WorldWideScience

Sample records for ratas punto simple

  1. Estudio comparativo de microsutura vascular en ratas: punto simple y punto de colchonero horizontal Comparative study about vascular microsurgery on rats: classic interrupted suture versus horizontal mattress suture

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    C. Casado Sánchez

    2009-09-01

    Full Text Available La Microcirugía es la técnica empleada para la realización de la microanastomosis vascular. El objetivo del presente estudio es comparar dos tipos de técnicas de microsutura: los puntos simples clásicos, de empleo habitual en la microcirugía vascular, y los puntos de colchonero horizontales, no evaluados habitualmente para este tipo de cirugía. Fueron intervenidas 20 ratas albinas de la cepa Wistar (peso medio de 250 - 300 gr. bajo anestesia general; realizamos sección transversal en la arteria femoral, procediendo a su reparación microquirúrgica inmediata. Se establecieron 2 grupos de animales: en el grupo A (n=10, la microsutura se hizo mediante 6 puntos sueltos simples, y en el grupo B (n=10, empleando 3 puntos de colchonero horizontal. Comprobamos la patencia en el desclampado inmediato y tras una hora del desclampado (para ambas técnicas fue positiva en el 100% de los casos, y la hemorragia en ambos tiempos (se registró un único caso de sangrado en el postoperatorio inmediato en el grupo B, que requirió la revisión de la microsutura. El tiempo medio de ejecución de la sutura en el grupo B, 15 minutos aproximadamente, fue más corto que en el grupo A, 21 minutos aproximadamente, diferencia estadísticamente significativa (p Microsurgery is the procedure of choice for vascular microanastamoses. The objective of this study was to compare two types of suture techniques: classic interrupted suture anastomoses, commonly used for vascular anastamoses in microsurgery, and another technique using horizontal mattress sutures, rarely evaluated in this type of surgery. Twenty albino Wistar rats were operated (average weight: 250 - 300 gr. under general anaesthesia. A transverse section of the femoral artery was performed and immediately followed by an anastamoses. The animals were placed into two groups of ten. The classic 6 interrupted suture anastomoses technique was performed in group A (n = 10 and another technique using 3

  2. PENGARUH NILAI RATA-RATA MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP PRESTASI ON THE JOB TRAINING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Partono Thomas

    2011-06-01

    Full Text Available Permasalahan dalam penelitian adalah seberapa besar nilai rata-rata mata pelajaran produktif, seberapa besar prestasi on the job training, seberapa besar pengaruh nilai rata-rata mata pelajaran produftif terhadap prestasi on the job training. Penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis seberapa besar nilai rata-rata mata pelajaran produktif, untuk mendiskripsikan dan menganalisis seberapa besar prestasi on the job training dan untuk mendiskripsikan dan menganalisis seberapa besar pengaruh nilai rata-rata mata pelajaran produktif terhadap prestasi on the job training. Populasi penelitian ini sebanyak 118. Sampel penelitian sebanyak 54. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif antara nilai rata- rata mata pelajaran produktif terhadap prestasi on the job training. Hal ini di tunjukkan nilai thitung sebesar 6,397 > ttabel (2,01 dengan probabilitas 0.000 < 0.05. Simpulan dari hasil penelitian adalah bahwa rata-rata nilai mata pelajaran produktif mencapai 7.7500 dalam kategori cukup. Rata-rata prestasi on the job training mencapai 8,0015 dalam kategori baik. Ada pengaruh antara nilai rata-rata mata pelajaran produktif terhadap prestasi on the job training dengan kontribusi sebesar 44%. Sedangkan 56% didukung oleh faktor lain yaitu minat dan motivasi mengikuti on the job training, fasilitas di dunia industri.   Kata Kunci : Mata Pelajaran Produktif, Prestasi on The Job Training

  3. PENGARUH NILAI RATA-RATA MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP PRESTASI ON THE JOB TRAINING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Partono Thomas

    2006-06-01

    Full Text Available Permasalahan dalam penelitian adalah seberapa besar nilai rata-rata mata pelajaran produktif, seberapa besar prestasi on the job training, seberapa besar pengaruh nilai rata-rata mata pelajaran produftif terhadap prestasi on the job training. Penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis seberapa besar nilai rata-rata mata pelajaran produktif, untuk mendiskripsikan dan menganalisis seberapa besar prestasi on the job training dan untuk mendiskripsikan dan menganalisis seberapa besar pengaruh nilai rata-rata mata pelajaran produktif terhadap prestasi on the job training. Populasi penelitian ini sebanyak 118. Sampel penelitian sebanyak 54. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif antara nilai rata- rata mata pelajaran produktif terhadap prestasi on the job training. Hal ini di tunjukkan nilai thitung sebesar 6,397 > ttabel (2,01 dengan probabilitas 0.000 < 0.05. Simpulan dari hasil penelitian adalah bahwa rata-rata nilai mata pelajaran produktif mencapai 7.7500 dalam kategori cukup. Rata-rata prestasi on the job training mencapai 8,0015 dalam kategori baik. Ada pengaruh antara nilai rata-rata mata pelajaran produktif terhadap prestasi on the job training dengan kontribusi sebesar 44%. Sedangkan 56% didukung oleh faktor lain yaitu minat dan motivasi mengikuti on the job training, fasilitas di dunia industri.   Kata Kunci : Mata Pelajaran Produktif, Prestasi on The Job Training

  4. Efecto de la ciclosporina A y el verapamil en el pancreas endocrino de ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nuris Ledón Naranjo

    1995-08-01

    Full Text Available Se demostró el efecto tóxico de la ciclosporina A (10 mg/kg sobre las células ß- pancreáticas, al ser suministrada diariamente durante una semana a ratas Wistar, así como la reducción de su toxicidad por tratamiento conjunto de verapamil (1 mg/kg. El tratamiento con ciclosporina A produjo hiperglicemia, disminuyó la tolerancia a la glucosa y los niveles de insulina, lo que ocasionó una reducción del incremento de peso en las ratas. Desde el punto de vista ultraestructural, se observó desorden y destrucción celular. Se concluyó que el tratamiento con ciclosporina A y verapamil simultáneamente evitó los efectos tóxicos de la ciclosporina A.

  5. Uso de malla reabsorbible en traumatismo esplénico en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dina Sánchez

    2007-09-01

    Full Text Available Objetivo: Determinar si el empleo de malla reabsorbible cohibe la hemorragia y evita la exéresis del bazo en el traumatismo abdominal. Diseño: Estudio experimental. Lugar: Servicio de Técnica Quirúrgica y Cirugía Experimental, Universidad Nacional Mayor de San Marcos, y Servicio de Cirugía Experimental, Hospital del Niño, Lima, Perú. Materiales: Malla reabsorbible (ácido poliglicólico, ratas, anestésicos, instrumentos de cirugía menor, material para fijación anatomopatológico. Intervenciones: Bajo anestesia general, se laparotomizó a la rata con incisión mediana, para exponer el bazo, al cual se produjo lesiones de 1º, 2º y 3º grados; luego, se cubrió con la malla reabsorbible, fijando alrededor con catgut 3/0, presionando hasta cohibir la hemorragia; enseguida se cerró cavidad abdominal con puntos de vicryl 3/0. Se evaluó clínicamente a las 24, 48 y 72 horas posquirúrgicas, para observar la supervivencia; luego, relaparotomía al azar, a los 15 y 30 días y 3 meses, para ver presencia de adherencias y tiempo de reabsorción de la malla. Principales medidas de resultados: Supervivencia, adherencias posquirúrgicas y reabsorción de la malla. Resultados: De las 60 ratas con lesiones de 1º, 2º y 3º grados, se observó una supervivencia de 97% (58 ratas y 3% murieron (2 ratas: una rata con lesión de 1º grado a las 24 horas por agresión y otra con lesión de 3º grado a las 72 horas que a la necropsia se encontró microabscesos en omento e hígado. A los 15 y 30 días de relaparotomía, se observó presencia de adherencias intraabdominales y, a los 3 meses, reabsorción total de la malla. Conclusiones: La malla reabsorbible (ácido poliglicólico es un material que, aparte de cohibir la hemorragia, evita la esplenectomía, conservando el bazo en casos de hemorragia por traumatismo abdominal.

  6. PENENTUAN KOEFISIEN UNTUK PERHITUNGAN SUHU UDARA RATA-RATA HARIAN DATA STASIUN KLIMATOLOGI PALEMBANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arsali Arsali

    2015-09-01

    Full Text Available Stasiun pengamatan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG menggunakan data pengukuran suhu udara pada pukul 07.00 (T07, 13.00 (T13, dan 18.00 (T18 waktu setempat setiap hari untuk keperluan data sinoptik meteorologi/klimatologinya. Data tersebut ditetapkan sebagai Kelompok Data Utama (KDU guna menentukan suhu udara rata-rata harian (operasional, berdasarkan formula Top = ½ T07 + ¼ T13 + ¼ T18, di mana bilangan  ½, ¼, dan ¼ adalah Kumpulan Nilai Koefisien (KNK dengan urutan dan nilai masing-masing komponennya menyatakan bobot yang bersesuaian dengan urutan dari komponen data pada KDU terkait. Perumusan ulang formula di atas menggunakan metoda Least Square ternyata memunculkan lebih banyak pilihan KNK yang mungkin. Sementara itu, dari data suhu udara tiap jam yang terukur pada Automatic Weather Station (AWS di Stasiun Klimatologi BMKG Kota Palembang selama tahun 2007 dan dari Desember 2010 sampai dengan Nopember 2011 formula Least square mengusulkan KNK = {0.46, 0.23, 0.31} yang, bila dibandingkan dengan nilai rata-rata sebenarnya, menghasilkan nilai suhu udara rata-rata harian lebih baik daripada hasil perhitungan dengan formula di atas, dengan koefisien korelasi = 0.87±0.05 terhadap 0.85±0.06, simpangan rata-rata = (0.01±0.090C terhadap (0.03±0.090C, simpangan mutlak rata-rata = (0.35±0.050C terhadap (0.37±0.060C, dan simpangan akar kuadrat rata-rata = (0.44±0.070C terhadap (0.47±0.080C.   Agency for Meteorology, Climatology and Geophysics (BMKG weather stations use three times daily air temperature measurements at 07.00 (T07, 13.00 (T13, and 18.00 (T18 local times for their synoptic meteorological or climatological data. These measured data are assigned as a Primary Data Set (KDU and used to determine (operational daily mean air temperature (Top, based on a formula (mentioned as BMKG formula Top = ½ T07 + ¼ T13 + ¼ T18, where ½, ¼, and ¼ are a Collection of Coefficient Values (KNK. The orders and values

  7. Jüri Ratas : Tallinnasse rahvuspark! / Jüri Ratas ; interv. Ilmar Palli

    Index Scriptorium Estoniae

    Ratas, Jüri, 1978-

    2005-01-01

    Tallinna uus linnapea Jüri Ratas rohelisest vööndist, keskkonnakaitsest, ohtlikest veostest, teede olukorrast, linna elukeskkonnast, asotsiaalide probleemist ning kohaliku omavalitsuse ja riigi koostööst

  8. Abilinnapea Ratas pidas uputust paratamatuseks / Jüri Ratas ; interv. Piret Reiljan

    Index Scriptorium Estoniae

    Ratas, Jüri, 1978-

    2004-01-01

    Tallinna abilinnapea Jüri Ratas kommenteerib olukorda linnas, kus kahe päevaga sadas maha rohkem kui juulikuu sademete norm ette näeb. Vt. samas Meelis Eldermann. Miks veevärk vihmaga toime ei tulnud?

  9. Rate-all-that-apply (RATA) with semi-trained assessors

    DEFF Research Database (Denmark)

    Giacalone, Davide; Ingholt Hedelund, Pia

    2016-01-01

    Rate-all-that-apply (RATA) is a variant of check-all-that-apply (CATA) questions that allows assessor to rate the intensity of selected attributes. Compared to CATA, RATA has the potential to improve sample description and discrimination, and might be more useful when only a small number of asses......Rate-all-that-apply (RATA) is a variant of check-all-that-apply (CATA) questions that allows assessor to rate the intensity of selected attributes. Compared to CATA, RATA has the potential to improve sample description and discrimination, and might be more useful when only a small number...... involving sensory assessment of common defects in chocolate production. Criteria considered were within-assessors reproducibility, attribute stability, and configurational agreement between samples spaces obtained across replicated evaluations. The results showed that although within...

  10. Efecto de la maca roja (Lepidium meyenii sobre los niveles de IFN-γ en ratas ovariectomizadas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Johanna Leiva-Revilla

    Full Text Available Objetivos. Comparar el efecto de diferentes dosis de maca roja sobre los niveles de interferón gamma (IFN-γ en ratas ovariectomizadas (OVX. Materiales y métodos. Ratas hembras adultas fueron divididas al azar en los siguientes seis grupos: Grupo 1: ratas pesudo-ovariectomizadas (PO; Grupo 2: ratas OVX; Grupo 3: ratas OVX tratadas con 4 ug/kg de estradiol, y Grupo 4, 5 y 6: ratas OVX tratadas con extractos de maca con 2,15, 4,3 y 8,6 mg polifenoles/kilogramo de peso corporal, respectivamente. Resultados. Las ratas OVX mostraron niveles bajos de IFN-γ en comparación con las ratas PO. El estradiol y la maca roja revirtieron el efecto de la ovariectomía sobre los niveles de IFN-γ. La maca roja presenta un incremento dosis-respuesta de los niveles de IFN-γ (r=0,57, p<0,05. Conclusiones. La administración de la maca roja incrementa los niveles de IFN-γ en ratas ovariectomizadas.

  11. 24 CFR 232.825 - Pro rata refund of insurance premium.

    Science.gov (United States)

    2010-04-01

    ... ASSISTED LIVING FACILITIES Contract Rights and Obligations Premiums § 232.825 Pro rata refund of insurance premium. Upon termination of a loan insurance contract by a payment in full or by a voluntary termination... rata portion of the current annual loan insurance premium theretofore paid which is applicable to the...

  12. 24 CFR 241.825 - Pro rata refund of insurance premium.

    Science.gov (United States)

    2010-04-01

    ... Projects Without a HUD-Insured or HUD-Held Mortgage Premiums § 241.825 Pro rata refund of insurance premium... of the current annual loan insurance premium theretofore paid which is applicable to the portion of... 24 Housing and Urban Development 2 2010-04-01 2010-04-01 false Pro rata refund of insurance...

  13. 24 CFR 220.806 - Pro rata refund of insurance premium.

    Science.gov (United States)

    2010-04-01

    ... refund of insurance premium. Upon termination of loan insurance contract by a payment in full or by a... equal to the pro rata portion of the current annual loan insurance premium theretofore paid which is... 24 Housing and Urban Development 2 2010-04-01 2010-04-01 false Pro rata refund of insurance...

  14. Estudio de toxicidad por dosis única y tolerancia local de una vacuna antimeningocócica tipo B en ratas Sprague Dawley

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juan F. Núñez

    2006-08-01

    Full Text Available La vacuna antimeningocócica tipo B, objetivo de este estudio, contiene vesículas purificadas de la membrana externa del meningococo del serogrupo B de la cepa (Cu- 385 - 83 B:4:P1.19,15. El esquema de vacunación propuesto en humanos consiste en tres dosis de 0,5 mL, separadas por un intervalo óptimo de ocho semanas. El objetivo de este estudio de toxicidad en ratas Sprague Dawley (SD fue determinar la toxicidad potencial, letalidad, órganos, sistemas susceptibles y otros eventos adversos, así como la toxicidad en el sitio de inoculación después de la administración de una dosis de la vacuna en estudio. Los resultados indicaron que, bajo las condiciones del estudio y según los criterios establecidos para evaluar los resultados, la vacuna antimeningocócica tipo B, no produce efectos tóxicos en el modelo animal usado. Todo lo que se observó fueron formaciones granulomatosas a nivel del punto de inoculación. Estas formaciones han sido reportadas como pertenecientes a los adyuvantes de depósito, como el hidróxido de aluminio, usado en otras vacunas parenterales. Se concluye que la vacuna antimeningocócica tipo B resultó satisfactoria en las pruebas de toxicidad por dosisúnica y tolerancia local realizadas en la especie rata.

  15. Tallinna linnapea Jüri Ratas : Keskerakond ei ole maffia! / Jüri Ratas ; interv. Urmo Soonvald

    Index Scriptorium Estoniae

    Ratas, Jüri, 1978-

    2005-01-01

    Tallinna linnapea Jüri Ratas vastab küsimustele, mis puudutavad Rein Ratase Tallinna Vee nõukogu liikmeks määramist, K-kohukse reklaami seost Keskerakonna valimiskampaaniaga, linnapeaks saamist, koostööd teiste poliitikutega, Edgar Savisaare osa Tallinna linna juhtimises

  16. Pealinlased olid aktiivsemad valijad / Jüri Ratas

    Index Scriptorium Estoniae

    Ratas, Jüri, 1978-

    2007-01-01

    Ilmunud ka: Stolitsa, 14. märts 2007, lk. 2. Tallinna linnapea Jüri Ratas parlamendivalimiste tulemustest. Vt. samas: Kes Tallinnast riigikokku valiti?; Riigikogu valimise tulemused Tallinnas: diagramm

  17. UNA INTRODUCCIÓN AL MÉTODO LIBRE DE MALLA DE CONJUNTOS FINITOS DE PUNTOS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jorge Mauricio Ruiz V.

    2016-08-01

    Full Text Available Este trabajo propone una introducción corta y simple al método libre de malla conocido con el nombre de método de conjuntos finitos de puntos (FPM. Se describen los conceptos importantes que involucra el método como: la generación del sistema de puntos, búsqueda de puntos vecinos, aproximación de las derivadas espaciales mediante el método de mínimos cuadrados móviles y la solución de sistemas de ecuaciones diferenciales ordinarias resultantes. Como aplicación del método FPM se soluciona la ecuación viscosa y no viscosa de Burgers. Las soluciones numéricas son comparadas con la solución analítica y se realiza un análisis de convergencia del método vía experimentación numérica. Se proveen las rutinas de MATLAB de los pasos fundamentales del método FPM, que pueden ser usados para resolver problemas más complicados.

  18. La enfermedad del adyuvante en ratas infectadas experimentalmente con Trypanosoma cruzi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Silvia Revelli

    1986-06-01

    Full Text Available Se estudió la evolución de la artritis por adyuvante en ratas que habían sido infectadas previamente con Trypanosoma cruzi, con el objeto de evaluar su competencia inmunológica a través de la respuesta artrítica. La artritis por adyuvante se indujo en ratas adultas, endocriadas de ambos sexos, con 0.1 mi de adyuvante completo de Freund en la almohadilla plantar, en 2 lotes: a inyectadas 90 días antes con 1 x 10(6 T. cruzi y b testigos normales simultáneos. Se midieron, la lesión artrítica macroscópicamente con una escala semicuantitativa, y con microscopía óptica la histopatología de la lesión local y la del corazón, a los 180 días post-infecoión. La magnitud de las lesiones artríticas en las ratas con T. cruzi fue significativamente menor (p < 0.001 que la de los testigos, en todo el período. El infiltrado inflamatorio local, formado por linfocitos, plasmocitos y macrófagos fue significativamente menor (p < 0.001 en las ratas chagásicas, con respecto al de los testigos. Se postula que en las ratas que recibieron T. cruzi la respuesta artrítica menor podría deberse a una competición antigénica con los determinantes del parásito o a mecanismos inmunosupresores que interfieren en la producción de la entidad experimental.

  19. Desenvolvimento de modelo experimental de endometriose em ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vivian Ferreira do Amaral

    Full Text Available OBJETIVO: Desenvolver um modelo de endometriose experimental em ratas. MÉTODOS: Foram utilizadas 30 ratas adultas da linhagem Wistar. A técnica cirúrgica consistiu em laparotomia mediana com identificação do útero bicorno e ressecção de um segmento de 2 cm do corno uterino direito. Um retalho de 0,25 cm² foi retirado dessa estrutura e suturado na parede abdominal com a face endometrial voltada para a cavidade peritoneal. As ratas foram divididas aleatoriamente em dois grupos de acordo com o tempo para a reoperação: grupo 1 (n=15, reoperado em 30 dias, e grupo 2 (n=15, em 60 dias. No momento da segunda laparotomia os implantes foram avaliados macroscopicamente, ressecados e encaminhados para análise microscópica com coloração hematoxilina-eosina e imunohistoquímica (HEMA, AE1 e AE2. RESULTADOS: Os implantes se desenvolveram em 83,3 % do Grupo 1 e 71,4% no Grupo 2. Não houve diferença estatisticamente significativa entre o peso dos animals dos dois grupos. Também não houve diferença estatisticamente significativa no tamanho da área das lesões induzidas: no Grupo 1 a média foi 0,37 cm² e no Grupo 2, de 0,25 cm². Segundo a classificação histológica semi-quantitativa de Keenan (de acordo com a preservação da camada epitelial de endométrio, o Grupo 1 teve média de 1,9 e o Grupo 2, de 2,4. CONCLUSÃO: A técnica utilizada para o desenvolvimento de endometriose em ratas foi satisfatória.

  20. Propuesta de ecuaciones para predecir la composición corporal de ratas machos wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marco Antonio Cossio-Bolaños

    2010-04-01

    Full Text Available Introducción: La evaluación de la composición corporal es importante, porque permite conocer el fraccionamiento del peso corporal en peso muscular, peso graso, peso residual y peso óseo, tanto en humanos, como en animales. Objetivos: Validar ecuaciones somáticas para predecir la composición corporal de un modelo tri-compartimental (peso graso, peso libre de grasa y peso residual de ratas machos wistar. Diseño: Estudio de tipo descriptivo de corte transversal. Institución: Facultad de Biología de la universidad estatal UNICAMP, Sao Paulo, Brasil. Material biológico: Ratas machos wistar. Métodos: Se estudió a 10 ratas machos wistar, con un promedio de edad de (X=98,00±10,40 días, se les evaluó el peso corporal (g. Enseguida fueron sacrificados y se procedió al fraccionamiento del peso graso (piel, peso libre de grasa (músculo y hueso y peso residual (PR (g. Los resultados fueron analizados por estadística descriptiva de media aritmética (X, desviación estándar (DE y correlación producto momento de Pearson (r. Para predecir los componentes, se aplicó regresiones estadísticas simples y múltiples, a partir del peso corporal (g y la edad (días como variables independientes. Por otro lado, para verificar la concordancia entre el método directo de disección in vitro con las ecuaciones de regresión, se utilizó el plotaje de Bland y Altman. Principales medidas de resultados: Validación de ecuaciones somáticas para predecir la composición corporal de ratas. Resultados: Se verificó altos coeficientes de correlación (r con el peso corporal y edad, los cuales dieron origen a ecuaciones que permitieron predecir el peso graso (PG = -31,6+(0,361*PT-(0,345*edad (R2=0,73 y peso libre de grasa (PLG = 19,9+(0,453*PT + (0,114*edad (R2=0,94. Sin embargo, el peso residual (PR fue obtenido por medio de una deducción matemática (PR=peso total-(PLG+PG. Así mismo, el plotaje de Bland y Altman permitió determinar alta concordancia

  1. TOXICIDAD AGUDA DE Aleurites moluccana POR VIA ORAL EN RATAS SPRAGUE-DAWLEY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laura Rocío Orellana-Cuéllar

    2014-12-01

    Full Text Available Objetivo: Determinar la toxicidad aguda por Aleurites moluccana por administración oral en ratas Sprague-Dawley. Metodología: Estudio experimental realizado en el Instituto de Patología de la Facultad de Medicina-UNMSM. Se usaron treinta ratas Sprague-Dawley, hembras y machos, de 6 semanas de edad. Se formaron aleatoriamente tres grupos de diez ratas: grupo A1, recibió 8,2 mg/Kg de peso de A. moluccana; grupo  A2, recibió 2000 mg/Kg de peso de A. moluccana; grupo control, recibió agua ad libitum. Se evaluaron los signos clínicos de toxicidad, los pesos, variables bioquímicas y las características histopatológicas de hígado, riñón, corazón, intestino, bazo y gónadas. Se consideró significativo un p0,05. Los grupos  A1 y A2 presentaron signos clínicos de toxicidad y la muerte de tres ratas; células hepáticas binucleadas y regenerativas en el hígado; y hemorragia glomerular en el riñón. Conclusiones: Las variables clínicas e histopatológicas en hígado y riñón demostraron que la Aleurites moluccana produce toxicidad aguda, las variables bioquímicas no demostraron este efecto. Palabras Claves: Aleurites moluccana, Toxicidad aguda, Ratas Sprague-Dawley.

  2. Blocking and unblocking in a navigation task

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    V.D. Chamizo

    2005-01-01

    Full Text Available Bloqueo y desbloqueo en una tarea de navegación. Rodrigo, Chamizo, McLaren y Mackintosh (1997 demostraron el efecto de bloqueo en una tarea de navegación usando una piscina circular: unas ratas a las que inicialmente se las entrenó a usar tres puntos de referencia (ABC para encontrar una plataforma invisible aprendieron menos con respecto a un cuarto punto de referencia (X que se añadió posteriormente, de lo que lo hicieron otras ratas entrenadas desde el principio con estos cuatro puntos de referencia (ABCX. El propósito del experimento que se presenta aquí era el de demostrar desbloqueo usando un procedimiento similar al del trabajo previo. Inicialmente se entrenó a tres grupos de ratas a encontrar una plataforma invisible en presencia de tres puntos de referencia: ABC para los grupos Bloqueo y Desbloqueo, y LMN para el grupo de Control. Posteriormente, se entrenó a todos los animales a encontrar la plataforma en presencia de cuatro puntos de referencia, ABCX. En este segundo entrenamiento, a diferencia de los animales del grupo Bloqueo a los que sólo se les añadió un nuevo punto de referencia (X con respecto al primer entrenamiento, los animales del grupo Desbloqueo también tuvieron un cambio en la posición de la plataforma. En el grupo de Control, tanto los cuatro puntos de referencia como la posición de plataforma fueron totalmente novedosos al inicio de este segundo entrenamiento. Como en Rodrigo y cols. (1997, se encontró un efecto de bloqueo: las ratas del grupo Bloqueo aprendieron menos con respecto al punto de referencia añadido (X de lo que lo hicieron los animales del grupo de Control. Sin embargo, las ratas del grupo Desbloqueo aprendieron sobre el punto de referencia añadido (X tanto como los animales del grupo de Control. Los resultados se interpretan como un efecto de desbloqueo debido a un cambio en la posición de la plataforma entre las dos fases de entrenamiento, de manera similar a

  3. Propuesta de una ecuación lineal para valorar la velocidad de crecimiento somático a partir de la masa corporal de ratas machos Wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marco Antonio Cossio-Bolanos

    2012-04-01

    Full Text Available Introducción: Para conocer el grado de maduración biológica de los roedores es necesaria la aplicación de métodos invasivos y no-invasivos, para lo cual los estudios que engloban diversas cepas de ratas necesitan de procedimientos simples de manera de controlar los efectos de confusión que la maduración biológica pudiera ocasionar. Objetivos: Determinar la velocidad de crecimiento (VC de ratas machos Wistar a partir de la masa corporal y proponer ecuaciones de regresión lineal para predecir el pico de velocidad de crecimiento (PVC. Diseño: Estudio longitudinal de cohorte. Institución: Universidad Estadual de Campinas, São Paulo, Brasil, Departamento de Farmacología. Métodos: De un total de 101 ratas, se seleccionó de forma probabilística-aleatoria (tablas aleatorias 25 ratas machos Wistar de 3 semanas de vida (21 días de edad. Se evaluó la masa corporal (g cada semana, hasta las 16 semanas de vida. Para el análisis estadístico se utilizó la estadística descriptiva de la media aritmética (X y desviación estándar (DE. Para determinar las diferencias significativas entre las edades se usó ANOVA para medidas repetitivas (p<0,001 y para correlacionar las variables de edad, peso y PVC se utilizó (r de Pearson (p<0,001. La predicción del PVC se efectuó a través del análisis de regresión lineal simple y múltiple StepWise (p<0,001. Principales medidas de resultados: Velocidad de crecimiento; propuesta de ecuaciones de regresión lineal para predecir el pico de velocidad de crecimiento. Resultados: Los resultados muestran que la velocidad de crecimiento evaluada a través de la masa corporal se presentó alrededor de los 42 días de vida. Con dichos resultados se generó tres ecuaciones de regresión lineal simple y múltiple, donde el coeficiente de determinación (R² para el modelo 1 fue 0,99, para el modelo 2, 0,89 y para el modelo 3, 0,99, respectivamente. Estas ecuaciones permiten predecir la proximidad y el

  4. Efecto neuroprotector del Lepidium meyenii, ecotipo negro (maca negra) en ratas crías frente al daño cerebral inducido por la ingesta de sulfato ferroso y vitamina C durante la gestación de las ratas madre

    OpenAIRE

    Troncoso, Luzmila; Guija, Emilio; Palomino, Felio; Soberón, Mercedes; Oliveira, Gisela; Núñez, Marco; Flores, Juana; Acuña, Sheresnarda; Terrazas, Carmen

    2013-01-01

    Objetivo: Evaluar el efecto neuroprotector del Lepidium meyenii, ecotipo negro en ratas crías por ingesta de sulfato ferroso y vitamina C (SFC) durante la gestación de ratas madre. Diseño: Experimental, analítico. Institución: Centro de Investigación de Bioquímica y Nutrición. Material biológico: Lepidium meyenii, ecotipo negro (maca negra: MN), ratas. Intervenciones: Se distribuyeron 30 ratas albinas de dos meses de edad, en tres grupos. Tratamiento en los últimos 7 días de gestación: grupo ...

  5. APLICACIÓN DEL TEST DE LA BARRA TRANSVERSAL MODIFICADO PARA EVALUAR RATAS HEMIPARKINSONIZADAS.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lisette Blanco

    2010-05-01

    Full Text Available La degeneración nigroestriatal que caracteriza a la enfermedad de Parkinson (EP es estudiada en modelos experimentales en roedores por inyección de 6-hidroxidopamina (6-OHDA. El presente estudio presenta una versión modificada del test de la barra transversal (TBT que permite la cuantificación del déficit motor a través de: tiempo que demora la rata en alcanzar una de las plataformas (latencia de escape, LE; tiempo que demora en caer de la barra (latencia de caída, LC; número total de errores cometidos durante la ejecución en cada barra (número de errores, NE. La forma y el diámetro de la sección transversal de la barra se modificaron desde barras rectangulares y circulares de 2.5 cm de diámetro hasta barras con esta misma forma y 1 cm de diámetro respectivamente lo cual impuso la mayor dificultad a la ejecución del test. Tres grupos de ratas Wistar fueron evaluados: no-tratadas (n=15, lesionadas con 6-OHDA (n=14 y falsas operadas (n=14. Todas las variables estudiadas mostraron diferencias significativas entre ratas controles y hemiparkinsonizadas. Para todos los tipos de barras, las variables LE y NE se incrementaron mientras que la LC disminuyó significativamente en las ratas hemiparkinsonizadas en comparación con las ratas controles. La LC mostró diferencias altamente significativas (p

  6. Mida me Tallinnas teinud oleme / Jüri Ratas

    Index Scriptorium Estoniae

    Ratas, Jüri, 1978-

    2006-01-01

    Tallinna linnapea Jüri Ratas annab ülevaate linnavalitsuse tegevusest esimese saja päeva jooksul. Linnavalitsuse tegevust hindavad Tallinna volikogu Isamaaliidu fraktsiooni esimees Toomas Tõniste, volikogu Reformierakonna esimees Keit Pentus ja volikogu sotsiaaldemokraatide fraktsiooni aseesimees Hannes Rumm

  7. Efecto de la infección aguda con Trypanosoma cruzi sobre el sistema nervioso central de rata gestante

    OpenAIRE

    Lugo de Yarbuh, Ana; Rondón, Johan; Alarcón, Maritza; Moreno, Elio; Araujo, Sonia

    2009-01-01

    Este estudio analizó el efecto de la infección aguda con Trypanosoma cruzi sobre la histología del sistema nervioso central de ratas durante la gestación. Las ratas Wistar fueron infectadas por inoculación intraperitoneal de 5x10(4) tripanosomas sanguícolas de la cepa M/HOM/Bra/53/Y. Para obtener la preñez durante el ascenso de la parasitemia, las ratas en estrus del ciclo menstrual fueron apareadas con los machos a los 12 días posinfección (pi). Ratas vírgenes/infectadas, vírgenes/sanas y sa...

  8. EFECTO DE Tropaeolum tuberosum FRENTE A LA HIPERPLASIA PROSTÁTICA BENIGNA INDUCIDA EN RATAS HOLTZMAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gioliana Aire-Artezano

    2013-01-01

    Full Text Available Objetivo: Evaluar el efecto de Tropaeolum tuberosum(mashua frente a la Hiperplasia Prostática Benigna (HPB y compararlo con finasterida. Métodos: Estudio experimental completo. Se emplearon 30 ratas Holtzman macho de 12 semanas de edad, aleatorizadas y divididas en seis gru- pos: grupo blanco; grupo testosterona; grupo finasterida (0.33mg/kg/rata; y tres grupos dosis, dosis 1 (300mg/kg/rata, dosis 2 (500mg/kg/rata y dosis 3 (800mg/kg/rata tratados con Tropaeolum tuberosum. Se realizó una medición basal del volumen prostático mediante una ecografía transabdominal. La inducción de HPB se realizó con enantato de testosterona (0,083mg/Kg/rata en los grupos dosis, finasterida y testosterona, el día uno y siete. Paralelamente, se administró liofilizado de Tropaeolum tuberosum y finasterida durante 21 días. Para el diagnóstico, se realiza- ron estudios por imágenes, anatomopatológicos e histopatológicos. Resultados: El estudio por imágenes, en relación al incremento del volumen prostático,no arrojó diferencia significativa entre dosis 2 y finasterida; mientras que en relación con la ecogenicidad, dosis 3 presentó similitud cualitativa al finasterida. En el estudio anatomopatológico, no hubo diferencia significativa entre el grupo dosis 3 y el grupo finasterida. Histo- patológicamente, dosis 3 se asemejó cuantitativamente al finasterida. Conclusiones: Se evidenció disminución de la HPB histológicamente y en el estudio por imágenes; sin embargo, ninguna de las dosis mostró efecto superior al finasterida.

  9. Rein Ratase allkiri paneb rattad käima ; kommenteerinud Rein Ratas, Neeme Reinap, Vilmar Rei...[jt.

    Index Scriptorium Estoniae

    Jakobson, Kadri, 1970-

    2010-01-01

    Riigikogu keskkonnakomisjoni liige Rein Ratas surub läbi firma EcoPro, mille üks omanik on Ratase hea tuttav, arendust Saaremaal Ruhve poolsaarel, mis asub kaitsealal ja ehituskeeluvööndis. Rein Ratas on tuludeklaratsioonis jätnud märkimata firmast Adepte Ekspert saadava tulu

  10. Aspectos histopatológicos do útero de ratas utilizadas como modelo experimental de endometrite

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Liriane Baratella-Evêncio

    2006-12-01

    Full Text Available Os progestágenos constituem-se em importantes reguladores da atividade funcional e estrutural do sistema reprodutor feminino. Em medicina veterinária a prescrição de drogas que atuam neste sistema, como o acetato de medroxiprogesterona, tem diversas finalidades, como servir de instrumento no manejo reprodutivo ou no controle farmacológico do ciclo estral, tratamento de patologias ou limitação e controle da fertilidade. Considerando-se sua importância e sua freqüente utilização, realizamos o presente trabalho que teve por objetivo, estudar a morfologia e morfometria do útero de ratas utilizadas como modelo experimental de endometrite. Para a realização deste estudo foram utilizadas 36 ratas albinas da linhagem wistar, induzidas hormonalmente à endometrite através do tratamento com diferentes doses de acetato de medroxiprogesterona e divididas em 04 grupos: Grupo I (ratas não tratadas com acetato de medroxiprogesterona e avaliadas aos 10, 20 e 30 dias do experimento; Grupos II, III e IV (ratas tratadas com 0,75 mg, 1,5 mg e 4,5 mg de acetato de medroxiprogesterona respectivamente e, avaliadas aos 10, 20 e 30 dias do experimento. De acordo com nossos resultados podemos concluir que o endométrio dos grupos tratados apresentaram-se pouco desenvolvidos. Quanto ao número de glândulas endometriais observou-se uma maior quantidade no Grupo I (controle do que nos grupos II, III e IV (tratados. Estes resultados evidenciam que houve hipotrofia endometrial, metaplasia celular para o tipo cúbico e a formação de projeções papilares no útero de ratas.

  11. Meie ühine mure on tervishoid / Jüri Ratas

    Index Scriptorium Estoniae

    Ratas, Jüri, 1978-

    2008-01-01

    Ilmunud ka: Den za Dnjom 1. veebr. lk. 18. Põhjarannik 18. jaan. 2008, lk. 2, Severnoje Poberezhje 18. jaan. 2008, lk. 2, Den za Dnjom 18. jaan. 2008, lk. 2. Riigikogu aseesimees Jüri Ratas tunneb muret Eesti elanike tervise pärast

  12. Efecto de la reinfección sobre la evolución de ratas infectadas con Trypanosoma cruzi

    OpenAIRE

    Revelli,Silvia; Berra,Héctor; Valenti,José; Moreno,Hilda; Bernasconi,María; Poli,Hugo; Morini,Julio

    1990-01-01

    El objetivo de este trabajo fue comprobar si una de las variables medio-ambientales, la reinfección, puede modificar el comportamiento observado en un modelo de rata a nivel de parasitemia, anticuerpos séricos, manifestaciones electrocardiográficas y/o lesión miocárdica. Los grupos experimentales fueron: GI: ratas infectadas al destete con 1 x 10(6) T. cruzi; GR: igual a GI más reinfecciones cada 30 días hasta los 150 días post-infección inicial (p.i.i.); GI1 ratas de 51 días infectadas; GT: ...

  13. Efectos de la deficiencia de riboflavina sobre el desarrollo del tejido dentoalveolar, en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juana Delgadillo

    2009-03-01

    Full Text Available Objetivo: Determinar los cambios histomorfológicos que ocurren en el tejido dentoalveolar de la mandíbula de una progenie de ratas albinas sometidas a dietas con diferentes concentraciones de riboflavina (B2 e iguales concentraciones de los demás nutrientes, durante el periodo de gestación y lactancia, hasta los 28 días de edad. Diseño: Estudio experimental y analítico. Lugar: Centro de Investigación de Bioquímica y Nutrición Alberto Guzmán Barrón, Facultad de Medicina, Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú. Material biológico: Crías de ratas albinas Holtzman. Intervenciones: Se utilizó 60 crías de ratas, que fueron progenie de 16 ratas albinas Holtzman, conformándose 4 grupos con capacidad de reproducción y con diferentes requerimientos de riboflavina: Grupo A (100% de requerimiento de B2, Grupo B (50% de B2 Grupo C (25% de B2 y Grupo D (0% de B2. Las crías de cada grupo fueron sacrificadas a los 0, 7, 14, 21 y 28 días de nacimiento, y se sometió a estudios histológicos los tejidos dentoalveolares de 60 crías. Principales medidas de resultados: Alteraciones en la talla, peso corporal y el tejido dentoalveolar de las ratas crías. Resultados: Microscópicamente, el estudio reveló que la carencia total de riboflavina en la dieta materna (0% de B2 ocasiona en el tejido dentoalveolar de las crías cambios histomorfológicos, como pérdida de la polaridad nuclear, presencia de microvacuolas y áreas de pseudo-estratificación en ameloblastos y odontoblastos, disminución del número de células del tejido dentoalveolar, aparición de edema en predentina, disminución de las células activas en el caso de fibroblastos y cementoblastos, notable disminución y adelgazamiento de las fibras colágenas y reducción del grosor de las trabeculas óseas. Alteraciones similares pero en menor cuantía se halló en ratas con deficiencia de B2. Conclusiones: La carencia total de riboflavina (0% en la dieta materna de las

  14. Evaluación de la actividad hipotensora del Maytenus Krukovii (Chuchuhuasi) en rata consciente.

    OpenAIRE

    Salazar Granara, Alberto; Milla Flores, Diana Rosa; Morales Gutiérrez, Valeria; Velarde Barrantes, Luis Fernando; Villanueva Espinoza, Alan Alexis; Segura Carrillo, Karla; Casquero Del Castillo, Diego; Vargas Pareja, Yisella; Vela Gonzáles, Yliana; Sánchez Alarcón, Vanessa; Manrique Mejia, Renán

    2008-01-01

    Maytenus krukovii (chuchuhuasi), oriunda de la amazonia sudamericana, tradicionalmente se le atribuye acción analgésica, antiinflamatoria, afrodisíaca entre otros; investigaciones reportan acción analgésica con intermediación de receptores opiáceos, efecto antipirético, antiinflamatorio y gastroprotector. El presente estudio experimental indagó acerca de la acción sobre la presión arterial y frecuencia cardiaca del chuchuhuasi en rata consciente. Se utilizaron 10 ratas albinas machos, a las q...

  15. Efecto del extracto alcohólico de Mimosa pudica (mimosa sobre la fertilidad en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jorge Arroyo

    2010-12-01

    Full Text Available Objetivos: Determinar si la administración por vía oral del extracto etanólico de las hojas de Mimosa pudica (mimosa modifica la fertilidad en ratas normales. Diseño: Estudio experimental. Institución: Instituto de Investigaciones Clínicas, Facultad de Medicina, Facultad de Farmacia, Universidad Nacional Mayor de San Marcos y Hospital Nacional Hipólito Unanue, Lima, Perú. Material biológico: Ratas albinas, y hojas de Mimosa pudica. Métodos: Cuarentiocho animales fueron divididos aleatoriamente en grupos de seis animales cada uno. El primero fue control, con solución de suero fisiológico 5 mL/kg, y los siguientes recibieron extracto vía oral 50, 250 y 500 mg/kg, durante 21 días. Cada grupo consideró 6 hembras y 6 machos juntos. Los animales fueron sacrificados para observar la presencia de fetos en el útero. A las hembras se les extrajo muestra de sangre, para conocer el nivel de FSH, estradiol y progesterona, expresándose en µg/dL. El dosaje hormonal se realizó por el método de electroquimioluminiscencia. En el estudio de antiimplantación se usó 2 grupos de 5 ratas hembras grávidas; un grupo recibió agua y el otro recibió el extracto de la planta, en dosis de 600 mg/ kg, durante 10 días. Principales medidas de resultados: Disminución del número de fetos y niveles hormonales. Resultados: Los flavonoides, compuestos fenólicos y taninos estuvieron en mayor cantidad en el extracto etanólico. Las ratas que recibieron 250 mg/kg presentaron mayor número de fetos, seguidas por las de 50 mg/kg; en tanto que con la dosis de 500 mg/kg disminuyó el número de fetos comparativamente con las ratas que no recibieron la planta; hubo incremento de FSH y de progesterona. Conclusiones: En condiciones experimentales se muestra que en dosis de hasta 250 mg/kg aumenta la fertilidad, pero a 500 mg se reduce la fertilidad en ratas normales.

  16. EFECTO DIURÉTICO DE LAS HOJAS DE MAYTENUS MACROCARPA “CHUCHUHUASI” EN RATAS ALBINAS

    OpenAIRE

    Fanny Bastidas Garcia; Juan Jesús Huaccho Rojas; Javier Chambi Torres; Antonio Padilla Alexander; Luis Aguirre Tipismana; Alberto Salazar Granara; Benjamín Castañeda Castañeda

    2016-01-01

    Objetivo: Evaluar la actividad diurética del extracto acuoso obtenido a partir de la hojas del Maytenus macrocarpa “Chuchuhuasi” en ratas albinas. Material y Métodos: Se utilizaron 68 ratas albinas machos, con pesos medios de 250 g, se empleó el Método de Lipschitz, donde se registró el volumen de orina por hora y total a la sexta hora. Los grupos experimentales fueron: Control (suero fisiológico al 0.9%), chuchuhuasi 1 (250mg/kg), chuchuhuasi 2 (500mg/kg), chuchuhuasi 3 (750mg/kg), hojas de ...

  17. 24 CFR 203.268 - Pro rata payment of periodic MIP.

    Science.gov (United States)

    2010-04-01

    ... HOUSING AND URBAN DEVELOPMENT MORTGAGE AND LOAN INSURANCE PROGRAMS UNDER NATIONAL HOUSING ACT AND OTHER AUTHORITIES SINGLE FAMILY MORTGAGE INSURANCE Contract Rights and Obligations Mortgage Insurance Premiums-Periodic Payment § 203.268 Pro rata payment of periodic MIP. (a) If the insurance contract is terminated...

  18. 24 CFR 266.608 - Mortgage insurance premium: Pro rata refund.

    Science.gov (United States)

    2010-04-01

    ... 24 Housing and Urban Development 2 2010-04-01 2010-04-01 false Mortgage insurance premium: Pro... PROJECT LOANS Contract Rights and Obligations Mortgage Insurance Premiums § 266.608 Mortgage insurance premium: Pro rata refund. If the Contract of Insurance is terminated by payment in full or is terminated...

  19. Efecto de la prednisona en la magnitud del movimiento dentario ortodóntico en ratas

    OpenAIRE

    Ruiz Ramirez, Eliberto

    2017-01-01

    Evalúa el efecto de la prednisona, glucocorticoide de acción intermedia, y su efecto en el movimiento dentario ortodóntico en ratas. Se utilizan 20 ratas albinas machos Holtzman, a las cuales se les coloca un aparato ortodóntico disyuntor entre sus incisivos centrales superiores, luego son divididas de manera aleatoria en dos grupos: Grupo control, el cual no recibe ningún tratamiento farmacológico y grupo experimental, al cual se le administra prednisona 5 días antes de la colocación del apa...

  20. Logopedia : el punto de articulación

    OpenAIRE

    Gallardo-Paúls, Beatriz

    2012-01-01

    El Punto de articulación. Revisión del déficit fonético y fonológico. Píldora elaborada por Silvia Jimenez, de primer curso de Logopedia. Asignatura ''Fundamentos linguísticos de la logopedia''.

  1. Efecto de Gentianella alborosea en esteatosis hepática no alcohólica inducida por dieta hiperlipídica en ratas holtzman hembras

    OpenAIRE

    L Ugaz-Soto; JH Zafra-Tanaka; María E. Tapia Vicente

    2013-01-01

    Objetivo: Determinar el efecto del extracto de Gentianella alborosea como tratamiento contra esteatosis hepática no alcohólica (EHNA)  inducida por dieta hiperlipídica en ratas Holtzman hembras. Métodos: Diseño: Estudio experimental incompleto. Lugar: Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú. Participantes: Ratas Holtzman hembras. Intervenciones: Se utilizó 32 ratas repartidas en 4 grupos (n=8) distribuidos aleatoriamente: grupo control negativo, control positivo con dieta hiperli...

  2. Fauna parasitológica de la rata de milpa, Sigmodon hispidus, en un área urbano-industrial de Alajuela, Costa Rica

    OpenAIRE

    RODRIGUEZ, BEATRIZ; GONZALEZ, RICARDO; CHINCHILLA, MISAEL

    1999-01-01

    El interés de los investigadores por el uso del roedor Sigmodon hispidus como modelo experimental ha incrementado en los últimos años. Por ello y dado el poco conocimiento de las poblaciones de parásitos de las ratas de la región estudiada, se analizó la prevalencia de endoparásitos en ratas procedentes de zona de cultivo de piña de Alajuela. A 74 ratas capturadas se les registró el sexo, y a las hembras se les determinó su estado de gravidez. Se realizó una disección completa de los animale...

  3. Tulevane linnapea kavandab kainestusmaja ja Kalevipoega / Jüri Ratas ; interv. Urmas Seaver

    Index Scriptorium Estoniae

    Ratas, Jüri, 1978-

    2005-01-01

    Ilmunud ka: Postimees : na russkom jazõke 14. nov., lk 6. Tõenäoline Tallinna linnapea kandidaat vastab küsimustele, mis puudutavad uue linnavalitsuse esimest istungit, pealinna 2006. aasta eelarvet ning Keskerakonna valimislubadusi linna valitsemisel. Lisa: Jüri Ratas

  4. Efectos del losartán sobre el glomus carotídeo en ratas normotensas adultas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Daniel R. Grana

    2006-01-01

    Full Text Available Recientemente comunicamos lesiones graves en el glomus carotídeo y los ganglios autonómicos de ratas SHR y sugerimos que este efecto se debía más al aumento de la presión arterial que al envejecimiento. Posteriormente demostramos, en SHR, que el ramipril, en comparación con el atenolol, ejerce un efecto protector sobre estas estructuras más allá de la reducción de la presión arterial. Teniendo en cuenta que no existen trabajos que describan los cambios que origina el bloqueo AT1 sobre la morfología del glomus en ratas normotensas, se realizó el presente estudio con el objetivo de evaluar el efecto del losartán sobre esta estructura de ratas Wistar macho tratadas durante 8 meses. Se emplearon 14 ratas de 4 semanas de edad, divididas en grupos control y losartán (10 mg/ kg/día en el agua de bebida. La presión sistólica (PAS se registró al inicio y luego mensualmente. A la edad de 9 meses se sacrificaron las ratas y se extrajeron los glomus carotídeos, se tiñeron con hematoxilina-eosina y tricrómico de Masson y se procesaron para histomorfometría con un analizador de imágenes. El grupo control registró una PAS de 115 ± 8,1, mientras que en el grupo losartán fue de 105 ± 8,3 mm Hg (p = 0,0375. Histomorfométricamente, el grupo tratado mostró un área mayor del glomus con respecto al control (497.931 ± 48.783 versus 59.668 ± 6.196 µm2; p < 0,0001 y una relación pared/luz en las arteriolas glómicas de 0,7 ± 0,1 versus 2,7 ± 0,6, respectivamente (p < 0,0001. El grupo control mostró disminución del área glómica y un aumento de la relación pared/luz, lo cual sugiere que la atrofia de las estructuras estudiadas a través del aumento de la edad se vincula con el aporte nutricio arterial.

  5. Efecto de la alopregnanolona sobre la ansiedad en ratas con separación materna durante la lactancia

    OpenAIRE

    Riveros Barrera, Irene; Dueñas, Zulma

    2014-01-01

    Antecedentes. La relación madre-hijo y el cuidado parental al recién nacido son fundamentales en el desarrollo fisiológico y emocional de los individuos. Evidencias asocian el estrés temprano con el desarrollo de enfermedades mentales. El modelo de separación materna durante la lactancia (SMDL) se ha utilizado para inducir estrés temprano en ratas y estudiar efectos a largo plazo. Diversos estudios han encontrado que, en ratas separadas de sus madres, disminuyen los niveles del receptor GABA-...

  6. Efecto de la alopregnanolona sobre la ansiedad en ratas con separación materna durante la lactancia

    OpenAIRE

    Irene Riveros Barrera; Zulma Dueñas

    2014-01-01

    Antecedentes. La relación madre-hijo y el cuidado parental al recién nacido son fundamentales en el desarrollo fisiológico y emocional de los individuos. Evidencias asocian el estrés temprano con el desarrollo de enfermedades mentales. El modelo de separación materna durante la lactancia (SMDL) se ha utilizado para inducir estrés temprano en ratas y estudiar efectos a largo plazo. Diversos estudios han encontrado que, en ratas separadas de sus madres, disminuyen los nivel...

  7. Insectos de importancia forense en cadáveres de ratas, Carabobo - Venezuela

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jonathan Liria Salazar

    2006-01-01

    Full Text Available Objetivos: Determinar la composición de la entomofauna asociada con cadáveres de ratas, para identificar las especies de importancia forense en Carabobo, Venezuela. Materiales y métodos: Se estudiaron los insectos en nueve cadáveres de ratas de laboratorio. Diariamente cada rata (cadáver + bandeja con tierra de sustrato fue recogida para obtener la fauna asociada. Con los datos de abundancias se calcularon índices de diversidad y equidad, y se empleó el análisis de componentes principales. Resultados: Se colectaron 13 590 insectos, de los cuales 14,8% correspondieron a cadáveres y 85,2% a bandejas. El orden Diptera fue el más abundante (94,2% seguido por Coleóptera e Hymenóptera (0,2%. Las especies de Diptéra más importantes fueron: Calliphoridae: Lucilia cluvia (Walker, Chrysomya albiceps (Wiedemann y C. megacephala (Fabricius; y Muscidae: Musca domestica Linnaeus. También se encontraron algunos coleópteros como Dermestes ater DeGeer (Dermestidae y Staphylinidae. Conclusiones: La equidad y diversidad fue baja, debido a la dominancia de especies, y la poca sensibilidad de los índices de diversidad a la presencia de especies raras. Se observó la sucesión de especies en donde L. cluvia se relaciona con los primeros días, seguida por C. albiceps y C. megacephala. Se recomienda continuar con estudios relacionados, para su uso como herramienta de ayuda en la medicina legal en Venezuela.

  8. El extracto etanólico de las flores de Laccopetalum giganteum (pacra-pacra aumenta la fertilidad en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jorge Arroyo

    2007-09-01

    Full Text Available Objetivos: Determinar si la administración por vía oral del extracto etanólico de flores de Laccopetalum giganteum (Pacra-pacra en ratas normales aumenta la fertilidad. Diseño: Estudio experimental. Lugar: Facultad de Medicina y Facultad de Farmacia y Bioquímica, Universidad Nacional Mayor de San Marcos. Material biológico: Ratas. Intervenciones: Cuarentiocho animales fueron divididos aleatoriamente en 2 grandes grupos, de 24 cada uno. El primero fue control, con solución salina fisiológica (SSF 5 mL/kg y el segundo con extracto vía oral, 300 mg/kg, durante 15 días. Cada grupo consideró 6 hembras y 6 machos juntos, y 6 hembras y 6 machos separados. Los animales que estuvieron juntos fueron sacrificados, para observar la presencia de fetos en el útero; y a los animales que estuvieron separados, se les extrajo muestra de sangre, para conocer el nivel de testosterona en machos y LH, FSH, estrógenos y progesterona en hembras, expresándose en µg/dL; el dosaje hormonal se realizó por el método de electroquimioluminiscencia. Asimismo, se determinó GOT, GPT, urea y creatinina, según las técnicas utilizadas en el laboratorio clínico. Principales medidas de resultados: Gravidez, FSH, LH, estrógenos y progesterona en ratas hembras; testosterona en ratas machos. Resultados: Los flavonoides, compuestos fenólicos y taninos estuvieron en mayor cantidad en el extracto etanólico. El 100% de ratas que recibió el extracto etanólico de la planta y estuvo junto a los machos resultó grávida; y, las separadas que recibieron el mismo extracto, presentaron incremento de FSH en las hembras y testosterona en los machos, comparativamente a los controles respectivos. Los niveles de GOT, GPT, urea y creatinina se encontraron dentro de los límites aceptados. Conclusiones: En condiciones experimentales, el extracto etanólico de las flores de Laccopetalum giganteum (pacra-pacra incrementó la fertilidad en ratas normales.

  9. El aceite de pescado atenua las crisis convulsivas inducidas por hipertermia en ratas neonatas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Leopoldo E. Flores M.

    2008-01-01

    Full Text Available Un alto porcentaje (50-60% del cerebro en los mamíferos son principalmente grasas o lípidos, de éstos, el 35% son ácidos grasos esenciales, en particular los llamados omegas (O, como el Acido Docosahexanoico (DHA y el Eicosapentanoico (EPA llamados omega 3 (O-3. Diversos estudios han mostrado beneficios en la salud con la implementación de los O-3 como agentes terapéuticos en alteraciones cardiovasculares, renales, dérmicas, metabólicas, neurodegenerativas e inmunológicas. Evidencias experimentales sugieren un beneficio potencial del aceite de pescado (APE como neuroprotector debido al alto contenido de DHA y EPA. Sin embargo, es poco lo que se conoce en cuanto a los efectos que pudieran tener sobre alteraciones nerviosas, como las crisis convulsivas. En este contexto, se ha reportado que el tipo más común de trastorno epiléptico observado en los niños son las crisis convulsivas provocadas por fiebre (CF. La incidencia es de 3-5%, con ocurrencia entre los 5 meses y 5 años de edad, y se ha propuesto que esta alteración en la vida temprana pudiera tener efectos a largo plazo, manifestándose como un síndrome de epilepsia en la vida adulta. El objetivo del presente estudio fue evaluar el efecto del APE sobre las convulsiones inducidas por hipertermia experimental en un grupo de ratas Wistar macho de 5 días de edad (grupo SAPE cuyas madres consumieron una dieta base más un suplemento de APE (suministrado desde su infancia hasta la etapa de crianza. Este grupo se comparó con otro grupo de ratas de la misma edad y cepa (grupo SAPA cuyas madres consumieron una dieta base más un suplemento de aceite de palma (suministrado desde su infancia hasta la etapa de crianza, y con un tercer grupo de ratas (grupo CTRL cuyas madres consumieron la dieta base más agua bidestilada como suplemento. Las ratas tratadas con APE presentaron mayor resistencia a la elevación de la temperatura corporal inducida por la hipertermia, una menor frecuencia

  10. El punto de vista atemporal en cosmología

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Olimpia Lombardi

    2013-09-01

    Full Text Available En su libro Time´s Arrow and Archimedes’ Point, Huw Price critica los argumentos de algunos cosmólogos contemporáneos acerca del origen cosmológico de la flecha del tiempo, quienes supuestamente no logran adoptar un punto de vista atemporal. En este artículo se analizan las críticas de Price a la propuesta de Stephen Hawking, argumentando que, si bien la estrategia atemporal de Price es una propuesta valiosa, sus conclusiones finales descansan en supuestos cuestionables. El objetivo final consiste en destacar los aspectos conceptuales que deben considerarse al abordar el problema de la flecha del tiempo en cosmología desde un punto de vista atemporal.

  11. Sensibilidade as catecolaminas dos atrios direitos das ratas : influencia das fases do ciclo estral e do "stress"

    OpenAIRE

    Monica Luiza Viegas Rodrigues

    1993-01-01

    Resumo: Os objetivos deste trabalho foram: analisar a sensibilidade ao efeito cronotrópico da isoprenalina, noradrenalina e adrenalina de átrios direitos isolados de ratas normais, em cada uma das fases do ciclo estral, ou após 50 minutos de natação, durante o estro ou o diestro; correlacionar as alterações de sensibilidade com as fases do ciclo estral e/ou com os níveis plasmáticos de corticosterona. Utilizamos ratas adultas, Wistar, normais, sedentárias, ou imediatamente após 50 min de nata...

  12. Valoración de una dieta hipercalórica en el desarrollo de osteoporosis en ratas Sprague-Dawley gonadectomizadas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mónica A. Gutiérrez

    1995-09-01

    Full Text Available El trabajo se inició con 34 ratas Sprague-Dawley de siete semanas de edad, de las cuales 26 se sometieron a gonadectomía bilateral para inducirles la menopausia. El grupo control quedó constituido por las restantes 8 ratas no gonadectomizadas. Para evaluar la influencia de la dieta hipercalórica en el desarrollo de osteoporosis, a 13 ratas gonadectomizadas se les suministró una dieta rica en grasa (grupo A, mientras que las otras 13 ratas (grupo B y el grupo control recibieron una dieta regular. Cinco meses después de la ovariectomía, la dieta hipercalórica causó la disminución del contenido de calcio en vértebras lumbares (L3, L4 y L5, mostrándose el efecto de la dieta en cuanto a que, bajo la ingesta de los demás nutrientes, se modificó su utilización, causando una desnutrición generalizada y cooperando así con el proceso de génesis de la osteoporosis. La ovariectomía indujo cambios hormonales que favorecieron el proceso de desmineralización condicionante de osteoporosis, validándose así el modelo experimental.

  13. Põhjakeskuse tehingut ei saa tagasi pöörata / Anne Oja

    Index Scriptorium Estoniae

    Oja, Anne, 1970-

    2008-01-01

    Kobe Investmentsi partnerite Veljo Kuuse ja Kaire Kopli sõnul ei saa endine autoärimees Toomas Rüütmann Põhjakeskuse tehingut tagasi pöörata ning T. Rüütmann on keskuse projektist kätte saanud kordades enam raha, kui on sinna investeerinud. Vt. samas: Rüütmann väidab, et ta lasi varad arestida

  14. Ensayo de inmunogenicidad y toxicidad local del cocleato de Neisseriameningitidis en ratas Sprague Dawley

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juan F. Infante

    2009-04-01

    Full Text Available Los estudios de tolerancia local para productos vacunales resultan fundamentales como requisitos regulatorios para los estudios preclínicos. En este ensayo se utilizaron 48 ratas Sprague Dawley, de ambos sexos, con un peso corporal de 180-220 g, suministradas por el Centro Nacional para la Producción de Animales de Laboratorio, y una duración de 17 días. Las ratas fueron distribuidas en 5 grupos: 3 con diferentes concentraciones de cocleatos, uno sin inocular y otro que recibió el diluente del producto en prueba. A estas se les realizaron las observaciones clínicas necesarias, tales como: mediciones de incremento de peso, consumo de alimentos y agua, así como la evaluación anatomopatológica en los dos tiempos de sacrificio, uno a los 12 y otro a los 17 días; se enfatizó en el estudio histopatológico de encéfalo y las fosas nasales en tres niveles de su extensión. Se hicieron investigaciones inmunológicas consistentes en la determinación de IgG en suero, saliva y líquido cefalorraquídeo. Los resultados arrojaron un incremento del peso. En el consumo de agua y alimento no se observaron alteraciones clínicas, la anatomopatología evidenció discretos cambios inflamatorios que guardaron una relación directa con el aumento de las concentraciones del producto, los títulos de IgG en la saliva y suero de las ratas inoculadas con los cocleatos difirieron de forma significativa (P < 0,05 respecto a los grupos controles, el líquido cefalorraquídeo resultó negativo a la presencia de anticuerpos específicos IgG. Se concluye que los cocleatos aplicados por esta vía en ratas resultaron inmunogénicos e inocuos para el referido producto.

  15. Efeito diabetogênico das drogas anti-retrovirais em ratas Wistar prenhes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Figueiró-Filho Ernesto Antonio

    2004-01-01

    Full Text Available OBJETIVO: estudar a ação diabetogênica de drogas anti-retrovirais em ratas prenhes e o prognóstico perinatal das crias. MÉTODOS: estudo com ratas fêmeas prenhes adultas da raça Wistar, pesando entre 200-230 g. Foram testadas a azidotimidina (AZT, lamivudina (3TC e nelfinavir (NFV, cujas dosagens foram padronizadas em 10 vezes a dose utilizada em gestantes, proporcionalmente ao peso dos animais. Foram avaliados sete grupos, incluindo o controle, contendo 10 ratas por grupo. O início do experimento foi o dia zero da prenhez e as cesarianas realizadas no 21º dia, após decapitação, sendo os fetos contados e pesados. Procedeu-se a dosagens de glicemia, insulina, glucagon e lactato no 21º dia. Avaliou-se também o peso do tecido adiposo retroperitoneal. Os dados foram analisados utilizando-se o teste t de Student para a análise estatística. RESULTADOS: os grupos tratados com 3TC, AZT + 3TC e AZT + 3TC + NFV demonstraram alterações com a redução das médias de ganho de peso materno diário, do peso da gordura retroperitoneal e peso das crias (grupo controle: 6,2 g; grupos contendo 3TC: 4,1 a 5,6 g, bem como dos valores de lactato (grupo controle: 5,8 mmol/mL; grupos contendo 3TC: 3,2 a 3,7 mmol/mL, quando comparados ao controle. Todos os grupos tratados com drogas anti-retrovirais apresentaram redução significativa do número de fetos por ninhada (grupo controle: 14,7; grupos medicamentos: 11,1 a 12,7 e dos valores séricos de insulinemia (grupo controle: 6,2 µUI/mL; grupos medicamentos: 2,1 a 2,7 µUI/mL e elevação da glucagonemia (grupo controle: 88,2 pg/mL; grupos medicamentos: 99,7 a 120,7 pg/mL. Não houve diferenças estatisticamente significantes entre o grupo controle e tratados nos valores de glicemia. CONCLUSÕES: o uso de anti-retrovirais em ratas prenhes causa interferência no metabolismo glicídico dos animais durante o período de prenhez, provocando significativa redução do número das crias. Observou-se que o

  16. Importancia de la excreción biliar en la farmacocinética del paracetamol en la rata

    OpenAIRE

    Schaiquevich, Paula S.; Niselman, Ada Viviana; Rubio, Modesto Carlos

    2006-01-01

    El presente trabajo reporta el estudio de la farmacocinética del paracetamol en ratas (100 mg/kg, p.o) con flujo biliar modificado, interrumpido por canulación del conducto biliar o estimulado por acción farmacológica con ácido ursodesoxicólico. A pesar de que el paracetamol sufre recirculación enterohepática y que la excreción biliar de la droga es una vía importante de eliminación en la rata, la alteración del flujo biliar no provocó diferencias estadísticamente significativas en el tiempo ...

  17. Landmark learning in a navigation task is not affected by the rat's estrus cycle

    OpenAIRE

    Clara A. Rodríguez; V.D. Chamizo; Raúl Aguilar

    2011-01-01

    En dos experimentos en piscina circular se entrenó a unas ratas a encontrar una plataforma invisible que estaba localizada siempre en el mismo lugar en relación a una configuración de dos puntos de referencia (X e Y), que se encontraban relativamente lejos y equidistantes de la plataforma. El entrenamiento se llevó a cabo durante días consecutivos (Experimento 1) o cada 4 días (Experimento 2). Ensayos de prueba posteriores, sin la plataforma, mostraron que las ratas preferían buscar en el cua...

  18. Linnapea, keda rõõmustab titekisa / Jüri Ratas ; interv. Riina Luik

    Index Scriptorium Estoniae

    Ratas, Jüri, 1978-

    2006-01-01

    Tallinna linnapea vastab küsimustele, mis puudutavad tema suhtumist opositsiooni kriitikasse, linna juhtimist, perekonda, lapsepõlve, spordiga tegelemist, sõpruskonda, eraettevõtlusest loobumist ning suhteid kirikuga. Lisa: Jüri Ratas (27). Vt. samas lühiintervjuud linnapea abikaasa Karin Ratasega. Kommenteerib Jüri Ratase endine klassijuhataja Nõmme gümnaasiumist, võrkpallitreener Raimund Pundi

  19. Dharmawangśa’s heritage On the appreciation of the Old Javanese Mahābhārata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Willem van der Molen

    2010-10-01

    Full Text Available As we all know, the Old Javanese Mahābhārata was not created from scratch by a Javanese author but was translated (in some sense from the Sanskrit. The story of Hiḍimbī reveals an interesting difference between the Old Javanese version and the Sanskrit version of the text. In the latter2 Hiḍimbī appeals to Kuntī, Bhīma’s mother, after Bhīma keeps rejecting her. However, it is not Kuntī who gives the answer but Yudhiṣṭhira, her son: he is the one who gives permission to Hiḍimbī to take Bhīma as her husband. We should remember that Kuntī at this point in the story is a widow; her husband died a long time ago. Yudhiṣṭhira is her eldest son. In the Old Javanese version it is Kuntī herself who answers Hiḍimbī.This difference between the Sanskrit Mahābhārata and the Old Javanese Mahābhārata is interesting, because it reflects a well-known difference between traditional Indian and Indonesian societies concerning the position of women. It is archetypical for the difference between the two versions of the text in general: the Old Javanese version follows the story faithfully but gives its own twist to it. This interpretation, I have to admit, is not generally accepted. The established scholarly opinion has it that the Old Javanese Mahābhārata is a shortened derivative, meaning that it copies or imitates the Sanskrit story, shortening it without adding anything new to the story.

  20. PURIFICACIÓN DE IgY CONTRA LA SUBUNIDAD NR3 DEL RECEPTOR NMDA DE CEREBRO DE RATA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gina Méndez C

    2008-04-01

    Full Text Available Objetivo. Obtener anticuerpos tipo IgY contra péptidos sintéticos de las subunidades NR3A y NR3B del receptor NMDA de ratas, para reconocer y seguir la expresión de estas subunidades en extractos de cerebro de rata de diferentes edades. Materiales y métodos. Se diseñaron dos péptidos empleando los sistemas de la base de datos Entrez y el programa ClustalW-PBIL de alineamientos múltiples contra las subunidades NR3A y NR3B del receptor NMDA; una vez sintetizados por el método SSPS-fmoc fueron utilizados para inocular gallinas (Gallus gallus, variedad Hy Line Brown de 16 semanas de edad; al cabo de 57 días postinoculación se purificó IgY específica y se enfrentaron a extractos de cerebro de rata postnatal y adulta. Resultados. Se detectaron las subunidades NR3A y NR3B y se relacionó su expresión con la edad del animal; siendo mayor la expresión de la subunidad NR3A en extracto de cerebro de rata postnatal. No se encontró diferencia marcada en la expresión de la subunidad NR3B en las edades mencionadas. Conclusiones. Esta es la primera investigación que emplea proteína nativa para el reconocimiento de la subunidad NR3 del receptor NMDA, lo cual muestra la especificidad de los anticuerpos generados y contribuye con el entendimiento de las funciones de este receptor y su relación con la regulación de la memoria espacial.

  1. Efecto hipoglucemiante del extracto etanólico de Geranium ruizii Hieron. (pasuchaca en la hiperglucemia inducida por aloxano en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oscar Herrera-Calderon

    2015-04-01

    Full Text Available Introducción: Geranium ruizii (Pasuchaca es una planta medicinal utilizada tradicionalmente como hipoglucemiante en el departamento de Ancash, Perú. Objetivo: Evaluar el efecto hipoglucemiante del extracto etanólico de Geranium ruizii administrada en ratas con hiperglicemia inducida por aloxano. Diseño: Experimental. Institución: Laboratorio de Farmacología Experimental, Facultad de Medicina Humana, Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú. Material biológico: Planta entera de Geranium ruizii, ratas Holtzman hembras de ocho semanas con 200 ± 20 g de peso corporal. Intervenciones: La hiperglicemia fue inducida con aloxano. Las ratas incluidas en el estudio presentaron una glicemia > 200 mg/dL. Se formaron seis grupos de seis ratas cada uno. El grupo I recibió agua destilada 2 mL; los grupo II, III y IV recibieron Geranium ruizii 50 mg/kg; 150 mg/kg y 300 mg/kg, respectivamente (vía oral; al grupo V se administró glibenclamida 5 mg/kg y al grupo VI insulina 4UI/kg. Principales medidas de los resultados: Glucemia (mg/ dL, porcentaje de inhibición del radical DPPH, especies reactivas al ácido tiobarbitúrico (TBARS (nmoles/mL, estudio histológico de páncreas. Resultados: La dosis de 150 mg/kg de G. ruizii redujo 65,58% los valores de glicemia a las 2 h post administración (Kruskal Wallis; p< 0,001, redujo TBARS en 22,34% e inhibió el radical DPPH en 23,66%; el tejido pancreático se mantuvo en buen estado de conservación. Conclusiones: El extracto etanólico de Geranium ruizii (pasuchaca tuvo efecto hipoglicemiante en ratas con hiperglucemia inducida con aloxano.

  2. Shock hemorrágico: óxido nítrico en ratas anestesiadas y no anestesiadas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ana M. Balaszczuk

    2009-01-01

    Full Text Available AntecedentesEn un trabajo previo mostramos que el estado hipovolémico inducido por una pérdida agudade sangre se acompaña de una activación dinámica, heterogénea y dependiente del tiempode la óxido nítrico sintetasa (NOS cardíaca. Este sistema estaría involucrado en lasalteraciones hemodinámicas que se observan luego de la depleción de volumen sanguíneo.ObjetivoEl objetivo del presente trabajo fue evaluar la participación del sistema del óxido nítrico(NO mitocondrial en la respuesta adaptativa del sistema cardiovascular ante un shockhipovolémico en ratas anestesiadas y no anestesiadas.Material y métodosEl estudio se llevó a cabo con cuatro grupos de animales (n = 7 por grupo: grupo A, ratascontrol anestesiadas; grupo C, ratas control no anestesiadas; grupo AH, ratas anestesiadassometidas a una hemorragia (20% de la volemia y grupo CH, ratas no anestesiadas sometidasa una hemorragia. Se evaluaron el consumo de oxígeno, la actividad funcional de la NOSmitocondrial (mtNOS y la producción mitocondrial de NO.ResultadosNo se observaron diferencias significativas entre los valores de control respiratorio en losdistintos grupos estudiados. La actividad funcional de la mtNOS fue menor en el grupo AHrespecto del grupo A (12 ± 2 y 19 ± 1, respectivamente. Este efecto fue de menor magnitudcuando la hemorragia se provocó en animales no anestesiados (17 ± 1 y 20 ± 1, respectivamente.La producción mitocondrial de NO disminuyó en los grupos sometidos a una pérdidaaguda de sangre, tanto no anestesiados como anestesiados, respecto de los animales controles.ConclusionesEl sistema del NO mitocondrial estaría involucrado en la respuesta de adaptación del sistemacardiovascular frente a la depleción aguda de volumen. Esta participación dependeríadel grado de anestesia del animal.REV ARGENT CARDIOL 2009;77:181-186.

  3. Consumo de alcohol en ratas adolescentes tratadas con reserpina y fluoxetina

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Paul Ruiz

    2017-01-01

    Full Text Available Si bien se ha estudiado el vínculo entre los trastornos de estado de ánimo y el consumo de alcohol, tanto en humanos como en animales, todavía no es del todo claro cómo se da esta relación, y menos aún durante la adolescencia. La administración de reserpina, un depletor de monoaminas, es un modelo ampliamente utilizado en roedores adultos para inducir comportamientos asociados a depresión, pero se desconoce su utilidad en otras etapas del desarrollo. En este trabajo validamos este modelo en ratas adolescentes y posteriormente estudiamos el consumo de alcohol en estos animales, así como su modulación por antidepresivos. En el experimento 1 se administró reserpina (0.0 o 1.0 mg/kg, durante 4 días, IP a ratas Wistar machos de 30 días. El consumo de alcohol fue evaluado luego de observar comportamientos asociados a depresión e indagar indicadores neuroendocrinos de esta patología. En el experimento 2 los animales recibieron reserpina, seguida por el antidepresivo fluoxetina (0.0 o 10.0 mg/kg, durante 4 días, IG, y luego se evaluó el consumo de alcohol. Los resultados mostraron que la reserpina aumentó significativamente los comportamientos asociados a depresión y alteró los niveles de dopamina en la corteza insular y de hormonas tiroideas en sangre. En la prueba de consumo de alcohol los animales deprimidos, pero no los controles, mostraron un incremento en el consumo a través de los días. El segundo experimento replicó parcialmente este perfil, y no se observó un efecto significativo del antidepresivo en el consumo de alcohol. Los resultados indican que la reserpina es útil para modelar en ratas adolescentes comportamientos asociados a depresión. Se encontró una relación entre este estado y el consumo de alcohol, que no se pudo revertir con antidepresivos.

  4. De la revolución sandinista a las telenovelas: el caso de «puntos de encuentro» (Nicaragua

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Clemencia Rodríguez

    2004-01-01

    Full Text Available Este artículo analiza el éxito de Puntos de Encuentro en el campo de la comunicación para el cambio social, a partir de un estudio de caso. Con base en un seguimiento histórico de la organización y de sus fundadoras, el texto explica cómo los siguientes elementos hacen de Puntos de Encuentro un comunicador para el cambio social excepcional: el arraigo de Puntos en una filosofía freiriana de la comunicación para el cambio social; la experiencia de las fundadoras de Puntos en la Revolución Sandinista; el compromiso de Puntos por mantener vínculos estrechos con los movimientos sociales progresistas del país; el énfasis que hace Puntos en la cultura popular y la identidad cultural. El artículo concluye con una evaluación del proyecto comunicativo de Puntos como un híbrido de diferentes tradiciones dentro del campo de la comunicación para el cambio social, como son la educación popular, la comunicación para el empoderamiento, y el eduentretenimiento.

  5. Efectos de un extracto hidroalcohólico de Bidens alba en ratas normales y con diabetes aloxánica

    OpenAIRE

    López Guerra, Regla Lisbel; Ventura Padrón, María C.; Rodríguez Rivas, Migdalia; Casas Blanco, José Carlos; Hernández Parets, Marleni; Arias Gallardo, Ana Isis

    2001-01-01

    Se realizó la valoración del efecto de un extracto hidroalcohólico de Bidens alba ("romerillo") en ratas normales, con diabetes aloxánica y con hiperglicemia inducida por epinefrina, en la Unidad Toxicológica Experimental del Instituto Superior de Ciencias Médicas "Dr. Serafín Ruiz de Zárate", Cuba, en el período entre septiembre de 1997 y mayo d e 1999. Fueron utilizadas 72 ratas Wistar de 180-210 gramos de peso. En animales normales se midió glucosa e insulina en sangre usando como comparac...

  6. IMPLEMENTACIÓN EN HARDWARE DE UN SUMADOR DE PUNTO FLOTANTE BASADO EN EL ESTÁNDAR IEEE 754-2008

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juan José Raygoza P.

    2009-01-01

    Full Text Available Este artículo presenta el diseño de un sumador de punto flotante descrito en lenguaje VHDL, basado en el estándar para Aritmética de Punto Flotante de IEEE (754¿-2008 para microprocesadores, del cual se utiliza el formato binario para precisión simple de 32 bits. El estándar define formatos para representar diferentes tipos de datos los cuales son: normal, subnormal, cero positivo, cero negativo, infinito positivo, infinito negativo y un no número (NaN. Muchas aplicaciones basadas en procesadores embebidos requieren la capacidad para realizar operaciones aritméticas de punto flotante, lo cual es fundamental para una mejor precisión y desempeño del sistema en el procesamiento de los datos. El sumador ha sido diseñado considerando los parámetros de velocidad, área utilizada dentro de la FPGA y consumo de potencia estimada; además el circuito ha sido sintetizado y simulado sobre las FPGAs Spartan®3 (3s200ft256-4, Virtex® II (2v1000fg256-4 y Virtex® 4 (4vfx12sf363-12 de la familia Xilinx®. El sumador ha sido diseñado por bloques de modo que podamos optimizar el proceso de cálculo por medio de las líneas de control, para que sólo la unidad indicada procese los datos. El circuito ha sido interconectado en un diagrama esquemático principal para la fácil incorporación de los bloques de control, entradas, salidas, cálculo simbólico y aritmético.

  7. Método de detección de puntos calientes en paneles solares

    OpenAIRE

    Asitimbay Regalado, Mayra Yolanda

    2017-01-01

    Este trabajo propone el desarrollo de un método de detección de puntos calientes a partir del estudio y modelamiento de las curvas características Corriente-Voltaje de los paneles solares, implementado por medio de un código que no represente costes elevados de procesamiento; para así prevenir problemas asociados al fenómeno de puntos calientes. This work proposes the development of a hot spot detection method based on the study and modeling of the current-voltage characteristic curves of ...

  8. 20 CFR 416.1133 - What is a pro rata share of household operating expenses.

    Science.gov (United States)

    2010-04-01

    ... 20 Employees' Benefits 2 2010-04-01 2010-04-01 false What is a pro rata share of household operating expenses. 416.1133 Section 416.1133 Employees' Benefits SOCIAL SECURITY ADMINISTRATION... total monthly expenditures for food, rent, mortgage, property taxes, heating fuel, gas, electricity...

  9. Comparación entre dos biomodelos murinos (ratones Balb/c y ratas Sprague Dawley en el ensayo de micronúcleos transplacentarios

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Daniel Francisco Arencibia Arrebola

    2012-03-01

    Full Text Available Objetivo: comparar fetos de ratones Balb/c y ratas Sprague Dawley como biomodelos en el ensayo de micronúcleos transplacentarios, determinando la frecuencia espontánea e inducida, y vincular el efecto genotóxico y reproductivo. Métodos: se formaron tres grupos experimentales/especie: control negativo (simulacro, control solvente NaCl (0,9 % y ciclofosfamida 50 mg/kg. Todos los grupos se administraron por vía intraperitoneal los días 14, 15 y 16 de la gestación, y 24 h después de la última inoculación en ratones y 48 h en ratas se procedió a realizar la eutanasia de las gestantes, para obtener las muestras de hígado fetal. Resultados: los fetos de ratas Sprague Dawley demostraron tener menores índices de citotoxicidad y de genotoxicidad, y se obtuvieron los resultados más bajos de micronúcleos endógenos. Los mejores resultados de inducción de citotoxicidad y genotoxicidad por la alta formación de micronúcleos con ciclofosfamida fueron en fetos de ratas Sprague Dawley, los que resultaron más susceptibles al daño genotóxico de este mutágeno. Se corroboró el poder clastogénico transplacentario de la ciclofosfamida, vinculando este ensayo de genotoxicidad a toxicología de la reproducción. Conclusiones: los resultados sugieren el mejor uso de fetos de ratas Sprague Dawley como biomodelo en este ensayo cuando es utilizada la ciclofosfamida como control positivo por la vía y dosis estudiada; además, se pudieran utilizar en la evaluación de nuevas drogas con carácter antigenotóxico por vía transplacentaria.

  10. Temas de Física para Ingeniería: Cinemática del punto material

    OpenAIRE

    Beléndez, Augusto; Pastor Antón, Carlos; Bernabeu, Guillermo

    1988-01-01

    Apuntes de Mecánica: "Cinemática del punto material". Introducción a la mecánica clásica. Cinemática del punto. Movimiento y ecuaciones del movimiento. Velocidad y aceleración. Componentes intrínsecas de la aceleración. Movimientos rectilíneaos. Movimientos circulares, velocidad y aceleración angular. Composición de movimientos.

  11. Capacidad antiteratogénica del resveratrol en diabetes inducida por estreptozotocina en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ninna Leslie Trejo-González

    Full Text Available Objetivos. Evaluar la capacidad antihiperglucémica y antiteratogénica del resveratrol en ratas inducidas a diabetes por estreptozotocina. Materiales y métodos. Estudio de tipo experimental. Se tuvieron tres grupos, de cinco ratas Wistar preñadas cada uno, dos de los cuales fueron tratados el cuarto día de gestación con una dosis de estreptozotocina de 50 mg/kg, disuelta en tampón de citratos, y el otro fue considerado como control, y solo se le administró el tampón de citratos. A uno de los grupos inducidos con estreptozotocina se le administró resveratrol a dosis de 100 mg/kg durante los días 8 al 12 de gestación, cuando sucede la neurulación. Los fetos se obtuvieron el día 19 de gestación y se les realizó un análisis morfológico, y en el hígado fetal se determinó la actividad de las enzimas depuradoras de especies reactivas catalasa, superóxido dismutasa y glutatión peroxidasa. Resultados. La administración de resveratrol (DM+R revierte los parámetros a valores similares a los del grupo control. Las actividades de catalasa y de glutatión peroxidasa, se vieron incrementadas en el grupo tratado con resveratrol con respecto al grupo diabético, en cuanto a la frecuencia de malformaciones en el grupo control y en el grupo tratado con resveratrol no presentaron malformaciones, mientras que en las ratas con diabetes inducida, se encontró una elevada frecuencia de malformaciones. Conclusiones. El resveratrol muestra propiedades antiteratogénicas a través de la disminución del estrés oxidativo que se presenta a causa de la hiperglucemia materna

  12. Actividad antiurolítica del extracto etanólico de propóleo ayacuchano en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rita López-Cabanillas

    Full Text Available RESUMEN Objetivos Determinar la actividad antiurolítica del extracto etanólico de propóleo ayacuchano en un modelo preventivo de urolitiasis inducido en ratas. Materiales y métodos Se estudiaron 45 ratas albinas macho Sprague-Dawley. El efecto antiurolítico se analizó en cinco grupos de seis animales: blanco, control (1 mL de etilenglicol al 5% y 1 mL cloruro de amonio al 5% y tres grupos tratados con el extracto etanólico de propóleo a dosis diaria de 250, 350 y 500 mg/Kg. Las sustancias fueron administradas mediante canulación orogástrica durante 16 días. El efecto diurético se evaluó en 15 ratas distribuidas en cinco grupos: blanco, control (furosemida 20 mg/Kg y tres grupos tratados con extracto etanólico de propóleo a dosis de 250, 350 y 500 mg/Kg. Se midió el pH urinario, densidad urinaria y sedimentación del oxalato de calcio; la presencia de cálculos renales se evaluó mediante cortes histopatológicos por tinción con hematoxilina-eosina bajo luz polarizada. Resultados El extracto etanólico de propóleo ayacuchano produjo cambios significativos en los valores de ácido úrico, lactato deshidrogenasa sérico, pH, densidad urinaria al comparar los tres grupos dosis; en el análisis histológico observado a luz polarizada se observó menor presencia de cristales de oxalato de calcio en células tubulares del riñón en el grupo tratado a dosis de 250 mg/Kg; el efecto diurético en el grupo tratado con dosis de 250 mg/kg fue mayor en comparación con la furosemida. Conclusiones El extracto etanólico de propóleo ayacuchano presenta actividad antiurolítica en el modelo preventivo de urolitiasis en ratas albinas.

  13. Eficacia tópica de Myrciaria dubia en la curación de quemaduras de segundo grado en ratas Holtzman.

    OpenAIRE

    Karla Pacci-Salazar; Lizette Nureña-Noriega; José Vásquez-Cerro; Guillermo Araujo-Espinoza; Marco Gálvez-Niño

    2009-01-01

    Objetivo: Comparar el efecto de la crema a base de Myrciaria dubia con el efecto antibiótico de la crema de sulfadiazina argéntica. Diseño: El presente es un estudio experimental aleatorizado incompleto. Participantes: 15 ratas Holtzman hembras de 9-10 semanas a las cuales se les produjo quemaduras de segundo grado. Intervenciones: Se produjo una quemadura cuadrada de 1cm2 de piel del dorso de las ratas usando un cautín modificado para producir tres quemaduras térmicas por cada animal. Se sel...

  14. Efecto quimioprotector de Bidens pilosa en el cáncer de mama inducido en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jorge Arroyo

    2010-07-01

    Full Text Available Introducción: Bidens pilosa L es una planta perteneciente a la familia Asteraceae, conocida en Perú como amor seco y cadillo. Se le atribuye efectos antiinflamatorio, diurético y hepatoprotector. Objetivos: Determinar el efecto quimioprotector de los compuestos fenólicos y flavonoides extraídos de la planta entera de Bidens pilosa sobre el cáncer de mama inducido en ratas con 7,12-dimetilbenz antraceno (DMBA. Protección medida en base a detención del desarrollo de adenocarcinoma y disminución de marcadores de estrés oxidativo. Diseño: Experimental. Institución: Laboratorio de Farmacología, Facultad de Medicina, Universidad Nacional Mayor de San Marcos. Material biológico: Planta entera de Bidens pilosa L recolectada en La Libertad, Perú, y ratas hembras Holtzmann. Intervenciones: Se obtuvo los compuestos fenólicos y flavonoides por cromatografía en columna rápida, con solventes de polaridad creciente. Mediante cromatografía en capa fina y reactivos de desplazamiento, se aisló cuatro compuestos fenólicos. Los tumores de mama fueron inducidos con DMBA administrado oralmente. Se formó cuatro grupos de seis ratas cada uno: grupo control, grupo con tóxico inductor (TI DMBA del cáncer, grupos con TI más tratamiento de extracto etanólico 300 mg/kg, y grupo con TI más tratamiento de extracto metanólica 300 mg/kg. Principales medidas de resultados: Disminución del desarrollo de adenocarcinoma mamario. Resultados: Se logró disminución significativa del desarrollo de adenocarcinoma mamario con los tratamientos de extracto metanólico y etanólico, siendo mejor con la fracción metanólica; el marcador de estrés oxidativo disminuyó en los grupos que recibieron tratamiento con la planta, siendo significativo con la fracción metanólica; hubo menor número de micronúcleos (genotoxicidad en los animales que recibieron tratamiento. Conclusiones: En condiciones experimentales, el extracto y fracción metanólica de Bidens

  15. El punto de equilibrio: herramienta de control

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pedro A. López Guzman

    1986-04-01

    Full Text Available RESUMEN Aunque el control sea solamente uno de los elementos del Proceso Administrativo, es sin lugar a dudas, el que contribuye mas a mejorar las actuaciones de la Empresa de aqui la importancia de conocer las herramientas para aplicarlo. En el Siguiente artículo se estudia el punto de equilibrio como herramienta de  control y comprende su definición, sus componentes y otros aspectos importantes que conllevan a controlar eficazmente los diversos aspectos de la empresa

  16. Efecto citoprotector y antisecretor del aceite de Copaifera officinalis en lesiones gástricas inducidas en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jorge Arroyo

    2009-06-01

    Full Text Available Objetivos: Demostrar el efecto gastroprotector del aceite de Copaifera officinalis usando indometacina y ligadura de píloro en ratas. Diseño: Estudio preclínico. Lugar: Facultades de Medicina, de Farmacia y Bioquímica. Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú. Material biológico: Ratas y aceite de copaiba. Intervenciones: Se colectó el aceite de copaiba en Ucayali, Pucallpa. La citoproteccción fue evaluada con indometacina, considerando un grupo control normal, indometacina, grupos de aceite de copaiba y omeprazol. Las lesiones de la mucosa gástrica fueron calificadas como las compatibles con necrosis local (tejido no viable, hiperemia, enrojecimiento presente y hemorragia, empleando la escala de puntaje observacional; y la úlcera, según la escala de Macallister modificado. El ensayo de antisecreción fue realizado por el modelo de ligadura del píloro, en el que 24 ratas albinas fueron divididas al azar en 3 grupos; un control, otro de aceite de copaiba 40mg/kg y un tercero de omeprazol 10 mg/kg. Después de 4 horas de ligazón, fueron sacrificados, extrayéndose los estómagos; con mucho cuidado se midió el volumen y se determinó el pH de la secreción gástrica, por potenciometría. Se realizó evaluación histopatológica según Devi. Principales medidas de resultados: Lesiones ulcerosas. Resultados: Los resultados indicaron 100% de efecto citoprotector con el aceite de copaiba y de 97,8% para el omeprazol (p<0,0001, ratificado con los hallazgos histopatológicos; la disminución del volumen de secreción fue 79,4% para omeprazol y 42,8% para el aceite de copaiba (p<0,001, con incremento del pH. Conclusiones: En condiciones experimentales, el aceite de copaiba fue efectivo como agente gastroprotector en ratas con inducción de úlcera gástrica.

  17. Compuestos fenólicos de la fracción metanólica de Bidens pilosa, sobre la neoplasia gástrica, inducida en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jorge Arroyo

    2007-06-01

    Full Text Available Objetivo: Determinar la influencia del extracto etanólico y la fracción metanólica conteniendo compuestos fenólicos y flavonoides de la planta entera de Bidens pilosa L sobre la neoplasia gástrica inducida en ratas con N-nitroso-N-metilurea (NMU. Diseño: Experimental. Lugar: Instituto de Investigaciones Clínicas-Bioterio Facultad de Medicina UNMSM. Material biológico: Ratas albinas cepa Holtzmann machos. Intervenciones: Según Ferraz de Souza y col., 2002, se dispuso de un grupo control normal, un grupo con NMU y grupos de NMU más tratamientos de extracto etanólico y fracción metanólica, a dosis de 300 mg/kg. Para la significancia estadística se consideró la p<0,05. Principales medidas de resultados: Progresión de la neoplasia gástrica inducida en ratas. Resultados: Indican displasia y estadios iniciales de carcinoma en los estómagos de las ratas, lo que fue menos evidente en los animales con tratamiento, siendo mejor el grupo que recibió fracción metanólica. El marcador de estrés oxidativo disminuyó en los grupos que recibieron tratamiento con la planta, resultando mejor la fracción metabólica. Se observó menor cantidad de micronúcleos (genotoxicidad en los animales que recibieron tratamiento. Conclusiones: El extracto etanólico y la fracción metanólica de Bidens pilosa L en las condiciones experimentales han detenido la progresión de la neoplasia gástrica inducida en ratas.

  18. Female and male attractiveness as depicted in the Vanaparvan of the Mahābhārata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwona MILEWSKA

    2015-06-01

    Full Text Available This paper deals with the bodily attractiveness of heroines and heroes, as described in one of the two most important epics of India. The basis for this analysis is the love stories and episodes included in the main plot of the Vanaparvan, the third book of the Mahābhārata. The stories from this book have been taken into consideration due to their numerous occurrences, which are a sufficient ground for generalizations. Many characteristic features of their protagonists are repeated in different sub‑stories. Also, the images of female and male characters, princesses, queens and kings are presented and discussed in detail. The external beauty of such female heroines as Damayantī, Sāvitrī, Sukanyā, Suśobhanā and Sitā; as well as the attractiveness of two semi‑goddesses, called Apsarases, are described and analysed. The names of the Apsarases discussed in the context of female beauty are Urvaśī and Menakā. Besides this, the image of an unnamed courtesan is discussed, as it is the most detailed description of a female character and probably follows the ideal of female beauty as shown in the Mahābhārata. As far as the male protagonists are concerned, the images of heroes such as Nala, Bhīma, Aśvapati, Rāma and Daśaratha are taken into consideration. The examples of male attractiveness also include features of the five main heroes of the Mahābhārata: the Paṇḍava brothers.

  19. Aspectos morfológicos da uretra de ratas após eletroestimulação do assoalho pélvico

    OpenAIRE

    Camargo,Adriana Luciana Moreno; Salerno,Gisela Rosa Franco; Gomes,Regina Célia Teixeira; Simões,Ricardo Santos; Castro,Rodrigo de Aquino; Girão,Manoel João Batista Castello

    2013-01-01

    OBJETIVO: Avaliar os efeitos da eletroestimulação (ES) do assoalho pélvico na uretra de ratas. MÉTODOS: Quarenta ratas adultas foram distribuídas, randomicamente, em quatro grupos com dez animais cada: Ctrl - sem intervenção; Sham - não foi submetido a ES, recebeu um eletrodo dentro da vagina; Exp6 - submetido a seis sessões de ES do assoalho pélvico; e Exp12 - submetido a 12 sessões de ES do assoalho pélvico. Ao final do experimento, todos os animais foram anestesiados, e o terço médio da ur...

  20. Temas de Física para Ingeniería: Dinámica del punto material

    OpenAIRE

    Beléndez, Augusto; Pastor Antón, Carlos; Bernabeu, Guillermo

    1988-01-01

    Apuntes de Mecánica: "Dinámica del punto material". Introducción, dinámica del punto. Fuerzas en la naturaleza. Sistemas de referencia. Leyes de Newton. Fuerzas de rozamiento. Ley de la gravitación universal. Aplicación de las leyes de Newton a la resolución de problemas de dinámica. Momento lineal y conservación. Redefinición de fuerza. Momento angular y conservación, fuerzas centrales. Impulso mecánico.

  1. Daño pulmonar generado por sulfato ferroso y vitamina C en embriones de ratas y crías, y regeneración posnecrótica por Petroselinum sativum (perejil)

    OpenAIRE

    Troncoso, Luzmila; Guija, Emilio; Palomino, Felio; Núñez, Marco; Oliveira, Gisela; Soberón, Mercedes; Flores, Juana

    2013-01-01

    Objetivos: Identificar histológicamente la protección por el Petroselinum sativum (perejil) del tejido pulmonar, frente al daño por la ingesta de sulfato ferroso y vitamina C, en ratas madre, fetos y crías. Diseño: Analítico, experimental. Institución: Centro de Investigación de Bioquímica y Nutrición, Facultad de Medicina, UNMSM. Material biológico: Ratas hembras albinas en su primera, segunda o tercera semana de preñez, fetos y crías. Intervenciones: Se utilizó 36 ratas. Recibieron la misma...

  2. Estandarización de un modelo para inducir obesidad en ratas

    OpenAIRE

    Gipsis Suárez Román; Alfredo Jesús Perera Calderín; Sonia Clapés Hernández; Tammy Fernández Romero; Esteban Egaña Morales

    2013-01-01

    Fundamento: La obesidad es un factor de riesgo para múltiples enfermedades. Existen diversos modelos en ratas para inducir obesidad. Los modelos genéticos y la obesidad inducida por la dieta son costosos. Dentro de los modelos hipotalámicos de obesidad está el que se logra mediante la administración de glutamato monosódico en período neonatal. Esta sustancia no es costosa y produce las alteraciones metabólicas más importantes que se ven en la obesidad humana. Objetivo: seleccionar un esquema ...

  3. El género afecta las propiedades contráctiles del músculo sóleo en diabetes inducida experimentalmente en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adolfo Virgen Ortiz

    2015-06-01

    Full Text Available Ratas hembras y machos, de tres meses de edad, fueron separados en dos grupos: no diabéticas (ND, peso corporal, 274 ± 9 g; nivel de glucosa en la sangre, 4,94 ± 0,22 mmol/L; n = 16 y diabéticas (D; peso corporal, 207 ± 8 g; nivel de glucosa en sangre, 28,39 ± 0,94 mmol/L; n = 16. La diabetes fue inducida por una sola dosis de 60 mg/Kg de estreptozotocina administrada intraperitonealmente. Las ratas ND recibieron el mismo volumen de vehículo. Después de 4 semanas los animales fueron considerados diabéticos si su nivel de glucosa era ≥ 20 mmol/L. La masa y la contracción del músculo sóleo fueron mayores en machos ND que en las hembras ND. En las ratas macho D disminuyó su masa muscular en un 34% y la fuerza de contracción disminuyó en un 33%; mientras que en las hembras D disminuyeron 15% y 10% respectivamente.

  4. EFECTO DE GENTIANELLA ALBOROSEA EN ESTEATOSIS HEPÁTICA NO ALCOHÓLICA INDUCIDA POR DIETA HIPERLIPÍDICA EN RATAS HOLTZMAN HEMBRAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    L. Ugaz-Soto

    2012-01-01

    Full Text Available Objetivo: Determinar el efecto del extracto de Gentianella alborosea como tratamiento contra esteatosis hepática no alcohólica (EHNA inducida por dieta hiperlipídica en ratas Holtzman hembras. Métodos: Diseño: Estudio experimental incompleto. Lugar: Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú. Participantes: Ratas Holtzman hembras. Intervenciones: Se utilizó 32 ratas repartidas en 4 grupos (n=8 distribuidos aleatoriamente: grupo control negativo, control positivo con dieta hiperlipídica, dosis 1 (35 mg/kg y dosis 2 (70 mg/kg. Se indujo EHNA con dieta hiperlipídica (Carbohidratos: 26%, Lípidos: 59% y Proteínas: 15% Calorías durante un período de 21 días, ad libitum. Luego, se administró el extracto acuoso de Gentianella alborosea por 4 días. Finalmente, se extrajeron los hígados para evaluar las alteraciones histopatológicas del parénquima hepático. Principales medidas de resultados: Se realizó el conteo microscópico de hepatocitos afectados con macrovacuolas, y los resultados fueron comparados mediante las pruebas de ANOVA (p<0,05 y HSD de Tukey (p<0,05. Resultados: Se encontró diferencias significativas (p<0.05 en el porcentaje de hepatocitos afectados entre los grupos dosis 1 (3.25 ± 2.27 y el control positivo (7.50 ± 3.76. Además, no se encontró diferencia significativa entre los grupos dosis 1 y dosis 2. Conclusiones: No se pudo determinar el efecto de Gentianella alborosea sobre la esteatosis hepática no alcohólica inducida por dieta hiperlipídica en ratas Holtzman hembra, por lo que se recomiendan estudios posteriores.

  5. Respuesta a: Comentarios sobre “Puntos de equilibrio asintóticamente estables en nuevos sistemas caóticos”

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    K. Casas-García

    2017-01-01

    Full Text Available Debido a que el Teorema 1 de (Elhadj and Sprott, 2012 es erróneo, algunos de los sistemas encontrados en el artículo (Casas - García et al . 2016 pueden tener orbitas homoclínicas o heteroclínicas pudiendo aparecer caos en el sentido de Shilnikov. Sin embargo, la aportación fundamental de nuestro artículo fue encontrar diez sistemas dinámicos simples, en tres dimensiones, con términos no lineales cuadráticos, que presentan un punto de equilibrio asintóticamente estable y son caóticos, lo cual se logró. Estos se obtuvieron usando el método Monte Car lo aplicado específicamente para la búsqueda de estos sistemas.

  6. Estudio del polimorfismo genético de las células de la médula ósea y del sistema nervioso central de ratas mediante la técnica de RAPD

    OpenAIRE

    Esteban Alberti; Jorge Fraga; Rocío García; Elizabeth Hernández; Karelys de la Cuetara; Lázara Castillo; Teresa Serrano

    2011-01-01

    Study of genetic polymorphism of the bone marrow and the central nervous system of rats cells by RAPD technique    Título corto: RAPD a células de ratas. Resumen Los modelos experimentales en rata han sido de gran utilidad en las evaluaciones terapéuticas o de reemplazo de células en enfermedades neurodegenerativas. Se ha comprobado que las células de la médula ósea (CMO) de ratas pueden diferenciarse en células que no forman parte de sus linajes normales. Hay evidencias de e...

  7. Treinamento em corrida de baixa intensidade: propriedades estruturais e mecânicas da epífise proximal do fêmur de ratas osteopênicas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bárbara Braga Fernandes Maia

    2014-09-01

    Full Text Available Este estudo investigou os efeitos do treinamento em corrida de baixa intensidade (TCBI sobre propriedades estruturais e mecânicas da epífise proximal do fêmur de ratas osteopênicas. Ratas Wistar [idade = 20 semanas; massa corporal = 271,42 ± 17,6 g] foram submetidas à ovariectomia (OVX ou laparotomia (SHAM e alocadas em quatro grupos: corrida OVX (CO, n = 12, controle OVX (CONO, n = 12, corrida SHAM (CS, n = 12 e controle SHAM (CONS, n = 12. Quinze dias pós-cirurgia, os grupos CO e CS foram submetidos ao TCBI em esteira (16 m/min, 60 min/dia, cinco dias/semana por 10 semanas. O TCBI não alterou os efeitos deletérios da osteopenia induzida por ovariectomia sobre a densidade mineral do fêmur, a quantidade de osso trabecular no trocanter e colo do fêmur, a tenacidade e a força máxima de fratura do colo do fêmur de ratas.

  8. Evaluación de preferencia por la forma o la textura de dos tipos de objetos en ratas Wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marisol Lamprea

    2007-07-01

    Full Text Available La tarea de reconocimiento de objetos basada en el paradigma etológico de preferencia por la novedad ha sido ampliamente utilizada como modelo para evaluar procesos de memoria episódica en ratas. Este modelo supone que la preferencia se debe a la novedad de los objetos. Sin embargo, no se ha verificado que no exista preferencia basada en las características de los objetos. Con este fin, se realizaron dos experimentos independientes: en el primero, dieciséis ratas fueron expuestas simultáneamente a cuatro objetos diferentes en forma y textura ubicados en un campo abierto. En el segundo, quince animales fueron expuestos simultáneamente a dos objetos similares en forma pero diferentes en su textura. En ambos casos se analizaron el tiempo y la frecuencia de interacción con los objetos. No se encontraron diferencias significativas en las medidas mencionadas. Con base en estos resultados, se concluye que la preferencia observada en la tarea de reconocimiento de objetos no obedece a características propias de los mismos en términos de forma o textura, lo que sugiere la pertinencia de su utilización para evaluar la memoria episódica en ratas a través de la tarea de reconocimiento de objetos.

  9. Evaluación de preferencia por la forma o la textura de dos tipos de objetos en ratas Wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Angélica Torres

    2007-01-01

    Full Text Available La tarea de reconocimiento de objetos basada en el paradigma etológico de preferencia por la novedad ha sido ampliamente utilizada como modelo para evaluar procesos de memoria episó- dica en ratas. Este modelo supone que la preferencia se debe a la novedad de los objetos. Sin embargo, no se ha veri€cado que no exista preferencia basada en las características de los objetos. Con este €n, se realizaron dos experimentos independientes: en el primero, dieciséis ratas fueron expuestas simultáneamente a cua- tro objetos diferentes en forma y textura ubicados en un campo abierto. En el segundo, quince animales fueron expuestos simul- táneamente a dos objetos similares en forma pero diferentes en su textura. En ambos casos se analizaron el tiempo y la frecuen- cia de interacción con los objetos. No se encontraron diferencias signi€cativas en las medidas mencionadas. Con base en estos resultados, se concluye que la preferencia observada en la tarea de reconocimiento de objetos no obedece a características propias de los mismos en términos de forma o textura, lo que sugiere la pertinencia de su utilización para evaluar la memoria episódi- ca en ratas a través de la tarea de reconocimiento de objetos.

  10. GPS Cinemático de precisión para la determinación de puntos en los aeropuertos

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jorge Moya Zamora

    2016-03-01

    Full Text Available El establecimiento del apoyo terrestre para la navegación aérea es de vital importancia. De esa manera, el empleo del Sistema de Posicionamiento Global(GPS es el medio más utilizado actualmente, tanto para la navegación de las aeronaves como en la determinación de los puntos de ayuda para dicha navegación, en lo que se refiere a las aproximaciones de las aeronaves, sus aterrizajes y ubicación en los puentes de las terminales aéreas. Estas redes de puntos se deben definir con base en normas ya establecidas y reguladas por la Organización de Aviación Civil Internacional (OACI. Entre las características más sobresalientes para la determinación de los puntos están el vínculo al Sistema Geodésico Mundial WGS84 y, evidentemente, la exactitud en las coordenadas de los puntos, la cual es fundamental para garantizar las actividades propias de la navegación aérea. Se expondrán a continuación los resultados obtenidos al aplicar la metodología GPS cinemática en la determinación de estos puntos.

  11. A toxicidade do Hypericum perforatum administrado a ratas prenhes Evaluation of Hypericum perforatum toxicity when administered to pregnant rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luciana Valente Borges

    2005-08-01

    Full Text Available OBJETIVO: No presente trabalho foi avaliada a toxicidade do H. perforatum administrado a ratas no período de organogênese (9º ao 15º dia de gestação. MÉTODOS: Trinta ratas Wistar inseminadas foram distribuídas aleatoriamente nos grupos controle e tratado, que receberam, respectivamente, 0,5 mL de solução fisiológica e 36 mg/kg de extrato seco de Jarsin diluídos em 0,5 mL de solução fisiológica por gavagem. A toxicidade materna foi avaliada por: consumo de água e ração, peso corporal, piloereção, deambulação, diarréia e ocorrência de mortes. As ratas foram sacrificadas no 21º dia de gestação, quando foram removidos e pesados: rins, fígado e ovários. Foram calculados os índices de implantação e de reabsorção e foi verificado o número médio de fetos por rata. RESULTADOS: Não foram observados sinais clínicos de toxicidade materna e nenhuma das variáveis analisadas apresentou diferenças estatisticamente significativas entre os grupos experimentais. CONCLUSÃO: Na dose administrada e no modelo experimental utilizado, o Hypericum perforatum não apresenta manifestações tóxicas para ratas prenhas no período de organogênese.BACKGROUND: Saint John's wort (Hypericum perforatum is a medicinal plant used in the treatment of depression and other psychiatric disorders. OBJECTIVE: In the present paper, the toxicity of H. perforatum administered to female rats during organogenesis (9th to 15th day of pregnancy was evaluated. METHODS: Thirty inseminated Wistar rats were randomly distributed into Control and Treated groups, which received by gavage, respectively, 0.5 ml of saline and 36 mg/Kg body weight of Jarsin dried extract diluted into 0.5 ml of saline. Maternal toxicity was evaluated by means of: water and food intake, body weight, piloerection, walking activity, diarrhea and death. Animals were killed on the 21st day of pregnancy, when kidneys, liver and ovaries were weighed. Implantation and reabsorption indices

  12. Valoración histológica de la respuesta pulpar y hepática del formocresol y el hueso liofilizado en dientes de rata.

    OpenAIRE

    Alcaina Lorente, Mª Antonia

    2003-01-01

    Son varios los agentes que se han utilizado para las pulpotomías en dientes primarios, siendo el formocresol el más difundido. El objetivo de este estudio fue evaluar la respuesta pulpar en dientes de rata cuando el hueso liofilizado es usado como agente de pulpotomía y analizar los cambios histológicos del tejido hepático. La muestra de este estudio estaba formada por 60 ratas de raza Sprague-Dawley. El tratamiento se realizó en los primeros molares superiores, siendo un total de 120 d...

  13. Parametric and non-parametric approach for sensory RATA (Rate-All-That-Apply) method of ledre profile attributes

    Science.gov (United States)

    Hastuti, S.; Harijono; Murtini, E. S.; Fibrianto, K.

    2018-03-01

    This current study is aimed to investigate the use of parametric and non-parametric approach for sensory RATA (Rate-All-That-Apply) method. Ledre as Bojonegoro unique local food product was used as point of interest, in which 319 panelists were involved in the study. The result showed that ledre is characterized as easy-crushed texture, sticky in mouth, stingy sensation and easy to swallow. It has also strong banana flavour with brown in colour. Compared to eggroll and semprong, ledre has more variances in terms of taste as well the roll length. As RATA questionnaire is designed to collect categorical data, non-parametric approach is the common statistical procedure. However, similar results were also obtained as parametric approach, regardless the fact of non-normal distributed data. Thus, it suggests that parametric approach can be applicable for consumer study with large number of respondents, even though it may not satisfy the assumption of ANOVA (Analysis of Variances).

  14. Diseño e implementación de un sistema de puntos de venta integrado al ERP Dynamics GP

    OpenAIRE

    Espol; Erazo Aguilar, Neiser Ramiro

    2017-01-01

    El presente informe corresponde al desarrollo de una solución para una empresa que comercializa repuestos automotrices y posee centros de servicios para vehículos, tiene implementado el ERP Microsoft Dynamics GP versión 2013 y presentaba problemas en sus puntos de venta al no poder plasmar su políticas comerciales y no disponer de información para una adecuada atención al cliente. Se le ofreció como solución la implementación un sistema de punto de venta que consta de tres módulos: punto d...

  15. Conducta alimentaria y perfil glucémico en dos líneas de ratas con diabetes genética: eSS y eSMT

    OpenAIRE

    Montenegro, Silvana Marisa; Tarrés, María Cristina; Picena, Juan Carlos; Martínez, Stella Maris

    2005-01-01

    Introducción. La alimentación puede agravar la diabetes de humanos y modelos animales. Entre ellos, la rata eSMT presenta un curso más exacerbado y mayor biomasa que la línea parental eSS. Objetivo. Estudiar la conducta alimentaria de ratas macho eSMT y eSS ante oferta ilimitada y bajo restricción alternada, analizando su incidencia sobre el peso y la glucemia. Materiales y métodos. Se registró el consumo ad libitum en etapas de crecimiento y mantenimiento. Un grupo de eSMT recibió durante 5 ...

  16. Conducta alimentaria y perfil glucémico en dos líneas de ratas con diabetes genética: eSS y eSMT.

    OpenAIRE

    Silvana Marisa Montenegro; María Cristina Tarrés; Juan Carlos Picena; Stella Maris Martínez

    2005-01-01

    Introducción. La alimentación puede agravar la diabetes de humanos y modelos animales. Entre ellos, la rata eSMT presenta un curso más exacerbado y mayor biomasa que la línea parental eSS. Objetivo. Estudiar la conducta alimentaria de ratas macho eSMT y eSS ante oferta ilimitada y bajo restricción alternada, analizando su incidencia sobre el peso y la glucemia. Materiales y métodos. Se registró el consumo ad libitum en etapas de crecimiento y mantenimiento. Un grupo de eSMT recibió durante 5 ...

  17. Efeito do treinamento de natação em ratas ovariectomizadas e tratadas com glutamato monossódico no período neonatal

    OpenAIRE

    Cristina Falcão Esteves Costa, Ana

    2009-01-01

    Avaliou-se o efeito da natação sobre o crescimento somático e ósseo de ratas submetidas a dois modelos experimentais a fim de reproduzir déficit hormonal. Utilizou-se 28 ratas Wistar, neonatas, fêmeas separadas em dois grupos: Glutamato Monossódico (GluM,n=14) que recebeu uma solução de glutamato monossódico (4.0mg/g), em dias alternados, nos primeiros 14 dias de vida; e Grupo Salina (SAL, n=14) que recebeu solução salina. O peso corpóreo e as mensurações murinométricas (eix...

  18. La Privación del Agua en la Etapa Materna de Ratas Afecta la Espermatogénesis de sus Crías

    OpenAIRE

    Chehreie, Shima; Rabzia, Arezou; Farhadi-mesterkhani, Mohammad

    2013-01-01

    El estrés prenatal, como la privación del agua, afecta el proceso de desarrollo embrionario. Este estudio evaluó los efectos de la falta de agua en la rata preñada sobre los parámetros histológicos del testículo de las crías. Las ratas preñadas fueron divididas en dos grupos (control y experimental). En los animales de experimentación, se eliminó el agua durante 48 h al final del término de la gestación (19-21 días). Junto al análisis histopatológico e histomorfométrico se realizó el ensayo T...

  19. Los puntos de interés turístico: Relevancia analítica, propuesta metodológica y caso de estudio

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hugo Padrón\\u2011Ávila

    2017-01-01

    Full Text Available Los puntos de interés turístico son aquellos lugares que cuentan con una serie de recursos que motivan la atracción de visitantes hacia los mismos. El conocimiento de los puntos de interés turístico de un destino ayuda a analizar las actividades que realizan los turistas en el mismo y los patrones de movilidad llevados a cabo para ello. Los objetivos del trabajo son elaborar una serie de conceptos relacionados con los puntos de interés y crear una clasificación de dichos puntos que sea aplicable a Canarias. Además, se identifican los puntos de interés de un caso de estudio, la isla de Lanzarote. Se han empleado datos del ISTAC para saber cómo influyen las características de los visitantes en la creación de itinerarios. Los resultados alcanzados tienen interés desde la perspectiva del desarrollo de ciertas zonas, la movilidad de los turistas y la creación de productos turísticos.

  20. Estudo ultraestrutural do colo uterino de ratas ooforectomizadas após aplicação de óleo de copaíba

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Brito Nara Macedo Botelho

    2000-01-01

    Full Text Available Em virtude da extensa utilização empírica do óleo de copaíba em tratamentos ginecológicos, este trabalho visa realizar um estudo ultraestrutural do colo uterino de ratas após aplicação deste óleo. Foram utilizadas 12 ratas adultas distribuídas em 4 grupos: Água, Milho, Padrão e Copaíba. Os animais foram submetidos a ooforectomia bilateral e após 21 dias foi iniciada a aplicação das substâncias. A eutanásia foi realizada em datas pré-detreminadas (7º, 14º e 21º dias. Os grupos Padrão, Água e Milho apresentaram epitélio com duas a três fileiras de células poliédricas e núcleos de diferentes tamanhos e formas. Já no grupo copaíba, o epitélio era constituído de várias fileiras de células (8 a 10 fileiras. Concluiu-se que o óleo de copaíba promoveu aumento de fileira de células da camada epitelial com queratinização no colo uterino de ratas ooforectomizadas.

  1. Arhitektonsko vrednovanje višestambenih zgrada i stanova za zbrinjavanje stradalnika Domovinskog rata

    OpenAIRE

    Homadovski, Aleksandar; Rogić, Ivan

    1999-01-01

    Arhitektonskim vrednovanjem stanova, zgrada i okoliša obuhvaćene su ove sastavnice programa za stambeno zbrinjavanje stradalnika Domovinskog rata: organizacija stana s rasporedom prostorija, kakvoćom izrade i položajem stana u zgradi, ekonomska vrijednost stana te teže prihvatljiva rješenja za korisnike koja se odnose na sadržaj, kakvoću i okolinu stana. Zaključuje se kako su u provedbi modeli stambenog zbrinjavanja različitih nositelja izgradnje pokazali kvalitativne različitosti te uputili ...

  2. Efeito do anti-TNF-α em implantes endometriais no peritônio de ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    William Kondo

    Full Text Available OBJETIVO: Avaliar o efeito da terapia anti-TNF-α no tratamento de implantes endometriais no peritônio de ratas. MÉTODOS: Os implantes endometrióticos foram induzidos cirurgicamente em 120 ratas Wistar-Albino. Os animais foram aleatoriamente distribuídos em 4 grupos. O grupo C (n=36 recebeu uma injeção intraperitoneal de 0,2ml de solução salina. O grupo L (n=41 recebeu uma injeção subcutânea de 1mg/kg de leuprolide. O grupo I5 (n=20 recebeu uma injeção subcutânea de 5mg/kg de anticorpo monoclonal anti-fator de necrose tumoral (TNF a (infliximab. O grupo I10 (n=20 recebeu uma injeção subcutânea de 10mg/kg de infliximab. As ratas foram sacrificadas após 21 dias para se avaliar o tamanho dos implantes e a expressão do TNF-α. RESULTADOS: O tratamento com leuprolide promoveu uma redução absoluta na área de superfície do implante comparado com o grupo C (+14mm vs. 0mm; p=0,013 e com o grupo I10 (+14mm vs. +5mm; p=0,018. Da mesma forma, uma redução percentual da area de superfície do implante foi observada comparando o grupo L com o grupo C (+33,3% vs. 0%; p=0,005 e com o grupo I10 (+33,3% vs. +18,3%; p=0,027. O tratamento com infliximab não foi capaz de diminuir a área de superfície do implante comparado com o grupo C. A expressão de TNF-α reduziu nos grupos L, I5 e I10 comparado com o grupo C (505,6µm² vs. 660,5µm² vs. 317,2µm² vs. 2519,3µm², respectivamente; p<0,001. CONCLUSÃO: A terapia anti-TNF-α reduziu a expressão de TNF-α nos implantes endometrióticos mas não reduziu a área de superfície da lesão.

  3. Effects of L-arginine oral supplements in pregnant spontaneously hypertensive rats Efeitos da oferta oral de L-arginina em ratas prenhas espontaneamente hipertensas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    José Ricardo Sousa Ayres de Moura

    2006-08-01

    Full Text Available PURPOSE: To evaluate the effects of L-arginine oral supplementation in spontaneously hypertensive pregnant rats (SHR. METHODS: Thirty SHR and ten Wistar-EPM-1 virgin female rats were used in the study. Before randomization, females were caged with males of the same strain (3:1. Pregnancy was confirmed by sperm-positive vaginal smear (Day 0. Wistar-EPM-1 rats served as counterpart control (C-1. SHR rats were randomized in 4 groups (n=10: Group Control 2, non-treated rats; Group L-Arginine treated with L-arginine 2%; Group Alpha-methyldopa treated with Alpha-methyldopa 33mg/Kg; Group L-Arginine+Alpha-methyldopa treated with L-arginine 2%+Alpha-methyldopa 33mg/Kg. L-arginine 2% solution was offered ad libitum in drinking water and Alpha-methyldopa was administered by gavage twice a day during the length of pregnancy (20 days. Blood pressure was measured by tailcuff plethysmography on days 0 and 20. Body weight was measured on days 0, 10 and 20. Results were expressed as mean ± SD (Standard Deviation. One-Way ANOVA/Tukey (or Kruskal-Wallis/Dunn, as appropriate was used for group comparisons. Statistical significance was accepted as pOBJETIVO: Avaliar os efeitos da oferta oral de L-arginina em ratas prenhas espontaneamente hipertensivas (SHR. MÉTODOS: 30 SHR e 10 Wistar-EPM-1 ratas virgens foram utilizadas no estudo. Antes da distribuição, as fêmeas foram acasaladas com machos da mesma linhagem (3:1; a prenhez foi confirmada pela presença de espermatozóides no esfregaço vaginal. As ratas Wistar-EPM-1 foram utilizadas como controles. As ratas SHR foram aleatoriamente distribuídas em 4 grupos (n=10: Grupo Controle-2, não-tratado; Grupo L-Arginina, tratado com L-arginina; Grupo Alfa-metildopa, tratado com alfa-metildopa; Grupo L-Arginina+Alfa-metildopa, tratado com arginina+Alfa-metildopa. L-arginina (2% foi oferecida ad libitum na água de beber e a Alfa-metildopa (33 mg/Kg foi administrada por gavagem, duas vezes ao dia, durante toda a

  4. Punto J : a Portal for Youth-to-Youth Education on Health and HIV ...

    International Development Research Centre (IDRC) Digital Library (Canada)

    . Punto J, funded under project 103077-Phase I, enables young people to use information and communication technologies (ICTs) to create awareness of, and promote leadership and participation in, the battle against HIV/AIDS. Young ...

  5. Anatomía del Hígado de la Rata Wistar (Rattus norvegicus)

    OpenAIRE

    Möller Bredo, Richard; Vazquez Odo, Noelia

    2011-01-01

    La rata de laboratorio (Rattus norvegicus albinus) ha sido usada como modelo para investigaciones médicas, biológicas y moleculares, desde hace mucho tiempo. Es interesante el hecho de que no existen descripciones detalladas de la anatomía del hígado y sus ligamentos que lo fijan a la pared. El objetivo de este trabajo es definir en forma clara y acorde a los principios de la Nomina Anatomica Veterinaria el hígado y sus medios de unión en esta especie de mamífero de laboratorio. Se utilizaron...

  6. BÚSQUEDA DE LA MUTACIÓN Phe-809 EN EL GEN DEL SUSTRATO DEL RECEPTOR DE INSULINA -1 (IRS-1 EN RATAS DIABÉTICAS eSS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Stella Maris Daniele

    2010-01-01

    Full Text Available El gen del sustrato del receptor de insulina IRS-1 juega un rol clave en la transducción de señales de insulina en músculo esquelético. Diversos polimorfismos del gen IRS-1 han sido reportados en estados de insulinorresistencia como obesidad y diabetes tipo 2.Las ratas eSS desarrollan espontáneamente diabetes tipo 2 magra, con insulinoresistencia caracterizada por hiperglucemia e hiperinsulinemia. Durante el segundo año existe disminución progresiva de la insulinemia y agravamiento del síndrome. Nuestro propósito fue buscar la mutación Phe-809 en el gen IRS-1, que implica sustitución del aminoácido Ser por Phe en el codon 809; dicho sitio se halla conservado en la rata. Esta variante fue identificada en pacientes diabéticos tipo 2. El gen del IRS-1 consta de un solo exón.Se analizó un fragmento de 281pb del gen IRS-1, que posee 90% de homología con el mismo fragmento en humanos. Se purificó ADN de leucocitos de un pool de sangre de ratas machos eSS y controles Wistar. Se cuantificó y amplificó por PCR utilizando un par de primers para amplificar ese mismo fragmento en el gen IRS-1 en humanos. Se usó sangre humana como control de amplificación. Se empleó el método de Sanger en la secuenciación del fragmento obtenido por PCR, previa extracción del mismo de un gel de agarosa al 2%. Se observó que la rata eSS y las controles mantuvieron la lectura esperada para ese fragmento, no encontrándose la mutación investigada. Se descarta la mutación Phe-809 como origen de la insulinoresistencia de la rata eSS.

  7. Efecto de Gentianella alborosea en esteatosis hepática no alcohólica inducida por dieta hiperlipídica en ratas holtzman hembras

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    L Ugaz-Soto

    2013-01-01

    Full Text Available Objetivo: Determinar el efecto del extracto de Gentianella alborosea como tratamiento contra esteatosis hepática no alcohólica (EHNA  inducida por dieta hiperlipídica en ratas Holtzman hembras. Métodos: Diseño: Estudio experimental incompleto. Lugar: Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú. Participantes: Ratas Holtzman hembras. Intervenciones: Se utilizó 32 ratas repartidas en 4 grupos (n=8 distribuidos aleatoriamente: grupo control negativo, control positivo con dieta hiperlipídica, dosis 1 (35 mg/kg y dosis 2 (70 mg/kg. Se indujo EHNA con dieta hiperlipídica (Carbohidratos: 26%, Lípidos: 59% y Proteínas: 15% Calorías durante un período de 21 días, ad libitum. Luego, se administró el extracto acuoso de Gentianella alborosea por 4 días. Finalmente, se extrajeron los hígados para evaluar las alteraciones histopatológicas del parénquima hepático. Principales medidas de resultados: Se realizó el conteo microscópico de hepatocitos afectados con macrovacuolas, y los resultados fueron comparados mediante las pruebas de ANOVA (p<0,05 y HSD de Tukey (p<0,05. Resultados: Se encontró diferencias significativas (p<0.05 en el porcentaje de hepatocitos afectados entre los grupos dosis 1 (3.25 ± 2.27 y el control positivo (7.50 ± 3.76. Además, no se encontró diferencia significativa entre los grupos dosis 1 y dosis 2. Conclusiones: No se pudo determinar el efecto de Gentianella alborosea sobre la esteatosis hepática no alcohólica inducida por dieta hiperlipídica en ratas Holtzman hembra, por lo que se recomiendan estudios posteriores.

  8. APLICACIÓN DEL TEST DE LA BARRA TRANSVERSAL MODIFICADO PARA EVALUAR RATAS HEMIPARKINSONIZADAS.

    OpenAIRE

    LISETTE BLANCO LEZCANO; LOURDES DEL C. LORIGADOS PEDRE; CARIDAD I. FERNÁNDEZ VERDECIA; TERESA SERRANO SÁNCHEZ; NANCY PAVÓN FUENTES; LILIANA FRANCIS TURNER

    2010-01-01

    La degeneración nigroestriatal que caracteriza a la enfermedad de Parkinson (EP) es estudiada en modelos experimentales en roedores por inyección de 6-hidroxidopamina (6-OHDA). El presente estudio presenta una versión modificada del test de la barra transversal (TBT) que permite la cuantificación del déficit motor a través de: tiempo que demora la rata en alcanzar una de las plataformas (latencia de escape, LE); tiempo que demora en caer de la barra (latencia de caída, LC); número total de er...

  9. Spirotetramat induce cambios histológicos y bioquímicos en rata Wistar

    OpenAIRE

    M. Falcón-Etchechury; M. I. Silveira-Gramont; R. M. Robles-Sánchez; R. Canett-Romero; R. Ramos-Enríquez; G. López-Cervantes; G. Rodríguez-Olibarría; L. E. Gutiérrez-Millán; M. L. Aldana-Madrid

    2013-01-01

    Spirotetramat, comercialmente conocido como Movento®, es derivado del ácido tetrámico, empleado en el cultivo de la vid y de algunos vegetales para el control de parásitos chupadores. Los estudios toxicológicos in vivo solo publican una descripción general de su metabolismo. El objetivo de este estudio fue conocer los cambios en el comportamiento, en indicadores bioquímicos séricos e histológicos en ratas Wistar macho. Se realizó los siguientes tratamientos: a) intoxicación aguda con Spirotet...

  10. La separación materna durante la lactancia altera los niveles basales del sistema neuroendocrino en ratas adolescentes y adultas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irene Riveros-Barrera

    2016-03-01

    Conclusiones. Estos resultados muestran que el estrés temprano al que fueron sometidas las ratas, produjo cambios en las respuestas del eje hipotálamo-hipófisis-suprarrenal, las cuales variaron según el sexo y la edad.

  11. Relación de glutatión reducido/oxidado (GSH/GSSG en ratas diabéticas tratadas con maca (Lepidium meyenii walp

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ruth Cisneros

    2011-04-01

    Full Text Available Introducción: La diabetes mellitus y sus complicaciones representan un problema de salud pública. La hiperglucemia desencadena efectos bioquímicos dañinos para el organismo, como el estrés oxidativo y el proceso inflamatorio crónico, por lo que el uso de plantas medicinales con elevada capacidad antioxidante, como Lepidium meyenii Walp (maca, es una alternativa en el tratamiento de esta patología. Objetivo: Determinar si la ingestión de harina de maca mejora la relación glutatión reducido/oxidado (GSH/GSSG en ratas diabéticas. Diseño: Experimental. Institución: Centro de Investigación de Bioquímica y Nutrición, Facultad de Medicina, UNMSM, Lima, Perú. Material biológico: Harina de maca amarilla y ratas albinas Holtzman machos adultas. Intervenciones: Se utilizó 24 ratas, a los cuales se les indujo la diabetes con estreptozotocina (STZ 40 mg/kg de masa corporal y que fueron distribuidas aleatoriamente en cuatro grupos, de seis animales cada uno: control (CO, glibenclamida (GL 10 mg/kg de masa corporal, maca 4 g/día (M4 y maca 6 g/día (M6; el experimento duró 40 días. Se evaluó la glicemia, masa corporal y, al final del experimento, se determinó los niveles de GSH y GSSG en plasma y homogenizado de hígado. Principales medidas de resultados: Masa corporal, glicemia, GSH y GSSG en plasma y homogenizado de hígado. Resultados: A nivel plasmático, el glutatión circulante estuvo favorecido para la forma reducida. Los valores de la relación GSH/GSSG en los grupos tratados con maca estuvieron alrededor de 190, significativamente mayor al grupo CO. Conclusiones: La administración de harina de maca amarilla a ratas diabéticas incrementó la relación GSH/GSSG a nivel plasmático, contribuyendo a mejorar su estado redox.

  12. Comparison of Rate-All-That-Apply (RATA) and Descriptive sensory Analysis (DA) of model double emulsions with subtle perceptual differences

    NARCIS (Netherlands)

    Oppermann, A.K.L.; Graaf, de C.; Scholten, E.; Stieger, M.A.; Piqueras Fiszman, Phd Betina

    2017-01-01

    The Rate-All-That-Apply (RATA) method, an intensity-based Check-All-That-Apply (CATA) variant, has recently been developed for sensory characterization involving untrained panellists. The aim of this study was to investigate the sensory profiles of ten model (double) emulsions with subtle perceptual

  13. Cambios Morfológicos en la Regeneración del Tendón Calcáneo de Rata (Sprague Dawley) por la Aplicación de Ultrasonido Continuo

    OpenAIRE

    Schencke, Carolina; del Sol, Mariano

    2010-01-01

    Las lesiones de los tendones plantean siempre grandes problemas clínicos y terapéuticos, por su importancia funcional y su peculiar cicatrización. El apoyo fisiátrico, específicamente el tratamiento con ultrasonido, ha demostrado ser eficiente en la regeneración del tendón calcáneo. Este trabajo tuvo como objetivo analizar morfológicamente los efectos del uso de ultrasonido continuo en la regeneración post quirúrgica del tendón calcáneo de rata. Se utilizaron 15 ratas albinas, Sprager Dawle. ...

  14. Análise dos Vasos do Trato Urinário Inferior de Ratas Durante e Após a Prenhez Analysis of Urinary Tract Vessels during and after Pregnancy in Rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    José Vicente Kosmiskas

    2002-05-01

    Full Text Available Objetivos: estudar as variações da anatomia vascular de ratas, avaliando o número de vasos da uretra proximal e distal, da junção vésico-uretral e da bexiga, durante e após a prenhez. Métodos: trinta ratas, com teste positivo de acasalamento, foram divididas aleatoriamente em três grupos contendo 10 animais cada, a saber: GI - ratas no 10º dia de prenhez; GII - ratas no 20º dia de prenhez; GIII - ratas no 5º dia de puerpério; um grupo controle (GIV era composto de 10 ratas na fase de estro. Foram contados os vasos sangüíneos em quatro lâminas, por animal, coradas pelo método do tricrômico de Masson, com ocular de integração de 25 pontos, acoplada a microscopia de luz, com objetiva de 40 X. As regiões estudadas foram uretra proximal e distal, junção vésico-uretral e bexiga. Resultados: não houve variação significativa no número de vasos da bexiga, da junção vésico-uretral e da uretra proximal nas ratas durante a gestação ou em relação ao grupo controle. Na uretra distal, o número de vasos no grupo controle foi 13,7, sendo significativamente menor do que nos grupos com prenhez (20,5 a 24,4 vasos. Conclusões: as ratas prenhes apresentaram maior número de vasos na uretra distal do que aquelas em estro. Nos demais locais estudados não houve diferenças entre os grupos.Purpose: to evaluate the variations in vascular anatomy by assessing the number of vessels of the proximal and distal urethra, of the vesicourethral canal and of the bladder, during and after pregnancy in rats. Method: thirty female rats, with a positive test for pregnancy, were divided into three groups of 10 animals each: GI - rats on the 10th day of pregnancy; GII - rats on the 20th day of pregnancy; GIII - rats on the 5th day of puerperium; a control group (GIV composed of 10 rats in the estrous phase. The vessels were stained by the method of Masson and counted with a 25-dot integration ocular, coupled to a light microscope, with an objective

  15. Evaluación del efecto de un bloqueador de canales de calcio sobre el aprendizaje después de la inducción a hipoxia neonatal en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nohora Ardila

    2000-07-01

    Full Text Available Se evaluó el aprendizaje de ratas sometidas a hipoxia perinatal y el efecto sobre el mismo de la nimodipina, edemas de las alteraciones producidas sobre algunos signos de maduración. Para la inducción a hipoxia se utiliza nitrógeno 100% en ratas de 24 horas de nacidas, el aprendizaje fue evaluado con un test de evitación pasivo y el medicamento fue inyectado por vía intraperitoneal (IP. En los 4 grupos experimentales, se observaron deficiencias de aprendizaje, especialmente en los grupos de hipoxia e hipoxia  con medicamento 5 minutes después de la exposici6n a nitrógeno. Estos resultados muestran que los efectos de la hipoxia sobre el aprendizaje no  fueron disminuidos por el medicamento, principal mente administrándolo 5 minutes después y que los dan os producidos par la hipoxia perinatal no pudieron ser evidenciados en el desarrollo físico de las ratas debido a que los signos de maduración no se vieron afectados.

  16. Análisis de regresión simple

    OpenAIRE

    Rodríguez Jaume, María José; Mora Catalá, Rafael

    2001-01-01

    El análisis de regresión lineal, en general, nos permite obtener una función lineal de una o más variables independientes o predictoras (X1, X2, ... XK) a partir de la cual explicar o predecir el valor de una variable dependiente o criterio (Y). La lección la hemos estructurado en los siguientes puntos: 1. Exposición de los estadísticos que nos permiten valoración de la bondad de ajuste de los datos al modelo de regresión lineal simple; 2. Si los estadísticos certifican que entre los datos se...

  17. Efecto del extracto metanólico de Jatropha macrantha Müll. Arg., en la disfunción eréctil inducida en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aldo Tinco

    2011-07-01

    Full Text Available Objetivos: Determinar el efecto del extracto metanólico de Jatropha macrantha Müll. Arg. ‘huanarpo macho’ en la disfunción eréctil inducida en ratas. Diseño: Experimental. Institución: Laboratorio de Farmacología, Facultad de Medicina, Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú; Laboratorio de Farmacia, Universidad Nacional de San Cristóbal de Huamanga, Ayacucho, Perú. Material biológico: Extracto metanólico de Jatropha macrantha Müll Arg. ‘huanarpo macho’; ratas wistar de 300+/-50 g. Intervenciones: La obtención de la muestra se realizó en la Provincia de Vilcas Huamán - Ayacucho. Se evaluó el comportamiento sexual y la concentración de óxido nítrico y el efecto vasorrelajante en el cuerpo cavernoso aislado de pene de ratas, siendo los grupos de estudio: grupo 1 agua 10 mL/kg; grupo 2 sildenafilo 5 mg/kg; grupos 3, 4 y 5 extracto metanólico 100, 200 y 300 mg/kg. Se aisló órganos en los grupos de 50, 100 y 300 ug/mL de extracto, L- arginina 300 uM, acetilcolina 30uM, epinefrina u/mL y sildenafilo (3,2 × 10-5 mg/mL. Principales medidas de resultados: Flavonoides aislados, comportamiento sexual de ratas, niveles plasmáticos de óxido nítrico y relajación del músculo cavernoso. Resultados: Por cromatografía se encontró estructuras tipo flavonas, y mediante espectroscopia UV y reacciones de desplazamiento se identificó 6-hidroxi-4’,5,7-trimetoxi flavona, 4’,7-dihidroxi-5,6-dimetoxiflavona, 7-hidroxi-3’,4’,5’,5,8 pentametoxiflavona, 4’,7-dihidroxi-3’,5,6-trimetoxiflavona, DL50 1357 mg/kg. El comportamiento sexual fue dosis dependiente; la administración de 300 mg/kg de la planta por vía oral incrementó la frecuencia de monta en 75% y elevó los niveles de óxido nítrico en 85%, en tanto que la dosis de 200 mg/kg lo hizo en 71,1% y 32,4%, respectivamente (p<0,05. Conclusiones: En ratas con disfunción eréctil inducida, el extracto metanólico de Jatropha macrantha Müll Arg.

  18. Efecto Preventivo del extracto etanólico de las hojas de Annona muricata L. (Guanábana) sobre el síndrome metabólico inducido en ratas

    OpenAIRE

    Palomino Flores, Christian Manuel

    2016-01-01

    Evalúa el efecto preventivo del extracto etanólico de hojas de guanábana (EEA) administrado en ratas con síndrome metabólico. El diseño del estudio fue experimental, pre-clínico, “in vivo”. El lugar de estudio fue el Laboratorio de Farmacología Experimental de la Facultad de Medicina Humana-UNMSM, Lima, Perú. El material biológico estuvo conformado por hojas de guanábana, ratas machos de 2 meses, cepa Holtzmann de 175±25g. Las intervenciones fueron: la mezcla de colesterol 200mg/kg y fructos...

  19. EFECTO HIPOGLICEMIANTE DEL EXTRACTO ACUOSO ÁCIDO ATOMIZADO DE Stevia rebaudiana BERTONI EN RATAS ALBINAS

    OpenAIRE

    Yance, Mercedes; Aronés, Marco; Ramírez, Emilio; Paniagua, Juan; Choquesillo, Fritz; Castro, Américo

    2017-01-01

    La Stevia rebaudiana Bertoni es una especie con propiedades edulcorantes, y utilizada como un producto alternativo al azúcar y los endulzantes artificiales. El objetivo de la investigación fue evaluar la acción hipoglicemiante de una tableta elaborada con el extracto atomizado de hojas de Stevia rebaudiana Bertoni. El efecto hipoglicemiante se determinó utilizando el test de tolerancia oral a la glucosa, para el cual se ratas macho, cepa holtzman, con peso promedio de 210 ± 10g, divididas en ...

  20. Cuantificación del factor de crecimiento similar a la insulina (IGF-1 total en tejidos de rata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elizabeth Rico

    1998-06-01

    Full Text Available Se establecieron los contenidos totales de IGF-I en algunos tejidos de rata adulta normal (hígado, riñón, corazón, pulmón, timo, bazo y músculo esquelético por medio de radioinmunoanálisis (RIA específico. La efectividad de la extracción ácido-etanólica (AE, corrientemente empleada para eliminar la interferencia de las proteínas de unión del IGF-I (IGFBPs en el análisis del factor en suero, se evaluó para las muestras de tejidos y se comparó con la extracción AE seguida de crioprecipitación (AEC. Los resultados mostraron que la extracción AE no permite remover completamente las IGFBPs y que con el paso adicional de crioprecipitación se libera aproximadamente 20% más de IGF-I de los tejidos. Finalmente, por medio de RIA se estableció la distribución tisular de este factor de crecimiento en rata. El método aquí descrito puede aplicarse en estudios de regulación metabólica o nutricional del IGF-l.

  1. Láser blando en puntos de acupuntura para el tratamiento de enfermedades bucales

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    CAROLINA J VALIENTE ZALDÍVAR

    1997-06-01

    Full Text Available La radiación láser blanda o de baja energía es de uso terapéutico, pues en ella predomina un efecto fotoquímico que desencadena, a nivel celular, reacciones bioquímicas, bioenergéticas y bioeléctricas, lo que produce en el organismo un efecto al reducir el dolor, el edema y estimular la regeneración tisular, según el depósito energético que se realice. Teniendo en cuenta que la medicina tradicional oriental considera que las enfermedades se producen a consecuencia de un desequilibrio energético en la zona lesionada, y por ende, en el organismo, se trata de lograr estabilidad de la energía estimulando puntos de acupuntura con agujas, moxa, presión digital, etcétera, y en la actualidad con láser (técnica denominada laserpuntura. Presentamos el procedimiento terapéutico para la utilización del láser blando sobre puntos de acupuntura y se hacen recomendaciones con puntos de acción general que apoyan este procedimiento.The soft or low energy laser radiation has a therapeutic use due to its photochemical effect that causes at the cellular level biochemical, bioenergetic and bioelectric reactions, which reduce pain and edema and stimulate tissue regeneration, according to the energetic depot made. Taking into account that the oriental traditional medicine considers that diseases result from an energetic unbalance in the injured zone, and consequently in the organism, energy stability in tried to be achieved by stimulating acupuncture points with needles, moxa, digital pressure, etc., and at present with laser (this technique is called laserpuncture. The therapeutical procedure for the utilization of soft laser on acupuncture points is presented, and recommendations with points of general action supporting this procedure are made.

  2. Efecto del clorhidrato de tiaprida sobre el metabolismo oxidativo de cerebro de rata "in vitro"

    OpenAIRE

    Torrecilla García-Ripoll, Juan Ramón

    2012-01-01

    El clorhidrato de tiaprida es una benzamida u ortopramida con efecto neuroléptico atípico. En el presente trabajo se estudia el efecto del clorhidrato de tiaprida sobre el consumo de oxígeno, glucosa, fosforilación oxidativa mitocondrial, actividad ATPasa y la interacción con diversos neurotransmisores en preparaciones de cortes de corteza de rata "in vitro". En relación con el MATERIAL Y METODOS, se determinó el consumo de oxígeno en cortes, homogeneizados y mitocondrias de cerebro de r...

  3. Modificaciones histológicas del cartílago hialino a nivel de la articulación maleolar en ratas artríticas tratadas con Zea mays L (variedad morada)

    OpenAIRE

    Villalobos Pacheco, Eduardo Jesús

    2017-01-01

    Demuestra que el extracto de Zea mays L reduce las modificaciones histológicas en el cartílago hialino a nivel de la articulación maleolar en términos de la estructura, células y estado de integridad del cartílago, en ratas artríticas inducidas por pristane. Realiza un modelo de artritis en ratas Sprague Dawley inducido por pristane vía subdérmica (0.2 ml). Se distribuyeron en control positivo (n=10) vehículo (1ml/100g), Metotrexato (n=10) 0,1mg/Kg, Indometacina (n=10) 0.6 mg/kg, Zea mays 1% ...

  4. Enunciados no comprometidos y punto de vista jurídico: una perspectiva renovada

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diego Dei Vecchi

    2018-04-01

    Full Text Available El autor pone en duda la posibilidad de una ciencia jurídica acorde a las exigencias del positivismo jurídico normativista, según el cual describir el derecho es dar cuenta neutralmente de lo que jurídicamente se debe hacer. Replantea la tesis de Joseph Raz de que, para proferir enunciados descriptivos tales, debe adoptarse hipotéticamente el punto de vista jurídico, en sí mismo moralmente comprometido; según esa tesis, una ciencia jurídica acorde a las exigencias ha de pronunciarse profiriendo enunciados de un tipo que Raz denomina “no comprometidos”. El texto aborda varias posturas críticas contra esta visión y muestra que si bien es posible rechazar la tesis de Raz tal como la postula, se corre el peligro de descartar como no problemático más de lo plausiblemente descartable. Así, recurriendo a dos viejas discusiones de la filosofía del derecho reformula y da plausibilidad a la tesis de la necesidad de asumir el punto de vista jurídico.

  5. Efecto del extracto hidroalcohólico de Zingiber officinale Roscoe (jengibre) en modelo de hepatotoxicidad en ratas

    OpenAIRE

    Gómez-Rodríguez, Banely Trinidad; Cortés Suárez, Saúl; Izquierdo-Sánchez, Teresa

    2013-01-01

    Introducción: el rizoma de Zingiber officinale Roscoe (jengibre) familia Zingiberaceae, presenta actividad antioxidante como atrapador de radicales libres y de protección en lipoperoxidación en modelos in vivo e in vitro, debido a sus principales compuestos bioactivos. Objetivo: evaluar el efecto del extracto hidroalcohólico obtenido de Zingiber officinalis en el modelo de hepatotoxicidad por sobredosis de acetaminofén en ratas. Métodos: se preparó un extracto hidroalcohólico del rizoma fresc...

  6. Pattern of photosynthesis in saline indica var. of rice Kala Rata

    International Nuclear Information System (INIS)

    Hegde, B.A.; Joshi, G.V.

    1975-01-01

    The present investigation on Kala Rata deals with the pattern of photosynthesis and the salt stress effect on the photosynthetic efficiency in rice. It is evident from the investigation that chlorophyll synthesis is enhanced with the increasing concentration of NaCl in the bathing medium. However, the efficiency of photosynthesis does not increase with increased chlorophyll production. All ions in leaves can stimulate CO 2 incorporation but inhibit at higher concentration. Analysis of short term products of photosynthesis revealed that aspartate is the major product to be heavily labelled which is evident from autoradiogram. PGA has also appreciable label, where as, malate has the least. It appears therefore, that in rice, both, Calvin as well as C 4 type of pathways are operating. 'Aspartate former' type of rice does not seem to be efficient in photosynthesis as it has C 3 pathway also in operation. (author)

  7. Pinealectomia em ratas Wistar (Rattus norvegicus albinus: descrição de um novo método cirúrgico

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    F.R.N.F. Burgos

    2016-02-01

    Full Text Available A necessidade de manejo adequado antes, durante e após a implementação de procedimentos em animais de laboratório é essencial para proporcionar bem-estar. Portanto, no presente trabalho, objetivou-se padronizar uma nova técnica de pinealectomia em ratas Wistar. Trinta fêmeas nulíparas aos 90 dias de idade foram submetidas à anestesia dissociativa. Após a tricotomia e a assepsia, realizou-se uma incisão na linha média dorsal da cabeça. Com um micromotor e uma broca de aço PM 03, realizou-se a craniotomia; a glândula pineal foi removida por intermédio de um fórceps cápsula arruga. Em seguida, o fragmento ósseo foi recolocado em seu lugar de origem, e a pele aproximada por pontos simples. Finalizado o procedimento cirúrgico, foi realizada antibioticoterapia e soroterapia parenteral. O acompanhamento diário dos animais não evidenciou nenhum comprometimento da ferida operatória com padrão de cicatrização por primeira intenção. Os animais apresentaram normalidade de atos fisiológicos, como alimentação, defecação e micção, assim como socialização com o grupo. Técnicas cirúrgicas vêm sendo realizadas com o desenvolvimento das pesquisas envolvendo a glândula pineal. A técnica ideal para pinealectomia consiste no pouco sangramento, na curta duração da cirurgia e na nitidez da glândula pineal, diminuindo a probabilidade de acidentes neurológicos. Considerando-se os resultados obtidos ao longo do desenvolvimento experimental e clínico, o aprimoramento da técnica cirúrgica utilizando a broca PM03 associada ao fórceps cápsula arruga foi exímio na pesquisa científica da pinealectomia de ratas Wistar em virtude da rapidez e praticidade alcançadas. Tem-se a perspectiva de que este artigo sirva de subsídio para o aprimoramento e a otimização do modelo experimental para posteriores estudos acerca de pesquisas com a glândula pineal e, assim, maior compreensão de sua complexidade sobre todos os sistemas do

  8. La regla de conflicto y la definición de los puntos de conexión

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ruben Santos Belandro

    2013-12-01

    Full Text Available Hace ya algunas décadas la Profesora Stella Córdoba escribía un artículo profusamente consultado por estudiantes y operadores jurídicos, que se centraba sobre la definición y el alcance del punto de conexión domicilio, cuando éste es utilizado por la regla de conflicto de leyes o de jurisdicciones.Hoy creemos oportuno volver a visitar el tema por dos motivos: uno de ellos es el deseo de constatar si en un mundo cada vez más complejo como el que vivimos, el análisis realizadopor la colega en los comienzos de los ’90 continúa inalterado y, el otro, ampliar el espectro del estudio y examinar igualmente otros puntos de conexión igualmente importantes.

  9. Efecto en el aprendizaje y la memoria espacial de un péptido sintético en ratas: estudio preliminar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Oyuela

    2004-01-01

    Full Text Available Esta investigación tuvo como objetivo la indagación de los efectos de un nuevo péptido, diseñado con base en las conantoquinas, como posible agente sensible al receptor NMDA en el aprendizaje y la memoria espacial en ratas. Por medio del laberinto de agua de Morris, y el protocolo adaptado de Magnusson, mediante un diseño de medidas repetidas con un grupo control y tres experimentales –Péptido, NMDA y MK-801– se evaluó en 24 ratas macho Wistar entre 8 y 9 meses de edad, asignadas aleatoriamente a cada grupo. Los datos sugieren que el péptido diseñado mejora los procesos de memoria espacial y aprendizaje vs. el grupo control y el grupo MK-801 con un nivel de significancia p < .05. En comparación con el grupo NMDA esta mejoría se observó en el 50% de los sujetos. Se discuten las implicaciones de estos hallazgos, y posibles extensiones de esta investigación con el objetivo de validar los resultados de este estudio preliminar.

  10. EFECTO DIURÉTICO DE LAS HOJAS DE MAYTENUS MACROCARPA “CHUCHUHUASI” EN RATAS ALBINAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fanny Bastidas Garcia

    2016-07-01

    Full Text Available Objetivo: Evaluar la actividad diurética del extracto acuoso obtenido a partir de la hojas del Maytenus macrocarpa “Chuchuhuasi” en ratas albinas. Material y Métodos: Se utilizaron 68 ratas albinas machos, con pesos medios de 250 g, se empleó el Método de Lipschitz, donde se registró el volumen de orina por hora y total a la sexta hora. Los grupos experimentales fueron: Control (suero fisiológico al 0.9%, chuchuhuasi 1 (250mg/kg, chuchuhuasi 2 (500mg/kg, chuchuhuasi 3 (750mg/kg, hojas de chuchuhuasi 4 (1000mg/kg, furosemida 1 (10mg/kg y furosemida 2 (20mg/kg. Para la validación estadística se usó la prueba de Shapiro-Wilk, Tukey y Dunns. Resultados: El mayor volumen total obtenido durante las primeras 24 horas fue de 5,17ml para chuchuhuasi de 1000 mg/kg, llegando a tener inclusive mayor valor que la furosemida de 20 mg/kg. Por otro lado el grupo de chuchuhuasi de 250 mg/kg (2.32 obtuvo  menor acción diurética que el grupo control (2.55 ml. El test de Tukey no indicó diferencias significativas. Sin embargo, en el análisis bioquímico el test de Xi cuadrado tuvo un p< 0.05 para el PH. Conclusión: Se demuestra una respuesta diurética positiva en todos los niveles de dosis ensayadas del extracto etanólico de Maytenus macrocarpa: 250, 500, 750 y un mayor efecto 1000 mg/kg de peso, al compararlos con el grupo control y la Furosemida. Palabras Clave: Diuresis, Furosemida, Medicina Tradicional, Etnofarmacología.

  11. Efectos del ejercicio aeróbico interválico, combinado con entrenamiento de fuerza y de la restricción calórica, sobre la composición corporal de ratas obesas

    OpenAIRE

    I. Coll-Risco; D. Camiletti-Moirón; D.J. Tirado; E. Nebot; A. Andrade; R. Martínez; G. Kapravelou; J.M. Porres; P. Aranda; V.A. Aparicio

    2017-01-01

    Objetivo: Investigar los efectos de un programa de ejercicio aeróbico interválico, combinado con entrenamiento de fuerza, y de la restricción calórica, sobre el peso y la composición corporal de ratas genéticamente obesas. Método: Un total de 32 ratas genéticamente obesas fueron divididas aleatoriamente en dos grupos (n = 16) con o sin ejercicio aeróbico interválico combinado con entrenamiento de fuerza. A su vez, cada grupo, con o sin ejercicio aeróbico interválico combinado con entrenami...

  12. Efectos del ejercicio aeróbico interválico, combinado con entrenamiento de fuerza y de la restricción calórica, sobre la composición corporal de ratas obesas

    OpenAIRE

    Coll-Risco, I.; Camiletti-Moirón, D.; Tirado, D.J.; Nebot, E.; Andrade, A.; Martínez, R.; Kapravelou, G.; Porres, J.M.; Aranda, P.; Aparicio, V.A.

    2017-01-01

    Resumen Objetivo: Investigar los efectos de un programa de ejercicio aeróbico interválico, combinado con entrenamiento de fuerza, y de la restricción calórica, sobre el peso y la composición corporal de ratas genéticamente obesas. Método: Un total de 32 ratas genéticamente obesas fueron divididas aleatoriamente en dos grupos (n = 16) con o sin ejercicio aeróbico interválico combinado con entrenamiento de fuerza. A su vez, cada grupo, con o sin ejercicio aeróbico interválico combinado con en...

  13. Níveis distintos de Hsp72 no miocárdio de ratas em resposta aos exercícios voluntário e forçado Niveles distintos de Hsp72 en el miocardio de ratas en respuesta a los ejercicios voluntario y forzado Different levels of Hsp72 in female rat myocardium in response to voluntary exercise and forced exercise

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Stéphano Freitas Soares Melo

    2009-11-01

    Full Text Available FUNDAMENTO: O exercício físico promove estresse hemodinâmico. OBJETIVO: Testar se programas de treinamento com corridas voluntária e forçada induzem níveis distintos de expressão de Hsp72 no miocárdio de ratas Wistar. MÉTODOS: Ratas Wistar foram alocadas em três grupos (n = 6, cada: treinadas com corrida voluntária (TCV, treinadas com corrida forçada (TCF e grupo controle (C. Os animais do TCV tiveram livre acesso à roda de corrida voluntária, enquanto os do TCF foram submetidos à corrida forçada em esteira (18 m/min, 0% inclinação, 60 m/min, 5 dias/sem durante oito semanas. Fragmentos dos ventrículos esquerdo (VE e direito (VD foram coletados para análise dos níveis de Hsp72. RESULTADOS: As ratas do grupo TCV correram, em média, 4,87 km, e as do TCF, 4,88 km por semana. Os animais dos grupos TCV e TCF ganharam menos peso (p 0,05 entre os grupos TCV, TCF e C (4,54 ± 0,79 mg/g vs 4,94 ± 0,89 mg/g vs 4,34 ± 0,87 mg/g, respectivamente. Ratas treinadas com corrida forçada apresentaram níveis de Hsp72 maiores (p FUNDAMENTO: El ejercicio físico promueve estrés hemodinámico. OBJETIVO: Probar si programas de entrenamiento con carreras voluntaria y forzada inducen niveles distintos de expresión de Hsp72 en el miocardio de ratas hembra Wistar. MÉTODOS: Ratas hembra Wistar fueron distribuidas en tres grupos (n = 6, cada uno: entrenadas con carrera voluntaria (ECV, entrenadas con carrera forzada (ECF y grupo control (C. Los animales del ECV tuvieron libre acceso a la rueda de carrera voluntaria, mientras que los del ECF fueron sometidos a carrera forzada en cinta sin fin (18 m/min, 0% inclinación, 60 m/min, 5 días/sem durante ocho semanas. Fragmentos de los ventrículos izquierdo (VI y derecho (VD se recolectaron para análisis de los niveles de Hsp72. RESULTADOS: Las ratas del grupo ECV corrieron, en promedio 4,87 km, y las del ECF, 4,88 km por semana. Los animales de los grupos ECV y ECF ganaron menos peso (p0,05 entre

  14. Procedimiento para la caracterización de una celda de punto triple de agua Isotech en el LATU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ofelia Robatto

    2011-05-01

    Full Text Available La realización en el punto triple de agua es crucial para una mejor aproximación a la Escala Internacional de Temperatura (ITS-90, ya que la definición de esta última está directamente vinculada al punto fijo citado. Es necesario conocer la influencia de la presión hidrostática en el punto triple de agua para corregir los valores de resistencia medidos y obtener una mejor aproximación al valor real de la temperatura en dicho punto.Este artículo describe las dificultades encontradas al estudiar el perfil térmico correspondiente a una celda de punto triple de agua comercial bajo condiciones normales de operación con un baño Dewar termostatizado con hielo picado. Este trabajo fue llevado a cabo en dos fases: en la primera se detectaron problemas con los perfiles de temperatura, cuyo comportamiento era lejano al ideal. Para mejorar dicho comportamiento se hicieron cambios en el equipamiento, con el fin de minimizar el tiempo de estabilización de la celda y mejorar la transferencia de calor. El aislamiento del baño fue mejorado y se colocó un dispositivo ecualizador de temperatura de cobre en el pozo de la celda. Los resultados se discuten en el presente artículo.AbstractThe Realization of the Triple Point of Water (TPW is of main importance when approximating to the International Temperature Scale of 1990 (ITS-90, because it is properly involved in its definition. Therefore it is necessary to know the Hydrostatic Pressure influence at the Triple Point of Water to correct the values of resistance measured and to obtain a better approximation of the real temperature of this point. This article shows the difficulties found when studying the thermal profile of one commercial cell of the triple point of water under normal operation conditions in a Dewar thermostatic bath with crushed ice. The work was performed in two phases. In the first phase problems were detected with the temperature profiles, whose behaviors were far away from

  15. P-estrella en Colombia : un punto de vista sobre la inflacion

    OpenAIRE

    Misas Arango, Martha; Posada Posada, Carlos Esteban

    1995-01-01

    Este trabajo es una réplica parcial y una adaptación del modelo "P-Estrella" diseñado para explicar y predecir la tasa de inflación desde un punto de vista macroeconómico, Según el modelo, el índice general de precios tiene un nivel de equilibrio determinado por las variables sugeridas por la teoría macroeconómica estándar, mientras que el nivel de precios observado puede recibir la influencia de factores aleatorios, Según el modelo, la inflación sigue una trayectoria dominada por la evolució...

  16. Induction of experimental mammary carcinogenesis in rats with 7,12-dimethylbenz(aanthracene Indução da carcinogênese mamária experimental em ratas com 7,12-dimetilbenz(aantraceno

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alfredo Carlos S. D. Barros

    2004-01-01

    Full Text Available PURPOSE: To test an experimental model of chemical mammary carcinogenesis induction in rats. METHODS: Twenty young virgin Sprague-Dawley female rats, aged 47 days, received 20 mg of 7,12-dimethylbenz(aanthracene (DMBA intragastrically by gavage. Afterwards, at 8 and 13 weeks, their mammary glands were examined. At the end of the experiment, the animals were sacrificed, and the mammary tumors were measured and weighed. Tumor fragments were analyzed using light microscopy. RESULTS: Eight weeks after DMBA injection, 16 rats presented at least 1 breast tumor (80%. After 13 weeks, all of them (100% developed breast carcinomas that were confirmed by histopathological analysis. CONCLUSION: This experimental animal model of chemical mammary induced carcinogenesis is feasible and can be used in further experiments on the role of tumorigenic biomodulator substances.OBJETIVO: Testar um modelo experimental de indução química de carcinogênese mamária em ratas. MATERIAL E MÉTODOS: Com 47 dias de vida, 20 ratas Sprague-Dawley, jovens e virgens, receberam por gavagem intragástrica 20 mg de 7,12-dimetilbenz(aantraceno (DMBA. Oito e 13 semanas depois da injeção de droga as mamas das ratas foram examinadas. Ao final os animais foram sacrificados e fragmentos dos tumores foram estudados ao microscópio. RESULTADO: Oito semanas depois da injeção de DMBA 16 ratas apresentavam tumor nas mamas (80%. Com 13 semanas todas desenvolveram carcinomas de mama (100%, que foram confirmados por análise histopatológica. CONCLUSÃO: Este modelo experimental de indução química de carcinogênese mamária é factível e pode ser empregado em futuras pesquisas para avaliar o papel de substâncias biomoduladoras da tumorigênese.

  17. Efecto terapéutico del extracto etanólico de Erythroxylum coca spp. en anemia ferropénica inducida en ratas Holtzman macho

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Evelyn F. Gonzales-Carazas

    2013-01-01

    Full Text Available Introducción: La hoja de coca ha sido usada tradicionalmente con fines medicinales y contiene altos niveles de hierro. Objetivos: Determinar el efecto del extracto etanólico de Erythroxylum coca spp. frente a anemia ferropénica inducida por dieta deficiente en hierro, en ratas Holtzman macho. Diseño: Experimental. Lugar: Laboratorio del Instituto de Patología, Facultad de Medicina, Universidad Nacional Mayor de San Marcos. Material biológico: Dieciocho ratas Holtzman macho de 16 días de edad recién destetadas. Intervenciones: Se formó tres grupos de seis ratas cada uno: a grupo hierro suficiente (HS, recibió 25 g/d de alimento balanceado durante 7 semanas; b grupo hierro deficiente (HD, recibió 25 g/d de dieta ferropénica durante 7 semanas; y, c el grupo hierro deficiente - extracto E. coca (HD-EC, recibió 25 g/d de dieta ferropénica durante 7 semanas y a partir de la semana 5 se agregó 18 g/d de extracto de E. coca. Principales medidas de resultados: Nivel sérico de hemoglobina, peso y talla. Resultados: Al finalizar el tratamiento, se observó aumento significativo de la hemoglobina en el grupo HD-EC (p=0,04. Se encontró diferencia significativa en los niveles séricos de hemoglobina entre los grupos HD-EC y HD (p=0,0062. No se encontró diferencia significativa en los valores de hemoglobina entre los grupos HD-EC y HS (p= 0,06. No se evidenció diferencia en el peso y la talla entre los grupos HD y HD-EC (p=0,20 y p=0,23, respectivamente. Conclusiones: E. coca presenta efecto antianémico experimental, sustentado en los resultados de los niveles de hemoglobina.

  18. Efectos del extracto de semillas de uva sobre la cistopatia diabética inducida por estreptozotocina en ratas

    OpenAIRE

    María Lourdes Arruzazabala; Yazmín Ravelo; Daisy Carbajal; Vivian Molina; Rosa Mas

    2010-01-01

    La diabetes por estreptozotocina (STZ) en ratas se produce como consecuencia de la necrosis subtotal de los islotes pancreáticos y provoca hiperglicemia, hipoinsulinemia, disminución de la ganancia en peso y aumento del peso de la vejiga, así como hipercontractilidad al carbacol por sobreexpresión de los ARNm-receptores muscarínicos M2 y M3 del detrusor y el urotelio. El extracto de semillas de uva (ESU), rico en flavonoides, ha mostrado efectos antioxidantes y neuroprotectores en modelos exp...

  19. Između progona i prešutne marginalizacije, ili iz povijesti stradanja Roma u nekim srednjoeuropskim državama za vrijeme Drugog svjetskog rata (Mađarska, Hrvatska, Čehoslovačka, Poljska)

    OpenAIRE

    Vojak, Danijel

    2016-01-01

    Većina europskih zemalja prije samog početka Drugoga svjetskog rata nije započela s nasilnijim pokušajima asimilacije, kakav je već bio u tijeku u nacističkoj Njemačkoj. Izbijanjem Drugoga svjetskog rata i širenjem nacističkog utjecaja na mnoge europske zemlje, bilo izravno kao okupirane, ili posredno kao države – saveznice, započeli su se provoditi neki dijelovi nacističkog anticiganističkog modela odnosa prema Romima. Analizom u ovom radu biti će obuhvaćen odnos srednjoeuropskih vlasti, pop...

  20. COMPARACIÓN DE LA RESPUESTA ANTIHIPERTENSIVA AGUDA DE TELMISARTÁN E IRBESARTÁN EN RATAS ESPONTÁNEAMENTE HIPERTENSAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Matias Lucero

    2016-01-01

    Full Text Available Introducción: El telmisartán y el irbesartán, dos de los principales antagonistas del receptor AT1 disponibles para el control de enfermedades cardiovasculares, difieren en sus propiedades farmacológicas, incluyendo el tiempo de disociación desde el receptor AT1 y la capacidad de activar otros receptores, con potencial impacto en su eficacia clínica relativa. Objetivo: Comparar la respuesta cardiovascular aguda de la administración de una dosis única de irbesartán o de telmisartán en ratas espontáneamente hipertensas. Material y métodos: Se utilizaron 24 ratas espontáneamente hipertensas macho de 250-275 g, a las que se les canuló la arteria carótida y la vena femoral para la medición directa de la presión arterial media (PAM y la administración de irbesartán 3-6 mg/kg o de telmisartán 0,5-1 mg/kg. Se estimó el cambio en la PAM, la frecuencia cardíaca y la variabilidad de la presión arterial a corto plazo y latido-a-latido. Resultados: Aunque ambos antagonistas redujeron la PAM, el telmisartán indujo una respuesta antihipertensiva más prolongada que el irbesartán, evidenciada por mayor reducción de la PAM luego de 180 minutos (-33,3% ± 4,1% vs. -16,3% ± 4%; p < 0,05. El telmisartán y el irbesartán atenuaron de manera prolongada la variabilidad de la presión arterial a corto plazo, sin diferencias entre ambos grupos experimentales. En el nivel de dosis más bajo, el telmisartán disminuyó en mayor medida la frecuencia cardíaca y la variabilidad latido-a-latido en los diferentes dominios de frecuencia en comparación con el irbesartán. Conclusiones: En ratas espontáneamente hipertensas, la administración de telmisartán induce un efecto antihipertensivo más prolongado y una respuesta bradicardizante mayor que el irbesartán. El análisis espectral de la variabilidad latido-a-latido sugiere que el telmisartán, en la dosis más baja, atenúa en mayor medida la actividad simpática vascular en comparación con

  1. Efecto del extracto acuoso de maca sobre la función cognitiva en ratas recién destetadas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raquel Oré

    2011-01-01

    Full Text Available Introducción: La maca, Lepidium meyenii walp, es una planta que crece en las alturas de los andes peruanos; es usada como alimento, por su valor nutricional y sus propiedades etnomedicinales, unidos a la fertilidad y vitalidad. En la actualidad, se ha incrementado el interés público en los polifenoles, que tendrían efecto inhibitorio sobre la actividad acetilcolinesterasa y butirilcolinesterasas, y de esta manera se mejoraría las funciones cognitivas, aunque los mecanismos aún no han sido dilucidados. Por esta razón, se ha propuesto que la maca es un adaptógeno, que aumenta la energía, resistencia y reduce el estrés. Objetivos: Demostrar y evaluar el efecto energizante de la maca amarilla sobre la memoria y el aprendizaje por medio de pruebas bioquímicas, en un modelo animal de ratas destetadas. Diseño: Estudio experimental. Institución: Centro de Investigación de Bioquímica y Nutrición. Facultad de Medicina, Universidad Nacional Mayor de San Marcos. Lima, Perú. Material biológico: Ratas recién destetadas y extracto acuoso de maca amarillo. Intervenciones: A ratas recién destetadas se les administró extracto acuoso de maca amarillo (0,4 mg, 0,8 mg y 1,2 mg/g de peso, durante 15 días, y luego se les sometió a la prueba de aprendizaje espacial acuática de Morris. También, se tomó muestras de cerebro para determinaciones bioquímicas. Principales medidas de resultados: Mejoría del aprendizaje y la memoria. Resultados: Se encontró inhibición de la butirilcolinesterasa, cuando se administró dosis crecientes de maca, excepto el grupo que recibió 0,8 mg/g. Los niveles de lipoperoxidación en el cerebro (daño oxidativo disminuyeron al incrementar la dosis de maca; así mismo, los tiempos (s en hallar la plataforma en la prueba de Morris disminuyeron al incrementar la dosis de maca amarilla. La concentración de glutatión en el cerebro se incrementó con la administración de maca, pero sin ser significativo. Conclusiones

  2. Efecto de los extractos acuoso e hidroetanólico de hojas de Bixa orellana (achiote sobre los indicadores no enzimáticos de la hepatotoxicidad por paracetamol, en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oscar Huamán

    2013-10-01

    Full Text Available Objetivos: Determinar el efecto de los extractos acuoso e hidroetanólico de las hojas de Bixa orellana sobre los indicadores no enzimáticos de hepatotoxicidad, en ratas sometidas a paracetamol. Diseño: Experimental. Institución: Centro de Investigación de Bioquímica y Nutrición, Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú. Material biológico: Ratas machos de 3 meses de edad. Intervenciones: Se distribuyó aleatoriamente 35 ratas machos de 3 meses de edad en 5 grupos, que recibieron vía peroral por 10 días: NaCl 0,9% los controles positivo y negativo, silimarina 300 mg/kg, extracto acuoso 500 mg/kg y extracto hidroetanólico 500 mg/kg. Previo ayuno de 24 horas, al quinto día se administró paracetamol (400 mg/kg peroral, excepto al control negativo. Bajo anestesia con éter, se realizó punción cardiaca para extraer sangre. Principales medidas de resultados: Ratio hepático (peso hígado/peso animal x 100, bilirrubina total (BT, directa (BD e indirecta (BI, hepatomegalia, especies reactivas al ácido tiobarbitúrico (TBARS en hígado y suero. Resultados: El tratamiento con extracto acuoso solo disminuyó los indicadores BT y BI (p<0,01, TBARS en suero (p<0,05 y hubo disminución de la masa hepática de -13,2% (p<0,01. En el grupo que recibió el extracto hidroetanólico se redujo la BT, BI (p<0,01, BD (p<0,05, TBARS en hígado (p<0,01 y la masa hepática -9,37%. Conclusiones: Los extractos acuoso e hidroetanólico de hojas de Bixa orellana (achiote presentarían efecto hepatoprotector frente al paracetamol a dosis tóxica, en ratas.

  3. Actividad antiinflamatoria local de Malva sylvestris L. (Malvaceae) en el edema inducido por carragenina en ratas

    OpenAIRE

    Chiclana, Carlos F.; Enrique, Andrea; Consolini, Alicia E.

    2009-01-01

    La malva (Malva sylvestris L., Malvaceae) es una planta medicinal ampliamente utilizada en aplicación tópica como demulcente, cicatrizante, anti-hemorroidal, para mucosas o piel. Sin embargo su actividad antiinflamatoria tópica no ha sido reportada en ensayos preclínicos ni clínicos. En este trabajo se estudió el efecto inhibidor del edema inducido por carragenina en ratas de una crema con extracto de malva al 5, 10 y 20%. Se obtuvo una inhibición significativa del edema con la crema de malva...

  4. Estereología Comparativa entre el Bazo del Cuye (Cavia porcellus) y la Rata (Rattus novergicus, Sprague Dawley)

    OpenAIRE

    Furrianca, María Cristina; Vásquez, Bélgica; del Sol, Mariano

    2008-01-01

    El bazo es el órgano linfático periférico más grande del organismo y conocer sus aspectos morfológicos cuantitativos es importante para determinar posibles patologías. El objetivo del estudio fue determinar en dos especies: cuye (Cavia porcellus) y rata (Rattus novergicus Sprague Dawley), las características estereológicas del bazo, para obtener patrones de normalidad cuantitativos, los que servirán de base para futuros estudios morfofuncionales. Se utilizaron 5 bazos de cada especie, clínica...

  5. Efectos de la hipoxia crónica sobre el desarrollo y reproducción de la rata

    OpenAIRE

    Altland, Paul D.

    2014-01-01

    En ratas expuestas diariamente, durante cuatro horas, a alturas simuladas de 25,000 pies, el crecimiento fué lento, la pubertad se retrasó y el lapso de vida se redujo en 50%. Exposiciones diarias a 25,000 pies, producen severa lesión del testículo, lo cual no mejora con la aclimatación. La reproducción estaba completamente inhibida en ambos sexos. A 18,000 pies la reproducción se produce con reducida eficiencia. El tamaño reducido de las crías fué relacionado con un número disminuido de impl...

  6. Significado físico del correlador de n puntos en perturbaciones cosmológicas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heíner R. S. Cogollo

    2007-01-01

    Full Text Available Resumen. Los avances realizados en materia de mediciones en la temper atu- ra de la radiación cósmica de fondo (RCF prometen cotas de me dición, en particular en la amplitud del espectro P ζ de la perturbación primordial en la curvatura ζ , su respectivo índice espectral n ζ , y nivel de no gaussianidad f NL , que permitirían una mayor discriminación entre modelos co smológicos inflacionarios propuestos para la explicación del origen de la estructura a gran escala de nuestro Universo. La herramienta utilizada p ara indagar acer- ca de las propiedades estadísticas de las anisotropías en la temperatura de la RCF y los modelos teóricos construidos para describir tal es anisotropías, son los correladores de n puntos en perturbaciones cosmológicas tales como ζ . Este trabajo pretende interpretar el significado del corre lador de n puntos en perturbaciones cosmológicas, poniendo de manifiesto su c ontenido físico como un promedio espacial. Como consecuencia se obtiene una expresión para P ζ , y se analizan las implicaciones de esta interpretación en e l cálculo de f NL .

  7. RESONANCIA ELECTRICA EN EL RANGO THETA (0) EN NEURONAS DE LA CAPA II DEL NUCLEO CORTICAL ANTERIOR DE LA AMIGDALA

    OpenAIRE

    PEZZOLI GONZALEZ; MAURIZIO FERNANDO; PEZZOLI GONZALEZ; MAURIZIO FERNANDO

    2010-01-01

    El complejo de la amígdala participa en procesar información sensorial relevante desde el punto de vista emocional. La información sensorial olfativa entra desde el bulbo olfatorio (OB) a este complejo a través de la corteza olfatoria, la cual incluye los núcleos corticales de la amígdala. En ratas las neuronas mitrales del OB y aquellas de la capa II del núcleo cortical anterior (ACo) y la corteza periamigdaloide división medial (P A Cm) presentan oscilaciones intrínsecas del ...

  8. RESONANCIA ELECTRICA EN EL RANGO THETA (8) EN NEURONAS DE LA CAPA II DEL NUCLEO CORTICAL ANTERIOR DE LA AMIGDALA

    OpenAIRE

    PEZZOLI GONZALEZ, MARURIZIO FERNANDO

    2010-01-01

    El complejo de la amígdala participa en procesar información sensorial relevante desde el punto de vista emocional. La información sensorial olfativa entra desde el bulbo olfatorio (OB) a este complejo a través de la corteza olfatoria, la cual incluye los núcleos corticales de la amígdala. En ratas las neuronas mitrales del OB y aquellas de la capa II del núcleo cortical anterior (ACo) y la corteza periamigdaloide división medial (P A Cm) presentan oscilaciones intrínsecas del potencial de...

  9. EFECTO PROTECTOR DE PEUMUS BOLDUS EN RATAS CON TOXICIDAD HEPÁTICA INDUCIDA POR PARACETAMOL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Christiam Ochoa

    2012-02-01

    Full Text Available Objetivo: Comprobar el efecto protector hepático del extracto acuoso de boldo (EAB (Peumus boldus al daño hepático inducido por acetaminofén (paracetamol. Diseño: Analítico, experimental, aleatorizado, completo – experimento verdadero. Realizado en el Instituto de Patología de la Facultad de Medicina de UNMSM. Material y método. 30 Ratas Holtzman macho de 250g y dos meses se dividieron en 5 grupos aleatoriamente, grupo blanco, control paracetamol 200mg/kg y 3 experimentales tratados con EAB a 80 mg/kg, 120 mg/kg y 160 mg/kg respectivamente. Se administró EAB de 80 mg/kg, 120 mg/kg y 160 mg/kg vía orogástrica. Luego de media hora se administró paracetamol 200mg/kg i.p. a los grupos control y experimentales. Este procedimiento se repitió por 5 días. Se tomó pruebas de transaminasas (TGP basal y final en sangre. Se utilizó la prueba de Kruskal-Wallis para analizar la data y un p<0.05 fue considerado significante. Se estudió la anatomopatología de los hígados y se tomaron muestras de tejido teñidas con HE. Resultados: Existe diferencia significativa en los niveles de transaminasas (TGP entre grupos (p<0.05. El control obtuvo 196.6 U/L +- 38.1 (TGP mientras que los experimentales como máximo 55.6 U/l. Las muestras control evidencian signos de lesión hepática, degeneración grasa, congestión sinusoidal y centrolobulillar, y necrosis celular. Sin embargo los grupos experimentales no presentan signos de lesión celular y hay ausencia de inflamación. Conclusiones: El boldo tiene un efecto protector hepático al daño inducido por paracetamol en ratas Holtzmann.

  10. EVALUACIÓN DE RIESGOS Y PLANIFICACIÓN PREVENTIVA DE UN PUNTO LIMPIO

    OpenAIRE

    Saavedra-Ferro, Alicia

    2013-01-01

    La actividad empresarial escogida para la realización del trabajo es una organización dedicada a la gestión de residuos, concretamente se realizará la Evaluación Inicial de Riesgos Laborales y la Planificación de la actividad preventiva de un Punto Limpio que es gestionado por dicha empresa. La justificación de la elección de esta actividad empresarial se debe a la realización del módulo de prácticas externas en el seno de una empresa de estas características y por interés pers...

  11. City, marginalization, and violence in José B. Adolph's Mañana, las ratas. Between realism and science-fiction

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rodja Bernardoni

    2018-01-01

    Full Text Available This paper aims to investigate the novel Mañana, las ratas by the peruvian-german author  José Bernardo Adolph. Our intention is to analyze the book to point out how through cience-fiction, a literary genre usually considered as marginal, Adolph succeed in creating a text that, by representig the exclusionist dynamics and the conflicts between center and margin of peruvian urban society  of the 70’s, unmask the true nature of Power and of its stategies.

  12. Determinación de la posición de puntos elevados en la ciudad de Heredia.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jorge Moya Zamora

    2016-03-01

    Full Text Available Se exponen la metodología utilizada y los resultados obtenidos al determinar la posición de una serie de puntos inaccesibles mediante la combinación de levantamientos convencionales y GPS. Se consideraron cinco puntos, que corresponden con las torres de las principales iglesias de la ciudad de Heredia, Costa Rica, Las coordenadas obtenidas inicialmente se calcularon sobre el plano cartográfico CRTM elipsoide WGS84. Sin embargo, el sistema cartográfico oficial está basado en una proyección cónica conforme de Lambert, elipsoide de Clarke 1866. Se realizaron dos variantes de transformación de coordenadas: una polinómica de 4° y otra de 7 parámetros, para llevar las coordenadas originales en CRTM, al sistema oficial en la zona conocida Costa Rica Norte LCRN. Las diferencias obtenidas en la aplicación de las dos transformaciones implicaron la realización de pruebas y análisis adicionales, mediante los cuales se pueda llegar a recomendar un conjunto de coordenadas confiables en el sistema oficial.

  13. Endometriose: modelo experimental em ratas Endometriosis: experimental model in rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eduardo Schor

    1999-06-01

    Full Text Available Objetivo: divulgar a metodologia da indução de endometriose experimental em animais de laboratório. Método: utilizamos ratas albinas, virgens, adultas de aproximadamente três meses de idade, que foram inicialmente anestesiadas pelo éter etílico. Aberta a cavidade abdominal, identificamos os cornos uterinos e retiramos um fragmento de aproximadamente 4 cm do corno uterino direito. Esse fragmento foi mergulhado em solução fisiológica e sob lupa estereoscópica foi separado o endométrio do miométrio e feitos retângulos de aproximadamente 4 por 5 mm. Esses foram fixados por meio de fio de sutura, sobre vasos sangüíneos visíveis a olho nu, na parede lateral do abdômen, tomando-se sempre o cuidado de manter a porção do endométrio livre voltada para a luz da cavidade abdominal. Após 21 dias os animais foram novamente operados para verificarmos o tamanho dos implantes e para retirada do endométrio ectópico para análise histológica. Resultados: macroscopicamente observamos crescimento significativo dos implantes endometriais. Ao exame microscópico pudemos observar a presença de epitélio glandular e estroma semelhantes ao do endométrio tópico. Conclusões: o modelo utilizado reproduz a doença, em ratas, sendo método auxiliar de valia para estudar esta afecção, principalmente a ação de medicamentos sobre esses implantes.Purpose: to demonstrate the experimental endometriosis induction in animals. Method: we used adult female Wistar rats weighing 200 - 250 g anesthetized with ethyl ether to open the abdominal cavity. After identifying the uterine horns, we removed an approximately 4 cm fragment from the right uterine horn. This fragment was placed in physiological saline and, with the aid of a stereoscopic magnifying glass, the endometrium was separated from the myometrium and cut into rectangles of approximately 4 x 5 mm. These rectangles were fastened to the lateral abdominal wall near great blood vessels, taking care

  14. Error de medición alrededor de los puntos de corte en el MBI-GS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Manuel Fernández Arata

    2014-12-01

    Full Text Available Resumen En la calificación de los resultados del MBI-GS (Maslach Burnout Inventory - General Survey como de sus antecesores, se usan interpretaciones dimensionales, pero también puntos de corte para clasificar a los sujetos y diferenciarlos con respecto a la presencia del síndrome de burnout. Sin embargo, este uso está orientado al tipo de tests referidos a criterios, por lo que la estimación de la confiabilidad debe converger con este tipo de uso. El objetivo del presente estudio fue estimar la confiabilidad alrededor de varios puntos de corte en el MBI-GS (agotamiento emocional, eficacia profesional y cinismo, mediante el coeficiente K2 de Livingston. Los participantes fueron 741 sujetos de varias ocupaciones, provenientes de instituciones públicas y privadas de Lima y de otras ciudades. Previo a la obtención de la confiabilidad criterial, se verificó la unidimensionalidad, el modelo equivalente tau, la distribución y la bimodalidad de los puntajes. Se halló que los puntos de corte más extremos muestran mayor confiabilidad; que la confiabilidad se incrementa en relación al grado de extremidad de los puntajes; que el puntaje de agotamiento emocional obtiene mayor confiabilidad criterial y que cinismo obtiene la menor, pero todos los puntajes generalmente muestran buenas confiabilidades. Se discute el uso de los puntos de corte en relación a su validez y confiabilidad. Abstract In the rating of the MBI-GS results (Maslach Burnout Inventory - General Survey as its predecessors, we used dimensional interpretations, but also cut-off points for classifying and differentiating the subjects with respect to the presence of the burnout syndrome. However, this use is oriented to the type of tests relating to criteria so that the estimate of the reliability must converge with this type of use. The objective of this study was to estimate the reliability around various cutting points in the MBI-GS (emotional exhaustion, professional

  15. Lumako: punto de inflexión en el desarrollo del nuevo movimiento mapuche

    OpenAIRE

    Tito Tricot

    2009-01-01

    En la madrugada del 13 de octubre de 1997 las comunidades mapuche de Pichilonkoyan y Pililmapu, en la sureña comuna de Lumako, en Chile, procedieron a la recuperación de territorios ancestrales, cansados de la centenaria expoliación chilena. Asimismo, procedieron a la quema de camiones de la forestal Bosques Arauco. Pero Lumako no emergió de la nada, es posible argumentar que constituye un punto de inflexión en el modo de articulación de la demanda indígena, la cristalización de una nueva cal...

  16. LA DENSIDAD ÓPTICA APLICADA AL ESTUDIO LECTINHISTOQUÍMICO DE RADICALES GLUCÍDICOS NÉFRICOS EN RATAS DIABÉTICAS TIPO 2

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ana V Frontini

    2008-01-01

    Full Text Available Este trabajo analiza, mediante densidad óptica (DO, residuos glucídicos en glomérulos y túbulos contorneados proximales, superficiales y yuxtamedulares, de dos líneas de ratas diabéticas: eSS y eSMT al año de edad. 10 ratas macho eSS, 12, eSMT y 10, Wistar (controles fueron estudiadas con distintas lectinas (PNA, RCA, Con-A, DBA, SBA, WGA y UEA-I. La densidad óptica (DO fue determinada mediante el Programa Image-pro Plus versión 1.1, estableciéndose rangos para la evaluación de la reacción cromogénica (> 200 = 0 (negativa; entre 150 y 200 = 1-2 (débil o moderada positividad, y < 150 = 3 (fuerte positividad. Los principales resultados diferenciales fueron registrados: (a en los glomérulos superficiales: WGA: eSMT (DO=3 versus eSS y Wistar (DO = 1-2, y UEA-I y Con-A: Wistar (DO= 3 versus líneas diabéticas (DO =1-2; (b en los glomérulos yuxtamedulares: WGA: Wistar y eSMT (DO = 3 versus eSS (DO= 1-2, UEA-I: líneas diabéticas (DO= 3 versus Wistar (DO=1-2, y Con-A: Wistar (DO =3 versus líneas diabéticas (DO = 1-2, y (c en las células de los túbulos proximales yuxtamedulares: WGA y Con-A: líneas diabéticas (DO=1-2 versus Wistar (DO= 3, y UEA-I: eSS (DO=3 versus eSMT y Wistar (DO=1-2. Las diferencias entre ratas diabéticas y controles podrían atribuirse a su dismetabolismo, y las de las líneas diabéticas entre sí, a sus distintos orígenes. Asimismo, podrían señalar alteraciones en la filtración y en procesos tubulares intracelulares, coincidiendo con trabajos previos acerca de una nefropatía en evolución a esta edad en eSS y eSMT.

  17. Effects of ligature-induced periodontitis in pregnant Wistar rats Efeito da doença periodontal induzida por ligadura na prenhez de ratas Wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mariane Ponzio de Azevedo Galvão

    2003-03-01

    Full Text Available The aim of this study was to evaluate the influence of ligature-induced periodontal disease in pregnant rats on their newborn's health parameters. Twenty-four female adult Wistar rats were divided into two groups: the control group (G1 and the group that was submitted to dental ligatures around second upper molars (G2. After the four week period of development of periodontitis, the female animals were mated with male adult Wistar rats. There were no differences in the body weight of females between the two groups during mating and pregnancy. No differences were observed among the groups in relation to the viable newborn index. However, there were differences in newborn birth weight, explained by the diverse size of the litters. In this study, ligature-induced periodontal disease did not promote changes during pregnancy that resulted in low birth weight in newborn Wistar rats.O objetivo do presente estudo foi avaliar a influência da periodontite induzida por ligadura em ratas prenhes sobre parâmetros de saúde geral de seus filhotes. Vinte e quatro ratas Wistar de idade adulta foram divididas em dois grupos: grupo controle (G1 e grupo experimental, que recebeu ligaduras ao redor dos segundos molares superiores (G2. Após o período de indução de periodontite (quatro semanas, as ratas foram colocadas para cruzamento com ratos Wistar machos, adultos. Não houve diferença no peso corporal das fêmeas durante os períodos de cruzamento e prenhez. Também não foram observadas diferenças entre os grupos quanto à taxa de recém-nascidos viáveis. No entanto, houve diferença quanto ao peso dos recém-nascidos, sendo tal diferença explicada pela variação no tamanho das ninhadas. No presente estudo, doença periodontal induzida por ligadura não promoveu mudanças durante a prenhez que resultassem em baixo peso ao nascer dos filhotes Wistar.

  18. Efectos en ratas de los alcoholes de cera de abejas (D-002 sobre la colitis ulcerativa inducida por sulfato de dextrano y etanol

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vivian Molina-Cuevas

    Full Text Available Objetivos. Investigar los efectos del D-002, mezcla de seis alcoholes alifáticos primarios de alto peso molecular, obtenida de la cera de abejas (Apis mellifera, sobre la colitis ulcerativa (CU inflamatoria severa inducida por sulfato de dextrano (DSS y etanol en ratas (Ratus ratus. Materiales y métodos. Las ratas se distribuyeron aleatoriamente en seis grupos: un control cero al que no se provocó daño, y cinco a los que se les indujo la CU: un control negativo (vehículo, tres tratados con D-002 (25, 100 y 400 mg/kg y un control positivo con sulfazalacina (200 mg/kg (sustancia de referencia. Se cuantificaron las manifestaciones clínicas (variación del peso corporal, presencia de diarrea y de sangrado rectal, el puntaje de daño macroscópico e histológico, y la actividad de mieoloperoxidasa (MPO. Resultados. El tratamiento oral con D-002 (25, 100 y 400 mg/kg previno significativamente la disminución del peso corporal. La dosis de 400 mg/kg redujo la presencia de diarreas y sangrado rectal, aunque su comparación con el control negativo solo alcanzó significación estadística sobre las diarreas. El D-002 (25, 100 y 400 mg/kg redujo significativamente el puntaje de las lesiones macroscópicas (40,0; 43,3 y 47,2% de inhibición, respectivamente, el puntaje de daño histológico (31,5; 53,7 y 67,1% de inhibición, respectivamente y la actividad de MPO (73,2; 83,6 y 85,0% de inhibición, respectivamente, comparado con el grupo control negativo. La sulfazalacina redujo significativamente todas las variables estudiadas. Conclusiones. El D-002 (25, 100 y 400 mg/kg protegió significativamente la mucosa colónica en ratas con CU inflamatoria severa inducida por DSS y etanol.

  19. Efectos en ratas de los alcoholes de cera de abejas (D-002 sobre la colitis ulcerativa inducida por sulfato de dextrano y etanol

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vivian Molina-Cuevas

    Full Text Available RESUMEN Objetivos. Investigar los efectos del D-002, mezcla de seis alcoholes alifáticos primarios de alto peso molecular, obtenida de la cera de abejas (Apis mellifera, sobre la colitis ulcerativa (CU inflamatoria severa inducida por sulfato de dextrano (DSS y etanol en ratas (Ratus ratus. Materiales y métodos. Las ratas se distribuyeron aleatoriamente en seis grupos: un control cero al que no se provocó daño, y cinco a los que se les indujo la CU: un control negativo (vehículo, tres tratados con D-002 (25, 100 y 400 mg/kg y un control positivo con sulfazalacina (200 mg/kg (sustancia de referencia. Se cuantificaron las manifestaciones clínicas (variación del peso corporal, presencia de diarrea y de sangrado rectal, el puntaje de daño macroscópico e histológico, y la actividad de mieoloperoxidasa (MPO. Resultados. El tratamiento oral con D-002 (25, 100 y 400 mg/kg previno significativamente la disminución del peso corporal. La dosis de 400 mg/kg redujo la presencia de diarreas y sangrado rectal, aunque su comparación con el control negativo solo alcanzó significación estadística sobre las diarreas. El D-002 (25, 100 y 400 mg/kg redujo significativamente el puntaje de las lesiones macroscópicas (40,0; 43,3 y 47,2% de inhibición, respectivamente, el puntaje de daño histológico (31,5; 53,7 y 67,1% de inhibición, respectivamente y la actividad de MPO (73,2; 83,6 y 85,0% de inhibición, respectivamente, comparado con el grupo control negativo. La sulfazalacina redujo significativamente todas las variables estudiadas. Conclusiones. El D-002 (25, 100 y 400 mg/kg protegió significativamente la mucosa colónica en ratas con CU inflamatoria severa inducida por DSS y etanol.

  20. Crescimento e parâmetros reprodutivos de ratas Wistar, em restrição alimentar desde o nascimento = Growth and reproductive parameters of female Wistar rats under food restriction since birth

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Camila Montoro Mazeti

    2008-04-01

    Full Text Available Este trabalho teve como objetivo caracterizar o desenvolvimento de ratas Wistar, submetidas à restrição alimentar desde o nascimento, investigando algumas alterações quantitativas e funcionais resultantes desta deficiência. A restrição alimentar foi imposta por duplicação do tamanho da ninhada experimental (grupo-restrição, 12 filhotes em relação à ninhada-controle (grupo-controle, seis filhotes durante a lactação, e por redução de 50% no alimento ofertado desde o desmame até os 90 dias de idade. As ratas do grupo-restrição, comparadas às do grupo-controle, apresentaram crescimento ponderal e linear inferior, menor peso de órgãos e depósitos abdominais de gordura pouco desenvolvidos e retardo na idade da abertura vaginal. Por outro lado, seu crescimento prosseguiu por todo o período de 90 dias. Após o cruzamento, as ratas do grupo-controletiveram ninhadas numerosas, enquanto nenhuma das ratas do grupo-restrição emprenhou. Concluiu-se que a restrição alimentar, durante e após a lactação, interferiu negativamente no desenvolvimento corporal das ratas, retardou o início da puberdade, indicado pela idadeda abertura vaginal, comprometeu o crescimento dos órgãos internos e a deposição de gordura, e impediu a concepção.This work had the purpose of characterizing the development of female Wistar rats subjected to food restriction since birth, investigatingsome quantitative and functional changes resulting from this deficiency. Food restriction was imposed through duplication of the litter size (restriction group, 12 pups relative to the control litter (control group, six pups during lactation, and through reduction in 50% of the food supplied from weaning to 90 days of age. The female rats of the restriction group, when compared to the controls, had smaller linear and ponderal growth, lower organweight and poorly developed abdominal fat deposits, and delayed vaginal opening. On the other hand, their growth

  1. Efeito da tibolona sobre o endométrio de ratas castradas Effect of tibolone on endometrium of castrated rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    José Augusto Soares Pantaleão

    2009-03-01

    Full Text Available OBJETIVO: avaliar o efeito do uso prolongado de alta dose de tibolona na morfologia do endométrio em ratas castradas. MÉTODOS: foram utilizadas 15 ratas Wistar, fêmeas, com idade de oito semanas e peso médio de 250 g. Todas as ratas foram submetidas à ooforectomia bilateral e 30 dias depois foi coletada citologia vaginal, verificando-se o status de menopausa. As ratas foram divididas aleatoriamente em dois grupos: o tratado (n=9 recebeu via oral 1 mg tibolona/dia; o controle (n=6 recebeu apenas solução do veículo carboximetilcelulose. Após 20 semanas de tratamento, todos os animais foram sedados e sacrificados por deslocamento cervical. Os úteros foram retirados e fixados em formol 10% tamponado. Ambos os cornos uterinos foram clivados em três regiões (proximal, medial, distal e processados para inclusão em parafina. Cortes histológicos corados com hematoxilina-eosina foram submetidos à análise morfológica e morfométrica. Foram avaliados os seguintes parâmetros: espessura do epitélio superficial endometrial, espessura do estroma endometrial, área endometrial, número absoluto de glândulas endometriais e número de glândulas/área endometrial. Os dados obtidos foram comparados mediante o teste t de Student. RESULTADOS: no Grupo Tibolona os úteros se apresentaram bem desenvolvidos e houve aumento significativo (pPURPOSE: to evaluate the effect of long-term use of a high dose of tibolone on the morphology of the endometrium of castrated female rats. METHODS: fifteen female Wistar rats, aged eight weeks and weighting about 250 g were used. All the female rats were submitted to bilateral oophorectomy and 30 days afterwards, vaginal cytology was collected, to verify the menopause status. The female rats were randomly divided in two groups. The Treatment Group (n=9 received 1 mg of tibolone/day orally; the Control Group (n=6 received a solution of carboxymethylcellulose vehicle. After 20 weeks of treatment, all the animals were

  2. Modelos urbanos tridimensionales generados a partir de nubes de puntos de un escáner láser terrestre

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hernán Porras Díaz

    2014-07-01

    Full Text Available En este artículo se presenta una revisión del estado del arte de las diferentes metodologías que se han desarrollado para el tratamiento digital de nubes de puntos tridimensionales, recolectadas mediante un escáner láser terrestre. Este instrumento tiene la capacidad de capturar información topográfica y geométrica de cualquier estructura con precisiones hasta el orden de los milímetros, y en algunos casos también captura la información radiométrica de los objetos escaneados. Esta información recolectada se representa en forma de nubes de puntos que se utilizan en una amplia variedad de aplicaciones como la planeación del crecimiento urbano, el análisis estructural de construcciones, el modelado de fenómenos de erosión y deforestación, la documentación de patrimonio histórico y la navegación virtual a través de los sitios turísticos mediante modelos tridimensionales de edificaciones. Por lo tanto, el propósito de este trabajo es proveer una revisión en el estado del conocimiento acerca de las técnicas desarrolladas en las diferentes fases que se llevan a cabo con el tratamiento de estas nubes de puntos, como el registro y georreferenciación, la segmentación, clasificación y modelado tridimensional.

  3. Implicación de la corteza prefrontal de la rata en la ejecución de una tarea de alternancia

    OpenAIRE

    Sañudo Peña, María Clara

    2011-01-01

    El planteamiento del presente trabajo consistió en la utilización de una tarea conductual para cuya correcta ejecución fuese imprescindible la integridad funcional de la corteza prefrontal de la rata, con el fin de estudiar la implicación de los distintos sistemas de neurotransmisores en la funcionalidad de dicho área cortical. Se plantearon los siguientes objetivos: En primer lugar, analizar el efecto que lesiones discretas o la inactivación reversible de diferentes áreas funcionales de la c...

  4. Efecto Protector de Peumus Boldus en ratas con toxicidad hepática inducida por Paracetamol

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Christiam Ochoa

    2008-01-01

    Full Text Available Objetivo: Comprobar el efecto protector hepático del extracto acuoso de boldo (EAB (Peumus boldus al daño hepático inducido por acetaminofén (paracetamol. Diseño: Analítico, experimental, aleatorizado, completo ¿ experimento verdadero. Realizado en el Instituto de Patología de la Facultad de Medicina de UNMSM. Material y método. 30 Ratas Holtzman macho de 250g y dos meses se dividieron en 5 grupos aleatoriamente, grupo blanco, control paracetamol 200mg/kg y 3 experimentales tratados con EAB a 80 mg/kg, 120 mg/kg y 160 mg/kg respectivamente. Se administró EAB de 80 mg/kg, 120 mg/kg y 160 mg/kg vía orogástrica. Luego de media hora se administró paracetamol 200mg/kg i.p. a los grupos control y experimentales. Este procedimiento se repitió por 5 días. Se tomó pruebas de transaminasas (TGP basal y final en sangre. Se utilizó la prueba de Kruskal-Wallis para analizar la data y un p<0.05 fue considerado significante. Se estudió la anatomopatología de los hígados y se tomaron muestras de tejido teñidas con HE. Resultados: Existe diferencia significativa en los niveles de transaminasas (TGP entre grupos (p<0.05. El control obtuvo 196.6 U/L +- 38.1 (TGP mientras que los experimentales como máximo 55.6 U/l. Las muestras control evidencian signos de lesión hepática, degeneración grasa, congestión sinusoidal y centrolobulillar, y necrosis celular. Sin embargo los grupos experimentales no presentan signos de lesión celular y hay ausencia de inflamación. Conclusiones: El boldo tiene un efecto protector hepático al daño inducido por paracetamol en ratas Holtzmann.

  5. Modelado, Simulación y Control de Satélites en los Puntos de Lagrange del Sistema Tierra - Luna

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    F. Alonso Zotes

    2011-07-01

    Full Text Available Resumen: El objetivo de este artículo es modelar, analizar y controlar una constelación de cinco satélites, situados en los puntos de Lagrange del sistema Tierra – Luna. El modelo se ha desarrollado incluyendo efectos complejos no considerados habitualmente, como el viento solar, la no esfericidad de los planetas y la deriva de la órbita lunar, para hacerlo más realista. Sobre los satélites se ejerce una propulsión continua, calculada por medio de controladores tipo PD, tanto convencionales como borrosos, y cuya finalidad es situar y mantener a cada satélite en su punto de Lagrange frente a las inestabilidades y derivas inherentes al sistema. El sistema completo se ha implementado en el lenguaje de modelado Modelica, para el que se han creado una serie de elementos aeroespaciales, y las simulaciones se han desarrollado con el software Dymola. Tanto con los controladores clásicos como con los borrosos se han obtenido muy buenos resultados. Palabras clave: modelado, simulación, control borroso, satélites, puntos de Lagrange, sistema Tierra-Luna

  6. Fuerzas producidas en un punto dentro de la masa del suelo debidas al peso del suelo y a las presiones del agua

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Félix Hernández Rodríguez

    1991-09-01

    Full Text Available Buena parte de la labor del ingeniero de suelos radica en la evaluación de las reacciones en ciertos puntos de la masa de suelo. Esas reacciones, esfuerzo efectivo normal y esfuerzo portante, son el producto de las fuerzas de cuerpo que afectan los puntos en cuestión. Se presentan en el artículo los dos métodos de evaluación de esas reacciones: el método del peso unitario total y de las fuerzas periféricas del agua y el método del peso unitario sumergido y la fuerza de infiltración.

  7. NUTRIÇÃO MATERNA: EFEITOS DA PROTEÍNA DE PESCADO DE ÁGUA DOCE (Serrasalmus nattereri NA COMPOSIÇÃO DA CARCAÇA DE RATAS GESTANTES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ely Carvalho Vasconcellos MOURA

    2009-07-01

    Full Text Available

    RESUMO: Estudamos os efeitos da proteína de pescado (Serrasalmus nattereri (piranha de água doce, como única fonte protéica, em nível de 18% nas rações, sobre os níveis de lipídios e de nitrogênio e a retenção do nitrogênio pela carcaça de ratas gestantes. Foram utilizadas ratas virgens “Wistar”, divididas após o acasalamento, nos grupos: Gestante Controle Cesárea (Gces (Caseína e Gestante Pescado Cesárea (Gpces. Dois grupos não gestantes (NGC e NGP foram formados a fim de separarmos os efeitos da gestação. O grupo zero (GO foi sacrificado no 1º dia e aos demais aos 21 dias de experimentação. Pelos resultados concluímos que: a gestação conduziu a uma maior percentagem de gordura na carcaça de GCes e GPces, em relação à NG. Ambas proteínas ensaiadas não conduziram a variações quanto à concentração de nitrogênio nas gestantes. O conteúdo total de nitrogênio foi menor nas gestantes, em relação aos seus pares NG. A mobilização do nitrogênio foi maior na carcaça das gestantes; a gestação propiciou menor retenção na quantidade de nitrogênio, sendo que as proteínas ensaiadas não diferiam entre si. A proteína do pescado propiciou adequada mobilização do nitrogênio com a finalidade de garantir o desenvolvimento fetal. PALAVRAS-CHAVE: Gestantes; proteína da farinha de pescado; lipídios e nitrogênio em carcaça de ratas; Serrasalmus nattereri; piranha.

  8. CAPACIDAD ANTIOXIDANTE EN RATAS DIABÉTICAS ROL DE LA VITAMINA E

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Oré Valdivieso

    2014-06-01

    Full Text Available En el presente estudio se analizó el rol antioxidante de la vitamina E, administrada a ratas diabéticas, evaluando los cambios en la glicemia, hemoglobina glicosilada (HbA1c, lipoperoxidación, antioxidantes totales, albúmina y proteínas totales. Se trabajó con 4 grupos de animales de experimentación: I Control, II control más vitamina E (25 mg/día, III Diabético inducidos con estreptozotocina (35 mg/kg y IV Diabético más vitamina E. Después de 8 semanas de tratamiento, con insulina 4 U/kg de peso observamos que en animales diabéticos con suplemento vitamínico mejora la glicemia y disminuyen los niveles de HbA1c. En los grupos diabéticos y control que recibieron vitamina E disminuyen los niveles de lipoperoxidación en un 25%, comparados con los que no recibieron el suplemento. Nuestros resultados sugieren que la vitamina E tiende a mejorar la glicemia, disminuir la HbA1c y peroxidación lipídica y aumenta los antioxidantes totales en el grupo diabético.

  9. Evaluación de la exactitud posicional vertical de una nube de puntos topográficos Lidar usando topografía convencional como referencia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wilver Enrique Salinas Castillo

    2013-11-01

    Full Text Available La exactitud vertical de datos lidar es normalmente establecida por proveedores comerciales en un EMC máximo de 0.150 m. Sin embargo, los resultados de evaluaciones de exactitud en las que se han utilizado datos de campo por lo menos tres veces más exactos que los datos lidar, sugieren que dicha exactitud se observa solo cuando la densidad de los datos lidar es mayor a un punto sobre el terreno por metro cuadrado. Desafortunadamente, el número de estos estudios es limitado y se requiere de la elaboración de otras evaluaciones que confirmen dicha hipótesis. En este estudio se evaluó la exactitud vertical de una nube de puntos topográficos lidar de una densidad de 1.02 puntos sobre el terreno por metro cuadrado, usando como referencia datos recolectados en campo mediante una estación total. Los resultados coinciden con aquéllos de estudios previos, por lo que se sugiere establecer la EPV de la nube de puntos topográficos lidar en 0.200 m para terreno mixto y de cambios constantes y en 0.150 m para terreno con cambios topográficos gentiles. Sin embargo, la EPV no refleja la magnitud del 95% de los errores bajo la presencia de errores sistemáticos, por lo cual es necesario incluir el percentil 95 de los errores en la documentación de datos lidar

  10. Overshadowing between landmarks in a navigation task

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    José Prados

    2003-01-01

    Full Text Available O´Keefe y Nadel (1978 consideran que un mapa cognitivo es una representación del entorno en la que se incluye toda la información disponible respecto a los puntos de referencia y sus relaciones espaciales. Una vez formado el mapa cognitivo, los animales pueden utilizar cualquier subconjunto de puntos de referencia para localizar una meta. El experimento que se presenta pretende analizar si efectivamente un mapa cognitivo incluye toda la información del medio o sólo la información que es más relevante para localizar una meta invisible. Para este objetivo se entrenó a dos grupos de ratas a localizar una plataforma invisible ubicada en una piscina de Morris. Uno de los grupos disponía de cuatro puntos de referencia (A, B, C, D mientras que el segundo grupo aprendió la tarea en presencia de dos puntos de referencia (C, D. Después del entrenamiento, ambos grupos se sometieron a una prueba en la que se les permitía nadar en la piscina con sólo dos puntos de referencia (C, D y sin la plataforma. Los resultados mostraron que el grupo que siempre había tenido dos claves presentes permaneció más tiempo en el área de la plataforma que los animales que habían sido entrenados con cuatro puntos de referencia y se pusieron a prueba con dos. Estos resultados se interpretan como un indicio de ensombrecimiento espacial entre claves ubicadas alrededor de la piscina, y se discuten a la luz de las teorías asociativas del aprendizaje.

  11. Competitividad privada, costos de producción y análisis del punto de equilibrio de unidades representativas de producción porcina

    OpenAIRE

    Isidro Martínez Medina; Daniel Val Arreola; Rafael Tzintzun Rascón; José de Jesús Conejo Nava; Manuel Jaime Tena Martínez

    2015-01-01

    Se utilizó la Matriz de Análisis de Políticas (MAP) y el Análisis del Punto de Equilibrio (PE) para determinar la competitividad privada, la estructura de costos y el punto de equilibrio de once unidades de producción porcina (UPP). Considerando precios corrientes de mercado de 2010, las UPP L340, L234, H726, P55, P250, H52 y H120 fueron rentables y competitivas. Cada $0.4 y $0.9 invertidos en factores internos generaron un valor agregado de $1, cubriendo los costos de los factores internos d...

  12. City, marginalization, and violence in José B. Adolph's Mañana, las ratas. Between realism and science-fiction

    OpenAIRE

    Rodja Bernardoni

    2018-01-01

    This paper aims to investigate the novel Mañana, las ratas by the peruvian-german author  José Bernardo Adolph. Our intention is to analyze the book to point out how through cience-fiction, a literary genre usually considered as marginal, Adolph succeed in creating a text that, by representig the exclusionist dynamics and the conflicts between center and margin of peruvian urban society  of the 70’s, unmask the true nature of Power and of its stategies.

  13. Influência do hipogonadismo na histomorfometria e função tireoidiana de ratas hipotireóideas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Serakides R.

    2002-01-01

    Full Text Available Foram investigadas a morfologia e a função tireoidiana de ratas Wistar, adultas, castradas e não castradas e mantidas em estado hipotireóideo pela administração diária de propiltiouracil por 120 dias. Ratas eutireóideas castradas e não castradas serviram de controle. As tireóides, colhidas ao final do experimento, foram pesadas, processadas histologicamente e submetidas à análise morfométrica, pela qual foi determinada a proporção dos componentes glandulares (epitélio folicular, colóide e estroma. No plasma sangüíneo, colhido também ao final do período experimental, foram determinadas as concentrações de T3 total, T4 livre e TSH. O peso e a histomorfometria da tireóide não sofreu influência da castração e o aumento do componente epitelial e decréscimo da quantidade de colóide só foram detectados no hipotireoidismo. No estado eutireóideo a deficiência dos esteróides sexuais levou ao aumento dos valores de T4 livre e T3 total e no hipotireoidismo, exacerbou a queda de T3 total, mas não a de T4 livre. Os valores de TSH não se alteraram em nenhum dos estados funcionais da glândula ou das gônadas. Conclui-se que o hipogonadismo não modifica a hiperplasia glandular e a queda dos níveis plasmáticos de tiroxina livre induzidos pelo propiltiouracil, mas altera profundamente o comportamento da triiodotironina total de acordo com o estado funcional da tireóide, tudo sem alterar os valores plasmáticos de TSH.

  14. Extracto etanólico de Baccharis genistelloides (carqueja sobre el cáncer de colon inducido con 1,2-dimetilhidrazina en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hugo Justil

    2010-04-01

    Full Text Available Introducción: Se tiene conocimiento que el extracto etanólico de las hojas de Baccharis genistelloides puede reducir la aparición del cáncer gástrico y es marcador de estrés oxidativo. Objetivos: Determinar la eficacia quimioprotectora del extracto etanólico de las hojas de Baccharis genistelloides (EEBG en el cáncer de colon inducido por 1,2 - dimetilhidracina (DMH en ratas machos. Diseño: Experimental. Institución: Laboratorio de Farmacología, Facultad de Medicina, UNMSM, Lima, Perú. Material biológico: Carqueja recolectada en Huancayo, Junín, y ratas machos de 145 + 15 g. Intervenciones: Se indujo tumores intestinales con inyección subcutánea semanal de DMH durante 22 semanas, a 20 mg/kg. Se formó seis grupos: Grupo 1 suero fisiológico; Grupo 2 100 mg/kg EEBG; Grupo 3 DMH; Grupo 4 DMH más 100 mg/kg de EEBG; Grupo 5 DMH más 250 mg/kg de EEBG; y, Grupo 6 DMH más 500 mg/kg de EEBG. Finalmente, se extrajo muestra de sangre para determinar el nivel de malondialdehido y óxido nítrico. Principales medidas de resultados: Quimioprotección. Resultados: El estudio histopatológico mostró quimioprotección de los grupos que recibieron tratamiento con EEBG frente al grupo que no recibió tratamiento, presentando mejor quimioprotección a dosis de 500 mg/kg, donde el cáncer fue pobremente diferenciado, presentando adenomas, frente a adenocarcinoma in situ y adenocarcinoma a dosis de 250 mg/kg y 100 mg/kg; el potencial de oxidación de lipoproteínas fue reducido en los grupos que recibieron tratamiento con EEBG frente a los no tratados, mostrando mayor efecto la dosis de 500 mg/kg; los niveles de óxido nítrico también mostraron una mayor disminución a la dosis de 500 mg/kg. Conclusiones: En ratas, el extracto etanólico de Baccharis genistelloides tiene efecto quimioprotector sobre el cáncer de colon inducido con 1,2-dimetilhidracina.

  15. Avaliação do efeito do exercício físico no metabolismo de ratas diabéticas prenhes Evaluación del efecto del ejercicio físico en el metabolismo de ratonas diabéticas preñadas Evaluation of the effect of physical exercise in the metabolism of pregnant diabetic rats

    OpenAIRE

    Gustavo Tadeu Volpato; Débora Cristina Damasceno; Kleber Eduardo de Campos; Renato Rocha; Marilza Vieira Cunha Rudge; Iracema de Mattos Paranhos Calderon

    2006-01-01

    O objetivo deste estudo foi verificar se a prática do exercício físico (natação), iniciada em diferentes momentos da prenhez de ratas diabéticas, promove alterações no metabolismo materno. Após confirmação do diabete, induzido por Streptozotocin, ratas Wistar foram acasaladas e randomizadas em três grupos (n = 13 ratas/grupo): não-praticante (G1) ou praticante de exercício desde o dia zero (G2) ou sétimo dia (G3) de prenhez. O exercício consistiu de um programa de natação com intensidade mode...

  16. Medida de distensibilidad en pulmones aislados de rata: demostración del efecto de la tensión superficial

    OpenAIRE

    Araya, Romina Elizabeth; De Francesco, Pablo Nicolás; Smaldini, Paola Lorena; Iarossi, M. B.; Lastra, María Laura; Pérez, Pablo Fernando; Rebolledo, Alejandro; Rinaldi, Gustavo

    2016-01-01

    Uno de los TP de nuestra Cátedra consiste en la medición de la distensibilidad de un pulmón aislado de rata. La interfase aire-líquido en la superficie alveolar determina la existencia de tensión superficial (TS) en el líquido, la cual disminuye la distensibilidad pulmonar (DP). Si bien el surfactante pulmonar disminuye la TS, ésta continúa siendo importante. Los métodos para medir la TS de un líquido suelen ser bastante dificultosos (Ej: balanza de torsión de Du Noüy). El objetivo de este...

  17. CONTRIBUCION DEL ESTRES OXIDATIVO A LA POTENCIACION DE LAS RESPUESTAS QUMIOSENSORIALES CAROTIDEAS EN RATAS EXPUESTAS A HIPOXIA INTERMITENTE CRONICA

    OpenAIRE

    DEL RIO TRONCOSO, RODRIGO ANDRE; DEL RIO TRONCOSO, RODRIGO ANDRE

    2011-01-01

    La exposición de humanos y animales a la hipoxia intermitente crónica (CIH) produce hipertensión. La hipertensión inducida por la exposición a CIH ha sido relacionada a la estimulación cíclica de los cuerpos carotídeos. Se ha propuesto que las especies reactivas de oxígeno (ROS) contribuiría a la potenciación de los quimiorreflejos carotídeos. Sin embargo, per se las ROS no inducen aumentos en la actividad quimiosensorial. Recientemente, se encontró que el cuerpo carotídeo de rata expre...

  18. Toxicidad aguda oral y subcrónica en ratas de un extracto acuoso liofilizado de Ocimum tenuiflorum L

    OpenAIRE

    A Lagarto; J Tillán; V Bueno; I Chávez; I Guerra; Y Vega; O Valdés; T Gabilondo

    2005-01-01

    El potencial tóxico de un extracto acuoso liofilizado fue evaluado mediante el ensayo de toxicidad aguda oral y subcrónica a 90 días en ratas Wistar de ambos sexos. Los métodos empleados fueron los descritos por las normas OECD. En el ensayo agudo se administró por vía oral la dosis de 2000 mg/kg y en el ensayo subcrónico 250, 500 y 1000 mg/kg/día durante 13 semanas. Se evaluaron los signos tóxicos y peso corporal en ambos ensayos. En el estudio subcrónico además se evalu...

  19. Cuantificación del factor de crecimiento similar a la insulina (IGF-1) total en tejidos de rata

    OpenAIRE

    Elizabeth Rico; Myriam Sánchez de Gómez

    1998-01-01

    Se establecieron los contenidos totales de IGF-I en algunos tejidos de rata adulta normal (hígado, riñón, corazón, pulmón, timo, bazo y músculo esquelético) por medio de radioinmunoanálisis (RIA) específico. La efectividad de la extracción ácido-etanólica (AE), corrientemente empleada para eliminar la interferencia de las proteínas de unión del IGF-I (IGFBPs) en el análisis del factor en suero, se evaluó para las muestras de tejidos y se comparó con la extracción AE seguida de crioprecipitaci...

  20. Prevalence of antibodies against Kilham virus in experimental rat colonies of Argentina Prevalencia de anticuerpos contra el virus Kilham en colonias experimentales de ratas de Argentina

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. P. Cagliada

    2010-02-01

    Full Text Available The Kilham rat virus (KRV is a parvovirus originally isolated from a rat sarcoma in the late 1950s. The clinical signs associated with a natural KRV infection include foetal resorption in dams, runtin, ataxia, cerebellar hypoplasia and jaundice in suckling rats, and sudden death, scrotal cyanosis, abdominal swelling and dehydration in juvenile rats. The ability of this virus to produce persistent infections has resulted in a high frequency of contamination of cell cultures and transplantable-tumor system. In addition, the virus may interfere with research in other ways. The remarkable resistance to environmental conditions determines the importance of the detection and control of this agent, especially in the laboratory animal production. This study determines the seroprevalence of Kilham antibodies from sera of adult rats from conventional facilities, using the haemagglutination inhibition test. The seroprevalence varied between 27.8% and 75%. This result confirms that the virus is circulating in Argentinean conventional facilities and might be interfering with research. The recognized Kilham virus may be prevented from supply sources by implementing a health monitoring schedule including a regular serological surveillance, and by keeping the animals under barrier systems.El virus Kilham es un parvovirus aislado originalmente a partir de un sarcoma de rata, a fines de la década del 50. Los signos clínicos que produce son reabsorción fetal, disminución del crecimiento, ataxia, hipoplasia cerebelar, ictericia en lactantes, muerte súbita, cianosis escrotal, hinchazón abdominal y deshidratación de ratas jóvenes. La capacidad del virus para producir infecciones persistentes hace que los cultivos celulares derivados de ratas puedan estar contaminados. Además, el virus puede interferir con los ensayos de investigación de diferentes formas. La resistencia a las condiciones ambientales determina la importancia de la detección y el control de

  1. EL PROCESO DE FORMACIÓN PROFESIONAL DESDE UN PUNTO DE VISTA COMPLEJO E HISTÓRICO-CULTURAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Odalia Llerena Companioni

    2015-01-01

    Full Text Available En este ensayo se valoran conceptos e ideas centrales en la obra de Lev. S. Vigotsky y Edgar Morin y se expresan algunos puntos de enlace entre ellas que pueden servir de base al reconocimiento de la formación profesional como proceso complejo, a partir de la Teoría de la Complejidad y el Enfoque Histórico-Cultural como bases teóricas-metodológicas que permiten valorar el desarrollo del proceso de formación profesional, desde una perspectiva crítica, integral y contextualizada culturalmente. Los puntos de referencia que tradicionalmente, caracterizaron el análisis del proceso de formación son objeto de significativas modificaciones en lo que puede denominarse la era de la educación global. Dichos cambios provienen tanto de la evolución científica y tecnológica, como de una concepción educativa que pone en el centro el desarrollo integral del ser humano. Para responder a esta realidad se precisa observar dicho proceso de formación a partir de las peculiaridades individuales y las condiciones en que este se produce, así como las relaciones de mutua influencia entre todos estos aspectos que le otorgan un carácter complejo.

  2. Competitividad privada, costos de producción y análisis del punto de equilibrio de unidades representativas de producción porcina

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isidro Martínez Medina

    2015-01-01

    Full Text Available Se utilizó la Matriz de Análisis de Políticas (MAP y el Análisis del Punto de Equilibrio (PE para determinar la competitividad privada, la estructura de costos y el punto de equilibrio de once unidades de producción porcina (UPP. Considerando precios corrientes de mercado de 2010, las UPP L340, L234, H726, P55, P250, H52 y H120 fueron rentables y competitivas. Cada $0.4 y $0.9 invertidos en factores internos generaron un valor agregado de $1, cubriendo los costos de los factores internos de producción, generando ganancia que fluctuó entre 1 y 10 %. El costo de producción promedio de 1 kg de cerdo en pie en las UPP estudiadas durante 2010 fue de $22.3, constituido por los insumos comerciables, los factores internos y los insumos indirectamente comerciables: 86.5, 6.8 y 6.7 % respectivamente, los rubros más representativos fueron: el alimento (75.9%, las medicinas (8.1%, la mano de obra (5.2 % y los combustibles (1.6 %. El costo de producción más alto se encontró en las UPP ubicadas en Huandacareo; ($22.8 seguidas por las UPP de La Piedad ($22.3 y Purépero ($21.9. Las UPP utilizaron entre el 44.1 y 115.4 % de sus ingresos para equiparar sus costos y alcanzar su punto de equilibrio. El tamaño no fue una condicionante de la mayor rentabilidad, la mayor competitividad privada, los menores costos de producción y el punto de equilibrio más bajo en las UPP estudiadas.

  3. Efecto de la administración subcrónica de glucosamina oral en la regulación del peso corporal, glucemia y dislipidemias provocada por una dieta hipercalórica en rata Wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cornelio Barrientos Alvarado

    2014-12-01

    Full Text Available Objetivo: Este estudio evaluó el efecto de la glucosamina oral en el sobrepeso y dislipidemia provocada por una dieta hipercalórica en ratas. Métodos: En 4 grupos de ratas Wistar: alimentados con dieta comercial para roedores y agua de beber sin grupo de control y con glucosamina (500 mg/kg-1 por día grupo glucosamina y con dieta hipercalórica enriquecida al 24% (g/g compuesta por manteca de cerdo y agua de beber sin grupo hipercalórico y con glucosamina grupo hipercalórico + grupo glucosamina, durante 22 semanas, se evaluaron el peso corporal, grasa abdominal, niveles de glucemia, triglicéridos, colesterol total y lipoproteínas de alta densidad en suero. Resultados: Se observó un aumento del peso corporal y glucemia en suero con dislipidemias en el grupo con dieta hipercalórica grupo hipercalórico versus grupo de controle (p0.05 y regulándose el peso corporal, las lipoproteínas de alta densidad y la glucemia basal (p<0.05. Conclusion: La glucosamina reguló el peso corporal y la glucemia en sangre y minimizó las dislipidemias provocadas por la dieta hipercalórica, favoreciendo el aumento de colesterol lipoproteínas de alta densidad en las ratas. No afectó el peso corporal y el metabolismo lipídico cuando se administró con dieta comercial.

  4. Estrés oxidativo y marcadores bioquímicos en ratas diabéticas con dieta suplementada con vitamina E

    OpenAIRE

    Valdivieso Izquierdo, Lázaro Rubén

    2015-01-01

    Determina el rol de la vitamina E en los parámetros bioquímicos y antioxidantes en ratas diabéticas. La diabetes es inducida experimentalmente con estreptozotocina (35 mg/kg de peso por v.i.p.). Los animales (n= 24) son divididos en cuatro grupos: Grupo I: Control, Grupo II: Control + Vitamina E (25 mg/día), Grupo III: Diabética y Grupo IV: Diabética + Vitamina E (25 mg/día), durante 8 semanas. Parámetros bioquímicos como glucosa, la hemoglobina glicada y perfil lipídico son evaluados, así mi...

  5. CONTRIBUCION DEL ESTRÉS OXIDATIVO A LA POTENCIACION DE LAS RESPUESTAS QUIMIOSENSORIALES CAROTIDEAS EN RATAS EXPUESTAS A HIPOXIA INTERMITENTE CRONICA

    OpenAIRE

    DEL RIO TRONCOSO; RODRIGO ANDRE; DEL RIO TRONCOSO; RODRIGO ANDRE

    2011-01-01

    La exposición de humanos y animales a la hipoxia intermitente crónica (CIH) produce hipertensión. La hipertensión inducida por la exposición a CIH ha sido relacionada a la estimulación cíclica de los cuerpos carotídeos. Se ha propuesto que las especies reactivas de oxígeno (ROS) contribuiría a la potenciación de los quimiorreflejos carotídeos. Sin embargo, per se las ROS no inducen aumentos en la actividad quimiosensorial. Recientemente, se encontró que el cuerpo carotídeo de rata expre...

  6. Estructura electrónica y propiedades ópticas de puntos cuánticos auto-organizados.

    OpenAIRE

    Llorens Montolío, José Manuel

    2007-01-01

    RESUMEN En el presente trabajo de Tesis se ha realizado un estudio teórico de las principales propiedades de los puntos cuánticos semiconductores auto-organizados (SAQDs). Estas estructuras surgen de la unión de diferentes materiales semiconductores donde la contribución de uno de ellos presenta una escala nanométrica. Debido a su reducido tamaño, estas nanoestructuras son capaces de confinar espacialmente los electrones que se hallen en su interior. Es por ello que presentan unas propieda...

  7. Cinco puntos clave del pensamiento de Unamuno

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rafael Gómez Miranda

    2009-05-01

    Full Text Available El pensamiento de Unamuno es complejo y problemático. Realizar una lectura de los escritos de este autor, sin tomar previamente en consideración ciertos aspectos, puede resultar estéril y contradictoria. Examinando, a través de textos del propio autor, cómo concibe la “razón”, el “lenguaje”, la “filosofía” y la “realidad”, junto a la descripción de ciertos rasgos de su “personalidad”, queremos mostrar el talante verdaderamente filosófico de Unamuno, tantas veces puesto en cuestión. El presente artículo tiene como objeto exponer algunos puntos clave que pueden servir como indicadores para descubrir la riqueza y profundidad que encierra la obra del filósofo vasco.Palabras clave: Unamuno; Razón; Lenguaje; Filosofía; Realidad.ABSTRACTThe philosophical thinking of Unamuno is complex and problematic. Trying to interpret his writings previously taking into consideration certain aspects of his work could result fruitless and contradictory (paradoxical. The analysis of his conception of subjects like reason, language, philosophy and reality in his texts, together with the description of certain traits of his personality lead us to the real philosophical nature of his work, which has been repeatedly questioned by some authors. This paper is going to explain the main aspects of his work, which are the indicators to discover the true nature of the enriching and profound characteristics of the work of this Basque philosopher.Key words: Unamuno; Reason; Language; Filosofia; Reality.

  8. Uso da Ciprofloxacina durante a Prenhez de Ratas: efeitos sobre a Mãe e Fetos

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Approbato Mário Silva

    2000-01-01

    Full Text Available Objetivos: estudar os efeitos da ciprofloxacina sobre a taxa de abortos, ganho de peso durante a gravidez, morte materna e fetal, malformações fetais grosseiras, número de recém-nascidos, peso dos filhotes e análise dos reflexos neurológicos dos filhotes. Métodos: foram utilizadas 30 ratas da linhagem Wistar, divididas em três grupos. Os grupos tratados receberam ciprofloxacina e o grupo controle soro fisiológico, uma vez ao dia, durante os primeiros 7 dias após o cruzamento. As doses para os grupos D50 e D100 foram, respectivamente, de 50 e 100 mg de ciprofloxacina por kg de peso corporal por dia. Os parâmetros avaliados foram: o ganho de peso durante a prenhez, a prevalência de abortamentos, mortes fetal e materna e malformações fetais grosseiras. Nos 217 filhotes nascidos analisamos o número, o peso e reflexos neurológicos (postural, preensão e orientação no 1º, 3º, 5º e 10º dia de vida por ninhada. Resultados: não houve diferenças estatisticamente significativas no número de ratas que ficaram prenhes, na média de ganho de peso materno ou número de filhotes. Os filhotes apresentaram diferenças significativas nos pesos das observações do 3º, 5º e 10º dia (p = 0,006, 0,01 e 0,03, respectivamente, sendo a média menor no grupo D100. Observamos alteração significativa (p = 0,002 na positividade do reflexo de orientação no primeiro dia de vida, alteração que não se manteve nas outras observações. Não se observou caso de abortamento ou malformações grosseiras nos recém-nascidos. Conclusões: a ciprofloxacina alterou o peso ao nascimento e o reflexo dos filhotes nos primeiros dias de vida. Portanto, deve-se estudar a restrição ao seu uso durante a gravidez.

  9. Reducción del colesterol y aumento de la capacidad antioxidante por el consumo crónico de maíz morado (Zea mays L en ratas hipercolesterolémicas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jorge Arroyo

    2007-04-01

    Full Text Available Objetivos: Determinar la actividad hipocolesterolémica y antioxidante del consumo crónico del extracto hidroalcohólico atomizado del maíz morado (Zea mays L en ratas hipercolesterolémicas. Materiales y métodos: Se utilizaron cinco grupos de seis ratas Holtzmann cada uno, uno sin hipercolesterolemia (control negativo, y cuatro con hipercolesterolemia inducida por consumo de colesterol puro vía oral durante 60 días: control positivo y tres para las dosis de 250, 500 y 1000 mg/kg, respectivamente. En el día 60 se determinaron los niveles séricos de colesterol total, triglicéridos y colesterol HDL (mg/dL, así como de malondialdehido (mmol/L para determinar la actividad antioxidante. Se comparó la diferencias de medias con ANOVA y test de Tukey. Resultados: Se observó una disminución del colesterol total en las ratas hipercolesterolémicas que consumieron dosis de 250 y 500 mg/kg en relación con el grupo control positivo (reducción de 21,5 y 11,2% respectivamente, p<0,01. No se observaron diferencias significativas sobre los niveles de triglicéridos y colesterol HDL. A mayor dosis se maíz morado se encontró una mayor reducción de radicales libres, con la dosis de 1000 mg/kg se redujo en 56,4% los niveles de malondialdehido (p< 0,01. Conclusiones: En condiciones experimentales, el consumo crónico del extracto hidroalcohólico atomizado de maíz morado disminuye los niveles de colesterol total y aumenta la capacidad antioxidante.

  10. Aspectos prácticos para la regulación y puesta a punto de una sembradora

    OpenAIRE

    García Ramos, Francisco Javier; Diezma Iglesias, Belen

    2005-01-01

    La labor de siembra es clave dentro de cualquier proceso productivo. Buena parte del éxito de dicha labor depende de la elección de una sembradora adecuada y de su correcta regulación y puesta a punto. Por lo tanto, es vital realizar una revisión de la máquina antes de la campala de siembra y es aquí donde entra en juego la facilidad de manejo y regulación del equipo.

  11. RDBMS Based Lexical Resource for Indian Heritage: The Case of Mahābhārata

    Science.gov (United States)

    Mani, Diwakar

    The paper describes a lexical resource in the form of a relational database based indexing system for Sanskrit documents - Mahābhārata (MBh) as an example. The system is available online on http://sanskrit.jnu.ac.in/mb with input and output in Devanāgarī Unicode, using technologies such as RDBMS and Java Servlet. The system works as an interactive and multi-dimensional indexing system with search facility for MBh and has potentials for use as a generic system for all Sanskrit texts of similar structure. Currently, the system allows three types of searching facilities- 'Direct Search', 'Alphabetical Search' and 'Search by Classes'. The input triggers an indexing process by which a temporary index is created for the search string, and then clicking on any indexed word displays the details for that word and also a facility to search that word in some other online lexical resources.

  12. Efecto hepatoprotector del extracto hidroetanólico atomizado del maíz morado (Zea mays L. en lesiones hepáticas inducidas en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Renán Hañari-Quispe

    2015-04-01

    Full Text Available Objetivos: Evaluar el efecto hepatoprotector del extracto hidroetanólico atomizado de Zea mays variedad morado sobre lesiones hepáticas inducidas en ratas. Diseño: Experimental. Institución: Laboratorio de Farmacología Experimental, Facultad de Medicina Humana, Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú. Material biológico: Extracto hidroetanólico atomizado de maíz morado (EAM. Intervenciones: Se formó seis grupos de ratas machos (n=10, por cada grupo, se les administró fenobarbital a concentración de 0,5 g/L en agua potable ad líbitum por 15 días; posteriormente se administró tetracloruro de carbono (CCl a una dosis de 0,2 mL/kg, por vía oral. El diseño experimental fue el siguiente: G1: suero fisiológico (SSF; G2: CCl0,2 mL/kg (T;4G3: T+ 4 silimarina 25 mg/kg; G4: T + EAM 500 mg/kg; G5: T + EAM 1 000 mg/kg; G6: T + EAM 2 000 mg/kg. Principales medidas de resultados: Perfil hepático, especies reactivas al ácido tiobarbitúrico (TBARS en suero, índice hepático, observación histológica. Resultados: Se observó aumento significativo (p<0,05 en la actividad de alanina amino transferasa (ALT entre el grupo G2 y los grupos G3 y G4 (p<0,001. Hubo disminución significativa (p<0,05 de fosfatasa alcalina (FAL en el grupo G2 con respecto G1. El nivel de TBARS fue menor en el grupo que recibió 1 000 mg/kg de EAM con respecto al control. Las actividades de HDL-C y triglicéridos no mostraron diferencias significativas. Se ha observado la reducción de 60% de la lesión hepática, evidenciado con menor daño del hepatocito al estudio histológico. Conclusiones: El extracto hidroetanólico atomizado de maíz morado a la dosis de 1 000 mg/kg disminuyó las lesiones hepáticas inducidas en ratas.

  13. Estudio morfohistológico y efecto quimioprotector de las hojas de Bidens pilosa L. sobre el cáncer de colon inducido en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jorge Arroyo

    2008-06-01

    Full Text Available Objetivos: Determinar la histología vegetal y la influencia del extracto etanólico de la planta entera de Bidens pilosa L. sobre el cáncer de colón inducido en ratas. Diseño: Estudio experimental. Lugar: Facultades de Medicina, de Farmacia y Bioquímica y de Ciencias Biológicas, Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú. Material biológico: Ratas Holzmann. Intervenciones: Se agrupó 48 ratas Holtzmann, de 2 meses de edad, con pesos 100 g a 130 g, en seis grupos de ocho cada uno, y se indujo cáncer de colon con 1,2-dimetilhidrazina. Los grupos estuvieron constituidos por control normal, grupo con patología y grupos con patología y tratamientos. Principales medidas de resultados: Nivel de óxido nítrico, estrés oxidativo y cambios en el patrón celular del colon. Resultados: Se encontró incremento de los niveles de óxido nítrico y lipoperoxidación en los animales con 1,2-dimetilhidracina (DMH y disminución en los que recibieron el tóxico más extracto de la planta. Al estudio histopatológico, con la DMH se evidenció desorganización celular, adenocarcinoma indiferenciado e invasivo; en tanto que, con los tratamientos se observó citoprotección, no dependiente de la dosis, siendo mayor a 50 mg/kg. Los hallazgos probablemente se expliquen porque los flavonoides y los compuestos fenólicos presentes en el extracto cumplen un rol importante en la inhibición del estrés oxidativo y también como anticancerígenos, inhibiendo el crecimiento de tumores. Se encontró detalles histológicos que servirían como caracteres diagnósticos, ayudando a verificar la identidad de la especie vegetal en polvo. Conclusiones: En condiciones experimentales, el extracto etanólico de la planta entera de Bidens pilosa L. presentó efecto quimioprotector sobre el cáncer de colon.

  14. Efectos del ejercicio aeróbico interválico, combinado con entrenamiento de fuerza y de la restricción calórica, sobre la composición corporal de ratas obesas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I. Coll-Risco

    2017-03-01

    Conclusiones: Tanto el programa de ejercicio aeróbico interválico, combinado con entrenamiento de fuerza desarrollado, como la restricción calórica, fueron eficaces, mejorando la composición corporal de ratas obesas, pero el ejercicio lo hizo en mayor magnitud.

  15. Lesión celular del miocardio y actividad de la ATPsintasa mitocondrial en ratas infectadas con una cepa colombiana de Trypanosoma cruzi

    OpenAIRE

    Dairo Alonso Rendón; Carlos M. Genes; Omar Triana

    2007-01-01

    Introducción. La enfermedad de Chagas es la principal causa de cardiomiopatía crónica en regiones endémicas de Latinoamérica. Alteraciones en el metabolismo energético mitocondrial cardiaco causadas por Trypanosoma cruzi pueden estar involucradas en el desarrollo de esta cardiomiopatía. Objetivo. En este trabajo se investigó la lesión celular del miocardio de ratas durante una infección por la cepa colombiana Mg8 de Trypanosoma cruzi y la actividad de la ATPsintasa mitocondrial para correl...

  16. Lesión celular del miocardio y actividad de la ATPsintasa mitocondrial en ratas infectadas con una cepa colombiana de Trypanosoma cruzi

    OpenAIRE

    Rendón, Dairo Alonso; Genes, Carlos M; Triana, Omar

    2007-01-01

    Introducción. La enfermedad de Chagas es la principal causa de cardiomiopatía crónica en regiones endémicas de Latinoamérica. Alteraciones en el metabolismo energético mitocondrial cardiaco causadas por Trypanosoma cruzi pueden estar involucradas en el desarrollo de esta cardiomiopatía. Objetivo. En este trabajo se investigó la lesión celular del miocardio de ratas durante una infección por la cepa colombiana Mg8 de Trypanosoma cruzi y la actividad de la ATPsintasa mitocondrial para correlaci...

  17. Evaluación de la toxicidad por dosis única de la vacuna antitetánica vax-TET en ratas Sprague Dawley

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulieé López.

    2007-12-01

    Full Text Available La vacuna vax-TET® está indicada en la prevención del tétanos y es efectiva si se logra un completo y apropiado esquema de inmunización. Para investigar el potencial tóxico de este producto se realizó una prueba toxicológica con una dosis única, por vía intramuscular, en un volumen de 0,2 mL en ratas Sprague Dawley. La composición de la vacuna de ensayo probada fue la misma de la vacuna comercial. Los animales fueron observados diariamente en busca de síntomas locales y sistémicos de toxicidad. Se realizaron mediciones del consumo de agua y alimento, así como del peso corporal. Dos semanas después de la inoculación las ratas fueron sacrificadas por métodos de eutanasia sin dolor y sometidas a necropsia. No se observaron muertes ni síntomas de toxicidad en los animales estudiados. Tampoco se encontraron diferencias de interés toxicológico entre los grupos experimentales en cuanto a las variables medidas. El estudio anatomopatológico reveló la presencia de formaciones granulomatosas de tipo macrofágico asociadas, fundamentalmente, al hidróxido de aluminio. Estos resultados permitieron concluir que, bajo las condiciones del estudio y según los criterios establecidos, esta vacuna no produce efectos adversos en el modelo animal usado, por lo que se considera potencialmente no tóxica para humanos.

  18. El punto de partida del análisis bioético de la ciencia y la tecnología: críticas al determinismo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juan Carlos Moreno

    2017-01-01

    Full Text Available ¿Cuál debería ser el punto de partida del análisis bioético de la ciencia y la tecnología? En casi medio siglo de historia se han formulado diversas perspectivas de análisis bioético de la cien- cia y la tecnología. En este artículo se reconoce el amplio contexto teórico sobre el tema y no se va indagar sobre él, sino sobre un asunto más básico: la necesidad de precisar un punto de par- tida común a los distintos análisis, para evitar algunos presupuestos frecuentemente viciados. En el artículo se propone como punto de partida para el análisis bioético señalado, una pers- pectiva internalista, orientada fundamentalmente a enfrentar la tarea de desmantelar presu- puestos deterministas, y no una mirada externalista, tradicional y moralizante. En el texto se precisan los distintos sentidos de los puntos de vista deterministas sobre la ciencia y la tecnolo- gía comúnmente asumidos, y sus relaciones con los juicios morales. También se analiza, de for- ma comparada, la manera como varios autores y perspectivas toman o cuestionan este tipo de planteamientos. El aporte fundamental del artículo consiste en proponer como perspectiva éti- ca básica, la tarea de abrir la caja negra de los juicios morales, y disolver las precarias compren- siones deterministas de la naturaleza de la ciencia y de la tecnología, en la que se quedan presos muchos de los análisis bioéticos sobre el tema.

  19. Violencia de género en Castilla y León: los puntos de encuentro familiar

    OpenAIRE

    González Barquín, María Arantzazu

    2014-01-01

    Este Trabajo de Fin de Grado quiere resaltar el papel que los Puntos de Encuentro Familiar tienen en las situaciones que existen menores viviendo un conflicto de pareja y sufriendo las consecuencias del mismo., especialmente en situaciones de Violencia de Género. A partir de la denuncia de Violencia de Género se abre un espacio de incertidumbre, grandes cambios y diferentes sensaciones que afectan a todos/as los/as miembros de la familia implicados/as. Éstos/as suelen trasmitir gran d...

  20. Efecto de la hormona de crecimiento (GH en el catch-up de ratas con retardo prenatal de crecimiento (RPC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Quintero, Fabián

    2005-01-01

    Full Text Available El presente trabajo analiza los cambios morfométricos en el crecimiento postnatal de ratas RPC tratadas con GH. Ratas Wistar se dividieron en: Control (C, Sham-operado (Sh, RPC y RPC+GH. El RPC fue inducido por ligamiento de las arterias uterinas a los 14 días de gestación. La GH fue administrada desde los 21 hasta los 60 días de edad (Genotropin® 3.0 mg/kg/día. A los animales Sh se les inyectó sólo el diluyente. Los animales se radiografiaron a los 84 días de edad y se relevaron longitudes, anchos y alturas neurocraneana y esplacnocraneana y longitudes y anchos femoral, humeral y tibial, longitud de la columna y anchos pélvico inferior, medio y superior. Los datos fueron procesados mediante análisis de componentes principales (ACP y discriminante (AD. El primer componente del ACP mostró efecto tamaño y el segundo forma, separando los sexos y los tratamientos. Los valores de F del AD fueron altamente significativos. La primera función quedó definida por los anchos pélvico medio y superior y la longitud tibial, explicando el 66% de la varianza. La segunda por el ancho pélvico superior y longitud tibial, explicando un 18% más de la variación total. La longitud tibial discriminó entre sexos y el ancho pélvico superior entre tratamientos. El análisis separó a los RPC de los RPC+GH y agrupó a éstos últimos con los Sh. Se concluye que el tratamiento con GH en animales RPC permite el catch up en tamaño y forma corporal, siendo más efectivo en las hembras.

  1. Desarrollo de un nuevo modelo de Aspergilosis Pulmonar en rata consideraciones previas, estudio comparativo y aplicaciones al diagnóstico de la enfermedad

    OpenAIRE

    Caballero de Toro, Jesús

    2005-01-01

    Aspergilosis incluye una gran cantidad de enfermedades, incluida la Aspergilosis Invasora. El objetivo de esta tesis es el estudio de la Aspergilosis invasora en humanos. En primer lugar se evalúan los perfiles proteicos de A. fumigatus crecidos en diferentes medios y su capacidad antigénica. Posteriormente se realiza una evaluación de la capacidad de infección de A. fumigatus en modelos animales en ratones y ratas. Se desarrolla un nuevo modelo de infección transtorácia con hifas. Finalmente...

  2. Evaluación comparativa de técnicas de detección y descripción de puntos de interés en imágenes

    OpenAIRE

    Martín Redondo, Miguel

    2016-01-01

    Uno de los objetivos principales del proyecto ha sido elaborar un marco de evaluación de algoritmos de detección y descripción de puntos de interés que permitiese actualizar las referencias del estado del arte en este sentido. En base a dicho marco de evaluación propuesto, se ha definido el otro de los objetivos principales del proyecto, la realización de una evaluación comparativa de las técnicas de puntos de interés más relevantes en el estado del arte en la actualidad. Para ...

  3. Frecuencia y punto de vista: procedimientos narrativos para estructurar el relato

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    José Prósper Ribes

    2013-01-01

    Full Text Available Uno de los procedimiento narrativos más interesantes consiste en mostrar dos o más veces en el discurso un acontecimiento que ha tenido lugar una sola vez en la historia (frecuencia repetitiva pero variando el punto de vista de forma que en cada una de las ocasiones se muestren diferentes aspectos de un mismo acontecimiento para que el sentido final sea distinto. Normalmente, en la primera ocasión en que se muestra hay una falta de información que puede provocar un enigma en el espectador. En otras ocasiones, la frecuencia repetitiva se utiliza para modificar el sentido de un acontecimiento introduciendo nuevos datos. Para controlar el suministro informativo se suele recurrir  a la elipsis y al espacio fuera de campo. A través de la elipsis se elimina un dato fundamental, mientras que el espacio fuera de campo oculta un dato esencial para comprender el acontecimiento.

  4. Glucemia, insulinemia y secreción de insulina en ratas prepúberes hiperandrogenizadas e hiperestrogenizadas Glycemia, insulinemia and insulin secretion in prepubescent rats receiving high doses of androgens and strogens

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aimée Álvarez Álvarez

    2001-04-01

    Full Text Available Se estudió el efecto de una sobredosis de enantato de testosterona y de benzoato de estradiol en ratas machos prepúberes, sobre el comportamiento de la glucemia y la insulinemia in vivo, durante una prueba de tolerancia a la glucosa. Adicionalmente se exploró, in vitro, la capacidad de secreción de insulina estimulada por glucosa de los islotes de Langerhans de estas ratas hiperandrogenizadas e hiperestrogenizadas. Se encontró que la hiperandrogenización se acompañaba de un deterioro de la sensibilidad a la insulina, con hiperinsulinemia, que no se corresponde con un aumento de la capacidad de secreción de insulina de los islotes de Langerhans. Sin embargo, se comprobó que la hiperestrogenización no indujo cambios en los perfiles de glucemia, ni de insulinemia, ni en la capacidad de secreción de insulina de los islotes de Langerhans de este grupo de ratas hiperestrogenizadas.The effect of an overdose of testosterone heptanoate and estradiol in male prepubescent rats on the behavior of glycemia and insulinemia was studied in vivo during a glucose tolerance test. The capacity of insulin secretion stimulated by glucose from the islets of Langerhans of these rats that were administered a high dose of androgens and estrogens was explored in vitro. It was found that the high level of circulating androgens was accompanied by a deterioration of sensitivity to insulin with hyperinsulinemia that does not correspond to an increase of the insulin secreting capacity of the islets of Langerhans. However, it was demonstrated that the high level of circulating estrogens did not produce changes either in the glycemia and insulinemia profiles or in the insulin secreting capacity of the islets of Langerhans in this group of rats that received an elevated dose of estrogens.

  5. Disminución del daño oxidativo y efecto hipoglicemiante de la maca (Lepidium meyenii Walp) en ratas con diabetes inducida por streptozotocina

    OpenAIRE

    María Elena Rodrigo; Rubén Valdivieso; Silvia Suárez; Rosa Oriondo; Raquel Oré

    2011-01-01

    Introducción: La maca es consumida desde tiempos ancestrales como parte de la dieta. Se le ha atribuido propiedades medicinales y se encuentra incluida en la medicina tradicional peruana. Estudios recientes describen que la admistración de maca reduce la glicemia en animales normoglicémicos, pero los mecanismos involucrados no están muy claros. Objetivos: Determinar el efecto hipoglicemiante y antioxidante de la harina de maca (Lepidium meyenii Walp) del ecotipo amarillo, en ratas con diabete...

  6. Elección y sustitución de estímulos entre el alcohol y el alimento en ratas: relación entre el incremento del costo de una alternativa y el cambio en la elección

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Medina, Iván Felipe

    2008-09-01

    Full Text Available El propósito de este estudio fue evaluar el efecto de la variación del costo de las alternativas sobre la conducta de elección entre sacarina y etanol en cuatro ratas Wistar ingenuas. Con ello se pretendió establecer si las ratas sustituyen bienes como el etanol que se encuentra inicialmente en libre acceso, por el alimento sacarina en restricción en la medida en que se aumenta el precio del etanol. La investigación se desarrolló en tres fases: 1. moldeamiento de la respuesta operante, 2. línea de base o de libre acceso a los bienes y por último, 3. restricción, donde el etanol inicialmente estuvo en acceso libre y luego fue restringido, en contraste, la sacarina se mantuvo en restricción constante. Los resultados encontrados señalan que las ratas sustituyeron el etanol por la sacarina en la medida en que los precios de éste aumentaron a una razón fija 5 (RF5, aunque se haya presentado un mayor consumo de etanol en las sesiones iniciales en que se encontraba. Dicho comportamiento corrobora la posición de la economía conductual sobre la conducta de elección en función de los costos de las alternativas.

  7. Efecto antioxidante y hepatoprotector del Petroselinum sativum (perejil en ratas, con intoxicación hepática inducida por paracetamol

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luzmila Troncoso

    2007-12-01

    Full Text Available Objetivo: Determinar el efecto antioxidante y hepatoprotector del perejil (Petroselinum sativum en ratas con intoxicación hepática inducida por paracetamol. Lugar: Centro de Investigación de Bioquímica y Nutrición - "Laboratorio de Bioquímica Clínica y Nutricional "Leonidas Delgado Butrón" "Emilio Guija Poma" - Universidad Nacional Mayor de San Marcos. Lima, Perú. Diseño: Estudio analítico, transversal, prospectivo y cuasi-experimental. Material: Ratas albinas Holtzman machos adultas. Métodos: Se utilizó 40 ratas de 2 meses de edad, con pesos entre 280 y 320 g, distribuidas aleatoriamente en cuatro grupos de 10 animales cada uno. Todos los grupos recibieron la misma dieta y agua ad libitum, además de los respectivos tratamientos, los cuales fueron administrados por vía oral diariamente, durante 5 días: paracetamol (administrado en una dosis de 200 mg/kg de peso corporal para inducir la intoxicación hepática y, al mismo tiempo, un hepatoprotector, ya fuera farmacológico (fármaco hepatoprotector (FHP: Purinor® o natural (perejil; además, un grupo de paracetamol solo y otro de control. Al término del período experimental, los animales fueron sacrificados. En suero sanguíneo se determinó aspartato aminotransferasa (AST, alanina aminotransferasa (ALT, gamma glutamil transferasa (GGT, grupos sulfhidrilo, proteínas totales y albúmina sérica; y en el homogenizado citosólico de hígado, fracción posmitocondrial, se determinó superóxido dismutasa, catalasa, glucosa-6-fosfato deshidrogenasa, grupos sulfidrilo, especies reactivas al ácido tiobarbitúrico (TBARS o radicales libres y proteínas. Además, se realizó el estudio histopatológico del hígado, para identificar signos de necrosis y signos de regeneración posnecrótica. Principales medidas de resultados: Efecto antioxidante y hepatoprotector del perejil. Resultados: El perejil mostró un mejor efecto hepatoprotector que el FHP, frente a la acción nociva del

  8. Respuestas de elección durante el contraste negativo sucesivo consumatorio en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Florencia López Seal

    2010-01-01

    Full Text Available En ratas, el cambio de una solución preferida (aguaazucarada al 32% por otra menos preferida (aguaazucarada al 4% produce una caída del consumopor debajo de un grupo control no devaluado, elcual siempre recibe acceso a la solución de valorbajo. Este fenómeno denominado contraste negativosucesivo consumatorio ocurre incluso cuandola devaluación coincide con cambios en las clavesambientales o gustativas y cuando hay múltiplesopciones de respuesta (con el reforzador de valorbajo disponible en varios lugares. En este artículose presenta un experimento donde un grupo de ratasse entrenó en la fase pre-cambio con una soluciónpreferida con sabor a almendra (32%A y otro conuna menos preferida (4%A. La fase post-cambio serealizó en un contexto distinto y novedoso, dondetodos los animales pudieron elegir entre consumir4% o 4%A. Se observó un efecto de contrastenegativo en los animales que experimentaron ladevaluación y una preferencia por la solución conel sabor a almendra utilizado durante la fase precambioen los sujetos de ambos grupos.

  9. La inclusión de la línea de tres puntos en minibasket. (Three-point line’s inclusion in mini-basketball.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    José Ignacio Alonso Roque

    2008-10-01

    Full Text Available Resumen El reglamento de Minibasket no ha sufrido modificaciones significativas desde sus inicios. Para la temporada 2005/2006 la Federación Española de Baloncesto propuso unas modificaciones al reglamento, de las cuales destaca una línea de tres puntos con forma rectangular. El objetivo de este trabajo fue analizar la bibliografía con respecto a las modificaciones reglamentarias y a la línea de tres puntos en Minibasket, desde un enfoque formativo para el jugador. Las reglas de los deportes de iniciación y en concreto de Minibasket deben responder a las demandas de los sujetos, sus necesidades y motivaciones con el fin de lograr un aprendizaje óptimo. En este sentido, tras revisar la bibliografía, no se encuentran estudios científicos que se centren en analizar la inclusión de la línea de tres puntos, ni que analicen la posición y distancia a la que se debe situar dicha línea para mejorar el juego en Minibasket. Sin embargo, la inclusión de la línea de tres puntos, en las competiciones de las cuales se ha encontrado referencias, fue todo un éxito. Por lo que son necesarias investigaciones que ayuden a esclarecer las limitaciones que existen a la hora de proponer una línea de tres puntos, adaptada a las necesidades formativas y a las características de los jugadores de Minibasket, para favorecer el lanzamiento y obtener éxito desde posiciones alejadas. Abstract Mini-basketball rules do not have been changed in a significant way regarding the original idea. For the season 2005-2006, the Spanish Federation of Basketball proposed some changes in its rules, from which a rectangular three-point line stands out. The aim of this study was to examine the bibliography with respect to the rule modifications and to the three-point line in Mini-basketball from a formative point of view. In sport initiation and in Mini-basketball, rules must improve the skill efficiency, performance, enjoyment and satisfaction to the learners. After review

  10. Facilitación de la memoria por autoestimulación eléctrica intracraneal en ratas normales y con lesión cerebral

    OpenAIRE

    Redolar Ripoll, Diego

    2004-01-01

    Consultable des del TDX Títol obtingut de la portada digitalitzada La estimulación eléctrica intracraneal (AEIC) del hipotálamo lateral (HL), en el haz prosencefálico medial (HPM), facilita los procesos de aprendizaje y memoria en una amplia variedad de paradigmas tanto en ratas jóvenes como en viejas. Algunos datos apoyan la idea de que el efecto de la AEIC del HL parece estar relacionado con las propiedades arousalizantes del sistema de refuerzo del HPM. La memoria es un proceso activ...

  11. Helmintos parásitos de la rata Sigmodon hispidus (Rodentia: Cricetidae) de un hábitat estacional y otro perenne en Costa Rica

    OpenAIRE

    Rodríguez, Beatriz; González, Ricardo; Chinchilla, Misael

    2000-01-01

    La fauna helmintológica de ejemplares de Sigmodon hispidus capturados en Costa Rica, varió de acuerdo a la región de procedencia. En las ratas provenientes de una zona extensa del Pacífico seco, (Guanacaste) que ofrecía una dieta variada, se encontraron 6 especies de nemátodos y 2 especies de céstodos. En las provenientes de la Meseta Central, (Alajuela) que disfrutaban de una dieta única y abundante, se aislaron solamente dos especies: una de ellas, Angiostrongylus costaricensis, de gran imp...

  12. PoV-GAME: PUNTOS DE VISTA MEDIANTE JUEGOS PoV-GAME: VIEWPOINTS THROUGH GAMES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Carlos Zapata-Jaramillo

    2012-06-01

    Full Text Available El desarrollo de proyectos de software considera importante la consistencia entre la información entregada por todos los interesados de una aplicación. En otras palabras, se procura llegar a acuerdos entre los diferentes puntos de vista de cada actor y llevarlos a cabo durante todo el proyecto. Con los métodos de enseñanza tradicionales se procura formar habilidades en este campo, pero no se afianzan mediante la práctica que, generalmente, se emplea para el aprendizaje en este campo. Por ello, en este artículo se propone ''PoV-GAME'', una nueva forma de ''jugar aprendiendo'', la cual busca fortalecer algunos conceptos básicos en la ingeniería de software como la consistencia en la información que se maneja a lo largo de un proyecto y afianzar la importancia de los puntos de vista en el desarrollo de un producto de software. Posteriormente, se analizan los resultados obtenidos luego de realizar el juego en diferentes grupos de estudiantes.Information for software applications is delivered by the stakeholders. Software development projects need consistency as an important aspect of such information. In other words, agreement among the different viewpoints must be reached in order to be implemented in the project. Well-known teaching methods try to create capabilities in this field, but they fail in reinforcing them in practice, which is commonly used for teaching in this field. Therefore, in this paper we propose ''PoV GAME'' a new way of ''play-to-learn''. We aim the reinforcement of some basic concepts about software engineering such as consistency in the information handled throughout the project, and the importance of viewpoints in the software product development. Subsequently, we analyze the results obtained after holding the game in several groups of students.

  13. Efectos sobre el metabolismo lipoproteico y estrés oxidativo en ratas zucker fa/fa de cárnicos enriquecidos con glucomanano y espirulina

    OpenAIRE

    González Torres, Laura

    2016-01-01

    Esta memoria doctoral versa sobre los estudios que se realizaron para evaluar los efectos de reestructurados cárnicos (RP) enriquecidos con glucomanano y espirulina sobre crecimiento, tamaño y estructura de órganos, glucemia, insulinemia, resistencia a la insulina, metabolismo lipoproteico y estrés oxidativo en un modelo de síndrome metabólico como es la rata Zucker fa/fa. Para ello se diseñaron diferentes dietas hipersaturadas, añadidas o no con agente hipercolesterolemiante, conteniendo 15%...

  14. Balance de nitrógeno y digestibilidad energética en ratas alimentadas con manteca de freidura

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jiménez, S.

    1992-06-01

    Full Text Available This study was carried out during 90 days in order to know the effect of frying lard on the energy digestibility and nitrogen bioavailability. A significant decrease occurred on energy utilization of the diets prepared with frying lard (52 frying times. Nitrogen bioutilization on growing rats was also affected.

    Se realiza un estudio de 90 días de duración en ratas con el fin de conocer posibles efectos de las grasas de freidura sobre el coeficiente de digestibilidad energética y la biodisponibilidad del nitrógeno. Se observó una disminución de la utilización de la energía de la dieta con el consumo reiterado de grasas con 52 freiduras y se encontró afectada la bioutilización del nitrógeno del organismo en crecimiento.

  15. Estructura poblacional y actividad reproductiva de la rata de campo (Sigmodon hirsutus durante un ciclo de producción de maní (Arachis hypogaea en Costa Rica

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Javier Monge

    2008-01-01

    Full Text Available Se estudió la estructura poblacional y la actividad reproductiva de la rata de campo (Sigmodon hirsutus, durante 1 ciclo de producción de maní, en Alajuela, Costa Rica. El muestreo consistió en un trampeo mensual de 2 días-noche consecutivos en un área de 0,5 ha, con trampas de golpe, durante agosto de 2006 a enero de 2007. Los especímenes capturados fueron sexados y pesados. Las clases de edad se basaron en el peso del individuo. Se logró la captura de 39 ratas, de las cuales 22 fueron machos, 16 hembras y uno no pudo ser sexado, para una proporción de sexos que no difiere de la relación 1:1. De esta muestra, 10 individuos fueron jóvenes, 12 adultos-jóvenes y 17 adultosviejos. En octubre, diciembre y enero se capturó hembras preñadas, siendo el tamaño promedio de camada de 6,25 embriones. La presencia de individuos jóvenes y hembras preñadas indica que la especie, dentro del período de tiempo que comprendió este estudio, tiene actividad reproductiva de setiembre a enero.

  16. Estudio Te\\'orico del espectro de emisi\\'on para un sistema microcavidad-punto cu\\'antico en una aproximaci\\'on de campo medio (Theoretical study of emission spectrum for a quantum dot-microcavity system in a mean field approximation)

    OpenAIRE

    Rojas-Arias, Juan S.; Rodriguez, B.; Vinck-Posada, Herbert

    2015-01-01

    En este trabajo, se obtiene una expresi\\'on num\\'erica para calcular el espectro de emisi\\'on de un sistema microcavidad-punto cu\\'antico usando una teor\\'ia de campo medio en el formalismo de la matriz densidad. El sistema modelado es un micropilar semiconductor que contiene un \\'unico punto cu\\'antico en el interior de la microcavidad, este sistema presenta p\\'erdida de fotones a trav\\'es de los espejos de la cavidad y bombeo de excitones al punto cu\\'antico. Obtenemos una ecuaci\\'on maestr...

  17. Disminución del daño oxidativo y efecto hipoglicemiante de la maca (Lepidium meyenii Walp en ratas con diabetes inducida por streptozotocina

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    María Elena Rodrigo

    2011-01-01

    Full Text Available Introducción: La maca es consumida desde tiempos ancestrales como parte de la dieta. Se le ha atribuido propiedades medicinales y se encuentra incluida en la medicina tradicional peruana. Estudios recientes describen que la admistración de maca reduce la glicemia en animales normoglicémicos, pero los mecanismos involucrados no están muy claros. Objetivos: Determinar el efecto hipoglicemiante y antioxidante de la harina de maca (Lepidium meyenii Walp del ecotipo amarillo, en ratas con diabetes inducida por estreptozotocina. Diseño: Experimental. Institución: Centro de Investigación de Bioquímica y Nutrición, Facultad de Medicina, Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú. Material biológico: Harina de maca amarilla y ratas albinas Holtzmann machos con diabetes inducida. Intervenciones: Se administró la harina de maca amarilla a las ratas distribuidas en 4 grupos: grupo I control (solo dieta; II, harina de maca 4 g/día; III, harina de maca 6 g/día; y IV, dieta + glibenclamida 10 mg/kg de peso; el experimento duró 46 días. Se evaluó diariamente la glicemia y el peso; al final del experimento se determinó en sangre los niveles de insulina, parámetros de daño oxidativo (vitamina C y se midió la peroxidación lipídica (TBARS, como indicador del proceso oxidativo. Principales medidas de los resultados: Modificación de los niveles de glicemia, insulina, vitamina C y formación del complejo MDA-TBARS. Resultados: La administración de harina de maca en la dieta (4 a 6 g/día de animales diabéticos redujo la glicemia en 50%, incrementó los niveles de insulina 22% y mejoró los niveles de vitamina C respecto al grupo control. La administración de maca 4 g/día disminuyó el daño oxidativo, pues redujo la formación del complejo MDA-TBARS en 54% con respecto al grupo control. Conclusiones: La administración de harina de maca amarilla a animales diabéticos mejoró el metabolismo de la glucosa, regulando la glicemia y

  18. Expresión génica relacionada con el ciclo celular, apoptosis, sinaptogénesis y diferenciación celular en la diferenciación sexual de la rata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Héctor Herrera Gutiérrez

    2013-01-01

    Full Text Available Existen diferencias anatómico-funcionales importantes entre los hipotálamos de las ratas machos y hembras, las cuales son reguladas por esteroides sexuales durante un periodo crítico del desarrollo hipotalámico, especialmente por el estradiol; por ejemplo, en la rata macho, el núcleo dimórfico sexual del área preóptica es seis veces más grande que en la hembra, y en el núcleo arqueado de la hembra son más abundantes las conexiones sinápticas que en los machos. En este estudio se investigaron algunas diferencias entre machos y hembras en la expresión de genes relacionados con la apoptosis, neurogénesis y sinaptogénesis en ratas de 4 h de nacidas, además se evaluó el efecto de la administración temprana de propionato de testosterona (PT a hembras y tamoxifen (Tx a machos, sobre el patrón de expresión del grupo de genes referidos, para lo cual se usó un análisis con microarreglos de DNA, combinado con qPCR; se encontraron diferencias en la expresión de los genes en hipotálamos de hembras y machos. En las hembras, hubo una mayor expresión de genes relacionados con la apoptosis: IL-24, Smpd3, Tpa, Pp4, Map3k1, Pge y Naca3; con la diferenciación celular, Neurod2, Zic1 y Epo y con la sinapsis y el control del ciclo celular; Syt7, Tgfbr1, Ptf1a y Cox2. También se muestra que la aplicación de Tx en los machos provocó un patrón de expresión génica similar al de las hembras testigo, mientras que el PT en las hembras no modificó la expresión de genes.

  19. Aspectos ultra-estruturais da fibra muscular cardíaca de ratas albinas durante o ciclo gravídico-puerperal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Liberatori Filho A.W.

    1999-01-01

    Full Text Available OBJETIVO. No presente estudo avaliamos, por intermédio da microscopia eletrônica de transmissão, a morfologia dos cardiomiócitos do ventrículo esquerdo de ratas albinas no decorrer do ciclo gravídico-puerperal. MÉTODOS. Obtida a prenhez, 77 ratas foram divididas ao acaso em dois grupos denominados, respectivamente, de: gestação (G e puerpério (P. Os animais pertencentes ao grupo gestação foram ainda subdivididos em quatro subgrupos, de acordo com a idade gestacional; 1o (G-A, 7o (G-B, 14o (G-C e 21o (G-D dias de prenhez. O grupo definido como puerpério foi também subdividido em três subgrupos; 7o (P-A, 14o (P-B e 21o (P-C dias de puerpério. Findo o período estabelecido para cada subgrupo, os animais foram sacrificados, sendo coletados fragmentos do terço médio do ventrículo esquerdo, os quais após processamento apropriado, permitiram observação adequada à microscopia eletrônica de transmissão. RESULTADOS. Os resultados obtidos demonstraram hipertrofia gradativos dos cardiomiócitos no decorrer da prenhez (aumento das miofibrilas, que ao final da gestação apresentaram-se entremeadas de numerosas mitocôndrias. As paredes dos capilares sangüíneos, progressivamente, tornaram-se mais delgadas, com aumento das vesículas de pinocitose no interior das células endoteliais. Revelou ainda, acentuadas dobras do sarcolema em nível dos túbulos T (túneis capilares. No grupo puerpério, notamos gradativa regressão nessas alterações, com retorno às características pré-gestacionais. Os achados demonstram a ocorrência de hipertrofia no decorrer da gestação. CONCLUSÃO. Durante a prenhez há hipertrofia em cardiomiócito do ventrículo esquerdo com regressão durante o puerpério.

  20. Transporte electrogénico en el colon de ratas privadas de sodio : bloqueo de canales epiteliales versus inhibición de la NA, K-ATPASA

    OpenAIRE

    Carra, Graciela E.; Galella, Flavia; Widenberg, Johan; Ibáñez, Jorge E.; Saraví, Fernando D.

    2014-01-01

    La privación dietaria de sodio estimula la secreción de aldosterona. En el colon de rata, la aldosterona elevada aumenta la absorción de Na+, pero además torna electrogénico el mecanismo de absorción (normalmente electroneutro). Dicho transporte electrogénico puede suprimirse mediante el bloqueo de los canales epiteliales de Na+ en la membrana apical o la inhibición de la Na, KATPasa de la membrana basolateral. La absorción electrogénica de sodio está estrechamen...

  1. Estudio de la dinámica ósea mandibular y de los procesos reabsortivos de la cresta alveolar en ratas diabéticas y controles.

    OpenAIRE

    García, María

    2008-01-01

    Recibido: Jul. 2008 | Aceptado: Sep. 2008 La enfermedad periodontal es una respuesta inflamatoria del tejido periodontal a las bacterias contenidas en la placa bacteriana con destrucción de fibras colágenas, migración apical del epitelio de unión y pérdida del hueso alveolar. El daño producido puede conducir a la pérdida dental. Con el fin de evaluar el crecimiento mandibular y describir el desarrollo de la enfermedad periodontal “espontánea” de la rata se utilizaron animales con...

  2. Avaliação do tratamento subcrônico com o extrato hidroalcoólico de Calendula officinalis L. sobre os parâmetros bioquímicos e hematológicos em ratas Wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    E.J.R. Silva

    Full Text Available Os efeitos da administração oral subcrônica do extrato hidroalcoólico (EHA preparado de flores de Calendula officinalis L. foram investigados sobre os parâmetros hematológicos e bioquímicos em ratas Wistar adultas. Quarenta ratas (n=10/grupo foram tratadas durante 30 dias consecutivos com EHA por via oral nas doses de 0,25, 0,5, e 1,0 g/kg de peso e, em seguida, determinados os perfis bioquímico e hematológico e a massa dos órgãos. Os resultados mostram que durante o período do tratamento não se observou sinais de toxicidade ou morte. Os parâmetros bioquímicos e hematológicos, assim como a massa dos órgãos não foram modificados pela administração subcrônica do EHA, excetuando-se aumento significativo de 24,2% para uréia na maior dose estudada e aumento, respectivamente, de 62,3, 30,2 e 44,4%, para ALT. Na hematologia, registrou-se flutuação dentro dos valores de referência na contagem diferencial de neutrófilos, linfócitos e monócitos. Dessa forma, a administração subcrônica do extrato hidroalcoólico de Calendula officinalis não produz efeitos tóxicos sobre a maioria dos parâmetros bioquímicos e hematológicos estudados em ratas Wistar adultas. Entretanto, o aumento dos níveis séricos de uréia e alanina aminotransferase (ALT em doses elevadas sugere sobrecargas renal e hepática, respectivamente, as quais devem ser investigadas em maiores detalhes.

  3. P-estrella en Colombia: un punto de vista sobre la inflación

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Martha Misas

    1995-07-01

    Full Text Available Este trabajo es una réplica parcial y una adaptación del modelo “P-Estrella” diseñado para explicar y predecir la tasa de inflación desde un punto de vista macroeconómico. Según el modelo, el índice general de precios tiene un nivel de equilibrio determinado por las variables sugeridas por la teoría macroeconómica estándar, mientras que el nivel de precios observado puede recibir la influencia de factores aleatorios. Según el modelo, la inflación sigue una trayectoria dominada por la evolución del nivel de precios de equilibrio y por el proceso de corrección de los desequilibrios entre éste y el nivel previamente observado. El método econométrico seguido es el de cointegración y corrección de errores.

  4. Influência da glândula pineal sobre a ingestão de água e NaCl em ratas normais e ooforectomizadas Influence of oophorectomy and pinealectomy on water and NaCl ingestion by adult rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    José Maria Soares Jr.

    1999-07-01

    Full Text Available Objetivo: avaliar a influência da pineal sobre a ingestão de água e de NaCl em ratas normais e ooforectomizadas. Métodos: utilizaram-se 48 (n = 48 ratas adultas, divididas ao acaso em quatro grupos: GI - mantidas sem manipulação, servindo como controle (n = 20; GII - submetidas à ooforectomia bilateral (n = 8; GIII - submetidas à pinealectomia (n = 12; GIV - submetidas à ooforectomia bilateral e à pinealectomia (n = 8. A seguir, todos os animais foram mantidos em gaiolas individuais; após três semanas. Determinou-se diariamente a fase do ciclo por esfregaço vaginal e anotou-se diariamente o volume ingerido de água e NaCl a 0,25 M, por aproximadamente três meses. Resultados: 1 as ratas submetidas somente à pinealectomia apresentaram maior freqüência da fase de estro, sendo que algumas entraram em estado de estro permanente; 2 o consumo de líquidos (água e solução salina não se alterou durante as diferentes fases do ciclo estral; 3 as ratas do grupo submetido à ooforectomia tiveram maior consumo de água, sendo que a pinealectomia nesses animais restabeleceu o consumo normal de água; 4 os animais ooforectomizados e os ooforectomizados e pinealectomizados mostraram redução do consumo médio de solução salina. Conclusões: os dados obtidos sugerem que a glândula pineal poderia modular a ação dos esteróides ovarianos sobre a ingestão de sal e água em ratas adultas.Purpose: to evaluate the effects of oophorectomy and pinealectomy on the ingestion of water and NaCl solution by adults female rats. Methods: forty-eight adult virgin female rats (Wistar EPM 1 weighing 200 g were kept on routine laboratory care and fed water and Purina rat chow ad libitum. The animals were random by divided into four groups: GI - maintained without manipulation as a control group (n = 20; GII - submitted to bilateral oophorectomy (n = 8; GIII - submitted to pinealectomy (n = 12; GIV - submitted to bilateral oophorectomy and pinealectomy (n

  5. Medición de Satisfacción y Niveles de Calidad de Servicio para la Atención al Cliente en Puntos de Venta Avícolas Retail, Arequipa 2017

    OpenAIRE

    Rodríguez Jaén, Catherine Danitza

    2017-01-01

    La presente investigación tiene como objetivo medir la satisfacción y niveles de calidad de servicio para la atención al cliente en los puntos de venta avícolas retail, dicho estudio se realizó en nueve puntos de la ciudad de Arequipa con una segmentación por edad, demográfica y geográfica, esta área fue evaluada con una profunda observación estructurada al momento de realizar la compra, a través de entrevistas a modalidad de focus group y encuesta cerrada, es un procedimiento que permitió co...

  6. Eficacia tópica de Myrciaria dubia en la curación de quemaduras de segundo grado en ratas Holtzman.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karla Pacci-Salazar

    2009-01-01

    Full Text Available Objetivo, Comparar el efecto de la crema a base de Myrciaria dubia con el efecto antibiótico de la crema de sulfadiazina argéntica. Diseño, El presente es un estudio experimental aleatorizado incompleto. Participantes, 15 ratas Holtzman hembras de 9-10 semanas a las cuales se les produjo quemaduras de segundo grado. Intervenciones, Se produjo una quemadura cuadrada de 1cm2 de piel del dorso de las ratas usando un cautín modificado para producir tres quemaduras térmicas por cada animal. Se seleccionó aleatoriamente la herida para cada tratamiento. Principales medidas de resultados, La crema a base de camu-camu se elabora con una extracción etanólica al 5% para mezclarla con Sepigel 350® a una concentración de 5%. Las heridas recibieron administración cada doce horas durante cinco días. Resultados, El promedio de la reducción de la cicatriz en el grupo camu-camu es de 69,4 ± 52,85, mientras que en el grupo sulfadiazina argéntica es de 69,26 ± 53,66. Microscópicamente se observó similar infiltración leucocitaria en la dermis y en el estrato seroso en los grupos camu-camu y sulfadiazina argéntica, y ambas fueron menores que en la del grupo control. Utilizando la prueba ANOVA, se observó que, a pesar de que la cantidad de fibroblastos en el grupo camu-camu era ligeramente mayor que en la de sulfadiazina argéntica, la diferencia no era estadísticamente significativa. Conclusiones, La presencia de epidermis en el grupo Camu-Camu, a diferencia de los demás grupos, se puede deber a una mayor de activación de células basales o a una detención de los procesos oxidativos debido a la propiedad antioxidante de este fruto.

  7. Re-construyendo el punto de vista del chafirete mexicano: acerca de un oficio urbano de ambivalente pasión

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jesús Aguilar Nery

    2008-09-01

    Full Text Available En este texto ofrezco una (reconstrucción del punto de vista de los conductores de transporte público de pasajeros, conocidos despectivamente en México como “chafiretes”: habitantes urbanos por antonomasia en muchas ciudades latinoamericanas. Al adoptar este punto de vista busco integrar algo de la pasión que mantiene a los choferes en su oficio, y sostengo que la pasión es un elemento explicativo de este modo de vida urbano. De este modo, asumo una visión interna para tomar seriamente lo que los conductores del autotransporte urbano tienen que decir acerca de su ocupación, así mismo exploro la génesis colectiva que induce a los choferes a concederle valor y entrega al “ministerio” del autotransporte. Lo anterior implica conocer las necesidades sociales específicas que invisten su universo y su problemática, acercarse a la estructura en que se desenvuelven, su localización en los espacios sociales en el barrio y la ciudad, así como las trayectorias sociales y disposiciones de quienes participan en este universo profesional tan característico de las ciudades latinoamericanas. Esta perspectiva busca contrastar los testimonios externos más comunes sobre los choferes, los cuales han construido una imagen enteramente negativa del oficio que, sin embargo, nuestra experiencia cotidiana a menudo ratifica.

  8. Efeito da administração de capsaicina durante a prenhez de ratas wistar fêmeas adultas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mércia Tancredo Toledo

    2016-10-01

    Full Text Available Introdução: a gravidez é caracteriza-se por alterações e ajustes metabólicos no organismo. A placenta atua como filtro seletivo para a transferência de substâncias essenciais para o desenvolvimento fetal. Objetivos: este trabalho analisou as possíveis alterações feto-placentárias induzidas pela administração da capsaicina (presente na pimenta vermelha, durante o período de máxima atividade placentária em ratas Wistar prenhas. Metodologia: utilizou-se 20 ratas prenhas, distribuídas em três grupos e 4 ratos machos para cruza. Durante a gestação, avaliou-se o ganho de peso semanal, estado geral, coloração, queda da pelagem e consumo diário de ração. Após o sacrifício, realizado no 20° dia de gestação, expôs-se os cornos uterinos, avaliou-se os produtos de concepção quanto ao peso placentário e fetal, além dos níveis de glicose e colesterol maternos. Fez-se a histologia do tecido placentário para avaliação dos parâmetros morfológicos e morfométricos. Resultados: apenas na análise histológica do grupo tratamento observou-se redução do número de células produtoras de hormônios e conversoras de metabólitos, presença de sítios hemorrágicos, infartos celulares e infiltrado inflamatório na decídua , além de aumento da deposição de lipídeos característico da fase anabólica da gestação, o que caracteriza incompatibilidade com o período de sacrifício e imaturidade placentária. Os demais parâmetros estudados não apresentaram diferença estatística significativa. Conclusões: tais alterações culminam na redução da função placentária de aporte nutricional e de troca gasosa, resultando em desnutrição e hipóxia fetal refletidos no baixo crescimento e ganho de peso fetal, como também nos óbitos fetais apresentados.

  9. Tenencia de la tierra y desarrollo rural sostenible: algunos puntos para la reflexión en el caso venezolano.

    OpenAIRE

    Delahaye, Olivier

    2007-01-01

    1.- Artículos Tenencia de la tierra y desarrollo rural sostenible: algunos puntos para la reflexión en el caso venezolano. Land tenure and sustained rural development: points for reflecting on the Venezuelan case. Tenure de la terre et développement rural durable : quelques points pour la réflexion dans le cas du Venezuela. Delahaye, Olivier Paradigmas del mercado financiero rural en países en desarrollo. Paradigms in the rural financial markets in developing countries. ...

  10. Degeneración de los terminales aferentes primarios de rata luego de lesión extensa por avulsión del plexo braquial

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vilma Muñetón-Gómez

    2004-06-01

    Full Text Available El uso de las neuronas sensoriales primarias ha aportado avances en el entendimiento de las razones por las cuales falla la regeneración cuando el sistema nervioso central (SNC es dañado. La rizotomía dorsal se puede usar como un modelo experimental de las lesiones por avulsión del plexo braquial, una lesión en la cual son desprendidas, en su punto de entrada en la médula espinal, las ramas centrales de los aferentes primarios causando una disfunción motora y sensorial grave e irreversible del miembro superior. En el presente trabajo, se examinó la organización central de los aferentes primarios en ratas Wistar adultas. Éstas fueron divididas en controles normales no lesionados y en animales rizotomizados entre los niveles cervical 3 y torácico 3 (C3-T3. Se estudió la deaferentación de los subtipos de axones sensoriales utilizando anticuerpos específicos contra el péptido relacionado con el gen de la calcitonina (CGRP, el receptor purinérgico (P2X3, el receptor de baja afinidad p75 para el factor de crecimiento nervioso (NGF y contra la subunidad ? de la toxina de cólera (TC?. Otro subtipo fue marcado con la lectina Griffonia simplicifolia IB4. La inmunohistoquímica y la microscopía óptica de alta resolución demostraron que el modelo animal de rizotomía completa del plexo braquial reproduce diversos déficit observados en las lesiones humanas. Esta lesión produce diferentes grados de degeneración terminal entre los diversos tipos de aferentes primarios que definen subpoblaciones de neuronas sensoriales. En los niveles de la médula espinal estudiados (entre C6 y C8, la deaferentación fue parcial para las fibras peptidérgicas GCRP-positivas, en contraste con la eliminación de las fibras no peptidérgicas y las mielinizadas. La rizotomía dorsal es un modelo experimental apropiado para estudiar las alteraciones sensoriales como el dolor agudo y la alodinia, así como los factores que podrían afectar la regeneración en

  11. Phrasal units in literary translation (the case of idioms in Miguel Delibes Las ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Manuel Sevilla Muñoz

    2013-12-01

    Full Text Available In this article we explore the translation of phrasal units in the context of literary translation, arguing that such units may fulfil a specific function in a work. This is the case in the novel Las ratas, by Miguel Delibes, in which the author used them as linguistic markers of the social strata and cultural level of the different characters. We have analysed the translation of some idioms of the novel in order to highlight the key aspects to take into account in the translation, the problems that the translator has to face when performinghis profession, and the solutions that can be proposed. We show that thetranslation of phrasal units is certainly not a straightforward task, and thecorrespondences cover a wide range because of the differences between thetwo languages and the numerous factors which need to be taken into account when translate a phrasal unit in a literary text, none of which seems to prevailover the others in all situations. These difficulties compel the translator to study in advance how the author of a literary work uses the phrasal units in order to plan the translation process so that the effect of the phrasal units ofthe original text is also recreated as far as possible in the translation.

  12. Aplicación del método de punto de burbuja en el diseño de columnas de destilación

    OpenAIRE

    Francisco Sánchez Mares

    2006-01-01

    El presente trabajo muestra la aplicación del método riguroso de punto de burbuja en el diseño de una columna de destilación de diez etapas. Como resultado se obtienen los perfiles de temperatura, composición, carga térmica y de constantes de equilibrio a través de cada plato que integra la columna

  13. Diseño, construcción y puesta a punto de una instalación para la determinación de la cavitación en bombas centrífugas

    OpenAIRE

    Barcina García, Pedro

    2016-01-01

    El presente proyecto se basa en el diseño, construcción y puesta a punto de una instalación para el estudio de la cavitación en bombas centrífugas. Es una profundización, desde el punto de vista experimental, en los conocimientos aprendidos sobre el tema en las asignaturas de Ingeniería Fluidomecánica, Mecánica de Fluidos y Máquinas Hidráulicas. Además del experimento, se ha preparado la instalación y se ha redactado un guion de prácticas para que pueda ser usada con fines didácticos por los ...

  14. Neonatally-induced diabetes: lipid profile outcomes and oxidative stress status in adult rats Diabete induzido no período neonatal: repercussões no perfil lipídico e avaliação dos marcadores de estresse oxidativo na vida adulta de ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuri Karen Sinzato

    2009-01-01

    Full Text Available BACKGROUND: Experimental models are developed for the purpose of enhancing the understanding of the pathophysiological mechanisms involved in diabetes. Experimental findings lead to the development of treatment strategies to maintain metabolic conditions as close to normal as possible. There are several reports about streptozotocin induced mild diabetes to reproduce type 2 diabetes. However, studies about the interaction among glucose levels, lipid profile, and oxidative stress in these animals remain insufficient. Therefore, this study evaluated these parameters in blood samples from adult Wistar rats treated neonatally with streptozotocin. METHODS: Female newborn Wistar rats received streptozotocin (70 mg/kg, i.p. on the 5th day of life (n5-STZ. Glycemia was measured in the 3rd and 4th month of life. At the end of the 4th month, blood samples were collected and processed for lipid profile and oxidative stress measurements. RESULTS: Glycemia of n5-STZ rats were significantly higher compared to those of control rats (p0.05 in the n5-STZ animals when compared to control group. However n5-STZ animals showed a significant decreased HDL-cholesterol rate (pINTRODUÇÃO: Modelos experimentais são desenvolvidos com propósito de ampliar o entendimento dos mecanismos fisiopatológicos envolvidos no diabete. Os achados experimentais levam ao desenvolvimento de tratamentos alternativos para a manutenção das condições metabólicas normais. Existem vários estudos sobre o diabete induzido por streptozotocin mimetizando o quadro clínico do DM2. No entanto, a interação entre os níveis de glicose, perfil lipídico e estresse oxidativo nestes animais são escassos. Portanto, o objetivo do trabalho foi avaliar estes parâmetros em ratas Wistar adultas com diabete induzido com streptozotocin no período neonatal. MÉTODOS: Fêmeas recém-nascidas receberam streptozotocin (70mg/Kg, ip no 5º dia de vida (n5-STZ. A glicemia foi medida no terceiro e quarto

  15. Punto y Línea: Llaves maestras a mundos imaginarios Un encuentro con la lectoescritura

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    YENNY LILIANA GÓMEZ BELLO

    2007-01-01

    Full Text Available Este artículo presenta una experiencia pedagógica, empírica y formal de las autoras dentro de las aulas de clase y cómo a partir de ésta, surge la idea de crear un material didáctico para el área de Español y Literatura como instrumento a través del cual se genere un acercamiento hacia el proceso lectoescritor del niño-joven, entre los 10 y los 12 años de edad. Para la creación de este material didáctico, el primer paso se dio con la lectura juiciosa de escritores y teóricos que nos formaron una imagen mental de los elementos que podían orientarnos a nivel psicológico, artístico y literario para sustentar la organización de las actividades presentadas en la cartilla del estudiante, entre ellos se destacan el suizo Jean Piaget con su teoría del desarrollo cognitivo, en el aspecto literario, nos servimos del cuento como base para la elaboración de las actividades de lectoescritura; empleando el punto y la línea como elementos de representación gráfica que generasen en los niños la idea de involucrarse en el proceso de escritura desde el reconocimiento de éstos como entes primarios constitutivos de las letras que posteriormente serán las palabras que conforman cualquier tipo de texto escrito. Al contar con esta fundamentación teórica, nos dimos a la tarea de diseñar actividades que fomentasen el desarrollo de las competencias comunicativas en los estudiantes; de esta forma, cada una de ellas se organizó de forma coherente por talleres en una cartilla intitulada: Punto y Línea: Llaves maestras a mundos imaginarios. Como material de apoyo complementario, se escribió la respectiva guía del docente, en la cual están contenidas las actividades de la cartilla y la respectiva explicación para su uso por parte del docente.

  16. [Eesti! Sa seisad lootusrikka tuleviku lävel, kus sa vabalt ja isesesvalt oma saatust määrata ja juhtida võid. Eesti riikluse alusdokumendid 1917-1920. [Estland! Du stehst auf der Schwelle zu einer hoffnungsvollen Zukunft, in der du frei und unab

    Index Scriptorium Estoniae

    Brüggemann, Karsten, 1965-

    2009-01-01

    Arvustus: Eesti! Sa seisad lootusrikka tuleviku lävel, kus sa vabalt ja iseseisvalt oma saatust määrata ja juhtida võid : Eesti riikluse alusdokumendid 1917-1920 / Rahvusarhiiv ; [koostanud Ago Pajur]. Tartu : Eesti Ajalooarhiiv, 2008

  17. Análisis del deslizamiento en el punto de apoyo de un robot bípedo de 5-gdl

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    J.A. Vazquez

    2013-04-01

    Full Text Available Resumen: En los análisis de los diversos problemas que la locomoción bípeda representa, es común la consideración de hipótesis específicas para evaluar el desempeño de un robot en un ambiente de trabajo particular. Una de estas hipótesis consiste en omitir un eventual deslizamiento, que puede existir entre los puntos o superficies de contacto de un robot bípedo con el suelo. Aunque en situaciones prácticas esta dinámica puede ser despreciable, la velocidad relativa generada por un posible deslizamiento depende tanto de las características de fricción en el punto de contacto, como de la misma dinámica del sistema. Este trabajo se enfoca en el análisis de la dinámica de deslizamiento de un robot bípedo en su punto de apoyo durante la ejecución de su ciclo de marcha. Se considera un robot sólo con articulaciones de rodilla y cadera en cada pata, por lo que, dada la ausencia de articulación de tobillo, el contacto con la superficie es considerado puntual. Se desarrollan algunas expresiones analíticas para determinar las condiciones del fenómeno de deslizamiento al considerar un grado de libertad adicional de tipo traslacional en el extremo de la pata de apoyo. Abstract: Most of the works which deal with biped robots, consider certain assumptions to evaluate their strategies in order to get a specific objective. One of these assumptions considers a non slip condition, which implies that the contact point with the walking surface does not move along the walking axis. Although, in realistic terms, this movement could be negligible, it depends on the friction characteristics between the points of contact. This work is focused on the slip dynamic analysis of the support contact point and leads to analytical expressions to determine conditions of the slip phenomenon. This is done by considering an additional degree of freedom at the end of the supporting leg in the walking cycle. Palabras clave: Robótica, Fricción viscosa, Modelo

  18. Efecto sedante del midazolam genérico versus innovador en ratas Wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Radamés Alemón-Medina

    2015-11-01

    Full Text Available Antecedentes: ocho de cada diez pacientes en Terapia Intensiva del Instituto Nacional de Pediatría no obtienen el mismo efecto ansiolítico y sedante con midazolam genérico (PiSA®, que con el innovador (Dormicum, Roche® a pesar de que su biodisponibilidad es de 100%.  Objetivo: determinar diferencias significativas en el efecto sedante del midazolam genérico y del innovador administrados parenteralmente.  Material y métodos: estudio aleatorizado cruzado en 24 ratas Wistar macho distribuidas en 4 grupos (n=6. A cada individuo se le administró una dosis de 0.5 mg/kg de peso vía intraperitoneal. Se determinaron los grados de sedación mediante la escala de Salamone. Se midió la concentración del fármaco en las ampolletas de ambas marcas por cromatografía líquida de alta resolución. Resultados: el efecto sedante del midazolam apareció al mismo tiempo y tuvo la misma duración, ndependientemente de la marca. El efecto tiende a ser más duradero con el innovador pero sin ser estadísticamente significativo (ANOVA, p ≤ 0.05. Asimismo, la mayoría de los animales llegaron al nivel 3 de sedación con ambas marcas.   Conclusión: tanto el midazolam innovador como el genérico tienen el mismo efecto sedante: aparece al mismo tiempo y tiene la misma duración.

  19. Efecto vasodilatador e inhibidor de vasoconstricción del extracto hidroalcohólico de hojas de Olea europaea (olivo sobre anillos aórticos de ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Job Nexar-QH

    2013-10-01

    Full Text Available Objetivos: Evaluar el efecto vasodilatador, la inhibición de la vasoconstricción, así como el mecanismo responsable, del extracto hidroalcohólico de hojas de Olea europaea (olivo, sobre anillos aórticos en ratas. Diseño: Experimental. Lugar: Centro de Investigación y Desarrollo Científico, Facultad de Medicina, Universidad Nacional de San Agustín, Arequipa, Perú. Material biológico: Hojas de Olea europea y anillos aórticos de Rattus norvegicus, variedad albina swiss. Intervenciones: Se obtuvo un extracto hidroalcohólico de las hojas de Olea europaea. Se usó anillos aórticos de rata en cámara de órganos aislados y se registró la actividad vasomotora con un transductor de tensión isométrica. Se produjo contracción basal máxima con CaCl2 6 mM y se determinó el efecto vasodilatador con dosis de 25, 50 y 100 mg/mL de extracto hidroalcohólico de las hojas de Olea europaea. Se usó 1H-[1,2,4] oxadiazolo [4,3 alquinoxalin-1-one] (ODQ y nifedipino para determinar el mecanismo de acción. Se comparó la inhibición de la vasoconstricción tras la incubación durante 30 minutos con extracto 100 mg/mL y con captopril 10 µM. Principales medidas de resultados: Porcentaje de vasodilatación y de vasoconstricción. Resultados: Se obtuvo una vasodilatación de 7,20 ± 1,49%, 9,84 ± 1,42% y 12,31 ± 1,16% para las dosis de 25, 50 y 100 mg/mL, respectivamente, siendo significativa con la dosis de 100 mg/mL. La vasodilatación se incrementó tras la administración de ODQ 100 mM. La vasodilatación se inhibió tras la incubación con ODQ 100 mM más nifedipino 5 µM. No se encontró diferencia significativa entre la inhibición de la vasoconstricción con captopril 10µM y extracto a 100 mg/mL. Conclusiones: El extracto hidroalcohólico de hojas de Olea europea, a una dosis de 100 mg/mL, tiene efecto vasodilatador sobre anillos aórticos de ratas, mediado por el bloqueo de canales de calcio; además, posee efecto inhibidor de la

  20. Propuesta de puntos de interés geológico y minero en el Área Natural Protegida El Orito. Distrito Minero de Guanajuato, México

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    María Jesús Puy y Alquiza

    2010-01-01

    Full Text Available El Área Natural Protegida El Orito posee características litológicas, estructurales, geomorfológicas, mineras y de recursos naturales que merecen ser conocidas por su valor patrimonial. Se realizó una investigación como resultado de la cual se proponen y describen diez puntos de interés geológico, minero e histórico, con la finalidad de valorizar el patrimonio natural, y utilizarlo como alternativa turística para el desarrollo sustentable de dicha área. Los georrecursos, es decir, los puntos de interés geológico, minero e histórico como parte de los valores naturales y culturales, poseen una alta potencialidad para ser utilizados con el objeto de generar un turismo cultural que posibilite la conservación, protección y valoración de áreas naturales.

  1. Repotenciación de una máquina de punto armónico para el control de calidad en rines [Reconditioning of a machine of harmonic point for quality control wheels

    OpenAIRE

    Daza, Henry; Cárdenas Espinosa, Rubén Darío

    2016-01-01

    Este artículo muestra la repotenciación de una máquina de punto armónico como una solución técnica para encontrar el punto de mínima desviación radial en un rin, de modo que al momento de su ensamble coincidan el máximo y mínimo, garantizando su correcta operación. Esta máquina posee cuatro elementos medidores y un computador. El proyecto se realizó debido al daño en el computador y la obsolescencia del software, mediante metodología experimental implementada en tres fases: prueba, diseño e i...

  2. Implicaciones de las moléculas de adhesión celular neural en los efectos del estrés en procesos de aprendizaje y memoria en la rata

    OpenAIRE

    Merino Martín, José Joaquín

    2002-01-01

    Dado que las glicoproteínas denominadas moléculas de adhesión celular neural (NCAM, su forma polisializada, PSA-NCAM, y LI) desempeñan un papel importante en la consolidación de la memoria, se estudió su expresión en diferentes regiones cerebrales, en ratas entrenadas en el paradigma conductual del condicionamiento del miedo al contexto, bajo diferentes niveles de estrés intrínseco (ligado a la tarea de aprendizaje), y a diferentes tiempos post-entremamiento (12 y 24 horas). También se estudi...

  3. Efecto antiinflamatorio del extracto hidroalcohólico de Oenothera rosea (Yawar Socco) en ratas con inducción a la inflamación aguda y crónica

    OpenAIRE

    Villena N, César A.; Arroyo A., Jorge L.

    2014-01-01

    El presente estudio de diseño experimental tuvo como objetivo determinar el efecto antiinflamatorio de Oenothera rosea (Yawar socco) en ratas con inducción de inflamación aguda y crónica. La planta fue secada a 38°C en estufa de aire circulante, se molió, y maceró con etanol/agua (70:30)1. Para evaluar el efecto agudo, se utilizó el modelo experimental de Winter, edema subplantar inducido con carragenina y el edema auricular inducido con xilol. Para la actividad antiinflamatoria crónica se us...

  4. Comparación entre dos biomodelos murinos (ratones Balb/c y ratas Sprague Dawley en el ensayo de micronúcleos transplacentarios Comparison between two murine biomodles (Balb/c mice and Sprague Dawley rats in a transplacental micronucleus assay

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Daniel Francisco Arencibia Arrebola

    2012-03-01

    Full Text Available Objetivo: comparar fetos de ratones Balb/c y ratas Sprague Dawley como biomodelos en el ensayo de micronúcleos transplacentarios, determinando la frecuencia espontánea e inducida, y vincular el efecto genotóxico y reproductivo. Métodos: se formaron tres grupos experimentales/especie: control negativo (simulacro, control solvente NaCl (0,9 % y ciclofosfamida 50 mg/kg. Todos los grupos se administraron por vía intraperitoneal los días 14, 15 y 16 de la gestación, y 24 h después de la última inoculación en ratones y 48 h en ratas se procedió a realizar la eutanasia de las gestantes, para obtener las muestras de hígado fetal. Resultados: los fetos de ratas Sprague Dawley demostraron tener menores índices de citotoxicidad y de genotoxicidad, y se obtuvieron los resultados más bajos de micronúcleos endógenos. Los mejores resultados de inducción de citotoxicidad y genotoxicidad por la alta formación de micronúcleos con ciclofosfamida fueron en fetos de ratas Sprague Dawley, los que resultaron más susceptibles al daño genotóxico de este mutágeno. Se corroboró el poder clastogénico transplacentario de la ciclofosfamida, vinculando este ensayo de genotoxicidad a toxicología de la reproducción. Conclusiones: los resultados sugieren el mejor uso de fetos de ratas Sprague Dawley como biomodelo en este ensayo cuando es utilizada la ciclofosfamida como control positivo por la vía y dosis estudiada; además, se pudieran utilizar en la evaluación de nuevas drogas con carácter antigenotóxico por vía transplacentaria.Objectives: to compare fetuses from Balb/c mice and Sprague Dawley rats as biomodels in transplacental micronuclei assay and to determine the spontaneous and induced frequency to link the genotoxic and reproductive effect. Methods: three experimental groups by species were formed: a negative control (simulation, NaCl (0.9 % solvent control and 50 mg/kg cyclophosphamide. All the groups were intraperitoneally administered

  5. Crescimento e parâmetros reprodutivos de ratas Wistar, em restrição alimentar desde o nascimento - DOI: 10.4025/actascibiolsci.v30i2.3623 Growth and reproductive parameters of female Wistar rats under food restriction since birth - DOI: 10.4025/actascibiolsci.v30i3.3623

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Camila Montoro Mazeti

    2008-05-01

    Full Text Available Este trabalho teve como objetivo caracterizar o desenvolvimento de ratas Wistar, submetidas à restrição alimentar desde o nascimento, investigando algumas alterações quantitativas e funcionais resultantes desta deficiência. A restrição alimentar foi imposta por duplicação do tamanho da ninhada experimental (grupo-restrição, 12 filhotes em relação à ninhada-controle (grupo-controle, seis filhotes durante a lactação, e por redução de 50% no alimento ofertado desde o desmame até os 90 dias de idade. As ratas do grupo-restrição, comparadas às do grupo-controle, apresentaram crescimento ponderal e linear inferior, menor peso de órgãos e depósitos abdominais de gordura pouco desenvolvidos e retardo na idade da abertura vaginal. Por outro lado, seu crescimento prosseguiu por todo o período de 90 dias. Após o cruzamento, as ratas do grupo-controle tiveram ninhadas numerosas, enquanto nenhuma das ratas do grupo-restrição emprenhou. Concluiu-se que a restrição alimentar, durante e após a lactação, interferiu negativamente no desenvolvimento corporal das ratas, retardou o início da puberdade, indicado pela idade da abertura vaginal, comprometeu o crescimento dos órgãos internos e a deposição de gordura, e impediu a concepção.This work had the purpose of characterizing the development of female Wistar rats subjected to food restriction since birth, investigating some quantitative and functional changes resulting from this deficiency. Food restriction was imposed through duplication of the litter size (restriction group, 12 pups relative to the control litter (control group, six pups during lactation, and through reduction in 50% of the food supplied from weaning to 90 days of age. The female rats of the restriction group, when compared to the controls, had smaller linear and ponderal growth, lower organ weight and poorly developed abdominal fat deposits, and delayed vaginal opening. On the other hand, their growth

  6. Determinación de metabolitos secundarios en Physalis angulata (L) 1758 "mullaca" y su importancia en el efecto hipoglucemiante en Rattus norvegicus "rata albina", Iquitos - Perú;

    OpenAIRE

    Donayre Ramirez, Marjorie Raquel; Carrasco Montañez, Daniel Diomedes

    2013-01-01

    El presente trabajo se desarrolló en el laboratorio de Química Analítica de la Universidad Nacional de la Amazonía Peruana (UNAP) y en el Instituto de Medicina Tradicional (IMET) de la Ciudad de !quitos - Perú. Se evaluó la actividad hipoglucemiante de los extractos, etanólico y metanólico de raíz, tallo y hoja de Physalis angulata (Linneo) "mullaca", en ratas albinas machos Rattus norvegicus cepa Holtzman, previa inducción de un estado de hiperglicemia con alloxano al 5% (125mg/kg de masa co...

  7. Juegos digitales desde el punto de vista de los profesores. Una experiencia didáctica en aulas primaria catalanas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    José Luis EGUIA-GÓMEZ

    2015-07-01

    Full Text Available Este artículo presenta una experiencia didáctica centrada en la aplicación de un juego digital en las aulas catalanas de quinto y sexto grado de educación primaria. En él se explica y analizan los efectos de su aplicación en la práctica docente, tomando el punto de vista de los docentes que participaron de la experiencia. El documento se basa en el juego digital llamado Miquel Crusafont, un juego que cuenta con el apoyo de la Generalitat de Catalunya. El estudio obtiene las opiniones de un grupo seleccionado de once profesores –con edades entre 24 y 52– en relación a dicha innovación metodológica. Se llevaron acabo entrevistas con el fin de obtener el punto de vista del profesorado. Los resultados muestran que los educadores aprecian la potencialidad del juego digital para desarrollar diversas habilidades a través de áreas como las matemáticas y consideran la forma en como pueden alentar a los estudiantes a realizar algunas actividades de aprendizaje colaborativo. Señalaron, además, algunas dificultades para utilizar un juego digital de estas características en las aulas: falta un tiempo destinado específicamente a ello en el plan de estudios, algunos juegos en el mercado no son apropiados para la enseñanza o no cuentan con un manual de uso que muestre la potencialidad del juego.

  8. Longitud del ciclo estral en ratas Sprague Dawley tratadas in útero con extracto de Roystonea regia Estrus cycle length in Sprague Dawley rats in uterus using Roystonea regia extract

    OpenAIRE

    Ariadne Gutiérrez Martínez; Rafael Gámez Menéndez; Balia Pardo Acosta; Gisela Marrero Cofiño

    2009-01-01

    El D-004 consiste en una mezcla de ácidos grasos que inhibe significativamente la hiperplasia prostática inducida por testosterona en roedores. El objetivo del presente estudio fue evidenciar los posibles efectos adversos sobre el ciclo estral de hembras F1 expuestas in útero al D-004. Se utilizaron ratas Sprague Dawley, distribuidas aleatoriamente en 4 grupos: un control y 3 tratados con D-004 a las dosis de 500, 750 y 1 000 mg/kg; las hembras recibieron la administración de la dosis por vía...

  9. La realidad virtual y el análisis científico: De la nube de puntos al documento analítico

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mercedes Farjas

    2011-05-01

    Full Text Available Desde la Topografía hemos estado trabajando en obtener la modelización tridimensional de elementos arqueológicos haciendo uso de los sistemas láser escáner de corto, medio y largo alcance. Hemos efectuado el modelado de piezas arqueológicas para museos, levantamientos de yacimientos para equipos científicos y documentación general de áreas de interés cultural. En este artículo pretendemos exponer cómo habiendo llegado a un punto de vista lleno de escepticismo, en el que se podía pensar que la realidad virtual había encontrado un límite en la representación de la arqueología, se puede iniciar un nuevo camino. Proponemos una búsqueda de nuevos modos y procedimientos de análisis con la información recopilada, en definitiva de nuevos documentos para la interpretación científica de la arqueología que participen en la creación de conocimiento, desde las nubes de puntos adquiridas en campo. En este trabajo exploramos los documentos de análisis que son utilizados actualmente en el proceso de creación de modelos de realidad virtual e iniciamos la búsqueda de nuevos planteamientos.

  10. Study of management ``in clean points`` in Cataluna (Spain); Estudio de la gestion actual de los puntos limpios en Cataluna

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Cucurull Descarrega, D. [Universitat Politecnica de Catalunya. Barcelona (Spain); Rieradevall Pons, J. [Universitat Autonoma de Barcelona. Barcelona (Spain)

    1998-12-31

    The aim of this article is a general view of ``Puntos Limpios`` functioning in Cataluna. Nowadays every city must have one, and it is necessary to know how the law is being applied at the moment, and how could it be developed in future. On the other hand this study offers the possibility of evaluate their management and some ways to improve their use. It will be evaluated which is the last treatment of the waste, the destination of the waste, and the recycling of the plant. (Author) 3 refs.

  11. Efecto de la reinfección sobre la evolución de ratas infectadas con Trypanosoma cruzi Effect of reinfection on the evolution of rats infected with Trypanosoma cruzi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Silvia Revelli

    1990-08-01

    Full Text Available El objetivo de este trabajo fue comprobar si una de las variables medio-ambientales, la reinfección, puede modificar el comportamiento observado en un modelo de rata a nivel de parasitemia, anticuerpos séricos, manifestaciones electrocardiográficas y/o lesión miocárdica. Los grupos experimentales fueron: GI: ratas infectadas al destete con 1 x 10(6 T. cruzi; GR: igual a GI más reinfecciones cada 30 días hasta los 150 días post-infección inicial (p.i.i.; GI1 ratas de 51 días infectadas; GT: testigos. Se detectó parasitemia alta en GI y GR hasta los 20 días p.i.i. tendiendo a negativizarse al día 30. En GR no se observaron parásitos despúes del primer reinóculo, resistencia que no es debida sólo a la mayor edad del huésped pués hubo parasitemia en GI1. Los xenodiagnósticos fueron negativos en los tres grupos. Los anticuerpos séricos no se modificaron significativamente en GR respecto de GI, salvo en los anticuerpos 7S, pues los del GR presentaron títulos superiores en algunos de los días estudiados. Los ECG basales no mostraron cambios distintivos en las ratas infectadas. La prueba de ajmalina mostró una disminución de la FC independiente del tratamiento; el PR, QaT y QRS se prolongaron significativamente en todos los grupos respecto del basal (p The present study was undertaken in order to demonstrate that reinfection could modify parasitemia, serum antibodies, electrocardiographic patterns and/or myocardial lesions already observed in a rat model. Experimental groups IG: rats infected at weaning with 1 x 10(6 T. cruzi; RG: same as IG plus reinoculations each 30 days until completion on day 150; IG1: 51 day old infected rats; C: controls. A high parasitemia was detected in IG and RG until day 20 showing a tendency to become negative on day 30. No parasites were observed in RG after the first reinoculation which could not be attributed to the old age of the host since there was no parasitemia in IG1. Xenodiagnoses were

  12. Effect of rofecoxib on colon chemical carcinogenesis at colonic anastomotic area in the rat Influencia del rofecoxib en la carcinogénesis cólica perianastomótica inducida en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    J. F. Noguera Aguilar

    2005-06-01

    Full Text Available Aim: to investigate the effect of the selective cyclooxygenase-2 (COX-2 inhibitor rofecoxib on the incidence of perianastomotic colonic tumors in a model of chemical carcinogenesis in the rat. Experimental design: experimental study with 45 male Sprague-Dawley rats randomly assigned to one of three groups: control (n = 15 with colocolic anastomosis and chemical carcinogenesis with 1-2 dimethylhydrazine (1-2 DMH; rofecoxib 0.0027% (n = 15 with colonic anastomosis, chemical carcinogenesis and the addition of dietary rofecoxib at doses of 27 parts per million (ppm, and rofecoxib 0.0058% (n = 15 with colonic anastomosis, chemical carcinogenesis and the addition of dietary rofecoxib at doses of 58 ppm. Carcinogenic induction was performed with 1-2 DMH at a weekly dose of 25 mg/kg of weight for 18 weeks, and colonic tumors induced were analyzed in postoperative week 20. The main parameter evaluated was the percentage of colonic neoplastic tissue, which relates tumor surface area to the colon's surface area. Results: rofecoxib at doses of 2.5 mg/kg or 0.0058 ppm significantly reduced chemical colon carcinogenesis in rats, both in the perianastomotic area and the rest of the colon (p Objetivo: investigar el efecto de un inhibidor selectivo de la ciclooxigenasa-2, rofecoxib, en la incidencia de tumores cólicos perianastomóticos en un modelo de carcinogénesis farmacológica en ratas. Diseño experimental: estudio experimental con 45 ratas Sprague-Dawley macho, asignadas aleatoriamente a uno de los tres grupos: control (n = 15, con anastomosis colo-cólica y carcinogénesis con 1-2 dimetilhidracina; rofecoxib 0,0027% (n = 15, con anastomosis cólica y carcinogénesis farmacológica y adición de rofecoxib en la dieta a dosis de 27 partes por millón, y rofecoxib 0,0058% (n = 15, con anastomosis, carcinogénesis y adición de rofecoxib en la dieta a dosis de 58 ppm. La inducción carcinogénica se realizó con 1-2 DMH a dosis semanal de 25 mg/kg de peso

  13. Actividad biológica de la prostaglandina F2 alfa y del metil carboprost en el fundus gástrico aislado de rata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roberto Rojas Martínez

    1997-08-01

    Full Text Available Se comparó la potencia contráctil de una muestra del éster metílico de 15 metil prostaglandina F2 alfa (metil carboprost (I, producida por la Industria Farmacéutica Cubana, con una muestra comercial de prostaglandina F2 alfa (II, de la firma Chinoin, mediante el ensayo de los "tres puntos". También se comparó la duración de la contracción inducida por dichas muestras utilizando un análisis de regresión lineal de la relajación observada en función del tiempo, luego de suprimir el contacto entre la droga y el órgano efector. Se utilizó el fundus gástrico aislado de rata como órgano efector. La actividad contráctil se registró mediante transductores fuerza-desplazamiento. La muestra I presentó una potencia relativa de 164,0 % con respecto a la II, con límites de confianza de 111,2 y 247,8 % (p=0,95; N=7, y mostró un efecto más prolongado en relación con la II. En las tiras contraídas por la muestra I debió transcurrir 6 min y 46 s, luego del lavado, para que la contracción se redujera a la mitad de la respuesta máxima observada (N=7, en tanto que en las tiras contraídas por la II fue de 1 min y 48 s (N= 8.The contractil potency of a sample of methylic ester of 15 methyl prostaglandin F2 alpha (methyl carboprost (I produced by the Cuban Pharmaceutical Industry, was compared to a commercial sample of prostaglandin F2 alpha (II from a Chinoin firm through the "three point" assay. The duration of the contraction induced by such samples was also compared using the analysis of linear regression of the relaxation observed in function of time after the supression of contact between the drug and the effector organ. The gastric fundus isolated from a rat was used as the effector organ. The contractil activity was recorded by strength-displacement transducers. Sample I showed a relative potency of 164.0 % with respect to sample II, with confidence limits of 111.2 and 247.8 % (P = 0.95; N=7 and it also showed a more prolonged

  14. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 5 METRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wari Prastiti

    2016-03-01

    Hasil penelitian adalah: (1 Terjadi peningkatan rata-rata aktivitas siswa dari siklus I sampai siklus III dengan nilai ratarata aktivitas siswa pada siklus I adalah 70,3 % tergolong cukup aktif, nilai rata-rata aktivitas pada siklus II adalah 74,4 % tergolong cukup aktif, dan nilai ratarata aktivitas siswa pada siklus III adalah 84,0 % tergolong aktif, (2  Terjadi penurunan ratarata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Dengan nilai ratarata hasil belajar siswa sebesar 78 pada siklus II menjadi 52 pada siklus III, (3 Terjadi peningkatan ratarata  hasil belajar siswa dari nilai 52 siklus II menjadi 88 siklus III. Dengan demikian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievment Division (STAD Melalui Metode Eksperimen berhasil untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.

  15. AVALIAÇÃO DO EFEITO DO ESTERÓIDE ANABÓLICO DECANOATO DE NANDROLONA NA MORFOLOGIA DO OVÁRIO DE RATAS ADULTAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Larissa Balbino Zanarotti

    2017-07-01

    Full Text Available Altas doses de esteróides anabólicos androgênicos são utilizadas, sem indicação terapêutica, por indivíduos que visam aumentar a força muscular e/ou melhorar a aparência física. Entretanto, os efeitos benéficos dessas substâncias no desenvolvimento atlético são questionáveis. Além disso, sabe-se que  esses esteroides podem ter muitos efeitos colaterais. Este estudo teve por objetivo analisar a morfologia dos ovários de ratas, diante da administração do esteróide anabólico decanoato de nandrolona. Para isto, foram utilizadas 8 ratas Wistar adultas, divididas equitativamente em dois grupos: controle e experimental. Os animais do grupo experimental receberam por seis semanas consecutivas injeção intramuscular de 6 mg/kg de decanoato de nandrolona (Deca-Durabolin®. Os animais do grupo controle receberam injeção intramuscular de solução salina (0,9%. Seis horas antes da eutanásia os animais receberam injeção intramuscular de colchicina (0,10mg/100g do peso para a visualização das mitoses.  Após a eutanásia foram retiradas as gônadas para a análise histológica em microscopia de luz. Os dados obtidos demonstraram que houve um aumento significante da massa corpórea nos animais do grupo experimental. Para estudo morfométrico, os cortes histológicos foram observados e analisados por meio de programa IS CAPTURE IMAGING APPLICATION, CÂMERATUCSEN USB 2.0 H SERIES, que mostraram aumento na espessura da camada da granulosa, no número de células do cumulus oophorus , bem como o aumento no número de células em metáfase. Além disso, núcleos picnóticos foram observados no interior do antro folicular. Os resultados obtidos neste estudo sugeriram que o tratamento androgênico possa alterar o desenvolvimento e a estrutura de folículos ovarianos.

  16. Dimethylhydrazine model is not appropriate for evaluating effect of ethanol on colorectal cancer El modelo de la dimetilhidrazina no sirve para evaluar el efecto del etanol sobre el cáncer colorrectal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Perše

    2007-08-01

    Full Text Available 1,2 dimethylhydrazine (DMH rat model has been proven to be a valuable animal model of colorectal cancer. Because of its morphological similarity to human colorectal cancer, DMH rat model was used to produce information in histology and biochemistry of tumours development as well as on factors that retard or enhance tumorigenesis. Nevertheless, it has been shown that DMH model has limitations, which raise the question, whether experiments evaluating effect of ethanol on DMH model are ethically justified. In this paper authors summarize experimental results evaluating effect of ethanol consumption on DMH rat model with aim to prevent unnecessary duplication of animal experimentation or execution of ethically unjustified animal experiments in the future and to warn scientists that results from studies evaluating ethanol on DMH rat model can not be generalized to humans.Se ha observado que el modelo de la 1,2-dimetilhidrazina (DMH en la rata es un valioso modelo animal de cáncer colorrectal. Debido a su parecido morfológico con el cáncer colorrectal humano, el modelo de la DMH en la rata se ha empleado para conseguir información acerca de la histología y la bioquímica del desarrollo tumoral, además de sobre los factores que retrasan o potencian la tumorigénesis. No obstante, se ha visto que el modelo de la DMH tiene sus limitaciones, lo que lleva a preguntarse si están justificados, desde el punto de vista ético, los experimentos que evalúan el efecto del etanol sobre este modelo. En este documento, los autores resumen los resultados experimentales que evalúan el efecto del consumo de etanol sobre el modelo de la DMH en la rata con el fin de evitar la duplicación innecesaria de la experimentación animal o la ejecución de experimentos con animales sin justificación ética en el futuro, además de avisar a los científicos de que los resultados obtenidos de los estudios que han evaluado el etanol con el modelo de la DMH en la rata no

  17. Efeitos da betametasona sobre os fetos e placentas da rata albina Effects of betamethasone on the fetuses and placentas of female albino rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eduardo de Souza

    2001-03-01

    Full Text Available Objetivos: analisar os efeitos da betametasona sobre o binômio materno-fetal da rata albina. Métodos: utilizamos 60 ratas albinas prenhes divididas ao acaso em três grupos numericamente iguais. As ratas do grupo I foram tratadas com betametasona na dose de 1 mg/kg de peso em 0,5 ml de água destilada, por via intramuscular no 11º, 12º, 18º e 19º dia de prenhez; as do grupo II receberam 0,5 ml de água destilada, por via intramuscular no 11º, 12º, 18º e 19º dia de prenhez, e as do grupo III não receberam qualquer fármaco ou veículo. O ganho de peso das matrizes foi avaliado nos dias 0, 7, 14 e 20 de prenhez, sendo que no 20º dia todos os animais foram sacrificados por decapitação. Foram quantificados o número de implantações, de reabsorções, de fetos, de placentas, de malformações maiores, de mortalidade materna e fetal, assim como o peso dos fetos e das placentas. Resultados: nossos resultados revelaram que as matrizes tratadas com betametasona apresentaram menor ganho de peso. Quanto aos fetos e as placentas do grupo tratado, observamos que os pesos foram inferiores aos dos outros grupos. A média de peso dos fetos foi de 3,20 g contra 3,75 g no grupo controle. A média de peso das placentas foi de 0,36 g no grupo tratado com betametasona contra 0,48 g no grupo controle. Todas estas diferenças foram estatisticamente significantes. Conclusões: a betametasona apresenta efeito negativo sobre o ganho de peso das matrizes, fetos e placentas, quando administrada de forma repetitiva a partir da segunda metade da prenhez.Purpose: to analyze the effect of betamethasone on the pregnancy of rats. Methods: thirty pregnant rats were divided into three groups of ten animals each. Group I -- the animals received betamethasone IM (1 mg/kg body weight, in 0.5 ml distilled water on the 11th, 12th, 18th and 19th day of pregnancy. Group II -- the rats received distilled water (0.5 ml IM on the 11th, 12th, 18th and 19th day of pregnancy

  18. La enseñanza de la pronunciación del español como lengua extranjera para eslovenohablantes: punto de partida

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Katarina Gospodarič

    2004-12-01

    Full Text Available ¿Enseñar la pronunciación o no? ¿Y cómo hacerlo? La pregunta intrigante cuyas respuestas han determinado la posición de la pronunciación dentro de los diferentes métodos y enfoques de la enseñanza de lenguas extranjeras: desde concederle la máxima importancia con el movimiento reformista hasta caer casi en el olvido con la introducción del enfoque comunicativo, desde la descripción exhaustiva del aparato fono-articulatorio hasta la simple imitación traspasando toda la responsabilidad del aprendizaje al alumno y su propia competencia. Esta búsqueda de un papel que corresponda adecuadamente a la pronunciación en la enseñanza y el proceso del aprendizaje de LE, se debe también a escasa indagación en el campo de la adquisición de la pronunciación, sobre todo de la prosodia. En la actualidad, todo esto resulta en carente formación del profesorado, recursos y materiales didácticos poco adecuados y la opinión prevaleciente, tanto entre profesores como alumnos, que tiende a relegar la pronunciación al segundo plano. Se observa este problema, sobre todo, cuando se pretende impartir clases de pronunciación desde el punto de vista del enfoque comunicativo porque los especialistas no han dado muchas respuestas a cómo diseñar actividades de pronunciación comunicativas y dónde se encuentra la pronunciación en comparación con otros conocimientos de la lengua dentro de este enfoque.

  19. ESTUDIO DEL EFECTO COMPARATIVO SOBRE EL DOLOR Y LAS PARESTESIAS EN LA NEUROPATIA DIABETICA TRATADA CON ACUPUNTURA CON DOS FORMULAS DE PUNTOS

    OpenAIRE

    MUNOZ SAMAYOA, ENRIQUE

    2010-01-01

    LA NEUROPATIA DIABETICA ES UN DESORDEN CIRCULATORIO RELACIONADO CON LAS ALTERACIONES EN LA PERCEPCION SOMATOSENSITIVA, ES LA CAUSA DE DOLOR Y SENSACIONES PARESTESICAS. EL OBJETIVO DE ESTE TRABAJO ES DEMOSTRAR EL EFECTO ANALGESICO DE LA ACUPUNTURA EN EL MANEJO DE LA NEUROPATIA DIABETICA Y COMPARAR EL EFECTO EN LA REDUCCION DEL DOLOR Y DE LAS PARESTESIAS USANDO ZUSANLI E36, SANYINJIAO B6, XUEHAI B10, TAICHONG H3 COMO SELECCION ESTANDAR DE LOS ACUPUNTOS CONTRA LOS MISMOS PUNTOS MAS YUANYUE ...

  20. Estudio y propuesta de mejoras en un punto de venta de material deportivo. Metodología "Kaizen y 5S"

    OpenAIRE

    Cachón Vila, José Luis

    2016-01-01

    Este trabajo de fin de grado se centra en el análisis del punto de venta de una multinacional deportiva dedicada al comercio minorista en el que se realiza la propuesta y guía de implantación de acciones de mejora de procesos relacionados con el almacenamiento, la gestión de stocks, la previsión de la demanda y la cultura organizativa. Cabe resaltar que se trata de un caso real que surge de la experiencia propia de trabajo en dicha tienda como encargado. La tienda objeto del trabajo está situ...

  1. Metodología para determinar la distribución de puntos de acceso a servicios de gobierno electrónico

    OpenAIRE

    Montes Chunga, Mariuxi; Muñoz Hernandez, Susana

    2013-01-01

    Este trabajo es de interés para territorios en países en vías de desarrollo que tengan información escasa o limitada sobre la cual planificar Puntos de Acceso a Servicios (PAS). Está pensado para territorios que actualmente no cuenten con ningún o con escasos PAS y que estén interesados en aplicar esta estrategia para proveer de servicios a los ciudadanos de su territorio. Aquí se dan claves para tener una respuesta con base técnica para decidir cuántos PAS poner en el territorio y dónde ...

  2. Cyclophosphamide effect on paracoccidioidomycosis in the rat Efecto de la ciclofosfamida en ratas con paracoccidioidomicosis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    J. L. Blejer

    1995-06-01

    Full Text Available Paracoccidioidomycosis is an endemic fungal disease widely distributed throughout Latin America. The potent immunosuppressor cyclophosphamide (CY has been used to modulate host immune response to Paracoccidioides brasiliensis in an experimental model. Inbred male Buffalo/Sim rats weighing 250-300 g were inoculated with 5 x 10(6 P. brasiliensis cells of the yeast phase form by intracardiac route. One group of animals was treated with 20 mg/kg body weight at days +4, +5, +6, +7, +11 and +12 post-infection (pi., while a control group was infected alone. No mortality was recorded in either group. Treated rats presented: a a decrease in granuloma size, which contained less fungal cells; b a lack of specific antibodies up to 35 days pi., and c a significant increase in the footpad swelling test (DTH against paracoccidioidin. Splenic cell transfer from CY-treated P. brasiliensis-infected donors to recipients infected alone led to a significant increase in DTH response in the latter versus untreated infected controls. Likewise, in treated infected recipients transferred with untreated infected donor spleen cells, footpad swelling proved greater than in controls. Thus, it would seem that each successive suppressor T lymphocyte subset belonging to the respective cascade may be sensitive to repeated CY doses administered up to 12 days pi.. Alternatively, such CY schedule may induce the appearance of a T cell population capable of amplifying DTH response.La paracoccidioidomicosis es una enfermedad endémica fúngica ampliamente distribuida en Latino-América. La ciclofosfamida ha sido usada como potente inmunosupresor para modular la respuesta inmune, en un modelo experimental infectado con Paracoccidioides brasiliensis. Ratas machos Buffalo/Sim endocriadas de 250-300 gr. de peso, fueron inoculadas por via intracardiaca con 5.10 6 células de P. brasiliensis en fase levaduriforme. Un grupo de animales fue tratado con 20 mg/kg de peso de ciclofosfamida en

  3. Efecto protector en cirrosis hepática inducida en ratas del extracto etanólico de las hojas de Piper aduncum comparado con silimarina

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jorge Arroyo

    2012-04-01

    Full Text Available Objetivos: Evaluar la eficacia protectora del extracto etanólico de hojas de Piper aduncum (matico y su fitomedicamento en cápsulas, en la cirrosis hepática inducida en ratas. Diseño: Experimental. Lugar: Facultad Medicina, Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú. Material biológico: Hojas de Piper aduncum, y Rattus norvegicus, cepa Holtzman. Intervenciones: Las hojas fueron recolectadas en el distrito de Huariaca, departamento de Pasco. El fitomedicamento en cápsulas se preparó a partir del extracto etanólico de la planta. La cirrosis fue inducida con fenobarbital 0,5 mg/mL, diluida en el agua de beber por 15 días, y luego, tetracloruro de carbono 0,2mL/kg en aceite de oliva 1:1, oralmente por 7 días. Se colectó una muestra de sangre para determinar perfil hepático y malondialdehído; los animales fueron sacrificados extrayéndose el hígado para estudio histopatológico. Los datos fueron evaluados mediante técnicas multivariadas, con valor p < 0,05. Principales medidas de resultados: Grado de lesión hepática, marcadores bioquímicos, estrés oxidativo. Resultados: El extracto y el fitomedicamento a 200 mg/kg disminuyeron los valores de TGP (p < 0,621, bilirrubina total (p < 0,385 y bilirrubina directa (p < 0,283 e incrementaron las proteínas totales (p < 0,539 y albúmina (p < 0,114, similar al grupo silimarina. El colágeno, la fibrosis y el nivel de daño hepático se vieron aumentados con tetracloruro de carbono; estos indicadores se redujeron con los diferentes tratamientos y la silimarina. El marcador de estrés oxidativo se redujo con los tratamientos aplicados (p < 0,002. Conclusiones: El extracto etanólico de las hojas de Piper aduncum (matico y su fitomedicamento ejercieron efecto protector de la cirrosis inducida en ratas, comparativamente con la silimarina.

  4. Conducta alimentaria y perfil glucémico en dos líneas de ratas con diabetes genética: eSS y eSMT.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Silvana Marisa Montenegro

    2005-12-01

    Full Text Available Introducción. La alimentación puede agravar la diabetes de humanos y modelos animales. Entre ellos, la rata eSMT presenta un curso más exacerbado y mayor biomasa que la línea parental eSS. Objetivo. Estudiar la conducta alimentaria de ratas macho eSMT y eSS ante oferta ilimitada y bajo restricción alternada, analizando su incidencia sobre el peso y la glucemia. Materiales y métodos. Se registró el consumo ad libitum en etapas de crecimiento y mantenimiento. Un grupo de eSMT recibió durante 5 semanas a partir del destete, una dieta restringida intermitente seguida de oferta ilimitada, y otro fue restringido hasta el año de edad, midiéndose el peso y el perfil glucémico en distintas edades. Resultados. Durante el crecimiento, eSMT aumentó de peso más que eSS con ingestas similares, y en la etapa de mantenimiento sustentó mayor biomasa con menor consumo. La restricción intermitente posterior al destete indujo un patrón de crecimiento más lento y menor peso adulto. A los 5 meses presentaron valores de G0 normales (85±12 mg/dl y los controles mostraron cifras alteradas (119±14 mg/dl. En los animales restringidos la posterior oferta ilimitada produjo glucemias de ayuno compatibles con diabetes (163±25 mg/dl y un incremento ponderado 75% superior a los alimentados ad libitum. Conclusión. La alternancia prolongada hambre-saciedad indujo en eSMT desaceleración de su metabolopatía mientras que la realimentación se asoció con incrementos superiores de peso y glucemia, atribuibles a un aumento de la eficiencia de conversión inducida por el ayuno. Estos resultados enfatizan la importancia de mejorar el conocimiento sobre las relaciones entre crecimiento, alimentación y diabetes.

  5. Efectos de la cocaína sobre los niveles de y-aminobutirato, glutamato y aspartato en el núcleo accumbens e hipocampo de rata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rafael A. Ulloque

    2001-09-01

    Full Text Available Se estudiaron los efectos agudos y crónicos de la cocaína sobre los niveles de y-aminobutirato (GABA, glutamato y aspartato en el núcleo accumbens e hipocampo de ratas, para lo cual se administró cocaína en forma aguda y crónica (intraperitoneal a grupos de ratas. El primer grupo recibió 30 mglkg; la administración crónica se inició con 30 mg/kg y se incrementaron 5 mg/kg cada cuatro dias durante 20 días. Los grupos controles recibieron el respectivo volumen de solución salina, por la misma vía y por el tiempo respectivo. A los 30 minutos de administrada la cocaína en forma aguda y 24 horas después de la última dosis crónica, los animales fueron decapitados, los cerebros separados rápidamente del cráneo y colocados en solución salina normal a O OC durante 10 minutos. Posteriormente, se tomaron muestras del núcleo accumbens y del hipocampo. Se procedió igual con los grupos controles. Los niveles de GABA, glutamato y aspartato se determinaron utilizando técnicas enzimáticas y medidas espectrofotométricas. Los resultados muestran que la administración aguda o crónica de cocaína incrementa significativamente el glutamato y el aspartato tanto en el núcleo accumbens como en el hipocampo. Además, se observó un descenso significativo del GABA con la administración crónica. Estos resultados experimentales sustentan la hipótesis de que la administración de cocaína produce efectos excitadores, posiblemente, a través del incremento de las actividades glutaaspartatérgicas o a través de una disminución de actividad GABAérgica en el núcleo accumbens y en el hipocampo.

  6. Avaliação tomográfica e tensiométrica de fêmures de ratas ooforectomizadas submetidas à terapia de reposição hormonal Tomografic and tensiometric assessment of femurs of oophorectomized rats submitted to hormone replacement therapy

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fábio Alexandre Martynetz

    2010-01-01

    Full Text Available OBJETIVO: Analisar os efeitos da TRH na avaliação biomecânica e tomográfica dos fêmures de ratas submetidas à menopausa induzida. MÉTODOS: Foram divididas igualmente em três grupos 45 ratas Wistar adultas. O primeiro e o segundo constituíram-se de ratas ooforectomizadas e o terceiro, o grupo controle, de ratas não ooforectomizadas. Após a constatação da falência hormonal (citologia esfoliativa. somente o primeiro grupo recebeu TRH, durante dois meses. Após esse período, os fêmures foram desarticulados e submetidos a testes biomecânicos através de máquina universal de ensaios para avaliação da resistência e submetidos a tomografia para determinação da densidade óssea. RESULTADOS: A citologia esfoliativa demonstrou indução de falência hormonal em todos os animais ooforectomizados. Notou-se diferença significante (p = 0,030 entre os grupos ao se mensurar a força máxima de resistência, maior no grupo que recebeu TRH. Observou-se maior fragilidade óssea nos animais ooforectomizados sem TRH quando comparados com os com TRH (p = 0,010 em relação ao grupo controle (p = 0,0107. Houve aumento da resistência óssea nas ratas ooforectomizadas com TRH em relação às sem TRH e valores semelhantes aos do grupo controle (p = 0,179. Na avaliação tomográfica, não se encontraram diferenças significantes entre os grupos (p = 0,625. CONCLUSÃO: Observou-se aumento significativo da resistência óssea com a utilização de TRH. No entanto, o tratamento com TRH não apresentou alteração significante da densidade mineral óssea.OBJECTIVE: To analyze the effects of Hormone Replacement Therapy on the biomechanical and tomographic evaluation of femurs of rats submitted to induced menopause. METHODS: Forty-five adult Wistar rats were divided equally into three groups. The first and second groups consisted of rats submitted to oophorectomy, and the third was the control group, consisting of non-oophorectomized rates. After

  7. CÁLCULO E INTERPRETACIÓN DE LAS TRAYECTORIAS DE PUNTOS DE COMPOSICIÓN CONSTANTE (PINCH EN COLUMNAS SIMPLES DE DESTILACIÓN PARA MEZCLAS AZEOTRÓPICAS HOMOGÉNEAS CÁLCULO E INTERPRETAÇÃO DAS TRAJETÓRIAS DE PONTOS DE COMPOSIÇÃO CONSTANTE (PINCH EM COLUNAS SIMPLES DE DESTILAÇÃO PARA MISTURAS AZEOTRÓPICAS HOMOGÊNEAS CALCULATION AND INTERPRETATION OF THE PINCH POINTS TRAJECTORIES IN SIMPLE DISTILLATION COLUMNS FOR HOMOGENEOUS AZEOTROPIC MIXTURES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    César Augusto Sánchez

    2011-12-01

    Full Text Available Se presenta un método de continuación del tipo predictor-corrector para trazar completamente los ramales de puntos de pinch asociados con los productos o seudoproductos de una columna de destilación azeotrópica homogénea. El método trata fácilmente con los puntos de retorno permitiendo la localización de los puntos pinch del tipo tangente. El concepto se fundamenta en las ideas de Fidkowski, Malone y Doherty, pero incluye algunas novedades, como la estrategia de iniciación de los cálculos, la forma de obtener el vector tangente y el grupo de ecuaciones sobre el cual se aplica la técnica. Se ilustran tres ejemplos con las soluciones de acetona + cloroformo + benceno, acetona + cloroformo + metanol y ácido acético + amilalcohol + amilacetato, enfatizando en casos que muestran mejores posibilidades de separación en la condición de reflujo finito que en la operación con reflujo total.Apresenta-se um método de continuação do tipo preditor-corretor para traçar completamente os ramos de pontos de pinch associados com os produtos ou pseudoprodutos de uma coluna de destilação azeotrópica homogénea. O método trata facilmente com os pontos de retorno permitindo a localização dos pontos pinch do tipo tangente. O conceito fundamenta-se nas ideias de Fidkowski, Malone e Doherty, mas inclui algumas novidades, como a estratégia de iniciação dos cálculos, a forma de obter o vetor tangente e o grupo de equações sobre o qual se aplica a técnica. Ilustram-se três exemplos com as soluções de acetona + clorofórmio + benzeno, acetona + clorofórmio + metanol e ácido acético + amilálcool+ amilacetato, enfatizando em casos que mostram melhores possibilidades de separação na condição de refluxo finito que na operação com refluxo total.A continuation method of the kind predictor-corrector is presented for completely tracking of the pinch points branches related to the products or pseudoproducts of a homogeneous azeotropic

  8. El tratamiento con pioglitazona modifica la participación de derivados de la Ciclooxigenasa-2 y de especies reactivas de oxígeno en la respuesta a fenilefrina de arterias de resistencia de ratas hipertensas

    OpenAIRE

    Hernanz, R; Martín, A; Pérez-Girón, JV; Avendaño, MS; Roque, FR; Palacios, R; Salaices, M; Alonso, MJ

    2009-01-01

    Los receptores activadores de la proliferación peroxisomal-¿ (PPAR¿) son factores de transcripción expresados en la pared vascular con actividad cardioprotectora. Además, las glitazonas, agonistas PPAR¿, tienen acciones antiinflamatorias asociadas a la interferencia con factores de transcripción redox-sensibles como NF-kappaB, implicados en la transcripción de diversos genes, incluyendo la isoforma inducible de la ciclooxigenasa (COX-2) Objetivo: Analizar el efecto del tratamiento de ratas es...

  9. Remodelamento miocárdico após grandes infartos converte potenciação pós-pausa em decaimento da força em ratos Miocárdio remodelado después de grandes infartos en ratas convierte potenciación post-pausa en disminucion de la fuerza Myocardial remodeling after large infarcts in rat converts post rest-potentiation in force decay

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Danilo Sales Bocalini

    2012-03-01

    : Nuestro objetivo fue estudiar el comportamiento de la CPP y sus mecanismos subyacentes en Ratas con infarto de miocardio. MÉTODOS: Seis semanas después de la oclusión coronaria, la contractilidad de los Músculos Papilares (MP obtenidos a partir de Ratas sometidos a falsa cirurgia (C, n = 17, con infarto moderado (MMI, n = 10 y gran infarto (LMI, n = 14, fue evaluada después de pausas de estímulos de 10 a 60 segundos antes y después de la incubación con cloruro de litio (Li+ en substitución del cloruro de sodio o rianodina (Ry. La expresión proteica de SR Ca(2+-ATPasa (SERCA2, intercambiador Na+/Ca2+ (NCX, fosfolamban (PLB y fosfo-Ser (16-PLB fue analizada por Western blotting. RESULTADOS: Los Ratas MMI presentaron potenciación de CPP reducida en comparación a los Ratas C. En oposición a la potenciación normal para Ratas C, fueron observadas decaimientos de fuerza post-reposo en los músculos de Ratas LMI. Además de eso, la Ry bloqueó la decaimiento o potenciación de PRC observada en Ratas LMI y C; el Li+ inhibió el NCX y convirtió la decaimiento en potenciación de CPP en Ratas LMI. Aunque los Ratas MMI y LMI hayan presentado disminución en el SERCA2 (72 ± 7% y 47 ± 9% de Ratas control, respectivamente y expresión proteica de fosfo-Ser16-PLB (75 ± 5% y 46 ± 11%, respectivamente, la superexpresión del NCX (175 ± 20% sólo fue observada en los músculos de Ratas LMI. CONCLUSIÓN: Nuestros resultados mostraron, por primera vez, que el remodelado miocárdico post-IAM en Ratas puede cambiar la potenciación regular para decaimiento post-reposo, afectando las proteínas de manejo del Ca(2+ en miocitos.BACKGROUND: Post-rest contraction (PRC of cardiac muscle provides indirect information about the intracellular calcium handling. OBJECTIVE: Our aim was to study the behavior of PRC, and its underlying mechanisms, in rats with myocardial infarction. METHODS: Six weeks after coronary occlusion, the contractility of papillary muscles (PM obtained from sham

  10. Comparison of sensory perception and verbal expression of Korean Kimchi stews between Chinese consumers and Korean trained panelists.

    Science.gov (United States)

    Park, Hye-Won; Kim, Young Choul; Jang, Seong-Ho; Hong, Jae-Hee

    2018-05-25

    Sensory drivers of liking in foreign food markets are difficult to identify because expression of perceived characteristics varies depending on cultural differences. We aimed to identify differences in perception and expression of a Korean home meal replacement product (Kimchi stew) between 10 Korean trained panelists and 50 eastern Chinese consumers (EC) and 54 northern Chinese consumers (NC) using descriptive analysis and rate-all-that-apply (RATA) tests. Regional differences between EC and NC groups were also investigated. Sensory representations of the six Kimchi stew samples were similar between the Korean trained and Chinese consumer panels. Use of simple sensory RATA terms was similar among the groups. However, EC whose daily diet has mild flavors associated consumer terms with negative connotations, such as odd flavor and sharp, with burning sensation and seasoning, implying the influence of regional food cultures. RATA could elicit foreign consumers' sensory representations of an unfamiliar ethnic food that was comparable to that from descriptive analysis, assisting researchers in understanding target consumers' sensory perceptions in a more cost- and time-effective manner. Inclusion of consumer terms in a RATA list and its correlation with descriptive analysis by a native descriptive panel can help in understanding foreign consumers' verbal expressions This article is protected by copyright. All rights reserved. This article is protected by copyright. All rights reserved.

  11. Estudio de la implementación de un centro de datos para la Empresa Municipal Etapa. Punto de acceso a redes (NAP)

    OpenAIRE

    Narváez Samaniego, Xavier Guillermo

    2008-01-01

    La evolución que han tenido las telecomunicaciones en los últimos años, así como la necesidad de interconexión entre redes con costos accesibles, nos enfrenta al requerimiento de desarrollar proyectos que busquen suplir estas situaciones. De esta manera el presente trabajo representa un estudio de la implementación de un Centro de Datos para la empresa municipal ETAPA de la ciudad de Cuenca en lo que respecta al Punto de Acceso a Redes NAP. Magíster en Telemática Cuenca

  12. Análise histomorfométrica dos cardiomiócitos e deposição de colágeno no músculo cardíaco de ratas ooforectomizadas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maria C.R. Silva

    2016-03-01

    Full Text Available Resumo: Esse estudo objetivou avaliar o efeito da ooforectomia sob os parâmetros histomorfométricos dos cardiomiócitos e quantificação de colágeno em ratas Wistar. Vinte ratas foram utilizadas e separadas em dois grupos: GI - ooforectomizada e GII - sham-ooforectomizada. Após a recuperação anestésica os animais foram acomodados em gaiolas e separados nas condições de ciclo claro/escuro 12/12h por um período de 6 meses. Passado o período experimental, os animais foram anestesiados, o coração retirado e mergulhado em formaldeído a 10%. Os fragmentos dos ventrículos foram submetidos ao processamento histológico e corados com hematoxilina e eosina. As análises histomorfométricas (área celular e área e volume nuclear foram realizadas pelo microscópio de luz e software ImageJ versão 1.44. Os dados foram submetidos à análise ANOVA e quando significantes, complementados pelo teste t de student (p<0,001. Observou-se uma diminuição significativa das áreas celular e nuclear dos cardiomiócitos do grupo GI quando comparado ao grupo GII, bem como a área ocupada, pelo colágeno, no músculo cardíaco foi maior em GI, quando comparado a GII. Diante disso, conclui-se que as alterações observadas nos cardiomiócitos do grupo GI, sugerem uma maior atividade apoptótica nesse grupo, devido à diminuição dos níveis séricos do estrógeno provocado pela ooforectomia e o aumento da área ocupada pelo colágeno, no grupo ooforectomizado, está associada ao efeito cardioprotetor do estrógeno.

  13. Evaluación del Deterioro de los Electrodos al Incrementar el Número de Pulsos del Tiempo de Soldadura en Aceros IF y HSLA Galvanizados y la Afectación de las Propiedades Mecánicas en los Puntos de Soldadura

    OpenAIRE

    Delgado-Pamanes,Miguel Fernando; Maldonado-Ruiz,Simitrio Ignacio; Guerrero-Mata,Martha Patricia; Olvera-Vázquez,Zeydy Lizbeth

    2017-01-01

    Resumen: La soldadura de resistencia por puntos, es el método más importante en la industria ensambladora de carrocería autoportante o monocasco debido a su automatización, su rapidez, flexibilidad de soldar piezas con forma compleja, es económico debido a que no requiere metal de aporte, además de la posibilidad de aplicar pulsos de precalentamiento y de postcalentamiento para mejorar la soldabilidad del punto de soldadura, el cual se define como la capacidad de la estructura de proporcionar...

  14. Efeitos das isoflavonas sobre o miométrio de ratas adultas Effects of isoflavones on the adult rat myometrium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rejane Mosquette

    2006-04-01

    Full Text Available OBJETIVO: avaliar as alterações no miométrio de ratas após o tratamento com isoflavonas, comparando-as às dos estrogênios, por técnicas histológicas e morfométricas. MÉTODOS: 28 ratas adultas castradas foram divididas, ao acaso, em quatro grupos que receberam: GPropi propilenoglicol; GExtr10 - extrato de soja (10 mg/kg por dia; GExtr300 - extrato de soja (300 mg/kg por dia e GEce - estrogênios conjugados eqüinos (Ece - 200 µg/kg por dia. Após 21 dias de tratamento, todos os animais foram sacrificados, os úteros retirados e pesados, e fragmentos dos cornos uterinos foram coletados e fixados em formol a 10% e processados para inclusão em parafina. Os cortes histológicos foram corados pela hematoxilina e eosina e examinados em microscópio acoplado a analisador de imagens para avaliação da espessura, número de vasos sanguíneos e de eosinófilos no miométrio. Os resultados obtidos foram submetidos à análise de variância (ANOVA, seguida pelo teste de comparações múltiplas de Tukey-Kramer. RESULTADOS: as isoflavonas, na concentração de 300 mg/kg, induziram aumento significante na espessura do miométrio (GExtr300=25,6±5,0 mm em relação ao controle (GPropi=5,5±0,5 mm. O efeito desta alta é comparável ao efeito dos estrogênios (GEce=27,5±7,9 mm. Em doses baixas (10 mg/kg, os valores foram similares ao controle. Além disso, as isoflavonas (GExtr300 induziram aumento no número de vasos sangüíneos (GExtr300=10,2±3,6/mm²; GPropi=3,5±1,6 vasos/mm² e de eosinófilos (GExtr300=4,3±0,9; GPropi=0,15±0,01 eosinófilos/mm², igualmente comparáveis aos efeitos obtidos pelo tratamento com Ece (GEce=9,2±1,1 eosinophils/mm². CONCLUSÃO: as isoflavonas em doses altas (300 mg/kg por dia, durante 21 dias têm efeito proliferativo no miométrio de ratas, semelhante ao dos estrogênios.PURPOSE: to evaluate histomorphometric changes in the rat myometrium upon treatment with isoflavones, as compared with estrogens, using

  15. Evaluación del Deterioro de los Electrodos al Incrementar el Número de Pulsos del Tiempo de Soldadura en Aceros IF y HSLA Galvanizados y la Afectación de las Propiedades Mecánicas en los Puntos de Soldadura

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Miguel Fernando Delgado-Pamanes

    Full Text Available Resumen: La soldadura de resistencia por puntos, es el método más importante en la industria ensambladora de carrocería autoportante o monocasco debido a su automatización, su rapidez, flexibilidad de soldar piezas con forma compleja, es económico debido a que no requiere metal de aporte, además de la posibilidad de aplicar pulsos de precalentamiento y de postcalentamiento para mejorar la soldabilidad del punto de soldadura, el cual se define como la capacidad de la estructura de proporcionar protección adecuada a los pasajeros contra lesiones en caso de una colisión, principalmente depende de la integridad y rendimiento mecánico del botón de soldadura. Para extender la vida de los vehículos se producen aceros galvanizados. Sin embargo, los recubrimientos de cinc han incrementado la dificultad de soldabilidad, siendo necesarias corrientes mayores en el proceso, pues se presenta una menor resistencia en la interfase de soldadura debido a una mejor conductividad eléctrica. Este trabajo investiga el efecto del galvanizado en la disminución de la vida de los electrodos, por esta razón, se deduce una pérdida en las propiedades mecánicas en los botones de soldadura conforme se aumenta el número de puntos de soldadura. El objetivo principal del presente estudio es correlacionar el desgaste de los electrodos con las propiedades mecánicas de los botones de soldadura. El procedimiento experimental consiste en hacer 1.000 puntos de soldadura; para cada vigésimo quinto punto de soldadura a partir del primero, los cuales se examinaron por estereoscopia, ensayos de dureza, ensayos de desbotonamiento y ensayos de tensión al corte. En el desgaste del electrodo, se evaluó la cara por impresión en papel carbón, microscopia óptica y espectroscopia de rayos-X (EDX.

  16. Approaching social change as a complex problem in a world that treats it as a complicated one: the case of puntos de encuentro, Nicaragua

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Virginia Lacayo

    2008-01-01

    Full Text Available El presente estudio de caso usa principios de la Ciencia de la Complejidad como marco teórico para el análisis de la estrategia de comunicación implementada por Puntos de Encuentro, así como para explorar algunas de las críticas más recientes a las teorías y modelos de evaluación de proyectos para el cambio social. Los resultados de este estudio sugieren que Puntos de Encuentro ha aplicado de manera intuitiva varios principios de la Ciencia de la Complejidad en el diseño, implementación y evaluación de su estrategia de comunicación: la dependencia histórica y contextual del cambio social, su aspecto no lineal y paradójico, la superioridad del todo sobre la suma de las partes, la relevancia de la calidad de las relaciones y las interacciones, los beneficios del control descentralizado para el surgimiento de un nuevo orden y para la auto-organización social, y la importancia de un flujo libre, diverso y participativo de información relevante al sistema para que este pueda cambiar. Como conclusión, el artículo sugiere el uso de la comunicación para el cambio social basadas en los principios de la Ciencia de la Complejidad como estrategia alternativa para promover el cambio.

  17. KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN TERPADU MODEL INTEGRATED BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    E. D. Hastuti

    2014-02-01

    Full Text Available AbstrakTujuan penelitian ini untuk mendapatkan perangkat pembelajaran terpadu modelintegrated bermuatan pendidikan karakter untuk meningkatkan kemampuanpemecahan masalah siswa yang valid, praktis, dan efektif. Pengembangan perangkatpembelajaran pada penelitian ini menggunakan modofikasi model Thiagarajan.Data TKPM diolah menggunakan t test, uji proporsi z, regresi sederhana, danuji Gain. Pengembangan perangkat menghasilkan: (1 Perangkat valid diperolehskor rata-rata silabus 3,80; RPP 3,87; buku siswa 3,64; LKS 3,58; dan TKPM 3,39dan keseluruhannya dalam kategori “valid”. (2 Perangkat praktis yang dilihatdari pengamatan pengelolaan pembelajaran 3,83 (baik, dan respon siswa 86,21%(sangat positif, (3 pembelajaran efektif  (a TKPM 76,94 melampaui KKM 70dan mencapai ketuntasan klasikal lebih dari 80%, (b Rata-rata hasil TKPMmodel integrated lebih dari rata-rata hasil TKPM dengan metode konvensional, (cAktivitas peserta didik berpengaruh positif  terhadap TKPM sebesar 89,8%, dan (dAda peningkatan yang cukup signifikan pretest 42,18 dan posttest 76,94.AbstractThe purpose of  this study to obtain the integrated learning model of  integrated chargedcharacter education to enhance students’ problem solving abilities are valid, practical, andeffective. The development of  learning tools in this study using a modification of  the modelThiagarajan. TKPM data processed using t-test, z test of  proportion, simple regression, andtest Gain. Software development produces: (1 a valid device obtained an average score of  3.80syllabus; RPP 3.87; BSS 3.64; LKS 3.58, and 3.39 and its overall TKPM in the categoryof  “valid”. (2 practical tools in the observation of  the learning management 3.83 (good,and 86.21% student response (very positive, (3 effective learning (a 76.94 TKPM exceed70 KKM and achieve mastery over classical of  80%, (b Average results TKPM integratedmodel more than the average TKPM results with conventional methods, (c Activities

  18. Caracterización del apego materno en ratas wistar y sprague dawley

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Norma A. Moy-López

    2008-01-01

    Full Text Available Después del parto, las señales sensoriales que emiten las crías contribuyen al establecimiento de la conducta maternal (CM y la formación del apego materno (AM, entendido éste último como "la capacidad conductual y emocional de formar un vínculo selectivo, único y duradero de la cría hacia la madre y viceversa" [1]. El objetivo del presente trabajo fue sistematizar y caracterizar el AM en dos cepas de ratas (Rattus novergicus: Wistar (W y Sprague Dawley (SD. Se registró la frecuencia en las conductas de transporte, búsqueda, olfateo, limpieza de las madres antes, durante y después de la gestación (n= 5/cepa, encontrando diferencias significativas entre cepas sólo en la fase de gestación (Z = 2.19, P<0.05. El AM fue clasificado como alto y bajo con base a la frecuencia de conductas de madre hacia las crías y viceversa (promedio ± 1 DE. No se encontraron diferencias significativas entre el sexo y tipo de AM; sin embargo, la cepa SD mostró una tendencia de preferencia hacia los machos para el apego alto y hacia las hembras para el apego bajo. Al analizar el vínculo madre-cría, en la cepa W se encontró una correlación positiva entre CM y conducta de búsqueda de las crías hacia la madre (r = 0.91, mientras que en la SD la correlación es baja (r = -0.42. Estos datos muestran que en la cepa W el vínculo madre-crías se puede identificar con mayor claridad y que el protocolo diseñado para la evaluación del AM es sensible a las variaciones naturales de la CM por camada y por cepa.

  19. Propuesta de metodología para la estimación de la resistencia del hormigón en un punto de una estructura a través de ensayos de información, en éste y/u otros puntos

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Buxade Ribot, Carlos

    1976-02-01

    to quantify these relations and to group the points at which the concrete strength is estimated.El carácter destructivo de la extracción de probetas testigo, actualmente el único ensayo de información que facilita datos de partida fidedignos desde el punto de vista resistente, obliga a asignar una resistencia a zonas de la estructura más o menos lejanas de los puntos de extracción. Las variables del problema son el número de extracciones y su localización. En un extremo tendríamos el caso de la obtención de testigos en todas las piezas estructurales, con el consiguiente riesgo de debilitación de la estructura, sobre todo durante las operaciones necesarias para ello, y el gravoso factor económico y de tiempo que este planteamiento lleva aparejado. En el otro extremo se situaría el caso de la evaluación de la resistencia de una gran zona de estructura en base a los resultados de la rotura de un mínimo número de probetas, a través de una extrapolación sin las necesarias garantías. Naturalmente, el número de ensayos de Información y su localización sitúa el problema en una región intermedia entre los dos extremos expuestos. La necesaria extrapolación de unos resultados, forzosamente no exhaustivos, se realiza, entonces, con una mayor o menor garantía en función del conocimiento previo de la ejecución de la obra: cuanto mayor es este conocimiento más fácilmente se podrá establecer la relación de resistencias entre los testigos y las piezas que, sin tener probetas que los representen directamente, puedan, por proximidad o ritmo de ejecución conocido, asimilarse a las características de dichos testigos. El problema más grave se plantea cuando el desconocimiento de la ejecución de la obra no permite establecer nexos de conocimiento entre los resultados obtenidos en determinados testigos y el resto de la zona de estructura cuya capacidad resistente se trata de evaluar. En este caso no parece posible el establecimiento de relaciones

  20. Evaluación de la toxicidad a dosis repetidas (90 días) por vía oral del concentrado de proteína de pota (Dosidicus gigas), en ratas Sprague dawley

    OpenAIRE

    Rojas Hurtado, Daniel Percy

    2009-01-01

    Universidad Nacional Agraria La Molina. Escuela de Posgrado. Maestría en Tecnología de Alimentos El potencial tóxico de un concentrado de proteína de calamar gigante (Dosidicus gigas) fue evaluado mediante el estudio de toxicidad de dosis repetidas a 90 días en ratas Sprague Dawley de ambos sexos. Los métodos empleados fueron los descritos por las normas OECD (1998). Se administró por vía oral la dosis de 500, 1000 y 2000 mg/kg/día durante 13 semanas. Se evaluaron los signos tóxicos y peso...

  1. Diseño, documentación e implementación de un sistema de medición para los procesos de "Punto Ecuador"

    OpenAIRE

    Castro Dávila, Edith Marisol

    2015-01-01

    El presente proyecto de titulación, constituye un aporte dirigido a mejorar el desempeño de los procesos operativos y de apoyo de la Cooperativa de Producción Textil Artesanal "Punto Ecuador", a través de la creación de un manual de procesos que permita su estandarización y medición, con la finalidad de mejorar la satisfacción de sus clientes, utilizar con eficacia y eficiencia los recursos humanos, materiales, financieros de los que dispone, lograr una presencia importante en el mercado naci...

  2. Morfologia das células intersticiais de ovários policísticos de ratas: um estudo experimental Morphology of the interstitial cells of rat polycystic ovaries: an experimental study

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Leonardo Augusto Lombardi

    2012-07-01

    Full Text Available OBJETIVOS: Avaliar a histomorfometria das células intersticiais dos ovários, bem como analisar a concentração sanguínea de esteroides sexuais de ratas portadoras de ovários policísticos induzidos pela luz contínua. MÉTODOS: Vinte ratas foram divididas em dois grupos: ratas na fase de estro (GCtrl e ratas portadoras de ovários policísticos induzidos pela iluminação contínua (GOP. Os animais do GCtrl permaneceram com período de luz das 7:00 s 19:00 horas, e os animais do GOP, com iluminação contínua (400 Lux, durante um período de 60 dias. Ao final desse período todos os animais foram anestesiados, foi coletado o sangue, para determinação dos níveis séricos de estradiol (E2, progesterona (P4 e testosterona (T, seguido da retirada dos ovários que foram fixados em formol a 10% e processados para inclusão em parafina. Cortes histológicos com 5 µm corados pela hematoxilina e eosina foram utilizados para análise histomorfométrica. As análises morfológicas, contagem de cistos, determinação da concentração e do volume nuclear das células intersticiais foram realizadas com o auxílio de microscópio de luz adaptado a uma câmera de alta resolução (AxioCam, cujas imagens foram transmitidas e analisadas em computador com software AxioVision Rel 4.8 (Carl Zeiss. Os dados obtidos foram submetidos ao teste t de Student (pGCtrl=73,2±6,5; pGCtrl=80,6±3,9; pGOP=4,2±1,5; pGCtrl=63,6±16,5; pGCtrl=6,9±3,2; pPURPOSES: To evaluate the histomorphometry of ovarian interstitial cells, as well as the blood sex steroid concentrations of female rats with polycystic ovaries induced by continuous light. METHODS: Twenty female rats were divided into two groups: Control Group - in the estrous phase (CtrlG, and a group of rats with polycystic ovaries induced by continuous illumination (POG. CtrlG animals were maintained on a light period from 07:00 a.m. to 07:00 p.m., and POG animals with continuous illumination (400 Lux for 60 days

  3. LA SITUACIÓN DE UNO CONTRA UNO EN MINIBASKET FEMENINO: ANÁLISIS COMPARATIVO ENTRE DOS UBICACIONES DIFERENTES DE LA LÍNEA DE TRES PUNTOS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    J.L. Arias

    2010-09-01

    Full Text Available

     

    RESUMEN

    El objetivo de este trabajo fue analizar de forma comparativa en Minibasket el número de situaciones de un atacante contra un defensor que se producían al jugar con la línea que define la zona del área restringida como línea de tres puntos con respecto a una línea de tres puntos rectangular. Participaron 67 jugadoras (edad: M = 10.39 años, SD = 0.67, de seis equipos diferentes. De estas jugadoras se obtuvieron 1642 posesiones de balón en un primer campeonato y 1669 posesiones de balón en un segundo. Se utilizó la metodología observacional. Tras formar a cuatro observadores, la fiabilidad del registro obtenida a través del coeficiente de correlación mediante el estadístico de Pearson, alcanzó valores entre .83 y .93. Las diferencias significativas encontradas entre los dos campeonatos (p = .019, revelaron que al jugar con la línea de tres puntos delimitada por la zona restringida se consiguen un 3.9% más situaciones de un atacante contra un defensor, lo que puede favorecer en mayor medida el desarrollo de la inteligencia ante la toma de decisión. No obstante, el número de situaciones de uno contra uno en ambos campeonatos se considera escaso. A partir de los resultados, se indican una serie de recomendaciones sobre el reglamento.
    Palabras Clave: Capacidad cognitivo-motriz, toma de decisión, minibasket, línea de tres puntos.

     

    ABSTRACT

    The purpose of this study was to analyze the number of situations of one versus one in Mini-basketball, on playing with a three-point line delimited by the area of the restricted zone compared with a three-point line delimited by the rectangular area. Sixty seven Mini-basketball female

  4. Impacto de Parámetros de QoS en Aspectos de QoE: Análisis desde el Punto de Vista de la Sincronización Multimedia

    NARCIS (Netherlands)

    M.A. Montagud Climent (Mario); F. Boronat (Fernando); M. Martinez; J. Belda (Jordi); P.S. Cesar Garcia (Pablo Santiago)

    2015-01-01

    htmlabstractLa sincronización multimedia ha sido un área de investigación clave desde los inicios de los sistemas multimedia. En este artículo se ofrecen una visión general y un análisis sobre el impacto de varios parámetros de QoS en diferentes aspectos de la QoE, desde el punto de vista de la

  5. Ação crônica do napsilato de propoxifeno na prenhez da rata Chronic effects of propoxyphene napsylate on pregnant rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eliane T. R. Mendes

    1998-03-01

    Full Text Available O objetivo deste trabalho é avaliar os efeitos do napsilato de propoxifeno sobre a prenhez da rata albina. Para tanto utilizamos 50 ratas prenhes divididas ao acaso em cinco grupos iguais. Todas receberam diariamente, por gavagem, o volume de 1 ml, desde os dias 0 (zero até o 20 de prenhez, com as seguintes características: grupo I - somente água destilada (controle; grupo II - solução aquosa de acácia 2% (veículo; grupos III, IV e V - respectivamente, 5, 15 e 45 mg/kg de peso de napsilato de propoxifeno dissolvido em solução de acácia a 2%. Os pesos maternos foram anotados nos dias 0 (zero, 7, 14 e 20 de prenhez; no 20º dia as matrizes foram sacrificadas. Nossos resultados mostraram que os animais tratados com 45 mg/kg do fármaco apresentaram redução dos pesos individuais dos fetos como também dos pesos das ninhadas e das placentas. Quanto às outras variáveis apreciadas: número de reabsorções, de implantações e de placentas não houve diferença significante entre os grupos tratados em relação ao grupo controle.The purpose of this study is to evaluate the effects of propoxyphene napsylate on the pregnancy of the rat. We used fifty pregnant rats divided into five groups. All the animals received daily 1 ml of the solution by gavage from day 0 to the 20th day of pregnancy. Group I - only distilled water (control; group II - aqueous solution of acacia 2% (vehicle; groups III, IV and V - respectively, 5, 15 and 45 mg/kg of weight of propoxyphene napsylate diluted in 2% acacia solution. The animals were weighed on days 0, 7, 14 and 20 of pregnancy. All animals were sacrificed on the 20th day of pregnancy. Our results showed that the animals treated with 45 mg/kg of propoxyphene napsylate presented reduction of the individual weights of the fetuses, as well as of the weights of the newborns and placentas. The difference betewwn number of resorptions, implantations and placentas of the treated groups was shown to be non

  6. Efeitos dos esteroides anabólicos androgênicos sobre o útero e parâmetros reprodutivos de ratas adultas Effects of androgenic anabolic steroids on the uterus and reproductive parameters of adult female rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isabel Cristina Cherici Camargo

    2009-09-01

    Full Text Available OBJETIVO: avaliar os efeitos da administração de dois esteroides sintéticos sobre a morfologia do útero e parâmetros reprodutivos de ratas adultas. MÉTODOS: quarenta ratas foram aleatoriamente distribuídas nos grupos experimentais: controle (C; solução fisiológica; tratados com decanoato de nandrolona (DN; 7,5 mg/kg de peso corpóreo; composto de ésteres de testosterona (T; 7,5 mg/kg de peso corpóreo; e, simultaneamente, com DN e T (7,5 mg/kg de peso corpóreo de cada esteroide, em uma única dose/semana, intraperitoneal, durante oito semanas. Cinco fêmeas de cada grupo foram sacrificadas e os cornos uterinos foram coletados, pesados e preparados para avaliação histológica e morfométrica. As ratas restantes foram acasaladas com machos normais para avaliação dos parâmetros reprodutivos, constituindo os grupos tratados durante o período pré-gestacional. Outro grupo de 20 ratas recebeu os tratamentos durante o período gestacional (7º-14º dias. Foi aplicada a análise de variância não paramétrica de Kruskal-Wallis, complementada com o teste de Dunn ou de Student-Newman-Kleus para análise dos dados (5% de significância. RESULTADOS: houve aumento significativo no peso corpóreo das fêmeas androgenizadas (DN: 305±50; T: 280±35; DN+T: 275±30 versus C: 255±22 g (pPURPOSE: to evaluate the effects of the administration of two synthetic steroids in the uterus morphology and in the reproductive parameters of adult female rats. METHODS: divided into four experimental groups: control (C; physiological solution; treated with nandrolone decanoate (DN; 7.5 mg/kg of body weight; with a testosterone esters compound (T; 7.5 mg/kg; and simultaneously with DN and T (7.5 mg/kg of each steroid, in a single intraperitoneal weekly dose, for eight weeks. Five females of each group were sacrificed and the uterine horns were collected, weighted and prepared for histological and morphometrical evaluation. The remaining rats were mated with

  7. High content analysis of phagocytic activity and cell morphology with PuntoMorph.

    Science.gov (United States)

    Al-Ali, Hassan; Gao, Han; Dalby-Hansen, Camilla; Peters, Vanessa Ann; Shi, Yan; Brambilla, Roberta

    2017-11-01

    Phagocytosis is essential for maintenance of normal homeostasis and healthy tissue. As such, it is a therapeutic target for a wide range of clinical applications. The development of phenotypic screens targeting phagocytosis has lagged behind, however, due to the difficulties associated with image-based quantification of phagocytic activity. We present a robust algorithm and cell-based assay system for high content analysis of phagocytic activity. The method utilizes fluorescently labeled beads as a phagocytic substrate with defined physical properties. The algorithm employs statistical modeling to determine the mean fluorescence of individual beads within each image, and uses the information to conduct an accurate count of phagocytosed beads. In addition, the algorithm conducts detailed and sophisticated analysis of cellular morphology, making it a standalone tool for high content screening. We tested our assay system using microglial cultures. Our results recapitulated previous findings on the effects of microglial stimulation on cell morphology and phagocytic activity. Moreover, our cell-level analysis revealed that the two phenotypes associated with microglial activation, specifically cell body hypertrophy and increased phagocytic activity, are not highly correlated. This novel finding suggests the two phenotypes may be under the control of distinct signaling pathways. We demonstrate that our assay system outperforms preexisting methods for quantifying phagocytic activity in multiple dimensions including speed, accuracy, and resolution. We provide a framework to facilitate the development of high content assays suitable for drug screening. For convenience, we implemented our algorithm in a standalone software package, PuntoMorph. Copyright © 2017 Elsevier B.V. All rights reserved.

  8. Efeitos da terapia estro-raloxifeno sobre o endométrio de ratas Effects of combined estrogen and raloxifene therapy on rat endometrium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alexandre Vieira Santos Moraes

    2006-02-01

    Full Text Available OBJETIVO: avaliar os efeitos dos estrogênios conjugados eqüinos (Ece e do raloxifeno (Ral, isoladamente ou associados, sobre o endométrio de ratas adultas. MÉTODOS: foram utilizadas 56 ratas adultas, ooforectomizadas, divididas aleatoriamente em sete grupos: GCont (controle; GEce (Ece 50 µg/kg; GEce/25 (Ece 25 µg/kg; GRal/0,75 (Ral 0,75 µg/kg; GRal/0,4 (Ral 0,4 mg/kg; GEce-Ral (50/0,75 - (Ece 50 µg/kg + Ral 0,75 mg/kg e GEce-Ral (25/0,4 - (Ece 25 µg/kg + Ral 0,4 mg/kg. As drogas foram administradas por gavagem durante 21 dias consecutivos. Ao final da administração todos os animais foram anestesiados e fragmentos dos úteros removidos, fixados em formol a 10% e processados para inclusão em parafina. Os cortes obtidos foram corados por HE e submetidos à avaliação histomorfométrica. Foram avaliados os seguintes parâmetros: espessura do epitélio superficial, número de glândulas endometriais/mm² e número de vasos sangüíneos presentes no miométrio/mm². Os dados obtidos foram submetidos a análise estatística de ANOVA seguida pelo teste de Tukey-Kramer. RESULTADOS: nos grupos controle (Gcont e tratados isoladamente com raloxifeno (GRal/0,75 e GRal/0,4 o endométrio mostrou-se atrófico. Já nos grupos tratados com Ece isoladamente foi observado endométrio muito desenvolvido, sendo este efeito mais acentuado no grupo que recebeu 50 µg/kg, no qual encontramos aumento da espessura do epitélio superficial e da lâmina própria e no número de glândulas endometriais e de vasos sanguíneos. Notamos também proliferação endometrial nos grupos que receberam a associação de Ece e Ral (GEce-Ral - 50/0,75 e (GEce-Ral - 25/0,4. CONCLUSÃO: o raloxifeno parece bloquear parcialmente a ação do estrogênio no endométrio de ratas adultas castradas.PURPOSE: to evaluate the effects of conjugated equine estrogens (CEE and raloxifene (Ral, alone or combined, on the rat endometrium. METHODS: fifty-six adult rats were ovariectomized and

  9. El punto de partida, los supuestos y los alcances de la refutación kantiana del idealismo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Matías Oroño

    2017-07-01

    Full Text Available En este trabajo intentamos brindar una interpretación del argumento kantiano de la “Refutación del Idealismo” presente en la segunda edición de la Crítica de la razón pura. Por un lado, sostenemos que el argumento toma como punto de partida una premisa mínima que es compartida con el idealista cartesiano. Sin embargo, en el desarrollo de la argumentación, Kant apela a premisas que no son necesariamente aceptadas por el idealista cartesiano. Por otro lado, afirmamos que el argumento únicamente logra demostrar que la experiencia interna supone la existencia de algo permanente en general, pero es insuficiente para determinar si en un caso determinado nos hallamos ante algo realmente existente en el espacio o meramente imaginario. Concluimos que el argumento sólo cumple su función anti-escéptica si es considerado como una pieza perteneciente al cuerpo sistemático del criticismo kantiano.

  10. Automática marina: una revisión desde el punto de vista del control

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jesús M. de la Cruz García

    2012-07-01

    Full Text Available Resumen: La Automática es una disciplina horizontal muchos de cuyos temas se aplican en el campo del sector marítimo, como son: la robótica, la ingeniería de control, la inteligencia artificial, el modelado y la simulación, los sensores y los actuadores. En este trabajo hacemos una revisión de los avances que han tenido lugar en los últimos años desde el punto de vista del modelado, la identificación y el control de los vehículos marinos Abstract: Automatic control is an horizontal subject and many of their branches are applied in the marine fields: robotics, control engineering, artificial intelligence, modeling and simulation, sensors and actuators. The paper presents an overview of some of the major advances that have taken place from the point of view of marine vehicles modeling, identification and control.^p Palabras clave: Sistemas marinos, autopilotos, posicionamiento dinámico, estabilización del alabeo, modelado, identificación y control de vehículos marinos, sistemas sub actuados, hidrodinámica, Keywords: Marine systems, autopilots, dynamic positioning, roll stabilization, control, modeling, identification, underactuated autonomous vehicles, hydrodynamics^p

  11. Influência do ciclo estral sobre a sensibilidade da resposta cronotrópica à norepinefrina em ratas submetidas a estresse agudo Influence of estrous cycle on the sensitivity of cronotropic answer to norepinephrine in rats submitted to acute stress

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ana Paula Tanno

    2002-03-01

    Full Text Available O estresse pode alterar a sensibilidade da resposta cronotrópica às catecolaminas em vários tecidos. O objetivo deste estudo foi avaliar a sensibilidade à norepinefrina (NE em átrios direitos de ratas submetidas ao estresse agudo por natação nas fases de estro e proestro. Ratas Wistar em estro ou proestro foram submetidas a uma sessão de 50 min de natação, após a qual foram anestesiadas e sacrifícadas. Os átrios direitos destes animais e de ratas controle foram isolados para obtenção de curvas concentração-efeito à NE antes e após o bloqueio dos sistemas de metabolização das catecolaminas (fenoxibenzamina + estradiol. Os dados foram analisados por ANOVA ou teste t de Student. Não houve diferenças de sensibilidade à NE entre as fases de estro e proestro nos tecidos isolados de animais controle (p>0,05. No proestro, a natação induziu supersensibilidade à NE (pStress may change the response to catecholamines in many tissues. The aim of this study was to investigate the influence of the estrous cycle on the sensitivity to norepinephrine in right atria from female rats submitted to a single swimming session. Wistar female rats were submitted to one swimming session at estrus or proestrus. Immediately after the stress session, the animal was sacrificed and its right atria set up for isometric recording of spontaneous beating. Concentration-effect curves to norepinephrine were obtained before and after inhibition of uptake1 (phenoxibenzamine and uptake2 (estradiol. Swimming stress did not change the sensitivity to noradrenaline in right atria from rats at estrus. However, at proestrus swimming induced supersensitivity to norepinephrine (pD2 control: 7.14 ± 0.03 vs. pD2 swimming: 7.55 ± 0.04; p< 0.05. Moreover at proestrus, the inhibition of the uptake systems induced a lower shift to the left in the concentration-effect curves to norepinephrine compared to the estrus. Changes on the uptake systems seem to be involved in the

  12. KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL TAPPS BERBANTUAN WORKSHEET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI LINGKARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nikmatul Maula

    2013-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan model TAPPS tuntas, apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada model TAPPS lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran ekspositori, serta apakah persentase ketuntasan belajar siswa pada model TAPPS lebih tinggi daripada persentase ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 2 Pekalongan tahun pelajaran 2012/2013. Dengan teknik cluster random sampling, terpilih sampel yaitu siswa kelas VIII-D sebagai kelas eksperimen yang diterapkan pembelajaran model TAPPS berbantuan worksheet berbasis Polya dan kelas VIII-B sebagai kelas kontrol yang diterapkan pembelajaran ekspositori. Dari hasil uji ketuntasan belajar diperoleh pembelajaran pada kelas eksperimen tuntas. Dari hasil uji perbedaan dua rata-rata, diperoleh rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Dari hasil uji proporsi satu pihak, diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada pada kelas kontrol.  Simpulan yang diperoleh yaitu pembelajaran dengan model TAPPS tuntas, rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada model TAPPS lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran ekspositori, dan persentase ketuntasan belajar siswa pada model TAPPS lebih tinggi daripada persentase ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran ekspositori.

  13. PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ADOBE FLASH PLAYER DAN INFOKUS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP PGRI 11 PALEMBANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Destinar Destinar

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media pembelajaran Adobe Flash Player dan Infokus terhadap pemahaman konsep matematis siswa Kelas VII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yang terdiri dari 3 kelompok yaitu kelompok kelas yang diajar dengan Adobe Flash Player dan Infokus, kelompok kelas yang diajar hanya dengan infokus dan kelompok kelas yang diajar tanpa media. Setelah itu ketiga kelompok tersebut diberikan tes akhir untuk mengetahui pemahaman konsep matematis dari masing-masing kelompok. Dari hasil tes akhir diperoleh Dari hasil tes akhir diperoleh rata-rata pemahaman konsep matematis kelompok yang diajar dengan Adobe Flash Player dan Infokus secara signifikan lebih tinggi dari pada rata-rata pemahaman konsep matematis kelompok yang diajar dengan Infokus. Rata-rata pemahaman konsep matematis kelompok yang diajar dengan Adobe Flash Player dan Infokus secara signifikan lebih tinggi dari pada rata-rata pemahaman konsep matematis kelompok yang diajar dengan tanpa media. Rata-rata pemahaman konsep matematis kelompok yang diajar dengan Infokus secara signifikan lebih tinggi dari pada rata-rata pemahaman konsep matematis kelompok yang diajar dengan tanpa media. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan pemahaman konsep matematis siswa ditinjau dari media pembelajaran yang digunakan.  Kata Kunci : Adobe Flash Player, Infokus, Pemahaman Konsep Matematis. 

  14. Histomorfometria e histoquímica dos ovários, tubas e útero de ratas hipotireóideas em metaestro-diestro Histomorphometry and histochemistry of the ovaries, oviduct and uterus in hypothyroid rats in the metaestrus-diestrus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    C.M. Silva

    2004-10-01

    Full Text Available A foliculogênese ovariana foi estudada em ratas adultas Wistar, hipotireóideas na fase de metaestro-diestro. O hipotireoidismo foi induzido pela administração oral e diária de propiltiouracil (1mg/animal. As ratas eutireóideas receberam placebo. Após 120 dias de tratamento, foi colhido o plasma para dosagem de tiroxina livre, progesterona e estradiol após o que foram sacrificadas para colheita dos ovários, tubas e útero, para avaliação histomorfométrica e histoquímica. O hipotireoidismo reduziu significativamente o peso dos ovários e o número de folículos secundários e terciários e de corpos lúteos sem, no entanto, alterar a porcentagem de folículos atrésicos e o número de folículos primários e pré-ovulatórios. As células da granulosa dos folículos secundários das ratas hipotireóideas apresentavam núcleo pequeno com significativa redução do número de regiões organizadoras de nucléolo (NORs. Essas mudanças não alteraram os valores periféricos de estradiol e de progesterona. Houve redução significativa da espessura do endométrio, do número de glândulas endometriais e da altura do epitélio do infundíbulo.Ovarian folicullogenesis was studied in adult Wistar rats. The animals were hypothyroid in the metaestrus/diestrus phase of the estrous cycle. Hypothyroidism was induced by oral treatment with 1mg/animal of propylthiouracil. Euthyroid rats were kept under the same experimental conditions receiving placebo. After 120 days under treatment, all animals were killed and plasma was taken to assessing free thyroxine, progesterone, and estradiol. The ovaries, tubes and uterus were sampled for histomorphometric and histochemistry evaluation. Hypothyroidism significantly reduced the weight of the ovaries and the number of secondary and tertiary follicles, and corpora luteum. The number of atretic follicles as well as primary and pre-ovulatory follicles was not affected. Granulosa cells in the secondary follicles

  15. Kinerja Pengeringan Gabah Menggunakan Alat Pengering Tipe Rak dengan Energi Surya, Biomassa, dan Kombinasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tamaria Panggabean

    2017-09-01

    Full Text Available Paddy drying was performed using a hybrid drier utilizing solar energy, biomass and combined solar-biomass energy as energy sources. This research objective was to evaluate performance of the hybrid paddy drier using solar energy and paddy straw and coconut coir biomass. The experimental and descriptive method was used. The result showed that the drier with solar system was capable to generate temperature of drying chamber to 40.42 °C in average, while the average relative humidity was 41.45%. The paddys final moisture was 14.88%w.b after 7 hours of drying with drying rate of 0.64% d.b/h and energy consumption of 32,595.32 kJ. Paddy drying with biomass energy system was capable to obtain drying chambers temperature of 33.8 °C in average, the average relative humidity of 57%, the final moisture of 15.57%, the drying rate of 0.50 %d.b/h and energy consumption of 160,662.15 kJ with the same drying times. The solar-biomass drying system was capable to achieve temperature of 39.98 °C, the average relative humidity of 45.85 %, the final moisture of 15.33%w.b with drying rate of 0.55 %d.b/h and energy consumption of 136,457.76 kJ. Therefore, the best performance for drying paddys was with the solar drying system.   ABSTRAK Pengeringan gabah dapat dilakukan menggunakan alat pengering energi surya, energi biomassa dan energi kombinasi surya dan biomassa.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja alat pengering gabah hybrid energi surya dan biomassa jerami padi dan sabut kelapa.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dan deskritif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan gabah dengan energi surya menghasilkan suhu ruang pengering rata-rata 40,42 °C, kelembaban relatif ruang pengering rata-rata 41,45 %, waktu pengeringan 7 jam, kadar air akhir rata-rata 14,88 %bb, laju pengeringan rata-rata 0,64 %bk/jam, dan energi pengering 32.595,32 kJ.  Pengeringan gabah dengan energi biomassa menghasilkan suhu ruang

  16. Efeitos do uso crônico do nelfinavir sobre a prenhez da rata albina: ensaio biológico Effects of chronic nelfinavir treatment on rat pregnancy: biological assay

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Camila Fernandes Venneri Mathias

    2006-03-01

    Full Text Available OBJETIVO: avaliar o efeito do uso crônico do nelfinavir sobre o peso de ratas albinas prenhes e seus conceptos, bem como o número de implantações, fetos, placentas, reabsorções e mortalidade materna e fetal. MÉTODOS: 50 ratas albinas EPM-1 Wistar, prenhes, foram aleatoriamente divididas em cinco grupos: 2 controles, Contr1 (controle do estresse e Contr2 (controle do veículo, e três experimentais, Exp40, Exp120 e Exp360, que receberam, respectivamente, 40, 120 e 360 mg/kg por dia de nelfinavir por via oral. A droga e o veículo (água destilada foram administrados por gavagem em duas tomadas diárias (12/12 horas, desde o primeiro dia até o dia 20 da prenhez. No último dia do experimento, todos os animais foram anestesiados e sacrificados. Foram avaliados a evolução do peso, número de implantações, reabsorções, fetos, placentas, óbitos intra-uterinos, o peso dos fetos e das placentas e malformações maiores. A análise estatística foi realizada pela análise de variância (ANOVA completada pelo teste de Kruskal-Wallis. RESULTADOS: em relação ao ganho de peso das ratas, houve ganho normal em todos os grupos, não sendo constatadas diferenças significantes entre eles. ANOVA mostrou ausência de diferenças significativas entre os grupos quanto aos parâmetros estudados. As médias do número de fetos foram: controles = 9,7±0,50; grupos tratados com nelfinavir = 9,7±0,81. Para as médias de números de placentas e implantações, controles = 9,7±0,50; grupos tratados com nelfinavir = 9,7±0,78. Quanto às médias de pesos fetais, controles = 4,04±0,50; grupos tratados com nelfinavir = 3,91±0,33 g. Finalmente, para as médias de pesos de placentas, controles = 0,64±0,02; grupos tratados com nelfinavir = 0,67±0,02 g. Além disto, não foram observadas reabsorções, mortalidade das matrizes, óbitos e malformações fetais. CONCLUSÕES: o nelfinavir, em todas as doses administradas, não influiu no ganho de peso das

  17. Histomorfometria da mama de ratas tratadas com estrogênio e/ou progestagênio Breast histomorphometry of rats treated with estrogen and/or progestogen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sueli Maria Preda dos Santos Torres

    2011-04-01

    Full Text Available OBJETIVO: Avaliar as alterações histomorfométricas nas mamas de ratas tratadas com estrogênio e/ou progestagênio por curto período de tempo. MÉTODOS: Foram divididas em quatro grupos 40 ratas ooforectomizadas: GC-recebeu veículo; GE-recebeu benzoato de estradiol (37,6 µg/animal; GP-recebeu acetato de medroxiprogesterona (11,28 mg/animal e, GEP-recebeu benzoato de estradiol (37,6 µg/animal e acetato de medroxiprogesterona (11,28 mg/animal. No grupo GE, o estradiol foi administrado durante sete dias, por via subcutânea. Já no grupo EP o estradiol foi administrado nos primeiros sete dias e o progestagênio por mais 23 dias, por via subcutânea. Vinte e quatro horas após a última administração dos hormônios, os animais foram anestesiados e o primeiro par de mamas inguinais removido, imerso em formaldeído a 10% e processado para inclusão em parafina, sendo os cortes corados pela Hematoxilina-Eosina. Foram avaliadas a morfologia e a área ocupada pelo parênquima mamário, sendo os dados submetidos à análise de variância complementado pelo teste de Kruskal-Wallis (p GEP > GC; p OBJECTIVE: To evaluate the breast histomorphometric changes in rats treated with estrogen and/or progestogen for a short period of time. METHODS: Forty oophorectomized rats were divided into four groups: GC, vehicle; GE, treated with estradiol benzoate (37.6 mg/animal; GP, treated with medroxyprogesterone acetate (11.2 mg/animal and GEP, treated with estradiol benzoate (37.6 mg/animal plus medroxyprogesterone acetate (11.28 mg/animal. In GE group, estradiol was administered subcutaneously for seven days; in GEP group, estradiol was administered once in a day for the first seven days and the progestogen over the next 23 days both subcutaneously. Twenty-four hours after the last hormone administration, the animals were killed upon deep anesthesia and the first inguinal breasts were removed, fixed in 10% formaldehyde and processed to be included in paraffin

  18. PENGGUNAAN PENDEKATAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP BERORIENTASI GREEN CHEMISTRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LIFE SKILL SISWA SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ersanghono Kusuma

    2011-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan life skill siswa dengan hasilbelajar termasuk di dalamnya, dengan menerapkan pendekatan chemo-entrepreneurship(CEP berorientasi green chemistry. Fokus yang diteliti adalah untuk meningkatkankemampuan life skill dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan CEPberorientasi green chemistry. Berdasarkan analisis data hasil penelitian pada siklus Idiperoleh rata-rata nilai dan ketuntasan life skill siswa masing-masing adalah 53,55 dan65% dengan kriteria sedang, pada siklus II meningkat dibandingkan siklus I dengan kriteriabaik, serta rata-rata nilai dan ketuntasan life skill siswa menjadi 60,025 dan 92,5%. Padasiklus III meningkat dibandingkan siklus II, yaitu kemampuan life skill siswa tergolong baikyaitu diperoleh nilai rata-rata dan ketuntasan life skill masing-masing sebesar 63,64 dan100%. Rata-rata nilai kognitif siswa pada siklus I adalah 65,49 dengan ketuntasan 70%, padasiklus II ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif meningkat sebesar 12,5% yaitu dari 70%menjadi 82,5% sedangkan nilai rata-rata kelas menjadi 70,99. Pada siklus III ketuntasanklasikal hasil belajar kognitif meningkat 17,5% dari siklus II yaitu dari 82,5% menjadi100% serta nilai rata-rata kelas menjadi 75. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwadengan menggunakan pendekatan CEP berorientasi green chemistry dapat meningkatkankemampuan life skill siswa dan hasil belajar siswa. Kata Kunci : chemo-entrepreneurship, life skill, green chemistry

  19. Degeneración de los terminales aferentes primarios de rata luego de lesión extensa por avulsión del plexo braquial

    OpenAIRE

    Vilma Muñetón-Gómez; Julian Scott Taylor; Sharon Averill; John V. Priestley; Manuel Nieto-Sampedro

    2004-01-01

    El uso de las neuronas sensoriales primarias ha aportado avances en el entendimiento de las razones por las cuales falla la regeneración cuando el sistema nervioso central (SNC) es dañado. La rizotomía dorsal se puede usar como un modelo experimental de las lesiones por avulsión del plexo braquial, una lesión en la cual son desprendidas, en su punto de entrada en la médula espinal, las ramas centrales de los aferentes primarios causando una disfunción motora y sensorial grave e irreversible d...

  20. Simple machines

    CERN Document Server

    Graybill, George

    2007-01-01

    Just how simple are simple machines? With our ready-to-use resource, they are simple to teach and easy to learn! Chocked full of information and activities, we begin with a look at force, motion and work, and examples of simple machines in daily life are given. With this background, we move on to different kinds of simple machines including: Levers, Inclined Planes, Wedges, Screws, Pulleys, and Wheels and Axles. An exploration of some compound machines follows, such as the can opener. Our resource is a real time-saver as all the reading passages, student activities are provided. Presented in s

  1. Las jóvenes que desertan de la educación media: virajes y puntos de no retorno

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marcos Jacobo Estrada-Ruiz

    2015-01-01

    Full Text Available Presento en este texto resultados de una investigación que tuvo porobjetivo conocer los principales factores de deserción escolar en la educación media en Hermosillo,Sonora, México. A través de las historias de vida de mujeres jóvenes que desertaron y de las entrevistasa los actores de la comunidad escolar y a los padres y madres de familia, realizo un análisis de conjuntoque devela lo compartido por las jóvenes en el proceso de deserción. Destaco fundamentalmente quelas mujeres abandonan sus estudios por la combinación de factores relacionados con su condiciónsocial juvenil y de sexo. Los resultados muestran las distintas situaciones de vulnerabilidad a la quequedan expuestas tras la deserción, que representan virajes en su vida que son, al mismo tiempo,puntos de no retorno de su trayectoria escolar.

  2. Las jóvenes que desertan de la educación media: virajes y puntos de no retorno

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marcos Jacobo Estrada-Ruiz, México

    2015-07-01

    Full Text Available (analítico: Presento en este texto resultados de una investigación que tuvo por objetivo conocer los principales factores de deserción escolar en la educación media en Hermosillo, Sonora, México. A través de las historias de vida de mujeres jóvenes que desertaron y de las entrevistas a los actores de la comunidad escolar y a los padres y madres de familia, realizo un análisis de conjunto que devela lo compartido por las jóvenes en el proceso de deserción. Destaco fundamentalmente que las mujeres abandonan sus estudios por la combinación de factores relacionados con su condición social juvenil y de sexo. Los resultados muestran las distintas situaciones de vulnerabilidad a la que quedan expuestas tras la deserción, que representan virajes en su vida que son, al mismo tiempo, puntos de no retorno de su trayectoria escolar.

  3. Relación estructura-función de la proteína epididimaria de rata "DE", y su potencial uso para el desarrollo de un método de regulación de la fertilidad

    OpenAIRE

    Ellerman, Diego A.

    2001-01-01

    La glicoproteína epididimaria de rata "DE" se asocia al espermatozoide durante la maduración, y participa en el proceso de fusión de gametas a través de sitios complementarios presentes en la superficie del ovocito. Con el fin de comprender los mecanismos involucrados en la participación de DE en dicho proceso, se estudió la importancia de la estructura de DE para la actividad de la proteína. El clonado del ADNc de DE permitió obtener la secuencia de los 227 aminoácidos (aa) de la proteína. E...

  4. Effect of red maca (Lepidium meyenii) on INF-γ levels in ovariectomized rats

    OpenAIRE

    Leiva-Revilla, Johanna; Guerra-Castañon, Félix; Olcese-Mori, Paola; Lozada, Iván; Rubio, Julio; Gonzales, Carla; Gonzales, Gustavo F.

    2014-01-01

    Objetivos. Comparar el efecto de diferentes dosis de maca roja sobre los niveles de interferón gamma (IFN-γ) en ratas ovariectomizadas (OVX). Materiales y métodos. Ratas hembras adultas fueron divididas al azar en los siguientes seis grupos: Grupo 1: ratas pesudo-ovariectomizadas (PO); Grupo 2: ratas OVX; Grupo 3: ratas OVX tratadas con 4 ug/kg de estradiol, y Grupo 4, 5 y 6: ratas OVX tratadas con extractos de maca con 2,15, 4,3 y 8,6 mg polifenoles/kilogramo de peso corporal, respectivament...

  5. PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSSING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arlin Astriyani

    2016-06-01

    Posing dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik 72 meningkat 9 menjadi 81 pada siklus II. Selain kemampuan pemecahan masalah, aktivitas belajar peserta didik dan respon peserta didik menunjukkan peningkatan. Rata-rata aktivitas belajar peserta didik pada siklus I sebesar 63,5% dan meningkat 11,1% pada siklus II menjadi 74,6%. Berdasarkan jurnal harian, rata-rata persentase respon positif peserta didik mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I sebesar 57,2% meningkat 14,2% menjadi 71,4% pada siklus II.

  6. Efeitos das isoflavonas em altas doses sobre o útero da rata Effects of high-dose isoflavones on rat uterus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adriana Aparecida Ferraz Carbonel

    2011-10-01

    Full Text Available OBJETIVO: Avaliar o efeito de altas doses de isoflavonas no útero de ratas adultas castradas. MÉTODOS: Ratas virgens ovariectomizadas (n = 40 foram tratadas por 30 dias consecutivos com veículo (GCtrl ou genisteína nas concentrações 42 (GES42, 125 (GES125 e 250 (GES250 µg/g de peso corporal ao dia. O extrato de soja e o veículo (propilenoglicol foram administrados por gavagem. Ao final do experimento, foi realizada dosagem sérica de 17 β-estradiol e progesterona, avaliou-se o peso dos animais e dos úteros e foi feito exame colpocitológico. Fragmentos do terço médio dos cornos uterinos foram fixados em formol a 10% e processados para inclusão em parafina para estudo histológico. Cortes de 5 µm de espessura foram corados pelo HE e destinados a estudo em microscopia de luz. Analisou-se a histomorfologia do endométrio, área endometrial, número e área ocupada pelas glândulas, assim como a concentração de eosinófilos presentes na lâmina própria. Os dados numéricos obtidos foram submetidos à análise de variância complementada pelo teste de Tukey-Kramer (p GES125 do que nos outros grupos (GES250 > GES125 > GES42 = GCtrl; p OBJECTIVE: To evaluate the effects of high-dose isoflavones on the uterus of castrated adult rats. METHODS: Adult, ovariectomized virgin rats (n = 40 were treated by gavage during 30 consecutive days with vehicle (propylene glycol, group GCtrl or different doses of genistein: 42 (group GES42, 125 (GES125, or 250 (GES250 µg/g body weight per day. Animals were killed, weighed, vaginal and uterine samples were taken for cytologic evaluation, and serum levels of 17 β-estradiol and progesterone were determined. The middle third of the uterine horns was dissected, fixed in 10% formaldehyde and processed for paraffin inclusion; 5-µm thick sections were obtained and stained with HE for further histological study under light microscopy. The endometrial morphology and area, number and area of glands, and number

  7. Efecto de la concentración y presión sobre la elevación del punto de ebullición de pasta de tomate (Lycopersicon esculentum Mill.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fabián Alberto Ortega Quintana

    2015-12-01

    Full Text Available Las propiedades térmicas de las pulpas concentradas juegan un papel importante en el diseño y optimización de evaporadores de múltiple efecto, entre estas propiedades se encuentra la elevación del punto de ebullición. En esta investigación se determinó la elevación del punto de ebullición de pastas de tomate (Lycopersicon esculentum Mill. de las variedades colombianas Chonto, Milano y Río Grande variando las concentraciones de sólidos solubles desde 5 hasta 35ºBrix y las presiones de vacío desde 49,33 hasta 949,26mbar. Cada tratamiento fue realizado por triplicado para cada variedad de tomate y se evaluó el ajuste de los datos obtenidos a los modelos matemáticos: Dühring, Antoine y Crapiste-Lozano. La concentración, la presión, la variedad de tomate y las diferentes interacciones de estas variables tuvieron efecto estadísticamente signifi cativo al 5% de signifi cancia en la temperatura de ebullición de las pastas de tomate. Finalmente, para las tres variedades de tomate se encontró un buen ajuste de los datos experimentales a los diferentes modelos matemáticos.

  8. Punto Vive Digital Plus como apoyo en el uso de las TIC en la Escuela Naval de Cadetes “Almirante Padilla”

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Freddy Herrera De Aguas

    2017-02-01

    Full Text Available Esta investigación trata sobre el uso que han tenido las diferentes tecnologías instaladas con la creación del Punto Vive Digital Plus ubicado en la Escuela Naval de Cadetes, el cual ofrece un espacio para la capacitación y generación de ideas innovadoras en la comunidad académica. La metodología consiste en realizar una encuesta en línea previa, posteriormente enseñar a los semilleros conformados por un perso-nal de docentes y estudiantes sobre el uso de algu-nas herramientas tecnológicas, luego medir el avance que han tenido por medio del desarrollo de activi-dades creativas aprovechando el trabajo en equipo.

  9. Arquitectura vernácula y tecnología: De la piedra a la nube de puntos, templo nuevo de San Roque de Peine, Salar de Atacama, Chile

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sergio Alfaro Malatesta

    2015-06-01

    Para obtener una evaluación sistemática es necesario basarse en un levantamiento crítico a partir del reconocimiento directo del edificio. Hoy es posible incorporar herramientas digitales cuyas tecnologías están diseñadas para obtener lecturas detalladas y fidedignas de cada una de las partes y elementos del edificio. La interface entre el edificio y el ordenador es aquí definida como una nube de puntos 3D.

  10. Repercussões cardíacas após infarto do miocárdio em ratas submetidas previamente a exercício físico

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eduardo Carvalho de Arruda Veiga

    2013-01-01

    Full Text Available FUNDAMENTO: Poucos estudos analisaram os efeitos cardíacos do exercício físico prévio à oclusão coronariana. OBJETIVO: Avaliar, em ratas submetidas a exercício físico, as repercussões do infarto do miocárdio. MÉTODOS: Ratas foram submetidas à natação ou permaneceram sedentárias por oito semanas e foram randomizadas para oclusão coronariana ou cirurgia simulada, compondo quatro grupos: Sedentário (S, Exercício (E, Sedentário infarto (SIM e Exercício infarto (EIM. Após seis semanas, foram analisados biometria, ecodopplercardiograma, hemodinâmica e mecânica miocárdica. RESULTADOS: Não foram observados cardioproteção nos animais EIM e diferença no tamanho do infarto (%VE entre EIM (38,50 ± 4,60% e SIM (36,58 ± 4,11%. Os teores de água pulmonar (% de SIM (80 ± 0,59 e EIM (80 ± 0,57 foram maiores do que em S (78 ± 0,15 e E (78 ± 0,57. A pressão sistólica (mmHg do ventrículo esquerdo (S: 130 ± 5; E: 118 ± 8; SIM: 91 ± 3; EIM: 98 ± 3 e a primeira derivada temporal (mmHg/s positiva da pressão (S: 8.216 ± 385; E: 8.437 ± 572; SIM: 4.674 ± 455; EIM: 5.080 ± 412 de S e E foram maiores do que em SIM e EIM. As frações de encurtamento da área transversa (% de SIM (27 ± 2 e EIM (25 ± 2 foram similares e menores do que E (65 ± 2 e S (69 ± 2. A relação E/A foi maior em SIM (5,14 ± 0,61 e EIM (4,73 ± 0,57 em relação a S (2,96 ± 0,24 e E (2,83 ± 0,21. Em estudos de músculos papilares isolados foi verificada depressão da capacidade contrátil semelhante em SIM e EIM, e não houve alteração da rigidez miocárdica. CONCLUSÃO: O treinamento prévio por natação não atenuou as repercussões cardíacas em virtude do infarto do miocárdio.

  11. Histomorfometria e histoquímica da tuba uterina e do útero de ratas púberes e pré-púberes induzidas ao hipertireoidismo Histomorphometry and histochemistry of the uterine tubes and uterus of puberal and prepuberal rats induced for hyperthyroidism

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    T.S. Oliveira

    2005-08-01

    Full Text Available Foram estudadas a histomorfometria e a atividade secretória das tubas uterinas e do útero de 38 ratas Wistar púberes, distribuídas em quatro grupos: (1 eutireóideo em proestro-estro, (2 hipertireóideo em proestro-estro, (3 eutireóideo em metaestro-diestro e (4 hipertireóideo em metaestro-diestro. Posteriormente, foram utilizadas outras 24 ratas Wistar pré-púberes, com 12 dias de idade, distribuídas em dois grupos: (1 hipertireóideo (n=12 e (2 eutireóideo (n=12. O útero e as tubas uterinas foram colhidos para avaliação histomorfométrica e histoquímica. A altura do epitélio da ampola, tanto no proestro-estro quanto no metaestro-diestro, elevou-se com a administração de tiroxina, tornando-se semelhante à do istmo. O hipertireoidismo aumentou a secreção PAS positiva e de mucossubstâncias ácidas do infundíbulo na fase estrogênica, igualando-a à do istmo. A parede uterina apresentou-se mais espessa na fase estrogênica, resultado da ação conjunta da tiroxina no endométrio e no miométrio. A atividade secretória e a composição do colágeno uterino não diferiram entre tratamentos. Nas ratas pré-púberes, o hipertireoidismo aumentou a espessura do miométrio e da parede uterina, mas não alterou a tuba uterina. O hipertireoidismo em ratas pré-púberes induz modificações significativas somente no útero; após a maturidade sexual, as modificações ocorrem no útero e na tuba uterina em intensidade variável e dependentes da fase do ciclo estral.The histomorphometry and the secretory activity of the uterine tubes and uterus of 38 puberal Wistar rats were studied. Rats were divided in four groups: (1 euthyroid in proestrus-estrus, (2 hyperthyroid in proestrus-estrus, (3 euthyroid in metestrus-diestrus and, (4 hyperthyroid in metestrus-diestrus. In other experiment, 24 prepuberal 12-day-old Wistar rats were divided in two groups: (1 hyperthyroid and (2 euthyroid. The uterus and the uterine tubes were collected for

  12. PENGARUH FOTOPERIODE TERHADAP AKTIFITAS PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypophthalmus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Yuda Setiawan

    2016-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fotoperiode terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin siam (Pangasius hypopthalmus. Hasil penelitian diperoleh data laju pertumbuhan bobot relative tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai ratarata 1713,3, laju pertumbuhan panjang relative tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai ratarata 145,7, laju pertumbuhan harian tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai ratarata 5,17, dan kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai ratarata 89,3.  Hasil statistik menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang sangat nyata antar perlakuan yang diberikan, dan hasil uji lanjutan menyatakan bahwa  perlakuan A berbeda sangat nyata dibandingkan dengan perlakuan lainnya.  Kemudian hasil perhitungan lanjutan terhadap parameter penunjang berupa faktor kondisi, juga diperoleh nilai tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai ratarata 0,82 dan  efesiensi pakan tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai ratarata 159,6 serta data kualitas air yang masih berada pada kisaran dan standar hidup yang diinginkan.   Data pertumbuhan dan kelangsungan hidup menunjukan bahwa semakin lama waktu gelap yang diberikan, semakin baik pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya, karena suasana gelap memberikan pengaruh terhadap nafsu makan ikan uji, sesuai dengan kebiasaan hidupnya yang aktif pada malam hari (nocturnal.  Berarti hasil penelitian ini menjawab hipotesis,  terima  H1 dan tolak Ho  dimana fotoperiode yang diberikan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan uji.

  13. Desenvolvimento pré-embrionário em ratas tratadas com oxcarbazepina nos quatro primeiros dias após a inseminação Pre-embryo development in rats treated with oxcarbazepine in the first four days after insemination

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. de O. Guerra

    2000-10-01

    Full Text Available A oxcarbazepina é uma droga antiepiléptica de alta eficácia e poucos efeitos colaterais, mas pouco estudada quanto a seus efeitos durante a gestação humana e animal. OBJETIVO: Verificar se a administração de oxcarbazepine em ratas, nos quatro primeiros dias após a inseminação, altera a viabilidade ou o desenvolvimento do pré-embrião. MÉTODOS: Ratas Wistar foram tratadas com 20 ou 200 mg de oxcarbazepina/ Kg de peso corporal, via gástrica, nos dias 1, 2, 3, ou 4 a partir da inseminação ou, consecutivamente, do 1º ao 4º. Os pré-embriões foram coletados no quinto dia, visando verificar a quantidade e o desenvolvimento até a fase de blastocisto expandido. O peso corporal materno e sinais como pelos eriçados e alteração de atividade locomotora foram anotados para verificar indícios de toxicidade materna. Número de corpos lúteos e peso de ovários foram anotados com vistas à capacidade reprodutiva do animal. RESULTADOS: Não ocorreram perdas de pesos corporais maternos e nenhuma alteração física indicativa de desconforto para as ratas. Peso de ovários e número de corpos lúteos não diferiram entre tratados e controles. O número médio de pré-embriões por mães, o índice de perdas embrionárias, a proporção de blastocistos expandidos com relação ao total de pré-embriões e a média de blastocistos expandidos/mãe, não diferiram entre tratados e controles. CONCLUSÃO: A oxcarbazepina administrada em ratas, seguindo o esquema terapêutico mencionado, não apresentou efeito tóxico sobre a mãe e não alterou o desenvolvimento do pré-embrião.Oxcarbazepine is a highly efficcacious antiepileptic drug which has very few side effects and has been poorly investigated as to its effects during human and animal gestation. PURPOSE: To verify if the administration of oxcapazepine to female rats in the first four days ofter fertilization alters the viability or development of the pre-embryo. METHODS: Wistar rats were

  14. PENGETAHUAN GURU TENTANG BULLYING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fauziyah Indahyani

    2015-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan guru sekolah dasar tentang bullying di kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Metode pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan, subjek penelitiannya adalah guru sekolah dasar di Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Teknik pengambilan sampel data yang digunakan dalam penelitian ini adalah clustered sampling. Jumlah populasi penelitian adalah 403 guru dari sekolah dasar di kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. 40% di antaranya diambil sebagai sampel, sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 130 guru sekolah dasar dari kecamatan Sokaraja, Banyumas kabupaten Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan guru tentang bullying rata-rata, hal ini ditunjukkan dalam analisis yang menunjukkan bahwa 130 guru sekolah dasar, 92 di antaranya 70,77% kategori rata-rata dalam mengetahui bullying verbal (70,77%. Sedangkan untuk pengetahuan bullying fisik, dari 130 guru, 91 guru atau 70,00% dikategorikan ke tingkat rata-rata. Kemudian, dari 130 guru sekolah dasar, 70,00% dikategorikan ke dalam pengetahuan rata-rata yang berhubungan dengan pengetahuan mental. Kata kunci: Pengetahuan tentang Bullying, Guru Sekolah Dasar

  15. Efeito das drogas anti-retrovirais sobre as taxas de fertilidade de ratas Wistar Effects of antiretroviral drugs on fertility of Wistar rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ernesto Antonio Figueiró Filho

    2002-12-01

    Full Text Available OBJETIVO: avaliar os efeitos de drogas anti-retrovirais isoladas e em associação sobre as taxas de fertilidade em ratas prenhes expostas a estes fármacos, bem como o efeito perinatal nas crias. MÉTODOS: foram utilizadas ratas fêmeas prenhes adultas da raça Wistar, pesando inicialmente entre 200 e 230 g. Foram testadas a azidotimidina (AZT, lamivudina (3TC e nelfinavir (NFV, cujas dosagens foram padronizadas em 10 vezes a dose normalmente utilizada em gestantes, proporcionalmente ao peso dos animais. No total foram avaliados sete grupos, incluindo o controle. O início da experimentação foi o dia zero da prenhez e as cesarianas foram realizadas com 21 dias de prenhez. Para o cálculo das taxas de fertilidade, avaliaram-se o número de fetos vivos e mortos, sítios de implantação e número de corpos lúteos. Utilizaram-se o teste t de Student e Mann-Whitney para a análise estatística. RESULTADOS: não houve alterações significativas nas taxas de perdas pré-implantação e da eficiência de implantação de ratas tratadas com anti-retrovirais isolados e em associação. No entanto, houve aumento significativo nas taxas de perdas pós-implantação (grupo controle: 7,6%; grupos medicamentos: de 20,2 a 26,7%, redução significativa nas taxas de viabilidade fetal (grupo controle: 92,4%; grupos medicamentos: de 73,3 a 79,8% e redução significativa no número de fetos por ninhada (grupo controle: 14,7, grupos medicamentos: de 11,1 a 12,7. Observou-se também que houve redução do peso materno e dos fetos nos grupos tratados com 3TC, AZT + 3TC e AZT + 3TC + NFV. CONCLUSÃO: com a utilização de doses elevadas de medicamentos anti-retrovirais na presente casuística, efeitos importantes sobre a fertilidade foram encontrados, o que sinaliza para a necessidade de se pesquisarem outros fármacos anti-retrovirais com menor potencial histotóxico e que possam, com segurança, ser utilizados por gestantes portadoras da infecção pelo v

  16. A study on abdomen ultrasonography classified by particular disease practiced in health promotion center of a university hospital

    International Nuclear Information System (INIS)

    Kim, Nam Hee; Choi, Jong Hak

    2001-01-01

    This study is to get preliminary data for an effectiveness evaluation of abdominal examination and improvement of it. Abnormal cases of abdominal ultrasonography are classified by sex, frequency, diagnosis and age, 4.924 examinees were included at a university hospital of health promotion center from January to December in 1999. The results are as follow. According to the distribution of sex, there are more male patients(55.0%) than females patients (48.0%). for men, 40's showed the highest percentage among examinees. For women, 50's were the highest. The reason that 'they visited the health promotion center was that they wanted to check their health status'. This answers were reported the highest (59.3%). Patients that had abnormal cases of abdominal ultrasonography were 48.3%. Liver, kidney, gallbladder showed the highest percentage of abnormal cases in order of organs. Additionally, abnormal cases were discovered in liver cases. According to the frequency of abnormal cases among examinees, the slight fatty liver were the highest regardless of sex. Men had the slight fatty liver, kidney simple cyst, liver calcification and liver simple cyst in order of abnormal cases. Women showed the slight fatty liver kidney simple cyst, kidney calcification, liver simple cyst, and blood vessel tumor in order of abnormal cases. For the abnormal cases of live by sex and age, the 50's reported the highest number of abnormal cases in men (299 patients). In addition, 60's had the highest of disease rata 47.8%. For women, 50's reported the highest number of abnormal cases (361 patients).. Over 70's patients had the highest of disease rata 52.6%. For kidney, men and women showed the highest number of abnormal cases -62 vs 44 respectively. Over 70's patients had the highest percentage of disease rata -23.2% vs 14.0% respectively. For gallbladder, the number of abnormal cases were the most in men's 60's (31 patients) and in women's in the same age group (32 patients). According to

  17. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III SDN Brayublandong Mojokerto

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maaratus Solikhah

    2015-08-01

    Full Text Available Pembelajaran matematika di kelas III SDN Brayublandong masih menggunakan pembelajaran bersifat teacher centered dengan metode konvesional sehingga mengakibatkan siswa pasif dan hasil belajarnya kurang optimal. Siswa kelas III SDN Brayublandong memiliki berbagai karakteristik kecerdasan yang beragam. Oleh karena kecerdasan siswa beragam, dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk dapat memfasilitasi setiap kecerdasan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perangkat pembelajaran, mengetahui pengaruh, dan mendeskripsikan efektivitas pembelajaran berbasis multiple intelligences  terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah True Experimental Design dengan desain Pretest-Postest control group design. Sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas III SDN Brayublandong yang dipilih secara acak.Data hasil instrumen tes dianalisis dengan uji statistik. Hasil rata-rata uji gain ternormalisasi sebesar 0,72 dengan kategori tinggi, hasil uji determinasi memiliki pengaruh sebesar 63% dan analisis uji-t menunjukkan bahwa thitung sebesar 6,008 > ttabel sebesar 2,080, artinya terdapat pengaruh antara pembelajaran berbasis Multiple Intelligences terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SDN Brayublandong. Efektivitas pembelajaran berbasis Multiple Intelligences dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa sebesar 81,04 > KKM, rata-rata aktivitas guru= 3,88 dengan kriteria sangat baik, rata-rata aktivitas siswa = 3,58 dengan kriteria sangat baik, dan rata-rata respon positif siswa = 97,39% dengan kriteria sangat kuat. Kata kunci: pembelajaran berbasis multiple intelligences, hasil belajar

  18. PENGGALIAN DAN PENYEBARAN POTENSI WISATA MELALUI APLIKASI MOBILE DENGAN KONSEP CROWDSOURCING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Ketut Resika Arthana

    2016-01-01

    Full Text Available Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat diminati oleh masyarakat. Keberadaan objek wisata memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dan pelaku pariwisata. Potensi-potensi pariwisata yang masih belum terpublikasi sudah seharusnya digali dan disebarkan sehingga masyarakat bisa memanfaatkan, baik sebagai pelaku pariwisata maupun penikmat pariwisata. Potensi wisata yang ada di Indonesia sangat tersebar dan tidak bisa dicari satu persatu. Penggalian potensi pariwisata memerlukan peran masyarakat untuk memberikan informasi keberadaan potensi wisata tersebut. Disisi lain, penggalian dan penyebaran potensi wisata seharusnya dibantu dengan teknologi informasi sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menginformasikan dan mencari objek wisata. Pada penelitian ini sudah dikembangkan aplikasi mobile untuk membantu masyarakat menginformasikan potensi wisata yang diketahuinya dengan menyertakan deskripsi, foto dan peta lokasi potensi objek wisata tersebut. Selain itu melalui aplikasi ini masyarakat juga dengan mudah mencari informasi objek wisata. Aplikasi yang dikembangkan memanfaatkan teknologi Android, GPS, Google Maps, serta mengadopsi konsep crowdsourcing. Secara keseluruhan penelitian ini menerapkan metodologi ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Pengujian aplikasi dilakukan dengan Usability Testing. Pada pengujian menunjukkan rata-rata aspek learnability 85%, memorability memiliki rata-rata 87%, error memiliki rata-rata 95% dan satisfaction memiliki rata-rata sebanyak 95%. Rata-rata keseluruhan pengujian adalah 90.5%. Selain itu 90% responden menyatakan bahwa aplikasi layak dipublikasikan. Kata-kata kunci : Potensi Wisata, Google Maps, GPS, Crowdsourcing

  19. Hipogonadismo e função tireoidiana em ratas hipertireóideas e eutireóideas Hypogonadism and thyroid function in hyper and euthyroid rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Serakides

    2000-12-01

    Full Text Available A influência do hipogonadismo sobre a função tireoidiana de ratas hipertireóideas e eutireóideas foi medida com base no perfil sérico dos hormônios tireoidianos, dos esteróides ovarianos e do TSH e na histomorfometria da tireóide. Ratas Wistar, com cinco meses de idade, castradas, foram mantidas em estado eutireóideo ou hipertireóideo por períodos de 30, 60 e 90 dias. Um grupo não castrado foi mantido nas mesmas condições e serviu como controle. O hipertireoidismo foi induzido mediante a administração diária 50µg de L-tiroxina, por sonda gástrica. Ao final de cada período, nove ratas por grupo tiveram suas tireóides inspecionadas, pesadas e processadas para avaliação histomorfométrica e o plasma sangüíneo colhido para dosagem de estradiol, progesterona, T4 total, T4 livre, T3 total e TSH. O hipogonadismo não alterou os valores de T3 total e de TSH, mas aumentou significativamente as concentrações de T4 livre, independente do estado hipertireóideo ou eutireóideo. As concentrações de T4 total sofreram influência da castração apenas no grupo hipertireóideo. O peso das tireóides não sofreu influência do hipogonadismo, mas a altura do epitélio folicular nos animais eutireóideos variou ao longo do experimento, apresentando-se maior aos 30 e 90 dias e menor aos 60 dias. Não se observou correlação entre os níveis de estrógeno e as variáveis estudadas, mas os níveis de progesterona foram inversamente proporcionais à elevação dos níveis de T4 total e T4 livre. Concluiu-se que o hipogonadismo altera a histomorfometria da tireoide em indivíduos eutireóideos, aumenta os valores plasmáticos de T4 livre independentemente do estado funcional da tireóide e potencializa a elevação de T4 total no hipertireoidismo, provavelmente sob influência do hipoprogesteronismo e não do hipoestrogenismo.The effects of hypogonadism on thyroid function of hyper and euthyroid rats were measured based on plasmatic

  20. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN HARAPAN PASEN TERHADAP PELAYANAN PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH PROVINSI DIY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunarto Sunarto

    2010-10-01

    Full Text Available Kepuasan merupakan perasaan seseorang mengenai kesenangan atau kekecewaan sebagai hasil membandingkan antara kinerja dan harapan. Jumlah kunjungan Puskesmas tahun 2007 sebesar 3.094.027 pasien yang terdiri dari 3.076442 rawat jalan dan 17.585 rawat inap. Penelitian untuk mengentahui gambaran tingkat kepuasan dan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan dan harapan pasien yang mendapatkan pelayanan Puskemas dan rumah sakit menurut wilayah Kabupatet / Kota di Propinsi DIY Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cros sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner dengan 35 item pernyataan yang diambil dari atribut-atribut SERVQUAL dalam 5 dimensi. Total sampel untuk lima Kabupaten Kota sebanyak 1000, masing-masing Kabupaten Kota 200. Penelitian ini dilakukan terhadap pasien yang menerima pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah di Kabupaten-Kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Penilaian tingkat kepuasan pasien ketika mereka berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit di Propinsi DIY, dengan menggunakan skala O sampai 4. Hasilnya adalah dimensi tangibles, rata-rata kepuasan pasien (2,96 cukup dan harapan pasien (3,38 pada dimensi reliability, rata-rata kepuasan pasien (3,01 bagus dan harapan pasien (3,40. Pada dimensi responsiveness, rata-rata kepuasan pa-sien (3,07 bagus dan harapan pasien (3,42. Dimensi assurance, rata-rata kepuasan pasien (3, 1 0 bagus dan harapan pasien (3 ,42. pada dimensi emphaty, rata-rata kepuasan pasien (3,02 bagus dan harapan pasien (3,35. Hasil uji statistik didapatkan nilai p > 0.05, berarti pada alpha 5%, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan diantara kelima wilayah kabupaten/kota di DIY. Penilaian tingkat kepuasan pasien, ketika mereka berkunjung ke Puskesmas dan Rumah Sakit di DIY secara rata-rata bagus dan tidak ada perbedaan tingkat kepuasan menurut wilayah Kabupaten-Kota di Propinsi DIY. Kata Kunci : Kepuasan, harapan

  1. KECUKUPAN ENERGI DAN POLA KEGIATAN WANITA HAMIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Y. Krisdinamurtirin

    2012-11-01

    Full Text Available Telah dihitung penggunaan energi berdasarkan kegiatan sehari-hari 33 orang wanita hamil triwulan kedua pengunjung Puskesmas Semplak, Bogor, Jawa Barat. Data kegiatan fisik responden dikumpulkan secara "recall" 2x24 jam oleh peneliti pada saat kunjungan rumah. Data antropometri, termasuk tebal lemak bawah kulit, serta data konsumsi makanan juga dikumpulkan. Umur kehamilan responden antara (6-24 minggu (±20,4, rata-rata berat badan 50,54 kg (±5,7 kg atau 4 kg lebih tinggi daripada rata-rata berat badan wanita tidak hamil tidak menyusui di kecamatan yang sama; tinggi badan 149,7 cm (±3,7cm dan tebal lemak badan 27,5% (±1,9% berat badan. Rata-rata masukan energi menurut hasil "recall" hanya 7652 (±527,4 kal, atau 79% dari kecukupan menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi 1983. Pengeluaran energi, dihitung berdasarkan kegiatan fisik, rata-rata 2609 Kal; berdasarkan BMR menurut cara FAO/WHO/UNU 1985, juga hampir sama 2611 Kal. Angka kecukupan energi wanita hamil triwulan kedua dengan berat badan 50 kg, menurut penelitian ini adalah 2600 Kal.

  2. PENGARUH PERSENTASE PELEPAH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jack DAN KULIT DURIAN (Durio Zibethinus Murr TERHADAP SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA PAPAN SEMEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Violet Burhanuddin

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian sifat fisika meliputi kerapatan, kadar air, penyerapan air dan pengembangan tebal dan sifat mekanika meliputi keteguhan lentur (MoE keteguhan patah (MoR serta  pengurangan tebal akibat tekanan. Rancangan Percobaan Yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL dengan 3 perlakuan yaitu 100% pelepah kelapa sawit; 100% kulit durian dan  50% pelepah kelapa sawit : 50% kulit durian dengan 3 kali ulangan. Standar yang digunakan untuk perbandingan  yaitu SNI–03– 2104-1991-A. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : Sifat Fisika yaitu kerapatan rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 0,90 gr/ cm3, 0,91 gr/ cm3, 0,81 gr/ cm3, Kadar air rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 7,37%, 6,59%, 7,08%, Penyerapan air rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 49,51%, 44,99%, 50,11%, Pengembangan tebal rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 1,67%, 2,04%, 3,44%, Kerapatan, kadar air, penyerapan air dan pengembangan tebal tidak berpengaruh nyata. Sifat Mekanika yaitu Keteguhan lentur (MoE rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 7.350,68 kg/cm2, 3.590,43 kg/cm2, Keteguhan patah (MoR rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 11,82kg/cm2, 8,66kg/cm2, 4,53 kg/cm2Pengurangan tebal akibat tekanan rata-rata antara 100% Pelepah Kelapa Sawit, 100% Kulit Durian dan 50% Pelepah kelapa sawit : 50% kulit Durian berturut-turut adalah 8,92 %, 10,01 %, 9,92 %, Keteguhan patah (MoR berpengaruh nyata sedangkan keteguhan

  3. Análisis e Implementación de un Servidor de Protocolo de Mensajería Escrita Punto a Punto (SMPP) versión 3.4 en Linux que interactúe con un Cliente SMPP en el envío y recepción de mensajes cortos (SMS’s) y que genere archivos de registros de datos de llamadas, CDRs

    OpenAIRE

    Vargas Monge, Henrry Danilo; Macias Duarte, Cesar Alejandro

    2015-01-01

    El presente proyecto está dirigido para cualquier estudiante o profesor de ingeniería en elecomunicaciones que desee entender el protocolo SMPP v3.4 de una forma didáctica, detallando los procesos principales, su funcionamiento y mostrando resultados puntuales. Se detalla el protocolo SMPP v3.4 desde el punto de vista del servidor, es decir una implementación limitada de una central de servicios de mensajes cortos (SMSC) y para realizar pruebas se interactúa con una entidad externa (ESME). Es...

  4. Importancia dopaminérgica en farmacodinamia de cocaína evaluada por alteraciones de GABA y glutamato en el núcleo accumbens de ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edgar A. Gélvez

    1996-06-01

    Full Text Available Este trabajo se propuso demostrar la importancia del sistema dopaminérgico en la farmacodinamia de cocaína en el SNC de ratas. Este postulado se verificó evaluando las alteraciones de GABA y glutamato en el núcleo accumbens. Este enfoque se sustenta en la gran cantidad de evidencias que muestran, consistentemente alteraciones en la actividad dopaminérgica por cocaína. Además, el GABA y el glutamato tienen gran importancia en los efectos agudos y crónicos por cocaína. Es bien conocida la interrelación de GABA y glutamato con la actividad dopaminérgica en el núcleo accumbens. Se diseñó un estudio por 16 días de administración de cocaína a ratas a la dosis inicial de 30 mglkgldía (IP con incremento de 5 mglkg cada 4 días, a las cuales se les había lesionado la actividad dopaminérgica en el núcleo accumbens con la neurotoxina 6- hidroxidopamina en ácido ascórbico. Además, se conformó un grupo basal que recibió estereotáxicamante, en el núcleo accumbens, ácido ascórbico en solución salina 0,9% y se trató con un volumen correspondiente de solución salina (IP y, un grupo control, al cual estereotáxicamente, en el núcleo mencionado, se le administró 6-OHDA (en ácido ascórbico, recibiendo posteriormente como tratamiento solución salina (IP. La determinación de los niveles de GABA y glutamato se realizó por métodos enzimáticos. Se observó que la administración crónica de cocaína produce una disminución significativa en el nivel de GABA en el núcleo accumbens del grupo problema, con relación a los grupos basal y control. En tanto, el nivel de glutamato en el grupo problema mostró un incremento significativo con relación al grupo basal, pero, no con relación al grupo control. En conclusión, los resultados de este trabajo sostienen la hipótesis del papel importante que tiene la dopamina en la farmacoterapia de cocaína a través de las alteraciones en los niveles de GABA y glutamato o alteraciones en

  5. HARGA OPTIMALTIKET MASUK WISATA ALAM BANTIMURUNG, SULAWESI SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    wahyudi isnan

    2017-02-01

    Rp75.000 diperoleh penerimaan sebesar Rp18.230.700.000. Nilai kesediaan membayar rata-rata dari pengunjung adalah sebesar Rp118.032, dengan harga tiket masuk sebesar Rp75.000 maka, rata-rata pengunjung akan mendapatkan surplus konsumen sebesar Rp43.032. Jika yang diinginkan oleh pengelola adalah kenaikan jumlah penerimaan, maka harga tiket masuk dapat dinaikkan menjadi Rp75.000.

  6. Voice over Internet Protocol (VOIP Pada Jaringan Nirkabel Berbasis Raspberry Pi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini Handayani

    2017-05-01

    Full Text Available Voice Over Internet Protocol (VoIP merupakan satu teknologi telekomunikasi yang mampu melewatkan layanan komunikasi dalam jaringan Internet Protocol sehingga memungkinkan antar pengguna berkomunikasi suara dalam jaringan IP. Kelebihan dari VoIP ini mampu melakukan efisiensi bandwith dan biaya pengelolaan dengan memanfaatkan Raspberry Pi sebagai server VoIP. Dalam penelitian ini, VoIP dibangun pada Sistem Operasi Linux dengan aplikasi Asterisk dan RasPBX yang diintegrasikan pada Raspberry Pi dengan menggunakan jaringan nirkabel lokal sebagai media transmisi. Sistem ini diujikan dengan menggunakan dua tipe client, yaitu PC dan smartphone dengan mengukur QoS dengan rata-rata delay 0.4463ms, rata-rata throughput 16.36KBps, rata-rata packet loss 0.889% dan jitter 1.102ms.

  7. Simple Kidney Cysts

    Science.gov (United States)

    ... Solitary Kidney Your Kidneys & How They Work Simple Kidney Cysts What are simple kidney cysts? Simple kidney cysts are abnormal, fluid-filled ... that form in the kidneys. What are the kidneys and what do they do? The kidneys are ...

  8. Babel de papel: Las bibliotecas del Instituto Cervantes como puntos de encuentro multiculturales

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Colmenero Niño, Begoña

    2011-12-01

    Full Text Available El Instituto Cervantes es la institución pública creada por España en 1991 para la promoción y la enseñanza de la lengua española y para la difusión de la cultura española e hispanoamericana. Su red de bibliotecas (RBIC proporciona los instrumentos indispensables para el aprendizaje del español, contribuye a elevar el nivel de calidad del modelo de enseñanza de nuestro idioma en el proceso de aprendizaje, investigación y formación continuada y enriquece y proporciona acceso a la información a personas en todo el mundo, situadas en entornos que son muy diferentes social y culturalmente, pero que tienen en común estar interesadas en las lenguas y culturas de la comunidad hispanohablante. Las bibliotecas del Instituto Cervantes tienen también como objetivo romper estereotipos y acabar con los prejuicios culturales. Pretenden ser lugares donde se muestre el lado menos conocido de nuestra cultura y nuestra civilización; pero también donde se busquen puntos comunes y se establezcan contactos personales que ayuden al acercamiento mutuo a través de iniciativas que abarquen aspectos tan diversos como la música, el cine, la gastronomía, la literatura, las tradiciones, el arte... En esta ponencia se explican algunas de las experiencias más importantes llevadas a cabo en ese sentido en los centros situados en los países del Mediterráneo en las que se reflejan cómo las bibliotecas del Instituto Cervantes se convierten día a día en puentes culturales por el que sus usuarios transitan en un viaje continuo de ida y vuelta.

  9. KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arin Ayundhita

    2014-11-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model pembelajaran Time Token pada siswa kelas VIII materi keliling dan luas lingkaran dapat mencapai ketuntasan belajar dan untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model pembelajaran Time Token. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sine Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2013/2014. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling, terpilih sampel yaitu siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIII E sebagai kelas eksperimen 2. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Analisis data menggunakan uji proporsi dan uji perbedaan dua rata-rata. Dari hasil uji ketuntasan belajar diperoleh siswa kelas eksperimen 1 mencapai ketuntasan belajar klasikal sementara kelas eksperimen 2 belum mencapai ketuntasan belajar klasikal. Dari hasil uji perbedaan rata-rata satu pihak diperoleh rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen 1 lebih baik daripada rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen 2. Simpulan yang diperoleh adalah model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih baik dari pembelajaran dengan model Time Token.

  10. Removable Watermarking Sebagai Pengendalian Terhadap Cyber Crime Pada Audio Digital

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reyhani Lian Putri

    2017-08-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi informasi yang pesat menuntut penggunanya untuk lebih berhati-hati seiring semakin meningkatnya cyber crime.Banyak pihak telah mengembangkan berbagai teknik perlindungan data digital, salah satunya adalah watermarking. Teknologi watermarking berfungsi untuk memberikan identitas, melindungi, atau menandai data digital, baik audio, citra, ataupun video, yang mereka miliki. Akan tetapi, teknik tersebut masih dapat diretas oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.Pada penelitian ini, proses watermarking diterapkan pada audio digital dengan menyisipkan watermark yang terdengar jelas oleh indera pendengaran manusia (perceptible pada audio host.Hal ini bertujuan agar data audio dapat terlindungi dan apabila ada pihak lain yang ingin mendapatkan data audio tersebut harus memiliki “kunci” untuk menghilangkan watermark. Proses removable watermarking ini dilakukan pada data watermark yang sudah diketahui metode penyisipannya, agar watermark dapat dihilangkan sehingga kualitas audio menjadi lebih baik. Dengan menggunakan metode ini diperoleh kinerja audio watermarking pada nilai distorsi tertinggi dengan rata-rata nilai SNR sebesar7,834 dB dan rata-rata nilai ODG sebesar -3,77.Kualitas audio meningkat setelah watermark dihilangkan, di mana rata-rata SNR menjadi sebesar 24,986 dB dan rata-rata ODG menjadi sebesar -1,064 serta nilai MOS sebesar 4,40.

  11. Implementasi Encoder dan Decoder Cyclic Redundancy Check Pada TMS320C6416T

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Grace Natalia

    2014-03-01

    Full Text Available CRC merupakan metode yang paling populer digunakan saat ini karena kemampuanya paling baik dalam mendeteksi error. Pada Tugas Akhir ini memaparkan bagaimana CRC diimplementasikan pada TMS320C6416T. Evaluasi yang akan diteliti yaitu kinerja proses encoder dan decoder CRC sebagai fungsi Eb/No dari error per blok melalui kanal ideal AWGN  dengan modulasi BPSK serta melihat seberapa besar kemampuan CRC dalam mendeteksi kesalahan. Pengujian yang dilakukan melalui simulink matlab dan implementasi secara real ke dalam TMS320C6416T.  Adapun kode CRC yang dipilih yaitu CRC-8 dan CRC-16 dimana pada implementasi pada TMS dilakukan pengiriman sebesar 100.000 bit dalam 12.500 frame.  Hasil pengujian yang diperoleh yaitu jumlah error yang dideteksi pada CRC-8 rata-rata jumlah error adalah 2.750 frame dan rata-rata jumlah error bit informasi  1.957 bit. Sedangkan untuk CRC-16  rata-rata jumlah error adalah 3.520 frame dan rata-rata jumlah error per bit informasi yaitu 1.971 bit. Dari pengujian membuktikan bahwa kemampuan CRC-16 dalam menjaga keamanan data bit informasi jauh lebih baik dibandingkan dengan CRC-8.

  12. PERTUMBUHAN Kappaphycus alvarezii YANG TERKONTAMINASI EPIFIT DI PERAIRAN SUMENEP

    OpenAIRE

    Arisandi, Apri; Farid, Akhmad; Rokhmaniati, Sri

    2013-01-01

    Peningkatan suhu musim kemarau yang relatif tinggi memicu peningkatan kontaminasi penyakit dan epifit di perairan Sumenep, sehingga mempengaruhi rata-rata pertumbuhan harian Kappaphycus alvarezii.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kontaminasi epifit, terhadap pertumbuhan K. alvarezii di perairan Sumenep.  Penelitian dilakukan menggunakan metode budidaya dalam rakit apung, thallus K. alvarezii yang terkontaminasi epifit diamati serta dihitung rata-rata pertumbuhan hariannya.  H...

  13. PERTUMBUHAN Kappaphycus alvarezii YANG TERKONTAMINASI EPIFIT DI PERAIRAN SUMENEP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Apri Arisandi

    2013-10-01

    Full Text Available Peningkatan suhu musim kemarau yang relatif tinggi memicu peningkatan kontaminasi penyakit dan epifit di perairan Sumenep, sehingga mempengaruhi rata-rata pertumbuhan harian Kappaphycus alvarezii.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kontaminasi epifit, terhadap pertumbuhan K. alvarezii di perairan Sumenep.  Penelitian dilakukan menggunakan metode budidaya dalam rakit apung, thallus K. alvarezii yang terkontaminasi epifit diamati serta dihitung rata-rata pertumbuhan hariannya.  Hasil penelitian menunjukkan,kontaminasi epifitmenyebabkanrata-rata pertumbuhan harian K. alvareziimenurunhingga-0,07% sampai 0,92%, oleh karena itu K. alvareziiyang telah terkontaminasiharus segera dipanen.Kata Kunci: epifit, pertumbuhan, K. alvarezii

  14. Nota biobibliográfica + poética + creaciones («Uves migratorias», «Fronteras del hambre», «Puntos de sutura», «Paisaje urbano 2», «El intruso» y «Mirada rota» + cuestionario (Victoria Pineda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Julián Alonso

    2014-03-01

    Full Text Available Nota biobibliográfica + poética + creaciones («Uves migratorias», «Fronteras del hambre», «Puntos de sutura», «Paisaje urbano 2», «El intruso» y «Mirada rota» + cuestionario (Victoria Pineda

  15. Puntos de corte de perímetro de cintura para el diagnóstico de obesidad abdominal en población colombiana usando bioimpedanciometría como estándar de referencia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Richard Buendía

    2016-01-01

    A partir de este estudio se propone como definición de obesidad abdominal, el punto de corte de perímetro de cintura para hombres y mujeres, mayor o igual a 91 cm y mayor o igual a 89 cm, respectivamente. Esta medida conveniente, le permite al médico clasificar de forma adecuada a los pacientes con obesidad abdominal y síndrome metabólico.

  16. Ingesta y evolución ponderal de ratas alimentadas con diferentes aceites crudos y fritos

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pérez-Granados, A. M.

    1998-04-01

    Full Text Available Olive oil, sunflower oil and palm olein, unused or used in repeated potato frying until the oils reached the limit of 25% of polar compounds (PC were used. Wistar rats were fed over 28 days diets containing 8% of: olive oil, olive oil from 48 fryings, olive oil from 69 fryings (25% PC, sunflower oil, sunflower oil from 48 fryings (25% PC, palm olein and palm olein from 80 fryings (25% PC Body weight and food intake were monitored weekly and food efficiency was calculated. At the end of the experiment the animals were sacrificed to separate the liver and calculate the hepatosomatic index. The consumption of frying oils did not modify food Intake, body weight food efficiency nor liver weight but hepatosomatic index was higher in rats consuming frying palm olein compared to unused palm olein.

    Se utilizaron aceites de oliva, girasol y oleína de palma, crudos o procedentes de frituras repetidas de patatas sin reposición de aceite hasta alcanzar el límite del 25% de compuestos polares (CP. Ratas Wistar se alimentaron durante 28 días con dietas que contenían un 8% de: aceite de oliva, aceite de oliva de 48 frituras, aceite de oliva de 69 frituras (25% CP, aceite de girasol, aceite de girasol de 48 frituras (25% CP, oleína de palma y oleína de palma de 80 frituras (25% CP. Peso e ingesta se controlaron semanalmente y se calculó el coeficiente de eficacia alimentaria. Al final del experimento los animales se sacrificaron para extraer los hígados y determinar el índice hepatosomático. El consumo de los aceites empleados en fritura no modificó la ingesta, peso, coeficiente de eficacia alimentaria ni el peso de los hígados, observándose únicamente un incremento del índice hepatosomático en los animales que ingirieron la oleína de palma frita frente a la cruda.

  17. Influence of rofecoxib on experimental colonic carcinogenesis in rats Influencia del rofecoxib sobre la carcinogénesis cólica experimental en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    J. F. Noguera Aguilar

    2004-10-01

    Full Text Available Aim: to investigate the effect of a selective cyclooxigenase-2 (COX-2 inhibitor, rofecoxib, in the prevalence of experimental colon tumors in rats. Experimental design: experimental study with 35 male Sprague-Dawley rats, divided into four groups: a control group without experimental manipulation (n = 5; b pharmacological carcinogenesis with 1-2 dimethylhydrazine dihydrocloride (n = 10; c pharmacological carcinogenesis and addition of acetylsalicylic acid (AAS (n = 10; and d carcinogenesis and addition of rofecoxib (n = 10. Carcinogenesis was induced with 1-2 dimethylhydrazine at a weekly dose of 25 mg/kg for 18 weeks. Colon tumors were isolated at 20 weeks. Antiinflammatory agents were given at a dose of AAS 30 mg/kg and rofecoxib at 3 mg/kg. Results: the percentage of colonic tumors was significantly reduced in the rofecoxib group. This result was found for all tumors and for the malignant lesions, adenocarcinomas. Conclusions: rofecoxib, a selective COX-2 inhibitor, reduced the percentage of drug-induced neoplastic glandular tissue in rats.Objetivo: investigar el efecto de un inhibidor selectivo de la ciclooxigenasa-2, rofecoxib, en la incidencia de tumores cólicos a nivel experimental. Diseño experimental: estudio experimental con 35 ratas Sprague-Dawley macho, asignadas aleatoriamente a uno de los cuatro grupos: a control (n=5, sin manipulación experimental; b carcinogénesis farmacológica (n=10; c carcinogénesis farmacológica y ácido acetilsalicílico (n=10, con administración de este fármaco al tiempo de la carcinogénesis farmacológica; y d carcinogénesis farmacológica y rofecoxib (n=10 con administración de este fármaco junto a la carcinogénesis farmacológica. La inducción carcinogénica se realizó con 1-2 dimetilhidrazina dihidrocloruro a dosis semanal de 25 mg/kg de peso durante 18 semanas. Se analizaron los tumores cólicos inducidos en la semana 20. Los antiinflamatorios se administraron por vía oral a razón de

  18. Is simple nephrectomy truly simple? Comparison with the radical alternative.

    Science.gov (United States)

    Connolly, S S; O'Brien, M Frank; Kunni, I M; Phelan, E; Conroy, R; Thornhill, J A; Grainger, R

    2011-03-01

    The Oxford English dictionary defines the term "simple" as "easily done" and "uncomplicated". We tested the validity of this terminology in relation to open nephrectomy surgery. Retrospective review of 215 patients undergoing open, simple (n = 89) or radical (n = 126) nephrectomy in a single university-affiliated institution between 1998 and 2002. Operative time (OT), estimated blood loss (EBL), operative complications (OC) and length of stay in hospital (LOS) were analysed. Statistical analysis employed Fisher's exact test and Stata Release 8.2. Simple nephrectomy was associated with shorter OT (mean 126 vs. 144 min; p = 0.002), reduced EBL (mean 729 vs. 859 cc; p = 0.472), lower OC (9 vs. 17%; 0.087), and more brief LOS (mean 6 vs. 8 days; p < 0.001). All parameters suggest favourable outcome for the simple nephrectomy group, supporting the use of this terminology. This implies "simple" nephrectomies are truly easier to perform with less complication than their radical counterpart.

  19. Dampak belanja irigasi dan jaringan terhadap output PDRB sektor pertanian dan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi

    OpenAIRE

    Aminah, Siti; Parmadi, Parmadi

    2018-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Belanja irigasi dan jaringan serta perkembangan output GDP sektor pertanian Kota Jambi selama periode tahun 2005-2015 dan menganalisis pengaruh belanja irigasi dan jaringan terhadap  GDP Output sektor pertanian dan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan Selama periode penelitian tahun 2005-2015 dengan rata-rata pertumbuhan 61,98%, nilai rata-rata PDRB harga berlaku Kota Jambi sebesar 157.601,68 dalam juta rupi...

  20. Análisis de puntos de rocío y contenidos de humedad de mezclas gaseosas N2-H2O y CH4-H2O

    OpenAIRE

    D. Bogoya M.; C. Müller, I. Q.; L. R. Oellrich

    1995-01-01

    EI conocimiento actual del contenido de humedad de mezclas gaseosas saturadas es aún incompleto, especialmente en la región de altas presiones y bajas temperaturas. Por tanto se realizaron medidas experimentales de punta de rocío con los sistemas nitrógeno-agua y metano-agua, a presiones de 3 y 6 MPa y a temperaturas de 258 K a 288 K. Los puntos de rocío se determinaron con el método del espejo de punta de rocío y los contenidos de humedad por medio de la titulación de Karl-Fischer. Los valor...

  1. Diseño, construcción y puesta a punto de un banco de pruebas para el estudio del golpe de ariete en instalaciones hidráulicas

    OpenAIRE

    Calonge Hervás, Cynthia María

    2016-01-01

    El objetivo del presente trabajo sobre el diseño, construcción y puesta a punto de una instalación para ensayos de golpe de ariete es profundizar en el estudio de dicho fenómeno. En el documento se describe de manera teórica el golpe de ariete, los efectos que produce y las aplicaciones que tiene. Se incluyen los cálculos y los bocetos del diseño de la instalación. Para ello, se aplican conocimientos de las asignaturas de la rama Fluidomecánica y de CAD. Contiene también ...

  2. Un modelo postkeynesiano simple de inestabilidad financiera y ciclos

    OpenAIRE

    Óscar de Juan Asenjo; Josep González Calvet

    2003-01-01

    En este trabajo se examina la interacción entre el sector real de la economía (representado por la tasa de crecimiento) y el sector financiero (representado por la tasa de interés). Se utiliza el modelo depredador-presa propuesto en 1926 por los científicos naturales Lotka y Volterra, que fue aplicado por primera vez al ámbito económico por Goodwin en 1967. A diferencia de los modelos convencionales del ciclo económico, cuyo punto de partida son las perturbaciones exógenas sobre la economía r...

  3. Efecto del extracto metanólico y las fracciones acuosa y butanólica de Lepidium meyenii variedad roja sobre la función renal en ratas Sprague-Dawley macho tratadas durante 90 días

    OpenAIRE

    Bernuy Hurtado, Jeanette Marlene

    2017-01-01

    Introducción: La fracción n-butanólica del extracto metanólico de maca contiene alcaloides que se ha sugerido pueden ser tóxicos. Objetivo: conocer el efecto de la administración del extracto metanólico y la fracción acuosa y butanólica de maca roja por vía orogástrica sobre la función renal de ratas Sprague-Dawley macho durante 90 días. Métodos: Se distribuyeron en: Grupo 1: control (agua destilada), Grupo 2: (1g de extracto metanólico de maca roja/k/día), Grupo 3: (0.89gr de fracción acuosa...

  4. a simple a simple excitation control excitation control excitation

    African Journals Online (AJOL)

    eobe

    field voltages determined follow a simple quadratic relationship that offer a very simple control scheme, dependent on only the stator current. Keywords: saturated reactances, no-load field voltage, excitation control, synchronous generators. 1. Introduction. Introduction. Introduction. The commonest generator in use today is ...

  5. El control societario como punto de conexión entre la Oferta Pública de Adquisición y la operación de concentración

    OpenAIRE

    Vésela Andreeva Andreeva

    2009-01-01

    La relación entre el Derecho de la Competencia y el régimen jurídico de las OPAs ha sido objeto de varios estudios a lo largo de los últimos años. En todos se reconoce el carácter de la OPA como una concentración económica. El elemento clave desde el punto de vista jurídico que relaciona ambas materias es el control que el adquirienteejerce sobre las actividades de la sociedad en participación. Este trabajo, al estudiar los criterios en la normativa, pretende señalar que la adquisición del co...

  6. EFECTO DE LA ADMINISTRACIÓN INTRACEREBRAL DE MK-801 Y (- NICOTINA EN LAS CONCENTRACIONES EXTRACELULARES DE GLU Y GABA EN EL NÚCLEO PEDUNCULOPONTINO DE RATAS.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lisette Blanco

    2011-01-01

    Full Text Available Aunque la manipulación farmacológica de los sistemas glutamatérgico y colinérgico se ha tratado en modelos experimentales de enfermedad de Parkinson (EP, pocos autores han realizado estudios de esta temática a nivel del núcleo pedunculopontino (NPP. El presente trabajo aborda los cambios en las concentraciones extracelulares (CE de glutamato (Glu y ácido δ-amino butírico (GABA en el NPP de ratas hemiparkinsonizadas por inyección de 6-hidroxidopamina (6-OHDA y sometidas a la infusión local de MK-801 (10 mol/L o (- nicotina (10mM. La infusión se realizó mediante microdiálisis cerebral y la determinación de las CE de los neurotransmisores se realizó a través de cromatografía líquida de alta resolución acoplada a detección de fluorescencia. La infusión de MK-801 en el NPP produjo una disminución significativa de las CE de Glu (p

  7. Comparação do processo de reparo ósseo em tíbias de ratas normais e osteopênicas Bone repair process in normal and osteopenic female rats' tibiae: a comparative study

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Angélica Rossi Sartori

    2008-01-01

    Full Text Available O objetivo foi comparar a consolidação óssea em tíbias de ratas normais e osteopênicas. 49 ratas albinas fêmeas, linhagem Wistar, peso médio de 160 (± 20g e 100 dias foram distribuídas em 2 grupos: Ooforectomizado (OOF e Pseudo-ooforectomizado (Grupo controle - SHAM. 30 dias após a ooforectomia e/ou cirurgia simulada, todas foram submetidas à produção de lesão óssea cortical. Foram sacrificadas na 2ª, 4ª, 6ª e 8ª semanas. Os osteoblastos foram contados. O peso aumentou progressivamente, porém as OOF apresentaram maior peso (pThe purpose was to compare tibial bone union in normal and osteopenic female rats. Forty-nine Wistar albino female rats weighing 160 g (±20g and 100 days were distributed into 2 groups: Oophorectomized (OOF and Pseudo-oophorectomized (SHAM. Thirty days later, a cortical injury was produced in all the animals. They were sacrificed in the 2nd, 4th, 6th and 8th weeks. Osteoblasts count was performed. Progressive weight increase was observed, but the OOF group was shown to have gained more weight (p£0.05 than the SHAM group, at the time of the second surgery. After 15 days post-injury, the animals in the OOF group presented a higher number of osteoblasts (p£0.05 compared to the SHAM group. Thirty days after injury, the number of osteoblasts was reduced, but both groups showed similar amounts. Forty-five days after injury, despite a constant reduction, the number of osteoblasts in the OOF group remained high when compared to SHAM (p£0.05 group. After 60 days, we found less osteoblasts in the SHAM group, suggesting an advanced bone repair process. The osteopenic animals showed an early accelerated response, which became equivalent between both groups 30 days after injury. However, after that period, they showed a delayed osteoid mineralization, suggesting delayed late bone repair process.

  8. Efecto del adyuvante vacunal AFCo1 intranasal sobre la concentración plasmática de teofilina en ratas Effect of intranasal vaccine adjuvant AFCo1 on plasma concentration of theophylline in rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alexander Batista Duharte

    2012-08-01

    Full Text Available En este estudio se evaluó el efecto del adyuvante Finlay cocleato 1 (AFCo1, aplicado 4 veces por vía intranasal en 2 niveles de dosis (50 µg y 100 µg sobre la concentración plasmática de teofilina, administrada a las 24 horas de la última aplicación (5 mg/kg, por vía intraperitoneal en ratas Sprague-Dawley. Se empleó como control positivo de inflamación la aplicación de 2 dosis por vía subcutánea de adyuvante completo de Freund (ACF. Las ratas que recibieron AFCo1 no mostraron cambios significativos en la concentración sérica de teofilina; mientras que las tratadas con ACF desarrollaron inflamación local asociadas a signos de toxicidad a la teofilina y elevación de las cifras de inmunoglobulina G específica, de las concentraciones plasmáticas y el tiempo de vida media de teofilina en suero, en comparación con los grupos restantes. Estos resultados indican que la inmunoestimulación inducida por AFCo1 intranasal no incrementa los parámetros farmacocinéticos ni la toxicidad de la teofilina en el modelo empleado.The effect of the adjuvant Finlay cochleate1 (AFCo1, applied intranasally 4 times in 2 dose levels (50 µg and 100 µg on plasma concentration of theophylline administered 24 hours after the last application (5 mg/kg intraperitoneally in Sprague-Dawley rats was evaluated in this study. Application subcutaneously of 2 doses of Freund's complete adjuvant (FCA was used as positive control of inflammation. Rats receiving AFCo1 had no significant changes in serum theophylline concentration, while those treated with FCA developed local inflammation associated with signs of theophylline toxicity and increased specific G immunoglobulin, plasma concentrations and serum theophylline half-life as compared with the remaining groups. These results show that intranasal AFCo1-induced immunostimulation does not increase pharmacokinetic parameters and theophylline toxicity in the model used.

  9. INTERACCIÓN ENTRE EL EXTRACTO DE Hygrophila tyttha Y LA ESCOPOLAMINA EN UNA PRUEBA DE MEMORIA EPISÓDICA EN RATAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MARISOL LAMPREA

    2009-05-01

    Full Text Available RESUMEN El presente estudio tuvo como objetivo evaluar la interacción entre el extracto etanólico concentrado de la planta Hygrophila tyttha (500 mg/kg, vía oral y el antagonista colinérgico escopolamina (0,3 mg/kg, intraperitoneal en un modelo animal de memoria episódica. El extracto de la planta se obtuvo mediante percolación a partir del material vegetal fresco y se administró 30 minutos antes que la escopolamina. Treinta minutos después de ésta los animales se entrenaron en la tarea de reconocimiento del contexto espacial y una hora más tarde se evaluó la exploración del campo y de los objetos en él contenidos. Los resultados mostraron que la administración de escopolamina, asociada o no al extracto de Hygrophila tyttha, deterioró el reconocimiento del contexto espacial, impidió la habituación al campo abierto, pero no afectó la exploración de los objetos. El único efecto de la asociación del extracto con escopolamina fue un aumento significativo de la actividad exploratoria del campo abierto. Estos resultados sugieren que el extracto de Hygrophila tyttha no tuvo interacciones significativas sobre el efecto amnésico de la escopolamina, pero si potenció su actividad estimulante de la actividad exploratoria. Palabras clave: Hygrophila tyttha extracto, escopolamina, memoria episódica, rata

  10. Changes in the volume and histology of endometriosis foci in rats treated with copaiba oil (Copaiferalangsdorffii Mudanças no volume e histologia do foco de endometriose em ratas tratadas com óleo de Copaíba (Copaiferalangsdorffii

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    João Nogueira Neto

    2011-01-01

    Full Text Available PURPOSE: The aim of this study was to analyze the changes that occur in rats with experimental endometriosis after treatment with copaiba oil. METHODS: Experimental endometriosis was induced in rats. The experimental group received copaiba oil (Copaiferalangsdorffii orally (0.63 mg/day, and the control group received a 0.9% sodium chloride solution orally (1 ml/100 g of body weight/day. Both groups were treated with gavage for 14 days. After this period, the animals were euthanized, and the implant volume was calculated. The autologous transplants were removed, dyed with hematoxylin-eosin, and analyzed by light microscopy. RESULTS: The average final volumes were significantly different between the groups (p=0.007. There was a significant increase (p=0.012 between the initial and final volumes in the control group, whereas treatment with Copaiferalangsdorffii caused a marked reduction in endometrial growth over time (p=0.016. Histologically, 6/11 (55.00% rats in the experimental group had a well-preserved epithelial layer, and 3 (45.00% had mildly preserved epithelium. The control group had seven cases (58.30% of well-preserved epithelial cells and five cases (41.70% of mildly preserved epithelial cells (p>0.05. CONCLUSION: Copaiba oil (Copaiferalangsdorffii appears to be a promising alternative treatment for endometriosis.OBJETIVO: O objetivo deste estudo foi analisar as mudanças que ocorreram em ratas com endometrioses experimental tratadas com óleo de copaíba. MÉTODOS: Foi induzida a endometriose experimental nas ratas. O grupo experimental recebeu óleo de copaíba (Copaiferalangsdorffii oralmente (0,63mg/dia e o grupo controle recebeu oralmente solução salina 0,9% (1mL/100g/dia. Ambos grupos foram tratados por gavagem por 14 dias. Depois desse período, foi realizada a eutanásia dos animais e calculado o volume do implante. Os transplantes autólogos foram removidos, corados com Hematoxilina-eosina e realizada a microscopia

  11. Los “puntos débiles o sensibles” de los Ensayos Clínicos en niñas/os y adolescentes

    Science.gov (United States)

    Melamed, Irene N.

    2017-01-01

    Resumen La revisión ética de un Ensayo Clínico1 que incluye a niñas/os y adolescentes en calidad de participantes, debe centrar su mirada en aspectos relacionados con la vulnerabilidad inherente a esa etapa de la vida, condición que se nutre de elementos biológicos, emocionales, de justicia y de equidad, entre otros. Sin embargo, la visión sugerida en este caso y sin desoír las características mencionadas, es la que busca profundizar en uno de los actores del proceso de investigación: el Ensayo Clínico. El objetivo es poder determinar la presencia o no de “zonas frágiles o de puntos débiles” en su interior, los que al ser individualizados y especialmente considerados, contribuyan a mejorar la calidad de la revisión ética de las investigaciones que son llevadas a cabo en niñas/os y adolescentes. PMID:28757905

  12. PERBEDAAN RISK PRIORITY NUMBER DALAM FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS FMEA SISTEM ALAT BERAT HEAVY DUTY TRUCK HD 785-7

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Syafwansyah Effendi

    2015-04-01

    Full Text Available Failure Mode and Efect Analysis (FMEA adalah jenis desain dan teknologi untuk menganalisis keandalan pencegahan, yang merupakan formula yang sistematis terstruktur untuk mengidentifikasi modus kerusakan yang potensial dalam desain atau manufaktur, kemudian mempelajari pengaruh kerusakan pada sistem, kemudian mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengkoreksi dan sebagai metode pencegahan sementara yang mengarah pada masalah dalam sistam keandalan. Secara tradisional, menggunakan teknologi dari FMEA adalah untuk memperbaiki keputusan dalam urutan dari besar Risk Priority Number (RPN ke yang lebih kecil State of art permasalahan yang mendasar dari RPN Failure and Efect Analysis adalah bagaimana menerapkannya dalam cakupan cukup luas dalam berbagai bidang sebagai alat atau metode yang bermanfaat untuk membantu menjustifikasi pengambilan suatu keputusan dalam menentukan keandalan suatu sistem. Dari penelitian-penelitian yang sudah dilakukan penerapan Model ini banyak dilakukan di lingkungan industri, dan belum ada yang mengapilikasikannya dalam menganalisa mode kegagalan sistem pada peralatan Berat terutama yang dioperasikan disektor pertambangan. Sehingga pada penelitian ini, adalah perlu untuk menguji apakah ada Perbedaan Dalam Risk Priority Number Failure Mode and Effects Analysis Pada Unit Sistem Alat Berat Heavy Duty Truck HD 785-7. Data diambil dari data History Preventive Maintanance pada sebuah perusahaan tambang di Kalimantan Selatan, selama periode 5 tahun. Unit yang diuji nilai RPN dan sistem adalah Mine Truck Heavy Duty Truck HD 785-7 sebagai sampel diambil 10 unit. Dari data tersebut nilai RPN dihitung masing-masing sistem. Selanjutnya data olahan tersebut di uji dengan uji ANOVA, dengan menggunakan uji F selanjutnya ilakukan analisis untuk setiap kelompok rata-rata atau pasangan rata-rata. Pengujian data dengan menggunakan uji Posteriori (Post Hoc uji Tukey HSD dan Duncan untuk melihat sistem yang mana dari 15 sistem yang rata

  13. Alterações histoquímicas das glicosaminoglicanas na cérvice uterina no final da prenhez da rata albina após ministração local de hialuronidase Histochemical changes of the glycosaminoglycans in the uterine cervix of pregnant rats after local injection of hyaluronidase

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Viviane Almeida de Alcântara Lopes

    2008-07-01

    Full Text Available OBJETIVO: estudar as alterações histoquímicas relacionadas às glicosaminoglicanas da cérvice uterina da rata albina, após ministração local de hialuronidase no final da prenhez. MÉTODOS: dez ratas com teste de prenhez positivo foram distribuídas aleatoriamente em dois grupos, numericamente iguais. O Grupo Controle (Gc foi constituído pelas ratas que receberam 1 mL de água destilada, dose única, no 18º dia da prenhez, sob anestesia, ministrado na cérvice uterina. O Grupo Experimental (Gex constou de ratas que receberam, sob as mesmas condições do Gc, 0,02 mL de hialuronidase, diluído em 0,98 mL de água destilada (total de 1 mL. No 20º dia de prenhez, as ratas foram novamente anestesiadas e submetidas à dissecção, preparando-se a cérvice uterina para estudo histoquímico com coloração de alcian blue e seus bloqueios (pH=0,5, pH=2,5, metilação e saponificação. RESULTADOS: verificou-se na lâmina própria no Gc, reação fortemente positiva (+3 e, no Gex, reação negativa, na coloração de alcian blue no pH=0,5. Em pH=2,5 a coloração também se apresentou fortemente positiva (+4 no Gc e fracamente positiva (+1 no Gex. Após metilação, tanto o Gc quanto o Gex mostraram reação negativa após coloração de alcian blue no pH=2,5. Com a reação de metilação seguida de saponificação e na digestão enzimática em lâmina, a coloração da lâmina própria se mostrou negativa em ambos os grupos. CONCLUSÕES: há uma nítida predominância de glicosaminoglicanas sulfatadas no Gc em relação ao Gex e uma tênue quantidade de glicosaminoglicanas carboxiladas identificadas no Gex. As modificações evidenciadas na matriz extracelular sugerem que a hialuronidase injetada localmente na cérvix uterina promoveu alterações bioquímicas compatíveis com maturação cervical.PURPOSE: to study the histochemical changes related to the uterine cervix glycosaminoglycan of the albino female rat, after local ministration of

  14. Optimasi parameter neural network pada data time series

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muzakir Hi Sultan

    2014-05-01

    Full Text Available Gempa bumi merupakan suatu pergerakan tanah yang terjadi secara tiba-tiba hingga menimbulkan getaran, besarnya kekuatan gempa dapat mengakibatkan bencana baik kerusakan maupun korban jiwa. Untuk mengantisipasi bencana yang akan datang maka diperlukan suatu model khususnya untuk meramalkan besarnya kekuatan gempa. Pada penelitian ini, digunakan model ARIMA dan model kombinasi dari Neural Network-Algoritma Genetik (NN-GA untuk memprediksi rata-rata kekuatan gempa bumi setiap bulan khususnya yang terjadi di wilayah Maluku Utara. Data yang digunakan adalah data kekuatan gempa berdasarkan skala richter yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG kota Ternate. Sebagai input pada model ARIMA dan NN-GA digunakan rata-rata kekuatan gempa bumi 36 bulan dan rata-rata kekuatan gempa 36 bulan berikutnya digunakan sebagai target untuk prediksi. Untuk meng-update parameter (bobot dari Neural Network digunakan metode Gradient Descent dan untuk mendapatkan parameter yang lebih optimal pada layer Output, maka di diterapkan Algoritma Genetik. Hasil peramalan dari kedua model kemudian dibandingkan dan model terbaik ditentukan dari nilai Mean square Error (MSE yang terkecil. dari hasil peramalan dengan model ARIMA diperoleh MSE sebesar 1.0125, sedangkan pada model NN-GA diperoleh MSE sebesar 0.9196. Nilai tersebut, menunjukkan bahwa model NN-GA lebih baik dari model ARIMA untuk peramalan rata-rata kekuatan gempa bumi beberapa bulan ke depan

  15. UJI APLIKASI VAKSIN HYDROVAC UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MERAH PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio DAN GURAME (Osphronemus gouramy DI BALAI BENIH IKAN PANDAK KABUPATEN BANYUMAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indrawati Indrawati

    2009-06-01

    Full Text Available Uji aplikasi vaksin ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vaksin hydrovac terhadap perkembangan kesehatan ikan mas dan gurami, serta mendapatkan informasi tentang cara pengendalian, melalui tindakan pencegahan ikan air tawar yang terserang wabah penyakit Aeromonas hydrophila. Sebanyak 39 ekor ikan mas (Cyprinus carpio dengan bobot rata-rata 1 kg dan panjang rata-rata 30 cm dan108 ekor ikan gurami (Osphronemus gouramy L. dengan bobot rata-rata 250 g dan panjang rata-rata 10 cm yang berasal dari Balai Benih Ikan (BBI Pandak Kabupaten Banyumas, digunakan sebagai ikan uji. Vaksin yang digunakan adalah “vaksin hydrovac” yang diproduksi oleh Laboratorium Patologi Ikan. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar, Bogor. Vaksin diaplikasikan dengan cara dicampur pelet dengan dosis 2--3 mL per kilogram bobot badan ikan yang diberikan selama 5--7 hari berturut-turut dan setelah satu bulan kemudian dilakukan vaksinasi ulangan (booster terhadap ikan yang telah divaksin dengan cara yang sama. Hasil uji menunjukkan bahwa ikan baik ikan mas maupun gurame yang divaksin menunjukkan angka sintasan yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan ikan yang tidak divaksin. Mortalitas ikan uji yang tidak divaksin terjadi mulai minggu ke-5 dan ke-6.

  16. Corrosión de refractarios: Puesta a punto de un ensayo de laboratorio

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Caro, I.

    1998-10-01

    Full Text Available In the scope of refractories the characterisation of its behaviour faced with slag corrosive attacks that can appear during service has a great significance. However, satandarized laboratory tests for this characterization are not generally accepted by manufacturers and users of these refractories. The present report shows the development works for an inmersion type corrosion test. This test keeps the samples continuously moving inside the melt slag bath in order to accelerate (never modifying the corrosion mechanisms, since this motion avoids the generation of a “non-active” slag zone all around the samples. The results of the first proofs show the suitability of this test as a laboratory test. It allows to achieve high corrosion levels in a very short time. Also, the ability for testing several samples simultaneously allows to get comparative results with high rapidity and reliability.

    En el campo de los refractarios resulta de gran importancia la caracterización de su comportamiento ante el ataque corrosivo por escorias a que pueden estar sometidos en servicio. Sin embargo no existen ensayos de laboratorio normalizados que sean generalmente aceptados por los fabricantes y usuarios de estos refractarios. En este artículo se exponen los trabajos de puesta a punto de un ensayo de corrosión por inmersión. En dicho ensayo, las probetas se mantienen en continuo movimiento dentro del baño con objeto de acelerar los mecanismos de corrosión (nunca modificarlos que aparecen en servicio, al evitar la formación de un zona de escoria “inactiva” al rededor de dichas probetas. Los resultados de las pruebas realizadas muestran la idoneidad del ensayo propuesto como ensayo de laboratorio, ya que permite obtener grandes niveles de corrosión en tiempos muy cortos. Además la capacidad para ensayar varias probetas de manera simultánea permite obtener resultados comparativos muy rápidamente y de forma muy fiable.

  17. ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, BOPO DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA TBK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desi Ariyani

    2016-02-01

    Full Text Available Perbankan Syariah di Indonesia telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari parameter rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga dan ekuitas (FDR/financing to deposit ratio yang rata-rata mencapai 105%. Bandingkan dengan parameter sejenis di perbankan konvensional, LDR (loan to deposit ratio yang rata-rata tidak lebih dari 55%. Konsep perbankan Syariah yang selalu menjaga keseimbangan antara sektor moneter dan riil memengaruhi tercapainya prestasi itu.DOI: 10.15408/aiq.v2i1.2474

  18. Crossing simple resonances

    International Nuclear Information System (INIS)

    Collins, T.

    1985-08-01

    A simple criterion governs the beam distortion and/or loss of protons on a fast resonance crossing. Results from numerical integrations are illustrated for simple sextupole, octupole, and 10-pole resonances

  19. Crossing simple resonances

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Collins, T.

    1985-08-01

    A simple criterion governs the beam distortion and/or loss of protons on a fast resonance crossing. Results from numerical integrations are illustrated for simple sextupole, octupole, and 10-pole resonances.

  20. EVALUASI IMPLEMENTASI TQM PADA SDN KARANGREJEK II DAN SD MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN WONOSARI GUNUNGKIDUL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Pramono

    2015-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1 seberapa besar tingkat implementasi TQM, (2 perbandingan implementasi, (3 aspek-aspek yang perlu mendapatkan perbaikan untuk ditingkatkan. Penelitian evaluasi dengan model descrepancy. Instrumen pengumpul data berupa angket jawaban skala 2 terdiri atas 69 butir. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 implementasi TQM di SD Negeri Karangrejek II rata-rata sebesar 87,73%, aspek-aspek yang mendekati standar: mutu pembelajaran, organisasi terbalik, perubahan kultur, kolega sebagai pelanggan, profesionalisme, dan pemasaran internal. Implementasi TQM di SD Muhammadiyah Al Mujahidin rata-rata sebesar 94,42%. Aspek-aspek yang mendekati standar: organisasi terbalik, mutu pembelajaran, perubahan kultur, profesionalisme, kaizen dan menjaga hubungan dengan pelanggan. (2 Perbandingan implementasi TQM sebagai berikut: aspek mutu pembelajaran, organisasi terbalik dan perubahan kultur merupakan aspek dengan rata-rata tertinggi di SD Karangrejek II, sedangkan di SD Muhammadiyah Al Mujahidin: aspek organisasi terbalik, mutu pembelajaran, dan perubahan kultur. (3 Aspek yang perlu mendapatkan perbaikan di kedua sekolah adalah perbaikan terus-menerus.

  1. PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS, SIKAP, DAN HASIL BELAJAR IPS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhamad Ngafifi

    2014-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1 Aktivitas Belajar Siswa, (2 Sikap Siswa, dan (3 Hasil Belajar IPS siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Sukoharjo, Wonosobo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK yang terlaksana dalam dua siklus dengan menggunakan desain Kemmis & Taggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes hasil belajar, angket, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1 Terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa; pada akhir siklus I dengan rata-rata 67,84 menjadi 81,20 pada akhir siklus II. (2 Ada peningkatan nilai sikap siswa. Rata-rata nilai sikap siswa pada akhir siklus I 77,20 menjadi 84,49 pada akhir siklus II. (3 Terjadi Peningkatan hasil belajar dari kondisi awal dengan nilai rata-rata 65,58, pada akhir siklus I menjadi 79,10, dan pada akhir siklus II menjadi 85,90.Kata Kunci: model Think Pair Share, media pembelajaran, hasil belajar

  2. Álgebra vectorial y geometría euclidiana

    OpenAIRE

    Salazar Caicedo, José Alonso

    1992-01-01

    Las leyes del álgebra vectorial asociadas al conjunto de los segmentos dirigidos del plano (o del espacio), en conexión con un producto interior, permiten demostrar una gran variedad de proposiciones y teoremas de la geometría clásica euclidiana, utilizando procedimientos y técnicas relativamente simples. Desde un punto de vista didáctico y pedagógico, surge el problema de examinar hasta qué punto es posible recuperar gran parte del arsenal de ideas fructíferas que proporcionaban a otras g...

  3. Simple unification

    International Nuclear Information System (INIS)

    Ponce, W.A.; Zepeda, A.

    1987-08-01

    We present the results obtained from our systematic search of a simple Lie group that unifies weak and electromagnetic interactions in a single truly unified theory. We work with fractionally charged quarks, and allow for particles and antiparticles to belong to the same irreducible representation. We found that models based on SU(6), SU(7), SU(8) and SU(10) are viable candidates for simple unification. (author). 23 refs

  4. Gambaran Kadar Kolesterol Total Pada Penderita Hipertensi Sebeum Dan Sesudah Terapi Bekam Basah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sistiyono Sistiyono

    2016-03-01

    Full Text Available Hipertensi merupakan faktor resiko utama dari perkembangan penyakit jantung dan stroke. Penyakit hipertensi berkembang secara perlahan, tetapi secara potensial sangat berbahaya. Hipertensi biasanya dikuti dengan penyakit lain yang menyertainya seperti hiperlipidemia Salah satu profil lipid yang dapat diukur adanya hiperlipidemia adalah kadar kolesterol total. Upaya pengendalian hipertensi yang disebabkan kadar kolesterol total yang tinggi yaitu dengan cara pengobatan baik sercara farmakologi maupun non-farmakologi. Pengobatan non-farmakologi salah satunya adalah terapi bekam basah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selisih rata-rata kadar kolesterol total pada penderita hipertensi sebelum, sesudah diberikan terapi bekam basah pertama dan kedua dengan pola tiga titik. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain penelitian pre and post test without control yaitu kadar kolesterol total sebelum dilakukan terapi bekam basah adalah pre test, sedangkan kadar kolesterol total setelah dilakukan terapi bekam basah adalah post test. Hasil didapatkan ratarata kadar kolesterol total sebelum dilakukan terapi bekam basah adalah 194,89 mg/dl, setelah dilakukan terapi bekam basah pertama sebesar 200,89 mg/dl dan setelah dilakukan terapi bekam basah kedua menjadi 200, 33 mg/dl. Kesimpulann dari penelitian ini adalah selisih ratarata kadar kolesterol total sebelum terapi bekam basah dengan setelah terapi bekam basah pertama adalah 6,00 mg/dl atau mengalami kenaikan sebesar 3,08% sedangkan selisih ratarata kadar kolesterol total sebelum terapi bekam basah dengan setelah terapi bekam basah kedua adalah 5,44 mg/dl atau mengalami kenaikan sebesar 2,79%.

  5. ANALISIS BIAYA TERAPI STROKE PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Faridah Baroroh

    2017-03-01

    Full Text Available Stroke merupakan penyebab kematian paling tinggi di dunia selain kanker, selain itu terapi stroke juga memerlukan biaya yang besar, sehingga pengatasan tepat sangat diperlukan untuk mengatasinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui jenis obat, komponen biaya, dan rata-rata biaya obat terapi stroke perhari rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan data retrospektif Januari-Juni 2015 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisa biaya dilakukan melalui payers perspective yang difokuskan pada biaya medik langsung. Hasil penelitian menunjukkan dari 130 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, 10,4% stroke hemorrhage dan 89,6% stroke non hemorrhage. Jenis obat terapi stroke yang banyak digunakan adalah neuroprotektan citicholine dan piracetam. Komponen biaya terbesar adalah biaya obat, stroke stroke hemorrhage 34.6% dan non hemorrhage 34.7%. Rata-rata biaya obat perhari rawat inap stroke hemorrhage Rp.65.323 – Rp.79.979 dan stroke non hemorrhage Rp.115.384 - Rp.119.723. Rata-rata biaya obat stroke per hari rawat inap pasien stroke hemorrhage dan stroke non hemorrhage menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah jenis obat yang banyak digunakan neuroprotektan citicholine dan piracetam, dengan komponen biaya terbesar adalah biaya obat 34.6% - 34.7% dari biaya total perawatan, serta tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0.05 rata-rata biaya obat stroke per hari rawat inap pasien stroke hemorrhage dan stroke non hemorrhage.

  6. Punto de corte óptimo de la concentración de cotinina en saliva para discriminar entre fumadores y no fumadores en la población adulta de Barcelona Optimal cut-point of salivary cotinine concentration to discriminate smoking status in the adult population in Barcelona

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jose M. Martínez-Sánchez

    2009-12-01

    Full Text Available Objetivo: Evaluar el punto de corte óptimo de la concentración de cotinina en saliva para discriminar el consumo de tabaco en la población adulta de Barcelona. Métodos: Estudio transversal de una muestra representativa (n=1117 de la población adulta (>16 años de la ciudad de Barcelona (2004-2005. El estudio recogió información sobre tabaquismo (activo y pasivo mediante cuestionario y una muestra de saliva para la determinación de cotinina. Se realizó un análisis de sensibilidad y especificidad estratificado por sexo, edad, tipo de consumo (diario y ocasional y exposición al humo ambiental del tabaco en el hogar. Se calcularon las curvas ROC y el área bajo la curva. Resultados: La prevalencia de fumadores (diarios y ocasionales fue del 27,8% (intervalo de confianza del 95%: 25,2-30,4%. El punto de corte óptimo que separa a los no fumadores de los fumadores es 9,2ng/ml (sensibilidad del 88,7% y especificidad del 89,0%. El área bajo la curva ROC fue 0,952. El punto de corte fue 12,2ng/ml para los hombres y 7,6 para las mujeres, y aumentaba en los grupos de edad con mayor prevalencia de tabaquismo. Los fumadores diarios tenían un punto de corte superior al de los fumadores ocasionales. Conclusiones: El punto de corte óptimo que discrimina fumadores de no fumadores en la población adulta es 9,2ng/ml, con sensibilidad y especificidad cercanas al 90%. El punto de corte es más alto en los hombres y en los grupos de menor edad, y aumenta cuanto mayor es la prevalencia de consumo diario.Objective: To assess the optimal cut-point for salivary cotinine concentration to identify smoking status in the adult population of Barcelona. Methods: We performed a cross-sectional study of a representative sample (n=1,117 of the adult population (>16 years in Barcelona (2004-2005. This study gathered information on active and passive smoking by means of a questionnaire and a saliva sample for cotinine determination. We analyzed sensitivity and

  7. Estudio de tolerancia local de la vacuna vax-TyVi® en ratas Sprague Dawley

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eligio Sosa Roble

    2005-05-01

    Full Text Available La vacuna antitifoídica vax-TyVi® consiste en una preparación de polisacárido capsular Vi de Salmonella typhi, el cual es diluido en una solución buffer isotónica solución amortiguador, a la que se le añade fenol como preservo. Cada dosis de 0,5 mL contiene 25 μg de polisacárido como sustancia activa. En nuestro país el esquema de vacunación contra la fiebre tifoidea con vax- TyVi® se aplica a los alumnos de 9-10 años (5to grado, una 2da dosis a la edad de 12-13 años (8vo grado y una 3ra dosis a la edad de 16-17 años (11no grado. Además, es vacunado el personal de riesgo de Salud Pública y el personal que manipula alimentos. En el presente trabajo se describe el ensayo de tolerancia local llevado a cabo con la vacuna vax-TyVi® durante su fase de estudios preclínicos, actualmente utilizada en la vacunación contra la fiebre tifoidea en Cuba. Se empleó un total de 170 ratas que fueron tratadas con la vacuna, su placebo (todos los componentes, excepto la materia prima activa, o que no recibieron tratamiento alguno (controles. Se realizaron observaciones clínicas diarias durante todo el ensayo, se determinó el consumo de agua y alimentos y se realizaron investigaciones anatomopatológicas a animales sacrificados 3, 7, 14, 21, 28, 35 y 42 días después de la inoculación. No se observaron muertes ni síntomas de toxicidad; no se encontraron diferencias estadísticamente significativas entre los pesos vivos, el consumo de agua ni el de alimentos entre los grupos del ensayo. Tampoco se observaron lesiones anatomopatológicas que indicaran toxicidad por parte del producto inoculado. Los resultados permitieron concluir que la potencialidad de la vacuna vax-TyVi® para producir efectos adversos locales es baja.

  8. Efecto del suplemento de aceites vegetales sobre el perfil lipídico en ratas wistar.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elpidia Poveda

    2005-03-01

    Full Text Available Introducción. Se informan efectos sobre el perfil lipídico por acción de los tocoferoles, tocotrienoles y ácidos grasos saturados, monoinsaturados y poliinsaturados. Objetivo. Evaluar el efecto del consumo de aceites vegetales de alta utilización en Colombia (palma, soya, maíz, girasol y canola sobre las concentraciones sanguíneas de triglicéridos, colesterol total y colesterol-HDL en ratas Wistar. Metodología. Se cuantificaron tocoferoles, tocotrienoles y ácidos grasos de los aceites por cromatografía líquida de alta resolución. A los animales se les suministró un suplemento de 0,2 ml/día de aceite durante 4 semanas; se sacrificó un gru o de cada tratamiento (grupos tratados con aceite de palma, aceite de soya, aceite de maíz, aceite de girasol y aceite de canola para obtener muestras de sangre y cuantificar triglicéridos, colesterol total y colesterol- HDL. Los datos se analizaron según media, desviación estándar, análisis de varianza y Bonferroni. Resultados. No se presentaron diferencias en los triglicéridos a excepción del grupo control versus soya en la tercera semana de tratamiento; se observó también una tendencia a la disminución en el grupo de palma y al aumento en los de girasol y canola. No se encontraron diferencias significativas en colesterol total en ninguna de las semanas de intervención. Se presentaron diferencias en las concentraciones de colesterol HDL en las semanas de tratamiento (p=0,005, una tendencia a la disminución en el grupo de palma y al aumento en el grupo de girasol y maíz. Conclusión. Los aceites modifican el perfil lipídico; el bajo contenido de ácidos grasos saturados, el contenido de tocoferoles y tocotrienoles son favorables para el aumento del colesterol HDL; los tocotrienoles probablemente disminuyen los troglicéridos y atenúan las respuestas desfavorables de los ácidos grasos saturados.

  9. Intercomparación bilateral entre LATU y PTB de calibración en puntos fijos (ITS-90 del Zn al Hg de un SPRT con PTB como laboratorio piloto

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ofelia Robatto

    2011-05-01

    Full Text Available El Laboratorio Tecnológico del Uruguay, LATU, es el Instituto Metrológico Nacional del Uruguay, miembro fi rmante del Acuerdo de Reconocimiento Mutuo (MRA entre Laboratorios Nacionales de Metrología del Comité Internacional de Pesas y Medidas (CIPM. Las capacidades de medida y calibración (CMCs del LATU fueron reconocidas en junio de 2004 y se encuentran publicadas en la BIPM- Key Comparison Data Base (BIPM, 2009. El LATU estuvo acreditado desde 2001 hasta junio de 2007 por el Deutscher Kalibrier Dienst (Servicio de Acreditación Alemán en las magnitudes Masa, Balanzas y Temperatura (Laboratorio DKD, DKD-K-25601. Se decidió a partir de ese momento probar el cumplimiento con los criterios establecidos por el CIPM MRA y los requisitos de la Norma ISO/IEC 17025 en el marco de una auditoría in situ llevada a cabo en el LATU en enero de 2008. Como parte de ese proceso de revisión de pares, se realizó una Intercomparación Bilateral entre el PTB y el LATU en los puntos fi jos de la Escala Internacional de Temperatura (ITS-90, desde el punto triple de Hg hasta el punto de congelación del Zn, con el PTB como laboratorio piloto. En este artículo los resultados son presentados y discutidos de manera de sostener ladeclaración de mejores capacidades de medida y calibración (CMCs en sustitución de las ya declaradas.AbstractLaboratorio Tecnológico del Uruguay, LATU, is the National Metrology Institute of Uruguay, signatory of the CIPM Mutual Recognition Arrangement (CIPM MRA, has Calibration and Measurement Capabilities (CMCs in temperature that were fi rst published in the BIPM Key Comparison Data Base (BIPM, 2009 in June 2004. LATU was a DKD Laboratory accredited in Mass, Balances and Temperature from 2001 until June 2007 when it was decided to adopt the CIPM criteria for proving compliance with ISO/IEC 17025 through a Peer Review process. The LATU on site Peer Review was carried out in January 2008, as part of the process. During the

  10. Efeitos dos frutos da Solanum lycocarpum St. Hil. em ratas prenhes e sua prole durante a gestação e início da lactação: alterações na esfera reprodutiva e na atividade dos sistemas monoaminérgicos centrais

    OpenAIRE

    Aline Schwarz

    2005-01-01

    A Solanum lycocarpum St. Hil (Solanaceae) é uma planta nativa do cerrado brasileiro, cujos frutos possuem os glicoalcalóides esteroidais solasonina e solamargina. É possível que a ingestão de frutos que contenham esses glicoalcalóides possam interferir no equilíbrio do sistema endócrino. O presente estudo foi realizado com o objetivo de avaliar os possíveis efeitos tóxicos provenientes da ingestão diária de frutos verdes da S. lycocarpum (10% na ração) por ratas prenhes, a partir do 6° dia da...

  11. Obtención del punto de equilibrio de reacciones en fase gaseosa

    OpenAIRE

    Ewerts S., M.

    2009-01-01

    Castellan (Physical Chenaistry, la ed, . p 214) indica un método gráfico para hallar la coordenada de reacción a partir de los potenciales químicos Lt(T,P) para una reacción en fase gaseosa. El método, que posiblemente se presta bien al estudio de equilibrios simples, esincómodo cuando se quiere aplicar por ejemplo a la reacción.

  12. PENGARUH STRATEGI BELAJAR PETA KONSEP TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ika Eryanti

    2015-12-01

    random sampling. Tes yang diberikan sebanyak 10 soal berbentuk uraian. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini menggunakan Uji Kai Kuadrat (chi square, Uji Fisher dan teknik analisis data menggunakan Uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan pengujian hipotesis diperoleh thitung=2,11, pada taraf signifikansi 5% dan db=76, diperoleh ttabel=1,99. Karena thitung> ttabel (2,11>1,99, maka Ho ditolak, artinya skor rata-rata tes akhir siswa kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan strategi belajar peta konsep lebih tinggi dari pada skor rata-rata tes akhir siswa kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.

  13. Toxicidad por dosis repetidas de la solución CM-95 tratada magnéticamente en ratas Sprague Dawley

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Clara E. Martínez

    2008-08-01

    Full Text Available En este trabajo se realizó la evaluación toxicológica a dosis repetidas por el método de test límite del candidato a inmunopotenciador, la solución CM-95 tratada magnéticamente, acorde con las regulaciones de la Organización para la Colaboración Económica y el Desarrollo, incluida en la Guía 407. El objetivo fue establecer las posibles lesiones orgánicas y funcionales ocasionadas por la solución CM-95, tratada magnéticamente con la máxima inducción magnética permisible (0,16 T, para la obtención del candidato a inmunopotenciador. Se emplearon tres grupos: Experimental, Control y Satélite. Como Biomodelo experimental se utilizaron ratas Sprague Dawley machos y hembras con pesos de 150 a 200 g. Durante el estudio no se registraron signos clínicos de toxicidad ni muertes en ninguno de los animales de los grupos tratados, ni en los controles. No hubo afectación del peso corporal durante el ensayo. Aunque hubo variaciones en los valores de algunos parámetros hematológicos y bioquímicos, estos no tuvieron significación biológica. No se encontraron lesiones macroscópicas, ni microscópicas; solo se observaron efectos proliferativos en el tejido linfoide de timo y bazo, relacionados con la respuesta del sistema inmune. La solución CM-95 tratada magnéticamente, no mostró toxicidad en el modelo animal y nivel de dosis utilizado, y bajo las condiciones experimentales ensayadas.

  14. Influence of the surgical manipulation of the colon in colonic induced carcinogenesis in rats Influencia de la manipulación quirúrgica del colon en la carcinogénesis cólica inducida en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    J. F. Noguera Aguilar

    2004-05-01

    Full Text Available Aim: to investigate the influence of different experimental manipulations in a model of colonic experimental carcinogenesis with pharmacological induction in the rat. Experimental design: a total of 90 Sprague-Dawley male rats, divided into three groups, were used: non-surgical (n = 30; surgical with colonic trauma (n = 20, and surgical with colo-colonic anastomosis (n = 40. Carcinogenic induction was carried out with 1-2 dimethylhydrazine dihydrochloride. Colonic adenocarcinomas were identified and the number of tumors, as well as tumoral surface and percentage of tumoral surface was established. One-way ANOVA and Chi-square were employed for the statistical analysis. Results: the number of tumors was greater in the surgical group than in the control group, and tumors preferentially develop-ed around the manipulated colon. Surface and tumoral percentage were greater in the surgical group than in the control group, being also greater in the anastomosis group than in the group with colonic trauma. Within anastomosis groups, a greater tumor surface and percentage was found in the group with titanium than in the group with reabsorbable material. Conclusions: the experimental manipulation of the colon in rats enhances drug-induced colon carcingenesis. The creation of an anastomosis further increases the carcinogenic process compared with simulated anastomosis. This process is also enhanced by the quantity of suture material included in the anastomosis, and by the non-reabsorbable nature of the materials used in the anastomotic line.Objetivo: valorar la influencia de las distintas manipulaciones experimentales en un modelo de carcinogénesis cólica experimental con inducción farmacológica en la rata. Diseño experimental: se emplearon 90 ratas Sprague-Dawley macho, divididas en tres grupos: no quirúrgico (n=30; quirúrgico con traumatismo cólico (n=20, y quirúrgico con anastomosis colocólica (n=40. La inducción carcinogénica se realizó con

  15. Indeks Massa Ventrikel Kiri dengan Disfungsi Diastole pada Pasien Konsentrik Penyakit Jantung Hipertensi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chaerul Achmad

    2017-02-01

    Full Text Available Abstrak Hipertrofi ventrikel kiri ditunjukkan secara objektif dengan peningkatan indeks massa ventrikel kiri (IMVK. Peningkatan massa ventrikel kiri dan dilatasi jantung ruang adalah parameter untuk penyakit jantung hipertensi (PJH. Remodeling jantung ini mengubah fungsi jantung yang mengakibatkan disfungsi diastolik. Penelitian ini bertujuan menemukan korelasi antara IMVK dan disfungsi diastolik pada pasien PJH konsentrik. Terdapat 49 pasien PJH konsentrik. Dari 49 pasien, 43 pasien dilibatkan, 15 laki-laki (35% dan 28 perempuan (65% memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di Cardiac Centre RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 1 Oktober 2014–15 February 2015. Pemeriksaan tinggi dan berat badan menggunakan alat SMIC ZT 120. Pemeriksaan ekokardiografi standar dilakukan dan fungsi diastolik dinilai dengan pemeriksaan E/e' menggunakan mesin ekokardiografi Vivid 7. Usia rata-rata subjek adalah 56,56 tahun dan indeks massa tubuh rata-rata adalah 25,96 kg/m2. Tekanan darah sistole rata-rata 145,51 (SD 21,969 mmHg dan diastole rata-rata 85,13 (SD 10,227 mmHg. Frekuensi denyut jantung rata-rata 74,07 kali/menit. Fraksi ejeksi rata-rata 73,02. Obat yang secara teratur diminum oleh subjek angiotensin-converting enzyme inhibitor pada 17 orang (40%, calcium channel blocker 19 orang (44%, beta-blocker 15 orang (35%, angiotensin II reseptor blocker 9 orang (21%, dan diuretik 4 orang (9%. Nilai IMVK rata-rata 130,36 (SD 21,077 g/m2. Nilai E/e' rata-rata 10,56 (SD 2,761. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara IMVK dan derajat disfungsi diastolik (p=0,73. Data IMVK dan derajat tingkat disfungsi diastolik terdistribusi normal. Simpulan, tidak terdapat hubungan antara IMVK dan disfungsi diastolik pada pasien PJH jenis konsentrik. Abstract Left ventricular hypertrophy was shown with increased left ventricular mass index (LVMI. Increased left ventricular mass and cardiac chamber dilatation are parameters for hypertensive

  16. Obtención del punto de equilibrio de reacciones en fase gaseosa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Ewerts S.

    2009-05-01

    Full Text Available Castellan (Physical Chenaistry, la ed, . p 214 indica un método gráfico para hallar la coordenada de reacción a partir de los potenciales químicos Lt(T,P para una reacción en fase gaseosa. El método, que posiblemente se presta bien al estudio de equilibrios simples, esincómodo cuando se quiere aplicar por ejemplo a la reacción.

  17. La definición y la caracterización de la violencia desde el punto de vista de las ciencias sociales

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    González Calleja, Eduardo

    2000-09-01

    Full Text Available Después de evaluar los componentes básicos de la violencia desde el punto de vista de las ciencias sociales (la aplicación -o la amenaza de aplicación- de una fuerza física intensa de forma deliberada con la intención de causar efectos sobre el receptor de la misma, se señalan dos elementos definitorios de la violencia: su carácter relacional y su virtualidad transgresora de los derechos fundamentales de la persona. En la segunda parte de la exposición se pasará a exponer las cuatro grandes tendencias de definición del problema: la estructural o extensa, la observacional, la intrínseca o legitimista y la relacional. El artículo finaliza con una serie de consideraciones sobre las características básicas de la violencia como fenómeno social general, haciendo hincapié en su carácter racional y estructurante, su historicidad, su naturaleza atributiva y su papel como síntoma cualificado de una situación de conflicto.

  18. Estimación de la Demanda en Publicaci0nes Periódicas con Múltiples Puntos de Venta y Stockouts Infrecuentes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    José Mari Eguzkita

    2007-02-01

    Full Text Available En publicaciones periódicas el historial de ventas no equivale a la demanda, al estar aquéllas limitadas por el inventario disponible. Cuando el nivel promedio de stockouts es bajo y no hay posibilidad de ir actualizando los datos durante el período de ventas, la demanda es estimada mediante un procedimiento de máxima verosimilitud. En este trabajo se propone además otro método aproximado, consistente en efectuar una estimación de los ejemplares faltantes para cada período fuera de stock y para cada punto de venta. Con el fin de comparar ambos métodos se utilizan datos reales de ventas de una publicación mensual en la provincia de Bizkaia. Se comprueba que los resultados obtenidos con el método aproximado son prácticamente coincidentes con los obtenidos por el método de máxima verosimilitud requiriéndose, sin embargo, un esfuerzo de cómputo muchísimo menor.

  19. Kajian Proses Pembuatan Perhiasan Perak Cara Manual dan Masinal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joni Setiawan

    2016-04-01

    Full Text Available Perhiasan dapat dibuat dengan 2 cara yaitu manual dan masinal. Masing-masing cara mempunyai kekurangan dan kelebihan. Oleh karena itu perlu adanya kajian dari dua cara tersebut sehingga bisa mengetahui cara apa yang lebih optimal dalam memproduksi perhiasan. Dalam kajian ini perhiasan yang dibuat adalah cincin dengan bahan perak 100 gram dan dicampur dengan tembaga 5 gram dengan 2 (dua model yaitu model A (cincin motif polos dan model B (cincin motif parang.Metode yang dipakai adalah dengan membandingkan hasil produk dari dua cara tersebut. Parameter yang dibandingkan adalah kualitas, waktu dan biaya dari produk tersebut.Hasil kajian menunjukkan bahwa kadar produk rata-rata dengan cara masinal lebih tlnggi 1,25%dibanding cara manual, dimensi produk rata-rata dengan cara masinal lebih presisi dibanding cara manual. Waktu proses rata-rata dengan cara masinal lebih cepat 97% dibanding cara manual dan biaya produksi cara masinal lebih rendah 63% dibanding cara manual.Dengan melihat hasil kajian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa cara masinal lebih efisien dan efektif dibanding cara manual.

  20. PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK SISWA SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jimat Susilo

    2017-08-01

      Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas dan hasil siswa SMK dalam memproduksi teks eksplanasi kompleks dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu dengan menggunakan nonequivalent control group design.Populasi yang dipilih yaitu siswa kelas XI SMK 1 PGRI Palimanan yang berjumlah 306 siswa.Sampel yang digunakan adalah kelas XI TKJ 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MM 1 sebagai kelas kontrol.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen tes dan lembar observasi.Berdasarkan hasil penelitian dapat dibuktikan bahwa pembelajaran berbasis proyek efektif. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes awal dengan nilai rata-rata 58, mengalami peningkatan pada tes akhir dengan nilai rata-rata 78,5.Berdasarkan hasil pengolahan data nilai  lebih besar dari   pada taraf signifikansi 5% yaitu >1,998.Hasil observasi aktivitas siswa menunjukkan kriteria baik dengan rata-rata 70,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran memproduksi teks eksplanasi kompleks dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek untuk siswa SMK efektif dan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks

  1. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KECEMASAN PESERTA DIDIK SMA KELAS XI PADA MATERI SISTEM KOLOID

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zikra Azizah

    2017-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II terhadap peningkatan penguasaan konsep dan penurunan kecemasan peserta didik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest, nonequivalent control group design. Subyek penelitian berjumlah 79 peserta didik kelas XI IPA di salah satu SMAN di kota Padang, terdiri dari 40 peserta didik kelas eksperimen dan 39 peserta didik kelas kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu tes penguasaan konsep, kuesioner kecemasan, pedoman wawancara, dan lembar observasi peserta didik. Analisis data menggunakan uji perbedaan rata-rata yaitu Uji-t atau uji Mann-Whitney. Skor rata-rata N-Gain penguasaan konsep peserta didik kelas eksperimen sebesar 0,60 dan kelas kontrol sebesar 0,49. Skor rata-rata N-Gain kecemasan peserta didik kelas eksperimen 0,45 dan kelas kontrol sebesar 0,36. Berdasarkan skor N-Gain terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan konsep dan kecemasan peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan penguasaan konsep peserta didik dan menurunkan kecemasan peserta didik.

  2. Infanzia e malattie emorragiche congenite. Il punto di vista degli insegnanti attraverso i dati di una ricerca

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Silvia Demozzi

    2009-07-01

    Full Text Available Il contributo presenta i dati raccolti dalle ricercatrici A. Gigli e S. Demozzi del Dipartimento di Scienze dell’Educazione dell’Università di Bologna per il progetto Strategico di Ateneo “Definizione di linee guida d’intervento sui pazienti pediatrici affetti da malattie emorragiche congenite: aspetti medici, psicosociali, educativi ed etici”. Si tratta dell’analisi di dodici interviste effettuate con insegnanti di scuole della Provincia di Bologna a contatto con bambini/e affetti/e da malattie emorragiche congenite (MEC per capire il loro punto di vista su vari aspetti della vita scolastica e relazionale. I dati sono presentati in relazione alle seguenti aree tematiche: le rappresentazioni degli insegnanti in merito alle malattie emorragiche congenite e le problematiche emergenti dall'incontro con i bambini e le famiglie; la qualità della relazione educativa tra docenti e bambini e del rapporto con le famiglie; la qualità del rapporto del bambino o della bambina con il gruppo dei pari e l'eventualità di una o più attività didattiche differenziate e/o di una programmazione specifica; gli eventuali bisogni formativi ed informativi espressi dagli insegnanti. L’articolo si integra con il lavoro pubblicato da A. Gigli “Una ricerca sulla qualità della vita scolastica di bambini e bambine affetti da malattie emorragiche congenite: lettura critica dei dati e considerazioni pedagogiche” che, con rimando al presente report, si sofferma sull’analisi dei dati raccolti utilizzando riferimenti e categorie specifiche della riflessione pedagogica.

  3. Evaluación del punto de conmutación unicast- multicast para ahorro de potencia de transmisión en redes MBMS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raúl Tamayo Fernández

    2014-01-01

    Full Text Available La oferta de aplicaciones y servicios multimedia para terminales móviles se hace principalmente a través de las redes celulares de tercera y cuarta generación (3G/4G existentes. El envío de los datos en este tipo de redes se realiza en modo unicast, es decir, a cada usuario se le dedican recursos de radio (ancho de banda y potencia de transmisión durante toda la sesión. Esto presenta algunos inconvenientes, tales como agotamiento rápido del ancho de banda del operador móvil, alto consumo de potencia de transmisión, incremento de la interferencia, y costos altos del servicio. Los operadores móviles requieren de nuevas tecnologías que optimicen el uso de sus recursos de radio y así lograr un mayor índice de penetración de los servicios. De ahí la necesidad de cambiar de paradigma hacia un modo de transmisión en multicast o broadcast, en el que una misma señal pueda recibirse por varios usuarios simultáneamente, de tal forma que los recursos de radio se puedan compartir. Para ello, la solución técnica sobre redes celulares LTE (Long Term Evolution se dio en la especificación 3GPP Release 6, llamada Servicio Multimedia por Broadcast/Multicast (MBMS, Multimedia Broadcast Multicast Service. La especificación de MBMS permite que una transmisión cambie de modo unicast a modo multicast a partir de un “punto de conmutación”, que determina el momento de hacer el cambio para obtener un ahorro tanto en ancho de banda como en potencia de transmisión. Este artículo presenta una evaluación para determinar los puntos de conmutación de modo de transmisión óptimos en el estándar MBMS para diferentes ambientes de propagación inalámbrica. Además, dado que MBMS se puede utilizar en topologías de Red de Frecuencia Única (SFN, Single Frequency Networks, que tienen la propiedad de “ganancia de red”, también se determina el ahorro de potencia de transmisión adicional que se obtiene en esta configuración.

  4. PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMILIH MEDIA KOMUNIKASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zumrotul Hasanah

    2013-02-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil observasi di SMK Hidayah Semarang diketahui bahwa siswa di kelas XI AP 1 kurang aktif, malas, dan saling mengelompokan diri, di sisi lain guru lebih banyak mengajar dengan cara ceramah dan kurang memotivasi siswa. Akibatnya banyak siswa yang belum paham terhadap materi dan hasil belajarnya belum mencapai KKM. Kondisi tersebut perlu diperbaiki, salah satu alteratif yang dapat digunakan yaitu dengan penerapan model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division (STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Hasil penelitian siklus I menunjukkan� rata-rata keaktifan siswa sebesar 64%, kinerja guru dalam menyampaikan materi sebesar 70%, dan nilai rata-rata siswa 72. Selanjutnya pada siklus II diperoleh hasil rata-rata keaktifan siswa sebesar 70%, kinerja guru dalam menyampaikan materi sebesar 70%, dan nilai rata-rata siswa yaitu 78. Abstract ___________________________________________________________________ Based on the observation in SMK Hidayah Semarang, it shows that XI grade students of AP 1 were less active, lazy, and making gangs, another side teacher use conventional method and lacking motivation for students. Consequently students do not understand the subject and� achievements which has not passed on KKM. These condition need to be repaired, one of the alternative is by applying Student Teams Achievement Division (STAD. This classroom action research was conducted in two cycles. Cycle I shows that average activity of student is 64%, performance of teacher in presenting the lesson is 70%, and student average value is 72. Cycle II show that average activity of student is 70%, performance of teacher in presenting the lesson is 70%, and student average value is 78.

  5. PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMILIH MEDIA KOMUNIKASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasanah Zumrotun

    2012-06-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil observasi di SMK Hidayah Semarang diketahui bahwa siswa di kelas XI AP 1 kurang aktif, malas, dan saling mengelompokan diri, di sisi lain guru lebih banyak mengajar dengan cara ceramah dan kurang memotivasi siswa. Akibatnya banyak siswa yang belum paham terhadap materi dan hasil belajarnya belum mencapai KKM. Kondisi tersebut perlu diperbaiki, salah satu alteratif yang dapat digunakan yaitu dengan penerapan model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division (STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Hasil penelitian siklus I menunjukkan �rata-rata keaktifan siswa sebesar 64%, kinerja guru dalam menyampaikan materi sebesar 70%, dan nilai rata-rata siswa 72. Selanjutnya pada siklus II diperoleh hasil rata-rata keaktifan siswa sebesar 70%, kinerja guru dalam menyampaikan materi sebesar 70%, dan nilai rata-rata siswa yaitu 78. Based on the observation in SMK Hidayah Semarang, it shows that XI grade students of AP 1 were less active, lazy, and making gangs, another side teacher use conventional method and lacking motivation for students. Consequently students do not understand the subject and �achievements which has not passed on KKM. These condition need to be repaired, one of the alternative is by applying Student Teams Achievement Division (STAD. This classroom action research was conducted in two cycles. Cycle I shows that average activity of student is 64%, performance of teacher in presenting the lesson is 70%, and student average value is 72. Cycle II show that average activity of student is 70%, performance of teacher in presenting the lesson is 70%, and student average value is 78.

  6. Penerapan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Dalam Materi Usaha Dan Energi Ditinjau Dari Gender Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 1 Sungai Ambawang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Nofita Sari

    2016-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran model kooperatif tipe think-pair-share dalam materi usaha dan energi ditinjau dari gender siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Ambawang. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa laki-laki dan hasil belajar siswa perempuan. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode eksperimen dan bentuk penelitian eksperimen yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Designs dengan rancangan penelitian The One-Shot Case Study.Sampel yang digunakan ialah kelas XI IPA 1 yang diambil secara purposive sampling.. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran dengan alat pengumpul data berupa tes yang berbentuk essay. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh kesimpulan: (1 Rata-rata hasil belajar siswa laki-laki yang diajarkan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dalam materi usaha dan energi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Ambawang mencapai KKM (72 dengan nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5% (0,715 > 0,05. (2 Rata-rata hasil belajar siswa perempuan yang diajarkan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dalam materi usaha dan energi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Ambawang mencapai KKM (72 dengan nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5% (0,185 > 0,05. (3 Terdapat perbedaan antara rata-rata hasil belajar siswa laki-laki dengan rata-rata hasil belajar siswa perempuan yang diajarkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dalam materi usaha dan energi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungai Ambawang dengan nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5% (0,101 > 0,05.

  7. Fortificación de alimentos con hierro y zinc: pros y contras desde un punto de vista alimenticio y nutricional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Boccio José

    2004-01-01

    Full Text Available La deficiencia nutricional de ciertos minerales como el hierro y zinc afectan a la población a escala mundial con graves efectos sobre la salud dependiendo fundamentalmente del grado de incidencia y de la magnitud de la deficiencia. La fortificación de alimentos ha resultado ser la estrategia más efectiva para corregir esta situación con inconvenientes que radican no solamente en la elección del alimento a utilizar como transporte para dichos nutrientes sino también en la correcta elección del compuesto a utilizar como fortificante ya que en general aquellos compuestos que poseen una adecuada biodisponibilidad presentan cambios en las características sensoriales de los alimentos fortificados poco aceptables para su consumo. Los compuestos inertes, que poseen propiedades optimas desde del punto de vista tecnológico poseen una baja absorción que los convierte en compuestos nutricionalmente poco útiles. En este trabajo se discute con mayor detalle estos aspectos con el fin de llegar a un entendimiento más profundo de la problemática antes mencionada.

  8. APLICACION DE ELECTROACUPUNTURA EN EL PUNTO ZUSANLI (E36), ACUPUNTURA FICTICIA, Y VALORACION DE LOS NIVELES SANGUINEOS DE CORTICOSTERONA EN RATAS SOMETIDAS A ESTRES

    OpenAIRE

    LUJAN GONZALEZ, PATRICIA

    2011-01-01

    SE HA RELACIONADO EL ESTRES A DIVERSOS PADECIMIENTOS FISICOS Y PSICOLOGICOS. EL ESTRES ABARCA EL AREA COGNITIVA, EMOCIONAL Y CONDUCTUAL ASI COMO EL AREA FISIOLOGICA. EN EL AREA FISIOLOGICA LOS EFECTOS DEL ESTRES SE PUEDEN ENCONTRAR DATOS EN DOS VIAS NEUROFISIOLOGICAS PRINCIPALES: LA DEL FACTOR LIBERADOR DE CORTICOTROPINA (FLC)- EJE HIPOTALAMO HIPOFISIS ADRENAL- Y LA DEL LOCUS CERELEUS-NOREPINEFRINA. ESTAS VIAS TIENEN EFECTOS DIVERSOS SOBRE EL SISTEMA INMUNE, EL SISTEMA ENDOCRINO Y EL SISTEMA ...

  9. Ação da Betametasona em Ratas Prenhes: Impacto sobre os Níveis de Corticosterona e Glândulas Adrenais Maternas e Fetais Effect of Betamethasone on Pregnant Rats: Impact on Corticosterone Level and Maternal and Fetal Adrenal Glands

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eduardo de Souza

    2001-12-01

    Full Text Available Objetivo: a utilização repetitiva do corticóide antenatal objetivando acelerar a maturidade pulmonar fetal tem sido muito empregada no risco de parto prematuro, o que nos motivou a estudar a dosagem de corticosterona no termo e aspectos morfológicos das glândulas adrenais maternas e fetais de ratas albinas submetidas à ação da betametasona na segunda metade da prenhez, para verificar conseqüências dessa terapêutica. Métodos: utilizamos 30 ratas prenhes, distribuídas em 3 grupos numericamente iguais. As do Grupo I receberam betametasona nos dias 11, 12, 18 e 19 da prenhez. As do Grupo II receberam água destilada nesses dias (grupo controle, e as do Grupo III não receberam qualquer medicamento, constituindo grupo controle de estresse. Foram todas sacrificadas no 20º dia de prenhez, quando dosamos a corticosterona no sangue das matrizes e extirpamos as glândulas adrenais maternas e fetais para exame de microscopia óptica. Resultados: a dosagem de corticosterona plasmática foi significantemente menor no grupo tratado com betametasona (4,8 mg/dL, quando comparada aos grupos controles (17,7 e 26,8 mg/dL. À microscopia óptica observou-se intensa vacuolização citoplasmática na zona fasciculada das adrenais maternas e fetais no grupo que utilizou a betametasona, indicando intensa supressão adrenal secundária ao uso do medicamento. Conclusões: o uso repetitivo e prolongado de corticóides, em ratas prenhes, para acelerar a maturidade pulmonar fetal determina supressão adrenal materna e fetal.Purpose: the repetitive use of antenatal corticosteroid therapy for acceleration of fetal lung maturation has been common in cases at risk of preterm delivery. We studied the corticosterone levels at term and the morphologic aspects in the maternal and fetal adrenal glands submitted to the effect of betamethasone in the second half of rat pregnancy in order to verify its consequences. Methods: thirty female pregnant rats were divided into

  10. Riesgo de contagio de Infecciones de Transmisión Sexual (ITS y VIH/SIDA desde el punto de vista de adolescentes migrantes del Estado de Jalisco, México

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Teresa Margarita Torres López

    2009-01-01

    Full Text Available El objetivo de este estudio fue describir el riesgo de contagio de ITS y VIH/SIDA desde el punto de vista de los adolescentes y las adolescentes migrantes de Jalisco, México. La finalidad fue identificar elementos para comprender el punto de vista de los adolescentes y de las adolescentes migrantes, y con ello fortalecer los programas de atención para la población que migra. El tipo estudio fue cualitativo exploratorio. La duración del estudio fue de 18 meses, de enero de 2006 a junio de 2007. Se realizó en dos contextos con alta intensidad migratoria: una comunidad urbana y otra rural. La obtención de la información se logró a través de la realización de grupos focales y entrevistas individuales. El tipo de análisis fue fenomenológico. Los hallazgos mostraron que más que la experiencia migratoria ha sido el contexto de origen lo que ha condicionado las percepciones de los jóvenes y de las jóvenes migrantes sobre el riesgo de adquirir ITS y VIH/SIDA. No cuentan con una percepción clara del riesgo en sus lugares de origen; los consideran contextos más seguros para ejercer su sexualidad. Las diferencias entre las dos zonas radicaron en que en el área urbana los chicos y chicas manifiestan un mayor conocimiento sobre las ITS y sobre el VIH/SIDA. En el área rural esto se ve limitado por un ambiente de control, que dificulta la adquisición de información y favorece prácticas de riesgo para la salud de los jóvenes y las jóvenes. En las diferencias de género, las mujeres tienen un menor acceso a información y condones.

  11. EFECTO DEL CARBONATO DE POTASIO EN LA EVOLUCIÓN DE LOS GRUPOS FUNCIONALES DE LOS BIOCRUDOS DE CONVERSIÓN HIDROTÉRMICA DE BIOMASA LIGNOCELULÓSICA ALREDEDOR DEL PUNTO CRÍTICO DEL AGUA

    OpenAIRE

    Castro, Alejandro A; Anzola, Andrés; Cagua, Iván; Rodríguez, Luis I; Agámez, Yazmín; Hernández, Orlando; Díaz, José de J

    2008-01-01

    Un tipo de biomasa pobre en lignina, del género Pennisetum, fue sometida al proceso de conversión hidrotérmica en presencia de carbonato de potasio como catalizador. Las reacciones se llevaron a cabo en ambientes cercanos al punto crítico del agua. Los productos de reacción no acuosos (biocrudo) se separaron por decantación y se analizaron por espectrometría infrarroja. Los biocrudos obtenidos contienen compuestos con funcionalidades aromáticas, olefínicas, hidroxiladas, éteres, y para el cas...

  12. Identificación de las principales proteínas de unión a IGF (IGFBP en tejidos de rata normal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elizabeth Rico

    1999-12-01

    Full Text Available En este trabajo se investigó la presencia de las principales proteínas de unión a IGF-I en tejidos de rata y el tamaño de los complejos formados en cada caso. Mediante análisis de Western ligand blof (WLB y cromatografía de exclusión molecular, se separaron e identificaron cuatro proteínas de unión, correspondientes a las IGFBP-1 a IGFBP-4. En todos los tejidos analizados, se detectó la proteína IGFBP-3, aunque su concentración varió con el tipo de órgano, siendo muy abundante en hígado, riñón y corazón y escasa en órganos linfoides (timo y bazo. IGFBP-I e IGFBP-2 se identificaron en hígado y pulmón y, además, en corazón y músculo esquelético, órganos donde hasta el momento no se han identificado los correspondientes mARN, como tampoco IGFBP-4, identificada en este trabajo en pulmón. En conclusión, los resultados obtenidos indican un perfil típico para las IGFBP de acuerdo con el tejido, aunque no es claro aún si su presencia es el resultado de su síntesis NI situo de un transporte transcapilar. La identificación de sus mensajeros es un paso esencial para comprender el papel regulador que estas proteínas desempeñan en la biodisponibilidad del IGF-I en los diferentes tejidos.

  13. Simple arithmetic: not so simple for highly math anxious individuals.

    Science.gov (United States)

    Chang, Hyesang; Sprute, Lisa; Maloney, Erin A; Beilock, Sian L; Berman, Marc G

    2017-12-01

    Fluency with simple arithmetic, typically achieved in early elementary school, is thought to be one of the building blocks of mathematical competence. Behavioral studies with adults indicate that math anxiety (feelings of tension or apprehension about math) is associated with poor performance on cognitively demanding math problems. However, it remains unclear whether there are fundamental differences in how high and low math anxious individuals approach overlearned simple arithmetic problems that are less reliant on cognitive control. The current study used functional magnetic resonance imaging to examine the neural correlates of simple arithmetic performance across high and low math anxious individuals. We implemented a partial least squares analysis, a data-driven, multivariate analysis method to measure distributed patterns of whole-brain activity associated with performance. Despite overall high simple arithmetic performance across high and low math anxious individuals, performance was differentially dependent on the fronto-parietal attentional network as a function of math anxiety. Specifically, low-compared to high-math anxious individuals perform better when they activate this network less-a potential indication of more automatic problem-solving. These findings suggest that low and high math anxious individuals approach even the most fundamental math problems differently. © The Author (2017). Published by Oxford University Press.

  14. Keefektifan Model CIRC Berbasis Joyful Learning Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rian Triastuti

    2013-12-01

    Full Text Available AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah implementasi model pembelajaran CIRC berbasis Joyfull Learning efektif terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi Teorema Pythagoras. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumen-tasi, tes, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa pada kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan klasikal. Hasil uji perbedaan dua rata-rata menun-jukkan bahwa rata-rata hasil tes kemampuan penalaran matematis siswa kelas eksperimen lebih dari rata-rata hasil tes kemampuan penalaran matematis siswa kelas kontrol. Berdasar-kan hasil tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa kelas kontrol. Hasil observasi menunjukkan bahwa persentase keaktifan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran CIRC berbasis Joyfull Learning lebih tinggi daripada persentase keaktifan siswa pada pembelajaran ekspositori, dan aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran CIRC berbasis Joyfull Learning mencapai kriteria sangat baik. Kata kunci:       CIRC; Joyfull Learning; Kemampuan Penalaran Matematis.  AbstractThe purpose of this study was to determine whether the implementation of the CIRC based Joyful Learning models effective against student’s mathematical reasoning skills on the material Pythagorean Theorem. The population in this study is the eighth grade students of Junior High School of 1 Tlogowungu. Based on the results of the study showed that students in the experimental class have reached the classical completeness. The test results mean the difference of two shows that the average test results of mathematical reasoning skills experimental class students more than the average test results of student’s mathematical reasoning skills control class. Based on these results it can be seen that the average of student’s mathematical reasoning skills experimental

  15. Laju Pertumbuhan SomatikKappaphycus alvarezii Di Perairan Desa Sathean Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nally Y.G.F. Erbabley

    2014-05-01

    Full Text Available Rumput laut Kappaphycus alvareziidijadikan unggulan bagi pengembangan dan peningkatan komoditi sumber daya laut di Maluku Tenggara dan merupakan komoditas unggulan yang ditetapkan oleh PEMDA Maluku Tenggara. Aspek penting dan karakteristik menguntungkan yang berkaitan dengan pengembangan budidaya rumput laut ini antara lain meliputi aspek ekonomi, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan harian (pertumbuhan somatik Kappaphycus alvarezii varieatas hijau dan coklatdi perairan desa Sathean Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara.Penelitian dilakukan di perairan desa Sathean pada bulan Januari-September 2013 dengan 2 (dua perlakuan bibit yang dipelihara selama 6 kali musim tanam.Pemeliharaan Kappaphycus alvarezii menggunakan metode longline. Hasil penelitian menunjukanparameter kualitas air diamati secara in-situ selama pemeliharaan berlangsung.Oksigen terlarut (DO pada stasiun I - III berkisar antara 3.4-4.58  ppm,  suhu  300C,  salinitas  antara  27-32  ppt,  pH  berkisara  antara  8.15-8.26. Sedangkan nilai nitrit (NO2 0.009 mg/L, nitrat (NO3 < 5 mg/L,  ammonia (NH3 berkisar antara 0.0010– 0.126mg/L dan phosphat (PO4 berkisar antara <0.25 mg/L.Laju pertumbuhan harian dan laju pertumbuhan rata-rata harian Kappaphycus alvarezii selama pemeliharaan (42 hari adalah nilai rata-rata pengukuran rumpur laut pada long line 1- long line 5, dengan periode penanaman I - IV di desa Sathean diperoleh untuk bibit varietas hijau (BHT berat rata-rata tertinggi ditemukan pada periode penanaman IV pada long line 4 dengan berat yaitu 407 gr sedangkan nilai rata-rata terendah ditemukan pada periode penanaman I pada long line 5 dengan berat 24 gr. Sebaliknya berat  rata-rata rumput laut dengan bibit varietas coklat (BCT ditemukan bahwa berat tertinggi masih pada periode ke IV long line ke 2, dengan berat 427 gr sedangkan berat terendah ditemukan pada periode penanaman I long line 5 dengan berat 52 gr. Waktu tanam pada bulan

  16. Efecto antiulceroso del extracto hidroalcohólico liofilizado de hojas de Bixa orellana (achiote, en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oscar Huamán

    2009-06-01

    Full Text Available Objetivo: Identificar los metabolitos secundarios presentes en el extracto hojas de Bixa orellana, evaluar el grado de protección del extracto frente a la injuria con etanol y estudio histopatológico de la región glandular del estómago. Diseño: Estudio prospectivo experimental. Institución: Centro de Investigación de Bioquímica y Nutrición Alberto Guzmán Barrón, Facultad de Medicina, Universidad Nacional Mayor de San Marcos. Material biológico: Extracto de hojas de Bixa orellana y ratas albinas machos adultos. Intervenciones: Se analizó los metabolitos secundarios del extracto, mediante los reactivos específicos. Para la evaluación del efecto antiulceroso, se aplicó la técnica propuesta por Robert 1979, a dosis de extracto de 200 y 400 mg/kg. Se provocó la injuria con alcohol al 96%. La evaluación macroscópica fue mediante la escala de Marhuenda. Los tejidos fueron conservados en formol al 10%, para su estudio histopatológico por tinción hematoxilina-eosina. Principales medidas de resultados: Inhibición de las lesiones gástricas. Resultados: El extracto hidroalcohólico de hojas de Bixa orellana tiene compuestos fenólicos, tales como flavonoides y taninos, terpenos y alcaloides. El tratamiento con el extracto produjo una inhibición de las lesiones gástricas en 21,7% y 28,3%, respectivamente (p<0,01. En el estudio histológico, se encontró mayor protección y menor migración de células proinflamatorias en los grupos que recibieron el extracto a 200 y 400 mg/kg. Sin embargo, los grupos controles y los que recibieron ranitidina presentaron grados de lesión considerable y un mayor incremento de migración de células proinflamatorias. Conclusiones: El extracto hidroalcohólico de Bixa orellana presenta un efecto gastroprotector antiulceroso frente a la injuria con etanol al 96%, tanto a nivel macroscópico como microscópico.

  17. Diseño de un programa de Análisis de Peligros y Puntos de Control Crítico en el proceso productivo de cacao en polvo en una industria alimentaria

    OpenAIRE

    López DSola, Patrizia; Sandia, María Gabriela; Bou Rached, Lizet; Hernández Serrano, Pilar

    2012-01-01

    El Análisis de Peligros y Puntos de Control Crítico (HACCP) es una herramienta para la Gestión de Inocuidad de los alimentos que permite identificar los peligros físicos, químicos y biológicos asociados al proceso a través de toda la cadena productiva. Este trabajo tiene por finalidad diseñar el Programa de HACCP para el proceso de producción de cacao en polvo en una industria de alimentos venezolana. Previamente se evaluó el cumplimiento de las Buenas Prácticas de Manufactura (BPM) y los Pro...

  18. PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS (STUDI KASUS DI SDN 3 TARUBASAN KLATEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suryanti Galuh Pravitasari

    2018-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah penggunaan multimedia interaktif memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap keberhasilan proses pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN 3 Tarubasan, Klaten. Penelitian ini termasuk ke dalam kelompok Penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus dilaksankan dalam lima kali pertemuan sesuai dengan jumlah materi yang harus diselesaikan pada semester genap 2015/2016. Sebelum penggunaan multimedia interaktif diberlakukan, subyek penelitian diberi sebuah pre-test untuk mengetahui bekal awal sebelum perlakuan. Nilai rata-rata dari pre-test adalah 68,7 dengan hanya 3 subyek penelitian yang sudah memenuhi batas minimal KKM yang sebesar 69. Pada akhir Siklus I diperoleh nilai rata-rata 70,7 dengan jumlah subyek yang memiliki nilai di atas  KKM sebesar 61.5% dari total subyek yang diteliti. Pada Siklus II nilai rata-rata meningkat ke angka 82,6 sehingga terjadi peningkatan sebesar 11,9 point dari Siklus I ke Siklus II dan sebesar 13,9 poin. Seluruh subyek penelitian di akhir pelaksanaan Siklus II mendapat nilai yang sudah melampaui batas KKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktf terbukti memberikan pengaruh yang positif terhadap keberhasilan proses pembelajaran.

  19. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA SMP KELAS VII

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bastani Bastani

    2014-05-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan: (1 menghasilkan media pembelajaran kosakata bahasa Inggris berbantuan komputer untuk siswa SMP kelas VII; dan (2 mengetahui kelayakan media pada aspek materi, pemrograman, dan tampilan. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Borg & Gall dan Alessi & Trollip’s yang telah dimodifikasi. Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, desain, dan pengembangan. Tahap perencanaan meliputi penetapan tujuan dan penganalisisan kebutuhan. Tahap desain meliputi penyelenggaraan focus group discussion, pembuatan flowchart, storyboard, penyiapan materi, dan bahan pendukung. Tahap pengembangan meliputi pembuatan aplikasi berdasarkan flowchart dan storyboard, validasi ahli dan validasi pengguna. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner/angket dan tes. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah: (1 produk media pembelajaran kosakata bahasa Inggris berbantuan komputer dalam bentuk CD pembelajaran dan print out produk; dan (2 kelayakan media ditinjau dari aspek materi termasuk kriteria sangat layak dengan rata-rata skor 4,47 pada skala lima, aspek pemrograman termasuk kriteria sangat layak dengan rata-rata skor 4,21 dan aspek tampilan termasuk kriteria sangat layak dengan rata-rata skor 4,44. Kata kunci: pengembangan, media pembelajaran, kosakata, pembelajaran berbantuan komputer.

  20. PERBANDINGAN SMT, JIT, DAN TOC DALAM LINGKUNGAN INDUSTRI SINGLE PRODUCT FLOW SHOP MENGGUNAKAN SIMAN ARENA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eriana Astuty

    2014-10-01

    Full Text Available Penelitian ini menguji 3 (tiga sistem manufaktur, yaitu sistem manufaktur tradisional, just in time, dan theory of constraints dalam lingkungan industri single product flow shop yang mempunyai lintasan seri dimana ketiga sistem manufaktur dipengaruhi variasi total inventory buffer dan waktu proses yang berbeda sesuai dengan filosofi dari masing-masing sistem. Adapun tujuannya untuk mengukur dan menganalisa performansi, melihat ada/tidaknya pengaruh sistem manufaktur, variasi total inventory buffer serta interaksi keduanya terhadap performansi flowtime dan throughput. Penulis menggunakan Simulation Manufacturing ARENA untuk menguji sistem nyata keadaan lingkungan industri yang dicobakan ke dalam model tiruan simulasi komputer. Di akhir penelitian ini terbukti bahwa jenis sistem manufaktur, variasi total inventory buffer, dan interaksi keduanya ternyata mempengaruhi besarnya performansi nilai rata-rata flowtime dan throughput yang dihasilkan dari masing-masing sistem yang dicobakan. Simpulan terakhir adalah filosofi SMT tidaklah memberikan keuntungan yang lebih jika dibandingkan JIT dan TOC. Selanjutnya TOC mempunyai performansi di atas SMT dan JIT pada performansi rata-rata troughput, walaupun kadang-kadang TOC mempunyai rata-rata flowtime yang lebih tinggi dari SMT dan JIT, yang mana hal ini sebenarnya menjadi atribut bahwa TOC membutuhkan lebih sedikit inventory dibandingkan dengan sistem manufaktur lainnya.

  1. PICTORIAL RIDDLE MELALUI PEMBELAJARAN ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION (ARCS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Masfuah

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan metode pictorial riddle melalui pembelajaran ARCS untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi berprestasi siswa. Metode pictorial riddle yang digunakan adalah jenis komik sains sederhana yang berisi tentang cerita petualangan yang dihubungkan dengan materi sains. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain one shot case study karena tidak ada kelas kontrol. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 4 Rendeng Kudus yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah metode pictorial riddle dengan jenis komik sains yang diterapkan pada model pembelajaran ARCS, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah dan motivasi berprestasi siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t satu sampel yang dibandingkan nilai KKM. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa sebesar 82,75, sedangkan rata-rata motivasi berprestasi siswa sebesar 80,31. Berdasarkan pengujian hipotesis, rata-rata kemampuan pemecahan masalah dan motivasi berprestasi siswa kelas V SD Negeri 4 Rendeng lebih dari atau sama dengan 75. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pictorial riddle melalui pembelajaran ARCS dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi berprestasi siswa.

  2. Keefektifan Experiential Learning Berbantuan Origami Terhadap Kemampuan Keruangan Siswa Kelas VIII

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isnaeni Umi Machromah

    2014-11-01

    Full Text Available AbstrakPenelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Experiential Learning berbantuan origami terhadap kemampuan keruangan siswa dengan kualifikasi keefektifan yang telah ditentukan. Populasi yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu tahun pelajaran 2012/2013. Sampel diambil secara simple random sampling. Hasil penelitian ini yaitu: (1 Uji proporsi ketuntasan belajar menunjukkan siswa kelompok eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar; (2 Uji perbedaan dua rata-rata menghasilkan simpulan bahwa rata-rata hasil post-test kemam-puan keruangan siswa kelompok eksperimen lebih dari kelompok kontrol; (3 Analisis re-gresi menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa memberikan pengaruh positif sebesar 49,3% terhadap kemampuan keruangan siswa; (4 Uji gain ternormalisasi menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan keruangan siswa secara signifikan pada kategaori sedang untuk kelompok eksperimen dan kategori rendah untuk kelompok kontrol. Simpulan yang diperoleh yaitu Experiential Learning berbantuan origami efektif terhadap kemampuan keruangan siswa kelas VIII. AbstractThis experiment research aims to determine the effectiveness of Experiential Learning with Origami to the students’s spatial abilities by the criteria of effectiveness. The population of this research is students of grade VIII of SMP Negeri 3 Colomadu 2012/2013 academic year. Independent variables used in this research are learning by Experiential Learning with origami and student’s motivation. While the dependent variable is the student’s spatial abilities. This research is using documentation, spatial abilities’s test, dan motivation’s scale for collecting data method. Result of this research are: (1 proportion test show that the experiment group has reached mastering of learning clasically and personally; (2 result of spatial ablities’s post test in experiment group better than control group; (3 result of regretion shows that student

  3. Insulinoterapia na prenhez de ratas diabéticas: repercussões fetais e placentárias Effect of insulin therapy in on pregnancy of diabetic rats: fetal and placental repercussions

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marilza V.C. Rudge

    1998-02-01

    Full Text Available O objetivo deste trabalho foi estudar as repercussões feto-placentárias da insulinoterapia na prenhez de ratas diabéticas. A droga diabetogênica foi aloxana na dose de 42 mg/kg de peso por via intravenosa. Formaram-se cinco grupos experimentais: controle (G1, n=12; diabete moderado não-tratado (G2, n=10; diabete moderado tratado com insulina (G3, n=11; diabete grave não-tratado (G4, n=12 e diabete grave tratado com insulina (G5, n=10. Foram obtidos 634 recém-nascidos e respectivas placentas. O resultado perinatal do tratamento com insulina teve relação direta com a qualidade do controle glicêmico. O tratamento inadequado do diabete moderado determinou níveis de hiperglicemia moderada nos recém-nascidos, não interferiu com o peso corporal dos filhotes e diminuiu a proporção de recém-nascidos grandes para a idade da prenhez (GIP. O controle adequado do diabete grave normalizou a glicemia dos recém-nascidos, aumentou o peso dos filhotes e diminuiu a proporção de recém-nascidos pequenos para a idade da prenhez (PIP. A administração de doses adequadas de insulina no grupo de ratas diabéticas grave diminuiu o peso das placentas mas sem modificar o índice placentário.Fetal and placental effects of insulin therapy on pregnancy of diabetic rats were studied. Alloxan was administered intravenously at the dose of 42 mg/kg of body weight. Five experimental groups were formed: control (G1, n=12, non-treated rats with moderate diabetes (G2, n=10, insulin-treated rats with moderate diabetes (G3, n=11,non-treated rats with severe diabetes (G4, n=12 and insulin-treated rats with severe diabetes (G5, n=10. Six hundred and thirty-four newborn rats and placentas wereprocured. The perinatal result of insulin therapy was directly related to the quality of glycemia control. Thus, inadequate control of moderate diabetes produced levels of moderate hyperglycemia, did not interfere with the newborn rats' body weight and decreased the proportion

  4. Strategy as simple rules.

    Science.gov (United States)

    Eisenhardt, K M; Sull, D N

    2001-01-01

    The success of Yahoo!, eBay, Enron, and other companies that have become adept at morphing to meet the demands of changing markets can't be explained using traditional thinking about competitive strategy. These companies have succeeded by pursuing constantly evolving strategies in market spaces that were considered unattractive according to traditional measures. In this article--the third in an HBR series by Kathleen Eisenhardt and Donald Sull on strategy in the new economy--the authors ask, what are the sources of competitive advantage in high-velocity markets? The secret, they say, is strategy as simple rules. The companies know that the greatest opportunities for competitive advantage lie in market confusion, but they recognize the need for a few crucial strategic processes and a few simple rules. In traditional strategy, advantage comes from exploiting resources or stable market positions. In strategy as simple rules, advantage comes from successfully seizing fleeting opportunities. Key strategic processes, such as product innovation, partnering, or spinout creation, place the company where the flow of opportunities is greatest. Simple rules then provide the guidelines within which managers can pursue such opportunities. Simple rules, which grow out of experience, fall into five broad categories: how- to rules, boundary conditions, priority rules, timing rules, and exit rules. Companies with simple-rules strategies must follow the rules religiously and avoid the temptation to change them too frequently. A consistent strategy helps managers sort through opportunities and gain short-term advantage by exploiting the attractive ones. In stable markets, managers rely on complicated strategies built on detailed predictions of the future. But when business is complicated, strategy should be simple.

  5. Simple WZW currents

    International Nuclear Information System (INIS)

    Fuchs, J.

    1990-08-01

    A complete classification of simple currents of WZW theory is obtained. The proof is based on an analysis of the quantum dimensions of the primary fields. Simple currents are precisely the primaries with unit quantum dimension; for WZW theories explicit formulae for the quantum dimensions can be derived so that an identification of the fields with unit quantum dimension is possible. (author). 19 refs.; 2 tabs

  6. Expresión diferencial de proteínas cardiacas en ratas diabéticas tipo Sprague-Dawley Differential heart protein expression in diabetic type Sprague-Dawley rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Richard Southgate

    Full Text Available Se purificaron proteínas cardiacas a partir de ratas diabéticas y sanas de tipo Sprague-Dawley. Las proteínas fueron fraccionadas por medio de gel de electroforesis de dos dimensiones (2D-PAGE. La separación resultante fue visualizada por tinción con Coomassie azul. Luego de ser convertidas en imagen digital, las proteínas del grupo diabético y del grupo control fueron comparadas y correlacionadas para determinar los niveles de expresión diferenciada. Sesenta de las ciento ochenta proteínas en el gel fueron removidas y digeridas en fragmentos pequeños de péptidos, los cuales se analizaron por medio de espectrometría de masas para determinar la estructura primaria de los péptidos resultantes (secuencia de los aminoácidos. Esta información se registró en una base de datos (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ para determinar la identidad de las proteínas precedentes a los péptidos. Se determinó la identidad de las proteínas expresadas diferencialmente en el tejido cardiaco de ambos grupos; se encontraron varias proteínas expresadas en diferentes niveles a los normales cuando se analizaron los corazones de ratas diabéticas, incluyendo fosfatasa de tiroxina (PTP, Q60998, receptores de lipoproteínas de muy baja densidad (VLDL-R, P98156, perioxidasa de glutation (PHGPx, O70325, transferasa de serina hidroxilamina (SHMT, P50431, adenylyl cyclasa proteína 1 asociada (CAP1, P40124 y teletonina (TELT, O70548.Cardiac proteins were isolated from diabetic and wild type Sprague-Dawley rats, then fractionated by two dimensional gel electrophoresis (2D-PAGE using isoelectric focusing and molecular weight. The resulting protein spots were stained to facilitate detection. After being converted into a digital image, the proteins on the diabetic and wild type gels were matched to each other then compared to determine levels of expression. Sixty of the one hundred and eighty proteins on the gel were removed and digested to produce peptide fragments

  7. Punto de conversión común para la obtención de imágenes sísmicas de ondas convertida (PS) a partir de sísmica multicomponente

    OpenAIRE

    Bautista Guachavez, Carlfred Roso

    2011-01-01

    Este trabajo pretende mostrar los conceptos básicos inherentes al procesado de ondas convertidas (modo P a S), relacionados a la corrección requerida en la ubicación de la traza sísmica asociada a la componente radial. Para ello se partió de la deducción geométrica de la ecuación polinómica establecida por Behle y Dohr (1985) que gobierna la corrección a las coordenadas del Punto Medio Común, teniendo en cuenta un medio homogéneo e isotrópico; así como del principio de Mínima Acción; y del pr...

  8. Analysis of hyaluronic acid concentration in rat vocal folds during estral and gravidic puerperal cycles Análise da concentração do ácido hialurônico nas pregas vocais de ratas durante o ciclo estral e ciclo gravídico-puerperal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    José Eduardo de Sá Pedroso

    2009-10-01

    Full Text Available Hormone plays an important role in the larynx. Among other substances, vocal folds contain hyaluronic acid, which tissue concentration may vary according to hormone action. AIM: the objective of this study is to analyze hyaluronic acid concentration in the vocal folds during estral and gravidic-puerperal cycles. MATERIALS AND METHODS: Experimental study. 40 adult rats were divided into two groups. In the first group we used 20 rats to establish the concentration of hyaluronic acid during the estral cycle and in the second group, 20 animals were submitted to the same procedure but during the gravidic-puerperal cycle. RESULTS: Variations in hyaluronic acid concentration was not observed during the estral cycle. In the gravidic puerperal cycle group, an increase in hyaluronic acid concentration was observed in the puerperal subgroup. Comparing the two groups of estral and gravidic-puerperal cycles, no difference was observed. CONCLUSIONS: In comparing all subgroups of estral and gravidic-puerperal cycles, an increase in hyaluronic acid concentration was noticed only in the puerperal phase.Os hormônios exercem importante influência sobre a laringe. A prega vocal contém, entre outras substâncias, o ácido hialurônico, cuja concentração nos tecidos pode variar com a ação dos hormônios. OBJETIVO: O objetivo deste trabalho é analisar comparativamente a concentração do ácido hialurônico nas pregas vocais de ratas durante o ciclo estral e ciclo gravídico-puerperal. FORMA DE ESTUDO: Experimental. MATERIAL E MÉTODO: Foram utilizadas 40 ratas adultas, divididas em dois grupos, no primeiro grupo utilizamos 20 ratas para determinação da concentração do ácido hialurônico no ciclo estral, no segundo grupo, também de 20 animais, foi realizado o mesmo experimento no ciclo gravídico-puerperal. RESULTADOS: No grupo do ciclo estral não observou-se variação da concentração do ácido hialurônico. No grupo do ciclo grav

  9. Histomorfometria do tecido ósseo em ratas castradas tratadas com tibolona Bone tissue histomorphometry in castrated rats treated with tibolone

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ana Carolina Bergmann de Carvalho

    2010-06-01

    Full Text Available INTRODUÇÃO E OBJETIVO: O efeito da tibolona utilizada em alta dose e por tempo prolongado foi analisado mediante estudo histomorfométrico de tíbias e fêmures de ratas castradas. MÉTODOS: O experimento utilizou 20 ratas Wistar, com peso médio de 250 g. Os animais foram distribuídos aleatoriamente em três grupos: ooforectomizado recebendo tibolona (OVX + T (n = 9, ooforectomizado (OVX (n = 6 e grupo controle não ooforectomizado (C (n = 5. Deu-se início ao protocolo experimental 30 dias após a ooforectomia, perdurando por 20 semanas, com administração de tibolona (1 mg/dia a OVX + T e carboximetilcelulose a OVX. O grupo C não foi submetido a qualquer tratamento. Tíbias e fêmures direitos foram fixados em formol a 10% tamponado, descalcificados e processados para inclusão em parafina. Os cortes histológicos foram corados mediante hematoxilina-eosina para análise histomorfométrica. Mediram-se a espessura cortical e a cavidade medular em cortes transversais de tíbia e fêmur e percentual de porosidade e densidade trabecular em cortes longitudinais de fêmur. RESULTADO E DISCUSSÃO: Não houve diferença estatística entre OVX e OVX + T nas diversas análises. Os resultados demonstram que a tibolona não melhorou de forma significativa a qualidade óssea, porém preservou a massa óssea cortical, nas diáfises femoral e tibial, e o osso trabecular, nos côndilos femorais. O uso prolongado de tibolona em concomitância com alta dose pode ter influenciado tais efeitos, já que estudos recentes têm preconizado a utilização de doses mais baixas na prevenção da osteoporose. CONCLUSÃO: A ooforectomia ocasionou perda óssea nas regiões analisadas; a tibolona, apesar de não ter aumentado a massa óssea, manteve-a em níveis satisfatórios.INTRODUCTION AND OBJECTIVE: The effect of tibolone administered in high dose over a prolonged period was analyzed through histomorphometry of tibia and femur samples from castrated rats. METHODS

  10. Effect of the oral administration of monosodium glutamate during pregnancy and breast-feeding in the offspring of pregnant Wistar rats Efeito da administração de glutamato monossódico durante a gestação e amamentação na prole de ratas Wistar prenhes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vinicius von Diemen

    2010-02-01

    Full Text Available PURPOSE: Determine the effects of the MSG (monosodium glutamate in the offspring of pregnant rats through the comparison of the weight, NAL (nasal-anal length and IL (Index of Lee at birth and with 21 days of life. METHODS: Pregnant Wistar rats and their offspring were divided into 3 groups: GC, G10 and G20. Each of the groups received 0%, 10% and 20% of MSG, respectively from coupling until the end of the weaning period. RESULTS: Neither weight nor NAL were different among the groups at birth. The group G20 at birth had an IL lower than the group GC (pOBJETIVO: Avaliar o efeito do glutamato monossódico (GMS nos fetos de ratas prenhes por meio da comparação do peso, comprimento nasal-anal (CNA e índice de Lee (IL ao nascimento e com 21 dias de vida. MÉTODOS: Foram utilizadas ratas prenhes da linhagem Wistar distribuídas em três grupos: grupo controle (GC, G10 e G20. Estes, respectivamente, foram alimentados com ração contendo 0, 10 e 20% de GMS desde o período de acasalamento até o final da amamentação. RESULTADOS: O peso e o CNA não foram diferentes entre os grupos ao nascimento. O grupo G20, ao nascimento, teve IL menor que o grupo GC (p < 0,05 e, aos 21 dias de vida, apresentou peso e CNA menores que o grupo G10, o qual foi menor que o GC (p < 0,01. O grupo G20, aos 21 dias de vida, teve IL semelhante aos outros dois grupos. O percentual de ganho de peso do nascimento ao 21º dia de vida foi menor no G20 em relação aos outros dois grupos (p < 0,01. O grupo G20 teve percentual de aumento de CNA do nascimento ao 21º dia de vida menor que o grupo G10, e este menor que o grupo GC (p < 0,01. CONCLUSÕES: O GMS nas concentrações de 10 e 20% na ração de ratas prenhes Wistar apresentou uma relação dose-dependente nas variáveis peso e CNA. Houve diminuição no padrão de ganho de peso e de aumento de CNA do nascimento ao 21º dia de vida com uso de GMS. O IL na prole do grupo G20 aumentou em relação ao do grupo GC após 3

  11. Structure of simple liquids; Structure des liquides simples

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Blain, J F [Commissariat a l' Energie Atomique, Fontenay-aux-Roses (France). Centre d' Etudes Nucleaires

    1969-07-01

    The results obtained by application to argon and sodium of the two important methods of studying the structure of liquids: scattering of X-rays and neutrons, are presented on one hand. On the other hand the principal models employed for reconstituting the structure of simple liquids are exposed: mathematical models, lattice models and their derived models, experimental models. (author) [French] On presente d'une part les resultats obtenus par application a l'argon et au sodium des deux principales methodes d'etude de la structure des liquides: la diffusion des rayons X et la diffusion des neutrons; d'autre part, les principaux modeles employes pour reconstituer la structure des liquides simples sont exposes: modeles mathematiques, modeles des reseaux et modeles derives, modeles experimentaux. (auteur)

  12. Analisis Pembiayaan Kesehatan Keluarga Penderita Talasemia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arif Kurniawan

    2013-04-01

    Full Text Available Pembiayaan kesehatan sekitar 146 (60% penderita talasemia di Banyumas, tahun 2011 ditanggung rumah tangga dalam bentuk pembayaran langsung (out of pocket payment. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ability to pay, willingness to pay, dan need assessment pembiayaan kesehatan penderita talasemia di Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan studi kasus. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Jumlah sampel penelitian 30 responden yang mempunyai anggota keluarga penderita talasemia di Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan keluarga penderita talasemia mempunyai ability to pay rata-rata adalah Rp34.448,8/bulan dan rata-rata willingness to pay pengobatan talasemia adalah Rp133.833,3/ bulan. Pola pembiayaan kesehatan talasemia di Kabupaten Banyumas menggunakan 93,3% Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas, 3,3% biaya sendiri, dan 3,3% asuransi kesehatan. Sebelum mendapatkan Jamkesmas, 90,0% responden membayar dengan out of pocket, berhutang, berhemat pada kebutuhan nonkesehatan, dan menjual perhiasan/sawah. Kebutuhan pelayanan kesehatan yang diharapkan keluarga penderita talasemia adalah konsultasi talasemia dan desain khusus ruang perawatan anak. Kebutuhan pembiayaan kesehatan keluarga penderita talasemia adalah uang transportasi ke rumah sakit sebagai bentuk biaya tidak langsung. Health financing of majority thalassemia patients, around 146 people (60% in Banyumas year 2011 is assured by Households in direct payments to health care providers (out-of-pocket payment. This study aimed to analyze the ability to pay, willingness to pay, and need assessment of health financing thalassemia in Banyumas. This research an analytic observation- Analisis Pembiayaan Kesehatan Keluarga Penderita Talasemia Health Financing Analysis of Thalassemia Patient Family Arif Kurniawan, Arih Diyaning Intiasari al with case study design

  13. Estudo histomorfométrico dos cardiomiócitos do ventrículo esquerdo das ratas albinas durante a prenhez Histomorphometrical study of cardiomyocytes of the left ventricular of albino rats during pregnancy

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A.W. Liberatori Filho

    1999-07-01

    Full Text Available OBJETIVO. No presente estudo propusemo-nos a avaliar, por meio da microscopia de luz, os aspectos morfológicos e morfométricos dos cardiomiócitos do ventrículo esquerdo de ratas albinas durante a prenhez. MÉTODOS. Acasalamos doze ratas virgens que foram dividas ao acaso em quatro grupos, de acordo com a idade gestacional. Os animais correspondentes a cada grupo foram sacrificados ao 1o(G-A, 7o(G-B, 14o(G-C e 21o(G-D dias de prenhez, sendo coletados fragmentos do terço médio do ventrículo esquerdo, os quais após processamento apropriado, permitiram observação adequada à microscopia de luz. A cariometria foi realizada mensurando-se os diâmetros maiores e menores dos cardiomiócitos com o auxílio de um tambor rotativo modelo K 8 X adaptado a um microscópio de luz. RESULTADOS. O estudo em nível da microscopia de luz praticamente não mostrou alterações com o decorrer da prenhez. No entanto, a morfometria revelou que os volumes dos cardiomiócitos estão aumentados no 14o dia da prenhez, mostrando-se estatisticamente significante quando comparado aos demais grupos estudados. Assim, nossos resultados demonstraram haver hipertrofia ventricular esquerda durante a gestação. CONCLUSÃO. Durante a gestação há um processo dinâmico reversível de remodelação ventricular em conseqüência das alterações adaptativas gravídicas.PURPOSE. In the present study we evaluated, by light microscopy, and throughout morphometry, whether hypertrophy of cardiac striated muscular fibers of left ventricular occur in albino rat, during pregnancy. METHODS. After maiting, 12 nuliparous rats were divided into four groups with three animals for each group. The female rats corresponding to each group were killed at 1st, 7th, 14th and 21st days of pregnancy. RESULTS. Observation, on light microscopy (H.E had at one view, did not display any alterations during pregnancy. However, the morphometry revealed that nuclei of cardiomyocytes are augmented in

  14. Simple Rules, Not So Simple: The Use of International Ovarian Tumor Analysis (IOTA) Terminology and Simple Rules in Inexperienced Hands in a Prospective Multicenter Cohort Study.

    Science.gov (United States)

    Meys, Evelyne; Rutten, Iris; Kruitwagen, Roy; Slangen, Brigitte; Lambrechts, Sandrina; Mertens, Helen; Nolting, Ernst; Boskamp, Dieuwke; Van Gorp, Toon

    2017-12-01

     To analyze how well untrained examiners - without experience in the use of International Ovarian Tumor Analysis (IOTA) terminology or simple ultrasound-based rules (simple rules) - are able to apply IOTA terminology and simple rules and to assess the level of agreement between non-experts and an expert.  This prospective multicenter cohort study enrolled women with ovarian masses. Ultrasound was performed by non-expert examiners and an expert. Ultrasound features were recorded using IOTA nomenclature, and used for classifying the mass by simple rules. Interobserver agreement was evaluated with Fleiss' kappa and percentage agreement between observers.  50 consecutive women were included. We observed 46 discrepancies in the description of ovarian masses when non-experts utilized IOTA terminology. Tumor type was misclassified often (n = 22), resulting in poor interobserver agreement between the non-experts and the expert (kappa = 0.39, 95 %-CI 0.244 - 0.529, percentage of agreement = 52.0 %). Misinterpretation of simple rules by non-experts was observed 57 times, resulting in an erroneous diagnosis in 15 patients (30 %). The agreement for classifying the mass as benign, malignant or inconclusive by simple rules was only moderate between the non-experts and the expert (kappa = 0.50, 95 %-CI 0.300 - 0.704, percentage of agreement = 70.0 %). The level of agreement for all 10 simple rules features varied greatly (kappa index range: -0.08 - 0.74, percentage of agreement 66 - 94 %).  Although simple rules are useful to distinguish benign from malignant adnexal masses, they are not that simple for untrained examiners. Training with both IOTA terminology and simple rules is necessary before simple rules can be introduced into guidelines and daily clinical practice. © Georg Thieme Verlag KG Stuttgart · New York.

  15. PEMANFAATAN SPUIT BEKAS SEBAGAI MEDIA BIOFILTRASI DALAM MENURUNKAN KADAR BOD DAN COD AIR LIMBAH LAUNDRY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susilawati Susilawati

    2016-07-01

    Full Text Available Abstract: Utilization Spuit Used As Media biofilters on Reducing levels of BOD and COD Wastewater Laundry. The aim of this study was to test the ability of the media syringe biofiltration method used in lowering levels of BOD and COD in waste water laundry Hospital Dr. Soedarso Pontianak. This research is a quasi-experimental research design with one group pretest-posttest. Laboratory results mean BOD levels before processing is 103.63 mg/L and the average after processing into 46.41 mg/ L, with a value of 55.21 % effectiveness. While the average COD level before processing is 413.70 mg / L and the average after processing into a 195.88 mg/L with a value of 45.92% effectiveness. Expected to other researchers to control the pH and blowers before treatment and during treatment, as it will affect the final result. Abstrak : Pemanfaatan Spuit Bekas Sebagai Media Biofiltrasi Dalam Menurunkan Kadar BOD dan COD Air Limbah Laundry. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji kemampuan metode biofiltrasi dengan media spuit bekas pakai dalam menurunkan kadar BOD dan COD pada air limbah laundry RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian one group pre test post test. Hasil laboratorium rata-rata kadar BOD sebelum pengolahan yaitu 103.63 mg/L dan rata-rata setelah pengolahan menjadi 46.41 mg/L, dengan nilai efektivitas 55,21 %. Sedangkan rata-rata kadar COD sebelum pengolahan yaitu 413.70 mg/L dan rata-rata setelah pengolahan menjadi 195.88 mg/L dengan nilai efektivitas 45,92 %. Diharapkan kepada peneliti lain untuk mengontrol pH dan blower sebelum perlakuan dan pada saat perlakuan, jika melakukan penelitian sejenis karena akan mempengaruhi hasil akhir.

  16. PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA SMK DENGAN MODEL KONTEKSTUAL BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M.N. Hayati

    2013-04-01

    Full Text Available Penelitian ini adalah penelitian pengembangan pada pembelajaran IPA SMK dengan model kontekstual berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar dan KPS siswa. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid dengan rata-rata 3,68, dan efektif karena telah mampu memenuhi indikator yang diharapkan, yaitu: terdapat peningkatan KPS dengan skor rata-rata 72,85 dan ketuntasan klasikal 80,6% (29 dari 36 siswa telah tuntas; terdapat peningkatan hasil belajar kognitif siswa, yaitu rata-rata meningkat dari 58,33 menjadi 81,39 dan ketuntasan klasikal 92% (33 dari 36 siswa telah tuntas; rata-rata hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa juga mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu ≥ 70; serta sebanyak 91,18% (31 dari 34 siswa memberikan respon baik terhadap pembelajaran kontekstual berbasis proyek. This research is though development of science learning at vocational school using contextual model based on project to improve the learning result and science process skill students. The teaching and learning advise used in teaching “ways in handling waste” topic using contextual model based on project valid with average 3,68, effective because is able to complete the indicator, there is an increase of Science Process Skill with an average score of 72,85 and 80,6% completeness classical or 29 among 36 students have completed. There is an increase students’ cognitive learning outcomes, the average increased from 58,33 to 81,39 and 92 % classical completeness, or 33 among 36 students have completed. The average of affective and psychomotor learning outcomes students’ achieve well defined indicators of success, were ≥ 70. A total of 91,18% or 31 among 34 students responded well to the project based learning.

  17. Atenuación del efecto hepatotóxico del tetracloruro de carbono en ratas tratadas con Polypodium polypodiodes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isis B Bermúdez Camps

    1999-08-01

    Full Text Available Se comprobó experimentalmente en ratas la utilidad del Polypodium polypodiodes en la atenuación del efecto hepatotóxico provocado por el tetracloruro de carbono, que origina un incremento del nivel de los peróxidos lipídicos y las transaminasas sanguíneas. Se logró una disminución de la transaminasa glutamicopirúvica por debajo de los niveles normales con la administración del extracto de la planta a una dosis de 300 mg/kg de peso corporal. Los peróxidos lipídicos y la transaminasa glutamicooxalacética reducen su actividad, pero no notablemente, lo cual evidencia que el daño hepático persiste a pesar de la recuperación parcial. Los resultados fueron confirmados por un estudio anatomopatológico. Se determinó la toxicidad aguda por vía oral del extracto de la planta y se observó que la DL50 se encuentra por encima de 1 g/kg, por lo que puede considerarse esta preparación como relativamente inocua en los animales de experimentación.The benefits of Polypodium polypodiodes in reducing hepatotoxic effects caused by carbon tetrachloride which gives rise to increased level of lipid peroxides and blood transaminase were tested in rats under lab conditions. Glutamicpiruvic trnnsaminane level was lower tham the normal lavels due to the administration of a 300 mg/kg dosege of the plant extract. The activities of both lipid peroxides and glutamicoxalacetic transaminase were reduced but not in a remarkable way showing that the hepatic damage is still present despite the partial recovery. The results were confirmed using and anatomytological study. Lidewise, acute toxicity resulted from oral administration of plant extrac was determined. It was observed that DL50 level was over 1g/kg, so this preparation may be considered relatively harmless in lab animals.

  18. AVALIAÇÃO MORFOLÓGICA DO PARÊNQUIMA PULMONAR DE RATAS SUBMETIDAS AO USO DO DECANOATO DE NANDROLONA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Larissa Balbino Zanarotti

    2017-01-01

    Full Text Available Altas doses de esteróides anabólicos androgênicos são utilizadas, sem indicação terapêutica, por indivíduos que visam aumentar a força muscular ou melhorar a aparência física. Este estudo teve por objetivo analisar a morfologia do parênquima pulmonar, diante da administração do esteróide anabólico decanoato de nandrolona. Para isso, foram utilizadas 8 ratas Wistar adultas, divididas equitativamente em dois grupos: controle e experimental. Os animais do grupo experimental receberam por seis semanas consecutivas uma injeção intramuscular de 6 mg/kg de decanoato de nandrolona (Deca-Durabolin® eo grupo controle receberam uma injeção intramuscular de solução salina (0,9%. Após a eutanásia foram retirados os pulmões para a análise histológica de rotina sob microscopia de luz.Os resultados morfológicos do grupo experimental indicaram na região peribronquiolar um espessamento dos septos alveolares, um intenso infiltrado inflamatório misto constituído de monócitos e polimorfonucleares, quando comparado com o grupo controle. Observou-se também capilares repletos de hemácias, indicando uma hiperemia ativa, há também uma hiperplasia de nódulo linfóide associada aos bronquíolos assim como um edema intersticial, comparado ao grupo controle. Nossos achados morfológicos se coadunam com investigações semelhantes que indicam o uso indiscriminado e abusivo do decanoato de nandrolona (Deca-durabolin® como fator de risco no desenvolvimento da hipertrofia cardíaca e renal, e para sobrecarga da artéria pulmonar, podendo produzir a hipertensão arterial pulmonar (HAP em ratos. Podemos concluir, portanto, que a hiperemia aguda pode ser um indício de alterações hemodinâmicas resultando em congestão vascular, edema intersticial com infiltrado inflamatório agudo, demonstrando um quadro de pneumonia intersticial.

  19. Registro de actividad eléctrica en la retina de una rata albina empleando una matriz de microelectrodos

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edwin Alexander Cerquera

    2015-09-01

    Full Text Available Las matrices de microelectrodos son dispositivos que permiten la detección de potenciales de acción o espigas en poblaciones de células excitables, ofreciendo varias aplicaciones en el campo de las neurociencias y la biología. Este trabajo muestra un protocolo para el registro de espigas en una población de células ganglionares retinales empleando una matriz de microelectrodos. La retina de una rata albina fue extraída y preparada para ser estimulada in vitro con luz led blanca, con el fin de registrar sus espigas evocadas ante estos estímulos. Cada microelectrodo puede registrar espigas de más de una célula ganglionar, razón por la cual se determinó a qué célula pertenece cada espiga aplicando un procedimiento conocido como “clasificación de espigas”. El trabajo permitió obtener el registro de un periodo de estimulación y otro de no estimulación, con el fin de representar los potenciales de acción evocados con luz y los espontáneos. Los registros fueron almacenados para visualizar las espigas de las células ganglionares y poder aplicar la herramienta de clasificación de espigas. De este modo, se almacenan los instantes de tiempo en los cuales cada célula ganglionar registrada generó potenciales de acción. Este trabajo conllevó al establecimiento de un protocolo de experimentación básico enfocado al uso de matrices MEA en el laboratorio de adquisición de potenciales extracelulares de la Universidad Antonio Nariño Sede Bogotá, no sólo para caracterizar los potenciales de acción de células ganglionares retinales, sino también para otro tipo de células que puedan ser estudiadas empleando matrices de microelectrodos.

  20. PENGARUH STRATEGI HEURISTIK VEE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Otong Suhyanto

    2016-12-01

    only design. Subyek penelitian ini adalah 55 mahasiswa yang terdiri dari 28 mahasiswa kelompok eksperimen dan 27 mahasiswa kelompok kontrol yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Kemampuan pemahaman konsep matematik mahasiswa dikumpulkan dengan menggunakan tes essay. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematik mahasiswa yang diajar dengan strategi pembelajaran heuristik vee lebih tinggi dari pada kemampuan pemahaman konsep matematika mahasiswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematik mahasiswa yang diajar dengan strategi pembelajaran heuristik vee sebesar 83,96 dan nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematik mahasiswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional sebesar 78,3.

  1. EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maria Yashinta Afoan

    2016-10-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Think Pair Share terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara dan tes esai hasil belajar. Data hasil wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan tes esai hasil belajar dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dilihat dari rata-rata pretest sebesar 34,06% mengalami peningkatan pada posttest sebesar 83,13 % dengan rata-rata peningkatann pretest ke posttest sebesar 49,06 %, dan ketuntasan klasikal hasil belajar sebesar 87,50% begitu juga dengan penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS aktivitas belajar siswa dapat ditingkatkan.

  2. Modificações do volume e da histologia de focos de endometriose em ratas tratadas com sinvastatina Changes in the volume and histology of focus of endometriosis in rats treated with sinvastatin

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    João Nogueira Neto

    2007-08-01

    Full Text Available OBJETIVO: analisar alterações macroscópicas e histológicas que ocorrem com o uso da sinvastatina em endometriose experimental em ratas. MÉTODOS: quarenta ratas da linhagem Wistar foram submetidas à técnica de autotransplante uterino em mesentério. Após três semanas, 24 ratas desenvolveram endometriose experimental grau III e foram divididas em dois grupos: Sinvastatina (dado 20 mg/kg/dia via oral e Controle (dado cloreto de sódio a 0,9% na quantidade de 1 mL/100 g de peso corpóreo via oral, que receberam gavagem durante 14 dias seguido de morte. Os volumes dos implantes foram calculados [4pi (comprimento/2 x (largura/2 x (altura/2/3] nas intervenções cirúrgicas e após a morte dos animais. Os autotransplantes foram retirados, corados com a hematoxilina-eosina e analisados à microscopia de luz. Foram usados o teste de Mann-Whitney para amostras independentes e o teste de Wilcoxon para amostras relacionadas. Para avaliação histológica, foi usado o teste exato de Fisher, adotando-se nível de significância de 5%. RESULTADOS: a diferença entre os volumes médios iniciais dos autotransplantes nos dois grupos foi insignificante (p=1,00, e, entre os volumes médios finais, significante (p=0,04. Houve aumento significativo (p=0,01 entre os volumes médios iniciais e finais do Grupo Controle e redução insignificante no Grupo Sinvastatina (p=0,95. Histologicamente (p=0,64, o Grupo Sinvastatina (n=9 mostrou a parede epitelial moderadamente preservada em sete casos (77,80% e dois casos com camada epitelial bem preservada (22,2%, e o Grupo Controle (n=12 com sete casos (58,30% moderadamente preservados e cinco casos (41,70% bem preservados. CONCLUSÕES: a sinvastatina impediu o crescimento dos focos de endometriose experimental. São promissores os estudos com uso da sinvastatina por período mais prolongado.PURPOSE: to analyze the macroscopic and histological changes that occur with the use of sinvastatin in experimental endometriosis

  3. Simple-MSSM: a simple and efficient method for simultaneous multi-site saturation mutagenesis.

    Science.gov (United States)

    Cheng, Feng; Xu, Jian-Miao; Xiang, Chao; Liu, Zhi-Qiang; Zhao, Li-Qing; Zheng, Yu-Guo

    2017-04-01

    To develop a practically simple and robust multi-site saturation mutagenesis (MSSM) method that enables simultaneously recombination of amino acid positions for focused mutant library generation. A general restriction enzyme-free and ligase-free MSSM method (Simple-MSSM) based on prolonged overlap extension PCR (POE-PCR) and Simple Cloning techniques. As a proof of principle of Simple-MSSM, the gene of eGFP (enhanced green fluorescent protein) was used as a template gene for simultaneous mutagenesis of five codons. Forty-eight randomly selected clones were sequenced. Sequencing revealed that all the 48 clones showed at least one mutant codon (mutation efficiency = 100%), and 46 out of the 48 clones had mutations at all the five codons. The obtained diversities at these five codons are 27, 24, 26, 26 and 22, respectively, which correspond to 84, 75, 81, 81, 69% of the theoretical diversity offered by NNK-degeneration (32 codons; NNK, K = T or G). The enzyme-free Simple-MSSM method can simultaneously and efficiently saturate five codons within one day, and therefore avoid missing interactions between residues in interacting amino acid networks.

  4. IMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURING UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI INTRA VENOUS CATHETER DI PT. NIPRO INDONESIA JAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edo Kurniawan

    2018-04-01

    Full Text Available PT. Nipro Indonesia Jaya (NIJ sebagai salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang Alat Kesehatan tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan pencapaian output produksi yaitu proses perakitan Intra Venous Catheter (IV Cath. Rata-rata pencapaian output produksi IV Cath adalah sebesar 94% dari target perusahan yaitu 100%. Tidak tercapainya output produksi pada setiap bulan akan menyebabkan pengiriman produk ke customer akan terganggu karena proses produksi menggunakan sistem made to order. Dari informasi yang didapatkan dari dept. produksi, dalam proses perakitan IV Cath saat ini masih sering ditemukan pemborosan atau waste. Dengan metode Lean Manufacturing penulis berharap terjadi peningkatan output produksi produk IV Cath. Pemborosan yang terjadi diidentifikasi dengan seven waste. Kondisi perusahaan digambarkan dengan Big Picture Mapping. Analisa dilakukan dengan Value Stream Analysis Tools (VALSAT untuk kemudian diketahui akar penyebabnya. Dari hasil pengolahan data didapatkan nilai rata-rata tertinggi untuk pemborosan yaitu; transportation (54.8%. waiting (23.0%, motion (18.3% dan inventory (4.0%. Nilai rata-rata dikalikan dengan factor pengali pada VALSAT, sehingga didapatkan VALSAT yang digunakan adalah Process Activity Mapping (110.67. Waktu lead time sebelum perbaikan adalah sebesar 8,992 detik dan setelah perbaikan menjadi 6,902 detik. Output produksi meningkat sebesar 10% dari 292,768 pcs/bulan menjadi 321,333 pcs/bulan.

  5. Analisis Kebutuhan Bandwidth Pada Pemanfaatan Web Streaming Justin.tv Sebagai Media E-Learning Dengan Menggunakan Wirecast Dan Desktop Presenter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Ubaidilah

    2014-05-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi informasi begitu cepat seperti sekarang telah banyak mengubah sudut pandang banyak orang, antara lain sudut pandang orang untuk mengubah dunia pendidikan menjadi lebih baik. Salah satu contohnya pembelajaran berbasis Information and Communication Technologies (ICT yaitu pembelajaran menggunakan video streaming. Dengan instalasi software open source Wirecast dan Desktop presenter digunakan untuk membuat video pembelajaran Streaming, disiarkan secara real time melalui media broadcast justin.tv (internet TV Channel, diharapkan dapat lebih mendukung konsep pembelajaran kapan dan dimana saja. Masalah terbesar dari teknologi ini adalah keterbatasan bandwidth. Bandwidth adalah parameter penting untuk melakukan streaming dalam jaringan. Sedangkan proses komunikasi menggunakan video digital ini menghabiskan resource yang cukup besar. Sehingga penggunaan wireshark di sini sangat diperlukan untuk menganalisis bandwidth pada paket yang diterima oleh client. Dari hasil pengukuran video dengan standar H.264 resolusi (720 x 540, dengan rata-rata 20 menit dalam pengambilan sampel, sebanyak 30 pengujian sampel streaming video menggunakan wireshark, diperoleh rata-rata throughput keseluruhan 0,343 Mbps, rata-rata throughput terendah 0,309 Mbps dan throughput tertinggi 0,372 Mbps. Dapat disimpulkan bahwa jika dihasilkan throughput yang lebih besar maka kualitas video streaming akan lebih baik, tetapi jika throughput dihasilkan semakin kecil maka kualitas video streaming akan menurun

  6. Lingkungan Bahasa dalam Peningkatan Kemahiran Berbicara Bahasa Arab Bagi Siswa Madrasah Bertaraf Internasional Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur Tahun 2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ro’fat Hizmatul Himmah

    2017-05-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keadaan lingkungan bahasa, fungsi lingkungan bahasa serta pengaruh lingkungan bahasa terhadap peningkatan kemahiran berbicara bahasa Arab siswa MBI Amanatul Ummah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para guru dalam mengembangkan lingkungan bahasa yang lebih kondusif lagi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, metode pemaparan fenomena sebagaimana kenyataan dan menarik kesimpulan dengan fenomena-fenomena yang nyata.  Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan memberikan terhadap data yang telah dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik sebuah kesimpulan. Dari hasil pengamatan (observasi penyusun serta wawancara dengan koordinator dan guru bahasa Arab MBI Amanatul Ummah adalah lingkungan bahasa di MBI Amantul Ummah ada dua macam; lingkungan formal dan non formal atau alamiah. Pengaruh lingkungan bahasa terhadap kemahiran berbicara bahasa Arab mengalami peningkatan berdasarkan nilai rata-rata semester ganjil dan genap siswa putra sebesar 7,52 menjadi 8,17 dan siswi putri dari 7,45 menjadi 8,19. Berdasarkan pengamatan terhadap kedua nilai rata-rata diatas maka siswa putra mengalami peningkatan dalam nilai rata-rata kelas sebesar 0,55% dan siswa putri 0,64%. Dilihat dari peningkatan nilai diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan bahasa dapat berpengaruh terhadap peningkatan kemahiran berbicara bahasa Arab siswa MBI Amanatul Ummah.

  7. Analisa Perbandingan Quality of Service Voice Over IP dengan Pengujian Codec Menggunakan Algoritma Low Latency Queuing

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Darmawan Darmawan

    2017-09-01

    Full Text Available Voice over IP (VoIP adalah solusi komunikasi suara yang murah karena menggunakan jaringan IP dibanding penggunaan telephone analog yang banyak memakan biaya. Dalam penerapannya, VoIP mengalami permasalahan karena menggunakan teknologi packet switching yang mana penggunaannya bersamaan dengan paket data sehingga timbul delay, jitter, dan packet loss.  Pada penelitian ini, algoritma Low Latency Queuing (LLQ diterapkan pada router cisco. Algoritma LLQ merupakan gabungan dari algoritma Priority Queuing (PQ dan Class Based Weight Fair Queuing (CBWFQ sehingga dapat memprioritaskan paket suara disamping paket data. Algoritma LLQ ini diujikan menggunakan codec GSM FR, G722, dan G711 A-law. Hasil pengujian didapatkan nilai parameter yang tidak jauh berbeda dan memenuhi standar ITU-T.G1010. Nilai delay rata - rata terendah yaitu ketika menggunakan codec G722 sebesar 20,019 ms tetapi G722 memiliki rata - rata jitter yang terbesar yaitu 0,986 ms.  Codec dengan jitter ratarata terkecil adalah G711 A-law sebesar 0,838 ms. Packet loss untuk semua codec yang diujikan adalah 0%.  Throughput pada paket data terbesar saat menggunakan codec GSM FR yaitu 18,139 kbps. Codec yang direkomendasikan adalah G711 A-law karena lebih stabil dari segi jitter dan codec GSM FR cocok diimplementasikan pada jaringan yang memiliki bandwitdh kecil.

  8. Analisis Jaringan VPN Menggunakan PPTP dan L2TP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syariful Ikhwan

    2017-08-01

    Full Text Available VPN adalah teknologi yang membuat jaringan private (pribadi dengan menggunakan jaringan publik agar proses pertukaran data menjadi aman. Teknologi VPN biasanya diterapkan untuk koneksi antara kantor pusat dan kantor cabang. Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas sebagai tempat penelitian memiliki beberapa kantor cabang (SKPD. Data yang dipertukarkan antar kantor cabang pada Dinhubkominfo terdiri dari beberapa jenis, namun pada penelitian ini hanya difokuskan pada pertukaran layanan FTP. Teknologi vpn yang saat ini digunakan pada jaringan Dinhubkominfo adalah PPTP. Akan tetapi, penggunaan teknologi tersebut belum tersebut masih belum diketahui tingkat performansi jaringan dibandingkan dengan penggunaan teknologi vpn yang lain. Pada penelitian ini akan dibandingkan penggunaan dua teknologi vpn yang berbeda yaitu antara PPTP dan L2TP, dimana parameter yang digunakan adalah throughput, delay, jitter, dan packet loss. Proses pengambilan data dilakukan dengan menambahkan beban trafik sebesar 512 kbps, 1024 kbps, dan 2048 kbps. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa, rata-rata nilai Delay pada L2TP lebih besar hingga 41% dibanding saat menggunakan PPTP, rata-rata Throughput PPTP naik hingga 34% dibandingkan L2TP, Rata-rata Jitter pada PPTP lebih besar hingga 44% dibandingkan L2TP, sedangkan packet loss yang terjadi pada masing-masing layanan vpn adalah 0

  9. Desarrollo e implementación de un sistema APPCC Sistema de Análisis de Peligros y Puntos de Control Crítico en una industria de fabricación de mermelada de fresa

    OpenAIRE

    Meneses González, Isabel

    2012-01-01

    Realiza un estudio de la importancia del Sistema de Análisis de Peligros y Puntos de Control Crítico en la industria alimentaria, se detallan las características principales y las etapas para la implantación del sistema APPCC. Estudia el proceso de fabricación de mermelada, las materias primas involucradas, así como su importancia en el proceso y los defectos que pueden surgir durante la elaboración. Por último, se realiza la implantación detallada de todas las etapas del siste...

  10. Método de análisis y diseño de circuitos

    OpenAIRE

    Cos Pérez, Jesús de; Suárez Rodríguez, Almudena

    2014-01-01

    La presente invención propone un método para el análisis y posterior diseño de circuitos, que permite obtener las curvas de solución del circuito y los puntos de bifurcación y otros puntos de interés de los circuitos de manera simple, rápida y fiable. El método se basa en los datos obtenidos con una simulación inicial de balance armónico, utilizando un generador de excitación, distinto del generador de entrada, que actúa como fuente de excitación del circuito. Un doble...

  11. Evaluación de la toxicidad por dosis única y tolerancia local de la vacuna vax-SPIRAL® en ratas Sprague Dawley

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juan F. Infante

    2004-04-01

    Full Text Available Las pruebas preclínicas de toxicidad en dosis única y en dosis repetidas brindan una valiosa información sobre la seguridad del producto, al incluir el estudio macroscópico e histopatológico de órganos importantes, así como evaluaciones de las vías de administración y el régimen de dosificación. Cuba desarrolló una vacuna polivalente de células inactivadas químicamente adyuvadas con hidróxido de aluminio, vax-SPIRAL®. Esta vacuna presenta ventajas en relación con otras vacunas como la procedente de la antigua URSS. El esquema de vacunación para humanos consiste en dos dosis de 0,5 mL, separadas por un intervalo óptimo de seis semanas. El objetivo de este estudio de toxicidad en ratas Sprague Dawley fue determinar la toxicidad potencial, letalidad, órganos y sistemas susceptibles y otros eventos adversos, así como la toxicidad en el sitio de inoculación después de la administración de una dosis de la vacuna en estudio. Los resultados indicaron que, bajo las condiciones en estudio y según los criterios establecidos para evaluar los datos obtenidos, la vacuna antileptospirósica trivalente no produce efectos tóxicos en el modelo animal usado. Las únicas alteraciones encontradas fueron formaciones granulomatosas a nivel del sitio de inoculación. Estas formaciones han sido reportadas como pertenecientes al adyuvante de depósito (hidróxido de aluminio, también usado en otras vacunas de aplicación parenteral.

  12. Simple Finite Sums

    KAUST Repository

    Alabdulmohsin, Ibrahim M.

    2018-01-01

    We will begin our treatment of summability calculus by analyzing what will be referred to, throughout this book, as simple finite sums. Even though the results of this chapter are particular cases of the more general results presented in later chapters, they are important to start with for a few reasons. First, this chapter serves as an excellent introduction to what summability calculus can markedly accomplish. Second, simple finite sums are encountered more often and, hence, they deserve special treatment. Third, the results presented in this chapter for simple finite sums will, themselves, be used as building blocks for deriving the most general results in subsequent chapters. Among others, we establish that fractional finite sums are well-defined mathematical objects and show how various identities related to the Euler constant as well as the Riemann zeta function can actually be derived in an elementary manner using fractional finite sums.

  13. Simple Finite Sums

    KAUST Repository

    Alabdulmohsin, Ibrahim M.

    2018-03-07

    We will begin our treatment of summability calculus by analyzing what will be referred to, throughout this book, as simple finite sums. Even though the results of this chapter are particular cases of the more general results presented in later chapters, they are important to start with for a few reasons. First, this chapter serves as an excellent introduction to what summability calculus can markedly accomplish. Second, simple finite sums are encountered more often and, hence, they deserve special treatment. Third, the results presented in this chapter for simple finite sums will, themselves, be used as building blocks for deriving the most general results in subsequent chapters. Among others, we establish that fractional finite sums are well-defined mathematical objects and show how various identities related to the Euler constant as well as the Riemann zeta function can actually be derived in an elementary manner using fractional finite sums.

  14. Keefektifan Model Pembelajaran LC 5E Dan TSTS Berbantuan LKPD Terhadap Hasil Belajar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ririn Asmawati

    2014-06-01

    Full Text Available AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar pada pembelajaran Learning Cycle 5E (LC 5E dan kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS berbantuan LKPD dapat mencapai KKM yang ditetapkan sekolah; untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar pada pembelajaran LC 5E dan TSTS berbantuan LKPD lebih tinggi daripada pem-belajaran ekspositori, serta apakah rata-rata hasil belajar pada pembelajaran LC 5E berban-tuan LKPD lebih baik daripada pembelajaran TSTS berbantuan LKPD. Data penelitian diperoleh dengan metode tes dan observasi. Analisis data hasil belajar meliputi uji nor-malitas, uji homogenitas, uji perbedaan rata-rata, uji scheffe, dan uji proporsi. Hasil pene-litian menunjukkan bahwa hasil belajar pada pembelajaran LC 5E berbantuan LKPD telah mencapai KKM, sedangkan hasil belajar pada pembelajaran TSTS berbantuan LKPD dan pembelajaran ekspositori belum mencapai KKM. Selain itu, rata-rata hasil belajar pada pembelajaran LC 5E dan TSTS berbantuan LKPD lebih tinggi daripada pembelajaran eks-positori, sedangkan rata-rata hasil belajar pada pembelajaran LC 5E berbantuan LKPD le-bih baik daripada pembelajaran TSTS berbantuan LKPD. Kata kunci:       hasil belajar; LC 5E; TSTS  AbstractThe purposes of this research are to find out whether the learning outcomes in the Learning Cycle 5E (LC 5E and the cooperative Two Stay Two Stray (TSTS assisted LKPD may attain the KKM settled by the school; to find out whether the average of the learning outcome in the LC 5E and TSTS assisted LKPD is higher than the expository learning, and whether the average of the learning outcome in the LC 5E assisted LKPD is better than TSTS assisted LKPD. The data of the research were obtained by testing and observation methods. The data analysis of learning outcomes included normality test, homogeneity test, mean difference test, Scheffe test, and proportions test. The research outcome indicated that the learning outcome in the implementation of

  15. Estrategias de fidelización aplicadas a los clientes de la empresa Punto Exe del Canton Manta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aarón Leonel Baduy Molina

    2017-07-01

    Full Text Available Las estrategias de fidelización en los clientes radican en ofrecer un servicio resaltando las cualidades del producto complementando una atención eficiente por parte de los colaboradores de una empresa. Es común observar que los técnicos en reparación de computadoras carecen de una atención personalizada, cumplir con eficiencia el plazo de entrega acordado. Esta investigación se realizó con el fin de desarrollar estrategias de marketing que permitan la captación y fidelización a corto plazo de nuevos clientes en la empresa Punto Exe de la ciudad de Manta. La misma describe las percepciones de los clientes sobre el servicio de atención que ellos reciben. Para ello se utilizó la encuesta basada al modelo Europeo de Gestión de la Calidad total, (EFQM de Joaquín Membrado Martínez a 313 clientes durante el último trimestre del año 2015, con la finalidad de conocer el nivel de posicionamiento de la empresa. Se aplicó el método descriptivo lo cual permitió conocer los resultados de la investigación, se pudo determinar que no todos los clientes conocen en totalidad los servicios que esta brinda mediante su página web, debido a la poca publicidad en redes sociales que ayudarían a mantener una relación e interacción con ellos teniendo como resultado la fidelización hacia la empresa.   Palabras clave: marketing, imagen, gestión de calidad

  16. Redes neuronales artificiales para la predicción de la calidad en soldadura por resistencia por puntos

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Martín, O.

    2006-10-01

    Full Text Available An artificial neural network is proposed as a tool for predicting from three parameters (weld time, current intensity and electrode sort if the quality of a resistance spot weld reaches a certain level or not. The quality is determined by cross tension testing. The fact of reaching this quality level or not is the desired output that goes with each input of the artificial neural network during its supervised learning. The available data set is made up of input/desired output pairs and is split randomly into a training subset (to update synaptic weight values and a validation subset (to avoid overfitting phenomenon by means of cross validation.

    Se propone una red neuronal artificial como herramienta para predecir, a partir de tres parámetros operativos (tiempo de soldadura, intensidad de corriente y tipo de electrodo, si la calidad de una unión soldada por resistencia por puntos alcanza o no un cierto nivel. El entrenamiento de la red neuronal conlleva que la calidad se determine previamente mediante ensayos de tracción en probetas en cruz. El hecho de alcanzar o no el citado nivel de calidad constituye la respuesta objetivo que acompaña a cada entrada de la red neuronal artificial durante su aprendizaje supervisado. El conjunto de datos disponible está formado por pares entrada/salida objetivo y se divide de forma aleatoria en un subconjunto de entrenamiento (para actualizar los valores de los pesos sinápticos y en un subconjunto de validación (para combatir el fenómeno de overfitting mediante validación cruzada.

  17. STATUS SOSIAL EKONOMI PETERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Nugroho

    2012-04-01

    Full Text Available Abstrak Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2010 di Desa Jambesari Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1 karakteristik rumah tangga peternak sapi perah di Desa Jambesari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, (2 status dan jumlah kepemilikan rata-rata sapi perah, produksi susu rata-rata sapi perah, dan harga jual rata-rata susu di Desa Jambesari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Materi penelitian adalah peternak sapi perah yang berdomisili di Desa Jambesari Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode survei. Jenis data yang diambil ada dua yakni data primer dan data sekunder yang selanjutnya dianalisa menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia responden masih tergolong produktif, memiliki tingkat pendidikan formal yang tergolong rendah, sangat berpengalaman dalam memelihara ternak sapi perah, dan sebagian besar memiliki aset komersil seperti sepeda motor, sepeda, dan televisi. Rata-rata kepemilikan sapi perah di Desa Jambesari Kecamatan Poncokusumo bervariasi mulai 5,58 ± 2,23 ekor di Dusun Sumber Jambe hingga 6,36 ± 3,56 ekor di Dusun Pabrikan. Adapun produksi susu rata-rata bervariasi mulai 29,62 ± 25,09 liter/hari di Dusun Ngembal hingga tertinggi 47,14 ± 41,13 liter/hari di Dusun Pabrikan. Sedangkan harga jual susu rata-rata yang diterima peternak bervariasi mulai Rp 3.100 ± 54,36 per liter di Dusun Ngembal hingga Rp 3.121,43 ± 88,17 per liter di Dusun Pabrikan. Penelitian ini menyarankan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara lama pengalaman beternak, jumlah kepemilikan sapi perah dengan tingkat pendapatan peternak di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Kata kunci: status social ekonomi, ABSTRACT The study was carried out in the village Jambesari, Poncokusumo sub-district. The objectives of this study were to investigate the characteristics of farm households who raised dairy cattle

  18. De la “paga” a un derecho social: experiencias y puntos de vista de los beneficiarios gitanos sobre la Renta Mínima de Inserción

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ariadna Ayala Rubio

    2013-12-01

    Full Text Available En este artículo se exponen los diferentes puntos de vista de los beneficiarios de Renta Mínima de Inserción (RMI de etnia gitana de la Comunidad de Madrid, con especial énfasis sobre la relación entre la posición social de los beneficiarios gitanos entrevistados y la presentación de sí que éstos realizan al construirse discursivamente como candidatos “legítimos” a la recepción de dicha prestación. A través de la descripción de algunos casos paradigmáticos de beneficiarios gitanos de RMI se da cuenta de las distintas estrategias utilizadas para argumentar la veracidad de su demanda de ayuda, a la vez que se exponen las tácticas que éstos despliegan para relacionarse con los Servicios Sociales encargados de gestionar la RMI.

  19. Simple prostatectomy

    Science.gov (United States)

    ... Han M, Partin AW. Simple prostatectomy: open and robot-assisted laparoscopic approaches. In: Wein AJ, Kavoussi LR, ... M. is also a founding member of Hi-Ethics and subscribes to the principles of the Health ...

  20. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KESADARAN METAKOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA DALAM MATERI POKOK ASAM BASA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwiek Tamsyani

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil belajar penyebaran dengan model pembelajaran penemuan dan inkuiri terbimbing menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 × 2. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Takalar. Sampel penelitian dipilih dengan random sampling teknik acak kelas yang terdiri atas 2 kelas. Kelas XI IPA 1 (34 peserta didik sebagai kelas eksperimen 1 dibelajarkan dengan model pembelajaran penemuan dan kelas XI IPA 2 (33 peserta didik sebagai kelas eksperimen 2 dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Instrumen penelitian menggunakan yaitu, angket Inventori Kesadaran Meta kognitif dan tes hasil belajar. Penggunaan program SPSS versi 20.0 menunjukkan bahwa 5 soal essay valid dengan reliabilitas sebesar instrumen sebesar 0.699. Data penelitian dianalisis pada taraf signifikan α = 0.05 dengan uji anova dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 Rata-rata nilai hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran penemuan, hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. (2 Rata-rata nilai hasil belajar peserta didik dengan kesadaran metakognitif tinggi, hasil belajar peserta didik lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai hasil belajar dengan kesadaran metakognitif rendah. (3 Terjadi interaksi antara model pembelajaran dan kesadaran metakognitif dalam mempengaruhi hasil belajar SMA Negeri 2 Takalar. Jadi, ada pengaruh antara model pembelajaran dan kesadaran metakognitif terhadap hasil belajar peserta didik SMA Negeri 2 Takalar dalam materi pokok asam basa.

  1. PENERAPAN NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN PENDEKATAN GUIDED NOTE TAKING PADA MATERI HIDROKARBON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aryati Vuliana Cesari

    2016-07-01

    Full Text Available Penyampaian materi hidrokarbon dengan metode ceramah perlu dilengkapi dengan metode lain untuk meningkatkan hasil be/ajar yang be/um optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan antara hasil be/ajar kimia materi hidrokarbon siswa kelas X SMA menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT berpendekatan Guided Note Taking (GNT dengan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X suatu SMA di Semarang tahun ajaran 2011/2012. Analisis data awal hasil be/ajar menghasilkan populasi normal dan homogen. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling dengan kelas X-A sebagai kelas eksperimen dan kelas X-0 sebagai kelompok kontrol. Desain Penelitian menggunakan control group pre test post test. Analisis data akhir menggunakan uji t. Analisis tahap akhir menunjukkan bahwa N-gain kelas eksperimen sebesar 0,65 sedangkan kelas control N-gain sebesar 0,56. Dari uji perbedaan rata­ rata diperoleh thitung(2,28> t1abet(2,00 berarti rerata hasil be/ajar kelompok eksperimen lebih baik. Rata-rata hasil be/ajar kelas eksperimen 78,60 dengan ketuntasan klasikal 85,71%. Rata-rata kelas kontrol sebesar 73,43 dengan ketuntasan klasikal sebesar 71,42%, sehingga ada perbedaan yang signifikan pada hasil be/ajar kimia materi hidrokarbon kelas X SMA siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpendekatan GNT terhadap siswa dengan model pembelajaran konvensional.

  2. PENERAPAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PRAKTIK MINIATUR TANDON AIR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 3 KOTA MANNA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmad Ramelan Setia Budi

    2013-09-01

    Full Text Available Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah: (1 Untuk mengetahui perbedaan efektivitas pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada pembelajaran logika matematika melalui alat peraga praktik miniatur tandon air dengan alat peraga charta rangkaian listrik seri dan parallel, (2 Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada pembelajaran logika matematika melalui alat peraga praktik miniatur tandon air terhadap peningkatan mutu pembelajaran matematika yang ditengarai dengan adanya perbedaan hasil belajar siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen.Ukuran keberhasilan penelitian ini adalah adanya perbedaan hasil belajar antara siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen pada pelajaran matematika  yang dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar secara individual dan klasikal serta nilai rata-rata kelas. Hasil belajar matematika siswa di kelas kontrol menunjukkan: ketuntasan belajar individual 20 orang, ketuntasan belajar klasikal 62,5 % dan rata-rata kelas 64,8 sedangkan hasil belajar matematika di kelas eksperimen menunjukkan: ketuntasan belajar individual 28 orang, ketuntasan belajar klasikal 87,5% dan rata-rata kelas 75,3. Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia melalui penggunaan alat peraga praktik miniatur tandon air terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika bila dibandingkan dengan alat peraga charta rangkaian listrik seri dan paralel. Kata Kunci:     Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dan Alat Peraga Peraga Praktik Miniatur Tandon Air

  3. Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS Menggunakan OPNET Modeler 14.5

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Fajar Cahyadi

    2015-05-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat, membuat para operator dan vendor telekomunikasi harus dapat menyediakan layanan telekomunikasi yang aman, cepat, dan multi guna, untuk mendorong terciptanya ekosistem layanan telekomunikasi yang beragam bagi para penggunanya. Next Generation Network (NGN merupakan sebuah teknologi masa depan yang mendukung beberapa layanan terintegrasi seperti voice, data, dan multimedia. Hal utama dari konsep NGN adalah konvergensi dan layanan yang berbasis IP sehingga diperlukan sebuah teknologi yang dikenal dengan IP Multimedia Subsystem (IMS. Agar pengiriman data dalam layanan IMS menjadi lebih efektif dan efisien maka diperlukan sebuah teori antrian yang tepat untuk digunakan sebagai pengatur aliran paket data. Penelitian ini melakukan pengamatan terhadap beberapa layanan pada jaringan IMS dengan menggunakan tiga teori antrian yang berbeda yaitu First In First Out (FIFO, Priority Queuing (PQ, dan Weighted-Fair Queuing (WFQ. Pengamatan dilakukan terhadap layanan Video Conference dan VoIP. Dari hasil simulasi dapat diketahui bahwa teori antrian WFQ pada layanan video conference menghasilkan rata-rata delay sebesar 9.22 ms , delay variation sebesar 0.036 ms dan packet loss sebesar 0.88%. Sedangkan untuk layanan VoIP menghasilkan rata-rata delay sebesar 144 ms, delay variation sebesar 0.021 ms, dan packet loss sebesar 0.05% serta menghasilkan rata-rata throughput sebesar 7.052 Mbps, sehingga teori antrian yang tepat digunakan dalam jaringan IMS dalam penelitian ini adalah WFQ.

  4. Efectos del policosanol, el extracto de semillas de uva y su terapia combinada sobre marcadores oxidativos en ratas Effect of Polycosanol, a grape seed extract and its combined therapy on oxidation markers in rats

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ambar Oyarzábal Yera

    2010-03-01

    Full Text Available El policosanol, mezcla de alcoholes alifáticos primarios superiores obtenida de la cera de caña de azúcar (Saccharum officinarum, L. y el extracto de semillas de uva (Vitis vinífera, L, producen efectos antioxidantes demostrados experimental y clínicamente. El objetivo del trabajo consistió en comparar los efectos del policosanol, el extracto de semilla de uva y su terapia combinada sobre marcadores oxidativos en plasma e hígado de ratas. Las ratas se distribuyeron en 4 grupos: un control y 3 tratados con policosanol, extracto de semilla de uva y su terapia combinada, respectivamente, todos a dosis de 25 mg/kg, durante 4 semanas. Las monoterapias redujeron significativamente las concentraciones plasmáticas de malondialdehído y de grupos carbonilos asociados a proteínas con respecto al control, lo que mostró similar eficacia. La terapia combinada redujo (p The Polycosanol, a mixture of superior primary aliphatic alcohols obteined from the sugarcane wax (Sacharum officinarum, L. and the grape seeds extract (Vitis vinífera, L. produces antioxidant effects experimentally and clinically demonstrated. The aim of present paper was to compare the effects of Polycosanol, the grape seed extract, and its combined therapy on oxidative markers in plasma and liver of rats. The rats were distributed into 4 groups: a control one and three treated with Polycosanol, grape seed extract and its combined therapy, respectively, using a 25 mg/kg dose over 4 weeks. The single-therapies significantly reduced the plasmatic concentrations of malonyldialdehyde and of proetin-associated carbonyl groups regarding the control, showing a similar efficacy. Combined therapy reduced in a more effective way (p < 0,001 the malonyldialdehyde concentrations of carbonyl groups, and also decreased (p < 0,01 the concentrations of carbonyl groups, but no more than the single-therapies. Each single-therapy reduced the malonyldialdehyde concentrations generated by spontaneous

  5. 47 CFR 27.1232 - Planning the transition.

    Science.gov (United States)

    2010-10-01

    ... rata share of the spectrum in each segment); (ii) Provide for pro rata segmentation of the default MBS... EBS licensee in alternative spectrum, so long as the replacement facilities meet the definition of...

  6. Studi Eksperimen Unjuk Kerja Mesin Diesel Menggunakan Sistem Dual Fuel Solar Gas CNG Dengan Variasi Tekanan Injeksi Gas Dan Derajat Waktu Injeksi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dicky Yoko Exoryanto

    2017-01-01

    Full Text Available Bahan bakar gas ini jika ditinjau dari ekonomis tergolong sangat murah dan ramah lingkungan. Namun, pengaplikasian bahan bakar gas CNG pada generator diesel dengan sistem dual fuel berdampak pada penurunan performansinya. Hal ini terjadi karena rasio campuran udara dan bahan bakar pada sistem dual fuel belum sesuai, sehingga perlunya penelitian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performa pada mesin diesel dengan memodifikasi saluran masuk udara dengan memasang injector gas CNG untuk memasukkan bahan bakar tersebut kedalam ruang bakar sehingga mesin diesel berubah menjadi sitem dual fuel. Tidak hanya saluran masuk udara saja yang di modifikasi tetapi, variasi start of injection dan tekanan gas yang masuk juga di variasikan. Penelitian ini di lakukan secara eksperimental dengan menginjeksikan gas CNG ke dalam ruang bakar melalui saluran hisap yang sudah terpasang injector. Proses pengaturan injeksi gas CNG diatur oleh ECU programamble melalui software VEMSTUNE. Sistem pengaturan yang dilakukan adalah mengatur derajat waktu injection (SOI dengan nilai 5o, 30o, 55o, dan 80o CA BTDC dan variasi tekanan masuk gas CNG dengan nilai 1, 1,5, 2, dan 2,5 N/m2. Penelitian ini dilakukan dengan putaran mesin konstan sebesar 2000 rpm dengan beban 0 sampai 100 %. Hasil yang didapatkan dari eksperimen yang dilakukan kali ini, antara lain : performa dual fuel lebih optimal dibandingkan saat pengoperasian single fuel. Pengaturan paling optimal terjadi pada start of injection 80° CA BTDC dengan tekanan 1,5 gas CNG. Gas CNG dapat menggantikan porsi bahan bakar minyak solar sebesar 45,30 %. Nilai subtitusi minyak solar yang optimal sebesar 61,39 % dan SFC minyak solar rata-rata mengalami penurunan sebesar 47,10 %, tetapi SFC dual fuel rata-rata meningkat sebesar 47,67 % dibandingkan SFC single fuel. Nilai rata-rata efisiensi thermal turun sebesar 40,89 %, nilai AFR rata-rata turun dari 25,60 menjadi 12,90 dan Temperatur gas buang meningkat dari

  7. INFLUÊNCIA DO CONCENTRADO PROTÉICO DE PESCADO DE ÁGUA DOCE (serrasalmus nattereri NO METABOLISMO HEPÁTICO DE RATAS GESTANTES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ely Carvalho Vasconcellos MOURA

    2009-07-01

    Full Text Available

    RESUMO: Estudamos os efeitos da proteína do concentrado de pescado (CPP (serrasalmus nattereri (piranha de água doce, em nível de 18% nas rações, sobre os níveis hepáticos de proteínas e lipídios totais ao final da gestação em ratas. Foram formados 4 grupos: a Gestantes (G: Controle Caseína (Gcces e Pescado (Gpces; e b Não Gestantes (NG: Controle (NGC e Pescado (NGP. Um grupo zero (GO foi sacrificado no 1º dia e os demais aos 21 dias de experimentação. A gestação propiciou maior peso no fígado: GOGpces (P < 0.05, mas gestantes = não gestantes. Quanto ao conteúdo, a CPP-piranha proporcionou adequado depósito de lipídios hepáticos maternos: Gcces = Gpces e GO

  8. PEMANFAATAN ECENG GONDOK (EICHORNIA CRASSIPES SEBAGAI MEDIA BIOREMEDIASI TERHADAP PENURUNAN KADAR TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Izam Nur Hakim

    2012-07-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rata-rata kadar TSS sebelum dan sesudah perlakuan dengan tanaman eceng gondok. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Obyek dalam penelitian ini adalah limbah cair industri tempe skala rumah tangga dari proses perendaman kedelai selama 24 jam di Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes laboratorium. Data yang didapat dari penelitian ini diolah dengan statistik uji t berpasangan dengan derajat kemaknaan (?=0,05. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kadar rata-rata pretest TSS adalah 6043,0 mg/l. Kadar rata-rata TSS kelompok kontrol pada perendaman 2 hari sebesar 4551,42 mg/l (p=0,023, perendaman 4 hari sebesar 4677,17mg/l (p=0,002, dan perendaman 6 hari 4392,33 mg/l (p=0,003. Kadar rata-rata TSS kelompok perlakuan dengan eceng gondok pada perendaman 2 hari sebesar 3776,17 mg/l (p=0,001, perendaman 4 hari sebesar 2356,67 mg/l (p=0,0001, dan perendaman 6 hari sebesar 1265 mg/l (p=0,0001. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata kadar TSS sebelum dan sesudah penanaman Eceng Gondok pada limbah cair. The purpose of this study was to determine the differences in average levels of TSS before and after treatment with water hyacinth plants. This type of research is a quasi-experimental. Objects in this study was wastewater from the household soybean soaking for 24 hours at the Pasar Batang village, Brebes district, Brebes city. Techniques of data collection is done by observation and laboratory tests. Data obtained from this study treated with a paired t test statistic with degrees of significance (? = 0.05. Based on survey results revealed that the average pretest levels of TSS was 6043.0 mg / l. Average levels of TSS in the control group 2 days of immersion of 4551.42 mg / l (p = 0.023, immersion four days of 4677.17 mg / l (p = 0.002, and 6 days of immersion 4392.33 mg / l (p = 0.003. Average

  9. Droids Made Simple

    CERN Document Server

    Mazo, Gary

    2011-01-01

    If you have a Droid series smartphone - Droid, Droid X, Droid 2, or Droid 2 Global - and are eager to get the most out of your device, Droids Made Simple is perfect for you. Authors Martin Trautschold, Gary Mazo and Marziah Karch guide you through all of the features, tips, and tricks using their proven combination of clear instructions and detailed visuals. With hundreds of annotated screenshots and step-by-step directions, Droids Made Simple will transform you into a Droid expert, improving your productivity, and most importantly, helping you take advantage of all of the cool features that c

  10. Association "Les Simples"

    OpenAIRE

    Thouzery, Michel

    2014-01-01

    Fondée par les producteurs du Syndicat Inter-Massifs pour la Production et l’Économie des Simples (S.I.M.P.L.E.S), l’association base son action sur la recherche et le maintien d’une production de qualité (herboristerie et préparations à base de plantes) qui prend en compte le respect de l’environnement et la pérennité des petits producteurs en zone de montagne. Actions de formation Stages de découverte de la flore médicinale sauvage, Stages de culture et transformation des plantes médicinale...

  11. Diseño del procedimiento y valoración de cargos en la Unidad Educativa Técnico Salesiano en la Ciudad de Cuenca, utilizando el método de puntos en el periodo marzo - noviembre 2016

    OpenAIRE

    Arias Villalta, Vanessa Estefanía; Morocho Merchán, Blanca Lucía

    2016-01-01

    El proyecto se basa en un diseño del procedimiento y valoración de cargos mediante un el método de puntos, el cual servirá para la Unidad Educativa Técnico Salesiano cuente con una herramienta de trabajo que establecerá y mantendrá una estructura de salarios equitativos la cual puede generar estabilidad y motivación para los ocupantes de los cargos. This project is based on a design of the process and valuation of job positions through the Points Method, which will help for Tecnico Salesia...

  12. Validez de constructo, confiabilidad y punto de corte de la Prueba de Síntomas Subjetivos de Fatiga en trabajadores mexicanos Construct validity, reliability, and cutoff point of the Subjective Symptoms of Fatigue Test in Mexican workers

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tonatiuh Barrientos-Gutiérrez

    2004-12-01

    Full Text Available OBJETIVO: Evaluar la validez de constructo, la confiabilidad interna y establecer un punto de corte para la Prueba de Síntomas Subjetivos de Fatiga. MATERIAL Y MÉTODOS: Esta prueba fue desarrollada en Japón para medir fatiga en población trabajadora, cuenta con 30 reactivos divididos en tres esferas. La validez de constructo fue explorada por diferencias entre grupos, utilizando una población de 1 399 trabajadores de ocho empresas de la Ciudad de México que fueron estudiadas en 1999. Se utilizó como red nomológica el modelo de control-demanda de Theorell y Karasek derivando con ello hipótesis de trabajo. Los trabajadores fueron clasificados en nueve grupos dependiendo de su nivel de exigencia-control, y las diferencias en la puntuación de fatiga se derivaron mediante análisis de covarianza (ANCOVA. La confiabilidad interna se obtuvo a través del alfa de Cronbach. El punto de corte se definió a partir de la relación lineal esperada entre las exigencias laborales y la fatiga. RESULTADOS: La distribución de la puntuación en la Prueba de Síntomas Subjetivos de Fatiga resultó similar a la esperada, que aumenta conforme se incrementa la exigencia o disminuye el control. Las diferencias entre grupos fueron estadísticamente significativas. El alfa de Cronbach para la prueba en general fue de 0.89, mientras que el valor por esfera fue siempre superior a 0.70. Los puntos de corte con una correlación más estrecha fueron 6 y 7 respuestas afirmativas (r= 0.9456 y 0.9479, respectivamente. CONCLUSIONES: La puntuación observada en los distintos grupos se comporta de la forma esperada, cumpliendo así las hipótesis de desempeño planteadas. La confiabilidad interna para la prueba en general es adecuada. El punto de corte propuesto para población general es de siete respuestas afirmativas.OBJECTIVE: To evaluate the construct validity and the internal reliability of the Subjective Symptoms of Fatigue Test (SSFT, as well as to establish its

  13. Reconstructing Nearly Simple Polytopes from their Graph

    OpenAIRE

    Doolittle, Joseph

    2017-01-01

    We present a partial description of which polytopes are reconstructible from their graphs. This is an extension of work by Blind and Mani (1987) and Kalai (1988), which showed that simple polytopes can be reconstructed from their graphs. In particular, we introduce a notion of $h$-nearly simple and prove that 1-nearly simple and 2-nearly simple polytopes are reconstructible from their graphs. We also give an example of a 3-nearly simple polytope which is not reconstructible from its graph. Fu...

  14. PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT SISWA SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muh Fitrah

    2017-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran berbasis masalah yang dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan peningkatan pemahaman konsep siswa pada konsep matematika materi segiempat serta respon siswa pada pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas bersifat kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Dompu Kelas VIIA sebanyak 34 Orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes, observasi dan wawancara, angket serta dokemen. Data penelitian inipun dianalisis dalam bentuk rata-rata dan persentase kemudian dikombinasikan dengan hasil wawancara yang bersumber dari guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa dapat ditingkatkan menggunakan pembelajaran berbasis masalah, terbukti pada peningkatan setiap siklus pembelajaran. Hal ini didukung pada aktivitas guru dan siswa berdasarkan langkah-langkah pada pembelajaran berbasis masalah yaitu pada siklus pertama aktivitas guru dengan presentasenya 92,5% meningkat disiklus kedua sebesar 97,5%, sedangkan aktivitas siswa disiklus pertama dengan presentasenya adalah 93,8% dan meningkat pada siklus kedua sebesar 97,69%. Sedangkan pada hasil tes pemahaman konsepnya adalah pada siklus pertama adalah 79, 41% dengan rata-rata nilainya adalah 77,35 dan pada siklus kedua pemahaman konsep matematika siswa meningkat secara signifikan, hal ini terbukti presentasenya adalah 88,24% dengan rata-rata nilainya adalah 84,26. Sehingga pencapaian antara aktivitas guru dan siswa serta pemahaman konsep matematika siswa pada pembelajaran berbasis masalah mendapatkan respon yang positif berdasarkan transkripsi dari siswa, karena siswa merasa senang dengan suasana belajar yang memaksimalkan aktivitas pada kelompok yang dibagikan.

  15. AGROFORESTRI BERBASIS ROTAN TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI BARITO SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Johanna Maria Rotinsulu

    2017-02-01

    ditentukan kebun sampel dan populasi masyarakat  yaitu  petani yang mengusahakan rotan dengan metode pengambilan sampel secara simple random sampling, karena populasi petani bersifat homogen, jumlah sampel di masing-masing desa 34 responden atau keseluruhan 68 petani. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pada umumnya kebun rotan di tempat penelitian tersebut tidak terpelihara dengan baik, dimana rata-rata responden (45% menyebutkan bahwa pemeliharaan hanya dilakukan pada saat akan dilakukan pemanenan atau satu kali selama rotan itu di tanam. Selain itu rendahnya  harga  rotan  sangat  berdampak pada berkurangnya pengelolaan lahan/kebun rotan secara intensif. dan hasil produksi rotan rata-rata diperoleh 2,6 ton ha-1 atau 245,5 rumpun rotan ha-1. Bagi masyarakat Desa studi walaupun kondisi tataniaga yang dianggap kurang menguntungkan, namun mereka masih berharap kebijakan Pemerintah tetap berpihak kepada Petani Rotan. Di samping itu  karena pada umumnya rotan merupakan warisan dan digunakan sebagai ciri khas masyarakat Barito Selatan.

  16. PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT GARNISH PADA MATA PELAJARAN BOGA DASAR MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Setyowati

    2014-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1 upaya meningkatkan kompetensi membuat garnish, (2 peningkatan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus tindakan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,  tes tulis, tes kinerja dan analisa data secara deskriptif. Hasil penelitian yang didapatkan (1 untuk meningkatkan pembelajaran menggunakan media sosial yang terdiri dari Facebook, google, dan Youtube; (2 Ketercapaian  secara umum pada siklus I dengan kategori baik  dan siklus II dengan kategori sangat baik. Ketercapaian tersebut terdiri dari:  (a ranah sikap pada pembelajaran di luar kelas rata-rata mencapai kategori  sangat baik, sedangkan ranah sikap siswa pada pembelajaran di dalam kelas rata-rata mencapai kategori sangat baik; (b ranah pengetahuan mencapai kategori sangat baik; (c ranah keterampilan mencapai sangat baik. Kata kunci: Kompetensi Membuat Garnis, Mata Pelajaran Boga Dasar, Media Sosial

  17. Strategi WOW (Wide Open Wonder Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Matematika Siswa (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VII C SMPN 4 Geyer Grobogan pada 2014/2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ali Rohmad

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya partisipasi keaktifan dan prestasi siswa kelas VII C SMP Negeri 4 Geyer Grobogan Jawa Tengah dalam pembelajaran matematika. Hal tersebut berdasarkan studi awal yang menemukan bahwa siswa yang aktif baru 23,57% dari keseluruhan siswa dan rata-rata prestasi matematika hanya 66,07. Dengan menerapkan penelitian tindakan kelas dan dengan menggunakan strategi Wide Open Wonder (WOW berhasil meningkatkan keaktifan dan prestasi matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 2014/2015 terhadap 28 siswa kelas VII C SMP Negeri 4 Geyer Grobogan Jawa Tengah yang terlaksana sebanyak 2 siklus. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Keberhasilan penelitian ini yaitu dapat meningkatkan keaktifan siswa hingga mencapai 58,57% dan meningkatkan rata-rata nilai prestasi matematika mencapai 75,36 serta sebanyak 85,71% siswa telah berhasil melampaui kriteria ketuntasan minimal (KKM.

  18. CONTROL DEMONSTRATION OF THE RICEFIELD BREEDING MOSQUITO ANOPHELES ACONITUS DONITZ IN CENTRAL JAVA, USING POECILIA RETICULATA THROUGH COMMUNITY PARTICIPATION: 2. CULTURING, DISTRIBUTION AND USE OF FISH IN THE FIELD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sustriayu Nalim

    2012-09-01

    Full Text Available Suatu percobaan pemberantasan vektor malaria Anopheles aconitus dengan penyebaran ikan pema­kan jentik Poecilia reticulata di sawah telah dilakukan. Untuk memacu peran serta petani, penyebaran ikan P. reticulata dilakukan bersamaan dengan minapadi di mana ikan Cyprinus carpio dipelihara di sawah. Beberapa aspek yang diteliti dalam percobaan ini adalah (1 biologi jentik An. aconitus dan ikan dan (2 cara-cara berkembangbiaknya ikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebaran An. aconitus di sawah pada umumnya 1/2 — 1 meter dari tepi pematang sawah, daya makan ikan P. reticulata rata rata adalah 119,4 jentik/hari, daya reproduksi rata-rata ikan P. reticulata adalah 109,3 ikan/bulan, daya produksi ikan C. carpio berkisar antara 5000 — 10.000 telur/3 bulan tergantung pada umur ikan betina. Kepadatan ikan P. reticulata 2 ikan/m2 dapat menanggulangi populasi jentik di sawah.

  19. Carious measurement and pulps modifications in rats undergoing habitual and cariogenic diets treated with collagenase type II

    OpenAIRE

    Kohli, Alicia; Pezzotto, Stella Maris; Poletto, Leonor; Dávila, Héctor

    2014-01-01

    El diente puede enfermar por caries, con destrucción de tejidos duros exponiéndolo a gérmenes, provocando inflamación y dolor, siendo factor de riesgo la dieta cariogénica. Nuestros objetivos fueron visualizar los componentes del órgano pulpodentinal en ratas, comparar métodos de medición de caries y observar modificaciones en pulpas sometidas a dieta cariogénica. Se utilizaron ratas endocriadas líneas “l” y “e” al destete, divididas en dos grupos (-G1 y -G2), alimentadas con balanceado rata-...

  20. The Design of SimpleITK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bradley Christopher Lowekamp

    2013-12-01

    Full Text Available SimpleITK is a new interface to the Insight Segmentation andRegistration Toolkit (ITK designed to facilitate rapid prototyping, educationand scientific activities, via high level programminglanguages. ITK is a templated C++ library of image processingalgorithms and frameworks for biomedical and other applications, andit was designed to be generic, flexible and extensible. Initially, ITKprovided a direct wrapping interface to languages such as Python andTcl through the WrapITK system. Unlike WrapITK, which exposed ITK'scomplex templated interface, SimpleITK was designed to provide an easyto use and simplified interface to ITK's algorithms. It includesprocedural methods, hides ITK's demand driven pipeline, and provides atemplate-less layer. Also SimpleITK provides practical conveniencessuch as binary distribution packages and overloaded operators. Ouruser-friendly design goals dictated a departure from the directinterface wrapping approach of WrapITK, towards a new facadeclass structure that only exposes the required functionality, hidingITK's extensive template use. Internally SimpleITK utilizes a manualdescription of each filter with code-generation and advanced C++meta-programming to provide the higher-level interface, bringing thecapabilities of ITK to a wider audience. SimpleITK is licensed asopen source software under the Apache License Version 2.0 and more informationabout downloading it can be found at http://www.simpleitk.org.

  1. Solución al problema del despacho hidrotérmico mediante simulación de Monte Carlo y punto interior

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alejandro Garcés Ruiz

    2008-01-01

    Full Text Available El despacho hidrotérmico determina la relación adecuada entre la generación hidráulica y la generación térmica de tal forma que el costo operativo sea óptimo durante el período de planeamiento, cumpliendo con las restricciones de generación, transmisión y demanda; además, establece el uso racional y eficiente de los recursos energéticos de los sistemas eléctricos de potencia. En muchos casos el problema del despacho hidrotérmico es simplificado para encontrar una solución en un tiempo computacionalmente razonable. Entre las principales simplificaciones se encuentran: linealizar las funciones de costo de las plantas térmicas, eliminar las restricciones de la red de tal forma que el despacho se realice a nodo único y considerar la demanda y el caudal de forma determinística. En este articulo se presenta un método de solución al problema del despacho hidrotérmico mediante las técnicas de punto interior y simulación de Monte Carlo, el modelo propuesto considera las curvas de costo de las plantas térmicas, las restricciones de la red, la incertidumbre en el pronóstico de la demanda y la aleatoriedad en las afluencias lo cual permite obtener distribuciones de probabilidad en las variables de salida del problema (función de costos, potencias generadas, etc.

  2. Pseudo-simple heteroclinic cycles in R4

    Science.gov (United States)

    Chossat, Pascal; Lohse, Alexander; Podvigina, Olga

    2018-06-01

    We study pseudo-simple heteroclinic cycles for a Γ-equivariant system in R4 with finite Γ ⊂ O(4) , and their nearby dynamics. In particular, in a first step towards a full classification - analogous to that which exists already for the class of simple cycles - we identify all finite subgroups of O(4) admitting pseudo-simple cycles. To this end we introduce a constructive method to build equivariant dynamical systems possessing a robust heteroclinic cycle. Extending a previous study we also investigate the existence of periodic orbits close to a pseudo-simple cycle, which depends on the symmetry groups of equilibria in the cycle. Moreover, we identify subgroups Γ ⊂ O(4) , Γ ⊄ SO(4) , admitting fragmentarily asymptotically stable pseudo-simple heteroclinic cycles. (It has been previously shown that for Γ ⊂ SO(4) pseudo-simple cycles generically are completely unstable.) Finally, we study a generalized heteroclinic cycle, which involves a pseudo-simple cycle as a subset.

  3. Efecto antiinflamatorio y antioxidante de los flavonoides de las hojas de Jungia rugosa Less (matico de puna en un modelo experimental en ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edwin Enciso

    2011-12-01

    Full Text Available Objetivos: Evaluar la actividad antiinflamatoria y antioxidante de la fracción flavónica extraída de las hojas de Jungia rugosa Less. Diseño: Experimental. Lugar: Facultades de Medicina y Farmacia y Bioquímica, Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú. Material biológico: Fracción flavónica extraído de las hojas de Jungia rugosa Less y ratas. Intervenciones: Las hojas de Jungia rugosa Less fueron recolectadas en el cerro Condorcunca, a 3 500 msnm, distrito de Quinua, departamento de Ayacucho. La actividad antiinflamatoria fue evaluada in vivo usando el método de edema plantar inducido por carragenina y en sangre se cuantificó los niveles séricos de interleuquinas 1, 6 y proteína C reactiva (PCR; también, se indujo el granuloma, según Sedwicks, evaluándose por histopatología. La actividad antioxidante fue evaluada in vitro mediante la neutralización del radical 1,1-difenil-2-picril-hidrazilo (DPPH. Principales medidas de resultados: Actividad antiinflamatoria y antioxidante. Resultados: La inflamación disminuyó en 43,8%, y los niveles de interleuquinas 1, 6 y PCR lo fueron en 80%, 90% y 78%, respectivamente, al ser comparados con el control (p<0,05, siendo el efecto dosis dependiente, y brindó un 97,7% de inhibición de radicales DPPH. Conclusión: Se ha demostrado que la fracción flavónica extraída de las hojas de Jungia rugosa Less es antiinflamatoria y antioxidante.

  4. Estructura del quiste hidatídico producido por Echinococcus oligarthrus en el hospedero intermediario Proechimys c.f. guairae (rata espinosa en Casanare, Colombia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gerzain Rodríguez

    2000-09-01

    Full Text Available La equinococosis es un parasitismo grave producido en el hombre y en los animales por larvas de tenias del género Echinococcus que se desarrollan en el higado, el pulmón, el bazo y en otras visceras y tejidos. De las cuatro tenias dei género Echinococcus, tres se presentan en Suramerica: E granulosus, E. vogeli y E. oligarihrus. En Colombia se han informado casos en humanos y en animales cuyo agente etiológico más frecuente es E. vogeli. En este trabajo presentamos la estructura macroscópica, microscópica y de microscopia electrónica de barrido de quistes hidatídicos múltiples y de sus protoescólices encontrados en un Proechimys c.f guairae o rata espinosa, capturado en la vereda La Plata del municipio de Pore, Casanare, durante la búsqueda de reservorios del virus de la encefalitis equina venezolana. En la autopsia del animal se encontraron quistes múltiples en el higado, el bazo y el pulmón, la gran mayoría fértiles. Están constituidos por una pared franjeada que origina cápsulas proligeras dentro de las cuales están los protoescólices. El protoescólex es el escólex inmaduro del parásito adulto formado por cuatro ventosas y un rostelo con ganchos, cuyo tamaño y morfologia corresponden con las medidas de E. oligaiihrus. Ilustramos las caracteristicas morfológicas de las larvas, el desarrollo de los protoescólices y revisamos las caracteristicas de la equinococosis en Colombia.

  5. Clusters in simple fluids

    International Nuclear Information System (INIS)

    Sator, N.

    2003-01-01

    This article concerns the correspondence between thermodynamics and the morphology of simple fluids in terms of clusters. Definitions of clusters providing a geometric interpretation of the liquid-gas phase transition are reviewed with an eye to establishing their physical relevance. The author emphasizes their main features and basic hypotheses, and shows how these definitions lead to a recent approach based on self-bound clusters. Although theoretical, this tutorial review is also addressed to readers interested in experimental aspects of clustering in simple fluids

  6. A simple electron multiplexer

    International Nuclear Information System (INIS)

    Dobrzynski, L; Akjouj, A; Djafari-Rouhani, B; Al-Wahsh, H; Zielinski, P

    2003-01-01

    We present a simple multiplexing device made of two atomic chains coupled by two other transition metal atoms. We show that this simple atomic device can transfer electrons at a given energy from one wire to the other, leaving all other electron states unaffected. Closed-form relations between the transmission coefficients and the inter-atomic distances are given to optimize the desired directional electron ejection. Such devices can be adsorbed on insulating substrates and characterized by current surface technologies. (letter to the editor)

  7. Kajian Degradasi Lahan Sebagai Dasar Pengendalian Banjir di DAS Juwana

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arina Miardini

    2016-10-01

    Full Text Available Adanya pemanfaatan lahan yang intensif dan ekspolitatif dapat menurunkan daya dukung dan fungsi lingkungan DAS yang menyebabkan lahan menjadi terdegradasi. Tingginya luasan lahan kritis menjadi ancaman terhadap daya dukung DAS yang akan berdampak pada ketidakseimbangan hidrologi dalam DAS. Salah satu akibat ketidakseimbangan hidrologi dalam DAS adalah terjadinya banjir. DAS Juwana merupakan DAS Prioritas I berdasarkan penetapan 108 DAS prioritas. Salah satu indikator untuk menentukan degradasi dalam DAS dapat diketahui berdasarkan nilai koefisien aliran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik fisik DAS yang berpengaruh dalam penentuan koefisien aliran, menghitung koefisien aliran dengan mempertimbangkan parameter karakteristik fisik DAS dan memberikan rekomendasi pengelolaan banjir di DAS Juwana yang potensial banjir dalam mendukung upaya pengelolaan DAS dari hulu sampai hilir. Koefisien aliran dihitung denggan menggunakan metode cook yang memperhitungkan parameter kemiringan lereng, infiltrasi tanah, tutupan vegetasi dan simpanan permukaan. Perumusan pengendalian banjir dilakukan dengan melakukan penatagunaan lahan yang disesuaikan dengan arahan fungsi penggunaan lahan sehingga diharapkan menurunkan nilai koefisien aliran dan debit banjir. Karakteristik fisik DAS Juwana yang mempengaruhi penentuan koefisien aliran berdasarkan metode Cook yaitu Kemiringan lereng dengan rata-rata skor C sebesar 0,178, kerapatan aliran dengan rata-rata skor 0,084, infiltrasi dengan rata-rata skor 0,115 dan tutupan vegetasi dengan rata-rata skor 0,127. Kontribusi masing masing parameter dalam penilaian koefisien aliran yang memiliki pengaruh paling terbesar sampai paling terkecil dalam besarnya koefisien aliran yaitu kemiringan lereng yang memiliki pengaruh sebesar 35,39%, kemudian tutupan vegetasi sebesar 25,25%, infiltrasi sebesar 22,86% dan terakhir adalah kerapatan aliran yang berkontribusi sebesar 16,70%. Nilai koefisien aliran di DAS

  8. Klasifikasi Kecamatan Berdasarkan Nilai Akhir SMA/MA di Kabupaten Aceh Selatan Menggunakan Analisis Diskriminan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitriana A.R.

    2015-11-01

    Full Text Available Analisis diskriminan merupakan bagian dari analisis peubah ganda. Analisis diskriminan digunakan untuk memodelkan variabel tak bebas yang bersifat kualitatif dengan variabel bebas yang bersifat kuantitatif. Pada penelitian ini, analisis diskriminan lebih dari dua kelompok diterapkan pada data nilai akhir SMA/MA di Kabupaten Aceh Selatan yang bertujuan untuk mendapatkan model untuk pengklasifikasian kecamatan. Pengklasifikasian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kualitas siswa SMA/MA yang berada di masing-masing kecamatan Kabupaten Aceh Selatan berdasarkan data nilai akhir. Variabel tak bebas yang digunakan berupa klasifikasi kecamatan berdasarkan rata-rata jumlah nilai akhir SMA/MA yang berada di masing-masing kecamatan yang dibentuk dengan K-Means Cluster. Sedangkan variabel bebas yang digunakan adalah data rata-rata nilai akhir SMA/MA untuk setiap mata pelajaran yang diujiankan pada masing-masing jurusan setiap kecamatan. Model yang didapatkan adalah dua model diskriminan untuk jurusan IPA dan IPS.

  9. PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA KONSTRUKTIVIS BERBASIS NILAI-NILAI KARAKTER 1 KONSERVASI BERBANTUAN E-LEARNING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amidi Amidi

    2016-12-01

    Full Text Available Peningkatkan penguasaan konsep dan memperbaiki sikap belajar mahasiswa dengan menerapkan pembelajaran konstruktivis berbasis nilai-nilai karakter konservasi berbantuan E-learningi adalah fokus dalam penelitian ini, sebab pembelajaran E-learning dapat menyentuh aspek aktivitas dan kreativitas mahasiswa. Pengembangan yang dipilih adalah pengembangan dengan model 4D yang diadaptasi menjadi 4P, yaitu pendefinisian (analisis awal-akhir, analisis peserta didik, analisis materi, analisis tugas, dan merumuskan tujuan pembelajaran khusus, perancangan (penyusunan kriteria tes, pemilihan media, pemilihan format, dan desain awal, pengembangan (validasi ahli dan uji coba, dan penyebaran. Adapun perangkat yang dikembangkan adalah Rencana Pembelajaran Semester (RPS dan Rancangan Tatap Muka (RTM, yang dilengkapi dengan Lembar Diskusi dan E-learning. Adapun rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen adalah 89,38 yang melebihi batas minimal nilai B, sehingga ratarata prestasi belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol yang rata-rata prestasi belajarnya adalah 80,50. Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran efektif.

  10. Complexity is simple!

    Science.gov (United States)

    Cottrell, William; Montero, Miguel

    2018-02-01

    In this note we investigate the role of Lloyd's computational bound in holographic complexity. Our goal is to translate the assumptions behind Lloyd's proof into the bulk language. In particular, we discuss the distinction between orthogonalizing and `simple' gates and argue that these notions are useful for diagnosing holographic complexity. We show that large black holes constructed from series circuits necessarily employ simple gates, and thus do not satisfy Lloyd's assumptions. We also estimate the degree of parallel processing required in this case for elementary gates to orthogonalize. Finally, we show that for small black holes at fixed chemical potential, the orthogonalization condition is satisfied near the phase transition, supporting a possible argument for the Weak Gravity Conjecture first advocated in [1].

  11. EFECTO DEL CARBONATO DE POTASIO EN LA EVOLUCIÓN DE LOS GRUPOS FUNCIONALES DE LOS BIOCRUDOS DE CONVERSIÓN HIDROTÉRMICA DE BIOMASA LIGNOCELULÓSICA ALREDEDOR DEL PUNTO CRÍTICO DEL AGUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    José Díaz

    2009-04-01

    Full Text Available Un tipo de biomasa pobre en lignina, del género Pennisetum fue sometida al proceso de conversión hidrotérmica en presencia de carbonato de potasio como catalizador. Las reacciones se llevaron a cabo en ambientes cercanos al punto crítico del agua. Los productos de reacción no acuosos (biocrudo se separaron por decantación y se analizaron por espectrometría infrarroja. Los biocrudos obtenidos contienen compuestos con funcionalidades aromáticas, olefínicas, hidroxiladas, éteres, y para el caso del biocrudo obtenido bajo la condición subcrítica funciones carbonilo. La fracción gaseosa y el biocrudo aumentan en presencia del carbonato de potasio.   

  12. En busca de un modelo matemático

    OpenAIRE

    Barrales, Marco

    2002-01-01

    El objetivo de nuestra investigación fue ajustar un modelo matemático a un problema real. Específicamente centramos nuestra atención en determinar un modelo matemático referente al aprendizaje de una rata de laboratorio en resolver un laberinto, es decir controlamos el tiempo que invierte la rata en completar el recorrido del laberinto y el número de veces que se repetía la experiencia. Después de aplicar la interpolación Lagrangeana el comportamiento de las ratas se ajustó a una rama de una ...

  13. IMPLEMENTASI “ASSAF” TERHADAP CAPAIAN PEMAHAMAN KONSEP CAHAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achmad Samsudin

    2013-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh “ASSAF” (Assessment Animation Format terhadap hasil tes pemahaman konsep siswa di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung pada materi Cahaya. Kajian difokuskan pada hasil tes pemahaman konsep cahaya dan kuantitas miskonsepsi siswa terhadap penggunaan butir soal “ASSAF”. Data untuk menarik kesimpulan hasil penelitian, dikumpulkan melalui pemberian tes pemahaman konsep siswa yang dilakukan sesudah pelaksanaan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan metode penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Randomized posttest-only control group. Subjek penelitian ini melibatkan dua kelompok yaitu kelompok kontrol berupa paper and pencil test dan kelompok eksperimen berupa “ASSAF”. Data pemahaman konsep yang akan diperoleh dari kedua kelompok tersebut dicari rata-ratanya dan diolah dengan menggunakan Uji Hipotesis nonparametrik (Uji Wilcoxon. Setelah dilakukan uji perbedaan melalui uji wilcoxon didapatkan bahwa nilai Z hitung lebih besar daripada nilai Z tabel. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif pertama (H1: me>mk diterima, sekaligus memiliki pengertian bahwa hasil tes pemahaman konsep kelas eksperimen lebih baik secara signifikan dibandingkan kelas kontrol. Selain itu diperoleh data bahwa persentase rata-rata posttest pemahaman konsep untuk kelas eksperimen sebesar 67,96 % dan persentase rata-rata posttest pemahaman konsep untuk kelas kontrol sebesar 44,62%.

  14. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT PADA MATERI REDOKS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Hiliasih

    2017-01-01

    Full Text Available Abstract: This study aims to increase students' motivation through cooperative learning model type Teams Games Tournament (TGT on the redox material. The method used is classroom action research with two cycles. Samples were 10 grade students of SMAN 5 Tangerang City. Data collection techniques gained through an essay test instruments and motivation questionnaire. Data were analyzed student motivation questionnaire average value in the description and essay tests were analyzed by calculating the value of N-Gain (%. The results showed that: (1 the average value of students' motivation to learn chemistry after participating TGT cooperative learning both in the first cycle and the second cycle were increased, 73.53 (medium category and 79.44 (high category respectively. (2 The percentage of the average value of the N-Gain (% in the first cycle is at 69.53 (medium category. While on the second cycle percentage of the average value of the N-Gain (% amounted to 79.72 (high category. (3 The percentage of students who achieve the minimum criteria of mastery learning (KKM in the first cycle of 65.79% and the second cycle of 78.95%. This shows that the cooperative learning model type Teams Games Tournament (TGT can increase learning motivation and mastery of the concept dvof redox chemistry students. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT pada materi redoks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Sampel penelitian adalah siswa kelas X SMAN 5 Kota Tangerang Selatan. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui instrumen tes esai dan angket motivasi. Data hasil angket motivasi siswa dianalisis nilai rata-ratanya secara deskripsi dan tes esai dianalisis dengan cara menghitung nilai N-Gain (%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 nilai rata-rata motivasi belajar kimia siswa dengan menggunakan model

  15. 8 CFR 293.3 - Simple interest table.

    Science.gov (United States)

    2010-01-01

    ... 8 Aliens and Nationality 1 2010-01-01 2010-01-01 false Simple interest table. 293.3 Section 293.3 Aliens and Nationality DEPARTMENT OF HOMELAND SECURITY IMMIGRATION REGULATIONS DEPOSIT OF AND INTEREST ON CASH RECEIVED TO SECURE IMMIGRATION BONDS § 293.3 Simple interest table. Following is a simple interest...

  16. HUBUNGAN OBESITAS DENGAN DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI PADA PENDUDUK BALIAGE DI DESA PEDAWA, BULELENG, BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    AAG Budhiart

    2012-11-01

    Full Text Available Obesitas, diabetes melitus (DM dan tekanan darah tinggi merupakan komponen dari sindroma metabolik (SM, dan merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung koroner. Obesitas saat ini merupakan masalah global dan mewabah diseluruh dunia. Telah dilakukan cross-sectional community based study di desa Pedawa, suatu desa terpencil yang berlokasi di Bali Utara dengan populasi penduduk Baliage. Sampel penelitian diambil secara simple systematic sampling dari register data kependudukan Diperoleh sebanyak 294 sampel penelitian yang terdiri dari 136 (46,3% laki-laki, dan 158 (53,7% wanita dengan umur rata-rata 45,2 tahun. Prevalensi obesitas (IMT ?? 25 kg/m2 sebanyak 43 orang ( 14,7%, dan underweight ( IMT ?? 18,5 kg/m2 sebanyak 54 orang (18,6%. Prevalensi gangguan glukosa darah puasa dan DM masing-masing sebanyak 4 orang ( 1,4% dan 11 orang (3,9%. Prevalensi hipertensi sistolik dan diastolik masing-masing 14,6% dan 12,2%. Tidak dijumpai adanya korelasi antara obesitas dengan DM dan hipertensi. Dijumpai korelasi antara kadar glucosa darah dengan hipertensi sistolik. Kebanyakan dari sampel dengan DM dan hipertensi dijumpai pada penduduk dengan usia lanjut. Prevalensi DM dan hipertensi pada penduduk desa Pedawa mungkin lebih banyak disebabkan oleh proses penuaan dan faktor genetik.

  17. EKSISTENSI DAN MOTIVASI PRAMUWISATA LOKAL PEREMPUAN DI DAYA TARIK WISATA ALAS KEDATON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ayu Putu Putri Indira Suari

    2017-01-01

    Full Text Available Keberadaan pramuwisata lokal yang seluruhnya berjenis kelamin perempuan menjadi keunikan tersendiri bagi Alas Kedaton sebagai suatu daya tarik wisata. Bertujuan untuk mengetahui eksistensi pramuwisata lokal perempuan di daya tarik wisata Alas Kedaton serta untuk mengetahui motivasi mereka bekerja sebagai pramuwisata lokal perempuan di daya tarik wisata Alas Kedaton. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan sumber data yakni data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Informan ditentukan secara purposive sampling. Terdapat 45 responden yang dipilih sebagai sampel dengan menggunakan metode simple random sampling. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa eksistensi pramuwisata lokal perempuan di daya tarik wisata Alas Kedaton dari awal terbentuknya sampai saat ini dapat dikatakan masih eksis. Meskipun jumlah pramuwisata lokal perempuan di daya tarik wisata Alas Kedaton berkurang dibandingkan ketika awal terbentuknya. Sedangkan motivasi mereka bekerja sebagai pramuwisata lokal di daya tarik wisata Alas Kedaton adalah untuk memenuhi beberapa kebutuhan seperti physiological needs, safety and security needs, affiliation or acceptance needs, esteem needs, dan self actualization. Dan rata-rata responden menjawab motivasi mereka bekerja sebagai pramuwisata lokal perempuan di daya tarik wisata Alas Kedaton adalah untuk memenuhi kebutuhan afiliasi atau affiliation or acceptance needs.

  18. SISTEM PENGENDALI KEMUDI TRAKTOR OTOMATIS EMPAT RODA PADA PENGUJIAN LINTASAN LURUS (Tracking Control System of Autonomous Four Wheel Tractor on Straight Path

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Setya Permana Sutisna

    2015-05-01

    dilapangan pada lintasan lurus sepanjang 30 m dengan kecepatan traktor 0.5 m/s. Hasil pengujian di lapangan diperoleh tingkat akurasi kinerja kontrol sebesar 97.13% dan besar simpangan rata-rata terhadap lintasan acuan sebesar 8.62 cm. Kata kunci: Traktor otomatis, sistem pengendali kemudi, pengolahan tanah

  19. Optimalisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD Guna Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM di Jawa Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ihsana Sabriani Borualogo

    2006-09-01

    Untuk itu, pemerintah daerah dapat menjalin kerjasama kemitraan dengan perguruan tinggi untuk dapat melakukan upaya optimalisasi PAUD guna meningkatkan IPM di Jawa Barat. Dengan kerjasama kemitraan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan indeks rata-rata lama sekolah dan indeks melek huruf, sehingga IPM di Jawa Barat akan meningkat.

  20. Construcción de un equipo de medida de fotosíntesis neta y transpiración para plantas individuales

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anundo Polanía

    2010-01-01

    Full Text Available Se construyó un equipo de medida de fotosíntesis neta y transpiración para plantas individuales jóvenes de sistema abierto. La parte aérea de la planta se introdujo en una cámara transparente con un sistema de entrada y salida de aire. Esta tenía un control de temperatura y ventilación y estaba iluminada por varias bombillas cuya distancia a la cámara era graduable.Un analizador de gases infrarrojo midió la diferencia de concentración de CO2 entre la entrada y la salida de la cámara. La humedad del aire era registrada por unhigrómetro de punto de rocío. La concentración de CO2 y H2O en el aire que entraba a la cámara era controlada usando trampas selectivas y saturadores de vapor de agua. Con el equipo se hicieron medidas de ratas de fotosíntesis neta y transpiración en plantas de maíz. La precisión y la reproducibilidad de las medidas obtenidas con el equipo permiten su utilización para estudios del mismo tipo en otrasespecies.

  1. Machine Learning Untuk Estimasi Posisi Objek Berbasis RSS Fingerprint Menggunakan IEEE 802.11g Pada Lantai 3 Gedung JTETI UGM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chairani Chairani

    2015-05-01

    Full Text Available Penelitian ini membahas tentang estimasi posisi (localization objek dalam gedung menggunakan jaringan wireless atau IEEE 802.11g dengan pendekatan Machine Learning. Metode pada pengukuran RSS menggunakan RSS-based fingerprint.  Algoritma Machine Learning yang digunakan dalam memperkirakan lokasi dari pengukuran RSS-based menggunakan Naive Bayes.  Localization dilakukan pada lantai 3 gedung Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JTETI dengan luas 1969,68 m2 dan memiliki 5 buah titik penempatan access point (AP. Untuk membentuk peta fingerprint digunakan dimensi 1 m x 1 m sehingga terbentuk grid sebanyak  1893 buah. Dengan menggunakan software Net Surveyor terkumpul data kekuatan sinyal yang diterima (RSS dari jaringan wireless ke perangkat penerima (laptop sebanyak 86.980 record. Hasil nilai rata-rata error jarak estimasi untuk localization seluruh ruangan di lantai 3 dengan menggunakan algoritma Naive Bayes pada fase offline tahap learning adalah 6,29 meter. Untuk fase online dan tahap post learning diperoleh rata-rata error jarak estimasi sebesar 7,82 meter.

  2. BAHAYA LATEN INFEKSI GONORE DAN KLAMIDIA DI ASIA SELATAN & ASIA TENGGARA, DI INDONESIA DAN KOTA MANADO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aron Pirade

    2014-04-01

    menempati urutan tertinggi. Wilayah Asia Selatan dan Asia Timur-Selatan (juga disebut Asia Tenggara adalah wilayah dengan prevalensi Gonore dan Klamidia terbesar. Prevalensi Gonore di tahun 1995 dan 1999 yaitu 29.11 dan 27.2 juta penduduk wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Klamidia, di tahun 1995 dan tahun 1999 yaitu 40.48 dan 42.89 juta penduduk wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, pada 11 area penelitian menunjukkan bahwa prevalensi Gonore dalam wilayah Indonesia menunjukkan rata-rata prosentasenya 20%-40% dari keseluruhan STI pada wanita beresiko tinggi terkena STI. Sedangkan infeksi oleh Klamidia prosentasenya 15%- 45% dari keseluruhan STI pada wanita beresiko tinggi terkena penyakit kelamin. Prosentase Gonore dan Klamidia di Kota Manado rata-rata 15-30%. Tingginya prevalensi infeksi Gonore dan Klamidia di Asia Tenggara, ternyata diikuti juga dengan tingginya perkembangan infeksi Gonore dan Klamidia di Indonesia dan Kota Manado.

  3. Profil Kemandirin Belajar Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Alif Syibli

    2018-03-01

    Full Text Available Abstrak Melihat kondisi para pelajar sekarang, dapat dilihat berbagai karakteristik pelajar yang sangat bermacam-macam. Ada pelajar yang aktif dan juga pasif. Ada pelajar yang mandiri dan ada yang bergantung pada orang lain. Pada penelitian ini peneliti akan mendeskripsikan kemandirian belajar siswa MTSN 5 Jombang, dimana diambil sampel siswa yang berkemandirian belajar rendah, sedang dan tinggi dari angket yang diberikan beserta konsultasi dengan guru. Setelah sampel diambil peneliti melakukan wawancara dan membandingkan transkip nilai siswa selama satu semester. Hasil yang didapatkan, siswa yang berkemandirian tinggi memiliki sedikit kendala dalam belajarnya dan mampu menyelesaikan sendiri. Sedangkan siswa yang berkemandirian belajar rendah sulit untuk menyelesaikan kendala belajarnya. Tingkat kemandirian belajar juga berpengaruh pada nilai yang diperoleh. Siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi memperoleh nilai diatas rata-rata teman sekelasnya. Begitupula sebaliknya, siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah memperoleh nilai dibawah rata-rata teman sekelasnya. Kata Kunci : Matematika, Kendala belajar, Kemandirian belajar

  4. Rancang Bangun Sistem Transfer Video Real – Time Menggunakan Jaringan Mobile Ad hoc Pada Robot ITS - 01

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yorisan Permana Baginda

    2013-03-01

    Full Text Available Pengembangan robot monitoring dan surveylance banyak dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan keamanan, pertahanan. Robot tersebut dihubungkan menggunakan standar wireless-LAN 802.11g sebagai media komunikasi data. Implementasi jaringan adhoc ditujukan untuk memberdayakan masing-masing robot dapat berfungsi sebagai router, sehingga memungkinkan untuk melakukan komunikasi multihop dari robot satu yang terdekat dengan stasiun pengontrol ke robot selanjutnya yang sudah keluar jangkauan stasiun pengontrol. Dengan demikian cakupan operasi robot monitoring menjadi semakin luas. Sistem transfer video real-time dalam pelenelitian ini dibangun menggunakan KinectTCP yang di modifikasi untuk menerima data dari robot berupa RGB,Depth dan Skeleton. Evaluasi performansi  dilakukan pada topologi single hop dan multihop dengan mengukur parameter throughput, FPS, packet loss, packet delay dan jitter. Hasil pengujian menunjukkan topologi multihop dapat mendukung operasional robot dalam gedung meskipun mengalami penurunan  parameter Throughput dan FPS rata-rata sebesar 82,86%, dan mengalami pertambahan delay rata-rata sebesar 149,73%.

  5. Analisis Penilaian Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Pendekatan Rasio (Studi Kasus Pada PT. Unilever Indonesia Tbk.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Murwanti

    2012-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penilaian kinerja keuangan PT. Unilever indonesia Tbk dilihat dari rasio keuanganya dan bagaimana penilaian kinerja keuangan PT. Unilever Indonesia Tbk bila dibandingkan antara rasio keuangan dengan rata-rata industri. Tehnik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio Likuiditas(Current Ratio, Rasio Solvabilitas (Debt To Equity Ratio dan Leverage Ratio, Rasio Profitabilitas (Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Investment, Return On Equity dan Rasio Aktivitas (Inventory Turnover, Total Asset Turnover. Adapun laporan yang digunakan adalah laporan keuangan yang terdapat pada ICMD periode 2006 sampai dengan 2008. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka hasilnya dapat diketahui sebagai berikut, dilihat dari rasio keuangan secara keseluruhan (Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Aktivitas penilaian kinerja keuangan PT. Unilever Indonesia Tbk masih kurang baik. Sedangkan dilihat dari perbandingan rasio keuangan dengan rata-rata industri kinerja keuangan PT. Unilever Indonesia Tbk dari tahun 2006-2008 dapat dikatakan baik

  6. Avaliação das propriedades mecânicas do músculo gastrocnêmio de ratas imobilizado e submetido à corrente russa Mechanical property analysis of the gastrocnemius muscle of rats immobilized and submitted to the russian current

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Douglas Reis Abdalla

    2009-03-01

    Full Text Available A eletroestimulação neuromuscular por corrente russa, recurso utilizado na reabilitação, pode aumentar o trofismo e restabelecer a força muscular, sobretudo dos músculos que apresentam deficit pós-imobilização, como é o caso de lesões durante a prática esportiva. Objetivou-se avaliar as propriedades mecânicas do músculo gastrocnêmio de ratas imobilizadas por 14 dias e posteriormente submetidas à eletroestimulação por corrente russa durante 10 dias. Utilizaram-se 32 ratas Wistar divididas em quatro grupos: controle (G1, imobilizado (G2; imobilizado e liberado por 10 dias (G3 e imobilizado e submetido à corrente russa por 10 dias (G4. A avaliação das propriedades mecânicas - carga, alongamento, rigidez e resiliência - foi feita por ensaio de tração longitudinal. Quanto à carga no limite máximo, o G4 apresentou valores mais elevados quando comparado ao grupo apenas imobilizado (G2, pNeuromuscular electric stimulation by Russian current, used in rehabilitation, is able to increase muscle trophism and strength, especially in muscles with post-immobilization deficit, as is the case of injuries during sports practice. The purpose here was to assess the gastrocnemius muscle mechanical properties of rats immobilized for 14 days and subjected to electric stimulation by Russian current for 10 days. Thirty two Wistar female rats were divided into four groups: control (G1, immobilized (G2, immobilized and freed (G3, and immobilized and afterwards submitted to Russian current (G4. Mechanical properties - maximum load and stretch, stiffness, and resilience - were assessed by longitudinal traction. As to maximum load, G4 showed higher values when compared to the only-immobilized group (G2, p<0.001, though not attaining G1 values. In the analysis of maximum elongation results, G3 and G4 presented significantly higher values than G2 (p<0.001. Concerning stiffness, only G2 reached higher values (p<0.05 than G1. As to resilience, G4

  7. Efeitos de alendronato de sódio, atorvastatina cálcica e ipriflavona sobre a osteoporose induzida com dexametasona em ratas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. S. PINTO

    2009-01-01

    Full Text Available

    O crescente aumento da prevalência da osteoporose tem sido considerado um grave problema de saúde pública no mundo. A osteoporose é uma doença caracterizada por diminuição da massa óssea, com conseqüente aumento do risco de fraturas, necessitando, portanto, de métodos preventivos e de tratamentos eficazes. O presente trabalho teve como objetivo verificar, comparativamente, os efeitos do bifosfonato alendronato de sódio, da estatina atorvastatina cálcica e do flavonóide ipriflavona sobre a osteoporose induzida pelo glicocorticóide dexametasona em ratas. Os efeitos desses fármacos foram avaliados pelos marcadores bioquímicos cálcio e fósforo sérico, fosfatase alcalina óssea e exame histomorfométrico. Os resultados obtidos a partir da análise dos marcadores bioquímicos não foram significativos, não fornecendo subsídios para o diagnóstico e acompanhamento do tratamento da osteoporose. No entanto, a avaliação histomorfométrica permitiu a análise estática e dinâmica, bem como detecção de alterações teciduais na unidade metabólica óssea, particularmente, no osso trabecular. Verificou-se que os tratamentos testados determinaram resultados significativos no aumento da densidade trabecular óssea, destacando-se o bifosfonato que apresentou o melhor resultado, alcançando níveis de densidade trabecular óssea semelhantes aos dos animais intactos. Além disso, a histomorfometria se mostrou válida na detecção da osteoporose, podendo servir de modelo para o estudo de drogas sobre este distúrbio ósteo-metabólico. Palavras-chave: Osteoporose, dexametasona, alendronato, atorvastatina, ipriflavona.

  8. Lumako: punto de inflexión en el desarrollo del nuevo movimiento mapuche

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tito Tricot

    2009-12-01

    Full Text Available En la madrugada del 13 de octubre de 1997 las comunidades mapuche de Pichilonkoyan y Pililmapu, en la sureña comuna de Lumako, en Chile, procedieron a la recuperación de territorios ancestrales, cansados de la centenaria expoliación chilena. Asimismo, procedieron a la quema de camiones de la forestal Bosques Arauco. Pero Lumako no emergió de la nada, es posible argumentar que constituye un punto de inflexión en el modo de articulación de la demanda indígena, la cristalización de una nueva calidad en el accionar colectivo. A partir de Lumako se provoca la visibilización de la problemática mapuche, la desintegración y óbito definitivo de la imagen fosilizada del mapuche que se ha intentado imponer desde el poder y, por cierto, se plasma simbólicamente y de hecho, el surgimiento de lo que puede genéricamente denominarse el nuevo movimiento mapuche. El presente trabajo busca explorar el contexto general relacionado con la relación pueblo mapuche-Estado chileno; los componentes contextuales que en la década de los noventa posibilitaron la emergencia de un movimiento mapuche distinto, la centralidad del modelo económico en la marginación y exclusión de los mapuche; el caso específico de Lumako, la respuesta del Estado chileno; y, además el nuevo repertorio de demandas, el discurso identitario y las nociones y praxis de construcción del mundo y país mapuche._______________________ABSTRACT:On the dawn of October 13th 1997, the Mapuche communities of Pichilonkoyan and Pililmapu, in the southern district of Lumako, in Chile, proceeded to recuperate ancient territories, tired of the century-long Chilean exploitation. At the same time, they proceeded to set fire to trucks belonging to the Bosques Arauco Forest company. But Lumako did not emerge in a vacuum, it is possible to argue that it constitutes a point of inflection in the mode of articulation of the indigenous demand, the crystalization of a new quality in collective action

  9. Excel 2010 Made Simple

    CERN Document Server

    Katz, Abbott

    2011-01-01

    Get the most out of Excel 2010 with Excel 2010 Made Simple - learn the key features, understand what's new, and utilize dozens of time-saving tips and tricks to get your job done. Over 500 screen visuals and clear-cut instructions guide you through the features of Excel 2010, from formulas and charts to navigating around a worksheet and understanding Visual Basic for Applications (VBA) and macros. Excel 2010 Made Simple takes a practical and highly effective approach to using Excel 2010, showing you the best way to complete your most common spreadsheet tasks. You'll learn how to input, format,

  10. Efecto de la leptina en la producción de progesterona y estradiol por el ovario de rata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. B. Rearte

    2003-10-01

    Full Text Available El desequilibrio de factores autocrinos/paracrinos en el ovario conduce a diversas enfermedades. El objetivo del presente trabajo fue evaluar la relación entre el factor de crecimiento insulínico 1 (IGF-1 y la leptina (Lp en la producción de progesterona (P y estradiol (E por el ovario de rata estimulado con hormona folículo estimulante (FSH. Para ello, se incubaron explantes ováricos con FSH, IGF-1 y Lp, evaluándose P y E en el sobrenadante por radioinmunoensayo. La FSH estimuló la producción de P y E por el ovario. El IGF-1 produjo un importante efecto sinérgico con FSH tanto en la síntesis de P como de E. La Lp no tuvo efecto sobre la acción de FSH en el aumento de P y E por el ovario, sin embargo revirtió el efecto sinérgico de IGF-1 sobre FSH tanto para P como para E. Podemos concluir que la Lp podría actuar directamente disminuyendo el efecto sinérgico de IGF-1 sobre FSH. Estos resultados podrían sugerir que niveles anormales de Lp encontrados en mujeres con síndrome de ovario poliquístico provocarían una desensibilización ovárica al IGF-1 que afectaría la producción de P y E.An alteration in the balance of autocrine/paracrine ovarian factors may lead to different diseases. The aim of the present report was to evaluate the relationship between insulin growth factor 1 (IGF-1 and leptin (Lp in the progesterone (P and estradiol (E production after ovarian rat FSH stimulation. Thus, ovarian explants were incubated with FSH, IGF-1 and Lp, and P and E were evaluated by means of specific radioimmunoassays. FSH increased ovarian P and E production. IGF-1 synergized with FSH in P as well as in ovarian E production. Lp had not shown any effect on the FSH capacity to increse P and E in the ovarian tissue; nevertheless it reverted the synergistic effect of IGF-1 on FSH for P as well as for E. These data raise the possibility that abnormal Lp levels may contribute to infertility in women with polycystic ovarian syndrome by

  11. Aplicación de las tecnologías de la informática y las comunicaciones en la vinculación de los 18 puntos cardinales de la acupuntura con el sistema osteomioarticular Application of the information technologies and knowledge to link up the 18 cardinal points of acupuncture with the osteomyoarticular system

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iraida Hidalgo Gato Castillo

    2010-06-01

    Full Text Available El objetivo de esta investigación fue elaborar un sistema de medios de enseñanza aplicando las Tecnologías de la Informática y las Comunicaciones (TICs para la vinculación de los 18 puntos cardinales de la acupuntura con los contenidos del sistema osteomioarticular (SOMA que se imparte en la asignatura Morfofisiología Humana II en el primer semestre de Medicina. Dichos medios consistió en un material electrónico de apoyo a la docencia, el que incluyó: 1: Folleto digital donde se propone la distribución de los 18 puntos cardinales de la acupuntura en el sistema osteomioarticular; destacando además el momento oportuno donde se debe realizar la vinculación por parte del profesor, la utilización de los puntos de acupuntura, como terapéutica alternativa y/o enfatizar los conocimientos de la anatomía de superficie. 2: Guía de estudio modelo para la consolidación sobre: esqueleto de los miembros superiores utilizando el modelo WebQuest .3. Secuencia de diapositivas con hipervínculo donde se relacionan los puntos de acupuntura con la anatomía de superficie del esqueleto axil y sus músculos correspondientes, y la de los miembros superiores e inferiores. 4. Ejercicios de autoevaluación vinculando el contenido del sistema osteomioarticular con los puntos cardinales del cuerpo humano en la práctica médica comunitaria. Se concluye que el sistema de medios de enseñanza aplicando las Tecnologías de la Informática y las Comunicaciones (TICs permitirá a los estudiantes establecer las relaciones entre el SOMA y la anatomía de superficie con la acupuntura.The aim of this research was to create a system of teaching aids based on the Information Technologies and Knowledge to link up the 18 cardinal points of acupuncture with the contents of osteomyoarticular system that is taught in the first term of the medical studies through the subject: Human Morphology-2. These teaching aids were compromised of an electronic supporting material to

  12. NVU perspective on simple liquids’ quasiuniversality

    DEFF Research Database (Denmark)

    Dyre, J. C.

    2013-01-01

    The last half-century of research into the structure, dynamics, and thermodynamics of simple liquids has revealed a number of approximate universalities. This paper argues that simple liquids' reduced-coordinate constant-potential-energy hypersurfaces constitute a quasiuniversal family of compact...

  13. Study of the effect of H2S, MeSH and DMS on the sensory profile of wine model solutions by Rate-All-That-Apply (RATA).

    Science.gov (United States)

    Franco-Luesma, Ernesto; Sáenz-Navajas, María-Pilar; Valentin, Dominique; Ballester, Jordi; Rodrigues, Heber; Ferreira, Vicente

    2016-09-01

    The effect of hydrogen sulfide (H 2 S), methanethiol (MeSH) and dimethyl sulfide (DMS) on the odor properties of three wine models-WM- (young white, young red and oaked red wines) was studied. Wine models were built by mixing a pool of common wine volatile and non-volatile compounds and further spiked with eight different combinations of the three sulfur compounds present at two levels (level 0: 0μgL -1 and level 1: 40μgL -1 of H 2 S, 12μgL -1 of MeSH; 55μgL -1 of DMS). For each wine matrix eight WMs were produced and further submitted to sensory description by Rate-All-That-Apply (RATA) method. Hydrogen sulfide and methanethiol were clearly involved in the formation of reductive aromas and shared the ability to act as strong suppressors of fruity and floral attributes. Specifically, hydrogen sulfide generated aromas of rotten eggs, while methanethiol generated significant increases in camembert and decreases in citrus, smoky/roasted and oxidation aromas. The simultaneous presence of hydrogen sulfide and methanethiol enhanced the intensity of the unspecific term reduction, while the specific nuances individually imparted by each of the two compounds could not be further identified. DMS did not exert any outstanding effect on the reductive character of wines and its sensory effect was matrix-dependent. It was involved in the formation of fruity notes such as cooked/candied and red/black fruits in young wines, and vegetal notes (canned vegetables) in oaked red WMs. Copyright © 2016 Elsevier Ltd. All rights reserved.

  14. PENGEMBANGAN TEKNIK TRITIK JUMPUTAN DENGAN SISTEM LIPAT IKAT DAN LIPAT JELUJUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suryawati Ristiani

    2016-06-01

    Full Text Available ABSTRAKTritik jumputan adalah proses pewarnaan rintang pada kain dengan menggunakan bahan perintang seperti tali, benang atau sejenisnya menurut corak-corak tertentu. Pada umumnya motif yang dihasilkan dari teknik tritik jumputan adalah bulat-bulat dan garis berupa motif  seperti biji mentimun berderet. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan teknik tritik jumputan sehingga menghasilkan motif selain bulat dan garis. Metode yang digunakan dalam  kegiatan ini  adalah  metode ujicoba  pengembangan tritik jumputan dengan teknik lipat ikat dan lipat jelujur. Hasil ujicoba dianalisa secara kualitatif dengan pengamatan visual dan uji kesukaan. Analisa kuantitatif dilakukan melalui uji laboratorium dan uji kesukaan berdasarkan pengukuran Likert dengan skala 5. Kegiatan ini menghasilkan enam belas teknik lipat tritik jumputan yang terdiri dari sembilan teknik lipat ikat dan tujuh teknik lipat jelujur. Hasil pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian, keringat, cahaya, dan penekanan panas pada kain warna sintetis maupun alam menunjukkan rata-rata 4-5 (baik. Hasil pengujian ketahanan luntur warna terhadap gosokan menunjukkan  rata-rata  3-4 (cukup baik. Hasil uji kesukaan terhadap 10 sampel produk jumputan teknik lipat, menunjukkan bahwa rata-rata responden menilai bagus, dengan nilai rata-rata 116,4.Kata kunci: Teknik lipat, kain, pewarnaan, tritik jumputan ABSTRACT Tritik jumputan is resist dyeing technique on textiles by using rope, yarn or others as resisting materials, following certain motifs. The most common motifs of tritik jumputan are circles and lines, such as a row of cucumber seeds. The purpose of this research is to develop tritik jumputan techniques to produce motif other than circles and lines. The method of this research is experimental exploration of tritik Jumputan motif with folded tie and folded hem technique. The results are analyzed qualitatively by visual observation, being watched with eyes (observe and

  15. ANALISIS KINERJA REKSADANA SYARIAH DI PASAR MODAL INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rinayanti Rasyad Dini Onasis

    2016-03-01

    Full Text Available Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja reksadana syariah, dengan mengukur tingkat keuntungan (rate of return yang diperoleh dan risiko (risk yang menyertai investasi tersebut. Dalam penelitian ini runtun waktu atau time-series bersifat data bulanan yaitu dari Januari 2013 – Oktober 2015. Reksadana syariah yang memenuhi periode penelitian ini terdiri dari 3 (tiga reksadana, sedangkan reksadana konvensional yang dijadikan pembanding berjumlah 21 reksadana. Seluruh reksadana yang diteliti merupakan reksadana campuran.Untuk menghitung kinerja historis reksadana selama periode penelitian digunakan metode time-weighted rate of return dan risiko (risk yang ditanggung reksadana dihitung sebagai standar deviasi dari kinerja reksadana yang bersangkutan. Metode Sharpe digunakan untuk perbandingan sekaligus pemeringkatan kinerja reksadana berdasarkan risk-adjusted return.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata return yang diperoleh dari investasi pada reksadana syariah hampir menyamai rata-rata return reksadana konvensional, sedangkan rata-rata risiko (risk yang menyertai reksadana syariah lebih rendah dari pada rata-rata risiko pada reksadana konvensional. Hasil perhitungan dengan indeks Sharpe memberikan hasil indeks yang bernilai negatif, sehingga pemeringkatan kinerja reksadana berdasarkan risk-adjusted return tidak dapat dilakukan. Abstract : This Research aims to analyze the performance of Islamic mutual funds, by measuring the rate of profit (rate of return earned and risk (risk that accompanies the investment. In this study, time series or time-series is monthly data are from January 2013 - October 2015. sharia mutual funds that meet the research period consisted of three (3 mutual funds, whereas conventional mutual fund is used as a comparison amounted to 21 funds. The entire funds studied are mixed funds.To calculate the historical performance of mutual funds during the research period used method of time

  16. PERBEDAAN POLA PERTUMBUHAN TINGGI BADAN, TINGGI DUDUK, INDEKS SKELIK ANTARA ANAK-ANAK DAERAH RURAL DAN URBAN USIA 7-15 TAHUN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bayu Wijanarko

    2014-09-01

    Full Text Available Status  gizi  merupakan  salah  satu tolok  ukur  yang  sering  digunakan  untuk  menilai  perkembangan  dan pertumbuhan individu. Salah satu indikator penilaian status gizi adalah pertumbuhan tinggi badan pada anak-anak.  Tinggi  badan  sering  digunakan  sebagai  indikator  karena  mudah  diukur  dan  diamati.  Tinggi badan  merupakan  hasil  penambahan  tinggi  duduk  dan  panjang  tungkai.  Pertumbuhan  indikator  ini dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor  diantaranya  lingkungan  tempat  tinggal  dan  status  ekonomi.  Daerah rural,  umumnya  memiliki  tingkat  aktivitas  yang  tinggi  dan  mempunyai  penghasilan  rata-rata  yang  lebih rendah  dibandingkan  daerah  urban.  Penelitian  bertujuan  mengkaji  perbedaan  pola  pertumbuhan  tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks skelik pada anak-anak rural dan urban di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan  crosssectional. Rata-rata tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks  skelik pada anak rural dibandingkan dengan anak  urban  untuk  mengetahui  signifikansi  perbedaannya.  Analisis  data  yang  digunakan  adalah  ANOVA satu arah dengan menggunakan program olah data SPSS. Sebelum dilakukan tes ANOVA, terlebih dahulu dilakukan uji normalitasan distribusi data sampel penelitian. Hasil studi menunjukkan bahwa pada anak urban memiliki rata-rata tinggi badan dan tinggi duduk yang lebih tinggi dibandingkan anak rural (p<0,05. Rata-rata  indeks  skelik  pada  anak  urban  lebih  besar dibandingkan  anak  rural.  Lonjakan  pertumbuhan terjadi  paling  cepat  pada  saat  pubertas,  dan  anak  urban  memiliki  onset  terjadinya  pubertas  yang  lebih cepat  dibandingkan  rural.  Kesimpulan:  Pada  studi  ini  adalah  anak  urban  memiliki  onset  pubertas  yang lebih cepat dibandingkan anak rural. Hal ini

  17. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER TEMA MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amrina Izzatika

    2015-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu bahan ajar yang valid,  untuk mengetahui keefektifan bahan ajar serta respons guru dan siswa terhadap bahan ajar IPA terintgrasi pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4-D. Data validasi ahli, uji lapangan terbatas,dan uji lapangan operasional diperoleh melalui angket. Hasil penelitian ini menunjukkan penilaian validator terhadap bahan ajar IPAsangat baik, sehingga hasil pengembangan bahan ajar IPA ini valid.Hasil uji tebatas menunjukkan respon siswa terhadap bahan ajar IPA baik ditunjukan dengan hasil penilaian pada setiap kriteria baik, sedangkan pada uji lapangan operasional menunjukkan respon siswa terhadap bahan ajar sangat baik dengan hasil penilaian pada setiap kriteria sangat baik.Data hasil belajar kognitif diperoleh thitung = 3.768 > t0,05;70 = 1,666 pada pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar IPA menunjukkan peningkatan hasil belajar kognitif. Rata-rata afektif kelas eksperimen sebesar 81,1, sedangkan rata-rata afektif kelas kontrol sebesar 70,6. Nilai psikomotor pada kelas eksperimen sebesar 21.1, sedangkan rata-rata psikomotor siswa kelas kontrol sebesar 18,5. Nilai karakter pada kelas eksperimen sebesar 11,4, sedangkan rata-rata karakter kelas kontrol sebesar 10,1.This study was purponted to produce a decent or valid teaching material, to determine the effectiveness of the teaching material along with the responses of teachers and students science teaching materials integrated character education. This research was a development type of study that applied the 4-D models. Validation expert, limited field test, and operational field test was obtained through a questionnaire. The results of this study indicate validator assessment of the excellent scienceteaching material, the development of teaching materials science is valid. Unlimited test results indicate students response to good science teaching material is shown by the results of

  18. Simple mathematical fireworks

    International Nuclear Information System (INIS)

    De Luca, R; Faella, O

    2014-01-01

    Mathematical fireworks are reproduced in two dimensions by means of simple notions in kinematics and Newtonian mechanics. Extension of the analysis in three dimensions is proposed and the geometric figures the falling tiny particles make on the ground after explosion are determined. (paper)

  19. 26 CFR 1.403(b)-10 - Miscellaneous provisions.

    Science.gov (United States)

    2010-04-01

    ... present value of an accrual under a nonqualified defined benefit plan also apply for purposes of... transferred as a continuation of a pro rata portion of the participant's or beneficiary's interest in the section 403(b) plan (for example, a pro rata portion of the participant's or beneficiary's interest in any...

  20. Cavilaciones sobre el interés simple

    OpenAIRE

    Leonor Cabeza de Vergara

    2010-01-01

    Como producto de las reflexiones sobre la conceptualización del interés simple surgieron dos preguntas a nivel de clase: ¿Por qué, bajo la modalidad del interés simple, el presente de cada una de las cuotas constantes vencidas no es igual al presente de la anualidad vencida?, y ¿Qué porción de una cuota vencida bajo el interés simple se asigna a interés y a capital? Para trabajar estos interrogantes se partió de un caso práctico y con el soporte conceptual de interés simple, series, serie arm...