WorldWideScience

Sample records for pupuk organik yang

  1. Studi Awal Desain Pabrik Pupuk Organik Granul Dari Organic Waste

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zulfatul Hanna

    2015-12-01

    Full Text Available 800x600 Banyak pertanian di Indonesia yang masih bergantung pada penggunaan pupuk kimia. Padahal penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan bahan organik tanah. Untuk menyeimbangkannnya saat ini petani juga sedang menggalakkan penggunaan pupuk organik. Sehingga membuat kebutuhan pupuk organik meningkat setiap tahunnya. Pendirian pabrik pupuk organik granul ini dapat memenuhi kebutuhan pupuk organik untuk petani. Prosess pembuatan pupuk organik granul terdiri dari pencampuran bahan baku, yakni sampah organik, kotoran sapi, kotoran domba, dan dipotong dengan rotary knife cutter. Tahap berikutnya adalah proses fermentasi, dengan penambahan bioactivator agar meningkatkan kandungan C-organik, phosphor, dan kalium. Selanjutnya adalah proses granulasi, pembesaran dari partikel dengan proses aglomerasi. Ukuran yang diharapkan pada proses granulasi ini adalah 2-4 mm sehingga produk undersize maupun oversize akan dikembalikan ke dalam granulator setelah melewati screener. Selanjutnya pupuk organik granul dikeringkan. Selanjutnya produk dipisahkan berdasarkan ukurannya lalu didinginkan di Rotary cooler. Setelah keluar dari Rotary Cooler suhu keluaran sekitar 40 oC dan masih mengandung kadar air sebesar 13,7%. Produk dari rotary cooler siap untuk di packaging dan masuk ke dalam pupuk organik granul storage. Dari analisa ekonomi didapatkan BEP sebesar 45% dengan POT sesudah pajak sebesar 4,8 tahun. Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

  2. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Listiatie Budi Utami

    2016-11-01

    Full Text Available Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir. merupakan tanaman hiperakumulator  logam timbal (Pb, padahal kangkung darat banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan timbal (Pb kangkung darat pada berbagai dosis pupuk organik; serta untuk mengetahui dosis pupuk organik yang paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan kandungan timbal (Pb dalam kangkung darat. Penelitian dilakukan secara Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan perlakuan pemberianpupuk organik dengan dosis 0 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram, dan 250 gram dalam 2 kg tanah dari TPA Piyungan, Bantul. Setiap perlakuan diulang 4 kali dan dilakukan selama 4 minggu. Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang akar, dan berat basah tanaman. Pada minggu ke-4, dilakukan pengukuran kadar timbal (Pb dalam daun. Dilakukan uji ANOVA dan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung darat. Dosis yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman kangkung darat adalah 200 gram dalam 2 kg tanah. Pemberian pupuk organik tidak dapat menurunkan kandungan Pb dalam tanaman kangkung darat.

  3. Inovasi Pupuk Organik Kotoran Ayam Dan Eceng Gondok Dikombinasi Dengan Bioteknologi Mikoriza Bentuk Granul

    OpenAIRE

    Asngad, A

    2013-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah membuat formula pupuk organik limbah dari campuran kotoran ayam dan eceng gondok sebagai pupuk organik dasar dan memproduksi pupuk organik unggul kombinasi pupuk organik dasar dan pupuk hayati spora CMA dalam kemasan granul. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dan analisis laboratorium dilakukan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas hara pupuk yang dihasilkan, serta kandungan logam berat. Pupuk secara diskriptif dibandingkan dengan baku mutu pupuk orga...

  4. INOVASI PUPUK ORGANIK KOTORAN AYAM DAN ECENG GONDOK DIKOMBINASI DENGAN BIOTEKNOLOGI MIKORIZA BENTUK GRANUL

    OpenAIRE

    A Asngad

    2014-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah membuat formula pupuk organik limbah dari campuran kotoran ayam dan eceng gondok sebagai pupuk organik dasar dan memproduksi pupuk organik unggul kombinasi pupuk organik dasar dan pupuk hayati spora CMA dalam kemasan granul. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dan analisis laboratorium dilakukan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas hara pupuk yang dihasilkan, serta kandungan logam berat. Pupuk secara diskriptif dibandingkan dengan baku mutu pupuk orga...

  5. ISOLASI MIKROBA YANG DAPAT MENGHILANGKAN BAU PADA PUPUK ORGANIK AIR LIMBAH CUCIAN BERAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elfarisna .

    2015-04-01

    Full Text Available Air limbah cucian beras jika difermentasi selama dua minggu menimbulkan bau. Penelitian yang dilakukan dengan menambah Efektif Microorganisme (EM 4 dapat memperpendek waktu fermentasi dan tidak menimbulkan bau. Efektif Microorganisme 4 adalah produk dari luar, sementara Indonesia mempunyai banyak mikroorganisme lokal yang potensial untuk dikembangkan. Pupuk organik ini telah diteliti pada tanaman anggrek, sayur-sayuran, dan kedelai. Tujuan penelitian untuk mendapatkan mikroorganisme lokal yang dapat menghilangkan bau pada air limbah cucian beras yang akan digunakan sebagai pupuk organik. Isolasi dengan menggunakan media Patato Dextrose Agar (PDA dan Mann Rogosa Sharpe Agar (MRSA, dengan sumber inokulan air limbah cucian beras, ragi tape, kombucha, dan yoghurt. Hasil isolasi diperoleh 2 jenis Lactobacillus dari air limbah cucian beras dan yogurt. Ada tujuh khamir yang diperoleh, yaitu dari air limbah cucian beras (4 jenis, ragi tape (2 jenis, dan kombucha (1 jenis. Dari hasil penelitian ini dipilih 1 jenis Lactobacillus, dan 4 jenis khamir yang dapat hidup dengan baik di dalam air limbah cucian beras dan tidak menimbulkan bau.

  6. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Listiatie Budi Utami

    2016-06-01

    pupuk organik dengan dosis 0 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram, dan 250 gram dalam 2 kg tanah dari TPA Piyungan, Bantul. Setiap perlakuan diulang 4 kali dan dilakukan selama 4 minggu. Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang akar, dan berat basah tanaman. Pada minggu ke-4, dilakukan pengukuran kadar timbal (Pb dalam daun. Dilakukan uji ANOVA dan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung darat. Dosis yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman kangkung darat adalah 200 gram dalam 2 kg tanah. Pemberian pupuk organik tidak dapat menurunkan kandungan Pb dalam tanaman kangkung darat.

  7. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb) TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.)

    OpenAIRE

    Listiatie Budi Utami; Ulfah Rachmawati

    2016-01-01

    Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.) merupakan tanaman hiperakumulator  logam timbal (Pb), padahal kangkung darat banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan timbal (Pb) kangkung darat pada berbagai dosis pupuk organik; serta untuk mengetahui dosis pupuk organik yang paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan kandungan timbal (Pb) dalam kangkung darat. Penelitian dilakukan secara Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan...

  8. ANALISIS KADAR HARA PUPUK ORGANIK KASCING DARI LIMBAH KANGKUNG DAN BAYAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elfayetti Elfayetti

    2017-04-01

    Full Text Available Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang holistik yang mendukung dan mempercepat biodeversiti, siklus biologi dan aktivitas biologi tanah(International Federation of Organic Agriculture Movements,2014. Geografi Pertanian merupakan mata kuliah di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed. Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diterapkan di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed merupakan matakuliah wajib pada semester genap, tepatnya pada semester IV (empat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pertumbuhan berat cacing tanah pada pupuk kascing dari limbah kangkung dan bayam dan untuk mengetahui kandungan hara N, P, K dan pH kascing dari limbah kangkung dan bayam pada tanah ultisol. Untuk mengatasi permasalahan pada pupuk organik, maka harus diupayakan bagaimana memperoleh pupuk yang memiliki unsur hara yang padat dan pengadaannya relatif murah dan mudah. Pemanfaatan limbah organik untuk budidaya cacing tanah merupakan salah satu tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Rendahnya bahan organik, N, P, K menunjukkan bahwa tanah pada percobaan ini membutuhkan bahan organik. Pemberian bahan organik seperti cacing diharapkan dapat meningkatkan Produktivitas Ultisol dimana Kascing mempunyai sifat-sifat kimia, fisika, dan biologi tanah yang baik, sehingga dapat meningkatkan serapan hara dan pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Jenis makanan berpengaruh terhadap pertumbuhan cacing tanah dan kualitas kascing yang dihasilkan. 2.Terdapat perbedaaan pada bobot cacing tanah yang dihasilkan dengan adanya perbedaan jenis makanan. Jenis makanan bayam memberikan tingkat pertumbuhan cacing tanah terbaik dengan terjadinya pertambahan bobot sebesar 650 gram yang awalnya hanya 250 gram. 3. Dari beberapa parameter sifat kimia dan biologi kascing, maka jenis makanan bayam memberikan nilai N tertinggi yaitu 0,52 dan pada pakan kangkung terdapatnilai p tertinggi yaitu 0,35. Kata Kunci

  9. INOVASI PUPUK ORGANIK KOTORAN AYAM DAN ECENG GONDOK DIKOMBINASI DENGAN BIOTEKNOLOGI MIKORIZA BENTUK GRANUL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A Asngad

    2014-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah membuat formula pupuk organik limbah dari campuran kotoran ayam dan eceng gondok sebagai pupuk organik dasar dan memproduksi pupuk organik unggul kombinasi pupuk organik dasar dan pupuk hayati spora CMA dalam kemasan granul. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dan analisis laboratorium dilakukan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas hara pupuk yang dihasilkan, serta kandungan logam berat. Pupuk secara diskriptif dibandingkan dengan baku mutu pupuk organik menurut SK Mentan 2009. Hasil analisis hara makro dan mikro, serta logam berat pada pupuk organik dasar sudah memenuhi persyaratan baku mutu pupuk organik. Perbanyakan pupuk  hayati CMA diperoleh 35 butir spora CMA/gram. Formula pembuatan campuran pupuk organik dasar: 2 kotoran ayam, 1 eceng gondok. Pupuk tersebut ditambah dengan 1 kg inokulum CMA atau pupuk hayati, 0,5 kg clay merah, 0,5 kg fosfat alam, 0,25 kg clay putih; 500 cc air. Hasil analisis hara makro dan mikro, campuran pupuk organik dasar dan hayati yang telah digranul sesuai dengan standar pupuk organik dari SK Mentan 2009. Disimpulkan bahwa campuran pupuk organik dari bahan dasar (kotoran ayam dan gulma air, yang ditambah dengan pupuk hayati dapat digunakan sebagai alternatif pengganti pupuk anorganik. Pupuk granul lebih efisien dan efektif digunakan untuk berbagai campuran dan di lapang. The research objective is to make the formula of organic fertilizer from water weed and chicken poop mixture as the basic organic fertilizer and to produce excellent organic fertilizer from the combination of basic organic fertilizer and biologic CMA spore fertilizer in a granule package. The study was conducted with an experimental method and laboratory analysis to determine the quantity and quality of fertilizer nutrients and heavy metal content that was descriptively compared to the standard organic fertilizer by SK Mentan 2009. The results showed that the quantity and quality of the fertilizer

  10. STRATEGI PRODUKSI PUPUK ORGANIK CAIR KOMERSIAL DARI LIMBAH RUMAH POTONG HEWAN (RPH SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiharyanto Oktiawan

    2015-09-01

    Full Text Available Limbah Rumah Pemotongan Hewan (RPH Kota Semarang yang didominasi oleh rumen sapi jika tidak diolah dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada manusia dan kerusakan lingkungan. Dampak negatif dari limbah adalah proses pembuangan dan pembersihannya memerlukan biaya serta efeknya dapat mencemari lingkungan. Hal ini mendorong adanya inovasi dan pengembangan teknologi pengolahan air limbah yang murah dan mudah operasional dan pemeliharaannya serta biaya yang sedikit. Upaya meningkatkan keuntungan akan keberadaan limbah dilakukan cara mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai jual. Keuntungan yang bisa diperoleh dari proses pengolahan limbah tersebut menjadi biogas, bioenergi, dan pupuk. Pupuk yang mengandung magnesium yang tinggi yang beredar di pasaran biasanya berbentuk granul/ serbuk. Apabila tanaman mengalami kekurangan magnesium maka akan menyebabkan kuningnya daun dan menghambat proses fotosintesis yang terjadi di daun. Penambahan limbah garam pada penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kandungan unsur hara makro C,N,P,K, dan Mg, tidak mencemari lingkungan, tidak merusak struktur tanah, serta mudah dalam pengaplikasiannya. Variasi rasio serat kasar dengan cairan rumen bertujuan untuk mengetahui kandungan paling optimum,antara lain: 100:0 ,75:25 , 50:50 , 25:75 , 0:100 (serat kasar:cairan rumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan limbah garam tidak mempengaruhi terhadap kandungan unsur hara C-Organik dan Nitrogen, sedangkan pada kandungan Fospor, Kalium, dan Magnesium memiliki pengaruh dari penambahan limbah garam. Kandungan unsur hara makro paling optimum yaitu C-Organik pada fermentor B1 sebesar 1,44%, Ntotal pada fermentor B2 sebesar 0,73%, Fospor (P2O5 pada fermentor B3 sebesar 2,243%, Kalium pada fermentor B3 sebesar 13,05, dan Mg pada fermentor B3 sebesar 26,82%. meskipun demikian, pupuk organik cair ini belum memenuhi persyaratan teknis Permentan No.70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang pupuk organik, pupuk

  11. PEMANFAATAN SEREH (Cymbopogon Cytratus DALAM MENURUNKAN BAU PADA PUPUK ORGANIK CAIR DAN POTENSINYA DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN CABAI (Capsicum Annum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurhasanah Nurhasanah

    2013-09-01

    Full Text Available Research in the use of lemongrass (Cymbopogon citratus to reduce odors in liquid organic fertilizer has been conducted in Bogor for 6 months. This study begin with a liquid organic fertilizer produced from 1 kg of shrimp waste, 1 kg of maize, 1 kg of bean sprouts, 10 liters of coconut water, 500 ml of EM4 and 500 g of sugar through fermentation process for 6 weeks. Then the result of liquid organic fertilizer was added by an ingredient lemongrass as deodorizing with doses of 0, 10%, 20% and 30% (w/v. After that it is fermented for 2 weeks. The next stage was the application of liquid organic fertilizer as a foliar fertilizer at chillies (Capsicum annum planting using a completely randomized design (CRD 1 factors type of using liquid organic fertilizer (control, liquid organic fertilizer without lemongrass, liquid organic fertilizer + 10% lemongrass, liquid organic fertilizer + 20% lemongrass and liquid organic fertilizer + 30% lemongrass respectively at doses of 0, 6, 12 and 18 ppm. The parameters measured were odor (NH3 and H2S, levels of macro nutrients (N, P, K, Ca, Mg, and S and micro nutrients (Cu, Zn, Mn, and Fe after fermenting process, and the production of crops (fruit number and fruit weight after planting. Research results show that the higher dose of lemongrass added cause levels of odor (NH3 and H2S in the liquid organic fertilizer decreased and content of macro nutrients, micro nutrients, and phytohormones increased. The planting results indicate liquid organic fertilizer which added 20% lemongrass in a dose of 12 ppm was the optimal dose in increasing crop production. Penelitian penggunaan sereh (Cymbopogon citratus dalam menurunkan bau pada pupuk organik cair telah dilakukan di Bogor selama 6 bulan. Penelitian ini diawali dengan membuat pupuk organik cair yang dihasilkan dari 1 kg limbah udang, 1 kg jagung, 1 kg touge, 10 Liter air kelapa, 500 ml EM4 dan 500 g gula pasir melalui proses fermentasi selama 6 minggu. Kemudian pada

  12. EFEKTIVITAS PEMANFAATAN PUPUK BOKASI, CASTING DAN PUPUK GENDONING (LARVA KUMBANG KELAPA/Orcyctes rhinoceros

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    lianah l

    2016-03-01

    Full Text Available Kotoran hewan dan sampah organik dapat mencemari di lingkungan air, udara dan  tanah. Penelitian ini bertu- juan untuk membandingkn keefektifan antara pupuk gen- doning dan pupuk bokashi. Proses pengomposan dapat dipercepat dengan bantuan aktifator EM4 (Efektif Mik- roorganisme. Proses pengomposan tersebut juga dapat melibatkan hewan lain yaitu Cacing tanah dan larva kum- bang kelapa (Orcyctes rhinoceros yang disebut dengan nama gendon (bahasa Jawa yang bekerja sama dengan mikroba dalam proses dekomposer. Gendon dalam hal ini memakan bahan organik yang tidak terurai, mencampur bahan organik dan membuat lubang-lubang aerasi. Keha- diran gendon dapat mempercepat penghancuran bahan or- ganik karena mempunyai mulut yang tajam sebagai mesin pencacah sampah organik. Metode penelitian eksperimen sampah organik ditreatmen yaitu dengan menggunakan EM4, dan dengan menggunakan gendon. Peruraian oleh EM4 disebut pupuk Bokashi. Sedang keterlibatan gendon dalam proses pengomposan menghasilkan butir-butir kecil berwarna hitam dinamakan pupuk Gendoning (penemuan pribadi. Dari kedua pupuk tersebut dipraktekan untuk menanam labu air (Lagenaria leucantha. Dari experimen tersebut dapat diketahui bahwa pupuk gendoning ini ter- bukti lebih efektif dan efisien dari pupuk bokashi, karena gendon mampu melakukan dekomposisi lebih sempurna dari EM4. Dekomposisi tersebut dilakukan baik secara me- kanik maupun secara enzimatis. Pupuk gendoning adalah hasil bioteknologi sederhana yang dapat menjadi alternatif dalam mengatasi kelangkaan pupuk, sebagai pupuk organ- ik yang efektif dan efisien serta bernilai ekonomis sebagai.

  13. PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI PUPUK ORGANIK P-126 DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN MANUFACTURING (STUDI KASUS : PT. MOLINDO RAYA INDUSTRIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Desryadi Ilyas

    2017-01-01

    Full Text Available PT. Molindo Raya Industrial merupakan perusahaan penghasil pupuk organik P-126 yang berlokasi di Lawang, Kabupaten Malang dengan kapasitas produksi lebih dari 10.000 ton per tahun. Untuk memenangkan persaingan di bidang produksi pupuk organik, perusahaan dituntut untuk melakukan peningkatan kualitas proses produksi secara berkelanjutan dengan mereduksi waste yang ada. Meskipun produksi pupuk organik P-126 di PT. Molindo Raya Industrial mengalami peningkatan, namun masih terdapat beberapa waste, diantaranya waiting yang disebabkan oleh breakdown mesin produksi yang mengakibatkan kerugian perusahaan lebih dari Rp. 500.000.000 per tahun. Waste kedua ialah defect berupa granul yang tidak memenuhi spesfikasi diameter, material hasil cleaning dan karung finished good yang sobek dan waste ketiga ialah over production yang mengakibatkan kerugian perusahaan lebih dari Rp. 400.000.000 per tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan perbaikan dengan menggunakan metode lean manufacturing yang fokus dalam mereduksi waste dan non value added activity. Pada penelitian ini menggunakan framework DMIC six sigma, tahapan pertama ialah tahap define untuk mengidentifikasi permasalahan dengan menggunakan tools Big Picture Mapping, Activity Classification dan identifikasi waste berdasarkan E-DOWNTIME. Tahapan kedua ialah measure yang digunakan untuk mengukur kerugian perusahaan yang diakibatkan adanya waste. Selanjutnya adalah tahap analyze menggunakan tools 5 Why’s dan FMEA untuk mengetahui root cause adanya waste, kemudian tahap terakhir ialah tahap improve, pada tahap improve dilakukan penyusunan dan pemilihan alternatif usulan perbaikan dengan mengunakan pendekatan value engineering. Usulan perbaikan terpilih dalam upaya meningkatkan proses produksi pupuk organik P-126 diantaranya mengevaluasi penjadwalan preventif maintenance mesin produksi, menyusun penjadwalan mesin produksi yang kritis, evaluasi SOP dan penerapan SOP, melaksanakan pelatihan untuk

  14. Pemanfaatan Limbah Tanaman Rambutan Sebagai Pupuk dan Sirup Di Kelurahan Ngadirgo Mijen Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Anas Dzakiy,

    2014-05-01

    Program IbM meliputi brainstorming enterpreneurship dan strategi mengoptimalisasi potensi daerah khususnya tanaman rambutan; pengenalan tentang rambutan dan alternatif pemanfaatannya; pengenalan tentang variasi pupuk dan dampak pupuk kimia terhadap lingkungan; pelatihan pembuatan sirup rambutan; serta pelatihan pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar limbah tanaman rambutan dengan aktivator MOL (Mikro Organisme Lokal. Hasil yang dicapai adalah terbukanya wacana tentang strategi peningkatan taraf hidup masyarakat dengan mengoptimalkan potensi lokal tanaman rambutan sebagai produk sirup dan pupuk organik cair yang lebih murah dan ramah lingkungan Kata kunci : Rambutan, Enterpreneurship, Pupuk Organik Cair, Sirup

  15. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Pupuk Cair Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir)

    OpenAIRE

    Aliyenah, Aliyenah; A Napoleon, A Napoleon; Yudono, Bambang

    2015-01-01

    Penelitian tentang Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu Sebagai Pupuk Cair Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) ini telah dilaksanakan pada Ja-nuari - Maret 2013. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan limbah cair industri tahu agar dapat digunakan sebagai pupuk cair organik untuk tanaman kangkung darat. Penelitian ini dilakukan dengan meng-gunakan Rancang Acak Kelompok (RAK), dengan perlakuan konsentrasi pupuk cair organik dari ...

  16. Studi Pengembangan Pertanian Padi Sawah Organik Berdasarkan Kesesuaian Lahan dan Potensi Pupuk Organik dari Limbah Pertanian di Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rusiyah Rusiyah

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Revolusi Hijau telah menimbulkan berbagai dampak negatif, baik pada lingkungan, keanekaragaman hayati pertanian, maupun sosial ekonomi masyarakat. Tujuan  penelitian ini mengkaji: 1 tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman padi sawah, 2 potensi pupuk organik dari  limbah pertanian,3 karakteristik  sosial ekonomi petani, dan 4 merumuskan  strategi  pengembangan pertanian padi  sawah organik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel  dengan  purposive area sampling untuk aspek fisik lahan dan purposive sampling untuk sampel petani. Teknik  pengolahan data  dengan Software LCLP, tabel frekuensi, dan analisis SWOT. Hasil penelitian dan pembahasan menggunakan analisis kuantitatif dan  kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan untuk tanaman padi sawah di daerah penelitian adalah sesuai marginal (S3 dengan luas 1.165,77 ha atau  99,11% dan tidak sesuai saat ini (N1 dengan luas 10,51 ha atau 0,89%, potensi pupuk organik dari limbah pertanian  pada  musim tanam I adalah  5.070,05 ton dan  musim tanam II adalah 3.595,04 ton, karakteristik sosial ekonomi internal petani  memiliki  kekuatan lebih baik dibandingkan karakteristik sosial ekonomi eksternal  petani bagi  pengembangan pertanian padi sawah organik di daerah penelitian, strategi pengembangan pertanian padi sawah  organik di Kecamatan Temon dapat dilakukan  sebagai berikut: (a pemberian penghargaan/apresiasi kepada petani yang telah berhasil mengembangkan pertanian organik, (b pemerintah perlu membantu petani dalam mendapatkan  sertifikat produk pertanian organik, (c pembuatan lahan percontohan/demplot pertanian organik, (d pemberdayaan peran kelembagaan, (e kegiatan sosialisasi kepada petani, konsumen  pedagang, pemerintah daerah, penyuluh, dan institusi terkait lainnya, (f mengintegrasikan pembangunan bidang pertanian dan peternakan,(g pelatihan teknologi pembuatan pupuk organik dan

  17. MODEL TANAMAN HORTIKULTURA ORGANIK PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PERTANIAN TERPADU UNIVERSITAS LANCANG KUNING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Latifa Siswati

    2016-03-01

    Full Text Available ABSTRAKPenelitian ini mengetahui model pertanian tanaman hortikultura organic  .Pertanian organik merupakan suatu usahatani untuk melakukan pemberian pupuk berasal dari urin sapi dan tidak mengandung zat kimia . ini berarti limbah yang dihasilkan akan dimanfaatkan kembali menjadi sumberdaya yang dapat menghasilkan.  Pada penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah menemukan tanaman hortikultura organik. Mengetahui pendapatan jenis hortikultura.menerapkan pengembangan agribisnis tanaman unggulan dengan   pupuk urin sapi di lahan  dengan pertanian terpadu memiliki manfaat ekonomis dan ekologis.Metode penelitian adalah ekperimen , dilakukan penanaman tanaman hortikultura kangkung,timun, pare, gambas Unit Pelaksana Teknis Univ.Lancang Kuning kota Pekanbaru. Penelitian ini  dapat memberikan model tanaman hortikultura organic serta  mengurangi biaya pupuk tanaman.Hasil penelitian Model tanaman kacang panjang diberikan pupuk urin sapi  yang terbaik. penaman sayur di Unit Pelaksana Teknis  Pertanian terpadu diperoleh hasil tanaman dengan pemakaian pupuk urin cair terjadi peningkatan berat tanaman .Pendapatan pertanian terpadu Rp 514.000- per periode.Key word: pupuk cair, hortikultura,pendapatan 

  18. Pengaruh Pemberian Berbagai Bentuk Azolla Dan Pupuk N Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Var. Saccharata)

    OpenAIRE

    Putra, Dwi Firmansyah; Soenaryo, Soenaryo; Tyasmoro, Setyono Yudo

    2013-01-01

    Jagung manis sangat responsif terhadap pupuk N, agar kebutuhan N terpenuhi dan memberikan nilai tambah dapat menyuburkan tanah tanpa menurunkan produktifitas jagung manis, maka diperlukan penyeimbang berupa pupuk organik yang memiliki kandungan N tinggi. Pupuk organik potensial yang memiliki kandungan N tinggi yaitu Azolla. Azolla dapat ditemukan dalam 3 bentuk yaitu Azolla segar, Azolla kering dan kompos Azolla. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Azolla segar, Azolla...

  19. PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH ORGANIK ZERO WASTE DI KABUPATEN TEGAL (STUDI KASUS DI TPA PENUJAH KABUPATEN TEGAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Muiz Liddinillah Sanfiyan

    2017-12-01

    Full Text Available Permasalahan sistem pengolahan sampah yang ada di Kabupaten Tegal adalah masih menggunakan sistem Open Dumping. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS Kabupaten Tegal pada tahun 2016, komposisi sampah organik adalah yang terbesar kedua setelah sampah plastik dan sangat berpotensi mengalami penambahan setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perancangan pembangkit listrik tenaga sampah organik zero waste di Kabupaten Tegal, dengan studi kasus di Tempat Pembuangan Akhir (TPA sampah Penujah. Objek dalam penelitian ini adalah sistem pengolahan sampah organik yang ada di Kabupaten Tegal dengan menggunakan sistem pengolahan sampah zero waste. Sistem pengolahan sampah organik zero waste adalah sistem pengolahan sampah yang tidak menghasilkan sampah kembali. Jadi, diharapkan jumlah sampah organik akan berkurang secara bertahap. Sampah organik dapat dirubah menjadi biogas melalui proses fermentasi yang dibantu oleh bakteri secara anaerob di dalam reaktor biodigester. Biogas tersebut ditampung di dalam tempat penampungan untuk kemudian didistribusikan ke dalam genset biogas sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Sisa pengolahan biogas dapat dirubah menjadi pupuk cair dan pupuk kompos yang bernilai ekonomis.

  20. PEMANFAATAN DAUN TANAMAN BERKAYU SEBAGAI PUPUK ORGANIK TANAMAN SAYURAN DAN JAGUNG - (UTILIZATION OF WOODY PLANT LEAVES AS ORGANIC FERTILIZER FOR VEGETABLES AND CORN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dody Priadi

    2017-12-01

    Full Text Available This study aimed to use woody plant leaves as organic fertilizer (compost and their effects on vegetables and corn. The compost was made from leaves of Samanea saman, Swietenia macrophylla, Nephelium lappaceum and cow dung (1:3, 2:2 and 3:1 using OrgaDec (0.5% w/w, Decomic (0.1% v/w and Dectro (0.1 v/w as bioactivator. The result showed that compost from Samanea saman leaves and cow dung (1:3 using Decomic (0.1% v/w met the organic fertilizer standard. The compost was applied to Ipomoea reptans, Capsicum annuum and Zea mays on a media from compost and latosol soil (1:3, 2:2 and 3:1 using Completely Randomized Design (CRD with 3 replications. The analyzed data using ANOVA showed no significant difference in the growth parameter of tested plants. The best media for Ipomoea reptans was the mixture of compost and latosol soil (3:1 meanwhile for Zea mays and Capsicum annuum were 1:3 and 2:2, respectively.Keywords: compost, compost application, organic fertilizer, woody plant leavesABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan daun tumbuhan berkayu menjadi pupuk organik (kompos serta pengaruhnya terhadap tanaman sayuran dan jagung. Kompos dibuat dari daun kihujan (Samanea saman, daun mahoni (Swietenia macrophylla daun rambutan (Nephelium lappaceum dan kotoran sapi (1:3, 2:2 dan 3:1 dengan penambahan bioaktivator OrgaDec (0,5% w/w, Decomic (0,1% v/w dan Dectro (0,1 v/w. Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa kompos yang dibuat dari daun kihujan dan kotoran sapi (1:3 yang menggunakan bioaktivator Decomic (0,1% v/w adalah perlakuan yang paling sesuai dengan baku mutu pupuk organik berdasarkan Permentan No.70/Permentan/SR.140/10/2011. Kompos hasil penelitian diujicobakan kepada tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans, cabe keriting (Capsicum annuum dan jagung manis (Zea mays pada media campuran kompos dan tanah latosol (1:3, 2:2 dan 3:1 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 3 ulangan sedangkan data yang diperoleh diolah dengan ANOVA

  1. Efektivitas Pupuk Organik Dan Pupuk N Pada Pertumbuhan Bibit Eboni (Diospyros Celebica Bakh.)

    OpenAIRE

    Siregar, Hartutiningsih M; Utami, Ning Wikan

    2002-01-01

    Eboni (Diospyros celebica Bakh.) merupakan tanaman keras dan termasuk jenis kayu mewah yang tumbuh alami di Sulawesi.Masalah yang dihadapi adalah pertumbuhan bibit yang lamban sehingga diperlukan percobaan tentang media pertumbuhan bibit yang sesuai. Bahan yang digunakan adalah bibit eboni berumur 6 bulan dengan pertumbuhan seragam.Percobaan I: Bibit ditanam pada polybag berkapasitas 5 kg yang masing-masing berisi campuran media tanam yakni A (tanah); B (tanah:kompos = 1:1); C (tanah:pupuk ka...

  2. RESPON BIBIT SURIAN (Toona sinensis (Juss, M. Roem. TERHADAP INOKULASI BEBERAPA DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA MEDIA TANAH ULTISOL YANG DICAMPUR PUPUK KOMPOS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Feby Zulya

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakPenelitian tentang pertumbuhan bibit surian (Toona sinensis (Juss, M. Roem pada tanah ultisol yang dicampur pupuk kompos dengan penambahan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA telah dilakukan pada bulan November 2014 sampai April 2015 di Rumah Kaca dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit surian pada media tanah ultisol yang dicampur pupuk kompos dengan penambahan FMA. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuannya adalah tanpa inokulasi (hanya pupuk organik, 5 g inokulan per tanaman, 10 g inokulan per tanaman, 15 g inokulan per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bibit surian pada media tanah ultisol yang dicampur pupuk kompos dengan penambahan FMA memberikan pengaruh nyata terhadap pertambahan diameter batang.Abstract Study on the seedling growth of surian inoculated with some doses of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF on ultisol mixed compost has been conducted from November 2014 until February 2015 in the Greenhouse and Plant Physiology Laboratory, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Andalas University, Padang. The aim of this study was to find the growth of surian seedling that inoculated with some dosages of AMF on ultisol mixed compost. The study used a Completely Randomized Design with four treatments and six replications. The treatments were done without inoculation, 5 g inoculants/ plant, 10 g inoculants/ plant, 15 g inoculants/ plant. Result of this study indicated that AMF given on ultisol soil gave significant effect on increasing stem diameter of surian seedlings.

  3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI RESISTENSI PEMBELIAN PANGAN ORGANIK DAN PROSES PENDIDIKAN KONSUMEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fety Nurlia Muzayanah

    2015-11-01

    Full Text Available Organic food market share in Indonesian only 0,5–2% from all agricultural products. There are problems in organic food marketing in Indonesia such as consumer confidence and limited information about organics food. This research aimed to analyze correlation of gender, occupation, age and education in intention to purchase organic foods, factors influencing purchase resistance of organic foods, and the pendidikan konsumen process. This research was involved 150 respondents. Data was collected using questionnaire survey. The result showed that gender, occupation, age and education not correlate with purchase intention of organic foods. Result from Structural Equation Modeling (SEM showed that factors caused purchase resistance was negative attitude toward organic foods, unaffordability of organic foods, and lack of awareness in organic foods but subjective norm don’t have significant correlation with purchase intention. Market Education process that can do is educate consumers about health benefits of organic food, organics certification and economics value of organic food.Keywords: consumer behavior, market education, organic foods,  SEMABSTRAKPangsa pasar pangan organik di Indonesia baru mencapai 0,5-2 persen dari keseluruhan produk pertanian. Beberapa kendala pemasaran pangan organik di Indonesia seperti consumer confidence dan terbatasnya informasi mengenai produk organik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan gender, pekerjaan, usia, dan pendidikan terakhir terhadap minat beli pangan organik, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi resistensi pembelian pangan organik, dan mengidentifikasi proses pendidikan konsumen. Penelitian ini melibatkan 150 responden. Responden terdiri dari dosen, staf kependidikan, dan mahasiswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara gender, pekerjaan, usia, dan pendidikan

  4. POSITIONING PUPUK HAYATI (STUDI KASUS PT. KARYA ANUGRAH RUMPIN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ervina Aprianti

    2015-07-01

    Full Text Available Positioning is required in every company to influence consumer perceptions and purchasing decisions. Biofertilizer is important to support organic agriculture so market competition in fertilizer industry was increasing. It is important for companies to develop positioning strategies continuously. This study was aim to analyze the position of biofertilizers based on product excellence, identifying attributes that affect consumers choosing biofertilizer, and recommends alternative positioning strategies of biotilizers. Samples consist of 120 respondents, drawn from population farmers in Bogor who know biofertilizer. Respondents were determined using purposive and simple random sampling. The survey was conducted by direct interview. Descriptive, Thurstone Case V, Correspondence, and Chi-Square analysis were used to analyze data. The study find that the EM-4 was the most known biofertilizers. It assessed as trustworthy product, reliable product, cheaper than others, easy to obtain, as well as spread advertising. While Sumber Subur assessed as a product that always want to used. Three main attributes that influence the selection of biofertilizers are quality, price, and content of product. Companies have to improve product quality in order to win market competition. Companies must provide clear information about the advantages and how to use the product on the product packaging. Companies need to approach consumers through farmers' groups, to do direct promotion such as demontration plots and free samples.Keyword: positioning, biofertilizer, thurstone case v, correspondence analysisABSTRAKPositioning perlu dilakukan setiap perusahaan, dengan tujuan membentuk persepsi konsumen yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Pentingnya pupuk hayati dalam menunjang budidaya pertanian organik menyebabkan persaingan pada industri pupuk semakin meningkat. Sehingga menjadi penting bagi perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi positioning Penelitian ini

  5. PERAN MIKROBA STARTER DALAM DEKOMPOSISI KOTORAN TERNAK DAN PERBAIKAN KUALITAS PUPUK KANDANG (The Role of Microbial Starter in Animal Dung Decomposition and Manure Quality Improvement

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cahyono Agus

    2014-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Pupuk organik perlu didekomposisi oleh mikroba dan memerlukan lingkungan yang sesuai agar cepat matang sempurna dan tidak memberikan dampak negatif pada aspek sosial, estetika maupun kesehatan pada makluk hidup dan lingkungan. Dekomposisi bahan pupuk organik dilakukan dengan menggunakan kotoran sapi, dengan 2 perlakuan mikroba (tanpa dan dengan mikroba starter dan 3 variasi waktu, yaitu 0, 6 dan 24 jam setelah diberi mikroba starter. Analisis meliputi  uji fisik bahan pupuk yang meliputi pH, warna, aroma, lengas, dan DHL,  uji mikroba patogen (Eschericia. coli dan Salmonella pada pupuk, pengujian kandungan hara pupuk total (C, N, P, K, Ca, Mg, Na, S, Cd, Cr, B, Fe, Cu, Zn  dan Ntersedia (NH4 dan NO3,  serta analisis emisi gas amonia (NH3, oksigen (O2, karbon monoksida (CO, karbon dioksida (CO2, metana (CH4, NOx, NO, dan SO2. Mikroba starter mengandung mikrobia dan unsur hara yang sangat diperlukan dalam proses dekomposisi bahan organik. Pupuk kandang sapi setelah aplikasi  mikroba starter masih mengandung E. coli dan Salmonella sp. yang cenderung menurun seiring dengan lama waktu inkubasi. Terjadi dinamika kandungan unsur-unsur hara seperti P, K, Mg, Fe dan Cu serta logam berat Cr selama proses inkubasi baik pada pupuk kandang ayam maupun sapi. Dengan perlakuan mikroba starter, bagian senyawa sulfur dari bahan organik banyak yang terombak menjadi gas SO2 yang relatif tidak berbau, dan sebaliknya H2S serta senyawa reduktif sulfida lainnya menjadi terhambat pembentukannya. Perombakan dengan  mikroba starter sebaiknya diupayakan dalam suasana aerobik atau dengan suasana lembab tetapi tidak sampai anaerobik sehingga kehadiran senyawa H2S dan senyawa sulfur reduktif lainnya dapat dikurangi atau tidak terbentuk. Hasil penelitian ini menunjukkkan pentingnya penggunaan mikroba starter optimal dan benar untuk memperbaiki kandungan nutrisi dan kualitas pupuk kandang.   ABSTRACT Process of decomposition of organic fertilizer relies on the

  6. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI PADI ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Basudewo Krisna Jumna

    2017-06-01

    Full Text Available Sentra padi organik Kabupaten  Sragen adalah di Kecamatan Tanon, Sidoharjo, Gondang, Sambirejo, Masaran, Kabupaten Sragen adalah daerah penghasil padi organik terbesar di Jawa Tengah dan daerah yang pertama kali mendapatkan sertifikasi untuk padi organik di Jawa Tengah sejak tahun 2001, Pada tahun 2009 Sragen telah mengekspor 1.000 ton beras organik.Sampai dengan tahun 2012 Kabupaten Sragen mampu memberikan kontribusi luas panen dan Karangmalang. Produksi organik yang paling memenuhi standar adalah di Sukorejo, Kec. Sambirejo karena airnya langsung dari sumber. Desa Sukorejo merupakan salah satu desa yang konsisten dalam menerapkan pertanian organik. Petani organik Desa Sukorejo secara mandiri dapat menghasilkan pupuk organik dan pestisida organik. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 12 key person yang terdiri dari unsur akademisi/peneliti, swasta, pemerintah, dan masyarakat. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis AHP. Dari penelitian diperoleh hasil olah data mengunakan analisis hirarki proses (AHP dapat terlihat bahwa strategi pengembangan usahatani padi organik di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen tersusun atas beberapa kriteria program yang di prioritaskan dalam pembentukannya yaitu pertama kriteria pemasaran (nilai bobot 0,428, kedua kriteria budidaya (nilai bobot 0,221, ketiga kriteria input (nilai bobot 0,169, keempat kriteria lembaga (nilai bobot 0,092, dan kelima kriteria pasca panen (nilai bobot 0,090.Adapun saran dari penelitian ini antara lain diharapkan pemerintah dan pihak yang berkepentingan berkenan untuk mengaplikasikan kebijakan berdasarkan hasil penelitian ini. Serta dengan adanya pasar pemasaran produk pertanian organik di Kabupaten Sragen terutama di sentra-sentra produksi komoditas tertentu serta dengan mengadakan pameran gelar pangan organik, gelar budaya, desa wisata organik dan dengan adanya kemitraan antara petani dengan pihak swasta dan pengguna

  7. Ketersediaan Nitrogen Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L. yang Diperlakukan dengan Pemberian Pupuk Kompos Azolla

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lukman Amir

    2014-01-01

    Full Text Available DOWNLOAD PDFPenelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui kadar  nitogen  tanah  dan  pertumbuhantanaman bayam yang diberi pupuk kompos Azolla. Penelitian ini menggunakan rancanganacak kelompok (RAK yang terdiri atas 2 kelompok, dimana tiap kelompok terdiri atas 4perlakuan dan  1  kontrol  dengan  3  ulangan.  Parameter  pengamatan adalah  pertumbuhantanaman bayam yang meliputi tinggi tanaman (cm, berat kering tanaman bayam (gram,kadar amonium (NH4+ dan nitrat (NO3- pada tanah serta kadar nitrat (NO3- air lindihan.Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pupuk  kompos  Azolla  mulai  berpengaruh  nyataterhadap  tinggi  tanaman  sejak  pengamatan  minggu  ke-tiga  dan  berpengaruh  nyata  pulaterhadap berat kering tanaman bayam. Pemberian pupuk kompos Azolla berpengaruh nyataterhadap kadar amonium dan nitrat tanah masing-masing pada minggu ke dua dan mingguke  dua  dan  ke  empat.  Disamping  itu  pemberian  pupuk  tersebut  juga  berpengaruh  nyataterhadap kadar nitrat pada air lindihan.Kata kunci : Pupuk kompos Azolla, pertumbuhan tanaman bayam, nitrogen tanah

  8. Pemanfaatan Limbah Daun Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku Pupuk Kompos

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ramayanty Bulan

    2016-10-01

    Full Text Available Abstrak. Limbah padat pada perkebunan kelapa sawit telah diketahui potensial sebagai bahan baku pupuk organik padat melalui proses pengomposan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan teknik dan mengkarakterisasi proses pengomposan limbah daun kelapa sawit sebagai bahan dasar pupuk organik potensial. Proses pengomposan dilakukan dengan dua faktor perlakuan, meliputi komposisi bahan katalisator kompos (Bokashi, Vermikompos dan Natural dan ukuran cacahan daun sawit (2 cm, 4 cm 6 cm. Parameter yang diamati meliputi persentase penyusutan massa dan fluktuasi perubahan suhu selama proses pengomposan, serta pengukuran zat hara Nitrogen, Phospor, Kalium (NPK dan rasio C/N yang terkandung pada hasil pengomposan yang diukur setelah 10 dan 14 minggu proses pengomposan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengomposan dengan bokashi memberikan penyusutan massa terbesar jika dibandingkan dua metode lainnya pada semua ukuran cacahan yaitu sebesar 32%. Cacahan daun sawit yang berukuran kecil cenderung memberikan proses pengomposan yang lebih cepat dan memberikan produk kompos yang lebih baik. Hasil pengukuran setelah proses pengomposan menunjukkan bahwa interaksi dua faktor perlakuan yang diberikan hanya berpengaruh signifikan pada rasio C/N dan tidak signifikan pada zat hara NPK.   Utilization of Waste Palm Leaves as Raw Material Palm Compost Abstract. The use of oil palm plantation solid waste, particularly oil palm leaf as organic compost raw material are now receiving greater attention by researchers, but have not been fully utilized on large scale, either agriculturally or industrially. The aim of present study was to characterize composting process with oil palm leaf as raw material. The research of composting conducted with two combination of composting factor, namely: composting starter composition (i.e. Bokashi, vermi-compost and natural composting and piece of frond dimension (2 cm, 4 cm, 6 cm. The percentage of mass reduction and temperature

  9. KEPERCAYAAN KONSUMEN PADA PRODUK ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Doni Purnama Alamsyah

    2016-10-01

      Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN yang memiliki populasi manusia cukup padat, salah satu provinsinya adalah Jawa Barat dengan Ibu Kota Bandung. Namun demikian jumlah populasi yang tinggi tidak diimbangi dengan pola hidup sehat, terlihat dari rendahnya konsumsi pada produk organik. Tujuan penelitian ini mengkaji faktor yang membentuk kepercayaan konsumen pada produk organik. Confirmatory Factor Analisys digunakan sebagai teknik analisis data, dengan survey pada konsumen yang ada di Kota Bandung sebanyak 351 reponden. Hasil penelitian ditemukan bahwa kepercayaan konsumen pada produk organik belum optimal. Penelitian ini menyempurnakan penelitian sebelumnya dimana terdapat faktor yang mampu membentuk kepercayaan konsumen pada produk organik diantaranya adalah  reliable, dependable, trustworthy, expectation, enviromental protection, dan safer.   Kata Kunci: Kepercayaan, Produk Organik, Confirmatory Factor Analisys

  10. Senyawa Organik Dalam Air Minum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Soewasti Soesanto

    2012-09-01

    Full Text Available Kadar zat   organik   yang berlebihan dalam  air  minum  tidak diperbolehkan karena selain menimbulkan warna, bau dan  rasa yang tidak  diinginkan, juga mungkin bersifat toksik baik secara langsung maupun setelah bersenyawa dengan zat lain yang ada.Zat organik yang ada dalam air minum dapat berasal dari alam atau sebagai dampak dari kegiatan manusia.

  11. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga menjadi Kompos di Jorong IX Pancahan Kecamatan Rao Kebupaten Pasaman Tahun 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurdin ,

    2015-07-01

    Full Text Available Dari 10 responden yang di wawancarai oleh peneliti 6 responden mengaku mengetahui cara pembuatan kompos dan 4 di antaranya tidak mengetahui bagaimana cala pembuatan kompos. Dari hasil observasi yang peneliti lakukan responden membuang sampah rumah tangganya ke belakang rumah. Penelitian ini berlujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Kompos Di Jorong trX Pancahan Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman Tahun 2013.Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross secsional. Dan analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Populasi dalam penelitian ini adalah 330 kepala keluarga dengan jurnlah sampel 75 kepala keluarga yang ada di Jorong IX Pancahan Kecamatan Rao Kabupaten Pasatnan. Data diperoleh dengan cara wawancara dengan menggunakan kuesioner. Dimana variabel dependen adalah Pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi kompos. sedangkan paria variabel independennya adalah pengetahuan, kebutuhan, dan kemampuan.Berdasarkan hasil penelitian terdapat 47 (6 I,8% responden mempunyai pengetahuan rendah dengan p=0,03 dan OR=0,308. Responden yang tidak membutuhkan kompos yaitu 44 (57,9% responden dengan p=0,05 dan OR=2,826. Responden yang mampu mengolah sarnpah organik rumah tangga 52 (68,4% responden dengan p=0,10 dan OR=2,623.Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di Jorong IX Pancahan memiliki pengetahuan yang rendah" Pengetahuan dan kebutuhan berhubungan dengan pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi kompos, sedangkan kemampuan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Diperlukan upaya meningkatkan pengetahuan pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi kompos dan memberikan pemahaman kepada mayarakat tentang kebutuhan dan manfaat kompos.Kata Kunci: Pengetahuan, kebutuhan, kemampuan, Sampah rumah tangga

  12. SIKAP KONSUMEN TERHADAP BERAS ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Northa Idaman

    2014-04-01

    Full Text Available ABSTRACTThe purpose of this study were (1 to analyze the product attributes which considered necessary by the consumers of organic rice in Sukabumi Region, (2 to analyze the contribution of attitude toward behavior, subjective norms, and perceived behavioural control toward the intention to buy organic rice in Sukabumi Region, and (3 to formulate the managerial implication to improve the intention to buy organic rice in Kabupaten Sukabumi. The analyzed data on the 151 respondents were collected from four sub-districts in Sukabumi using convenience-sampling method. While analysis used were descriptive, cochran, and structural  equation  modelling. The result show that there were three attributes which were necessitated by the consumers in Sukabumi Region in buying organic rice, and there were big contributions from two constructs in forming the intention to buy organic rice in Sukabumi Region. Keywords: organic rice, consumer attittude, theory of planned behavior, structural equation modelling (SEMABSTRAKTujuan penelitian ini adalah (1 menganalisis atribut-atribut produk yang dipentingkan oleh konsumen terhadap beras organik di Kabupaten Sukabumi. (2 menganalisis kontribusi sikap terhadap perilaku pembelian beras organik (attitude toward behavior, norma subjektif (subjective norms, dan kontrol perilaku (perceived behavioral control terhadap minat (intention membeli beras organik di Kabupaten Sukabumi, (3 merumuskan implikasi manajerial yang dapat diambil dari hasil penelitian untuk meningkatkan minat membeli beras organik di Kabupaten Sukabumi. Analisis data dilakukan terhadap 151 responden yang dikumpulkan dari empat kecamatan di Kabupaten Sukabumi menggunakan metode convenience-sampling. Analisis yang digunakan adalah deskriptif, Cochran dan structural  equation  modelling.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga atribut yang dipentingkan oleh konsumen di Kabupaten Sukabumi dalam membeli beras organik, serta kontribusi yang besar

  13. Preferensi Konsumen dan Produsen Produk Organik di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Muljaningsih

    2013-09-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kebiasaan konsumen dan produsen produk organik. Sampling penelitian ini kebetulan dilakukan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Aliansi Organik Indonesia (AOI. Pemantauan pasar dilakukan di Jakarta, Bogor, Depasar, dan Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan responden. Responden terdiri atas 63 konsumen, 21 produsen produk organik. Analisis data dilakukan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi preferensi masing-masing individu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap beras, buah, dan sayuran organik adalah baik untuk kesehatan, tetapi keluhannya produk tersebut lebih mahal. Preferensi produsen bahwa produk organik semisal beras, buah, dan sayuran adalah harus mempunyai sertifikat. Preferensi konsumen tidak dibatasi usia dan pendidikan, sedangkan preferensi produsen masih tidak memahami manfaat kesehatan dari produk organik.Kata kunci: konsumen,  produsen, produk organik, survey pasar

  14. Kajian Penggunaan Pupuk Hayati untuk Mengendalikan Penyakit Akar Gada (Plasmodiophora brassicae pada Tanaman Sawi Daging

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diding Rachmawati

    2016-03-01

    Full Text Available Pada budidaya tanaman sawi daging (pakcoi  dijumpai berbagai masalah  serius  yang menghambat upaya peningkatan produksi dan kualitas hasil. Salah satu kendala utama adalah penyakit tular tanah yang disebabkan oleh cendawan Plasmopara brassicae Wor . Serangan patogen tular tanah dapat menekan produksi tanaman hortikultura secara significan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan patogen tular tanah antara lain dengan menggunakan bekterisida sistemik . Salah satu alternatif pengendalian yang paling prospektif adalah dengan menggunakan pupuk hayati yang telah diperkaya dengan mikroorganisme. antara lain bakteri selulotik, Azotobacter sp., Azospirillium sp., Rhizobium sp., Pseudomonas sp., Lactobacillus sp., dan  bakteri pelarut fosfat yang bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah dan mengendalikan penyakit tular tanah. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Karangploso BPTP Jatim,  pada bulan Januari sampai dengan April 2014, menggunakan rancangan acak kelompok, 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan  terdiri dari  : A = Pupuk hayati dosis 15 kg/ha,   B = Pupuk hayati dosis 30 kg/ha,  C = Pupuk hayati dosis 45 kg/ha, D = Cara petani. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas pupuk hayati dalam mengendalikan penyakit akar gada  P.brassicae  pada tanaman sawi daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati dosis 45 kg/ha dapat memberikan pertumbuhan yang baik terhadap tinggi tanaman ( 26,50 cm, jumlah daun (21 helai, lebar tajuk (33,25 cm, panjang akar (14,38 cm dan bobot/tanaman (380 g/tanaman. Persentase serangan penyakit akar gada terendah juga ditunjukkan oleh pemberian pupuk hayati dosis 45 kg/ha, yaitu sebesar 1,75 % dan penekanan penyakit sebesar 70,83 %.Kata Kunci : Brassica juncea, pupuk hayati, penyakit bengkak akar

  15. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT BELI PANGAN ORGANIK MELALUI SITUS ONLINE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasrini Sari

    2017-03-01

    organik, yaitu dengan merekomendasikan informasi-informasi yang sebaiknya ditampilkan pada situs. Kata kunci:  technology acceptance model, pemasaran online, situs, produk organik, structural equation modelling

  16. Pemanfaatan Residu Pembakaran Sampah Organik Rumah Tangga

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Naryono

    2013-09-01

    Full Text Available Pembakaran sampah organik rumah tangga menghasilkan residu padat 25-30% yang terdiri dari abu bawah (BA, abu atas (FA dan kondensat air yang mengandung tar. Abu bawah sebagian besar terdiri dari bahan anorganik seperti Si, Al, Fe, Ca, Mg, K, Na, Cl dan logam berat antara lain Cd, Cr, Cu, Hg, Ni, Pb dan Zn, sedangkan abu atas tersusun dari bahan organik dan anorganik. Bahan organik yang terdapat dalam residu antara lain polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH, chloro benzene (CB, polychlorinated biphenyl (PCB, polychlorinated dibenzo-p-dioksin (PCDD dan furan (PCDF. Residu pembakaran biomass perlu diolah atau dimanfaatkan agar tidak mengganggu lingkungan. Salah satu metode pengolahan yang mudah diterapkan dan aman terhadap lingkungan adalah pemadatan dan stabilisasi menggunakan semen atau lempung sebagai binder. Pemanfaatan produk ini dapat digunakan untuk batako atau batu bata. Berdasarkan prediksi, pembakaran sampah kota Malang sebesar 400 ton/hari menghasilkan abu 72 ton/hari. Pemakaian abu sebesar 25% pada pembuatan batako dengan perbandingan semen : pasir : abu sebesar 3,75 : 30 : 1,25 dapat menghasilkan batako setiap hari 366545 buah. Kata kunci : Abu, Batako, Residu, Pemadatan, Sampah organik rumah tangga

  17. PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN SAPI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PADA KELOMPOK TERNAK PATRA SUTERA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Danang Dwi Saputro

    2014-02-01

    Full Text Available Kelompok ternak Patra Sutera di Desa Ledok Kecamatan Sambong Kabupaten Blora yang berdiri pada tahun 2013 telah mempunyai sapi 8 ekor yang berada di kandang komunal yang dikelola oleh 6 anggota kelompok. Dalam satu hari setiap ekor sapi dapat menghasilkan limbah padat sebanyak 20-30 kg dan limbah cair sebanyak 100-150 liter yang selama ini belum dikelola dengan baik. Limbah dari kegiatan ternak belum terolah dengan baik dan dibuang ke lingkungan sehingga menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat sekitar kandang. Salah satu cara untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan atau pendampingan bagaimanakah teknik pembuatan pupuk organic dan reaktor biogas sederhana, mengoperasikan, serta memanfaatkan gas yang dihasilkan. Dalam kegiatan ini akan diberikan pelatihan keterampilan bagaimana cara mengolah limbah ternah untuk dijadikan pupuk dan pestisida organik,serta pengelolaan biodigester. Dari kegiatan ini Anggota kelompok ternak Patra Sutera mendapat pengetahuan dan mengolah limbah kotoran ternak (padat dan cair yang keliar dari biodigester menjadi pupuk yang lebih bermanfaat.

  18. Pengaruh Macam dan Waktu Aplikasi Bahan Organik pada Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L. Var. Kawi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Edy Suminarti

    2015-07-01

    Full Text Available Diversifikasi pangan merupakan langkah tepat untuk mengantisipasi kondisi rawan pangan.  Hal ini menjadi penting karena setiap tahun luas lahan basah telah mengalami penyusutan sekitar 0,1% dari total luas lahan di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, dan dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, maka pemanfaatan ubi jalar sebagai sumber bahan pangan alternatif perlu dilakukan. Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang macam dan waktu aplikasi bahan organik yang tepat telah dilakukan di Desa Landungsari, Kabupaten Malang. Rancangan yang digunakan adalah Petak Terpisah, macam bahan organik ditempatkan pada petak utama, terdiri dari 3 macam, yaitu  pupuk kandang sapi, kompos azolla dan kompos sampah kota.  Waktu aplikasi bahan organik sebagai anak petak, terdiri dari 3 macam, yaitu : 30 hari sebelum tanam, 15 hari sebelum tanam dan bersamaan tanam. Pengumpulan data dilakukan secara destruktif, meliputi  komponen pertumbuhan dan panen, analisis pertumbuhan tanaman dan analisis tanah. Uji F taraf 5% ditujukan untuk menguji pengaruh perlakuan, sedang perbedaan diantara rata-rata perlakuan didasarkan pada nilai BNT taraf 5%. Interaksi nyata terjadi pada sebagian besar parameter yang diamati, dan hasil umbi tertinggi didapatkan pada kompos sampah kota yang waktu aplikasinya dilakukan 30 hari sebelum tanam : 28,03 ton umbi ha-1. Food diversification is a precise step to anticipate food shortage condition. It becomes important because wetland area is decreasing of approximately 0,1% each year of total area in Indonesia. Related to that point, also in order to meet food national demand, utilization of sweet potato as alternative food resource needs to be done. Research aimed to get information about proper kind and application time of organic matter had been done at Landungsari, Malang. The design used was Split Plot, kind of organic matter was placed as main plot, consisting of 3 kinds, ie: cow manure, azzola

  19. Pengaruh Bokhasi Eceng Gondok pada Tanaman Selada (Lactuca sativa L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Seprita Lidar

    2016-03-01

    Full Text Available Isu pertanian organik akhir-akhir ini memang mulai berkembang kembali dengan semakin banyaknya masyarakat yang menyadari pentingnya kesehatan dan mutu bahan pangan yang dikonsumsi. Selain alasan kesehatan, pertanian organik juga diyakini ramah lingkungan karena dapat meminimalkan penggunaan bahan kimia dalam proses produksinya, karena penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dengan dosis yang meningkat justru dapat menyebabkan tanah menjadi keras dan keseimbangan unsur hara tanah terganggu.  Permintaan pasar terhadap tanaman sayuran khususnya selada yang biasanya dikonsumsi mentah terus meningkat, apalagi tanaman selada yang dipupuk dengan pupuk organik. Tanah di Kota Pekanbaru tergolong tanah Podsolid Merah Kuning (PMK yang kandungan bahan organik dan unsur haranya relatif rendah, maka salah satu usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara pemupukan yang aman bagi tanaman dan tanah yaitu pupuk bokhasi eceng gondok yang mengandung unsur hara N, P dan K, juga memanfaatkan yang ada di lingkungan yang kalau tidak dimanfaatkan akan menyebabkan pencemaran di perairan.  Dari penelitian yang dilakukan pemberian bokhasi eceng gondok berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada dengan dosis terbaik adalah 2000 g/m2. Kata Kunci : Selada, Bokhasi, Eceng Gondok.The issue of organic farming lately indeed began to grow back more and more people will realize the importance of health and quality of food consumed. In addition to health reasons, organic farming is also believed to be environmentally friendly because it can minimize the use of chemicals in the production process, due to the use of chemical fertilizers continuously with increasing doses it can cause the soil to be loud and disturbed soil nutrient balance. Market demand for vegetable crops, especially lettuce is usually consumed raw continue to rise, especially lettuce plants are fertilized with organic fertilizer. Land in the city of Pekanbaru classified as

  20. Optimasi Dosis Pupuk Dolomit pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq. Belum Menghasilkan Umur Satu Tahun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Sudradjat

    2015-09-01

    Full Text Available Kelapa sawit merupakan komoditi perkebunan utama karena sebagai sumber devisa negara dan menyediakan lapangan kerja. Indonesia adalah negara produsen terbesar kelapa sawit di dunia dengan luas areal mencapai 10.1 juta hektar. Peningkatan produktivitas dicapai dengan intensifikasi antara lain dengan melakukan rasionalisasi pemupkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum pupuk dolomit pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan umur satu tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit IPB-Cargill, Jonggol, Bogor dari bulan Maret 2013 sampai Maret 2014. Rancangan yang digunakan adalah Faktorial Tunggal,  dosis pupuk dolomit,  yang disusun dalam lingkungan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Dosis pupuk dolomit yang diuji  terdiri atas 0, 200, 400, dan 600 g tanaman-1 tahun-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk dolomit meningkatkan secara nyata terhadap peubah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan kandungan khlorofil daun, namun tidak berpengaruh terhadap kandungan Mg dalam jaringan daun. Berdasarkan tanggap peubah tinggi tanaman, dosis optimum pupuk dolomit untuk tanaman kelapa sawit pada umur satu tahun adalah 306.4 g dolomit tanaman-1tahun -1. Kata kunci: dolomit, dosis optimum, kelapa sawit, respons fisiologi, respons morfologi.

  1. Pemanfataan Pupuk Daun, Air Kelapa dan Bubur Pisang sebagai Komponen Medium Pertumbuhan Plantlet Anggrek Dendrobium Kelemense

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Uhwatul Hasanah

    2014-09-01

    Full Text Available Bahan alternatif alami diperlukan untuk menggantikan bahan kimia yang mahal untuk kegiatan kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh merk, konsentrasi pupuk daun, interaksinya terhadap pertumbuhan plantlet anggrek Dendrobium dan menentukan konsentrasi yang paling optimal dalam menginduksi pertumbuhan plantlet. Percobaan dilakukan dengan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari dua perlakuan yaitu merk pupuk dan konsentrasi pupuk, masing-masing dengan tiga taraf perlakuan yaitu merk pupuk (growmore, hyponex, gandasil dan konsentrasi (1 g/l, 2 g/l, 3 g/l. Pertumbuhan plantlet anggrek pada penelitian ini diukur berdasarkan parameter tinggi plantlet, jumlah daun, luas daun, jumlah akar dan panjang akar. Data dianalisis dengan anava dua arah, bila signifikan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil anava menunjukkan merk pupuk berpengaruh signifikan terhadap penambahan jumlah daun, luas daun dan jumlah akar, konsentrasi pupuk berpengaruh signifikan terhadap penambahan tinggi plantlet dan panjang akar sedangkan interaksi merk pupuk dengan konsentrasi pupuk signifikan terhadap penambahan tinggi plantlet dan luas daun. Kombinasi perlakuan yang paling optimal yang menginduksi penambahan tinggi plantlet dan luas daun adalah pupuk hyponex dengan konsentrasi 2 g/l (5,40 cm dan 5,43 cm2. Untuk mendapatkan pertumbuhan plantlet paling tinggi dan luas daun paling optimal digunakan media pupuk hyponex dengan konsentrasi pupuk 2 g/l.Natural alternative materials needed to replace expensive chemicals for tissue culture activities. This study aimed to examine the influence of the brand, the concentration of foliar fertilizer, interaction on the growth of dendrobium orchid Dendrobium and determine the optimal concentration in inducing the growth of plantlets. Experiments were carried out with completely randomized factorial design consisting of two treatments, the brand of fertilizer and manure concentration, each with three levels

  2. FABRIKASI TINTA PRINTER BERBAHAN DASAR PIGMEN ORGANIK DARI SAMPAH DAUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pradita Ajeng Wiguna

    2014-11-01

    Full Text Available Sampah menjadi salah satu permasalahan yang belum terselesaikan dalam masyarakat. Salah satu jenis sampah yang jumlahnya melimpah adalah sampah organik berupa dedaunan. Hal ini menuntut cara penanganan alternatif yang kreatif dan inovatif menjadi produk berdaya guna. Sebuah upaya yang dilakukan adalah pemanfaatan sampah daun sebagai pigmen warna organik untuk tinta printer. Pembuatan pigmen warna dilakukan dengan mereduksi sampah daun hingga berbentuk serbuk karbon yang homogen yaitu membakar sampah daun dalam kondisi oksigen rendah kemudian dilakukan proses pencampuran sederhana dengan bahan lain pembuat tinta. Tinta yang dihasilkan diuji transmitansinya dengan memvariasikan massa karbon yaitu dari 1 sampai 6 gram, hasilnya menunjukan bahwa semakin banyak massa karbon ,intensitas cahayanya semakin rendah. Uji laju absorbsi menunjukan bahwa tinta karbon memiliki kelajuan yang hampir sama dengan jenis tinta di pasaran, yaitu 1,04 mm/s. Saat uji kinerja tinta karbon pada printer menunjukan hasil yang lebih hitam dan halus sehingga sesuai jika diaplikasikan sebagai tinta printer.

  3. Pengaruh Jenis Bahan pada Proses Pirolisis Sampah Organik menjadi Bio-Oil sebagai Sumber Energi Terbarukan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Sigit Cahyono

    2013-06-01

    Full Text Available Sampah organik merupakan potensi sumber energi yang melimpah di Indonesia. Sampah organik berupa daun dan ranting kering bisa dikonversi menjadi bahan bakar berupa bio-oil melalui proses fast pirolisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis bahan terhadap rendemen dan nilai kalor bio-oil yang dihasilkan dari proses pirolisis sampah organik. Bahan baku berupa daun dan ranting kering campuran tanaman angsana, mahoni dan mangga dengan komposisi daun bervariasi 0%, 50%, dan 100%, dipotong-potong dengan ukuran maksimal 10 cm. Kemudian bahan baku tersebut dipanaskan di dalam reaktor pirolisis pada suhu 500 C selama 1 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor tertinggi (5175,35 J/g dan rendemen tertinggi (24,5% didapatkan pada bio-oil yang dihasilkan dari pirolisis ranting 100%. Kata kunci: Sampah Organik, Bio-oil, Pirolisis, Rendemen, Nilai Kalor

  4. Isolasi Dye Organik Alam dan Karakterisasinya Sebagai Sensitizer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurussaniah Nurussaniah

    2018-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mengisolasi dan karakteristik dye organik alam sebagai sensitizer. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu persiapan, isolasi dye organik alam, karakterisasi sifat optik, analisis dan menyimpulkan. Isolasi dye organic alam dilakukan untuk memperoleh sari dari bahan-bahan alam. Penelitian ini menggunakan bahan alam yaitu jagung (Zea mays dan labu kuning (Cucurbita moschata. Karakterisasi optik dye organik alam dalam penelitian ini dilihat dari spektrum absorbansi yang diukur menggunakan Spektrophotometer Uv-Vis. Spektrum absorbansi dye diukur dalam kuvet optik, pada panjang gelombang 350-800 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi dye organik alam diperoleh melalui metode ekstraksi, yaitu suatu metode untuk memperoleh sari dari bahan-bahan alam. Proses ekstraksi dilakukan dengan melarutkan biji jagung (Zea mays dan daging buah labu kuning (Cucurbita moschata dalam pelarut etanol dengan konsentrasi 1:5. Karaktistik optik jagung (Zea mays dan labu kuning (Cucurbita moschata  menunjukkan panjang gelombang yaitu berada pada cahaya tampak dengan rentang panjang gelombang 350 – 500 nm.  Dengan demikian  dye  beta-karoten yang berasal dari jagung (Zea mays dan labu kuning (Cucurbita moschata dapat dimanfaatkan sebagai sensitizer dalam prototipe Dye Sensitized Solar Cell (DSSC.

  5. Desain Pabrik Synthetic Gas (Syngas dari Gasifikasi Batu Bara Kualitas Rendah sebagai Pasokan Gas PT Pupuk Sriwidjaja

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Toto Iswanto

    2015-12-01

    Full Text Available Menurut data dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM tahun 2013, cadangan gas bumi Indonesia saat ini sebesar 170 TSCF dan akan habis dalam kurun waktu 59 tahun, dengan estimasi tidak ada peningkatan atau penurunan produksi. Di lain pihak, industri-industri kimia di Indonesia, semisal industri pupuk, sangat mengandalkan pasokan gas alam sebagai bahan baku pupuk maupun sumber energi. Permasalahan utama yang dihadapi industri pupuk dewasa ini adalah kurangnya pasokan gas alam untuk proses produksi. Di PT Pupuk Sriwidjaja misalnya, kebutuhan gas alam rata-rata untuk proses produksi amonia dan urea mencapai 225 MMSCFD. Namun, pasokan gas dari Pertamina selalu kurang dari jumlah tersebut. Karena selalu berulang, maka hal ini akan mengganggu kinerja PT Pupuk Sriwidjaja sebagai garda terdepan pertahanan pangan nasional bersama petani. Salah satu jenis sumber daya alam yang potensial mengganti dan atau mensubtitusi pemakaian gas alam adalah Synthetic Gas (Syngas. Syngas merupakan gas campuran yang komponen utamanya adalah gas karbon monoksida (CO dan hidrogen (H2 yang dapat digunakan sebagai bahan bakar dan juga dapat digunakan sebagai bahan baku dalam proses pembuatan zat kimia baru seperti metana, amonia, dan urea. Syngas dapat diperoleh dari proses gasifikasi batu bara dimana batu bara diubah dari bentuk padat menjadi gas. Batu bara yang merupakan bahan baku pembuatan syngas jumlahnya sangat melimpah di Indonesia. Menurut data dari Kementrian ESDM tahun 2011, total sumber daya batu bara di Indonesia diperkirakan 119,4 miliar ton, dimana 48%-nya terletak di Sumatera Selatan dan 70% deposit batu bara di Sumatera Selatan tersebut adalah batu bara muda berkualitas rendah. Deposit batu bara terbesar di Sumatera Selatan terletak di Kab. Muara Enim yang letaknya tidak terlalu jauh dengan PT Pupuk Sriwidjaja. Ditambah lagi dengan adanya PT Bukit Asam sebagai produsen terbesar batu bara di Kab. Muara Enim tentu akan mempermudah pasokan batu bara

  6. MENGGALI KEKUATAN INTERNAL MASYARAKAT MELALUI ENERGI BARU TERBARUKAN KHUSUSNYA LIMBAH TERNAK SAPI DI DESA WANAJAYA, KECAMATAN WANARAJA, KABUPATEN GARUT – PROVINSI JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sriyanti Sriyanti

    2016-01-01

    Full Text Available Energi baru terbarukan merupakan suatu pengembangan teknologi dalam rangka pemanfaatan sumberdaya alam ataupun non-alami yang dimanfaatkan untuk menjadi suatu energy baru seperti biogas dan listrik. Tenaga listrik merupakan sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia baik untuk kegiatan industri,kegiatan komersial maupun kehidupan sehari-hari masyarakat. Termasuk untuk Desa Wanajaya, sebagai desa yang merupakan penghasil ternak khususnya sapi. Desa ini merupakan pilot project dalam pengembangan biomassa menjadi bio gas, namun karena adanya beberapa kendala maka pilot project tersebut tidak berkelanjutan. Pengolahan kotoran ternak menjadi biogas selain menghasilkan gas metan untuk memasak juga mengurangi pencemaran lingkungan, menghasilkan pupuk organik padat dan pupuk organik cair dan yang lebih penting lagi adalah mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak bumi yang tidak bisa diperbaharui. Tujuan kegiatan PKM ini yaitu melakukan tahapan awal di dalam rencana penerapan teknologi tepat guna pemanfaatan kotoran sapi sebagai sumber energi gas dan energi listrik alternatif di Desa Wanajaya, Kec. Wanaraja – Kabupaten Garut. Besarnya produksi kotoran sapi per hari atau per tahunnya menjadi daya tarik dan kekuatan untuk bisa memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas dan energi alternatif bagi lingkungan masyarakat local. Selain ketersedian kotoran sapi sebagai modal utama untuk pemanfaatan limbah ternak (kotoran sapi ada factor-faktor lain yang harus diperhatikan, antara lain ; pakan ternak yang digunakan, pengelolaan limbah ternak, jumlah sapi, jarak lokasi timbunan kotoran dengan rumah dan lain-lain. Mengembangkan dan Meningkatkan kemampuan sumberdaya masyarakat didalam pemanfaatan limbah ternak menajdi berbagai alternatif baik sisi energi, biogas dan lainnya

  7. PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN JABON MERAH (Anthocephalus macrophyllus (Roxb. Havil

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NFN Danu

    2016-09-01

    Full Text Available Pembangunan hutan tanaman jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb. Havil memerlukan bibit yang bermutu. Bibit berkualitas dapat dihasilkan dengan mengoptimalkan proses fisiologis tanaman seperti fotosintesa dan metabolisme yang dipengaruhi oleh faktor luar seperti sinar matahari, air, hara mineral dan kondisi tempat tumbuh. Penambahan inokulan mikoriza dan pupuk sebagai penyedia hara dapat memacu pertumbuhan dan meningkatkan daya hidup bibit. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan mikoriza dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit jabon merah. Penambahan mikoriza 5 gram dan NPK 0,5 - 1,0 gram/polybag media tanah solum B dapat menghasilkan bibit jabon merah dengan tinggi 28,33 – 30,33 cm dan diameter 5,42 – 6,70 mm pada umur 5 bulan.

  8. Komposit Nano TiO2 Dengan PCC, Zeolit atau Karbon Aktif Untuk Menurunkan Total Krom dan Zat Organik Pada Air Limbah Industri Penyamakan Kulit

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bumiarto Nugroho Jati

    2012-04-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian untuk menurunkan total krom dan zat organik pada limbah industri penyamakan kulit dengan menggunakan nano TiO2 yang dikompositkan dengan adsorben karbon aktif, zeolit, dan precipitated calcium carbonate (PCC dalam suatu reaktor fotokatalitik yang disusun secara batch dan dilengkapi dengan 6 buah lampu UV dan magnetic stirrer. Penurunan kadar krom total diukur dengan menggunakan Atomic Absorption Spectro-photometer (AAS dan penurunan zat organik dianalisa dengan menggunakan titrasi permanganatometri. Hasil penelitian menunjukkan pengolahan terbaik untuk penurunan kadar krom total adalah dengan menggunakan komposit TiO2:PCC = 8:2 yang dapat menurunkan total krom hampir 100% pada menit ke-170 dengan konsentrasi awal 214,35 mg/L. Untuk penurunan kadar zat organik, pengolahan terbaik dengan menggunakan komposit TiO2:PCC = 9:1 yang dapat menurunkan kadar zat organik hingga 100% pada menit ke-180. 

  9. PENGARUH TINGKAT YOGURT DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KECERNAAN IN VITRO BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, PROTEIN, DAN SERAT KASAR KULIT NANAS FERMENTASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurhayati (Nurhayati

    2014-10-01

    Full Text Available Penelitian dilaksanakan untuk melihat pengaruh tingkat yogurt dan waktu fermentasi terhadap kecernaan in vitro bahan kering, bahan organik, protein, dan serat kasar kulit nanas fermentasi. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan 2 faktor yaitu tingkat yogurt (0, 3, 6, dan 9 ml/kg dan lama waktu fermentasi (24, 48, dan 72 jam yang diulang sebanyak 5 kali. Bahan yang digunakan adalah kulit nanas, plain yogurt yang mengandung bakteri Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan Streptococcus salivarius subsp. thermophilus, bahan kimia yang digunakan untuk analisis proksimat protein dan serat kasar kulit nanas fermentasi, larutan saliva buatan McDougall dan cairan rumen. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pengaruh yang nyata (P<0,05 tingkat yogurt terhadap kecernaan in vitro bahan kering, bahan organik, dan protein kasar tetapi tidak berbeda nyata terhadap kecernaan serat kasar. Waktu fermentasi berpengaruh nyata (P<0,05 terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar, dan serat kasar secara in vitro. Interaksi tingkat yogurt dengan waktu fermentasi memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P<0,05 terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar tetapi tidak memberikan perbedaan pengaruh nyata terhadap kecernaan serat kasar. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat yogurt 6 ml/kg dan waktu fermentasi 72 jam dapat meningkatkan kecernaan in vitro bahan kering, bahan organik, dan protein kasar serta menurunkan kecernaan in vitro serat kasar kulit nanas fermentasi. (Kata kunci: Fermentasi, Kecernaan in vitro, Kulit nanas, Yogurt

  10. Hubungan Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Dengan Sikap Petani Cabai Merah Terhadap Teknologi Pembuatan Pupuk Bokashi.

    OpenAIRE

    Samosir, Lenny Dinamaria

    2011-01-01

    Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara kelompok atas dasar kelompok petani peserta pelatihan pembuatan pupuk bokashi dan nonpeserta pelatihan pembuatan pupuk bokashi yang diusahan pada lahan cabai sebanyak 22 sampel. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Sikap petani cabai terhadap teknologi pembuatan bokashi di Desa Sondi Raya adalah positif yaitu dari 22 orang petani cabai, 13 orang (59,09 %) memiliki sikap positif dan 9 orang (40,91 %) mem...

  11. Aplikasi Pupuk Kandang Kotoran Ayam pada Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogeae L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Neni Marlina

    2015-09-01

    Full Text Available Pupuk kandang kotoran ayam diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, sehingga dapat menyuburkan tanah dan membantu dalam menyumbangkan unsur hara yang dapat digunakan dalam meningkatkan hasil kacang tanah.  Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan takaran pupuk kandang kotoran ayam yang tepat dalam meningkatkan produksi tanaman kacang tanah. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun petani di Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir dari bulan Januari sampai dengan April  2014. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK dengan tiga perlakuan dan delapan kelompok, sehingga berjumlah 24 petak penelitian dan setiap petak diambil 10 tanaman sebagai sampel .  Perlakuannya adalah takaran pupuk kandang kotoran ayam 5, 10 dan 15 ton ha-1.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa takaran pupuk kandang kotoran ayam sebanyak 10 ton ha-1 memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik dengan ditunjukkan produksi per petak sebesar 2,73 kg petak-1.Poultry manure is expected to improve soil physical, chemical and biological properties. It can improve soil fertility and help in nutrients contribution that can be used to increase the yield of peanut. This study aimed to get the right dose of poultry manure fertilizer in increasing the production of ground peanut plants. This research was conducted in farmyard in the North Indralaya Payakabung District of Ogan Ilir from January to April 2014. The design used in this study was a randomized block design with three treatments and eight groups, thus consisting 24 research plots and each plot was taken as a sample of 10 plants. The treatments of poultry manure fertilizer rate 5, 10 and 15 ton ha-1. The results showed that poultry manure fertilizer rate as much as 10 tons ha-1 gave the best growth and production of 2.73 kg per plot.

  12. PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP STABILITAS AGREGAT TANAH PADA SISTEM PERTANIAN ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Mustoyo

    2016-02-01

    Full Text Available Organic matter is important to soil aggregate stability. The research of effect dosage of goat manure tos oil aggregate in organic farming system was do neon Andisols soil in Permata Hati Farm, CiburialHamlet, North Tugu village, Cisarua sub-district, Bogor district, West Java province. The research was conducted on October 2012 until the end of February 2013. The research purposes are: a Know the goat manure’s dosage influence on soil aggregate in organik farming system, b Determine the dos age of goat manure that can provide the best Mean Weight Diameter (MWD and Aggregate Stability Index (ASIin organik farming system. The research used randomized completely block design (RCBD with 6 treatments and 3 replications. Goat manure dosage were used as treatments are 0 ton ha-1, 5 ton ha-1, 10 ton ha-1, 15 ton ha-1, 20 ton ha-1, and 25 ton ha-1. Data was analyzed by ANOVA and Duncan’sMultiple Range Test (DMRT at 5% level. The research results are showed, with initial number of C-organic >4.5%, goat manure application was significant to change soil aggregate. Goat Manure 5 ton ha-1was enough to increasing Mean Weight Diameter (MWD and ASI (Aggregate Stability Index.

  13. Penggunaan Unit Slow Sand Filter, Ozon Generator dan Rapid Sand Filter Skala Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Kualitas Air Sumur Dangkal Menjadi Air Layak Minum (Parameter Zat Organik dan Deterjen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anindya Prawita Sari

    2014-09-01

    Full Text Available Air sumur merupakan air tanah yang sering kali digunakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari. Air sumur dengan kadar organik dan deterjen tinggi tidak layak dikonsumsi masyarakat karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Selain itu, adanya zat organik dan deterjen mempengaruhi warna dan bau air sumur sehingga tidak layak konsumsi. Slow sand filter merupakan unit pengolahan yang mampu meremoval zat organik pada air. Slow sand filter dan rapid sand filter tidak menggunakan bahan kimia dalam proses pengolahan sehingga lebih ekonomis dan efektif. Sedangkan ozon, efektif digunakan untuk meremoval zat organik yang ada dalam air dengan mengubah rantai zat organik menjadi lebih sederhana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan slow sand filter, ozon generator dan rapid sand filter dalam menyisihkan beban deterjen dan zat organik pada air sumur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi removal pada unit slow sand filter untuk beban organik dan deterjen sebesar 57,6% dan 60,5 %, pada unit ozonasi sebesar 47,4% dan 17,5%, dan pada unit rapid sand filter sebesar 50,0% dan 50,9 %.

  14. Pemanfaatan Polimer Hybrid Tmspma Dan Phosphor Organik Sebagai Bahan Luminesensi Untuk Solid State Lighting Planar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitrilawati Fitrilawati

    2015-04-01

    Full Text Available Lampu Solid State Lighting (SSL planar, diharapkan dapat menghasilkan distribusi cahaya yang lebih baik, dibandingkan dengan lampu fluoresensi biasa. Berbeda dengan lampu SSL biasa, pada SSL panel lebar (planar digunakan pendekatan kopling cahaya (Light Wave Coupling-L WC sehingga memerlukan sistem light guiding, yaitu cahaya pengeksitasi dikopling ke dalam substrat sebagai media pandu gelombang. Untuk aplikasi lampu SSL planar dengan pendekatan LWC diperlukan lapisan pengkonversi warna emisi yang berukuran lebar dengan karakteristik yang sesuai dengan perangkat preparasi dan media pandu gelombang. Media pandu gelombang yang akan digunakan adalah Light Guide Plate (LGP, dari PMMA (polymethyl methacrylate. Pada penelitian ini dikembangkan bahan luminesensi berbasis polimer hybrid trimethoxysilylpropyl methacrylate (TMSPMA, yang dimodifikasi dengan teknik kopolimerisasi dan phosphor organik. Khusus pada bahan prekursor poli(TMSPMA dilakukan uji kelarutan yang menunjukkan bahan prekursor polimer hybrid poli(TMSPMA beserta kromofor organiknya dapat larut dengan baik pada pelarut polar. Dari hasil tersebut dipilih pelarut yang tepat sehingga pembuatan lapisan tipis dari bahan luminesensi organik dapat dilakukan secara sederhana dengan teknik screen printing. Lapisan tipis yang dihasilkan dengan teknik tersebut dapat mengemisikan cahaya ke seluruh permukaan secara merata sehingga memiliki potensi untuk pengembangan model lampu SSL planar. 

  15. Aplikasi Cendawan Mikoriza Arbuskular (Cma) Dan Bokashi Dalam Meminimalisir Pemberian Pupuk Anorganik Pada Produksi Benih Tanaman Jagung Ketan (Zea Mays Ceratina)

    OpenAIRE

    Ningrum, Dhona Puspita; Muhibuddin, Anton; Sumarni, Titin

    2013-01-01

    Peningkatan produksi jagung di Indonesia kebanyakan dilakukan dengan meningkatkan dosis pupuk anorganik, akan tetapi hasil yang didapat masih rendah, sehingga perlu diupayakan suatu teknologi ramah lingkungan untuk dapat mengefektifkan pemupukan serta memperbaiki kesuburan tanah melalui pemberian bokashi dan penggunaan mikroba potensial seperti cendawan mikoriza arbuskular (CMA). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi CMA dan bokashi dalam meminimalisir pupuk anorganik pada ...

  16. KEPUASAN PELAKU USAHA TERHADAP KUALITAS LAYANAN PERIZINAN PUPUK DI KEMENTERIAN PERTANIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasim Ashari

    2014-09-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objectives of this study were: 1 analyze level of satisfaction index, 2 analyze factors that influence the satisfaction of fertilizer license services at the Ministry of Agriculture, 3 analyze the impact of satisfaction that influence recommendation. Data obtained from 86 respondents who were making license at the Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP and Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP. The data were processed using Microsoft Office Excel to perform a descriptive cross tabulation analysis for each variable, while the analysis of the direct impact of service satisfaction variable to the recommendation used Path Analysis with LISREL 8.30 program. The conclusion of this study is the reliability and empathy shows direct significant influence to satisfaction but directly all variables are insignificant to recommendation. Indirectly, the variables of tangibility, reliability and responsiveness have significant influence to recommendation.Keywords: servqual model, fertilizer permit service, path analysis, fertilizerABSTRAKTujuan dai penelitian adalah 1 menganlisis tingkat kepuasn, 2 menganalilis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan terhadap pelayanan perizinan pupuk di Kementerian Pertanian, 3 menganalisis pengaruh kepuasan terhadap pemberian rekomendasi. Pengambilan data terdiri dari 86 responden yang sedang mengurus perizinan di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP. Pengolahan data dengan menggunakan Mocrosoft Office Excel untuk menghitung analisis tabulasi silang pada setiap variabel, dan untuk mengetahui pengaruh kepuasan terhadap pemberian rekomendasi menggunakan analisis jalur (path analysis yang menggunakan program Lisrel 8.30. Kesimpulan pada penelitian ini adalah secara langsung variabel keandalan (reliability dan empati (empathy berpengaruh siknifikan terhadap terhadap

  17. Nilai orientasi alami manusia dan pengetahuan organik sebagai determinan perilaku beli pangan organik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tony Wijaya

    2017-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan menguji model perilaku beli pangan organik. Model ini mempresentasikan pengaruh dari orientasi nilai alami manusia, pengetahuan organik, sikap membeli pangan organik, norma subjektif, kontrol perilaku and niat beli terhadap perilaku beli pangan organik. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sejumlah 516 responden dari Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta berpartisipasi dalam penelitian ini. Structural equation modeling (SEM digunakan untuk analisis data. Pengujian model sesuai dengan data empiris. Orientasi alami manusia dan pengetahuan organik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap sikap membeli makan organik. Sikap membeli pangan organik, norma subjektif dan kontrol perilaku berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap niat beli makan organik. Kontrol perilaku memberikan kontribusi positif namun tidak signifikan terhadap perilaku beli pangan organik. Niat beli pangan organik berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku beli pangan organik.

  18. PEMANFAATAN LIMBAH PEPAYA (Carica papaya L DAN TOMAT (Solanum lycopersicum L UNTUK MEMPERCEPAT PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aji Baharudin

    2017-04-01

    Full Text Available Salah satu penanganan sampah organik adalah memaanfaatkannya menjadi bahan baku kom-pos. Dalam penelitian ini, untuk mempercepat waktu pengomposan,digunakan limbah pepaya dan limbah tomat sebagai inokulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis inokulan yang lebih efektif di antara dua jenis limbah buah tersebut, melalui eksperimen yang mengguna-kan rancangan post test only group. Obyek penelitian adalah sampah organik yang berasal dari halaman Asrama I Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebanyak 60 kg yang diperoleh dengan me-toda integrated sampling, sedangkan sampah limbah pepaya dan tomat sebanyak 2 kg yang di-peroleh dari Pasar Serangan, diambil dengan metoda purposive sampling. Berdasarkan indika-tor kompos matang, dari lima kali ulangan, rata-rata waktu terbentuknya kompos pada kelompok perlakuan dengan inokulan limbah pepaya adalah selama 32,3 hari dan inokulan limbah tomat selama 31,7 hari. Hasil uji statistik dengan t-test bebas memperoleh nilai p < 0,001 yang berarti bahwa perbedaan lama waktu pengomposan antara kedua inokulan tersebut memang bermak-na. Dapat disimpulkan bahwa limbah tomat lebih efektif dan cepat dibandingkan dengan limbah pepaya dalam mempercepat proses pengomposan.

  19. SINTESA GULA DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN PROSES HIDROLISIS MENGGUNAKAN KATALIS ASAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Deddy Irawan

    2012-11-01

    Full Text Available SYNTHESIS OF SUGAR FROM ORGANIC WASTES VIA ACID CATALYSTHYDROLYSIS. Hydrolysis process is an important step from every process to produce biofuel withorganic wastes as raw material. Hydrolysis process with chemical uses hydrochloride acid as catalystin which will transform holocellulose to glucose. Raw material of 100 grams is put into hydrolysisreactor with batch system equipped with pressure control and ratio hydrochloride of 1 : 6 w/v. Thevariables studied were temperature of 110-140oC, HCl concentration of 0.5-1%, time of hydrolysis of15-60 minutes. The sugar concentration was taken and then be analyzed by Nelson-Somogy method.The hydrolysis, which was carried out with the temperature of 120oC, time of 30 minutes, HClconcentration of 0.75%, and the pressure of 6 bar, produced sugar reduction of 27.3 mg/mL and yieldof 15.07%. Proses hidrolisis merupakan satu tahap penting dari rangkaian tahapan proses produksi bahan bakarnabati menggunakan bahan baku sampah organik. Proses hidrolisis secara kimiawi menggunakanHCl sebagai katalis akan mengubah holoselulosa yang terdapat pada sampah organik menjadi gula.Gula yang dihasilkan inilah yang dapat difermentasi menjadi bahan bakar nabati. Bahanbaku sebanyak 100 g dimasukkan dalam reaktor hidrolisis sistem batch yang dilengkapi denganpengukur tekanan dan ditambahkan larutan HCl pada perbandingan 1:6 b/v. Hidrolisis dilakukandengan memvariasikan suhu operasi 100-140oC, waktu proses 15-60 menit, serta konsentrasi HCl 0,5-1%. Hidrolisat yang dihasilkan dianalisis kadar gula menggunakan metode Nelson-somogy. Hasilhidrolisis yang dilakukan pada suhu 120oC selama 30 menit serta konsentrasi HCl 0,75% dan tekananterukur 6 bar menghasilkan gula 27,30 mg/mL dan yield gula sebesar 15,07%.

  20. ANALISIS WAKTU PEMUPUKAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica rapa var. parachinensis DENGAN TEKNIK PERUNUT RADIOAKTIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ngurah Sutapa

    2016-11-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian analisis waktu pemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensisdengan teknik perunut radioaktif. Untuk menuju sistem pertanian berkelanjutan perlu adanya perbaikan pertanian(intensifikasi selama beberapa tahun yang lalu masih signifikan, karena ketersediaan sumber daya alam danteknologi pertanian cukup memadai dan berimbang dengan ketersediaan lahan dan peningkatan jumlah penduduk.Keadaan ini sulit untuk dipertahankan dimasa yang akan datang, kecuali ada pendekatan baru yang menawarkan ide dan teknik untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Efesiensi pemupukan tanaman dengan teknik perunut (tracer radioisotop adalah salah satu potensi menujusistem pertanian berkelanjutan. Teknik perunut dapat digunakan antara lain untuk mempelajari hubungan antaratanah dan tanaman, menentukan kondisi optimal dalam penggunaan pupuk (waktu pemupukan, pola perakaranaktif tanaman, jenis dan takaran pupuk, mempelajari proses dekomposisi dan mineralisasi bahan organik, sertamempelajari proses fotosintesis tanaman,baik dengan metoda langsung maupun tidak langsung.Waktu pemupukanyang lebih tepat dapat ditentukan dengan teknik perunut tersebut, sehingga optimalisasi pemupukan dapat dicapai,tanpa pemborosan yang tidak berguna.Dari penelitian dengan menggunakan radioisotop P, ternyata waktupemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis yang paling signifikan adalah padapukul 9.00 pagi. Waktu siang hari mulai pukul 11.00 sampai pukul 15.00 adalah waktu pemupukan yang sangatburuk. Sedangkan waktu sore hari yaitu pukul 15.00 sampai 17.00 menunjukkan waktu pemupukan yang semakinbaik namun tidak signifikan.32

  1. ANALISIS WAKTU PEMUPUKAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica rapa var. parachinensis DENGAN TEKNIK PERUNUT RADIOAKTIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ngurah Sutapa

    2016-06-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian analisis waktu pemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensisdengan teknik perunut radioaktif. Untuk menuju sistem pertanian berkelanjutan perlu adanya perbaikan pertanian(intensifikasi selama beberapa tahun yang lalu masih signifikan, karena ketersediaan sumber daya alam danteknologi pertanian cukup memadai dan berimbang dengan ketersediaan lahan dan peningkatan jumlah penduduk.Keadaan ini sulit untuk dipertahankan dimasa yang akan datang, kecuali ada pendekatan baru yang menawarkan ide dan teknik untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Efesiensi pemupukan tanaman dengan teknik perunut (tracer radioisotop adalah salah satu potensi menujusistem pertanian berkelanjutan. Teknik perunut dapat digunakan antara lain untuk mempelajari hubungan antaratanah dan tanaman, menentukan kondisi optimal dalam penggunaan pupuk (waktu pemupukan, pola perakaranaktif tanaman, jenis dan takaran pupuk, mempelajari proses dekomposisi dan mineralisasi bahan organik, sertamempelajari proses fotosintesis tanaman,baik dengan metoda langsung maupun tidak langsung.Waktu pemupukanyang lebih tepat dapat ditentukan dengan teknik perunut tersebut, sehingga optimalisasi pemupukan dapat dicapai,tanpa pemborosan yang tidak berguna.Dari penelitian dengan menggunakan radioisotop P, ternyata waktupemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis yang paling signifikan adalah padapukul 9.00 pagi. Waktu siang hari mulai pukul 11.00 sampai pukul 15.00 adalah waktu pemupukan yang sangatburuk. Sedangkan waktu sore hari yaitu pukul 15.00 sampai 17.00 menunjukkan waktu pemupukan yang semakinbaik namun tidak signifikan.32

  2. KERAGAAN USAHATANI DAN PEMASARAN BUAH NAGA ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kustiawati Ningsih

    2015-10-01

    Full Text Available Salah satu faktor penting dalam agribisnis hortikultura adalah kelembagaan pemasaran dan salah satu komoditi yang menjanjikan adalah buah naga organik. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerimaan petani dan marjin pemasaran buah naga organik di Kabupaten Pamekasan. Hasil analisis usahatani menunjukkan adanya keuntungan dalam usahatani buah naga organik, hal ini ditunjukkan oleh nilai R/C=2,34. Bila dibandingkan dengan nilai R/C rasio usahatai tembakau Madura yaitu sebesar 1,38 maka dapat disimpulkan bahwa usahatani buah naga organik lebih efisien sehingga dapat dikatakan usahatani buah naga organik dapat dijadikan sebagai alternatif usahatani tembakau Madura. Kisaran (Acquirement marjin pemasaran antara lembaga-lembaga pemasaran cenderung bervariasi dan timpang. Besarnya marjin pemasaran pada tengkulak dan pedagang pengumpul masing-masing Rp 5.000/kg dan Rp 4.000/kg. Besarnya bagian petani (farmer share buah naga organik pada tengkulak dan pedagang pengumpul masing-masing 10%dan 10,67%. Secara ekonomi, buah naga organik masih menguntungkan. Keuntungan ini masih dapat ditingkatkan dengan memperbaiki sistem produksi, sehingga produktivitas dapat ditingkatkan. Diperkirakan dengan proses produksi ini dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas, terutama pada tingkat lebih tinggi lagi, sehingga memiliki peluang mengakses pasar lebih luas, khususnya pasar luar negeri (ekspor.  ABSTRACTOne important factor in the agribusiness of horticulture is institutional marketing and one of the commodities that prospecive is organic dragon fruit. This study aims to determine the revenue of farmers and marketing margin of organic dragon fruit in Pamekasan. Results of the analysis showed profit in organic dragon fruit farming, this is indicated by the value of R / C = 2,34. When compared with the value of R / C ratio of Madura tobacco farming in the amount of 1.38 it can be concluded that organic dragon fruit farming more efficient so that it can be said dragon

  3. Pembuatan Service Level Requirement, Service Level Agreement dan Operational Level Agreement pada layanan help desk SAP berdasarkan kerangka kerja ITIL versi 2011 (Studi Kasus : Pupuk Indonesia Holding Company

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Shabrina Prameswari

    2017-01-01

    Full Text Available PT. Pupuk Indonesia Holding Company baru saja melakukan implementasi SAP pada tahun 2014. Dalam penerapannya, perusahaan merasa perlu membuat help desk SAP sebagai pusat penanganan masalah bagi perusahaan dan 7 anak perusahaannya yang kemudian dapat berfungsi juga sebagai knowledge base yang berguna apabila ada masalah yang berulang diwaktu selanjutnya. Untuk merancang layanan help desk yang baik, perlu didefinisikannya target layanan dalam sebuah kontrak perjanjian antara pengguna layanan dan penyedia layanan. Selain itu,Perjanjian layanan tersebut diperlukan juga sebagai jaminan kualitas help desk yang dapat disepakati oleh penyedia layanan dan pengguna layanan yang merupakan pengguna SAP pada PT. Pupuk Indonesia dan anak perusahaannya. Hal tersebut bertujuan untuk menyelaraskan bisnis dengan kualitas layanan serta menentukan kebutuhan dan harapan pelanggan dalam sebuah perjanjian antara penyedia layanan dan pengguna layanan. Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan pembuatan dokumen Service Level Requirement, Service Level Agreement dan juga Operational Level Agreement pada help desk SAP, dengan dilakukan observasi dokumen dan wawancara pada pihak pengguna layanan dan penyedia layanan, maka setelah itu dibuatlah dokumen Service Level management tersebut berdasarkan ITIL Versi 2011.

  4. PENGARUH SUPLEMENTASI HIDROLISAT BULU AYAM DAN MINERAL ORGANIK TERHADAP KECERNAAN ZAT MAKANAN, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, DAN EFISIENSI RANSUM KAMBING PERANAKAN ETAWAH JANTAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhtarudin Muhtarudin

    2012-09-01

    Full Text Available ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan suplementasi hidrolisat bulu ayam, mineral, makro organik (Ca, Mg organik serta mikro organik (Zn, Cu, Cr, Se organik guna meningkatkan kecernaan zat-zat makanan, pertambahan bobot badan, dan efisiensi ransum kambing peranakan Etawah jantan. Percobaan menggunakan kambing peranakan Etawah jantan sebanyak 20 ekor. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah: R0 = 40% rumput gajah + 60% konsentrat, R1 = R0 + 3 % tepung bulu ayam, R2 = R1 + Mineral Makro-organik (Ca, Mg organik, R3 = R2 + Mineral Mikro-organik (Zn,Cu, Cr, Se organik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlakuan campuran bulu ayam, Ca-PUFA, Mg-PUFA (mineral makro organik dan Zn, Cu, Se, dan Cr, lisinat (mineral mikro organik atau R3 dapat meningkatkan kecernaan bahan organik, energi, pertambahan bobot badan, dan efisiensi ransum dari kambing peranakan Etawah jantan. THE EFFECT SUPLEMENTATION OF HYDROLYZED OF FEATHER MEAL AND ORGANIC MINERAL ON NUTRIENTS DIGESTIBILITY, DAILY GAIN, AND RATIONS EFFICIENCY OF MALE ETAWAH CROSS GOATS ABSTRACT The objective of research were to evaluate the effect of supplementation of hydrolyzed of feather meal, organic macro mineral (Ca and Mg-Polyunsaturated Fatty Acid /PUFA and organic micro mineral (Zn, Cu, Cr, and Se-lysinat to improve nutrient digestibility, daily gain and rations efficiency of male Etawah cross goats. The research were used 20 male Etawah cross goats. Random block design were used this research was used, with 4 treatments and 5 replications. The treatments were arranged : R0= 40 % of forage + 60% concentrates; R1= R0 + 3% of hydrolyzed of feather meal ; R2= R1 + organic macro mineral (Ca and Mg -PUFA; R3 = R2+ organic micro mineral (Zn,Cu, Cr, and Se-lysinat. The results showed that mixing treatment of hydrolyzed feathers meal, organic macro and micro mineral (Ca and Mg

  5. Penyisihan Limbah Organik Air Lindi TPA Jatibarang Menggunakan Koagulasi-Flokulasi Kimia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arya Rezagama

    2016-12-01

    Full Text Available Air lindi yang meresap ke dalam tanah yang berpotensi bercampur dengan air tanah sehingga menimbulkan pencemaran tanah, air tanah dan air permukaan. Komposisi limbah lindi dari berbagai TPA berbeda-beda bergantung pada musim, jenis limbah, umur TPA. Proses dalam TPA menghasilkan molekul organik recalcitrant yang ditunjukkan dengan rendahnya rasio BOD/COD dan tingginya nilai NH3-N. Belum optimalnya pengolahan air lindi di Jatibarang membutuhkan pretreatment sebagai bentuk upaya alternatif dalam proses pengolahan air lindi sebelum masuk ke dalam proses aerated lagun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh koagulan kimia pada penyisihan bahan organik air lindi TPA Jatibarang. Penelitian dilakukan pada bulan April- Agustus 2016. Karaktersitik air lindi TPA Jatibarang termasuk dalam kategori "moderately stable" dan lindi muda. Penyisihan bahan organik dengan menggunakan kuagulan kimia FeCl3 dan Al2SO4 menunjukkan nilai yang cukup signifikan untuk parameter COD, BOD, TSS. Penggunaan dosis optimal terjadi pada 16 g/L FeCl3 serta 16 g/L Al2SO4 dapat menurunkan nilai COD sebesar 51% dan 65%, BOD sebesar 50% dan 56%, dan TSS sebesar 24% dan 21%. Perubahan nilai pH akibat penambahan koagulan berpengaruh positif terhadap tingkat penyisihan, namun memberikan dampak negatif yaitu buih yang cukup banyak. Penurunan beban organik menguntungkan bagi sistem pengolahan lindi eksisting TPA Jatibarang.  [Title: Removal of Lindi Water Organic Waste of TPA Jatibarang using Chemical Coagulation- Floculation] Leachate grounding into the soil that potentially could mix with the groundwater caused contamination of soil, groundwater and surface water. The composition of waste landfill leachate from the various location is depending on the season, the type of waste, and landfill age. Process in the TPA produces recalcitrant organic molecules as indicated by the low ratio of BOD/COD and NH3-N high value. The ineffective treatment of leachate at Jatibarang

  6. Sistem Rantai Pasok Pupuk Area

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harry Rahmadi Putra

    2011-10-01

    Full Text Available PT. Pupuk Kaltim is biggest manure manufacturer in Indonesia, where its market area covering entire Sulawesi, Bali, some of Kalimantan East Java, Papua, Japan, Taiwan, India, and Australia. Main produced product of PT Pupuk Kaltim is based fertilizer. To meet the demand, PT Kaltim produce up to 2,3 million tons per year.Identifiaction process of supply chain done by accesing company website of PT Kaltim. Then it is outlined each step of supply chain from aggregate planning, production process, suppliers selection, quality mangement, warehousing, performance measure and used transportation unit. From that criteria would visible supply chain of based-fertilizer in PT Pupuk Kaltim. By having long and wide supply chain, PT Pupuk Kaltim still have bullwhip effect because of inacurate in forecasting cause over-stock or out of stock in many production period. In quality, PT Kaltim had got ISO 9001, ISO 14001 and ISO 17025 certification in production management and sea-port. Keywords: Fertilizer, supply chain, analysis

  7. Pengolahan Limbah Cair Pabrik Pupuk Urea Menggunakan Advanced Oxidation Processes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Darmadi Darmadi

    2014-06-01

    Full Text Available Limbah cair pabrik pupuk urea terdiri dari urea dan amonium yang masing-masing mempunyai konsentrasi berkisar antara 1500-10000 ppm dan 400-3000 ppm. Konsentrasi urea yang tinggi di dalam badan air dapat menyebabkan blooming algae dalam ekosistem tersebut yang dapat mengakibatkan kehidupan biota air lain terserang penyakit. Peristiwa ini terjadi karena kurangnya nutrisi bagi biota air dan sedikitnya sinar matahari yang dapat menembusi permukaan air. Disamping kedua hal tersebut di atas, algae juga dapat memproduksi senyawa beracun bagi biota air dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah urea menggunakan oksidasi konvensional (H2O2 dan Advanced Oxidation Processes (kombinasi H2O2-Fe2+ pada pH 5 dengan parameter yang digunakan adalah variasi konsen-trasi awal H2O2  dan konsentrasi Fe2+. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penurunan konsentrasi urea tertinggi diperoleh pada penggunaan reagen fenton (8000 ppm H2O2 dan 500 ppm Fe2+, yaitu dapat menurunkan urea dari konsentrasi awal urea 2566,145 ppm menjadi 0 ppm. Kinetika reaksi dekomposisi urea menjadi amonium dan amonium menjadi nitrit dan nitrat yang diuji mengikuti laju kinetika reaksi orde 1 (satu terhadap urea dan orde satu terhadap amonium dengan konstanta laju reaksi masing-masing k1 = 0,019 dan k2 = 0,022 min-1.

  8. ANALISIS POLA INTERAKSI SERANGGA-GLMA PADA EKOSISTEM SAWAH SURJAN DAN LEMBARAN YANG DIKELOLA SECARA ORGANIK DAN KONVENSIONAL (Analysis of Insect-Weed Interaction Pattern in Surjan and Lembaran Rice Farm Ecosystems under Organic and Conventional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tien Aminatun

    2012-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur food web dalam pola interaksi serangga-gulma pada ekosistem sawah surjan dan lembaran yang dikelola secara organik dan konvensional.        Penelitian dilakukan pada enam petak sawah surjan dan enam petak sawah lembaran di daerah Kulon Progo dalam dua musim tanam pada bulan Desember 2009 sampai Juli 2010.  Baik sawah surjan maupun sawah lembaran, masing-masing dibedakan dalam dua pengelolaan, yaitu pengelolaan organik dan konvensional, dengan ulangan masing-masing tiga petak.  Lima plot ukuran 1x1 m ditempatkan pada masing-masing petak yang tidak diubah posisinya sampai berakhir satu musim tanam. Inti dari penelitian lapangan ini adalah menghitung jenis dan kelimpahan gulma setiap tiga minggu sekali untuk setiap petak, demikian juga untuk jenis dan kelimpahan dari serangga herbivora untuk setiap jenis tanaman/gulma pada setiap plot. Analisis data dilakukan dengan program Bipartite in R statistics 2.12.0, dan dilakukan uji pengaruh tipe sawah dan cara pengelolaan lahan terhadap struktur dan network level (jumlah jenis trofik atas, jumlah jenis trofik bawah, keterhubungan, diversitas Shannon, dan kemerataan interaksi dengan menggunakan General Linear Model (GLM dalam program SPSS 17.0. Hasil penelitian sawah surjan yang dikelola secara organik mempunyai pola interaksi serangga-gulma yang lebih kompleks dengan lebih banyak link interaksi, jumlah jenis trofik atas dan bawah, indeks diversitas Shannon, dan kemerataan interaksi yang lebih tinggi, serta keterhubungan (connectance yang lebih rendah.  ABSRACT The aims of this research was to analyse food web structure of insect-weed interaction in surjan and lembaran rice field ecosystems under organic and conventional managements. We observed six rice fields of local farms called “surjan” rice fields, and six rice fields of “lembaran” farms in Kulon Progo District, central Java, in two planting seasons in December 2009 until

  9. PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN NYAWAI (Ficus variegata Blume

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NFN Danu

    2016-12-01

    Full Text Available Kebutuhan bahan baku  untuk industri pengolahan kayu dan serat dari tahun ke tahun semakin meningkat, sedangkan pasokan bahan baku dari hutan alam semakin menurun, akibatnya terjadi kelangkaan bahan baku industri pengolahan kayu dan pulp. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan hutan tanaman yang memadai. Tanaman nyawai (Ficus variegata Blume  merupakan jenis alternatif prioritas dalam pembangunan hutan tanaman penghasil kayu. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pengembangan hutan tanaman nyawai adalah penggunaan bibit bermutu, karena bibit yang berkualitas akan menghasilkan tegakan dengan tingkat produktivitas tinggi. Pengadaan bibit nyawai bermutu dapat melalui teknik perbanyakan generatif maupun vegetatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi pemupukan dan mikoriza yang tepat untuk menghasilkan bibit nyawai yang berkualitas. Buah nyawai dikumpulkan dari Kebun Raya Cibodas (Cianjur. Lokasi Penelitian di persemaian Nagrak. Perkecambahan dilakukan dengan menabur benih pada bak kecambah yang berisi media yang telah disterilkan. Media penyapihan menggunakan tanah sub soil ditambah mikoriza: tanpa mikoriza (C0, Glomus sp. (C1, Acaulospora sp. (C2 dan dosis NPK sebanyak : 0,0 g (P0, 0,5 g/polybag (P1, 1,0 g/poybag (P2. Pengadaan bibit nyawai dapat menggunakan campuran media tanah subsoil + 30 % serbuk sabut kelapa (coco peat +10 % arang sekam padi (v/v, CMA Glomus sp dan Acaulospora sp mampu berkolonisasi dengan akar bibit nyawai. Pemberian pupuk NPK 0,5 – 1,0 gram per polybag dapat meningkatkan serapan hara P.

  10. KONDISI SIFAT FISIK DAN KIMIA TANAH PADA BEKAS TAMBANG NIKKEL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN TRENGGULI DAN MAHONI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Merryana Kiding Allo

    2017-06-01

    Full Text Available Mining activities through land clearing, dredging and backfilling will lead to changes in the ecosystem. Land conditions badly damaged among other unproductive, high erosion and loss of top soil layer of soil. The physical properties of the soil pH is acid soil, the texture increased dust causes soil compacted is difficult to be processed and chemical properties of the soil decreased to lower and lower, that it can not support the root system of plants and would affect the plant growth is not normally. The need for nutrients origin of organic fertilizers and inorganic fertilizers combined with the planting hole and alcosorb can spur the growth of trengguli and mahoni that is expected to speed up the recovery process mined lands of nickel. Planting  trengguli and mahogany produced by percentage grew to 95% by using a experiments using completely randomized design (CRD with a combination of the size of the hole, the dosage of fertilizer and alcosorb on trengguli and mahoni plants produce the best height and diameter growth on the kind trengguli obtained from treatment of the planting hole size 0.30 mx 0.40 mx 0.30 m ( A2 15 kg of organic fertilizer (B3 with alcosorb 3 gr and the best diameter growth in mahoni generated by the use of manure dosage of 7.5 kg and 7.5 gr NPK (B2. Kegiatan penambangan secara land clearing, pengerukan dan penimbunan  akan menyebabkan perubahan ekosistem. Kondisi lahan rusak berat antara lain tidak produktif, terjadi erosi berat dan hilangnya lapisan top soil tanah. Sifat fisik fisik pH tanah menjadi masam, tekstur debu meningkat menyebabkan pemadatan tanah sukar diolah dan sifat kimia tanah menurun menjadi makin rendah, sehingga tidak dapat mendukung sistem perakaran tanaman dan akan berdampak pertumbuhan tanaman tidak normal. Kebutuhan akan unsur hara asal pupuk organik maupun pupuk anorganik yang dikombinasikan dengan lubang tanam dan alcosorb dapat memacu pertumbuhan tanaman jenis trengguli dan mahoni yang

  11. IDENTIFIKASI JENIS JAMUR ASOSIASI KUDA LAUT Hippocampus barbouriYANG HIDUP DI PERAIRAN ALAMI DAN PENANGKARAN

    OpenAIRE

    Sari, Ratna

    2017-01-01

    Jamur merupakan organisme heterotrof yang menggunakan bahan organik untuk nutrisinya. Jamur dapat sebagai patogen yang bersifat infeksi sekunder. Penyakit yang umum terjadi pada banyak ikan dapat juga terjadi pada kuda laut, diantaranya adalah jamur, parasit dan bakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenisjamuryang berasosiasi dengan kuda laut (Hippocampus barbouri). Jamur asosiasi kuda laut diperoleh dengan metode swab menggunakan cotton swab microbiology. Identifikasi dil...

  12. RANCANGAN TATAKELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PABRIK PUPUK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kridanto Surendro

    2008-01-01

    Full Text Available Many believe that information technology will be the major driver for economic wealth in the 21st century, but investing in information technology implementation on supporting corporate business process have a huge risk of failure because of the huge investment involved. There is a need of a comprehensive and structured IT governance from design until monitoring phase. This paper was trying to propose an IT governance model for a fertilizer company as a strategic state company in Indonesia’s macro economics. It identified current IT implementation, governance model requirements aligned with corporate resources and vision and mission base on COBIT standard. COBIT Standard is used because it has a good combination of the width and the depth of IT governance processes compared to other standards. Identification of current IT process maturity level showed that 50% of COBIT IT processes have maturity scale at 2, 37,5% at 1, and 12,5% at 3. None of current IT process maturity level had the same level with the expected one, so all of the process had a gap to be closed. The action in closing the maturity gap need a hard work for PT XYZ management. There are actions about defining policies and procedures, documentation of the defined policies and procedures, and a routine reviews of it. Abstract in Bahasa Indonesia: Teknologi Informasi diyakini sebagai pendukung utama tercapainya tujuan perusahaan di abad 21 ini, namun investasi penerapan teknologi informasi dalam menunjang proses bisnis suatu perusahaan mempunyai resiko kegagalan yang cukup besar dikarenakan nilai investasi yang menyertainya cukup besar. Untuk itu diperlukan suatu tatakelola teknologi informasi yang komprehensif dan terstruktur dari mulai perancangan sampai pengawasannya. Makalah ini mencoba memberikan suatu usulan model tatakelola teknologi informasi di sebuah pabrik pupuk yang merupakan salah satu BUMN yang mempunyai nilai strategis dalam menunjang makro ekonomi di Indonesia

  13. Senyawa Bufadienolida yang bersifat Insektisida, Daigremontianin dari daun Cocor Bebek (Kalanchoe daigremontiana

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Mayanti

    2017-03-01

    Full Text Available Dalam penelitian berkelanjutan untuk pencarian senyawa-senyawa yang bersifat insektisida daritanaman Kalanchoe (Cocor bebek Indonesia, diperoleh hasil bahwa ekstrak metanol daun Cocorbebek (Kalanchoe daigremontiana memberikan aktivitas insektisida yang kuat terhadap instar ke tigalarva ulat sutera (Bombyx mori. Ekstrak metanol yang diperoleh selanjutnya dipisahkan senyawasenyawanyamenggunakan partisi dengan pelarut organik dan kombinasi kolom kromatografi padasilika gel dan ODS sehingga dihasilkan satu senyawa aktif insektisida. Struktur kimia senyawa yangbersifat insektisida tersebut ditentukan dengan metoda spektroskopi dan perbandingan data spektrasenyawa analog yang telah diperoleh dari penelitian sebelumnya sehingga senyawa aktif insektisidatersebut diidentifikasikan sebagai senyawa turunan bufadienolida, daigremontianin. Daegremontianinmenunjukkan aktivitas insektisidal yang kuat terhadap instar ke tiga ulat sutera (Bombyx mori denganLD50 0,9 μg/g diet.

  14. Pengaruh macam limbah organik dan pengenceran terhadap produksi biogas dari bahan biomassa limbah peternakan ayam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SUNARTO

    2012-05-01

    Full Text Available Pamungkas GS, Sutarno, Mahajoeno E. 2012. Pengaruh macam limbah organik dan pengenceran terhadap produksi biogas dari bahan biomassa limbah peternakan ayam. Bioteknologi 9: 18-25. Kelangkaan bahan bakar merupakan masalah penting saat ini, sehingga diperlukan berbagai alternative sumbernya. Dengan sistem biodigester anaerob, limbah peternakan ayam dengan penambahan limbah organik lain dapat menghasilkan biogas, sebagai sumber energi terbarukan (renewable energy. Tujuan penelitian ini adalah (i menguji produksi biogas dari pencerna anaerob limbah peternakan ayam dengan perlakuan pengenceran, dan penambahan berbagai substrat sampah organik skala laboratorium, (ii mengetahui produksi biogas dari pencerna anaerob sistem curah limbah peternakan ayam dengan frekuensi agitasi berbeda pada skala semi pilot. Penelitian dilakukan dua tahap yaitu penelitian skala laboratorium dan skala semi pilot. Rancangan percobaan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL yang terdiri dari 2 faktor yaitu, rasio pengenceran, dan penambahan substrat. Hasil dari produksi biogas terbaik direkomendasikan pada penelitian skala semi pilot sistem curah. Perlakuan dalam tahapan semi pilot dengan interval waktu pengadukan, yaitu 4 jam/hari dan 8 jam/hari. Produksi biogas tertinggi diperoleh dari penyampuran kotoran ayam dengan eceng gondok pengenceran 1:1 sebesar 0,60 L dalam 6 minggu dan efisiensi perombakan COD, TSS, VS adalah 63,80%; 14,79%; 75,14%. Pada sekala semi pilot sistem curah dengan frekuensi pengadukan 8 jam/hari, diperoleh hasil biogas tertinggi sebesar 624,99 L dalam 6 minggu.

  15. Model Pengambilan Keputusan Untuk Mengembalikan Fungsi Hutan Pasca Reklamasi Lahan Bekas Timah dengan Analytical Hierarchy Process

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hilyah Magdalena

    2017-07-01

    Full Text Available Setelah masa kejayaan timah berlalu dari Pulau Bangka, maka saat ini Pulau Bangka harus berusaha membenahi peninggalan penambangan timah yang telah berlangsung lama. Masalah besarnya adalah rusaknya ekosistem baik itu di darat, sungai, maupun di pesisir pantai. Selain itu areal bekas tambang timah ternyata cukup luas dan seharusnya dapat dimanfaatkan kembali untuk kesejahteraan masyarakat Pulau Bangka. Direktorat Kehutanan mempunyai beberapa strategi untuk memanfaatkan kembali lahan bekas tambang timah tersebut. Penelitian ini menganalisa beberapa kriteria untuk meenentukan model pengambilan keputusan terbaik yang akan dilaksanakan di Pulau Bangka. Kriteria–kriteria yang dianalisa adalah lokasi tambang terdiri dari lokasi daratan, sungai, dan pesisir pantai. Kriteria lainnya adalah dampak lingkungan yang terdiri dari rusaknya ekosistem pesisir, cemarnya sumber air bersih, perubahan topografi garis pantai, limbah tailing, padang pasir, dan erosi. Kriteria terakhir yang dianalisa adalah teknologi perbaikan lahan yang terdiri dari, teknologi pertanian dengan amelioran pupuk organik dan menggunakan kompos untuk menurunkan kadar timbal dalam air kolong sebagai media budidaya ikan. Sedangkan alternatif – alternatif yang akan dipilih untuk mengembalikan fungsi hutan di Pulau Bangka adalah agroforestri, ekowisata, silvopastura, dan silvofishery. Penelitian ini menggunakan metodologi Analytical Hierarchy Process (AHP yang menyusun beberapa criteria untuk memilih beberapa alternatif dengan membandingkan tingkat kepentingannya. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kriteria paling penting adalah teknologi perbaikan lahan dengan bobot mencapai 48,9% dan alternatif yang terpilih adalah agroforestri dengan bobot mencapai 33,1%.

  16. Optimasi Time Dial Setting (TDS Relay Arus Lebih Menggunakan Adaptive Modified Firefly Algorithm Pada Sistem Kelistrikan PT. Pupuk Kalimantan Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vincentius Raki Mahindhara

    2017-01-01

    Full Text Available Penggunaan relay arus lebih (over current relay pada industri memerlukan pengaturan beberapa parameter seperti arus pickup (Ip, time dial setting (TDS, serta waktu operasi (top. Dalam standard acuan dicantumkan batasan-batasan dan formulasi dalam menentukan parameter tersebut. Salah satu permasalahan adalah penentuan TDS pada relay inverse (Kode ANSI 51. Umumnya penentuan nilai TDS dilakukan dengan metode trial and error, hal ini dirasa kurang efektif sehingga diusulkan suatu metode baru dalam menentukan TDS pada sistem kelistrikan eksisting PT. Pupuk Kalimantan Timur. Digunakan algoritma adaptive firefly yang dimodifikasi dalam menyelesaikan permasalahan dengan mempertimbangkan kurva starting motor dan perbedaan tipe kurva antar relay

  17. Organik Balık Üretimi'nin Mevcut Durumu.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmet Adem Tekinay

    2015-12-01

    Full Text Available Doğal koşullar altında, hiçbir koruyucu katkı maddesi ve genetik modifikasyona maruz bırakılmamış organik tarım prensiplerine göre üretilmiş tamamen doğal olan hammaddelerden hazırlanan yemlerle beslenen ve bir kontrol kuruluşunda sertifikalanan balıklar “organik balık” olarak adlandırılmaktadır. Organik balık, daha düşük stok yoğunluğu ile hayvanın refahını sağlayan, pestisid, kimyasal ürün ve genetik olarak değişime uğramamış ürünler kullanmayarak insan sağlığına önem veren bir üretim modelidir. Dünyanın birçok gelişmiş ve gelişmekte olan ülkesinde uygulanan bu alternatif üretim modeli, dünya akauakültür üretiminin sadece %0,01’ini oluşturmasına rağmen, bu ürüne olan talep üretim miktarının ve piyasaya sürülen tür çeşitliliğinin artmasına sebep olmuştur. Bununla birlikte, organik su ürünleri üretimi, organik tarım kadar hızlı gelişememiştir. Bu durumun en büyük nedenlerinden biri organik su ürünleri için geliştirilmiş uluslar arası standartların olmamasıdır

  18. PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK BERBASIS KOMUNITAS DI KAWASAN DAERAH ALIRAN SUNGAI TAWING: Studi Kasus Di Kabupaten Trenggalek

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Windiani Windiani

    2011-06-01

    Full Text Available Penelitian tentang pengelolaan limbah domestik berbasis komunitas Di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS Tawing ini didasarkan pada fenomena bencana banjir yang terjadi hampir setiap tahun. Faktor penyebabnya tidak hanya karena faktor alam namun juga disebabkan adanya penurunan daya resap dan pendangkalan sungai di berbagai daerah. Hal ini terkait juga dengan kebiasaan, kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan yang masih rendah. Sebagian masyarakat di kawasan daerah aliran sungai Tawing masih membuang limbah domestiknya, baik kotoran maupun sampah rumah tangga ke sungai. Hal ini lebih disebabkan persepsi yang berkembang dalam masyarakat bahwa sungai berfungsi sebagai halaman belakang (backyard sehingga sungai digunakan sebagai tempat pembuangan limbah. Di sisi lain keberadaan komunitas pemuda pecinta lingkungan di daerah di Kabupaten Trenggalek berdampak positif jika peran dan kapasitas komunitas tersebut dikembangkan terutama terkait dengan upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola limbah domestiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah domestik yang dilakukan adalah aplikasi 3R (Reuse, Reduce dan Recycle dengan kelompok sasaran: komunitas Ibu rumah tangga, Komunitas Petani, komunitas Guru dan pendamping dan Komunitas pemuda karang taruna. Strategi yang dikembangkan dalam pengelolaan limbah domestik meliputi: Perencanaan dan Program Pengembangan, Penguatan kelembagaan dan Pengembangan jaringan dan kerjasama. Hingga saat ini pengolahan limbah domestik menjadi pupuk organik, larangan meracuni sungai Tawing dan pemberian sanksi kepada masyarakat yang membuang sampah merupakan program yang sudah berjalan, namun dipandang perlu untuk dikembangkan dengan sasaran wilayah yang lebih luas. Sosialisasi secara intens dan pendampingan kepada kelompok sasaran perlu terus dilakukan agar terjadi keberlanjutan program.

  19. PENGEMBANGAN TANAMAN TALAS BENTUL KOMODITAS UNGGULAN PADA LAHAN RAKYAT DI KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zainol Arifin

    2015-12-01

    antara lain tidak tahan terhadap penyakit, tidak tahan terhadap kekeringan dan tidak tahan terhadap genangan air.Periode kritis terhadap air didefinisikan sebagai periode tanaman membutuhan air dalam jumlah yang cukup. Periode ini berbeda antara tanaman, akan tetapi umumnya hal tersebut terjadi pada masa awal pertumbuhan, fase perkembangan bunga dan fase pengisian umbi. Gangguan pada fase krisis air tersebut akan berpengaruh nyata pada produktivitas tanaman. Mempertimbangkan hal tersebut, terutama pada daerah yang ketersediaan air tidak mencukupi perlu dilakukan upaya konservasi air seperti pemberian mulsa untuk mengurangi evaporasi tanah disertai dengan upaya pemanenan air seperti embung dan daerah resapan.Berdasarkan hasil survey di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pegantenan, Kecamatan Palengaan dan Kecamatan Proppo menunjukkan 100% mereka terkendala dalam menyediaan air untuk budidaya tanaman talas, di daerah penelitian termasuk lahan kering yang hanya mengandalkan tadah hujan. Masyarakat di daerah penelitian untuk manajemen pemberian air bagi tanaman talas mereka melakukan pengaturan tanam agar tanaman talas mereka dapat tumbuh dan menghasilkan yang maksimal, penanaman tanaman talas dilakukan pada akhir musim kemarau, disamping itu masyarakat melakukan efesiensi atau mengurangi proses evaporasi tanah dengan cara pemberian seresah daun di sekitar tanaman talas pada waktu fase awal pertumbuhan. Pada fase generative masyarakat tidak perlu lagi dalam penyediaan air bagi tanaman talas karena pada fase generative bertepatan pada musim hujan. Ketersediaan air bagi tanaman talas akan mempengaruhi kelangsungan budidaya talas secara berkelanjutan.Pemberian pupuk baik unsur hara makro maupun mikro didasarkan pada pertimbangan bahwa high yielding variety umumnya sangatresponsive terhadap pemupukan. Selain itu, pemanenan yang berulang-ulang akan menguras unsur-unsur hara yang berada dalam tanah terbawa oleh hasil panen.Manajemen pemupukan yang dilakukan masyarakat di daerah

  20. KANDUNGAN KIMIA SERAT KENAF DARI KOMPOS KULIT UDANG DENGAN PESTISIDA ALAMI KEONG MAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rusmini Rusmini

    2017-10-01

    serta bahan baku industri biofuel.  Penelitian bertujuan menghasilkan kandungan kimia serat kenaf terbaik dengan pemberian pupuk organik kompos kulit udang dan pestisida alami keong mas.  Penelitian  menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan  dua faktor dengan faktor pertama kompos dari kulit udang (k yang terdiri dari 3 taraf dan faktor kedua adalah pestisida nabati yang terdiri dari tiga taraf (p. Pada setiap penelitian ini  diulang sebanyak 2 ulangan sehingga keseluruhan ada 18 perlakuan.  Variabel yang diamati kandungan kimia serat yang meliputi kadar air batang, holosellulosa, sellulosa dan lignin.  Data yang diperoleh, dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil pada taraf uji 5%.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kandungan holosellulosa pada serat kenaf yang terbaik pada perlakuan p2  dan k2 yaitu 81,2800 %, untuk kandungan sellulosa yang terbaik adalah p0 dan ko yaitu 40,5695% sedangkan untuk lignin tidak dilanjutkan uji lanjut karena menunjukkan tidak beda nyata.

  1. Pengolahan Lindi Menggunakan Moving Bed Biofilm Reactor dengan Proses Anaerobik-Aerobik-Anoksik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nuriflalail Rio Jusepa

    2017-01-01

    Full Text Available Lindi mengandung konsentrasi organik, Total Kjeldahl Nitrogen, amonium, nitrit dan nitrat yang tinggi sehingga lindi yang tidak diolah dapat mencemari lingkungan. Pengolahan biologis dengan sistem fluidized attached growth seperti Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR dapat digunakan untuk menurunkan senyawa organik dan senyawa nitrogen. Konsentrasi organik dan nitrogen yang tinggi pada lindi dapat diolah dengan mengatur proses aerobik-anaerobik-anoksik di dalam MBBR. Kapasitas pengolahan MBBR yang digunakan sebesar 10 L dan media Kaldness (K1 sebanyak 2 L. MBBR dioperasikan dengan sistem batch, dengan kondisi aerobik yang berasal dari aerator dan pompa submersible, kondisi anaerobik berasal dari pompa submersible saja, dan kondisi anoksik yang berasal dari pompa submersible dan aerator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MBBR dapat digunakan untuk menurunkan senyawa nitrogen dan senyawa organik. Efisiensi penyisihan optimum senyawa organik sebesar 87% pada proses anaerobik baik pada sistem fluidized attached growth maupun suspended growth. Efisiensi penyisihan optimum senyawa nitrogen sebesar 72% pada proses anoksik baik pada sistem fluidized attached growth maupun suspended growth.

  2. PENGARUH PERBAIKAN TANAH SALIN TERHADAP KARAKTER FISIOLOGIS Calopogonium mucunoides

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    F Kusmiyati

    2015-06-01

    Full Text Available Peralihan fungsi lahan pertanian menjadi wilayah pemukimam dan industri menyebabkan semakinberkurangnya lahan pertanian.Hal tersebut menyebabkan pengembangan pertanian perlu diarahkan padalahan-lahan marginal seperti tanah salin.Tanah salin adalah tanah yang mengandung garam terlarut netraldalam jumlah tertentu yang berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman.Penelitian yangdilaksanakan bertujuan mengkaji pengaruh perbaikan tanah salin secara kimia dan biologi terhadap karakterfisiologis Calopogonium mucunoides. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3ulangan. Perbaikan tanah salin dilakukan melalui penambahan gipsum (P1, pupuk kandang (P2, abu sekampadi (P3, tanaman halofita (P4, gipsum dan pupuk kandang (P5, gipsum dan abu sekam padi (P6, gipsumdantanamanhalofita (P7, pupuk kandang dan abu sekam padi (P8, pupuk kandang dan tanaman halofita(P9, abusekam padi dan tanaman halofita (P10 dan tanpa penambahan sebagai kontrol (P0. Parameter yangdiamati adalah kandungan klorofil a, kandungan klorofil b, kandungan total klorofil, aktivitas nitrat reduktase,luas daun dan laju fotosintesis.Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut dengan ujiwilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan kandungan klorofil a, klorofil b, total klorofil, aktivitasnitrat reduktase dan laju fotosintesis calopo berbeda nyata (P<0,05 lebih tinggi pada perlakuan perbaikantanah salin dibandingkan kontrol. Kandungan klorofil a, klorofil b dan total klorofil calopo pada perlakuankombinasi pupuk kandang dan abu sekam padi serta kombinasi gipsum dan pupuk kandang berbeda nyata(P<0,05 lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Aktivitas nitrat reduktase dan laju fotosintesis calopopada perlakuan kombinasi pupuk kandang dan abu sekam padi serta perlakuan pupuk kandang berbeda nyata(P<0,05 lebih tinggi daripada perlakuan lainnya. Simpulan adalah perbaikan tanah salin dengan penambahankombinasi pupuk kandang dan abu

  3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI Studi Kasus di Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MAHANANTO - -

    2012-05-01

    was not optimum either so that its use needed to be increased.   Keywords: Rice production, production factor ABSTRAK Tujuan penelitian antara lain untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan produksi padi sawah, dan menganalisis tingkat optimasi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani padi sawah. Penelitian dilakukan terhadap 120 petani sampel di empat desa sampel di wilayah Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Penarikan sampel dilakukan dalam dua tahap, yang pertama menentukan sampel desa yang dilakukan dengan metode stratified random sampling dan yang kedua menentukan petani sampel yang dilakukan dengan metode simpel random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan menggunakan instrumen kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah model Fungsi produksi Transendental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: model yang digunaka secara simultan faktor-faktor luas lahan garapan, jumlah tenaga kerja efektif, jumlah pupuk, jumlah pestisida, pengalaman petani dalam berusahatani, jarak rumah petani dengan lahan garapan, dan sistem irigasi berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan produksi padi sawah. Selain itu model yang digunakan menunjukkan bahwa: secara parsial luas lahan garapan, jumlah tenaga kerja efektif, jumlah pupuk, jumlah pestisida (obat-obatan, jarak lahan garapan dengan rumah petani, dan sistem irigasi berpengaruh terhadap peningkatan produksi padi sawah, sedangkan, pengalaman petani tidak berpengaruh (non significant terhadap peningkatan produksi padi sawah. Sedangkan hasil analisis optimasi (efisiensi ekonomis penggunaan faktor produksi menunjukkan bahwa: luas lahan garapan belum optimum (efisien sehingga penggunaannya perlu ditambah, jumlah tenaga kerja efektif tidak optimum sehingga penggunaannya perlu dikurangi terutama pada MT. I dan MT. II sedangkan pada MT. III sudah optimum (efisien, jumlah pupuk tidak optimum sehingga penggunaannya perlu dikurangi, jumlah pestisida (obat

  4. APLIKASI KOMBINASI KOMPOS JERAMI, KOMPOS AZOLLA DAN PUPUK HAYATI UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH POPULASI BAKTERI PENAMBAT NITROGEN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI BERRBASIS IPAT-BO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ferina Rosiana

    2013-03-01

    Full Text Available Penelitian untuk mengetahui efek pemberian kombinasi kompos jerami dengan Azolla dan pupuk hayati majemuk terhadap peningkatan populasi bakteri penambat N dan produktivitas tanaman padi dengan teknologi IPAT-BO dilaksanakan dari bulan April hingga Juli 2012 di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, dengan ketinggian + 740 m dpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan dua belas perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari (A tanpa kompos jerami, (B kompos jerami 2,5 ton ha-1, (C kompos jerami 5 ton ha-1, (D kompos Azolla 0,5 ton ha-1, (E kompos jerami 2,5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1, (F kompos jerami 5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1, (G pupuk hayati 400 g ha-1, (H kompos jerami 2,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (I kompos jerami 5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (J kompos Azolla 0,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (K kompos jerami 2,5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (L kompos jerami 5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1.Aplikasi perlakuan kompos jerami, kompos Azolla dan pupuk hayati majemuk memberikan pengaruh terhadap populasi penambat N (Azotobacter sp. dan Azospirilium sp. dan produktifitas tanaman padi. Aplikasi kompos jerami 2,5 ton ha-1 dengan pupuk hayati 400 g ha-1 memberikan hasil GKP yaitu 64,39 g tanaman-1 (6,13 ton ha-1. Kata kunci: IPAT-BO, kompos Azolla, kompos jerami, pupuk hayati.

  5. Enhancing Competitiveness Business Strategy of Organic Vegetables Using Analytical Hierarchy Process (AHP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pristiana Widyastuti

    2017-09-01

    Full Text Available Public awareness about healthy lifestyles leads people to want to understand more about the food they consume. Choosing organic vegetables is one alternative choices when seeking to have a healthy body and healthy lifestyle. Unfortunately, not a lot of organic vegetable farmers in Indonesia succeed in seizing the organic vegetable market rather than the non-organic and the competition with imported organic vegetables into Indonesia prevents farmers from thriving. This study aims to: 1 Analyze the factors affecting the competitiveness of the organic vegetables market; 2 Analyze the appropriate strategy for increasing the competitiveness of the organic vegetables market; 3 Analyze the factors priority strategies for improving the competitiveness of the organic vegetables market. Porter's Generic Model and Analysis Analytical Hierarchy Process (AHP is used to determine the best strategy. The research found that organic vegetables marketing channels are still dominated by conventional market; the higher cost for intensive cultivation of organic vegetables. The main strategies are derived from the analysis is focusing on market delivery. There needs to be retailers of organic vegetables either modern or traditional to display these products. The establishment of organic vegetable outlets and online marketing that are not dependent on large retail (hypermarket become recommendations in this study. Bahasa Indonesia Abstrak: Kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat memberi pilihan kepada masyarakat untuk memahami makanan yang mereka konsumsi. Pilihan sayuran organik merupakan salah satu alternatif untuk memiliki tubuh sehat dan gaya hidup sehat bagi masyarakat. Sayangnya, tidak banyak petani sayuran organik di Indonesia yang berhasil merebut pasar sayuran organik daripada non organic. Persaingan produk impor sayuran organik ke Indonesia membuat petani tidak bisa berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1 Menganalisis faktor-faktor yang

  6. PENGARUH KONSENTRASI BUAH CABAI MERAH (Capsicum annum L. DAN BUAH CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L. DALAM PRODUKSI BIOGAS DARI SAMPAH ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khamdan Cahyari

    2014-10-01

    Full Text Available Meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia berdampak positif bagi peningkatan jumlah pasar tradisional dan komoditas perdagangannya. Namun, permasalahan sampah yang ditimbulkan oleh kegiatan perdagangan tersebut masih belum dapat ditangani dengan baik. Tidak hanya itu, sampah pasar tradisional yang hanya ditimbun di area tempat pembuangan akhir (TPA telah menyebabkan pencemaran lingkungan berupa kontaminasi air tanah, emisi gas rumah kaca dan masalah kesehatan. Sampah pasar tradisional memiliki potensi yang besar untuk diolah menjadi biogas melalui metode anaerobic digestion. Dengan adanya mikroorganisme, proses ini mampu mendegradasi sampah organik menjadi bahan organik yang stabil dan biogas (metana dan karbondioksida. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses tersebut adalah adanya senyawa-senyawa antibiotik yang terkandung dalam sampah. Senyawa capsaicinoid dalam sampah buah cabai merupakan senyawa yang berperan dalam rasa pedas cabai memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja mikroorganisme dalam mendegradasi sampah menjadi biogas. Pengaruh konsentrasi buah cabai terhadap produksi biogas ini belum banyak diteliti dan diketahui sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menentukan konsentrasi minimal yang menyebabkan proses inhibisi (penghambatan.Hasil penelitian membuktikan adanya pengaruh konsentrasi buah cabai (capsaicinoid terhadap produksi biogas. Sampah pasar tradisional dengan konsentrasi 8 g VS/liter yang diumpankan terhadap konsorsium mikroorganisme tanpa adanya buah cabai menghasilkan yield biogas yang lebih tinggi dibandingkan dengan sampah yang tercampur buah cabai. Semakin tinggi konsentrasi buah cabai semakin besar pengaruh penghambatannya (inhibition. Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya yield biogas yang dihasilkan. Konsentrasi buah cabai yang menghasilkan yield optimal diperoleh pada nilai konsentrasi 5 dan 8 g VS/liter untuk cabai merah dan cabai rawit secara berturut-turut. Yield tertinggi biogas dan gas metana ialah

  7. TERNYATA IKAN NILA, Oreochromis niloticus MEMPUNYAI POTENSI YANG BESAR UNTUK DIKEMBANGKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supriyono Eko Wardoyo

    2007-06-01

    seperti: pakan, pupuk, obat, vaksin, dan lain-lain. Pengelolaan induk nila yang terkoordinasi antar pembudi daya dengan aparat yang berwewenang agar tidak terjadi penurunan mutu genetik. Penelitian masih perlu dilanjutkan terutama terhadap penurunan mutu genetik ikan nila, utamanya di bidang pembesaran (grow-out.

  8. PERFORMA DOMBA YANG DIBERI COMPLETE FEED KULIT BUAH KAKAO TERFERMENTASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kamalidin (Kamalidin

    2013-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa domba yang diberi complete feed kulit buah kakao (KBK terfermentasi. Domba ekor tipis umur 1-1,5 tahun sebanyak 15 ekor digunakan dalam penelitian ini dengan pemberian pakan dan air minum secara ad libitum. Perlakuan yang dicobakan adalah K yang merupakan pakan kontrol terdiri dari hijauan (sumber serat + konsentrat, NF merupakan complete feed dari kulit buah kakao (sumber serat + konsentrat tanpa fermentasi dan F merupakan complete feed dari kulit buah kakao (sumber serat + konsentrat yang melalui proses fermentasi (CFF dengan perbandingan antara sumber serat dan konsentrat adalah 40% : 60%. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, feed cost per gain dan income over feed cost. Hasil penelitian menunjukkan bahwa complete feed berpengaruh nyata terhadap konsumsi bahan kering (BK, bahan organik (BO, protein kasar (PK, serat kasar (SK, lemak kasar (LK dan total digestible nutrients (TDN, sedangkan pertambahan bobot badan harian dan konversi pakan tidak berbeda nyata terhadap formulasi complete feed. Rerata konsumsi BK, BO, PK, SK, LK, dan TDN berturut-turut adalah 87,72; 78,21; 10,12; 12,21; 1,77, dan 59,52 g/kg BW0,75. Rerata pertambahan bobot badan harian adalah 128,67 g/hari atau 0,88 g/kg BW0,75, sedangkan rerata konversi pakan adalah 6,27. Disimpulkan bahwa pemberian ransum complete feed menghasilkan konsumsi nutrien yang tinggi tetapi tidak memberikan efek pertambahan bobot badan harian dan nilai konversi pakan yang lebih tinggi. Pemanfaatan fermentasi KBK menggunakan biofit menghasilkan PBBH 128,57 g/ekor/hari atau 0,88% g/kg BB0,75 efektif untuk digunakan dalam ransum penggemukan ternak domba. (Kata kunci: Domba, Complete feed, Kinerja

  9. Pengaruh Beberapa Dosis Kompos Dan Azolla ( Azolla Pinnata R. B ) Segar Pada Pertumbuhan Dan Hasil 2 Varietas Tanaman Wortel ( Daucus Carotta L. )

    OpenAIRE

    Huda, M. Syahrial; Widaryanto, Eko; Nugroho, Agung

    2016-01-01

    Wortel termasuk jenis sayuran umbi yang bernilai ekonomis penting di dunia. Salah satu factor budidaya wortel adalah tanah yang tidak hanya sebagai media akar tanaman namun sebagai media tanaman dapat menyerap nutrisi, air dan oksigen. Salah satu peranan bahan organik adalah memperbaiki sifat fisik tanah. Azolla (Azolla pinnata) ialah tumbuhan paku air yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan organik untuk memperbaiki agregat tanah. Tujuan penelitian ini untuk dapat mengetahui pengaruh dosis kom...

  10. KOSEP PEMAHAMAN DAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH SUSUN SEWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Henita Rahmayanti

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan pengelolaan sampah di Tempat Penampungan Sampah yang terdapat di rumah susun sewa di Jakarta. Proses pengelolaan yang akan dilakukan dengan cara menanamkan konsep pemahaman pemilahan sampah organik dan anorganik di rumah masing-masing dan sistem pembuangan menggunakan saluran pembuangan secara terpisah. Prinsip pengelolaan sampah yang akan diterapkan yaitu merubah sampah yang tidak berguna menjadi bernilai guna. Semua sampah diolah dengan baik di Tempat Penampungan sampah sehingga tidak ada sampah yang diangkut keluar (Zero Waste. Teknologi pengelolaan sampah organik menggunakan sistem Anaerobic Digester sedangkan untuk pengelolaan sampah anorganik menggunakan sistem 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace. Hasil dari pengelolaan sampah organik adalah kompos, limbah cair untuk budidaya ikan lele serta biogas. Untuk hasil sampah anorganik akan dijual kepada pengumpul barang bekas, digunakan sebagai bahan yang dapat diolah untuk berbagai kreasi dan dapat mempunyai nilai ekonomis. Proses ini memerlukan peran aktif dari masyarakat untuk mengelola sampah secara terus menerus sehingga dapat dijadikan contoh untuk tempat-tempat lain.

  11. KANDUNGAN BAHAN ORGANIK DAN AKUMULASI MINERAL TANAH PADA BANGUNAN SARANG RAYAP TANAH Macrotermes gilvus Hagen (BLATTODEA: TERMITIDAE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Niken Subekti

    2012-03-01

    Full Text Available Rayap Macrotermes gilvus Hagen mempunyai peranan ekologis rayap tanah M. gilvus sebagai degradator primer di dalam hutan, eksplorasi perananannya sebagai agen biologis dalam perbaikan vegetasi dan perbaikan kualitas tanah. Rayap dapat memodifikasi sifat fisik dan kimia tanah. Penelitian tentang kandungan bahan organik telah dilakukan dengan analisis proksimat (metode Weende, sementara akumulasi mineral tanah menggunakan metode X-Ray berdasarkan Analysis Program Cristallynity. Rayap M. gilvus Hagen merupakan komponen penting dalam memodifikasi beragam mineral dari tanah disekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antara komposisi mineral tanah dalam sarang rayap M. gilvus Hagen dengan mineral tanah disekitar sarang. Hasil penelitian menunjukkan kandungan bahan organik dalam bangunan sarang menghasilkan sebesar 98.33% dan padatannya 1.67%. Padatan ini terdiri dari karbohidrat sebesar 3.16%, abu 4.19%, lemak 23.95%, protein sebesar 39.52%, dan sisanya 29.18% berupa mineral-mineral. Bangunan sarang rayap yaitu SiO2 dan Despujolsite yang dibawa dari lingkungan sekitar kedalan bangunan sarang. Unsur-unsur yang lain diperoleh dari sebagian material yang berasal dari saliva, humus dan tanah sekitar sarang. The termite Macrotermes gilvus Hagen plays an ecological role. Subterranean termites M. gilvus is considered as the primary degradator in the forest, and therefore the exploration of its role as the biological agent to recover the vegetation and soil quality might be useful. Termites could modify the physical and chemical nature of soil. M. gilvus Hagen was an important component in modifying various minerals of the surrounding soil.  Research on the content of the organic materials had been proximat analysis (Weende methode, and the accumulation of soil mineral structure in the mound with X-Ray Methode (Analysis Program Cristallynity 2006. The result of the research indicated that there was significant difference

  12. MODEL PEMBELAJARAN KIMIA ORGANIK TERINTEGRASI DENGAN KEMAMPUAN GENERIK SAINS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Sudarmin

    2015-12-01

    Full Text Available Abstract: Learning Models of Organic Chemistry Subject Integrated with Science Generic Skills. The aim of the study is to investigate how Organic Chemistry and Generic Science Skills Teaching Model can be developed for prospective chemistry teachers. This research and development study involves 79 stu­dents of Chemistry Education Department of Sema­rang State University. The data are collected using a test of organic chemistry concepts and generic science skills, a questionnaire, and an observation sheet and then analyzed using N-gain test. The result shows that the OCGSSM teaching model improves the pro­spective chemistry teachers' generic science skills in high and medium category. The high achieving stu­dent group has better comprehension of generic skills in logical consistency, observation, abstraction, symbolic language, sense of scale, and logical frame aspects than low achieving student group. Abstrak: Model Pembelajaran Kimia Organik Terintegrasi Kemampuan Generik Sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran kimia organik terintegrasi kemampuan generik sains. Penelitian dan pengembangan melibatkan 79 mahasiswa Pendidikan Kimia Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang. Data dikumpulkan dengan tes penguasaan konsep kimia organik terintegrasi kemam­puan generik sains, angket, dan lembar observasi, dan dianalisis dengan uji N-gain. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan MPKOKG meningkatkan penguasaan kemampuan generik sains calon guru kimia dengan taraf pencapaian tinggi dan sedang. Mahasiswa kelompok prestasi tinggi memiliki penguasaan kemam­puan generik sains konsistensi logis, pengamatan, abstraksi, bahasa simbolik, kesadaran tentang skala serta logical frame lebih baik dibandingkan kelompok prestasi rendah.

  13. OPTIMASI POLA TANAM PADA LAHAN KERING DI KOTA PEKANBARU DENGAN MENGGUNAKAN METODA MULTI OBJECTIVE (GOAL PROGRAMMING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vera Devani

    2012-12-01

    Full Text Available Salah satu alternatif pilihan yang diharapkan dapat meningkatkan potensi produksi tanaman dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan adalah pendayagunaan lahan kering. Pada model Linear Programming kendala-kendala fungsional menjadi pembatas bagi usaha memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan, maka pada Multi Objective Goal Programming kendala-kendala itu merupakan sarana untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola tanam sayur-sayuran, menentukan kendala sasaran yang dapat dicapai, dan mengetahui sensitivitas terhadap solusi optimum yang telah dicapai. Dari penelitian diperoleh bahwa dengan luas lahan 504 Ha, jumlah tenaga kerja 300 orang, kebutuhan pupuk kandang sebanyak 15.000 kg/Ha, dan kebutuhan pupuk urea sebanyak 350 kg/Ha dapat mengoptimasi pola tanam dengan menanam jenis komoditas sayuran berupa ketimun dan sawi.

  14. KEMAMPUAN GENTENG PLASTIK BERGELOMBANG (CORRUGATED PLASTIC SEBAGAI BIOFILTER PARTIKEL AMONIAK DAN BAHAN ORGANIK DI MEDIA BUDIDAYA DAN LIMBAH CAIR BUDIDAYA IKAN (Performance of Corrugated Plastic as Biofilter of Ammonia Particle and Organic Material

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muslim Muslim

    2010-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Pertumbuhan budidaya ikan dalam beberapa dekade ini berkembang sangat pesat, hal ini karena permintaan akan ikan meningkat. Meningkatnya kegiatan budidaya ikan selalu diiringi dengan meningkatnya limbah yang dihasilkan. Hal ini akan sangat cepat berpengaruh bila sistem budidaya yang dipakai adalah semi intesif atau intensif. Limbah tersebut harus segera dihilangkan atau dikurangi, karena akan berdampak pada ikan yang dibudidaya dan lingkungan seperti sungai dan laut. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui kemampuan genteng plastik bergelombang mengurangi limbah yang dihasilkan budidaya ikan yaitu Total Suspended Sediment (TSS, Suspended Sediment (SS, amoniak dan bahan organik (COD. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa air limbah budidaya ikan yang mengandung TSS, SS, amoniak dan bahan organik setelah dilewatkan dengan genteng plastik bergelombang konsentrasinya menurun dengan tingkat efisiensi pengurangan yang terjadi di dalam kolam ikan dan di luar kolam ikan adalah sebagai berikut: 74,51% dan 54,42% (TSS; 39,20% dan 49,12% (SS; 19,82% dan 14,2% (amoniak; dan 24,82% dan 22,47% (COD. Ternyata genteng plastik bergelombang mempunyai tingkat pengurangan (g/m3/hr dan tingkat pengurangan spesifik (mg/m2/hr terhadap kandungan amoniak lebih efektif bila dibandingkan dengan material lain seperti plastic rolls, scrub pads, pipa PVC dan lain sebagainya.   ABSTRACT Aquaculture has been developing rapidly during the last few decades; it is due to the increase of fish demand. Increasing aquaculture activities especially with semi-intensive and intensive system have significant effect on waste production, which has to be removed or to be reduced quickly because will effect on fish in rearing tank and environment when through away to environment such as river and sea. The objectives of this study were to know the capability of corrugated plastic to remove or to reduce wastes content produced by aquaculture activities, i.e, Total Suspended

  15. PENYULUHAN PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK MENJADI PUPUK KANDANG (ORGANIK) DAN PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK

    OpenAIRE

    Taufiq, Agus

    2015-01-01

    Dusun Klumprit II is a dusun that located in Wukirharjo, Prambanan, District Sleman, Province of Yogyakarta. Dusun Klumprit II is a prosperous dusun with themajority of livelihoods are in agricultural and livestock. In this dusun there are alsoseveral home industries such as timber home industry. The residents of Dusun Klumprit II are dominated by old adult populations. The majority of the residents of DusunKlumprit II have a livestock, but unfortunately there were no further management forth...

  16. DESAIN VEGETASI BERNILAI KONSERVASI DAN EKONOMI PADA KAWASAN PENYANGGA SISTEM TATA AIR DAS BOLANGO (Designing of Vegetation which Conservation and Economic Values in the Buffer Area of Water System at the Bolango Watershed

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Danang Wahyu Purnomo

    2016-02-01

    Full Text Available ABSTRAK Perencanaan pembangunan arboretum di DAS Bolango dengan konsep konservasi dan ekonomi perlu dilakukan karena DAS ini memiliki peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah memberikan rekomendasi tentang komposisi dan struktur vegetasi penyusun hutan pada kawasan arboretum sebagai pemelihara mata air Sungai Bolango. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi sumber mata air, tanah, dan kondisi vegetasi eksisting. Metode wawancara kepada masyarakat setempat dilakukan untuk mendukung data etnobotani. Kajian lahan dilakukan antara lain tata guna, kelas kemampuan, konsep pengelolaan, kesesuaian lahan, dan penentuan vegetasinya. Hasil identifikasi sumber mata air menunjukkan bahwa terdapat 3 lokasi yang potensial dibangun arboretum, yaitu Desa Meranti Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango, Desa Dulamayo Selatan Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo, dan Desa Mongiilo Kecamatan Bolango Ulu Kabupaten Bone Bolango. Berdasarkan data kualitas tanah, ketiga lokasi memiliki media perakaran yang cukup baik untuk tanaman budi daya. Secara umum, semua jenis tanaman budi daya sesuai untuk ditanam di ketiga lokasi arboretum. Perlu dilakukan pembuatan teras dan penerapan pola tanam konservasi yang mengaplikasikan tanaman penutup tanah (cover crop, tanaman budi daya, dan pohon penyusun hutan. Selain itu, perlu pemberian pupuk organik berupa kompos dan pupuk kandang.   ABSTRACT Arboretum development planning in Bolango Watershed using concept of conservation and economy is conducted because the watershed has an important role in people's lives around. This study aims to provide recommendations about composition and structure of forest vegetation in the arboretum area for conserving of Bolango River’s water springs. The study began by identifying the source of the springs, soil, and the existing vegetation. Interview to local communities was conducted to support the data of ethnobotany. Land observation was studied

  17. Organik Tavukçulukta Mera Kompozisyonu, Besleme ve Barındırma Teknikleri

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasan Eleroğlu

    2014-01-01

    Full Text Available Dünya’daki gelişmelere paralel olarak, Türkiye’de de organik tavukçuluk sektöründe gelişmeler yaşanmaktadır. Son yıllarda artan taleplerin karşılanması amacıyla üretim artışı söz konusu olup, yeni organik işletmeler sayısında artış gözlenmektedir. Hayvanların besin maddesi ihtiyaçlarının belli bir kısmının meradan sağlanması için yerel bitkilerden yararlanılarak, uygun mera kompozisyonunun ekonomik üretimi destekleyecek şekilde oluşturulması gerekmektedir. Bununla birlikte, çevre koşulları ve barındırma tekniklerinin kanatlının performansı, sağlığı, refahı, ürün kalitesi üzerine etkisi bulunmaktadır. Bu nedenle çevre koşulları ve barındırma tekniklerinin, yerel koşullara uyumlu ve organik standartları sağlayacak şekilde düzenlenmesi gerekmektedir. Hayvanların günlük besin maddesi ihtiyaçlarının dengeli olarak karşılanmasında, hayvanların severek tükettikleri buğdaygil ve baklagil yem bitkileri yanında otlatmaya dayanıklı endemik bitkilerden oluşan karışımlardan yararlanılarak, mera kompozisyonu belirlenmelidir. Sabit ve taşınır barındırma sistemlerinde kullanılacak malzemelerin organik üretim standartlarına uygun olmalıdır. Kümes içi ve mera donanımları arasında bulunan yemlik ve sulukların organizasyonunda yöresel iklim koşulları dikkate alınmalı, özellikle ısıtma sistemlerinde aydınlatma yapmayan ısı kaynaklarının seçilmesi gerekmektedir. Yabani kuş ve yırtıcı hayvanlardan korunma amaçlı geliştirilen sistemler üzerinde durulmalı, ürün elde etme ve değerlendirme aşamasında, ürün kalitesinin maksimum düzeyde korunabileceği uygulamalar üzerinde durulmalıdır. Bu çalışmada, organik tavukçuluk üzerinde durularak, örnek olarak Sivas koşullarında organik etlik piliç üretiminde kullanılmak üzere oluşturulan mera kompozisyonu ile birlikte organik tavuk yetiştirmede kullanılan barındırma sistemi

  18. Studi Keberadaan Mineralisasi Uranium Di Daerah Biak Numfor, Provinsi Papua Barat

    OpenAIRE

    Suharji, Suharji; Subiantoro, Lilik; Syaeful, Heri; Widana, Kurnia Setiawan; Prabowo, Hery

    2014-01-01

    Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya temuan indikasi mineral radioaktif berupa anomali laju dosis radiasi bernilai relatif tinggi. Hipotesis yang mendasari keberadaan laju dosis radiasi tinggi adalah pengendapan uranium yang berasal dari batuan basal Formasi Auwea, pengkayaan uranium yang berasal dari batugamping pada tanah permukaan, dan pengendapan uranium yang berasal dari penggunaan pupuk pertanian. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan kesimpulan dari beber...

  19. Profile in various organic soil depth shrimp pond, Tambak Inti Rakyat, Karawang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuni Puji Hastuti

    2015-04-01

    Full Text Available ABSTRACTOrganic material in the bottom of the pond is part of the land is a complex and dynamic system, which is sourced from the rest of the feed, plants, and or animals found in the soil that continuously change shape, because it is influenced by biology, physics, and chemistry. This study was aimed to see the profile of organic material consisting of C, N, and C/N ratio and phosphate in different depths of pond with different culture systems. Observation were conducted at Tambak Inti Rakyat, Karawang in traditional, semi-intensive and intensive culture systems. Observation at mangrove area was also observed as control. Sediment samples at the inlet and outlet at three different depths (0‒5 cm, 5‒10 cm, and 10‒15 cm was taken every 30 days to measure the content of C, N, C/N ratio, and total phosphate. During the 120 day maintenance period could be known that in all pond systems were used (traditional, semi-intensive, and intensive the concentration of C-organic and organic-N on average was located in the bottom layer which is a layer of 10‒15 cm. The lack of human intervention from ground pond system, the more diverse the type and amount of organic material contained therein.Keywords: organic materials, subgrade, depth, aquaculture systems, long maintenanceABSTRAKBahan organik di dasar tambak merupakan bagian dari tanah yang merupakan suatu sistem kompleks dan dinamis, yang bersumber dari sisa pakan, tanaman, dan atau binatang yang terdapat di dalam tanah yang terus menerus mengalami perubahan bentuk, karena dipengaruhi oleh faktor biologi, fisika, dan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil bahan organik yang terdiri dari C, N, dan C/N rasio serta fosfat pada kedalaman tambak yang berbeda dengan sistem budidaya yang berbeda pula. Pengamatan dilakukan di Tambak Inti Rakyat Karawang pada sistem budidaya tradisional, semi intensif, dan intensif. Pengamatan di daerah mangrove diamati pula sebagai kontrol. Sampel sedimen di

  20. PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays, L. VARIETAS BISI-2 PADA PASIR REJECT DAN PASIR ASLI DI PANTAI TRISIK KULONPROGO (The Growth of Maize Crop (Zea mays L. BISI-2 Variety on Rejected and non Rejected Sand at Pantai Trisik Kulon Progo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diah Ekowati

    2011-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Lahan pasir di pesisir Kabupaten Kulon Progo yang sekarang ditanami berbagai komoditi pertanian seperti cabe, semangka, jagung akan ditambang untuk diekstrak mineral besinya. Rencananya setelah diekstrak mineral besinya, pasir sisa (pasir reject akan dikembalikan sebagai material reklamasi untuk dapat ditanami kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan media tanam berupa pasir reject dan pasir asli serta dosis pupuk kandang dan pupuk NPK pada pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L. varietas BISI-2 di Pantai Trisik Kulon Progo. Dosis pupuk yang diberikan ialah 0 Kg pupuk kandang dan 0 g NPK (kontrol; 0 Kg pupuk kandang dan 75 g NPK; 2,5 Kg pupuk kandang dan 0 g NPK; 1,25 Kg pupuk kandang dan 112,5 g NPK; 2,5 Kg pupuk kandang dan 75 g pupuk NPK; dan 3,75 Kg pupuk kandang dan 37,5 g NPK. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tajuk, waktu berbunga, jumlah tongkol, berat tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol. Data yang diperoleh diuji dengan analisis variansi (Anava dan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tinggi, jumlah daun, berat kering tajuk, jumlah tongkol, berat tongkol, panjang tongkol dan diameter tongkol tanaman jagung pada pasir reject lebih tinggi daripada pasir asli sedangkan rerata waktu berbunga tanaman jagung pada pasir reject lebih lama daripada pasir asli. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan vegetatif tanaman jagung paling optimal diperoleh pada dosis 1,25 Kg pupuk kandang dan 112,5 g pupuk NPK sedangkan pertumbuhan generatif tanaman jagung paling optimal diperoleh pada dosis 3,75 Kg pupuk kandang dan 37,5 g pupuk NPK.   ABSTRACT Sand in the coastal District of Kulon Progo land which is now planted with various agricultural commodities such as pepper, watermelon, corn, will be mined to extract its iron minerals. In the mining plan, after the iron

  1. PEUBAH KUALITAS AIR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa DI TAMBAK TANAH SULFAT MASAM KECAMATAN ANGKONA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Mustafa

    2009-04-01

    Full Text Available Rumput laut (Gracilaria verrucosa telah dibudidayakan di tambak tanah sulfat masam dengan kualitas dan kuantitas produksi yang relatif tinggi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peubah kualitas air yang mempengaruhi laju pertumbuhan rumput laut di tambak tanah sulfat masam Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Pemeliharaan rumput laut dilakukan di 30 petak tambak  terpilih selama 6 minggu. Bibit rumput laut dengan bobot 100 g basah ditebar dalam hapa berukuran 1,0 m x 1,0 m x 1,2 m. Peubah tidak bebas yang diamati adalah laju pertumbuhan relatif, sedangkan peubah bebas adalah peubah kualitas air yang meliputi: intensitas cahaya, salinitas, suhu, pH, karbondioksida, nitrat, amonium, fosfat, dan besi. Analisis regresi berganda digunakan untuk menentukan peubah bebas yang dapat digunakan untuk memprediksi peubah tidak bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan relatif rumput laut di tambak tanah sulfat masam berkisar antara 1,52% dan 3,63%/hari dengan rata-rata 2,88% ± 0,56%/hari. Di antara 9 peubah kualitas air yang diamati ternyata hanya 5 peubah kualitas air yaitu: nitrat, salinitas, amonium, besi, dan fosfat yang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut secara nyata. Untuk meningkatkan pertumbuhan rumput laut di tambak tanah sulfat masam Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur dapat dilakukan dengan pemberian pupuk yang mengandung nitrogen untuk meningkatkan kandungan amonium dan nitrat serta pemberian pupuk yang mengandung fosfor untuk meningkatkan kandungan fosfat sampai pada nilai tertentu, melakukan remediasi untuk menurunkan kandungan besi serta memelihara rumput laut pada salinitas air yang lebih tinggi, tetapi tidak melebihi 30 ppt. Seaweed (Gracilaria verrucosa has been cultivated in acid sulfate soil-affected ponds with relatively high quality and quantity of seaweed production. A research has been conducted to study water quality variables that influence the

  2. Pengaruh Pemberian Pyraclotrobin Terhadap Efisiensi Penyerapan Nitrogen Dan Kualitas Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merr.)

    OpenAIRE

    Mansur, Mansur; Ashari, Sumeru; Kuswanto, Kuswanto

    2015-01-01

    Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) adalah tanaman kacang-kacangan (Leguminosae) yang menjadi komoditas tanaman pangan penting karena tingginya kandungan protein. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian pyraclostrobin terhadap efisiensi penyerapan nitrogen, pertumbuhan tanaman dan hasil tanaman kedelai. Bahan penelitian yang digunakan adalah benih kedelai varietas wilis, pyraclostrobin dan pupuk urea 46% N. Rancangan yang digunakan adalah rancangan tersarang yang terdiri da...

  3. Akselerasi Pertumbuhan Cendana (Santalum album dengan Aplikasi Unsur Hara Makro Ensensial pada Tiga Jenis Tanah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eny Faridah

    2014-01-01

    Full Text Available Cendana (Santalum album Linn. merupakan satu dari pilihan penting untuk digunakan dalam program rehabilitasi lahan-lahan kritis di Indonesia. Upaya untuk mempercepat tingkat pertumbuhannya menjadi sangat penting karena pertumbuhannya yang lambat mengganggu tingkat keberhasilan program rehabilitasi hutan. Mempertimbangkan permasalahan tersebut, studi ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan formulasi pendekatan untuk mempercepat pertumbuhan cendana melalui aplikasi unsur hara makro esensial yang dibutuhkan cendana pada tiga tipe tanah, dalam bentuk pupuk biologi seperti biofosfo dan biosulfo. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk: 1 Pengaruh jenis media tanah (Grumusol (Vertisol, Mediteran (Alfisol dan Regosol (Entisol terhadap pertumbuhan semai cendana, 2 Pengaruh jenis dan dosis pupuk (biosulfo, biofosfo, dan NPK terhadap pertumbuhan semai cendana, dan 3 Pengaruh jenis media tanah, jenis serta dosis pupuk terhadap ketersediaan hara pada tanah dan jaringan daun tanaman. Penelitian dilakukan di Lab. Silvikultur Intensif, Klebengan, Fakultas Kehutanan UGM dengan menggunakan anakan cendana umur enam bulan. Desain Rancangan Acak Lengkap (RAL digunakan dengan perlakuan berupa 3 tipe tanah (Grumusol (Vertisol, Mediterran (Alfisol dan Regosol (Entisol, 3 tipe pupuk (biosulfo, biofosfo, dan NPK, serta 5 dosis pupuk (0; 2,5; 5; 7,5 dan 10 g dengan 5 ulangan untuk setiap unit eksperimen. Parameter yang diukur meliputi tingkat pertumbuhan tanaman (pertumbuhan tinggi & diameter, panjang akar dan tingkat kandungan hara pada tanah dan jaringan daun tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah Mediteran secara positif mempengaruhi semua parameter pertumbuhan diikuti oleh Regosol dan Grumusol, sementara aplikasi jenis dan dosis pupuk yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pertumbuhan. Tanah Mediteran memiliki kandungan N dan K paling tinggi dibandingkan dengan jenis tanah Regosol dan Grumusol, sementara tanah

  4. FAKTOR STATUS PEMBUDIDAYA, KONDISI, DAN PENGELOLAAN TAMBAK YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKSI RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa DI TAMBAK TANAH SULFAT MASAM KABUPATEN LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erna Ratnawati

    2016-11-01

    Full Text Available Tambak di Kabupaten Luwu Utara umumnya tergolong tanah sulfat masam dan banyak digunakan untuk budidaya rumput laut (Gracilaria verrucosa dengan produksi yang tinggi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor status pembudidaya, kondisi, dan pengelolaan tambak yang mempengaruhi produksi rumput laut. Metode penelitian yang diaplikasikan adalah metode survai untuk mendapatkan data primer dari produksi, status pembudidaya, dan pengelolaan tambak yang dilakukan melalui pengajuan kuisioner kepada responden secara terstruktur, sedangkan kondisi tambak ditentukan melalui pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan. Sebagai peubah tidak bebas adalah produksi dan peubah bebas adalah faktor status pembudidaya yang terdiri atas 10 peubah, kondisi tambak yang terdiri atas 12 peubah, dan pengelolaan tambak yang terdiri atas 26 peubah. Analisis regresi berganda dengan peubah boneka digunakan untuk memprediksi produksi rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi aktual rata-rata rumput laut di tambak tanah sulfat masam sebesar 7.821 kg/ha/tahun dengan prediksi produksi sebesar 23.563 kg kering/ha/tahun. Produksi rumput laut dapat ditingkatkan melalui: peningkatan pengalaman pembudidaya tambak, penambahan jumlah pintu air, tambak dibuat dengan bentuk bujur sangkar atau empat persegi panjang dengan luasan tambak tidak terlalu luas serta peningkatan lama pengeringan tanah dasar tambak, padat penebaran ikan bandeng, dosis kapur dan dosis pupuk Urea, SP-36, KCl, dan Za sebagai pupuk dasar. Brackishwater pond in North Luwu Regency, generally as classified as acid sulfate soils and most of them was used for culturing seaweed (Gracilaria verrucosa with high productivity. Hence, it was conduct research that aim to know the effect of farmer status, condition, and management of pond on the seaweed production. Survey method was applied to find primary data of seaweed production, farmer status and pond management, while

  5. Pengolahan Limbah Rumah Makan dengan Proses Biofilter Aerobik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laily Zoraya Zahra

    2015-03-01

    Full Text Available Berkembangnya rumah makan/restoran yang semakin pesat dapat dipastikan akan turut menambah buangan air limbah domestik dengan kadar organik yang tinggi dalam jumlah yang tidak sedikit yang dibuang ke badan air.Tingginya kadar organik dalam limbah domestik rumah makan akan menyebabkan aroma yang tidak sedap jika tidak ada pengolahan terlebih dahulu, maka pengolahan yang dapat digunakan untuk mengolah air limbah rumah makan tersebut adalah proses biofilter aerobik. Penelitian dilakukan dengan proses biofilter aerobik dengan aliran downflow dan menggunakan sistem intermitten.Variabel dalam penelitian ini adalah media biofilter berupa kerikil dan batu alam serta Hydraulic Retention Time (HRT 8 jam. Parameter pencemar yang diukur efisiensinya adalah BOD, COD, dan TSS. Besarnya penyisihan parameter BOD, COD dan TSS dengan menggunakan biofilter aerob berturut-turut mencapai 94,83%, 92,95%, dan 95%. Reaktor paling baik dalam mengolah air limbah adalah reaktor biofilter dengan media kerikil pada HRT 8 jam.

  6. Karakteristik Fisiko-Kimiawi (Morfologi, Higroskopisitas, pH dan Toksisitas Panel Bangunan yang Dihasilkan dari Komposit Limbah Abu Terbang Batu Bara (Fly Ash, Daun-Ampas Tebu, Jerami-Sekam Padi dan Ijuk (Palm Fiber

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulianto P. Prihatmaji

    2015-10-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian tentang karakteristik fisiko-kimiawi (morfologi, higroskopisitas, ph dan toksisitas panel bangunan yang dihasilkan dari komposit limbah abu terbang batu bara (fly ash, daunampas tebu, jerami-sekam padi dan ijuk (palm fiber. Berdasarkah hasil uji dan analisis fisiko-kimiawi kaitannya dengan morfologi secara makroskopis menunjukkan bahwa komposit panel bangunan dari berbagai macam jenis bahan baku tersebut tampak menyatu secara solid dengan ikatan kimia antar bahan yang terlibat. Bahan organik yang berupa limbah ampas-daun tebu, jerami-sekam padi, dan ijuk tampak menyatu padu dengan komponen anorganiknya berupa fly ash dan semen. Kaitannya dengan higroskopisitasnya, produk panel bangunan yang dihasilkan tampaknya tidak terpengaruh oleh iklim dan kelembaban di dalam maupun di luar ruang karena kadar air panel bangunan yang diuji pada hari ke-30 dan hari ke-60 relatif stabil yakni 19,65% yang berarti normal. Kaitannya dengan tingkat keasaman (pH, panel bangunan yang dihasilkan menunjukkan kondisi yang aman/tidak menyebabkan iritasi karena pH: 7-8 yang berarti tidak mengiritasi/aman. Adapun hasil uji dan analisis toksisitas fly ash dilakukan menggunakan indikator biologis; mencit menunjukkan harga LD50: 32,915 mg/kg (bb yang berarti relatif tidak berbahaya. Kutu air menunjukkan harga LC50: 75,515 ppm (7,552% yang berarti hampir tidak toksik dan ikan mas menunjukkan harga LC50: 121,943 ppm (12,194% yang berarti tidak toksik. Oleh sebab itu produk panel bangunan yang dihasilkan dapat dipastikan aman dikonsumsi.

  7. PENGARUH VARIETAS DAN SISTEM BUDIDAYA TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN KANDUNGAN GIZI JAGUNG (ZEA MAYS L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yukarie Ayu Wulandari

    2016-06-01

    Full Text Available Jagung merupakan bahan pangan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pangan lokal, pakan, dan bahan baku industri. Mengingat pentingnya jagung, maka perlu adanya upaya untuk peningkatan produktivitasnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan sistem budidaya terhadap pertumbuhan, produksi, dan kandungan gizi jagung. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan petak utama varietas (Srikandi Putih-1 dan Srikandi Kuning-1 dan anak petak sistem budidaya (organik dan inorganik yang diulang lima kali. Hasil menunjukkan bahwa varietas Srikandi Putih-1 memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, lingkar batang, pati, dan vitamin A. Varietas Srikandi Kuning-1 memberikan hasil tertinggi pada produksi, protein dan lemak. Sistem budidaya inorganik memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, bobot bersih tongkol, bobot pipilan kering, bobot 100 butir, konversihasil/ha, patidan protein. Interaksi varietas Srikandi Putih-1 dengan sistem budidaya organik memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah daun, lingkar batang dan kandungan vitamin A. Varietas Srikandi Kuning-1 yang dibudidayakan secara inorganik memberikan hasil tertinggi terhadap bobot bersih tongkol, bobot pipilan kering, bobot 100 butir, konversi hasil ha-1 dan kandungan protein. Kandungan pati tertinggi pada varietas Srikandi Putih-1 yang dibudidayakan secara inorganik, sedangkan kandungan lemak tertinggi pada varietas Srikandi Kuning-1 yang dibudidayakan secara organik.

  8. TECHNOLOGY NEEDS ASSESSMENT (TNA FOR CLIMATE CHANGE MITIGATION IN AGRICULTURE SECTOR: CRITERIA, PRIORITIZING AND BARRIERS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kasdi Subagyono

    2010-11-01

    Full Text Available Upaya mitigasi di sektor pertanian menjadi sangat penting karena sektor ini berkontribusi terhadap munculnya emisi gas rumah kaca (GRK, namun demikian kajian terhadap kebutuhan teknologi untuk mitigasi belum dilakukan. Kajian difokuskan pada seleksi teknologi, kendala dan peluang untuk mengatasi masalah. Seleksi teknologi didasarkan pada criteria dan opsi teknologi yang diperlukan. Data dan informasi dikumpulkan dari berbagai lembaga baik badan, pusat dan lembaga-lembaga terkait lainnya serta melalui lokakarya yang melibatkan para pemangku kepentingan. Seleksi teknologi untuk mitigasi mempertimbangkan criteria umum yang meliputi pengurangan emisi GRK dari tanaman dan ternak, konservasi sumberdaya, untuk keberlanjutan keanekaragaman hayati, mengangkat isu energi hijau, keberlanjutan keamanan pangan, dan mengangkat isu energi alternatif; dan spesifik criteria yang meliputi memprioritaskan teknologi lokal untuk mitigasi, keberlanjutan plasma nutfah spesifik lokasi, memprioritaskan teknologi yang murah untuk petani miskin, introduksi varietas tanaman yang rendah emisi, mengganti sebagian pupuk kimia dengan pupuk organik, serta mengurangi emisi gas metana (CH4. Kriteria tersebut diskor kedalam 4 kelas, yaitu nilai tinggi/relevansi tinggi/sangat berdampak (skor 5, nilai sedang/relevan/berdampak sedang (skor: 3; nilai rendah/kurang relevan/kurang berdampak (skor: 1; dan tidak relevan/tidak berdampak (skor: 0. Hasil kjian menunjukkan bahwa prioritas teknologi yang dibutuhkan untuk mitigasi: (a untuk lahan sawah: varietas tanaman dengan emisi rendah, pemupukan yang tepat, tanpa olah tanah/olah tanah minimum, dan irigasi berselang, (b untuk tanaman tahunan: teknologi tebang baker yang tepat dan biofuel, (c untuk peternakan: teknologi pengomposan dan biogas, dan (d untuk lahan gambut: menghindari tebang bakar, menghindari drainasi yang berlebihan dan menjaga kelembaban tanah.   Mitigation action in agriculture sector is crucial since it contributes to

  9. Pembentukan mother plant Bacopa australis secara In-vitro dan aklimatisasi dalam aquascape air tawar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Media Fitri Isma Nugraha

    2017-12-01

    Full Text Available Tanaman air adalah bagian penting dari ekosistem air tawar. Salah satu spesies yang terkenal adalah Bacopa australis. Hobiis aquascape saat ini memiliki ketertarikan tinggi terhadap tanaman air dengan kualitas yang bagus dari setiap spesiesnya. Metode perbanyakan tanaman air tanpa tanah, lahan pertanian dan air perlu dilakukan untuk memenuhi keinginan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula media kultur jaringan dan zat pengatur tumbuh yang tepat untuk multiplikasi dalam perakitan mother plant (tanaman induk Bacopa australis, serta mendapatkan media terbaik untuk aklimatisasi. Media yang digunakan adalah media Murashige dan Skoog (MS A padat dengan perbedaan konsentrasi zat pengatur tumbuh. Perlakuan uji dalam kombinasi zat pengatur tumbuh (a 0,50 mg/L BAP + 0,50 mg/L kinetin; (b 0,50 mg/L BAP; dan (c 0,50 mg/L 2,4-D. Aklimatisasi tanaman induk dilakukan pada berbagai media antara lain 1 pasir silika + pupuk aqua soil amazonia, 2. pasir malang + pupuk aqua soil amazonia, 3 pasir silika + pupuk cair; 4 pasir malang + pupuk. Hasil yang diperoleh, yaitu formula media kultur terbaik untuk multiplikasi tunas tanaman B. australis secara in-vitro adalah media MS (A yang diperkaya dengan 0,5 mg/L BAP + 0,5 mg/L kinetin, sedangkan aklimatisasi terbaik pada media pasir malang + pupuk aqua soil amazonia. Water plant is an important part of freshwater ecosystems. One of the famous species is Bacopa australis. Today, many aquascape hobbyists have a high interest in aquatic plant species that have good aesthetic appearances. To answer this challenge, a new method in-vitro propagation of aquatic plants, planted without soil, agricultural land and water was conducted. The aim of this research was to find the best growth regulator hormon formula and aclimatisation medium, in creating the mother plant Bacopa australis. The medium used was MS (Murashige and Skoog, 1974 with different growth regulator hormon, i.e: (a 0.50 mg L-1 BAP

  10. KOMBINASI ULTRAFILTRASI DAN DISSOLVED AIR FLOTATION UNTUK PEMEKATAN MIKROALGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Widiasa

    2014-05-01

    Full Text Available Abstrak Mikroalga merupakan mikroorganisme fotosintetik prokariotik atau eukariotik yang dapat tumbuh dengan cepat. Pemanfaatan mikroalga tidak hanya berorientasi sebagai pakan alami untuk akuakultur, tetapi terus berkembang untuk bahan baku produksi pakan ternak, pigmen warna, bahan farmasi (β-carotene, antibiotik, asam lemak omega-3, bahan kosmetik, pupuk organik, dan biofuel (biodiesel, bioetanol, biogas, dan biohidrogen. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi kombinasi ultrafiltrasi (UF – dissolved air flotation (DAF untuk pemekatan mikroalga skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan fluks membran UF secara tajam sebagai akibat dari deposisi sel mikroalga terjadi pada 20 menit pertama proses filtrasi. Backwash pada interval 20 menit selama 10 detik dengan tekanan 1 bar memberikan pengendalian fouling yang efektif dalam nilai kestabilan fluks yang layak. Membran UF yang digunakan dapat memberikan selektivitas pemisahan biomassa mikroalga ~ 100%. Kualitas permeat sangat stabil, yaitu kekeruhan < 0,5 NTU, kandungan organik < 10 mg/L, dan warna < 10 PCU. Lebih lanjut, pemekatan retentat membran dengan DAF pada tekanan saturasi 6 bar dapat menghasilkan pasta mikroalga dengan konsentrasi 20 g/L. Koagulan PAC perlu ditambahkan kedalam umpan DAF dengan dosis 1,3–1,6 mg PAC/mg padatan tersuspensi.   Kata Kunci: ultrafiltrasi; dissolved air flotation; pemanenan mikroalga; pemekatan mikroalga   Abstract COMBINATION OF Ultrafiltration and Dissolved Air Flotation for Microalgae CONCENTRATION. Microalgae is a prokaryotic photosynthetic microorganism or eukaryotic microorganism  that proliferate rapidly. Cultivation of the microalgae is not only oriented  as natural food for aquacultures, but also developed  for animal food, color pigment, pharmaceutical raw material (β-carotene, antibiotic, fatty acid omega-3, cosmetic raw material, organic fertilizer, and biofuels (biodiesel, bioethanol, biogas, and biohydrogen. This

  11. Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Stres Kerja pada Karyawan PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe

    OpenAIRE

    Khairunnisah

    2015-01-01

    Job stress is a condition where an employee feel any tension or threat in the work caused by the work environtment changes. Job stress can affect the performance and productivity of the employee in the company. Many factors influence job stress, one of which is organizational climate. This study aimed to determine the influence of a negative organizational climate toward job stress. This study uses quantitative methods. Subjects in this study were 73 employees of PT. Pupuk Iskandar Muda Lhoks...

  12. Utilization Of Seeds Durian (Durio Zibethinus Murr) Powder AS Biopolymer Additional Materials Of Coagulant Alum To Improve The Total Solids Removal Suspended (Tss) And Cod Using Leachate Coagulation-flocculation (Studi Kasus: Tpa Jatibarang, Kota Semaran

    OpenAIRE

    Alfa Christianty, Dina; Zaman, Badrus; Purwono, Purwono

    2017-01-01

    TPA Jatibarang menjadi salah satu sumber limbah cair di Semarang di mana lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk. Limbah cair yang dihasilkan dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah berupa air yang dihasilkan dari timbunan sampah yang disebut air lindi (leachate). Lindi TPA Jatibarang umumnya memiliki kandungan senyawa organik yang tinggi dan keberadaannya yang melebihi baku mutu dapat mencemari lingkungan sekitar apabila tidak dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan lindi mengg...

  13. UNJUK KERJA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU SECARA BIOLOGI

    OpenAIRE

    Indriyati, Indriyati; Susanto, Joko Prayitno

    2016-01-01

    Sebagian besar industri makanan, termasuk industri tahu membuang limbah cairnya yang mengandung bahan organik dengan kadar tinggi (lebih dari 16,483 mg/L) langsung ke badan air. Dengan menggunakan teknologi yang tepat, limbah cair ini dapat diolah lebih lanjut untuk menghasilkan produk samping berupa biogas yang mengandunggas methan sebagai substitusi energi pada industri yang bersangkutan. Desa Kalisari merupakan salah satu sentra industri UKM tahu, untuk mengolah limbah cair yang dihasilkan...

  14. THE EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION OF CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM (CSMS PROGRAM ON TURNAROUND PROJECT (TA AT PT. PUPUK SRIWIDJAJA (PUSRI PALEMBANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Arif

    2016-03-01

    Full Text Available Background :Turnaround is one of the done by contractor in which if it is not managed well, it could cause work accident. The purpose of this study was to evaluate the implementation of contractor safety management system (CSMS program on turnaround project at PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang. Method : This study was a qualitative study. The information was obtained from deep interview, observation and the study of document. The data was analyzed by using content analysis. The validity of the instruments was tested through triangulation of sources, method and data Result : The program implementation Contractor Safety Management System (CSMS on a turnaround project is already well underway only on projects in addition to departments turnaround K3 & LH less involved in the risk assessment stage, pre-qualification and selection of contractors. Conclusion : The implementation of the program Contractor Safety Management System (CSMS on a turnaround project at PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang are in accordance with the Code of Labor Management Health, Safety and Environmental Protection Contractor BPMIGAS. It is advisable to PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang in order to improve communication between departments procure goods and services with K3 and LH-related departments work tendered as the risk assessment stage, pre-qualification and selection on work tendered. Need sanctions against contractors who do not regularly report performance data K3.

  15. PENERAPAN HACCP BUBUR BAYI BERAS MERAH TERHADAP PENERIMAAN DAN LAMA WAKTU SIMPAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riska Listyanti

    2017-04-01

    Full Text Available Penelitian ini secara umum bertujuan terlaksananya penerapan HACCP untuk bubur beras me-rah yang ditujukan untuk bayi usia 6-10 bulan, dan secara khusus menetapkan perbedaan lama waktu simpan bubur tersebut antara penerapan HACCP (variasi 1 dengan penerapan HACCP tanpa pengendalian CCP persiapan bahan (variasi 2; sanitasi alat (variasi 3; penjamah (variasi 4; cara pengolahan (variasi 5; penyimpanan (variasi 6 dan penyajian (variasi 7, serta mene-tapkan perbedaan penerimaan bubur beras merah variasi 1 dan bubur organik sebagai kontrol positif. Hal ini dilatar-belakangi karena dalam proses pembuatan bubur beras merah oleh ibu bayi, pada pemilihan bahan, sanitasi alat, penjamah dan cara pengolahan tidak memenuhi sya-rat. Begitu juga pada proses pengolahan bubur organik, pada sanitasi alat, penjamah, penyim-panan dan penyajian juga tidak memenuhi syarat. Metoda pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dengan bahan penelitian bubur hasil olahan sendiri. Hasil analisis menunjukan bahwa: bayi homogenisasi yang menerima bubur beras merah olahan sendiri adalah sebesar 73,25 %, dan yang menerima bubur organik pabrikan sebesar 46,5 %; penerimaan bubur beras merah dengan bubur organik berbeda secara bermakna (nilai p: 0,022. Selain itu diketahui pula bahwa lama waktu simpan bubur beras merah variasi 1 lebih dari 12 jam; variasi 2, 12 jam ( p: 1,00; variasi 3, 12 jam (p: 0,831; variasi 4, 11 jam (p: 0,862; variasi 5, 11 jam (p: 0,478; variasi 6, 8 jam (p: 0,155; dan variasi 7, 11 jam (p: 0,473. Dengan demiki-an dapat disimpulkan bahwa lama waktu simpan bubur beras merah variasi 2, 3, 4, 5 dan 6 tidak berbeda dengan variasi 1.

  16. Pertumbuhan, Hasil dan Analisis Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L. yang Diperlakukan dengan Pupuk Organik dan Biourin di Lahan Kering

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I MADE SUKADANA

    2015-09-01

    Full Text Available Growth, Yield, and Production Analysis of Maize (Zea mays L. Treated by Organic Fertilizer and Cow Biourine in Dry Land Maize productivity in Bali is still low at around 3.4 ton/ha. Low soil fertility is one of the factors contributable to the low productivity of maize. Soil condition at the research field has low level of fertility with low levels of nitrogen and C-organic. This research aims at finding out the impact of organic fertilizers and cow biourine to the growth and yield of maize in dry land and to analyze it gross margin. Experiment was designed with randomized block design (RBD with two factors and four replications. The dosage of the first factor namely without organic fertilizer, cow organic fertilizer 15 tonnes/ha and worm casting fertilizer 15 tonnes/ha, whereas dosage of cow biourine namely 0 liter, 1.000 liters, 2.000 liters and 3.000 liters/ha respectively for the second factor. The research results show that there is highly significant interaction (p<0.01 between organic fertilizers and cow biourine to the number of leaves aged at 21, 35, 49 and 63 dap, trunk diameter, dry matter weight/plant, number of cobs/plant, and harvest index, however it shows significant interaction (p<0.05 to leave area index (LAI at age 35 dap and soil pH at harvest. The combination of worm casting fertilizer of 15 tonnes/ha with cow biourine 2.000 liters/ha resulted in the highest dry weight of seed/ha to 4,09 tonnes/ha, an increase of 69,71% compared to no fertilizer. The relationship between organic fertilizer and cow biourine to the dry matter yield follows a quadratic pattern, hence 15 tonnes/ ha worm casting fertilizer and 2000 liters/ha of cow biourine resulted in optimum yield from this research. Result from the gross margin analysis shows that revenue received at Rp 8.7935 million based on the price of dry shelled corn at Rp 2.150/kg does not cover the high variable cost at Rp 26.664,500.

  17. PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK YANG BERKUALITAS DARI LIMBAH PETERNAKAN SAPI DAN BABI DI DESA MARGA DAUHPURI, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MEGA I M

    2012-10-01

    Full Text Available ABSTRACT The training programme of making the qualities organic fertilizers derived from waste livestock cattle and pig were conducted at Marga Dauhpuri village, Marga District, Regency of Tabanan, from June until October 2008. The purpose of this programme was improving society skill on making organic fertilizers.The methods of programme were : ! giving counseling to livestock farmers who merged into group of Livestock Sari Buana about : environmental contamination problem by waste of livestock of cattle and pig, and way of the settlement of disposal 2 Training of making organic fertilizers ( compost having quality from waste of ranch of cattle and pig. The results of devotion activity to this society were 1 can improve the society awareness specially group of farmer of livestock Sari Buana about : a livestock waste deriving from cattle and pig become the economic valuable substance in order not to spoil environment b Dirt of pig and cattle become the organic manure (compost which is good for crop 2 Can improve skilled in making organic fertilizers ( compost having quality from dirt of cattle and pig 3 The yielding of certifiable compost with the characteristic : dark brown color, granulous refine, not smell and content of element nutrient namely : C-Organic ( 3.04 %; N-Total ( 0.41 %, available-P ( 20.56 ppm, available-K ( 842.31 ppm, C / N ( 7.41 for the compost of cattle dirt, and C-Organic ( 3.70 %; N-Total ( 0.16 %, available-P ( 35.91ppm, available-K ( 2517.10 ppm, C / N (23.13 for the compost of pig dirt

  18. OPTIMISASI SISTEM USAHA TANI UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KAWASAN PESISIR BALI UTARA (Optimization of Farming System Towards Sustainable Agriculture in North Coastal Plain Bali

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Budiasa

    2007-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Pengembangan sistem usaha tani secara intensif pada lahan kurang subur dengan sumberdaya air yang terbatas dapat mengarah pada trade-off antara manfaat ekonomi dalam jangka pendek dan permasalahan lingkungan dalam jangka panjang. Akibat degradasi lingkungan yang meningkat dan alokasi sumberdaya yang tidak efisien, sistem usahatani akan tidak berlanjut. Studi ini bertujuan untuk mengoptimalkan model sistem usahatani beririgasi dan menilai keberlanjutannya. Dengan menggunakan analisis programasi linier, petani di kawasan pesisir Bali bagian Utara telah optimal dalam alokasi sumberdaya yang diindikasikan oleh pencapaian solusi optimal pada model sistem usahatani konvensional yang mencerminkan kondisi kenyataan. Dengan berbagai penyesuaian model sistem usahatani konvensional dapat diperluas menjadi model sistem usahatani berkelanjutan. Diperoleh bahwa sistem usahatani berkelanjutan lebih baik ketimbang sistem usahatani konvensional. Karena semua komponen dan indikator keberlanjutan telah dipertimbangkan dalam model dan semua kriteria berkelanjutan telah tercapai dalam solusi optimal, maka model sistem usahatani yang telah diperluas tersebut juga menjamin bahwa pengembangan sistem usahatani beririgasi pda level rumah-tangga akan dapat berkelanjutan. Agar sistem usahatani rumah-tangga dapat berlanjut, petani seharusnya menggunakan air tahan sebesar atau kurang dari 8.547 L/dt, menambah pupuk organik dari pupuk kandang minimal sebesar 5t/ha/th, meneruskan sistem usahatani campuran dan rotasi tanaman, tetap mempertimbangkan pengeluaran minimum rumah-tangga, dan bersedia membayar harga air sebesar Rp 1.218,29/m3. Model sistem usahatani berkelanjutaan yang dihasilkan dari studi ini telah melalui proses validasi. Dengan demikian, hasil tersebut dapat dikontribusikan untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pertanian. Juga, hasil tersebut dapat dijadikan pilihan praktek manajemen oleh petani dalam usahataninya.   ABSTRACT Intensive farming

  19. Pengaruh Aerasi dan Sumber Nutrien terhadap Kemampuan Alga Filum Chlorophyta dalam Menyerap Karbon (Carbon Sink untuk Mengurangi Emisi CO2 di Kawasan Perkotaan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lancur Setoaji

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian terkait mitigasi pemanasan global, khususnya dalam penyerapan karbon dioksida (CO2, menjadi fokus utama di kalangan ilmuwan dunia. Secara alamiah, karbon dioksida dapat diserap oleh tumbuhan hijau, laut, karbonasi batuan kapur, dan alga. Pigmen hijau dalam alga atau klorofil dapat menyerap karbon dioksida dalam proses fotosintesis. Alga memiliki pertumbuhan yang sangat cepat sehingga cocok digunakan sebagai carbon sink. Penelitian terkait carbon sink ini bertujuan untuk menentukan kemampuan rata-rata serapan CO2 oleh alga di kawasan perkotaan dan menentukan pengaruh aerasi dan variasi sumber N terhadap pertumbuhan dan perkembangan alga. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium menggunakan reaktor dengan proses batch. Sampel alga yang digunakan didapatkan dari hasil pengembangbiakan yang bersumber dari perairan di kawasan perkotaan. Penelitian ini menggunakan dua variabel uji, yaitu aerasi dan sumber nutrien. Jumlah karbon dioksida yang diserap didapatkan dari perbandingan stoikiometri pada reaksi fotosintesis.  Berdasarkan perbandingan stoikiometri tersebut diketahui bahwa 1 gram sel alga yang terbentuk sebanding dengan 1,92 gram CO2 yang diserap. Dari hasil penelitian, alga dengan penambahan pupuk urea dapat menyerap 4,87 mg CO2/hari dalam kondisi tanpa aerasi atau 3,84 mg CO2/hari dengan aerasi. Sedangkan alga dengan penambahan pupuk NPK dapat menyerap 3,61 mg CO2/hari dalam kondisi tanpa aerasi atau 3,01 mg CO2/hari dengan aerasi.

  20. IMPACT OF SRI ORGANIC AS COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM OF PT MEDCO E&P INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lita Ayudia Fitriyani

    2015-03-01

    program tanggung jawab sosial sebagai kontribusi untuk masyarakat. Salah satu bentuk dari tanggung jawab sosial adalah program pengembangan masyarakat yang dinilai lebih bermanfaat. System Rice Intensification Organic atau SRI Organik adalah salah satu program pengembangan masyarakat yang dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah 1 mengevaluasi dampak yang diberikan SRI Organik sebagai program pengembangan masyarakat; 2 mengukur tingkat pendapatan petani SRI Organik; 3 menganalisis peluang SRI Organik dimasa depan sebagai program yang mandiri dan berkelanjutan. Dengan melakukan studi kasus kepada program pengembangan masyarakat yang dilakukan PT Medco E&P Indonesia pada dusun Parit 9 kab. Banyuasin, penulis melakukan analisis dan evaluasi dampak dengan menggunakan SEAGA terhadap 20 responden. Hasil dari penelitian tersebut dimaksudkan untuk memberikan masukan agar menjadikan program pengembangan masyarakat yang lebih efektif di masa depan.   Kata kunci: kesejahteraan, tanggung jawab sosial, pengembangan masyarakat, SRI organik, SEAGA

  1. Pengujian Alat Konversi Ban Bekas Menjadi Bahan Bakar

    OpenAIRE

    Saputra, Imron Aryadi; Arijanto, Arijanto

    2017-01-01

    Pirolisis dapat didefinisikan sebagai dekomposisi thermal material organik pada suasana inert (tanpa kehadiran oksigen) dan suhu tinggi sehingga terurai menjadi molekul yang lebih kecil. Pirolisis merupakan bentuk penghematan energi karena dapat menyuling bahan bakar atau bahan kimia yang berguna dari limbah padat. Produk pirolisis berupa gas, cair dan padat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji alat konversi ban bekas menjadi bahan bakar, mengetahui jumlah minyak yang dihasilkan pada pr...

  2. Karakter Morfologi dan Pertumbuhan Tiga Jenis Cacing Tanah Lokal Pekanbaru pada Dua Macam Media Pertumbuhan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Indriyani Roslim

    2013-03-01

    Full Text Available Limbah organik dari limbah rumah tangga, pertanian, perkebunan, dan peternakan sering menimbulkan masalah, karena mencemari lingkungan. Cacing tanah dapat menggunakan limbah organik tersebut sebagai media pertumbuhannya dan juga merombaknya menjadi pupuk kasting. Penelitian ini bertujuan menganalisis pertumbuhan tiga jenis cacing tanah yang ditemui di kota Pekanbaru pada dua media pertumbuhan. Tiga jenis cacing tanah yang diteliti adalah Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh, Perionyx sp1 (Cacing Merah, dan Perionyx sp2 (Cacing Susu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Faktorial Lengkap. Masing-masing cacing tanah ditumbuhkan pada dua media, yaitu serasah dan campuran kotoran sapi+tanah, di dalam pot plastik. Medium tanpa cacing tanah digunakan sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan cacing tanah Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh, Perionyx sp1 (Cacing Merah, dan Perionyx sp2 (Cacing Susu memiliki perbedaan karakter morfologi pada panjang tubuh, warna kulit, jumlah segmen, tipe prostomium, jumlah seta per segmen, warna dan posisi klitellum, posisi dan jumlah lubang jantan. Medium campuran kotoran sapi+tanah lebih cocok untuk pertumbuhan Perionyx sp2 (Cacing Susu, media serasah untuk pertumbuhan Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh, dan media kotoran sapi saja tanpa penambahan tanah untuk Perionyx sp1 (Cacing Merah.Organic waste produced from household, agriculture, plantation, and animal husbandry may cause environmental pollution. Earthworms can utilize this organic waste for their growth medium and decompose them to produce casting fertilizer. The objective of this study was to analyze the growth of three earthworm species from Pekanbaru using two types of media, i.e. Perionyx sp1 (Cacing Merah, Perionyx sp2 (Cacing Susu, and Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh. All these earthworms were grown in litter media and manure-soil mixture. Media without the earthworms were used as control. The experiment design used in this

  3. Yeni Çevresel Paradigma Ölçeği ile organik gıda tüketicilerinin çevreye yönelik tutumlarının değerlendirilmesi: Ankara ili örneği

    OpenAIRE

    ATALAY, Ceyda

    2016-01-01

    Bu tezin temel amacı, araştırma kapsamındaki tüketicilerin organik gıda tüketirken çevreye yöneliktutumlarının “Yeni Çevresel Paradigma Ölçeği” ile incelenmesidir. Ayrıca, tüketicilerin organik gıdatüketimleri konusunda bilgileri, bu ürünleri tüketip tüketmeme nedenleri, organik gıda satın alırken tercihettikleri yerlerin seçimi ve bu gıdaları tüketirken çevreye duyarlı olup olmadıkları da araştırılmıştır.Araştırma Ankara’nın Çankaya ve Yenimahalle ilçelerindeki organik gıda satan 3 ...

  4. ANALISIS ENERGI MASUKAN-KELUARAN PADA PROSES PRODUKSI KELAPA SAWIT (Elaesis guineensis jacq. Input-Output Energy Analyisis in Oil Palm Production

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Haryanto

    2012-03-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis energi masukan-keluaran dan mengidentifikasi kemungkinan penghematan energi pada proses budidaya kelapa sawit. Penelitian dilakukan di PTPN VII Unit Usaha Rejosari, Lampung Selatan dengan mengamati semua energi yang digunakan dan dihasilkan. Energi masukan terdiri dari tenaga manusia, bahan bakar, energi tidak langsung dari pupuk, pestisida, dan alat-mesin pertanian. Energi keluaran berasal dari tandan buah segar (TBS dengan komponen minyak sawit, minyak inti sawit, serat, cangkang, dan tandan kosong, serta pelepah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya kelapa sawit memerlukan energi masukan sebesar 57,63 GJ.ha-1  dan menghasilkan energi 339,14 GJ.ha-1. Sebagian besar energi masukan adalah penggunaan pupuk yang mencapai 31,22 GJ.ha-1  (54,18 % dari total energi masukan. Berdasarkan tahapan budidaya, maka pemeliharaan tanaman produktif memerlukan energi yang paling besar yaitu 33,06 GJ.ha-1  (57,37 %. Budidaya kelapa sawit menghasilkan energi neto 281,51 GJ.ha-1 dengan rasio energi 5,88, produktivitas energi 0,258 kg TBS/MJ, dan intensitas energi 3,87 MJ/kg TBS.   Kata kunci: Analisis energi, energi masukan, energi keluaran, indikator energi

  5. PEMANFAATAN SENYAWA BIOAKTIF DARI EKSTRAK KULIT BATANG Artocarpus sp SEBAGAI INHIBITOR TIROSINASE PADA PIGMENTASI KULIT

    OpenAIRE

    Florentina Maria Titin Supriyanti

    2009-01-01

    Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan senyawa bioaktif dari ekstrak kulit batang Artocarpus sp sebagai inhibitor tirosinase pada pigmentasi kulit. Pada penelitian ini digunakan tiga jenis Artocarpus, yaitu A. heterophyllus (nangka), A. altilis (sukun) dan A. communis (kluwih). Kajian difokuskan pada penentuan jenis Artocarpus apakah yang potensial dalam menginhibisi reaksi tirosinase, serta pelarut organik apakah yang mampu mengekstrak senyawa bioaktif tersebut secara optimum. Metode...

  6. PENGARUH PENGGUNAAN KLOBOT JAGUNG SEGAR DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK SERTA PRODUKSI KARKAS KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND WHITE JANTAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Risang Pramudyo Wardhana

    2014-10-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan klobot jagung sebagai pengganti sebagian kangkung dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik serta produksi karkas kelinci Peranakan New Zealand White jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2013 di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Non Ruminansia (BPBTNR Surakarta. Penelitian ini menggunakan 16 ekor kelinci New Zealand White jantan berumur ±2 bulan dengan bobot badan awal 1301,69±155,01 g. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Ransum basal disusun dari dedak halus, BR1 dan kangkung (Ipomoea aquatica. Keempat level perlakuan pakan tersebut adalah dedak halus 55% + BR1 25% + kangkung 20% + klobot jagung 0% (P0; dedak halus 55% + BR1 25% + kangkung 17,5% + klobot jagung 2,5% (P1; dedak halus 55% + BR1 25% + kangkung 15% + klobot jagung 5% (P2 dan dedak halus 55% + BR1 25% + kangkung 12,5% + klobot jagung 7,5% (P3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan klobot jagung sampai level 7,5% dari total ransum tidak berpengaruh terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik serta karkas kelinci Peranakan New Zealand White jantan. (Kata kunci: Kelinci, Klobot jagung, Kecernaan bahan kering, Kecernaan bahan organik, Karkas

  7. PENGARUH PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR EM4 DAN PROMI DALAM PEMBUATAN PUPUK CAIR ORGANIK DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marlinda

    2015-10-01

    Full Text Available Utilization of household organic waste each year is increasing due to various problems will arise such as air pollution, can have an impact of the disease and the danger of flooding. Waste that can be used are organic waste such as leftover vegetables, fruits, leftover dried leaves and twigs. Household organic waste is the most widely used in daily life because of the need for food so that the quantity is more and more produced and will accumulate because the ground is not capable of degrading in significant amounts, so as to damage the environment in the form of air pollution (odor and can cause impact disease. Along with the impact of the organic waste to be treated in a household environment prior to turning it into more useful forms such as liquid organic fertilizer. Liquid fertilizers are more easily absorbed by plants and in the form konsetrat so it is more economical because it can be diluted. This research aims to use household organic waste into liquid fertilizer and see the impact of bio-activator EM4 and Promi to manufacture liquid fertilizer from organic C content. The method used in the form of waste materials vegetables such as kale, mustard greens, spinach and carrots as well as dried leaves 300 g cleaned and cut into small pieces and then put in the composter before fermentation in lightly mist or moistened with a bio-activator before hand and then fermented for 7 days , The fermentation process is done with a variety of bio-activator 2.5 mL, 5 mL, 7.5 mL, 10 mL, and 12.5 mL. Organic liquid fertilizer produced by using EM4 and Promi can be used as a bio-activator in fertilizer use but bio-activator EM4 provide more effective work in mengdegradasi organic waste to produce high levels of organic C approximately 23% compared to bio-activator Compromise approximately 18% and so is the content of other compounds EM4 such as nitrogen for 3.8%, 3.0% P2O5 content of K2O content of 4.2% and 3.2% Compromise Nitrogen levels, levels of 2.5% P2O5 and 3.0% K2O. From the analysis shows that the bio-activator EM 4 produces organic liquid fertilizer with a high C in comparison with the Compromise. Standard liquid fertilizer tailored to Permentan No.11/2011, but both bio-activator can be used to manufacture organic liquid fertilizer.

  8. Ruminant Beslemede Alternatif Yem Katkı Maddelerinin Kullanımı: 2. Organik Asit, Yağ Asiti, Adsorban

    OpenAIRE

    GÜÇLÜ, B. KOCAOĞLU; KARA, K.

    2010-01-01

    Organik asitler, yağ asitleri ve adsorbanlar ruminant beslenmesinde kullanılan alternatif katkı maddelerindendir.Bu katkı maddelerinin ruminantlarda sağlık, performans, verim kalitesi ve rumen fermentasyonu üzerinde oluşturabilecekleri etkileri ve bunun ruminant besleme açısından önemi üzerinde durulacaktır

  9. REGENERASI RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii HASIL TRANSFORMASI GEN Sitrat Sintase MENGGUNAKAN Agrobacterium tumefaciens SECARA IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emma Suryati

    2016-02-01

    seleksi 85%, dan efisiensi regenerasi thalus non transgenik sebesar 95% pada media non selektif. Media recovery dengan penambahan pupuk PES memperlihatkan sintasan yang paling baik pada regenerasi thalus transgenik. Hasil analisis PCR memperlihatkan K. alvarezii transgenik putatif mengandung transgen PaCS di bawah kendali promoter 35S CaMV.

  10. Pengaruh Penambahan Inhibitor Alami terhadap Laju Korosi pada Material Pipa dalam Larutan Air Laut Buatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ardi Prasetia Yanuar

    2017-01-01

    Full Text Available Korosi merupakan penurunan mutu logam akibat adanya reaksi elektrokimia dengan lingkungannya. Banyak faktor yang dapat menyebabkan korosi suatu material, salah satu diantaranya yakni pengaruh konsentrasi media korosi. Ada banyak metode untuk menghambat proses terjadinya korosi. Salah satu diantara banyak metode yaitu penggunaan inhibitor. Inhibitor organik salah satu jenis inhibitor yang bersifat non-toksik, murah, sudah tersedia di alam, mudah diperbaharui dan tidak merusak lingkungan. Inhibitor organik tersebut diperoleh dengan mengekstrak beberapa bahan yang ada di alam. Dalam penetilitian ini inhibitor yang digunakan antara lain daun jambu biji, daun teh, kedelai dan kopi. Inhibitor tersebut digunakan pada material pipa baja dalam media air laut buatan yang memiliki kadar salinitas 35 ‰. Metode perhitungan laju korosi baja menggunakan metode weight loss dan electroplating. Laju korosi paling kecil yakni sebesar 3.10 mpy untuk API 5L dan 1.94 mpy untuk ASTM A53 dengan inhibitor daun teh. Inhibitor yang kurang maksimal dalam menghambat laju korosi yaitu inhibitor kopi yakni 6.12 mpy untuk API 5L dan 2.66 mpy untuk ASTM A53. Nilai laju korosi spesimen API 5L dan ASTM A53 yang tidak menggunakan inhibitor masing-masing 50.26 mpy dan 3.83 mpy. Inhibitor teh memiliki nilai effisiensi mencapai 93.83%. Sedangkan daun jambu biji memiliki nilai effisiensi mencapai 93.45%. Nilai effisiensi inhibitor kedelai mencapai 91.72% dan inhibitor kopi memiliki nilai effisiensi paling rendah hanya mencapai 87.83%.

  11. KECERNAAN NUTRIEN KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DIBERI PAKAN DASAR RUMPUT LAPANGAN DISUPLEMENTASI DENGAN DEDAK PADI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I W. WIRAWAN

    2012-09-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kecernaan nutrien kambing Peranakan Etawah (PE yang diberi pakan dasar rumput lapangan disuplementasi dengan dedak padi, telah dilaksanakan di Tabanan dan Lab. Nutrisi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana, selama 4 bulan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, masing-masing ulangan menggunakan 1 ekor kambing PE dengan berat badan awal 15,92 ± 1,34 kg. Ke empat perlakuan tersebut adalah: perlakuan A rumput lapangan tanpa suplementasi dedak padi, perlakuan B : rumput lapangan + 75 g dedak padi, perlakuan C : rumput lapangan + 150 g dedak padi, dan perlakuan D : rumput lapangan + 225 g dedak padi. Pemberian dedak padi sekali dalam sehari yaitu pagi hari, sedangkan rumput lapangan dan air minum diberikan secara ad libitum. Variabel yang diamati adalah konsumsi bahan kering, kecernaan nutrien (bahan kering, bahan organik, protein kasar dan serat kasar, pH, VFA dan amonia cairan rumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering ransum dan DMI pada perlakuan suplementasi dedak padi nyata (P0,05 lebih tinggi dari perlakuan A, tetapi konsumsi air minum pada perlakuan C dan D nyata (P0,05 lebih tinggi dari pada perlakuan A, namun koefisien cerna bahan kering dan serat kasar pada perlakuan C dan D nyata (P0,05. Konsentrasi asam asetat dan butirat pada ke-empat perlakuan secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05, tetapi konsentrasi asam propionat pada peralakuan suplementasi dedak padi nyata (P0.05 difference, but water consumption on the treatments C and D were significantly higher (P0.05 difference, but on the treatments C and D were significantly higher (P0.05 difference, but the propionate concentration on the treatments B, C and D were significantly higher (P<0.05 than treatment A. From the result in this experiment it can be concluded that the supplemented rice bran 75g-225g on the effect to increased

  12. Senyawa Flavonoida, Fenil Propanoida dan Alkaloida

    OpenAIRE

    Sovia Lenny

    2006-01-01

    06003489 Sebagian besar senyawa organik bahan alam adalah senyawa-senyawa aromatik. senyawa-senyawa ini tersebar luas sebagai zat warna alam yang menyebabkan warna pada bunga, kayu pohon tropis, bermacam-macam kapang dan lumut termasuk zat warna alizarin, oleh Sovia Lenny

  13. Perwujudan/Implementasi Konsep Interaksi Aerotropolis Berbasis Tata Ruang di Indonesia

    OpenAIRE

    Jermanto Setia Kurniawan

    2016-01-01

    Banyak kegiatan USAha atau jasa komersial di sekitar kawasan bandar udara menjadi dasar terbentuknya konsep/model kota bandara (airport city) yang merupakan embrio terbentuknya konsep aerotropolis. Konsep ini berkembang secara organik dan dimulai dari bandar udara itu sendiri, dimana bandar udara tak hanya sebatas sebagai pendukung kegiatan penerbangan. Lebih dari itu, ada berbagai jenis kegiatan bisnis lainnya, sehingga bandar udara dan wilayah sekitarnya merupakan kawasan komersial yang ter...

  14. TEKNIK PENGATURAN AIR PADA INTENSIFIKASI PADI AEROB TERKENDALI-BERBASIS ORGANIK (IPAT-BO UNTUK MENINGKATKAN POPULASI RHIZOBACTERIA, EFISIENSI PENGGUNAAN AIR, PERAKARAN TANAMAN, DAN HASIL TANAMAN PADI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hingdri -

    2013-03-01

    Full Text Available Teknik pengaturan air pada budidaya tanaman padi melalui Intensifikasi Padi Aerob Terkendali-Berbasis Organik (IPAT-BO perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui aktivitas rhizobacteria, tingkat efisiensi penggunaan air, perkaran tanaman, dan hasil tanaman pada berbagai teknik pengaturan air.Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti, Tanjungsari pada inceptisol pada skala pot plastik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK faktor tunggal dengan 16 perlakuan dan diulang tiga kali, yaitu terdiri dari kombinasi antara perlakuan air dan empat varietas. Perlakuan air: tinggi muka air + 5cm, 0 cm, – 5 cm dan  – 10 cm. Empat varietas: Ciherang, Sintanur, Inpari 13 dan Fatmawati..Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruhnyata terhadap populasi Rhizobacteria, perkembangan akar, dan hasil tanaman. Perlakuan tinggi muka air – 10 cm varietas Fatmawati memberikan hasil tertinggi pada volume akar 186,67 ml, populasi bakteri Azotobacter sp. (1,43 x 1010 CFU g-1, bakteri pelarut fosfat (6,07 x 108 CFU g-1, hasil tanaman tertinggi 95,9 g rumpun-1 setara dengan 9,14 ton ha-1 serta meningkatkan efisiensi penggunaan air 47,1 % dibandingkan dengan pengenangan 5 cm.Kata kunci:  Teknik pengaturan air, efisiensi penggunaan air, IPAT-BO, populasi rhizobakteria

  15. APLIKASI MODEL QUAL2Kw UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SUNGAI GAJAHWONG YANG DISEBABKAN OLEH BAHAN ORGANIK (Aplication of Qual2Kw Model to Determine the Strategy in Solving Gajahwong River Water Pollution Caused by Organic Matter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agnes Dyah Novitasari Lestari

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Telah dilakukan pemodelan kualitas air terhadap Sungai Gajahwong menggunakan model QUAL2Kw untuk parameter DO-BOD. Diselidiki dinamika DO-BOD sungai tersebut pada kondisi eksisting tahun 2011. Oleh karena beban pencemar pada kondisi hujan dan tanpa hujan berbeda, maka prediksi dilakukan pada kedua kondisi tersebut. Hasil pemodelan QUAL2Kw untuk kondisi eksisting Sungai Gajahwong tahun 2011 menunjukkan bahwa pada kondisi hujan dan tanpa hujan, konsentrasi BOD sungai telah melebihi bakumutu air kelas II. Hasil simulasi menunjukkan bahwa (1 Pembangunan perumahan yang membuang limbah cairnya ke Sungai Gajahwong pada debit total 0,1 m3/s dengan konsentrasi BOD 10 mg/L dapat meningkatkan BOD serta menurunkan DO Sungai Gajahwong, dan (2 Pengelolaan kualitas air dan penanggulangan pencemaran air oleh bahan organik pada Sungai Gajahwong dapat dilakukan dengan strategi pembuatan IPAL komunal di setiap kabupaten dengan penurunan konsentrasi BOD hulu hingga 2 mg/L.   ABSTRACT Water quality modelling of Gajahwong River has been done using QUAL2Kw model for DO-BOD parameters. The dynamics of DO-BOD of the river on the existing conditions in 2011 has been investigated. Because of  the load of pollutants in the rainy condition and no rain condition was different, then the predictions made on both conditions. QUAL2Kw modelling results for Gajahwong River in year 2011 showed that the BOD concentration of the river on both conditions has exceeded water quality standards class II. The simulation results showed that: (1 Housing construction that discharge its liquid waste into Gajahwong River on total discharge 0,1 m3/s with concentration of BOD 10 mg/L, increased the BOD and decreased the DO of Gajahwong River, and (2 Water quality management and organic pollution control of Gajahwong River can be done by a strategy of making communal WWTP in each district with reduction of the upstream BOD concentration to 2 mg /L.

  16. Vermikompos Sampah Kebun dengan Menggunakan Cacing Tanah Eudrilus eugeneae dan Eisenia fetida

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Etik Rahmawati

    2016-04-01

    Full Text Available Durasi yang panjang diperlukan dalam pengomposan konvensional sampah organik yang memerlukan waktu selama 2-3 bulan. Pengurangan waktu pengomposan dapat dilakukan dengan digunakannya cacing sebagai dekomposer. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat degradasi sampah kebun menggunakan proses vermikomposting dan menentukan pengaruh jenis cacing Eudrilus eugeneae dan Eisenia fetida. Empat reaktor berukuran 8 L digunakan dalam penelitian ini. Percobaan dilakukan secara duplo selama 60 hari. Parameter yang dianalisis pada penelitian ini adalah ammonia nitrogen (NH3-N, nitrat nitrogen (NO3-N, Total Kjeldahl Nitrogen (TKN, dan C/N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat degradasi sampah kebun dengan pengolahan vermikomposting yang dapat dicapai adalah 64,94-72,52%. Produksi kompos yang lebih tinggi dengan penggunaan Eisenia fetida.

  17. Analisis Potensi Ledakan dan Kebakaran Primary Reformer sebagai Unit Proses Produksi Amonia di PT. X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Resti Ayu Lestari

    2016-12-01

    Full Text Available Peningkatan industri pupuk di dunia berimplikasi pada peningkatan jumlah industri amonia. Amonia memegang peranan penting pada proses produksi pupuk dalam hal penyediaan nitrogen. Proses pembuatan amonia melibatkan bahan baku berupa gas alam yang bersifat flammable dengan temperatur dan tekanan yang tinggi dalam setiap tahapan prosesnya. Primary reformer merupakan salah satu peralatan proses dalam produksi amonia dengan temperatur dan tekanan paling tinggi serta paling berisiko mengalami kegagalan yang dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran/ledakan. Primary reformer berperan sebagai salah satu tahapan pemurnian gas alam dengan hasil berupa karbon monoksida. Identifikasi bahaya pada unit primary reformer dilakukan dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA. Hasil analisis FTA menghasilkan bahwa sumber bahaya dari ledakan primary reformer dapat ditinjau dari faktor teknis dan faktor non teknis. Faktor non teknis menyumbang 74% dari penyebab terjadinya ledakan/kebakaran pada primary reformer. Hasil analisis risiko ledakan/kebakaran pada primary reformer dilakukan dengan menggunakan Dow’s Fire & Explosion Index  dengan hasil radius area dampak adalah 51 meter. Nilai kerugian finansial mencapai US$ 23.640.285 dengan kerugian hari kerja minimal adalah 138 hari. Perangkat lunak Arial Location of Hazardous Atmospheres menghasilkan radius ledakan dengan dampak terkecil yaitu dapat memecahkan kaca jendela/pintu (0,5 psi adalah 73 m dari primary reformer. Radius ledakan dengan kekuatan ledakan 1 psi (meruntuhkan rumah/perkantoran adalah 48 m dari primary reformer.

  18. INTERAKSI DAN HARMONI UMAT BERAGAMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joko Tri Haryanto

    2012-05-01

    Masyarakat Singkawang adalah masyarakat yang terdiri atas berbagai kelompok suku bangsa dan agama. Secara historis, masyarakat Singkawang mampu mem­pertahankan harmoni antar agama. Model interaksi sosial yang bersifat asosiatif tampaknya potensial untuk mendukung harmoni di dalam masyarakat. Ber­dasarkan paradigma fungsional-struktural, masyarakat diasumsikan sebagai sistem organik yang memiliki huungan antar bagiannya untuk mempertahankan masyarakat. Interaksi sosial di dalam masyarakat Singkawang dikembangkan melalui interaksi di dalam lingkup keluarga, lingkungan sekitar, aktifitas ekonomi, para pimpinan agama, dan hubungan di dalam lingkup budaya dan tradisi. Meskipun demikian, hubungan antar unsur masyarakat masih kosmopolitan, yang di dalamnya anggota masyarakat kurang aktif dalam mengembangkan harmoni masyarakat.

  19. STUDI EKSPERIMEN PEMILIHAN BIOMASSA UNTUK MEMPRODUKSI GAS ASAP CAIR ( LIQUID SMOKE GASES SEBAGAI BAHAN PENGAWET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugeng Slamet

    2015-04-01

    Full Text Available ABSTRAK Pengertian umum asap cair merupakan suatu hasil destilasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran tidak langsung maupun langsung dari bahan yang banyak mengandung karbon dan senyawa- senyawa lain. Bahan baku yang banyak digunakan untuk membuat asap cair adalah kayu, bongkol kelapa sawit, ampas hasil penggergajian kayu, dan lain-lain. Pembuatan asap cair menggunakan metode pirolisis yaitu peruraian dengan bantuan panas tanpa adanya oksigen atau dengan jumlah oksigen yang terbatas. Biasanya terdapat tiga produk dalam proses pirolisis yakni: gas, pyrolisis oil, dan arang, yang mana proporsinya tergantung dari metode pirolisis, karakteristik biomassa dan parameter reaksi. Metode yang dilakukan diawali dengan melakukan rancang bangun unit pirolisator lengkap dengan perangkat kondensor dengan pipa tembaga tipe spiral untuk memproduksi gas asap cair dari bahan biomassa yang dipilih yaitu tempurung kelapa dan sampah organik. Metode Pirolisis yang merupakan proses reaksi penguraian senyawa-senyawa penyusun kayu keras menjadi beberapa senyawa organik melalui reaksi pembakaran kering pembakaran tanpa oksigen. Reaksi ini berlangsung pada reaktor pirolisator dengan variasi temperatur 150oC, 250oC dan 300oC selama 8 jam pembakaran. Asap hasil pembakaran dikondensasi dengan kondensor yang berupa pipa tembaga melingkar. Hasil dari proses pirolisis diperoleh tiga produk yaitu asap cair, tar, dan arang. Kondensasi dilakukan dengan pipa atau koil melingkar yang dipasang dalam bak pendingin. Air pendingin dapat berasal dari air hujan yang ditampung dalam bak penampungan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah biomassa tempurung kelapa menghasilkan jumlah senyawa fenol lebih besar 30-33%. Hal ini menunjukkan bahwa pada jenis biomassa ini lebih unggul dalam fungsi sebagai antioksidan, karena kaya akan kandungan senyawa fenol, sehingga lebih optimal dalam hal menghambat kerusakan pangan dengan cara mendonorkan hidrogen. Sedangkan biomassa cangkang

  20. Studi Efisiensi Penyisihan COD dalam Lindi dengan Sistem Evapotranspirasi Menggunakan Tumbuhan Sente (Alocasia macrorrhiza dan Rumput Belulang (Eleusine indica

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Badrus Zaman

    2017-11-01

    Full Text Available COD dalam lindi merupakan salah satu parameter yang secara umum berada pada konsentrasi yang tiggi sebagai salah satu hasil biodegradasi material organik dan anorganik dalam sampah di TPA. Sistem evapotranspirasi yang menggunakan tumbuhan lokal merupakan salah satu sistem yang menjanjikan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efisiensi penyisihan COD dalam lindi dengan reaktor evapotranspirasi secara kontinyu yang menggunakan tumbuhan Tumbuhan Sente (Alocasia macrorrhiza dan Rumput Belulang (Eleusine indica. Hasil uji menunjukkan efisiensi pada semua reaktor mulai sekitar hari ke 3 hingga hari ke 25 mengalami fluktuasi yang cenderung menurun (dari ± 75% menjadi ± 50%, tetapi hari selanjutnya cenderung meningkat. Pola tersebut dipengaruhi oleh peran media tanam, bakteri dalam media tanam, bakteri pada akar tumbuhan dan aktivitas metabolisme tumbuhan uji. Secara keseluruhan reaktor yang menggunakan Tumbuhan Sente (Alocasia macrorrhiza lebih fluktuatif dibandingkan denga menggunakan Rumput Belulang (Eleusine indica yang dipengaruhi pola pertumbuhan dan perkembangannya.

  1. MEMBENTUK LINGKUNGAN PENDIDIKAN YANG ISLAMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wartono *

    2017-06-01

    Full Text Available Islam adalah agama yang sempurna. Kesempurnaan Islam meliputi seluruh aspek-aspek kehidupan. Mulai dari pen-ciptaan manusia, proses terjadinya manusia, tujuan penciptaan manusia, bahan baku manusia, penciptaan langit dan bumi, penciptaan jin, lingkungan hidup, ekonomi, politik, sejarah, angkatan bersenjata, pendidikan dan lain-lain. Bertolak dari kesempurnaan Islam sebagaimana tersebut di atas, maka sudah semesinya setiap muslim menjadikan Islam sebagai rujukan setiap persoalan yang dihadapinya. Hanya kembali kepada Islamlah manusia akan mendapatkan keselamatan,  kebaikan, kedamaian, kebahagiaan keuntungan dunia dan akhirat. Dengan Islamlah manusia dapat membentuk lingkungan pedidikannya dengan baik. Sebab Islam senantiasa memberi perhatian yang sangat serius dan utama  terhadap lingkungan  pendidikan yang islami. Manusi tidak akan menjadi hamba yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya jika tidak dididik berdasarkan Islam. Tidak ada konsep dan teori di luar Isalam yang mampu memberikan kontribusi secara integral terhadap pendidikan manusia seutuhnya,sehingga manusia  menajdi orang yang beriman. Yang paling tahu tentang manusia bukanlah manusi itu sendiri, akan tetapi yang menciptakan manusia yaitu Allah . Allah Ta’ala memilih Muhammad seorang Rasul dengan tujuan agar beliau menyampaikan risalah-Nya. Risalah yang dibawa oleh Nabi itu berisi nilai-nilai yang sangat tinggi sehingga dapat mengangkat derajat manusia dan martabat pada tingkat yang tinggi.Jika manusia mau menjalankan risalah yang dibawa oleh Muhammad secara benar, maka mereka akan mendapatkan predikat mu’min dan pada gilirannya orang-orang mu’min itu akan ditempatkan di dalam surga.

  2. Pengelolaan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Bagi Remaja Putus Sekolah Di Pampung Plumbon Karanganyar

    OpenAIRE

    Shintara, Galuh Ajeng

    2016-01-01

    The purpose of this study is to describe the planning and implementation of training dropout, describes the factors driving and the problems encountered in the training dropout organic fertilizer, and describe the impact of the activity of teenagers dropping out of school in the training of organic fertilizer in the hamlet Pampung. The approach used in this study is qualitative descriptive. Data collection was conducted using interview, observation and documentation. From the results, the dat...

  3. Wealth Management Untuk Pensiun Yang Sejahtera

    OpenAIRE

    Sina, Peter Garlans

    2015-01-01

    Abstrak: Wealth Management untuk Pensiun yang Sejahtera. Pensiun yang sejahtera menjadi impian semua orang. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan pensiun yang sejahtera membutuhkan manajemen kekayaan yang benar. Hasil analisis menemukan bahwa manajemen kekayaan yang benar mampu meningkatkan peluang mengalami pensiun yang sejahtera. Salah satu cara yang dapat diaplikasikan adalah melalui mengelola arus kas dengan benar. Oleh sebab itu, pada bagian akhir diberikan cara yang dapat ditempuh untuk meng...

  4. Holocene vegetation, environment, and tephra recorded from Lake Pupuke, Auckland, New Zealand

    International Nuclear Information System (INIS)

    Horrocks, M.; Augustinus, P.; Deng, Y.; Shane, P.; Andersson, S.

    2005-01-01

    Lake Pupuke provides a near-complete, high-resolution environmental record of the Holocene from northern New Zealand. Tephra beds constrain the timing of a range of proxy indicators of environmental change, and demonstrate errors in a radiocarbon chronology. Agathis australis forest progressively increases from c. 7000 yr BP and, in conjunction with indicators of reduced biomass productivity, support a model of long-term climate change to drier conditions over the Holocene. However, except for Agathis, conifer-hardwood forest dominated mainly by Dacrydium cupressinum shows little change throughout the pre-human Holocene, suggesting environmental stability. Dramatic vegetation change occurred only within the last millennium as a result of large-scale Polynesian deforestation by fire. This happened a short time before the local eruption of c. 638 cal. yr BP Rangitoto Tephra. The identification of two eruptions of tephra from Rangitoto volcano has implications for future hazard planning in the Auckland region, because the volcanoes were previously considered single event centres. Changes in atmospheric circulation since the Late Glacial, possibly causing lower frequency of distal ashfall in Auckland during the Holocene, complicates the use of long-term records in hazard frequency assessment. (author). 39 refs., 7 figs., 2 tabs

  5. Isolasi, Karakterisasi dan Potensi Bakteri Aerob sebagai Pendegradasi Limbah Organik

    OpenAIRE

    Zahidah, Dinda; Shovitri, Maya

    2013-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri aerob yang mampu mendegradasi amilum, protein dan selulosa. Penelitian ini berhasil memurnikan dan mengkarakterisasi isolat bakteri C5 yang cenderung masuk ke genus Bacillus. Berdasarkan uji kualitatif amilolitik, selulolitik dan proteolitik, diketahui bahwa isolat C5 memiliki indeks amilolitik (IA) sebesar 0.93, indeks selulolitik (IS) sebesar 1.95 dan indeks proteolitik (IP) sebesar 1.39

  6. Pemanfaatan Limbah Tanaman Rambutan sebagai Pupuk dan Sirup di Kelurahan Ngadirgo Mijen Semarang

    OpenAIRE

    Dzakiy,, M. Anas; Sulistyoningsih, Mei; Ristanto, Sigit; Rakhmawati, Reni; Handayani, Diana Endah

    2013-01-01

    Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam yang sangat melimpah tetapi keberadaannya belum mampu dimanfaatkan secara maksimal. Kelurahan Ngadirgo Mijen Semarang memiliki potensi tanaman rambutan yang melimpah tetapi ironisnya masih banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Tujuan dari IbM ini meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Ngadirgo melalui optimalisasi pemanfaatan tanaman rambutan. Program IbM meliputi brainstorming enterpreneurship dan strategi mengoptimalisasi poten...

  7. 2008 Chinese Milk Products Crisis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini Ariani Basyamfar

    2014-10-01

    Abstrak. Susu merupakan salah satu produk pangan yang paling penting untuk pertumbuhan anak-anak dan kesehatan. Melamin (2,4,6-triazina-1,3,5-triamino adalah senyawa organik yang digunakan dalam pembuatan pestisida, plastik, pembersih, dan disinfektan. Melamin ketika ditambahkan ke susu meningkatkan jumlah keseluruhan nitrogen dalam susu sehingga mengelabui tes umum untuk kandungan protein. Melamin juga sangat berbahaya bila tertelan, terutama untuk anak-anak. Sanlu, salah satu produsen susu terbesar di China, mengencerkan produk susu mereka dengan air dan menambahkan melamin untuk mengelabui tes protein. Konsumsi susu yang mengandung melamin dalam jumlah yang lebih besar dari 1 mg/kg dapat menyebabkan gagal ginjal, kanker kandung kemih dan kematian. Pengujian susu menggunakan LC-MS/MS dan metode GC-MS/MS dapat mengungkapkan kontaminasi melamin. Tindakan lebih lanjut yang dapat diterapkan untuk mengurangi pemalsuan susu antara lain penelusuran produk, transparansi perusahaan, 100% prosedur pengujian produk dan penegakan hukum yang konsisten.

  8. Einstein-Yang-Mills from pure Yang-Mills amplitudes

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Nandan, Dhritiman; Plefka, Jan [Institut für Physik and IRIS Adlershof, Humboldt-Universität zu Berlin,Zum Großen Windkanal 6, D-12489 Berlin (Germany); Schlotterer, Oliver [Max-Planck-Institut für Gravitationsphysik, Albert-Einstein-Institut,Am Mühlenberg 1, D-14476 Potsdam (Germany); Wen, Congkao [I.N.F.N. Sezione di Roma Tor Vergata,Via della Ricerca Scientifica, 00133 Roma (Italy)

    2016-10-14

    We present new relations for scattering amplitudes of color ordered gluons and gravitons in Einstein-Yang-Mills theory. Tree-level amplitudes of arbitrary multiplicities and polarizations involving up to three gravitons and up to two color traces are reduced to partial amplitudes of pure Yang-Mills theory. In fact, the double-trace identities apply to Einstein-Yang-Mills extended by a dilaton and a B-field. Our results generalize recent work of Stieberger and Taylor for the single graviton case with a single color trace. As the derivation is made in the dimension-agnostic Cachazo-He-Yuan formalism, our results are valid for external bosons in any number of spacetime dimensions. Moreover, they generalize to the superamplitudes in theories with 16 supercharges.

  9. STUDI PENDAHULUAN OZONASI (KATALITIK DAN NON KATALITIK LIMBAH CAIR KARBOFURAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Enjarlis Enjarlis

    2012-02-01

    Full Text Available Karbofuran adalah insektisida yang banyak digunakan oleh petani padi di Indonesia. Di perairan karbofuran berpotensi membentuk organoklorida dengan klor atau turunan klor. Oleh sebab itu,   karbofuran  digunakan sebagai objek  penelitian untuk disisihkan dalam air dengan proses ozonasi. Proses ozonasi  mampu menguraikan organik kompleks menjadi sederhana dan  meningkatkan sifat biodegradable. Tujuan penelitian yaitu membandingkan  penyisihan karbofuran  dalam air dengan proses ozonasi non-katalitik dan katalitik menggunakan katalis karbon aktif. Ragam percobaan yaitu pH (2, 7, dan 9 pada  suhu kamar  selama  60 menit.  Analisis konsentrasi karbofuran  menggunakan kromatografi gas dan konsentrasi zat organik  sebagai Chemical Oxigen Deman (COD secara titrasi pada satiap10 menit selama 60 menit. Hasil percobaan memperlihatkan proses ozonasi katalitik dan non-katalitik terbaik  pada kondisi basa (pH 9  dengan penyisihan karbofuran 100 % dan COD turun dari 134 ppm menjadi 38 ppm untuk ozonasi katalitik, sedangkan pada ozonasi non-katalitik penyisihan  karbofuran  46,4 % dan  COD turun menjadi  70 ppm. Perubahan suhu dan pH selama proses baik ozonasi katalitik maupun non-katalitik  tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

  10. Hasat Zamanının Nar Suyunun Şeker ve Organik Asit Bileşimleri Üzerine Etkisi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muharrem Gölükcü

    2015-02-01

    Full Text Available Bu çalışmada ülkemizde ticari olarak yetiştirilen Hicaznar çeşidinin hasat zamanına göre meyve suyunun, suda çözünür kurumadde miktarı (SÇKM, pH, titrasyon asitliği (susuz sitrik asit gibi temel özelliklerin yanında şeker ve organik asit bileşimleri tespit edilmiştir. Araştırma kapsamında analize alınan örnekler beş farklı dönemde hasat edilmiş, analiz edilen kalite karakteristikleri hasat zamanları arasında istatistiksel olarak önemli farklılıklar göstermiştir. Nar suyunun bilişiminde tespit edilen organik asitlerden sitrik, malik, okzalik ve tartarik asit miktarları sırasıyla 6.70-10.19 g/L, 0.28-0.48 g/L, 0.23-0.41 g/L, 0.03-0.09 g/L; örneklerin bileşiminde tespit edilen fruktoz, glikoz, sakkaroz ve maltoz miktarları da sırasıyla %7.69-8.34, %5.44-5.7, %0.08-0.19, %0.59-0.68 değerleri arasında dağılım göstermiştir. Araştırma hasat zamanındaki ilerlemeyle narın şeker içeriğinde artış, asitlik miktarında ise azalış olduğunu göstermiştir.

  11. Hipoplasia Enamel Pada Penderita Penyakit Eksantema

    OpenAIRE

    Dewi saputri

    2008-01-01

    Hipoplasia enamel merupakan gangguan pada masa pemhentukan matriks organik yang menyebabkan gangguan struktur pada enamel sehingga secara klinis terlihat pada suatu bagian dari gigi tidak terbentuk enamel dan kadang-kadang sama sekali tidak terbentuk enamel, serta diikuti dengan perubahan warna pada gigi. Dikenal berbagai faktor penyebab hipoplasia enamel, salah satunya adalah penyakit eksantema yaitu menyebabkan infeksi pada bayi dan anak-anak. Gambaran histopatologis hipoplasia enamel adala...

  12. Potensi Daur Ulang dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rezi Adriwan Giandi Iskandar Sumantri

    2015-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah menentukan potensi timbulan sampah organik, potensi daur ulang dan menentukan rekomendasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Jabon. Penelitian ini dilakukan pada 2 aspek yaitu aspek teknis dan aspek masyarakat. Untuk aspek teknis melakukan sampling timbulan, komposisi dan densitas sampah rumah tangga, sentra industri tempe dan kerupuk, peternakan ayam dan bebek. Sedangkan untuk aspek masyarakat menyebarkan kuisioner yang berisikan kategori pengetahuan, sikap dan perilaku yang kemudian akan diolah dengan metode likert scale dan chi kuadrat. Jumlah responden rumah tangga berjumlah 100 KK yang tersebar di 3 desa. Rata-rata timbulan sampah yang dihasilkan untuk sampah rumah tangga adalah 0,27 kg/org/hari, sentra industri tempe 28.639,16 kg/hari, sentra industri kerupuk 9.766,83 kg/hari, peternakan ayam 166,70 kg/hari dan peternakan bebek 630,15 kg/hari.

  13. APLIKASI DOSIS FERMENTASI PROBIOTIK BERBEDA PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei POLA INTENSIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gunarto Gunarto

    2016-11-01

    Full Text Available Aplikasi dosis probiotik yang tepat menjadi satu di antara penentu utama dalam peningkatan produksi udang di tambak, karena berkaitan dengan kemampuannya mengurai limbah organik sisa pakan dan sisa metabolisme udang yang dibudidayakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dosis fermentasi probiotik yang berbeda pada pertumbuhan, sintasan, produksi udang, nilai rasio konversi pakan, dan kualitas air tambak budidaya intensif udang vaname di tambak. Enam unit tambak masing-masing ukuran 4.000 m2 ditebari benur vaname PL-10 dengan padat tebar 50 ekor/m2. Pakan diberikan dengan dosis 2,5%-100% dari total biomassa udang dengan frekuensi 2–4 kali/hari selama pemeliharaan 105 hari. Tiga dosis berbeda dari aplikasi fermentasi probiotik komersial dijadikan perlakuan, yaitu A. 1 mg/L/minggu, B. 3 mg/L/minggu, dan C. 5 mg/L/minggu. Masing-masing perlakuan dengan dua ulangan. Aplikasi fermentasi probiotik di tambak dilakukan setiap minggu sekali dan dimulai seminggu sebelum tebar hingga mendekati waktu panen. Sampling pertumbuhan dan kualitas air (amoniak, nitrit, nitrat, fosfat, bahan organik total (BOT, klorofil-a, total bakteri Vibrio sp. dan total bakteri dilakukan setiap dua minggu sekali. Pengamatan fluktuasi oksigen terlarut di air tambak selama 24 jam dilakukan pada hari ke-43, 60, dan 90. Sintasan, produksi, dan nilai konversi pakan dihitung setelah udang dipanen. Untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan, maka data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian pola Rancangan Acak Lengkap, dan dilanjutkan dengan uji BNT apabila terjadi perbedaan yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian nampak bahwa dosis 5 mg/L fermentasi probiotik, mampu menghasilkan sintasan yang lebih baik dan juga efisien dalam pemanfaatan pakan, yang ditunjukkan dengan nilai Rasio Konversi Pakan lebih rendah apabila dibandingkan dengan nilai Rasio Konversi Pakan yang diperoleh pada dosis fermentasi probiotik 3 dan 1 mg/L, meskipun demikian

  14. Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang Terhadap Pemberian Pupuk Organik

    OpenAIRE

    Sari, Vira Irma

    2011-01-01

    VIRA IRMA SARI. Response of Growth and Production of Rice (Oryza sativa L.) Variety Ciherang to The Application of Organic Fertilizer. Scarcity of inorganic fertilizer and the negative effect caused by inorganic fertilizer continuing to make organic fertilizer as a solution to overcome these problems. The availability of organic fertilizers is expected that the farmers can get the optimal production and profit, because the organic fertilizer is cheaper and easy ...

  15. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans Poir)

    OpenAIRE

    Edi, Syafri

    2016-01-01

    The increasing demand for vegetables should be offset by the increasing of production. Kangkung is one of short-lived plants and the price can be reached by various circles of society. Therefore, kangkung can be used as food diversification in Indonesia. To get good quality vegetables and optimal yield, fertilization is a very important technology. Fertilization aims to add nutrients to the plants so that the plants can grow and produce well. The study aims to determine the effect of using or...

  16. NILAI-NILAI BUDAYA YANG MENDASARI PEMERATAAN MAKANAN YANG DAPAT MENUNJANG GIZI KELUARGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kasnodihardjo Kasnodihardjo

    2014-05-01

    distributed to the people who came to the house who conducted the “selametan” and distributed also to the neighbouring households. This tradition allows every family to get adequate nutrition both in quantity and quality due to the variation of the food. The sharing of food among households through social tradition will always happen in the community lives in Gadingsari village and will continue as long as people still cling to the cultural values of solidarity and a high tolerance to the fellow community. The sharing of good food among the people will give extra nutrition to the family, and indirectly affect the health status of mother and child. Cultural values are still strongly held by the community as a form of solidarity as well as a high tolerance among them.Keywords : Cultural Values, Equity , Food , Nutrition , FamilyAbstrakHasil analisis Riskesdas 2010 menggambarkan bahwa Kabupaten Bantul Yogyakarta termasuk 10 besar dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang mempunyai Indek Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM cukup baik yaitu sebesar 0,69148. IPKM yang merupakan komposit yang menggambarkan kemajuan pembangunan kesehatan termasuk didalamnya kesehatan ibu dan anak. Jika mendasarkan pada asumsi bahwa ada hubungan yang signifikan kemajuan ekonomi suatu masyarakat dengan tingginya status kesehatan masyarakat maka untuk daerah Bantul menjadikan suatu pertanyaan, karena jumlah keluarga pra-sejahtera atau keluarga miskin di kabupaten tersebut masih cukup tinggi. Oleh karena itu perlu diungkap berbagai faktor endogen; salah satunya faktor sosial budaya yang diduga ikut berperan menunjang status kesehatan masyarakat di kabupaten tersebut. Daerah penelitian dikonsentrasikan di desa Gadingsari Kecamatan Sanden Bantul Yogyakarta, yang mana kasus kematian bayi dan balita sedikit. Data berupa berbagai informasi budaya kaitannya dengan KIA dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada sejumlah informan yang terdiri dari ibu-ibu yang sedang hamil dan atau pernah

  17. PERFORMANSI PERTUMBUHAN DAN REPRODUKSI UDANG WINDU ASAL TAMBAK YANG DIBERI KOMBINASI PAKAN YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asda Laining

    2014-03-01

    105.000-135.000 (120.000 untuk 40FF60DP. Kadar DHA, EPA, dan ARA dalam karkas induk yang diberi pakan 40FF60DP tertinggi dibandingkan dua pakan lainnya. Alkalinitas selama pemeliharaan berlangsung baik untuk uji pakan fase prematurasi maupun maturasi relatif rendah yaitu < 85 mg/L. Berdasarkan perkembangan gonad secara alami pada fase prematurasi, udang windu yang diberi pakan 40FF60DP memberikan performansi yang lebih baik dan pada fase maturasi pun kombinasi pakan 40FF60DP memberikan performansi reproduksi yang relatif sama dengan 100FF dan lebih baik dibandingkan dengan 40FF60SP.

  18. REVIEW ON WATER POLLUTION STUDIES IN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Hartono

    2012-09-01

    Full Text Available Tulisan ini merupakan tinjauan terhadap lebih dari 60 penelitian yang pernah dilakukan di Indonesia yang berkaitan dengan masalah pencemaran air. Dalam tinjauan ini terungkap bahwa hampir semua jenis sumber air, yaitu sungai, danau, tambak, laut maupun air tanah (misalnya sumur yang pernah diteliti, telah mengalami pencemaran. Pencemarnya terdiri dari semua jenis pencemar, baik bakteriologis, fisis maupun kimiawi. Pencemar bakteriologis terutama datang dari pembuangan tinja manusia. Bukan hanya karena letak sumber air yang berdekatan dengan pembuangan tinja yang menyebabkan pencemaian, melainkan juga karena perilaku masyarakat. Namun dicatat pula bahwa penelitian dalam bidang ini masih terlalu sedikit. Khususnya yang berkaitan dengan besarnya masalah. Pencemar fisis dan kimiawi terutama berasal dari pabrik-pabrik. Yang banyak mendapat perhatian tampaknya adalah logam-logam berat. Walaupun dijumpai kandungan beberapa logam berat dalam air ma­sih di bawah standar, tetapi beberapa yang lain cukup potensial atau telah melewati batas-batas standar dan bahkan telah menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Hal ini terutama dikarena­kan banyaknya pabrik-pabrik yang membuang limbah industrinya langsung ke sungai dan badan-badan air lain tanpa pengolahan terlebih dulu atau dengan pengolahan yang tidak sempurna. Selain deterjen, sampah rumah tangga, pestisida dan pupuk sebagai pencemar, yang masih kurang mendapat perhatian peneliti, akhir-akhir ini muncul masalah baru yang tampaknya lebih menarik minat para peneliti, yaitu intrusi air laut. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan terungkap bahwa masalah ini pun sudah cukup serius, khususnya di daerah dekat pantai.

  19. Analisis Kualitas Batu-bata Bersumber Bahan Tambahan Sampah Serbuk Gergaji dalam Berbagai Variasi Berat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Slamet Mulyati

    2017-11-01

    Full Text Available Latar belakang: Serbuk gergaji kayu merupakan salah satu sumber sampah organik yang belum banyak dimanfaatkan. Keberadaannya tidak jauh di sekitar kita, relatif murah dan mudah mendapatkannya. Di beberapa negara luar seperti Uganda, Algeria, India dan lain-lain memanfaatkan serbuk gergaji ini untuk berbagai keperluan diantaranya sebagai bahan campuran batu-bata, pembentuk polimer selulosa nitrat, dan bahan adsorben polutan organik phenol. Penelitian sebelumnya memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan tambahan campuran batu-bata (kaolin, tanah liat, serbuk gergaji dengan rasio 90:70:40. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimen semu. Selanjutnya penulis tertarik untuk mengembangkan penelitian tersebut, untuk serbuk gergaji dibuat variasi berat bahannya, sementara yang lainnya tetap. Ukuran batu-bata dirancang berukuran 10,00 x 5,00 x 2,00 cm. Untuk mengetahui kualitas batu-bata yang dihasilkan, penulis melakukan analisis kualitas terhadap batu-bata yang dihasilkan dengan berbagai variasi berat tersebut. Kualitas yang diuji baru pada tahapan daya serap air dan kandungan garam. Selain uji kualitas batu-bata juga dilakukan analisis valuasi ekonominya. Penelitian ini dilakukan pada skala laboratorium dengan harapan dapat dijadikan bahan acuan apabila akan diaplikasikan di lapangan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi berat serbuk gergaji antara rasio 20:70:90 dan 40:70:90 menunjukkan ada perbedaan peringkat rata-rata yang bermakna dalam hal daya serap batu-bata terhadap air begitu juga antara rasio 20:70:90 dan 60:70:90. Semua campuran batu-bata berdaya serap > 20%, belum memenuhi standar kualitas berdasarkan SNI 15-2094-2000, namun semua campuran batu-bata mempunyai kadar garam  (NaCl 20%, yet meet the standards of quality based on SNI 15-2094-2000, but all of a mixture of brick had higher levels of salt (NaCl <50%, this means that it meets quality standards based on SNI 15-2094 -2000. Conclusion:Burning of bricks made from sawdust

  20. Yang-Mills gravity in biconformal space

    International Nuclear Information System (INIS)

    Anderson, Lara B; Wheeler, James T

    2007-01-01

    We write a gravity theory with Yang-Mills-type action using the biconformal gauging of the conformal group. We show that the resulting biconformal Yang-Mills gravity theories describe 4-dim, scale-invariant general relativity in the case of slowly changing fields. In addition, we systematically extend arbitrary 4-dim Yang-Mills theories to biconformal space, providing a new arena for studying flat-space Yang-Mills theories. By applying the biconformal extension to a 4-dim pure Yang-Mills theory with conformal symmetry, we establish a 1-1, onto mapping between a set of gravitational gauge theories and 4-dim, flat-space gauge theories

  1. Penerapan Produksi Bersih Dalam Upaya Penurunan Timbulan Limbah Cair Di Pabrik Gula Tebu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yudith Vega Paramitadevi

    2017-11-01

    Full Text Available Tebu (Saccharum officianarum L. adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat, salah satunya sukrosa yang terdapat pada batang tebu yang dimanfaatkan untuk menghasilkan kristal gula. Kristal gula yang terbentuk mengalami pemrosesan yang panjang, dimulai dari penggilingan tebu hingga pemasakan. Pada proses pengolahan tersebut akan menghasilkan gula produk sekaligus limbah cair yang memiliki beban pencemaran organik tinggi. Tindak produksi bersih dalam industri gula tebu diperlukan agar penghematan air baku dan pencemaran air dapat terlaksana. Kajian terhadap produksi bersih dilakukan melalui studi kasus yang sifatnya deskriptif pada salah satu industri gula tebu di Indonesia. Identifikasi terhadap peluang produksi bersih dilakukan agar diperoleh pengaruh keseluruhan terhadap kinerja lingkungan, terutama pengurangan terhadap beban influen yang masuk ke IPAL. Sebanyak 6 alternatif peluang produksi bersih untuk penghematan konsumsi air baku dan 4 alternatif peluang produksi bersih untuk reduksi timbulan limbah cair diberikan. Peluang produksi bersih yang akhirnya dapat diterapkan yakni recycle air kondensat larutan gula, air bekas scrubber dan penerapan good house keeping. Debit air yang masuk ke IPAL berkurang 51.72%, setara dengan 4500 m3 air baku per hari, atau penghematan sebesar Rp 17.235.310,00 per tahun. Perancangan desain IPAL ulang juga diusulkan untuk mengatasi permasalahan konvensional yang melekat pada sistem kolam anaerobik-aerobik.

  2. Black holes with Yang-Mills hair

    International Nuclear Information System (INIS)

    Kleihaus, B.; Kunz, J.; Sood, A.; Wirschins, M.

    1998-01-01

    In Einstein-Maxwell theory black holes are uniquely determined by their mass, their charge and their angular momentum. This is no longer true in Einstein-Yang-Mills theory. We discuss sequences of neutral and charged SU(N) Einstein-Yang-Mills black holes, which are static spherically symmetric and asymptotically flat, and which carry Yang-Mills hair. Furthermore, in Einstein-Maxwell theory static black holes are spherically symmetric. We demonstrate that, in contrast, SU(2) Einstein-Yang-Mills theory possesses a sequence of black holes, which are static and only axially symmetric

  3. KESIMPULAN DALAM PEMERIKSAAN KEPATUHAN YANG BERDIRI SENDIRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Catharina Sri Kariningsih

    2015-07-01

    kepatuhan yang berdiri sendiri tersebut. Metodologi yang digunakan yaitu studi literatur, telaah LHP, pengumpulan data dan informasi melalui kuesioner dan wawancara, serta Focus Group Discussion dengan praktisi dan akademisi. Hasil studi menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mendukung kualitas penarikan kesimpulan dalam pemeriksaan kepatuhan yang berdiri sendiri adalah tujuan, lingkup atau cakupan pemeriksaan, kriteria, materialitas, sampel dan bukti pemeriksaan. Studi ini mengusulkan bentuk kesimpulan yang mengacu pada ISSAI 4100 Compliance Audit Guidelines–For Audits Performed separately from the Audit of Financial Statements. KATA KUNCI Pemeriksaan kepatuhan, kesimpulan, ISSAI 4100

  4. PENGARUH PERILAKU MASYARAKAT YANG BERMUKIM DI KAWASAN BANTARAN SUNGAI TERHADAP PENURUNAN KUALITAS AIR SUNGAI KARANG ANYAR KOTA TARAKAN (Influence of The Behavior of Citizens Residing in Riverbanks to The Decrease of Water Quality in The River of Karang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Puspita

    2016-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Data Status Lingkungan Hidup Daerah Kota Tarakan menyatakan bahwa kualitas air Sungai Karang Anyar Kota Tarakan yaitu parameter COD, amoniak dan TSS tahun 2010-2013 melebihi baku mutu. Penurunan kualitas air tersebut disebabkan oleh perilaku masyarakat yang bermukim di kawasan bantaran sungai. Pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan gabungan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif antara lain digunakan untuk teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan menghitung status mutu air Sungai Karang Anyar menggunakan metode Indeks Pencemaran. Metode kualitatif antara lain digunakan untuk observasi, wawancara mendalam kepada swasta dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian yaitu perilaku masyarakat yang membuang air limbah domestik langsung ke sungai mempengaruhi parameter COD melebihi baku mutu karena air limbah yang dibuang terdapat busa sabun berasal dari buangan air cucian. Air limbah domestik yang dibuang langsung ke sungai berasal dari sisa memasak sehingga diduga menyebabkan amoniak juga melebihi baku mutu. Perilaku masyarakat yang tidak mengolah kotoran ayam dapat mempengaruhi parameter amoniak melebihi baku mutu karena kotoran ayam membusuk dan mengalir ke sungai. Perilaku masyarakat yang mengambil tanah dari bukit/gunung tidak mempengaruhi parameter TSS karena dipengaruhi mengambil tanah dari bukit/gunung dilakukan pada curah hujan menurun/kemarau. Perilaku masyarakat yang menambang pasir di sungai mempengaruhi parameter amoniak melebihi baku mutu karena air limbah domestik yang organik dan kotoran ayam membusuk yang telah tertimbun lama di dasar sungai akan terangkat. Perilaku masyarakat yang menambang pasir di sungai tidak mempengaruhi parameter TSS karena kegiatan menambang pasir tidak dilakukan setiap hari dan bergantung pada curah hujan. Sebagai kesimpulan adalah tidak semua perilaku masyarakat yang bermukim dan berkegiatan di kawasan bantaran sungai mengakibatkan penurunan kualitas air sungai.   ABSTRACT

  5. Implementasi Estimator Kecepatan Pertumbuhan Mikroorganisme pada Bioreaktor Anaerob

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewinta Ria Wardhani

    2013-03-01

    Full Text Available Mikroba memiliki peranan yang sangat penting dalam produktivitas biogas pada pengolahan limbah bahan organik khususnya kotoran ternak pada bioreaktor anaerob, dimana dalam pengolahanya bakteri dipengaruhi oleh nutrisi, pH dan temperatur. Sehingga akan mempengaruhi produk biogas yang dihasilkan. Agar mendapatkan hasil biogas yang diharapkan maka diperlukan sebuah monitoring kecepatan pertumbuhan mikroorganisme. Namun saat ini belum ada alat untuk memonitoring secara langsung sehingga diperlukan sebuah estimator untuk memprediksi pertumbuhan mikroorganisme, untuk memprediksi pertumbuhan mikroorganisme berdasarkan parameter pH dan volume yang diukur. Estimator bekerja berdasarkan model matematis dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan arsitektur Backpropagation dengan metode Lavenberg Marquardt. Estimator yang telah dihasilkan secara offline memiliki input berupa pH dan volume yang dianalogikan melalui tegangan dari potensiometer. Pada penelitian ini akan di implementasikan estimator kecepatan pertumbuhan mikroorganisme (µ secara online pada bioreaktor anaerob yang digunakan untuk mengekstrak kotoran ternak. Dari pengukuran secara online dan offline didapatkan nilai µ terbaik pada pengukuran secara online yaitu 7,5 pada pH 7,45 dan volume 0,05 L sedangkan nilai µ terbaik pada simulasi 7,3092 pada pH 5,47 dan volume 0,0106 L

  6. Simulasi Numerik Dynamic Stall Pada Airfoil Yang Berosilasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Galih S.T.A. Bangga

    2012-09-01

    Full Text Available Kebutuhan analisa pada sudu helikopter, kompresor, kincir angin dan struktur streamline lainya yang beroperasi pada angle of attack yang tinggi dan melibatkan instationary effects yang disebut dynamic stall menjadi semakin penting. Fenomena ini ditandai dengan naiknya dynamic lift melewati static lift maksimum pada critical static stall angle, vortex yang terbentuk pada leading edge mengakibatkan naiknya suction contribution yang kemudian terkonveksi sepanjang permukaan hingga mencapai trailling edge diikuti terbentuknya trailling edge vortex yang menunjukkan terjadinya lift stall. Fenomena ini sangat berbahaya terhadap struktur airfoil itu sendiri. Secara umum, beban fatique yang ditimbulkan oleh adanya efek histerisis karena fluktuasi gaya lift akibat induksi vibrasi lebih besar dibandingkan kondisi statis. Simulasi numerik dilakukan secara 2D dengan menggunakan profil Boeing-Vertol V23010-1.58 pada α0 = 14.92°. Standard-kω dan SST-kω digunakan sebagai URANS turbulence modelling. Model osilasi dari airfoil disusun dalam suatu user defined function (UDF. Gerakan meshing beserta airfoil diakomodasi dengan menggunakan dynamic mesh approach. Simulasi numerik menunjukkan bahwa, model SST-kω menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan Standard-kω. Fenomena travelling vortex yang terjadi mampu ditangkap dengan baik, meski pada angle of attack yang tinggi URANS turbulence model gagal memprediksikan fenomena yang terjadi karena dominasi efek 3D.

  7. Galilean Yang-Mills theory

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Bagchi, Arjun [Center for Theoretical Physics, Massachusetts Institute of Technology,77 Massachusetts Avenue, Cambridge, MA 02139 (United States); Basu, Rudranil [Saha Institute of Nuclear Physics,Block AF, Sector 1, Bidhannagar, Kolkata 700068 (India); Kakkar, Ashish [Indian Institute of Science Education and Research,Dr Homi Bhabha Road, Pashan. Pune 411008 (India); Mehra, Aditya [Indian Institute of Science Education and Research,Dr Homi Bhabha Road, Pashan. Pune 411008 (India); Van Swinderen Institute for Particle Physics and Gravity, University of Groningen, Nijenborgh 4, 9747 AG Groningen (Netherlands)

    2016-04-11

    We investigate the symmetry structure of the non-relativistic limit of Yang-Mills theories. Generalising previous results in the Galilean limit of electrodynamics, we discover that for Yang-Mills theories there are a variety of limits inside the Galilean regime. We first explicitly work with the SU(2) theory and then generalise to SU(N) for all N, systematising our notation and analysis. We discover that the whole family of limits lead to different sectors of Galilean Yang-Mills theories and the equations of motion in each sector exhibit hitherto undiscovered infinite dimensional symmetries, viz. infinite Galilean Conformal symmetries in D=4. These provide the first examples of interacting Galilean Conformal Field Theories (GCFTs) in D>2.

  8. Galilean Yang-Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Bagchi, Arjun; Basu, Rudranil; Kakkar, Ashish; Mehra, Aditya

    2016-01-01

    We investigate the symmetry structure of the non-relativistic limit of Yang-Mills theories. Generalising previous results in the Galilean limit of electrodynamics, we discover that for Yang-Mills theories there are a variety of limits inside the Galilean regime. We first explicitly work with the SU(2) theory and then generalise to SU(N) for all N, systematising our notation and analysis. We discover that the whole family of limits lead to different sectors of Galilean Yang-Mills theories and the equations of motion in each sector exhibit hitherto undiscovered infinite dimensional symmetries, viz. infinite Galilean Conformal symmetries in D=4. These provide the first examples of interacting Galilean Conformal Field Theories (GCFTs) in D>2.

  9. Pengaruh Parameter Fisika dan Mikrobiologi Leachet terhadap Kesehatan Lingkungan di TPA Muara Fajar Rumbai Pekanbaru

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riski Novera Yenita

    2015-11-01

    Full Text Available Secara umum kondisi sampah kota memperlihatkan karakteristik yang khas. Kondisi sampah kota memiliki komposisi terbesar sampah organik dengan nilai rata-rata 79,164%, sedangkan sampah anorganik hanya sebesar 20,836%. Jenis penelitian ini adalah metode survey, dimana TPA Muara Fajar Pekanbaru dijadikan lokasi pengambilan sampel. Sampel yang diambil kemudian dianalisis kadar fisika dan biologi leachet di laboratorium, selanjutnya data yang didapat dilakukan analisis secara deskriptif sesuai dengan SNI 06-2412-1991. Sumber data penelitian yaitu wawancara, observasi dan pemeriksaan laboratorium. Dua kode sampel pada air lindi didapatkan hasil analisis bahwa pada kode sampel I dan II suhu yang didapatkan adalah 25oC. TSS pada kode sampel I didapatkan hasil sebesar 70 mg/l dan kode sampel II 190 mg/l. pH pada kode sampel I dan II didapatkan hasil sebesar 8, sedangkan untuk kadar E.Coli pada kode sampel I dan II didapatkan hasil tidak terhingga. 

  10. ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI TANAH SAWAH DI DESA SUKAWALI DAN DESA BELIMBING, KABUPATEN TANGERANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Pambudi

    2017-08-01

    Full Text Available Abstrak Penggunaan pupuk kimia secara berlebih dapat menyebabkan kerusakan tanah dan menyebabkan ekosistem yang ada didalamnya terganggu. Plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR adalah bakteri yang hidup di daerah rizosfer tanaman yang dapat berperan sebagai biofertilizer, biostimulan dan bioprotektan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dan mengetahui karakteristik bakteri tanah yang berasal dari dua area persawahan, lokasi pertama di Desa Sukawali (TGR 1 dan lokasi kedua di Desa Belimbing (TGR 2, Kabupaten Tangerang. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel tanah, kemudian sampel dikultur dalam media agar nutrien dengan pengenceran bertingkat. Total bakteri dihitung dan isolat yang diperoleh diuji kemampuan dan karakternya dalam menambat nitrogen (BPN, melarutkan fosfat (BPF, menghasilkan indole acetic acid (IAA, menghasilkan Hidrogen Cyanide (HCN, aktivitas katalase, jenis Gram dan karakter motilitas. Total bakteri yang dapat tumbuh dari kedua lokasi sebanyak 2,4x106 CFU/g dan 1,8x106 CFU/g. Kedua lokasi diperoleh total 45 isolat dengan seluruhnya positif BPN, 42 isolat positif BPF, 24 isolat menghasilkan IAA, 27 isolat menghasilkan HCN, 43 isolat katalase positif, 39 isolat Gram positif, 6 isolat Gram negatif, serta 41 isolat motil. Berdasarkan uji yang dilakukan, terdapat 16 isolat yang berpotensi sebagai pupuk hayati.  Abstract Excessive use of chemical fertilizer may cause soil damage and disturb the ecosystem. Plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR is a consortium bacteria that live in plant rhizosphere which acts as biofertilizer, biostimulant, and bioprotectant. The objective of this research is to isolate and investigate the characteristics of soil bacteria originating from two rice fields in Sukawali Village (TGR 1 and Belimbing Village (TGR 2, Tangerang Regency. The research was conducted by collecting soil samples and then culturing the bacteria onto nutrient agar medium with serial dilution. The total bacteria

  11. Yang-Mills theory for non-semisimple groups

    CERN Document Server

    Nuyts, J; Nuyts, Jean; Wu, Tai Tsun

    2003-01-01

    For semisimple groups, possibly multiplied by U(1)'s, the number of Yang-Mills gauge fields is equal to the number of generators of the group. In this paper, it is shown that, for non-semisimple groups, the number of Yang-Mills fields can be larger. These additional Yang-Mills fields are not irrelevant because they appear in the gauge transformations of the original Yang-Mills fields. Such non-semisimple Yang-Mills theories may lead to physical consequences worth studying. The non-semisimple group with only two generators that do not commute is studied in detail.

  12. Penambahan Bulking Agent untuk Meningkatkan Kualitas Kompos Sampah Sayur dengan Variasi Metode Pengomposan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh. Rohim

    2017-01-01

    Full Text Available Bahan utama pengomposan dalam penelitian ini adalah sayur dan sabut kelapa sebagai bulking agent. Kedua bahan tersebut digunakan karena ketersediannya yang melimpah di lokasi penelitian yaitu Pasar Puspa Agro, Sidoarjo. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penambahan bulking agent dan metode pengomposan. Penambahan bulking agent yang digunakan yakni 40%, 50% dan 60% yang mana persentase tersebut diperoleh dari hasil perhitungan rasio C/N campuran dari kedua bahan yang masuk rentang 25-40. Sedangkan metode pengomposan yang dipakai adalah metode 1 (tidak dicacah, dilapis, metode 2 (dicacah, dicampur dan metode 3 (dicacah, dilapis. Dimensi pengomposan yaitu 0,5x0,5x1 m dan pembalikan untuk metode 1 dan 3 yakni 3 hari sekali selama 2 minggu pertama, seminggu sekali sampai minggu keenam dan 2 minggu sekali sampai kompos matang. Sedangkan pada metode 2, pembalikan dilakukan 3 hari sekali sampai kompos matang. Parameter kualitas kompos yang digunakan mengacu pada SNI 19-7030-2004 meliputi suhu, pH, kadar air, kadar C-organik, N total dan rasio C/N. Hasil dari penelitian ini adalah jika ditinjau dari penambahan bulking agent kualitas kompos yang paling baik yaitu dengan penambahan 60%. Apabila ditinjau dari metode pengomposan, kualitas kompos yang paling baik yaitu menggunakan metode 3 (dicacah, dilapis.

  13. Pengaruh Waktu Pemberian Pupuk Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Paprika (Capsicum Annum Var Grossum L.)

    OpenAIRE

    Milla, Yulius Ndara; Widnyana, I Ketut; Pandawani, Ni Putu

    2016-01-01

    Paprika (Capsicum annum var grossum L.) adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae. Sama dengan jenis cabai lainnya. Paprika memiliki nilai jual yang bagus, permintaan pasar akan sayuran ini juga terus meningkat, terutama permintaan dari banyak restoran dan hotel berkembang di Bali. Kenyataan ini bisa dimanfaatkan dengan mengembangkan budidaya tanaman paprika untuk memasok kebutuhan pasar akan paprika yang kian hari kian me...

  14. Revised Huang-Yang multipolar pseudopotential

    International Nuclear Information System (INIS)

    Derevianko, Andrei

    2005-01-01

    A number of authors have recently pointed out inconsistencies of results obtained with the Huang-Yang multipolar pseudopotential for low-energy scattering [K. Huang and K. C. Yang, Phys. Rev. 105, 767 (1957); later revised by Huang, Statistical Mechanics (Wiley, New York, 1963)]. The conceptual validity of their original derivation has been questioned. Here I show that these inconsistencies are rather due to an algebraic mistake made by Huang and Yang. With the corrected error, I present the revised version of the multipolar pseudopotential

  15. ANALISIS KANDUNGAN GIZI PADA IKAN BANDENG YANG BERASAL DARI HABITAT YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    H Hafiludin

    2015-04-01

    Full Text Available Bandeng (Chanos chanos, Forskal merupakan salah satu komoditas yang strategis untuk memenuhi kebutuhan protein yang relatif murah dan digemari oleh konsumen di Indonesia.  Bandeng sebagai bahan pangan, merupakan sumber zat gizi yang penting bagi proses kelangsungan hidup manusia Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kimia daging ikan bandeng yang berasal dari habitat yang berbeda yaitu air tawar dan air payau. Penelitian dilakukan dengan dua tahap yaitu preparasi sampel saat transportasi dan preparasi bahan baku untuk memisahkan daging, kulit, tulang dan jeroan. Analisa yang dilakukan yaitu analisis proksimat, asam amino, asam lemak, mineral dan vitamin. Hasil yang didapatkan bahwa ikan bandeng dari dua habitat memperoleh rendemen yang berbeda. Rendemen ikan bandeng air tawar sebesar 38,5%, sedangkan air payau sebesar 50,8%. Ikan bandeng kaya akan sumber protein (20-24%, asam amino, asam lemak, mineral dan vitamin. Komposisi asam amino tertinggi yaitu glutamat sebesar 1,386% (air tawar dan 1,268% (air payau. Asam lemak tidak jenuh tertinggi oleat 31-32%, mineral makro pada daging ikan bandeng yaitu: Ca, Mg, Na dan K. Mineral mikronya terdiri dari Fe, Zn, Cu, Mn. Kandungan vitamin daging ikan bandeng meliputi vitamin A, B1 dan B12.Kata Kunci: habitat berbeda, ikan bandeng (Chanos chanos, Forskal, kandungan giziTHE ANALYSIS OF NUTRITIONAL CONTENT OF MILKFISHES WHICH COME FROM DIFFERENT HABITATSABSTRACTMilkfish (Chanos chanos, Forskal is one of the strategic commodities to fulfill protein need which is relatively cheap and favored by Indonesian consumer. Milkfish as a comestible is an important sources of nutrient for the survival of mankind. The objective of this research is to know the flesh’s chemical composition of the milkfishes come from different habitats which are freshwater and brackish water. The research was conducted through two stages, the stage of sample preparation for transportation, and the stage of raw

  16. Yin-Yang Balancing

    DEFF Research Database (Denmark)

    Li, Peter Ping

    The potential contribution of the Eastern frame of Yin-Yang Balancing lies in the mindset of "either/and", in contrast to Aristotle's either/or logic and Hegel's "both/or". Implications of this either/and thinking for science and management will be explored.......The potential contribution of the Eastern frame of Yin-Yang Balancing lies in the mindset of "either/and", in contrast to Aristotle's either/or logic and Hegel's "both/or". Implications of this either/and thinking for science and management will be explored....

  17. Pengaruh Frekuensi Pengadukan Pada Pembuatan Kompos Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Pupuk Organik Aktif

    OpenAIRE

    Lubis, Jeni

    2015-01-01

    The composting of an Empty Fruit Bunch (EFB) by mixing it with activated organic fertilizer (AOF) was an alternative in the utilization of solid waste produced from the palm oil mill. This research was to study the composting technique for EFB and to collect the degration data during composting of EFB with turning frequency in order to get a high quality compost. The composting process was started with cutting the TKKS into 1-3 cm in size before it was put into "Takakura" ba...

  18. Critical values of the Yang-Yang functional in the quantum sine-Gordon model

    International Nuclear Information System (INIS)

    Lukyanov, Sergei L.

    2011-01-01

    The critical values of the Yang-Yang functional corresponding to the vacuum states of the sine-Gordon QFT in the finite-volume are studied. Two major applications are discussed: (i) generalization of Fendley-Saleur-Zamolodchikov relations to arbitrary values of the sine-Gordon coupling constant, and (ii) connection problem for a certain two-parameter family of solutions of the Painleve III equation.

  19. Two Opposing Effects (Yin and Yang) Determine Cancer Progression.

    Science.gov (United States)

    Huang, Shujun; Kurubanjerdjit, Nilubon; Xu, Wayne

    2017-01-01

    In this review, we introduce a new vision of cancer describing opposing effects that control progression. Cancer is a paradigm of opposing of "Yin" and "Yang," with Yin being the effect to promote cancer and Yang that to maintain the normal state. This Yin Yang hypothesis has been used to select Yin and Yang genes to develop multigene signatures for determining prognosis in lung and breast cancer. Most of the Yin genes are involved in cell survival, growth, and proliferation, whereas most Yang genes are involved in cell apoptosis. Furthermore, Yin and Yang pathways have been identified in breast cancer and compounds that can inhibit the Yin pathways or activate the Yang pathways have been examined, suggesting a new promising targeting therapy for cancer. We are building a Yin Yang model to represent the dynamic change of Yin and Yang genes and pathways.

  20. Yang-Mills theory in Coulomb gauge; Yang-Mills-theorie in Coulombeichung

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Feuchter, C.

    2006-07-01

    In this thesis we study the Yang-Mills vacuum structure by using the functional Schroedinger picture in Coulomb gauge. In particular we discuss the scenario of colour confinement, which was originally formulated by Gribov. After a short introduction, we recall some basic aspects of Yang-Mills theories, its canonical quantization in the Weyl gauge and the functional Schroedinger picture. We then consider the minimal Coulomb gauge and the Gribov problem of the gauge theory. The gauge fixing of the Coulomb gauge is done by using the Faddeev-Popov method, which enables the resolution of the Gauss law - the constraint on physical states. In the third chapter, we variationally solve the stationary Yang-Mills Schroedinger equation in Coulomb gauge for the vacuum state. Therefor we use a vacuum wave functional, which is strongly peaked at the Gribov horizon. The vacuum energy functional is calculated and minimized resulting in a set of coupled Schwinger-Dyson equations for the gluon energy, the ghost and Coulomb form factors and the curvature in gauge orbit space. Using the angular approximation these integral equations have been solved analytically in both the infrared and the ultraviolet regime. The asymptotic analytic solutions in the infrared and ultraviolet regime are reasonably well reproduced by the full numerical solutions of the coupled Schwinger-Dyson equations. In the fourth chapter, we investigate the dependence of the Yang-Mills wave functional in Coulomb gauge on the Faddeev-Popov determinant. (orig.)

  1. GREECE FACES A YIN-YANG DEVELOPMENT PHASE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Stefania Andra SIMIONESCU

    2015-09-01

    Full Text Available The concept Yin-Yang represents the unity of opposites and complementarity. In this respect, from the economical point of view a positive Yin phase represents the cash flow, brings nutrition, gentleness and protection, while a negative Yin phase means capital loss, sloth and passive obedience, a positive Yang phase is translated as an action based on funds, emphasising the creation, the construction and the development of infrastructure thanks to an economical action plan, while a negative Yang phase leads to conflicts, to excessive product stocks and to a stock market collapse, causing, in this line, crisis and inflation by increasing prices and decreasing purchasing power. In the European Union, Greece faces a Yang negative phase. When having too much positive Yin monetary stimulus from the EU, the Yin-Yang balance turns in favour of a negative Yang bankrupcy and unemployment. Thus, I explore not only the Greece’s economical dimension, but also its geographic role, the synergy between culture and DNA and the last, but not the least, the human’s ability in creating a new positive Yin-Yang flourishing future.

  2. Non-minimal Wu-Yang monopole

    International Nuclear Information System (INIS)

    Balakin, A.B.; Zayats, A.E.

    2007-01-01

    We discuss new exact spherically symmetric static solutions to non-minimally extended Einstein-Yang-Mills equations. The obtained solution to the Yang-Mills subsystem is interpreted as a non-minimal Wu-Yang monopole solution. We focus on the analysis of two classes of the exact solutions to the gravitational field equations. Solutions of the first class belong to the Reissner-Nordstroem type, i.e., they are characterized by horizons and by the singularity at the point of origin. The solutions of the second class are regular ones. The horizons and singularities of a new type, the non-minimal ones, are indicated

  3. Soluble Model Fluids with Complete Scaling and Yang-Yang Features

    Science.gov (United States)

    Cerdeiriña, Claudio A.; Orkoulas, Gerassimos; Fisher, Michael E.

    2016-01-01

    Yang-Yang (YY) and singular diameter critical anomalies arise in exactly soluble compressible cell gas (CCG) models that obey complete scaling with pressure mixing. Thus, on the critical isochore ρ =ρc , C˜ μ≔-T d2μ /d T2 diverges as |t |-α when t ∝T -Tc→0- while ρd-ρc˜|t |2β where ρd(T )=1/2 [ρliq+ρgas] . When the discrete local CCG cell volumes fluctuate freely, the YY ratio Rμ=C˜μ/CV may take any value -∞ 0 . More general decorated CCGs, including "hydrogen bonding" water models, illuminate energy-volume coupling as relevant to Rμ.

  4. Relation on phitoplankton community with Litopenaeus vannamei productivity in biocrete pond

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    T. Budiardi

    2007-07-01

    Full Text Available ABSTRACTManagement of phytoplankton is generally conducted by controlling the concentration of organic matter, fertilization and water exchange.  Organic materials are from uneaten feed and excretion of shrimp.  By using post facto method it was found four class of phytoplankton in biocrete pond at one cycle rearing of white shrimp (Litopenaeus vannamei.  Population at early rearing period was dominated by Bacillariophyceae (50.4%; 13 species and Cyanophyceae (42.41%; 1 species, followed by Dynophyceae (6.2%; 5 species and Chlorophyceae (1.3%; 1 species.  Increment in phytoplankton density was followed by increment in chlorophyll-a and oxygen from photosynthesis, and productivity was 2132 kg/pond.Keywords: phytoplankton, white shrimp, Litopenaeus vannamei, biocrete pond ABSTRAKPengelolaan fitoplankton umumnya dilakukan dengan mengoptimalkan bahan organik serta pemupukan dan pergantian air. Bahan organik berasal dari pakan buatan yang tidak terkonsumsi (sisa pakan dan ekskresi dari udang. Dengan menggunakan metode post facto selama satu siklus pemeliharaan udang vaname (Litopenaeus vannamei pada tambak biocrete diperoleh empat kelas fitoplankton. Dominasi Bacillariophyceae (50,4%; 13 jenis, Cyanophyceae (42,41%; 1 jenis terjadi pada awal pemeliharaan yang diiukuti oleh Dynophyceae (6,2%; 5 jenis dan Chlorophyceae (1,3%; 1 jenis. Peningkatan kelimpahan fitoplankton secara keseluruhan diikuti oleh peningkatan kandungan klorofil-a dan oksigen hasil fotosintesis total sehingga produktifitasnya mencapai 2132 kg/petakKata kunci: fitoplankton, udang vaname, Litopenaeus vannamei, tambak biocrete

  5. Kualitas Air Hujan dan Faktor Lingkungan yang Mempengaruhinya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S Sudarmadji

    2016-07-01

    Full Text Available Hujan merupakan masukan dalam sistem hidrologi. Ditinjau dari kualitasnya dibandingkan dengan air aami lainnya, air hujan merupakan air paling murni dalam arti komposisinya hampir mendekati H2O. Namun demikian, pada hakekatnya tidak pernah dijumpai air hujan yang betul-betul hanya tersusun atas H2O saja, berbagai faktor lingkungan telah mempengaruhi kualitas air hujan tersebut. Pencemaran udara yang terjadi di kota-kota besar, baik yang berupa buangan gas maupun emisi dari kendaraan bermotor. Serta buangan gas dari pabrik telah mempengaruhi kualitas air hujan yang jatuh di daerah kota. Air hujan di daerah pantai juga terpengaruh oleh laut dengan segala aktifitas dan komposisi airnya. Di daerah gunung api yang masih aktif air hujan juga dipengaruhi oleh aktifitas tersebut. Masing-masing lingkungan tersebut di atas mempengaruhi komposisi air hujan. Kajian kualitas air hujan dilakukan dengan mengambil hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya di daerah pulau Jawa, namun demikian hasil penelitian yang dilakukan di luar negeri juga digunakan sebagai pembanding.

  6. Loop quantum corrected Einstein Yang-Mills black holes

    Science.gov (United States)

    Protter, Mason; DeBenedictis, Andrew

    2018-05-01

    In this paper, we study the homogeneous interiors of black holes possessing SU(2) Yang-Mills fields subject to corrections inspired by loop quantum gravity. The systems studied possess both magnetic and induced electric Yang-Mills fields. We consider the system of equations both with and without Wilson loop corrections to the Yang-Mills potential. The structure of the Yang-Mills Hamiltonian, along with the restriction to homogeneity, allows for an anomaly-free effective quantization. In particular, we study the bounce which replaces the classical singularity and the behavior of the Yang-Mills fields in the quantum corrected interior, which possesses topology R ×S2 . Beyond the bounce, the magnitude of the Yang-Mills electric field asymptotically grows monotonically. This results in an ever-expanding R sector even though the two-sphere volume is asymptotically constant. The results are similar with and without Wilson loop corrections on the Yang-Mills potential.

  7. PEMBELAJARAN TEMATIK YANG IDEAL DI SD/MI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sun Haji

    2015-03-01

    Full Text Available Anak usia sekolah / 6-12 tahun disebut masa sekolah, karena anak sudah menamatkan taman kanak-kanak sebagai lembaga persiapan bersekolah yang sebenarnya. Disebut masa matang untuk belajar, Karena anak sudah berusaha untuk mencapai sesuatu, tetapi, perkembangan aktivitas bermain yang hanya bertujuan untuk mendapatkan kesenangan pada waktu melakukan aktivitas itu sendiri. Disebut masa matang untuk sekolah, karena anak sudah menginginkan kecakapan-kecakapan baru, yang dapat diberikan oleh sekolah (Nasution Noehi, 1993: 44. Menurut Banett, dkk., karakteristik anak usia SD, antara lain sebagai berikut. (1 Mereka secara alamiah memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan tertarik akan dunia sekitar yang mengelilingi diri mereka sendiri. (2 Senang bermain dan lebih suka bergembira. (3 Suka mengatur dirinya untuk menangani berbagai hal, mengeksplorasi suatu situasi dan mencoba usaha-usaha baru. (4 biasanya tergetar perasaannya dan terdorong untuk berprestasi sebagaimana mereka tidak suka mengalami ketidakpuasan dan menolak kegagalan-kegagalan. (5 Belajar secara efektif ketika merasa puas dengan situasi yang terjadi. (6 Belajar dengan cara bekerja, mengobservasi, berinisiatif dan mengajar anak-anak lainnya ( Mulyani Sumantri & Nana Syaodih, 2000: 12.

  8. PERBEDAAN PH SALIVA ANTARA PENGGUNA PASTA GIGI YANG MENGANDUNG BAKING SODA DAN PENGGUNA PASTA GIGI YANG MENGANDUNG FLUOR

    OpenAIRE

    LINARDI, ALICIA NADIA

    2014-01-01

    2014 Latar belakang : Baking soda dan fluor merupakan bahan yang biasa ditambahkan dalam pasta gigi. Baking soda dan fluor mempunyai kemampuan untuk meningkatkan sekresi saliva dan pH saliva. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pH saliva antara pengguna pasta gigi yang mengandung baking soda dan pengguna pasta gigi yang mengandun fluor. Bahan dan metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desai...

  9. PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEADILAN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nazmah Nazmah

    2017-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi kerja dan keadilan organisasi terhadap organizational citizenship behaviour (OCB. Populasi penelitian adalah karyawan tetap/organikPT. Summit Oto Finance dengan masa kerja lebih dari dua tahun. Jumlah anggota populasi adalah 61 orang. Dikarenakan jumlah subyek yang terbatas, maka seluruhnya dilibatkan sebagai sampel penelitian (teknik total sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala motivasi kerja, skala persepsi keadilan organisas,i dan skalaorganizational citizenship behaviour (OCB. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Analisa data menunjukkanadanya pengaruh  yang signifikan antara motivasi kerja dan keadilan organisasi terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan PT. Summit Oto Finance. Variabel motivasi kerja dan keadilan organisasi memiliki kontribusi terhadap organizational citizenship behavior sebesar 54.7%. Secara spesifik diketahui bahwa karyawan PT. Summit Oto Finance memiliki motivasi kerja, persepsi mengenai keadilan organisasi, serta organizational citizenship behavior yang berada di kategori sedang.

  10. Teledekteksi Gas pada Mobile Robot yang dikendalikan Gelombang Radio

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dimas Herjuno

    2012-09-01

    Full Text Available Beberapa tahun terakhir terjadi peristiwa hilangnya nyawa manusia karena keracunan gas alam diarea pertambangan. Ada pula terjadi peristiwa dicurigainya bungkusan atau kemasan yang diduga adalah barang yang membahayakan jiwa. Karena banyaknya peristiwa yang meresahkan dan membahayakan masyarakat, maka dibutuhkan suatu alat yang dapat melakukan pengecekan pada suatu area atau benda dimana manusia tidak terlibat secara langsung atau melakukan kontak secara langsung yang dapat membahayakan manusia. Pada penlitian ini telah dibuat robot yang dilengkapi dengan sensor gas, sistem mikrokontroler serta beberapa perangkat jaringan seperti router, kamera ip yang digunakan untuk mensupport kelengkapan sistem. Dibutuhkan juga sebuah server komputer yang dapat memberikan perintah maupun memantau dari jarak jauh. Berdasarkan hasil pengukuran, resistansi sensor pada saat tidak terdeteksi gas bernilai paling tinggi 30KΩ dan resistansi sensor saat terdeteksi gas bernilai paling rendah sebesar 3KΩ. Dalam pengujian keseluruhan alat , robot ini berhasil bergerak sesuai perintah yang diberikan melalui gelombang radio dan mendeteksi gas dengan keberhasilan sebanyak 10 kali dari 10 kali percobaan dengan kecepatan rata-rata 0,12 m/s

  11. Perancangan Marketing Plan sebagai Salah Satu Strategi untuk Meningkatkan Penjualan pada Pa Tani Organik

    OpenAIRE

    Saragih, Rintan

    2016-01-01

    Ketertarikan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan organic mulai meningkat, dalam hal ini adalah sayuran dan buah. Masyarakat mulai perduli terhadap kesehatan. “Pa Tani Organik” salah satu produsen penghasil sayur dan buah organic berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Proses pemasaran yang selama ini dilakukan melalui direct marketing. Untuk meningkatkan penjualan pada “Pa Tani Organik” maka perlu dirancang marketing plan agar diperoleh hasil yang maksimal. Analisa strategi a...

  12. THE EFFECT OF PICLORAM AND LIGHT ON SOMATIC EMBRYOGENESIS REGENERATION OF PINEAPPLE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ika Roostika

    2012-10-01

    embriogenesis somatik nenas. Kalus diinduksi menggunakan pikloram (21, 41, dan 62 μM dan penambahan thidiazuron 9 μM. Selanjutnya, kalus dipindahkan ke media MS atau Bac yang diperkaya dengansenyawa N-organik dengan atau tanpa penambahan pikloram 21 μM dalam kondisi gelap atau dengan pencahayaan. Kalus kompak disubkultur pada media MS yang mengandung kinetin 4,65 μM, sedangkan kalus remah dipindahkan ke media BIG (MS modifikasi + bensil adenin 1.1 μM + indole butyric acid 0,9 μM + giberelic acid 0,09 μM atau media B (MS + bensil adenin 0,018 μM. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa tahapan embriogenesis somatik diawali dengan polarisasi sel, pembelahan asimetris, pembentukan proembrio sebagai jaringan embriogenik danjaringan embriogenik remah, serta perkembangan embrio. Perlakuan terbaik untuk induksi kalus adalah pikloram 21 μM. Penambahan pikloram 21 μM pada media yang diperkaya dengan senyawa N-organik mampu meningkatkan jumlah kalusembriogenik. Media Bac yang diperkaya senyawa N-organik dan kondisi pencahayaan menghasilkan jumlah embrio somatik dewasa terbanyak (17 embrio per eksplan dalam 2 bulan. Media B lebih baik daripada media BIG untuk regenerasi embrio somatik dari jaringan embriogenik remah. Metode embriogenesis somatik yang dihasilkan dari penelitian ini berpotensi diterapkan untukperbanyakan massal dan produksi benih nenas.

  13. Pengaruh Pemberian Pyraclostrobin Terhadap Efisiensi Pupuk Nitrogen Dan Kualitas Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L.)

    OpenAIRE

    Kaido, Boris; Kuswanto, Kuswanto; Wicaksono, Karuniawan Puji

    2013-01-01

    Jagung adalah tanaman komoditas utama di Indonesia sebagai bahan baku makanan dan pakan. Pyraclostrobin adalah salah satu fungisida yang diasumsikan memberi efek untuk meningkatkan efisiensi nitrogen dalam tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektifitas Pyraclostrobin dalam meningkatakan amilosa pada biji jagung. Perlakuan kombinasi nitrogen dan pyraclostrobin menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk semua parameter. Tetapi perlakuan ini tidak signifikan pada parameter umur be...

  14. The yang mills gravity dual

    International Nuclear Information System (INIS)

    Crooks, David E.; Evans, Nick

    2003-01-01

    We describe a ten dimensional supergravity geometry which is dual to a gauge theory that is non-supersymmetric Yang Mills in the infra-red but reverts to N=4 super Yang Mills in the ultra-violet. A brane probe of the geometry shows that the scalar potential of the gauge theory is stable. We discuss the infra-red behaviour of the solution. The geometry describes a Schroedinger equation potential that determines the glueball spectrum of the theory; there is a mass gap and a discrete spectrum. The glueball mass predictions match previous AdS/CFT Correspondence computations in the non-supersymmetric Yang Mills theory, and lattice data, at the 10% level. (author)

  15. An extended topological Yang-Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Deguchi, Shinichi

    1992-01-01

    Introducing infinite number of fields, we construct an extended version of the topological Yang-Mills theory. The properties of the extended topological Yang-Mills theory (ETYMT) are discussed from standpoint of the covariant canonical quantization. It is shown that the ETYMT becomes a cohomological topological field theory or a theory equivalent to a quantum Yang-Mills theory with anti-self-dual constraint according to subsidiary conditions imposed on state-vector space. On the basis of the ETYMT, we may understand a transition from an unbroken phase to a physical phase (broken phase). (author)

  16. Loy Yang A - Australia's largest privatisation

    International Nuclear Information System (INIS)

    Yenckin, C.

    1997-01-01

    The recent A$4,746 million privatisation of the 2000MW Loy Yang A power station and the Loy Yang coal mine by the Victorian Government is Australia's largest privatisation and one of 1997's largest project financing deals. (author)

  17. On Quadrirational Yang-Baxter Maps

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    V.G. Papageorgiou

    2010-04-01

    Full Text Available We use the classification of the quadrirational maps given by Adler, Bobenko and Suris to describe when such maps satisfy the Yang-Baxter relation. We show that the corresponding maps can be characterized by certain singularity invariance condition. This leads to some new families of Yang-Baxter maps corresponding to the geometric symmetries of pencils of quadrics.

  18. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Menabung Di Kalangan Mahasiswa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hani Sirine

    2016-08-01

      Tingkat pertumbuhan tabungan yang tinggi akan meningkatkan laju investasi di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK, menunjukkan orang masih memiliki pemahaman yang rendah mengenai penggunaan produk keuangan termasuk tabungan. Hal ini juga ditunjukkan oleh posisi tabungan yang mengalami pertumbuhan menurun dari 2009-2013, terutama di Provinsi Jawa Tengah. Mahasiswa sebagai civitas akademika diharapkan memiliki pemahaman yang baik pada pilihan investasi dan konsumsi sehingga mahasiswa dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa melek finansial, sosialisasi orang tua, pengaruh rekan-rekan, dan kontrol diri memiliki efek positif yang signifikan terhadap perilaku tabungan mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kembali hasil penelitian sebelumnya dengan menggunakan sampel sebanyak 221 mahasiswa FEB Universitas Kristen Satya Wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melek finansial, sosialisasi dari orang tua, pengaruh rekan-rekan, dan kontrol diri secara bersamaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku tabungan. Secara parsial, melek finansial, sosialisasi dari orang tua, dan kontrol diri memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap perilaku tabungan mahasiswa, tetapi pengaruh rekan-rekan tidak berpengaruh secara signifikan.

  19. ESTIMASI ALIRAN AIR LINDI TPA BANTAR GEBANG BEKASI MENGGUNAKAN METODA SP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syamsu Rosid

    2012-02-01

    Full Text Available Air lindi merupakan limbah sampah organik yang biasanya diproduksi dari sampah rumah tangga. Pencemaran air tanah (groundwater oleh air lindi menjadi ancaman yang serius bagi masyarakat. Penduduk Bantar Gebang, Bekasi merasa terancam kehidupannya dengan adanya tempat pembuangan akhir (TPA sampah yang dikirim dari DKI Jakarta. Beberapa penduduk di sekitar TPA mengeluhkan bahwa air sumurnya agak bau dan tidak lagi terasa segar. Untuk mengetahui seperti apa polusi air lindi yang terjadi, ke arah mana dan sudah sejauh mana sebarannya, dan memetakan daerah resiko tinggi terkena polusi maka telah dilakukan pengukuran geolistrik metoda self potential (SP di sebelah Tenggara dan Selatan daerah TPA Bantar Gebang, Bekasi. Dari data SP diketahui bahwa aliran air tanah bawah permukaan di daerah tersebut berarah Selatan ke Utara. Meskipun lokasi TPA berada di Utara daerah penelitian, limbah air lindi diduga telah mencemari air tanah bawah permukaan hingga radius ratusan meter dari lokasi TPA. Penyebaran air limbah ini  diperkirakan melalui proses osmosis, mekanisme kapilaritas dan proses elektrokinetik.   Kata kunci: air lindi, metoda SP, TPA Bantar Gebang.

  20. Yin and yang surfaces: an evolutionary perspective.

    Science.gov (United States)

    Legge, David

    2014-12-01

    A search of the Chinese medicine literature reveals several conflicting explanations of the division of the body into yin and yang surfaces. This paper attempts to clarify this basic concept and reconcile the differing descriptions of it through an exploration of material from other disciplines. A remarkable similarity exists between the surfaces on the human body that are defined by the pathways of the yin and yang meridians and those that have evolved from the ventral and the dorsal aspects of early vertebrate structure. Many of the evolutionary changes described have parallels in our embryological development and are evident in the underlying anatomy of our limbs. The degree of convergence between the two descriptions strongly supports the definition of the yin and yang surfaces as those traversed by the yin and yang meridians. It also goes a long way towards reconciling the conflicting definitions found in the literature. Finding a solution to this question of yin and yang surfaces that is based on anatomy and evolutionary theories has several advantages. It can throw light on differences in the clinical effects of points on the yin and yang meridians and enable the identification of anomalies in the pathways of the main meridian network. Copyright © 2014. Published by Elsevier B.V.

  1. Hubungan Sosial Ekonomi dan Budaya terhadap Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Bangkinang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hayana .

    2015-05-01

    Full Text Available Dari komponen sampah yang dihasilkan di Kota Bangkinang selama tiga tahun berturut-turut terdapat volume sampah sebanyak 147,25 m3 tahun 2008, 167,36 m3tahun 2009 dan 188,95 m3 tahun 2010. Volume sampah dari tiga tahun berturut-turut mengalami kenaikan yang cukup tinggi disebabkan oleh kurangnya partisipasi masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah, kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengolaan sampah menjadi barang yang produktif seperti pemanfaatan sampah organik (pengomposan dan  pemanfaatan sampah plastik menjadi kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sosial ekonomi (pendidikan, pendapatan, pekerjaan dan budaya (pengetahuan, kebiasaan terhadap partisipasi ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain Cross sectional. Populasi adalah ibu rumah tangga yang berdomisili di Kecamatan Bangkinang sebanyak 4782 orang. Sampel berjumlah 100 ibu rumah tangga dan teknik sampling dengan    system random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi yang berpedoman pada kuesioner. Analisis data dilakukan dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pendidikan, pendapatan, pekerjaan, pengetahuan dan kebiasaan terhadap partisipasi ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah

  2. Kajian Pemilihan Sumber Mikroorganisme Solid Phase Microbial Fuel Cell (SMFC Berdasarkan Jenis dan Volume Sampah, Power Density dan Efisiensi Penurunan COD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ganjar Samudro

    2017-06-01

    Full Text Available Mikroorganisme merupakan salah satu komponen penting dalam proses Solid Phase Microbial Fuel Cell (SMFC untuk degradasi bahan organik dan transfer elektron. Pemilihan sumber mikroorganisme menjadi metode yang paling sederhana untuk dikaji sebagai informasi awal ketersediaan dan identifikasi jenis mikroorganisme yang mendukung proses SMFC. Tujuan kajian ini adalah untuk memilih sumber mikroorganisme tanah, septic tank dan sedimen sungai yang tepat digunakan dalam proses SMFC berdasarkan jenis dan volume sampah, power density, dan efisiensi penurunan COD. Kajian ini didasarkan pada hasil penelitian menggunakan reaktor SMFC tipe single chamber microbial fuel cell dengan variabel jenis dan volume sampah , serta sumber mikroorganisme. Metode perbandingan secara kuantitatif dilakukan berdasarkan kecenderungan nilai power density dan efisiensi penurunan COD tertinggi di antara jenis dan volume sampah kantin, dedaunan dan komposit kantin-dedaunan. Hasil yang didapatkan adalah sumber mikroorganisme tanah dan sedimen sungai tepat digunakan untuk volume sampah 1/3 dan 2/3 dari volume reaktor, sedangkan sumber mikroorganisme septic tank tepat digunakan untuk volume sampah 1/3 dan 1/2 dari volume reaktor. Sumber mikroorganisme dari septic tank menunjukkan kinerja power density dan efisiensi penurunan COD yang lebih rendah dibandingkan sumber mikroorganisme tanah dan sedimen sungai.

  3. DAMPAK FASILITATIF TUMBUHAN LEGUM PENUTUP TANAH DAN TANAMAN BERMIKORIZA PADA SUKSESI PRIMER DI LAHAN BEKAS TAMBANG KAPUR (Facilitative Impacts of Legume Cover-crop and Mycorrhizal-inoculated Plant on Primary Succession of Limestone Quarries

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Retno Prayudyaningsih

    2015-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Penambangan batu kapur dengan metode penambangan terbuka yang meliputi penghilangan vegetasi, pengeboran dan pengebomanan untuk mengeksplotiasi material batu kapur mengakibatkan kerusakan ekosistem. Pemulihan secara alami pada lahan tersebut berjalan lambat karena kondisi tapak dalam proses suksesi tidak mendukung perkembangan vegetasi alaminya. Pembentukan pertanaman diduga memfasilitasi kehadiran tanaman lain melalui perbaikan karateristik lingkungan yang rusak dan/atau peningkatan ketersediaan sumber hara. Dampak fasilitatif pembentukan pertanaman tumbuhan legum penutup tanah (Centrosema pubescens dan tanaman bermikoriza (Vitex cofassus dipelajari pada suksesi primer di lahan bekas tambang kapur TNS. Kehadiran tumbuhan alami diukur menggunakan kerapatan individu, keanekaragaman dan jumlah jenis melalui sampling vegetasi dengan metode plot kuadrat secara sistematis berdasarkan tingkat habitusnya. Kondisi tapak diukur berdasarkan ketebalan dan biomasa seresah, kadar bahan organik tanah dan kadar karbon organik tanah. Penelitian dilakukan pada 4 tipe areal di lahan bekas tambang kapur yaitu areal terbuka/kondisi alami tanpa pertanaman, areal pertanaman legum penutup tanah, areal pertanaman tanpa mikoriza dan areal pertanaman bermikoriza. Hasil penelitian menunjukkan pertanaman legum penutup tanah dan pertanaman bermikoriza memperbaiki kondisi tapak lahan bekas tambang kapur. Pembentukan tanaman legum penutup menghasilkan banyak seresahdengan ketebalan 1,08 cm dan biomassa 188,96 g/m2 dan dekomposisi selanjutnya meningkatkan bahan organik tanah sebesar 3,80% dan kandungan karbonorganik sebesar 2,20%. Pembentukan pertanaman juga memberikan dampak yang sama, khususnya yang diinokulasi FungiMikoriza Arbuskula (FMA menghasilkan seresah dengan ketebalan 1,32 cm dan biomassa 220,48 g/m2, dengan kadar bahan organik tanah sebesar 3,66% dan karbon organik tanah sebesar 2,03%. Perbaikan kondisi tapak tersebut mempercepat kehadiran tumbuhan alami

  4. Tentang Ruang-Ruang yang Lain (atau Heterotopia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Michel Foucault

    2017-09-01

    Full Text Available Artikel ini merupakan terjemahan, yang kesekian kalinya ke dalam bahasa Inggris (lih. J. Miskowiec [1986], Jurnal Lotus [1986], & R. Hurley [1998], dari sebuah kuliah bertajuk “Des espaces autres” yang disampaikan Michel Foucault pada 14 Maret 1967 untuk Cercle d’études architecturales (Lingkar Studi Arsitektur. Dalam kuliah tersebut Foucault menguraikan konseptualisasinya tentang ruang-ruang yang lain, atau heterotopia. Foucault menyebutkan ciri-ciri heterotopia sebagai panduan untuk melakukan analisis relasi ruang dan kekuasan.

  5. PEMBANGUNAN PERMUKIMAN YANG BERKELANJUTAN UNTUK MENGURANGI POLUSI UDARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Timoticin Kwanda

    2003-01-01

    Full Text Available The rapid increase of urban population will cause environment problems, such as clean water scarcity, bad condition of sanitation, garbage disposal, and air pollution. Main sources of air pollution in large cities are emissions of motor vehicles (CO which is 70% to 80% of the total air pollutant. Air pollution may create hazard for human health. Carbon monoxide (CO which changes into carbon dioxide (CO2 will cause global warming, and then climate change happened will cause flood and dry land, which then it effects on human health. In addition, the damage of Ozone layer caused by CFC chemical will cause more ultra violet going into the troposphere which causes skin cancer. To solve air pollution, first is to decrease energy consumption and search for a cleaner alternated energy. Second is to build sustainable buildings and settlements, and environment friendly public transportation system. Abstract in Bahasa Indonesia : Peningkatan jumlah penduduk perkotaan yang relatif tinggi menimbulkan masalah bagi lingkungan hidup, misalnya masalah kurangnya air bersih, buruknya kondisi sanitasi, pembuangan sampah, dan polusi udara. Sumber terbesar polusi udara di kota besar adalah asap kendaraan bermotor (CO yaitu sebesar 70% - 80% dari total polutan udara. Pencemaran udara berdampak pada kesehatan manusia. Karbon monooksida (CO yang berubah menjadi karbon dioksida (CO2 akan berakibat pada pemanasan global, sehingga terjadi perubahan iklim yang menyebabkan banjir dan kekeringan, yang kemudian berpengaruh pada kesehatan manusia. Selain itu, rusaknya lapisan Ozon yang diakibatkan oleh senyawa kimia CFC, berakibat pada banyaknya sinar ultra violet memasuki troposfer yang dapat mengakibatkan kanker kulit. Untuk mengatasi masalah polusi udara ini, pertama adalah mengurangi konsumsi energi dan mencari energi alternatif yang lebih bersih. Kedua, mengurangi polusi udara dengan cara pembangunan ruang terbuka hijau, pembangunan bangunan dan permukiman yang

  6. PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus PADA MEDIA LIMBAH SEKAM PADI DAN DAUN PISANG KERING SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suparti Suparti

    2015-08-01

    Full Text Available Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus merupakan jenis jamur pangan yang banyak dikonsumsi mengandung protein 27%. Kandungan protein pada jamur tiram putih dapat dipengaruhi oleh komposisi media tanam seperti selulosa, hemiselulosa, lignin dan nutrisi tambahan. Sekam padi dan daun pisang kering merupakan salah satu limbah organik yang dapat digunakan sebagai media alternatif untuk meningkatkan produktivitas jamur tiram putih.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas jamur tiram putih yang ditumbuhkan pada media  limbah sekam padi dan daun pisang kering sebagai media alternatif. Jenis penelitian eksperimen dengan metode rancangan acak lengkap (RAL dua faktor yaitu faktor 1 penambahan sekam padi dan faktor 2 daun pisang kering (0%, 5%, 10%, 15%, masing-masing  dengan empat perlakuan dan dua kali ulangan.  Hasil analisis data menunjukkan bahwa penambahan sekam padi dan daun pisang kering  15% (S3T3 memberikan pengaruh nyata terhadap lama penyebaran miselium, jumlah badan buah dan berat segar jamur tiram putih.Perlakuan yang paling baik untuk pertumbuhan jamur pada perlakuan S3T3, dengan rata-rata lama penyebaran miselium 25,5 hari, jumlah badan buah 64,5 buah dan berat segar yang dihasilkan 402,5. Hasil data tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain.

  7. PERBEDAAN TINGKAT SIMTOM ANSIETAS DAN DEPRESI ANTARA PEKERJA SEKS KOMERSIAL YANG MENDERITA HIV/ AIDS DENGAN YANG TIDAK MENDERITA HIV/ AIDS

    OpenAIRE

    Rini Gusya Liza; Elmeida Effendy; Freddy Subastian

    2014-01-01

    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat simtom ansietas dan depresi antara pekerja seks komersial (PSK) yang menderita HIV/ AIDS dengan yang tidak menderita HIV/ AIDS. Penelitian potong lintang, dengan nonprobability sampling, jenis cluster sampling. Tempat penelitian adalah di lokalisasi Kabupaten Bengkalis dan di klinik VCT RSUD Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Subjek penelitian adalah wanita yang bekerja sebagai PSK di lokalisasi PSK, kooperatif, bersedia d...

  8. Gambaran Zat Pewarna Merah pada Saus Cabai yang Terdapat pada Jajanan yang Dijual di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Padang Utara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ilham Rizka Putra

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakSaat ini, semakin banyak produsen makanan menggunakan zat pewarna yang sudah dilarang penggunaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran zat pewarna pada saus cabai yang terdapat pada jajanan yang dijual di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Padang Utara pada bulan November 2013 - Februari 2014. Penelitian dilaksanakan di Balai Laboratorium kesehatan Padang. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 25 sampel yang diambil dari pedagang makanan jajanan saus cabai yang terdapat di SD Negeri pada kecamatan Padang Utara. Pemeriksaan dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan pereaksi kimia NaOH 10%, NH4OH 10%, HCl pekat dan H2SO4 pekat serta dilanjutkan dengan metoda kromatografi kertas untuk mendapatkan jenis zat pewarna yang terdapat didalam jajanan saus cabai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 10 sampel (40% mengandung Rhodamin B dan 15 sampel (60% yang diizinkan penggunaannya. yaitu Erytrosin. Rata-Rata kadar Erytrosin dalam saus cabai adalah 639,5% dari 300 mg/kg sampel yang diizinkan.Kata kunci: saus cabai, zat pewarna berbahaya, kadar zat pewarnaAbstractNowadays more and more food manufacturers use dyes that have been banned uses. Applied this study is to describe the dye contained in the chili sauce snacks sold in Elementary School District of the northern desert in November 2013-February 2014. This research was conducted in Health Laboratoratorium Padang. The method used a descriptive with a sample size of 25 samples taken from street food vendors chili sauce found in the districts of SD Negeri Kecamatan Padang Utara. Examination conducted qualitatively by using chemical reagents NaOH 10%, 10% NH4OH, and concentrated HCl and concentrated H2SO4 followed by paper chromatography method to get the type of dye contained in chili sauce snacks.The results showed that 10 samples (40% containing Rhodamine B and 15 samples (60% which allowed determination of use, Erytrosin. Concentration

  9. METODE PELAKSANAAN DEWATERING YANG RAMAH LINGKUNGAN PADA PROYEK THE NEST CONDOTEL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Intara

    2016-03-01

    Full Text Available Proyek Pembangunan The Nest Condotel merupakan salah satu upaya untuk memenuhi sarana dan prasarana pariwisata khusunya daerah Nusa Dua-Bali. Proyek ini dibangun di tengah-tengah pemukiman penduduk dan berdekatan dengan Pengolahan Limbah BTDC. Setelah dilaksanakan survei lapangan ada permasalahan yang dihadapi pada pembangunan proyek ini yaitu pada pengerjaan struktur basement. Kondisi muka air tanah lebih tinggi daripada rencana pemukaan galian lantai basement yang akan dibuat. Di samping itu, kondisi tanah yang kurang baik dengan kondisi tanah yang berpasir. Berdasarkan permasalahan di atas perlu adanya pemilihan perencanaan metode penanganan muka air tanah yang paling tepat dalam pekerjaan  galian basement. Dewatering adalah proses penurunan muka air tanah pada suatu area tertentu dengan cara pemompaan dari sebuah sumur ataupun saluran. Tujuannya adalah untuk menjaga area galian tetap kering dalam proses konstruksi dan menjaga kestabilan lereng galian. Pemompaan dilakukan melalui sumur-sumur dewatering (dewatering well atau well point atau saluran-saluran (sump dengan menggunakan pompa submersible (submersible pump. Dengan demikian penggalian basement bisa dikerjakan dengan baik. Penelitian ini adalah menentukan metode pelaksanaan pekerjaan dewatering yang paling tepat dari metode-metode pelaksanaan yang mungkin untuk dilaksankan berdasarkan biaya, waktu, dan dampak terhadap lingkungan. Metodelogi yang digunakan untuk analisis data adalah menganalisis metode-metode pelaksanaan yang ada dan dari hasil analisis akan ditetapkan metode pelaksanaan terbaik. Hasil analisis dari beberapa metode pelaksanaan yang ada untuk pekerjaan dewatering digunakan adalah predrainage dan open pumping, metode yang terpilih yaitu open pumping adalah metode terbaik untuk dilaksanakan pada proyek tersebut dengan biaya yang terendah, waktu pelaksanaan yang lebih cepat, dan dampak lingkungan yang dapat diminimalisir

  10. Particle ratios, quarks, and Chao-Yang statistics

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Chew, C K; Low, G B; Lo, S Y [Nanyang Univ. (Singapore). Dept. of Physics; Phua, K K [Argonne National Lab., IL (USA)

    1980-01-01

    By introducing quarks into Chao-Yang statistics for 'violent' collisions, particle ratios are obtained which are consistent with the Chao-Yang results. The present method can also be extended to baryon-meson and baryon-antibaryon ratios.

  11. Yang-Mills analogs of general-relativistic solutions

    International Nuclear Information System (INIS)

    Singlton, D.

    1998-01-01

    Some solutions of Yang-Mills equations, which can be found with the use of the general relativistic theory and Yang-Mills theory, are discussed. Some notes concerning possible physical sense of these solutions are made. Arguments showing that some of such solutions in the Yang-Mills theory (similar to the general relativistic ones) may be connected with the confinement phenomenon are given in particular. The motion of probe particles located into the phonon potential similar to the Schwarz-Child one is briefly discussed for this purpose [ru

  12. POMPA AIR BERTENAGA HIBRID UNTUK IRIGASI TANAMAN BUAH NAGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Danar Susilo Wijayanto

    2016-12-01

    Full Text Available Pemanfaatan angin dan radiasi matahari sebagai sumber energi bisa mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang, dan mendukung konservasi sumber daya alam. Pengabdian ini menerapkan penggunaan sumber energi terbarukan untuk pompa air yang digunakan sebagai sumber irigasi tanaman buah dan sayuran pada pertanian organik di Balai Percontohan Pertanian (BPP Ngasinan, Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Teknologi hibrid menggabungkan turbin tenaga angin dan sel surya untuk memberikan pasokan listrik kepada pompa yang mengangkat air dengan Total Dynamic Head (TDH 12 meter. Sistem hibrid turbin angin dan solar sel mampu menghidupkan pompa air, sehingga pompa bisa mengalirkan air dari sumur ke tandon air. Sistem irigasi tetes dari tandon ke tanaman buah naga menyebabkan tanaman selalu lembab, sehingga mengurangi resiko kekeringan dan penyakit tanaman.

  13. KRIMINALISASI PERBUATAN CABUL YANG DILAKUKAN OLEH PASANGAN SESAMA JENIS KELAMIN (HOMOSEKSUAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riswan Erfa

    2016-03-01

    Penulisan jurnal ini dilatarbelakangi oleh tiga permasalahan. Pertama, permasalahan yuridis yang bisa dicermati dari adanya kekosongan norma. Pasal 292 KUHP hanya merumuskan ancaman pidana bagi pelaku tindak pidana yang melakukan perbuatan cabul terhadap sesama jenis kelamin yang korbannya anak. Kedua, permasalahan teoritis, kejahatan bisa ditafsirkan sebagi mala in se atau perbuatan yang buruk dengan sendirinya, perilaku terlarang yang didasarkan kesepakatan luas tentang tata kelakuakan bagi satu larangan. Ketiga, permasalahan sosiologis yang bisa dicermati dari ditemukannya perbuatan cabul yang dilakukan oleh pasangan sesama jenis kelamin dan penolakan dari mayoritas masyarakat terhadap keberadaan homoseksual. Tujuan penulisan jurnal ini dirumuskan dalam dua rumusan. Pertama: untuk menganalisa dan menjelaskan perbuatan cabul yang dilakukan oleh pasangan sesama jenis kelamin perlu dijadikan sebagai tindak pidana (delik di Indonesia. Kedua: untuk menganalisa dan menjelaskan konsep kebijakan formulasi hukum pidana dalam mengkriminalisasi perbuatan cabul oleh pasangan sesama jenis kelamin di Indonesia. Penulisan jurnal ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Perbuatan cabul yang dilakukan oleh pasangan sesama jenis kelamin perlu dijadikan tindak pidana, pertama: Dasar yuridis, didasarkan pada UU Nomor 11 tahun 2012, Pancasila serta beberapa pasal dalam UUD NRI dan terakhir Pasal 1 ayat (1 KUHP yang mengatur mengenai asas legalitas. Kedua: dasar teoritis, didasarkan bahwa kriminalisasi perbuatan cabul terhadap perbuatan cabul yang di lakukan oleh pasangan sesama jenis kelamin telah memenuhi kriteria umum kriminalisasi yang didukung oleh bentuk teori kriminalisasi, teori hukum alam, positivisme, dan HAM. Ketiga: dasar sosiologis, perbuatan cabul sesama jenis kelamin sebagai suatu perbuatan yang tidak sejalan dengan jiwa bangsa, reaksi masyarakat yang melakukan penolakan terhadap aktivitas homoseksual, serta tidak sejalan dengan corak masyarakat hukum adat

  14. Creative Accounting Sebagai Informasi Yang Baik Atau Menyesatkan?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Nyoman Alit

    2017-07-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk melihat creative accounting sebagai informasi yang baik atau menyesatkan bagi investor. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan creative accounting yang dilakukan oleh manajemen untuk menaikkan nilai perusahaan dan memberikan kepuasaan pada investor. Fenomena creative accounting lebih banyak terjadi di antara periode 2002 sampai 2008. Upaya creative accounting meskipun dapat dibenarkan dalam tataran teori, namun tidak dapat diterima dari sisi etika. Pelaporan kegiatan perusahaan dengan upaya creative accounting secara norma salah, dikarenakan hal ini memberikan informasi yang menyesatkan bagi pengguna informasi tersebut, seperti calon investor. Secara empiris, sejak diberlakukannya IFRS (International Financial Reporting Standards , berita media tentang creative accounting pada perusahaan-perusahaan besar di beberapa negara mulai berkurang. Namun, dalam meta analisis studi dari Dechow (2011, menemukan cara baru untuk mendeteksi upaya creative accounting dengan model reverse.

  15. PERBANDINGAN NILAI KALOR BIOBRIKET YANG TERBUAT DARI BOTTOM ASH LIMBAH PLTU DAN BIOMASSA CANGKANG KOPI DENGAN VARIASI KOMPOSISI DAN JENIS PENGIKAT YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Gunawan

    2015-12-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah membuat biobriket dari bahan bottom ash limbah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU dengan biomassa cangkang kopi dengan zat pengikat tetes tebu serta menguji nilai kalor yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah; pembuatan biobriket dengan memvariasi komposisi antara bottom ash dengan biomassanya serta zat pengikat yang berbeda. Variasi komposisi antara biomassa cangkang kopi dengan bootom ash yang digunakan adalah 60% : 40% dan 70% : 30%, sedangkan bahan perekatnya menggunakan tetes tebu dan tepung kanji. Pengujian yang dilakukan adalah menguji nilai kalor dari biobriket yang dihasilkan menggunakan alat uji calloriboom. Dari hasil pengujian didapatkan biobriket dengan komposisi 70% biomassa cangkang kopi dan 30% bottom ash dengan pengikat tetes tebu mempunyai nilai kalor yang paling tinggi dibandingkan dengan komposisi dan pengikat yang lain dengan nilai kalor yang dihasilkan yaitu 2496,18 kal/gr. Nilai kalor ini dipengaruhi oleh kandungan karbon aktif yang terdapat pada arang cangkang kopi dan besar kecilnya kandungan carbon, oxygen dan ash yang dimiliki, semakin tinggi kandungan carbon dan oxygen maka makin tinggi pula nilai kalor yang kandungan kalor yang terdapat pada jenis perekat tetes tebu lebih tinggi dari pada tepung kanji. [Title: Comparison of Calorific Value of Biobriket Made of Bottom Ash Waste and Biomass Plant Shell Coffee by Varying Composition and Types of Binder] This study is aimed to make biobriket of bottom ash material waste biomass power plant and different binder of coffee shell (molasses as well as measuring the calorific value. The method in this study are by manufacturing biobricket by varying the composition of bottom ash with biomass and different binder. Biomass composition variation of the shell coffee and bottom ash are 60%:40% and 70%:30%. The binder used are molasses and starch. This experiment was carry out by measuring the calorific value of produced

  16. Studi Eksperimen Perbandingan Pengaruh Variasi Tekanan Inlet Turbin danVariasi Pembebanan Terhadap Karakteristik Turbin Pada Organic Rankine Cycle

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Dharma Risqiawan

    2013-12-01

    Full Text Available Sistem pembangkit listrik telah berinovasi pada saat ini untuk tetap memenuhi kebutuhan akan ketersediaan listrik salah satunya dengan Organic Rankine Cycle (ORC. Sistem ini terdiri dari empat komponen utama yaitu evaporator, turbin, kondensor, dan pompa.Fluida kerja dipompa ke evaporator untuk membangkitkan uap lalu digunakan menggerakkan turbin.Uap hasil ekspansi turbin dikondensasi dan dialirkan oleh pompa kembali ke evaporator.Sistem ini mampu memanfaatkan sumber energi yang memiliki temperatur dan tekanan rendah untuk membangkitkan uap fluida organik. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja turbin pada sistem ORC dengan memvariasikan tekanan masuk turbin dan pembebanan dengan menggunakan R-123 sebagai fluida kerja .Pengambilan data dilakukan dengan memvariasikan tekanan masuk turbin pada setiap variasi pembebanan generator.Pengamatan dilakukan hanya pada turbin untuk mengetahui karakteristik turbin yang digunakan saat ini.Pengambilan data dilakukan dengan R-123 sebagai fluida kerja. Dari eksperimen didapatkan temperatur masuk dan keluar turbin,kecepatan putaran turbin dalam rpm, dan enthalpy dapat diketahui. Enthalpy digunakan untuk mengitung kerja yang dihasilkan turbin, efisiensi turbin dan efisiensi sudu turbin.Pada tekanan masuk turbin 8 bar dan beban 1000 Watt data dengan nilai terbaik didapatkan.Hasil perhitungan data didapatkan kerja yang dihasilkan turbin yang terbesar adalah 5,4 KW. Hasil lain yang dapat diketahui adalah efisiensi turbin tertinggi 88%. Efisiensi sudu turbin tertinggi yang terhitung adalah 42,9%.

  17. MODUS OPERANDI YANG MENJADIKAN PERBANKAN SEBAGAI SASARAN SUATU KEJAHATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gusti Ngurah Krisnadi Yudiantara

    2017-05-01

    Full Text Available Transnational crime related to financial, mostly done through the banking sector. The banking sector is one of the most widely used mode by the perpetrators of money laundering. It certainly can not be released with the development and progress of science and technology, especially in the field of communications that impact the financial system, including the integration of the banking system that offers traffic mekanmisme funds between countries which can be done in a very short time. Kejahatan transnasional yang berhubungan dengan finansial, banyak dilakukan melalui sektor perbankan. Sektor perbankan merupakan salah satu modus yang paling banyak dimanfaatkan oleh pelaku tindak pidana pencucian uang. Hal ini tentunya tidak dapat dilepaskan dengan perkembangan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang komunikasi yang berdampak pula pada  terintegerasinya sistem keuangan termasuk sistem perbankan yang menawarkan mekanmisme lalu lintas dana antar negara yang dapat dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.

  18. Faktor Resiko yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Diet Hipertensi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Santi Miyusliani

    2011-11-01

    Full Text Available Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2010, menunjukkan bahwa dari sepuluh penyakit terbesar di Puskesmas, hipertensi merupakan penyakit nomor tiga terbesar yaitu 15,6%. Di Puskesmas Sidomulyo sendiri pada tahun 2010 hipertensi merupakan penyakit peringkat pertama dari sepuluh penyakit terbesar yaitu 13,29%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita terhadap diet hipertensi di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel 177 orang dan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa bivariat dengan uji Chi square dan analisa multivariat dengan uji Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara pengetahuan, usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan motivasi terhadap kepatuhan diet hipertensi. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepatuhan diet hipertensi adalah usia. Diharapkan kepada tenaga kesehatan Puskesmas Sidomulyo supaya lebih sering mengingatkan dan mengulang kembali informasi bahwa pentingnya mematuhi diet, seperti memberikan konseling yang mendalam tentang hipertensi. 

  19. Pertumbuhan Dan Produktivitas Sawi Pak Choy (Brasica Rapa L.) Pada Umur Transplanting Dan Pemberian Mulsa Organik

    OpenAIRE

    Pribadi, Gandhi Yudhistira; Roviq, Mochammad; Wardiyati, Tatik

    2014-01-01

    Potensi produksi tanaman pak choy belum optimal, rendahnya produksi pak choy dikarenakan pada teknik budidayanya petani cendrung tidak memperhatikan kondisi lingkungan mikro dan masih belum adanya standart transplanting yang tepat. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan teknik budidaya pak choy dengan penggunaan mulsa dan saat transplanting yang tepat. Dilaksanakan pada bulan Mei - Juli 2013 di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji - Batu. Penelitian menggunakan Ranca-ngan Acak Kelompok Faktoria...

  20. Faktor Yang Mendorong Konsumen Membeli Produk Planet Surf

    OpenAIRE

    Nugraheni, Aninda

    2014-01-01

    Era Global kini memberikan persaingan ketat bagi beberapa merek produk dalam memasarkan produk. Hal mendasar dalam pemasaran produk dengan promosi yang dilakukan. Beberapa produk lokal dapat terkalahkan oleh merek produk luar. Penelitian ini mengenai produk Planet Surf yang merupakan merek luar mempunyai posisioning produk surfing atau beach wear. Planet Surf menjadi pilihan anak muda karena fashionable dan up-to-date. Planet Surf merupakan toko yang menjual pakaian, sepatu, tas, dompet, d...

  1. Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aan Nuraenii

    2017-09-01

    Full Text Available Prevalensi Penyakit Jantung Koroner (PJK terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan menjadi masalah kesehatan utama di masyarakat saat ini. PJK berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan penderitanya baik fisik, psikososial maupun spiritual yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Isu kualitas hidup dan faktor-faktor yang berhubungan didalamnya belum tergambar jelas di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK yang sedang menjalani rawat jalan. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, tingkat penghasilan, revaskularisasi jantung, rehabilitasi jantung, kecemasan, depresi dan kesejahteraan spiritual. Kecemasan diukur dengan Zung Self-rating Anxiety Scale, depresi diukur dengan Beck Depression Inventory II, kesejahteraan spiritual diukur dengan kuesioner Spirituality Index of Well-Beingdan kualitas hidup diukur menggunakan Seattle Angina Questionnaire. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif deskriptif dan analitik multivariatedengan regresi logistic. Diteliti pada 100 responden yang diambil secara randomdalam kurun waktu 1 bulan di Poli Jantung. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK adalah cemas (p 0,002; Odd Ratio(OR 4,736 (95% confidence interval(CI, 1,749 – 12,827; depresi (p 0,003; OR 5,450 ( 95% CI, 1,794 – 16,562; dan revaskularisasi (p 0,033; OR 3,232 (95% CI, 1,096 – 9,528. Depresi menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien PJK. Faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK meliputi depresi, cemas dan revaskularisasi. Dari ketiga variabel tersebut depresi merupakan variabel yang paling signifikan berpengaruh, sehingga manajemen untuk mencegah depresi perlu mendapatkan perhatian lebih baik lagi dalam discharge planningataupun rehabilitasi jantung.

  2. Yang-Yang method for the thermodynamics of one-dimensional multi-component interacting fermions

    International Nuclear Information System (INIS)

    Lee, J Y; Guan, X W; Batchelor, M T

    2011-01-01

    Using Yang and Yang's particle-hole description, we present a thorough derivation of the thermodynamic Bethe ansatz equations for a general SU(κ) fermionic system in one dimension for both the repulsive and attractive regimes under the presence of an external magnetic field. These equations are derived from Sutherland's Bethe ansatz equations by using the spin-string hypothesis. The Bethe ansatz root patterns for the attractive case are discussed in detail. The relationship between the various phases of the magnetic phase diagrams and the external magnetic fields is given for the attractive case. We also give a quantitative description of the ground-state energies for both strongly repulsive and attractive regimes.

  3. Translations of Poems by Yang Lian

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mabel Lee

    2007-01-01

    Full Text Available Biographical note on Yang Lian Yang Lian grew up in Beijing and began to establish his credentials as a poet from 1979. His early collections in China include Ritualisation of the Soul (1985, Desolate Soul (1986, Yellow (1989 and his long poem Yi that was first published under the title Sun and Man (1991. His poetry began to appear in English translations by John Minford, Sean Golden and Alisa Joyce in the Hong Kong translation magazine Renditions (1983 and 1985. He travelled to Australia in 1988, and then to New Zealand in 1989. After the June 4 events in Tiananmen Square, Beijing, he sought and obtained New Zealand citizenship. In 1991 he relocated to London where he now lives. His poems, essays and criticism have been collected in Yang Lian’s Works, 1982–1997 (1998 in two volumes and amounting to over 1000 pages, and in Yang Lian’s New Works, 1998-2002 (2003. Yang Lian’s major collections in English include: Masks and Crocodile (1990, The Dead in Exile (1990 and Yi (2002, translated by Mabel Lee; Non-Person Singular (1996, Where the Sea Stands Still (1999, Notes of a Blissful Ghost (2002, Concentric Circles (2005, translated by Brian Holton; and Unreal City: A Chinese Poet in Auckland (2006, translated by Jacob Edmond and Hilary Chung. Selections of his poems have been translated in over thirty languages, and have enabled him to travel regularly to literary festivals all over the world. In 1999 he won the Flaiano International Prize for Poetry.

  4. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Organisasi Pengelola Zakat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugiyarti Fatma Laela

    2014-03-01

    Full Text Available Penelitian ini menguji faktor-faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja efisiensi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ. Efisiensi dalam penelitian ini difokuskan pada rasio program spending terhadap total spending. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang menggunakan data primer dan sekunder dengan metode cross section dari dua puluh tiga sampel OPZ. dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa komposisi Dewan Pembina tidak memiliki pengruh yng signifikan terhdp efisiensi OPZ. Namun rasio jumlah Dewan Pengawas terhadap Direktur Pelaksana memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik dengan efisiensi OPZ. Semakin tinggi rasio jumlah Dewan Pengawas terhadap Direktur Pelaksana, semakin efisien suatu OPZ. Demikian juga keberadaan laporan auditor independen akan meningkatkan efisiensi OPZ. Empat variabel independen lainnya yaitu, perubahan kompensasi yang dibayarkan kepada pegawai, penerapan program manajemen dan system budaya yang efficiency emphasis, struktur kelembagaan OPZ dan ukuran (size OPZ tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi. Variabel ekplanatori dalam model penelitian ini mampu menjelaskan 64.4 persen variasi pergerakan efisiensi OPZ.JEL Classification : I30, L23, L25, L30Keywords : OPZ, Kinerja Efisiensi, Program spending

  5. Penerapan Three Tier-Test untuk Identifikasi Kuantitas Siswa Yang Miskonsepsi Pada Materi Magnet

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reny Silviani

    2017-10-01

    Full Text Available Proses pembelajaran yang bersifat informative dan hanya ditekankan pada konsep teoritik saja dapat menyebabkan siswa kurang menguasai konsep ilmiah.Faktor yang menyebabkan rendahnya penguasaan konsep siswa adalah miskonsepsi. Miskonsepsi merupakan kekeliruan dalam memahami suatu konsep materi pembelajaran yang tidak akurat, yang dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara konsep yang dimiliki pribadi dengan konsep ilmiah. Dengan adanya miskonsepsi yang terjadi, hal ini dapat menghambat siswa untuk menerima informasi yang baru, sehingga siswa menolak untuk mengubah miskonsepsinya menjadi konsep ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mengenai kuantitas siswa yang miskonsepsi pada materi magnet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling.Instrumen penelitian yang digunakan adalah three tier-test. Penggunaan three tier-test yaitu untuk mengidentifikasi kuantita ssiswa yang miskonsepsi. Jawaban yang telah dianalisis, selanjutnya akan dihitung dalam bentuk persentase. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 konsep distribusi atau sebaran miskonsepsi pada materi magnet, yaitu; 1. Semua benda berwarna perak ditarik magnet; 2. Tarikan magnet yang lebih besar pasti lebih kuat dari tarikan magnet yang kecil; 3. Semua logam dapat ditarik magnet.Miskonsepsi tertinggi terdapat pada konsep tarikan magnet yang lebih besar pasti lebih kuat dari tarikan magnet yang kecil. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk mencari solusi dalam menurunkan kuantitas siswa yang miskonsepsik hususnya pada materi magnet.

  6. Higher derivative super Yang-Mills theories

    International Nuclear Information System (INIS)

    Bergshoeff, E.; Rakowski, M.; Sezgin, E.

    1986-11-01

    The most general higher derivative Yang-Mills actions of the type (F 2 +α2F 4 ) which are globally supersymmetric up to order α 2 in six and ten dimensional spacetimes are given. The F 4 -terms turn out to occur in the combination α 2 (tr F 4 - 1/4(tr F 2 ) 2 ), where the trace is over the Lorentz indices. This result agrees with the low energy limit of the open superstring in ten dimensions, where α is the string tension. Surprisingly, the transformation rules of the Yang-Mills multiplet receive order α 2 corrections even in the off-shell formulation. For the case of Abelian Yang-Mills group, the action is expressed in Born-Infeld form with a metric generically given by (1+α 2 F 2 +...). (author)

  7. Infrared finiteness in Yang--Mills theories

    International Nuclear Information System (INIS)

    Appelquist, T.; Carazzone, J.; Kluberg-Stern, H.; Roth, M.

    1976-01-01

    The infrared divergences of renormalizable theories with coupled massless fields (in particular, the Yang--Mills theory) are shown to cancel for transition probabilities corresponding to finite-energy-resolution detectors, just as in quantum electrodynamics. This result is established through lowest nontrivial order in perturbation theory for the detection of massive muons in a quantum electrodynamic theory containing massless electrons or the detection of massive quarks in a Yang--Mills theory

  8. KADAR GLUKOSA DARI HIDROLISIS SELULOSA PADA ECENG GONDOK MENGGUNAKAN Trichoderma viride DENGAN VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU FERMENTASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Purbowatiningrum R Sarjono

    2012-11-01

    Full Text Available Telah kita ketahui bahwa eceng gondok merupakan salah satu sumber selulosa yang melimpah di alam dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbon bagi jamur Trichoderma viride. Eceng gondok memiliki bobot kering selulosa 21,5%, hemiselulosa 33,9% dan lignin 7,01%. Trichoderma viride adalah jamur saprofit yang berpotensi memproduksi selulase yang mampu mendegradasi ikatan β-1,4-glikosida pada rantai selulosa untuk menghasilkan glukosa. Glukosa dapat dimanfaatkan dalam produksi sirup gula, asam organik dan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Trichoderma viride yang mampu tumbuh pada media pertumbuhan hasil modifikasi eceng gondok serta memperoleh temperatur optimum aktivitas Trichoderma viride dalam menghidrolisis eceng gondok dan waktu fermentasi terbaik dalam menghasilkan glukosa. Proses pertama adalah persiapan sampel enceng gondok meliputi delignifikasi, kurva pertumbuhan Trichoderma viride dibuat dalam media modifikasi eceng gondok untuk mengetahui waktu optimum pertumbuhan Trichoderma viride. Penentuan temperatur optimum dan waktu fermentasi terbaik dari aktivitas Trichoderma viride didasarkan pada glukosa yang dihasilkan dari hidrolisis selulosa pada eceng gondok menggunakan metode Nelson Somogyi. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa Trichoderma viride mampu tumbuh pada media modifikasi eceng gondok. Temperatur optimum aktivitas Trichoderma viride dalam menghidrolisis selulosa pada eceng gondok adalah 35oC dan waktu fermentasi terbaik dihasilkannya glukosa pada jam ke-96 yaitu sebesar 1,3864 mg/L.

  9. Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen dalam Bertransaksi di Media Sosial

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irfan Aulia Syaiful

    2017-01-01

    Abstrak: Banyak faktor yang membingungkan perusahaan dalam memetakan perilaku konsumen yang menjadi targetnya. Penelitian ini berupaya menggambarkan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku transaksi konsumen di media sosial. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang melibatkan sebanyak 5 orang dengan karakter telah sering melakukan transaksi belanja lewat media sosial. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjuk­kan, ada tiga faktor yang me­me­ngaruhi perilaku konsumen di media sosial. Pertama, faktor budaya seperti antara kesesuaian bahasa antara konsumen dan penjual, faktor sosial seperti testimonial, tawaran dari teman, cara penjual mendeskripsikan produk. Kedua, faktor pribadi seperti kemudahan berbelanja. Ketiga, faktor psikologis seperti diskon, waktu pengiriman, dan pengemasan produk.

  10. FOTODEGRADASI ZAT WARNA TARTRAZIN LIMBAH CAIR INDUSTRI MIE MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TiO2 - SINAR MATAHARI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Windy Dwiasi

    2014-05-01

    Full Text Available Salah satu dampak negatif perkembangan industri mie di Indonesia adalah timbulnya pencemaran lingkungan dari limbah cair industri mie yang masih mengandung zat organik seperti zat warna tartrazin. Penurunan kadar zat warna tartrazin dalam limbah cair mie dapat diupayakan dengan cara mendegradasi zat warna tartrazin melalui proses fotodegradasi dengan metode fotokatalis. Pada penelitian ini telah dilakukan fotodegradasi zat warna tartrazin dalam limbah cair mie menggunakan fotokatalis TiO2. Perlakuan meliputi pengaruh variasi waktu kontak dan pH terhadap aktivitas fotokatalis TiO2 menggunakan sinar UV dan sinar matahari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fotokatalitik yang terbaik untuk TiO2 adalah pada kondisi limbah cair mie dengan pH 2, dan waktu kontak 1 jam. Persentase penurunan kadar tartrazin dengan menggunakan lampu UV adalah sebesar 56,81%, sedangkan dengan penyinaran sinar matahari sebesar 61,64 %.

  11. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Di Perbankan Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sholikha Oktavi Khalifaturofi'ah

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital adequacy ratio (CAR, Non performing loan/financing (NPL/NPF, Efisiensi Operasi (BOPO, dan Loan/financing to deposit ratio (LDR/FDR terhadap  Return on asset (ROA sebagai proksi dari kinerja keuangan bank umum konvensional dan syariah yang tercatat di Direktorat Perbankan Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Data yang diambil adalah data bulanan yang disusun secara dokumentasi dari tahun 2011-2015 dari bank umum konvensional dan bank umum syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bank umum konvensional variabel CAR, NPL, dan LDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dan BOPO berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ROA. Sementara pada bank umum syariah, variable NPF dan BOPO berpengaruh negative dan signifikan terhadap ROA sedangkan CAR dan LDR berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ROA. Pada bank umum konvensional mengelola asset dan modal secara efisien akan meningkatkan kinerja keuangan. Pada bank umum syariah, menekan laju pembiayaan tidak lancar dan biaya operasional akan meningkatkan kinerja keuangan. Kinerja keuangan yang baik akan menciptakan perbankan yang sehat dan stabil dalam keuangan.

  12. Strategi Regulasi Emosi Kognitif dan Pola Asuh Orangtua pada Anak yang Menjalani Kemoterapi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Yuyun Rahayu

    2017-08-01

    Full Text Available Penelitian sebelumnya telah melihat kaitan antara regulasi emosi pada anak yang sehat dengan pola asuh orangtuanya, namun belum jelas gambaran tentang regulasi emosi pada anak yang sakit kronis dan pola asuh yang diterimanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran strategi regulasi emosi kognitif yang digunakan oleh anak berusia 9–11 tahun dengan kanker yang menjalani kemoterapi dan perbedaan individunya yang terdiri dari pola asuh yang didapat dari orangtuanya serta jenis kelamin anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik sampling menggunakan accidental samplingdan didapatkan sampel sebanyak 42 orang (21 anak dan 21 orangtua. Instrumen menggunakan CERQ-k (Cognitive Emotion Regulation Questionnaire-kids dan PAQ-R (Parental Authority Questionnaire-revised. Analisis data menggunakan skor mean. Hasil menunjukkan bahwa strategi regulasi emosi yang sering digunakan oleh anak adalah planning, rumination, dan putting into perspective. Perbandingan jenis kelamin sampel berimbang. Kemudian pola asuh orangtua yang sering dilakukan menunjukkan secara berturut-turut adalah tipe autoritatif, autoritarian, dan permisif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa regulasi emosi yang dilakukan oleh anak dengan kanker yang melakukan kemoterapi cukup adaptif, sedangkan pola asuh orangtua yang diberikan masih kurang efektif.

  13. SISTEM IDENTIFIKASI BEBAN ANGKUTAN BARANG YANG TERINTEGRASI PADA JEMBATAN TIMBANG MENGGUNAKAN KARTU RFID

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gilang Dhimas Yurista Nugraha

    2018-10-01

    Full Text Available Semakin tingginya distribusi barang dari satu tempat ke tempat lain menyebabkan banyak armada angkutan barang yang mengangkut muatan melebihi beban tonase yang diizinkan. Akibatnya pengawasan kontrol muatan angkutan barang pada jembatan timbang kurang optimal karena masih melakukan pencatatan muatan secara manual. Pencatatan secara manual ini berdampak pada kemacetan yang panjang di sekitar jembatan timbang, sehingga mengganggu lalu lintas, pemalsuan data yang mendorong adanya pugutan liar, dan mengakibatkan jalanan cepat rusak karena jalan yang dilewati oleh truk-truk tersebut tidak sesuai standar. Menurut hasil survei The Asia Fundation, truk-truk yang beroperasi sepanjang sembilan rute survei pada umumnya kelebihan muatan sebesar 45% atau 4 ton di atas berat beban maksimal yang mendapatkan izin dari pihak jembatan timbang. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak negatif yang timbul, maka perlu dilakukan penelitian yang memberikan solusi berbasis teknologi. Sistem identifikasi beban angkut barang yang terintegrasi pada jembatan timbang menggunakan kartu RFID ini mengidentifikasi beban truk dengan memasang kartu RFID di bagian truk dan scanner di jembatan timbang sehingga truk dan beban truk dapat diidentifikasi secara otomatis. Hasil data akan diolah pada mikrokontroler yang kemudian mendapat status yang dikirim melalui SMS kontroler.

  14. Can Yin-Yang Guide Chinese Indigenous Management Research?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Li, Xin

    2014-01-01

    : Chinese Yin-Yang philosophy, Hegel's dialectic, and Niels Bohr's complementarity principle, as well as Aristotle's formal (either/or) logic. I show that the four logical systems have differences and similarities and show that Westerners can and do think dialectically. I also argue that Chinese Yin......-Yang philosophy, while useful and powerful in some situations, is not always superior to the other logical systems and philosophies. My purpose is to alert Chinese management scholars to the dangers of overconfidence and to stimulate discussion and debate on the true value of Yin-Yang in particular...

  15. Massive Yang-Mills fields in the Kemmer's formulation

    International Nuclear Information System (INIS)

    Santana Cordolino, L.A. de.

    1984-01-01

    The Kemmer's equation, which describes the meson, is presented in the field theory formalism. Conservated, quantities are found through the Noether's identity. This formalism is used for masive Yang-Mills fields and two equations, similar to the Kemmer's equation, are obtained, although of different formates, both containing quadratic terms. In consequence two Lagrangians are defined, formally distint, for the Yang-Mills fields. The Schroedinger-like Hamiltonian is calculated for the first wave equations. This Hamiltonian presentes one spin-Yang-Mills field interaction term, PHI jk . (L.C.) [pt

  16. EFEKTIFITAS KOMPOS LIMBAH MEDIA TANAM JAMUR TIRAM SEBAGAI PUPUK ORGANIK PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH DI TANAH ULTISOL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Mulyadi Purnawanto

    2015-12-01

    Full Text Available Land resources is one of the critical success factors of farming systems. One of the potential land is Ultisol with an area of 47.5 million hectares, but has low soil fertility. So it needs to be studied regarding the use of compost of oyster mushroom growing media waste in Ultisol in onion cultivation. The research is based on a randomized block design with eight replications. Factors studied were oyster mushroom growing media waste consists of three levels ie without waste (L0, given the fresh waste as much as 20 t ha-1 (L1 and given compost waste as much as 20 t ha-1 (L2. The results showed that giving zeolite as much as 1 t ha-1 in Ultisol did not significantly affect onion crop, whereas giving of waste oyster mushroom growing medium as much as 20 t ha-1 significantly affected the onion crop, although there is no difference between waste fresh or composted. There is no interaction between the zeolite and the giving waste oyster mushroom growing media on growth and yield of onion.

  17. PENGAMATAN JENIS-JENIS JAMUR YANG DITEMUKAN PADA MINUMAN SUSU SEGAR DAN SUSU KEMASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nunik Siti Aminah

    2012-10-01

    Full Text Available Minum susu dari wadah kemasan lebih praktis daripada minum susu segar yang harus dimasak lebih dahulu. Pengolahan susu biasanya dilakukan dengan dua cara yaitu dengan proses Ultra High Temperature (UHT yang menggunakan panas tinggi sekitar 140° C dalam waktu 14 detik dan cara Pasteurisasi yang menggunakan suhu 63° C dalam waktu 30 menit. Menurut label yang tertera dalam kemasan, susu dengan proses pengolahan di atas mempunyai daya simpan selama 10 bulan, terhindar dari cemaran bakteri serta efek luar seperti udara dan cahaya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa susu dalam kemasan kardus, kaleng, botol kaca dan plastik tidak bebas dari cemaran jamur seperti Aspergillus sp. , Penicillium sp., Geotrichum sp. dan Khamir. Dari tempat pemerahan susu ditemukan cemaran jamur yang sama dengan jamur yang ditemukan pada susu kemasan. Jamur Geotrichum sp ditemukan pada tanah yang berada di sekitar tempat pemerahan susu. Aspergillus sp ditemukan pada pakan sapi perah yang berupa rumput - rumputan, Risophus sp ditemukan pada sumber air yang berada disekitar tempat pemerahan susu. Pada susu kemasan kaleng yang berasal dari luar negeri baik yang legal maupun yang ilegal hanya ditemukan Penicillium sp dan Khamir berarti cemaran jamur berasal dari udara. Sedangkan susu kemasan dalam negeri ditemukan jamur A.niger, Penicillium sp., Khamir, dan Geotrichum sp.yang menandakan dapat tercemar dari bahan/susu perah karena penanganannya kurang higienis. ' Keywords: Jamur, susu segar dan susu kemasan.

  18. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH RUMAH KOST

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SITTI HAJAR

    2012-09-01

    Full Text Available Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui  faktor-faktor apa  saja yang  memengaruhi  keputusan mahasiswa  dalam  memilih  rumah kost.  Data  yang  digunakan  adalah  data  primer, yang diperoleh dari hasil  penyebaran  kuesioner  yang  merupakan  data  persepsi mahasiswa dalam memilih rumah kost. Teknik  pengambilan  sampel yang  digunakan adalah metode purposive  sampling, dengan sampel  penelitian adalah  mahasiswa Universitas Udayana yang  tinggal di rumah kost di daerah Bukit Jimbaran dan Denpasar  yang masih aktif kuliah yaitu angkatan 2008-2011.  Dimensi  faktor  yang  digunakan pada  penelitian  ini  yaitu:  faktor  referensi,  citra/reputasi, keamanan, harga, lingkungan, pelayanan, fasilitas, dan lokasi. Metode analisis yand digunakan adalah analisis faktor. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa  faktor  paling dominan yang memengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih  kost  adalah faktor lingkungan  kost  dengan nilai  eigen  yaitu 4,119 dan keragaman varian sebesar 19,613%. Nilai loading  factor  paling besar dalam faktor ini dimiliki oleh variabel lingkungan kost yang bersih yaitu sebesar 0,797.  /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}  

  19. Gauged supersymmetries in Yang-Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Tissier, Matthieu; Wschebor, Nicolas

    2009-01-01

    In this paper we show that Yang-Mills theory in the Curci-Ferrari-Delbourgo-Jarvis gauge admits some up to now unknown local linear Ward identities. These identities imply some nonrenormalization theorems with practical simplifications for perturbation theory. We show, in particular, that all renormalization factors can be extracted from two-point functions. The Ward identities are shown to be related to supergauge transformations in the superfield formalism for Yang-Mills theory. The case of nonzero Curci-Ferrari mass is also addressed.

  20. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENDANAAN PERUSAHAAN: PENGUJIAN PECKING ORDER HYPHOTESIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sekar Mayangsari

    2017-05-01

    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel-valabel yang secara statistis signifikan mempengaruhi kebijakan pendanaan ekternal adalah besaran perusahaan, profabilitas, struktur asset dan perubahan modal kerja. Hasil lain bahwa aktivitas-aktivitas yang seharusnya didanai dengan utang jangka panjang justru didanai dengan utang jangka pendek demikian pula sebaliknya. Kondisi ini sesuai dengan dugaan awal bahwa kebijakan pendanaan perusahaan-perusahaan di Indonesia lidakterencana dengan balk yang tercermin dengan banyaknya perusahaan yang collapse di saat krisis moneter yang mulai melanda Indonesia tahun 1997.

  1. JALUR SEPEDA SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM TRANSPORTASI KOTA YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A Artiningsih

    2016-01-01

    Full Text Available Menciptakan kota berwawasan lingkungan dapat diupayakan dengan mengurangi volume kendaraan, misalnya melalui penggunaan angkutan umum massal atau penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Penggunaan sepeda sebagai kendaraan ramah lingkungan di Jakarta, telah diinisiasi oleh komunitas yang menerapkan gaya hidup berwawasan lingkungan, misalnya komunitas B2W (Bike to Work. Sepeda menjadi pilihan menarik karena biaya operasionalnya yang murah, dan kesanggupan memperpendek waktu tempuh di jalanan yang macet, serta kemampuannya bermanuver di sela-sela kendaraan lain. Namun sekarang ini jalur khusus sepeda, maupun lahan parkir khusus sepeda di per-kotaan masih terbatas. Akibatnya, muncul ancaman terhadap keselamatan pengguna sepeda, karena harus berkendara pada kondisi jalan tanpa pemisah jalur kendaraan bermotor dan tidak bermotor. Akibatnya ada okupansi pedestrian menjadi jalur sepeda, yang akhirnya mengancam keselamatan pe-jalan kaki. Banyak hal patut dipertanyakan. Apa urgensi jalur sepeda pada pengembangan infratruktur jalan di perkotaan? Apakah kemudian upaya pengembangan jalur sepeda tidak akan menjadi hal yang kontra produktif dalam penataan ruang? Mengingat, penciptaan kota berkelanjutan melalui perenca-naan dan pengelolaan sistem transportasi baru efektif jika terintegrasi dengan strategi pengelolaan penggunaan lahan dan lingkungan. Alokasi jalur sepeda di perkotaan bukanlah upaya yang berdiri sendiri, namun harus menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian strategi pem-bangunan berkelanjutan yang dilakukan secara simultan.

  2. Pengembangan Sistem E-Learning yang Adaptif untuk Pelatihan dan Tes TOEFL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sofian Arifianto

    2012-09-01

    Full Text Available TOEFL (Test of English as a Foreign Language memiliki 3 bagian jenis soal, Listening Comprehension, Structure & Write Expression dan Reading Comprehension. Untuk saat ini, kebanyakan TOEFL dilakukan dengan manual, yaitu dengan pengerjaan dengan kertas dan membutuhkan waktu beberapa hari agar bisa mengetahui hasil tes tersebut. Dalam artikel ini, LMS Dokeos dikembangkan dengan beberapa perubahan, sehingga didapatkan suatu sistem yang adaptif yang mampu menganalisis kelemahan user dan memberikan soal yang menjadi kelemahan. Dokeos sendiri dibangun dengan bahasa pemrograman PHP&MySQL. Pada sistem ini ada 2 macam tes, Pretest dan posttest. Pretest merupakan suatu latihan TOEFL. Sedangkan Posttest merupakan TOEFL yang sesungguhnya. Posttest bisa dilakukan setelah user lulus dari pretest. Nilai untuk kelulusan dalam  pretest dan posttest ini adalah 477. Pada pretest, sistem bisa menganalisis kelemahan seorang user berdasarkan nilai tes yang telah didapat dari tiap section. Pengguna juga bisa memonitor nilai yang didapatkan pada saat pretest. Sedangkan pada posttest, terdapat pin yang digunakan sebagai hak akses untuk melakukan tes. Dengan begitu, diharapkan aplikasi ini bisa lebih aman dan efisien dalam menghemat waktu dan biaya

  3. MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM: MENCARI FORMAT BARU MANAJEMEN YANG EFEKTIF DI ERA GLOBALISASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tobroni roni

    2016-06-01

    Full Text Available Berbagai penelitian menunjukkan bahwa untuk merubah dari siklus negatif menjadi siklus positif atau untuk merubah dari sekolah yang tidak berkualitas (bad school menjadi sekolah berkualitas (good school, faktor kepemimpinan memegang peran yang sangat menentukan. Lembaga pendidikan yang baik dipimpin oleh pemimpin yang baik, walaupun tidak semua pemimpin yang baik mampu menjadikan lembaga pendidikan menjadi baik. Bagi lembaga pendidikan Islam yang menghadapi persoalan berat dan misi yang sangat mulia (pendidikan dan dakwah, perlu dipimpin oleh pemimpin yang memiliki kekuatan luar biasa. Model kepemimpinan konvensional seperti kepemimpinan situasional, transaksional dan transformasional perlu disempurnakan dengan model kepemimpinan spiritual. Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang mendasarkan visi, misi dan perilaku kepemimpinannya pada nilai-nilai ketuhanan.

  4. Penampilan Produksi Sapi Peranakan Ongole yang Diberi Pakan Konsentrat yang Mengandung Tepung Daun Murbei

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Duta Setiawan

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRAK. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan pakan konsentrat yang mengandung tepung daun murbei terhadap performa sapi peranakan ongole. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok, dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan terdiri dari P1 (Pakan hijauan berupa rumput lapang dan pakan konsentrat berupa murbei dan konsentrat komplit, P2 (Pakan hijauan berupa rumput lapang dan pakan konsentrat berupa murbei dan konsentrat jagung, P3 Pakan hijauan berupa rumput lapang dan pakan konsentrat berupa murbei dan konsentrat dedak padi, P4 (Pakan hijauan berupa rumput lapang dan pakan konsentrat berupa murbei dan konsentrat onggok. Parameter yang diukur adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, efisiensi pakan, Income Over Feed Cost (IOFC, dan R-C rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung daun murbei pada konsentrat yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata (P> 0,05 terhadap pertambahan bobot badan harian, konsumsi pakan, efisiensi pakan, Income Over Feed Cost (IOFC, dan R-C rasio. Kesimpulan penelitian ini bahwa konsentrat yang mengandung tepung daun murbei dapat dikombinasikan dengan konsentrat tunggal seperti jagung, onggok atau konsentrat komplit.    (Performance of local cattle (Peranakan Ongole-PO feed concentrates containing mulberry leave meal  ABSTRACT. The research has been conducted to study the ability of mulberry leaves that mixed in concentrates feed on the performance of Local cattle. A randomized block design, with 4 treatments and 4 blocks applied. The treatments consisted of 4 different mix of feed which were P1 (native grass and concentrate feed in the form of mulberry leaves and concentrate complete, P2 (native grass and concentrate feed in the form of mulberry leaves meal and corn concentrate, P3 (native grass and concentrate feed in the form of mulberry leaves meal and rice bran concentrate, P4 (native grass and concentrate feed in the form of mulberry leaves meal and tapioca

  5. ASPEK PENEGAKAN KODE ETIK HAKIM DALAM MEWUJUDKAN KEKUASAAN KEHAKIMAN YANG BERMARTABAT DAN BERINTEGRITAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heni Hendrawati

    2016-03-01

    Full Text Available Penulisan karya tulis ilmiah ini dilatarbelakangi oleh munculnya isu-isu negatif terkait penegakkan kode etik hakim dalam mewujudkan kekuasaan kehakiman yang bermartabat dan berintegritas. Isu-isu negatif itu antara lain terdapat fenomena tentang korupsi peradilan (judicial corruption dalam bentuk berbagai perilaku tercela (permainan kotor seperti penyuapan, transaksi perkara, calo perkara, makelar kasus (markus, pemerasan, jual beli putusan, dan sebagainya.  Padahal untuk menegakkan supremasi hukum adalah dengan menegakkan etika, profesionalisme serta disiplin terutama oleh profesi hakim. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku terhadap permasalahan yang dibahas. Jenis penelitian dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah kepustakaan (library research yang menggunakan bahan hukum primer yaitu  Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman , Surat Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia Nomor: 047/KMA/SKB/IV/2009 -02/SKB/P.KY/IV/2009 Tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim, serta Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Dan Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia Nomor : 02/PB/MA/IX/2012- 02/PB/P.KY/09/2012 Tentang Panduan Penegakan Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Hakim. Adapun bahan hukum sekunder berupa jurnal hukum, buku-buku, artikel hukum ilmiah  yang terkait dengan rumusan permasalahan penelitian. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu memberikan gambaran bagaimana implementasi peraturan perundang-undangan tentang kode etik hakim untuk mewujudkan hakim yang bermartabat dan berintegritas. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah  pendekatan perundang-undangan (statute approach pendekatan sejarah (historical approach, pendekatan kasus (case approach.  Pendekatan perundang-undangan  terkait dengan upaya untuk mewujudkan hakim

  6. [Herbs for calming liver and suppressing yang in treatment of hyperthyroidism with hyperactive liver yang: herbal effects on lymphocyte protein expression].

    Science.gov (United States)

    Li, Xiangping; Yin, Tao; Zhong, Guangwei; Li, Wei; Luo, Yanhong; Xiang, Lingli; Liu, Zhehao

    2011-07-01

    To observe the herbal effects on hyperthyroidism patients with syndrome of hyperactivity of liver-Yang by method for calming the liver and suppressing Yang and investigate its effects on the lymphocyte protein expression. This approach may lay a foundation for the further investigation of the curative mechanisms of calming the liver and suppressing Yang treatment. A total of 48 hyperthyroidism patients with syndrome of hyperactivity of liver-Yang were randomly divided into treatment group and control group. The treatment group was treated by method for calming the liver and suppressing Yang in accordance with traditional Chinese medicine (TCM) and the control group with thiamazole tablets for three periods of treatment The therapeutic effects, the score of TCM symptom, electrocardiogram (P wave), thyroid hormones and ultrasound were observed in both groups before and after the treatment. The side effects in the treatment course were observed in both groups. The level of differential protein expression was analyzed by two-dimensional electrphoresis and matrix assisted laser desorption/ionizaton time-of-flight mass spectrometry. The treatment group has the effect on stepping down the heart rate, cutting down the P wave amplitude changes, regulating the level of thyroid hormones and decreasing the volume of thyromegaly. There are not statistically significant between the treatment group and control group. However, the treatment group has obviously better effect on regulating TCM symptom and decreasing the side reaction than the control group (Peffective between the treatment group and control group. The average spots in lymphocyte for normal people, before and after treating hyperthyroidism patients with syndrome of hyperactivity of liver-Yang were (429 +/- 31), (452 +/- 28) and (437 +/- 36) spots respectively. Eight down-regulated protein expressions and 11 up-regulated protein expressions were obtained in the hyperthyroidism patients with syndrome of hyperactivity

  7. STRATEGI COPING DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERKAWINAN PADA SUAMI YANG ISTRINYA BEKERJA SEBAGAI TKW

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Feriza Nuke Orienta

    2016-02-01

    Full Text Available Konflik perkawinan adalah perbedaan-perbedaan yang tidak terhindarkan yang terdapat pada kedua pasangan perkawinan dengan sendirinya akan memberikan pengaruh bagi berkembangnya perspektif yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persoalan dalam konflik perkawinan pada suami yang istrinya bekerja sebagai TKW dan bagaimana strategi coping yang dilakukan suami untuk menghadapi dan menyelesaikan konflik perkawinannya. Strategi coping adalah usaha-usaha baik kognitif maupun perilaku yang bertujuan untuk mengelola tuntutan lingkungan dan internal, serta mengelola konflik-konflik yang mempengaruhi individu melampaui kapasitas individu.. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber data primer adalah suami yang istrinya menjadi TKW. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive atau pengambilan subjek dengan kriteria tertentu. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Jenis wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (indepth interview. Validitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, sedangkan analisis datanya menggunakan beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan simpulan data. Hasil penelitian, menunjukan adanya persoalan dalam konflik perkawinan dalam kehidupan rumah tangga para TKW yaitu meliputi keuangan, komunikasi, aktivitas-aktivitas yang tidak disetujui oleh pasangan seperti perjudian, minum-minuman keras dan extramarital affair, kemdian faktor karakteristik individual seperti nilai sikap dan kepercayaan, kebutuhan dan kerpibadian serta perbedaan persepsi. Strategi coping yang dilakukan suami dalam menghadapi konflik perkawinannya yaitu informan kedua menggunakan problem focused coping yaitu individu membuat rencana dan tindakan lebih lanjut untuk memecahkan permasalahan dengan positif. Informan pertama dan ketiga menggunakan emotion focused coping untuk meredakan emosi tanpa berusaha mengubah suatu situasi dan mencoba melupakan segala

  8. ANALISIS VARIABEL KEUANGAN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DEVIDEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sumiadji -

    2012-03-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel keuangan yang terdiri dari: rasio pro-fitabilitas (return on assets, likuiditas (cash ratio, rasio hutang (debt to equity ratio, market value (earnings per share, dan perputaran total aset (total assets turnover terhadap kebijakan dividen yang diproksikan dengan dividend payout ratio (DPR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2004-2008. Prosedur pemilihan sampel penelitian menggunakan purposive sampling sehingga menghasilkan 8 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel. Data sekunder dikumpulkan dengan teknik dokumentasi bersumber dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD, laporan keuangan, dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini adalah secara simultan variabel ROA, CR, DER, EPS dan TATO berpengaruh terhadap DPR. Secara parsial variabel yang mempengaruhi DPR adalah CR, EPS dan TATO. Varabel lainnya, yaitu ROA dan DER ditemukan tidak berpengaruh terhadap DPR. This research was conducted to examine the influence of the financial variables which consists of: return on assets (ROA, cash ratio (CR, debt to equity ratio (DER, earnings per share (EPS, and total asset turnover (TATO to the dividend policy that indicated by the dividend payout ratio (DPR of listed manufacturing company in Indonesia Stock Exchange  2004 to 2008. The sample selection procedure used was a purposive sampling so that it produced eight companies that met the sample criteria. Se-condary data was collected by the documentation technique were obtained from the Indonesian Capital Market Directory (ICMD, financial statements, and the results of the Annual General Meeting of Shareholders. The analysis technique used was multiple linear regression analysis. The research found that five variables of kind of ROA, CR, DER, EPS dan TATO simultaneously influence to dividend

  9. PERENCANAAN AGREGAT HEURISTIK UNTUK PENENTUAN SUMBER DAYA YANG OPTIMAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jevi Rosta

    2013-04-01

    Full Text Available Perencanaan agregat merupakan hal yang sangat penting dalam penentuan sumber daya serta penentuan biaya dalam proses produksi. Dengan perencanaan agregat metode heuristik, perusahaan dapat menentukan tingkat produksinya untuk memenuhi permintaannya melalui alokasi tenaga kerja, persediaan dan subkontrak atau kombinasi antara beberapa alternatif (hibrid. Dalam penelitian ini, dilakukan perencanaan untuk 4 alternatif yaitu variasi tenaga kerja, persediaan, subkontrak dan kombinasi lembur dan persediaan. Dan diperoleh hasil bahwa variasi tenaga kerja adalah alternatif yang terbaik dengan biaya yang paling minimum.

  10. Conformally flat spaces and solutions to Yang-Mills equations

    International Nuclear Information System (INIS)

    Chaohao, G.

    1980-01-01

    Using the conformal invariance of Yang-Mills equations in four-dimensional manifolds, it is proved that in a simply connected space of negative constant curvature Yang-Mills equations admit solutions with any real number as their Pontryagin number. It is also shown that the space S 3 x S 1 which is the regular counterpart of the meron solution is one example of a class of solutions to Yang-Mills equations on compact manifolds that are neither self-dual nor anti-self-dual

  11. PENGARUH EM4 (EFFECTIVE MICROORGANISME TERHADAP PRODUKSI BIOGAS MENGGUNAKAN BAHAN BAKU KOTORAN SAPI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Irawan

    2016-08-01

    Full Text Available Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob. Komponen biogas: ± 60 % CH4 (metana, ± 38 % CO2 (karbondioksida, ± 2 % N2, O2, H2, dan H2S. Bahan Biogas dalam penelitian ini berasal dari kotoran sapi. Kotoran sapi merupakan substrat yang dianggap paling cocok sebagai sumber pembuat gas bio, karena substrat tersebut telah mengandung bakteri penghasil gas metan yang terdapat dalam perut hewan ruminansia. Selain kotoran sapi dijadikan biogas juga dapat mengurangi pencemaran  lingkungan di samping menghasilkan sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dalam penambahan EM4 yaitu terhadap produksi biogas yang dihasilkan. Penelitian dilakukan Di Laboratorium Kampus II Universitas Muhammdiyah Metro. Metode yang digunakan dengan perbandingan kotoran sapi dan air, 1 : 1 dengan penambahan EM4 (Effective microorganisme, 8 %, 9 %, dan 10 % dengan volume digester 90 liter. Hasil penelitian ini dengan penambahan EM4 10 % lebih efektif untuk menghasilkan biogas yaitu, tekanan gas total 104098 N/m2, massa biogas 0,04286411 kg, dan laju aliran massa biogas 0,0126653 kg/hari.Pada penambahan EM4 9 %, untuk biogas yang dihasilkan yaitu, tekanan gas total 104000 N/m2, massa biogas 0,04133325 kg, dan laju aliran massa 0,0125884 kg/hari. Dan untuk perbandingan I dengan penambahan EM4 8 %, untuk biogas yang dihasilkan yaitu, tekanan gas total 101984 N/m2, massa biogas 0,0350515 kg, dan laju aliran massa 0,125807 kg/hari.

  12. PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA TERHADAP PENCIPTA LAGU YANG DIUNDUH MELALUI INTERNET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Habi Kusno

    2017-04-01

    Abstrak perlindungan hukum hak cipta terhadap pencipta lagu yang diunduh melalui internet dilakukan dengan cara yaitu secara administrasi, melalui instrumen hukum pidana dan gugatan perdata. Upaya hukum yang dilakukan dalam melindungi hak cipta pencipta lagu yang diunduh melalui internet dilakukan beberapa cara yaitu Kementerian Informasi dan Teknologi untuk berperan aktif dalam melakukan pemblokiran terhadap situs-situs yang menyediakan fasilitas download lagu gratis dan menyiapkan sumber daya manusia di bidang penyidikan seperti dari Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan lainnya seperti jaksa dan hakim yang memiliki kemampuan dan pengetahuan di bidang HKI serta peran Dewan Hak Cipta untuk memberikan pengetahuan mengenai arti penting HKI.   Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Hak Cipta, Lagu, Internet

  13. EKSTRAKSI TANNIN SEBAGAI BAHAN PEWARNA ALAMI DARI TANAMAN PUTRIMALU (MIMOSA PUDICA MENGGUNAKAN PELARUT ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tjukup Marnoto

    2012-05-01

    Full Text Available EXTRACTION OF TANNINS AS NATURAL DYES FROM PUTRIMALU (MIMOSA PUDICA PLANT USING VARIOUS ORGANIC SOLVENTS. Public awareness on using natural dyes has encouraged the extraction of tannins from putrimalu. Extraction was performed continuously using a Soxhlet apparatus. The parameter studied was the influence of solvent polarity on the amount of tannin and mass transfer coefficient. Tannin was extracted from ten grams of dried putrimalu plants using polar solvents (ethanol, acetone and methanol and a non-polar solvent (n-hexane. Extraction is considered complete when the concentration of tannins in the liquid is no longer changing with time. Liquid samples were withdrawn every 20 minutes interval for tannin analyses using Thin Layer Chromatography (TLC. The results showed that the maximum concentration of tannins in the extract (g/mL when extraction were performed using n-hexane was 0.0031, acetone (0.016, methanol (0.0274 and ethanol (0.044. From extract yield and mass transfer coefficient point of views, it can be concluded that the best solvent is ethanol. The relationship between tannin concentration in the ethanol 96% solvent and the time was expressed in term of mathematical equations             CAL=1.046(1-e-0.0213t with error was 3.6%. Where CAL is the concentration of tannins in the solvent (g/ml and t is the extraction time (minutes.  Kesadaran masyarakat untuk kembali menggunakan bahan pewarna alami mendorong dilakukannya ekstraksi tannin dari putrimalu. Ekstraksi dilakukan secara kontinyu menggunakan alat Soxhlet. Parameter yang dipelajari adalah pengaruh polaritas pelarut terhadap ekstrak tannin dan koefisien transfer massa. Tannin diekstrak dari sepuluh gram tanaman putrimalu kering menggunakan pelarut polar (etanol, aseton dan metanol dan pelarut non-polar n-heksana. Ekstraksi dianggap selesai jika konsentrasi tannin di dalam pelarut sudah tidak berubah. Tannin di dalam contoh cairan yang diambil setiap selang waktu 20

  14. Perancangan Zeta Converter yang dilengkapi Power Factor Correction pada Aplikasi Pengaturan Kecepatan Motor Brushless DC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adhika Prajna Nandiwardhana

    2017-01-01

    Full Text Available Penggunaan motor brushless DC telah banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti peralatan rumah tangga maupun industri dikarenakan motor ini memiliki struktur yang sederhana, efisiensi dan torsi yang tinggi, serta menggunakan konsep komutasi elektris yang berbeda dari motor DC lainnya. Namun pengoperasian pada umumnya yang menggunakan sumber AC, penyearah serta inverter membuat tingginya nilai harmonisa arus (THD sebesar 73,33% dan power factor sebesar 0,803 dimana nilai ini kurang baik dalam pengaplikasiannya. Pada penelitian ini akan dikaji mengenai proses power factor correction yang mereduksi harmonisa arus (THD sumber AC dengan menggunakan zeta converter dalam pengaplikasian motor brushless DC, serta pengoperasian motor dengan mengamati respon motor terhadap kecepatan referensi yang berubah-ubah dan mengamati kestabilan motor terhadap pembebanan yang bervariasi. Dalam menerapkan metode yang dilakukan pada penelitian ini, pengoperasian motor brushless DC yang telah dirancang dapat bekerja dengan baik meliputi respon motor yang dapat mengikuti kecepatan referensi yang berubah-ubah, serta kestabilan motor dalam mempertahankan kecepatannya pada pembebanan yang bervariasi. Proses power factor correction dapat meningkatkan kualitas daya pada berbagai kecepatan dan mode penerapan yang berbeda-beda, dimana peningkatan tersebut membuktikan kinerja yang baik dalam sistem ini dan memiliki nilai kualitas daya yang baik.

  15. Cosmological coevolution of Yang-Mills fields and perfect fluids

    International Nuclear Information System (INIS)

    Barrow, John D.; Jin, Yoshida; Maeda, Kei-ichi

    2005-01-01

    We study the coevolution of Yang-Mills fields and perfect fluids in Bianchi type I universes. We investigate numerically the evolution of the universe and the Yang-Mills fields during the radiation and dust eras of a universe that is almost isotropic. The Yang-Mills field undergoes small amplitude chaotic oscillations, as do the three expansion scale factors which are also displayed by the expansion scale factors of the universe. The results of the numerical simulations are interpreted analytically and compared with past studies of the cosmological evolution of magnetic fields in radiation and dust universes. We find that, whereas magnetic universes are strongly constrained by the microwave background anisotropy, Yang-Mills universes are principally constrained by primordial nucleosynthesis but the bound is comparatively weak with Ω YM rad

  16. Introduction to the Yang-Baxter Equation with Open Problems

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Florin Nichita

    2012-04-01

    Full Text Available The Yang-Baxter equation first appeared in theoretical physics, in a paper by the Nobel laureate C. N. Yang, and in statistical mechanics, in R. J. Baxter’s work. Later, it turned out that this equation plays a crucial role in: quantum groups, knot theory, braided categories, analysis of integrable systems, quantum mechanics, non-commutative descent theory, quantum computing, non-commutative geometry, etc. Many scientists have found solutions for the Yang-Baxter equation, obtaining qualitative results (using the axioms of various algebraic structures or quantitative results (usually using computer calculations. However, the full classification of its solutions remains an open problem. In this paper, we present the (set-theoretical Yang-Baxter equation, we sketch the proof of a new theorem, we state some problems, and discuss about directions for future research.

  17. Some global charges in classical Yang-Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Chrus'ciel, P.T.; Kondracki, W.

    1987-01-01

    Three classes of boundary conditions allowing the definition of a global field strength (''global color'') are presented. A definition of global color of the sources and of the Yang-Mills field is proposed. Some exact solutions of Yang-Mills equations with point sources and with ''topologically nontrivial electric color'' are presented

  18. PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN ASAP CAIR TERHADAP MUTU BELUT ASAP YANG DIHASILKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bagus Sediadi Bandol Utomo

    2009-06-01

    Full Text Available Telah dilakukan riset tentang pengaruh konsentrasi larutan asap cair terhadap mutu belut asap yang dihasilkan. Belut yang digunakan adalah jenis Monopterus albus dan asap cair yang dipakai diperoleh dari CV Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu,Yogyakarta. Riset pendahuluan dilakukan untuk mengetahui waktu pengeringan yang terbaik, dengan melakukan pengeringan dalam oven pada suhu 90ºC selama 2, 4, 6, dan 8 jam diikuti pengujian kadar air terhadap produk yang dihasilkan. Riset utama dilakukan unluk mengetahui pengaruh konsentrasi asap cair terhadap mutu belut asap yang dihasilkan dengan variasi konsentrasi larutan asap cair 0, 10, 20, dan 30%. Penilaian mutu dilakukan berdasarkan analisis komponen asap, komposisi proksimat, den mutu organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi larutan asap cair terbaik untuk pembuatan belut asap adalah 30% dengan waktu pengeringan 8 jam yang menghasilkan rendamen 28,04%. Secara umum produk ini disukai oleh panelis dengan nilai orgenoleptik 7,36 dengan karakteristik kadar air 10,38%, lemak 2,74%, protein 68,96%, dan abu 15,81%. Asap cair den belut asap hasil pengolahan menggunakan asap cair tidak mengandung senyawa Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAH, sebaliknya belut asap komersial mengandung senyawa PAH.

  19. MEMBANGUN SISTEM HUKUM PANCASILA YANG MERDEKA DARI KORUPSI DAN MENJUNJUNG HAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Teguh Prasetyo

    2014-04-01

    Sebagai negara yang sudah merdeka selama 68 tahun, Indonesia seharusnya sudah mempunyai sistem hukumnya sendiri yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Sistem hukum Indonesia tersebut harus dibangun berdasarkan Pancasila yang menampilkan karakteristik ke-Indonesia-an di tengah-tengah sistem hukum lain di dunia. Sistem hukum Pancasila merupakan suatu sistem hukum yang bermoral dan bermartabat. Bermoral berarti bahwa sistem hukum di Indonesia sistem hukum yang merdeka dari korupsi. Sedangkan sistem hukum yang bermartabat adalah sistem hukum yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan terutama di bidang HAM. Abstract Having been independent for 68 years, Indonesia should have had its own legal system that suits the character of the Indonesian nation. Indonesias legal system have to be constructed based on Pancasila which reflects all the characteristics of Indonesia particularity in the midst of other legal systems in the world. The legal system based on Pancasila is a legal system that emphasizes moral and human dignity. Legal morality means that the legal system in Indonesia is free from corruption. While the legal system with dignity is a legal system that upholds the values of humanity, especially in the field of human rights.

  20. Superlocalization formulas and supersymmetric Yang-Mills theories

    International Nuclear Information System (INIS)

    Bruzzo, U.; Fucito, F.

    2004-01-01

    By using supermanifolds techniques we prove a generalization of the localization formula in equivariant cohomology which is suitable for studying supersymmetric Yang-Mills theories in terms of ADHM data. With these techniques one can compute the reduced partition functions of topological super-Yang-Mills theory with 4, 8 or 16 supercharges. More generally, the superlocalization formula can be applied to any topological field theory in any number of dimensions

  1. Instability of higher dimensional Yang-Mills systems

    International Nuclear Information System (INIS)

    Randjbar-Daemi, S.; Strathdee, J.

    1983-01-01

    We investigate the stability of Poincare xO(3) invariant solutions for a pure semi-simple Yang-Mills, as well as Yang-Mills coupled to gravity in 6-dimensional space-time compactified over M 4 xS 2 . In contrast to the Maxwell U(1) theory (IC-82/208) in six dimensions coupled with gravity and investigated previously, the present theory exhibits tachyonic excitations and is unstable. (author)

  2. Nonperturbative Results for Yang-Mills Theories

    DEFF Research Database (Denmark)

    Sannino, Francesco; Schechter, Joseph

    2010-01-01

    Some non perturbative aspects of the pure SU(3) Yang-Mills theory are investigated assuming a specific form of the beta function, based on a recent modification by Ryttov and Sannino of the known one for supersymmetric gauge theories. The characteristic feature is a pole at a particular value....... Assuming the usual QCD value one finds it to be 1.67 GeV, which is in surprisingly good agreement with a quenched lattice calculation. A similar calculation is made for the supersymmetric Yang-Mills theory where the corresponding beta function is considered to be exact....

  3. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI MAHASISWA INDEKOS DI KOTA MAKASSAR

    OpenAIRE

    KAROMA, AGUSTINA RESI

    2013-01-01

    2013 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi mahasiswa indekos di Kota Makassar. Data penelitian ini diperoleh dari kuisioner (primer) dan beberapa observasi serta wawancara langsung dengan pihak yang terkait yaitu kepada mahasiswa yang tinggal di rumah kos di wilayah Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai R square adalah sebesar 0,827 yang berarti bahwa 82,7 % konsumsi mahasis...

  4. JENIS JAMUR DAN LALAT YANG DITEMUKAN PADA MAKANAN JAJANAN DARI PASAR DAN WARUNG DI JAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nunik St. Aminah

    2012-10-01

    Full Text Available Hasil penelitian terhadap makanan jajanan yang dijual di pasar dan warung, banyak yang tidak memenuhai syarat kesehatan, dan tercemar oleh bakteri serta jamur tertentu. Penelitian tentang bakteri yang mencemari makanan  jajanan seperti Entamoeba coli, Staphylococcus dan Salmonella telah banyak diketahui, tetapi mengenai data jenis jamur yang mencemari makanan jajanan belum banyak diketahui. Kontaminasi tersebut disebabkan cara penanganan, sanitasi yang kurang bersih, pembungkus makanan jajanan, tempat menjajakan makanan jajanan dan lokasi menjual makanan jajanan tersebut sebaiknya jauh dari tempat pembuangan sampah. Tempat pembuangan sampah sering ditemukan lalat seperti lalat rumah (Musca domestica, Chysomia megacephala, C. safferanea dan Sarcophaga sp. Hampir semua kue basah maupun kue kering yang dijual di pasar tradisional maupun di warung umumnya tercemar oleh khamir. Kue-kue tersebut yang dijual di pasar lebih banyak tercemar khamir dibandingkan yang dijual di warung. Hal ini kemungkinan kue yang dijual di warung penanganannya lebih baik dari pada yang dijual di pasar. Begitu juga mutu kue yang dijual di pasar biasanya lebih cepat rusak. Kerusakan kue tersebut disebabkan antara lain karena tercemar spora jamur yang terbawa oleh debu maupun oleh lalat yang terkontaminasi jamur/bakteri pada kaki-kaki lalat tersebut,  yang hinggap pada makanan jajanan. Sehingga jenis-jenis jamur yang terdapat di tempat sampah, udara dan tanah dapat mencemari makanan jajanan yang dijual di pasar maupun di warung.

  5. PENGARUH PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP SUASANA PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prayogo Pangestu

    2016-12-01

    Full Text Available Penelitian ini dilatar belakangi oleh hipotesis peneliti yang menduga adanya pengaruh antara pendidikan matematika realistik yang diterapkan guru dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan di kelas. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pendidikan Matematika Realistik terhadap suasana pembelajaran yang terjadi di kelas. Penelitian dilaksanakan di SDN Cempaka Putih 01 Ciputat, kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan angket sebagai instrumen pokok. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas IV-B yang berjumlah 31 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampeling jenuh. Instrumen yang diberikan adalah angket dengan pernyataan untuk pendidikan matematika realistik sebanyak 12 pernyataan dan kesenangan belajar siswa sebanyak 15 pernyataan. Analisis data menggunakan korelasi dan regresi sederhana, diperoleh nilai rhitung sebesar 0,675, sedangkan rtabel pada taraf signifikan 0,5 yaitu sebesar 0,355. Maka dapat dikatakan bahwa rhitung > rtabel. Hal ini menunjukan adanya pengaruh yang kuat antara pendidikan matematika realistik terhadap suasana pembelajaran yang menyenangkan.

  6. Kepemimpinan yang Menebus di Sekolah Lentera Harapan Curug [Redemptive Leadership at Sekolah Lentera Harapan Curug

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Janwar J Juriaman

    2017-08-01

    BAHASA INDONESIA ABSTRAK:Sekolah Kristen Lentera Harapan Curug memiliki visi dan misi untuk menyatakan keutamaan Kristus dan terlibat aktif dalam pemulihan yang bersifat menebus segala sesuatu di dalam Dia melalui pendidikan Holistis. Dalam hal kepemimpinan, sekolah ini menerapkan kepemimpinan yang menebus yang sejalan dengan visi dan misi sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman leaders mengenai gambaran kepemimpinan yang menebus. Penelitian ini menggunakan grounded theory yang merupakan bagian dari penelitian kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara sepuluh leaders dan diolah dengan analisis koding terbuka, koding aksial, dan koding selektif. Hasil penelitian menngungkap 4 gambaran mengenai kepemimpinan yang menebus dalam penerapannya di sekolah tersebut yaitu kepemimpinan yang menyadarkan keberdosaan, kepemimpinan yang berpusat pada Kristus, kepemimpinan yang memuliakan Tuhan, dan kepemimpinan yang bertujuan untuk pemuridan.

  7. Bäcklund Transformations in 10D SUSY Yang-Mills Theories

    Science.gov (United States)

    Gervais, Jean-Loup

    A Bäcklund transformation is derived for the Yang's type (super) equations previously derived (hep-th/9811108) by M. Saveliev and the author, from the ten-dimensional super-Yang-Mills field equations in an on-shell light cone gauge. It is shown to be based upon a particular gauge transformation satisfying nonlinear conditions which ensure that the equations retain the same form. These Yang's type field equations are shown to be precisely such that they automatically provide a solution of these conditions. This Bäcklund transformation is similar to the one proposed by A. Leznov for self-dual Yang-Mills in four dimensions. In the introduction a personal recollection on the birth of supersymmetry is given.

  8. DIFERENSIASI KELAMIN TIGA GENOTIPE IKAN NILA YANG DIBERI BAHAN AROMATASE INHIBITOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Didik Ariyanto

    2016-11-01

    Full Text Available Penggunaan hormon sintetik 17 a-metiltestosterone untuk sex reversal ikan konsumsi sudah dilarang. Salah satu bahan yang terbukti efektif dalam sex reversal adalah bahan aromatase inhibitor. Bahan ini dapat digunakan dalam proses pembalikan kelamin karena menghambat sekresi enzim aromatase yang bertanggung jawab dalam konversi hormon androgen menjadi estrogen. Tingginya kadar androgen dalam tubuh akan mengarahkan proses diferensiasi kelamin ke arah kelamin jantan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian bahan aromatase inhibitor terhadap diferensiasi kelamin tiga genotipe ikan nila. Bahan utama yang digunakan adalah larva ikan nila genotipe XX, XY, dan YY yang diberi bahan aromatase inhibitor, khususnya imidazole. Penambahan hormon sintetik 17a-metiltestosterone digunakan sebagai kontrol (+. Pemberian imidazole dilakukan melalui pakan pada larva ikan nila yang berumur 7 hari setelah menetas, selama 28 hari. Selanjutnya benih dipelihara dalam hapa pendederan selama 60 hari di kolam tanah. Pada akhir pendederan dilakukan identifikasi jenis kelamin, bobot individu rata-rata, dan sintasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imidazole efektif meningkatkan rasio kelamin jantan pada ikan nila genotipe XX dan YY, tetapi tidak pada genotipe XY. Sampai akhir tahap pendederan, semua genotipe dan perlakuan yang berbeda tidak memberikan efek yang berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan maupun nilai sintasan, kecuali pada genotipe YY

  9. KOMPETENSI PEMBENTUKAN KALIMAT PENDERITA AFASIA TIDAK LANCAR YANG DISEBABKAN OLEH STROK ISKEMIK*)

    OpenAIRE

    Said, Ikhwan M

    2011-01-01

    Bahasa adalah fungsi luhur yang paling utama bagi manusia selain fungsi daya mengingat, persepsi, kognisi, dan emosi. Kerusakan atau kelainan di otak dapat menimbulkan gangguan kemampuan berbahasa yang disebut afasia. Afasia adalah gangguan kemampuan berbahasa seseorang (baik lisan maupun tulis) yang disebabkan oleh gangguan atau kerusakan di otak (Kusumoputro, 1999:22). Kerusakan otak itu sendiri dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit, tetapi yang paling sering oleh penyakit gangguan ...

  10. Komposisi Nutrisi Rumput Laut Calcareous Halimeda opuntia pada Lingkungan Perairan Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurhayati Nurhayati

    2017-06-01

    Full Text Available Halimeda opuntia merupakan rumput laut Chlorophyta berkapur yang memiliki kandungan nutrisi untuk pangan fungsional. Namun, pergeseran komposisi nutrisi dapat terjadi akibat perubahan lingkungan akibat limpasan nutrien dan bahan organik lainnya yang umum terjadi di perairan pesisir Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi pergeseran kandungan nutrisi H. opuntia yang tumbuh di zona intertidal agar dapat digunakan sebagai dasar pemilihan lokasi pengambilan bahan baku H. opuntia untuk produk fungsional. Pengambilan sampel dilakukan di empat lokasi perairan di Indonesia, yaitu perairan Binuangeun (Banten, Lampung Selatan, Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat dan Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara. Karakteristik nutrisi dari rumput laut target meliputi kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, dan serat kasar. Informasi lingkungan dari habitat sampel ditunjukkan melalui variabel kimia air yaitu DO, pH, salinitas, pCO2, kalsium aragonit, nitrogen anorganik terlarut, serta fosfat anorganik terlarut. Hasil analisis menunjukkan kondisi lingkungan eutrofik berpengaruh secara signifikan terhadap komposisi nutrisi H. opuntia. pH dan salinitas menjadi faktor determinan positif (R2 = 0,75 pada p<0,05 terhadap kadar karbohidrat, sementara nitrogen anorganik terlarut menjadi faktor determinan negatif terhadap kadar protein dan lemak (R2= 0,81 dan 0,61 pada p<0,05. Berdasarkan kandungan nutrisinya, maka H. opuntia yang diperoleh dari habitat alamiah merupakan bahan baku produk fungsional yang  lebih baik dibandingkan dengan biota selaras dari perairan eutrofik.

  11. Studi Keragaman Rambutan Di Sumatera Utara, Sebagai Salah Satu Faktor Pendukung Pembangunan Pertanian Yang Berkelanjutan

    OpenAIRE

    Sorta Simatupang

    2008-01-01

    Buah rambutan buah asli Sumatera Utara yang mempunyai prospek ekonomi cerah. Hal ini ditandai dengan meningkatnya volume pasar ekspor 160 % dati pada tahun sembilan puluhan. Dari beberapa keragaman jenis buah rambutan yang ada di Sumatera Utara, yang laku di pasaran hanyalah buah rambutan tertentu saja yang sesuai dengan selera konsumen (Kotler, 1991). Untuk memenuhi selera konsumen petani rambutan menanam varietas yang disukai konsumen saja, dan menebang/membunuh yang tidak disukai atau yang...

  12. KANDIDIASIS VAGINA YANG MENDAPAT TERAPI SISTEMIK DAN TOPIKAL: SEBUAH LAPORAN KASUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewa Made Rendy Sanjaya

    2014-08-01

    Full Text Available Kandidiasis vulvovaginitis ialah penyakit jamur candida yang mengenai mukosa vagina danvulva.Penyebabnya yang tersering biasanya adalah candida albicans.Gejala klinis KandidiasisVulvovaginitis ialah gatal didaerah vulva, dan pada yang berat terdapat rasa panas,dispaneuria.lesi eritema, hiperemis dilabia mayora, dan vagina 1/3 bawah. Dilaporkan satu  kasusseorang wanita. berumur 26 tahun dengan keluhan keputihan pada daerah vagina sertamengalami kegatalan dan rasa nyeri terjadi sejak 2 minggu yang lalu. Pada gambaran klinis tampak dinding vagina eritema, erosi dengan secret putih kental. Pada pengecatan gram darisecret mukosa vagina didapatkan leukosit blastopsora dan pseudohifa. Pemerikaan KOH 10%dari sekret vagina didapatkan blastopore dan pesudohifa.Penanganan yang diberikan adalah obatsistemik dengan flukonazol 1x150 mg dosis tunggal dan topical diberikan ketokenazol cream.Prognosis kasus tersebut adalah baik..

  13. PERFORMA DOMBA YANG DIBERI COMPLETE FEED KULIT BUAH KAKAO TERFERMENTASI

    OpenAIRE

    Kamalidin (Kamalidin); Ali Agus; I Gede Suparta Budisatria

    2013-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa domba yang diberi complete feed kulit buah kakao (KBK) terfermentasi. Domba ekor tipis umur 1-1,5 tahun sebanyak 15 ekor digunakan dalam penelitian ini dengan pemberian pakan dan air minum secara ad libitum. Perlakuan yang dicobakan adalah K yang merupakan pakan kontrol terdiri dari hijauan (sumber serat) + konsentrat, NF merupakan complete feed dari kulit buah kakao (sumber serat) + konsentrat tanpa fermentasi dan F merupakan complete feed d...

  14. Einstein-Yang-Mills-Lorentz black holes

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Cembranos, Jose A.R.; Gigante Valcarcel, Jorge [Universidad Complutense de Madrid, Departamento de Fisica Teorica I, Madrid (Spain)

    2017-12-15

    Different black hole solutions of the coupled Einstein-Yang-Mills equations have been well known for a long time. They have attracted much attention from mathematicians and physicists since their discovery. In this work, we analyze black holes associated with the gauge Lorentz group. In particular, we study solutions which identify the gauge connection with the spin connection. This ansatz allows one to find exact solutions to the complete system of equations. By using this procedure, we show the equivalence between the Yang-Mills-Lorentz model in curved space-time and a particular set of extended gravitational theories. (orig.)

  15. STRATEGI NEW PRODUCT DEVELOPMENT (NPD-PROCESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG BERBASIS INOVASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusaq Tomo Ardianto

    2009-02-01

    Full Text Available Pemberlakuan perdagangan bebas ACFTA menjadikan Asia Tenggara sebagai potensi pasar yang sangat besar, selain itu juga sebagai potensi produksi yang juga cukup besar, sehingga banyak pengusaha ataupun investor untuk menanamkan modalnya di wilayah yang sedang tumbuh dan berkembang ini. Kunci sukses perusahaan di dalam memenangkan persaingan salah satunya adalah dengan cara melakukan kegiatan usahanya dekat dengan pasar dan mengembangkan/melakukan inovasi produk baru atau NPD.  Analisis konseptual ini khususnya memberikan penjelasan tentang sebuah produk bukan jasa, bagaimana produk baru tersebut berproses dan berkembang, dan bagaimana inovasi yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur pada produk yang dikembangkannya dan alasan-alasan mengapa perlu dilakukannya pengembangan produk baru dan inovasi produk

  16. ANALISIS MODEL FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI INFEKSI KECACINGAN YANG DITULARKAN MELALUI TANAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DISTRIK ARSO KABUPATEN KEEROM, PAPUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Semuel Sandy

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakInfeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah masih merupakan masalah kesehatan di daerah pedesaan. Parasit cacing yang paling banyak menginfeksi adalah Ascaris lumbricoides, Cacing tambang (hookworm dan Trichuris trichiura. Penyakit ini umumnya terkait dengan faktor sosial-ekonomi, perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian bertujuan mengetahui prevalensi infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah pada siswa sekolah dasar (SD di Distrik Arso Kabupaten Keerom dan mengetahui hubungan infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah terhadap status gizi, status anemia, sosial ekonomi orang tua murid, sanitasi lingkungan dan higiene perorangan. Penelitian menggunakan metode potong lintang (cross sectional dengan melakukan pengukuran antropometri tinggi badan, berat badan, pengukuran kadar Hb untuk melihat status anemia pada 224 murid SD di Distrik Arso Kabupaten Keerom. Pengumpulan data sosial-ekonomi, sanitasi, higiene perorangan mengunakan kuesioner. Pemeriksaan infeksi kecacingan menggunakan metode Kato-Katz dan pengukuran variable intensitas infeksi berdasarkan metode WHO. Analisis statistik bivariat dan multivariat digunakan untuk melihat variabel faktor risiko yang berperan dalam penularan infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah. Hasil penelitian menunjukkan infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar didapatkan sebesar 29,9% dari 224 murid SD. Jumlah murid sekolah dasar yang terinfeksi ascariasis 23,2%, terinfeksi cacing tambang 7,6% dan terinfeksi trikhuriasis 4,9%. Sedangkan murid SD yang mengalami anemia 12,5% dan indeks massa tubuh (IMT kurang 79,5%. Hasil analisis multivariat menggunakan regresi logistik diperoleh variabel faktor risiko yang berkaitan dengan infeksi kecacingan STH yaitu: kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dengan air dan sabun (OR = 0,33; 95% CI 0, 14-0, 78 dan nilai p = 0,012. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian infeksi kecacingan yang

  17. KINERJA DAN EFISIENSI BANK PEMERINTAH (BUMN DAN BUSN YANG GO PUBLIK DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugeng Haryanto

    2012-06-01

    Full Text Available Penelitian ini menganalisis kinerja dan tingkat efisiensi bank-bank BUMN dan BUSN yang go Publik di Bursa Efek Indonesia.  Sample penelitian ini mengambil  tiga bank BUMN Bank BNI 46, Bank Mandiri dan Bank BRI  dan tiga bank BUSN (Bank BCA, Bank Niaga dan Bank Panin dengan periode analisis tahun 2005-2011. Varibael yang digunakan meliputi ROA, ROE, LAR. LDR, NPL dan BOPO. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat dan menganalisis perbedaan kinerja antara Bank BUMN dan BUSN yang go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2011.  Pendekatan pengukuran kinerja yang digunakan adalah Return on Asset (ROA, Return on Equity (ROE dan Loan to Deposit Ratio (LDR, Loan to Asset Ratio (LAR,  dan efisiensi bank. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1 Bank-bank nasional, baik itu bank BUMN maupun BUSN menunjukkan kinerja yang semakin baik, 2 tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank BUMN dan BUSN untuk variabel ROA, ROE, LAR, LDR, dan BOPO sedangkan variabel NPL yang merupakan indikator risiko kredit menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara Bank BUMN dan BUSN

  18. Zhong-Yong as Dynamic Balancing Between Yin-Yang Opposites

    DEFF Research Database (Denmark)

    Li, Xin

    2017-01-01

    Purpose The purpose of this paper is to comment on Peter Ping Li’s understanding of Zhong-Yong balancing, presented in his article titled “Global implications of the indigenous epistemological system from the East: How to apply Yin-Yang balancing to paradox management.” Seeing his understanding....... Originality/value This commentary contributes to the “West meets East” discourse by debunking Peter P. Li’s assertion that Yin-Yang balancing is superior as a solution to paradox management and his prescription that balancing between Yin-Yang opposites must be asymmetric. It also contributes to the Chinese...

  19. A QCD Model Using Generalized Yang-Mills Theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Wang Dianfu; Song Heshan; Kou Lina

    2007-01-01

    Generalized Yang-Mills theory has a covariant derivative, which contains both vector and scalar gauge bosons. Based on this theory, we construct a strong interaction model by using the group U(4). By using this U(4) generalized Yang-Mills model, we also obtain a gauge potential solution, which can be used to explain the asymptotic behavior and color confinement.

  20. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurvi Susanti

    2011-11-01

    Full Text Available Laporan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2011 menunjukkan bahwa dari 19 Puskesmas yang ada di Pekanbaru, jumlah lansia terbanyak berada di wilayah kerja Puskesmas Garuda Pekanbaru (7360 orang, sedangkan jumlah kunjungan lansia (cakupan hanya 14% dari total lansia yang ada. Cakupan ini masih jauh dari target yang diharapkan yaitu 70%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanaan posyandu lansia. Desain penelitian adalah cross sectional study dengan sampel sebanyak 199 orang lansia. Cara pengambilan sampel adalah Systematic Random Sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang berhubungan signifikan dengan pemanfaatan pelayanaan posyandu lansia adalah sikap (POR: 6,08 95%CI:1,57-23,51, jarak (POR:0,26 95%CI:0,12-0,56, kader (POR:5,06 95%CI: 2,36-10,86, dan pendidikan (POR:2,52 95%CI:1,24-5,14. Variabel dukungan keluarga merupakan variabel konfounding (POR:2,00 95%CI:0,87-4,59. Disarankan pada instansi terkait perlunya dilakukan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia melalui promosi dan penyuluhan tentang pemanfaatan posyandu lansia serta meningkatkan pelayanan di posyandu sehingga lansia termotivasi untuk mengunjungi posyandu lansia. 

  1. INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarwedi Sarwedi

    2002-01-01

    Full Text Available There have been many studies on the determinants of foreign direct investment or FDI. Howerer, they are different both in the methodologies and the results. Although the influence of many factors that are assumed to be fixed (ceteris paribus are very strong-such as macroeconomic variables GDP, economic growth and inflation, they left various conclusions and debates. FDI can be one of the important sources of capital in developing countries, and contribute, the national development by transfer of asset, management, and technology to stimulate the economy of the country. The research model uses some domestic characteristics, that will be combined in a short and long run period by using OLS. The Error Correction Model (ECM and Granger Causality Test, are applied to the determine the factors that influence the foreign direct investment (FDI in Indonesia within 1978 -2001. The result shows that economic variables such as GDP, growth, wage and export have positive effect to FDI. While non-economic variables such as Political Stability (SP shows a negative effect. This conclusion is in a harmony with the empirical study done by Schneider and Frey (1986 that politicaal stability has a negative relations ship with FDI. Abstract in Bahasa Indonesia : Saat ini sudah terdapat banyak studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi investasi asing langsung (foreign direct investment atau FDI. Namun demikian metodologi yang digunakan dan hasil studi masih sangat bervariasi. Meskipun faktor-faktor yang dianggap tetap (ceteris paribus pengaruhnya sangat kuat, seperti variabel makro ekonomi yaitu pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi dan inflasi, tetapi masih juga terdapat kesimpulan yang berbeda dan menimbulkan berbagai perdebatan. FDI menjadi salah satu sumber pembiayaan (modal yang penting bagi negara berkembang, dan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan melalui transfer asset dan manajemen, serta transfer teknologi guna mendorong

  2. Study on the change of cyclic nucleotide in mice with yang vacuity disease

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhu Xinhua; Shen Ling; Wang Shuguang

    2002-01-01

    To study the relation between Yang Vacuity disease happening, development and cyclic nucleotide response, and prove curative effects of some assisting Yang drug, the plasma cAMP, cGMP and cAMP/cGMP levels were detected by radioimmunoassay in the Yang Vacuity group and curing group. Results: showed: (1) Yang Vacuity group: the symptoms were clear, death rate was high, the plasma cAMP and cAMP/cGMP increased obviously, it suggests that cyclic nucleotide was imbalance. (2) Curing group: the symptoms of Yang Vacuity disease were improved obviously, death rate dropped, cAMP declined, cGMP increased, while cAMP/cGMP reached the normal level, it showed that cyclic nucleotide of the body had altered greatly. (3) It is a reference target for Yang Vacuity. (4) Assisting yang drug (Sini Decoction) had a close relation with correcting imbalance of cyclic nucleotide

  3. Continuum regularized Yang-Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Sadun, L.A.

    1987-01-01

    Using the machinery of stochastic quantization, Z. Bern, M. B. Halpern, C. Taubes and I recently proposed a continuum regularization technique for quantum field theory. This regularization may be implemented by applying a regulator to either the (d + 1)-dimensional Parisi-Wu Langevin equation or, equivalently, to the d-dimensional second order Schwinger-Dyson (SD) equations. This technique is non-perturbative, respects all gauge and Lorentz symmetries, and is consistent with a ghost-free gauge fixing (Zwanziger's). This thesis is a detailed study of this regulator, and of regularized Yang-Mills theory, using both perturbative and non-perturbative techniques. The perturbative analysis comes first. The mechanism of stochastic quantization is reviewed, and a perturbative expansion based on second-order SD equations is developed. A diagrammatic method (SD diagrams) for evaluating terms of this expansion is developed. We apply the continuum regulator to a scalar field theory. Using SD diagrams, we show that all Green functions can be rendered finite to all orders in perturbation theory. Even non-renormalizable theories can be regularized. The continuum regulator is then applied to Yang-Mills theory, in conjunction with Zwanziger's gauge fixing. A perturbative expansion of the regulator is incorporated into the diagrammatic method. It is hoped that the techniques discussed in this thesis will contribute to the construction of a renormalized Yang-Mills theory is 3 and 4 dimensions

  4. PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING UNTUK ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FIP UMJ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ririn Widiyasari

    2018-02-01

    Full Text Available Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui faktor apa saja  yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa, apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara cara belajar, fasilitas belajar dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar mahasiswa, serta faktor mana yang paling berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 192 mahasiswa (FIP UMJ angkatan tahun 2013-2015 yang aktif mengikuti perkuliahan. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif survey. Metode pengambilan data menggunakan  kuesioner dengan skala likert. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, dan analisis  Structural Equation Modeling (SEM berbantuan program LISREL 8.3. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-square dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel cara belajar memiliki kontribusi yang paling besar, selanjutnya variabel kedua yang berkontribusi meningkatkan motivasi belajar adalah lingkungan belajar dan terakhir fasilitas belajar memberikan pengaruh yang paling kecil terhadap motivasi belajar. Jadi, variabel laten cara belajar dan lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap motivasi belajar dan fasilitas belajar berpengaruh negatif terhadap motivasi belajar.

  5. Is Yin-Yang Superior for Paradox Research?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Li, Xin; Worm, Verner; Peihong, Xie

    2017-01-01

    Purpose The paper debunks Peter P. Li’s assertion that Yin-Yang is superior to any other cognitive frames or logical systems for paradox research. The purpose of this paper is to alert the Chinese indigenous management researchers to the danger of Chinese exceptionalism and over-confidence. Design...... of cultural exceptionalism and ethnocentrism can make cross-cultural communication and interaction smoother. Originality/value This paper is a rigorous critique on the “Yin-Yang being superior” assertion of Peter P. Li....

  6. 5D black hole solution in Einstein-Yang-Mills-Gauss-Bonnet theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Mazharimousavi, S. Habib; Halilsoy, M.

    2007-01-01

    By adopting the 5D version of the Wu-Yang ansatz we present in closed form a black hole solution in the Einstein-Yang-Mills-Gauss-Bonnet theory. In the Einstein-Yang-Mills limit, we recover the 5D black hole solution already known

  7. MEKANISME PENGAWASAN YANG SINERGIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moerdiyanto *

    2005-01-01

    ment index, Indonesia hanya berada di peringkat 111 dari 177 negara di dunia yang disurvei. Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan dituangkan dalam Keputusan Mendiknas nomor 0971U/2002, tentang pengawasan penyelenggaraan pendidikan, termasuk pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM. Pada tataran praktis justru yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana mekanisme dan prosedur monitoring dan kontrol dilakukan, agar pelaksanaan SPM di setiap lembaga pendidikan berjalan sebagaimana mestinya. Model monitoring dan pengawasan yang intensif adalah bentuk kolaborasi yang sinergis dan produktif antara inspektorat jenderal, Bawasda Provinsi, Bawasda KabupatenlKota dan Pengawas Sekolah, dan masyarakat. Oi dalam pelaksanaan pengawasan perlu dilakukan koordinasi dan sinkronisasi melalui pembagian kekuasaan dan kewenangan pengawasan yang diatur dalam Buku Pedoman Pengawasan Standar Pelayanan Minimal. Pelaksanaan pemeriksaan kolaboratif hendaknya dilandasi oleh prinsip-prinsip sebagai berikut: (1 prinsip manajemen yaitu fungsi kontrol, (2 prinsip pengendalian yaitu memberikan bimbingan, (3 prinsip integritas yang dilandasi integritas pribadi dan profesional, (4 prinsip pemberdayaan atas kemampuan dan kinerja kelembagaan, dan (5 prinsip efektivitas dan efisiensi agar pengawasan hemat biaya, tenaga, dan waktu. Selain itu, pengawasan harus ditempuh secara prosedural, yaitu: (1 dilaksanakan secara berkala dan terpadu, (2 melakukan penilaian atas manfaat dan keberhasilan pelaksanaan program kegiatan, (3 memberikan informasi adanya kotupsi, kolusi dan nepotisme, dan penyampaian saran perbaikan, (4 dilakukan oleh pengawas yang memadai, dan (5 adanya semangat saling memberi dan menerima secara profesional, obyektif dan akuntabel yang bernuansa pemberdayaan.

  8. Massive Yang-Mills fields

    NARCIS (Netherlands)

    Veltman, M.J.G.; Reiff, J.

    1969-01-01

    Two problems are studied in the paper: (i) the relation between Lagrangian and Feynman rules if the Lagrangian contains derivative couplings and/or vector meson fields and (ii) the behaviour of certain two closed loop diagrams in the perturbation theory of Yang-Mills fields. With respect to ( i ) .

  9. PENGUJIAN MESIN DIESEL YANG DIMODIFIKASI MENJADI BERBAHAN BAKAN GAS LPG

    OpenAIRE

    Himsar Ambarita

    2017-01-01

    Pada penelitian ini dilakukan modifikasi pada sebuah mesin diesel yang awalnya digerakkan dengan menggunakan bahan bakar diesel menjadi berbahan bakar LPG. Telah dirancang suatu alat uji yang menggunakan sebuah mesin diesel silinder tunggal dengan daya 2,5 kW dan 2,8 kW pada putaran mesin 3000 dan 3600 rpm. Kinerja mesin diesel kecil telah diuji dalam dua bahan bakar berbeda yaitu solar dan LPG. Pada penggunaan bahan bakar solar tidak ada perubahan yang dilakukan pada mesin disel. Pada penggu...

  10. Kandungan Inulin Dari Umbi Dahliasp Yang Ditanam Pada Jenis Tanah Vertisol, Inceptisol Dan Andisol

    OpenAIRE

    Iskandar, Yetti Mulyati; Pudjiraharti, Sri; Ratnaningrum, Diah

    2014-01-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kandungan inulin dari umbi Dahlia sp yang ditanam didaerah sejuk seperti Cianjur, Lembang dan Sukabumi pada jenis tanah yang berbeda dalam rangka rencana produksi di Jawa Barat. Inulin adalah oligosacharida yang terjadi secara alami dengan komposisi gabungan fruktooligosacharida dari oligomer dengan derajat polimerisasi yang berbeda. Umbi dahlia dari bunga berwarna ungu, merah, kuning dan putih yang ditanam di tiga lokasi digunaka...

  11. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG TEREKSPLOITASI SECARA EKONOMI DI KOTA PADANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laurensius Arliman S

    2016-04-01

    Full Text Available Abstract This paper examines and analyzes the role and constraints of the Department of Social Welfare and Labor of Padang in carrying out child protection economically exploited. This paper uses socio legal research. The results of this paper are: Department of Social Welfare and Labor of Padang has been quite active in implementing the protection of children who are economically exploited, by conducting raids, coaching and training. The obstacles foundwere classic, namely: the nature of the child, the family, the fade of religious values, education, community, economic, cultural shift, the lack of facilities for the development of children, the lack of human resources, and inadequate funds. The author expects that in the future the child is considered by the government of Padang and also by the Child Family and Community. Key words: child, Department of Social Welfare and Labor, economics, padang, exploitation   Abstrak Tulisan ini meneliti serta menganalisis peran dan kendala-kendala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang dalam menjalankan perlindungan anak yang dieksploitasi secara ekonomi. Tulisan ini menggunakan penelitian socio legal. Hasil dari tulisan ini adalah: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang sudah cukup aktif dalam melaksanakan perlindungan anak yang dieksploitasi secara ekonomi, dengan mengadakan razia, pembinaan dan pelatihan. Kendala yang ditemukan, adalah kendala yang terbilang klasik yaitu: sifat dari anak, keluarga, nilai-nilai agama yang luntur, pendidikan, lingkungan masyarakat, masalah ekonomi, pergeseran budaya, fasilitas pembinaan anak yang kurang, sumber daya manusia yang kurang, dan dana yang kurang memadai. Penulis mengharapkan kedepannya, agar anak lebih diperhatikan oleh Pemerintah Kota Padang serta Masyarakat dan Keluarga anak. Kata kunci: anak, dinsosnaker, ekonomi, padang, eksploitasi

  12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN DALAM PENGGUNAAN MASKAPAI PENERBANGAN AIRASIA DI DENPASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erl Vania Paulalengan

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya isu yang mencuat terkait dengan pesawat low cost carrier yang dikatakan bahwa pesawat low cost carrier tidak aman dan hanya disukai oleh para wisatawan karena murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan dalam menggunakan maskapai penerbangan Airasia. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dimana sampel yang digunakan adalah para wisatawan yang pernah berpergian menggunakan Airasia untuk tujuan berlibur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 155 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis faktor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengisi kuesioner terdiri dari 81 orang wisatawan Indonesia dan 74 orang wisatawan Asing dengan komposisi 85 orang pria dan 70 orang wanita dan diantaranya sebanyak 111 orang berusia 18-28 tahun, 23 orang berusia 29-39 tahun dan 21 orang berusia diatas 39 tahun. Faktor yang didapatkan dari penelitian ini ada 9 yaitu faktor harga dan pelayanan, faktor layanan khusus dan tambahan, faktor asuransi, kebersihan dan ketangkasan petugas darat, faktor model pesawat dan layanan check-in, faktor jaminan dan keramahan petugas darat, faktor keramahan selama terbang, faktor kebersihan dan penampilan faktor layanan selama terbang dan faktor penampilan pilot. Faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan dalam menggunakan maskapai penerbangan Airasia adalah faktor pelayanan. Diharapkan Airasia dapat terus memperbaiki hal-hal yang dinilai kurang memuaskan bagi wisatawan seperti kebersihan di atas pesawat, penampilan pramugari, keandalan pilot menerbangkan pesawat, pelayanan pramugari selama penerbangan serta penampilan pilot.

  13. An ambitwistor Yang-Mills Lagrangian

    International Nuclear Information System (INIS)

    Mason, L.J.; Skinner, D.

    2006-01-01

    We introduce a Chern-Simons Lagrangian for Yang-Mills theory as formulated on ambitwistor space via the Ward, Isenberg, Yasskin, Green, Witten construction. The Lagrangian requires the selection of a codimension-2 Cauchy-Riemann submanifold which is naturally picked out by the choice of space-time reality structure and we focus on the choice of Euclidean signature. The action is shown to give rise to a space-time action that is equivalent to the standard one, but has just cubic vertices. We identify the ambitwistor propagators and vertices and work out their corresponding expressions on space-time and momentum space. It is proposed that this formulation of Yang-Mills theory underlies the recursion relations of Britto, Cachazo, Feng and Witten and provides the generating principle for twistor diagrams for gauge theory

  14. PERBEDAAN FISIK DAN KIMIA KOMPOS DAUN YANG MENGGUNAKAN BIOAKTIVATOR MOL DAN EM 4

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Priyantini Widiyaningrum

    2013-02-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan mikroorganisme lokal (MOL sebagai aktivator dalam proses pengomposan sampah daun, serta membandingkan penampilan fisik, penyusutan bahan, kadar air dan C/N rasio kompos yang dihasilkan dengan kompos yang menggunakan EM sebagai bioaktivator. Bahan baku kompos terdiri dari daun kering cacah dan kotoran kambing. Kompos dipanen setelah proses pengomposan berlangsung selama 6 minggu. Setiap perlakuan dibuat tiga ulangan. Data kualitatif yang diamati meliputi tekstur, warna dan bau, sedangkan data kuantitatif yang diukur meliputi persentase penyusutan bahan, persentase kompos yang terbentuk, kadar air, dan C/N rasio. Analisis data kualitatif dilakukan secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif menggunakan uji t. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kompos kedua perlakuan memiliki penampilan fisik tidak berbeda. Berdasarkan uji t, ratarata penyusutan bahan, kadar air dan C/N rasio kompos matang tidak berbeda nyata, akan tetapi persentase kompos yang terbentuk menunjukkan perbedaan nyata. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kompos daun kedua perlakuan memperlihatkan penampilan fisik, penyusutan, kadar air dan C/N rasio yang tidak berbeda, sedangkan persentase kompos yang terbentuk pada kompos + EM lebih tinggi dibanding kompos + MOL. Secara umum kedua kompos masuk kategori layak digunakan berdasarkan standar SNI No. 19-7030-2004. 4 4

  15. Studi Eksperimental Pengaruh Penambahan Disturbance Body Terhadap Karakteristik Aliran Yang Melintasi Sebuah Silinder Sirkular Yang Tersusun Secara Tandem Dalam Saluran Sempit ”Studi Kasus Untuk Disturbance Body Berulir Dan Polos Dengan Rasio Diameter D

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pratista Hariyanto

    2012-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aliran yang melintasi silinder sirkular yang tersusun tandem yang ditempatkan pada saluran sempit. Adapun penelitian ini juga berusaha untuk mereduksi gaya hambat yang terjadi dengan menggunakan sebuah disturbance body yang memiliki rasio yang d/D=0.1dengan kondisi permukaan polos dan berulir dengan rasio jarap gap L/D = 2.0. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan cara meletakkan silinder sirkular (D= 37.5mm dalam sebuah terowongan udara saluran sempit berpenampang bujur sangkar (h=125mm dengan bilangan Reynolds sebesar 1.16x102 (berdasarkan diameter hidrolis saluran dan kecepatan freestream. Tekanan diukur dengan pressure tap yang terpasang pada permukaan silinder sirkular dan pada test section terowongan angin (inlet dan outlet. Sedangkan profil kecepatan aliran didapatkan dengan menggunakan pitot static tube yang dipasang dibelakang silinder sirkular.

  16. PENGARUH APLIKASI URIN KAMBING DAN PUPUK CAIR ORGANIK KOMERSIAL TERHADAP BEBERAPA PARAMETER AGRONOMI PADA TANAMAN PAKAN INDIGOFERA SP.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    L. Abdullah

    2011-08-01

    Full Text Available An experiment has been done during 6 months period in order to study the effect of goat urine and comersial liquid organic fertilizer (NASA® as fertizers on some agronomic parameters which are related with potential forage production. Completely randomized design was used in this experiment which is consist of PO = control, P1 = 50% goat urine + 50% mineral water, P2= 100% urine, P3= NASA 0.25%, P4 NASA= NASA 0.50% and P5 = NASA 0.75%, with 5 repetitions. Some agronomic parameters observed were biomass production of tajuk, leaves dry matter production, numbers of leafs and leaf square. To observe the effect of goat urine observation were conducted in two growth periodes. The results of the experiment showed that the application of goat urine and comercial liquid organic fertilizer produce better results in all treatments compared to control. 100% goat urine treatment showed that better results in all parameters compared to commercial liquid organic fertilizers

  17. PERANAN AERASI DAN SILIKA SERTA LAMA PEMERAMAN TERHADAP KANDUNGAN UNSUR HARA PUPUK CAIR LUMPUR ORGANIK UNIT GAS BIO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mochammad Junus

    2014-10-01

    Full Text Available Organic sludge biogas unit (OSBGU is an organic product that is generally overlooked by the owner. Giving aeration and silica as treatment with longer curing 1, 2, 3, 4 and 7 days for prospective OSBGU liquid fertilizer is expected to change the percentage of the nutrient content of liquid manure OSBGU candidates become better liquid fertilizer. The results showed that the effect of treatment, curing time and the interaction between the percentage of liquid manure nutrient content OSBGU on posphor (P, potassium (K, sodium (Na and calcium (Ca was significantly different. Conclusion: The role of aeration and the addition of silica as well as their interactions and their long ripening turns very significant effect on the percentage of the nutrient content of liquid fertilizer OSBGU. Suggestion: to make the aeration and the addition of silica to the fermentation time to increase the percentage of liquid manure nutrient content OSBGU should use aeration and if necessary by adding silica and brooded until on day 7

  18. HUBUNGAN ANTARA GRATITUDE DENGAN PSYCHOLOGI CALWELLBEING IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI SALATIGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Theresia Lisiau Ratnayanti

    2016-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gratitude dengan psychological well-being pada ibu yang memiliki anak tunagrahita. Dalam penelitian ini, pengambilan data menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi Product Moment dari Carl Pearson. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara gratitude dengan psychological well-being pada ibu yang memiliki anak tunagrahita. Skala pertama yang digunakan adalah Ryff ’s psychological well-being scale yang terdiri dari 42 item dengan reliabilitas (α 0,848 . Skala kedua yang digunakan adalah The Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6 yang memiliki 6 item dengan reliabilitas (α 0,82. Sampel dalam penelitian ini adalah 51 ibu yang memiliki anak tunagrahita yang bersekolah di SLB Negeri Salatiga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara gratitude dan psychological well-being dengan hasil r = 0.322 dengan nilai signifikansi sebesar 0,011 (p<0,05 yang artinya semakin tinggi gratitude maka semakin tinggi pula psychological well-being, begitu sebaliknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gratitude memberikan sumbangan sebesar 10,37%. Hal ini dapat menunjukkan bahwa 89,63% PWB ibu yang memiliki anak tunagrahita masih dipengaruhi oleh faktor lain.

  19. Chou-Yang model and PHI form factor

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Fazal-e-Aleem; Saleem, M.; Rafique, M.

    1988-03-01

    By using the deduced differential cross-section data for PHIp elastic scattering at 175 GeV/c in the Chou-Yang model, the PHI form factor has been computed and parametrized. Then in conjunction with the proton form factor this form factor is used in the pristine Chou-Yang model to obtain differential cross-section data at Fermilab energies. The theoretical results agree with the experimental measurements, endorsing the conjecture that the hadronic form factor of neutral particle is proportional to its magnetic form factor.

  20. Yang-Mills theory on the mass shell

    International Nuclear Information System (INIS)

    Cvitanovic, P.

    1976-01-01

    Gauge-invariant mass-shell amplitudes for quantum electrodynamics (QED) and Yang-Mills theory are defined by dimensional regularization. Gauge invariance of the mass-shell renormalization constants is maintained through interplay of ultraviolet and infrared divergences. Quark renormalizations obey the same simple Ward identity as do the electron renormalizations in QED, while the gluon contributions to gluon renormalizations are identically zero. The simplest amplitude finite in QED, the magnetic moment, is gauge-invariant but divergent in Yang-Mills theory for both external gluon and external photon

  1. Validity of Yin-Yang temperament in Sasang Personality Questionnaire.

    Science.gov (United States)

    Hwang, Bo Kyung; Yoon, Yeo-Jin; Han, Sang Yun; Lee, Soo Jin; Chae, Han

    2018-03-01

    The Yin-Yang is a pivotal concept of traditional East-Asian medicine, however the stability of Yin-Yang temperament in Sasang Personality Questionnaire (SPQ) over time has not been extensively studied. The purpose of this study was to examine the test-retest validity of SPQ with a large number of participants. SPQ test was conducted two times with three months interval in 247 Korean university students. The structural validity of first SPQ data was examined with Factor analysis and Cronbach's alpha, and the correlation between first and second measure of SPQ was attested with Pearson's correlation. Yang, Uncertain and Yin temperament groups were determined with SPQ total scores, and agreement of temperament group clustering between first and second measures were analyzed with Cohen's Kappa. Three subscales of SPQ explained 55.25% of total variances, and internal consistency of SPQ total score was 0.772. The correlation coefficient between first and second measures of SPQ were 0.851 and 0.888 in male and female, respectively, and the agreement of first and second Yin-Yang temperament group clustering as Cohen's Kappa was 0.536 for male and 0.637 for female. The repeatability of SPQ measuring Yin-Yang temperament at three months of interval was found to be satisfactory. The SPQ would be a reliable clinical measure for the biopsychological studies of traditional East-Asian medicine.

  2. PERFORMANS KELINCI LOKAL (Lepus nigricollis YANG DIBERI RANSUM DENGAN KANDUNGAN ENERGI BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I M. NURIYASA

    2014-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans kelinci jantan lokal (Lepus nigricollis yang diberi ransum dengan kandungan energi termetabolis berbeda. Percobaan dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah: ransum dengan kandungan energi termetabolis 2200 K.kal/kg (R1, 2500 K.kal/kg (R2, 2800 K.kal/kg (R3 dan 3100 K.kal/kg (R4. Ransum dibuat iso protein dengan kandungan protein kasar 16%. Kelinci yang dipergunakan adalah kelinci jantan lokal lepas sapih dengan umur 4-5 minggu. Variabel yang diamati adalah koefisien cerna bahan kering, efisiensi perubahan GE menjadi DE, berat badan akhir, konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konsumsi air minum. Tidak terjadi perbedaan yang nyata (P>0,05 pada perlakuan ransum terhadap variabel koefisien cerna bahan kering, efisiensi perubahan GE menjadi DE dan konsumsi air minum. Kelinci yang mendapat perlakuan ransum R1 menghasilkan berat badan akhir paling rendah yang berbeda nyata (P0,05 dibandingkan dengan R4. Nilai konversi ransum pada kelinci yang mendapat perlakuan R1 paling tinggi yang berbeda nyata (P<0,05 dibandingkan dengan R2, R3 dan R4. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ransum dengan kandungan energi termetabolis 2800 K.kal/kg (R3 menghasilkan performans lebih tinggi daripada 2200 K.kal/kg (R1, 2500 K.kal/kg (R2 dan 3100 K.kal/kg (R4.

  3. FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG PERPINDAHAN AUDITOR (AUDITOR SWITCH PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DI SURABAYA DAN SIDOARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juniarti Juniarti

    2002-01-01

    Full Text Available This research intends to predict factors that drive client to switch their existing auditor based on prior research undertaken by Chow and Rice (1982. The main independent variable used in this research is qualified audit opinion. In addition, this study also include merger, management changes and expansion as the control variables. The analysis unit for the four independent variables are some companies in East Java especially Surabaya and Sidoarjo area which have been audited by Audit Firm. The data collection is conducted by using mail survey. The multivariate techniques, i.e binary logistic is used to test the hypothesis. Overall, the finding showed that there is no significant evidence that qualified audit opinion and the other three control variables as the predicted variable for auditor switch by some companies in Surabaya and Sidoarjo. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi faktor-faktor yang mendorong klien untuk mengganti auditor yang ada, berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Chow dan Rice (1982. Variabel utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah qualified audit opinion. Disamping itu penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yang terdiri dari merger, management changes dan expansion. Unit analisis yang diteliti adalah perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo yang pernah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Data diperoleh dengan cara mengirimkan kuesioner kepada responden yang dituju. Secara keseluruhan, temuan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat bukti yang signifikan bahwa qualified audit opinion dan ketiga variabel kontrol yang lain merupakan variabel yang memprediksi perpindahan auditor yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Kata kunci: audit, pergantian auditor, qualified audit opinion.

  4. Pengaruh Pemberian Kascing (Bekas Cacing) dengan Dosis yang Berbeda dalam Kultur Skeletonema Costatum

    OpenAIRE

    Fauziah, Fauziah; Hatta, Muhammad

    2015-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis kascing yang baik pada Kultur sel Skeletonema costatum untuk menghasilkan kepadatan sel Skeletonema costatum yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 - 25 Desember 2013. Di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Ujoeng Batee, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperiment dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan dalam...

  5. Sintesis Bahan Dasar Tibial Tray Berbasis HDPE Yang Diperkuat Dengan Iradiasi Gamma

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sulistioso Giat S.

    2014-04-01

    Full Text Available Tibial tray yang sudah komersil dibuat dari Polimer Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE tetapi harganya sangat mahal. Oleh karena itu pada penelitian ini digunakan polimer High Density Polyethylene (HDPE untuk pembuatan tibial tray karena harganya yang lebih murah dan memiliki kemiripan sifat dengan UHMWPE. HDPE dibuat dengan dua metode, yaitu metode hot press dan pemanasan tanpa tekanan (PTT. UHMWPE dengan metode hot press digunakan sebagai pembanding. Metode hot press dilakukan pada suhu 180 °C dan diberi tekanan sebesar 200 kg/cm2. Sedangkan metode pemanasan tanpa tekanan (PTT dilakukan di dalam oven pada suhu 180°C. Film tipis UHMWPE dan sampel HDPE yang dihasilkan dari kedua metode tersebut, kemudian diiradiasi sinar gamma dengan variasi dosis 0, 100, 200, 300 dan 500 kGy. Karakterisasi mencakup analisis morfologi dengan Scanning Electron Microscope (SEM, uji kekerasan, kekuatan tarik, dan derajat kristalinitas. Semakin tinggi dosis radiasi, maka kekerasan dan derajat kristalinitas semakin meningkat, tetapi kekuatan tarik semakin menurun. Dosis radiasi untuk sampel HDPE yang optimum , adalah 100 kGy untuk HDPE yang dibuat dengan metoda hot press, pada kondisi ini HDPE mempunyai kekuatan mekanik mendekati nilai kekuatan mekanik UHMWPE, sedangkan HDPE yang dibuat dengan metode PTT kekuatan mekaniknya masih dibawah kekuatan mekanik HDPE yang dibuat dengan metoda hot press 

  6. A new approach to the self-dual Yang-Mills equations

    International Nuclear Information System (INIS)

    Takasaki, K.

    1984-01-01

    Inspired by Sato's new theory for soliton equations, we find a new approach to the self-dual Yang-Mills equations. We first establish a correspondence of solutions between the self-dual Yang-Mills equations and a new system of equations with infinitely many unknown functions. It then turns out that the latter equations can be easily solved by a simple explicit procedure. This leads to an explicit description of a very broad class of solutions to the self-dual Yang-Mills equations, and also to a construction of transformations acting on these solutions. (orig.)

  7. FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KAIN DONGGALA DI KOTAMADYA PALU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Benyamin - Parubak

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Kain Donggala merupakan kain tradisional hasil kerajinan masyarakat Kaili yang mencerminkan ciri khas daerah Sulawesi Tengah. Kain ini selain digunakan untuk upacara-upacara adat, juga untuk pakaian sehari-hari. Industri Kain Donggala ini terus dikembangkan untuk mempertahankan ciri khas daerah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari upaya melestarikan seni budaya daerah sebagai asset nasional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen didalam melakukan pembelian Kain Donggala di Kotamadya Palu. Penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang dipertimbangkan tersebut juga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Tehnik yang digunakan untuk menentukan sampel adalah metode Purposive Sampling dan Accidental Sampling. Purposive dalam menentukan toko dan sentra industri Kain Donggala, karena di Kotamadya Palu terdapat banyak toko dan sentra industri yang menjual produk tersebut. Dan Accidental sampling digunakan untuk menentukan responden yang dijadikan sampel. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 153 orang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Faktor dan Analisis Regresi Linier Berganda. Dengan analisis faktor diperoleh hasil bahwa terdapat 7 faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen didalam melakukan pembelian Kain Donggala. Ketujuh faktor tersebut adalah : (1 faktor budaya, ekonomi, dan psikologis, (2 faktor gaya hidup, (3 faktor mutu, (4 faktor promosi, (5 faktor reperensi, (6 faktor harga, dan (7 faktor produk. Dari tujuh faktor yang dipertimbangkan tersebut, dengan menggunakan alat analisis regresi berganda diperoleh hasil bahwa terdapat satu faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada a = 1%. Faktor tersebut adalah faktor 1 (budaya, ekonomi dan psikologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang signifikan berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian merupakan faktor

  8. Pengujian Parameter Biji Sorghum dan Pengaruh Analisa Total Asam Laktat dan pH pada Tepung Sorghum Terfermentasi Menggunakan Baker’s Yeast (Saccharomyces Cereviceae

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amelinda Angelina

    2013-09-01

    Full Text Available Sorghum, Sorghum bicolor (L Moench, adalah sereal paling penting kelima setelah beras, jagung, barley dan gandum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan substitusi biji sorghum terhadap tepung terigu bisa mencapai 50-75%, walaupun nilai protein pembentuk glutennya tidak dapat menyamai tepung terigu. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh waktu fermentasi terhadap penurunan total asam laktat, nilai pH, dan jumlah total khamir (baker’s yeast tanpa menggunakan nutrient kimia tambahan . Analisa komposisi biji sorghum yang diinvestigasi dalam keadaan wet basis dari laboratorium menghasilkan kadar air, lemak, serat, protein, karbohidrat, dan abu masing-masing sebesar 12.85%, 3.10%, 0.56%, 5.87%, 75.82%, dan 1.79%. Untuk nilai energi total dengan metode bomb kalori didapatkan 4375.94 kcal/kg. Pengujian biji sorghum menghasilkan C-organik sebesar 12,47%. Berdasarkan analisa didapatkan hasil optimal dalam membuat tepung sorghum terfermentasi pada proses fermentasi 60 jam dengan jumlah yeast yang dihasilkan 1,7 x 105 sel/ml dengan kondisi yield % asam laktat 0,214%.

  9. Stress and Systemic Inflammation: Yin-Yang Dynamics in Health and Diseases.

    Science.gov (United States)

    Yan, Qing

    2018-01-01

    Studies in psychoneuroimmunology (PNI) would provide better insights into the "whole mind-body system." Systems biology models of the complex adaptive systems (CASs), such as a conceptual framework of "Yin-Yang dynamics," may be helpful for identifying systems-based biomarkers and targets for more effective prevention and treatment. The disturbances in the Yin-Yang dynamical balance may result in stress, inflammation, and various disorders including insomnia, Alzheimer's disease, obesity, diabetes, cardiovascular diseases, skin disorders, and cancer. At the molecular and cellular levels, the imbalances in the cytokine pathways, mitochondria networks, redox systems, and various signaling pathways may contribute to systemic inflammation. In the nervous system, Yin and Yang may represent the dynamical associations between the progressive and regressive processes in aging and neurodegenerative diseases. In response to the damages to the heart, the Yin-Yang dynamical balance between proinflammatory and anti-inflammatory cytokine networks is crucial. The studies of cancer have revealed the importance of the Yin-Yang dynamics in the tumoricidal and tumorigenic activities of the immune system. Stress-induced neuroimmune imbalances are also essential in chronic skin disorders including atopic dermatitis and psoriasis. With the integrative framework, the restoration of the Yin-Yang dynamics can become the objective of dynamical systems medicine.

  10. Representation dependence of k -strings in pure Yang-Mills theory via supersymmetry

    Science.gov (United States)

    Anber, Mohamed M.; Pellizzani, Vito

    2017-12-01

    We exploit a conjectured continuity between super Yang-Mills on R3×S1 and pure Yang-Mills to study k -strings in the latter theory. As expected, we find that Wilson-loop correlation functions depend on the N-ality of a representation R to the leading order. However, the next-to-leading order correction is not universal and is given by the group characters, in the representation R , of the permutation group. We also study W-bosons in super Yang-Mills. We show that they are deconfined on the string world sheet, and therefore, they can change neither the string N-ality nor its tension. This phenomenon mirrors the fact that soft gluons do not screen probe charges with nonzero N-ality in pure Yang-Mills. Finally, we comment on the scaling law of k -strings in super Yang-Mills and compare our findings with strings in Seiberg-Witten theory, deformed Yang-Mills theory, and holographic studies that were performed in the 't Hooft large-N limit.

  11. Identifikasi Pewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang Beredar di Jakarta dan Ciputat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    La Ode Sumarlin

    2017-03-01

    Full Text Available Warna merupakan faktor yang dapat digunakan sebagai indikator kesegaran atau kematangan suatuproduk. Warna merupakan daya tarik terbesar untuk menikmati aroma makanan. Warna dalammakanan dapat meningkatkan penerimaan konsumen tentang sebuah produk. Namun, penggunaanpewarna sintetis harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku karena dapat merugikankesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan monitoring pewarna sintetis berbagai produk makananyang dikonsumsi oleh masyarakat. Metode analisis kualitatif yang digunakan adalah kromatografikertas. Sementara analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Pewarna sintetis yangterkandung dalam sebagian besar sampel yang dianalisis adalah pewarna yang memungkinkanpenggunaannya untuk makanan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI seperti sunset yellow, ponceau4R, tartrazine, dan carmoisin. Namun sampel krupuk pati mengandung zat yag dilarang yaituRhodamin B dengan konsentrasi 2,1892 ppm. Sampel mengandung zat pewarna campuran dari duaatau tiga jenis warna tunggal seperti es limun botol/orange (Amaranth,Tartrazine dan KuningFCF/Sunset Yellow dan sampel permen merah (Ponceau 4R, Kuning FCF. Namun sebagian besarberupa pewarna tunggal. Pewarna sintetik yang ada dalam sampel permen kuning sebesar 22,642ppm dan 9,0119 ppm pada mie basah.

  12. YANG-MILLS Theory in, Beyond, and Behind Observed Reality

    Science.gov (United States)

    Wilczek, Frank

    The primary interactions of Yang-Mills theory [1] are visibly embodied in hard processes, most directly in jets. The character of jets also reflects the deep structure of effective charge, which is dominated by the influence of intrinsically non-Abelian gauge dynamics. These proven insights into fundamental physics ramify in many directions, and are far from being exhausted. I will discuss three rewarding explorations from my own experience, whose point of departure is the hard Yang-Mills interaction, and whose end is not yet in sight. Given an insight so profound and fruitful as Yang and Mills brought us, it is in order to try to consider its broadest implications, which I attempt at the end.

  13. Pendidikan Pemakai di Perpustakaan Sebagai Upaya Pembentukan Pemustaka yang Literasi Informasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roro Isyawati Permata Ganggi

    2017-06-01

    Full Text Available Pesatnya perkembangan teknologi informasi berbanding lurus dengan perkembangan informasi. Perkembangan informasi yang semakin tak terkendali pada akhirnya justru menimbulkan masalah. Banyak informasi sampah dan berita bohong yang beredar di masyarakat. Informasi yang seperti ini harus dihindari supaya masyarakat tidak terkecoh. Literasi informasi merupakan salah satu cara untuk membantu seseorang dalam memilih informasi yang dibutuhkan. Literasi informasi mengajarkan seseorang untuk memilih informasi dengan memperhatikan otoritas dan isi suatu informasi. Kemampuan literasi informasi wajib dimiliki oleh pustakawan sebagai bekal dalam memilih informasi yang akan diadakan di perpustakaan. Kemampuan ini akan lebih baik lagi dapat ditularkan kepada masyarakat supaya dapat menciptakan masyarakat yang literate. Literasi informasi dapat diajarkan kepada masyarakat melalui pendidikan pemakai yang dilakukan oleh perpustakaan. ABSTRACT Rapid development of information technologies is directly proportional to the development of information. The development of an increasingly uncontrolled information ultimately cause problems. A lot of spam information and hoax news circulating in the community. Information like this should be avoided so that the public do not be fooled. Information literacy is one way to help a person in choosing the needed information. Information literacy teaches a person to choose an information that needed having regard to the authority of information and content of the information. Mandatory information literacy ability possessed by the librarian as a provision in selecting the information to be held in the library. This ability would be better yet if it can be transmitted to the community in order to create a literate society. Information literacy can be taught to the community through user education carried out by the library.

  14. ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI EARNINGS PER SHARE PADA INDUSTRI FOOD AND BAVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SUTEJO - -

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Ide penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa para investor bersedia melakukan investasi, kalau obyek investasi tersebut mampu menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari obyek investasi lainya, sehingga perusahaan yang go public harus menarik bagi calon investor. Earnings per share merupakan salah satu indikator utama yang digunakan investor dalam melihat daya tarik suatu saham. Informasi ini akan bermanfaat bagi pengambilan keputusan di bidang keuangan pada industri food and baverages yang menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh variabel-variabel return on equity (X1, net sales (X2, current ratio (X3, debt to equity (X4, inventory turnover (X5, total assets turnover (X6, dan net profit margin (X7 terhadap earnings per share, baik secara simultan maupun secara partial. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil keseluruhan elemen populasi industri food and baverages yang go public di Bursa Efek Jakarta, mulai tahun 1992 sampai dengan tahun 1996 dengan rincian sebagai berikut: tahun 1992 berjumlah 9 perusahaan, tahun 1993 berjumlah 15 perusahaan, tahun 1994 berjumlah 19 perusahaan, tahun 1995 berjumlah 20 perusahaan dan tahun 1996 berjumlah 20 perusahaan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, dengan hasil sebagai berikut : Pertama, return on equity (X1, net sales (X2, current ratio (X3, debt to equity (X4, inventory turnover (X5, total assets turnover (X6, dan net profit margin (X7 secara simultan berpengaruh dalam menentukan variabilitas earnings per share. Kedua, diantara berbagai variabel bebas tersebut hanya inventory turnover (X5 yang tidak berpengaruh secara signifikan dalam menentukan variabilitas earnings per share, hal ini tentunya tidak terlepas dari kenyataan pada industri food and baverages di Indonesia, dimana untuk menjamin kelancaran dan kualitas bahan baku yang dibeli, perusahaan harus memberikan bantuan teknis

  15. Persamaan Prediksi Umur Simpan Filet Ikan Nila (Oreochromis niloticus yang Dikemas Vakum dalam HDPE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudi Riyanto

    2014-06-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data laju penurunan mutu filet ikan nila (Oreochromis niloticus yang dikemas vakum dengan HDPE. Hasil analisis digunakan untuk menentukan indikator yang paling tepat untuk persamaan prediksi umur simpan menggunakan persamaan regresi. Dalam percobaan yang dilakukan filet ikan nila yang dikemas vakum dengan HDPE disimpan pada suhu 0, 10, 20, dan 30 oC. Parameter yang dianalisis adalah TVB-N, pH, TBA, Organoleptik (hedonik, dan TPC (aerob dan anaerob. Data yang dihasilkan menunjukkan bahwa suhu dan lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap laju penurunan mutu filet ikan nila (P<0,05. Berdasarkan tingkat kecepatan parameter mutu untuk mencapai limit toleransi, nilai TVB-N merupakan parameter mutu yang paling tepat untuk dijadikan parameter penentu kinetika pembusukan filet ikan nila. Kandungan TVB filet ikan nila yang disimpan pada suhu 30, 20, 10, dan 0 °C telah melampaui batas mutu (30 mg-N/100 g secara berturut-turut pada penyimpanan 9, 24, 72, dan 168 jam. Berdasarkan hasil pengolahan data nilai TVB filet ikan nila pada beberapa suhu penyimpanan menggunakan persamaan Arrhenius, nilai Ea yang didapatkan sebesar 72,17 KJ/mol dengan menggunakan nilai TVB 30 mg-N/100 g sebagai nilai batas penolakan mutu filet ikan nila. Persamaan prediksi umur simpan (t=jam filet ikan nila dalam HDPE vakum yang didapatkan adalah ln A = ln A0 + (t.exp[26,44-8681(1/T] dengan tingkat akurasi nilai prediksi terhadap nilai mutu filet ikan nila percobaan adalah 73–78%.

  16. ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-59 BULAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suzanna Suzanna

    2017-01-01

    Abstrak: Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Usia 6-59 Bulan. Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan terutama anak balita, karena balita merupakan kelompok rawan. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak usia 6-59 bulan di Puskesmas Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 96 balita usia 6-59 bulan yang dilaksanakan bulan Maret sampai dengan Mei 2014. Teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Pengolahan dan analisa data menggunakan komputerisasi. Uji statistik yang digunakan uji chi square.Ha sil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu (p value=0,000, pengetahuan gizi ibu (p value=0,022, pola asuh (p value=0,000, penyakit infeksi (p value=0,000, asupan energi (p value=0,000 dan asupan protein (p value=0,000 dengan status gizi balita di Puskesmas Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang dan tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu saat hamil (p value=0,877, jumlah anak (p value=0,938 dan pola makan (p value=0,668 dengan status gizi balita.Disarankan pada ibu yang memiliki balita untuk bisa lebih meningkatkan pengetahuan melalui membaca buku menu seimbang dan media informasi seperti televisi, majalah, internet dll. Serta meningkatkan konsumsi Energi sebanyak 1600 gr/hr, Protein sebanyak 35 gr/hr (AKG, 2013.

  17. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Memutuskan Untuk Menginap Di Green Hotel Di Surabaya

    OpenAIRE

    Loppies, Alfredo Karsten; Nugroho, Steven Adi; Jokom, Regina

    2016-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memutuskan untuk menginap di green hotel di Surabaya. Populasi adalah seluruh konsumen yang pernah menginap di hotel yang tergolong green hotel di Surabaya minimal sekali dalam kurun waktu 6 bulan terakhir dengan sampel penelitian berjumlah 168 responden. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa faktor untuk mereduksi sejumlah faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi per...

  18. Mendengkur pada Anak: kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tonsiloadenoidektomi?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Supriyatno

    2016-10-01

    Full Text Available Mendengkur atau mengorok adalah suara nyaring yang keluar dari saluran respiratori atas sebagai hasil getaran palatum molle dan uvula. Mendengkur bukanlah suatu diagnosis, melainkan gejala yang harus dicari diagnosisnya. Mendengkur perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan masalah respiratori di kemudian hari, dan terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu occasional snoring dan habitual snoring. Spektrum mendengkur terdiri dari ringan hingga berat, yaitu primary snoring, upper airway resistance syndrome, obstructive hypoventilation, dan obstructive sleep apnea syndrome (OSAS. Pemeriksaan baku emas untuk membedakan spektrum mendengkur tersebut adalah polisomnografi (PSG, namun pemeriksaan ini belum merata di seluruh daerah. Sebagai alternatif, pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah poligrafi, pulse-oximetri, rekaman video, dan tape recorder. Faktor risiko utama OSAS pada anak adalah hipertrofi tonsil dan/atau adenoid, dengan demikian kecenderungan tata laksana saat ini adalah tonsiloadenoidektomi (TA. Sebelum tindakan TA, kortikosteroid intranasal, selama 4-8 minggu, dapat diberikan untuk menurunkan ukuran tonsil dan/atau adenoid. Indikasi TA adalah OSAS sedang dan berat pada anak, tonsilitis akut yang berulang, abses peritonsil, dan tersangka keganasan. Pada daerah dengan fasilitas terbatas, TA dapat dipertimbangkan pada habitual snoring yang tidak respons dengan pemberian kortikosteroid intranasal selama 8 minggu. Setelah dilakukan TA, pemantauan lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat proses catch up terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak

  19. On pseudoparticle solutions in Yang's theory of gravity

    International Nuclear Information System (INIS)

    Mielke, E.W.

    1980-03-01

    Within the framework of differential geometry, Yang's parallel-displacement gauge theory is considered with respect to ''pure'' gravitational fields. In a four-dimensional Riemannian manifold it is shown that the double self-dual solutions obey Einstein's vacuum equations with cosmological term, whereas the double anti-self-dual configurations satisfy the Rainich conditions of Wheeler's geometrodynamics. Conformal methods reveal that the gravitational analogue of the ''instanton'' or pseudoparticle solution of Yang-Mills theory was already known to Riemann. (author)

  20. Integrability of N=3 super Yang-Mills equations

    International Nuclear Information System (INIS)

    Devchand, C.; Ogievetsky, V.

    1993-10-01

    We describe the harmonic superspace formulation of the Witten-Manin supertwistor correspondence for N=3 extended super Yang-Mills theories. The essence in that on being sufficiently supersymmetrised (up to the N=3 extension), the Yang-Mills equations of motion can be recast in the form of Cauchy-Riemann-like holomorphicity conditions for a pair of prepotentials in the appropriate harmonic superspace. This formulation makes the explicit construction of solutions a rather more tractable proposition than previous attempts. (orig.)

  1. Superspace gauge fixing of topological Yang-Mills theories

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Constantinidis, Clisthenis P; Piguet, Olivier [Universidade Federal do Espirito Santo (UFES) (Brazil); Spalenza, Wesley [Centro Brasileiro de Pesquisas Fisicas (CBPF), Rio de Janeiro (Brazil)

    2004-03-01

    We revisit the construction of topological Yang-Mills theories of the Witten type with arbitrary space-time dimension and number of ''shift supersymmetry'' generators, using a superspace formalism. The super-BF structure of these theories is exploited in order to determine their actions uniquely, up to the ambiguities due to the fixing of the Yang-Mills and BF gauge invariance. UV finiteness to all orders of perturbation theory is proved in a gauge of the Landau type. (orig.)

  2. Superspace gauge fixing of topological Yang-Mills theories

    International Nuclear Information System (INIS)

    Constantinidis, Clisthenis P.; Piguet, Olivier; Spalenza, Wesley

    2004-01-01

    We revisit the construction of topological Yang-Mills theories of the Witten type with arbitrary space-time dimension and number of ''shift supersymmetry'' generators, using a superspace formalism. The super-BF structure of these theories is exploited in order to determine their actions uniquely, up to the ambiguities due to the fixing of the Yang-Mills and BF gauge invariance. UV finiteness to all orders of perturbation theory is proved in a gauge of the Landau type. (orig.)

  3. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN BERBELANJA ONLINE DI PROVINSI PULAU JAWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Januar Israhmawan Putra

    2017-11-01

    Full Text Available Penggunaan internet di Indonesia yang tumbuh dengan pesat diikuti dengan banyak ber - munculan situs e-commerce yang merubah budaya dan gaya berbelanja masyarakat menjadi serba online. Pertumbuhan pasar e-commerce ini harus dibarengi dengan pelayanan yang akan diberikan kepada konsumennya secara baik agar konsumen merasa puas ketika bertran - saksi kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan konsumen berbelanja online pada situs jual beli Lazada, Zalora, dan Mataharimall. Variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Website Design, Security, Information Quality, Payment Method, E-service Quality, Product Quality, Product Variety, Delivery Service dan variebel dependent adalah Customer Satisfaction. �e- �e- �e - sponden dalam penelitian ini adalah konsumen Lazada, Zalora, dan Mataharimall yang be - rada di wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 400 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu porposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data regresi berganda dan teknik analisis deskriptif. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa website design, information quality, product vaiety, delivery service berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dalam berbelanja online.

  4. Effects Of pH, Temperature And Salinity In Growth And Organic Acid Production Of Lactic Acid Bacteria Isolated From Penaeid Shrimp Intestine

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Subagiyo Subagiyo

    2015-12-01

    Full Text Available Bakteri asam laktat telah lama dikembangkan sebagai probiotik. Penentuan kondisi lingkungan yang optimum untuk pertumbuhan sel serta asam organik memberikan gambaran aktivitas optimum untuk kinerja probiotik baik dalam sistem fisiologi inang maupun dalam sistem bioproses untuk produksi sel dan metabolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan (pH, suhu dan salinitas terhadap pertumbuhan dan produksi total asam organik tiga isolat bakteri asam laktat yang telah diseleksi dari intestinum udang penaeid. Eksperimen menggunakan  medium deMan, Rogosa and Sharpe (MRS cair. Perlakuan pH awal meliputi  nilai pH 4, 5 dan 6. Perlakuan suhu meliputi suhu 25, 30 dan 35OC serta perlakuan salinitas  meliputi salinitas 0,75 %, 1,5 % dan 3 %.  Setiap interval 6 jam dilakukan pengambilan sampel kultur bakteri dan penghitungan pertumbuhan berdasarkan perubahan optical density (pada panjang gelombang 600 nm sedangkan produksi asam laktat dianalisis dengan metode titrimetrik menggunakan NaOH 1 N sebagai larutan titrasinya. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa suhu, pH awal dan salinitas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi asam organik. Nilai kondisi lingkungan terbaik untuk pertumbuhan dapat berbeda dengan nilai terbaik untuk produksi asam organic. Hal ini ditunjukan oleh nilai laju pertumbuhan dan produksi asam laktat tertinggi dari tiga isolat uji terjadi pada suhu, pH awal dan salinitas yang berbeda.  Isolat L12 tumbuh optimum pada suhu 30oC, pH awal 6 dan salinitas 0,75%. Isolat L14 tumbuh optimum pada suhu 30oC, pH awal 6 dan salinitas 1.5%. Isolat L 21 tumbuh optimum pada suhu 30 oC, pH awal 6 dan salinitas 1.5%. Kata kunci: bakteri asam laktat, suhu, pH, salinitas, asamorganik, pertumbuhan, Lactic acid bacteria are widely distributed in intestinal tracts of various animals where they live as normal flora.Strains of lactic acid bacteria are the most common microbes employed as probiotics, The optimum

  5. Sebaran Nyamuk Anopheles pada Topografi Wilayah yang Berbeda di Provinsi Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulian Taviv

    2015-09-01

    Full Text Available Penularan penyakit tular vektor seperti malaria dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yangtelah diketahui memiliki asosiasi dengan malaria adalah topograf wilayah yang erat hubungannya denganpola penularan. Berdasarkan tempat atau lokasi terhadap penyakit yang ditularkan oleh vektor makaperlu diperhatikan pembagian zoogeografi dimana jenis-jenis nyamuk di setiap lokasi akan dipengaruhifaktor-faktor lingkungan di setiap daerah yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenisAnopheles serta habitat perkembangbiakannya pada dua wilayah dengan topograf yang berbeda diProvinsi Jambi. Kegiatan yang dilakukan adalah penangkapan nyamuk dewasa dengan metode humanlanding collection dan survei habitat perkembangbiakan Anopheles. Penangkapan nyamuk dilakukanselama 12 jam dimulai dari jam 18.00 WIB hingga jam 06.00 WIB. Larva Anopheles yang berhasilditangkap selanjutnya dibawa ke laboratorium dan dipelihara hingga dewasa dan selanjutnya diidentifiasijenisnya. Hasil penangkapan nyamuk Anopheles di Desa Nipah Panjang Kabupaten Tanjung JabungTimur (dataran rendah adalah An. separatus, An. sinensis, An. tesselatus dan An. letifer. Anophelesletifer memiliki angka tertinggi untuk nilai kekerapan 3,33, kelimpahan nisbi 40, dominansi 133,33 danMan Bitting Rate (MBR 0,07. Penangkapan nyamuk Anopheles di Desa Teluk Rendak KabupatenSarolangun (dataran tinggi meliputi An. nigerrimus, An. annularis, An. letifer, An. maculatus dan An.barbumbrosus. Anopheles nigerrimus memiliki angka tertinggi untuk nilai kekerapan 21,67, kelimpahannisbi 60,98, dominansi 1321,14 dan MBR 0,63.

  6. ANALISIS SUMBER-SUMBER KEBERMAKNAAN HIDUP NARAPIDANA YANG MENJALANI HUKUMAN SEUMUR HIDUP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siska Marliana

    2012-04-01

    Full Text Available Narapidana yang mendapat hukuman seumur hidup akan mengalami perubahan besar dalam kehidupannya, seperti keterbatasan dalam melakukan aktivitas, pekerjaan, kehidupan sosial bahkan dalam tujuan hidup. Kondisi tersebut akan  mengubah pandangannya mengenai makna dari hidupnya ataupun mengalami ketidakbermaknaan hidup. Fokus penelitian ini adalah analisis sumber-sumber kebermaknaan hidup pada narapidana yang divonis hukuman seumur hidup dengan mengacu pada konsep kebermaknaan hidup Viktor Frankl. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Sukamiskin Bandung yang sudah menjalani dua tahun masa hukuman dari vonis hukuman seumur hidup atas kasus pembunuhan. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber-sumber kebermaknaan hidup bagi subjek adalah : 1.  Adanya nilai-nilai kreatif (creative values untuk dapat berkarya, bekerja, mencipta serta melaksanakan tugas dan kewajiban sebaik-baiknya. 2. Adanya nilai-nilai penghayatan (experiential values, yakni dengan cara memperoleh pengalaman tentang sesuatu atau seseorang yang bernilai bagi subjek. 3. Nilai-nilai bersikap (attitudinal values atas hukuman seumur hidup yaitu subjek memilih sikap menerima kondisi tersebut sebagai tanggung jawab yang harus dijalani akibat perbuatannya dan berusaha menikmati kehidupan di penjara dengan menjadikan penjara sebagai tempat untuk belajar menjadi manusia yang lebih baik. Kata Kunci: hukuman seumur hidup, sumber-sumber kebermaknaan hidup, creative values, experiential values, attitudinal values

  7. Loop groups and Yang-Mills theory in dimension two

    DEFF Research Database (Denmark)

    Gravesen, Jens

    1990-01-01

    Given a connection ω in a G-bundle over S2, then a process called radial trivialization from the poles gives a unique clutching function, i.e., an element γ of the loop group ΩG. Up to gauge equivalence, ω is completely determined by γ and a map f:S2 →g into the Lie algebra. Moreover, the Yang......-Mills function of ω is the sum of the energy of γ and the square of a certain norm of f. In particular, the Yang-Mills functional has the same Morse theory as the energy functional on ΩG. There is a similar description of connections in a G-bundle over an arbitrary Riemann surface, but so far not of the Yang...

  8. PENENTUAN RUTE ANTAR KOTA YANG EFISIEN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA DATA GEOGRAFIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Silvia Rostianingsih

    2001-01-01

    Full Text Available Finding a path between cities is look like a simple thing but its also seems complicated because there are many costs which is influence the path finding. In Geographic Information System, an object from a map have information which is use to analysis many things. One of them is spatial data analysis, which is a modelling proses, manipulating and interpretation information about a feature geographic. This spatial data analysis is using grid, which is data model raster with two dimension which is group of pixels, where each cell containing a value, called weighted cell. Using euclidean algorithm which include weight of grid, without notice the direction of the path, can make the best effisien path with leact cost path analysis. Abstract in Bahasa Indonesia : Menentukan rute dari suatu kota ke kota lain, merupakan hal yang terlihat sederhana namun sering terasa rumit karena banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan rute. Dalam Sistem Informasi Geografik, suatu obyek pada peta mempunyai informasi yang dapat digunakan untuk melakukan banyak analisa. Salah satunya adalah analisa data spatial, yaitu proses pemodelan, pengolahan dan interpretasi informasi tentang suatu fitur geografik. Analisa data spatial tersebut dilakukan dengan menggunakan grid, yaitu model data raster dengan dua dimensi ruang yang terdiri dari kumpulan piksel, dimana tiap sel menyimpan sebuah nilai. Pemberian nilai tiap piksel untuk analisa disebut bobot untuk tiap sel. Dengan menggunakan algoritma euclidean yang memperhatikan bobot tiap grid, tanpa memperhatikan arah rute, dapat dihasilkan satu rute efisien yang terbaik dengan mencari rute yang mempunyai bobot akumulatif terkecil. Kata kunci: rute, sistem informasi geografik, analisa data spatial, algoritma euclidean.

  9. Faktor Ibu yang Mempengaruhi Partus Abnormal di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurlisis Nurlisis

    2012-11-01

    Full Text Available Partus Abnormal menunjukkan adanya faktor penyulit atau komplikasi persalinan. Data di RSUD Arifin Achmad jumlah persalinan 2981 kasus, dimana jumlah persalinan dengan vakum ekstrasi sebanyak 96 kasus (9,17%, SC sebanyak 407 kasus (8,8% dan letak sungsang 82 kasus (12,97%, kasus partus abnormal menepati urutan terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan faktor-faktor dari Kondisi kehamilan, Jarak kelahiran sebelumnya, Kadar Hb, Kondisi Ketuban, Tekanan Darah, Tempat tinggal, Cara Datang ke RS, Umur, Paritas , Pekerjaan dan Pendidikan dengan partus Abnormal. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional. Jenis desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus kontrol (Case Control. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Besarnya sampel penelitian ditentukan dengan memperhatikan Odds Ratio (OR hasil beberapa penelitian terdahulu tentang beberapa faktor yang mempengaruhi persalinan abnormal. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat dengan metode regresi logistic dengan program komputerisasi. Hasil penelitian ini adalah, Kondisi Kehamilan (OR : 2,77 ; 95% Cl : 1,66 – 4,60, Kadar Hb (OR : 9,59 ; 95% Cl : 4,26 – 21,59, Tekanan Darah (95% Cl : 0,09 – 0,31, Tempat Tinggal ( 95% Cl : 3,1711,18, Cara Datang ke RS (95% Cl : 1,78 – 4,6, Umur (95% Cl : 1,2 – 3,32, Pekerjaan (95% Cl : 1,88 – 4,78, Pendidikan (95% Cl : 1,07 – 2,68. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa variabel dominan yang berhubungan dengan partus abnormal adalah Kadar Hemoglobin (Hb dan tidak ada data yang coufonding. Saran bagi perempuan yang sudah tidak menginginkan hamil lagi, disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang efektifitasnya tinggi (alat kontrasepsi mantap.

  10. Interaksi Sosial Remaja Yang Bersekolah di Homeschooling Dengan Menggunakan Metode Distance Learning

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratih Herfinaly

    2013-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran interaksi sosial remaja yang bersekolah di homeschooling dengan menggunakan metode distance learning di Pekanbaru. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 6 (enam orang. Teknik pengumpulan data menggunakan in-deepth interview dan observasi behavioral checklist. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif dari Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa remaja yang bersekolah di homeschooling dengan menggunakan metode distance learning melakukan interaksi sosial dengan teman sebaya melalui komunikasi dengan handphone yang menggunakan aplikasi blackberry messenger, whatsapp, facebook, dan twitter. Proses interaksi sosial remaja terjadi melalui proses imitasi yaitu remaja melakukan imitasi dengan tokoh idola, melalui internet, dan melalui televisi, sugesti yaitu remaja melakukan sugesti terhadap diri sendiri dan mendapatkan sugesti dari orangtua, tutor, dan teman, identifikasi yaitu remaja mengidentifikasikan dirinya terhadap orangtua, dan simpati, baik simpati terhadap teman sebaya yaitu remaja perlihatkan dengan memberikan solusi yang tepat kepada teman yang sedang mengalami kesulitan maupun simpati terhadap lawan jenis yaitu remaja perlihatkan dengan melakukan pendekatan kepada lawan jenis yang mereka sukai. Interaksi sosial remaja terjadi dalam dua bentuk, yaitu asosiatif berupa kerjasama dan disosiatif berupa pertentangan.

  11. Perbandingan Nilai Fleksibilitas Tubuh Ibu Post Partum Yang Melakukan Dan Tidak Melakukan Senam Pilates

    OpenAIRE

    Prabandani, Dyah Ayu; Laksono, Budi

    2016-01-01

    Latar Belakang : Mengukur nilai fleksibilitas tubuh adalah salah satu cara untuk mengetahui tingkat kelenturan tubuh seorang ibu, yang dapat berpengaruh terhadap ruang gerak sendi. Pada ibu post partum akan mengalami beberapa Perubahan seperti pengendoran otot dan bertambahnya berat badan yang dapat berpengaruh terhadap ruang gerak sendi. Senam pilates merupakan jenis senam yang populer di Indonesia yang menonjolkan stretching sehingga melatih kelenturan tubuh.Tujuan Penelitian : Membuktikan ...

  12. Validasi Algoritma Estimasi konsentrasi Klorofil-a dan Padatan Tersuspensi Menggunakan Citra Terra dan Aqua Modis dengan Data In situ (Studi Kasus : Perairan Selat Makassar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Prinina

    2017-01-01

    Full Text Available Klorofil-a dan Padatan Tersuspensi (TSS merupakan parameter fisik kualitas perairan. Pigmen klorofil-a memiliki daya serap yang tinggi pada gelombang tampak biru dan merah. TSS merupakan zat padatan sedimentasi dari aliran sungai yang membawa material-material organik maupun anorganik. Kandungan TSS yang tinggi sangat mengganggu proses fotosintesis pada fitoplankton yang merupakan produsen penghasil zat klorofil-a. Sehingga TSS juga mampu menyerap gelombang tampak. Kemampuan klorofil-a dan TSS dalam menyerap gelombang tampak dapat di amati dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Pemanfaatan teknologi ini membutuhkan algoritma dalam menentukan nilai estimasi konsentrasi klorofil-a dan TSS. Penelitian ini menggunakan citra Terra dan Aqua MODIS. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi hasil algoritma klorofil-a dan TSS yang telah ada dalam perangkat lunak SeaDAS 7.3.1. Dari hasil penelitian ini didapatkan koreksi atmosfer terbaik dalam pendugaan klorofil-a dan TSS yaitu koreksi atmosfer MUMM. Dari hasil pemetaan klorofil-a dan TSS menghasilkan nilai NMAE sebesar 158,34% dan 65,28%. Hal ini menunjukkan bahwa algoritma empiris ini tidak dapat diterapkan pada Selat Makassar. Sebaran klorofil-a terendah sebesar 0,105 µg/l dan tertinggi sebesar 0,783 µg/l pada citra Terra MODIS. Sedangkan sebaran TSS terendah 0,02 mg/l dan tertinggi 6,88 mg/l pada citra Terra MODIS. Citra Terra MODIS lebih baik dalam pendugaan klorofil-a dan TSS dengan menggunakan algoritma empiris di SeaDAS 7.3.1 daripada menggunakan citra Aqua MODIS.

  13. Degradasi Zat Warna Pada Limbah Cair Industri Tekstil Dengan Metode Fotokatalitik Menggunakan Nanokomposit Tio2 – Zeolit

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Naimah

    2014-10-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian degradasi zat warna pada limbah cair industri tekstil menggunakan metode fotokatalitik dengan penambahan nanokomposit TiO2 - zeolit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas kemampuan nanokomposit dalam mendegradasi zat warna serta parameter-parameter yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. Zeolit alam diaktivasi terlebih dahulu sebelum dikompositkan dengan TiO2. Perbandingan TiO2 : zeolit yang digunakan pada pembuatan nanokomposit adalah 100:0, 20:80, 40:60, 50:50, 60:40, dan 0:100. Percobaan pendahuluan dilakukan dengan menggunakan limbah cair tekstil buatan yang dibuat dari pewarna Synolon yellow S- G6LS (untuk warna kuning dan B/Blue R 150% special (untuk warna biru, sedangkan limbah cair industri tekstil diambil dari salah satu industri di Bogor. Waktu degradasi zat warna dilakukan dalam reaktor fotokatalitik selama 180 menit. Pada perbandingan TiO2 : zeolit 40:60 didapatkan degradasi zat warna tekstil buatan berwarna kuning maksimal adalah 99,9 % dan zat warna tekstil buatan berwarna biru maksimal 99,8%. Analisis warna menggunakan spektrofotometer dan HPLC. Nanokomposit TiO2 : zeolit 40 : 60 merupakan perbandingan optimal sehingga digunakan pada uji coba limbah cair industri tekstil. Degradasi maksimal warna kuning dengan pengolahan fotokatalitik yang ditambahkan nanokomposit pada limbah cair industri tekstil sebesar 98,4%, sedangkan untuk parameter uji zat organik, TSS, TDS, BOD, COD, dan lemak/minyak diperoleh nilai di bawah baku mutu yang dipersyaratkan. 

  14. Radiating black holes in Einstein-Yang-Mills theory and cosmic censorship

    International Nuclear Information System (INIS)

    Ghosh, Sushant G.; Dadhich, Naresh

    2010-01-01

    Exact nonstatic spherically symmetric black-hole solutions of the higher dimensional Einstein-Yang-Mills equations for a null dust with Yang-Mills gauge charge are obtained by employing Wu-Yang ansatz, namely, HD-EYM Vaidya solution. It is interesting to note that gravitational contribution of Yang-Mills (YM) gauge charge for this ansatz is indeed opposite (attractive rather than repulsive) that of Maxwell charge. It turns out that the gravitational collapse of null dust with YM gauge charge admits strong curvature shell focusing naked singularities violating cosmic censorship. However, there is significant shrinkage of the initial data space for a naked singularity of the HD-Vaidya collapse due to presence of YM gauge charge. The effect of YM gauge charge on structure and location of the apparent and event horizons is also discussed.

  15. Siklus Identitas sosial Sebagai Adaptasi Identitas Diri Dari Peran yang dipandang Sebagai Penyimpangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ivan Th.J Weismann

    2009-04-01

    Full Text Available Keberhasilan pencapaian identitas diri yang dilebel sebagai penyimpanganternyata melibatkan beberapa tahap dan beberapa faktor. Menurut teori siklusidentitas sosial ada beberapa tahap dan setiap tahap mengandung beberap faktoryang terlibat dalam menentukan pencapaian identitas diri. Tahap prasosialisasiterdapat faktor self deprecation dan self confidence. Tahap penemuan atau diskoverimengandung faktor evaluasi, komitmen implisit atau eksplisit, kontak denganorang lain yang memiliki identitas peran sama, memiliki konsep peran yangdimainkan. Tahap konstruksi mengandung faktor tahap pertandingan,pengetahuan dan penggunaan produk arau barang kepemilikan yang mendukungperan yang dimainkan. Tahap latensi terdapat faktor penghentian akrivitas. Tahapdisposisi atau penyusunan mengandung faktor nostalgia, atau kenangan lama, rasamalu, kesedihan, pengunduran diri, penyesalan, frustrasi, memandang identitastersebut sebagai tidak realistik. Tahap pemantapan (maintenance terdapatfaktor akumulasi keterampilan dan kepemilikan yang sesuai dengan identitas.

  16. PERANCANGAN PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rina Sri Wulandari

    2016-12-01

    Full Text Available Krisis ekonomi global menyebabkan banyak perusahaan terutama perusahaan manufaktur mengalami financial distress. Financial distress adalah keadaan dimana perusahaan dalam kondisi kesulitan keuangan sebelum mengalami kebangkrutan. Melakukan prediksi terhadap kondisi keuangan penting dilakukan oleh manajer, auditor serta investor untuk melakukan kebijakan pengambilan keputusan. Semakin akurat prediksi yang dilakukan, maka resiko yang akan ditanggung semakin kecil baik oleh perusahaan maupun oleh investor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang model prediksi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA. Metode DEA digunakan untuk mengukur efisiensi perusahaan. Perusahaan yang dinyatakan tidak efisien menunjukkan bahwa perusahaan tersebut terancam mengalami kebangkrutan. Rasio-rasio laporan keuangan perusahaan digunakan sebagai data yang akan diolah dengan menggunakan metode DEA.

  17. Analisis Efektivitas Pemasangan Iklan Pada Aplikasi Mobile Dan Faktor-faktor Yang Memengaruhinya

    OpenAIRE

    Isa, Sani Muhammad; Frisca,; Puspitasari, R; Setyady, S.T; Sari, Y

    2011-01-01

    Perkembangan sistem komunikasi yang semakin cepat membawa dampak yang cukup besar bagi dunia periklanan pada aplikasi mobile. Hal tersebut disebabkan oleh besarnya peluang bagi Perusahaan untuk memasarkan produknya dalam bentuk mobile advertisement. Mobile advertisement adalah sebuah iklan yang dapat tampil dalam berbagai bentuk, seperti musik, grafik, suara, atau tulisan melalui terminal telekomunikasi mobile. Salah satu kelebihan mobile advertisement adalah dapat melakukan one-to-one market...

  18. Penerapan Algoritma Squeezer untuk Memberikan Rekomendasi Pilihan Lagu Berdasarkan Daftar Lagu yang Dimainkan pada Pemutar Mp3 Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Wahyu Wibowo

    2013-03-01

    Full Text Available Pada tulisan ini dibuat sebuah aplikasi pemutar mp3 pada perangkat Android dan juga layanan web yang terintegrasi menjadi sebuah sistem yang dapat memberikan rekomendasi lagu kepada penggunanya. Rekomendasi yang diberikan akan didasarkan pada  riwayat lagu yang sering didengarkan oleh pengguna. Untuk menghasilkan rekomendasi digunakan algoritma Squeezer. Algoritma Squeezer membantu dalam mengelompokkan riwayat lagu pengguna dan memberikan rekomendasi lagu baru yang mirip dengan kelompok riwayat lagu yang paling besar. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan tingkat akurasi rekomendasi yang diberikan mencapai 80% serta mendapat respon yang baik dari pengguna.

  19. Yang-Mills-Vlasov system in the temporal gauge

    International Nuclear Information System (INIS)

    Choquet-Bruhat, Y.; Noutchegueme, N.

    1991-01-01

    We prove a local in time existence theorem of a solution of the Cauchy problem for the Yang-Mills-Vlasov integrodifferential system. Such equations govern the evolution of plasmas, for instance of quarks and gluons (quagmas), where non abelian gauge fields and Yang-Mills charges replace the usual electromagnetic field and electric charge. We work with the temporal gauge and use functional spaces with appropriate weight on the momenta, but no fall off is required in the space direction [fr

  20. Superspace gauge fixing of topological Yang-Mills theories

    International Nuclear Information System (INIS)

    Constantinidis, Clisthenis P.; Piguet, Olivier; Spalenza, Wesley

    2003-10-01

    We revisit the construction of topological Yang-Mills theories of the Witten type with arbitrary space-time dimension and number of 'shift supersymmetry' generators, using a superspace formalism. The super-B F structure of these theories is exploited in order to determine their actions uniquely, up to the ambiguities due to the fixing of the Yang-Mills and B F gauge invariance. UV finiteness to all orders of perturbation theory is proved in a gauge of the Landau type. (author)

  1. Superspace gauge fixing of topological Yang-Mills theories

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Constantinidis, Clisthenis P; Piguet, Olivier [Espirito Santo Univ. (UFES), Vitoria, ES (Brazil); Spalenza, Wesley

    2003-10-15

    We revisit the construction of topological Yang-Mills theories of the Witten type with arbitrary space-time dimension and number of 'shift supersymmetry' generators, using a superspace formalism. The super-B F structure of these theories is exploited in order to determine their actions uniquely, up to the ambiguities due to the fixing of the Yang-Mills and B F gauge invariance. UV finiteness to all orders of perturbation theory is proved in a gauge of the Landau type. (author)

  2. Regulasi Diri dalam Belajar pada Mahasiswa yang Memiliki Peran Banyak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Nur Rachmah

    2015-04-01

    Full Text Available This study aimed at identifying and understanding more deeply the self-regulated learning of students with high GPA, who had multiple roles (as housewife and worker also. The approach employed in this study was qualitative-phenomenological approach. The subjects of the study were selected by purposive sampling technique and the data were collected using techniques of observations and in-depth interviews. The results indicated that the four subjects conducted self-regulation in learning through regulating the cognition, motivation, behavior and emotion. Moreover, the subjects performed context regulation in order to achieve certain learning objectives. Self-regulated learning performed by the subjects was influenced by specific precipitating situations and the characteristics of each related individual. It was also strengthened by social support given to them. Keywords: self-regulated learning, student, many roles Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami lebih mendalam bagaimana regulasi diri dalam belajar (self regulated learning mahasiswa yang memiliki banyak peran (sebagai ibu rumah tangga dan bekerja dengan indeks prestasi tinggi. Pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif-fenomenologi. Subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah meng¬gunakan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menemukan bahwa empat orang subjek menggunakan regulasi diri dalam belajar berupa regulasi kognitif, regulasi motivasi, regulasi perilaku dan regulasi emosi. Selain itu subjek juga melakukan regulasi konteks agar tujuan pembelajaran dapat dicapai. Regulasi diri dalam belajar yang dilakukan oleh para subjek dipengaruhi oleh situasi pencetus dan karakteristik tiap individu bersangkutan. Regulasi diri dalam belajar yang dilakukan juga tidak terlepas dari dukungan sosial yang diberikan kepada mereka. Kata kunci: regulasi diri dalam belajar, mahasiswa, peran

  3. Narsisisme dan Kompleks Oedipus yang Tergambar dalam Pygmalion, Karya George Bernard Shaw

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Essy Syam

    2017-06-01

    Full Text Available Abstract This writing analyzes narcisism and oedipuis complex as refelcted in a literary work entitles “pygmalion” written by George Bernard Shaw. Thus, the objective of this analysis is to show and to analyze how narcisism and Oedipus complex are suffered from the protagonist of this work. To reach that objective, this analysis applies psychoanalitical analysis  to demonstrate the mental condition of the main character. Related to that idea, this analysis applies adescriptive analysis method in which the result of the analysis will be described clearly. From teh presented description, it will show how the main character of this work lives his life and in his interaction with other characters will describe his mental condition.   Keywords: Pygmalion, psychoanalisis, Narcisism, Oedipus Complex.    Abstrak Tulisan ini menganalisis kasus Narsisme dan Kompleks Oedipus yang tergambar pada sebuah karya sastra berjudul Pygmalion yang ditulis oleh George  Bernard Shaw.  Maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperlihatkan dan menganalisis bagaimana kasus narsisme dan kompleks oedipus yang dialami oleh tokoh utama karya ini. Untuk mencapai tujuan itu, kajian ini menerapkan kajian psikoanalisis  untuk memperlihatkan kondisi kejiwaan tokoh utama yang mengalami gangguan jiwa yang dimanakan Narsisime dan Kompleks Oedipus.  Kajian ini menerapkan metode deskriptif analisis dimana hasil analisis akan dideskripsikan dengan jelas. Dari deskripsi yang dijabarkan akan memperlihatkan bagaimana tokoh utama karya ini dalam kehidupannya dan interaksinya dengan tokoh yang lain memperlihatkan kondisi jiwanya.   Kata Kunci: Pygmalion, Psikoanalisis. Narsisime, Kompleks Oedipus

  4. Pemeraman untuk meningkatkan kualitas keju yang diinnokulasi Rhizopus oryzae

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SOLIKAH ANA ESTIKOMAH

    2010-11-01

    Full Text Available Estikomah SA, Sutarno, Pangastuti A. 2010. Pemeraman untuk meningkatkaan kualitas keju yang diinokulasi Rhizopus oryzae. Bioteknologi 7: 55-62. Keju merupakan makanan hasil fermentasi dari susu yang proses fermentasinya dilakukan oleh bakteri asam laktat maupun jamur. Rhizopus oryzae diketahui mampu menghasilkan asam laktat, protease, dan lipase. Perubahan cita rasa dan tekstur keju terjadi selama pemeraman keju. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas keju yang diinokulasi R. oryzae melalui pemeraman. Pemeraman dilakukan dengan variasi waktu (7, 14 hari dan suhu (5ºC, 10ºC, 15ºC. Penelitian ini terdiri dua tahap, yaitu pembuataan keju mentah diikuti pemeraman keju mentah tersebut. Keju penelitian dianalisis nilai pH, kadar lemak, kadar protein, kadar asam amino dan diidentifikasi mikrobanya. Data hasil penellitian dianalisis dengan uji siidik ragam (ANAVA, kemudian dilanjutkan dengan uji berjarak ganda Duncan (DMRT pada taraf signifikansi 5%. Data hasil tingkat kesukaan dianalisis dengan statistik nonparametrik uji Fridman yang dilanjutkaan dengan Wilcoxon Signed Rank Test (WSRT pada taraf sigifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keju peram yang disukai panelis adalah keju peram pada suhu 15ºC selama 14 hari. Kondisi pemeraman berpengaruh terhadap nilai pH, kadar lemak,, kadar proteinn dan tidak berpengaruh pada kadar asam amino. Kualitas keju peram terbaik terdapat pada kondisi suhu 15°C selama 14 hari, memiliki nilai pH 4,40, kadar protein tertinggi yaitu sebesar 99,78%, dan kadar lemak sebesar 35,02%. Hasil identifikasi mikroba pada keju mentah dan keju peram meliputi Enterococcus hirae (Enterococcus faecalis, Bacillus subtilis, dan Aspergillus sp.

  5. Dynamical CP violation of the generalized Yang-Mills model

    International Nuclear Information System (INIS)

    Wang Dianfu; Chang Xiaojing; Sun Xiaoyu

    2011-01-01

    Starting from the generalized Yang-Mills model which contains, besides the vector part V μ , also a scalar part S and a pseudoscalar part P . It is shown, in terms of the Nambu-Jona-Lasinio (NJL) mechanism, that CP violation can be realized dynamically. The combination of the generalized Yang-Mills model and the NJL mechanism provides a new way to explain CP violation. (authors)

  6. PERTUMBUHAN Kappaphycus alvarezii YANG TERKONTAMINASI EPIFIT DI PERAIRAN SUMENEP

    OpenAIRE

    Arisandi, Apri; Farid, Akhmad; Rokhmaniati, Sri

    2013-01-01

    Peningkatan suhu musim kemarau yang relatif tinggi memicu peningkatan kontaminasi penyakit dan epifit di perairan Sumenep, sehingga mempengaruhi rata-rata pertumbuhan harian Kappaphycus alvarezii.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kontaminasi epifit, terhadap pertumbuhan K. alvarezii di perairan Sumenep.  Penelitian dilakukan menggunakan metode budidaya dalam rakit apung, thallus K. alvarezii yang terkontaminasi epifit diamati serta dihitung rata-rata pertumbuhan hariannya.  H...

  7. A connection between the Einstein and Yang-Mills equations

    International Nuclear Information System (INIS)

    Mason, L.J.; Newman, E.T.

    1989-01-01

    It is our purpose here to show an unusual relationship between the Einstein equations and the Yang-Mills equations. We give a correspondence between solutions of the self-dual Einstein vacuum equations and the self-dual Yang-Mills equations with a special choice of gauge group. The extension of the argument to the full Yang-Mills equations yields Einstein's unified equations. We try to incorporate the full Einstein vacuum equations, but the approach is incomplete. We first consider Yang-Mills theory for an arbitrary Lie-algebra with the condition that the connection 1-form and curvature are constant on Minkowski space. This leads to a set of algebraic equations on the connection components. We then specialize the Lie-algebra to be the (infinite dimensional) Lie algebra of a group of diffeomorphisms of some manifold. The algebraic equations then become differential equations for four vector fields on the manifold on which the diffeomorphisms act. In the self-dual case, if we choose the connection components from the Lie-algebra of the volume preserving 4-dimensional diffeomorphism group, the resulting equations are the same as those obtained by Ashtekar, Jacobsen and Smolin, in their remarkable simplification of the self-dual Einstein vacuum equations. (An alternative derivation of the same equations begins with the self-dual Yang-Mills connection now depending only on the time, then choosing the Lie-algebra as that of the volume preserving 3-dimensional diffeomorphisms). When the reduced full Yang-Mills equations are used in the same context, we get Einstein's equations for his unified theory based on absolute parallelism. To incorporate the full Einstein vacuum equations we use as the Lie group the semi-direct product of the diffeomorphism group of a 4-dimensional manifold with the group of frame rotations of an SO(1, 3) bundle over the 4-manifold. This last approach, however, yields equations more general than the vacuum equations. (orig.)

  8. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN DI JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rusli Abdulah

    2015-07-01

    Full Text Available Perhatian ekonom terhadap masalah ketimpangan sangatlah kurang. Kondisi ini juga dilakukan oleh lembaga dunia (Bank Dunia dan UNDP terutama di bidang kemiskinan, serta pemerintah kita. Dampak kebijakan yang bias antara kemiskinan dan penanggulangan ketimpangan sosial dapat dilihat dari data. Di Indonesia, khususnya Jawa Tengah, selama periode 2002-2011, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah meningkat disertai dengan pengurangan kemiskinan. Namun ketimpangannya meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan pendapatan yang timpang di Jawa Tengah dari tahun 2002 sampai dengan 2011. Panel metode Data regerssion digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini. Ada 35 data cross section yang mewakili setiap kabupaten dan data seri selama 10 tahun Uji F dan uji Hausman menunjukkan bahwa model efek random terbatas adalah yang terbaik untuk analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ada dua variabel yang signifikan yang menyebabkan ketimpangan (share of economic output received by employers wages. Sementara itu, dua variabel lain tidak signifikan (urbanization and dependency ratio.The attention of economist to the problem of inequality is weak. This condition is followed by the world institution (World Bank and UNDP which concerns in the areas of poverty, as well as our government. The impact of biased policy between poverty and inequality reduction can be seen from the data. In Indonesia, especially Central Java, during the period of 2002 to 2011, economic growth in Central Java increased accompanied by poverty reduction. However inequality increasedThe purpose of the study is to analyze the determinant of inequality income in Central Java from 2002 up to 2011. Panel data regerssion method is used to achieve the objectives of this study. There are 35 cross section data represent every regency and 10-years data series. F test and Hausman test indicate that restricted random effect models are best for analysis. The result

  9. Evolutions of Yang Phase Under Cyclic Condition and Adiabatic Condition

    International Nuclear Information System (INIS)

    Qian Shangwu; Gu Zhiyu

    2005-01-01

    There are three non-integrable phases in literatures: Berry phase, Aharonov-Anandan phase, and Yang phase. This article discusses the evolutions of Yang phase under the cyclic condition and the adiabatic condition for the general time-dependent harmonic oscillator, thus reveals the intimate relations between these three non-integrable phases.

  10. MODEL PERPINDAHAN MASSA PADA EKSTRAKSI SAPONIN BIJI TEH DENGAN PELARUT ISOPROPIL ALKHOHOL 50% DENGAN PENGONTAKAN SECARA DISPERSI MENGGUNAKAN ANALISIS DIMENSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susiana Prasetyo

    2012-11-01

    Full Text Available Indonesia merupakan salah satu penghasil teh terbesar di dunia. Menurut data dari Deptan 2010, dengan luas lahan sebesar 127712 ha, Indonesia dapat menghasilkan produktivitas teh sebesar 153971 ton/tahun. Namun sayangnya, selama ini pemanfaatan tanaman teh di Indonesia masih terbatas pada pucuk daunnya saja. Bagian tanaman teh yang memiliki kandungan potensial namun belum dimanfaatkan adalah  biji teh, mengandung 26% saponin, 20-60% minyak dan 11% protein. Saponin merupakan salah satu komponen bioaktif yang telah dimanfaatkan sebagai insektisida pembasmi hama pada tambak udang, bahan baku industri deterjen, shampoo, minuman bir, pembentuk busa pada pemadam kebakaran, dan dapat dimanfaatkan pula sebagai pupuk organik. Pada penelitian ini, saponin biji teh diperoleh melalui ekstraksi biji teh pasca pengepresan menggunakan pelarut IPA 50% secara batch di dalam sebuah ekstraktor berkapasitas 2 L. Pengontakan solvent dengan biji teh dilakukan secara dispersi. Pada penelitian ini, rasio massa pelarut terhadap massa umpan diset 20:1; temperatur divariasikan 25-60 oC, kecepatan pengadukan 100-400 rpm, serta ukuran biji teh divariasikan -40+50 mesh s.d -100+200 mesh. Ekstraksi dilakukan hingga tercapai kesetimbangan. Ekstrak yang diperoleh dipekatkan menggunakan rotavapor vakum pada temperatur di bawah 40oC. Ekstrak pekat saponin kasar yang didapat dimurnikan dengan penambahan eter, etanol dan petroleum eter secara bertahap sehingga diperoleh endapan saponin murni yang kemudian dikeringkan menggunakan tray drier pada temperatur 40oC. Pada penelitian ini, model perpindahan massa sederhana dikembangkan untuk menggambarkan proses ekstraksi padat-cair saponin biji teh. Berdasarkan hasil analisis dimensi diperoleh hubungan antara koefisien perpindahan massa volumetrik (kLa pada lapisan antar fasa padat-cair dengan variabel-variabel ekstraksi yang dinyatakan dalam persamaan bilangan tak berdimensi dengan ralat rata-rata 3,7904 %.DIMENSIONAL ANALYSIS FOR MASS

  11. Pemeliharaan Anjing oleh Masyarakat Kota Denpasar yang Berkaitan dengan Faktor Risiko Rabies

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dorteany Mayani Kakang

    2017-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemeliharaan anjing masyarakat Kota Denpasar yang berisiko terhadap penularan rabies serta pemahaman masyarakat tentang bahaya penyakit rabies. Metode yang dipakai adalah survei terhadap responden atau pemilik anjing di Kota Denpasar, meliputi tiga kecamatan yaitu Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Timur dan Denpasar Utara. Penelitian ini menggunakan 140 responden sebagai sampel yaitu 50 responden di Denpasar Barat, 60 responden di Denpasar Timur dan 30 responden di Denpasar Utara. Wawancara dilakukan dengan bantuan kuisioner (closed ended dan open ended. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan anjing masyarakat Kota Denpasar relatif baik namun ada sejumlah faktor risiko rabies yang perlu diwaspadai seperti anjing peliharaan berkontak dengan anjing lain, memelihara HPR (Hewan Pembawa Rabies selain anjing dan sistem pemeliharaan dengan cara dilepas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pemeliharaan anjing oleh sebagian besar masyarakat Kota Denpasar relatif baik. namun ada sejumlah faktor risiko rabies yang perlu diwaspadai seperti kontak dengan anjing lain, memelihara HPR lain dan pemeliharaan yang dilepasliarkan.

  12. Pengantar Redaksi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Redaksi Jurnal Udayana Mengabdi

    2014-08-01

    penyusutan. Salah satu cara adalah dengan menerapkan teknologi. I Made Mudita, dkk. dari Fakultas Peternakan Unud memproleh hibah IbW dari Dikti untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menerapkan teknologi aplikatif. Sebenarnya kegiatan ini merupakan penerapan hasil penelitian yang dilakukan oleh yang bersangkutan sebelumnya. Desiminasi teknologi produksi bioinokulan berbasis cairan rumen “Bali-bio”, teknologi produksi silase pakan berbasis limbah dan pakan suplemen Urea Molases Blok/UMB, teknologi produksi pupuk organik dan biourine serta pemberian motivasi dan kiat-kiat pengembangan usaha peternakan yang menguntungkan adalah langkah yang telah dilakukannya. Melalui kegiatan sosialisasi/penyuluhan, pelatihan singkat dan pembentukan demplot di kedua mitra yang dipilih diharapkan tercipta peternakan yang kompotitif dan berkelanjutan.Peleburan bahan gamelan merupakan proses pencairan unsur logam Cu (tembaga dan unsur logam Sn (timah putih sehingga menjadi logam paduan perunggu (bronze yang terbentuk pada temperatur peleburan mencapai ± 10830 C. Proses ini dilakukan di tungku peleburan (prapen melalui pembakaran bahan bakar berupa arang kayu serta tambahan udara pembakaran sehingga menghasilkan energi panas. Untuk kebutuhan udara pembakaran perajin gamelan yang ada di Dusun Tihingan memanfaatkan tenaga mekanik yang disebut blower sebagai penghembus udara melalui pipa distribusi (injektor sehingga kapasitas dan laju aliran udara kontinu. Bentuk laluan injektor dan penampungan udara dari blower ke ruang bakar bahan bakar sangat berperan dalam menentukan kecepatan proses peleburan, hal ini dipengaruhi oleh tekanan, volume udara serta pengarah udara. IGN.Priambadi, dkk. dari Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana melakukan modifikasi untuk mendapatkan laju alir udara yang lebih stabil dan menerapkannya di Desa Tihingan Klungkung yang merupakan sentra kerajinan gamelan sangat terkenal.Usaha mengurangi pemakaian insektisida dalam pengendalian hama

  13. Pengaruh Sistem Pengapian Terhadap Produk Gas Buang yang Dihasilkan oleh Motor Toyota Type 5K

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Paryono Paryono

    2009-02-01

    Full Text Available Salah platina dan elektronik pada satu faktor yang menyebabkan polusi udara di sekitar kita adalah gas buang hasil pembakaran bahan bakar dan udara yang ditimbulkan oleh banyaknya kendaraan di jalan raya. Selain itu dalam rangka era globalisasi semua produsen kendaraan bermotor dituntut untuk bersaing lebih ketat dalam memproduksi kendaraan yang praktis, ekonomis, dan selalu memperhatikan aspek lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan produk emisi gas buang yang teridiri dari carbon hidrogen, carbon monoksida, dan oksigen yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor Toyota 5K yang menggunakan sistem pengapian saat putaran rendah, menengah, dan tinggi. Sebagai objek penelitian digunakan motor Toyota 5K. Hasil yang diperoleh dari pengujian menunjukkan bahwa putaran motor dan sistem pengapian ada iteraksi yang signifikan dengan F rasio = 96,966 pada p < 0,05 terhadap emisi gas buang HC dan F rasio = 12, 801 pada p < 0,05 terhadap emisi gas buang CO. Hal ini berarti bahwa pada berbagai putaran motor, produk emisi gas buang paa sistem pengapian elektronik lebih rendah daripada sistem pengapian konvensional.

  14. Introduction to instantons in Yang-Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Pak, N.K.

    1980-02-01

    The Yang-Mills theory is outlined; the classical formalism is discussed first, and then the difficulties related to gauge invariance in the canonical quantization of the theory are taken up. Next, the task of finding and studying Euclidean gauge field configurations of finite action as solutions to the equation of motion is addressed. It is found that configurations which contribute the most in the semi-classical approximation are those which minimize the action. The question of a lower bound for the Euclidean action is considered. Properties of topological charge and the behavior of topological charge under gauge transformation are discussed. Then instanton solutions to the field equations are produced. Finally, the physical interpretation of the instanton is considered. It is found that the instanton, the Euclidean gauge field configuration which minimizes the action, induces tunneling among the infinitely degenerate vacua of the Yang-Mills theory by lifting the degeneracy and creating new distinct inequivalent (invariant under topologically nontrivial gauge transformations) vacua labelled by a superselection index theta. The angle theta is shown not to be a gauge artifact. In conclusion, the tunneling Hamiltonian and effective Lagrangian for the Yang-Mills theory are discussed

  15. Yang Monopoles and Emergent Three-Dimensional Topological Defects in Interacting Bosons

    Science.gov (United States)

    Yan, Yangqian; Zhou, Qi

    2018-06-01

    The Yang monopole as a zero-dimensional topological defect has been well established in multiple fields in physics. However, it remains an intriguing question to understand the interaction effects on Yang monopoles. Here, we show that the collective motion of many interacting bosons gives rise to exotic topological defects that are distinct from Yang monopoles seen by a single particle. Whereas interactions may distribute Yang monopoles in the parameter space or glue them to a single giant one of multiple charges, three-dimensional topological defects also arise from continuous manifolds of degenerate many-body eigenstates. Their projections in lower dimensions lead to knotted nodal lines and nodal rings. Our results suggest that ultracold bosonic atoms can be used to create emergent topological defects and directly measure topological invariants that are not easy to access in solids.

  16. PENGARUH TEPUNG DAUN GAMAL DAN DAUN KELOR DALAM UREA CASSAVA BLOK (UCB TERHADAP KECERNAAN, KADAR VFA, DAN NH3 IN-VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    N M. WITARIADI

    2012-09-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian telah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh tepung daun gamal dan daun kelor sebagai sumber protein dalam urea cassava blok (UCB terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, kadar VFA, dan NH3 cairan rumen pakan jerami padi secara invitro. Penelitian dilaksanakan dengan mempergunakan rancangan acak lengkap (RAL dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Sehingga secara keseluruhan terdapat 15 unit penelitian. Adapun ketiga perlakuan tersebut adalah: Perlakuan A (jerami padi + UCB yang ditambah tepung daun kelor; B (jerami padi + UCB yang ditambah tepung daun gamal, dan C (jerami padi + UCB yang ditambah tepung daun kelor dan daun gamal. Varibel yang diamati adalah kecernaan bahan kering (KCBK , kecernaan bahan organik (KCBO in-vitro, produksi vollatile fatty acid (VFA, produksi NH3, dan pH supernatan. Hasil penelitian mendapatkan bahwa KCBK, KCBO invitro, VFA, NH3, dan pH supernatan pada ketiga perlakuan berbeda nyata (P<0,05. Penggunaan daun gamal sebagai sumber protein pada UCB menghasilkan KCBK, KCBO, VFA, NH3, tertinggi dibandingkan dengan daun kelor maupun kombinasi antara daun gamal dan daun kelor. EFFECT OF USING GLIRICIDIA (Gliricidia sepium AND MORINGA (Moringa oleifera LEAVES MEALS IN UREA CASSAVA BLOCK (UCB ON DIGESTIBILITY, VOLLATILE FATTY ACID, AND NH3 IN-VITRO. ABSTRACT The experiment has been conducted in order to now the effect of Gliricidia sepium and Moringa oleifera leaves meal a source of protein in urea cassava block (UCB to the digestibility dray matter and organic matter , VFA and ammonia concentration with rice straw diet. The experiment set in completely randomized design using three treatment. The treatment are: A (rise straw + UCB with Moringa; B (rise straw + UCB with Gliricidia sepium, and C (rise straw + UCB with Moringa and Gliricidia sepium. The observed variable are: dry matter, organic matter digestibility, volatile fatty acid, ammonia concentration, and pH rumen juice

  17. Analogy between spin glasses and Yang--Mills fluids

    International Nuclear Information System (INIS)

    Holm, D.D.; Kupershmidt, B.A.

    1988-01-01

    A dictionary of correspondence is established between the dynamical variables for spin-glass fluid and Yang-Mills plasma. The Lie-algebraic interpretation of these variables is presented for the two theories. The noncanonical Poisson bracket for the Hamiltonian dynamics of an ideal spin glass is shown to be identical to that for the dynamics of a Yang--Mills fluid plasma, although the Hamiltonians differ for the two theories. This Poisson bracket is associated to the dual space of an infinite-dimensional Lie algebra of semidirect-product type

  18. Perjanjian Berbahasa Asing yang Dibuat Oleh Notaris Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aliya Sandra Dewi

    2016-04-01

    Full Text Available Perjanjian Berbahasa Asing yang Dibuat Notaris Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004. Posisi notaris sebagai fungsionaris dalam masyarakat dianggap sebagai tempat resmi yang dapat memperoleh saran. Segala sesuatu yang ditulis dan ditetapkan sudah benar dan pejabat produsen resmi dalam dokumen kekuatan hukum, khususnya dokumen yang berkaitan dengan kontrak yang terjadi di masyarakat. Dengan perkembangan hubungan antara subjek hukum warga negara yang berbeda untuk membuat perjanjian dalam bahasa asing selalu digunakan antara pihak-pihak yang memilikin perbedaan karena perbedaan bahasa kewarganegaraan.DOI:10.15408/jch.v1i1.2922

  19. A Generalized Yang-Mills Model and Dynamical Breaking of Gauge Symmetry

    International Nuclear Information System (INIS)

    Wang Dianfu; Song Heshan

    2005-01-01

    A generalized Yang-Mills model, which contains, besides the vector part V μ , also a scalar part S, is constructed and the dynamical breaking of gauge symmetry in the model is also discussed. It is shown, in terms of Nambu-Jona-Lasinio (NJL) mechanism, that the gauge symmetry breaking can be realized dynamically in the generalized Yang-Mills model. The combination of the generalized Yang-Mills model and the NJL mechanism provides a way to overcome the difficulties related to the Higgs field and the Higgs mechanism in the usual spontaneous symmetry breaking theory.

  20. HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PENELITI DENGAN DOKUMEN YANG DISITIR PADA KARYA TULIS ILMIAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sutardji Sutardji

    2006-07-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adaLah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pene!iti dengan dokumen yang disitir. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulisan peneliti Balitkabi yang dimuat dalam prosiding dan jurnal yang diterbitkan oleh Puslitbangtan dan Badan Litbang Pertanian. Data primer diperoleh dari daftar pustaka yang tertera dibagian akhir artikel. Jumlah sam pel 1. 744 sitiran. Data tingkat pendidikan peneliti diperoleh dari Urusan Kepegawaian. Hasil uji statistik melalui Chi Kuadrat untuk jenis dokumen menunjukkan bahwa X2 hitung lebih besar dari X2 label, yaitu 27,60 > 16,919, besarnya konfisien kontingensi C = 0, 125. Untuk bahasa dokumen X2 hitung lebih besar X2 label (21,55 > 5,591 dengan koefisien kontingesi sebesar 0, 11. Untuk para hidup (usia dokumen, diketahui bahwa X2 hitung lebih kecil X2 label (0,591< 3, 481 . Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa antara tingkat pendidikan peneliti dengan jenis dokumen dan bahasa dokumen ada hubungan signifikan, sedangkaan antara tingkat pendidikan peneliti dengan para hidup dokumen yang disitir tidak ada hubungan signifikan.

  1. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG MENUNJANG PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Layin Fauziyah

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika yang menun-jang pendidikan karakter siswa kelas V sekolah dasar yang layak. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel & Semmel yang telah dimodifikasi sehingga memuat tahapan define, design, dan develop. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKS, bahan ajar/buku siswa dan tes hasil belajar. Pengembangan perangkat pembelajaran dimulai dari tahap analisis awal-akhir, analisis peserta didik, analisis materi, analisis tugas, spesifikasi tujuan pembel-ajaran, pemilihan media, pemilihan format, validasi ahli, uji coba terbatas, uji coba lapangan, dan revisi. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar validasi, lembar observasi karakter siswa, dan lembar observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran untuk mengetahui keterlaksanaan RPP yang menunjang pendidikan karakter. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran yang menunjang pendidikan karakter pada materi pecahan. Hasil validasi perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan dengan kategori cukup valid, praktis, dan efektif. Pembelajaran dengan menggunakan perangkat yang dikembangkan dapat membentuk karakter jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, perangkat pembelajaran matematika yang dikembangkan pada uji coba terbatas dan uji coba lapangan menunjukkan peningkatan karakter siswa di setiap pertemuan. _________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ DEVELOPING MATHEMATIC TEACHING KITS THAT SUPPORT THE CHARACTER EDUCATION OF THE STUDENTS IN CLASS V OF ELEMENTARY SCHOOLS ABSTRACT This research aims to develop appropriate mathematic teaching kits that support

  2. Kualitas Jaringan Pada Jaringan Virtual Local Area Network (VLAN Yang Menerapkan Linux Terminal Server Project (LTSP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lipur Sugiyanta

    2017-12-01

    Full Text Available Virtual Local Area Network (VLAN merupakan sebuah teknik dalam jaringan komputer untuk menciptakan beberapa jaringan yang berbeda tetapi masih merupakan sebuah jaringan lokal yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN sedangkan Linux Terminal Server Project (LTSP merupakan sebuah teknik terminal server yang dapat memperbanyak workstation dengan hanya menggunakan sebuah Linux server. Dalam membangun sebuah jaringan komputer perlu memperhatikan beberapa hal dan salah satunya adalah kualitas jaringan dari jaringan yang dibangun. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah client terhadap kualitas jaringan berdasarkan parameter delay dan packet loss pada jaringan VLAN yang menerapkan LTSP. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan memperhatikan standar yang digunakan dalam penelitian yaitu standar International Telecommunication Union – Telecommunication (ITU-T. Penerapan penelitian ini menggunakan sistem operasi pada server adalah Ubuntu Desktop 14.04 LTS. Berdasarkan dari hasil penelitian yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa benar terbukti bahwa makin banyak client yang dilayani oleh server maka akan menurunkan kualitas jaringan berdasarkan parameter Quality of Service (QoS yang digunakan yaitu delay dan packet loss.

  3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR: STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andri Prastiwi

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor perusahaan manufaktur di Indonesia setelah diberlakukannya peraturan mandatori. Hasil analisis menunjukkan bahwa tipe KAP dan pertumbuhan perusahan (yang diukur dengan total aset berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan pergantian KAP. Perusahaan dengan KAP big 4 mempunyai kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami pergantian KAP dari pada non big 4. Perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan juga mempunyai kemungkinan pergantian KAP lebih tinggi dari pada yang tidak mengalami pertumbuhan. Sedangkan ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan (yang diukur dengan perubahan sales, perubahan MVE dan perubahan income dan masalah keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap faktor-faktor yang mempe-ngaruhi pergantian auditor di Indonesia. AbstractThe purpose of this study to determine the factors that affect the auditor turnover manufacturing company in Indonesia after the enactment of mandatory regulations. The analysis showed that the type of KAP and growth companies (as measured by total assets significantly influence the possibility of change of KAP. Companies with KAP big 4 have a lower chance to experience changing of KAP than the company with the KAP non big 4. Companies that are experiencing growth also has the possibility of change of KAP is higher than the companies that are not experiencing growth. While firm size, firm growth (as measured by changes in sales, MVE changes and changes in income and financial problems did not significantly influence the factors that influence the change of auditor in Indonesia.Keywords: auditor turnover; agency theory; signaling theory

  4. Kajian Beberapa Tumbuhan Obat Yang Digunakan Dalam Pengobatan Malaria Secara Tradisional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Indriaty Paskalita Bule Sopi

    2017-02-01

    Full Text Available AbstractMalaria is one of community health problems that can cause death especially to high risk group. Malaria treatment using some antimalarial drugs have been resistance so that there is using medicinal plants into traditional antimalarial treatment that have been tested scientific. There are lots of people that use traditional treatment for healing the diseases. This case shows there’s still strong of community tradition about looking for treatment. One of the diseases whose treatment using traditional and modern medicine is malaria. Malaria is one of acute or chronic often be caused by plasmodium parasites. This review aimed is to describe medicinal plants that used on traditional antimalarial treatment. Review of the literature with search and date collection from various references about medicinal plants which used in traditional antimalarial treatment. Method has been done by reviewing literature with search and the data has been collection then described to be an information that shows about kind of medicinal plants and result testing about them. There are some plants that is those are lime tree (Harmsiopanax aculeatus Harms, red fruit (Pandanus conoideus Lam., bark of jack fruit (Artocarpus champedem, fruit betel (Piper betle (L. R. Br., bark of mundu (Garcinia dulcis Kurz, benalu of mango (Dendrophthoe pentandra, mangosteen (Garcinia mangostana Linn., fruit of Morinda citrifolia L, and sunflower (Helianthus annuus L.. From the result that has been accepted shows active compound content that contained in some kind of medicinal plants which have been tested in traditional antimalarial treatment. Keywords: Plant, medicinal, traditional, malariaAbstrakMalaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok berisiko tinggi. Pengobatan malaria dengan penggunaan beberapa obat anti malaria sudah mengalami resistensi sehingga perlu adanya pemanfaatan tumbuhan obat dalam pengobatan

  5. PENGARUH MEDIA KOMPOS DAN ASAL BENIH KRANJI (Pongamia pinnata TERHADAP PERTUMBUHAN TINGGI BIBIT DI PERSEMAIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aam Aminah

    2014-11-01

    Full Text Available Salah satu hal terpenting dalam penyediaan bibit tanaman adalah media yang digunakan dalam pembibitan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media kompos yang diberikan dan asal benih kranji (Pongamia pinnata terhadap pertumbuhan tinggi bibit di persemaian.  Penelitian dilakukan dengan menggunakan benih yang berasal dari Bangka, Carita, Batukaras dan banyuwangi.  Masing-masing bibit hasil perkecambahan dilakukan penyapihan dalam polybag dan dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada α = 5% pertumbuhan bibit tanaman kranji sangat dipengaruhi oleh penggunaan jenis kompos dan tidak dipengaruhi oleh lokasi asal benih. Pembibitan tanaman kranji lebih membutuhkan pupuk kompos sebagai pemberi nutrisi dan perbaikan struktur media.   Media is an important in the making seedling and it use in the production of cultivated seeds have economic value, is easily available and the range of non-destructive.  Determination of nutrients in the medium nursery is one of the factors to produce seedlings with a good quality.   The aim of research is produce of good seedling based on the compost type (conventional and brand and origin of seed (Bangka, Carita and Banyuwangi. The result is  α = 5% come from type of compost (conventional of randomized block design with 4 treatments. Compost, besides as fertilizer also contribute improving the structure of media for producing kranji (Pongamia pinnata seedlings.

  6. Yang-Mills correlation functions from integrable spin chains

    International Nuclear Information System (INIS)

    Roiban, Radu; Volovich, Anastasia

    2004-01-01

    The relation between the dilatation operator of N = 4 Yang-Mills theory and integrable spin chains makes it possible to compute the one-loop anomalous dimensions of all operators in the theory. In this paper we show how to apply the technology of integrable spin chains to the calculation of Yang-Mills correlation functions by expressing them in terms of matrix elements of spin operators on the corresponding spin chain. We illustrate this method with several examples in the SU(2) sector described by the XXX 1/2 chain. (author)

  7. 5D Yang-Mills instantons from ABJM Monopoles

    CERN Document Server

    Lambert, N.; Papageorgakis, C.

    2012-01-01

    In the presence of a background supergravity flux, N M2-branes will expand via the Myers effect into M5-branes wrapped on a fuzzy three-sphere. In previous work the fluctuations of the M2-branes were shown to be described by the five-dimensional Yang-Mills gauge theory associated to D4-branes. We show that the ABJM prescription for eleven-dimensional momentum in terms of magnetic flux lifts to an instanton flux of the effective five-dimensional Yang-Mills theory on the sphere, giving an M-theory interpretation for these instantons.

  8. PENTINGNYA PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN BAGI ANAK SD DALAM MEWUJUDKAN WARGA NEGARA YANG BAIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sigit dk

    2010-01-01

    Full Text Available Kekerasan  yang terjadi di Indonesia dari hari ke sehari angkanya semakin meningkat, kekerasan itu terjadi terhadap perempuan, anak-anak,  dan kekerasan  biasanya  lebih  banyak dalam rumah tangga (KDRT. Data yang dilansir Komnas Perempuan paska diundangkan UU-PKDRT tahun 2004 menunjukkan angka yang sangat memprihatinkan. Oleh karena itu masalah  kekerasan terhadap istri (KTI  tahun 2004 mencapai 1.782 kasus, sedang tahun 2005 terdapat 4.889 kasus, dan tahun 2007  mencapai 17.772 kasus  dan angka tersebut cenderung meningkat (Kedaulatan Rakyat 29 Nov. 2008; 1. Dalam peringatan 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan yang dimulai tanggal 25 November 2008 sampai dengan 10 Desember 2008, hari AIDS 1 Desember dan hari Hak Azasi Manusia (HAM  jatuh  pada tanggal 10 Desember masih terdapat kekerasan masif,  dan agaknya bangsa ini perlu meratifikasi kembali pelbagai kekerasan yang terjadi di Indonesia. Kekerasan virtual juga disuguhkan di layar TV melalui film anak-anak seperti Naruto, Avatar dan media elektronika melalui komputer, geme onliene dan tersosialisasi pada anak-anak SD (Sekolah Dasar.  Akibatnya anak-anak SD akrab dengan kekerasan dan mengimplementasikan dalam bentuk perilaku yang distruktif. Melalui Pendidikan anti kekerasan diharapkan dapat memberikan secercah harapan agar generasi muda khususnya anak SD menjadi warga negara yang baik, cinta damai mengasihi sesama mengabdikan diri pada anti kekerasan.   Kata Kunci: Pendididikan, Kekerasan, Sekolah Dasar.

  9. Full colour for loop amplitudes in Yang-Mills theory

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Ochirov, Alexander [Higgs Centre for Theoretical Physics, School of Physics and Astronomy,The University of Edinburgh,Edinburgh EH9 3JZ, Scotland (United Kingdom); Page, Ben [Albert-Ludwigs-Universität Freiburg, Physikalisches Institut,D-79104 Freiburg (Germany)

    2017-02-20

    We present a general method to account for full colour dependence Yang-Mills amplitudes at loop level. The method fits most naturally into the framework of multi-loop integrand reduction and in a nutshell amounts to consistently retaining the colour structures of the unitarity cuts from which the integrand is gradually constructed. This technique has already been used in the recent calculation of the two-loop five-gluon amplitude in pure Yang-Mills theory with all positive helicities, (DOI: 10.1007/JHEP10(2015)064). In this note, we give a careful exposition of the method and discuss its connection to loop-level Kleiss-Kuijf relations. We also explore its implications for cancellation of nontrivial symmetry factors at two loops. As an example of its generality, we show how it applies to the three-loop case in supersymmetric Yang-Mills case.

  10. Identifikasi Formalin pada Bakso yang Dijual pada Beberapa Tempat di Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Faradila .

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakKonsumsi makanan cepat saji saat ini telah menjadi kebiasaan makan bagi masyarakat Indonesia. Salah satu makanan cepat saji yang popular adalah bakso, namun saat ini sering dijumpai penggunaan bahan tambahan non pangan di dalam bakso yaitu formalin. Penggunaan formalin sudah dilarang dalam makanan berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan No. 1168 tahun 1999, tetapi pada kenyataannya masih ada produsen makanan yang memproduksi makanan mengandung formalin. Salah satu makanan yang sering ditemukan berformalin adalah bakso. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah terdapat formalin pada bakso yang dijual di Kota Padang. 42 sampel yang diidentifikasi diambil dari pedagang bakso gerobak, warung bakso, serta rumah makan franchise di beberapa lokasi dengan jumlah pedagang bakso terbanyak. Pemeriksaan kualitatif dilakukan dengan menggunakan Test Kit Formalin yang terdiri atas cairan pereaksi I dan serbuk pereaksi II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 sampel dari 42 sampel yang diidentifikasi dilaboratorium positif mengandung formalin (47,6%. Bedasarkan hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa hampir separuh bakso yang dijual di Kota Padang mengandung formalin.Kata kunci: Bakso, FormalinAbstractNow a days, the consumption of fast food has become an eating pattern for Indonesian. One of the most popular fast food is meatball, but today, we often found that the producents add a non food addition ingredient in the meatball that we call formalin. The use of formalin actually has been prohibited used in food based on the Peraturan Menteri Kesehatan No.1168 tahun 1999, but in fact, there are food producent that produce food with formalin. One of the food is meat ball. The objective of this research is to identifying whether there are formalin in meatballs that sold in padang. 42 samples that identified taken from mobile vendor, meatball restaurant and franchise restaurant in several locations with the greatest numbers of

  11. Non-integrability of time-dependent spherically symmetric Yang-Mills equations

    International Nuclear Information System (INIS)

    Matinyan, S.G.; Prokhorenko, E.V.; Savvidy, G.K.

    1986-01-01

    The integrability of time-dependent spherically symmetric Yang-Mills equations is studied using the Fermi-Pasta-Ulam method. The phase space of this system is shown to have no quasi-periodic motion specific for integrable systems. In particular, the well-known Wu-Yang static solution is unstable, so its vicinity in phase is the stochasticity region

  12. Masslessness of ghosts in equivariantly gauge-fixed Yang-Mills theories

    International Nuclear Information System (INIS)

    Golterman, Maarten; Zimmerman, Leah

    2005-01-01

    We show that the one-loop ghost self-energy in an equivariantly gauge-fixed Yang-Mills theory vanishes at zero momentum. A ghost mass is forbidden by equivariant BRST symmetry, and our calculation confirms this explicitly. The four-ghost self interaction which appears in the equivariantly gauge-fixed Yang-Mills theory is needed in order to obtain this result

  13. Model Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Yang Efektif Dikaitkan Dengan Kompetensi Di Peradilan Agama Dalam Rangka Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Renny Supriyatni B

    2017-06-01

    Full Text Available Penyelesaian sengketa ekonomi syariah yang efektif (win win solution merupakan suatu keniscayaan dalam setiap aktifitas bisnis. Semakin berkembang ekonomi syariah dan aktifitas bisnis maka kemungkinan jumlah sengketapun akan meningkat. Berkembangnya ekonomi  dan bisnis yang didasarkan prinsip syariah menyebabkan jenis-jenis sengketa juga semakin beragam baik pola dan jenisnya. Pengadilan Agama sebagai lembaga litigasi yang memiliki kewenangan absolut dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah menjadi perhatian mengingat selama ini dikenal sebagai lembaga litigasi yang hanya menyelesaikan sengketa dalam bidang hukum keluarga. Permasalahan yang muncul, bagaimana modelnya dikaitkan dengan kompetensi Pengadilan Agama. Penelitian ini bertujuan menemukan model sebagai solusi mengenai penyelesaian sengketa ekonomi syariah yang efektif di Pengadilan Agama dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Metode penelitian yang digunakan, secara yuridis normatif, dengan pendekatan deskriftif analitis, yaitu menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat, segala fakta dan permasalahan yang diteliti dikaitkan dengan teori-teori hukum dan  praktik. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis secara yuridis kualitatif. yang merupakan suatu metode untuk menganalisis data dengan mempergunakan perundang-undangan yang berlaku dan antara satu dengan yang lainnya tidak boleh saling bertentangan, memperhatikan khierarkhi dengan tujuan untuk mewujudkan kepastian hukum, serta melaksanakan amanat Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman yang menyatakan bahwa hakim wajib mencari dan menggali hukum yang hidup di dalam masyarakat, atau lebih dikenal dengan “the living law”, baik itu yang tertulis maupun tidak tertulis (Hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penyelesaian sengketa yang cepat, murah, transparan, adil serta menjamin kepastian hukum menjadi tolok ukur bagi para investor. Oleh karena itu, menjadi penting keberadaan Peradilan Agama untuk

  14. Towards the general solution of the Yang-Mills equations

    International Nuclear Information System (INIS)

    Helfer, A.D.

    1985-01-01

    The author presents a new non-perturbative technique for finding arbitrary self-dual solutions to the Yang-Mills equations, and of describing massless fields minimally coupled to them. The approach uses techniques of complex analysis in several variables, and is complementary to Ward's: it is expected that a combination of the two techniques will yield general, non-self-dual solutions to the Yang-Mills equations. This has been verified to first order in perturbation theory

  15. PENDUGAAN NUTRIENT BUDGET TAMBAK INTENSIF UDANG, Litopenaeus vannamei

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rachmansyah Rachmansyah

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nutrient budget tambak intensif udang Litopenaeus vannamei sebagai acuan alokasi input produksi pada tingkat kapasitas asimilasi lingkungan perairan. Pendugaan nutrient budget tambak udang intensif menggunakan pendekatan mass balance, dihitung berdasarkan input nutrien nitrogen - N dan fosfor – P yang berasal dari pakan, benih, pupuk, media probiotik, inflow, dan output nutrien yang ada pada produksi udang, outflow, dan endapan lumpur di dasar tambak. Sampel air, tanah, sedimen, plankton diambil sebelum penebaran dan setiap dua minggu selama pemeliharaan dari tiga petak tambak, masing-masing 5 titik sampel per petak tambak contoh. Analisis nitrogen dan fosfor dilakukan untuk sampel pakan, karkas udang awal dan akhir. Data managemen budi daya meliputi padat penebaran benur 50 ekor m-2, produksi 1.188—1.489 kg/0,25 ha, dan FCR 1,69—2,14; maka total input nutrien tambak udang Litopenaeus vannamei antara 171,9155—179,3778 (176 ± 3,9586 kgN dan 95,2533—99,4180(97,8340 ± 2,3348 kg P. Pakan mendominasi input N sebesar 61,96% ± 0,66%; disusul inflow 30,93% ± 0,70%; pupuk 6,52% ± 0,15%, serta media probiotik dan benur masing-masing <1%. Pola yang sama terjadi pada input phosphorous dengan komposisi 87,75% ± 0,24% dari pakan; 7,73% ± 0,19% pupuk; 4,05% ± 0,25% inflow dan media probiotik < 1%. Total output nitrogen tambak udang vannamei antara 107,1279-110,1438 (108,4957 ± 1,5274 kg N dan 51,6362—63,6576 (56,1292 ± 6,5604 kg P. Komposisi output nitrogen adalah outflow sebanyak 29,82% ± 3,20%; kemudian udang yang dipanen 21,32% ± 1,33%, lumpur atau sludge 10,40% ± 0,81%. Sedangkan komposisi output phosphorous didominasi oleh lumpur 39,03% ± 6,59%; kemudian udang yang dipanen 15,22% ± 0,85% dan outflow 3,09% ± 0,26%. Efisiensi pakan dan air melalui managemen budi daya yang benar menjadi peubah dominan penentu beban limbah tambak udang. This research was aimed to find out nutrient budget

  16. Deteksi Antibodi terhadap Cysticercus Cellulosae pada Babi Lokal yang Dipotong di Tempat Pemotongan Babi Panjer, Denpasar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Bagus Ngurah Swacita

    2016-03-01

    Full Text Available Sistiserkosis merupakan penyakit yang bersifat zoonosis yang disebabkan oleh larva cacing pita Taenia solium yang disebut Cysticercus cellulosae. Di Indonesia terdapat tiga provinsi yang berstatus endemik penyakit sistiserkosis, salah satunya adalah provinsi Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi antibodi terhadap C. cellulosae pada babi lokal yang dipotong di tempat pemotongan babi Panjer, Denpasar. Sampel penelitian adalah 270 sampel serum babi lokal yang dipotong di tempat pemotongan babi Panjer, Denpasar Selatan. Babi lokal ini berasal dari Nusa Penida, Karangasem dan Negara. Sampel serum diuji dengan metode ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay indirect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibodi C. cellulosae terdeteksi pada 33 sampel. Disimpulkan bahwa terdeteksi antibodi C. cellulosae pada 33 sampel dari 270 sampel serum babi lokal yang dipotong di tempat pemotongan babi Panjer, Denpasar.

  17. Standar Operasional Prosedur Penanganan Penumpang Yang Memerlukan Pelayanan Khusus Di PT. Indonesia Air Asia Medan

    OpenAIRE

    Mulia Wanti

    2009-01-01

    PT. Indonesia Air Asia adalah salah satu perusahaan penerbangan di Indonesia yang menyediakan jasa pengangkutan dengan biaya rendah (low cost carrier). Walaupun tercatat sebagai perusahaan penerbangan yang low cost carrier, pelayanan yang diberikan tetap baik dan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Adanya tenaga profesional juga mendukung kegiatan penerbangan. Penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara ini berasal dari berbagai kalangan dan dalam keadaan tertentu, b...

  18. Kajian Klasifikasi Berbasis Obyek untuk Pemetaan Bangunan yang Berisiko Gempabumi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lewi Ristiyono

    2016-10-01

    Full Text Available Bencana gempabumi mengakibatkan kerusakan bangunan dan infrastruktur. Oleh karena itu perlu adanya pemetaan bangunan dan infrastruktur yang menjadi elemen berisiko gempabumi. Dikarenakan daerah yang terdampak gempabumi di indonesia sangatlah luas maka pemetaan bangunan dan infrastruktur memerlukan teknologi penginderaan jauh. Teknologi penginderaan jauh dengan klasifikasi penggunaan lahan mampu memetakan bangunan dan infrastruktur lebih efisien. Klasifikasi penggunaan lahan dengan pendekatan berbasis piksel memiliki kelemahan yaitu mengabaikan aspek spasial, munculnya “salt and papper” dan kurang menunjukan otomatis ketika diintegrasikan dengan SIG. Kelemahan klasifikasi berbasis piksel tersebut dilengkapi pada klasifikasi berbasis objek. Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan mengkaji kemampuan klasifikasi berbasis objek dengan menggunakan citra ALOS pansharpening dalam memetakan bangunan dan infrastruktur yang berisiko gempabumi. Metode yang digunakan dalam klasifikasi berbasis objek dengan klasifikasi hierarkis rule-based dengan segmentasi multiresolusi. Metode ini memanfaatkan algoritma hierarchical classification dan logika fuzzy yang disusun dalam rule-set ditiap kelas penggunaan lahan. Logika fuzzy digunakan untuk menentukan nilai keanggotaan fitur-fitur objek yang digunakan dalam identifikasi objek dalam citra. Fitur-fitur objek yang digunakan adalah gabungan dari aspek spektral dan tekstur atau GLCM. Nilai fitur-fitur objek diekstrak dari sempel area berdasarkan segmentasi multiresolusi dengan citra multispektral AVNIR-2 pansharpening. Selanjutnya hasil klasifikasi penggunaan lahan diseleksi subkelas area terbangunan dimanfaatkan untuk mengetahui distribusi spasial bangunan yang berisiko gempabumi. Hasil dari klasifikasi menunjukan tingkat akurasi yang rendah dimana akurasi keseluruhan yang dihasilkan adalah 65.4% dan akurasi klasifikasi untuk subkelas area terbangun juga rendah. Hal ini disebabkan oleh kurang efektiknya

  19. SARANA PENGUJIAAN MUTU MAKANAN PADA BEBERAPA PABRIK MAKANAN YANG MEMPRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ani Isnawati

    2012-10-01

    Full Text Available Seiring dengan berkembangnya industri makanan dan minuman maka berbagai jenis produk makanan instan/siap saji banyak membanjiri pasar. Di satu sisi konsumen diuntungkan dengan kemudahan pengadaan dan penyajian namun di sisi lain dapat menimbulkan kerugian berupa kemungkinan terjadinya penurunan atau penyimpangan mutu keamanan produk, terutama makanan yang berisiko tinggi sebagai penyebab penyakit dan keracunan. Yaitu produk : sapi, ayam, kambing dll. Penelitian ini merupakan survei eksplorasi yang dilakukan di pabrik makanan yang mengolah makanan dengan resiko tinggi yaitu pabrik produk olahan hasil peternakan dan perikanan. Pengambilan sampel ditentukan secara purposif, berdasarkan data dari Ditjen POM tahun 1997 ada 26 pabrik yang tersebar di 4 wilayah yaitu : Jakarta 5 pabrik, Botabek (Bogor, Tangerang dan Bekasi 10 pabrik, Bandung 6 pabrik serta Surabaya dan sekitarnya 5 pabrik Pengamatan dilakukan dengan mendatangi tiap pabrik untuk mendapatkan data berupa jenis pengujian yang dilakukan, yang meliputi jenis pengujian yang dilakukan sendiri, jenis pengujian yang dilakukan di tempat lain serta sarana yang dipunyai pabrik untuk melakukan uji mutu produk. Hasil penelitian menunjukkan 18 pabrik ( 78,3 % mempunyai sertifikat analisis bahan baku. Pengujian mutu terhadap bahan baku secara fisika umumnya dilakukan semua pabrik. Jenis pengujian bahan baku yang dilakukan sendiri, di luar dan yang tidak melakukan yaitu meliputi: pengujian kimia dilakukan oleh 2 pabrik (8,7%, 8 pabrik (34,8% dan 13 pabrik (56,5%; mikrobiologi 9 pabrik (39,13%, 10 pabrik (43,48% dan 13 pabrik (17,3%. Untuk pengujian produk jadi yang dilakukan sendiri, di luar dan yang tidak melakukan yaitu meliputi: pengujian kimia   dilakukan pada 3 pabrik (13,04%, 17 pabrik (73,91% dan 3 pabrik (13,04%; pengujian mikrobiologi dilakukan pada 9 pabrik (39,13 %, 10 pabrik (43,48% dan 13 pabrik (17,39%. Peralatan uji kimia yang dimiliki oleh pabrik yaitu : Spektrofotometer UV dimiliki

  20. Kemampuan Isolataktinomisetes Menghasilkan Enzim yang Dapatmerusak Kulit Telur Nematoda Puru-Akar Meloidogyne spp.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Rahayu TP

    2009-07-01

    Full Text Available Soil microbes including actinomycetes are known to produce various hydrolytic enzymes and antibiotics that can be used as biological controlling agents nematode. Therefore, surveys conducted in several areas in Yogyakarta, Central Java and East Java, to search for actinomycetes with chitinolytic, proteolytic, and chitino-proteolytic activity. Isolation of Actinomycetes produced 84 isolates, and most was obtained from shrimp head waste (26 isolates. After the selection based on their ability to hydrolyze chitines and protein in the medium, those whith the highest chitin and protein hydrolysis activity, are consecutive PSJ 27, TL 8, and TL 10 isolates. Test results of crude enzyme produced by selected isolates against root-knot nematode eggshell, showed that the isolates that have chitino-proteolytic activity (TL 10, is a highly effective isolate in damage eggshell. There are three types of damage to the nematode eggs. In the young eggs, crude enzyme preparation causing damage on vitelline and chitin layers. In the older eggs, preparation of crude enzyme cause premature hatching.   Sebagian mikrobia tanah, termasuk aktinomisetes, diketahui mampu menghasilkan berbagai enzim hidrolitik dan antibiotik yang dapat dimanfaatkan sebagai agens pengendalian hayati nematoda. Oleh karena itu,survei dilakukan di beberapa daerah di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk mencari aktinomisetes yang mempunyai aktivitas kitinolitik, proteolitik dan kitino-proteolitik. Isolasi aktinomisetes menghasilkan 84 isolat, dan yang terbanyak diperoleh dari limbah kepala udang (26 isolat. Setelah dilakukan seleksi berdasarkan kemampuannya menghidrolisis kitin dan protein dalam medium, yang mempunyai aktivitas hidrolisis protein, kitin, protein dan kitin tertinggi berturut-turut adalah isolat PSJ 27, TL 8, dan TL 10. Hasil uji enzim kasar yang dihasilkan isolat terpilih terhadap perusakan kulit telur nematoda puru-akar menunjukkan bahwa isolat yang memiliki

  1. PENENTU-PENENTU STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN YANG SAHAMNYA MASUK JAKARTA ISLAMIC INDEX

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Astiwi Indriani

    2013-03-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal (Debt to Equity Ratio/DER perusahaan yang sahamnya aktif dalam Jakarta Islamic Index periode tahun 2003-2005, dengan menggunakan variabel pertumbuhan penjualan, pertumbuhan aset, Return on Asset (ROA, ukuran perusahaan serta likuiditas. Penentuan struktur modal perusahaan yang efeknya masuk kategori efek syariah merupakan kebijakan yang diambil manajemen untuk memperoleh sumber dana yang dapat digunakan perusahaan secara maksimal dengan memenuhi ketentuan syariah. Dengan purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 11 perusahaan. Hasil regresi menunjukkan bahwa ROA berpengaruh negatif, dan ukuran perusahaan (size firm  berpengaruh positif terhadap DER.This study investigates the factors that influence capital structure i.e. debt to equity ratio (DER. Sales growth, asets growth, Return on Aset (ROA, firm size and liquidity are used as independent variable The determination of capital structure is management policy to obtain  funds that can be used optimally. Syaria stocks have certain capital structure rule. Sample of this study is active stocks in Jakarta Islamic  Index traded in the period of 2003-2005. Using purposive sampling, 11 stocks are included as sample. The result shows that Return on Aset effect negatively and firm size has positive influence on Debt Equity Ratio.

  2. Bir Felaketin Anatomisi Bazar de La Charite Yangını

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anıl Özgüç

    2011-12-01

    Full Text Available Bazar de la Charite, 1885 yılında Katolik Fransız Aristokratlan tarafından yardım ve hayır amacıyla Paris'de kurulmuştur. 1897 yılında yangına kadar yıllık bir organizasyon olarak varlığını sürdürmüştür. Yangında çoğu aristokrat 126 kişi hayatmı kaybetmiştir. Yangının ardından 30 ceset yakınlan tarafından teşhis edilememiş, kimliklendirme amacıyla diş hekimlerine başvurulmuştur. Dr. Oscar Amoedo'nun yürüttüğü çalışmalann sonucunda teşhis edilemeyen cesetler kimliklendirilmiştir. Dr. Oscar Amoedo, yangın sonrası kimliklendirmede diş hekimlerinin rolünü anlatan makalesi ve ardından yayınladığı “L'Art dentaire en Medecine Legale” adlı kitabıyla adli odontolojinin temellerini kurmuştur. Anahtar kelimeler: Bazar de la Charite, adli odontoloji, yangın, Paris

  3. Karakteristik Roti Manis dari Pati Sagu yang Dimodifikasi dengan Lactobacillus plantarum 1 RN2-12112

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusmarini Yusmarini

    2016-10-01

    Full Text Available Pati sagu dapat dimodifikasi secara mikrobiologis dengan memanfaatkan isolat bakteri asam laktat   L. plantarum 1 RN2-12112. Tujuan penelitian adalah untuk megetahui karakteristik  roti manis yang dibuat dengan memanfaatkan pati sagu temodifikasi sebagai bahan substitusi tepung terigu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa roti manis yang dibuat dengan memanfaatkan pati sagu termodifikasi dapat mengurangi penggunaan terigu. Pemanfaatan pati sagu termodifikasi secara mikrobiologis dalam pembuatan roti manis memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat dan volume pengembangan. Penambahan pati sagu hingga 45% masih menghasilkan roti manis yang memenuhi standar dengan tingkat pengembangan yang cukup baik.

  4. Total Dan Diferensial Leukosit Babi Landrace Yang Diberi Pakan Eceng Gondok (Eichornia crassipes Dari Perairan Tercemar Timbal (Pb

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Komang Suciani Paramita

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian eceng gondok yang berasal dari perairan tercemar Pb dalam ransum terhadap total dan diferensial leukosit babi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Sampel yang digunakan adalah sampel darah dari 8 ekor babi Landrace yang digunakan sebagai perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah: A = babi yang mendapat ransum tanpa eceng gondok, B = babi yang mendapat ransum yang ditambah dengan eceng gondok 2,5%, C = babi yang mendapat ransum yang ditambah dengan eceng gondok 5%, dan D = babi yang mendapat ransum yang ditambah dengan eceng gondok 7,5%. Sampel darah diambil melalui vena auricularis superficialis.  Total dan diferensial leukosit diperiksa di Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Total leukosit diperiksa dengan menggunakan alat otomatis auto analyzer Scil Vet ABC (ABC Vet 16p dan diferensial leukosit diperiksa lewat preparat apus darah dengan pewarnaan Giemsa. Penghitungan diferensial leukosit dilakukan di bawah mikroskop dengan pembesaran lensa 100 kali, menggunakan straight-edge method hingga ditemukan 100 sel leukosit. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian eceng gondok yang berasal dari perairan tercemar Pb pada pakan tidak berpengaruh terhadap total dan diferensial leukosit babi.

  5. Perbandingan Viabilitas Oosit Pascavitrifikasi pada Dua Tingkat Konsentrasi Sukrosa yang Berbeda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini Widyastuti

    2017-12-01

    Full Text Available Vitrifikasi merupakan suatu teknik kriopreservasi tanpa disertai pembentukan kristal es, baik intraseluler maupun ekstraseluler. Tingkat keberhasilan vitrifikasi sangat dipengaruhi oleh jenis dan konsentrasi krioprotektan yang digunakan. Sukrosa merupakan krioprotektan ekstraseluler yang mempunyai peranan dalam menjaga kestabilan membran sel pada saat proses dehidrasi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji efek penambahan sukrosa dalam dua level konsentrasi yang berbeda pada morfologi dan persentase hidup oosit pascavitrifikasi dengan menggunakan oosit domba yang telah dimatangkan secara in vitro sebagai model. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Riset dan Bioteknologi, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran periode September 2016–Desember 2016. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua kelompok perlakuan, yaitu penambahan 0,5 M sukrosa atau 0,65 M sukrosa pada media vitrifikasi. Parameter yang diamati adalah persentase oosit hidup dan morfologi oosit yang mati pascavitrifikasi-pencairan kembali. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa persentase oosit hidup pascavitrifikasi meningkat 20% setelah penambahan sukrosa 0,65M. Fraktur zona pelusida merupakan kerusakan morfologi yang banyak ditemukan pada oosit yang divitrifikasi dengan penambahan 0,5 M sukrosa dalam larutan vitrifikasi. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penambahan sukrosa 0,65 M sebagai krioprotektan ekstraseluler meningkatkan peluang hidup oosit setelah proses vitrifikasi.  Kata kunci: Krioprotektan, morfologi oosit, sukrosa, vitrifikasi Comparison of Oocyte Viability after Vitrification with Two Different Sucrose Concentration Level Vitrification is a cryopreservation technique without the formation of ice crystals, both intracellular and extracellular. The success of vitrification depends on the type and concentration of cryoprotectants.  Sucrose is one of the extracellular cryoprotectants that play a role in maintaining cell membrane during

  6. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASCARIASIS PADA MURID SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Atikah Mardhika Ihsan

    2015-09-01

    Full Text Available AbstrakKejadian Ascariasis masih tinggi di Kota Padang, terutama pada anak usia sekolah dasar. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya kejadian Ascariasis ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Ascariasis pada murid Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode cross sectional study yang dilakukan pada 122 murid SDN 25 dan 28 Purus, Kota Padang pada bulan Desember 2013. Faktor-faktor yang diteliti antara lain higienitas perorangan, tingkat pengetahuan ibu, sanitasi lingkungan, tempat tinggal, dan tingkat penghasilan orang tua. Hubungan antar variabel dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa murid yang positif Ascariasis sebesar 34,4%. Kejadian Ascariasis ditemukan pada murid yang higienitas perorangan kurang baik sebesar 52%, tingkat pengetahuan ibu yang rendah sebesar 34,9%, sanitasi lingkungan yang kurang baik sebesar 29,3%, dan tingkat penghasilan orang tua yang rendah sebesar 37%. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara higienitas perorangan (p=0.06, pengetahuan ibu (p=1, sanitasi lingkungan (p=0,35, dan tingkat penghasilan orang tua (p=0,59 dengan kejadian Ascariasis. Kesimpulan: Kejadian Ascariasis pada pada murid SDN 25 dan 28 Purus, Kota Padang tahun 2013 tidak berkaitan dengan higienitas perorangan, pengetahuan ibu, sanitasi lingkungan, dan tingkat penghasilan orang tua.AbstractThe prevalence of Ascariasis is still high in Padang, especially at primary school age children. There are many factors contribute to the high incidence of this Ascariasis. The purpose of this study was to know the factors that associated with the incidence of Ascariasis in primary school. This study uses an analytical design method of cross -sectional study on 122 students in 25 and 28 primary school Purus, Padang in December 2013. The factors studied include personal hygiene, level of maternal knowledge, sanitary

  7. Kecepatan Kesembuhan Luka Insisi Yang Diberi Amoksisilin Dan Asam Mefenamat Pada Tikus Putih

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Fandhi Wibawa Lostapa

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan kesembuhan luka insisi pada tikus putih (Rattus norvegicus yang diberikan obat amoksisilin dan asam mefenamat ditinjau dari gambaran makroskopik dan mikroskopik. Tiga puluh dua ekor tikus putih jantan dengan berat 150-200 gram dibagi menjadi 2 kelompok secara acak dibuat luka insisi pada linea alba dengan panjang insisi 2 cm dengan kedalaman hingga menembus peritoneum. Tikus Kelompok perlakuan I adalah tikus yang diberikan amoksisilin dengan dosis 150 mg/kg BB/ hari pasca operasi, sedangkan kelompok perlakuan II adalah tikus yang diberikan amoksisilin dosis 150 mg/kg BB/ hari yang dikombinasikan dengan asam mefenamat dengan dosis 45 mg/kg BB/hari pasca operasi selama 3 hari. Pengamatan kesembuhan luka secara makroskopik dilakukan setiap hari selama 14 hari. Pada hari ketujuh dan keempat belas, 8 ekor tikus dari masing-masing kelompok dieutanasi, kemudian kulit lokasi luka insisi dikoleksi untuk pemeriksaan histopatologis. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pemberian amoksisilin dan asam mefenamat mempercepat kesembuhan luka dibandingkan kelompok tikus yang hanya diberi amoksisilin dengan hilangnya tanda kemerahan dan kebengkakan pada hari ke-6. Secara histopatologis tidak terjadi perbedaan yang signifikan terhadap sel epitel, sel radang dan jaringan kolagen luka insisi tikus putih.

  8. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG WISATAWAN MELAKUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TIKET PESAWAT MELALUI MOBILE BOOKING PADA SITUS TRAVELOKA.COM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erni Muliana

    2016-07-01

    Full Text Available Pembelian kebutuhan perjalanan wisata secara online merupakan bagian dari transaksi business to-customer (B2C. Produk yang ditawarkan biasanya terdiri dari: pemesanan paket wisata, penjualan tiket pesawat dan kereta api, kamar hotel dan penyewaan transportasi. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong wisatawan melakukan keputusan pembelian tiket pesawat melalui mobile booking pada situs Traveloka.com serta faktor yang paling banyak berkontribusi dalam menentukan keputusan pembelian tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner online dan kuesioner yang disebarkan secara langsung (offline kepada 250 responden, penentuan responden ditetapaka menggunakn metode purposive sampling, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis faktor. Hasil analisis faktor yang didapatakan menjelaskan 67,066% dari keseluruhan total variance, dan hasil analisis data menunjukkan empat faktor terbentuk yang mendorong wisatawan melakukan keputusan pembelian tiket pesawat melalui mobile booking pada situs Traveloka.com, yaitu: kemudahan dan sistem informasi website (24,396 %, pelayanan konsumen/customer service (15,211%, citra perusahaan (14,681 %, dan motivasi pembelian (12,779%, adapun faktor yang paling berkontribusi dalam mendorong wisatawan melakukan keputusan pembelian tiket pesawat melalui mobile booking pada situs Traveloka.com adalah faktor terbentuk yang memiliki faktor laoding tertinggi dari keseluruhan faktor yang terbentuk, yaitu faktor “Kemudahan dan Sistem Informasi Website”, faktor ini terdiri dari 13 variabel yakni: (1 Kemudahan pencarian situs web, (2 kecepatan waktu mengakses (load time, (3 nama domain perusahaan, (4 kemudahan pemesanan, (5 Informasi yang lengkap, (6 Informasi yang akurat, (7 Informasi yang menarik, (8 Pemaparan informasi yang tepat, (9 Ketersediaan dan aksesibilitas, (10 Harga yang kompetitif, (11 Pengalaman secara keseluruhan, (12 Keamanan data

  9. Fiber spaces, connections and Yang-Mills fields

    International Nuclear Information System (INIS)

    Hermann, R.

    1982-01-01

    From the point of view of a differential geometer, Yang-Mills Fields are connections on principal fiber bundles whose curvature satisfies certain first-order differential equations. These lectures notes assume a knowledge of the formalism of calculus on manifolds, i.e., the theory of differential forms and vector fields, and are based on the theory of connections in fiber spaces, developed primarily by E. Cartan and C. Ehresmann in the period 1920-1955. To make the material more readily accessible to someone familiar with classical physics, the emphasis will be on Maxwell electromagnetic theory, considered as a Yang-Mills with an abelian structure group. Some of the material is from Interdisciplinary Mathematics, some is new. (orig.)

  10. Geodynamo and mantle convection simulations on the Earth Simulator using the Yin-Yang grid

    International Nuclear Information System (INIS)

    Kageyama, Akira; Yoshida, Masaki

    2005-01-01

    We have developed finite difference codes based on the Yin-Yang grid for the geodynamo simulation and the mantle convection simulation. The Yin-Yang grid is a kind of spherical overset grid that is composed of two identical component grids. The intrinsic simplicity of the mesh configuration of the Yin-Yang grid enables us to develop highly optimized simulation codes on massively parallel supercomputers. The Yin-Yang geodynamo code has achieved 15.2 Tflops with 4096 processors on the Earth Simulator. This represents 46% of the theoretical peak performance. The Yin-Yang mantle code has enabled us to carry out mantle convection simulations in realistic regimes with a Rayleigh number of 10 7 including strongly temperature dependent viscosity with spatial contrast up to 10 6

  11. PETA KENDALI X DENGAN UKURAN SAMPEL DAN INTERVAL PENGAMBILAN SAMPEL YANG BERVARIASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tanti Octavia

    2000-01-01

    Full Text Available Shewhart X chart is widely used in statistical process control for monitoring variable data and has shown good performance in detecting large mean shift but less sensitive in detecting moderate to small process shift. X chart with variable sample size and sampling interval (VSSI X chart is proposed to enhance the ability of detecting moderate to small process shift. The performance of VSSI X chart is compared with those of Shewhart X chart, VSS X chart (Variable Sample Size X chart and VSI X chart (Variable Sampling Interval X chart. Performance of these control charts is presented in the form of ATS (Average Time to Signal which is obtained from computer simulation and markov chain approach. The VSSI X chart shows better performance in detecting moderate mean shift. The simulation is then continued for VSSI X chart and VSS X chart with minimum sample size n 1=1 and n 1=2. Abstract in Bahasa Indonesia : Peta kendali X Shewhart telah umum digunakan dalam pengendalian proses statistis untuk data variabel dan terbukti berfungsi dengan baik untuk mendeteksi pergeseran rerata yang besar, namun kurang cepat dalam mendeteksi pergeseran rerata yang sedang hingga kecil. Untuk mengatasi kelemahan ini, diusulkan penggunaan peta kendali X dengan ukuran sampel dan interval pengambilan sampel yang bervariasi (peta kendali VSSI. Kinerja peta kendali X VSSI dibandingkan dengan kinerja peta kendali Shewhart, peta kendali X VSS (peta kendali X dengan ukuran sampel yang bervariasi, dan peta kendali X VSI (peta kendali X dengan interval waktu pengambilan sampel yang bervariasi. Kinerja peta kendali dinyatakan dalam nilai ATS (Average Time to Signal yang didapatkan dari hasil simulasi program komputer maupun perhitungan Rantai Markov. Peta kendali X VSSI terbukti mempunyai kinerja yang lebih baik dalam mendeteksi pergeseran rerata yang sedang. Selain itu juga disimulasikan penggunaan peta kendali X VSSI dan peta kendali X VSS dengan ukuran sampel minimum n1=1 dan n1

  12. Non self-dual Yang-Mills fields

    International Nuclear Information System (INIS)

    Bor, G.

    1991-01-01

    The purpose of the thesis is to prove the existence of a new family of non self-dual finite-energy solutions to the Yang-Mills equations on Euclidean four-space, with SU(2) as a gauge group. The approach is that of equivalent geometry: attention is restricted to a special class of fields, those that satisfy a certain kind of rotational symmetry which it is proved that (1) a solution to the Yang-Mills equations exists for among them, and (2) no solution to the self-duality equations exists among them. The first assertion is proved by an application of the direct method of the calculus of variations (existence and regularity of minimizers), and the second assertion by showing that the self-duality equations, linearized at a symmetric self-dual solution, cannot possess the required symmetry

  13. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR TEH INDONESIA KE NEGARA INGGRIS 1979-2012

    OpenAIRE

    Muhammad Chadhir

    2017-01-01

    Salah satu hasil perkebunan di Indonesia adalah komoditi teh yang mempunyai kontribusi penting dalam menghasilkan devisa negara. Fluktuasi pada ekspor teh Indonesia secara keseluruhan baik volume maupun nilai ekspor teh Indonesia, ternyata tidak mempengaruhi besarnya ekspor teh Indonesia ke negara Inggris, besarnya ekspor teh yang dikirim dari tahun 2007-2012 mengalami kenaikan secara kontinyu dibandingkan dengan negara tujuan utama ekspor teh Indonesia lainnya yang mengalami fluktuasi. Hanya...

  14. Organik Gübre Kullanımının Yaygınlaştırılmasında Biogaz Üniteli Süt ve Besi Üretim Çiftlikleri Vasıtası ile ile Sözleşmeli Çiftçilik Modelinin Uygulanabilirliği

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jülide ERKMEN

    2012-03-01

    Full Text Available Ülkemizde mevcut süt ve besi işletmelerinin hayvansal yem ve maliyet girdilerinde problem yaşamaları, hayvansal yem üreticisinin ise hasat ettiği ürünü çoğu zaman elden çıkaramaması ekonomisi tarım ve hayvancılığa dayalı bölgelerde önemli bir sorun olarak karşımıza çıkmaktadır. Bununla birlikte biyogaz üniteli süt ve besi üretim çiftliklerinin biyogaz ünitelerinden elde edilen organik gübrenin yakın çevredeki hayvan yemi üreten çiftçiye dağıtılması ve karşılığında üretilen hayvansal yemin alınması suretiylegerçekleştirilecek sözleşmeli çiftçilik modeli, hem organik gübrenin yaygınlaştırılmasında hem de çevresel kirliliğe sebep olan hayvansal atık probleminin ortadan kaldırılmasında güçlü bir rol oynayacaktır. Ayrıca mevcut süt ve besi işletmeleri ile hayvansal yem üreticileri entegre edilerek üretilecek gübre yakın çevrede kullanılacağından paketleme ve pazarlama giderlerini ve ürünlerin elde kalma ihtimalini ortadan kaldıracaktır. Sonuç itibariyle özellikle kırsal bölgelerde biyogaz ünitesinin kurulumu ile organik gübrenin kullanımı teşvik edilecek, yapılacak sözleşme ile yine bu bölgelerde kimyasal gübrenin kullanımı önlenmiş olunacaktır

  15. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEPENDENSI PENAMPILAN AKUNTAN PUBLIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ardiani Ika S.

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi independensi penampilan akuntan publik baik secara parsial dan simultan. Faktor-faktor tersebut adalah financial interests, hubungan bisnis dengan klien, pelayanan asuransi dan audit, hubungan antara klien atau yg diaudit dengan auditor, kompetisi antara Kantor Akuntan Publik (KAP, ukuran KAP dan audit fee. Populasi dalam penelitian ini adalah para auditor di akuntan publik di Semarang tahun 2009. Metode penyeleksian sampel yang digunakan adalah convenience sampling dan jumlah respondennya 35. Alat analisis yang digunakan adalah multiple regression analysis. Dimulai dengan analisis kuantitatif untuk mengetes validitas dan reabilitas. Kemudian dilanjutkan uji asumsi klasik termasuk normality, multicollinearity, and heteroscedastisity. Hasil menunjukkan bahwa 6 variabel yang sudah dikaji secara simultan dan partial tersebut mempunyai efek yang signifikan terhadap independensi penampilan akuntan publik dengan R square 0.749. The objective of this study is to test empirically the factors that influence the independence of public accountant appearance both partially and simultaneously. The factors cover financial interests, business relationships with clients, assurance services and audit services, the length of relationship between client or auditee and auditor, the competition between Public Accountan Offices (KAPs, the size of KAP, and audit fee. The population in this study was the auditors who worked in the public accountant’s office in Semarang in 2009. The sample selection method is a convenience sampling and the  number of  respondents are 35. The Analysis tools used is multiple regression analysis. It starts by applying quantitative analysis to test the validity and reliability. Then, it is continued by testing the classical assumptions which include normality, multicollinearity, and heteroscedastisity. The result shows that the six

  16. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM (Kasus Perusahaan Jasa Perhotelan yang Terdaftar di Pasar Modal Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Subiyantoro

    2003-01-01

    Full Text Available The study of testing the impact of several factors on stock price of hotel industry listed in Indonesia stock exchange is based on an approach to the constant growth of dividend discount model. By using regression analysis, this study provides evidence that stock price is influenced by book value equity per share and return on equity. The other factors of the research model such as return on asset (ROA, debt to equity ratio, stock return, market risk and return on the market index have no impact to the stock price. In general, it's discovered that all of the factors have weak influence in explaining stock price variation which means that mostly it is determined by other various things. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian terhadap pengaruh beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham perusahaan jasa perhotelan yang terdaftar di pasar modal Indonesia didasarkan atas suatu pendekatan terhadap pertumbuhan tetap dari devidend discount model. Dengan menggunakan analisa regresi maka diketahui bahwa harga saham dipengaruhi oleh book value equity per share dan return on equity. Faktor-faktor lain seperti return on asset (ROA, debt to equity ratio, stock return, market risk dan return on the market index ternyata tidak berpengaruh terhadap harga saham. Secara umum, dapat dikatakan bahwa faktor-faktor tersebut mempunyai pengaruh yang relatif lemah terhadap variasi harga saham. Ini berarti bahwa variasi harga saham ditentukan oleh faktor-faktor lainnya. Kata kunci: harga saham, equity, return on asset (ROA

  17. PERBANDINGAN DESAIN IPAL ANAEROBIC BIOFILTER DENGAN ROTATING BIOLOGICAL CONTACTOR UNTUK LIMBAH CAIR TEKSTIL DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yogie Restu Firmansyah

    2017-01-01

    Full Text Available Effluen Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL di Pabrik Tekstil X belum memenuhi kriteria yang ada, terutama untuk masalah warna. Sistem pengolahan IPAL menggunakan Anaerobic Biofilter memiliki kelebihan menyisihkan bahan organik yang tinggi, kebutuhan lahan yang relatif tidak besar, dan biaya operasi yang murah dibandingkan dengan sistem lumpur aktif yang menggunakan proses aerasi. Rotating Biological Contactor (RBC juga memiliki kelebihan yang sama dengan anaerobic biofilter. Perbandingan antara kedua sistem tersebut diperlukan untuk mengetahui sistem yang paling efektif untuk mengolah air limbah di Pabrik Textil X. Pengolahan adsorbsi batok arang kelapa dipilih untuk menghilangkan warna. Perencanaan ini dilakukan dengan menggunakan metode yang sistematis dimulai pengumpulan data primer dan sekunder yang berupa data karakteristik dan debit air limbah, lalu dilakukan perhitungan dan penggambaran Detail Engineering Desan (DED, volume pekerjaan dan Rancangan Anggaran Biaya (RAB, setelah itu dilakukan pembahasan untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan dari unit anaerobic Biofilter yang dilengkapi adsorbsi arang batok kelapa dan Rotating Biological Contactor yang dilengkapi adsorbsi arang batok kelapa, lalu diambil kesimpulan dan saran yang relevan dengan tujuan dari perancanaan ini. Dari perhitungan DED didapat dimensi untuk masing masing unit IPAL sebagai berikut Bak ekualisasi (2,6 m x 2,6 m x 2 m, Septic tank (1,75 m x 1,5m x 2,5m, Anaerobic Filter 4 kompartemen (4,5m x 2,5m x 2,5m, , RBC 2 shaft  (2,75m x 2,75 m x 1m, Adsorbsi (3,5 mx 6,75m x 0,55m. Biaya investasi alternative 1 sebesar Rp   700.193.694,29, biaya operasi sebesar Rp 50.222.462,40, biaya perawatan sebesar Rp 3.495.000,00. Alternatif 2 biaya investasi sebesar Rp 777.526.655,53, biaya operasi sebesar Rp Rp 53.012.599,20  , biaya perawatan sebesar Rp 3.495.000,00. Kelebihan anaerobic filter adalah biaya investasi yang lebih kecil, kebutuhan lahan yang lebih sedikit yaitu

  18. APLIKASI EDUCATION BAHASA INGGRIS YANG BISA DIATUR SEBAGAI ALAT PENGUKUR KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSAKATA BERBASIS ANDROID

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    harison son

    2016-05-01

    Full Text Available Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang dipergunakan untuk komunikasi antar negara. Karna begitu pentingnya maka bahasa inggris di negara indonesia dijadikan kurikulum pembelajaran SMP, SMA dan Perguruan Tinggi  serta wajib untuk diikuti. Begitu banyak alat atau aplikasi yang bisa dimanfaatkan dalam sarana pembelajaran  bahasa inggris, namun penulis melihat masih perlu untuk mengembangkan aplikasi yang ada sebagai media pembelajaran. Perancangan aplikasi ini dengan menggunakan database mysqlite, bahasa pemograman Java Nebeant dan penggunaan Android sebagai media Interface.   Aplikasi yang dirancang ini nantinya bisa membantu siswa  SMP, SMA, Mahasiswa dan masyarakat umum dalam belajar bahasa inggris menggunakan Android atau smartphone. Penggunaan aplikasi ini mempunyai kelebihan dari aplikasi yang telah ada yaitu, memasukan kosakata/ prasa sendiri ke aplikasi tersebut untuk disimpan,  kemudian bisa mencari kosakata atau prasa yang disimpan baik itu dalam pencarian inggris ke indonesia atau sebaliknya. Aplikasi ini juga memberikan petunjuk sudah berapa banyak kosakata yang sudah kita simpang dan aplikasi ini juga bisa membaca kasokata atau prasa sampai pada paragraf dalam ejaan bahasa Inggris.

  19. β-function in a noncovariant Yang-Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Nielsen, H.B.; Ninomiya, M.

    1978-05-01

    The betafunction for a noncovariant pure Yang-Mills theory is calculated in perturbation theory to lowest order in the coupling constant and in the deviation from covariance. The authors use the methods developed by DeWitt, Hawking and Dowker. The β-function shows that Lorentz invariance becomes more and more accurate as one goes toward smaller mass scales. The relative deviation of the coupling constant set from covariance diminishes towards lower mass scales as αsub(s)sup(-7/11), where αsub(s) is the QCD 'fine structure constant', for a pure (noncovariant) Yang-Mills theory. (Auth.)

  20. Non-Abelian Yang-Mills analogue of classical electromagnetic duality

    International Nuclear Information System (INIS)

    Chan, Hong-Mo; Faridani, J.; Tsun, T.S.

    1995-01-01

    The classic question of non-Abelian Yang-Mills analogue to electromagnetic duality is examined here in a minimalist fashion at the strictly four-dimensional, classical field, and point charge level. A generalization of the Abelian Hodge star duality is found which, though not yet known to give dual symmetry, reproduces analogues to many dual properties of the Abelian theory. For example, there is a dual potential, but it is a two-indexed tensor T μν of the Freedman-Townsend-type. Though not itself functioning as such, T μν gives rise to a dual parallel transport A μ for the phase of the wave function of the color magnetic charge, this last being a monopole of the Yang-Mills field but a source of the dual field. The standard color (electric) charge itself is found to be a monpole of A μ . At the same time, the gauge symmetry is found doubled from say SU(N) to SU(N)xSU(N). A novel feature is that all equations of motion, including the standard Yang-Mills and Wong equations, are here derived from a ''universal'' principle, namely, the Wu-Yang criterion for monpoles, where interactions arise purely as a consequence of the topological definition of the monopole charge. The technique used is the loop space formulation of Polyakov

  1. Ultraviolet divergences in higher dimensional supersymmetric Yang-Mills theories

    International Nuclear Information System (INIS)

    Howe, P.S.; Stelle, K.S.

    1984-01-01

    We determine the loop orders for the onset of allowed ultra-violet divergences in higher dimensional supersymmetric Yang-Mills theories. Cancellations are controlled by the non-renormalization theorems for the linearly realizable supersymmetries and by the requirement that counterterms display the full non-linear supersymmetries when the classical equations of motion are imposed. The first allowed divergences in the maximal super Yang-Mills theories occur at four loops in five dimensions, three loops in six dimensions and two loops in seven dimensions. (orig.)

  2. Cluster-enriched Yang-Baxter equation from SUSY gauge theories

    Science.gov (United States)

    Yamazaki, Masahito

    2018-04-01

    We propose a new generalization of the Yang-Baxter equation, where the R-matrix depends on cluster y-variables in addition to the spectral parameters. We point out that we can construct solutions to this new equation from the recently found correspondence between Yang-Baxter equations and supersymmetric gauge theories. The S^2 partition function of a certain 2d N=(2,2) quiver gauge theory gives an R-matrix, whereas its FI parameters can be identified with the cluster y-variables.

  3. Franklin Medal and Bower prize awarded to C.N. Yang. On the Yang-Mills gauge field theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Ma Zhongqi

    1995-01-01

    C.N. Yang was awarded the Benjamin Franklin Medal and 1995 Bower Prize mainly for his fundamental work on nonabelian gauge field theory. A brief introduction to this theory and its important role in the development of physics is given

  4. PENGARUH TERAPI MEDITASI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Weddy Martin

    2016-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Hipertensi merupakan masalah yang dapat menyebabkan kematian termasuk dalam kategori penyakit non-infeksi. Selain itu, hipertensi juga merupakan faktor pencetus terjadinya jantung dan stroke. Salah satu penyebab hipertensi adalah peningkatan stimulasi respon stres neuron sismpatik yang berlebihan. Meditasi adalah cara untuk mengurangi respon stres dengan teknik relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh meditasi untuk tekanan darah pada lansia menderita hipertensi. Penelitian menggunakan studi pra-eksperiment dengan one group pretest-posttest desain dengan 20 responden yang dipilih secara purposive sampling . Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik pada uji statistik menunjukkan bahwa p = 0,000 (p> 0,05 artinya bahwa Ha diterima atau tekanan darah sistolik antara sebelum dan sesudah terapi meditasi adanya pengaruh secara signifikan. Bahwa tekanan darah diastolik pada uji statistik menunjukkan bahwa p = 0,001 (p> 0,05 yang berarti bahwa Ha diterima atau tekanan darah sistolik antara sebelum dan sesudah terapi meditasi adanya pengaruh secara signifikan. Atas dasar penelitian itu disarankan untuk petugas kesehatan dapat melakukan mempertimbangkan hasil dari penelitian ini seperti puskesmas seharusnya perlu melakukan terapi meditasi ini khususnya untuk wilayah yang belum banyak mengetahui tentang terapi meditasiKata Kunci : Tekanan Darah, Terapi Meditasi, Lansia

  5. DAN IDENTIFIKASI PATOGEN POTENSIAL YANG MENGINFEKSI IKAN RAINBOW (Melanotaenia sp.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lili Sholichah

    2014-03-01

    Full Text Available Pemeliharaan ikan rainbow (Melanotaenia sp. di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias selalu terjadi kematian secara bertahap mulai calon induk hingga proses pemijahan. Hal ini terjadi berulang kali sehingga ketersediaan induk Melanotaenia sp. sangat terancam. Ikan ini berasal dari Papua yang diperoleh mengandalkan penangkapan di alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventarisir dan mengidentifikasi berbagai patogen (parasit, jamur, bakteri potensial yang menginfeksi ikan rainbow yang dipelihara di dalam akuarium berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm dengan sistem aliran air stagnan. Tiga jenis rainbow yang dipelihara yaitu: rainbow Sungai Salawati, asal Sungai Sawiat, dan asal Danau Kurumoi. Setiap ikan masing-masing berjumlah 100 ekor dipelihara di akuarium dengan penambahan batu karang dan tanpa penambahan karang (kontrol ke dalam akuarium. Ikan diberi pakan sekenyangnya berupa jentik nyamuk dan cacing rambut beku setiap pagi dan sore hari. Sampling dilakukan secara random sebulan sekali dan secara unrandom setiap ada kejadian ikan sakit. Gejala klinis ikan yang sakit sebagai berikut: ikan berenang di permukaan dan menggosok-gosokkan badan di dinding akuarium, nafsu makan berkurang, gerakan berputar-putar, warna memudar menjadi putih, penekanan warna hitam pada sirip punggung dan perut meningkat, pendarahan pada perut, lendir berlebihan dan sangat berbau, serta sisik berdiri/terbuka. Diagnosa dan deteksi penyakit awal berupa pengamatan parasit baik ektoparasit maupun endoparasit, pengamatan dan isolasi jamur pada media selektif jamur, dan isolasi bakteri dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis patogen yang menginfeksi ketiga jenis ikan rainbow. Selanjutnya dilakukan uji histologi dan analisa DNA beberapa patogen. Hasil pengamatan diperoleh patogen berupa parasit (Ichthyophthirius sp., Dactylogyrus sp., Gyrodactylus sp., dan Trichodina sp. dan bakteri (Aeromonas hydrophila, Acinetobacter sp

  6. Faktor Ibu yang Mempengaruhi Persalinan Prematur di RSUD Arifin Achmad Pekanbar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Liva Maita

    2012-11-01

    Full Text Available Persalinan prematur atau Partus Prematurus adalah persalinan yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir. Data di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru didapatkan data pada tahun 2010 didapatkan data jumlah persalinan sebanyak 2400 kasus, dengan persalinan prematur 190 kasus (7,91%, tahun 2011 jumlah persalinan sebanyak 2287 kasus dengan persalinan prematur 279 kasus (12% dan pada periode Januari-April 2012 jumlah persalinan prematur 780 kasus (11,5%. Tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan dari komplikasi kehamilan, riwayat persalinan prematur, anemia, umur dan paritas dengan persalinan prematur. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Arifin achmad Pekanbaru. Besarnya sampel terdiri dari 245 kasus dan 245 kontrol. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat dengan metode Regresi Logistic Ganda. Hasil penelitian adalah komplikasi kehamilan (95% CI: 4,09-9,21, umur (CI 95%: 1,58-3,69, dan paritas (95% CI: 1,05-2,36 berhubungan dengan persalinan prematur. Kesimpulan yaitu variabel dominan yang berhubungan dengan kejadian persalinan prematur adalah komplikasi kehamilan dan tidak ada variabel counfounding. Saran kepada ibu hamil yang mengalami komplikasi kehamilan untuk memeriksakan kehamilan secara teratur minimal 4 kali selama kehamilan; pada ibu paritas tinggi disarankan menggunakan kontrasepsi mantap; dan Kepada tenaga kesehatan dapat mengelompokkan status pasien yang berisiko untuk mempermudah pemberian KIE

  7. MEMBANGUN MEREK DENGAN MENGAKUISISI PERUSAHAAN : REALITAS MEREK-MEREK YANG BERHASIL (STUDI KASUS – COCA COLA, STARBUCKS & HM SAMPOERNA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S Pantja Djati

    2006-01-01

    Full Text Available Membangun sebuah merek sebagai investasi yang cukup panjang dan akan menghasilkan suatu keuntungan besar bagi perusahaan. Pada kenyataannya banyak merek-merek internasional yang sudah berhasil untuk jangka waktu yang panjang sampai saat ini, sebab ia sudah berhasil dalam merencanakan suatu merek. Pada beberapa waktu ternyata nilai suatu merek melebihi dari total asset perusahaan, tanah dan mesin yang dimiliki perusahaan, karena citra merek yang tinggi bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Pada beberapa kasus di perusahaan pada dasarnya investasi dengan membeli perusahaan memiliki kecenderungan untuk mempertahankan merek mula-mula, yaitu merek yang sejak awal dibeli yang sudah cukup kuat di benak konsumen. Membuat merek baru lebih beresiko dan perlu biaya mahal. Justru dengan mengakuisisi perusahaan untuk menambah portofolio merek perusahaan.

  8. DAYA ADAPTASI TIGA SPESIES IKAN PATIN PADA LINGKUNGAN YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Evi Tahapari

    2018-01-01

    Full Text Available Penampilan fenotipe suatu organisme ditentukan oleh faktor genotipe dan faktor lingkungan tempat organisme tersebut hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari daya adaptasi tiga spesies ikan patin yang dipelihara di lokasi berbeda. Ikan patin siam, patin jambal, dan patin pasupati dengan rataan bobot 20 g dipelihara di tiga lokasi yang berbeda, yaitu: kolam air tenang, tambak, dan keramba jaring apung. Pemeliharaan ikan dilakukan selama empat bulan. Selama pemeliharaan, ikan diberi pakan berupa pelet komersial dengan kadar protein 30%–32%. Jumlah pakan yang diberikan pada bulan kesatu sampai keempat secara berturut-turut adalah sebanyak 5%, 4%, dan 3% dari biomassa ikan per hari. Pakan diberikan dengan frekuensi tiga kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi yang signifikan antara genotipe ikan patin dengan lingkungan ekosistem yang berbeda dan daya adaptasi yang spesifik dari ketiga spesies ikan patin. Ketiga spesies ikan patin memiliki pertumbuhan sama bila dipelihara di kolam air tenang. Ikan patin jambal tumbuh dengan baik (P0,05. Ketiga spesies ikan patin mempunyai daya adaptasi lingkungan yang sempit sehingga budidayanya akan optimal jika dilakukan di lokasi tertentu saja. The phenotypic appearance of an organism is determined by genotypes and environmental factors in which the organism lives. This study aims to study the adaptability of three species of pangasiids reared in three different environments. Three species of catfish (Siamese pangasiid, jambal pangasiid, and pasupati with an average weight of 20 gwere kept in stagnant water pond, brackishwater pond, and floating net cage. Fishes were reared for four months. During the rearing, fish were fed by commercial pellets with 30%-32% protein content. The amount of feed given in the first month to the fourth month was 5%, 4%, and 3% of the biomass per day. Feed was given three times a day. The results showed the significant interaction between pangasiid genotype

  9. Karakterisasi Permen Jeli yang Dibuat dari Hasil Formulasi Jelly Powder

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ellya Sinurat

    2010-06-01

    Full Text Available Penelitian karakterisasi permen jeli dengan bahan baku formula jelly powder telah dilakukan. Formula jelly powder terdiri dari campuran karaginan murni, konjak, dekstrosa, dan KCl. Jelly powder ini digunakan untuk pembuatan permen jeli dengan variasi 3,5; 4,0; 4,5; dan 5,0%. Sebagai pembanding digunakan produk permen jeli impor berbahan dasar karaginan yang sudah ada di pasaran. Untuk mengetahui kualitas permen jeli, parameter yang diamati meliputi aktivitas air, sifat fisik (kekerasan, kelengketan, dan elastisitas serta nilai organoleptik (kenampakan, bau, rasa, tekstur, elastisitas, transparansi, dan penerimaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi  jelly powder menyebabkan meningkatnya kekerasan, kelengketan, dan elastisitas permen jeli. Nilai organoleptik untuk rasa, tekstur, elastisitas, transparansi, dan penerimaan yang paling baik menurut panelis adalah pada konsentrasi jelly powder 4,5%

  10. KEWENANGAN ANKUM TERHADAP WARGA NEGARA YANG DIMOBILISASI DALAM HUKUM DISIPLIN MILITER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    allan hermit prasetyo

    2016-09-01

    Full Text Available The guidance and development of military law are needed and intended to guarantee the respect for human rights, rule of law and justice in the military environment, which among others are manifested through a system of law and order in the law number 25 of 2014 on the law of military discipline. Under the provisions of article 6 paragraph (1 of law number 25 0f 2014, then the law of military discipline should be imposed on any person  who under the law equated with the military, including the citizens who are mobilized for their expertise in time of war. The enforcement is considered to be too early, given the sentencing of military discipline for offenders who have violated the law of military discipline must be performed by the Authorized adjudge (Ankum, but on the other hand, the law of number 25 of 2014 on the law military discipline does not provide any explicit and complete arrangements or provisions about the Ankum’s authority in enforcing discipline  against citizen who are mobilized in time of war. Through the method of the normative legal research with an approach to the concept and approach to legislation, it can be concluded that assesment  of vagueness  of these arrangements is quite essential, considering that the vaqueness of these arrangements may result in legal uncertainty, therefore, it is needed more complete arrangement in order to implement the provisions of the law of military discipline against citizens who mobilized in time of war. Keywords : Authority, The Authorized adjudge, Citizens who are mobilized. Pembinaan dan pengembangan hukum militer diperlukan dan ditujukan untuk menjamin terciptanya penghormatan terhadap hak asasi manusia, kepastian hukum dan keadilan di lingkungan militer, yang diantaranya diwujudkan melalui suatu sistem dan tatanan hukum dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer. Berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014, maka Hukum Disiplin

  11. Quantum Yang-Mills theory of Riemann surfaces and conformal field theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Killingback, T.P.

    1989-01-01

    It is shown that Yang-Mills theory on a smooth surface, when suitably quantized, is a topological quantum field theory. This topological gauge theory is intimately related to two-dimensional conformal field theory. It is conjectured that all conformal field theories may be obtained from Yang-Mills theory on smooth surfaces. (orig.)

  12. Studi Numerik Dua Dimensi Labyrinth Seal Turbin Uap Organic Rankine Cycle (ORC Type Straight-Through dengan Variasi Tekanan Inlet, Kecepatan Putaran Poros, Jarak Pitch, dan Tinggi Rongga

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fungki Setyo Yulianto

    2013-03-01

    Full Text Available ORC (Organic Rankine Cycle merupakan salah satu sistem pembangkit tenaga yang mampu memanfaatkan waste energy dengan menggunakan fluida organik yang mampu menguap pada temperatur dan tekanan rendah. Salah satu komponen utama pada sistem ORC adalah Turbin. Untuk mendapatkan efisiensi yang maksimal,  kebocoran fluida pada turbin uap harus di minimalisir. Untuk itulah di perlukan penggunaan labyrinth seal untuk mengurai kebocoran fluida R123 pada turbin uap ORC. Pada dunia Industri jenis labyrinth seal sangat banyak sekali, salah satunya adalah labyrinth seal tipe Straight-Through. Penelitian ini dilakukan dengan metode numerik (CFD software Fluent. Penelitian ini menggunakan variasi tekanan inlet yaitu 5, 10 dan 15 bar, putaran poros 0, 1500 dan 3000 rpm, panjang pitch 4 mm, 6 mm, 8 mm, 10 mm, serta tinggi rongga 3,415 mm, 3,915 mm dan 5,915 mm. Simulasi menggunakan model turbulensi k-ε RNG. Pada variasi tekanan inlet laju kebocoran paling besar terjadi pada tekanan 15 bar. Pada variasi putaran poros laju kebocoran terjadi berubah secara signifikan pada setiap variasi. Pada variasi tinggi rongga laju kebocoran paling kecil terjadi pada tinggi rongga 3,415 mm. Pada variasi panjang pitch, laju kebocoran paling kecil terjadi pada panjang pitch 10 mm.

  13. Null solution of the Yang-Mills equations

    International Nuclear Information System (INIS)

    Tafel, J.

    1986-05-01

    We investigate the correspondence between null solutions of the Yang-Mills equations and shearfree geodesic null congruences. We give an example of a non-Abelian null solution with twisting rays. (orig.)

  14. Homotopy Lie superalgebra in Yang-Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zeitlin, Anton M.

    2007-01-01

    The Yang-Mills equations are formulated in the form of generalized Maurer-Cartan equations, such that the corresponding algebraic operations are shown to satisfy the defining relations of homotopy Lie superalgebra

  15. STRATEGI KOGNITIF KATA KUNCI YANG DIGUNAKAN SISWA KELAS VII SMP DALAM PENULISAN TEKS DESKRIPSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahpi Mahpi

    2017-09-01

    Full Text Available Keyword cognitive strategies are the ability to remember and use a word that can represent concepts, ideas, reading content, and post content. Writing is one of different skills with other language skills. Writing has a distinctive character that sets it apart from other skills. The active, productive, and stringing of words in written form, provides a distinctive feature of the language, medium, and variety of languages it uses. Keyword cognitive strategies used by students in writing text description appear in the process of writing and the results of his work. Description text as one of the pouring container ideas in the form of process of writing and writing works of students who use keyword cognitive strategy in writing description text. Strategi kognitif kata kunci merupakan kemampuan mengingat dan menggunakan sebuah kata yang dapat mewakili konsep, gagasan, isi bacaan, dan isi tulisan. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berbeda dengan keterampilan berbahasa yang lain. Menulis memiliki karakter khas yang membedakannya dari keterampilan lain. Sifat aktif, produktif, dan merangkai kata dalam bentuk tulisan, memberikan ciri khusus dalam hal kecaraan, medium, dan ragam bahasa yang digunakannya. Strategi kognitif kata kunci yang digunakan siswa dalam penulisan teks deskripsi tampak pada proses menulis dan hasil karyanya. Teks deskripsi sebagai salah satu wadah penuangan gagasan dalam bentuk proses menulis dan tulisan karya siswa yang menggunakan strategi kognitif kata kunci dalam menulis teks deskripsi.

  16. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk Kerajinan Rotan Nuriah di Kota Pontianak

    OpenAIRE

    Diansyah, Wahyu; Dolorosa, Eva; Maswadi, Maswadi

    2013-01-01

    Perilaku konsumen menyangkut masalah keputusan yang diambil seseorang dalam penentuan untuk mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa, termasuk konsumen yang membeli kerajinan rotan Nuriah. Perilaku konsumen merupakan hal yang kompleks, karena hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor dominan yang biasanya terdapat pada setiap perilaku konsumen di dalam keputusan pembelian. Oleh karena itu perlu bagi pengusaha atau pengrajin untuk menganalisis faktor-faktor perilaku konsumen dalam pembe...

  17. [Formula: see text] graded discrete Lax pairs and Yang-Baxter maps.

    Science.gov (United States)

    Fordy, Allan P; Xenitidis, Pavlos

    2017-05-01

    We recently introduced a class of [Formula: see text] graded discrete Lax pairs and studied the associated discrete integrable systems (lattice equations). In this paper, we introduce the corresponding Yang-Baxter maps. Many well-known examples belong to this scheme for N =2, so, for N ≥3, our systems may be regarded as generalizations of these. In particular, for each N we introduce a class of multi-component Yang-Baxter maps, which include H B III (of Papageorgiou et al. 2010 SIGMA 6, 003 (9 p). (doi:10.3842/SIGMA.2010.033)), when N =2, and that associated with the discrete modified Boussinesq equation, for N =3. For N ≥5 we introduce a new family of Yang-Baxter maps, which have no lower dimensional analogue. We also present new multi-component versions of the Yang-Baxter maps F IV and F V (given in the classification of Adler et al. 2004 Commun. Anal. Geom. 12, 967-1007. (doi:10.4310/CAG.2004.v12.n5.a1)).

  18. Light Dilaton at Fixed Points and Ultra Light Scale Super Yang Mills

    DEFF Research Database (Denmark)

    Antipin, Oleg; Mojaza, Matin; Sannino, Francesco

    2012-01-01

    of pure supersymmetric Yang-Mills. We can therefore determine the exact nonperturbative fermion condensate and deduce relevant properties of the nonperturbative spectrum of the theory. We also show that the intrinsic scale of super Yang-Mills is exponentially smaller than the scale associated...

  19. Super Yang-Mills theory with impurity walls and instanton moduli spaces

    Science.gov (United States)

    Cherkis, Sergey A.; O'Hara, Clare; Sämann, Christian

    2011-06-01

    We explore maximally supersymmetric Yang-Mills theory with walls of impurities respecting half of the supersymmetries. The walls carry fundamental or bifundamental matter multiplets. We employ three-dimensional N=2 superspace language to identify the Higgs branch of this theory. We find that the vacuum conditions determining the Higgs branch are exactly the bow equations yielding Yang-Mills instantons on a multi-Taub-NUT space. Under electric-magnetic duality, the super Yang-Mills theory describing the bulk is mapped to itself, while the fundamental- and bifundamental-carrying impurity walls are interchanged. We perform a one-loop computation on the Coulomb branch of the dual theory to find the asymptotic metric on the original Higgs branch.

  20. Maximally Generalized Yang-Mills Model and Dynamical Breaking of Gauge Symmetry

    International Nuclear Information System (INIS)

    Wang Dianfu; Song Heshan

    2006-01-01

    A maximally generalized Yang-Mills model, which contains, besides the vector part V μ , also an axial-vector part A μ , a scalar part S, a pseudoscalar part P, and a tensor part T μν , is constructed and the dynamical breaking of gauge symmetry in the model is also discussed. It is shown, in terms of the Nambu-Jona-Lasinio mechanism, that the gauge symmetry breaking can be realized dynamically in the maximally generalized Yang-Mills model. The combination of the maximally generalized Yang-Mills model and the NJL mechanism provides a way to overcome the difficulties related to the Higgs field and the Higgs mechanism in the usual spontaneous symmetry breaking theory.

  1. Supersymmetric sigma models and composite Yang-Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Lukierski, J.

    1980-04-01

    We describe two types of supersymmetric sigma models: with field values in supercoset space and with superfields. The notion of Riemannian symmetric pair (H,G/H) is generalized to supergroups. Using the supercoset approach the superconformal-invariant model of composite U(n) Yang-Mills fields in introduced. In the framework of the superfield approach we present with some details two versions of the composite N=1 supersymmetric Yang-Mills theory in four dimensions with U(n) and U(m) x U(n) local invariance. We argue that especially the superfield sigma models can be used for the description of pre-QCD supersymmetric dynamics. (author)

  2. RISET PERMASALAHAN DALAM MENCARI INFORMASI DAN PERTIMBANGAN YANG DIPERLUKAN CALON MAHASISWA UNTUK MENENTUKAN PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luk lu’ul Ilma

    2017-03-01

    Full Text Available Pene litian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa Sekolah Menengah Atas atau calon mahasiswa dalam mencari informasi terkait perguruan tinggi dan mengidentifikasi berbagai hal yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan pemilihan perguruan tinggi yang menjadi tujuannya. Penelitian dilakukan dengan metode qualitatif research melalui in - depth interview ke beberapa pihak yang terkait yaitu pihak kampus, sekolah menen gah atas dan siswa SMA/ Calon Mahasiswa di kota Bandung. Hasil interview ini kemudian di lakukan analisis, pengambilan kesimpulan dan rekomendasi solusi nya .

  3. STATUS HUKUM PERALIHAN HAK ATAS TANAH YANG DIPEROLEH DARI LELANG BERDASARKAN HAK MENDAHULU NEGARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurnia Martini Dwi Putri A.T.

    2017-04-01

    Abstrak Pajak merupakan salah satu pendukung sumber dana terbesar dalam kegiatan pembangunan Indonesia. Pembayaran pajak merupakan kewajiban bagi setiap Subyek Pajak. Mereka akan dikenal memiliki utang kepada Negara setelah mereka tidak membayar pajak. Kewajiban pajak adalah utang yang sangat timbul karena hukum, sehingga memiliki karakteristik didahulukan dari hutang lainnya. Apabila Wajib Pajak tidak membayar pajak mereka, Pemerintah dapat menjual hasil aset yang bernilai tinggi oleh yang berdasarkan Hak Mendahulu Negara. Di Kota Bandar Lampung, pendaftaran tanah judul transfer yang diperoleh dengan lelang berdasarkan Hak Mendahulu Negara terjadi tanah kepemilikan properti pribadi atas nama pribadi milik, yang menjadi pembayaran kewajiban pajak perusahaan, dan juga obyek sengketa warisan. Judul tanah validitas pendaftaran pengalihan kemudian menjadi hukum dipertanyakan, karena objek lelang dicatat atas nama kepemilikan individu, bukan perusahaan. Selain itu, di bawah sengketa warisan dan telah diblokade di Kantor Pertanahan Bandar Lampung.   Kata Kunci: Hak Mendahulu Negara, Lelang, Pemblokiran Sertifikat Tanah

  4. Unique specification of Yang-Mills solutions

    International Nuclear Information System (INIS)

    Campbell, W.B.; Joseph, D.W.; Morgan, T.A.

    1980-01-01

    Screened time-independent cylindrically-symmetric solutions of Yang-Mills equations are given which show that the source does not uniquely determine the field. However, these particular solutions suggest a natural way of uniquely specifying solutions in terms of a physical realization of a symmetry group. (orig.)

  5. Random geometry and Yang-Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Froehlich, J.

    1981-01-01

    The author states various problems and discusses a very few preliminary rigorous results in a branch of mathematics and mathematical physics which one might call random (or stochastic) geometry. Furthermore, he points out why random geometry is important in the quantization of Yang-Mills theory. (Auth.)

  6. Yang-Mills formulation of interacting strings

    International Nuclear Information System (INIS)

    Chan Hongmo; Tsou Sheungtsun

    1988-06-01

    A suggestion that the theory of interacting open bosonic string be reformulated as a generalised Yang-Mills theory is further elucidated. Moreover, a serious reservation regarding the ordering of operators in the earlier 'proof' of equivalence between the new and standard formulations is now removed. (author)

  7. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI APLIKASI UBER SEBAGAI PENYEDIA JASA TRANSPORTASI DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edwin Hendrani

    2017-01-01

    Full Text Available Seiring berjalannya waktu, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK di dunia ini semakin berkembang dengan pesat. Permintaan masyarakat akan kebutuhan jasa transportasi semakin tinggi. Kemajuan internet dan canggihnya telepon genggam semakin lama semakin canggih, yang membuat lebih nyaman dan efisiensi untuk memanjakan masyarakat. Dari fenomena tersebut lahirlah Uber. Penelitian ini menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM dengan populasi user Uber Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi aplikasi Uber sebagai penyedia jasa Transportasi di Surabaya. Hasil yang diperoleh setelah di analisis oleh peneliti adalah kepercayaan pengguna dalam mengadopsi aplikasi Uber yang sangat berpengaruh signifikan terhadap keinginan seseorang untuk menggunakan aplikasi Uber.

  8. Uji Kualitas Mikrobiologis Minuman Teh Poci yang Dijual Pedagang Kaki Lima di Pasar Raya Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Genta Pradana

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak Minuman Teh Poci merupakan produk minuman yang berkembang pesat dan banyak dijual oleh pedagang kaki lima di Padang terutama di Pasar Raya kota Padang. Penjualan Teh Poci oleh pedagang kaki lima di Pasar Raya tidak mengikuti sistem franchise yang mempunyai standar kebersihan penyajian menyebabkan proses pembuatan Teh Pociyang  dijual di Pasar Raya tidak terjamin kebersihan penyajianya. Tujuan penelitian ini adalah menguji kualitas mikrobiologis  minuman Teh Poci yang dijual pedagang kaki lima di Pasar Raya Padang. Minuman yang diperiksa adalah minuman Teh Poci yang dijual di sepanjang jalan Pasar Raya dengan mengambil 13 sampel. Penelitian dilakukan dari bulan November 2011- September 2012 dengan menggunakan metode Most Probable Number (MPN yang terdiri dari tes penduga dan tes konfirmasi. Dari 13 sampel minuman yang diperiksa seluruh sampel tersebutmengandung bakteri Coliform. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi adalah kebersihan penjual minuman dalam menutup kemasan minuman, kurangnya higiene perseorangan, lokasi penjualan di tengah pasar, es batu yang tidak bersih, dan alat-alat yang digunakan. Kesimpulan penelitian ini ialah minuman Teh Poci yang dijual di Pasar Raya Padang tidak memenuhi standar kualitas mikrobiologis air minum yang sudah ditetapkan pada Peraturan Menteri Kesehatan tahun No. 492 tahun 2010.Kata kunci: pedagang kaki lima, teh Poci, higieneAbstract Teh Poci has become popular nowadays. There is a significant movement of Teh Poci street sellers in Padang especially in Pasar Raya Padang. Teh Poci street sellers in Pasar Raya do not buy the franchise system which has the appropriate standard for food serving. The Teh Poci stands are also located in the middle of traditional market which cause the serving to the society do not fulfill the sanitary standard.One of the indicators of water contamination is by measuring the amount of the coliform bacteria presents in water.  The objective of this study was to do

  9. Keadaan Oral Hygiene Dan Gingivitis Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Anak SD Muhammadiyah 28 Kecamatan Medan Timur

    OpenAIRE

    Muhammad Syafri

    2008-01-01

    Gingivitis merupakan penyakit periodontal stadium awal berupa peradangan pada gingiva, termasuk penyakit paling umum yang sering ditemukan pada jaringan mulut. Gingivitis yang ringan umumnya tidak segera mendapatkan perhatian karena tidak menimbulkan rasa sakit atau gangguan fungsi, akan tetapi jika keadaan ini dibiarkan, gingivitis dapat menjadi bentuk yang destruktif. Prevalensi gingivitis dapat berkurang dengan bertambah baiknya status oral hygiene, pasok flour yang memadai, diet yang baik...

  10. RESPON INVESTOR TERHADAP PENGUMUMAN LABA INDUSTRI PERBANKAN YANG MENGHADAPI KOS STICKINESS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Windyastuti Windyastuti

    2017-05-01

    Full Text Available This study aimed to analyze the response of investors to the announcement of the financial statements of the banking sector. The population in this study was the banking industry. This study used purposive sampling method. Based on sampling techniques the number of samples in this study were 11 banks. The research period was 2002-2014. The analysis technique used was panel data regression. The result showed that investor response to the financial statements of banks which faced cost stickiness was weak. The increase of cost stickiness on banking sector led the weak investor response to the announcement of the financial statements of banks. In the banking companies facing cost stickiness problem, earnings prediction accuracy reduced. This causes the income statement would provide information that was less important to the earnings prediction in the next periods. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon investor terhadap pengumuman laporan keuangan sektor perbankan. Populasi dalam penelitian ini adalah industri perbankan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan teknik sampling jumlah sampel dalam penelitian sejumlah 11 bank. Periode penelitian tahun 2002-2014. Teknik analisis yang digunakan regresi berganda data panel. Hasil penelitian menunjukkan lemahnya respon investor terhadap laporan keuangan perbankan yang menghadapi kos stickiness. Kenaikan kos stickiness sektor perbankan menyebabkan lemahnya respon investor terhadap pengumuman laporan keuangan perbankan. Pada perusahaan perbankan yang menghadapi masalah kos stickiness, akurasi prediksi laba berkurang. Hal ini menyebabkan laba yang dilaporkan akan memberikan informasi yang kurang penting bagi prediksi laba periode mendatang.

  11. On tree amplitudes of supersymmetric Einstein-Yang-Mills theory

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Adamo, Tim; Casali, Eduardo; Roehrig, Kai A.; Skinner, David [Department of Applied Mathematics & Theoretical Physics, University of Cambridge,Wilberforce Road, Cambridge, CB3 0WA United Kingdom (United Kingdom)

    2015-12-29

    We present a new formula for all single trace tree amplitudes in four dimensional super Yang-Mills coupled to Einstein supergravity. Like the Cachazo-He-Yuan formula, our expression is supported on solutions of the scattering equations, but with momenta written in terms of spinor helicity variables. Supersymmetry and parity are both manifest. In the pure gravity and pure Yang-Mills sectors, it reduces to the known twistor-string formulae. We show that the formula behaves correctly under factorization and sketch how these amplitudes may be obtained from a four-dimensional (ambi)twistor string.

  12. Yang-Mills-Higgs solitons dynamics in (2+1)-dimensions

    International Nuclear Information System (INIS)

    Getmanov, B.S.; Sutcliffe, P.M.

    1998-01-01

    Dimensional reduction of the self-dual Yang-Mills (sd YM) equation in (2+2) dimensions produces an integrable Yang-Mills-Higgs-Bogomolny equation in (2+1) dimensions. For an SU(1,1) gauge group a t'Hooft-like ansatz is used to construct a monopole-like solution and an N-soliton-type solution, which describes static deformed monopoles together with exotic monopole dynamics, including transmutation. Finally, we show how our monopole solution has a surprisingly simple form in terms of the twistor construction, and make some remarks regarding multimonopole solutions

  13. Global symmetries of Yang-Mills squared in various dimensions

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Anastasiou, A. [Theoretical Physics, Blackett Laboratory, Imperial College London,London SW7 2AZ (United Kingdom); Borsten, L. [Theoretical Physics, Blackett Laboratory, Imperial College London,London SW7 2AZ (United Kingdom); School of Theoretical Physics, Dublin Institute for Advanced Studies,10 Burlington Road, Dublin 4 (Ireland); Hughes, M.J. [Theoretical Physics, Blackett Laboratory, Imperial College London,London SW7 2AZ (United Kingdom); Nagy, S. [Theoretical Physics, Blackett Laboratory, Imperial College London,London SW7 2AZ (United Kingdom); Department of Mathematics, Instituto Superior Técnico,Av. Rovisco Pais, 1049-001 Lisbon (Portugal)

    2016-01-25

    Tensoring two on-shell super Yang-Mills multiplets in dimensions D≤10 yields an on-shell supergravity multiplet, possibly with additional matter multiplets. Associating a (direct sum of) division algebra(s) D with each dimension 3≤D≤10 we obtain a formula for the supergravity U-duality G and its maximal compact subgroup H in terms of the internal global symmetry algebras of each super Yang-Mills theory. We extend our analysis to include supergravities coupled to an arbitrary number of matter multiplets by allowing for non-supersymmetric multiplets in the tensor product.

  14. Perancangan Alat Pemanas Elektrik da Penoreh Malam Terpadu yang Bersifat Inklusif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Paulus Bawole

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRAKPenguasaan ketrampilan membatik harus lebih menyebar ke berbagai pelosok di Indonesia. Kecacatan tubuh (impairment, baik brakidaktili maupun paraplegia bukanlah halangan untuk menguasai ketrampilan membatik. Terdapat tiga faktor penyebab tingginya biaya produksi batik tulis, yaitu waktu, energi dan ketrampilan tinggi. Penelitian ergonomi dengan studi kasus para pembatik difabel ini bertujuan memperoleh pemahaman tentang kemampuan pengguna dan keluhan muskuloskeletal para pembatik difabel yang diakibatkan oleh alat tersebut. Hasil yang diperoleh akan menjadi spesifikasi performa produk untuk perancangan alat membatik elektrik yang bersifat inklusif, dapat digunakan oleh berbagai pengguna, mulai dari kalangan pembatik pemula hingga yang berpengalaman, bertangan normal maupun tidak sempurna. Pengukuran dengan metode RULA, pengamatan dan wawancara dalam ujicoba penggunaan aneka jenis gagang canting desain baru diperoleh kesimpulan bahwa genggaman presisi eksternal menghasilkan kebutuhan ukuran gagang yang sama baik bagi pembatik dengan tangan normal maupun brakidaktili. Sedangkan pada analisa metode NBM dan HTA didapatkan kesimpulan bahwa jika unit pemanas malam bisa disatukan dengan canting maka didapatkan pengurangan satu langkah dalam kegiatan membatik sekaligus mengurangi keletihan dalam membatik. Penelitian ini menghasilkan konsep perancangan unit pemanas malam elektrik arus DC yang menyatu dengan penoreh malam. Alat membatik yang bersifat inklusif ini akan membuat pekerjaan membatik bisa dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat terutama di desa dengan pasokan listrik yang terbatas. Kata kunci: pembatik difabel, inklusif, pemanas arus DCABSTRACTThe skill of batik craftmanship should spread wider to the nook and corner of Indonesia archipelago. Impairment such as brachydactile as well as paraphlegia shouldn’t be a hindrance to master the batik technique. There are three factors found as a source of high production cost in  hand

  15. HASIL TANGKAP SAMPINGAN (HTS KAPAL RAWAI TUNA DI SAMUDERA HINDIA YANG BERBASIS DI BENOA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bram Setyadji

    2016-05-01

    Full Text Available Hasil tangkap sampingan (HTS hampir terdapat pada semua jenis perikanan tangkap di Indonesia, termasuk pada perikanan rawai tuna di Samudera Hindia. Kebanyakan jenis HTS merupakan spesies yang tidak diinginkan atau jenis ikan target tapi ukurannya di bawah standar yang diinginkan (yuwana atau ikan muda dan pada kasus tertentu merupakan jenis ikan yang terancam keberadaannya (Endangered species. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang komposisi hasil tangkap sampingan, laju pancing dan hubungan antara tuna dengan ikan yang berasosiasi dengannya pada area penangkapan yang sama. Pengamatan dilakukan pada bulan Maret – Juli 2010 dengan mengikuti kegiatan operasi penangkapan 2 kapal rawai tuna komersial yang berbasis di Pelabuhan Benoa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 18 jenis hasil tangkap sampingan yang  didominasi dari family Alepisauridae; ikan naga (Alepisaurus sp.; Gempylidae; ikan gindara (oilfish, dan Dasyatidae; pari lumpur (Dasyatis spp.. Jenis ikan lain adalah ikan paruh panjang (billfish, berbagai jenis cucut dan pari, ikan teleostei, serta penyu lekang. Kebanyakan dari hasil tangkap sampingan merupakan by-product yang mempunyai nilai ekonomis tinggi kecuali jenis ikan naga dan pari lumpur yang merupakan discard/buangan.   By-catch products are mostly available in every kind of capture fisheries in Indonesia including tuna longline fisheries in Indian Ocean. Most of these are unwanted species or juvenile target fish, sometimes endangered species. The research intended to reveal the by-catch from tuna fisheries and its relationship between tuna and its associate in the same fishing ground. Surveillance was conducted on March – July, 2010 by following two commercial tuna longliners vessel based in Port of Benoa. The result showed that there were 18 by-catch species that managed to be retrieved and indentified, family Alepisauridae; lancetfish (Alepisaurus sp.; Gempylidae; oilfish (Ruvettus pretiosus, and

  16. Kinerja Dan Efisiensi Bank Pemerintah (Bumn) Dan Busn Yang Go Publik Di Indonesia

    OpenAIRE

    Haryanto, Sugeng

    2012-01-01

    Penelitian ini menganalisis kinerja dan tingkat efisiensi bank-bank BUMN dan BUSN yang go Publik di Bursa Efek Indonesia. Sample penelitian ini mengambil tiga bank BUMN Bank BNI 46, Bank Mandiri dan Bank BRI) dan tiga bank BUSN (Bank BCA, Bank Niaga dan Bank Panin) dengan periode analisis tahun 2005-2011. Varibael yang digunakan meliputi ROA, ROE, LAR. LDR, NPL dan BOPO. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat dan menganalisis perbedaan kinerja antara Bank BUMN dan BUSN yang go public di...

  17. Studi Privasi dan Aksesibiltas dalam Rumah Hunian yang Memiliki Pondokan Mahasiswa ditinjau dari Nilai-nilai as Sunnah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nunik Junara

    2015-01-01

    Full Text Available The existence of boarding house, the process of acculturation and values shift in residence, affect the physical and non-physical condition of the home and its surroundings. Similarly, shifting occurs in the private-public space caused by the interaction between the occupants. In a pluralistic Muslim society, the Islamic values influence the process of shifting the public-private space. Accessibility becomes the main concern in the shift pattern as a consequence of the limited land and increasing space demand. There are two shift patterns, physical shift indicating a change in the function space, and non-physical shift involving a sense of space for those interact in it. Sunnah values are employed to see the aspects are considered in home, especially on privacy and interaction. It used descriptive method through collecting detailed information that depicts the existing symptoms, identifying, making comparisons or evaluations and determining what is done to establish a plan or decision. The result of this study is the suggested design that can synergize with the activities occuring within it.Keberadaan rumah pondokan mahasiswa, terjadinya proses akulturasi budaya dan pergeseran nilai-nilai dalam rumah hunian, mempengaruhi kondisi fisik dan non fisik rumah dan lingkungannya. Begitu pula terjadinya pergeseran ruang privat-publik pada rumah hunian yang disebabkan interaksi antara pemilik rumah dengan penghuni pondokannya. Dalam lingkungan masyarakat muslim yang majemuk terdapat nilai-nilai Islam yang mempengaruhi terjadinya proses pergeseran ruang privat-publik tersebut. Aksesibilitas merupakan hal utama yang harus diperhatikan pada pola pergeseran ruang sebagai konsekuensi sempitnya lahan dan bertambahnya kebutuhan ruang. Terdapat dua pola pergeseran ruang, pertama secara fisik yang mengindikasikan perubahan fungsi ruang, dan kedua secara non fisik, yang melibatkan rasa ruang dari pelaku-pelaku yang berinteraksi didalamnya. Nilai-nilai as Sunnah

  18. MODEL PEMBELAJARAN RICOSRE YANG BERPOTENSI MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susriyati Mahanal

    2017-05-01

    Full Text Available Creative thinking skill is high order thinking skill which must be empowered in education, because it is an important component in the development of science and technology. Creative thinking skill can be integrated into the curiculum that is implemented through learning activities such as science/biology or other subjects. The aims of this study are to develop RICOSRE learning model to empower the creative thinking skill. The study used the research and development design of PLOMP (1997, which consists of 5 phases, namely (1 initial investigation phase, (2 design phase, (3 realization/construction phase, (4 test, evaluation, and revisions phase, and (5 implementation phase. The result of this study was RICOSRE learning model consist of: Reading, Indentifying the Problem, Contructing the Solution, Solving the Problem, Reviewing the Problem Solving, and Extending the Problem Solving. The product has been validated with the results of content validity and construct validity are very good. The RICOSRE learning model can be implemented in learning to improve students’ creative thinking skill. Keterampilan berpikir kreatif merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi, yang harus diberdayakan dalam pendidikan karena merupakan komponen penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peningkatan keterampilan berpikir kreatif dapat diintegrasikan dalam kurikulum yang implementasinya melalui kegiatan pembelajaran, di antaranya pembelajaran IPA/Biologi atau mata pelajaran yang lain. Tujuan penelitian ini mengembangkan model pembelajaran RICOSRE untuk memberdayakan keterampilan berpikir kreatif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan dari Plomp (1997, yang terdiri atas 5 fase, yaitu (1 fase investigasi awal, (2 fase desain, (3 fase realisasi/konstruksi, (4 fase tes, evaluasi, dan revisi, serta (5 fase implementasi. Hasil penelitian berupa model pembelajaran RICOSRE yang terdiri atas tahap Reading, Indentifying the

  19. HISTOPATOLOGI INSANG IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypophthalmus YANG TERINFESTASI TREMATODA MONOGENEA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Ayu N. S. Utami

    2017-08-01

    Full Text Available Ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus yang terinfestasi parasit trematoda monogenea tidak mudah dikenali gejala klinisnya secara spesifik, mengingat parasit ini menyerang organ insang. Infeksi parasit ini dapat menyebabkan kematian ikan sehingga sangat merugikan budidaya ikan patin siam. Tujuan penelitian adalah memberikan informasi secara histopatologi tentang perubahan jaringan insang ikan patin siam yang terinfestasi parasit trematoda monogenea. Penelitian ini diawali dengan pemeriksaan natif insang patin siam yang terinfestasi parasit trematoda monogenea dan dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi. Pengambilan sampel ikan patin siam dilakukan sebanyak dua kali pada Mei dan Oktober 2015 di beberapa kolam budidaya. Pengamatan sampel dilakukan secara mikroskopik di Laboratorium Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 150 sampel yang diamati terdapat 35 sampel atau kasus insang ikan yang terinfestasi parasit trematoda monogenea yaitu: masing-masing sebanyak 10 sampel diperoleh pada Mei dan 25 sampel pada Oktober. Pemeriksaan patologi terhadap organ insang yang terinfestasi trematoda monogenea menunjukkan bahwa lamella insang mengalami pembengkakan dan berwarna merah pucat. Parasit trematoda monogenea pada insang atau yang lebih dikenal dengan cacing insang memiliki panjang tubuh berkisar antara 0,7-0,9 mm dengan lebar 0,05-0,10 mm. Pengamatan histopatologi menunjukkan bahwa jaringan insang yang terinfestasi parasit trematoda monogenea ditandai adanya perubahan yang konsisten, yaitu hiperplasia tulang rawan hyalin, proliferasi sel mukus, hiperplasia lamella sekunder, dan fusi lamella sekunder. Perubahan ini dapat mengakibatkan kematian pada ikan akibat kekurangan oksigen dan perubahan osmoregulasi ion dalam tubuh ikan. The gills of striped catfish (Pangasius hypophthalmus infested with parasitic trematodes monogenea are not easy to observe specifically

  20. Penanganan penyu yang tertangkap rawai tuna di Samudera Hindia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Nugraha

    2017-03-01

    Full Text Available Turtle is one of the vulnerable of megafauna and as a by-catch in tuna longline fisheries, however, management practices have not been done yet. This paper described the efforts to avoid the capture of turtles on the tuna longline fishery and its handling recommendation. It has been written based on the research results and observer programs of activities that have been implemented since 2005. It’s also including a literature review rules and regulations regarding the management of sea turtles. The record results during 2005 - 2014 conducted by an independent scientific board on tuna longline in the Indian Ocean with 72 times number of setting and 89,441number of hooks. There are 105 turtles caught, which are leatherback, olive ridley turtles, hawksbill, loggerhead sea turtles as well as the unknown green turtle where the current status of turtles in the Indian Ocean is in a state of vulnerable, endangered, critically even endangered. The olive ridley turtle, loggerhead and leatherback turtles are in a vulnerable status. While, the green turtles are in a state endangered and even hawksbill in a state extremely endangered. Policy measures for handling of turtles in tuna longline fishery needs to be taken in order to be implemented include the socialization of the use of intensified circle hooks and if necessary the government issued regulations regarding the use of circle hooks, the implementation of the placement of fishing monitoring (observer aboard the tuna longline in order to assist the skippers monitoring the catch of turtles and turtle handling training for the skippers and crew in order to hold the caught turtles can be handled directly on the boat to reduce the mortality turtles which can be released back into the sea alive. Penyu merupakan salah satu biota yang rawan punah dan sebagai hasil tangkapan sampingan pada perikanan rawai tuna dimana pengelolaannya belum banyak dilakukan. Makalah ini membahas tentang upaya bagaimana

  1. IDENTIFIKASI DAN PENENTUAN KADAR BORAKS PADA MIE BASAH YANG BEREDAR DIBEBERAPA PASAR DI KOTA PADANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asterina Asterina

    2008-09-01

    Full Text Available AbstrakDewasa ini penggunaan bahan tambah makanan yang terlarang masih sering ditemukan, bahkan semakin meningkat terutama pada pengusaha pangan yang umumnya dihasilkan oleh industri kecil atau rumah tangga. Hal ini harus diwaspadai bersama baik oleh produsen maupun konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menetapkan kadar boraks pada mie basah yang beredar di beberapa pasar di kota Padang yang dilakukan dilaboratorium Kesehatan Padang dari bulan Maret sampai bulan September 2006. Desain penelitian adalah deskriptif, sampel diambil dari produsen mie yang berbeda secara total sampling, ditemukan sebanyak 10 produsen yang dianalisis dengan metode titrsasi alkalimetri. Hasil penelitian menunjukkan 50% dari mie basah yang dianalisis dijumpai mengandung boraks, dengan kadar masing-masing 384,805 ppm, 394,79 ppm, 478,55 ppm, 484,87 ppm, dan 557,14 ppm. Rata-rata kadar boraks yang ditemukan adalah 460,031  71,249 ppm. Dapat disimpulkan masih ada produsen yang menggunakan boraks pada mie basah yang beredar di pasar kota Padang.Kata kunci : boraks, mie basah, alkalimetriAbstractThe currently the use of the forbidden foods are often found, in particularly in food company which is generally produced by small industri or households was increasing. This should be alert with both the producens and custamers.This reseach is animed to identify and defined the borax level in wet noodles spread in some market in Padang city which performed in the health of laboratory in Padang from March until September 2006. The study design is descriptive. Sample taken from the different noodles producers by totally sampling, was found 10 producers analyzed by titration alkalimetric method. The result suggest 50% of wet noodles analyzed, was found 384.805 ppm; 394.79 ppm; 478.55 ppm; 484.87 ppm; and 557.14 ppm respectively. The average of borax level found are 460.031 ± 71.249 ppm. Could be concluded that remain the producers using borax at wet noodles

  2. JURNALISME LINGKUNGAN YANG SADAR LINGKUNGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Fajar

    2017-01-01

    Full Text Available In the principle, environmental journalism has same format to another journalism. However, the difference is a central issue in the news, coverage of environmental journalism focused on text production from the reality of environment such as the environmental damage caused of human error (pollution, flooding, landslides, and deforestation, local wisdom, conservation, waste, nature resource. According to categorization from Flournoy, environmental news consist of (Flournoy, 1989; Peristiwa yang ditampilkan dalam teks berita yang terkait dengan Bencana Alam, Perubahan Iklim, Global Warming, Penipisan Lapisan Ozon, dan lain-lainya seperti pengembangan teknologi serta kebijakan pemerintah terkait lingkungan. Most people know about environmental degradation such as deforestation, pollution industrial waste and the greenhouse effect through newspapers and television. But most environmentalists are not satisfied with the environmental news in newspapers and on television. They cite three mistakes that often appear in the news environment, such as: lack of information relevant to the background news, headlines are often misleading and lack of desire to think of risk coverage. (Abrar, 1993:59-60. The main discussion in this paper, invites critical discussion about the concept of environmental journalism.

  3. [Plasma metabonomics of Guifu Dihuang Wan in the treatment of yang deficiency].

    Science.gov (United States)

    Xiao, Ya; Jing, Yuan; Chen, Jie-Yu; Li, Fei; Cheng, Jing-Ru; Bi, Jian-Lu; Luo, Ren; Zhao, Xiao-Shan

    2016-11-20

    To assess the effect of Guifu Dihuang Wan (GFDHW) in the treatment of yang deficiency and explore the underlying molecular mechanism. Sixty-two participants without diseases were randomized into control group (n=31) and experimental group (n=31) and were given lifestyle intervention additional GFDHW treatment for a month. NMR technology was used for metabonomics analysis. Intervention with GFDHW resulted in significantly decreased conversion scores of yang deficiency in the experimental group compared with the control group (P<0.005). The concentrations of lactate, valine, proline, arginine and 3-hydroxybutyrate were increased in the plasma of yang-deficient subjects after lifestyle intervention. GFDHW treatment with lifestyle intervention significantly increased the concentrations of lactate, valine, proline, arginine and 3-hydroxybutyrate and also the levels of alanine, glutamine, alpha glucose, isoleucine, betaine and propylene glycol. GFDHW treatment improves yang deficiency possibly by increasing the concentrations of alanine, glutamine, alpha glucose, isoleucine, betaine and propylene glycol and promoting energy metabolism of the body.

  4. Scattering amplitudes in N=2 Maxwell-Einstein and Yang-Mills/Einstein supergravity

    CERN Document Server

    Chiodaroli, Marco; Johansson, Henrik; Roiban, Radu

    2015-01-01

    We expose a double-copy structure in the scattering amplitudes of the generic Jordan family of N=2 Maxwell-Einstein and Yang-Mills/Einstein supergravity theories in four and five dimensions. The Maxwell-Einstein supergravity amplitudes are obtained through the color/kinematics duality as a product of two gauge-theory factors; one originating from pure N=2 super-Yang-Mills theory and the other from the dimensional reduction of a bosonic higher-dimensional pure Yang-Mills theory. We identify a specific symplectic frame in four dimensions for which the on-shell fields and amplitudes from the double-copy construction can be identified with the ones obtained from the supergravity Lagrangian and Feynman-rule computations. The Yang-Mills/Einstein supergravity theories are obtained by gauging a compact subgroup of the isometry group of their Maxwell-Einstein counterparts. For the generic Jordan family this process is identified with the introduction of cubic scalar couplings on the bosonic gauge-theory side, which th...

  5. One-dimensional structures behind twisted and untwisted superYang-Mills theory

    CERN Document Server

    Baulieu, Laurent

    2011-01-01

    We give a one-dimensional interpretation of the four-dimensional twisted N=1 superYang-Mills theory on a Kaehler manifold by performing an appropriate dimensional reduction. We prove the existence of a 6-generator superalgebra, which does not possess any invariant Lagrangian but contains two different subalgebras that determine the twisted and untwisted formulations of the N=1 superYang-Mills theory.

  6. MOTIVASI PUSTAKAWAN PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY DALAM PENULISAN ARTIKEL YANG DIPUBLIKASIKAN MEDIA CETAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erni Susilowati

    2015-12-01

    Full Text Available Pustakawan memiliki peluang yang besar untukmenulis di media cetak sebab mereka memiliki kedekatan dan kemudahan dalam memperoleh sumber-sumber informasi yang diperlukan. Namun demikian, pustakawan sangat sedikit memberikan kontribusi dalam penulisan di media cetak. Salah satu sebabnya adalah minimnya penguasaan keterampilan menulis serta rendahnya motivasi sebagai pemacu kemampuan diri pustakawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi yang mendorong pustakawan untuk menulis artikel yang dipublikasikan lewat media cetak. Selain itu untuk mengetahui motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang mendorong pustakawan untuk menulis artikel di media cetak. Motivasi pustakawan dalam menulis artikel juga dilihat dari tingkat pendidikan, pengalaman kerja, usia, jenis kelamin dan keikutsertaan dalam pelatihan kepenulisan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif survey. Populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan 3 perguruan tinggi negeri di DIY, yaitu UGM, UNY, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sampel ditentukan secara area random sampling dari ketiga perguruan tinggi yang ada. Data yang diperlukan didapat dengan metode: (1 angket untuk pustakawan sampel, (2 wawancara kepada 5 orang pustakawan senior, dan (3 studi pustaka untuk melengkapi data penelitian. Simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1 Motivasi paling kuat yang melatarbelakangi pustakawan dalam menulis artikel di media cetak adalah motivasi angka kredit, dengan skor 3,81. (2 Motivasi intrinsik lebih besar pengaruhnya daripada motivasi ekstrinsik dalam mendorong pustakawan untuk menulis artikel di media cetak. (3 Hal yang mempengaruhi motivasi pustakawan untuk menulis artikel di media cetak adalah jenjang kepustakawanan, tingkat pendidikan, dan keikutsertaan dalam pelatihan teknik penulisan. (4 Hal yang kurang mempengaruhi motivasi pustakawan untuk menulis artikel di media cetak, antara lain usia, jenis kelamin, dan lamanya bekerja di

  7. PENGGUNAAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM MENGANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN MODA KE KAMPUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kardi Teknomo

    1999-01-01

    Full Text Available Limitation of parking spaces in Petra Christian University need to be solved by deterring private cars usage. However, the factors that affect students to choose their mode to campus are unknown. Determination of factors that influence mode choices may support alternatives and policy that could be proposed. Analytic Hierarchy Process was used to analyze the factors. Trips characteristics data of the students was collected by questionnaires interview. The results of the analysis show that the main factors that influence student to choose their mode to campus is security (49,3% and time (27,3%. Walking from student dormitory was the best alternative (33.2%, while carpool (16% is slightly lower than private cars usage (18%. Vanpool (12.4% is lower than carpool. Abstract in Bahasa Indonesia : Lahan parkir di Universitas Kristen Petra yang terbatas, memerlukan solusi alternatif yang mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi. Permasalahannya, faktor-faktor apa yang menyebabkan mahasiswa memilih menggunakan mobil pribadi daripada alternatif moda yang lain belum diketahui. Dengan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda, serta besar pengaruhnya, berbagai alternatif dan kebijakan untuk menurunkan kebutuhan akan lahan parkir, dapat diusulkan dengan lebih efektif. Metoda Analytic Hierarchy Process (AHP dapat dipergunakan untuk menentukan faktor-faktor pemilihan moda. Data karakteristik perjalanan dilakukan dengan wawancara berkuisioner kepada mahasiswa Universitas Kristen Petra yang mempunyai kemungkinan untuk melakukan pilihan terhadap alternatif-alternatif moda yang ada. Hasil analisa menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi pemilihan moda untuk berangkat kuliah adalah faktor keamanan (49,3% dan faktor waktu (27,3%. Ditinjau dari berbagai faktor, alternatif jalan kaki dari pondokan merupakan alternatif yang terbaik (33,2%, sedangkan carpool (16%, sedikit lebih rendah daripada penggunaan mobil pribadi (18%. Angkutan kampus (antar

  8. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agnes Utari Widyaningdyah

    2001-01-01

    Full Text Available Earnings management is a management act in financial statement preparing process in order to obtain whether his personality welfare or his company's value. This research is a replication from Dechow et.al (1996 who had tested causes and consequences of earnings manipulation in firms subject to AAER (Accounting and Auditing Enforcement Release by SEC (Securities Exchange Commission. Purpose of this research is to give empirically evidence the influence of auditor reputation, board of directors, leverage, and public offering stock percentage at IPO time to the earnings management in initial public offering's firms which was listed in Jakarta Stock Exchange at 1994 until 1997.Statistical analysis method used is multiple regression. This research's result shows that leverage has significant influence to earnings management. It is mean that earnings management has a relation with external financing, especially debt. Abstract in Bahasa Indonesia : Earnings management merupakan tindakan manajemen yang berupa campur tangan dalam proses penyusunan laporan keuangan dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraannya secara personel maupun untuk meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan hasil replikasi dari penelitian Dechow et.al (1996 yang menguji sebab dan konsekuensi earnings management pada perusahaan yang menjadi subjek diberlakukannya AAER(Accounting and Auditing Enforcement Release oleh SEC (Securities Exchange Commision. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh reputasi auditor, jumlah dewan direksi, leverage, dan persentase saham yang ditawarkan kepada publik saat IPO terhadap earnings management pada perusahaan yang melakukan IPO (Initial Public Offerring di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1994 sampai dengan 1997. Metode analisis statistik yang digunakan adalah multiple regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya faktor leverage yang berpengaruh signifikan terhadap earnings management. Hal ini

  9. Studi Kelayakan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN Pantai Prigi, Trenggalek

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agista Ayuningtyas Puspita Dwijayani

    2013-09-01

    Full Text Available Ketersediaan air bersih diperlukan pula dalam bidang kepariwisataan. Salah satunya ialah kawasan wisata alam Pantai Prigi, Trenggalek. Namun kondisi air saat ini masih memiliki kandungan TDS (Total Dissolved Solid dan salinitas yang cukup tinggi sehingga dibutuhkan suatu teknologi untuk mengolah air asin menjadi air tawar agar memenuhi standar baku mutu air bersih. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan untuk mengolah air asin atau payau menjadi air tawar adalah dengan sistem Reverse Osmosis (RO. Penentuan kapasitas SWRO ditentukan dengan memproyeksikan jumlah pengunjung kawasan wisata Pantai Prigi dan kebutuhan air kolam apung hingga tahun 2023. Hasil proyeksi diperoleh kebutuhan air sebesar 729,40 m3/hari pada penggunaan maksimum. Dengan desain SWRO yaitu menggunakan pretreatment rapid sand filter dan filter karbon aktif untuk meremoval kandungan TDS, kesadahan total, khlorida, sulfat, dan bilangan KMnO4 (zat organik. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat sistem pengolahan air laut dengan SWRO sebesar Rp 5.077.307.500,00.Perencanaan sistem pengolahan air laut menjadi layak jika air reject dari SWRO sebesar 1463,28 m3/hari dimanfaatkan menjadi wisata kolam apung, garam, dan air nigari dengan investasi total sebesar Rp 7.326.095.500,00. Dengan analisa kelayakan secara ekonomi  menggunakan prinsip ekonomi teknik, pada alternatif ini diperoleh nilai NPV sebesar Rp 25.024.360.250,24 ; IRR sebesar 23,7% ; dan Payback periode pada tahun ke-3 dengan keuntungan yang diperoleh Rp 3.915.665.044,80 per tahun.

  10. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitrah Umi Mutasya

    2016-01-01

    Full Text Available AbstrakMenarche (menars adalah haid pertama dari uterus yang merupakan awal dari fungsi menstruasi dan tanda telah terjadinya pubertas pada remaja putri. Pada dekade terakhir menunjukkan kecenderungan pergeseran usia menars ke arah umur yang lebih muda. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan usia menars. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dalam bentuk rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMP Adabiah kelas VII dan VIII tahun ajaran 2012/2013. Jumlah sampel sebanyak 72 siswi yang diambil secara Simple Random Sampling. Data dikumpulkan dengan angket dan pengukuran tinggi dan berat badan responden. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan analisis dengan uji chi-square pada α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa usia menars rata-rata siswi SMP Adabiah adalah 12,29 ± 0,49 tahun. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan per kapita dan status gizi dengan usia menars sedangkan tingkan pendidikan orang tua dan paparan media massa tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan usia menars.Kata kunci: usia menars, pendapatan per kapita, status gizi AbstractMenarche is the first menstruation or bleeding of the uterus that is the beginning of the menstrual function and mark the occurrence of puberty in young girls. In the past decade shows a shift in the age of menarche trend toward younger age. The objective of this study was to determine the associated factors to age of menarche. This type of research is observational analytic with cross sectional study design. The population in this study were all junior high school students of class VII and VIII academic year 2012/2013. The total sample of 72 student were taken by simple random sampling. Data were collected by questionnaire and measurement of height and weight. Data was analyzed  by chi-square test at α = 0,005. The result showed that the

  11. Observables in topological Yang-Mills theories with extended shift supersymmetry

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Constantinidis, Clisthenis P; Piguet, Olivier [Universidade Federal do Espirito Santo (UFES), Vitoria, ES (Brazil); Spalenza, Wesley [Scuola Internazionale Superiore di Studi Avanzati (SISSA), Trieste (Italy); Centro Brasileiro de Pesquisas Fsicas (CBPF), Rio de Janeiro (Brazil)

    2006-01-01

    We present a complete classification, at the classical level, of the observables of topological Yang-Mills theories with an extended shift supersymmetry of N generators, in any space-time dimension. The observables are defined as the Yang-Mills BRST cohomology classes of shift supersymmetry invariants. These cohomology classes turn out to be solutions of an N-extension of Witten's equivariant cohomology. This work generalizes results known in the case of shift supersymmetry with a single generator. (orig.)

  12. KEWENANGAN MELAKUKAN PENYIDIKAN TERHADAP PRAJURIT TNI YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Pramono

    2013-05-01

    Full Text Available Kejahatan yang termasuk extra ordinary crime adalah kejahatan pencucian uang (money laundering dapat mengancam stabilitas dan integritas perekonomian suatu negara yang merusak sendi­-sendi negara. Tindak pidana ini dapat dilakukan oleh TNI aktif. Untuk proses hukum terhadap anggota TNI aktif yang melakukan tindak pidana berada dalam penyidikan militer sebagaimana di atur dalam pasa124 ayat 2 UUD 1945 dan UU 110.48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman jo. UU no.31 tahun 1997 tentang peradilan militer. Pada kasus prajurit TNI aktif melakukan tindak pidana korupsi hingga saat ini aturan hukumnya belum ada sehingga dalam rangka mengisi kekosongan hukum maka dapat digunakan ketentuan dalam UU peradilan militer.

  13. Analisa Penerapan Sistem Hybrid Pada Kapal KPC-28 Dengan Kombinasi Diesel Engine dan Motor Listrik Yang Disuplai Dengan Batterai

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tangguh Tangguh Bimantoro

    2014-03-01

    Full Text Available Teknologi Hybrid System Vessel akhir-akhir ini sedang menjadi bahasan yang sering dibicarakan di dunia pendidikan dan teknologi permesinan. Teknologi Hybrid System Vessel yang dimaksud adalah kapal yang berjalan dengan dua sumber tenaga, mesin yang bekerja dengan sumber tenaga bahan bakar dan motor listrik yang bekerja dengan sumber tenaga listrik. Oleh karena adanya permasalahan tersebut maka dikembangkanlah konsep system hybrid pada kapal.Hybrid ini mengacu teknologi pada mobil hybrid yang sudah dikembangkan sekarang, tujuan dari hybrid ini adalah sebagai penghematan BBM dan juga sebagai pereduksi emisi di system permesinan kapal.Penelitian ini menggunakan simulasi dengan software Maxsurf, kemudian dilakukan dengan metode perhitungan manual yang nantinya digunakan untuk menentukan jumlah batterai yang dibutuhkan pada penggerak motor induksi. Hasil dari penelitian ini berupa desain  Hybrid System kapal KPC – 28, serta hasil analisa Hybrid System di kapal apakah memberikan effisiensi bahan bakar yang cukup hemat dengan tanpa menggunakan Hybrid System pada mesin kapal tersebut.

  14. On the exponentiation of leading infrared divergences in massless Yang-Mills theories

    International Nuclear Information System (INIS)

    Frenkel, J.; Garcia, R.L.

    1977-01-01

    We derive, in the axial gauge, the effective U-matrix which governs the behaviour of leading infrared singularities in the self-energy functions of Yang-Mills particles. We then show in a very simple manner, that these divergences, which determine the leading singularities in massless Yang-Mills theories, exponentiate [pt

  15. KEPRIBADIAN DOSEN YANG BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vicky Dwi Saputra

    2012-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor yang menyebabkan penurunan prestasi belajar mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro dan menganalisis pengaruh kepribadian dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa. Data penelitian dikumpulkan dari 100 mahasiswa program Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan  yang memiliki jangka waktu minimal lima semester studi. Pertanyaan-pertanyaan dengan menggunakan kuesioner diberikan melalui teknik purposive sampling. Jenis sampling yang digunakan adalah kuota sampling, kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi berganda dan nilai jangka indeks menggunakan SPSS 16. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua jenis kepribadian empat (optimis, mudah tersinggung, melankolis dan apatis memiliki dampak positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Dengan pengaruh 43,3% sedangkan 56,7% dipengaruhi oleh variabel lain.This study aimed to determine factor causing degradation of achievement learn student in Faculty of Economics and Business University Diponegoro and analyse influence personality of lecturer to achievement learn student. Research data collected from 100 students in the program of Accounting, Management, and IESP (Economics of Development Studies that has minimal period of five semesters of study. The questions using a questionnaire administered through purposive sampling technique. The type of sampling that used was quota sampling, then analyzed using multiple regression and the value of the index run with SPSS 16. The analysis showed that all four personality types (sanguine, choleric, melancholic and phlegmatic has a positive and significant impact on learning achievement. With the influence of 43.3% while 56.7% are influenced by other variables

  16. MAKNA PERILAKU MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI YANG RENDAH DENGAN PENDEKATAN FENOMENOLOGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Anang Hadi Santoso

    2017-01-01

    Full Text Available Motivation to learn is an important aspect in the learning process of a student. However, efforts to understand the motivation of student learning through an educational research with phenomenological approach has not been done by education practitioners. Man as the subject of education is dynamic, it takes an in-depth approach, holistic and humanistic to study it. Phenomenological approach is an appropriate alternative to research in education. The focus in this paper is the meaning of a low learning motivation by student of Sukosari Senior High School. The results showed that students have low motivation to learn its meaning is to have a broken home and do not get the urge to learn from their parents is a major factor students are not motivated. Motivasi belajar merupakan aspek penting dalam proses belajar seorang siswa. Namun, upaya memahami motivasi belajar siswa melalui sebuah riset pendidikan dengan pendekatan fenomenologi belum banyak dilakukan oleh praktisi pendidikan. Manusia sebagai subyek pendidikan bersifat dinamis, maka dibutuhkan suatu pendekatan yang mendalam, holistik dan humanistik untuk mengkajinya. Pendekatan fenomenologi merupakan alternatif yang tepat untuk riset dalam pendidikan. Fokus pada tulisan ini adalah mengenai makna motivasi belajar yang rendah oleh siswa SMA Negeri 1 Sukosari Bondowoso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki motivasi belajar yang rendah maknanya adalah memiliki keluarga broken home dan tidak mendapatkan dorongan belajar dari orangtua merupakan faktor utama siswa tidak termotivasi.

  17. Tonifying Shen-Yin and -Yang Principles in Treating Osteoporosis: All Roads Lead to Rome

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wei Gou

    2016-12-01

    Full Text Available Tonifying Shen strategy works as an important alternative and complementary method that is widely used to treat osteoporosis in Traditional Chinese Medicine (TCM based on the proper identification of Zheng. Shen deficiency Zheng is one of the main types of osteoporosis while Shen-Yin and -Yang deficiencies represent two basic principles/types of Shen deficiency. Currently, Tonifying Shen strategy, in particular, the Tonifying Shen-Yin and -Yang principles, has been demonstrated to exert osteoprotective effects. However, the mechanisms by which Tonifying Shen strategy and/or Tonifying Shen-Yin and -Yang principles function in treating osteoporosis are still not clearly understood. Here we first briefly explore current understanding of Tonifying Shen strategy, such as Tonifying Shen prescriptions, herbs, and effective components, in treating osteoporosis. Furthermore, the mechanism of Tonifying Shen-Yang principle in treating osteoporosis is reviewed from the clinic experience, animal, and mechanistic investigation. Moreover, the mechanisms by which Tonifying Shen-Yin principle in treating osteoporosis are established. Finally, we compare the similarity and difference between Tonifying Shen-Yang and -Yin principles in treating osteoporosis. Our findings indicate that both principles exert bone-protective effects in treating osteoporosis by simultaneously stimulating the differentiation of mesenchymal stem cells (MSCs into osteoblast and the differentiation of hematopoietic stem cells (HSCs into osteoclast. However, Tonifying Shen-Yin principle is in favor of increasing bone mineral density (BMD while Tonifying Shen-Yang principle is in favor of osteoporosis-related syndromes. Our findings indicate that Tonifying Shen-Yin and -Yang principles not only share some similarity but also obtain some difference in treating osteoporosis.

  18. Self Disclosure Mengenai Latar Belakang Keluarga Yang Broken Home Kepada Pasangannya

    OpenAIRE

    Agustina, Yessica

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui self disclosure seseorang mengenai latar belakang keluarga yang broken home kepada pasangannya.Self Disclosure dilihat berdasarkan beberapa aspek menurut DeVito yaitu informasi tentang (1) nilai – nilai, keyakinan dan keinginan (2) perilaku atau (3) karakteristik dan kualitas diri.Selain itu Selfdisclosure seringkali dilakukan karena berbagai alasan misalnya untuk melepaskan tekanan emosi yang dirasakan seseorang, kebutuhan untuk melepaskan rasa...

  19. One-dimensional structures behind twisted and untwisted super Yang-Mills theory

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Baulieu, Laurent [CERN, Geneve (Switzerland). Theoretical Div.; Toppan, Francesco, E-mail: baulieu@lpthe.jussieu.f, E-mail: toppan@cbpf.b [Centro Brasileiro de Pesquisas Fisicas (CBPF), Rio de Janeiro, RJ (Brazil)

    2010-07-01

    We give a one-dimensional interpretation of the four-dimensional twisted N = 1 super Yang-Mills theory on a Kaehler manifold by performing an appropriate dimensional reduction. We prove the existence of a 6-generator superalgebra, which does not possess any invariant Lagrangian but contains two different subalgebras that determine the twisted and untwisted formulations of the N = 1 super Yang-Mills theory. (author)

  20. One-dimensional structures behind twisted and untwisted super Yang-Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Baulieu, Laurent

    2010-01-01

    We give a one-dimensional interpretation of the four-dimensional twisted N = 1 super Yang-Mills theory on a Kaehler manifold by performing an appropriate dimensional reduction. We prove the existence of a 6-generator superalgebra, which does not possess any invariant Lagrangian but contains two different subalgebras that determine the twisted and untwisted formulations of the N = 1 super Yang-Mills theory. (author)

  1. EVALUASI KEBIJAKAN PEMEKARAN KECAMATAN YANG BERBASIS PELAYANAN PUBLIK PADA SEKTOR PENDIDIKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Charles Banoet

    2015-06-01

    Full Text Available Abstract South Central Timor regency administration is an area with a broad range of services. To optimize public service for the community, by 2013 the number of districts has been in expand into 32 districts. Research purposes is to figure out how the implementation of the policy widened the territory based the public services, particully in the education sector. This type of research is empiric juridic or in other words sociological study of law with statutory approach, sociological approach, conceptual approach and a case approach. Research data collected were analyzed with descriptive analytical method. The results showed that in general the expansion policy districts in South Central Timor has been on target but in terms of public services, especially in the education sector do not maximized because there is less or limited staff, poor quality of science held by educators as well as the lack of infrastructure educational support such as libraries, laboratories and classrooms. Key words: policy, redistricting, public service, education   Abstrak Kabupaten Timor Tengah Selatan merupakan suatu wilayah Pemerintahan dengan jangkauan layanan yang cukup luas. Untuk mengoptimalkan pelayanan publik bagi masyarakat, hingga tahun 2013 jumlah kecamatan yang ada telah di mekarkan menjadi 32 kecamatan.Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pemekaran wilayah yang berbasis pelayanan publik khususnya pada sektor  pendidikan. Jenis penilitian yang di gunakan adalah yuridis empiris atau dengan kata lain penelitian hukum sosiologis dengan metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan sosiologis, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Data penelitian yang dikumpulkan dianalisis dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan pemekaran kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan secara umum sudah tepat sasaran namun dalam hal pelayanan publik khususnya di sektor pendidikan belum maksimal

  2. Self-dual Yang-Mills equation and deformation of surfaces

    International Nuclear Information System (INIS)

    Serikbaev, N.S.; Myrzakul, K.; Sajymbetova, S.K.; Koshkinbaev, A.D.; Myrzakulov, R.

    2003-01-01

    We show that many integrable systems and integrable spin systems in 2+1 dimensions can be obtained from the (2+1)- dimensional Gauss-Mainardi-Codazzi and Gauss-Weingarten equations, respectively. We also show that the (2+1)-dimensional Gauss-Mainardi-Codazzi equation which describes the deformation (motion) of surfaces is the exact reduction of the Yang-Mills-Higgs-Bogomolny and self-dual Yang-Mills equations. On the basis of this observation, we suggest that the (2+1)-dimensional Gauss-Mainardi-Codazzi equation is a candidate to be integrable, and the associated linear problem (Lax representation) with the spectral parameter is presented. (author)

  3. PERTUMBUHAN Kappaphycus alvarezii YANG TERKONTAMINASI EPIFIT DI PERAIRAN SUMENEP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Apri Arisandi

    2013-10-01

    Full Text Available Peningkatan suhu musim kemarau yang relatif tinggi memicu peningkatan kontaminasi penyakit dan epifit di perairan Sumenep, sehingga mempengaruhi rata-rata pertumbuhan harian Kappaphycus alvarezii.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kontaminasi epifit, terhadap pertumbuhan K. alvarezii di perairan Sumenep.  Penelitian dilakukan menggunakan metode budidaya dalam rakit apung, thallus K. alvarezii yang terkontaminasi epifit diamati serta dihitung rata-rata pertumbuhan hariannya.  Hasil penelitian menunjukkan,kontaminasi epifitmenyebabkanrata-rata pertumbuhan harian K. alvareziimenurunhingga-0,07% sampai 0,92%, oleh karena itu K. alvareziiyang telah terkontaminasiharus segera dipanen.Kata Kunci: epifit, pertumbuhan, K. alvarezii

  4. KARAKTERISTIK TANAH DI BAWAH TEGAKAN JENIS VEGETASI MANGROVE DAN KEDALAMAN TANAH BERBEDA SEBAGAI INDIKATOR BIOLOGIS UNTUK TANAH TAMBAK DI KABUPATEN MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Mustafa

    2011-04-01

    Full Text Available Kondisi lahan mangrove sangat ekstrem, sehingga vegetasi yang tumbuh merupakan vegetasi yang telah beradaptasi dan berevolusi dengan kondisi tersebut. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah di bawah tegakan vegetasi mangrove dan kedalaman tanah berbeda yang dapat dijadikan indikator biologis untuk memprediksi karakteristik tanah untuk budidaya tambak. Pengukuran dan pengambilan contoh tanah dilakukan di bawah tegakan paku laut (Acrostichum aureum, bakau (Rhizophora apiculata, api-api (Avicennia alba, dan nipah (Nypa fruticans masing-masing pada kedalaman tanah 0-0,25 m dan 0,50-0,75 m di hutan mangrove Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Kualitas tanah yang diukur langsung di lapangan adalah pHF, pHFOX, dan potensial redoks, sedangkan yang dianalisis di laboratorium adalah kandungan air, pHKCl, pHOX, SP, SKCl, SPOS, TPA, TAA, TSA, pirit, karbon organik, N-total, PO4, Fe, Al, tekstur, dan nilai n. Analisis ragam dilakukan untuk mengetahui perbedaan kualitas tanah antar vegetasi mangrove pada kedalaman yang sama, sedangkan Uji T dilakukan untuk mengetahui perbedaan kualitas tanah antar kedalaman pada vegetasi mangrove yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegakan bakau, api-api, nipah, dan paku laut yang tumbuh pada tanah sulfat masam Kabupaten Mamuju diklasifikasikan sebagai Sulfaquent dan Sulfihemits untuk kategori Kelompok Besar. pHF tanah pada vegetasi dan kedalaman tanah yang berbeda relatif sama, tetapi peubah kemasaman tanah lainnya menunjukkan bahwa tanah vegetasi paku laut memiliki potensi kemasaman yang lebih rendah dibandingkan dengan vegetasi lainnya. Kesuburan dan sifat fisik tanah vegetasi paku laut lebih mendukung untuk lahan budidaya tambak daripada vegetasi lainnya (bakau, api-api, nipah. Kualitas tanah pada setiap vegetasi relatif sama pada kedua kedalaman, kecuali tanah vegetasi paku laut dan api-api yang memiliki pH dan kandungan PO4 yang

  5. Two loop diagrams in Yang Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Jones, D.R.T.

    1974-01-01

    A calculation of the renormalization constants of the Yang Mills field to 0(g 4 ) is presented. The function β(g) is hence evaluated to 0(g 5 ) and possible implications for gauge theories of the strong interactions discussed

  6. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahmudah .

    2016-08-01

    Full Text Available  AbstrakRendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan kontrol dari orangtua dapat membuat remaja berperilaku seksual berisiko. Banyak factor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual remaja. Di Sumatera Barat, Padang menduduki urutan ke 3 terbanyak remaja berperilaku seksual berisiko setelah Payakumbuh dan Bukit Tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 158 orang yang diambil dengan cara multistage random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil analisis menunjukkan responden yang berperilaku seksual berisiko (20,9%, jenis kelamin laki-laki (38,6%, pubertas di usia <11 tahun (6,3%, tingkat pengetahuan kurang ((1,9%, mendapat paparan tinggi dengan sumber informasi seksual (19,6% dan yang memiliki sikap negatif (34,8%. Variabel yang memiliki nilai p<0,05 adalah jenis kelamin, paparan dengan sumber informasi seksual dan sikap terhadap berbagai perilaku seksual. Dapat disimpulkan bahwa perilaku seksual remaja di Kota Padang dipengaruhi oleh jenis kelamin laki-laki, paparan tinggi dengan sumber informasi seksual dan sikap negatif terhadap berbagai perilaku seksual.Kata kunci: perilaku seksual, remaja, faktor yang mempengaruhi AbstractLack of knowledge about reproduction health and parents control can make adolescent have risky sexual behavior. Many factors that can related sexual behavior in adolescent. In West Sumatera, Padang city is on rank 3rd after Payakumbuh and Bukit Tinggi who have most adolescent with risky sexual behavior. The objective of this study was to observe the factors that can be related to adolescent sexual behavior in Padang. Type of this research was analytic with cross sectional study.  Total samples in this research were 158 respondents which are taken by multistage random

  7. Color Memory: A Yang-Mills Analog of Gravitational Wave Memory

    Science.gov (United States)

    Pate, Monica; Raclariu, Ana-Maria; Strominger, Andrew

    2017-12-01

    A transient color flux across null infinity in classical Yang-Mills theory is considered. It is shown that a pair of test "quarks" initially in a color singlet generically acquire net color as a result of the flux. A nonlinear formula is derived for the relative color rotation of the quarks. For a weak color flux, the formula linearizes to the Fourier transform of the soft gluon theorem. This color memory effect is the Yang-Mills analog of the gravitational memory effect.

  8. Spin foam models of Yang-Mills theory coupled to gravity

    International Nuclear Information System (INIS)

    Mikovic, A

    2003-01-01

    We construct a spin foam model of Yang-Mills theory coupled to gravity by using a discretized path integral of the BF theory with polynomial interactions and the Barrett-Crane ansatz. In the Euclidean gravity case, we obtain a vertex amplitude which is determined by a vertex operator acting on a simple spin network function. The Euclidean gravity results can be straightforwardly extended to the Lorentzian case, so that we propose a Lorentzian spin foam model of Yang-Mills theory coupled to gravity

  9. Analisis Faktor-faktor yang Memepengaruhi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (Ppap) pada Perbankan Syariah di Indonesia

    OpenAIRE

    Shintya, Nita; Darmawan, Akhmad

    2015-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) pada perbankan syariah di Indonesia. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP), sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total pembiayaan (TotalFinancing/TF), Risiko pembiayaan (Non Performing Financing/NPF), Profitabilitas (Earnings Before Taxes and Provisions/E...

  10. Geometry of Yang-Mills fields

    International Nuclear Information System (INIS)

    Atiyah, M.F.

    1978-01-01

    In this talk I shall explain how information about classical solutions of Yang-Mills equations can be obtained, rather surprisingly, from algebraic geometry. Although direct physical interest is restricted to the case of four dimensions I shall begin by discussing the two-dimensional case. Besides preparing the ground for the four-dimensional problem this has independent mathematical (and possible physical) interest, and very complete results can be obtained. (orig.) [de

  11. ANALISIS LAYANAN VOIP PADA JARINGAN MANET DENGAN CODEC YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Randa Oktavada Zein

    2016-12-01

    Full Text Available Voice Over Internet Protocol (VoIP merupakan layanan bersifat real-time, parameter yang dapat mempengaruhi kulitas layanan seperti delay, jitter dan packet loss. Dalam proses pengkodean sinyal analog menjadi sinyal digital menyebabkan terjadiya delay pada VoIP. Sistem pengcodean ini disebut codec, setiap codec memiliki bitrate yang berbeda pengkodeannya. Pada penelitian ini menggunakan codec G.711, G729 dan codec G.723.1 sebagai perbandingan untuk mengetahui qulity of service (QoS VoIP jika diterapkan pada jaringan MANET. Dengan penambahan aplikasi Hypertext Transfer Protovol (HTTP untuk mendapatkan parameter QoS VoIP dari codec G.711, G.729 dan G.723.1. Hasil yang didapat pada codec G.723.1 lebih baik jika dibandingkan dengan codec g.711 dan G.729 dilihat dari nilai dari parameter QoS seperti delay, jitter dan packet loss. Sesuai standar ITU-T G114 dimana perhitunan teoritis parameter dari codec G.723.1 didapat hasil terendah 7,68 kbps.

  12. Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi yang dimoderatori oleh locus of control pada mahasiswa bidikmisi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alaiya Choiril Mufidah

    2018-01-01

    Full Text Available Pendidikan merupakan hal yang sangat penting yang harus diberikan kepada semua orang di dunia, namun kadang berbagai alasan melatar belakangi individu tidak melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Dan salah satu penyebab tidak melanjutkan pendidikan yakni masalah kurangnya biaya. Mahasiswa bidikmisi merupakan berlatar belakang dari mahasiswa yang mampu dalam segi akademik namun kurang mampu dalam segi ekonomi, sehingga mereka diberikan beasiswa oleh pemerintah untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antara dukungan sosial dan resiliensi mahasiswa bidikmisi, untuk mengetahui hubungan positif antara locus of control dan resiliensi, dan untuk mengetahui hubungan positif antara dukungan social dan resiliensi dengan Locus of Control sebagai variabel moderator. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tehnik analisis regresi berganda. Skala Resiliensi adaptasi milik Connor & Davidson (CD-RISC, skala Locus of Control adaptasi milik Levinson (MLCS, dan skala Dukungan Sosial adaptasi tesis Diana Kamilin. Hubungan antara variabel X dan Y dengan LOC sebagai mediator. . Subjek penelitian adalah mahasiswa bidikmisi di UIN Malang sebanyak 80 subjek Hasil dari analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara dukungan social dan resiliensi dengan locus of control sebagai moderator dengan nilai signifikansi 0.431 (p

  13. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PERILAKU PEMBELIAN MI INSTAN MEREK SEDAAP (STUDI PADA KONSUMEN KECAMATAN PAKIS KABUPATAN MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Madziatul Churiyah

    2007-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memaparkan pengaruh faktor budaya, kelas sosial, kelompok acuan, motivasi, persepsi, dan pengetahuan konsumen secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian, serta untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian mi instan merek Sedaap di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.Populasi di dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang pernah atau sedang menggunakan mi instan merek Sedaap di wilayah Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden. Penentuan sampel di dalam penelitian ini menggunakan rumus infinite population dari Daniel dan Terrel dikarenakan peneliti belum mengetahui jumlah pasti pengguna mi instan merek Sedaap pada wilayah yang ditelitinya. Sedangkan teknik yang digunakan untuk pengambilan data primer dilakukan dengan cara Accidental sampling, yaitu memberikan angket atau kuesioner kepada sampel yang menggunakan mi instan merek Sedaap yang secara kebetulan dijumpai, dimana kuesioner sebelumnya telah diuji melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Untuk menguji faktor-faktor yang diteliti menggunakan software SPSS 13 for windows.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa diantara faktor budaya, faktor kelas sosial, faktor kelompok acuan, faktor motivasi, faktor perspsi, dan faktor kelompok acuan, faktor budaya adalah faktor yang paling dominan di dalam mempengaruhi keputusan pembelian mi instan merek Sedaap. Karena memiliki nilai eigen value tertinggi sebesar 5.337 dibanding faktor lainnya

  14. Semiclassical scattering in Yang-Mills theory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Gould, T.M.; Poppitz, E.R.

    1994-01-01

    A classical solution to the Yang-Mills theory is given a semiclassical interpretation. The boundary value problem on a complex time contour which arises from the semiclassical approximation to multiparticle scattering amplitudes is reviewed and applied to the case of Yang-Mills theory. The solution describes a classically forbidden transition between states with a large average number of particles in the limit g→0. It dominates a transition probability with a semiclassical suppression factor equal to twice the action of the well-known BPST instanton. Hence, it is relevant to the problem of high-energy tunnelling. It describes transitions of unit topological charge for an appropriate time contour. Therefore, it may have a direct interpretation in terms of fermion-number violating processes in electroweak theory. The solution describes a transition between an initial state with parametrically fewer particles than the final state. Thus, it may be relevant to the study of semiclassical initial-state corrections in the limit of a small number of initial particles. The implications of these results for multiparticle production in electroweak theory are also discussed. (orig.)

  15. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA YANG TERPAPAR BISING DI UNIT SPINNING I PT. SINAR PANTJA DJAJA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pristi Rahayu

    2016-04-01

    Full Text Available Penggunaan mesin dalam kegiatan produksi dapat menimbulkan masalah kebisingan yang mempunyai pengaruh luas pada gangguan indera pendengaran, gangguan komunikasi, gangguan tidur, gangguan pelaksanaan tugas, perasaan tidak senang, dan gangguan faal tubuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja shift 2 unit spinning 1 yang berjumlah 75 pekerja. Sampel ditentukan dengan proportional sampling didapat jumlah 44 sampel. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner, pengukuran intensitas kebisingan, dan pengukuran audiometri. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Fisher Exact (α=0,005. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara usia  (p =0,001 telinga kanan dan  p=0,003 telinga kiri, penempatan kerja (p=0,036 pada kedua telinga, intensitas kebisingan (p=0,036 pada kedua telinga, lama paparan (p=0,001 pada kedua telinga dengan gangguan pendengaran. Dan tidak ada hubungan antara penggunaan APT dengan gangguan pendengaran (p=0,282 pada telinga kanan dan   p=0,722 pada telinga kiri. Saran yang peneliti rekomendasikan bagi pekerja adalah mentaati kebijakan yang berhubungan dengan pengendalian kebisingan, saling mengingatkan untuk menggunakan APT selama bekerja. Bagi perusahaan diharapkan dapat memasang noise barrier dan membuat kebijakan yang berhubungan dengan pengendalian kebisingan.   Using  machines in production activities can cause noise problems that have a large effect on the sense of hearing disorders, communication disorders, sleep disorders, disorders of task execution, displeasure, and disorders of the body physiology. This research was an analytical study with cross sectional design. Population in this study were the second shift workers spinning unit 1, amounting 75 workers. Sample was determined by proportional sampling obtained number 44 samples. Data were collected by means of

  16. Kajian Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Isi Rumen Kerbau Dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Caisim (Brassica juncea L.)

    OpenAIRE

    Patmawati, Linda

    2014-01-01

    This study aimed at determining the best composition, consentrate and the frequency of rumen of buffaloes and coconut water as liquid organic fertilizer towards the growth and production of mustard greens. This research carried out at the land experiment of UMSU Agricultural Faculty, at the region of medan amplas subdistrict. This research was carried out in September up to November 2012. The enviroment design used in the research was split split plot design with 3 factors and repeated 2 time...

  17. PERBEDAAN TUMBUH KEMBANG ANTARA BAYI USIA 6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN SUSU FORMULA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asfian Asfian

    2015-07-01

    Full Text Available Abstract: Differences In Growth Among Infants Aged 6 Months Who Were Breastfed Exclusively With Infants Aged 6 Months Who Were Given Formula Milk. The aims of this research were to determine differences in growth and development which include, weight, height, nutritional status, and psychosocial development among infants exclusively breastfed and formula milk. This research is an observational research with cross-sectional design, the number of samples is 60 infants (32 exclusively breastfed infants and 28 infants given formula samples taken by random sampling. Collecting data through interviews and direct observation. Data analysis using univariate analysis, the bivariate statistical tests, and chi-square test. The results showed there’s no significant difference between weight, height, and nutritional status of infants that given exclusively breastfed to infants that given formula milk. There are significant differences between the psychosocial developments of infant age 6 months old who were given exclusively breastfed and formula milk (P=0,027 Keywords: exclusively breastfed, formula milk Abstrak: Perbedaan Tumbuh Kembang Antara Bayi Usia 6 Bulan Yang Diberi ASI Eksklusif Dan Susu Formula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tumbuh kembang yang meliputi, berat badan, Tinggi Badan, Status Gizi, dan Perkembangan Psiko-sosial antara bayi yang diberi ASI Eksklusif dan Susu Formula. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain Cross sectional, jumlah sampel 60 orang bayi (32 bayi ASI Eksklusif dan 28 bayi Susu Formula sampel diambil secara random sampling. Pengumpulan data dengan wawancara dan observasi langsung. Analisa data menggunakan analisa  univariat, bivariat dengan uji statistik t test dan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada.  perbedaan yang bermakna antara berat badan, tinggi badan dan status gizi bayi yang diberi ASI Eksklusif dengan bayi yang diberi Susu Formula. Ada perbedaan yang bermakna

  18. A Static Solution of Yang-Mills Equation on Anti-de Sitter Space

    International Nuclear Information System (INIS)

    Chen Li; Ren Xinan

    2009-01-01

    Since product metric on AdS space has played a very important role in Lorentz version of AdS/CFT correspondence, the Yang-Mills equation on AdS space with this metric is considered and a static solution is obtained in this paper, which helps to understand the AdS/CFT correspondence of Yang-Mills fields. (general)

  19. Yang-Mills-Chern-Simons supergravity

    International Nuclear Information System (INIS)

    Lue, H; Pope, C N; Sezgin, E

    2004-01-01

    N = (1, 0) supergravity in six dimensions admits AdS 3 x S 3 as a vacuum solution. We extend our recent results presented in Lue et al (2002 Preprint hep-th/0212323), by obtaining the complete N = 4 Yang-Mills-Chern-Simons supergravity in D = 3, up to quartic fermion terms, by S 3 group manifold reduction of the six-dimensional theory. The SU(2) gauge fields have Yang-Mills kinetic terms as well as topological Chern-Simons mass terms. There is in addition a triplet of matter vectors. After diagonalization, these fields describe two triplets of topologically-massive vector fields of opposite helicities. The model also contains six scalars, described by a GL(3, R)/SO(3) sigma model. It provides the first example of a three-dimensional gauged supergravity that can be obtained by a consistent reduction of string theory or M-theory and that admits AdS 3 as a vacuum solution. There are unusual features in the reduction from six-dimensional supergravity, owing to the self-duality condition on the 3-form field. The structure of the full equations of motion in N = (1, 0) supergravity in D = 6 is also elucidated, and the role of the self-dual field strength as torsion is exhibited

  20. Higgs Amplitudes from N=4 Supersymmetric Yang-Mills Theory.

    Science.gov (United States)

    Brandhuber, Andreas; Kostacińska, Martyna; Penante, Brenda; Travaglini, Gabriele

    2017-10-20

    Higgs plus multigluon amplitudes in QCD can be computed in an effective Lagrangian description. In the infinite top-mass limit, an amplitude with a Higgs boson and n gluons is computed by the form factor of the operator TrF^{2}. Up to two loops and for three gluons, its maximally transcendental part is captured entirely by the form factor of the protected stress tensor multiplet operator T_{2} in N=4 supersymmetric Yang-Mills theory. The next order correction involves the calculation of the form factor of the higher-dimensional, trilinear operator TrF^{3}. We present explicit results at two loops for three gluons, including the subleading transcendental terms derived from a particular descendant of the Konishi operator that contains TrF^{3}. These are expressed in terms of a few universal building blocks already identified in earlier calculations. We show that the maximally transcendental part of this quantity, computed in nonsupersymmetric Yang-Mills theory, is identical to the form factor of another protected operator, T_{3}, in the maximally supersymmetric theory. Our results suggest that the maximally transcendental part of Higgs amplitudes in QCD can be entirely computed through N=4 super Yang-Mills theory.

  1. A class of Yang-Mills solutions

    International Nuclear Information System (INIS)

    Castillejo, L.; Kugler, M.

    1980-09-01

    We investigate a class of solutions of the classical SU(2) Yang-Mills equations. The symmetry of this class prescribes a natural set of gauge invariant degrees of freedom. Using these degrees of freedom we obtain a simple set of equations which enables us to find all the solutions belonging to the class under discussion. (Author)

  2. Strategi Pembuatan Film Dokumenter yang Tepat untuk Mengangkat Tradisi-Tradisi di Balik Reog Ponorogo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    PM. Onny Prihantono

    2009-01-01

    Full Text Available Reog is a notable art from Ponorogo which has been existing for centuries and is inherited down from generation to generation among Ponorogo society up to present time. Besides presenting an alluring performance, reog is also full of tradition and customs inherited from old generation such as erotic dance, liquor party, and homosexual relationship. Those traditions are identically associated to reog as a form of free, spontaneous and rules free entertainment for common people, therefore, the customary tradition often cause controversy to emerge among people because of their contradiction toward present customs of ethics and politeness. On the other hand, the tradition contain lofty cultural principles which reflect the true identity of Ponorogo people. Unless the principles are properly preserved, the statement which says that reog is the true identity and distinctive feature of Ponorogo will fade away, and thus reog will be easily taken and claimed by other societies. Documentary movie as audio visual media is able to plainly eplain how reog dancers truly live. By using interview method and daily life document documentary, the controversy in the traditions could be dug transparently. Various opinions toward the erotic dance, liquor party, and homosexual relationship become a strength to trace the history of reog in Ponorogo. Hence, Indonesian people will not be hesitant that reog is an original culture owned by the Indonesians themselves since the time of their ancestors. However, reog is still an entertainment for common people, pleasure is the main purpose of it. Strong limitation toward the expression of art will eventually extinguish the people’s enthusiasm in the art itself. Abstract in Bahasa Indonesia: Reog merupakan kesenian khas daerah Ponorogo yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu dan diwariskan secara turun-temurun di kalangan masyarakat Ponorogo hingga saat ini. Selain menyajikan tontonan yang menarik, kesenian reog ini

  3. PERAN INDIKATOR KEKAYAAN INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elen Puspitasari

    2015-04-01

    Full Text Available Capability of knowledge and technology becomes a key factor for the progress of the economy in many developed countries, so there is a necessity intended for companies to change their business strategy, which was originally based labor force towards knowledge-based businesses. Companies need to communicate some other information to users of financial statements related to the value added that is owned by the company i.e. intellectual capital (IC.This study will describe the role of IC indicators as measured by VAICTM, which consists of VACA, VAHU, and STVA to the company's performance measured by market valuation, profitability and productivity,which firm size as a control variable. The population in this study is manufacturing companies listed on the IDX from 2007 to 2010, with purposive sampling to obtain a sample of 20 companies with 80 data observations. The results of statistical hypothesis testing using multiple linear regression test showed that the IC has a positive and significant influence on company's performance. Kemampuan pengetahuan dan teknologi menjadi faktor kunci bagi kemajuan ekonomi di banyak negara maju, sehingga ada kebutuhan yang ditujukan bagi perusahaan untuk mengubah strategi bisnis mereka, yang pada awalnya berbasis tenaga kerja terhadap usaha berbasis pengetahuan. Perusahaan perlu berkomunikasi beberapa informasi lain untuk pengguna laporan keuangan yang berkaitan dengan nilai tambah yang dimiliki oleh perusahaan yaitu modal intelektual (IC. Penelitian ini akan menjelaskan peran IC indikator yang diukur dengan VAIC, yang terdiri dari VACA, VAHU, dan STVA untuk kinerja perusahaan yang diukur dengan nilai pasar, profitabilitas dan produktivitas, yang ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2007-2010, dengan purposive sampling untuk mendapatkan sampel dari 20 perusahaan dengan 80 data pengamatan. Hasil pengujian hipotesis statistik

  4. PENGARUH 2,4-D TERHADAP HIPOKOTIL DAN KOTILEDON KEDELAI VARIETAS SLAMET YANG DITUMBUHKAN SECARA IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iman Budisantoso

    2015-02-01

    Full Text Available Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh 2,4-D terhadap pertumbuhan dan perkembangan hipokotil dan kotiledon kedelai varietas Slamet dalam kultur in vitro. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL, perlakuan yang dicobakan adalah larutan 2,4-D yang terdiri dari 4 level konsentrasi yaitu 0 mg/L; 20 mg/L; 40 mg/L dan 60 mg/L dan masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Parameter perkembangan eksplant yang diamati meliputi prosentase pertumbuhan melalui pembentukan kalus maupun proses embriogenesis, waktu tumbuh kalus, berat basah kalus dan jenis kalus yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplant hipokotil maupun kotiledon kedelai varietas Slamet yang ditumbuhkan dalam media MS dengan perlakuan 2,4-D 20-60 mg/L tidak menghasilkan kalus maupun tanaman melalui proses embriogenesis, eksplant berwarna coklat dan mati. Setelah perlakuan konsentrasi hormon diubah menjadi 0, 5, 10 dan 15 mg/L, kalus tumbuh pada eksplant hipokotil dengan perlakuan 2,4-D 5 mg/L, sedangkan eksplant kotiledon kalus tumbuh pada media dengan perlakuan 2,4-D 15 µM.

  5. Analysis of Ward identities in supersymmetric Yang-Mills theory

    Science.gov (United States)

    Ali, Sajid; Bergner, Georg; Gerber, Henning; Montvay, Istvan; Münster, Gernot; Piemonte, Stefano; Scior, Philipp

    2018-05-01

    In numerical investigations of supersymmetric Yang-Mills theory on a lattice, the supersymmetric Ward identities are valuable for finding the critical value of the hopping parameter and for examining the size of supersymmetry breaking by the lattice discretisation. In this article we present an improved method for the numerical analysis of supersymmetric Ward identities, which takes into account the correlations between the various observables involved. We present the first complete analysis of supersymmetric Ward identities in N=1 supersymmetric Yang-Mills theory with gauge group SU(3). The results indicate that lattice artefacts scale to zero as O(a^2) towards the continuum limit in agreement with theoretical expectations.

  6. Maturitas Enterprise Risk Management Kontraktor Besar di Indonesia dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andreas Kurniawan

    2017-12-01

    Full Text Available Enterprise Risk Management (ERM adalah salah satu pendekatan holistik dalam mengidentifikasi risiko perusahaan yang mungkin dihadapi dan menentukan respon yang tepat dan sesuai dengan risk appetite perusahaan tersebut. Penelitian terkait ERM sudah banyak dilakukan di banyak bidang di berbagai negara, namun penelitian terkait ERM kontraktor besar di Indonesia belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat maturitas ERM kontraktor besar di Indonesia dan mengidentifikasi faktor faktor yang memengaruhi tingkat maturitas ERM. Penelitian ini melibatkan 31 kontraktor besar Indonesia dengan klasifikasi B1 dan B2. Metode perhitungan tingkat maturitas adalah fuzzy set theory karena memiliki keunggulan dalam menangani ambiguitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat maturitas ERM kontraktor Indonesia berada pada “mediumhigh”. Analisis lebih lanjut menemukan adanya hubungan positif antara tingkat maturitas ERM terhadap pengalaman perusahaan, klasifikasi perusahaan, dan adopsi SNI ISO 31000:2011. Analisis juga menemukan tidak ada korelasi antara kepemilikan badan usaha dan adopsi edisi ISO 9000 yang berbeda dengan maturitas ERM.

  7. Pencarian Produk yang Mirip Melalui Automatic Online Annotation dari Web dan Berbasiskan Konten dengan Color Histogram Bin dan Surf Descriptor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putra Pandu Adikara

    2018-03-01

    Full Text Available Banyaknya situs e-commerce memberikan kemudahan bagi pengguna yang ingin mencari dan membeli suatu produk, misalnya membeli makanan, obat, alat elektronik, kebutuhan sehari-hari, dan lain-lain. Pencarian suatu produk terhadap beberapa situs e-commerce akan menjadi sulit karena banyaknya pilihan situs, banyaknya penjual (merchant/seller yang menjual barang yang sama, dan waktu yang lama karena harus berpindah-pindah situs hingga menemukan produk yang diinginkan. Selain itu dengan adanya teknologi smartphone berkamera, augmented reality, query pencarian bisa jadi hanya berupa citra, namun pencarian produk dengan menggunakan citra pada umumnya tidak diakomodasi di situs e-commerce. Dalam penelitian ini dikembangkan sistem meta search-engine yang menggunakan query berupa citra dan berbasiskan konten untuk menggabungkan hasil pencarian dari beberapa situs e-commerce. Citra query yang tidak diketahui namanya dibangkitkan tag atau kata kuncinya melalui Google reverse image search engine. Kata kunci ini kemudian diberikan ke masing-masing situs e-commerce untuk dilakukan pencarian. Fitur yang digunakan dalam pencocokan query dengan produk adalah fitur tekstual, color histogram bin, dan keberadaan citra objek yang dicari menggunakan SURF descriptor. Fitur-fitur ini digunakan untuk menentukan relevansi terhadap hasil penelusuran. Sistem ini dapat memberikan hasil yang baik dengan precision@20 dan recall hingga 1 dengan rata-rata precision@20 dan recall masing-masing sebesar 0,564 dan 0,608, namun juga bisa gagal dengan precision@20 dan recall sebesar 0. Hasil yang kurang baik ini dikarenakan tag yang dibangkitkan terlalu umum dan situs e-commerce-pun memberikan hasil yang umum juga

  8. Profil Lipodistrofi dan Dislipidemia pada Pasien Prepubertas dengan HIV yang Mendapat Terapi ARV di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yessi Yuniarti

    2016-11-01

    Kesimpulan. Prevalensi lipodistrofi dan dislipidemia cukup tinggi pada pasien prepubertas dengan HIV yang mendapatkan terapi ARV. Mayoritas subyek yang mengalami lipodistrofi memiliki massa lemak tubuh, TLK triceps dan subscapular yang normal.

  9. Determinasi Strain Aedes aegypti (Linn. yang Rentan Homozigot dengan Metode Seleksi Indukan Tunggal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isfanda Isfanda

    2017-06-01

    Full Text Available Abstract. Aedes aegypti is a type of mosquito that can carry dengue virus, yellow fever and chikunguya. The spread of this mosquito is very broad, covering almost all tropical regions worldwide. This study aims to determine the vulnerability status of homozygous Ae. aegypti. Sample of Ae. aegypti is mosquito strain from Health Entomology Laboratory Bogor Institute of Agriculture and at random sampling. Ae. aegypti eggs which comes from the breeders hatched separately. Insecticide‐treated paper (impregnated paper malathion, bendiokarb and deltamethrin are use for insecticides testing using WHO test kit. The analysis showed that the mosquito Ae. aegypti tested with a single sib‐selection method and were exposed to the insecticide malathion, propoksur, and showed an increasing trend sipermetrin vulnerability homozygous at each generation. As for the fourth generation (F4 has not shown changes into a strain that is homozygous susceptible to three types of insecticides. The formation of homozygous susceptible strains take over five generations.Keywords: Ae. aegypti, malathion, bendiocarb, deltamethrin, single sib‐selection methodAbstrak. Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue, demam kuning (yellow fever dan chikunguya. Penyebaran nyamuk ini sangat luas, meliputi hampir semua daerah tropis di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui status kerentanan nyamuk Ae. aegypti secara homozigot. Nyamuk Ae. aegypti yang dijadikan sampel yaitu nyamuk dewasa strain yang ada di Laboratorium Entomologi Kesehatan Institut Pertanian Bogor dan diambil secara acak. Telur Ae. aegypti yang berasal dari satu indukan ditetaskan secara terpisah. Insektisida yang digunakan untuk pengujian menggunakan kertas berinsektisida (impregnated paper malation, bendiokarb, dan deltametrin dengan menggunakan WHO test kit. Hasil analisis menunjukkan bahwa nyamuk Ae. aegypti yang diuji dengan metode seleksi indukan tunggal serta dipaparkan

  10. Identifikasi dan Penentuan Kadar Boraks dalam Lontong yang Dijual di Pasar Raya Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizki Amelia

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakKeamanan makanan merupakan salah satu masalah yang harus mendapatkan perhatian terutama di negara berkembang seperti Indonesia, karena bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Penyebabnya adalah masih rendahnya pengetahuan, keterampilan, dan tanggung jawab produsen pangan terhadap mutu dan keamanan makanan terutama pada industri kecil atau industri rumah tangga. Hal ini menyebabkan produsen sering menambahkan bahan kimia ke dalam produk makanan, salah satunya boraks. Konsumsi boraks dapat menyebabkan mual, muntah, kanker bahkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan penentuan kadar boraks pada lontong yang dijual di Pasar Raya Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di Laboratorium FMIPA Universitas Andalas Padang dari bulan Januari sampai bulan Desember 2013. Identifikasi dan penentuan kadar boraks dilakukan terhadap 10 sampel lontong yang diambil secara random. Metoda yang digunakan adalah metoda titrasi dan menggunakan larutan standar NaOH. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 10 sampel, didapatkan tidak ada satupun sampel lontong yang mengandung boraks.Kata kunci: boraks, lontong, titrasiAbstractThe food safety is one of problems that should get attention, especially in developing countries like Indonesia, because it can gives a negative impact for health. The cause is lack of knowledge, skill, and responsibility for the quality and safety of food, especially in small industries or home industry. It causes producers often add chemicals to food products, one of which borax. Consumption of borax can cause nausea, vomiting, cancer and even death. This research was to identify and determination of borax in lontong which sold at Pasar Raya Padang. This was a descriptive study at The Chemistry Laboratory, Andalas University Padang from January to December 2013. The identification and determination of borax on 10 samples of lontong taken by random. The method used is titration

  11. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU MENGONSUMSI TABLET BESI-FOLAT SELAMA KEHAMILAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luh Ade Ari Wiradnyani

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThis review aims at compiling and summarizing findings of published studies that assessed factors associated with compliance of women to take recommended iron tablets during pregnancy. The review is done in 10 published studies (8 are 2002—2010 publications and 2 are 1993—1994 publications indexed in Pubmed with the above objective. Low utilization of antenatal care/ANC services is found to be associated with low compliance as it prevents the women to receive recommended number of the iron tablets as well as decrease the opportunity of women to have encouragement from health staff to take the tablets. Supply of tablets becomes the issue since not all women receiving 30 tablets/ANC visits as recommended. Studies on influence of side-effects of taking the tablets to compliance show inconclusive findings. Some studies found the effect is very minimal, and can be managed appropriately especially among more educated women and among women with adequate counseling. Studies also indicated that support from family is important to reduce possibility of pregnant women forgot to take the tablets, the other major factor of the low compliance. Quality of counseling, e.g. clarity of the messages, is associated with compliance. In conclusion, improving support from ANC provider (such as sufficient tablet supply, clear message on the tablets benefits and support from family may contribute to better compliance of women towards maternal iron supplementation.Keywords: compliance, iron supplementation, pregnancyABSTRAKReview ini bertujuan mengumpulkan temuan studi yang mengukur faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam mengonsumsi tablet besi selama kehamilan. Review dilakukan pada 10 studi (8 publikasi tahun 2002—2010, 2 publikasi tahun 1993—1994 yang terdaftar di Pubmed. Rendahnya partisipasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya/ANC berhubungan dengan rendahnya kepatuhan konsumsi tablet besi. Rendahnya kunjungan ANC membuat ibu tidak

  12. Numerical simulation of wire array load implosion on Yang accelerator

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhao Hailong; Deng Jianjun; Wang Qiang; Zou Wenkang; Wang Ganghua

    2012-01-01

    Based on the ZORK model describing the Saturn facility, a zero dimensional load model of the wire array Z-pinch on Yang accelerator is designed using Pspice to simulate the implosion process. Comparisons between the calculated results and experimental data prove the load model to be correct. The applicability and shortcomings of the load model are presented. One-dimensional magnetohydrodynamic calculations are performed by using the current curve obtained from calculated results of experiment Yang 1050#. and the parameters such as implosion time and radiation X-ray power are obtained. (authors)

  13. Unconstrained SU(2) and SU(3) Yang-Mills classical mechanics

    International Nuclear Information System (INIS)

    Dahmen, B.; Raabe, B.

    1992-01-01

    A systematic study of contraints in SU(2) and SU(3) Yang-Mills classical mechanics is performed. Expect for the SU(2) case with spatial angular momenta they turn out to be nonholonomic. The complete elimination of the unphysical gauge and rotatinal degrees of freedom is achieved using Dirac's constraint formalism. We present an effective unconstrained formulation of the general SU(2) Yang-Mills classical mechanics as well as for SU(3) in the subspace of vanishing spatial angular momenta that is well suited for further explicit dynamical investigations. (orig.)

  14. UJI FISIK PAKAN IKAN YANG MENGGUNAKAN BINDER TEPUNG GAPLEK PHYSICAL TEST OF FISH FEED USING CASSAVA FLOUR BINDER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dini Siswani Mulia

    2017-03-01

    Full Text Available Pakan ikan dibuat selain memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ikan budidaya, juga secara fisik harus kompak dan stabil di dalam air. Kelemahan yang sering terjadi, sebagian besar kandungan nutrisi sudah terpenuhi tetapi pakan mudah tenggelam di dalam air dan cepat terurai sebelum semuanya dimakan ikan. Langkah strategis adalah menambahkan binder (bahan perekat dalam pembuatan pakan ikan agar bahan pakan tercampur dengan baik, kompak, serta memiliki daya apung yang baik pula. Salah satu bahan yang berpotensi sebagai binder pakan ikan adalah tepung gaplek. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji uji fisik pakan ikan yang menggunakan binder tepung gaplek. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL 4 perlakuan dan 4 kali ulangan, yaitu P0 : pakan komersial (kontrol; P1 : pakan dengan binder tepung gaplek 5 %; P2 : pakan dengan binder tepung gaplek 7,5 %; dan P3 : pakan dengan binder tepung gaplek 10%. Bahan baku pakan adalah tepung bulu ayam yang difermentasi dengan Bacillus licheniformis B2560, ampas tahu yang difermentasi dengan Aspergillus niger, dan tepung ikan rucah. Parameter yang diamati adalah uji fisik pakan ikan meliputi daya apung, tingkat kekerasan, tingkat homogenitas, dan kecepatan pecah pakan ikan serta sebagai data pendukung adalah kadar protein dan kadar air pakan ikan. Parameter uji fisik pakan ikan dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA dan Duncan Multiple Range Test (DMRT dengan taraf uji 5%, sedangkan data kadar protein dan kadar air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian binder tepung gaplek berpengaruh nyata terhadap hasil uji fisik pakan ikan. Perlakuan dengan binder tepung gaplek dengan konsentrasi 10% memiliki kualitas pakan yang paling baik dan mampu menyamai kualitas pakan komersial. Kadar protein yang dihasilkan pakan uji dapat memenuhi kriteria kebutuhan nutrisi pakan yang berkualitas, yaitu

  15. Perbedaan Kadar Formalin pada Tahu yang Dijual di Pasar Pusat Kota dengan Pinggiran Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Ardina Sari

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakTahu merupakan makanan yang digemari oleh masyarakat.Tahu mempunyai daya tahan sekitar 1 - 2 hari sehingga pedagang sering menambahkan formalin sebagai pengawet. Formalin merupakan bahan pengawet yang dilarang oleh pemerintah yang penggunaannya masih terdapat secara luas di masyarakat dan bila dilihat dari tekstur tahu yang dijual di pasar kota Padang, dicurigai tahu memiliki kandungan formalin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar formalin pada tahu yang dijual di pasar pusat kota dengan pinggiran kota Padang. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang.Jenis penelitian ini adalah analitik yang telah dilaksanakan pada bulan Juni-September 2013. Jumlah sampel adalah sebanyak 36 buah yang terdiri dari 18 sampel tahu yang berasal dari pasar pusat kota dan 18 sampel tahu yang berasal dari pasar pinggiran kota Padang. Uji kualitatif formalin pada tahu dilakukan dengan metode asam kromatropat dan uji kuantitatif formalin menggunakan metode titrasi asam basa. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian didapatkan kadar formalin pada tahu di pasar pusat kota Padang dari 18 sampel yang diperiksa terdapat 17 sampel yang positif formalin dengan kadar paling tinggi adalah 3.65%. Kadar formalin pada tahu di pasar pinggiran kota Padang dari 18 sampel yang diperiksa terdapat 17 sampel yang positif formalin dengan kadar paling tinggi adalah 2.73%. Rata-rata kadar formalin pada pasar pusat kota adalah 1.08% dan pasar pinggiran kota adalah 0.67%.Kata Kunci: kadar formalin, tahu, pasar pusat kota Padang, pasar pinggiran kota PadangAbstractTofu is a favorite food among the community. Tofu has resistance 1 - 2 days so that merchant often add formalin as a preservative. Formalin is a preservative which is banned by the government that there is still widespread use in the community and the texture of tofu sold in the market is suspected for having

  16. PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ardiani Ika Sulistyawati

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis perbedaan persepsi para mahasiswa akuntansi dalam memilih karir baik sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidk yang bekerja di institusi pemerintah secara empiris. Penelitian ini juga menguji apakah gaji, pelatihan profesional, keprofesionalan, nilai sosial, tempat kerja, pasar tenaga kerja dan kepribadian adalah hal-hal yang dipertimbangkan mahasiswa dalam memilih karir. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Diponegoro dan mahasiswa universitas Katolik Soegijapranata Semarang. 76 responden yang digunakan sebagai sampel didapatkan dengan menggunakan accidental purposive sampling. Sedangkan data didapatkan melalui questionaire dan hypotesis diuji dengan metode Kruskal-Wallis. Hasil pengujian telah membuktikan bahwa ada perbedaan persepsi mahasiswa dalam pemilihan karir gaji, pelatihan profesional, pengakuan keprofesionalan, linkungan kerja dan pertimbangan pasar tenaga kerja merupakan hal-hal yang bisa menyebabkan perbedaan persepsi dalam pemilihan karir. Sedangkan nilai sosial dan kepribadian bukanlah faktor yang menyebabkan perbedaan persepsi mahasiswa. This study aims to empirically examine and analyze the different perceptions of accounting students in choosing their careers that are as a public accountant, a firm accountant, an accountant or accounting educator who work in government institutions. Then, this study also examine whether financial rewards, professional training, professional recognition, social values, workplace, labor market, and personality become the students’ consideration in choosing their careers. The population in this study is accounting students at Diponegoro University and Semarang Soegijapranata Catholic University. The sample of 76 respondents are taken by using accidental purposive sampling. The data are collected through questionnaires and the hypothesis is tested by using the Kruskal-Wallis method. The test result has

  17. FREE FLOATING EXCHANGE RATE SYSTEM DAN PENERAPANNYA PADA KEBIJAKSANAAN EKONOMI DI NEGARA YANG BERPEREKONOMIAN KECIL DAN TERBUKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adwin Surya Atmadja

    2001-01-01

    Full Text Available Since the Bretton Wood sistem collapsed in early 1970s, the free floating exchange rate system has been being applied in many countries around the world. The exchange rate system choice is based on some economic advantages that will be obtained from it, considering some economic disadvantages that might be occurred. The valuation toward the advantages and disadvantages of the exchange rate system implementation exactly depends on the national economy it self, because such economy will give some responses in different ways. In a small-opened economy, the effect that occurred in its national economy by the implementation of the floating exchange rate system will be different with the one which is received by a developed country. The exposition about the phenomenon that is happened in the small-opened economy country will become more clearly explainable by Mundell - Fleming - model which is specially developed for those purposes-, and also by some basic theories related with the topic. By using the perfectly capital mobility asumption, Mundell - Fleming model is able to explain the effect of the economic policies implementation, specially fiscal policy and monetary policy, in a small economy country that has already applied the free floating exchange rate system will be different with other countries. Fiscal policy that has been implemented in the country will not significantly alter its national income, but it will cause an alteration in its exchange rate. However, monetary policy implemented in the same countries, will cause changes in its national income as a result of its exchange rate alteration. Abstract in Bahasa Indonesia : Sejak runtuhnya sistem Bretton Wood pada awal tahun 1970-an, sistem nilai tukar mengambang bebas telah diterapkan di banyak negara di dunia. Pemilihan terhadap sistem nilai tukar ini didasarkan kepada keuntungan ekonomis yang akan diperoleh dari padanya, tanpa mengabaikan kerugian yang ditimbulkan. Penilaian terhadap

  18. The limit of the Yang-Mills-Higgs flow on Higgs bundles

    OpenAIRE

    Li, Jiayu; Zhang, Xi

    2014-01-01

    In this paper, we consider the gradient flow of the Yang-Mills-Higgs functional for Higgs pairs on a Hermitian vector bundle $(E, H_{0})$ over a compact K\\"ahler manifold $(M, \\omega )$. We study the asymptotic behavior of the Yang-Mills-Higgs flow for Higgs pairs at infinity, and show that the limiting Higgs sheaf is isomorphic to the double dual of the graded Higgs sheaves associated to the Harder-Narasimhan-Seshadri filtration of the initial Higgs bundle.

  19. TINDAK TUTUR SANTUN SEBAGAI STRATEGI PEMILIHAN BAHASA UNTUK KOMUNIKASI KONSELOR YANG EFEKTIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ristiyani -

    2016-08-01

    Full Text Available Bahasa memiliki peran penting dalam proses konseling. Diakui atau tidak, salah satu faktor keberhasilan konseling ditentukan oleh ketepatan pemilihan bahasa seorang konselor. Melalui bahasa, pesan yang ingin disampaikan konselor akan diterima oleh klien, begitu sebaliknya. Maka dari itu, perlu adanya strategi pemilihan bahasa agar konseling menjadi efektif. Tindak tutur santun sebagai strategi pemilihan bahasa untuk komunikasi konseling yang efektif sangat tepat. Terdapat tiga kaidah yang harus dipatuhi agar tuturan memiliki ciri santun. Ketiga kaidah itu yakni formalitas (formality, ketidaktegasan (hesitancy, dan kesamaan atau kesekawanan (equality. Intinya, dalam kaidah pertama terkandung maksud tuturan hendaknya harus bersifat formal, jangan terkesan memaksa, dan jangan terkesan angkuh. Pada kaidah kedua, terkandung makna agar penutur memberikan pilihan kepada mitra tutur, jangan terlalu tegas, atau bahkan bersifat kaku dalam bertutur, sedangkan pada kaidah ketiga terkandung makna agar penutur memperlakukan mitra tutur sebagai teman penutur. Sebagai seorang teman, si mitra tutur haruslah dapat merasa aman, sama, dan sejajar dengan si penutur. Penutur adalah konselor sedangkan mitra tutur adalah klien. Jadi, melalui pemilihan kaidah-kaidah dalam tindak tutur santun dapat menjadi alternatif strategi pemilihan bahasa untuk komunikasi konselor yang efektif.

  20. Efek Pemberian Metformin Terhadap Hipertrofi Jantung Dan Kesintasan Pada Mencit Pasca-infark Miokardium Yang Diinduksi Isoproterenol

    OpenAIRE

    Fadilah, Ihsan; Sobirin, Mohamad Ali

    2014-01-01

    Latar belakang: Cardiac remodeling pasca-infark miokardium (IM) merupakan peristiwa penentu terjadinya gagal jantung. Salah satu bentuk remodeling ini yaitu hipertrofi jantung. Hipertrofi jantung merupakan faktor risiko yang independen terhadap kejadian gagal jantung. Metformin, obat golongan biguanida yang lazim digunakan dalam tatalaksana diabetes melitus tipe 2, dibuktikan memiliki efek kardioprotektif yang independen dari efek antidiabetesnya melalui mekanisme aktivasi AMPK. Meskipun demi...