Jokinen, Charlotta; Halling, Lisa Kristin
2009-01-01
Sammanfattning Akademi: Akademin för hållbar samhälls- och teknikutveckling, Mälardalens högskola. Nivå: Kandidatuppsats i marknadsföring, 15 hp. Datum: 2009-05-18 Författare: Lisa Kristin Halling och Charlotta Jokinen. Handledare: Lars Albert. Bakgrund: I dagens samhälle är det vanligt att åka utomlands på semester och tidigare forskning har gjorts för att undersöka vilka faktorer det är som påverkar en resenär vid val av destination. Det är även vanligt förekomma...
Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)
Kecklund, Lena; Petterson, Sara (MTO Psykologi, Stockholm (SE))
2007-11-15
The purpose of this project has been to propose a model for how operational readiness decisions are made and to identify important factors influencing these decisions. The project has also studied the support from the management system for decision making, and made a comparison to how decisions are made in practice. This is mainly an explorative study, but it also deals with relevant research and theories about decision making. The project consists of several parts. The first part is composed of descriptions of important notations and terms, and a summary of relevant research about decision making and its relation to the management system. The project proposes a model for the decision making process. The second part consists of analyses of reports from SKI about operational readiness decisions. The last part is a case study at a nuclear power plant. The case study describes the support from work method theories at the nuclear power plant to the decision maker. Decision makers with different roles in the safety management system were interviewed to give a description of the decision making process and of factors influencing the decisions made in practice. The case study also consists of an analysis of decisions in some real events at the nuclear power plant, as well as of making interviews in connection with these. To sum up, this report presents a model for the decision process and describes the work method theories that support the different parts in the process, how the different parts are applied in practice and circumstances that influence the decision process. The results of the project give an understanding for decision making in operational readiness decisions and the factors that influence the decision. The results are meant to be used as a basis for further studies in other nuclear power plants. The results indicate that the decision process is facilitated if there are clear criteria and work methods, if the work methods are well established and if the staff is confident that the work methods work in practice. The circumstances in the decision situations vary. The more explicit the regulations, the easier to make a decision. Some important characteristics for operational readiness decisions in grey area situations are that there is a lack of information, the consequences of a deviation are not known, and the time to verify the operational readiness is short. The decision makers in the operative level state that grey area decisions are unusual since there in most cases are explicit regulations. The reason for this can be that when the regulations are not clear, the problem will be passed over to an analysing unit or to managers at a higher level in the organisation. The decisions are more difficult to make when the organisation and decision makers lack previous experience of the issue, when the consequences are difficult to estimate and when the time perspective is long. The balance between safety and production, which has become more important, creates a more complex decision situation - there are more circumstances to consider in the decision making. The demands on optimization create a more limited scope of action. There are work methods to make decisions and to execute them. To sum up, the work methods do not give much support for the analytical part of the decision process, while the support for bringing the plant back into operation when the problem and measures are identified is more developed and is used to a greater extent. How the work methods are used depends on the time perspective, meeting forms and what competence is participating in the decision process. Which factors that influence the decision making vary over time and depends on what happens in the world around. Therefore, from a safety point of view, it is important to always be able to motivate every decision. Safety always comes first at every level. The decision makers state in the interviews that the decisions are more conservative when there is a shortage of time, which also is shown in previous studies
Undevall, Anton; Stålbrand, Sebastian
2016-01-01
Förutom standarder och riktlinjer utgör revisorns egna professionella bedömningar en stor del av hur denna bedömer väsentlighetsnivån vid en revision. Tidigare studier har funnit flertalet bakomliggande faktorer som påverkar denna bedömning. 2011 implementerades ISA i Sverige varför det finns ett intresse att undersöka vad denna standard har haft för påverkan på svenska revisorers väsentlighetsbedömning. Studiens resultat visar att tre faktorer av de som ingår i studien kan förklara variatio...
PEMBENTUKAN ISOMORFISMA DARI GELANGGANG FAKTOR KE GELANGGANG FAKTOR LOKAL
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Amir Kamal Amir
2012-02-01
Full Text Available Suatu gelanggang lokal adalah gelanggang yang hanya mempunyai satu ideal maksimal. Ideal prim suatu gelanggang dapat dipakai untuk mencari gelanggang local dan dapat juga dipakai untuk membentuk gelanggang faktor. Sedangkan ideal maksimal dari gelanggang lokal dapat dipakai untuk membentuk gelanggang faktor lokal. Tulisan ini akan memaparkan secara lebih terperinci dan jelas, sehingga akan lebih mudah dimengerti, mengenai gelanggang faktor dan pembentukan isomorfisma antara gelanggang faktor dengan gelanggang faktor lokal. Keywords: faktor , gelanggang lokal, maksimal, multiplikatif, ideal prim.
Barns preoperativa rädsla : Litteraturstudie
Komsi, Matilda
2014-01-01
Syftet med detta examensarbete är att genom en litteraturstudie undersöka barns preoperativa rädsla, vilka faktorer som bidrar till den preoperativa rädslan samt vilka metoder som sjukskötaren kan använda sig av för att minska rädslan inför operation. Forskningsfrågorna som ställs är: Hur kan sjukskötaren handla för att minska den preoperativa rädslan? och Vilka metoder kan sjukskötaren använda sig av för att minska den preoperativa rädslan? Som vårdvetenskapliga utgångspunkter har Katie Erik...
Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen dalam Bertransaksi di Media Sosial
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Irfan Aulia Syaiful
2017-01-01
Abstrak: Banyak faktor yang membingungkan perusahaan dalam memetakan perilaku konsumen yang menjadi targetnya. Penelitian ini berupaya menggambarkan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku transaksi konsumen di media sosial. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang melibatkan sebanyak 5 orang dengan karakter telah sering melakukan transaksi belanja lewat media sosial. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan, ada tiga faktor yang memengaruhi perilaku konsumen di media sosial. Pertama, faktor budaya seperti antara kesesuaian bahasa antara konsumen dan penjual, faktor sosial seperti testimonial, tawaran dari teman, cara penjual mendeskripsikan produk. Kedua, faktor pribadi seperti kemudahan berbelanja. Ketiga, faktor psikologis seperti diskon, waktu pengiriman, dan pengemasan produk.
FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KAIN DONGGALA DI KOTAMADYA PALU
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Benyamin - Parubak
2012-05-01
Full Text Available ABSTRAK Kain Donggala merupakan kain tradisional hasil kerajinan masyarakat Kaili yang mencerminkan ciri khas daerah Sulawesi Tengah. Kain ini selain digunakan untuk upacara-upacara adat, juga untuk pakaian sehari-hari. Industri Kain Donggala ini terus dikembangkan untuk mempertahankan ciri khas daerah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari upaya melestarikan seni budaya daerah sebagai asset nasional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen didalam melakukan pembelian Kain Donggala di Kotamadya Palu. Penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang dipertimbangkan tersebut juga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Tehnik yang digunakan untuk menentukan sampel adalah metode Purposive Sampling dan Accidental Sampling. Purposive dalam menentukan toko dan sentra industri Kain Donggala, karena di Kotamadya Palu terdapat banyak toko dan sentra industri yang menjual produk tersebut. Dan Accidental sampling digunakan untuk menentukan responden yang dijadikan sampel. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 153 orang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Faktor dan Analisis Regresi Linier Berganda. Dengan analisis faktor diperoleh hasil bahwa terdapat 7 faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen didalam melakukan pembelian Kain Donggala. Ketujuh faktor tersebut adalah : (1 faktor budaya, ekonomi, dan psikologis, (2 faktor gaya hidup, (3 faktor mutu, (4 faktor promosi, (5 faktor reperensi, (6 faktor harga, dan (7 faktor produk. Dari tujuh faktor yang dipertimbangkan tersebut, dengan menggunakan alat analisis regresi berganda diperoleh hasil bahwa terdapat satu faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada a = 1%. Faktor tersebut adalah faktor 1 (budaya, ekonomi dan psikologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang signifikan berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian merupakan faktor
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Erl Vania Paulalengan
2017-01-01
Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya isu yang mencuat terkait dengan pesawat low cost carrier yang dikatakan bahwa pesawat low cost carrier tidak aman dan hanya disukai oleh para wisatawan karena murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan dalam menggunakan maskapai penerbangan Airasia. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dimana sampel yang digunakan adalah para wisatawan yang pernah berpergian menggunakan Airasia untuk tujuan berlibur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 155 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis faktor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengisi kuesioner terdiri dari 81 orang wisatawan Indonesia dan 74 orang wisatawan Asing dengan komposisi 85 orang pria dan 70 orang wanita dan diantaranya sebanyak 111 orang berusia 18-28 tahun, 23 orang berusia 29-39 tahun dan 21 orang berusia diatas 39 tahun. Faktor yang didapatkan dari penelitian ini ada 9 yaitu faktor harga dan pelayanan, faktor layanan khusus dan tambahan, faktor asuransi, kebersihan dan ketangkasan petugas darat, faktor model pesawat dan layanan check-in, faktor jaminan dan keramahan petugas darat, faktor keramahan selama terbang, faktor kebersihan dan penampilan faktor layanan selama terbang dan faktor penampilan pilot. Faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan dalam menggunakan maskapai penerbangan Airasia adalah faktor pelayanan. Diharapkan Airasia dapat terus memperbaiki hal-hal yang dinilai kurang memuaskan bagi wisatawan seperti kebersihan di atas pesawat, penampilan pramugari, keandalan pilot menerbangkan pesawat, pelayanan pramugari selama penerbangan serta penampilan pilot.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Insomnia di Poliklinik Saraf RS DR. M. Djamil Padang
Lydia Susanti
2015-01-01
Abstrak Faktor risiko seperti usia lanjut, jenis kelamin wanita, penyakit penyerta (depresi dan penyakit lain), status sosial ekonomi rendah menyebabkan insomnia. Penelitian mengenai prevalensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian insomnia di Poliklinik Saraf RS DR. M. Djamil Padang belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya insomnia di poliklinik saraf RS DR. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian cross se...
Model Lokasi Menara BTS ditinjau dari Faktor – faktor penentu lokasi Menara BTS di Surabaya
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dynastya Dynastya
2013-03-01
Full Text Available Perkembangan tower Base Transceiver Station (BTS di Kota Surabaya berlangsung sangat pesat. Keberadaan tower BTS yang mulai menjamur di kawasan permukiman mengakibatkan protes dari masyarakat yang takut akan dampak negatif tower BTS. Perkembangan jumlah penggunaan telepon genggam di kota Surabaya dapat diasumsikan bahwa kebutuhan jaringan komunikasi nirkabel bertambah. Untuk mengatur hal tersebut diperlukan adanya suatu pengendalian tower BTS di Kota Surabaya untuk meminimalisasi gangguan terhadap estetika kota. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan hubungan faktor penentu lokasi menara BTS terhadap lokasi menara BTS di Surabaya dengan menggunakan kajian teoritis dari berbagai pustaka. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran lokasi tower BTS tersebut kemudian diiterasi menurut pendapat pakar dengan menggunakan analisa delphi. Yang kemudian digunakan untuk menyusun hubungannya dengan lokasi tower BTS dengan analisa regresi logistik. Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang menjadi penentu lokasi tower BTS, yang menurut konsensus pakar adalah faktor faktor kepadatan penduduk, biaya sewa lahan, ketinggian menara, jenis lokasi menara, faktor pola ruang, faktor keamanan, dan faktor coverage service area. Hasil konsensus tersebut kemudian dianalisis dengan analisa regresi logistik sehingga menghasilkan model regresi yang menunjukkan peluang faktor yang berpengaruh dan seberapa besar pengaruhnya terhadap lokasi menara BTS.
FAKTOR-FAKTOR PERILAKU PRO-LINGKUNGAN DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN IMPLEMENTASI CAMPUS SUSTAINABILITY
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Asri Rachmawati
2014-09-01
Full Text Available Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam melindungi lingkungan di masa depan. Untuk mengembangkan Program keberlanjutan kampus memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor penentu yang mempengaruhi perilaku pro-lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik perilaku pro-lingkungan. Penelitian menggunakan analisis faktor ini untuk mengurangi faktor penentu dan dilakukan survei untuk pengumpulan data. Alat survei menggunakan theory of planned behaviour (TPB di seluruh kuesioner yang telah dibagikan kepada 400 mahasiswa. Hasil penelitian ini menyimpulkan perilaku pro-lingkungan dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif, persepsi kendali perilaku, persepsi konsekuensi, faktor-faktor situasional, dan niat perilaku. Kata Kunci : analisis faktor, campus sustainability, perilaku pro-lingkungan Abstract Universitieshave an important role in protecting the environment in the future. To develop campus sustainability programrequire an understanding about the determinant factors that influence pro-environmental behaviours. The purpose of this paper is identify characteristic pro-environmental behaviours. This study use factor analysis to reduce factor determinant and survei to collect the data. The survey tool used the theory of planned behaviour (TPB throughout the questionnaire which had shared to 400 college students.Result of this study conclude pro-environmental behaviours is influenced by attitudes, subjective norms, perceived control, perceived consequences, and situational factors, behaviour intention. Keyword: pro-environmental behaviours; campus sustainability; factor analysis
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KREATIVITAS INDUSTRI KERAJINAN BATIK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Arfan Bakhtiar
2012-02-01
Full Text Available Industri kreatif merupakan salah satu industri yang saat ini menjadi strategi pembangunan industri di Indonesia. Industri batik merupakan salah satu industri kreatif yang termasuk dalam sektor kerajinan. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kreativitas dan perbedaan faktor dominan pengembangan kreativitas di industri batik berskala kecil, menengah, dan besar, sehingga dari ketiga skala industri ini dapat dilakukan upaya-upaya pengembangan kreativitas. Penelitian dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan angket pada ketiga kelompok industri batik. Obyek penelitian adalah PT. Tri Ratna Batik (industri kecil, CV. Tobal Batik (industri menengah, dan PT. Batik Danar Hadi (industri besar. Variabel yang diteliti pada ketiga industri yaitu SDM kreatif, pekerjaan kreatif, konteks organisasi, lingkungan, dan inovasi produk. Berdasarkan data observasi dan penilaian angket yang telah valid dan teruji keandalannya, ketiga industri sama-sama kreatif, karena total nilai mean dan modus secara keseluruhan berada pada rentang 3.01 sampai 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kreativitas pada: (1 variabel SDM kreatif yaitu motivasi, bakat/minat, komunikasi, dan kompetensi; (2 variabel pekerjaan kreatif yaitu pekerjaan, kepemimpinan, dan kewirausahaan; (3 variabel konteks organisasi yaitu kinerja perusahaan, kebijakan, struktur dan budaya organisasi, serta sistem komunikasi; (4 variabel lingkungan yaitu pemberdayaan sumberdaya eksternal, teknologi, persaingan, dan peraturan pemerintah; (5 variabel inovasi produk yaitu desain, bahan, alat, dan pemanfaatan limbah batik. Secara keseluruhan, pada semua variabel terdapat faktor-faktor yang mendukung pengembangan kreativitas. Faktor dominan pada variabel SDM kreatif terletak pada komunikasi (IK, IB, dan motivasi (IB. Faktor dominan pada variabel pekerjaan kreatif adalah pekerjaan (IK dan kepemimpinan (IM, IB. Faktor dominan variabel inovasi produk
Johansson, Malin
2012-01-01
Examensarbete: Detta examensarbete är en kvantitativ studie med kvalitativa inslag. Studiens syfte är att undersöka förekomsten av samvetsstress bland vårdstuderande på yrkeshögskolan Novia. Detta undersöks för att få kunskap om hur stor förekomsten av ett dåligt samvete är, under vilka tidsperioder de studerande känner sig stressade, samt vilka faktorer som relaterar till ett dåligt samvete. Studien genomfördes som en webbaserad enkätstudie bestående av både slutna och till viss del ...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Madziatul Churiyah
2007-10-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memaparkan pengaruh faktor budaya, kelas sosial, kelompok acuan, motivasi, persepsi, dan pengetahuan konsumen secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian, serta untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian mi instan merek Sedaap di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.Populasi di dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang pernah atau sedang menggunakan mi instan merek Sedaap di wilayah Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden. Penentuan sampel di dalam penelitian ini menggunakan rumus infinite population dari Daniel dan Terrel dikarenakan peneliti belum mengetahui jumlah pasti pengguna mi instan merek Sedaap pada wilayah yang ditelitinya. Sedangkan teknik yang digunakan untuk pengambilan data primer dilakukan dengan cara Accidental sampling, yaitu memberikan angket atau kuesioner kepada sampel yang menggunakan mi instan merek Sedaap yang secara kebetulan dijumpai, dimana kuesioner sebelumnya telah diuji melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Untuk menguji faktor-faktor yang diteliti menggunakan software SPSS 13 for windows.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa diantara faktor budaya, faktor kelas sosial, faktor kelompok acuan, faktor motivasi, faktor perspsi, dan faktor kelompok acuan, faktor budaya adalah faktor yang paling dominan di dalam mempengaruhi keputusan pembelian mi instan merek Sedaap. Karena memiliki nilai eigen value tertinggi sebesar 5.337 dibanding faktor lainnya
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH RUMAH KOST
Directory of Open Access Journals (Sweden)
SITTI HAJAR
2012-09-01
Full Text Available Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih rumah kost. Data yang digunakan adalah data primer, yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang merupakan data persepsi mahasiswa dalam memilih rumah kost. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, dengan sampel penelitian adalah mahasiswa Universitas Udayana yang tinggal di rumah kost di daerah Bukit Jimbaran dan Denpasar yang masih aktif kuliah yaitu angkatan 2008-2011. Dimensi faktor yang digunakan pada penelitian ini yaitu: faktor referensi, citra/reputasi, keamanan, harga, lingkungan, pelayanan, fasilitas, dan lokasi. Metode analisis yand digunakan adalah analisis faktor. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor paling dominan yang memengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih kost adalah faktor lingkungan kost dengan nilai eigen yaitu 4,119 dan keragaman varian sebesar 19,613%. Nilai loading factor paling besar dalam faktor ini dimiliki oleh variabel lingkungan kost yang bersih yaitu sebesar 0,797. /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Faktor-Faktor Brand Loyalty Smartphone pada Generasi Y
Tirta Angela; Nurlaila Effendi
2015-01-01
Brand loyalty terhadap smartphone merupakan bentuk perilaku pembelian berulang yang dilakukan konsumen terhadap suatu merek smartphone yang sama. Brand loyalty merupakan suatu fenomena penting bagi industri. Generasi Y merupakan sasaran penelitian ini karena berkarakteristik sebagai techno-generation yang akan menjadi pimpinan pasar pada masa depan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi brand loyalty terhadap smartphone, pada generasi Y. Teknik sampling...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kardi Teknomo
1999-01-01
Full Text Available Limitation of parking spaces in Petra Christian University need to be solved by deterring private cars usage. However, the factors that affect students to choose their mode to campus are unknown. Determination of factors that influence mode choices may support alternatives and policy that could be proposed. Analytic Hierarchy Process was used to analyze the factors. Trips characteristics data of the students was collected by questionnaires interview. The results of the analysis show that the main factors that influence student to choose their mode to campus is security (49,3% and time (27,3%. Walking from student dormitory was the best alternative (33.2%, while carpool (16% is slightly lower than private cars usage (18%. Vanpool (12.4% is lower than carpool. Abstract in Bahasa Indonesia : Lahan parkir di Universitas Kristen Petra yang terbatas, memerlukan solusi alternatif yang mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi. Permasalahannya, faktor-faktor apa yang menyebabkan mahasiswa memilih menggunakan mobil pribadi daripada alternatif moda yang lain belum diketahui. Dengan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda, serta besar pengaruhnya, berbagai alternatif dan kebijakan untuk menurunkan kebutuhan akan lahan parkir, dapat diusulkan dengan lebih efektif. Metoda Analytic Hierarchy Process (AHP dapat dipergunakan untuk menentukan faktor-faktor pemilihan moda. Data karakteristik perjalanan dilakukan dengan wawancara berkuisioner kepada mahasiswa Universitas Kristen Petra yang mempunyai kemungkinan untuk melakukan pilihan terhadap alternatif-alternatif moda yang ada. Hasil analisa menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi pemilihan moda untuk berangkat kuliah adalah faktor keamanan (49,3% dan faktor waktu (27,3%. Ditinjau dari berbagai faktor, alternatif jalan kaki dari pondokan merupakan alternatif yang terbaik (33,2%, sedangkan carpool (16%, sedikit lebih rendah daripada penggunaan mobil pribadi (18%. Angkutan kampus (antar
Loppies, Alfredo Karsten; Nugroho, Steven Adi; Jokom, Regina
2016-01-01
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memutuskan untuk menginap di green hotel di Surabaya. Populasi adalah seluruh konsumen yang pernah menginap di hotel yang tergolong green hotel di Surabaya minimal sekali dalam kurun waktu 6 bulan terakhir dengan sampel penelitian berjumlah 168 responden. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa faktor untuk mereduksi sejumlah faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi per...
Dubbel ABC-analys av inrednings- och gåvoartiklar för en blombutik
Ruokolainen, Daniela
2016-01-01
Kirkkonummen Kukkapiste är en blombutik i Kyrkslätt centrum, som år 2012 utvidgade sitt sortiment av inrednings- och gåvoartiklar. Konkurrensen är hög och en ABC-analys kan hjälpa företagare att identifiera vilka faktorer i ett företag som det lönar sig att lägga tid och resurser på, vilket i sin tur effektiverar verksamheten. Syftet med detta arbete är att med hjälp av en dubbel ABC-analys för Kirkkonummen Kukkapiste ta reda på vilka inrednings- och gåvoartiklar som binder mest kapital och v...
Diansyah, Wahyu; Dolorosa, Eva; Maswadi, Maswadi
2013-01-01
Perilaku konsumen menyangkut masalah keputusan yang diambil seseorang dalam penentuan untuk mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa, termasuk konsumen yang membeli kerajinan rotan Nuriah. Perilaku konsumen merupakan hal yang kompleks, karena hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor dominan yang biasanya terdapat pada setiap perilaku konsumen di dalam keputusan pembelian. Oleh karena itu perlu bagi pengusaha atau pengrajin untuk menganalisis faktor-faktor perilaku konsumen dalam pembe...
PERANAN FAKTOR LINGKUNGAN DALAM PEMULIAAN IKAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Anang Hari Kristanto
2007-06-01
Full Text Available Kegiatan pemuliaan ikan selain dipengaruhi oleh genetik, juga sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Walaupun faktor ini tidak diwariskan kepada generasi berikutnya, tetapi mempengaruhi fenotif suatu individu atau populasi ikan yang akan dibudidayakan, karena faktor lingkungan yang buruk akan menutup potensi genetik dari individu atau populasi tersebut. Aspek lingkungan yang berpengaruh terhadap pemuliaan tersebut adalah padat tebar dan mortalitas; umur, suhu, dan kualitas air; sifat biologi dan fisiologi; maternal efek; kecondongan, dan cara pemberian pakan; kompensasi pertumbuhan; dan pemeliharaan komunal (bersama. Usaha pemuliaan dan budi daya perlu memperhatikan faktor-faktor ling-kungan.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Erni Muliana
2016-07-01
Full Text Available Pembelian kebutuhan perjalanan wisata secara online merupakan bagian dari transaksi business to-customer (B2C. Produk yang ditawarkan biasanya terdiri dari: pemesanan paket wisata, penjualan tiket pesawat dan kereta api, kamar hotel dan penyewaan transportasi. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong wisatawan melakukan keputusan pembelian tiket pesawat melalui mobile booking pada situs Traveloka.com serta faktor yang paling banyak berkontribusi dalam menentukan keputusan pembelian tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner online dan kuesioner yang disebarkan secara langsung (offline kepada 250 responden, penentuan responden ditetapaka menggunakn metode purposive sampling, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis faktor. Hasil analisis faktor yang didapatakan menjelaskan 67,066% dari keseluruhan total variance, dan hasil analisis data menunjukkan empat faktor terbentuk yang mendorong wisatawan melakukan keputusan pembelian tiket pesawat melalui mobile booking pada situs Traveloka.com, yaitu: kemudahan dan sistem informasi website (24,396 %, pelayanan konsumen/customer service (15,211%, citra perusahaan (14,681 %, dan motivasi pembelian (12,779%, adapun faktor yang paling berkontribusi dalam mendorong wisatawan melakukan keputusan pembelian tiket pesawat melalui mobile booking pada situs Traveloka.com adalah faktor terbentuk yang memiliki faktor laoding tertinggi dari keseluruhan faktor yang terbentuk, yaitu faktor “Kemudahan dan Sistem Informasi Website”, faktor ini terdiri dari 13 variabel yakni: (1 Kemudahan pencarian situs web, (2 kecepatan waktu mengakses (load time, (3 nama domain perusahaan, (4 kemudahan pemesanan, (5 Informasi yang lengkap, (6 Informasi yang akurat, (7 Informasi yang menarik, (8 Pemaparan informasi yang tepat, (9 Ketersediaan dan aksesibilitas, (10 Harga yang kompetitif, (11 Pengalaman secara keseluruhan, (12 Keamanan data
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yogo Aryo Jatmiko
2018-01-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas kewirausahaan di kota Surabaya dan kota Denpasar berdasarkan faktor-faktor: knowledge of other entrepeneurs, perception of opportunities, perception of self-capabilities dan fear failure dengan variabel jenis kelamin (gender sebagai variabel kontrol. Data yang digunakan adalah data dari global entrepeneurship monitor (GEM. Dalam studi ini, data yang digunakan adalah data cross-sectional untuk survei tahun 2013, baik untuk kota Surabaya maupun kota Denpasar. Model yang digunakan adalah analisis regresi logistik sequential untuk memprediksi keterlibatan faktor dengan aktivitas kewirausahaan. Kota Surabaya tidak signifikan dipengaruhi oleh knowledge of other entrepeneurs. Untuk kota Denpasar, variabel perception of self-capabilities dan fear to fail tidak signifikan mempengaruhi aktivitas kewirausahaan di kota Denpasar. Variabel gender berpengaruh secara signifikan di kota Surabaya, tetapi tidak di kota Denpasar.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI NIAT MEMBELI MAKANAN KEMASAN BERLABEL HALAL LPPOM-MUI
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Maghfiroh Maghfiroh
2015-10-01
Full Text Available Abstrak: Faktor-faktor yang Memengaruhi Niat Membeli Makanan Kemasan Berlabel Halal LPPOM-MUI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor personal, faktor sosial, faktor informasi dan sikap terhadap niat membeli produk makanan kemasan berlabel halal LPPOM-MUI pada mahasiswa nonmuslim UNY baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini termasuk penelitian kausal asosiatif yang meneliti pengaruh hubungan variabel bebas dan variabel terikat. Populasi penelitian adalah mahasiswa S-1 nonmuslim di UNY tahun 2011-2014. Sampel penelitian berjumlah 92 mahasiswa dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, analisis data mengunakan metode regresi probit. Hasil penelitian menunjukkan dari 4 variabel bebas terdapat 3 variabel yang tidak berpengaruh. Variabel yang tidak berpengaruh tersebut yaitu variabel faktor personal, sosial, informasi sedangkan variabel yang berpengaruh yaitu variabel sikap. Secara simultan terdapat pengaruh faktor personal, sosial, informasi dan sikap terhadap niat membeli makanan kemasan berlabel halal LPPOM-MUI pada mahasiswa nonmuslim UNY. Kata kunci: niat membeli, personal, sosial, informasi, sikap Abstract: The Determinants of Intention to Buy Labeled Halal Foods By LPPOM-MUI. This study aims to investigate the effect of personal, social, information factors and attitudes on the intention to buy packed labeled halal food products by LPPOM-MUI among non-Muslim students of Yogyakarta State University. This was an associate causal study investigating the effects of independent variables on a dependent variable. The sample, consisting of 92 students was selected by means of the purposive sampling technique. The data were collected through a questionnaire and were analyzed using the probit regression method. The results showed of four independent variables, three of them had no effect on independent variable. Those three variables were personal, social, and information
Faktor-Faktor Hambatan Profesionalisasi Guru BK di SMA Negeri se- Kota Purwokerto
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Cahya Dewi Rizkiwati
2014-10-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tentang faktor-faktor hambatan yang terjadi dalam profesionalisasi guru BK. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri se-Kota Purwokerto. Penelitian ini adalah penelitian populasi atau sensus karena populasi guru BK berjumlah 25 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah inventori dalam bentuk daftar cek masalah. Instrumen tersebut telah diuji validitasnya menggunakan rumus point biserial, sedangkan reliabilitas instrumen digunakan rumus KR-20. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif prosentase. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hambatan yang berasal dari faktor internal mendapat prosentase lebih tinggi daripada faktor eksternal. Faktor internal yang paling mempengaruhi profesionalisasi guru BK antara lain latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, motivasi kerja, kompetensi guru BK. Sedangkan faktor eksternal yang paling mempengaruhi profesionalisasi guru BK adalah sarana dan prasarana. The purpose of this research is to describe problems occur in the professionalization of guidance and counseling teachers. The type of the research is survey research . This research was conducted in all of Senior High School in Purwokerto. Population research or census were used as sampling method, since the population of guidance and counseling teachers were 25 people. Data collection technique was using inventory with list of issues. The instrument validity has been tested using point biserial formula, whilst its reliability was tested using KR-20 formula. The data was analyzed using descriptive percentage techniques. The results of this research indicate that internal factors get higher percentage than external factors. Internal factors that have the most influence in the professionalization of guidance and counseling teachers include educational background, working experience , motivation, teacher
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yesi Krista Karnasih
2014-10-01
Full Text Available ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor marketing mix dan variabel-variabel yang dominan dipertimbangkan konsumen dalam membeli produk Luwak White Koffie instan di pasar swalayan Kota Surakarta serta posisi produk Luwak White Koffie terhadap produk pesaing. Metode dasar dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan teknik survei. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah judgment sampling. Metode analisis data yang digunakan antara lain analisis faktor dan perceptual map. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa ada 4 faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memutuskan pembelian luwak white koffie yaitu faktor produk, faktor aroma dan rasa, faktor tempat, dan faktor promosi. Variabel-variabel yang dominan dipertimbangkan konsumen adalah variabel merek pada faktor produk, variabel rasa pada faktor aroma dan rasa, variabel penataan di swalayan pada faktor tempat dan variabel tampilan iklan pada faktor promosi. Posisi produk Luwak White Koffie instan dibandingkan dengan produk pesaing melalui perceptual map menempati posisi unggul untuk atribut merek, rasa, kecepatan alir, isi pesan iklan, dan tampilan iklan. ABSTRACTThis research aims to determine the marketing mix factors and dominant variables which considered by consumers into buying instant Luwak White Koffie at supermarket in Surakarta City and Luwak White Koffie product position against competitor products. The basic method in this study was analytical descriptive with survey techniques. Location research determined purposively. The sampling method used was judgment sampling. Data analysis methods used include factor analysis and perceptual map. The data used is primary data and secondary data. The results of factor analysis showed that there are four factors that are considered by consumers to buy products Luwak White Koffie instant
SARTIKA, YUNI; HIDAYAT, ARIFAL; SIBARANI, ARIE S
2013-01-01
Rework atau pekerjaan ulang sudah tidak asing dalam dunia konstruksi. Pada setiap pelaksanaan proyekberkemungkinan munculnya rework yang dapat menyebabkan terhambatnya pekerjaan dan pembengkakan biaya proyek. Faktor rework dari aspek desain dan dokumentasi merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap pelaksanaan proyek konstruksi karena faktor desain merupakan langkah pertama sebelum pelaksanaan suatu proyekkonstruksi gedung
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lina Maftukhah,
2012-10-01
Full Text Available Kesulitan belajar dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern. Berdasarkan hasil observasi dari data nilai UAS IPS Terpadu sebagian besar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Plantungan mendapat nilai rendah dan menyebabkan tidak lulus KKM. Hal ini dapat dijadikan indikasi bahwa siswa mengalami kesulitan belajar IPS Terpadu. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Terpadu Siswa Kelas VII dan faktor apakah yang lebih dominan mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Terpadu Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Terpadu dan faktor apakah yang lebih dominan mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Terpadu. Penelitian ini dilakukan di SMP N egeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII sebanyak 131 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara proposional claster random sampling dan didapat sampel sebanyak 100 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar IPS Terpadu kelas VII SMP Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan deskriptif persentase. Berdasarkan analisis faktor terdapat 5 komponen yang akan membentuk 5 faktor baru. Adapun tingkat kesulitan belajar siswa dari 5 faktor baru berdasarkan uji Deskripsi Persentase sebagai berikut : (a kemampuan siswa 61,55%, (b kemampuan guru 66,75%, (c sarana penunjang 77,00%, (d dukungan sekolah 72,67%, (e dukungan keluarga 62,00%. Dari kelima faktor yang ada, faktor kemampuan siswa merupakan pengaruh yang paling dominan dengan koefisien varian sebesar 61,55% dengan kategori menghambat
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Karina Ajeng Softi,
2012-10-01
Full Text Available Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan ialah menghasilkan lulusan yang siap kerja dan dapat mengembangkan sikap profesional. Namun, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan belum seluruhnya dapat terjun dalam dunia kerja. Pemasalahan dalam skripsi ini yaitu faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kesiapan kerja (studi kasus pada siswa kelas XI program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Pemalang dan faktor apa yang paling dominan pada siswa kelas XI program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Pemalang. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis faktor-faktor kesiapan kerja dan untuk mengetahui faktor-faktor kesiapan kerja yang dominan. yang dialami siswa kelas XI program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 18 variabel mereduksi menjadi 17 variabel yang mengelompok menjadi 3 (tiga faktor yaitu : 1 Potensi yang dimiliki oleh anak/siswa memberikan kontribusi sebesar 45,621% terhadap kesiapan kerja, variabel pembentuk antara lain: variabel Motivasi Belajar, Kondisi Ekonomi Keluarga, Ekspektasi Masuk Dunia Kerja, Pengetahuan dan Wawasan, Kecerdasan, Sikap, Sifat-sifat Pribadi. 2 Faktor Kepribadian Siswa memberikan kontribusi sebesar 13,654% terhadap kesiapan kerja, variabel pembentuk antara lain: variabel Kondisi Fisik, mental, dan emosional, Kebutuhan, motif dan tujuan, Kecakapan, Bakat, Minat, Nilai-nilai Kehidupan. 3 Faktor Sekolah dan On The Job Trainning (OJT memberikan kontribusi sebesar 8,419% terhadap kesiapan kerja, variabel pembentuk antara lain: variabel Pengalaman Praktik Luar/Magang, Bimbingan Vokasional, Prestasi Belajar sebelumnya, Informasi Perkerjaan. Ketiga faktor tersebut memberikan kontribusi sebesar 67,69% terhadap kesiapan kerja dan selebihnya sebesar 32.31% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor kesiapan kerja yang dominan yaitu Faktor Potensi yang dimiliki oleh siswa dilihat dari besarnya kontribusi yang
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI MAHASISWA INDEKOS DI KOTA MAKASSAR
KAROMA, AGUSTINA RESI
2013-01-01
2013 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi mahasiswa indekos di Kota Makassar. Data penelitian ini diperoleh dari kuisioner (primer) dan beberapa observasi serta wawancara langsung dengan pihak yang terkait yaitu kepada mahasiswa yang tinggal di rumah kos di wilayah Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai R square adalah sebesar 0,827 yang berarti bahwa 82,7 % konsumsi mahasis...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Moh Lutfi Fadil
2015-06-01
Full Text Available Kesulitan belajar siswa perlu diketahui penyebabnya, agar dapat membantu memaksimalkan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1 mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa kelas X program studi administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Kendal.(2 berapa besar kontribusi pengaruh yang diberikan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa kelas X program studi administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Kendal.Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis faktor dan deskriptif persentase.Hasil analisis faktor menunjukan bahwa dari 17 variabel direduksi menjadi 16 variabel yang mengelompok menjadi 6 faktor baru yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa antara lain yaitu (1 Faktor Pembelajaran sebesar 26,958%, (2 Faktor keadaan sekolah dan keluarga sebesar 12,168%, (3 Faktor kondisi jasmani dan rohani sebesar 10,048%, (4 Faktor lingkungan masyarakat sebesar 7,069%, (5 Faktor pergaulan sebesar 6,578% dan (6 Faktor kecerdasan sebesar 6,276%. Learning difficulties students need to know the cause, in order to help maximize student learning. This study aims to (1 determine the factors that influence the difficulty of class X student office administration courses at SMK Negeri 1 Kendal. (2 how much contribution the influence exerted by factors that affect students' learning difficulties in class X office administration courses at SMK Negeri 1 Kendal. The technique of collecting data using questionnaires, documentation and interviews. Data were analyzed using factor analysis and descriptive percentages. Results of factor analysis showed that of the 17 variables reduced to 16 variables grouped into 6 new factor affecting students' learning difficulties, among others: (1 Learning factor of 26.958%, (2 factors of school and family circumstances amounting to 12.168%, (3 physical and spiritual condition factor of 10.048%, (4 environmental
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ujianto Ujianto
2004-01-01
Full Text Available Focusing the problem on the research factors that cause buying interest of sarong is how large the total variance explaining the preference of buying interest of sarong. This research was purposed to identify the preferent and dominant factors of buying interest. Decision making process of buying is begun by marketing stimulant (product, price, promotion, place and other stimulants (economic, technology, politic culture, which build buyer characteristics. Those aspects above build customer perception about the clothes dressing and customer will recognize what's characteristic of cloth they need. The research was in Pasuruan and Gresik, in order to get non probability purpossive sample, by questionaring to 120 respondents. Each respondent was asked to judge his preference by choosing from fully agree till fully disagree gradually of six alternatives of Likert scale. Primary data were collected and analyzed by using the technics of Factor Analysis and Descriptive Analysis. To make the analysis running well used SPSS Program. The result of this research conclude that the preferent factors of buying interest of customer are Quality, Reference, Brand and Colour, Packaging and Price, Discount and Gift, and Supplies Factors. And the dominant factors are Quality and Reference Factors. Abstract in Bahasa Indonesia : Fokus penelitian ini adalah faktor-faktor apa yang menimbulkan kecenderungan minat beli konsumen terhadap produk sarung. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen untuk membeli produk sarung. Secara teoritik dapat dijelaskan bahwa proses pengambilan keputusan pembelian didahului oleh stimuli pemasaran dan stimuli lainnya yang dapat mempengaruhi minat beli sarung calon konsumen. Penelitian dilakukan di Gresik dan Pasuruan dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive dan data dikumpulkan melalui kuesioner kepada sebanyak 120 responden. Kuesioner disusun dalam bentuk Skala Likert dan data
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Edi Subiyantoro
2003-01-01
Full Text Available The study of testing the impact of several factors on stock price of hotel industry listed in Indonesia stock exchange is based on an approach to the constant growth of dividend discount model. By using regression analysis, this study provides evidence that stock price is influenced by book value equity per share and return on equity. The other factors of the research model such as return on asset (ROA, debt to equity ratio, stock return, market risk and return on the market index have no impact to the stock price. In general, it's discovered that all of the factors have weak influence in explaining stock price variation which means that mostly it is determined by other various things. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian terhadap pengaruh beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham perusahaan jasa perhotelan yang terdaftar di pasar modal Indonesia didasarkan atas suatu pendekatan terhadap pertumbuhan tetap dari devidend discount model. Dengan menggunakan analisa regresi maka diketahui bahwa harga saham dipengaruhi oleh book value equity per share dan return on equity. Faktor-faktor lain seperti return on asset (ROA, debt to equity ratio, stock return, market risk dan return on the market index ternyata tidak berpengaruh terhadap harga saham. Secara umum, dapat dikatakan bahwa faktor-faktor tersebut mempunyai pengaruh yang relatif lemah terhadap variasi harga saham. Ini berarti bahwa variasi harga saham ditentukan oleh faktor-faktor lainnya. Kata kunci: harga saham, equity, return on asset (ROA
Nilsson, David
2011-01-01
Den här undersökningen syftar till att få en djupare förståelse för hur musik- och kulturskolans verksamhet kan se ut i framtiden. Jag vill få en inblick i vilka faktorer som påverkar utvecklingen av den kommunala musik- och kulturskolan, samt hur musik- och kulturskolan väljer att förhålla sig till dessa faktorer. För att undersöka detta har jag använt mig av kvalitativ intervju som forskningsmetod för att därigenom få fram fyra instrumentallärares och tre musikledares tankar och erfarenhete...
Faktor Risiko Non Viral Pada Karsinoma Nasofaring
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sukri Rahman
2015-09-01
Full Text Available Abstrak Latar belakang: Karsinoma nasofaring adalah tumor ganas epitel nasofaring yang sampai saat ini penyebabnya belum diketahui, infeksi virus Epstein Barr dilaporkan sebagai faktor dominan terjadinya karsinoma nasofaring tetapi faktor non viral juga berperan untuk timbulnya keganasan nasofaring. Tujuan: Untuk mengetahui faktor non viral yang dapat meningkatkan kejadian karsinoma nasofaring sehingga dapat mencegah dan menghindari faktor-faktor non viral tersebut. Tinjauan Pustaka: Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas epitel nasofaring yang penyebabnya berhubungan dengan faktor viral dan non viral diantaranya asap rokok, ikan asin, formaldehid, genetik, asap kayu bakar , debu kayu, infeksi kronik telinga hidung tenggorok, alkohol dan obat tradisional. Kesimpulan: Pembuktian secara klinis dan ilmiah terhadap faktor non viral sebagai penyebab timbulnya karsinoma nasofaring masih belum dapat dijelaskan secara pasti. Faktor non viral merupakan salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan angka kejadian timbulnya keganasan nasofaring Kata kunci: karsinoma nasofaring, faktor risiko, non viral AbstractBackground: Nasopharyngeal carcinoma is a malignant epithelial nasopharyngeal tumor that until now the cause still unknown, Epstein barr virus infection had reported as predominant occurance of nasopharyngeal carcinoma but non viral factors may also contribute to the onset of the incidence of nasopharyngeal malignancy. Purpose: To find non viral factors that may increase the incidence of nasopharyngel carcinoma in order to prevent and avoid non-viral factors Literature: Nasopharyngeal carcinoma is a malignant tumor that causes nasopharyngeal epithelium associated with viral and non-viral factors such as cigarette smoke, salt fish, formaldehyde, genetic, wood smoke ,wood dust, ear nose throat chronic infections, alcohol, and traditional medicine. Conclusion: Clinically and scientifically proving the non-viral factors as
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEPENDENSI PENAMPILAN AKUNTAN PUBLIK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ardiani Ika S.
2012-03-01
Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi independensi penampilan akuntan publik baik secara parsial dan simultan. Faktor-faktor tersebut adalah financial interests, hubungan bisnis dengan klien, pelayanan asuransi dan audit, hubungan antara klien atau yg diaudit dengan auditor, kompetisi antara Kantor Akuntan Publik (KAP, ukuran KAP dan audit fee. Populasi dalam penelitian ini adalah para auditor di akuntan publik di Semarang tahun 2009. Metode penyeleksian sampel yang digunakan adalah convenience sampling dan jumlah respondennya 35. Alat analisis yang digunakan adalah multiple regression analysis. Dimulai dengan analisis kuantitatif untuk mengetes validitas dan reabilitas. Kemudian dilanjutkan uji asumsi klasik termasuk normality, multicollinearity, and heteroscedastisity. Hasil menunjukkan bahwa 6 variabel yang sudah dikaji secara simultan dan partial tersebut mempunyai efek yang signifikan terhadap independensi penampilan akuntan publik dengan R square 0.749. The objective of this study is to test empirically the factors that influence the independence of public accountant appearance both partially and simultaneously. The factors cover financial interests, business relationships with clients, assurance services and audit services, the length of relationship between client or auditee and auditor, the competition between Public Accountan Offices (KAPs, the size of KAP, and audit fee. The population in this study was the auditors who worked in the public accountant’s office in Semarang in 2009. The sample selection method is a convenience sampling and the  number of  respondents are 35. The Analysis tools used is multiple regression analysis. It starts by applying quantitative analysis to test the validity and reliability. Then, it is continued by testing the classical assumptions which include normality, multicollinearity, and heteroscedastisity. The result shows that the six
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI GULA PTPN VII (PERSERO
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rizky Savitri
2014-09-01
rendemen, tenaga kerja, jumlah penggunaan bahan pembantu, dan lama giling berpengaruh terhadap produksi gula PTPN VII (persero PG. Cinta Manis. Elastisitas produksi dari masing-masing faktor produksi menunjukkan penggunaan faktor-faktor produksi belum optimal. Skala usaha dari perusahaan yang berada pada daerah increasing return to scale dimana proporsi penambahan input akan menghasilkan penambahan output dengan proporsi yang lebih besar. Sehubungan dengan itu, perusahaan perlu pemanfaatan faktor-faktor produksi secara optimal, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga diperlukan dengan berbagai kegiatan peningkatan skill, meningkatkan produktifitas lahan dengan intensifikasi lahan, dan mengoptimalkan lama giling dengan meningkatkan kualitas mesin.Kata kunci: PG. Cinta Manis, increasing return to scale, fungsi cobb douglas, PTPN VII
Analisa Faktor Pembentuk Kualitas Layanan Di Starbucks the Square Surabaya
Tanujaya, Jimmy
2013-01-01
— Starbucks merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang kedai kopi. Disini peneliti ingin meneliti faktor-faktor apa saja yang membentuk kualitas layanan di Starbucks The Square.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang membentuk kualitas layanan di Starbucks. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang membentuk kualitas layanan di Starbucks The Square dengan menggunakan kuesion...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Darminto Pujotomo
2012-02-01
Full Text Available PT. APAC Inti Corpora merupakan salah satu perusahaan tekstil yang terbesar di Asia Tenggara dimana salah satu jenis produknya adalah benang PCM yang dihasilkan oleh departemen spinning 4. Permasalahan yang muncul adalah produk akhir yang cacat melebihi target perusahaan sebesar 0,8% dari total produksi, sedangkan perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk cacat seminimal mungkin. Masalah ini muncul karena masih banyaknya cacat yang timbul pada benang PCM yang didominan oleh cacat crossing (24,67%, cacat ring cone (21,98%, cacat tanpa ekor (16,02% dan kontaminasi (12,50%. Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan penilaian terhadap proses yang terjadi dan apabila ternyata memang terjadi proses yang tidak terkendali maka selanjutnya akan dilakukan identifikasi dan analisa faktor-faktor yang mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap ttimbulnya cacat crossing pada benang PCM. Metode yang digunakan untuk menilai proses operasi adalah metode pengendalian proses statistik (statistical process control, sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya cacat benang PCM adalah metode desain eksperimen faktorial. Dari grafik pengendali dan penentuan kemampuan proses dapat diketahui bahwa proses operasi yang terjadi berada di luar kontrol karena menghasilkan cukup banyak produk cacat. Faktor-faktor yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah faktor ukuran benang, umur mesin dan kecepatan mesin yang masing-masing faktor terdiri dari 2 taraf faktor. Faktor ukuran benang terdiri dari tipis dan tebal. Faktor umur mesin terdiri dari mesin lama dan mesin baru.Faktor kecepatan mesin terdiri dari 900 MPM dan 1000 MPM. Berdasarkaan perhitungan analisa variansi (ANAVA dan test hipotesa, faktor yang signifikan menyebabkan timbulnya cacat crossing adalah faktor ukuran benang dan umur mesin. Kata kunci : cacat crossing, pengendalian kualitas, ANAVA PT.APAC Inti Corpora is the largest textile
Directory of Open Access Journals (Sweden)
meyta pritandhari
2015-05-01
Full Text Available Abstrak Baitul Maal Wat Tamwil merupakan salah satu model lembaga keuangan syariah yang saat ini banyak muncul di Indonesia. BMT Amanah Ummah memiliki 9.142 anggota dan 45 % anggotanya tidak loyal kepada BMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan dan dampaknya terhadap keunggulan bersaing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif dengan model analisis interaktif. Teknik sampling yang digunakan adalan insidental sampling untuk anggota BMT dan purposive sampling untuk pimpinan, manajer dan marketing. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari beberapa faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan yaitu reputasi merek, kepuasan angggota, kualitas pelayanan, kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan anggota, dan kualitas pelayanan. Dari beberapa faktor tersebut faktor kualitas pelayanan yang paling dominan dalam mempengaruhi loyalitas anggota.Dampak loyalitas terhadap keunggulan bersaing dapat dilihat dari seberapa banyak anggota BMT yang tidak pindah ke lembaga keuangan lain. Semakin bagus kualitas pelayanan maka semakin tinggi tingkat loyalitas dan keunggulan bersaing antar lembaga keuangan juga semakin tinggi.
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENGERJAAN TUGAS AKHIR SKRIPSI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FT UNY
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ibnu Siswanto
2015-06-01
Full Text Available Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah mengetahui dan mendeskripsikan secara faktual, akurat dan sistematis tentang 1 Implementasi pedoman penulisan tugas akhir skripsi mahasiswa FT UNY di Jurusan PT. Otomotif dan 2 Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pengerjaan tugas akhir skripsi mahasiswa PT. Otomotif FT UNY Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Objek penelitian ialah Koordinator tugas akhir skripsi, dosen pembimbing, dan mahasiswa PT. Otomotif FT UNY. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipergunakan ialah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 Implementasi pedoman penulisan tugas akhir skripsi di jurusan PT. Otomotif FT UNY dilakukan dengan pembentukan koordinator tugas akhir skripsi, pembagian tahapan-tahapan pengerjaan skripsi yang terdiri dari pengajuan judul, bimbingan, pengambilan data penelitian, dan ujian TAS sampai dengan pengeluaran nilai TAS. Semua dosen PT. Otomotif FT UNY melaksanakan bimbingan tugas akhir skripsi sesuai dengan pedoman penulisan tugas akhir skripsi. Jurusan PT. Otomotif FT UNY juga melakukan bimbingan klasikal bagi mahasiswa yang akan/sedang mengerjakan tugas akhir skripsi, 2 Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pengerjaan tugas akhir skripsi yaitu kesulitan dalam menemukan permasalahan yang akan diangkat menjadi judul penelitian, mahasiswa fokus mengerjakan proyek akhir (mahasiswa angkatan 2008 ke bawah, fokus laporan KKN PPL, mengulang banyak mata kuliah, tidak rutin bimbingan dengan dosen, kesulitan dalam menulis karya tulis ilmiah.
Abdul Azez, Siti Rochmah Diah Yuliana
2017-01-01
Perkembangan Perguruan Tinggi semakin pesat, mendorong Instansi harus semakin aktif dalam merealisasikan strategi marketing yang efektif dan efisien. strategi pemasaran dari mulut ke mulut (WOM) sering disebut dengan strategi word of mouth. Rumusan masalah adalah bagaimana pengaruh faktor faktor marketing mix (place, product, promotion, price) terhadap Keputusan Masuk STIE Semarang yang dimediasi Word of Mouth”, Hipotesis : ada pengaruh faktor marketing mix (product, place, promotion, price) ...
Shintya, Nita; Darmawan, Akhmad
2015-01-01
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) pada perbankan syariah di Indonesia. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP), sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total pembiayaan (TotalFinancing/TF), Risiko pembiayaan (Non Performing Financing/NPF), Profitabilitas (Earnings Before Taxes and Provisions/E...
FAKTOR LINGKUNGAN BIOTIK PADA KEJADIAN LEPTOSPIROSIS
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Asyhar Tunissea
2012-11-01
Full Text Available Beberapa penelitian tentang kejadian leptospirosis menunjukkan bahwa kejadian leptospirosis berkaitan dengan faktor lingkungan, baik lingkungan abiotik maupun biotik. Komponen lingkungan biotik yang diduga merupakan faktor risiko kejadian leptospirosis di Indonesia antara lain adalah vegetasi, keberhasilan penangkapan tikus (trap succes dan prevalensi leptospirosis pada tikus.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR: STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Andri Prastiwi
2012-03-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor perusahaan manufaktur di Indonesia setelah diberlakukannya peraturan mandatori. Hasil analisis menunjukkan bahwa tipe KAP dan pertumbuhan perusahan (yang diukur dengan total aset berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan pergantian KAP. Perusahaan dengan KAP big 4 mempunyai kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami pergantian KAP dari pada non big 4. Perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan juga mempunyai kemungkinan pergantian KAP lebih tinggi dari pada yang tidak mengalami pertumbuhan. Sedangkan ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan (yang diukur dengan perubahan sales, perubahan MVE dan perubahan income dan masalah keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap faktor-faktor yang mempe-ngaruhi pergantian auditor di Indonesia. AbstractThe purpose of this study to determine the factors that affect the auditor turnover manufacturing company in Indonesia after the enactment of mandatory regulations. The analysis showed that the type of KAP and growth companies (as measured by total assets significantly influence the possibility of change of KAP. Companies with KAP big 4 have a lower chance to experience changing of KAP than the company with the KAP non big 4. Companies that are experiencing growth also has the possibility of change of KAP is higher than the companies that are not experiencing growth. While firm size, firm growth (as measured by changes in sales, MVE changes and changes in income and financial problems did not significantly influence the factors that influence the change of auditor in Indonesia.Keywords: auditor turnover; agency theory; signaling theory
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Agus Joko Pramono
2017-01-01
Full Text Available ABSTRACT This study is aimed to study the influencing factors of the Audit Board of Republic Indonesia’s roles and capabilities transformation to meet the national development goals. This study use a qualitative approach with Analytic Network Process (ANP method, to map out the interrelated factors of nodes within 3 clusters, which are the external, internal, and supporting factors. Focus Group Discussion (FGD was conducted to design a Framework Analysis. The participants of the FGD were BPK RI officials and its stakeholders including relevant external experts. The FGD has made a quantification framework as an ideal approach to use for data processing on software superdecisions. This process has brought about the priorities as follows: external stakeholder engagement, leadership and governance system, communication and the management of information system. The research has found out that the most significant and urgent factor is the concern of, and support from, the external stakeholders for BPK RI. Therefore, BPK RI has to design a strategy and communication program that can effectively improve the external support and concern. Keywords: Transformation, organizational capability, organizational roles, The Audit Board of Indonesia, Analytic Network Process. ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap transformasi kapabilitas dan peran Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Analytic Network Process (ANP untuk mendapatkan hubungan antar node dalam 3 cluster (faktor eksternal, internal dan penunjang yang bersifat network. Framework analysis disusun melalui FGD para pakar dari eksternal dan internal BPK RI. Kuantifikasi framework dihasilkan dari FGD para pakar internal BPK RI. Olah data pada software superdecisions menghasilkan prioritas-prioritas sebagai berikut: faktor eksternal prioritasnya Stakeholders Engagement; faktor internal
Faktor – Faktor Penyebab Prokrastinasi Akademik pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Kabupaten Temanggung
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ujang Candra
2014-10-01
Full Text Available Prokrastinasi akademik adalah jenis penundaan yang dilakukan pada jenis tugas formal yang berhubungan dengan tugas akademik. Salah satunya yang sering menjadi prokrastinator adalah siswa. Jika prokrastinasi ini tidak segera dibenahi, akan merugikan siswa itu sendiri. Perkembangan siswa dalam meraih prestasi akademik menjadi terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri Kabupaten Temanggung. Angket diberikan kepada 221 siswa SMA Negeri Kabupaten Temanggung, serta 6 orang responden untuk diwawancara. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif yang mencakup deskriptif presentase, dan analisis kulitatif hasil wawancara. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor internal penyebab prokrastinasi akademik dilihat dari kondisi fisik (69%, kondisi psikologis (73%. Kemudian faktor eksternal penyebab prokrastinasi akademik dilihat dari kondisi keluarga (75%, lingkungan sekolah (67%, lingkungan masyarakat (66%. Simpulan penelitian ini bahwa faktor internal utama penyebab prokrastinasi akademik pada siswa adalah kondisi fisik dan faktor eksternal yang paling utama penyebab prokrastinasi akademik pada siswa adalah lingkungan sekolah. Bagi konselor sekolah, dapat memberikan layanan prnguasaan konten mengenai manajemen waktu sebagai upaya mencegah munculnya perilaku prokrastinasi akademik. Academic procrastination is the kind of delay that made the tasks associated with the assignment of formal academic. One of them is that often a student prokrastinator. If procrastination is not immediately addressed, it would be detrimental to the students themselves. The development of students academic achievement become impaired. The purpose of this study is to determine the internal factors and external factors that cause students academic procrastination.. Questionnaire given to 221 students of High School in Temanggung, and 6 respondents to be interviewed. Data analysis using
Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Penggunaan Internet Masyarakat Desa
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Anton Susanto
2016-03-01
Full Text Available Abstrak Penyediaan akses dan sarana TIK (internet bagi masyarakat desa bertujuan tidak hanya mengurangi kesenjangan digital tetapi juga untuk dapat mendorong aktivitas dan produktivitas masyarakat (pemberdayaan. Kehadiran internet di masyarakat desa belum tentu menjadi sebuah kebutuhan, baik karena rendahnya kesadaran akan manfaatnya ataupun tidak terhubungnya internet dengan sistem nafkah yang ada di masyarakat pedesaan. Upaya mendekatkan ketersediaan internet dengan kebutuhan riil masyarakat dapat dilakukan dengan pendekatan psychological empowerment, yaitu TIK harus dikaitkan dengan faktor intrapersonal, interaksional dan faktor perilaku masyarakat. Perilaku penggunaan internet dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan variabel Niat Menggunakan (behavioral intention sebagai penentu langsung dari tindakan atau perilaku seseorang. Konstruk-konstruk dalam model the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT: performance expectancy, effort expectancy, social influences dan facilitating condition digunakan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi Niat Menggunakan. Penelitian ini dilakukan di Desa Pasar VI Kualanamu, desa yang telah mendapatkan fasilitas dan sarana TIK melalui Desa Informasi. Analisis dilakukan secara deskriptif dan Confirmatory Factor Analysis (CFA serta analisis model struktural Structural Equation Model - Partial Least Square (SEM-PLS. Hasil pengujian SEM-PLS menunjukkan nilai R-Square 0,752. Kemudian dengan menggunakan metode boot-strapping dalam smartPLS, didapatkan bahwa faktor effort expectancy dan social influences berpengaruh secara signifikan terhadap Niat Menggunakan internet. Abstract Provision of access of ICT (internet for rural communities aimed not only for reducing the digital divide but also to encourage the meaningful activity and productivity. The internet may be not needed by the rural community, due to low awareness of the benefits and also there is not interrelated with living
Zulfahmi, Muhammad
2013-01-01
Biola menjadi bagian integral dalam kebudayaan musik etnik Melayu Pesisir Timur Sumatera Utara. Bunyi (sound)-nya telah mewakili maenstream budaya Melayu. Unsur-unsur bunyi menjadi pilar utama pembentukan struktur musiknya. “Proses-integrasinya” disebabkan oleh hubungan masyarakat Melayu Pesisir Timur Sumatera Utara dengan bangsa-bangsa lain pada masa lampau. Melalui faktor-faktor transformasi sosio budaya, teknik estetika khas biola Melayu merupakan paduan antara konsep-konsep bermain biola ...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Laeli Ismiati
2017-06-01
Full Text Available Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan diluar jam tatap muka, baik didalam ataupun diluar sekolah dengan tujuan menambah wawasan siswa. Dengan adanya ekstrakurikuler ekonomi akuntansi dalam program sekolah harapannya siswa mempunyai tempat untuk berlatih akuntansi diluar jam mata pelajaran yang terbatas. Namun kenyataannya minat siswa terhadap ekstrakurikuler ekonomi akuntansi di SMA N 4 Magelang masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa mengikuti ekstrakurikuler ekonomi akuntansi . Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA N 4 Magelang tahun 2015/2016 yang berjumlah 126. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan, proportionate random sampling. Perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus slovin dan diketahui jumlah sampel sebesar 96 orang.Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan metode analisis data menggunakan analisis faktor dengan menggunakan bantuan SPSS v16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi siswa mengikuti ekstrakurikuler, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Yang merupakan faktor internal antara lain jasmani, intelegensi, bakat, dan motivasi. Yang merupakan faktor eksternal antara lain pemusatan perhatian, kematangan, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Variabel yang mempunyai korelasi paling kuat dalam faktor internal adalah intelegensi dengan factor loading sebesar 0,811. Sedangkan dalam faktor eksternal variabel yang mempunyai korelasi paling kuat adalah variabel lingkungan sekolah dengan factor loading sebesar 0,783. Extracurricular is activiti that carried out outside of the classroom, which purpose to improve the student’s knowledge. Economic-Accounting extracurricular in school programs hopes students to get a place to practice accounting outside of the classroom. In fact student’s interest on to Economic-Accounting extracurricular
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Agus Setiyawan
2016-09-01
Full Text Available Bitung merupakan salah satu sentra pendaratan untuk perikanan huhate. Perikanan huhate bergantung terhadap ketersediaan umpan ikan hidup dan beberapa faktor teknis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor yang paling berpengaruh terhadap hasil tangkapan per upaya penangkapan (CPUE ikan cakalang (Katsuwonus pelamis - SKJ. Pengambilan data primer dilaksanakan di atas kapal huhate dari Januari – Mei 2013 yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Bitung – Sulawesi Utara. Data logbook kapal serta data harian kapal diperoleh pada saat melakukan pemancingan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Generalized Linear Models (GLM, uji korelasi dan regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat faktor signifikan berpengaruh terhadap nilai CPUE cakalang (SKJ. Faktor pertama adalah jenis umpan hidup yang digunakan berpengaruh secara signifikan terhadap CPUE SKJ (P< 0,01. Jenis umpan hidup yang berpengaruh signifikan adalah jenis ikan layang dicampur dengan puri merah. Ketiga faktor lainya yaitu suhu permukaan laut (SPL, jumlah pemancing dan daerah penangkapan mempengaruhi CPUE SKJ dengan nilai P < 0.05. Bitung is one of the main landing sites for pole and line fishing vessels. The pole and line fisheries depend on the availability of live fish bait and some technical factors. Objective of this study is to assess several factors that may influence catch per unit effort (CPUE of skipjack (Katsuwonus pelamis – SKJ. Logbook data and record of daily vessel activities during fishing from January – May 2013 were used in the analysis. The data were analyzed using generalized linear model (GLM, correlation and regression. The results showed that type of live bait was significantly affect the SKJ CPUE (P<0.01. Round scad (Decapterus spp mixed with anchovy (Stelophorus spp were giving higher SKJ CPUE as live bait. In addition, sea surface temperature, number of fishers, and fishing location also affect the SKJ CPUE
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FRAUD PADA SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Retno Wulandari
2017-05-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali persepsi pegawai di instansi pemerintahan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi fraud. Faktor-faktor tersebut antara lain sistem pengendalian internal, asimetri informasi, keadilan distributif, keadilan prosedural, kultur organisasi, penegakan hukum dan moralitas individu.Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS yang bekerja pada bagian keuangan di SKPD Kabupaten Temanggung sebanyak 95 responden. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner dengan skala likert 1-5. Penelitian ini menggunakan alat analisis data regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif sistem pengendalian internal terhadap fraud, terdapat pengaruh positif asimetri informasi terhadap fraud, tidak terdapat pengaruh keadilan distributif terhadap fraud, tidak terdapat pengaruh keadilan prosedural terhadap fraud, tidak terdapat pengaruh kultur organisasi terhadap fraud, tidak terdapat pengaruh penegakan hukum terhadap fraud, terdapat pengaruh negatif moralitas individu terhadap fraud. The purpose of this study was to explore the perceptions of employees in government agencies about the factors that influence fraud. These factors include the internal control system, the asymmetry of information, distributive justice, procedural justice, organizational culture, law enforcement and individual morality. The population in this study is were employees of SKPD in Temanggung Regencyas many as 95 respondents. Methods of data collection is done by using questionnaires with Likert scale 1-5. This study uses multiple regression data analysis tools. The results showed that there was a negative effect of the internal control system against fraud, there is a positive effect of information asymmetry against fraud, there is no influence of distributive justice against fraud, there is no influence procedural justice against fraud, there is no influence of organizational
Directory of Open Access Journals (Sweden)
MAHANANTO - -
2012-05-01
was not optimum either so that its use needed to be increased. Keywords: Rice production, production factor ABSTRAK Tujuan penelitian antara lain untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan produksi padi sawah, dan menganalisis tingkat optimasi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani padi sawah. Penelitian dilakukan terhadap 120 petani sampel di empat desa sampel di wilayah Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Penarikan sampel dilakukan dalam dua tahap, yang pertama menentukan sampel desa yang dilakukan dengan metode stratified random sampling dan yang kedua menentukan petani sampel yang dilakukan dengan metode simpel random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan menggunakan instrumen kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah model Fungsi produksi Transendental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: model yang digunaka secara simultan faktor-faktor luas lahan garapan, jumlah tenaga kerja efektif, jumlah pupuk, jumlah pestisida, pengalaman petani dalam berusahatani, jarak rumah petani dengan lahan garapan, dan sistem irigasi berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan produksi padi sawah. Selain itu model yang digunakan menunjukkan bahwa: secara parsial luas lahan garapan, jumlah tenaga kerja efektif, jumlah pupuk, jumlah pestisida (obat-obatan, jarak lahan garapan dengan rumah petani, dan sistem irigasi berpengaruh terhadap peningkatan produksi padi sawah, sedangkan, pengalaman petani tidak berpengaruh (non significant terhadap peningkatan produksi padi sawah. Sedangkan hasil analisis optimasi (efisiensi ekonomis penggunaan faktor produksi menunjukkan bahwa: luas lahan garapan belum optimum (efisien sehingga penggunaannya perlu ditambah, jumlah tenaga kerja efektif tidak optimum sehingga penggunaannya perlu dikurangi terutama pada MT. I dan MT. II sedangkan pada MT. III sudah optimum (efisien, jumlah pupuk tidak optimum sehingga penggunaannya perlu dikurangi, jumlah pestisida (obat
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASCARIASIS PADA MURID SEKOLAH DASAR
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Atikah Mardhika Ihsan
2015-09-01
Full Text Available AbstrakKejadian Ascariasis masih tinggi di Kota Padang, terutama pada anak usia sekolah dasar. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya kejadian Ascariasis ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Ascariasis pada murid Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode cross sectional study yang dilakukan pada 122 murid SDN 25 dan 28 Purus, Kota Padang pada bulan Desember 2013. Faktor-faktor yang diteliti antara lain higienitas perorangan, tingkat pengetahuan ibu, sanitasi lingkungan, tempat tinggal, dan tingkat penghasilan orang tua. Hubungan antar variabel dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa murid yang positif Ascariasis sebesar 34,4%. Kejadian Ascariasis ditemukan pada murid yang higienitas perorangan kurang baik sebesar 52%, tingkat pengetahuan ibu yang rendah sebesar 34,9%, sanitasi lingkungan yang kurang baik sebesar 29,3%, dan tingkat penghasilan orang tua yang rendah sebesar 37%. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara higienitas perorangan (p=0.06, pengetahuan ibu (p=1, sanitasi lingkungan (p=0,35, dan tingkat penghasilan orang tua (p=0,59 dengan kejadian Ascariasis. Kesimpulan: Kejadian Ascariasis pada pada murid SDN 25 dan 28 Purus, Kota Padang tahun 2013 tidak berkaitan dengan higienitas perorangan, pengetahuan ibu, sanitasi lingkungan, dan tingkat penghasilan orang tua.AbstractThe prevalence of Ascariasis is still high in Padang, especially at primary school age children. There are many factors contribute to the high incidence of this Ascariasis. The purpose of this study was to know the factors that associated with the incidence of Ascariasis in primary school. This study uses an analytical design method of cross -sectional study on 122 students in 25 and 28 primary school Purus, Padang in December 2013. The factors studied include personal hygiene, level of maternal knowledge, sanitary
Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Aan Nuraenii
2017-09-01
Full Text Available Prevalensi Penyakit Jantung Koroner (PJK terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan menjadi masalah kesehatan utama di masyarakat saat ini. PJK berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan penderitanya baik fisik, psikososial maupun spiritual yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Isu kualitas hidup dan faktor-faktor yang berhubungan didalamnya belum tergambar jelas di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK yang sedang menjalani rawat jalan. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, tingkat penghasilan, revaskularisasi jantung, rehabilitasi jantung, kecemasan, depresi dan kesejahteraan spiritual. Kecemasan diukur dengan Zung Self-rating Anxiety Scale, depresi diukur dengan Beck Depression Inventory II, kesejahteraan spiritual diukur dengan kuesioner Spirituality Index of Well-Beingdan kualitas hidup diukur menggunakan Seattle Angina Questionnaire. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif deskriptif dan analitik multivariatedengan regresi logistic. Diteliti pada 100 responden yang diambil secara randomdalam kurun waktu 1 bulan di Poli Jantung. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK adalah cemas (p 0,002; Odd Ratio(OR 4,736 (95% confidence interval(CI, 1,749 – 12,827; depresi (p 0,003; OR 5,450 ( 95% CI, 1,794 – 16,562; dan revaskularisasi (p 0,033; OR 3,232 (95% CI, 1,096 – 9,528. Depresi menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien PJK. Faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK meliputi depresi, cemas dan revaskularisasi. Dari ketiga variabel tersebut depresi merupakan variabel yang paling signifikan berpengaruh, sehingga manajemen untuk mencegah depresi perlu mendapatkan perhatian lebih baik lagi dalam discharge planningataupun rehabilitasi jantung.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sri Maharsi
2006-01-01
Full Text Available This research intends to know the factors that influence the trust and the influence of the trust of the users' loyalty to internet banking in Surabaya. The sample of this research is 106 users of internet banking at BCA, Lippo, Mandiri, Niaga, BII, Permata, Bukopin and Mega Bank. The statistical tool used in this research was Structural Equation Modelling (SEM. Data were analyzed using statistical software LISREL 8.30. The results of this research indicated that opportunistic behaviour control was the greatest factor that influencing I-Banking customers' trust, followed by shared value and communication, moreover this research also proved that trust act as the factor that influence the internet banking users' loyalty. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan dan apakah kepercayaan mempengaruhi loyalitas pengguna terhadap internet banking di Surabaya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 106, yang merupakan pengguna internet banking dari bank BCA, Lippo, Mandiri, Niaga, BII, Permata, Bukopin dan Mega. Alat statistik yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM. Data dianalisis dengan menggunakan software statistik LISREL 8.30. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa opportunistic behaviour control merupakan faktor utama yang mempengaruhi kepercayaan nasabah terhadap internet banking, diikuti oleh shared value dan komunikasi, penelitian ini juga membuktikan bahwa kepercayaan berperan sebagai faktor yang mempengaruhi loyalitas pengguna internet banking. Kata kunci: internet banking, kepercayaan, loyalitas.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Organisasi Pengelola Zakat
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sugiyarti Fatma Laela
2014-03-01
Full Text Available Penelitian ini menguji faktor-faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja efisiensi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ. Efisiensi dalam penelitian ini difokuskan pada rasio program spending terhadap total spending. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang menggunakan data primer dan sekunder dengan metode cross section dari dua puluh tiga sampel OPZ. dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa komposisi Dewan Pembina tidak memiliki pengruh yng signifikan terhdp efisiensi OPZ. Namun rasio jumlah Dewan Pengawas terhadap Direktur Pelaksana memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik dengan efisiensi OPZ. Semakin tinggi rasio jumlah Dewan Pengawas terhadap Direktur Pelaksana, semakin efisien suatu OPZ. Demikian juga keberadaan laporan auditor independen akan meningkatkan efisiensi OPZ. Empat variabel independen lainnya yaitu, perubahan kompensasi yang dibayarkan kepada pegawai, penerapan program manajemen dan system budaya yang efficiency emphasis, struktur kelembagaan OPZ dan ukuran (size OPZ tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi. Variabel ekplanatori dalam model penelitian ini mampu menjelaskan 64.4 persen variasi pergerakan efisiensi OPZ.JEL Classification : I30, L23, L25, L30Keywords : OPZ, Kinerja Efisiensi, Program spending
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lely Fera Triani
2014-03-01
Indeks harga saham gabungan merupakan cerminan dari kegiatan pasar modal secara umum. Pergerakan indeks harga saham gabungan yang meningkat menunjukkan kondisi pasar modal sedang bullish, sebaliknya jika menurun menunjukkan kondisi pasar modal sedang bearish. Kejadian tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor makroekonomi, seperti: volume perdagangan saham, nilai tukar, dan Suku Bunga Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis: pengaruh faktor makro ekonomi melalui volume perdagngan saham, nilai tukar, dan suku bunga Indonesia terhadap Indeks harga saham gabungan di Jakarta Islamic Index. Sampel dari penelitian ini adalah: volume perdagangan saham, nilai tukar, suku bunga Indonesia, dan Indeks harga saham gabungan di Jakarta Islamic Index dengan menggunakan data harian selama tahun 2011, sehingga data pada observasi (n = 247. Ada pengaruh faktor ekonomi makro yang diwakili oleh volume transaksi, dan tingkat suku bunga terhadap indeks harga saham gabungan. Variabelnilai tukar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Hasil perhitungan yang diperoleh nilai F = 27,416; menjadi jelas bahwa perubahan dalam volume transaksi, nilai tukar, dan nilai suku bunga berpengaruh signifikan secara bersama-sama Indeks Harga Saham Gabungan.
Model Sukses Faktor Wirausaha Wanita The Model Of Women Entrepeneurs Success Factors
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nur Achmad
2017-11-01
Full Text Available Wirausaha wanita merupakan salah satu faktor penting yang mendukung ekonomi dan hasil riset menegaskan ada banyak faktor yang menjadi penyebab fenomena ini sehingga sukses faktor wirausaha wanita menarik dicermati. Tujuan penelitian ini melakukan eksplorasi dari tiga sukses faktor kewirausahaan yaitu: kredit perbankan, pelatihan motivator dan inspirasi sukses yang dilakukan dengan survei. Hasil analisis menunjukan ketiga kunci sukses faktor tersebut berpengaruh terhadap jumlah aset, tingkat produksi, produktivitas, dan juga jumlah profit sedangkan pengaruhnya terhadap peningkatan jumlah pekerja tidak terjadi. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam bentuk homogenitas responden sehingga generalisasinya menjadi acuan untuk riset lanjutan dan sekaligus menjadi celah adanya research gap.
POSISI DAYA SAING DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI EKSPOR BUAH-BUAHAN INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Amalia Pradipta
2015-02-01
Full Text Available The success of competitiveness of Indonesian fruits export in the destination countries is determined by comparative and competitive advantage and other factors. Revealed Comparative Advantage (RCA and Export Product Dynamic (EPD are used in this research to analyze the position of competitiveness of Indonesian fruits export. This research also uses panel gravity model to analyze the factors which affect the export volume of Indonesia fruits (mango, mangosteen, rambutan, banana, and melon. The results from EPD and RCA method show that fruits which have the highest comparative and competitive advantage in destination countries and the world are mangoesteen, mango, and guava. Indonesian fruit which lost its opportunity to compete in the destination countries is strawberry. The results of this research shows that the factors which influence the export of Indonesian fruits to the destination countries are export price, population, economic distance, real GDP and GDP per capita, real exchange rate, Indonesian consumer price index, and dummy variable of crisis which happened in Europe.Keywords: competitiveness, EPD, gravity model, RCAABSTRAKKeberhasilan daya saing ekspor buah Indonesia di negara tujuan ditentukan oleh keunggulan komparatif dan kompetitif serta faktor lainnya. Revealed Comparative Advantage (RCA dan Export Product Dynamic (EPD digunakan untuk menganalisis posisi daya saing ekspor buah-buahan Indonesia. Pada penelitian ini digunakan analisis data panel gravity model untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi aliran volume ekspor buah-buahan Indonesia (mangga, manggis, rambutan, pisang, dan melon. Pada metode Export Product Dynamic (EPD dan Revealed Comparative Advantage (RCA menunjukkan bahwa buah yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif tertinggi di negara tujuan dan dunia adalah buah manggis, mangga, dan jambu. Ekspor buah Indonesia yang kehilangan kesempatan dalam bersaing di negara tujuan adalah stroberi. Hasil
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Edwin Hendrani
2017-01-01
Full Text Available Seiring berjalannya waktu, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK di dunia ini semakin berkembang dengan pesat. Permintaan masyarakat akan kebutuhan jasa transportasi semakin tinggi. Kemajuan internet dan canggihnya telepon genggam semakin lama semakin canggih, yang membuat lebih nyaman dan efisiensi untuk memanjakan masyarakat. Dari fenomena tersebut lahirlah Uber. Penelitian ini menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM dengan populasi user Uber Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi aplikasi Uber sebagai penyedia jasa Transportasi di Surabaya. Hasil yang diperoleh setelah di analisis oleh peneliti adalah kepercayaan pengguna dalam mengadopsi aplikasi Uber yang sangat berpengaruh signifikan terhadap keinginan seseorang untuk menggunakan aplikasi Uber.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Burnout pada Wanita Bekerja di Kabupaten Banyumas
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Keksi Girindra Swasti
2018-01-01
Full Text Available ABSTRACTThe globalization era has given many changes in some aspects of life such as women participation in work field. There are women can perform their potential ability in doing their work. The effects of doing their role, women oftentimes feel weary not only physical but also mental and emotional therefore it can influence their work performance and personal life. This condition is called by “burnout”. Burnout is influenced by individual, environment and cultural factor. Based on that problem, the researcher is interested to find out some factors that influence burnout for working women in Banyumas Regency. This research is quantitative by descriptive analysis design and the sample is chosen by simple random sampling. The relationship between characteristic of respondent demography and burn out was analyzed by Chi-Square and Sommers d test. The result of analysis are 55% respond are mild burnout and 42,5% are moderate burnout. Level of education, kind of work, amount of income and work duration are some factors that influence burnout for working women in Banyumas Regency. Based on that fact, it is needed some efforts to prevent sustainable burnout. ABSTRAKEra globalisasi telah memberikan banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk partisipasi wanita dalam lapangan pekerjaan. Tidak sedikit wanita yang mampu menunjukkan potensinya dalam menjalankan peran diberbagai bidang keahliannya. Dalam menjalankan perannya, seringkali wanita merasakan kelelahan yang berlebihan, tidak hanya fisik namun juga mental dan emosional yang kemudian berimbas pada performa kerja dan kehidupan personalnya. Kondisi ini dikenal dengan istilah burnout. Burnout dipengaruhi oleh faktor individu, lingkungan, dan budaya. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi burnout pada wanita bekerja di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analisis deskriptif
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA DOSEN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rino
2014-09-01
Full Text Available Abstract: Factors Affecting Lecturers’ Performance. This study aims to find out the effects of smart campus information technology, implementation of ISO 9001:2008 quality management system, and leadership skills on lecturers’ knowledge management, work motivation, and performance. Using a random-proportional-sampling technique, the study involved 175 lecturers, a number required in SEM analysis. Data were analyzed using a structural equation modeling of AMOS19 software. The findings indicate that smart campus information technology and leadership skills significantly affect lecturers’ knowledge management, and that leadership skills as well as motivation influence lecturers’ performance significantly. Keywords: information technology, quality management, leadership skill, performance, knowledge management, work motivation Abstrak: Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja Dosen. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh teknologi informasi smart kampus, implementasi sistem manajemen mutu ISO9001: 2008, dan keterampilan kepemimpinan terhadap knowledge managemen,t motivasi kerja dan kinerja dosen UNP. Populasi penelitian adalah dosen Universitas Negeri Padang. Ukuran sampel ditentukan berdasarkan persyaratan analisis SEM menggunakan model estimasi maximum likelihood sehingga diperoleh 175 responden dengan teknik proportional randome sampling. Data dianalisis dengan structural equation modelling menggunakan software AMOS19. Hasil penelitian ini adalah teknologi informasi smart kampus berpengaruh signifikan terhadap knowledge management, skill kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap knowledge manajement, skill kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen, dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen. Kata kunci: informasi & teknologi, manajemen mutu, keterampilan kepemimpinan, kinerja, manajemen pengetahuan, motivasi kerja
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Devi Permatasari
2014-07-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan berpindah auditor dari Kantor Akuntan Publik, yaitu faktor-faktor gaya kepemimpinan, konflik peran, ambiguitas peran, kesempatan promosi, kepuasan gaji, kebutuhan untuk berkembang, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah semua auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 127 responden yang bekerja sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik yang tersebar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu kota Semarang, Surakarta, Purwokerto, dan Yogyakarta. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi menggunakan teknik multivariat Structural Equation Modeling (SEM. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa keinginan berpindah auditor dari Kantor Akuntan Publik banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti gaya kepemimpinan, konflik peran, ambiguitas peran, kesempatan promosi, kepuasan gaji, dan kebutuhan untuk berkembang yang dimediasi oleh variabel komitmen organisasi dan kepuasan kerja The objective of this research is to investigate the factors of auditor’s turnover intention at public accountant firms, there are leadership style, role conflict, role ambiguity, promotion opportunities, pay satisfaction, personal growth needs, organizational commitment, and job satisfaction. Population of the research is all of auditors who have been working at public accountant firms in Central Java and DIY. Whereas the sample is 127 respondents who have been working as an auditor at public accountant firms, spread in Central Java and DIY, there are Semarang, Surakarta, Purwokerto, and Yogyakarta. The hypothesis test was done by regression analysis using multivariate techniques Structural Equation Modeling (SEM. Based on the results of hypothesis test, then the conclusions are auditor’s turnover
Priyono, Nuwun
2016-01-01
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Magelang Periode Tahun 2001-2010. Penelitian berlokasi di Kota Magelang Propinsi Jawa Tengah. Data yang dipakai adalah data sekunder, yang diperoleh melalui website Direktorat jenderal perimbangan keuangan dan Kantor Litbang Kota Magelang, serta datang langsung ke Kantor Badan Pusat Statistik Kota Magelang.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas dibant...
Rahmalia Afriyani; Shintya Halisa; Hetty Rolina
2016-01-01
WHO dan UNICEFmerekomendasikan standar emas pemberian makan pada bayi yaitu menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan didahului dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir, mulai umur 6 bulan berikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan di BPM Nurtila Palembang tahun 2016.Desain penelitian kuantitatif bersifat survei analitik dengan pe...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Indarti - -
2012-05-01
Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan wanita tampil lebih cantik dengan kulit yang putih dan bersih, sehingga muncul produk kosmetika pemutih wajah. Dengan munculnya banyak produk pemutih wajah ini maka konsumen dihadapkan pada berbagai faktor untuk pengambilan keputusan pembelian produk kosmetika pemutih wajah. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: Tujuan pertama adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian produk kosmetik pemutih wajah. Tujuan Kedua adalah untuk mengetahui pengaruh faktor kelas sosial, kelompok referensi, keluarga, sikap, motivasi, dan persepsi terhadap keputusan pembelian kosmetik pemutih wajah. Tujuan Ketiga adalah untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian kosmetik pemutih wajah. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 02 Agustus 2002 sampai dengan 15 Oktober 2002. Responden yang diambil dari penelitian ini adalah mahasiswi yang sudah menggunakan produk kosmetik pemutih wajah sampai dengan saat ini. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dan accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Faktor dan Analisis Regresi Berganda. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada 18 variabel yaitu tingkat sosial, tingkat pendapatan, tingkat selera, pengalaman teman kampus, pengalaman tetangga, pengalaman sahabat karib, peran ibu, saudara kandung, famili, merek baru, merek sama, keamanan, trend atau mode, kepercayaan, kecantikan, kemasan, kualitas dan harga. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1 Terdapat 6 faktor yang dipertimbangkan oleh mahasiswi dalam memutuskan membeli kosmetik wajah. Keenam faktor yang dipertimbangkan adalah faktor keluarga dan sikap yang meliputi keamanan, merek baru, peran ibu dan saudara kandung; faktor motivasi meliputi kemasan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Atika Dyah Perwita
2017-01-01
Full Text Available BNI Syariah as a shariah public bank is committed to fulfill and complete the plan in developing the human resource from time to time to support the performance and provide the best service for the stakeholder and also to create world class human capital. The organization’s effort to increase the productivity both in financial and non financial aspect has experienced various constraints; one of them is the declining of the employee’s performance due to the declination of the motivation. The objective of the research is to study the most influential motivation factors to the employee’s performance. The data is collected using the annual report of the company, conducted interviews and questionnaire with differential semantic scale. The data is analyzed with Partial Least Square (PLS. The result shows that both motivation and hygiene factor influence the employee’s performance. The most influenced factor in both offices is hygiene. The most dominant indicator in hygiene factor reflection in developing the performance of the employee is the working condition and interpersonal relationship. Keywords: hygiene factor, performance, extrinsic motivation, intrinsic motivation motivator AbstrakBNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah berkomitmen untuk memenuhi dan menyempurnakan rencana pengembangan SDM dari waktu ke waktu untuk menunjang kinerja dan layanan yang terbaik kepada para stakeholder serta mewujudkan world class human capital. Usaha organisasi untuk meningkatkan produktivitasnya baik dalam aspek finansial maupun non finansial mengalami berbagai hambatan, salah satunya adalah penurunan kinerja karyawan yang disebabkan oleh penurunan tingkat motivasi karyawan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor-faktor motivasi yang paling berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Teknik pengumpulan data menggunakan data laporan tahunan perusahaan, wawancara dan Kuesioner dengan skala semantic differential. Analisis data
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Insomnia di Poliklinik Saraf RS DR. M. Djamil Padang
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lydia Susanti
2015-09-01
Full Text Available Abstrak Faktor risiko seperti usia lanjut, jenis kelamin wanita, penyakit penyerta (depresi dan penyakit lain, status sosial ekonomi rendah menyebabkan insomnia. Penelitian mengenai prevalensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian insomnia di Poliklinik Saraf RS DR. M. Djamil Padang belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya insomnia di poliklinik saraf RS DR. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Jumlah sampel dihitung menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Snedecor & Cochran dan didapatkan jumlah sampel 100 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara acakdimana pasien yang memenuhi kriteria inklusi langsung menjadi sampel penelitian. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan beberapa skala, Insomnia Severity Index, dan Beck depression inventory scale. Data dikumpulkan dari t 1 Juli sampai 31 Agustus 2013. Data ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dilakukan analisis bivariatdan multivariat. Kejadian Insomnia dialami oleh 38% (38 orang pasien yang berkunjung ke poliklinik saraf RS DR. M.Djamil Padang dengan jenis kelamin terbanyak pada wanita 24(45,3% dan pada kelompok umur 61-70 tahun (3,3%. Insomnia berhubungan dengan depresi (p= 0,00 dan tidak berhubungan dengan umur (p=0,472, jenis kelamin (p=0,111, status ekonomi (p=0,075, riwayat insomnia di keluarga (p=0,197. Depresi (p=0,00; OR=9,20 dan nyeri kronik (p=0,031; OR=4.253 merupakan faktor yang dominan berhubungan dengan kejadian Insomnia. Kata Kunci: insomnia, tidur, insomnia severity index, beck depression inventory scaleAbstract A number of risk factors such as advanced age, female gender, co-morbidities (such as depression and other diseases, low socioeconomic status causes insomnia. Research on the frequency of insomnia in DR. M. Djamil hospital Padang has never been done. The objective of this study was to determine the factors that influence the incidence
Faktor-faktor yang Memengaruhi Insiden Miopia Pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Padang
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Martga Bella Rahimi
2015-09-01
Full Text Available Abstrak Miopia merupakan kelainan refraktif yang paling banyak ditemukan di dunia. Hampir 90% miopia terjadi di negara berkembang. Berbagai faktor diduga berhubungan dengan insiden miopia seperti jenis kelamin, indeks masa tubuh (IMT, aktivitas dekat (dengan atau tanpa layar, aktivitas jauh (dengan atau tanpa layar, sosioekonomi, orangtua menderita miopia, serta riwayat kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara faktor-faktor tersebut dan insiden miopia pada siswa Sekolah Menengah Atas(SMA di Kota Padang. Penelitian dilakukan pada siswa SMA di Kota Padang yang berusia 15-17 tahun, dengan desain case-control study, population based dengan jumlah sampel 140 orang, yang terdiri dari 70 orang untuk kelompok kontrol dan 70 orang untuk kelompok kasus. Dikelompokkan setelah menguji ketajaman visus. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuran tinggi badan, berat badan, serta pengisian kuesioner. Selanjutnya, data diolah dengan uji statistik chi-square. Aktivitas dekat dengan layar, IMT dan aktivitas jauh dengan layar merupakan faktor dominan yang memengaruhi insiden miopia pada siswa SMA di Kota Padang. Dibuktikan juga bahwa jenis kelamin, sosioekonomi, orangtua menderita miopia, riwayat lahir prematur ataupun BBLR tidak memengaruhi insiden miopia. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan positif antara faktor risiko dengan insiden miopia.Kata kunci: miopia, faktor risiko, pelajar SMAAbstract Myopia is the most common refractive error in the world. Almost 90% of myopia patients are found in the developing countries. There are several factors suspected to be related to the incidence of myopia, such as gender, body mass index, close-range activities (with or without screen, distance activities (with or without screen, socioeconomic state, history of myopia in parents, and history of prematurity or low birth weight. The objective of this study was to determine the relation of those
PRABUANA H.P, MOCH.
2013-01-01
2012 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Faktor bauran Bauran pemasaran (marketing mix) terhadap keputusan pembelian mobil merek Toyota Rush pada PT. Hadji Kalla cabang Urip Sumiharjo Makassar. Data penelitian ini diperoleh dari kuisioner (primer) dan beberapa observasi serta wawancara langsung dengan pihak terkait dengan produk mobil Toyota Rush. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran yang terdiri dari faktor Produk (kualitas), Harga, promosi, d...
FAKTOR DETERMINAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN TEGAL
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lu'luatun Miskiya
2014-06-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan kemampuan perencanaan karier siswa. Jenis penelitian adalah penelitian survey. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Negeri se-Kabupaten Tegal. Teknik sampling yang digunakan Cluster Sampling Proporsional. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Analisis datanya menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan faktor keluarga menjadi faktor determinan terhadap kemampuan perencanaan karier siswa dengan perolehan persentase sebesar 80% yang berada dalam kategori tinggi. Sedangkan faktor belajar menjadi faktor yang kurang determinan terhadap kemampuan perencanaan karier siswa dengan perolehan persentase sebesar 67% yang berada dalam kategori sedang. Simpulan dari penelitian ini, faktor keluarga menjadi faktor determinan terhadap kemampuan perencanaan karier siswa. The purpose of the study was to find out the determinant factor of students career planning ability. This research was using survey research with XI grades students of State Senior High Schools in Tegal regency as the population. Proportionate cluster sampling technique was used in this study. Method for collecting data was used close questionnaire. The data analysis used descriptive percentages.The results showed family factor become the determinant factor of students career planning ability with the percentage of 80 % which is in the high category while learning factor become less determinant factor of the ability of students career planning with a percentage of 67% in the medium category . It can concluded that family factor become determinant factor in the ability of students career planning.
Konflikter och mobbning på arbetsplatsen : En osynlig kostnad
Karlsson, Linda
2016-01-01
Syftet med examensarbetet är att undersöka vilka negativa konsekvenser konflikter och mobbning kan orsaka medarbetare och organisationer. Den ekonomiska krisen har medfört nedskärningar, ökad osäkerhet och hård konkurrens som påverkat arbetsmiljöerna i Finland. Eftersom arbetsvälbefinnande sjunkit på grund av dessa yttre faktorer, vill jag med detta examensarbete beskriva varför arbetsvälfärden borde få hög proritet. Detta examensarbete är baserat på litteratur, lagar, statistik och inter...
Eriksson, Oskar; Holmstedt, Markus
2015-01-01
Sjukhuskuratorer har samtal med patienter som lider till exempel av depression, ångest eller andra besvär orsakade av psykosociala faktorer så som stress, livskriser eller alkohol. I denna studie ställdes frågan vilka effekter det patientnära arbetet kan ha för sjukhuskuratorn. Syftet var att utifrån ett emotionsteoretiskt perspektiv undersöka hur sjukhuskuratorer upplever att de påverkas av det patientnära arbetet. I studien ställdes frågan vad sjukhuskuratorer upplever att det patientnära a...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Widiyaningrum Widiyaningrum
2016-11-01
Full Text Available Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan, kreativitas, inovasi dan produktivitas.SMK N 1 Purbalingga merupakan SMK yang sudah menerapkan Kurikulum 2013, akan tetapi kreativitas siswa kelas XII Pemasaran masih rendah. Siswa masih memiliki kreativitas yang rendah pada materi penataan produk dan promosi produk. Kreativitas dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi. Faktor yang mempengaruh kreativitas yaitu situasi yang mengadirkan ketidaklengkapan serta keterbukaan, situasi yang memungkinkan dan mendorong banyak pertanyaan, situasi yang mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu, situasi yang mendorong tanggung jawab dan kemandirian, situasi yang menekankan inisiatif diri, kedwibahasaan. perhatian dari orang tuastimulasi dari lingkungan sekolah, motivasi diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden 38 siswa. metode pengumpulan datamenggunakan angket, dan metode analisis data menggunakan analisis faktor untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kreativitas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua faktor dominan yang mempengaruhi kreativitas, yaitu keadaan saat pembelajaran dan rangsangan dari lingkungan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kreativitas belajar siswa dipengaruhi oleh keadaan saat pembelajaran dan rangsangan dari lingkungan. Curriculum 2013 is a curriculum that aims to enhance the activity, creativity, innovation and productivity. SMK N 1 Purbalingga is already implementing vocational curriculum in 2013, but the creativity of students of class XII Marketing is still low. Students still have the creativity that is low on product structuring materials and promotional products. Creativity can be affected by factors affecting. Factors that influence the creativity that is the situation that presents the incompleteness and openness, a situation that enables and encourages a lot of questions, the situation is encouraging in order to produce
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ASURANSI SYARI'AH
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kuat Ismanto
2016-06-01
Full Text Available Penelitian ini ingin membuktikan pengaruh religiusitas terhadap keputusan pembelian asuransi syariah, dengan marketing mix sebagai variabel moderator. Aspek marketing mix yang diambil meliputi lokasi, harga, promosi, dan produk. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 76 peserta dengan skala likert. Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor religiusitas, dengan menempatkan marketing mix sebagai variabel moderator, semakin menguatkan keputusan pembelian dibanding tanpa marketing mix.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Endah Mustikowati
2015-12-01
Full Text Available Area Bundaran Hotel Indonesia menjadi salah satu ruang publik di mana banyak pengunjung datang untuk melakukan berbagai kegiatan. Kondisi ini menyebabkan munculnya activity support misalnya PKL, penyewa peralatan olahraga, dan beberapa hiburan jalanan. Di puncak intensitas kegiatan, activity support tersebut tersebar di beberapa tempat ini seperti di koridor utama, jalur pejalan kaki dan air plaza mancur. Melihat fenomena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor-faktor penyebab munculnya activity support tersebut. Dalam menjawab tujuan penelitian, digunakan penelitian rasionalistik kuantitatif sebagai paradigma untuk membangun variabel faktor berdasarkan teori Activity Support dan Ruang Publik. Variabel yang dioperasionalkan dalam kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis faktor uji statistik. Jumlah faktor variabel yang memiliki korelasi yang kuat dalam analisis tereduksi menjadi beberapa factor yang signifikan sebagai penyebab dari munculnya activity support di ruang publik, yaitu, area pedesrian, jalan masuk, sirkulasi dan parkir, keragaman kegiatan, karakteristik ruang publik, jenis kegiatan, bentuk-makna-arti ruang publik, aksesibilitas dan visual, budaya, fungsi dan bentuk ruang publik dan area lansekap, batasan kawasan dan ciri khas dari ruang publik. [Title: The Factors Causing Appearance of Activity Support in The Public Area Around Bundaran Hotel Indonesia in Central Jakarta] Bundaran Hotel Indonesia area becomes one of public space where many of people have coming to do some activities here. This condition causes the occurrences of activity support for instance the street vendors, sport equipments tenants, and some of street entertaintment. In the peak of intensity of activities, the activity supports crowded around this area such as in the main corridor, pedestrian pathways and fountain plaza. Seeing those phenomena, it could be concluded that there are causal factors of the occurrences of the activity support. In
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nurvi Susanti
2011-11-01
Full Text Available Laporan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2011 menunjukkan bahwa dari 19 Puskesmas yang ada di Pekanbaru, jumlah lansia terbanyak berada di wilayah kerja Puskesmas Garuda Pekanbaru (7360 orang, sedangkan jumlah kunjungan lansia (cakupan hanya 14% dari total lansia yang ada. Cakupan ini masih jauh dari target yang diharapkan yaitu 70%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanaan posyandu lansia. Desain penelitian adalah cross sectional study dengan sampel sebanyak 199 orang lansia. Cara pengambilan sampel adalah Systematic Random Sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang berhubungan signifikan dengan pemanfaatan pelayanaan posyandu lansia adalah sikap (POR: 6,08 95%CI:1,57-23,51, jarak (POR:0,26 95%CI:0,12-0,56, kader (POR:5,06 95%CI: 2,36-10,86, dan pendidikan (POR:2,52 95%CI:1,24-5,14. Variabel dukungan keluarga merupakan variabel konfounding (POR:2,00 95%CI:0,87-4,59. Disarankan pada instansi terkait perlunya dilakukan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia melalui promosi dan penyuluhan tentang pemanfaatan posyandu lansia serta meningkatkan pelayanan di posyandu sehingga lansia termotivasi untuk mengunjungi posyandu lansia.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Cut Irna Setiawati
2016-01-01
Full Text Available Saat ini bidang operasional hotel ditekankan untuk lebih memperhatikan isu lingkungan karena dampak kerusakan yang ditimbulkan dari aktivitas perhotelan meningkat dan penggunaan jumlah sumber daya alam yang besar. Namun dalam penerapannya tergantung faktor pendorong antara lain government, customer demand, level of competition, greenness at the organizational level dan attitude toward change. Tujuan dari penelitian ini: (1 mendeskripsikan faktor pendorong dalam penerapan operasional hotel berwawasan ramah lingkungan; dan (2 menemukan faktor dominan penerapan operasional hotel ramah lingkungan pada kawasan Asia dan Pasifik secara spesifik. Berdasarkan tujuan, jenis penelitian ini adalah eksploratif. Teknik analisis dilakukan secara analisis isi (content analysis, analisis-sintesis serta model data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima faktor pendorong terdapat pada seluruh objek hotel ramah lingkungan dengan tingkat kekuatan mendorong yang berbeda. Selain itu, diperoleh faktor dominan holistic environmental practices-driven, resort-driven dan government-driven pada kawasan Asia dan Pasifik.Kata kunci: Operasional, Faktor Pendorong, Kinerja Lingkungan.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Qorry Putri Rasajati
2015-07-01
Full Text Available Hipertensi di Puskesmas Kedungmundu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 dari 1.179 penderita hipertensi yang patuh melakukan pengobatan 33% dan yang tidak patuh 67%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 90 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan hipertensi adalah status pekerjaan (p value=0,035, jarak rumah terhadap pelayanan kesehatan (p value=0014, tingkat pengetahuan tentang tatalaksana hipertensi (p value=0,000, motivasi untuk berobat (p value=0,000, dan dukungan keluarga (p value=0,000. Variabel yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p value=0,444, tingkat pendidikan (p value=0,232, pendapatan keluarga (p value=1,000. Saran bagi Puskesmas untuk meningkatkan program pengobatan hipertensi. Bagi peneliti lain untuk menambah faktor lain yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan hipertensi. Hypertension at Kedungmundu Puskesmas was ascending from year to year. In 2013, of 1,179 hypertensive patients adherent to treatment 33% and 67% were non-adherent. The purpose of this study is to determine the factors associated with medication adherence in hypertensive patients in Puskesmas Kedungmundu Semarang. This is a research of analytical survey with cross sectional approach. Sample of 90 respondents who were taken using accidental sampling technique. Data analysis using chi square. The study results show that factors related to hypertension treatment adherence is employment status (p value=0.035, the distance to health services (p value=0.014, the level of knowledge about the management of hypertension (p value=0.000, motivation for
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Raden Yogi Arieffiandi
2016-09-01
Full Text Available The objectives of this study are to analyze the factors that affect the financing collectability in XYZ Sharia Bank branch office in West Jakarta, to formulate and recommend a strategic planning of the bank to reduce the level of Non-Performing Loans (NPF in the future. Logistic regression and SWOT matrix were utilized as the methods of this study. Thus, the results showed that the factors influencing the financing collectability of XYZ Sharia Bank customers are financing agreement types, margin/profit sharing equivalent rate, economic sectors, and value of the company Altman Z-Score. From the analyses of both external and internal factors, it reveals that strategic factors are identified to reduce the value of NPF in XYZ Sharia Bank West Jakarta i.e. by performing defensive actions. The assessment results of the strategy in XYZ Islamic Bank, West Jakarta, in terms of SWOT in tightening the cost analysis of SME sector, are as follow: carrying out the process of cost analysis more carefully and thoroughly, and conducting HR personnel training, or sharing with other branches in the neighboring areas, anticipating over assessment by adopting an independent assessor, performing more detailed screening in doing financing disbursement, and maximizing the existing internal regulations related to the financing facility.Keywords: Collectable financing, logistic regression, SWOT, Altman Z-Score, SMEABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kolektibilitas pembiayaan pada Bank Syariah XYZ kantor cabang Jakarta Barat dan merumuskan dan merekomendasikan perencanaan strategis Bank Syariah XYZ dalam rangka menekan tingkat Non Performing Loans (NPF di masa yang akan datang. Metode penelitian ini menggunakan regresi logistik dan matriks SWOT. Hasil dari penelitian ini diperoleh faktor-faktor yang memengaruhi kolektibilitas pembiayaan oleh nasabah Bank Syariah XYZ adalah Jenis akad pembiayaan, tingkat equivalent
Valet av hög revisionskvalité : Vilka faktorer beskriver valet?
Nordlöf, Magnus; Ohlsson, Anders
2007-01-01
This paper analyzes the auditor choices for a sample of 300 predominantly small Swedish firms, all located in Umeå. Our hypothesis was based on the complexity of a firm, the need of external financing, leverage, and the need of extra consultance from the auditfirm. Our definition of auditor quality is based on prior studies, and is frequently used by authors in this area. The assumption is based on that the auditor quality increases with the size of the auditfirm and the degree of the auditor...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Andreas Kurniawan
2017-12-01
Full Text Available Enterprise Risk Management (ERM adalah salah satu pendekatan holistik dalam mengidentifikasi risiko perusahaan yang mungkin dihadapi dan menentukan respon yang tepat dan sesuai dengan risk appetite perusahaan tersebut. Penelitian terkait ERM sudah banyak dilakukan di banyak bidang di berbagai negara, namun penelitian terkait ERM kontraktor besar di Indonesia belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat maturitas ERM kontraktor besar di Indonesia dan mengidentifikasi faktor faktor yang memengaruhi tingkat maturitas ERM. Penelitian ini melibatkan 31 kontraktor besar Indonesia dengan klasifikasi B1 dan B2. Metode perhitungan tingkat maturitas adalah fuzzy set theory karena memiliki keunggulan dalam menangani ambiguitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat maturitas ERM kontraktor Indonesia berada pada “mediumhigh”. Analisis lebih lanjut menemukan adanya hubungan positif antara tingkat maturitas ERM terhadap pengalaman perusahaan, klasifikasi perusahaan, dan adopsi SNI ISO 31000:2011. Analisis juga menemukan tidak ada korelasi antara kepemilikan badan usaha dan adopsi edisi ISO 9000 yang berbeda dengan maturitas ERM.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL (EQUITY FINANCING PADA BANK SYARIAH X
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Toni Priyanto
2016-09-01
Full Text Available This study aims to determine the factors that affect the equity financing at the Islamic Banking which covers quantitative financing profit and loss sharing and to formulate policies to be performed by the management in maintaining the financing growth. The study was conducted by utilizing Autoregressive Distributed Lag (ARDL model with variables including BI rate and inflation as the external factor. The test results of both external factors indicated a negative impact on both financing. BI rate as an indicator of the government's policy becomes the fastest variable affecting the equity financing i.e. at lag 1. Inflation comes as the macroeconomic indicator at lags 2, 9 and 10. All internal factors have a negative impact on both financing types except for the cost of education and training, and autoregressive variables. The fund of the third party influences the sharing of profit and loss (mudharabah at lag 1 and at 9, meanwhile the capital adequacy ratio affects the profit sharing (mudharabah at lag 8, and it affects the loss sharing (musyarakah at lag 6. The cost of education and training has an effect on loss sharing at lag 5, and Islamic banking basic education affects profit financing at lag 2 whereas the trend of financing profit sharing is at lag 8 and loss sharing at lags 1 and 2 and since it autoregressive, it affects each financing of the current period.Keywords: autoregressive, dynamic, mudaraba, musharaka, profit and loss sharing financingABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pembiayaan berbasis bagi hasil pada Bank Syariah yang meliputi pembiayaan mudharabah dan musyarakah secara kuantitatif dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang dapat dilakukan manajemen dalam menjaga pertumbuhan pembiayaannya. Penelitian dilakukan menggunakan Autoregressive Distributed Lag (ARDL Model dengan variabel yang digunakan meliputi BI Rate dan inflasi sebagai faktor eksternal. Hasil pengujian kedua faktor eksternal
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petani Jagung di Lahan Gambut
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Malta Malta
2011-06-01
Full Text Available Agricultural development is consisted of efforts to increase farmer’s income, which in turn, will encourage regional economic development. In West Kalimantan, peatland was chosen as an alternative to achieve that goals. This study was aimed to evaluate corn farmers’ performance in peatlands, and to identify factors related to farmer’s performance. Located at Limbung Village, Pontianak district, this research based on quantitative survey, employing correlational statistical procedure. The research resulted in several conclusions: (1 farmer’s performance is still relatively low; and (2 factors related to performance are level of competence, production support, and farmer’s interaction with facilitators team. Pembangunan pertanian terdiri dari serangkaian upaya untuk meningkatkan pendapatan petani, yang pada gilirannya, akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Di Kalimantan Barat, lahan gambut dipilih sebagai alternatif untuk mencapai tujuan tersebut. Kajian ini berupaya mengevaluasi kinerja petani jagung di lahan gambut. Berlokasi di Kampung Limbung, Pontianak, riset ini didasarkan pada survei kuantitatif menggunakan prosedur statistik korelasional. Penelitian ini menghasilkan sejumlah kesimpulan, yaitu: (1 kinerja petani masih tergolong rendah, (2 faktor-faktor yang berkaitan dengan kinerja adalah level kompetensi, dukungan produksi, dan intensitas interaksi petani dengan tim fasilitator.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sari Handayani Utami
2013-09-01
Full Text Available AbstrakWanita pada periode post-partum memiliki angka unmet need terhadap kontrasepsi, padahal ini waktu yang tepat untuk mulai memakai kontrasepsi. Salah satu kontrasepsi pasca-salin terkini yang mulai disosialisasikan adalah IUD post-placenta. Namun demikian, masih belum banyak wanita pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi ini bahkan mengetahuinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan unmet need KB pasca-salin IUD post-placenta. Jenis penelitian survey dengan desain cross sectional study. Waktu pengambilan data dari 12 Januari sampai dengan 12 Maret 2013. Sampel adalah wanita pasangan usia subur yang melahirkan pervaginam dan dipilih secara accidental sampling. Penelitian dilakukan pada 88 orang responden dengan 50 orang bukan akseptor KB IUD post-placenta dan 38 orang akseptor KB IUD Post-placenta. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner melalui wawancara terpimpin. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan unmet need IUD post-placenta adalah faktor pengetahuan (p value = 0,001, sedangkan faktor lain yang tidak memiliki hubungan signifikan adalah faktor pendidikan (p value = 0,222, faktor status ekonomi (p value = 1,000, dan faktor konseling KB (p value = 0,583.Kata kunci: faktor yang berhubungan, unmet need, KB pasca-salin, IUD post-placentaAbstractThe women in post-partum period have unmet need rate to contraception, whereas it’s approriate time to start using contraception. One of recent post-partum contraception method is IUD post-placenta. But, only a few women of fertile age couple use this contraception even has known it. The purpose of this study was to determine the factors associated to unmet need of post-partum contraception IUD post-placenta. This survey study with cross sectional design study. The data was collected from January 12 until March 12 2013. The subject were
Analisis Faktor Relationship Satisfaction Pada Kerjasama Antar UMKM Berbasis Logam di Waru, Sidoarjo
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ary Tri Wibowo
2012-09-01
Full Text Available Industri berskala mikro, kecil, dan menengah memiliki peranan yang penting di dalam perekonomian Indonesia. Jawa Timur sebagai penyumbang Produk Regional Domestik Bruto terbesar kedua pada tahun 2010 memiliki andil di dalam perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM di Indonesia. Salah satu industri berskala UMKM di Jawa Timur yang sedang berkembang adalah industri berbasis logam di Waru, Sidoarjo. Seiring dengan berjalannya waktu agar dapat bersaing dengan UMKM sejenis dari daerah lain dan produk impor, maka industri berbasis logam harus menguatkan kerjasama di dalam kegiatan industrinya. Untuk menguatkan kerjasama antar UMKM, maka tiap UMKM harus memperhatikan kepuasan di dalam hubungan kerjasamanya (relationship satisfaction. Hasil studi literatur dan observasi awal menunjukkan bahwa faktor benevolence, credibility, opportunism, relationship commitment, dan mutual cooperation berpengaruh terhadap relationship satisfaction. Sehingga pada penelitian ini akan dianalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap relationship satisfaction pada kerjasama antar UMKM di Waru, Sidoarjo dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling. Faktor relationship satisfaction sebagai konstruk endogen dan faktor benevolence, credibility, opportunism, relationship commitment, dan mutual cooperation sebagai konstruk endogen. Masing-masing konstruk tersebut kemudian dilakukan uji confirmatory factor analysis (CFA untuk mengetahui bahwa faktor tersebut berada pada kondisi unidimensionalitas.
Faktor Resiko yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Diet Hipertensi
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Santi Miyusliani
2011-11-01
Full Text Available Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2010, menunjukkan bahwa dari sepuluh penyakit terbesar di Puskesmas, hipertensi merupakan penyakit nomor tiga terbesar yaitu 15,6%. Di Puskesmas Sidomulyo sendiri pada tahun 2010 hipertensi merupakan penyakit peringkat pertama dari sepuluh penyakit terbesar yaitu 13,29%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita terhadap diet hipertensi di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel 177 orang dan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa bivariat dengan uji Chi square dan analisa multivariat dengan uji Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara pengetahuan, usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan motivasi terhadap kepatuhan diet hipertensi. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepatuhan diet hipertensi adalah usia. Diharapkan kepada tenaga kesehatan Puskesmas Sidomulyo supaya lebih sering mengingatkan dan mengulang kembali informasi bahwa pentingnya mematuhi diet, seperti memberikan konseling yang mendalam tentang hipertensi.
Hjalmarsson, Ida
2010-01-01
Jag har genom en förberedande fältstudie, litteraturgenomgång och enkätintervjuer undersökt svenska och kinesiska företagsrepresentanters upplevelser av det interkulturella mötet, med utgångspunkt i svenska företag som opererar på den kinesiska marknaden. Det var uppsatsens syfte och jag har utgått ifrån frågeställningen: Hur upplever svenska och kinesiska företagsrepresentanter det interkulturella mötet? Subfrågor till denna är: Vilka kulturella faktorer skapar det kinesiska sättet att kommu...
ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PROPERTI DI BEJ
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Imelda Wijiyanti
2003-01-01
Full Text Available Property was one of sectors that suffer very much during economic crisis. This caused the securities property price decrease on stock exchange. The objective of this research is to understand fundamental factors and systematic risk that influence securities price on property sector. The sample method uses purposive sampling method. From thirty three companies, only thirteen companies are selected, because the financial statement from each company are complete since 1996-2001. This research shows that only book value brings influence on the security price partially, but not the other variable. Abstract in Bahasa Indonesia : Properti merupakan salah satu sektor yang terpuruk sejak krisis ekonomi. Hal ini mengakibatkan harga saham properti di bursa efek juga terpuruk. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor fundamental dan risiko sistematik yang mempengaruhi harga saham di sektor properti. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling method. Dari tiga puluh tiga perusahaan, hanya diambil tiga belas perusahaan, karena memiliki laporan keuangan secara lengkap tahun 1996-2001. Hasil penelitian menunjukkan hanya faktor fundamental Book Value (BV yang mempengaruhi harga saham secara parsial, sedangkan faktor fundamental yang lainnya tidak berpengaruh. Kata kunci: faktor fundamental, risiko sistematik, harga saham sektor properti.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sujoko
2007-01-01
Full Text Available The main objective of the study is to examine the impact of ownership structure%2C leverage%2C external factor%2C internal factor on the value of the firms in Jakarta Stock Exchange. It is argued that unlike the agency problem advanced stock market%2C the agency problem in the Jakarta Stock Exchange is the divergence of interest between the minority holders and majority holders. This is because the Jakarta Stock Exchange is characterized%2C among other things%2C by the domination of large shareholders. It is hypotheses that :(1 there are the impact ownership structure %2C external factor%2C internal factor%2C on leverage%2C (2 there are the impact of ownership structure %2C external factor%2C internal factor%2C leverage on value of the firm . This study is to examine Agency Theory%2C Jensen and Meckling (1976%2C Pecking Order Theory%2C Myers (1984%2C Trade Off Model and Signaling Theory (1979. Population in this study are public company listed in Jakarta Stock Exchange during 2000 2004. As much as 134 firms listed in Jakarta Stock Exchange were taken as a sample using a purposive sampling method.The data were then analyzed by the structural equation modeling ( SEM analysis%2C using the AMOS Program version 4.01.The results of this study show that (1 there are the impact of ownership structure %2C external factor%2C internal factor on leverage%2C(2there are the impact of ownership structure%2C external factor%2C internal factor%2C leverage%2C on valueof the firm . The result of the study is not support the Agency Theory%2C Jensen and Meckling (1976%2C but the result of the study is support Pecking Order Theory%2C Myers (1984%2C Trade off model and Signaling Theory%2C Battacharya (1979. Abstract in Bahasa Indonesia : Tujuan utama dari studi ini adalah untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan%2C leverage%2C faktor ekstern%2C dan faktor intern terhadap nilai perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Tidak seperti pada permasalahan keagenan di pasar
Directory of Open Access Journals (Sweden)
M Hasan Azhari
2017-06-01
Full Text Available Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Metode penelitian yang di gunakan deskriptif analitik dengan pendekatan study Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah 2816 pasien yang terdiagnosa Hipertensi di Puskesmas Makrayu dari bulan Januari - Desember 2010 dengan sampel penelitian sebanyak 112 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara umur (p value = 0,010, jenis kelamin p value = 0,026, keturunan (p value = 0,002, pekerjaan (p value = 0,006, olahraga (p value = 0,019 dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Petugas kesehatan di Puskesmas Makrayu diharapkan dapat lebih meningkatkan promosi kesehatan atau penyuluhan kesehatan khususnya pada penderita hipertensi yang datang berobat. Kata kunci : Hipertensi, Faktor Resiko Abstract: This study aims to determine the factors associated with the incidence of hypertension. This research method used descriptive analytic with Cross Sectional study approach. The population of this study were 2816 patients diagnosed with hypertension at Makrayu Community Health Center from January to December 2010 with a sample of 112 respondents. The result showed that there was a relationship between age (p value = 0,010, gender (p value = 0,026, heredity (p value = 0,002, occupation (p value = 0,006, physical exercise (p value = 0,019 with hypertension At the Makrayu Community Health Center, District Ilir Barat II Palembang. Medical team are expected to increase health promotion or health counseling especially in hypertension patients who come for treatment at Makrayu Community Health Center. Keywords: Hipertension, Risk Factor
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI RESISTENSI PEMBELIAN PANGAN ORGANIK DAN PROSES PENDIDIKAN KONSUMEN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fety Nurlia Muzayanah
2015-11-01
Full Text Available Organic food market share in Indonesian only 0,5–2% from all agricultural products. There are problems in organic food marketing in Indonesia such as consumer confidence and limited information about organics food. This research aimed to analyze correlation of gender, occupation, age and education in intention to purchase organic foods, factors influencing purchase resistance of organic foods, and the pendidikan konsumen process. This research was involved 150 respondents. Data was collected using questionnaire survey. The result showed that gender, occupation, age and education not correlate with purchase intention of organic foods. Result from Structural Equation Modeling (SEM showed that factors caused purchase resistance was negative attitude toward organic foods, unaffordability of organic foods, and lack of awareness in organic foods but subjective norm don’t have significant correlation with purchase intention. Market Education process that can do is educate consumers about health benefits of organic food, organics certification and economics value of organic food.Keywords: consumer behavior, market education, organic foods, SEMABSTRAKPangsa pasar pangan organik di Indonesia baru mencapai 0,5-2 persen dari keseluruhan produk pertanian. Beberapa kendala pemasaran pangan organik di Indonesia seperti consumer confidence dan terbatasnya informasi mengenai produk organik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan gender, pekerjaan, usia, dan pendidikan terakhir terhadap minat beli pangan organik, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi resistensi pembelian pangan organik, dan mengidentifikasi proses pendidikan konsumen. Penelitian ini melibatkan 150 responden. Responden terdiri dari dosen, staf kependidikan, dan mahasiswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara gender, pekerjaan, usia, dan pendidikan
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Pitalebar Bergerak
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kasmad Ariansyah
2017-08-01
Full Text Available Laju pertumbuhan jumlah pelanggan seluler diprediksi akan mengalami perlambatan. Para penyedia layanan dituntut untuk dapat melakukan inovasi dan menyusun strategi yang tepat agar dapat tetap bertahan. Layanan data saat ini menjadi andalan para penyedia layanan untuk menjaring pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama. Studi ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi terkait faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pelanggan terhadap layanan pitalebar pada jaringan bergerak seluler di Indonesia. Temuan dari studi ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam menyusun strategi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Pengumpulan data dilakukan melalui survei. Analisis data yang digunakan terdiri dari statistika deskriptif, Chi-Square, dan Regresi Logistik Multinomial. Hasil analisis menunjukkan dua faktor demografi (pekerjaan dan pendapatan, dua atribut perangkat (jenis dan merk, pemilihan penyedia layanan, dan aktivitas penggunaan layanan data secara signifikan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Kaitannya dengan kinerja teknis dan non-teknis, diperoleh hasil bahwa kesesuaian kuota, kemampuan petugas dalam menyelesaikan masalah, dan pemberitahuan sisa kuota, memengaruhi kepuasan pelanggan pada taraf signifikansi 0,05. Disamping itu, terdapat dua parameter yang memiliki taraf signifikansi sebesar 0,1, yaitu kecepatan koneksi dan kemudahan menghubungi pusat layanan pelanggan.*****The growth rate of cellular subscribers is predicted to slow down. Service providers are required to be able to innovate and develop appropriate strategies to survive. Data services nowadays have become the mainstay of service providers to capture new customers as well as to retain the old ones. This study aims to explore related factors affecting consumer satisfaction of broadband services on mobile cellular networks in Indonesia. The findings of this study are expected to be used as a consideration in devising strategies to improve customer loyalty. Data
Dagberg, Michael; Yap, Daniel
2016-01-01
Bakgrund: Det som skiljer fotbollsbranschen från övriga företag är att framgång i inte enbart mäts i ökade marknadsandelar eller intäkter utan även utifrån sportsliga framgångar. Traditionell finansteori med utgångspunkt i ekonomisk rationalitet kontrasterar en känslobaserad beteendeekonomi för att förklara vad som driver fotbollsklubbars aktiepriser. Syfte: Syftet med uppsatsen är att identifiera och kartlägga vilka typer av nyheter som har drivit stora prisförändringar och analysera om det ...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rizal Irfan Fuadi
2015-06-01
Full Text Available Manajemen keselamatan merupakan pengorganisasian, sumber daya manusia, kebijakan dan prosedur interaktif yang bertujuan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan dan kerugian di tempat kerja. Salah satu cara untuk memperbaiki manajemen keselamatan di perusahaan adalah dengan melakukan penelitian mengenai faktor yang berpengaruh dalam risiko kesalahan perilaku. Secara umum, faktor-faktor yang mempengaruhi keselamatan kerja tidak memiliki struktur fisik. Untuk itu, maka masalah pada kondisi nyata dapat direpresentasikan dengan cara yang lebih baik menggunakan angka fuzzy untuk mengevaluasi faktor-faktor ini. Pada penelitian ini, pendekatan Fuzzy AHP bertujuan untuk menentukan tingkat Faulty Behavior Risk (FBR pada sistem kerja.Penentuan faktor yang berpengaruh dalam Faulty Behavior Risk (FBR/risiko dari perilaku yang salah dimulai dengan menentukan responden, penyusunan kuesioner, uji validitas dan reliabilitas, hasil dari kuesioner dijadikan inputan dalam pengolahan data dengan metode FuzzyAnalytic Hierachy Process (FAHP. Kuesioner ini dibuat berdasarkan konsep safety management yang terdiri dari 4 faktor, yaitu faktor organisasi, faktor pribadi, faktor pekerjaan dan faktor lingkungan. Penelitian ini dilakukan pada Bay 2.1 yang memproduksi panel dan bay 7.1 yang memproduksi finning. Berdasarkan perhitungan FBR pada bay 2.1 menunjukkan nilai 0,4793 yang berarti risiko kesalahan perilaku di antara batas bawah (0,25 dan batas atas (0,50. Sedangkan pada bay 7.1 sebesar 0,5317 yang berarti risiko kesalahan perilaku memiliki potensi tinggi karena berada di atas batas atas. Dari hasil penentuan FBR didapatkan nilai pada bay 2.1 yang memiliki risiko penyebab tertinggi terdapat pada sub faktor kurang persiapan (0,0788 sedangkan pada bay 7.1 dengan nilai FBR sebesar 0,5317 yang memiliki risiko tertinggi terdapat pada sub faktor kelelahan kerja (0,0970. Melalui penelitian ini, faktor penyebab kesalahan perilaku kerja dapat diketahui dan diberikan
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Padang
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mahmudah .
2016-08-01
Full Text Available AbstrakRendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan kontrol dari orangtua dapat membuat remaja berperilaku seksual berisiko. Banyak factor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual remaja. Di Sumatera Barat, Padang menduduki urutan ke 3 terbanyak remaja berperilaku seksual berisiko setelah Payakumbuh dan Bukit Tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 158 orang yang diambil dengan cara multistage random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil analisis menunjukkan responden yang berperilaku seksual berisiko (20,9%, jenis kelamin laki-laki (38,6%, pubertas di usia <11 tahun (6,3%, tingkat pengetahuan kurang ((1,9%, mendapat paparan tinggi dengan sumber informasi seksual (19,6% dan yang memiliki sikap negatif (34,8%. Variabel yang memiliki nilai p<0,05 adalah jenis kelamin, paparan dengan sumber informasi seksual dan sikap terhadap berbagai perilaku seksual. Dapat disimpulkan bahwa perilaku seksual remaja di Kota Padang dipengaruhi oleh jenis kelamin laki-laki, paparan tinggi dengan sumber informasi seksual dan sikap negatif terhadap berbagai perilaku seksual.Kata kunci: perilaku seksual, remaja, faktor yang mempengaruhi AbstractLack of knowledge about reproduction health and parents control can make adolescent have risky sexual behavior. Many factors that can related sexual behavior in adolescent. In West Sumatera, Padang city is on rank 3rd after Payakumbuh and Bukit Tinggi who have most adolescent with risky sexual behavior. The objective of this study was to observe the factors that can be related to adolescent sexual behavior in Padang. Type of this research was analytic with cross sectional study. Total samples in this research were 158 respondents which are taken by multistage random
Die oorsake van en bydraende faktore tot eensaamheid: 'n literatuuroorsig
Doman, LCH; le Roux, A
2010-01-01
'n Groot deel van die bevolking ervaar gereeld eensaamheid en dit word as 'n algemene verskynsel in die menslike bestaan beskou. Verskeie studies dui daarop dat jong mense veral vatbaar is vir eensaamheid. Eensaamheid word ook beskou as 'n risiko-faktor vir 'n wye verskeidenheid probleme wat 'n potensiële gevaar vir die mens se gesondheid inhou. Verskeie faktore wat 'n invloed op die mate van eensaamheid het, is ook kenmerkend van die Suid-Afrikaanse konteks. Rokach se model van eensaamheidsv...
Faktor Risiko Asma Pada Murid Sekolah Dasar Usia 6-7 Tahun di Kota Padang
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Afdal .
2012-11-01
Full Text Available Abstrak Latar belakang : Asma merupakan penyakit kronik yang sering dijumpai pada anak. Dilaporkan bahwa prevalens asma meningkat pada anak maupun dewasa. Usia 6-7 tahun merupakan periode dimana prevalens asma dan angka kunjungan ke rumah sakit karena asma lebih tinggi. Terjadinya asma dianggap sebagai interaksi yang kompleks antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik sudah dibuktikan dari penelitian-penelitian sebelumnya, tetapi karakteristik faktor risiko lingkungan pada asma belum jelas. Apabila melihat derajat peningkatan kejadian asma, tidak mungkin hanya faktor genetik yang berperan, tetapi peran faktor lingkungan justru yang lebih besar. Tujuan : Untuk mengetahui prevalens dan faktor risiko asma pada anak SD usia 6-7 tahun di Kota Padang.Metoda : Suatu penelitian cross sectional di 20 SD di Kota Padang pada bulan Juni – November 2009 dengan jumlah sampel 879 orang. Terhadap setiap subjek dilakukan penelitian yaitu pembagian kuisioner ISAAC (international study of asthma and allergies in childhood untuk orang tua. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square untuk variabel katagorik dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Data dianalisis menggunakan peranti lunak komputer.Hasil : Prevalens asma pada murid SD usia 6-7 tahun di Kota Padang berdasarkan kuisioner ISAAC sebesar 8%. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian asma adalah atopi ayah atau ibu, diikuti faktor berat badan lahir dan kebiasaan merokok pada ibu serta pemberian obat parasetamol. Sedangkan pemberian ASI dan kontak dengan unggas merupakan faktor protektif terhadap kejadian asma. Kata kunci: faktor risiko, asma, sekolah dasar Abstract Background: Background Asthma is a common chronic disease in children. It had been reported that the prevalence of asthma in children and adults was increasing. The age of 6-7 years is the period where the prevalence and the number of visits to the hospital because of asthma are higher. The
INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sarwedi Sarwedi
2002-01-01
Full Text Available There have been many studies on the determinants of foreign direct investment or FDI. Howerer, they are different both in the methodologies and the results. Although the influence of many factors that are assumed to be fixed (ceteris paribus are very strong-such as macroeconomic variables GDP, economic growth and inflation, they left various conclusions and debates. FDI can be one of the important sources of capital in developing countries, and contribute, the national development by transfer of asset, management, and technology to stimulate the economy of the country. The research model uses some domestic characteristics, that will be combined in a short and long run period by using OLS. The Error Correction Model (ECM and Granger Causality Test, are applied to the determine the factors that influence the foreign direct investment (FDI in Indonesia within 1978 -2001. The result shows that economic variables such as GDP, growth, wage and export have positive effect to FDI. While non-economic variables such as Political Stability (SP shows a negative effect. This conclusion is in a harmony with the empirical study done by Schneider and Frey (1986 that politicaal stability has a negative relations ship with FDI. Abstract in Bahasa Indonesia : Saat ini sudah terdapat banyak studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi investasi asing langsung (foreign direct investment atau FDI. Namun demikian metodologi yang digunakan dan hasil studi masih sangat bervariasi. Meskipun faktor-faktor yang dianggap tetap (ceteris paribus pengaruhnya sangat kuat, seperti variabel makro ekonomi yaitu pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi dan inflasi, tetapi masih juga terdapat kesimpulan yang berbeda dan menimbulkan berbagai perdebatan. FDI menjadi salah satu sumber pembiayaan (modal yang penting bagi negara berkembang, dan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan melalui transfer asset dan manajemen, serta transfer teknologi guna mendorong
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BAJA DI INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Jhonson Agustinus Pasaribu
2017-06-01
Full Text Available Impor baja terus mengalami peningkatan dari tahun 1980-2012, hal ini disebabkan karena tingkat produksi baja tidak mampu mengimbangi dan memenuhi tingkat konsumsi baja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor baja di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah Error Corection Model (ECM. Pengujian secara parsial digunakan uji t-statistik dan pengujian secara serempak digunakan uji F-statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Produksi baja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap impor baja dalam jangka panjang dan jangka pendek. Konsumsi baja menunjukan pengaruh positif dan signifikan terhadap impor baja dalam jangka panjang dan jangka pendek. Gross Domestic Product (GDP menunjukan pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap impor baja dalam jangka panjang dan jangka pendek. Nilai tukar rupiah (Kurs menunjukan pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap impor baja dalam jangka panjang dan jangka pendek. The steel import keep having enhancement from 1980 to 2012, it’s because of steel production level can’t fulfill the steel consumption level. If the high level of the steel import volume continues, domestic steel industries will run into a low impact for Indonesian’s economy. The goal of this research analize the affecting factors of steel import in Indonesia. The analytical method use the Error Correction Model (ECM. The partial test use t-statistic and the simultan test use F-statistic. The results showed that the steel production has negative and significant effect on steel import in the long term and short term. The steel consumption has positive and significant effect on steel import in the long term and short term. The Gross Domestic Product (GDP has negative and not significant effect on steel import in the long term and short term. The exchange rate indicates positive and not significant effect on steel import in the long term and short term.
Faktorer som påverkar barndödligheten i Etiopien
Östman, Hanna
2014-01-01
Temat för detta examensarbete är barndödlighet i Etiopien. Syftet är att undersöka den höga småbarnsdödligheten, orsakad av diarré och malaria. Detta är ett beställningsarbete för organisationen PADet, som har ett samarbete med yrkeshögskolan Arcada. Med småbarn menas i denna studie, barn under fem år. Frågeställningarna för arbetet är, Vilka är de främsta orsakerna som påverkar småbarnsdödligheten vid diarré och malaria? Och Vad görs idag för att minska på småbarnsdödligheten vid diarré och ...
Yonggara, Natalia; Gresia, Neria
2014-01-01
Penelitian ini dilakukan di Hotel Shangri-La Surabaya, terhadap populasi sebanyak 50 responden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor organisasi, individu, dan lingkungan terhadap kinerja karyawan departemen Front Office. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pengaruh yang signifikan secara serempak pada faktor organisasi, individu, dan lingkungan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan pengaruh yang signifikan secara parsial pada faktor individu dan lingkungan. Fa...
Peran Faktor Demografi Dalam Pengembangan Hutan Kota Di Sumatera Bagian Selatan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Edwin Martin
2015-05-01
Full Text Available Fokus utama peranan hutan kota adalah pada jasa-jasa lingkungan. Sayangnya, kota-kota di negara- negara berkembang menghadapi banyak tantangan dalam mengembangkan hutan kota ini. Faktor demografi bertambahnya jumlah penduduk dipahami sebagai masalah bagi kota dalam mengintegrasikan hutan kota ke dalam perencanaan kota dan pengembangannya. Hasil penelitian di negara maju menyebutkan bahwa justru kepadatan penduduk merupakan potensi dalam pengembangan hutan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan tentang peran faktor demografi dalam hubungannya dengan pengembangan hutan kota. Penelitian menggunakan pendekatan makro dan mikro. Cara makro membandingkan kinerja hutan kota antarkota yang berbeda secara demografi, sementara cara mikro mencari tahu perbedaan kinerja hutan kota antarwilayah yang berbeda kepadatan penduduknya dalam satu kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan penduduk sebagai faktor demografi berperan sebagai penghambat dan pendukung pengembangan hutan kota. Kebutuhan luas minimal hutan kota suatu kota sebaiknya dihitung berdasarkan keadaan demografi kota.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dien Gusta Anggraini Nursal
2017-08-01
Full Text Available Preeklampsia merupakan penyakit yang disebabkan kehamilan dan penyebab kematian maternal. Angka kejadian preeklampsia di RSUP. DR. M. Djamil Padang Tahun 2014 adalah 20,14%. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUP DR. M. Djamil Padang tahun 2014. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan kasus kontrol. Jumlah sampel 34 kasus dan 34 kontrol, perbandingan 1:1. Pengambilan sampel menggunakan teknik systematic random sampling. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji Chi-Square dan multivariat dengan analisis Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan umur (p=0,006, dan obesitas (p=0,031 berisiko secara bermakna, sedangkan status gravida, riwayat diabetes mellitus dan tingkat pendidikan tidak terdapat hubungan yang bermakna dan bukan faktor risiko preeklampsia pada ibu hamil di RSUP DR. M. Djamil Padang tahun 2014. Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor paling dominan terhadap kejadian preeklampsia adalah umur (p=0,001. Umur dan obesitas merupakan faktor risiko kejadian preeklampsia. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan promotif dan preventif dengan penyuluhan dan sosialisasi mengenai umur beresiko preeklampsia dan mengurangi berat badan. Kata Kunci: Preeklampsia, Ibu Hamil, Faktor Risiko, RSUP M Djamil Padang
FAKTOR PENDORONG DAN PENARIK ORANG BALI BERWISATA KE LUAR NEGERI
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ni Wayan Ana Pradnya Dewi
2017-02-01
Full Text Available Berwisata saat ini sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat, tak terkecuali orang Bali. Beberapa tahun terakhir tercatat banyak orang Bali yang berlibur, bahkan hingga ke luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil demografis orang Bali dan negara yang dikunjungi, faktor pendorong dan penarik, menganalisis tingkat motivasi dan perbedaan motivasi orang Bali yang pertama kali dan yang sering berwisata ke luar negeri. Teori Motivasi dan Teori Hirarki Kebutuhan Maslow digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuesioner dengan teknik Quota Sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik Diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi orang Bali sangat beragam, responden dapat memiliki motivasi lebih dari satu. Faktor pendorong yang paling dominan adalah educational opportunity disamping motif lain seperti relaxation dan play, sedangkan faktor penarik yang dominan adalah cultural factors, diikuti oleh natural environment dan recreation and attraction services. Ditemukan pula adanya perbedaan motivasi di antara orang Bali yang pertama kali dan yang sering melakukan perjalanan wisata ke luar negeri.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Siti Syuhada
2014-12-01
Full Text Available Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja dan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada usaha mikro dan kecil menengah (UMKM di Kota Jambi. Metode analisis data adalah model regresi linier berganda (OLS, dengan menggunakan data sekunder time series dari tahun 1993-2010 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS dan Kota Jambi Bank Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa upah riil memiliki efek negatif yang signifikan terhadap kesempatan kerja dan pembentukan modal tetap bruto dan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja pada usaha mikro di kota Jambi. Tingkat bunga riil memiliki efek signifikan negatif dan upah regional riil memiliki pengaruh positif yang signifikan. Variabel upah riil lebih dominan dalam mempengaruhi kesempatan kerja pada UMKM di kota Jambi.. Kata kunci : Upah riil, Tingkat bunga riil, Pembentukan Modal Tetap Bruto,. Abstract The purpose of this study was to analyze the factors that affect employment and the most dominant factor in influencing the labor absorption in the small micro and medium enterprises in the city of Jambi. Methods of data analysis used in this research is the model of multiple linear regression (OLS, by using data from the years 1993-2010 time series derived from the Central Statistics Agency (BPS and Bank Indonesia Jambi. The results of data analysis showed that real wages and a significant negative effect on employment in micro and gross fixed capital formation has positive and significant impact on employment in micro businesses in the town of Jambi. The real interest rate significant negatif and the regional real wages in small and medium enterprises in the city of Jambi has positive and significant. Variable the real wage is more dominant in affecting employment in micro, small and medium enterprises in the town of Jambi. Keywords: real wages, real interest rates, and
Förbättring av IKEAs Kvalitetstester och Hantering av Kundklagomål : - Köksluckor och Bänkskivor
Assbring, Lisa; Halilović, Elma
2012-01-01
IKEA grundades 1943 av Ingvar Kamprad och återförsäljs idag i 44 länder runt om i världen. Med den 25-års garanti på kök som IKEA erbjuder har det blivit allt viktigare för dem att bekräfta kvaliteten på kökssortimentet och hur tillfredsställd kunden är. Syftet med detta examensarbete har varit att identifiera de mest kritiska faktorerna för köksfronter och bänkskivor baserat på nuvarande kundklagomål och vilka testmetoder som kan användas för att testa dessa faktorer i produktutvecklingsproc...
Hanna, Norberg; Victoria, Angberg; Nina, Moradi
2017-01-01
Frågeställning: Vilka behov behöver tillfredsställas hos de boende och anhöriga för att stärka en relation till äldreboendet? Kan digital marknadsföring användas som metod för att stärka relationer och i så fall hur? Syfte: Syftet är att undersöka hur relationen mellan äldreboende och deras målgrupp kan stärkas. Metod: Ansatsen har varit en deduktiv ansats och en kvalitativ metod har använts där sju semistrukturerade intervjuer har genomförts. Slutsats: Resultatet visar på fem faktorer som sa...
ANALISIS FAKTOR KEHADIRAN DOSEN DI UNIVERSITAS X
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Annisa Mulia Rani
2016-10-01
Full Text Available Aspek kualitas pekerjaan berkaitan langsung dengan waktu yang khusus digunakan dosen untuk mengembangkan kemampuan. Maka untuk merealisasikan kualitas dosen yang terbaik , pihak manajemen khusunya dekan membuat peraturan untuk kehadiran dosen adalah minimal 25 jam/minggu. Dengan peraturan ini diharapkan dosen dapat melaksanakan beban kerja dosen sebaik-baiknya. Peraturan ini tertulis dan tertuang pada SK Dekan No 20/2006 pada kampus X. Dengan Menggunakan Analisis faktor mencoba menemukan hubungan atar sejumlah variable-variabel yang awalnya saling independen satu dengan yang lain dimana variable penyebab kekurangan jam dosen datang/minggu adalah keluaraga, manajemen, hubungan social, fasilitas pengajaran, jarak/lokasi, kompensasi transport. Berdasarkan uji Bartley test dan Measure sample of adequate yang pertama maka dengan nilai sig 0.04 dan msa 0.540 . Dengan menggunakan metode principal component analysis maka pembentukan factor hanya ada 1 componen karena nilai eigen value yang mempunyai nilai diatas 1. Faktor pembentuk baru yaitu manajemen, kompensasi dan jarak menjadi satu component.
FAKTOR RISIKO KEGEMUKAN PADA WANITA DEWASA INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rian Diana
2013-11-01
Full Text Available ABSTRACTThis study was aimed to analyze risk factors of overweight women aged 19—55 years in Indonesia. This study used electronic files data of the National Basic Health Research 2010 from Ministry of Health, which was designed as a cross sectional survey. A total of 57,167 women aged 19—55 years were selected for the analysis. A logistic regression was applied to analyze risk factors of overweight. The result showed that 29.4% of subjects were overweight (including obese. The significant risk factors (p<0.05 of overweight among subjects were marital status (OR for married=2.712; 95%CI:2.559—2.875, household income (OR for high income=1.566; 95%CI:1.504—1.631, living settlement (OR for urban=1.358; 95%CI:1.304—1.413, physical activity (OR for sedentary=1.213; 95%CI:1.153—1.275, energy from carbohydrate (EAC (OR for EAC≥55%=1.119; 95%CI:1.067—1.173, and energy from sugary sweetened foods (ESF (OR for ESF≥10%=1.100; 95%CI:1.037—1.166. Education level (OR for higher education=0.817; 95%CI:0.782—0.853 was a protective factors for overweight. This implies the importance of promoting physical activity and healthy diet, especially with sugary sweetened foods and adequate energy from carbohydrate, for preventing and controlling overweight among Indonesian adults especially women.Keywords: overweight, risk factors, sugary foods, womenABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kegemukan pada perempuan usia 19—55 tahun di Indonesia. Analisis ini menggunakan data elektronik dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas tahun 2010, Balitbangkes, Kementerian Kesehatan dengan desain cross-sectional. Total subjek sebanyak 57 167 perempuan usia 19—55 tahun. Regresi logistik digunakan untuk menganalisis faktor risiko kegemukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebanyak 29.4% subjek mengalami kegemukan (termasuk obes. Faktor risiko (p<0.05 kegemukan pada subjek yaitu status perkawinan (OR untuk kawin=2.712; 95%CI:2.559—2
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ira Nofitasari
2017-06-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kesulitan belajar peserta didik dan faktor penyebabnya dalam memahami materi listrik dinamis kelas X SMA Negeri 2 Bengkayang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran dengan soal tes, dan teknik komunikasi tidak langsung dengan angket respon. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1 Kesulitan yang dialami peserta didik dengan kriteria tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Kirchoff dengan persentase sebesar 71,42 % dan energi serta daya hantar listrik dengan persentase sebesar 63,68 %, sedangkan untuk sub pokok bahasan dengan kriteria cukup tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Ohm dan hambatan suatu konduktor dengan persentase sebesar 58,03 %, arus, tegangan, dan hambatan listrik dengan persentase sebesar 53,35 %, rangkaian resistor seri dan paralel dengan persentase sebesar 53,57 %.;(2 Faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern yaitu kurangnya minat dan motivasi belajar peserta didik, sedangkan faktor ekstern yaitu kurangnya variasi media dan metode pembelajaran.
Faidah, Noor; Handayani, Nur
2014-01-01
Latar Belakang : Diabetes melitus memiliki prevalensi yang meningkat, di RSUD Kelet Jepara penyakit diabetes melitus selalu masuk dalam peringkat peyakit 10 besar selama 3 tahun yaitu tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Kepatuhan kontrol gula darah merupakan salah satu bentuk perilaku dalam pencegahan keparahan penyakit diabetes melitus. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita diabetes melitus dalam melakukan kontrol gula darah M...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT BELI PANGAN ORGANIK MELALUI SITUS ONLINE
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Hasrini Sari
2017-03-01
Full Text Available This study is aimed to explore the factors that can increase the intention to buy and their implications in the design of marketing sites. Theoretical background used in the study is mainly adopted from the Technology Acceptance Model. Five variables are included in this research including Online Buying Intention, Ease of Use, Perceived Usefulness, Trust and Information on the Site. Data of 426 respondents were collected and analyzed using statistical methods of structural equation modeling to test the research model. The results show that the Information on the Site significantly influences Trust, and Perceived Usefulness and Trust significantly influence Online Buying Intention. Ease of Use does not significantly influence Online Buying Intention. The results of this study later become the basis for designing the information presented on a site of organic processed foods in a form of recommendations on information that should be presented on its website.Keywords: technology acceptance model, online marketing, websites, organic products, structural equation modellingAbstrakPenelitian ini bertujuan menggali faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat beli dari pengunjung situs, serta implikasinya dalam perancangan situs pemasaran, Model utama mengadopsi Technology Acceptance Model. Empat variabel digunakan dalam penelitian ini, yaitu kemudahan penggunaan, persepsi terhadap kegunaan, rasa percaya dan informasi pada situs. Data untuk menguji model penelitian dikumpulkan dari 426 responden, dan dianalisis menggunakan metode statistik structural equation modelling. Hasilnya menunjukkan bahwa informasi pada situs berpengaruh signifikan terhadap rasa percaya. Persepsi terhadap kegunaan dan rasa percaya berpengaruh signifikan terhadap minat beli online. Kemudahan penggunaan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli online. Hasil penelitian ini kemudian menjadi dasar dalam merancang informasi yang disajikan pada sebuah situs makanan olahan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
C. Swanevelder
1992-06-01
Full Text Available The factors common to the Self Directed Search of Holland (SDS and the new South African Vocational Interest Inventory (SAVII. The new South African Vocational Interest Inventory was locally developed with the purpose to create a single vocational interest inventory for all population groups in the RSA. In this study the common factors underlying the SDS and the SAVII were determined with the aid of interbattery factor analysis. The results indicate that there are six common factors underlying the two instruments for both the standard nine boys and girls, and that these factors agree with the six factors built into the SDS by Holland. Opsomming Die nuwe Suid-Afrikaanse Beroepsbelangstellingsvraelys (SABBV is plaaslik ontwikkel met die doel om 'n enkele beroepsbelangstellingsvraelys vir alle bevolkingsgroepe binne die RSA, daar te stel. In hierdie studie is daar ondersoek ingestel na die gemeenskaplike faktore onderliggend aan die SABBV en die Selfondersoekvraelys (SOV van Holland met behulp van 'n interbatteryfaktorontleding. Daar is bevind dat daar ses gemeenskaplike faktore onderliggend aan die twee instrumente is vir sowel standerd nege seuns as dogters, en dat hierdie faktore ooreenstem met die ses faktore wat deur Holland in die SOV ingebou is.
Kas "Hirmu faktor" paneb võistleja surmaohtu? / Selene Rebane
Rebane, Selene
2004-01-01
Rahvusvaheline teleprojekt, mille võtted toimuvad Lõuna-Aafrikas. Eesti ainus kaskadöör Enar Tarmo hindab USAs tehtud seriaali pealtnäha kõige eluohtlikumaid trikke turvalisuse seisukohalt. Lisaks tutvustus "Tõsieluseriaal "Hirmu faktor""
9 ikke-narkotikapolitiske faktorer med beskyttende indflydelse
DEFF Research Database (Denmark)
Jourdan, Michael
2007-01-01
Sverige er verdensmester i lav prævalens. Det kan skyldes den førte narkotikapolitik. Men det kan i følge Tim Boekhut van Solinge også skyldes ikke narkotikapolitiske faktorer med beskyttende indflydelse. 9 sådanne præsenteres byggende på bogen: 'The Swedish System - an in-depth review and analysis...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rona Firmana Putri
2015-01-01
Full Text Available AbstrakStatus gizi anak balita salah satunya dipengaruhi oleh faktor kondisi sosial ekonomi, antara lain pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anak, pengetahuan dan pola asuh ibu serta kondisi ekonomi orang tua secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap status gizi anak balita. Penelitian ini adalah survei analitik menggunakan desain cross sectional study dengan jumlah sampel 227 orang yang terdiri dari anak balita dan ibu balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diisi oleh ibu balita yang kemudian di analisis secara bivariat dan multivariat. Berdasarkan analisis bivariat didapatkan pendidikan ibu (p=0,022, pekerjaan ibu (p=0,000, pendapatan keluarga (p=0,012, jumlah anak (p=0,008 dan pola asuh ibu (p=0,000. Sementara dari analisis multivariat didapatkan pendidikan ibu (p=0,004; OR=2,594; CI95%=1,356-4,963, pekerjaan ibu (p=0,000; OR=74,769; CI95%=24,141-231,577, pendapatan keluarga (p=0,013; OR=3,058; CI95%=1,246-7,4 dan pola asuh ibu (p=0,000; OR=15,862; CI95%=5,973-42,128. Analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, jumlah anak dan pola asuh ibu dengan status gizi anak balita. Berdasarkan hasil analisis multivariat faktor pekerjaan ibu merupakan faktor yang paling berhubungan dengan status gizi anak balita.Kata kunci: status gizi, anak balita, faktor sosial ekonomiAbstractNutritional status of children under five years has affected by a political and socio-economic condition factors, among others, maternal education, maternal occupation, number of children, maternal knowledge and parenting also parents' economic conditions as a whole. This research is conduct to determine whether there is a relationship between the socio-economic conditions of families on the nutritional status of children under five.This research is a analytic survey using a
FAKTOR RISIKO FILARIASIS DI KABUPATEN MUARO JAMBI
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Santoso Santoso
2013-11-01
. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko filariasis. Desain penelitian adalah cross sectional dengan melakukan wawancara terhadap 412 orang responden yang meliputi 128 kasus dan 248 bukan kasus. Analisis data dilakukan secara multivariat. Hasil analisis menunjukkan bahwa determinan faktor risiko kejadian filariasis di Kabupaten Muaro Jambi adalah adanya genangan air di sekitar rumah, waktu tempuh ke sarana kesehatan, perilaku pencegahan gigitan nyamuk di dalam rumah, lama tinggal, tingkat pendidikan dan jenis kelamin. Probabilitas orang dengan seluruh faktor risiko tersebut sebesar 95.9% untuk terinfeksi filariasis dengan OR 23,5 kali.Kata kunci: Filariasis, Faktor risiko, Muaro Jambi
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Erna Agustin Roziani
2014-03-01
Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial bank-bank di Indonesia yang meliputi bank konvensional dan bank syariah periode 2004- 2007. Sebanyak 17 bank telah dianalisis sebagai sampel bank konvensional dan 3 bank sebagai sampel bank syariah. Penelitian ini mengamati dua kategori dari tiga kategori pengungkapan social perusahaan yang didasarkan pada Global Reporting Initiative versi 3.0. Kategori tersebut mencakup kinerja ekonomi dan kinerja sosial. Penelitian ini mengidentifikasi empat faktor yang berpengaruh terhadap pengungkapan social bank, yaitu ukuran perusahaan, rasio likuiditas, rasio leverage, dan net profit margin. Hasil pengujian berdasarkan tes individu menunjukkan bahwa hanya ukuran perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan social bank konvensional. Sementara itu, hasil pengujian individu pada bank syariah menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sosial. Uji simultan (F-Statistik antara bank konvensional dan bank syariah menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, likuiditas, leverage, dan net profit margin berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sosial bank.JEL Classifications : G20, G21, M14Keywords : Corporate Social Responsibility Disclosure, Company Size,Liquidity, Leverage, Net Profit Margin, Global Reporting Initiative 3.0.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rahmalia Afriyani
2016-09-01
Full Text Available WHO dan UNICEFmerekomendasikan standar emas pemberian makan pada bayi yaitu menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan didahului dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD segera setelah lahir, mulai umur 6 bulan berikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan di BPM Nurtila Palembang tahun 2016.Desain penelitian kuantitatif bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia >6 bulan yang datang ke BPM Nurtila Palembang pada tanggal 17 Mei-11 Juni 2016, pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang dan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan ibu (p-value=0,034 dan OR=8,000, pendapatan keluarga (p-value=0,018 dan OR=13,750, dukungan keluarga (p-value=0,003; OR=3,500 dan tradisi (p-value=0,004 dan OR=16,000 dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan di BPM Nurtila Palembang tahun 2016.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian DBD di RSUD Kabupaten Rokan Hulu
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Herlina Susmaneli
2010-11-01
Full Text Available Di Rokan Hulu terjadi peningkatan kasus DBD tiga tahun terakhir. Pada tahun 2008 tercatat 61 kasus (insiden 15,95 per 100.000 penduduk, tahun 2009 sebanyak 77 kasus (insiden 20,13 per 100.000 penduduk, dan tahun 2010 naik menjadi 79 kasus (insiden 20,65 per 100.000 penduduk. Angka insiden ini lebih besar dari angka insiden nasional yaitu 20 per 100.000 penduduk. Penelitian ini untuk mengetahui faktror-faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD di RSUD Rokan Hulu tahun 2011. Jenis penelitian Kuantitatif Analitik Observasional dengan disain Kasus Kontrol. Jumlah sampel 400 responden terdiri dari 200 Kasus (penderita DBD dan 200 Kontrol (bukan penderita DBD. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel berhubungan dengan kejadian DBD adalah tempat penampungan air OR=3,768 (95% CI:2,492-5,699, Ketersediaan tutup penampung air OR=2,452 (95% CI:1,640-3,668, Frekuensi pengurasan penampung air OR=2,452 (95% CI:1,778-3,989, kepadatan rumah OR=3,331 (95% CI:2,207-5,027 dan umur OR=2,824 (95% CI:1,877-4,251. Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel berhubungan bermakna adalah tempat penampung air OR=3,849 (95% CI:2,399-6,175, ketersediaan tutup penampung air OR=2,248 (95% CI:1,403-3,603, frekuensi pengurasan penampung air OR=2,238 (95% CI:1,399-3,579, kepadatan rumah OR=4,049 (95% CI:2,486-6,596, umur OR=2,845 (95% CI:1,768-4,577, jenis kelamin OR=0,613 (95% CI:0,379-0,992. Faktor risiko paling dominan terjadinya DBD adalah kepadatan rumah. Diharapkan masyarakat untuk lebih memperhatikan kegiatan 3M plus dan pelaksanaan PSN–DBD secara mandiri
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Riko Riyanda
2017-03-01
Full Text Available Abstract Reforms will be able to meet the demands of the public, especially related to the improvement of the quality of public services, but it is still far from reality. Including services are provided by the Department of Population and Civil Registration Batam still not yet optimal. It is characterized by the many complaints from people who are not satisfied with the service that is given by the Department of Population and Civil Registration Batam.The approach used in this study is a qualitative approach. Type of research is descriptive.Methods of data collection is done by observation and documentation, informant selection technique is done by purposive sampling, data analysis performed by data reduction, data presentation and conclusion.The research found that investigators found the constraints of service in terms of Batam City Disdukcapil tangible, asurance and reability still not optimal. The cause is a factor of human resources and infrastructure, and systems that are not transparency. While the factors supporting online data base nationally integrated very helpful in order to avoid double data residence documents.Keywords: Public Service, Dimension Satisfaction Services AbstrakReformasi akan dapat memenuhi tuntutan masyarakat terutama berkaitan dengan perbaikan kualitas layanan publik, namun harapan itu dianggap masih jauh dari kenyataan. Termasuk pelayanan yang di berikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam masih belumlah optimal. Hal ini ditandai dengan masih banyak keluhan dari masyarakat yang merasa tidak puas dengan pelayanan yang di berikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam. Tujuan dalam penerlitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat dan penumjang proses pelayanan publik yang dilayani oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif.Metode pengambilan
Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sistya Rachmawati
2008-01-01
Full Text Available The objective of this research is to investigate the influence of the firm size, the profitability, the solvability, the public accountant size and the existence of internal auditor division toward the Audit Delay and Timeliness on manufacture companies that listed in Jakarta Stock Exchange.The Research sample was taken from Fifty-nine listed companies in Jakarta Stock Exchange. These samples were selected by using Purposive sampling method. Analysis hypothesis is using Multiple Regression, before hypothesis test, normality data test using P-Plot test.The result of Multiple Regression model shows that Audit Delay influenced by firm size and public accountant size, and Timeliness influenced by firm size and solvability. This result is recommended for auditor to increase effectiveness and efficiency of his audit performance and for all existing studies to contribute towards the current literature on Auditing. Abstract in Bahasa Indonesia: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh faktor internal yaitu: profitabilitas, solva¬bili¬tas, internal auditor dan size perusahaan dan faktor eksternal, yaitu ukuran KAP terhadap audit delay dan Timeliness pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Jakarta Stock Exchange. Pemilihan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Dari hasil pengolahan Regresi Berganda pada Audit Delay diketahui bahwa koefisien determi¬nasi Adjusted R2 = 0,123. Artinya seluruh variabel independen (Profitabilitas, Solvabilitas, Internal Auditor, Size Perusahaan, dan KAP hanya mampu menjelaskan variasi dari variabel depen¬den (Audit Delay adalah sebesar 12,3%. Sedang¬kan pada Timeliness, seluruh variabel independen (Profitabilitas, Solvabilitas, Internal Auditor, Size Perusahaan, dan KAP dapat men¬jelaskan variasi pada variabel dependennya (Timeliness adalah sebesar 7,9%. Hasil dari penelitian ini dapat membantu profesi akuntan publik dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses audit dengan
Faktor - Faktor Keberhasilan Proses Virtualisasi Dalam Perspektif E-Commerce Di Indonesia
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mohammad Rustam Sandegi
2017-05-01
Full Text Available Perkembangan dunia IT di Indonesia yang semakin pesat sehingga semakin menggantikan berbagai kegiatan yang dilakukan secara tradisional mulai perlahan berpindah ke arah virtual, termasuk salah satunya adalah di bidang perdagangan yang sekarang dikenal dengan e-commerce, perkembangan dan animo masyarakat dalam menggunakan e-commerce bisa dilihat dari mulai banyaknya perusahaan besar baik lokal maupun internasional berusaha masuk dan menguasai pasar online di Indonesia, kucuran dana yang tidak sedikit kerap kali diberitakan oleh media nasional untuk perusahaan-perusahaan e-commerce tanah air. Tentu dengan harapan dapat menguasai atau minimal bertahan di persaingan bisnis e-commerce di Indonesia, untuk itu harus memperhatikan beberapa faktor apa saja mengapa orang memiliki minat untuk melakukan transaksi online. Hasil dari penelitian ini memberikan model keberhasilan proses virtualisasi dilihat dari perspektif e-commerce dengan memperhatikan minat belanja online.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Putu Arysta Dewi
2014-10-01
Full Text Available Latar belakang: Angka kejadian insomnia akan meningkat seiringbertambahnya usia. Dengan kata lain, gejala insomnia sering terjadi pada oranglanjut usia (lansia, bahkan hampir setengah dari jumlah lansia dilaporkanmengalami kesulitan memulai tidur dan mempertahankan tidurnya.Tujuan: Untuk mengetahui angka kejadian gangguan tidur (insomnia padalansia serta faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan tidur (Insomniapadalansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar.Materi dan metode: Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitiandeskriftif cross-sectional non-eksperimental, dengan menggunakan sampelsebanyak 15 orang setelah di inklusi dan eksklusi. Melalui wawancara langsungdengan menggunakan sarana kuesioner, di lingkungan Panti Sosial Tresna WerdaWana Seraya Denpasar Bali.Hasil: Terdapat 6 orang lansia (40%yang menderita insomnia dengan beberapafaktor yang mempengaruhi seperti berdasarkan usia, usia 60-70 tahun terdapat 4orang (66,6%, usia 71-80 tahun, terdapat 2 orang lansia (22,2%. Berdasarkanjenis kelamin terdapat 1 orang lansia laki-laki (25%dan terdapat 5 orang lansiaperempuan (45,5%.Berdasarkan kebiasaan tidur yang buruk, hanya terdapat 1orang lansia (16.6%yang memiliki kebiasaan atau pola tidur yang buruk.Berdasarkan penyakit yang mendasari terdapat 4 orang lansia (66,6%.Berdasarkan adanya penyakit gangguan jiwa seperti depresi mayor atau punkecemasan hanya terdapat 3 orang atau hanya sekitar 50% yang mengalamidepresi maupun kecemasan.Simpulan : Berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya insomnia pada lansia,seperti usia, jenis kelamin, Kebiasaan tidur / pola tidur, penyakit lainnya yangmendasari, serta gangguan jiwa yang menyertai. Insomnia pada panti werdha inicenderung terjadi pada usia yang lebih muda dan jenis kelamin perempuan.
Faktor Ibu yang Mempengaruhi Partus Abnormal di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nurlisis Nurlisis
2012-11-01
Full Text Available Partus Abnormal menunjukkan adanya faktor penyulit atau komplikasi persalinan. Data di RSUD Arifin Achmad jumlah persalinan 2981 kasus, dimana jumlah persalinan dengan vakum ekstrasi sebanyak 96 kasus (9,17%, SC sebanyak 407 kasus (8,8% dan letak sungsang 82 kasus (12,97%, kasus partus abnormal menepati urutan terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan faktor-faktor dari Kondisi kehamilan, Jarak kelahiran sebelumnya, Kadar Hb, Kondisi Ketuban, Tekanan Darah, Tempat tinggal, Cara Datang ke RS, Umur, Paritas , Pekerjaan dan Pendidikan dengan partus Abnormal. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional. Jenis desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus kontrol (Case Control. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Besarnya sampel penelitian ditentukan dengan memperhatikan Odds Ratio (OR hasil beberapa penelitian terdahulu tentang beberapa faktor yang mempengaruhi persalinan abnormal. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat dengan metode regresi logistic dengan program komputerisasi. Hasil penelitian ini adalah, Kondisi Kehamilan (OR : 2,77 ; 95% Cl : 1,66 – 4,60, Kadar Hb (OR : 9,59 ; 95% Cl : 4,26 – 21,59, Tekanan Darah (95% Cl : 0,09 – 0,31, Tempat Tinggal ( 95% Cl : 3,1711,18, Cara Datang ke RS (95% Cl : 1,78 – 4,6, Umur (95% Cl : 1,2 – 3,32, Pekerjaan (95% Cl : 1,88 – 4,78, Pendidikan (95% Cl : 1,07 – 2,68. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa variabel dominan yang berhubungan dengan partus abnormal adalah Kadar Hemoglobin (Hb dan tidak ada data yang coufonding. Saran bagi perempuan yang sudah tidak menginginkan hamil lagi, disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang efektifitasnya tinggi (alat kontrasepsi mantap.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fitrah Umi Mutasya
2016-01-01
Full Text Available AbstrakMenarche (menars adalah haid pertama dari uterus yang merupakan awal dari fungsi menstruasi dan tanda telah terjadinya pubertas pada remaja putri. Pada dekade terakhir menunjukkan kecenderungan pergeseran usia menars ke arah umur yang lebih muda. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan usia menars. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dalam bentuk rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMP Adabiah kelas VII dan VIII tahun ajaran 2012/2013. Jumlah sampel sebanyak 72 siswi yang diambil secara Simple Random Sampling. Data dikumpulkan dengan angket dan pengukuran tinggi dan berat badan responden. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan analisis dengan uji chi-square pada α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa usia menars rata-rata siswi SMP Adabiah adalah 12,29 ± 0,49 tahun. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan per kapita dan status gizi dengan usia menars sedangkan tingkan pendidikan orang tua dan paparan media massa tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan usia menars.Kata kunci: usia menars, pendapatan per kapita, status gizi AbstractMenarche is the first menstruation or bleeding of the uterus that is the beginning of the menstrual function and mark the occurrence of puberty in young girls. In the past decade shows a shift in the age of menarche trend toward younger age. The objective of this study was to determine the associated factors to age of menarche. This type of research is observational analytic with cross sectional study design. The population in this study were all junior high school students of class VII and VIII academic year 2012/2013. The total sample of 72 student were taken by simple random sampling. Data were collected by questionnaire and measurement of height and weight. Data was analyzed by chi-square test at α = 0,005. The result showed that the
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO KREDIT MODAL KERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Novita Saragih
2017-06-01
Full Text Available Penyaluran kredit BPD masih didominasi kredit konsumsi dibandingkan kredit modal kerja. Risiko kredit modal kerja BPD yang dikur dalam Non Performing Loan mengalami peningkatan selama penerapan BRC. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon NPL kredit modal kerja BPD akibat perubahan faktor internal bank dan besarnya kontribusi faktor tersebut terhadap perubahan NPL. Data yang digunakan adalah time series berdasarkan bulanan tahun 2011-2014 yang diperoleh dari Bank Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah Vector Autoregression dengan analisis Impulse Response Function dan Variance Decomposition. Hasil impulse response function menunjukan NPL merespon positif terhadap perubahan LDR dan bank size tetapi merespon negatif terhadap perubahan tingkat bunga kredit modal kerja. Hasil Variance decomposition menunjukan bahwa variabel yang paling berkontribusi pada perubahan NPL adalah bank size. BPD loan portofolio is still dominated by consumer loans than working capital loans. BPD working capital loans risk which measured by non performing loans is increased during implementation of the BRC. This study aimed to analyze the NPL response of BPD working capital loans due to changes of bank internal factors and the amount of factors contributing to NPL change. The data used is based on monthly time series in 2011 to 2014 that obtained from Bank of Indonesia. The analytical method used is Vector Autoregression with Impulse Response Function and Variance Decomposition analysis. The results of impulse response function indicate that NPL respond positively to LDR and bank size change but respond negatively to interest rates change. Variance decomposition results showed that the variables that most contribute to the change of NPL of BPD working capital loans is bank size.
Faktore wat lamvrektes by die Elsenburg Dormer- en SA ...
African Journals Online (AJOL)
Faktore wat lamvrektes by die Elsenburg Dormer- en SA Vleismerinokuddes beïnvloed. AA Brand, SWP Cloete, TT de Villiers. Abstract. No Abstract. Full Text: EMAIL FREE FULL TEXT EMAIL FREE FULL TEXT · DOWNLOAD FULL TEXT DOWNLOAD FULL TEXT · AJOL African Journals Online. HOW TO USE AJOL.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nia Budi Puspitasari
2012-02-01
Full Text Available Perkembangan dunia telekomunikasi yang semakin pesat dan ketatnya persaingan antar provider telepon seluler, membuat para produsen tidak gegabah dalam menentukan dan mengembangkan jenis produknya. Setelah kemunculan telepon seluler dengan teknologi AMPS (Advance Mobile Phone Systems dan GSM (Global Systems for Mobile Communication, kemudian berkembang teknologi CDMA (Code Devision Multiple Acess. PT.Telekomunikasi Indonesia, Kancatel Blora sebagai penyedia layanan Telkom Flexi untuk wilayah Kabupaten Blora, menghadapi beberapa hal penting dalam memperkenalkan produknya. Nilai penjualan diharapkan untuk lebih berkembang lagi, namun harus menghadapi tantangan dari pesaing dengan produk baru yang inovatif. Untuk itu, TelkomFlexi mengambil tindakan dengan memberikan produk yang berkualitas, layanan yang baik dan fasilitas yang memadai bagi para penggunanya, akan tetapi pada kenyataannya hingga sekarang ini jumlah pengguna Flexi wilayah Blora masih rendah jika dibanding dengan wilayah lain. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisa faktor-faktor apa yang mempengaruhi preferensi konsumen diwilayah Blora dalam menggunakan suatu produk mobile communication. Penelitian ini menggunakan metode analisis faktor untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi preferensi konsumen dalam menggunakan suatu produk mobile communication. Analisis faktor yaitu suatu metode reduksi data untuk menemukan variabel baru yang disebut faktor yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah aslinya, yang tidak berkorelasi satu sama lainnya, variabel baru tersebut memuat sebanyak mungkin informasi yang terkandung di dalam variabel asli. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 9 faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen dalam menggunakan suatu produk mobile communication, yaitu : faktor bukti fisik, faktor fitur tambahan produk, faktor proses, faktor harga, faktor karyawan, faktor kinerja inti produk, faktor promosi, faktor tampilan nyata produk, faktor
Penelitian Awal: Faktor Risiko pada Sepsis Neonatorum Awitan Dini
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rosalina D Roeslani
2016-11-01
Kesimpulan.Pada neonatus yang lahir di RSCM Jakarta apabila terdapat faktor risiko prematur (usia gestasi <37 minggu, dan atau nilai APGAR rendah maka harus dilakukan skrining sepsis, pemantauan ketat terhadap timbulnya SNAD, bila melakukan tindakan intervensif maka harus dengan tindakan septik-antiseptik yang ideal,serta pemberian antibiotik empiris dapat dipertimbangkan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MIGRASI COMMUTER DI KABUPATEN DEMAK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ahmad Shidiq
2017-06-01
Full Text Available Fenomena migrasi sangat mewarnai di beberapa negara berkembang, termasuk di berbagai daerah di Indonesia. Di Indonesia terutama banyak tenaga kerja yang berasal dari daerah pedesaan mengalir ke daerah perkotaan, Salah satunya dari Kabupaten Demak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan migrasi commuter di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak antara lain adalah pendapatan pendidikan, pekerjaan daerah asal, jumlah tanggungan serta status perkawinan. Dalam penelitian ini menggunakan data primer melalui instrumen kuesioner terhadap sampel yaitu sebanyak 89 responden, dan menggunakan data sekunder yaitu data dari instansi-instansi terkait serta literatur buku. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. Analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah binary logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan migrasi commuter, pendidikan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan migrasi commuter, pekerjaan di daerah asal berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan migrasi commuter, jumlah tanggungan daerah asal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan migrasi commuter, status perkawinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan migrasi commuter. The phenomenon of migration is very coloring in some developing countries , including in the various regions in Indonesia . In Indonesia especially many workers coming from rural regions flowed into the urban area, One of Demak District. This study aims to determine the factors that influence the decision of commuter migration in Sub Karangtengah Demak district include the earnings of education, employment areas of origin, number of dependents and marital status. In this research, using primary data through a questionnaire on the sample of 89 respondents, and using secondary data is data from relevant
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Juniarti Juniarti
2002-01-01
Full Text Available This research intends to predict factors that drive client to switch their existing auditor based on prior research undertaken by Chow and Rice (1982. The main independent variable used in this research is qualified audit opinion. In addition, this study also include merger, management changes and expansion as the control variables. The analysis unit for the four independent variables are some companies in East Java especially Surabaya and Sidoarjo area which have been audited by Audit Firm. The data collection is conducted by using mail survey. The multivariate techniques, i.e binary logistic is used to test the hypothesis. Overall, the finding showed that there is no significant evidence that qualified audit opinion and the other three control variables as the predicted variable for auditor switch by some companies in Surabaya and Sidoarjo. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi faktor-faktor yang mendorong klien untuk mengganti auditor yang ada, berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Chow dan Rice (1982. Variabel utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah qualified audit opinion. Disamping itu penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yang terdiri dari merger, management changes dan expansion. Unit analisis yang diteliti adalah perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo yang pernah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Data diperoleh dengan cara mengirimkan kuesioner kepada responden yang dituju. Secara keseluruhan, temuan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat bukti yang signifikan bahwa qualified audit opinion dan ketiga variabel kontrol yang lain merupakan variabel yang memprediksi perpindahan auditor yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Kata kunci: audit, pergantian auditor, qualified audit opinion.
Winny N Wishwadewa; Irawan Mangunatmadja; Mardjanis Said; Agus Firmansyah; Soedjatmiko, Soedjatmiko,; Bambang Tridjaja
2016-01-01
Latar belakang. Epilepsi merupakan penyakit kronik yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak di masa depan. Saat ini penelitian untuk menilai kualitas hidup anak epilepsi masih terbatas. Tujuan. Melakukan penilaian faktor-faktor klinis, demografi, psikososial dan obat anti epilepsi (OAE) yang mempengaruhi kualitas hidup anak epilepsi dengan menggunakan instrumen Quality of life in childhood epilepsy questionnaire-parent form (QOLCE). Metode. Penelitian dilaksanakan di Poliklinik Neuro...
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan: Model Pengujian dengan Variabel Mediasi
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kusjainah Kusjainah
2016-06-01
Full Text Available Abstract This study discusses faktors influencing employees performance. The independent variabels Motivation and Leadership Styles, while the independence variabel is employees performance.The job satisfaction variabels considered as a variabel mediating the realtion between dependent and independent variabel. Motivation is predicted influencing employees performance directly or indirectly through the variabel job satisfaction. Motivation and leadership style predicted to have a direct effect and an indirect effect through job satisfaction on employee performance. The research subject is the employees who work in profit-oriented organizations around Yogyakarta. Research data are collected through distributing questionnaires toresearch subject. Mediating regression analysis is applied with stepwise regression methods. The result show that motivation and leadership style influence significantly the employee performance. Job Satisfaction Variabels not proved to mediate the relationship Motivation and Leadership Style to Performance. Thus, motivation dan leadership style directly influence the employees performance.
KONSEP, IMPLEMENTASI, DAN FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PROGRAM KONSOLIDASI USAHATANI
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sri Wahyuni
2015-03-01
mengemukakan: 1 konsep konsolidasi usaha tani; 2 menganalisis implementasi program berbasis konsolidasi usaha tani dan 3 Menganalisis faktor-faktor berpengaruh terhadap keberhasilan program. Metode yang digunakan adalah melakukan penelusuran referensi terhadap: 1 Konsep konsolidasi agar diperoleh konsep yang relevan untuk menganalisis program konsolidasi usaha tani serta dinamika yang ada. 2 Program-program pemerintah yang berbasis konsolidasi untuk dicermati dan dianalisis implementasinya. 3 Menganalisis program yang telah diimplementasi untuk dikaji kemudian diintisarikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan program. Hasil penelusuran dan analisa yang dilakukan terhadap 40 pustaka disimpulkan bahwa konsolidasi lahan adalah program penggabungan individu yang terlibat dalam usaha tani dalam memfokuskan aset dan manajemen yang dimiliki ke dalam kelompok yang lebih besar untuk mencapai margin dan kesejahteraan lebih tinggi. Fokus aset manajemen ditujukan dalam delapan hal, yaitu 1 lahan sebagai basis konsolidasi; 2 komoditas; 3 menegemen on-farm/hulu; 4 manajemen off-farm/hilir; 5 manajemen vertikal; 6 manajemen horizontal;7 manajemen lingkungan dan 8 manajemen terpusat. Faktor yang memengaruhi keberhasilan program adalah aspek manajemen yang mencapai enam dari delapan aspek yang menunjukkan pentingnya manajemen atau tatalaksana dalam program konsolidasi. Implikasinya, program konsolidasi memerlukan tindakan nyata dalam pelaksanaan atau operasional menyangkut kejelasan apa yang dilakukan dan siapa mengerjakan apa untuk mencapai tujuan yang telah disepakati yang harus dilengkapi dengan pedoman umum, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Kata kunci: konsep, konsolidasi, usaha tani, kesejahteraan petani
Faktor-Faktor Internal Penghambat Keefektifan Pelaksanaan Supervisi Bimbingan dan Konseling
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Muhammad Khoiru Reza
2015-12-01
Full Text Available Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan penelitian terdahulu disertai data hasil wawancara yang menunjukkan supervisi bimbingan dan konseling di SMA belum efektif. Tujuan penelitian ini adalah Memperoleh informasi secara objektif, mendalam, dan menyeluruh mengenai pengelolaan dan faktor internal penghambat keefektifan pelaksanaan supervisi bimbingan dan konseling di SMA Kesatrian 1 Semarang tahun 2014/2015. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif, dengan lokasi penelitian adalah SMA Kesatrian 1 Semarang. Subjek penelitian dan informan dalam penelitian ini adalah pengawas, guru bimbingan dan konseling, kepala sekolah SMA Kesatrian 1 Semarang, serta koordinator pengawas Kota Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif oleh Miles dan Huberman. Pengujian kebasahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil analisis data penelitian menunjukkan pengelolaan supervisi bimbingan dan konseling di SMA Kesatrian 1 Semarang pada bagian perencanaan, sekolah tidak terlibat sebagai sumber data penyusunan program, pada bagian pelaksanaan supervisi bersifat insidental, dan bagian evaluasi dan tindak lanjut belum terlaksana. Faktor internal penghambat pelaksanaan supervisi bimbingan dan konseling di SMA Kesatrian 1 Semarang adalah motivasi dan komitmen yang relatif rendah. This study is based on the previous study and interview result that shows ineffectiveness of guidance and counseling sepervision in high school. The purpose of this study is to collect information objectively, profoundly, and thoroughly about the management of guidance and counseling supervision at SMA Kesatrian 1 Semarang and the internal factors that obstruct it. This study belongs to descriptive qualitative study that took place in SMA Kesatrian 1 Semarang. The subject and informants of this study were the supervisor, the guidance and
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rahmadona .
2014-09-01
Full Text Available AbstrakKasus HIV/AIDS di Kota Tanjungpinang lebih banyak dialami perempuan usia reproduksi. Dari 925 kasus HIV/AIDS hingga tahun 2013, 502 kasus diderita perempuan sementara laki-laki hanya 423 kasus. Perempuan usia reproduksi tersebut dapat saja hamil dan melahirkan ke bidan. Bidan berisiko tinggi tertular HIV/AIDS pada saat menolong persalinan. Pencegahan risiko penularan HIV/AIDS dalam pertolongan persalinan normal tercermin dari perilaku bidan dalam menerapkan kewaspadaan standar. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku bidan dalam pencegahan risiko penularan HIV/AIDS pada pertolongan persalinan normal di Kota Tanjungpinang tahun 2014. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan terhadap 39 orang bidan dengan menggunakan kuisioner dan pedoman observasi. Data dianalisis dengan uji Chi Square dan regresi logistik ganda. Faktor yang berhubungan dengan perilaku bidan adalah pengetahuan (p=0,027, sikap (p=0,004, motivasi (p= 0,047, supervisi (p=0,001 dan ketersediaan sarana (p=0,002. Faktor paling dominan yang berhubungan adalah supervisi (p=0,000. Kesimpulan penelitian adalah bidan akan berperilaku baik dalam pencegahan risiko penularan HIV/AIDS pada pertolongan persalinan normal apabila berpengetahuan baik, bersikap positif, memiliki motivasi tinggi, dilakukan supervisi serta didukung dengan sarana yang lengkap.Kata Kunci: Perilaku, pencegahan HIV/AIDS, pertolongan persalinan normal, pengetahuan, sikap, motivasi, supervisi, ketersediaan sarana.AbstractHIV/AIDS cases in Tanjungpinang city were suffered by women at reproductive ages. 925 HIV/AIDS cases trough 2013, 502 cases were suffered by women while 423 cases were men. This women may become pregnant and deliver their babies at midwives assistance. Midwives are at high risk of HIV/AIDS tramsmission while assisting delivery. Prevention risk of HIV/AIDS transmission in normal delivery assistance
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Leonid Julivan Rumambi
2008-01-01
factors analysis only. This result of factors analysis can be categorized as minimum factors which are responsible for maximum variance in order to support another research. Abstract in Bahasa Indonesia : Product/brand placement bukan merupakan hal baru dalam dunia pemasaran, termasuk di Indonesia setidaknya beberapa tahun terakhir. Dalam dunia perfilman di Amerika Serikat praktek inipun sudah bisa ditemukan pada tahun 1920 an oleh perusahaan rokok, sedangkan sebuah fenomena product/brand placement yang dianggap sebagai salah satu puncak keberhasilan metode ini adalah film E.T: The Extra-Terrestrial pada tahun 1982 yang menampilkan permen Reese's Pieces. Aplikasi product/brand placement dapat ditemukan secara luas di berbagai variasi medium mulai dari film, acara televisi dengan berbagai format tayangan, komik, video games, video klip, dll. Di Indonesia berbagai format acara televisi sudah mulai menjalankan product/brand placement seperti pada 'Akademi Fantasi Indosiar' AFI, 'Indonesian Idol', 'Mamamia Show', 'Kontes Dangdut Indonesia (KDI', 'Empat Mata', 'Katakan Cinta', 'I-Gosip' & 'Cek & Ricek' serta berbagai acara populer yang lain. Dalam aplikasinya terdapat tantangan bagi sponsor maupun perusahaan terkait (baik itu production house, perusahaan televisi/broadcaster, percetakan, grup musik, dll untuk bisa mengetahui faktor-faktor utama yang mempengaruhi sikap audience terhadap product/ brand placement serta seberapa besar kontribusi masing-masing faktor yang ada. Adapun berdasarkan artikel pedoman yang digunakan penelitian ini dihasilkan empat faktor yang mempengaruhi, yaitu attention, acceptance, reference serta ethics & regulation dengan the explained variance sebesar 53,53%. Aplikasinya lebih lanjut ternyata menghasilkan lima faktor yang tersusun dari 23 variabel/item pernyataan yang sudah ada. Dari kelima faktor yang dihasilkan tiga diantaranya masih memiliki sebagian variabel pembentuk/ penyusunnya yang terdahulu seperti pada artikel jurnal (faktor attention
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rakhman Adiwinata
2016-04-01
Full Text Available Delirium ditandai dengan perubahan status mental, tingkat kesadaran, serta perhatian yang akut dan fluktuatif. Keadaan ini merupakan kelainan yang serius berhubungan dengan pemanjangan lama perawatan di Intensive Care Unit (ICU, biaya yang lebih tinggi, memperlambat pemulihan fungsional, serta peningkatan morbiditas dan mortalitas. Tujuan penelitian adalah mengetahui angka kejadian delirium dan faktor risiko terjadinya delirium di ICU Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS Bandung. Pengambilan sampel dilakukan selama tiga bulan (Januari–Maret 2015 di ICU RSHS Bandung. Metode penelitian ini deskriptif observasional secara kohort prospektif, menggunakan alat ukur Confusion Assessment Method-Intensive Care Unit (CAM-ICU, sebelumnya dilakukan penilaian dengan Richmond agitation-sedation scale (RASS pada pasien yang tersedasi. Hasil penelitian ini dari 105 pasien, 22 pasien dieksklusikan, dari 83 pasien didapatkan 31 pasien positif delirium, angka kejadian 37%. Faktor-faktor risiko pada pasien positif delirium terdiri atas geriatri 15 dari 31, pemakaian ventilator 12 dari 31, pemberian analgesik morfin 9 dari 31, sepsis atau infeksi 9 dari 31, kelainan jantung 8 dari 31, acute physiology and chronic health evaluation (APACHE II skor tinggi 8 dari 31, kelainan ginjal 7 dari 31 laboratorium abnormal 7 dari 31, pemberian sedasi midazolam 6 dari 31 kelainan endokrin 5 dari 31, pemberian analgesik fentanil 2 dari 31, dan strok 1 dari 31. Simpulan, angka kejadian delirium di ICU RSHS Bandung cukup tinggi sebesar 37% dengan faktor risiko terbesar adalah pasien geriatrik.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-59 BULAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Suzanna Suzanna
2017-01-01
Abstrak: Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Usia 6-59 Bulan. Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan terutama anak balita, karena balita merupakan kelompok rawan. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak usia 6-59 bulan di Puskesmas Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 96 balita usia 6-59 bulan yang dilaksanakan bulan Maret sampai dengan Mei 2014. Teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Pengolahan dan analisa data menggunakan komputerisasi. Uji statistik yang digunakan uji chi square.Ha sil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu (p value=0,000, pengetahuan gizi ibu (p value=0,022, pola asuh (p value=0,000, penyakit infeksi (p value=0,000, asupan energi (p value=0,000 dan asupan protein (p value=0,000 dengan status gizi balita di Puskesmas Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang dan tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu saat hamil (p value=0,877, jumlah anak (p value=0,938 dan pola makan (p value=0,668 dengan status gizi balita.Disarankan pada ibu yang memiliki balita untuk bisa lebih meningkatkan pengetahuan melalui membaca buku menu seimbang dan media informasi seperti televisi, majalah, internet dll. Serta meningkatkan konsumsi Energi sebanyak 1600 gr/hr, Protein sebanyak 35 gr/hr (AKG, 2013.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Said Firdaus
2013-05-01
Full Text Available HIV (Human Immunodeficiency Virus adalah virus penyebab AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan segala penyakit. Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL adalah lelaki heteroseks (tertarik pada perempuan, tetapi juga tertarik kepada lelaki. LSL yang terinfeksi HIV hingga tahun 2011 sebanyak 1.061 kasus dan diperkirakan akan terjadi peningkatan yang signifikan hingga tahun 2025. Di Yayasan Lantera Minangkabau Sumatera Barat tahun 2011, dari 621 LSL yang dibina ditemukan sebanyak 24 orang terinfeksi HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian HIV pada komunitas LSL (Lelaki Seks dengan Lelaki Mitra Yayasan Lantera Minangkabau Sumatera Barat dengan menggunakan metode survei analitik dan case control. Sampel penelitian adalah 24 kasus dan 24 kontrol. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square dan odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko kejadian HIV pada komunitas LSL adalah perilaku seksual (p=0.009, OR 5.898 dan CI 95% 1.609-20.479, sementara faktor penggunaan narkoba suntik bukan faktor risiko kejadian HIV pada komunitas LSL (p=1.000, OR 1.571 dan CI 95% 0.238-10.365. Diharapkan agar pihak Yayasan meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE kepada komunitas LSL yang dibina serta penemuan kasus HIV terutama pada populasi kunci.
Faktor Determinan Pemilihan Makanan Jajanan pada Siswa Sekolah Dasar
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yohanes Kristianto
2013-06-01
Full Text Available Makanan jajanan pada siswa sekolah masih banyak yang bermutu rendah sehingga keterampilan anak dalam memilih memegang peran penting dalam mendapatkan jajanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai mutu jajanan siswa sekolah dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan jajanan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional pada 120 siswa sekolah dasar di Kota Batu yang dipilih secara purposif pada bulan September hingga Desember 2009. Mutu jajanan sekolah diperiksa di laboratorium. Siswa diminta untuk menjawab 28 pertanyaan tentang pemilihan jajanan. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan uji analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya jajanan pada siswa seko-lah mengandung energi di bawah standar (300 Kkal/ orsi. Komposisi bahan penyusun jajanan kurang bervariasi. Sebagian besar jajanan (71,4% mengandung formalin. Faktor utama yang menentukan pemilihan jajanan di sekolah mencakup variabel harga, hadiah, ukuran porsi, aroma, dan kebebasan menentukan pilihan sendiri. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan gizi dan keamanan jajanan anak sekolah perlu ditingkatkan. Determinan utama pemilihan jajanan didominasi aspek harga, hadiah, dan cita rasa. Untuk membuat jajanan yang bergizi dan aman disarankan pembuatan dilakukan dengan menggunakan bahan pangan dan teknologi lokal. Selain itu, juga diperlukan penegakan hukum terkait dengan penggunaan bahan berbahaya dalam jajanan siswa sekolah. Snacks of poor qualities which still predominate foods sold in school high-lights the importance of skill in choosing healthy foods. This research was aimed to examine the quality of snack and determine factors that contribute to children’s food choice. The study was conducted using cross sectional design on purposefully selected 120 school children from four elementary schools in Kota Batu in September to December 2009. School snacks were collected for
EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI CABAI DI KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ferdynan Harahap
2013-11-01
Full Text Available Abstrak ___________________________________________________________________ Cabai merupakan komoditas unggulan yang mempunyai nilai ekonomi sehingga banyak dibudidayakan di Indonesia. Untuk mengimbangi laju peningkatan konsumsi cabai, Pemerintah melakukan impor cabai yang jumlah maupun nilainya semakin meningkat setiap tahun. Perkembangan produksi cabai cenderung mengalami kenaikan dari tahun ketahun. Namun apabila dilihat dari harganya dibandingkan dengan cabai impor, cabai lokal masih relatif lebih mahal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani cabai di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Apakah penggunaan faktor-faktor produksi yang meliputi luas lahan, tenaga kerja, bibit dan pupuk sudah efisien atau belum efisien, sehingga dapat diambil keputusan apakah perlu dilakukan penambahan atau pegurangan input faktor produksi agar tercipta efisiensi, baik efisiensi teknis,harga maupun ekonomi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi produksi dengan pendekatan frontier stokastik.Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi teknis masih di bawah 1 yaitu 0,93. Artinya usahatani cabai di Kecamatan sumowono Kabupaten Semarang yang dilakukan tidak efisien secara teknis. Nilai efisiensi harga sebesar 1,7 yaitu lebih dari 1 artinya belum efisien secara harga. Sedangkan nilai efisiensi ekonomi sebesar 1,58 yaitu lebih besar dari 1artinya belum efisien, ini menunjukkan bahwa usahatani cabai di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang belum efisien secara ekonomi. Skala hasil usaha sebesar 0,906 yang berarti kegiatan usahatani cabai berada pada skala hasil yang menurun. Abstract ______________________________________________________________ Chili is a commodity that has economic value that is widely cultivated in Indonesia. To keep pace with the increased consumption of chili, The Government import a number of chili and its amount increasing every year
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Febrina Aulia Prasasti
2016-09-01
Full Text Available The development of the domestic banking business requires stakeholders to expose their best performance with any available resources they own. The performance assessment owned by a company should encourage motivation to increase productivity for each employee. Productivity, as a measure of employee performance, is an important factor for a company in achieving its goals. This study aims to analyze the influence of performance assessment on employee performance, particularly in the marketing field. Thus, partial least square (PLS was utilized to examine the influence of performance assessment on performance. The result shows that the assessment contributes an influence on the motivating factor reaching up to 78%, while the motivating factor affects the performance as much as 44%. Hence, it can be concluded that the assessment of performance affects the employee performance in the presence of motivation supporting factor.Keywords: motivation factor, performance assessment, performance, PLSABSTRAKPerkembangan bisnis perbankan dalam negeri menuntut seluruh stakeholder menunjukkan kinerja terbaik dengan seluruh sumber daya yang dimiliki. Penilaian kinerja yang dimiliki oleh suatu perusahaan seharusnya dapat menjadi alat yang mampu mendorong motivasi untuk meningkatkan produktivitas bagi masing-masing karyawan. Produktivitas sebagai tolak ukur kinerja karyawan merupakan faktor penting bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penilaian kinerja terhadap kinerja khususnya karyawan pemasaran. Pengujian pengaruh penilaian kinerja terhadap kinerja menggunakan partial least square (PLS. Hasilnya adalah penilaian kinerja memengaruhi faktor pemotivasi sebesar 78%, sedangkan faktor pemotivasi memengaruhi kinerja sebesar 44%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penilaian kinerja memengaruhi kinerja jika terdapat faktor pendorong motivasi. Kata kunci: penilaian kinerja, faktor motivasi, performance, PLS
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ceacilia Srimindarti
2013-11-01
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor internal individu (seperti komitmen organisasional auditor dan turnover intention pada penerimaan prematur sign-off. Sumber data penelitian ini adalah auditor yang bekerja di perusahaan audit di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dengan mengirimkan kuesioner kepada responden melalui pos. Ada 236 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi dan turnover intention mempunyai pengaruh terhadap penerimaan prematur sign-off. Komitmen organisasi berpengaruh pada turn over.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Husaini Husaini
2016-12-01
Full Text Available Abstract Healthcare providers have the function of organizing medical services, development of administration and financial implemented by medical record and service unit. Therefore, hospital should give a positive direction to achieve organization goals and employees’ job satisfaction. The expectation is influenced by the work environment and motivation. This study aimed to analyze the influence of physical work environment (temperature and humidity, non-physical work environment (relationship among employees, relationship between employees and leaders and motivation for job satisfaction in the medical record and service unit at Banjarbaru Hospital in 2015. The research design was crosssectional through observational approach. The sample was 32 people. The research applied devices for measuring temperature and humidity, and questionnaires for motivation and job satisfaction assessment. The results revealed that humidity and temperature factors influence job satisfaction significantly. The influence of non-physical work environment on satisfaction was at p-value of 0.017, and the influence of motivation on job satisfaction was at p-value of 0.035. The study concluded that temperature, humidity, motivation and non-physical work environment were the factors of job satisfaction. Key words : Environment factors, job satisfaction, motivationAbstrakPelayanan kesehatan mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan medis, pengembangan administrasi dan keuangan yang dilaksanakan unit kesehatan, terutama di rumah sakit, tetapi juga harus memperhatikan kepuasan kerja pegawai. Harapan tersebut dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan motivasi. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor lingkungan kerja fisik (suhu dan kelembaban, lingkungan kerja non fisik (hubungan sesama karyawan, hubungan karyawan-atasan dan motivasi terhadap kepuasan kerja. Tempat penelitian di ruang rekam medik dan bidang pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Daerah Banjarbaru. Metode
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sofia Sofia
2017-06-01
Full Text Available Acute Respiratory Infection (ARI is still one public health problem that is important to note, because it is an acute illness and can even cause death in infants in developing countries, including Indonesia. In general, there are three the risk factors of ARI namely environmental factors, individual factors of children, and behavioral factors. The aim of research to find out the environmental risk factors with the incidence of ARI in Toddlers in Public Health Center of Ingin Jaya, Aceh Besar district. This type of research is an analytic survey with cross-sectional study approach. The sample size is calculated using the formula Lemeshow of 100 respondents, samples were taken randomly. Data analysis using Chi-Square test. The results showed that the level of humidity in the home (p= 0,039, smoking habits of family members in the home (p= 0,001, and the habit of using mosquito coils in the home (p= 0,003 as a risk factor for ISPA to children in Region Public Health Center of Ingin Jaya, Aceh Besar district. Conclusion, risk factor of ARI in the toddler that is a smoking habit, usage habit of mosquito coil and air humidity. Suggestions, the public in order to maintain air quality in the home environment to avoid various transmission of infectious diseases. Keywords: Air humidity, habits, environment, ARI Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting untuk diperhatikan, karena merupakan penyakit akut dan bahkan dapat menyebabkan kematian pada balita di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia. Secara umum ada 3 (tiga faktor risiko terjadinya ISPA yaitu faktor lingkungan, faktor individu anak, serta faktor perilaku. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko lingkungan dengan kejadian ISPA pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan Crossectional study. Besarnya sampel dihitung
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA MAHASISWA UNNES
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ika Ayu Lestari
2014-10-01
Full Text Available Survei pendahuluan terhadap 300 mahasiswa UNNES, menunjukkan bahwa 59% mahasiswa telah melakukan perilaku seks yang berisiko tinggi dan 41% melakukan perilaku seks yang berisiko rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada mahasiswa UNNES yaitu pengetahuan, sikap, pemahaman tentang agama, pemahaman tentang norma, status ekonomi, status tempat tinggal, paparan pornografi, peran orang tua, peran teman sebaya, lingkungan tempat tinggal, dan kegiatan pengisi waktu luang. Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UNNES. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, dengan jumlah sampel 320 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 variabel yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah mahasiswa,yaitu status tempat tinggal (p=0,040,paparan pornografi (p=0,019, dan peran teman sebaya (p=0,001. Kesimpulan bahwa ada hubungan antara status tempat tinggal, paparan pornografi, dan peran teman sebaya. Disarankan kepada pihak UNNES untuk memblokir akses internet yang menjerumus pada pornografi di area kampus. Kepada mahasiswa harus pandai mencari teman sebaya agar tidak terjerumus untuk melakukan perilaku seks pranikah. Preliminary survey of 300 students of UNNES showed that 59 % of students did high-risk sexual behavior and 41 % did low-risk sexual behavior.The purpose of this study was to determine the factors related to the premarital sexual behavior of UNNES students such as knowledge, attitude, religion comprehension, norm comprehension, economic status, residence status, exposure to pornography, role of parents, role of peers, residence area, and spare time activity. This research was explanatory research with cross sectional approach. The population in this study were UNNES students. Sampling
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR KAPAS DI INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ari Budi Basuki
2017-06-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produksi kapas domestik, konsumsi kapas, GDP riil dan kurs rupiah ke dollar AS terhadap impor kapas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data time series berdasarkan tahun 1980-2013. Data diperoleh dari Indexmundi, International Monetary Fund dan United Nations Conference on Trade and Development (UNSCAD. Hasil analisis Error Correction Model (ECM menunjukkan bahwa variabel produksi kapas domestik dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh terhadap impor kapas, variabel konsumsi kapas dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh positif terhadap impor kapas, variabel GDP riil dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh terhadap impor kapas, dan variabel kurs rupiah terhadap dollar dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh terhadap impor kapas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor produksi kapas, GDP riil dan kurs dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh terhadap impor kapas, namun dalam jangka pendek dan jangka panjang faktor konsumsi kapas mempengaruhi impor kapas. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah Pemerintah perlu meningkatkan total produksi kapas dalam negeri dengan cara mengembangkan penelitian dan pembenihan kapas dalam negeri termasuk jenis transgenic. Pemerintah perlu mengurangi penggunaan kapas terutama dengan cara mensubtitusi kapas tersebut dengan kapas sintetis This study aimed to analyze the influence of domestic cotton production, cotton consumption, real GDP and the exchange rate rupiah to the US dollar against the import of cotton. This research is a quantitative study with time series data based on years of 1980-2013. Data obtained from Indexmundi, International Monetary Fund and the United Nations Conference on Trade and Development (UNSCAD. Results of analysis Error Correction Model (ECM shows that domestic cotton production variables in the short term and the
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sayyidatu Ulish Shofa
2015-12-01
Full Text Available Wilayah bagian timur Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi pengembangan sub sektor perikanan, khususnya Kecamatan Candi, Sedati, Sidoarjo, Buduran, Jabon, dan Waru. Potensi tersebut belum didukung pengembangan industri pengolahan perikanan secara optimal sehingga belum dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Industri pengolahan perikanan masih bersifat sederhana, marketshare terbatas, dan belum ada kemitraan usaha. Pendekatan pengembangan ekonomi lokal menjadi bentuk pengembangan yang cocok dalam permasalahan industri pengolahan perikanan di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan pengembangan industri pengolahan perikanan di Kabupaten Sidoarjo melalui pengembangan ekonomi lokal. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai faktor penentu pengembangan industri melalui teknik analisis konten dan CFA (Confirmatory Factor Analysis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 faktor penentu pengembangan industri pengolahan perikanan, yaitu sumberdaya, kelembagaan, ekonomi, pasar dan pemasaran, transportasi, serta sarana dan prasarana pendukung pengolahan perikanan.
Faktor Penghambat Proses Layanan Konseling Individual di SMA se-Kota Cilacap
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fenti Nurindahsari
2015-12-01
Full Text Available Berdasarkan penuturan guru BK di salah satu SMA di kota Cilacap yang pernah menjadi tempat observasi oleh peneliti, ditemukan fenomena terkait dengan layanan konseling individual di sekolah tersebut yang tidak sesuai dengan teori-teori mengenai konseling individual yang ada dalam bimbingan konseling. Contoh yang tidak sesuai dengan teori ketika proses konseling berakhir guru BK di sekolah tersebut tidak ada upaya tindak lanjut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penghambat proses layanan konseling individual di SMA sekota Cilacap. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah konselor yang ada di SMA sekota Cilacap. Teknik sampel untuk konselor yang dipilih praktikan adalah sampling jenuh. Instrumen yang digunakan adalah angket. Validitas menggunakan rumus Product Moment. Uji reliabitilitas menggunakan rumus Alpha. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan faktor internal penghambat berasal dari konselor dalam kriteria tinggi (71,74% faktor eksternal penghambat termasuk kriteria tinggi yaitu norma (71,59%, sarpras (71,38% dan lingkungan fisik (72,39%. Dapat disimpulkan hambatan yang ada dalam proses layanan konseling individual di SMA sekota Cilacap berasal dari faktor internal dan eksternal yang memiliki kriteria yang sama yaitu dalam kategori tinggi. Based the narrative counseling teacher in one high school in Cilacap town that once a place observation, discovered the phenomenon associated with individual counseling services in the school is not in accordance with the theories about the existing individual counseling in counseling. Examples that don’t fit with theory when the counseling process ends counseling teacher the school is’n follow-up effort. The purpose of this study to determine inhibiting factors individual counseling service process In senior high school Cilacap derby. Pupolasi in research is senior high school counselors. Technical
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Diana Puspita Sari
2015-11-01
Full Text Available Kereta api merupakan salah satu moda transportasi dengan jumlah penumpang yang besar. Pengoperasian kereta api Tawang Jaya merupakan salah satu upaya untuk mengakomodir rute perjalanan Semarang – Jakarta dan sebaliknya. Studi pendahuluan mencatat bahwa telah terjadi ketidaknyamanan pada kereta api Tawang Jaya yang diiringi dengan penurunan jumlah penumpang. Penurunan jumlah penumpang mungkin disebabkan karena ketidaknyamanan, sehingga banyak penumpang yang beraliih menggunakan moda transportasi lain atau kereta jenis lain. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan jumlah penumpang kereta kelas bisnis dan eksekutif pada waktu yang bersamaan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kenyamanan pada perjalanan kereta api Tawang Jaya dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM menggunakan software AMOS versi 21.0. Pendekatan Structural Equation Modelling (SEM digunakan untuk menjelaskan secara sistematis kenyamanan pelanggan kereta api melalui beberapa faktor (suasana kabin, tempat duduk, gejala mabuk perjalanan, faktor terowongan, keletihan dan kenyamanan berkendara serta menghitung pengaruh dari faktor-faktor tersebut terhadap kenyamanan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor yang secara langsung berpengaruh signifikan terhadap kenyamanan berkendara adalah suasana kabin dengan bobot sebesar 0.60. Sementara itu faktor yang secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kenyamanan berkendara melalui mediasi keletihan adalah tempat duduk dengan bobot sebesar 0.5394. Kata kunci: kenyamanan; kereta api; structural equation modelling (SEM Abstract Railway is one of the transportation vehicle with a large number of passenger. The operation of Tawang Jaya Train is one way to accomodate the route of Semarang – Jakarta and reversed. The pilot study notes that discomfort problem has occured in Tawang Jaya Train and caused decreasing the number of passenger. Decrease in the number of passengers may be caused because of
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Liring Dwi Utami
2016-06-01
Full Text Available AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor demografi, personality traits dan overconfidence pada Investor saham di Yogyakarta. Faktor demografis yang digunakan berupa jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama investasi sedangkan personality traits menggunakan the big five personality. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar kepada 100 orang investor yang dipilih secara random. Sebanyak 87 kuesioner digunakan, sedangkan 13 lainnya didiskualifikasi karena jawaban kuesioner yang tidak lengkap. Data diolah menggunakan SPPS dengan alat ukur Chi Square dan Pearson Correlation. Hasil dari penelitian menemukan bahwa semua faktor demografi yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan dan lama investasi tidak berhubungan dengan overconfidence. Hasil lain menunjukkan adanya hubungan yang positif antara conscientiousness dengan overconfidence. Sedangkan extraversion, agreeableness, neuroticism dan openness to experience tidak mempunyai hubungan dengan overconfidence.AbstractThis study aims to determine the relationship between demographic factors, personality traits, and overconfidence with stock investors in Yogyakarta. Demographic factors used are gender, age, education and time frame of holding, while the big five personality was used as a proxy of personality traits. This study used a questionnaire distributed to 100 randomly selected investors. A total of 87 questionnaires were used, while the other 13 were disqualified because of incomplete answers to the questionnaire. The data were processed using chi square and Pearson correlation. The results of the study found that all the demographic factors (age, gender, education and time frame holding had no association with overconfidence. Other results showed a positive relationship between conscientiousness with overconfidence. Whereas extraversion, agreeableness, neuroticism and openness to experience were not related to overconfidence.
Miladi, Lubna
2014-01-01
Strävan efter att minska risker för arbetsskador och uppnå en god arbetsmiljö är betydelsefull idag inte minst på byggarbetsplatser. Syftet med examensarbetet var att, utifrån kartläggning av arbetsmiljön på en byggarbetsplats, belysa några faktorer som har inverkan på arbetsmiljön. Magisteruppsatsen har begränsats till att undersöka arbetsmiljön på en byggarbetsplats i ett bergrum. Några organisatoriska faktorer som säkerhetskultur, attityder, kunskap samt fysiska faktorer som belysning, b...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Jenny Saherna
2017-04-01
Full Text Available eyakinan, kerentanan, bahaya, manfaat, hambatan, isyarat dan self efficacy, ekonomi, fasilitas pelayanan terapi obat herbal, kemudahan mendapatkan obat herbal, informasi system pelayanan kesehatan pemerintah dan fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah mempengaruhi masyarakat dalam pemilihan konsumsi obat herbal. Penelitian ini menggunakan, desain cross sectional dengan desain penelitian analitik. Populasi pasien mengkonsumsi obat herbal dan hemodialisa lebih dari tiga bulan sebanyak 119, jumlah sampel responden gagal ginjal kronik dan hemodialisa rutin mengkonsumsi obat herbal berjumlah 19 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan, menggunakan cara non probability sampling jenis purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner serta observasi jadual kehadiran pasien menjalani terapi hemodialisa dan hasil laboratorium GFR, ureum dan kreatinin. Penelitian yang didapatkan bahwa analisis faktor hubungan pemilihan konsumsi obat herbal pada pasien hemodialisa lebih dari tiga bulan adalah faktor fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dengan nilai p = 0.169 dan α = 0.25. Faktor dominan yang berhubungan terhadap pemilihan konsumsi obat herbal pada pasien hemodialisa lebih dari tiga bulan terhadap peningkatan ureum dan kreatinin adalah faktor fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. lanjutkan penelitian tentang jenis dan kandungan herbal terhadap pengaruh faal ginjal .
ANALISIS EKSPRESI TRANSPORTER ZINK (ZNT-1 SEBAGAI FAKTOR PROGNOSIS ADENOKARSINOMA PROSTAT
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Feriandri Utomo
2016-04-01
Full Text Available Penurunan kadar Zink (Zn berkorelasi dengan peningkatan skor Gleason adenokarsinoma prostat, dan rendahnya Caspase-3 (eksekutor apoptosis. Ekspresi ZIP-1 (importer Zn turun pada adenokarsinoma prostat. Korelasi ZnT-1 (eksporter Zn, ZIP-1 dan Caspase-3 diduga berpotensi menjadi faktor prognosis adenokarsinoma prostat. Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi ekspresi ZnT-1, ZIP-1, Caspase-3 dan skor Gleason adenokarsinoma prostat. Studi retrospektif analitik potong lintang dilakukan pada 14 kasus adenokarsinoma prostat skor Gleason ≤7 dan 16 kasus dengan skor Gleason >7. Ekspresi ZnT-1 dinilai dengan metode imunohistokimia. Analisis tambahan dilakukan untuk melihat korelasi ZnT-1, ZIP-1 dan Caspase-3. Hasil penelitian didapatkan ZnT-1 pada skor Gleason >7 lebih rendah daripada skor Gleason ≤7. ZnT-1 berkorelasi dengan skor Gleason. ZnT-1 berkorelasi dengan ZIP-1 pada skor Gleason >7. ZIP-1 berkorelasi dengan Caspase-3 pada skor Gleason ≤7. ZIP-1 berkorelasi kuat dengan Caspase-3 pada skor Gleason 8. Penelitian ini menyimpulkan rendahnya ekspresi ZnT-1 dan ZIP-1 berpotensi menjadi faktor prognosis adenokarsinoma prostat.
Pemeliharaan Anjing oleh Masyarakat Kota Denpasar yang Berkaitan dengan Faktor Risiko Rabies
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dorteany Mayani Kakang
2017-03-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemeliharaan anjing masyarakat Kota Denpasar yang berisiko terhadap penularan rabies serta pemahaman masyarakat tentang bahaya penyakit rabies. Metode yang dipakai adalah survei terhadap responden atau pemilik anjing di Kota Denpasar, meliputi tiga kecamatan yaitu Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Timur dan Denpasar Utara. Penelitian ini menggunakan 140 responden sebagai sampel yaitu 50 responden di Denpasar Barat, 60 responden di Denpasar Timur dan 30 responden di Denpasar Utara. Wawancara dilakukan dengan bantuan kuisioner (closed ended dan open ended. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan anjing masyarakat Kota Denpasar relatif baik namun ada sejumlah faktor risiko rabies yang perlu diwaspadai seperti anjing peliharaan berkontak dengan anjing lain, memelihara HPR (Hewan Pembawa Rabies selain anjing dan sistem pemeliharaan dengan cara dilepas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pemeliharaan anjing oleh sebagian besar masyarakat Kota Denpasar relatif baik. namun ada sejumlah faktor risiko rabies yang perlu diwaspadai seperti kontak dengan anjing lain, memelihara HPR lain dan pemeliharaan yang dilepasliarkan.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PDRB KABUPATEN / KOTA JAWA TENGAH TAHUN 2008-2012
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yozi Aulia Rahman
2015-03-01
Full Text Available Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi daerah. Untuk mengukur kemajuan perekonomian daerah dengan mengamati seberapa besar laju pertumbuhan ekonomi yang dicapai daerah tersebut yang tercermin dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB. PDRBKabupaten/Kota di Jawa Tengah selama tahun 2008- 2012 mengalami pertumbuhan karena banyak yang mempengaruhinya, seperti: Tabungan, Kredit, PAD dan Belanja Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruhi tingkat PDRB kabupaten/Kota di Jawa Tengah selama tahun 2008-2012. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah PDRB, sedangkan variabel-variabel independen yaitu Tabungan, Kredit, Pendapatan Asli Daerah (PAD dan Belanja Daerah. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda melalui metode OLS dengan menggunakan data time series 2008 –2012 dan data crosssection 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah atau yang dimaksud dengan data panel. Pengujian model dalam penelitian ini menggunakan metode FixedEffect. Hasil estimasi menunjukkan bahwa hasil analisis regresi pada α=5%menunjukkan bahwa secara parsial variabel tabungan dan kredit berpengaruh signifikan, sedangkan variabel PAD, dan Belanja Daerah tidak signifikan terhadap PDRB kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2008–2012. High economic growth is the main condition for the continuation of regional economic development. To measure the progress of the regional economy, observation on the economyc growth rate in each area can be conducted. It is reflected in the increase of Gross Regional Domestic Product (GDP. The increase of GDP of regency/city in Central Java during the year of 2008- 2012 was influenced by several factors such as savings, credit, local generated revenue (PAD, and Expenditure. This study intends to analyze the affect of these factors to the level of GDP on districts
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Erna Luciasari
2013-07-01
Full Text Available ABSTRACT Background: The amount of poor population in Jeneponto & Selayar districts, South Sulawesi, were relatively similar and higher than the national average. However, Janeponto had high prevalence in malnutrition among children under five (28%, whereas Selayar had low prevalence in malnutrition among children under five (11,31%. Objective: This research aims to measure positive deviance which affects nutrition status in two different districts with relative-similar poverty level as well as different nutrition deficiency prevalence. Method: This research is an advance analysis of Riskesdas 2007 data which targeted poor family with under-five-children as sample. As the first step, data verification is conducted to make sure data completeness. Analysis is done by using statistical description, whereas Chi square test is used to analyzing nutrition-status-factors difference between two districts. Result: Under-five-children nutrition status is highly affected by family socio-economy status which covers education level of parents, income, total of family member, access to clean water, environment hygiene and sanitation, and family morbidity. Conclusion: Positive deviation factor of less malnutrition nutritional status than high malnutrition in poor areas was the high parental education, the small number of household members, and ease of access to water. Keywords: positive deviance, nutritional status, under-fives, poor family ABSTRAK Latar Belakang: Penduduk miskin di Kabupaten Jeneponto dan Selayar, Sulawesi Selatan, jumlahnya relatif sama dan lebih tinggi dari angka nasional. Namun, Jeneponto memiliki prevalensi balita gizi-kurang yang tinggi (28%, sedangkan Selayar memiliki prevalensi balita gizi-kurang yang rendah (11,3%. Tujuan: Menentukan faktor-faktor penyimpangan positif yang memengaruhi status gizi di dua kabupaten dengan tingkat kemiskinan relatif sama tetapi berprevalensi gizi kurang berbeda. Metode: Analisis lanjut data
'n Lied moet klink om gehoor te word ... : Faktore wat die resepsie ...
African Journals Online (AJOL)
17 Apr 2013 ... The Authors. Licensee: AOSIS. OpenJournals. This work is licensed under the. Creative Commons. Attribution License. 'n Lied moet klink om gehoor te word ... : Faktore wat die resepsie van kerkliedere kan beïnvloed. A hymn must be sung to be heard ... : Aspects that could influence the reception of hymns.
ANALISIS SPASIAL FAKTOR LINGKUNGAN PADA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN GENUK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kartika Kirana
2017-10-01
Full Text Available ABSTRAK Kecamatan Genuk merupakan salah satu kecamatan yang endemis DBD di Kota Semarang. Secara berturut-turut sejak tahun 2012 hingga 2014, Kecamatan Genuk masuk sebagai tiga besar kasus DBD terbanyak. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian DBD adalah faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari hasil analisis spasial faktor lingkungan dengan kejadian DBD di Kecamatan Genuk. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Fokus penelitian ini adalah kondisi SPAL, penumpukan ban bekas dan sumur gali. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Genuk (Kelurahan Genuksari, Karangroto, Bangetayu Kulon dan Banjardowo pada bulan Maret 2016. Instrumen meliputi lembar observasi, peta lokasi, Global Positioning System (GPS, alat fotografi dan AcrGIS. Analisis data menggunakan SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian DBD menggerombol pada beberapa RW yang berdekatan dengan keberadaan penumpukan ban bekas sekitar permukiman dan sumur gali terbuka. Kata Kunci : demam berdarah (DBD, lingkungan, analisis spasial ABSTRACT Genukis one of dengue fever endemic district in Semarang city. Since 2012 until 2014, Genuk involve as the place that has high incidence of Dengue Fever. One of the factors in the incidence Dengue Fever areenvironmental factors.The goals of this research wasto analize spatial environmental factorsin the incidence Dengue Fever in Genukdistrict. This was a quantitative descriptive research with descriptive survey. The unit this research was water puddle on the pilling of the tire, the dug wells, and waste water pipeline that located in Genuk District (Subdistrict of Genuksari, Karangroto, Bangetayu Kulon and Banjardowo at March 2016. The instruments were paper of observation,the map, GPS, camera and ArcGIS. Data was analyzed with GIS. The study showed that dengue fever transmission was inthe area with pilling of the tire, and the dug wells. Keywords
Pengembangan Model Persediaan Continuous Review dengan All-Unit Discount dan Faktor Kadaluwarsa
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Cherish Rikardo
2017-06-01
Full Text Available Paper ini membahas suatu model matematika untuk suatu sistem persediaan dengan mempertimbangkan adanya all-unit discount dan faktor kadaluwarsa. Permintaan barang bersifat deterministik yang merupakan fungsi dari waktu dan bergantung pada jumlah persediaan yang ada (inventory dependent demand, laju kadaluwarsa barang juga bergantung pada waktu dan tidak ada lead time. Model yang dibahas merupakan pengembangan dari Nagare dan Dutta [9] dengan menambah faktor all-unit discount dan laju kadaluwarsa yang bergantung pada waktu. Dari model yang dikembangkan akan ditentukan kuantitas pemesanan (economic order quantity dan waktu antar pemesanan yang optimum yang meminimumkan total biaya persediaan tahunan. Algoritma penentuan solusi optimum dari model yang dikembangkan dan contoh numerik sebagai ilustrasi dari permasalahan persediaan ini diberikan. Analisis sensitivitas model dengan melihat pengaruh laju kadaluwarsa dan laju permintaan terhadap kuantitas dan waktu antar pemesanan yang optimal juga diberikan. Dari hasil analisis sensitivitas diperoleh bahwa semakin besar laju kadaluwarsa, maka waktu antar pemesanan menjadi semakin singkat dan kuantitas pemesanan menjadi semakin sedikit. Hal yang sama terjadi jika laju permintaan barang semakin besar. Kata kunci: Persediaan, kadaluwarsa, all-unit discount.
Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Bawah Tiga Tahun
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Erna Kusumawati
2015-04-01
Full Text Available Stunting merupakan masalah gizi, terbukti data pemantauan status gizi Kabupaten Banyumas 2012 prevalensi stunting sebesar 28,37% dan prevalensi tertinggi (41,6% di Puskesmas Kedungbanteng. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor risiko terkait faktor anak, ibu, lingkungan terhadap stunting bawah tiga tahun (batita agar dapat dikembangkan model pengendaliannya. Penelitian menggunakan desain kasus kontrol, populasi adalah seluruh anak usia 6 sampai 36 bulan di Puskesmas Kedungbanteng Kabupaten Banyumas selama enam bulan tahun 2013. Sampel kasus adalah 50 batita stunting, sampel kontrol adalah 50 batita status normal. Teknik pengambilan sampel kasus diambil dari tujuh desa yang terbanyak stuntingnya, sedangkan kontrol adalah batita normal tetangga terdekat kasus dengan usia yang disamakan. Pengumpulan data dengan wawancara dan pengukuran. Analisis data univariat, bivariat (uji kai kuadrat, dan multivariat (uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menemukan karakteristik batita stunting terkena penyakit infeksi (82%, riwayat panjang badan lahir < 48 centimeter (66%, riwayat pemberian ASI dan makanan pendamping ASI kurang baik (66%, riwayat berat badan lahir rendah (8%. Pada penelitian ini, faktor risiko stunting adalah penyakit infeksi, pelayanan kesehatan, immunisasi, pengetahuan ibu, pendapatan keluarga, ketersediaan pangan keluarga, dan sanitasi lingkungan. Faktor yang paling dominan adalah penyakit infeksi. Model pengendalian stunting melalui peningkatan pemberdayaan keluarga terkait pencegahan penyakit infeksi, memanfaatkan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga dan perbaikan sanitasi lingkungan. Model of Stunting Risk Factor Control among Children under Three Years Old Stunting is a nutritional problem, proved by the evidence of nutritional status monitoring at Banyumas District in 2012, the prevalence of stunting was 28.37% and the highest prevalence 41.6% at Kedungbanteng Primary Health Care. This study aimed to analyze risk factors
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Desmariyanti .
2015-11-01
Full Text Available Ketepatan diagnosis merupakan ketepatan pendiagnosaan suatu kasus yang ditegakkan oleh petugas kesehatan dan telah memenuhi standar nomenklatur diagnosis. Bidan yang melakukan rujukan kehamilan dan persalinan risiko tinggi ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau pada tahun 2014 sebanyak 210 kasus, dan yang tidak tepat mendiagnosis sebanyak 35 kasus (17%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ketepatan diagnosis bidan dalam merujuk pasien kasus kehamilan dan persalinan risiko tinggi yaitu pengetahuan, sikap, kompetensi, masa kerja dan bidan delima. Penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif analitik observasional dengan studi penampang analitik (analitic crosssectional study. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square, dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang yang diambil secara total populasi.Hasil penelitian diperoleh variabel yang berhubungan dengan ketepatan diagnosis bidan dalam merujuk pasien kasus kehamilan dan persalinan risiko tinggi adalah pengetahuan (OR:4,656; 95%CI: 1,200-18,064, kompetensi (OR:11,834; 95%CI: 1,371-102,141, dan masa kerja (OR:10,887; 95%CI: 2,657-44,602. Disarankan sebaiknya bidan mengikuti pelatihan APN, memiliki masa kerja yang optimal dan keterampilan dalam mengolah kasus kehamilan dan persalinan risiko tinggi, dan mengikuti seminar, workshop, pelatihan ataupun kegiatan yang dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya ketepatan diagnosis kehamilan dan persalinan risiko tinggi
FAKTOR PENENTU STUNTING ANAK BALITA PADA BERBAGAI ZONA EKOSISTEM DI KABUPATEN KUPANG
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Firmanu Cahyono
2016-09-01
Full Text Available ABSTRACTThe aim of this study was to analyze difference and compare the determinants of stunting among under five years children considering different ecosystem in Kupang. It is an observational study using case control of under five children with and without stunting. There were 132 subjects chosen from lowland, middleland region, and mountainous ecosystem zones. Data was analyzed using Multiple Logistic Regression Analysis. The analysis resumes that determinants of stunting in lowland area is energy intake (p=0.002; OR=0.059; 95%CI:0.010-0.359, energy intake is a protective factor, in the middleland region is love and cares (p=0.002; OR=9.247; 95%CI:2.213-38.644 and sanitation (p=0.046; OR=2.832; 95%CI:1.020-7.860. Furthermore, the environmental sanitation as the factor in mountainous area (p=0.034; OR=3.978; 95%CI:1.112-14.230. The impact of stunting if left untreated will cause problems for generation in the future, for example impairment of mental development and physical growth, and it will end in poverty and the threat of life survival, so it need a proper intervention to handle it.Keywords: determinants, ecosystem zone, stuntingABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah menganalisis gambaran dan membandingkan pengaruh variabel faktor penentu stunting anak balita pada berbagai zona ekosistem di Kabupaten Kupang. Jenis penelitian menggunakan desain observational dengan rancangan case control antara kelompok balita stunting dan normal. Jumlah subjek penelitian ini sebanyak 132 subjek yang terbagi pada tiga zona ekosistem dataran rendah, dataran sedang, dan pegunungan pada bulan Maret 2015. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian menunjukkan faktor penentu stunting pada zona ekosistem di Kabupaten Kupang adalah sanitasi lingkungan (p=0,002; OR=2,307; 95%CI:0,120-0,721, dan kejadian sakit (p=0,007; OR=0,294; 95%CI:0,120-0,721; di zona ekosistem dataran rendah adalah asupan energi (p=0,002; OR=0
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nailatul Fadhilah
2015-01-01
Full Text Available AbstrakPenanganan kasus kecelakaan lalu lintas membutuhkan pelayanan yang cepat, tanggap, dan tepat. Salah satu indikator pelayanan tersebut adalah waktu tanggap pada pelayanan pasien di IGD. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu tanggap pada pelayanan kasus kecelakaan lalu lintas di IGD RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei hingga Desember 2013 di IGD RSUP Dr. M. Djamil dengan desain penelitian studi cross-sectional. Pengambilan data menggunakan lembaran observasi dan diberikan kepada 60 orang pasien kecelakaan lalu lintas yang dipilih secara acak. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji silang dengan tingkat kemaknaan p = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan 70% memiliki waktu tanggap yang tepat, dimana rata-rata waktu tanggap adalah 6 menit 15 detik. Sebagian besar pasien kecelakaan lalu lintas berada dalam keadaan gawat tidak darurat atau triase kuning (80%. Pada sebagian besar kasus petugas berada di meja triase saat pasien datang (86,67%. Sebagian besar pasien dibawa ke triase dari pintu masuk IGD dengan brankar (86,67%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kegawatan pasien, keberadaan petugas yang bersiaga di triase, dan ketersediaan brankar dengan ketepatan waktu tanggap.Kata kunci: waktu tanggap, faktor-faktor yang berhubungan, kecelakaan lalu lintas, IGDAbstractTraffic accident cases management requires prompt, responsive, and precise service. Time response is one of several indicators of ER patient service. The aim of this study is to observe the factors that related to time response of traffic accident case management in Emergency Department of Dr. M. Djamil Hospital, Padang. This cross-sectional study was conducted between May and December 2013 by using observational sheet which is distributed to 60 randomly chosen from traffic accident patients in Dr. M. Djamil General Hospital. Crosstab analysis was used to
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN VIA INTERNET PADA TOKO ONLINE
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mujiyana Mujiyana
2013-09-01
Full Text Available Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian via internet pada Toko Online. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat termasuk internet membawa dampak yang besar bagi segala aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Hal ini tidak aneh mengingat jumlah pengguna internet yang terus tumbuh pesat dapat menjadi sebuah pasar yang potensial untuk dimasuki para pebisnis. Di lain pihak, praktik e-commerce dan e-bisnis ternyata mempunyai banyak keuntungan baik bagi perusahaan atau pun konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya program periklanan, pemasaran melaui E-mail dan Kepercayaan konsumen terhadap pemrosesan informasi serta pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian produk-produk yang dijual di Toko Online. Penulisan ini menggunakan metode uji validitas dan relibilitas, uji normalitas, uji penyimpangan asumsi klasik seperti uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas dan uji regresi linier berganda seperti uji t, uji f dan uji korelasi berganda dan determinasi, Analisis model persamaan struktural (structural equestion metode. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah variabel program periklanan menunjukkan bahwa pengaruh yang besar terhadap variabel pemprosesan informasi dengan nilai 0,001 dan variabel pemprosesan informasi mempunyai pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian dengan nilai 0,001. Mengindikasikan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan secara positif pada tingkat signifikansi sebesar 5%. Kata Kunci : periklanan di Internet, keputusan pembelian, E-commerce Abstract This study analyzes the influence of factors that affect the purchasing decision via the internet at Online stores. The development of rapid information technologies including the internet brings great impact for all aspects, no exception to business and marketing world. This is no surprise given the number of internet users continues to grow by
Directory of Open Access Journals (Sweden)
I N Gede Suyasa
2012-11-01
Full Text Available Penyakit demam berdarah dengue (DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat penting di Indonesia dansering menimbulkan suatu kejadian luar biasa dengan kematian yang besar. Di Indonesia nyamuk penular (vektor penyakit DBDyang penting adalah Aedes aegypti Jenis penelitian cross sectional dengan besar sampel 90 KK.Hasil penelitian menunjukkan faktor lingkungan yang berhubungan dengan keberadaan vektor DBD adalah kepadatanpenduduk, mobilitas penduduk, keberadaan tempat ibadah, keberadaan pot tanaman hias, keberadaan saluran air hujan dan keberadaankontainer. Faktor perilaku masyarakat yang berhubungan dengan keberadaan vektor DBD adalah tindakan dan kebiasaanmenggantung pakaian.
Faktor pada perilaku Ibu dalam pemberian MPASI anak 6–24 bulan di Puskesmas Perumnas, Kendari
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rosnah .
2016-03-01
.22.Conclusion: The result of multivariate analysis showed that the factor most dominantly associated with the behavior inthe supply of complementary breastfeeding was education of mothers (p=0.012; OR=5,40.KEYWORDS: behavior, complementary breastfeeding, infants of 6 – 24 monthsABSTRAKLatar Belakang: Masalah gangguan pertumbuhan balita di Indonesia berkaitan dengan banyaknya bayi yang sudahdiberi makanan pendamping ASI (MPASI sejak usia kurang dari atau 1 bulan. Hal ini mengakibatkan prevalensi gizikurang dan buruk di Kecamatan Kadia cukup tinggi. Masalah gizi ini dipengaruhi oleh tingkat kemampuan menyediakanpangan sesuai dengan kebutuhan anggota keluarga, pengetahuan dan perilaku keluarga dalam memilih, mengolah,dan membagi makanan di tingkat rumah tangga. Permasalahan lain kurangnya perhatian ibu untuk memantau tumbuhkembang balitanya.Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian MPASI pada anak usia6-24 bulan di Puskesmas Perumnas Kecamatan Kadia, Kota Kendari.Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional, menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Subjek adalah ibu balita yang memenuhi kriteria inklusi di wilayah kerja Puskesmas Perumnas KecamatanKadia, Kota Kendari. Jumlah sampel sebanyak 97 subjek. Pengambilan sampel secara simple random sampling. Datadikumpulkan dengan panduan wawancara mendalam dan dianalisis dengan Chi-Square dan uji regresi logistik berganda.Data kualitatif dianalisis secara manual dan disajikan dalam bentuk narasi.Hasil: Dari faktor-faktor predisposisi, yang mempunyai hubungan bermakna dengan perilaku ibu dalam pemberian MPASIadalah pendidikan ibu (p=0,025; RP = 3,27, pendapatan per kapita keluarga (p=0,007; RP = 4,65, pengetahuan ibu(p= 0,05; RP= 2,75, dan sikap ibu (p = 0,027; RP=2,92 dengan perilaku pemberian MPASI. Dari faktor pendukung,partisipasi ibu ke posyandu mempunyai hubungan bermakna dengan perilaku pemberian MPASI (p=0,008; RP=3,65,sedangkan dari faktor
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN BERBELANJA ONLINE DI PROVINSI PULAU JAWA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Januar Israhmawan Putra
2017-11-01
Full Text Available Penggunaan internet di Indonesia yang tumbuh dengan pesat diikuti dengan banyak ber - munculan situs e-commerce yang merubah budaya dan gaya berbelanja masyarakat menjadi serba online. Pertumbuhan pasar e-commerce ini harus dibarengi dengan pelayanan yang akan diberikan kepada konsumennya secara baik agar konsumen merasa puas ketika bertran - saksi kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan konsumen berbelanja online pada situs jual beli Lazada, Zalora, dan Mataharimall. Variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Website Design, Security, Information Quality, Payment Method, E-service Quality, Product Quality, Product Variety, Delivery Service dan variebel dependent adalah Customer Satisfaction. �e- �e- �e - sponden dalam penelitian ini adalah konsumen Lazada, Zalora, dan Mataharimall yang be - rada di wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 400 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu porposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data regresi berganda dan teknik analisis deskriptif. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa website design, information quality, product vaiety, delivery service berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dalam berbelanja online.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Puti Sari H
2015-01-01
Full Text Available Abstrak Tujuan penulisan ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor tidak langsung yang dapat mempengaruhi risiko kehamilan. Desain penelitian cross sectional. Data yang dianalisis merupakan data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas tahun 2010 yang telah dilaksanakan oleh Badan Litbangkes. Unit analisis adalah ibu atau wanita usia subur (WUS yang pernah melahirkan minimal 1 anak dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sampai dengan saat wawancara. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode logistik regresi untuk mengetahui faktor yang paling dominan. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa variabel yang paling dominan dalam hubungan antara faktor tidak langsung dengan kejadian fisiko kehamilan 4-T (terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak dan terlalu dekat adalah variabel tempat tinggal (desa/kota, tingkat pendidikan, status ekonomi, dan keinginan hamil. Ibu yang tinggal di perdesaan berpeluang 1,1 kali berisiko kehamilan 4T, sementara ibu yang berpendidikan rendah (SD ke bawah berpeluang 1,4 kali untuk mengalami risiko kehamilan. Ibu dari keluarga miskin berpeluang 1,3 kali mengalami risiko kehamilan, sedangkan ibu yang sulit akses ke pelayanan kesehatan berpeluang 1,9 kali berisiko hamil dengan kondisi 4-T, dan ibu yang tidak/belum ingin hamil berpeluang 4,9 kali mengalami risiko kehamilan. Masalah risiko kehamilan lebih mungkin terjadi pada kelompok ibu yang tinggal di perdesaan, dengan tingkat pendidikan dan ekonomi rendah, dan kesulitan akses ke fasilitas kesehatan serta belum atau tidak menginginkan kehamilannya. Oleh sebab itu diperlukan pemerataan program jamkesmas agar keluarga tidak mampu dan yang tinggal di perdesaan semakin mudah untuk mendapat pelayanan kesehatan. Selain itu memprioritaskan pembangunan fasilitas kesehatan dan penyediaan tenaga kesehatan di perdesaan, dan juga penyuluhan tentang cara mengatur kehamilan yang sehat.Kata kunci : risiko kehamilan, WUS, 4-TAbstract The purpose
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dhia Afra
2016-01-01
Full Text Available AbstrakFilariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles, Culex, Armigeres. Banyak faktor risiko yang mampu memicu timbulnya kejadian filariasis. Beberapa diantaranya adalah jenis kelamin, usia, pekerjaan, faktor lingkungan, perilaku. Kabupaten Padang Pariaman bukan salah satu 5 kabupaten daerah endemis filariasis namun merupakan kabupaten yang banyak ditemukan kasus baru filariasis di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode studi case control yang merupakan penelitian epidemiologis analitik observasional yang bersifat retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 63 responden, terdiri dari 21 kasus dan 42 kontrol. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur dengan kejadian filariasis dengan nilai p= 0,013,tetapi tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, pekerjaan(nilai p= 0,071, OR=3,800, 95% CI=0,938-15,398, tempat perindukan, pengetahuan (nilai p= 1,000, OR=1,135, 95% CI=0,336-3,835, sikap dan tindakan. Mengingat umur sangat erat hubungannya dengan pekerjaan, maka perlu ada penyuluhan dari petugas kesehatan bagaimana melindungi diri saat bekerja seperti menggunakan baju berlengan panjang dan celana panjang, serta menggunakan obat anti nyamuk.Kata kunci: filariasis, umur, pekerjaan, tempat perindukan, perilaku AbstractFilariasis is a chronic communicable disease caused by filarial worms and transmitted by mosquitoes Mansonia, Anopheles, Culex, Armigeres. Many risk factors are able to prevalence of filariasis. Some of them are gender, age, occupation, environmental factors and behavioral. Pariaman District is not one of the 5 districts of filariasis endemic areas but a lot of new case have been identify in West Sumatra. This was a case control study which is an analytic observational epidemiological studies. The
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Moh Fauzi Fauzi
2016-03-01
Full Text Available Perairan di sebelah selatan Gunung Kidul dan Pacitan merupakan daerah penangkapan lobster yang cukup potensial. Analisis hubungan panjang berat, faktor kondisi dan sebaran kisaran panjang lobster batu (Panulirus penicillatus di perairan tersebut dilakukan pada bulan Maret 2010 hingga Maret 2012. Pengukuran panjang-berat terhadap 1.803 individu lobster batu menunjukkan pola pertumbuhan yang bersifat allometrik negatif. Faktor kondisi lobster memiliki kesamaan antara jenis kelamin jantan dan betina dan terdapat kecenderungan menurunnya faktor kondisi dengan bertambahnya panjang (umur. Panjang karapas dominan berada pada kisaran antara 45-50mm. Lobster betina yang membawa telur ditemukan pertama kali pada kelas panjang karapas antara 35-40mm. The waters in the south of Gunung Kidul and Pacitan were indicated as a potentially fishing ground of spiny lobster. Analysis of Length-weight relationship, condition factor and distribution of the pronghorn spiny lobster (Panulirus penicillatus in those waters were conducted in March 2010 through March 2012. Length-weight measurements on 1.803 individual lobsters showed allometric negative growth patterns. Lobster have in common condition factor between male and female, and there is a tendency condition factor decreased with increasing length (age. Dominant carapace length is in the range between 45-50mm. Female lobsters carrying eggs were first discovered in the class of carapace length between 35-40mm.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Robert Kurniawan
2017-11-01
Full Text Available AbstractThe incidence rates of DHF in Jakarta in 2010 to 2014 are always higher than that of the national rates. Therefore, this study aims to find the effect of weather parameter on DHF cases. Weather is chosen because it can be observed daily and can be predicted so that it can be used as earlydetection in estimating the number of DHF cases. Data use includes DHF cases which is collected daily and weather data including lowest and highest temperatures and rainfall. Data analysis used is zero-truncated negative binomial analysis at 10% significance level. Based on the periodic dataof selected variables from January 1st 2015 until May 31st 2015, the study revealed that weather factors consisting of highest temperature, lowest temperature, and rainfall rate were significant enough to predict the number of DHF patients in DKI Jakarta. The three variables had positiveeffects in influencing the number of DHF patients in the same period. However, the weather factors cannot be controlled by humans, so that appropriate preventions are required whenever weather’s predictions indicate the increasing number of DHF cases in DKI Jakarta.Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, zero truncated negative binomial, early warning.AbstrakAngka kesakitan DBD pada tahun 2010 hingga 2014 selalu lebih tinggi dibandingkan dengan angka kesakitan DBD nasional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh faktor cuaca terhadap kasus DBD. Faktor cuaca dipilih karena dapat diamati setiap harinya dan dapat diprediksi sehingga dapat dijadikan deteksi dini dalam perkiraan jumlah penderita DBD. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah penderita DBD di DKI Jakarta per hari dan data cuaca yang meliputi suhu terendah, suhu tertinggi dan curah hujan. Untuk mengetahui pengaruh faktor cuaca tersebut terhadap jumlah penderita DBD di DKI Jakarta digunakan metode analisis zero-truncated negative binomial. Berdasarkan data periode 1 Januari 2015 hingga
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nurdin ,
2015-07-01
Full Text Available Dari 10 responden yang di wawancarai oleh peneliti 6 responden mengaku mengetahui cara pembuatan kompos dan 4 di antaranya tidak mengetahui bagaimana cala pembuatan kompos. Dari hasil observasi yang peneliti lakukan responden membuang sampah rumah tangganya ke belakang rumah. Penelitian ini berlujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Kompos Di Jorong trX Pancahan Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman Tahun 2013.Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross secsional. Dan analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Populasi dalam penelitian ini adalah 330 kepala keluarga dengan jurnlah sampel 75 kepala keluarga yang ada di Jorong IX Pancahan Kecamatan Rao Kabupaten Pasatnan. Data diperoleh dengan cara wawancara dengan menggunakan kuesioner. Dimana variabel dependen adalah Pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi kompos. sedangkan paria variabel independennya adalah pengetahuan, kebutuhan, dan kemampuan.Berdasarkan hasil penelitian terdapat 47 (6 I,8% responden mempunyai pengetahuan rendah dengan p=0,03 dan OR=0,308. Responden yang tidak membutuhkan kompos yaitu 44 (57,9% responden dengan p=0,05 dan OR=2,826. Responden yang mampu mengolah sarnpah organik rumah tangga 52 (68,4% responden dengan p=0,10 dan OR=2,623.Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di Jorong IX Pancahan memiliki pengetahuan yang rendah" Pengetahuan dan kebutuhan berhubungan dengan pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi kompos, sedangkan kemampuan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Diperlukan upaya meningkatkan pengetahuan pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi kompos dan memberikan pemahaman kepada mayarakat tentang kebutuhan dan manfaat kompos.Kata Kunci: Pengetahuan, kebutuhan, kemampuan, Sampah rumah tangga
FAKTOR KEBUDAYAAN DALAM PENENTUAN POSITIONING
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lesie Yuliadewi
1999-01-01
Full Text Available The culture is the important part to influent people s attitudes like the way they have seen or thinked. Usually%2C people will learn some thing faster than the other%2C because it has been related with their past experience. That is why%2C the culture become one of the most important thing in advertising and it have great influence for the brand image of the consumers. So the consumers can be easily remember the products that have been advertising. Last%2C all of it%2C will change the sales of the products goes up and hopefully%2C it will increase the revenue/profit of the firm. Abstract in Bahasa Indonesia : Kebudayaan akan mempengaruhi sudut pandang seseorang terhadap sesuatu yang dilihat atau diterima oleh otaknya. Seseorang akan lebih cepat menerima sesuatu apabila ciri-ciri hal yang baru diterimanya berhubungan dengan masa lampaunya. Oleh karena itu%2C kebudayaan merupakan faktor yang penting diperhitungkan agar pesan yang termuat dalam iklan cepat diterima dan diingat di benak calon konsumen%2C sehingga angka penjualan dapat meningkat.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
lusianawaty Tana
2016-12-01
Full Text Available Abstract Chronic obstructive pulmonary disease (COPD is a chronic lung disease characterized by progressive non-reversible or partially reversible airflow obstruction in the airway. The aim of this study was to assess the sensitivity and specificity of questions on respiratory symptoms and risky behavior for diagnosing COPD. Method. This study was a further analysis of Bogor Cohort Study on Non-Communicable Risk Factors 2011-2012 data. COPD was diagnosed by spirometry examination with bronchodilator. Twelve questions on COPD respiratory symptoms and two questions on rizky behavior were analyzed using crossed tabulation with 5 % significance level. Results. The sensitivity and specificity of several aggregate questions on respiratory symptom and COPD risk factors ranged from 12.5% to 94.3% and 2.2% to 94.4%. Aggregate of 7 questions on 6 respiratory symptoms and 1 smoking behavior with either one was answered “Yes” had the optimal sensitivity (68.1 % and specificity (59.7 %. Those questions were coughing more than 1 month, excreting sputum almost every day, easily feeling fatigue or dyspnea while doing activity, dyspnea > 3 months that restricted daily activities, worsened fatigue/dyspnea, whizzing, and smoking behavior. Conclusion. Questions on respiratory symptoms were neither sensitive nor specific for diagnosing COPD. Keywords: chronic obstructive pulmonary disease, sensitivity, specificity. AbstrakPenyakit paru obstruktif kronis (PPOK adalah penyakit paru kronik, ditandai dengan adanya hambatan aliran udara di saluran pernapasan, dan bersifat progressif nonreversibel atau reversibel parsial. Tujuan penelitian untuk mendapatkan sensitifitas dan spesifisitas pertanyaan gejala saluran pernapasan dan faktor risiko terhadap PPOK. Metode. Penelitian ini merupakan analisis lanjut sampel Studi Kohor Faktor Risiko PTM di Bogor tahun 2011-2012. Variabel yang dianalisis terdiri dari 12 pertanyaan gejala saluran pernapasan dan dua pertanyaan faktor
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dina Muthmainnah
2013-12-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang berat dan faktor kondisi ikan gabus (Channa striata telah dipelihara di rawa lebak Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan Mariana Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan pada Mei hingga November 2013. Hasil penelitian menunjukkan hubungan panjang berat tidak menunjukkan perbedaan nyata antara rawa Sekayu dan Mariana dengan nilai b di bawah nilai 3 yang berarti pertumbuhan ikan gabus tersebut allometrik negatif. Ikan gabus yang dipelihara di rawa lebak Mariana menghasilkan faktor kondisi 0,884 lebih tinggi daripada di rawa lebak Sekayu 0,839, yang menunjukkan bahwa kondisi lingkungan rawa lebak Mariana lebih mendukung untuk pertumbuhan ikan gabus.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Jusniar Ariati
2015-01-01
Full Text Available AbstractDengue Hemorrhagic Fever (DHF presents a serious health problem in Indonesia. Dengue viruses are transmitted to human through the biting of infected mosquitoes, especially Aedes aegypti and Ae. albopictus.The occurrence of variation and climate change will Affect the growth areas of mosquitoes. This situation can influence on the emergence of dengue fever cases. In this paper will discuss the predictions of the mathematical model of considering the incidence of DHF with climatic factors. The research design was a retrospective study with the data collected is dengue incidence and climate include temperature, rainfall, humidity and rainy days since 2002-2010. Data analysis was performed using Minitab 16.0 software statistical time series. The results showed that R2 varied between 0.65 to 0.99. The highest R2 value of the regression equation obtained in August, September and October is 0.99 and the lowest in April with a R2 value of 0.65. The results of predictions based on 4 predictors (precipitation, rainy days, temperature and humidity with the incidence of DHF is actually not much different, except in April. It can be concluded that according to linear predictive models of dengue is influenced by climatic factors (precipitation, rainy days, temperature and humidity 2 months before and 1 month prior dengue incidence.Keywords : Dhf, Climate, Prediction ModelAbstrakDemam Berdarah Dengue (DBD merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Aedes aegyptisebagai vektor utama penyakit DD/DBD kehidupannya dipengaruhi oleh faktor iklim, diantaranya suhu, kelembaban udara, curah hujan dan hari hujan. Berbagai upaya pengendalian telah dilakukan namun belum menurunkan jumlah kasus secara signifikan, sehingga diperlukan model untuk memprediksi kejadian DBD di suatu wilayah sehingga kejadiannya dapat diantisipasi. Dalam tulisan ini akan membahas model matematika prediksi kejadian DBD dengan mempertimbangkan faktor iklim
BEBERAPA FAKTOR RISIKO GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA 12 - 59 BULAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dedi Alamsyah
2015-09-01
Full Text Available Abstract: Several Risk Factors Of Moderate And Severe Malnutrition In Children Under Five Years Old Aged 12-59 Months. The type of research was observational using case-control study and the qualitative study through the in-depth interview (mixed method. The research location was in Pontianak City. The number of samples was 80 people consisting of 40 people from a case and 40 people from control. Assessment of nutritional using anthropometry measurement based on weight for height. Height measurement using microtome and measure weighting scale. Result show that the multivariate analysis found two variables significantly associated with the prevalence of moderate and severe malnutrition in children under five years old aged 12-59 months, i.e.: poor of attitude toward food (OR = 6.980, p = 0.002, 95% CI = 1.998-24.385 and poor environmental health (OR = 5.033, p = 0.012, 95% CI = 1.432-17.683. Keywords: risk factors, moderate and severe malnutrition, children, pontianak Abstrak : Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 Bulan. Tujuan penelitian yaitu untuk membuktikan faktor risiko agent, host dan environment yang berpengaruh terhadap kejadian gizi kurang dan gizi buruk pada balita di kota Pontianak. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan case control. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kota Pontianak. Jumlah sampel sebanyak 80 orang, yang terdiri dari kasus sebanyak 40 orang dan kontrol sebanyak 40 orang. Penilaian status gizi menggunakan pengukuran antropometri berdasarkan berat badan per tinggi badan (BB/TB. Pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise dan mengukur berat badan menggunakan timbangan balita. Berdasarkan hasil analisa multivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan yaitu sikap ibu terhadap makanan buruk (OR : 6,98 p = 0,002 95 % CI 1,99-24,38 dan kesehatan lingkungan buruk (OR : 5,03 p = 0,012 95 % CI 1,43-17,68 dengan kejadian gizi kurang dan gizi buruk pada anak balita. Kata
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU MENGONSUMSI TABLET BESI-FOLAT SELAMA KEHAMILAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Luh Ade Ari Wiradnyani
2013-11-01
Full Text Available ABSTRACTThis review aims at compiling and summarizing findings of published studies that assessed factors associated with compliance of women to take recommended iron tablets during pregnancy. The review is done in 10 published studies (8 are 2002—2010 publications and 2 are 1993—1994 publications indexed in Pubmed with the above objective. Low utilization of antenatal care/ANC services is found to be associated with low compliance as it prevents the women to receive recommended number of the iron tablets as well as decrease the opportunity of women to have encouragement from health staff to take the tablets. Supply of tablets becomes the issue since not all women receiving 30 tablets/ANC visits as recommended. Studies on influence of side-effects of taking the tablets to compliance show inconclusive findings. Some studies found the effect is very minimal, and can be managed appropriately especially among more educated women and among women with adequate counseling. Studies also indicated that support from family is important to reduce possibility of pregnant women forgot to take the tablets, the other major factor of the low compliance. Quality of counseling, e.g. clarity of the messages, is associated with compliance. In conclusion, improving support from ANC provider (such as sufficient tablet supply, clear message on the tablets benefits and support from family may contribute to better compliance of women towards maternal iron supplementation.Keywords: compliance, iron supplementation, pregnancyABSTRAKReview ini bertujuan mengumpulkan temuan studi yang mengukur faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam mengonsumsi tablet besi selama kehamilan. Review dilakukan pada 10 studi (8 publikasi tahun 2002—2010, 2 publikasi tahun 1993—1994 yang terdaftar di Pubmed. Rendahnya partisipasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya/ANC berhubungan dengan rendahnya kepatuhan konsumsi tablet besi. Rendahnya kunjungan ANC membuat ibu tidak
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nur Afia Amin
2016-08-01
merupakan gangguan pertumbuhan linier yang ditunjukkan dengan nilai skor-z TB/U kurang dari -2SD. Terdapat berbagai macam faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting. Faktor sosial demografi , meliputi pendapatan yang rendah, pendidikan orang tua yang rendah, dan jumlah anggota dalam rumah tangga secara tidak langsung juga berhubungan dengan kejadian stunting. Tinggi badan orang tua juga berkaitan dengan kejadian stunting. Ibu yang pendek memiliki kemungkinan melahirkan bayi yang pendek pula. Hasil penelitian di Mesir menunjukkan bahwa anak yang lahir dari ibu dengan tinggi badan <150 cm memiliki risiko lebih tinggi untuk tumbuh menjadi stunting.Tujuan: Mengetahui faktor sosiodemografi dan tinggi badan orang tua sebagai faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 6–23 bulan di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.Metode: Desain penelitian adalah case-control. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2014 di Kecamatan Sedayu. Besar sampel yang diambil sebesar 252 balita usia 6-23 bulan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui identitas balita, identitas responden, status gizi balita, dan data sosiodemografi. Infantometer digunakan untuk mengukur panjang badan balita dan microtoise untuk mengukur tinggi badan orang tua. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik.Hasil : Dalam penelitian ini diketahui prevalensi kejadian stunting di Kecamatan Sedayu sebesar 16,20%. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu tinggi badan ibu (p=0,01 menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting. Hasil uji multivariat membuktikan bahwa variabel yang paling berpengaruh dengan stunting yaitu tinggi badan ibu. Variabel pekerjaan, pendidikan, pendapatan dan pengeluaran, jumlah anggota keluarga, dan tinggi badan ayah tidak menunjukkan hasil yang bermakna terhadap kejadian stunting.Kesimpulan: Faktor sosioemografi bukan merupakan faktor risiko kejadian stunting
Faktor Penghambat Operasionalisasi Kunjungan Rumah di SMA Negeri se-Kota Semarang
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Juwita Nasruddin
2015-09-01
Full Text Available Penelitian dilaksanakan berdasarkan fenomena di lapangan pada saat penulis melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL di SMP Negeri 8 Semarang dan observasi awal di SMA Negeri 8 Semarang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa faktor penghambat operasionalisasi Home Visit di SMA Negeri se-kota Semarang tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian survei. Untuk populasi pada penelitian ini adalah semua guru BK di SMA se-kota Semarang yaitu sejumlah 59 guru BK. Sampel yang digunakan adalah sejumlah populasi yang ada. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase. Hasil yang ditemukan bahwa faktor penghambat operasionalisasi Home Visit di SMA Negeri se-kota Semarang mengalami hambatan cukup tinggi dengan presentase sebesar 65,03%. Simpulan yang didapatkan adalah Faktor Penghambat Operasionalisasi Kunjungan Rumah (Home visit di SMA Negeri se-kota Semarang adalah kurangnya pemahaman dari guru BK berkaitan dengan Home Visit. Adapun saran yang diberikan kepada guru BK SMA Negeri se-kota Semarang adalah untuk mempelajari hakikat Home Visit dan melaksanakan prosedur operasionalisasi Home Visit dengan baik dan benar dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis evaluasi, tindak lanjut hingga laporan. The research was conducted based on the phenomenon on the ground when implementing writer Practice Field Experience (PPL in SMPN 8 Semarang and preliminary observations in SMAN 8 Semarang. The purpose of this study to determine what factors inhibiting the operation of the Home Visit at all SMA Negeri in Semarang throughout the academic year 2014/2015. The type research used by the writer in this study is a survey research. The population in this study were all counselors at SMA in Semarang city. There were 59 counselors. The sample used were as many as the population
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ririn Widiyasari
2018-02-01
Full Text Available Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa, apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara cara belajar, fasilitas belajar dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar mahasiswa, serta faktor mana yang paling berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 192 mahasiswa (FIP UMJ angkatan tahun 2013-2015 yang aktif mengikuti perkuliahan. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif survey. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, dan analisis Structural Equation Modeling (SEM berbantuan program LISREL 8.3. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-square dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel cara belajar memiliki kontribusi yang paling besar, selanjutnya variabel kedua yang berkontribusi meningkatkan motivasi belajar adalah lingkungan belajar dan terakhir fasilitas belajar memberikan pengaruh yang paling kecil terhadap motivasi belajar. Jadi, variabel laten cara belajar dan lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap motivasi belajar dan fasilitas belajar berpengaruh negatif terhadap motivasi belajar.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTIONS PADA STAF KANTOR AKUNTAN PUBLIK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Agus Arianto Toly
2001-01-01
Full Text Available The high level of turnover intentions by accountant staffs had raised the potential cost for public accountant firms. The prior research done by Suwandi and Indriantoro (1999 had succesfully identified the process of turnover intentions, which related to the antecedents and consequences of job insecurity. The responses of 30 accountant staffs from some public accountant firms to a questionnaire designed to measure variables were analyzed using a Pearson's correlation coefficient. The result of this study was not generally consistent with Suwandi and Indriantoro (1999 because some hypotheses were rejected. This study identified that public accountant firm must be noticed organizational factors, such as organizational commitment, role conflict, role ambiguity, and organizational change. Abstract in Bahasa Indonesia : Tingkat keinginan berpindah yang tinggi para staf akuntan telah menimbulkan biaya potensial untuk Kantor Akuntan Publik (KAP. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suwandi dan Indriantoro (1999 telah berhasil mengidentifikasi proses keinginan berpindah, yang berhubungan dengan anteseden dan konsekuensi dari ketidakamanan kerja. Respon 30 staf akuntan dari beberapa KAP terhadap kuesioner yang dibuat untuk mengukur berbagai variabel, dianalisis menggunakan kofisien korelasi Pearson. Hasil dari studi ini secara umum tidak konsisten dengan Suwandi dan Indriantoro (1999 karena ditolaknya beberapa hipotesis. Studi ini mengidentifikasi bahwa KAP harus memberi perhatian terhadap beberapa faktor organisasional, seperti komitmen organisasional, konflik peran, ketidakjelasan peran, dan perubahan organisasional. Kata kunci: konflik peran; ketidakjelasan peran; perubahan organisasional; ketidakamanan kerja; komitmen organisasional; keinginan berpindah.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Gioliano Putra
2017-03-01
Full Text Available Home Digital Service TELKOM merupakan teknologi yang penting bagi kemajuan inovasi teknologi, perekonomian negara, serta target pemerintah dan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dalam modified UTAUT2 yang memengaruhi niat prospectiv users untuk mengadopsi Home Digital Service PT TELKOM di Surabaya, seberapa besar pengaruh variabel yang memoderasi pengaruh antarkonstruk dan kemampuan prediksi modified UTAUT2 dalam memprediksi niat prospective users untuk mengadopsi Home Digital Service TELKOM di Surabaya. Dalam penelitian ini, 200 sampel dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS dengan smartPLS 2.0. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa seluruh konstruk eksogen memiliki pengaruh positif signifikan terhadap konstruk endogen. Hedonic motivation, social influence, price value, facilitating condition, effort expectancy, dan performance expectancy memiliki pengaruh sebesar 0,260; 0,194; 0,138; 0,116; 0,094; dan 0,090. Variabel rnoderasi age (usia memoderasi pengaruh facilitating condition dan price value terhadap niat (behavioral intention prospective users untuk mengadopsi Home Digital Service di Surabaya. Sernentara variabel moderasi jenis kelamin (gender hanya memoderasi pengaruh performance expectancy, social influence, dan price value terhadap niat (behavioral intention prospective users untuk mengadopsi Home Digital Service di Surabaya. Modified UTAUT2 dalam penelitian ini dapat memprediksi 54.8% behavioral intention penggunaan Home Digital Service PT. TELKOM di Surabaya.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Idin Saepudin Ruhimat
2014-11-01
Full Text Available Hutan rakyat memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Optimasi terhadap peranan penting hutan rakyat dapat dilakukan dengan memberikan perhatian kepada faktor psikologis yang berpengaruh terhadap keputusan petani dalam membangun hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor psikologis (sikap, persepsi, dan motivasi terhadap keputusan petani dalam membangun hutan rakyat di Desa Ranggang baik secara bersama-sama maupun masing-masing. Penelitian dilaksanakan di Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, Kabupatan Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survey eksplanasi. Data dianalisis dengan menggunakan analasis jalur (path analysis. Hasil penelitian menunjukkan (1 faktor psikologis yang terdiri dari sikap, persepsi dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh nyata sebesar 52,90 % terhadap keputusan petani dalam membangun hutan rakyat di Desa Ranggang, dan (2 faktor psikologis yang terdiri dari sikap, persepsi dan motivasi secara masing-masing berpengaruh nyata sebesar 12,60 % untuk sikap, 11,36 % untuk persepsi, dan 9,86 % untuk motivasi terhadap keputusan petani dalam membangun hutan rakyat di Desa Ranggang. Community forest has an important role in Indonesian life. Optimization of the important role of community forest can be done by giving attention to the psychological factors that influence farmers' decisions in community forests development. This study aims to determine the influence of psychological factors (attitudes, perceptions, and motivations to farmers decision in community forest development in Ranggang Village either jointly or respectively. This Study was conducted in Ranggang Village, District Takisung, South Kalimantan use quantitative research design with explanatory survey research methods. Data were analyzed using path analysis. The results showed (1 psychological factors consisting of attitudes, perceptions and
STRESS PADA LANSIA MENJADI FAKTOR PENYEBAB DAN AKIBAT TERJADINYA PENYAKIT
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nur Hidaayah
2015-11-01
Full Text Available Stress conditions in the elderly means an imbalance condition of biological, psychological, and social are closely related to the response to the threats and dangers faced by the elderly. Pressure or interference that is not fun is usually created when the elderly see a mismatch between the state and the 3 systems available resources. Maintenance actions that need to be done there are 2 types, namely : prevention of exposure to a stressor (precipitation factor and serious treatment of the imbalance condition/ illness (precipitation factor. Prevention includes: sports, hobbies, friendship, avoid eating foods high in free radicals and harmful substances, sex and setting arrangements adequate rest. Habits of the above if done at a young age to avoid exposure to stress in the elderly. Treatment of the imbalance condition / illness, include : drinking water, meditation, eating fresh fruit, and adequate rest.Abstrak : Kondisi stres pada lansia berarti ketidakseimbangan kondisi biologis, psikologis, dan sosial yang erat kaitannya dengan respons terhadap ancaman dan bahaya yang dihadapi pada lanjut usia. Adanya tekanan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang biasanya tercipta ketika lansia tersebut melihat ketidaksepadanan antara keadaan dan 3 sistem sumber daya yang dimiliki. Tindakan perawatan yang perlu dilakukan ada 2 jenis yaitu pencegahan dari paparan stressor (faktor presipitasi dan penanganan serius terhadap ketidakseimbangan kondisi/ sakit (faktor presipitasi. Pencegahannya meliputi: olah raga, penyaluran hobi, persahabatan, menghindari makan makanan tinggi radikal bebas dan zat berbahaya, pengaturan kegiatan seks dan pengaturan istirahat yang cukup. Kebiasaan tersebut diatas jika dilakukan sejak usia muda dapat menghindarkan paparan stres di lanjut usia. Penanganan terhadap ketidakseimbangan kondisi/ sakit, meliputi : minum air putih, meditasi, makan buah segar, dan istirahat yang cukup.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Endah Budi Permana P.
2016-08-01
kontaminasi mikroorganisme melalui makanan seperti penyakit tifus dan hepatitis A.Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan preferensi konsumen street food pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada.Metode: Jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebesar 96 orang mahasiswa S1 Universitas Gadjah Mada angkatan 2012 yang diambil secara cluster sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner preferensi konsumen street food, karakteristik individu, dan makanan.Analisis bivariat menggunakan uji korelasi yaitu koefi sien kontingensi dan Spearman, sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi logistik.Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis kelamin (RR:1,60, p=0,012, pendapatan RR:1,36, p=0,017, dan harga makanan (RR:0,52, p=0,001 merupakan faktor yang berhubungan dengan preferensi konsumen street food kelompok menu utama (RR:27,75, p=0,000, sedangkan pengetahuan gizi dan higiene sanitasi makanan (RR:1,25, p=0,000 merupakan faktor yang berhubungan dengan preferensi konsumen street food kelompok buah-buahan pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Kesimpulan: Jenis kelamin, pendapatan, dan harga makanan berhubungan dengan preferensi konsumen street food kelompok menu utama. Pengetahuan gizi dan higiene sanitasi berhubungan dengan preferensi konsumen street food kelompok buah-buahan pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada.KATA KUNCI: preferensi makan, konsumen, street food, mahasiswa
Model Persamaan Faktor Koreksi pada Proses Sedimentasi dalam Keadaan Free Settling
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Roessiana D L
2015-08-01
Full Text Available Sedimentasi adalah proses pengendapan padatan yang terkandung dalam cairan oleh gaya gravitasi. Pada umumnya proses sedimentasi dilakukan setelah proses koagulasi dan flokulasi, tujuannya adalah untuk memperbesar partikel padatan agar menjadi lebih berat dan dapat tenggelam dalam waktu lebih singkat. Ukuran dan bentuk partikel mempengaruhi rasio permukaan terhadap volume partikel sedangkan konsentrasi partikel mempengaruhi pemilihan tipe bak sedimentasi. Semua factor ini mempengaruhi kecepatan mengendap partikel pada sedimentasi, karena itu membutuhkan kecepatan turunnya partikel untuk mendesain bak sedimentasi yang efektif dan efisien.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan bentuk bentuk persamaan empiric yang merupakan faktor koreksi sebagai fungsi konsentrasi slurry mula-mula serta diameter partikel. Persamaan faktor koreksi dibuat berdasarkan data hasil perhitungan dari persamaan Stokes-Newton, Farag, Fergusson-Church serta persamaan Gibbs-Mathew-Link ternadap data percobaan. Percobaan yang dilakukan adalah mula-mula gaplek dihancurkan kemudian dicampur air lalu dimasukkan ke dalam tabung kaca setinggi 100 cm. Tinggi lapisan padatan yang turun ke bawah dicatat tingginya tiap 3 menit, pencatatan dihentikan setelah beda tinggi lapisan padatan yang diukur tiap 3 menit sudah mulai menurun. Percobaan dilakukan dengan menvariasikan konsentrasi tepung tapioka dalam umpan dari 0,5% sampai 5%, serta diameter partikel antara 0,057 mm sampai 0,1245 mm.Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa persamaan F yang paling cocok adalah bila dikalikan dengan Farag Law dengan persamaan F = 480.941. X 1(0,0751 .X 2(1,7777. . Jadi persamaan kecepatan sedimentasi yang paling baik adalah : gd p 2 s f f 2 V = . F 18 f b
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Suchi Ilmi Herman
2015-05-01
Full Text Available AbstrakSumatera Barat merupakan provinsi dengan prevalensi penyakit jantung tertinggi ke-4 di Indonesia. Prevalensi penyakit ini meningkat disebabkan karena faktor risiko yang dapat dimodifikasi yaitu dislipidemia, hipertensi, diabetes melitus, merokok, dan obesitas. Faktor risiko tersebut terkait dengan peningkatan kejadian PJK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor risiko yang dapat dimodifikasi dengan kejadian PJK. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang yang dilakukan di RS Dr. M. Djamil Padang dari Desember 2012 sampai Mei 2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien PJK yang dirawat inap dan telah dilakukan angiografi pada Januari 2012 sampai Desember 2012 dengan 68 orang sebagai subjek penelitian. Data pasien didapatkan dari rekam medik. Data dideskripsikan dengan tabel dan dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi terbanyak pasien PJK terdapat pada kadar kolesterol HDL rendah (64,6% dan hipertensi (72,5%, namun hasil uji bivariat tidak menunjukkan hubungan yang bermakna antara kadar kolesterol HDL rendah dan hipertensi terhadap kejadian PJK. Kesimpulan hasil penelitian ini ialah kadar kolesterol HDL rendah dan hipertensi belum tentu menyebabkan PJK.Kata kunci: penyakit jantung koroner, faktor risiko, HDLAbstractWest Sumatra is a province with the highest prevalence of heart disease 4th in Indonesia. The prevalence of this disease increases due to modifiable risk factors, namely dyslipidemia, hypertension, diabetes mellitus, smoking, and obesity. The risk factors associate with an increased incidence of Coronary Heart Disease (CHD. The objective of this study was to determine the relationship of modifiable risk factors with CHD events. This study was a cross-sectional analytic design conducted at Hospital Dr. M. Djamil Padang from December 2012 until May 2013. The population in this study were all hospitalized CHD patients and
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Siti Wahdah
2016-08-01
incidence of stunting were exclusivebreastfeeding, number of household members, maternal height, income, and father’s height.KEYWORDS: exclusive breastfeeding, height of father, height of mother, income, stuntingABSTRAKLatar belakang: Stunting pada anak balita merupakan indikator status gizi yang dapat memberikan gambaran gangguan keadaan sosial ekonomi secara keseluruhan di masa lampau. Stunting yang terjadi pada masa anak merupakan faktor risiko meningkatnya angka kematian, kemampuan kognitif dan perkembangan motorik yang rendah, dan fungsi tubuh yang tidak seimbang. Kejadian stunting berhubungan dengan berbagai macam faktor antara lain lingkungan keluarga (pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pola asuh, pola makan dan jumlah anggota rumah tangga, faktor gizi (ASI eksklusif danlama pemberian ASI, faktor genetik, penyakit infeksi, dan kejadian BBLR. Menurut hasil riset kesehatan dasar, prevalensi anak balita yang menderita stunting di Indonesia pada tahun 2010 masih tinggi sebesar 35,6%, dan 39,7% di Provinsi Kalimantan Barat.Tujuan: Mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasinya adalah seluruh balita yang ada di wilayah pedalaman Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. Analisis data menggunakan uji chi-square dan untuk mengetahui variabel paling determinan terhadap stunting dilakukan analisis regresi logistik.Hasil: Kejadian stunting berhubungan signifi kan dengan pekerjaan ibu, tinggi badan ayah, tinggi badan ibu, pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, pola asuh, dan pemberian ASI eksklusif (p<0,05. Kejadian stunting tidak berhubungan dengan, pekerjaan ayah, pola makan, lama pemberian ASI, penyakit infeksi, dan pendidikan ibu (p>0,05.Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan kejadian
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Wary Purnama
2017-03-01
Full Text Available Judul : Faktor Lingkungan dan Perilaku Yang Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat Latar belakang: Tahun 2015, terdapat 79 kasus filariais di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang dengan micrifilaria rate sebesar 2,5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor lingkungan dan perilaku dengan kejadian filariasis, serta mengidentifikasi spesies nnyamuk yang diduga sebagai vektor filariasis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control. Subyek penelitian terdiri dari 32 kasus dan 32 kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil: Dari 419 nyamuk yang ditangkap. Tidak ditemukan adanya larva cacing dalam tubuh nyamuk. Hasil identifikasi nyamuk menemukan 6 spesies yaitu Anopheles letifer, Mansonia uniformis, Culex tritaeniorhyncus, Culex vishnui, Culex cressipes, and Mansonia annulifera. Analisis statistik menunjukkan bahwa keberadaan breeding places, resting places, pengetahuan, dan kebiasaan keluar pada malam hari merupakan faktor risiko kejadian filariasis di Kecamatan Muara Pawan Kalimantan Barat. Simpulan: Faktor lingkungan dan perilaku masyarakat merupakan faktor risiko kejadian filariasis di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang. ABSTRACT Title: Enviromental and Community Behaviour Factors Associated with the incidence of Lymphatic Filariasis in Muara Pawan Distrct of Ketapang Regency, West Kalimantan Background: In the year of 2015, there were 79 cases of filariasis in Ketapang Regency and in Muara Pawan District, in particular, from 32 cases who contracted microfilariae resulted in Mf rate = 2,5% while for prevalence rate (PR = 2,18. The objectives of this research were to analyze correlation between evironmental and community behavioral factors associated with cases of filariasis as well as to identify the
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nailul Izza
2017-06-01
Full Text Available Immunization gives a great contribution in improving the Human Development Index related to the life expectancy, because it can avoid undesirable death. The preventive efforts to reducediseases isImmunization.One of them is Diphtheria Tetanus Pertussis.The coverage of rural UCI in Sampang in 2012 was 64.52 percent, which was below the target. The objective of this study was to identify factors that influence the people's willingness to do Diphtheria Pertussis Tetanus immunization in Sampang, East Java Province.The study was cross-sectionalsurvey.The population were parents who have children aged 12-36 months, with a total sample of 66 respondents in the sub district of Ketapang and Sokobanah. Factors that affect positivelythe behavior of the respondent willingness to immunize DPT were knowledge, attitude and support the family.Low knowledge,poor attitude of communities and lack of family support influenced the behavior of community to contribute immunize DPT for their children.A good knowledge is not enough to increase the readiness to do the immunization, but still need the motivation of the family.ABSTRAKImunisasi memberikan konstribusi besar dalam meningkatkan Human Development Index. Upaya preventif untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat beberapa penyakit dapat dicegah dengan imunisasi.Salah satunya adalah imunisasi Difteri Pertusis Tetanus (DPT. Cakupan imunisasi Desa/Kelurahan (UCI di Kabupaten Sampang pada tahun 2012 hanya 64,52% yang berada dibawah target, dan terdapat kasus difteri sebanyak 38 kasus.Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesediaan masyarakat untuk diimunisasi Difteri Pertusis Tetanus di Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini metode yang digunakan adalah observasional dengan desain cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah orangtua yang mempunyai anak umur 12–36 bulan di Kecamatan Ketapang dan Sokobanah. Data akan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fadma Yuliani
2014-01-01
Full Text Available AbstrakPenyebab mortalitas dan morbiditas utama pada pasien diabetes mellitus (DM tipe 2 adalah penyakit jantung koroner (PJK dimana penderitanya dua sampai empat kali lebih berisiko terkena penyakit jantung dari pada non DM. Mekanisme terjadinya PJK pada DM tipe 2 dikaitkan dengan adanya aterosklerosis yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan berbagai faktor risiko terhadap kejadian PJK pada penderita DM tipe 2. Penelitian dilaksanakan di RSUP. Dr. M. Djamil Padang dan RS. Khusus Jantung Sumbar pada bulan Maret-Agustus 2013. Penelitian bersifat analitik dengan desain cross sectional comparative. Jumlah sampel 176 orang yang terdiri dari 88 orang penderita DM dengan PJK dan 88 orang DM tanpa PJK. Pengolahan data dilakukan dengan uji chi-square menggunakan sistem komputerisasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian PJK pada penderita DM tipe 2 adalah jenis kelamin (p=0,000, lama menderita DM (p=0,043, hipertensi (p=0,007, dislipidemia (p=0,000, obesitas (p=0,023, dan merokok (p=0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang sangat bermakna (p<0,0001 antara jenis kelamin, dislipidemia, dan merokok dengan kejadian PJK pada penderita DM tipe 2 dan terdapat hubungan yang bermakna (p<0,05 antara lama menderita DM, hipertensi, obesitas dengan kejadian PJK pada penderita DM tipe 2.Kata kunci: DM tipe 2, PJK, faktor risikoAbstractThe main causes of mortality and morbidity in type 2 diabetes mellitus (DM patients is coronary heart disease (CHD which adults who suffer from DM are two to four times have the risk of heart disease than people without DM. The mechanism of CHD in DM is associated with the presence of atherosclerosis that influenced by various factors. This research has aims to determine the relationship of risk factors for CHD incident in patients with DM. The study was conducted in the Dr. M. Djamil Padang and Cardiac Hospital of West Sumatra from March to August
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014
Dien Gusta Anggraini Nursal; Pratiwi Tamela; Fitrayeni Fitrayeni
2017-01-01
Preeklampsia merupakan penyakit yang disebabkan kehamilan dan penyebab kematian maternal. Angka kejadian preeklampsia di RSUP. DR. M. Djamil Padang Tahun 2014 adalah 20,14%. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUP DR. M. Djamil Padang tahun 2014. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan kasus kontrol. Jumlah sampel 34 kasus dan 34 kontrol, perbandingan 1:1. Pengambilan sampel menggunakan teknik systema...
Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014
Nursal, Dien Gusta Anggraini; Tamela, Pratiwi; Fitrayeni, Fitrayeni
2015-01-01
Preeklampsia merupakan penyakit yang disebabkan kehamilan dan penyebab kematian maternal. Angka kejadian preeklampsia di RSUP. DR. M. Djamil Padang Tahun 2014 adalah 20,14%. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUP DR. M. Djamil Padang tahun 2014. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan kasus kontrol. Jumlah sampel 34 kasus dan 34 kontrol, perbandingan 1:1. Pengambilan sampel menggunakan teknik systema...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Aria Gusti
2017-03-01
Full Text Available Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Neurotoksik Akibat Paparan Pestisida Pada Petani Sayuran Di Kenagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok Latar belakang: Sekitar 60% petani penyempro sayur di Kanagarian Alahan Panjang mempunyai riwayat gejala neurotoksik.. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala gangguan syaraf pada petani penyemprot yang menggunakan pestisida di Kanagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Subyek penelitian sebanyak 75 responden. Penarikan sampel dilakukan secara random. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi jenis pestisida, komposisi pestisida, pemakaian alat pelindung diri, dan gejala neurotoksik. Instrument penelitian menggunakan kuesioner Q18 versi Jerman. Analisis data menggunakan uji Chi-square pada taraf signifikasi 5%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 62,7% petani penyemprot sayuran pernah mengalami gejala neurotoksik. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan signifikan antara jumlah dan komposisi pestisida yang digunakan dengan gangguan neurotoksik pada petani sayuran (p-value <0,05. Sedang kebiasaan pemakaian alat pelindung diri tidak berpengaruh terhadap kejadian gangguan neorotoksin. Simpulan: Jumlah dan komposisis pestisida berhubungan dengan gangguan neurotoksik pada petani sayuran di Kanagarian Alahan Kabupaten Solok. Petani sayur disarankan untuk memperhatian komposis pestidian dan tidak menggunakan secara berlebihan dalam menyemprot sayuran. Abstract Title: Factors related with neurotoxic symptoms on pesticides exposed vegetable farmer in Kanagarian Alahan Panjang, Solok District Background: Around 60% of vegetable farmer sprayer in Kenagarian Alahan Panjang have experienced of the neurotoxic symptoms. The purpose of this study was to determine factors associated with neurotoxic symptoms on vegetable farmer sprayer with
PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ardiani Ika Sulistyawati
2014-07-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis perbedaan persepsi para mahasiswa akuntansi dalam memilih karir baik sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidk yang bekerja di institusi pemerintah secara empiris. Penelitian ini juga menguji apakah gaji, pelatihan profesional, keprofesionalan, nilai sosial, tempat kerja, pasar tenaga kerja dan kepribadian adalah hal-hal yang dipertimbangkan mahasiswa dalam memilih karir. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Diponegoro dan mahasiswa universitas Katolik Soegijapranata Semarang. 76 responden yang digunakan sebagai sampel didapatkan dengan menggunakan accidental purposive sampling. Sedangkan data didapatkan melalui questionaire dan hypotesis diuji dengan metode Kruskal-Wallis. Hasil pengujian telah membuktikan bahwa ada perbedaan persepsi mahasiswa dalam pemilihan karir gaji, pelatihan profesional, pengakuan keprofesionalan, linkungan kerja dan pertimbangan pasar tenaga kerja merupakan hal-hal yang bisa menyebabkan perbedaan persepsi dalam pemilihan karir. Sedangkan nilai sosial dan kepribadian bukanlah faktor yang menyebabkan perbedaan persepsi mahasiswa. This study aims to empirically examine and analyze the different perceptions of accounting students in choosing their careers that are as a public accountant, a firm accountant, an accountant or accounting educator who work in government institutions. Then, this study also examine whether financial rewards, professional training, professional recognition, social values, workplace, labor market, and personality become the students’ consideration in choosing their careers. The population in this study is accounting students at Diponegoro University and Semarang Soegijapranata Catholic University. The sample of 76 respondents are taken by using accidental purposive sampling. The data are collected through questionnaires and the hypothesis is tested by using the Kruskal-Wallis method. The test result has
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Meliza Rasyid
2017-12-01
Full Text Available Pemberian Makanan Tambahan (PMT pada bayi adalah pemberian makanan atau minuman yang mengandung zat gizi pada bayi atau anak usia 6-24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi setelah pemberian ASI Eksklusif. Pencapaian angka pemberian ASI eksklusif di Provinsi Riau Tahun 2011 adalah 45,9%, tahun 2012 meningkat menjadi 46,2%. Cakupan ASI Eksklusif Puskesmas tahun 2012 sebesar 60,4%, tahun 2013 menurun menjadi 32,5%. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan tambahan (PMT pada bayi usia (0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kelurahan Tangkerang Tengah Kota Pekanbaru. Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif observasional dengan desain (cross sectional dengan variable dependen pemberian makanan tambahan (PMT dan variabel independen (pendidikan, pekerjaan, pengetahua, dan sumber informasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang memiliki bayi usia (0-6 bulan sebanyak 388 orang dengan sampel sebagian ibu-ibu yang memiliki bayi usia (0-6 bulan sebanyak 128. Teknik pengambilan sampel adalah quota sampling. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer diperoleh langsung dari pengamatan di lapangan melalui wawancara dengan alat pengukuran kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dengan uji Chi-square dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pendidikan dengan Pemberian Makanan Tambahan dengan (P value 0,032, POR 95% CI = 2,338 1,137-4,808, pengetahuan dengan (P value 0,002, nilai POR 95% CI = 3,844 1,710-8,639 Disarankan ke instansi terkait untuk meningkatkan program komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE, menjalin kerja sama lintas program dan lintas sektor, lebih aktif memberikan informasi kepada ibu yang memiliki bayi usia (0-6 bulan dengan pendidikan dan pengetahuan yang masih rendah salah satunya melalui penyuluhan tentang pemberian makanan tambahan (PMT. Kata Kunci
Politisk TV-reklam : En jämförelse mellan partiernas valfilmer inför riksdagsvalet 2014
Ålbrink, Anna
2014-01-01
Politisk TV-reklam är ett relativt nytt fenomen i Sverige. Mot bakgrund av att partierna i reklamen helt kan styra över meddelandet och att det finns en begränsad mängd svensk forskning på området, är det intressant att undersöka vilka strategier som används. Syftet med uppsatsen är att jämföra partiernas valfilmer inför riksdagsvalet 2014 och ta reda på vilka strategier som används för att övertyga väljarna i bild och text. Vilka är de centrala budskapen och använder partierna liknande eller...
Genderový audit jako faktor úspěšnosti podniku
Činčalová Simona
2016-01-01
Příspěvek se zabývá konkurenceschopností podniků. Jeho cílem je charakterizovat vybraný faktor, který ovlivňuje úspěšnost podniků – genderový audit. Článek prezentuje sekundární údaje získané studiem dostupných zdrojů a zkoumá možná řešení v této oblasti. Odvolává se na studii, která prezentuje odhad nevysvětlené genderové mzdové mezery. The paper deals with the competitiveness of companies. Its aim is to characterize the selected factor that affects the success of companies - a gender aud...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Edi Ruhmadi
2014-11-01
Full Text Available Mahasiswa sebagai bagian dari sebuah kelompok individu merupakan bagian dari target integrasi pelayanan keperawatan, kelompok yang paling rapuh terkena ketidakseimbangan homeostasis karena stress dari kegiatan akademik. Peningkatan kejadian stres akademik akan meingkatkan kemampuan akademik yang mempengaruhi index prestasi dan beratnya stres dapat menyebabkan seseorang berperilaku negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan akademik stres pada mahasiswa Diploma III Keperawatan Cirebon. Desain penelitian adalah analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Responden sebanyak 77 mahasiswa diambil secara acak, instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang terdiri dari data demografi dan pernyataan mengenai level stres akademik dengan Depression Anxiety and Stess Scale 42 (DASS 42 dan dianalisis dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dan tingkat stres akademik yang signifikan (p=0.039 dan hubungan antara jumlah kunjungan ke puskesmas dengan tingkat stress akademik (p=0.008.
Kualitas Air Hujan dan Faktor Lingkungan yang Mempengaruhinya
Directory of Open Access Journals (Sweden)
S Sudarmadji
2016-07-01
Full Text Available Hujan merupakan masukan dalam sistem hidrologi. Ditinjau dari kualitasnya dibandingkan dengan air aami lainnya, air hujan merupakan air paling murni dalam arti komposisinya hampir mendekati H2O. Namun demikian, pada hakekatnya tidak pernah dijumpai air hujan yang betul-betul hanya tersusun atas H2O saja, berbagai faktor lingkungan telah mempengaruhi kualitas air hujan tersebut. Pencemaran udara yang terjadi di kota-kota besar, baik yang berupa buangan gas maupun emisi dari kendaraan bermotor. Serta buangan gas dari pabrik telah mempengaruhi kualitas air hujan yang jatuh di daerah kota. Air hujan di daerah pantai juga terpengaruh oleh laut dengan segala aktifitas dan komposisi airnya. Di daerah gunung api yang masih aktif air hujan juga dipengaruhi oleh aktifitas tersebut. Masing-masing lingkungan tersebut di atas mempengaruhi komposisi air hujan. Kajian kualitas air hujan dilakukan dengan mengambil hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya di daerah pulau Jawa, namun demikian hasil penelitian yang dilakukan di luar negeri juga digunakan sebagai pembanding.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rosdarni Rosdarni
2015-04-01
Full Text Available Perilaku seksual pranikah yang tinggi pada remaja disebabkan oleh faktor personal seperti pengetahuan kesehatan seksual, Infeksi Menular Seksual (IMS dan HIV / AIDS, sikap terhadap seksualitas, harga diri dan efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor personal seperti pengetahuan tentang kesehatan seksual, IMS dan HIV / AIDS, sikap, harga diri dan efikasi diri terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di Kota Kendari yang diukur melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Desain penelitian adalah studi potong lintang dengan jumlah sampel 200 remaja yang berasal dari empat sekolah negeri di Kota Kendari mulai dari Agustus sampai dengan Oktober 2014. Analisis regresi logistik menunjukan bahwa remaja yang memiliki pengetahuan yang rendah tentang kesehatan seksual, IMS dan HIV / AIDS berisiko sebesar 4,28 kali, sikap permisif terhadap seksualitas berisiko 5 kali, harga diri rendah berisiko sebesar 3,3 kali dan efikasi diri rendah sebesar 2,5 kali untuk melakukan perilaku seksual pranikah berisiko. Analisis kualitatif menunjukan variabel sikap sebagai faktor yang memberikan risiko terbesar di dalam berperilaku seksual pranikah yang berisiko pada remaja. Influence of Personal Factor to Premarital Sexual Behavior among Teenagers High premarital sexual behavior among teenagers are caused by personal factors, such as health sexual knowledge, Sexually Transmitted Infections (STIs and HIV / AIDS, attitudes towards sexuality, self-esteem and self-efficacy. This study aimed to find out the influence of personal factor to premarital sexual behavior among teenagers in the Kendari City as assessed through questionnaires and in-depth interviews.The study design was cross-sectional study with a sample of 200 adolescents from four public schools in Kendari City from August to October 2015. Logistic regression analysis showed teenagers having lack of knowledge of sexual health, STIs and HIV / AIDS had 4.28 times risk having
Budaya Hukum sebagai Faktor Pendorong Terwujudnya Reformasi Birokrasi Daerah di Indonesia
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Jamiat Akadol
2018-05-01
Full Text Available The purpose of this research is to know the legal culture as the driving factor of the realization of regional bureaucracy reform in Indonesia. The method used is the method of normative juridical research with conceptual approaches, legislation, and case approach. Various cases of corruption and very bad service in investment activities have hindered and even damaged the image of the Indonesian nation even in today's highly dynamic world. The bureaucratic legal culture is considered the main factor causing such bad bureaucratic behavior. The legal culture of the royal heritage that is only devoted to highways is difficult to remove from bureaucratic behavior. Cultural heritage, was fertile in the new order era, even in the current reform era. Through the optimization of local culture combined with the autonomy and decentralization policy implemented with the principle of autonomy as widely as possible, it can be attempted to overcome the negative culture of bureaucratic culture into a bureaucracy that eventually can be realized good governance. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui budaya hukum sebagai faktor pendorong terwujudnya reformasi birokrasi daerah di Indonesia. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan-pendekatan konseptual, perundang-undangan dan pendekatan kasus. Berbagai kasus korupsi dan pelayanan yang sangat buruk dalam kegiatan investasi telah menghambat dan bahkan merusak citra bangsa Indonesia bahkan di tingkat dunia yang sangat dinamis saat ini. Budaya hukum birokrasi dianggap sebagai faktor utama yang menyebabkan perilaku birokrasi yang buruk tersebut. Budaya hukum warisan kerajaan yang hanya mengabdi kepada raya ternyata sulit untuk dihilangkan dari perilaku birokrasi. Kultur warisan, ternyata subur di zaman orde baru, bahkan di zaman reformasi saat ini. Melalui optimalisasi kultur lokal yang dipadukan dengan kebijakan otonomi dan desentralisasi yang dilaksanakan dengan
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DI UNIT INSTALASI PABRIK GULA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Prilia Nor Afini
2012-07-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang berakibat terganggunya proses produksi, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja Pabrik Gula Pangka yang mengalami kecelakaan kerja pada tahun 2010 sebanyak 8 orang. Sampel berjumlah 8 orang. Perolehan data langsung dari responden dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan dokumen perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya kecelakaan terjadi dua bulan sekali pada masa giling tebu yaitu antara bulan Mei September. Subyek paling sering mengalami kecelakaan pada Stasiun Puteran. Penanganan kecelakaan sudah cukup baik karena langsung diberikan pertolongan pertama dan dilakukan penyidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaannya agar tidak terulang kembali.Sebagian besar kecelakaan kerja terjadi pada subyek penelitian yang berumur di atas 50 tahun, tingkat pendidikan terbanyak SMP, dan masa kerja di atas 30 tahun. Kesimpulan yang diperoleh adalah faktor penyebab kecelakaan kerja di Pabrik Gula Pangka adalah umur, tingkat pendidikan, masa kerja, penggunaan APD, karakteristik kepribadian, pelatihan K3, dan suhu ruangan. The purpose of this study was to determine the causes of work accidents that result in disruption of the production process, so it can be done preventatively. This research was deskripstif qualitative case study approach. The population in this study were Pangka Sugar Factory workers who suffered occupational accidents in 2010 as many as 8 people. Sample of 8 people. Acquisition of data directly from respondents by using a research instrument in the form of a questionnaire and company documents. The results showed that most accidents occurred during the two months between the months of the cane milled from May to September. The subjects most frequently injured at Puteran Station
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Agnes Utari Widyaningdyah
2001-01-01
Full Text Available Earnings management is a management act in financial statement preparing process in order to obtain whether his personality welfare or his company's value. This research is a replication from Dechow et.al (1996 who had tested causes and consequences of earnings manipulation in firms subject to AAER (Accounting and Auditing Enforcement Release by SEC (Securities Exchange Commission. Purpose of this research is to give empirically evidence the influence of auditor reputation, board of directors, leverage, and public offering stock percentage at IPO time to the earnings management in initial public offering's firms which was listed in Jakarta Stock Exchange at 1994 until 1997.Statistical analysis method used is multiple regression. This research's result shows that leverage has significant influence to earnings management. It is mean that earnings management has a relation with external financing, especially debt. Abstract in Bahasa Indonesia : Earnings management merupakan tindakan manajemen yang berupa campur tangan dalam proses penyusunan laporan keuangan dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraannya secara personel maupun untuk meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan hasil replikasi dari penelitian Dechow et.al (1996 yang menguji sebab dan konsekuensi earnings management pada perusahaan yang menjadi subjek diberlakukannya AAER(Accounting and Auditing Enforcement Release oleh SEC (Securities Exchange Commision. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh reputasi auditor, jumlah dewan direksi, leverage, dan persentase saham yang ditawarkan kepada publik saat IPO terhadap earnings management pada perusahaan yang melakukan IPO (Initial Public Offerring di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1994 sampai dengan 1997. Metode analisis statistik yang digunakan adalah multiple regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya faktor leverage yang berpengaruh signifikan terhadap earnings management. Hal ini
STATUS KEKEBALAN DAN FAKTOR RISIKO TOXOPLASMOSIS PADA WANITA USIA SUBUR HASIL RISKESDAS 2007
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rabea Pangerti Jekti
2015-04-01
Full Text Available Toxoplasmosis disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Diperkirakan sekitar 30 - 50% populasi dunia telah terinfeksi oleh toxoplasma, sebagian besar tanpa gejala. Penderita dengan kekebalan tubuh yang kuat apabila terinfeksi T. gondii pada umumnya tidak mengalami keadaan patologik yang nyata walaupun pada beberapa kasus dapat juga mengalami pembesaran kelenjar limfe, rasa lelah yang berlebihan, miokarditis akut, miositis hingga radang otak. Analisis ini bertujuan untuk mengukur hubungan kekebalan tubuh (titer antibodi pada wanita usia subur terhadap kejadian toxoplasmosis dan faktor risiko tingkat kekebalan tubuh. . Analisis ini menggunakan data potong lintang Riskesdas 2007. Subjek adalah wanita usia subur (WUS yang berusia 15-45 tahun. Kekebalan terhadap toxoplasmosis dilihat dengan mengukur kadar immunoglobulin G (IgG melalui tehnik ELISA (toxolisa. Subjek dikatakan tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis jika toxolisanya <32 IU Sampel yang terpilih di analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor demografi, risiko, dan perilaku yang berhubungan dengan status kekebalan toksoplasmosis. Jumlah sampel yang terpilih dan mempunyai data yang lengkap sejumlah 6068 subjek dari 10521 women in repeoductive age. Hasil menunjukkan bahwa 63,7% memiliki kekebalan, dan 36,3% tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis. WUS yang berusia 15-17 tahun mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk tidak memiliki kekebalan toxoplasmosis yaitu sebesar 26% (ORs=1,26, 95% CI 1,03-1,55, p=0,027, begitu juga dengan WUS yang berstatus Ibu Rumah Tangga (IRT dan pelajaryaitu 16% (ORs=1,16, 95% CI 1,04-1,30, p=0,007, dan WUS yang berstatus kawin yaitu 30% (ORs=1,30, 95% CI 1,13-1,49, p=0,000. WUS yang berusia 15-17 tahun, berstatus kawin, dan IRT serta pelajar, merupakan kelompok yang berisiko tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis, sehingga perlu kewaspadaan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan perlindungan terhadap toxoplasmosis. Kata kunci
FAKTOR RISIKO PAPARAN PESTISIDA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN BBLR PADA PETANI SAYUR
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Miftah Fatmawati
2016-10-01
Full Text Available Berat badan lahir rendah (BBLR menjadi salah satu penyebab utama mortalitas bayi. Permasalahan yang muncul adalah apakah ada hubungan antarapaparan pestisida pada masa kehamilan dengan kejadian BBLR di daerah pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian BBLR. Penelitian ini merupakanstudi case control. Subjek dibagi menjadi dua kelompok: kelompok kasus sejumlah 25 petanidengan riwayat melahirkan BBLR dan kelompok kontrol yang merupakan tetangga dari subjek kasus tanpa riwayat melahirkan BBLR sejumlah 25 petani. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (chi square dan fisher sebagai alternatifnya. Faktor risiko yang terbukti berhubungan dengan kejadian BBLR antara lain: pekerjaan ibu hamil yang berkaitan dengan pestisida (OR = 6,769; kelengkapan alat pelindung diri (APD saat beraktivitas di ladang (OR= 18,857; dan penyimpanan pestisida (OR= 12,667. Saran yang direkomendasikan adalah menghindari pekerjaan yang berkaitan langsung dengan pestisida selama masa kehamilan, jika memang harus ikut dalam kegiatan pertanian maka ibu hamil sebaiknya menggunakan APD lengkap. Low birth weight becomes one problem that may cause infant mortality. This study aimed to find the relation between pesticide exposure during pregnancy and low birth weight. This was case control study. The subjects were divided into two groups: 25 farmers with low birth weight infants as case group, and subjects 25 farmers with normal birth weight infants wholived around the case group as control group. Data were collected with interview and observation. Data were analyzed by univariate and bivariate analysis (chi-square test and fisher test. Risk factors during pregnancy that associated with lowbirth weight were activities with pesticide during pregnancy (OR= 6,769; personal protective equipment completeness (OR= 18,857; and storage of pesticide
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Endang Supriyati
2013-06-01
Full Text Available ABSTRAK Pemasaran melalui internet merupakan strategi baru dalam era teknologi informasi saat ini. Teknologi informasi diarahkan untuk mendukung proses bisnis utama dan pendukung yang ada di Usaha Mikro Dan Usaha Kecil Menengah (UMKM. Penelitian ini dilakukan pada UMKM di Kab Kudus yang bergerak di bidang konveksi dan kerajinan bordir. Analisa terhadap Tata Kelola TI diperoleh Domain COBIT yang sesuai yaitu PO5 (Mengukur Investasi TI. Indikator yang dianalisa adalah indikator penggunaan internet marketing. Dari identifikasi ini, kuisioner disebar ke UMKM. Pendekatan Struktural Equation Modeling (SEM digunakan untuk menganalisa secara empiris tentang faktor-faktor yang terkait dengan penggunaan internet marketing dalam memasarkan produk UMKM. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korelasi Internet Marketing dengan PO5 cukup kuat (-0,358 akan tetapi arahnya negatif sehingga semakin kecil pengaturan investasi TI semakin kecil juga penggunaan Internet Marketing. Kata Kunci : UMKM, Internet marketing, COBIT, PO5, SEM
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Renny Fitriana
2012-09-01
Full Text Available Data WHO ( World Health Organization tahun 2000 menunjukkan sekitar 972 juta orang atau 26,4% penduduk dunia mengidap hipertensi. Pada remaja juga dijumpai hipertensi. Data Riskesdas 2007, terdapat prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 8,4% dan 14% di Riau. Dari data Dinkes Kota Pekanbaru tahun 2011 kasus hipertensi pada remaja sebesar 2,98% dan dari 19 Puskesmas, angka kasus hipertensi remaja tertinggi terjadi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo yaitu 136 kasus atau 17,6%. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru tahun 2012. Penelitian dengan desain case control study yang dilakukan pada 128 orang sampel, terdiri dari 64 kasus dan 64 kontrol. Instrumen penelitian adalah kuesioner, tensimeter, timbangan injak, microtoise, FFQ dan kuesioner baecke. Analisis yang dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara riwayat keturunan (OR=7,68, 95%C/=3,5- 16,82, obesitas (OR=12,32, 95%C7=5,27-28,75 dan aktivitas fisik (OR=7,86, 95%C7=3,33-18,58 dengan kejadian hipertensi sedangkan perilaku merokok dan asupan natrium tidak terdapat hubungan yang signifikan. Faktor risiko yang paling dominan adalah riwayat keturunan, obesitas dan aktivitas fisik. Kesimpulandari hasil penelitian adalah riwayat keturunan, obesitas dan aktivitas fisik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna. Disarankan kepada petugas puskesmas agar dapat meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat khususnya pada remaja tentang risiko hipertensi, terutama risiko riwayat keturunan, perilaku merokok, obesitas, aktivitas fisik dan asupan natrium sebagai penyebab hipertensi serta melakukan pencegahan penyakit hipertensi sedini mungkinbagi remaja.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Delima Delima
2017-03-01
Full Text Available AbstractA case control study was conducted in four government hospitals in Jakarta according to KidneyDisease Improving Global Outcome (KDIGO 2012 criteria, in the last 10 years. Control subjectswere diagnosed as not CKD based on estimating glomerulus filtration rate (e-GFR of ≥60ml /minute/1.73m2 and normal urinalysis test. Data were collected by interviewing with subjects usingstructured questionnaires. Laboratory test results were extracted from the medical records orretested laboratory results of serum creatinine, HbA1c, and urinalysis at screening and enrollmenttime. A total of 429 eligible subjects in each group were analysed by logistic regression. Age, familyhistory of CKD, plain water consumption ≤2000ml/day, carbonated drink consumption, energy drinkconsumption, history of kidney diseases, kidney stone, hypertension, and diabetes mellitus increasedrisk of CKD with adjusted odds ratio range from 1.8 to 25.8. Consumption of coffee, tea, chocolate,alcohol drinks, non-steroid anti-inflammatory drug (NSAID, traditional herbal for musculoskeletaldisorder or obesity, smoking, and less quality of drinking water were not significantly associatedwith CKD. It concluded that risk factors of CKD were everyday consumption of carbonated drinkand energy drink.Key words: chronic kidney disease, risk factor, case control, hospital AbstrakPenelitian kasus-kontrol penyakit ginjal kronik (PGK telah dilakukan di empat rumah sakit (RSpemerintah di DKI Jakarta mengikuti kriteria Kidney Disease Improving Global Outcome (KDIGO2012, dan paling lama sudah sakit dalam 10 tahun terakhir. Subyek kontrol adalah pasien yang tidakmemenuhi kriteria PGK menurut penilaian dokter dan atau hasil estimasi laju filtrasi glomerulus(e-LFG ≥60ml/menit/1,73m2 dengan hasil urinalisis normal. Data faktor risiko dikumpulkan denganwawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Data laboratorium dicatat dari rekam medik atauhasil pemeriksaan ulang kadar kreatinin serum, HbA1c
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Semuel Sandy
2015-05-01
Full Text Available AbstrakInfeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah masih merupakan masalah kesehatan di daerah pedesaan. Parasit cacing yang paling banyak menginfeksi adalah Ascaris lumbricoides, Cacing tambang (hookworm dan Trichuris trichiura. Penyakit ini umumnya terkait dengan faktor sosial-ekonomi, perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian bertujuan mengetahui prevalensi infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah pada siswa sekolah dasar (SD di Distrik Arso Kabupaten Keerom dan mengetahui hubungan infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah terhadap status gizi, status anemia, sosial ekonomi orang tua murid, sanitasi lingkungan dan higiene perorangan. Penelitian menggunakan metode potong lintang (cross sectional dengan melakukan pengukuran antropometri tinggi badan, berat badan, pengukuran kadar Hb untuk melihat status anemia pada 224 murid SD di Distrik Arso Kabupaten Keerom. Pengumpulan data sosial-ekonomi, sanitasi, higiene perorangan mengunakan kuesioner. Pemeriksaan infeksi kecacingan menggunakan metode Kato-Katz dan pengukuran variable intensitas infeksi berdasarkan metode WHO. Analisis statistik bivariat dan multivariat digunakan untuk melihat variabel faktor risiko yang berperan dalam penularan infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah. Hasil penelitian menunjukkan infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar didapatkan sebesar 29,9% dari 224 murid SD. Jumlah murid sekolah dasar yang terinfeksi ascariasis 23,2%, terinfeksi cacing tambang 7,6% dan terinfeksi trikhuriasis 4,9%. Sedangkan murid SD yang mengalami anemia 12,5% dan indeks massa tubuh (IMT kurang 79,5%. Hasil analisis multivariat menggunakan regresi logistik diperoleh variabel faktor risiko yang berkaitan dengan infeksi kecacingan STH yaitu: kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dengan air dan sabun (OR = 0,33; 95% CI 0, 14-0, 78 dan nilai p = 0,012. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian infeksi kecacingan yang
DJ Pickney Tiger, pseud., 1970-
2006-01-01
MTVst ja MTV Eestist. Ansambli Ska Faktor heliplaadist. Heliplaatidest: Oasis "Stop the Clocks", Killers "Sam's Town" ja "Panic! At the Disco "A fever you can't sweat out"", U2 "18 Singles", Rammstein "Völkerball", Juliette And The Licks "Four on the Floor", Cradles Of Filth "Thornography", ABBA "Number Ones", Ost Klub "Kapiel 1", Beenie Man "Undisputed", Charlotte Gainsbourg "5:55"
Gangguan Mental pada Anak dan Remaja dengan HIV serta Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Shiely T. Hartadi
2018-01-01
Full Text Available Abstrak Masalah HIV/AIDS mampengaruhi kodisi fisik dan mental termasuk anak dan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan besaran gangguan mental pada anak dan remaja dengan HIV, serta berbagai faktor yang mempengaruhinya. Penelitian potong lintang ini dilakukan bulan Agustus sampai November 2014 dengan jumlah sampel 92 anak dan remaja yang berobat ke Poliklinik Divisi Alergi Imunologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner SDQ dan instrumen MINI KID.Terdapat 18,5% subyek yang memiliki masalah emosi dan 25% memiliki masalah perilaku. Sebanyak 23,9% subyek memiliki gangguan mental, dengan jenis gangguan berupa gangguan cemas perpisahan (7,6%,gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas/ GPPH (7,6%, gangguan penyesuaian (1,1%, gangguan depresi mayor (4,3% dan gangguan menentang oposisional (3,3%. Subyek yang saat ini bersekolah dan yang tidak mengetahui status HIV-nya lebih terlindung, walaupun tidak bermakna secara statistik. Prevalensi gangguan mental pada anak dan remaja dengan HIV lebih besar dibandingkan populasi umum. Adanya masalah hiperaktivitas, emosi, perilaku berhubungan dengan gangguan mental. Mental Disorders in Children and Adolescents with HIV and Various Factors Related Abstract HIV/AIDS may affect all ages, including children and adolescent. HIV may lead to various physical and mental problems. This study aims to measure the prevalence of mental disorder in children and adolescent infected with HIV and various other factors related. This cross sectional study was done during August until November 2014, included 92 patients in Allergic-Immunology outpatient clinic in Pediatric Department of Cipto Mangunkusumo Hospital. Samples were interviewed to collect personal data, examined using SDQ and MINI KID questionnaires.The results showed 18.5% and 25% of the samples have emotional and behavioral problem. Approximately 23.9% have mental disorders
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Aprina Aprina
2017-04-01
Full Text Available Partisipasi dan dukungan suami yang diterima sangat mempengaruhi aspek psikologisnya, maka dalam hal ini, ibu yang bersalin harus ditemani oleh orang yang ia percaya dan membuatnya merasa nyaman agar persalinan berjalan normal. (Bobak, 2005. Tujuan penelitian diketahui faktor faktor yang berhubungan dengan partisipasi suami dalam menjaga kesehatan kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2016. Jenis penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian analitik pendekatan cross sectional. Populasi seluruh suami yang isterinya sedang hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu pada bulan Januari sampai dengan Juni 2016 sebanyak 273 orang, sampel 121 orang. menggunakan metode Probability Sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis Multivariat yang digunakan adalah multiple regression logistic. Ada hubungan pengetahuan dengan partisipasi suami (p-value=0,002. Ada hubungan sikap dengan partisipasi suami (p-value=0,030. Ada hubungan tingkat pendidikan dengan partisipasi suami (p-value=0,020. Ada hubungan pekerjaan dengan partisipasi suami (p-value=0,007. Ada hubungan pendapatan dengan partisipasi suami (p-value=0,000. Variabel pendapatan merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan partisipasi suami dalam menjaga kesehatan kehamilan istri (p-value=0,000; OR = 7.142. Saran untuk pelayanan kesehatan lebih tingkatkan upaya sosialisasi partisipasi suami seperti Penerimaan Bantuan Iuran (PBI BPJS kepada suami, dan mensosialisasikan jenis jenis makanan yang dibutuhkan ibu hamil melalui demonstrasi langsung.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Indri Yunita Suryaputri
2016-06-01
Full Text Available ABSTRACT The first five years period of children is an important time of growth and development which will be the basis of further development of the child, so often called "golden period”. Child development can be influenced by nutrition, health, and parenting which are related to each other. This article investigate the relationship between nutritional factor, parenting style and other factors to the development of children aged 2-5 years in the Kebon Kalapa, Central Bogor District, Bogor. The article were using the Risbinkes research data at 2013. Samples were a hundred pairs of mothers and child. Data were analyzed descriptively, chi-square and multiple logistic regression. Chi-square test results did not show any factors significantly associated with the development of the child. Four variables child's nutritional status, family size, exclusive breastfeeding and maternal parenting style substantially related to child development were analyzed using multiple regression logistic. The main determinant of child development is the maternal parenting style. This means that mother who have undemocratic parenting style has a more than two times higher risk of having children who have developmental delays (OR 2,66; 95% CI=1,09-6,44. Parents especially mothers should receive counseling on parenting that developmental delay can be prevented. Keywords: Nutritional status, parenting style, child development ABSTRAK Periode usia anak lima tahun kehidupan pertama merupakan masa penting tumbuh kembang yang akan menjadi dasar perkembangan anak selanjutnya sehingga sering disebut “masa keemasan”(golden period. Tumbuh kembang anak dapat dipengaruhi oleh faktor gizi, kesehatan, dan pengasuhan yang terkait satu sama lain. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara faktor gizi, gaya pengasuhan serta faktor lainnya dengan perkembangan anak usia 2-5 tahun di Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Bogor pada tahun 2013. Jumlah sampel
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rachmalina Soerachman
2016-09-01
Full Text Available ABSTRACTSeveral behaviour health risks such as lack of physical activity, smoking and violence have contributed tothe health status among adolescents. Those behaviour health risks can be associated with familyrelationship, school environment and other related social cultural and economy determinants.Consequently, those behaviour risk factors may lead to certain non-communicable disease. To describe thebehaviour risk factors among adolescents and their determinant factors. This study employed a two-stagecluster sample design to produce a representative sample of students in 7th-9th grade, aged 13 — 15 years.In this study 3,116 questionnaires were completed in 49 schools in Java and Sumatra islands. Data wasanalyzed descriptively to provide proportion of certain behavior risk factors. Data analysis was done usingEpi-info. Study showed 10.9%-21.6% of boys students in Java and Sumatra smoked a day or over in theperiod of one month. Among the smoking students about 71.1% of adolescents started smoking at aged 13years or younger. Approximately 37%- 41% adolescents experienced having physical fighting at least onceor more during the last one year. The prevalence of physical fighting was higher among boys than girls.The behavior health risks are alarming and need further specific intervention based on issues priority toimprove the health behavior among adolescents in order to prevent certain non-communicable disease inthe older age.Keywords: Health behaviour, Factors, Students ABSTRAKKurangnya aktifitas fisik, merokok dan kekerasan adalah beberapa perilaku yang diidentifikasi sangatberpengaruh pada kesehatan pelajar khususnya anak remaja. Perilaku-perilaku berisiko tersebut disebabkanoleh beberapa faktor diantaranya adalah lingkungan keluarga, sekolah dan lainnya yang akibatnya dapatmenjurus ke masalah penyakit tidak menular. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku-perilakuberisiko pada pelajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
PENGARUH FAKTOR EKONOMI TERHADAP INFLASI YANG DIMEDIASI OLEH JUMLAH UANG BEREDAR
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Harda Putra Aprileven
2017-06-01
Full Text Available Setiap bangsa menginginkan adanya perkembangan atau kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan secara berkelanjutan. Namun, pada kondisi inflasi, taraf kemakmuran sebagian besar masyarakat akan menurun, terutama masyarakat yang berpenghasilan tetap. Inflasi juga akan mengakibatkan prospek pembangunan ekonomi jangka panjang akan menjadi semakin memburuk. Lebih lanjut, investasi produktif akan berkurang, ekspor turun dan menaikkan impor yang pada gilirannya akan memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga perlu dikaji kembali faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tingkat suku bunga dan kurs sebagai variable independen terhadap jumlah uang beredar dan inflasi, serta menguji peran mediasi jumlah uang beredar dari pengaruh tingkat suku bunga dan kurs terhadap inflasi di Indonesia, pada tahun 2006-2012. Data yang dugunakan dalam penelitian ini adalah data time series yang diolah dan dianalisis menggunakan regresi linier ordinary leas square, serta path analysis guna mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung dari variable independen terhadap variable dependen. Hasil penelitian menunjukkan; secara parsial, tingkat suku bunga berpengaruh negatif (signifikan dan kurs berpengaruh positif (tidak signifikan terhadap jumlah uang beredar. Secara parsial, tingkat suku bunga berpengaruh positif (signifikan, kurs berpengaruh positif (tidak signifikan, dan jumlah uang beredar berpengaruh positif (signifikan terhadap inflasi. Jumlah uang beredar dalam penelitian menunjukkan tidak memediasi pengaruh tingkat suku bunga terhadap inflasi, tetapi memediasi pengaruh kurs terhadap inflasi. Every nation wants the development or progress in various aspects of life in a sustainable manner. However, in conditions of inflation, the level of prosperity most people will decline, particularly fixed-income communities. Inflation will also lead to long-term economic development prospects will be getting worse. Furthermore
Den enes död, den andres bröd : En fallstudie i Fonus kriskommunikation
Orest Flavet, Sebastian
2014-01-01
Denna studie undersöker hur begravningsbyrån Fonus valde att bemöta en kritisk artikel, publicerad i Aftonbladet, med ett pressmeddelande som lades upp på den egna hemsidan. Uppsatsen undersöker först vilka retoriska verktyg som har använts i skapandet av detta meddelande, och sett från Benoits teori om Image Repair, vilka strategier som använts och hur användningen av dessa har sett ut. Därefter söker studien att praktiskt undersöka detta budskap genom att låta en utvald grupp respondenter t...
Narkander, Christoffer; Ilchishina, Elena
2010-01-01
Sammanfattning Bakgrund Idag blir det allt mer vanligt att mindre enskilda mäklarbyråer ansluter sig till de stora franchisekedjorna. Anslutningen innebär att den tidigare enskilde aktören lämnar sitt varumärke och sin tidigare affärsidé för att istället ta del av ett välkänt varumärke och ett framgångsrikt affärskoncept. Syfte & metod Syftet med uppsatsen är att studera vilka positiva och negativa effekter franchising bidrar med i den svenska fastighetsmäklarbranschen samt vilka ekonom...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Djumikasih Djumikasih
2016-05-01
Full Text Available AbstrakDalam Hukum Adat, pertunangan tidaklah sama dengan perkawinan, tujuannya tidaklah melegalkan hubungan suami istri, melainkan perjanjian awal untuk melakukan perkawinan. Terlepas dari itu semua, ternyata di Desa Sitiarjo, yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, ada fenomena yang menarik, yaitu pada masa pertunangan masyarakat desa tersebut sudah mem- bolehkan pasangan tinggal serumah. Permasalahan yang dikaji dalam pene- litian ini adalah apakah faktor dominan penyebab terjadinya penyimpangan karakteristik sosio religius hukum adat dalam pelaksanaan pertunangan relevansinya dengan agama Kristen di Desa Sitiarjo Kecamatan Sumber Manjing Kabupaten Malang dan apakah upaya yang telah dan akan dilaku- kan oleh pemuka agama Kristen dan pemangku kepentingan untuk mengu- rangi angka kehamilan sebelum perkawinan. Penelitian ini merupakan pene- litian yuridis antropologis, yaitu penelitian hukum yang dikaitkan dengan budaya masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan terjadinya penyimpangan adalah adanya diskriminasi dalam perto- batan. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi angka kehamilan sebelum perkawinan adalah pemberian hadiah bagi pasangan yang belum hamil saat nikah.Kata Kunci : pertunangan, penyimpangan, sosio religius, hukum adat
HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA PADA IBU HAMIL
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rensat Bastian Tino
2016-10-01
Full Text Available Infeksi malaria pada kehamilan merugikan ibu dan janin yang dikandungnya karena dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu maupun janin. Data kematian ibu di Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2014, menunjukkan bahwa kematian ibu berdasarkan penyebab malaria berada pada urutan ke tiga. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh faktor perilaku pencegahan (pemakaian kelambu, pemasangan kawat kasa, penggunaan obat anti nyamuk dan kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari terhadap kejadian malaria pada ibu hamil di Kabupaten TTS. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan penelitian case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan Multi Stage Sampling dengan besar sampel sebanyak 90 orang. Analisis data menggunakan analisis bivariabel. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang tidak menggunakan kelambu dan atau memiliki kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari memiliki risiko yang lebih besar untuk terinfeksi malaria di Kabupaten TTS p=0,000 (OR 8,389, 95% CI : 3,152-22,292 dan p : 0,010 (OR : 3,143, 95% CI : 1,300-7,599. Dengan demikian maka perlu adanya pemerataan, monitoring pemanfaatan dan pemeliharaan kelambu berinsektisida dan perlu mengidentifikasi potensi-potensi lokal yang dapat dijadikan sebagai media pengusir nyamuk dan dapat juga memanfaatkan tanaman-tanaman pengusir nyamuk, seperti zodia, selasih, geranium, suren, lavender, serai dan mimba. Kata Kunci: Malaria, Ibu Hamil, Perilaku, Pencegahan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Bambang Sulistyo
2011-03-01
Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai indeks vegetasi yang diturunkan dari data penginderaan jauh dalam pemetaan faktor C sebagai masukan dalam pemodelan erosi USLE (Universal Soil Loss Equation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis data penginderaan jauh Landsat 7 ETM + sehingga menghasilkan berbagai indeks vegetasi yang kemudian dilakukan analisis korelasi dengan Faktor C yang diukur di lapangan pada 45 lokasi. Dari analisis ini diperoleh suatu model untuk pemetaan faktor C (C model dari berbagai indeks vegetasi. Peta faktor C yang diperoleh kemudian dilakukan validasi pada 48 lokasi sehingga akan diketahui keakuratan hasil pemodelan. Dalam penelitian ini dikaji 11 (sebelas indeks vegetasi yang diturunkan dari data penginderaan jauh, yaitu ARVI, MSAVI, TVI, VIF, NDVI, TSAVI, SAVI, EVI, RVI, DVI, dan PVI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 indeks vegetasi yang dikaji terdapat 8 indeks vegetasi yang menghasilkan peta faktor C dengan ketelitian yang tinggi, yaitu MSAVI, TVI, VIF, NDVI, TSAVI, SAVI, EVI, dan RVI. Indeks vegetasi yang menggunakan rumus yang lebih kompleks menghasilkan koefisien korelasi yang lebih tinggi dibanding dengan indeks vegetasi yang menggunakan rumus yang sederhana. Indeks vegetasi yang mempertimbangkan latar belakang tanah (MSAVI dan TSAVI mempunyai koefisien korelasi lebih tinggi dibanding dengan koefisien korelasi yang tidak mempertimbangkan latar belakang tanah. ABSTRACT The research was aim at studying C factor mapping derived from various vegetation indices of remotely-sensed data as input for USLE (Universal Soil Loss Equation erosion modeling at Merawu Catchment. Methodology applied was by analyzing remote sensing data of Landsat 7 ETM+ to obtain various vegetation indices for correlation analysis with C Factor measured directly from 45 locations on the field. The analysis resulted models for C factor mapping from various vegetation indices (Cmodel. These
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Hildagardis M.E Nai
2016-08-01
status, complementary foods ABSTRAKLatar belakang: Stunting merefleksikan kegagalan proses mencapai potensi pertumbuhan linear sebagai akibat dari kondisi kesehatan dan gizi yang tidak optimal. Salah satu penyebab kejadian stunting adalah kuantitas dan kualitas MP-ASI yang rendah.Tujuan: Untuk mengidentifikasi risiko praktik pemberian MP-ASI seperti usia pengenalan MP-ASI, keragaman MP-ASI, dan frekuensi MP-ASI dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.Metode: Rancangan penelitian ini adalah kasus-kontrol dengan perbandingan 1:1 dan menggunakan pendekatan kuantitatif-kualitatif model concurrent embedded. Kasus adalah anak usia 6-23 bulan yang memiliki skor-z PB/U <-2SD. Kontrol adalah anak usia 6-23 bulan yang memiliki skor-z PB/U ≥-2SD yang tinggal berdekatan dengan kelompok kasus. Analisis data menggunakan analisis univariat (deskriptif, bivariat (uji chi-square dan multivariat (uji regresi logistik berganda.Hasil: Analisis bivariat menunjukkan usia pengenalan MP-ASI (OR=1,07, keragaman MP-ASI (OR=1,17, dan frekuensi pemberian MP-ASI (OR=1,69 bukan faktor risiko kejadian stunting (p>0,05. Skor keragaman MP-ASI yang lebih rendah (kelompok makanan ≤2, 3, 4 berhubungan dengan peningkatan risiko kejadian stunting berturut-turut OR=2,24, 95% CI:1,00-5,01; OR=1,82, 95% CI:0,96-3,45; OR=1,66, 95% CI:0,81-3,46. Analisis multivariat menunjukkan faktor risiko kejadian stunting adalah tinggi badan ibu (OR=1,86 dan riwayat berat badan lahir rendah (BBLR (OR=3,23,.Kesimpulan: Praktik pemberian MP-ASI seperti usia pengenalan, keragaman, dan frekuensi pemberian MP-ASI bukan merupakan faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan. Faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan yang bermakna adalah tinggi badan ibu dan riwayat BBLR.KATA KUNCI: stunting, asupan makan, status gizi, MP-ASI
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Arief Wujdi
2016-03-01
Full Text Available Ikan lemuru merupakan jenis ikan hasil tangkapan utama kegiatan perikanan di perairan Selat Bali yang status pemanfaatannya sudah mengalami lebih tangkap dan memerlukan upaya pengelolaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang dan bobot, faktor kondisi, serta struktur ukuran ikan lemuru di perairan Selat Bali. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus 2010 hingga Desember 2011 dengan metode survei dan pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan panjang dan bobot ikan lemuru mengikuti persamaan W=0,007FL3,167 dan memiliki pola pertumbuhan allometrik positif (b>3 namun pada setiap bulannya mengalami perubahan pola pertumbuhan. Nilai faktor kondisi relatif berkisar antara 0,95-1,28 dan berfluktuasi setiap bulannya. Hasil ini diduga dipengaruhi oleh ketersediaan makanan. Ikan lemuru berukuran kecil atau “sempenit” (<11 cmFL banyak tertangkap pada bulan Agustus dan September 2010 serta Juli dan November 2011 dan diduga pada waktu tersebut terjadi awal rekruitmen. Bali sardinella (“lemuru” is mostly caught by fishers in the Bali Strait waters, and its status predicted have overfishing so that it needs to manage this resources. The purpose of this study to investigate the length-weight relationship, the condition factors and size structure of lemuru in the Bali Strait waters. The data was collected through survey and direct observation in the field from August 2010 to December 2011. The result of this study shows that length-weight relationship could be described as W = 0.007 FL3, 167. Nevertheless, it is change on the growth pattern by monthly. The value of relative condition factors of lemuru were ranging from 0.95 to 1.28 and very fluctuated by monthly. It is predicted that influenced by feed availability in Bali Strait waters. The smaal size of lemuru, namely “sempenit (<11 cmFL are dominantly caught during August to September 2010 and July and November 2011 that indicated
Storm, Kent
2017-01-01
Att mäta och dokumentera kliniskt vårdarbetet har inte prioriterats inom röntgenverksamheter. Tillgång till jämförelsedata skulle möjliggöra olika former av standardisering för förbättrad vårdkvalitet och patientsäkerhet. Att SPC- diagram (statistisk process styrning diagram) inte uppmärksammas får effekt på patientsäkerhetsarbetet. Aktuell studie avser att öka kunskapen om vilka mätverktyg som finns att tillgå, vilka svar de kan ge och deras användbarhet. Syftet var jämföra och analysera ol...
Musikbranschen i förändring : Artistens möjligheter med och utan skivbolag
Järnström, Sofia Maria
2011-01-01
Syftet med mitt examensarbete är att undersöka i vilken utsträckning artister kan nå en publik utan att ingå ett skivkontrakt och att klargöra för vilka kanaler som finns tillgäng-liga för självständig marknadsföring. Undersökningen är kvalitativ och jag kommer att fokusera på fyra intervjuer med personer inom branschen. Jag fokuserar på dessa frågor: 1) Hur kan en artist nå ut med sin musik, utan att ha ett skivbolag bakom sig som marknadsförare och distributör? 2) Vilka nya...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sofia Sofia
2016-09-01
Full Text Available ABSTRAK Kegiatan penambangan emas skala kecil dengan teknik amalgamasi dapat memberikan peluang introduksi merkuri (Hg ke lingkungan dan manusia. Penelitian kontaminasi Hg pada air minum, ikan, rambut kepala manusia, dan faktor risiko pada manusia telah dilakukan di wilayah Krueng Sabee, Provinsi Aceh. Metode pengambilan dan pengujian sampel yang mengandung Hg dilakukan dengan prosedur SNI, EPA dan WHO. Rancangan cross sectional survey dilakukan pada empat desa dengan 72 responden yang dipilih secara acak. Wawancara dilakukan menggunakan kuesioner terstruktur untuk mendapatkan informasi terkait faktor risiko kesehatan. Pengukuran konsentrasi Hg untuk sampel air dan ikan dilakukan dengan Cold Vapor Atomic Absorption Spectrophotometer dan untuk sampel rambut kepala menggunakan Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry. Analisis data dilakukan dengan analisis varian, uji t sampel bebas, dan uji t satu sampel. Model prediksi dihasilkan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi Hg pada sampel air sumur sebesar 0,24 ± 0,25 µg/L; sampel ikan: Rastrellinger kanagurta,149,46 ± 2,00 µg/g, Selaroides sp, 58,6 ± 3,01 µg/g, Euthynnus affinis, 46,3 ± 2,98 µg/g; dan pada rambut kepala mulai dari 11,2 ± 4,02 µg/g hingga 48,3 ± 22,29 µg/g. Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap konsentrasi Hg pada responden adalah status bekerja di Krueng Sabee, lokasi, lama tinggal, status pekerja tambang dan lama penggunaan pembakar amalgam. Faktor-faktor risiko ini memberi peran sebesar 45,8% terhadap akumulasi Hg di dalam rambut kepala responden. ABSTRACT Small-scale gold mining activities with amalgamation process can contribute the entry of mercury (Hg into environment and humans. Research on Hg contamination in drinking water, fish, human head hair, and risk factors has been conducted in the area of Krueng Sabee, Aceh Province. Methods of samples collection and Hg concentrations testing conducted
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Santoso Santoso
2016-07-01
Full Text Available ABSTRACTFilariasis is still a public health problem in Indonesia. Over 10 years (2000-2009 the spread of filariasis inIndonesia are increasing in all over Indonesia. The numbers of clinical cases found were 6,233 cases in 2000 and increased in 2009 to 11,914 cases scattered throughout 33 provinces. Some factors that led to thehigher number of filariasis cases in Indonesia were poor sanitation and limited access to health carefacilities. The data for this analysis was derived from Basic Health Research 2007. The results showedthere were statistically significant relationship between the characteristics of respondents, the type andcondition of the waste water reservoirs, sewerage conditions, the presence of medium and large livestock, classification of areas and the incidence of filariasis.Keywords: Filariasis, characteristics, waste water disposal ABSTRAKFilariasis masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Selama 10 tahun (2000-2009 penyebaranfilariasis di Indonesia terus meningkat yang meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia. Jumlah kasusklinis yang ditemukan tahun 2000 sebanyak 6.233 kasus dan meningkat pada tahun 2009 menjadi 11.914kasus yang tersebar di 33 provinsi. Beberapa faktor yang menyebabkan masih tingginya kasus filariasis diIndonesia diantaranya kondisi sanitasi lingkungan yang kurang baik dan sulitnya akses ke sarana pelayanankesehatan. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data hasil Riskesdas tahun 2007. Hasil analisismenunjukkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik antara karekateristik responden, jenis dankondisi penampungan air limbah, kondisi saluran air limbah, keberadaan ternak sedang dan besar, dan klasifikasi daerah dengan kejadian filariasis.Kata kunci: Filariasis, karakteristik, pembuangan air limbah
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Anisa Sofiani
2016-04-01
Full Text Available Miopia sebagai kelainan refraksi menjadi penyebab terbanyak gangguan penglihatan di dunia hingga diestimasikan separuh dari penduduk dunia menderita miopia pada tahun 2020. Segala golongan usia dapat mengalami miopia, terutama pada remaja. Jawa tengah menduduki peringkat ke 6 untuk masalah miopia, dan remaja yang menderita miopia di kabupaten Temanggung khususnya SMA N 2 Temanggung diperkirakan meningkat tiap tahunnya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 720 siswa, sampel 92 siswa SMA N 2 Temanggung. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara jarak baca (p=0,042, intensitas gadget (p=0,049, intensitas jalan kaki outdoor (0,004, dan intensitas olahraga outdoor (p=0,017 dengan derajat miopia remaja. Dan tidak ada hubungan dengan jenis kelamin, asupan vitamin A, lama membaca, penerangan, posisi membaca, penggunaan gadget /hari, pekerjaan, pendapatan orang tua, keturunan, intensitas rekreasi dan hobi. Faktor terkuat adalah olahraga outdoor (p=0,005 dan OR=17,468. Anjuran untuk penelitian selanjutnya adalah dalam penghitungan asupan Vitamin A apakah mempengaruhi peningkatan dioptri miopia agar memperhatikan cara pengolahan makanan. Kategori untuk variabel penggunaan gadget juga perlu ditambahkan. Myopia as refractive error will be the most common cause of visual impairment over the world until half of the world's populations are suffer from myopia in 2020. All of age groups can get it, especially in adolescents. Central Java’s ranked is sixth for the problems of myopia, and adolescents who suffer the myopia in Temanggung regency in particular SMA N 2 Temanggung is expected to increase each year. This study was explanatory research with cross sectional approach. The population were 720 students, with 92 samples students of SMA N 2 Temanggung. The Results, there were a relationship between reading distance (p=0.042, the intensity of the gadget (p=0.049, the
Betydningen af en række faktorer for døvfødte børn med CI
DEFF Research Database (Denmark)
Bengtsson, Steen; Larsen, Lena Bech
2014-01-01
Formålet med dette notat er ved hjælp af data fra SFI's undersøgelse af levevilkår for døvfødte børn med CI at belyse spørgsmålet om, hvad forskellige faktorer betyder for deres situation. Spørgsmålet er belyst ved at se på syv forhold, som repræsenterer forskellige sider af det resultat, som...... barnet har fået af CI-behandlingen. Vi belyser resultatet af behandlingen med spørgsmål, der giver vurderinger af: 1) barnets handicap, 2) barnets skolepræstationer, 3) barnets emotionelle forstyrrelser, 4) om barnet er en enspænder, 5) omfang af barnets besøg hos kammerater, 6) forældrenes bekymring...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Diana Andriyani Pratamawati
2015-03-01
Full Text Available EnglishABSTRACTOn February 9, 2012 date specified chikungunya outbreak in Salatiga. This study aimed to examine behavioral and environmental risk factors associated with the disease, vector, modes of transmission, treatment seeking, as well as ways to prevent chikungunya on people in the hamlet Sinoman and Rekesan during the chikungunya outbreak in 2012 . This type of research is used case-control study. This study was conducted in January through April of 2012. Interview and observations conducted on 134 respondents. There is no relationship between the incidence of chikungunya respondent behavior and the behavior of the respondent is not proven as a risk factor chikungunya. But events, there is a relationship between the incidence of chikungunya lighting and home lighting proved to be a risk factor for chikungunya incidence and its risk by 2.8 times. In addition to lighting, there is a relationship between the incidence of chikungunya home humidity, although not statistically proven as a risk factor for chikungunya. There was a significant association between the presence of mosquitoes on the clothes hanging in the incidence of chikungunya, in harmony with it has been shown that the presence of mosquitoes at the clothes hanging heightens the risk by 4.19 times causing events are expected to cultivate back chikungunya. People must have eradication of mosquito breeding activity, do not hang clothes secondhand, using a wire gauze on the vent, and the use of anti-mosquito drugs to avoid contact with the mosquitoborne chikungunya .IndonesiaKejadian luar biasa (KLB penyakit chikungunya di Kota Salatiga pada tanggal 9 Februari 2012 Penelitian ini bertujuan menguji faktor risiko perilaku dan lingkungan rumah, yang berkaitan dengan penyakit, vektor, cara penularan, pencarian pengobatan, serta cara pencegahan chikungunya di Dusun Sinoman dan Rekesan ketika KLB Chikungunya tahun 2012. Rancangan penelitian adalah case control. Penelitian ini
Mörk turism - en undersökning om underliggande motiv till unga vuxnas intresse för fenomenet
Lindroos, Julia
2017-01-01
Mörk turism är ett begrepp som inte väldigt många känner till även om det är ganska populärt som turist att besöka någon form av mörk turism. Syftet med detta arbete är redogöra för vilka motiven bakom unga vuxnas intresse för mörk turism är och vilka känslor som kan uppstå vid besöken av en mörk turism plats. Målgruppen för detta arbete är unga vuxna i åldren 18-29 år från södra Svenskfinland. Den teoretiska referensramen består av motivationsfaktorer, konsumentbeteende samt destinationsteor...
Social media – En marknadsföringsplan för Arcada Entrepreneurship Society
Simberg, Per
2015-01-01
Syfte med studien är att utarbeta en marknadsföringsplan i sociala medierna för Arcada Entrepreneurship Society, där man tar fram nuläget och vilka målen är för Arcada Entrepreneurship Society i sociala medierna och hur de skall nå målen. Marknadsföring på sociala medier kräver att man vet vilka sociala medier man behöver för att få fram sitt budskap och hur man skapar en synlighet för sig som Företag/Förening. Det är även viktigt att tänka på vilket innehåll man lägger ut samt när och på...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Janu Purwono Suyitno
2016-12-01
Full Text Available Abstrak Latar Belakang: Kecemasan adalah sebuah emosi dan pengalaman subyektif dari seseorang. Kecemasan juga dapat diartikan suatu keadaan yang membuat seseorang tidak nyaman dan terbagi dalam beberapa tingkatan. Jadi cemas berkaitan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan mahasiswa program studi DIII Keperawatan Akper Dharma wacana Metro Angkatan XXIII saat pertama tinggal di asrama Metode: Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan Studi Cross Sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 112 responden. Data diperoleh dengan tehnik wawancara menggunakan kuesioner. Analis data menggunakan Uji Chi square, dengan tingkat kepercayaan 95% dan multipel regresi logistik. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan variabel tempat tinggal (p-value = 0,028, hubungan interpersonal (p-value = 0.028, penyesuaian diri (p-value = 0,019 dengan kesemasan, dan tidak ada hubungan persepsi makanan (p-value = 1,000 dan tekanan kelompok (p-value = 0,131. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kecemasn adalah penyesuaian peran diri (OR = 2,012. Kesimpulan: Tempat tinggal , hubungan interpersonal, penyesuaian diri berhubungan dengan kecemasan pada mahasiswa Akper Dharma Wacana Metro Kata Kunci : Tempat tinggal, hubungan interpersonal, penyesuaian peran diri, kecemasan Abstract Background: Anxiety is an emotional and subjective experience of a person. Anxiety can also be interpreted a condition that makes a person uncomfortable and divided into several levels. So anxiety associated with feelings of uncertainty and not berdaya.Tujuan study is to determine the factors associated with anxiety student of Nursing Nursing DIII Dharma discourse Force XXIII Metro first time staying in a dorm. Methods: This research is a quantitative approach Cross Sectional Study. The samples used by 40
Directory of Open Access Journals (Sweden)
I Made Pageh
2014-02-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk (1 memahami latar belakang sejarah Enclave Nyama Bali–Nyama Selam di Bali; (2 menganalisis faktor integratif Enclave Nyama Bali-Nyama Selam, untuk mengembangkan kerukunan antarumat beragama di Bali; (3 mendapatkan materi penenulisan Model Buku Panduan integrasi sosial pada Enclave Nyama Selam-Nyama Bali di Era Otonomi Daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ilmu sosial dengan pendekatan sejarah sosial. Dengan demikian prosedur penelitian ini mengikuti prosedur ilmu sosial (etnografi koneksitas antar situs, dari penentuan informan, pengumpulan data sampai analisis data, dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan. latar belakang sejarah kearifan enclave Nyama Bali- Nyama Selam, terutama yang berkaitan dengan menumbuhkembangkan integrasi dan harmoni sosial di era otonomi daerah, tidak dapat dilepaskan dari sejarah masuknya agama Islam ke Bali terkait perdagangan di pinggir pantai, seperti Islam di pinggir pelabuhan Buleleng, Sangsit, Temukus kemudian menyebar ke pedalaman bertani seperti Islam di Pancasari, Tegalinggah, dan Batu Gambir, beberapa islam di pedalaman Karangasem. Enclave Islam terkait dengan politik kerajaan, tinggal di sekitar kerajaan dan atau di pedalaman membentuk enclave tersendiri (Nyama Selam Pegarayaman, Karangasem, Kepaon, Serangan, Loloan Negara, hubungan nyama selam dengan kerajaan adalah hubungan “patro-klient, tautan kaula gusti. dan migrasi berantai dalam perdagangan sektor informal. Faktor Integratif Enclaves Nyama Bali- Nyama Islam dengan kerajaan, dapat dipahami dari latar belakang sejarah politik kerajaan, dengan menempatkan penduduk muslim mengelilingi puri, sebagai benteng, kasus ini dapat dijumpai pada masa kerajaan Karangasem, Klungkung, Badung, Buleleng dan Jemberana, diikuti dengan perkawinan politik (kasus badung dengan enclave Kepaon. Bentuknya di Bidang Sosial (Perkawinan lintas agama, meminjam identitas etnik magibung, ngejot
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Septa Firmansyah Putra
2017-01-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut apa yang akan digunakan untuk klasterisasi provinsi di Indonesia berdasarkan faktor kesiapan dalam menghadapi bencana. Data yang digunakan terdiri dari tiga kelompok data yaitu data jumlah kejadian bencana yang terdiri dari 19 sub-atribut, data jumlah fasilitas kesehatan yang terdiri dari 14 sub-atribut dan data jumlah tenaga kesehatan yang terdiri dari 11 sub atribut. Penelitian ini dapat menjadi gambaran tentang bagaimana melakukan pembersihan dan pemilihan data sebelum digunakan dalam proses klasterisasi. Data-data ini akan dibersihkan dan dipilih sebelum nantinya digunakan pada proses klasterisasi. Proses pembersihan dan pemilihan data dilakukan dengan bantuan PCA (Principal Component Analysis namun sebelumnya dibersihkan telebih dahulu dengan cara manual. Penelitian dibagi menjadi 3 percobaan. Pada percobaan pertama didapatkan 31 sub-atribut yang siap digunakan, percobaan kedua didapatkan 29 sub-atribut yang siap digunakan dan pada percobaan ketiga didapatkan 24 sub-atribut yang siap digunakan.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN CHIKUNGUNYA DI KABUPATEN BOYOLALI,PROVINSI JAWA TENGAH
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lulus Susanti
2014-05-01
< 0.05.Keywords :knowledge, attitude, practice, chikungunya, risk factorAbstrakChikungunya adalah salah satu penyakit re-emerging disease di Indonesia. Gejala yang paling menonjol pada kasus ini adanya rasa nyeri yang hebat pada setiap persendian, terutama sendi lutut, pergelangan kaki dan tangan, serta sendi-sendi tulang punggung sehingga sendi susah untuk digerakkan. Penyakit ini diakibatkan oleh virus dari kelompok virus Chikungunya (CHIKV. Di Jawa Tengah terjadi peningkatan kasus Chikungunya, mulai tahun 2005 berjumlah 46 orang kemudian meningkat pada tahun 2006 menjadi 86 orang dan 2007 mencapai 2.801 kasus. Persebaran kasus mencapai beberapa kabupaten di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Boyolali, yang memberikan kontribusi dalam jumlah penderita Chikungunya yang cukup besar 5. Pada tahun 2007dan 2008 jumlah kasus Chikungunya di Kabupaten Boyolali mencapai 634 dan 517 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik masyarakat, kondisi sosial ekonomi, pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat, data entomologi dan lingkungan sebagai faktor risiko terhadap kasus Chikungunya, di Boyolali. Penelitian ini merupakan studi epidemiologi analitik dengan rancangan case control study. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Chikungunya terjadi paling banyak pada kisaran umur 20 – 45 dan 46 – 64 tahun, masing-masing sebanyak 51 (39,23% dan 50 kasus (38,46%, dengan jenis kelamin perempuan 80 kasus (61,54%. Sedangkan pendidikan kasus Chikungunya tertinggi adalah tidak tamat SD sebesar 34 kasus (26,15% dan pekerjaan berupa petani sebanyak 41 kasus (31,54%. Dari karakteristik responden ini hanya jenis kelamin yang memiliki hubungan bermakna dengan kasus dengan nilai P< 0,05. Sedangan pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang pencegahan penyakit Chikungunya tidak berhubungan dengan kasus dengan nilai P>0,05.Keberadaan pakaian tergantung tidak berhubungan dengan kasus Chikungunya, sedangkan keberadaan jentik nyamuk di TPA berhubungan dengan kasus
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Bambang Sulistyo
2015-07-01
Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketelitian absolut pemodelan faktor K berbasis raster sebagai masukan dalam pemodelan erosi Universal Soil Loss Equation (USLE di Daerah Aliran Sungai (DAS Merawu, Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.Metode yang digunakan adalah dengan mengambil 30 sampel tanah secara stratified random sampling berdasarkan bentuklahan DAS Merawu. Sampel tanah tersebut kemudian dianalisis di laboratorium sehingga diperoleh tekstur, permeabilitas, bahan organik, dan struktur yang diperlukan untuk menghitung faktor K menggunakan rumus yang sudah ada. Dari 30 sampel yang diambil, 24 sampel digunakan untuk menghitung faktor K dalam pemodelan, sedangkan 6 sampel lainnya digunakan sebagai uji model. Pengeplotan nilai K pada sampel di atas peta dilakukan sesuai dengan lokasi sampel, kemudian dilakukan digitasi dan rasterisasi dan dilakukan interpolasi spasial untuk memperoleh Peta K untuk setiap piksel dengan metode Kriging. Hasil pemodelan K tersebut (Kmodel kemudian diuji pada 6 lokasi (Kaktual untuk mengetahui ketelitian pemodelan. Kmodel dikatakan teliti jika memiliki nilai ≥ 80% terhadap Kaktual.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemodelan faktor K berbasis raster di DAS Merawu mempunyai ketelitian melebihi nilai ambang yang ditetapkan, yaitu sebesar 89,068%, yang menunjukkan bahwa peta hasil pemodelan menggunakan analisis Kriging dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut dalam menghitung erosi. ABSTRACT The research was aimed at knowing the absolute accuracy of modeling of raster-based K factor as input for Universal Soil Loss Equation (USLE erosion modeling at Merawu Catchment, Banjarnegara, Central Java Province. Methodology applied was by taking 30 soil samples of stratified random sampling based on landform of Merawu Catchment. Those 30 soil samples then were analised in a laboratory to get their texture, permeability, organic matter, and structure for K factor computation using the existing formula. From 30
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Laurentia Konadi
2016-12-01
Full Text Available Abstract Mortality data are one of important indicators for the publich health The aim of this study is to know about the death rate, characteristics and risk factors of stroke as underlying cause of death in Padang Pariaman district. The mortality data in 2010 was analyzed using SPSS 16. The results showed that the entire death data was amount of 2642 and crude death rate was 6.71. Proportion of stroke in the district was 19.3% and stroke mortality rate was 1.29 per 1000 population in the year 2010, The risk factors of stroke as underlying cause of death after adjusted with education, employment and place of death were age and gender. The age of 40 – 64 years had the risk with OR of 6.45 (95% CI 2.77 – 14.28, p < 0.0001 and age of > 65 years had the risk of 10.29 (95% CI 4.47 – 23.69, p < 0.0001 compared to 20 – 39 year old. Women had greater risk than that of men with OR of 1.43 (95% CI 1.16 – 1.76, p < 0.001. The mortality rate of stroke as an underlying cause of death is high, so it is necessary to prevent the disease by appropriate intervention program. Keywords: age, cause of death, , gender, stroke,AbstrakData kematian merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kematian, karakteristik dan faktor risiko dari stroke sebagai penyebab dasar kematian di Kabupaten Padang Pariaman. Karakteristik meliputi usia, jenis kelamin, tempat meninggal, pendidikan dan pekerjaan. Dilakukan analisis data kematian 2010 menggunakan SPSS 16,0. Jumlah seluruh data kematian selama satu tahun adalah 2642, diperoleh angka kematian kasar sebesar 6,71. Proporsi kematian akibat stroke sebesar 19,3% dan angka kematian stroke didapat sebesar 1,29 per 1000 penduduk per tahun 2010. Faktor risiko sebagai penyebab dasar kematian stroke setelah disesuaikan dengan pendidikan, pekerjaan dan tempat meninggal adalah umur dan jenis kelamin. Umur 40 – 64 tahun berisiko OR 6,45 (95% CI 2,77 – 14
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sri Irianti
2012-11-01
Full Text Available Penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku (PSP masyarakat perdesaan dalam pengelolaan air bersih di daerah bantuan proyek telah dilakukan di empat kabupaten yaitu Rembang, Bungo Tebo, Serang, dan Lombok Barat pada tahun 1994. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur, diskusi kelompok terfokus (DKT, inspeksi sanitasi, dan pengumpulan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak bertingkat dengan jumlah sampel untuk kuesioner sebanyak 1827 kepala keluarga (KK dan sampel untuk DKT sebanyak 24 kelompok yang terdiri dari kepala keluarga, kader, dan tokoh masyarakat. Tingkat PSP untuk responden KK dibagi dalam tiga kategori yakni rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah status kependudukan, status kemasyarakatan, status ekonomi, pendidikan, penyuluhan. bantuan sarana, pemberian kartu rumah, dan kunjungan kader. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap adalah status ekonomi, pendidikan, kunjungan kader, dan penyuluhan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku adalah sama dengan faktor yang mempengaruhi pengetahuan ditambah dengan faktor adanya keluarga binaan dan pengetahuan. Tidak ada perbedaan yang bermakna antara desa bantuan dengan desa bukan bantuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan linear dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sehingga disarankan faktor-faktor tersebut dapat dijadikan sebagai dasar untuk meningkatkan pengelolaan air bersih di perdesaan. Kata kunci: air bersih perdesaan, pengetahuan-sikap-perilaku
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dian Agnesia
2016-08-01
ability.Conclusion: Children with cognitive ability above average had nutritional status (height/ age, learning motivation, and academic achievement (Indonesia and mathematics better than those with cognitive ability below average.KEYWORDS: cognitive, nutritionl status, learning motivation, academic achievement, iodine deficiency disorderABSTRAKLatar belakang: Lebih dari 200 juta anak di bawah 5 tahun di negara berkembang tidak terpenuhi potensi perkembangannya. Potensi perkembangan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor biologis, psikososial, fisik, sosial budaya serta, sosial ekonomi. Masyarakat yang tinggal di daerah defisiensi iodium memiliki intelligent quotient (IQ hingga 13,5 point lebih rendah dibandingkan masyarakat yang tinggal di daerah cukup yodium. Hasil pemantauan garam beryodium oleh Dinas Kesehatan Sleman menunjukkan total goitre rate (TGR anak sekolah di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman adalah 39,5%, yang tergolong dalam endemik berat.Tujuan: Mengetahui bahwa status gizi (antropometri, prestasi belajar, dan motivasi belajar sebagai faktor risiko terhadap kemampuan kognitif anak sekolah dasar di daerah endemik GAKY.Metode: Jenis penelitian adalah studi kasus kontrol. Jumlah subjek penelitian yaitu kelompok kasus 107 anak dengan kemampuan kognitif di bawah rata-rata (skor IQ<90 dan kontrol 198 anak dengan kemampuan kognitif di atas rata-rata (skor IQ>90. Pengumpulan data kemampuan kognitif dengan menggunakan culture fair intelligence test (CFIT, pengukuran antropometri untuk status gizi, nilai murni Bahasa Indonesia dan matematika untuk prestasi belajar dan kuesioner untuk motivasi belajar anak. Data diolah secara deskriptifanalitik menggunakan uji chi-square dan uji beda t-test.Hasil: Prevalensi status gizi pendek sebesar 25,9%. Terdapat hubungan signifi kan antara status gizi (TB/U (p=0,046, motivasi belajar (p=0,03, dan prestasi belajar (Bahasa Indonesia, p=0,00, matematika, p=0,00 dengan kemampuan kognitif. Tidak
ASUPAN SENG YANG RENDAH SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPARAHAN PNEUMONIA PADA ANAK USIA 12-59 BULAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Meiry Nasution
2017-06-01
Full Text Available Period prevalence of infant pneumonia in Indonesia is 18.5 per mile. The high mortality rate due to pneumonia of 62 percent was found in 10 countries and 5 countries was located in Asia. Zinc is one of micronutrients which is reported to prevent pneumonia as an acute phase response to infection and help to boost the body immune response. The objective of the study was to determine the impact of zinc intake as risk factor of severe pneumonia in children. A case control study was conducted among children aged 12–59 months in 2 hospitals and 6 health centres, Yogyakarta city. Thirty four children were categorized as having severe pneumonia (cases and 102 children were categorized as having pneumonia (control. All sample’s mothers completed a semi-quantitative food frequency questionnaire during March-April 2014. Data analysis was performed using Mantel-Haenszel test and conditional logistic regression, α = 0,05. Results of the study showed that there were 41.2 percent cases and 56.9 percent control were exclusively breast-fed. The proportion of cases who had inadequate zink intake was higher than control group. There was no difference between inadequate zinc intake and the severe pneumonia (OR 1,08 and 95% CI 0,5-2,3. There was a statistically significant correlation between low-zinc intake and severe pneumonia if second disease exist (OR 3,8 and 95% CI 1,4 -10,8. As an conclusion, Inadequate zinc intake affected severe pneumonia when the secondary diseases exist in children with pneumonia. ABSTRAK Period prevalence pneumonia balita di Indonesia adalah 18,5 per mil. Angka kematian yang tinggi akibat pneumonia sebesar 62 persen terdapat di 10 negara dan 5 negara di antaranya merupakan negara di Asia. Defisiensi seng menyebabkan penurunan kekebalan sel sehingga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit pneumonia. Tujuan penelitian ini menganalisis asupan seng yang kurang sebagai faktor risiko keparahan pneumonia pada anak
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yayah Lakoro
2016-03-01
consumption of water, whereby higher comsumption of sweet drink meant lower consumption of water. Nutrition education embedded in the curriculum could be used as an alternative of obesity prevention in children by changing or building healthy lifestyle. KEYWORDS: risk factors, obese children, consumption of water, consumption of sweet drinkABSTRAKLatar belakang: Minuman manis diduga kuat sebagai penyebab terjadinya obesitas pada anak. Susu dan produk susu yang tidak sehat yang mengandung lemak dan gula tinggi dapat menjadi salah satu faktor risiko terjadinya obesitas, sedangkan air putih merupakan minuman sehat tanpa kalori yang dapat membantu manajemen berat badan.Tujuan: Mengetahui pola konsumsi minuman pada anak obesitas.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol. Kasus adalah anak SD yang mengalami obesitas, kontrol adalah anak SD yang dengan berat badan normal. Lokasi penelitian di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Penentuan sampel menggunakan metode probability proportional to size (PPS. Jumlah sampel adalah 488 sampel terdiri dari 244 kasus dan 244 kontrol. Pada subyek penelitian dilakukan matching asal sekolah dengan ketentuan siswa kasus dan kontrol berasal dari kelas yang sama. Uji statistic McNemar dan regresi logistik dilakukan untuk mengidentifi kasi variabel yang merupakan faktor risiko.Hasil: Terdapat perbedaan karakteristik jenis kelamin antara kedua kelompok (p=0,03. Rata-rata jumlah konsumsi air putih dan minuman manis pada anak obes berbeda secara signifi kan dibandingkan dengan anak tidak obes, berturut-turut adalah 243,8 mL/hari (±2½ gelas/hari dan 397,3 mL/hari (± 2 gelas/hari, sedangkan rata-rata jumlah konsumsi susu dan produk susu tidak sehat pada anak obes dan tidak obes, tidak berbeda secara signifikan. Uji Mc Nemar menunjukkan bahwa konsumsi air putih dan minuman manis berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul dengan nilai OR 2,1 (95% CI:1,4–3,05 dan OR 3,1 (95% CI: 2,1
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kusyogo Cahyo
2015-12-01
Full Text Available ABSTRACT Background : The poluted river is still a problem in a big city, for example Kali Garang, which is used by Water Drinking District Company in producing portable water in Semarang City. The stream zone of Kali Garang trought the crowded people areas/houses, where people still use water from Kali Garang for daily need, include domestic waste, It caused the quality of water in Kali Garang trend to decrese. The aims of this research is to know some faktors related to the practise of the head of family (house wife in disposing domestic waste. The factors are education, knowledge, attitude, waste domestic tools and family environment. Methods : This was an explanatory research, using survey method with cross-sectional design. The data would be analized using Chi-Square method at 0,05 level of significant. Results : This research show that the relationship between education, knowledge, attitude, waste domestic tools and family environment with the practise of the head of family in disposing domestic waste are significant. Key Words : Domestic Waste Diposal, The Head of Family, Semarang
Model Perkembangan Nilai Lahan Perkotaan di Surabaya
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fatmawati Raeka
2012-09-01
Full Text Available Kota Surabaya mengalami suatu perkembangan yang sangat pesat dibandingkan dengan pertumbuhan kota-kota disekitar Kota Surabaya.Kebijakan Pemerintah melalui NJOP sejauh ini belum dapat mengendalikan perilaku pasar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu model perkembangan nilai lahan perkotaan di Surabaya. Teknik analisis yang digunakan dalam menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai lahan perkotaan di Surabaya adalah menggunakan SPSS Inc. Kemudian model terhadap perkembangan nilai lahan perkotaan di Surabaya dengan menggunakan Geographically Weighted Regression (GWR. Hasil dari penelitian adalah model perkembangan nilai lahan yaitu Y = 0.982195 + 0.904970X1 + 0.293309X2 + 0.279019X3 + 0.036190X4 - 0.131236X5 - 0.082324X6 dan simulasi faktor-faktor yang dominan dipengaruhi oleh faktor jarak berupa faktor jarak terhadap CBD, jarak ke pusat perbelanjaan lokal dan faktor sosial yaitu jumlah penduduk.
PENENTU KEPUASAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Diyah Undari
2016-11-01
Full Text Available Atribut-atribut pelayanan perpustakaan perlu dianalisis agar dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa sehingga terwujud kepuasan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1 mengetahui faktor-faktor apa saja yang menentukan kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi dan (2 faktor mana yang paling dominan menentukan kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap pelayanan perpustakaan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. mengakibatkan penurunan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis factor dan deskriptif persentase. Hasil analisis faktor menunjukan bahwa dari 28 variabel direduksi menjadi 23 variabel yang mengelompok menjadi 8 faktor baru yang menentukan kepuasan mahasiswa sebesar 62,668% sedangkan sisanya sebesar 37,332% dipengaruhi faktor lain yang tidak ditentukan dalam model ini. (1 Faktor Kenyamanan dan Produk Jasa Inti sebesar 17,971%, sisanya (2 Faktor Interaksi sebesar 8,878%, (3 Faktor Kebersihan sebesar 7,830%, (4 Faktor Kerapihan sebesar 6,731%, (5 Faktor Sarana Pendukung sebesar 6,348%, 33(6 Faktor Performa Teknis sebesar 5,597%, (7 Faktor Luas Gedung sebesar 4,918% dan (8 Faktor Produk Pelengkap sebesar 4,396%. The attributes of library services need to be analyzed in order to satisfy the students needs. The objective of this study were (1 to know the factors that determine Economics Education’s student satisfaction and, (2 to know the most dominant factor in determining their satisfaction of the library‘s services in Economics Faculty, Semarang State University. The data were collected by questionnaire, documentation and interview. Then the data were analyzed by factor analysis and descriptive percentage. The result ofthe factor analysis showed that the 28 analyzed variables were reduced to 23 variables. They were grouped into 8 new factors that determined student satisfaction was 62.668%. Meanwhile, 37.332% was
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Syafwan Syafwan
2016-03-01
Artikel ini merupakan intisari dari penelitian yang dilaksanakan di sebuah wilayah yang pernah diusulkan kepada UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia tentang kebertahanan rumah gadang yang terdapat di wilayah budaya Alam Surambi Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Fenomena ini unik, karena kontradikitif dengan fenomena umumnya di wilayah-wilayah lain di Minangkabau, di mana terdapat kecendrungan rumah gadang makin lama makin punah sebagai dampak perubahan sosio-kultural pada masyarakat Minangkabau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Penelitian ini menemukan enam faktor penyebab fenomena kebertahanan rumah gadang di wilayah ini, yaitu 1 faktor menegakkan harkat, martabat dan kehormatan kaum dan gelar kepenghuluan yang melekat pada kaum, 2 faktor merantau, 3 faktor asas patah tumbuh hilang berganti, 4 faktor lokal jenius “mangguntiang sibak baju”, 5 faktor lokal jenius “balah pinang” dan 6 faktor kawasan destinasi wisata. Kata Kunci: warisan dunia, budaya, kebertahanan, rumah gadang.
FACTORS INFLUENCING HUMAN RELIABILITY OF HIGH TEMPERATURE GAS COOLED REACTOR OPERATION
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sigit Santoso
2016-10-01
ABSTRAK Peran dan tindakan operator pada reaktor berpendingin gas akan berbeda dengan peran operator pada operasi tipe reaktor lain. Analisis unjuk kerja operator dan faktor yang berpengaruh dapat dilakukan secara komprehensif melalui analisis keandalan manusia(HRA. Melalui HRA dampak dari kesalahan manusia pada sistem maupun cara untuk mengurangi dampak dan frekuensi kesalahan dapat diketahui. Makalah membahas faktor yang berpengaruh pada tindakan operator, yaitu pada kejadian kecelakaan pendingin reaktor gas bersuhu tinggi-HTGR. Analisis untuk kualifikasi faktor pembentuk kinerja(PSF dilakukan berdasarkan kurva keandalan fungsi waktu, dan metode keandalan manusia yang dikembangkan berdasar pada aspek kognitif yaitu Cognitive Reliability and Error Analysis Method (CREAM. Hasil analisis berdasar kurva keandalan fungsi waktu menunjukkan komponen waktu berkontribusi positif pada peningkatan keandalan operator (PSF<1 pada kondisi semua fitur keselamatan berfungsi sesuai rancangan. Sedangkan pada metoda analisis dengan pendekatan kognitif CREAM diketahui selain faktor ketersediaan waktu, faktor pelatihan dan rancangan HMI juga berkontribusi meningkatkan keandalan operator. Faktor pembentuk kinerja keseluruhan diketahui sebesar 0,25 dengan faktor kontribusi positif dominan atau berpengaruh pada penurunan kesalahan manusia adalah ketersediaan waktu (PSF=0,01, dan faktor kontribusi negatif dominan adalah prosedur dan siklus kerja (PSF=5. Nilai PSF tersebut sebagai faktor pengali dalam perhitungan probabilitas kesalahan manusia. Analisis faktor pembentuk kinerja perlu dikembangkan pada skenario kejadian lain untuk selanjutnya digunakan untuk perhitungan dan analisis keandalan manusia yang komprehensif dan perancangan sistem interaksi manusia mesin di ruang kendali. Kata kunci: PSF, HTGR, operator, ruang kendali, keandalan manusia
ADA APA DENGAN KECEMASAN MATEMATIKA?
Fatrima Santri Syafri
2017-01-01
ABSTRAK Kecemasan matematika adalah salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar matematika. Faktor tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, baik berkaitan dengan faktor internal maupun faktor eksternal peserta didik. Dalam tulisan ini akan membahas tentang apa itu kecemasan matematika, indikator kecemasan matematika, dampak serta cara mengatasinya. Berdasarkan beberapa penelitian tentang kecemasan matematika, terlihat bahwa kecemasan matematika sangat berpengaruh negatif ter...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ivan Th.J Weismann
2009-04-01
Full Text Available Keberhasilan pencapaian identitas diri yang dilebel sebagai penyimpanganternyata melibatkan beberapa tahap dan beberapa faktor. Menurut teori siklusidentitas sosial ada beberapa tahap dan setiap tahap mengandung beberap faktoryang terlibat dalam menentukan pencapaian identitas diri. Tahap prasosialisasiterdapat faktor self deprecation dan self confidence. Tahap penemuan atau diskoverimengandung faktor evaluasi, komitmen implisit atau eksplisit, kontak denganorang lain yang memiliki identitas peran sama, memiliki konsep peran yangdimainkan. Tahap konstruksi mengandung faktor tahap pertandingan,pengetahuan dan penggunaan produk arau barang kepemilikan yang mendukungperan yang dimainkan. Tahap latensi terdapat faktor penghentian akrivitas. Tahapdisposisi atau penyusunan mengandung faktor nostalgia, atau kenangan lama, rasamalu, kesedihan, pengunduran diri, penyesalan, frustrasi, memandang identitastersebut sebagai tidak realistik. Tahap pemantapan (maintenance terdapatfaktor akumulasi keterampilan dan kepemilikan yang sesuai dengan identitas.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Tastaptyani Kurnia Nufutomo
2017-11-01
Full Text Available Kualitas air yang menurun di Hulu Sungai Citarum dapat disebabkan oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dapat diketahui dari parameter fisika, kimia dan biologi. Parameter biologi yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas air adalah mikroorganisme patogen yang menimbulkan penyakit di sistem pencernaan seperti diare akut, yaitu Coliform dan Cryptosporidium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status kualitas air di Hulu Sungai Citarum dengan indeks kualitas air NSF-WQI, mengetahui hubungan dan pengaruh parameter fisik dan kimia air terhadap parameter biologi, menentukan faktor utama dari parameter air yang paling berpengaruh dan mengetahui hubungan serta pengaruh faktor utama tersebut terhadap Cryptosporidium. Metode yang digunakan adalah mengambil sampel di tiap stasiun dengan composite, mengidentifikasi dan analisis Coliform dengan MPN dan identifikasi Crytosporidium dengan Ziehl Neelsen staining, kemudian menganalisis parameter kimia dan fisika dengan indeks NSF-WQI, lalu data tersebut diolah menggunakan metode statistik PCA. Hasil pengukuran kualitas air berdasarkan NSF-WQI adalah kualitas air di Hulu Sungai Citarum termasuk kategori buruk dan medium. Keberadaan Cryptosporidium di Hulu Sungai Citarum disebabkan oleh 2 (dua faktor utama, yaitu faktor pertama terdiri dari DO, turbiditas, NO2, NH4 dan total Colifom, sedangkan faktor kedua terdiri dari TSS, COD dan PO4. Kedua faktor tersebut tidak signifikan dengan keberadaan Cryptosporidium di Hulu Sungai Citarum. Kata kunci: Cryptosporidium, Hulu Sungai Citarum, Indeks NSF-WQI, Kualitas Air
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Tua Hasiholan Hutabarat
2015-01-01
Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini mengkaji konflik lingkungan yang terjadi antara masyarakat Porsea dengan PT. Inti Indorayon Utama (IIU. Konflik ini terjadi berkepanjangan karena tidak bertemunya faktor-faktor rasional dan irasional. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana faktor-faktor yang irasional bekerja dalam penyelesaian konflik melalui Altemative Dispute Resolution (ADR. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif melalui survai baik dengan kuesioner maupun interview. Penelitian ini menemukan bahwa dari 4 faktor rasional yang dipertimbangkan dalam penyelesaian konflik hanya faktor penerimaan bantuan yang berkorelasi dengan pengembangan sikap masyarakat. Adapun faktor-faktor irasional memiliki relasi, dan faktor etnosentrik manjadi faktor yang paling berpengaruh. ABSTRACT This research was carried out based on an environmental conflict phenomenon between Porsea people, especially Sosorladang, and PT Inti Indorayan Utama or Toba Pulp Lestari (PT IIU/TPL. Occurred four years, the conflict is difficult to resolve due to some irrational factors aside from rational ones that should have made the conflict resolution realistic. The research aims to identify how the nonrealistic conflict influences an unfeasibility of solution through an approach of Alternative Dispute Resolution (ADR. The method used was a combination of survey and descriptive approaches. The main means of data collection questionnaire supported by in-depth interview and direct field observation, including the company environment. Data derived from questionnaire and interview were analyzed by examining their correlation. The result of the correlation test show that among four rational factors considered, only aid acceptance factor that has relation in building up the societal attitude. The irrational factors prove a real relationship, and the ethnocentric factor become the most influential factor. It is proven that the conflict between the inhabitant and company is due to a
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ajeng Nugrahaning Dewanti
2012-09-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif lokasi pengembangan kawasan agroindustri berbasis komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Lamongan guna meningkatkan nilai tambah sektor pertanian. Dalam penelitian ini digunakan beberapa alat analisis yakni analisis LQ dan analisis Shift Share yang digunakan untuk menentukan komoditas unggulan, analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penentuan lokasi kawasan agroindustri, serta analisa pembobotan untuk menentukan lokasi yang paling potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan agroindustri. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa komoditas pertanian unggulan di kabupaten Lamongan adalah komoditas padi. Selanjutnya didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pengembangan agroindustri di Kabupaten Lamongan yakni tenaga kerja, aksesibilitas, listrik kuantitas bahan baku, dan pasar. Kemudian berdasarkan faktor-faktor tersebut didapatkan lokasi-lokasi yang potensial untuk pengembangan kawasan agroindustri berbasis komoditas unggulan di Kabupaten Lamongan yakni Kecamatan Babat, Paciran, Kedungpring, Lamongan, Modo, dan Brondong.
RADIKALISME DI INDONESIA: Antara Historisitas dan Antropisitas
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ahmad Asrori
2017-02-01
Full Text Available Studi ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mendorong munculnya radikalisme di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sekurang-kurangnya ada 3 faktor, yakni pertama, perkembangan di tingkat global, Kedua, penyebaran paham Wahabisme dan yang ketiga adalah kemiskinan. Situasi yang kacau di negara-negara Timur Tengah khususnya di Afghanistan, Palestina, Irak, Yaman, Mesir, Syiria, dan Turki, dipandang oleh kelompok-radikal sebagai akibat dari campur tangan Amerika, Israel, dan sekutunya. Pada saat yang sama, Masuknya faham Wahabisme yang mengagungkan budaya Islam ala Arab yang konservatif ke Indonesia telah ikut mendorong timbulnya kelompok eksklusif yang sering menuduh orang lain yang berada di luar kelompok mereka sebagai musuh, kafir dan boleh diperangi. Faktor ketiga adalah kemiskinan. Meski faktor ini tidak secara langsung berpengaruh terhadap merebaknya aksi radikalisme, namun perasaan sebagai elemen masyarakat yang termarjinalkan dapat menjadi faktor pendorong bagi seseorang untuk terjebak dalam proganda radikalisme.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Adwin Surja Atmadja
2002-01-01
Full Text Available Since free-floating exchange rate system has been applied in Indonesia on August 1998, the accumulation of depreciation of rupiah against the US dollar has been about 48,7% until December 2001. This condition brings many argumentations about the reasons behind the exchange rate instability faced by Indonesia among many experts whether it is caused by economic factors or by non-economic factors. By recognizing the causes, it will be easier for the experts and government of Indonesia to formulate the solution. This research is intended to analyze the influence of economic variables, i.e. inflation, interest rate, money supply, national income in both Indonesia and The United State of America, as well as the position of the balance of international payment of Indonesia to the exchange rate movement in order to give contributions to solve the problem. Based on the result money supply becomes the only variable which has a significant influence on the exchange rate movement, instead of the other variables. Coefficient of determination of the research model is 32.5%, means that other factors, not accommodated in this research, give 67.5% influence to the exchange rate movement. These other factors can be catagorized as other economic factors or non-economic factors. Finally, it can be concluded that except the variable of money supply, most of the exchange rate movement is influenced by the other factors, which are economic factors or non economic factors. Abstract in Bahasa Indonesia : Sejak diterapkannya sistem nilai tukar mengambang bebas di Indonesia yang dimulai pada bulan Agustus 1998 nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika secara akumulatif telah terdepresiasi sebesar 48,7% sampai dengan Desember 2001. Kenyataan ini telah mengakibatkan perdebatan banyak ahli tentang sumber ketidakstabilan nilai tukar tersebut, apakah disebabkan oleh faktor ekonomi ataukah faktor non ekonomi. Dengan mengetahui sumber penyebabnya, maka akan lebih mudah bagi para
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Imam Hidayat
2013-10-01
Full Text Available Bila suatu mesin memiliki tingkat kegagalan yang tinggi, maka perlu dilakukan analisis mengenai penyebab – penyebab kegagalan tersebut hingga ke akar permasalahannya sehingga dapat menentukan tindakan yang sesuai untuk meningkatkan kinerja suatu mesin. PT. Mutiara Hexagon merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan plastik kemasan. Dalam line pembuatan lembaran film diperlukan mesin CPP (Cast Poly Propylene Machine dan mesin grinder dalam prosesnya. Pada penelitian yang dilakukan di PT. Mutiara Hexagon, terdapat beberapa kegagalan yang terjadi pada mesin grinder pada proses produksi plastic film, sehingga menyebabkan seluruh line pada divisi film mengalami downtime. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisa mengenai faktor penyebab kegagalan mesin grinder, penulis melakukan observasi secara langsung dan melihat proses produksi plastic film.Penulis menggunakan metode Failure Effect and Mode Analysis (FMEA dan Fault Tree Analysis (FTA. Penerapan analisis Failure Effect and Mode Analysis (FMEA dapat menentukan sejauh mana tingkat kegagalan terjadi. Dari hasil analisis FMEA kemudian dapat dilanjutkan dengan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA guna mengetahui lebih lanjut penyebab-penyebab dasar suatu kegagalan.Dari hasil perhitungan nilai Risk Priority Number (RPN pada tiap-tiap kegagalan yang terjadi diantaranya yang paling tinggi adalah kegagalan mesin grinder rusak dengan nilai kegagalannya mencapai 120. Kemudian dianalisa penyebab kegagalan tersebut dengan menggunakan metode FTA di dapatkan minimal cut sets yaitu: as grinder patah, katup hisap blower terbuka terlalu besar, kegagalan pada motor blower, baut pada dudukan pisau patah, pisau tumpul dan human error. Berdasarkan nilai probabilitas masing-masing cut set didapatkan nilai probabilitas kegagalan grinder periode 1 Juni 2012 -1 Juni 2013 mencapai 60%.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
M. Tirtana Siregar
2017-12-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai perawatan mesin atau maintenance, meliputi Total Productive Maintenance, Overall Equipment Effectiveness, Overall Human Ineffectiveness dan Six Big Losses pada PT Ichikoh Indonesia. Permasalahan yang terjadi diperusahaan yaitu banyaknya jumlah part defect dikarenakan mesin sering breakdown. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara terstruktur dengan Manager Departement Molding Upstream 1 dan Departement Maintenance. Data tersebut dianalisis menggunakan metode kuantitatif dan evaluatif dari periode bulan April 2016 sampai Maret 2017. Dari hasil analisis ini PT Ichikoh Indonesia memiliki nilai efektifitas mesin yang masih dibawah standar JIPM (Japan Institude of Plant Maintenance yaitu dengan nilai tertinggi pada bulan Februari 74%, sedangkan standar JIPM (Japan Institude of Plant Maintenance adalah minimal sebesar 85% yang dihitung menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness. Sedangkan untuk pengukuran tingkat ketidakefektifan kerja operator yang dianalisis menggunakan metode Overall Human Ineffectiveness mendapatkan nilai yang masih besar pada bulan May 2016 yaitu sebesar 17%. Faktor yang menyebabkan rendahnya nilai efektifitas mesin dan tingkat ketidakefektifan kinerja operator adalah faktor Idling and Minor Stoppagges dengan nilai losses sebesar 54% yang sudah dianalisis menggunakan diagram pareto. Sesuai dengan diagram sebab-akibat (fishbone didapat faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Idling and Minor Stoppagges yang menjadi prioritas utama adalah a. faktor manusia yaitu masih kurang disiplin, sering terjadi kesalahan dalam perbaikan mesin, b. faktor material yaitu kesalahan spesifikasi material dan rendahnya perawatan bahan baku, c. faktor mesin yaitu mesin sering breakdown, kesalahan setup, d. faktor metode yaitu penjadwalan pengganti komponen yang belum efektif dan autonomous maintenance kurang berjalan dengan baik, e. faktor lingkungan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Muhammad Arifin
2013-10-01
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Pemerintah Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dan faktor-faktor dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Keurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. jenis penelitian adalah penelitian survey langsung ke objek penelitian dengan tipe deskriptif dengan informan yang telah di tentukan. Data dalam penelitian ini di kumpul dengan data prime dan sekunder yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa ; observasi, dan wawancara secara mendalam terhadap informan dan data sekunder lima tahun terakhir. Data tersebut di analisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian mnnjukan bahwa peran Pemerintah kelurahan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, ternyata dapatlah disimpulkan bahwa pelaksanaan peran pemerintah kelurahan dilihat dari penyelenggara kegiatan pemerintah kelurahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, pemeilharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, belum maksimal, seperti kegiatan dan program pemerintah kelurahan tidak berjalan secara maksimal, belum maksimalnya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Faktor yang mempengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ; pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan, sedangkan faktor eksternal seperti kemudahan.
FAKTOR PENYEBAB PENURUNAN KUNJUNGAN BAYI DI POSYANDU PUSKESMAS LANGSAT PEKANBARU TAHUN 2016
Directory of Open Access Journals (Sweden)
hetty maria sihotang
2017-06-01
Full Text Available Posyandu has many benefits for the community, where people fasilitated to obtain information from health care for mothers, infants, and toddlers. Growth of infants and toddlers can also be monitored so as not to experience suffering from malnutrition, infant and toddler get vitamin A, a baby can obtain a complete immunization. From the data obtained from health centers every year, Visitors in Puskesmas Langsat Pekanbaru was declined, in 2012 the number of visits 28 291 infants and young children, in 2013 decreased to 27 480, 2014 decreased to 26 567 and in 2015 decreased to 25 476. The aim of research to find out what factors cause a decrease visit of infants and toddlers to the Posyandu in working area Puskesmas Langsat Pekanbaru in 2016. The research design in this study is qualitative phenomenology. When the study was conducted in November 2015- June 2016. The population was mothers who have children aged 1-59 months who live in Puskesmas Langsat Pekanbaru. The results were obtained knowledge is lacking, the negative attitude of the mother, the limitations of time, place to stay on the move, the quality of health care, there is no family support, and vaccine composition may affect the reduction in infant and toddler visit to the Posyandu. Posyandu banyak memiliki manfaat bagi masyarakat, dimana masyarakat mendapat kemudahan dalam memperoleh informasi dari pelayanan kesehatan bagi ibu,bayi, dan anak balita. Pertumbuhan bayi dan balita juga dapat terpantau sehingga tidak mengalami menderita gizi buruk, bayi dan balita mendapatkan vitamin A, bayi dapat memperoleh imunisasi yang lengkap. Dari data yang diperoleh dari Puskesmas Langsat Pekanbaru setiap tahunnya memliki penurun yaitu, tahun 2012 jumlah kunjungan bayi dan balita 28.291, tahun 2013 menurun menjadi 27.480, tahun 2014 menurun menjadi 26.567 dan tahun 2015 menurun menjadi 25.476. Tujuan penelitian untuk mengetahui apa yang menjadi faktor penyebab penurunan kunjungan bayi dan balita
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Supardi Supardi
2017-04-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menguji secara empiris hubungan faktor sosial dengan cognitive absorption dan hubungannya terhadap faktor kepercayaan-kepercayaan (perceived ease of use dan perceived usefulness dalam menggunakan teknologi informasi pada proses belajar mengajar diperguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan sebanyak 125 dosen jurusan akuntansi di propinsi Yogyakarta sebagai responden. Faktor sosial diukur dengan menggunakan pengaruh rekan sejawat, cognitive absorption diukur dengan menggunakan lima dimensi yaitu temporal dissociation, focused immertion, heightened enjoyment, control, dan curiosity serta kepercayaan-kepercayaan diukur dengan menggunakan perceived ease of use dan perceived usefulness. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara non-probability yaitu purposive sampling dengan tipe judgment. Data dianalisis dengan structural equation modeling (SEM menggunakan SmartPLS2.0. Dari hasil pengujian hipotesis, diperoleh temuan bahwa seluruh hipotesis terdukung. Hal ini ditunjukkan dengan adanya bukti hubungan secara positif signifikan antara faktor sosial dengan cognitive absorption dan cognitive absorption dengan faktor kepercayaan-kepercayaan dalam menggunakan teknologi informasi. Penelitian ini telah membuktikan adanya pengaruh faktor sosial terhadap cognitive absorption dalam kepercayaan-kepercayaan menggunakan teknologi infomarmasi untuk mendukung proses belajar mengajar. Selain itu, penelitian ini telah berhasil mengembangkan model penelitian yang dilakaukan oleh Agarwal dan Karahanna (2000, yaitu dengan memberikan bukti empiris faktor sosial sebagai anteseden bagi cognitive absorption
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Diyantoro Diyantoro
2017-06-01
Full Text Available This study aimed to figure out the prevalence and risk factors of Mycoplasma gallisepticum (MG infection in commercial layer farm in Blitar District. Blood samples and questionnaires were taken during December 2014 to February 2015. A total of 264 sera samples were collected from 22 commercial layer farm. Based on serum plate agglutination test, 26 sera samples were MG positive that were indicated an infection prevalence was 9.85%. The highest SRR value for MG infection was occurred in Bakung Subdistrict (SRR = 2.5. Based on Analysis of multivariate logistic regression showed that a very significant influenced risk factors of MG infection have occurred in flocking density more than 3,000 birds per flock (?2= 11.10; p= 0.001; OR= 6.1, flocking density about 1,501 to 3,000 birds per flock (?2 = 11.10; p= 0.001; OR= 6.1, bird feeding once a day (?2= 9.32; p= 0.002; OR= 0.3, house desinfection once in every two weeks (?2 =7.70; p= 0.009; OR= 1.2, house desinfection once a month or only in case (?2= 9.36; p= 0.006; OR= 3.9. It was concluded that seroprevalence of MG infection in studied area was 9,85%. the MG seroprevalence were influenced by flocking density more than 3,000 birds per flock, flocking density about 1,501 to 3,000 birds per flock, bird feeding once a day, house desinfection once every two weeks, and house desinfection once a month or only in case. ABSTRAK Mycoplasmosis merupakan salah satu penyakit paling penting yang dihadapi oleh industri perunggasan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko penularan Mycoplasma gallisepticum (MG pada peternakan ayam petelur komersial di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Contoh darah dan kuisioner diambil selama periode Desember 2014 hingga Februari 2015. Sebanyak 264 contoh serum dikumpulkan dari 22 peternakan ayam petelur komersial. Berdasarkan uji Rapid Serum Agglutination (RSA, 26 contoh ditemukan positif MG dengan prevalensi infeksi MG di Kabupaten Blitar
MODAL SOSIAL DAN PEMILIHAN DUKUN DALAM PROSES PERSALINAN: APAKAH RELEVAN?
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Meredian Alam
2010-06-01
Full Text Available Pemanfaatan dukun beranak dipandang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kematian ibu di Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab kecenderungan pemilihan dukun adalah adanya jampi-jampi dan doa-doa tertentu yang dilakukan dukun pada saat persalinan. Namun, analisis terhadap faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya kecenderungan ini belum banyak dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menggali peran dari modal sosial terhadap pemilihan persalinan menggunakan dukun. Penelitian ini menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS tahun 2007. Modal sosial diukur dari kohesivitas masyarakat dan kepercayaan sosial sementara faktor demografi ibu diukur dari status perkawinan, status pekerjaan, dan pendidikan. Uji Chi-Square digunakan untuk menganalisis hubungan yang diantara variabel. Untuk mengetahui efek dari variabel modal sosial dan demografi terhadap pemanfaatan dukun digunakan uji regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa keberadaan modal sosial di masyarakat memiliki hubungan yang bermakna dengan pemanfaatan dukun beranak di Indonesia. Untuk faktor demografi, tingkat pendidikan rendah berasosiasi dengan persalinan menggunakan dukun. Faktor yang mendorong pemilihan persalinan menggunakan dukun sangat kompleks. Pemahaman terhadap konteks sosial di masyarakat seharusnya menjadi bahan pertimbangan penting dalam menurunkan angka kematian ibu.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Siti Thomas Zulaikhah
2017-05-01
Infeki saluran pernapasan akut (ISPA menempati urutan pertama dari 10 besar penyakit di Puskesmas Bangetayu dengan persentase terbanyak di Kelurahan Penggaron Lor. Keterampilan untuk mempelajari distribusi dan frekuensi penyakit serta faktor determinan yang memengaruhi manusia sangat diperlukan untuk menetapkan intervensi yang paling efektif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang paling dominan berhubungan dengan kejadian ISPA di lokasi praktik komunitas mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan jumlah responden 100 orang dan sampel dikumpulkan dengan menggunakan stratified random sampling. Sepuluh variabel yang diteliti adalah faktor risiko sanitasi lingkungan, sedangkan enam faktor risiko terkait dengan perilaku dan pelayanan kesehatan. Data dianalisis secara bivariat dengan uji kai kuadrat dan multivariat dengan regresi logistik ganda. Faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah ventilasi, lubang asap dapur, ruang tidur, dan kepadatan hunian. Faktor yang paling dominan adalah kebiasaan anggota keluarga yang merokok di Kelurahan Penggaron Lor. Lokasi ini dapat digunakan sebagai lahan praktik komunitas bagi mahasiswa kedokteran yang sedang kepaniteraan di program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat karena memiliki permasalahan kesehatan yang kompleks.
KAJIAN HARGA SEWA BANGUNAN KOMERSIAL DI KORIDOR JALAN RAYA KALIMALANG, JAKARTA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ajeng Laras Adhiani
2017-06-01
Full Text Available Koridor Jalan Raya Kalimalang merupakan kawasan yang berkembang pesat dan memiliki harga lahan yang tinggi karena adanya aktivitas komersial. Hal ini menjadikan pemilik lahan lebih memilih untuk menyewakan bangunan yang berada di atas lahan miliknya karena dianggap lebih menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga sewa bangunan di koridor Jalan Raya Kalimalang, Jakarta beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya terkait aktivitas komersial. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Temuan studi yang diperoleh adalah perkembangan aktivitas komersial di koridor Jalan Raya Kalimalang dipengaruhi oleh faktor lokasi, aksesibilitas, infrastruktur, dan kesesuaian kawasan. Harga sewa bangunan di koridor Jalan Raya Kalimalang mulai dari Rp20.000.000 - Rp100.000.000/ tahun. Aktivitas komersial di koridor Jalan Raya Kalimalang semakin berkembang. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya permintaan, tetapi tidak diimbangi dengan ketersediaan bangunan yakni hanya 9,04%. Terdapat sembilan faktor yang mempengaruhi harga sewa bangunan di koridor Jalan Raya Kalimalang, yaitu faktor ketersediaan bangunan, tata letak bangunan, lokasi, asal konsumen, kesesuaian koridor, luas bangunan, usia bangunan, kondisi bangunan, dan faktor jangka waktu sewa.
Wicaksana, Iyon Sukma; Hartanto, Rudy; Nugroho, Lukito Edi
2017-01-01
Digital library Universitas Gadjah Mada merupakan layanan yang diberikan kepada mahasiswa untuk mempermudah dalam mengakses informasi/referensi. Terdapat beberapa faktor terkait yang mempengaruhi suksesnya penerapan digital library. Keberadaan faktor-faktor tersebut menjadi penting untuk diketahui sejauh mana kesuksesan penerapan digital library. Dengan demikian diharapkan fasilitas digital library digunakan secara optimum oleh mahasiswa.Penelitian ini akan melakukan penelitian efek moderasi ...
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas
Yazid, Yazid
2006-01-01
Since competition is becoming more and more intense, loyalty is beliefed as the guarantee of the existence of a firm in the long term. Having customer loyalty does not only mean be the owner of a certain level of market share, but also have possession of potential return in the long term. However, loyalty is fragile. Low price, fast moving and better products, and also product availability are among the aspects considered as the sources of switching behavior of the customers Experts say that ...
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas
Yazid, Yazid
2009-01-01
Since competition is becoming more and more intense, loyalty is beliefed as the guarantee of the existence of a firm in the long term. Having customer loyalty does not only mean be the owner of a certain level of market share, but also have possession of potential return in the long term. However, loyalty is fragile. Low price, fast moving and better products, and also product availability are among the aspects considered as the sources of switching behavior of the customers Experts say that ...
FAKTOR-FAKTOR KETIDAKPATUHAN WAJIB PAJAK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Prabowo Yudo Jayanto
2010-03-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakteristik individu, kondisi keuangan dan iklim organisasi terhadap ketidakpatuhan wajib pajak. Karakteristik individu merupakan perilaku yang dimiliki oleh seseorang dalam ilmu manajemen. Karakteristik individu akan terefleksikan pada sikap, norma subjektif, kewajiban moral, pengetahuan tentang pajak, niat, dan ketidakpatuhan serta persepsi tentang kondisi keuangan perusahaan dan persepsi tentang iklim organisasi. Self assesment merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa self assesment system akan efektif apabila kondisi kepatuhan sukarela masyarakat telah terbentuk. Metode penelitian yang digunakan adalah SEM dengan menggunakan Smart PLS. Dengan menggunakan sampel wajib pajak perusahaan industri pengolahan kelas menengah yang terletak di Malang. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya variabel Norma subjektif yang berpengaruh terhadap ketidakpatuhan wajib pajak. This study aims to determine the influence of individual characteristics, financial conditions and organizational environment toward taxpayer compliance. Individual characteristics are possessed by one’s behavior in managements. Individual characteristics will be reflected in attitudes, subjective norms, morals obligation, knowledge of tax and non-compliance intentions and perceptions of a company’s financial condition and perception of organizational environment. Self-assessment is one way to improve taxpayer compliance in carrying out its obligations. Past research has stated that self-assessment system will be effective if the condition of voluntary compliance has been formed. The Smart PLS SEM is the method that is used by using a sample of taxpayers of middle-class manufacturing company which is located in Malang. The results show that the only variables that influence the subjective norm taxpayer non-compliance.
OPINI MAHASISWA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mega Ardina
2017-09-01
Full Text Available Tingginya angka perilaku seks pranikah berimbas pada bertambahnya jumlah pengidap HIV/AIDS, aborsi, kematian ibu dan bayi, serta permasalahan lainnya. Penelitian ini akan membahas mengenai opini mahasiswa terhadap perilaku seks pranikah di Yogyakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan mixed methods, dan strategi eksplanatoris sekuensial. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner terhadap 60 mahasiwa di Yogyakarta secara random. Analisis data secara kuantitatif dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0 dan sebagai pelengkap pembahasan dilakukan analisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap opini mahasiswa adalah sikap mahasiswa terhadap perilaku seks pranikah, keluarga, dan media. Dari tiga faktor yang berpengaruh tersebut, yang memiliki pengaruh positif paling tinggi kepada opini mahasiswa adalah keluarga.Kata kunci: Opini, mahasiswa, perilaku seks pranikah
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Andi Imam Arundhana
2016-03-01
rural area. KEYWORDS: physical activities, overweight, rural, urban, elementary school childrenABSTRAKLatar belakang: Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas tahun 2010, prevalensi obesitas di Yogyakarta adalah 78% pada tahun 2010. Peningkatan prevalensi obesitas pada anak sekolah sangat berkaitan dengan aktivitas sedentari dan berkurangnya aktivitas fi sik.Tujuan: Untuk Mengetahui apakah perilaku sedentari merupakan faktor risiko terhadap obesitas anak sekolah dan mengidentifi kasi seberapa besar kontribusinya.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol. Populasi terdiri dari anak-anak sekolah dasar (baik negeri maupun swasta kelas 1-5 di Yogyakarta dan Bantul. Pemilihan sekolah selama fase skrining berdasarkan metode probability proportional to size (PPS. Kasus adalah anak-anak yang didiagnosis obesitas pada saat fase skrining, menggunakan simple random sampling didukung dengan tabel random dan dilakukan matching pada sekolah tersebut. Berdasarkan perhitungan sampel, terdapat 488 sampel yang terdiri dari 244 kasus dan 244 kontrol. Data aktivitas fisik diperoleh menggunakan formulir CPAQ. Data diproses menggunakan Epidata v 3.1 and STATA v.11. Analisa data yang digunakan adalah univariat, bivariat, and analisa multivariat dengan t-test, anova, dan logistic regression.Hasil: Durasi perilaku sedentari pada siswa obesitas lebih lama dibandingkan mereka yang tidak obesitas dengan ratarata perbedaan 49,81 menit/hari (p<0,01. Hasil analisis Chi-square menunjukkan perilaku sedentari memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian obesitas dengan OR=6.93 (95%CI: 4,56-10,54. Berdasarkan jenis perilaku sedentari, terdapat hubungan yang signifikan untuk kategori screen based dan duduk-duduk (p <0,05.Kesimpulan:Perilaku sedentari merupakan faktor risiko terhadap kejadian obesitas pada anak-anak sekolah dasar. Rata-rata durasi perilaku sedentari pada anak yang obes lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak obes. Berdasarkan tempat tinggal, rata
Supardi Supardi; Eka Noor Asamara
2017-01-01
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menguji secara empiris hubungan faktor sosial dengan cognitive absorption dan hubungannya terhadap faktor kepercayaan-kepercayaan (perceived ease of use dan perceived usefulness) dalam menggunakan teknologi informasi pada proses belajar mengajar diperguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan sebanyak 125 dosen jurusan akuntansi di propinsi Yogyakarta sebagai responden. Faktor sosial diukur dengan menggunakan pengaruh rekan sejawat, cognitive ab...
Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada USAha Corrugated Cartons And Boxes Pt.zxc
Wiratama, Alan
2013-01-01
Di Indonesia, perkembangan industri kemasan dari kertas dan karton terus mengalami peningkatan. Perkembangan industri sangat dipengaruhi oleh faktor – faktor yang mendorong berjalan dan berkembangnya sebuah Perusahaan. Salah satu faktor yang terpenting dalam berkembangnya Perusahaan adalah manusia atau tenaga kerja. Dalam dunia bisnis, PT.ZXC merupakan Perusahaan keluarga yang USAhanya bergerak dibidang industri kemasan kotak karton bergelombang. Penelitian ini membahas mengenai pengelolaan U...
INTERAKSI AKTOR DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERTAMBANGAN DI KABUPATEN KOLAKA UTARA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fahrul Rijal
2013-10-01
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi aktor dalam perumusan kebijakan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif dalam bentuk tabel frekuensi. Populasi dalam penelitian sekaligus merupakan sampel sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik berupa observasi, kuesioner serta dikembangkan dengan wawancara kepada responden. Data tersebut dianalisis secara Deskriptip kuantitatif yaitu menganalisis semua data yang berhasil dikumpulkan penulis, dan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabulasi frekuensi dilengkapi dengan tanggapan responden yang diperoleh dari hasil Informan, wawancara, dan kuesioner. Dari hasil penelitian menunjukkan bagaimana interaksi aktor dalam perumusan kebijakan pengelolaan pertambangan dengan indikator: 1. Pola kerja sama (bar- gaining, Hubungan yang terjalin antara DPRD dan Pemerintah Daerah terjalin baik dan berhasil dilakukan, 2. Model persuasif (persuasion, a. ketepatan negosiasi tepat, b. persetujuan pemerintah daerah dan DPRD dalam mengkompromikan permasalahan yang terjadi banyak yang setuju. Faktor- faktor yang mempengaruhi seperti faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukung interaksi aktor dam perumusan kebijakan pengelolaan pertambangan di Kabupaten Kolaka Utara ialah: a. komunikasi. b. sumber daya pelaksana. Faktor penghambat interaksi aktor dalam perumusan kebijakan pengelolaan pertambangan di kabupaten kolaka utara. a. Komitmen. b. Struktur birokrasi.
PENGUKURAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI HOTEL BERBASIS STANDARD ISO 9126
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Asih Sutanti
2016-02-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan bagaimana mengukur perangkat lunak yang dilihat dari sudut pandang produk, mengukur kualitas perangkat lunak Sistem Informasi Hotel yang memerlukan alat bantu untuk mempermudah melakukan pengukuran kualitas software tersebut berdasarkan ISO 9126 yang sesuai dengan enam karakteristik dari model kualitas software/perangkat lunak yaitu Functionability, Reliability, usability, efesiency, maintainability dan portability. Faktor kualitas umum yang paling penting diurutkan dan ditambahkan ke sub-faktor dari ISO 9126. Sehingga pihak manajemen dalam pengukurannya lebih akurat dalam memperoleh informasi untuk menentukan keputusan strategis. Melalui pemrosesan data dari masukan pengguna terhadap tingkat preferensi faktor dan sub-faktor kualitas akan diperoleh bobot faktor kualitas dan bobot relatif sub-faktor kualitas. Perkalian kedua nilai tersebut akan menghasilkan bobot absolut yang kemudian dikalikan dengan penilaian kriteria aplikasi hotel dari pengguna. Hasil akhirnya berupa nilai kualitas total dari aplikasi perangkat lunak Sistem Informasi Hotel. Setelah dilakukan pengukuran dengan enam karakteristik Standart ISO 9126, diperoleh nilai Sistem Informasi Hotel 13.25 yang merupakan hasil pengukuran kualitas sehingga aplikasi ini tidak masuk kategori standar ISO 9126 karena ada Karakteristik Portability yait u unsur Adaptability, dan Installability tidak terpenuhi.
Sociodemographic Factors to Dengue Hemmorrhagic Fever Case in Indonesia
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Desy Nuryunarsih
2015-08-01
Indonesia Demam berdarah dengue (DBD adalah penyebab utama rawat inap dan kematian pada anak-anak. Indonesia adalah salah satu negara yang oleh WHO dikategorikan hyperendemicity dengan empat serotipe virus tersebar di daerah perkotaan. Faktor sosiodemografi dianggap sebagai faktor pendukung terjadinya DBD di Indonesia. Studi ini menggunakan data sekunder yang diunduh dari Basis Data Kesehatan Provinsi tahun 2010 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menentukan korelasi antara ketiga faktor sosiodemografi dengan insiden DBD. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskripsi korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua faktor sosiodemografi terpilih memiliki korelasi linier dengan insiden DBD. Analisa regresi multivariat menunjukkan kecilnya korelasi antara insiden DBD dengan sekaligus tiga faktor sosiodemografi terpilih. Akan tetapi, hasil perhitungan analisa regresi univariat menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan kemiskinan memiliki korelasi yang signifikan terhadap DBD. Kepadatan penduduk r(4 = 0,843, nilai p < 0,05, sedangkan kemiskinan r(4= 0,897, nilai p < 0,05. Variabel usia di bawah 15 tahun tidak memiliki korelasi positif terhadap insiden DBD. Diharapkan penelitian ini dapat memiliki kontribusi terhadap program pencegahan DBD dengan cara membantu praktisi kesehatan masyarakat mengembangkan strategi pencegahan DBD, terutama yang berhubungan dengan faktor sosiodemografi.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sunaryo Sunaryo
2016-09-01
Full Text Available ABSTRACTLeptospirosis is zoonotic disease, which is caused by leptospira bacteria and transmitted to human bycontact with contaminated animal urine. Bantul District is endemic area of leptospirosis, case fatality rateas much 11% in 2010. The aim of this research was to study distribution of spatial epidemiologyleptospirosis, and mapping of vulnerable leptospirosis model by using Geographical Information Systembased on environmental risk factor and trap success in Bantul.This research done in March until November2011, and applied spatial analysis by using cross sectional design. Result of this research• showedleptospirosis cases in 2011 reaching 135 cases, and group of adult men was dominant, mostly as farmer andveteriner worker. There were three claster with average distance between cases: 0 km and furthermost 30km. Leptospirosis pattern increased in March and April when high rainfall. Medium rainfall spatial,lowland, vegetation index medium, alluvial type of soil, existence of rat and landuse of ricefield wereenvironmental variable influence leptospirosis cases. High vulnerable leptospirosis zone located in Centerand West Bantul.Keyword : Mapping, leptospirosis, vulnerable model. ABSTRAK Leptospirosis merupakan penyakit bersumber rodensia, disebabkan oleh bakteri leptospira, menular melalui kulit luka atau mukosa dengan air/tanah tercemar leptospira dariurine binatang. Kabupaten Bantul merupakan daerah endemis leptospirosis,case fatality rate mencapai11% pada tahun2010. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui persebaran epidemiologi spasial leptospirosis, dan pemetaanmodel daerah rawan Leptospirosisdi Kabupaten Bantul berdasarkan faktor risiko lingkungan dan trap success tikus dengan aplikasi Sistem Informasi Geografis. Penelitian ini dilakukanpada Bulan Maret sampaiNovember 2011, menggunakan metode analisis spasial deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Hasil: Kasus leptospirosispada tahun2011 mencapai135 kasusyang didominasi oleh
Sosiawan, Marchella; Sandhika, Vicky Violetta
2016-01-01
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa dimensi website yang mempengaruhi keputusan konsumen Surabaya dalam melakukan reservasi hotel secara online. Penelitian ini menggunakkan analisa faktor, hasil penelitian menunjukan 8 faktor baru yaitu dimensi Access (1), Safety and Privacy (2), Marketing (3), Navigation (4), Clarity of Information (5), Personalization (6), Service (7), dan Accurancy (8). Sebagai faktor dari dimensi website yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan reservasi hotel s...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ade Manggala Hardianto
2015-10-01
Full Text Available Istilah multinasional menunjukan pada perusahaan penanaman modal asing (PMA, sebagai anak perusahaan yang berafiliasi bisnis dengan dengan perusahaan induk yang berkedudukan kantor pusat diluar negeri. Sedangkan, perusahaan domestik adalah perusahaan penanaman modal dalam negeri , kantor pusat yang berkedudukan di Indonesia.Analisa Faktor Yang Berkorelasi Dalam Penanaman Modal Asing: Matrik 1 Current Ratio (0,599 , Return On Asset (0,931, Retrun On Equity (0,77, Net Profit Margin (0,601. Matrik 2 1 Earning Per Share ( EPS (0,993 dan Dan Times Interest Earned (0,926. Matrik 3 1 cash ratio ( 0,729 dan 2 Account Receivable Turnover ( 0,877 . Matrik 4 Inventory Turnover, (0,982, Matrik 5 Total Asset Turn Over (TATO sebesar 0,545.Perusahaan PMA dengan profitabiltas dan likuiditas yang tinggi terdapat 1 (satu perusahaan yaitu United tracktor hal ini ditunjukan dengan nilai earning per share (EPS sebesar 1.440 per lembar saham. EPS yang tinggi akan menarik minat para Investor untuk menanamkan dananya lebih banyak, dan keuntungan perusahaan adalah mendapatkan dana segar untuk lebih meningkatkan produktivitas perusahaan. Dan likuiditas sebesar 206% pada Current rasio, 158 % pada Quick test ratio, dan cash ratio 62%.
PENGEMBANGAN KINERJA PERAWAT TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI FLEBITIS DI RUMAH SAKIT
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Noor Amaliah
2017-09-01
Full Text Available Flebitis merupakan masalah serius karena mengancam kesehatan dan keselamatan pasien. Flebitis mempunyai dampak terhadap kualitas pelayanan dan peningkatan pembiayaan pelayanan kesehatan. Kejadian flebitis yang tinggi mencerminkan rendahnya mutu pelayanan keperawatan dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengembangan model kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Explanatory Research menggunakan pendekatan cross sectional dan Focus Group Discussion. Populasi 69 orang perawat pelaksana. Sampel berjumlah 65 responden. Tekhnik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh faktor individu, faktor psikologis dan faktor organisasi terhadap kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis dengan nilai T-Statistik > 1,96 dan p Value < 0,05. Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis. Saran dari penelitian ini diharapkan agar perawat dapat meningkatkan kinerjanya terhadap pencegahan infeksi flebitis melalui sikap, motivasi maupun dukungan dari supervisi.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Wilda Al Aluf
2015-12-01
Full Text Available Abstrak—Industri batik merupakan potensi lokal Kabupaten Pamekasan yang dapat menjadi penggerak perekonomian untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Pamekasan memiliki permasalahan pada aspek sistem produksi, infrastruktur dan kelembagaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tipologi industri batik di Kabupaten Pamekasan. Metode analisis yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan industri batik berdasarkan preferensi pengrajin dan analisis Hierarchical Cluster untuk mengetahui tipologi industri batik di Kabupaten Pamekasan. Hasil akhir penelitian menunjukkan terdapat 3 tipologi industri batik, yaitu 1 Tipologi 1 terdiri dari Desa Klampar, Toket, Larangan Badung dan Angsanah dengan penghambat perkembangan industri adalah variabel pada faktor kelembagaan; 2 Tipologi 2 terdiri dari Desa Candi Burung, Panaan, Kowel, Waru Barat, dengan penghambat perkembangan industri batik adalah variabel pada faktor kelembagaan dan sistem produksi; 3 Tipologi 3 terdiri dari Desa Rang Perang Daya, Rek Kerek, Banyupelle, Pagendingan dan Pegantenan, dimana penghambat perkembangan industri adalah variabel pada faktor sistem produksi, infrastruktur dan kelembagaan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Arya Anantama R
2015-11-01
Full Text Available Penelitian dilakukan dengan Metode Taguchi untuk menentukan kombinasi optimal dari parameter coffeeroasting. Parameter yang diteliti adalah lamanya waktu roasting sebagai faktor A dan volume biji total untuk sekali proses roasting sebagai faktor B.Eksperimen dilakukan dengan tiga level dan tiga nilai untuk masing-masing faktor. Dari hasil Eksperimen Taguchi didapatkan bahwa level faktor yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap roasted bean adalah faktor A pada level 2 dan faktor B pada level 1. Berdasarkan nilai rata-rata roastedbean dan nilai SNR yang dihasilkan, terlihat bahwa faktor A2 (75 menit dan faktor B1 (2 kg menghasilkan nilai rata-rata roasted bean sesuai dengan nilai yang dituju. Eksperimen Konfirmasi dilakukan dengan menggunakan parameter yang dianggap terbaik. Hasil Eksperimen Konfirmasi menunjukkan kombinasi fakor A2 dengan B1 merupakan kombinasi yang optimal untuk mendapatkan roasted bean kualitas premium. Kata Kunci : coffee roasting; kopi, taguchi; roasted bean Abstract The research is done using Taguchi Method to determine optimum combination of coffee roasting parameters. These parameters consist of roasting time as factor A and total volume of every roasting process as factor B.Experiment is conducted within three levels and three values for each factor. Taguchi Method result shows that significant influence toward roasted bean comes from level 2 on factor A and level 1 on factor B. Based on average value of roasted bean and SNR value, factor A2 (75 minutes and factor B1 (2 kg produced average value of roasted bean in accordance to set value. Confirmation experiment is performed with parameters that are most suitable. The result of confirmation experiment shows combination of A2 and B1 as optimum combination to exercise premium quality roasted bean. Keyword : coffee roasting; coffe; taguchi; roasted bean
Keterwakilan Etnis di Politik Nasional: Kasus Etnis Sunda di Republik Indonesia
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Iwan Gardono Sujatmiko
2014-01-01
Full Text Available Artikel ini bertujuan untuk membuat sebuah model analisis untuk menjelaskan mengapa kehadiran tokoh politik Sunda di tingkat nasional relatif rendah walaupunmereka merupakan kelompok mayoritas terbesar kedua di Indonesia. Model analisis ini difokuskan pada faktor sejarah, jaringan sosial, budaya, dan peran Pemda sertamasyarakat. Faktor sejarah berguna untuk mengetahui sejauh mana pentingnya posisi orang Sunda dan Bandung sebagai pusatnya dalam hubungan sosial politiknya denganJakarta. Faktor jaringan sosial dapat menganalisis keterkaitan antara jaringan Sunda dengan jaringan nasional. Sementara itu faktor budaya berguna untuk melihat pengaruhnilai dan perilaku orang Sunda dalam berpolitik. Model ini juga mencakup peran Pemda dan masyarakat Sunda dalam mendukung orang Sunda untuk meningkatkan kehadiran tokoh politik mereka ditingkat nasional.
PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN KOPI DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yuli Hariyati
2014-04-01
Full Text Available ABSTRAKKopi (Coffea spp. L. merupakan komoditi perkebunan yang strategis. Kopi rakyat tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember, terutama di Kalisat dan Silo. Adanya faktor pendorong dan faktor penghambat pada pengolahan produk olahan kopi dapat dirumuskan suatu rekomendasi kebijakan pengembangan produk olahan kopi, dimana meningkatkan faktor pendorong dan meminimalisir faktor penghambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rekomendasi kebijakan pada pengembangan pengolahan kopi di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode analitis. Analisis data yang digunakan adalah analisis medan kekuatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong tertinggi adalah motivasi petani yang tinggi dengan nilai faktor urgensi sebesar 1,74, sedangkan faktor penghambat tertinggi adalah bahan baku yang diolah terbatas dengan nilai faktor urgensi sebesar 1,42. Rekomendasi yang sebaiknya diterapkan untuk mendukung faktor pendorong adalah melakukan penyuluhan secara berkesinambungan, sedangkan rekomendasi sebagai solusi faktor penghambat adalah menjalin kerja sama dengan petani olah basah yang belum melakukan olah basah untuk melakukan olah basah guna menjaga ketersediaan kopi olah basah dan menambah modal bagi unit usaha produksi pada koperasi ABSTRACTCoffee (Coffea spp. L. is one of a strategic commodity. The coffee public plantation is spread out to some sub-districts in Jember, especially in Kalisat and Silo. The existence of factors driving and inhibiting factors in the processing of coffee processed products can be formulated a policy recommendation development of processed coffee products, which enhance the driving factors and minimize the inhibiting factors. This study aims to determine policy recommendations on the development of coffee cultivation in the village of Shiloh Sidomulyo Jember District. The method used is descriptive method and analytical methods
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Demitri Marvin Kadhaffi
2012-05-01
Full Text Available ABSTRAKS Tujuan penelitian ini adalah (1 menganalisis faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih suatu jasa layanan operator mobile phone (baik CDMA maupun GSM, (2 menganalsis variabel dominan yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih jasa layanan operator Jenis penelitian ini adalah applied research dengan metode penelitian studi kausal. Penelitian ini ditujukan pada segmen pelajar dan mahasiswa di Kota Malang yang termasuk kelompok Net Generations (yang lahir antara tahun 1977-1997 dengan batas minimal umur untuk responden adalah 17 tahun. Kerangka Sampel untuk penelitian ini adalah pengguna kartu CDMA dan GSM sebanyak 175 responden. Tehnik Sampling yang digunakan adalah desain sampel non probability dengan metode purposive sample yang kedua yaitu quota sampling. Metode analisa data yang digunakan adalah analisa faktor dan analisa diskriminan Hasil analisa faktor terhadap 34 variabel diperoleh 7 faktor baru, yang diberi label sebagai berikut : (1 faktor citra produk (2 faktor pelayanan, (3 faktor pengaruh lingkungan, (4 faktor promosi,(5 faktor individual, (6 faktor harga, dan (7 faktor proses. Dari analisa diskriminan diperoleh hasil yang bertentangan dengan hipotesis yaitu ternyata variabel harga bukan merupakan variabel yang dominan dalam membedakan perilaku pelanggan operator CDMA dengan GSM. Mereka lebih sensitif terhadap proses produk. Hal ini mengarahkan pelanggan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai kelompok smart. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa untuk membangun keunggulan bersaing operator harus meraih keunggulan posisional melalui diferensiasi “content” jasa yang dihasilkan yaitu berupa proses, sebagai hasil dari aplikasi positioning produk. Kata kunci: perilaku konsumen, jasa layanan, mobile phone ABSTRACT An objective of this research is to (1 identify factors that customer consider in choosing mobile phone operator service (whether CDMA and GSM, (2 identify dominant variable
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Demitri Marvin Kadhaffi
2012-05-01
Full Text Available ABSTRAKS Tujuan penelitian ini adalah (1 menganalisis faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih suatu jasa layanan operator mobile phone (baik CDMA maupun GSM, (2 menganalsis variabel dominan yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih jasa layanan operator Jenis penelitian ini adalah applied research dengan metode penelitian studi kausal. Penelitian ini ditujukan pada segmen pelajar dan mahasiswa di Kota Malang yang termasuk kelompok Net Generations (yang lahir antara tahun 1977-1997 dengan batas minimal umur untuk responden adalah 17 tahun. Kerangka Sampel untuk penelitian ini adalah pengguna kartu CDMA dan GSM sebanyak 175 responden. Tehnik Sampling yang digunakan adalah desain sampel non probability dengan metode purposive sample yang kedua yaitu quota sampling. Metode analisa data yang digunakan adalah analisa faktor dan analisa diskriminan Hasil analisa faktor terhadap 34 variabel diperoleh 7 faktor baru, yang diberi label sebagai berikut : (1 faktor citra produk (2 faktor pelayanan, (3 faktor pengaruh lingkungan, (4 faktor promosi,(5 faktor individual, (6 faktor harga, dan (7 faktor proses. Dari analisa diskriminan diperoleh hasil yang bertentangan dengan hipotesis yaitu ternyata variabel harga bukan merupakan variabel yang dominan dalam membedakan perilaku pelanggan operator CDMA dengan GSM. Mereka lebih sensitif terhadap proses produk. Hal ini mengarahkan pelanggan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai kelompok smart. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa untuk membangun keunggulan bersaing operator harus meraih keunggulan posisional melalui diferensiasi “content” jasa yang dihasilkan yaitu berupa proses, sebagai hasil dari aplikasi positioning produk. Kata kunci: perilaku konsumen, jasa layanan, mobile phone ABSTRACT Objective of this research are (1 to identify factors that customer consider in choosing mobile phone operator service (whether CDMA and GSM, (2 to identify dominant variable that
Autism och Asperger syndromtvå studier om pedagogers ochspecialpedagogers kunskaper och erfarenheter
Lindgren, Pauline; Olsson, Sofia; Simonsson, Daniel
2008-01-01
Lindgren, P, Olsson, S & Simonsson, D. (2008) Autism och Asperger syndrom – två studier om pedagogers och specialpedagogers kunskaper och erfarenheter (Autism and Asperger syndrome – two studies of teachers´ and special educators´ knowledge and experience). Högskolan, Kristianstad. Specialpedagogiska programmet. Syftet med vårt arbete är att undersöka vilka kunskaper som specialpedagoger inom grund-skola och grundsärskola har, samt hur pedagoger uppfattar sina kunskaper och erfarenheter när d...
Neurogenesis dan Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ria Puspitawati
2015-09-01
Full Text Available Development of nerve tissue is known as neurogenesis. Vertebrate neve system has various functional capabilities from sensory perception, motor coordination, to the ability in producing motivation, spatial abilities, learning and memorizing due to various cell types that accurately connected and interact to each other. The connections between various nerve cells are continuously developed from the embryonic time until the early period of life. Recent studies have showed that neurogenesis in certain regions of nerve tissue can still be found in adults. This article reviews the cellular mechanism of neurogenesis and conditions that have role in the process.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERSISTENSI LABA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Zaenal Fanani
2010-06-01
Full Text Available This research is aimed to examine and find out empirical evidence of the influence of cash flow volatility, magnitude of accrual, sales volatility, leverage, and operating cycle on earnings persistence. Samples used in this research are manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI during period 2001-2006. Total samples are 141 companies. The data are collected using purposive sampling method. The analysis of this research employs multiple regression. Results show that cash flow volatility, magnitude of accrual, sales volatility, leverage have significant effect on earnings persistence, but operating cycle do not have significant effect on earnings persistence.
Perilaku Wirausaha Industri Keramik Berskala Kecil untuk Meningkatkan Daya Saing Produk di Malang
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sri Hadiati
2008-01-01
Full Text Available The purposes of the study was to find out the explanation of ceramic entrepreneurs’ respond to the environment factors affecting competitiveness of small scale ceramic industries (SSCIs. The environment factors are internal and external then form a strategy. The research was carried out in Malang using a survey and case study. Data were collected using questionnaire and in-depth interview from 107 SSCIs that was chosen randomly chosen from 180 registered SSCIs. Structural Equation Modeling (SEM with AMOS software was used to analyze data. The research results showed that environment factors were both directly and indirectly affecting SSCI’s competitiveness through strategy. In order to increase competitiveness then SSCIs need to empower the existing producers’ association in some aspects such as provision of raw material, pricing the products, and marketing. Training, education, and research need to be developed and improved by local government and higher education institutions. Abstract in Bahasa Indonesia: Penelitian ini bertujuan mencari penjelasan tentang perilaku wirausaha keramik terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi daya saing industri keramik berskala kecil di Malang. Secara spesifik penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap strategi dan daya saing serta pengaruh strategi terhadap daya saing industri keramik berskala kecil di Malang. Faktor-faktor lingkungan tersebut dapat dikelompokkan kedalam faktor internal dan eksternal perusahaan. Penelitian diambil dari 107 industri keramik berskala kecil yang dipilih secara acak sederhana dari 180 unit usaha yang ada di Malang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Variabel dalam penelitian dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, faktor lingkungan internal dan eksternal dari usaha kecil, strategi dan daya saing industri keramik berskala kecil. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan Structural Equation
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rheza Firmantyo Pramono
2013-09-01
Full Text Available Wilayah nambangan memiliki prosentase 40% sebagai nelayan menggantungkan dengan kondisi pesisir, mengindikasikan bahwa wilayah nambangan memiliki potensi pesisir yang cukup besar. Namun masih mempunyai beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan seperti SDA, SDM, Pendanaan, Prasarana Sarana, Kelembagaan, dan teknologi di kawasan pesisir Nambangan Kedung Cowek. Tujuan penelitian ini untuk merumuskan arahan pengembangan ekonomi lokal wilayah nambangan berdasarkan preferensi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis pertama penentuan faktor kurang berkembangnya ekonomi lokal menggunakan teknik delphi, selanjutnya menentukan preferensi masyarakat dan faktor prioritas menggunakan teknik servqual. Melalui metode servqual ditemukan banyak faktor prioritas yang harus dikembangkan yaitu SDA, SDM , Pendanaan, Prasarana Sarana, Kelembagaan, Teknologi, dan Pemasaran. Selanjutnya menentukan arahan pengembangan ekonomi lokal beradasakan faktor prioritas menggunakan teknik triangulasi berdasarkan tujuh faktor priortas dengan menggabungkan studi literatur, studi kasus wilayah lain dan temuan fakta emipiri di lapangan. Hasil akhir berupa peningkatan prasarana sarana berupa penataan lingkungan sempadan pantai, pengelolahan limbah, peningkatan sumberdaya manusia berupa pelatihan mutu pendidikan dan wawasan ekonomi. Selanjutnya peningkatan upaya pemasaran dengan membangun mina store dan peningkatan fasilitas alat tangkap.
EVALUASI CSE-UCLA PADA STUDI PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Siska Andriani
2015-12-01
Full Text Available tandar proses merupakan salah satu standar nasional yang mengatur perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran. Pelaksanaan standar proses yang terjadi di lapangan belum terlihat keterlaksanaannya. Tujuan penelitian ini yaitu memperoleh deskripsi keterlaksanaan standar proses pada proses pembelajaran matematika menggunakan analisis CSE-UCLA di SMP Negeri Satu Atap Lerep. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluatif. Sumber data utama adalah guru matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji credibility (triangulasi dan kecukupan bahan referensi, uji transferability, dan uji dependability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran matematika di SMP Negeri Satu Atap Lerep sudah mengikuti standar proses. Implementasi standar proses dengan analisis CSE-UCLA menunjukkan bahwa standar proses dilaksanakan melalui tahap perencanaan, pengembangan, implementasi, hasil dan dampak. Dampak yang muncul pembelajaran yang terjadi tidak maksimal. Selain itu, banyak faktor yang mempengaruhi implementasi standar proses pada pembelajaran matematika di SMP Negeri Satu Atap Lerep. Faktor-faktor tersebut berupa faktor pendukung dan faktor penghambat.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Erna Ratnawati
2016-11-01
Full Text Available Tambak di Kabupaten Luwu Utara umumnya tergolong tanah sulfat masam dan banyak digunakan untuk budidaya rumput laut (Gracilaria verrucosa dengan produksi yang tinggi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor status pembudidaya, kondisi, dan pengelolaan tambak yang mempengaruhi produksi rumput laut. Metode penelitian yang diaplikasikan adalah metode survai untuk mendapatkan data primer dari produksi, status pembudidaya, dan pengelolaan tambak yang dilakukan melalui pengajuan kuisioner kepada responden secara terstruktur, sedangkan kondisi tambak ditentukan melalui pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan. Sebagai peubah tidak bebas adalah produksi dan peubah bebas adalah faktor status pembudidaya yang terdiri atas 10 peubah, kondisi tambak yang terdiri atas 12 peubah, dan pengelolaan tambak yang terdiri atas 26 peubah. Analisis regresi berganda dengan peubah boneka digunakan untuk memprediksi produksi rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi aktual rata-rata rumput laut di tambak tanah sulfat masam sebesar 7.821 kg/ha/tahun dengan prediksi produksi sebesar 23.563 kg kering/ha/tahun. Produksi rumput laut dapat ditingkatkan melalui: peningkatan pengalaman pembudidaya tambak, penambahan jumlah pintu air, tambak dibuat dengan bentuk bujur sangkar atau empat persegi panjang dengan luasan tambak tidak terlalu luas serta peningkatan lama pengeringan tanah dasar tambak, padat penebaran ikan bandeng, dosis kapur dan dosis pupuk Urea, SP-36, KCl, dan Za sebagai pupuk dasar. Brackishwater pond in North Luwu Regency, generally as classified as acid sulfate soils and most of them was used for culturing seaweed (Gracilaria verrucosa with high productivity. Hence, it was conduct research that aim to know the effect of farmer status, condition, and management of pond on the seaweed production. Survey method was applied to find primary data of seaweed production, farmer status and pond management, while
Kesenjangan Sosio-Ekonomi dan Faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Seksio Sesarea di Indonesia
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Suparmi Suparmi
2017-11-01
Full Text Available AbstractCesarean section rates in Indonesia increase almost double in the past five years, from 6.8% (2007 to 12.3% (2012. Very high cesarean section rates associated with adverse maternal and neonatal outcomes. The Sustainable Development Goals (SDGs target number 10 is to reduce inequalities in all sectors, including health. The study aims to explore socio-economic inequality and factors associates to caesarean section in Indonesia. This study was a cross-sectional study using data from the 2012 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS. The sample study was 12,973 mothers who ever gave live-birth in the last five years before the survey. The backward logistic regression was used for analysis. Our analysis shows socio-economic inequality of caesarean section rates. Mothers with highest socio-economic status had 4-fold higher odds of caesarean section compared to lowest quintile. Furthermore, complication of pregnancy and delivery, first pregnancy, twin, had health insurance, aged more than 35 years and live in urban area had higher odds of caesarean section. Therefore, it is important to assure caesarean section based on medical indications and increase health promotion on side effect of elective caesarean section without medical indication.Keywords: cesarean section, inequality, socio-demographic, IndonesiaAbstrakPersalinan seksio sesarea meningkat hampir dua kali lipat dalam periode lima tahun terakhir dari 6,8% (2007 menjadi 12,3% (2012. Tingginya proporsi persalinan seksio sesarea dapat berdampak pada kesehatan ibu dan neonatal. Selain itu, Target Sustainable Development Goals (SDGs ke-10 adalah mengurangi kesenjangan di berbagai bidang, termasuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan sosio-ekonomi serta faktor yang berhubungan dengan persalinan seksio sesarea di Indonesia. Penelitian ini merupakan studi potong lintang menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI tahun 2012. Sampel dalam
DEFF Research Database (Denmark)
Munk-Nielsen, Jens; Christensen, Jens Tang; Grønkjær, P.
Projektets formål er at forstå variationen i vækst hos torsk (Gadus Morhua) ved brug af otolither (øresten), og sammenhængen med fysiske faktorer, såsom havstrømme, hav temperatur, osv på den Færøske shelf. Dette undersøges ved hjælp af, 1) en otolith vækst kronologi som dækker mere end 60 år (1948...... en mindre amplitude i variationen af ringbredde end direkte vækst målinger. Over hele vækstkronologien ses en negativ udvikling i væksten hos torsk, dog afbrudt af kortere perioder med positiv vækst. De stabile isotop prøver udtages fra hele otolitter fra 5 år gamle torsk. Fra protein delen af...... omgivelser torsken har oplevet, især den omgivende temperatur. Karbon signalet fra den uorganiske del af otolitten vil blive sammenlignet med værdierne i protein delen. De stabile isotop-værdier, samt vækst data vil blive analyseret for at se sammenhængen mellem klimaet og væksten hos torsk. Både lokalt, med...
DEFF Research Database (Denmark)
Strand, Jakob; Lassen, Pia; Shashoua, Yvonne
mm), og biogeokemiske faktorer som indholdet af organisk carbon (TOC) og indholdet af fine partikler (... phthalater og nonylphenol. Dette skyldes nok mest co-variationer i forhold til kildeeksponering og biogeokemiske faktorer som TOC....
JABM Vol 1
2015-01-01
INDEKS SUBYEKAHP, 75analisis implementasi, 118ANP, 34bank syariah, 75Bapertarum-PNS, 46BI Rate, 23Biaya, 108budaya perusahaan,1 CFA, 1chi-square, 88corporate social responsibility (CSR), 118credit analyst, 23eksekusi strategi, 46EOQ, 108faktor organisasi, 56faktor psikologi, 56frekuensi, 108green value stream mapping,65indeks produktivitas hijau, 65industri pertambangan, 118IPA, 118job demands, 12job resources, 12kinerja karyawan, 1kinerja PNS faktor individu, 56korespondensi, 88kredit macet,...
Löslighet och transport av sällsynta jordartsmetaller i Källfallsfältets gruvsandsmagasin
de Campos Pereira, Hugo
2014-01-01
Löslighet och transport av sällsynta jordartsmetaller i Källfallsfältets gruvsandsmagasin Hugo de Campos Pereira Syftet med detta arbete har varit att kartlägga vilka mekanismer som styr lösligheten av sällsynta jordartsmetaller (eng. rare earth elements, REE) i sulfidhaltig anrikningssand vid den föredetta gruvan Källfallsfältet i Västmanland. För syftet har markvatten- och grundvattenprovtagning utförts, tillsammans med laktester och geokemisk modellering med Visual MINTEQ ver. 3.0. Resulta...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Endang Karlina
2017-02-01
Full Text Available Hutan lindung mangrove mempunyai fungsi dan manfaat secara ekonomi, ekologi dan sosial. Pengelolaannya memerlukan perencanaan yang dapat menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberlanjutan pengelolaan hutan lindung mangrove dan menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengelolaan hutan lindung mangrove yang berkelanjutan. Analisis data menggunakan RAP-Mpforest dengan metode multidimensional scaling (MDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status keberlanjutan pengelolaan hutan lindung mangrove di Kecamatan Batu Ampar adalah cukup berkelanjutan (54,59% pada kriteria ekologi; dan kurang berkelanjutan pada kriteria ekonomi (34,06% dan kriteria sosial (42,03%. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan pengelolaan hutan lindung mangrove meliputi: (1 penataan batas kawasan; (2 kesesuaian peruntukan kawasan; (3 ketersediaan bibit tanaman mangrove; (4 perlindungan terhadap flora dan fauna; (5 pendapatan pemerintah dari pengelolaan dan pemanfaatan hutan lindung mangrove; (6 tingkat pendapatan masyarakat sekitar hutan; (7 mekanisme resolusi konflik lahan yang efektif; dan (8 praktek budaya lokal dalam pelestaria hutan lindung mangrove; (9 ketersediaan organisasi masyarakat dalam pengelolaan hutan lindung mangrove; dan (10 keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan lindung mangrove. Perencanaan pengelolaan yang tidak mempertimbangkan kesepuluh faktor tersebut secara seimbang tidak akan menjamin keberlanjutan pengelolaan hutan lindung mangrove di Batu Ampar.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dedy Nor Ardiyanto
2017-06-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi penyalahgunaan dextromethorphan oleh remaja di Kabupaten Jepara dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisisan Polres Jepara serta hambatan dalam menanggulangi penyalahgunaan dextromethorphan oleh remaja di Kabupaten Jepara. Metode penelitian menggunakan metode yuridis empiris yang bersifat deskriptif. Sumber data primer yaitu wawancara dan data sekunder yaitu sumber hukum primer, sekunder dan tersier. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan studi kepustakaan kemudian data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi ada dua yaitu internal yakni kepribadian dan rasa ingin tahu/keinginan untuk mencoba dari diri remaja dan eksternal yakni lingkungan, baik keluarga, masyarakat, serta faktor pendidikan remaja. Upaya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Polres Jepara dalam menanggulanginya melalui dua tahap yakni upaya pencegahan yang terdiri dari tindakan pre-emtif dan tindakan preventif, kemudian tahap kedua melalui upaya penindakan represif. Hambatan yang dialami pihak Kepolisian terdiri dari hambatan internal yakni jumlah personel Sat Narkoba yang tidak memenuhi, bocornya informasi dan minimnya dana. Sedangkan hambatan eksternalnya yakni aturan hukum yang kurang jelas terhadap penyalahgunaan dextromethorphan, kurangnya kesadaran dari pihak-pihak terkait (apotek dan Dinas Kesehatan, dan masyarakat yang kurang kooperatif dengan pihak kepolisian.
Audit Internal Universitas X: Suatu Refleksi
Directory of Open Access Journals (Sweden)
David Adechandra Ashedica Pesudo
2017-04-01
Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan bukti empiris tentang dinamika beroperasinya fungsi audit internal dalam sebuah universitas swasta dengan mendeskripsikan berbagai faktor yang mempengaruhi keefektifan fungsi audit internal di sebuah universitas. Secara khusus, studi ini mendeskripsikan kondisi berbagai faktor yang mempengaruhi keefektifan fungsi audit internal dalam organisasi nirlaba yang diidentifikasi oleh Ahmad et al.., (2009 dalam suatu konteks organisasi sebuah universitas swasta. Studi ini menggunakan strategi penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis data. Wawancara mendalam dengan berbagai pihak yang memiliki pengetahuan tentang kegiatan audit internal di universitas yang menjadi studi kasus menjadi sumber utama data untuk studi ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika beroperasinya fungsi audit internal universitas swasta yang menjadi studi kasus dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beroperasinya fungsi audit internal di organisasi dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang bersifat mendukung yaitu jumlah staf audit internal, kerjasama dari auditee, kompetensi/pengetahuan tentang teknik audit, tindakan pada temuan audit dan rekomendasi oleh auditee/manajemen, dan pengalaman audit. Sementara itu, sejumlah faktor bersifat tidak mendukung bagi beroperasinya fungsi audit internal, yaitu komitmen dari manajemen puncak, pelatihan, independensi, perubahan dalam organisasi divisi audit internal, persepsi dari auditee terhadap fungsi audit internal, dan sumber daya.
THE CHANGE OF PREVALENCE OF XEROPHTHALMIA ON LOMBOK, SEPTEMBER 1977 - SEPTEMBER 1983
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ignatius Tarwotjo
2012-11-01
Full Text Available Berdasarkan data "Survei Prevalensi Kebutaan Gizi" tahun 1977, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dinyatakan sebagai wilayah tinggi prevalensi xeroftalmia. Sebagai suatu wilayah dengan prevalensi xeroftalmia paling tinggi di Indonesia, banyak faktor risiko yang diidentifikasi bagi daerah ini, termasuk kejadian kecacingan, kekurangan frekuensi pemberian ASI pada anak yang masih menyusu; kekurangan "kamar cuci" di dalam rumah; variasi diet yang terbatas, tidak ada variasi konsumsi bahan pokok selain beras; dan kecilnya konsumsi sumber-sumber protein. Faktor risiko khusus xeroftalmi-korneal berkaitan dengan riwayat penyakit yang baru diderita si anak (campak dan infestasi berat kecacingan dan kurang kalori protein berat. Sejak tahun 1978, Pemerintah Indonesia telah mengembangkan berbagai macam pendekatan untuk mengawasi (kontrol xeroftalmia; sampai tahun 1982 telah mencapai 80% sasaran (anak Balita dan telah menghasilkan penurunan prevalensi xeroftalmia di wilayah ini. Penurunan prevalensi ini dicapai tanpa penurunan secara proporsional faktor-faktor risiko terkait.
Medicinsk cannabis : En litteraturstudie om användningen av medicinsk cannabis inom cancervården
Nygård, Sofia
2017-01-01
Detta examensarbete handlar om användningen av medicinsk cannabis inom cancervården. Syftet med examensarbetet var att undersöka vilken roll cannabis kan ha i cancervården. Frågeställningarna var: Hur upplever patienten användning av medicinsk cannabis? Vilken hjälp kan patienten väntas få av medicinsk cannabis? vilka attityder har vårdpersonal mot medicinsk cannabis? Som utgångsteorier i denna studie användes Ruland och Moors teori om ett fridfullt slut på livet samt Erikssons teori om ...
Järnström, Ida
2016-01-01
De senaste åren har engagemang varit ett mycket omtalat ämne, då forskning har visat att engagemang har en positiv inverkan på organisationens framgång. Dagens turbulenta värld tvingar dock organisationerna att kräva högre prestationer av sina medarbetare trots färre resurser, vilket kan resultera i oengagemang och utbrändhet. Detta bekräftas utgående från gallupundersökningar, vilka visar att en endast en liten del av medarbetarna verkligen är engagerade på sina arbetsplatser. Syftet med...
Adolfsson, Claes; Strömberg, Markus; Stenberg, John
2017-01-01
Syftet med denna uppsats var att ta reda på generationerna millennials och baby boomers inställning till mediernas sanningshalt och politiska neutralitet. Detta gjordes med hjälp av följande frågeställningar: Vilka attityder och vilken inställning har millennials och baby boomers till nyhetsmediernas sanningshalt? Finns skillnader och likheter kvar när vi väger in variablerna kön och politiskt ställningstagande? För att definiera generationerna använde vi oss av Cliff Zukins generationsteor...
Klubbhusverksamheten - Betydelse av dagligt arbete
Niskanen, Karolina
2011-01-01
Syftet med undersökningen är att beskriva klubbhusmedlemmarnas uppfattning om det dagliga arbetet och dess betydelse för välmående i vardagen. Undersökningen utfördes i form av kvalitativa intervjuer med fem medlemmar av klubbhuset Pelaren i Mariehamn. Forskningsfrågorna som skulle besvaras var hur klubbhusmedlemmarna uppfattar arbete, vad arbete har för betydelse för deras hälsa, vilka aktiviteter de upplever som betydelsefulla i klubbhusverksamheten samt vad i klubbhusmiljön som stöder dem ...
Chaos Paintball : -En investering och finansieringsbedömning
Eriksson, Per; Söderqvist, Hanna
2009-01-01
I uppsatsen "Chaos Paintball, en investerings- och finansieringsbedömning" har en undersökning gällande en nyinvestering och finansieringen avseende nya aktiviteter och en byggnad genomförts. Undersökningen har utförts genom att tre olika byggnadsalternativ har tagits i beaktande och beräkningar på byggnadsalternativen har gjorts. Företagets planerade aktiviteter har undersökts genom att, med hjälp av kalkyler, genomföra beräkningar. Detta har lett fram till en rekommendation om vilka aktivi...
Larsson, Beatrice
2014-01-01
Syftet med denna studie är att undersöka användningen av det alternativa kommunikationsverktyget PECS (Picture Exchange Communication System), som är vanligt förekommande hos personer inom autismspektrumtillstånd (ASD). Hos människor inom ASD är det vanligt med kommunikationssvårigheter samt utpräglade beteendeproblem. Genom intervjuer med skola, habilitering och boende har PECS studerats utifrån olika aspekter. Hur går inlärningen till? Hur används verktyget i det dagliga livet? Vilka för- o...
Mindfulness inom ergoterapi : En integrativ litteraturstudie
Lindfors, Thelma
2015-01-01
Mindfulness är ett begrepp och fenomen som blivit allt mera populärt inom det västerländska samhället. Mindfulness förekommer bland annat i olika terapiformer inom sjukvården. Syftet med detta examensarbete är att kartlägga hur fenomenet mindfulness beskrivs inom ergoterapins kunskapsområde. Forskningsfrågan är: Inom vilka områden behandlas mindfulness i ergoterapilitteraturen? Arbetet följer riktlinjerna för en integrativ litteraturstudie. Vetenskapliga artiklar som nämner eller behandlar mi...
Ahl, Linda
2004-01-01
Få människor vet hur datorer fungerar, vilka komponenter de är uppbyggda av och hur dessa samverkar. I detta examensarbete har en prototyp till en multimediepresentation utvecklats. Presentationen kommer att placeras på ett datorhistoriskt museum och dess syfte kommer där att vara att hjälpa människor förstå hur datorer fungerar. Prototypen är baserad på bilder och enklare animationer som förklarar samverkan och funktion hos de olika datorkomponenterna, bland annat genom att visa scenarier so...
Eriksson, Johan
2012-01-01
Employer branding är ett begrepp som är aktuellt bland företagen just nu och allt fler väljer att satsa på employer branding som marknadsföringsstrategi. Den här studien handlar om employer branding på Sandvik och begreppet employer branding.Syftet med denna fallstudie av en global koncern är att förklara och beskriva begreppet employerbranding, samt hur man arbetar med detta och vilka framtidsvisioner man har på Sandvik.Studien genomfördes med hjälp av kvalitativa intervjuer med ett antal ny...
"Music from the backyard":Hagström's music education
Thorgersen, Ketil
2009-01-01
"Från musikundervisningens bakgårdar": Hagströms musikpedagogik är en monografi som behandlar den musikundervisning som bedrevs i företaget Hagströms regi från 1946 till 1982. Syftet med avhandlingen var att undersöka och återskapa Hagströms musikpedagogiska historia med utgångspunkt i ett pragmatisk utbildningspedagogiskt perspektiv. Studien sökte svar på följande frågor: I vilka sociala och utbildningsmässiga kontexter försiggick Hagströms musikutbildning? Hur utvecklades Hagströms musikund...
Klarar polisen krisen? : En kvalitativ textanalys av polisens kriskommunikationsretorik
Johnsson, Sara; Hedbjörk, Emma
2016-01-01
Syftet med denna studie var att ur ett public relations-perspektiv studera polisens kriskommunikationsretorik i samband med kritik från allmänheten. Denna uppsats har utgått från två fall; fallet i arresten och kvinnoregistret. I uppsatsen har en kvalitativ textanalys använts på sammanlagt 14 texter från polisens egna kanaler. Den teori som använts för att urskilja vilka försvarsstrategier som polisen använt i materialet är image restoration theory. Dessutom har ett public relations-perspekti...
Budgetering och budgeteringsprocessen inom ekonomiförvaltningen
Finnström, Anders
2013-01-01
Syftet med undersökningen är att ge en bild av vad budgetering är och budgeteringsprocessen inom ekonomiförvaltningen. Forskningsproblemet är att ta reda på vilken kritiken är mot budgetering, hur man kan förbättra budgetarbetet och få fram vilka de alternativa metoderna är till budgetering. I lärdomsprovets teoretiska del behandlas vad en budget är, syften med en budget, huvud- och delbudgetar, budgeteringsprocessen, kritik och alternativa metoder till budgeteringen. I den empiriska delen ha...
Migrering av en webbsida från Joomla! till WordPress.
Konu, Tommi
2013-01-01
Denna rapport bygger på examensarbetet för Högskoleexamen i Medieteknik vid Umeå Universitet.Examensarbetet har utförts med VK Effekt på uppdrag av Västerbottens-Kuriren. Denna rapport kommer att behandla en migrering mellan systemen Joomla! och WordPress.Rapportens syfte är att kortfattat berätta om vilka valmöjligheter som finns vid en migrering, samtdemonstrera och visa en av vägarna som kan tas vid en migrering av en hemsida mellan olika CMS. This report is based on the thesis for the...
Factors Contributing to Learners’ Autonomy in EFL Reading
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sri Endah Tabiati
2016-08-01
Full Text Available Abstract: This study aims to discover factors that assist learners develop their autonomy in EFL reading. The approach employed is qualitative involving EFL learners in an English Department of the Faculty of Cultural Studies, Brawijaya University Malang. There are two stages in the study: the subject selection stage intended to gain potential subjects and the main study intended to find the answer of the research questions. The findings of the study show that the autonomy of EFL learners in reading is influenced by 14 internal and 14 external factors.These factors appear to happen naturally. It seemed that autonomy in reading is subconscious and has been gained by the subjects gradually since childhood. Moreover, autonomy in EFL reading is presumed to be universal as it is found in a collectivist culture such as the one in Indonesia. Based on the findings, suggestions are proposed and addressed to Reading lecturers, parents and the faculty representing the goverment. Because the factors seem to occur before they study at a university, the suggestions are also addressed to teachers and schools. Key Words: internal factors, external factors, contribution, learners’ autonomy, EFL reading Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor yang membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya secara otonom pada kemampuan membaca EFL. Penelitian ini menggunakan desain kualitative dengan melibatkan mahasiswa kategori EFL Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang. Terdapat dua thapa dalam penelitian ini. Tahap pertama merupakan pemilihan subyek yang bertujuan untuk mencari subyek yang berpotensi dan setelah itu penelitian dilakukan untuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sikap otonom mahasiswa EFL dalam kemampuan membaca dipengaruhi oleh 14 faktor internal dan 14 faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut muncul secara natural. Terlihat bahwa sikap otonom dalam kemampuan membaca merupakah hal yang terjadi
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Putria Yusintha
2016-02-01
Full Text Available The purpose of this research is to find out the determinants of capital structure on manufacturing companies in Indonesia. The initial samples used in this research are 48 firm listed in Bursa Efek Indonesia (BEI during the period 2004-2008. There are 5 variables, choosed as the measurements of capital structure, those are: Tangibility of Assets, Profitability, Firm Size, Growth Sales, and Growth Firm. This research uses multiple linear regressions as the analysis method. The statistic test find out that the independent variables, which are Profitability, Firm Size, and Growth Sales have an influence on capital structure. However, Tangibility of Assets and Growth Firm has no influence on capital structure. Another result from this research is Tangibility of Assets, Profitability, Firm Size, Growth Sales, and Growth Firm have an influence on capital structure simultaneously.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANEMIA PADA REMAJA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dewi Permaesih
2012-09-01
Full Text Available Anemia in Indonesia is a public health problem. The prevalence still have a tendency to increase. The main antecedent factor for anemia is the lack of iron intake. The purpose of this analysis is to learn and find other factors besides iron. Sources of data were from the study of morbidity and disability of the Household Health Survey, 2001. The respondents were adolescents between 10-19 years of age. Data on social economic status, illness records, medicine consumption, physical activities and smoking habits were collected by interview during household visits. Data on anemia were identified from the results of hemoglobin determination by HemoCue. The nutrition status was found from the calculation of Body Mass Index. Data on energy consumption were taken from food expenditure for meal data from SUSENAS. Variable used for the purpose of this analysis were age, gender, smoking habit, alcohol drinking, breakfast, the use of time for physical activities, IMT, hemoglobin value and energy consumption. Data analyse were conducted in 3 stages,i.e., univariate, bivariate and multivariate analyse. Overall, the prevalence of anemia among adolescents was found to be 25.5%; 21% for adolescent boys and 30% for adolescent girls. Around 27.1% adolescents reside in the village and 22.6% in the city. Adolescents who consume > 70% energy from being suggested were around 38% respondents. Seventeen percent was classified as thinny adolescent based on IMT indicator. The result on bivariate analyse showed that respondents who were less educated have a significant relation (p < 0.05 with getting anemia (OR=3.8; 95% CI=1.9-7.2. Male adolescents have lower risk to get anemia (OR=0.6; 95% CI 0.5-7.3. Other variables that showed significant relation with anemia were smoking (OR 1.35; 95% CI 1-1.8, breakfast habit (OR 0.6 ;95% CI 0.4-0.9 and sufficient energy consumption (OR 0.7; 95% CI 0.6-0.9. Result of multiple regression logistic test indicate that variables related with anemia were education, gender, age, living region, breakfast habit, illness complain and light weight body condition in percent correct classification 75%. Anemia among adolescents was influenced by education, gender, age, living region, breakfast habits, illness complain and light weight body condition.
MENGENALI FAKTOR-FAKTOR RISIKO PASIEN DIABETES MELITUS
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Bagus Prakasa Sentosa
2016-05-01
Full Text Available Background: Diabetes Mellitus (DM remains a health problem in Indonesia as well as in many other countries.According to Medical Record of Regional Hospital of Karangasem Bali Province, the incidence of DM still highamong endocrine, nutrition and metabolic diseases. About 188 cases of DM had recorded in the year 2003, 221case in the year 2004 and 158 case in 2005. One of the strategies to decrease and manage this disease is bythe screening risk factors besides an adequate therapy. Objective: To assess the risk factors for DM such as age, family history of diabetes, dietary habits, knowledge about DM and type of personality amongst patient with DM. Methods: A case-control study was conducted on 154 patient from Regional Hospital of Karangasem Bali Province. Cases included 79 patient identified as a DM and controls include 75 patient who did not suffer DM.Data of age, family history of diabetes, dietary habits and type of personality was taken by questionnairediabetes risk factors. Data of risk factors was obtained by a questionnaire given to 2 groups (case and controlgroup. Results: There was association between several risk factors and incidence of DM, include; age [odds ratio (OR = 6, 45; p= 0,000, PAR= 0, 84], family history of DM (OR= 3, 75; p = 0,001, PAR= 0, 73, knowledge about DM(OR= 0, 13; p = 0,000, PAR= -6, 7/as a protective factor. However, there was evidence of a no associationbetween type of personality and incidence of DM (OR= 50.4; p = 0,479, PAR= 0, 98 and also dietary habits (OR=1, 06; p = 0,896, PAR= 0 06 Conclusion: These findings suggest a complex interaction among age factor, family history of diabetes, knowledgeabout DM, dietary habits and type of personality with the incidence of DM in Regional Hospital of Karangasem Bali Province. Keywords: risk factors, diabetes mellitus, type of personality
Faktor-faktor yang Mengakibatkan Perceraian dalam Perkawinan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Armansyah Matondang
2014-12-01
Full Text Available This study aims to identify factors that lead to divorce in the Village of Hope Tanah Pinem Dairi. The study population was Muslim communities have been divorced and remarried totaling 120 households. These samples included 30 heads of families who are Muslims and have been divorced and remarried to the sample in this study were randomly (random sampling. The results showed that the factors that lead to divorce in the household in the village of Hope Tanah Pinem Dairi, among others, namely: fakor young age, economic factors, factors not yet have offspring and factors husband often be harsh to be the cause of divorce in the Village of Hope. Happens result of Divorce in the Village of Hope Tanah Pinem Dairi is the loss of filial affection and Loosening of family relationship between the wife and husband
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Diana Rahmawati
2013-04-01
Abstract: Analysis of Factors Affecting Students’ Satisfaction. This study aims to determine the level of students’ satisfaction and the factors influencing it. This research is exploratory research with the subject of international class students of Department of Accounting Education Faculty of Economics UNY. The data was collected using a questionnaire and analyzed using descriptive. This study finds that all indicators of the factors influencing the level of satisfaction of students are in one category, namely ‘satisfied’. The level of satisfaction towards factors relating to the services which includes lecturers’ and administrative staffs’ academic services is in satisfied category. The level of satisfaction in factors related to lecturers’ professionalism, ease of access to academic information and convenience of the students in the learning process is also ‘satisfied’. Based on the results, the most dominant indicator influencing satisfaction is lecturers’ professionalism. Keywords: satisfaction factors, students’ satisfaction
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Wawan Prasetyo
2015-03-01
Full Text Available This research result shows that ratio of NPL, BOPO, and NIM influenced the profitability partially. But simultaneously, ratio of CAR, NPL, BOPO, LDR, and NIM influenced to the profitability. Based the research result, it is obtained the conclusion that if NIM in interest income over productive asset has an improvement, then BOPO in the operational cost that spent by related bank will be more efficient. And if LDR in serving and distributing the fund for people can be fulfilled, then NPL in repreship can be controlled and will improve capital adequacy to the CAR, thus it can improve bank profitability. Based on this research, it can be suggested to Bank BUMN Persero that it expected to be able to keep bank stability in order to make bank intermediate function can be running well, thus profitability as orientation of bank established can be fulfilled as expected target.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Phany Ineke Putri
2013-09-01
Full Text Available The purpose of this study was to analyze the influence of population, income per capita, inflation and the number of Trade Permit toward billboard tax revenue in Purbalingga. The results of this study is expected to provide benefit and input to the Local Government of Purbalingga, especially Departement of management of financial income and regional asset. Analysis tool used is multiple linear regression (Multiple Linear Regression Method by the method of least squares Ordinary Least Square (OLS. Jointly test results showed that overall independent variables (population, income per capita, inflation, and the number of trade permit together to show their effects on the billboard tax revenue. Adjusted R-Squared value of 0,951, which means 95,1 percent of the four independent variables. While the remaining 4,9 percent is explained by other causes outside the model. The results showed that the per capita income variable and the number of trade permit have a significant positive effect, the inflation variable has a significant negative effect, whereas a number of population variable have a positive effect which is not significant at α = 5 percent of tax revenue in Purbalingga billboard. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk, pendapatan per kapita, inflasi dan jumlah surat ijin usaha perdagangan (SIUP terhadap penerimaan pajak reklame di Kabupaten Purbalingga. Manfaat penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan Pemerintah Kabupaten Purbalingga khususnya Dinas Pengelolaan, Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh secara bersama-sama variabel jumlah penduduk, pendapatan per kapita, inflasi dan jumlah surat ijin usaha perdagangan terhadap penerimaan pajak reklame. Koefisien determinasi 95,1% dapat dijelaskan oleh variabel independen terhadap variabel dependen, dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang diteliti. Pendapatan per kapita dan jumlah surat ijin usaha berpengaruh signifikan positif, sedangkan inflasi berpengaruh signifikan negatif dan jumlah penduduk tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak reklame.
Kepercayaan Epistemologis dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya
Directory of Open Access Journals (Sweden)
M. Nur Ghufron
2013-06-01
Full Text Available This research aimed to: (1 finding out whether there was conformity between the theoretical model of factors affecting students’ epistemological beliefs and the empirical models, (2 assessing whether interdependent self-construal, level of education, constructivist learning environment and metacognition predicted of epistemological beliefs as measured by belief about knowledge and belief about learning, (3 assessing whether interdependent self-construal, level of education, constructivist learning environment and metacognition predicted of epistemological beliefs as measured by belief about knowledge and (4 assessing whether interdependent self-construal, level of education, constructivist learning environment and metacognition predicted of epistemological beliefs as measured by belief about learning.The population in this research consists of the first to eight semesters students of “X” Department of STAIN Kudus , Central Java. The sample was as many as study 268 students, taken through stratified random sampling method. The data collection techniques used in this research was questionnaire in the form of scales and checklists.The data were analyzed using Structural Equation Models (SEM. The research resulted: (1 The (theoretical model designed in the research is proper, and conforms with the data collected (empirical model, (2 The determination (R² of the students’ epistemological beliefs is 0.80, which means that 80 percent of epistemological beliefs can be explained or predicted through the variables of interdependent self-construal, level of education and constructivist learning environment, (3 The determination (R² of the students’ beliefs about knowledge is 0.52, which means that 52 percent can be explained or predicted through the variables of interdependent self-construal, level of education and constructivist learning environment, (4 The determination (R² of the students’ beliefs about learning is 0.28, which means that 28 percent can be explained or predicted through the variables of interdependent self-construal, level of education and constructivist learning environment. Based on this research, examine the importance of epistemological beliefs as a basic foundation of education, it is necessary for educators to examine these factors in the teaching and learning process. Keywords: epistemological beliefs, interdependent self-construal, level of education, constructivist learning environment and metacognition
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR SUSU INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Syarifah Amaliah
2011-08-01
Full Text Available Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 st1\\:*{behavior:url(#ieooui } /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} The condition of excess demand that is happening to the milk commodity is the result of the low capacity in domestic milk production that has made Indonesia faced with the option of importing milk. The rise in volume of imported milk that occurred after the remission of the import ratio policy indicates that domestic milk competitiveness is low. Quantitative analysis using Engle-Granger Co-integration and Error Correction Model (ECM to analyze factors influencing imported milk for the long-term and the short-term through one-way comparison produced a crucial research implication towards the increase of domestic milk production for the short-term. On the other hand, for the long-term, real price for domestic milk holds a key role in increasing competitiveness. The remission of the import ratio policy as an act to minimize trade restriction basically increases import volume, nevertheless it is thought that it can be overcome with an exit strategy of increasing domestic milk production for the short-term.
ANALISA FAKTOR RISIKO DAN STATUS KESEHATAN REMAJA INDONESIA PADA DEKADE MENDATANG
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Siti Isfandari
2014-10-01
berisiko umumnya dimulai pada periode ini. Perhatian pada remaja merupakan salah kunci sukses keberhasilan program kesehatan. Strategi yang menempatkan remaja sebagai pusat akan menguntungkan remaja dan kesehatan mereka di masa dewasa. Cukup banyak penelitian yang memuat informasi kesehatan remaja, namun belum disusun secara sistematis. Tulisan ini bertujuan merangkum penelitian kesehatan remaja yang tersebar untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap mengenai kesehatan remaja dan faktor risiko berdasarkan bukti dengan fokus utama pada hasil Riskesdas 2007 dan 2010 dilengkapi dengan hasil penelitian lain. Dilakukan analisa dan interpretasi terhadap laporan dan hasil penelitian. Diperoleh hasil 90% remaja Indonesia mempunyai kesehatan yang baik, tidak bermasalah kesehatan. Hanya 10% remaja yang memiliki masalah kesehatan fisik atau emosional. Hal yang memprihatinkan adalah tingginya prevalensi merokok, pola makan kurang serat dan kurang akttivitas fisik yang merupakan kontributor PTM di masa dewasa. Diperlukan intervensi yang berbeda bagi remaja tanpa masalah kesehatan dan dengan masalah kesehata. Intervensi berupa kegiatan promosi dan promosi lebih ditujukan pada remaja tanpa masalah kesehatan namun berperilaku berisiko. Sedangkan pelayanan kesehatan bagi remaja dengan masalah kesehatan harus mulai menyediakan pelayanan mental emosional remaja, kesehatan reproduksi dan kesehatan lalu - lintas. Porgram modifikasi perilaku pro sehat dapat ditawarkan di pusat kesehatan.Kata kunci: Indonesia, remaja, kesehatan, pelayanan, risiko
DEFF Research Database (Denmark)
Østergård, Hanne
2011-01-01
Klumme: Hvilke faktorer har størst betydning for udbredelse af biogas-teknologien? Offentlige tilskud er svaret fra en rundspørge.......Klumme: Hvilke faktorer har størst betydning for udbredelse af biogas-teknologien? Offentlige tilskud er svaret fra en rundspørge....
Directory of Open Access Journals (Sweden)
R. van der Merwe
1977-11-01
Aandag word gevestig daarop dat bedryfsielkundiges relatief min klem lê op die invloed van sekere "nie-sosiale" faktore in die werksituasie. Dit sluit veral fisiese werksomstandighede, werksure, oortyd en skofwerk in. Onlangse Suid-Afrikaanse navorsing onder Swart- en Kleurlingwerkers word beskryf en daar word aanbeveel dat werkerreaksie teenoor die faktore gereeld gemeet word deur statistiek van afwesigheid en arbeidsomset te verkry en te ontleed. Data oor 'n tydperk van jare ingesamel, wys daarop dat patrone van onttrekking binne spesifieke organisasies min of meer stabiel is en steun die hipotese dat nie-sosiale faktore binne die organisasie grotendeels hiervoor verantwoordelik is
KOORDINASI ANTAR LEMBAGA PEMERINTAH DALAM PELAYANAN E-KTP DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nurhidayat M
2013-10-01
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Koordinasi Antar Lembaga Pemerintahan Dalam Pelayanan E- KTP serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat Koordinasi Antar Lembaga Pemerintah Dalam Pelayanan E-KTP di Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Penelitian ini adalah Deskriptif-Kualitatif, Populasi dalam penelitian sekaligus merupakan sampel sebanyak 31 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik berupa observasi, kuesioner serta dikembangkan dengan wawancara kepada responden. Data tersebut dianalisis secara Deskriptip kualitatif yaitu menganalisis semua data yang berhasil dikumpulkan penulis, dan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabulasi frekuensi dilengkapi dengan tanggapan responden yang diperoleh dari hasil Informan, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan Koordinasi Antar Lembaga Pemerintah dalam pelayanan e-KTP di Kecamatan Rappocini Kota Makassar dikategorikan kurang efektif dan dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung dan penghambat. Adapun Faktor penghambat dalam Pelayanan e-KTP yaitu : (a.Kurangnya sarana dan prasaranan perangkat komputer di banding jumlah wajib e-KTP. (b.Rendahnya peran aktif masyarakat ikut antrian dalam pelayanan e-KTP. (c.Kurang proposionalnya operator e-KTP dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Sedangkan yang menjadi faktor pendukung dalam pelayanan e-KTP yaitu : (a.Adanya regulasi tentang kebijakan kependudukan dalam pelayanan e-KTP, (b. Adanya anggaran APBD yang proposional dari pemerintah pusat untuk distribusikan setiap Kecamatan yang ada di Kota Makassar.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rusyidi Huda Prasetyo
2014-09-01
Full Text Available Pengembangan wilayah Kabupaten Tuban khususnya Kecamatan Merakurakurak masih berorientasi pada growth oriented semata. Pontensi jagung yang menjadi komoditas basis pada wilayah tersebut masih belum terkelola dengan optimal, karena tidak adanya arahan yang lebih spesifik terkait diversifikasi dan pengolahan jagung lebih lanjut. Oleh karena itu diperlukan perumusan arahan yang tepat guna dalam mengembangkan industri pengolahan jagung di Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tipologi klaster industri pengolahan jagung di Kecmatan Merakurak Kabupaten Tuban dengan pendekatan Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL. Hal ini dikarenakan konsep PEL sejalan dengan fenomena yang terjadi di wilayah penelitian, yaitu trkait berkembanganya wirausahawan lokal (industri penglahan jagung dalam rangka mengembangkan ekonomi lokal yang mandiri. Terdapat tiga tahapan mencapai tujuan penelitian. Pertama, identifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dengan menggunakan metode analisis faktor konfirmatori, selanjutnya mengelompokkan klaster industri berdasarkan faktor-faktor dengan analisis klaster ttersebut dan pada tahap terakhir menginterpretasi analisis klaster pada setiap tipologi yang muncul dengan analisis deskriptif. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah tipologi klaster industri yaitu industri intijagung yang berada pada Desa Tuwiri Kulon, Tlogowaru, Tobo, Sugihan. Kemudian industri pemasok yang berada pada Desa Kapu, Tuwiri Wetan, Pongpongan, Temandang, Tegalrejo dan Tahulu. Serta, industri pendukung yang berada pada Desa Mandirejo, Bogorejo, Sumberejo, Sendang Haji, Sambonggede, Sumber, Boreh Bangle, Senori dan Sembungrejo.
ANALISIS EKSPOR KOPI INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
SRI - WIDAYANTI
2012-05-01
coffee farmers in Indonesia insufficiently responded to the change of price as shown by the low adjustment coefficient of 0.07. The technology level had positive correlation with the domestic coffee supply. This implies that the increase in coffee productivity yielded an increase in coffee supply at domestic level. The factor influencing the coffee demand at domestic level was the income level of the society with the coffee demand elasticity toward the income of 0.59. Keywords: Coffea, export abstrak Tujuan penelitian ini adalah (1 untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor kopi Indonesia, (2 untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penawaran kopi dalam negeri, (3 untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan kopi dalam negeri. Penelitian ini menggunakan data sekunder, data time series dari tahun 1975-1997 yang dikumpulkan dari berbagai sumber data antara lain Biro Pusat Statistik, Departemen Perdagangan, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia, Departemen Kehutanan dan Perkebunan dan Bank Indonesia. Untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ekspor kopi Indonesia, permintaan dan penawaran dalam negeri digunakan model persamaan simultan dalam bentuk double logaritma dengan metode two stage least square (2SLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kuantitas ekspor kopi Indonesia adalah harga ekspor kopi (harga FOB, harga kopi dalam negeri nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dan penawaran kopi tahun t-1. Harga ekspor kopi berhubungan negatif dengan kuantitas ekspor kopi Indonesia dengan elastisitas penawaran ekspor terhadap harga ekspor sebesar 2,04, ini berarti bahwa pada saat harga ekspor meningkat kuantitas ekspor kopi Indonesia menurun. Keadaan ini disebabkan karena mutu kopi Indonesia yang masih rendah sehingga tidak memenuhi kualitas yang diminta konsumen luar negeri. Harga kopi dalam negeri berhubungan positif dengan kuantitas ekspor kopi
African Journals Online (AJOL)
support
Hierdie studie handel oor die rol wat psigofortigene faktore speel in die handhawing van lewenskwaliteit deur bejaardes wat gediagnoseer is met rumatoïede artritis of Alzheimer se siekte. Psigofortigenese het te make met die sielkundige faktore wat sielkundige sterktes in die teenwoordigheid van stressore onderlê.
Transfer mellem uddannelse og arbejde
DEFF Research Database (Denmark)
Wahlgren, Bjarne
Rapporten sammenfatter eksisterende forskning om faktorer, der bidrager til transfer, altså faktorer som bidrager til, at det, vi lærer i undervisningen, efterfølgende anvendes i en arbejdssituation. Forskningsoversigten præsenterer emririsk funderede resultater om, hvad vi ved om transfer. Den t...
Penanaman Nilai-Nilai Karakter Siswa SMK Salafiyah Prodi TKJ Kajen Margoyoso Pati Jawa Tengah
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Abdulloh Hamid
2013-06-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: nilai-nilai karakter, proses penanaman, faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman nilai-nilai karakter siswa SMK Salafiyah Kajen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan teknik interviu, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan analisis interaktif model Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan (1 Nilai-nilai yang ditanamkan di SMK Salafiyah adalah nilai-nilai karakter Islam berbasis pondok pesantren; (2 Proses penanaman nilai-nilai pendidikan karakter di SMK Salafiyah melalui konteks mikro dan konteks makro. Konteks mikro: integrasi nilai karakter dengan setiap mata pelajaran dan muatan lokal, budaya sekolah, dan kegiatan pengembangan diri. Konteks makro: keluarga, sekolah dan masyarakat; dan (3 Faktor pendukung dan pengambat: (a faktor pendukung: SMK Salafiyah mempunyai SDM yang memadai, siswa SMK Salafiyah mayoritas di pondok pesantren, adanya sinergitas antara lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. (b faktor penghambat: terbatasnya sarana dan prasarana, perbedaan pemahaman, belum adanya satu pondok pesantren, apatisme masyarakat terhadap SMK berbasis pondok pesantren. Kata kunci: Pendidikan karakter, Islam, pondok pesantren
EFISIENSI PEMILIHAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA WARALABA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rahmi Yuniarti
2017-04-01
Abstrak Waralaba sebagai suatu kontrak bisnis antara franchisor dan frachisee dalam pelaksanaannya tidak sedikit yang menimbulkan suatu sengketa. Suatu sengketa muncul dikarenakan adanya hak dan kewajiban yang tidak terpenuhi. Penyelesaian sengketa bisnis dapat memilih lembaga pengadilan atau lemabaga non-peradilan. Namun, dengan pertimbangan akan kelanjutan bisnis yang dijalani alternatif penyelesaian sengketa dianggap lebih dapat menyalurkan keinginan para pihak untuk menyelesaiakan sengketa bisnis. Permasalahan pada penelitian ini adalah faktor-faktor yang dapat menimbulkan sengketa waralaba dan efisiensi pemilihan alternatif penyelesaian sengketa untuk menyelesaikan sengketa waralaba. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah bersifat penelitian hukum normatif. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Simpulan dari penelitian ini, faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya sengketa waralaba adalah adanya suatu hak dan kewajiban yang tidak terpenuhi dan paling banyak terjadi dikarenakan pengawasan dan pemutusan hubungan waralaba yang dianggap merugikan salah satu pihak. Selain itu, ketidakpastian karena ada kemungkinan tidak ditepatinya janji serta risiko permintaan yang tidak sesuai dengan yang direncanakan. Kata Kunci: Penyelesaian Sengketa, Sengketa Waralaba
ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN PENYERTIFIKATAN TANAH (KASUS DAERAH KECAMATAN SALAM KABUPATEN SLEMAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Su Ritohardoyo
2016-10-01
Full Text Available ABSTRAK Pemilikan tanah sangat rawan terhadap terjadinya sengketa di masyarakat perkotaan maupun perdesaan. Konsekuensinya, pemilik tanah sangat mutlak memiliki sertifikat tanah. Namun demimian, banyak tanah di perdesaan belum atau tidak bersertifikat, akibat sebagian besar pemilik tanah menghadapi banyak kendala sosial ekonomi untuk mensertifikatkan tanah. Pemasalahan ini mendasari tujuan pene,itian untuk mengungkap keterkaitan dengan faktor-faktor sosial ekonomi pemegang hak tanah dengan minat penyertifikatan tanah yang dikuasai, antar daerah yang berbeda aksesbilitasnya terhadap kota. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Salam menggunakan metode survei. Responden penelitian adalah kepala keluarga (KK penguasa tanah baik yang sudah atau belum memiliki sertifikat tanah. Penentuan sampel secara quota sampling berdasar tingkat aksesbilitas desa terhadap kota. Jumlah sampel responden secara total 120 KK, yang diambil 60 KK di setiap sampel desa yang berbeda aksesbilitas. Data identitas sosial ekonomi rumah tangga, persepsi tentang sertifikat tanah, dan minat untuk mensertifikatkan tanah, dikumpulkan menggunakan teknik wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan uji statistic analisi regresi ganda dan uji beda rata-rata yakni uji ‘t’. Hasil penelitian menunjukkah bahwa luas tanah hak rakyat yang bersertifikat baru sekitar 58 persen. Pelaksanaan program penyertifikatan tanah secara masal belum sepenuhnya berhasil, ditunjukkan dari tanah bersertifikat di daerah aksesbilitas rendah, lebih sedikit (29% daripada di daerah aksesbilitas tinggi (71%. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang sertifikat tanah, sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan di setiap daerah yang berbeda aksesbilitas. Tingkat persepsi masyarakat terhadap biaya pengurusan dan waktu penyelesaian sertifikat tanah, secara keruangan bervariasi. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap persepsi, hanya berlaku pada masyarakat di daerah aksesbilitas rendah; sedangkan pengaruh
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Timoticin Kwanda
2002-01-01
Full Text Available The occupancy rate of luxurious condominiums in Surabaya keep on decreasing. There are many reasons for these problems, among others economic crisis that weakened market-buying capability (external and decreased preferences to reside (internal. The internal factor comprises of occupant’s satisfaction, environmental influences, individual consumers and marketer stimuli. The purpose of the research is to know according to the assessment of the occupants which of these four factors, is higher and more dominant. The occupants surveyed are the occupants of the luxurious condominiums in Surabaya, such as Paragon, Beverly, Puri Matahari, Regency, Graha Famili, and Puri Darmo. Samples were taken with Purposive Sampling method and collected through questioners. Anova is used to analyse the data with SPS 2000 program. The result showed that there are no significant differences of occupant’s satisfaction, environmental influences, individual consumers and marketer stimuli on the six observed condominiums. Meanwhile according to the mean, occupant’s satisfaction, individual consumers and marketer stimuli are dominant at Puri Matahari, and environmental influences are dominant at Puri Darmo. Abstract in Bahasa Indonesia : Tingkat hunian kondominium mewah di Surabaya terus menurun tajam. Hal yang menjadi penyebabnya antara lain krisis ekonomi yang memperlemah daya beli pasar (eksternal dan menurunnya minat menempati (internal. Faktor internal adalah kepuasan penghuni, environmental influences, individual consumers dan marketer stimuli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian penghuni kondominium mewah di Surabaya, yaitu Paragon, Beverly, Puri Matahari, Regency, Graha Famili, dan Puri Darmo terhadap keempat faktor ini. Ingin diketahui faktor mana yang lebih tinggi dan lebih dominan peranannya. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Analisis data menggunakan Anova dengan program SPS
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Eddy M. Sutanto
2006-01-01
Full Text Available Job stress can be caused by organizational factors and non-organizational factors. In the organizational factor, the dimensions of organizational design affect the job-stress level. This happens because the organizational design determines how the organization or company will run its process. One of the non-organizational factors that cause stress is the personality type of the employees. This research will be examined the variables of organizational design and the personality type which affect the employee's stress level in the company. It suggests that employees' perception to the dimensions of organizational design significantly and positively affect the level of employees' work stress along with their personality type. In this case, those dimensions are formalization-authority, specialization, environment, work load-type of work, centralization-number of workers. The personality type is only considered as minor factor. Abstract in Bahasa Indonesia : Stres kerja dapat disebabkan oleh faktor-faktor organisasional maupun faktor-faktor non organisasional. Dimensi-dimensi disain organisasi memberikan pengaruh terhadap tingkat stres kerja. Hal ini terjadi disebabkan karena disain organisasi yang menentukan bagaimana sutau organisasi atau perusahaan menjalankan prosesnya. Salah satu faktor non organisasional yang dapat menyebabkan stres ialah tipe kepribadian dari karyawan. Di dalam penelitian ini akan diuji variabel-variabel disain organisasional dan tipe kepribadian yang mempengaruhi tingkat stres kerja karyawan di dalam perusahaan. Penelitian menyimpulkan bahwa persepsi karyawan terhadap dimensi-dimensi disain organisasional dan tipe kepribadiannya secara signifikan dan positif mempegaruhi tingkat stres kerja karyawan. Dalam hal ini, beberapa dimensi tersebut ialah formalisasi-wewenang, spesialisasi, lingkungan, beban kerja-tipe pekerjaan, sentralisasi-jumlah pekerja. Sementara itu tipe kepribadian merupakan faktor yang minor. Kata kunci: disain
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Taufiq Adi Rahmanie
2012-05-01
Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor psikologis, lingkungan dan bauran pemasaran yang mempengaruhi pembelian sepeda motor bebek 4-tak merk Suzuki dan Honda di Kota Banjarmasin, dan untuk mengetahui variabel yang dominan terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan di Kota Banjarmasin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non random sampling dengan motode convenience sampling, dengan jumlah sampel 706 responden (355 konsumen Suzuki dan 351 konsumen Honda. Tingkat signifikansi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 5%. Sebanyak 49 item dalam daftar pertanyaan yang diuraikan dalam 12 variabel dalam faktor psikologis, lingkungan dan bauran pemasaran. Pengujian terhadap semua instrumen penelitian menunjukkan tingkat reliabilitas dan validitas yang tinggi. Hasil penelitian ini semua variabel bebas yaitu persepsi (X1, sikap (X2, gaya hidup (X3, kepribadian (X4, budaya (X5, kelas sosial (X6, kelompok referensi (X7, situasi penentu (X8, produk (X9, harga (X10, promosi (X11 dan distribusi (X12 mempunyai korelasi yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor bebek 4-tak merk Suzuki dan Honda. Diantara keduabelas variabel tersebut, variabel persepsi (X1, sikap (X2, gaya hidup (X3, kelompok referensi (X7, situasi penentu (X8 dan produk (X9 berpengaruh secara nyata terhadap keputusan pembelian sepeda motor bebek 4-tak merk Suzuki dan Honda di Kota Banjarmasin. Koefisien determinasi (R2 sebesar 0.591 menunjukkan kontribusi variabel-variabel independen untuk menjelaskan variabel dependen sebesar 59.1%. Sedangkan variabel yang paling dominan pengaruhnya adalah sikap sebesar 39.6%. Kata kunci: pemasaran, bauran, psikologis ABSTRACT This research has been done to know psychological, environmental, marketing mix to influence 4 stroke bebek motorcycle (Honda and Suzuki buying in Banjarmasin, and also to know the dominant variable on buying decision. This research has been done in Banjarmasin. Writer uses non
Kristoffers, Linda; Sjökvist, Camilla
2008-01-01
Sedan år 2005 är noterade företag skyldiga att följa internationella redovisningsstandarder, IFRS. IFRS är ett principbaserat system vilket medför att standarderna tillämpas olika. Därmed försvåras jämförbarheten mellan företags koncernredovisning. Jämförbarhet är en av de kvalitativa egenskaper som redovisningen bör uppfylla enligt IASB, organisationen som tar fram IFRS. Syftet med den här uppsatsen är att utreda vilka förväntningar redovisningsexperter har på utvecklingen av jämförbarheten ...
Skönergård, Johan
2017-01-01
Tv-spel har sedan dess begynnelse kontinuerligt växt storartat och är numera en stor ekonomisk nöjesindustri med flera miljoner användare varje dag. Tv- och film har under flera år granskats och undersökts gällande exempelvis vilka meddelanden dessa sänder ut och reproducerar till dess konsumenter genom bland annat könsroller, våld, etnicitet och klass. Även om tv-spel som medieplattform även blivit granskad gällande liknande fenomen som tv- och film så är forskningsområdet fortfarande relati...
Anteryd, Linn
2015-01-01
Detta examensarbete är indelat i tre delar. Examensarbetet består av en översättning av tre kapitel ur Etta James självbiografi Rage to survive: the Etta James story skriven av James och spökförfattaren David Ritz, samt ett kapitel om vilka textspecifika översättningsproblem som uppstod vid översättningen. Den tredje delen består av en djupanalys av hur varieteten African-American English (AAE) översatts i två andra verk, nämligen I know why the caged bird sings av Maya Angelou och The bluest...
Att lita på andras blodgåva : Åsikter om att homosexuella män i praktiken nekas donera blod
Elwin, Elin
2015-01-01
Denna kandidatuppsats undersöker vilka uppfattningar sjuksköterskor och homosexuella män har kring reglerna för blodgivning, med inriktning på att homosexuella män i praktiken inte får donera blod. Studien har genomförts med kvalitativ intervju som metod. Resultatet framhäver att mina informanter klassificerat blod och människor olika, där både utländskt blod och svenskt blod rangordnas efter potentiell risk för smitta. Sjuksköterskorna och de homosexuella männen hanterar även reglerna olik...
Person till person kommunikation : Sociala mediers inverkan på det uppkopplade samhället
Kärrholm, Dan; Johansson, Henrik
2016-01-01
Denna kandidatuppsats undersöker eventuella risker för person till person kommunikation som kan härstammar i användning av moderna tekniken och de sociala medierna. Syftet är att ta reda på vilka konsekvenser som förekommer när man överkonsumerar modern teknik och diverse sociala medier (t.ex. Facebook, Twitter, instagram och Myspace). Undersökningen kommer sedan ligga till grund för ett gestaltningsarbete där fokusen ligger på att söka en teknik som kan förbättra kommunikationen person till ...
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN BANK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nurus Sobakh
2017-03-01
Full Text Available This study was in term of survey, with the purpose to find out the effect of externalfactors comprising culture, social level, reference group, family, and economic condition towardthe decision in selecting bank. The population of this study was all customers of Tahapan BCAin PT. BCA, Tbk, KCP Dinoyo Malang, namely 25,478 persons, meanwhile the samples takenwere 73 persons with accidental sampling; data collection techniques were questionnaire andmultiple regression data analysis technique.The result of the study concluded that externalfactors comprising culture, social level, reference group, family, and economic conditioninfluenced the decision in selecting bank, either partially or simultaneously, and independentsub-variable or economic condition had dominant effect and biggest contribution toward thedecision in selecting bank, compared with another independent sub-variable. Meanwhile thesuggestion provided dealing with the conclusion above was that PT. BCA, Tbk, KCP DinoyoMalang should have made closer relationship with the customers and society in order to perceivebuying behavior, in order to be able to formulate right and efficient marketing strategy thatin turn would add the number of customers.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Imanuel Parluhutan Mangasi Nainggolan
2017-01-01
This study aimed to analyze the factors that affect the company's financial performance. These factors proxy into accounting conservatism, the convergence of International Financial Reporting Standards, and capital structure. The sample used in this research is manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange from 2011 to 2013 as many 153 sample. In this study, data analysis method used is quantitative approach using multiple regression. Based on research that has been conducted on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange, it can be concluded that accounting conservatism and capital structure affect the financial performance whereas convergence of International Financial Reporting Standard proxy by earnings management has no effect on the financial performance. Keywords: Financial Performance, Accounting Conservatism, The Convergence Of International Financial Reporting Standard, Capital Structure.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Under-reporting of Time
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ismawati Haribowo
2016-02-01
Full Text Available This research examined the influenced of time pressure, audit risk, materiality, locus of control, and turnover intention to underreporting of time. Respondent in this research were the auditors who worked at Public Accounting Firm in DKI Jakarta. The respondences of this research were 120 auditors from 25 Public Accounting Firm. The sampling method in this research was purposive sampling method, while the data analysis method used multiple regression analysis. These result that time pressure, audit risk, and materiality had influence to underreporting of time. Locus of control and turnover intention had no influence to underreporting of time. Therefore, distribution of working time, condusive working environment, close supervision in field work, familial attachment auditor and auditor’s prosperity need to be done in order to avoid audit reporting practice prior to the specified reporting period or underreporting of time.DOI: 10.15408/ess.v4i3.2433
Faktor - Faktor Determinan Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amer
Directory of Open Access Journals (Sweden)
elys fauziyah
2017-03-01
Full Text Available Indonesia is a developing country that is often affected by fluctuations in foreign exchange rates, especially US Dollar. This condition is the effect of the government policies that implement the floating exchange rate system since August 14, 1977. The aims of this study are to know the development and to analyze the effect of macroeconomic variables on the Rupiah exchange rate against US Dollar in 2008-2014. The method which used in this study is descriptive statistics and multiple linear regression. The results of the study show that during 2008-2014, the variables of inflation, interest rate (BI rate of Indonesia’s balance of payments, and exports fluctuated, while the variable of PDB tended to increase. Other results show that interest rates and gross domestic product have a positive effect on the exchange rate of Rupiah against US Dollar, whereas the inflation and exports have a negative effect. Meanwhile, Indonesia’s balance of payments does not significantly affect the Rupiah against US Dollar.
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK LOYALITAS MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Devi Ayuni
2015-12-01
Full Text Available Online tutorials is one form of e-learning are given UT. Since the registration period 2013.1 - 2014.2, the number of courses offered in Tuton increased 11% and participants increased 52%. Although Tuton has been growing rapidly, but the total decline in the number of students from the registration period 2013.1 to 2015.1. A decrease in the number of students can be justified as an indicator of lack of loyalty or retention of students. The main objective of this study was to test the relationships between the antecedents of loyalty, service quality, commitment, satisfaction, and reputation. The study population was coming from four faculties and one graduate program.Non probability method of sampling with judgmental sampling technique used in this study. The minimum required sample size of 200 respondents. Survey data collection is done by inviting respondents by email to fill out a questionnaire online in google site. Then the data were analyzed either descriptively and quantitatively using descriptive analysis and Structural Equation Modeling (SEM. Results of hypothesis testing showed 6 of 7 hypothesis is accepted with significant results. The sixth hypothesis are the influence of the quality of services to satisfaction; the effect on the reputation of the quality of services; the effect of commitment to student satisfaction; the effect of satisfaction to reputation; the effect of satisfaction on loyalty; and the effect of reputation on loyalty. As for the hypothesis is rejected is the effect of the reputation on commitment. Tutorial online merupakan salah satu bentuk e-learning yang diberikan UT.Sejak masa registrasi 2013.1-2014.2, jumlah mata kuliah yang ditawarkan dalam tuton bertambah sebesar 11% dan peserta tuton meningkat 52%. Walaupun tuton telah berkembang pesat, tetapi secara total terjadi penurunan jumlah mahasiwa dari masa registrasi 2013.1 hingga 2015.1. Penurunan jumlah mahasiswa dapat dijustifikasi sebagai salah satu indikator rendahnya loyalitas atau retensi mahasiswa.Tujuan utama dari penelitian ini adalah menguji relasi-relasi diantara anteseden loyalitas, yaitu kualitas jasa, komitmen, kepuasan, dan reputasi.Populasi penelitian ini adalah peserta tuton masa registrasi 2015.1 yang berasal dari 4 fakultas dan 1 program pascasarjana.Metode nonprobability sampling dengan teknik judgemental sampling digunakan dalam penelitian ini. Adapun ukuran sampel yang diperlukan minimum 200 responden. Pengumpulan data dilakukan secara survei dengan mengundang responden melalui surel untuk mengisi kuesioner online dalam situs google. Kemudian data dianalisis baik secara deskriptif maupun kuantitatif menggunakan analisis deskriptif dan analisis Structural Equation Modelling (SEM. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan 6 dari 7 hipotesis diterima dengan hasil yang signifikan. Keenam hipotesis tersebut adalah pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan; pengaruh kualitas jasa terhadap reputasi; pengaruh komitmen terhadap kepuasan mahasiswa; pengaruh kepuasan terhadap reputasi; pengaruh kepuasan terhadap loyalitas; dan pengaruh reputasi terhadap loyalitas. Adapun satu hipotesis yang ditolak adalah pengaruh komitmen terhadap reputasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR GULA DI INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Siti Nurjanah
2017-06-01
Full Text Available Peningkatan industri makanan dan minuman berarti GDP meningkat kebutuhan gula juga meningkat. Artinya, impor gula akan meningkat, apabila tidak dibarengi dengan peningkatan produksi gula nasional secara proporsional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh jumlah industri dan Gross Domestic Product terhadap impor gula di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series (tahun 1977-2012yang diolah dan dianalisis menggunakan regresi linierordinary least square, dengan uji model dan uji hipotesis. Alat analisis ini untuk mengetahui pengaruh variable independen terhadap variable dependen. Hasil penelitian menunjukkan; secara bersama-sama variabel jumlah industri dan Gross Domestic Product berpengaruh secara signifikan terhadap impor gula di Indonesia, dengan adjusted R square sebesar 82,1%. Secara parsial, jumlah industri berpengaruh positif tidak signifikan terhadap impor gula di Indonesia. Gross Domestic Product berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor gula di Indonesia. Implikasi dari penelitian ini melalui Menteri Pertanian melakukan swasembada gula dengan cara membangun pabrik gula baru, hasil panen akan dibeli oleh pemerintah, melakukan riset dan pengembangan budidaya tebu, serta penegakan peraturan terkait dengan tataniaga gula. Increase food and beverage industry means that GDP increased, sugar demand is also increasing. That is to saysugar imports will increase if not accompanied by an increase. If proportion of national sugar production. This study aims to examine and analyze the effect of the number of industries and the Gross Domestic Product of the sugar imports in Indonesia. The data that are used in this study are time series data (years 1977-2012 were processed and analyzed using ordinary least squares linear regression, to test the model and hypothesis testing. This study, to determine the effect of the independent variable on the dependent variable. The results showed; simultaneously variable number of industry and Gross Domestic Product significantly affect the import of sugar in Indonesia, with adjusted R-square of 82.1%. Partially, the number of industries are not significant positive effect on sugar imports in Indonesia. Gross Domestic Product and a significant positive effect on sugar imports in Indonesia. The implications of this research through the Minister of Agriculture perform self-sufficiency by building a new sugar factory, the harvest will be purchased by the government, conduct research and development of sugarcane cultivation, and enforce regulations relating to sugar trading system.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI NIAT MENGGUNAKAN KECAP LOKAL
Directory of Open Access Journals (Sweden)
S. Berto Fready Siahaan
2015-05-01
Full Text Available The purpose of this research was to analyze the determinant factors of intention of the food sellers in using the traditional soy sauces for their products. The theory of planned behavior (TPB was used as approach to explaine the intention as the major causal for the occurrence of a certain behavior. The research was conducted in Bogor and involved the food sellers who were using the traditional soy sauces.The data collection was conducted by personal interview of 102 respondents using quesionairres. The data was processed by thedescriptive and the multiple linear regression methods.The result showed that the attitude toward behavior (Aact and the perceived behavioral control (PBC significantly affected the intention, while the subjective norm (SN did not significantly affect the intention. Based on the result, the determinant factors of intention for using the traditional soy sauces were creating of profit, creating of food deliciousness, creating of welfare for local communities, accceptable price, good quality, and easiness to get.
Studi Faktor-faktor Pemotivasi Manajemen Melakukan Tax Planning
Indrawati Indrawati; Gideon Setyo Budiwitaksono
2015-01-01
The purpose of this study is to examine the influence of Tax Policy, Tax Law, and Tax Administration on Tax Planning. Our samples consist of 20 Tax Cosultant’s Clients in Surabaya.The Results of this study show that tax policy and tax administration is not a factor that can motivate management to perform tax planning. While the tax laws is a factor that can motivate management to perform tax planning. This research suggests to the Government to issue tax regulations clearly and unambigu...
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN ONLINE
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Amru Sahmono Boang Manalu
2011-08-01
Full Text Available Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} The objectives of this study are to (1 analyze customer satisfaction with online shopping (2 determine factors influencing customer satisfactions with online shopping; (4 formulate strategies to increase customer satisfaction with online shopping. Data were collected from 150 respondents. The research used Structural Equation Modelling (SEM and the software LISREL for the data processing. The result of SEM analysis reflected that all variables significantly correlated to each dimension of modified WebQual instrument and significantly influenced online customer satisfaction. There were six dimensions that were measured. They were usefulness, ease of use, entertainment, complementary relationship, customer service, and buyer-seller interaction. Satisfactions were measured through overall satisfaction and recommendation. Secured transaction was the most significant factor influencing customer satisfaction.
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKONOMI TERHADAP INFLASI DI INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Adrian Sutawijaya
2015-04-01
Full Text Available Price stability or inflation control is one of the major macroeconomic issues. Inflation received special attention in the economy of Indonesia. Every time there is a distortion in the society, politic or economic development, people always relate it to inflation. Low and stable inflation is a stimulator of economic growth. The variables that will be examined in this study are interest rate, investment, money supply, and exchange rate. This study is using data from the Central Statistics Agency (BPS, and Bank Indonesia (BI between 1985-2005. The research data were analyzed by using OLS (Ordinary Least Square. The study indicates that interest rate, money supply, investment, and exchange rates simultaneously effect the inflation in Indonesia. Interest rate has a positive influence 1289%. Money supply will has a positive influence on inflation 0.001%. Investment negatively impact inflation -0.0001802%. Exchange rate has a positive impact on inflation 0.00427%. Stabilitas harga atau pengendalian inflasi merupakan salah satu isu utama ekonomi makro. Inflasi mendapat perhatian khusus dalam perekonomian Indonesia. Setiap kali ada distorsi di masyarakat, politik atau ekonomi, orang selalu mengaitkannya dengan inflasi. Tingkat inflasi yang rendah dan stabil akan menjadi inflasi stimulator pertumbuhan ekonomi. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga, investasi, uang beredar, dan nilai tukar. Penelitian ini menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS dan Bank Indonesia (BI antara 1985-2005. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan OLS (Ordinary Least Square. Studi ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga, jumlah uang beredar, investasi, dan nilai tukar secara simultan mempengaruhi inflasi di Indonesia. Tingkat bunga memiliki pengaruh positif 1,289%. Uang beredar akan memiliki pengaruh positif terhadap inflasi 0,001%. Investasi berdampak negatif inflasi -,0001802%. Kurs memiliki dampak positif pada inflasi 0,00427%.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Pengguna Website Kampus
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Enggal Sriwardiningsih
2013-05-01
Full Text Available The benefit of internet website is not maximall unless students are satisfied with the campus website. This study proposed and tested model explaining student satisfaction when the website is used as supplementary learning tool of face to face class method. The model is integrated determinants from Media Richness Theory, Self-Determination Theory, Knowledge Based Theory and Attribution Theory, and participant charateristics cited in the research literature. Following a demonstration and using website system in Binus University website system, data were collected from 210 college students. Structural Equation Modelling provided better support for a model that hypothesized stringer effect of website charateristics on e-service quality, motivation, and culture on using internet consumer satisfaction.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Walipah Walipah,
2016-10-01
Full Text Available Socio-economic issues such as poverty, unemployment productive age are a major challenge for Indonesia when entering the free market and global competition. As one of the leading Human Resources, college needs to know the factors that influence students in entrepreneurship. Various factors that influence entrepreneurial intentions in students, especially the attitude and contextual factors. Population is Economic Education Student in Universtas Kanjuruhan Malang. Data were analyzed using multiple linear regression. The results of this study indicate that the attitude positive effect on entrepreneurial intention of students, while the contextual factors positively affects student entrepreneurial intention.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Weni Kurdanti
2015-04-01
Objective: To determine the factors that affect the incidence of obesity in adolescents. Method: A case-control study with a total of 144 subjects, cases are obese adolescents (BMI/U> + 2SD and controls were non-obese adolescents. The independent variable is the macronutrient intake, fiber intake, the pattern of consumption of fast food, the consumption patterns of food / sugary beverages, physical activity, psychological factors (self-esteem, genetic factors, and intake of breakfast, while the dependent variable was the incidence of obesity. Data analysis using chi-square test and logistic regression. Results: Factors significantly associated (p<0.05 and a risk factor for obesity in adolescent is energy intake (OR=4.69; CI 95%=2.12-10.35; fat (OR=2.34; CI 95%=1.19-4.57; carbohydrates (OR=2.64; CI 95%=1.34-5.20; the frequency of fast food (OR=2.47; CI 95%=1.26-4.83; and the morning breakfast intake (OR=5.24; CI 95%=2.56-10.71. Conclusion: Teens who have excessive macronutrient intake, the frequency of consumption of fast food often, physical activity is not active, has a mom and dad with obesity status, and no breakfast, greater risk of obesity.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fitri Kusuma Sari
2015-04-01
Full Text Available Gangguan perhatian sangat mengganggu perkembangan anak dalam aspek sosial, belajar dan pribadi. Faktor keluarga memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap perkembangan gangguan perhatian pada anak. Sehingga penelitian ini ingin mengetahui tingkat gangguan perhatian dan pengaruh faktor keluarga terhadap gangguan perhatian yang dialami anak. Sejalan dengan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat gangguan perhatian dan pengaruh faktor keluarga pada siswa kelas bawah SD IT Cahaya Bangsa Semarang. Skala penilaian digunakan untuk mengukur tingkat gangguan perhatian keempat subjek dan wawancara diberikan kepada subjek, wali kelas, teman dan orang tua subjek untuk memperoleh data pengaruh faktor keluarga. Analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase dan analisis deskriptif studi kasus. Ditemukan bahwa tingkat gangguan perhatian pada keempat subjek tinggi dan faktor keluarga sangat mempengaruhinya. Faktor keluarga yang sangat berpengaruh adalah pola asuh orang tua yang cenderung kepada pola asuh permisif dan pola asuh otoriter. Inattention is very disturbing of child development in sosial, learning and personal aspect. Family factors have a very high influence on the development of inattention in children. Therefore, this research would like to know the level of inattention and the influence of femily factors on inattention experienced by children. In line with the objectives of this study to determine the level of inattention and the influence of family factors on the lower grade student SD IT Cahaya Bangsa Semarang. Rating scale used to measure the level of the fourth subject of inattention and interviews given to the subject,homeroom, friends and the parents to obtain the data subject influence of family factors. Data analysis using descriptive analysis and the percentage of descriptive analysis of case studies. It was found that the level of inattention in the fourth subject is very high and the family factors is
Risk Factors of Premature Rupture of Membrane
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Maryuni Maryuni
2017-02-01
ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Sampel terdiri dari 114 orang kasus ibu yang mengalami KPD dan kontrol sebanyak 228 ibu bersalin yang tidak mengalami KPD. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko terhadap kejadian KPD yaitu usia, paritas, pendidikan. Berdasarkan analisis multivariat, didapatkan faktor yang paling dominan berisiko terhadap kejadian KPD yaitu pendidikan.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sopa Martina
2016-03-01
Abstrak - Dalam suatu organisasi faktor Sumber Daya Manusia (SDM mempunyai peranan yang penting dibandingkan dengan faktor lain. Apabila organisasi mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan, maka faktor manusia dapat menjadi penyebab didalamnya. Oleh karena itu karyawan perlu mendapatkan pelatihan dan pengembangan untuk dapat memotivasi diri sendiri untuk bekerja dengan lebih baik sehingga tercapai prestasi kerja yang baik pula. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dari 61 orang responden tersebut maka didapat hasil dalam kategori baik sebesar 81,8% untuk pelatihan dan pengembangan yang tersedia, hasil dalam kategori baik sebesar 74,3% untuk motivasi karyawan, dan hasil dalam prestasi kerja karyawan Lokawisata Baturraden sebesar 86,3% dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk pengaruh pelatihan dan pengembanagn terhadap motivasi karyawan didapat nilai korelasi sebesar 41,21%, dan untuk pengaruh variabel motivasi terhadap prestasi kerja karyawan Lokawisata Baturraden sebesar 11,42%. Sehingga didapat nilai total untuk pengaruh pelatihan dan pengembangan terhadap motivasi dan dampaknya terhadap prestasi kerja sebesar 52,63%. Sisanya sebesar 47,37% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata kunci : motivasi, pelatihan dan pengembangan, prestasi kerja
LAMA HAID DAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Febrianti Febrianti
2015-04-01
Full Text Available Latar belakang: Madrasah Aliyah Negeri (MAN 2 Bogor adalah sekolah dengan angka prevalensi anemia tertinggi di kota Bogor. Dari pemeriksaan Puskesmas Bogor Timur pada tahun 2009, ada 65,8 persen siswi sekolah tersebut yang menderita anemia. Tujuan: Identifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia. Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan potong lintang. Variabel dependen adalah kejadian anemia. Variabel independen terdiri atas lama haid, frekuensi makan, kebiasaan makan buah-buahan, kebiasaan makan protein hewani, kebiasaan makan protein nabati, dan kebiasaan minum teh. Pengumpulan data dilakukan dua tahap yaitu pengisian kuesioner dan pengambilan sampel darah. Data dianalisis univariat dan bivariat. Hasil: Ditemukan hubungan yang bermakna antara lama haid dengan kejadian anemia remaja putri (p value=0.028. Variabel lain tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan anemia. Kesimpulan: Prevalensi anemia di MAN 2 Bogor berhubungan dengan lama haid dan tidak berhubungan dengan variabel lain. Kata kunci: anemia remaja putri, faktor-faktor anemia, lama haid.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Eva Sulistiowati
2015-11-01
Full Text Available AbstractGlomerular Filtration Rate (GFR is associated with renal function and used to diagnose Chronic Kidney Disease (CKD. CKD is considered a serious worldwide public health problem, and the prevalence is increasing dramatically. The aim of the analisis is to explore of the factors associated with estimated Glomerular Filtration Rate (eGFR. This analysis used subset baseline data Cohort Study Non-Communicable Diseases (NCD 2011 with a cross-sectional design. CKD was defined as those withan estimated glomerular filtration rate (eGFR <60 mL/min/1.73 m2. We analyzed of 1932 subjects (820 males and 1112 females aged 25-65 years old. GFR was estimated by using calibrated serum creatinine level with a formula CKD-epi, devided into ≥60 mL/min/1.73 m2 and <60 mL/min/1.73 m2. Subject with e-GFR <60 mL/min/1.73 m2 was 2,3%, and increased remarkably with age. Multivariate logistic regression analysis demonstrated that age of 49-65 years (OR=13.57; 95% CI: 4.73-38.97,economic status quintile 1 (OR=4.44; 95% CI: 1.14-17.39, hipertension (OR=3.71;95% CI: 1.82-7.59, male gender (OR=2.97; 95% CI: 1.49-5.92, diabetes mellitus (OR=2.54; 95% CI=1.24-5.20, obesity(OR=2.51; 95% CI: 1.20-5.25, were significant factors that were independently associated with CKD.Keywords : risk factors; glomerular filtration rate; CKDAbstrakLaju filtrasi glomerulus (LFG berhubungan dengan kondisi fungsi ginjal dan digunakan sebagai penentu diagnosis Penyakit Ginjal Kronik (PGK. PGK merupakan masalah kesehatan yang serius dan prevalensinya meningkat secara drastis. Tujuan analisis ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan PGK. Data diambil dari subset data Studi Kohor Penyakit Tidak Menular (PTM di Kota Bogor Tahun 2011, menggunakan disain analisis potong lintang. Subjek yang dianalis berjumlah 1932 orang(1112 perempuan dan 820 laki-laki berumur 25-65 tahun. LFG diklasifikasikan menurut estimasi LFG (e-LFG berdasarkan kriteria CKD-epi, dengan kategori ≥60 mL/min/1,73 m2
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan oleh Perempuan Terinfeksi HIV/AIDS
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rialike Burhan
2013-08-01
Full Text Available Perempuan terinfeksi human immunodeficiency virus dan acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS mempunyai permasalahan yang kompleks sehubungan dengan penyakit dan statusnya, sehingga mereka mempunyai kebutuhan yang khusus. Kebutuhan perawatan, dukungan dan pengobatan tersebut dapat diperoleh dengan mengakses pelayanan kesehatan yang tersedia untuk dapat mengoptimalkan kesehatan mereka sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan faktor predisposisi yang meliputi pengetahuan, sikap, stigma, faktor pemungkin yang meliputi jarak ke pelayanan kesehatan dan faktor penguat berupa dukungan sosial dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada perempuan terinfeksi HIV/AIDS. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan potong lintang. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Dukungan Sebaya Female Plus Kota Bandung pada bulan Juni sampai Juli 2012. Sampel penelitian berjumlah 40 orang perempuan terinfeksi HIV/AIDS. Data di analisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistik yaitu usia, pendidikan, status perkawinan, status pekerjaan, faktor predisposisi (pengetahuan, sikap, stigma, faktor penguat (dukungan sosial, dan faktor pemungkin yaitu jarak ke pelayanan kesehatan tidak berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Pengetahuan merupakan faktor penentu dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan berpeluang 60,1 kali untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan. Women living with HIV/AIDS have a complex problems who connection with the disease and her status, because they have special needs, for care, support and treatment can be obtained by accessing the health services available to optimize their health so as to improve the quality of life. The purpose of this study was to analyze the correlation between three factors, predisposing factors (knowledge, attitudes, stigma, enabling factors (distance to health services, and
Determinants of Firm Innovation in Indonesia: The Role of Institutions and Access to Finance
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Edo Mahendra
2015-12-01
Full Text Available This paper investigates the determinants of firm innovation in Indonesia. Using quality of local regulations index constructed by the Indonesia’s Regional Autonomy Watch (KPPOD as measure of institutions, We found that better institutional quality at the local level was associated with more innovation and that firms experiencing major obstacle in access to finance were less likely to innovate. Access to finance is more critical for small and medium enterprises (SMEs whereas institutional quality is more important for large firms. The positive impact of better institutions on innovation is asymmetrically distributed. Better local institutional quality disproportionately benefited non-constrained firms. Abstrak Makalah ini menyelidiki faktor-faktor penentu terjadinya inovasi pada perusahaan di Indonesia. Sebagai proksi kelembagaan digunakan variabel Peraturan Daerah yang dibuat oleh Komite Pemantuan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD. Penelitian ini menemukan bahwa kualitas kelembagaan yang baik pada tingkat daerah erat kaitannya dengan tingkat inovasi yang lebih tinggi dan perusahaan-perusahaan yang mengalami kendala akses keuangan cenderung tidak melakukan inovasi. Faktor akses keuangan lebih menentukan bagi perkembangan inovasi perusahaan perusahaan kecil dan menengah sedangkan kualitas kelembagaan lebih menentukan bagi perusahaan besar. Dampak positif dari kelembagaan yang baik terhadap tingkat inovasi terdistribusikan secara asimetris dan faktor kelembagaan yang baik lebih berdampak positif terhadap perusahaan yang tidak mengalami kendala keuangan. Kata kunci: Akses Keuangan; Inovasi Perusahaan; Faktor Penentu Inovasi; Kesenjangan Inovasi; Kelembagaan JEL classifications: O38; O53; G38
POLA MIGRASI TENAGA KERJA ULANG ALIK DI KABUPATEN MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT
-, HAIDIR
2017-01-01
ABSTRAK POLA MIGRASI TENAGA KERJA ULANG ALIK DI KABUPATEN MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT MIGRATION PATTERN OF EMPLOYMENT WORK COMMUTING IN DISTRICT MAMUJU WEST SULAWESI PROVINCE Haidir Madris Muh. Jibril Tajibu Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor -faktor yang dapat mempengaruhi keputusan tenaga kerja untuk melakukan migrasi komutasi (commuting) di Kabupaten Mamuju. Penelitian ini bersifat eksplanatori yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh f...
Penggunaan Expectancy Theory dalam Upaya Mengukur Motivasi Kerja Karyawan di Pdam X
Putri, Nadia Kurnia; Pujangkoro, Sugih Arto; Ishak, Aulia
2013-01-01
PDAM X selalu berusaha untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan dalam mencapai tujuan Perusahaan. Hal ini dikarenakan penurunan motivasi kerja karyawan yang dapat diketahui dari ketidakhadiran karyawan sebesar 28,06%. Penelitian ini menggunakan metode Expectancy Theory. Metode Expectancy Theory digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi kerja karyawan, dan mengidentifikasi faktor-faktor motivasi kerja karyawan. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Expectancy Theory menunjukan bahwa ...
Aluf, Wilda Al; Santoso, Eko Budi
2015-01-01
Abstrak—Industri batik merupakan potensi lokal Kabupaten Pamekasan yang dapat menjadi penggerak perekonomian untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Pamekasan memiliki permasalahan pada aspek sistem produksi, infrastruktur dan kelembagaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tipologi industri batik di Kabupaten Pamekasan. Metode analisis yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan industri batik berda...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yoshia Christian
2015-11-01
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah dan pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan di Indonesia. Penelitian mengembangkan suatu model statistik untuk melaporkan komentar dalam sistem pengendalian internal dan kepatuhan (ICCC yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI berdasarkan audit pemerintah daerah di Indonesia dan menggunakan 454 sampel pemerintah daerah tahun 2011. Penelitian ini menggunakan data softcopy laporan keuangan pemerintah daerah yang diperoleh dari BPK dan media publikasi lainnya. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah dan binary logistic regression untuk menguji pengaruh antara jumlah ICCC dengan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah satu tahun setelahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini wajar tanpa pengecualian, peringkat kinerja pemerintah daerah, dan latarbelakang pendidikan auditor berpengaruh terhadap jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah sementara ukuran pemerintah daerah, kapabilitas APIP dan sertifikasi profesi auditor tidak memiliki pengaruh. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah satu tahun setelahnya. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah daerah belum mampu melaksanakan rekomendasi auditor dengan baik.
Gangguan Ginjal terkait Obesitas pada Anak
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sudung Oloan Pardede
2017-06-01
Full Text Available Prevalensi obesitas pada anak serta komplikasinya cenderung mengalami peningkatan. Salah satu komplikasi obesitas adalah kelainan ginjal yang disebut obesity-related renal injury atau gangguan ginjal terkait obesitas. Banyak faktor yang berperan dalam terjadinya obesity-related renal injury. Overweight atau obesitas berhubungan erat dengan berbagai faktor risiko penyakit ginjal kronik yaitu hiperinsulinemia, gangguan metabolisme glukosa, hipertensi, hiperlipidemia, dan sindrom metabolik. Di antara semua faktor tersebut, faktor yang paling berperan antara obesitas dan kerusakan ginjal adalah berkurangnya sensitivitas insulin. Manifestasi klinis obesity related renal injury biasanya berupa proteinuria bermakna tanpa edema, albumin plasma sedikit menurun, dan kolesterol normal atau sedikit meningkat. Salah satu tata laksana obesity-related renal injury adalah penurunan berat badan. Pengurangan asupan diet dan penurunan berat badan dapat menyebabkan berkurangnya lesi glomerulosklerosis fokal segmental. Terapi lainnya adalah pemberian obat yang memiliki efek negatif terhadap sistem renin-angiotensin seperti inhibitor angiotensin-converting-enzyme dan angitensin receptor blocker. Dapat juga diberikan obat yang meningkatkan sensitivitas insulin. Golongan statin mempunyai peranan dalam melindungi ginjal. Usaha mencegah atau menangani obesitas sejak dini memberikan dampak besar terhadap insidens, progresivitas, biaya, dan komorbiditas penyakit ginjal
Hubungan Gaya Kepemimpinan Orang Tua terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IX SMPN 2 Batang Anai
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nelfi Erlinda
2017-02-01
Full Text Available AbstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas IX SMPN 2 Batang Anai. Faktor penyebabnya ada yang berasal dari dalam diri siswa dan dari luar diri siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti malas belajar. Faktor luar diri siswa seperti faktor lingkungan keluarga yang terdiri dari faktor orang tua, suasana keluarga, lingkungan keluarga, kondisi keluarga yang tidak sehat atau broken home. Hal ini berpengaruh dalam proses belajar dan hasil belajar siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan orang tua terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IX SMPN 2 Batang Anai. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas IX SMPN 2 Batang Anai yang terdaftar dalam tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian adalah semua kelas IX SMPN 2 Batang Anai. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket atau kuesioner yang diberikan ke siswa. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis korelasi dengan menggunakan uji chi kuadrat untuk melihat antara hubungan gaya kepemimpinan oramg tua dengan hasil belajar IPA siswa kelas IX SMPN 2 Batang Anai. Berdasarkan analisis data didapatkan dua gaya kepemimpimam yaitu otoriter dan demokratis. Hasil uji hipotesis diperoleh X2hitung < X2tabel = 0,004 < 3,841 sehingga hipotesis Ho diterima pada taraf nyata 0,05 dan hipotesis Hi ditolak. Jadi tidak ada hubungan yang berarti antara gaya kepemimpinan orang tua terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IX SMPN 2 Batang Anai. Kata kunci : Gaya kepemimpinan orang tua, hasil belajar.
Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa Dalam Memahami Konsep Bilangan Real
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lalu Sucipto
2017-02-01
Full Text Available [Bahasa]: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesulitan dan faktor-faktor penyebab kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam mengerjakan soal bilangan real. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, tes dan wawancara. Hasil tes dikelompokkan berdasarkan tujuh kategori kesalahan Watson kemudian dilakukan wawancara untuk mengklarifikasi kesalahan tersebut.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dominan terjadi pada jawaban mahasiswa berupa jenis kesalahan data tidak tepat, prosedur yang tidak tepat, konflik level respon, dan masalah hirarkhi keterampilan. Kesalahan mahasiswa dalam mengerjakan soal memberikan gambaran kesulitan yang dialami dalam memahami konsep bilangan real. Faktor yang mempengaruhi kesulitan mahasiswa yaitu: materi yang sulit dipahami dan diaplikasikan dalam pemecahan masalah; dan faktor pribadi yang mencakup pola belajar yang tidak baik, sarana pendukung, dan faktor dosen. [English]: This research aims to identify undergraduate students’ difficulties and the factors which caused them in solving real analysis problems. This qualitative research applies descriptive analysis. Data is collected through observation, test, and interview. Students’ answers on test are categorized into Watson’s seven categories of errors then the students are interviewed to clarify the errors. This research reveals that dominant errors encounterd by the students are inappropriate data, inappropriate procedure, response level conclict, and skill hierarchy problem. The errors portrait the difficulties the students encountered. The factors which cause the difficulties are the material is hard to understand and apply to problem solving; and personal factor such as bad learning habits, supporting tools, and the lecturers.
Sari, Dwi Ratna; Arfa, Mecca
2016-01-01
Penelitian ini berjudul “Analisis Plagiat dalam Penulisan Laporan Ilmiah Kelas XI SMK Sakti Gemolong Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2015/2016”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai tindakan plagiat, serta menganalisis tipe-tipe plagiat dan faktor-faktor yang menyebabkan tindakan plagiat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling....
Wahyunita
2008-01-01
Skripsi ini berjudul "KAJIAN HUKUM TENTANG KEJAHATAN PENCURIAN BERAS KOPI DENGAN PEMBERATAN ( Studi Kasus Di Kabupaten Kerinci )", ada beberapa permasalahan yang diteliti dalam penulisan skripsi ini yaitu : faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya kejahatan peneurian dengan pemberatan di Kabupaten Kerinci, usaha-usaha apa yang digunakan dalam menanggulangi kejahatan peneurian dengan pemberatan di Kabupaten Kerinci serta hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam usaha menanggulangi k...
Siolito, Olivia; Suryaningsih, Margareta; Suwitri, Sri; Subowo, Ari
2016-01-01
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesiapan pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal (PMU) di Kota Semarang serta menemukan faktor-faktor yang dapat menghambat dan mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal. Esensi program PMU adalah merupakan kebijakan keberlanjutan dari wajar 9 tahun menjadi 12 tahun dan merupakan upaya strategis dalam konsep pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Implementasi kebijakan PMU yang berlandaskan pada Permendikbud No 80 Tahun 2013 melihat kete...
DEFF Research Database (Denmark)
Stokke, Daniel; Bartels, John
Rapporten er baseret på forskningspublikationer om Somalia og den nord- og østafrikanske region. Rapporten giver baggrundsviden om kulturelle faktorer i Somalia og sammenhænge med den nuværende konflikt.......Rapporten er baseret på forskningspublikationer om Somalia og den nord- og østafrikanske region. Rapporten giver baggrundsviden om kulturelle faktorer i Somalia og sammenhænge med den nuværende konflikt....
GLASS CEILLING DAN GUILTY FEELING SEBAGAI PENGHAMBAT KARIR PEREMPUAN DI BIROKRASI
Partini
2013-01-01
AbstrakSecara kuantitas pertambahan pegawai negeri sipil perempuan mengalami peningkatan yang signifikan, namun belum diikuti dengan terbukanya akses untuk dapat menjadi pejabat struktural dan pejabat publik yang strategis. Artikel ini membahas faktor-faktor yang menyebabkan belum terbukanya akses untuk menjadi pejabat. Penelitian dilakukan di Aceh. Hasil penelitian menunjukan perasaan ambigu, kurang percaya diri, dan kurangnya dukungan lingkungan sosial yang disebabkan karena dominasi dari ...
Penentuan Harga Jual Produk dengan Menggunakan Metode Cost Plus Pricing pada Ud. Sinar Sakti
Runtu, Treesje; Sabijono, Harijanto; Soei, Christanti Natalia
2014-01-01
Harga jual harus dapat menutup semua biaya yang dikeluarkan dan menghasilkan laba yang diinginkan. Faktor biaya merupakan faktor utama dalam menentukan harga jual, karena biaya menggambarkan batas minimum yang harus dipenuhi Perusahaan agar tidak mengalami kerugian. Cost plus pricing adalah nilai biaya tertentu ditambah dengan kenaikan (mark-up) yang ditentukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Perusahaan menentukan harga jual produk dengan menggunakan metode cost plus ...
Mohd Haidhar Kamarzaman; Norakmal Azraf Awaluddin; Muhammad Akmal Othoman; Yusri Mohamad Ramli
2013-01-01
Pemilihan pemimpin negara dalam Islam merupakan tugas yang berat ini selaras dengan kepentingannya dilihat sebagai pengganti Rasulullah (s.a.w) iaitu menyebarkan Islam dan mentadbir kelangsungan Islam. Namun yang menjadi fokus kepada penulisan ini adalah faktor kebangsawanan dalam pelantikan pemimpin dalam Islam. Kajian ini memfokuskan kepada sejarah bagaimana elemen kebangsawanan kaum Quraisy bagi Saidina Abu Bakar r.a menjadi faktor yang berpengaruh dalam pelantikan beliau sebagai khalifah ...
Perbedaan Kadar Kolesterol Total Dan Trigliserida Pada Wanita Vegetarian Tipe Vegan Dan Non-vegan
Pamungkas, Mira Rizky; Margawati, Ani
2013-01-01
Latar Belakang : Wanita vegetarian non-vegan berisiko memiliki kadar kolesterol total dan trigliserida yang tinggi dibandingkan dengan vegan. Hal tersebut berkaitan dengan vegetarian non-vegan masih mengkonsumsi produk hewani antara lain susu, telur dan produk olahannya. Selain itu, faktor usia, lama menjadi vegetarian, indeks massa tubuh (IMT), aktivitas fisik menjadi faktor yang tidak dapat diabaikan. Metode : Desain penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif kualitatif. Jum...
Risiko Rantai Pasok Minuman Sari Apel Dalam Perspektif Sistem Traceability
Handayani, Dwi Iryaning
2014-01-01
Risiko merupakan faktor-faktor yang menghambat operasional pada rantai pasok makanan yang tidak dapat dihindari akan tetapi dapat diminimalisir atau dihilangkan dengan melakukan penanganan risiko yang tepat. Salah satu penanganan risiko dengan menggunakan sistem traceability. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan penaksiran risiko yang terjadi pada rantai pasok minuman sari apel berdasarkan informasi sistem traceability. Dalam penelitian ini menggunakan metode SCOR (Supply ...
Ketergantungan Online Game Dan Penanganannya
Syahran, Ridwan
2015-01-01
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perilaku yang ditimbulkan dari kecanduan bermaian online game pada siswa SMP Negeri 1 Palu yang meliputi faktor-faktor penyebab kecanduan, keadaan psikologis yang ditimbulkan dari kecanduan bermain online game dan dampak-dampak yang ditimbulkan dari kecanduan bermain online game.Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan berdasarkan responden dan informan sebagai bahan sumber data. Dalam proses ...
Elsa Puspasari; Agus Wahyudin
2015-01-01
Prestasi belajar komputer akuntansi siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor.Dalam penelitian ini faktor yang diduga mempengaruhi prestasi belajar akuntansi adalah lingkungan teman sebaya, media sosial dan Self-Regulated Learning.Masalah dalam penelitian ini berdasarkan hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa prestasi belajar komputer akuntansi siswa kelas XI kompetensi keahlian akuntansi SMK N 1 Kendal tergolong rendah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran dari Self-Regu...
Ramadani, Aisyah Hadi; Wijayanti, Arini; Hadisusanto, Suwarno
2013-01-01
Penelitian bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi jenis fitoplankton di laguna Glagah; 2) meng-identifikasi kemelimpahan fitoplankton di laguna Glagah; 3) mempelajari hubungan faktor fisiko-kimia lingkungan dengan kemelimpahan fitoplankton di laguna Glagah. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2012 di laguna Glagah desa Glagah kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo DIY. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun pengamatan untuk mengidentifikasi faktor fisiko-kimia (pH, DO, dan al...
Sihaloho, Elfrida
2013-01-01
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes melitus tipe 2 disebabkan kegagalan relatif sel β dan resistensi insulin. Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol pada pasien diabetes melitus akan menyebabkan berbagai komplikasi salah satunya ulkus pedis. Tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal pada pasien diabetes ...
Parents in child custody disputes : Why are they disputing?
Bergman, Ann-Sofie; Rejmer, Annika
2017-01-01
Trots att det under lång tid har funnits samhällsinsatser för att hjälpa föräldrar att lösa konflikter om vårdnad, boende och umgänge är området relativt outforskat. Aktuella forskningsöversikter visar att det finns ett behov av en fortsatt kunskapsutveckling. Det saknas exempelvis en differentierad kunskap om vilka föräldrar som utvecklar vårdnadskonflikter och om deras konflikt. Vårdnadskonflikter är ett ökande samhällsproblem. Sedan 2006 har antalet inkomna stämningsansökningar till ting...
Lindh, Jenni; Persson, Frida
2012-01-01
Syfte: Syftet med detta examensarbete är att förklara vad som är den främst avgörande faktorn vid privatkundens val av marginalbank, genom att jämföra med demografiska variabler samt hur deras val kan användas vid segmentering. Dessutom vill vi titta på vilka typer av banker privatkunder har. Metod: För att nå fram till resultat för analysen har ett positivistiskt angreppssätt och en deduktiv ansats använts. Det empiriska materialet är baserat på en enkätundersökning gjord på personer i Hässl...
Den spelifierade arbetsplatsen : ett medarbetarperspektiv på motivation
Eklund, Max; Harry, Elin
2017-01-01
Denna studie syftar till att bidra med kunskap om hur anställda upplever motivation i samband med användandet av ett spelifieringsprogram. Detta har konkretiserats med hjälp av frågeställningarna ”På vilket sätt påverkar spelifieringen de anställdas motivation?” och ”Vilka konsekvenser upplever anställda att spelifieringen har för deras arbetssituation?” För att behandla frågeställningarna har åtta semistrukturerade intervjuer med anställda genomförts hos ett företag som använder sig av ett s...
Procurement principles and vendor management in technological start-up companies
Jakobsson, Charlotta
2016-01-01
Denna studie är kopplad till direkta inköp inom teknologiska startup företag. Målet med studien är att undersöka vilka direktupphandlingsmetoder teknologiska startup företag använder sig avsamt att få reda på hur de sköter sina leverantörförhållanden. Ett vidare mål är att och på basis av resultaten ta fram inköpsrekommendationer för företagen och för Salusfin. Forskningen är begränsad till teknologiska startup företag samt deras direktupphandlings aktiviteter, och kan inte med säkerhet gener...
First green kit : ett inredningsprojekt för det offentliga uterummet
Danielsson, Ida
2008-01-01
Projektet omfattas av ett parkprojekt med analyser och gestaltning av grönstrukturer i Nynäshamns stad. Inriktningen är utformning av allmänna utrymmen i det offentliga uterummet med fokus att öka tillgängligheten och tillgången av grönytor och parker. Projektet syftar i att skapa värdefulla platser för ökad trygghet och trivsel. Målsättningen är också att visualisera en vision om rum för upplevelser och aktiviteter. Rum i vilka allmänheten frivilligt vistas om den fysiska miljön är god. Stad...
Kristensson, Sophia; Olsson, Emma
2016-01-01
Studiens syfte är att undersöka hur homosexualitet skildras i svensk TV-reklam. Detta med anledning av mediers möjligheter till att påverka publiken samt utifrån heteronormen i samhället. För att uppfylla målet med studien har ett par frågeställningar formulerats: “Vilka diskursiva teman framkommer i resultatet och vad säger de om framställningen av homosexualitet i TV-reklam?” och “Skiljer sig framställningen av homosexualitet från framställningen av heterosexualitet och i så fall hur?”. Sex...
Hugosson, Jennie; Ahlberg, Madeleine
2017-01-01
Vår studie belyser hur informationsspridning både muntligt och via internet kan påverka turisters reseplaneringsprocess. Studien undersöker vilka känslomässiga attityder individer upplever genom word of mouth och electronic word of mouth och hur vida dessa attityder påverkar valet av ett nytt resmål. Syftet med studien är att undersöka hur word of mouth kan påverka turisters val av nya resmål. För att möjliggöra detta har vi genomfört intervjuer med respondenter utifrån förutbestämda kriterie...
I nöd och lust : En praktisk studie om hållbara bröllopssminkningar inspirerat av årstidernas färger
Guldbrand, Ida
2016-01-01
Syftet med detta arbete är att beskriva med vilka sminktekniker och produkter man får till hållbara bröllopssminkningar inspirerade av årstidernas färger, för att visa hur färger, tekniker och produkter anpassas i bröllopssminkningar. Detta för att visa de egna kunskaperna inom området och för att kunna inspirera blivande brudar. Arbetet kommer även vara till nytta för estenomer, branschmänniskor och andra människor som är intresserade av området då de också kan inspireras av arbetet. So...
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pengambilan Nilai Pembiayaan Murabahah
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nina Rusydiana
2015-10-01
Full Text Available In economic aspect, the existence of home industry gives subtantial impact on the economy of a village. Tofu is one of potential household scale industries developed in Indonesia. In running their business, the producers also has disadvantages like the availability of sufficient capital to balanced the ability to repay the loan in accordance with its characteristics. One solution to solve this is by giving murabahah finance. Research refeals that the factors that influence the decision value murabahan financing to tofu producers are value of instalments, number of instalments, the amount of the worker and the capital value of the coefficient of determination value contribution is 0.705.DOI: 10.15408/aiq.v4i1.2085
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELANJA MODAL DI KABUPATEN BOGOR
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rully Farel
2016-01-01
Full Text Available This study is aimed to test the effect of Gross Domestic Regional Product (PDRB Local Government Revenue (PAD, and Surplus of Budget Financing (SiLPA on the Capital Expenditure for public service in districts Bogor. The data used are time series data, namely the period 2003 - 2013. Analytical method used is double linear regression or OLS (Ordinary Least Square. The result of this research shows that either altogether or in partial, Gross Domestic Regional Product (PDRB, Local Government Revenue (PAD and Surplus of Budget Financing (SiLPA positive and significant impact on capital expenditures in the District Bogor. Variable Surplus of Budget Financing and Local Government Revenue have a considerable influence on capital expenditure. Regression models are made to explain 77.47% of the variance of capital expenditure in District BogorDOI: 10.15408/sjie.v4i2.2305
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI PMA DI BATAM
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Muhammad Zainuddin
2012-01-01
Full Text Available Investment plays an important role in the economic growth viewed both from development theory andpolicy perspectives. Strategic measures must be taken to increase the Foreign Direct Investment (FDI toIndonesia amid the emergence of complicated investment problems and the downturn of investmentcompetitiveness. The research is aimed to analyze factors influencing investment decisions in in Batam.Secondary quantitative data are used to analyze the determinant factors of FDI in a certain industrialestate. Ordinary Least Square (OLS method are employed and using panel data of 16 industrial areasduring 3 years (2005-2007. The dependent variable is FDI /investment plan. The Independent variablesare rental rate, maintenance fee, labor supply, export value and electricity. The result of regressionanalysis shows that the variable of maintenance fee, labor and export statistically influence the FDI inBatam. While variable of rental rate and electricity do not have significant effect.Keywords: Foreign Direct Investment, Industrial Estates, Investment plan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DI INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Hasan Ruspandi
2016-04-01
Full Text Available This study aims to determine the factors that infl uence the profi tability of fi nancing company in Indonesia with samples of 6 companies listed in Indonesia Stock Exchange 2007-2012 period that meets the provisions of the Minister of Finance Regulation No. 84/PMK.012/2006 about a company fi nancing. Return on Assets and Return on Equity is used as a proxy for profi tability. Debt to Equity Ratio, Net Receivables Assets, Operating Effi ciency, Size and Growth used as a measure of internal factors and the Gross Domestic Product as macroeconomic factors. The results showed the condition of the fi nancing company experienced a diffi cult situation in making a profi t from the provision of fi nancing receivables. The use of debt and cost effi ciency to provide benefi ts to shareholders, while the company size and growth of assets does not affect profi tability. Macroeconomic factors found to infl uence the profi tability of fi nancing companies. Keywords: Profi tability, Debt to Equity Ratio, Net Receivables Assets, Operating Effi ciency, Gross Domestic Product.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Belajar Mahasiswa E-Learning
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Enggal Sriwardiningsih
2014-11-01
Full Text Available E-learning becomes one alternative for limited education infrastructure in Indonesia. So technological innovation website is used as one alternative content educational. So that the effectiveness of e-learning system should have constructivism approach when they use this system. This research aims to find variables that could influence e-learning students’ behavior when they use the system. Survey was conducted on e-learning students from Online Binus University and Indonesia Open University (UT.The result of the primary data was processedusing Wrapls 3.0 to process the structure equation model of the frame research. Ten hypotheses were proposed but only some hypotheses were valid. Variables such as motivation, digital literacy, and satisfaction affected directly to the attitude of understanding student learning, while the curriculum material product and interaction e-learning website did not influence the behavior of student e-learning attitude.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN DI JAWA TENGAH
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rusli Abdulah
2015-07-01
Full Text Available Perhatian ekonom terhadap masalah ketimpangan sangatlah kurang. Kondisi ini juga dilakukan oleh lembaga dunia (Bank Dunia dan UNDP terutama di bidang kemiskinan, serta pemerintah kita. Dampak kebijakan yang bias antara kemiskinan dan penanggulangan ketimpangan sosial dapat dilihat dari data. Di Indonesia, khususnya Jawa Tengah, selama periode 2002-2011, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah meningkat disertai dengan pengurangan kemiskinan. Namun ketimpangannya meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan pendapatan yang timpang di Jawa Tengah dari tahun 2002 sampai dengan 2011. Panel metode Data regerssion digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini. Ada 35 data cross section yang mewakili setiap kabupaten dan data seri selama 10 tahun Uji F dan uji Hausman menunjukkan bahwa model efek random terbatas adalah yang terbaik untuk analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ada dua variabel yang signifikan yang menyebabkan ketimpangan (share of economic output received by employers wages. Sementara itu, dua variabel lain tidak signifikan (urbanization and dependency ratio.The attention of economist to the problem of inequality is weak. This condition is followed by the world institution (World Bank and UNDP which concerns in the areas of poverty, as well as our government. The impact of biased policy between poverty and inequality reduction can be seen from the data. In Indonesia, especially Central Java, during the period of 2002 to 2011, economic growth in Central Java increased accompanied by poverty reduction. However inequality increasedThe purpose of the study is to analyze the determinant of inequality income in Central Java from 2002 up to 2011. Panel data regerssion method is used to achieve the objectives of this study. There are 35 cross section data represent every regency and 10-years data series. F test and Hausman test indicate that restricted random effect models are best for analysis. The result shows that there are only two significant variables that determine inequality (share of economic output received by employers wages. Meanwhile, the other two variables are not significant (urbanization and dependency ratio.
Faktor-faktor Yang Memengaruhi Produksi Gula PTPN VII (Persero)
Savitri, Rizky; Widyastutik, Widyastutik
2013-01-01
This study aimed to analyze the influence of the level of sugar cane yield, labor, production process period, and supporting materials on the production of PTPN VII (Persero) PG. Cinta Manis, as well as analyzing the elasticity of production and business scale of PTPN VII (Persero) PG. Cinta Manis. The method used to analyze the data were quantitative analysis of Cobb Douglas production function with ordinary least square method to observe variable influences of PG. Cinta Manis sugar product...
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Menabung Di Kalangan Mahasiswa
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Hani Sirine
2016-08-01
Tingkat pertumbuhan tabungan yang tinggi akan meningkatkan laju investasi di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK, menunjukkan orang masih memiliki pemahaman yang rendah mengenai penggunaan produk keuangan termasuk tabungan. Hal ini juga ditunjukkan oleh posisi tabungan yang mengalami pertumbuhan menurun dari 2009-2013, terutama di Provinsi Jawa Tengah. Mahasiswa sebagai civitas akademika diharapkan memiliki pemahaman yang baik pada pilihan investasi dan konsumsi sehingga mahasiswa dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa melek finansial, sosialisasi orang tua, pengaruh rekan-rekan, dan kontrol diri memiliki efek positif yang signifikan terhadap perilaku tabungan mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kembali hasil penelitian sebelumnya dengan menggunakan sampel sebanyak 221 mahasiswa FEB Universitas Kristen Satya Wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melek finansial, sosialisasi dari orang tua, pengaruh rekan-rekan, dan kontrol diri secara bersamaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku tabungan. Secara parsial, melek finansial, sosialisasi dari orang tua, dan kontrol diri memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap perilaku tabungan mahasiswa, tetapi pengaruh rekan-rekan tidak berpengaruh secara signifikan.
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERBENTUKNYA ORIENTASI PASAR EKSPOR BATIK JAMBI
Octavia, Ade
2014-01-01
This study aim is to determine the effect of customer orientation, marketing mix, capability, competitive advantage on export marketing orientation.Data was collected through 100 respondents that adpopted survey as research method. Data collection using questionnaire and then the data were analyzed using SEM tools. The study found that competitive advantage positive effect on export marketing orientation. Moreover,customer orientation and marketing mix have a significant indirect effect on ex...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MELAKUKAN MIGRASI ULANG-ALIK
Budi Susetyo Hutomo
2017-01-01
Tujuan dari penelitian untuk menganalisis pengaruh variabel pendapatan, pendidikan, status pernikahan, kepemilikan tanah, jenis kelamin, dan umursecara parsialterhadap keputusan tenaga kerja asal KabupatenSemarang dalam melakukan migrasi ulang-alik. Dalam penelitian ini mengunakan data primer melalui instrumen kuesioner terhadap sampel yaitu sebanyak 100 responden, dan menggunakan data sekunder yaitu data dari instansi terkait serta literatur buku. Penelitian ini dilakukan di terminal Ungaran...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MELAKUKAN MIGRASI ULANG-ALIK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Budi Susetyo Hutomo
2017-06-01
Full Text Available Tujuan dari penelitian untuk menganalisis pengaruh variabel pendapatan, pendidikan, status pernikahan, kepemilikan tanah, jenis kelamin, dan umursecara parsialterhadap keputusan tenaga kerja asal KabupatenSemarang dalam melakukan migrasi ulang-alik. Dalam penelitian ini mengunakan data primer melalui instrumen kuesioner terhadap sampel yaitu sebanyak 100 responden, dan menggunakan data sekunder yaitu data dari instansi terkait serta literatur buku. Penelitian ini dilakukan di terminal Ungaran, Kabupaten Semarang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah binary logistic regression. Hasil dari analisis model binary logistic regression dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dari enam variabel independen, terdapat dua variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan tenaga kerja melakukan migrasi ulang-alikyaitu variabel pendapatan dan pendidikan. Sedangkan variabel status pernikahan, kepemilikan tanah, jenis kelamin, dan umur tidak berpengaruh terhadap keputusan tenaga kerja melakukan migrasi ulang-alik. The aim of the research was analyze the effect of variable income, education, marital status, land ownership, sex, and age of the decision partially on workers from Semarang regency in commuting migration. In this research, using primary data through a questionnaire on the sample of 100 respondents, and using secondary data is data from relevant agencies and literature books. This research was conducted at terminal Ungaran, Semarang regency. The analysis used in this study is a binary logistic regression. Result of a binary logistic regression model analysis in this research showed that of the six independent variables, there are two variables that significantly influence the labor decision to commuting migration,variable income and education. While the variable marital status, land ownership, sex, and age did not affect the decision of laborcommuting migrate.
Faktor-faktor Pemakai yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ardi Hamzah
2010-08-01
Full Text Available The purpose of this research is to examine the effect performance expectancy, effort expectancy, social factors, fit to task and conditions that facilitate users on usage of information system at 4 regions government in Madura Island. The respondents of the research are employees who are using information technology system in their working environments. Data has been gathered by questionnaires and documentation. Sample total is 32 respondents. The result of research with partial regression indicates that performance expectancy, effort expectancy, and conditions which facilitate users of information system significantly affect usage of information system, while social factors and fit to task do not significantly affect usage of information system. The result of research with simultaneous regression indicates that performance expectancy, effort expectancy, social factors, fit to task and condition which facilitate users in using information system significantly affect usage of information system.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN KARDIOVASKULER PADA PRIA DEWASA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dewi Permaesih
2012-09-01
Full Text Available Physical fitness needed for daily activity and cardiovascular endurance is one of the most important component of physical fitness and physical work capacity. Many factors influence cardiovascular endurance. This report analysis the results of observations for men aged 22-40 years in a certain group who were examined in an institute for the period from 1994-1996. The study revealed that the physical fitness within the group analysis showed 45.3 % are in good categories. In addition it was known that the average of their age was 30.26 ± 4.88 years, the nutritional status based in BMI showed 75.2% to be normal. The result of bivariate analysis showed that the variables related significantly to physical fitness were, age, BMI, the triglicerides and the HDL cholesterol contents and the diastolic blood pressure. Based on the results of the study the researchers suggested to use other variables appropriate with the theory and a heterogenous population in order to gain a better understanding of the factors which influence physical fitness.
Telaah Literatur Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konservatisme Akuntansi
Hati, Lia Alfiah Dinanar
2011-01-01
This paper examine several factor that impact to accounting conservatism practice. Conservatism is commonly defined as the differential verifiability required for recognition of profits versus losses. Regardless of the different opinion about role of accounting conservatism, in fact, this principle is still in uses until now and be one of the dominant principle in accounting. Through this article the author do review of several previous studies about accounting conservatism at Indonesia and o...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN KLIMAKTERIK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yanita Trisetiyaningsih
2016-04-01
Full Text Available Background:Physical and psychological changes during climacterium phase could influence quality of life inclimacteric women.Eightypercent of womenreported anydiscomfortthat occursasclimactericsymptomssuchasheadaches,sexual problems,tachycardia, hot flushes,sweatingandinsomniathat can significantlydegradethe quality oflive. Factorsthat determinethe quality of lifeare age, menopauseduration, marital status,education level, income,employment status,healthstatus,health insurance, andparity.Objective: The purpose of the study was to determine thefactorsassociated withthe quality of lifeofclimactericwomen.Methods:The study wasaquantitaveresearchwithcross sectional design. The samples were88 subjects.Data collection usedMenopause Rating Scale(MRS and the WHOQOL-BREF.Thedata analysis usedSpearman rankcorrelation test and contingencycoefficient.Result:There was a significant relationship between parity and employment status with quality of life(p<0.05, but not to the variables of age, duration of menopause, marital status, education level, income, andhealth insurance.Conclusion:There was a significant relationship between parity and employment status with quality of lifeinclimacteric women.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba Di Perbankan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Al Adiyat Maulana
2016-03-01
Full Text Available The research was conducted to determine firm size , auditor reputation, institusional ownership, and financial leverage on the practice of income smoothing in financial companies banking industries listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX. The sample in this study were financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX during the years 2009-2013. Data were collected through purposive sampling. The analysis is carried out multiple linear regression and t tests with the first test of classical assumptions. Through multiple linear regression analysis is known that the variable profitabilitas has a significant influence on the practice of income smoothing. This is indicated by regresional relationship between the dependent variable with several independent variables and a significance value smaller than 0.05. While the firm size variable, auditor reputation, institusional ownership, and financial leverage do not have effect on the practice of income smoothing because it has a significance value greater than 0.05.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE(ICD
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Thresya Stephani
2011-05-01
Full Text Available Increased attention regarding intellectual capital as a dominant factor in the growingcompetitiveness and strength of a firm has encouraged the organizations to disclose theirintellectual capital. This study aims to analyze the factors that affect the disclosure of intellectualcapital, namely firm size, firm age, leverage, profitability, and type of auditor in a firm. Thesamples used were secondary data from the Indonesia Stock Exchange (IDX Annual Report ofmanufacturing companies listed on the Stock Exchange in 2008-2010. Samples were taken witha purposive sampling method, and who meet the criteria for sample selection. This study usesMultiple Linear Regression Analysis, with t statistics test the hypothesis testing and statistical testF. The results showed that firm size, leverage, and type of auditor affect the intellectual capitaldisclosure(ICD. However, firm age and profitability has no effect on ICD
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Niat Kewirausahaan (Entrepreneurial Intention
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lieli Suharti
2011-01-01
Full Text Available This study aims to investigate factors that influence entrepreneurial intentions of college students. The analysis model includes internal factors, attitudes factors and contextual factors. The research involves a sample of 255 students from 6 faculties at Satya Wacana Christian University by using an accidental sampling technique. The results show a significant effect of the attitude factors, such as autonomy, authority, self realization, perceived confidence, and security, on the entrepreneurial intention of students. Likewise, this research also indicates the role of the contextual factors, such as academic support and social support in determining the entrepreneurial intentions of students.
PENGARUH PERSONAL ATTRIBUTES DAN PERSONAL ENVIRONMENT TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI ENTREPRENEUR
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Pramita Wahyu Anastia
2016-03-01
Full Text Available Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh keberhasilan diri, toleransi akan risiko, kebebasan dalam bekerja, faktor sociological, dan faktor environmental terhadap minat menjadi entrepreneur baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi 2009, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang berjumlah 92 mahasiswa. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif keberhasilan diri, toleransi akan risiko, kebebasan dalam bekerja, faktor sociological, faktor environmental terhadap minat mahasiswa menjadi entrepreneur sebesar 55,4%. Secara parsial variabel keberhasilan diri berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menjadi entrepreneur sebesar 7,7%, toleransi akan risiko berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menjadi entrepreneur sebesar 5,24%, kebebasan dalam bekerja berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menjadi entrepreneur sebesar 5,06%, faktor sociological berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menjadi entrepreneur sebesar 7,95%, dan faktor environmental berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menjadi entrepreneur sebesar 4,93%. The purpose of this study was to determine the influenced of self - achievement, risk tolerance, freedom to work, sociological factors, and environmental factors to student’s interest in entrepreneurship either simultaneously or partially. This research is quantitative research. The population and sample in this study were students of Accountancy Economic Educational 2009, Economic Faculty, Semarang State University totaling 92 students. The method of data analysis is descriptive analysis and multiple linear regression. The results of this research showed that self-achievement, risk tolerance and freedom to work, sociological factors
Analisis Mutasi Gen Protein X Virus Hbv Pada Penderita Hepatitis B Akut Di Manado
Fatimawali; Kepel, Billy
2014-01-01
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan hepatitis B kronis menjadi kanker hati antara lain mutasi pada gen x. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gen protein x virus HBV dan menganalisis apakah terjadi mutasi gen yang terkait dengan munculnya tumor ganas sirosis hati (HCC). Penelitian ini menggunakan primer untuk proses nested PCR yang telah dirancang sebelumnya. Proses nested PCR terhadap 10 sampel DNA HBV pasien dilakukan untuk mengamplifikasi fragmen DNA gen x dilanjutkan ...
Syaifullah, M. Djazim
2018-01-01
IntisariKondisi curah hujan di wilayah Jakarta pada kejadian banjir besar tanggal 17 Januari 2013 telah dianalisis yang dihubungkan dengan kondisi atmosfer pada selang waktu tersebut. Data curah hujan menggunakan data TRMM sedangkan analisis kondisi atmosfer menggunakan data rawinsonde. Hasil analisis menunjukkan bahwa puncak kejadian banjir Jakarta musim hujan tahun 2013 terjadi pada tanggal 17 Januari 2013 disebabkan oleh faktor lokal yang sangat kuat ditambah dengan faktor global yang mend...
Toar, Oktavia; Karamoy, Herman; Wokas, Heince
2017-01-01
Penentuan harga jual suatu produk atau jasa merupakan salah satu keputusan penting manajemen karena harga yang ditetapkan harus dapat menutup semua biaya dan dalam rangka mendapatkan laba yang diharapkan oleh Perusahaan.Faktor biaya merupakan faktor utama dalam menentukan harga jual, karena biaya menggambarkan batas minimum yang harus dipenuhi Perusahaan agar tidak mengalami kerugian.Cost plus pricing adalah penentuan harga jual dengan menambahkan laba yang diharapkan diatas biaya penuh masa ...
DEVANI. K, PUTRI
2014-01-01
- PUTRI DEVANI. K. (B 111 06 644). Tinjauan Kriminologis Terhadap Kejahatan Penyebaran Video Porno (Studi Kasus di Kota Makassar Tahun 2010 s/d 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyebaran video porno di kota Makassar serta untuk mengetahui upaya pemberantasan penyebaran video porno di kota Makassar. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di Polrestabes Makassar dan Makassar Trade Centre (MTC). Untuk Polrestabes karena pada le...
ANALISIS KENDALA POTENSIAL PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT HOTEL PLAZA SEMARANG
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Hendrajaya -
2010-03-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang terbentuk dari kendala penerapan Total Quality Management (TQM, sebagai upaya untuk menganalisis masalah-masalah potensial dari penerapan TQM di Hotel Plaza, Semarang. Sampel dari penelitian ini sejumlah 65 karyawan Hotel Plaza, Semarang yang terdiri dari manajer dan staf. Teknik analisis menggunakan Faktor Analisis. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kendala potensial dari implementasi TQM dapat disimpulkan menjadi lima faktor, yaitu faktor inkonsistensi, visi-misi, transformasi budaya, manajerial dan manajemen kualitas. Penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa peningkatan fungsi-fungsi korporat melalui optimalisasi kualitas sebagai strategi bisnis dan orientasi pada kepuasan konsumen dengan melibatkan seluruh anggota organisasi, akan menjadi dasar untuk memaksimalkan daya saing perusahaan dalam hal produk, layanan, SDM, lingkungan dan seluruh proses yang dapat mendukung upaya perbaikan produktivitas. This study aims to determine the constraint factors and to analyze the potential problems of TQM implementation of Plaza Semarang Hotel. The sample of 65 employees of TQM implementation of Plaza Semarang Hotel, consist of managers and staffs. Factor analysis is used to achieve the results of the potential constraint implementation of Total Quality Management which can be summarized into five factors, they are: the factor of inconsistencies, the factor of vision and mission, cultural transformation factors, managerial factors and the factors of quality management. In order to increase the corporate functions through the optimization of quality as a business strategy and to achieve customer satisfaction, this study suggests that all members of the organization should be involved by the company as on-going basis to maximize the competitiveness of the organization on products, services, human resources, environment and all processes that support productivity improvement.
PENGUSAHA WARUNG TEGAL DI JAKARTA (Pendekatan Modal Sosial
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rinda Asytuti
2015-12-01
Abstract: Warung Tegal (Warteg adalah salah satu bentuk usaha mikro yang memiliki keterkaitan kedaerahan, dimana pemilik usaha ini berasal dari sebuah daerah yang bernama Tegal. Sebagai sebuah daerah memiliki nilai, norma dan kebudayaan tertentu yang berbeda dengan daerah lain di Indoesia. Sebagai sebuah usaha, keberadaan warteg sangat erat dengan budaya migran di Jakarta. Warteg tidak hanya sebagai sarana memenuhi kebutuhan makan dan minum melainkan juga sebagai wadah mencari informasi dimana masyarakat bercerita mulai hal sepele hingga politik. Disisi lain bisnis ini tidak hanya dimiliki secara pribadi melainkan secara kongsi diantara keluarga secara bergantian. Inilah salah satu faktor yang menarik bagi peneliti menelaah lebih dalam tentang modal sosial di masyarakat warteg di daerah Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat modal sosial di kalangan pengusaha warung tegal di Jakarta dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dimana modal sosial diukur melalu variabel tingkat kohesitas, kepercayaan, norma dan jaringan dengan penguatan ekonomi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel modal sosial yakni tingkat kohesitas, kepercayaan, norma dan jaringan terhadap penguatan ekonomi pengusaha Warung Tegal sebesar 54,8 %. Sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar variabel yang dipilih. Hasil pengujian hipotesis untuk masing masing variabel, menyimpulkan bahwa faktor tingkat kohesitas dan networkinglah yang paling signifikan mempengaruhi penguatan ekonomi pengusaha Warung Tegal di Jakarta.
MODEL ADOPSI UKM DI KUDUS TERHADAP E-COMMERCE
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Muhammad Malik Hakim
2017-04-01
Full Text Available Salah satu fungsi e-commerce adalah memungkinkan layanan pemasaran dan penjualan dapat dilakukan secara online di internet. Dengan e-commerce, pembeli dapat dengan mudah melihat produk unggulan dan bertransaksi sesuai dengan produk secara elektornik yang dipilihnya kapan dan dimana saja. Namun para pelaku UKM yang memiliki kemampuan dan fasilitas masih banyak yang belum memanfaatkan e-commerce secara optimal, yang berdampak pada kurang majunya perkembangan usahanya. Penelitian ini menjelaskan hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi e-commerce oleh UKM dengan model UTAUT di Padurenan – Kabupaten Kudus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi e-commerce belum efektif dikarenakan UKM belum memiliki niat dan keyakinan yang tinggi terhadap manfaat penggunaan e-commerce; kurangnya faktor pengaruh sosial dari komunitas sesama UKM; serta kurangnya dukungan fasilitas baik sarana maupun prasarana dan tenaga ahli dari pihak pembina UKM terkait.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Violet Burhanuddin
2016-08-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai bahan baku papan semen partikel dan untuk mengetahui sifat fisika dan mekanika papan semen partikel pada berbagai perbandingan semen dan partikel dari dua merek semen (Tonasa dan Tiga Roda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan pola faktorial 2 x 3 sebanyak 5 kali ulangan, dimana faktor A adalah merek semen yaitu semen tonasa dan semen Tiga Roda kemudian faktor B adalah perbandingan antara partikel dan semen. Hasil pengujian sifat fisika dan mekanika masing-masing menunjukan pengaruh yang sangat berbeda nyata, hal ini disebabkan karena semakin banyak penambahan jumlah perekat semen maka semakin baik pula sifat fisika dan mekanika papan semen yang dibuat, sedangkan untuk faktor merek semen tidak menunjukan perbedaan yang nyata. Kata kunci : Pelapah kelapa sawit, sifat fisika dan mekanika, papan semen partikel
RIADHEFI, DASTI
2012-01-01
DASTI RIADHEFI. Perilaku Komunikasi Siswa Broken Home Di SMK Negeri 3 Parepare (Dibimbing oleh Abdul Gaffar dan Sudirman Karnay ). Tujuan penelitian ini adalah :1) Untuk mengetahui perilaku komunikasi siswa Broken Home Di SMK Negeri 3 Parepare. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat perilaku komunikasi siswa Broken Home Di SMK Negeri 3 Parepare. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Parepare dan berlangsung selama dua bulan yaitu pada bulan September 2012 sampai Nov...
An Analysis Of The Main Charaters’ Conflicts In Mitch Albom’s Tuesdays With Morrie
Rahmad Priadi
2010-01-01
Skripsi ini berjudul “An analysis of the Main Characters’ Conflicts in Mitch Albom Tuesdays with Morrie”, pembahasan pada skripsi ini memfokuskan pada analisis mengenai unsur konflik yang terdapat pada kedua tokoh yang ada pada novel berjudul Tuesdays with Morrie, yang ditulis oleh Mitch Albom. Penulis mengumpulkan dan menyeleksi kutipan-kutipan yang berasal dari novel tersebut yang mana sesuai dengan faktor-faktor yang mengakibatkan konflik yang dialami oleh tokoh utama di dalam novel te...
Ramadani, Neny Riski
2012-01-01
ABSTRAK NENY RISKI RAMADANI (B111 08 305), ???Tinjauan Kriminologis Tentang Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Di Kota Makassar Pada Tahun 2007-2011) ??? di bawah bimbingan Bapak H.M. Imran Arief, sebagai pembimbing I dan Ibu Hj. Nur Azisa, sebagai pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pencurian kendaraan bermotor di kota Makassar dalam kurun waktu lima tahun terakhir, serta untuk mengetahui upaya-up...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Maria - Siswidayati
2012-05-01
Full Text Available ABSTRACT Research purpose is to analyze direct effects and indirect effects of competitive capability on the performance of small industries using balanced score-card methode. Data collecting was conducted by using methods of key-persons interview and questionaire and data reliability and validity are tested. Research sample are 100 respondents were selected among the industry owner and its labor using purposive sampling technique. This research involved quantitative approach, and data analysis used descriptive method and path-analysis method. Independent variable of competitive capability is consist of delivery, value, flexibility, and innovation; dependent variable is industrial performance , and intermediary variables are perspectives of balanced score-card. Results show that (1 significant relationships among the competitive capabilities and variables of balanced score-card, (2 no significat direct relationship among the factors of competitive capability and performance of small industry, (3 significant direct effdects of balanced-scorecard factors on the industrial performance, (4 significant indirect effects of competitive capability on the industrial performance through the perspective factors of balanced scorecard. It is concluded that variable of value is the dominant variable in the path of indirect effect on the industrial performance through the balanced scorecard variables. Variables of balanced scorecard as the intermediary variable in obtaining any better performances. Keywords: Small industry, Performance, competitive capability ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung dari faktor-faktor kemampuan bersaing melalui Balanced Scorecard terhadap performansi industri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan kuesioner yang kemudian diuji melalui uji reliabilitas dan validitas. Sampel penelitian sebanyak 100 responden yang diambil dari pemilik
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Septiyana Dwi Hastuti
2017-03-01
Full Text Available Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan strategi pembelajaran serta kendala pelatihan menjahit pada anak tunagrahita di SLB Dharma Anak Bangsa Klaten. Pendekatan penelitian adalah kualitatif. Subyek penelitian 6 orang terdiri dari Kepala Sekolah, 1 Tutor, 2 Tutor pendamping dan 2 peserta didik. Serta 2 informan yaitu orang tua peserta didik. Pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode, sumber dan teori. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu pembelajaran pelatihan menjahit diawalai dengan waktu pelatihan yang dilakukan pada hari rabu dan kamis dari jam 07.00 sampai dengan 12.50 kemudian pengkondisian peserta didik yang dikelompokkan menurut kemampuan peserta didik dengan materi yang disampaikan adalah materi level 1(satu dan materi level 2 (dua menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan tanya jawab. Strategi pembelajaran yang digunakan berorientasi pada individu. Kendala antara lain faktor internal meliputi faktor psikologi antara lain: kurang minat, pemahaman yang sulit, moody, cepat lelah, kejemuan. Faktor jasmani antara lain: kesehatan, cacat tubuh. Faktor eksternal meliputi faktor sekolah yaitu alat pelajaran, waktu pembelajaran. Faktor masyarakat teman sebaya, media massa.The study aims to describe the process of learning and learning strategies as well as constraints on the sewing training retarded children in special schools Nations Children Dharma Klaten. Is a qualitative research approach. 6 study subjects comprised of the Principal, 1 Tutor, Tutor companion 2 and 2 learners. As well as two informants are parents of learners. Data collecting interviews, observation and documentation. Validity of the data using triangulation methods, sources and theory. Data analysis techniques with data collection, data reduction, data presentation and conclusion. Results of the study
ANALISA PRODUKTIFITAS PEKERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING STUDI KASUS PADA PROYEK X DAN Y
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Andi Andi
2004-01-01
Full Text Available There are various methods that can be employed to measure construction labor productivity. However it is difficult to measure accurately the labor productivity. Work sampling is a relatively easy- to-use method for measuring productivity. The main objective of this research is to analyze labor productivity on projects X and Y utilizing work sampling method. The productivity measure obtained from the analysis is labor utilization rate (LUR. Besides, this research is intended to investigate factors influencing the LUR in both projects by way of questionnaire. The work sampling analysis shows that in overall LUR of project X and Y was 55.13% and 44.45% respectively. Comparison of LUR on the same types of works indicates that productivity of project X was higher. The questionnaire analysis further confirms that in general the conditions of the influencing factors in project X were better that those in project Y, and that three factors were found significantly different, i.e. material, scaffolding and schedule. The research also details LUR analyses based on the labor working hours (morning, noon, and afternoon. Abstract in Bahasa Indonesia : Terdapat banyak metode yang bisa digunakan untuk mengukur produktivitas tenaga kerja di lapangan. Namun, pengukuran produktivitas tenaga kerja secara akurat sulit dilakukan. Work sampling adalah salah satu metode pendekatan yang bisa digunakan untuk mengukur produktivitas dengan cukup mudah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisa produktivitas pekerja pada proyek X dan Y dengan metode work sampling. Ukuran produktivitas yang didapat dari analisa ini adalah labor utilization rate (LUR. Selain itu, penelitian ini juga meninjau faktor-faktor yang dapat mempengaruhi LUR di kedua proyek tersebut dengan cara kuesioner. Hasil analisa work sampling menunjukkan bahwa secara keseluruhan LUR pada proyek X dan Y adalah 55,13% dan 44,45%, secara berturut-turut. Perbandingan nilai LUR pada jenis pekerjaan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Andi Nur Amaliah
2015-04-01
Full Text Available This research for knowing the political participation of the urban poor and the factors that affect the political participation of the urban poor in the election of President and Vice President in 2014 in the Village Mangasa Subdistrict Tamalate Makassar. The kind of research is descriptive quantitative research by explaining the political participation of the urban poor, the sample of 30 people in the poor communities selected by purposive sampling. The results showed a participation rate of urban poor in the election of president and vice president in 2014 in the Village Mangasa Tamalate District Makassar. The form of political participation of the poor consists of electoral activities, the lobby, the organization's activities, find connections and acts of violence, political participation Reasons divided on the influence of community groups, availability of facilities, and low motivation. Typology of political participation consists of poor and semi apathetic apathy. As well as political communication is divided into function information and education functions. The political participation of the urban poor is also strongly influenced by factors supporting consisting of Consciousness or the will and the influence of the government, as well as inhibiting factors are factors Environmental and Economic factors. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui partisipasi politik masyarakat miskin kota dan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat miskin kota dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan sampelnya sebanyak 30 orang masyarakat miskin yang di pilih secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi politik masyarakat miskin kota dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Adapun bentuk partisipasi politik
INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN DAN HUBUNGANNYA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Soekadri Soekadri
2016-10-01
Full Text Available ABSTRAK Aktivitas industri yang berkembang dan terkait dengan perekonomian perdesaan di DAS Progo sampai dewasa ini masih merupakan suatu harapan. Hal ini karena sektor industri manufaktur dianggap memiliki kemampuan besar dalam memecahkan masalah berkaitan dengan aspek pendapatan, kesempatan kerja maupun penyerapan tenaga kerja, tetapi kenyataannya di berbagai tempat kemampuannya masih disangsikan karena berbagai sebab. Kesenjangan ini mendasari penelitian yang bertujuan untuk (1 memahami karakteristik faktor-faktor produksi dan faktor lokasi industri, serta pengaruhnya terhadap perkembangan Industri Hasil Pertanian Pangan (IHP; (2 mengkaji efek pelipatgandaan aktifitas IHP terhadap penyerapan tenaga kerja, dan peluang usaha; (3 dan mengkaji hubungan antara kebijaksanaan pembangunan industri oleh pemerintah, khususnya pembinaan usaha terhadap perkembangan IHP di daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah survei terhadap pengusaha IHP. Lokasi desa yang dipilih sebagai sampel kasus desa penelitian ditentukan secara purposive sampling, yaitu Desa Trimurti Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Desa Banyuraden Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Desa Sumurarum Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah. Responden adalah petani sekaligus pengusaha IHP, dengan jumlah sampel masing-masing desa 40 KK petani pengusaha IHP ditentukan dengan cara kuota. Analisis data menggunakan uji koefisien korelasi parsial dan ganda serta uji Kendall’s tau-b. Hasil penelitian menunjukkan pada dasarnya ekonomi IHP di ketiga desa kasus penelitian dapat berkembang, ditunjukkan oleh adanya perkembangan kesempatan usaha, dan kesempatan kerja, dan juga berpengaruhnya terhadap perkembangan perekonomian desa-desa tersebut. Hal ini disebabkan oleh faktor kebijakan pemerintah yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan proses produksi IHP. Perkecualian terjadi di Desa Banyuraden karena lokasinya dekat Kota Yogyakarta, dimana pengaruh faktor
Recent pharmacological management of oral bleeding in hemophilic patient
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Monica Widyawati Setiawan
2011-09-01
Full Text Available Background: Hemophilia is a hereditary bleeding disorder that can increase the risk of disease in oral cavity. Sometimes hemophilia is not always established already in a patient. The lack of awareness of hemophilia presence can cause serious problem. Purpose: The purpose of this review is to explain about dental bleeding manifestation and management in hemophilic patient. Reviews: Hemophilia can be manifested as dental bleeding that cannot stop spontaneously. It should be treated with factor VIIII either by giving whole blood, fresh plasma, fresh frozen plasma, cryoprecipitate, and factor VIII concentrate. Factor VIII dose for hemophilia treatment can be calculated based on factor VIII present in hemophilia patient’s body. Factor VIII can also be given as prophylaxis to prevent bleeding. Complications that can be caused by factor VIII replacement therapy are the presence of factor VIII inhibitor and transfusion related diseases. Treatment of dental bleeding due to hemophilia consists of factor replacement therapy and supportive therapy. Conclusion: Treatment of dental bleeding due to hemophilia consists of factor replacement therapy and supportive therapy. There are complications that can happen due to factor VIII replacement therapy that should be considered and anticipated.Latar belakang: Hemofilia adalah kelainan pembekuan darah yang diturunkan. Hemophilia dapat meningkatkan resiko penyakit rongga mulut. Hemofilia tidak selalu sudah terdiagnosa saat penderita melakukan kunjungan ke dokter gigi. Kurangnya kewaspadaan akan adanya hemofilia dapat menyebabkan masalah serius. Tujuan: Tujuan dari kajian pustaka ini adalah memaparkan tentang manifestasi dan penanganan perdarahan gigi pada penderita hemofilia. Tinjauan pustaka: hemofilia dapat bermanifestasi sebagai perdarahan gigi yang tidak dapat berhenti secara spontan. Pada keadaan perdarahan tersebut, pemberian faktor VIII yang diberikan sebagai whole blood, fresh plasma, fresh frozen plasma
Ohlsson, Anna; Hernström, Sara
2005-01-01
Bakgrund: Franchisekedjors framgång är beroende av att affärsidén följs till punkt och pricka, vilket medför att franchisetagare på många sätt blir styrda och begränsade i sitt agerande. Franchisetagare bör emellertid, inom de grundläggande ramarna, få ett visst spelrum för att driva sin verksamhet. En central fråga för franchisegivare är således hur de ska utforma de ramar inom vilka franchisetagarna ska hålla sig. Syfte: Studiens syfte är att undersöka vad franchisegivare ämnar uppnå genom ...
Let’s Play – Why watch? : En enkätundersökning om Let’s Play genren på YouTube
Havia, Mats
2017-01-01
Detta examensarbete är en webbundersökning inom Let’s Play genren på YouTube. Målet var att göra en forskning som svara på frågan ”Vilka är orsakerna till att man tittar på Let’s Play videor på YouTube?”. För att få svar på denna forskningsfråga användes Uses and Gratifications Theory (UGT). UGT baserar sig på att människor aktivt söker efter specifika medier och innehåll för att få specifika tillfredställelser eller resultat. Som litteratur användes Introducing Communications Theory, kapitel...
Lindström, Malin
2017-01-01
Den här uppsatsen undersöker argument för yttrandefrihet som framkommit i den så kallade Böhmermannaffären som inträffade våren 2016 i Tyskland, då den tyska satirikern Jan Böhmermann läste upp en niddikt om Turkiets president Recep Tayyip Erdoğan. Erdoğan kände sig kränkt och anmälde Böhmermann enligt ett tyskt lagrum. Undersökningen syftar till att utröna vilka typargument för yttrandefrihet som framkommit i debatten om Böhmermannaffären från olika aktörer och utifrån vilket intresse dessa ...
Företagens behov av resebyråtjänster : Case: Karleby Resebyrå Ab
Björkroth, Pinja
2016-01-01
Syftet med arbetet är att utreda orsaker till varför resebyråtjänster används samt utreda vilka andra möjliga behov företagen har gällande resebyråtjänster. Undersökningen görs till Karleby Resebyrå. I den teoretiska delen behandlas marknadsmixerna 4P, 4C och 7P, business to business och kundlojaliteten. Som forskningsmetod i arbetet användes en kvantitativ metod med hjälp av en webbenkät. Enkäten består av 21 frågor varav 11 är öppna frågor. Webbenkäten skickades per e-post till 50 föret...
”They are at dagis!” : En kvalitativ studie om förutsättningar för translanguaging i förskolan
Säfsten, Felicia; Sjöö, Amanda
2017-01-01
Genom mötet med förhållningssättet translanguaging samt Garcias (2009) definition av det samma, där barns flerspråkighet ses som en resurs i deras språkande, väcktes en nyfikenhet. Mer specifikt kring om och hur det skulle kunna ha en plats i den svenska förskolan. Vid närmare efterforskning visade det sig att translanguaging som förhållningssätt framförallt blivit etablerat i skolvärlden. Därför genomfördes denna studie med syfte att bidra med kunskaper om vilka förutsättningar det finns för...
Christensson, Annika; Hedborn, Jenny; Källberg, Hanna
2008-01-01
Sociala nätverk, eller så kallade communityn är ett fenomen som fått större betydelse idag och snabbt spridit sig runt om i världen. Communityn Facebook har blivit känd för att den samlar många användare och har en god målgruppskännedom, vilket gör Facebook till en attraktiv marknadsföringsplats som har uppmärksammats av en rad olika företag och organisationer. Syftet med denna uppsats är att undersöka vilka möjligheter och begränsningar Facebook har som marknadsföringskanal, samt undersöka s...
Sambandet mellan Theory of Mind, språkliga förmågor och exekutiva funktioner hos barn i treårsåldern
Nilsson, Anna; Sirén, Ellen
2015-01-01
Barns fem första levnadsår präglas av en omfattande utveckling av språkliga förmågor och exekutiva funktioner, vilka är färdigheter som visat sig ha en stor påverkan på hur barn utvecklar förståelse för sina egna och andras tankar, det vill säga deras Theory of Mind. En central aspekt inom forskning har varit att undersöka hur förmågorna samvarierar vid olika åldrar. Syftet i föreliggande studie var att undersöka sambandet mellan Theory of Mind, språkliga förmågor och exekutiva funktioner hos...
Tillverkningsmetod för tillverkning av däcksluckor med glas
Gripenberg, Lars
2010-01-01
Arbetet går ut på att hitta ett system för att tillverka däcksluckor med glas internt på Nautor. Detta är idag en produkt som vi köper utifrån av en extern leverantör till höga priser därför att vi inte själva har ett fungerande koncept för dylika produkter. Arbetet består av att kartlägga vilka olika tillverkningsmetoder som finns som är lämpade för detta ändamål, (Handlaminat, Injecering, Prepreg, mm). En eller två tillverkningsmetoder väljs ut och därefter tillverkas ett provexemp...
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS PADA KARYAWATI
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yekti Satriyandari
2017-07-01
Full Text Available Abstract: This research aims to see a model of the provision ofbreastfeeding exclusively on an employee in Institute of Health Science‘aisyiyah. A method of research is qualitative approach (in-depthinterview that stress to non numerical analysis and analysis on theinterpretative social phenomena ..The validity of the data with the techniqueof triangulation .Processing and analysis of data using a method of colaizzi.The results of research shows a model of granting exclusive breastfeedingemployee stikes aisyiyah in by squeezing breastfeeding and the provisionof breastfeeding when abandoned by working with using a spoon orteat. The benefits of granting exclusive breastfeeding is the baby immune.Suggested that Stikes Aisyiyah can improve facilities and infrastructureand providing a special room breastfeeding corner.Keyword: abortus, causing abortion, jobs
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MUTU LAYANAN DENGAN TINGKAH LAKU NASABAH
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Umbas Krisnanto
2017-03-01
Full Text Available This study was to determine the effect of independent variables quality of service to the dependent variablecustomers behavior. The survey used questionnaires to bank customers. All questionnaires were declared validand reliable. Research idea came from Petridou (2007 and Olorunniwo & Hsu (2006 using factor analysisand had variables/dimensions, while Ndubisi (2003 using variables/dimensions was used by Zeithaml (1996.It used regression analysis to compare the quality of service and customer behavior. Conclusions on thedescriptive analysis of respondents stated that the response to the questionnaire on two variables was in therange of excellent category. Factor analysis could not classify variables in shaping a factor. Analysis ofdetermination stated there was a strong and positive relationship between the quality of service and thecustomer’s behavior amounted to 46.1%. The hypothesis stated that there was relationship in quality of serviceand customer behavior. This research found the value of the variable/dimension was not counted in previousstudies. Suggestions for the bank in the future was enhancing the accuracy and happy to help our customers,and needed to pay attention to social changes. Further research was to find the highest the correlation and morerespondents.
FAKTOR-FAKTOR KEINGINAN PINDAH AGEN REAL ESTATE WINSTON DI SURABAYA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Antonius Ricky Hartono
2015-01-01
Full Text Available This research was conducted to determine the factors that affect the desire to move Winston real estate agent in Surabaya. The population in this study amounted to 149 people. The sample of this research used the method of sampling of incidental to the level of a 10% error. Sample of this research as many as 113 people. This research used a quantitative approach. The technique of collecting data used questionnaires completed by respondents. Methods of data analysis that was used by the analysis of the factor. Analysis of the factor was ordained by using program Statistical Package for the Social Science (SPSS which consists of two stages: a descriptive analysis and extraction. The results of this research show that the factors which affect the desire to move were composed of factors of individual and organizational factors. Individual factors which are more dominant than the system factors of the organization.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Industri Kecil di Kabupaten Kerinci
Ismanto, Hadi; Syofyan, Efrizal; Yulhendri, Yulhendri
2014-01-01
This study aims to analyze and determine the effect of: (1) working capitalto small industrial production in the Kerinci regency, (2) the raw material for theproduction of small industries in Kerinci regency (3) labor to the production ofsmall industries in the district of Kerinci (4) goverment policy to small industrialproduction in the Kerinci regency (5) working capital, raw materials, labortogether and goverment policy to yield a small industrial production in theKerinci regency. research...
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR MINYAK MENTAH DI INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Edwin Ramandhika Utama
2014-03-01
Full Text Available Tingkat produksi minyak mentah yang cenderung mengalami penurunan sedangkan tingkat konsumsi terus mengalami peningkatan menjadi alasan bagi pemerintah untuk mengimpor minyak mentah dari luar negeri. Jika membiarkan impor minyak mentah terus meningkat maka akan berdampak pada defisitnya neraca perdagangan yang akan berdampak pada perekonomian Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh produksi minyak mentah, konsumsi minyak mentah dan harga minyak internasional terhadap impor minyak. Jenis Penelitian ini menggunakan data runtut waktu dari tahun 1980-2012. Metode analisis yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM. Pengujian secara parsial digunakan uji t-statistik dan pengujian secara serempak digunakan uji F-statistik. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa produksi minyak mentah, konsumsi, minyak mentah dan harga minyak mentah internasional secara serempak berpengaruh signifikan. Produksi minyak mentah berpengaruh negatif dan signifikan. Konsumsi minyak mentah berpengaruh positif dan signifikan. Harga minyak mentahinternasional berpengaruh negatif dan signifikan. Saran penelitian ini pemerintah menempuh kebijakan yang mendorong untuk pengembangan energi alternatif pengganti minyak mentah secara komprehensif dari hulu sampai hilir dan masyarakat mampu mengurangi konsumsi minyak atau meningkatkan efisiensi pemanfaatan minyak mentah agar ketergantungan minyak mentah dapat dikurangi. The level of oil production tends to decrease while the level of consumption continues to increase the reason for the government to import oil from abroad. If allow the import of crude oil continues to increase it will have an impact on the trade balance deficit which will have an impact on the Indonesian economy. The study aims to determine the effect of oil production, oil consumption and international oil prices on oil imports. This study uses the data type of time series or time series data from 1980-2012. The analytical method used is the Error Correction Model (ECM. Partial test used statistical t-test and test simultaneously used the F - statistic test. The results showed that the oil production, oil consumption and international oil prices has significant simultan effect. Oil production has negative effect and significant.Oil consumption has positive impact and significant International oil prices has negative effect and significant. Suggestions of this study encourage the government to take a policy for the development of alternative energy in a comprehensive oil from upstream to downstream and communities to reduce the consumption of oil or oil in order to improve the efficiency of utilization of oil dependence can be reduced.
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN RETRIBUSI SAMPAH DI KABUPATEN BADUNG
Directory of Open Access Journals (Sweden)
I Nengah Jaya
2016-02-01
Full Text Available Factors Affecting the Garbage Retribution Revenue of Badung District. The purpose of this study was to determine the factors that have impact to the garbage retribution revenue of Badung District. The data used is primary data from questionnaires. The analysis technique used is descriptive analysis and path analysis. Variable used is the level of quality of service, ability to pay, garbage levy rates, willingness to pay, garbage levy receipts. The results of this study indicate that the level of quality of service, ability to pay, and garbage levy rates simultaneously have positive and significant effect on WTP trash and positive and significant impact on the acceptance of waste retribution. The quality of service levels directly influence the acceptance of waste retribution and indirect influence through the willingness to pay of garbage. Ability to pay, levy rate has a direct influence on the acceptance of waste retribution and not directly through the willingness to pay significantly garbage Keywords : quality of service level, ability to pay, willingness to pay, rates and rubbish retribution receipts
PENGARUH FAKTOR INTERN DAN FAKTOR EKSTERN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI
Directory of Open Access Journals (Sweden)
- Marimin
2011-05-01
Full Text Available Students’ achievement is one of success indicator in learning process. One of parameters used to measure succes level is minimal limit over learning target. But, there were a lot of 11th grade social class students in SMA N 1 Pegandon had low score below the minimal limit over learning target. The statements of problems are to know the condition of external and internal factors, to know the influence of external and internal factors toward learning achievement. The number of population was 126 students. The variables were internal factor, external factor and student learning achievement. Data was taken by using observation method, documentation and multiple regressions. The result study showed that internal factors was in good level (54.8%, external factor was in good level (80.16%. It can be concluded that internal factor and external factor gave influences toward student achievement. Thus; it is suggested that students should adapt in daily life with assessement exercise to improve students’ understanding toward subject material. Key words: Internal Factor, External Factor, students’ achievement.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ismarwati Ismarwati
2017-09-01
Full Text Available Abstract: The objective of this study was to determine the factors influencing the incidence of unwanted pregnancy in adolescents in Puskesmas Pakem that occurred in 2014-2016. The research method used descriptive qualitative with case study approach. The data collection technique was in-depth interview. The data were analyzed using Open Code. The results show that the influencing factors of unwanted pregnancy incidence in adolescents are the low knowledge of reproductive health, social permissiveness, easy access to pornographic media, the influence of close friends in the association and the parents’ parenting that tend to apply Permissive-indifferent.Keywords: unwanted pregnancy, adolescents, open code
Faktor-Faktor Mempengaruhi Ketimpangan Wilayah di Provinsi Jawa Timur, Indonesia
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fitrah Sari Islami
2018-01-01
Abstract Regional inequalities are one of the most common issues in developing countries including in Indonesia. East Java is the pro vince with the quiet high inequalities value compared to the other provinces in Java Island. This study aims to: 1 to calculate the inequality value in East Java Province, 2 to classify the regions in East Java Province using Klassen Typology, 3 to determine factors that affect inequalities value in East Java Province. The methods used in this study were 1 Williamson Index to calculate the inequalities values, 2 Multiple linear regression analysis (Ordinary Least Square during 2001 – 2015 using Eviews 9 software. The result of the study showed that the level of regional inequalities in East Java Province tends to increase with the Williamson index value more than 1. The result of multiple linear regression analysis, the variable of investment, labor forced and HDI were resulted to significant and it affect to the regional inequalities, meanwhile the variable of economic growth, and government expenditure were insignificant. Keyword: inequalities, Williamson Index, Klassen Typology, East Java
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi Masuk ke Kota Denpasar
Trendyari, A.A. Tara; Yasa, I Nyoman Mahaendra
2014-01-01
This study aimed to analyze the influence of socio-economic variables such as income, employment, investment, educational services access, and health services access of the in-migration to Denpasar City. The location of this research is in Denpasar City, with number of samples are 100 respondents, obtained by stratified random sampling method based on region distrata districts in Denpasar City. The data were collected using questionnaires and interviews. While the analysis techniques used in ...
Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Di Perbankan Indonesia
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sholikha Oktavi Khalifaturofi'ah
2016-11-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital adequacy ratio (CAR, Non performing loan/financing (NPL/NPF, Efisiensi Operasi (BOPO, dan Loan/financing to deposit ratio (LDR/FDR terhadap Return on asset (ROA sebagai proksi dari kinerja keuangan bank umum konvensional dan syariah yang tercatat di Direktorat Perbankan Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Data yang diambil adalah data bulanan yang disusun secara dokumentasi dari tahun 2011-2015 dari bank umum konvensional dan bank umum syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bank umum konvensional variabel CAR, NPL, dan LDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dan BOPO berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ROA. Sementara pada bank umum syariah, variable NPF dan BOPO berpengaruh negative dan signifikan terhadap ROA sedangkan CAR dan LDR berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ROA. Pada bank umum konvensional mengelola asset dan modal secara efisien akan meningkatkan kinerja keuangan. Pada bank umum syariah, menekan laju pembiayaan tidak lancar dan biaya operasional akan meningkatkan kinerja keuangan. Kinerja keuangan yang baik akan menciptakan perbankan yang sehat dan stabil dalam keuangan.
ANALISIS ANTROPOMETRI PADA ANAK BALITA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ila Fadila
2008-08-01
Full Text Available This study was conducted to explore the nutritional status of children under five factors (i.e. mother education background, family income, children under five healthy, health environment, access to health service, and access to media informations. A cross-sectional studybased on health service was conducted in Ciruas, Mancak, and Kramatwatu Serang, Banten. Analysis was done by observing on 121 peoples. The nutritional status of children under five was measured by using anthropometry. The conclusions there were 8% very poor nutritional status, 23% poor nutritional status, 64% good nutritional status, and 5% very good nutritional status. In general, for a very poor and poor nutritional status was dominated by mother with low educational background, frequency of feeding under three times a day, poor healt condition, limited access to media information, and poor environmental health. However, there are found that child with poor nutritional status in higher family income and mother with highest education background. It can be concluded that child nutritional status not only based on family income and mother educational background but also depend on the way of mother look after children under five.
FAKTOR-FAKTOR SEBAGAI PERTIMBANGAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SUPERMARKET
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yuli Tri Cahyono
2009-06-01
the economies of scale. Supermarkets adopt a number of pricing and non-pricing strategies to attract customers such as price limits, predatory pricing, and intertemporal price discrimination, for example, discounts at the end of the week and at certain other times. Their non-pricing strategies include advertising, longer opening hours (especially on weekends, bundling or tying (combined purchases, and free parking.
ANALISIS ANTROPOMETRI PADA ANAK BALITA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN
Ila Fadila; Tutisiana Silawati; Eko Yuliastuti
2008-01-01
This study was conducted to explore the nutritional status of children under five factors (i.e. mother education background, family income, children under five healthy, health environment, access to health service, and access to media informations). A cross-sectional studybased on health service was conducted in Ciruas, Mancak, and Kramatwatu Serang, Banten. Analysis was done by observing on 121 peoples. The nutritional status of children under five was measured by using anthropometry. The co...
STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WANITA BEKERJA DI KOTA DENPASAR
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Desak Putu Eka Nilakusmawati
2012-07-01
Full Text Available This study aims to investigate the influencing factors of married women to involve into job market. This research used approach of survey, by using enquette as data compiler. Responder in this research is wife with husband have job, conducted by purposive sampling. Total of responden to be taken 131 responden. The variables of this research are: woman do not work or work (Y, education level of wife (X1, amount of total expenditure of family (X2, amount of husband’s income (X3, number of depending family (X4, and type of main occupation of husband (X5. The analysis techniques used descriptive analysis and log-linear analysis. The results using the log-linear analysis showed that the most influence factor on woman to work is education level of wife and amount of husband’s income, while other variables such as amount of total expenditure of family, number of depending family, and type of main occupation of husband, also affect but by indirectly.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Jambi
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Harlik Harlik
2013-10-01
Full Text Available The purpose of this study was : (1 To analyze the factors that affect poverty in the City of Edinburgh during the period 2000-2011, (2 To analyze the factors causing high unemployment in the city of Jambi during the period 2000-2011, and (3 To analyze the relationship between poverty and unemployment in the city of Jambi during the period 2000-2011. The data used in this study is secondary data from the years 2000-2011. BPS data sources derived from the city of Jambi and Diskakertrans city of Jambi. Analysis tools used in this research is a method of multiple linear regression and correlation. The results showed that: (1. Simultaneously (together variable population density, education level and the unemployment rate, and a significant positive effect on the level of poverty in the city of Jambi. While partially independent variables that significantly influence the level of education level and the level of poverty is unemployment. Variables influence population density, education level and the unemployment rate is equal to the poverty rate of 92,40 percent, (2. Simultaneously (together variable education level and health level have positive and significant effect on the unemployment rate in the city of Jambi. While partially independent variables had significant effect on the unemployment rate in the City of Jambi is education level. Variables influence education level and health level rate is equal to the unemployment rate of 42,6 percent; (3. Levels of poverty and unemployment rate in the city of Jambi has a negative correlation with a correlation coefficient of -0.290. Keywords: Population Density, Unemployment Rate, Education Level
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Jambi
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Harlik
2013-10-01
Full Text Available The purpose of this study was : (1 To analyze the factors that affect poverty in the City of Edinburgh during the period 2000-2011, (2 To analyze the factors causing high unemployment in the city of Jambi during the period 2000-2011, and (3 To analyze the relationship between poverty and unemployment in the city of Jambi during the period 2000-2011. The data used in this study is secondary data from the years 2000-2011. BPS data sources derived from the city of Jambi and Diskakertrans city of Jambi. Analysis tools used in this research is a method of multiple linear regression and correlation. The results showed that: (1. Simultaneously (together variable population density, education level and the unemployment rate, and a significant positive effect on the level of poverty in the city of Jambi. While partially independent variables that significantly influence the level of education level and the level of poverty is unemployment. Variables influence population density, education level and the unemployment rate is equal to the poverty rate of 92,40 percent, (2. Simultaneously (together variable education level and health level have positive and significant effect on the unemployment rate in the city of Jambi. While partially independent variables had significant effect on the unemployment rate in the City of Jambi is education level. Variables influence education level and health level rate is equal to the unemployment rate of 42,6 percent; (3. Levels of poverty and unemployment rate in the city of Jambi has a negative correlation with a correlation coefficient of -0.290.
MANAJEMEN RANTAI PASOK KAYU GAHARU DI KALIMANTAN BARAT
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Stefi Herda
2017-07-01
pemilik perusahaan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pasokan kayu gaharu pada bulan November 2015 sampai Agustus 2016 mengalami kekurangan bahkan kekosongan pasokan. Faktor yang menghambat ketersediaan pasokan yaitu faktor alam dan vaksin atau obat yang disuntikan ke pohon gaharu. Hasil panen yang didapat dari satu pohon gaharu sebanyak 5 kg per pohon dengan asumsi sekali panen mencapai 10 pohon gaharu dengan jumlah total kayu gaharu sebanyak 50 kg.
EFEK GENDER DAN TIPE KEPRIBADIAN DALAM PROSES PEMEROLEHAN BAHASA JAWA SEBAGAI BAHASA KEDU
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Paundra Pristyasiwi
2018-02-01
Full Text Available Pemerolehan bahasa kedua tidak lepas dari beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan proses pemerolehan bahasa kedua adalah usia, jenis kelamin dan tentunya perbedaan kepribadian setiap individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan efek gender dan tipe kepribadian terhadap pemerolehan bahas Jawa sebagai bahasa kedua pada siswa di SMK Giki 1 Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas sebelas dan duabelas yang berasal dari luar Jawa (Surabaya tahun akademik 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan model analisis kategoris deskriptif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa (1 terdapat perbedaan pada proses pemerolehan bahasa kedua atara siswa perempuan dan laki-laki, siswa perempuan memiliki kemauan dan kemampuan yang lebih tinggi daripada siswa laki-laki, (2 terdapat perbedaan penguasaan pemerolehan bahasa pada siswa berkepribadian ekstrovert dan introvert, siswa ektrovert memiliki kompetensi pemerolehan lebih tinggi daripada siswa berkepribadian introvert.
KEBERLANJUTAN PERIKANAN PELAGIS KECIL DI TELUK PALU
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Umar Alatas
2016-03-01
Full Text Available Kegiatan perikanan tangkap di wilayah teluk umumnya memiliki tantangan dari berbagai kegiatan ekonomi lain yang berintensitas tinggi. Tantangan ini juga dialami oleh perikanan pelagis kecil di Teluk Palu, yaitu semakin terdesaknya kegiatan penangkapan ikan sehingga daerah penangkapan ikan produktif semakin sempit. Penelitian ini bertujuan menentukan status keberlanjutan perikanan pelagis kecil dan faktor yang paling berpengaruh terhadap keberlanjutan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Rapfish yang diterapkan pada informasi terkait perikanan pancing, bagan, jaring insang dan sero di Teluk Palu. Berdasarkan dimensi ekologi sumber daya ikan, unit penangkapan ikan, sosial dan ekonomi nelayan, perikanan pelagis kecil di Teluk Palu “kurang berkelanjutan”. Faktor-faktor terpenting dari setiap dimensi yang diteliti adalah perubahan daerah penangkapan, penggunaan jenis alat tangkap, hubungan antar nelayan/frekuensi konflik, dan pendapatan nelayan dari penangkapan ikan. Faktor-faktor ini perlu ditangani oleh pengelola perikanan setempat. Capture fisheries in the coastal waters generally conduct with some other economic activities that concentrated in the bay and its catchment area. Such condition is also experienced by the capture fisheries in Palu Bay with the result in reduction of productive fishing ground. This study is aimed to determine sustainability status of the small pelagic fisheries in Palu Bay and the important factors affecting its sustainability.The study applied Rapfish analyze some information on the local fisheries represented by handline, liftnet, gillnet, and guding barrier traps fisheries operated in the bay. Based on the pre-defined dimenssions of ecological aspect of fish resources, technical aspect of fishing units, social and economic aspects of the fisheries, the small pelagic fisheries in the bay is in “less sustainable” status. The most important factors for each studied dimension are reduction in
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Raden Siti Maryam
2016-03-01
Full Text Available Latar Belakang: Jumlah kasus dan kejadian demensia di Indonesia pada tahun 2000 sebanyak 606.100 orang dan 191.400 orang. Pada tahun 2020 diprediksikan akan meningkat sebanyak 1.016.800 orang dan 314.100 orang (Alzheimer’s Disease International, 2006. Peningkatan jumlah kasus dan kejadian demensia menjadi tantangan bagi pemberi pelayanan kesehatan melihat dampak yang ditimbulkannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi demensia pada lansia. Metode: Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental (observasional dengan pendekatan cross sectional. Analisis multivariat menggunakan regresi linear ganda. Populasi penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha Wilayah DKI Jakarta dengan sampel berjumlah 120 responden. Hasil: Ada hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dengan demensia (p=0,012 dan ada hubungan bermakna antara Activity Daily Living dengan demensia (p=0,038. Model multivariat menunjukkan nilai koefisien determinasi 0,101 artinya kedua faktor tersebut yaitu tingkat pendidikan dan Activity Daily Living dapat menjelaskan variasi variabel demensia sebesar 10,1 % dan pada uji F menunjukkan kedua variabel tersebut secara signifikan dapat memprediksi variabel demensia. Faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap demensia adalah tingkat pendidikan (Beta = 0,258. Kesimpulan: Untuk tetap meningkatkan dan mempertahankan fungsi mental lansia dapat dilakukan kegiatan mengingat, berbicara, berpikir, berperilaku dan melakukan berbagai pekerjaan agar lansia dapat tetap mandiri dan produktif.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Eko sasmito Hadi
2012-07-01
Full Text Available Investasi merupakan aktifitas menanamkan faktor-faktor produksi terbatas dalam proyek tertentu yang bersifat baru sama sekali atau perluasan proyek yang ada. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh manfaat yang cukup layak di kemudian hari, baik manfaat ekonomi maupun non ekonomi. Model investasi usaha persewaan kapal dari hasil modifikasi kapal ikan menjadi kapal wisata ini di latar belakangi oleh persoalan overfishing dan overcapacity, keberadaan kapal ikan yang tidak produktif lagi dan berdampak pada menurunnya penghasilan nelayan. Serta adanya potensi usaha yang cukup menjanjikan tapi kurang mendapat perhatian, yaitu usaha wisata bahari. Tugas akhir ini merupakan bagian dari Penelitian Unggulan Strategis Nasional Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2009-2010. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui profitabilitas usaha persewaan kapal wisata gazebo di Karimunjawa yang merupakan hasil modifikasi dari kapal ikan tradisional menjadi kapal wisata dalam beberapa tahun ke depan. Dalam analisa profitabilitas ini digunakan sembilan (9 asumsi yang akan digunakan untuk menentukan perkiraan laba-rugi usaha persewaan kapal wisata gazebo ini. Dari ke-9 asumsi tersebut peluang investasi usaha persewaan kapal wisata gazebo yang paling layak untuk dilanjutkan dengan keuntungan tertinggi adalah asumsi ke-1 dengan net cash flows tahunan sama diperoleh nilai NPV (Net Present Value untuk DF (Diskonto Faktor 12 % positif sebesar Rp.184.327.519,- dan IRR (Internal Rate Return untuk DF (Diskonto Faktor 12 % sebesar 22,00 % serta Payback Period terjadi pada tahun ke-4.
Die rol van persoonlikheidstrekke in die weerstand teen stres
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sonja V. R. van Oudtshoorn
1988-05-01
Full Text Available The role of personality characteristics in resistance to stress: A study was conducted to establish whether certain personality characteristics contribute to resistance to stress. Rescue brigadesmen, performing dangerous rescue operations in the goldmining industry, served as basis for the study. The sample consisted of 63 current, 56 ex- and 50 non-brigadesmen. Results indicate that brigadesmen, on the basis of their personality structure, are better equipped to cope with stress. Scores on the 16PF show that they have a lower level of interpersonal anxiety (Factor Q4 and that they are more practical (Factor I, emotionally stable (Factor C, and conscientious (Factor G. These findings support existing knowledge of the 16PF. Opsomming Ten einde vas te stel ofdaar sekere persoonlikheidstrekke bestaan wat bydra tot weerstand teen stres, is 'n studie uitgevoer met reddingspanlede, wat lewensgevaarlike reddingsdiens in die goudmynbedryf verrig, as ondersoekgroep. Die streekproefhet uit 63 huidige, 56 oud-reddingspanlede en 50 amptenare, wat nog nooit aan die span behoort het nie, bestaan. Dit blyk dat reddingspanlede, op grond van hulle persoonlikheidstruktuur, beter toegerus is om stres te hanteer. Tellings op die 16PF toon dat hulle oor 'n laervlakvan interpersoonlike angs beskik, (Faktor Q4, dat hulle meer prakties (Faktor I, emosioneel stabiel (Faktor C en konsensieus is (Faktor G. Hierdie bevindinge sluit aan by die reeds bestaande kennis oor die 16PF.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sugiharini Sugiharini
2006-01-01
Full Text Available Sektor informal sebagai sektor usaha yang punya andil penting dalam penyerapan tenaga kerja akhir-akhir ini. Dalam situasi dimana sektor formal belum mampu mengimbangi laju pertumbuhan tenaga kerja karena berbagai kendala terutama karena faktor SDM dan iklim dunia usaha formal yang belum kondusif, maka pilihan sektor informal menjadi prioritas. Berdasarkan fakta yang ada banyak sektor informal yang telah berkembang dan berhasil. Dan sebaliknya tidak sedikit pula yang gagal di perjalanan terutama disebabkan faktor individu kewirausahaan terutama faktor akses pasar. Sebenarnya kalau kita cermati dan analisis lebih dalam terutama mereka-mereka yang sukses ada aspek nilai pemasaran yang selama ini terlupakan dan berada di luar marketing mix. Dan aspek ini lambat laun akan menjadi citra merek yang melekat di hati konsumen dan akan mendatangkan omzet yang tinggi. Ambil contoh kasus ayam goreng Wong Solo. Kalau dilihat dari atribut produk yang melekat tidak jauh berbeda dengan produk-produk lain, dan produk ini terkesan mengabaikan faktor marketing mix dalam promosi produk. Namun ada satu kelebihan dibanding dengan yang lain yaitu cita rasa khas yang sudah melekat dan punya posisi tersendiri di lidah konsumen. Konsumen sudah mampu membedakan produk ini dengan yang lain. Berbagai contoh kasus di atas tampaknya pas sebagai gambaran dari divusi inovasi marketing mix. Selain itu juga bisa ditempuh dengan membentuk kelompok usaha sehingga mempunyai kekuatan dan pertahanan yang kuat.
Trust as a factor in determining how to attract, motivate and retain talentT
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nico Martins
2002-10-01
Full Text Available The aim of this study was to validate a questionnaire that can be used to determine how employees select the best company to work for. The second focus was to determine the role of trust in a relationship where employers must attract, motivate and retain employees. The confirmatory factor analysis resulted in 10 dimensions that supported most of the theoretically constructed dimensions. A second-order factor analysis was done and it became clear that there are two second-order factors underlying factor 1, namely leadership and trust. A strong correlation was found between trust and the dimensions of job satisfaction, relationships and leadership. Opsomming Die doel van die studie was om ‘n vraelys te valideer wat gebruik kon word om te bepaal hoe werknemers die beste organisasie om voor te werk kies. Die tweede fokus was om die rol van vertroue te bepaal in ‘n vertrouensverhouding waar werkgewers werknemers moet lok, motiveer en behou. ‘n Bevestigende faktorontleding het tien faktore tot gevolg gehad wat die meeste van die teoreties opgestelde dimensies ondersteun. ‘n Tweede-orde-faktorontleding van faktor een het aangetoon dat die faktor uit twee tweede-orde-faktore, leierskap en vertroue bestaan. ‘n Sterk korrelasie het voorgekom tussen vertroue en die dimensies van postevredenheid, verhoudinge en leierskap.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Magdalena Yoesran
2016-08-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat produktivitas tenaga kerja/pengrajin purun, menentukan faktor-faktor penentu (yang berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja/pengrajin purun, menghitung besarnya kebutuhan modal dari setiap jenis kerajinan purun, menentukani nilai tambah setelah adanya perlakuan terhadap bahan baku dengan memakai bahan Urea sebagai stabilisator (pencegahan pecah dan PEG 1000 sehingga mampu meningkatkan kualitas produk kerajinan purun. Hasil dari penelitian menunjukkan produktivitas jam kerja pengrajin pertahunnya sebesar 1209,6 jam untuk tikar dan 696.96 untuk bakul, dengan menghasilkan produktivitas rerata 43,2 kerajinan tikar dan bakul 1795,37.Secara berurutan faktor-faktor penentu terhadap produktivitas tenaga kerja/pengrajin purun yaitu pendidikan, umur, jumlah tanggungan, pengalaman kerja dan status perkawinan.Nilai tambah kerajinan tikar purun sebesar Rp. 28.586.325 dan nilai tambah dari kerajinan bakul putu sebesar Rp.38.800.834. Besarnya kebutuhan modal per bulan untuk kerajinan tikar purun Rp.58.450,-, bakul Rp.198.850,-, tikar purun + urea 5% Rp.128.450,-, bakul purun + urea 5% Rp.325.107,- dan tikar + warna + urea 5% Rp.164.450,-. Pengaruh perlakuan yang paling baik terhadap keteguhan tarik adalah perlakuan PEG 1000 dosis 10%, untuk mulur adalah perlakuan PEG 1000 dosis 5%, dan untuk kadar air pengaruh dari perlakuan urea dosis 10% memberikan pengaruh yang terbaik. Kata Kunci: usaha, tenaga kerja, nilai tambah, kerajinan purun
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ilfajri Yenes
2016-06-01
Full Text Available Bullying merupakan suatu situasi di mana terjadinya penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang/kelompok. Perilaku bullying merupakan salah satu bentuk kekerasan dan agresif siswa di sekolah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku bullying yang ditampilkan siswa SMPN 3 Lubuk Basung dan peranan guru BK/konselor dalam pengentasannya. Populasi penelitian adalah siswa di SMP Negeri 3 Lubuk Basung berjumlah 564 orang dengan sampel 138 orang diambil dengan menggunakan teknik propotonal stratified random. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket. Temuan penelitian menunjukkan bahwa jenis perilaku bullying yang dominan terjadi yaitu menyakiti secara verbal dilanjutkan dengan menyakiti secara fisik kemudian menyakiti secara mental dengan faktor keluarga. Faktor teman sebaya merupakan faktor yang lebih dominan sebagai penyebab perilaku bullying siswa. Secara umum guru BK/konselor cukup berperan mengatasi perilaku bullyingdengan memberikan layanan informasi sebagai layanan yang lebih dominan diberikan dilanjutkan dengan layanan bimbingan kelompok dan konseling kelompok serta pemberian layanan konseling individual.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Laila Asmari
2013-09-01
Full Text Available Renstra Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2010-2014 merupakan dokumen perencanaan untuk mencapai sasaran makro pembangunan tanaman pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis upaya Dinas Pertanian Kabupaten Blitar dalam rangka mengimplementasikan Renstra tersebut dan faktor pendukung serta penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif yang kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Upaya Dinas Pertanian Kabupaten Blitar antara lain pengelolaan produksi tanaman pangan melalui SLPTT, pengelolaan sistem penyediaan benih dan pelayanan penanganan pasca panen. Perencanaannya bersifat top down dan implementasi rencananya sesuai dengan nature of planning process. Sebagian besar rencana tahun 2010-2012 berhasil diimplementasikan, tetapi terdapat kegiatan yang tidak tepat sasaran dari segi waktu dan target group. Faktor pendukungnya adanya dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, ketersediaan dana, dan keberlanjutan program. Sedangkan faktor penghambatnya perubahan kebijakan dari Pusat, keterbatasan ketersediaan benih di tingkat penyalur, keterbatasan tenaga administrasi dan lapang. Kata kunci: upaya, implementasi, renstra, top down
DEFF Research Database (Denmark)
Elbæk, Mikael; Hansen, Tove Juul; Larsen, Asger V.
Denne rapport viser, at det faglige domæne er en meget stærk faktor i forhold til, hvor stor en andel af forskningsoutputtet, der er open access. Rapporten viser, at der er forskelle mellem universiteterne som ikke alene kan forklares med faglige faktorer, men forklaringerne må findes andre steder......, det kunne være lokale procedurer, kultur eller strukturer (politikker). Dette tager rapporten dog ikke stilling til. Andelen af gylden open access ligger relativt stabilt på tværs af universiteterne, med en andel mellem 6 – 10 % af den samlede publicering i peer reviewede tidsskrifter. Dermed er grøn...... open access den væsentligste faktor som adskiller universiteternes samlede open access andel. Endvidere viser rapporten, at der er et meget stort uudnyttet open access potentiale på alle universiteterne. Faktisk kunne mere end 5.000 flere BFI-pointgivende artikler være open access, dvs. at 71 % af det...
SEBUAH TINJAUAN TERHADAP TUGAS AKHIR PADA JURUSAN DKV UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Maria Nala Damayanti
2006-01-01
Full Text Available This article expose the increasing trends on student in Visual Communication Design at Petra Christian University which is choosing design process mather than thesis for their Final Assignment. The scope of analysis more on micro aspect of the student internal factor that contributes in deciding type of Final Assignment. Especially motivation%2C learning style in learning process through the related factors. Abstract in Bahasa Indonesia : Tulisan ini meninjau tentang pemilihan bentuk Tugas Akhir (TA yang menunjukkan tingginya minat mahasiswa terhadap bentuk TA perancangan komunikasi visual termasuk audio visual dari pada penulisan skripsi sebagai prasyarat kelulusan jenjang Strata 1 pada jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV di UK Petra. Telaah yang dilakukan lebih kepada aspek mikro yaitu melihat faktor internal pada mahasiswa yang mempengaruhi gejala di atas. Khususnya melihat motivasi dan gaya belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran sehubungan dengan faktor-faktor yang terkait. the final assignment%2C motivation%2C learning style%2C learning process.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Leni Nuraeni
2017-06-01
Full Text Available Usaha kecil keripik Bhineka merupakan usaha rumahan yang memproduksi makanan ringan berupa cemilan keripik dari buah-buahan, yaitu memproduksi keripik nangka, keripik rambutan dan keripik pisang vacum. Salah satu faktor yang mempengaruhi pemasaran usaha kecil keripik Bhineka adalah strategi bauran pemasaran meliputi produk, harga, promosi dan tempat/saluran distribusi. Penelitian ini dilakukan di Usaha Kecil Keripik Bhineka Desa Belendung Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui strategi bauran pemasaran yang digunakan usaha Bhineka dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat usaha kecil keripik Bhineka. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian1 strategi bauran pemasaran yang digunakan oleh usaha kecil keripik Bhineka adalah produk yang dibuat ini dengan kualitas yang baik, kuantitas yang baik, sudah mempunyai merk, dikemas dengan plastik trasparan. Harga yang ditetapkan sama dengan pesaing. Promosi keripik Bhineka masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan lewat mulut ke mulut. dan tempat/saluran distribusi adalah produk yang dipasarkan langsung di tempat produksi, kemudian ada yang disalurkan ke konsumen melalui pedagang besar. 2 faktor pendukung internal yaitu produk, dan harga. Faktor pendukung ekternal yaitumeningkatnya penjualan pada hari besar. Sedangkan faktor internal sebagai penghambat yaitu tempat produksi dan promosi yang masih kurang. Faktor eksternal sebagai penghambat yaitu pesaing usaha dan bahan baku musiman. Small business of Bhineka crispy is home business that products snack as crispy of fruits. It products jackfruits crispy, rambutan crispy and banana crispy vacuum. One of factor that affect small business marketing crispy of Bhineka is marketing mix strategy that including product, price, promotion and place or distribution channels. This research was conducted in small business of Bhineka
EFISIENSI PRODUKSI PETANI JAGUNG MADURA DALAM MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN JAGUNG LOKAL
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Isdiana Suprapti
2014-04-01
Full Text Available ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis tingkat efisiensi produksi, alokatif dan ekonomis petani jagung terhadap usaha tani jagung lokal, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi produksi. Analisis data yang digunakan berupa analisis fungsi produksi stochastic frontier yang diestimasi dengan metoda maximum likelihood (MLE dengan memakai program komputasi frontier versi 4.1 yang dikembangkan oleh Coelli (1996. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efisiensi ekonomi komoditi jagung lokal di kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep sebesar 0,676. Efisiensi teknis sebesar 0,29 (belum efisien, sedangkan efisiensi alokatif/harga sebesar 3,108 (sudah efisien. Faktor yang secara nyata mempengaruhi efisiensi ekonomi adalah pengalaman usahatani dan pendidikan formal petani. Faktor yang secara nyata mempengaruhi efisiensi teknis usahatani adalah pengalaman usahatani ABSTRACTThe purpose of the research is to analyze the level of production efficiency, alokatif and economical corn farmers on local corn farmer, analyzes the factors that affect the level of production efficiency. The analysis of the data used in the analysis of stochastic frontier production function which is being estimated by the method of maximum likelihood (MLE using the computing frontier version 4.1 program developed by Coelli (1996. The result showed that the level of economic efficiency comodities Fakultas Pertanian localized in sub-district sumenep guluk-guluk district of 0,676. Technical efficiency of 0,29 ( not efficient , while efficiency alokatif / price of 3,108 ( efficient . Factor that significantly affect economic efficiency is an experience and formal education of farmers
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mukhamad Najib
2009-01-01
Full Text Available Dalam situasi hypercompetition seperti saat ini, dimana konsumen dibanjiri oleh berbagai alternatif produk yang menarik, perubahan perilaku membeli akan mempermudah konsumen berpindah ke produk atau merek lainnya. Hal ini dapat terjadi pada nasabah bank di Indonesia. Munculnya perbankan syariah dengan pertumbuhan yang begitu cepat merupakan fenomena yang menggambarkan terjadinya perpindahan merek pada konsumen, dalam hal ini nasabah bank Penelitian dilakukan untuk menganalisis prilaku perpindahan merek pada nasabah bank di wilayah Darmaga. Pengambilan data primer melalui pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Sementara analisa dilakukan secara deskriptif. Di wilayah demaga ada empat buah bank umum, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI46, Bank Rakyat Indonesia (BRI, Bank Muammalat Indonesia (BMI dan Bank Syariah Mandiri. Hasil penelitian menunjukkan BNI46 merupakan bank yang memiliki brand awareness paling tinggi diantara bank yang ada di Darmaga. Konsumen berpindah merek tidak hanya terjadi pada bank konvensional, tetapi juga bank syariah. Hal ini berarti bank syariah maupun bank konvensional berpotensi memiliki pelanggan yang tidak loyal. BNI46 memiliki konsumen yang paling tidak loyal bila dibanding dengan BRI, BSM dan BMI. Jika dibandingkan sesama bank syariah, maka BMI memiliki konsumen yang paling loyal. Faktor yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap konsumen dalam melakukan perpindahan merek adalah factor internal dan diiukti oleh faktor eksternal. Sementara faktor kekecewaan terhadap bank sebelumnya merupakan faktor yang paling kecil pengaruhnya terhadap konsumen dalam melakukan perpindahan merek.Keywords: Brand Awareness, Perpindahan Merek, Loyalitas
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fanni Harliani
2015-04-01
Full Text Available Abstrak: Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memperkecil dampak banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS Citarum khususnya di Kabupaten Bandung adalah dengan rencana memindahkan penduduk ke tempat lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap rencana relokasi permukiman di Kampung Cieunteung. Metodologi penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner dan dengan mewawancarai berbagai stakeholder terkait seperti tokoh masyarakat dan beberapa instansi pemerintahan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di Kampung Cieunteung, Kabupaten Bandung menolak adanya rencana relokasi sebagai upaya menanggulangi bencana banjir. Faktor-faktor yang mempengaruhi penolakan masyarakat ini meliputi proses penyebaran informasi, komunikasi antar stakeholder, serta keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan, tingkat pendidikan, hubungan sosial masyarakat yang terjalin, serta cara menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.Kata kunci: Pengelolaan risiko banjir, relokasi, Daerah Aliran Sungai (DAS, persepsi masyarakatAbstract: One of the efforts made by government to minimize the impact of flooding in the Citarum River Basin, particularly Bandung District, is through relocation. This study aims to identify factors influencing inhabitants’ perceptions on the relocation plan in Cieunteung. The research methods inlcude distributing questionnaire and conducting interviews with related stakeholders. The analysis shows that most of the people in Cieunteung rejected the relocation plan. Factors influencing this community rejection consist of information dissemination process, inter-stakeholders communication, community involvement in the planning process, level of education, social relations, and aspiration chanelling to the government.Keywords: Flood risk management, relocation, river basin, community perception
Meddela dödsbud : En ansvarsfull uppgift
Bodén, Elina
2008-01-01
Till polisens uppgift hör att meddela dödsbud när de är ansvariga för en utredning av dödsfallet men det finns inga existerande gemensamma riktlinjer för hur det ska ske. Polisen tar ofta med sig präster när de åker ut och meddelar dödsbud men samarbetet mellan kyrkan och polisen ser olika ut runt om i Sverige trots att det finns ett behov av ett samarbete i hela landet. Syftet med rapporten är att förstå vilka reaktioner som poliser kan mötas av när dödsbud meddelas för att de ska känna sig ...
Kognitiv beteendeterapi i skolan
Nummelin, Maria; Almetun Englund, Britt
2008-01-01
Syftet med studien var att få en ökad förståelse och insyn i vad kognitiv beteendeterapi- KBT är, och ta reda på om den stökiga skolmiljön som ofta förekommer, kan förbättras med hjälp av KBT. Våra forskningsfrågor behandlar: Vad är kognitiv beteendeterapi? Vilka förutsättningar krävs bland personalen för att arbeta med KBT vid en skola? När kan det vara lämpligt att pedagogerna i skolan använder sig av KBT? Hur använder pedagogerna KBT i skolan. Studien har genomförts genom bearbetning av re...
Hinder för utomhusundervisning med fokus på årskurs 4-6
Petersson, Essi; Carstensen, Linnea
2018-01-01
I den här studien har vi tagit fram de hinder som begränsar möjligheterna för utomhusundervisning för elever i grundskolan, med fokus på årskurs 4-6 och middle school. Syftet med studien var att synliggöra vilka hinder som kan stå i vägen för utomhusundervisning samt visa på behov av vidare forskning i området. Forskningsfrågan som vi har försökt svara på är: Vad utgör hinder för utomhusundervisning med elever i grundskolan, med fokus på årskurs 4-6 och middle school? Studien bygger på den pr...
Bildskapande i relation till genus i förskolans verksamhet : Att skapa sig själv och genus
Brännlund, Angelika
2018-01-01
Studiens syfte är att bidra till ökad medvetenhet för verksamma inom förskolans område kring frågor som rör pedagogers förhållningssätt kring relationen mellan bildskapande och genus, men även hur dessa förhållningssätt kan påverka barnens möjligheter i deras bildskapande. En viktig fråga som burits med från starten av arbetet och som lyser igenom i resultatdelen har varit: Vilka möjligheter att förhålla sig till bildskapande och genus kan uppstå om ett kritiskt sätt att tänka kring könsstere...
Kvalitetsutvärdering av biomedicin och närliggande huvudområden
DEFF Research Database (Denmark)
Leffler, Hakon; Fex Svenningsen, Åsa; Emgård, Mia
2014-01-01
UKÄ:s utvärdering av biomedicinutbildningar visar på en mycket varierad kvalitet. Nio av 21 utbildningar håller toppklass medan mer än hälften bedöms vara bristande. 21 utbildningar inom biomedicin har satts under lupp. Kvaliteten bedöms som vanligt efter en tregradig skala: mycket hög kvalitet...... biomedicinstudenternas förmåga att göra etiska bedömningar. Flera utbildningar har inte kunnat visa att studenterna kan göra etiska bedömningar. De har heller inte kunnat visa att studenterna känner till vilka regelverk som gäller vid etikprövning. Detta är särskilt allvarligt eftersom man inom biomedicin genomför...
Den inre och yttre självkänslans betydelse för tendensen att bruka self-handicapping
Ottosson, Olivia
2008-01-01
Självkänsla är något vi ständigt bär med oss och den inverkar på vårt agerande samt våra val i livet. Johnson (2003) delar in självkänslan i två delar den inre och yttre, vilka kan kombineras till fyra personligheter. Forskning har visat att självkänslan samvarierar med tendensen till att bruka self-handicapping. Self-handicapping innebär att människan skapar hinder för sig själv påhittade eller verkliga. Etthundrasju studenter fyllde i en enkät bestående av 58 påståenden, vilken mätte inre, ...
PERAN SERTA MASYARAKAT PEMANFAAT PESISIR DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR TELUK AMBON DALAM
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lilian Sarah Hiariey
2013-09-01
, while the age factor does not play a significant role in distinguishing the level of public participation. Strategy is obtained by using the concept of co-management in which the public has sufficient authority in the management and accomandabed of the interests of the community in the management process. Wilayah Teluk Ambon Dalam (TAD merupakan wilayah pesisir dengan berbagai kegiatan seperti perikanan, industri, pelabuhan, dan ekonomi (pasar. Kompleksitas kegiatan pemanfaatan pesisir mendorong terjadinya degradasi kerusakan dan pencemaran pesisir. Kondisi ini mendorong perlunya peran serta masyarakat dalam pengelolaan wilayah pesisir. Penelitian dilakukan untuk menganalisa tingkat kepentingan masyarakat terhadap kegiatan pemanfaatan pesisir dan faktor-faktor yang membedakan tingkat peran serta masyarakat sehingga diketahui konsep model peran serta masyarakat pemanfaat pesisir dalam pengelolaan wilayah pesisir. Populasi penelitian adalah masyarakat yang tinggal di kawasan TAD yang memanfaatkan lahan pesisir secara teratur untuk kegiatan atau usahanya. Sampel yaitu individu yang menjadi pelaku, terlibat dan berperan secara langsung dalam kegiatan pemanfaatan di wilayah pesisir TAD. Penentuan sampel dengan cara proporsional. Analisis yang dilakukan dalam penelitian adalah analisis responden, untuk mengetahui tingkat kepentingan masyarakat terhadap kegiatan pemanfaatan pesisir dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis faktor-faktor yang membedakan tingkat peran serta masyarakat dengan menggunakan analisis diskriminan, dan analisis strategi pengelolaan wilayah pesisir dengan mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT pada wilayah pesisir TAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pemanfaatan di pesisir TAD memiliki tingkat kepentingan yang tinggi yang ditunjukkan dengan besarnya pengaruh kegiatan pemanfaatan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Dampak terhadap sumber daya pesisir akibat kegiatan pemanfaatan yang tidak
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT RISIKO AUDIT YANG DAPAT DITERIMA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Marsellisa Nindito
2017-03-01
Full Text Available This research aims to analyze factors that influence the acceptable level of audit risk: a study conducted on auditors in East Jakarta. Those factors to be studied as the independent variables of this research are 1 the risk of engagement (X1, 2 the reliance level of external users of clients’ financial statements (X2, 3 the probability of client’s financial difficulties (X3, and 4 management integrity (X4. The data used in this research is primary data collected from the samples: 100 auditors working in public accountant offices in East Jakarta. The analysis of regression is applied to test the four hypotheses of the research using t-test and F test. The results indicated thatthe risk of engagement (X1 with a significance value of the t-test of 0,000 and management integrity (X4 with a significance value of the t-test of 0,000 have effect on the acceptable level of audit risk corporate value while the reliance level of external users of clients’ financial statements (X2 and the probability of client’s financial difficulties (X3 have no effect on the acceptable level of audit risk.