WorldWideScience

Sample records for partikel ysz dalam

  1. PENGARUH MASSA JENIS PARTIKEL DAN KETINGGIAN PARTIKEL TERHADAP FENOMENA FLUIDISASI DALAM FLUIDIZED BED DENGAN MENGGUNAKAN CFD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosyida Permatasari

    2016-12-01

    Full Text Available Fenomena fluidisasi pada fluidized bed yaitu kecepatan minimum dan tekanan statis partikel merupakan hal fenomena yang penting dalam desain fluidized bed. Fenomena-fenomena tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor dalam fluidized bed diantaranya massa jenis dan tinggi partikel di dalam fluidized bed. Penelitian ini menggunakan jenis partikel yang berbeda-beda dan rasio ketinggian partikel terhadap diameter fluidized bed (H/D dengan menggunakan Computational Fluid Dynamics. Partikel yang digunakan adalah partikel dengan jenis Geldart B yaitu glass beads (ρ=2600 kg/m3, ground walnut shell (ρ=1200 kg/m3 dan ground corncob (ρ=800 kg/m3, sedangkan rasio ketinggian partikel yang digunakan yaitu 0.5, 1, 1.5, 2, dan 2.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa massa jenis partikel berbanding lurus dengan kecepatan minimum fluidisasi dan ketinggian partikel tidak mempengaruhi kecepatan minimum fluidisasi.

  2. Simulasi Tumbukan Partikel Gas Ideal Dengan Model Cellular Automata Dua Dimensi

    OpenAIRE

    Abdul Basid, Annisa Mujriati

    2010-01-01

    Telah dilakukan simulasi tumbukan partikel gas ideal dengan menggunakan  model cellular automata dua dimensi untuk memvisualisasikan tumbukan partikel gas ideal. Tumbukan partikel  disimulasikan  dengan  menggunakan  model  cellular  automata  dua  dimensi.  Di  dalam cellular automata, pergerakan partikel diatur dengan suatu aturan  yaitu aturan delapan tetangga yang merupakan aturan acak. Hasil program simulasi tumbukan partikel gas ideal dengan model cellular automata dua dimensi  mengguna...

  3. PEMBUATAN PARTIKEL SELULOSA MENGGUNAKAN LARUTAN ALKALIN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edy Hermawan

    2017-02-01

    Full Text Available Selulosa adalah biopolimer terbanyak jumlahnya di alam dan memiliki arti yang sangat penting untuk industri serat dan kertas. Partikel selulosa dicirikan memiliki tingkat kekristalan yang tinggi dan mempunyai ukuran dari beberapa ratus nanometer (nm sampai 100 mikrometer (μm. Partikel selulosa ini banyak digunakan dalam bentuk murninya sebagai filler pada industri makanan untuk menambah konsistensi dan tekstur makanan. Tujuan utama penelitian ini dapat dibagi menjadi dua. Pertama adalah untuk mempelajari pembuatan larutan selulosa dengan menggunakan larutan selulosa-sodium hidroksida. Kedua, mempelajari proses pembuatan partikel nano dengan metode sol-gel dengan menggunakan larutan selulosa-sodium hidroksida yang dipersiapkan sebelumnya. Bahan kimia yang dipakai untuk pembuatan larutan garam adalah Sodium hidroksida (NaOH, sodium klorida (NaCl, sodium sulfat (NaSO4, seng klorida (ZnCl, seng sulfat (ZnSO4, amonium klorida (NH4Cl, amonium sulfat ((NH42SO4. Pertama menentukan tingkat kelarutan pulp, pembuatan larutan basa-selulosa, proses ultrasonication dan dialysis, analisis SEM dan Flow Cytometry. Hasil eksperimen didapatkan enzyme-treated pulp menghasilkan tingkat kelarutan yang lebih tinggi dibandingkan dengan untreated pulp,ukuran partikel selulosa terkecil dihasilkan dari proses koagulasi di larutan NaCl yaitu sekitar 300 nm, dan perlakuan ultrasonication cukup efektif untuk menghasilkan ukuran dan jumlah partikel berukuran nanometer. Metode ini bisa menjadi metode alternatif yang ramah lingkungan untuk menghasilkan produk selulosa. Proses koagulasi yang diikuti dengan perlakuan ultrasonication menghasilkan ukuran rata-rata partikel 200 nm dan jumlah rata-rata partikel sekitar 25,000.

  4. Biosintesis Partikel-nano Perak Menggunakan Ekstrak Metanol Daun Manggis (Garcinia mangostana L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yalkhin Masakke

    2015-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun manggis dalam menyintesis partikel-nano perak serta menentukan karakteristik partikel-nano perak yang dihasilkan. Larutan AgNO3 4 mM  direduksi menggunakan ekstrak daun manggis selama 90 menit pada suhu 70°C. Keberhasilan reaksi reduksi dilihat dari munculnya serapan pada panjang gelombang 395 – 515 nm pada pengukuran serapan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Penentuan waktu reduksi optimum dilakukan dengan analisis spektrum UV-Vis larutan setiap 30 menit dengan larutan ekstrak daun manggis sebagai kontrol. Karakteristik partikel-nano perak yang dihasilkan, dianalisis dengan menggunakan instrumen SEM-EDS, dan PSA. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan waktu reaksi optimum adalah 60 menit, partikel-nano yang dihasilkan berbentuk acak serta cenderung untuk beragregasi dengan distribusi ukuran partikel-nano antara 204,23 nm – 562,49 nm dan diameter rata-rata 339,44 nm.Kata Kunci: Biosintesis Partikel-nano, Daun Manggis, Partikel-nano Perak

  5. Model Persamaan Faktor Koreksi pada Proses Sedimentasi dalam Keadaan Free Settling

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roessiana D L

    2015-08-01

    Full Text Available Sedimentasi adalah proses pengendapan padatan yang terkandung dalam cairan oleh gaya gravitasi. Pada umumnya proses sedimentasi dilakukan setelah proses koagulasi dan flokulasi, tujuannya adalah untuk memperbesar partikel padatan agar menjadi lebih berat dan dapat tenggelam dalam waktu lebih singkat. Ukuran dan bentuk partikel mempengaruhi rasio permukaan terhadap volume partikel sedangkan konsentrasi partikel mempengaruhi pemilihan tipe bak sedimentasi. Semua factor ini mempengaruhi kecepatan mengendap partikel pada sedimentasi, karena itu membutuhkan kecepatan turunnya partikel untuk mendesain bak sedimentasi yang efektif dan efisien.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan bentuk bentuk persamaan empiric yang merupakan faktor koreksi sebagai fungsi konsentrasi slurry mula-mula serta diameter partikel. Persamaan faktor koreksi dibuat berdasarkan data hasil perhitungan dari persamaan Stokes-Newton, Farag, Fergusson-Church serta persamaan Gibbs-Mathew-Link ternadap data percobaan. Percobaan yang dilakukan adalah mula-mula gaplek dihancurkan kemudian dicampur air lalu dimasukkan ke dalam tabung kaca setinggi 100 cm. Tinggi lapisan padatan yang turun ke bawah dicatat tingginya tiap 3 menit, pencatatan dihentikan setelah beda tinggi lapisan padatan yang diukur tiap 3 menit sudah mulai menurun. Percobaan dilakukan dengan menvariasikan konsentrasi tepung tapioka dalam umpan dari 0,5% sampai 5%, serta diameter partikel antara 0,057 mm sampai 0,1245 mm.Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa persamaan F yang paling cocok adalah bila dikalikan dengan Farag Law dengan persamaan F = 480.941. X 1(0,0751 .X 2(1,7777. . Jadi persamaan kecepatan sedimentasi yang paling baik adalah : gd p 2  s   f  f 2 V = . F 18  f b  

  6. Studi Numerik Karakterisasi Aliran 3 Dimensi Multifase (Gas-Solid Pada Gravity Settling Chamber Dengan Variasi Kecepatan Inlet Dan Diameter Partikel Pada Aliran Dilute Phase

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adi Mochammad Isa’i

    2013-09-01

    Full Text Available Kegiatan  pemilahan pada aktivitas produksi merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan pada dunia industri. Penggunaan gravity settling chamber merupakan teknologi pemilahan partikel yang paling sedehana dan murah. Maka dalam perancangan suatu gravity settling chamber perlu diketahui parameter yang mempengaruhi kinerja dari alat tersebut. Analisa karakteristik aliran pada gravity settling chamber dilakukan dengan metode simulasi numerik menggunakan persamaan Eularian-Lagrangian. Sebuah aliran multifase udara  dan partikel abu terbang batu bara (fly ashberdiameter 100 μm mengalir melalui sebuah  gravity settling chamber dengan variasi diameter hidrolis saluran inlet sebesar 1/3 1/5 dan 1/7  kali dari diameter hidrolis  ruang pengendap dengan laju kapasitas aliran yang sama . Selain divariasikan kecepatan inlet aliran, juga dilakukan variasi distribusi diameter dengan ukuran partikel kurang dari 50 μm, ukuran 50 -100 μm dan ukuran 100-200 μm.  Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah semakin kecil ukuran diameter partikel maka akan efisiensi partikel yang ditangkap oleh gravity settling chamber semakin rendah. Ukuran partikel tidak berpengaruh terhadap posisi jatuh dari partikel tersebut. Semakin besar kecepatan inlet tidak memiliki hubungan dengan efisiensi penangkapan partikel. Pressure drop yang terjadi akan semakin besar sebanding dengan rasio perbandingan diameter hidrolis inlet dan ruang pengendapan, serta jumlah dan posisi secondary flow berperan signifikan pada efisiensi penangkapan partikel.

  7. Pengaruh Diameter Partikel Terhadap Konsentrasi L-Dopa, Kc Dan De Pada Ekstraksi L-Dopa Dari Biji Kara Benguk (Mucuna Pruriens Dc.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eni Budiyati

    2013-10-01

    Full Text Available Mucuna pruriens (biji kara benguk merupakan tanaman penghasil bahan obat-obatan karena mengandung senyawa L-Dopa. Senyawa tersebut dapat digunakan untuk pengobatan penyakit gangguan syaraf, anti bisa ular, meningkatkan bobot dan kekuatan otot, vitalitas seksual pria, zat anti-aging dan obat cacing pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi L- Dopa dari biji kara benguk dengan menggunakan pelarut air. Di samping itu, penelitian ini juga mengevaluasi pengaruh dari diameter partikel terhadap konsentrasi L- dopa hasil ekstraksi, koefisien transfer massa (kC, dan difusivitas efektif (De. Tahapan yang digunakan pada penelitian ini adalah, persiapan bahan baku, proses ekstraksi, dan analisis L-Dopa. Proses ekstraksi dilakukan dalam tangki yang dilengkapi dengan thermometer. Analisis L-Dopa dilakukan dengan dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil diameter partikel maka konsentrasi L-Dopa terekstrak semakin besar. Konsentrasi tertinggi diperoleh pada diameter partikel 0,5 mm yaitu 1739,56 ppm. Nilai difusivitas efektif (De untuk variabel diameter partikel (0,5; 0,675; 2,18; dan 2,5 mm hampir sama yaitu 2,99.10–5 sampai 3,07.10–5 cm2/menit. Sedangkan nilai koefisien transfer massa (kC berbanding terbalik dengan diameter partikel. Nilai kC berkisar antara 2,83.10-2 sampai 3,98.10-2 g/cm2.menit. 

  8. Kualitas Papan Partikel dari Pelepah Nipah dengan Perekat Asam Sitrat dan Sukrosa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahdi Santoso

    2016-11-01

    Full Text Available Penggunaan perekat alami dan bahan baku non kayu dalam pembuatan papan partikel masih sangat terbatas. Sukrosa dan asam sitrat adalah dua bahan alami yang potensial sebagai perekat alami pengganti perekat sintetik berbasis formaldehida. Nipah (Nypa fruticans Wurmb. merupakan bahan non kayu yang potensial dijadikan alternatif bahan baku papan partikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas papan partikel pelepah nipah yang direkat dengan sukrosa/asam sitrat (100/0, 87,5/12,5 dan 75/25. Papan partikel yang dibuat berukuran 25 cm × 25 cm × 1 cm, target kerapatan 0,8 g/cm3. Variabel perekatan antara lain jumlah perekat 20%, waktu kempa 10 menit, suhu kempa 180°C dan tekanan spesifik 3,6 MPa. Sifat fisika dan mekanika papan partikel diuji berdasarkan standar JIS A 5908:2003, kekasaran permukaan diukur menggunakan metode yang dilakukan oleh Hiziroglu (1996. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan asam sitrat terhadap sukrosa berpengaruh positif terhadap sebagian besar sifat papan partikel pelepah nipah. Papan partikel pelepah nipah dengan perekat sukrosa/asam sitrat 87,5/12,5 mampu memberikan hasil terbaik dengan memenuhi standar JIS A 5908:2003. Karakteristik papan partikel tersebut adalah kerapatan 0,89 g/cm3, kadar air 10,21%, pengembangan tebal 2,45%, penyerapan air 23,55%, kekasaran permukaan 5,13 μm, keteguhan rekat internal 0,39 MPa, keteguhan patah 9,80 MPa dan keteguhan elastisitas 3,19 GPa. Kata kunci: papan partikel, pelepah nipah, perekat alami, sukrosa, asam sitrat   Quality of the Nipa Frond Particleboard Bonded with Citric acid and Sucrose Abstract Utilization of natural binder for non-wood composite is still limited. Sucrose and citric acid are potential natural binding agents for composite products. Nipa (Nypa fruticans Wurmb. was non-wood materials which are potentially to be used as an alternative raw material for particleboards. This study aimed to determine the quality of the nipa frond

  9. Studi Numerik Karakterisasi Aliran 3 Dimensi Multifase (Gas-Solid) Pada Gravity Settling Chamber Dengan Variasi Kecepatan Inlet Dan Diameter Partikel Pada Aliran Dilute Phase

    OpenAIRE

    Isa’i, Adi Mochammad; Widodo, Wawan Aries

    2013-01-01

    Kegiatan pemilahan pada aktivitas produksi merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan pada dunia industri. Penggunaan gravity settling chamber merupakan teknologi pemilahan partikel yang paling sedehana dan murah. Maka dalam perancangan suatu gravity settling chamber perlu diketahui parameter yang mempengaruhi kinerja dari alat tersebut. Analisa karakteristik aliran pada gravity settling chamber dilakukan dengan metode simulasi numerik menggunakan persamaan Eularian-Lagrangian. Sebu...

  10. Studi Numerik Karakterisasi Aliran 3 Dimensi Multifase (Gas-Solid) Pada Gravity Settling Chamber Dengan Variasi Kecepatan Inlet Dan Diameter Partikel Pada Aliran Dilute Phase

    OpenAIRE

    Adi Mochammad Isa’i; Wawan Aries Widodo

    2013-01-01

    Kegiatan  pemilahan pada aktivitas produksi merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan pada dunia industri. Penggunaan gravity settling chamber merupakan teknologi pemilahan partikel yang paling sedehana dan murah. Maka dalam perancangan suatu gravity settling chamber perlu diketahui parameter yang mempengaruhi kinerja dari alat tersebut. Analisa karakteristik aliran pada gravity settling chamber dilakukan dengan metode simulasi numerik menggunakan persamaan Eularian-Lagrangian. Sebu...

  11. Formulasi Sediaan Nano Herbal Tempuyung (Sonchus arvensis L. dalam Bentuk Self Nano-Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budy Wijiyanto

    2016-12-01

    Full Text Available Tempuyung (Sonchus arvensis L. merupakan tanaman asli Indonesia yang berhkasiat sebagai diuretik dan antioksidan. Untuk mendapatkan efek terapi yang optimal perlu inovasi untuk membuatnya menjadi sediaan nano herbal. Penelitian ini bertujuan  membuat sediaan nano herbal tempuyung dalam bentuk Self Nano-Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS.  Kandungan zat aktif tempuyung diekstraksi dengan etanol dan berikut diuapkan pelarutnya untuk mendapatkan ekstrak kental. Ekstrak yang diperoleh distandarisasi menurut Farmakope Herbal Indonesia. Berikutnya dibuat SNEDDS tempuyung dengan menggunakan minyak Capryol-90, surfaktan tween 20 dan ko-surfaktan PEG 400. SNEDDS yang diperoleh dikarakterisasi meliputi ukuran partikel dan zeta potensial. Dari ekstraksi diperoleh ekstrak kental sebanyak 77,52 g. Hasil ini telah memenuhi syarat jika dibandingkan dengan Farmakope Herbal yang menyebutkan perolehan rendemen ekstrak kental daun tempuyung adalah tidak kurang dari 7,5%.  Formulasi tempuyung dalam bentuk sediaan SNEDDS diperoleh suatu nanoemulsi yang jernih dengan ukuran partikel 16,2 ± 1,06 nm dan nilai zeta potensial -37,48±0,74 mV. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak tempuyung menghasilkan suatu nano herbal dalam bentuk sediaan SNEDDS.

  12. SIFAT FISIKA DAN KETEGUHAN PATAH PAPAN SEMEN PARTIKEL DARI PELEPAH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jack

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Violet Burhanuddin

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai bahan baku papan semen partikel dan untuk mengetahui sifat fisika dan mekanika papan semen partikel pada berbagai perbandingan semen dan partikel dari dua merek semen (Tonasa dan Tiga Roda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan pola faktorial 2 x 3 sebanyak 5 kali ulangan, dimana faktor A adalah merek semen yaitu semen tonasa dan semen Tiga Roda kemudian faktor B adalah perbandingan antara partikel dan semen. Hasil pengujian sifat fisika dan mekanika masing-masing menunjukan pengaruh yang sangat berbeda nyata, hal ini disebabkan karena semakin banyak penambahan jumlah perekat semen maka semakin baik pula sifat fisika dan mekanika papan semen yang dibuat, sedangkan untuk faktor merek semen tidak menunjukan perbedaan yang nyata. Kata kunci : Pelapah kelapa sawit, sifat fisika dan mekanika, papan semen partikel

  13. Pengaruh Konsentrasi Asam Sitrat dan Suhu Pengempaan terhadap Kualitas Papan Partikel Pelepah Nipah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ragil Widyorini

    2014-01-01

    Full Text Available Papan partikel tanpa perekat sintesis atau binderlessboard merupakan alternatif produk ramah lingkungan yang potensial dikembangkan di Indonesia. Kelemahan produk tersebut diantaranya adalah kestabilan dimensinya yang relatif rendah. Alternatif perbaikan produk bisa dilakukan dengan menambahkan bahan pengaktif komponen kimia. Asam sitrat memiliki tiga gugus karboksil dan diharapkan dapat membentuk ikatan ester dengan gugus hidroksil pada permukaan kayu. Penelitian menggunakan asam sitrat relatif baru dan belum banyak dikembangkan, oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk pengembangan produk biokomposit dengan menggunakan asam sitrat sebagai bahan pengikat. Bahan yang digunakan adalah pelepah nipah dengan ukuran partikel (halus dan kasar, konsentrasi asam sitrat (0% dan 10%, dan suhu pengempaan (180ºC dan 200°C. Pengujian sifat fisika dan mekanika dilakukan berdasarkan Japanese Industrial Standard untuk papan partikel (JIS A 5908. Penambahan asam sitrat memperlihatkan kenaikan sifat fisika (penyerapan air dan mekanika papan partikel. Perbedaan ukuran partikel mempengaruhi sifat mekanika papan partikel dimana ukuran partikel kasar memberikan nilai mekanika yang lebih baik dibandingkan dengan ukuran partikel halus. Kualitas papan partikel optimum diperoleh pada kondisi pengempaan 180ºC, penambahan asam sitrat 10% dari partikel ukuran kasar dengan nilai pengembangan tebal 2,4%, penyerapan air 41%, kekuatan rekat internal 0,2 MPa, modulus patah 5,5 MPa, dan modulus elastisitas 1,6 GPa. Kata kunci: asam sitrat, pelepah nipah, konsentrasi asam sitrat, suhu pengempa   Effect of Citric Acid Concentration and Pressing Temperature on the Quality of Particleboard from Nypa Frond Abstract Binderlessboard is one of the potential eco friendly products that can be developed in Indonesia. However, its boards usually have low in dimensional stability. Addition of the chemical agent, such as citric acid, that can improve the dimensional stability is

  14. Comparison of the Degradation of the Polarization Resistance of Symmetrical LSM-YSZ Cells, with Anode Supported Ni-YSZ/YSZ/LSM-YSZ SOFCs

    DEFF Research Database (Denmark)

    Torres da Silva, Iris Maura; Nielsen, Jimmi; Hjelm, Johan

    2009-01-01

    Impedance spectra of a symmetrical cell with SOFC cathodes (LSM-YSZ/YSZ/LSM-YSZ) and an anode supported planar SOFC (Ni-YSZ/YSZ/LSM-YSZ) were collected at OCV at 650{degree sign}C in air (cathode) and humidified (4%) hydrogen (anode), over 155 hours. The impedance was affected by degradation over...... time in the same frequency range for both cells (~10 Hz), possibly indicating that the same physical process was affected in both types of cell. However, deconvolution of the impedance data was not straightforward. When n-values of the constant phase elements in the otherwise identical equivalent...

  15. PENGARUH E-SCAFFOLDING DALAM THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DINAMIKA PARTIKEL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Fauzul Albab

    2016-01-01

    Full Text Available Abstract: This study aimed to examine the effect of e-learning based Think Pair Share cooperative learning model toward higher order thinking skills of students. This study was conducted at SMAN 1 Jember for X grade students and used factorial design. Two experimental groups (TPS with E-Scaffolding and TPS with scaffolding were compared with a control group (TPS. This research was carried out to 180 students. The results showed that there is a difference in high-order thinking skills among groups of students who take the e-scaffolding in the TPS, scaffolding in TPS, and TPS learning; there is a difference in high-order thinking skills among groups of students with different prior knowledge levels; and there is no interactional effect among e-scaffolding in TPS, scaffolding in TPS and TPS strategy and the student’s prior knowledge on high order thinking skills. Key words: e-scaffolding, think pair share, high order thinking, prior knowledge.                                                                                     Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembelajaran berbasis e-learning yang terintegrasi dalam model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS dalam bentuk E-Scaffolding terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jember untuk siswa kelas X ini dengan menggunakan rancangan faktorial. Dua kelompok eksperimen (TPS dengan E-Scaffolding dan TPS dengan Scaffolding dibandingkan dengan sebuah kelompok kontrol (TPS. Penelitian dilaksanakan terhadap sampel sebanyak 180 siswa yang dipilih secara acak kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran e-scaffolding dalam TPS dengan pembelajaran scaffolding dalam TPS maupun siswa dengan pembelajaran TPS; terdapat perbedaan kemampuan berpikir

  16. Studi Eksperimen Pengaruh Ukuran Partikel Batubara Pada Swirling Fluidized Bed Dryer Terhadap Karakteristik Pengeringan Batubara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zainal Fanani

    2014-03-01

    Full Text Available Desain suatu PLTU salah satunya dibuat berdasarkan kualitas batubara yang akan digunakan sebagai bahan bakar. Pada PLTU batubara dibakar didalam boiler, didalam boiler terdapat pulverizer yang berfungsi untuk menghaluskan batubara dan menambah pasokan batubara kedalam boiler jika batubara didalam boiler memiliki nilai heating value rendah. Dengan menggunakan batubara dengan kualitas rendah maka suplai batubara yang dibutuhkan untuk memanaskan boiler  akan semakin banyak, hal ini bisa mengakibatkan kerja dari pulverizer akan semakin berat. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara penghasil batubara terbersa didunia. Namun hampir 80% batubara yang dihasilkan tergolong batubara rendah dan sedang [1] . Untuk meningkatkan nilai kalor batubara perlu dilakukan pengeringan untuk mengurangi kadar air dalam batubara. Eksperimen dilakukan dengan mengeringkan batubara didalam chamber dengan temperature udara 550C, sudut blade 200 dan massa pengeringan sebanyak 600gram, variasi ukuran partikel batubara 5mm, 10mm, 15mm. Pengambilan data dilakukan dengan menimbang berat batubara setiap satu menit sebanyak 5 kali  , dua menit sebanyak 3 kali, dan lima menit sebanyak 4 kali. Data yang diperoleh berupa relative humidity udara, temperature udara, berat sampel basah dan berat sampel kering. Pengambilan data berat sampel kering dilakukan berdasarkan standart ASTM D5142 dengan pengeringan pada temperatur 1050C selama 3 jam. Dari hasil eksperimen didapat bahwa proses pelepasan massa uap air paling banyak terjadi pada lima menit pertama yang ditandai dengan penurunan moisture content paling besar. Pada partikel batubara ukuran 5mm,10mm,15mm didapat moisture content terendah berturut-turut sebesar  6,48 %, 7,66 %, 7,47 %. Untuk laju pengeringan didapat nilai terendah berturut-turut sebesar 0,062 gram/menit, 0,104 gram/menit, 0,023 gram/menit,  sedangkan selisih humidity ratio ( ɷ2-ɷ1 didapat nilai terendah berturut turut sebesar 0,0072gram/kg dry air, 0

  17. Electrophoretic deposition of 9-YSZ solid electrolyte on Ni- YSZ composite; Estudos de deposicao eletroforetica de ceramicas de 9-YSZ sobre Ni-YSZ

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Santos, F.S.; Yoshito, W.K.; Lazar, D.R.R.; Ussui, V., E-mail: vussui@ipen.b [Instituto de Pesquisas Energeticas e Nucleares (CCTM/IPEN/CNEN-SP), Sao Paulo, SP (Brazil). Centro de Ciencia e Tecnologia de Materiais

    2010-07-01

    9-YSZ ceramic and Ni-YSZ metal/ceramic composite are the more commonly used materials for the fabrication of solid oxide fuel cell electrolyte and anode, respectively. The main challenges for these applications are the forming of both materials as superposed double thin layers. In the present work ceramic powder of 9- YSZ was synthesized by a coprecipitation technique and the Ni O-YSZ composite by a combustion technique. The later was formed by uniaxial pressing as cylindrical pellets of 15 mm diameter. Thin ceramic layers of 9-YSZ were deposited on composite pellets from a suspension with 10% solid content by an Electrophoretic Deposition technique. Applied voltage varied in the range of 30 to 200 V and deposition time from 15 to 90 seconds, evaluating the deposited mass, porosity on the interface and adhesion of layers. Resulted ceramics were characterized by X-ray diffraction and were observed in a scanning electron microscope. Results showed that deposited layers are thin ({approx}20{mu}m), dense and have good adhesion on the surface of composite substrate. (author)

  18. Electrophoretic deposition of 9-YSZ solid electrolyte on Ni- YSZ composite

    International Nuclear Information System (INIS)

    Santos, F.S.; Yoshito, W.K.; Lazar, D.R.R.; Ussui, V.

    2010-01-01

    9-YSZ ceramic and Ni-YSZ metal/ceramic composite are the more commonly used materials for the fabrication of solid oxide fuel cell electrolyte and anode, respectively. The main challenges for these applications are the forming of both materials as superposed double thin layers. In the present work ceramic powder of 9- YSZ was synthesized by a coprecipitation technique and the Ni O-YSZ composite by a combustion technique. The later was formed by uniaxial pressing as cylindrical pellets of 15 mm diameter. Thin ceramic layers of 9-YSZ were deposited on composite pellets from a suspension with 10% solid content by an Electrophoretic Deposition technique. Applied voltage varied in the range of 30 to 200 V and deposition time from 15 to 90 seconds, evaluating the deposited mass, porosity on the interface and adhesion of layers. Resulted ceramics were characterized by X-ray diffraction and were observed in a scanning electron microscope. Results showed that deposited layers are thin (∼20μm), dense and have good adhesion on the surface of composite substrate. (author)

  19. Effects of co-sintering in self-standing CGO/YSZ and CGO/ ScYSZ dense bi-layers

    DEFF Research Database (Denmark)

    Teocoli, Francesca; Ni, De Wei; Brodersen, Karen

    2014-01-01

    -layers are critical due to the mismatch of thermo-mechanical and sintering properties among the materials. Despite the better sinteractivity of ScYSZ, the self-standing CGO/ScYSZ bilayer presents more challenges in terms of densification compared with the CGO/YSZ bi-layer. In particular, above 1200 C, ScYSZ and CGO......-standing bi-layered electrolyte system. The combined use of thermo-mechanical analysis, optical dilatometry, and scanning electron microscopy ensures a systematic characterization of both the individual layers and CGO/YSZ and CGO/ScYSZ bi-layered laminates. The results of the co-firing process of the bi...

  20. PEMODELAN TOTALLY ASYMMETRIC EXCLUSION PROCESS DUA DIMENSI UNTUK LALU LINTAS KENDARAAN PADA PERTIGAAN JALAN YANG SEARAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R Septiana

    2014-06-01

    Full Text Available Abstrak __________________________________________________________________________________________ Penelitian ini mengkaji model dinamik yaitu Totally Asymmetric Exclusion Process (TASEP khususnya dalam dua dimensi (2D. Selain itu akan dibahas pula mengenai syarat batas dan aturan dinamika yang digunakan dalam pemodelan ini. TASEP telah diaplikasikan dalam berbagai bidang, salah satunya ialah pemodelan lalu lintas kendaraan (traffic flow. Sistem dua dimensi yang akan dikaji adalah sistem yang diskrit, yakni sistem ke kisi dua dimensi. Sistem ini dimodifikasi menjadi bentuk pertigaan (junction yang searah. Lebih jauh lagi, kendaraan yang melalui pertigaan dimodelkan sebagai partikel yang melompat dari satu kisi ke ke kisi yang lain. Nilai kepadatan dan rapat arus partikel dalam sistem tersebut ditentukan secara numerik. Persamaan kontinuitas untuk menggambarkan dinamika partikel dalam TASEP diselesaikan menggunakan metode Euler. Profil kepadatan dan rapat arus partikel dipengaruhi oleh laju masukan (input rate dan laju keluaran (output rate lompatan partikel.   Abstract __________________________________________________________________________________________ The research analyzed a dynamic model of Totally Asymmetric Exclusion Process (TASEP, especially in two dimensions (2D and  also the boundary and rules dynamic conditions  used in this modeling. TASEP has been applied in various fields, one of them is the modeling of vehicle traffic. Two-dimensional system that will be studied is the discrete system of two-dimensional lattice system. The system is modified into the form of unidirectional T-junction . Furthermore, the vehicles that pass the junction are modeled as particles that jump from one lattice to another lattice. The value of the density and current density of particles in the system is determined numerically. The continuity equation to describe the dynamics of particles in TASEP is solved by using Euler's method. The profiles of

  1. Pemanfaatan serat silicon carbon dan partikel alumina pada matrik aluminium untuk meningkatkan sifat mekanis material komposit

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ketut Suarsana

    2017-03-01

    Full Text Available Abstrak: Pemanfaatan penguat material komposit berbasis serat dan juga partikel pada pembuatan bahan komposit sekarang ini sangatpotensial untuk dikembangkan dan diteliti. Beragam sumber serat dan juga penguat dalam bentuk partikel bisa didapat dari seratalami dari tumbuh-tubuhan dan juga serat yang sudah dikenakan perlakuan sebelumnya. Indonesia memiliki potensi sumberalam yang sangat potensial terutama sebgai sumber serat dari tumbuhan juga berupa logam aluminium (bauxite dari fosil.Bahan ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat industri sebagai bahan dasar pembuatan komposit bermatrikAluminium dan sebagai penguat berupa serat maupun partikel alumina. Metode pembuatan Aluminum Matrix Composite (AMCdengan proses metalurgi serbuk pada gaya tekan/kompaksi 2,5 ton mengunakan alat press hydrolik, waktu penahanan 15menit, serta proses perlakuan pada variasi komposisi berat (%wt. Variasi komposisi penguat serat Silicon Carbon (SiC danAl2O3 (alumina pada matrik Aluminium adalah : 30% SiC + 0% Al203, 27% SiC + 3% Al203, 24% SiC + 6% Al203 dan 21% SiC+ 9% Al203 dengan matrik 70% Al, pada kondisi tempertaur 500oC, 550oC dan 600oC. Setelah material komposit terbentuk, diujiuntuk mengetahui sifat mekanik akibat pengaruh variasi komposisi antara matrik dan penguatan pada komposit. Uji karakteristikdilakukan di laboratorium untuk menggetahui sifat kekuatan dan kekerasan material komposit. Selanjutnya dicari hubunganantara sifat masing-masing komposisi penguat serat SiC dan Al2O3 pembentuk komposit yang dibuat untuk mengetahui manfaatdari penguat serat dan partikel alumina.Kata Kunci: Sifat kekuatan, kekerasan, serat SiC dan Al2O3 Abstract: Utilization reinforcement fiber-based composite material and particles in the manufacture of composite materials now havepotential to be developed and researched. Various sources of fiber and reinforcement in particle form can be obtained fromnatural fibers from plants and fiber that has been subjected to a

  2. Pengaruh komposisi komposit al2o3/ysz dan variasi feed rate terhadap ketahanan termal dan kekuatan lekat pada Ysz-al2o3/ysz double layer tbc

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Parindra Kusriantoko

    2014-03-01

    Full Text Available TBC (Thermal Barrier Coating dengan YSZ-Al2O3/YSZ top coat (TCdan MCrAlY sebagai bond coat (BC yang selanjutnya disebut sebagai YSZ-Al2O3/YSZ double layer TBC dibuat dengan menggunakan metode flame spray.Hasil pelapisan sebelum dan sesudah diuji termal dikarakterisasi menggunakan SEM, EDX dan XRD.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa semakin tinggi powder feed rate akan berpengaruh pada morfologi permukaan lapisan. Feed rate makin rendah menyebabkan struktur yang cenderung kasar dan tidak padat dan cenderung berporos. Lapisan komposit Al2O3/YSZ juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan TGO (Thermally Grown Oxide setelah dilakukan uji termal, dimana komposisi paling bagus dengan pertumbuhan TGO paling rendah adalah 15%Al2O3/8YSZ. Hasil pengujian TGA menunjukkan semua sampel mulai teroksidasi pada temperatur 1000-1030oC dan didapatkan sampel paling stabil adalah 15% Al2O3/8YSZ 14 dan 20 gr/min. Dari pengujian XRD sampel yang memiliki fasa yang paling stabil adalah 15%Al2O3/8YSZ dengan fasa t-ZrO2 dan m-ZrO2. Dari pengujian Thermal Torch dan Pull Off komposisi 15%Al2O3/8YSZjuga memiliki ketahanan terhadap pengerusakan yang paling baik dan kelekatan yang baik sebesar 10 MPa.

  3. Surface Segregation in YSZ

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bay, Lasse; Zachau-Christiansen, Birgit; Jacobsen, Torben

    1998-01-01

    The space charge layer formed due to segregation of yttria and oxygen ion vacancies in YSZ is described by a simple model. Effects of impurities segregation are omitted.......The space charge layer formed due to segregation of yttria and oxygen ion vacancies in YSZ is described by a simple model. Effects of impurities segregation are omitted....

  4. Ni-YSZ graded coatings produced by dipping

    International Nuclear Information System (INIS)

    Ferrari, B.; Moreno, R.

    2004-01-01

    A new colloidal processing route for the shaping of a graded Ni-YSZ composite for applications in SOFC devices is described. A Ni foil is coated by Ni/YSZ layers by dipping in aqueous suspensions with an organic binder. Behind the metal-ceramic layers introduced to improve adhesion, an outer thin layer of nanosized YSZ is formed by electrophoretic deposition. (Abstract Copyright [2004], Wiley Periodicals, Inc.)

  5. Electrochemical Characterization of Ni/(Sc)YSZ Electrodes

    DEFF Research Database (Denmark)

    Ramos, Tania; Thydén, Karl Tor Sune; Mogensen, Mogens Bjerg

    2010-01-01

    Investigations of Ni/(Sc)YSZ cermets for solid oxide cells (SOCs) were performed by electrochemical impedance spectroscopy (EIS), under varying experimental conditions and upon redox cycling, using three different designs of symmetric cells. The deconvolution and fitting of the obtained impedance...... parameters. Initial degradation results for both Ni/ScYSZ and Ni/YSZ based anodes under very high steam content are also reported. ©2010 COPYRIGHT ECS - The Electrochemical Society...

  6. (YSZ) powders

    Indian Academy of Sciences (India)

    Unknown

    109–114. © Indian Academy of Sciences. 109 ... Materials Science Division, Bhabha Atomic Research Centre, Mumbai 400 085, India .... pensions of 900°C calcined YSZ powders. .... The sintered density data of the compacts (sintered at.

  7. ANALISIS PERGERAKAN POLUTAN TRIKLOROETILEN DALAM MEDIA BERPORI MENGGUNAKAN SENTRIFUG GEOTEKNIK (Analysis of Trichloroethylene Pollutant Migration in Porous Media Using Geotechnical Centrifuge

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muchlis Muchlis

    2016-02-01

    Full Text Available ABSTRAK Trikloroetilen (TCE adalah pelarut organik yang sering digunakan dalam proses industri. TCE adalah salah satu contoh dari Non Aqueous Phase Liquid (NAPL yang sudah banyak mencemari tanah dan air tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat pergerakan TCE dalam berbagai jenis tanah yang berbeda, mengkaji sifat-sifat pergerakan TCE dalam tanah dengan menggunakan kecepatan 1 dan 25 Gravitasi, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan TCE dalam tanah. Sifat pergerakan TCE dalam tanah riolit dan granit adalah TCE akan masuk langsung secara vertikal dan horizontal dalam tanah hingga ke dasar tanah. Pergerakan TCE akan terhambat pada tanah yang banyak mengandung partikel berukuran kecil. Pergerakan TCE secara vertikal pada gaya 1G dan 25G dalam tanah granit adalah paling cepat berbanding dalam tanah riolit. Pergerakan TCE dalam tanah kering dipengaruhi oleh sifat tanah terutama ukuran butir dan Kapasitas Pertukaran Kation (KPK. ABSTRACT Tricholoroethylene (TCE is an organic solvent used in many industrial processes. TCE is one of Non-Aqueous Phase Liquid (NAPL which has already contaminated soil and groundwater. The objectives of this study are to determine the migration of TCE in rhyolite and granite soil, to determine the migration of TCE in soil using 1 and 25 Gravity (G force, and to determine the migration of TCE influencing factors in the soil. The characteristics of TCE migration in rhyolite and granite soil will migrate vertically and laterally to the bottom of the ground. The migration will be retarded in small particle size of soil. The fastest migration of TCE at 1G and 25G was found in the granite soil. The migration of TCE in dry soil is affected by properties of soil particularly particle size and cation exchange capacity.

  8. Study of the formation of secondary phases in the composite LSM/YSZ; Estudo da formacao de fases secundarias no composito LSM/YSZ

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Rodrigues, Ranieri Andrade

    2007-07-01

    The composite of strontium-doped lanthanum manganite (La{sub 1-x}SrxMnO{sub 3} - LSM) and Yttria-stabilized zirconia (ZrO{sub 2}/Y{sub 2}O{sub 3} - YSZ), is indicated as cathode of the Solid Oxide Fuel Cells (SOFC). It presents better acting as cathode due to the Triple Phase Boundary (TPB) formed in the interface area between the cathode and the electrolyte. For the temperatures up to 1100 deg C, LSM and YSZ can react producing lanthanum zirconate (La{sub 2}Zr{sub 2}O{sub 7} - LZO) and strontium zirconate (SrZrO{sub 3} - SZO). In this sense, the present work intends to contribute in the study of the formation of phases LZO and SZO, studying different massic proportions between LSM and YSZ with sintering temperatures varying between 1000 deg C and 1400 deg C. For the obtention of the precursory powders the co-precipitation routes were adopted to obtain YSZ and conventional powder mixture for the preparation of LSM. The composite LSM/YSZ, studied in this work, is prepared with two concentrations of Sr for LSM (30 mol por cent - LSM7 and 40 mol por cent - LSM6) and one concentration of Yttria for YSZ (10 mol por cent). The results obtained by X-ray fluorescence showed that the routes adopted for synthesis of powders were effective in the obtention of the compositions LSM6, LSM7 and YSZ, with close values to the stoichiometric. The studied massic proportions were: 50 por cent of LSM and 50 por cent of YSZ (1:1), 25 por cent of LSM and 75 por cent of YSZ (1:3), and 75 por cent of LSM and 25 por cent of YSZ (3:1). Such proportions of mixtures were conformed and submitted at different conditions of temperatures and times of sintering: 1000 deg C, 1200 deg C, 1300 deg C, 1350 deg C and 1400 deg C for 4 and 8 hours. The values of medium size of the particles and the specific surface area values for the mixture of LSM6/YSZ and LSM7/YSZ, are of the same order of largeness after the mixture in a attrition mill and in different massic proportions. Secondary phases like LZO and

  9. Properties of nano-structured Ni/YSZ anodes fabricated from plasma sprayable NiO/YSZ powder prepared by single step solution combustion method

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Prakash, B. Shri; Balaji, N.; Kumar, S. Senthil; Aruna, S.T., E-mail: staruna194@gmail.com

    2016-12-15

    Highlights: • Preparation of plasma grade NiO/YSZ powder in single step. • Fabrication of nano-structured Ni/YSZ coating. • Conductivity of 600 S/cm at 800 °C. - Abstract: NiO/YSZ anode coatings are fabricated by atmospheric plasma spraying at different plasma powers from plasma grade NiO/YSZ powders that are prepared in a single step by solution combustion method. The process adopted is devoid of multi-steps that are generally involved in conventional spray drying or fusing and crushing methods. Density of the coating increased and porosity decreased with increase in the plasma power of deposition. An ideal nano-structured Ni/YSZ anode encompassing nano YSZ particles, nano Ni particles and nano pores is achieved on reducing the coating deposited at lower plasma powers. The coating exhibit porosities in the range of 27%, sufficient for anode functional layers. Electronic conductivity of the coatings is in the range of 600 S/cm at 800 °C.

  10. Sifat Fisika Mekanika dan Ketahanan Papan Partikel Bambu dengan Perekat Asam Sitrat terhadap Serangan Rayap Kayu Kering

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ragil Widyorini

    2016-03-01

    Full Text Available Penelitian mengenai penggunaan asam sitrat sebagai agen pengikat alami masih relatif sedikit. Oleh karena itu penelitian ini difokuskan pada pengaruh jumlah asam sitrat dan suhu pengempaan terhadap sifat papan partikel bambu, termasuk ketahanannya terhadap serangan rayap kayu kering. Bahan penelitian adalah partikel bambu petung. Komposisi kimia bahan baku bambu diuji untuk kadar ekstraktif, holoselulosa, lignin, dan alfa selulosa. Faktor pada penelitian ini adalah jumlah asam sitrat (0 - 40% berdasarkan berat kering udara partikel dan suhu pengempaan (200 oC dan 220 oC. Sifat fisika dan mekanika papan partikel diuji berdasarkan standar pengujian JIS A 5908. Analisis menggunakan Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR juga dilakukan untuk mengetahui perubahan gugus ester pada berbagai jumlah asam sitrat dan suhu pengempaan. Pengujian ketahanan terhadap serangan rayap kayu kering juga dilakukan dengan menghitung nilai pengurangan berat dan mortalitas rayap setelah 6 minggu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa interaksi kedua faktor berpengaruh nyata terhadap nilai pengembangan tebal, penyerapan air, modulus elastisitas dan modulus patah. Intensitas gugus C=O yang ditunjukkan pada puncak 1720 cm-1 semakin bertambah besar seiiring dengan semakin banyaknya jumlah asam sitrat, yang menyebabkan kekuatan perekatan dan stabilitas dimensi papan partikel menjadi semakin kuat. Kondisi optimum pada penelitian ini adalah papan partikel dengan penambahan jumlah asam sitrat 20 % pada suhu pengempaan 200 oC dengan kualitas yang dapat memenuhi standar JIS A 5908 tipe 8. Penambahan asam sitrat dapat meningkatkan mortalitas rayap kayu kering secara nyata. Penambahan 20 % asam sitrat pada suhu pengempaan 200 oC menghasilkan nilai pengurangan berat 0,9 % dan mortalitas rayap 57 %. Kata kunci: bambu petung, asam sitrat, suhu pengempaan, jumlah asam sitrat.   Mechanical properties and durability against the dry termite attacks of particleboard made from bamboo

  11. Efektivitas Penurunan Konsentrasi Karbon Monoksida (CO dengan Sistem Kontak Media Karbon Aktif Menggunakan Variasi Ukuran Partikel Pada Proses Pembakaran Sampah Polistirena Foam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elanda Fikri

    2018-04-01

    Full Text Available Latar belakang: PT Beton Elemenindo Perkasa merupakan industri yang bergerak di bidang konstruksi. Salah satu sampah yang dihasilkan PT Beton Elemenindo Perkasa adalah  sampah  polistirena foam yang pengolahannya masih dilakukan dengan pembakaran terbuka sehingga berdampak pada kesehatan dan penurunan kualitas lingkungan. Pembakaran sampah polistera foam menghasilkan gas berbahaya seperti styrene, hydrochloroflourocarbon (HCFC, polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs, carbon black serta karbon monoksida. Salah satu teknologi pengolahan sampah polisterana foam adalah dengan membuat tungku pembakaran yang dilengkapi media filter karbon. Karbon aktif merupakan salah satu media filter udara yang dapat menyerap gas berbahaya dari proses pembakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penurunan konsentrasi karbon monoksida (CO dengan sistem kontak media karbon aktif menggunakan variasi ukuran partikel. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan desain post test with control. Jumlah sampel dihitung berdasarkan banyaknya perlakuan dan jumlah pengulangan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan 2 macam perlakuan 20 mesh dan 30 mesh didapatkan 9 kali pengulangan. Hasil: Analisis statistik Independent T-Test menunjukkan ada perbedaan yang bermakna (p-value=0,001 pada variasi ukuran partikel karbon aktif terhadap paramater karbon monoksida (CO. Simpulan: Rata-rata persentase penurunan paling efektif pada ukuran partikel karbon aktif 30 mesh sebesar 77,95%.   ABSTRACT Title: Effectiveness of Carbon Monoxide (CO Concentration Reduction on Active Carbon Contact System Using Particle Size Variation in Burning Process of Polystyrene Foam Background:PT Beton Elemenindo Perkasa is an industry engaged in construction. One of the wastesgenerated by PT Beton Elemenindo Perkasa is polystyrene foam waste, its processing of which is still done with open burning so it has impact on health and environmental quality

  12. PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata PADA BERBAGAI VARIASI KOMPOSISI KITOSAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dessy Kurniasari

    2017-05-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat dan mengetahui karakteristik nanopartikel dari ekstrak etanol temu kunci (Boesenbergia pandurata dan rasio optimal variasi konsentrasi kitosan dan NaTPP dalam pembuatan nanopartikel temu kunci.             Pembuatan ekstrak temu kunci (Boesenbergia pandurata menggunakan metode maserasi menggunakan etanol teknis 96% dilanjutkan evaporasi hingga terbentuk ekstrak kental temu kunci. Koloid nanopartikel dibuat dengan mencampurkan ekstrak temu kunci dalam etanol p.a, akuades, larutan kitosan dalam asam asetat glasial, dan larutan NaTPP. Ada 9 variasi komposisi antara larutan kitosan dan  NaTPP yakni rasio (5:1; (10:1; (15:1; (20:1; (3,33:1; (8:1; (9:1; (11:1; dan (12:1. Padatan dalam koloid nanopartikel dipisahkan dengan cara sentrifugasi. Endapan yang didapatkan disimpan dalam freezer. Koloid nanopartikel yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan Particle Size Analyzer (PSA dan Zeta Sizeruntuk mengetahui ukuran partikel dan nilai zeta potensial. Padatan yang didapatkan dari proses sentrifugasi selanjutnya dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM untuk mengetahui kondisi morfologi padatan tersebut. Karakterisasi dengan KLT pada padatan yang didapatkan bertujuan untuk mengetahui kesamaan kandungan senyawa antara ekstrak etanol temu kunci dan ekstrak etanol temu kunci dalam sediaan berukuran nano.             Koloid nanopartikel yang telah dibuat berwarna kuning dan setelah di sentrifugasi terbentuk padatan berwarna kuning kecokelatan. Karakterisasi menggunakan PSA menunjukkan ukuran partikel pada rentang 389-877 nm sebanyak 98,1% pada rasio konsentrasi kitosan dan NaTPP = (8:1. Nilai rerata zeta potensial adalah 41,87 mV. Hasil foto SEM menunjukkan morfologi partikel yang memiliki permukaan yang tidak rata. Rf keenam sampel menunjukkan hasil bahwa senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol temu kunci maupun ekstrak etanol temu kunci dalam sediaan nanopartikel

  13. LSM-YSZ Reactions in Different Atmospheres

    DEFF Research Database (Denmark)

    Chen, Ming; Liu, Yi-Lin; Hagen, Anke

    2009-01-01

    -powder reaction. LSM reacts differently with YSZ in different atmospheres. In air, m-ZrO2 (monoclinic) is formed; while in N2, SrZrO3 and/or La2Zr2O7 are formed depending on the initial LSM/YSZ ratio. The reactions are reversible with varying P(O2) i.e. treating the sample in air after the heat treatment in N2...

  14. Microstructural and chemical changes at the Ni/YSZ interface

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hansen, Karin Vels; Primdahl, Søren; Chorkendorff, Ib

    2001-01-01

    A bent nickel wire was pressed against a yttria-stabilised zirconia (YSZ) surface, creating a small contact area. The Ni/YSZ interface was investigated and characteristic microstructures were found to develop during 200-300 h heat treatment at 1000 degreesC in 97% H-2/3% H2O with and without...... contact area on the YSZ developed a hill and valley structure with an amplitude of 100 nm. The nickel wires showed negative imprints of the YSZ structures. (C) 2001 Elsevier Science B.V. All rights reserved....... polarisation. A ridge of impurities up to 1.6 mum high was seen to develop along the Ni/YSZ/H-2 boundary. The impurity phase can be characterised as an alkali silicate phase containing Mn, Na, Ti, Mg, K, Al and Si. Most of these elements seem to be coming from impurities in the nickel. The initially flat...

  15. Investigation of the degradation of LSM-YSZ SOFC cathode by electrochemical impedance spectroscopy

    DEFF Research Database (Denmark)

    Torres da Silva, Iris Maura

    The aim of this PhD study was to investigate degradation of the LSM-YSZ cathode of anode supported Ni-YSZ/YSZ/LSM-YSZ solid oxide fuel cells. The chosen cathode materials LSM25 and 8YSZ were investigated for their compatibility and stability, to confirm that expansion/contraction or decreasing......, at different operating conditions. An equivalent circuit was developed for the symmetrical cell, describing the processes taking place at the LSM-YSZ cathode. This equivalent circuit was applied in degradation studies, where the processes affected by degradation over time could be pinpointed. Furthermore......, it was discovered that impurities in air cause significant degradation of the cathode. Humidity was found to increase the degradation rate, but other impurities might also be present and increasing degradation. Then the anode supported Ni-YSZ/YSZ/LSM-YSZ single cells were prepared and tested. It was found...

  16. SOFC mini-tubulares basadas en YSZ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Campana, R.

    2008-08-01

    Full Text Available Tubular SOFC have the advantage over planar SOFC of the low temperature sealing and more resistance to thermal shock. On the other hand the volumetric power density of tubular Fuel Cells goes with the inverse of the tube diameter which added to the faster warm-up kinetics makes low diameter tubular SOFC favorable for low power applications. Anode supported tubular SOFC of 3mm diameter and 150 mm length with YSZ electrolyte were fabricated and tested by V-I measurements using H2-Ar (5, 10, 100 vol% as fuel and air for the cathode. The NiO-YSZ tubes of about 400 μm thickness were produced by hydrostatic pressure and then coated with an YSZ film of 15-20 μm. The electrolyte was deposited using a manual aerograph. After sintering either Pt paste or LSF (with YSZ or SDC coatings of about 20-50 μm thickness were deposited for the cathode. The OCV of the cells were excellent, very close to the expected Nernst law prediction indicating that there were not gas leaks. The maximun electrical power of the cell was near to 500mW/cm2 at 850ºC operation temperature. Complex impedance measurements of the cells were performed in order to determine the resistance of the different cell components.

    La principal ventaja de las SOFC tubulares frente a las planares es el sellado de la cámara anódica y catódica a bajas temperaturas. Además la densidad de energía volumétrica de las pilas tubulares es inversamente proporcional al diámetro del tubo, que añadido a los tiempos cortos de encendido y apagado hacen que las mini-tubulares sean interesantes para usos de baja potencia. Se han fabricado y caracterizado SOFC tubulares soportadas en ánodo de 3mm de diámetro y de 150 mm de longitud, 400μm de espesor, con electrolito de YSZ depositado por spray de 15-20 μm. Los tubos de NiO-YSZ son producidos por prensado isostático. La caracterización eléctrica se ha realizado empleando H2-Ar como combustible an

  17. Femtosecond laser additive manufacturing of YSZ

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Liu, Jian; Bai, Shuang [PolarOnyx, Inc., San Jose, CA (United States)

    2017-04-15

    Laser additive manufacturing (LAM) of Yttria-Stabilized Zirconia (YSZ) is investigated using femtosecond (fs) fiber lasers. Various processing conditions are studied, which leads to desired characteristics in terms of morphology, porosity, hardness, microstructural and mechanical properties of the processed components. High-density (>99%) YSZ part with refined grain and increased hardness was obtained. Microstructure features of fabricated specimens were studied with SEM, EDX, the measured micro hardness is achieved as high as 18.84 GPa. (orig.)

  18. Effects of impurities of microstructure in Ni/YSZ-YSZ half-cells for SOFC

    DEFF Research Database (Denmark)

    Liu, Yi-Lin; Primdahl, S.; Mogensen, Mogens Bjerg

    2003-01-01

    degreesC over 1500-1800 h in H-2 with 1-3% H2O under an anodic load of 300 mA cm(-2). The anodes containing, among others, SiO2 and Na2O at a concentration level of hundreds ppm degrade faster (within a period of 150-400 h) than those with a few tens ppm of SiO2. The impurity phase is characterized...... as a type of sodium silicate glass phase and is found to segregate and accumulate at the anode/electrolyte interface causing serious damage to the YSZ electrolyte in the vicinity of the interface. In the center region of the circular pellet, the YSZ grains are separated by silicate glass. The distribution...

  19. Continuous Process for Low-Cost, High-Quality YSZ Powder

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Scott L. Swartz; Michael Beachy; Matthew M. Seabaugh

    2006-03-31

    This report describes results obtained by NexTech Materials, Ltd. in a project funded by DOE under the auspices of the Solid-State Energy Conversion Alliance (SECA). The project focused on development of YSZ electrolyte powder synthesis technology that could be ''tailored'' to the process-specific needs of different solid oxide fuel cell (SOFC) designs being developed by SECA's industry teams. The work in the project involved bench-scale processing work aimed at establishing a homogeneous precipitation process for producing YSZ electrolyte powder, scaleup of the process to 20-kilogram batch sizes, and evaluation of the YSZ powder products produced by the process. The developed process involved the steps of: (a) preparation of an aqueous hydrous oxide slurry via coprecipitation; (b) washing of residual salts from the precipitated hydroxide slurry followed by drying; (c) calcination of the dried powder to crystallize the YSZ powder and achieve desired surface area; and (d) milling of the calcined powder to targeted particle size. YSZ powders thus prepared were subjected to a comprehensive set of characterization and performance tests, including particle size distribution and surface area analyses, sintering performance studies, and ionic conductivity measurements. A number of different YSZ powder formulations were established, all of which had desirable performance attributes relative to commercially available YSZ powders. Powder characterization and performance metrics that were established at the onset of the project were met or exceeded. A manufacturing cost analysis was performed, and a manufactured cost of $27/kg was estimated based on this analysis. The analysis also allowed an identification of process refinements that would lead to even lower cost.

  20. Ni-YSZ Substrate Degradation during Carbon Deposition

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marinšek, Marjan

    2011-06-01

    Full Text Available Carbon deposition on various Ni-YSZ catalytic composites with average Ni particle size from 0.44 mm to 0.98 μm was studied under dry CH4-Ar and humidified CH4-Ar conditions. The change in the catalytic activity was monitored both as a mass gain due to carbon deposition and hydrogen evolution due to CH4 dehydrogenation on Ni-YSZ. Regarding the start of methane decomposition and subsequent catalyst deactivation rate, composites with smaller Ni-grains were much more active in comparison to those with relatively large grains. Dry methane conditions always caused coking of the catalyst substrate with substantial activity loss. In contrast, under humidified methane atmosphere conditions with a steam to carbon (S/C ratio of 0.82, catalytic activity of the Ni-YSZ composites remained nearly undiminished after 2,000 minutes at chosen deposition temperatures (600–800 °C. On the catalyst surface, some encapsulation of Ni with the deposited carbon was noticed while carbon filaments grew inside the treated samples. The dimensions of C-filaments were influenced by treatment conditions and Ni-YSZ substrate morphology.

    La deposición de carbón en diferentes compuestos catalizadores Ni-YSZ con un tamaño promedio de partícula Ni de 0.44 mm a 0.98 μm fue estudiado bajo condiciones secas: CH4-Ar y húmedas: CH4-Ar. El cambio de la actividad catalítica fue monitoreado tanto como una ganancia de masa debida a la deposición de carbón y una evolución de hidrógeno debido a la deshidrogenación de CH4 en Ni-YSZ. En cuanto al comienzo de descomposición del metano y a la subsiguiente desactivación del catalizador, aquellos compuestos con granos Ni menores fueron mucho más activos en comparación a aquellos con granos relativamente mayores. Las condiciones secas del metano siempre causaron coquificación del sustrato del catalizador con una sustancial pérdida de actividad. Por el

  1. High power density thin film SOFCs with YSZ/GDC bilayer electrolyte

    International Nuclear Information System (INIS)

    Cho, Sungmee; Kim, YoungNam; Kim, Jung-Hyun; Manthiram, Arumugam; Wang Haiyan

    2011-01-01

    Graphical abstract: . A: Cross-sectional TEM images show a GDC single layer and YSZ/GDC bilayer electrolyte structures. As clearly observed from TEM images, the YSZ interlayer thickness varies from ∼330 nm to ∼1 μm. B: The cell with the bilayer electrolyte (YSZ ∼330 nm) doubles the overall power output at 750 deg. C compared to that achieved in the GDC single layer cell. Display Omitted Highlights: → YSZ/ GDC bilayer thin film electrolytes were deposited by a pulsed laser deposition (PLD) technique. → Thin YSZ film as a blocking layer effectively suppresses the cell voltage drop without reducing the ionic conductivity of the electrolyte layer. → The YSZ/ GDC bilayer structure presents a feasible architecture for enhancing the overall power density and enabling chemical, mechanical, and structural stability in the cells. - Abstract: Bilayer electrolytes composed of a gadolinium-doped CeO 2 (GDC) layer (∼6 μm thickness) and an yttria-stabilized ZrO 2 (YSZ) layer with various thicknesses (∼330 nm, ∼440 nm, and ∼1 μm) were deposited by a pulsed laser deposition (PLD) technique for thin film solid oxide fuel cells (TFSOFCs). The bilayer electrolytes were prepared between a NiO-YSZ (60:40 wt.% with 7.5 wt.% carbon) anode and La 0.5 Sr 0.5 CoO 3 -Ce 0.9 Gd 0.1 O 1.95 (50:50 wt.%) composite cathode for anode-supported single cells. Significantly enhanced maximum power density was achieved, i.e., a maximum power density of 188, 430, and 587 mW cm -2 was measured in a bilayer electrolyte single cell with ∼330 nm thin YSZ at 650, 700, and 750 deg. C, respectively. The cell with the bilayer electrolyte (YSZ ∼330 nm) doubles the overall power output at 750 deg. C compared to that achieved in the GDC single layer cell. This signifies that the YSZ thin film serves as a blocking layer for preventing electrical current leakage in the GDC layer and also provides chemical, mechanical, and structural integrity in the cell, which leads to the overall enhanced

  2. Ekstraksi Dan Karakterisasi Serbuk Nano Pigmen Dari Daun Tanaman Jati (Tectona Grandis Linn. F

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riahna br Kembaren

    2014-04-01

    Full Text Available Tanaman Jati (Tectona grandis linn. F umumnya hanya dimanfaatkan bagian kayunya untuk industri meubel, namun bagian lain seperti daun kurang dimanfaatkan. Daun jati terutama bagian pucuk daun muda dapat menghasilkan pigmen. Produksi serbuk nano pigmen dari daun jati dan karakterisasi serbuk nano pigmen tersebut belum dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan nano pigmen dari pucuk daun jati muda dalam bentuk serbuk dengan menggunakan persentase filler yang berbeda dan melakukan karakterisasi serbuk nano pigmen jati tersebut. Pucuk daun jati muda diberi perlakuan mekanik dengan penggerusan kemudian disaring, larutan yang diperoleh diukur partikelnya dengan Particle Size Analyzer (PSA, dan dikeringkan dengan penambahan filler maltodekstrin 5% dan 10%. Serbuk yang diperoleh dihitung rendemen, ukuran partikel, dan kelarutan dalam air. Warna merah yang dihasilkan dari filtrat pucuk daun jati muda berasal dari zat warna antosianin yang terkandung dalam daun jati muda. Ekstrak dari pucuk daun jati muda memiliki ukuran dengan kisaran 87,8- 318,1 nm dengan ukuran rata-rata 109,2 nm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak tersebut merupakan produk nano di alam. Penambahan filler dengan konsentrasi berbeda berpengaruh terhadap warna, rendemen, ukuran partikel serbuk, dan kelarutan pigmen serbuk dalam air. 

  3. Karakteristik Life Time dan Efisiensi Modul Surya Berbasis Pewarna Menggunakan Interkoneksi Seri

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iqbal Febriana

    2016-06-01

    Full Text Available Sel surya berbasis pewarna atau yang dikenal dengan dye-sensitized solar cell (DSSC merupakan sel surya generasi baru yang bekerja berdasarkan photoelectrochemical. Proses absorpsi cahaya dilakukan oleh molekul pewarna (dye dan proses pemisahan muatan oleh bahan semikonduktor anorganik (dalam penelitian ini digunakan TiO2. Dalam penelitian ini dilakukan pabrikasi modul surya menggunakan lapisan partikel nano TiO2 (non-scattering dan menggunakan campuran lapisan partikel nano TiO2 dengan lapisan partikel sub-mikron TiO2 (scattering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu hidup (life time dan efisiensi modul surya dengan bahan yang berbeda. Pabrikasi modul surya ini menggunakan teknik screen printing. Karakteristik life time diperoleh dari hasil pengukuran I-V yang dilakukan secara manual menggunakan lampu LED 15 Watt dengan intensitas 40 mW/cm2 . Pengujian life time dilakukan selama 500 jam, dan hasilnya menunjukkan bahwa modul surya dengan lapisan scattering dapat mempengaruhi karakteristik life time namun efisiensi yang didapatkan kurang baik yaitu sebesar 0,31% sedangkan modul surya dengan lapisan non-scattering menunjukkan efisiensi yang baik yaitu sebesar 1,83% namun karakteristik life time yang kurang baik.

  4. Study of the formation of secondary phases in the composite LSM/YSZ

    International Nuclear Information System (INIS)

    Rodrigues, Ranieri Andrade

    2007-01-01

    The composite of strontium-doped lanthanum manganite (La 1-x SrxMnO 3 - LSM) and Yttria-stabilized zirconia (ZrO 2 /Y 2 O 3 - YSZ), is indicated as cathode of the Solid Oxide Fuel Cells (SOFC). It presents better acting as cathode due to the Triple Phase Boundary (TPB) formed in the interface area between the cathode and the electrolyte. For the temperatures up to 1100 deg C, LSM and YSZ can react producing lanthanum zirconate (La 2 Zr 2 O 7 - LZO) and strontium zirconate (SrZrO 3 - SZO). In this sense, the present work intends to contribute in the study of the formation of phases LZO and SZO, studying different massic proportions between LSM and YSZ with sintering temperatures varying between 1000 deg C and 1400 deg C. For the obtention of the precursory powders the co-precipitation routes were adopted to obtain YSZ and conventional powder mixture for the preparation of LSM. The composite LSM/YSZ, studied in this work, is prepared with two concentrations of Sr for LSM (30 mol por cent - LSM7 and 40 mol por cent - LSM6) and one concentration of Yttria for YSZ (10 mol por cent). The results obtained by X-ray fluorescence showed that the routes adopted for synthesis of powders were effective in the obtention of the compositions LSM6, LSM7 and YSZ, with close values to the stoichiometric. The studied massic proportions were: 50 por cent of LSM and 50 por cent of YSZ (1:1), 25 por cent of LSM and 75 por cent of YSZ (1:3), and 75 por cent of LSM and 25 por cent of YSZ (3:1). Such proportions of mixtures were conformed and submitted at different conditions of temperatures and times of sintering: 1000 deg C, 1200 deg C, 1300 deg C, 1350 deg C and 1400 deg C for 4 and 8 hours. The values of medium size of the particles and the specific surface area values for the mixture of LSM6/YSZ and LSM7/YSZ, are of the same order of largeness after the mixture in a attrition mill and in different massic proportions. Secondary phases like LZO and SZO were not found in the analysis for

  5. Fluctuations at electrode-YSZ interfaces

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jacobsen, Torben; Hansen, Karin Vels; Skou, Eivind

    2005-01-01

    Current fluctuations at potentiostatically controlled point electrodes of Pt, La$_{0.85}$Sr$_{0.15}$MnO$_3$ and Ni on YSZ surfaces are determined at 1000$^\\circ$C. For the oxygen reduction process on Pt electrodes characteristic sawtooth shaped low frequency fluctuations are observed. At temperat......Current fluctuations at potentiostatically controlled point electrodes of Pt, La$_{0.85}$Sr$_{0.15}$MnO$_3$ and Ni on YSZ surfaces are determined at 1000$^\\circ$C. For the oxygen reduction process on Pt electrodes characteristic sawtooth shaped low frequency fluctuations are observed....../water atmosphere are presented for discussion. The origin of the observations is not known at present but it appears likely that they are related to the activation/deactivation mechanism of SOFCs....

  6. Synthesis and characterization of nanocrystalline Ni-YSZ cermet anode for SOFC

    International Nuclear Information System (INIS)

    Priyatham, T.; Bauri, Ranjit

    2010-01-01

    Ni-YSZ cermet anode has been synthesized in one step using a simple and cost effective combustion synthesis process. The processed powder of NiO-YSZ is found to be nanocrystalline with crystallite sizes of 29 and 22 nm for NiO and YSZ respectively by X-ray diffraction and transmission electron microscopy analysis. X-ray diffraction analysis also shows that the precursor salts are converted to highly crystalline phases of NiO and YSZ (8 mol% Y 2 O 3 ) without any intermediate calcination step and no undesirable phases are present. Comparison with the X-ray diffraction pattern of a commercial YSZ sample shows that the process is also effective in maintaining a close compositional control. The microstructure of the sintered and reduced sample shows a well defined network of pores which is necessary for the effective functioning of the anode. The electrical conductivity as a function of temperature shows metallic behavior.

  7. Chromium poisoning of LSM/YSZ and LSCF/CGO composite cathodes

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bentzen, Janet Jonna; Høgh, Jens Valdemar Thorvald; Barfod, Rasmus

    2009-01-01

    from 300 to 2,970 h. Both LSM/YSZ and LSCF/CGO cathodes were sensitive to chromium poisoning; LSCF/CGO cathodes to a lesser extent than LSM/YSZ. Humid air aggravated the degradation of the cathode performance. Post-mortem electron microscopic investigations revealed several Cr-containing compounds...

  8. Computation of Effective Steady-State Creep of Porous Ni–YSZ Composites with Reconstructed Microstructures

    DEFF Research Database (Denmark)

    Kwok, Kawai; Jørgensen, Peter Stanley; Frandsen, Henrik Lund

    2015-01-01

    This paper investigates the effective steady-state creep response of porous Ni–YSZ composites used in solid oxide fuel cell applications by numerical homogenization based on three-dimensional microstructural reconstructions and steadystate creep properties of the constituent phases. The Ni phase...... is found to carry insignificant stress in the composite and has a negligible role in the effective creep behavior. Thus, when determining effective creep, porous Ni–YSZ composites can be regarded as porous YSZ in which the Ni phase is counted as additional porosity. The stress exponents of porous YSZ...... are the same as that of dense YSZ, but the effective creep rate increases by a factor of 8–10 due to porosity. The relationship of creep rate and volume fraction of YSZ computed by numerical homogenization is underestimated by most existing analytical models. The Ramakrishnan–Arunchalam creep model provides...

  9. Ni/YSZ microstructure optimization for long-term stability of solid oxide electrolysis cells

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hauch, Anne; Brodersen, Karen; Karas, Filip

    2014-01-01

    of keeping the Ni particles in their required positions in the porous Ni/YSZ cermet close to the electrolyte. In this work we report cell tests and microstructures from reference and long-term tested SOEC with varied initial Ni/YSZ ratio with the aim of investigating the effect of changed Ni/YSZ ratio...

  10. Improving thermal insulation of TC4 using YSZ-based coating and SiO2 aerogel

    OpenAIRE

    Jin, Lei; Li, Peizhong; Zhou, Haibin; Zhang, Wei; Zhou, Guodong; Wang, Chun

    2015-01-01

    In this paper, air plasmas spray (APS) was used to prepare YSZ and Sc2O3–YSZ (ScYSZ) coating in order to improve the thermal insulation ability of TC4 alloy. SiO2 aerogel was also synthesized and affixed on TC4 titanium alloy to inhabit thermal flow. The microstructures, phase compositions and thermal insulation performance of three coatings were analyzed in detail. The results of thermal diffusivity test by a laser flash method showed that the thermal diffusivities of YSZ, Sc2O3–YSZ and SiO2...

  11. Evidence of yttrium silicate inclusions in YSZ-porcelain veneers.

    Science.gov (United States)

    Stoner, Brian R; Griggs, Jason A; Neidigh, John; Piascik, Jeffrey R

    2014-04-01

    This report introduces the discovery of crystalline defects that can form in the porcelain veneering layer when in contact with yttria-stabilized zirconia (YSZ). The focus was on dental prostheses and understanding the defects that form in the YSZ/porcelain system; however the data reported herein may have broader implications toward the use and stability of YSZ-based ceramics in general. Specimens were cut from fully sintered YSZ plates and veneering porcelain was applied (X-ray (EDAX) was used for microstructural and elemental analysis. EDAX, for chemical analysis and transmission electron diffraction (TED) for structural analysis were both performed in the transmission electron microscope (TEM). Additionally, in order to spatially resolve Y-rich precipitates, micro-CT scans were conducted at varying depths within the porcelain veneer. Local EDAX (SEM) was performed in the regions of visible inclusions and showed significant increases in yttrium concentration. TEM specimens also showed apparent inclusions in the porcelain and selected area electron diffraction was performed on these regions and found the inclusions to be crystalline and identified as either yttrium-silicate (Y2 SiO5 ) or yttrium-disilicate (Y2 Si2 O7 ). Micro-CT data showed that yttrium-silicate precipitates were distributed throughout the thickness of the porcelain veneer. Future studies are needed to determine whether many of the premature failures associated with this materials system may be the result of crystalline flaws that form as a result of high temperature yttrium diffusion near the surfaces of YSZ. © 2013 Wiley Periodicals, Inc.

  12. Conformation of LSM/YSZ and LSM ceramic films obtained by the citrate and solid mixture techniques; Conformacao de filmes ceramicos de LSM e LSM/YSZ obtidos pelas tecnicas citratos e mistura de solidos

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Chiba, R.; Vargas, R.A.; Andreoli, M.; Seo, E.S.M., E-mail: rchiba@ipen.b [Instituto de Pesquisas Energeticas e Nucleares (CCTM/IPEN/CNEN-SP), Sao Paulo, SP (Brazil). Centro de Ciencia e Tecnologia de Materiais. Lab. de SOFC - Insumos e Componentes

    2009-07-01

    In this work, the ceramic films of LSM/YSZ (strontium-doped lanthanum manganite/Yttria-stabilized zirconia) and LSM used as cathodes of the solid oxide fuel cells (SOFC) are conformed by the wet powder spraying technique. The composite LSM/YSZ was obtained by the solid mixture technique and LSM by the citrate technique. For the formation of the LSM/YSZ and LSM ceramic films was necessary the preparation of dispersed ceramic suspensions for the deposition in YSZ substrate, used as electrolyte of the CaCOS. These powders were conformed using an aerograph for the deposition of the LSM/YSZ and LSM thin films of approximately 40 microns. The half-cells had been characterized by X-ray diffractometry (XRD), identifying the phases hexagonal (LSM) and cubica (YSZ). And electronic scanning electron microscopy (SEM) was used to evaluate the adherence and porosity of the ceramic films according to the characteristics of the cathode. (author)

  13. Effects of strong cathodic polarization of the Ni-YSZ interface

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hansen, Karin Vels; Chen, Ming; Jacobsen, Torben

    2016-01-01

    Long-term strong cathodic polarization experiments of down to -2.4 V vs. E°(O2) of the Ni-YSZ interface were performed at 900°C in 97% H2/3% H2O on model electrodes. The Ni-YSZ interface underwent extensive changes and a large affected volume with a complex microstructure and phase distribution r...

  14. Effect of grain mobility on ionic conductivity of Ceria added YSZ electrolyte

    International Nuclear Information System (INIS)

    Gupta, Alka; Omar, Shobit; Balani, Kantesh

    2012-01-01

    In an effort to develop novel electrolyte materials, the present work explores the effect of grain boundary mobility on ionic conductivity of CeO 2 -YSZ electrolyte. For cubic zirconia in general, the higher the grain boundary mobility, the lower the activation energy for oxide ion migration and judicious doping can be an effective method for mobility control. The two main directions for fabricating 8 mol. % YSZs (8YSZ) with 0,5 and 10 wt % CeO 2 are being followed: (i) co doping by conventional sintering (CS, 1400 ℃, 4h holding, ∼98 % theoretical density), and (ii) nano composite approach by spark plasma sintering (SPS, 1200 ℃, 5 min holding, ∼96 % theoretical density). Phase analysis by XRD, indicates that CeO 2 forms the complete solid solution with YSZ when synthesized by CS and both solid solution and composite formation (seen as isolated ceria rich zones in YSZ matrix by EDS analysis via TEM) by SPS. The grain boundary mobility for CS samples of pure and 10%CeO 2 added YSZ are 6.69 x 10 -18 to 10.35 X 10 -18 m 3 /N/s respectively. While for SPS sintered samples of pure and 10% CeO 2 added YSZ the grain boundary mobility comes out to be ∼0.032 X 10 -18 to 0.039 X 10 18 m 3 /N/s respectively. Grain mobility does not show any marginal change with increasing ceria content, elicit that the defect concentration is nearly constant in 8YSZ and is insensitive to ceria content. Remarkable increase of grain mobility in the SPS samples is attributed to rapid grain coarsening in the nano-grains limited to shorter sintering times. As expected, grain mobility for longer-times average out the transient phase and lower the net grain mobility such as in CS samples. The enhanced mobility in CeO 2 -YSZ SPS sintered electrolytes must be due to lower cation migration energy (activation energy for oxide ion migration), promoting enhanced ionic conductivity. (author)

  15. Pengaruh Kecepatan Pengadukan dan Kehalusan Gambir Serta Variasi Komposisi Terhadap Beberapa Sifat Fisika dalam Pembuatan Tinta Cetak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendri Muchtar

    2015-12-01

    fitrat. Selanjutnya endapan gambir dihaluskan dengan variasi ukuran butiran sebesar  40, 60, 80 mesh. Penambahan senyawa FeCl3  jenuh dalam etanol pada ekstrak gambir dalam 25 ml etanol secara perlahan dengan kecepatan pengadukan bahan sebesar 250, 500, 750 rpm selama 4 jam. Pigmen diuji warna, viskositas, dan ukuran partikel dengan menggunakan metoda PSA (particle size analyzer. Pembuatan formula tinta dengan bahan aditif propilen glikol sebesar 7,5; 10; 12,5 ml dan polietilen glikol 0,1; 0,3; 0,5 ml untuk setiap 30 ml ektrak gambir dalam etanol. Pigmen yang terbaik diperoleh pada pemakaian bubuk gambir 60 mesh, kecepatan pengadukan 250 rpm, ukuran partikel pigmen yang terkecil adalah 47,54 nm. Formula tinta yang terbaik adalah tinta dengan menggunakan propilen glikol 12,5 ml dan polielen glikol 0,5 ml. Karakteristik  tinta bewarna hitam dengan berat jenis pada suhu 28-30oC sebesar 0.9633, viskositas      0,9 cP dan tegangan permukaan 0,2539 N/m.

  16. Improving thermal insulation of TC4 using YSZ-based coating and SiO2 aerogel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lei Jin

    2015-04-01

    Full Text Available In this paper, air plasmas spray (APS was used to prepare YSZ and Sc2O3–YSZ (ScYSZ coating in order to improve the thermal insulation ability of TC4 alloy. SiO2 aerogel was also synthesized and affixed on TC4 titanium alloy to inhabit thermal flow. The microstructures, phase compositions and thermal insulation performance of three coatings were analyzed in detail. The results of thermal diffusivity test by a laser flash method showed that the thermal diffusivities of YSZ, Sc2O3–YSZ and SiO2 aerogel are 0.553, 0.539 and 0.2097×10−6 m2/s, respectively. Then, the thermal insulation performances of three kinds of coating were investigated from 20 °C to 400 °C using high infrared radiation heat flux technology. The experimental results indicated that the corresponding temperature difference between the top TC4 alloy (400 °C and the bottom surface of YSZ is 41.5 °C for 0.6 mm thickness coating. For 1 mm thickness coating, the corresponding temperature difference between the top TC4 alloys (400 °C and the bottom surface of YSZ, ScYSZ, SiO2 aerogel three specimens is 54, 54.6 and 208 °C, respectively. The coating thickness and species were found to influence the heat insulation ability. In these materials, YSZ and ScYSZ exhibited a little difference for heat insulation behavior. However, SiO2 aerogel was the best one among them and it can be taken as protection material on TC4 alloys. In outer space, SiO2 aerogel can meet the need of thermal insulation of TC4 of high-speed aircraft.

  17. Fabricating Pinhole-Free YSZ Sub-Microthin Films by Magnetron Sputtering for Micro-SOFCs

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    T. Hill

    2011-01-01

    Full Text Available Submicron thin yttria stabilized zirconia (YSZ films were prepared on a variety of substrates with different surface morphologies by magnetron sputtering followed by thermal oxidation. Pinholes were observed in the films deposited on nanoporous alumina substrates. Initial dense Y/Zr films developed nanocracks after thermal oxidation on smooth Si wafer substrates. At optimal sputtering and oxidation conditions, smooth and crack/pore-free films were achieved on Si wafer substrates. The thin YSZ films exhibited fully ionic conduction with ionic conductivities, and activation energy corroborated well with the values from commercial YSZ plates. The thin YSZ films can be utilized in Solid Oxide Fuel Cells (SOFCs for intermediate temperature operations.

  18. Ekstraksi Kata Dasar Secara Berjenjang (Incremental Stemming Berbasis Aturan Morfologi untuk Teks Berbahasa Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyu Hidayat

    2017-05-01

    Full Text Available Ekstraksi kata dasar atau stemming pada Bahasa Indonesia adalah proses yang kompleks di mana beberapa partikel awalan dan beberapa partikel akhiran dari 13 awalan, 3 sisipan dan 19 akhiran yang dikenal dapat digunakan secara sekaligus pada sebuah kata. Selain itu, proses stemming tidak selalu menghasilkan 1 kata dasar (non-deterministik, karena terdapat beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki 2 kemungkinan yaitu sebagai kata dasar maupun kata berimbuhan, misalnya pada kata “beruang”. Penelitian yang telah ada sebelumnya menggunakan kombinasi awalan dan akhiran yang tidak mungkin dan menerapkan heuristik untuk memilih kata dasar. Dalam penelitian ini diusulkan sebuah metode stemming secara berjenjang di mana berdasarkan urutan tertentu, secara bergantian partikel akhiran dan awalan dilepaskan dari sebuah kata sehingga dihasilkan sebuah kata dasar. Jika ditemukan beberapa kandidat kata dasar maka salah satu kata dasar akan dipilih. Metode ini diuji pada 6464 dokumen Al-Quran Terjemahan Indonesia dengan menggunakan kamus berukuran 5000 kata yang disampling secara acak dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.. Dari 3432 kata unik yang diproses 94,7% kata dasar dapat diekstrak secara langsung dan hanya 5,3% yang perlu diproses lebih lanjut karena kandidat kata dasar yang ditemukan lebih dari satu. Dibandingkan dengan melakukan pemilihan kata dasar secara manual, metode ini dapat  memilih kata dasar yang tepat hingga 79.12%.

  19. Hot corrosion behavior of YSZ, Gd2Zr2O7 and YSZ/Gd2Zr2O7 thermal barrier coatings exposed to molten sulfate and vanadate salt

    Science.gov (United States)

    Ozgurluk, Yasin; Doleker, Kadir Mert; Karaoglanli, Abdullah Cahit

    2018-04-01

    Thermal barrier coatings (TBCs) are mostly used in critical components of aircraft gas turbine engines. Hot corrosion is among the main deteriorating factors in TBCs which results from the effect of molten salt on the coating-gas interface. This type of corrosion is observed as a result of contamination accumulated during combustion processes. Fuels used in aviation industry generally contain impurities such as vanadium oxide (V2O5) and sodium sulfate (Na2SO4). These impurities damage turbines' inlet at elevated temperatures because of chemical reaction. Yttria stabilized zirconia (YSZ) is a conventional top coating material for TBCs while Gd2Zr2O7 is a new promising top coating material for TBCs. In this study, CoNiCrAlY metallic bond coat was deposited on Inconel 718 nickel based superalloy substrate material with a thickness about 100 μm using cold gas dynamic spray (CGDS) method. Production of TBCs were done with deposition of YSZ, Gd2Zr2O7, YSZ/Gd2Zr2O7 ceramic top coating materials using EB-PVD method, having a total thickness of 300 μm. Hot corrosion behavior of YSZ, Gd2Zr2O7, YSZ/Gd2Zr2O7 TBC systems were exposed to 45 wt.% Na2SO4 and 55 wt.% V2O5 molten salt mixtures at 1000 °C temperature. TBC samples were investigated and compared using scanning electron microscope (SEM), energy dispersive spectroscopy (EDS) analysis and X-ray diffractometer (XRD). The hot corrosion failure mechanisms of YSZ, Gd2Zr2O7 and YSZ/Gd2Zr2O7 TBCs in the molten salts were evaluated.

  20. Effect of Ni content on the morphological evolution of Ni-YSZ solid oxide fuel cell electrodes

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Chen-Wiegart, Yu-chen Karen; Kennouche, David; Scott Cronin, J.; Barnett, Scott A.; Wang, Jun

    2016-02-22

    The coarsening of Ni in Ni–yttria-stabilized zirconia (YSZ) anodes is a potential cause of long term solid oxide fuel cells (SOFC) performance degradation. The specifics of the Ni-YSZ structure—including Ni/YSZ ratio, porosity, and particle size distributions—are normally selected to minimize anode polarization resistance, but they also impact long-term stability. A better understanding of how these factors influence long-term stability is important for designing more durable anodes. The effect of structural details, e.g., Ni-YSZ ratio, on Ni coarsening has not been quantified. Furthermore, prior measurements have been done by comparing evolved structures with control samples, such that sample-to-sample variations introduce errors. Here, we report a four dimensional (three spatial dimensions and time) study of Ni coarsening in Ni-YSZ anode functional layers with different Ni/YSZ ratios, using synchrotron x-ray nano-tomography. The continuous structural evolution was observed and analyzed at sub-100 nm resolution. It is shown quantitatively that increasing the Ni/YSZ ratio increases the Ni coarsening rate. This is due to both increased pore volume and a decrease in the YSZ volume fraction, such that there is more free volume and a less obtrusive YSZ network, both of which allow greater Ni coarsening. The results are shown to be in good agreement with a power-law coarsening model. The finding is critical for informing the design of SOFC electrode microstructures that limit coarsening and performance degradation.

  1. Effect of Ni content on the morphological evolution of Ni-YSZ solid oxide fuel cell electrodes

    Science.gov (United States)

    Chen-Wiegart, Yu-chen Karen; Kennouche, David; Scott Cronin, J.; Barnett, Scott A.; Wang, Jun

    2016-02-01

    The coarsening of Ni in Ni-yttria-stabilized zirconia (YSZ) anodes is a potential cause of long term solid oxide fuel cells (SOFC) performance degradation. The specifics of the Ni-YSZ structure—including Ni/YSZ ratio, porosity, and particle size distributions—are normally selected to minimize anode polarization resistance, but they also impact long-term stability. A better understanding of how these factors influence long-term stability is important for designing more durable anodes. The effect of structural details, e.g., Ni-YSZ ratio, on Ni coarsening has not been quantified. Furthermore, prior measurements have been done by comparing evolved structures with control samples, such that sample-to-sample variations introduce errors. Here, we report a four dimensional (three spatial dimensions and time) study of Ni coarsening in Ni-YSZ anode functional layers with different Ni/YSZ ratios, using synchrotron x-ray nano-tomography. The continuous structural evolution was observed and analyzed at sub-100 nm resolution. It is shown quantitatively that increasing the Ni/YSZ ratio increases the Ni coarsening rate. This is due to both increased pore volume and a decrease in the YSZ volume fraction, such that there is more free volume and a less obtrusive YSZ network, both of which allow greater Ni coarsening. The results are shown to be in good agreement with a power-law coarsening model. The finding is critical for informing the design of SOFC electrode microstructures that limit coarsening and performance degradation.

  2. LaSrMnO{sub 3} thin films on YSZ/YSZ - NiO by the spin coating method: synthesis and microstructural characterization

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Garcia, Laurenia Martins Pereira; Souza, Graziele Lopes de [Universidade Federal do Rio Grande do Norte (NUPEG/UFRN), Natal, RN (Brazil). Nucleo de Pesquisa em Petroleo e Gas], Email: lauengmat@hotmail.com; Macedo, Daniel Araujo de; Cela, Beatriz; Paskocimas, Carlos Alberto; Nascimento, Rubens Maribondo do [Universidade Federal do Rio Grande do Norte (PPGCEM/UFRN), Natal, RN (Brazil). Programa de Pos Graduacao em Ciencia e Engenharia de Materiais; Cesario, Moises Romolos [Universidade Federal do Rio Grande do Norte (PPGQ/UFRN), Natal, RN (Brazil). Programa de Pos Graduacao em Quimica

    2010-07-01

    Fuel cells are devices which work by electrochemical mechanism directly converting the chemical energy, by fuel the oxidizing, in electric energy. The Solid Oxide Fuel Cell - SOFC consist an anode, an electrolyte and one cathode made with ceramic materials. The most widely known functional materials used in SOFC are Yttria-stabilized zirconia electrolyte (YSZ), composite anode of YSZ-Ni O and strontium-doped lanthanum manganite cathode (La{sub 1-x}Sr{sub x}MnO{sub 3} - LGSM). In this work the thin films of cathode LSM were deposited by spin coating in a half cell YSZ/YSZ - Ni O. The polymeric resin of 22% strontium-doped lanthanum manganite (LSM 22) was attained by the polymeric precursor method. This resin was directly used for the deposition process. The deposition of 2 or 4 layers occurred by spin coating method with the following conditions: 500 rpm during 15 s and 300 rpm during 40 s. Each layer was thermally treated at 500 deg C for 2 h and heating rate equal to 1 deg C/min. The multi layers were sintered at 1000 deg C for 2 h, heating rate of 3 deg C/min and characterized by X-ray diffraction (XRD) and scanning electronic microscopy (SEM). The LSM 22 thin films presented microstructure with thin particles and thickness of 1 {mu}m. The surface cracks' quantity and size reduction tendency was observed with the increase of the layers deposition number. (author)

  3. Phase Transformation and Lattice Parameter Changes of Non-trivalent Rare Earth-Doped YSZ as a Function of Temperature

    Science.gov (United States)

    Jiang, Shengli; Huang, Xiao; He, Zhang; Buyers, Andrew

    2018-05-01

    To examine the effect of doping/co-doping on high-temperature phase compositions of YSZ, stand-alone YSZ and CeO2 and Nb2O5 co-doped YSZ samples were prepared using mechanical alloy and high-temperature sintering. XRD analysis was performed on these samples from room temperature to 1100 °C. The results show that the structure for the co-doped samples tends to be thermally stable when the test temperature is higher than a critical value. Monoclinic phase was dominant in Nb2O5 co-doped YSZ at temperatures lower than 600 °C, while for the YSZ and CeO2 co-doped YSZ, cubic/tetragonal phase was dominant in the whole test temperature range. The lattice parameters for all the samples increase with increasing test temperature generally. The lattice parameters for the two non-trivalent rare earth oxides co-doped YSZ show that the lattice parameter a for the cubic phase of the Ce4+ co-doped YSZ is consistently greater than that of 7YSZ which is related to the presence of larger radius of Ce4+ in the matrix. The lattice parameters a, b, c for the monoclinic phase of Ce4+ co-doped YSZ are much closer to each other than that of the Nb5+ co-doped YSZ, indicating the former has better tendency to form cubic/tetragonal phase, which is desired for vast engineering applications.

  4. Electrophoretic deposition of thin film zirconia electrolyte on non-conducting NiO-YSZ substrate

    International Nuclear Information System (INIS)

    Das, Debasish; Basu, Rajendra N.

    2014-01-01

    Eight (8) mol% yttria stabilized zirconia (YSZ), an electrolyte material for solid oxide fuel cell (SOFC), has been deposited onto porous non-conducting NiO-YSZ substrate using electrophoretic deposition technique (EPD) from a stable non-aqueous suspension of YSZ. Normally, EPD cannot be performed on a non-conducting substrate, but, in this present study, YSZ particulate film has been successfully deposited on a non-conducting NiO-YSZ substrate following two different EPD approaches:(a) using a conducting metallic plate on the reverse side of the porous NiO-YSZ anode substrate and (b) using a conducting polymer coated NiO-YSZ substrate. The deposited films are then formed dense coatings of 5-15 μm after sintering at 1400℃ for 6 h in air. Surface and cross-sectional morphologies of green and sintered films deposited by different EPD approaches are investigated using SEM. La 0.65 Sr 0.3 MnO 3 (LSM), a cathode for SOFC, is then screen-printed onto the electrolyte layer of such sintered half cells (anode+electrolyte) prepared by both the above approaches to construct SOFC single cells. A maximum output power density of 0.37 W.cm -2 is obtained using single cells prepared by conducting metallic plate assisted EPD compared to that of 0.73 W.cm -2 for polymer coated at 800℃ using H 2 as fuel and O 2 as oxidant. (author)

  5. Thermal shock behavior of toughened gadolinium zirconate/YSZ double-ceramic-layered thermal barrier coating

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhong, Xinghua; Zhao, Huayu; Zhou, Xiaming; Liu, Chenguang; Wang, Liang; Shao, Fang; Yang, Kai; Tao, Shunyan; Ding, Chuanxian

    2014-01-01

    Highlights: • Gd 2 Zr 2 O 7 /YSZ DCL thermal barrier coating was designed and fabricated. • The Gd 2 Zr 2 O 7 top ceramic layer was toughened by addition of nanostructured 3YSZ. • Remarkable improvement in thermal shock resistance of the DCL coating was achieved. - Abstract: Double-ceramic-layered (DCL) thermal barrier coating system comprising of toughened Gadolinium zirconate (Gd 2 Zr 2 O 7 , GZ) as the top ceramic layer and 4.5 mol% Y 2 O 3 partially-stabilized ZrO 2 (4.5YSZ) as the bottom ceramic layer was fabricated by plasma spraying and thermal shock behavior of the DCL coating was investigated. The GZ top ceramic layer was toughened by addition of nanostructured 3 mol% Y 2 O 3 partially-stabilized ZrO 2 (3YSZ) to improve fracture toughness of the matrix. The thermal shock resistance of the DCL coating was enhanced significantly compared to that of single-ceramic-layered (SCL) GZ-3YSZ composite coating, which is believed to be primarily attributed to the two factors: (i) the increase in fracture toughness of the top ceramic layer by incorporating nanostructured YSZ particles and (ii) the improvement in strain tolerance through the utilization of 4.5YSZ as the bottom ceramic layer. In addition, the failure mechanisms are mainly attributed to the still low fracture toughness of the top ceramic layer and oxidation of the bond-coat

  6. Microstructural and morphological evaluation of MCrAlY/YSZ composite produced by mechanical alloying method

    International Nuclear Information System (INIS)

    Tahari, M.; Shamanian, M.; Salehi, M.

    2012-01-01

    Highlights: ► The grain size of CoNiCrAlY decreased as milling time increased. Adding YSZ, delayed decrease of grain size of matrix alloy. ► Increase of milling time and YSZ percent resulted in spherical morphology and homogenous distribution of powders. Adding YSZ also delayed cold welding phenomenon. ► At initial stage of milling, CoNiCrAlY powder showed the greatest hardness but with increases milling time powders contained 15% YSZ showed the maximum hardness. - Abstract: This paper investigates CoNiCrAlY/YSZ composite materials produced by mechanical alloying process. Various amounts of YSZ particles (0%, 5%, 10% and 15 wt.%) were mixed with CoNiCrAlY powder and milled for 12, 24 and 36 h. The structural and mechanical evolutions of the mechanically milled powders were executed using X-ray diffractometry, scanning electron microscopy, optical microscopy and micro-hardness test. It was observed that by increasing milling time, the internal lattice strain of γ-phase matrix increased while grain size of this phase decreased. Also, addition of YSZ to CoNiCrAlY decreased the rate of grain size reduction. In comparison with milled CoNiCrAlY powders, CoNiCrAlY/YSZ milled powders exhibited more spherical morphology and narrower particle size range. Moreover, the increase in milling time caused the homogenous distribution of ceramic particles in CoNiCrAlY matrix, while the increase in YSZ percent decreased the homogenous distribution of ceramic particles in CoNiCrAlY matrix. Besides, micro-hardness tests illustrated that the effect of milling on hardness is more significant than that of ceramic particles addition.

  7. Dynamics of the YSZ-Pt Interface

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bay, Lasse; Jacobsen, Torben

    1997-01-01

    Yttria stabilized zirconia (YSZ)-Pt point electrodes were examined by linear potential sweep, potential step and impedance measurements at 1000 degrees C in air. Inductive loops and hysteresis phenomena with long relaxation times were found. Atomic force microscopy showed changes of the interface...

  8. Effects of Heat-treatments on the Mechanical Strength of Coated YSZ: An Experimental Assessment

    DEFF Research Database (Denmark)

    Toftegaard, Helmuth Langmaack; Sørensen, Bent F.; Linderoth, Søren

    2009-01-01

    The mechanical strength of thin, symmetric sandwich specimens consisting of a dense yttria-stabilized zirconia (YSZ) substrate coated with a porous NiO–YSZ layer at both major faces was investigated. Specimens were loaded in uniaxial tension to failure following heat treatments at various...... temperatures. In comparison with the YSZ material, the failure strength of coated specimens was found to increase for heat treatments at 1100°C, but decreased again with further increased heat-treatment temperatures....

  9. Fabrication and characterization of Cu/YSZ cermet high temperature electrolysis cathode material prepared by high-energy ball-milling method

    International Nuclear Information System (INIS)

    Lee, Sungkyu; Kim, Jong-Min; Hong, Hyun Seon; Woo, Sang-Kook

    2009-01-01

    Cu/YSZ cermet (40 and 60 vol.% Cu powder with balance YSZ) is a more economical cathode material than the conventional Ni/YSZ cermet for high temperature electrolysis (HTE) of water vapor and it was successfully fabricated by high-energy ball-milling of Cu and YSZ powders, pressing into pellets (o 13 mm x 2 mm) and subsequent sintering process at 700 deg. C under flowing 5%-H 2 /Ar gas. The Cu/YSZ composite material thus fabricated was characterized using various analytical tools such as XRD, SEM, and laser diffraction and scattering method. Electrical conductivity of sintered Cu/YSZ cermet pellets thus fabricated was measured by using 4-probe technique for comparison with that of conventional Ni/YSZ cermets. The effect of composite composition on the electrical conductivity was investigated and a marked increase in electrical conductivity for copper contents greater than 40 vol.% in the composite was explained by percolation threshold. Also, Cu/YSZ cermet was selected as a candidate for HTE cathode of self-supporting planar unit cell and its electrochemical performance was investigated, paving the way for preliminary correlation of high-energy ball-milling parameters with observed physical and electrochemical performance of Cu/YSZ cermets

  10. Modification of microstructure and electrical conductivity of plasma-sprayed YSZ deposit through post-densification process

    International Nuclear Information System (INIS)

    Ning Xianjin; Li Chengxin; Li Changjiu; Yang Guanjun

    2006-01-01

    4.5 mol% yttria-stabilized zirconia (YSZ) coating was deposited by atmospheric plasma spraying (APS) as an electrolyte for solid oxide fuel cells (SOFCs) applications. The post treatment was employed using zirconium and yttrium nitrate solution infiltration to densify the coating microstructure for improvement of gas permeability. The deposition of YSZ through nitrate in voids of the coating was examined. Microstructure of the as-sprayed and densified coatings was characterized by scanning electron microscopy (SEM) and transmission electron microscopy (TEM). The effect of infiltrating treatment on coating microstructure and electrical conductivity was examined. The electrical conductivity of APS-sprayed YSZ coating at the direction perpendicular to coating surface was much lower than that of bulk materials. Post-densification treatment improved the electrical conductivity of YSZ coating by about 25% compared with as-sprayed coating. It was found that the deposition of YSZ resulting from decomposition of nitrate in the lamellar interface gaps was different from that in vertical cracks in lamella owing to the orthogonal feature of those two types of gaps. The nanopores were formed in the deposited YSZ in nonbonded interface gaps while large pores were residued in vertical cracks in splats. The microstructural examination suggests that nanopores in the deposited YSZ in nonbonded interfaces in the coating were isolated from each other, which led to the significant reduction of gas permeability after densification. Moreover, the nanocontacts between lamellae resulted in high contact resistance and limit improvement of electrical conductivity of the coating after densification

  11. The Influence Of The Way Of Alumina Addition On Properties Improvement Of 3YSZ Material

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Drożdż E.

    2015-06-01

    Full Text Available Yttria-stabilized zirconia (YSZ is the best known ceramic-oxide material employed as a component of either solid electrolyte or anode cermet material for intermediate solid oxide fuel cell (IT - SOFC. The properties of traditionally produced (by mechanical mixing of oxides Al2O3/3YSZ composite with the same composition materials obtained by citrate and impregnation methods and with properties of pure tetragonal zirconia (3YSZ were compared. The materials were characterised by X-ray diffraction, SEM observations with EDX analysis, density and impedance spectroscopy measurements. The results shown that Al2O3/3YSZ composites reveals higher conductivity than pure 3YSZ and that addition of alumina (regardless of methods improve electric properties of resulting materials. Taking into account application of this materials as anode in IT-SOFC the determined values of energy activation of conductivity and microstructural properties of composites show that materials obtained by citric method are the most promising.

  12. YSZ-Reinforced Alumina Multi-Channel Capillary Membranes for Micro-Filtration

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bo Wang

    2015-12-01

    Full Text Available The combined phase-inversion and sintering method not only produces ceramic hollow fibre membranes with much lower fabrication costs than conventional methods, but these membranes can also be designed to have greatly reduced transport resistances for filtration processes. The bottleneck of this technique is the weak mechanical property of the fibres, due to the small dimensions and the brittle nature of the ceramic materials. In this study, yttrium stabilised zirconia (YSZ reinforced alumina seven-channel capillary microfiltration membranes were prepared with a pore size of ~230 nm and their mechanical property and permeation characteristics were studied. It is found that the addition of YSZ can effectively enhance the mechanical property of the membrane and also increase pure water permeation flux. The Al2O3-YSZ seven-channel capillary membranes could reach a fracture load of 23.4 N and a bending extension of 0.54 mm when being tested with a 6 cm span, to meet the requirements for most industrial microfiltration applications.

  13. YSZ-Reinforced Alumina Multi-Channel Capillary Membranes for Micro-Filtration.

    Science.gov (United States)

    Wang, Bo; Lee, Melanie; Li, Kang

    2015-12-30

    The combined phase-inversion and sintering method not only produces ceramic hollow fibre membranes with much lower fabrication costs than conventional methods, but these membranes can also be designed to have greatly reduced transport resistances for filtration processes. The bottleneck of this technique is the weak mechanical property of the fibres, due to the small dimensions and the brittle nature of the ceramic materials. In this study, yttrium stabilised zirconia (YSZ) reinforced alumina seven-channel capillary microfiltration membranes were prepared with a pore size of ~230 nm and their mechanical property and permeation characteristics were studied. It is found that the addition of YSZ can effectively enhance the mechanical property of the membrane and also increase pure water permeation flux. The Al₂O₃-YSZ seven-channel capillary membranes could reach a fracture load of 23.4 N and a bending extension of 0.54 mm when being tested with a 6 cm span, to meet the requirements for most industrial microfiltration applications.

  14. Impedance of SOFC electrodes: A review and a comprehensive case study on the impedance of LSM:YSZ cathodes

    DEFF Research Database (Denmark)

    Nielsen, Jimmi; Hjelm, Johan

    2014-01-01

    It was shown through a comprehensive impedance spectroscopy study that the impedance of the classic composite LSM:YSZ (lanthanum strontium manganite and yttria stabilized zirconia) solid oxide fuel cell (SOFC) cathode can be described well with porous electrode theory. Furthermore, it was illustr......It was shown through a comprehensive impedance spectroscopy study that the impedance of the classic composite LSM:YSZ (lanthanum strontium manganite and yttria stabilized zirconia) solid oxide fuel cell (SOFC) cathode can be described well with porous electrode theory. Furthermore......, it was illustrated through a literature review on SOFC electrodes that porous electrode theory not only describes the classic LSM:YSZ SOFC cathode well, but SOFC electrodes in general. The extensive impedance spectroscopy study of LSM:YSZ cathodes consisted of measurements on cathodes with three different sintering...... temperatures and hence different microstructures and varying degrees of LSM/YSZ solid state interactions. LSM based composite cathodes, where YSZ was replaced with CGO was also studied in order to acquire further knowledge on the chemical compatibility between LSM and YSZ. All impedance measurements were...

  15. Electrochemical performances of LSM/YSZ composite electrode for high temperature steam electrolysis

    International Nuclear Information System (INIS)

    Kyu-Sung Sim; Ki-Kwang Bae; Chang-Hee Kim; Ki-Bae Park

    2006-01-01

    The (La 0.8 Sr 0.2 ) 0.95 MnO 3 /Yttria-stabilized Zirconia composite electrodes were investigated as anode materials for high temperature steam electrolysis using X-ray diffractometry, scanning electron microscopy, galvano-dynamic and galvano-static polarization method. For this study, the LSM perovskites were fabricated in powders by the co-precipitation method and then were mixed with 8 mol% YSZ powders in different molar ratios. The LSM/YSZ composite electrodes were deposited on 8 mol% YSZ electrolyte disks by screen printing method, followed by sintering at temperature above 1100 C. From the experimental results, it is concluded that the electrochemical properties of pure and composite electrodes are closely related to their micro-structure and operating temperature. (authors)

  16. Fabrication and characterization of Cu/YSZ cermet high-temperature electrolysis cathode material prepared by high-energy ball-milling method

    International Nuclear Information System (INIS)

    Lee, Sungkyu; Kang, Kyoung-Hoon; Kim, Jong-Min; Hong, Hyun Seon; Yun, Yongseung; Woo, Sang-Kook

    2008-01-01

    Cu/YSZ composites (40 and 60 vol.% Cu powder with balance YSZ) was successfully fabricated by high-energy ball-milling of Cu and YSZ powders at 400 rpm for 24 h, pressing into pellets (O 13 mm x 2 mm) and subsequent sintering process at 900 deg. C under flowing 5%-H 2 /Ar gas for use as cermet cathode material of high-temperature electrolysis (HTE) of water vapor in a more economical way compared with conventional Ni/YSZ cermet cathode material. The Cu/YSZ composite powders thus synthesized and sintered were characterized using various analytical tools such as XRD, SEM, and laser diffraction and scattering method. Electrical conductivity of sintered Cu/YSZ cermet pellets thus fabricated was measured using 4-probe technique and compared with that of Ni/YSZ cermets. The effect of composites composition on the electrical conductivity was investigated and marked increase in electrical conductivity for copper contents greater than 40 vol.% in the composite was explained by percolation threshold

  17. Electrical Conductivity of Ni-YSZ Anode for SOFCs According to the Ni Powder Size Variations in Core-shell Structure

    International Nuclear Information System (INIS)

    Kang, Young Jin; Jung, Sung-Hun; An, Yong-Tae; Choi, Byung-Hyun; Ji, Mi-Jung

    2015-01-01

    Ni-YSZ (Y_2O_3-stabilized ZrO_2) core-shell structures were prepared by a high-speed mixing method, starting from Ni particles of three different average sizes of 0.2, 0.4, and 1.8 μm. The Ni-YSZ core-shell structures prepared using Ni particles of size 0.2, 0.4, and 1.8 μm exhibited dense core, porous core, and random-morphology core, respectively. Subsequently, nano structured cermet anodes were fabricated using the prepared Ni-YSZ core-shell powders. During the formation of cermet, the heat treatment of Ni-YSZ core-shell powder results in the eruption of Ni core out of the YSZ shell layers, thereby facilitating the formation of nano structured Ni-YSZ cermet. Systematic studies indicated that the morphology and electrical conductivity of the prepared Ni-YSZ core-shell powders and the cermet anode varied, depending on the initial particle size of the Ni particles. Of the different samples prepared in this study, the Ni-YSZ cermet prepared using Ni particles of size 0.4 μm showed the highest electrical conductivity at 750 ℃.

  18. Electrical Conductivity of Ni-YSZ Anode for SOFCs According to the Ni Powder Size Variations in Core-shell Structure

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Kang, Young Jin; Jung, Sung-Hun; An, Yong-Tae; Choi, Byung-Hyun; Ji, Mi-Jung [Korea Institute of Ceramic Engineering and Technology (KICET), Seoul (Korea, Republic of)

    2015-04-15

    Ni-YSZ (Y{sub 2}O{sub 3}-stabilized ZrO{sub 2}) core-shell structures were prepared by a high-speed mixing method, starting from Ni particles of three different average sizes of 0.2, 0.4, and 1.8 μm. The Ni-YSZ core-shell structures prepared using Ni particles of size 0.2, 0.4, and 1.8 μm exhibited dense core, porous core, and random-morphology core, respectively. Subsequently, nano structured cermet anodes were fabricated using the prepared Ni-YSZ core-shell powders. During the formation of cermet, the heat treatment of Ni-YSZ core-shell powder results in the eruption of Ni core out of the YSZ shell layers, thereby facilitating the formation of nano structured Ni-YSZ cermet. Systematic studies indicated that the morphology and electrical conductivity of the prepared Ni-YSZ core-shell powders and the cermet anode varied, depending on the initial particle size of the Ni particles. Of the different samples prepared in this study, the Ni-YSZ cermet prepared using Ni particles of size 0.4 μm showed the highest electrical conductivity at 750 ℃.

  19. Development of graded Ni-YSZ composite coating on Alloy 690 by Pulsed Laser Deposition technique to reduce hazardous metallic nuclear waste inventory.

    Science.gov (United States)

    Sengupta, Pranesh; Rogalla, Detlef; Becker, Hans Werner; Dey, Gautam Kumar; Chakraborty, Sumit

    2011-08-15

    Alloy 690 based 'nuclear waste vitrification furnace' components degrade prematurely due to molten glass-alloy interactions at high temperatures and thereby increase the volume of metallic nuclear waste. In order to reduce the waste inventory, compositionally graded Ni-YSZ (Y(2)O(3) stabilized ZrO(2)) composite coating has been developed on Alloy 690 using Pulsed Laser Deposition technique. Five different thin-films starting with Ni80YSZ20 (Ni 80 wt%+YSZ 20 wt%), through Ni60YSZ40 (Ni 60 wt%+YSZ 40 wt%), Ni40YSZ60 (Ni 40 wt%+YSZ 60 wt%), Ni20YSZ80 (Ni 20 wt%+YSZ 80 wt%) and Ni0YSZ100 (Ni 0 wt%+YSZ 100 wt%), were deposited successively on Alloy 690 coupons. Detailed analyses of the thin-films identify them as homogeneous, uniform, pore free and crystalline in nature. A comparative study of coated and uncoated Alloy 690 coupons, exposed to sodium borosilicate melt at 1000°C for 1-6h suggests that the graded composite coating could substantially reduced the chemical interactions between Alloy 690 and borosilicate melt. Copyright © 2011 Elsevier B.V. All rights reserved.

  20. YSZ thin films deposited on NiO-CSZ anodes by pulsed injection MOCVD for intermediate temperature-SOFC applications

    International Nuclear Information System (INIS)

    Garcia, G.; Pardo, J.A.; Santiso, J.; Merino, R.I.; Orera, V.M.; Larrea, A.; Pena, J.I.; Laguna-Bercero, M.A.; Figueras, A.

    2004-01-01

    Yttria-stabilized zirconia (YSZ) films are prepared on NiO-CaSZ by PIMOCVD (pulsed injection metal organic chemical vapor deposition). High quality, 5 to 10 μm thick, totally dense YSZ layers are prepared by controlling the oxygen partial pressure during the deposition. YSZ solid electrolyte deposition onto Ni-YSZ eutectic substrate is found to be a promising combination with regard to intermediate-temperature solid-oxide fuel cell applications. (Abstract Copyright [2004], Wiley Periodicals, Inc.)

  1. Microstructure and mechanical properties of plasma sprayed HA/YSZ/Ti-6Al-4V composite coatings.

    Science.gov (United States)

    Khor, K A; Gu, Y W; Pan, D; Cheang, P

    2004-08-01

    Plasma sprayed hydroxyapatite (HA) coatings on titanium alloy substrate have been used extensively due to their excellent biocompatibility and osteoconductivity. However, the erratic bond strength between HA and Ti alloy has raised concern over the long-term reliability of the implant. In this paper, HA/yttria stabilized zirconia (YSZ)/Ti-6Al-4V composite coatings that possess superior mechanical properties to conventional plasma sprayed HA coatings were developed. Ti-6Al-4V powders coated with fine YSZ and HA particles were prepared through a unique ceramic slurry mixing method. The so-formed composite powder was employed as feedstock for plasma spraying of the HA/YSZ/Ti-6Al-4V coatings. The influence of net plasma energy, plasma spray standoff distance, and post-spray heat treatment on microstructure, phase composition and mechanical properties were investigated. Results showed that coatings prepared with the optimum plasma sprayed condition showed a well-defined splat structure. HA/YSZ/Ti-6Al-4V solid solution was formed during plasma spraying which was beneficial for the improvement of mechanical properties. There was no evidence of Ti oxidation from the successful processing of YSZ and HA coated Ti-6Al-4V composite powders. Small amount of CaO apart from HA, ZrO(2) and Ti was present in the composite coatings. The microhardness, Young's modulus, fracture toughness, and bond strength increased significantly with the addition of YSZ. Post-spray heat treatment at 600 degrees C and 700 degrees C for up to 12h was found to further improve the mechanical properties of coatings. After the post-spray heat treatment, 17.6% increment in Young's modulus (E) and 16.3% increment in Vicker's hardness were achieved. The strengthening mechanisms of HA/YSZ/Ti-6Al-4V composite coatings were related to the dispersion strengthening by homogeneous distribution of YSZ particles in the matrix, the good mechanical properties of Ti-6Al-4V and the formation of solid solution among HA

  2. LSM-YSZ Cathodes with Reaction-Infiltrated Nanoparticles

    International Nuclear Information System (INIS)

    Lu, Chun; Sholklapper, Tal Z.; Jacobson, Craig P.; Visco, StevenJ.; De Jonghe, Lutgard C.

    2006-01-01

    To improve the LSM-YSZ cathode performance of intermediate temperature solid oxide fuel cells (SOFCs), Sm0.6Sr0.4CoO3-sigma (SSC) perovskite nanoparticles are incorporated into the cathodes by a reaction-infiltration process. The SSC particles are ∼20 to 80nm in diameter, and intimately adhere to the pore walls of the preformed LSM-YSZ cathodes. The SSC particles dramatically enhance single-cell performance with a 97 percent H2+3 percent H2O fuel, between 600 C and 800 C. Consideration of a simplified TPB (triple phase boundary) reaction geometry indicates that the enhancement may be attributed to the high electrocatalytic activity of SSC for electrochemical reduction of oxygen in a region that can be located a small distance away from the strict triple phase boundaries. The implication of this work for developing high-performance electrodes is also discussed

  3. Effect of Aging on the Electrochemical Performance of LSM-YSZ Cathodes

    DEFF Research Database (Denmark)

    Baqué, L. C.; Jørgensen, Peter Stanley; Zhang, Wei

    2015-01-01

    resistance shows no clear tendency with aging time, while the ionic conductivity decreases up to ∼79%. Accordingly, the electrochemically active thickness contracts from 60–135 μm to 45–60 μm. The changes observed in the cathode transport and electrochemical properties are mostly explained by the evolution......Investigations of degradation mechanisms of solid oxide fuel cells are crucial for achieving a widespread commercialization of the technology. In this work, electrochemical impedance spectroscopy (EIS) was applied for studying the aging effect on LSM-YSZ cathodes exposed to humidified air at 900°C...... for up to 3000 h. EIS spectra were fitted by a transmission line model for estimating relevant parameters associated with the LSM/YSZ charge transfer reaction and the oxide ion conduction through the YSZ network. For the reference non-aged sample, the ionic conductivity values are the expected ones...

  4. Microstructure and surface morphology of YSZ thin films deposited by e-beam technique

    International Nuclear Information System (INIS)

    Laukaitis, G.; Dudonis, J.; Milcius, D.

    2008-01-01

    In present study yttrium-stabilized zirconia (YSZ) thin films were deposited on optical quartz (amorphous SiO 2 ), porous Ni-YSZ and crystalline Alloy 600 (Fe-Ni-Cr) substrates using e-beam deposition technique and controlling technological parameters: substrate temperature and electron gun power which influence thin-film deposition mechanism. X-ray diffraction, scanning electron microscopy (SEM), and atomic force microscopy (AFM) were used to investigate how thin-film structure and surface morphology depend on these parameters. It was found that the crystallite size, roughness and growth mechanism of YSZ thin films are influenced by electron gun power. To clarify the experimental results, YSZ thin-film formation as well evolution of surface roughness at its initial growing stages were analyzed. The evolution of surface roughness could be explained by the processes of surface mobility of adatoms and coalescence of islands. The analysis of these experimental results explain that surface roughness dependence on substrate temperature and electron gun power non-monotonous which could result from diffusivity of adatoms and the amount of atomic clusters in the gas stream of evaporated material

  5. UKURAN PARTIKEL DAN KONFORMASI KRISTAL ZEOLIT-A HASIL SINTESIS DENGAN PENAMBAHAN TETRAPROPILAMMONIUM HIDROKSIDA (TPAOH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul - Widiastuti

    2014-12-01

    nilai x adalah 0; 0,0385; 0,0577; 0,0770; 0,1540 dan 4,1602. Metode hidrotermal digunakan dalam penelitian ini dengan kondisi suhu  hidrotermal 100°C dan waktu kristalisasi selama 5 jam dengan pH pencucian 8. Hasil karakterisasi menggunakan FT-IR (Fourier Transform – Infrared Spectroscopy dan XRD (X-Ray Diffraction  menunjukkan bahwa zeolit A yang disintesis dengan x = 4,1602 memiliki kekristalan terendah. Hal ini diperkirakan terjadi karena masa TPAOH yang digunakan empat kali lebih besar daripada masa penyusun zeolit (Si dan Al. Berdasarkan hasil karakterisasi menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy dan PSD (Particle Size Distribution, dapat diketahui bahwa TPAOH berpengaruh terhadap konformasi kristal dan rata-rata ukuran kristalnya.  Terbentuknya konformasi kristal seperti rantai disebabkan oleh adanya interaksi elektrostatik antara muatan positif pada TPA+ dan muatan negatif dari kerangka zeolit. Zeolit A yang disintesis dengan x = 0,1540 memiliki ukuran partikel rata-rata 2,024 µm yang lebih kecil dari daripada zeolit A tanpa TPAOH yaitu sebesar 3,534 µm. Kata kunci : ukuran partakel rata-rata; konformasi kristal; TPAOH; zeolite A 

  6. Long Term Stability Investigation of Solid Oxide Electrolysis Cell with Infiltrated Porous YSZ Air Electrode Under High Current

    DEFF Research Database (Denmark)

    Veltzé, Sune; Ovtar, Simona; Simonsen, Søren Bredmose

    2015-01-01

    stabilised zirconia (YSZ) backbone air electrode and Ni/YSZ cermet fuel electrode. The SOC was tested at electrolysis conditions under high current (up to -1 A/cm2). The porous YSZ electrodes was infiltrated with gadolinium-doped ceria oxide (CGO), to act as a barrier layer between the catalyst...

  7. Fabrication and characterization of Ni-YSZ anode functional coatings by electron beam physical vapor deposition

    International Nuclear Information System (INIS)

    Meng, B.; Sun, Y.; He, X.D.; Peng, J.H.

    2009-01-01

    Two kinds of NiO-YSZ (yttria-stabilized zirconia) coatings, respectively with uniform and gradient distributions of NiO content along the coating thickness direction, were prepared by electron beam physical vapor deposition (EB-PVD) via adjusting electron beam currents. Then uniform and graded Ni-YSZ coatings were obtained from corresponding NiO-YSZ coatings after a reduction treatment. For uniform Ni-YSZ coating, the composition and porosity distributions along the coating thickness were uniform. The specific surface area and total pore volume for this coating could reach up to 4.330 m 2 g -1 and 0.0346 cm 3 g -1 respectively. The area specific resistance (ASR) of this coating kept increasing with the rise in temperature and an ASR of 2.1 x 10 -5 Ω cm 2 was obtained at 600 o C. For graded Ni-YSZ coating, a gradient in Ni content and porosity was realized along the coating thickness. A high porosity of up to 33% was achieved in the part of the coating close to the substrate, while a low porosity of 10% was obtained in the part close to coating surface.

  8. SOFC LSM:YSZ cathode degradation induced by moisture: An impedance spectroscopy study

    DEFF Research Database (Denmark)

    Nielsen, Jimmi; Mogensen, Mogens Bjerg

    2011-01-01

    The cause of the degradation effect of moisture during operation of LSM cathode based SOFCs has been investigated by means of a detailed impedance characterization on LSM:YSZ composite cathode based SOFCs. Further the role of YSZ as cathode composite material was studied by measurements on SOFCs...... with a LSM:CGO composite cathode on a CGO interdiffusion barrier layer. It was found that both types of cathodes showed similar electrochemical characteristics towards the presence of moisture during operation. Upon addition and removal of moisture in the fed air the impedance study showed a change...... in the high frequency cathode arc, which is associated with the charge transport/transfer at the LSM/YSZ interface. On prolonged operation with the presence of moisture an ongoing increase in the high frequency cathode arc resulted in a permanent loss of cathode/electrolyte contact and thus increase...

  9. STUDI MODEL UNTUK PENINGKATAN PRESIPITASI AWAN KONVEKTIF DENGAN BUBUK GARAM

    OpenAIRE

    M. V, Belyaeva; A.S, Drofa; V.N, Ivanov; Kudsy, Mahally; Haryanto, Untung; Goenawan, R Djoko; Harsanti, Dini; Ridwan, Ridwan

    2011-01-01

    Sebuah studi tentang penggunaan garam serbuk polidispersi sebagai bahan semaitelah dilaksanakan dengan memakai model 1-dimensi. Dalam studi ini pengaruhpenambahan serbuk garam tersebut terhadap distribusi tetes awan dan jumlah penambahan presipitasi telah dilakukan, serta hasilnya telah dianalisa dan dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada pemakaian partikel higroskopis yang diperoleh dari flare piroteknik. Kondisi awan yang dipelajari terdiri dari beberapa macam ketinggian, updraft dan...

  10. THE INFLUENCE OF FIRST OR OTHER LANGUAGES IN THE USE OF PREPOSITION IN SINGAPORE ENGLISH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Wulandari

    2010-10-01

    Full Text Available Preposisi adalah salah satu kelas kata yang sulit untuk diajarkan, karena bisa jadi preposisi memiliki makna yang abstrak, apalagi dlam konteks bahasa kedua, seperti pada kasus Singapora, dimana ada lebih dari satu bahasa yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesalahan penggunaan preposisi pada bahasa Inggris Singapora dalam kaitannya dengan pengaruh bahasa ibu dan bahasa lain yang juga digunakan secara bersama-sama. Hasil kajian menunjukkan bahwa terjadi kesalahan penggunaan preposisi terutama untuk preposisi yang menunjukkan makna abstrak. Selain itu proses generalisasi dalam pembelajaran bahasa Inggris juga menunjukkan bagaimana kesalahan penggunaan preposisi bisa terjadi. Bahasa Melayu dan bahasa Cina memberikan pengaruh yang besar dalam pemahaman makna preposisi. Preposisi bahasa Inggris yang digunakan seringkali masih mengacu pada makna asalnya dalam bahasa melayu, dan digunakan sebagaimana mereka menggunakan partikel dalam bahasa Cina.   Kata kunci  :    Preposisi, bahasa Inggris Singapura, makna abstrak, generalisasi, bahasa ibu.

  11. Non-contact temperature Raman measurement in YSZ and alumina ceramics

    Science.gov (United States)

    Thapa, Juddha; Chorpening, Benjamin T.; Buric, Michael P.

    2018-02-01

    Yttria-stabilized zirconia (YSZ: ZrO2 + Y2O3) and alumina (Al2O3) are widely used in high-temperature applications due to their high-temperature stability, low thermal conductivity, and chemical inertness. Alumina is used extensively in engineered ceramic applications such as furnace tubes and thermocouple protection tubes, while YSZ is commonly used in thermal barrier coatings on turbine blades. Because they are already often found in high temperature and combustion applications, these two substances have been compared as candidates for Raman thermometry in high-temperature energy-related applications. Both ceramics were used with as-received rough surfaces, i.e., without polishing or modification. This closely approximates surface conditions in practical high-temperature situations. A single-line argon ion laser at 488nm was used to excite the materials inside a cylindrical furnace while measuring Raman spectra with a fixed-grating spectrometer. The shift in the peak positions of the most intense A1g peak at 418cm-1 (room temperature position) of alumina ceramic and relatively more symmetric Eg peak at 470cm-1 (room temperature position) of YSZ were measured and reported along with a thermocouple-derived reference temperature up to about 1000°C. This study showed that alumina and YSZ ceramics can be used in high-temperature Raman thermometry with an accuracy of 4.54°C and 10.5°C average standard deviations respectively over the range of about 1000°C. We hope that this result will guide future researchers in selecting materials and utilizing Raman non-contact temperature measurements in harsh environments.

  12. Hydrogen Solubility in Pr-doped and Un-doped YSZ for One Chamber Fuel Cell

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bay, Lasse; Horita, T.; Sakai, N.

    1998-01-01

    SIMS analysis. Doping of Pr in the YSZ resulted in a higher intensity of the D ion, which indicated that hydrogen solubility was raised by the doping. The solubility of hydrogen in the electrolyte may affect the performance of one chamber fuel cells. (C) 1998 Elsevier Science B.V. All rights reserved.......Yttria-stabilised zirconia electrolytes (YSZ and Pr-doped YSZ) and yttria-doped strontium cerate (SYC) were tested in a one chamber fuel cell fed with a mixture of methane and air at 1223 K. The obtained performances were 4 mW cm(-2), 3 mW cm(-2), 2.5 mW cm(-2), and 0.15 mW cm(-2) for SYC, 1.8 mol...

  13. Accelerated creep of Ni-YSZ anodes during reduction

    DEFF Research Database (Denmark)

    Frandsen, Henrik Lund; Greco, Fabio; Ni, De Wei

    2014-01-01

    by the thermomechanical history of the stack (e.g. sintering temperature, time at temperature etc.). During operation the stress state will depend on time as stresses are relaxed by creep processes. Creep has mainly been studied at operating conditions, where the Ni-YSZ anode is in the reduced state and YSZ is the main......To evaluate the reliability of solid oxide fuel cell (SOFC) stacks during operation the stress field must be known at all times. This is influenced by external loads, the operating conditions, the particular design of the stack components and their mechanical properties and finally...... load-carrying component. In this work we report on a new creep-reduction phenomenon observed to take place during the reduction process itself, where stresses are relaxed at a rate much faster (~×104) than during operation where the anode is in fully reduced state. Furthermore, samples exposed...

  14. The crystal structure and morphology of NiO-YSZ composite that prepared from local zircon concentrate of Bangka Island

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Rahmawati, F., E-mail: fitria@mipa.uns.ac.id; Apriyani, K.; Heraldy, E. [Research Group of Solid State Chemistry & Catalysis, Department of Chemistry, Sebelas Maret University, Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan Surakarta (Indonesia); Soepriyanto, S. [Department of Metallurgical Engineering, Faculty of Mining and Petroleum Engineering, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132 (Indonesia)

    2016-03-29

    In order to increase the economic value of local zircon concentrate from Bangka Island, NiO-YSZ was synthesized from Zirconia, ZrO{sub 2} that was prepared from local zircon concentrate. The NiO-YSZ composite was synthesized by solid state reaction method. XRD analysis equipped with Le Bail refinement was carried out to analyze the crystal structure and cell parameters of the prepared materials. The result showed that zirconia was crystallized in tetragonal structure with a space group of P42/NMC. Yttria-Stabilized-Zirconia (YSZ) was prepared by doping 8% mol yttrium oxide into zirconia and then sintered at 1250°C for 3 hours. Doping of 8% mol Yttria allowed phase transformation of zirconia from tetragonal into the cubic structure. Meanwhile, the composite of NiO-YSZ consists of two crystalline phases, i.e. the NiO with cubic structure and the YSZ with cubic structure. SEM analysis of the prepared materials shows that the addition of NiO into YSZ allows the morphology to become more roughness with larger grain size.

  15. PENGARUH TEMPERATUR DAN IRADIASI TERHADAP INTERDIFUSI PARTIKEL BAHAN BAKAR JENIS U−7Mo/Al

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maman Kartaman Ajiriyanto

    2016-06-01

    Full Text Available ABSTRAK PENGARUH TEMPERATUR DAN IRADIASI TERHADAP INTERDIFUSI PARTIKEL BAHAN BAKAR JENIS U−7Mo/Al. Paduan U−7Mo/Al memiliki potensi besar sebagai bahan bakar reaktor riset, tetapi bahan bakar ini memiliki beberapa kekurangan antara lain dapat membentuk interaction layer pada antarmuka pada saat proses fabrikasi maupun iradiasi di reaktor melalui mekaniame difusi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya interaction layer yang disebabkan oleh interdifusi atau diffusion couple paduan U−7Mo dengan pelat AlMg2 yang dipanaskan pada temperatur 500 °C dan 550 °C selama 24 jam dalam tungku arc furnace dan tungku DTA pada temperatur 30 °C hingga 1400 °C. Hasil pengamatan mikrostruktur menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM pada sampel diffusion couple hasil pemanasan pada temperatur 500 °C belum terlihat adanya interaction layeratau pembentukan fasa baru antara partikel U−Mo dan matriks Al. Sementara itu, pemanasan pada temperatur 550 °C telah terjadi interdifusi paduan U−7Mo dengan pelat AlMg2 menghasilkan senyawa (U,MoAlx pada antarmuka atau interface. Hal ini didukung oleh hasil analisis DTA menunjukkan bahwa paduan U−7Mo/Al pada 500 °C mempunyai kompatibilitas panas yang baik, tetapi diatas temperatur 550 °C telah terjadi perubahan fasa a + d menjadi a + g. Pemanasan hingga 679,14 °C terjadi fasa metastabil U(Al,Mox dan selanjutnya mengalami proses interdifusi dengan leburan uranium membentuk interaction layer berupa aglomerat senyawa UAlx (UAl4, UAl3 danUAl2. Aglomerat yang terbentuk dari proses pemanasan secara diffusion couple maupun dalam tungku DTA dibandingkan dengan aglomerat yang terbentuk akibat proses iradiasi. Bahan bakar paduan U−7Mo/Al yang diradiasi dengan burn up 58% mengalami interdifusi antara U−7Mo dengan matriks Al menghasilkan fasa metastabil U(Al,Mox yang berubah menjadi layer (U,MoAl7, presipitat UMo2Al20, (UMoAl3−Al dan membentuk boundary atau aglomerat UAlx (UAl4, UAl3 danUAl2

  16. NiCoCrAl/YSZ laminate composites fabricated by EB-PVD

    International Nuclear Information System (INIS)

    Shi Guodong; Wang Zhi; Liang Jun; Wu Zhanjun

    2011-01-01

    Highlights: → The metal-ceramic laminate composites were fabricated by EB-PVD. → Both metal and ceramic layers consisted of straight columns with banded structures. → Columnar grain size was limited by the periodic layer interfaces in the laminates. → Effect of columns on fracture property was decreased by limiting layer thickness. → Laminates showed greater specific strength than monolithic metal foil. - Abstract: Two NiCoCrAl/YSZ laminate composites (A and B) with different metal-layer thickness (∼35 μm and 14 μm, respectively) were fabricated by electron beam physical vapor deposition (EB-PVD). Their microstructure was examined and their mechanical properties were compared with the 289 μm thick NiCoCrAl monolithic foil produced by EB-PVD. Both the YSZ and NiCoCrAl layers of the laminate composites had columnar grain structure. But the periodic layer interfaces limited the columnar grain size. Some pores between the columns were also observed. It was found that the strength of the laminate A was equal approximately to that of the NiCoCrAl monolithic foil, and that laminate B had the greater strength. Moreover, the density of the foils decreased with the increasing thickness ratio of YSZ/NiCoCrAl layers and the increasing the layer number. Thus, comparing with the NiCoCrAl monolithic foil, the NiCoCrAl/YSZ laminate composites not only had the equal or greater strength, but also had the much greater specific strength.

  17. Ni-YSZ cermet substrate supported thin SDC and YSZ+SDC bi-layer SOFCs

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Zhang, X.; Robertson, M.; Deces-Petit, C.; Xie, Y.; Hui, R.; Yick, S.; Styles, E.; Roller, J.; Kesler, O.; Qu, W.; Jankovic, J.; Tang, Z.; Perednis, D.; Maric, R.; Ghosh, D. [National Research Council of Canada, Vancouver, BC (Canada). Inst. for Fuel Cell Innovation

    2005-07-01

    One of the disadvantages of a ceria-based electrolyte is that it becomes a mixed conductor at anode conditions, which causes cell voltage loss and fuel efficiency loss due to internal shorting. Chemical and mechanical stability is another concern for long-term service. To lower manufacturing costs, efforts have been made to bring proven semiconductor manufacturing technology to Solid Oxide Fuel Cells (SOFCs). This study employed Tape casting of cermet substrates, Screen-printing of functional layers and Co-firing of cell components (TSC) to fabricate nickel (Ni)-cermet supported cells with mainly ceria-based thin electrolytes. Ni-Yttria-Stabilized Zirconia (YSZ) cermet supported cell with Samaria Doped Ceria (SDC) single layer electrolytes and YSZ+SDC bi-layer electrolytes were successfully developed for low-temperature performance characterization. The elemental distribution at the cell interface was mapped and the electrochemical performance of the cells was recorded. Many high-Zr-content micro-islands were found on the thin SDC surface. The influence of co-firing temperature and thin-film preparation methods on the Zr-islands' appearance was also investigated. Using in-situ sintered cathodes, high performance of the SDC cells was obtained. It was concluded that the bi-layer cells did show higher Open Circuit Voltage (OCV) values, with 1180 mW/cm{sup 2} at 650 degrees C, as well as good performance at 700-800 degrees C, with near OCV value. However, their performance was much lower than those of the SDC cells at low operating temperature. Zr-micro-islands formation on the SDC electrolyte was observed and investigated. 6 refs., 5 tabs., 7 figs.

  18. NiO-YSZ cermets supported low temperature solid oxide fuel cells

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Zhang, Xinge; Robertson, Mark; Deces-Petit, Cyrille; Xie, Yongsong; Hui, Rob; Yick, Sing; Styles, Edward; Roller, Justin; Kesler, Olivera; Maric, Radenka; Ghosh, Dave [Institute for Fuel Cell Innovation, National Research Council Canada, 3250 East Mall, Vancouver, BC (Canada V6T 1W5)

    2006-10-20

    Solid oxide fuel cells with thin electrolyte of two types, Sm{sub 0.2}Ce{sub 0.8}O{sub 1.9} (SDC) (15{mu}m) single-layer and 8mol% Yttria stabilized zirconia (YSZ) (5{mu}m)+SDC (15{mu}m) bi-layer on NiO-YSZ cermet substrates were fabricated by screen printing and co-firing. A Sm{sub 0.5}Sr{sub 0.5}CoO{sub 3} cathode was printed, and in situ sintered during a cell performance test. The SDC single-layer electrolyte cell showed high electrochemical performance at low temperature, with a 1180mWcm{sup -2} peak power density at 650{sup o}C. The YSZ+SDC bi-layer electrolyte cell generated 340mWcm{sup -2} peak power density at 650{sup o}C, and showed good performance at 700-800{sup o}C, with an open circuit voltage close to theoretical value. Many high Zr-content micro-islands were found on the SDC electrolyte surface prior to the cathode preparation. The influence of co-firing temperature and thin film preparation methods on the Zr-islands' appearance was investigated. (author)

  19. Improved Thermally Grown Oxide Scale in Air Plasma Sprayed NiCrAlY/Nano-YSZ Coatings

    International Nuclear Information System (INIS)

    Daroonparvar, M.; Yajid, M.A.M.; Yusof, N.M.; Hussain, M.S.

    2013-01-01

    Oxidation has been considered as one of the principal disruptive factors in thermal barrier coating systems during service. So, oxidation behavior of thermal barrier coating (TBC) systems with nano structured and micro structured YSZ coatings was investigated at 1000 degree c for 24 h, 48 h, and 120 h. Air plasma sprayed nano-YSZ coating exhibited a tri modal structure. Microstructural characterization also demonstrated an improved thermally grown oxide scale containing lower spinels in nano-TBC system after 120 h of oxidation. This phenomenon is mainly related to the unique structure of the nano-YSZ coating, which acted as a strong barrier for oxygen diffusion into the TBC system at elevated temperatures. Nearly continues but thinner Al 2 O 3 layer formation at the NiCrAlY/nano-YSZ interface was seen, due to lower oxygen infiltration into the system. Under this condition, spinels formation and growth on the Al 2 O 3 oxide scale were diminished in nano-TBC system compared to normal TBC system.

  20. Analisis Hasil Sintesis Serbuk TiO2 / ZnO sebagai Lapisan Elektroda untuk Aplikasi Dye-sensitized Solar Cell

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lilis Retnaningsih

    2016-06-01

    Full Text Available Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis antara serbuk partikel nano TiO2 dan serbuk partikel nano ZnO menjadi pasta yang akan diaplikasikan sebagai elektroda pada dye-sensitized solar cell (DSSC. Elektroda pada DSSC ini bekerja berdasarkan adsorbsi foton oleh pewarna, elektron yang tereksitasi ditransfer ke TiO2/ZnO yang mempunyai perbandingan berbeda. Dimensi material partikel nano TiO2/ZnO sebagai elektroda sangat penting untuk menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi pada DSSC. Sifat ini sangat dipengaruh oleh metoda pabrikasi elektroda TiO2/ZnO dan parameternya. Pada penelitian ini digunakan metoda doctor blade untuk pabrikasi DSSC dan larutan dyes (Z907 sebagai zat pewarna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran serbuk TiO2 dan serbuk ZnO sebagai elektroda. Teknik pembuatan pasta TiO2/ZnO sebagai elektroda sangat penting untuk menghasilkan efisiensi tinggi pada DSSC. Teknik ini sangat terkait dengan material TiO2/ZnO, metoda pabrikasi, dan parameter pengukurannya. Dalam penelitian ini dibahas hasil karakterisasi XRD pada kedua serbuk TiO2 dan ZnO, hasil SEM pada pencampuran kedua material, hasil pengujian IPCE serta hasil pengukuran effisiensi pada pengujian I - V.

  1. Laser surface modification of Yttria Stabilized Zirconia (YSZ) thermal barrier coating on AISI H13 tool steel substrate

    Science.gov (United States)

    Reza, M. S.; Aqida, S. N.; Ismail, I.

    2018-03-01

    This paper presents laser surface modification of plasma sprayed yttria stabilized zirconia (YSZ) coating to seal porosity defect. Laser surface modification on plasma sprayed YSZ was conducted using 300W JK300HPS Nd: YAG laser at different operating parameters. Parameters varied were laser power and pulse frequency with constant residence time. The coating thickness was measured using IM7000 inverted optical microscope and surface roughness was analysed using two-dimensional Mitutoyo Surface Roughness Tester. Surface roughness of laser surface modification of YSZ H-13 tool steel decreased significantly with increasing laser power and decreasing pulse frequency. The re-melted YSZ coating showed higher hardness properties compared to as-sprayed coating surface. These findings were significant to enhance thermal barrier coating surface integrity for dies in semi-solid processing.

  2. Preparation and properties of highly porous, biomorphic YSZ ceramics

    International Nuclear Information System (INIS)

    Rambo, C.R.; Cao, J.; Sieber, H.

    2004-01-01

    Highly porous, biomorphic YSZ (yttria-stabilized zirconia) ceramics were manufactured by infiltration of zirconium-oxychloride (ZrOCl 2 ·8H 2 O) sol into biological template structures derived from rattan and pine wood. 3-5 mol% yttrium nitrate (Y(NO 3 ) 3 ·5H 2 O) was added to the sol to stabilize the tetragonal ZrO 2 phase. After vacuum-assisted infiltration, the specimens were pyrolysed at 800 deg. C in N 2 atmosphere. Repeated infiltrations and subsequent annealing in air at temperatures up to 1550 deg. C yields the burn out of the biocarbon template and resulted in the formation of biomorphous YSZ ceramics, which maintained the microstructural features of the biological preform. Depending on the type of the biological template as well as the processing parameters, biomorphic ZrO 2 ceramics with an unidirected pore morphology and a large variety of microstructures can be obtained

  3. Microstructural degradation of Ni-YSZ anodes for solid oxide fuel cells

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Thyden, K.

    2008-03-15

    Ni-YSZ cermets have been used as anode materials in SOFCs for more than 20 years. Despite this fact, the major cause of degradation within the Ni-YSZ anode, namely Ni sintering / coarsening, is still not fully understood. Even if microstructural studies of anodes in tested cells are of technological relevance, it is difficult to identify the effect from isolated parameters such as temperature, fuel gas composition and polarization. Model studies of high temperature aged Ni-YSZ cermets are generally performed in atmospheres containing relatively low concentrations of H2O. In this work, the microstructural degradation in both electrochemically longterm tested cells and high-temperature aged model materials are studied. Since Ni particle sintering / coarsening is attributed to be the major cause of anode degradation, this subject attains the primary focus. A large part of the work is focused on improving microstructural techniques and shows that the application of low acceleration voltages (<= 1 kV) in a FE-SEM makes it possible to obtain two useful types of contrast between the phases in Ni-YSZ composites. By changing between the ordinary lateral SE detector and the inlens detector, using similar microscope settings, two very different sample characteristics are probed: 1) The difference in secondary emission coefficient, delta, between the percolating and non-percolating Ni is maximized in the low-voltage range due to a high delta for the former and the suppression of delta by a positive charge for the latter. This difference yields a contrast between the two phases which is picked up by an inlens secondary electron detector. 2) The difference in backscatter coefficient, eta, between Ni and YSZ is shown to increase with decreasing voltage. The contrast is illustrated in images collected by the normal secondary detector since parts of the secondary signals are generated by backscattered electrons. High temperature aging experiments of model Ni-YSZ anode cermets show

  4. Ni/YSZ electrodes structures optimized for increased electrolysis performance and durability

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hauch, Anne; Brodersen, Karen; Chen, Ming

    2016-01-01

    ) the three phases (Ni, YSZ and pore phase) shall be size-matched and well-dispersed. Applying such microstructure optimized Ni/YSZ electrode we show SOEC test results with long-term degradation rate as low as 0.3-0.4%/kh at - 1 A/cm2, 800 °C and inlet gas mixture of p(H2O)/p(H2):90/10. This enables SOEC...... and the resulting electrochemical performance both initially and during long-term electrolysis testing at high current density and high p(H2O) inlet. Especially, this work focuses on microstructure optimization to hinder Ni mobility and migration during long-term operation and illustrates the key-role of electrode...

  5. 3D Microstructure Effects in Ni-YSZ Anodes: Influence of TPB Lengths on the Electrochemical Performance.

    Science.gov (United States)

    Pecho, Omar M; Mai, Andreas; Münch, Beat; Hocker, Thomas; Flatt, Robert J; Holzer, Lorenz

    2015-10-21

    3D microstructure-performance relationships in Ni-YSZ anodes for electrolyte-supported cells are investigated in terms of the correlation between the triple phase boundary (TPB) length and polarization resistance ( R pol ). Three different Ni-YSZ anodes of varying microstructure are subjected to eight reduction-oxidation (redox) cycles at 950 °C. In general the TPB lengths correlate with anode performance . However, the quantitative results also show that there is no simplistic relationship between TPB and R pol . The degradation mechanism strongly depends on the initial microstructure. Finer microstructures exhibit lower degradation rates of TPB and R pol . In fine microstructures, TPB loss is found to be due to Ni coarsening, while in coarse microstructures reduction of active TPB results mainly from loss of YSZ percolation. The latter is attributed to weak bottlenecks associated with lower sintering activity of the coarse YSZ. The coarse anode suffers from complete loss of YSZ connectivity and associated drop of TPB active by 93%. Surprisingly, this severe microstructure degradation did not lead to electrochemical failure. Mechanistic scenarios are discussed for different anode microstructures. These scenarios are based on a model for coupled charge transfer and transport, which allows using TPB and effective properties as input. The mechanistic scenarios describe the microstructure influence on current distributions, which explains the observed complex relationship between TPB lengths and anode performances. The observed loss of YSZ percolation in the coarse anode is not detrimental because the electrochemical activity is concentrated in a narrow active layer. The anode performance can be predicted reliably if the volume-averaged properties (TPB active , effective ionic conductivity) are corrected for the so-called short-range effect, which is particularly important in cases with a narrow active layer.

  6. 3D Microstructure Effects in Ni-YSZ Anodes: Influence of TPB Lengths on the Electrochemical Performance

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Omar M. Pecho

    2015-10-01

    Full Text Available 3D microstructure-performance relationships in Ni-YSZ anodes for electrolyte-supported cells are investigated in terms of the correlation between the triple phase boundary (TPB length and polarization resistance (Rpol. Three different Ni-YSZ anodes of varying microstructure are subjected to eight reduction-oxidation (redox cycles at 950 °C. In general the TPB lengths correlate with anode performance. However, the quantitative results also show that there is no simplistic relationship between TPB and Rpol. The degradation mechanism strongly depends on the initial microstructure. Finer microstructures exhibit lower degradation rates of TPB and Rpol. In fine microstructures, TPB loss is found to be due to Ni coarsening, while in coarse microstructures reduction of active TPB results mainly from loss of YSZ percolation. The latter is attributed to weak bottlenecks associated with lower sintering activity of the coarse YSZ. The coarse anode suffers from complete loss of YSZ connectivity and associated drop of TPBactive by 93%. Surprisingly, this severe microstructure degradation did not lead to electrochemical failure. Mechanistic scenarios are discussed for different anode microstructures. These scenarios are based on a model for coupled charge transfer and transport, which allows using TPB and effective properties as input. The mechanistic scenarios describe the microstructure influence on current distributions, which explains the observed complex relationship between TPB lengths and anode performances. The observed loss of YSZ percolation in the coarse anode is not detrimental because the electrochemical activity is concentrated in a narrow active layer. The anode performance can be predicted reliably if the volume-averaged properties (TPBactive, effective ionic conductivity are corrected for the so-called short-range effect, which is particularly important in cases with a narrow active layer.

  7. Growth and micro structural studies on Yittria Stabilized Zirconia (YSZ) and Strontium Titanate (STO) buffer layers

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Srinivas, S.; Bhatnagar, A.K. [Univ. of Hyderabad (India); Pinto, R. [Solid State Electronics Group, Bombay (India)] [and others

    1994-12-31

    Microstructure of Yittria Stabilized Zirconia (YSZ) and Strontium Titanate (STO) of radio frequency magnetron sputtered buffer layers was studied at various sputtering conditions on Si<100>, Sapphire and LaAlO{sub 3} <100> substrates. The effect of substrate temperatures upto 800 C and sputtering gas pressures in the range of 50 mTorr. of growth conditions was studied. The buffer layers of YSZ and STO showed a strong tendency for columnar structure with variation growth conditions. The buffer layers of YSZ and STO showed orientation. The tendency for columnar growth was observed above 15 mTorr sputtering gas pressure and at high substrate temperatures. Post annealing of these films in oxygen atmosphere reduced the oxygen deficiency and strain generated during growth of the films. Strong c-axis oriented superconducting YBa{sub 2}Cu{sub 9}O{sub 7-x} (YBCO) thin films were obtained on these buffer layers using pulsed laser ablation technique. YBCO films deposited on multilayers of YSZ and STO were shown to have better superconducting properties.

  8. Effect of impurities on structural and electrochemical properties of the Ni-YSZ interface

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jensen, Karin Vels; Wallenberg, R.; Chorkendorff, I.

    2003-01-01

    . The results were compared to earlier investigations of a less pure nickel/YSZ interface. The pure interface developed different structures depending on whether or not the samples were polarised. Despite,the purity of the nickel, impurities were found in the interfacial region. The pure electrodes......The changes in interface structure and chemical composition of a 99.995% pure nickel/yttria-stabilised zirconia (YSZ) interface were examined after heat treatment at 1000degreesC in 97% H-2/3% H2O with and without polarisation. Impedance spectroscopy was used for electrochemical characterisation...

  9. Preparation and properties of highly porous, biomorphic YSZ ceramics

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Rambo, C.R.; Cao, J.; Sieber, H

    2004-10-15

    Highly porous, biomorphic YSZ (yttria-stabilized zirconia) ceramics were manufactured by infiltration of zirconium-oxychloride (ZrOCl{sub 2}{center_dot}8H{sub 2}O) sol into biological template structures derived from rattan and pine wood. 3-5 mol% yttrium nitrate (Y(NO{sub 3}){sub 3}{center_dot}5H{sub 2}O) was added to the sol to stabilize the tetragonal ZrO{sub 2} phase. After vacuum-assisted infiltration, the specimens were pyrolysed at 800 deg. C in N{sub 2} atmosphere. Repeated infiltrations and subsequent annealing in air at temperatures up to 1550 deg. C yields the burn out of the biocarbon template and resulted in the formation of biomorphous YSZ ceramics, which maintained the microstructural features of the biological preform. Depending on the type of the biological template as well as the processing parameters, biomorphic ZrO{sub 2} ceramics with an unidirected pore morphology and a large variety of microstructures can be obtained.

  10. Catalysts characteristics of Ni/YSZ core-shell according to plating conditions using electroless plating

    Science.gov (United States)

    Park, Hyun-Wook; Jang, Jae-Won; Lee, Young-Jin; Kim, Jin-Ho; Jeon, Dae-Woo; Lee, Jong-Heun; Hwang, Hae-jin; Lee, Mi-Jai

    2017-11-01

    This study aims to develop an anode catalyst for a solid oxide fuel cell (SOFC) using electroless nickel plating. We have proposed a new method for electroless plating of Ni metal on yttria-stabilized zirconia (YSZ) particles. We examine the uniformity of the Ni layer on the plated core-shell powder, in addition to the content of Ni and the reproducibility of the plating. We have also evaluated the carbon deposition rate and characteristics of the SOFC anode catalyst. To synthesize Ni-plated YSZ particles, the plated powder is heat-treated at 1200 °C. The resultant particles, which have an average size of 50 μm, were subsequently used in the experiment. The size of the Ni particles and the Ni content both increase with increasing plating temperature and plating time. The X-ray diffraction pattern reveals the growth of Ni particles. After heat-treatment, Ni is oxidized to NiO, leading to the co-existence of Ni and NiO; Ni3P is also observed due to the presence of phosphorous in the plating solution. Following heat treatment for 1 h at 1200 °C, Ni is mostly oxidized to NiO. The carbon deposition rate of the reference YSZ powder is 135%, while that of the Ni-plated YSZ is 1%-6%.

  11. Phase evaluation of YSZ upon doping with Ta"5"+, Ti"4"+ and Ca"2"+ with combined Raman and XRD analysis

    International Nuclear Information System (INIS)

    Bhattacharya, A.; Shklover, V.; Wermelinger, T.

    2012-01-01

    To improve the phase stability of 7YSZ (7 wt%-Y_2O_3-doped ZrO_2), it has been doped with larger (Ca"2"+) and smaller (Ti"4"+ or Ta"5"+) ions. Complementary Raman and XRD studies of these stabilized systems have been performed. The tetragonal symmetry of the Ta"5"+-ion-doped YSZ sample and the Ti"4"+-doped YSZ sample, and the cubic symmetry of Ca"2"+-doped YSZ have been confirmed both by means of XRD and Raman analyses. Raman scattering measurements show shifts of characteristic peaks when the YSZ is doped with Ta"5"+, Ti"4"+ and Ca"2"+ cations. The peak shift increased with increasing dopant concentration in the ZrO_2 lattice. The Ta-doped YSZ sample heat-treated below 1500 C contained some YTaO_4 phase, which was confirmed by means of XRD as well as by Raman spectroscopy. The effect of Ca"2"+ ion doping on the Raman peak shift was much higher than that of Y"3"+ ion doping. In this work it has been highlighted that Raman spectroscopy is a useful tool complementing XRD, for qualitative comparison of the doping effect on the lattice parameters of ZrO_2.

  12. Biorsopsi Ion Logam Zink (II dalam Larutan Menggunakan Daun Kari (Murraya Koenigii

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bhayu Gita Bhernama

    2017-06-01

    Full Text Available Penyerapan ion logam Zn (II menggunakan daun kari (murraya koenigii telah dilakukan, Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar ion logam Zn (II yang dapat diserap oleh daun kari (murraya koenigii. Kemampuan daun kari untuk menyerap ion logam Zn (II telah dievaluasi dengan variasi pH larutan, kosentrasi, ukuran partikel berat biomaterial. Kadar ion logam yang terserap diukur menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA. Hasil penelitian menunjukan kondisi optimum penyerapan ion logam Zn 9II menggunakan daun kari dengan pH 5 kapasitas penyerapan 0,611 mg/g, ukuran partikel 150 µm kapasitas penyerapan 0,689 mg/g, konsentrasi 50 ppm dengan kapasitas penyerapan 0,443 mg/g dan berat material 0,5 g kapasitas penyerapan 1,505 mg/g. Berdasarkan persamaan isoterm Langmuir didapatkan kapasitas penyerapan maksimum Qmax -0,127. Hasil analisis FTIR memperlihatkan adanya gugus hidroksil yang dapat mengikat ion logam Zn (II. Kata kunci : logam berat Zn (II, penyerapan, daun kari

  13. In-plane aligned YBCO tape on textured YSZ buffer layer deposited on stainless steel substrate by laser ablation only with O+ ion beam assistance

    International Nuclear Information System (INIS)

    Huang Xintang; Huazhong Normal Univ., Wuhan, HB; Wang Youqing; Wang Qiuliang; Chen Qingming

    1999-01-01

    In this paper we have prepared YSZ buffer layers on stainless steel substrates by laser ablation only with O + ion beam assistance and YBCO films on YSZ/steel consequently. The relevant parameters of YSZ and YBCO film deposition are indicated. (orig.)

  14. Preparation of YBCO on YSZ layers deposited on silicon and sapphire by MOCVD: influence of the intermediate layer on the quality of the superconducting film

    International Nuclear Information System (INIS)

    Garcia, G.; Casado, J.; Llibre, J.; Doudkowski, M.; Santiso, J.; Figueras, A.; Schamm, S.; Dorignac, D.; Grigis, C.; Aguilo, M.

    1995-01-01

    YSZ buffer layers were deposited on silicon and sapphire by MOCVD. The layers deposited on silicon were highly oriented along [100] direction without in-plane orientation, probably because the existence of the SiO 2 amorphous interlayer. In contrast, epitaxial YSZ was obtained on (1-102) sapphire showing an in-plane texture defined by the following relationships: (100) YSZ // (1-102) sapphire and (110) YSZ // (01-12) sapphire. Subsequently, YBCO films were deposited on YSZ by MOCVD. Structural, morphological and electrical characterization of the superconducting layers were correlated with the in-plane texture of the buffer layers. (orig.)

  15. Pengaruh Variasi Temperatur Hidrotermal Pada Sintesis Lithium Mangan Oksida (Limn2o4 Spinel Terhadap Efisiensi Adsorpsi Dan Desorpsi Ion Lithium Dari Lumpur Sidoarjo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusuf Kurniawan

    2014-09-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi dalam bidang material menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.Salah satu material yang sangat dibutuhkan dalam berbagai aplikasi adalah lithium. Lithium sendiri bisa didapatkan dari air laut brines dan geothermal fluid. Salah satunya adalah Lumpur Sidoarjo. Lithium Mangan Oksida Spinel digunakan sebagai material absorben karena murah, tidak beracun dan mudah didapatkan. Pada penelitian ini metode hidrotermal digunakan sebagai metode sintesis pada LiMn2O4 karena dapat dilakukan pada temperatur yang relatif rendah dan menghasilkan partikel yang lebih homogen. Metode hidrotermal dilakukan pada temperatur 160 oC, 180 oC dan 200 oC selama 24 jam. Pengujian XRD dilakukan untuk mengetahui struktur kristal. Pengujian SEM dilakukan untuk mengetahui morfologi material setelah proses hidrotermal. Pengujian BET dilakukan untuk mengetahui surface area. Setelah itu metode acid treatment dilakukan untuk proses adsorpsi dan desorpsi. Adsorpsi dilakukan dengan mencelupkan Lithium Mangan Oksida Spinel yang telah disintesis kedalam Lumpur Sidoarjo.Pengujian ICP dilakukan untuk mengetahui kandungan lithium yang terdapat pada Lumpur Sidoarjo sebelum dan sesudah adsorpsi untuk mengetahui jumlah lithium yang terserap.Pengujian desorpsi dilakukan dengan mencelupkan LiMn2O4 kedalam larutan HCL. Pada uji XRD menunjukkan bahwa LiMn2O4 berstruktur kristal cubic. Dari hasil uji SEM terlihat bahwa tidak banyak perbedaan morfologi pada ketiga variasi.Partikel cenderung membentuk aglomerasi. Pada hasil uji ICP menunjukkan bahwa LiMn2O4 dengan temperatur hidrotermal 160oC memiliki efisiensi adsorpsi paling tinggi dengan 6,775 ppm. Sementara untuk desorpsi yang paling tinggi adalah 200oC sebesar 0.081 ppm

  16. Synthesis and characterization of Yttria-stabilized zirconia (YSZ) thin films using spray pyrolysis technique

    International Nuclear Information System (INIS)

    Jamale, A.P.; Chourasiya, M.G.; Chavan, A.U.; Patil, S.P.; Jadhav, L.D.

    2009-01-01

    Micro solid oxide fuel cells (SOFC) are of great potential, which require components in film form. We are reporting the spray pyrolysis of 8YSZ films as solid electrolyte for micro-SOFC. The process parameters of the technique were optimized to get stoichiometric films of YSZ. The micro-structural and electrical properties of the films were studied. The elemental analysis of the film showed the desired composition in the film. The conductivity of the film was 0.05 S/cm at 500 deg C with activation energy of 0.90eV. (author)

  17. In situ X-ray Rietveld analysis of Ni-YSZ solid oxide fuel cell anodes during NiO reduction in H2

    International Nuclear Information System (INIS)

    Reyes Rojas, A; Esparza-Ponce, H E; Fuentes, L; Lopez-Ortiz, A; Keer, A; Reyes-Gasga, J

    2005-01-01

    A synthesis and characterization of solid oxide fuel cell (SOFC) anodes of nickel with 8%mol yttrium stabilized zirconia (Ni-YSZ) is presented. Attention was focused on the kinetics and phase composition associated with the transformation of NiO-YSZ to Ni-YSZ. The anodes were prepared with an alternative synthesis method that includes the use of nickel acetylacetonate as an inorganic precursor to obtain a highly porous material after sintering at 1400 deg. C and oxide reduction (NiO-YSZ → Ni-YSZ) at 800 deg. C for 8 h in a tubular reactor furnace using 10% H 2 /N 2 . The obtained material was compressed by unidirectional axial pressing into 1 cm-diameter discs with 15-66 wt% Ni and calcinated from room temperature to 800 deg. C. A heating rate of 1 deg. C min -1 showed the best results to avoid any anode cracking. Their structural and chemical characterization during the isothermal reduction were carried out by in situ time-resolved X-ray diffraction, refined with the Rietveld method (which allowed knowing the kinetic process of the reduction), scanning electron microscopy and X-ray energy dispersive spectroscopy. The results showed the formation of tetragonal YSZ 8%mol in the presence of nickel, a decrement in the unit cell volume of Ni and an increment of Ni in the Ni-YSZ anodes during the temperature reduction. The analysis indicated that the Johnson-Mehl-Avrami equation is unable to provide a good fit to the kinetics of the phase transformation. Instead, an alternative equation is presented

  18. In situ time-of-flight neutron imaging of NiO-YSZ anode support reduction under influence of stress

    DEFF Research Database (Denmark)

    Makowska, Malgorzata Grazyna; Strobl, Markus; Lauridsen, Erik M.

    2016-01-01

    This article reports on in situ macroscopic scale imaging of NiO-YSZ (YSZ is yttria-stabilized zirconia) reduction under applied stress - a phase transition taking place in solid oxide electrochemical cells in a reducing atmosphere of a hydrogen/nitrogen mixture and at operation temperatures of u...... of applying energy-resolved neutron imaging with both approaches to the NiO-YSZ reduction investigation indicate enhancement of the reduction rate due to applied stress, which is consistent with the results of the authors’ previous research....

  19. In-plane aligned YBCO tape on textured YSZ buffer layer deposited on stainless steel substrate by laser ablation only with O{sup +} ion beam assistance

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Huang Xintang [Huazhong Univ. of Sci. and Technol., Wuhan (China). Nat. Lab. of Laser Technol.]|[Huazhong Normal Univ., Wuhan, HB (China). Dept. of Physics; Wang Youqing; Wang Qiuliang; Chen Qingming [Huazhong Univ. of Sci. and Technol., Wuhan (China). Nat. Lab. of Laser Technol.

    1999-08-16

    In this paper we have prepared YSZ buffer layers on stainless steel substrates by laser ablation only with O{sup +} ion beam assistance and YBCO films on YSZ/steel consequently. The relevant parameters of YSZ and YBCO film deposition are indicated. (orig.) 8 refs.

  20. Real-time kinetic modeling of YSZ thin film roughness deposited by e-beam evaporation technique

    International Nuclear Information System (INIS)

    Galdikas, A.; Cerapaite-Trusinskiene, R.; Laukaitis, G.; Dudonis, J.

    2008-01-01

    In the present study, the process of yttrium-stabilized zirconia (YSZ) thin films deposition on optical quartz (SiO 2 ) substrates using e-beam deposition technique controlling electron gun power is analyzed. It was found that electron gun power influences the non-monotonous kinetics of YSZ film surface roughness. The evolution of YSZ thin film surface roughness was analyzed by a kinetic model. The model is based on the rate equations and includes processes of surface diffusion of the adatoms and the clusters, nucleation, growth and coalescence of islands in the case of thin film growth in Volmer-Weber mode. The analysis of the experimental results done by modeling explains non-monotonous kinetics and dependence of the surface roughness on the electron gun power. A good quantitative agreement with experimental results is obtained taking into account the initial roughness of the substrate surface and the amount of the clusters in the flux of evaporated material.

  1. Multilayer Thermal Barrier Coating (TBC) Architectures Utilizing Rare Earth Doped YSZ and Rare Earth Pyrochlores

    Science.gov (United States)

    Schmitt, Michael P.; Rai, Amarendra K.; Bhattacharya, Rabi; Zhu, Dongming; Wolfe, Douglas E.

    2014-01-01

    To allow for increased gas turbine efficiencies, new insulating thermal barrier coatings (TBCs) must be developed to protect the underlying metallic components from higher operating temperatures. This work focused on using rare earth doped (Yb and Gd) yttria stabilized zirconia (t' Low-k) and Gd2Zr2O7 pyrochlores (GZO) combined with novel nanolayered and thick layered microstructures to enable operation beyond the 1200 C stability limit of current 7 wt% yttria stabilized zirconia (7YSZ) coatings. It was observed that the layered system can reduce the thermal conductivity by approximately 45 percent with respect to YSZ after 20 hr of testing at 1316 C. The erosion rate of GZO is shown to be an order to magnitude higher than YSZ and t' Low-k, but this can be reduced by almost 57 percent when utilizing a nanolayered structure. Lastly, the thermal instability of the layered system is investigated and thought is given to optimization of layer thickness.

  2. Preparation and Characterization of Anode-Supported YSZ Thin Film Electrolyte by Co-Tape Casting and Co-Sintering Process

    International Nuclear Information System (INIS)

    Liu, Q L; Fu, C J; Chan, S H; Pasciak, G

    2011-01-01

    In this study, a co-tape casting and co-sintering process has been developed to prepare yttria-stabilized zirconia (YSZ) electrolyte films supported on Ni-YSZ anode substrates in order to substantially reduce the fabrication cost of solid oxide fuel cells (SOFC). Through proper control of the process, the anode/electrolyte bilayer structures with a size of 7.8cm x 7.8cm were achieved with good flatness. Scanning electron microscopy (SEM) observation indicated that the YSZ electrolyte film was about 16 μm in thickness, highly dense, crack free and well-bonded to the anode support. The electrochemical properties of the prepared anode-supported electrolyte film was evaluated in a button cell mode incorporating a (LaSr)MnO 3 -YSZ composite cathode. With humidified hydrogen as the fuel and stationary air as the oxidant, the cell demonstrated an open-circuit voltage of 1.081 V and a maximum power density of 1.01 W/cm 2 at 800 deg. C. The obtained results represent the important progress in the development of anode-supported intermediate temperature SOFC with reduced fabrication cost.

  3. Preparation and Characterization of Anode-Supported YSZ Thin Film Electrolyte by Co-Tape Casting and Co-Sintering Process

    Science.gov (United States)

    Liu, Q. L.; Fu, C. J.; Chan, S. H.; Pasciak, G.

    2011-06-01

    In this study, a co-tape casting and co-sintering process has been developed to prepare yttria-stabilized zirconia (YSZ) electrolyte films supported on Ni-YSZ anode substrates in order to substantially reduce the fabrication cost of solid oxide fuel cells (SOFC). Through proper control of the process, the anode/electrolyte bilayer structures with a size of 7.8cm × 7.8cm were achieved with good flatness. Scanning electron microscopy (SEM) observation indicated that the YSZ electrolyte film was about 16 μm in thickness, highly dense, crack free and well-bonded to the anode support. The electrochemical properties of the prepared anode-supported electrolyte film was evaluated in a button cell mode incorporating a (LaSr)MnO3-YSZ composite cathode. With humidified hydrogen as the fuel and stationary air as the oxidant, the cell demonstrated an open-circuit voltage of 1.081 V and a maximum power density of 1.01 W/cm2 at 800°C. The obtained results represent the important progress in the development of anode-supported intermediate temperature SOFC with reduced fabrication cost.

  4. The Ni-YSZ interface

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jensen, Karin Vels

    The anode/electrolyte interface in solid oxide fuel cells (SOFC) is known to cause electrical losses. Geometrically simple Ni/yttria-stabilised zirconia (YSZ) interfaces were examined to gain information on the structural and chemical changes occurring during experiments at 1000°C in an atmosphere...... of 97% H2/3% H2O. Electrochemical impedance spectroscopy at open circuit voltage (OCV) and at anodic and cathodic polarisations (100 mV) was performed. A correlation of the electrical data with the structure development and the chemical composition was attempted. Nickel wires with different impurity...... between polarised and non-polarised samples. With pure nickel wires, however, the microstructures depended on the polarisation/non-polarisation conditions. At non-polarised conditions a hill and valley type structure was found. Anodic polarisation produced an up to 1 μm thick interface layer consisting...

  5. Ni/Ni-YSZ current collector/anode dual layer hollow fibers for micro-tubular solid oxide fuel cells

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Kanawka, K.; Othman, M.H.D.; Droushiotis, N.; Wu, Z.; Kelsall, G.; Li, K. [Department of Chemical Engineering and Chemical Technology, Imperial College London, London SW7 2AZ (United Kingdom)

    2011-10-15

    A co-extrusion technique was employed to fabricate a novel dual layer NiO/NiO-YSZ hollow fiber (HF) precursor which was then co-sintered at 1,400 C and reduced at 700 C to form, respectively, a meshed porous inner Ni current collector and outer Ni-YSZ anode layers for SOFC applications. The inner thin and highly porous ''mesh-like'' pure Ni layer of approximately 50 {mu}m in thickness functions as a current collector in micro-tubular solid oxide fuel cell (SOFC), aiming at highly efficient current collection with low fuel diffusion resistance, while the thicker outer Ni-YSZ layer of 260 {mu}m acts as an anode, providing also major mechanical strength to the dual-layer HF. Achieved morphology consisted of short finger-like voids originating from the inner lumen of the HF, and a sponge-like structure filling most of the Ni-YSZ anode layer, which is considered to be suitable macrostructure for anode SOFC system. The electrical conductivity of the meshed porous inner Ni layer is measured to be 77.5 x 10{sup 5} S m{sup -1}. This result is significantly higher than previous reported results on single layer Ni-YSZ HFs, which performs not only as a catalyst for the oxidation reaction, but also as a current collector. These results highlight the advantages of this novel dual-layer HF design as a new and highly efficient way of collecting current from the lumen of micro-tubular SOFC. (Copyright copyright 2011 WILEY-VCH Verlag GmbH and Co. KGaA, Weinheim)

  6. Kemitraan Keluarga dalam Menangkal Radikalisme

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ervi Siti Zahroh Zidni

    2018-01-01

    Gerakan radikalisme menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk orang tua, diperlukan adanya kerjasama antara suami istri dalam tarbiyatul awlad. Kerjasama antara ayah ibu dalam mendidik anaknya akan menjadi lebih efektif dalam menangkal faham radikalisme. Gerakan-gerakan dan doktrin anti Pancasila yang ingin mengubah nya menjadi syari’at Islam atau Negara Islam menjadi ancaman besar bagi bangsa Indonesia. Peran kemitraan dalam keluarga antara ayah dan ibu untuk melakukan kontrol terhadap apa saja yang dipelajari dan diserap oleh anak-anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pedekatan kualitif melalui pengamatan pada kondisi sosial dan keluarga sebagai bagain terkecil dalam masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peran keluarga sangat penting dalam menangkal radikalisme melalui kemitraan antara suami dan istri. Pendidikan anak bukan hanya kewajiban istri akan tetapi merupakan tanggung jawab ayah. Dari hubungan yang harmonis antara keduanya melalui kemitraan keluarga menjadi modal utama dalam menangkal radikalisme. Kata Kunci: Radikalisme, Kemitraan Keluarga, Mencegah Radikalisme

  7. Continuum mechanics simulations of NiO/Ni-YSZ composites during reduction and re-oxidation

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pihlatie, Mikko; Frandsen, Henrik Lund; Kaiser, Andreas

    2010-01-01

    for the dimensional change arises from the volumetric change related to the phase change NiO ↔ Ni. The measurable change in bulk length is given by the ceramic YSZ backbone as a response to the stress created by the chemical strain. The different subprocesses described in the model for YSZ were elastic and anelastic...... expansion, diffusional creep, grain boundary sliding (GBS) and microcracking due to excessive stress. In the Ni/NiO phase, nonelastic strains in terms of diffusional and power law creep were implemented, and additionally for NiO deformation due to microcracking and/or pseudoplasticity. Semi...

  8. All-chemical YBa2Cu3O7 coated conductors on IBAD-YSZ stainless steel substrates

    International Nuclear Information System (INIS)

    Pomar, A; Cavallaro, A; Coll, M; Gazquez, J; Palau, A; Sandiumenge, F; Puig, T; Obradors, X; Freyhardt, H C

    2006-01-01

    We report on the fabrication of all-chemical YBa 2 Cu 3 O 7 coated conductors on IBAD-YSZ (IBAD stands for ion beam assisted deposition; YSZ is yttrium stabilized zirconia) stainless steel substrates. YBCO films were grown by the trifluoroacetates route on top of CeO 2 buffer layers made by metal-organic decomposition. The achievement of atomically flat CeO 2 surfaces is found to be a key factor for obtaining clean interfaces with YBCO and high performance. Coated conductors with percolative critical currents of J c GB (65 K) = 1.8 MA cm -2 were achieved. The determination of the intra-grain critical current J c G from inductive measurements suggests that the limiting factor for J c GB is the YBCO in-plane texture, which is already of higher quality than that of the IBAD-YSZ cap layer. (rapid communication)

  9. Performance of a solid oxide fuel cell with cathode containing a functional layer of LSM/YSZ film; Desempenho de uma celula a combustivel de oxido solido com catodo contendo uma camada funcional de filme LSM/YSZ

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Pires, Filipe Oliveira; Domingues, Rosana Z.; Brant, Marcia C.; Silva, Charles L.; Matencio, Tulio [Universidade Federal de Minas Gerais (UFMG), Belo Horizonte, MG (Brazil). Dept. de Quimica]. E-mail: filipequiufmg@ufmg.br

    2008-07-01

    Performance of a SOFC may be evaluated by using the AC-Impedance and measuring power (P V x I). The objective of this study was to compare the performance of a fuel cell with LSM as a cathode and another one containing an additional functional composite film LSM/YSZ between the LSM and YSZ. Also it was studied variation in second cell resistance and power according to the temperature, hydrogen flux and operation time. For both cells platinum was used as anode. At 800 deg C was observed, in open current circuit, when the composite layer was introduced a decrease in resistance and high power. These results show an improvement of SOFC cathode performance with the introduction of composite LSM/YSZ layer. The maximum performance of the cell was achieved with 100 mL/min hydrogen flow at 800 deg C. The experiments also showed a performance improvement at 850 deg C. The cell behavior was stable during 318 hours of test. (author)

  10. Modifications of interface chemistry of LSM–YSZ composite by ceria nanoparticles

    DEFF Research Database (Denmark)

    Knöfel, Christina; Wang, Hsiang-Jen; Thydén, Karl Tor Sune

    2011-01-01

    crystal structure. Low concentrations of lanthanum and manganese originating from LSM were detected within SDC particles. It was also observed that the relative atomic concentration of strontium increased on the LSM–YSZ surface with increasing amount of SDC nanoparticles. These findings are related...

  11. Kosmologis Tetabuhan dalam Upacara Ngaben

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Cau Arsana

    2015-03-01

    Full Text Available Penelitian ini difokuskan pada dua hal, yaitu: (1 mendeskripsikan hubungan musik dan ritual melalui penggunaan tetabuhan dalam upacara ngaben dan (2 menemukan aspek-aspek kosmologis tetabuhan dalam upacara ngaben. Penelitian ini menggunakan perspektif etnomusikologis dipadukan dengan konsep agama dan filsafat bunyi yang tertuang dalam lontar Prakempa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara tetabuhan dan upacara ngaben yang teraplikasi lewat penggunaan tetabuhan dalam prosesi upacara ngaben. Penggunaan tetabuhan dalam upacara ngaben berkaitan erat dengan aspek-aspek kosmologis. Suara yang dijadikan dasar dari nada-nada gamelan Bali adalah suara (bunyi yang keluar dari alam. Suara tersebut digabungkan menjadi sepuluh suara yaitu panca suara patut pelog dan panca suara patut slendro yang menyebar ke seluruh penjuru alam. Tetabuhan dalam upacara ngaben, melalui jalinan nada-nada merupakan manifestasi dari pemujaan kepada ista dewata sebagai cermin konsep keseimbangan mikrokosmos, makrokosmos, dan metakosmos.   Penelitian ini difokuskan pada dua hal, yaitu: (1 mendeskripsikan hubungan musik dan ritual melalui penggunaan tetabuhan dalam upacara ngaben dan (2 menemukan aspek-aspek kosmologis tetabuhan dalam upacara ngaben. Penelitian ini menggunakan perspektif etnomusikologis dipadukan dengan konsep agama dan filsafat bunyi yang tertuang dalam lontar Prakempa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara tetabuhan dan upacara ngaben yang teraplikasi lewat penggunaan tetabuhan dalam prosesi upacara ngaben. Penggunaan tetabuhan dalam upacara ngaben berkaitan erat dengan aspek-aspek kosmologis. Suara yang dijadikan dasar dari nada-nada gamelan Bali adalah suara (bunyi yang keluar dari alam. Suara tersebut digabungkan menjadi sepuluh suara yaitu panca suara patut pelog dan panca suara patut slendro yang menyebar ke seluruh penjuru alam. Tetabuhan dalam upacara ngaben, melalui jalinan nada

  12. Increased cathode performance using a thin film LSM layer on a structured 8YSZ electrolyte surface

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Herbstritt, D.; Weber, A.; Ivers-Tiffee, E. [Karlsruhe Univ. (T.H.) (DE). Inst. fuer Werkstoffkunde der Elektrotechnik (IWE); Guntow, U.; Mueller, G. [Fraunhofer-Institut fuer Silicatforschung (ISC), Wuerzburg (Germany)

    2000-07-01

    A considerable part of the power losses in a SOFC single cell occurs due to the polarization resistance of the cathode/electrolyte interface. The resulting high cathodic overvoltage corresponds to an enhanced degradation of the cell. In case of a screen printed LSM cathode layer (LSM: La{sub 1-x}Sr{sub x}MnO{sub 3}) on a YSZ electrolyte substrate (YSZ: Y{sub 2}O{sub 3} stabilised ZrO{sub 2}) the cathodic reaction is generally assumed to be restricted to the three phase boundary (tpb) between cathode, oxidant and the electrolyte surface. The electrochemical active area was increased by a modification of the cathode/electrolyte interface. Single cells with a thin film LSM layer on a structured 8YSZ electrolyte showed a power output of about 0.95 W/cm{sup 2} at 0.7 V cell voltage (950 C; oxidant: air, 0.7 1/min; fuel: hydrogen, 0.5 1/min, 15% fuel utilization). (orig.)

  13. Aqueous metal–organic solutions for YSZ thin film inkjet deposition

    DEFF Research Database (Denmark)

    Gadea, Christophe; Hanniet, Q.; Lesch, A.

    2017-01-01

    Inkjet printing of 8% Y2O3-stabilized ZrO2 (YSZ) thin films is achieved by designing a novel water-based reactive ink for Drop-on-Demand (DoD) inkjet printing. The ink formulation is based on a novel chemical strategy that consists of a combination of metal oxide precursors (zirconium alkoxide...

  14. Processing microstructure property correlation of porous Ni-YSZ cermets anode for SOFC application

    International Nuclear Information System (INIS)

    Pratihar, Swadesh K.; Dassharma, A.; Maiti, H.S.

    2005-01-01

    The present paper investigates microstructural properties and electrical conductivity of cermets prepared by a solid-state technique, a liquid-dispersion technique and a novel electroless coating technique. The Ni-YSZ processed through different techniques shows varying temperature-conductivity behaviour. The cermets synthesised by electroless coating were found to be electronically conducting with 20 vol% nickel, which is substantially lower than that normally reported. The conductivity of Ni-YSZ cermets was found highest for the samples prepared by an electroless coating technique and lowest for the samples prepared by a solid-state technique, the samples prepared from liquid-dispersion show an intermediate value for a constant nickel content. The variation in electrical conductivity has been well explained from the microstructure of the samples

  15. Sintering study of NiO-YSZ composite obtained by coprecipitation route; Estudo de sinterabilidade do composito de NiO-YSZ obtido pela rota de coprecipitacao

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Yoshito, W K; Resitivo, T A.G.; Ussui, V; Lazar, D R.R.; Paschoal, J O.A., [Instituto de Pesquisas Energeticas e Nucleares (CCTM/IPEN/CNEN-SP), Sao Paulo, SP (Brazil). Centro de Ciencia e Tecnologia de Materiais

    2009-07-01

    NiO-YSZ composite is a widely used anode material for solid oxide fuel cell. The main purpose of the present work was the evaluation of the appropriate conditions of ceramic processing, by sintering behavior study of NiO-YSZ pressed powders, synthesized by hydroxide coprecipitation route. Using the empirical rate equation developed by Makipirtti-Meng, it was analyzed shrinkage rate in the temperature ranges of 900-1400 deg C as function of time. The powders were characterized by X-ray diffraction, scanning electron microscopy, gas adsorption, laser diffraction and helium picnometry. The microstructural characterization of the samples was evaluated by X-ray diffraction, scanning electron microscopy and relative density by the Archimedes method. It was found that activation energy value is 48,3 kJ.mol{sup -1} in the temperature range of 900-950 deg C and 604,83 kJ.mol{sup -1} for 1000-1200 deg C. These values correspond to the change that occurs in the microstructure during the heat treatment process. The sintering process was evaluated by the dilatometry date treatment. (author)

  16. PENGGUNAAN PENDEKATANINKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erman Har

    2015-07-01

    Full Text Available Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikanpeningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran IPA siswa kelas V SDN 11Lima Kaum Batusangkar.Penelitian ini adalah kolaborasi antara pelaksana penelitian dengan guru kelas dengan menggunakan instrumen lembar observasi aktivitas siswa,lembar observasi aktivitas guru dan lembar tes hasil belajar siswa.Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rataperhatian siswa terhadap pelajaran adalah 43,3 persen, siswa mendengarkan percakapan dari kelompok lain 43,1 persen,  kemampuan siswa dalam berkomunikasi 46,5 persen, kemauan siswa dalam mengemukakan pendapat adalah 44,8 persen, siswa terampil membaca materi adalah 44,8 persen, siswa aktif dalam kelompok adalah 49,9 persenm, siswa mampu bekerjasama dalam kelompok adalah 44,6 persen. Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 86,2, pada siklus II perhatian siswa terhadap pelajaran adalah 86,7persen, siswa mendengarkan percakapan dari kelompok lain adalah 86,6persen, kemampuan siswa dalam berkomunikasi adalah 88,3%, kemauan siswa dalam mengemukakan pendapat adalah 85,0persen, siswa terampil membaca materi adalah 83,3persen, siswa aktif dalam kelompok adalah 90,1persen, siswa mampu bekerjasama dalam kelompok adalah 91,6persen. Hasil belajar siswa pada siklus II diperoleh rata-rata 89,5. Ini berarti proses pelaksanaan pembelajaran IPA melalui pendekatan inkuiri berlangsung dengan baik.Oleh sebab itu pendekatan inkuiri dapat meningkatkan aktivitasdan hasil belajar IPA siswa. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar guru dapat menggunakan pendekatan inkuiri sebagai salah satu penedekatan dalam pembelajaran.Doi: 10.22216/jit.2014.v8i3.5

  17. Effect of Y2O3 addition on the crystal growth and sintering behavior of YSZ nanopowders prepared by a sol-gel process

    International Nuclear Information System (INIS)

    Kuo, C.-W.; Shen, Y.-H.; Hung, I-M.; Wen, S.-B.; Lee, H.-E.; Wang, M.-C.

    2009-01-01

    The effect of Y 2 O 3 (8 mol% ≤ Y 2 O 3 ≤ 10 mol%) addition on the crystal growth and sintering behavior of yttria-stabilized zirconia (YSZ) nanocrystallites prepared by a sol-gel process with various mixtures of ZrOCl 2 .8H 2 O and Y(NO 3 ) 3 .6H 2 O ethanol-water solutions at low temperatures has been studied. X-ray diffraction (XRD), Brunauer-Emmett-Teller specific surface area analyses (BET), scanning electron microscopy (SEM), transmission electron microscopy (TEM), electron diffraction (ED) and dilatometric analysis (DA) have been utilized to characterize the YSZ nanocrystallites. Characterization reveals that the YSZ nanopowders are weakly agglomerated. When calcined at various temperatures for 2 h, the crystallite size increases and the surface area of the YSZ powders decreases when the calcination temperature increased from 673 to 1273 K. A nanocrystallite size distribution between 10 and 15 nm is obtained in the TEM examination, which is consistent with the XRD investigation. The activation energy for crystal growth were determined as 5.75 ± 0.68, 4.22 ± 0.51, and 5.24 ± 0.20 kJ/mol for 8, 9 and 10 YSZ precipitates, respectively. The morphology of the YSZ sintered at high temperature indicates the abnormal growth is due to the low activation energy for crystallite growth

  18. Effect of grit blasting on the thermal cycling behavior of diffusion aluminide/YSZ TBCs

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Xu, Zhenhua, E-mail: zhxuciac@163.com; Huang, Guanghong; He, Limin; Mu, Rende; Wang, Kai; Dai, Jianwei

    2014-02-15

    Highlights: • TBCs including of CVD NiAl bond coat and EB-PVD YSZ ceramic coating with and without grit blasting process. • Grain boundary ridges are the sites for spallation damage initiation in aluminide/YSZ TBCs. • Ridges are removed, and no cavity formation and this damage initiation mode are suppressed. • Damage initiation and progression occurs at the bond coat to TGO interface leading to a buckling failure behavior. -- Abstract: Thermal barrier coating system (TBCs) including of chemical vapor deposited NiAl bond coat and electron beam physical vapor deposited Y{sub 2}O{sub 3}–stabilized-ZrO{sub 2} (YSZ) ceramic coating with and without grit blasting process were investigated. The phase structures, surface and cross-sectional morphologies, cyclic oxidation behaviors of these coatings were studied in detail. Grain boundary ridges form on the surface of aluminide bond coat prior to the deposition of the ceramic coating by EB-PVD, which are shown to be the sites for spallation damage initiation in aluminide/YSZ TBCs. When these ridges are removed, there is no cavity formation and this damage initiation mode is suppressed. Damage initiation and progression occurs at the bond coat to TGO interface leading to a buckling failure behavior. A buckle failure once started may be arrested when it runs into a region of high bond coat to TGO interface toughness. Thus, complete failure requires further loss in toughness of the bond coat to TGO interface with additional cycling. From the result of thermal cycling, an averaged four folds lifetime improvement can be achieved with samples after grit blasting of bond coat surface as compared with those samples existence in ridges on the bond coats’ surface.

  19. Microstructural and electrical characterization of Nb-doped SrTiO3YSZ composites for solid oxide cell electrodes

    DEFF Research Database (Denmark)

    Reddy Sudireddy, Bhaskar; Blennow Tullmar, Peter; Nielsen, Karsten Agersted

    2012-01-01

    phases. However, microstructural analysis revealed segregation and formation of Nb enriched particles in the 50 vol.% 8YSZ composite. Chemical analysis by energy dispersive spectroscopy (EDS) also showed the inter-diffusion of elements (especially Ti from STN and Zr from 8YSZ) from both phases on small...

  20. Relation Between Ni Particle Shape Change and Ni Migration in Ni–YSZ Electrodes – a Hypothesis

    DEFF Research Database (Denmark)

    Mogensen, Mogens Bjerg; Hauch, Anne; Sun, Xiufu

    2017-01-01

    This paper deals with degradation mechanisms of Ni–YSZ electrodes for solid oxide cells, mainly solid oxide electrolysis cells (SOECs), but also to some extent solid oxide fuel cells (SOFCs). Analysis of literature data reveals that several apparently different and even in one case apparently...... contradicting degradation phenomena are a consequence of interplay between loss of contact between the Ni–YSZ (and Ni–Ni particles) in the active fine-structured composite fuel electrode layer and migration of Ni via weakly oxidized Ni hydroxide species. A hypothesis that unravels the apparent contradiction...

  1. Improving carbon tolerance of Ni-YSZ catalytic porous membrane by palladium addition for low temperature steam methane reforming

    Science.gov (United States)

    Lee, Sang Moon; Won, Jong Min; Kim, Geo Jong; Lee, Seung Hyun; Kim, Sung Su; Hong, Sung Chang

    2017-10-01

    Palladium was added on the Ni-YSZ catalytic porous membrane by wet impregnation and electroless plating methods. Its surface morphology characteristics and carbon deposition properties for the low temperature steam methane reforming were investigated. The addition of palladium could obviously be enhanced the catalytic activity as well as carbon tolerance of the Ni-YSZ porous membrane. The porous membranes were evaluated by scanning electron microscopy (SEM), X-ray diffraction (XRD), X-ray photoelectron spectroscopy (XPS), H2 temperature-programmed reduction (H2-TPR), CH4 temperature-programmed reduction (CH4-TPR), and O2 temperature-programmed oxidation (O2-TPO). It was found that the Pd-Ni-YSZ catalytic porous membrane showed the superior stability as well as the deposition of carbon on the surface during carbon dissociation adsorption at 650 °C was also suppressed.

  2. Perilaku Religiusitas dalam Ruwat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunarno Sunarno

    2009-11-01

    Full Text Available Ruwatan sebagai bentuk budaya lokal dengan dalang ruwat sebagai tokoh yang berperan utama dalam prosesi ritual ruwatan yang memiliki religiusitas dalam mengemban tugas ngruwat. Religiusitas dalang ruwat ini adalah religiusitas yang sangat sarat dan erat dengan Agami Jawi. Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui seperti apakah religiusitas dalang ruwat, dan bagaimanakah perilaku religiusitasnya. Pertanyaan penelitian ini secara operasional adalah Secara kognitif meliputi konsepsi keTuhanan, konsepsi tentang nabi, dan konsepsi kitab suci. Secara afektif, apakah ada pengalaman-pengalaman religiusitas, dan perasaan-perasaan religius. Sedangkan secara psikomotorik meliputi, seperti apakah bentuk ritual dalang ruwat, dan bagaimanakah perilaku religiusitas riil dalam hidup sehari-hari. Informan dalam penelitian ini adalah dalang ruwat berjumlah 2 orang, dengan karakteristik (a mereka yang telah lanjut usia, atau setidak-tidaknya dalang yang telah mengawinkan anaknya dalam arti mereka yang telah matang pengetahuannya dalam hal ruwatan; (b dalang yang keturunan Kyai Panjangmas. Tokoh ini merupakan dalang kenamaan pada zaman Sultan Agung di Mataram (1613-1643M; (c mereka yang mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, dan (d berdomisili di Surakarta. Pengumpulan data yang diperoleh dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, catatan lapangan, angket data diri, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti adalah analisa induktif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, konsep keTuhanan dalang ruwat adalah konsep penghayatan terhadap Tuhan dengan tanpa adanya perpisahan antara seluruh alam semesta (panteisme. Kedua, nabi bagi dalang ruwat merupakan sosok yang sempurna. Ia memiliki kualitas-kualitas personal yang sempurna. Ketiga, seluruh alam raya adalah kitab suci Tuhan, karena seluruh jagad raya ini adalah emanasi Tuhan. Keempat, meditasi, samadhi, wening atau pujo broto

  3. KARAKTERISTIK PERMUKAAN SERAT SILIKON KARBIDA HASIL PEMINTALAN LISTRIK DARI POLYCARBOSILANE DALAM N,N-DIMETILFORMAMIDA (DMF/ TOLUENA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Deni Mustika

    2015-03-01

    Full Text Available KARAKTERISTIK PERMUKAAN SERAT SILIKON KARBIDA HASIL PEMINTALAN LISTRIK DARI POLYCARBOSILANE DALAM N,N-DIMETILFORMAMIDA (DMF/ TOLUENA. Silikon karbida (SiC merupakan keramik non oksida yang memiliki sifat unik seperti ketahanan mekanik, kimia dan stabilitas termal sehingga digunakan dalam berbagai aplikasi. Hasil pemodelan SiC dari beberapa studi yang menunjukkan stabilitas yang baik terhadap radiasi netron dan permeabilitas yang rendah terhadap produk fisi. Hal ini meningkatkan ketertarikan penggunaan SiC dalam industri nuklir. Untuk meningkatkan sifat mekanik SiC, umumnya dibentuk berupa komposit. Komposit dengan penguat serat menunjukkan karakteristik mekanik yang lebih baik dibandingkan penguat partikel ataupun whisker. Pada komposit SiC, sifat mekanik komposit dominan dipengaruhi oleh sifat antar fasa dan atau karakteristik dari permukaan SiC. Electrospinning merupakan metode yang menjanjikan untuk menghasilkan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik permukaan serat silikon karbida hasil pemintalan listrik dari polycarbosilane dalam N,N-dimetilformamida (DMF/ toluena. Perbedaan persentase DMF dan polycarbosilane dalam toluene mempengaruhi elektrospinnabilitas dan karakteristik permukaan serat yang dihasilkan. Serat SiC yang dihasilkan dari prekursor polycarbosilane dengan pelarut toluena dan kopelarut     N-N, dimetilformamida (DMF diperoleh serat kontinu, dengan berbentuk sedikit cekungan menyerupai pita. Adanya titik-titik hitam di permukaan serat hasil pirolisis dimungkinkan akibat adanya karbon bebas dan atau kontaminasi dari grafit material tungku. Serat hasil pirolisis memiliki luas muka sebesar 3,321 – 46,14 m2/g dan pori berukuran mikro, dengan distribusi radius pada rentang 1-3 nm, dengan jumlah pori terbanyak memiliki ukuran kurang dari 2 nm. Suhu pirolisis dan sintering yang lebih tinggi diharapkan menghasilkan serat yang minim pori dan densitasnya mampu mendekati densitas teori.   SiC SURFACE

  4. Preparation of SmBiO{sub 3} buffer layer on YSZ substrate by an improved chemical solution deposition route

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Zhu, Xiaolei [Key Laboratory of Advanced Technologies of Materials (Ministry of Education of China), Superconductivity and New Energy R& D Center, Mail Stop 165#, Southwest Jiaotong University, Chengdu, Sichuan 610031 (China); Pu, Minghua, E-mail: mhpu@home.swjtu.edu.cn [Key Laboratory of Advanced Technologies of Materials (Ministry of Education of China), Superconductivity and New Energy R& D Center, Mail Stop 165#, Southwest Jiaotong University, Chengdu, Sichuan 610031 (China); Zhao, Yong [Key Laboratory of Advanced Technologies of Materials (Ministry of Education of China), Superconductivity and New Energy R& D Center, Mail Stop 165#, Southwest Jiaotong University, Chengdu, Sichuan 610031 (China); School of Materials Science and Engineering, University of New South Wale, Sydney, NSW 2052 (Australia)

    2016-12-15

    Highlights: • The proper conditions for SBO growth are 794 °C for 60 min in flowing Ar gas, the temperature of epitaxial growth is relatively low. • The total time by SSD technique for organic solvent removing, salts decomposition and layer growth is not up to 2 h, which are much less than that needed for traditional CSD of over 10 h. • SBO layer on YSZ prepared by SSD technique are suitable for the growth of YBCO, The results may be the usable reference for continuous preparation of SBO buffer layer on IBAD-YSZ/Ni-based alloy tapes. - Abstract: A quick route for chemical solution deposition (CSD) has been developed to prepare SmBiO{sub 3} (SBO) layers on yttria stabilized zirconia (YSZ) substrates rapidly by using of solid state decomposition (SSD) technique. The proper conditions for volatilization of lactic acid, which as solvent in precursor coated layer, and SBO growth are 115°C for 30 min and 794°C for 60 min in flowing Ar gas. The coated layers are amorphous structure of mixture oxides and quasi-crystal structure of SBO before and after growth, respectively. The total time by this quick CSD route for organic solvent volatilization, salts decomposed and layer growth is not up to 2 h, which are much less than that needed for traditional CSD of over 10 h. SBO layer is directly epitaxial growth on YSZ substrate without any lattice rotation. SBO layer prepared by this quick route as well as that by traditional route are suitable for the growth of YBCO. The superconducting transition temperature and critical current density of the coated YBCO layer on SBO/YSZ obtained by this quick route are up to 90 K and 1.66 MA/cm{sup 2}. These results may be the usable reference for continuous preparation of SBO buffer layer on IBAD-YSZ/Ni-based alloy tapes.

  5. Relation Between Ni Particle Shape Change and Ni Migration in Ni–YSZ Electrodes – a Hypothesis

    DEFF Research Database (Denmark)

    Mogensen, Mogens Bjerg; Hauch, Anne; Sun, Xiufu

    2017-01-01

    This paper deals with degradation mechanisms of Ni–YSZ electrodes for solid oxide cells, mainly solid oxide electrolysis cells (SOECs), but also to some extent solid oxide fuel cells (SOFCs). Analysis of literature data reveals that several apparently different and even in one case apparently con...... and explains qualitatively the phenomena is presented, and as a side effect, light has been shed on a degradation phenomenon in solid oxide fuel cells (SOFCs) that has been observed during a decade.......This paper deals with degradation mechanisms of Ni–YSZ electrodes for solid oxide cells, mainly solid oxide electrolysis cells (SOECs), but also to some extent solid oxide fuel cells (SOFCs). Analysis of literature data reveals that several apparently different and even in one case apparently...... contradicting degradation phenomena are a consequence of interplay between loss of contact between the Ni–YSZ (and Ni–Ni particles) in the active fine-structured composite fuel electrode layer and migration of Ni via weakly oxidized Ni hydroxide species. A hypothesis that unravels the apparent contradiction...

  6. Microstructural studies on degradation of interface between LSM–YSZ cathode and YSZ electrolyte in SOFCs

    DEFF Research Database (Denmark)

    Liu, Yi-Lin; Hagen, Anke; Barfod, Rasmus

    2009-01-01

    The changes in the cathode/electrolyte interface microstructure have been studied on anode-supported technological solid oxide fuel cells (SOFCs) that were subjected to long-term (1500 h) testing at 750 °C under high electrical loading (a current density of 0.75 A/cm2). These cells exhibit...... different cathode degradation rates depending on, among others, the composition of the cathode gas, being significantly smaller in oxygen than in air. FE-SEM and high resolution analytical TEM were applied for characterization of the interface on a submicron- and nano-scale. The interface degradation has...... to decrease further due to the more pronounced formation of insulating zirconate phases that are present locally and preferably in LSM/YSZ electrolyte contact areas. The effects of the cathode gas on the interface degradation are discussed considering the change of oxygen activity at the interface, possible...

  7. Penggunaan Mind Map dalam Pembuktian Matematika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luh Putu Ida Harini

    2016-06-01

    Full Text Available Matematika merupakan salah satu bidang ilmu yang keberadaanya disusun dari suatu sistem yang penuh dengan perjanjian dan terbangun atas logika dari sekelompok unsur, relasi, dan operasi yang diramu secara aksiomatik serta kebenarannya harus terjamin. Dengan demikian maka pembuktian dalam matematika menjadi salah satu modal terpenting dalam pengembangan matematika. Beberapa orang menganggap pembuktian dalam matematika merupakan suatu keindahan tersendiri walaupun seringkali dalam merangkai fakta-fakta kebenaran melalui penalaran yang logis tidaklah mudah. Diperlukan banyak latihan dan pembelajaran untuk menguasai keterampilan ini. Berlatih memahami bukti adalah salah satu cara termudah dalam memulai memahami konsep matematika yang lebih abstrak.  Akan tetapi pada kenyataannya memahami bukti  yang sudah ada saja bukan merupakan hal yang mudah, apalagi jika diminta untuk membuktikan. Oleh karena itu dalam tulisan ini akan diulas salah satu alternatif penggunaan mind map dalam membantu memperkenalkan konsep terkait pembuktian dan membiasakan diri menggunakan metode-metode pembuktian yang sudah ada.

  8. Prediction of overpotential and effective thickness of Ni/YSZ anode for solid oxide fuel cell by improved species territory adsorption model

    Science.gov (United States)

    Nagasawa, Tsuyoshi; Hanamura, Katsunori

    2017-06-01

    The reliability of analytical model for hydrogen oxidation at Ni/YSZ anode in solid oxide fuel cell named as species territory adsorption model has been improved by introducing referenced thermodynamic and kinetic parameters predicted by density function theory calculations. The model can explicitly predict anode overpotential using unknown values of quantities of state for oxygen migration process in YSZ near a triple phase boundary (TPB), frequency factor for hydrogen oxidation, and effective anode thickness. The former two are determined through careful fitting process between the predicted and experimental results of Ni/YSZ cermet and Ni-patterned anodes. This makes it possible to estimate effective anode thickness, which tends to increase with temperature in six kinds of Ni/YSZ anodes in references. In addition, the comparison between the proposed model and a published numerical simulation indicates that the model can predict more precise dependence of anode overpotential on steam partial pressure than that by Butler-Volmer equation with empirical exchange current density. The introduction of present model into numerical simulation instead of Butler-Volmer equation can give more accurate prediction of anode polarization.

  9. Improvement of adhesion and barrier properties of biomedical stainless steel by deposition of YSZ coatings using RF magnetron sputtering

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Sánchez-Hernández, Z.E. [Instituto Politécnico Nacional, CICATA-Altamira, Grupo CIAMS, Km 14.5, Carretera Tampico-Puerto Industrial Altamira, C. P. 89600, Altamira, Tamps, México (Mexico); CICATA—Altamira, IPN. Grupo CIAMS, Km 14.5, Carretera Tampico-Puerto Industrial Altamira, C. P. 89600, Altamira, Tamps, México (Mexico); Domínguez-Crespo, M.A., E-mail: mdominguezc@ipn.mx [Instituto Politécnico Nacional, CICATA-Altamira, Grupo CIAMS, Km 14.5, Carretera Tampico-Puerto Industrial Altamira, C. P. 89600, Altamira, Tamps, México (Mexico); Torres-Huerta, A.M.; Onofre-Bustamante, E. [Instituto Politécnico Nacional, CICATA-Altamira, Grupo CIAMS, Km 14.5, Carretera Tampico-Puerto Industrial Altamira, C. P. 89600, Altamira, Tamps, México (Mexico); Andraca Adame, J. [Instituto Politécnico Nacional, Centro de Nanociencias Micro y Nanotecnologías, Departamento de DRX, C. P. 07300, Mexico, DF, México (Mexico); Dorantes-Rosales, H. [Instituto Politécnico Nacional, ESIQIE, Departamento de Metalurgia, C. P. 07300 Mexico, DF, México (Mexico)

    2014-05-01

    The AISI 316L stainless steel (SS) has been widely used in both artificial knee and hip joints in biomedical applications. In the present study, yttria stabilized zirconia (YSZ, ZrO{sub 2} + 8% Y{sub 2}O{sub 3}) films were deposited on AISI 316L SS by radio-frequency magnetron sputtering using different power densities (50–250 W) and deposition times (30–120 min) from a YSZ target. The crystallographic orientation and surface morphology were studied using X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscopy (SEM) and transmission electron microscopy (TEM). The effects of the surface modification on the corrosion performance of AISI 316L SS were evaluated in phosphate buffered saline (PBS) solution using an electrochemical test on both the virgin and coated samples. The YSZ coatings have a (111) preferred orientation during crystal growth along the c-axis for short deposition times (30–60 min), whereas a polycrystalline structure forms during deposition times from 90 to 120 min. The corrosion protective character of the YSZ coatings depends on the crystal size and film thickness. A significant increase in adhesion and corrosion resistance by at least a factor of 46 and a higher breakdown potential were obtained for the deposited coatings at 200 W (120 min). - Highlights: • Well-formed and protective YSZ coatings were achieved on AISI 316L SS substrates. • Films grown at high power and long deposition time have polycrystalline structures. • The crystal size varies from ∼ 5 to 30 nm as both power and deposition time increased. • The differences of corrosion resistance are attributed to internal film structure.

  10. Improvement of adhesion and barrier properties of biomedical stainless steel by deposition of YSZ coatings using RF magnetron sputtering

    International Nuclear Information System (INIS)

    Sánchez-Hernández, Z.E.; Domínguez-Crespo, M.A.; Torres-Huerta, A.M.; Onofre-Bustamante, E.; Andraca Adame, J.; Dorantes-Rosales, H.

    2014-01-01

    The AISI 316L stainless steel (SS) has been widely used in both artificial knee and hip joints in biomedical applications. In the present study, yttria stabilized zirconia (YSZ, ZrO 2 + 8% Y 2 O 3 ) films were deposited on AISI 316L SS by radio-frequency magnetron sputtering using different power densities (50–250 W) and deposition times (30–120 min) from a YSZ target. The crystallographic orientation and surface morphology were studied using X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscopy (SEM) and transmission electron microscopy (TEM). The effects of the surface modification on the corrosion performance of AISI 316L SS were evaluated in phosphate buffered saline (PBS) solution using an electrochemical test on both the virgin and coated samples. The YSZ coatings have a (111) preferred orientation during crystal growth along the c-axis for short deposition times (30–60 min), whereas a polycrystalline structure forms during deposition times from 90 to 120 min. The corrosion protective character of the YSZ coatings depends on the crystal size and film thickness. A significant increase in adhesion and corrosion resistance by at least a factor of 46 and a higher breakdown potential were obtained for the deposited coatings at 200 W (120 min). - Highlights: • Well-formed and protective YSZ coatings were achieved on AISI 316L SS substrates. • Films grown at high power and long deposition time have polycrystalline structures. • The crystal size varies from ∼ 5 to 30 nm as both power and deposition time increased. • The differences of corrosion resistance are attributed to internal film structure

  11. Mycorrhizal Inoculum Production Technique for Land Rehabilitation

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yadi Setiadi

    2011-01-01

    Full Text Available Spora cendawan mikoriza arbuskula (CMA telah dikoleksi dan diisolasi dari berbagai jenis tanah masam berfikasi P-tinggi di Indonesia. Lima isolate CMA lokal telah berhasil diperoleh dari spora tunggal dengan teknik “test tube culture” dan dikembangkan-biakan dengan sistem “open pot culture”. Kelima isolate tersebut adalah Acaulospora delicata (EJ-01. Acaulospora tuberculata (INDO-2, Glomus manihotis (INDO-1, Glomus mosseae (PAL-03 dan Entrophospora colombiana (LAM-36. Kelima biakan isolate CMA tersebut, dipelihara dengan tanaman inang Kudzu pada media zeolit yang diperkaya nutrisi. Dengan mempelajari berbagai tipe media, ukuran partikel, pH dan komposisi nutrisi, isolate CMA terpilih telah berhasil dapat diperbanyak dalam skala industri dengan menggunakan inang sorghum. Dengan tehnik pra-inokulasi di persemaiaan maka penggunaan mikoriza dalam skala besar di bidang kehutanan dapat direalisasikan.

  12. Variasi Temperatur dan Waktu Tahan Kalsinasi terhadap Unjuk Kerja Semikonduktor TiO2 sebagai Dye Sensitized Solar Cell (DSSC dengan Dye dari Ekstrak Buah Naga Merah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sahat M. R. Nadaek

    2012-09-01

    Full Text Available Salah satu energi alternatif yang mempunyai potensi sumber energi yang sangat besar untuk mencegah terjadinya krisis energi namun sering kali terabaikan adalah sinar matahari. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk  menghasilkan prototype dalam mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Dye Sensitized Solar Cell (DSSC telah difabrikasi dengan menggunakan serbuk Titanium Dioksida (TiO2 yang dilapisi ke kaca Indium Tin Oxide dan diberi variasi temperatur 350oC, 450oC, dan 550oC dengan waktu tahan kalsinasi 30 dan 60 menit yang kemudian disensitisasi ke dalam larutan dye ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus. DSSC di-assembling dengan coating Pd/Au yang telah di-sputtering ke kaca Indium Tin Oxide yang selanjutnya ditetesi dengan larutan elektrolit. Kemudian lapisan TiO2 tersebut dikarakterisasi menggunakan uji (SEM dan (XRD. Luas permukaan aktif partikel diidentifikasi dengan menggunakan BET analyzer. Dari hasil XRD dapat diketahui struktur kristalnya tetragonal. Hasil SEM menunjukkan bahwa bentuk partikel TiO2 adalah spherical. Untuk luas permukaan aktif yang dihasilkan menunjukkan nilai yang berbanding lurus dengan kenaikan nilai kelistrikan DSSC buah naga. Dari uji kelistrikan didapatkan hasil optimum pada temperatur 550oC dan waktu tahan 60 menit dengan voltase 562 mV, kuat arus 0.307 mA, dan memiliki efisiensi sebesar 0.089%. Kata kunci: Dye ekstrak buah naga merah, dye sensitized solar cell, temperatur kalsinasi, TiO2, waktu tahan kalsinasi.

  13. Effect of Y{sub 2}O{sub 3} addition on the crystal growth and sintering behavior of YSZ nanopowders prepared by a sol-gel process

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Kuo, C.-W.; Shen, Y.-H. [Department of Resources Engineering, National Chen Kung University, 1 Ta-Hsueh Road, Tainan 70101, Taiwan (China); Hung, I-M. [Yuan Ze Fuel Cell Center, Department of Chemical Engineering and Materials Science, Yuan Ze University, 135 Yuan-Tung Road, Chung-Li, Taoyuan 320, Taiwan (China)], E-mail: imhung@saturn.yzu.edu.tw; Wen, S.-B. [General Education Center, Meiho Institute of Technology, 23 Pingguang Road, Neipu, Pingtung 91202, Taiwan (China); Lee, H.-E. [Faculty of Dentistry, Kaohsiung Medical University, 100 Shih-Chuan 1st Road, Kaohsiung 807, Taiwan (China); Wang, M.-C. [Faculty of Fragrance and Cosmetics, Kaohsiung Medical University, 100 Shih-Chuan 1st Road, Kaohsiung 807, Taiwan (China)], E-mail: mcwang@kmu.edu.tw

    2009-03-20

    The effect of Y{sub 2}O{sub 3} (8 mol% {<=} Y{sub 2}O{sub 3} {<=} 10 mol%) addition on the crystal growth and sintering behavior of yttria-stabilized zirconia (YSZ) nanocrystallites prepared by a sol-gel process with various mixtures of ZrOCl{sub 2}.8H{sub 2}O and Y(NO{sub 3}){sub 3}.6H{sub 2}O ethanol-water solutions at low temperatures has been studied. X-ray diffraction (XRD), Brunauer-Emmett-Teller specific surface area analyses (BET), scanning electron microscopy (SEM), transmission electron microscopy (TEM), electron diffraction (ED) and dilatometric analysis (DA) have been utilized to characterize the YSZ nanocrystallites. Characterization reveals that the YSZ nanopowders are weakly agglomerated. When calcined at various temperatures for 2 h, the crystallite size increases and the surface area of the YSZ powders decreases when the calcination temperature increased from 673 to 1273 K. A nanocrystallite size distribution between 10 and 15 nm is obtained in the TEM examination, which is consistent with the XRD investigation. The activation energy for crystal growth were determined as 5.75 {+-} 0.68, 4.22 {+-} 0.51, and 5.24 {+-} 0.20 kJ/mol for 8, 9 and 10 YSZ precipitates, respectively. The morphology of the YSZ sintered at high temperature indicates the abnormal growth is due to the low activation energy for crystallite growth.

  14. Fracture toughness improvements of dental ceramic through use of yttria-stabilized zirconia (YSZ) thin-film coatings.

    Science.gov (United States)

    Chan, Ryan N; Stoner, Brian R; Thompson, Jeffrey Y; Scattergood, Ronald O; Piascik, Jeffrey R

    2013-08-01

    The aim of this study was to evaluate strengthening mechanisms of yttria-stabilized zirconia (YSZ) thin film coatings as a viable method for improving fracture toughness of all-ceramic dental restorations. Bars (2mm×2mm×15mm, n=12) were cut from porcelain (ProCAD, Ivoclar-Vivadent) blocks and wet-polished through 1200-grit using SiC abrasive. A Vickers indenter was used to induce flaws with controlled size and geometry. Depositions were performed via radio frequency magnetron sputtering (5mT, 25°C, 30:1 Ar/O2 gas ratio) with varying powers of substrate bias. Film and flaw properties were characterized by optical microscopy, scanning electron microscopy (SEM), and X-ray diffraction (XRD). Flexural strength was determined by three-point bending. Fracture toughness values were calculated from flaw size and fracture strength. Data show improvements in fracture strength of up to 57% over unmodified specimens. XRD analysis shows that films deposited with higher substrate bias displayed a high %monoclinic volume fraction (19%) compared to non-biased deposited films (87%), and resulted in increased film stresses and modified YSZ microstructures. SEM analysis shows critical flaw sizes of 67±1μm leading to fracture toughness improvements of 55% over unmodified specimens. Data support surface modification of dental ceramics with YSZ thin film coatings to improve fracture toughness. Increase in construct strength was attributed to increase in compressive film stresses and modified YSZ thin film microstructures. It is believed that this surface modification may lead to significant improvements and overall reliability of all-ceramic dental restorations. Copyright © 2013 Academy of Dental Materials. Published by Elsevier Ltd. All rights reserved.

  15. PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA UMUM I

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    B. Nurdin

    2013-01-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana  nilai pemberian tugas  dan hasil belajar serta aktivitas  mahasiswa selama perkuliahan  Fisika Umum I melalu pemanfaatan sumber belajar berbasis CTL. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, sampel penelitian adalah mahasiswa pendidikan fisika kelas C angkatan 2010/2011 sebanyak 36 orang yang mengikuti matakuliah Fisika Umum I. Instrumen yang digunakan selama penelitian adalah; (1 tes hasil belajar, (2 lembar aktivitas.(3 tugas- tugas yang diambil dari buku-buku pada  perpustakan dan tugas yang ada  pada bahan ajar, (4 membuat riset mini di laboratorium. Dalam penelitian ini digunakan dua siklus yakni siklus I meliputi materi vektor dan kinematika partikel, sedangkan pada siklus kedua meliputi materi dinamika partikel.Hasil penelitian diperoleh aktivititas belajar mahasiswa Fisika Umum I, termasuk katagori  baik (81,59, sedangkan hasil belajar yang dicapai pada siklus I cenderung berada pada tingkat katagori cukup baik (71,94, dan hasil belajar pada siklus II cenderung berada pada tingkat katagori baik (82,13. Melalui inovasi pembelajaran dengan model pembelajaran melalui  pengoptimalan pemanfatan penggunaan sumber belajar berbasis CTL cukup baik untuk mengefektifkan dan memberi pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar perkuliahan Fisika Umum I. This study describes the marks of assignment, student learning outcomes and activities for General Physics I course through the use of CTL-based learning resources. This classroom action research used sample of 36 students of physics education-class C, academic year 2010/2011taking  the course of General Physics I. The instruments used for the study were: (1 achievement test, (2 the activity sheet, (3 assignments that were taken from books in the library and there was the assignment of teaching materials, and (4a mini research in the laboratory. This study used two cycles: the first

  16. Three-phase-boundary dynamics at the Ni/ScYSZ interface

    DEFF Research Database (Denmark)

    Schmidt, Michael Stenbæk; Hansen, Karin Vels; Norrman, Kion

    2009-01-01

    Chronoamperometry using a three-electrode cell configuration was undertaken with a nickel point-electrode acting as the working electrode on a polished ScYSZ electrolyte in a hydrogen atmosphere at 750–850 °C. High anodic overpotentials resulted in the occurrence of distinct sawtooth oscillation...... of the current oscillations. A mechanism accounting for the observed phenomena and possible implications for solid oxide fuel cell operation are presented...

  17. Phenomenological Treatment of the Inductive Hysteresis in the Cathode Reaction on YSZ Electrolytes

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bay, Lasse; Zachau-Christiansen, Birgit; Jacobsen, Torben

    1999-01-01

    The cathode reaction on YSZ electrolytes shows inductive hysteresis behavior with an activation/deactivation process of the cell. This is described by a phenomenological model, where the rate of activation is proportional to the current density and the rate of deactivation is proportional...

  18. Optimized functionally graded La2Zr2O7/8YSZ thermal barrier coatings fabricated by suspension plasma spraying

    International Nuclear Information System (INIS)

    Wang, Chaohui; Wang, You; Fan, Shan; You, Yuan; Wang, Liang; Yang, Changlong; Sun, Xiaoguang; Li, Xuewei

    2015-01-01

    In this paper, an optimized functionally graded coating (OFGC) was successfully fabricated by suspension plasma spraying (SPS) with feedstocks of the suspension of nanoparticles. La 2 Zr 2 O 7 /8YSZ OFGC with gradual compositional variation along the through-thickness direction is proposed to mitigate spallation and crack formation owing to the high residual stresses caused by frequent thermal cycling for TBCs. The single ceramic layer coatings (SCLC) of LZ and double ceramic layer coatings (DCLC) of LZ/8YSZ were fabricated by SPS as comparison. The phase composition and microstructure of the SCLC, OFGC and DCLC were characterized by X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscope (SEM) and Energy Dispersive Spectrometer (EDS). Moreover, the thermal cycling tests were carried out to evaluate their thermal shock behavior. Changes in weight and morphology of specimens were analyzed during thermal cycling tests. The results showed that OFGC has extended lifetime compared with SCLC and DCLC. The failure of DCLC with clear interface between different ceramic layers occurred via delamination mode, as a result of crack initiation and propagation generated by thermal mismatch between LZ and 8YSZ. While the failure of OFGC occurred in thermally grown oxide (TGO) layers, indicating that the gradual compositional variation avoided thermal stress concentration in the top ceramic layers. - Highlights: • Optimized functionally graded coatings and double ceramic layer coatings were deposited by suspension plasma spray. • The graded area of OFGC is continuously changed from inner 8YSZ to outer La 2 Zr 2 O 7 (LZ). • The OFGC shows a more extended thermal cycling life than the LZ SCLC and LZ/8YSZ DCLC. • Various failure mechanisms were proposed to explain thermal cycling behavior

  19. Wayang dalam Tari Sunda Gaya Priangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iyus Rusliana

    2017-03-01

    ABSTRAK   Tulisan ini merupakan kajian terhadap potensi wayang dalam lingkup budaya Sunda subkultur Priangan, khususnya seni tari. Awalnya kata wayang diartikan untuk menyebut boneka dari kayu yang dimainkan dalang dalam pertunjukan seni pedalangan atau untuk menunjukkan ceritanya dalam pertunjukan seni padalangan, dan juga bisa secara langsung untuk menyebut seni padalangan Wayang Golek. Selanjutnya potensi wayang ini berpengaruh kuat ke dalam beberapa aspek kehidupan yang berbau kepercayaan dan juga kesenian, termasuk ke tari Sunda gaya Priangan. Karena wayang mengandung makna religius yang tersirat dalam isi ceritanya, maka wayang dalam tari Sunda gaya Priangan tidaklah lepas dari misi atau pesan moral ke arah tuntunan hidup. Lahirnya Wayang Wong Priangan, terungkap sebagai bentuk dramatari berdialog dengan membawakan cerita wayang secara utuh atau sebagian, dan senantiasa adanya pertentangan antara tokoh wayang yang jahat dengan yang menumpas kejahatan.   Kata kunci: subkultur Priangan, Tari Wayang, gaya Priangan

  20. Crystallization kinetics and growth mechanism of 8 mol% yttria-stabilized zirconia (8YSZ) nano-powders prepared by a sol-gel process

    International Nuclear Information System (INIS)

    Kuo, C.-W.; Lee, Y.-H.; Hung, I-M.; Wang, M.-C.; Wen, S.-B.; Fung, K.-Z.; Shih, C.-J.

    2008-01-01

    Eight mol% yttria-stabilized zirconia (8YSZ) gel powders were synthesized at 348 K for 2 h using ZrOCl 2 .8H 2 O and Y(NO 3 ) 3 .6H 2 O as starting materials in an ethanol-water solution by a sol-gel process. The crystallization kinetics and growth mechanism of the 8YSZ gel powders have been investigated using differential thermal analysis (DTA), X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscopy (SEM), transmission electron microscopy (TEM) and selected area electron diffraction (SAED). The XRD results and SAED pattern show that the 8YSZ gel powders calcined at 773 K for 2 h is a cubic ZrO 2 . The activation energy for the crystallization of the cubic ZrO 2 formation in the 8YSZ gel powders is determined as 231.76 kJ/mol by a non-isothermal DTA method. Both growth morphology parameter (n) and crystallization mechanism index (m) are close to 3.0, indicating that the bulk nucleation is dominant in the cubic ZrO 2 formation. The TEM examination shows that the cubic ZrO 2 has a spherical-like morphology with a size ranging from 10 to 20 nm

  1. SIFAT FISIKA MEKANIKA PAPAN PARTIKEL DARI PELEPAH NIPAH (Nyfa fruticans Wurmb DAN SERBUK GERGAJI DENGAN PEREKAT UREA FORMALDEHYDE Physical-mechanical Properties of Particle Boards Made From Nipah (Nyfa fruticans wurmb and Sawdust with Urea Formaldehyde Adhesive

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noor Mirad Sari

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat fisika dan mekanika papan buatan dari pelepah nipah dan serbuk gergaji yang meliputi kerapatan, kadar air, penyerapan air, pengembangan tebal, keteguhan lengkung dan keteguhan patah. Penelitian dan pengujian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Hutan untuk pembuatan partikel, dan pengujian sifat fisik mekanik dilakukan di Balai Riset dan Standarisasi Industri Banjarbaru. Pengujian sifat fisik yang meliputi pengujian kadar air, kerapatan, penyerapan air dan pengembangan tebal, pengujian sifat mekanik meliputi pengujian MOE dan MOR. Hasil penelitian menunjukkan Kadar air dari papan partikel hampir semuanya masuk standar SNI  kecuali pada perlakuan A yaitu sebesar  16,74 %, semua perlakuan untuk kerapatan telah memenuhi standar SNI yaitu  0,40 kg/cm2 – 0,90 kg/cm2, penyerapan air yang masuk standar SNI adalah perlakuan D yaitu 28,88 % dan 23,42 %, kisaran nilai perlakuan pengembangan tebal  3,82 % - 12,29 % telah memenuhi standar SNI, semua sifat mekanika MOE tidak ada yang memenuhi standar SNI kecuali pada MOR untuk perlakuan D yaitu sebesar 85,43 kg/cm2. Kata kunci:  Sifat Fisik  Mekanik, Pelepah Nipah dan Serbuk Gergaji, Urea Formaldehide

  2. Intensitas Budaya dalam Dunia Kepenarian

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Chaya

    2014-09-01

    ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemaknaan budaya yang terbangun dalam suatu fenomena ketika seseorang larut dalam petualangan dirinya dalam dunia kepenarian. Permasalahannya menyangkut proses kehidupan manusia yang menjelma ke dalam ber- bagai aktivitas yang dilampauinya sepanjang ia menekuni profesinya sebagai seniman tari (penari. Hal yang menjadi pertanyaan adalah sejauh mana konsistensi petualangan dunia kepenarian tersebut dapat memberikan kontribusi bagi nilai-nilai kehidupan membudaya, khususnya nilai-nilai yang melekat pada kehidupan pribadi manusia dalam rangka mem- bangun kesadaran atas jati dirinya sebagai seorang penari. Untuk memecahkan permasa- lahan tersebut digunakan pendekatan budaya dengan mengaplikasikan teori ideologi de- ngan perolehan data yang kemudian dicermati melalui analisis terhadap proses kehidupan penari pada umumnya serta didukung dengan pengalaman pribadi penulis yang sampai saat ini aktif berkecimpung selaku penari.  Melalui suatu kajian  terhadap aktivitas dalam kepenarian serta kesadaran terhadap dinamika kehidupan yang dialami, dipahami, dan dihayati oleh seorang penari maka terungkap suatu pemaknaan yang mengindikasikan munculnya intensitas budaya. Intensitas budaya tersebut terpatri menjadi sebuah potensi atau kekuatan yang melekat pada pribadi manusia (penari. Hal ini memberikan arti pada kehadiran suatu nilai yang dapat diidentifikasi sebagai eksistensi diri manusia.   Kata kunci: intensitas budaya, dunia kepenarian, eksistensi diri

  3. PROSES KOGNITIF DALAM UNGKAPAN METAFORIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    deli - Nirmala

    2014-09-01

    Full Text Available PROSES KOGNITIF DALAM  UNGKAPAN METAFORIS Deli Nirmala deliundip@gmail.com Abstract Speech is produced through cognitive or psychological process, physiological process, and physical process (de Saussure, 1959. The cognitive process is the focus of this study especially in producing metaphorical expressions. This paper is trying to elaborate how the cognitive process happens when someone is producing metaphorical expressions. The data used for explaining the cognitive process are the metaphorical expressions found in bahasa Indonesia. The data were collected randomly from the sources like conversation, news, or bahasa Indonesia used in Indonesian newspapers. The method used is observation and intuition. To analyze, I used identity method, distributional method, and reflective-introspective methods. The result shows that the cognitive process in producing metaphorical process is done by using associative strategies by showing the correspondences between the source concept and the target concept. The correspondences found are those in embodied experiences, characters, functions, characteristics, and strenghts.   Proses menghasilkan tuturan meliputi proses kognitif, fisiologis, dan fisik (de Saussure, 1959. Proses kogntif menjadi fokus dalam tulisan ini khususnya dalam proses menghasilkan ungkapan metaforis. Dalam tulisan ini, saya akan mencoba mengungkap bagaimana proses kognitif terjadi ketika seseorang menghasilkan ungkapan metaforis. Data yang dijadikan dasar dalam menjelaskan proses kognitif adalah ungkapan metaforis dalam bahasa Indonesia. Data dipilih secara random dari sumber berupa percakapan, berita, bahasa di surat kabar. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan intuisi. Untuk menganalisis, saya menggunakan metode padan, distribusional, dan reflektif-introspektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses kognitif dalam menghasilkan ungkapan metaforis dilakukan dengan strategi asosiatif dengan menunjukkan korespondensi

  4. STRATEGI PENGELOLAAN ZAKAT DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irsyad Andriyanto

    2011-06-01

    Dalam Islam upara pengatasan kemiskinan adalah dengan zakat. Oleh karena itu, zakat seharusnya dikelola secara produktif dan profesional sehingga zakat dapat mengambil bagian dalam merealisasikan ide-ide Islam untuk mensejahterakan masyarakat Saah satu lembaga yang terbukti telah mampu mengelola zakat secara terpercaya, transparan, dan profesional adalah Rumah Zakat Indonesia (RZI. Kajian ini menggunakan pendekatan sosial-ekonomi, Analisis yang yang digunakan bertujuan untuk mempermudah data ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis deskriptif.

  5. MISKONSEPSI DALAM MATERI IPA SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dek Ngurah Laba Laksana

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi yang terjadi pada calon guru dalam materi IPA di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memaparkan lebih dalam mengenai jenis miskonsepsi yang terjadi. Subjek dalam penelitian ini adalah calon guru SD. Jumlah subjek yang dijadikan responden adalah 64 orang, yang terdiri dari 44 orang calon guru perempuan dan 20 orang laki-laki. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut. (1 terjadi miskonsepsi dalam berbagai konsep IPA di sekolah dasar, (2 konsep-konsep yang dominan mengalami miskonsepsi dengan persentase lebih dari 60% adalah (a konsep zat-zat yang diperlukan dalam proses fotosintesis tumbuhan hijau, b konsep fotosintesis membutuhkan cahaya, 3 konsep massa jenis zat, dan 4 konsep gerak jatuh bebas.

  6. Composite Sr- and V-doped LaCrO3/YSZ sensor electrode operating at low oxygen levels

    DEFF Research Database (Denmark)

    Lund, Anders; Jacobsen, Torben; Hansen, Karin Vels

    2012-01-01

    A porous composite electrode of La0.8Sr0.2Cr0.97V0.03O3 -delta (LSCV) and yttria-stabilised zirconia (YSZ) was evaluated as a possible candidate for high-temperature potentiometric oxygen sensor measuring electrodes. The oxygen processes at the electrode were characterised by performing electroch....... The relatively low response time at 700º C at an oxygen partial pressure of around 5x10-6 bar and an inlet gas flow rate of 8 L h-1 makes the LSCV/YSZ electrode suitable for use as an potentiometric oxygen sensor electrodes.......A porous composite electrode of La0.8Sr0.2Cr0.97V0.03O3 -delta (LSCV) and yttria-stabilised zirconia (YSZ) was evaluated as a possible candidate for high-temperature potentiometric oxygen sensor measuring electrodes. The oxygen processes at the electrode were characterised by performing...... and 400 nm. At oxygen partial pressures around 0.2 bar at 700º C, the oxygen reaction is dominated by solid-state diffusion of oxide ions and surface reaction kinetics. At oxygen partial pressures around 10-5 bar above 800º C, gas phase mass transport processes dominate the impedance spectra...

  7. Effect of sintering temperature on microstructure and performance of LSM-YSZ composite cathodes

    DEFF Research Database (Denmark)

    Juhl Jørgensen, M.; Primdahl, S.; Bagger, C.

    2001-01-01

    the sintering temperature to 1050 degreesC the increase in the polarisation resistance was counterbalanced by a decrease in the series resistance, The optimum sintering temperature with respect to the initial performance is assumed to be where good physical and electrical contact between LSM and YSZ is obtained...

  8. Crystallization kinetics and growth mechanism of 8 mol% yttria-stabilized zirconia (8YSZ) nano-powders prepared by a sol-gel process

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Kuo, C.-W. [Department of Resources Engineering, National Cheng Kung University, 1 Ta-Hsueh Road, Tainan 70101, Taiwan (China); Lee, Y.-H. [Department of Materials Science and Engineering, National Cheng Kung University, 1 Ta-Hsueh Road, Tainan 70101, Taiwan (China); Hung, I-M. [Department of Chemical Engineering and Materials Science, Yuan Ze University, 135 Far-East Road, Chung-Li, Taoyuan, Taiwan (China); Wang, M.-C. [Faculty of Fragrance and Cosmetics, Kaohsiung Medical University, 100 Shi-Chuan 1st Road, Kaohsiung 807, Taiwan (China); Wen, S.-B. [Department of Resources Engineering, National Cheng Kung University, 1 Ta-Hsueh Road, Tainan 70101, Taiwan (China); Fung, K.-Z. [Department of Materials Science and Engineering, National Cheng Kung University, 1 Ta-Hsueh Road, Tainan 70101, Taiwan (China); Shih, C.-J. [Faculty of Fragrance and Cosmetics, Kaohsiung Medical University, 100 Shi-Chuan 1st Road, Kaohsiung 807, Taiwan (China)], E-mail: cjshih@kmu.edu.tw

    2008-04-03

    Eight mol% yttria-stabilized zirconia (8YSZ) gel powders were synthesized at 348 K for 2 h using ZrOCl{sub 2}.8H{sub 2}O and Y(NO{sub 3}){sub 3}.6H{sub 2}O as starting materials in an ethanol-water solution by a sol-gel process. The crystallization kinetics and growth mechanism of the 8YSZ gel powders have been investigated using differential thermal analysis (DTA), X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscopy (SEM), transmission electron microscopy (TEM) and selected area electron diffraction (SAED). The XRD results and SAED pattern show that the 8YSZ gel powders calcined at 773 K for 2 h is a cubic ZrO{sub 2}. The activation energy for the crystallization of the cubic ZrO{sub 2} formation in the 8YSZ gel powders is determined as 231.76 kJ/mol by a non-isothermal DTA method. Both growth morphology parameter (n) and crystallization mechanism index (m) are close to 3.0, indicating that the bulk nucleation is dominant in the cubic ZrO{sub 2} formation. The TEM examination shows that the cubic ZrO{sub 2} has a spherical-like morphology with a size ranging from 10 to 20 nm.

  9. PENERAPAN LEGO BRICKS DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN MATEMATIS SISWA DALAM MENGHITUNG BILANGAN BERPANGKAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mutia Rahma Setyani

    2017-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembelajaran dan mendeskripsikan kecerdasan matematis siswa dalam menghitung bilangan berpangkat setelah menggunakan lego bricks pada siswa kelas III Tahassus MIS Ta’allamul Huda. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas ini dengan model pembelajaran Cooperative Learning. Subjek penelitian adalah siswa kelas III ahassus MIS a’allamul Huda yang berjumlah 24 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan penerapan lego bricks pada perhitungan bilangan berpangkat meningkat pada setiap siklusnya. Pada tahap Pra Siklus, hanya 40% siswa yang lulus dalam mengerjakan soal-soal dari bilangan berpangkat, kemudian pada Siklus I berdasarkan hasil observasi didapatkan kenaikan yang signifikan yaitu 80% siswa yang lulus dalam mengerjakan soal mengenai bilangan berpangkat. Masih ada 20% siswa yang masih kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut. Selanjutnya setelah dilakukan perbaikan, pada Siklus II didapat kenaikan yang luar biasa yaitu seluruh kelompok siswa lulus dalam mengerjakan soal mengenai bilangan berpangkat. Hal tersebut dibuktikan kembali melalui hasil post test pada tahap Pasca Siklus dimana nilai seluruh siswa berada diatas kriteria ketuntasan minimum, yaitu 85-100 sehingga penerapan lego bricks untuk meningkatkan kecerdasan matematis siswa dalam menghitung bilangan berpangkat dikatakan berhasil.

  10. Environmental TEM study of the dynamic nanoscaled morphology of NiO/YSZ during reduction

    DEFF Research Database (Denmark)

    Simonsen, Søren Bredmose; Agersted, Karsten; Hansen, Karin Vels

    2015-01-01

    The reduction of a metal oxide is often a critical preparation step for activating catalytic behaviour. This study addresses the reduction process of NiO in pure form and in a composite of NiO/yttria-stabilized zirconia (YSZ) in hydrogen relevant for solid oxide electrochemical cells by comparing...... results from environmental transmission electron microscopy (ETEM) with thermogravimetric analysis (TGA). The temperature dependent reduction profiles obtained from TGA confirm an inhibitive effect from YSZ on the NiO reduction. The ETEM images show the growth of Ni in decaying NiO and reveal...... the nanoscale morphological changes such as pore formation in NiO above 280°C and densification and collapse of the pore structures above 400°C. The accelerated Ni front in NiO illustrates the auto catalysis of the reaction. A rapid temperature ramping from room temperature to 780°C in hydrogen in 1 second...

  11. Methane steam reforming kinetics over Ni-YSZ anodematerials for Solid Oxide FuelCells

    DEFF Research Database (Denmark)

    Mogensen, David

    of internal reforming has to be carefully controlled. The objective of this thesis is to make such a careful control possible by examining the rate of internal steam reforming in SOFCs. The catalytic steam reforming activity of Ni-YSZ anode material was tested both in a packed bed reactor to determine...

  12. Effect of La2O3 addition on interface chemistry between 4YSZ top layer and Ni based alloy bond coat in thermal barrier coating by EB PVD.

    Science.gov (United States)

    Park, Chan-Young; Yang, Young-Hwan; Kim, Seong-Won; Lee, Sung-Min; Kim, Hyung-Tae; Jang, Byung-Koog; Lim, Dae-Soon; Oh, Yoon-Suk

    2014-11-01

    The effect of a 5 mol% La2O3 addition on the forming behavior and compositional variation at interface between a 4 mol% Yttria (Y2O3) stabilized ZrO2 (4YSZ) top coat and bond coat (NiCrAlY) as a thermal barrier coating (TBC) has been investigated. Top coats were deposited by electron beam physical vapor deposition (EB PVD) onto a super alloy (Ni-Cr-Co-Al) substrate without pre-oxidation of the bond coat. Top coats are found to consist of dense columnar grains with a thin interdiffusion layer between metallic bond coats. In the as-received 4YSZ coating, a thin interdiffusion zone at the interface between the top and bond coats was found to consist of a Ni-Zr intermetallic compound with a reduced quantity of Y, Al or O elements. On the other hand, in the case of an interdiffusion area of 5 mol% La2O3-added 4YSZ coating, it was found that the complicated composition and structure with La-added YSZ and Ni-Al rich compounds separately. The thermal conductivity of 5 mol% La2O3-added 4YSZ coating (- 1.6 W/m x k at 1100 degrees C) was lower than a 4YSZ coating (- 3.2 W/m x k at 1100 degrees C) alone.

  13. Strong Flux Pinning of Nano-Sized Ysz Particles in Ybco Films Prepared by Mod Method

    Science.gov (United States)

    Ye, S.; Suo, H. L.; Liu, M.; Tang, X.; Wu, Z. P.; Zhao, Y.; Zhou, M. L.

    The YBCO films with doped YSZ nanoparticles have been prepared successfully by metal organic doepositon method using trifluoroacetates (TFA-MOD) through dissolving Zr organic salt into the YBCO precursor solution. The doped films have well in-plane and out-plane textures detected by both XRD Φ-scan and ω-scan. The YSZ nanoparticles with the size of about 5 ~ 15 nm were observed on the surface of the YBCO films using both FE-SEM and TEM. By comparing the superconducting properties, it was found that the doped YBCO films had lower Tc than that of undoped YBCO films. However, as increasing the applied magnetic field, Jc of the doped YBCO films were much better than that of undoped one. The Jc was as higher as 2.5 times than that of undoped YBCO film at 77 K and 1 T applied field.

  14. Synthesis of Ni-YSZ cermet for an electrode of high temperature electrolysis by high energy ball milling

    International Nuclear Information System (INIS)

    Hong, H.S.; Chae, U.S.; Park, K.M.; Choo, S.T.

    2005-01-01

    Ni/YSZ composites for a cathode that can be used in high temperature electrolysis were prepared by ball milling of Ni and YSZ powder. Ball milling was performed in a dry process and in ethanol. The microstructure and electrical conductivity of the composites were examined by XRD, SEM, TEM and a 4-point probe. XRD patterns for both the dry and wet ball-milled powders showed that the composites were composed of crystalline Ni and YSZ particles. The patterns did not change with increases in the milling time up to 48 h. Dry-milling slightly increased the average particle size compared to starting Ni particles, but little change in the particle size was observed with the increase in milling time. On the other hand, the wet-milling reduced the average size and the increasing milling time induced a further decrease in the particle size. After cold-pressing and annealing at 900 C for 2 h, the dry-milled powder exhibited high stability against Ni sintering so that the particle size changed little, but the particle size increased in the wet-milled powder. The electrical conductivity increased after sintering at 900 C. Particles from the dry and wet process became denser and contacted closer after sintering, providing better electron migration paths. (orig.)

  15. Implementasi Student Centered Learning dalam Praktikum Fisika Dasar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudy K.

    2011-12-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian untuk mengimplementasikan student centered learning dalam praktikum fisika dasar. Berdasarkan pengalaman di jurusan fisika Unesa selama ini, kendala yang dijumpai adalah masih banyak mahasiswa yang belum dapat mandiri dalam melaksanakan kegiatan praktikumnya karena lebih banyak menunggu penjelasan dari pembimbing dan kurang berinisiatif dalam menyelesaikan masalah praktikumnya. Student centered learning (SCL merupakan strategi pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai subyek aktif dan mandiri yang bertanggung jawab sepenuhnya atas pembelajarannya. Memperhatikan karakteristik praktikum yang lebih mengarah pada pengembangan keterampilan ilmiah (hard skills dan soft skills mahasiswa dalam mengidentifikasi gejala dan menyelesaikan masalah perlu dilakukan pendekatan pembelajaran yang inovatif yang dapat mengembangkan keterampilan ilmiah mahasiswa secara maksimal. Untuk mengatasi keadaan tersebut, telah diujicobakan suatu mekanisme implementasi SCL dalam praktikum fisika dasar yang diharapkan dapat mengoptimalkan keterampilan praktikum mahasiswa. Efektivitas mekanisme kegiatan praktikum dengan pendekatan SCL tersebut dilihat berdasarkan sejauhmana sasaran yang diinginkan tersebut tercapai. Hasil implementasi student centered learning dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 Atribut-atribut student centered learning yang dapat diintegrasikan ke dalam praktikum fisika dasar meliputi: kerja kelompok, diskusi, menulis, presentasi, dan pemecahan masalah. 2 Atribut-atribut softs skills mahasiswa yang bersesuaian dengan atribut-atribut student centered learning yang diintegrasikan ke dalam praktikum fisika dasar adalah: kerjasama merupakan penekanan dari kegiatan kerja kelompok, manajemen diri merupakan penekanan dari kegiatan diskusi, komunikasi tulis merupakan penekanan dari kegiatan menulis, komunikasi lisan merupakan penekanan dari kegiatan presentasi, berfikir kritis dan analitis merupakan penekanan dari pemecahan

  16. Fenomena Gender dalam Dongkari Lagu-Lagu Tembang Sunda Cianjuran

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Deni Hermawan

    2016-02-01

    ABSTRAK   Tulisan ini, “Fenomena Gender dalam Dongkari Lagu-lagu Tembang Sunda Cainjuran,” merupakan bagian kecil dari disertasi penulis berjudul “Gender dalam Tembang Sunda Cianjuran,” yang kemudian diolah kembali sesuai dengan tema tulisan ini. Tulisan ini ber- maksud untuk mengkaji fenomena gender dalam salah satu unsur tembang sunda cianjuran tersebut, yaitu dongkari. Sejauh mana ideologi gender dalam kehidupan masyarakat ber- pengaruh terhadap pertunjukan tembang sunda cianjuran, khususnya dalam menggunakan dongkari lagu-lagu tembang sunda cianjuran; dan sebaliknya. Dari kajian tersebut diperoleh kesimpulan yang menyatakan bahwa fenomena gender dapat ditemukan dalam ornamen/ dongkari. Hal ini ditunjukkan oleh adanya ornamen/dongkari yang bersifat maskulin dan feminin yang masing-masing biasa digunakan oleh penembang pria dan wanita dalam menembangkan lagu-lagu tembang sunda cianjuran. Kendatipun demikian, hal tersebut tidak terlepas dari fenomena cross-gender yang senantiasa hadir menyertainya sehingga dalam kasus-kasus tertentu, ornamen/dongkari yang bersifat maskulin bisa pula digunakan oleh penembang wanita; dan demikian pula sebaliknya. Keterkaitan antara fenomena gen- der yang ditemukan dalam ornamen/dongkari dan penggunaannya oleh penembang pria dan wanita dalam praktik pertunjukan tembang sunda cianjuran menunjukkan adanya sa- ling keterkaitan dan saling memengaruhi antara ideologi gender yang melekat dalam ke- hidupan masyarakat Sunda dan pertunjukan musik—tembang sunda cianjuran.   Kata kunci: gender, tembang sunda cianjuran, ornamen/dongkari

  17. Pernyaian Dalam Masyarakat Tionghoa: Refleksi Dalam Sastra Peranakan Tionghoa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Susanto

    2012-06-01

    Full Text Available Tulisan ini bertujuan melihat dinamika pemikiran atau pandangan pengarang peranakan Tionghoa tentang pernyaian. Pernyaian telah menjadi kebiasaan atau budaya pada masa kolo­nial di Indonesia. Baik golongan Eropa maupun Tionghoa menerima praktik budaya ini. Para intelektual peranakan Tionghoa memiliki perbedaan pandangan dan pemikiran terhadap praktik ini. Mereka menulis banyak buku seperti karya sastra dalam menghadapi realitas ini. Menurut pandangan Dilthey, karya sastra adalah pemikiran yang diobjektifkan. Pandangan pragmatisme mengatakan bahwa karya sastra adalah hasil tindakan berpikir para pengarangnya. Pernyaian dalam masyarakat Tionghoa mengalami perubahan makna dari praktik yang “dilegalkan” menja­ di praktik yang “tidak bermoral” karena terjadi perubahan dalam memandang hubungan dalam keluarga dan nilai­nilai sosial yang baru. Abstract: This paper aims to see the dynamics of mind or worldview of Indonesian Chinese author on concubinage. The concubinage had become a habit or culture in the Indonesia colonial era. Both European and Indonesian Chinese people considered accepting this practices. Many Indonesian Chinese intellectual had different impression or opinion about this immoral practices. They wrote many books, e.g. literary works, about this corrupt attitude. Their ideas had given evidence about their intellectual history which based on mind. According to Dilthey, literary works can be considered as the objective mind. Based on pragmatic tradition, literary works result from the author’s action of thinking. Concubinage exercised by Indonesian Chinese had developed into a new worldview. It is influenced by the new paradigm which considers the family relationship and creating new social value. Key Words: literary works, objective mind, concubinage.

  18. Membangun Customer Relationship Management dalam Bisnis

    OpenAIRE

    Darudiato, Suparto; Novianto, Chiko; Hendra, Hendra; Reynaldo, Reynaldo; Selvi, Selvi

    2011-01-01

    Customer relationship management dapat dijadikan alat oleh perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya agar mendapat perhatian dari customer dan pasar. Paper ini disusun berdasarkan penelitian yang menggambarkan hubungan bisnis dan pengaruh pelanggan terhadap perusahaan, serta bagaimana sebuah customer relationship management dapat membantu perusahaan dalam meraih pangsa pasar. Data dan informasi dalam studi ini didapatkan dari studi pustaka yang mengacu pada buku referensi dan jurnal yang berhu...

  19. TIPOGRAFI DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Priscilia Yunita Wijaya

    1999-01-01

    Full Text Available The presence of Visual Communication Design is needed especially in today s information era. Just as its sound%2C the function and goal of visual communication design is to communicate to its mass audience with the right perception. One of its elements that determine the effectiveness of a design is typography. This paper is going to talk about the role of typography and how it effects a design in visual communication design. Abstract in Bahasa Indonesia : Di dalam era informasi saat ini kehadiran desain komunikasi visual sangatlah dibutuhkan. Sesuai dengan namanya%2C desain komunikasi visual mempunyai tujuan untuk mengkomunikasikan pesan yang dapat ditangkap oleh massa dengan benar. Salah satu elemen desain yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan suatu desain dalam berkomunikasi dengan masyarakatnya adalah tipografi. Tulisan ini membahas bagaimana dan apa peran tipografi tersebut dalam desain komunikasi visual.

  20. Transgender Dalam Persepsi Masyarakat

    OpenAIRE

    Jasruddin, Jasruddin; Daud, Jasmin

    2015-01-01

    Fenomena transgender dalam masyarakat mendapatkan berbagai macam reaksi. Kasus-kasus pun banyak bermunculan sehingga membutuhkan penanganan. Dalam penelitian ini memfokuskan pada persepsi masyarakat kota Makassar terhadap keberadaan transgender. Untuk menjawabnya peneliti menggunakan pendekatan secara agama dan sosiologi. Adapun jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survey , yaitu dengan melakukan pendekatan langsung terhadap masyarakat kota Makassar se...

  1. RELASI CINTA DALAM TASAWUF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suwito Suwito

    2016-03-01

    Full Text Available Abstract: This article discusses the relationship of love in the Sufi perspective. Opositorum Coindencia theory is used to dissect this relationṢip , so that the devil Sufism is seen as a "sparring partner" in human spiritual quality improvement activities. This article shows that the Sufi tradition mainly in Waḥdah al-Wujūd, using imaginal thinking mindset see and understand the duality (bipolar, even though this diversity is unity of opposites. In the context of Sufi, masculinity—whichstated that the dominant sociological—declared substantially have "weaknesses." Because masculinity will not appear if there is no femininity. While in the context of the birth of the universe and the form of anything that is in fact born out of the urge of love that goes on this feminine category. In other words, masculinity will not be born if it is not driven by the feminine aspect. This is the "mystery of immense power" aspect of femininity in Sufi discourse. Thus, there is nothing more superiority between these two aspects. Relation is equal based on and effect of love. Abstrak: Artikel ini membahas tentang relasi cinta dalam perspektif Sufi. Teori Coindencia Opositorum dipakai untuk membedah relasi ini, sehingga dalam Sufisme setan dipandang sebagai “sparing partner” manusia dalam melakukan kegiatan peningkatan kualitas ruhani. Artikel ini menunjukkan bahwa tradisi sufi terutama dalam tasawuf waḥdat al-wujūd, dengan menggunakan pola pikir imaginal thinking melihat dan memahami dualitas (bipolar, bahkan keragaman sekalipun ini adalah unity of opposites. Dalam konteks sufi, maskulinitas—yang dinyatakan yang secara sosiologis dinyatakan dominan itu— secara substansial memiliki “kelemahan”. Karena maskulinitas tidak akan muncul jika tidak ada femininitas. Sementara dalam konteks lahirnya wujud semesta dan apapun yang ada justru lahir karena dorongan cinta yang masuk pada kategori feminin ini. Dengan kata lain, maskulinitas tidak akan

  2. Interaksi Belajar Matematika Siswa Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Septi Nur Afifah

    2012-02-01

    Full Text Available Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menuntut siswa untuk bersikap aktif, kreatif dan inovatif. Namun dalam pelaksanaannya menunjukkan adanya kekurangan pada praktek pembelajaran. Salah satu pembelajaran  yang melibatkan siswa aktif adalah pembelajaran kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif siswa saling berinteraksi satu sama lain dalam kelompok untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas. Interaksi belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dibedakan menjadi dua yaitu interaksi belajar siswa dalam tugas dan interaksi siswa di luar tugas. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan interaksi belajar matematika siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII-A SMP N I Modo Lamongan dengan jumlah siswa 33 orang. Data interaksi belajar siswa dalam kelompok diperoleh dengan lembar observasi dan rekaman handycam. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa interaksi belajar matematika siswa dalam pembelajaran kooperatif yang terjadi dalam menyampaikan ide atau pendapat yaitu sebesar 34,4% untuk kelompok 1 dan 32,3% untuk kelompok 2, memberi bantuan yang disertai dengan penjelasan sebesar 15,6% untuk kelompok 1 dan 20,6% untuk kelompok 2, memberi bantuan tanpa disertai dengan penjelasan sebesar 25,0% untuk kelompok 1 dan 20,6% untuk kelompok 2 dan interaksi belajar matematika siswa dalam meminta bantuan sebesar 25,0% untuk kelompok 1 dan 26,5% untuk kelompok 2.

  3. Ni-YSZ solid oxide fuel cell anode behavior upon redox cycling based on electrical characterization

    DEFF Research Database (Denmark)

    Klemensø, Trine; Mogensen, Mogens Bjerg

    2007-01-01

    Nickel (Ni)—yttria-stabilized zirconia (YSZ) cermets are a prevalent material used for solid oxide fuel cells. The cermet degrades upon redox cycling. The degradation is related to microstructural changes, but knowledge of the mechanisms has been limited. Direct current conductivity measurements...

  4. Hot corrosion behavior of nanostructured Gd2O3 doped YSZ thermal barrier coating in presence of Na2SO4 + V2O5 molten salts

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yixiong Wang

    2017-08-01

    Full Text Available Nickel-based superalloy DZ125 was first sprayed with a NiCrAlY bond coat and followed with a nanostructured 2 mol% Gd2O3−4.5 mol% Y2O3-ZrO2 (2GdYSZ topcoat using air plasma spraying (APS. Hot corrosion behavior of the as-sprayed thermal barrier coatings (TBCs were investigated in the presence of 50 wt% Na2SO4 + 50 wt% V2O5 as the corrosive molten salt at 900 °C for 100 h. The analysis results indicate that Gd doped YVO4 and m-ZrO2 crystals were formed as corrosion products due to the reaction of the corrosive salts with stabilizers (Y2O3, Gd2O3 of zirconia. Cross-section morphology shows that a thin layer called TGO was formed at the bond coat/topcoat interface. After hot corrosion test, the proportion of m-ZrO2 phase in nanostructured 2GdYSZ coating is lower than that of nano-YSZ coating. The result reveals that nanostructured 2GdYSZ coating exhibits a better hot corrosion resistance than nano-YSZ coating.

  5. Effect of Suspension Plasma-Sprayed YSZ Columnar Microstructure and Bond Coat Surface Preparation on Thermal Barrier Coating Properties

    Science.gov (United States)

    Bernard, Benjamin; Quet, Aurélie; Bianchi, Luc; Schick, Vincent; Joulia, Aurélien; Malié, André; Rémy, Benjamin

    2017-08-01

    Suspension plasma spraying (SPS) is identified as promising for the enhancement of thermal barrier coating (TBC) systems used in gas turbines. Particularly, the emerging columnar microstructure enabled by the SPS process is likely to bring about an interesting TBC lifetime. At the same time, the SPS process opens the way to a decrease in thermal conductivity, one of the main issues for the next generation of gas turbines, compared to the state-of-the-art deposition technique, so-called electron beam physical vapor deposition (EB-PVD). In this paper, yttria-stabilized zirconia (YSZ) coatings presenting columnar structures, performed using both SPS and EB-PVD processes, were studied. Depending on the columnar microstructure readily adaptable in the SPS process, low thermal conductivities can be obtained. At 1100 °C, a decrease from 1.3 W m-1 K-1 for EB-PVD YSZ coatings to about 0.7 W m-1 K-1 for SPS coatings was shown. The higher content of porosity in the case of SPS coatings increases the thermal resistance through the thickness and decreases thermal conductivity. The lifetime of SPS YSZ coatings was studied by isothermal cyclic tests, showing equivalent or even higher performances compared to EB-PVD ones. Tests were performed using classical bond coats used for EB-PVD TBC coatings. Thermal cyclic fatigue performance of the best SPS coating reached 1000 cycles to failure on AM1 substrates with a β-(Ni,Pt)Al bond coat. Tests were also performed on AM1 substrates with a Pt-diffused γ-Ni/γ'-Ni3Al bond coat for which more than 2000 cycles to failure were observed for columnar SPS YSZ coatings. The high thermal compliance offered by both the columnar structure and the porosity allowed the reaching of a high lifetime, promising for a TBC application.

  6. Methane steam reforming kinetics over Ni-YSZ anode materials for Solid Oxide Fuel Cells

    DEFF Research Database (Denmark)

    Mogensen, David

    of internal reforming has to be carefully controlled. The objective of this thesis is to make such a careful control possible by examining the rate of internal steam reforming in SOFCs. The catalytic steam reforming activity of Ni-YSZ anode material was tested both in a packed bed reactor to determine...

  7. Aktualisasi Etika Kepemimpinan Jawa dalam Asthabrata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pardi Suratno

    2009-12-01

    Full Text Available Nama Asthabrata sangat populer dalam kehidupan masyarakat Jawa karena sering muncul dalarn pagelaran wayang purwa. Ajaran Asthabrata mendapat apresiasi yang sangat luas oleh masyarakat Indonesia karena memuat ajaran kepemimpinan yang dapat dijadikan aspirasi bagi semua pihak yang sedang dan akan mengabdikan hidupnya bagi bangsa dan negara. Asthabrata merupakan kreativitas pujangga Jawa karena tidak dikcnal dalam Ramayana India (baru muncul dalam Ramayana Kakawin, Semua Asthabrata menampilkan figur pemimpin dalam sosok delapan dewa. Dalam perkernbangan lebih lanjut, budayawan Jawa memilih menampilkan figur pemimpin itu dalam sifat-sifat benda alam, yakni bumi, matahari, bulan, bintang, laut, angin, dan awan. Penampilan figur pernimpin dalam sifat benda-benda alam tersebut lebih netral sebagai pilihan cerdas pujangga Jawa. Abstract: The name of Asthabrata is very popular among Javanese live because of its frequent appearance in the wayang purwa performance. Asthabrata teachings have got a wide appreciation from Indonesian people because it carries leadership teachings which can be an aspiration to everyone who is dedicating and will dedicate their lives to their nation and country. Asthabrata is the creativity of the Javanese men of letters for not discovered in Indian's Ramayana (not until Ramayana Kakawin. All Asthabrata present a leader figure in the characters of eight gods. In further progress, Javanese culture vultures chose to present the leader figure in the characters of natural objects. namely earth, Sun, moon, star, ocean, wind, and cloud. The performance of a leader figure in the characters of the natural objects is more neutral as a smart choice of Javanese man of letters. " Keywords: creativity, Asthabrata, leader

  8. Optimized functionally graded La{sub 2}Zr{sub 2}O{sub 7}/8YSZ thermal barrier coatings fabricated by suspension plasma spraying

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Wang, Chaohui [Laboratory of Nano Surface Engineering, School of Materials Science and Engineering, Harbin Institute of Technology, Harbin 150001 (China); College of Materials Science and Engineering, Qiqihar University, Qiqihar 161006 (China); Wang, You, E-mail: wangyou@hit.edu.cn [Laboratory of Nano Surface Engineering, School of Materials Science and Engineering, Harbin Institute of Technology, Harbin 150001 (China); Fan, Shan; You, Yuan [College of Materials Science and Engineering, Qiqihar University, Qiqihar 161006 (China); Wang, Liang [Key Laboratory of Inorganic Coating Materials, Shanghai Institute of Ceramics, Chinese Academy of Sciences, Shanghai 201899 (China); Yang, Changlong [College of Materials Science and Engineering, Qiqihar University, Qiqihar 161006 (China); Sun, Xiaoguang [National Engineering Research Center for High-speed EMU, CSR Qingdao Sifang Co. Ltd., Qingdao 266111 (China); Li, Xuewei [Laboratory of Nano Surface Engineering, School of Materials Science and Engineering, Harbin Institute of Technology, Harbin 150001 (China)

    2015-11-15

    In this paper, an optimized functionally graded coating (OFGC) was successfully fabricated by suspension plasma spraying (SPS) with feedstocks of the suspension of nanoparticles. La{sub 2}Zr{sub 2}O{sub 7}/8YSZ OFGC with gradual compositional variation along the through-thickness direction is proposed to mitigate spallation and crack formation owing to the high residual stresses caused by frequent thermal cycling for TBCs. The single ceramic layer coatings (SCLC) of LZ and double ceramic layer coatings (DCLC) of LZ/8YSZ were fabricated by SPS as comparison. The phase composition and microstructure of the SCLC, OFGC and DCLC were characterized by X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscope (SEM) and Energy Dispersive Spectrometer (EDS). Moreover, the thermal cycling tests were carried out to evaluate their thermal shock behavior. Changes in weight and morphology of specimens were analyzed during thermal cycling tests. The results showed that OFGC has extended lifetime compared with SCLC and DCLC. The failure of DCLC with clear interface between different ceramic layers occurred via delamination mode, as a result of crack initiation and propagation generated by thermal mismatch between LZ and 8YSZ. While the failure of OFGC occurred in thermally grown oxide (TGO) layers, indicating that the gradual compositional variation avoided thermal stress concentration in the top ceramic layers. - Highlights: • Optimized functionally graded coatings and double ceramic layer coatings were deposited by suspension plasma spray. • The graded area of OFGC is continuously changed from inner 8YSZ to outer La{sub 2}Zr{sub 2}O{sub 7} (LZ). • The OFGC shows a more extended thermal cycling life than the LZ SCLC and LZ/8YSZ DCLC. • Various failure mechanisms were proposed to explain thermal cycling behavior.

  9. 18O-tracer diffusion along nanoscaled Sc2O3/yttria stabilized zirconia (YSZ multilayers: on the influence of strain

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Halit Aydin, Carsten Korte and Jürgen Janek

    2013-01-01

    Full Text Available The oxygen tracer diffusion coefficient describing transport along nano-/microscaled YSZ/Sc2O3 multilayers as a function of the thick­ness of the ion-conducting YSZ layers has been measured by isotope exchange depth profiling (IEDP, using secondary ion mass spec­trometry (SIMS. The multilayer samples were prepared by pulsed laser deposition (PLD on (0001 Al2O3 single crystalline substrates. The values for the oxygen tracer diffusion coefficient were analyzed as a combination of contributions from bulk and interface contributions and compared with results from YSZ/Y2O3-multilayers with similar microstructure. Using the Nernst–Einstein equation as the relation between diffusivity and electrical conductivity we find very good agreement between conductivity and diffusion data, and we exclude substantial electronic conductivity in the multilayers. The effect of hetero-interface transport can be well explained by a simple interface strain model. As the multilayer samples consist of columnar film crystallites with a defined inter­face structure and texture, we also discuss the influence of this particular microstructure on the interfacial strain.

  10. Single-step Preparation of Nano-homogeneous NiO/YSZ Comp osite Ano de for Solid Oxide Fuel Cells

    Institute of Scientific and Technical Information of China (English)

    Jung-Hoon Song; Mi Young Park; Hye Won Park; Hyung-Tae Lim

    2013-01-01

    Homogeneous co-precipitation and hydrothermal treatment were used to prepare nano-and highly dispersed NiO/YSZ (yttria-stabilized zirconia) composite powders. Composite powders of size less than 100 nm were successfully prepared. This process did not require separate sintering of the YSZ and NiO to be used as the raw materials for solid oxide fuel cells. The performance of a cell fabricated using the new powders (max. power density∼0.87 W/cm2) was higher than that of a cell fabricated using conventional powders (max. power density∼0.73 W/cm2). Co-precipitation and hydrothermal treatment proved to be very effective processes for reducing cell production costs as well as improving cell performance.

  11. Kajian Budaya Fotografi Potrait dalam Wacana Personalitas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andang Iskandar

    2014-09-01

    ABSTRAK   Fotografi potrait merupakan representasi kemiripan figur manusia dalam bentuk dwimatra. Fotografi potrait memberikan indikasi personal baik pada pemilik potrait, sub- jek potrait maupun fotografer. Personalitas karya fotografi yang mewakili pribadi bahkan karakter seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan permasalahan kajian buda- ya pada fotografi potrait dalam wacana personalitas. Metode penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dari berbagai literatur baik buku, artikel jurnal dan laporan pene- litian fotografi khususnya potrait dalam kajian budaya. Hasil penelitian ini memberikan gambaran empat permasalahan kajian budaya pada fotografi potrait yaitu pertama, foto- grafi sebagai representasi. Potrait merupakan tempat negosiasi antara fotografer dengan representasi-diri subjek (model. Kedua, diaspora fotografer. Fotografer China Indonesia (peranakan sebagai broker budaya di masa poskolonial. Perbedaan budaya antara per- anakan dan totok dibedakan juga dalam kelompok sosial profesi dalam studio fotografi. Ketiga, identitas dalam potrait. Album foto keluarga sebagai sebuah cara untuk menstruk- turisasi diri, identitas dan budaya melalui ritual ingatan. Keempat, fotografi sebagai me- dia dominasi budaya. Fotografi adalah sintesis pemaknaan dua subjek yang-memotret dan yang-memandang.   Kata kunci: kajian budaya, fotografi potrait, personalitas, wacana

  12. Ni-YSZ solid oxide fuel cell anode behavior upon redox cycling based on electrical characterization

    DEFF Research Database (Denmark)

    Klemensø, Trine; Mogensen, Mogens Bjerg

    2006-01-01

    Ni-YSZ cermets are a prevalent material used for solid oxide fuel cells. However, the cermet degrades upon redox cycling. The degradation is related to microstructural changes, but knowledge of the mechanisms has been limited. DC conductivity measurements were performed on cermets and cermets...

  13. KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM TRADISI BEGALAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syarif Hidayat

    2016-05-01

    transformasi nilai-nilai simbolik yang terkandung dalam perlengkapan begalan. Jika dilihat dari sisi sosiologis makna yang terkandung dalam begalan telah memenuhi sembilan fungsi keluarga yaitu, fungsi Biologis, Ekonomi, Kasih Sayang, Pendidikan, Perlindungan, Memasyarakatkan, Rekreasi, Status Keluarga dan Fungsi Beragama. Jika apa yang ada dalam begalan bisa diterima dan dijalankan oleh kedua calon pengantin tidak menutup kemungkinan bahwa fungsi keluarga akan berjalan baik dan niscaya kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera akan terbentuk.

  14. SUMBER AGAMA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syaiful Hamali

    2017-03-01

    Full Text Available Tulisan ini membahas secara konseptual tentang berbagai kebutuhan dasar manusia sebagai sumber kehidupan bagi manusia dalam ranah psikologis. Melalui eksplorasi-psikologis diperoleh fakta bahwa ada berbagai macam kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang dapat dikembangkan guna menunjang hidup dan kehidupannya. Sedangkan melalui pengamatan potensi-diri diperoleh fakta bahwa dalam diri manusia tersimpan sejumlah kemampuan bawaan, termasuk diantaranya adalah potensi untuk percaya pada supernatural (agama. Sinergi antara eksplorasi-psikologis dengan potensi-diri manusia akan membentuk sumber-sumber keyakinan terhadap agama secara psikologis. Karena itu, dalam konteks ini, tanpa adanya wahyu pun sesungguhnya manusia akan mampu mengenal Tuhan. Wahyu hanya berfungsi sebagai pemberitaan dari alam metafisika yang turun kepada manusia untuk menerangkan tentang Tuhan sekaligus kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan manusia terhadap Sang Khalik maupun sesamanya. Singkatnya secara psikologis, siapa mengenal dirinya, niscaya ia akan mengenal Tuhannya. Karena itu manusia wajib mempercayai dan meyakini akan adanya Tuhan serta melaksanakan ajaran-ajaran agama dalam kehidupannya.

  15. Kinetic Studies on Ni-YSZ Composite Electrodes

    DEFF Research Database (Denmark)

    Njodzefon, Jean-Claude; Sudireddy, Bhaskar Reddy; Hjelm, Johan

    2015-01-01

    AC and DC techniques were applied to investigate the electrochemical reaction kinetics of porous composite Ni/8-mol% yttria-stabilized zirconia (Ni/8YSZ) solid oxide cell (SOC) electrodes using a novel pseudo-3-electrode cell geometry. From OCV impedance spectra an activation energy Ea of 1.13 e......V, prefactor yan of 3.7·105·T, hydrogen and steam partial pressure dependencies a and b respectively of -0.07 and 0.22 were determined. DC current density vs. overpotential curves compared with those predicted using the determined kinetic parameters. Apparent Butler-Volmer charge transfer coefficients α were...... branch and the need for different α values for each branch suggests that a simple BV model of the measured electrode kinetics is insufficient and/or different reaction mechanisms might be occurring in anodic vs cathodic polarization....

  16. Metodologi Penelitian dalam Sebuah "Multi-Paradigm Science"

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dedy Hidayat

    2002-12-01

    Full Text Available Ketidakjelasan paradigma serta posisi metodologi dapat mempersulit peneliti sewaktu melakukan penelitian. Selain akan menyulitkan peneliti dalam menetapkan "goodness" atau "quality criteria" dalam melakukan penelitian. juga akan menyebabkan hasil riset menjadi amat terbuka terhadap kritik dari berbagai perspektif yang berbeda. Dalam Ilmu-Ilmu sosial. termasuk ilmu komunikasi. terdapat beragam paradigma atau perspekstif sebagai fondasi filosofiS yang dapat digunakan dalam penelitian. dan masing-masing memiliki quality criteria berbeda. Di antara paradigma itu adalah paradigma klasik, kritis, dan konstruktivis. Dalam hal ini, isu pokok yang sebenarnya bukanlah pembedaan antara penelitian kuantitatif dengan kualitatif tetapi perbedaa epistemologi, ontologi. dan aksiologi antarparadigma yang ada. Seorang periset komunikasi bebas memilih akan "melandaskan kajiannya dari perspektifmana pun. Namun, dari beragam hal yang menentukan kualitas penelitian-seperti kerangka pemikiran dan signifikansi penelitian-pemahaman penelitian mengenai paradigma penelitian yang diplihnya. tampaknya. merupakan yang terpenting

  17. KONVERGENSI DALAM PROGRAM NET CITIZEN JOURNALISM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rhafidilla Vebrynda

    2017-06-01

    Full Text Available Di dalam artikel ini, peneliti ingin melihat perkembangan teknologi di Indonesia sebagai sebuah peluang untuk menjalankan sebuah program berita berbasis video kiriman masyarakat. Perkembangan teknologi tersebut adalah teknologi penyiaran, teknologi sosial media dan teknologi dalam proses produksi sebuah video. Di Indonesia, jumlah televisi semakin banyak. Setiap stasiun televisi harus bersaing untuk dapat bertahan hidup. Net TV merupakan sebuah stasiun televisi baru di Indonesia yang harus memiliki berbagai program unggulan baru agar dapat bersaing dengan televisi lainnya yang sudah ada. Net TV menggunakan berbagai platform media untuk menjalankan program Net Citizen Journalism (Net CJ. Penggunaan berbagai platform media dikenal dengan istilah multiplatform dan secara teoritis dikenal dengan istilah konvergensi. Konvergensi yaitu saat meleburnya domain-domain dalam berbagai media komunikasi. Artikel ini menggunakan metode studi kasus untuk melihat bagaimana konvergensi terjadi dalam proses pengelolaan program Net CJ. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Wawancara mendalam dilakukan dari tiga sudut pandang yaitu dari pengelola program, pengguna/audience dan pengamat media. Penelitian ini menemukan bahwa dengan menggunakan berbagai platform media yang fungsinya berbeda, memiliki satu tujuan yang sama yaitu untuk menjalankan program Net CJ. Adapun berbagai platform dalam proses produksi program yaitu tayangan TV konvensional, streaming TV, website, aplikasi Net CJ, facebook, twitter, instagram dan path. Konvergensi media dijalankan dalam dua proses, yaitu proses produksi dan proses promosi program berita.

  18. PELAKSANAAN KEWENANGAN KEPALA DAERAH DALAM PENENTUAN MUTASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN STRUKTURAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adia Ferizko

    2017-04-01

    Full Text Available Abstrak                   :            Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kewenangan bupati dalam menentukan mutasi PNS dalam jababtan structural di lingkungan Kabupaten Rokan Hilir . Metode dalam melakukan penelitian ini adalah penelitian hukum empiris . Sebagai data utama adalah data primer , yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber dan wawancara dan didukung oleh data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif . Dalam menarik kesimpulan, penelitian ini menggunakan metode penalaran induktif , berdasarkan contoh khusus untuk mencapai kesimpulan umum tentang sesuatu.  Hasil penelitian ini adalah kewenangan bupati dalam menentukan mutasi PNS dalam jababtan struktural di lingkungan Kabupaten Rokan Hilir .telah dilakukan dengan baik meskipun ada beberapa kasus mutasi tercemar dengan alasan politik atau balas jasa , tapi masih sesuai dengan hukum. Kata Kunci        :    Pelaksanaan kewenangan, penentu mutasi Abstract               :    The aim of this research paper is to find out the regent’s authority implementation in deciding structural-rank civil servant officers mutation in Rokan Hilir regency administration. The method in conducting this research paper is empirical legal research. As the main data is primary data, namely data directly gained from source and interview and supported by secondary data. This research paper uses qualitative analytical method. In drawing conclusion, this research paper uses inductive reasoning method, based on particular examples to reach a general conclusion about something. The result of this research paper is the regent’s authority in deciding structural-rank civil servant officers mutation in Rokan Hilir regency administration has been carried out well although there are some mutation cases tainted with political or logrolling reason, but it’s still in line with the law.  Keyword

  19. Pengaruh Penambahan Ni, Cu, dan Al dan Waktu Milling pada Mechanical Alloying Terhadap Sifat Absorpsi dan Desorpsi Mg sebagai Material Penyimpan Hidrogen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Febrian Budi Pratama

    2012-09-01

    Full Text Available Mg merupakan salah satu material yang digunakan sebagai material penyimpan hidrogen dengan membentuk MgH2. Sifat absorpsi dan desorpsi hidrogen dari suatu metal hidrida salah satunya tergantung  pada bahan, unsur penambah, dan metode pembuatannya. Pada penelitian kali ini Mg sebagai material penyimpan hidrogen dihasilkan melalui metode mechanical alloying dengan unsur penambah Ni, Cu, dan Al dan variasi waktu milling 10, 20, 30 jam. Selanjutnya sampel dilakukan pengujian SEM, XRD, DSC, dan Uji hidrogenisasi. Dari data uji diperoleh bahwa meningkatnya waktu milling menurunkan ukuran partikel sehingga meningkatkan wt% hidrogen terabsorb dan menurunkan temperatur onset desorpsi. Namun efek aglomerasi dan coldwelding yang berlebih pada proses mechanical alloying mengakibatkan ukuran partikel menjadi lebih besar. Unsur pemadu Al dan Cu berfungsi sebagai katalis, sedangkan Ni berfungsi sebagai pemadu yang ikut bereaksi dengan hidrogen. Mg10wt%Al dengan waktu milling 20 jam mempunyai nilai weight percent terbaik H2 yaitu 0.38% dalam temperatur hidrogenisasi 2500C, tekanan 3 atm, dan waktu tahan 1 jam. Sedangkan Mg10wt%Al dengan waktu milling 30 jam memiliki temperatur onset paling rendah yaitu 341.490C Kata Kunci— Absorpsi, Desorpsi, Material Penyimpan Hidrogen, Mechanical Alloying, Mg

  20. The influence of pore formers on the microstructure of plasma-sprayed NiO-YSZ anodes

    Science.gov (United States)

    Poon, Michael; Kesler, Olivera

    2012-07-01

    Four types of pore formers: high-density polyethylene (HDPE), polyether-ether-ketone (PEEK), mesocarbon-microbead (MCMB) carbon powder, and baking flour, are processed and characterized, then incorporated with NiO-YSZ nano-agglomerate powder to produce plasma sprayed SOFC anode coatings. Scanning electron microscopy (SEM) of the coating microstructure, gas permeability measurements, and porosity determinations by image analysis are used to evaluate the effectiveness of each potential pore former powder. Under the spray conditions studied, the flour and MCMB pore former powders are effective as plasma sprayed pore formers, increasing the permeability of the coatings by factors of four and two, respectively, compared to a similarly sprayed NiO-YSZ coating without pore formers. The HDPE powder is unable to survive the plasma spray process and does not contribute to the final coating porosity. The PEEK pore former, though ineffective with the current powder characteristics and spray parameters, exhibits the highest relative deposition efficiency and the most favorable thermal characteristics.

  1. The Effect of adding pore formers on the microstructure of NiO-YSZ ceramic composite

    International Nuclear Information System (INIS)

    Silva, F.S.; Santos, F.S.; Medeiros, L.M.; Yoshito, W.K.; Lazar, D.R.R.; Ussui, V.

    2011-01-01

    The ceramic composite of nickel oxide (NiO) with zirconium stabilized with 8 mol% yttria (8-YSZ) is the most employed material for use as anode for solid oxide fuel cells (SOFC). The nickel oxide in the composite is reduced to metallic nickel and this result in a 15% of porosity although the porosity needed to a proper function of an anode is about 30%, demanding the use of a pore former. In this work, NiO-YSZ composite powders were synthesized by a combustion process with urea as fuel, and the effect of the addition of carbon black and corn and rice starch as pore former were investigated. Powders were pressed as cylindrical pellets, sintered at 1350 °C for 60 minutes and density were measured by an immersion method and microstructure were observed by scanning electron microscopy. Results showed that ceramic composite has homogeneous microstructure and pores have different morphology and size depending on the kind of the pore former employed. (author)

  2. MEMAHAMI MEKANISME PASAR DALAM EKONOMI ISLAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukamto Sukamto

    2012-06-01

    Full Text Available Pasar adalah sebuah mekanisme pertukaran produk baik berupa barang maupun jasa yang alamiah dan telah berlangsung sejak peradaban awal manusia. Islam menempatkan pasar pada kedudukan yang penting dalam perekonomian. Praktek ekonomi pada masa Rasulullah SAW dan Khulafaurrasydin menunjukkan adanya peranan yang besar dalam pembentukan masyarakat Islam pada masa itu. Rasulullah SAW sangat menghargai harga yang dibentuk oleh mekanisme pasar sebagai harga yang adil (price intervencion seandainya perubahan harga terjadi karena mekanisme pasar yang wajar yaitu hanya karena pergeseran permintaan dan penawaran. Namun, pasar di sini mengharuskan adanya moralitas dalam aktivitas ekonominya, antara lain; persaingan sehat dan adil (fair play, kejujuran (honesty, keterbukaan (transparancy, dan keadilan (justice. Jika nilai ini ditegakkan maka tidak ada alasan dalam ekonomi Islam untuk menolak harga yang terbentuk oleh mekanisme di pasar.

  3. Menakar Peranan Pustakawan dalam Implementasi Teknologi Informasi di Perpustakaan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Nugrohoadhi

    2013-12-01

    Full Text Available Pustakawan dalam era teknologi informasi ini perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi era perpustakaan digital. Kemampuan dalam beradaptasi dengan lingkungan ini amat diperlukan karena pemustaka sendiri tentunya  mengharapkan layanan yang berorientasi pada teknologi maju sehingga keakuratan data dan kecepatan informasi dapat diperoleh. Khususnya pada perpustakaan yang melayani lembaga perguruan tinggi akan selalu berkembang baik jumlah koleksi, fasilitas maupun pengembangan profesionalisme para pustakawan. Dalam mendukung aktivitas  kegiatan ini perpustakaan  diharapkan akan selalu sigap dalam menyiapkan kebutuhan pemustaka sehingga koleksi yang disediakan mampu mengimbangi kebutuhan informasi yang diperlukan.

  4. Membangun Customer Relationship Management dalam Bisnis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suparto Darudiato

    2011-12-01

    Full Text Available Customer relationship management dapat dijadikan alat oleh perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya agar mendapat perhatian dari customer dan pasar. Paper ini disusun berdasarkan penelitian yang menggambarkan hubungan bisnis dan pengaruh pelanggan terhadap perusahaan, serta bagaimana sebuah customer relationship management dapat membantu perusahaan dalam meraih pangsa pasar. Data dan informasi dalam studi ini didapatkan dari studi pustaka yang mengacu pada buku referensi dan jurnal yang berhubungan dengan topik yang ada. Paper ini memberi pengetahuan tentang pencapaian tujuan perusahaan yang didukung penerapan customer relationship management.

  5. Teologi Biblika Perjanjian Baru Tentang Hakim Yang Akan Datang: Kajian Tentang Eskatologi Dalam Perjanjian Baru Dan Implementasinya Dalam Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Simon Rumante

    2011-04-01

    Full Text Available Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah: Untuk mengetahuisejauh mana topik eskatologi telah mendapat perhatian yang cukup dalam pembelajaranPAK di sekolah khususnya di SD dan SMP. Menjelaskan bagaimana seharusnyapengimplementasian topik eskatologi dalam pembelajaran PAK di sekolah khususnya diSD dan SMP.Metode penelitian yang digunakan dalam rangka penulisan ini adalah penelitianpustaka (Library Research yakni pengumpulan data dari buku-buku seperti yangtercantum dalam Daftar Pustaka.Berdasarkan pemaparan singkat di atas, maka penulis menyimpulan bahwa:Pertama, Pengajaran tentang eskatologi dalam PAK di sekolah khususnya di SD danSMP sangat penting tetapi masih sangat kurang mendapat perhatian. Hal itu jelas bilakita memerhatikan kurikulum PAK yang tidak mencantumkan topik eskatologi sebagaisalah satu materi pokok. Kedua, Dalam rangka pengimplementasian topik eskatologidalam pengajaran PAK di sekolah, maka hal-hal yang harus ditekankan adalah nasihatuntuk berjaga-jaga, bekerja dengan setia, pelita kita harus tetap menyala danmengembangkan talenta yang diberikan oleh Tuhan.

  6. Co-creation Communication Pengguna Instagram Dalam Foodstagram Di Surabaya

    OpenAIRE

    Goenawan, Giovanny

    2015-01-01

    Co-creation communication merupakan sebuah interaksi yang terjadi dengan pengumpulan respon-respon yang diberikan terhadap sebuah pesan yang ada yang membutuhkan adanya partisipasi audiens dimana mereka memiliki pengaruh dalam sistem tersebut. Co-creation communication biasanya dilakukan dalam sosial media, dimana sosial media yang digunakan dalam penelitian ini adalah instagram dalam mengomentari dan juga melakukan posting foto makanan (foodstagram). Untuk mengetahui keinginan berpartisipasi...

  7. Demonisasi Islam dalam Film ‘Tanda Tanya (?’

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rajab Ritonga

    2013-09-01

    ABSTRAK   Film ‘Tanda Tanya (?’ merupakan sebuah karya cinema Indonesia yang mengundang banyak kontroversi. Kontroversi terletak pada bagaimana film ini mengkonstruksikan pesan-pesannya terkait penggambaran citra Islam. Citra Islam yang digambarkan dalam film ini mengandung simbol-simbol yang menciptakan sebuah demonisasi pada kon- struksi Islam dan muslim. Dalam penelitian ini teori naratif digunakan sebagai alat un- tuk memberikan gambaran tentang fenomena demonisasi. Teori naratif yang digunakan berfokus pada model analisis aktansial greimas yang menitikberatkan bagaimana naratif menciptakan sebuah cerita dan bagaimana cerita menjadi sebuah wacana naratif. Analisis semiotik yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan penggunaan dalam paradigma konstruktivis yang bertujuan mengkonstruksi fenomena sebagai sebuah jawaban. Temuan penelitian ini ialah demonisasi umat Islam dikonstruksikan melalui sekuen/babakan nara- tif dalam film ‘Tanda Tanya’. Film ini menggambarkan Islam dalam sebuah citra masyara- kat yang tradisional, tidak beradab, teroris, merusak, dan agresif. Ini menciptakan suatu pemaknaan Islam sebagai masyarakat, agama, dan nilai yang demonik dan negatif.   Kata kunci: demonisasi, Islam, naratif

  8. Peranan Etika Bisnis dalam Pembangunan Akhlak Mulia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I. Iskandar

    2007-03-01

    Full Text Available Tujuan penulisan artikel ini adalah mengkaji sejauhmana peranan etika bisnis sebagai pelaksanaan kode etik para pengusaha, manajer atau sumber daya manusia dalam organisasi bisnis serta stakeholders, berdasarkan nilai-nilai moral, norma dan agama yang dijadikan tuntunan untuk membuat keputusan dan solusi masalah yang etis, sebagai upaya membangun akhlak mulia. Pembangunan akhlak mulia merupakan upaya mengembangkan sikap yang melekat pada jiwa setiap sumber daya manusia secara sepontan yang diwujudkan dalam perbuatan/tidakan. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan etika bisnis, perilaku organisasi, manajemen sumber daya manusia dan pendidikan agama Islam yang memfokuskan kepada etika bisnis dalam upaya membangun akhlak mulia. Hasil pembahasan dalam artikel ini menunjukkan, bahwa: jika tindakan perilaku bisnis, manajer atau sumber daya manusia serta stakeholders itu baik menurut akal atau rasio, rasa atau kalbu dan agama, maka tindakan itu disebut akhlak yang baik (akhlakul karimah. Sebaliknya jika tindakan itu buruk, maka disebut akhlak yang buruk (akhlakul mazmumah. Standar baik dan buruk akhlak adalah Al-Qur’an dan Sunah Rasul, yang bersifat universal dan abadi. Dalam pandangan Islam, akhlak merupakan cermin dari jiwa manusia. Akhlak yang baik adalah dorongan dari keimanan yang ditampilkan dengan tindakan nyata dalam kehidupan. Menurut sasarannya, pembangunan akhlak meliputi akhlak terhadap Allah SWT, akhlak kepada sesama manusia dan akhlak kepada lingkungan alam semesta. Peranan etika bisnis dalam pembangunan akhlak mulia adalah sebagai pelaksanaan kode etik para pengusaha, manajer atau sumber daya manusia dalam organisasi bisnis serta para stakeholders, berdasarkan nilai-nilai moral, norma, etika dan agama yang dijadikan tuntunan untuk membuat keputusan dan solusi masalah. Dalam upaya membangun akhlak mulia, mereka itu melaksanakan prinsip dan standar etika bisnis, yaitu: Kejujuran (honesty: tidak berbohong. Integritas (integrity

  9. KADAR ZAT GIZI DALAM TEMPE BENGUK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indrawati Gandjar

    2012-11-01

    Full Text Available Disamping kacang kedele dan kacang tanah sejumlah kacang-kacangan yang kurang dikenal juga dimakan penduduk daerah-daerah tertentu di Pulau Jawa. Diantaranya biji-biji koro benguk (Mucuna pruriens. Hasil fermentasi dari biji-biji ini dikenal sebagai tempe benguk.Dalam penelitian ini telah digunakan campuran biji koro benguk varitas abu-abu dan varitas hitam dalam perbandingan 1:1.Hasil isolasi mikroflora dari contoh-contoh tempe benguk yang dijual belikan ialah species dari marga (genus Rhizopus. Strain 90 II/3 dari desa Donomulyo Malang Selatan yang diidentifikasi sebagai R. arrhizus menghasilkan tempe benguk yang baik dan dipakai dalam penelitian ini.Telah dilakukan analisa zat gizi kedua varitas biji-biji koro benguk mentah, begitu pula dari substrat sebelum fermentasi dan tempe benguknya. Kadar protein dari tempe benguk dengan strain 90 II/3 ialah 14.1%.Proses perebusan, perendaman dan pengukusan telah menghilangkan seluruh HCN dalam substrat. Dari segi kandungan aflatoksin tempe benguk dalam penelitian ini tidak membahayakan karena kandungannya hanya 1.04 ppb.Hasil fermentasi biji-biji koro benguk dapat merupakan suatu sumber protein murah bagi penduduk yang makanan pokoknya terutama serealia dan umbi-umbian.

  10. Effect of inlet fuel type on the degradation of Ni/YSZ anode of solid oxide fuel cell by carbon deposition

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suttichai Assabumrungrat

    2006-11-01

    Full Text Available According to the high operating temperature of Solid Oxide Fuel Cell (SOFC (700-1100ºC, it is known that some hydrocarbon fuels can be directly used as inlet fuel instead of hydrogen by feeding straight to the anode. This operation is called a direct internal reforming SOFC (DIR-SOFC. However, the major difficulty of this operation is the possible degradation of anode by the carbon deposition, as the carbon species are easily formed. In the present work, the effect of inlet fuel (i.e. H2, synthesis gas (H2+CO, CH4, CH4+H2O, CH3OH+H2O, and C2H5OH+H2O on the degradation of nickel cermet (Ni/YSZ, which is the most common anode material of SOFC, was studied.It was found from the work that hydrogen and synthesis gas (CO+H2 are proper to be used as direct inlet fuels for DIR-SOFC with Ni/YSZ anode, since the carbon formation on Ni/YSZ occurred in the small quantity. The mixture of methane and steam (CH4+H2O can also be used as the inlet feed, but the H2O/CH4 ratio plays an important role. In contrast, pure methane (CH4, methanol with steam (CH3OH+H2O and ethanol with steam (C2H5OH+H2O are not suitable for using as direct inlet fuel for DIR-SOFC with Ni/YSZ anode even the higher H2O/CH3OH and H2O/C2H5OH ratios were applied.

  11. Peran Green Building dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Lingkungan Binaan

    OpenAIRE

    Baharuddin

    2012-01-01

    Presentasi ini menjelaskan tentang peran green building dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Lebih detail menjelaskan tentang peran green building dalam lima aspek: lokasi dan site, efisiensi air, energi, material, dan kualitas lingkungan dalam ruangan

  12. Methane Steam Reforming over an Ni-YSZ Solid Oxide Fuel Cell Anode in Stack Configuration

    DEFF Research Database (Denmark)

    Mogensen, David; Grunwaldt, Jan-Dierk; Hendriksen, Peter Vang

    2014-01-01

    The kinetics of catalytic steam reforming of methane over an Ni-YSZ anode of a solid oxide fuel cell (SOFC) have been investigated with the cell placed in a stack configuration. In order to decrease the degree of conversion, a single cell stack with reduced area was used. Measurements were...

  13. High-temperature electrolysis of CO2-enriched mixtures by using fuel-electrode supported La0.6Sr0.4CoO3/YSZ/Ni-YSZ solid oxide cells

    Science.gov (United States)

    Kim, Si-Won; Bae, Yonggyun; Yoon, Kyung Joong; Lee, Jong-Ho; Lee, Jong-Heun; Hong, Jongsup

    2018-02-01

    To mitigate CO2 emissions, its reduction by high-temperature electrolysis using solid oxide cells is extensively investigated, for which excessive steam supply is assumed. However, such condition may degrade its feasibility due to massive energy required for generating hot steam, implying the needs for lowering steam demand. In this study, high-temperature electrolysis of CO2-enriched mixtures by using fuel-electrode supported La0.6Sr0.4CoO3/YSZ/Ni-YSZ solid oxide cells is considered to satisfy such needs. The effect of internal and external steam supply on its electrochemical performance and gas productivity is elucidated. It is shown that the steam produced in-situ inside the fuel-electrode by a reverse water gas shift reaction may decrease significantly the electrochemical resistance of dry CO2-fed operations, attributed to self-sustaining positive thermo-electrochemical reaction loop. This mechanism is conspicuous at low current density, whereas it is no longer effective at high current density in which total reactant concentrations for electrolysis is critical. To overcome such limitations, a small amount of external steam supply to the CO2-enriched feed stream may be needed, but this lowers the CO2 conversion and CO/H2 selectivity. Based on these results, it is discussed that there can be minimum steam supply sufficient for guaranteeing both low electrochemical resistance and high gas productivity.

  14. TINJAUAN HAK ASASI MANUSIA DALAM TINDAKAN EUTANASIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sutarno

    2012-12-01

    Full Text Available Dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang berlaku saat ini, konsepsi mengenai hak asasi manusia telah dirinci secara detail. Pasal 28 A menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk hidup serta berhak untuk mempertahankan hidup dan kehidupannya. Dari pasal ini menunjukkan bahwa hak hidup merupakan hak yang dilindungi oleh konstitusi. Sementara itu, dalam dunia medis, ada tindakan eutanasiayang juga bertujuan untuk mengakhiri penderitaan dari penyakit yang dialaminya, baik atas permintaan dari pasien atau intervensi aktif dari dokter. Eutanasiadalam konteks ini bisa dimaknai sebagai hak untuk mati yang berseberangan dengan hak untuk hidup sebagaimana ada dalam konsitusi. Hal ini memunculkan polemik apakah eutanasia diperbolehkan dalam hukum positif di Indonesia. Lalu apakah eutanasiamerupakan tindakan yang melanggar hak asasi manusia.

  15. Novel thermal barrier coatings based on La{sub 2}(Zr{sub 0.7}Ce{sub 0.3}){sub 2}O{sub 7}/8YSZ double-ceramic-layer systems deposited by electron beam physical vapor deposition

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Xu Zhenhua, E-mail: zhxuciac@yahoo.com.cn [Beijing Institute of Aeronautical Materials, Department 5, P.O. Box 81-5, Beijing 100095 (China); He Shimei; He Limin; Mu Rende; Huang Guanghong [Beijing Institute of Aeronautical Materials, Department 5, P.O. Box 81-5, Beijing 100095 (China); Cao Xueqiang [State Key Laboratory of Rare Earth Resource Utilization, Changchun Institute of Applied Chemistry, Chinese Academy of Sciences, Changchun 130022 (China)

    2011-03-17

    Research highlights: > LZ7C3 and YSZ have good chemical compatibility for the formation of DCL coating. > DCL coating has a longer lifetime than that of single layer coating of LZ7C3 or YSZ. > Similar TECs of LZ7C3 with YSZ coatings and YSZ coating with TGO layer. > Unique growth modes of columns within DCL coating. > Outward diffusion of Cr element (bond coat) into LZ7C3 layer. - Abstract: Double-ceramic-layer (DCL) thermal barrier coatings (TBCs) of La{sub 2}(Zr{sub 0.7}Ce{sub 0.3}){sub 2}O{sub 7} (LZ7C3) and yttria stabilized zirconia (YSZ) were deposited by electron beam-physical vapor deposition (EB-PVD). The thermal cycling test at 1373 K in an air furnace indicates the DCL coating has a much longer lifetime than the single layer LZ7C3 coating, and even longer than that of the single layer YSZ coating. The superior sintering-resistance of LZ7C3 coating, the similar thermal expansion behaviors of YSZ interlayer with LZ7C3 coating and thermally grown oxide (TGO) layer, and the unique growth modes of columns within DCL coating are all very helpful to the prolongation of thermal cycling life of DCL coating. The failure of DCL coating is mainly a result of the reduction-oxidation of cerium oxide, the crack initiation, propagation and extension, the abnormal oxidation of bond coat, the degradation of t'-phase in YSZ coating and the outward diffusion of Cr alloying element into LZ7C3 coating.

  16. PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dianne Eka Rusmawati

    2014-06-01

    Full Text Available Mengetahui dan memahami mengenai perlindungan hukum bagi konsumen dalam transaksi e-commerce adalah tujuan yang hendak dicapai. Berdasarkan pendekatan normatif, perlindungan hokum bagi konsumen dalam transaksi e-commerce dapat dilihat berdasarkan proses transaksinya, yaitu Proses transaksi menggunakan media on-line secara keseluruhan atau proses transaksinya saja yang menggunakan media on-line tapi pembayarannya dilakukan secara manual. Bentuk Perlindungan hukum bagi konsumen dalam transaksi e-commerce diatur dalam ketentuan Pasal 4 huruf b dan c UUPK dan Ps 2 serta Pasal 9 UUITE.Kata Kunci: perlindungan hukum, konsumen, e-commerce

  17. The effect of the presence of fine YSZ particles on the performance of porous nickel electrodes

    NARCIS (Netherlands)

    de Boer, B.; de Boer, B.; Gonzalez, M.; Gonzalez Cuenca, M.M.; Bouwmeester, Henricus J.M.; Verweij, H.

    2000-01-01

    The electrochemical performance of a porous nickel electrode with its surface modified by deposition with fine yttria-stabilised zirconia (YSZ) powder is compared with that of the ‘bare’ electrode. Image analysis of the electrode microstructure yields values for the triple phase boundary (TPB)

  18. 7YSZ coating prepared by PS-PVD based on heterogeneous nucleation

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ziqian DENG

    2018-04-01

    Full Text Available Plasma spray-physical vapor deposition (PS-PVD as a novel coating process based on low-pressure plasma spray (LPPS has been significantly used for thermal barrier coatings (TBCs. A coating can be deposited from liquid splats, nano-sized clusters, and the vapor phase forming different structured coatings, which shows obvious advantages in contrast to conventional technologies like atmospheric plasma spray (APS and electron beam-physical vapor deposition (EB-PVD. In addition, it can be used to produce thin, dense, and porous ceramic coatings for special applications because of its special characteristics, such as high power, very low pressure, etc. These provide new opportunities to obtain different advanced microstructures, thus to meet the growing requirements of modern functional coatings. In this work, focusing on exploiting the potential of gas-phase deposition from PS-PVD, a series of 7YSZ coating experiments with various process conditions was performed in order to better understand the deposition process in PS-PVD, where coatings were deposited on different substrates including graphite and zirconia. Meanwhile, various substrate temperatures were investigated for the same substrate. As a result, a deposition mechanism of heterogeneous nucleation has been presented showing that surface energy is an important influencing factor for coating structures. Besides, undercooling of the interface between substrate and vapor phase plays an important role in coating structures. Keywords: 7YSZ, Deposition mechanism, Heterogeneous nucleation, PS-PVD, TBC

  19. Hydrothermal treatment of coprecipitated YSZ powders

    International Nuclear Information System (INIS)

    Arakaki, Alexander Rodrigo; Yoshito, Walter Kenji; Ussui, Valter; Lazar, Dolores Ribeiro Ricci

    2009-01-01

    Zirconia stabilized with 8.5 mol% yttria (YSZ) were synthesized by coprecipitation and resulting gels were hydrothermally treated at 200°C and 220 PSI for 4, 8 and 16 hours. Products were oven dried at 70°C for 24 hours, uniaxially pressed as pellets and sintered at 1500 °C for 1 hour. Powders were characterized for surface area with N 2 gas adsorption, X-ray diffraction, laser diffraction granulometric analysis and scanning and transmission electronic microscopy. Density of ceramics was measured by an immersion method based on the Archimedes principle. Results showed that powders dried at 70°C are amorphous and after treatment has tetragonal/cubic symmetry. Surface area of powders presented a significant reduction after hydrothermal treatment. Ceramics prepared from hydrothermally treated powders have higher green density but sintered pellets are less dense when compared to that made with powders calcined at 800°C for 1 hour due to the agglomerate state of powders. Solvothermal treatment is a promising procedure to enhance density. (author)

  20. MEMBANGUN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harry Andheska

    2016-10-01

    Full Text Available Dalam pembelajaran menulis di sekolah, guru sering menemukan kendala dalam membangun kreativitas siswa. Pembelajaran yang dilakukan juga terkesan lebih monoton dengan minimnya pemanfaatan media pembelajaran yang sifatnya merangsang minat dan motivasi siswa dalam menulis. Padahal fungsi medtulia pembelajaran ini sangat membantu guru dalam membelajarkan kompetensi kebahasaan yang dipelajari, terutama menulis. Di samping itu, siswa yang belajar menulis juga seringkali sulit untuk memulai tulisan yang akan ditulisnya. Mereka cenderung kesulitan untuk memunculkan ide-ide yang akan dijadikan tulisan tersebut. Dalam hal ini, media sangat berperan dalam membantu siswa untuk memunculkan ide yang akan ditulis. Selain itu, media ini juga dapat membangun kreativitas siswa dalam mengembangkan tulisan dengan mengombinasi pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh siswa tersebut. Media-media pembelajaran yang sifatnya inovatif akan sangat membantu siswa untuk mengkonstuksi ulang pengetahuan yang ada dalam pikiran siswa menjadi bentuk yang lebih unik dan variatif dalam tulisan yang dihasilkan.

  1. SUFI HEALING: TERAPI DALAM LITERATUR TASAWUF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Amin Syukur

    2012-12-01

    Kajian ini mengungkap tentang sufi healing, yaitu terapi di dalam literatur tentang sifisme. Kajian ini memfokuskan pada perilaku yang berasosiasi dengan sufi healing atau pencegahan penyakit, baik secara fisik maupun mental, dan kemudian menentukan aspek-aspek yang mendukung sistem terapi rasional dan empirik. Hasil yang diperoleh dari kajian ini adalah penemuan treatment alternatif atau preventif terhadap penyakit secara tepat yang sesuai dengan tuntutan masyarakat saat ini. Ditemukan bahwa sufi healing merupakan bentuk terapi alternatif yang dilakukan dengan menggunakan nilai-nilai sufisme se­bagai cara treatment atau pencegahan. Model ini telah dikenal dalam ma­syarakat sejak Islam dan sufisme berkembang. Rujukan ilmiah dari mengenai sistem kerja peng­obatan­nya dapat ditemukan dalam berbagai teori psikologi transpersonal, di mana kesadaran menjadi fokus kajian. Secara medis, pengobatan ini juga disebut psycho-neurons-endocrine-immunology, yang kesimpulannya adalah adanya hubungan antara fikiran dan tubuh dalam kesehatan manusia,

  2. SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT DALAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN METODE PERCEPTRON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Usman Usman

    2017-12-01

    Full Text Available Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan (JST untuk diagnosa  Penyakit Dalam dengan metode perceptron. Aplikasi ini dibuat untuk mengetahui keakuratan diagnosa Penyakit Dalam menggunakan JST perceptron dan mengimplementasikan JST perceptron berdasarkan gejala-gejala Penyakit Dalam ke dalam matlab dengan tampilan Graphical User Interface (GUI. Penyakit Dalam yang dibahas sebanyak 9 Penyakit Dalam. Yaitu penyakit  Asma bronchial, Anemia, Demam berdarah, Diabetes mellitus, Gagal Jantung, Tetanus, Hipertensi, Hepatitis, dan  Tuberkolosis paru. Gejala penyakit dalam yang diambil berdasarkan data rekam medis penderita Penyakit Dalam dan data pasien yang berobat  di Poli Penyakit Dalam RSUD Puri Husada Tembilahan. Dari hasil pelatihan (training terhadap 48 data, kecocokan keluaran jaringan dan target yang di inginkan yaitu penyakit dalam 100% dapat dikenali/sesuai dengan target yang di inginkan. Dan hasil pengujian data baru sebanyak 10 kali pengujian menghasilkan keluaran sekitar 78,9 % yang sesuai dengan target dan 21,1% yang tidak sesuai dengan target. Hasil pengujian dan pelatihan di implementasikan ke dalam GUI sebagai aplikasi dan user interface.

  3. MELAHIRKAN IMPERATIF MORALITAS DALAM KARYA VISUAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Obed Bima Wicandra

    2005-01-01

    Full Text Available Visual aesthetics in visual arts are more and more questioned in the context of open global culture. Works that lead to violence%2C pornography%2C lies%2C and other things far from morality and ethics%2C are faced with public s identity to follow their desire to fulfill their consumtive needs. The blossoming of visual works and their media stimulates the visual creators in expressing ideas and imagination. Created visual works must support a better cultural direction for human life. Faith in its relation to God plays a role in achieveing space for interaction%2C so that visual works can reflect codes or symbols in the cycle of ideology or cultural values that respect the essence of faith. Abstract in Bahasa Indonesia : Estetika visual dalam seni rupa semakin dipertanyakan dalam konteks budaya global yang terbuka. Karya yang menjurus kekerasan%2C pornografi%2C kebohongan dan hal lain yang jauh dari moral dan etika diperhadapkan dengan identitas masyarakat yang mengikuti hasrat dalam memenuhi kebutuhan konsumtifnya. Karya-karya visual yang semakin berkembang beserta dengan medianya merangsang kreator visual dalam menuangkan gagasan dan imajinasi. Bagi peradaban kehidupan manusia%2C karya-karya visual yang dibuat harus mendukung arah peradaban yang lebih baik. Di sini peran iman dalam hubungannya dengan Tuhan mendapat ruang berinteraksi%2C sehingga karya visual yang dihasilkan mencerminkan kode-kode maupun simbol dalam perputaran ideologi atau nilai-nilai budaya yang menjunjung tinggi hakikat keimanan. visual aesthetics%2C moral imperative%2C faith.

  4. PERSAMAAN PERLAKUAN PARA PIHAK DALAM BERACARA DI KPPU DALAM PERSPEKTIF HUKUM ACARA PERADILAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Sari

    2016-07-01

    Full Text Available The title of this research is: “The Equal Trearment of Parties in the Proceedings of the Business Competition Dupervisory Commission in the Perspective of Indonesia Procedural Law Courts. The Right to equal treatment also contains in the principle of hearing the opinions or arguments of other parties before the judge handed down the verdict; it must be carried out in the litigation. The unequal position of the parties in the hearing of the Business Competition Supervisory Commission will cause problems in seeking justice. What is the position of decision of the Business Competition Supervisory Commission in terms of the legal system of justice in Indonesia ?; and What is the legal protection against the reported party, when he/she is not getting the right to equality of treatment in the proceedings in the KPPU?. The research was a normative legal research that consisted of research on the systeamtics of law, the synchronization of law, legal history. Which resulted from the confict of law governing the legal status of the KPPU decision; and the void of law in the way of the litingants in the litigation procedure of KPPU. The results of this research showed that (1 The Legal position of Business Competition Supervisory Commission’s decision in the law of court procedure is that the decision of KPPU as a quasi judicial decision of which the law procedure is made on its own that is called Case Handing Procedures at the KPPU; in addition to the Law of Civil Procedure Code. (2 The from of legal protection for businesses as the reported party could be sacrificed because of the absence of clear rules regarding the from of the formulation of legal protection in the proceedings of the on the unequality of treatment of the reported party. Judul penelitian ini adalah: “Persamaan Perlakuan Para Pihak Dalam Beracara Di KPPU Dalam Perspektif Hukum Acara Peradilan Indonesia. Hak atas perlakuan yang sama  mengandung prinsip mendengarkan juga pendapat

  5. Identitas Etnik Dalam Komunikasi Politik

    OpenAIRE

    Lampe, Ilyas

    2010-01-01

    Identifikasi identitas etnik yang lazim dilakukan pada masyarakat multietnik senantiasa diarahkanpada situasi dan konteks di mana seseorang berada. Dalam konteks politik, terutama pada lembagaseperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), identifikasi identitas etnik menjadi hal pentingdalam aktifitas politik. Identitas etnik adalah sesuatu yang problematik ketika dihadapkan dengankomunikasi politik, terutama dalam sistem pemilu yang demokratis. Hal tersebut bisa menjadi pembedaatau ko-identi...

  6. Relation between shape of Ni-particles and Ni migration in Ni-YSZ electrodes – a hypothesis

    DEFF Research Database (Denmark)

    Mogensen, Mogens Bjerg; Hauch, Anne; Sun, Xiufu

    2016-01-01

    This is an attempt to explain a phenomenon of total depletion of Ni next to the electrolyte in Ni-YSZ cermet electrodes in solid oxide electrolysis cells during electrolysis at high current density/overpotential. Intuitively, we would think that Ni would always migrate down the steam partial...

  7. PERAN SERTA MASYARAKAT PEMANFAAT PESISIR DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR TELUK AMBON DALAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lilian Sarah Hiariey

    2013-09-01

    , while the age factor does not play a significant role in distinguishing the level of public participation. Strategy is obtained by using the concept of co-management in which the public has sufficient authority in the management and accomandabed of the interests of the community in the management process. Wilayah Teluk Ambon Dalam (TAD merupakan wilayah pesisir dengan berbagai kegiatan seperti perikanan, industri, pelabuhan, dan ekonomi (pasar. Kompleksitas kegiatan pemanfaatan pesisir mendorong terjadinya degradasi kerusakan dan pencemaran pesisir. Kondisi ini mendorong perlunya peran serta masyarakat dalam pengelolaan wilayah pesisir. Penelitian dilakukan untuk menganalisa tingkat kepentingan masyarakat terhadap kegiatan pemanfaatan pesisir dan faktor-faktor yang membedakan tingkat peran serta masyarakat sehingga diketahui konsep model peran serta masyarakat pemanfaat pesisir dalam pengelolaan wilayah pesisir. Populasi penelitian adalah masyarakat yang tinggal di kawasan TAD yang memanfaatkan lahan pesisir secara teratur untuk kegiatan atau usahanya. Sampel yaitu individu yang menjadi pelaku, terlibat dan berperan secara langsung dalam kegiatan pemanfaatan di wilayah pesisir TAD. Penentuan sampel dengan cara proporsional. Analisis yang dilakukan dalam penelitian adalah analisis responden, untuk mengetahui tingkat kepentingan masyarakat terhadap kegiatan pemanfaatan pesisir dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis faktor-faktor yang membedakan tingkat peran serta masyarakat dengan menggunakan analisis diskriminan, dan analisis strategi pengelolaan wilayah pesisir dengan mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT pada wilayah pesisir TAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pemanfaatan di pesisir TAD memiliki tingkat kepentingan yang tinggi yang ditunjukkan dengan besarnya pengaruh kegiatan pemanfaatan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Dampak terhadap sumber daya pesisir akibat kegiatan pemanfaatan yang tidak

  8. KONTRIBUSI UNGKAPAN TRADISIONAL DALAM MEMBANGUN KERUKUNAN BERAGAMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joko Tri Haryanto

    2013-12-01

    Masyarakat Ganjuran Desa Sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro Bantul DIY mampu memelihara kerukunan umat beragama, meskipun berbeda agama. Hal ini disebabkan adanya elemen-elemen yang menjadi perekat sosial berupa kearifan-kearifan lokal yang hidup dalam masyarakat Ganjuran. Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif ini mengungkapkan kearifan lokal pada masyarakat Ganjuran dalam memelihara kerukunan dalam bentuk ungkapan-ungkapan tradisional dan tradisi kenduri. Masyarakat Ganjuran memiliki pandangan sosial guyub rukun yang diungkapkan melalui berbagai ungkapan tradisional seperti rukun agawe santosa crah agawe bubrah.

  9. MODEL COMMUNICATION ENGGAGEMENT DALAM KOMUNIKASI POLITIK CALON LEGISLATIF DALAM PEMILU UMUM 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zen Amirudin

    2016-02-01

    Partai Kebangkitan Bangsa di Kabupaten Blitar dalam pemilihan umum 2014 telah berhasil memperoleh 9 kursi. Jumlah tersebut meningkat lebih banyak jika di bandingkan periode sebelumnya yang mendapatkan tujuh kursi. Faktor utama peningkatan kursi karena mampu menjalin komunikasi politik sinergis yang berbasis communication engagement antara aparatus partai politik, organisasi kemasyarakatan seperti Nahdlatul Ulama, Muslimat, Gerakan Pemuda Ansor maupun yang lainnya. Sedangkan proses komunikasi politik yang dilakukan oleh para calon legislatif PKB Kabupaten Blitar dalam melakukan kampanye dengan memfokuskan pada tiga hal utama, yakni: citra calon legislatif, proses kampanye, dan penggunaan media komunikasi.

  10. TANGGUNG JAWAB KEPERDATAAN BIDAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R.A. Antari Inaka Turingsih

    2012-10-01

    Full Text Available In carrying out their health services obligations, midwifes need to comply with professional standards because failure to observe careful and diligent practice may be a ground for holding the midwife accountable. Injured patient reserves the right to file a lawsuit against the midwifes by invoking breach of contract or wrongful acts as the basis of liability. Therefore, in carrying out his/her profession, a midwife must comply with professional standards, standard operating procedures, and regulated code of conduct. This article will analyse matters pertinent to profession, malpractice, and their efforts to heal. Bidan dalam melaksanakan kewajiban pelayanan kesehatan harus berdasarkan pada standar profesi. Jika dalam melaksanakan kewajibannya bidan melakukan kesalahan, maka ia dapat dimintai pertanggungjawaban. Pasien sebagai pihak yang dirugikan dapat mengajukan pertanggungjawaban bidan melalui gugat berdasarkan wanprestasi atau perbuatan melawan hukum. Oleh karena itu, dalam melaksanakan profesinya, seorang bidan harus memenuhi ketentuan standar profesi, standar prosedur operasional dan kode etik yang telah diatur. Dalam tulisan ini akan dicoba untuk dikaji hal-hal yang berkaitan dengan profesi, malpraktik, dan pertanggungjawaban dalam upaya penyembuhan.

  11. Mechanical properties of NiO/Ni-YSZ composites depending on temperature, porosity and redox cycling

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pihlatie, Mikko; Kaiser, Andreas; Mogensen, Mogens Bjerg

    2009-01-01

    The Impulse Excitation Technique (IET) was used to determine the elastic modulus and specific damping of different Ni/NiO-YSZ composites suitable for use in solid oxide fuel cells (SOFC). The porosity of the as-sintered samples varied from 9 to 38% and that of the reduced ones from 31 to 52%. For...

  12. Konsep Desain Venakular Dalam Bentuk pagawéan barudak di Baduy-Dalam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohamad Zaini Alif

    2015-12-01

    Full Text Available Abstract The term, Toys and Games in Inner Baduy society, are not familiar. They recognize them as Pagawéan Barudak. It is action using tools as media. The study was conducted in Inner Baduy, which focused on three villages, named Cibeo, Cikeusik and Cikartawana. The toys and games design in Baduy is a process of transmitting moral, and socialization skills. Its form is presented through the study of vernacular design, which explains how the value of the transmission processes. In the pagawean barudak, determination and obedience are delivered through skills (skills training in making, using it, obedience is delivered through the use of materials, forms, processes and the results of it. In the making process of the creation in pagawéan barudak portrays relationship of human being with the needs of surrounding nature. Then, those needs will be filled with rules, which are interconnected between them and the environment, emerging pikukuh and pitutur that must be followed in conducting all activity. Keyword: Design, Vernacular, Toys, Inner Baduy. Abstrak Istilah Mainan dan Permainan di masyarakat Baduy, tidak dikenal. Mereka menyebutnya Pagawéan Barudak, ini merupakan hasil kegiatan dengan menggunakan alat sebagai medianya. Penelitian dilakukan di Baduy,  difokuskan ke tiga kampung, yaitu Cibeo, Cikeusik dan Cikartawana. Desain Mainan dan permainan di Baduy, adalah proses  transmisi keterampilan, moral, dan sosialisasi. Bentuknya yang disajikan melalui studi desain vernakular yang akan menjelaskan bagaimana nilai dari proses transmisi itu berlangsung. Pada barudak  melakukanpagawean, keteguhan dan kepatuhan disampaikan melalui keterampilan (skill training dalam membuat, menggunakan  pagawean barudak, kepatuhan disampaikan melalui penggunaan bahan, bentuk, proses dan hasil pagawean barudak. Dalam proses pembuatan produk dalam bentuk pagawéan barudak adalah, hubungan manusia dengan kebutuhan alam sekitarnya. Kemudian, kebutuhan tersebut akan

  13. UTILITAS BAHASA DALAM MENGKONSTRUKSI HEGEMONI KEKUASAAN PADA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK, LINTANG KEMUKUS DINI HARI DAN JANTERA BIANGLALA KARYA AHMAD TOHARI DALAM PERSPEKTIF ANTROPOLOGI LINGUISTIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugiarti Sugiarti

    2011-12-01

    Full Text Available Penelitian ini secara garis besar bertujuan (1 memberikan penjelasan tentanghegemoni kekuasaan yang diungkapkan pengarang dalam teks sastra melalui sistem penanda; (2 memberikan penjelasan tentang hegemoni kekuasaan yang ditunjukkan dalam teks sastra sebagai representasi kondisi kemanusiaan.; (3menemukan konsep dasar yang dapat memberikan penjelasan tentang bahasa, sistem kekuasaan dan kebudayaan dalam perspektif antropologi linguistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif deskriptif sebagai upaya untuk menjelaskan bahwa utilitas bahasa dalam perspektif antropologi linguistik mampu menformulasi dan merekonstruksi hegemoni kekuasaan yang terdapat dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari dan Jantera Bianglala karya Ahmad Tohari.. Data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer berupa teks sastra (novel. Sedangkan data sekunder meliputi: (1 berbagai referensi atau jurnal yang relevan dengan permasalahan penelitian; (2 berbagai informasi penting yang diperoleh dari pengarang,budayawan dan pembaca yang dirujuk dari internet. Pengumpulan dapat dilakukan dengan teknik studi dokumentasi atau studi kepustakaan dengan disertai pemahaman arti secara mendalam. Teknik analisis data untuk pemaknaan menggunakan metode pembacaan semiotik yaitu pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 hegemoni kekuasaan yang diungkapkan pengarang melalui sistem penanda dapat diperhatikan dalam penggunaan tanda/simbol yang mengarah pada pemaknaan kekuasaan pada kategori linguistik yang dikaitkan dengan budaya masyarakat dalam teks; (2 hegemoni kekuasaan yang ditunjukkan dalam teks sebagai representasi kemanusiaan menunjukkan bahwa bahasa merupakan salah satu alat yang jitu untuk memberikan suatu pembenaran terhadap perilaku manusia untuk kepentingan-kepentingan tertentu; (3 bahasa yang digunakan dalam teks tidak dapat dilepaskan dengan

  14. SAINS ISLAM DALAM DISKURSUS FILSAFAT ILMU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Muslih

    2017-02-01

    Full Text Available Sains Islam sampai saat ini masih terkungkung dalam lingkaran pseudoscience, atau masih pada taraf model justifikasi Bucaillian. Sebagai bangunan keilmuan, sains Islam tentu memiliki basis filosofis. Tulisan ini berupaya mengkaji sains Islam dalam perspektif filsafat ilmu. Dalam perspektif ini, keilmiahan bangunan keilmuan ditentukan oleh ketepatan penggunaan teori dan metodologinya, tanpa mengabaikan sisi sosiologis-historis maupun sisi teologis-metafisis. Jika yang pertama merupakan basis logis dan objektifitas sains, lalu yang kedua merupakan aspek kemanusiaan dari sains, maka yang ketiga adalah basis keyakinan, keimanan, dan keberagamaan dari sains. Dengan ketiga elemen penting tersebut, Sains Islam sebagai sains berbasis agama Islam bisa menjadi ilmiah. Sekalipun demikian, definisi baru Sains Islam sebagai aktivitas ilmiah mesti terus dilanjutkan ke arah “action” dalam bentuk program riset. Dengan begitu, Sains Islam akan menghasilkan temuan-temuan baru, teori baru, metodologi baru, konteks baru, dan seterusnya. Tanpa upaya itu, image pseudosains dan justifikasi Bucaillian akan sulit hilang dari bangunan keilmuan Sains Islam.

  15. Structure and Thermal Expansion of YSZ and La2Zr2O7 Above 1500°C from Neutron Diffraction on Levitated Samples

    International Nuclear Information System (INIS)

    Ushakov, Sergey V.; Neuefeind, Joerg C.

    2015-01-01

    High-temperature time-of-flight neutron diffraction experiments were performed in this paper on cubic yttria-stabilized zirconia (YSZ, 10 mol% YO 1.5 ) and lanthanum zirconate (LZ) prepared by laser melting. Three spheroids of each composition were aerodynamically levitated and rotated in argon flow and heated with a CO 2 laser. Unit cell, positional and atomic displacement parameters were obtained by Rietveld analysis. Below ~1650°C the mean thermal expansion coefficient (TEC) for YSZ is higher than for LZ (13 ± 1 vs. 10.3 ± 0.6) × 10 -6 /K. From ~1650°C to the onset of melting of LZ at ~2250°C, TEC for YSZ and LZ are similar and within (7 ± 2) × 10 -6 /K. LZ retains the pyrochlore structure up to the melting temperature with Zr coordination becoming closer to perfectly octahedral. Congruently melting LZ is La deficient. The occurrence of thermal disordering of oxygen sublattice (Bredig transition) in defect fluorite structure was deduced from the rise in YSZ TEC to ~25 × 10 -6 /K at 2350°C–2550°C with oxygen displacement parameters (U iso ) reaching 0.1 Å 2 , similar to behavior observed in UO 2 . Acquisition of powder-like high-temperature neutron diffraction data from solid-levitated samples is feasible and possible improvements are outlined. Finally, this methodology should be applicable to a wide range of materials for high-temperature applications.

  16. Senyawa Organik Dalam Air Minum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Soewasti Soesanto

    2012-09-01

    Full Text Available Kadar zat   organik   yang berlebihan dalam  air  minum  tidak diperbolehkan karena selain menimbulkan warna, bau dan  rasa yang tidak  diinginkan, juga mungkin bersifat toksik baik secara langsung maupun setelah bersenyawa dengan zat lain yang ada.Zat organik yang ada dalam air minum dapat berasal dari alam atau sebagai dampak dari kegiatan manusia.

  17. Biogas Upgrading Using SOEC with a Ni-ScYSZ Electrode

    DEFF Research Database (Denmark)

    Ebbesen, Sune Dalgaard; Bøgild Hansen, John; Mogensen, Mogens Bjerg

    2013-01-01

    Biogas consists mainly of CH4, CO2 and small amounts of H2S. The value of biogas will increase significantly if it is upgraded to pipeline quality by converting CO2 and H2O in the biogas to CO and H2 using a Solid Oxide Electrolysis Cell (SOEC) followed by methanation. The Ni-ScYSZ-cermet electrode...... is, however, active for steam reforming of CH4, but sulphur traces in the biogas reduce the steam reforming activity. It is proven that sulphur stops steam reforming activity whereas the electrochemistry is only affected to a limited degree, showing that up-grading of biogas using SOEC with Ni...

  18. KONSELING PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Basit

    2017-02-01

    Full Text Available Problem-problem rumah tangga yang diakibatkan dari perkawinan, seperti perselingkuhan, konflik antar anggota keluarga, kekerasan dalam rumah tangga, dan perceraian merupakan fenomena nyata yang ada di masyarakat. Untuk membantu mengatasi problem-problem rumah tangga tersebut, diperlukanadanya konseling perkawinan. Salah satu sumber rujukan dalam mengkaji konseling perkawinan berasal dari Al-Qur’an. Al-Qur’an dapat dijadikan sebagai sumber rujukan dalam pengembangan konseling karena di dalam Al-Qur’an banyak dibahas tentang manusia dan relasinya dengan Tuhan, antar sesama, dan dengan alam semesta. Pandangan Al-Qur’an tentang manusia yang komprehensif dapat menjadi alternatif dalam menutupi kelemahan yang ada dalam beberapa pendekatan konseling yang ada. Konseling perkawinan dalam Al-Qur’an mencakup proses pendidikan, pendampingan, pengembangan, dan pemecahan masalah perkawinan. Selanjutnya, konseling perkawinan dalam Al-Qur’an juga tidak memisahkan antara konseling keluarga, konseling individu, dan konseling perkawinan itu sendiri. Semuanya menjadi satu kesatuan dalam konseling perkawinan, diawali dari pendidikan pra nikah, proses pernikahan, pasca pernikahan, pembentukan keluarga, hingga proses perceraian (jika terjadi. Pendekatan yang digunakan Al-Qur’an dalam melaksanakan konseling perkawinan bersifat komprehensif dan multifungsional, yakni gabungan dari pendekatan premarital counseling, structured modalities, multifamily group counseling, dan marital therapy. Kata Kunci: Konseling, Perkawinan, Al-Qur’an, keluarga, dan Islam.   MARRIAGE COUNSELING IN AL-QURAN PERSPECTIVE. Household problems resulting from marriage, such as infidelity, conflicts between family members, domestic violence, and divorce are a real phenomenon in society. To help overcome the problems of the household, the needed marriage counseling. One source of reference in assessing marriage counseling comes from al-Qur'an. Al-Qur'an can be used as a reference

  19. PENGGUNAAN ZAT ADITIF RAMSOL DALAM MENINGKATKAN MUTU GARAM RAKYAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahfud Efendy

    2013-04-01

    Full Text Available Garam merupakan benda yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembuatannya metode tradisional belum mampu untuk memenuhi kebutuhan garam nasional non industri. Oleh karena itu adanya pengembangan teknologi yang tepatguna, efektif, efisien, serta ramah lingkungan mutlak diperlukan dalam membantu proses pembuatan garam. Adapun tujuan penelitiannya yakni  untuk mendapatkan teknik/metode yang tepat dalam mengaplikasikan zat aditif (ramsol yang telah beredar di masyarakat. Penelitian ini menggunakan zat aditif (ramsol produksi PT. Sumber Alam Niagamas Indramayu Jawa Barat dan air tua (20oBe dengan perlakuan: tanpa zat aditif (kontrol (R0; metode Indramayu (R1 dan metode Madura (R2 yang dilakukan pada rumah demplot beralas terpal plastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat aditif garam (ramsol memiliki pengaruh dalam proses pembentukan kristal garam. Kualitas (bau, rasa, warna garam yang dihasilkan secara visual lebih bagus. Metode madura (colok merupakan teknik terbaik dalam menghasilkan garam Kata kunci: zat aditif, ramsol, mutu, garam rakyat

  20. Gaya Kepemimpinan Orang Buddha Maitreya dalam Bisnis Keluarga

    OpenAIRE

    Josowanto, Selvie

    2014-01-01

    -Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang digunakan oleh orang Buddha Maitreya dalam bisnis keluarganya hingga dapat sukses dalam era bisnis, karena mayoritas orang Buddha Maitreya sukses dalam berbisnis. Jenis penelitian ini kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi pada pemimpin dari USAha berskala menengah dan berskala besar yang merupakan bisnis keluarga, dengan latar belakang agama Buddha Maitreya. Untuk menguji validitas...

  1. Study of the Ni-NiAl{sub 2}O{sub 4}-YSZ cermet for its possible application as an anode in solid oxide fuel cells

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Reyes-Rojas, A [Centro de Investigacion en Materiales Avanzados SC, Miguel de Cervantes 120, Complejo Industrial Chihuahua, Chihuahua (Mexico); Universidad Autonoma del Estado de Mexico, Facultad de Quimica, Toluca (Mexico); Esparza-Ponce, H E [Centro de Investigacion en Materiales Avanzados SC, Miguel de Cervantes 120, Complejo Industrial Chihuahua, Chihuahua (Mexico); Reyes-Gasga, J [Universidad Nacional Autonoma de Mexico, Instituto de Fisica, Mexico DF (Mexico)

    2006-05-17

    Nanocrystalline Ni-NiAl{sub 2}O{sub 4}-YSZ cermet with a possible application as anode in solid oxide fuel cells (SOFCs) has been developed. The powders were prepared by using an alternative solid-state method that includes the use of nickel acetylacetonate as an inorganic precursor to obtain a highly porous material after sintering at 1400 {sup o}C and oxide reduction (NiO -Al{sub 2}O{sub 3}-YSZ {yields} Ni-NiAl{sub 2}O{sub 4}-YSZ) at 800 {sup o}C for 8 h in a tubular reactor furnace using 10% H{sub 2}/N{sub 2}. Eight samples with 45% Ni and 55% Al{sub 2}O{sub 3}-YSZ in concentrations of Al{sub 2}O{sub 3} oxides from 10 to 80 wt% of were mixed to obtain the cermets. The obtained material was compressed using unidirectional axial pressing and calcinations from room temperature to 800 {sup o}C. Good results were registered using a heating rate of 1 {sup o}C min{sup -1} and a special ramp to avoid anode cracking. Thermal expansion, electrical conductivity, and structural characterization by thermo-mechanical analyser (TMA) techniques/methods, the four-point probe method for conductivity, scanning electron microscopy (SEM), x-ray energy dispersive spectroscopy (EDS), x-ray diffraction (XRD), and the Rietveld method were carried out. Cermets in the range 5.5 to 11% Al{sub 2}O{sub 3} present a crystal size around 200 nm. An inversion degree (I) in the NiAl{sub 2}O{sub 4} spinel structure of the cermets Ni-NiAl{sub 2}O{sub 4}-YSZ was found after the sintering and reduction processes. Good electrical conductivity and thermal expansion coefficient were obtained for the cermet with 12 wt% of spinel structure formation.

  2. Computational image analysis of Suspension Plasma Sprayed YSZ coatings

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Michalak Monika

    2017-01-01

    Full Text Available The paper presents the computational studies of microstructure- and topography- related features of suspension plasma sprayed (SPS coatings of yttria-stabilized zirconia (YSZ. The study mainly covers the porosity assessment, provided by ImageJ software analysis. The influence of boundary conditions, defined by: (i circularity and (ii size limits, on the computed values of porosity is also investigated. Additionally, the digital topography evaluation is performed: confocal laser scanning microscope (CLSM and scanning electron microscope (SEM operating in Shape from Shading (SFS mode measure surface roughness of deposited coatings. Computed values of porosity and roughness are referred to the variables of the spraying process, which influence the morphology of coatings and determines the possible fields of their applications.

  3. ANALISIS LITOTES DALAM TUNJUK AJAR MELAYU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohd Fauzi

    2014-11-01

    Full Text Available Litotes adalah salah satu kiasan dalam bahasa yang digunakan oleh orang-orang Melayu untuk mengekspresikan ide-ide mereka melalui pembicaraan atau karya sastra. Fenomena ini adalah kearifan lokal yang kaya dengan informasi tentang budaya Melayu. Berbagai jenis litotes dapat ditemukan dalam kitab Tunjuk Ajar Melayu yang ditulis oleh Tenas Effendy.

  4. AUTOMATICTECTURE : OTOMATISASI PENUH DALAM ARSITEKTUR MASA DEPAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M Galieh Gunagama

    2017-01-01

    Full Text Available ABSTRAK. Teknologi memudahkan umat manusia dalam hidup, akan tetapi, perkembangan yang terjadi juga membawa dampak negatif berupa terancamnya sejumlah profesi dengan adanya otomatisasi. Proses otomatisasi telah menggantikan porsi pekerjaan manusia dengan mesin berkecerdasan, dan tren tersebut akan semakin membesar seiring berjalannya waktu. Dalam hubungannya dengan studi eksperimental dan prediksi masa depan, dunia rancang bangun juga memiliki kemungkinan untuk diotomatisasikan dengan adanya perkembangan dalam bidang arsitektur digital, robotika, dan kecerdasan buatan. Di tengah kondisi global yang serba cepat dan penuh dinamika, dunia arsitektur perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan tersebut jika tidak ingin segera digantikan. Diskusi dalam paper ini mencoba untuk mengeksplorasi lebih dalam dan memprediksikan profesi arsitek pada masa depan dalam skenario terbaik dan terburuk terkait perkembangan proses otomatisasi yang semakin tidak terhindarkan.   Kata kunci: Arsitektur Eksperimental, Arsitektur Digital, Teknologi, Masa Depan ABSTRACT. Technology facilitates mankind in life, however, developments that occurred also had a negative impact in the form of threats to a number of professions with automatization. Automation process has replaced the portion of human work with the intelligent machine, and the trend will be growing over time. In conjunction with experimental studies and future predictions, the design and construction field also have the possibility to be automated with the development in the field of digital architecture, robotics, and artificial intelligence. Amid the global fast-paced and dynamic environment, architecture needs to be prepared in facing such developments if do not want to immediately replaced. The discussion in this paper attempts to explore deeper and predict the future of the profession in the best and worst case scenario related to the development of automation process which is increasingly

  5. Electromotive Potential Distribution and Electronic Leak Currents in Working YSZ Based SOCs

    DEFF Research Database (Denmark)

    Mogensen, Mogens Bjerg; Jacobsen, Torben

    2009-01-01

    The size of electronic leak currents through the YSZ electrolyte of solid oxide cells have been calculated using basic solid state electrochemical relations and literature data. The distribution of the electromotive potential, of Galvani potential, of concentration of electrons, e, and electron...... holes, h, was also calculated as these parameters are the basis for the understanding of the electronic conductivity that causes the electronic leak currents. The results are illustrated with examples. The effects of electrolyte thickness, temperature and cell voltage on the electronic leak current...

  6. PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Winiarti

    2008-07-01

    Full Text Available Dalam konsep pelacakan dalam mencari solusi dengan pendekatan artificial inteligent, ada berbagai metode yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ketidakpastian saat proses pelacakan terjadi. Salah satunya adalah teorema bayes. Adanya ketidakpastian pada proses pelacakan dapat terjadi karena adanya perubahan pengetahuan yang ada di dalam sistem. Untuk itu diperlukan adanya suatu metode untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini telah diterapkan suatu metode untuk mengatasi ketidakpastian dengan teorema Bayes pada kasus pelacakan untuk mendiagnosa penyakit pada THT (Telinga,Hidung dan Tenggorokan. Subjek pada penelitian ini adalah proses pelacakan untuk menentukan penyakit THT dengan model penalaran forward chaining dan metode kepastiannya menggunakan teorema bayes dengan cara menghitung nilai probabilitas suatu penyakit dan membandingkan probabilitas setiap gejalanya. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Waterfall. Metode Waterfall diawali dengan analisis data, perancangan sistem, pengkodean menggunakan Visual Basic 6.0, pengujian sistem dengan black box test dan alfa test. Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah perangkat lunak yaitu yang mampu menentukan penyakit pada THT dengan menerapkan metode bayes untuk mengatasi ketidakpastian. Hasil uji coba sistem menujukkan bahwa aplikasi ini layak dan dapat digunakan. Kata kunci : Penyakit, THT, Teorema Bayes.

  7. PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Winiarti

    2012-05-01

    Full Text Available Dalam konsep pelacakan dalam mencari solusi dengan pendekatan artificial inteligent, ada berbagai metode  yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ketidakpastian saat proses pelacakan terjadi. Salah satunya adalah teorema bayes. Adanya ketidakpastian pada proses pelacakan dapat terjadi karena adanya perubahan pengetahuan yang ada di dalam sistem. Untuk itu diperlukan adanya suatu metode untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini telah diterapkan suatu metode untuk mengatasi ketidakpastian dengan teorema Bayes pada kasus pelacakan untuk mendiagnosa penyakit pada THT (Telinga,Hidung dan Tenggorokan.  Subjek pada penelitian ini adalah proses pelacakan untuk menentukan penyakit THT dengan model penalaran forward chaining dan metode kepastiannya menggunakan teorema bayes dengan cara menghitung nilai probabilitas suatu penyakit dan membandingkan probabilitas setiap gejalanya. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Waterfall. Metode Waterfall diawali dengan analisis data, perancangan sistem, pengkodean menggunakan Visual Basic 6.0, pengujian sistem dengan black box test dan alfa test. Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah perangkat lunak yaitu  yang mampu menentukan penyakit pada THT dengan menerapkan metode bayes untuk mengatasi ketidakpastian. Hasil uji coba sistem menujukkan bahwa aplikasi ini layak dan dapat digunakan.

  8. Subjektivitas Dalam Iklan Ambient Media Miracle Aesthetic Clinic

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wegig Murwonugroho

    2015-09-01

    Full Text Available Subjektivitas di dalam iklan adalah kuasa yang dimiliki iklan untuk mengkonstruksi trend, kebenaran, hingga ideologi yang terjadi melalui alam bawah sadar. Iklan berfungsi menyampaikan pesan, yang direpresentasi-visualkan melalui metafora-metafora yang menjembatani antara gambaran imajinasi dan realitas. Ambient media merupakan media beriklan yang memanfaatkan lingkungan di mana iklan ditempatkan. Miracle Aesthetic Clinic (Miracle merepresentasi-visualkan iklan ambient media-nya dengan cara menghilangkan tampilan wajah kedua boneka perempuan. Wajah model iklan merupakan komoditi pencitraan yang pada umumnya memiliki nilai jual, namun dalam kedua iklan ini justeru ditenggelamkan ke dalam alas meja dan dinding tembok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Analisa Wacana Kritis untuk menganalisa subjektivitas di dalam pemaknaan ambient media. Subjektivitas iklan Miracle menyudutkan perempuan tidak dapat hadir, tersisih, menjadi sosok yang mengerikan di dalam tataran sosialnya ketika wajah berjerawat.  Iklan ambient media Miracle ini berhasil mengkonstruksi wacana trend baru kecantikan wajah yang tidak terbatas pada tolok ukur karakteristik kecantikan pada umumnya. Kata kunci: ambient media, subjektivitas, kuasa, kecantikan ideal perempuan.

  9. Analisis Isi Trend Report Dalam Majalah Elle Indonesia

    OpenAIRE

    P.A, Emanuella

    2014-01-01

    Jurnalisme fashion yang terutama didefinisikan sebagai komunikasi informasi fashion dengan menggunakan berbagai cara baik melalui reportase tren terkait atau komentar subjektif. Untuk mengetahui perkembangan trend report dalam majalah fashion, menurut Turner dan Orange (2013, p.88) terdapat tujuh indikator yang masuk dalam trend report yaitu fabric, color, pattern, silhouette, parts of the body, past era, dan particular aesthetic. Untuk melihat apa saja trend report dalam majalah fashion pen...

  10. KAWIN PAKSA DALAM PANDANGAN KIAI KRAPYAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arif Kurniawan

    2017-03-01

    [Tulisan-tulisan yang membahas tentang kawin paksa menandakan bahwa praktek atau pelaksanaan perkawinan paksa masih masif di kalangan masyarakat. Fenomena kawin paksa menjadi ritus dengan menggunakan hujah agama. Kawin paksa dalam fiqh dikenal dengan istilah hak ijbār.  Kawin paksa bisa jadi manifestasi dari hak ijba̅r apabila terpenuhi syarat-syarat dalam menentukan ijba̅r, dan apabila tidak sesuai dengan konsep tersebut maka kawin paksa diposisikan sebagai ikrah. Tulisan ini khusus membahas tentang kawin paksa dalam perspektif Kiai Krapyak. Pandangan Kiai-kiai Krapyak terhadap kawin paksa mempunyai pandangan yang berbeda secara literal. Akan tetapi secara esensial pandangan para Kiai Krapyak cenderung sama. Mereka sepakat bahwa kawin paksa sebisa mungkin untuk dihindari, meskipun dalam prakteknya kawin paksa merupakan akad yang sah. Hukum Islam tidak membenarkan adanya kawin paksa yang berkonotasi ikrah, kendatipun mayoritas mazhab fiqh sepakat adanya hak ijbār. Mayoritas mazhab fiqh sepakat adanya hak tersebut dengan perspektif yang berbeda antara mazhab satu dengan mazhab yang lain. Hukum positif menyebutkan persetujuan kedua pasangan sebagai suatu keharusan, maka secara otomatis tidak ada kompromi terhadap kebolehan  pelaksanaan kawin paksa.

  11. CITRA PERUSAHAAN DALAM BERITA KRISIS PERUSAHAAN: Konstruksi Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS Kebun Binatang Surabaya dalam Teks Berita Kematian Michael di Harian Jawa Pos dan Sindo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Theresia Intan Putri Hartiana

    2014-12-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana Harian Jawa Pos dan Sindo membentuk citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS Kebun Binatang Surabaya (KBS dikonstruksikan dalam berita krisis kematian Michael. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah framing Entman dengan merujuk pada pemberian definisi, penelasan, evaluasi, dan rekomendasi acana untuk melihat penekanan pada kerangka berpikir terhadap peristiwa yang dicanangkan. Citra PDTS KBS dalam Harian Jawa Pos memperlihatkan adanya kondisi Kebun Binatang Surabaya sudah tidak layak bagi satwanya dan kesengajaan keterlibatan orang dalam menjadi penyebab kematian Singa KBS mati tergantung. Citra PDTS KBS oleh Koran Sindo ditampilkan sebagai pihak yang harus bertanggungjawab atas kelalaian dan kecerobohannya dalam memelihara satwa sehingga mengakibatkan terjadi kematian satwa yang tidak wajar. Hal tersebut terlihat dari analisis makrostruktur teks yang memaparkan bahwa kepolisian dilibatkan untuk menyelidiki singa yang mati tergantung akibat kelalaian PDTS KBS dalam pengelolaan satwa. Pemberitaan yang dimunculkan oleh media massa patut menjadi perhatian oleh praktisi Public Relations. Berita yang dikonstruksi negatif secara terus menerus dapat memberikan pengaruh negatif pula di dalam benak pembaca. Beberapa pernyataan negatif yang muncul dalam teks pemberitaan dapat dijadikan sebagai dasar perencanaan bagi humas PDTS KBS dalam penanganan krisis dan perbaikan citra setelah krisis.

  12. Effects of trace elements at the Ni/ScYSZ interface in a model solid oxide fuel cell anode

    DEFF Research Database (Denmark)

    Schmidt, Michael Stenbæk; Hansen, Karin Vels; Norrman, Kion

    2008-01-01

    Two ScYSZ electrolytes with different impurity levels were evaluated by electrochemical impedance spectroscopy using a nickel point electrode setup. The nickel electrodes showed lower electrode polarization resistances on the pure electrolyte than on the impure electrolyte. Time-of-flight secondary...

  13. Ni/YSZ electrode degradation studied by impedance spectroscopy — Effect of p(H2O)

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hauch, Anne; Mogensen, Mogens Bjerg; Hagen, Anke

    2011-01-01

    Anode supported solid oxide fuel cells have been tested and the degradation over time was monitored and analyzed by impedance spectroscopy. Reproducibility of initial cathode, anode and electrolyte performance was obtained. Anode (Ni/YSZ) degradation was analyzed for tests applying p(H2O) of 0...... correlated with p(H2O)), but the characteristic time, τ, for the anode degradation was significantly higher for the test at p(H2O) = 0.2 atm than at p(H2O) of 0.4 atm and 0.6 atm........2 atm, 0.4 atm and 0.6 atm at 750 °C and 0.75 A/cm2. The anode degradation could be well described by the equation: RNi,TPB(t) = RNi,0 + ΔR∙(1 − exp(− t / τ)). The initial resistance and total increase for the Ni–YSZ charge transfer resistance, RNi,0 and ΔR, were similar for all tests (i.e. not directly...

  14. SOLUTION FOCUSED BRIEF COUNSELING (SFBC: ALTERNATIF PENDEKATAN DALAM KONSELING KELUARGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sumarwiyah -

    2015-11-01

    Full Text Available Solution Focused Brief Counseling meruppakan pendekatan konseling yang didasari oleh suatu pandangan bahwa sejatinya kebenaran dan realitas bukanlah suatu yang bersifat absolute namun realitas dan kebenaran itu dapat dikonstruksikan. Dalam konteks konseling keluarga dominasi salah satu anggota dana tau kepala keluarga sering menjadi pemicu masalah sehingga perlu didudukkan pada satu konteks penyelesaian masalah berbasis pada realitas yang ada. Konsleing keluarga dengan pendekatan ini memungkinkan konseli yang bermasalah dalam konteks keluarga memperoleh kemandirian dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi secara cepat dan tepat dalam mengatasi masalah-maslah yang ada dalam keluarga. Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

  15. Plasma sprayed metal supported YSZ/Ni-LSGM-LSCF ITSOFC with nanostructured anode

    Science.gov (United States)

    Hwang, Changsing; Tsai, Chun-Huang; Lo, Chih-Hung; Sun, Cha-Hong

    Intermediate temperature solid oxide fuel cells (ITSOFCs) supported by a porous Ni-substrate and based on Sr and Mg doped lanthanum gallate (LSGM) electrolyte, lanthanum strontium cobalt ferrite (LSCF) cathode and nanostructured yttria stabilized zirconia-nickel (YSZ/Ni) cermet anode have been fabricated successfully by atmospheric plasma spraying (APS). From ac impedance analysis, the sprayed YSZ/Ni cermet anode with a novel nanostructure and advantageous triple phase boundaries after hydrogen reduction has a low resistance. It shows a good electrocatalytic activity for hydrogen oxidation reactions. The sprayed LSGM electrolyte with ∼60 μm in thickness and ∼0.054 S cm -1 conductivity at 800 °C shows a good gas tightness and gives an open circuit voltage (OCV) larger than 1 V. The sprayed LSCF cathode with ∼30 μm in thickness and ∼30% porosity has a minimum resistance after being heated at 1000 °C for 2 h. This cathode keeps right phase structure and good porous network microstructure for conducting electrons and negative oxygen ions. The APS sprayed cell after being heated at 1000 °C for 2 h has a minimum inherent resistance and achieves output power densities of ∼440 mW cm -2 at 800 °C, ∼275 mW cm -2 at 750 °C and ∼170 mW cm -2 at 700 °C. Results from SEM, XRD, ac impedance analysis and I- V- P measurements are presented here.

  16. Decission Support System (DSS dalam Auditing Untuk Apa Digunakan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Priyono Puji Prasetyo

    2015-12-01

    Full Text Available Komputer semakin sering digunakan pada kantor akuntan. Tidak hanya digunakan untuk menggantikan kegiatan yang bersifat manual, tetapi juga sebagai alat bantu bagi akuntan dalam pengambilan keputusan. Keputusan yang dibuat dengan dukungan (decision support sistem komputer ini diharapkan tidak hanya akan lebih efisien, tetapi juga lebih efektif dalam mencapai tujuan. Konsekuensi-nya, bantuan semacam itu memperoleh dukungan yang luas untuk digunakan dalam auditing dan bidang pekerjaan lainnya. Apa yang menyebabkan Decision Support System (DSS digunakan adalah kemampuannya membantu akuntan dalam proses pembuatan keputusan audit. Alat ini perlu dipergunakan oleh akuntan karena profesi akuntansi berhadapan dengan pasar yang semakin besar, saingan yang lebih ketat serta tekanan hukum, sehingga auditor independen dituntut untuk mengembangkan kualitas pelayanan audit dengan harga yang lebih kompetitif.Tulisan ini bertujuan untuk membahas penggunaan Decision Support System (DSS dalam auditing. Pembahasan akan dimulai dengan sejarah perkembangan komputer yang kemudian disusul dengan uraian tentang decision support system (DSS. Uraian yang agak luas mengenai penggunaan DSS dalam auditing diberikan pada seksi berikutnya. Berdasarkan uraian mengenai DSS tersebut akan diberikan kesimpulan untuk mengakhiri tulisan ini.

  17. TRADISI DOI’ MENRE’ Dalam Pernikahan Adat Bugis Di Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Pattiroy

    2016-09-01

    Full Text Available Perkawinan merupakan salah satu sendi kehidupan masyarakat yang tidak bisa lepas dari tradisi yang telah dimodifikasi agar sesuai dengan ajaran yang mereka anut. Adat istiadat tertentu tampak begitu menyatu dalam kehidupan masyarakat. Ia juga ikut berperan aktif dalam mengatur tentang perkawinan. Secara spesifik, praktis adat semacam ini dapat ditemukan dalam model Perkawinan Adat Bugis di Jambi. Doi’ menre’ adalah ketentuan adat yang mensyaratkan bahwa seorang suami harus memberikan suatu pemberian kepada seorang perempuan yang jumlahnya sesuai dengan kesepakatan antara pihak laki-laki dengan pihak perempuan, di samping kewajibannya untuk memberikan mahar sebagaimana yang diatur dalam hukum perkawinan Islam. Melihat persoalan ini, timbul kesan bahwa ada dua kewajiban yang mesti dilakukan oleh calon suami kepada calon istri, yaitu kewajiban memberi pemberian adat yang dikenal dengan istilah doi’ menre’ dan kewajiban untuk memberikan mahar sebagaimana yang disyari’atkan dalam hukum perkawinan Islam. Sepintas hal ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam atau setidak-tidaknya menyulitkan masyarakat Bugis di dalam melaksanakan perkawinan, padahal Islam hanya mensyaratkan mahar, tidak lebih dari itu.

  18. Dramaturgi Kepemimpinan Perempuan dalam Organisasi Profit

    OpenAIRE

    Negari, Leidena Sekar; Sunarto, Sunarto; Lukmantoro, Triyono

    2013-01-01

    DRAMATURGI KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAMORGANISASI PROFITAbstrakPemimpin dalam organisasi biasanya didominasi oleh kaum pria, karena konsepdan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia yang mengaut pahampaternalistik. Seiring perkembangan zaman perempuan kini mampu mendudukijajaran top tier manajemen di sejumlah organisasi profit. Gaya komunikasiperempuan yang dianggap mampu dicintai karyawan dan lingkungan kerjanyadalam membangun sebuah hubungan menjadi sebuah nilai plus.Di dalam peneli...

  19. FUNGSI PENGAWASAN DALAM PENYELENGGARAAN MANAJEMEN KORPORASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sentot Harman Glendoh

    2000-01-01

    Full Text Available The transition from the 20th to the 21st century in Indonesia has been accompanied by great upheavals in the economic and political sectors as reform efforts to bring about a clean, legitimate democracy which is free from corruption, collusion and nepotism have taken place. These efforts have taken place in order to create a just and prosperous society based on Pancasila and the 1945 Basic Laws. In the areas of both business management and public administration, the function of control and oversight, (first introduced by Fayol and Taylor and developed by other researchers, is used to deal with mistakes, errors, discrepancies, leakages, and cheating so that the operation of activities achieves the objective in accordance with the original planning. Corruption, collusion, and nepotism is everywhere in Indonesia, in fact, to the point that Indonesia has the distinction being one of the countries with the highest level of corruption. Beginning with this condition, the writer has taken the topic of "The Role of Control and Oversight in Corporate Management" to give attention to this issue and seek an answer to the question of how to handle these functions in a corporation. Abstract in Bahasa Indonesia : Pergantian abad XX ke abad XXI di Indonesia ditandai peristiwa-peristiwa besar dalam bidang ekonomi yang semakin terpuruk dan peristiwa-peristiwa besar di bidang politik dalam rangka reformasi sebagai upaya mewujudkan cita-cita pemerintahan menjadi bersih, berwibawa, demokratis bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Dalam manajemen, baik manajemen bisnis maupun manajemen publik sejak awal diperkenalkan oleh dua tokoh manajemen terkenal yaitu Fayol dan Taylor yang kemudian disusul ilmuwan lain bahwa fungsi pengawasan diharapkan mampu mengatasi adanya kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, kebocoran, cacat, kecurangan dan sebagainya sehingga

  20. Optimalisasi Penggunaan WhatsApp dalam Perkuliahan Penilaian Pendidikan Fisika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khusaini Khusaini

    2017-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pentingnya penggunaan aplikasi online terutama WhatsApp (WA dalam kegiatan pembelajaran terutama perkuliahan Penilaian Pendidikan Fisika. Tiga puluh dua responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah calon guru fisika di jurusan fisika FMIPA UM. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan ini berupa angket, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dari penggunaan WA bagi keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi serta kuliah baik dalam perkuliahan tatap muka maupun dalam jaringan (daring. Mahasiswa juga merasa perlu untuk mencoba menerapkan penggunaan WA dalam kegiatan pembelajaran kelak maupun dalam perkuliahan lain. Kedekatan serta diskusi antar mahasiswa dan dosen-mahasiswa dapat terjadi dengan baik serta meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Penelitian ini juga menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penggunaan WA terhadap prestasi belajar mahasiswa. This study aims to describe the importance of Online Application use particularly WhatsApp (WA during learning activities in particular in a Physics Education Assessment lecture. Thirty-two respondents involved are pre-service Physics Teachers learning at Physics Department FMIPA UM. Questionnaire and interview were employed to obtain data about the importance of WA in the lecture. The study shows positive influences of WA application to students’ activity during discussion section in both face-to-face meeting and online discussion. The participants also thought that they need to employ WA during both future Physics class and other lectures. The application also encouraged student discussion with their peer and also the lecturer. This study also indicates the need of further research about WA application and students’ achievement.

  1. Penggunaan QR Code untuk Menunjukkan Posisi dan Implementasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Rute Terpendek pada Navigasi dalam Ruangan Berbasis Sistem Operasi Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prasetyo Prasetyo

    2017-01-01

    Full Text Available GPS memiliki kelemahan dalam menentukan posisi pengguna ketika berada di sebuah gedung bertingkat. Oleh karena itu, dikembangkan sebuah sistem yang  lebih akurat untuk navigasi dalam gedung bertingkat yang dikembangkan dengan konsep 3D Indoor Localization. Dengan menggunakan QR Code untuk menentukan posisi pengguna dalam suatu gedung bertingkat dan penggunaan algoritma Dijkstra dalam mencari rute terpendek ke suatu tujuan, maka sistem ini menyediakan sebuah layanan navigasi dalam ruangan yang lebih baik dari penggunaan GPS. Untuk mengetahui posisinya, pengguna hanya perlu melakukan pemindaian terhadap QR Code yang terdapat pada sebuah ruang. Pengguna selanjutnya dapat memilih lokasi tujuan yang dikehendaki, dan sistem akan mencari rute yang dapat ditempuh untuk sampai ke tujuan dengan jarak terpendek. Uji coba dilakukan menggunakan peta 3D dari gedung Teknik Informatika ITS. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem dapat melakukan semua prosesnya dengan baik, dimulai dari proses pemindaian hingga proses penunjukan rute ke tujuan. 

  2. The Effect of Humidity and Oxygen Partial Pressure on LSM–YSZ Cathode

    DEFF Research Database (Denmark)

    Knöfel, Christina; Chen, Ming; Mogensen, Mogens Bjerg

    2011-01-01

    Two series of anode supported solid oxide fuel cells (SOFC) were prepared, one with a composite cathode layer of lanthanum strontium manganite (LSM) and yttria stabilized zirconia (YSZ) on top and the other further has a LSM current collector layer on top. The fuel cells were heat treated at 1...... of manganese concentration and strontium enrichment on the surface of the materials. Formation of monoclinic zirconia and zirconate phases was also observed. These results give a closer insight into possible degradation mechanisms of SOFC composite cathode materials in dependence of humidity and oxygen partial...

  3. Karakteristik Himpunan Kritis dalam Pelabelan TSA pada Graf Pohon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triyani Triyani

    2017-01-01

    Full Text Available Sebuah himpunan kritis dalam pelabelan Total Sisi Ajaib (TSA,  pada graf G adalah subhimpunan label sedemikian sehingga label tersebut membangun pelabelan TSA secara tunggal. Konsep himpunan kritis pada pelabelan graf ini merupakan pengembangan teori dari himpunan kritis dalam bujur sangkar latin yang dikemukakan oleh Cooper dkk (1994. Artikel ini bertujuan menginvestigasi karakteristik himpunan kritis dalam pelabelan TSA pada graf pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika G adalah graf pohon, maka himpunan kritis dengan ukuran minimal dalam pelabelan TSA pada G sama dengan banyaknya daun di G. Kata Kunci : himpunan kritis minimal, pelabelan TSA, graf TSA

  4. Preparation and characterization of epitaxially grown unsupported yttria-stabilized zirconia (YSZ) thin films

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Götsch, Thomas; Mayr, Lukas [Institute of Physical Chemistry, Universität Innsbruck, A-6020 Innsbruck (Austria); Stöger-Pollach, Michael [University Service Center for Transmission Electron Microscopy (USTEM), Vienna University of Technology, A-1040 Vienna (Austria); Klötzer, Bernhard [Institute of Physical Chemistry, Universität Innsbruck, A-6020 Innsbruck (Austria); Penner, Simon, E-mail: simon.penner@uibk.ac.at [Institute of Physical Chemistry, Universität Innsbruck, A-6020 Innsbruck (Austria)

    2015-03-15

    Highlights: • Preparation of unsupported yttrium-stabilized zirconia films. • Control of ordering and epitaxy by temperature of deposition template. • Adjustment of film defectivity by deposition and post-oxidation temperature. • Reproducibility of target stoichiometry in the deposited films. • Lateral and vertical chemical homogeneity. - Abstract: Epitaxially grown, chemically homogeneous yttria-stabilized zirconia thin films (“YSZ”, 8 mol% Y{sub 2}O{sub 3}) are prepared by direct-current sputtering onto a single-crystalline NaCl(0 0 1) template at substrate temperatures ≥493 K, resulting in unsupported YSZ films after floating off NaCl in water. A combined methodological approach by dedicated (surface science) analytical characterization tools (transmission electron microscopy and diffraction, atomic force microscopy, angle-resolved X-ray photoelectron spectroscopy) reveals that the film grows mainly in a [0 0 1] zone axis and no Y-enrichment in surface or bulk regions takes place. In fact, the Y-content of the sputter target is preserved in the thin films. Analysis of the plasmon region in EEL spectra indicates a defective nature of the as-deposited films, which can be suppressed by post-deposition oxidation at 1073 K. This, however, induces considerable sintering, as deduced from surface morphology measurements by AFM. In due course, the so-prepared unsupported YSZ films might act as well-defined model systems also for technological applications.

  5. A study on the effect of heat treatment on electrical properties of plasma sprayed YSZ

    International Nuclear Information System (INIS)

    Elshikh, S.S.M.

    2012-01-01

    Free standing samples of plasma sprayed (PS) zirconia partially stabilized with yettria (YSZ) were prepared with two machines of plasma spray deposition (Triplex gun- 100 kw, F-4 gun 64 kw) have different electrical power and spraying parameters, which produced different microstructures; contain different amounts and varieties of pores and micro-cracks.The study included heat treatment of samples at 1200 degree C for 1 h, 5 h, 10 h, 100 h and 500 h, to study the changes in macrostructure (pores and micro-cracks) which affect the electrical conductivity.The electrical properties (resistively, electrical conductivity) of plasma sprayed ZrO 2 stabilized by 8 wt. % Y 2 O 3 samples were determined by using electrical impedance spectroscopy (IS). Specimen's microstructure was examined by optical microscopy. By measuring electrical properties and connected porosity percent of the coatings obtained under various spraying conditions, it would be possible to select the optimum spraying condition to spray coatings which have high efficiency at high temperature.The results showed that the electrical conductivity of (YSZ) samples after heat treatment increased by a rate of (20%-30%) as compared to that of as sprayed.

  6. Mixed Methods: Pengantar dalam Penelitian Olahraga

    OpenAIRE

    putra, miftah fariz

    2017-01-01

    Tujuan artikel ini adalah untuk mendiskusikan tentang mixed methods research (MMR) yang terbuka diaplikasikan dalam konteks olahraga. MMR dipahami sebagai pengabungan dua metode (kuantitatif dan kualitatif) dalam satu proses penelitian yang dilakukan secara berurutan atau bersamaan dengan tujuan untuk memahami lebih komprehensif serta mendalam tentang fenomena keolahragaan yang dikaji. Desain penelitian yang dikembangkan oleh Steckler et al., (1992), Tashakkori & Teddlie (2010), Creswell ...

  7. Penerapan Tipografi dalam Sistem Signage pada Interior Ruang Publik

    OpenAIRE

    Ulli Aulia Ruki; Amarena Nediari

    2014-01-01

    Sistem signage diaplikasikan pada sebuah interior ruang publik dengan memerhatikan dasar tipografi. Manfaat signage adalah memberikan kemudahan para pengguna ruang publik dalam mencapai tujuan saat mereka berada di dalam sebuah bangunan. Hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sistem signage adalah kejelasan bentuk huruf serta kemudahan untuk dibaca. Masih banyak desainer yang kurang memerhatikan desain signage, sehingga terkadang desainnya memberikan kesan hanya s...

  8. Synthesis of LSM films deposited by dip-coating on YSZ substrate; Sintese de filmes de LSM depositados por dip-coating em substratos de YSZ

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Conceicao, Leandro da; Souza, Mariana M.V.M., E-mail: mmattos@eq.ufrj.b [Universidade Federal do Rio de Janeiro (EQ/UFRJ), RJ (Brazil). Escola de Quimica; Ribeiro, Nielson F.P. [Coordenacao dos Programas de Pos-graduacao de Engenharia (PEQ/COPPE/UFRJ), Rio de Janeiro, RJ (Brazil). Programa de Engenharia Quimica. Nucleo de Catalise

    2010-07-01

    The dip-coating process was used to deposit films of La{sub 0.7}Sr{sub 0.}3MnO{sub 3} (LSM) used as cathode in solid oxide fuel cells (SOFC). In this study we evaluated the relationship between the deposition parameters such as speed of withdrawal and number of deposited layers of LSM film on a substrate of 8% YSZ commercial, and structural properties, such as thickness and formation of cracks. The structure and morphology of the films were characterized by X-ray diffraction (XRD) and scanning electron microscopy (SEM). With parameters set the film had good adhesion to the substrate with a thickness around 10 {mu}m, showing possible adherence problems when more than one layer is deposited on the substrate. (author)

  9. Televisi dan Kepentingan Pemilik Modal dalam Perspektif Teori Ekonomi Politik Media

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desliana Dwita

    2015-07-01

    Full Text Available Salah satu media dalam komunikasi massa yang paling besar pengaruhnya terhadap pembentukan opini publik adalah televisi. Televisi berperan besar dalam proses demokratisasi sebuah negara. Dalam kasus jelang Pemilihan Presiden Republik Indonesia beberapa waktu lalu, media televisi memfokuskan perhatian masyarakat pada kampanye yang sedang berlangsung serta berbagai informasi seputar calon presiden dan isu politik lainnya. Dalam perspektif demokrasi, televisi merupakan salah satu media yang berfungsi sebagai penyangga. Televisi dapat menyediakan informasi politik sehingga bisa dipergunakan oleh masyarakat dalam menentukan pilihan politiknya. Dalam proses demokratisasi, publik di Indonesia saat ini sangat menggantungkan diri pada program berita yang ditayangkan oleh stasiun televisi untuk mendapatkan informasi dalam proses perjalanan Indonesia menjadi negara demokratis. Kultur berita yang dibangun oleh media televisi seharusnya lebih diarahkan kepada promosi mengenai demokrasi dan pembentukan masyarakat yang lebih bertanggung jawab. Dalam teori ekonomi politik media menurut McQuail, kepemilikan media menyumbang akibat bagi keburukan masyarakat. Perspektif ekonomi politik melihat bahwa media tidak lepas dari kepentingan pemilik modal, negara atau kelompok lainnya. Media menjadi alat dominasi dan hegemoni masyarakat. Akibat dari monopoli kepemilikan media dikhawatirkan mampu mengancam kebebasan pers dan pilihan bagi konsumen. Kata Kunci : Televisi, Pemilik Modal, Ekonomi Politik Media

  10. Efektivitas Pijat dalam Mengurangi Nyeri pada Kala I Persalinan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Octa Dwienda R

    2015-05-01

    Full Text Available Pijat merupakan salah satu cara mengurangi rasa nyeri karena proses pemijatan dapat menghambat sinyal nyeri, Ibu bersalin yang mendapat pijatan selama 20 menit selama proses persalinan akan lebih terbebas dari rasa sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pijat dalam mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian prepost test. Lokasi penelitian adalah bidan praktik mandiri (BPS ernita Pekanbaru yang dilakukan pada bulan AprilJuni 2014. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang dianalisis menggunakan uji Paired Sample T-Test (dependent T-Test dengan derajat α =0,05. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata skala nyeri persalinan sebelum pijat adalah 8,67, sesudah pijat adalah 5,33. Sedangkan untuk metode sebelum pemberian obat anti nyeri adalah 9,47 dan sesudah pemberian obat adalah 3,07. Pemberian pijat dan obat efektif dalam mengurangi nyeri dengan p value : 0,001. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah metode pijat efektif dalam mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin fase aktif kala I di BPS Ernita Pekanbaru

  11. Peran Strategis Profesi Public Relations dalam Membangun Kemitraan Berbasis Nilai Spiritual

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ani Yuningsih

    2006-12-01

    Full Text Available Fokus penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisis realitas sosial yang terjadi di kalangan profesi public relations (PR, sebagai profesi yang diharapkan mampu berperan secara strategis dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM di Jawa Barat Tujuan penelitian ini yakni untuk menjawab: 1 Bagaimana peran  profesi public relations dalam membangun nilai-nilai utama dari corporate culture di  perusahaan atau organisasinya ?; 2 Bagaimana peran profesi PR dalam mentransformasi dan mensosialisasikan nilai-nilai spiritual corporate social responsibility di  perusahaan atau organisasinya ?; 3 Bagaimana peran perusahaan atau organisasinya dalam meningkatkan IPM di Jawa Barat ?; 4 Faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam upaya peningkatan IPM di Jawa Barat ?; dan 5 Kendala apa saja yang dihadapi dalam membangun kemitraan dengan pemerintah dan komunitas sipil lainnya untuk berpartisipasi dalam peningkatan IPM di Jawa Barat ? Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada para praktisi dan akademisi public relations di Jawa Barat, yang hadir pada Seminar Public Relations  dan Musyawarah Daerah Humas 2006, BPC Cabang Bandung-Jawa Barat, tanggal 13 September 2006, di Hotel Savoy Homan Bandung. Peneliti juga melakukan wawancara mendalam kepada para narasumber yang sekaligus menjadi responden dalam penelitian ini. Dari 70 kuesioner yang disebarkan, hanya sebanyak 52 yang bisa diolah dan dianalisis. Hasilnya menunjukkan bahwa: 1 Profesi PR berperan strategis dalam membangun nilai-nilai utama yang akan menjadi fondasi bagi bangunan budaya perusahaan (corporate culture dimana ia berkarya; 2 Profesi PR juga berperan strategis dalam proses transformasi dan sosialisasi nilai-nilai spiritual yang diwujudkan ke dalam peluncuran program-program CSR perusahaan/lembaga; 3 Peran perusahaan/ lembaga dalam meningkatkan IPM adalah menjalin kemitraan dengan pemerintah dan komunitas sipil

  12. PEMANFAATAN WEB KHAN ACADEMY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joko Soebagyo

    2016-02-01

    Full Text Available Artikel ini bertujuan untuk mengobservasi pemanfaatan web Khan Academy siswa SMK Swasta di Jakarta Utara. Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa dalam menggunakan web khan academy selama proses pembelajaran matematika. Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran matematika sudah sepatutnya dilakukan oleh pihak-pihak yang ikut bertanggungjawab atas keberhasilan belajar matematika perserta didik.  Teknologi merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari dan salah satu bentuk teknologi yang sering dimanfaatkan saat ini adalah website dimana akitifitas pekerjaan, pendidikan, hiburan dan hubungan  sosial, semuanya dapat dialami melalui website.  Dibutuhkan sebuah website yang bias mengakomodir siswa dalam proses pembelajaran matematika baik di dalam kelas maupun di luar kelas.  Kriteria web yang baik haruslah memberikan kemudahan dalam pemanfaatannya, salah satu web tersebut adalah web khan academy.   This paper aims to observe the use of web Khan Academy Private vocational students in North Jakarta. Observations carried out to observe the activities of the students in using web khan academy during the learning process of mathematics. The use of technology in the learning process of mathematics has been duly carried out by parties who share responsibility for the success of students studying mathematics participants. Technology is something that can not be separated in everyday life and one form of technology that is often used today is a website where the activity, employment, education, entertainment and social relationships, all of which can be experienced through the website. It takes a biased website to accommodate students in mathematics learning process both in the classroom and outside the classroom. Criteria for good web should provide ease of use, one of the web is a web khan academy.

  13. TINJAUAN YURIDIS LEMBAGA JAMINAN UNTUK SAHAM DALAM PERDAGANGAN TANPA WARKAT (SCRIPLESS TRADING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuli Kurniawan

    2012-12-01

    Full Text Available Penelitian ini membahas tentang lembaga jaminan kebendaan atas saham dalam scripless trading dan perlindungan hukum terhadap penerima jaminan saham dalam scripless trading, dua hal inilah yang menjadi objek kajian dalam penelitian ini. Pembahasan ini diteliti dengan mengunakan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan objek kajian seperti KUHPerdata, Undang-Undang Pasar Modal dan lain-lain. Metode penelitian hukum yang digunakan di dalam penulisan penelitian ini adalah penelitian hukum normatif didukung dengan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Dari pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa saham termasuk dalam kategori benda bergerak sehingga lembaga jaminan untuk saham adalah gadai dan fidusia. Melihat karakeristik saham dalam sistem scripless trading maka penitipan kolektif milik KSEI menjadi penting dalam pelaksanaan scripless trading ini jika saham tersebut keluar dari penitipan KSEI maka secara otomatis saham tersebut diluar scripless trading. Sehingga saham dalam penitipan kolektif milik KSEI dijaminkan mengunakan lembaga jaminan gadai. Sedangkan untuk perlindungan hukum terhadap penerima jaminan saham dalam scripless trading sudah mempunyai dasar hukum terkait dengan pelaksanaan dari scripless trading di pasar modal dan keabsahan sahamnya serta perlindungan oleh KSEI terhadap saham yang dijaminkan tersebut.

  14. ANALISIS KEPERCAYAAN-KEPERCAYAAN INDIVIDU DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENUNJANG PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supardi Supardi

    2017-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menguji secara empiris hubungan faktor sosial dengan cognitive absorption dan hubungannya terhadap faktor kepercayaan-kepercayaan (perceived ease of use dan perceived usefulness dalam menggunakan teknologi informasi pada proses belajar mengajar diperguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan sebanyak 125 dosen jurusan akuntansi di propinsi Yogyakarta sebagai responden. Faktor sosial diukur dengan menggunakan pengaruh rekan sejawat, cognitive absorption diukur dengan menggunakan lima dimensi yaitu temporal dissociation, focused immertion, heightened enjoyment, control, dan curiosity serta kepercayaan-kepercayaan diukur dengan menggunakan perceived ease of use dan perceived usefulness. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara non-probability yaitu purposive sampling dengan tipe judgment. Data dianalisis dengan structural equation modeling (SEM menggunakan SmartPLS2.0. Dari hasil pengujian hipotesis, diperoleh temuan bahwa seluruh hipotesis terdukung. Hal ini ditunjukkan dengan adanya bukti hubungan secara positif signifikan antara faktor sosial dengan cognitive absorption dan cognitive absorption dengan faktor kepercayaan-kepercayaan dalam menggunakan teknologi informasi. Penelitian ini telah membuktikan adanya pengaruh faktor sosial terhadap cognitive absorption dalam kepercayaan-kepercayaan menggunakan teknologi infomarmasi untuk mendukung proses belajar mengajar. Selain itu, penelitian ini telah berhasil mengembangkan model penelitian yang dilakaukan oleh Agarwal dan Karahanna (2000, yaitu dengan memberikan bukti empiris faktor sosial sebagai anteseden bagi cognitive absorption

  15. Hemoprotein dalam Tubuh Manusia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Husnil Kadri

    2012-07-01

    Full Text Available Abstrak Hemoprotein adalah protein dengan kandungan hem yang terdapat hampir dalam semua sel manusia, hewan, dan pigmen fotosintesis tumbuhan. Ada berbagai macam hemoprotein yang tersebar luas dalam tubuh manusia, seperti hemoglobin, myoglobin, citoglobin, neuroglobin, dan lain-lain. Semua hemoprotein tersebut memiliki fungsi beragam yang penting untuk berlangsungnya proses metabolisme dalam tubuh. Struktur hem pada pigmen fotosintesis (klorofil tumbuhan sama dengan hemoglobin pada manusia, tetapi ion logam pada klorofil adalah magnesium (Mg sedangkan pada hemoglobin adalah besi (Fe. Perbedaan inilah yang kurang diketahui oleh sebagian masyarakat sehingga ada yang mengira mengkonsumsi klorofil tumbuhan dapat meningkatkan kadar hemoglobin darah. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara hemoprotein manusia dengan klorofil dan fungsi hemoprotein dalam tubuh manusia. Berdasarkan bentuk ion Fe pada gugus hemnya, maka hemoprotein dapat dibagi atas: (1 Hemoprotein yang memiliki ion Fe2+ sehingga mampu mengikat oksigen yaitu; hemoglobin, myoglobin, neuroglobin, dan cytoglobin. (2 Hemoprotein yang memiliki ion Fe3+ sehingga berperan sebagai enzim oksidoreduktase yaitu; Sitokrom P450, Sitokrom yang terlibat dalam fosforilasi oksidatif, katalase, triptopan pirolase, dan NO sintase. Kata kunci: hemoprotein, ion Fe2+, ion Fe3+ Abstract Hemoproteins are proteins containing heme that widely distributed in humans, animals, and photosynthetic pigment of plants. There are many kind of hemoproteins in human body, such as hemoglobin, myoglobin, cytoglobin, neuroglobin, etc. Hemoproteins have the varied functions to keep normal metabolism in the body. Photosynthetic pigment of plants (chlorophyll and human’s hemoglobin have the same structure but the metal ions are different. Chlorophyll has magnesium and human’s hemoglobin has iron (Fe. Not many people knew this difference, so some people thought if consume chlorophyll will

  16. Problematika Putusan Hakim dalam Perkara Pembatalan Perjanjian

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nindyo Pramono

    2012-02-01

    Full Text Available The rapid development of international business law requires judges to re-scrutinise principles of contract law in the Civil Code. Therefore, principles of good faith, protection of third-party, retroaction, and restoration to pre-contract position will be analysed to provide objectively constructive feedback for judges when hearing over request for contract annulment.  Pesatnya perkembangan hukum bisnis internasional mengharuskan hakim untuk mempelajari kembali asas-asas hukum perjanjian dalam KUHPerdata. Prinsipprinsip itikad baik, perlindungan bagi pihak ketiga, retroaktif, dan kembali ke keadaan semula akan dianalisis dalam tulisan ini sehingga memberikan konstruksi obyektif kepada hakim dalam memutus permohonan pembatalan perjanjian agar jangan sampai menimbulkan perkara baru.

  17. PENERAPAN BLENDED-PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Samuel Agus Triyanto

    2016-07-01

    Biologi abad 21 merupakan integrasi dan mengintegrasikan kembali sub disiplin ilmu biologi, serta integrasi biologi dengan disiplin ilmu lain untuk mengatasi permasalahan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Blended-Problem Based Learning, aktivitas belajar, dan respon siswa dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas positif siswa dalam pembelajaran memuaskan, sedangkan respon siswa baik terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa Blended-Problem Based Learning dapat diterapkan dan diterima sebagai model dalam pembelajaran.

  18. Measurements of local chemistry and structure in Ni(O)-YSZ composites during reduction using energy-filtered environmental TEM

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jeangros, Quentin; Hansen, Thomas Willum; Wagner, Jakob Birkedal

    2014-01-01

    Energy-filtered transmission electron microscopy images are acquired during the reduction of a NiO-YSZ composite in H-2 up to 600 degrees C. Temperature-resolved quantitative information about both chemistry and structure is extracted with nm spatial resolution from the data, paving the way...

  19. Minat Masyarakat dalam Menggunakan Smart Appliances

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diah Yuniarti

    2014-09-01

    Full Text Available Harga sumber energi yang semakin naik dari tahun ke tahun dan kemajuan teknologi telah mendorong perkembangan smart grid. Smart appliance merupakan salah satu komponen penting dalam smart grid. Penerapan smart appliance sejalan dengan kebijakan untuk mengurangi konsumsi energi, mengurangi emisi karbon dan penyediaan energi dari energi terbarukan. Penetrasi telepon bergerak turut memudahkan manajemen energi dan otomatisasi home appliance. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis minat masyarakat, yang merupakan aktor aktif dalam konsumsi dan manajemen energi di rumah tangga. Data penelitian dianalisis  dengan menggunakan metode structural equation modeling (SEM Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel enjoyment memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat dalam menggunakan smart appliance. Sedangkan, variabel compatibility ease of use, relative advantage dan image tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat menggunakan smart appliance.

  20. Plasma sprayed metal supported YSZ/Ni-LSGM-LSCF ITSOFC with nanostructured anode

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Hwang, Changsing; Tsai, Chun-Huang; Lo, Chih-Hung; Sun, Cha-Hong [Physics Division, Institute of Nuclear Energy Research, Lungtan, Taoyuan 32546 (China)

    2008-05-15

    Intermediate temperature solid oxide fuel cells (ITSOFCs) supported by a porous Ni-substrate and based on Sr and Mg doped lanthanum gallate (LSGM) electrolyte, lanthanum strontium cobalt ferrite (LSCF) cathode and nanostructured yttria stabilized zirconia-nickel (YSZ/Ni) cermet anode have been fabricated successfully by atmospheric plasma spraying (APS). From ac impedance analysis, the sprayed YSZ/Ni cermet anode with a novel nanostructure and advantageous triple phase boundaries after hydrogen reduction has a low resistance. It shows a good electrocatalytic activity for hydrogen oxidation reactions. The sprayed LSGM electrolyte with {proportional_to}60 {mu}m in thickness and {proportional_to}0.054 S cm{sup -1} conductivity at 800 C shows a good gas tightness and gives an open circuit voltage (OCV) larger than 1 V. The sprayed LSCF cathode with {proportional_to}30 {mu}m in thickness and {proportional_to}30% porosity has a minimum resistance after being heated at 1000 C for 2 h. This cathode keeps right phase structure and good porous network microstructure for conducting electrons and negative oxygen ions. The APS sprayed cell after being heated at 1000 C for 2 h has a minimum inherent resistance and achieves output power densities of {proportional_to}440 mW cm{sup -2} at 800 C, {proportional_to}275 mW cm{sup -2} at 750 C and {proportional_to}170 mW cm{sup -2} at 700 C. Results from SEM, XRD, ac impedance analysis and I-V-P measurements are presented here. (author)

  1. Corak Realisme Sosialis dalam Hikayat Kadiroen Karya Semaoen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suyono Suyatno

    2016-06-01

    Full Text Available Selama ini ada anggapan bahwa dalam sejarah sastra Indonesia corak realisme sosialis hanya ada dalam masa Lekra (1950-1965, padahal novel Hikayat Kadiroen karya Semaoen yang terbit sebelumnya (1920 telah menunjukkan corak realisme sosialis. Oleh karena itu, masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah corak realisme sosialis dalam novel Hikayat Kadiroen karya Semaoen. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap corak realisme sosialis dalam novel Hikayat Kadiroen karya Semaoen. Dengan menggunakan metode deskripsi analitis dan teori sastra Marxis penelitian ini menemukan bahwa novel Hikayat Kadiroen sarat dengan propaganda ideologi Marxis dan propaganda ideologi Marxis dalam karya sastra adalah ciri yang melekat pada karya sastra yang bercorak realisme sosialis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tahun 1920 adalah awal munculnya realisme sosialis dalam sejarah sastra Indonesia. Kata-Kata Kunci: Hikayat Kadiroen, propaganda Marxis, realisme sosialis Abstract: All this time, there is a presumption that in the history of Indonesian literature, the socialist-realism pattern only existed in Lekra period (1950-1965, whereas Hikayat Kadiroen writ-ten by Semaoen published before (1920 had showed shades of socialist realism. Therefore, the issue that will be raised in this study is how the socialist realism pattern was described in Semaoen’s Hikayat Kadiroen? The aim of this study is to prove the shades of socialist realism in Hikayat Kadiroen. Using the analytical description method and Marxist literary theory, the study found out that Hikayat Kadiroen was full of Marxist ideology propaganda, and this Marxist ideology propaganda is the characteristic of literature with socialist realism shades. Thus, it can be concluded that 1920 was the beginning of the rise of socialist realism in the history of Indonesian literature. Key Words: Hikayat Kadiroen, Marxist propaganda, socialist realism

  2. KREATIVITAS GURU BIOLOGI DALAM MEMETAKAN KOMODITAS HAYATI UNGGULAN LOKAL KE DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asep Agus Sulaeman

    2015-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kreativitas guru Biologi SMA dalam memetakan topik-topik dari berbagai aspek komoditas hayati unggulan lokal melalui penggunaan metode mind map dan mengetahui kemampuan guru dalam memetakan topik-topik komoditas hayati unggulan lokal ke dalam pembelajaran Biologi di SMA. Analisis data kreativitas guru Biologi SMA dilakukan secara deskriptif kuantitatif terhadap mind map dengan menggunakan kriteria sesuai instrumen yang dikembangkan. Adapun analisis data tentang jumlah topik-topik Biologi dan jenis kegiatan pembelajaran berbasis komoditas hayati unggulan lokal dilakukan secara deskriptif kuantatif dan kualitatif. Hasil kajian ini menunjukkan nilai aspek-aspek kreativitas guru Biologi yang tinggi, yaitu kemampuan berpikir asli (91,67, peka terhadap masalah (91,67, kemampuan berpikir lancar (90, kemampuan berpikir luwes (88,33, dan kemampuan berpikir terperinci (86,67. Berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan guru, dapat diidentifikasi 15 topik Biologi SMA yang berkaitan dengan komoditas hayati unggulan lokal di Kabupaten Majalengka. Adapun kegiatan pembelajaran berbasis komoditas hayati unggulan yang diusulkan oleh guru tersebar di masing-masing tingkatan kelas dan semesternya dengan jumlah yang berbeda-beda.

  3. PERKAWINAN SESAMA JENIS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Setyoko Setyoko

    2016-05-01

    Pendalaman kembali terhadap berbagai teks-teks Qur’an dan Hadis, pendapat-pendapat ulama fikih klasik, serta tafsir-tafsir fikih modern dari Musdah Mulia akan dipaparkan sebagai bahan dalam membuat analisis atas masalah tersebut. Sedangkan maqa>s}id asy-syari>‘ah menjadi materi untuk menganalisis dalam rangka mendapatkan sebuah kesimpulan.

  4. Electrical conductivity of Ni–YSZ composites: Degradation due to Ni particle growth

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pihlatie, Mikko; Kaiser, Andreas; Mogensen, Mogens Bjerg

    2011-01-01

    The short-term changes in the electrical conductivity of Ni–YSZ composites (cermets) suitable for use in Solid Oxide Fuel Cells (SOFC) were measured by an in-situ 4-point DC technique. The isothermal reduction was carried out in dry, humidified or wet hydrogen at temperatures from 600 to 1000°C...... modelled using two different semi-empirical approaches. Thermodynamic calculations were carried out to assess the vaporisation of Ni in the conditions tested. The rate and mechanisms of conductivity degradation due to Ni particle growth are discussed in light of the measurements, modelling and literature...

  5. STEAM DALAM PEMBUATAN PAKAN UNTUK KOMODITAS AKUAKULTUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukarman Sukarman

    2010-12-01

    Full Text Available Kualitas fisik pakan (pelet untuk hewan akuakultur sangat penting, karena akan dimasukkan ke dalam air dan diharapkan tidak banyak mencemari lingkungan. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam menjaga kualitas fisik pakan adalah penambahan dan pengaturan steam pada saat proses pembuatan pelet. Steam adalah aliran gas yang dihasilkan oleh air pada saat mendidih. Steam dibagi menjadi 3 jenis yaitu steam basah, saturated steam, dan superheated steam. Steam yang digunakan dalam proses pembuatan pelet adalah saturated steam. Pengaruh penambahan steam pada kualitas pelet bisa mencapai 20%. Penambahan steam dengan jumlah dan kualitas yang tepat akan menghasilkan pelet berkualitas. Sedangkan jika pengaturan dan penambahannya tidak tepat, maka kualitas fisik pelet akan rendah dan kemungkinan bisa merusak kandungan nutrisi seperti vitamin dan protein. Penambahan steam yang benar bisa dilakukan di dalam kondisioner dengan mengatur retention time, sudut kemiringan paddle conditioner, kecepatan putaran bearing dan menjaga kualitas steam dari mesin boiler sampai dengan kondisioner.

  6. Peran Faktor Demografi Dalam Pengembangan Hutan Kota Di Sumatera Bagian Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edwin Martin

    2015-05-01

    Full Text Available Fokus utama peranan hutan kota adalah pada jasa-jasa lingkungan. Sayangnya, kota-kota di negara- negara berkembang menghadapi banyak tantangan dalam mengembangkan hutan kota ini. Faktor demografi bertambahnya jumlah penduduk dipahami sebagai masalah bagi kota dalam mengintegrasikan hutan kota ke dalam perencanaan kota dan pengembangannya. Hasil penelitian di negara maju menyebutkan bahwa justru kepadatan penduduk merupakan potensi dalam pengembangan hutan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan tentang peran faktor demografi dalam hubungannya dengan pengembangan hutan kota. Penelitian menggunakan pendekatan makro dan mikro. Cara makro membandingkan kinerja hutan kota antarkota yang berbeda secara demografi, sementara cara mikro mencari tahu perbedaan kinerja hutan kota antarwilayah yang berbeda kepadatan penduduknya dalam satu kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan penduduk sebagai faktor demografi berperan sebagai penghambat dan pendukung pengembangan hutan kota. Kebutuhan luas minimal hutan kota suatu kota sebaiknya dihitung berdasarkan keadaan demografi kota.

  7. The impact of steam and current density on carbon formation from biomass gasification tar on Ni/YSZ, and Ni/CGO solid oxide fuel cell anodes

    Science.gov (United States)

    Mermelstein, Joshua; Millan, Marcos; Brandon, Nigel

    The combination of solid oxide fuel cells (SOFCs) and biomass gasification has the potential to become an attractive technology for the production of clean renewable energy. However the impact of tars, formed during biomass gasification, on the performance and durability of SOFC anodes has not been well established experimentally. This paper reports an experimental study on the mitigation of carbon formation arising from the exposure of the commonly used Ni/YSZ (yttria stabilized zirconia) and Ni/CGO (gadolinium-doped ceria) SOFC anodes to biomass gasification tars. Carbon formation and cell degradation was reduced through means of steam reforming of the tar over the nickel anode, and partial oxidation of benzene model tar via the transport of oxygen ions to the anode while operating the fuel cell under load. Thermodynamic calculations suggest that a threshold current density of 365 mA cm -2 was required to suppress carbon formation in dry conditions, which was consistent with the results of experiments conducted in this study. The importance of both anode microstructure and composition towards carbon deposition was seen in the comparison of Ni/YSZ and Ni/CGO anodes exposed to the biomass gasification tar. Under steam concentrations greater than the thermodynamic threshold for carbon deposition, Ni/YSZ anodes still exhibited cell degradation, as shown by increased polarization resistances, and carbon formation was seen using SEM imaging. Ni/CGO anodes were found to be more resilient to carbon formation than Ni/YSZ anodes, and displayed increased performance after each subsequent exposure to tar, likely due to continued reforming of condensed tar on the anode.

  8. Kreativitas Mang Koko dalam Karawitan Sunda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tardi Ruswandi

    2016-03-01

    ABSTRAK   Penelitian ini terfokus pada kreativitas Mang Koko dalam menciptakan lagu-lagu dan gending sebagai pengiring lagu. Kreativitas Mang Koko dianalisis dengan menggunakan teori Dedi Supriadi (1994:7 yang menjelaskan bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif   berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Mang Koko merupakan seniman kreatif dan produktif dalam berkarya yang hingga saat ini masih diperhitungkan. Dalam mengembangkan karawitan Sunda dan melahirkan genre baru, Mang Koko terilhami oleh beberapa jenis karawitan Sunda dan terinspirasi oleh pola-pola musik Barat sehingga proses kreatifnya berpijak pada aspek penggalian dan penciptaan. Hasil kreativitas Mang koko dikelompokkan menjadi Sekar Jenaka, lagu-lagu Kawih (anggana dan rampak sekar, Gamelan Wanda Anyar, Kacapian, Etude Kacapi, dan Drama Suara (Gending Karesmen.   Kata kunci: Mang Koko, Kreativitas, Karawitan Sunda

  9. Sistem Bagi Hasil Dalam Perjanjian Waralaba (“Franschise” Perspektif Hukum Islam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puji Sulistyaningsih

    2017-02-01

    Full Text Available Franchise (waralaba merupakan suatu bisnis yang telah teruji keberhasilannya, sehingga banyak usaha yang kemudian diwaralabakan. Hal ini tak terkecuali mulai dikenal dan digunakan oleh para pengusaha yang menjalankan bisnisnya menggunakan prinsip Syariah. Walaupun waralaba dalam hukum ekonomi Islam masih dianggap suatu hal baru namun sudah banyak menarik perhatian para pengusaha untuk menekuninya, dengan alasan bahwa waralaba lebih menguntungkan dan tidak bertentangan dengan konsep Syariah. Salah satu ciri khas waralaba adalah adanya royalty, yaitu pembagian keuntungan antar franchisor dan franchisee dengan ketentuan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Adapun waralaba Syariah, sistim pembagian keuntungannya menggunakan sistim bagi hasil. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana sistim bagi hasil dalam perjanjian waralaba perspektif hukum Islam, dan bagaimana cara mengatasi kendala dalam sistim bagi hasil dalam perjanjian waralaba perspektif hukum Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dan menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Adapun penarikan sampelnya menggunakan purposive sampling. Alat penelitian meliputi studi kepustakaan dan wawancara. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian pembagian keuntungan dalam perjanjian waralaba perspektif hukum Islam menggunakan sistim bagi hasil, dengan prosentase yang bervariatif yaitu: 50:50 atau 60:40 tergantung kesepakatan para pihak (franchisor dan franchisee. Kendala yang sering terjadi dalam perjanjian waralaba, yaitu ketika terjadi kerugian, ketidakseimbangan antara prestasi yang diberikan dengan keuntungan (bagi hasil, dan adanya pembagian keuntungan yang kurang transparan. Penyelesaian kendala-kendala tersebut terutama dalam pembagian keuntungan biasanya diselesaikan secara musyawarah mufakat, pembayaran ganti rugi, atau jika tidak tercapai dapat

  10. Alur Kerja Baru Simulasi Performa Bangunan Dalam Proses Desain Parametrik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Firza Utama Sjarifudin

    2010-12-01

    Full Text Available Makalah ini menjelaskan hubungan alur kerja baru antara program pemodelan CAD 3D (Rhino/Grasshopper dan simulasi pencahayaan dengan (Radiance/Daysim. Alur kerja perancangan yang sangat efektif dalam Rhino disajikan secara langsung dengan mengekspor geometri, material properties, dan sensor grid ke dalam format Radiance/Daysim untuk menghitung serangkaian indikator performa termasuk peta radiasi matahari serta faktor pendistribusian pencahayaan dalam setahun. Hasil simulasi secara otomatis dikirim kembali ke dalam Rhino menggunakan pemetaan warna. Dengan menggunakan Grasshopper, parameter desain utama seperti ukuran jendela dan deskripsi material dapat diubah secara bertahap dan hasil simulasi dapat dikombinasikan menjadi sebuah simulasi performa bangunan dalam bentuk animasi transformasi parametrik. Desain alur kerja ini telah secara khusus dikembangkan bagi proses perancangan arsitektur dengan menyediakan semua feedback yang sangat berguna bagi perancang secara interaktif dari tahap rancangan skematis sampai tahap pengembangan perancangan. 

  11. IMPLEMENTASI ETNOMATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatimah S. Sirate

    2012-07-01

    Abstrak: Artikel ini mengkaji implementasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Tujuan tulisan ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran matematika yang materinya diangkat dari nilai-nilai budaya lokal yang bersifat matematika atau disebut dengan etnomatematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis bertujuan untuk mendapatkan informasi selengkap mungkin mengenai implementasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika pada tingkat sekolah dasar. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan reduksi data, sajian data, verifikasi, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam  proses pembelajaran matematika, guru kelas IV, V, VI telah memanfaatkan etnomatematika dalam pembelajaran matematika, walaupun dalam menyusun rencana pembelajaran sama sekali tidak terlihat etnomatematika termuat di rencana pembelajaran yang dibuat. Penerapan etnomatematika sebagai sarana untuk memotivasi, menstimulasi siswa, dapat mengatasi kejenuhan dan memberikan nuansa baru pada pembelajaran matematika.

  12. Epistemologi Anarkisme Paul Feyerabend dalam Studi Ilmu Tafsir al-Quran

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurdi Fadal

    2015-03-01

    Full Text Available Tulisan ini mengkaji tentang epistemologi anarkisme Paul Feyerabend dalam studi tafsir al-Qur'an. Selama ini studi tafsir al-Qur'an telah berkembang sangat pesat sejak periode formatif, afirmatif hingga transformatif. Berbagai metode dan pendekatan telah lahir mengiringi. Perkembangan itu menunjukkan bahwa studi tafsir berjalan secara dinamis. Namun, sebagian menilai tafsir al-Qur'an telah selesai pasca generasi ketiga dalam Islam. Melalui prinsip Anything Goes yang digagas Feyerabend, metode dan pendekatan apapun yang ditawarkan untuk menafsirkan al-Qur'an dapat berjalan dan "berkontestasi" secara terbuka. Satu sisi, hal ini sangat positif bagi perkembangan ilmu tafsir dalam konteks kemajuan zaman. Namun di sisi lain, anarkisme dalam bidang ini dapat menimbulkan tafsir liar yang melahirkan problem bagi kemajuan peradaban, seperti lahirnya terorisme dalam Islam yang sering disandarkan pada ayat-ayat al-Qur'an sebagai sumber justifikasinya.

  13. Fenomena ‘Entertainment Architecture’ di Indonesia dan Perkembangan dalam Arsitektur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Endah Nuffida

    2017-02-01

    Full Text Available Fenomena ‘entertainment architecture’ berkembang pada paruh akhir abad 20 di dunia yang ditandai dengan kehadiran karya-karya arsitektur yang dibangun dengan tujuan utama sebagai hiburan yang atraktif bagi penggunanya. Kajian ini merupakan upaya untuk menganalisis munculnya fenomena ‘entertainment architecture’ sebagai sebuah tipe dalam karya arsitektur, khususnya di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan paradigma naturalistik Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menemukan pengertian ‘entertainment architecture’, berbagai karakteristik tertentu dalam bentuk rupa dan wujud arsitekturalnya dan bagaimana karakteristik tersebut dapat dibaca sebagai sebuah tipe dalam perkembangan arsitektur. Hasil kajian memberikan kesimpulan bahwa fenomena ‘entertainment architecture’ di Indonesia dapat dibaca sebagai perkembangan gagasan baru dalam paras berpikir dan membuat arsitektur melalui bahasa bangunan yang tertampilkan melalui sosok, tampang dan wujudnya yang berbeda dengan bahasa bangunan yang telah ada sebelumnya.

  14. KOORDINASI ANTAR LEMBAGA PEMERINTAH DALAM PELAYANAN E-KTP DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurhidayat M

    2013-10-01

      Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Koordinasi Antar Lembaga Pemerintahan Dalam Pelayanan E- KTP serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat Koordinasi Antar Lembaga Pemerintah Dalam Pelayanan E-KTP di Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Penelitian ini adalah Deskriptif-Kualitatif, Populasi dalam penelitian sekaligus merupakan sampel sebanyak 31 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik berupa observasi, kuesioner serta dikembangkan dengan wawancara kepada responden. Data tersebut dianalisis secara Deskriptip kualitatif yaitu menganalisis semua data yang berhasil dikumpulkan penulis, dan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabulasi frekuensi dilengkapi dengan tanggapan responden yang diperoleh dari hasil Informan, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan Koordinasi Antar Lembaga Pemerintah dalam pelayanan e-KTP di Kecamatan Rappocini Kota Makassar dikategorikan kurang efektif dan dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung dan penghambat. Adapun Faktor penghambat dalam Pelayanan e-KTP yaitu : (a.Kurangnya sarana dan prasaranan perangkat komputer di banding jumlah wajib e-KTP. (b.Rendahnya peran aktif masyarakat ikut antrian dalam pelayanan e-KTP. (c.Kurang proposionalnya operator e-KTP dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Sedangkan yang menjadi faktor pendukung dalam pelayanan e-KTP yaitu : (a.Adanya regulasi tentang kebijakan kependudukan dalam pelayanan e-KTP, (b. Adanya anggaran APBD yang proposional dari pemerintah pusat untuk distribusikan setiap Kecamatan yang ada di Kota Makassar.

  15. YSZ-based sensor using Cr-Fe-based spinel-oxide electrodes for selective detection of CO.

    Science.gov (United States)

    Anggraini, Sri Ayu; Fujio, Yuki; Ikeda, Hiroshi; Miura, Norio

    2017-08-22

    A selective carbon monoxide (CO) sensor was developed by the use of both of CuCrFeO 4 and CoCrFeO 4 as the sensing electrode (SE) for yttria-stabilized zirconia (YSZ)-based potentiometric sensor. The sensing-characteristic examinations of the YSZ-based sensors using each of spinel oxides as the single-SE sensor showed that CuCrFeO 4 -SE had the ability to detect CO, hydrocarbons and NO x gases, while CoCrFeO 4 -SE was sensitive to hydrocarbons and NO x gases. Thus, when both SEs were paired as a combined-SEs sensor, the resulting sensor could generate a selective response to CO at 450 °C under humid conditions. The sensor was also capable of detecting CO in the concentration range of 20-700 ppm. Its sensing mechanism that was examined via polarization-curve measurements was confirmed to be based on mixed-potential model. The CO response generated by the combined-SEs sensor was unaffected by the change of water vapor concentration in the range of 1.3-11.5 vol% H 2 O. Additionally, the sensing performance was stable during 13 days tested. Copyright © 2017 Elsevier B.V. All rights reserved.

  16. In-plane aligned YBCO film on textured YSZ buffer layer deposited on NiCr alloy tape by laser ablation with only O+ ion beam assistance

    International Nuclear Information System (INIS)

    Xin Tang Huang

    2000-01-01

    High critical current density and in-plane aligned YBa 2 Cu 3 O 7-x (YBCO) film on a textured yttria-stabilized zirconia (YSZ) buffer layer deposited on NiCr alloy (Hastelloy c-275) tape by laser ablation with only O + ion beam assistance was fabricated. The values of the x-ray phi-scan full width at half-maximum (FWHM) for YSZ(202) and YBCO(103) are 18 deg. and 11 deg., respectively. The critical current density of YBCO film is 7.9 x 105 A cm -2 at liquid nitrogen temperature and zero field, and its critical temperature is 90 K. (author)

  17. INTERAKSI AKTOR DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERTAMBANGAN DI KABUPATEN KOLAKA UTARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fahrul Rijal

    2013-10-01

     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi aktor dalam perumusan kebijakan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif dalam bentuk tabel frekuensi. Populasi dalam penelitian sekaligus merupakan sampel sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik berupa observasi, kuesioner serta dikembangkan dengan wawancara kepada responden. Data tersebut dianalisis secara Deskriptip kuantitatif yaitu menganalisis semua data yang berhasil dikumpulkan penulis, dan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabulasi frekuensi dilengkapi dengan tanggapan responden yang diperoleh dari hasil Informan, wawancara, dan kuesioner. Dari hasil penelitian menunjukkan bagaimana interaksi aktor dalam perumusan kebijakan pengelolaan pertambangan dengan indikator: 1. Pola kerja sama (bar- gaining, Hubungan yang terjalin antara DPRD dan Pemerintah Daerah terjalin baik dan berhasil dilakukan, 2. Model persuasif (persuasion, a. ketepatan negosiasi tepat, b. persetujuan pemerintah daerah dan DPRD dalam mengkompromikan permasalahan yang terjadi banyak yang setuju. Faktor- faktor yang mempengaruhi seperti faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukung interaksi aktor dam perumusan kebijakan pengelolaan pertambangan di Kabupaten Kolaka Utara ialah: a. komunikasi. b. sumber daya pelaksana. Faktor penghambat interaksi aktor dalam perumusan kebijakan pengelolaan pertambangan di kabupaten kolaka utara. a. Komitmen. b. Struktur birokrasi.

  18. PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Efriyani Sumastuti

    2015-12-01

    Full Text Available Agribusiness sector has an important role in the process of economic development. The contribution of this sector in economic development, areto increase the food production for domestic consumption, become the largest provider of employment, enlarge the market for industries, increase the supply of money for saving and increase the income. Up to now, the role of the agricultural sector in Indonesia is sogreatin supporting the food fullfillmentand providing an employment for farm house holds. The great role and potency of agribusiness sector in realizing the food sustainability still have to face many challenges and complex issues. There should be many efforts for the existance of agribusiness sector. This study will discuss the agribussiness potency, prospects, problems and the efforts that should be done for the food sustainability.Sektor agribisnis mempunyai peranan penting dalam proses pembangunan ekonomi. Kontribusi sektor ini dalam pembangunan ekonomi antara lain meningkatkan produksi pangan untuk konsumsi domestik, sebagai penyedia tenaga kerja terbesar, memperbesar pasar untuk industri, meningkatkan supply uang tabungan dan meningkatkan devisa. Sampai saat ini, peranan sektor pertanian di Indonesia begitu besar dalam mendukung pemenuhan pangan dan memberikan lapangan kerja bagi rumah tangga petani. Peran dan potensi sektor agribisnis yang demikian besar dalam mewujudkan ketahanan pangan di masa yang akan datang masih harus menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan kompleks. Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya untuk tetap eksis. Studi ini akan membahas tentang potensi, prospek, permasalahan serta upaya yang perlu dilakukan sektor agribisnis dalam mewujudkan ketahanan pangan.

  19. RASISME DALAM FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA PART 1 (ANALISIS SEMIOTIKA DALAM FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA PART 1

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vallen Nur Rita

    2016-09-01

    Full Text Available Stereotip merupakan pernyataan negatif dari prasangka. Prasangka inilah yang kemudian dijadikan alasan untuk melakukan diskriminasi terhadap kelompok rasial tertentu. Stereotip dan prasangka kemudian merujuk pada suatu paham yang mempercayai adanya superioritas yang menolak adanya kesetaraan manusia yaitu rasisme. Perilaku maupun tindakan rasisme tersebut banyak muncul dalam beberapa scene film 99 Cahaya Di Langit Eropa Part 1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana simbol-simbol digunakan untuk menggambarkan rasisme di dalam film 99 Cahaya Di Langit Eropa Part 1. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah semiotika Roland Barthes. Model Roland Barthes terdiri dari tiga tahap analisis yaitu denotasi, konotasi, mitos. Peneliti melakukan analisis menggunakan tanda verbal dan nonverbal yang terdapat dalam film “99 Cahaya di Langit Eropa Part 1”. Dalam menganalisis film 99 Cahaya di Langit Eropa Part 1, dikelompokkan menjadi beberapa kategori yang berhubungan dengan perilaku rasisme, antara lain : stereotip, prasangka, diskriminasi

  20. Analisa Kalimat Ergatif dalam Tajuk Berita Detik.com

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Handoko Handoko

    2015-10-01

    Full Text Available Penelitian ini merupakan analisis terhadap penggunaan kalimat ergatif dalam tajuk berita Detik.com. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan metode simak terhadap penggunaan kalimat ergatif dalam tajuk berita Detik.com. Data kemudian dianalis dengan menggunakan pendekan sitaksis menggunakan teori Goverment and Binding (Chomsky 1981. Hasil analysis terhadap penggunaan kalimat ergatif menujukkan bahwa penggunaan kalimat ergatif  bukanlah penambahan afiks atau penggunaan leksikal tertentu, tapi adalah perlakuan FN S sama dengan FN O dan berbeda dengan FN A dengan pivot S/O. Penggunaan kalimat ergatif dalam tajuk berita bertujuan untuk mengedepankan atau menekankan peran objek sebagai inti kalimat.

  1. PENGEMBANGAN MODEL COMPREHENSIVE MATHEMATICS INSTRUCTION (CMI) DALAM MEMBANGUN KEMAMPUAN MATHEMATICAL THINKING SISWA

    OpenAIRE

    Nita Delima; Rozi Fitriza

    2017-01-01

    Kesetaraan dalam pendidikan merupakan elemen penting dari beberapa standar visi NCTM dalam pendidikan matematika. Kesetaraan yang dimaksud, tidak berarti bahwa setiap siswa harus menerima pembelajaran yang identik dari guru; sebaliknya, menuntut sebuah pembelajaran yang mengakomodasi sebuah akses dalam mencapai kemampuan setiap siswa. Selain itu, NCTM juga mengemukakan bahwa dalam pembelajaran matematika terdapat lima standar proses yang harus terpenuhi, yakni problem solving, reasoning and p...

  2. PENDEKATAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS DAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM PEMILIHAN ALTERNATIF PERCETAKAN SEBAGAI MITRA KERJA DALAM USAHA ADVERTISING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Intan Berlianty

    2012-10-01

    Full Text Available Industri advertising memerlukan kreatifitas yang tinggi serta sarana pendukung yang memadai. Salah satu sarana pendukung yang jarang dimiliki oleh  usaha advertising adalah mesin cetak karena harganya  yang  cukup mahal. Maka usaha advertising melakukan kerjasama dengan  percetakan. Pengusaha advertising  memerlukan kriteria-kriteria yang dapat memberikan kepercayaan dan kenyamanan dalam menjalin hubungan kerjasama dengan pihak percetakan. Dalam menentukan percetakan sebagai partner kerjasama, diperlukan kriteria-kriteria yang menjadi dasar pemilihan percetakan mana yang kompeten. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP akan digunakan sebagai dasar evaluasi percetakan yang menjadi  partner kerjasama bagi pengusaha advertising di Yogyakarta. Penggunaan metode AHP dalam penelitian  ini adalah untuk mengkuantifikasikan faktor-faktor atau alternatif-alternatif yang ada dalam penelitian yang bersifat kualitatif. Sedangkan simulasi Monte Carlo digunakan dalam penelitian ini untuk  mendapatkan satu nilai yang dapat mewakili jawaban responden yang pastinya akan beragam pada tiap poin pertanyaan dalam kuisioner. Kata kunci : kriteria, advertising, percetakan, prioritas. Abstract Advertising industry requires high creativity and adequate means of support. One of the means of support that is rarely owned by the advertising business is printing because the price is quite expensive. So advertising efforts to cooperate with the printing. Employers advertising requires criteria that can give confidence and comfort in establishing a cooperative relationship with the press. In determining the printing as a cooperation partner, necessary criteria on which to base the selection of which a competent printing. Analytical Hierarchy Process (AHP is used as the basis for evaluation of its partner collaboration printing for businesses advertising in Yogyakarta. The use of AHP method in this study was to quantify the factors or alternatives that exist in a

  3. IDENTIFIKASI GAYA KOGNITIF (COGNITIVE STYLE PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aldarmono Aldarmono

    2012-09-01

    Full Text Available Keberhasilan pendidik dalam proses pembelajaran sangat ditentukan sejauhmana ia memahami karakteristik peserta didiknya. Kemampuan pendidik dalam hal ini sangat penting yaitu bagaimaan pendidik mampu mengidentifikasi karakter-karakter masing-masing individu. Perbedaan karatakter tersebut berpengaruh besar terhadap belajar mereka sesuai dengan gaya atau cara  masing-masing yang sudah barang tentu berbeda antara anak yang satu dengan yang lainnya. Implikasinya dari karakter peserta didik yang begitu variatif mendorong pendidik menerapkan strategi, model maupun metode pembelajaran yang efektif untuk disesuaikan dengan karakter masing-masing anak didik. Dari berbagai macam karakter yang dimiliki anak didik tersebut yang tidak kalah penting yaitu gaya kognitif dalam belajar. Gaya kognitif merupakan salah satu karakter anak didik yang sangat penting dan berpengaruh terutama terhadap pencapaian prestasi belajar mereka. Gaya kognitif berkaitan dengan bagaimana mereka belajar melalui cara-cara sendiri yang melekat dan menjadi kekhasan pada masing-masing individu. Gaya kognitif sangat erat kaitannya dengan bagaimana cara menerima dan memproses segala informasi khususnya dalam pembelajaran. Berbagai kecenderungan-kecenderungan dalam belajar mereka dapat didentifikasi dan kemudian diklasifikasi apakah anak tersebut termasuk gaya kognitif field Independent (berpikir cenderung memiliki kemandirian pandangan ataukah filed dependent (ketergantungan pandangan. Selama ini seperti yang nampak di lapangan praktek pendidikan tidak begitu memandang penting karateristik peserta didik. Sehingga masih sangat jarang pendidik yang memiliki kemampuan dan keterampilan mengungkap dan mengtahui berbagai karakteristik peserta didiknya dalam belajar. Yang terpenting bagaimana materi yang disampaikan kepada peserta didik dapat kuasai tanpa memperhatikan karakter masing-masing. Sehingga yang terjadi pendidik cenderung menyama ratakan karakter masing-masing anak yang begitu

  4. Strategic Family Therapy untuk Memperbaiki Komunikasi dalam Keluarga di Nganjuk

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyu Utami

    2017-12-01

    Full Text Available Subjek dalam studi kasus ini adalah anggota keluarga terdiri dari ibu (52 tahun, Anak laki-laki (35 tahun, Anak perempuan (30 tahun, menantu (32 tahun dan cucu (4 tahun.  Metode assesment yang digunakan adalah wawancara, observasi dan skala pengukuran. Hasil asesmen menunjukkan bahwa keluarga mengalami kegagalan dalam pola komunikasi, interaksi dalamkeluarga kaku dan saling menutup diri. Intervensi yang digunakan adalah strategic family therapy dalam enam sesi, yang bertujuan untuk mengubah komunikasi antar anggota keluarga. Hasil intervensi menunjukkan bahwa masing-masing anggota keluarga menjadi lebih terbuka dan tidak ada lagi salah paham antar anggota serta ada kerjasama dalam melaksanakan tanggungjawab terkait pekerjaan rumah tangga

  5. Perkembangan Korupsi Dalam Novel Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Shoim Anwar

    2012-12-01

    Full Text Available Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan perkembangan korupsi yang terepresentasikan dalam novel Indonesia. Teori yang digunakan adalah teori sosiologi, kajian budaya, jaringan, dan pasca­kolonial. Sumber datanya adalah novel Korupsi (1954 karya Pramoedya Ananta Toer, Senja di Jakarta (1970 karya Mochtar Lubis, Ladang Perminus (1990 karya Ramadhan K.H., Orang-­Orang Proyek (2002 karya Ahmad Tohari, dan Memburu Koruptor (2009 karya Urip Sutomo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sesuai dengan latar waktu dalam novel, waktu penyelesaian, serta waktu diterbitkan, perkembangan korupsi dalam novel Indonesia dapat dirumuskan dengan periode tahun: 1945-1954, 1954-1957, 1966-1976/1982, 1991-1992/2001, 1998-2009. Korupsi dalam teks novel Indonesia berkembang semakin luas baik dari segi pelaku, penyebab, modus, maupun sifatnya. Abstract: This paper is aimed at describing the development of corruption in Indonesian novels. This paper uses theories of sociology, cultural studies, network, and postcolonial. The sources of data are Korupsi (1954 by Pramoedya Ananta Toer, Senja di Jakarta (1970 by Mochtar Lubis, Ladang Perminus (1990 by Ramadhan K.H., Orang­Orang Proyek (2002 by Ahmad Tohari, and Memburu Koruptor (2009 by Urip Sutomo. The result of the research shows that in accordance with the background of the time in the novels, completion time, and publication time, the development of corruption in Indonesian novels can be formulated by the way of periods of years: 1945-1954, 1954-1957, 1966-1976/1982, 1991-1992/2001, 1998-2009. Corruption in the texts of Indonesian novels has developed widely in terms of actors, causes, modes, and nature. Key Words: corruption, period, development, Indonesian novels

  6. Beblabadan Bahasa Bali Dalam Perspektif Ekolinguistik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gusti Ngurah Adi Rajistha

    2016-04-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan (1 kategori gramatikal dari leksikon alam yang digunakan dalam beblabadan, (2 konstruksis sintaksis dari beblabadan yang mengandung leksikon alam, dan (3 tiga dimensi praksis sosial dari beblabadan. Data penelitian ini diperoleh dari buku Basita Paribasa karangan W. Simpen AB. Data yang dikumpulkan adalah berupa frasa dan klausa. Hasil analisis disajikan dengan menggunakan metode formal dan informal. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ada tiga temuan dalam analisis ini yaitu (1 kategori gramatikal dari leksikon alam dalam beblabadan adalah verba seperti mabawang (berlaku sebagai bawang dan nomina seperti jaka (pohon enau; (2 Konstruksi sintaksis dari beblabadan (metafora yang mengandung leksikon-leksikon alam tersebut antara lain frasa nomina seperti base wayah (seperti daun sirih tua, frasa verba seperti mabawang putih (seperti bawang putih, dan klausa seperti ental magulung (daun lontar digulung; dan (3 dimensi praksis sosial dari beblabadan (metafora ditunjukkan oleh pola-pola acuan tertentu.

  7. KRIMINALISASI BERLEBIH (OVERCRIMINALIZATION DALAM KRIMINALISASI KORUPSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marthen H. Toelle

    2015-10-01

    Full Text Available Abstrak Artikel ini berargumen bahwa kriminalisasi dalam Pasal 2 ayat (1 dan Pasal 3 UU Tipikor adalah praktik kriminalisasi berlebih. Praktik kriminalisasi berlebih pada hakikatnya adalah keputusan menetapkan suatu tindakan sebagai tindak pidana dalam undang-undang tanpa didukung oleh alasan yang memadai. Dalam kontrak dengan pemerintah, perlindungan terhadap keuangan negara sudah memadai sehingga tindakan merugikan keuangan negara tidak perlu dikriminalisasi atau dipidana berdasarkan Pasal 2 ayat (1 dan Pasal 3 UU Tipikor. Abstract This article argues that the criminalization stipulated in Articles 2(1 and 3 of the Indonesian Anti-Corruption Act is overcriminalization. Overcriminalization is, in essence, the decision to criminalize certain behaviour without being supported by adequate reasons. In government contracts, the protection over State budget has been properly established, therefore any State budget loss should not necessarily be criminalized according to Articles 2 (1 and 3 of the Indonesian Anti-Corruption Act.

  8. PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN TIMBULAN SAMPAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yanti Sri Rezeki

    2016-01-01

    Full Text Available Bank sampah adalah salah satu strategi penerapan 3R (Reuse,Reduce,Recycle dalam pengelolaan sampah pada sumbernya di tingkat masyarakat. Pelaksanaan bank sampah pada prinsipnya adalah satu rekayasa sosial (social engineering untuk mengajak masyarakat memilah sampah. Pelaksanaan bank sampah dapat memberikan output nyata bagi masyarakat berupa kesempatan kerja dalam melaksanakan manajemen operasi bank sampah dan investasi dalam bentuk tabungan (Kementrian Lingkungan Hidup, 2011. Masalah utama yang dihadapi mitra saat ini adalah bank sampah yang telah terbentuk sejak tahun 2012 belum berkembang sesuai harapan dan dinilai belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah nasabah. Analisis awal penyebab perkembangan Bank Sampah yang kurang optimal karena manajemen Bank Sampah belum dilakukan dengan baik dikarenakan keterbatasan sumber daya. Oleh karena itu diperlukan kegiatan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengurangi sampah. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Pelatihan yang diberikan mengenai pemilahan sampah dan pembuatan kompos skala rumah tangga. Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan adanya peningkatan jumlah nasabah.

  9. PARTAI POLITIK LOKAL ACEH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asda Rasida

    2016-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kedudukan partai politik lokal Aceh dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, secara objektif bagaimana peran partai politik local Aceh dalam mewujudkan demokrasi dan hambatan-hambatan yang timbul dan bagaimana penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode empiris yaitu mengumpulkan data primer. Pengumpulan data primer dilakukan dengan mewawancarai responden dan informan yang menjadi sampel pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan partai politik local Aceh di dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia tidak bertentangan dengan perundang-undangan. Hal tersebut diperkuat dengan pasal 18B UUD 1945 yang menjadi dasar pembentukan partai politik lokal di Aceh dan juga berlaku asas di dalam ilmu hukum yaitu Lex Specialis Derogate Lex General yang maksudnya hukum yang bersifat khusus dapat menyampingkan hukum yang bersifat umum, demikian di Aceh juga menerapkan UU yang bersifat khusus.

  10. Electrochemical Characterization of Ni/ScYSZ Electrodes as SOFC Anodes

    DEFF Research Database (Denmark)

    Ramos, Tania; Søgaard, Martin; Mogensen, Mogens Bjerg

    2014-01-01

    Investigations of Ni/ScYSZ cermets were performed by electrochemical impedance spectroscopy (EIS) using different symmetric designs: electrolyte supported (ESC) and anode supported (ASC) cells. The obtained spectra were analyzed using distribution of relaxation times (DRT), and complex non......-linear least squares fitting (CNLS). Depending on the cell design, one or two low frequency gas transport related processes have been identified, and fitted with generalized finite Warburg (GFW) elements. One was related to gas diffusion in a stagnant layer above the anode (ESC+ASC), and the other to gas...... diffusion in the anode support layer (ASC). A higher frequency process has also been identified, and correlated to the charge transfer (CT) combined with ionic conduction in the ceramic matrix. This has been fitted using a transmission line model (TML), which correlates the exhibited responses...

  11. Dimensional behavior of Ni-YSZ composites during redox cycling

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pihlatie, Mikko; Kaiser, Andreas; Larsen, Peter Halvor

    2009-01-01

    The dimensional behavior of Ni-yttria-stabilized zirconia (YSZ) cermets during redox cycling was tested in dilatometry within the temperature range 600-1000 degrees C. The effect Of humidity oil redox stability was investigated at intermediate and low temperatures. We show that both the sintering...... of nickel depending on temperature of the initial reduction and the operating conditions, and the temperature of reoxidation are very important for the size of the dimensional change. Cumulative redox strain (CRS) is shown to be correlated with temperature. Measured maximum CRS after three redox cycles...... varies within 0.25-3.2% dL/L in dry gas and respective temperature range of 600-1000 degrees C. A high degree of redox reversibility was reached at low temperature. however. reversibility is lost at elevated temperatures. We found that at 850 degrees C, 6% steam and a very high p(H2O)/p(H2) ratio...

  12. ISLAM ABOGE DALAM TRADISI JAWA ALASTUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sakirman Sakirman

    2016-10-01

    Full Text Available Islam masuk ke tanah Jawa dalam keadaan penduduknya telah memiliki tradisi dan budaya berupa kepercayaan adanya kekuatan pada benda-benda tertentu (dinamisme, adanya kekuatan pada arwah orang yang meninggal (animisme dan kepercayaan adanya kekuatan pada binatang-binatang (totemisme. Tradisi ini telah diwariskan secara turun temurun, diyakini, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika Islam datang, keyakinan dan kepercayaan tersebut  melebur dalam budaya Islam. Sehingga munculah apa yang disebut dengan sinkretisme Islam, yaitu akulturasi budaya Islam dengan tradisi lokal. Di antara bentuk akulturasi budaya lokal (Jawa dengan Islam adalah tradisi yang dianut oleh komunitas Islam Aboge. Komunitas ini melaksanakan tradisi-tradisi Jawa dengan dibumbui tradisi Islam, maka munculah Islam dengan cita rasa lokal (islam lokal. Kekhasan dari komunitas ini adalah masih menggunakan model Penanggalan Islam Jawa yakni Penanggalan Aboge untuk menetapkan awal Ramadhan, Hari Raya Idhul Fitri dan Idhul Adha. Kata Aboge adalah singkatan dari Alip Rebo Wage yang mempunyai arti Tanggal 1 Muharram Tahun Alif akan jatuh pada hari Rebo (Rabu pasaran Wage. Aboge adalah dasar perhitungan almanak (kalender dalam satu windu atau delapan tahun, maka yang dimaksud Aboge adalah dasar suatu perhitungan. Penggunaan penanggalan dengan sistem Aboge mengakibatkan pelaksanaan ibadah puasa, perayaan Idhul Fitri, dan Idhul Adha yang dilaksanakan oleh komunitas Aboge selalu mengalami perbedaan  dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui sidang Itsbat.

  13. PENGARUH KEBUDAYAAN KONTEMPORER DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR MAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Freddy H. Istanto

    2000-01-01

    Full Text Available Market is traditionally known as the place where the seller and the buyers meet. In its development, it grows to be big shopping centers and even malls. Along with it, the concept of market has also changed within this building. It is not only the place where the transaction between the sellers and the buyers happen but also it expands to be the one where each person has turned to be the "player" in the nowadays "cultural-theatre". Being the designers, the architect is challenged to respond the changing pattern in the society by making use of the building. Abstract in Bahasa Indonesia : Pasar dikenal sebagai tempat dimana penjual dan pembeli bertemu. Dalam perkembangan lebih lanjut muncul pusat-pusat pertokoan yang sangat besar sampai hadirnya shopping-mall. Di dalam bangunan inilah konsep pasar secara tradisional telah berkembang, tidak saja tempat transaksi antara penjual dan pembeli, tetapi telah melebar menjadi tempat dimana setiap individu telah menjadi "pemain" di dalam sebuah teater kebudayaan masa kini. Arsitek sebagai perancang bangunan harus menyikapi perubahan-perubahan perilaku yang terjadi di masyarakat dalam menggunakan bangunannya. Kata kunci: kebudayaan kontemporer, arsitek, arsitektur mal, kebudayaan milenium tiga.

  14. Theoretical basis of oxygen pressure control in liquid Pb-Bi using YSZ

    International Nuclear Information System (INIS)

    Jung, S. H.; Hwang, I. S.; Park, B. K.

    2002-01-01

    To develop a liquid Pb-Bi cooled reactor, it is necessary to solve the structural material corrosion problem caused by Pb-Bi. This experiment examine the fundamental behaviors to practically test the oxide film formation on the surface of structural material known as solution of corrosion inhibition in liquid Pb-Bi. The corrosion inhibition through oxide film formation is to prevent metals from dissolving into liquid Pb-Bi though not forming coolants slug resulted from oxidation. In this paper, we examined the oxygen pressure controllability using YSZ in cover gas, and theoretically derived the relationship between oxygen cover gas pressure and dissolved oxygen in liquid Pb-Bi

  15. KONTRIBUSI KONSELOR DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Slamet Kusmanto

    2015-11-01

    Full Text Available Pengembangan model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter, yang memfokuskan pada pembentukan seluruh aspek dimensi manusia, sehingga dapat menjadi manusia yang berkarakter. Kurikulum Holistik Berbasis Karakter ini disusun berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK dan diterapkan dengan menggunakan pendekatan Student Active Learning, Integrated Learning, Developmentally Appropriate Practices, Contextual Learning, Collaborative Learning, dan Multiple Intelligences yang semuanya dapat menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan, serta dapat mengembangkan seluruh aspek dimensi manusia secara holistik. Maka diperlukan peran yang sangat besar dari guru pembimbing (konselor SMA dalam mengembangkan potensi peserta didiknya dalam mengembangkan potensinya dan membentuk karakter individu itu sendiri dan memberikan warna positif dalam suasana pembelajaran.

  16. DISFEMIA DALAM RUBRIK OLIMPIK DI HARIAN BOLA

    OpenAIRE

    Sejati, Nugroho

    2015-01-01

    Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan disfemia dalam berita olahraga, khususnya pada media massa cetak. Penelitian ini juga untuk mengetahui frekuensi penggunaan disfemia berdasarkan bentuk kebahasaannya maupun fungsinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis isi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari sampai bulan November 2014. Fokus penelitian ini adalah penggunaan disfemia pada rubrik Olimpik di Harian BOL...

  17. Kemampuan Guru PAI dalam Merencanakan dan Melaksanakan Penilaian Autentik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ulpah Sya’idah

    2016-07-01

    Full Text Available In conducting the assessment in accordance with the 2013 curriculum, a teacher is required to apply an authentic assessment in accordance with the Standards of Assessment. Teachers are also required to have the ability to make conformity between assessment techniques and assessment instruments which are the requirements of instruments that have been set in Permendikbud No. 66 of 2013. However, in fact teachers are difficult to make assessment instruments tailored to the form of assessment. This study aims to understand more about the ability of PAI teachers in conducting learning evaluation through non-test assessment (authentic assessment. In this study, researchers used qualitative research with case study research. The data collection techniques through interviews and documentation. The result of this research shows that PAI teacher in SMA 53 Jakarta has understood in doing authentic assessment planning through learning implementation plan (RPP. As for carrying out authentic assessment actually PAI teacher in SMA 53 Jakarta has been able, just because of lack of self motivation or work ethic in teacher to do pedagogic competence, and also professional attitude especially in doing assessment or evaluation. Keywords: Authentic Assessment, Master's Ability. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang kemampuan guru PAI dalam melakukan evaluasi pembelajaran melalui penilaian non tes (penilaian autentik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.  Adapun teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa guru PAI di SMA Negeri 53 Jakarta sudah paham dalam melakukan perencanaan penilaian autentik melalui rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP. Adapun dalam melaksanakan penilaian autentik sebenarnya guru PAI di SMA Negeri 53 Jakarta telah mampu, hanya karena kurangnya motivasi diri atau etos kerja dalam diri

  18. PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Ceha

    2016-01-01

    Full Text Available Dalam upaya peningkatan mutu mengajar dan mutu pembelajaran di era globalisasi, guru sebaiknya menguasai program komputer, agar dapat memanfaatkan teknologi yang telah tersedia dan untuk memudahkan dalam mengajar. Guru hendaknya dapat menggunakan peralatan yang lebih ekonomis, efisien, dan mampu dimiliki oleh sekolah, tidak menolak digunakannya peralatan teknologi modern yang relevan dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan zaman, serta mempunyai berbagai keterampilan yang mendukung tugasnya dalam mengajar. Salah satu keterampilan tersebut adalah bagaimana seorang guru dapat menggunakan media pembelajaran (Syaiful Bahri, 2006. Guru dapat membuat kreasi dan variasi media interaktif, pembuatan CD pembelajaran interaktif, powerpoint, dan dengan media komputer. Masalah utama yang dihadapi mitra saat ini adalah kemampuan guru dalam pemanfaatan IT atau ICT untuk kegiatan pembelajaran belum merata. Selain itu juga masih adanya kesenjangan literasi TIK antar wilayah di satu sisi dan perkembangan internet yang juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan norma masyarakat sehingga perlu dilakukan upaya secara aktif dari semua stakeholder sekolah dalam peningkatan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru mengenai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada kegiatan pembelajaran, meningkatkan kemampuan guru untuk membuat bahan ajar pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat mengoptimalkan potensi yang ada di sekolah mitra dalam pemanfaatan Teknologi Informasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran

  19. Keterlibatan Bank Syariah Dalam Aplikasi Perdagangan Foreign Exchange (FOREX

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Wahab

    2017-09-01

    Full Text Available Bank pada hakikatnya adalah lembaga intermediasi antara penabung dan investor, tak terkecuali Bank Syariah. Namun Bank Syariah harus patuh dan tunduk kepada ketentuan-ketentuan syariah yang berlandaskan Al Qur’an dan As Sunnah. Bank Syariah diharapkan terus melakukan inovasi-inovasi dalam produknya, terutama dalam bidang jasa-jasa, seperti perdagangan valuta asing, karena jasa foreign exchange ini belum banyak mendapatkan perhatian dari elemen Bank Shariah dalam penciptaan inovasi produk. Diharapkan dengan inovasi produk valuta asing dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kinerja Bank Shariah di Indonesia.

  20. Penerapan Konsep “7 Habits of Highly Effective People” dalam Profesi Dosen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusuf Hamdan

    2003-06-01

    Full Text Available Terdapat tujuh kebiasaan yang diajukan Stephen R. Covey agar hidup manusia efektif, yakni hidup proaktif sebagai visi pribadi, memulai dengan gambaran akhir kehidupan sebagai bentuk kepemimpinan pribadi, mendahulukan yang utama sebagai bentuk kemampuan melakukan prioritas, berpikir menang-menang dalam menjalankan kepemimpinan antarpribadi, mengerti orang lain terlebih dahulu baru kemudian akan dimengerti orang lain, melakukan sinergi berkomunikasi secara efektif dan kreatif, dan memperbarui diri secara terus-menerus. Ketujuh habit tersebut sangat relevan diimplementasikan dalam kehidupan profesi dosen. Tiga habit yang pertama merupakan hal-hal yang perlu dimiliki dosen untuk mengefektifkan dirinya secara internal dalam menyikapi tugas-tugasnya sebagai dosen. Tiga habit berikutnya merupakan hal-hal penting bagi dosen untuk mengefektifkan dirinya secara eksternal, dalam hubungannya dengan sesama dosen, mahasiswa, dan pihak lainnya. Habit yang terakhir merupakan hal penting untuk mengembangkan kepekaan seorang dosen dalam upaya mengantsipasi berbagai perubahan dalam profesi yang dijalaninya.

  1. INTERAKSI SIMBOLIK DALAM KOMUNIKASI BUDAYA (Studi Analisis Fasilitas Publik Di Kabupaten Ponorogo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oki Cahyo Nugroho

    2016-02-01

    Full Text Available Ponorogo adalah salah satu kota di ujung barat Propinsi Jawa Timur yangmempunyai kesenian khas yaitu Reyog Ponorogo. Kesenian ini merupakan salah satukekayaan kesenian nasional yang menjadi aset bangsa dalam kekayaan budaya dunia. Reyogsendiri ibaratnya sudah mendarah daging dan menyatu dalam kehidupan sosial dimasyarakat Ponorogo. Hal ini tercermin dari banyaknya jumlah even yang diselenggarakanbaik dalam tingkat desa, kecamatan maupun tingkat nasional. Kebanggan akan kesenian inidiwujudakan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah bangunan yang bersifat publikatau lebih tepatnya landmark yang menjadi ciri khas dan identitas kota ini. Jika kitaperhatikan lebih jauh, bangunan publik berupa gerbang masuk kabupaten Ponorogo dariempat penjuru mempunyai perbedaan jika dibandingkan dengan beberapa bangunan yangmempunyai cirikhas atau yang berkaitan langsung dengan reyog itu sendiri. Begitu puladengan beberapa gapura masuk perkampungan penduduk yang berbeda dari pusat kota.Penelitian ini berusaha mengungkap makna yang terkandung dalam setiap bangunan yangbercirikan reyog dan berusaha menemukan proses interaksi simbolik yang terjadi antar bangunan tersebut dilihat dari sudut pandang ilmu komunikasi. Mind, Self and Society dari Mead dalam interaksi simbolik ini merupakan teori dasar yang menjadi pegangan dalam menganalisa fenomena yang ada di Ponorogo ini. Pentingnya makna bagi perilaku manusia, pentingnya konsep mengenai diri, hubungan antara individu dengan masyarakat merupakan konsep dasar bangunan-bangunan yang mencirikan sebuah kondisi sosial masyarakat yang hadir pada jaman tersebut.Metode penelitian ini menggunakan metode kualitiatif dimana data yang diambil dengan tekhnik snowball sampling.Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa Kabupaten Ponorogo dibangun atas empat era yang berbeda dalam sudut pandang memaknai kesenian reyog ini sebagai identitas dan kebanggan Ponorogo sebagai kota reyog. Politik, ekonomi, pendidikan berpengaruh

  2. KEKUATAN VISUM ET REPERTUM SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM MENGUNGKAP TERJADINYA TINDAK PIDANA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusup Khairun Nisa

    2015-10-01

    Full Text Available Pembuktian merupakan hal terpenting dalam proses peradilan, proses ini guna untuk mencari kebenaran materiil yaitu kebenaran yang selengkap – lengkapnya dari suatu perkara pidana. Dalam hal pembuktian ada berbagai macam alat bukti seperti keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan keterangan terdakwa. Dalam tindak pidana penganiayaan, asusila, dan pembunuhan sering adanya visum et repertum yang dijadikan sebagai alat bukti dalam pembuktiannya. Berdasarkan uraian tersebut penulis melakukan penelitian dengan judul “KEKUATAN VISUM ET REPERTUM DALAM MENGUNGKAP TERJADINYA TINDAK PIDANA”. Rumusan Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah fungsi visum et repertum dalam mengungkap terjadinya tindak pidana dan bagaimanakah kekuatan hukum visum et repertum dalam mengungkap terjadinya tindak pidana. Penelitian ini menggunakan penelitian normatif empiris , bahan penelitian ini terdiri dari bahan primer bahan sekunder dan bahan non hukum, spesifikasi penelitian bersifat preskriptif dan terapan , tahap penelitiannya terdiri atas pendahuluan pelaksanaan dan akhir, menggunakan metode pendekatan Perundang Undangan (statute approach dan metode pendekatan kasus (case approach, serta menggunakan analisa deduktif. Hasil penelitian yang didapat penulis menunjukkan bahwa fungsi visum et repertum adalah sebagai berikut, ditingkat penyidikan visum et repertum memiliki fungsi sebagai bahan untuk memperkuat dakwaan/sangkaan terhadap perbuatan yang dilakukan oleh tersangka dan sebagai bukti penahanan tersangka,ditingkat penuntutan yaitu sebagai alat untuk menentukan berat ringannya Pasal yang dipersangkakan terhadap terdakwa/pelaku,tingkat pengadilan yaitu salah satu pengganti alat bukti fisik dan sebagai pertimbangan hakim dalam menjatuhi putusan kepada terdakwa. Dan kekuatan hukum visum et repertum yaitu sangat mutlak atau sempurna dalam kasus tertentu seperti kasus tindak pidana penganiayaan, asusila, maupun pembunuhan

  3. The effect of potassium addition to Pt supported on YSZ on steam reforming of mixtures of methane and ethane

    NARCIS (Netherlands)

    Graf, P.O.; Mojet, Barbara; Lefferts, Leonardus

    2009-01-01

    The influence of potassium addition on Pt supported on yttrium-stabilized zirconia (YSZ) was studied with FT-IR CO adsorption and CO-FT-IR-TPD, in order to understand the effect of potassium on the performance of the catalyst in reforming of mixtures of methane and ethane. Potassium modification of

  4. Synthesis of LSM films deposited by dip-coating on YSZ substrate

    International Nuclear Information System (INIS)

    Conceicao, Leandro da; Souza, Mariana M.V.M.; Ribeiro, Nielson F.P.

    2010-01-01

    The dip-coating process was used to deposit films of La 0.7 Sr 0. 3MnO 3 (LSM) used as cathode in solid oxide fuel cells (SOFC). In this study we evaluated the relationship between the deposition parameters such as speed of withdrawal and number of deposited layers of LSM film on a substrate of 8% YSZ commercial, and structural properties, such as thickness and formation of cracks. The structure and morphology of the films were characterized by X-ray diffraction (XRD) and scanning electron microscopy (SEM). With parameters set the film had good adhesion to the substrate with a thickness around 10 μm, showing possible adherence problems when more than one layer is deposited on the substrate. (author)

  5. Komunikasi Keluarga Dalam Pencegahan Perilaku Bullying Bagi Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Preciosa Alnashava Janitra

    2017-06-01

    Full Text Available Communication process occurs in every aspect of life, including family. When people interact to each other, sometimes it may lead to bullying. Bullying is not a new phenomenon, especially in family. Bullying means verbal and physical threat, force and violence which conduct repeatedly, for instance by the older children to their younger sister or brother. This is the uniqueness of this research. Family communication becomes main foundation to prevent bullying. Researcher see this phenomenon as a unique problem to be studied. Based on that phenomenon, researcher interested to study “Family Communication in Preventing Bullying Behavior for Children”. Result shows that family communication in preventing children’s bullying behavior covers: (1 In order to prevent bullying, an effective family communication process has to be strived, including respect, empathy, audible (2 Causative factor of bullying is inappropriate parenting in context of family communication.   Proses komunikasi berlangsung dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam lapisan masyarakat dan lapisan keluarga. Ketika manusia melakukan interaksi satu sama lainnya, kadang-kadang mengarah pada perilaku bullying. Bullying bukanlah fenomena yang baru lagi, khususnya dalam sebuah keluarga. Bullying artinya ancaman, pemaksaan, kekerasan fisik maupun verbal yang dilakukan berulang-ulang, misalnya kakak kepada adiknya. Disinilah letak keunikan penelitian ini. Komunikasi keluarga menjadi pondasi utama untuk mencegah terjadinya perilaku bullying bagi anak. Peneliti melihat fenomena ini merupakan masalah yang unik dan menarik untuk diteliti. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkat “Komunikasi Keluarga dalam Pencegahan Perilaku Bullying bagi Anak”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi keluarga dalam pencegahan perilaku bullying bagi anak meliputi: (1 Untuk mencegah bullying harus diupayakan proses komunikasi keluarga yang efektif yaitu: respek

  6. UANG DAN FUNGSINYA (Sebuah Telaah Historis dalam Islam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyuddin Wahyuddin

    2009-06-01

    Full Text Available Konsep uang dalam ekonomi Islam berbeda dengan ekonomi konvensional. Dalam ekonomi Islam, konsep uang sangat jelas dan tegas bahwa uang adalah uang, uang bukan capital. Sebaliknya, konsep uang yang dikemukakan dalam ekonomi konvensional tidak jelas. seringkali istilah uang dalam perspektif ekonomi konvensional diartikan secara bolak-balik, yaitu uang sebagai uang dan uang sebagai capital. Kata nuqud (uang tidak terdapat dalam Al-Qur’an maupun hadist Nabi saw, karena bangsa Arab umumnya tidak menggunakan kata nuqud untuk menunjukan harga. Mereka menggunakan kata dinar untuk menunjukan mata uang yang terbuat dari emas, kata dirham untuk menunjukan alat tukar yang terbuat dari perak. Mereka juga menggunakan kata wariq untuk menunjukan dirham perak, kata ‘ain untuk menunjukan dinar emas. Sedang kata fulus (uang tembaga adalah alat tukar tambahan yang digunakan untuk membeli barang-barang murah. Bahwa uang yang digunakan oleh umat islam pada masa Rasulullah adalah dirham perak Persia dan dinar emas Romawi dalam bentuk aslinya, tanpa mengalami pengubahan atau pemberian tanda tertentu. Rasulullah pun tidak pernah membuat uang khusus untuk umat Islam. Dengan kata lain, pada masa itu belum ada apa yang disebut dengan “uang Islam”. Sejarah mencatat bahwa selain uang emas dan perak murni berlaku pula jenis uang lain, yaitu uang emas dan perak campuran, fulus, dan uang kertas. Uang campuran tersebut pada mulanya beredar secara terbatas, kemudian beredar secara luas terutama setelah Khalifah al-Mutawakkil dan memberlakukannya secara resmi. Namun demikian mata uang emas dan perak murni tetap berlaku sebagai mata uang resmi dan paling banyak beredar. Selanjutnya, sejalan dengan perkembangan kehidupan ekonomi dan keterbatasan persediaan emas dan perak, umat Islam sedikit demi sedikit meninggalkan emas dan perak beralih menggunakan uang campuran dan akhirnya menggunakan fulus

  7. Profil Antisipasi Siswa SMA Dalam Memecahkan Masalah Integral

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erfan Yudianto

    2015-06-01

    Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sulitnya siswa dalam menyelesaikan masalah integral khusunya luas daerah. Banyak siswa hanya menyelesaikan masalah integral hanya berdasarkan rumus yang sudah disediakan. Siswa jarang mengaitkan konsep-konsep yang saling terkait, dalam hal ini konsep integral subpokokbahasan luas daerah.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Profil antisipasi siswa SMA dalam memecahkan masalah integral. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membantu siswa mengaitkan konsep-konsep yang belum terkait.  Penelitian ini menggunakan metode tes dan wawancara. Tes berupa  tes kemampuan matematika yang diberikan kepada siswa, sehingga diperoleh siswa berkemampuan tinggi dan wawancara diberikan kepada siswa yang bersangkutan untuk menggali dan melihat jaringan konsep yang dimiliki siswa dalam menyelesaikan masalah integral. Subjek dalam penelitian ini termasuk dalam antisipasi terinternasilsasi dikarenakan siswa secara spontan menerapkan rumus integral tanpa menganalisis soal yang diberikan.This research is motivated by the difficulty of students in solving integral problems especially the area. Many students just completed the integral problems just based on a formula that has been provided. Students rarely associate the concepts are interrelated, in this case the integral concept of the area. The purpose of this study was to describe the profile anticipation of high school students in problem solving integrals. The results could be used by teachers to help students link the concepts are not related. This study uses tests and interviews. The tests such as math skills test given to students, in order to obtain a high ability students and interviews given to the student to explore and see the network concept of the students in problem solving integrals. Subjects in this study are included in anticipation terinternasilsasi because students spontaneously apply the integral formula without analyzing the questions

  8. ANALISIS BAHASA GAUL ANTAR TOKOH DALAM FILM REMAJA INDONESIA “RADIO GALAU FM”

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    St. Victor Maruli tua Lumbantobing , S.Pd., M.Pd

    2016-03-01

    Full Text Available ABSTRAKGajala bahasa ialah segala peristiwa yang berkaitan dengan bentuk-bentukkata beserta proses pembentuknya. Gejala-gejala bahasa seringkali digunakanoleh penutur bahasa baik di dalam film dan masyarakat. Bahasa gaul salah satu gaya bahasa yang sering digunakan anak remaja jaman sekarang. Film Remaja Indonesia yang berjudul “Radio Galau FM” merupakan sebuah karya yangditulis oleh Haqi Achmad. Dalam film ini banyak proses pembentukan kata bahasagaul. Mengingat pentingnya bahasa gaul sebagai wujud produk remaja, makapeneliti tertarik untuk meneliti pembentukan bahasa gaul ini. Sesuai denganrumusan masalah maka penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikanproses pembentukan bahasa gaul, yang meliputi: 1 proses afiksasi; 2; gejalagejalabahasa dan 3, serta penggunaan jenis-jenis makna dalam bahasagaul. Untuk membahas masalah tersebut, maka dalam menganalisis, penelitimenggunakan teori pembentukan kata ( kajian Morfologi . Penelitian inimenggunakan jenis penelitian kualitatif. Sedangkan metode yang digunakanadalah metode dan ekstralingual dan teknik analisis data dalam penelitian iniberupa urai unsure langsung dan teknik ubah ujud. Data penelitian ini adalahdialog dalam film “Radio Galau FM” ( berbentuk proses afiksasi, gejala-gejalabahasa, dan jenis-jenis makna. Sumber data berupa rekaman dialog film yangterjadi dalam film “Radio Galau FM”. Secara garis besar hasil analisis datadalam penelitian bahasa gaul sangat berbeda dengan penggunaannya dalam bahasa baku bahasa Indonesia. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa, bahasa gaul merupakan produk dari remaja, maksudnyaadalah remaja dalam berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa ini disetiap situasi tanpa memperhatikan keadaan dan situasi, jika dibiarkan makasikap kesopanan akan terabaikan.Kata-Kata Kunci: Pembentukan Kata, Bahasa Gaul, Film Remaja Indonesia.Key words : Formation of words , language Gaul , Youth Film Indonesia

  9. Penerapan Supervisi Klinis untuk Meningkatkan Kinerja Guru dalam Proses Belajar Mengajar Gugus IV Sanankulon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Utami

    2017-08-01

    Full Text Available Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak supervise klinis terhadap kinerja guru dalam proses belajar mengajar.Tindakan melalui supervise klinis.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kinerja guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, siklus I mencapai 72% atau ada13 guru dari 18 guru sudah berhasil dalam melaksanakan proses belajar mengajar, siklus II keberhasilan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar mencapai 89%atau ada 16 guru dari 18 guru sudah berhasil dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

  10. Biofiksasi CO2 Oleh Mikroalga Chlamydomonas sp dalam Photobioreaktor Tubular

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hadiyanto Hadiyanto

    2014-05-01

    Full Text Available Mikroalga memiliki potensi dalam membiofiksasi CO2 dan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kadar CO2 dalam gas pencemar. Pertumbuhan mikroalga sangat dipengaruhi oleh konsentrasi gas CO2 di dalam gas pencemar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeetahui kemampuan mikroalga Chlamydomonas sp yang dikultivasi dalam photobioreaktor tubular dalam penyerapan gas CO2 serta untuk mengetahui konsentrasi maksimum gas CO2 dalam umpan untuk memproduksi biomasa mikroalga yang optimal. Percobaan dilakukan dnegan memvariasi laju alir dari 0.03 -0.071 L/menit dan konsentrasi CO2 dalam umpan 10-30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biomasa mikroalga dapat diproduksi dengan maksimal dengan konsentrasi gas CO2 20% dengan laju alir 0.07 L/min. Semakin tinggi laju alir maka produksi biomasa alga semakin besar. Kecepatan pertumbuhan alga maksimum terjadi pada 0.31 /hari. Pada konsentrasi gas CO2 30%, terjadi substrate inhibition yang disebabkan carbon dalam bentuk ion bicarbonate tidak dapat dikonsumsi lagi di dalam kultur alga. Kata kunci : Mikroalga, chlamydomonas sp, biofiksasi CO2, biogas Abstract Microalgae have a potential for CO2 biofixation and therefore can be used to reduce the CO2 concentration in the gas pollutants. Moreover, microalgae growth is strongly affected by the concentration of CO2 in the exhaust gas pollutants. The objective of this research was to investigate the ability of microalgae Chlamydomonas sp which was cultivated in a tubular photobioreactor for CO2 absorption as well as to determine the maximum concentration of CO2 in the feed gas to obtain optimum microalgae biomass. The experiments were performed by varying the gas flow rate of 0.03 -0.071 L / min and the concentration of CO2 in the feed of 10-30%. The results showed that the maximum biomass of microalgae can be produced with CO2 concentration of 20% vol with a flow rate of 0.07 L / min. The result also showed that increasing the gas flow rate, the greater of the production of

  11. PENDIDIKAN AGAMA DALAM KULTUR SEKOLAH DEMOKRATIS: POTENSI MEMBUMIKAN DERADIKALISASI AGAMA DI SEKOLAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herly Jannet

    2015-06-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan Pendidikan Agama dalam kultur sekolah demokratis sebagai salah satu strategi membumikan deradikalisasi agama di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuali­tatif naturalistik dengan strategi studi kasus dan mengambil tempat penelitian di SMA Kristen Urimessing Ambon. Objek penelitian ini adalah keseluruhan gejala demokratis dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Kristen. Hasil pe­nelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut, Pendidikan Agama dalam kultur sekolah demokratis berpotensi membumikan deradikalisasi, karena dalam pro­ses belajar mengajar mengoptimalkan sikap kebebasan berpikir kritis, ke­mandiri­an, dan akuntabilitas sehingga dapat membentuk keyakinan, sikap dan nor­ma pe­serta didik untuk: (1 mendalami dan meyakini ajaran agamanya sendiri; (2 ber­komitmen mentransformasikan ajar­an agamanya secara baik dalam ke­hidupan pribadi maupun sosial ber­masyarakat; dan (3 memberi teladan secara konkret tidak terjebak menggunakan kekerasan dan anarkisme dalam mewujudkan keinginan.

  12. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KANDUNGAN: Tinjauan dari Aspek Metodologi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chaeruddin B Chaeruddin B

    2015-12-01

    Full Text Available Abstract: Some researches done by the expert prove that the prenatal child have been able to be stimulated from the outside since Allah blew into him His spirit. In Qur’an surah al-A’raf verse 127 it is shown that prenatal baby can be able to communicate with the God as stated in His testimony that Allah is God. This means that the prenatal baby has been able to be educated. Broadly speaking there are two ways to educate prenatal baby. The first is by supplying nutritious and lawful food through his mother so the child can grow up healthy and smart. The second is parents, and even people around him should behave well and avoid bad deeds so that the baby can be a pious child as its Fitrah. Abstrak: Berbagai hasil penelitian para ahli membuktikan bahwa anak dalam kandungan sudah dapat menerima rangsangan dari luar, terutama bayi yang telah ditiupkan roh kepadanya. Dalam QS al-A’raf/7: 172, digambarkan bahwa bayi mampu berkomunikasi dengan Tuhan menyatakan kesaksiannya bahwa Allahlah Tuhannya. Dengan dasar itu, anak dalam kandungan sudah dapat dididik. Yang sangat berperan mendidik anak dalam kandungan adalah ibunya dibantu oleh ayahnya. Secara garis besar ada dua cara mendidik anak dalam kandungan yaitu: 1 Menyuplai makanan bergizi (baik dan halal kepada bayi melalui ibunya sehingga anak dalam kandungan dapat berkembang menjadi sehat dan cerdas. 2 Ibu dan ayahnya, bahkan orang-orang di sekitarnya harus berperilaku yang baik dan menghindari perbuatan-perbuatan yang jelek, agar anak dapat berkembang menjadi anak saleh sesuai fitrahnya.

  13. Ekstraksi Oleoresin dari Limbah Penyulingan Pala Menggunakan Ultrasonik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Normalina Arpi

    2013-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ukuran partikel limbah penyulingan pala (Myristica fragrans Houtt. dan suhu ekstraksi terhadap rendemen dan mutu oleoresin pala yang dihasilkan pada proses ekstraksi pelarut menggunakan bantuan ultrasonik. Etanol mutu teknis (technical grade digunakan sebagai pelarut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK Faktorial dengan ulangan sebagai kelompok yang terdiri dari ukuran partikel bahan (P yaitu P1= 10 mesh, P2= 40 mesh dan P3= 60 mesh dan suhu ekstraksi (S yaitu S1= 40oC, S2= 50oC dan S3= 60oC. Analisis oleoresin pala yang dilakukan meliputi analisis awal (kadar air dan kadar abu dan analisis akhir (bobot jenis, indeks bias, dan sisa pelarut. Hasil penelitian menunjukkan ukuran partikel dan suhu ekstraksi berpengaruh terhadap rendemen dan mutu oleoresin yang dihasilkan. Rendemen tertinggi sebesar 7,16% diperoleh pada  ukuran partikel 10 mesh dan suhu 60oC. Hasil analisis bobot jenis oleoresin menunjukkan bahwa bobot jenis tertinggi yaitu 1,250 dihasilkan pada suhu ekstraksi 50oC. Sementara itu, hasil analisis indeks bias oleoresin menunjukkan bahwa ukuran partikel dan suhu ekstraksi memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap oleoresin pala dimana ukuran partikel 40 mesh pada suhu ekstraksi 40oC dan 60oC  serta ukuran partikel 60 mesh pada suhu 50oC memiliki nilai indeks bias yang lebih tinggi yaitu berkisar antara 1,476 hingga 1,480. Hasil analisis sisa pelarut juga menunjukkan bahwa ukuran partikel dan suhu ekstraksi berpengaruh terhadap tingginya sisa pelarut, dimana ukuran partikel 10 mesh mengandung sisa pelarut 0,229% dan suhu ekstraksi 40oC mengandung sisa pelarut 0,265%.

  14. PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nafi Isbadrianingtyas

    2016-05-01

    Full Text Available Thematic already applied learning in elementary school. Implementation of necessary management class when the learning process to achieve learning objectives. The purpose of this research describe the management class in thematic learning in elementary school so as to provide the knowledge related to being classroom management while in the field. The results of this research, namely thematic learning in classroom management can be divided into two classroom management in physical and non physical. Management of class in a non physical includes caring, assertiveness, modeling, and high expectations. While the physical classroom management include setting the position of the Board, seating modification, mading and setting the ventilation in the classrooms. Therefore, this research can be used as references in managing class on thematic learning. Pembelajaran tematik sudah diterapkan di Sekolah Dasar. Dalam implementasinya diperlukan pengelolaan kelas saat proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pengelolaan kelas dalam pembelajaran tematik di Sekolah Dasar sehingga dapat memberikan pengetahuan berkaitan dengan yang menjadi pengelolaan kelas ketika berada di lapangan. Hasil dari penelitian ini yaitu pengelolaan kelas dalam pembelajaran tematik dapat dibagi menjadi dua yaitu pengelolaan kelas secara non fisik dan fisik. Pada pengelolaan kelas secara non fisik meliputi kepedulian, ketegasan, modeling, dan harapan yang tinggi. Sedangkan pengelolaan kelas secara fisik meliputi meliputi pengaturan posisi papan tulis, modifikasi tempat duduk, mading dan pengaturan ventilasi dalam ruang kelas. Oleh sebab itu, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pustaka dalam mengelola kelas pada pembelajaran tematik.

  15. PARTISIPASI PENGGUNA DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI (TELAAH LITERATUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Priyo Hari Adi

    2006-01-01

    Full Text Available User participation in information system development was found to be the important factor that influenced the system success. Researches found that user participation influenced the system success indirectly through the user satisfaction. The results show the importance of accommodating the users' needs and requirements by involving them to participate in the system development to get the system success. However, the use of the terminology of user satisfaction is not so correct in relation with certain stage of information system development. Most of the users in the implementation stage need the understanding rather than expertise to operate the system. That was the reason why some researches used the terminology of user understanding rather than user expertise to measure their satisfaction in the related stage. Abstract in Bahasa Indonesia : Partisipasi pengguna dalam pengembangan sistem informasi merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap suksesnya sebuah sistem. Beberapa penelitian menemukan bahwa partisipasi pengguna berhubungan secara tidak langsung berhubungan dengan kesuksessan sebuah sistem. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa betapa pentingnya mengakomodasi kebutuhan dan keinginan dengan melibatkan pengguna untuk berpartisipasi dalam pengembangan sebuah sistem. Bagaimanapun juga, penggunaan istilah kepuasan pengguna tidak tepat dalam kaitannya dengan kepastian pengembangan sistem informasi. Kebanyakan dari pengguna dalam tahap implementasi membutuhkan pemahaman dibanding keahlian dalam mengoperasikan sistem itu. Oleh karena itu beberapa penelitian lebih menggunakan istilah pemahaman pengguna dibandingkan dengan keahlian pengguna untuk mengukur kepuasan. Kata kunci: partisispasi pengguna, kepuasan pengguna, keahlian pengguna, pemahaman pengguna.

  16. Thermal cycling behavior of YSZ and La2(Zr0.7Ce0.3)2O7 as double-ceramic-layer systems EB-PVD TBCs

    International Nuclear Information System (INIS)

    Xu Zhenhua; He Limin; Mu Rende; Lu Feng; He Shimei; Cao Xueqiang

    2012-01-01

    Highlights: ► DCL coating has a longer lifetime than that of single layer coating of LZ7C3 or YSZ. ► The unique growth modes of columns within DCL coating. ► The presence of cerium in both Ce 3+ and Ce 4+ oxidation states within the coating surface. ► The spallation of DCL coating induced by transverse cracks may be the first emergence of delamination followed by spalling layer by layer. ► The outward diffusion of Cr element (bond coat) into LZ7C3 layer. - Abstract: Double-ceramic-layer (DCL) thermal barrier coatings (TBCs) of La 2 (Zr 0.7 Ce 0.3 ) 2 O 7 (LZ7C3) and yttria stabilized zirconia (YSZ) were deposited by electron beam-physical vapor deposition (EB-PVD). The thermal cycling test at 1573 K in burner-rig with a coal gas flame indicates the thermal cycling life of DCL coating is not only much longer than that of LZ7C3 coating, but also approximately 27% longer than that of YSZ coating. The superior sintering-resistance of LZ7C3 coating and the unique growth modes of columns within DCL coating are all very helpful to the prolongation of thermal cycling life of DCL coating. The failure of DCL coating is mainly a result of the reduction–oxidation of cerium oxide, the re-crystallization of some LZ7C3 fine grains, the cracks initiation, propagation and extension, the abnormal oxidation of bond coat, the degradation of t′-phase in YSZ coating and the outward diffusion of Cr alloying element into LZ7C3 coating. Since no single material that has been studied so far satisfies all the requirements for high temperature applications, DCL coating is an important development direction of TBCs.

  17. REKONSTRUKSI BATAS USIA PERKAWINAN ANAK DALAM HUKUM NASIONAL INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Fadhilah, Khairiyati Rahmah

    2012-06-01

    Full Text Available Konsep batasan usia perkawinan anak dalam fikih bervariasi. Begitu pula terjadi inkonsistensi konsep batasan usia perkawinan dalam peraturan perundang-undangan, sehingga upaya merekonstruksi batas usia perkawinan dalam hukum nasional Indonesia perpektif fikih perlu segera dilakukan dengan cara: Pertama, upaya penyeragaman usia anak dalam peraturan perundang-undangan; Kedua, Pemberian izin dispensasi dengan syarat yang ketat dan sebaiknya diberi batas usia minimal dispensasi yakni usia 16 tahun bagi perempuan dan 19 tahun bagi laki-laki. Kedua konsep ini, dilihat dalam bingkai maslahah yang menjadi tujuan hukum Islam (maqashid al-syari’ah.   The concept of age limitation to marry for children in fiqh is varied. There is also an inconsistency on the marriage age limitation in regulation. Therefore, it is a need to reconstruct the concept in Indonesian national law based on fiqh perspective through these following steps; first, there is an effort to make similar limitation on age to marry in regulation; second, the issuing of age dispensation under strict requirements such as giving the limit 16 years old for woman and 19 years old for man. Both of the concept can be look at the merit frame which is the objective of Islamic law (maqashid al-syari’ah.

  18. PELUANG USAHA DALAM BISNIS DISTRO DENGAN MEMANFAATKAN KETERAMPILAN CORELDRAW

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul Aini

    2012-08-01

    Full Text Available CorelDraw is an application programs that much used by professionals in graphic design. CorrelDraw can be used for designing, creating various shapes, and managing the colours. This program is easy to handle and operate therefore it can be applied for designing the distro (distribution outlet t-shirt. Designing skills of the distro t-shirt using CorelDraw is required for being distro designer. The important things that could be counted in designing distro t-shirt is creativity of ideas and inspirations. Meanwhile, there are several factors influenced the successfulness on distro business. The factors could be the capital, promotion, marketing, and distri­bution. CorelDraw merupakan program aplikasi yang banyak dimanfaatkan oleh kalangan profesional dalam pembuatan desain grafis. CorelDraw dapat digunakan untuk mendesain, mem­buat berbagai bentuk, dan memberi warna. Program ini mudah untuk dipahami dan dioperasikan sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendesain kaos distro (distribution outlet. Keterampilan dalam membuat desain kaos distro meng­gunakan CorelDraw diperlukan untuk menjadi desainer kaos distro. Hal yang perlu di­perhatikan adalah kreatifitas dalam menciptakan ide atau inspirasi yang dituangkan dalam bentuk desain kaos distro. Sementara itu terdapat beberapa faktor yang mem­pengaruhi keberhasilan dalam bisnis distro. Faktor-faktor tersebut antara lain modal, produksi, promosi, pemasaran, dan distribusi.

  19. PERAN LEMBAGA PERADILAN DALAM PEMBATASAN UPAYA HUKUM DALAM PERKARA PERDATA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Sugeng Ariadi

    2016-05-01

    Full Text Available In order to application of judicial principle is simple, fast and low cost is to reduce accumulation of cases in the Supreme Court especially at the level of Cassation. Along with the increasing number of incoming cases, and was sentenced in the District Court and Court of Appeal, the amount of the proposed decision legal remedy of Cassation to the Supreme Court also increased and began to be a serious problem. For that we need to do some research on role of Judiciary in Legal action restrictions in order to reduce the accumulation of civil cases. Penerapan asas peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan bertujuan untuk mengurangi penumpukkan perkara di Mahkamah Agung, terutama pada tingkat Kasasi. Seiring dengan makin meningkatnya jumlah perkara yang masuk, dan diputus di PN dan PT, jumlah putusan yang diajukan upaya hukum Kasasi ke MA juga semakin meningkat dan mulai menjadi masalah serius. Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian tentang Peran Lembaga Peradilan dalam Pembatasan Upaya Hukum dalam rangka mengurangi penumpukkan perkara perdata.

  20. Pembelajaran Sandi Morse dan Sandi Semaphore dalam Bentuk Simulasi Berbasis Multimedia

    OpenAIRE

    Juliatmojo, Trianto; Aribowo, Eko

    2013-01-01

    Pembelajaran penyandian Pramuka sering kali dilakukan dalam ruangan ataupun di luar ruangan dengan jumlah peserta yang cukup banyak dengan bantuan buku atau papan tulis. Metode tersebut menyebabkan anggota Pramuka kurang tertarik dan kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan. Penyandian Pramuka adalah materi penting yang seharusnya dikuasai oleh Pramuka Penegak atau setingkat pelajar SMP yang tercantum dalam SKU (Syarat Kecakapan Utama). Maka diperlukan alat bantu berupa media pembelaj...

  1. SERUM RETINOL DAN STATUS GIZI IBU MENYUSUI MENENTUKAN KADAR VITAMIN A DALAM ASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sandjaja Sandjaja

    2016-07-01

    Full Text Available Latar Belakang: Status vitamin A ibu menyusui dan bayinya telah dibuktikan mempunyai hubungan yang erat. Bayi dari ibu yang menderita kurang vitamin A mempunyai risiko yang tinggi menderita KVA. Asumsinya hubungan tersebut dimediasi oleh kadar vitamin A dalam ASI sebagai sumber vitamin A utama. Tujuan: Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status vitamin A ibu menyusui dan kadar vitamin A dalam ASI. Metode: Studi dilakukan pada 440 ibu menyusui yang bayinya umur 6-12 bulan di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Serum vitamin A dalam darah dan kadar vitamin A dalam ASI dikumpulkan dan dianalisis dengan metode HPLC. Kovariat antropometri, morbiditas, karakteristik ibu dan bayi yang berperan dalam serum vitamin A dan vitamin A ASI dikumpulkan. Analisis uji-t, ANOVA dan ANCOVA dilakukan untuk menguji peran status vitamin A ibu terhadap vitamin A ASI. Hasil: Hasil studi menunjukkan KVA ibu menyusui berpengaruh secara signifikan terhadap rendahnya kadar vitamin A dalam ASI setelah dikontrol oleh kovariat status gizi ibu menyusui. Rerata vitamin A dalam ASI pada ibu yang KVA dan non KVA 47,0 μg/dL dan 88,2 μg/dL. Kesimpulan: Setelah dikontrol oleh kovariat status gizi ibu menyusui, kurang vitamin A pada ibu menyusui berpengaruh secara signifikan terhadap rendahnya kadar vitamin A dalam ASI.

  2. Distribusi mikroplastik pada sedimen di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Intan Sari Dewi

    2015-11-01

    Full Text Available Abstract. The distribution of microplastic was studied in the Muara Badak districts Kutai Kartanegara regency in May 2015. Sediment samples were taken from four stations that represent residential, in mangrove, near the beach and away from residential areas. Sediment samples were taken using the pipe at a depth of 0-10 cm - 10-20 cm, then the observed and calculated abundance of microplastic. The results showed that the type microplastic found is a fragment, film and fiber. At Station 1 found fragments about 100.2-201.3 particle/kg, the film about 69.6-79.9 particles/kg and fiber  about 43.1-50.9 particles/kg, the stations 2 found of fragments about 146.5-238.8 particle/kg, the film about 53.2-81.9 particles/kg and fiber about 48.8-75.5 particles/kg, stations 3 found of fragments about 204.2-207.9 particles/kg, the film about 107.7-126.5 particle/kg and fiber about 26.1-39.9 particles/kg, station 4 found of fragments about 167.6-220 particle/kg, the film about 59.7-69.5 particle/ kg and fiber about 47.5-55.3 particles/kg. Keywords: Depth; Microplastic; Muara Badak; Sediment   Abstrak. Distribusi mikroplastik diteliti di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara pada bulan Mei 2015. Sampel sedimen diambil dari 4 stasiun yang mewakili pemukiman penduduk, dekat sungai, dekat pantai dan jauh dari pemukiman penduduk. Sampel sedimen diambil menggunakan pipa paralon pada kedalaman 0-10 cm – 10-20 cm, kemudian diamati dan dihitung kelimpahan mikroplastik. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis mikroplastik yang ditemukan adalah fragmen, film dan fiber. Pada stasiun 1 ditemukan fragmen berkisar 100,2-201,3 partikel/kg, film berkisar 69,6-79,9 partikel/kg dan fiber berkisar 43,1-50,9 partikel/kg, stasiun 2 ditemukan fragmen berkisar 146,5-238,8 partikel/kg, film berkisar 53,2-81,9 partikel/kg dan fiber berkisar 48,8-75,2 partikel/kg, stasiun 3 ditemukan fragmen berkisar 204,2-207,9 partikel/kg, film berkisar 107,7-126,5 partikel/kg dan fiber

  3. Elemen Kebangsawanan dalam Pemilihan Pemimpin: Analisis Kontekstual Pemilihan Saidina Abu Bakr, Muawiyyah serta Kesultanan Melayu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohd Haidhar Kamarzaman

    2013-12-01

    Full Text Available Pemilihan pemimpin negara dalam Islam merupakan tugas yang berat ini selaras dengan kepentingannya dilihat sebagai pengganti Rasulullah (s.a.w iaitu menyebarkan Islam dan mentadbir kelangsungan Islam. Namun yang menjadi fokus kepada penulisan ini adalah faktor kebangsawanan dalam pelantikan pemimpin dalam Islam. Kajian ini memfokuskan kepada sejarah bagaimana elemen kebangsawanan kaum Quraisy bagi Saidina Abu Bakar r.a menjadi faktor yang berpengaruh dalam pelantikan beliau sebagai khalifah Islam yang pertama, Muawiyyah sebagai pemimpin Bani Umayyah yang pertama dan kebangsawanan dalam pemilihan pemimpin di Tanah Melayu seterusnya merentasi perbahasannya ke Malaysia dari sudut pelantikan kesultanan dan pembesar melayu serta pelantikan Perdana Menteri yang mewakili era moden. Metodologi yang digunakan adalah kajian kepustakaan dengan merujuk segala karya-karya berkaitan perkara yang dibincangkan dalam kajian ini. Hasil kajian dalam penulisan ini adalah kebangsawanan merupakan satu faktor yang melengkapkan pemilihan pemimpin walaupun bukan satu syarat yang muktamad dalam Islam. Bahkan istilah kebangsawanan itu juga digunakan mengikut kesesuaian budaya setempat sebagaimana yang ditunjuki dalam dua konteks pemilhan khalifah Islam yang pertama, Muawiyyah dan Tanah Melayu seterusnya Malaysia.

  4. ANALISIS TINGKAT OPTIMASI ALGORITMA GENETIKA DALAM HUKUM KETETAPAN HARDY-WEINBERG PADA BIN PACKING PROBLEM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Terry Noviar Panggabean

    2016-08-01

    Full Text Available Abstrak—Karna representasi abstrak dari beberapa sistem pengambilan keputusan yang nyata dalam kehidupan sehari hari membuat masalah optimasi kombinatorial umumnya sangat sulit untuk dipecahkan. Bin packing problem ialah solusi terbaik dalam mengatasi masalah optimasi kombinatorial, yang digunakan untuk mencari sebuah objek secara optimal dari sekelompok himpunan objek yang berhingga. Serangkaian pendekatan hybrid telah dikembangkan dalam hal ini untuk memecahkan masalah Bin Packing. Metaheuristik adalah salah satu pendekatan tingkat tinggi dalam memandu dalam memodifikasi beberapa metode heuristik lainnya untuk mencari tingkat optimasi yang lebih baik. Genetic Algorithm atau Algoritma Genetika juga merupakan metode metaheuristik yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam hal peningkatan optimasi. Dalam algoritma genetika terdapat bermacam-macam varian. Dalam penelitian dipaparkan mengenai taksonomi dari algoritma genetika parallel (Parallel Genetic Algorithm yang memiliki kemampuan yang lebih baik dari algoritma genetika konvensional dalam hal kinerja dan skalabilitasnya. Tetapi algoritma genetika paralel ini hanya cocok untuk permasalahan jaringan komputer heterogen dan sistem terdistribusi. Berdasarkan penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya dan dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian bagaimana menerapkan hukum ketetapan Hardy-Weinberg dari bidang biologi kedalam algoritma genetika melakukan analisis tingkat optimasi terhadap Bin Packing Problem..   Keywords— Genetic Algortihm, Hardy-Weinberg, Bin Packing Problem.

  5. Derivative effect of laser cladding on interface stability of YSZ@Ni coating on GH4169 alloy: An experimental and theoretical study

    Science.gov (United States)

    Zheng, Haizhong; Li, Bingtian; Tan, Yong; Li, Guifa; Shu, Xiaoyong; Peng, Ping

    2018-01-01

    Yttria-stabilized zirconia YSZ@Ni core-shell nanoparticles were used to prepare a thermal barrier coating (TBC) on a GH4169 alloy by laser cladding. Microstructural analysis showed that the TBC was composed of two parts: a ceramic and a bonding layer. In places where the ZrO2/Al2O3 eutectic structure was present in the ceramic layer, the Ni atoms diffused into the bonding layer, as confirmed by energy-dispersive X-ray spectroscopy (EDS). The derivative effect of laser cladding results in the original YSZ@Ni core-shell nanoparticles being translated into the Al2O3 crystal, activating the YSZ. The mechanism of ceramic/metal interface cohesion was studied in depth via first-principles and molecular dynamics simulation. The results show that the trend in the diffusion coefficients of Ni, Fe, Al, and Ti is DNi > DFe > DTi > DAl in the melting or solidification process of the material. The enthalpy of formation for Al2O3 is less than that of TiO2, resulting in a thermally grown oxide (TGO) Al2O3 phase transformation. With regard to the electronic structure, the trend in Mulliken population is QO-Ni > QZr-O > QO-Al. Although the bonding is slightly weakened between ZrO2/Al2O3 (QZr-O = 0.158 matrix. Thus, by comparing the connective and diffusive processes, our findings lay the groundwork for detailed and comprehensive studies of the laser cladding process for the production of composite materials.

  6. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS VERSI GEORGE POLYA DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahid Umar

    2016-05-01

    Full Text Available George Polya telah meletakan suatu warisan “pentingnya mengajar dengan pemecahan masalah”. Setiap masalah memiliki “sepuluh strategi” yang tepat dengan “empat” langkah pemecahan sesuai dengan aspek-aspek dan sudut pandangnya masing-masing di dalam menyelesaikan suatu masalah matematis. Topik ini telah menjadi komponen utama dalam kurikulum matematika pada semua tingkatan pendidikan. NCTM dalam standards (1989 mempublikasikan ”The Curriculum and Evaluations Standards for School Mathematics”, yang menekankan bahwa pemecahan masalah harus menjadi fokus dalam kurikulum matematika di sekolah. Ini berarti bahwa pemecahan masalah merupakan salah satu topik yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Tujuan mengajarkan matematika dengan pemecahan masalah adalah: (1 membantu guru memperbaiki keterampilan pemecahan masalah diri sendiri; (2 diberikan kepada guru untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan pemecahan masalah mereka; (3 untuk menyelidiki strategi umum pemecahan masalah; dan (4 bagaimana membuat kata “masalah” dan “pemecahan masalah” menantang dan menarik untuk siswa. Pentingnya para siswa mengalami proses pembelajaran matematika dengan pemecahan masalah matematis. Siswa perlu dipersiapkan dan didorong untuk berpikir bahwa sesuatu itu multi-dimensi sehingga mereka dapat melihat banyak kemungkinan penyelesaian untuk suatu masalah. Dengan demikian, pemecahan masalah matematis dalam pembelajaran matematika merupakan bagian integral dari semua aktivitas matematis. Fokus kajian makalah ini adalah bagaimana strategi pemecahan masalah matematis versi George Polya dan penerapannya dalam pembelajaran matematika.

  7. INTERAKSI SIMBOLIK DALAM KOMUNIKASI BUDAYA (STUDI ANALISIS FASILITAS PUBLIK DI KABUPATEN PONOROGO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oki Cahyo Nugroho

    2016-08-01

    Full Text Available AbstrakPonorogo adalah salah satu kota diujung barat Propinsi Jawa Timur yang mempunyai kesenian khas yaitu Reyog Ponorogo. Kesenian ini merupakan salah satu kekayaan kesenian nasional yang menjadi aset bangsa dalam kekayaan budaya dunia. Reyog sendiri ibaratnya sudah mendarah daging dan menyatu dalam kehidupan sosial dimasyarakat Ponorogo. Hal ini tercermin dari banyaknya jumlah even yang diselenggarakan baik dalam tingkat desa, kecamatan maupun tingkat nasional. Kebanggan akan kesenian ini diwujudakan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah bangunan yang bersifat public atau lebih tepatnya landmark yang menjadi cirri khas dan identitas kota ini. Jika kita perhatikan lebih jauh, bangunan public berupa gerbang masuk kabupaten Ponorogo dari empat penjuru mempunyai perbedaan jika dibandingkan dengan beberapa bangunan yang mempunyai cirri khas atau yang berkaitan langsung dengan reyog itu sendiri. Begitu pula dengan beberapa gapura masuk perkampungan penduduk yang berbeda dari pusat kota. Penelitian ini berusaha mengungkap makna yang terkandung dalam setiap bangunan yang bercirikan reyog dan berusaha menemukan proses interaksi simbolik yang terjadi antar bangunan tersebut dilihat dari sudut pandang ilmu komunikasi.”Mind, Self and Society dari Mead dalam interaksi simbolik ini merupakan teori dasar yang menjadi pegangan dalam menganalisa fenomena yang ada di Ponorogo ini. Pentingnya makna bagi perilaku manusia, pentingnya konsep mengenai diri, hubungan antara individu dengan masyarakat merupakan konsep dasar bangunan-bangunan yang mencirikan sebuah kondisi sosial masyarakat yang hadir pada jaman tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitiatif dimana data yang diambil dengan tekhnik snowball sampling. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa Kabupaten Ponorogo dibangun atas empat era yang berbeda dalam sudut pandang memaknai kesenian reyog ini sebagai identitas dan kebanggan Ponorogo sebagai kota reyog. Politik, ekonomi

  8. Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja Camat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Margaretta D. Sitanggang

    2014-06-01

    Full Text Available Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif dengan jumlah populasi adalah seluruh anggota kepala keluarga yang ada di Lingkungan V Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 380 kepala keluarga. Maka sampel yang diambil adalah 15% dari jumlah populasi dengan jumlah 57 kepala keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah melalui observasi, angket dan wawancara. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik sederhana (persentase. Dari hasil penelitian pada tabel-tabel penelitian, dapat disimpulkan yakni pendapat responden terhadap pemerintah kecamatan adalah bahwa pemerintah kecamatan telah menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini terbukti dengan adanya perhatian pemerintah kecamatan dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu dengan meninjau dan menyelidiki secara langsung ke sekolah-sekolah penyaluran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah, menyediakan sarana dan prasarana pendidikan seperti: tas, seragam sekolah, buku dan sepatu serta melakukan observasi terhadap kuantitas dan kualitas guru. Jadi, persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah kecamatan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Lingkungan V Kecamatan Deli Tua sudah cukup baik.

  9. MENETAPKAN VALIDITAS KONVERGEN DAN DIVERGEN DALAM MATRIKS MULTITRAIT-MULTIMETHOD(MTMM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heru Prakosa

    2016-09-01

    Full Text Available Tulisan ini mencoba menjelaskan bagaimana teknik multitrait-multimethod diterapkan dalam proses validasi konstrak. Multitrait-multimethod, disingkat MTMM, pertama kali diperkenalkan oleh Donald T. Campbell dan Donald W. Fiske dalam Psychological Bulletin (1959.

  10. Konseling Model Transteoritik dalam Perubahan Perilaku Merokok pada Remaja

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adhitya Mardhika Saputra

    2013-11-01

    Full Text Available Perkembangan perokok di kalangan anak-anak dan remaja semakin meningkat, baik secara kuantitas maupun kualitas. Data Global Youth Tobacco Survey terakhir di tahun 2009, menunjukkan 20,3% anak sekolah 13 - 15 tahun merokok. Perokok pemula usia 10 - 14 tahun naik 2 kali lipat dalam 10 tahun terakhir dari 9,5% pada tahun 2001 menjadi 17,5% pada tahun 2010. Angka perokok pada usia remaja yang tinggi meningkatkan risiko penyakit. Berdasarkan penelitian, para perokok yang terus merokok dalam jangka panjang memiliki risiko kematian tiga kali lebih tinggi daripada mereka yang bukan perokok. Individu mulai merokok disebabkan oleh pengaruh lingkungan sosial, seperti teman-teman, orang tua, dan media sehingga diperlukan suatu konseling terhadap remaja, salah satu metode konseling dengan pendekatan model transteoritik. Dalam beberapa kajian, terbukti model transteoritik efektif dalam mengubah perilaku merokok pada remaja. Berdasarkan kajian tersebut, diharapkan para konselor dalam memberikan konseling hendaknya memperhatikan kesiapan klien dalam mengubah perilaku hidupnya (aktivitas fisik sesuai dengan tahap-tahapan yang ada dalam model transteoritik. The quantitiy and quality of smoking habits in adolescents are rising, steadily. According to Data Global Youth Tobacco Survey in 2009, showed 20.3% of school children 13 - 15 years were smoking. A beginner smokers aged 10 - 14 years increased 2-fold in the last 10 years from 9.5% in 2001 to 17.5% in 2010. High number of smokers in adolescence will increase the risk of disease. Based on studies, smokers who keep smoking in the long term would face the possibility of death three times higher than nonsmokers. People started to smoke because the influence of the social environment such as friends, parents, and the media thus needed a counseling to adolescents that is one with the approaches of counseling methods transtheoritical model (TTM.Transtheoritical models in several studies provedeffective in changing

  11. PERAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM PENCAPAIAN KEBERMAKNAAN HIDUP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatma Laili Khoirun Nida

    2014-08-01

    Full Text Available Kehendak untuk maksud kehidupan adalah motivasi fundamental hadir dalam setiap individu. Pemenuhan kebutuhan ini berpunca dari tiga nilai-nilai  which termasuk: nilai- nilai  kreatif,  nilai- nilai experiental, dan nilai-nilai sikap. Sumber makna nilai-nilai hidup akan actualized dengan bantuan peran kualitas spiritual yang berpotensi hadir dalam setiap individu sebagai quetion shape spiritual. Dengan mengadopsi  logoanalisis dasar teoretis dikembangkan oleh Victor E.  Frankl  dalam metode terapis meaningfulness  kehidupan, di  mana  Frankl  percaya bahwa semua aspek-aspek  arti hidup menyimpan.  Arti hidup untuk dapat dicapai akan diwujudkan dengan bantuan quetion rohani yang melekat pada setiap individu. Justru itu, quetion rohani berkontribusi terhadap pencapaian meaningfulness  kehidupan, dalam peran yang dia dapat menjadi media, control dan petunjuk bagi individu dalam dinamika kehidupan, sehingga masing- masing dalam keadaan apa pun dengan tetap menjaga kualitas keberadaan manusia sebagai intelektual, emosi dan rohani agar ia dapat mencapai maksud kehidupan.   Kata Kunci: Peran, Kecerdasan Spiritual, Kebermaknaan  Hidup THE ROLE OF THE SPIRITUAL INTELLIGENCE IN THE ACHIEVEMENT OF MEANINGFULLNESS. The will to meaning of life is the fundamental  motivation  present in every individual. The fulfillment of these need system from the three valueswhich include: the creative values, experiental values, and attitudinal  values. The source of the meaning of life values that will be actualized with the help of the role of spiritual qualities that are potentially present in every individual as a shaper of spiritual quetion. By adopting the theoretical basic logo analysis developed by Victor E. Franklin therapeutic methods meaning fulness of life, where Frankl  believes that all aspects of the meaning of life saving. Meaning of life to be achieved will be realized with the help of spiritual quetion inherent in each individual. Thus

  12. Konsistensi Pemahaman Konsep Kecepatan dalam Berbagai Representasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Reyza Arief Taqwa

    2017-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk melihat pemahaman konsep dan konsistensi mahasiswa dalam menggunakan konsep saat menyelesaikan soal fisika pada topik kecepatan dalam berbagai format representasi. Dalam penelitian ini digunakan 4 soal pilihan ganda beralasan dalam format representasi berbeda. Penelitian dilakukan pada 26 mahasiswa S1 pendidikan fisika dan 22 mahasiswa S1 fisika tahun pertama di Universitas Negeri Malang. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman konsep kecepatan masih tergolong rendah yang ditandai dengan rata-rata skor mahasiswa hanya mencapai 43,49. Selain itu, alasan yang diberikan mahasiswa menunjukkan bahwa mahasiswa tidak konsisten dalam mendefinisikan kecepatan karena pemahaman yang belum utuh. Beberapa kekeliruan mahasiswa diantaranya: (1 kecepatan adalah posisi per satuan waktu tempuh, (2, (3 tanpa memahami bahwa persamaan tersebut hanya benar jika percepatan konstan, (4, dan (5 tidak memperhatikan tanda (+/- pada kecepatan. This study aims to look at the student's conceptual understanding and the students’ consistency in used concept when them solved the physics problems in velocity with variety of representation formats. There are 4 MCQs reasoned in a different format representations to achieve these goals. The study was conducted on 26 S1 physical education students and 22 S1 physics students in first year. The results showed that the students’ conceptual understanding is still relatively low which is characterized by an average score of students reached only 43.49. Moreover, the reason given students showed that students are still not consistent in defining velocity due to knowledge in pieces. Some students’ mistakes are: (1 Velocity is the position per unit of time, (2, (3 without understanding that this equation is only true if the acceleration is constant, (4, and (5 do not pay attention to the sign (+/- on velocity.

  13. PERAWATAN BANGUNAN SEKOLAH DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sutrisno Sutrisno

    2012-08-01

    Full Text Available School building with minimum maintenance will suffer in destruction quickly. When a small destruction is not repaired immediately then it will go badly. The teaching-learning process will be interupted and at the worse situation it can threath the safety. This article is objected to find the effective model of building maintenance using school based management. The results show that (1 the head of school should pro-active in the school building maintenance efforts; (2 the head of schools can co-operate with school commitee, communities, and local government in financial support; (3 the head of school can use the cleaning service staffs to handle the building maintenance; (4 evaluation can be divided into input, process, control, and output of the organisation; (5 the maintenance activities program can be wooden/concrete/steel structure repair, wall, door/windows, ceiling, electric/water/ drainage instalation, septictank; and (6 in conducting the his duty, the head of school is responsible to the school commitee, government, and public. Bangunan sekolah yang kurang diperhatikan akan segera mengalami ke­rusak­an. Bila kerusakan kecil tidak segera ditangani, maka kerusakan menjadi makin parah. Belajar-mengajar dapat tertanggu bahkan dapat membahayakan keselamatan jiwa murid. Artikel ini bermaksud mendapatkan model perawatan bangunan sekolah yang efektif dalam manajemen berbasis sekolah. Hasil pembahasan (1 kepala se­kolah perlu proaktif dalam upaya perawatan bangunan sekolah; (2 dalam hal pen­danaan, kepala sekolah dapat bekerja sama dengan komite sekolah, masyarakat, dan pemerintah daerah; (3 kepala sekolah dapat memanfaatkan tenaga kebersihan sebagai pelaksana perawat bangunan; (4 sebagai evaluasi, organisasi dapat dibagi dalam input, proses, kontrol, dan output; (5 program kegiatan perawatan dapat berupa perbaikan struktur kayu/beton/baja, dinding, pintu/jendela, plafon, jaringan listrik/air bersih/drainase, septictank; dan (6 dalam

  14. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SOUND LEVEL METER (SLM DALAM SKALA LABORATORIUM SEBAGAI ALAT UKUR INTENSITAS BUNYI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jamaludin Jamaludin

    2016-11-01

    Keywords  : Sound Level Meter, Wave Mechanics Penelitian yang berbasis laboratorium merupakan implementasi dari Gelombang Mekanik (GM. Pada peristtiwa fisis ini akan diteliti tentang Gelombang Mekanik dalam mengukur Intensitas Bunyi. Guna untuk mengetahui SLM yang relevan menggunakan mic condenser serta menentukan kebisingan bunyi dalam tingkat frekuensi yang berbeda dalam skala Laboratorium. Pengujian intensitas bunyi dilakukan dalam kondisi ruang yang kedap suara serta perbandingan intensitas bunyi dengan SLM rancangan industri. Dalam penelitian ini juga membandingkan antara SLM Rancangan dengan SLM Nor-118. Sehingga data yang diperoleh adalah hasil dari pengambilan data yang kami lakukan antara SLM Rancangan dengan SLM Nor-118 bisa dikatakan relevan namun ada perbedaan selisih sebesar ±5.0 %. Dan pada saat frekuensi tertentu dia akan menurun yang disebabkan oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Kesimpulan yang diambil adalah dalam setiap pengambilan data harus dalam kondisi ruang yang kedap suara sehingga ketika dalam pengambilan data tidak ada faktor yang mempengaruhi baik eksternal maupun internal. Kata Kunci : Sound Level Meter, Gelombang Mekanik

  15. PERISTIWA KOMUNIKASI DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI OTAKU ANIME

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Uliviana Restu

    2017-12-01

    Full Text Available Otaku anime adalah istilah untuk menyebutkan seseorang yang memiliki obsesi terhadap film animasi yang berasal dari negara Jepang. Sebagian besar waktu dan uang yang dimiliki oleh otaku anime dihabiskan hanya untuk menyaksikan film anime secara berkala. Fenomena otaku anime merambah berbagai kelompok masyarakat, dewasa dan juga remaja. Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan bagaimana otaku anime membangun identitasnya dalam masyarakat dengan kebudayaan yang establish di atas nilai dan norma agama seperti halnya kebiasaan di Indonesia.Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk menguraikan bagaimana mind dan self otaku anime terbentuk serta untuk memahami bagaimana society memaknai otaku anime. Penelitian ini menerapkan teori interaksi simbolik George Herbert Mead dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memperlihatkan bagaimana otaku terbentuk melalui pengalaman pertama masa kanak-kanak, dan interaksi pertama dengan orang terdekat sebagai ingatan yang melekat pada diri subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman diri tersebut mendorong subjek untuk mencari komunitas yang akan membantunya untuk mengidentifikasi dirinya di tengah masyarakat yang establish, untuk menjamin kebebasannya dalam berimajinasi dan berinteraksi dengan tokoh anime favoritnya. Istilah otaku telah menjadi teks yang dikonsumsi secara bebas dan memberi makna baru bagi penggunanya untuk menemukan identitasnya dalam dunia sosial.

  16. KETERASINGAN DALAM FILM WALL-E

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmadya Putra Nugraha

    2017-05-01

    Full Text Available Modern society nowadays technological advances at first create efficiency in human life. Further development of the technology thus drown human in a routine and automation of work created. The State is to be one of the causes of man separated from fellow or the outside world and eventually experiencing alienation. The movie as a mass media function to obtain the movie and entertainment can be informative or educative function is contained, even persuasive. The purpose of this research was conducted to find out the alienation in the movie Wall E. The concepts used to analyze the movie Wall E this is communication, movie, and alienation. The concept of alienation of human alienation from covering its own products of human alienation from its activities, the human alienation from nature of his humanity and human alienation from each other. Paradigm used is a critical paradigm with type a descriptive research with qualitative approach. The method used is the analysis of semiotics Roland Barthes to interpretation the scope of social alienation and fellow humans in the movie.This writing research results found that alienation of humans with other humans influenced the development of the technology and how the human it self represented of technology, not from our fellow human beings. Masyarakat modern saat ini kemajuan teknologi pada awalnya membuat efisiensi dalam kehidupan manusia. Perkembangan selanjutnya teknologi justru menenggelamkan manusia dalam suatu rutinitas dan otomatisasi kerja yang diciptakan. Keadaan itulah yang menjadi salah satu penyebab manusia terpisah dari sesama atau dunia luar dan akhirnya mengalami keterasingan. Film sebagai media massa berfungsi untuk memperoleh hiburan dan dalam film dapat terkandung fungsi informatif maupun edukatif, bahkan persuasif. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Keterasingan dalam film Wall E. Konsep-konsep yang digunakan untuk menganalisis film Wall E ini adalah komunikasi, film, dan

  17. STRATEGI PENGELOLAAN SUMBER DAYA UDANG LAUT DALAM SECARA BERKELANJUTAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ali Suman

    2013-05-01

    Full Text Available Pemanfaatan sumber daya udang di Indonesia dilakukan pada wilayah perairan laut dangkal dan status pengusahaannya sudah dalam tahapan jenuh (over-fishing. Apabila kondisi ini dibiarkan dalam jangka panjang tanpa adanya usaha pengelolaan yang berkelanjutan, maka akan menyebabkan kelestarian sumber daya udang akan terancam dan bahkan bisa punah. Salah satu hal yang harus dilakukan dalam mengantisipasinya adalah mencari daerah penangkapan baru di perairan laut dalam, berupa sumber daya udang yang potensial dan belum pernah dimanfaatkan (untapped resources. Komposisi jenis udang laut dalam di perairan Indonesia lebih dari sekitar 38 jenis dengan jenis udang yang mendominasi adalah Plesiopenaeus edwardsianus dan Aristeus virilis serta alat tangkap yang disarankan untuk pemanfaatannya adalah bubu laut dalam tipe silinder. Potensi penangkapan udang laut dalam di Kawasan Barat Indonesia (KBI sebagai 640 ton per tahun dan di Kawasan Timur Indonesia (KTI sebagai 2.840 ton per tahun. Agar pengelolaan sumber daya udang laut dalam dapat dilakukan berkelanjutan, maka harus dikelola dari awal pemanfaatannya. Strategi pengelolaan yang harus dilakukan adalah membatasi upaya penangkapan pada tingkat upaya sekitar 285 armada bubu laut dalam di KBI dan sekitar 1.250 armada bubu laut dalam di KTI. Selain itu harus dilakukan penutupan musim dan daerah penangkapan serta dilakukan penetapan kuota penangkapan. The utilization of Indonesia’s shrimps resources are commonly taking from shallow marine water while its status is currently on overfishing stage. In the long run without appropriate management will threat its sutainability and may be worsen to become extinct. A possible anticipition is finding a new fishing ground at deep sea area for potential deep sea shrimps as untapped resource. Deep sea shrimps species composition have been identified for more than 38 species with mainly dominated by Plesiopenaeus edwardsianus and Aristeus virili. Recommended fihing gear

  18. Analisis Kesalahan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Peluang Berdasarkan High Order Thinking Dan Pemberian Scaffolding

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Komarudin Komarudin

    2017-09-01

    Full Text Available Dalam penelitian ini penulis menganalisis tentang kesulitan siswa dalam proses pemecahan masalah. Berdasarkan analisis, kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal pemecahan masalah matematika materi peluang berdasarkan langkah Polya dihasilkan dalam proses memahami masalah sebesar 100%, menyusun rencana 81%, melaksanakan rencana 81% dan memeriksa kembali solusi sebesar 100%. Tipe kesalahan yang paling sering dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal pemecahan masalah matematika materi peluang antara lain, dalam proses memahami masalah yaitu kesalahan dalam menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan, dalam proses menyusun rencana yaitu tidak menuliskan langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan masalah serta siswa menuliskan langkah yang digunakan dalam menyelesaikan masalah tetapi tidak sesuai dengan permasalahan, kesalahan dalam melaksanakan rencana yaitu tidak menuliskan rumus yang digunakan, kesalahan dalam menentukan kesimpulan yaitu tidak menuliskan kesimpulan yang diberikan, kesalahan dalam memeriksa kembali solusi yaitu tidak melakukan perhitungan ketika memeriksa kembali solusi. Cara mengatasi masalah siswa dalam menyelesaikan soal peluang dengan pemberian Scaffolding yaitu memberikan lembar kerja siswa yang berisi langkah- langkah pemecahan masalah Polya serta arahan dan tanya jawab yang berkaitan dengan proses pemecahan langkah Polya. Kegiatan scaffolding yang dilakukan antara lain environmental provisions 25%, explaining 25%, restructing 17%,  reviewing 17%, developing conceptual thinking 16%. Kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi peluang. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil tes kedua siswa yang menunjukkan peningkatan serta respon positif siswa setelah kegiatan scaffolding. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan scaffolding yang dilakukan dapat memberikan dampak positif kepada siswa.

  19. Efektivitas Peran Keluarga dalam Membentuk Tumbuh Kembang Agama

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Enung Asmaya

    2018-02-01

    Full Text Available Religion is the choice of human life. Man can accept or reject religion is influenced by their knowledge, attitude and experience, or known as personal and social aspects. These two aspects influence each other in determining human behavior. Human are individuals who are integrated and live with both aspects. Man will be lucky if able managing both aspects on the path of truth. But man will lose if otherwise. Based on the theory of behaviorism aspects social as family becomes the determinant in the verdict of religious behavior someone. Because the family becomes the closest place in one’s life.Many norms, the rule of leadership in the family which becomes the frame of references of a person in behaving. Therefore in a religious, healthy, prosperous and harmonious family the positive influence of one’s religious adherence. Beragama adalah pilihan hidup manusia. Manusia dapat menerima atau menolak agama dipengaruhi pengetahuan, sikap, dan pengalaman yang dimiliki yang biasa disebut aspek personal dan sosial. Kedua aspek tersebut saling memengaruhi jiwa dalam menentukan perilaku manusia. Manusia adalah individu yang terintegrasi dari kedua aspek tersebut dan manusia hidup dengan kedua aspek tersebut. Manusia akan beruntung jika mampu mengelola kedua aspek tersebut pada jalan kebenaran. Namun manusia akan merugi jika sebaliknya. Berdasarkan teori behaviorisme, aspek-aspek sosial seperti keluarga menjadi penentu dalam putusan perilaku keagamaan seseorang. Keluarga menjadi tempat yang paling dekat dalam kehidupan seseorang. Banyak norma, aturan kepemimpinan dalam keluarga yang menjadi frame of references seseorang dalam berperilaku. Keluarga yang agamis, sehat, sejahtera, dan harmonis memberikan pengaruh positif kepatuhan beragama seseorang.

  20. ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU ADMINISTRASI PERKANTORAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMK TAMTAMA PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diah Ayu

    2016-03-01

    Full Text Available Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan: 1 Kompetensi profesional guru administrasi perkantoran dalam proses pembelajaran, 2 Penerapan kompetensi profesional guru administrasi perkantoran dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif persentase. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa X, XI, XII program keahlian Administrasi Perkantoran. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sejumlah 60 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru administrasi perkantoran dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa 76% dalam kriteria baik. Guru sudah menerapkan kompetensi profesional dalam proses pembelajaran dari indikator keterampilan membuka dan menutup pelajaran sebesar 73% dalam kriteria baik. Indikator keterampilan menjelaskan sebesar 83% dalam kriteria sangat baik. Indikator keterampilan bertanya sebesar 78% dalam kriteria baik. Indikator keterampilan memberi penguatan sebesar 70% dalam kriteria baik. Indikator keterampilan menggunakan media pembelajaran sebesar 63% dalam kriteria baik. Indikator membimbing diskusi kelompok sebesar 81% dalam kriteria baik. Indikator keterampilan mengelola kelas sebesar 85% dalam kriteria sangat baik. Indikator keterampilan mengadakan variasi sebesar 80% dalam kriteria baik. Indikator keterampilan mengajar perorangan dan kelompok kecil sebesar 75% dalam kriteria baik. The purpose of this research is to analyze and describe: 1 teacher's professional competence of the administrative offices in the learning process in vocational Enlisted Prembun Kebumen, (2 Is the professional competence of teachers office administration already applied in the process of learning in vocational Enlisted Prembun Kebumen. The population is students of class X, XI, XII Administrative skills program

  1. Mengukur Politisasi Agama dalam Ruang Publik: Komunikasi SARA dalam Perdebatan Rational Choice Theory

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Supriyadi

    2015-12-01

    Full Text Available Tulisan ini memberikan gambaran runtuhnya pengaruh isu primordialisme di ruang publik dan digantikan dengan kearifan konvensional. Penelitian ini mengambil aspek pengaruh isu SARA pada aspek rasionalitas pemilih. Penulis menemukan beberapa aspek yang mendukung kesimpulan penelitian, antara lain; bahwa isu SARA tidak terlalu direspek pemilih rasional. Pemilih rasional lebih melihat masalah yang ada dan mengevaluasi kinerja pemerintahan sebelumnya. Di lain pihak, emosi antusias terhadap isu etnisitas akan memantabkan pilihan politik terhadap pemilih etnis minoritas, sebagai bentuk penguatan komunitas. Dengan menggunakan pendekatan teori pilihan rasional (rational choice theory, penulis melihat bahwa komunikasi politik yang dibangun melalui isu SARA di ruang publik dalam kehidupan masyarakat modern, tidak lagi mampu memengaruhi pemilih rasional. Pemilih rasional (rational choice, menentukan pilihan berdasarkan pada keuntungan yang diperolehnya (maximizing benefit. Dalam faktor ini sikap pemilih lebih dipengaruhi karakteristik dan track record kandidat.

  2. BELAJAR BERDASAR REGULASI DIRI DALAM PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    St. Nurjannah Yunus Tekeng

    2015-06-01

    Full Text Available Abstract: Self-regulated learning is very important for university students to adapt with their academic demand and it is very critical in the lifelong learning process that allow them to face later real life challenges. It refers to their active role in taking responsibility with their learning or their active activities in directing themselves in learning and regulating many areas such as their cognitive, behavior, context, and motivation in order to achieve their learning goals. Self-Regulated learning is based on social cognitive theory and factor affecting it which is explained in the reciprocal triadic between individual, behavior, and environment. Besides, the positive influences of self-regulated learning on students learning have been supported by many empirical evidences. Abstrak: Belajar berdasar regulasi diri sangat penting bagi mahasiswa untuk dapat beradaptasi dengan tuntutan akademik dan sangat penting dalam proses pembelajaran seumur hidup untuk beradaptasi dengan tantangan hidup di masa depan. Belajar berdasar regulasi diri mengacu kepada peran aktif mereka dalam mengambil tanggung jawab dalam belajar atau kegiatan aktif dalam menga­rah­kan diri dalam belajar dengan meregulasi berbagai area seperti kognitif, perilaku, konteks, dan motivasi untuk mencapai tujuan pembelajarannya. Belajar berdasar regulsi diri didasarkan pada teori sosial kognitif dan faktor yang berngaruh dijelaskan dengan hubungan triadik resiprokal antara individu, perilaku, dan lingkungan. Selain itu, pengaruh positif belajar berdasar regulasi diri terhadap pembelajaran telah didukung oleh bukti empiris.

  3. ISLAM DAN PENDIDIKAN HUMANIS DALAM RESOLUSI KONFLIK SOSIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sagaf S. Pettalongi

    2013-06-01

    Full Text Available Abstrak: Masyarakat Indonesia memiliki kemajemukan dan keragaman sosial, baik suku, budaya, adat istiadat, maupun agama. Keragaman ini merupakan potensi besar dalam pembangunan bangsa sekaligus menjadi potensi kerawanan konflik sosial. Setidaknya ada dua hal yang dapat dipakai dalam menengahi dan mencegah terjadinya konflik sosial di Indonesia. Pertama, peran Islam sebagai agama mayoritas yang damai. Islam dengan penganut mayoritas memiliki kontribusi yang besar dalam mencegah terjadinya konflik sosial karena Islam merupakan agama perdamaian. Islam harus menjadi rahmatan lil alamin. Kedua peran pendidikan yang humanis. Pendidikan humanis menekankan pemanusiaan manusia. Pendidikan humanis memberi keseimbangan dalam kecerdasan intelektual, emosional, sosial dan spiritual. Untuk mewujudkan konsep pendidikan yang humanis dalam resolusi konflik sosial diperlukan peran dan implementasi pendidikan multikultural dan pendidikan karakter. Keduanya diyakini dapat menjadi solusi nyata bagi konflik dan disharmoni yang terjadi di dalam masyarakat sebagai efek dari kemajemukan dan pluralitas masyarakat Indonesia. Kata Kunci : Islam, pendidikan humanis, konflik sosial, multikultural dan karakter ISLAM DAN HUMANISTIC EDUCATION IN SOCIAL CONFLICT RESOLUTION Abstract: Indonesia is a country with ethnic, culture, custom, and religion pluralism and diversity. This diversity is a great potential in the nation development as well as a potential for social conflicts. There are at least two things that can be used to mediate and prevent social conflicts in Indonesia. First, the role of Islam as the religion of the majority for peace has a great contribution to prevent social conflicts as Islam is a religion of peace. Islam should really be the mercy and kindness for the universe. The second is the role of humanistic education which emphasizes humanizing humans. Humanistic education provides a balance in the intellectual, emotional, social and spiritual intelligence. The

  4. Influence of Solution Properties and Process Parameters on the Formation and Morphology of YSZ and NiO Ceramic Nanofibers by Electrospinning

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gerard Cadafalch Gazquez

    2017-01-01

    Full Text Available The fabrication process of ceramic yttria-stabilized zirconia (YSZ and nickel oxide nanofibers by electrospinning is reported. The preparation of hollow YSZ nanofibers and aligned nanofiber arrays is also demonstrated. The influence of the process parameters of the electrospinning process, the physicochemical properties of the spinning solutions, and the thermal treatment procedure on spinnability and final microstructure of the ceramic fibers was determined. The fiber diameter can be varied from hundreds of nanometers to more than a micrometer by controlling the solution properties of the electrospinning process, while the grain size and surface roughness of the resulting fibers are mainly controlled via the final thermal annealing process. Although most observed phenomena are in qualitative agreement with previous studies on the electrospinning of polymeric nanofibers, one of the main differences is the high ionic strength of ceramic precursor solutions, which may hamper the spinnability. A strategy to control the effective ionic strength of precursor solutions is also presented.

  5. TEORI KONFLIK DALAM PERSPEKTIF POLITIK HUKUM KETATANEGARAAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Totok Achmad Ridwantono

    2017-10-01

    Full Text Available Conflict theory was not merely understood in social event which finally made physical clash. Conflict theory meant the appearance of friction in government structure dimension which had to be managed well, or in other words it was realized based on the social parameter and the right law. Thus the theory of conflict was needed to solve the problems of politic ? law governmental structure, in this case was NKRI. The central issue proposed was clear namely about the existence of the power and/or the authority which faced the position, in this case was the elements in a society. The social fact was that power as the control source could make conflict inter institution. Thus, a change had to be accommodated and managed, so it would get legitimacy from the power or the authority. In this dimension, law as the breaking agent of the conflict between the authority and the position was the ultimum remidium to break the social conflict in a society. The function of the law as the social integration agent mechanism showed the figure in social fact which had the conflict. In the institution of Indonesian governmental structure, constitution court and the other institutions, especially in judicature one was the front guard which watched law enforcement. It could be administratively understood as the reflection of the authority that was breaking the social conflict which needed a fair solution. The fair solution became the basic of eternal conflict management. ?Teori konflik dimaknai tidak semata dalam peristiwa sosial yang berujung kepada benturan secara fisik. Teori konflik bermakna munculnya friksi dalam dimensi ketatanegaraan yang harus dikelola secara benar, dalam arti terkonsep dan terrealisasikan berdasarkan parameter sosial dan hukum yang tepat. Dengan demikian teori konflik diperlukan dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah politik hukum ketatanegaraan, dalam hal ini di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwasanya issu sentral yang dikemukakan

  6. PENGATURAN PASSING OFF DALAM PENGGUNAAN DOMAIN NAME TERKAIT DENGAN MEREK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herti Yunita Putri

    2016-09-01

    Full Text Available In cyber world we often hear about domain name’s term. Domain name is a unique name to identify the server computer’s name like a web server or email server on a computer network or Internet. Passing off also make causes confusion in using merk from a famous brand or merk on the goods and services. Selected domain name in the internet media often creates the similar domain name with the other parties. This similar domain name are often used by people who are not responsible to take advantages of the domain name for themself. This can be caused by the presence of competition from Internet media business. This things called passing off. This research is a normative juridical research with a qualitative analysis. The legal materials include primary legal, secondary law and tertiary legal materials. Collection technique applied is literary study. Legal materials were analyzed to see the argument implementation of the definition of merk, the definition of domain name, definition of passing off, passing off in use related by merk and domain name and the rules of law in Indonesia related by merk, domain name and passing off. Big wishes in the future it can assist as a basic reference and legal considerations which are useful in Indonesian law practice. There are two passing off related to the merk and domain name, called Crybersquatting and Tiposquatting. Domain name rules are not regulated clearly in merk regulation named Act No. 15 of 2001. It regulated in PP 24 Year 1993 about The Class List of Goods or Services In Merk, Telecommunications are included in the goods or services in merk. Domain name are regulated in UDRP (Uniform Dispute Resolution Policy with competent institutions called ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers. Dalam dunia maya (cyber world, kita sering mendengar istilah domain name. Domain name adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di

  7. PERAN SERTA ONDOFOLO DALAM GANTI RUGI TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM YANG BERKEADILAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Retno Mumpuni

    2017-06-01

    Full Text Available Abstract: This paper aims to describe the process of compensation in the procurement of land for the public interest in the expansion of Sentani Airport, the legal implication that Ondofolo is not involved in the process of providing compensation for the procurement of land for public purposes, and the correct way of putting the role or position of Ondofolo in procurement of land for the just public interest. The study used a sociological juridical approach. The process of providing compensation in the procurement of land for public purposes in the expansion of a sentani airport involves ondofolo. The legal implications if Ondofolo not involved in the process of compensation for land acquisition for public purposes is a violation of the provisions of Article 43 of Law No. 21 of 2001 on Special Autonomy for Papua which has resulted in the validity of the decision of the government in acquiring the land. The role of Ondofolo in the procurement of land for the public interest is limited to affect the behavior of people in order to work together in realizing mutually agreed objectives for the creation of justice and the guaranteed rights of indigenous peoples both customary and constitutional of the Republic of Indonesia as long as it does not violate the rules applicable   Abstrak:Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberian ganti rugi dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum dalam perluasan Bandar Udara Sentani, implikasi hukum jika Ondofolo tidak dilibatkan dalam proses pemberian ganti rugi atas pengadaan tanah untuk kepentingan umum,  dan cara yang benar dalam meletakkan peran atau posisi Ondofolo dalam pengadaan tanah bagi kepentingan umum yang berkeadilan. Kajian menggunakan pendekatan  yuridis sosiologis. Pproses pemberian ganti rugi dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum dalam perluasan bandar udara sentani melibatkan ondofolo. Implikasi hukum jika Ondofolo tidak dilibatkan dalam proses pemberian ganti rugi atas

  8. Studi Model Benchmark Mcnp6 Dalam Perhitungan Reaktivitas Batang Kendali Htr-10

    OpenAIRE

    Jupiter S.Pane, Zuhair, Suwoto, Putranto Ilham Yazid

    2016-01-01

    STUDI MODEL BENCHMARK MCNP6 DALAM PERHITUNGAN REAKTIVITAS BATANG KENDALI HTR-10. Dalam operasi reaktor nuklir, sistem batang kendali memainkan peranan yang sangat penting karena didesain untuk mengendalikan reaktivitas teras dan memadamkan reaktor. Nilai reaktivitas batang kendali harus diprediksi secara akurat melalui eksperimen dan perhitungan. Makalah ini mendiskusikan model Benchmark dalam perhitungan reaktivitas batang kendali reaktor HTR-10. Perhitungan dikerjakan dengan program transpo...

  9. DINAMIKA WACANA FORMALISASI SYARIAT DALAM POLITIK: IKHTIAR MENEMUKAN RELEVANSI RELASI AGAMA DAN NEGARA PERSPEKTIF INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahathir Muhammad Iqbal

    2014-06-01

    Penelitian ini merupakan ikhtiar untuk menemukan relevansi hubungan agama dan negara yang ideal. Sebab Isu formalisasi syariat Islam dalam politik menjadi kajian menarik dalam wacana relasi agama dan negara. Dengan menggunakan pendekatan pustaka, artikel ini menganalisis keterlibatan negara dalam mengatur warga negara untuk mengimplementasikan syariat Islam di Indonesia. Adanya netralitas negara menjadi kunci dalam menemukan relasi keduanya. Secara teoritis, studi ini memberikan penjelasan bahwa netralitas tidak hanya dipahami sebagai pengabdian negara untuk memberikan hak-hak warga negara untuk berdoa berdasarkan iman, tetapi juga untuk membatasi warga negara. Sebab dalam pelaksanaan syariat akan dapat mapan dan berjalan dengan baik, manakala negara memiliki netralitas. Sehingga negara tidak menarik syariat Islam menjadi sebuah kebijakan resmi atau peraturan negara (formalisasi syariat. Dengan begitu seorang Muslim dapat membawa agama ke dalam lingkaran politik, tetapi hanya dalam tingkat etika politik.

  10. TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT SISTEM PERADILAN PIDANA DALAM PERSPEKTIF RESTORATIVE JUSTICE / The Act Of Domestic Violence In Criminal Justice System In Restorative Justice Perspective

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ridwan Mansyur

    2016-11-01

    Full Text Available Banyak penyelesaian perkara kekerasan dalam rumah tangga yang tidak memenuhi rasa keadilan, terutama bagi korban dan subordinat dalam rumah tangga. Dalam disertasi ini disampaikan hasil yaitu pertama, penyelesaian perkara kekerasan dalam rumah tangga pada kenyataannya diselesaikan melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 sebagai lex specialis. Penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga berdasarkan aturan tersebut, secara empiris lebih menekankan pada pemidanaannya, sehingga terlihat tujuan preventif, protektif, dan konsolidatif tidak terpenuhi. Kedua, penelitian ini menyimpulkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga merupakan perkara dengan multi dimensi penyelesaian karena terdapat sisi lingkup perdata dan di sisi lain lingkup pidana. Oleh karena itu dibutuhkan suatu media di dalam sistem yang dapat mengakomodasi penyelesaian perkara tersebut, yang salah satunya adalah dengan menggunakan pendekatan restorative justice.   There are many domestic violence settlements that do not satisfy the sense of justice, especially for the victims and subordinate in the household. The dissertation results: first, the settlement of domestic violence in fact settled by Act No. 23 of 2004 as lex special. The settlements of domestic violence cases based on that rule, empirically emphasis on the criminal sanction, so that the purpose of preventive, protective and consolidative was not rise. Second, the research concluded that domestic violence is a case with the multi-dimensional settlement because there is the scope of the civil and criminal sphere on the other side. Therefore, it needs a medium in the system that can accommodate the completion of the case, which one of them is restorative justice approach.

  11. Analisis Elektron Beam Profile Constancy pada Pesawat Linac

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Guritna

    2018-02-01

    Full Text Available Radioterapi adalah pengobatan penyakit terutama tumor atau kanker ganas dengan menggunakan radiasi elektromagnetik (Sinar-X dan Gamma dan radiasi partikel (elektron, proton, dan neutron. Salah satu alat radioterapi modern yang digunakan dalam pengobatan penyakit kanker adalah linear accelerator (linac. Alat radioterapi ini menghasilkan elektron dan sinar-X (foton yang dibangkitkan oleh generator dan mempunyai energi yang bervariasi. Dalam penelitian profil dosis, digunakan pesawat liner accelerator (linac Siemens Primus berkas elektron 5 MeV dengan luas lapangan radiasi berkisar dari 5×5 cm2 sampai 25×25 cm2. Pengukuran profil dosis dilakukan dengan menggunakan water phantom,  detektor farmer chamber dan condenser chamber yang dilengkapi dengan  computer control units (CCU serta dilakukan untuk arah crossline dan inline pada kedalaman Dmax dan kedalaman tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil berkas sinar elektron energi 5 MeV pada kedalaman tertentu dan Dmax dengan variasi luas lapangan 5×5 cm2, 10×10 cm2, 15×15 cm2, 20×20 cm2, 25×25 cm2. Hasil analisis profil dosis pada berkas elektron 5 MeV menunjukkan bahwa lapangan 5×5 cm2 memiliki nilai flatness yang cukup besar sehingga dalam kalibrasi maupun terapi radiasi perlu diperhatikan penggunaan  luas lapangan tersebut. Dalam penelitian ini juga didapatkan bahwa nilai flatness paling ideal (nilai flatness rendah terjadi pada lapangan 15×15 cm2. Sehingga ada luas lapangan lain yang bisa digunakan untuk treatment maupun kalibrasi selain 10×10 cm2 yaitu 15×15 cm2 yang memiliki nilai flatness rendah.

  12. ELECTRONIC COMMERCE: TANTANGAN KOMPETENSI AKUNTAN DALAM MENGHADAPI ISU INTERNAL KONTROL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Setyarini Santosa

    2002-01-01

    Full Text Available The emerging of the internet and world wide web as enabler of electronic commerce has resulted in some complexities for accountants in conducting their engagement. In electronic commerce, which trading activities have been facilitated with computer network such as intranet, extranet or internet, internal control structure has become more complicated than those without network. Confidentiality, integrity, authenticity and non-repudiation are some of the major complex issues in the application of electronic commerce these days.Those complexities, which do not occur in non computer-based trading, are based on the fact that electronic commerce not only involves accounting disiplines but also technical comprehension from other diciplines. Accountants find difficulties in facing the internal control issues in computer-based information system environment, especially in a situation that business has already been implementing computer network in conducting its primary and support activities. This article will discuss material related to the current issues of internal control structure, the implication of electronic commerce on internal control structure and opportunities for accountants. Abstract in Bahasa Indonesia : Kemunculan internet dan world wide web sebagai dasar berkembangnya perdagangan elektronik atau electronic commerce telah menimbulkan permasalahan yang cukup pelik bagi seorang akuntan dalam menjalankan penugasannya. Dalam lingkungan perdagangan yang sudah memanfaatkan jaringan komputer, baik dalam kapasitasnya sebagai intranet, extranet, maupun internet, sistem pengendalian internal menjadi semakin rumit. Beberapa isu seperti keamanan dan keaslian transaksi yang dulunya nampak sederhana dalam lingkungan yang tidak berbasis komputer, sekarang menjadi sangat kompleks. Dalam electronic commerce, isu-isu tersebut dikenal dengan istilah confidentiality, integrity, authenticity, non-repudiation dan sebagainya. Kekompleksan ini dikarenakan hal

  13. The Ni-YSZ interface - Structure, composition and electrochemical properties at 1000 deg. C

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Vels Jensen, Karin

    2002-06-01

    The anode/electrolyte interface in solid oxide fuel cells (SOFC) is known to cause electrical losses. Geometrically simple Ni/Yttria-stabilised zirconia (YSZ) interfaces were examined to gain information on the structural and chemical changes occurring during experiments at 1000 deg. C in an atmosphere of 97% H2/3% H{sub 2}O. Electrochemical impedance spectroscopy at open circuit voltage (OCV) and at anodic and cathodic polarisation (100 mV) was performed. A correlation of the electrical data with the structure development and the chemical composition was attempted. Nickel wires with different impurity content (99.8% Ni and 99.995% Ni) were used to examine the impact of impurities on the polarisation resistance and contact area morphology. The electro polished nickel wires were pressed against a polished 8 mol% YSZ surface. Extensive structural changes from a flat interface to a hill and valley structure were found to occur in the contact area with the impure nickel wire, and a ridge of impurities was built along the rim of the contact area. Impurity particles in the interfacial region were also observed. The impurity phase was described as an alkali silicate glassy phase. No differences were found between polarised and non-polarised samples. With pure nickel wires, however, the microstructures depended on the polarisation/non-polarisation conditions. At non-polarised conditions a hill and valley type structure was found. Anodic polarisation produced an up to 1 {mu}m thick interface layer consisting of nano-sized YSZ particles with some Ni present. At cathodic polarisation both a granulated structure and a hill and valley structure resembling the structure of non-polarised samples were found. Small impurity ridges were surrounding the contact areas on non-polarised and cathodically polarised samples. TOF-SIMS and XPS analyses showed the presence of impurities in both the impure and pure contact areas. The impedance spectroscopy revealed that depending on the

  14. Penerapan Microskills dalam Domain Multicultural

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Happy Karlina Marjo

    2013-03-01

    Full Text Available Konselor multikultural menggunakan microskills yang bertujuan untuk memodifikasi interaksi konselor dalam membuat perbedaan yang signifikan pada kehidupan konseli dengan: (1 mengidentifikasi faktor-faktor dari respon nonverbal untuk diri konselor sendiri dan konseli, (2 memahami dasar intervieu microskills dalam proses menerima (attending, mendengarkan (listening, dan mempengaruhi (influencing, serta dampak potensial pada konseli untuk berubah, (3 mencatat fokus microskills, dan perhatian secara selektif yang merupakan dasar untuk masalah keluarga dan konseling multikultural, (4 mengetahui bagaimana dan kapan menggunakan konfrontasi microskill, dan (5 mengetahui keterampilan intervieu sebagai acuan frame multikultural. Sedangkan domain kompetensi konseling multikultural untuk pendidikan dan praktek, antara lain: (1 Counselor Awareness of Own Cultural Values and Biases, (2 Counselor Awareness of Client’ Worldview, dan (3 Culturally Appropriate Intervention Strategies.

  15. Multimedia pembelajaran digital untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Neni Kusuma Nugraheni

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatan antusiasme siswa dalam belajar menggunakan multimedia digital storytelling. Untuk mewujudkan adanya multimedia digital storytelling tersebut, peneliti menggunakan metode pengembangan model ADDIE (analysis-design-develop-implement-evaluate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, multimedia digital storytelling memenuhi standar kelayakan bila digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Terbukti dengan hasil penilaian yang diberikan oleh  ahli media sebesar 79,2%, ahli materi sebesar 85,3% dan siswa sebesar 87%. Berdasarkan analisis hasil Uji t Berpasangan, peneliti menemukan adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia digital storytelling dalam pembelajaran yang mendapat skor rata-rata sebesar -6.75 dan dengan standart deviasi sebesar 3.808. Sedangkan hasil yang didapat untuk sig sebesar 0.002 = 0.2 % < 5 %; maka hal itu berarti bahwa, rata-rata antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran antara yang sebelum dan sesudah menggunakan multimedia digital storytelling terdapat perbedaan dan mengalami perubahan. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa, penggunaan multimedia digital storytelling untuk menunjang proses pembelajaran dapat meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar.

  16. Dense zig-zag microstructures in YSZ thin films by pulsed laser deposition

    Science.gov (United States)

    Stender, Dieter; Schäuble, Nina; Weidenkaff, Anke; Montagne, Alex; Ghisleni, Rudy; Michler, Johann; Schneider, Christof W.; Wokaun, Alexander; Lippert, Thomas

    2015-01-01

    The very brittle oxygen ion conductor yttria stabilized zirconia (YSZ) is a typical solid electrolyte for miniaturized thin film fuel cells. In order to decrease the fuel cell operating temperature, the thickness of yttria stabilized zirconia thin films is reduced. Often, these thin membranes suffer from mechanical failure and gas permeability. To improve these mechanical issues, a glancing angle deposition approach is used to grow yttria stabilized zirconia thin films with tilted columnar structures. Changes of the material flux direction during the deposition result in a dense, zigzag-like structure with columnar crystallites. This structure reduces the elastic modulus of these membranes as compared to columnar yttria stabilized zirconia thin films as monitored by nano-indentation which makes them more adaptable to applied stress.

  17. Dense zig-zag microstructures in YSZ thin films by pulsed laser deposition

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dieter Stender

    2015-01-01

    Full Text Available The very brittle oxygen ion conductor yttria stabilized zirconia (YSZ is a typical solid electrolyte for miniaturized thin film fuel cells. In order to decrease the fuel cell operating temperature, the thickness of yttria stabilized zirconia thin films is reduced. Often, these thin membranes suffer from mechanical failure and gas permeability. To improve these mechanical issues, a glancing angle deposition approach is used to grow yttria stabilized zirconia thin films with tilted columnar structures. Changes of the material flux direction during the deposition result in a dense, zigzag-like structure with columnar crystallites. This structure reduces the elastic modulus of these membranes as compared to columnar yttria stabilized zirconia thin films as monitored by nano-indentation which makes them more adaptable to applied stress.

  18. TRADISI KRITIK TAFSIR: Diskursus Kritisisme Penafsiran dalam Wacana Qur’anic Studies

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MK. Ridwan

    2017-09-01

    Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk mendiskusikan metodologi kritik tafsir dalam diskursus wacana Qur’anic Studies. Sebagai wilayah garapan baru dalam studi al-Qur’an, kritik tafsir belum banyak diminati oleh kalangan sarjana al-Qur’an. Akibatnya, dalam wacana metodologis belum banyak ditemukan metodebaku yang dapat digunakan untuk mengkritisi sebuah tafsir. Adapun pemikiran kritik tafsir selama ini masih bersifat sporadis dan cenderung bersifat politis-ideologis. Untuk itulah dibutuhkan perhatian khusus dalam mengembangkan wilayah studi al-Qur’an ke arah studi kritik tafsir. Akhirnya, tulisan ini memberi­kan kesimpulan bahwa, dalam diskursus kritisisme penafsiran, dibutuhkan kerangka metodologis sebagai langkah operasional kritik tafsir. Sehingga, kritik yang dilakukan tidak bernuansa politis-ideologis, namun mampu menge­depan­kan nilai-nilai objektivitas, komprehensivitas, ilmiah dan sistematis. Setidaknya terdapat empat langkah operasional dalam melaksanakan kerja kritik tafsir yang bermuara pada wilayah ontologis, epistemologis, dan aksiologis yaitu; Pertama, kritikus harus terlebih dahulu memahami hakikat tafsir yakni tafsir sebagai proses (interpretation as process dan tafsir sebagai produk (interpretation as product. Kedua, memahami konstruksi kritik tafsir, yaitu historisitas kritik, landasan kritik, tujuan kritik, serta prinsip dan parameter kritik. Ketiga, memulai kerja kritik tafsir dengan dua wilayah kerja yaitu; kritik intrinsik dan kritik ekstrinsik. Keempat, memberikan evaluasi dan penilaian terhadap objek kajian kritik yaitu, baik (maḥmūd dan layak pakai (maqbūl, atau menyeleweng (munḥarif dan tidak layak digunakan (mardūd.

  19. Studi Sosial Budaya Masyarakat Suku Anak Dalam Tentang Malaria dan Cara Pemberantasannya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aprioza Yenni

    2017-02-01

    Full Text Available AbstractThe settlement of Suku Anak Dalam in remote areas was malaria endemic and related with geographic condition, temperature, economics and social culture. This study carried out for 7 months in Pagar Desa Village of Musi Banyuasin District of South Sumatera Province as Suku Anak Dalam settlement. The aims of this study was to find out social cultural aspect regarding malaria and preventive behaviour, and the result could give benefits for malaria’s elimination program. Data collected by indepth interview towards 16 informan and focus group discussion towards 3 groups of participant. The data collecting was documented by tape recorder and handycam. Results showed that peoples of Suku Anak Dalam was poor about knowledge, attitude and practices regarding malaria and protection behaviour. The attitude of respondents was good related with taking the information of malaria and expect promotion about malaria and other diseases, and they also hope to involve society and health officer actively.Keywords : Social cultural, Suku anak dalam, malariaAbstrakPemukiman Suku Anak Dalam yang berada di pedalaman menjadi salah satu daerah endemis malaria karena didukung oleh kondisi geografis, suhu udara, social ekonomi dan budaya masyarakat setempat..Penelitian dilakukanselama 7 bulan pada Masyarakat Suku Anak Dalam yang berada di Desa Pagar Desa, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini melihat aspek sosial budaya masyarakat setempat tentang malaria dan cara pemberantasannnya. Manfaat penelitian diharapkan dapat menjadi masukan dalam program pemberantasan malaria. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 16 informan, 3 kelompok diskusi terarah dan pengamatan dibantu alat perekam (tape recorder dan handycam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan , sikap dan perilaku masyarakat tentang malaria dan cara pemberantasannya pada umumnya masih kurang/ tidak tahu. Sikap masyarakat cukup baik

  20. TEORI INTERNASIONALISME DALAM SISTEM HUKUM NASIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ninon Melatyugra

    2015-10-01

    Full Text Available Abstrak Konstitusi suatu negara memegang peran penting dalam menjelaskan posisi hukum internasional dalam sistem hukum nasional. The South African Constitution adalah salah satu contoh konstitusi yang menjabarkan secara eksplisit mengenai kedudukan hukum internasional sehingga mempreskripsi pengadilan untuk menggunakan hukum internasional secara langsung dalam wilayah domestik. Masalah muncul bagi negara yang tidak memiliki ketentuan eksplisit dalam konstitusi, seperti Indonesia, namun praktiknya terdapat penggunaan hukum internasional oleh agen negaranya. Artikel ini menawarkan teori internasionalisme untuk memberi dasar legitimasi bagi negara yang ingin patuh terhadap hukum internasional di saat konstitusi tidak memiliki ketentuan eksplisit yang mengaturnya. Teori ini dibangun dengan fondasi 2 teori yakni teori transnational legal process yang menitikberatkan pada bagaimana negara memperlakukan hukum internasional, dan teori international constitution yang berfokus pada bagaimana perlakuan hukum internasional tersebut bersifat konstitusional.    Abstract A constitution of a nation holds an important role to define international law before municipal law. The South African Constitution is an example of constitutions that explain explicitly the position of international law and prescribe its courts to observe international law in domestic zone. A crucial problem has risen in States which have no explicit provisions in their constitutions, like Indonesia, but the State agent acts of using international law are often found. This article offers internationalism theory in order to give the States a legitimacy to be comply with international law although the constitution lacks the explicit provisions. The theory contains 2 basic theories which are transnational legal process theory that stresses on how states treat international law properly; and international constitution theory that focuses on how the treatment becomes constitutional.

  1. Potret Ketimpangan Sosial dalam Teks-Teks Sastra Indonesia Mutakhir

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puji Karyanto

    2010-06-01

    Full Text Available Tulisan ini membicarakan bagaimanakah fenomena ketimpangan sosial digambarkan dalam teks-teks sastra Indonesia mutakhir dan relasi antara potret ketimpangan sosial tersebut dengan realitas. Untuk menjawab dua persoalan tersebut digunakan pendekatan sosiologi sastra dan semiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara ketiga teks sastra yang diteliti, yakni “Sajak Burung-Burung Kondor”, teks drama Konglomerat Burisrawa, dan novel Larung sebagai representasi teks-teks sastra Indonesia mutakhir terdapat benang merah tematik, yakni fenomena ketimpangan sosial. Fenomena ketimpangan sosial dalam “Sajak Burung-Burung Kondor” disampaikan secara langsung dengan mengoposisikan perbedaan nasib yang dialami oleh dua kelas sosial. Fenomena ketimpangan sosial dalam Konglomerat Burisrawa disampaikan dalam bentuk komedi satir yang tidak bersifat langsung. Fenomena ketimpangan sosial dalam Larung disampaikan untuk memperkuat ilustrasi cerita utama yang berfokus pada kisah-kisah romantik dan epik tokoh-tokohnya dalam memperjuangkan prinsip-prinsip hidup. Makna atas penggambaran fenomena ketimpangan sosial dalam ketiga teks sastra tersebut adalah sebagai refleksi literer atas fakta sosial yang ada. Abstract: This paper will discuss two main issues of how the phenomenon of social inequality depicted in the Indonesian literary texts to date and the relationship between the portrait of social inequality with current realities. To answer there two questions, the sociology of literature and semiotics are used. Results show that among the three literary texts studied, namely the “Burung-Burung Kondor Rhyme”, dramatic text of Konglomerat Burisrawa, and novel Larung as a representation of Indonesian literary texts there are advanced thematic thread about the phenomenon of social inequality. The phenomenon of social inequality in the “Rhyme of Burung-Burung Kondor” is communicated directly by contrasting it with the fate differences experienced by

  2. Oxygen permeation flux through 10Sc1YSZ-MnCo2O4 asymmetric membranes prepared by two-step sintering

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pirou, Stéven; Gurauskis, Jonas; Gil, Vanesa

    2016-01-01

    Asymmetric membranes based on a dual phase composite consisting of (Y2O3)0.01(Sc2O3)0.10(ZrO2)0.89 (10Sc1YSZ) as ionic conductor and MnCo2O4 as electronic conductor were prepared and characterized with respect to sinterability, microstructure and oxygen transport properties. The composite membranes...... were prepared by tape casting, lamination and fired in a two-step sintering process. Microstructural analysis showed that a gastight thin membrane layer with the desired ratio of ionic/electronic conducting phases could be fabricated. Oxygen permeation fluxes across the 10SclYSZ/MnCo2O4 (70/30 vol......%) composite membrane were measured from 750 to 940 degrees C using air or pure oxygen as feed gases and N2 or CO2 as sweep gases. Fluxes up to 2.3 mlN min-1 cm-2 were obtained for the 7 μm thick membrane. A degradation test over 1730 h showed an initial degradation of 21% during the first 1100 h after which...

  3. Characterization of Ni-YSZ anodes for solid oxide fuel cells fabricated by solution precursor plasma spraying with axial feedstock injection

    Science.gov (United States)

    Metcalfe, Craig; Lay-Grindler, Elisa; Kesler, Olivera

    2014-02-01

    Nickel and yttria-stabilized zirconia (YSZ) anodes were fabricated by solution precursor plasma spraying (SPPS) and incorporated into metal-supported solid oxide fuel cells (SOFC). A power density of 0.45 W cm-2 at 0.7 V and a peak power density of 0.52 W cm-2 at 750 °C in humidified H2 was obtained, which are the first performance results reported for an SOFC having an anode fabricated by SPPS. The effects of solution composition, plasma gas composition, and stand-off distance on the composition of the deposited Ni-YSZ coatings by SPPS were evaluated. It was found that the addition of citric acid to the aqueous solution delayed re-solidification of NiO particles, improving the deposition efficiency and coating adhesion. The composition of the deposited coatings was found to vary with torch power. Increasing torch power led to coatings with decreasing Ni content, as a result of Ni vaporizing in-flight at stand-off distances less than 60 mm from the torch nozzle exit.

  4. PERAN PERAPIAN DALAM PEMBENTUKAN RUANG BARU DI SASAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pancawati Dewi

    2005-01-01

    Full Text Available The presence of fireplace in the traditional architecture has been exhibiting their important role during this time. The role of fireplace was not just through their location that dominant enough in such house but their presence also accompanying any tradition that still hold out until recent time.Contemporary development has brought many changes to the Sasak community on using their fireplace. Technology has an impact towards the form the fireplace, the number could be increased according to needs, and the location could be appropriated for the intended purpose and event. The changes on the using of this fireplace in fact have been influencing the shape and room on the previous Sasak's building. Abstract in Bahasa Indonesia : Kehadiran sebuah perapian dalam arsitektur tradisional telah memperlihatkan peranan pentingnya selama ini. Peranan perapian tidak hanya ditunjukkan melalui letaknya yang cukup dominan di dalam sebuah rumah namun kehadirannya seringkali menyertai tradisi-tradisi yang sampai saat ini tetap dipertahankan. Perkembangan jaman telah membawa banyak perubahan pada masyarakat Sasak dalam memanfaatkan perapian mereka. Bentuk dapat berubah menyesuaikan dengan kemajuan teknologi, jumlah dapat bertambah sesuai dengan kebutuhan baru, dan letak juga dapat berubah menyesuaikan tujuan dan kegiatan yang menyertainya. Perubahan dalam memanfaatkan perapian ini ternyata telah mempengaruhi bentuk dan ruang pada bangunan Sasak sebelumnya. Kata kunci: sasak, perapian, ruang.

  5. STRATEGI PROMOSI SURAT KABAR DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    IRENA WULAN TYASMARA1

    2016-11-01

    Full Text Available This study examines the strategy for the promotion of a daily newspaper Media Indonesia are being made to increase sales in 2015. The aim of this study is to investigate and provide an overview of: promotion strategy Media Indonesia daily newspaper in increasing sales in 2015.In this study, the author uses the theory advanced by According to Philip Kotler and Gary Armstrong in his book marketing basics Volume I & II in which a promotional strategy there are things that include marketing communication, marketing mix, SWOT analysis, STP, promotion strategy , the purpose of promotion, promotion strategy planning, implementation of promotional strategies, elements of the promotional mix, sales promotion.The method used was the case study method and descriptive qualitative approach. Data collection techniques used through in-depth interviews and observation. The author presents an overview and description of the promotional strategy as it is obtained from the company.This study uses the planning and implementation process in conducting sales promotion strategies. Where in the promotion strategy planning, the first step is done by doing a SWOT analysis and competitor analysis and analyze STP from Media Indonesia. Later in the implementation of promotional strategies, sales promotion program is the most prioritized Media Indonesia in increasing sales in 2015 Studi ini mengkaji strategi untuk mempromosikan sebuah surat kabar harian Media Indonesia yang sedang dilakukan untuk meningkatkan penjualan pada tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan gambaran umum tentang: strategi promosi surat kabar harian Media Indonesia dalam meningkatkan penjualan di tahun 2015.In Penelitian ini, penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong dalam buku dasar pemasarannya Volume I & II dimana strategi promosi ada hal-hal yang meliputi komunikasi pemasaran, bauran pemasaran, analisis SWOT, STP

  6. PERILAKU POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN PRESIDEN 2014 DI DESA KANAUNGAN KECAMATAN LABAKKANG KABUPATEN PANGKEP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raoda Nur

    2015-04-01

    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku politik pemilih pemula dalam pelaksanaan pemilihan Presiden dan wakil Presiden 2014 serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku politik pemilih pemula dalam pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Di Desa Kanaungan Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian adalah deskriftif kualitatif dan tipe penelitian studi kasus dengan jumlah informan 10 orang terdiri dari 1 orang Kepala Desa, 1 orang anggota KPPS, 3 orang anggota KPPS, dan 5 orang pemilih pemula. Data perilaku politik pemilih pemula di kumpul dengan menggunakan instrumen berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemilih pemula dalam menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden dan wakil presiden masih kurang karena kesadaran mereka akan pentingnya dalam melakukan pemilihan, mengikuti pilihan orang tua menjadi alasan utama dalam memilih, rasa kagum yang dimiliki pada kandidat menjadi alasan dalam memilih dan tidak rasional dalam menggunakan hak suara yang dimiliki.

  7. Microstructural degradation of Ni-YSZ anodes for solid oxide fuel cells

    DEFF Research Database (Denmark)

    Thydén, Karl Tor Sune

    2008-01-01

    -reforming catalysis. In the context of electrochemically tested and technologically relevant cells, the majority of the microstructural work is performed on a cell tested at 850°C under relatively severe conditions for 17,500 hours. It is demonstrated that the major Ni rearrangements take place at the interface...... are of technological relevance, it is difficult to identify the effect from isolated parameters such as temperature, fuel gas composition and polarization. Model studies of high temperature aged Ni-YSZ cermets are generally performed in atmospheres containing relatively low concentrations of H2O. In this work......, the microstructural degradation in both electrochemically longterm tested cells and high-temperature aged model materials are studied. Since Ni particle sintering / coarsening is attributed to be the major cause of anode degradation, this subject attains the primary focus. A large part of the work is focused...

  8. Electrical conductivity of Ni–YSZ composites: Variants and redox cycling

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pihlatie, Mikko; Kaiser, Andreas; Mogensen, Mogens Bjerg

    2012-01-01

    -term conductivity changes due to microstructural changes in both the standard and modified cermets with different Ni doping were compared by re-oxidation at 600°C and subsequent thermal excursions up to 1000°C by normalising the conductivity to a constant temperature. Modified cermets show reduced conductivity loss......Short-term changes in the electrical conductivity of different Ni–YSZ composites (cermets) were measured by an in-situ 4-point DC technique. The isothermal reduction was carried out in dry, humidified or wet hydrogen at temperatures from 600 to 850°C. The cermets reduced at 600°C showed a stable...... conductivity of about 1100S/cm, which increased to an enhanced ~2000S/cm upon re-oxidation and subsequent re-reduction cycling at the same temperature. At 850°C, a rapid initial conductivity loss was observed; upon re-reduction after the re-oxidation both the conductivity and its loss rate were largely...

  9. Kesiapan Operator Seluler dalam Mengimplementasikan Teknologi Long Term Evolution (LTE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Ariyanti

    2012-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kesiapan operator seluler dalam mengimplementasikan teknologi Long Term Evolution (LTE. Model penelitian dengan menggunakan mengadopsi teknik Net Readiness Framwork. Adapun kriteria pengukurannya terdiri dari Leadership, Governance, Competencies dan Technology. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada operator seluler di Indonesia dan melakukan wawancara kepada regulator. Kajian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Axis, PT. HCPT dan PT. Telkomsel mempunyai tingkat kesiapan LTE Visionary yang berarti perusahaan sangat antusias dalam perubahan dan lebih dahulu mengambil resiko untuk mengimplementasikan LTE dalam organisasinya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan proses bisnis perusahaan. PT. Indosat dan PT. XL mempunyai nilai kesiapan LTE leader  yang berarti perusahaan mampu mengadaptasi perubahan dan menginspirasi organsiasi lain dalam penerapan LTE. PT. Smartfren pada tingkat kesiapan LTE savvy yang berarti operator seluler memahami sebab dan efek dari perubahan dari munculnya LTE terhadap organisasi, namun belum melakukan adaptasi.

  10. Perilaku Tokoh Utama Dalam Novel Layla Majnun Karya Nizami Ganjavi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Rofikoh

    2015-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku taksadar dan sadar tokoh utama dalam novel Layla Majnun dengan pendekatan fenomenologi Hugenholtz. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh simpulan sebagai berikut: (1 bentuk perilaku tidak sadar tokoh utama dalam novel Layla Majnun meliputi perasaan kesendirian, ketiadaan minat dan perasaan bersalah; (2 bentuk perilaku sadar tokoh utama dalam novel Layla Majnun dilakukan dengan melibatkan indera, yakni melihat, mendengar, dan beradaptasi. Abstract: This research aims to describe conscious and unconscious behavior of main characters in the novel Layla Majnun. The study was based on Hugenhotz phenomenological approach. The method used in this research was descriptive qualitative. Based on the analysis and discussion, it can be concluded as follows: (1 forms of unconscious behavior of the main characters include the feelings of loneliness, disinterest, and guilt; (2 forms of conscious behavior of the main characters involve the senses of seeing, hearing, and adapting. Key Words: phenomenology; unconscious behavior; conscious behavior

  11. Kontribusi Perempuan Parengge-Rengge dalam Ekonomi Keluarga

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatimah Depi Susanti

    2013-06-01

    Full Text Available Kontribusi perempuan dalam usaha kecil tidak dapat diabaikan. Selain ulet, perempuan juga sangat disiplin dalam menjalankan usaha. Tingginya tingkat kebutuhan ekonomi dan rendahnya tingkat pendapatan keluarga menyebabkan perempuan yang seharusnya menjadi ibu dan mengurus rumahtangga, harus terjun yang sifatnya sederhana, padat karya, dan umumnya merupakan perluasan dari pekerjaan rumahtangga, dapat memberikan peluang usaha bagi perempuan, yang sesuai dengan peran domestiknya sehari-hari. Di samping itu, usaha kecil juga dapat menyerap tenaga kerja perempuan, memacu perkembangan ekonomi dan pada akhirnya dapat berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional.

  12. PENERAPAN ANALISIS SWOC DALAM RENCANA STRATEGIS PENDIDIKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hardianto -

    2018-01-01

    Full Text Available Analisis SWOC merupakan salah satu langkah yang bisa diambil dalam membuat sebuah rencana strategis pendidikan. Analisis ini dilakukan untuk melihat secara mendalam situasi internal dan eksternal organisasi. Situasi internal yang dilihat adalah kekuatan (Strenghts dan kelemahan (Weaknesses organisasi pendidikan. Situasi eksternal berupa peluang (Opportinities dan tantangan (Challenges. Untuk membuat sebuah rencana strategis yang baik dapat dilakukan dengan menganalisis setiap kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan. Teknik kartu salju (snow card bisa digunakan dalam melakukan analisis SWOC. Hasil analisis tersebut nantinya akan melahirkan kombinasi strategi kekuatan-peluang, kekuatan-tantangan, kelemahan-peluang dan kelemahan-tantangan.

  13. Pragmatisme dalam Filsafat Kontemporer: Analisa atas pemikiran Charles S. Peirce

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mustaqim Mustaqim

    2012-09-01

    Full Text Available Filsafat menurut bahasa berasal dari Griek (Yunani berasal dari kata Pilos (cinta, Sophos (kebijaksanaan, “Mahabatul Hikmah” pecinta ilmu pengetahuan. Filsafat menurut term: ingin tahu dengan mendalam (cinta pada kebijaksanaan. Phytagoras mengatakan bahwa pengetahuan dalam artinya yang lengkap tidak sesuai untuk manusia . tiap-tiap orang yang mengalami kesukaran-kesukaran dalam memperolehnya dan meskipun menghabiskan seluruh umurnya, namun ia tidak akan mencapai tepinya. Jadi pengetahuan adalah perkara yang kita cari dan kita ambil sebagian darinya tanpa mencakup keseluruhannya. Oleh karena itu, maka kita bukan ahli pengetahuan, melainkan pencari dan pencinta pengetahuan. Secara istilah, Penulis mengutip pendapat Muhtar yahya bahwa berfikir filsafat ialah “pemikiran yang sedalam-dalamnya yang bebas dan teliti bertujuan hanya mencari hakikat kebenaran tentang alam semesta, alam manusia dan dibalik alam”. Pragmatisme dalam Filsafat Kontemporer: Dalam bidang filsafat ilmu, pemikiran Charles Sanders Peirce merupakan suatu hal yang mendasar bagi siapa saja yang berminat mengkaji Islam, karena akar pemikiran studi agama terdapat dalam struktur pemikiran Peirce. Dikenal sebagai perintis dan tokoh utama aliran filsafat pragmatisme.  Pierce juga termasuk salah satu pioner dalam logika matematika abad ke-19.  Secara profesional, ia adalah seorang ilmuwan praktisi ahli geodesi, astronomi, dan kimia. Epistemologi Peirce berlatar belakang prgamatis dan ahli logika, epistemologinya banyak disampaikan melalui logikanya, oleh karenanya epitemologi Peirce digolongkan sebagai epistemologi kontemporer. Peirce dengan filsafat pragmatisme (filsafat bertindak, memandang bahwa; suatu hipotesa dianggap benar apabila mendatangkan manfaat. Pragmatisme dikatagorikan dalam teori kebenaran. Peirce membagi kebenaran menjadi dua, yakni kebenaran transendental dan kebenaran kompleks. Kebenaran kompleks terdiri dari kebenaran etis (psikologis yaitu keselarasan

  14. Elemen Kebangsawanan dalam Pemilihan Pemimpin: Analisis Kontekstual Pemilihan Saidina Abu Bakr, Muawiyyah serta Kesultanan Melayu

    OpenAIRE

    Mohd Haidhar Kamarzaman; Norakmal Azraf Awaluddin; Muhammad Akmal Othoman; Yusri Mohamad Ramli

    2013-01-01

    Pemilihan pemimpin negara dalam Islam merupakan tugas yang berat ini selaras dengan kepentingannya dilihat sebagai pengganti Rasulullah (s.a.w) iaitu menyebarkan Islam dan mentadbir kelangsungan Islam. Namun yang menjadi fokus kepada penulisan ini adalah faktor kebangsawanan dalam pelantikan pemimpin dalam Islam. Kajian ini memfokuskan kepada sejarah bagaimana elemen kebangsawanan kaum Quraisy bagi Saidina Abu Bakar r.a menjadi faktor yang berpengaruh dalam pelantikan beliau sebagai khalifah ...

  15. HAK-HAK ASASI MANUSIA DALAM HUKUM ISLAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tutik Hamidah

    2008-08-01

    Full Text Available Human rights objectively aim noble. It grants basic rights to human beings without distinction of origin, race, color, sex, language or religion. The concept of human rights in maqasid al syariah is Islamic sharia is prescribed in order to protect the human benefit by protecting the interests, safety and welfare of human beings both in life in the world and in the hereafter. The fundamental problem, if Islamic law is confronted with human rights is at least in family law. There arose some offers of methods of understanding nas in order to respond to human development. A verse of qatb'i is by analyzing a number of verses so that a unified understanding of the verses can be obtained. The collaboration of some of these verses shows that the understanding contained therein is definite and undeniable. then the tension in Islamic law, especially allegations of discrimination against women and non-Muslims can be avoided without any need to have allegedly left the Qur'anic verses.   Hak-hak Asasi manusia secara obyektif bertujuan mulia. la memberi hak-hak dasar kepada manusia tanpa membedakan asal-usulnya, baik ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa maupun agama. Konsep HAM dalam maqasid al syariah yaitu syariah Islam disyariatkan dalam rangka melindungi kemaslahatan manusia dengan melindungi kepentingan, keselamatan dan kesejahteraan manusia baik dalam hidup di dunia maupun di akhirat. Problem yang mendasar, jika hukum Islam dihadapkan kepada HAM paling sedikit adalah pada hukum keluarga. Muncullah beberapa tawaran metode memahami nas dalam upaya merespon perkembangan kemanusiaan. Suatu ayat qatb 'i adalah dengan menganalisis sejumlah ayat sehingga bisa diperoleh suatu pengertian yang searah dari ayat-ayat tersebut. Kolaborasi sejumlah ayat tersebut menunjukkan bahwa pengertian yang terkandung di dalamnya bersifat pasti dan tak terbantah. maka ketegangan dalam Hukum Islam, khususnya tuduhan diskriminasi terhadap wanita dan non-muslim bisa dihindarkan

  16. PENERAPAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN KOPERASIAGRIBISNIS BERORIENTASI BISNIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gema Wibawa Mukti

    2014-10-01

    Full Text Available ABSTRAKTujuan penelitian adalah memberikan pemahaman kepada stakeholder koperasi agribisnis mengenai pentingnya penerapan kewirausahaan dalam manajemen dan pengembangan usaha koperasi. Lokasi Penelitian ditentukan secara purposive, yaitu di Koperasi Mitra Tani Parahyangan. Analisis yang digunakan adalah kualitatif, untuk mengetahui gambaran detail dan mendalam tentang penerapan kewirausahaan dalam koperasi Mitra Tani Parahyangan.Jiwa Kewirausahaan menjadi suatu hal yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis pertanian (Agribisnis, Sifat dan watak seorang agripreneurship adalah memiliki kemauan keras, berani mengambil risiko, jeli dalam melihat peluang usaha yang memiliki prospek yang cerah, senantiasa memperkuat jaringan usaha, memiliki semangat untuk selalu meningkatkan kualitas produk bagi kepuasan konsumen, memiliki cara pandang positif terhadap suatu keadaan dan memiliki sifat kepemimpinan.Koperasi Mitra Tani Parahyangan memiliki Unit Usaha Otonom Hortikultura, Tanaman Pangan, Simpan Pinjam dan Sarana Produksi. Dalam aspek pelayanannya, koperasi Mitra Tani Parahyangan memberikan pelayanan dalam hal on farm, penyediaan sarana produksi (hulu, Pasca panen dan pemasaran (hilir dan juga penunjang. ABSTRACTThe purpose of the study was to provide insight to stakeholders about the application of cooperative-preneurship in the cooperative management. Research location determined purposively. This study was conducted using a qualitative approach  with a  case study techniques, to find out the details and in-depth overview of the application of entrepreneurship within the cooperative Mitra Tani Parahyangan .Entrepreneurship becomes a thing to be possessed by agricultural business , The nature and character of a agripreneurship is risk-taking , keen in seeing a business opportunity that has a promising future , constantly strengthen business networks , have a passion for always improve product quality for customer satisfaction , have a positive outlook on

  17. Konsep Teater Epik Brecht dalam Film Dogville

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Philipus Nugroho Hari Wibowo

    2014-11-01

    Full Text Available Film yang menggunakan panggung sebagai tempat kejadian (setting masih jarangditemukan di Indonesia. Kalaupun ada film-film tersebut hanyalah mengisahkankehidupan orang-orang teater dengan segala aktivitas kesehariannya, ataumentransformasikan naskah-naskah panggung menjadi sebuah film. Film Dogvillekarya sineas Denmark, Lars von Trier, menggunakan konsep pemanggunganteater dalam penggarapan filmnya.Dalam film tersebut, setting sebuah kota hanyadihadirkan disebuah studio besar (panggung dengan garis-garis kapur yangdianggap mewakili berbagai macam benda ataupun dinding yang memisahkan satutempat dengan tempat lainnya. Furnitur yang dihadirkan sangat minimalis, hanyabeberapa benda saja yang dihadirkan yang dianggap cukup mengidentifikasikantempat tersebut. Background yang dipakai hanya layar hitam dan putih untukmembedakan adegan malam dan adegan siang. Berdasarkan kesamaan strukturpembentuk yang terdapat dalam film (narasi dan teater, yaitu tema, alur,penokohan, dan setting yang dipaparkan secara deskriptif, dapat dibuktikan bahwaKonsep Teater Epik Brecht yang selama ini diterapkan dalam panggung bisaditerapkan dalam film Dogville. Brecht’s Concept of EpicTheaterin Dogville Film. Films using the stage as the scene(setting are still rare in Indonesia, even if there are only films that tell us about the lifeof the theatre (stage with all activities of daily life, or transforming the manuscripts stage(theater into a movie. LarsvonTrier, Dannish film maker, made Dogville – it uses theconcept of theatrical staging in the process of the film making. In the film, a city settingis just presented in a large studio (stage with the chalk lines are considered to representa wide range of objects or wall that separate sone place to another one. Presenting veryminimalist furniture, only a few objects are presented and sufficient to identify the place.Background screens use only black and white to distinguish the scenes and the scenesduring the night. Based

  18. Strategi Branding Kota Surakarta dalam Pengelolaan sebagai Destinasi Wisata

    OpenAIRE

    Mustikawati, Lina; Luqman, Yanuar; Setiabudi, Djoko

    2013-01-01

    STRATEGI BRANDING KOTA SURAKARTA DALAM PENGELOLAANSEBAGAI DESTINASI WISATAAbstrakPengembangan pariwisata menjadi salah satu fokus dalam peningkatan kualitashidup masyarakat melalui pendapatan daerah. Surakarta menjadi salah satu kota diIndonesia yang konsen terhadap sektor pariwisata karena memiliki potensi senidan budaya untuk dijadikan sebuah produk wisata yang dapat dijual kepadawisatawan.Saat ini, Surakarta menjadi sebuah kota wisata dengan konsep wisatabudaya. Tahun 2010 menjadi tahun di...

  19. PENGARUH INTERNET DALAM PENGEMBANGAN BAHASA DAN BUDAYA DI KALANGAN REMAJA KOTA PADANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lilimiwirdi Lilimiwirdi

    2016-10-01

    Full Text Available Penggunaan internet di kalangan remaja berpengaruh terhadap bahasa dan budayanya. Dia menggunakan internet untuk berbagai ranah kehidupan. Metode yang digunakan adalah metode simak. Pengambilan data dilakukan dengan penyimakan data bahasa yang dituturkan oleh remaja dan disesuaikan dengan data yang ditampilkan oleh internet. Hasilnya, yaitu banyaknya kosakata di bidang komputer dalam bahasa Inggris yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, baik dalam bentuk pemungutan, penyesuaian atau adaptasi, dan pengambilan secara lansung atau adopsi. Bahkan, remaja ini lebih kenal istilah dalam bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia karena istilah dalam bidang komputer dan internet yang mereka gunakan masih dalam bahasa Inggris. Melalui internet, juga terbangun kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik karena meningkatnya budaya menulis atau mengetik, membaca, bercerita, dan mengekspos diri. Dengan adanya peningkatan budaya tadi, lahirlah bahasa-bahasa gaul di kalangan netizen atau remaja. Keberadaan internet ini juga membangun budaya, baik positif maupun negatif. Budaya positifnya adalah menulis atau mengetik, membaca, mencari informasi dengan secara cepat, belajar secara online, berkirim surat secara online, tes online, adanya situs pemerintahan secara online, berbelanja online, toko online, budaya pertemanan, mengekspos diri, dan sebagainya. Kemudian, ada juga budaya negatif, seperti budaya kriminal, menimbulkan kecanduan ketika bermain game, membuka video porno, membuka facebook orang, mengurangi produktivitas, merusak otak, sulit tidur, kurangnya berinteraksi dengan lingkungan, dan sebagainya.

  20. Development of Fe-Ni/YSZ-GDC electro-catalysts for application as SOFC anodes. XRD and TPR characterization, and evaluation in ethanol steam reforming reaction

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Paz Fiuza, Raigenis da; Silva, Marcos Aurelio da; Boaventura, Jaime Soares [UFBA, Salvador, Bahia (Brazil). Energy and Materials Science Group

    2010-07-01

    Electro-catalysts based on Fe-Ni alloys were prepared using physical mixture and modified Pechini methods; they were supported on a composite of Yttria Stabilized Zirconia (YSZ) and Gadolinia Doped Ceria (GDC). The composites had compositions of 35% metal load and 65% support (70% wt. YSZ and 30% wt. GDC mixture) (cermets). The samples were characterized by Temperature-Programmed Reduction (TPR) and X-Ray Diffraction (XRD) and evaluated in ethanol steam reforming at 650 C for six hours and in the temperature range 300 - 900 C. The XRD results showed that the bimetallic sample calcined at 800 C formed a mixed oxide (NiFe{sub 2}O{sub 4}) in spinel structure; after reducing the sample in hydrogen, Ni-Fe alloys were formed. The presence of Ni decreased the final reduction temperature of the NiFe{sub 2}O{sub 4} species. The addition of Fe to Ni anchored to YSZ-GDC increased the hydrogen production and inhibits the carbon deposition. The bimetallic 30Fe5Ni samples reached an ethanol conversion of about 95%, and a hydrogen yield up to 48% at 750 C. In general, the ethanol conversion and hydrogen production were independent of the metal content in the electro-catalyst. However, the substitution of Ni for Fe significantly reduced the carbon deposition on the electro-catalyst: 74, 31 and 9 wt. % in the 35Ni, 20Fe15Ni, and 30Fe5Ni samples, respectively. (orig.)

  1. EKSISTENSI HARTA DALAM ISLAM (SUATU KAJIAN ANALISIS TEORITIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizal Rizal

    2015-03-01

    Full Text Available THE EXISTENCE OF PROPERTY IN ISLAM (A Study of  Theoretical Analysis. Humans have a natural tendency trying to take control and own property as much as possible. In a hadith of the Prophet, explained that the man was not satisfied with his wealth despite a valley-shaped gold so that he died. In fact, al-Quran and al- Sunnah forcefully argued that the property should not move from one person to another, but in a way that justified by syarak namely through trades or transactions based on consensual. The use of property in Islam should always be in the service of God and utilized in order taqarrub (closer to Allah. Utilization of personal property must not only for the owner’s personal possessions, but also used for social functions in order to help fellow human beings. Islam has given special attention to the property in terms of both how to obtain and use that property owned it has a value of worship with Allah in order to achieve a happier life in the hereafter. A Muslim is commanded to make a living and generate wealth by striving mightily. Islam has given special attention to the property in terms of  both ways. How actually the concept of  property in Islam, then the following study will explain it. keywords: Hidden Existence, Ownership, Happiness. Manusia memiliki fitrah berupaya untuk menguasai dan memiliki harta sebanyak mungkin. Dalam sebuah hadith Rasulullah saw., dijelaskan bahwa manusia itu tidak akan puas dengan hartanya walaupun berbentuk satu lembah emas sehingga dia mati. Malahan al-Quran dan al-Sunnah dengan tegas menjelaskan bahwa harta tidak boleh berpindah milik dari seorang kepada orang yang lain melainkan dengan cara yang dibenarkan oleh syarak yaitu melalu perdagangan atau transaksi yang didasari atas suka sama suka. Penggunaan harta dalam ajaran Islam harus senantiasa dalam pengabdian kepada Allah dan dimanfaatkan dalam rangka taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah. Pemanfaatan harta pribadi tidak boleh hanya untuk

  2. HAMBATAN SEMANTIK DAN BUDAYA DALAM PROSES TRANSFER IDE OLEH MAHASISWA JURUSAN NON BAHASA INGGRIS DALAM PENULISAN PARAGRAF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Doddy Rusmono

    2016-05-01

    Full Text Available Abstrak. Proses transfer ide dalam bentuk tulisan yang dilakukan oleh mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan dan informasi sebagai mahasiswa jurusan non Bahasa Inggris (SNED yang mempelajari Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL perlu diinvestigasi. Ketidakmampuan untuk menjembatani kesenjangan antara ide dalam bahasa ibu (Bahasa Inggris dengan ide dalam bahasa pembaca (Bahasa Inggris menghambat pemahaman pembaca, khususnya pembaca yang merupakan penutur asli Bahasa Inggris. Paragraf yang ditulis oleh mahasiswa SNED sebagai pembelajar Bahasa Inggris tidak dapat dipahami karena hambatan linguistik dan budaya. Sejumlah kecil mahasiswa yang membuat tulisan Bahasa Inggris dalam ujian tengah semester memperlihatkan gambaran ketidaktepatan dalam hal menyusun kalimat sehingga Bahasa Inggris mereka pada tingkatan tertentu terdengar seperti Bahasa Indonesia. Dalam hal ini kemampuan mereka untuk menggunakan Bahasa Inggris seperti layaknya bahasa Indonesia terbukti sangat rendah sehingga seorang penutur asli Bahasa Inggris yang mencoba untuk memahami ide mereka bisa salah memahaminya. Seorang pembelajar Bahasa Inggris harus memiliki kosakata yang cukup banyak dan setidaknya mengetahui aturan gramatikal seperti formulasi 9BP+3CC (Cd,Cx,Cdx dan PoS misalnya, untuk melengkapi pemahaman sebelum benar-benar dapat mengekspresikan ide dalam tulisan Bahasa Inggris yang dapat dipahami. Selain itu, pengetahuan mahasiswa tentang budaya penutur Bahasa Inggris memainkan peranan yang sangat penting untuk menghasilkan tulisan yang bagus, sebagaimana yang diungkapkan oleh seorang ahli bahasa bahwa seringkali seorang pembelajar bahasa mengetahui aturan tata bahasa tetapi tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang budaya penutur asli. Mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengkomunikasikan idenya dikarenakan ekspresi suatu ide terikat oleh budaya yang merupakan entitas independen. Budaya penutur asli mempengaruhi dan membentuk perasaan, sikap, dan respons terhadap

  3. KAJIAN ASET NIRWUJUD DALAM MANAJEMEN SISTEM IRIGASI Study on Intangible Assets in Irrigation System Management

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nugroho Tri Waskitho

    2012-05-01

    Full Text Available The research aimed at studying on intangible assets at irrigation system management. The research method consisted oftwo stages. The first stage was data collecting which was done by questionnaire and interview on management of Water Use Associations (WUA in Mejing irrigation system in Bantul, Sapon irrigation system in Kulon Progo, Yogyakarta, and Molek irrigation system in Malang, East Java. The second stage was data analysis which was done using ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System.The research result indicated that knowledge management falls into four main components: (i learning organization, (ii principle of organization, (iii policy and strategy of organization, and (iv information and communication technology which are integrated for controlling intangible assets in irrigation system. Intangible assets consisted of human capital, structural capital, and relation capital which are integrated for controlling performance of irrigation system. Knowledge management in Mejing and Sapon irrigation systems were in moderate-good condition (3.81 in1-5 scale and in Molek irrigation system was poor (2.37. Intangible assets in Mejing, Sapon, and Molek irrigation systems were in moderate-good condition (3.61. Effectiveness of performance in Sapon, Mejing, and Molek irrigation systems were very good (0.89-0.95 and were very potential to develop. Each irrigation system had different priorities ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kondisi aset nirwujud dalam manajemen sistem irigasi ditinjau dari manajemenpengetahuan. Metode penelitian terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan kuesioner dan wawancara dengan pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A di Daerah Irigasi (DI Mejing di kabupaten Bantul, dan DI Sapon di kabupaten Kulon Progo, propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan DI Molek di kabupaten Malang, Jawa Timur. Tahap kedua adalah analisa data yang dilakukan dengan ANFIS (Adaptive Neuro

  4. PERAN PUBLIK PEREMPUAN DALAM PARLEMEN (STUDI ANALISIS REPRESENTASI WAKIL RAKYAT PEREMPUAN DALAM LINTAS SEJARAH INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatimatuz Zahra

    2016-03-01

    Full Text Available Keterwakilan perempuan dalam parlemen menjadi sebuah kebutuhan tak terelakkan, sebab berbagai problematika mengenai perempuan harus dan bisa diatasi oleh perempuan itu sendiri. Pada pemilu pertamadalam sejarah Indonesia 1955, perempuan bukanhanya punya hak pilih dan memilih, tetapi bahkan ada partai perempuan yang turut bertarung, yakni Partai Wanita Indonesia/Partai Wanita Rakjat. Dalam pemiluitu, ada 19 perempuan yang terpilih sebagai anggotaparlemen (DPR. Kebijakan kuota 30% perempuan yang diberlakukan mulai tahun 2004 justru banyak sekalianggota legislatif perempuan yang berperan sebagai“ganjal kursi” supaya partai tersebut lolos affirmative account. Artikel ini mengkaji analisis representasi wakilrakyat perempuan dalam persentase vokalitas serta peran aktif wakil rakyat perempuan tersebut dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa menyangkut perempuan. Kata kunci: Keterwakilan, perempuan, analisis representasi   The representation of women in parliament becomes an inevitable requirement, since various problems concerning women should and could be overcome by women themselves. History has proven in the 1955general election, the first election in the history of Indonesia, women not only have the right to vote andchoose, but even there the women who participatedfight party, namely the Indonesian Women Party / PartyWomen People. In the election, 19 women were electedto parliament (DPR. Since 2004, formally enacted Actrequirement for any political party that put forward legislative candidates who will compete in the elections,mandatory composition is 30% female and 70% male.This is precisely, makes the boomerang at a later date,with this requirement actually a lot of women legislatorswho serve as «padding seat» in order to qualify foraffirmative account of the party. And later on, whenthey were elected precisely is not based on an intentionto fight for women in various domains. Starting payattention to these problems, the authors moved

  5. PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE PERSPEKTIF HUKUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Acep Rohendi

    2016-03-01

    No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE. Kedua undang-undang tersebut telah mampu memberikan perlindungan hukum yang memadai bagi konsumen dalam melakukan transaksi jual beli barang bergerak melalui ecommerce, perlindungan hukum tersebut terlihat dalam ketentuan-ketentuan UUPK dan UU ITE. Kedua undang-undang tersebut telah mengatur mengenai penggunaan data pribadi konsumen, syarat sahnya suatu transaksi e-commerce, penggunaan CA (Certification Authority, permasalahan klausula baku dan mengatur mengenai perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha dalam memasarkan dan memproduksi barang dan jasa yang dapat dijadikan acuan bagi obyek dalam transaksi e-commerce. Walaupun UUPK memiliki kelemahan yaitu hanya menjangkau pelaku usaha yang berkedudukan di Indonesia saja, namun kelemahan ini sudah ditutupi oleh UU ITE dan berbagai ketentuan internasional seperti UNCITRAL Model Law. Meskipun ketentuan yang dibuat PBB ini belum lengkap. Kata kunci : e-commerce, perlindungan konsumen, transaksi elektronik.

  6. PENGEMBANGAN MODEL COMPREHENSIVE MATHEMATICS INSTRUCTION (CMI DALAM MEMBANGUN KEMAMPUAN MATHEMATICAL THINKING SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nita Delima

    2017-03-01

    Full Text Available Kesetaraan dalam pendidikan merupakan elemen penting dari beberapa standar visi NCTM dalam pendidikan matematika. Kesetaraan yang dimaksud, tidak berarti bahwa setiap siswa harus menerima pembelajaran yang identik dari guru; sebaliknya, menuntut sebuah pembelajaran yang mengakomodasi sebuah akses dalam mencapai kemampuan setiap siswa. Selain itu, NCTM juga mengemukakan bahwa dalam pembelajaran matematika terdapat lima standar proses yang harus terpenuhi, yakni problem solving, reasoning and proof, connections, communication, dan representation. Sementara itu, kemampuan problem solving yang dimiliki oleh seseorang akan mempengaruhi pada fleksibilitas proses berpikir mereka. Proses berpikir yang dimaksud dapat berupa proses dinamik yang memuat kompleksitas ide–ide matematik yang dimiliki serta dapat mengekspansi pemahaman tentang matematika yang disebut sebagai mathematical thinking. Dengan demikian, diperlukan sebuah model pembelajaran yang dapat berfungsi sebagai alat pedagogis guru, baik sebelum, selama dan setelah pembelajaran, terutama dalam membangun mathematical thinking siswa. Kerangka Comprehensive Mathematics Instruction (CMI merupakan sebuah kerangka prinsip – prinsip praktek pembelajaran yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman matematika yang seimbang, sehingga siswa dapat memiliki pemikiran dan pemahaman matematika secara mendalam, kerangka CMI memiliki semua kriteria sebuah model pembelajaran. Adapun syntax untuk model CMI terdiri dari develop, solidify dan practice. Dalam penerapannya, setiap syntax tersebut meliputi tiga tahapan, yakni tujuan (purpose, peran guru (teacher role dan peran siswa (student role. Berdasarkan hasil analisis eksploratif yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CMI ini dapat menjadi sebuah alat pedagogis yang baru bagi guru yang dapat digunakan, baik sebelum, selama dan setelah pembelajaran dalam membangun kemampuan mathematical thinking siswa.    Kata Kunci: Comprehensive

  7. Membangun Bencana: Tinjauan Kritis atas Peran Negara dalam Kasus Lapindo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anton Novenanto

    2016-06-01

    Full Text Available Artikel ini berangkat dari pernyataan problematik yang dilontarkan Joko ‘Jokowi’ Widodo pada 29 Mei 2014 tentang perlunya negara hadir dalam kasus Lapindo. Pernyataan itu bisa muncul karena asumsi yang berkembang selama ini menyatakan bahwa negara absen dalam kasus Lapindo. Artikel ini muncul untuk mempersoalkan ‘kebenaran’ pernyataan itu. Mengikuti definisi ‘bencana pembangunan’ yang ditawarkan Oliver-Smith, artikel ini hendak menghadirkan bukti-bukti kehadiran negara dalam kasus Lapindo. Argumen artikel ini adalah bencana bukanlah semata peristiwa tapi juga proses, yang dapat diurai dengan menelusuri rerantai agenda politik yang melingkupinya. Normal 0 false false false EN-US JA X-NONE

  8. Manajemen Partisipatif Warga Sekolah Dalam Pengembangan Budaya Religius Peserta Didik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rubiati Rubiati

    2016-11-01

    Full Text Available Abstract: The religious culture is a form of religious teaching values that appear in the way a person behaves. In the context of educational institutions, religious culture appear in the organizational culture, followed by all the people in the school. So that the religious culture need to be developed through effective participative (participatory management. Participative management is intended to empower the school community to the fullest involvement in the management of religious culture development programs. This study aimed to describe, analyze and explain the application of school community participative management in the development of religious culture of students in SMAN I Kwadungan. This study produced three findings: first, the development program of religious culture of learners are formulated based on the vision and mission of the school, which is further manifested in the six activities, namely: Islamic clothing (uniforms, giving smile, a greeting, obligatory prayer in congregation, Friday prayer, reading Al-Qur'an and infaq. Second, the application of participative management school community in the development of religious culture was done by involving people in schools ranging from decision-making, implementation, benefit to the evaluation. Thirdly, By applying participative management, school community gives a good response in the form of positive attitudes and actions, and fully contribute to supporting the development of religious culture. Abstrak: Budaya religius merupakan wujud nilai-nilai ajaran agama yang tampak dalam cara berperilaku seseorang. Dalam konteks kelembagaan pendidikan, budaya religius tampak dalam budaya organisasi yang diikuti oleh seluruh warga di sekolah. Agar budaya religius benar-benar menjadi cara berperilaku baik individu maupun organisasi, perlu dikembangkan melalui manajemen partisipatif yang efektif. Manajemen partisipatif dimaksudkan untuk memberdayakan keterlibatan warga sekolah secara

  9. IMPLEMENTASI HAK WARIS PEREMPUAN KE DALAM AWIG-AWIG DESA PAKRAMAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Ayu Sadnyini

    2016-09-01

    Full Text Available Women in Bali Customary Law have not received legal heir protection. This is because the Hindu community in Bali embraces patrilineal kinship system. In the development of the Assembly Pakraman (MDP Bali Number III of 2010, they have taken the initiative to give women the right to inherit the extent of the joint property of her parents. As the MDP decree has not been implemented into awig awig Pakraman, women are still in the same position. This condition causes the researcher to study the "Implementation Inheritance Rights of Women into Awig-Awig Pakraman". The issues that will be studied as follows: How do women's inheritance rights in Hindu society in Bali before the issued MDP Bali? How is the implementation of the MDP Bali Decree No.III of 2010 into awig awig Pakraman? This research is an empirical research. Analysis of primary data and secondary data is done using qualitative descriptive method and legal arguments are then provided. Having conducted research on awig awig Pakraman 2014, none have implemented the MDP decree into awig-awig. Continuous socialization is necessary so that the indigenous elders and Hindu community in Bali implement the MDP decree to provide what the rights of women. Perempuan dalam Hukum Adat Bali, belum mendapat perlindungan hukum dalam mewaris. Hal ini disebabkan karena masyarakat Hindu di Bali menganut sistem kekeluargaan patrilineal. Dalam perkembangannya Majelis Desa Pakraman (MDP Bali Nomor III Tahun 2010 telah mengambil inisiatif untuk memberikan hak  mewaris kepada perempuan sebatas harta bersama dari orang tuanya. Putusan MDP tersebut belum di implementasikan kedalam awig-awig desa pakraman, menyebabkan perempuan masih dalam posisi yang sama. Keadaan inilah yang menyebabkan peneliti ingin mengkaji  “Implementasi Keputusan MDP Bali Nomor III Tahun 2010 Tentang Hak Waris Perempuan Ke Dalam Awig-Awig Desa Pakraman”. Adapun permasalahan yang akan dikaji sebagai berikut: Bagaimanakah hak waris anak

  10. AGAMA DAN INTEGRASI SOSIAL DALAM PEMIKIRAN CLIFFORD GEERTZ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahli Zainudin Tago

    2017-03-01

    Full Text Available Artikel ini menelaah hasil penelitian Clifford Geertz tentang keberagamaan masarakat di Mojokuto Jawa Timur. Tema yang diusung dalam artikel ini adalah interelasi antara agama dan masyarakat serta interaksi sosial antara berbagai kelompok sosial yang ada di Mojokuto Jawa Timur. Dari kajian terhadap interrelasi agama dan masyarakat dapat dipahami seberapa jauh pengaruh agama terhadap prilaku relegiousitas masyarakat Jawa, termasuk pengaruh budaya lokal terhadap agama itu sendiri, yang menurut pengamatan Clifford Geertz melahirkan ”Agama Jawa”. Sementara dari kajian terhadap interaksi dari berbagai kelompok sosial dapat dipahami bahwa, agama, di samping memiliki fungsi integrasi (kohesi sosial juga menjadi penyebab terjadinya konflik dalam masyarakat. Ketiga varian agama Jawa; santri, priyayi, dan abangan meskipun secara kualitas berbeda dan saling mengklaim bahwa komunitasnya yang paling baik dan benar namun ketiganya masih memperlihatkan nuansa tradisi Jawa. Bahkan, kaum santri yang ketat sekalipun dalam batas-batas tertentu pada kenyataannya masih mentolerir tradisi jawa.

  11. REPRESENTASI STEREOTYPE PEREMPUAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “SAHABAT PEDULI ANTI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA”

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Deddi Duto Hartanto

    2007-01-01

    Full Text Available Ads in mass media very often publish images of women with their various feminine attractiveness; whether it be the soft hair, or black, shiny, and straight hair, the thin and tall body, small and pointy nose, thin lips, large chest, and silky white skin. Ads whether consciously or not, have shaped standardized perceptions where they are directed towards certain groups. Abstract in Bahasa Indonesia: Dalam media massa terutama iklan sering memuat ilustrasi citra perempuan dengan berbagai daya tarik feminitasnya, apakah itu rambut halus, hitam, berkilau, dan lurus, bentuk badan langsing dan tinggi, hidung yang mancung-mungil, bibir tipis, payudara menonjol, dan berkulit kuning keputih-putihan. Iklan secara sadar atau tidak telah membentuk standar pikiran akan sesuatu menuju pada suatu kelompok tertentu. Kata kunci: perempuan dalam iklan, representasi stereotype perempuan

  12. BIOMETRIC SECURITY: ALTERNATIF PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERKOMPUTERISASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Josua Tarigan

    2004-01-01

    Full Text Available As organization search more secure authentication method for user access, biometric security technology is gaining more and more attention. The implementation of biometric security technology in accounting information systems was physical access, virtual access, e-commerce applications and covert suveillance. There are three phase when an organization implementation biometric technology: strategic planning and budgeting, developing a system reliability plan and documentation. The challenges will face when develop biometric technology as control in accounting information system are standardization, hybrid technology uses, life cycle management. Abstract in Bahasa Indonesia : Adanya keinginan setiap organisasi untuk mencari metode pengamanan authentication yang lebih untuk akses user, dijawab dengan adanya teknologi biometric security yang mendapat perhatian yang cukup besar bagi organisasi. Implementasi teknologi biometric security cukup luas dalam sistem informasi akuntansi yaitu sebagai pengendalian pada physical access, virtual access, e-commerce applications dan covert surveillance. Dalam mengimplementasikan teknologi biometric, ada tiga tahapan yang harus dilakukan organisasi, yakni strategic planning and budgeting, developing a system reliability plan dan documentation. Tantangan yang akan dihadapi dalam mengembangkan teknologi biometric sebagai pengendalian dalam sistem informasi akuntansi yakni standarisasi, aplikasi teknologi hybrid dan manajemen siklus hidup pada biometric security. Kata kunci: authentication, akses user dan biometric security.

  13. Improvement of Toluene Selectivity via the Application of an Ethanol Oxidizing Catalytic Cell Upstream of a YSZ-Based Sensor for Air Monitoring Applications

    Science.gov (United States)

    Sato, Tomoaki; Breedon, Michael; Miura, Norio

    2012-01-01

    The sensing characteristics of a yttria-stabilized zirconia (YSZ)-based sensor utilizing a NiO sensing-electrode (SE) towards toluene (C7H8) and interfering gases (C3H6, H2, CO, NO2 and C2H5OH) were evaluated with a view to selective C7H8 monitoring in indoor atmospheres. The fabricated YSZ-based sensor showed preferential responses toward 480 ppb C2H5OH, rather than the target 50 ppb C7H8 at an operational temperature of 450 °C under humid conditions (RH ≃ 32%). To overcome this limitation, the catalytic activity of Cr2O3, SnO2, Fe2O3 and NiO powders were evaluated for their selective ethanol oxidation ability. Among these oxides, SnO2 was found to selectively oxidize C2H5OH, thus improving C7H8 selectivity. An inline pre-catalytic cell loaded with SnO2 powder was installed upstream of the YSZ-based sensor utilizing NiO-SE, which enabled the following excellent abilities by selectively catalyzing common interfering gases; sensitive ppb level detection of C7H8 lower than the established Japanese Guideline value; low interferences from 50 ppb C3H6, 500 ppb H2, 100 ppb CO, 40 ppb NO2, as well as 480 ppb C2H5OH. These operational characteristics are all indicative that the developed sensor may be suitable for real-time C7H8 concentration monitoring in indoor environments. PMID:22666053

  14. Eksistensi Dewan Perwakilan Daerah Dalam Sistem Bikameral di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Miki Pirmansyah

    2015-05-01

    Full Text Available Abstract: The DPD existence of Bicameral System in Indonesia. Bicameral system of representation is a term consisting of two chambers, in Indonesia known as the House of Representatives and the DPD aims to achieve good governance as well as the achievement of checks and balances between state institutions, especially in the legislature, which is one of the most important elements in the implementation of the State. This institution has the main function in the setting and monitoring budgets. Thus, there are two rooms in the legislature is expected to achieve two controls in each policy issued, so it will tend to have a positive impact for the progress of the State and will ultimately achieved good governance as the ultimate goal of a state. Abstrak: Eksistensi Dewan Perwakilan Daerah Dalam Sistem Bikameral Di Indonesia. Bikameral merupakan istilah sistem perwakilan yang terdiri dari dua kamar (cembers,di Indonesia dikenal dengan istilah DPR RI dan DPD RI yang bertujuan untuk mencapai pemerintahan yang baik (good gavernment serta tercapainya check and balances antara lembaga negara khususnya di lembaga legislatif, yang merupakan salah satu unsur terpenting dalam penyelenggaraan Negara. Lembaga ini mempunyai fungsi utama dalam pengaturan, anggaran, dan pengawasaan. Dengan demikian, adanya dua kamar dalam lembaga legislatif diharapkan tercapainya dua kontrol dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan, sehingga akan cenderung berdampak positif bagi kemajuan negara dan pada akhirnya akan tercapai pemerintahan yang baik sebagai tujuan akhir dari sebuah negara DOI: 10.15408/jch.v1i1.1461

  15. Seks dan Kuasa dalam Hukum Islam: Studi Fiqh Seksualitas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ziinatul Millah

    2018-03-01

    ne"> This article aims to the discourse of sexuality and power in assessing the relationship between husband and wife sexuality that is often considered lame. The study of this article uses a type of socio-legal research by combining a conceptual approach in normative legal science and discourse analysis in the social-humanities sciences. In the perspective of the fiqh of sexuality, the coercion or sexual violence of the husband that befell his wife, limited as a sexual object, is actually an anti-monotheistic act. The relationship between husband and wife should be as a partner, as clothing (libas which mutually bandage in channeling sexual desire, and give each other peace. There should be equality of husband and wife sexual relations based on willingness and agreement of both parties and affectionate with good treatment among others (mu'asyarah bi alma'ruf. Artikel ini mengkaji wacana seksualitas dan kuasa dalam menilai relasi seksualitas suami-istri yang sering kali dianggap timpang. Kajian artikel ini menggunakan jenis penelitian sosio-legal dengan memadukan pendekatan konseptual (conceptual approach dalam ilmu hukum normatif dan analisis wacana (discourse analysis dalam ilmu sosial-humaniora. Dalam perspektif fikih seksualitas, pemaksaan atau kekerasan seksual suami (marrital rape yang menimpa istri, sebatas sebagai objek seksual, sejatinya merupakan tindakan antitauhid. Hubungan antara suami dengan istri seharusnya adalah sebagai partner, sebagai pakaian (libas yang saling membalut dalam menyalurkan hasrat seksualnya, maupun saling memberi ketenangan. Harus ada kesetaraan relasi seksualitas suami-istri berdasarkan kerelaan dan kesepakatan kedua pihak dan penuh kasih sayang disertai perlakuan baik antar sesama (mu’asyarah bi alma’ruf.

  16. Studi Awal Perencanaan Jumlah Kebutuhan BTS dalam Penerapan Menara Bersama Telekomunikasi di Kota Palangka Raya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ari Gunadi Palilu

    2014-12-01

    Full Text Available Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi komunikasi bergerak (seluler saat ini semakin meningkat, hal ini terlihat dari semakin banyak dibangunnya menara  telekomunikasi,   terutama   di   Kota  Palangka  Raya. Menara telekomunikasi yang merupakan faktor pendukung dari layanan telekomunikasi seluler terus-menerus dibangun sebagai bentuk dari kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi. Dalam pembangunan menara telekomunikasi tentunya harus memperhatikan beberapa syarat-syarat umum seperti yang terdapat dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementrian Pekerjaan Umum Nomor:06/SE/Dr/2011 tentang Petunjuk Teknis Kriteria Lokasi Menara Telekomunikasi, yang salah satu syaratnya ialah harus memperhatikan aspek estetika ruang. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah kebutuhan Base Transceiver Station (BTS sebagai bentuk awal dalam penerapan pembangunan menara telekomunikasi sebagai menara bersama. Untuk mencapai tujuan tersebut, perhitungan jumlah pelanggan seluler dan kapasitas trafik menjadi metode perencanaan yang dibutuhkan dalam menentukan jumlah BTS dan menara bersama telekomunikasi dalam kurun waktu 5 (lima tahun ke depan. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi awal bagi pemerintah kota Palangka Raya dalam membuat suatu perencanaan atau pedoman dalam pembangunan dan pemberian izin pendirian menara telekomunikasi yang nantinya akan menjadi suatu regulasi mengenai menara telekomunikasi, sehingga pembangunan menara bersama dapat tertata dengan baik dengan tetap memperhatikan kualitas layanan bagi masyarakat.

  17. Microstructural characterization of Ni/YSZ based SOFC anodes after cyclic reduction and oxidation using electron microscopy

    International Nuclear Information System (INIS)

    Waldbillig, D.; He, A.; Ivey, D.

    2003-01-01

    The effect of redox cycling on the microstructure, of an SOFC anode, was studied using two approaches. Bulk samples were redox cycled and then examined in the SEM. In addition, electron transparent samples were prepared, redox cycled, and then examined in the TEM. Significant microstructural changes were observed. The anode in the as received condition consists of NiO particles several microns in size, YSZ grains about one micron in size and intergranular porosity. After the first reduction, the overall Ni grain size remains the same as the consumed NiO and epitaxial growth of Ni crystals on NiO grains is observed. The amount of intergranular porosity increases and very fine (50 nm) intragranular pores are formed throughout the Ni grains. This increase in the amount of porosity is expected due to the large volume change that occurs upon reduction. When samples are reoxidized the NiO particles in the SEM images appear spongy with much smaller pores than the as received, oxidized samples. The reoxidized anode consists of fine (<100 nm), randomly oriented grains of NiO. The grain refinement that occurs upon reoxidation is likely due to the large number of intragranular pores that occur upon reduction, which serve as nucleation sites. Rereduced samples were also very fine grained (<200 nm) and contained significant amounts of small intergranular porosity. The YSZ grains were unaffected by the redox cycles. (author)

  18. ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP DALAM PENYUSUNAN NERACA PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN MADIUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meigisanda Trias Saraswati

    2017-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk (1 Mengetahui perlakuan akuntansi aset tetap yang tercantum dalam neraca pemerintah Kabupaten Madiun pada tahun 2015 dan 2016 (2 Mengetahui apakah perlakuan akuntansi aset tetap dalam penyusunan neraca pemerintah Kabupaten Madiun pada tahun 2015 dan 2016 sudah sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010 Tentang SAP. Penelitian dilakukan di BPKAD Kabupaten Madiun. Metode kualitatif dengan jenis data kualtatif bermakna. Hasil penelitian ini adalah (1 Perlakuan akuntansi aset tetap yang tercantum dalam neraca pemerintah Kabupaten Madiun pada tahun 2015 dan 2016 sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tentang SAP PSAP No.07. (2 Perlakuan akuntansi aset tetap dalam penyusunan neraca pemerintah Kabupaten Madiun sudah sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010 Tentang SAP.

  19. Kedudukan Pidana Kebiri Dalam Sistem Pemidanaan di Indonesia (Pasca Dikeluarkannya PERPPU No. 1 Tahun 2016

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aditia Arief Firmanto

    2017-02-01

    Full Text Available Salah satu pidana tindakan bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak antara lain adalah pidana kebiri, hadirnya pidana kebiri dalam Sistem Pemidanaan di Indonesia diatur dalam Perppu No. 1 Tahun 2016, tujuan dari pada dikeluarkanya Perppu No. 1 Tahun 2016 dimaksudkan untuk mengatasi kegentingan yang diakibatkan terjadinya kekerasan seksual terhadap anak yang semakin meningkat secara signifikan, selain itu juga untuk memberikan efek jera bagi pelaku dan memberikan pembinaan dan pemulihan kepada pelaku pedofilia serta mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak berbuat tindak pidana tersebut. Kedudukan Pidana Kebiri dalam sistem Pemidanaan di Indonesia termasuk kedalam Pidana tindakan, hal ini sesuai dengan Perppu No. 1 Tahun 2016 Pasal 81 Ayat 7. Sedangkan relavansi pidana kebiri dalam Teori Pemidanaan di Indonesia adalah relevan menjadi alternatif pidana terahir (ultimum remidium bagi pelaku pedofilia, walaupun pidana kebiri memang belum ada dalam sistem pemidanaan di Indonesia. Dengan adanya Perppu No. 1 Tahun 2016 menjadi jenis pidana yang baru dalam sistem pemidanaan dan memberikan masukan bagi Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia untuk memasukan pidana kebiri dalam jenis Pidana Tindakan

  20. WORK VALUE DALAM SERAT WEDHATAMA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN KARIER BERBASIS BUDAYA JAWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nanda Istiqomah

    2017-06-01

    Full Text Available This research aims to analyse and describe the work values of Serat Wedhatama. It used qualitative approach by hermeneutic design. The prime sourch of this study was Serat Wedhatama. The serat was interpreted and validated by interviewing cultural expert from Keraton Surakarta (Solo. Then it was analyze in accordance with the focus of the research. The result of the research stated that the work value in Serat Wedhatama consist of: religious, being cautious in acting and speaking, modesty, applying the good advice, forgiving, have responsibility, obeying the rule, having mercies to all people, sharpening and empowering of mind, choosing the work, wirya (power, arta (wealth, and winasis (knowledge. The research as inspiration in delivering material and method of the guidance. The inspirative method of the guidance in Serat Wedhatama is developed work value in Serat Wedhatama is through giving advice in literary form and kidung. The work values which were found in Serat Wedhatama and also their implications can be used to build the counseless character to have positive work ethic based on the culture integrated in the career guidance. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan nilai-nilai kerja (work value dalam Serat Wedhatama. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif dengan desain hermeneutik. Sumber primer penelitian ini yaitu Serat Wedhatama. Serat tersebut diinterpretasi lalu divalidasi melalui wawancara dengan ahli budaya dari Kraton Surakarta (Solo. Selanjutnya melakukan analisis untuk dikategorisasikan sesuai dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menyebutkan bahwa work value dalam Serat Wedhatama, meliputi religius, berhati-hati dalam bertindak dan bertutur kata, rendah hati, menerapkan nasihat baik, memafkan sesama, memiliki tanggungjawab, patuh pada aturan negara, memiliki cinta kasih terhadap sesama, mengasah dan memberdayakan akal budi, pilihan pekerjaan, wirya (kekuasaan, arta (harta, dan winasis (pengetahuan

  1. NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM SERAT SASTRA GENDHING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nasri Kurnialoh

    2016-01-01

    yang tinggi terhadap masalah bangsa dan agamanya. Salah satu sumbangsihnya adalah kitab karangannya yang berjudul Sastra Gendhing mengajarkan tentang keselarasan lahir batin dan awal akhir. Keserasian antara jagad gumelar dengan jagad gumulung, ditinjau dari ketajaman spirtitual ini, Sultan Agung mendapat gelar yang sepadan dengan wali. Spiritualisme Sultan Agung yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam karya, Sastra Gendhing.

  2. Prinsip termodinamika dalam proses pendinginan sperma sapi (semen) beku

    OpenAIRE

    Kholifah, Kholifah; Bahari Nurdin, Wira; Harimei, Bambang; Yusuf, Muhammad

    2016-01-01

    Telah dilakukan penelitian prinsip termodinamika dalam proses pendinginan sperma sapi (semen) beku. Sperma sapi (semen) sebagai sampel utama dan besi sebagai sampel pembanding. Nitrogen cair sebagai bahan pendingin untuk membekukan semen dalam tangki kriogenik. Motility Analysis Semen dilakukan untuk mengetahui gerakan massa atau kualitas semen. Hasil Motility Analysis Semen menggunakan mikroskop menunjukkan bahwa semen Messi memiliki kualitas yang baik dengan gerakan massa (+++) dan semen Ro...

  3. Interpretasi Khalayak dalam Rubrik Goresan Hati pada Majalah Sekar

    OpenAIRE

    Wahyu Pertiwi, Astuti Dwi; Nugroho, AdI; Lukmantoro, Triyono

    2013-01-01

    Nama : Astuti Dwi Wahyu PertiwiNIM : D2C009126Judul : Interpretasi Khalayak dalam Rubrik Goresan Hati padaMajalah SekarABSTRAKPerempuan senantiasa dijadikan objek yang tepat dalam setiap bidikan panahmedia massa, khususnya di Indonesia. Berbagai masalah pribadi perempuan yangterungkap di media massa menjadikan posisi perempuan semakin termarjinalkan.Salah satu media massa yang melanggengkan praktik publikasi masalah pribadiyang dilakukan para perempuan adalah Majalah Sekar dengan nama rubrikn...

  4. Menggabungkan Beberapa File Dalam SPSS/PC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syahrudji Naseh

    2012-09-01

    Full Text Available Pada dasamya piranti lunak komputer dapat dibagi ke dalam lima kelompok besar yaitu pengolah kata, spreadsheet database, statistika dan animasi/desktop. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Piranti lunak dBase 111+ yang merupakan piranti lunak paling populer dalam"database", hanya dapat menampung 128 variabel saja. Oleh karenanya pada suatu kuesioner yang besar seperti Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional atau SKRT (Survei Kesehatan Rumah Tangga, datanya tidak dapat dijadikan satu "file". Biasanya dipecah menjadi banyak "file", umpamanya fileldbf, file2.dbf dan seterusnya.Masalahnya adalah bagaimana menggabung beberapa variabel yang ada di file1.dbf engan beberapa variabel yang ada di file5.dbf? Tulisan ini mencoba membahas masalah tersebut

  5. Peran Data dalam Manajemen Perpustakaan di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anindya Gita P.

    2017-12-01

    Full Text Available Perpustakaan senantiasa mendorong penggunanya untuk mencari dan menggunakan informasi yang terpercaya dan telah teruji. Oleh karena itu sudah seharusnya perpustakaan juga melakukan upaya pencarian informasi mengenai “dirinya” melalui riset untuk mendapatkan data. Upaya pencarian informasi ini di Indonesia umumnya masih sebatas data koleksi, data peminjaman, dan kunjungan pengguna. Ada banyak opini dan kekhawatiran yang bervariasi yang disampaikan oleh pustakawan dan staf dalam pengembangan perpustakaan. Data dapat menjadi pelengkap pemikiran disini, juga sebagai penengah berbagai pemikiran. Berdasarkan pemaparan tersebut maka peneliti tertarik untuk membahas bagaimana posisi data dalam manajemen perpustakaan. Keberadaan data sangat penting sebagai dasar dalam mengambil keputusan di perpustakaan. Begitu juga dalam manajemen perpustakaan, seorang kepala perpustakaan harus melakukan riset terlebih dahulu untuk memperoleh data yang digunakan untuk mengambil kebijakan. ABSTRACT The library constantly encourages its users to search and use reliable and tested information. Therefore the library should also make efforts to search information about "itself" through research to obtain data. This information search effort in Indonesia is generally still limited to data collection, lending data, and user visits. There are many varied opinions and concerns delivered by librarians and staff in library development. Data can be a complement to thinking here, as well as mediating thoughts. Based on the exposure, the researcher is interested to discuss how the data position in library management. The existence of data is very important as the basis for making decisions in the library. Likewise in library management, a library head should research first in order to obtain the data used to take policy

  6. ANALISIS KEBIJAKAN LINKAGE PROGRAM LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN UKM DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Hamidah

    2016-03-01

    Linkage program adalah program yang menghubungkan bank dengan pelaku usaha mikro kecil melalui lembaga keuangan mikro. Kelemahan dalam Linkage program adalah pada aspek peraturan yang tersebar dalam berbagai aturan, dan khusus bagi lembaga keuangan syariah terdapat pula kendala berkaitan dengan kesesuaian dengan ketentuan syariah. Dari penelitian dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual ini diperoleh inventarisasi serta analisis kebijakan Linkage Program bagi Lembaga Keuangan Syariah dalam hukum positif Indonesia. Kebijakan terkait Linkage program, diklasifikasi dalam 2 kelompok, yaitu kebijakan substansi dan prosedural. Aturan inilah yang menjadi rujukan bagi lembaga keuangan syariah rangka pemberdayaan usaha kecil mikro di Indonesia. Kata kunci: Linkage program, lembaga keuangan syariah, usaha mikro kecil

  7. Penggunaan Program Geogebra dan Casyopee dalam Pembelajaran Geometri Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anggun Badu Kusuma

    2017-04-01

    Full Text Available Geometri merupakan ilmu matematika yang berisi materi-materi abstrak, bagi siswa yang memiliki kemampuan abstraksi rendah maka ia akan mengalami kesulitan dalam belajar. Kesulitan tersebut berdampak pada kondisi siswa di dalam kelas, seperti pasif dalam belajar, kurang produktif, ketertarikan belajar menurun, dan motivasi belajar siswa rendah. Untuk itu, perlu adanya suatu media yang dapat menggambarkan materi geometri dalam bentuk lebih real dan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Program-program komputer yang dapat digunakan sebagai media tersebut diantaranya adalah program Geogebra dan Casyopee. Kelebihan dari Geogebra dan Casyopee adalah dapat memvisualisasikan materi-materi geometri. Dengan kemampuan visualisasi yang lengkap maka program-program ini diindikasikan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

  8. Perancangan Indoor Localization Menggunakan Bluetooth Untuk Pelacakan Posisi Benda di Dalam Ruangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anggeriko Aryasena

    2017-01-01

    Full Text Available Dewasa ini teknologi untuk melacak posisi telah banyak digunakan. Teknologi tersebut menggunakan GPS milik Pemerintah Negara Amerika Serikat. GPS tersebut dapat digunakan untuk mencari posisi sekarang, alamat tempat atau arah ke suatu tempat. Akan tetapi GPS memiliki kekurangan yaitu akurasi yang rendah ketika digunakan di dalam ruangan. Oleh karena itu, teknologi untuk melacak posisi di dalam ruangan mulai dikembangkan dengan konsep indoor localization. Sistem indoor localization ini dibangun dalam media perangkat bergerak menggunakan kekuatan sinyal Bluetooth untuk memprediksi posisi pengguna dan smartphone yang kemudian data tersebut akan disimpan dalam basis data guna menunjang fungsionalitas lainnya. Kekuataan sinyal tersebut diolah menggunakan metode Trilateration. Metode tersebut memiliki 2 komponen penting dalam memprediksi posisi yaitu jarak dan posisi pemancar Bluetooth. Jarak dapat dihitung dengan mengambil rata-rata nilai kekuatan sinyal Bluetooth yang didapat. Pengujian sistem ini dilakukan di Laboratorium Algoritma dan Pemrograman, Teknik Informatika ITS.Hasil pengujian sistem ini terdiri dari dua pengujian yaitu fungsionalitas dan akurasi. Pengujian fungsionalitas menghasilkan hasil berhasil di semua fungsionalitas yang dibangun. Sedangkan pengujian akurasi menghasilkan akurasi yang cukup rendah yaitu 2,44 meter.

  9. Peningkatan Kadar Geraniol Dalam Minyak Sereh Wangi Dan Aplikasinya Sebagai Bio Additive Gasoline

    OpenAIRE

    Astuti, Widi; Putra, Nur Nalindra

    2014-01-01

    Sereh wangi merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak mengandung geraniol. Geraniol merupakan senyawa penyedia oksigen sehingga minyak sereh wangi dimungkinkan dapat digunakan sebagai bio additive gasoline. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kadar geraniol dalam minyak sereh wangi dan menggunakannya sebagai bio additive gasoline.Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pemungutan minyak sereh wangi dari daun sereh wangi, peningkatan kadar geraniol dalam minyak...

  10. PENGARUH PENINGKATAN SUHU TERHADAP KELIMPAHAN ZOOXANTHELLAE PADA KARANG PORITES CYLINDRICA DALAM BAK TERKONTROL

    OpenAIRE

    Abdul, Waris

    2016-01-01

    ABSTRAK ABDUL WARIS. Pengaruh Peningkatan Suhu Terhadap Kelimpahan Zooxanthellae Pada Karang Porites cylindrical Dalam Bak Terkontrol. Dibawah Bimbingan oleh CHAIR RANI dan SUPRIADI. Karang Porites merupakan salah satu genus karang yang tidak rentan dalam menerima pengaruh dari peningkatan suhu dan jika mengalami bleaching mereka cenderung pulih dengan sedikit atau tidak ada peningkatan kematian. Spesies karang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu P.cylindrica. Penelitian ini bert...

  11. Efek Durasi Pencahayaan Pada Sistem HRAR Untuk Menurunkan Kandungan Minyak Solar Dalam Air Limbah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Puspitasari

    2014-09-01

    Full Text Available Kandungan minyak di dalam air limbah industri perminyakan umumnya bersifat toksik terhadap mikroorganisme dan mengganggu proses pengolahan secara biologis. Sistem HRAR diperkirakan dapat mengatasi hambatan tersebut melalui proses fotosintesis untuk menghasilkan oksigen yang dibutuhkan mikroorganisme dalam mendegradasi senyawa hidrokarbon. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh perpanjangan waktu pencahayaan pada kemampuan HRAR dalam menurunkan kandungan minyak di dalam limbah. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi durasi pencahayaan dan variasi penambahan volume minyak solar yang ditambahkan ke dalam reaktor. Variasi durasi pencahayaan yang digunakan adalah pencahayaan selama 12 jam dan pencahayaan selama 24 jam. Sedangkan penambahan volume minyak solar ke dalam masing-masing reaktor adalah sebesar 346 ppm, 519 ppm dan 692 ppm. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah durasi pencahayaan selama 12 jam memiliki efek yang lebih baik terhadap penurunan konsentrasi minyak dibandingkan pencahayaan selama 24 jam. Hal ini dapat terlihat dari baiknya pertumbuhan alga dan bakteri di dalam reaktor serta tingginya penurunan konsentrasi minyak solar di dalamnya. Penurunan konsentrasi minyak solar terbaik terdapat pada reaktor dengan penambahan minyak solar sebesar 346 ppm. Pada reaktor dengan durasi pencahayaan selama 12 jam terjadi penurunan konsentrasi minyak sebesar 78,4%. Sedangkan penurunan kandungan minyak solar pada reaktor dengan durasi pencahayaan selama 24 jam adalah sebesar 73,9%.

  12. PERAN BADAN REINTEGRASI DAMAI ACEH DALAM PROSES GENCATAN SENJATA, DEMOBILISASI, DAN REINTEGRASI DI ACEH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Fakhrurrazi

    2013-04-01

    Full Text Available Badan Reintegrasi Damai Aceh (BRDA didirikan berdasarkan Nota Kesepahaman Helsinki yang ditandatangani 15 Agustus 2005, khususnya pasal 3.2 yang menyatakan tentang reintegrasi bekas anggota GAM. Beragam upaya reintegrasi telah dilakukan oleh pemerintah melalui pendekatan ekonomi, sosial, budaya, politik dan keamanan. Namun beragam hambatan muncul dalam proses reintegrasi mantan anggota GAM serta dalam implementasi proses tersebut yang dikawal oleh BRDA.Menggunakan konsep analisis wacana, dalam penelitian ini, penulis berupaya menggambarkan peran BRDA dalam proses reintegrasi mantan anggota GAM kedalam masyarakat serta hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Hasil penelitan menunjukkan bahwa muncul berbagai hambatan dalam proses reintegrasi mantan anggota GAM yakni hambatan dalam bidang ekonomi; hambatan dalam bidang politik, hukum dan keamanan; serta hambatan dalam bidang sosial budaya. BRDA juga terlihat belum optimal dalam menangani proses reintegrasi, masih terdapat banyak kekurangan.Aceh Peace Reintegration Institution (APRI was established based on Helsinki Memorandum of Understanding signed on August 15, 2005, especially article 3.2 states about reintegration of GAM (Freedom Aceh Movement ex-combatant. Various reintegration efforts have been done by the overnment through economic, social, cultural, political, and security approaches. However, many obstacles appeared in the process of reintegration of ex GAM combatant, and in the management of this process by Aceh Peace Reintegration Institution (BRDA. Using the concept of discourse analysis, in this research, the author attempts to describe the role of BRDA in the reintegration process of GAM ex-combatant to adapt in society and how Aceh Peace Reintegration Institution as the authority board managing the reintegration process play its role. Using the concepts of conflict and integration, the study seeks to describe the process of reintegration of former GAM members into

  13. MEMBANGUN KARAKTER BUDAYA POLITIK DALAM BERDEMOKRASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khoirul Saleh dan Achmat Munif

    2015-11-01

    Full Text Available Kejadian pergantian kepemimpinan nasional di Indonesia merupakan amanah dari rakyat melalui mekanisme pemilihan umum. Meski sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa pegantian Presiden RI pertama dari Ir. Soekarno hingga presiden yang ketujuh, yaitu Jokowi, selalu terdapat kejadian tidak semestinya oleh elite pemimpin negara dan hal ini akan menjadi cermin bagi rakyat Indonesia bagaimana membangun karakter budaya politik. Budaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh suasana zaman saat itu dan tingkat pendidikan dari masyarakat itu sendiri. Partisipasi politik masyarakat sangat membantu berkembangnya budaya politik dalam suatu negara. Partisipasi politik adalah keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan, mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan. Demokrasi merupakan media untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kalau demokrasi ditegakkan, dengan tingginya partisipasi rakyat dalam politik, ekonomi, sosial, dan budaya, maka masyarakat adil dan makmur bisa terwujud. Yang tidak kalah penting adalah membagun karakter budaya politik, sehingga kegiatan politik bukanlah panggung bermain bagi para elite penguasa, tetapi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan dasar warga negara dalam menciptakan kemaslahatan bersama. Kata Kunci: Budaya Politik, Karakter, Demokrasi. BUILDING CHARACTER IN POLITICAL CULTURE IN DEMOCRACY. Building Character in Political Culture in Democracy. Change of national leadership in Indonesia is a mandate of the people through the mechanism of elections in accordance with the principles of direct, general, free, secret and fair and healthy competition between pairs of candidates for president and vice president. Political culture is the political aspect of the system of values that thrive in communities that are affected by the atmosphere of the current era and the education level of the community itself. Other factors that

  14. POSMODERNISME DALAM IKLAN TEH “JAVANA”

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adji Nugroho

    2017-08-01

    Full Text Available Abstrak Pesatnya perkembangan periklanan Indonesia ditandai dengan banyaknya iklan di media televisi. Produk makanan dan minuman memanfaatkan iklan untuk saling bersaing dengan kompetitor. Minuman dalam kemasan menjadi populer khususnya teh yang paling banyak dikonsumsi selain air mineral. Beberapa produk teh dalam kemasan menampilkan iklan yang mengusung konsep kesegaran, aktivitas, serta kehidupan era kini. Teh “Javana” memiliki konsep iklan yang berbeda dengan iklan produk serupa. Iklan ini menampilkan perpaduan budaya tradisional dengan budaya kekinian yang dikemas dalam satu bingkai. Perbedaan konsep visualisasi dibanding dengan iklan sejenis serta penggunaan dua budaya di atas mendorong peneliti menemukan maksud di balik konsep iklan dengan menggunakan pendekatan posmodernisme, yang dibatasi pada idiom estetik: dekonstruksi, hiperrealitas, simulasi, intertekstualitas, kitsch, dan pastiche. Proses analisis dimulai dari pengamatan iklan audio visual, dilanjutkan penjabaran dengan mengambil beberapa elemen yakni gambar, teks, dan audio dalam posisi waktu yang ditentukan. Hasil analisis elemen-elemen digabungkan menjadi satu, kemudian disimpulkan. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukannya garis besar posmodernisme dalam iklan teh “Javana” melalui idiom-idiom estetik di atas, yang menciptakan kontradiksi dan paradoks terkait budaya tradisi dan budaya kini. Kata Kunci: budaya, iklan, teh, posmodernisme, idiom estetik Abstract The fast growth of Indonesian advertising is shown by a lot of ads on television medium. The food and beverage products use ad to compete against the competitors. The beverage which included in Ready To Drink (RTD category becomes popular, especially tea as the most widely consumed besides mineral water. Some bottled tea products show the ads with concept of freshness, activity, and contemporary lifestyle. “Javana” Tea has different ad concept with the similar products. This ad shows the blend of traditional

  15. HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU ASERTIF PUSTAKAWAN DALAM MEMBINA HUBUNGAN INTERPERSONAL DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS GEOGRAFI UGM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budhi Santoso

    2016-10-01

    Full Text Available Abstrak Kualitas layanan perpustakaan sangat dipengaruhi oleh kualitas pustakawan sebagai pelaksana. Kualitas pustakawan ditentukan oleh latar belakang pendidikan (keahlian, kepribadian dan kemampuan berkomunikasi. Selain berkomunikasi interpersonal, pengetahuan berperilaku arsertif juga merupakan keterampilan yang harus dikuasi oleh pustakawan dalam membina hubungan baik dengan pemustaka dalam upaya memenuhi kepuasan pemustaka terhadap layanan yang kita berikan. Dari uraian diatas pengetahuan tentang keterampilan asertif dan keterampilan komunikasi interpersonal sangat di butuhkan pustakawan dalam memberikan pelayanan prima kepada pemustaka dalam pemenuhan kebutuhan akan informasi dan membina hubungan yang baik dengan pemustaka kita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku asertif Pustakawan dalam membina hubungan interpersonal. Peneliti mengunakan teknik sampel jenuh yaitu meneliti keseluruhan populasi pustakawan Fakultas Geografi UGM yang berjumlah 5 pustakawan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk angket yaitu berupa kuisioner. Hasil penelitian ini adalah sebanyak 1 orang (20% belum pernah mengikuti seminar yang membahas masalah komunikasi. Mayoritas pengetahuan pustakawan tentang perilaku asertif adalah dalam katagori baik yaitu sebanyak 4 (80%, dan 1 pustakawan dalam kategori kurang (n=1 20%. Mayoritas perilaku asertif pustakawan dalam membina hubungan interpersonal (n = 4; 80 % adalah dalam katagori sedang,  dan 1 pustakawan dalam kategori baik (n=1 20%. Hasil uji korelasi melalui analisa Pearson didapat hasil bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku asertif pustakawan dalam membina hubungan interpersonal di Fakultas Geografi UGM. (p value = 0,442.   Kata kunci :     Asertivitas, Perilaku asertif pustakawan, Hubungan                 interpersonal. AbstractThe paper presents a relationship between

  16. COGNITIVE SCIENCE DAN COGNITIVE DEVELOPMENT DALAM PEMROSESAN INFORMASI (INFORMATION PROCESSING PADAANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ellen Prima

    2017-03-01

    Full Text Available Cognitive science is a science which studies how human mental processes to influence one’s behavior. Principal major issue that needs to be known in the understanding of cognitive science and their development is related to how the initial state of cognitive science itself, the mind is adapted, the development process starting from the concrete to the abstract, the conceptual nature of the change, the difference between learning and development, format representation of the underlying changes in development, the role of implicit and explicit cognitions in the development, the role of the association and the rules in the development, the universal development, cognitive domain and how to influence the development of brain structure. There are three difference in the cognitive domain of the most common sense that domain as a module, as the domain of expertise, and domain as a model of mind.   Ilmu kognitif adalah suatu pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana proses mental manusia dalam mempengaruhi perilaku seseorang. Pokok pembahasan utama yang perlu diketahui dalam memahami ilmu kognitif dan perkembangannya yaitu terkait dengan bagaimana keadaan awal dari ilmu kognitif itu sendiri, pikiran yang teradaptasi, proses perkembangan mulai dari hal yang kongkrit sampai dengan abstrak, sifat konseptual dalam perubahan, perbedaan antara belajar dan pengembangan, format representasi yang mendasari perubahan dalam perkembangan, peran kognisi implisit dan eksplisit dalam perkembangan, peran asosiasi dan aturan dalam perkembangan, perkembangan secara universal, domain kognitif dan bagaimana struktur otak mempengaruhi perkembangan. Ada tiga perbedaan domain kognitif dari indera yang paling umum yaitu domain sebagai modul, domain sebagai bidang keahlian, dan domain sebagai model pikiran.

  17. Mediasi perbankan dalam kerangka penyelesaian sengketa perbankan secara sederhana, Cepat, dan biaya ringan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    noor hafidah

    2017-01-01

    Full Text Available Industri perbankan sebagai bagian dari Industri keuangan mempunyai karakteristik yang khusus sebagai lembaga keuangan. Karakteristik khusus tersebut tercermin dalam operasional perbankan yang memiliki fungsi Intermediary, yaitu menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang dilandasi oleh kepercayaan, serta layanan yang lebih kompleks yang meliputi pembiayaan makro, pembiayaan ekspor impor, transaksi derivatif, fasilitas pembayaran perdagangan internasional (letter of credit dan lain sebagainya.Layanan Perbankan yang sedemikian kompleks dalam prakteknya kadang kala bersentuhan dengan konflik atau sengketa. Sengketa dapat terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara bank dengan nasabah mengenai kewajiban dan hak masing-masing, wanprestasi dari nasabah sebagai debitur, tindakan sepihak bank yang dianggap merugikan nasabah, dan sebagainya. Kenyataan demikian menuntut adanya pola penyelesaian sengketa yang efektif dan efisien.Dalam konteks penyelesaian sengketa secara demikian, Bank Indonesia sebagai bank sentral yang memiliki kewenangan dalam menata aktivitas perbankan di Indonesia telah mengeluarkan beberapa peraturan yang terkait dengan mekanisme penyelesaian sengketa, antara lain Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/5/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 8/14/DPNP tanggal 1 Juni 2006 tentang Mediasi Perbankan.Pasal 1 angka 5 Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/5/PBI/2006 menyatakan bahwa mediasi merupakan proses penyelesaian sengketa yang melibatkan mediator untuk membantu para pihak yang bersengketa guna mencapai penyelesaian dalam bentuk kesepakatan sukarela terhadap sebagian ataupun seluruh permasalahan yang disengketakanModel penyelesaian mediasi bagi kalangan perbankan merupakan model yang dianggap tepat karena hubungan bank dan nasabah mengandung kerahasiaan. Kerahasiaan dimaksud adalah kerahasiaan bank sebagaimana tersebut di dalam pasal 40 UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan. Penyelesaian secara

  18. PENERAPAN KABA MINANGKABAU SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN BAHASA AMAI (IBU DAN KESUSASTRAAN DALAM PENDIDIKAN LITERASI DI MINANGKABAU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyudi Rahmat

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini mencoba menerapkan Kaba Minangkabau sebagai media pemertahanan bahasa ibu, kesusastraan dan pengajaran dalam keluarga di Minangkabau. Pengajaran ini bermakna bahwa dengan terus mempertahankan eksistensi Kaba dalam masyarakat, maka secara otomatis pelestarian bahasa ibu juga akan terus bertahan dalam perkembangan zaman. Bahasa amai atau ibu yang ada dalam kaba Minangkabau jika terus dipertahankan sebagai sebuah inovasi akan menjadikannya sebuah bahasa yang lebih mulia. Sehingga dapat dikatakan bahwa bahasa daerah  atau bahasa Minangkabau adalah sebuah bentuk kekayaan budaya yang dapat dimanfaatkan, bukan hanya sebagai sebuah kepentingan pengembangan  melainkan sebagai sebuah eksistensi bahasa itu sendiri. Penerapan Kaba Minangkabau  sebagai media pelestarian bahasa ibu ini sudah lama diterapkan pada proses belajar dan mengajar di program studi Sastra Daerah Universitas Andalas Sumatera Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar mahasiswa Sastra Daerah menggunakan bahasa Minangkabau dalam berkomunikasi dan dalam situasi komunikasi ini mahasiswa Sastra Daerah mampu mengembangkan pengalaman empiris untuk pengembangan kearifan hidup dalam kaba baik secara individual maupun secara kolektif di kampus ataupun di masyarakat. Secara tidak langsung juga bahasa amai atau ibu yang ada dalam kaba Minangkabau dapat terus dipertahankan sebagai sebuah inovasi akan menjadikannya sebuah bahasa yang lebih mulia.

  19. PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KELURAHAN KALEGOWA, KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adzimat Tinur Haque

    2014-04-01

       Berbagai fenomena terkait dengan perempuan baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya menciptakan perbedaan eksistensial antara laki-laki dan perempuan. Hingga melahirkan pemikiran bahwa kedudukan perempuan dan laki-laki berbeda, perempuan cenderung sebagai subordinat dalam rumah tangga. Untuk itu, dalam tulisan ini hendak melihat peran Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dalam meningkatkan kualitas perempuan. Peneliian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatiff yaitu data yang dikumpulkan dideskriptifkan berdasarkan hasil wawancara langsung dan pengamatan langsung di lapangan. Peran Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan dalam Pemberdayaan Perempuan yaitu dengan melakukan sosialisasi tentang kelompok usaha kepada peserta pemberdayaan, pendampingan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi, dan yang terakhir yaitu pelatihan yang didalamnya berisi pelatihan pembuatan jajanan pasar, pelatihan tas pesta dan pelatihan penjahitan, dalam kegiatan tersebut yang berfungsi sebagai pelaksana yaitu Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan yang dibantu oleh LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat serta tim penggerak PKK, sedangkan yang berfungsi sebagai peserta yaitu perempuan yang akan melakukan pemberdayaan. Dengan berjalannya peran tersebut perempuan sudah bisa malakukan Akses, Kontrol, Manfaat dan Partisipasi.

  20. Keadilan dalam Pemberian Kompensasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suhartini Suhartini

    2009-08-01

    Full Text Available Keadilan merupakan “jantung”-nya sistem kompensasi. Keadilan dalam kompensasi dapat dibedakan 3 (tiga yaitu: keadilan individual, keadilan internal dan keadilan eksternal. Apabila terjadi ketidakadilan maka akan berdampak pada menurunnya daya tarik pekerjaan, yang pada akhirnya akan mengakibatkan meningkatnya perputaran karyawan, ketidakpuasan terhadap pekerjaan maupun absensi.Kata kunci: kompensasi, keadilan.

  1. PERWUJUDAN ASAS AL MUSAWAH DALAM AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wicaksana Wahyu Prasetya

    2015-06-01

    Full Text Available Abstract Murabahah Covenant is a product issued by banks that use Sharia principles in their operations, which in a short span of time to become a popular public financing products. This research aims at identifying, describing and analyzing the realization of the Al Musawah principle of Murabahah financing in Islamic banking, this study is the type of research that uses the approach Statute Normative Approach and Conceptual approach. Murabahah is a sale and purchase of goods at home with the added advantage that agreed between the bank and the customer. In Murabahah, the seller said the purchase price of the goods to the buyer, then hinted he would return in a certain amount. The results showed that of the seven groups of clauses in which there are rights and obligations of both sides, there are two groups that do not comply with the principle (Al Musawah: the group of clause about Total Financing, Financing Forms, Purpose Financing and Financing Deadline, in the article about the amount of financing should include negotiation process between the two sides, and the deadline to enter is clearly a limit in the form of range (minimum-maximum and the clause on Affirmative Covenant containing the accumulation of customer obligations, should include penalties on arrears should be based agreement of the parties and specified in the financing agreement. Key Words: financing contract, al musawah, murabahah   Abstrak Akad Pembiayaan Murabahah merupakan produk yang dikeluarkan oleh bank yang menggunakan prinsip Syariah dalam operasionalnya, yang dalam kurun waktu singkat mampu menjadi produk pembiayaan yang digemari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi, mendeskripsikan dan analisis perwujudan asas Al Musawah dalam Akad pembiayaan Murabahah di perbankan Syariah, maka penelitian ini jenis penelitian normatif yang menggunakan pendekatan Statute Approach dan Conceptual approach. Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal

  2. PENERAPAN MODEL KELOMPOK USAHA KREATIF ISLAMI (KUKIS DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS PONDOK PESANTREN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Novi Widiastuti

    2017-09-01

    Full Text Available Pondok pesantren Ulul Albab Cabang Sangkanhurip Kabupaten Bandung terletak di tengah persawahan sehingga masyarakat masih kesulitan dalam mengakses program yang diselenggarakan di pondok pesantren tersebut. Kondisi masyarakat yang sangat heterogen menyebabkan sering terjadi konflik diantara masyarakat itu sendiri bahkan dengan pihak pondok pesantren. Konflik yang terjadi pada masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu rendahnya pendidikan, kesulitan ekonomi dan rendahnya pemahaman agama pada masyarakat. Hadirnya pondok pesantren diharapkan mampu menjadi solusi dalam mengatasi permsalahan tersebut. Selain itu, budaya rentenir masih sangat merajalela sehingga bukan hanya menambah maslaah dalam ekonomi, melainkan masyarakat terus menanggung beban dosa yang berlipat dari memakan harta riba. Melihat permasalahan tersebut, maka kami tim peneliti dan pengurus pondok pesantren merancang sebuah model pemberdayaan perempuan berbasis pondok pesantren dalam upaya meningkatkan tiga aspek kehidupan yaitu Agama, Pendidikan, dan Ekonomi (APE. Model pemberdayaan perempuan yang kami namai model Kukis ini akan diujicobakan dalam penelitian dengan tujuan untuk melihat 1 kondisi sebelum dan sesudah penerapan model kukis, 2 Hambatan yang dihadapi, serta 3 Solusi permasalahan yang muncul pada penerapan model tersebut. Penelitian ini akan menggunakan metode pra eksperimen dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah penerapan model kukis dengan sasaran penelitian yaitu perempuan usia produktif di lingkungan pondok pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi Peningkatan penghasilan rata-rata sebesar 18% yaitu Rp. 255.000 per warga belajar selama 1 bulan memulai usaha menunjukkan adanya keberhasilan penerapan model Kukis meskipun belum optimal. Pemahaman warga belajar juga mengalami peningkatan rata-rata sebesar 33%.Hambatan yang ditemukan dalam ujicoba model kukis adalah (1 Menurunnya motivasi warga belajar (2 rendahnya rasa percaya diri

  3. Characterization of Pd catalyst-electrodes deposited on YSZ: Influence of the preparation technique and the presence of a ceria interlayer

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Jimenez-Borja, Carmen, E-mail: Carmen.JBorja@uclm.es [Departamento de Ingenieria Quimica, Facultad de Ciencias Quimicas, Universidad de Castilla-La Mancha. Avenida Camilo Jose Cela 12, 13071 Ciudad Real (Spain); Matei, Florina [Department of Petroleum Processing Engineering and Environmental Protection, Petroleum - Gas University of Ploiesti (Romania); Dorado, Fernando; Valverde, Jose Luis [Departamento de Ingenieria Quimica, Facultad de Ciencias Quimicas, Universidad de Castilla-La Mancha. Avenida Camilo Jose Cela 12, 13071 Ciudad Real (Spain)

    2012-11-15

    Highlights: Black-Right-Pointing-Pointer Impregnation of palladium over YSZ led to more dispersed films. Black-Right-Pointing-Pointer XPS spectra indicated electron deficient Pd{sup 2+} species on the surface of palladium films. Black-Right-Pointing-Pointer Impregnated palladium films were more active than those prepared by paste deposition Black-Right-Pointing-Pointer The addition of a CeO{sub 2} interlayer enhanced the catalytic rate for the impregnated samples. - Abstract: Palladium catalyst-electrodes supported on Y{sub 2}O{sub 3}-stabilized-ZrO{sub 2} (YSZ) prepared either by paste deposition or wet impregnation technique were characterized using X-ray photoelectron spectroscopy (XPS), X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscopy (SEM) and transmission electron microscopy (TEM). It was found a strong dependence of the catalytic film preparation technique as well as of the presence of a ceria interlayer between the palladium film and the solid electrolyte on the catalytic activity towards methane oxidation. Impregnated palladium films were found to be more active than films prepared by paste deposition. Besides, the addition of ceria allowed stabilizing the palladium active phase for methane oxidation.

  4. PENGARUH PERENDAMAN TULANG IKAN TUNA (Thunnus albacares DALAM LARUTAN NaOH TERHADAP KUALITAS GELATIN HASIL OLAHANNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tazwir Tazwir

    2009-06-01

    Full Text Available Gelatin tulang ikan tuna (Thunnus albaceres dengan kualitas baik seringkali sulit diperoleh, karena kebanyakan produk ini mengandung lemak dan protein non kolagen yang cukup tinggi. Dalam memproduksi gelatin tulang tuna, lemak, dan protein non kolagen tersebut harus direduksi hingga batas minimum. Dalam penelitian ini dipelajari pengaruh perendaman tulang ikan tuna dalam larutan NaOH sebelum ekstraksi terhadap kualitas gelatin yang dihasilkan. Tahapan yang dilakukan adalah degreasing, pencucian, perendaman dalam NaOH dengan variasi konsentrasi 0; 0,4; dan 0,8%, kemudian perendaman dalam HCl, ekstraksi, filtrasi, evaporasi, dan pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik gelatin yang terbaik diperoleh dari perendaman tulang dalam NaOH 0,4%, yaitu dengan nilai rendemen 8,37%; viskositas 3,27-3,37 cPs; pH 5,03; dan kekuatan gel 157,8 g Bloom gel strength.

  5. PROSES BERPIKIR SISWA TUNANETRA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI TEORI PEMROSESAN INFORMASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indah Syafitri T

    2016-07-01

    Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan bertempat di UPT SMPLBN Kota Pasuruan. Subjek dalam penelitian ini merupakan seorang siswa tunanetra dari kelas IX tahun ajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir siswa tunanetra dimulai dari adanya stimulus, stimulus berupa soal masuk ke dalam sensory register siswa tunanetra melalui indra perabaan dan indra pendengaran, kemudian memasuki short-term memory setelah sebelumnya melalui tahap selective attention dan perception, dalam short-term memory informasi lama berupa konsep-konsep yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah dipanggil dari long-term memory (retrieval, ketika informasi meninggalkan short-term memory, ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu informasi akan menuju ke long-term memory (encoding dan atau akan diteruskan menuju lingkungan berupa respon/jawaban siswa.

  6. EKSPLORASI DAN IMPLEMENTASI UNIFIED APPROACH DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI : STUDI KASUS SISTEM RESERVASI HOTEL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fajar Baskoro

    2002-07-01

    Full Text Available Perancangan perangkat lunak merupakan tahapan yang penting di dalam rekayasa perangkat lunak. Pemilihan perangkat perancangan yang dapat membantu memodelkan perangkat lunak menentukan kemudahan spesifikasi, implementasi, visualisasi, pengujian, dan dokumentasi perangkat lunak. UML, Unified Modelling Language sebagai Bahasa Pemodelan Terpadu mempunyai perangkat untuk memodelkan perangkat lunak memvisualisasikan use case, statis, dan perilaku perangkat lunak di dalam sistem. Penggunaan UML di dalam perancangan sistem informasi berbeda dengan penggunaan UML di dalam perangkat Lunak Waktu Nyata (Realtime. Pendekatan Unified adalah salah satu panduan yang digunakan untuk perancangan perangkat lunak dengan menggunakan UML. Kata kunci: UML, pendekatan unified, reservasi hotel.

  7. PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KELAS DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh Riza Zainuddin

    2016-09-01

    Sistem desentralisasi pendidikan di era sekarang ini memberikan peluang kepada setiap lembaga sekolah untuk meningkatkan kualitas mutu sekolah yaitu ikut merespon dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan mengupayakan kepada setiap guru untuk berkreasi meningkatkan pengelolaan kelas dengan tepat agar pembelajaran berjalan secara efisien dan efektif. Dengan alasan bahwa kelas merupakan media pertemuan segala komponen pendidikan serta ujung tombak dan juga basis pendidikan. Konsep pengelolaan Kelas ini berusaha untuk memberikan penyelesaian terhadap masalah di kelas, yang cakupannya tidak hanya terbatas pada penyampaian materi saja, akan tetapi mencakup beberapa hal yang menyeluruh untuk mengorganisasi kelas antara lain: pertama kegiatan akademik berupa perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Kedua kegiatan administratif yang mencakup kegiatan procedural dan organisasional seperti penataan ruangan, pengelompokan siswa dalam pembagian tugas, penegakan disiplin kelas, pengadaan tes, pengorganisasian kelas, pelaporan. Jadi konsep pengelolaan kelas adalah berusaha memberdayakan potensi kelas yang ada seoptimal mungkin untuk mendukung proses interaksi edukatif dalam mencapai tujuan pembelajaran yang efektif khususnya dalam materi Pendidikan Agama Islam.

  8. Sumber Daya Kesehatan dalam Penyusunan Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jasrida Yunita

    2011-05-01

    Full Text Available Perencanaan merupakan inti kegiatan manajemen, karena semua kegiatan manajemen diatur dan diarahkan oleh perencanaan tersebut. Kurang sempurnanya usulan perencanaan bisa disebabkan oleh kekurangan dibagian sumber daya seperti kebijakan, tenaga, dana, sarana prasarana, serta data dan informasi. Dalam dua tahun terakhir di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman terjadi kecenderungan penurunan capaian indikator program kesehatan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kurang sempurnanya perencanaan program dan kegiatan yang direncanakan setiap tahunnya. Tujuan penelitian diketahuinya sumber daya kesehatan dalam penyusunan perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dengan 12 orang informan. Hasil penelitian menyatakan pelaksanaaan penyusunan perencanaan telah mengikuti kebijakan yang sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku, kualitas tenaga perencana dan data yang masih kurang, sarana dan prasarana yang cukup memadai tapi masih kurang dalam hal pemeliharaan serta dana yang sudah tersedia. Agar perencanaan berkualitas, maka perlu pelatihan tenaga perencana, penempatan tenaga sesuai keahliannya dan membentuk tim khusus dalam pengolahan data.

  9. Pemetaan Kelembagaan dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis DAS Bengawan Solo Hulu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Rum Giyarsih

    2015-10-01

    Full Text Available Fakta empiris memberikan pembuktian terhadap pentingnya pengembangan kelembagaan dalam rangka mencapai keberhasilan suatu program pembangunan, bahkan seringkali program pembangunan yang mengabaikan pengembangan kelembagaan berakhir dengan kegagalan. Pengembangan kelembagaan telah menjadi bagian dari strategi pembangunan tak terkecuali dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis di DAS Bengawan Solo Hulu. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan pengembangan kelembagaan adalah tumbuhnya kelembagaan yang tangguh, dinamis, dan berdaya saing serta mandiri dalam melakukan pengelolaan lingkungan. Untuk mencapai hal ini maka perlu dilakukan pemetaan kelembagaan di DAS tersebut. Dari pemetaan kelembagaan yang ada di wilayah ini terdapat tiga lembaga yang dapat melakukan kegiatan Koordinasi, Intergrasi, Sinergitas, Sinkronisasi (KISS yaitu BKPRD (Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah, BP DAS (Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai/Forum DAS, dan TKPSDA WS Bengawan Solo (Tim Koordinasi Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo. Di antara ketiga lembaga tersebut maka TKPSDA adalah lembaga yang dipercaya untuk melakukan Koordinasi, Intergrasi, Sinergitas, Sinkronisasi (KISS dalam pengelolaan lingkungan DAS Bengawan Solo Hulu.

  10. Agama dalam Pandangan Futurolog

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amsal Bakhtiar

    2013-06-01

    Full Text Available Abstract : Before modern era, religion became more dominant in daily life of human being because religion institution is the sole authority to dicide either religion aspect or scientific one. But in modern era, especially after some inventions of modern science and technology, secular scientist in the West very proud of his intellectual ability to explore the nature. They neglect religion and even accused religion as an opium and illusion. In fact, human being cannot free from believing in Supra Natural Being because even though in the atheist community still respect the spirit of ancestors. Therefore, every effort to attack religion will fail because religion could not separated from basic need of human being and religion is the the sole doctrin of life in hereafter.  Naisbitt, a famous futurolog, also declares that the spiritual of religion will become dominant in new era. Keywords : Futurolog, knowledge, organized religion, fundamentalism Abstrak : Sebelum era modern, agama menjadi lebih dominan dalam kehidupan sehari-hari manusia karena institusi agama adalah otoritas tunggal untuk memutuskan, baik aspek agama atau yang ilmiah. Tetapi dalam era modern, terutama setelah beberapa penemuan ilmu pengetahuan modern dan teknologi, ilmuwan sekuler di Barat sangat bangga akan kemampuan intelektual mereka untuk menjelajahi alam. Mereka mengabaikan agama dan bahkan menuduh agama sebagai candu dan ilusi. Bahkan, manusia tidak bisa bebas dari percaya pada keberadaan Supra Natural, meskipun komunitas ateis masih menghormati roh leluhur. Oleh karena itu, segala upaya untuk menyerang agama akan gagal karena agama tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan dasar manusia dan agama adalah satu-satunya doktrin kehidupan di akhirat. Naisbitt, seorang futurolog terkenal, juga menyatakan bahwa spiritual agama akan menjadi dominan dalam era baru.Kata kunci : Futurolog, ilmu, agama formal, fundamentalisme

  11. KESANTUNAN TUTURAN DIREKTIF DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN DI SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mardiyah Putri Astuti

    2017-03-01

    Full Text Available Politeness speech in learning interactions in the classroom tend to be effected through a directive speech. Assessment of form directive speech made by using a guide to the theory and analysis based on speech act theory directive Bach and Harnish. This study aims to determine the form of politeness directive in an interaction study in SMA 1 Batu. Forms directive speech in learning interactions are marked with (1 directive requests, (2 directive question, (3 directive command, (4 The prohibition directive, (5 directive licensing, and (6 the directive advice. The results of the analysis of the forms of speech directive shows that teachers do politeness predominantly through commands, prohibitions, permissions, and advice, while the shape of the directive utterances made by teachers and students to consider cultural aspects. Kesantunan tuturan dalam interaksi pembelajaran di dalam kelas cenderung dilakukan melalui bentuk tuturan direktif. Pengkajian terhadap bentuk tuturan direktif dilakukan dengan mengggunakan teori dan panduan analisis berdasarkan teori tindak tutur direktif Bach dan Harnish. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesantunan direktif dalam interaksi pembelajaran di SMA 1 Batu. Bentuk tuturan direktif dalam interaksi pembelajaran ditandai dengan (1 direktif permintaan, (2 direktif pertanyaan, (3 direktif perintah, (4 direktif larangan, (5 direktif pemberian izin, dan (6 direktif nasihat. Hasil analisis mengenai bentuk tuturan direktif menunjukkan bahwa guru melakukan kesantunan secara dominan melalui perintah, larangan, izin, dan nasihat, sedangkan bentuk tuturan direktif dilakukan oleh guru dan siswa dengan mempertimbangkan aspek budaya.

  12. Perspektif Psikologi Humanistik Abraham Maslow dalam Meninjau Motif Pelaku Pembunuhan

    OpenAIRE

    Nurwatie, Azrina; Fauzia, Rahmi; Akbar, Sukma Noor

    2014-01-01

    Fokus penelitian ini diarahkan pada motif pelaku pembunuhan dengan meninjaunya melalui perspektif psikologi humanistik Abraham Maslow. Subyek dalam penelitian ini berjumlah dua orang narapidana yang berada di Lapas Kelas IIA Anak Martapura dengan kasus pembunuhan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi,dan pemeriksaan psikologis (tes grafis). Berdasarkan hasil analisis data da...

  13. Musik Dalam Pembelajaran

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lely Halimah

    2016-07-01

    Full Text Available Abstrak Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera individu. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam di antaranya bahwa (1 musik adalah bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar, (2 musik adalah suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya, dan (3 musik adalah segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau oleh kelompok individu yang disajikan sebagai musik. Dari beberapa definisi tersebut, maka musik merupakan segala bunyi yang dihasilkan manusia secara sengaja yang disajikan sebagai music. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kecerdasan musik pada siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya melalui (1 memperkenalkan musik di dalam kelas, (2 mendengarkan musik, (3 membuat instrumental musik di kelas. Untuk setiap tujuan, kelas diperkaya dengan musik dengan menggunakan beragam teknik secara bervariasi. Penggunaan musik di kelas akan membantu meningkatkan kegembiraan siswa dalam belajar dan sekaligus juga dapat meningkatkan efektivitas ketercapaian tujuan. Yang tidak kalah pentingnya belajar melalui musik dan atau belajar dengan musik, serta belajar tentang musik dapat memberikan banyak manfaat bagi perkebangan baik fisik maupun mental siswa. Melalui musik banyak yang dapat dipelajari oleh siswa di antaranya dikemukakan berikut ini. Kata Kunci: Musik, Pembelajaran

  14. REPRESENTASI NILAI-NILAI AL QURAN DALAM NOVEL KARTINI KARYA ABIDAH EL KHALIEQY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haniah Haniah

    2018-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengkaji nilai-nilai al quran yang ada di dalam novel Kartini karya Abidah El Khalieqy. Pengkajian ini didasari karena terdegradasinya moral generasi saat ini. Penurunan kualitas moral tersebut dilatarbelakangi oleh lemahnya keimanan di dalam diri seiring arus globalisasi yang tidak terbendung lagi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian dengan rinci. Sumber data dari penelitian ini adalah novel Kartini karya Abidah El Khalieqy, sedangkan datanya adalah kutipan-kutipan teks di dalam novel yang mencerinkan nilai-nilai al quran.  Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai-nilai al quran yang tercermin di dalam novel Kartini di antaranya kewajiban membaca, mencintai al quran, berbakti kepada orang tua, berserah diri kepada Allah, beribadah sebaik-baiknya, dan keutamaan menjadi orang yang berilmu.

  15. Prinsip Transparansi dalam Perjanjian TBT dan SPS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dina Widyaputri Kariodimedjo

    2012-02-01

    Full Text Available Transparency principle in the TBT and SPS Agreement is implemented by notification. Its application is prepared by related agencies through the making of regulations, establishment of enquiry points, building capacity and infrastructure. It guarantees certainty, predictability and credibility of Indonesia in international trade, and its application should not undermine national trade policy. Prinsip transparansi dalam Perjanjian TBT dan SPS diterapkan melalui notifikasi. Penerapan prinsip ini dilakukan oleh instansi-instansi terkait melalui pembuatan peraturan, upaya terkait kelembagaan, SDM dan infrastruktur. Prinsip yang bertujuan menciptakan kepastian, konsistensi bagi perdagangan dan kredibilitas Indonesia dalam perdagangan internasional, harus dilakukan tanpa mengorbankan kepentingan untuk mengamankan kebijakan impor nasional.

  16. PERAN SOSIAL PENDIDIKAN DALAM MOBILITAS VERTIKAL MASYARAKAT DESA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh. Mukhlas dan Mohammad Muslih

    2009-12-01

    Full Text Available Pendidikan ternyata tidak hanya berperan meningkatanwawasan dan kemampuan individu, juga tidak hanya membantumasyarakat untuk dapat hidup yang lebih layak di tengah-tengahmasyarakat dengan kualifikasi yang diperoleh dari duniapendidikan. Laporan hasil penelitian ini menemukan bahwapendidikan ternyata dapat sebagai jalur peningkatan strata sosial,dalam arti yang sangat tradisional-antropologis. Bahkan padataraf tertentu pendidikan dapat –diartikan- “mendobrak” tradisiyang sudah cukup mengakar kuat. Dalam masyarakat Jawa, inidapat dilihat dari fenomena penggunaan bahasa, kata sapaan,dan kata panggilan, yang pada gilirannya berpengaruh pada polahubungan yang terjadi di masyarakat.

  17. Analisis Derau dalam Perancangan Rangkaian Terintegrasi Op-Amp

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Sendari

    2009-02-01

    Full Text Available Perancangan IC Op-Amp, memerlukan spesifikasi-spesifikasi yang meliputi parameter proses dan parameter perancangan. Dalam menentukan parameter perancangan, derau merupakan suatu hal yang tidak bisa ditinggalkan, karena derau dapat menentukan keandalan perancangan. Untuk menganalisis derau pada IC Op-Amp langkah pertama yang harus diketahui adalah sumber-sumber derau, setelah itu dilakukan analisis derau baik secara teoritis maupun secara simulasi untuk mengetahui derau yang mungkin terjadi dalam perancangan IC, apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan atau tidak. Untuk simulasi derau dapat dilakukan dengan program Spice.

  18. UPAYA KONSELOR DALAM MEMBIMBING BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muh. Lukman Arifin

    2014-01-01

    Full Text Available Belajar merupakan proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku  yang baru secara keseluruhan,  sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Perbedaan kemampuan yang dimiliki  siswa sering menjadi pemicu munculnya permasalahan dalam belajar,sehingga diperlukan adanya bantuan guru maupun konselor dalam mengatasi permasalahan tersebut. Dalam tulisan ini menjelaskan bagaimana peran guru dan konselor dalam membantu dan memberi semangat kepada para siswanya khususnya bagi siswa sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah yang notabene masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan melalui bimbingan belajar. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah pertama, pengayaan perbaikan yaitu bentuk pengajaran yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan pengajaran yang membuat menjadi lebih baik, kedua, kegiatan pengayaan, merupakan suatu bentuk layanan yang diberikan kepada seorang atau beberapa siswa yang sangat cepat dalam belajar, ketiga, peningkatan motivasi belajar,  guru dan  staf sekolah  lainnya berkewajiban membantu peserta didik meningkatkan motivasinya dalam belajar, keempat,  peningkatan keterampilan  belajar dan kelima, pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik. Kata kunci: Konselor, Belajar, Siswa. COUNSELOR EFFORTS  IN  GUIDING THE  STUDENTS IN ELEMENTARY SCHOOL/MADRASAH IBTIDAIYAH. Learning is  the  process of the  effort by the  individual  to obtain a change  in the  new behavior  overall  as a result  of individual experience itself in his interaction with the environment. The difference capabilities of students often trigger  the  emergence  of problems  in learning ,so required  the  aid for teachers and counselors in resolving the problem. In this paper explains how the role of the teacher and counselor in the help and gives the  spirit to the students especially for primary school students/Madrasah   Ibtidaiyah  who is

  19. 3D Microstructure Effects in Ni-YSZ Anodes: Prediction of Effective Transport Properties and Optimization of Redox Stability

    Science.gov (United States)

    Pecho, Omar M.; Stenzel, Ole; Iwanschitz, Boris; Gasser, Philippe; Neumann, Matthias; Schmidt, Volker; Prestat, Michel; Hocker, Thomas; Flatt, Robert J.; Holzer, Lorenz

    2015-01-01

    This study investigates the influence of microstructure on the effective ionic and electrical conductivities of Ni-YSZ (yttria-stabilized zirconia) anodes. Fine, medium, and coarse microstructures are exposed to redox cycling at 950 °C. FIB (focused ion beam)-tomography and image analysis are used to quantify the effective (connected) volume fraction (Φeff), constriction factor (β), and tortuosity (τ). The effective conductivity (σeff) is described as the product of intrinsic conductivity (σ0) and the so-called microstructure-factor (M): σeff = σ0 × M. Two different methods are used to evaluate the M-factor: (1) by prediction using a recently established relationship, Mpred = εβ0.36/τ5.17, and (2) by numerical simulation that provides conductivity, from which the simulated M-factor can be deduced (Msim). Both methods give complementary and consistent information about the effective transport properties and the redox degradation mechanism. The initial microstructure has a strong influence on effective conductivities and their degradation. Finer anodes have higher initial conductivities but undergo more intensive Ni coarsening. Coarser anodes have a more stable Ni phase but exhibit lower YSZ stability due to lower sintering activity. Consequently, in order to improve redox stability, it is proposed to use mixtures of fine and coarse powders in different proportions for functional anode and current collector layers. PMID:28793523

  20. 3D Microstructure Effects in Ni-YSZ Anodes: Prediction of Effective Transport Properties and Optimization of Redox Stability

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Omar M. Pecho

    2015-08-01

    Full Text Available This study investigates the influence of microstructure on the effective ionic and electrical conductivities of Ni-YSZ (yttria-stabilized zirconia anodes. Fine, medium, and coarse microstructures are exposed to redox cycling at 950 °C. FIB (focused ion beam-tomography and image analysis are used to quantify the effective (connected volume fraction (Φeff, constriction factor (β, and tortuosity (τ. The effective conductivity (σeff is described as the product of intrinsic conductivity (σ0 and the so-called microstructure-factor (M: σeff = σ0*M. Two different methods are used to evaluate the M-factor: (1 by prediction using a recently established relationship, Mpred = εβ0.36/τ5.17, and (2 by numerical simulation that provides conductivity, from which the simulated M-factor can be deduced (Msim. Both methods give complementary and consistent information about the effective transport properties and the redox degradation mechanism. The initial microstructure has a strong influence on effective conductivities and their degradation. Finer anodes have higher initial conductivities but undergo more intensive Ni coarsening. Coarser anodes have a more stable Ni phase but exhibit lower YSZ stability due to lower sintering activity. Consequently, in order to improve redox stability, it is proposed to use mixtures of fine and coarse powders in different proportions for functional anode and current collector layers.

  1. PERAN GURU DALAM MEMBENTUK ARIF BUDAYA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tarsisia Devi

    2016-12-01

    Full Text Available Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui peran guru dalam pembentukkan arif budaya siswa melalui model pembelajaran Think Pair Share. Model pembelajaran Think Pair Share diterapkan untuk meningkatkan daya pikir siswa dalam memecahkan suatu persoalan materi pelajaran, sehingga tercipta budaya siswa untuk berpikir cerdas. Guru mampu membentuk arif budaya siswa. Oleh karena itu guru harus dapat menjadi sumber inspirasi bagi siswa, mampu mengerakkan minat siswa untuk dapat tercipta arif budaya yang baik bagi dirinya. Guru tidak hanya menjadi pendidik, numun juga harus mampu membangkitkan semangat siswa untuk tidak malas berpikir. Metode kajian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah observasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa guru dituntut sebagai transformator, fasilitator dan motivator dalam pembentukkan arif budaya siswa.

  2. Penerapan ICT dalam Pelayanan Publik di Kabupaten Bantul

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supardal Supardal

    2016-10-01

    Full Text Available The transformation of the bureaucracy into a necessity. One way transformation of the bureaucracy in the public service is the application of information and communications technology (ICT in the public service. Information Communication Technology innitiative and application in local govern-ment should transform local government bureaucracy in public service. In Bantul, however, ICT in-nitiative and application has not successfully transformed local government bureaucracy in public service. This study will assessed on the impact of ICT innitiative and application on the bureaucracy transformation in public service. The mix research method is choosen in order to answer and analy-sis the phenomena in depht. The research found that the influence of the ICT’s innitiative on the bureaucracy transformation in the Bantul District is only 18 %. The low effect of the implementa-tion of the system of ICT in those cities is affected by strong patronage culture, the hierarchical organizational structure and centralized regulation on local government structure, low capacity e-leadership of middle range leader, and no delegation from top leader to middle management. Transformasi birokrasi menjadi keharusan. Salah satu cara transformasi birokrasi dalam pelayanan publik adalah penerapan teknologi informasi dan komunikasi (ICT dalam pelayanan publik. Praksarsa dan implementasi Teknologi Informasi Komunikasi di pemerintah daerah harus mengu-bah birokrasi pemerintah daerah dalam pelayanan publik. Di Bantul, bagaimanapun, Praksarsa dan Implementasi ICT belum berhasil mengubah birokrasi pemerintah daerah dalam pelayanan publik. Penelitian ini akan dinilai pada dampak Prakarsa dan Implementasi ICT pada transformasi birokrasi dalam pelayanan publik. Metode penelitian campuran yang terpilih untuk menjawab dan analisis fenomena. Penelitian ini menemukan bahwa pengaruh Prakarsa ICT pada transformasi birokrasi di Kabupaten Bantul hanya 18%. Pengaruh rendah dari

  3. Spirit Piagam Jakarta Dalam Undang-Undang Dasar 1945

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mujar Ibnu Syarif

    2016-10-01

    Full Text Available Abstract: In the second trial BPUPKI, both nationalist and Islamic groups consensual that the future of Indonesia's independence will be based on the principle "godhood by running Shari'ah obligation for adherents". The consensus seems to be built on the foundation is not solid. Therefore it is not surprising that one day after the proclamation of independence, the agreement re-questioned. That same day, PPKI held a hearing to review the deal. As a result, the clause contained in the Preamble of the 1945 Constitution was changed to "Based on Belief in God Almighty". After the issuance of a Presidential Decree, began the debate about the existence of the spirit of the Jakarta Charter in 1945 which is applicable in the context of Indonesian politics in this contemporary age.  Abstrak: Spirit Piagam Jakarta dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasca Lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Pada sidang kedua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI / Dokuritsu Zyunbi Tyosakai yang berlangsung sejak tanggal 10 hingga 16 Juli 1945, baik golongan nasionalis maupun golongan Islam berkonsensus bahwa masa depan Indonesia merdeka akan didasarkan pada sila "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya".  Penting dicatat, konsensus tersebut agaknya dibangun di atas landasan yang tidak kokoh. Karena itu, tidak aneh bila satu hari setelah proklamasi Kemerdekaan RI, tepatnya tanggal 18 Agustus 1945, kesepakatan tersebut kembali dipersoalkan. Pada hari itu juga, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI yang dibentuk tanggal 7 Agustus 1945 dan diketuai oleh Soekarno, menyelenggarakan sidang untuk meninjau kembali kesepakatan tersebut. Dalam sidang tersebut, anak kalimat  yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 (Piagam Jakarta, yakni: "Berdasarkan kepada Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya" diubah menjadi "Berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa".  Setelah

  4. Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Pertukaran Pelajar Di Sma Negeri 2 Tasikmalaya Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Teuku Mufizar

    2017-07-01

    Full Text Available SMAN 2 Tasikmalaya adalah salah satu sekolah yang terpilih sebagai mitra Universitas Pendidikan Indonesia dalam program pertukaran pelajar ke Australia. Dalam proses pemilihan dan penilaian peserta saat ini masih belum efektif ,hal ini mengakibatkan keraguan dalam pengambilan keputusan yang memungkinkan terjadi kesalahan keputusan yang kurang tepat. Peserta yang terpilih kadang jauh dari yang diharapkan karena peserta tersebut tidak memiliki kriteria yang layak. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan yang bisa mengoptimalkan dalam penentuan pertukaran pelajar. dalam sistem pendukung keputusan ini didukung oleh suatu metode dalam pengambilan keputusan yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP yang dikonversikan kedalam bahasa pemrograman Visual Basic.NET yang dapat menunjang dalam pengolahan data. alat bantu pemodelan sistemnya menggunakan Data Flow Diagram (DFD, sedangkan teknik perancangan basisdata menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD. Adapun Kriteria yang ditetapkan oleh sekolah diantaranya : Nilai Toefl, Ranking, Nilai Wawancara, Nilai Pengetahuan Indonesia, Nilai Pengetahuan Australia, Nilai Kesenian, Nilai Kepribadian. Hasil akhir dari penelitian ini didapatkan bahwa sistem pendukung keputusan dalam penentuan pertukaran pelajar di SMA Negeri 2 tasikmalaya dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP dapat membantu pengambil keputusan dalam menentukan peserta yang terpilih.

  5. KAJIAN DAN TERAPAN KONSEP FISIKA DALAM DESAIN TUNGKU SEKAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. Suhandi

    2013-07-01

    Full Text Available ABSTRAKTelah dilakukan kajian dan penerapan konsep Fisika dalam menyempurnakan desain tungku sekam. Konsep-konsep Fisika yang dikaji meliputi konsep pembakaran dan transfer panas. Hasil kajian mengindikasikan bahwa konsentrasi udara dalam badan tungku sekam mengendalikan pembakaran sekam, proses transfer panas dan pelepasan gas buang yang dihasilkan. Pengaturan konsentrasi udara dalam ruang bakar tungku direalisasikan dengan cara memasang sirip saluran udara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh jumlah sirip saluran udara terhadap efisiensi tungku. Proses penelitian dilakukan dengan cara menguji penggunaan tungku sekam dalam proses memasak 20 liter air. Berdasarkan data-data massa sekam yang digunakan, massa air, energi spesifik air, kalor yang dibutuhkan untuk memasak tiap satuan waktu, dan kandungan energi dalam bahan bakar sekam, efisiensi tungku sekam dapat dihitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai efisiensi tungku sekam bergantung pada jumlah sirip lubang udara yang dipasang. Untuk ukuran tungku sekam yang digunakan dalam penelitian, efisiensi optimum  terjadi ketika jumlah sirip lubang udara berjumlah empat buah, dengan capaian efisiensi sebesar 20,25 %. ABSTRACTA study and an application of physics concepts in refining husk stove design have been done. The examined physicsconcepts include the concept of combustion and heat transfer. Results of the study indicated that the concentration of air in the stove combustion chamber could control husk burning processes, heat transfer and release of exhaust gasses produced.The management of air concentration in the stovecombustion chamber was realized by installing the fin air inlets.This research was conducted to investigate the effect of the number of fins air inlets to stove efficiency.The research process was done by testing the use of rice husk stove in the cooking of 20 liters of water. Based on the data of husk mass, water mass, the specific energy of water, the

  6. ANALISIS RESIDU PESTISIDA PIRETRIN DALAM TOMAT DAN SELADA DARI BEBERAPA PASAR DI JAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    D. Mutiatikum

    2012-10-01

    Full Text Available Penggunaan pestisida untuk budidaya komoditi pertanian memungkinkan adanya residu pestisida dalam sayuran sehingga konsumen berisiko tercemar pestisida yang merupakan zat toksik  sehingga diperlukan pemantmwn kadar residu dalam sayuran terutama yang langsung dikonsumsi tanpa dimasak. Penetapan  residu pestisida dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas (GC. Hasil analisis residu pestisida golongan peretrin dalam tomat dan selada yang disampling dari pasar induk, pasar tradisional. pasar swalayan dan hipermarket yang berada diwilayah Jakarta menunjukkan hasil yang negatif (tidak terdeteksi.

  7. PREFERENSI KONSUMEN DALAM MEMBELI RENGGINANG LORJUK DI KECAMATAN KAMAL BANGKALAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ummi Kalsum

    2013-11-01

    Full Text Available Atribut sebuah produk dapat menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli sebuah produk. Preferensi konsumen dalam membeli rengginang lorjuk dipengaruhi oleh beberapa atribut. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik konsumen dan menganalisis atribut-atribut yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli rengginang lorjuk. Penelitian ini dilakukan di daerah Kamal. Sampel diambil dengan menggunakan metode accidental sampling sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode deskripitif kualitatif dan konjoin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang paling dipertimbangkan konsumen dalam membeli rengginang lorjuk adalah bentuk, harga, berat isi kemasan, jenis dan kemasan. Abstract Attribute of product can be used as consideration of consumer in buying product. Consumer preference in buying rengginang lorjuk is affected by several attributes. Objective of this research is to describe characteristic of consumer and to analyze attributes being considered by consumer in buying rengginang lorjuk. This research was conducted in Kamal. Sample was taken by using method of accidental sampling meanwhile method of data analysis used descriptive qualitative and conjoint. Result of research showed that attributes that most considered by consumer in buying rengginang lorjuk is weight, price, volume, type and packaging.

  8. Analisis Kesalahan Siswa dalam Pemecahan Masalah Berdasarkan Kecemasan Belajar Matematika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Irfan

    2017-12-01

    Full Text Available Dalam memecahkan masalah, siswa yang mengalami kecemasan belajar matematika mungkin mengalami kesalahan-kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa yang mengalami kecemasan belajar matematika dalam pemecahan masalaha matematika. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengalami kecemasan matematika tinggi mampu menyelesaikan permasalahan matematika sesuai langkah-langkah Polya. Namun, ia  mengalami kesalahan dalam tiga hal, yaitu: (1 kesalahan penulisan simbol-simbol matematika, (2 pemaknaan model matematika, dan (3 ketidakkonsitenan dalam penggunaan simbol.In the problem solving, students learn math anxiety may have errors. This study aimed to analyze the errors that students learn math anxiety in mathematical problem solving. This type of study is a qualitative research with case study method. Sampling was done by using purposive sampling technique. The results showed that students who have high math anxiety was able to solve the problems of mathematics according to the steps Polya. However, he encountered an error in three ways, namely: (1 error in writing mathematical symbols, (2 the meaning of a mathematical model, and (3 inconsistent  in the use of symbols.

  9. PRINSIP GOOD FAITH(ITIKAD BAIK DALAM HUKUM KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mrs. Cindawati

    2014-11-01

    Full Text Available The law of international business contracts is the law of national contract with additional of foreign substances, this principle relevant for the law of  international business contracts. Writer has an interest in the issue what principle good faith in the international business contract law. Principle good faith is honesty in behavior or honesty in trade transaction, which include honesty in fact and honour towards proper trade standards, and honesty in trade transaction. Relations require good faith when contract signatory, but also not yet to close the contracts. Hukum Kontrak Internasional adalah hukum kontrak nasional yang ada unsur asingnya, prinsip ini relevan bagi Hukum Kontrak Internasional. Penulis tertarik untuk mengkaji dengan permasalahan: apa prinsip good faith(itikad baik dalam hukum kontrak internasional? Prinsip good faith(itikad baik tidak lain adalah “kejujuran” dalam perilaku atau kejujuran dalam bertransaksi dagang, termasuk di dalamnya adalah kejujuran dalam fakta dan penghormatan terhadap standar-standar dagang yang wajar dan transaksi dagang yang jujur. Hubungan mensyaratkan kewajiban itikad baik bukan saja ketika kontrak ditandatangani, tetapi juga sebelum kontrak ditutup.

  10. PRINSIP GOOD FAITH(ITIKAD BAIK DALAM HUKUM KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mrs. Cindawati

    2014-11-01

    Full Text Available The law of international business contracts is the law of national contract with additional of foreign substances, this principle relevant for the law of  international business contracts. Writer has an interest in the issue what principle good faith in the international business contract law. Principle good faith is honesty in behavior or honesty in trade transaction, which include honesty in fact and honour towards proper trade standards, and honesty in trade transaction. Relations require good faith when contract signatory, but also not yet to close the contracts.   Hukum Kontrak Internasional adalah hukum kontrak nasional yang ada unsur asingnya, prinsip ini relevan bagi Hukum Kontrak Internasional. Penulis tertarik untuk mengkaji dengan permasalahan: apa prinsip good faith(itikad baik dalam hukum kontrak internasional? Prinsip good faith(itikad baik tidak lain adalah “kejujuran” dalam perilaku atau kejujuran dalam bertransaksi dagang, termasuk di dalamnya adalah kejujuran dalam fakta dan penghormatan terhadap standar-standar dagang yang wajar dan transaksi dagang yang jujur. Hubungan mensyaratkan kewajiban itikad baik bukan saja ketika kontrak ditandatangani, tetapi juga sebelum kontrak ditutup.

  11. Aizuchi Oleh Dansei Dan Josei Dalam Anime Hyouka Episode 1-5 Karya Yasuhiro Takemoto

    OpenAIRE

    AMBARWATI, ARINI

    2014-01-01

    Kata Kunci: Aizuchi, Hyouka.Manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Ketika manusia melakukan interaksi mereka menggunakan bahasa. Kebudayaan dalam berkomunikasi adalah suatu kebiasaan yang terjadi dalam masyarakat. Salah satu keunikan yang dimiliki Jepang ialah ketika mereka sedang berbicara maka mitra tutur akan merespon atau mengirimi umpan Balik, Hal ini yang disebut dengan aizuchi. Pemakaian aizuchi dalam masyarakat Jepang biasanya juga terdapat kekhasannya tersendi...

  12. PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA SUMBER DAYA ALAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hariman Satria

    2016-06-01

    Dalam ius constitutum SDA, paling tidak pertanggungjawaban pidana korporasi diatur oleh lima undangundang. Pertama UU perikanan dan kehutanan memiliki rumusan yang sama bahwa korporasi sebagai pembuat–pengurus dipidana. Kedua, UU perkebunan, korporasi sebagai pembuat–korporasi dipidana. Ketiga, UU lingkungan hidup, korporasi sebagai pembuat–korporasi dan orang yang memberi perintah dipidana. Keempat, UU minerba, korporasi sebagai pembuat–pengurus dan korporasi yang dipidana. Tegasnya ada inkonsistensi dalam pengaturan pertanggungjawaban pidana korporasi di sektor SDA sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum.

  13. Membedah Relevansi dalam Iklan “WRP”

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Neneng Nurjanah

    2016-12-01

    Full Text Available Abstract: According to Sperber and Wilson, communication in advertisement is ostensive-inferential communication. This communication needs contextual effect and ostensive stimulus which was known to listener's (market segmentation. In WRP 6 day diet pack ad, advertising agency employs some contextual effect and ostensive stimulus to make listener interested and wanted to buy the product. To explore about the communication in WRP 6 day diet pack ad, this paper employs pragmatics method, especially relevance theory. Tanaka says that relevance theory serve comprehensive account to investigate speeches in order to get speaker meaning. The result of this research is advertising agency (speaker addressed this ad to middle high class women as market segmentation (listener. Advertising agency also employed some contextual effect such as body discourse, health discourse, and others diet program and also employed ostensive stimulus such as color and font size to make high relevance speech. Keywords: ostensive-inferencial communication; ostensive stimulus; constectual effect; theory of relevance Abstrak: Komunikasi dalam iklan menurut Sperber dan Wilson merupakan komunikasi ostensif-inferensial yang melibatkan efek kontekstual dan stimulus ostensive diketahui oleh kawan tuturnya (pangsa pasar. Begitu pula dengan iklan WRP 6 day diet pack, agensi iklan memanfaatkan efek kontekstual yang berada dalam benak pangsa pasarnya agar mereka tertarik dan membeli produk tersebut. Untuk mengeksplorasi bentuk komunikasi dalam iklan WRP 6 day diet pack, artikel ini memanfaatkan pendekatan pragmatik, khususnya teori relevansi. Teori relevansi menurut Tanaka menyediakan catatan yang paling komprehensif dalam menyelidiki tuturan berdasarkan makna penutur. Tujuan penelitian ini untuk menyelisik relevansi iklan WRP 6 day diet pack. Adapun temuan yang diperoleh dari artikel ini adalah agensi iklan WRP 6 day diet pack menujukkan iklan tersebut kepada perempuan dewasa dari

  14. Ragam Vegetasi dalam Puisi‐Puisi Palestina

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hindun Hindun

    2016-12-01

    Full Text Available Vegetasi Palestina adalah sekelompok tanaman yang tumbuh di bumi Palestina. Para penyair Palestina, melalui puisinya, mengemukakan beragam vegetasi yang tumbuh di Palestina sehingga menimbulkan permasalahan ragam vegetasi apa saja yang disebut dalam puisi dan apa fungsi penyebutannya? Tujuan penelitian ini adalah mengungkap ragam vegetasi asli Palestina dalam puisi karya penyair Palestina. Teori yang dimanfaatkan adalah teori adab al-muqawamah, yang mengatakan bahwa karya sastra merupakan piranti perlawanan terhadap segala penjajah dalam bentuk kata sehingga karya sastra tersebut dapat menggugah semangat pembacanya untuk berjuang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam vegetasi Palestina adalah penanda keberadaan wilayah dan bangsa Palestina yang berarti bahwa ada tanah tempat tanaman itu tumbuh dan ada bangsa yang memanfaatkan tanaman itu dalam kehidupan mereka. Penyebutan ragam vegetasi Palestina itu menjadi simbol perlawanan bangsa Palestina terhadap penjajahan Israel yang menduduki tanah Palestina melalui aneksasi dan kolonialisasi. Puisi perlawanan ini merupakan sebuah upaya untuk membangkitkan kesadaran umat manusia di dunia, khususnya bangsa Palestina, untuk melawan segala bentuk penjajahan di muka bumi. Palestine’s vegetation is a group of plants growing in the Palestine’s soil. The Palestinian poets, through their poetries, explained the variety of plants growing in Palestine. Therefore, the research questions are what kinds of native plant growing in Palestine and why the Palestinian poets explain those plants in their poetries? The analysis theory is adab al-muqawamah meaning that literary work is an instrument to fight all forms of occupation and colonialism by using words to inspire the readers to fight. The result is that Palestine’s plant variety is a symbol of the presence of the region and the Palestinians, which means that there is a land where the plants grow and there is a nation that use the plants in their lives

  15. PERANAN MUHAMMADIYAH DALAM MEMBINA GENERASI MUDA MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER DI SUKAJADI KOTA BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Neni Rohayati

    2018-01-01

    Full Text Available Tujuan Penelitian ini adalah :Untuk memperoleh gambaran tentang  Perencanaan , Pelaksanaan dan  Evaluasi yang dilakukan oleh Muhammadiyah Kecamatan Sukajadi dalam membina generasi muda melalui pendidikan Karakter.Landasan teori dalam penelitian ini Pembinaan Generasi Muda Oleh Muhamadiyah Merupakan Salah Satu Program PLS, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembinaan Generasi Muda, Pembinaan Generasi Muda melalui Pendidikan Karakter, Peran Organisasi Muhamadiyah, Penelitian ini menggunakan metoda kualitatif untuk pengumpulan data peneliti menggunakan teknik obsevasi, studi dokumentasi, wawancara. Dalam menganalisis data digunakan langkah–langkah yaitu, reduksi, display data, mengambil kesimpulan dan verifikasi data.Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan oleh PRM Muhammadiyah dalam membina generasi muda. Perancanaan di susun menjadi tiga tahap yaitu, rencana jangka panjang, rencana jangka menengah, dan rencana jangka pendek. Untuk pelaksanaannya adalah berbagai model pelatihan diantaranya Taruna Melati, Darul Arqom, BAitul Arqom, sekolah kader, up grading.  evaluasi melalui penilaian yang menunjukan  bahwa generasi muda wajib untuk memiilki 18 karakter. Dalam penelitian ini bahwa kegiatan yang dilakukan oleh PRM Muhammadiyah telah sesuai dengan vici, misi dan tujuan organisasi.

  16. Terminologi Rumah Adat Dalam Loka Sumbawa: Sebuah Tinjauan Antropolinguistik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wawan Hermansyah

    2016-10-01

    Full Text Available In Loka custom home that is still standing firm in the middle of the town of Sumbawa Besar is a historical witness that shows the glory of the Sultanate of Sumbawa in its time. Terminology richness that included in Dalam Loka custom home providing space for the language and culture reviewers to understand more deeply what happened in the past time based on the symbols of things and suggests how the ancient life with profound meaning. Thus, to express forms of terminology and understand the values held in Dalam Loka custom home, it is necessary to be traced through the linguistic approach or the study of culture called antropholinguistic. Therefore, the theory used in this research is antropolinguistic theory and social semiotic theory. This study used a qualitative descriptive approach. The types and sources of data used are classified into two types: primary data and secondary data. The methods used in the method of data collection were listening and conversation. The data were analyzed by using intralingual equivalence and ekstralingual equivalence method. The results and discussion of this research found that forms of terminology in the Dalam Loka custom home in Sumbawa derived from some languages, which is derived from the Javanese, Makassar and Malay languages. Moreover, as for other forms of terminology found in Dalam Loka custom home in Sumbawa derived from foreign languages, such as Arabic and Sanskrit language. The cultural context shapes the terminology in the Dalam Loka custom home in Sumbawa indicate the existence of a civilization with a system of government and the imperial system in the form of aristocracy. System of government rests on the king (sultan is a system that includes customs, governance and law.

  17. Determinación de las propiedades mecánicas y mecanismos de fractura de electrolitos soportados de YSZ y GDC mediante ensayos de indentación instrumentada

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Segarra, M.

    2010-02-01

    Full Text Available The main purpose of this work is to evaluate the different mechanical properties and the different fracture mechanisms activated during the intrumented indentation process of the electrolytes based on yttria stabilized zirconia (YSZ and gadolinia doped ceria (GDC, for solid oxide fuel cells (SOFCs. Both materials, with a thickness of 200 μm, were shaped by uniaxial pressing at 500 MPa, and sintered at 1400ºC. Mechanical properties such as hardness (H and Young’s modulus (E have been studied at different penetration depths using the Oliver and Pharr equations. The different fracture mechanisms activated during the instrumented indentation process have been studied at constant penetration depth of 500 nm, performed with a diamond Berkovich tip indenter. The residual indentation imprints have been observed with atomic force microscopy (AFM. The hardness and Young’s modulus for YSZ electrolytes are higher than for GDC materials, due to the different fracture mechanism activated during the indentation process. As a result, the electrolytes of YSZ presented trans- and intergranular fracture mechanisms, depending on the place of the residual indentation imprint (in the grain boundary or in the middle of the grain, respectively. However, the GDC electrolyte revealed radical cracks at the corners of the residual nanoindentation imprints, thus producing a phenomenon known as chipping.

    El objetivo del presente trabajo es evaluar las propiedades mecánicas, así como los diferentes mecanismos de fractura activados mediante ensayos de indentación instrumentada, de electrolitos basados en circona estabilizada con itria (“yttria stabilized zirconia”,YSZ y ceria dopada con gadolinia (“gadolinia doped ceria”, GDC, para pilas de combustible de óxido sólido, SOFCs. Ambos materiales, con un espesor final de 200 μm, se conformaron mediante prensado uniaxial a 500 MPa y se sinterizaron a 1400ºC. Propiedades mecánicas tales

  18. PENGKAJIAN BUDAYA SENSITIF DALAM HUBUNGAN ANTAR SUKUBANGSA DI SULAWESI SELATAN

    OpenAIRE

    Basir, Muhammad; Sani, Yamin; Pawennari; Yahya

    2015-01-01

    Penelitian ini mengkaji dan menggabarkan bagaimana pemahaman budaya sensitif dalam kaitannya dengan hubungan antar sukubangsa di Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman dalam kaitannya dengan hubungan antar sukubangsa, agar bisa dijadikan sebagai referensi bagi pengambil kebijakan, yakni terkait dengan regulasi yang mungkin bisa dibuat dan diterapkan di daerah-daerah yang multi etnik. Sehingga hubungan antar sukubangsa bisa damai dan harmonis, dan sudah ten...

  19. MENAPAKI LANGKAH HINGGA JEJAK NASIONALISME DALAM ROMAN JEJAK LANGKAH KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Masitoh

    2018-01-01

    Full Text Available Karya sastra merupakan produk rekam jejak peristiwa yang ada dalam masyarakat, baik masyarakat di lingkungan penulis maupun masyarakat lingkungan pembaca sebagai objek penceritaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa pergerakan nasional yang terjadi pada awal abad XX, melalui konsep nasionalisme dari sudut pandang politik guna mengetahui bentuk nasionalisme pada masa tersebut, sehingga mendapatkan kesimpulan apakah wacana keindonesiaan sudah muncul pada masa pra 1928. Tulisan ini menggunakan teori poskolonial Foulcher dan Day sebagai dasar pembatasan masa kolonial dan efek-efek yang ditimbulkan kolonialisme, dibantu dengan teori konsep nasionalisme Sartono Kartodirdjo, yang akan menjawab bentuk nasionalisme pada masa kolonial awal abad XX dan mengetahui hadir belumnya wacana keindonesiaan pada masa pra 1928. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa bentuk nasionalisme pada awalnya  muncul pada lingkungan keluarga. Menurut Pramoedya Ananta Toer (PAT dalam roman Jejak Langkah (JL, keluarga seideologis adalah nasion pertama bagi Minke. Oleh karenanya, ia akan membela nasion tersebut jika ada pihak luar yang mengganggu. Selanjutnya ditemukan juga perluasan ideologi Minke dalam memandang nasion. PAT dalam JL menjelaskan bahwasannya antara tahun 1901-1912, perjuangan pergerakan nasionalisme sudah memunculkan bibit-bibit persatuan bangsa-ganda yang bertansformasi menjadi bangsa tunggal, yang dalam istilah JL bangsa Hindia Melayu Besar. Dari sini terlihat bahwa pada masa tersebut wacana keindonesiaan belumlah muncul. Hanya saja bibit-bibit kesadaran berbangsa dan bertanah air satu sudah ada dalam organisasi yang mencita-citakan bangsa-ganda bersatu.

  20. Electrochemically Scavenging the Silica Impurities at the Ni-YSZ Triple Phase Boundary of Solid Oxide Cells

    DEFF Research Database (Denmark)

    Tao, Youkun; Shao, Jing; Cheng, Shiyang

    2016-01-01

    Silica impurity originated from the sealing or raw materials of the solid oxide cells (SOCs) accumulating at the. Ni-YSZ triple phase boundaries (TPBs) is known as one major reason for electrode passivation. Here we report nanosilica precipitates inside Ni grains instead of blocking the TPBs when...... operating the SOCs at vertical bar i vertical bar >= 1.5 A cm-2 for electrolysis of H2O/CO2. An electrochemical scavenging mechanism was proposed to explain this unique behavior: the removal of silica proceeded through the reduction of the silica to Si under strong cathodic polarization, followed by bulk...

  1. Anomalies of the photo-response and thermal boundary resistance of a YBaCuO/YSZ structure

    International Nuclear Information System (INIS)

    Bonch-Osmolovskii, M.M.; Galkina, T.I.; Golovashkin, A.I.; Dovydenko, K.Yu.; Klokov, A.Yu.; Krasnosvobodtsev, S.I.; Oktyabrskii, S.R.; Romanov, E.G.

    1993-01-01

    The photoresponse of a YBaCuO/ZrO 2 bolometric structure was measured under modulated (λ = 630 nm) and pulsed (τ ∼ 7-8 ns; λ = 337 nm) laser excitation. The shape of the measured photoresponse was interpreted by a thermal model; nevertheless, the pulse amplitude for vanishing YBaCuO film resistance was 5-6 times greater than predicted; the thermal boundary resistance R Bd between YBaCuO and YSZ was evaluated ≅ 10 -2 K x cm 2 /Watt, which is considerably larger than estimated theoretically for the similar situation of YBaCuO/MgO. (orig.)

  2. Etika Produksi Dalam Kerangka Maqashid Syariah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haqiqi Rafsanjani

    2016-11-01

    Full Text Available Produksi merupakan suatu proses untuk menghasilkan barang dan jasa berdasarkan pada ketersediaannya faktor-faktor produksi, untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dengan memperhatikan nilai keadilan dan kebajikan (maslahah. Produksi juga merupakan usaha manusia untuk memperbaiki tidak hanya kondisi fisik materialnya, tetapi juga moralitas sebagai sarana menuju fallah. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang etika produksi dalam kerangka maqashid syariah yang terdiri dari pemeliharaan lima kebutuhan dasar manusia yaitu pemeliharaan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Pendekatan yang di pakai dalam makalah ini yaitu pendekatan maqashid syariah. Tujuan dari aktivitas produksi adalah untuk memberikan maslahah bagi manusia, dimana maslahah dasar bagi manusia terdiri dari lima kebutuhan dasar yang harus dipelihara, diantaranya yaitu; hifdzu ad-dien, hifdzu an-nafs, hifdzu al-‘aql, hifdzu an-nasl, hifdzu al-maal.

  3. PRO-KONTRA NIKAH MUTAH DALAM PERSPEKTIF MAQASID AL-SHARI'AH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haris Hidayatulloh

    2014-04-01

    Full Text Available Perkawinan merupakan suatu ikatan yang mengandung serangkaian perjanjian yang sangat kuat diantara suami dan istri. Al-Qur’an menyebutnya dengan perjanjian yang kokoh. Dalam pandangan Islam perkawinan pada prinsipnya bersifat kekal, dan tidak dibatasi oleh rentang waktu tertentu. Pernikahan dalam Islam mempunyai tujuan dan hikmah tersendiri. Diantara tujuan pernikahan dalam Islam adalah untuk memenuhi petunjuk Allah dalam rangka memb.a keluarga yang harmonis, sejahtera dan bahagia dan juga untuk menghasilkan serta melestarikan keturunan. Islam sangat mendorong orang untuk melangsungkan pernikahan secara benar. Oleh karenanya, salah satu maqa>s{id al-shari>’ah (tujuan syariah, yaitu menjaga keturunan. Oleh karenanya perkawinan dapat dilaksanakan setelah semua pihak yang telah memenuhi persyaratan dan rukun dari perkawinan yang telah ditetapkan dalam hukum  Islam. Akan tetapi mencul permasalahan perkawinan yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat, yaitu pernikahan yang hanya untuk sementara waktu atau dibatasi oleh rentang waktu tertentu, yang hanya semata-mata untuk menyalurkan hasrat seksual atau sekedar memenuhi kebutuhan bilogis. Dalam Islam dikenal dengan istilah nikah mutah dan kalau di Indonesia dikenal dengan istilah kawin kontrak.Marriage is a bond, containing a series of meaningful agreement  between a husband and wife. It is mentioned in Qur’an as solid agreement. In Islamic view, marriage is everlasting and has a purpose as well as wisdom. One of the purpose of marriage is to establish harmonius, welfare and happiness family. It is also used to generate islamic generation. Islam also highly supported to marry properly. Therefore, based on shariah view, the purpose of marriage is to maintaining the descendant. Furthermore, there are some requirement to perform the marriage by fulfilling the pillar based on Islamic law. However, there is  marriage problem in society. It is called muta. Muta is old fashion tradition

  4. STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF CIEWIE BATIK DALAM CUSTOMER ENGAGEMENT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marsudi Marsudi

    2018-05-01

    Full Text Available ABSTRAKPenelitian ini ingin menganalisis Strategi komunikasi pemasaran Interaktif Ciewie Batik dalam customerengagement. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pemahaman tentang Strategi dan bentukbentukkomunikasi pemasaran Interaktif Ciewie Batik dalam melaksanakan bisnisnya. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi melalui dokumentasi dan wawancara mendalamBerdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi, dapat disimpulkan bahwa Strategi komunikasi pemasaran Interaktif  yang dipergunakan Ciewie Batik dalam melaksanakan rutinitas bisnisnya meliputi : memaksimalkan serta mengintensifkan akun Instagram Ciewie Batik, mengintegrasikan prosespelayanan pelanggan dengan aplikasi Android, mengintensifkan layanan keluhan dan pertanyaanpelanggan yang express, aktif dalam Fanpage Facebook, dan senantiasa update di website CiewieBatik termasuk aktif merekrut web-reseller.This research eagers to analyse Ciewie Batik Interactive Marketing Communication Strategy in customerengagement. This research intends to show the meaningful of Ciewie Batik Interactive MarketingCommunication Strategy in Business dealing. Research runs the qualitative descriptive method usingdocumentation study and indepth interview. According to documentation study and indepth interview,can be concluded that Ciewie Batik Interactive Marketing Communication Strategy in dealing Businessconsist of : maximizing and intensified the Ciewie Batik Instagram Account, integrating the servicingcustomer process with Android Application, intensified customer question and complaint expressly,active in Facebook fanpage, dan keep on updating Ciewie Batik website including actively hire webreseller.Kata kunci: Komunikasi Pemasaran, Social Information Processing Theory, Strategi    Komunikasi Interaktif, Customer Engagement, Ciewie Batik

  5. MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DALAM SPEKTRUM BLUE OCEAN STRATEGY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mardia Mardia

    2011-06-01

    Full Text Available Abstract: The Islamic higher educations are undergoing important changes involving the development of missions and reorganization of management, with implications for their quality education in the midst of complexity. The main study of this article highlights the importance of governance quality in Islamic higher education in the face of complexity from the perspective of Blue Ocean Strategy. It can be concluded that to win in the future, Islamic higher educations must stop competing each other. The only way to beat the competition is to stop trying to beat the competition. Blue Ocean Strategy to be one of the alternatives in the management of educational institutions to create distinctive adavantage and competitiveness based graduates. Abstrak:  Pendidikan tinggi Islam mengalami perubahan signifikan pada pengembangan misi dan reorganisasi manajemen yang mempengaruhi kualitas pendidikan di era kompleksitas. Kompleksitas tersebut tidak dapat diprediksi dan mempengaruhi munculnya gejala disorientasi nilai, disharmoni sosial, dan peran disfungsional. Pokok kajian tulisan ini menyorot pentingnya tatakelola pendidikan tinggi Islam bermutu dalam perspektif Blue Ocean Strategy dalam menghadapi kompleksitas. Pendekatan yang digunakan adalah analisis deskriptif teoritis dan praktis. Temuan penelitian adalah untuk berdaya saing di masa depan, pendidikan tinggi Islam harus berhenti bersaing satu sama lain. Satu-satunya cara untuk mengalahkan kompetisi adalah berhenti berusaha memenangi kompetisi. Blue Ocean Strategy menjadi salah satu alternatif dalam pengelolaan lembaga pendidikan dalam mencetak lulusan yang kompetitif dan unggul.

  6. Urgensi Kecerdasan Emosional guna Menentukan Keberhasilan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    agus musodiq

    2017-07-01

    Full Text Available Penelitian ini diproyeksikan untuk memaparkan kecerdasan emosional yang dimiliki oleh Nabi Musa di dalam Surat al-Qasas. Mengingat bahwa keberhasilan seseorang dalam menggapai suatu keinginan tertentu di dalam kehidupan nyatatidak hanya ditentukan oleh kecerdasan kognitif saja. akan tetapi diperlukan kecerdasan emosional yang  sangat menentukan keberhasilan tersebut. Di dalam teori kecerdasan emosional yang dirumuskan Golemann, terdapat lima dasar kecakapan emosi dan sosial yang  meliputi (1 kesadaran diri. Mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat dan menggunakannya untuk  mengambil keputusan, (2 penguasaan diri.mampu pulih dari tekanan emosi dengan cepat, (3 motivasi dapat mengendalikan emosi ketika mendapatkan kegagalan, menggerakan hasrat untuk menuju ke sasaran, (4 empati; merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, mampu memahami perspektif mereka, (5 keterampilan sosial; menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain dengan cermat memahami situasi dan jaringan social. penelitian ini juga akan dibantu dengan teori semiotika Charles S. Peirce untuk dapat menganalisi tanda bahasa yang menggambarkan kecerdasan emosional Nabi Musa as. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa Allah menggambarkan kecerdasan emosional dan sosial pada diri Nabi Musa secara berurutan, yakni dimulai dari ayat ke 14 hingga ayat ke 35. Nabi Musa yang dikirim Allah untuk membimbing dan memimpin Bani Israil dibekali dengan kecerdasan emosional dan sosial yang sangat mengagumkan. Beliau dapat memotivasi dirinya sendiri, berempati, dapat mengurangi keagresifan diri, dan kemampuan-kemampuan lain yang membantu Musa “berprestasi” dalam memimpin Bani Israil, terlepas dari penafsiran, dan anggapan lain yang bertentangan dengan apa yang diinterpretasikan oleh peneliti. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa makna argument dari kisah Musa di dalam Surat al-Qasas adalah seluruh pemimpin yang “berprestasi” memiliki

  7. INTEGRASI SOFTWARE CAD-CAM DALAM SISTEM OPERASI MESIN BUBUT CNC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuris Setyoadi

    2015-12-01

    Full Text Available Computer Aided Manufacturing (CAM adalah sebuah teknologi aplikasi yang menggunakan perangkat lunak komputer dan mesin untuk memfasilitasi dan mengotomatisasi proses manufaktur. Computer Aided Manufacturing (CAM adalah penerus dari Computer Aided Engineering (CAE dan sering digunakan bersama dengan Computer-Aided Design (CAD. Bidang manufaktur, perangkat komputer telah dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi otomatis dengan ketepatan tinggi, misalnya mesin CNC. ?é?áArtikel ini membahas tentang penggunaan software CAD-CAM (SOLIDWorks dan CAMWorks yang terintegrasi kemudian diaplikasikan ke mesin bubut CNC yang menggunakan software Mach3, Mach3 adalah software yang bisa mengubah komputer dekstop menjadi sebuah piranti kontroller mesin CNC. Software SOLIDWorks, CAMWorks dan Mach3 diintegrasikan ke dalam sistem operasi mesin bubut CNC sehingga proses koreksi dan modifikasi format perintah gerakan dalam G/M code dapat dilakukan dalam software tersebut.

  8. SEKULARISASI DALAM PANDANGAN HARVEY COX

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fauzan Fauzan

    2017-02-01

    Full Text Available Sebagian besar kaum agamawan (ortodoks memandang sekularisasi sebagai ancaman terhadap eksistensi agama. Namun sebaliknya, Harvey Cox memandang sekularisasi sebagai teologi perubahan sosial yang bertujuan mendobrak kebuntuan agama yang terbelenggu oleh ide “pemeliharaan” dan “kemapanan”. Tulisan ini membahas pandangan Harvey Cox tentang sekularisasi, konsepnya tentang Kota Sekuler (Secular City, dan Tuhan pada masyarakat sekuler. Cox melihat sekularisasi merupakan sebuah keniscayaan sejarah. Sekularisasi merupakan gerakan yang membebaskan manusia dari dogma yang membelenggu kebebasan manusia. Melalui simbol Kota Sekuler, Cox menghadirkan paradigma teologi yang lebih sesuai dengan keadaan masyarakat modern saat ini. Cox melihat bahwa Tuhan sebagaimana yang diajarkan oleh Kristiani –juga agama lain– bukanlah Tuhan yang sebenarnya. Tuhan tak lebih dari sebuah penamaan yang kehadirannya terkadang kosong dan ambigu. Semenjak penamaan dilekatkan dalam lingkungan sosio kultural tertentu, maka kata “Tuhan” tidak suci lagi. Apabila Tuhan dimaknai secara “ketat” dalam ruang tradisi yang berbeda-beda, maka akan terjadi benturan yang terkadang membutuhkan pengorbanan jiwa.

  9. Tinjauan Teologis Tentang Takut Akan Tuhan Berdasarkan Kitab Amsal Dan Implementasinya Dalam Hidup Kekristenan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ril Tampasigi

    2012-04-01

    Full Text Available Sebagai tujuan penelitian adalah Untuk memaparkan konsep Takut akanTUHAN berdasarkan kitab Amsal, Untuk menjelaskan manfaat dari TakutakanTUHAN. Dan Untuk menjelaskan implementasinya dalam kehidupan Kekristenansetiap hari.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatifyaitu metode penelitian Kepustakaan (library research, terhadap berbagai sumberdata antara lain: Alkitab, tafsiran-tafsiran kitab Amsal dan buku-buku yangmembahas tentang Takut akan TUHAN serta penulis menggunakan metode eksegesis.Yang disusun secara deskriptif untuk mencapai sasaran dan tujuan penulisan.Dalam penelitian ini, ditemukan hasil bahwa Kekristenan seharusnya hidupberdasarkan takut akan TUHAN dengan menyadari akan kemahakuasaan-Nya,kekudusan-Nya, kemahahadiran-Nya dan kemahatahuanNya dalam setiap aspekkehidupan manusia lewat tindakan dan perilaku manusia. Banyak hal dalam duniaini yang akan membuat manusia merasa takut dan gentar, baik itu ketakutanterhadap sesamanya manusia maupun ketakutan terhadap hal-hal yang lainnya.Takutakan TUHAN merupakan suatu perasaan takut yang positif bukan negatif.Takutakan TUHAN bukan seperti perasaan takut yang dialami oleh manusiaterhadap hal-hal yang biasa, tetapi takutakan TUHAN merupakan penghormatanmanusia terhadap TUHAN.

  10. PENURUNAN KADAR MANGAN (Mn) DALAM AIR MENGGUNAKAN MEDIA MANGANESE GREENSAND DAN ZEOLIT TERPADUKAN RESIN

    OpenAIRE

    QASWAINI, ARNIA

    2017-01-01

    Kadar logam yang terlarut dalam air sumur salah satunya adalah logam Mangan (Mn). Terlarutnya kadar mangan dalam air menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kuning coklat setelah terjadi kontak dengan udara. Diperlukan teknologi untuk menurunkan kandungan mangan pada air sumur agar layak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis efektivitas media filtrasi manganese greensand dan zeolit terpadukan resin terhadap penurunan kadar Mangan (Mn) dalam air. (2...

  11. TINDAKAN KOMUNIKATIF DALAM MODEL PEMBERDAYAAN WANITA PADA SEKOLAH PEREMPUAN DESA, KOTA BATU, JAWA TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dhanny S. Sutopo

    2017-02-01

    Full Text Available Sekolah perempuan Batu adalah sekolah informal yang bergerak dalam bidang pemberdayaan perempuan. Tujuan dari berdirinya sekolah perempuan ini juga melegitimasi tujuan dari gerakan feminisme yang menghendaki laki-laki dan perempuan memiliki akses yang sama dalam kehidupan sosialnya, seperti dalam hal pekerjaan, pendapatan, dan juga kesejahteraan. Persamaan akses tersebut dapat secara perlahan diwujudkan dengan mengikuti sekolah perempuan Kota Batu. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aplikasi tindakan komunikatif dalam pelaksanaan sekolah perempuan di Batu. Tindakan komunikatif ini mencakup proses partisipasi yang berkelajutan dari anggota komunitas, mengurangi narasi besar, aktif dalam melakukan diskusi dan dialog publik yang mengembangkan pengetahuan yang setara. Melalui penelitian kualitatif ditemukan bahwa tindakan komunikatif dalam pelaksanaan sekolah perempuan Batu menganut konsep parsitipatif dimana para peserta diperlakukan sebagai subyek sekaligus obyek dalam kegiatan ini. Spirit utama yang dibangun dalam sekolah perempuan ini antara lain: kesederhanaan, kemandirian, kejujuran, keadilan, kesetaraan, menolak kekerasan dan diskriminasi.   Sekolah Perempuan Batu is an informal school for women which is conducted in order to fulfill the main purpose of their empowerment. This purpose also legitimize the goals of feminism movement that requires men and women equality to access social life in terms of jobs, income, and welfare. This paper aims to describe the application of communicative action in the implementation of Sekolah Perempuan Batu. This communicative action includes a process of sustained participation of community member, reducing the grand narrative, active discussions and public dialogue that develops the knowledge equivalent. Through qualitative research found that communicative action in the implementation of Sekolah Perempuan Batu embrace the concept of participatory where participants are treated as subject as

  12. TINJAUAN YURIDIS ADANYA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA SEBAGAI ALASAN UNTUK MELAKUKAN PERCERAIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Ety Mayasari

    2014-03-01

    Full Text Available In marriage between husband and wife disputes often occur not infrequently accompanied by violence perpetrated by one party and led to divorce. One of the reasons that lead to divorce in Article 19 of Government Regulation No. 9 of 1975 was particularly severe cruelty or mistreatment to harm others. When one of the victims of domestic violence and can show strong evidence in the trial as well as husband and wife can not live together in a household, then the divorce petition can be granted court pursuant to Article 39 paragraph (1 of Law No. 1 of 1974. Dalam perkawinan antara suami dan istri sering terjadi perselisihan yang tidak jarang disertai dengan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu pihak dan mengakibatkan terjadinya perceraian. Salah satu alasan yang menyebabkan perceraian dalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 adalah salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan orang lain. Ketika salah satu korban kekerasan dalam rumah tangga dan dapat menunjukkan bukti yang kuat dalam persidangan serta suami dan istri tidak bisa hidup bersama dalam sebuah rumah tangga, maka permohonan perceraian dapat diberikan sidang pengadilan berdasarkan ketentuan Pasal 39 ayat (1 UU No. 1 Tahun 1974.

  13. Hyperreality: Pemaknaan dalam Penggunaan Game Pokemon Go

    OpenAIRE

    Tuela, Michael; Susilo, Daniel

    2017-01-01

    Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hiperrealitas  dalam  fenomena  game  Pokemon  Go.  Untuk  mengetahui  lebih  dalam  bagaimana  pengaruh  penggunaan  teknologi  augmented  reality  pada  sebuah  game  Pokemon  Go  dan  juga  sudut  pandang  pemain  game  Pokemon  Go  yang  ikut  merasakan  fenomena  game  Pokemon  Go  dan  serta  pemahaman  pemain  game  Pokemon  terhadap  game  Pokemon  Go. Pendekatan  penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  metode  penelitian  kualitatif  y...

  14. Metode Hermeunetik dalam Penafsiran Al-Qur'an

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhyar Hamzah

    2013-05-01

    Full Text Available Memahami teks al-qur'an dengan hanya dari segi gramatika, asal-usul kala, aspek sastra, dan aspek linguistik lainnya tidak cukup untuk menjawab kebutuhan pemahaman atas teks itu sendiri. karena sangat memungkinkan untuk memberikan peluang beberapa kosa kata yang baru dapat dipahami belakangan setelah munculnya teks kauniyah maupun humaniora. Hal ini berarti memberikan lndikasi bahwa sesungguhnya kemajuan ilmu pengetahuan memiliki peran penting dalam upaya memahami teks­ teks al -Our'an. Oleh karena itu penggunaan metode hermeneutik dalam penafsiran al-Qur'an bertujuan untuk menghayati dunia teks yang bernuansa masa lalu dengan dunia empiris saat ini. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan keduanya agar dapat menjawab semua persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat saat ini

  15. Development of Fe-Ni/YSZ-GDC electrocatalysts for application as SOFC anodes: XRD and TPR characterization and evaluation in the ethanol steam reforming reaction

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    da Paz Fiuza, Raigenis; Aurelio da Silva, Marcos; Boaventura, Jaime Soares [Energy and Materials Science Group - GECIM, Institute of Chemistry, Physical Chemistry Department, Universidade Federal da Bahia, 41170290 Salvador, Bahia (Brazil)

    2010-10-15

    Electrocatalysts based on Fe-Ni alloys were prepared by means of modified Pechini and physical mixture methods and using on a composite of Yttria Stabilized Zirconia (YSZ) and Gadolinia-Doped Ceria (GDC) as support. The former method was based on the formation a polymeric precursor that was subsequently calcined; the later method was based on the mixture of NiO and the support. The resulting composites had 35 wt.% metal load and 65 wt.% support (70 wt.% YSZ and 30 wt.% GDC mixture) (cermets). The samples were then characterized by Temperature-Programmed Reduction (TPR) and X-Ray Diffraction (XRD) and evaluated in the ethanol steam reforming at 650 C for 6 h in the temperature range of 300-900 C. The XRD results showed that the bimetallic sample calcined at 800 C formed a mixed oxide (NiFe{sub 2}O{sub 4}) with a spinel structure, which, after reduction in hydrogen, formed Ni-Fe alloys. The presence of Ni was observed to decrease the final reduction temperature of the NiFe{sub 2}O{sub 4} species. The addition of iron to the nickel anchored to YSZ-GDC increased the hydrogen production and inhibited carbon deposition. The resulting bimetallic 30Fe5Ni sample reached an ethanol conversion of about 95% and a hydrogen yield up to 48% at 750 C. In general, ethanol conversion and hydrogen production were independent of the metal content in the electrocatalyst. However, the substitution of nickel for iron significantly reduced carbon deposition on the electrocatalyst: 74, 31, and 9 wt.% in the 35Ni, 20Fe15Ni, and 30Fe5Ni samples, respectively. (author)

  16. Pengajaran Tentang Ibadah Berdasarkan Surat Ibrani 10:19-25 Dan Implimentasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya Pada Masa Kini

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tison Tison

    2013-04-01

    Full Text Available Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan penulisan karya ilmiah iniadalah: Pertama, Untuk menganalisis dan menafsirkan pengajaran tentang ibadahmenurut Ibrani 10:19-25. Kedua, Untuk membahas bagaimana mengimplementasikanpengajaran tentang ibadah dalam kehidupan orang percaya pada masa kini.Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitiannaskah Alkitab yaitu: Pertama, Metode analisis kitab, dalam hal ini menggunakanmetode penelitian yang mencakup teologi eksegesis dan kajian Alkitab untukmemahami teks yang sesuai dengan konsep yang ada dalam surat Ibrani 10:19-25. Danmenggunakan metode penelitian literatur. Kedua, Komparasi, yaitu mengadakanperbandingan-perbandingan untuk melihat kesamaan atau perbedaan pengajarantentang ibadah.Berdasarkan hasil uraian penulis dalam karya ilmiah mengenai pengajarantentang ibadah berdasarkan surat Ibrani 10:19-25 dan implimentasinya dalamkehidupan orang percaya pada masa kini, maka penulis dapat menarik kesimpulansebagai berikut: Pertama, setiap orang percaya harus mengerti dasar-dasar ibadahorang percaya yaitu darah Yesus yang telah dicurahkan bagi umat manusia yang jugatelah menjadi pengganti korban persembahan untuk datang menghampiri Allah danYesus sebagai Imam Besar. Kedua, dalam ibadah setiap orang percaya harusmemiliki sikap hati yang tulus iklhas, keyakinan iman, hati yang sudah dibasuh danberpegang pada pengakuan pengharapan pada Yesus. Ketiga, dalam ibadah, setiaporang percaya harus memiliki hati yang menyembah karena penyembahan adalah halyang paling utama untuk menyatakan hormat dan tunduk kepada Allah atas karya-Nya bagi hidup orang percaya. Keempat, dalam ibadah, setiap orang percaya harushidup dalam kekudusan, karena dalam kekudusanlah orang percaya layak dihadapanAllah.

  17. Memahami Pengalaman Komunikasi Wanita Bercadar dalam Pengembangan Hubungan dengan Lingkungan Sosial

    OpenAIRE

    Puspasari, Yenny; Rahardjo, Turnomo; Naryoso, Agus

    2013-01-01

    MEMAHAMI PENGALAMAN KOMUNIKASI WANITA BERCADAR DALAM PENGEMBANGAN HUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN SOSIALABSTRAKKehidupan wanita bercadar di Indonesia menjadi sorotan masyarakat sejak kejadian teror di berbagai wilayah Indonesia yang sebagian besar melibatkan wanita bercadar di dalamnya. Wanita bercadar kemudian diidentikkan dengan terorisme sehingga dalam kehidupannya wanita bercadar menjadi sulit berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Masyarakat pun berusaha menutup diri dengan hadirnya wani...

  18. Novel Aku Mencintaimu Shanyuan Karya Syafruddin Pernyata Dalam Perspektif Perubahan Sosial

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Derri Ris Riana

    2015-06-01

    Full Text Available Tema perubahan sosial yang ada di dalam sebuah novel sudah banyak dikaji dari berbagai perspektif karena kebermanfaatannya dalam mengetahui sejauh mana perubahan sosial di masyarakat itu terjadi. Akan tetapi, penelitian-penelitian itu hanya memaparkan bentuk-bentuk perubahan sosial dan faktor­‐faktor penyebabnya yang ada di dalam novel. Oleh karena itu, selain untuk mengungkap bentuk­‐bentuk dan faktor­‐faktor penyebab perubahan sosial, tujuan penelitian ini adalah untuk menggali arah perubahan sosial dan upaya menangkal perubahan yang bersifat negatif di dalam novel Aku Mencintaimu Shanyuan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan didukung oleh pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam novel Aku Mencintaimu Shanyuan ini terjadi perubahan sosial di masyarakat Desa Resak, Kabupaten Kutai Barat yang diakibatkan oleh interaksi sosial dengan kebudayaan lain. Akan tetapi, perubahan sosial yang disebabkan oleh faktor eksternal itu masih dalam taraf perubahan pada bagian-bagian sistem, sedangkan sistem masih tetap utuh. Oleh karena itu, arah negatif dari perubahan sosial dapat diatasi dengan melestarikan kearifan lokal dan memperdalam agama yang tampak pada tokoh-tokoh dalam novel Aku Mencintaimu Shanyuan. Abstract: The social change theme in a novel has been analyzed from many perspectives for its advantages in understanding how far social change in the society happens. However, those researchers only explain the social change forms and the causal factors. Therefore, in addition to explaining the social change forms and their underlying factors, this research also aims to describe the social change direction and efforts in preventing negative social change in the novel Aku Mencintaimu Shanyuan. The method used in this research is descriptive analysis supported by sociology theory. The result shows that, in the novel, social change occurs among the society of Resak village, West Kutai

  19. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Menggunakan Hak Suara pada Pemilu Legislatif 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Bayu Dwi Cahyo

    2015-06-01

    Full Text Available Partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum, merupakan salah satu parameter dari kemajuan demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum tahun 2014 dengan mengambil studi kasus di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Menggunakan Hak Suara dalam Pemilu Legislatif 2014 di Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan meningkat di bandingkan pada Pemilu Legislatif 2009, dari 67% menjadi 69%. Dalam memilih suatu Parpol masyarakat memilih bukan karena fanatik pada suatu Parpol, akan tetapi karena melihat dari prestasi dan kinerja dari tokoh-tokoh atau anggota yang berada pada suatu Parpol. Tingginya masyarakat urban di Kecamatan Godong juga menjadi penyebab tingginya angka golput. Golput Merupakan hak asasi manusia, tetapi jika masyarakat tidak dapat memilih karena tidak terdatar sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap merupakan suatu pelanggaran HAM, karena telah menghilangkan hak politik sebagai warga Negara yang berhak untuk memilihSimpulan dari penelitian ini adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suara dalam Pemilu Legislatif 2014 di Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan sedikit meningkat jika dibandingkan dengan Pemilu Legislatif 2009. People participation in the generale election is a parameter of the democracy development. This research is intended to analyze the people participation in the 2014 election by taking case in the Godong subdistrict, Grobogan Regency, Central Jawva. The results showed that the rate of Public Participation in the Use of Voting Rights in the 2014 legislative elections in District Godong Grobogan this time slightly increased in comparison to the legislative elections in 2009, from 67% to 69%. In choosing a political party because the people chose not fanatical on a political party, but as seen from the achievements and performance of the leaders or members who are in a political party. The

  20. Elaboration of hybrid materials by templating with mineral liquid crystals stabilization of a mixed sol of YSZ nanoparticles and V2O5 ribbon-like colloids

    International Nuclear Information System (INIS)

    Guiot, C.

    2009-01-01

    The purpose of this PhD was to investigate innovative soft chemistry ways to prepare hybrid materials with ordered nano-structures. Concretely, research were conducted on the development of a hybrid material made of an yttria-stabilized zirconia (YSZ) matrix templated by a mineral liquid crystal, namely V 2 O 5 . In aqueous solutions, vanadium oxide exhibits ribbon-like colloids of typical dimensions 1 nm x 25 nm x 500 nm, stabilized by a strong negative surface charge. Above a critical concentration, the anisotropic colloids assemble into a nematic liquid crystal, whose domains can be oriented within the same direction over a macroscopic range under a weak magnetic field. The idea is to use V 2 O 5 anisotropic colloids as a template for a hybrid material, taking advantage of their ordering behavior. Preliminary experiments revealed a strong reactivity between molecular compounds of zirconium and vanadium oxide. Therefore, the studies were directed toward the preparation of a mixed colloidal sol containing YSZ nanoparticles and vanadium oxide ribbon-like colloids, as a precursor sol for the intended hybrid material. The YSZ nanoparticles are obtained through an outstanding hydrothermal synthesis leading to a stable suspension of nanocrystalline particles of ca. 5 nm, in pure water. Providing a mixed sol of YSZ and V 2 O 5 is a key challenge for it implies the co-stabilization of two types of colloids having different shape, size and surface properties. Besides, the existence of V 2 O 5 in its ribbon-like form requires acidic conditions and very low ionic strength. The first part of this work was then dedicated to the study of electro-steric stabilization of zirconia suspension by addition of acidic poly-electrolytes. Different polymers with carboxylic and/or sulfonic acidic functions were investigated. Based on zeta potential measurements and adsorption isotherms, the influence of molecular weight and polymer charge were discussed. Among the studied polymers, poly