WorldWideScience

Sample records for terhadap pertumbuhan tanaman

  1. DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN RAMBUTAN RAPIAH (Nephelium lappaceum L. TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TEMULAWAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. A. Istri Mirah Dharmadewi

    2015-12-01

    Full Text Available Rambutan rapiah (Nephelium lappaceum L. merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat yang termasuk kedalam family Sapindaceae. Rambutan mengandung senyawa alelopati yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman yang tumbuh disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun rambutan rapiah terhadap pertumbuhan temulawak serta mengetahui kemampuan tanaman temulawak untuk bertahan terhadap pemberian ekstrak daun rambutan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah tunas dan berat rimpang yang diamati pada akhir pengamatan. Pemberian ekstrak daun rambutan dengan konsentrasi 5%,10%,15%, 20% mengakibatkan tinggi tanaman, panjang daun, lebardaun, jumlah daun dan berat rimpang lebih rendah jika dibandingkan dengan kontrol.

  2. Pengaruh Waktu Aplikasi Pyraclostrobin terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.)

    OpenAIRE

    Muryasani, Ayu Ainullah; Sulistyaningsih, Endang; Susila Putra, Eka Tarwaca

    2018-01-01

    Pemberian pyraclostrobin yang merupakan fungisida dari jenis strobilurin memiliki kemampuan untuk memacu sintesis prekursor IAA yaitu L-tryptopha yang dapat memicu pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu aplikasi pyraclostrobin terbaik terhadap pertumbuhan, hasil dan kesehatan tanaman cabai (Capsicum annuum L.). Penelitian dilakukan di Balai Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ngipiksari, Sleman, Yogyakarta pada bulan Februari-Agustu...

  3. UJI POTENSI Gliocladium sp TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lina Herlina

    2013-09-01

    Full Text Available AbstrakMikroorganisme tanah seperti Gliocladium sp dapat bertindak sebagai dekomposer dan juga sebagai agen pengendali hayati patogen tanaman hal ini memberikan harapan untuk mengurangi penggunaan pupuk dan fungisida sintetik. Tujuan penelitian untuk menguji potensi biofertililzer Gliocladium sp terhadap pertumbuhan dan produksi buah tomat. Variabel bebas yaitu bioferlizer Gliocladium sp  dengan dosis (g/tanaman 0,50, 100, 150, dan 200 .Variabel tergantung adalah pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah  tinggi tanaman, kandungan klorofil a dan b. Parameter hasil tanaman yang diukur adalah berat buah setelah panen. Hasil uji Anava satu jalan menunjukkan bahwa pemberian Gliocladium sp perpengaruh terhadap tinggi tanaman, kandungan klorofil a dan klorofil b, berat tomat  . Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa dosis 100, g 150 g dan 200 g tidak berbeda signifikan terhadap tinggi tanaman, dosis 150g dan 200 g tidak berbedan nyata dalam pembentukan klorofil a dan klorofil b. Pemberian Gliocladium dosis 150g paling tinggi terhadap berat buah. Simpulan dalam penelitian ini bahwa pemberian Gliokompos sp berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi buah tomat. AbstractSoil microorganisms such as Gliocladium sp. can play role in the decomposition and can also become the biological control of pathogenic plants. The animal is potentially reduce the use of fertilizers and synthetic fungidid. The aim of the study was to test the potential effect of biofertililzer Gliocladium sp. on the growth and production of tomatoes. The independent variables was biofertilizer Gliocladium sp. at various dosages (g/plant of 0, 50, 100, 150, dan 200. The dependent variables were the growth and the production of tomatoes. The growth parameter measured were plant height, as well as a and b chlorophyl contents.  The crop parameter was the fruit weight post-harvest.  A one-way anova showed that Gliocladium sp. affected the

  4. Pengaruh Konsentrasi Subletal Deltametrin terhadap Nutrisi dan Pertumbuhan Tanaman Padi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuni Ratna

    2011-12-01

    Full Text Available Increasing the reproductive capacity through increasing plant growth and nutrition is one plausible mechanism of resurgence. This research was intended to determine the effect of deltamethrin on plant vigor and nutrition contents. The experiment was carried out outdoor. The treatments tested were deltamethrin (50 ppm, buprofezin (100 ppm, and control (water. Insecticide applications were applied one time (at age 26 d or 50 d and two times (at age 26 and 50 d. Deltamethrin applications as many as two times did not increase the total chlorophyll and the photosynthesis rate, nutrients (total nitrogen, total protein, total sugar, total reducing sugar at aged 26 d, and sucrose, growth (plant height and number of tillers, and yield (number of panicles. However, application of deltamethrin at aged 26 d increased the amount of asparagine. Asparagine is known to be associated with the feeding rate of Nilaparvata lugens stimulation. Therefore, increasing level of asparagine after application of deltamethrin at sublethal concentration was considered as one of the factors that might be involved in the mechanism of N. lugens resurgence. Salah satu mekanisme resurjensi adalah peningkatan reproduksi hama melalui peningkatan nutrisi dan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh deltametrin terhadap kandungan nutrisi dan vigor tanaman. Pengujian dilakukan di lapangan. Perlakuan yang diuji adalah deltametrin 50 ppm, buprofezin 100 ppm, dan kontrol (air. Aplikasi insektisida dilakukan satu kali masing-masing pada umur tanaman 26 dan 50 hst dan dua kali pada umur 26 dan 50 hst. Aplikasi deltametrin sebanyak dua kali tidak meningkatkan total klorofil dan laju fotosintesis, nutrisi (total nitrogen, total protein, total gula, total gula reduksi pada 26 hst, dan sukrosa kecuali asparagin, pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah anakan, dan hasil (jumlah malai tanaman. Oleh karena asparagin berperan sebagai pemacu laju makan Nilaparvata

  5. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Pupuk Cair Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir)

    OpenAIRE

    Aliyenah, Aliyenah; A Napoleon, A Napoleon; Yudono, Bambang

    2015-01-01

    Penelitian tentang Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu Sebagai Pupuk Cair Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) ini telah dilaksanakan pada Ja-nuari - Maret 2013. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan limbah cair industri tahu agar dapat digunakan sebagai pupuk cair organik untuk tanaman kangkung darat. Penelitian ini dilakukan dengan meng-gunakan Rancang Acak Kelompok (RAK), dengan perlakuan konsentrasi pupuk cair organik dari ...

  6. Pengaruh Pemberian Pyraclotrobin Terhadap Efisiensi Penyerapan Nitrogen Dan Kualitas Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merr.)

    OpenAIRE

    Mansur, Mansur; Ashari, Sumeru; Kuswanto, Kuswanto

    2015-01-01

    Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) adalah tanaman kacang-kacangan (Leguminosae) yang menjadi komoditas tanaman pangan penting karena tingginya kandungan protein. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian pyraclostrobin terhadap efisiensi penyerapan nitrogen, pertumbuhan tanaman dan hasil tanaman kedelai. Bahan penelitian yang digunakan adalah benih kedelai varietas wilis, pyraclostrobin dan pupuk urea 46% N. Rancangan yang digunakan adalah rancangan tersarang yang terdiri da...

  7. Pengaruh Tingkat EC (Electrical Conductivity terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L. pada Sistem Instalasi Aeroponik Vertikal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pusdima Rahma Pratiwi

    2015-07-01

    Full Text Available Kebutuhan akan tanaman sawi semakin meningkat, sehingga diperlukan teknologi yang dapat memaksimalkan hasil serta memperbaiki teknik budidaya, salah satunya teknik budidaya aeroponik vertikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman sawi yang terbaik terhadap pengaruh tingkat EC pada larutan nutrisi. Penelitian ini dilaksanakan di daerah Bekasi Timur dengan ketinggian 25 m di atas permukaan laut, dimulai pada bulan April 2014 sampai Juli 2014. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan yaitu A (Tingkat EC 1 mS cm-1, B (Tingkat EC 1,5 mS cm-1, C (Tingkat EC 2 mS cm-1, dan D (Tingkat EC 2,5 mS cm-1 dengan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat EC berpengaruh terhadap tinggi tanaman sawi pada umur 14 dan 18 hst, luas daun pada umur 26 dan 30 hst, panjang akar pada umur 30 hst, dan bobot basah pada umur 30 hst. Tingkat EC 2,5 mS cm-1 memberikan pengaruh baik terhadap bobot basah. The increasing need of mustard require technologies that can maximize result and improve cultivation, one of them is aeroponic vertical cultivation technique. This research aimed to know the best response of mustard growth on influence of nutrient EC level. This research was carried out in Bekasi Timur with altitude of 25 m above sea level, form April 2014 to July 2014. The design used was Randomized Block Design with 4 treatments that A (EC level 1 mS cm-1, B (EC level 1,5 mS cm-1, C (EC level 2 mS cm-1, and D (EC level  2,5 mS cm-1 with 4 replications. The results showed that EC level affected on plant height at 14 and 18 dap, leaf area at 26 and 30 dap, root length at 30 dap, and wet weight at the age of 30 dap. The EC level 2,5 mS cm-1had better effect on wet weight.

  8. Pengaruh Fungi Indigenous Toleran Zn terhadap Pertumbuhan Bibit Jagung di Media Tailing Steril

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratna Santi

    2015-07-01

    Full Text Available Keberadaan logam Zn dalam jumlah tertentu di tailing pasca tambang akan berdampak pada rendahnya populasi mikroba tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman. Aplikasi pemanfaatan fungi indigenus dari lahan tercemar merupakan salah satu usaha dalam memperbaiki sifat tanah untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi fungi dan toksisitas Zn terhadap pertumbuhan jagung pada fase VE-V9 di media tailing steril.  Fungi diisolasi dari tailing lahan pasca penambangan timah di Sungailiat  Bangka. Tiga isolat dari 15 isolat dipilih untuk pengujian pengaruh inokulasi fungi terhadap pertumbuhan jagung. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok(RAK dua faktor dengan perlakuan jenis fungi dan konsentrasi Zn. Isolat yang digunakan toleran terhadap Zn pada konsentrasi 0-25 ppm dan mampu menghasilkan fitohormon. Hasil percobaan di rumah kaca menunjukkan bahwa inokulasi fungi nyata memperbaiki pertumbuhan jagung, dibandingkan tanpa inokulan. Serapan tertinggi ditunjukkan oleh isolat R 7J1, namun pertumbuhan jagung terbaik didapatkan dari inokulasi isolat B 2J1. The existence of Zn metal in a certain amount in the post tin mine tailings will result in low soil microbial populations and inhibit plant growth. Application of indigenous fungi utilization on contaminated land is one effort to improve soil properties for plant growth.This study aimed to determine the effect of inoculation of fungi and toxicity of zinc on the growth of corn in the phase of VE-V9 in sterile tailings medium. Fungi were isolated from post tin mining tailings tin lands in Bangka Sungailiat. Three isolates from 15 isolates were selected to test the effect of fungal inoculation on the growth of corn. Experiment used a Randomized Complete Block Design (RCBD two factors with fungi and Zn concentration treatments.Tolerant isolates used were at a concentration of 0-25 ppm Zn and capable to produce phytohormones. Result of experiment in greenhouse

  9. Respon 2 Varietas Padi (Oryza Sativa L.) Terhadap Pyraclostrobin Dalam Efisiensi Penyerapan Nitrogen

    OpenAIRE

    Rudyanto, Mochamad Yusuf; Basuki, Nur; Kuswanto, Kuswanto

    2014-01-01

    Penggunaan varietas unggul serta berumur pendek memiliki sifat responsif terhadap aplikasi nitrogen. Pyraclostrobin merupakan fungisida sistemik berbentuk emulsi yang dapat larut dalam air dan memiliki fungsi sebagai Zat Pengatur Tanaman (ZPT) yang dapat menjadi pemicu pertumbuhan dan hasil tanaman. Tujuan dari penelitian adalah mengkaji pyraclostrobin dalam peningkatan efisiensi nitrogen dan produktivitas serta pertumbuhan tanaman padi. Bahan percobaan varietas padi yaitu varietas Ciherang d...

  10. PENGARUH MEDIA KOMPOS DAN ASAL BENIH KRANJI (Pongamia pinnata TERHADAP PERTUMBUHAN TINGGI BIBIT DI PERSEMAIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aam Aminah

    2014-11-01

    Full Text Available Salah satu hal terpenting dalam penyediaan bibit tanaman adalah media yang digunakan dalam pembibitan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media kompos yang diberikan dan asal benih kranji (Pongamia pinnata terhadap pertumbuhan tinggi bibit di persemaian.  Penelitian dilakukan dengan menggunakan benih yang berasal dari Bangka, Carita, Batukaras dan banyuwangi.  Masing-masing bibit hasil perkecambahan dilakukan penyapihan dalam polybag dan dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada α = 5% pertumbuhan bibit tanaman kranji sangat dipengaruhi oleh penggunaan jenis kompos dan tidak dipengaruhi oleh lokasi asal benih. Pembibitan tanaman kranji lebih membutuhkan pupuk kompos sebagai pemberi nutrisi dan perbaikan struktur media.   Media is an important in the making seedling and it use in the production of cultivated seeds have economic value, is easily available and the range of non-destructive.  Determination of nutrients in the medium nursery is one of the factors to produce seedlings with a good quality.   The aim of research is produce of good seedling based on the compost type (conventional and brand and origin of seed (Bangka, Carita and Banyuwangi. The result is  α = 5% come from type of compost (conventional of randomized block design with 4 treatments. Compost, besides as fertilizer also contribute improving the structure of media for producing kranji (Pongamia pinnata seedlings.

  11. PENGARUH VARIETAS DAN SISTEM BUDIDAYA TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN KANDUNGAN GIZI JAGUNG (ZEA MAYS L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yukarie Ayu Wulandari

    2016-06-01

    Full Text Available Jagung merupakan bahan pangan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pangan lokal, pakan, dan bahan baku industri. Mengingat pentingnya jagung, maka perlu adanya upaya untuk peningkatan produktivitasnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan sistem budidaya terhadap pertumbuhan, produksi, dan kandungan gizi jagung. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan petak utama varietas (Srikandi Putih-1 dan Srikandi Kuning-1 dan anak petak sistem budidaya (organik dan inorganik yang diulang lima kali. Hasil menunjukkan bahwa varietas Srikandi Putih-1 memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, lingkar batang, pati, dan vitamin A. Varietas Srikandi Kuning-1 memberikan hasil tertinggi pada produksi, protein dan lemak. Sistem budidaya inorganik memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, bobot bersih tongkol, bobot pipilan kering, bobot 100 butir, konversihasil/ha, patidan protein. Interaksi varietas Srikandi Putih-1 dengan sistem budidaya organik memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah daun, lingkar batang dan kandungan vitamin A. Varietas Srikandi Kuning-1 yang dibudidayakan secara inorganik memberikan hasil tertinggi terhadap bobot bersih tongkol, bobot pipilan kering, bobot 100 butir, konversi hasil ha-1 dan kandungan protein. Kandungan pati tertinggi pada varietas Srikandi Putih-1 yang dibudidayakan secara inorganik, sedangkan kandungan lemak tertinggi pada varietas Srikandi Kuning-1 yang dibudidayakan secara organik.

  12. Serapan Fosfor dan Pertumbuhan Kedelai(Glycine max pada Tanah Ultisol dengan Pemberian Asam Humat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyuningsih Wahyuningsih

    2017-08-01

    Full Text Available Ultisol merupakan salah satu jenis tanah asam yang memiliki kelarutan Al, Fe, dan Mn tinggi, serta kandungan P dan Moyang rendah. KelarutanAl dan Fe yangtinggiakan menjerap fosfat, sehingga ketersediaan dan serapan P bagi tanaman menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi ketidaktersediaan P pada tanah Ultisol yaitu dengan penambahan asam humat. Asam humat merupakan makromolekul polielektrolit yang memiliki gugus fungsional seperti -COOH, -OH fenolat, maupun -OH alkoholat,sehingga asam humat memiliki kemampuan untuk membentuk kompleks dengan ion logam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1 mengetahui pengaruh asam humat terhadap serapan P dan pertumbuhan tanaman kedelai (2 menentukan konsentrasi asam humat yang paling baikdalam meningkatkan serapan P dan pertumbuhan tanaman kedelai. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK. Pengelompokan didasarkan atas perbedaan intensitas cahaya yang ada di rumah kaca. Perlakuan berupa konsentrasi asam humat, dengan 5 konsentrasi yang berbeda yaitu 0 ppm, 400 ppm, 800 ppm, 1200 ppm dan 1600 ppm. Parameter yang diukur meliputi tinggi tanaman, luas daun, bobot basah, dan bobot kering, P tersedia serta P tanaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunakananalisis ragam pada tingkat kepercayaan 95% dan 99%. Apabila hasil perlakuan berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam humat berpengaruh terhadap serapan P dan pertumbuhan kedelai pada tanah Ultisol. Asam humat 1200 ppm merupakan perlakuan paling baik dalam meningkatkan ketersediaan P, sehingga mampu meningkatkanpertumbuhan kedelai pada tanah Ultisol.

  13. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Listiatie Budi Utami

    2016-11-01

    Full Text Available Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir. merupakan tanaman hiperakumulator  logam timbal (Pb, padahal kangkung darat banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan timbal (Pb kangkung darat pada berbagai dosis pupuk organik; serta untuk mengetahui dosis pupuk organik yang paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan kandungan timbal (Pb dalam kangkung darat. Penelitian dilakukan secara Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan perlakuan pemberianpupuk organik dengan dosis 0 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram, dan 250 gram dalam 2 kg tanah dari TPA Piyungan, Bantul. Setiap perlakuan diulang 4 kali dan dilakukan selama 4 minggu. Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang akar, dan berat basah tanaman. Pada minggu ke-4, dilakukan pengukuran kadar timbal (Pb dalam daun. Dilakukan uji ANOVA dan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung darat. Dosis yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman kangkung darat adalah 200 gram dalam 2 kg tanah. Pemberian pupuk organik tidak dapat menurunkan kandungan Pb dalam tanaman kangkung darat.

  14. Uji Efektifitas Pyraclostrobin Sebagai Agensia Planth Health Dengan Beberapa Level Cekaman Air Pada Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L.)

    OpenAIRE

    Pradana, Febry Mitra; Sumarni, Titin; Wicaksono, Karuniawan Puji

    2015-01-01

    Pyraclostrobin ialah salah satu bahan aktif golongan strobirulin yang dapat memberikan efek toleran terhadap cekaman pada fase pertumbuhan tanaman seperti cekaman suhu dan air. Pada penelitian ini agensia Pyraclostrobin akan diuji pada berbagai cekaman air dan menggunakan tanaman sawi hijau sebagai indikator. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari sejauh mana agensia pyraclostrobin dapat membantu tanaman menghadapi stress air. Penelitian dilaksanakan dalam rumah plastik pada bulan...

  15. Respon Tiga Varietas Sawi (Brassica Rapa L.) Terhadap Cekaman Air

    OpenAIRE

    Moctava, Mohammad Aries; Koesriharti, Koesriharti; Maghfoer, Mochammad Dawam

    2013-01-01

    Kebutuhan air tanaman berbeda-beda tergantung pada jenis tanamannya. Ketersediaan air bagi tanaman yang tidak mencukupi akan mempengaruhi morfologi dan fisiologis sehingga pertumbuhan dan hasil tanaman. Tujuan dari penelitian mendapatkan varietas sawi (Brassica rapa L.) yang tahan terhadap cekaman air. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2012. Tempat penelitian Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Brawijaya, Desa Jatikerto, Kabupaten Malang.Penelitian menggunakan ...

  16. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Listiatie Budi Utami

    2016-06-01

    pupuk organik dengan dosis 0 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram, dan 250 gram dalam 2 kg tanah dari TPA Piyungan, Bantul. Setiap perlakuan diulang 4 kali dan dilakukan selama 4 minggu. Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang akar, dan berat basah tanaman. Pada minggu ke-4, dilakukan pengukuran kadar timbal (Pb dalam daun. Dilakukan uji ANOVA dan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung darat. Dosis yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman kangkung darat adalah 200 gram dalam 2 kg tanah. Pemberian pupuk organik tidak dapat menurunkan kandungan Pb dalam tanaman kangkung darat.

  17. Daya Hambat Ekstrak Aloe Vera terhadap pertumbuhan Staphylococcus Aureus

    OpenAIRE

    Rahmat, drg.Sp,Pros

    2011-01-01

    Dari hasil penelitian , maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak Aloe Vera dapat menghambat pertumbuhan bakteri Stafhylococcus aureus, dan kadar hambat minimal ekstrak Aloe Vera adalah pada konsentrasi 25%. Tujuan Penelitan Ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak Aloe vera dalam menghambat pertumbuhan bakteri Stafhylococcus aureus dan daya hambat menimal, (DHM) terhadap pertumbuhan bakteri tersebut. Metode yang digunakan adalah pertumbuhan ekstrak Aloe vera, penegnceran ekstrak , pemur...

  18. PENGARUH KEMISKINAN, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN BELANJA MODAL TERHADAP IPM JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Denni Sulistio Mirza

    2015-12-01

    Full Text Available The purpose of this study is to know the influences of poverty, economic growth and capital expenditures to the Human Development Index (HDI in Central Java. The result of Panel data regression indicates that poverty significantly and negative related to IPM. The economic growth has positive and significant impact on IPM. Next, the capital expenditures have a positive and significant effect on the HDI. It is recommended that the planning policy of government does not only view the achievement of economic growth but also the target of human development. It is because economic growth has not been able enough to improve the quality of human resources, especially in the aspects of education, health and income.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan belanja modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM di Jawa Tengah. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM dan belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Disarankan agar dalam merencanakan kebijakan pemerintah tidak hanya melihat dari pencapaian target peningkatan pertumbuhan ekonomi saja namun juga target peningkatan pembangunan manusia karena pertumbuhan ekonomi sendiri belum memadai untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada aspek pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat.

  19. Efektivitas Bioremediasi Lima Jenis Tanaman Terhadap Kandungan Logam Berat (Cr2+dan Pb2+ dalam Air

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I.G. Seregeg

    2012-09-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian di Laboratorium, tentang efektivitas bioremediasi lima jenis tanaman ; mendong {Scirpus articularis welingi (Cyperus sp, purun (Typha sp., tales-talesan (Typhonium sp, kangkung (Ipomoea aquatica terhadap kandungan Cr2+ dan Pb2+ dalam air tercemar di Jakarta, Desember 1994. Kelima jenis tanaman tersebut ditempatkan dalam akuarium berkapasitas 10 liter, yang diisi air tercemar Cr2+ dan Pb2+ sebanyak lima liter. Penelitian ini dilengkapi dengan akuarium kontrol, seluruh perlakuan diulang dua kali. Hasilnya menunjukkan, bahwa semua jenis tanaman mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Kemampuan yang paling kuat ditunjukkan oleh purun disusul berturut-turut oleh welingi, mendong, kangkung dan tales-talesan. Pengaruh tanam terhadap Pb2+ menunjukkan, daya serap yang cukup kuat dan pola urutannya sama seperti yang ditunjukkan terhadap Cr2+. Tanaman yang tumbuh tegak dengan batang yang kuat (rumput-rumputan mempunyai daya serap yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman menjalar.

  20. Uji Daya Hambat Ekstrak Buah Belimbing Manis (Averrhoa carambola terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus pneumoniae secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rita Risandi

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakBuah belimbing manis (Averrhoa carambola merupakan salah satu tanaman Indonesia yang diyakini memiliki khasiat obat. Salah satu manfaat yang dapat diambil dari sari buah belimbing manis (Averrhoa carambola adalah dapat mengobati radang tenggorokan. Radang tenggorokan merupakan salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Tujuan penelitian ini adalah menentukan daya hambat ekstrak buah belimbing manis (Averrhoa carambola terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae  secara in vitro. Metode studi ini ialah eksperimental dengan desain postest only control group design yang dilakukan di Laboratorium Biota Sumatera Universitas Andalas dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dari Agustus sampai Oktober 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah belimbing manis (Averrhoa carambola dengan konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15% dan 20% tidak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae.  Hal ini terbukti karena tidak terbentuk zona hambat pada agar darah dan tidak terdapat pengaruh lama kontak ekstrak buah belimbing manis (Averrhoa carambola  terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae secara in vitro. Ekstrak buah belimbing manis tidak memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae.Kata kunci: ekstrak buah belimbing manis, Streptococcus pneumoniae, daya hambat Abstract             Star fruit (Averrhoa carambola is a Indonesian plant that is believed to have medicinal properties. One of the benefits that can be drawn from the juice of star fruit (Averrhoa carambola is the ability to treat strep throat. Strep throat is a bacterial infection caused by Streptococcus pneumoniae. The objective of this study was to determine the inhibitory extract of star fruit (Averrhoa carambola on the growth of the bacterium Streptococcus pneumoniae in vitro. This was an experimental  research  with design

  1. PENGARUH FOTOPERIODE TERHADAP AKTIFITAS PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypophthalmus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Yuda Setiawan

    2016-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fotoperiode terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin siam (Pangasius hypopthalmus. Hasil penelitian diperoleh data laju pertumbuhan bobot relative tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai rata – rata 1713,3, laju pertumbuhan panjang relative tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai rata –rata 145,7, laju pertumbuhan harian tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai rata – rata 5,17, dan kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai rata – rata 89,3.  Hasil statistik menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang sangat nyata antar perlakuan yang diberikan, dan hasil uji lanjutan menyatakan bahwa  perlakuan A berbeda sangat nyata dibandingkan dengan perlakuan lainnya.  Kemudian hasil perhitungan lanjutan terhadap parameter penunjang berupa faktor kondisi, juga diperoleh nilai tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai rata – rata 0,82 dan  efesiensi pakan tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai rata –rata 159,6 serta data kualitas air yang masih berada pada kisaran dan standar hidup yang diinginkan.   Data pertumbuhan dan kelangsungan hidup menunjukan bahwa semakin lama waktu gelap yang diberikan, semakin baik pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya, karena suasana gelap memberikan pengaruh terhadap nafsu makan ikan uji, sesuai dengan kebiasaan hidupnya yang aktif pada malam hari (nocturnal.  Berarti hasil penelitian ini menjawab hipotesis,  terima  H1 dan tolak Ho  dimana fotoperiode yang diberikan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan uji.

  2. EFISIENSI PENGGUNAAN Trichoderma sp UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporium DAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN PISANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bukhari Bukhari

    2018-02-01

    Full Text Available             Penelitian ini dilakukan di Pante Cermin  Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie.  pada bulan Maret  sampai dengan bulan Agustus 2015, dengan tujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan Trichoderma sp terhadap pertumbuhan beberapa jenis bibit Pisang (Musa Paracica L.  Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK pola faktorial dengan faktor yang diteliti  adalah Jenis pisang  dan dosis trichoderma.  Kedua faktor terdiri dari 4 taraf yaitu: Pisang Barangan (J1,pisang Ambon (J2, pisang Raja (G3 dan pisang Geupok (J4.  Sedangkan dosis  Tricoderma sp  yaitu :TO = 0 g/ bibit T1 = 15 g/ bibit  T2 = 30 g/ bibit  dan T3 = 45 g/ bibit.  Sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali,  yang menghasilkan 48 satuan percobaan.            Untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan serta interaksinya terhadap pertumbuhan bibit pisang, dilakukan analisis ragam (Uji F dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ pada taraf 5%.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fisul pertumbuhan bibit pisang yang baik diantara 4 jenis yang diteliti ditunjukkkan oleh pisang Barangan namun secara statistika tidak berbeda dengan pisang 3 jenis pisang lainnya.  Namun pemberian trichoderma sampai umur 4 bulan belum memeperlihatkan pertumbuhan dan intensitas serangan yang berbeda nyata, sehingga harus diperpanjang masa penelitian menjadi 6 Bulan.   Setelah 6 bulan  penelitian ternyata telah ada perbedaan pertumbuhan dan    intensitas serangan,  dimana intensitas serangan yang paling besar diperlihatkan oleh T0 (tanpa pemberian trichoderma . Sedang intensitas serangan terkecil diperlihatkan oleh T3 (Dosis trichoderma sp 45 gr/bibit pisang. Jenis pisang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan Intensitas serangan layu fusarium. serta  interaksi   kedua faktor tersebut berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan bibit pisang dan intensitas serangan penyakit layu

  3. PENGARUH ATRAKTAN TERHADAP LALAT BUAH PADA TANAMAN BELIMBING DI KABUPATEN BLITAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moch. Sodiq

    2016-09-01

    Full Text Available Lalat buah telah menjadi salah satu hama penting pada tanaman belimbing (Averrhoa carambola L..  Guna mengatasi serangan lalat buah, petani selalu membungkus buah dan memasang atraktan metil eugenol pada tanaman belimbing pada saat tanaman berbunga sampai dengan buah belimbing dipanen, namun hasilnya belum optimal dalam mengendalikan lalat buah, sehingga perlu dicari cara lain untuk mengendalikan lalat buah belimbing yang lebih efektif.  Penelitian dilakukan pada lahan belimbing petani Kabupaten Blitar.  Sedangkan untuk mengetahui jenis lalat buah yang menyerang buah belimbing, dilakukan identifikasi di Laboratorium HamaTanaman.  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan setiap perlakuan diulang 4 kali.  Parameter yang diamati adalah spesies, intensitas serangan, jumlah, dan kelamin lalat buah yang terperangkap.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa atraktan tidak berpengaruh terhadap intensitas serangan lalat buah.  Lalat buah yang terperangkap hanya satu spesies yaitu Bactrocera carambolae dan kombinasi jenis atraktan, perangsang bau pakan, warna dan volume tempat atraktan tidak berpengaruh terhadap ketertarikan lalat buah jantan dan betina. Kata kunci : pengaruh, atraktan, lalat buah

  4. PENGEMBANGAN TANAMAN TALAS BENTUL KOMODITAS UNGGULAN PADA LAHAN RAKYAT DI KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zainol Arifin

    2015-12-01

    antara lain tidak tahan terhadap penyakit, tidak tahan terhadap kekeringan dan tidak tahan terhadap genangan air.Periode kritis terhadap air didefinisikan sebagai periode tanaman membutuhan air dalam jumlah yang cukup. Periode ini berbeda antara tanaman, akan tetapi umumnya hal tersebut terjadi pada masa awal pertumbuhan, fase perkembangan bunga dan fase pengisian umbi. Gangguan pada fase krisis air tersebut akan berpengaruh nyata pada produktivitas tanaman. Mempertimbangkan hal tersebut, terutama pada daerah yang ketersediaan air tidak mencukupi perlu dilakukan upaya konservasi air seperti pemberian mulsa untuk mengurangi evaporasi tanah disertai dengan upaya pemanenan air seperti embung dan daerah resapan.Berdasarkan hasil survey di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pegantenan, Kecamatan Palengaan dan Kecamatan Proppo menunjukkan 100% mereka terkendala dalam menyediaan air untuk budidaya tanaman talas, di daerah penelitian termasuk lahan kering yang hanya mengandalkan tadah hujan. Masyarakat di daerah penelitian untuk manajemen pemberian air bagi tanaman talas mereka melakukan pengaturan tanam agar tanaman talas mereka dapat tumbuh dan menghasilkan yang maksimal, penanaman tanaman talas dilakukan pada akhir musim kemarau, disamping itu masyarakat melakukan efesiensi atau mengurangi proses evaporasi tanah dengan cara pemberian seresah daun di sekitar tanaman talas pada waktu fase awal pertumbuhan. Pada fase generative masyarakat tidak perlu lagi dalam penyediaan air bagi tanaman talas karena pada fase generative bertepatan pada musim hujan. Ketersediaan air bagi tanaman talas akan mempengaruhi kelangsungan budidaya talas secara berkelanjutan.Pemberian pupuk baik unsur hara makro maupun mikro didasarkan pada pertimbangan bahwa high yielding variety umumnya sangatresponsive terhadap pemupukan. Selain itu, pemanenan yang berulang-ulang akan menguras unsur-unsur hara yang berada dalam tanah terbawa oleh hasil panen.Manajemen pemupukan yang dilakukan masyarakat di daerah

  5. FORMULASI AUKSIN (INDOLE ACETIC ACID DAN SITOKININ (KINETIN, ZEATIN UNTUK MORFOGENESIS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN, SINTASAN DAN LAJU REGENERASI KALUS RUMPUT LAUT, Kappaphycus alvarezii

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Redjeki Hesti Mulyaningrum

    2013-03-01

    Full Text Available Interaksi auksin dan sitokinin dianggap penting untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan dalam kultur jaringan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi auksin dan sitokinin yang optimum untuk morfogenesis kalus rumput laut K. alvarezii, dan mengevaluasi pengaruhnya terhadap pertumbuhan, sintasan, dan laju regenerasi kalus. Kultur kalus dilakukan pada media cair dengan formulasi zat pengatur tumbuh (ZPT indole acetic acid (IAA : kinetin : zeatin, dengan komposisi konsentrasi sebagai berikut: A 0,4:0:1 mg/L; B 0,4:0,25:0,75 mg/L; C 0,4:0,5:0,5 mg/L; D 0,4:0,75: 0,25 mg/L; E 0,4:1:0 mg/L; kontrol (tanpa ZPT. Desain penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan pengulangan tiga kali untuk masing-masing perlakuan. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan harian, sintasan, laju regenerasi, panjang tunas, dan morfologi tunas. Analisis data dilakukan dengan uji keragaman (ANOVA dan hasil yang diperoleh disajikan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula optimum untuk morfogenesis rumput laut K. alvarezii adalah formula A dengan komposisi IAA : zeatin = 0,4:1 mg/L. Penggunaan formula zat pengatur tumbuh yang berbeda berpengaruh nyata (P0,05 terhadap sintasan kalus. Tunas rumput laut K. alvarezii mulai terbentuk pada hari ke-15 masa kultur.

  6. Peranan Tanaman terhadap Pencemaran Udara di Jalan Protokol Kota Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nana Kariada Tri Martuti

    2013-03-01

    Full Text Available Peningkatan jumlah kendaraan bermotor berpotensi meningkatkan pencemaran udara terutama di jalan-jalan protokol. Untuk mengurangi semakin tingginya bahan pencemar yang dihasilkan kendaraan bermotor, perlu adanya pohon-pohon yang berfungsi sebagai penyerap dan penjerap bahan pencemar dan debu di udara yang dihasilkan kendaraan bermotor. Tujuan penelitain ini adalah mengetahui peranan tanaman di jalan-jalan protokol Kota Semarang dilihat dari kualitas dan kuantitasnya. Data mengenai jenis tanaman peneduh yang ada di jalan protokol Kota Semarang dihitung dengan metode line intercept. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas udara di Kota Semarang sudah cukup mengkhawatirkan, hal ini dipandang dari kadar CO yang relatif tinggi. Hasil penelitian terhadap jenis tanaman yang ada di jalan protokol Kota Semarang, dapat diketahui jenis tanaman yang ditanam di 5 jalan protokol Kota Semarang berjumlah 29 jenis. Jenis maupun jumlah tanaman yang ada pada masing-masing stasiun penelitian tidak berpengaruh positif terhadap kadar bahan pencemar udara yang ada. Simpulan dari penelitian ini ialah kualitas maupun kuantitas tanaman yang ada pada jalan-jalan protokol lokasi penelitian tidak berpengaruh positif terhadap kadar bahan pencemar udara yang ada. Hal ini dikarenakan jenis dan jumlah tanaman pada masing-masing jalan protokol tidak sesuai dengan tanaman peneduh yang mempunyai fungsi sebagai penjerap dan penyerap polutan udara.The increasing number of motor vehicles might potentially increase the air pollution in main roads. To reduce the increasing concentration of pollutants generated by motor vehicles, the trees are planted to absorb the pollutants and the dust in the air. The objective of the research was to understand the role of the plants along the main roads in Semarang City, from point of view of quality and quantity. Data on the kind and density of shedding plants along the main roads of Semarang City was collected using line intercept method

  7. TINGKAT HIDUP DAN PERTUMBUHAN AVOKAD HASIL SAMBUNG PUCUK ENTRES YANG DISIMPAN DALAM PELEPAH BATANG PISANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lazarus Agus Sukamto

    2014-01-01

    Full Text Available Buah avokad mempunyai kandungan nutrisi yang sangat baik bagi masyarakat khususnya kandungan lemak tidak jenuh dan protein yang tertinggi bila dibandingkan jenis buah lain. Untuk tujuan komersial, tanaman avokad perlu diperbanyak secara vegetatif untuk memperoleh bibit yang telah terbukti kualitas dan kuantitas tinggi, serta berbuah lebih awal. Keberhasilan penyambungan sangat dipengaruhi oleh kesegaran entres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dan pertumbuhan sambungan tanaman avokad dengan menggunakan entres yang disimpan dalam pelepah batang pisang selama dua hingga sembilan hari. Parameter pengamatan meliputi persentase tingkat hidup sambungan, pertumbuhan panjang, jumlah daun, jumlah cabang, dan panjang percabangan batang atas setiap bulan sampai enam bulan. Data pertumbuhan dianalisis secara statistik dengan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Lama penyimpanan entres berpengaruh terhadap tingkat hidup hasil sambungan dan pertumbuhan batang atas avokad. Rerata tingkat hidup bibit sambungan avokad terus menurun dari 99,5% pada umur satu bulan sampai 71% pada umur enam bulan setelah penyambungan, tetapi tidak mengalami penurunan setelah lima bulan penyambungan. Penyimpanan entres avokad dalam pelepah pisang dapat dipertahankan kesegarannya selama sembilan hari, yaitu tingkat hidup sambungan 60% - 84% enam bulan setelah penyambungan. Ada kecenderungan bahwa makin lama penyimpanan entres, makin menurun pertumbuhan batang atas avokad; sebaliknya makin lama umur penyambungan, makin meningkat pertumbuhan batang atas avokad, kecuali jumlah cabangnya yang relatif tidak meningkat setelah dua bulan penyambungan.

  8. PENGARUH NAUNGAN, ZAT PENGATUR TUMBUH , DAN TANAMAN INDUK TERHADAP PERAKARAN STEK JABON (Anthocephaus cadamba

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Astho Pramono

    2015-12-01

    Full Text Available Teknologi pembiakan vegetatif perlu dikuasai dalam perbanyakan masal terhadap klon terseleksi yang akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi hutan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas naungan, dosis IBA dan tanaman induk terhadap perakaran stek jabon. Intensitas naungan yang diuji adalah: tanpa naungan, naungan (25%, dan dosis IBA yang diuji adalah: 0 ppm, 750 ppm, 1500 ppm, dan 3000 ppm. Asal tanaman induk yaitu: bibit berasal dari biakan stek, dan bibit berasal dari biakan biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan IBA dari konsentrasi 0 sampai 3000 ppm tidak berpengaruh secara nyata terhadap kualitas perakaran stek jabon. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap perkaran stek adalah perlakuan naungan. Perlakuan naungan mampu meningkatkan kualitas perkaran stek jabon. Stek yang ditanam pada media dengan naungan 25% mampu meningkatkan keberhasilan hidup stek dari 57,5% menjadi 74,38% dan nilai panjang akar meningkat dari 9,75 cm menjadi 16,37 cm. Pucuk jabon dari bibit yang dibiakkan secara stek mampu meningkatkan keberhasilan stek dibandingkan dengan pucuk dari bibit biakan generatif.

  9. ANALISIS RESPON PEMANGKU KEPENTINGAN DI DAERAH TERHADAP KEBIJAKAN HUTAN TANAMAN RAKYAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tuti Herawati

    2014-08-01

    Full Text Available Tujuan penelitian adalah menganalisis respon para pemangku kepentingan di daerah terhadap kebijakan Hutan Tanaman Rakyat. Penelitian menggunakan metode pendekatan kuantifikasi data kualitatif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan tingginya potensi pengembangan kegiatan HTR, yaitu di Provinsi Kalimantan Selatan dan Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Kalimantan Selatan, khususnya mereka yang telah terlibat dalam pengembangan tanaman kehutanan memiliki minat yang tinggi untuk menjadi peserta program HTR. Sedangkan masyarakat di Riau kurang berminat terhadap program penanaman tanaman kehutanan, disebabkan adanya pengalaman buruk di masa sebelumnya. Para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten yang terdiri dari pihak pemerintah daerah dan swasta menyambut baik program tersebut, dan mendukung terselenggaranya program sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Berdasarkan hasil analisis stakeholder diketahui bahwa terdapat sejumlah pemangku kepentingan di daerah yang memiliki posisi dan pengaruh penting untuk keberhasilan program. Hal ini berimplikasi bahwa para pengambil kebijakan di tingkat pusat harus mempertimbangkan aspirasi mereka untuk mewujudkan keberhasilan program HTR.

  10. Aplikasi Trichoderma Harzianum Terhadap Hasil Tiga Varietas Kentang Di Dataran Medium

    OpenAIRE

    Hermawan, Rifqi; Maghfoer, Mochammad Dawam; Wardiyati, Tatik

    2013-01-01

    Faktor kelestarian lingkungan menyebabkan ekstensifikasi lahan pertanian kentang di dataran tinggi tidak dapat dilakukan, sehingga dataran medium menjadi alternatif eksplorasi lahan budidaya kentang. Untuk meningkatkan produktivitas kentang di dataran medium disamping pemilihan bibit yang tepat adalah dengan menggunakan Trichoderma harzianum. Trichoderma harzianum selain berperan antagonis terhadap pathogen, juga berperan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui produksi auksin dan pros...

  11. Ketersediaan Nitrogen Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L. yang Diperlakukan dengan Pemberian Pupuk Kompos Azolla

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lukman Amir

    2014-01-01

    Full Text Available DOWNLOAD PDFPenelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui kadar  nitogen  tanah  dan  pertumbuhantanaman bayam yang diberi pupuk kompos Azolla. Penelitian ini menggunakan rancanganacak kelompok (RAK yang terdiri atas 2 kelompok, dimana tiap kelompok terdiri atas 4perlakuan dan  1  kontrol  dengan  3  ulangan.  Parameter  pengamatan adalah  pertumbuhantanaman bayam yang meliputi tinggi tanaman (cm, berat kering tanaman bayam (gram,kadar amonium (NH4+ dan nitrat (NO3- pada tanah serta kadar nitrat (NO3- air lindihan.Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pupuk  kompos  Azolla  mulai  berpengaruh  nyataterhadap  tinggi  tanaman  sejak  pengamatan  minggu  ke-tiga  dan  berpengaruh  nyata  pulaterhadap berat kering tanaman bayam. Pemberian pupuk kompos Azolla berpengaruh nyataterhadap kadar amonium dan nitrat tanah masing-masing pada minggu ke dua dan mingguke  dua  dan  ke  empat.  Disamping  itu  pemberian  pupuk  tersebut  juga  berpengaruh  nyataterhadap kadar nitrat pada air lindihan.Kata kunci : Pupuk kompos Azolla, pertumbuhan tanaman bayam, nitrogen tanah

  12. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb) TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.)

    OpenAIRE

    Listiatie Budi Utami; Ulfah Rachmawati

    2016-01-01

    Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.) merupakan tanaman hiperakumulator  logam timbal (Pb), padahal kangkung darat banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan timbal (Pb) kangkung darat pada berbagai dosis pupuk organik; serta untuk mengetahui dosis pupuk organik yang paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan kandungan timbal (Pb) dalam kangkung darat. Penelitian dilakukan secara Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan...

  13. ANALISIS PENGARUH UMK TERHADAP JUMLAH TENAGA KEJA, KESEJAHTERAAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rindang Rahma Virginanda

    2017-06-01

    Full Text Available Upah masih menjadi salah satu persoalan yang selalu menjadi sorotan terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini mengingat bahwa upah merupakan komponen terbesar dari pendapatan seseorang sehingga tingkat upah merupakan salah satu indikator yang dapat mencerminkan kesejahteraan masyarakat dari suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum terhadap Jumlah Tenaga Kerja, Kesejahteraan tenaga dan Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan hanya satu variabel dependen yang tidak berpengaruh dengan variabel independen yaitu variabel jumlah tenaga kerja, dan ada dua variabel dependen yang berpengaruh terhadap variabel independen yaitu variabel kesejahteraan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah UMK tidak berpengaruh terhadap jumlah tenaga kerja di Jawa Tengah, jika UMK mengalami perubahan maka jumlah tenaga kerja yang diambil akan tetap sama dengan jumlah tenaga kerja pada awal yang di pekerjakan dan UMK berpengaruh terhadap kesejahteraan di Jawa Tengah, jadi jika ada perubahan UMK maka akan mempengaruhi kesejahteraan tenaga kerja tersebut karena saling berpengaruh serta UMK berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, jika ada perubahan UMK maka pertumbuhan ekonomi juga akan berubah karena kedua variabel tersebut saling berpengaruh satu sama lain. Wages still one issue that is always in the spotlight, especially in developing countries like Indonesia. It is given that wages are the largest component of a person's income so that the wage rate is one indicator that can reflect the public welfare of a country. This study aimed to analyze the effect of the Minimum Wage to Total Employment in Central Java, to analyze the effect of minimum wage on the welfare of workers in Central Java and to analyze the effect of minimum wage to economic growth in Central Java. The conclusion of this study is the Minimum Wages District ( UMK do not affect the

  14. Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Ekspor Dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia [The Effect of Exchange Rates on Exports and its Impact on Indonesia's Economic Growth

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Annaria Magdalena Marpaung

    2017-09-01

    Full Text Available Indonesia's export policy has been promoted since 1983. Since then, exports have been a concern in spurring economic growth along with the changing industrialization strategy from the emphasis on import substitution industry to the export promotion industry. In line with the 2017 economic growth target of 5.4%, the study on exports is interesting to examine given that exports are one of the factors driving Indonesia's economic growth. The objectives of the study were to analyze the effect of exchange rate on exports and their impact on Indonesia's economic growth. The data analysis was done by path analysis, using historical data from 1970 to 2015. The results showed: (a The exchange rate (Rp/USD partially has a positive and significant influence on the export volume of Indonesia, with a total influence of 71.57%,( b Partial export changes have a positive and significant impact on economic growth Indonesia, with a total influence of 65.29%, (c Partial exchange rates have a positive but insignificant effect on economic growth in Indonesia, with a total influence of 1.19% and (d Changes in exchange rates and export changes have a positive effect on the economic growth of Indonesia, with direct effect of 77.38% and indirect effect of 6.36% and both exogenous variables have an effect of 71.02% on the economic growth of Indonesia. Bahasa Indonesia Abstrak:  Pengutamaan ekspor Indonesia sudah digalakkan sejak tahun 1983. Sejak saat itu, ekspor menjadi perhatian dalam memacu pertumbuhan ekonomi seiring dengan berubahnya strategi industrialisasi dari penekanan pada industri substitusi impor ke industri promosi ekspor. Sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 5,4%, maka kajian tentang ekspor menarik untuk diteliti, dimana ekspor merupakan salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Perilaku ekspor dipengaruhi oleh kurs. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh nilai tukar terhadap ekspor dan dampaknya terhadap

  15. Determinan penerimaan daerah dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Jambi

    OpenAIRE

    Zamzami, Zamzami; Hastuti, Dwi

    2018-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Kontribusi penerimaan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi, serta menganalisis perkembangan penerimaan daerah yang diwakilkan dari perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH) dan juga menganalisis pengembangan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. (2) Penelitian ini di maksudkan untuk memperoleh jawaban atas seberapa besar pengaruh PAD, DAU, DAK, dan DB...

  16. PENGARUH PANJANG ENTRES TERHADAP KEBERHASILAN PENYAMBUNGAN TANAMAN ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dirgahani Putri

    2016-06-01

    Full Text Available Beragamnya hasil produksi dan kualitas buah alpukat dapat diperbaiki dengan metode penyambungan. Penyambungan merupakan kegiatan untuk mengga-bungkan dua atau lebih sifat unggul dalam satu tanaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai panjang entres terhadap keberhasilan penyam-bungan tanaman alpukat. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan lima perlakuan panjang entres, yaitu 3 cm, 6 cm, 9 cm, 12 cm, dan 15 cm.Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali dan setiap perlakuan terdiri atas lima tanaman;sehingga jumlah totalnya sebanyak 125 tanaman. Pengamatan dilakukan pada peubah persentase sambung hidup, jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun, dan diameter batang atas. Berbagai panjang entres tidak memberikan pengaruh yang nyata pada peubah persentase sambung hidup, panjang tunas terpanjang, jumlah daun, dan diameter batang atas tetapi berpengaruh nyata pada peubah jumlah tunas. Perlakuan panjang entres 15 cm memberikan hasil tertinggi untuk jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun dan diameter batang atas, sedangkan untuk persentase hidup perlakuan 6 cm, 12 cm memberikan hasil tertinggi yaitu 100%. Perlakuan panjang entres 3 cm adalah perlakuan yang memberikan pengaruh yang rendah pada persentase sambung hidup (yaitu 92%, peubah jumlah tunas, panjang tunas, serta diameter batang atas pada berbagai umur tanaman alpukat.

  17. UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees TERHADAP BAKTERI Staphylococus aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuska Novi Yanti

    2017-03-01

    Full Text Available Tumbuhan memiliki zat kimia aktif yang memiliki potensi besar salah satunya adalah membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional adalah tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees yang mempunyai berbagai macam manfaat bagi kesehatan manusia,berbagai aktivitas farmakologi dari sambiloto adalah antiinflamasi,antibakteri,antipiretik dan antioksidan.Sampel dalam penelitan ini adalah koloni Staphylococcus aureus dan ekstrak kental tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees . Ekstraksi dengan metode maserasi Salanjutnya di rotary dengan menggunakan Rotary evaporator dan dilakukan uji susut pengeringan. Kemudian ekstrak dibagi menjadi lima perlakuan yaitu 10 µg/ml, 50 µg/ml, 100 µg/ml, 500 µg/ml, 1000 µg/ml dibuat kontrol posistif dan negatif lalu dilakukan pembuatan media NA dan NB. Selanjutnya dibuat peremajaan bakteri dan pembuatan larutan uji lalu dilalukan pengujian daya hambat dengan metode cakram lalu diikubasi dan diukur diameter zona hambat.Dari hasil pengujian menunjukan bahwa semua konsentrasi ekstrak sambiloto memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Daya hambat ekstrak sambiloto ditunjukkan dengan adanya zona bening disekitar cakram. Diketahui bahwa pada dosis 100 µg/mL, 1000 µg/mL memiliki daya hambat lemah dan dilanjutkan dengan analisa SPSS diperoleh hasil yang tidak berbeda secara signifikan.

  18. Penambahan Sabut Kelapa Pada Media Tanam Dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) Di Main Nursery

    OpenAIRE

    Juanda, Chriso

    2017-01-01

    100301129 Chriso Juanda, ?Penambahan Sabut Kelapa Pada Media Tanam Dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Main Nursey? , dibawah bimbingan Charloq dan Revandy I.M. Damanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon penambahan sabut kelapa pada media tanam dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2017 hingga Maret 2017 di PPKS Aek Pancur, Kecamat...

  19. KONDISI SIFAT FISIK DAN KIMIA TANAH PADA BEKAS TAMBANG NIKKEL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN TRENGGULI DAN MAHONI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Merryana Kiding Allo

    2017-06-01

    Full Text Available Mining activities through land clearing, dredging and backfilling will lead to changes in the ecosystem. Land conditions badly damaged among other unproductive, high erosion and loss of top soil layer of soil. The physical properties of the soil pH is acid soil, the texture increased dust causes soil compacted is difficult to be processed and chemical properties of the soil decreased to lower and lower, that it can not support the root system of plants and would affect the plant growth is not normally. The need for nutrients origin of organic fertilizers and inorganic fertilizers combined with the planting hole and alcosorb can spur the growth of trengguli and mahoni that is expected to speed up the recovery process mined lands of nickel. Planting  trengguli and mahogany produced by percentage grew to 95% by using a experiments using completely randomized design (CRD with a combination of the size of the hole, the dosage of fertilizer and alcosorb on trengguli and mahoni plants produce the best height and diameter growth on the kind trengguli obtained from treatment of the planting hole size 0.30 mx 0.40 mx 0.30 m ( A2 15 kg of organic fertilizer (B3 with alcosorb 3 gr and the best diameter growth in mahoni generated by the use of manure dosage of 7.5 kg and 7.5 gr NPK (B2. Kegiatan penambangan secara land clearing, pengerukan dan penimbunan  akan menyebabkan perubahan ekosistem. Kondisi lahan rusak berat antara lain tidak produktif, terjadi erosi berat dan hilangnya lapisan top soil tanah. Sifat fisik fisik pH tanah menjadi masam, tekstur debu meningkat menyebabkan pemadatan tanah sukar diolah dan sifat kimia tanah menurun menjadi makin rendah, sehingga tidak dapat mendukung sistem perakaran tanaman dan akan berdampak pertumbuhan tanaman tidak normal. Kebutuhan akan unsur hara asal pupuk organik maupun pupuk anorganik yang dikombinasikan dengan lubang tanam dan alcosorb dapat memacu pertumbuhan tanaman jenis trengguli dan mahoni yang

  20. Dampak belanja irigasi dan jaringan terhadap output PDRB sektor pertanian dan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi

    OpenAIRE

    Aminah, Siti; Parmadi, Parmadi

    2018-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Belanja irigasi dan jaringan serta perkembangan output GDP sektor pertanian Kota Jambi selama periode tahun 2005-2015 dan menganalisis pengaruh belanja irigasi dan jaringan terhadap  GDP Output sektor pertanian dan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan Selama periode penelitian tahun 2005-2015 dengan rata-rata pertumbuhan 61,98%, nilai rata-rata PDRB harga berlaku Kota Jambi sebesar 157.601,68 dalam juta rupi...

  1. Akselerasi Pertumbuhan Cendana (Santalum album dengan Aplikasi Unsur Hara Makro Ensensial pada Tiga Jenis Tanah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eny Faridah

    2014-01-01

    Full Text Available Cendana (Santalum album Linn. merupakan satu dari pilihan penting untuk digunakan dalam program rehabilitasi lahan-lahan kritis di Indonesia. Upaya untuk mempercepat tingkat pertumbuhannya menjadi sangat penting karena pertumbuhannya yang lambat mengganggu tingkat keberhasilan program rehabilitasi hutan. Mempertimbangkan permasalahan tersebut, studi ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan formulasi pendekatan untuk mempercepat pertumbuhan cendana melalui aplikasi unsur hara makro esensial yang dibutuhkan cendana pada tiga tipe tanah, dalam bentuk pupuk biologi seperti biofosfo dan biosulfo. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk: 1 Pengaruh jenis media tanah (Grumusol (Vertisol, Mediteran (Alfisol dan Regosol (Entisol terhadap pertumbuhan semai cendana, 2 Pengaruh jenis dan dosis pupuk (biosulfo, biofosfo, dan NPK terhadap pertumbuhan semai cendana, dan 3 Pengaruh jenis media tanah, jenis serta dosis pupuk terhadap ketersediaan hara pada tanah dan jaringan daun tanaman. Penelitian dilakukan di Lab. Silvikultur Intensif, Klebengan, Fakultas Kehutanan UGM dengan menggunakan anakan cendana umur enam bulan. Desain Rancangan Acak Lengkap (RAL digunakan dengan perlakuan berupa 3 tipe tanah (Grumusol (Vertisol, Mediterran (Alfisol dan Regosol (Entisol, 3 tipe pupuk (biosulfo, biofosfo, dan NPK, serta 5 dosis pupuk (0; 2,5; 5; 7,5 dan 10 g dengan 5 ulangan untuk setiap unit eksperimen. Parameter yang diukur meliputi tingkat pertumbuhan tanaman (pertumbuhan tinggi & diameter, panjang akar dan tingkat kandungan hara pada tanah dan jaringan daun tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah Mediteran secara positif mempengaruhi semua parameter pertumbuhan diikuti oleh Regosol dan Grumusol, sementara aplikasi jenis dan dosis pupuk yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pertumbuhan. Tanah Mediteran memiliki kandungan N dan K paling tinggi dibandingkan dengan jenis tanah Regosol dan Grumusol, sementara tanah

  2. EFEKTIVITAS AGENS PENGENDALI HAYATI DAN INSEKTISIDA SINTETIK TERHADAP HAMA TANAMAN PADI DI KECAMATAN MAYANG KABUPATEN JEMBER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suci Maghfiratul

    2017-12-01

    Full Text Available ABSTRAKPadi (Oryza sativa L merupakan komoditas tanaman pangan utama di Indonesia. Hambatan dalam produksi padi yaitu serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas APH (Agens Pengendali Hayati dalam mengendalikan OPT serta mengetahui pengaruh pengendalian APH terhadap produksi padi. Penelitian dilakukan di lahan pertanaman padi di Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember pada bulan juni sampai september 2014. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK yang terdiri 5 perlakuan yaitu: P1 = Nematoda Entomopatogen (NEP, P2 = Beauveria bassiana, P3 = Bakteri Merah Serratia spp., P4 = Insektisida, dan P5 = Kontrol setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati meliputi jenis hama pada tanaman padi: belalang hijau, kepik hijau, dan walang sangit, populasi hama pada tanaman padi, produksi padi yang meliputi berat basah dan berat kering hasil panen padi. Hasil pengematan menunjukkan bahwa berbagai jenis APH memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap penurunan populasi hama belalang hijau (Oxya sp dengan rerata populasi mencapai 4,12 ekor/10rumpun, populasi kepik hijau (Nezara viridula dengan rerata 0,56 ekor/10rumpun dan walang sangit (Leptocorisa oratorius F. dengan rerata 4,76 ekor/10rumpun diakhir pengamatan (91 HST. Hasil berat gabah kering sawah dan berat gabah kering giling terbanyak yaitu pada perlakuan P4 (Insektisida sebesar 532 gram dan 432 gram, sedangkan hasil produksi terkecil pada perlakuan P3 (Bakteri merah sebesar 468 gram dan 390 gram.Kata kunci: Padi, Hama, Agens hayati 

  3. DAMPAK FOREIGN DIRECT INVESTMENT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA; Studi Makroekonomi dengan Penerapan Data Panel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Kholis

    2013-11-01

    Full Text Available FDI (Foreign Direct Investment is believed to be one important source of financing for developing countries including Indonesia. The presence of FDI is expected to provide a substantial contribution to development through the transfer of assets, technology and managerial skills to improve an economic growth. This research analyzes the effect of FDI on economic growth in Indonesia in the period 2006 to 2010. The method of analysis used Pooled Least Square (PLS. The variables employed in this study are economic growth, growth of FDI, growth of export and growth of import. By applying the panel data model is expected to be known to what extent the presence of FDI in promoting economic growth in Indonesia. Calculation results showed that the growth of FDI and import growth have a negative impact on economic growth in Indonesia, while the growth of exports has a positive effect on economic growth. These results indicate that the main driver of economic growth still depends on exports. FDI (Foreign Direct Investment diyakini menjadi salah satu sumber penting pembiayaan bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Kehadiran FDI diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan melalui transfer aset, teknologi dan keterampilan manajerial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menganalisis pengaruh FDI terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada periode 2006 hingga 2010. Metode analisis yang digunakan Pooled Least Square (PLS. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan FDI, pertumbuhan ekspor dan pertumbuhan impor. Dengan menerapkan model data panel ini diharapkan akan diketahui sejauh mana kehadiran FDI dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pertumbuhan FDI dan pertumbuhan impor berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sedangkan pertumbuhan ekspor memiliki efek positif pada pertumbuhan ekonomi. Hasil ini

  4. KERAGAMAN PERTUMBUHAN BIBIT GEMPOL(Nauclea orientalis L. DARI BEBERAPA POHON INDUK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurniawati Purwaka Putri

    2017-02-01

    Full Text Available Gempol (Nauclea orientalis L. is one of the fast growing species that potential to be developed in agroforestry system. These species used as wood production and also Jabon, which is the alternative for sengon wood. Gempol adapted growth at wet and drylands such as at riverbanks, rice fields and yards. The constrained of the development of community forests of gempol for high productivity is the availability of good quality seed sources. Seeds and seedlings are largely determined by the quality of the parent tree, hence the diversity of the mother plant will affect the seeds it produces. The purpose of this study was to determine the diversity of the growth of seedlings in the nursery gempol of 64 parent trees from Majalengka and Banten. The study design used was completely randomized design consisting of 64 trees parent gempol, with three replications and each replication consisted of six seedlings. The variables measured were the diameter and height of seedlings. The results showed that significantly affected the parent tree diameter and height of seedlings gempol. Growth in diameter is the best demonstrated by the parent tree 16 at 5.4 cm. The high growth (32.88 cm produced by seeds from the parent tree 10. Gempol (Nauclea orientalis L. merupakan salah satu tanaman cepat tumbuh yang potensial untuk dikembangkan dengan pola agroforestry.. Jenis tanaman ini dimanfaatkan khususnya masyarakat Jawa Barat sebagai pohon penghasil kayu pertukangan selain sengon dan jabon.Gempol mampu beradaptasi pada lahan basah maupun kering seperti di bantaran sungai, pematang sawah, tegalan dan pekarangan.  Pengembangan hutan rakyat gempol yang produktifitas tinggi terkendala ketersediaan sumber benih yang berkualitas. Benih dan bibit yang berkualitas sangat ditentukan oleh pohon induknya, oleh karena itu keragaman pada pohon induk akan berpengaruh terhadap bibit yang dihasilkannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keragaman pertumbuhan bibit gempol di

  5. Kajian Penggunaan Pupuk Hayati untuk Mengendalikan Penyakit Akar Gada (Plasmodiophora brassicae pada Tanaman Sawi Daging

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diding Rachmawati

    2016-03-01

    Full Text Available Pada budidaya tanaman sawi daging (pakcoi  dijumpai berbagai masalah  serius  yang menghambat upaya peningkatan produksi dan kualitas hasil. Salah satu kendala utama adalah penyakit tular tanah yang disebabkan oleh cendawan Plasmopara brassicae Wor . Serangan patogen tular tanah dapat menekan produksi tanaman hortikultura secara significan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan patogen tular tanah antara lain dengan menggunakan bekterisida sistemik . Salah satu alternatif pengendalian yang paling prospektif adalah dengan menggunakan pupuk hayati yang telah diperkaya dengan mikroorganisme. antara lain bakteri selulotik, Azotobacter sp., Azospirillium sp., Rhizobium sp., Pseudomonas sp., Lactobacillus sp., dan  bakteri pelarut fosfat yang bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah dan mengendalikan penyakit tular tanah. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Karangploso BPTP Jatim,  pada bulan Januari sampai dengan April 2014, menggunakan rancangan acak kelompok, 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan  terdiri dari  : A = Pupuk hayati dosis 15 kg/ha,   B = Pupuk hayati dosis 30 kg/ha,  C = Pupuk hayati dosis 45 kg/ha, D = Cara petani. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas pupuk hayati dalam mengendalikan penyakit akar gada  P.brassicae  pada tanaman sawi daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati dosis 45 kg/ha dapat memberikan pertumbuhan yang baik terhadap tinggi tanaman ( 26,50 cm, jumlah daun (21 helai, lebar tajuk (33,25 cm, panjang akar (14,38 cm dan bobot/tanaman (380 g/tanaman. Persentase serangan penyakit akar gada terendah juga ditunjukkan oleh pemberian pupuk hayati dosis 45 kg/ha, yaitu sebesar 1,75 % dan penekanan penyakit sebesar 70,83 %.Kata Kunci : Brassica juncea, pupuk hayati, penyakit bengkak akar

  6. EFEK VITAMIN C DALAM MEDIUM DMEM TERHADAP PERTUMBUHAN SEL PARU-PARU FETUS HAMSTER SECARA IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ema Kurnia W,

    2012-09-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efek vitamin C dalam medium DMEM terhadap pertumbuhan sel paru-paru fetus hamster secara in vitro dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapakah vitamin C dalam medium DMEM yang berpengaruh paling efektif terhadap pertumbuhan sel paru-paru fetus hamster secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 6 perlakuan dan 2 ulangan. Masing-masing perlakuan tersebut adalah vitamin C dengan konsentrasi 0mM (kontrol, 5mM, 10mM, 15mM, 20mM, dan 25mM. Vitamin C dengan berbagai konsentrasi tersebut ditambahkan ke dalam medium DMEM dan selanjutnya digunakan untuk menumbuhkan sel paru-paru fetus hamster. Sel paru-paru fetus hamster diisolasi dari fetus hamster berumur 2 hari, ditumbuhkan dalam medium DMEM yang sudah ditambah dengan vitamin C dengan berbagai konsentrasi dan diinkubasi dalam inkubator CO2 5% pada suhu 370C selama beberapa hari sampai biakan sel-sel tersebut konfluen. Setelah konfluenbiakan sel diamati persentase konfluen, viabilitas dan abnormalitas sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dengan konsentrasi 0mM (kontrol, 5mM, 10mM, 15mM, 20mM, dan 25mM dalam medium DMEM mampu menghasilkan persentase konfluen berturut-turut 50%, 65%, 72.5%, 82.5%, 87.5%, dan 92.5% dan persentase viabilitas sel sebesar 89%, 94.5%, 94%, 93%, 94%, dan 96.5%. Sedangkan konsentrasi vitamin C yang efektif terhadap pertumbuhan sel paru-paru fetus hamster secara in vitro adalah konsentrasi 25mM.

  7. PERBEDAAAN PADAT TEBAR TERHADAP TINGKAT PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP POST PEURULUS LOBSTER PASIR (Panulirus homarus PADA BAK TERKONTROL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nunik Cokrowati

    2012-10-01

    Full Text Available Prospek budidaya Panulirus homarus menjanjikan dari segi ekonomi dan keadaan alam di wilayah NTB serta merupakan spesies komoditi ekspor utama di Indonesia.Potensi akuakultur lobster pasir tentunya membutuhkan teknik budidaya yang sesuai agar mendapatkan hasil yang optimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan padat tebar terhadap pertumbuhan dan nilai Survival rate (SR serta untuk mengetahui padat tebar yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan nilai SR optimum post puerulus Panulirus homarus.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan faktor tunggal yaitu padat tebar dengan densitas 20 ekor/m2, 40 ekor/m2, 60 ekor/m2, dan 80 ekor/m2. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan spesifik dan kelangsungan hidup (SR post puerulus Panulirus homarus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan perbedaan padat tebar berpengaruh (P<0,05 terhadap pertumbuhan spesifik dan kelangsungan hidup (SR post puerulus Panulirus homarus. Nilai SGR dan SR tertinggi terdapat pada kepadatan 20 ekor/m2 sebesar 2,15425% dengan nilai SR 75%, dengan kualitas air sebagai faktor pembatas dengan nilai rata-rata pH 7,2, suhu 26,930 C, salinitas 34,4 ppt dan DO 5,86 mg/l nilai tersebut dalam batas toleransi  sebagai kehidupan biota air khususnya  lobster pasir. Kata kunci : Panulirus homarus, padat tebar, survival rate

  8. PENGARUH KUALITAS AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Ratna Sari

    2014-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas audit, pertumbuhan perusahaan, likuiditas dan solvabilitas terhadap opini audit going concern. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013 terdiri dari 148 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang menghasilkan 92 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif dan analisis regresi logistik. Dalam penelitian ini dibuktikan bahwa kualitas audit berpengaruh signifikan positif, pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan negatif, rasio likuiditas berpengaruh signifikan negatif dan rasio solvabilitas berpengaruh signifikan positif terhadap opini audit going concern.

  9. PENGARUH PERBAIKAN TANAH SALIN TERHADAP KARAKTER FISIOLOGIS Calopogonium mucunoides

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    F Kusmiyati

    2015-06-01

    Full Text Available Peralihan fungsi lahan pertanian menjadi wilayah pemukimam dan industri menyebabkan semakinberkurangnya lahan pertanian.Hal tersebut menyebabkan pengembangan pertanian perlu diarahkan padalahan-lahan marginal seperti tanah salin.Tanah salin adalah tanah yang mengandung garam terlarut netraldalam jumlah tertentu yang berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman.Penelitian yangdilaksanakan bertujuan mengkaji pengaruh perbaikan tanah salin secara kimia dan biologi terhadap karakterfisiologis Calopogonium mucunoides. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3ulangan. Perbaikan tanah salin dilakukan melalui penambahan gipsum (P1, pupuk kandang (P2, abu sekampadi (P3, tanaman halofita (P4, gipsum dan pupuk kandang (P5, gipsum dan abu sekam padi (P6, gipsumdantanamanhalofita (P7, pupuk kandang dan abu sekam padi (P8, pupuk kandang dan tanaman halofita(P9, abusekam padi dan tanaman halofita (P10 dan tanpa penambahan sebagai kontrol (P0. Parameter yangdiamati adalah kandungan klorofil a, kandungan klorofil b, kandungan total klorofil, aktivitas nitrat reduktase,luas daun dan laju fotosintesis.Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut dengan ujiwilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan kandungan klorofil a, klorofil b, total klorofil, aktivitasnitrat reduktase dan laju fotosintesis calopo berbeda nyata (P<0,05 lebih tinggi pada perlakuan perbaikantanah salin dibandingkan kontrol. Kandungan klorofil a, klorofil b dan total klorofil calopo pada perlakuankombinasi pupuk kandang dan abu sekam padi serta kombinasi gipsum dan pupuk kandang berbeda nyata(P<0,05 lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Aktivitas nitrat reduktase dan laju fotosintesis calopopada perlakuan kombinasi pupuk kandang dan abu sekam padi serta perlakuan pupuk kandang berbeda nyata(P<0,05 lebih tinggi daripada perlakuan lainnya. Simpulan adalah perbaikan tanah salin dengan penambahankombinasi pupuk kandang dan abu

  10. Efektivitas Pupuk Organik Dan Pupuk N Pada Pertumbuhan Bibit Eboni (Diospyros Celebica Bakh.)

    OpenAIRE

    Siregar, Hartutiningsih M; Utami, Ning Wikan

    2002-01-01

    Eboni (Diospyros celebica Bakh.) merupakan tanaman keras dan termasuk jenis kayu mewah yang tumbuh alami di Sulawesi.Masalah yang dihadapi adalah pertumbuhan bibit yang lamban sehingga diperlukan percobaan tentang media pertumbuhan bibit yang sesuai. Bahan yang digunakan adalah bibit eboni berumur 6 bulan dengan pertumbuhan seragam.Percobaan I: Bibit ditanam pada polybag berkapasitas 5 kg yang masing-masing berisi campuran media tanam yakni A (tanah); B (tanah:kompos = 1:1); C (tanah:pupuk ka...

  11. RESPON BIBIT SURIAN (Toona sinensis (Juss, M. Roem. TERHADAP INOKULASI BEBERAPA DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA MEDIA TANAH ULTISOL YANG DICAMPUR PUPUK KOMPOS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Feby Zulya

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakPenelitian tentang pertumbuhan bibit surian (Toona sinensis (Juss, M. Roem pada tanah ultisol yang dicampur pupuk kompos dengan penambahan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA telah dilakukan pada bulan November 2014 sampai April 2015 di Rumah Kaca dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit surian pada media tanah ultisol yang dicampur pupuk kompos dengan penambahan FMA. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuannya adalah tanpa inokulasi (hanya pupuk organik, 5 g inokulan per tanaman, 10 g inokulan per tanaman, 15 g inokulan per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bibit surian pada media tanah ultisol yang dicampur pupuk kompos dengan penambahan FMA memberikan pengaruh nyata terhadap pertambahan diameter batang.Abstract Study on the seedling growth of surian inoculated with some doses of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF on ultisol mixed compost has been conducted from November 2014 until February 2015 in the Greenhouse and Plant Physiology Laboratory, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Andalas University, Padang. The aim of this study was to find the growth of surian seedling that inoculated with some dosages of AMF on ultisol mixed compost. The study used a Completely Randomized Design with four treatments and six replications. The treatments were done without inoculation, 5 g inoculants/ plant, 10 g inoculants/ plant, 15 g inoculants/ plant. Result of this study indicated that AMF given on ultisol soil gave significant effect on increasing stem diameter of surian seedlings.

  12. Kemampuan Daya Hambat Bahan Aktif Beberapa Merek Dagang Hand sanitizer terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus

    OpenAIRE

    Putri Srikartika; Netti Suharti; Eliza Anas

    2016-01-01

    AbstrakHand sanitizer sebagai pembersih tangan antiseptik inovatif saat ini, sering menjadi alternatif pengganti cuci tangan dengan sabun dan air. Mencuci tangan dengan hand sanitizer merupakan salah satu cara memelihara kebersihan tangan agar terhindar dari penyakit  yang disebabkan oleh flora normal di kulit yang berpotensi patogenik seperti bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah menilai kemampuan daya hambat beberapa merek dagang hand sanitizer terhadap pertumbuhan Sta...

  13. PENGARUH INVESTASI PMA, PMDN, APBD DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ganjar Wahyudihantoro

    2017-06-01

    Full Text Available Pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suku bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil per kapita. Jadi tujuan pembangunan ekonomi di samping untuk menaikkan pendapatan nasional riil juga untuk meningkatkan produktivitas (Irawan dan Suparmoko, 1992: 5. Secara umum pembangunan ekonomi juga bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, menjaga keseimbangan ekonomi negara dan pendistribusian pendapatan yang merata. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Adakah pengaruh Penanaman Modal asing (PMA, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN, Tenaga Kerja dan APBD baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pada tahun 2010-2012. Sampel  pada penelitian ini seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur.. Metode pengumpulan data menggunakan data skunder. Metode Analisis menggunakan analisis regresi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Secara bersama- sama Investasi PMA, PMDN, APBD dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten / Kota Di Jawa Timur memiliki pengaruh positif dan signifikan pada taraf 5%.  Economic development is the efforts to improve the lives of the peoples who are often measured by the level of real income per capita. So the purpose of economic development in addition to raise real national income as well as to improve productivity (Irawan and Suparmoko, 1992: 5. In general, economic development also aims to achieve a sufficiently high economic growth, keeping the country's economic balance and equitable distribution of income. The problem in this research is there any influence of foreign Investment (PMA, Domestic Investment (DCI, Labor  and budget either jointly or individually to economic growth in East Java in 2010-2012. Samples in this study all regencies / cities in East Java .. Methods of data collection using secondary data. Analysis Method using regression analysis. Based on the results of the

  14. PENGARUH WAKTU PENYADAPAN DAN UMUR TANAMAN KARET TERHADAP PRODUKSI GETAH (Lateks

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diana Ulfah

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan antara waktu penyadapan dan Usia Tanaman Karet terhadap produksi Lateks. Penelitian dilakukan di desa Tumbang Lahang, Kecamatan Katingan Tengah, Kalimantan Tengah. Penelitian dilakukan menggunakan model desain eksperimental RAL (Rancangan Acak Lengkap desain faktorial 3 x 2 dengan 5 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pohon-pohon karet berusia 15 tahun menghasilkan lateks lebih besar dibandingkan usia 7 tahun dan 11 tahun. Pada usia 15 tahun memiliki rata-rata produksi 56,2 gram, sedangkan pada usia 7 tahun dan 11 tahun adalah 50,0 gr dan 48,5 gr. Hal ini karena pada usia 15 tahun pertumbuhan pohon telah stabil sehingga dapat melakukan aktivitas fotosintesis dengan baik dan sel-selnya mengandung pembuluh lateks lebih banyak dari pada dua usia lainnya sehingga pada 15 tahun produksi lateks lebih tinggi dibandingkan usia 7 dan 11 tahun. Selain umur tanaman diketahui bahwa produksi lateks di pagi hari pada jam 06-07 menghasilkan 54,69 gram sedangkan pada jam 09-10 pm adalah 48,47 gr karena penyadapan yang dilakukan pagi 06- 07:00, bersamaan dengan keadaan turgor pembuluh lateks masih tinggi sehingga keluarnya lateks dari pembuluh lateks yang terpotong berlangsung dengan aliran yang kuat. This study aims to determine the effect of the relationship between time and age intercepts the production Latex Rubber Plant. The study was conducted in the village tumbles Lahang, District Middle Katingan, Central Kalimantan. The study was conducted using an experimental design model CRD (completely randomized design 3 x 2 factorial design with 5 replications. The results showed that the rubber trees aged 15 years to produce latex is greater than the age of 7 years and 11 years. At the age of 15 years had an average production of 56.2 grams, while at the age of 7 years and 11 years was 50.0 g and 48.5 g. This is because at the age of 15 years of tree growth has been stable so that it can

  15. Pengaruh Campuran Ampas Tebu Dan Alang-Alang (Imperata Cylindrica) Sebagai Media Pertumbuhan Terhadap Kandungan Nutrisi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus)

    OpenAIRE

    Naila, Ishmatun; Purnomo, Adi Setyo

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ampas tebu dan alang-alang (Imperata cylindrica) sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap kandungan nutrisinya. Ampas tebu dan alang-alang dipilih sebagai media pertumbuhan alternatif, karena tidak hanya mengandung lignoseluosa, tapi juga tersedia berlimpah di lingkungan. Variasi komposisi ampas tebu:alang-alang yang digunakan adalah 75:25 (A1); 50:50 (A2); 25:75 (A3); 0:100 (A4); dan 100:0 (A5). Pada penelit...

  16. Studi Laju Transpirasi Peltophorum dassyrachis dan Gliricidia sepium Pada Sistem Budidaya Tanaman Pagar Serta Pengaruhnya Terhadap Konduktivitas Hidrolik Tidak Jenuh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugeng Prijono

    2016-01-01

    Full Text Available Laju transpirasi tanaman bervariasi dengan karakter vegetasi, karakter tanah, lingkungan dan budidaya tanaman. Studi ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan kadar lengas tanah dan laju transpirasi tanaman pagar, dan pengaruh laju transpirasi tanaman terhadap konduktivitas hidrolik tidak jenuh. Studi ini dilakukan di Daerah Karta, Lampung Utara, Indonesia selama tiga bulan. Studi ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi, dengan dua perlakuan petak utama (jenis tanaman pagar yaitu Peltophorum dassyrachis (P dan Gliricidia sepium (G. Dua perlakuan (anak petak adalah jarak tanaman 40 cm (A dan 120 cm (B. Masing-masing perlakuan ini diulang empat kali.  Pengamatan kadar lengas tanah dilakukan dengan mengkalibrasikan hasil pengukuran Neutron Probe dengan kadar air gravimetrik. Laju transpirasi tanaman dihitung berdasarkan selisih antara kadar lengas tanah pada perlakuan tanaman pagar tanpa perakaran (T dengan kadar lengas tanah pada perlakuan tanaman pagar dengan perakaran (R. Konduktivitas hidrolik tidak jenuh diukur dengan menggunakan metode Pedo Transfer Functions. Data hasil pengamatan selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis ragam (ANOVA, uji korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar lengas tanah di bawah G. sepium lebih tinggi dibandingkan dengan P. dassyrachis, kecuali pengamatan hari ke-0 di kedalaman 40-70 cm. Kadar lengas tanah cenderung menurun seiring dengan waktu pengamatan pada semua jenis tanaman pagar dan jarak tanamnya. Laju transpirasi G. sepium lebih tinggi dibandingkan dengan P. dassyrachis pada kedalaman tanah 0-40 cm, sedangkan pada kedalaman 40-60 cm laju transpirasi kedua jenis tanaman pagar tersebut adalah sama. Pada kedalaman tanah 0-20 cm, laju transpirasi tanaman pagar dengan jarak tanam 40 cm lebih tinggi dibandingkan dengan jarak 120 cm. Sedangkan pada kedalaman tanah 20-60 cm, laju transpirasi tanaman pagar dengan jarak 120 cm lebih tinggi dibandingkan dengan jarak tanam 40 cm. Hasil uji

  17. Pengaruh Bokhasi Eceng Gondok pada Tanaman Selada (Lactuca sativa L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Seprita Lidar

    2016-03-01

    Full Text Available Isu pertanian organik akhir-akhir ini memang mulai berkembang kembali dengan semakin banyaknya masyarakat yang menyadari pentingnya kesehatan dan mutu bahan pangan yang dikonsumsi. Selain alasan kesehatan, pertanian organik juga diyakini ramah lingkungan karena dapat meminimalkan penggunaan bahan kimia dalam proses produksinya, karena penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dengan dosis yang meningkat justru dapat menyebabkan tanah menjadi keras dan keseimbangan unsur hara tanah terganggu.  Permintaan pasar terhadap tanaman sayuran khususnya selada yang biasanya dikonsumsi mentah terus meningkat, apalagi tanaman selada yang dipupuk dengan pupuk organik. Tanah di Kota Pekanbaru tergolong tanah Podsolid Merah Kuning (PMK yang kandungan bahan organik dan unsur haranya relatif rendah, maka salah satu usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara pemupukan yang aman bagi tanaman dan tanah yaitu pupuk bokhasi eceng gondok yang mengandung unsur hara N, P dan K, juga memanfaatkan yang ada di lingkungan yang kalau tidak dimanfaatkan akan menyebabkan pencemaran di perairan.  Dari penelitian yang dilakukan pemberian bokhasi eceng gondok berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada dengan dosis terbaik adalah 2000 g/m2. Kata Kunci : Selada, Bokhasi, Eceng Gondok.The issue of organic farming lately indeed began to grow back more and more people will realize the importance of health and quality of food consumed. In addition to health reasons, organic farming is also believed to be environmentally friendly because it can minimize the use of chemicals in the production process, due to the use of chemical fertilizers continuously with increasing doses it can cause the soil to be loud and disturbed soil nutrient balance. Market demand for vegetable crops, especially lettuce is usually consumed raw continue to rise, especially lettuce plants are fertilized with organic fertilizer. Land in the city of Pekanbaru classified as

  18. Pertumbuhan Setek Sambung Kina (Cinchona sp. Klon QRC Akibat Perbedaan Panjang Setek Batang Atas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joko Santoso

    2016-07-01

    Full Text Available Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi panjang setek terhadap  pertumbuhan setek sambung kina (Cinchona sp klon QRC telah dilaksanakan di kebun percobaan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK Gambung, Kabupaten Bandung, dengan ketinggian kurang lebih 1300 meter di atas permukaan laut, jenis tanah Andisol, tipe iklim B menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson (1951 dengan curah hujan rata-rata antara 2000 - 3000 mm per tahun dan suhu rata-rata 13,5oC- 21,1oC.  Kelembaban relatif antara 68% sampai 97%. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK dengan 5 perlakuan dan diulang lima kali. Jumlah tanaman per plot adalah 50 tanaman: perlakuan panjang setek terdiri dari  5 cm,  7 cm,  9 cm, 11 cm, dan 13 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Panjang setek sambung atas yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda terhadap persentase setek hidup, panjang setek, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar bibit kina di pembibitan. Penggunaan setek sambung dengan panjang 7 cm,  memberikan pengaruh yang paling baik terhadap pertumbuhan bibit sambung kina (Cinchona ledgeriana Moens di pembibitan yang ditunjukkan oleh persentase hidup, jumlah daun, tinggi bibit dan jumlah akar yang lebih tinggi dibanding perlakuan yang lain. The objective of this research was to evaluate the effect of variation in the length of cuttings on the growth of grafted cutting of cinchona (Cinchona  Sp. clone QRC. The research was conducted in Gambung Experimental Garden, Research Institute for Tea and Cinchona, Bandung at 1,300 m above sea level, Andisol soil type with type B of climate according to the classification of Schmidt and Fergusson (1951, average of rainfall between 2,000 mm – 3,000 mm per year, average temperature of 13,5oC – 21,1oC, and relative humidity of 68% – 97%. The research used randomized block design (RBD with five treatments and five replications. The treatment was length of cutting was consisted of 5, 7, 9, 11, and 13 cm. The

  19. PENGARUH KADAR TRIPTOPAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN KRABLET KEPITING BAKAU, Scylla serrata SELAMA MASA PENDEDERAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Usman Usman

    2017-01-01

    Full Text Available Kepiting bakau bersifat kanibal dan cenderung memiliki laju pertumbuhan yang lambat ketika diberi pakan buatan. Triptopan adalah salah satu asam amino esensial untuk pertumbuhan dan merupakan prekursor pembentukan serotonin yang dapat mengontrol sifat agresif pada beberapa vertebrata. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis optimum triptopan pakan terhadap pertumbuhan dan sintasan krablet selama masa pendederan. Empat dosis penambahan L-triptopan dalam pakan yaitu: 0% (A; 0,25% (B; 0,5% (C; dan 1,0% (D dengan kadar triptopan dalam pakan berturut-turut 0,41%; 0,52%; 0,67%; dan 0,96%; serta kontrol berupa pakan rebon kering (E yang mengandung triptopan sebanyak 0,79%. Hewan uji yang digunakan adalah krablet kepiting bakau berumur 3-5 hari sejak memasuki stadia krablet. Krablet dipelihara dalam bak fiber berukuran 1,0 m x 1,0 m x 0,5 m sebanyak 15 unit dengan kepadatan masing-masing 50 ekor/m2. Selama lima minggu pemeliharaan, krablet diberi pakan uji sebanyak 30%-15%/hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krablet yang diberi pakan mengandung triptopan 0,67% menunjukkan laju pertumbuhan tertinggi dan berbeda nyata (P0.05 among the treatments.

  20. Respon Enam Generasi Kentang (Solanum Tuberosum L.) Terhadap Pemberian Pyraclostrobin Di Dataran Medium

    OpenAIRE

    Setiawan, Hans Kurnia; Ainurrasyid, Ainurrasyid; Kuswanto, Kuswanto

    2016-01-01

    Kentang ialah salah satu tanaman yang dibudidayakan karena kaya akan karbohidrat, mineral dan vitamin. Pyraclostrobin merupakan fungisida sis-temik yang berbentuk emulsi yang dapat larut dalam air, yang berfungsi sebagai pemicu pertumbuhan dan hasil tanaman. Selain sebagai fungisida, Pyraclostrobin dapat digunakan sebagai tambahan unsur hara bagi tanaman karena Pyraclostrobin juga mengandung unsur nitrogen (N) dan klor (Cl) yang diperlukan tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji resp...

  1. Pengaruh Waktu Pemberian Pupuk Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Paprika (Capsicum Annum Var Grossum L.)

    OpenAIRE

    Milla, Yulius Ndara; Widnyana, I Ketut; Pandawani, Ni Putu

    2016-01-01

    Paprika (Capsicum annum var grossum L.) adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae. Sama dengan jenis cabai lainnya. Paprika memiliki nilai jual yang bagus, permintaan pasar akan sayuran ini juga terus meningkat, terutama permintaan dari banyak restoran dan hotel berkembang di Bali. Kenyataan ini bisa dimanfaatkan dengan mengembangkan budidaya tanaman paprika untuk memasok kebutuhan pasar akan paprika yang kian hari kian me...

  2. Kemampuan Daya Hambat Bahan Aktif Beberapa Merek Dagang Hand sanitizer terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putri Srikartika

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakHand sanitizer sebagai pembersih tangan antiseptik inovatif saat ini, sering menjadi alternatif pengganti cuci tangan dengan sabun dan air. Mencuci tangan dengan hand sanitizer merupakan salah satu cara memelihara kebersihan tangan agar terhindar dari penyakit  yang disebabkan oleh flora normal di kulit yang berpotensi patogenik seperti bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah menilai kemampuan daya hambat beberapa merek dagang hand sanitizer terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Penelitian dilakukan dengan metode rancangan acak lengkap pada empat macam hand sanitizer dengan tiga kali pengulangan. Data diolah secara manual dan menggunakan analisis varians (ANOVA dilanjutkan dengan uji pos-hoc dengan Tukey HSD dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan aktif hand sanitizer mampu mengurangi pertumbuhan Staphylococcus aureus secara signifikan. Perbedaan prosentase rerata pengurangan jumlah koloni pada waktu 30 detik berkisar antara 57,65%-72,45%, sedangkan pada waktu 1 menit berkisar 67,88%-82,65%. Hasil analisis menunjukkan perbedaan bermakna terhadap perlakuan, antar perlakuan dan waktu yang diujikan dengan nilai signifikasi p <0,05. Didapatkan hand sanitizer lebih efektif menghambat pertumbuhan pada waktu 1 menit daripada 30 detik. Hand sanitizer yang mengandung alkohol 70% dan triklosan 0,05% memiliki kemampuan daya hambat lebih baik terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.Kata kunci: bahan aktif, hand sanitizer, Staphylococcus aureus AbstractHand sanitizer is one of the ways for maintaining the hand hygiene. Hand sanitizer as an innovative antiseptic product at this time, becomes an alternative hand washing with soap and water. It prevents  the disease that can be caused by normal flora that potentially pathogenic bacterium such as Staphylococcus aureus. The objective of this study was to evaluate the inhibition ability of several trademarks hand sanitizer on the growth of

  3. Pengaruh Pemberian Cendawan Endofit Asal Tanaman Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Kelapa Sawit Pada Tanah Terinfeksi Ganoderma Spp.

    OpenAIRE

    Kurniawan, Rendi; pinem, Mukhtar iskandar; lisnawita, lisnawita

    2017-01-01

    Penggunaan mikroorganisme antagonis merupakan salah satu alternatif pencegahan penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh Ganodermaspp. pada perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan cendawan endofit asal tanaman kelapa sawit yang berpotensi sebagai agens biokontroluntuk mengendalikan Ganodermapadapembibitan kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian USU pada Juni 2015 sampai Januari 2016 menggunakanRancanganAcakKelompoknon faktori...

  4. PERTUMBUHAN Kappaphycus alvarezii YANG TERKONTAMINASI EPIFIT DI PERAIRAN SUMENEP

    OpenAIRE

    Arisandi, Apri; Farid, Akhmad; Rokhmaniati, Sri

    2013-01-01

    Peningkatan suhu musim kemarau yang relatif tinggi memicu peningkatan kontaminasi penyakit dan epifit di perairan Sumenep, sehingga mempengaruhi rata-rata pertumbuhan harian Kappaphycus alvarezii.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kontaminasi epifit, terhadap pertumbuhan K. alvarezii di perairan Sumenep.  Penelitian dilakukan menggunakan metode budidaya dalam rakit apung, thallus K. alvarezii yang terkontaminasi epifit diamati serta dihitung rata-rata pertumbuhan hariannya.  H...

  5. Penambahan xylitol dalam glukosa, sukrosa terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans (in vitro (The Additional xylitol in glucose and sucrose on growth of Mutans Streptococci (in vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susilowati Susilowati

    2014-12-01

    Full Text Available Background: Xylitol is a sugar alcohol group consisting of five-carbon chain and the sugar substitutes are recommended to prevent caries. Dietary sugars known as a good substrate for the growth of Streptococcus mutans (S. mutans. Two types of sugar, xylitol and dietary sugars have different effects on the growth of S.mutans. Purpose: The objective of this study were to determine the minimal inhibitory concentration (MIC of xylitol on the growth of S.mutans and to determine the addition of xylitol in glucose and sucrose in the growth of S. mutans in vitro. Methods: The samples were divided into 3 groups: xylitol group, xylitol and sucrose combination group, and xylitol and glucose combination group . In all groups were tested against S.mutans growth in various concentrations. Results: The minimum inhibitory concentration against S.mutans xylitol was equal to 0.625%. The addition of xylitol in sucrose the inhibition of S.mutans growth occurred at concentrations of 0.625 % and 2.5%. The addition of xylitol in glucose inhibited the growth of S.mutans at all concentrations. Conclusion: This study showed that the combination of xylitol with dietary sugars could inhibit the growth of S.mutans.Latar belakang: Xylitol adalah golongan gula alkohol yang terdiri dari lima rantai karbon dan merupakan sugar substitutes yang dianjurkan untuk mencegah terjadinya karies. Dietary sugars diketahui sebagai substrat yang baik untuk pertumbuhan bakteri rongga mulut salah satunya Streptococcus mutans (S. mutans. Dua jenis gula yaitu xylitol dan dietary sugars memiliki pengaruh yang berbeda pada pertumbuhan S. mutans. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti konsentrasi hambat minimal (Minimal Inhibitory Concentration/ MIC xylitol terhadap pertumbuhan S mutans dan meneliti pengaruh penambahan xylitol dalam glukosa dan dalam sukrosa terhadap pertumbuhan S. mutans secara in vitro. Metode: Sampel dibagi dalam 3 kelompok: kelompok xylitol, kelompok kombinasi

  6. PENGARUH KONDISI KEUANGAN, PERTUMBUHAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Badingatus Solikhah

    2012-03-01

    Full Text Available Penelitian tentang going concern ditujukan untuk menguji secara empiris dampak kondisi keuangan corporate, perkembangan corporate dan opini audit tahun lalu terhadap opini audit going concern Data dikumpulkan dengan menggunakan content analysis dan metode dokumentasi dan diproses dengan Logistic Regression. Berdasarkan hasil penelitian, bukti empiris yang ditemukan adalah bahwa kondisi keuangan corporate opini audit tahun lalu berdampak signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Namun sebaliknya variabel pertumbuhan corporate terbukti tidak signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. AbstractThe going concern research has a goal for testing empirically the effect of corporate financial condition, corporate growth, and last year audit opinion towards going concern audit opinion The data were collected by using content analysis and documentation methods, and processed by means of Logistic Regression. Based on the result of the study, empirical evidence is found that corporate financial condition and last year audit opinion has significant effect towards going concern audit opinion acceptance. In the contrary, corporate growth variable is proven insignificant towards going concern audit opinion acceptance.Keywords: audit opinion; going concern; logistic regression

  7. PERTUMBUHAN Kappaphycus alvarezii YANG TERKONTAMINASI EPIFIT DI PERAIRAN SUMENEP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Apri Arisandi

    2013-10-01

    Full Text Available Peningkatan suhu musim kemarau yang relatif tinggi memicu peningkatan kontaminasi penyakit dan epifit di perairan Sumenep, sehingga mempengaruhi rata-rata pertumbuhan harian Kappaphycus alvarezii.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kontaminasi epifit, terhadap pertumbuhan K. alvarezii di perairan Sumenep.  Penelitian dilakukan menggunakan metode budidaya dalam rakit apung, thallus K. alvarezii yang terkontaminasi epifit diamati serta dihitung rata-rata pertumbuhan hariannya.  Hasil penelitian menunjukkan,kontaminasi epifitmenyebabkanrata-rata pertumbuhan harian K. alvareziimenurunhingga-0,07% sampai 0,92%, oleh karena itu K. alvareziiyang telah terkontaminasiharus segera dipanen.Kata Kunci: epifit, pertumbuhan, K. alvarezii

  8. PERBEDAAN DAYA HAMBAT PASTA GIGI BERBAHAN HERBAL TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susi Susi

    2015-09-01

    Full Text Available AbstrakKaries gigi dan penyakit periodontal dapat dicegah dengan mengontrol pembentukan plak secara teratur. Penggunaan pasta gigi herbal dapat memberikan efek kimia untuk mengontrol pembentukan plak. Studi terdahulu mendapatkan bahwa pasta gigi herbal dapat mengurangi jumlah bakteri utama pada rongga mulut yaitu Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perbedaan daya hambat beberapa pasta gigi herbal (mengandung siwak, cengkeh, dan daun sirih terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Metode penelitian adalah eksperimental dengan meletakkan cakram yang sudah direndam dengan pasta gigi ke medium agar darah yang mengandung koloni Streptococcus mutans. Uji daya hambat bakteri dilakukan dengan metode difusi. Terbentuknya zona bening di sekitar koloni bakteri menunjukkan adanya penghambatan pertumbuhan bakteri uji. Hasil uji satu arah ANOVA menunjukkan adanya perbedaan daya hambat yang bermakna antar pasta gigi herbal yang digunakan (p<0.05. Ketiga pasta gigi didapakan memiliki kemampuan antibakteri kuat dengan rata-rata zona hambat 16.075 mm, 13.375 mm dan 11.080 mm. Jadi dapat disimpulkan bahwa pasta gigi herbal mempunyai efek anti bakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans dengan efek anti bakteri terkuat di tunjukkan oleh pasta gigi mengandung cengkeh.AbstractDental caries and periodontal disease can be eliminated by regularly control plaque formation. The usage of herbal toothpaste is able to give chemical effect toward plaque control. Previous studies shown that the usage of herbal toothpaste was able to reduce the growth of Streptococcus mutans, the main bacteria in the mouth. The study aimed at investigating the difference of zone of inhibition of several herbal toothpastes (siwak- , cloves- , and betel leaves- contained toward the growth of Streptococcus mutans.This study was experimental research using disc that had been immersed and subsequently put it onto Blood agar medium that contain Streptococcus mutans

  9. Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota Padang Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anisha Fazlisia

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakSabun cair cuci tangan terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Sebagian besar restoran waralaba di Kota Padang menyediakan sabun cair cuci tangan yang telah diencerkan. Proses pengenceran mengubah kemampuan sabun dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian bertujuan untuk menguji daya hambat sabun cair cuci tangan pada restoran waralaba di Kota Padang terhadap pertumbuhan E. coli dan S. aureus. Sampel diambil dari empat restoran waralaba dan diuji dengan metode difusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sabun dapat menghambat pertumbuhan S. aureus namun hanya sebagian yang memiliki daya hambat terhadap E. coli. Median daya hambat pertumbuhan E. coli dan S. aureus pada setiap periode yaitu 0, 7.4, 7.3 dan 0, 26.1, 23.3. Nilai maksimum daya hambat pertumbuhan E.coli dalam tiga periode yaitu 19.5, 35.4, 27.1 dan 20.7, 40.2, 36.6 untukS. aureus. Daya hambat minimum terhadap kedua bakteri adalah 0.00. Hal tersebut dapat dipengaruhi komposisi dan konsentrasi antiseptik, antibakteri, pH sabun, pengenceran dan struktur dinding sel bakteri. Disimpulkan bahwa sabun cair cuci tangan yang diuji memiliki kemampuan lebih besar dalam menghambat pertumbuhan S.aureus daripada E.coli.Kata kunci: sabun cair cuci tangan, restoran, pengenceran, uji daya hambat, pertumbuhan bakteriAbstractLiquid hand soaps proved to inhibit Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacterial growth. In Padang, most of Restaurants provide diluted liquid hand soaps. Research found dilution changed soap ability to inhibit bacterial growth. The purpose of this study was to examine the ability of Padang City Restaurants’ liquid hand soaps to inhibit E. coli and S. aureus bacterial growth. The samples were taken from four restaurants and examined by using diffusion method. The results showed all of them could inhibit S. aureus but only a half inhibited Escherichia coli bacterial growth. Median for E. coli and S

  10. Pengaruh Kepekatan Esktrak Daun Nimba Terhadap Penekanan Serangan (Alternaria porri (EII.CIF) Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L)

    OpenAIRE

    Enni Sahrani Nst

    2009-01-01

    Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepekatan ekstrak daun mimba terhadap penekanan Alternaria porri (EII. Cif.) pada tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Sumatera Utara, pada ketinggian tempat lebih kurang 25 m dpl. Penelitian dimulai bulan Nopember 2007 sampai Januari 2008. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Non factorial yang terdiri dari P0 (Kontrol tanpa perlakuan), P1 (100 gr daun mimba d...

  11. PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN JABON MERAH (Anthocephalus macrophyllus (Roxb. Havil

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NFN Danu

    2016-09-01

    Full Text Available Pembangunan hutan tanaman jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb. Havil memerlukan bibit yang bermutu. Bibit berkualitas dapat dihasilkan dengan mengoptimalkan proses fisiologis tanaman seperti fotosintesa dan metabolisme yang dipengaruhi oleh faktor luar seperti sinar matahari, air, hara mineral dan kondisi tempat tumbuh. Penambahan inokulan mikoriza dan pupuk sebagai penyedia hara dapat memacu pertumbuhan dan meningkatkan daya hidup bibit. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan mikoriza dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit jabon merah. Penambahan mikoriza 5 gram dan NPK 0,5 - 1,0 gram/polybag media tanah solum B dapat menghasilkan bibit jabon merah dengan tinggi 28,33 – 30,33 cm dan diameter 5,42 – 6,70 mm pada umur 5 bulan.

  12. POTENSI ANTIMIKROBA EKSTRAK SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS. DAN KUNYIT (CURCUMA LONGA LINN. SERTA KOMBINASINYA TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luh Putu Happy Sandha

    2015-01-01

    Full Text Available Penggunaan tanaman tradisional sebagai obat telah banyak dikembangkan sebagai solusi pada kasus resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antimikroba dari ekstrak sambiloto, kunyit serta kombinasinya terhadap pertumbuhan bakteri gram negatif Esherichia coli. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni yang dilakukan secara in-vitro. Ekstrak sampel kunyit dan sambiloto diperoleh dari proses ekstraksi menggunakan methanol 95%. Aktivitas antimikroba dinilai dari diameter zona hambat yang terbentuk pada bakteri E. coli dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa kombinasi ekstrak sambiloto dan kunyit memiliki potensi antimikroba yang bermakna terhadap bakteri E. coli dengan zona hambat sebesar 27,33 mm (p=0,002 pada konsentrasi 15 µg/ml. Ekstrak kunyit tunggal memiliki potensi antimikroba terhadap E. coli pada konsentrasi 15 µg/ml dengan zona hambat 28,67 mm (p=0,004. Ekstrak sambiloto tunggal tidak memiliki potensi antimikroba untuk E. coli. Simpulan penelitian ini yaitu penggunaan kunyit sebagai antimikroba tunggal memiliki potensi yang lebih baik dibandingkan kombinasi ekstrak, sehingga tidak perlu dikombinasi dengan sambiloto.    

  13. PENGARUH 2,4-D TERHADAP HIPOKOTIL DAN KOTILEDON KEDELAI VARIETAS SLAMET YANG DITUMBUHKAN SECARA IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iman Budisantoso

    2015-02-01

    Full Text Available Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh 2,4-D terhadap pertumbuhan dan perkembangan hipokotil dan kotiledon kedelai varietas Slamet dalam kultur in vitro. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL, perlakuan yang dicobakan adalah larutan 2,4-D yang terdiri dari 4 level konsentrasi yaitu 0 mg/L; 20 mg/L; 40 mg/L dan 60 mg/L dan masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Parameter perkembangan eksplant yang diamati meliputi prosentase pertumbuhan melalui pembentukan kalus maupun proses embriogenesis, waktu tumbuh kalus, berat basah kalus dan jenis kalus yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplant hipokotil maupun kotiledon kedelai varietas Slamet yang ditumbuhkan dalam media MS dengan perlakuan 2,4-D 20-60 mg/L tidak menghasilkan kalus maupun tanaman melalui proses embriogenesis, eksplant berwarna coklat dan mati. Setelah perlakuan konsentrasi hormon diubah menjadi 0, 5, 10 dan 15 mg/L, kalus tumbuh pada eksplant hipokotil dengan perlakuan 2,4-D 5 mg/L, sedangkan eksplant kotiledon kalus tumbuh pada media dengan perlakuan 2,4-D 15 µM.

  14. POMPA AIR BERTENAGA HIBRID UNTUK IRIGASI TANAMAN BUAH NAGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Danar Susilo Wijayanto

    2016-12-01

    Full Text Available Pemanfaatan angin dan radiasi matahari sebagai sumber energi bisa mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang, dan mendukung konservasi sumber daya alam. Pengabdian ini menerapkan penggunaan sumber energi terbarukan untuk pompa air yang digunakan sebagai sumber irigasi tanaman buah dan sayuran pada pertanian organik di Balai Percontohan Pertanian (BPP Ngasinan, Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Teknologi hibrid menggabungkan turbin tenaga angin dan sel surya untuk memberikan pasokan listrik kepada pompa yang mengangkat air dengan Total Dynamic Head (TDH 12 meter. Sistem hibrid turbin angin dan solar sel mampu menghidupkan pompa air, sehingga pompa bisa mengalirkan air dari sumur ke tandon air. Sistem irigasi tetes dari tandon ke tanaman buah naga menyebabkan tanaman selalu lembab, sehingga mengurangi resiko kekeringan dan penyakit tanaman.

  15. Optimasi Dosis Pupuk Dolomit pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq. Belum Menghasilkan Umur Satu Tahun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Sudradjat

    2015-09-01

    Full Text Available Kelapa sawit merupakan komoditi perkebunan utama karena sebagai sumber devisa negara dan menyediakan lapangan kerja. Indonesia adalah negara produsen terbesar kelapa sawit di dunia dengan luas areal mencapai 10.1 juta hektar. Peningkatan produktivitas dicapai dengan intensifikasi antara lain dengan melakukan rasionalisasi pemupkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum pupuk dolomit pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan umur satu tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit IPB-Cargill, Jonggol, Bogor dari bulan Maret 2013 sampai Maret 2014. Rancangan yang digunakan adalah Faktorial Tunggal,  dosis pupuk dolomit,  yang disusun dalam lingkungan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Dosis pupuk dolomit yang diuji  terdiri atas 0, 200, 400, dan 600 g tanaman-1 tahun-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk dolomit meningkatkan secara nyata terhadap peubah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan kandungan khlorofil daun, namun tidak berpengaruh terhadap kandungan Mg dalam jaringan daun. Berdasarkan tanggap peubah tinggi tanaman, dosis optimum pupuk dolomit untuk tanaman kelapa sawit pada umur satu tahun adalah 306.4 g dolomit tanaman-1tahun -1. Kata kunci: dolomit, dosis optimum, kelapa sawit, respons fisiologi, respons morfologi.

  16. POTENTIAL USE OF ENDOPHYTIC BACTERIA TO CONTROL Pratylenchus brachyurus ON PATCHOULI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rita Harni

    2012-10-01

    tana-man nilam yang dapat menurunkan hasil dan kualitas minyak nilam. Salah satu cara pengendalian yang potensial terhadap nematoda tersebut adalah menggunakan bakteri endofit. Selain dapat membunuh nematoda, bakteri endofit juga dapat meng-induksi pertumbuhan tanaman. Penelitian bertujuan untuk  mengevaluasi potensi bakteri endofit yang berasal dari tanaman nilam untuk mengendalikan namatoda parasit P. brachyurus. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bakteriologi, Departemen Proteksi Tanaman, Institut Pertanian Bogor, serta di  laboratorium dan rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, pada bulan April sampai Desember 2007. Bakteri endofit diisolasi dari sampel akar tanaman nilam dari beberapa lokasi di Jawa Barat. Isolat-isolat bakteri endofit diseleksi kemampuannya untuk membunuh P. brachyurus dan menginduksi pertumbuhan tanam-an nilam. Isolat bakteri endofit yang potensial selanjutnya diidentifikasi secara molekuler menggunakan primer universal 16S rRNA. Penelitian memperoleh 257 isolat bakteri endofit dengan kerapatan populasi 2,3 x 102 sampai 6,0 x 105  cfu g-1 berat basah akar. Enam puluh isolat (23,34% di antaranya bersifat antagonis terhadap P. brachyurus dengan mortalitas 70-100%, 72 isolat (28,01% dapat memacu pertumbuhan tanaman nilam, 93 isolat (36,18% bersifat netral, dan 32 isolat (12,47% dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hasil peng-ujian antagonis dan pemacu pertumbuhan tanaman, lima isolat bakteri, yaitu Achromobacter xylosoxidans TT2, Alcaligenes faecalis NJ16,  Pseudomonas putida EH11, Bacillus cereus MSK, dan Bacillus subtilis NJ57 dapat menekan populasi nematoda 74,0-81,6% dan meningkatkan pertumbuhan nilam 46,97-86,79%. Penelitian mengindikasikan bahwa bakteri endofit dari tanaman nilam berpotensi mengendalikan P. brachyurus pada tanaman nilam.

  17. Efektifitas Jahe Merah (Zingiber officinale Var. Rubrum sebagai Additif Pakan dan Antimikrobia terhadap Pertumbuhan Bakteri Anaerob dan Coliform Secara In Vivo pada Ayam Pedaging

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    J.R. Manullang

    2015-10-01

    Full Text Available Jahe merah (Zingiber officinale Var. Rubrum dikenal sebagai bakteriasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakterial bubuk jahe terhadap pertumbuhan bakteri anaerob dan coliform (Escherichia coli dan Salmonella sp. secara in vivo pada Broiler. Penelitian ini menggunakan dua puluh empat DOC dengan berat badan 40,7 g. Pemberian bubuk jahe diberikan pada Broiler selama 5 hari dengan konsentrasi ekstrak jahe merah yaitu, 0,5, 1, dan 1,5% per kg pakan. Peubah yang diamati adalah berat badan, asupan pakan dan koloni bakteri. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh ekstrak jahe merah pada total koloni bakteri yang cenderung menurun dengan semakin tinggi konsentrasi ekstrak jahe merah, semakin tinggi efek hambatan pertumbuhan bakteri. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak jahe merah memiliki sejumlah aktivitas antibakteri untuk pertumbuhan bakteri anaerob dan coliform (E. coli dan Salmonella sp..

  18. Pemanfaatan Vinasse -Limbah Industri Alkohol- untuk Perbaikan Sifat Fisik Tanah dalam Pengembangan Tebu (Saccharum officinarum L di Lahan Pasir Pantai

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Zulfan Arrodli

    2016-05-01

    Full Text Available Lahan pasir pantai merupakan lahan bermasalah untuk pertanian karena sifat tanahnya tidak mendukung pertumbuhan tanaman dan vinasse merupakan limbah industri ethanol yang jumlahnya sangat besar yang apabila dibuang di lahan terbuka akan mencemari lingkungan. Penggunaan vinasse sebagai bahan perbaikan tanah tanpa memberikan pengaruh negatif kemungkinan dapat dikerjakan untuk tanah bertekstur kasar seperti tanah di lahan pasir pantai. Oleh karena itu dalam penelitian ini, vinasse akan dicoba digunakan untuk membudidayakan tebu pada media tanah yang diambil dari lahan pasir pantai. Penelitian menggunakan pendekatan percobaan pot faktorial 4x4 yang disusun dalam rancangan lingkungan acak lengkap dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vinasse dengan dosis 60.000 l/ha hanya sekali pada awal penanaman tebu mampu memperbaiki kemampuan tanah menyimpan air. Vinasse terbukti tidak memberikan pengaruh kurang baik terhadap tanaman yang dibudidayakan, bahkan pemberian vinasse cenderung memperbaiki pertumbuhan tebu baik dilihat pada tinggi tanaman, diameter batang, berat kering akar dan tajuk, meskipun pengaruhnya tidak berbeda nyata.

  19. EFEKTIVITAS AIR REBUSAN DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratih Dewi Dwiyanti

    2015-06-01

    , Saponin, dan Antrakuinon yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan daun Binahong terhadap pertumbuhan Salmonella typhi secara in vitro. Jenis penelitian ini adalah true eksperiment dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design dan metode yang digunakan adalah difusi (sumuran dengan 5 perlakuan. Konsentrasi air rebusan daun Binahong yang dgunakan adalah 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Hasil penelitian didapatkan zona hambat air rebusan daun Binahong terhadap Salmonella typhi pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% adalah 0 mm, sedangkan pada konsentrasi 100% didapatkan zona hambat sebesar 11 mm. Kesimpulan penelitian ini adalah air rebusan daun Binahong pada konsentrasi 100% memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Salmonella typhi, namun hasil ini belum efektif karena masih dalam kategori resisten. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk meningkatkan konsentrasi air rebusan daun binahong atau menggunakan ektrak alkohol daun binahong untuk menghambat pertumbuhan Salmonella typhi. Kata kunci : Air rebusan daun Binahong, Salmonella typhi, antibakteri.

  20. PEMANFAATAN DAUN TANAMAN BERKAYU SEBAGAI PUPUK ORGANIK TANAMAN SAYURAN DAN JAGUNG - (UTILIZATION OF WOODY PLANT LEAVES AS ORGANIC FERTILIZER FOR VEGETABLES AND CORN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dody Priadi

    2017-12-01

    Full Text Available This study aimed to use woody plant leaves as organic fertilizer (compost and their effects on vegetables and corn. The compost was made from leaves of Samanea saman, Swietenia macrophylla, Nephelium lappaceum and cow dung (1:3, 2:2 and 3:1 using OrgaDec (0.5% w/w, Decomic (0.1% v/w and Dectro (0.1 v/w as bioactivator. The result showed that compost from Samanea saman leaves and cow dung (1:3 using Decomic (0.1% v/w met the organic fertilizer standard. The compost was applied to Ipomoea reptans, Capsicum annuum and Zea mays on a media from compost and latosol soil (1:3, 2:2 and 3:1 using Completely Randomized Design (CRD with 3 replications. The analyzed data using ANOVA showed no significant difference in the growth parameter of tested plants. The best media for Ipomoea reptans was the mixture of compost and latosol soil (3:1 meanwhile for Zea mays and Capsicum annuum were 1:3 and 2:2, respectively.Keywords: compost, compost application, organic fertilizer, woody plant leavesABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan daun tumbuhan berkayu menjadi pupuk organik (kompos serta pengaruhnya terhadap tanaman sayuran dan jagung. Kompos dibuat dari daun kihujan (Samanea saman, daun mahoni (Swietenia macrophylla daun rambutan (Nephelium lappaceum dan kotoran sapi (1:3, 2:2 dan 3:1 dengan penambahan bioaktivator OrgaDec (0,5% w/w, Decomic (0,1% v/w dan Dectro (0,1 v/w. Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa kompos yang dibuat dari daun kihujan dan kotoran sapi (1:3 yang menggunakan bioaktivator Decomic (0,1% v/w adalah perlakuan yang paling sesuai dengan baku mutu pupuk organik berdasarkan Permentan No.70/Permentan/SR.140/10/2011. Kompos hasil penelitian diujicobakan kepada tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans, cabe keriting (Capsicum annuum dan jagung manis (Zea mays pada media campuran kompos dan tanah latosol (1:3, 2:2 dan 3:1 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 3 ulangan sedangkan data yang diperoleh diolah dengan ANOVA

  1. Pembuatan Pewarna Biru Dari Tanaman Indigofera tinctoria

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kun Lestari

    2016-04-01

    Full Text Available Tanaman Indigofera yang terdapat di beberapa daerah di persada nusantara (Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera dll menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai potensi SDA yang melimpah yang dikaitkan dengan perbendaharaan sumber pewarna alami. Sementara itu telah dilakukan percobaan pengambilan zat warna indigo dari daun dan ranting tanaman liar Indigofera tinctoria secara fermentasi dingin. Dalam daun dan ranting tanaman Indigofera terdapat zat warna alam yang mengandung senyawa indigoida dengan struktur >N-H dan kromofor gugus carbonyl (>C == 0.Daun dan ranting tanaman Indigo/era segar direndam dalam air dengan perbandingan 1: 5. Ekstrak larutan dibuat suasana alkalis dengan penambahan kapur untuk mengendapkan indigo.Dari hasil percobaan ternyata bahwa kondisi optimum pembuatan pasta indigo dari daun segar tanaman Indigofera tinctoria adalah pada penggunaan kapur/alkali 30 g/kg daun, dengan waktu fermentasi antara 24 - 48 jam (24 jamterhadap pencucian, gosokan, keringat asam dan sinar matahari yang menghasilkan ni/ai baik (4 - 5.Tanaman Indigofera yang terdapat di beberapa daerah di persada nusantara (Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera dll menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai potensi SDA yang melimpah yang dikaitkan dengan perbendaharaan sumber pewarna alami. Sementara itu telah dilakukan percobaan pengambilan zat warna indigo dari daun dan ranting tanaman liar Indigofera tinctoria secara fermentasi dingin. Dalam daun dan

  2. Pemanfaatan Limbah Tanaman Rambutan Sebagai Pupuk dan Sirup Di Kelurahan Ngadirgo Mijen Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Anas Dzakiy,

    2014-05-01

    Program IbM meliputi brainstorming enterpreneurship dan strategi mengoptimalisasi potensi daerah khususnya tanaman rambutan; pengenalan tentang rambutan dan alternatif pemanfaatannya; pengenalan tentang variasi pupuk dan dampak pupuk kimia terhadap lingkungan; pelatihan pembuatan sirup rambutan; serta pelatihan pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar limbah tanaman rambutan dengan aktivator MOL (Mikro Organisme Lokal. Hasil yang dicapai adalah terbukanya wacana tentang strategi peningkatan taraf hidup masyarakat dengan mengoptimalkan potensi lokal tanaman rambutan sebagai produk sirup dan pupuk organik cair yang lebih murah dan ramah lingkungan Kata kunci : Rambutan, Enterpreneurship, Pupuk Organik Cair, Sirup

  3. Analisis Pengaruh Kurs Rupiah, Laju Inflasi, Jumlah Uang Beredar dan Pertumbuhan Ekspor terhadap Total Pembiayaan Perbankan Syariah dengan Dana Pihak Ketiga sebagai Variabel Moderating

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syukuri Ahmad Rifai

    2017-06-01

    Full Text Available The purpose of this study was to determine the effect of the rupiah exchange rate, inflation, money supply and the growth of exports to total Islamic banking financing by using third party funds as a moderating variable. The population in this study is all Islamic banking in Indonesia both Islamic Banks or Business Unit of Sharia in 2007-2015. The sample is the entire population with time series data as much as 108 of data. The method used is multiple regression analysis. The results of this study showed that simultaneous variable rupiah exchange rate, inflation, the money supply and export growth significantly influence the total financing of Islamic banking in Indonesia. Meanwhile, third-party funds moderating influences the rupiah exchange rate, inflation and export growth to the total financing of Islamic banking in Indonesia Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kurs rupiah, inflasi, jumlah uang beredar dan pertumbuhan ekspor terhadap total pembiayaan perbankan syariah dengan menggunakan dana pihak ketiga sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perbankan syariah di Indonesia baik Bank Umum Syariah atau pun Unit Usaha Syariah tahun 2007-2015. Sampelnya adalah seluruh populasi dengan data time series sejumlah 108. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel kurs rupiah, inflasi, jumlah uang yang beredar dan pertumbuhan ekspor berpengaruh signifikan terhadap total pembiayaan perbankan syariah di Indonesia. Sedangkan, dana pihak ketiga memoderasi pengaruh kurs rupiah, inflasi dan pertumbuhan ekspor terhadap total pembiayaan perbankan syariah di Indonesia

  4. AKTIVITAS ANTIFUNGI FRAKSI ETILASETAT AKAR SINGAWALANG (PETIVERIA ALLIACEA L. TERHADAP ASPERGILLUS NIGER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Niken Indriyanti

    2015-06-01

    Full Text Available Aspergillus niger is a mold that can infect respiratory tract in certain condition. Azoles are used to solve this infection. Drug development on antifungal drugs still continued, one of the resorce is from plant. A plant that widely studied as antifungi is singawalang (Petiveria alliacea L.. Activity of ethanol extract and fraction of singawalang roots on Aspergillus niger tested by microdilution broth method appropriate to Clinical and Laboratory Standard Institute (CLSI standard. Microdilution test results showed that Singawalang roots extract has antifungal activity against Aspergillus niger with Minimum Inhibition Concentration (MIC 32 μg/mL and Minimum Fungicidal Concentration (MFC 1048 μg/mL. Fraction that has high activity against Aspergillus niger was ethylacetate fraction of Singawalang roots with MIC 128 µg/ml dan MFC 512 μg/mL. The higher activity of the extract than the fraction was predicted as the impact of multiple compounds that have synergic activity. The growth profile of Aspergillus niger showed unconstant result and tends to descend. However, further research needed to ensure this effect.   Keywords:    antifungal, microdilution, singawalang (Petiveria alliacea L., Aspergillus niger      ABSTRAK   Aspergillus niger merupakan kapang penginfeksi saluran pernafasan pada kondisi tertentu. Obat-obat golongan azol biasa digunakan untuk mengatasi infeksi ini. Pengembangan obat antifungi saat ini terus dilakukan, termasuk dari tanaman. Salah satu tanaman yang telah banyak diteliti memiliki efek antifungi adalah tanaman singawalang (Petiveria alliacea L.. Pengujian dilakukan dengan Broth Microdilution sesuai standar Clinical and Laboratory Standard Institute (CLSI. Ekstrak akar singawalang menghambat pertumbuhan Aspergillus niger dan memiliki KHM 32 ppm dan KFM 1048 ppm. Hasil dan Fraksi Ekstrak Akar Singawalang Terhadap Aspergillus niger pada fraksi etilasetat ekstrak etanol akar singawalang adalah Konsentrasi Hambat

  5. ISOLASI BAKTERI ENDOFIT DARI DAUN SIRIH (Piper betle L. SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    desi - sagita

    2017-03-01

    Full Text Available Bakteri endofit adalah salah satu alternatif penghasil senyawa antimikroba. Keberadaan bakteri dalam tanaman memungkinkan bakteri menghasilkan senyawa bioaktif yang sama seperti yang terkandung dalam tanaman inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri endofit yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri lainnya. Aktifitas antibakteri diukur menggunakan metode Kirbi Bauer. Sirih (Piper bettle adalah tanaman yang telah digunakan oleh banyak orang karena mengandung senyawa yang baik untuk kesehatan. Jumlah bakteri endofit yang berhasil diisolasi adalah 13 isolat yaitu E1, E2, E3,E4,E7,E8, E9, E10, E11, E12 dan E13. Berdasarkan uji aktifitas antibakteri, 6 dari 13 isolat endofit yang berpotensi memberikan aktifitas antibakteri. 5 dari isolat tersebut yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphyl,ococcus aureus dan E8 yang aktifitas nya tinggi dengan diameter zona bening 18.96 mm dan hanya 1 isolat yaitu E7 yang mampu menghambat  Escherichia coli dengan diameter zona bening 14.01 mm.

  6. PERTUMBUHAN Kappaphycus alvarezii DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK Sargassum aquifolium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Ali Akbar

    2016-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan Sargassum aquifolium dengan konsentrasi dan lama waktu perendaman yang berbeda terhadap pertumbuhan Kappaphycus alvarezii, serta mengetahui pengaruh penggunaan S. aquifolium terhadap persentase kadar karaginan K. alvarezii. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan perlakuan faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor 1 berupa konsentrasi ekstrak Sargassum aquifolium dan faktor 2 berupa perlakuan lama perendaman. Faktor 1 terdiri atas 4 perlakuan konsentrasi perendaman yaitu kontrol (K0, konsentrasi 5% (K1, 10% (K2, 15% (K3. Faktor 2 terdiri atas 3 taraf yaitu lama perendaman 30 menit (T1, 60 menit (T2 dan 90 menit (T3.  Data variabel penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak Sargassum aquifolium tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii. Perlakuan K1T3 (perendaman dengan konsentrasi 5% selama 90 menit menunjukkan hasil tertinggi dari perlakuan lainnya, nilai laju pertumbuhan spesifik 6.11%, pertumbuhan mutlak 663.89 gram, berat kering 197.80 gr dan nilai kadar karaginan yaitu 53.33%. Berat kering terendah diperoleh pada perlakuan K3T3 (perendaman dengan konsentrasi 15% selama 90 menit. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak Sargassum aquifolium tidak memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan Kappaphycus alvarezii dan kadar karaginan tertinggi adalah 53.33% terdapat pada perlakuan  konsentrasi ekstrak Sargassum aquifolium 5% dengan perendaman selama 90 menit.Kata Kunci: berat kering, ekstrak, karaginan, perendaman, pertumbuhan.GROWTH PERFORMANCE OF Kappaphycus alvarezii WITH ADDING Sargassum aquifolium EXTRACTABSTRACTThis research purpose is to study the effect of adding Sargassum aquifolium extract dan time of submersion for growth performance and carrageenan content of Kappaphycus alvarezii. This research

  7. SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN PEPAYA CALIFORNIA DI DUSUN KETHITANG-RAWALO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Afit Nadhar Pratitis

    2010-02-01

    Full Text Available Terbatasnya jumlah pakar membuat proses penyuluhan terhadap petani khususnya petani pepaya dalam pengendalian penyakit dan hama tidak maksimal, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang dapat di jadikan alternatif berkonsultasi bagi para petani. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang dan membangun sistem pakar diagnosa penyakit dan hama tanaman pepaya california yang dapat dijadikan pendamping bagi pakar tanaman pepaya california. Batasan masalah dari penelitian diantaranya hanya meneliti tanaman pepaya california, metode inferensi forward chaining, representasi pengetahuan menggunakan kaidah produksi, diterapkan pada sistem berbasis web. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah waterfall. Hasil dari penelitian ini telah berhasil dibuat aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit dan hama pada tanaman pepaya california menggunakan Adobe Dreamweaver CS5 dan XAMPP-Win32-1.7.7. Dengan adanya sistem pakar diagnosa penyakit dan hama pada tanaman pepaya california dapat menjadi media alternatif konsultasi para petani pepaya california, serta sistem pakar ini dapat dijadikan pendamping untuk pakar dalam memberikan ilmu pengetahuannya.

  8. Pengaruh Konsentrasi Tawas Terhadap Ketuaan Dan Ketahanan Luntur Warna Pada Pencelupan Kain Sutera Dengan Zat Warna Gambir

    OpenAIRE

    Suheryanto, Dwi; Haryanto, Tri

    2008-01-01

    Zar warna gambir diperoleh dari hasil ekstrak tanaman gambir yang merupakan saah satu tanaman komoditi ekspor unggulan Sumatera Barat yang memberikan devisa cukup besar dengan prospek pengembangan yang cukup baik. Zat warna gambir adalah zat wama alam jenis mordan-dye dan tidak tahan terhadap garam yang dipakai dalam pencucian. Ketahanan luntur warna terhadap pencucian memegang peranan penting dan sebagai penentu kualitas produk batik. Untuk meningkatkan kualitas hasil celupan zat warna gamb...

  9. TEKNIK PENGATURAN AIR PADA INTENSIFIKASI PADI AEROB TERKENDALI-BERBASIS ORGANIK (IPAT-BO UNTUK MENINGKATKAN POPULASI RHIZOBACTERIA, EFISIENSI PENGGUNAAN AIR, PERAKARAN TANAMAN, DAN HASIL TANAMAN PADI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hingdri -

    2013-03-01

    Full Text Available Teknik pengaturan air pada budidaya tanaman padi melalui Intensifikasi Padi Aerob Terkendali-Berbasis Organik (IPAT-BO perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui aktivitas rhizobacteria, tingkat efisiensi penggunaan air, perkaran tanaman, dan hasil tanaman pada berbagai teknik pengaturan air.Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti, Tanjungsari pada inceptisol pada skala pot plastik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK faktor tunggal dengan 16 perlakuan dan diulang tiga kali, yaitu terdiri dari kombinasi antara perlakuan air dan empat varietas. Perlakuan air: tinggi muka air + 5cm, 0 cm, – 5 cm dan  – 10 cm. Empat varietas: Ciherang, Sintanur, Inpari 13 dan Fatmawati..Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruhnyata terhadap populasi Rhizobacteria, perkembangan akar, dan hasil tanaman. Perlakuan tinggi muka air – 10 cm varietas Fatmawati memberikan hasil tertinggi pada volume akar 186,67 ml, populasi bakteri Azotobacter sp. (1,43 x 1010 CFU g-1, bakteri pelarut fosfat (6,07 x 108 CFU g-1, hasil tanaman tertinggi 95,9 g rumpun-1 setara dengan 9,14 ton ha-1 serta meningkatkan efisiensi penggunaan air 47,1 % dibandingkan dengan pengenangan 5 cm.Kata kunci:  Teknik pengaturan air, efisiensi penggunaan air, IPAT-BO, populasi rhizobakteria

  10. Pengaruh Konsentrasi Tawas terhadap Ketuaan dan Ketahanan Luntur Warna pada Pencelupan Kain Sutera dengan Zat Warna Gambir

    OpenAIRE

    Dwi Suheryanto; Tri Haryanto

    2016-01-01

    Zar warna gambir diperoleh dari hasil ekstrak tanaman gambir yang merupakan saah satu tanaman komoditi ekspor unggulan Sumatera Barat yang memberikan devisa cukup besar dengan prospek pengembangan yang cukup baik. Zat warna gambir adalah zat wama alam jenis mordan-dye dan  tidak tahan terhadap garam yang dipakai dalam pencucian. Ketahanan luntur warna terhadap pencucian memegang peranan penting dan sebagai penentu kualitas produk batik. Untuk meningkatkan kualitas hasil celupan zat warna gamb...

  11. POTENSI KONTRIBUSI SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN NASIONAL MELALUI PENGEMBANGAN AGROFORESTRY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tigor Butarbutar

    2016-11-01

    Full Text Available Undang-undang No. 7 Tahun 1996 tentang pangan menyebutkan tujan ketahanan pangan  sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman dan terjangkau. Resesi ekonomi global yang masih akan terjadi beberapa tahun kedepan akan menyebabkan menurunnya pertumbuhan ekonomi karena sulitnya mendapatkan dana dalam menjalankan sektor riil.  Kelangkaan  lapangan kerja dan pertambahan penduduk menyebabkan sulitnya  masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama  pangan. Untuk antisipasi hal tersebut diperlukan kontribusi sektor kehutanan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Sektor kehutanan dapat berkontribusi terhadap pangan dengan mengembangkan potensi hutan yang terdapat di hutan alam, hutan tanaman, hutan lindung dan kawasan konservasi. Selain pemanfaatan dan pengembangan potensi yang ada juga perlu dipertimbangkan pemanfaatan areal hutan/kawasan sebagai areal pengembangan pangan terpadu. Pola agroforestri yang lebih berorientasi komoditi pangan dapat dikembangkan. Pengembangan agroforestri dapat dilakukan dengan model silvopastur serta harus mempertimbangkan kesesuaian jenis, ekonomi dan kebijakan. Tujuan dari pengembangan model agroforestry ini adalah untuk pemanfaatan kawasan hutan guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar hutan khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya.

  12. Uji Infeksi Mycosphaerella spp Terhadap Bibit Eucalyptus spp

    OpenAIRE

    Lidya Morita Sondang

    2009-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketahanan 2 klon Eucalyptus spp yaitu Eucalyptus grandis x Eucalyptus pellita dan Eucalyptus grandis x Eucalyptus urophylla terhadap Mycosphaerella spp serta mengetahui virulensi Mycospaherella spp pada 2 kelas umur (2 dan 3 bulan) pada tanaman Eucalyptus spp. Penelitian ini dilaksanakan dengan pengambilan sampel bibit tanaman Eucalyptus grandis x Eucalyptus pellita dan Eucalyptus grandis x Eucalyptus urophylla dari pembibitan PT.Toba Pulp...

  13. ALGORITMA ESTIMASI KANDUNGAN KLOROFIL TANAMAN PADI DENGAN DATA AIRBORNE HYPERSPECTRAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdi Sukmono

    2015-02-01

    Full Text Available Klorofil merupakan pigmen yang paling penting dalam proses fotosintesis. Tanaman sehat yang mampu tumbuh maksimum umumnya  memiliki jumlah klorofil yang lebih besar daripada tanaman yang tidak sehat. Dalam Estimasi kandungan klorofil tanaman padi dengan airborne hyperspectral dibutuhkan algoritma khusus untuk mendaaptkan akurasi yang baik. Objek dari penelitian ini mengembangkan reflektan in situ menjadi model algoritma   estimasi kandungan klorofil tanaman padi untuk airborne hyperspectral.  Dalam penelitian ini beberapa indeks vegetasi seperti normalized difference vegetation index (NDVI, modified simple ratio (MSR  , modified/transformed chlorophyll absorption ratio index (MCARI, TCARI dan bentuk integrasi (MCARI/OSAVI and TCARI/OSAVI digunakan untuk membentuk model estimasi dengan metode regresi linear. Selain itu juga digunakan  Blue/Green/Yellow/Red Edge Absorption Clhorophyll Index. Dari proses regresi di dapatkan tiga ground model yang mempunyai korelasi kuat (R2≥0.5 terhadap klorofil tanaman padi. Ketiga model tersebut yaitu MSR (705,750 dengan R2 sebesar 0.51, TCARI/OSAVI (705, 750 dengan R2 sebesar 0.52 dan REACL 2 dengan R2 sebesar 0.57. Dari ketiga tersebut dipilih groun model terbaik REACL 2 untuk di upscalling ke model algoritma airborne hyperspectral.  Pembentukan algoritma dengan data airborne hyperspectral sensor Hymap dan REACL 2 menghasilkan model algoritma ( Klorofil (SPAD unit = 3.031((B22-B18/(B18-B13 + 31.596 dengan R2 sebesar 0.78

  14. PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays, L. VARIETAS BISI-2 PADA PASIR REJECT DAN PASIR ASLI DI PANTAI TRISIK KULONPROGO (The Growth of Maize Crop (Zea mays L. BISI-2 Variety on Rejected and non Rejected Sand at Pantai Trisik Kulon Progo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diah Ekowati

    2011-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Lahan pasir di pesisir Kabupaten Kulon Progo yang sekarang ditanami berbagai komoditi pertanian seperti cabe, semangka, jagung akan ditambang untuk diekstrak mineral besinya. Rencananya setelah diekstrak mineral besinya, pasir sisa (pasir reject akan dikembalikan sebagai material reklamasi untuk dapat ditanami kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan media tanam berupa pasir reject dan pasir asli serta dosis pupuk kandang dan pupuk NPK pada pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L. varietas BISI-2 di Pantai Trisik Kulon Progo. Dosis pupuk yang diberikan ialah 0 Kg pupuk kandang dan 0 g NPK (kontrol; 0 Kg pupuk kandang dan 75 g NPK; 2,5 Kg pupuk kandang dan 0 g NPK; 1,25 Kg pupuk kandang dan 112,5 g NPK; 2,5 Kg pupuk kandang dan 75 g pupuk NPK; dan 3,75 Kg pupuk kandang dan 37,5 g NPK. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tajuk, waktu berbunga, jumlah tongkol, berat tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol. Data yang diperoleh diuji dengan analisis variansi (Anava dan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tinggi, jumlah daun, berat kering tajuk, jumlah tongkol, berat tongkol, panjang tongkol dan diameter tongkol tanaman jagung pada pasir reject lebih tinggi daripada pasir asli sedangkan rerata waktu berbunga tanaman jagung pada pasir reject lebih lama daripada pasir asli. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan vegetatif tanaman jagung paling optimal diperoleh pada dosis 1,25 Kg pupuk kandang dan 112,5 g pupuk NPK sedangkan pertumbuhan generatif tanaman jagung paling optimal diperoleh pada dosis 3,75 Kg pupuk kandang dan 37,5 g pupuk NPK.   ABSTRACT Sand in the coastal District of Kulon Progo land which is now planted with various agricultural commodities such as pepper, watermelon, corn, will be mined to extract its iron minerals. In the mining plan, after the iron

  15. Hubungan Antara Perdagangan Internasional, Pertumbuhan Ekonomi Dan Perkembangan Industri Keuangan Syariah Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aam Slamet Rusydiana

    2009-03-01

    Full Text Available Di dalam konteks ekonomi terbuka, perdagangan internasional dalam hal ini adalah ekspor dan impor, dan aliran dana antarnegara menjadi sesuatu yang tidak dapat dinafikan perannya dalam pemberian kontribusi bagi pertumbuhan. Sedangkan untuk hubungan keduanya terhadap perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia nampaknya hingga saat ini belum ada yang mencoba menelisik lebih jauh. Studi ini mencoba menganalisis pola hubungan antara perdagangan internasional, pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri keuangan dan bisnis syariah di Indonesia dengan menggunakan metode Vector Auto Regression (VAR dan Vector Error Correction Model (VECM.Hasilnya menunjukkan bahwa pola hubungan antara ekspor dan growth adalah bi-directional causation yakni growth driven export dan export led growth. Begitu pula variabel impor. Temuan lain yang menarik adalah bahwa ternyata booming industri syariah belakangan ini tidak berkorelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro. Begitu pula fakta bahwa semakin besar growth Indonesia tidak diiringi dengan semakin suburnya industri keuangan syariah. Oleh karena itu, syarat utama agar share industri syariah Indonesia dapat tumbuh dan berkembang signifikan adalah perlu political will dari pemerintah.JEL Classification : F40, F43, G20, G21Keywords : Perdagangan Internasional, Growth, Keuangan Syariah, VAR/VECM

  16. Sistem Pakar Diagnosis Hama dan Penyakit Tanaman Hortikultura dengan Teknik Inferensi Forward dan Backward Chaining

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ginanjar Wiro Sasmito

    2017-05-01

    Full Text Available One of the obstacles to doing cultivation of horticulture plant is to overcome pest and disease. Pest and disease attack can decrease productivity and even causes harvest fail that influence toward one of income sources the country. Therefore the diagnose on pest and disease must be done fastly and accurately. One of horticulture plant is red onion and chili plant. An expert system is offered as the second choice after expert on consultation. Using Expert System Development Life Cycle (ESDLC method, combination inference engine of and backward chaining for diagnosing pest and horticulture plant disease created as giving the solution. The technique of reasoning used in this research is the rule-based. The result of the research is an application that can be used to diagnosis pest and disease horticulture plant, that are red onion and chili. By this application, the farmer can determine quick action should be taken if the farm pests and diseases, without waiting for a consultation with an expert to do the handling. The application result also could be a learning system to the farmer about pest and disease horticulture plant. Salah satu kendala melakukan budidaya tanaman hortikultura adalah dalam mengatasi hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit dapat menurunkan produktivitas dan bahkan menyebabkan gagal panen yang berpengaruh terhadap salah satu sumber devisa negara. Oleh karena itu, diagnosis terhadap hama dan penyakit harus dilakukan dengan cepat dan akurat. Tanaman hortikultura tersebut salah satunya adalah bawang merah dan cabai. Sistem pakar dihadirkan sebagai pilihan kedua setelah pakar dalam melakukan konsultasi. Dengan menggunakan metode Expert System Development Life Cycle (ESDLC, penggabungan teknik inferensi forward dan backward chaining untuk diagnosis hama dan penyakit tanaman hortikultura dibuat sebagai solusi atas permasalahan yang ada. Teknik penalaran yang digunakan dalam penelitian ini yakni rule-based reasoning. Hasil

  17. PENGARUH UMUR BAHAN SETEK TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK AKOR (Acacia auriculiformis A. Cunn. Ex Benth

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    nurmawati siregar

    2016-09-01

    Full Text Available Akor (Acacia auriculiformis termasuk salah satu jenis sumber energi biomassa mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan untuk pengembangannya adalah ketersediaan bibit bermutu. Bibit bermutu dapat diperoleh dari perbanyakan generatif (biji dan vegetatif (setek. Melalui setek dapat diproduksi bibit bermutu dalam jumlah yang cukup, setiap waktu dan tidak tergantung dengan musim. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perbanyakan vegetatif dengan setek adalah juvenilitas (umur bahan setek, oleh karena itu dilakukan penelitian pengaruh umur bahan setek. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK dengan perlakuan umur bahan setek yaitu umur 2,3,4 dan 5 bulan, ulangan tiga kali dan setiap unit perlakuan terdiri dari 45 setek. Respon pertumbuhan yang diamati meliputi: waktu tumbuh tunas setek, persentase tumbuh setek, panjang akar, jumlah akar, panjang tunas, berat kering akar, berat kering tunas, ratio tunas dengan akar dan analisis ratio C/N. Umur bahan setek berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati kecuali persen tumbuh setek. Bahan setek yang paling optimal digunakan untuk jenis akor adalah pada umur 3 - 4 bulan.

  18. Bacillus NP5 Improves Growth Performance and Resistance Against Infectious Myonecrosis Virus in White Shrimp (Litopenaeus vannamei (Bacillus NP5 Meningkatkan Pertumbuhan dan Ketahanan Terhadap Infeksi Virus Myonecrosis pada Udang Putih (L. vannamei

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widanarni Widanarni

    2015-07-01

    Full Text Available Infectious Myonecrosis (IMN merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang udang vaname. Probiotik banyak digunakan pada budidaya udang karena terbukti mampu mengurangi serangan penyakit pada udang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian probiotik Bacillus NP5 melalui pakan terhadap kinerja pertumbuhan, respons imun, dan resistensi udang vaname terhadap infeksi Infectious Myonecrosis Virus (IMNV. Udang vaname Litopenaeus vannamei (2.41±0.07 g ekor-1 diberi pakan yang disuplementasi probiotik Bacillus NP5 dengan dosis yang berbeda, 102 CFU.g-1 (A, 104 CFU.g-1 (B, 106 CFU.g-1 (C, dan kontrol tanpa suplementasi probiotik (kontrol negatif, KN; kontrol positif, KP selama 30 hari dan dengan tiga ulangan untuk masing-masing dosis, kemudian KP, perlakuan A, B, dan C diuji tantang secara intramuskular dengan IMNV (100 µl.ekor-1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa udang vaname yang diberi pakan dengan suplementasi probiotik mempunyai laju pertumbuhan harian (LPH, rasio konversi pakan (RKP, dan respons imun yang lebih tinggi. Udang tersebut juga mempunyai total hemocyte count (THC dan resistensi terhadap IMNV yang lebih tinggi dibandingkan kontrol positif. Konsentrasi probiotik 106 CFU.g-1 memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan, respon imun, dan resistensi udang vaname terhadap infeksi IMNV. Kata kunci: probiotik, Bacillus NP5, Litopenaeus vannamei, pertumbuhan, IMNV Infectious Myonecrosis (IMN is one of the most prevalent white shrimp diseases. Probiotics are widely used in shrimp cultivation because they have been proven to reduce shrimp disease outbreak. This study aimed to observe the effect of oraly administered probiotic Bacillus NP5 on the white shrimp's growth performance, immune response, and resistance to Infectious Myonecrosis Virus (IMNV infection. White shrimp Litopenaeus vannamei (2.41±0.07 g individual-1 were fed with a feed supplemented with different doses of the probiotic Bacillus NP5, i

  19. ANALISIS PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Niswah Baroroh

    2014-07-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan saat ini dan masa yang akan datang serta pengaruh pertumbuhan modal intelektual terhadap kinerja keuangan di masa yang akan datang. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan menghasilkan 57 perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis Partial Least Square (PLS untuk menguji pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan modal intelektual berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan saat ini dan di masa yang akan datang serta rata-rata pertumbuhan modal intelektual berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan di masa yang akan datang. The objectives of this study to analyze the effects of intellectual capital to corporate financial performance and future performance and analyze the growth average of intellectual capital to the company’s future financial performance. In determining the sample, purposive sampling is employed with 57 companies. Partial Least Square (PLS used to analyze these effects. The results show that there is a positive significant effect of intellectual capital to financial performance and future financial performance and there is a positive significant of growth average of intellectual capital to the future financial performance of the companies

  20. PENGARUH STARVASI RANSUM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, SINTASAN, DAN PRODUKSI UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei DALAM WADAH TERKONTROL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suwardi Tahe

    2008-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengurangan ransum pakan secara periodik terhadap pertumbuhan, sintasan, produksi, rasio konversi pakan, dan efisiensi pakan pada pemeliharaan udang vanamei dalam wadah terkontrol. Penelitian dilakukan menggunakan 12 akuarium berukuran 50 cm x 75 cm x 60 cm dan dilengkapi dengan sistem aerasi. Hewan uji adalah pascalarva udang vanamei dengan bobot awal rata-rata 0,18 ± 0,02 g yang ditebar dengan kepadatan 50 ekor/akuarium. Rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yang masing-masing perlakuan terdiri atas tiga ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah starvasi (pemuasaan melalui pengurangan ransum pakan secara periodik yaitu A pengurangan ransum pakan 75%, B pengurangan ransum pakan 50%, C pengurangan ransum pakan 25%, dan D kontrol (tanpa pengurangan ransum pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurangan ransum pakan secara periodik tidak berpengaruh nyata (P > 0,05 terhadap pertambahan bobot biomassa, laju pertumbuhan harian, sintasan, produksi, dan rasio konversi pakan serta mampu meningkatkan efisiensi pakan sekitar 16,04%—21,97%. Penghematan penggunaan pakan untuk udang vanamei dapat dilakukan dengan pengurangan ransum pakan hingga 75% bobot biomassa/minggu. The aim of this study was to know the effect of starvation period by a gradual decrease in feed amounts on the growth, survival rate, productivity, food conversion ration (FCR, and food efficiency rate of white leg shrimp (Litopenaeus vannamei in controlled containers. Twelve of 50 cm x 75 cm x 60 cm aquaria with aeration systems were used in this experiment. In each aquarium, we stocked 50 post larvae (PL with average weight of 0.18 ± 0.02 g. Four treatments, comprising, A a 75% decrease in feed, B a 50% decrease in feed, C a 25% decrease in feed, and D control (without feed reduction with three replications were employed in the experiment following complete randomized design (DSG. The results

  1. UJI ZONA HAMBAT EKSTRAK DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA SECARA IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nyoman Ririn Chandrika Sari

    2015-04-01

    Full Text Available Resistensi Staphylococcus aureus dan MRSA terhadap antibiotika spektrum luas mendorong berbagai penelitian untuk menemukan senyawa aktif yang sensitif dan efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penghambatan ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan MRSA.Penelitian terhadap aktivitas antimikrobial ekstrak daun putri malu dilakukan dengan metode agar difusi cakram dengan menggunakan metode Kirby-Bauer.Suspensi bakteri disesuaikan dengan standar kekeruhan Mc Farland 0.5. Biakan bakteri dalam cawan petri masing-masing diberikan 6 perlakuan, yaitu kontrol positif (amoxicillin atau vancomycin, kontrol negatif (alkohol, serta ekstrak daun putri malu dengan konsentrasi 25 mcg/ml, 50 mcg/ml, 75 mcg/ml dan 100 mcg/ml. Pertumbuhan Staphylococcus aureus dihambat secara signifikan oleh ekstrak daun putri malu, dengan efek inhibisi pada semua konsentrasi secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan kontrol positif (p<0.05. Zona inhibisi Staphylococcus aureus pada konsentrasi 25 mcg/ml adalah 28.86 mm dan telah memenuhi kriteria sebagai antimikrobial sensitif berdasarkan Clinical and Laboratory Standard Institute (CLSI. Inhibisi pertumbuhan MRSA secara signifikan terjadi pada semua konsentrasi ekstrak daun putri malu dibandingkan dengan kontrol negatif (p=0.00. Zona inhibisi terbesar ditemukan pada konsentrasi 100 mcg/ml dengan diameter sebesar 14.16 mm dan memiliki efek antimikrobial sebanding dengan vancomycin dalam menghambat pertumbuhan MRSA (p=0.186. Hasil uji agar difusi cakram menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam ekstrak daun putri malu memiliki aktivitas antimikrobial yang tinggi terhadap Staphylococcus aureus dan MRSA secara in vitro.

  2. Pengaruh Pemberian Berbagai Bentuk Azolla Dan Pupuk N Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Var. Saccharata)

    OpenAIRE

    Putra, Dwi Firmansyah; Soenaryo, Soenaryo; Tyasmoro, Setyono Yudo

    2013-01-01

    Jagung manis sangat responsif terhadap pupuk N, agar kebutuhan N terpenuhi dan memberikan nilai tambah dapat menyuburkan tanah tanpa menurunkan produktifitas jagung manis, maka diperlukan penyeimbang berupa pupuk organik yang memiliki kandungan N tinggi. Pupuk organik potensial yang memiliki kandungan N tinggi yaitu Azolla. Azolla dapat ditemukan dalam 3 bentuk yaitu Azolla segar, Azolla kering dan kompos Azolla. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Azolla segar, Azolla...

  3. PENGARUH MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PEMANFAATAN BIOFLOK UNTUK PERTUMBUHAN IKAN BANDENG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Usman Usman

    2011-12-01

    Full Text Available Upaya konversi limbah budidaya ikan menjadi bioflok mulai banyak dilakukan oleh pembudidaya untuk memperbaiki kualitas air dan menekan biaya pakan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan bioflok sebagai makanan ikan bandeng melalui pengaturan dosis pemberian pakan. Perlakuan yang dicobakan adalah ikan uji dipelihara dengan: (A bioflok tanpa diberi pemberian pakan buatan, (B bioflok + pakan buatan sebanyak 2,5% per hari, (C bioflok + pakan buatan sebanyak 5% perhari, (D pemberian pakan buatan sebanyak 5%/hari tanpa bioflok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan bandeng ukuran awal rata-rata 1,6 g yang hanya diberi bioflok dapat tumbuh dengan laju pertumbuhan 1,82%/hari, namun laju pertumbuhan ini masih lebih rendah dibandingkan yang diberi pakan buatan 5%/hari yaitu 2,01%/hari. Tanpa memperhitungkan jumlah pemberian molase, ikan yang diberi pakan buatan sebanyak 2,5%/hari dalam media bioflok, dapat meningkatkan efisiensi pakan sebanyak 58,5% dan efisiensi pemanfaatan protein sebanyak 59,2%. Kandungan TAN, nitrit dan oksigen terlarut dalam media budidaya cukup baik bagi pertumbuhan ikan bandeng.

  4. SELEKSI RUMPUT LAUT Kappaphycus striatum DALAM UPAYA PENINGKATAN LAJU PERTUMBUHAN BIBIT UNTUK BUDIDAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Parenrengi

    2017-01-01

    Full Text Available Budidaya rumput laut di Indonesia semakin berkembang seiring dengan peningkatan permintaan bahan baku industri untuk pasar domestik dan eksport. Rumput laut Kappaphycus striatum, salah satu spesies rumput laut komersil, telah intensif dibudidayakan di perairan pantai. Saat ini, masalah utama yang dihadapi pembudidaya adalah rendahnya kualitas bibit yang berasal dari hasil budidaya. Seleksi varietas merupakan salah satu metode yang diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan rumput laut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh seleksi varietas terhadap pertumbuhan rumput laut sehingga dapat dilakukan produksi bibit unggul untuk keperluan budidaya. Budidaya rumput laut K. striatum telah dilakukan di Teluk Laikang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan metode long line. Seleksi varietas dilakukan berdasarkan parameter laju pertumbuhan harian (LPH dan metode seleksi mengacu pada protokol seleksi yang telah dikembangkan pada rumput laut K. alvarezii. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LPH bibit hasil seleksi lebih tinggi (P

  5. PENGARUH PERBEDAAN TINGKAT PROTEIN DAN RASIO PROTEIN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN SEPAT (Trichogaster pectoralis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syachradjad Fran

    2016-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat protein dan energi pakan terbaik pada ikan sepat. Manfaat penelitian ini untuk dapat dijadikan informasi dasar mengenai tingkat protein dan energi yang sesuai bagi kebutuhan konsumsi pakan dan pertumbuhan benih ikan sepat. Ikan uji yang digunakan ikan sepat (Trichogaster pectoralis dengan bobot individu berkisar antara 5±2 gram dan panjang baku berkisar 5±3 cm. Penelitian dilakukan secara eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 6 macam perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diberikan terdiri atas tingkat  energi protein yang berbeda, yaitu perlakuan A (2800 kkal/35%, perlakuan B (3150 kkal/35%, perlakuan C (3150 kkal/40%, perlakuan D (3600 kkal/ 40%, perlakuan E (3600 kkal/45%, dan perlakuan F (4050 kkal/45%. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan relatif, konversi pakan, efisiensi pakan, kelangsungan hidup, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan dengan tingkat protein 40% dan energi 3150 kkal/kg menghasilkan pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan relatif, konversi pakan, dan efisiensi pemberian pakan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kelangsungan hidup ikan sepat berkisar antar 96,67-100%. Kualitas air (suhu, pH, DO, NH3, dan CO2 pada tiap perlakuan masih memenuhi standar untuk  kehidupan ikan sepat.

  6. PERAN GENDER PEREMPUAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008-2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Frestiana Dyah Mulasari

    2017-06-01

    Full Text Available Kesenjangan antara perempuan dan laki-laki di Provinsi Jawa Tengah masih tinggi baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan. Semakin tumbuhnya perekonomian justru membuat kaum perempuan semakin terpinggirkan dan masuk semakin dalam pada kemiskinan. Oleh karena itu, perlu diteliti tentang peran gender perempuan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dilihat dari Angka Harapan Hidup Perempuan, Rata-rata Lama Sekolah Perempuan, dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Gender Perempuan dilihat dari sisi kesehatan yaitu Angka Harapan Hidup Perempuan, Rata-rata Lama Sekolah Perempuan dari sisi pendidikan, dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan dari sisi ketenagakerjaan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode dokumentasi dengan jenis data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif.Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah peran perempuan dilihat dari angka harapan hidup perempuan memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan laki-laki, rata-rata lama sekolah perempuan masih berada di bawah rata-rata lama sekolah laki-laki, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan masih di bawah tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki. Saran dalam penelitian ini adalah peningkatan dalam pendidikan perempuan, pendidikan dan kesehatan perempuan adalah dua hal yang saling berkaitan. Apabila perempuan pendidikannya baik maka kelak generasi penerus akan memiliki kualitas yang baik pula. Dalam ketenagakerjaan adalah dilakukan peninjauan kembali kebijakan yang membuat perempuan termarginalkan dalam dunia kerja.  Discrepancy between man and woman in Central Java which still high in health, education, and employment areas. The growing economy makes women increasingly marginalized in deeper poverty

  7. Pengaruh Pemberian Pyraclostrobin Terhadap Efisiensi Pupuk Nitrogen Dan Kualitas Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L.)

    OpenAIRE

    Kaido, Boris; Kuswanto, Kuswanto; Wicaksono, Karuniawan Puji

    2013-01-01

    Jagung adalah tanaman komoditas utama di Indonesia sebagai bahan baku makanan dan pakan. Pyraclostrobin adalah salah satu fungisida yang diasumsikan memberi efek untuk meningkatkan efisiensi nitrogen dalam tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektifitas Pyraclostrobin dalam meningkatakan amilosa pada biji jagung. Perlakuan kombinasi nitrogen dan pyraclostrobin menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk semua parameter. Tetapi perlakuan ini tidak signifikan pada parameter umur be...

  8. ANALISIS PENGARUH KUALITAS FINANSIAL PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR DAN KUALITAS PEREKONOMIAN TERHADAP OPINI AUDIT (GOING CONCERN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Baqarina Hadori

    2014-04-01

    Full Text Available Abstrak: Analisis Pengaruh Kualitas Finansial Perusahaan, Kualitas Auditor, Dan Kualitas Perekonomian Terhadap Opini Audit (Going Concern. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor keuangan dan faktor non-keuangan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor. Faktor keuangan yang diuji adalah profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, pertumbuhan penjualan tahunan, dan pertumbuhan harga saham. Sedangkan faktor non-keuangan yang diuji adalah kualitas auditor dan kualitas perekonomian. Penelitian ini menggunakan 109 sampel laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2012 yang dipilih secara acak. Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa solvabilitas, pertumbuhan penjualan tahunan, dan pertumbuhan harga saham tahunan berpengaruh terhadap opini audit going concern. Sedangkan profitabilitas, likuiditas, kualitas auditor, dan kualitas perekonomian tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern.   Kata kunci: kualitas finansial perusahaan; kualitas auditor, kualitas perekonomian, opini audit going concern.   Abstract: Effect of Corporate Financial Analysis Quality, Quality Auditor, and Quality Audit Opinion on Economy (Going Concern. The research described in this paper was designed to empirically examine the effects of financial quality of a company, auditor quality, and quality of the relevant economy on going concern audit opinion. Financial quality is measured by profitability, liquidity, solvability, annual sales growth, and growth in stock market price. Logistic regression was used to test the hypothesis with 109 sample of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. The results indicated that solvability, annual sales growth, and growth in stock market price do significantly affect going concern audit opinion. On the other hand, profitability, liquidity, auditor quality, and quality of the economy do not significantly

  9. KEPUASAN PELAKU USAHA TERHADAP KUALITAS LAYANAN PERIZINAN PUPUK DI KEMENTERIAN PERTANIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasim Ashari

    2014-09-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objectives of this study were: 1 analyze level of satisfaction index, 2 analyze factors that influence the satisfaction of fertilizer license services at the Ministry of Agriculture, 3 analyze the impact of satisfaction that influence recommendation. Data obtained from 86 respondents who were making license at the Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP and Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP. The data were processed using Microsoft Office Excel to perform a descriptive cross tabulation analysis for each variable, while the analysis of the direct impact of service satisfaction variable to the recommendation used Path Analysis with LISREL 8.30 program. The conclusion of this study is the reliability and empathy shows direct significant influence to satisfaction but directly all variables are insignificant to recommendation. Indirectly, the variables of tangibility, reliability and responsiveness have significant influence to recommendation.Keywords: servqual model, fertilizer permit service, path analysis, fertilizerABSTRAKTujuan dai penelitian adalah 1 menganlisis tingkat kepuasn, 2 menganalilis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan terhadap pelayanan perizinan pupuk di Kementerian Pertanian, 3 menganalisis pengaruh kepuasan terhadap pemberian rekomendasi. Pengambilan data terdiri dari 86 responden yang sedang mengurus perizinan di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP. Pengolahan data dengan menggunakan Mocrosoft Office Excel untuk menghitung analisis tabulasi silang pada setiap variabel, dan untuk mengetahui pengaruh kepuasan terhadap pemberian rekomendasi menggunakan analisis jalur (path analysis yang menggunakan program Lisrel 8.30. Kesimpulan pada penelitian ini adalah secara langsung variabel keandalan (reliability dan empati (empathy berpengaruh siknifikan terhadap terhadap

  10. Pengaruh Ekstrak Alang-alang, Babadotan dan Teki terhadap Penyakit Antraknosa pada Buah Pisang Kultivar Cavendish

    OpenAIRE

    Intan Zahara Arie; Joko Prasetyo; Efri Efri

    2015-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak alang-alang (Imperata cylindrica), teki (Cyperus rotundus), dan babadotan (Ageratum conyzoides) terhadap pertumbuhan dan sporulasi Colletotrichum musae. Penelitian juga bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak alang-alang, teki dan babadotan terhadap keparahan penyakit antraknosa secara in vivo.Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dari bulan Juni sampai dengan September 2014....

  11. IMPLEMENTASI FUZZY TSUKAMOTO DALAM PENENTUAN KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KARET DAN KELAPA SAWIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maya Yusida

    2017-09-01

    Full Text Available Land suitability is the suitability of a plot of land for a particular use. In the determination of appropriate plant recommendations on land, the Banjarbaru Swampland Food Crops Research Institute sets out 8 criteria in its assessment. These criteria include Soil Depth (cm, CEC Soil (cmol, Saturation Bases (%, pH (H2O, C-Organic (%, N Total (%, P2O5 (mg / 100g, K2O (mg / 100g. Making this expert system using Fuzzy Tsukamoto method. The results obtained from this expert system in the form of data on land suitability for rubber and palm oil plantations that are prioritized to be planted in a field based on the growing requirements of a plant. Keywords: Expert System, Land Suitability, Fuzzy Tsukamoto Kesesuaian lahan adalah kecocokan sebidang lahan untuk penggunaan tertentu. Dalam penentuan rekomendasi tanaman yang sesuai terhadap lahan, Balai Penelitian Tanaman Pangan Lahan Rawa Banjarbaru menetapkan 8 kriteria dalam penilaiannya. Kriteria tersebut meliputi Kedalaman Tanah (cm, KTK Tanah (cmol, Kejenuhan Basa (%, pH (H2O, C-Organik (%, N Total (%, P2O5 (mg/100g, K2O (mg/100g. Pembuatan sistem pakar ini menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto. Hasil yang didapat dari sistem pakar ini berupa data tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman karet dan kelapa sawit yang lebih diprioritaskan untuk ditanam disuatu lahan berdasarkan syarat tumbuh suatu tanaman. Kata Kunci : Sistem Pakar, Kesesuaian Lahan, Fuzzy Tsukamoto

  12. ANALISIS PENGEMBANGAN SEKTOR BASIS EKONOMI DAN POTENSI PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN BLORA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yayik Kartika Sari

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa keadaan pertumbuhan ekonomi, pengembangan sektor basis ekonomi, dan faktor yang memiliki pengaruh dominan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora tahun 1990-2013 dengan menggunakan alat analisis basis ekonomi dan persamaan simultan dengan metode Two Stage Least Squared (2SLS. Variabel endogen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dan upah minimum, sedangkan variabel eksogennya adalah angkatan kerja, tabungan, pengeluaran pemerintah daerah, dan jumlah penduduk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 sektor basis ekonomi di Kabupaten Blora yang diperoleh dari analisis basis ekonomi yaitu sektor pertambangan dan galian; sektor pertanian; dan sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan. Berdasarkan hasil uji persamaan simultan menunjukkan bahwa variabel tabungan, pengeluaran pemerintah daerah, upah minimum, dan jumlah penduduk merupakan faktor yang memiliki pengaruh dominan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora. Saran dalam penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten Blora harus mengembangkan ketiga sektor basis ekonomi dan faktor yang berpengaruh dominan tersebut serta harus melakukan proteksi terutama untuk sektor basis ekonomi, sehingga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora.  The purpose of this research was to determine and analyze the condition of economic growth, the economic base sector for development, and factors which have a dominant influence on the economic growth in Blora years 1990-2013 and used analysis of the economic base and the analysis of simultaneous equations with Two Stage Least Square method (2SLS. The rate of economic growth, regional income, and the minimum wage is an endogenous variable, while the labor force, savings, regional government expenditure, and resident are exogenous variable. The results showed that there are three sectors of the economic base in Blora

  13. Pengaruh Beberapa Dosis Kompos Dan Azolla ( Azolla Pinnata R. B ) Segar Pada Pertumbuhan Dan Hasil 2 Varietas Tanaman Wortel ( Daucus Carotta L. )

    OpenAIRE

    Huda, M. Syahrial; Widaryanto, Eko; Nugroho, Agung

    2016-01-01

    Wortel termasuk jenis sayuran umbi yang bernilai ekonomis penting di dunia. Salah satu factor budidaya wortel adalah tanah yang tidak hanya sebagai media akar tanaman namun sebagai media tanaman dapat menyerap nutrisi, air dan oksigen. Salah satu peranan bahan organik adalah memperbaiki sifat fisik tanah. Azolla (Azolla pinnata) ialah tumbuhan paku air yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan organik untuk memperbaiki agregat tanah. Tujuan penelitian ini untuk dapat mengetahui pengaruh dosis kom...

  14. PENGARUH PEMBERIAN FeCl3 TERHADAP PERTUMBUHAN Chaetoceros calcitrans

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cahya Laila Oktaviana Putri

    2009-04-01

    Full Text Available Besi termasuk unsur yang esensial bagi makhluk hidup. Pada tumbuhan termasuk algae, besi berperan sebagai penyusun sitokrom dan klorofil. Selain itu, besi juga berperan dalam sistem enzim dan transfer elektron pada proses fotosintesis. Namun, belum diketahui konsentrasi yang tepat untuk pengunaannya oleh algae sehingga diperlukan penelitian yang dapat mengetahui konsentrasi pemakaian FeCl3 untuk perkembangan algae terutama untuk C. calcitrans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian FeCl3 terhadap kepadatan C. calcitran sehingga dapat mengetahui konsentrasi FeCl3 yang paling baik terhadap kepadatan C. calcitran. Serta untuk Mengetahui kepadatan C. calcitran berdasarkan hari. Penelitian ini diawali dengan menyetock C. calcitran hingga kepadatan 400 ribu sel/ml kemudian dilanjutkan dengan mengkultur C. calcitran pada toples yang telah dibuat sama parameternya kecuali pemberian FeCl3 sesuai dengan perlakuan. Untuk menganalisa pengaruh pemberian FeCl3 pada konsentrasi yang bebeda terhadap kepadatan C. calcitrans digunakan analisa sidik ragam (ANOVA dua langkah dengan bantuan software SPSS 12 dan dilakukan uji lanjut Tukey (Multiple Comparisons untuk melihat perlakuan yang berbeda dengan membandingkan berbagai hasil perlakuan. Pada konsentrasi FeCl3 0 mg/l berbeda nyata (P<0,05 sedangkan konsentrai FeCl3 0,02 mg/l, 0,2  mg/l, 2 mg/l berbeda signifikan terhadap kepadatan C. calcitrans sehingga hanya konsentrasi FeCl3 0 mg/l yang mempengaruhi kepadatan C. calcitrans. Ini disebabkan karena pemberian konsentrasi terlalu sedikit dan selisih konsentrasi yang kecil sehingga tidak mempengaruhi kepadatan C. calcitrans. Sedangkan untuk hari  diperoleh hari ke-1 dan ke-7 merupakan hari yang signifikan terhadap kepadatan C. calcitrans.  Kata Kunci : Chaetoceros calcitrans, FeCl3 dan kepadatan

  15. Studi Kemampuan Tanaman Rumah dalam Penyerapan Panas Matahari untuk Mengatasi Panas Lokal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Syuhada

    2015-07-01

    Full Text Available Energi matahari sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup untuk berbagai macamkeperluan kehidupan. Pemakaian dengan jumlah yang tepat untuk setiap makhluk hidupmerupakan usaha untuk kelangsungan hidupnya. Tetapi apabila berlebihan akan sangatmengganggu kenyamanan thermal hidupnya. Banyaknya keluhan dari masyarakat yangmengatakan bahwa keadaan cuaca semakin panas khususnya di perkotaan, keadaan ini terjadiakibat tidak seimbangnya banyak bangunan dan jumlah tanaman yang ada sehingga penyerappanas radiasi yang dipancarkan matahari berkurang drastis. Untuk mengurangiketidaknyamanan thermal lokal di Banda Aceh dan sekitarnya dilakukan dengan caramemperbanyak pepohonan, dimulai dari lingkungan pekarangan rumah masing-masing, tamankota maupun taman-taman pekarangan rumah, sehingga akan tercipta kenyamanan thermal dilingkungan sekitarnya, karena fungsi tanaman adalah menguraikan karbondioksida menjadiOksigen serta menyerap panas matahari yang digunakan pada proses fotosintesis. Untukmemilih tanaman yang akan di tanam di pekarangan rumah supaya dapat mengurangi panas,diperlukan pengetahuan tentang kemampuannya tanaman dalam menyerap panas matahari.Karena itulah perlu kajian untuk mengetahui jenis tanaman yang paling banyak menyerappanas akibat radiasi matahari. Tanaman yang dikaji adalan tanaman yang biasa ditanam olehmasyarakat disekitar rumahnya seperti tanaman melinjo, jeruk nipis, mangga dan jambu.Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi bagimasyarakat khususnya di Banda Aceh tentang kemampuan masing-masing tanaman dalammenyerap panas untuk kenyamanan thermal di linkungan perumahan, dan tanaman mana yanglayak dan bagus untuk menjadikan suasana rumah sejuk dan nyaman terhadap panas.Kata kunci: panas, matahari, tanaman, kenyamanan termal Solar energy is needed by all living beings for various purposes of life. The use of the rightamount for every living being is an attempt for survival. But it would be very

  16. Deteksi Pengimbasan Ketahanan Pisang terhadap Penyakit Layu Fusarium dengan Asam Fusarat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Christanti Sumardiyono

    2015-07-01

    tilosis yaitu pertumbuhan sel dalam jaringan xilem. Pengimbasan ketahanan diharapkan dapat menjadi salah satu cara pengendalian penyakit layu fusarium. Penelitian sebelumnya menunjukkan penambahan asam fusarat dalam kultur jaringan dapat mengimbas ketahanan bibit pisang terhadap penyakit layu fusarium. Asam salisilat adalah salah satu signal ketahanan yang akan meningkat kandungannya bila terjadi peningkatan ketahanan akibat pengimbasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi hasil pengimbasan ketahanan pisang dengan asam fusarat dalam kultur jaringan. Tanaman telah ditanam di lapangan yang terinfeksi berat oleh Foc. Intensitas penyakit di lapang diamati dengan menghitung persentase daun menguning dan atau layu. Intensitas kerusakan akar diamati dengan pembuatan irisan tipis dan pengamatan tilosis dengan cara skoring. Analisis asam salisilat dalam akar dilakukan dengan metode analisis senyawa fenol menggunakan HPLC. Hasil penelitian tanaman dari bibit yang diimbas dengan 1,165 ppm asam fusarat dalam kultur jaringan menunjukkan peningkatan ketahanan di lapang. Intensitas tilosis lebih rendah pada tanaman yang diimbas ketahanannya dibandingkan yang tidak diimbas. Asam salisilat dalam tanaman yang diimbas ketahannnya denga asam fusarat 9,32 ppm terdeteksi pada konsentrasi yang sangat rendah yaitu 2 ppb, dengan ketahanan moderat. Pada tanaman hasil pengimbasan yang menunjukkan kriteria tahan asam salisilat tidak terdeteksi, namun terdeteksi tiga puncak senyawa fenol yang belum teridentifikasi. Intensitas tilosis pada tanaman yang diimbas ketahanannya tidak menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tanaman yang tidak diperlakukan. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan sampel yang lebih banyak. Identifikasi jenis senyawa fenol perlu dilakukan dalam penelitian lanjutan.

  17. PENINGKATAN USAHA TERNAK DOMBA MELALUI DIVERSIFIKASI TANAMAN PANGAN: EKONOMI PENDAPATAN PETANI (IMPROVEMENT OF CATTLE SHEEP THROUGH CROPS DIVERSIFICATION: ECONOMIC INCOME FARMERS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Rusdiana dan L. Praharani

    2015-04-01

    Full Text Available ABSTRAKPeningkatan usaha ternak domba dan tanaman pangan dapat dilakukan pada semua agroekosistem wilayah lahan kering dataran tinggi maupun dataran rendah, baik di lahan sawah, lahan tegalan, lahan perkebunan, bahkan lahan di sekitar hutan. Diversifikasi usaha ternak dan tanaman pangan di Indonedia berpariasi,populasi ternak domba 2013 sekitar 12.7 juta ekor dan produksi ubi kayu 2013 sekitar 21 juta ton. Mengingat basarrnya peran petani terhadap pertumbuhan ekonomi, perlu dilakukan upaya peningkatan produktivitas,agar lebih produktif dan efisien. Tujuan tulisan untuk mengetahui peningkatan usaha pemeliharaan ternak domba melalui diversifikasi tanaman pangan dalam analisis ekonomi pendapatan, dengan melakukan diversifikasi usaha dapat mengurangi risiko dan tetap memberikan potensi tingkat keuntungan terhadap petani. Diversifikasi ternak dan tatanam, dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan skala  5 ekor domba jantan dapat dicapai pada nilai penjualan BEP Produksi sekitar 4,17 ekor dan BEP harga jual sekitar Rp.1.043.625/ekor, keuntungan bersih sekitar  Rp.1.121.875/ periode, dengan nilai B/C sekitar 1,19, usaha tanaman ubi kayu varietas mentega dan arsin dengan luas sekitar 2 ha, keuntungan ubi kayu varietas mentega sekitar Rp.8.414.085/ha/tahun, keuntungan ubi kayu varietas Arsin sekitar Rp.6.921.705/ha/tahun,nilai B/C ratio, sekitar 2,7 dan 2,6 tidak berbeda nyata hasil yang diperoleh petani. Usaha secara diversifikasi ternyata semakin penting untuk diusahakan oleh petani, karena sumber penghasilan yang dapat di degarakan sebagai roda ekonomi petani di pedesaan perhitungan biaya dan investasi, ternyata usaha ternk domba dan ubi kayu sebagai produk utama secara teknis sangat layak, ekonomis dan secara ekonomi finansial cukup baik, artinya usaha dengan melakukan diversifikasisangat  layak untuk dilanjutkan.ABSTRACTIncrease of sheep and crops can be performed in all dryland agroecosystem plateau region and lowlands, both in the paddy field, dry

  18. PENGARUH DESENTRSLISASI FISKAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN WILAYAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 1991 - 2012

    OpenAIRE

    Raditya, Theresia Dyah Okta

    2015-01-01

    Desentralisasi fiskal merupakan salah satu kebijakan yang dilaksanakan pemerintah daerah untuk mengurangi ketimpangan wilayah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat di suatu wilayah. Salah satu indikator sederhana untuk kesejahteraan rakyat adalah pertumbuhan ekonomi. Namun, kecenderungan yang terjadi di negara berkembang adalah ketimpangan wilayah meningkat searah dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini dilakukan pada kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta ...

  19. Pemanfataan Pupuk Daun, Air Kelapa dan Bubur Pisang sebagai Komponen Medium Pertumbuhan Plantlet Anggrek Dendrobium Kelemense

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Uhwatul Hasanah

    2014-09-01

    Full Text Available Bahan alternatif alami diperlukan untuk menggantikan bahan kimia yang mahal untuk kegiatan kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh merk, konsentrasi pupuk daun, interaksinya terhadap pertumbuhan plantlet anggrek Dendrobium dan menentukan konsentrasi yang paling optimal dalam menginduksi pertumbuhan plantlet. Percobaan dilakukan dengan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari dua perlakuan yaitu merk pupuk dan konsentrasi pupuk, masing-masing dengan tiga taraf perlakuan yaitu merk pupuk (growmore, hyponex, gandasil dan konsentrasi (1 g/l, 2 g/l, 3 g/l. Pertumbuhan plantlet anggrek pada penelitian ini diukur berdasarkan parameter tinggi plantlet, jumlah daun, luas daun, jumlah akar dan panjang akar. Data dianalisis dengan anava dua arah, bila signifikan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil anava menunjukkan merk pupuk berpengaruh signifikan terhadap penambahan jumlah daun, luas daun dan jumlah akar, konsentrasi pupuk berpengaruh signifikan terhadap penambahan tinggi plantlet dan panjang akar sedangkan interaksi merk pupuk dengan konsentrasi pupuk signifikan terhadap penambahan tinggi plantlet dan luas daun. Kombinasi perlakuan yang paling optimal yang menginduksi penambahan tinggi plantlet dan luas daun adalah pupuk hyponex dengan konsentrasi 2 g/l (5,40 cm dan 5,43 cm2. Untuk mendapatkan pertumbuhan plantlet paling tinggi dan luas daun paling optimal digunakan media pupuk hyponex dengan konsentrasi pupuk 2 g/l.Natural alternative materials needed to replace expensive chemicals for tissue culture activities. This study aimed to examine the influence of the brand, the concentration of foliar fertilizer, interaction on the growth of dendrobium orchid Dendrobium and determine the optimal concentration in inducing the growth of plantlets. Experiments were carried out with completely randomized factorial design consisting of two treatments, the brand of fertilizer and manure concentration, each with three levels

  20. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEBUTUHAN PANGAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Rusdiana

    2017-04-01

    Full Text Available Pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap kebutuhan pangan, sesuai dengan pertambahan jumah penduduk. Kebutuhan pangan di Indonesia hampir dapat dipenuhi semua, dari potensi domestik, kecuali untuk komoditas pangan asal daging impor dan kedelai yang masih mengalami defisit, sedangkan untuk beras, jagung, kacang maupun ubi, telor, daging ayam, dan susu mengalami surplus yang tinggi. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui petumbuhan ekonomi dan kebutuhan pangan di Indonesia, sehingga dapat diatasi dengan penyediaan pangan asal pertanian dan peternakan sesuai kebutuhan. Pemerintah dapat mempertahankan dan berupaya terus memacu pembangunan ketahanan pangan, melalui program yang benar-benar mampu memperkokoh untuk ketahanan pangan, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan yang diarahkan pada peningkatan produksi pangan asal daging sapi dan tanamanm pangan beras. Tingkat pendapatan rumah tangga dapat mencerminkanmenjadi salah satu ukuran kemampuan dalam mengakses konsumsi pangan yang dibutuhkan beserta keragamannya.Pertumbuhan komoditi pangan yang paling tinggi setiap tahun adalah komoditi beras, sedangkan kontribusi daging sapi dalam memenuhi kebutuhan protein hewani menduduki urutan yang kedua setelah daging unggas. Dalam pencapaian swasembada pangan perlu difokuskan pada terwujudnya ketahanan pangan dan pengembangan teknologi pangan, diharapkan mampu memfasilitasi program pasca panen dan pengolahan hasil pertanian, secara efektif, serta mendukung kebijakan pemerintah, lebih memperhatikan masalah ketahanan pangan yang ada di Indonesia.

  1. Pengaruh Konsentrasi Tawas terhadap Ketuaan dan Ketahanan Luntur Warna pada Pencelupan Kain Sutera dengan Zat Warna Gambir

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Suheryanto

    2016-04-01

    Full Text Available Zar warna gambir diperoleh dari hasil ekstrak tanaman gambir yang merupakan saah satu tanaman komoditi ekspor unggulan Sumatera Barat yang memberikan devisa cukup besar dengan prospek pengembangan yang cukup baik. Zat warna gambir adalah zat wama alam jenis mordan-dye dan  tidak tahan terhadap garam yang dipakai dalam pencucian. Ketahanan luntur warna terhadap pencucian memegang peranan penting dan sebagai penentu kualitas produk batik. Untuk meningkatkan kualitas hasil celupan zat warna gambir pada kain sutera, maka perlu dilakukan penelitian penggunaan tawas sebagai zat fiksator pada proses pencelupan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan tawas terhadap ketuaan dan ketahanan luntur warna pencelupan kain sutera dengan zat warna gambir. Konsentrasi tawas yang digunakan adalah 30 gram/I, 50 gram/I dan 70 gram/I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada pengaruh yang nyata pada penggunaan tawas 30 gram/I, 50 gram/I dan 70 gram/I terhadap ketuaan warna kain sutera yang dicelup dengan zat warna gambir menghasilkan ketuaan warna yang berbeda dengan kain sutera yang tidak difiksasi. Tidak ada pengaruh yang nyata pada penggunaan konsentrasi tawas 30 gram/I, 50 gram/I dan 70 gram/l terhadap ketahanan luntur warna ditinjau dari perubahan warna pada kain sutera yang dicelup dengan zat warna gambir. Kain sutera yang difiksasi dengan tawas 70 gram/l menghasilkan warna yang lebih tua bila dibandingkan dengan kain sutera yang difiksasi dengan tawas 30 gram/l dan 50 gram/l.Kata kunci : fiksator, konsentrasi tawas, ketuaan warna, ketahanan luntur warna, zat warna gambir.

  2. Pengaruh Unsur Alam terhadap Minat Berkunjung Kembali di Mal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riza Septriani Dewi

    2016-12-01

    Full Text Available Pusat perbelanjaan yang berkonsep alam dianggap lebih diminati pengunjung. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh unsur-unsur alam terhadap minat konsumen untuk berkunjung kembali. Variabel yang akan dikaji terdiri dari variabel bebas, yaitu air (diam-bergerak dan vegetasi (tanaman rendah-tanaman tinggi, dan variabel terikat, yaitu persepsi alam dan sikap berkunjung kembali. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen stimulus-respon melalui pendekatan kuantitatif dengan prinsip between-subject factorial design. Simulasi gambar digital dari interior pusat perbelanjaan pada 4 kondisi sebagai kombinasi variabel tersebut di atas digunakan sebagai stimulus percobaan, di mana 4 kelompok responden, masing-masing 20 orang, akan menilai stimulus eksperimen dalam kondisi berbeda, atas dasar persepsi alam dan sikap berkunjung kembali. Data eksperimen dihitung dan dianalisa dengan statistik one-way ANOVA. Efek kombinasi variabel air bergerak dan tanaman tinggi ternyata tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap persepsi alam responden. Efek kombinasi variabel air diam dengan tanaman tinggi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat responden untuk berkunjung kembali. Namun, efek kombinasi variabel air mengalir dengan tanaman rendah cenderung lebih mengundang persepsi alam yang baik dan minat berkunjung kembali. Hasil eksperimen ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi perkembangan ilmu desain dan sebagai salah satu referensi bagi desainer dan pengembang.Kata Kunci: mal; minat berkunjung; persepsi alam; perilaku konsumen.Effects of Natural Elements on Interest to Revisit a MallShopping malls with a natural concept are more attractive to visitors. This study examined the influence of natural interior design elements on client interest to revisit a mall. The assessed elements consisted of independent variables, namely water (still-standing/flowing and vegetation (ground plants/potted plants, and dependent variables, namely nature

  3. Identifikasi Transgene pada Tanaman Padi (oryza sativa var. koshihikari yang Ditransformasi dengan Bantuan Agrobacterium tumefaciens, Menggunakan Metode Tanpa Teknik Kultur Jaringan.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Putu Suparthana

    2015-04-01

    Full Text Available Metode transformasi tanaman dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens biasa dilakukan dengan melibatkan teknik kultur jaringan, akan tetapi teknik kultur jaringan memiliki beberapa kelemahan yaitu memerlukan suatu kondisi steril, memakan banyak waktu, sering terjadi mutasi dalam proses kultur in vitro dan sejumlah tanaman bersifat rekalsitran pada tahap regenerasi. Disisi lain metode baru (in planta transformation system yang dikembangkan dalam penelitian ini mampu mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut. Penelitian dilakukan pada tanaman padi dengan bantuan A. tumefaciens sebagai inokulum namun tidak melibatkan teknik kultur jaringan pada masa regenerasinya. Biji padi (Oryza sativa L. var. Koshihikari direndam dalam air selama 2 hari, dengan demikian embrionya yang mengandung sel apikal meristem dapat diinokulasi dengan cara menusukkan jarum yang telah dicelupkan dalam inokulum. Biji padi yang telah diinokulasi selanjutnya ditumbuhkan dilapangan selayaknya pembenihan biasa tanpa perlakuan steril. Untuk menentukan keberhasilan teknik ini, dua jenis strain mutan A. tumefaciens (M-21 dan LBA4404 digunakan dalam transformasi. Mutan M-21 mengandung Tn5 tersisip dalam gen iaaM dan mutan LBA4404 membawa binari plasmid vektor. Transgen dari mutan M-21 dapat diidentifikasi dari perubahan fenotipe pada tanaman padi transgenik sedangkan dari mutan LBA4404 dapat diidentifikasi dengan uji histokimia dan ketahanan terhadap antibitik (hygromycin B.Kata kunci: in planta transformation, A. tumefaciens, transformation method

  4. Potensi Tanaman Di Indonesia Sebagai Larvasida Alami Untuk Aedes aegypti

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoke Astriani

    2017-02-01

    Full Text Available AbstractDengue Hemorrhagic Fever (DHF still become one of the health problems in Indonesia. This disease has emerged since 1968 and has become one of the deadliest disease in various regions in Indonesia. Indonesia has not implemented an effective dengue vaccine program to provide protection against all four serotypes of the dengue virus. Vector control using chemical insecticides has made the vectors resistant to the insectisides. One option to avoid those bad effect is natural larvicide. The lack of literature that can be used as a foundation for further studies on the natural larvicidal is the reason why a review of several articles and research results is needed. We use the method of literature review. Our literature reveals that 68% of the 25 plants species are categorized as highly effective with LC50 <750 ppm. Jasmine, Zodia and Tobacco have the highest effectivity compared to the other plants use in this literature review. The LC50 of these plants are 0.999 ppm, 1.94 ppm, and 1.94 ppmrespectively. All twenty five plants that we present suitable to be cultivated in the region of Indonesia with tropical climate so that people can easily cultivate and use it as a natural larvicides.Keyword: Natural larvicides, Aedes aegypti, LC50, and essential oilAbstrakPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD sampai saat ini masih menjadi salah satu permasalahan dunia kesehatan di Indonesia. Penyakit yang muncul sejak tahun 1968 ini telah banyak menelan korban di berbagai daerah dan hingga saat ini, Indonesia belum menerapkan program vaksin yang efektif untuk memberikan perlindungan terhadap empat serotipe dari virus dengue. Pengendalian vektor menggunakan bahan insektisida kimiawi banyak memberikan efek resisten terhadap insektisida tersebut. Salah satu pilihan untuk menghindari hal tersebut dibutuhkan adanya larvasida alami. Oleh karena masih tersebarnya informasi yang dapat dijadikan dasar untuk studi lanjut mengenai larvasida alami, maka tulisan ini

  5. Isolation of endophyic bacteria from purwoceng (Pimpinella alpina Kds.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Widayat

    2012-09-01

    Full Text Available AbstrakLatar belakang: Purwoceng (Pimpinella alpina Kds. merupakan tanaman obat langka yang berkhasiat sebagai afrodisiak. Tanaman yang mengandung kumarin tersebut berinteraksi dengan bakteri endofi t. Senyawa kumarin dalam industri dimanfaatkan untuk bahan aditif makanan dan parfum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bakteri endofi t dari tanaman purwoceng, menganalisis kemampuan tumbuh bakteri endofi t dalam medium yang mengandung kumarin, dan pengaruh bakteri tersebut terhadap jumlah kumarin dalam medium pertumbuhan.Metode: Isolasi bakteri endofi t dilakukan secara langsung dari akar dan daun purwoceng. Seleksi bakteri endofi t penghasil kumarin dilakukan berdasarkan kemampuan bertahan hidup pada medium cair ammoniumsalt sugar (ASS yang mengandung infusa herba purwoceng. Pengaruh bakteri terhadap jumlah kumarin di dalam medium pertumbuhan diuji melalui percobaan kultivasi isolat bakteri terpilih pada medium yang sama. Jumlah kumarin dalam kultur dideteksi menggunakan teknik kromatografi lapis tipis (KLT.Hasil: Sembilan isolat bakteri endofi t yang berhasil diisolasi dari akar dan daun tanaman purwoceng mampu bertahan hidup pada medium basal yang diberi infusa herba purwoceng dengan waktu generasi (g 2,7-5,07jam dan kecepatan pertumbuhan spesifi k (μ 0,14-0,26/jam. Kultivasi isolat terpilih menunjukkan bahwa BAP5 menghasilkan senyawa dengan Rf 0,27 yang diduga sebagai turunan kumarin. Bakteri BAP5 mampu tumbuh dengan jumlah kumarin 1072 arbitrary unit (AU dalam medium.Kesimpulan: Bakteri endofi t dapat diisolasi dari tanaman purwoceng dan secara in vitro mampu mempertahankan jumlah kumarin yang terkandung di dalam medium. (Health Science Indones 2012;1:31-6Kata kunci: bakteri endofi t, purwoceng, Pimpinella alpina Kds, kumarinAbstractBackground: Purwoceng (Pimpinella alpina Kds. is a medicinal plant species used as aphrodisiac. Like any other plants, the coumarin containing plant probably interacts with endophytic bacteria. Coumarin

  6. Pedofilia sebagai Salah Satu Bentuk Kejahatan Kekerasan Seksual terhadap Anak

    OpenAIRE

    Mokale, Junita

    2013-01-01

    UU No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, secara tegas menyatakan bahwa anak berhak atas pemeliharaan dan perlindungan sejak dalam kandungan ibunya. Selain itu anak berhak atas perlindungan terhadap lingkungan hidup yang membahayakan atau menghambat bagi pertumbuhannya dengan wajar. Anak berhak atas perlindungan-­perlindungan lingkungan hidup yang dapat membahayakan atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan dengan wajar. Dalam realitas ternyata jangan melindungi, malah anak sering di...

  7. PERBEDAAN MUSIM TANAM TERHADAP PERFORMA BUDIDAYA EMPAT VARIAN RUMPUT LAUT EUCHEUMATOIDS DI TELUK GERUPUK, NUSA TENGGARA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erlania Erlania

    2014-08-01

    Full Text Available Musim tanam rumput laut di perairan Teluk Gerupuk dikelompokkan menjadi musim produktif dan non-produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan performa budidaya dari empat varian rumput laut: Kappaphycus alvarezii varian Tambalang dan Maumere, Eucheuma denticulatum, dan K. striatum yang dibudidayakan di perairan Teluk Gerupuk dengan metode long line pada musim tanam yang berbeda. Pengamatan terhadap parameter performa budidaya meliputi laju pertumbuhan harian, pertambahan biomassa, dan produksi rumput laut, yang dilakukan setiap 15 hari sekali selama masa budidaya yaitu 45 hari per siklus. Pengamatan dilakukan selama tiga siklus tanam dari bulan Juli-Desember. Analisis ragam (ANOVA dengan rancangan acak lengkap faktorial dan uji lanjut Tukey Test dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan varian rumput laut dan periode musim tanam terhadap parameter yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musim tanam (produktif dan non-produktif merupakan salah satu aspek penting yang berpengaruh nyata terhadap performa budidaya rumput laut (P<0,05. Dari keempat varian yang dibudidayakan, E. denticulatum merupakan varian yang memiliki performa terbaik yang berbeda nyata dengan ketiga varian lainnya (P<0,05, baik pada musim produktif maupun musim non-produktif. Pemilihan varian rumput laut yang tepat dengan tingkat pertumbuhan dan daya adaptasi yang lebih baik terhadap perbedaan kondisi lingkungan merupakan salah satu kunci keberhasilan dan keberlanjutan budidaya rumput laut.

  8. Teknologi Pengendalian Gulma Alang-alang dengan Tanaman Legum untuk Pertanian Tanaman Pangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ishak Juarsah

    2015-07-01

    Full Text Available Di Indonesia, Alang-alang (Imperata cylindrica L. Beauv merupakan salah satu gulma terpenting dan termasuk sepuluh gulma bermasalah di dunia.  Melalui biji dan rimpang, alang-alang dapat tumbuh dan menyebar luas pada hampir semua kondisi lahan. Teknologi pengendalian alang-alang telah banyak dikenal namun belum dapat menjamin eradikasi populasi alang-alang secara berkelanjutan tanpa diikuti oleh kultur teknis dan pola budidaya tanaman pangan sepanjang tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa lahan alang-alang dapat dikendalikan/dikelola menjadi lahan produktif setelah direhabilitasi dengan tanaman legume (Mucuna sp. untuk usaha tani tanaman pangan lahan kering berorientasi konservasi tanah. Bahan hijauan tanaman Mucuna dapat meningkatkan kadar C-organik, memperbaiki sifat fisika, kimia tanah dan meningkatkan  produksi tanaman pangan. In Indonesia, Alang-alang (Imperata cylindrica L. Beauv is one of important weeds and included to ten most problematic weeds around the world. Through its seeds and roots, alang-alang can grow and expand in nearly all soil conditions. Many technologies for controlling have been known but can not ensure the eradication of weeds population, however the controlling via food crops cropping systems for the whole years is the best method so far to have sustainability of the agriculture land. Research showed that alang-alang area could be controlled/managed became more productive land after rehabilitation with legume (ie Mucuna sp. especially for dry land conservation oriented. Mucuna green materials might increase C-organic content, both soil chemical and physical improvement, furthermore increased foodcrops production.

  9. Pengaruh Bakteri Pelarut Fospat terhadap Ketersediaan Fospat dan Pertumbuhan Tanaman

    OpenAIRE

    Nursanti, Ida

    2008-01-01

    Soil has runs out of phosphore.Moreover, P fertilizing is inefficient because the P compound to be absorved by plants is bound to the other compound. Consequently, it is suggested that farmers use phosphate solvent microba such as phosphate solvent bacteria. As biofertilizer, phosphate solvent bacteria may function as a provider of P substance and soil arranger,besides, it is enviroment-friendly. Several types of phosphate solvent bacteria that significantly provide P substance and support th...

  10. UJI POTENSI ANTIPLASMODIUM EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L. TERHADAP Plasmodium falcifarum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susilawati

    2014-05-01

    Full Text Available Malaria masih menjadi salah satu penyakit endemis dan masalah kesehatan utama di Indonesia. Buah pare (Momordica charantia L. secara tradisional sering digunakan sebagai obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji potensi antiplasmodium in vitro ekstrak buah pare terhadap Palsmodium falciparum sehingga dapat digunakan sebagai obat anti malaria. Buah pare diekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Uji aktivitas antiplasmodium dilakukan secara pengamatan mikroskopik pada kultur strain P. falcifarum 3D7. Berdasarkan hasil pengujian, sampel ekstrak metanol buah pare memiliki aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan parasit P. falciparum 3D7. Kekuatan aktivitas antimalaria dengan nilai IC50 = 0,39 µg/mL.

  11. Pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii hasil kultur jaringan pada jarak tanam yang berbeda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayuningsih Ria Sapitri

    2016-04-01

    Full Text Available Abstract. The purpose of this study is to determine the best planting space on the growth of regenerated tissue culture Kappaphycusalvarezii. The completely randomized design (CRD was utilized in this study, thre treatment was four different planting spaces; P1: 15cm, P2: 20 cm, P3: 25 cm, and P4: 30 cm with initial weight of 100g/hill. Every treatment has four replicates (four rafts. The data were subjected to one way of analysis of variance (ANOVA at 5% of error levels and followed by Least Significant Difference (LSD test. The Anova test showed that planting space gave a significant affect on weight gain and growth rate where the best planting space was 25 cm with weight gain and growth rate of 331.4 g and 4.87% perday, respectively. Keywords: K.alvarezii;space; tissue culture regenerated;growth;photosynthesis   Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jarak tanam optimum untuk pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii hasil kultur jaringan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 4 perlakuan menggunakan bibit hasil kultur jaringan dengan jarak tanam yang berbeda yakni P1: jarak tanam 15cm , P2: jarak tanam 20 cm, P3: jarak tanam 25 cm, dan P4: jarak tanam 30 cm dengan berat awal 100 g/rumpun, masing-masing perlakuan dengan empat kali ulangan pada 4 rakit. Data penelitian yang diperoleh, ditabulasi menggunakan Microsoft excel dan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA pada taraf kesalahan 5%, kemudian dilakukan uji lanjut dengan uji Least Significant Difference (LSD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jarak tanam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan rumput laut (P<0,05, dimana jarak tanam terbaik adalah 25 cm dengan pertambahan bobot 331,4 g dan laju pertumbuhan 4,87% per hari. Kata Kunci: K. alvarezii; Jarak tanam; kultur jaringan; pertumbuhan; fotosintesis

  12. APLIKASI KOMBINASI KOMPOS JERAMI, KOMPOS AZOLLA DAN PUPUK HAYATI UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH POPULASI BAKTERI PENAMBAT NITROGEN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI BERRBASIS IPAT-BO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ferina Rosiana

    2013-03-01

    Full Text Available Penelitian untuk mengetahui efek pemberian kombinasi kompos jerami dengan Azolla dan pupuk hayati majemuk terhadap peningkatan populasi bakteri penambat N dan produktivitas tanaman padi dengan teknologi IPAT-BO dilaksanakan dari bulan April hingga Juli 2012 di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, dengan ketinggian + 740 m dpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan dua belas perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari (A tanpa kompos jerami, (B kompos jerami 2,5 ton ha-1, (C kompos jerami 5 ton ha-1, (D kompos Azolla 0,5 ton ha-1, (E kompos jerami 2,5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1, (F kompos jerami 5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1, (G pupuk hayati 400 g ha-1, (H kompos jerami 2,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (I kompos jerami 5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (J kompos Azolla 0,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (K kompos jerami 2,5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (L kompos jerami 5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1.Aplikasi perlakuan kompos jerami, kompos Azolla dan pupuk hayati majemuk memberikan pengaruh terhadap populasi penambat N (Azotobacter sp. dan Azospirilium sp. dan produktifitas tanaman padi. Aplikasi kompos jerami 2,5 ton ha-1 dengan pupuk hayati 400 g ha-1 memberikan hasil GKP yaitu 64,39 g tanaman-1 (6,13 ton ha-1. Kata kunci: IPAT-BO, kompos Azolla, kompos jerami, pupuk hayati.

  13. PENGARUH PERBEDAAN SUMBER POLEN DAN VARIETAS SALAK (Salacca zalacca Gaertner Voss.) TERHADAP KUALITAS BUAH

    OpenAIRE

    Achmad Zaed

    2015-01-01

    Salak (Salacca zalacca  Gaertner Voss.)  merupakantanaman yang cukup potensial dikembangkan di Bangkalan. Namun budidaya dan pengembangan tanaman salak ini belum optimal.Kualitas serbuk sari pada bunga jantan yang baik sangat menentukan kualitas buah yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui  PengaruhPerbedaan Sumber Polen dan Varietas Salak  (Salacca zalacca  Gaertner Voss.)  Terhadap Kualitas Buah. Penelitian ini dilakukan di kebun kelompok tani Ambudi Makm...

  14. Selektivitas Beberapa Insektisida Terhadap Hama Liriomyza Huidobrensis Blanchard (Diptera : Agromyzidae) Dan Parasitoid Hemiptarsenus Varicornis Girault (Hymenoptera : Eulophidae)

    OpenAIRE

    Setiawati, Wiwin; Somantri, Aang

    2002-01-01

    Liriomyza huidobrensis merupakan hama baru pada tanaman kentang. Hama ini pertama kali dilaporkan menyerangtanaman kentang di Puncak, Jawa Barat pada tahun 1994 dan diduga telah resisten terhadap berbagai jenis insektisidadari golongan organofosfat, karbamat, dan piretroid sintetik. Upaya pengendalian hama tersebut diarahkan pada pro -gram pengendalian hama terpadu (PHT). Dalam pro gram tersebut penggunaan insektisida hanya dilakukan apabilapopulasi hama sudah mencapai ambang pengendalian dan...

  15. Pengaruh pemberian ekstrak meniran merah (Phyllanthus urinaria terhadap penekanan jumlah limfosit pada organ timus mencit balb/C yang diinfeksi bakteri Salmonella thypi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    IFANDARI

    2012-05-01

    Full Text Available Ifandari, Suranto, Wuryaningsih YNS. 2012. Pengaruh pemberian ekstrak meniran merah (Phyllanthus urinaria terhadap penekanan jumlah limfosit pada organ timus mencit balb/C yang diinfeksi bakteri Salmonella thypi. Bioteknologi 9: 1-6. Meniran merah merupakan salah satu anggota dalam genus Phyllanthus. Anggota dalam genus ini memiliki variasi karakter morfologi dimana beberapa diantaranya telah digunakan sebagai tanaman obat tradisional. Meniran merah digunakan dalam pene- litian sebagai diuretik, hipoglikemik, antihepatitis-B dan anti kanker. Kemanfaatan tanaman ini sebagaii immunomodulator belum digali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian meniran merah terhadap jumlah limfosit pada organ timus mencit Balb/C yang diinfeksi bakteri Salmonella thypi dan mengetahui pengaruh variasi dosis ekstrak meniran merah terhadap jumlah limfositnya. Penelitian ini menggunakan rancangan the post test-only control group terhadap 48 ekor mencit Balb/C yang terbagi dalam 8 kelompok dan dilakukan selama 10 hari. Kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok perlakuan dengan variasi dosis masing-masing 3x 0,065 mg/hr, 3x0,130 mg/hr dan 3x0,260 mg/hr untuk tiap jenis ekstrak meniran merah dan hijau. Mencit diinfeksi pada hari ke-4 S. typhi dan hari ke-11 dikorbankan. Limfosit diisolasi dari organ timus, kemudian dihitung jumlahnya. Data dianalisis dengan T test untuk melihat perbedaanya dan data dalam kelompok meniran merah dilakukan uji anava. Pemberian ekstrak meniran merah menekan jumlah limfosit mendekati keadaan normal. Variasi penambahan dosis ekstrak meniran merah tidak mepengaruhi penurunan jumlah limfosit.

  16. PENINGKATAN KUALITAS WARNA KUNING DAN MERAH SERTA PERTUMBUHAN BENIH IKAN KOI MELALUI PENGAYAAN TEPUNG KEPALA UDANG DALAM PAKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Subamia

    2016-04-01

    Full Text Available Ikan hias koi merupakan salah satu produk perikanan yang budidayanya telah dikuasai oleh petani ikan di beberapa daerah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas warna benih ikan hias koi melalui pengayaan tepung kepala udang dalam pakan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan perlakuan dosis tepung kepala udang dalam formulasi pakan sebagai sumber karotenoid yaitu: 0% (kontrol, 5%, 10%, 15%. Pakan yang diberikan diformulasikan dengan isoprotein (30%, dan isolipid (15%. Ikan yang digunakan adalah benih dan ditempatkan dalam hapa-hapa di kolam. Pengamatan yang dilakukan selama pemeliharaan adalah parameter kualitas warna yang dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan TCF (Toca Color Finder, sedangkan pengukuran kuantitatifnya dilakukan dengan pengukuran total karotenoid pakan dan jaringan tubuh ikan. Selain itu, dilakukan pula pengamatan parameter pertumbuhan panjang, dan bobot yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kualitas warna pada ikan koi optimal pada pemberian tepung kepala udang sebesar 10% dicirikan dari nilai warna kuning dan merah. Selama penelitian juga diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan bobot dan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik bobot dan panjang tubuh, dan sintasan pada semua perlakuan.

  17. MODEL MULTILEVEL PERTUMBUHAN ANAK USIA 0-24 BULAN DAN VARIABEL YANG MEMPENGARUHINYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irianton Aritonang

    2013-01-01

    Full Text Available Tujuan umum penelitian ini untuk mengkaji bagaimana berbagai variabel mempengaruhi pertumbuhan anak usia 0-24 bulan di kabupaten Sleman. Penelitian noneksperimen desain korelasional ini dilakukan pada 272 anak usia 0-24 bulan yang diambil secara acak stratifikasi dari dua kecamatan (Sleman dan Moyudan yang ditentukan secara purposif. Analisis multilevel pertumbuhan anak dilakukan dengan program Stata-10 dan analisis jalur dilakukan dengan program Amos-8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan variabel berat badan lahir, jenis kelamin dan strata usia anak dan status gizi ibu dengan pertumbuhan anak pada level-1 dan ada hubungan variabel hasil penimbangan pada level-2, sedangkan pada level 3 ada hubungan yang tidak signifikan hasil penimbangan dan pencapaian program. Hasil analisis jalur yang mempengaruhi pertumbuhan anak 0-24 bulan, yakni variabel endogenous terdiri dari status gizi ibu, pengetahuan ibu tentang gizi seimbang, pertumbuhan anak indeks BB/U, hasil penimbangan tingkat dusun dan hasil program tingkat desa. Sedangkan variabel exogenous terdiri dari sikap ibu terhadap posyandu, berat badan lahir, jenis kelamin dan stratifikasi usia anak. Kata kunci: Model multilevel, Pertumbuhan anak 0-24 bulan ______________________________________________________________ A MULTILEVEL MODEL FOR THE GROWTH OF CHILDREN AGED 0-24 MONTHS AND THE VARIABLES AFFECTING IT Abstract The main objective of this study is to investigate how various variables contribute to the growth of children between 0-24  months old in Sleman Regency. This study was a non-experimental correlational design which was conducted on 272 children aged 0-24 months, selected using the purposive stratified random sampling technique from 21 hamlets in two districts (Sleman and Moyudan. The multilevel analysis of children’s growth of was carried out using the Stata-10 program and the path analysis using the Amos-8 program. The results show  that there is a significant

  18. Potensi Jamur Parasit Telur Sebagai Agens Hayati Pengendali Nematoda Puru Akar Meloidogyne incognita pada Tanaman Tomat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siwi Indarti

    2014-12-01

    Full Text Available Root-knot nematodes Meloidogyne spp. are sedentary endoparasitic that attacks various economically important plants. Utilization of nematode’s fungal egg parasite as biocontrol agents of sedentary endoparasitic nematodes have a good possibility of potential success to be applied in the field level, because this fungi is able to colonize in and causes damage to eggs as well as female nematodes inside the root. The purpose of this research are to know the parasitism ability of this parasitic fungi to Meloidogyne incognita eggs, and its effects on second stage larvae hatching rate and the development of galls number in the host. The result shows that the parasitic fungi, those of Trichoderma, Penicillium, Talaromyces, Fusarium genera were able to parasitize root-knot nematode eggs (25.09 to 89.79%, caused root-knot nematode egg hatching to decrease, suppressed the formation of galls, and reduced the population of second stage nematode larvae in the greenhouse. Nematoda puru-akar Meloidogyne spp. adalah nematoda endoparasitik sedentari, bersifat polifag, dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pemanfaatan jamur parasit telur sebagai agens hayati pengendali nematoda endoparasitik sedentari mempunyai potensi tingkat keberhasilan tinggi untuk diterapkan pada aras lapangan karena mampu mengoloni dan merusak telur maupun stadium nematoda betina yang terlindungi jaringan tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan parasitasi isolat-isolat jamur parasit telur terhadap telur nematoda Meloidogyne incognita, dan pengaruhnya terhadap tingkat penetasan telur menjadi L-2, serta pembentukan jumlah puru pada tanaman terserang. Hasil penelitian didapatkan bahwa jamur parasit telur yang termasuk genera Tricoderma, Penicillium, Talaromyces, dan Fusarium mampu memarasit telur M. incognita berkisar antara 25,09–89,79%, mengakibatkan penurunan persentase jumlah L-2 nematoda yang bersangkutan, serta menekan pembentukan puru akar pada aplikasi aras

  19. POTENSI MAGGOT UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN STATUS KESEHATAN IKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Melta Rini Fahmi

    2016-11-01

    Full Text Available Penggunaan maggot sebagai pakan alternatif ikan telah dikaji di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar (LRBIHAT, Depok. Maggot merupakan larva serangga black soldier (Hermetia illusence yang dapat mengkonversi material organik menjadi biomassanya. Salah satu keunggulan maggot adalah dapat diproduksi dalam berbagai ukuran, sesuai dengan kebutuhan. Penyimpanan maggot pada suhu rendah dapat menghambat pertumbuhan dan mempertahankan kehidupannya. Produksi maggot pada ukuran kecil dimulai dari penyediaan telur, penetasan, dan pembesaran dalam media PKM (Palm Kernel Meal atau bungkil kelapa sawit, pemanenan dan penyimpanan dalam suhu rendah. Nilai nutrisi maggot pada umur 6-7 hari adalah protein: 60,2%; lemak: 13,3%; abu: 7,7%; karbohidrat: 18,8%. Percobaan pemanfaatan maggot sebagai suplemen pakan diujikan terhadap ikan Balashark (Balantiocheilus melanopterus Bleeker ukuran 2,0 ± 0,2 g. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pemberian maggot memberikan pertumbuhan dan sintasan yang lebih baik. Dampak penambahan maggot pada ikan terlihat signifikan terhadap gambaran darah ikan yang menunjukkan daya tahan tubuh ikan yang lebih baik. Maggot utilization as fish feed alternative has been studied at Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar (LRBIHAT, Depok. Maggot is an insect larvae of black soldier (Hermetia illusence that can convert organic material to its body biomass. One of the advantages in maggot culture is that it can be produced in different sizes according to fish requirement. Keeping maggot at low temperature can delay its growth while keeping it alive. Production of small size maggot starts from eggs preparation, hatching, and rearing in media of PKM (Palm Kernel Meal or coconut oil cake of palm, cropping and then keeping it in low temperature. Nutritional value of maggot at the age of 6-7 days is as follows: protein, 60.2%, fat; 13.3%, ash; 7.7%, carbohydrate; 18.8%. Trial feeding using maggot as feed supplement was done on Balashark

  20. Aplikasi Pupuk Kandang Kotoran Ayam pada Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogeae L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Neni Marlina

    2015-09-01

    Full Text Available Pupuk kandang kotoran ayam diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, sehingga dapat menyuburkan tanah dan membantu dalam menyumbangkan unsur hara yang dapat digunakan dalam meningkatkan hasil kacang tanah.  Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan takaran pupuk kandang kotoran ayam yang tepat dalam meningkatkan produksi tanaman kacang tanah. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun petani di Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir dari bulan Januari sampai dengan April  2014. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK dengan tiga perlakuan dan delapan kelompok, sehingga berjumlah 24 petak penelitian dan setiap petak diambil 10 tanaman sebagai sampel .  Perlakuannya adalah takaran pupuk kandang kotoran ayam 5, 10 dan 15 ton ha-1.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa takaran pupuk kandang kotoran ayam sebanyak 10 ton ha-1 memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik dengan ditunjukkan produksi per petak sebesar 2,73 kg petak-1.Poultry manure is expected to improve soil physical, chemical and biological properties. It can improve soil fertility and help in nutrients contribution that can be used to increase the yield of peanut. This study aimed to get the right dose of poultry manure fertilizer in increasing the production of ground peanut plants. This research was conducted in farmyard in the North Indralaya Payakabung District of Ogan Ilir from January to April 2014. The design used in this study was a randomized block design with three treatments and eight groups, thus consisting 24 research plots and each plot was taken as a sample of 10 plants. The treatments of poultry manure fertilizer rate 5, 10 and 15 ton ha-1. The results showed that poultry manure fertilizer rate as much as 10 tons ha-1 gave the best growth and production of 2.73 kg per plot.

  1. POTENSI PENYERAPAN KARBON PADA KARET POLA TUMPANGSARI TANAMAN HUTAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sahuri Sahuri

    2017-10-01

    Full Text Available Rubber plant (Hevea brasilliensis has a very big role in the economy and the absorption of CO2. Rubber plants as well as forest plants capable of processing CO2 as a carbon source that is used for photosynthesis. CO2 absorption can be enhanced through the implementation of intercropping pattern rubber and forest plant. This study aims to determine the potential for carbon sequestration in intercropping pattern rubber and forest plant. The experiment was conducted at the Sembawa Research Station, South Sumatra, with three cropping pattern (PT, namely PT1: rubber plants + teak (Tectona grandis, PT2: rubber plants + trembesi (Samanea saman, PT3: rubber plant monocultures, PT4: teak monocultures, and PT5: trembesi plant monocultures. Measurement of carbon reserves consist of tree biomass and soil organic matter. The results showed that the amount of absorption of CO2/year in the rubber plantations for 10 years for PT1, PT2, PT3, PT4, and PT5, respectively were 86.46 tons/ha, 125.90 tons / ha, 77.90 tons/ha, 36.26 tons/ha and 49.03 tons/ha. The addition of carbon sequestration for 10 years due to intercrop rubber and forest plant was 30.13% or 49.17 tons CO2/ha compared to the rubber plant monocultures. Tanaman karet (Hevea brasilliensis memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian dan penyerapan CO2. Tanaman karet seperti halnya tanaman hutan mampu mengolah CO2 sebagai sumber karbon yang digunakan untuk fotosintesis. Penyerapan CO2 dapat ditingkatkan melalui penerapan pola tumpangsari karet dan tanaman hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penyerapan karbon pada pola tumpangsari karet dan tanaman hutan. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Balai Penelitian Sembawa, Sumatra Selatan, dengan tiga pola tanam (PT, yaitu PT1: tanaman karet + jati (Tectona grandis, PT2: tanaman karet + trembesi (Samanea saman, PT3: tanaman karet monokultur, PT4: tanaman jati monokultur, dan PT5: tanaman trembesi monokultur. Pengukuran

  2. MODEL TANAMAN HORTIKULTURA ORGANIK PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PERTANIAN TERPADU UNIVERSITAS LANCANG KUNING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Latifa Siswati

    2016-03-01

    Full Text Available ABSTRAKPenelitian ini mengetahui model pertanian tanaman hortikultura organic  .Pertanian organik merupakan suatu usahatani untuk melakukan pemberian pupuk berasal dari urin sapi dan tidak mengandung zat kimia . ini berarti limbah yang dihasilkan akan dimanfaatkan kembali menjadi sumberdaya yang dapat menghasilkan.  Pada penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah menemukan tanaman hortikultura organik. Mengetahui pendapatan jenis hortikultura.menerapkan pengembangan agribisnis tanaman unggulan dengan   pupuk urin sapi di lahan  dengan pertanian terpadu memiliki manfaat ekonomis dan ekologis.Metode penelitian adalah ekperimen , dilakukan penanaman tanaman hortikultura kangkung,timun, pare, gambas Unit Pelaksana Teknis Univ.Lancang Kuning kota Pekanbaru. Penelitian ini  dapat memberikan model tanaman hortikultura organic serta  mengurangi biaya pupuk tanaman.Hasil penelitian Model tanaman kacang panjang diberikan pupuk urin sapi  yang terbaik. penaman sayur di Unit Pelaksana Teknis  Pertanian terpadu diperoleh hasil tanaman dengan pemakaian pupuk urin cair terjadi peningkatan berat tanaman .Pendapatan pertanian terpadu Rp 514.000- per periode.Key word: pupuk cair, hortikultura,pendapatan 

  3. PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN LQ 45

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indah Fajarini S.W.

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intelectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan, kinerja keuangan perusahaan masa akan datang dan rata-rata pertumbuhan intelectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan masa akan datang. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 18 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara IC (VAICTM terhadap kinerja keuangan perusahaan, terdapat pengaruh IC (VAICTM terhadap kinerja keuangan masa depan perusahaan dan terdapat pengaruh ROGIC terhadap kinerja keuangan masa depan perusahaan, baik untuk periode ROGIC 2006-2007 terhadap kinerja keuangan 2006 maupun ROGIC 2006-2007 terhadap kinerja keuangan 2007. Abstract The objective of study investigates the effects of intellectual capital to corporate financial performance, financial performance and the growth average of intellectual capital  to the company’s future financial performance. In ditermining the sample,  purposive sampling method is employed and 18 companies are obtained. The results show that there is IC (VAICTM influence to the company’s financial performance, there is influence of IC (VAICTM to the company’s future financial performance and there is ROGIC influence to the company’s future financial performance. Those are for both  the ROGIC period of 2006-2007 to financial performance of  2006 and the ROGIC period of 2006-2007 to the financial performance of 2007.

  4. PENGARUH CAMPURAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN STROBERI (Fragaria vesca L.) SEBAGAI TANAMAN HIAS TAMAN VERTIKAL

    OpenAIRE

    Naomi Endah Pratiwi; Bistok Hasiholan Simanjuntak; Dina Banjarnahor

    2017-01-01

    Research on the effects of growing medium mixtures of strawberry’s (Fragaria vesca L.) growth as ornamental plants in vertical garden was implemented from April to July 2016 in anexperimental field in Salaran Getasan Village. The purpose of this study were to 1) investigate the effects of different organic medium mixtures containing soil and rice husk, cocopeat, on compost banana stem on strawberry’s growth and 2) determine the best mixture for strawberry’s vertical system. The study was cond...

  5. PENGARUH BERBAGAI RASIO ENERGI PROTEIN PADA PAKAN ISO PROTEIN 30% TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN BENIH IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mas Bayu Syamsunarno

    2011-04-01

    Full Text Available Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan rasio energi protein optimum yang menghasilkan pertumbuhan maksimum benih ikan patin (Pangasius hypophthalmus. Percobaan menggunakan 5 (lima pakan iso protein dengan rasio energi protein berbeda, yaitu: 8,5; 9,0; 9,5; 10,0; dan 10,5 kkal DE/g protein. Benih patin berukuran 1,84±0,02 g ditebar secara acak ke dalam 15 akuarium (50 cm x 40 cm x 35 cm dengan kepadatan 20 ekor per akuarium. Benih ikan patin tersebut diberi pakan uji dua kali sehari sekenyangnya (satiation selama 40 hari. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kandungan protein tubuh tertinggi dihasilkan oleh pakan dengan rasio energi protein 9,0 kkal DE/g protein, sedangkan lemak tubuh terendah dicapai oleh perlakuan 8,5 kkal DE/g protein. Namun, protein karkas adalah sama untuk perlakuan 8,5–9,5 kkal DE/g protein dan kandungan lemak karkas terendah dicapai oleh 8,5 kkal DE/g protein. Konsumsi pakan, retensi protein, dan pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh pakan dengan rasio energi protein 9,0 kkal DE/g protein (P0,05. Oleh karena itu, kandungan optimum rasio energi protein 9,0 kkal DE/g protein memberikan pertumbuhan tertinggi pada benih ikan patin

  6. Pengaruh Lama Penyimpanan Biji Picung (Pangium edule Reinw. Beku terhadap Aktivitasnya dalam Mengawetkan Ikan Nila (Oreochromis niloticus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Novalia Rachmawati

    2011-12-01

    Full Text Available Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan biji picung beku terhadap kemampuannya dalam mengawetkan ikan. Biji picung cacah disimpan dalam kondisi beku (-18° selama 4 bulan. Setiap bulan biji picung beku diambil dan diaplikasikan pada ikan nila segar dengan perbandingan 3% (b/b dengan dan tanpa penambahan garam 2% (b/b. Ikan nila disimpan pada suhu ruang dan dilakukan pengamatan terhadap parameter mikrobiologi (Angka Lempeng Total dan antibakteri, kimiawi (TVB dan kadar air serta organoleptik. Uji aktivitas antibakteri dari biji picung beku dilakukan terhadap bakteri Eschericia colidan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdas arkan parameter mikrobiologi, kimia dan organoleptik, biji picung beku yang disimpan hingga 1 bulan mampu mempertahankan kesegaran ikan hingga penyimpanan hari ke-2. Sedangkan dari hasil uji aktivitas antibakteri, biji pic ung beku dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. colidan S. aureusdengan kategori aktivitas sangat kuat.

  7. Pola Sebaran Kelompok Telur Ostrinia furnacalis Guenée (Lepidoptera: Crambidae pada Beberapa Fase Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Subiadi Subiadi

    2014-07-01

    Full Text Available A field study was conducted to determine the distribution of egg masses of Ostrinia furnacalis on corn leaves and within corn field. The corn field was divided into three regions: the inner edge closed to other crops and outer edge closed to main road and the middle region. The numbers of egg masses laid were recorded entirely in all corn plants existed (census method. Egg laying period lasted for 34 days, with 11 days from initiation of egg laying to the peak of oviposition and 23 days from the peak to termination of egg laying. The egg masses laid on corn leaves were distributed in aggregation pattern. During eight-opened-leaf to twelve-opened-leaf stages, there were 847 egg masses found, and 80.9% was laid on the sixth-to-ninth leaves. From tasseling to blister stages there were 491 egg masses found of which approximately 80.7% was laid on the seventh-to-11 32.8, and 29.8% of those were found in the inner edge, middle, and outer edge of corn field, respectively. leaves. Egg masses laid within corn field varied, in which 37.4, 32.8, and 29.8% of those were found in the inner edge, middle, and outer edge of corn field, respectively.   Kajian lapang dilaksanakan untuk mengetahui pola sebaran peletakan kelompok telur ngengat Ostrinia furnacalis pada daun tanaman jagung dan penyebarannya pada lahan pertanaman jagung. Lahan penelitian dibagi menjadi tiga kelompok yaitu lahan pinggir dalam berdekatan dengan pertanaman lain, bagian tengah lahan, dan lahan pinggir luar berdekatan dengan jalan raya. Pengamatan kelompok telur dilakukan pada seluruh tanaman jagung (sensus. Periode peletakan telur berlangsung selama 34 hari, dengan periode inisiasi hingga puncak 11 hari dan periode setelah puncak hingga akhir peletakan telur 23 hari. Peletakan telur O. furnacalis pada daun tanaman jagung menyebar secara berkelompok. Pada fase 8 hingga 10 daun telah terbuka sempurna ditemukan sebanyak 847 kelompok telur, 80,9% diantaranya  ditemukan pada daun ke 6–9

  8. Zona Hambat Ekstrak Daun Sirih Merah Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Candida Albicans Diisolasi Dari Denture Stomatitis

    OpenAIRE

    Veronika, lara

    2017-01-01

    Zona Hambat Ekstrak Daun Sirih Merah terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans diisolasi dari denture stomatitis xi + 43 halaman Ekstrak daun sirih merah merupakan salah satu obat tradisional yang saat ini banyak digunakan masyarakat Indonesia. Ekstrak daun sirih merah ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur disebabkan karena adanya senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, tanin dan minyak atsiri. Salah satu bakteri dan jamur yang dapat dihambat oleh ekstrak daun sir...

  9. PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE (QWL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titik Nurbiyati

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh antara variable Quality of Work Life (QWL terhadap kinerja karyawan dengan disiplin dan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Data dalam riset ini menggunakan data primer dengan menggunakan alat analisis regresi dan analisis path. Dari analisis data diperoleh hasil secara parsial QWL berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai namun tidak berpengaruh terhadap disiplin kerja. Secara simultan QWL, disiplin kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu ada pengaruh tidak langsung (QWL terhadap kinerja melalui disiplin kerja lebih kecil dibandingkan pengaruh langsung terhadap kinerja. Kemudian ada pengaruh tidak langsung (QWL terhadap kinerja melalui kepuasan kerja lebih besar dibandingkan pengaruh langsung (QWL terhadap kinerja. Nilai R Square sebesar 0,553 yang artinya variabel QWL, kepuasan kerja dan disiplin kerja mempengaruhi kinerja hanya sebesar 55,30 % sedangkan 44,7% dipengaruhi faktor lain. Rekomendasi dari hasil riset ini variabel QWL kategori pertumbuhan dan perkembangan perlu adanya program Training Need Analysis (TNA guna memenuhi kebutuhan tenaga kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Sedangkan variabel QWL kategori kompensasi perlu mengadakan salary survey terhadap perguruan tinggi yang dipilih secara sampling yang bertujuan untuk melakukan perbandingan data mengenai kebijakan, praktek dan metode penggajian. Perlu dilakukan riset lanjutan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kinerja selain faktor QWL, disiplin kerja dan kepuasan kerja.Kata Kunci: Quality of Work Life (QWL, Disiplin Kerja, Kepuasan kerja dan Kinerja Karyawan

  10. PENGARUH BERBAGAI LUAS PERMUKAAN DAUN TANAMAN LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata ‘Golden Hahnii’ TERHADAP PENURUNAN RADIASI KOMPUTER RUANG KERJA DI RS KIA SADEWA, YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Larasati

    2017-04-01

    Full Text Available Komputer yang banyak digunakan oleh masyarakat karena bermanfaat dalam menyelesaikan banyak pekerjaan, memiliki dampak negatif berupa radiasi jenis non pengion. Berdasarkan sur-vei pendahuluan, hasil pengukuran radiasi komputer di RS KIA Sadewa tidak melebihi baku mu-tu, tetapi apabila terpapar terus-menerus akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Lidah Mertua merupakan salah satu tanaman yang dapat mengurangi radiasi komputer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai luas permukaan daun jenis Sansevie-ria trifasciata ‘Golden Hahnii’ terhadap penurunan radiasi komputer. Ada tiga perlakuan yang di-gunakan, yaitu: Perlakuan A (510-570 cm2 luas daun, Perlakuan B (1020-1140 cm2 luas daun, dan Perlakuan C (1530-1710 cm2 luas daun. Penelitian ini bersifat quasi experiment dengan menggunakan desain pre-test post-test with control group. Ada 10 komputer dalam 10 ruangan berbeda yang diukur radiasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata penurunan radiasi setelah diletakkan Perlakuan A adalah sebesar 0.142 x 10-4 mT, Perlakuan B sebesar 0.277 x 10-4 mT dan Perlakuan C sebesar 0.351 x 10-4 mT. Hasil uji statistik menggunakan uji One Way Anova pada derajat kepercayaan 95 % menghasilkan p-value < 0,001 yang berarti perbedaan penurunan tersebut bermakna. Hasil uji lanjutan dengan LSD menyimpulkan bahwa Perlakuan C menghasilkan penurunan radiasi komputer yang paling tinggi.

  11. DAYA HAMBAT JUS KULIT APEL MANALAGI (Malus sylvestris Mill. TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli PENYEBAB MASTITIS PADA SAPI PERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puguh Surjowardojo

    2016-08-01

    Full Text Available Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill. sering dikonsumsi baik secara segar maupun diolah menjadi keripik apel. Pengolahan ini menghasilkan limbah berupa kulit. Kandungan kulit apel Manalagi berupa saponin, flavonoid, tannin, polifenol dan katekin yang dapat berperan sebagai antibakteri, kandungan ini dapat dimanfaatkan sebagai pengganti larutan teat dipping iodip untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli penyebab mastitis pada sapi perah. Tujuan penelitian ini untuk menentukan apakah jus kulit apel Manalagi dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli penyebab mastitis pada sapi perah serta untuk mengetahui konsentrasi yang lebih baik untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcusaureus dan Escerichia coli. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium dengan cara diffusi sumurandengan analisis yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL kemudian dilanjutkan dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan juskulit apel Manalagi dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30% dapat menghambat pertumbuhan bakteristaphylococcus aureus dan Escherichia coli secara signifikan (P<0,01 dengan hasil terbaik terhadapbakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan konsentrasi 30% sedangkan untuk bakteriEscherichia coli menggunakan konsentrasi 10%. Namun, penggunaan jus kulit apel Manalagi belumdapat mengimbangi iodip dalam menghambat bakteri Escherichia coli. Kesimpulan dari penelitian iniadalah jus kulit apel Manalagi dapat digunakan untuk larutan antiseptik alami untuk teat dipping padasapi perah. Kata kunci: Staphylococcus aureus, Eschericia coli, zona hambat bakteri, mastitis.

  12. Tembaga (Cu Menurunkan Kandungan Pigmen dan Pertumbuhan Mikroalga Merah, Porphyridium cruentum (Effect of Copper on Pigments Content and Growth of Red Microalgae, Porphyridium cruentum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reza Hafiz Pranajaya

    2014-06-01

    Full Text Available Logam berat tembaga (Cu merupakan salah satu pencemar yang paling mengkhawatirkan di wilayah pesisir dan lautan. Berbagai metode telah banyak dikembangkan untuk mengatasi dan mengurangi pencemaran logam berat, baik secara fisika, kimia dan biologi. Masalah teknis dan biaya yang mahal menyebabkan manusia menggunakan cara biologis (bioremediasi. Salah satu diantaranya menggunakan mikroalga Porphyridium cruentum. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat konsentrasi logam berat Cu terhadap kandungan klorofil, pigmen fikobiliprotein dan pertumbuhan mikroalga P. cruentum. Bibit mikroalga diperoleh dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Situbondo. Rancangan penelitian menggunakan metode eksperimental laboratorium. Konsentrasi logam berat Cu yang digunakan adalah 0 ppm sebagai kontrol, 1, 2, 3  dan 4 ppm. Logam berat Cu dianalisa menggunakan AAS dan pigmen (klorofil dan fikobiliprotein menggunakan spektrofotometri UV-Vis.Hasil yang didapat menunjukkan bahwa logam berat Cu dengan konsentrasi yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01 terhadap kandungan pigmen (klorofil dan fikobiliprotein, BCF dan pengaruh nyata (P<0,05 terhadap laju pertumbuhan P. cruentum. Semakin tinggi logam berat Cu membuat laju pertumbuhan, kandungan pigmen (klorofil dan fikobiliprotein, dan BCF pada P. cruentum semakin menurun. Prosentase penyerapan logam berat Cu tertinggi sebesar  13,1 % (1 ppm, 8,2 % (2 ppm, 6,9 % (3 ppm, dan 2,6% (4 ppm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa P. cruentum berpotensi sebagai bioremediator. Kata kunci: Porphyridium cruentum; pigmen; klorofil; fikobiliprotein; pertumbuhan; tembaga   Copper (Cu is one of heavy metals and the most pollutant at seawater ecosystem. Various methods have been developed to reduce heavy metal pollution with in physics, chemistry and biology method. Technical problems and high costs cause human use biological method (bioremediation. One of them used microalgae Porphyridium

  13. APLIKASI THERMAL PRE-TREATMENT LIMBAH TANAMAN JAGUNG (Zea mays SEBAGAI CO·SUBSTRAT PADA PROSES ANAEROBIK DIGESTI UNTUK PRODUKSI BIOGAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Darwin Darwin

    2016-04-01

    mikroorganisme anaerobik untuk mengkonversi polimer yang berupa selulosa dan hemiselulosa menjadi biogas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian mengenai penerapan thermal pre-treatment pada limbah tanaman jagung terhadap proses anaerobik digesi yang meliputi efisiensi proses digesi dan produksi biogas yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan reaktor tipe batch yang suhunya dipertahankan pada kondisi mesophilic atau di atas rata-rata suhu kamar (33 ± 2 oC. Hasil penelitian diperoleh bahwa thermal pre-treatment yang diberikan pada limbah tanaman jagung mampu mempercepat proses produksi biogas pada 10 hari pertama sehingga dapat mengurangi lag-phase pada proses anaerobik digesi. Limbah tanaman jagung yang diberikan thermal pre-treatment mengalami perlambatan produksi biogas pada hari ke 26 dengan rata-rata total produksi 12.412,5 mL untuk limbah tanaman jagung yang diberikan thermal pre- treatment selama 15 menit, dan 12.310 mL untuk limbah tanaman jagung yang diberikan thermal pre-treatment selama 25 menit, sedangkan limbah tanaman jagung yang tidak diberikan pre-treatment menghasilkan produksi biogas sebesar 12.557 mL pada hari ke 26. Produksi biogas harian tertinggi terjadi pada substrat yang diberikan thermal pre-treatment 25 menit, dengan produksi biogas tertinggi pada hari ke 9 dengan rata-rata produksi sebesar 915 mL. Substrat yang diberikan thermal pre-treatment 15 menit juga memproduksi biogas jauh lebih tinggi (772,5 mL pada hari ke 9 jika dibandingkan dengan substrat tanpa diberikan pre-treatment yang hanya memproduksi biogas sebesar 405 mL. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah tanaman jagung yang diberikan thermal pre-treatment memperoleh biogas yield lebih tinggi dari pada yang tidak diberikan pre-treatment dimana 670,39 mL/g volatile solids untuk thermal pre- treatment 15 menit, 690,65 mL/g volatile solids untuk thermal pre-treatment 25 menit dan 456,37 mL/g volatile solids untuk limbah tanaman jagung yang tidak

  14. ANALISIS KADAR HARA PUPUK ORGANIK KASCING DARI LIMBAH KANGKUNG DAN BAYAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elfayetti Elfayetti

    2017-04-01

    Full Text Available Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang holistik yang mendukung dan mempercepat biodeversiti, siklus biologi dan aktivitas biologi tanah(International Federation of Organic Agriculture Movements,2014. Geografi Pertanian merupakan mata kuliah di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed. Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diterapkan di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed merupakan matakuliah wajib pada semester genap, tepatnya pada semester IV (empat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pertumbuhan berat cacing tanah pada pupuk kascing dari limbah kangkung dan bayam dan untuk mengetahui kandungan hara N, P, K dan pH kascing dari limbah kangkung dan bayam pada tanah ultisol. Untuk mengatasi permasalahan pada pupuk organik, maka harus diupayakan bagaimana memperoleh pupuk yang memiliki unsur hara yang padat dan pengadaannya relatif murah dan mudah. Pemanfaatan limbah organik untuk budidaya cacing tanah merupakan salah satu tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Rendahnya bahan organik, N, P, K menunjukkan bahwa tanah pada percobaan ini membutuhkan bahan organik. Pemberian bahan organik seperti cacing diharapkan dapat meningkatkan Produktivitas Ultisol dimana Kascing mempunyai sifat-sifat kimia, fisika, dan biologi tanah yang baik, sehingga dapat meningkatkan serapan hara dan pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Jenis makanan berpengaruh terhadap pertumbuhan cacing tanah dan kualitas kascing yang dihasilkan. 2.Terdapat perbedaaan pada bobot cacing tanah yang dihasilkan dengan adanya perbedaan jenis makanan. Jenis makanan bayam memberikan tingkat pertumbuhan cacing tanah terbaik dengan terjadinya pertambahan bobot sebesar 650 gram yang awalnya hanya 250 gram. 3. Dari beberapa parameter sifat kimia dan biologi kascing, maka jenis makanan bayam memberikan nilai N tertinggi yaitu 0,52 dan pada pakan kangkung terdapatnilai p tertinggi yaitu 0,35. Kata Kunci

  15. Karakterisasi Parsial Streptomyces spp., Agens Pengendali Hayati Peyakit Lincat Tembakau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triwidodo Arwiyanto

    2007-12-01

    pertumbuhan sangat lebar mulai dari pH 4,3 sampai pH 8,0 sedangkan kisaran suhu pertumbuhannya dari 5C sampai 45C. Streptomyces spp yang diuji mampu tumbuh pada media yang mengandung NaCl 4% dan 7% serta dapat tumbuh pada medium yang mengandung 0,1% fenol. Hasil pengujian patogenisitas terhadap tanaman menunjukkan bahwa keenam isolat tersebut bukan patogen tumbuhan. Terdapat variasi di anatara enam isolat dalam kemmapuan menekan pertumbuhan patogen lincat secara in vitro, terhadap Ralstonia solanacearum maupun terhadap Meloidogyne incognita.

  16. Daya hambat xylitol dan nistation terhadap pertumbuhan Candida albicans (in vitro (Inhibition effect of xylitol and nistatin combination on Candida albicans growth (in vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarah Kartimah Djajusman

    2014-09-01

    Full Text Available Background: The growth of Candida albicans can be controlled by using antifungal such as nystatin. These days we found that using antifungal is not enough to control Candida albicans, we also have to control the intake of sugar by using xylitol. Purpose: Purpose of the study was to determine the optimal inhibitory concentration of xylitol-nystatin in the Candida albicans growth. Methods: This was an in-vitro study using an antimicrobial test of serial dilution with xylitol-nystatin and sucrose–nystatin consentration of 1%, 3%, 5%, 7%, 9%, and 10%.Growth inhibition of C. albicans was determined by the inhibition zone of xylitol + nystatin on C. albicans culture media (in vitro Results: The result of study was the inhibitory consentration of xylitol-nystatin to inhibit Candida albicans growth was 3%-10%. Conclusion: The study showed that combination of xylitol and nystation could inhibit the growth of Candida albicans.Latar belakang: Pertumbuhan Candida albicans dapat dikontrol dengan menggunakan antijamur seperti nistatin. Penggunakan antijamur saja tidak cukup untuk mengontrol Candida albicans, namun perlu pula mengontrol asupan gula dengan menggunakan xylitol. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi hambat optimal xylitol-nistatin dalam pertumbuhan Candida albicans. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian in vitro menggunakan uji antimikroba pengenceran serial dengan xylitol-nistatin dan nystatin-sukrosa konsentrasi 1%, 3 %, 5 %, 7%, 9%, dan 10%. Daya hambat pertumbuhan C. albicans diukur dari zona hambat xylitol + nistatin pada media kultur C. albicans (in vitro Hasil: Konsentrasi penghambatan xylitol-nistatin untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans adalah 3-10%. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi xylitol dan nystation bisa menghambat pertumbuhan Candida albicans.

  17. Guncangan Variabel Makroekonomi Terhadap Jakarta Islamic Index (JII

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pribawa E Pantas

    2017-09-01

    Full Text Available Pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif, hal ini ditunjukkan dengan semakin besarnya nilai kapitalisasi serta minat investor dalam berinvestasi di pasar modal syariah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara empiris pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel makroekonomi terhadap Jakarta Islamic Indeks (JII serta menganalisis kecepatan respon Jakarta Islamic Indeks (JII terhadap guncangan makroekonomi pada periode Januari 2011 – Desember 2016. Variabel makroekonomi yang digunakan antara lain inflasi, suku bunga bank Indonesia, nilai tukar, dan harga minyak dunia. Metode analisis menggunakan Vector Error Correction Model (VECM dengan innovation accounting berupa Impulse Response Function (IRF dan Forecasting Error Variance Decomposition (FEVD dari data agregat Jakarta Islamic Indeks (JII. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Guncangan variabel inflasi direspon negatif oleh JII, sedangkan variabel, suku bunga bank Indonesia, nilai tukar tukar, dan harga minyak dunia direspon positif oleh JII. Penelitian ini  juga  mengungkapkan bahwa guncangan yang paling cepat direspon oleh JII adalah variabel suku bunga bank Indonesia (15 diikuti variabel nilai tukar (16, inflasi (17, dan harga minyak dunia(17

  18. ESTIMASI PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT DAN TANTANGAN PEREKONOMIAN TAHUN 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ansofino

    2015-07-01

    Full Text Available Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam periode perencanaan tahun 2013 diperkirakan akan tumbuh sebesar 6,3% s/d 6,8%. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional terutama di dorong oleh semakin membaiknya kinerja balance of payment terutama mulai membaiknya eksport yang selama krisis global mengalami penurunan yang lambat (slowdown. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat yang terus membaik (recovery, tahun 2012 telah mencapai 6,35% keadaan ini sudah mendekati sebelum keadaan krisis. Sehingga jika dibandingkan dengan target laju pertumbuhan yang ditetapkan dalam RPJM II Sumatera Barat untuk tahun 2014 adalah sebesar 7,12%, optimis akan tercapai dengan baik. Namun, jika harga komoditi ekspor dunia masih belum membaik justru membuat pertumbuhan menjadi melambat di tahun 2014.

  19. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Menabung Di Kalangan Mahasiswa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hani Sirine

    2016-08-01

      Tingkat pertumbuhan tabungan yang tinggi akan meningkatkan laju investasi di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK, menunjukkan orang masih memiliki pemahaman yang rendah mengenai penggunaan produk keuangan termasuk tabungan. Hal ini juga ditunjukkan oleh posisi tabungan yang mengalami pertumbuhan menurun dari 2009-2013, terutama di Provinsi Jawa Tengah. Mahasiswa sebagai civitas akademika diharapkan memiliki pemahaman yang baik pada pilihan investasi dan konsumsi sehingga mahasiswa dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa melek finansial, sosialisasi orang tua, pengaruh rekan-rekan, dan kontrol diri memiliki efek positif yang signifikan terhadap perilaku tabungan mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kembali hasil penelitian sebelumnya dengan menggunakan sampel sebanyak 221 mahasiswa FEB Universitas Kristen Satya Wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melek finansial, sosialisasi dari orang tua, pengaruh rekan-rekan, dan kontrol diri secara bersamaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku tabungan. Secara parsial, melek finansial, sosialisasi dari orang tua, dan kontrol diri memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap perilaku tabungan mahasiswa, tetapi pengaruh rekan-rekan tidak berpengaruh secara signifikan.

  20. Pertumbuhan Chlorella sp. pada beberapa konsentrasi limbah batubara (The growth rate of the Chlorella sp. at different concentrations of coal waste water

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zerli Selvika

    2016-12-01

    Full Text Available Chlorella sp. is a single-celled microalga that mostly grows in marine waters. Chlorella sp. can grow in heavy polluted waters and therefore it has potency as a bioremediation agent. This study aimed was to analyze the effect of coal on the growth of Chlorella sp. in plant isolation media and the quality of water in plant isolation media for Chlorella sp. The complete randomized design with 4 treatments of coal concentration was used in this study. Four concentration concentrations were tested namely, 0 ppt, 1 ppt, 3 ppt and 5 ppt. The results revealed that coal with different concentrations gave no significant effect on the growth of Chlorella sp. (p> 0.05. The density among the concentrations of 0 ppt, 1 ppt, 3 ppt and 5 ppt were not significantly different. In addition, the coal concentration gave no significant effect on temperature, salinity and potential hydrogen (pH (p>0.05. The Chlorella sp. can grow in the polluted water by coal, and therefore this alga can be used as potential organisms for bioremediation of coal waste. Chlorella sp. merupakan mikroalga bersel satu yang banyak tumbuh di perairan laut. Chlorella sp. dapat tumbuh di perairan yang tercemar berat sehingga berpotensi sebagai bioremediator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi batubara terhadap pertumbuhan Chlorella sp. dan kualitas air pada media kultur Chlorella sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen skala laboratorium. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan konsentrasi batubara 0 ppt, 1 ppt, 3 ppt dan 5 ppt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batubara dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan Chlorella sp (P>0,05. Kepadatan antara konsentrasi 0 ppt, 1 ppt, 3 ppt dan 5 ppt tidak terlalu jauh berbeda. Konsentrasi batubara juga tidak berpengaruh nyata terhadap parameter suhu, salinitas dan derajat keasaman (pH (p>0,05. Chlorella sp

  1. KINERJA USAHA TANAMAN HIAS POTONG PT PESONA DAUN MAS ASRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhamad Arief Bangun Sanjaya

    2017-01-01

    manajerial untuk Pesona Daun Mas Asri. Hasil pengukuran menunjukan kinerja dariPesona Daun Mas Asri termasuk sangat baik dengan nilai mencapai 78,04%. Pada setiap sasaran strategis mencapai kinerja yang baik. Namun, target pada sasaran strategis tingkat pertumbuhan penjualan dan kegiatan pemasaran menunjukan perlu pengembangan karena sasaran strategis tersebut masuk ke dalam skala penilaian rata-rata (average.Kata kunci: balanced scorecard, evaluasi kinerja, indeks kinerja, KPI, tanaman hias potong

  2. Pemetaan Sebaran Dan Karakter Populasi Tanaman Buah Di Sepanjang Koridor Jalur Wisatadesa Kemiren, Tamansuruh, Dan Kampunganyar, Kabupaten Banyuwangi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zakiyah Zakiyah

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta persebaran tanaman buah, karakter populasi tanaman buah, serta persepsi masyarakat pemilik tanaman buah di sepanjang jalur wisata Desa Kemiren, Tamansuruh, dan Kampunganyar, Kabupaten Banyuwangi. Metode yang dilakukan meliputi survei pemetaan tanaman buah (mangga, rambutan, manggis, durian, jambu air dan jambu biji dengan merekam titik koordinat dari GPS untuk setiap tanaman buah. Penentuan karakter populasi tanaman buah dilakukan dengan mengamati morfologi tanaman terkait vitalitas dan periodisitas. Persepsi masyarakat dilakukan dengan wawancara dan kuisioner. Analisis data dilakukan dengan mengolah data koordinat dan data pengamatan karakter populasi tanaman buah ke dalam peta dasar melalui aplikasi GIS. Pemetaan persepsi masyarakat diperoleh dengan wawancara dan kuisioner yang dihitung dengan skala Likert kemudian dipetakan sebaran spasialnya dengan aplikasi GIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran tanaman buah yang ada di pekarangan rumah banyak tersebar di sepanjang jalur desa wisata dengan perbandingan jumlah buah yang ditemukan di Desa Kemiren 76 pohon, Tamansuruh 53 pohon, dan Kampunganyar 40 pohon. Kondisi tanaman buah dalam keadaan tumbuh dengan baik, bertunas, berbunga dan berbuah, hal ini dikarenakan pada saat penelitian waktunya tanaman buah memasuki masa berbuah dan masa panen. Antusiasme masyarakat tinggi untuk menjadikan tanaman buah yang ada di sepanjang jalur desa wisata sebagai daya tarik wisatawan. Kata Kunci: jalur wisata, karakter populasi, pemetaan, persepsi, tanaman buah

  3. Pengaruh Pemberian Timbal (Pb Terhadap Morfologi Daun Bayam (Amaranthus tricolor L. dalam Skala Laboratorium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wirdati Irma

    2016-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh timbal (Pb terhadap bentuk morfologi daun bayam (Amaranthus tricolor L. dengan 3 konsentrasi Pb yang berbeda, yaitu 1 ppm, 3 ppm, 5 ppm dan kontrol dalam skala laboratorium. Metode penelitian secara eksperimen di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis Pb yang dilakukan, bayam Pb 1 ppm terjadi perubahan morfologi hanya pada warna daun dan permukaan daun. Pada bayam Pb 3 ppm dan 5 ppm terjadi perubahan morfologi pada semua karakteristik daun. Kerusakan terlihat yang diakibatkan dari ketiga konsentrasi tersebut beragam, makin tinggi konsentrasi Pb, kerusakan tanaman pun semakin besar.

  4. Analisa Pengaruh Brand Extension Terhadap Customer Loyalty Konsumen Kecap Sedaap Di Surabaya Melalui Brand Association, Brand Awareness, Dan Brand Image Sebagai Variabel Perantara

    OpenAIRE

    Boentoro, Steven

    2015-01-01

    Pertumbuhan ekonomi Negara Indonesia pada tahun 2015 semakin meningkat sehingga dibutuhkan Competitive Advantage dalam bersaing. Wings Group memanfaatkan reputasi mereknya yang baik untuk membuat produk baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Brand Extension yang telah dilakukan oleh Wings Group terhadap produk Kecap Sedaap. Penelitian ini juga melihat hubungan yang mempengaruhi Customer Loyalty pengguna produk Kecap Sedaap dengan melihat Brand Awareness konsumen Kecap Sed...

  5. HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA PADA IBU HAMIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rensat Bastian Tino

    2016-10-01

    Full Text Available Infeksi malaria pada kehamilan merugikan ibu dan janin yang dikandungnya karena dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu maupun janin. Data kematian ibu di Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2014, menunjukkan bahwa kematian ibu berdasarkan penyebab malaria berada pada urutan ke tiga. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh faktor perilaku pencegahan (pemakaian kelambu, pemasangan kawat kasa, penggunaan obat anti nyamuk dan kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari terhadap kejadian malaria pada ibu hamil di Kabupaten TTS. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan penelitian case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan Multi Stage Sampling dengan besar sampel sebanyak 90 orang. Analisis data menggunakan analisis bivariabel. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang tidak menggunakan kelambu dan atau memiliki kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari memiliki risiko yang lebih besar untuk terinfeksi malaria di Kabupaten TTS p=0,000 (OR 8,389, 95% CI : 3,152-22,292 dan p : 0,010 (OR : 3,143, 95% CI : 1,300-7,599. Dengan demikian maka perlu adanya pemerataan, monitoring pemanfaatan dan pemeliharaan kelambu berinsektisida dan perlu mengidentifikasi potensi-potensi lokal yang dapat dijadikan sebagai media pengusir nyamuk dan dapat juga memanfaatkan tanaman-tanaman pengusir nyamuk, seperti zodia, selasih, geranium, suren, lavender, serai dan mimba. Kata Kunci: Malaria, Ibu Hamil, Perilaku, Pencegahan

  6. Pengaruh Market Orientation Terhadap Customer Loyalty Dengan Perceived Quality Dan Customer Experience Sebagai Variabel Perantara Serta Brand Reputation Sebagai Variabel Intervening Di English First Surabaya

    OpenAIRE

    Santosa, Teguh Wibisono

    2015-01-01

    - Masuknya AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) dan MEA ( Masyarakat Ekonomi ASEAN ) di Indonesia tahun 2015. Berdampak pada kebutuhan SDM yang berkualitas, tentunya salah satu talak ukur kualitas SDM adalah kemampuan berbahasa asing. Hal inilah yang berdampak pada pertumbuhan pelanggan bagi Perusahaan penyedia layanan pendidikan bahasa asing di Indonesia seperti English First, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari Market Orientation Terhadap Customer Loyalty English First Sur...

  7. PENYISIHAN LIMBAH NITROGEN DARI SISTEM AKUAKULTUR MULTITROFIK TERPADU MENGGUNAKAN TANAMAN SAYUR SEBAGAI KONVERTER FOTOAUTOTROF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sumoharjo Sumoharjo

    2016-04-01

    Full Text Available Tiga spesies tanaman sayur, kangkung darat (Ipomoea reptana, sawi (Brassica juncea, dan kemangi (Ocimum basilicum dibandingkan guna mengonversi ammonium dan nitrat nitrogen dari sistem akuakultur. Tanaman tersebut ditanam secara hidroponik menggunakan teknik rakit (rafting technique dengan tata letak rancangan acak kelompok lengkap (RAKL. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tingkat konversi nitrogen oleh ketiga jenis tanaman berbeda secara nyata dengan tingkat retensi nitrogen tertinggi pada tanaman kangkung sebesar 0,73±0,28 g; diikuti oleh kemangi (0,30±0,17 g; dan terakhir oleh sawi (0,03±0,07 g. Secara keseluruhan ketiga tanaman mampu menyisihkan limbah nitrogen sebesar 6,70% dari total produksi TAN dari sisa metabolisme ikan yang dibudidayakan.

  8. KINETIKA PERTUMBUHAN MIKROBIA DAN KEMUNDURAN MUTU BAKSO BERPELAPIS EDIBLE AKTIF BERBASIS PATI KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium PADA BERBAGAI KETEBALAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Warkoyo Warkoyo

    2015-11-01

    kemunduran mutu bakso terlapisi edible aktif berbasis pati umbi kimpul (X. sagittifolium dengan berbagai ketebalan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah ketebalan pelapis edible yang berbeda (0,43; 0,48; 0,53; 0,58 mm. Parameter pengamatan meliputi jumlah mikrobia (total mikrobia dan Pseudomonas aeruginosa, kadar protein, TVB-N, susut bobot, dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan pelapis edible aktif berpengaruh nyata terhadap populasi mikrobia, dan TVB-N, serta berpengaruh tidak nyata terhadap kadar protein, susut bobot, dan tekstur bakso. Pertumbuhan mikrobia (TPC dan P. aeruginosa berubah secara eksponensial dengan laju peningkatan sebesar 0,049-0,055 per jam untuk TPC, dan 0,071-0,075 per jam untuk P. aeruginosa atau sebesar 0,026 per mm.jam kali ketebalan. Kadar TVB-N bakso berubah secara linier dengan laju peningkatan sebesar 0,132-0,153 mg/100g.jam atau sebesar 0,206 mg/100g.mm.jam kali ketebalan. Pelapis edible aktif berbasis pati X. sagittifolium yang diinkorporasi kalium sorbat dengan tebal 0,43 mm dapat meningkatkan umur simpan bakso sampai 4 kali lebih lama dibandingkan bakso tanpa pelapis. Kata kunci: Ketebalan pelapis edible aktif, kinetika kemunduran mutu

  9. Tanaman Genetically Modified Organism (GMO dan Perspektif Hukumnya di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuwono Prianto

    2017-08-01

    Full Text Available Abstrak Genetically modified organism (GMO merupakan organisme yang gen-gennya telah diubah dengan menggunakan teknik rekayasa genetika. Produk rekayasa genetika diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu generasi pertama: satu sifat; generasi kedua: kumpulan sifat; generasi ketiga dan keempat: near-intragenic, intragenic, dan cisgenic. Adapun produk rekayasa genetika pada tanaman di Indonesia di antaranya adalah padi, tomat, tebu, singkong, dan kentang. Regulasi tanaman hasil rekayasa genetika diatur oleh beberapa lembaga, di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, Komisi Keamanan Hayati, Tim Teknis Keamanan Hayati, dan Biosafety Clearing House, berdasarkan peraturan pemerintah No. 21 tahun 2005. Pengujian yang dilakukan pada produk rekayasa genetika meliputi analisis sumber gen penyebab alergi, sekuens homolog asam amino, resistensi pepsin, skrining serum, serta penggunaan hewan uji. Berbagai produk GMO di Indonesia sejauh ini merupakan produk yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, yang perlu diawasi secara ketat dari segi dampaknya terhadap lingkungan melalui ketentuan hukum yang berlaku, yang diwakili oleh instansi-instansi terkait tersebut.Abstract Genetically modified organism (GMO is an organism whose genes that have been altered by using genetic engineering techniques. Genetic engineering products are classified into 4 types, which are the first generation: one trait; the second generation: a collection of properties; the third and fourth generation: near-intragenic, intragenic, and cisgenic. The genetic engineering products in plants in Indonesia include rice, tomatoes, sugar cane, cassava, and potatoes. The application of the genetically engineered crops is regulated by several institutions, including the Ministry of Environment, the Ministry of Agriculture, the Biosafety Commission, the Biosafety Technical Team and the Biosafety Clearing House, under government regulation No. 21 of the year

  10. PENGARUH PERBEDAAN SUMBER POLEN DAN VARIETAS SALAK (Salacca zalacca Gaertner Voss. TERHADAP KUALITAS BUAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achmad Zaed

    2015-09-01

    Full Text Available Salak (Salacca zalacca  Gaertner Voss.  merupakantanaman yang cukup potensial dikembangkan di Bangkalan. Namun budidaya dan pengembangan tanaman salak ini belum optimal.Kualitas serbuk sari pada bunga jantan yang baik sangat menentukan kualitas buah yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui  PengaruhPerbedaan Sumber Polen dan Varietas Salak  (Salacca zalacca  Gaertner Voss.  Terhadap Kualitas Buah. Penelitian ini dilakukan di kebun kelompok tani Ambudi Makmur di desa Kramat, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini dimulai pada bulan Februari  -  Juli 2014. Rancangan percobaan  yang digunakan  dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK. Parameter yang diamati adalah waktu terbentuknya buah, jumlah biji yang terbentuk,  ukuran biji,  bobot biji, ukuran buah  (Diameter dan Panjang, jumlah buah yang terbentuk dalam satu  tandan, bobot buah, , bobot daging buah, bobot total buah/rtandan,  tebal daging buah, ukuran biji dan kadar gula dalam daging buah.  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada perbandingan sumber polen dengan varietas pada tanaman salak berpengaruh pada beberapa parameter dan umur pengamatan saja. Kata kunci : Salacca zalacca Gaertner Voss., sumber polen, varietas

  11. Pengaruh Air Limbah Industri Tahu Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut (Amaranthus Tricolor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Siswoyo

    2017-06-01

    Full Text Available The concentration of BOD, COD, N, P and K in the tofu industrial waste is very high, therefore without appropriate treatment, it will become one of environmental problem. The recent study aimed to investigate the effect of tofu waste concentration on spinach plant growth. The plant is put in the plastic pot filled by mixed soil and humus and then added by tofu waste (500 mL with different concentrations from 0% (balnk, 20%, 40%, 60%, 80% and 100%. Parameters such number of leaf, surface of leaf, wet weight of leaf, dry weight of leaf and height of stem were measured after 15, 20, 25, 30, 35 and 40 days. In order to measure the surface area of leaf, gravimetry method was used. The result of the study showed that after 40 days, pure tofu waste (100% have the best result for all parameters. This result indicated that high amount of organic substances in tofu industrial waste give ositive impact on the spinach growth, therefore it could be considered as fertilizer in the agricultural activities.

  12. Pengaruh Ethyl Methane Sulphonate (EMS Terhadap Pertumbuhan dan Variasi Tanaman Marigold (Tagetes sp.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NI MADE DIAN PRATIWI

    2015-09-01

    Full Text Available The Effect of Ethyl Methane Sulphonate (EMS on Growth and Variations of Marigold (Tagetes sp. The aims of this research are to determine the variation of marigold (Tagetes sp derived from seed treated with EMS and to recommend the EMS concentrations that are able to induce varietion. Seeds of marigold cv Narai Orange were soaked in water for 6 hours, followed by soaking in EMS at concentration of 0%, 0.3%, 0.6% and 0.9% for 4 hours. This study employed Randomized Complete Blok Design with 10 replicates and each replicate consisted of 10 plants. Six plants were randomly chosen for measurements. The total number of samples observed were 240 plants. Observations were made on the percentage of the growth, plant height, number of leaves, number of branches, diameter and weight of flowers. Data obtained from the observations were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA, followed by DMRT (Duncan’s Multiple Range Test if there is a significant difference between treatments. The EMS treatment reduced all characters observed. The EMS concentration of 0.6% showed plant that had yellow flowers. The 0.9% EMS treatment resulted in one plant with chimera, 6 dwarf plants, 2 plants with thin stems, and 1 short plant with many branches. Untreated plants did not show any variation.

  13. Potensi Trichoderma Spp. Sebagai Agens Pengendali Fusarium Spp. Penyebab Penyakit Layu Pada Tanaman Stroberi

    OpenAIRE

    Dwiastuti, Mutia Erti; Fajri, Melisa N; Yunimar, Yunimar

    2015-01-01

    Layu yang disebabkan oleh Fusarium spp. merupakan salah satu penyakit penting tanaman stroberi (Fragaria x ananassa Dutch.) di daerah subtropika, yang dapat menggagalkan panen. Penelitian bertujuan untuk mempelajari potensi Trichoderma spp. dalam mengendalikan Fusarium spp. Isolat Trichoderma spp. diisolasi dari rizosfer tanaman stroberi dan Fusarium spp. diisolasi dari tanaman stroberi yang mengalami layu fusarium. Isolat cendawan dimurnikan, dikarakterisasi, dan dibandingkan dengan isolat c...

  14. SKRINING FITOKIMIA TANAMAN OBAT DI KABUPATEN BIMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sry Agustina

    2016-06-01

    Full Text Available ABSTRAK : Telah dilakukan penelitian tentang skrining fitokimia tanaman obat yang sering digunakan oleh masyarakat Bima sebagai obat tradisional. Beberapa jenis tanaman yang digunakan oleh masyarakat Bima sebagai obat-obatan tradisional diantaranya kunyit, temulawak, jahe, kulit buah delima dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam tanaman obat lokal yang berperan aktif dalam penyembuhan penyakit. Tanaman obat yang dianalisis pada penelitian ini adalah rimpang kunyit (Curcumma longa Linn, rimpang jahe (Zingiber officinale, rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza, rimpang lengkuas (Alpinia galanga, daun jambu biji (Psidium guajava, daun sirsak (Annona muricata L., daun sirih (Piper betle L., daun salam (Syzygium polyanthum, kulit buah delima (Punica granatum dan daun kecubung (Datura metel L. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode penapisan/skrining fitokimia untuk mendeteksi kandungan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, steroid/terpenoid, saponin dan tanin. Dari hasil skrining fitokimia ekstrak etanol tanaman obat yang telah dianalisis menunjukkan bahwa 10 sampel mengandung flavonoid, 9 sampel mengandung alkaloid, 9 sampel mengandung steroid, 4 sampel mengandung terpenoid, 5 sampel mengandung saponin dan 7 sampel mengandung tanin.   ABSTRACT : A research on the phytochemical screening of medicinal plants are often used by Bima community as a traditional medicine was been done. Some types of plants used by Bima community as traditional medicines such as turmeric, ginger, pomegranate skin and so on. This study aims to determine the content of active compound contained in local medicinal plants an active compound in the healing of disease. Medicinal plants are analyzed in this study are turmeric, ginger rhizome, rhizome of ginger, galangal rhizome, the leaves of guava, soursop leaves, betel leaves, bay leaves, bark and leaves of pomegranate. The

  15. Perbandingan Daya Hambat Larutan Antiseptik Povidone iodine dengan Ekstrak Daun Sirih terhadap Candida albicans secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Septriana Putri

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak Candida albicansb (C. albicans adalah salah satu mikroorganisme penyebab masalah kesehatan reproduksi wanita, yaitu keputihan (fluor albus. Penggunaan larutan povidone iodine dan bahan alam seperti ekstrak daun sirih menjadi pilihan masyarakat sebagai pembersih alat kewanitaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkandaya hambat larutan antiseptik povidone iodine dan ekstrak daun sirih terhadap jamur C. albicans secara in vitro. Penelitian dilakukan terhadap lima isolat jamur C. albicans dengan larutan kontrol akuades.Perlakuan terdiri dari povidone iodine, ekstrak daun sirih dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa povidone iodine memiliki daya hambat terhadap C. albicans. Ekstrak daun sirih dengan konsentrasi 5% dan 10% tidak memiliki daya hambat terhadap C. albicans, namun ekstrak daun sirih konsentrasi 20% memiliki daya hambat terhadap C. albicans. Analisis statistik dengan uji ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Post-hoc menunjukkan perbedaan bermakna antara daya hambat larutan povidone iodine dan ekstrak daun sirih 20% terhadap kontrol(p < 0.05.Larutan povidone iodine memiliki daya hambat dua kali lebih besar terhadap pertumbuhan C. albicans dibandingkan ekstrak daun sirih 20%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa larutan povidone iodine dan ekstrak daun sirih 20% dapat menghambat pertumbuhan jamur C. albicans secara in vitro. Kata kunci: povidone iodine, ekstrak daun sirih, Candida albicansAbstract Candida albicans (C. albicans is one of the frequent causes of  reproductive health problems in women, namely vaginal discharge (fluor albus. The antiseptic solution, povidone iodine, is still an option to overcome vaginal discharge. The use of natural materials such as betel (Piper betle L. leaves extract also become a popular choice as adouche for women. The objective of this study was to compare the inhibitory activity of povidone iodine solution and betel leaf extract against the growth of

  16. KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI MASYARAKAT DESA WONOASRI, KECAMATAN TEMPUREJO, KABUPATEN JEMBER TERHADAP KEGIATAN PEMULIHAN EKOSISTEM TAMAN NASIONAL MERU BETIRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dodit Ari Guntoro

    2017-04-01

    Full Text Available Pemulihan Ekosistem di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB dilakukan sebagai upaya untuk mencapai suatu kondisi masa depan tertentu sesuai dengan tujuan pengelolaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan persepsi masyarakat desa Wonoasri terhadap kegiatan Pemulihan Ekosistem.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel  dilakukan secara acak terhadap 34 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Mitra Rehabilitasi (KETANMERAH. Data selanjutnya dianalisa menggunakan pendekatan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik masyarakat desa Wonoasri berusia produktif dan rata-rata telah berpartisipasi selama 13 tahun. Persepsi petani KETANMERAH terkait pengetahuan Pemulihan Ekosistem dan kesediaan melakukan pembibitan mandiri memiliki nilai tinggi dikarenakan Program Rehabilitasi di TNMB telah berjalan sejak tahun 1999. Persepsi terkait jumlah tanaman pokok yang dipersyaratkan dan kesediaan meninggalkan lahan rehabilitasi memiliki nilai sedang. Hal ini terkait jumlah dan jenis tanaman pokok petani yang belum sesuai Kesepakatan serta ketergantungan yang tinggi terhadap lahan rehabilitasi.CHARACTERISTIC AND PERCEPTION OF WONOASRI COMMUNITY TEMPUREJO DISTRICT JEMBER ON ACTIVITIES OF ECOSYTEM RECOVERY IN MERU BETIRI NATIONAL PARKABSTRACTEcosystem recoveryin Meru Betiri National Park (TNMB was conducted to reach a certain condition as it listed in the objective of management. This research was conducted to evaluate the characteristic and perception of Wonoasri communityon the activities of ecocystem recovery. This reseach method was descriptive. Data were collected random on thirty-four (34 respondens member of  KelompokTani Mitra Rehabilitasi (KETANMERAH. Data were then analyzed with Likert scale. The results showed that charateristic of  Wonoasri community involved in therecovery activities were in productive age. The average of their participations in those

  17. KANDUNGAN KLOROFIL, KAROTENOID, DAN VITAMIN C BEBERAPA JENIS SAYURAN DAUN PADA PERTANIAN PERIURBAN DI KOTA SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Iriyani

    2015-04-01

    Full Text Available Periurban agriculture actually means agriculture that is found surrounding urban boundary. Due to heavy load for various non-agricultural activity and transportation, it necessary to pay attention on the agro-ecological conditions where each crop could grows well. The quality of environment for growing plants in periurban influences on composition of biochemistry in plants’ tissue. The purpose of this study is to determine the chlorophyll, carotenoid, and ascorbic acid contents in three species of vegetables, those are bayam (Amaranthus tricolor, L., kangkung (Ipomoea reptans and sawi (Brassica juncea L. which were cultivated in three periurban agriculture areas of Surabaya. Total contents of chlorophyll and carotenoid was measured by spectrophotometer. Vitamin C contents was analyzed by DCPIP dye method. The results showed that bayam which was cultivated in Bangkingan-Lakarsantri has the highest content of chlorophyll (3.046 mg/g and carotenoid (375.33 μmol/L. The highest content (4.55 μg/g of vitamin C was found on sawi which was cultivated in Wonorejo. There was no significant difference on chlorophyll content, carotenoid content and vitamin C content between organic vegetables labeled and those are cultivated on Bangkingan-Lakarsantri periurban area. Kawasan pertanian periurban merupakan daerah pertanian yang dijumpai di sekitar pinggiran perkotaan. Berkaitan dengan tekanan lingkungan yang berat di kawasan periurban, akibat berbagai kegiatan non pertanian dan transportasi, perlu adanya perhatian terhadap kondisi agro klimat yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kualitas lingkungan tempat tumbuh tanaman pada kawasan pertanian periurban berpengaruh terhadap komposisi kandungan biokimia jaringan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar klorofil, karotenoid, dan vitamin C pada sayuran bayam (Amaranthus tricolor, L., kangkung (Ipomoea reptans dan sawi (Brassica juncea L. yang dibudidayakan di tiga kawasan periurban Kota

  18. Implementasi Estimator Kecepatan Pertumbuhan Mikroorganisme pada Bioreaktor Anaerob

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewinta Ria Wardhani

    2013-03-01

    Full Text Available Mikroba memiliki peranan yang sangat penting dalam produktivitas biogas pada pengolahan limbah bahan organik khususnya kotoran ternak pada bioreaktor anaerob, dimana dalam pengolahanya bakteri dipengaruhi oleh nutrisi, pH dan temperatur. Sehingga akan mempengaruhi produk biogas yang dihasilkan. Agar mendapatkan hasil biogas yang diharapkan maka diperlukan sebuah monitoring kecepatan pertumbuhan mikroorganisme. Namun saat ini belum ada alat untuk memonitoring secara langsung sehingga diperlukan sebuah estimator untuk memprediksi pertumbuhan mikroorganisme, untuk memprediksi pertumbuhan mikroorganisme berdasarkan parameter pH dan volume yang diukur. Estimator bekerja berdasarkan model matematis dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan arsitektur Backpropagation dengan metode Lavenberg Marquardt. Estimator yang telah dihasilkan secara offline memiliki input berupa pH dan volume yang dianalogikan melalui tegangan dari potensiometer. Pada penelitian ini akan di implementasikan estimator kecepatan pertumbuhan mikroorganisme (µ secara online pada bioreaktor anaerob yang digunakan untuk mengekstrak kotoran ternak. Dari pengukuran secara online dan offline didapatkan nilai µ terbaik pada pengukuran secara online yaitu 7,5 pada pH 7,45 dan volume 0,05 L sedangkan nilai µ terbaik pada simulasi 7,3092 pada pH 5,47 dan volume 0,0106 L

  19. Hubungan Pembangunan Industri Pelancongan Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Beberapa Negara Utama ASEAN.

    OpenAIRE

    Othman, Redzuan; Salleh, Norlida Hanim Mohd

    2008-01-01

    ABSTRAK Penulisan ini bertujuan mengkaji corak hubungan antara pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan industri pelancong di beberapa negara utama ASEAN iaitu Malaysia, Thailand, Singapura dan Indonesia. Khususnya kajian cuba menguji hipotesis sama ada perkembangan industri pelancongan sebagai perangsang kepada pertumbuhan ekonomi (tourism-led economic growth - (TLG) atau pertumbuhan ekonomi sebagai perangsang kepada perkembangan industri pelancongan (economic growth-led tourism – GLT). Un...

  20. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Tanaman Obat Tradisional Berbasis Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Komang Surya Cahyani Putri

    2016-01-01

    Full Text Available Makalah ini membahas mengenai hubungan client-server yang terjadi pada Sistem Informasi Tanaman Obat Tradisional. Sistem informasi tanaman obat tradisional dibuat berbasis Android, untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi dengan menggunakan mobile phone. aplikasi ini menggunakan database server, dimana hanya admin yang dapat mengakses dan melakukan edit, hapus dan update data pada database server. Aplikasi client dibangun pada perangkat mobile dengan sistem operasi Android. Aplikasi client hanya dapat mengakses informasi yang sudah disediakan oleh admin, dimana admin merupakan entitas yang bertugas untuk mengelola data master. Sisi server dibangun dengan basis web. Server memegang peranan khusus untuk mengelola data master pada basis data sistem. Hubungan client-server yang terjadi pada sistem menjaga data yang ada pada basis data sistem baik pada client maupun server tetap sinkron.   Kata kunci: Client-server, Tanaman Obat Tradisional, Sistem Informasi, Android.

  1. MATAKAO SEBAGAI UPAYA PREVENTIF DAN REPRESIF TERHADAP TINDAK PENCURIAN DI PULAU AMBON DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    La Jamaa

    2016-07-01

    Full Text Available Abstrak:Pencurian merupakan tindak pidana meresahkan masyarakat, sehingga dibutuhkan upaya preventif, dan represif, baik dari aparat kepolisian maupun kesadaran masyarakat sendiri. Upaya yang dilakukan masyarakat dusun Telaga Pange dan Telaga Pange di pulau Ambon terhadap pencurian tersebut adalah penggunaan matakao. Penelitian ini mengungkap dampak penggunaan matakao terhadap pencegahan pencurian barang masyarakat dusun Telaga Pange dan Telaga Kodok dan penggunaan matakao dianalisis dari aspek preventif dan represif terhadap pencurian dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan syar’i dan fenomenologis serta dianalisis secara kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dan wawancara mendalam kepada beberapa informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat dusun Telaga Pange dan Telaga Kodok memercayai penggunaan matakao menimbulkan efek fisik berupa rasa sakit kepada pencuri tanaman atau hewan ternak yang dipasang matakao. Matakao karimpu menimbulkan efek psikologis; pencuri kesulitan keluar dari areal tanaman atau hewan ternak yang dicurinya hingga ditemukan korban atau orang lain. Rasa sakit yang dialami pencuri akan hilang, setelah diberikan penawar, jika pencuri mengakui perbuatannya dan bertobat tak akan mencuri lagi di hadapan korban (pemilik barang. Sehingga tanaman dan hewan ternak masyarakat setempat aman dari pencurian. Karena itu, matakao berdampak positif sebagai upaya preventif sekaligus represif terhadap pencurian di dusun Telaga Pange dan Telaga Kodok. Usaha pencegahan dari pencurian itu, sejalan dengan maqashîd al-syarî`ah, sebab pencurian merupakan jarîmah hudûd dalam hukum Islam. Pengakuan pelaku pencurian pada dasarnya merupakan alat bukti yang sah dalam perspektif hukum Islam.Abstract:Theft is a criminal act of disturbing the public, so that the necessary preventive measures and repressive, including police and public awareness. Efforts are being made publics of

  2. ANALISIS WAKTU PEMUPUKAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica rapa var. parachinensis DENGAN TEKNIK PERUNUT RADIOAKTIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ngurah Sutapa

    2016-11-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian analisis waktu pemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensisdengan teknik perunut radioaktif. Untuk menuju sistem pertanian berkelanjutan perlu adanya perbaikan pertanian(intensifikasi selama beberapa tahun yang lalu masih signifikan, karena ketersediaan sumber daya alam danteknologi pertanian cukup memadai dan berimbang dengan ketersediaan lahan dan peningkatan jumlah penduduk.Keadaan ini sulit untuk dipertahankan dimasa yang akan datang, kecuali ada pendekatan baru yang menawarkan ide dan teknik untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Efesiensi pemupukan tanaman dengan teknik perunut (tracer radioisotop adalah salah satu potensi menujusistem pertanian berkelanjutan. Teknik perunut dapat digunakan antara lain untuk mempelajari hubungan antaratanah dan tanaman, menentukan kondisi optimal dalam penggunaan pupuk (waktu pemupukan, pola perakaranaktif tanaman, jenis dan takaran pupuk, mempelajari proses dekomposisi dan mineralisasi bahan organik, sertamempelajari proses fotosintesis tanaman,baik dengan metoda langsung maupun tidak langsung.Waktu pemupukanyang lebih tepat dapat ditentukan dengan teknik perunut tersebut, sehingga optimalisasi pemupukan dapat dicapai,tanpa pemborosan yang tidak berguna.Dari penelitian dengan menggunakan radioisotop P, ternyata waktupemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis yang paling signifikan adalah padapukul 9.00 pagi. Waktu siang hari mulai pukul 11.00 sampai pukul 15.00 adalah waktu pemupukan yang sangatburuk. Sedangkan waktu sore hari yaitu pukul 15.00 sampai 17.00 menunjukkan waktu pemupukan yang semakinbaik namun tidak signifikan.32

  3. ANALISIS WAKTU PEMUPUKAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica rapa var. parachinensis DENGAN TEKNIK PERUNUT RADIOAKTIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ngurah Sutapa

    2016-06-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian analisis waktu pemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensisdengan teknik perunut radioaktif. Untuk menuju sistem pertanian berkelanjutan perlu adanya perbaikan pertanian(intensifikasi selama beberapa tahun yang lalu masih signifikan, karena ketersediaan sumber daya alam danteknologi pertanian cukup memadai dan berimbang dengan ketersediaan lahan dan peningkatan jumlah penduduk.Keadaan ini sulit untuk dipertahankan dimasa yang akan datang, kecuali ada pendekatan baru yang menawarkan ide dan teknik untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Efesiensi pemupukan tanaman dengan teknik perunut (tracer radioisotop adalah salah satu potensi menujusistem pertanian berkelanjutan. Teknik perunut dapat digunakan antara lain untuk mempelajari hubungan antaratanah dan tanaman, menentukan kondisi optimal dalam penggunaan pupuk (waktu pemupukan, pola perakaranaktif tanaman, jenis dan takaran pupuk, mempelajari proses dekomposisi dan mineralisasi bahan organik, sertamempelajari proses fotosintesis tanaman,baik dengan metoda langsung maupun tidak langsung.Waktu pemupukanyang lebih tepat dapat ditentukan dengan teknik perunut tersebut, sehingga optimalisasi pemupukan dapat dicapai,tanpa pemborosan yang tidak berguna.Dari penelitian dengan menggunakan radioisotop P, ternyata waktupemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis yang paling signifikan adalah padapukul 9.00 pagi. Waktu siang hari mulai pukul 11.00 sampai pukul 15.00 adalah waktu pemupukan yang sangatburuk. Sedangkan waktu sore hari yaitu pukul 15.00 sampai 17.00 menunjukkan waktu pemupukan yang semakinbaik namun tidak signifikan.32

  4. Peningkatan Produktivitas Lahan Gambut melalui Teknik Ameliorasi dan Inokulasi Mikroba Pelarut Fosfat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Nur Istina

    2014-12-01

    Full Text Available Keterbatasan lahan potensial menyebabkan perluasan areal pertanian mengarah pada lahan gambut. Kendala pengembangan lahan gambut adalah rendahnya kandungan hara tersedia bagi tanaman. Fosfat (P merupakan salah satu unsur hara makro yang penting untuk pertumbuhan dan produksi tanaman, disisi lain ketersediaan hara ini pada lahan gambut terbatas karena ikatan asam organik dan sifat yang mudah tercuci. Penelitian untuk menguji pengaruh ameliorasi dan inokulasi mikroba pelarut fosfat terhadap ketersediaan hara P di lahan gambut dilakukan di kebun pembibitan kelapa sawit petani di Riau dari Oktober 2013 - Maret 2014, menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial dengan 30 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati meliputi : tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah daun, lebar daun, panjang daun, kandungan hara tanaman, dan bobot biomasa bibit setelah 5 bulan di pembibitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ameliorasi menggunakan kompos tandan kosong kelapa sawit mampu meningkatkan P tersedia, serapan P oleh batang dan akar, berat brangkasan dan berat kering batang. Sedangkan mikroba pelarut fosfat berpengaruh secara tidak nyata.The limitation of potential land leads agricultural development expansion to the peat soil area. Constrain of the peatland development is the low nutrient content that is required by plant. Phosphate is one of major growth and production limiting nutrient because of the solublelize of the organic acids and immobility The research was conducted from October 2013 – March 2014 at the farmer main nursery in Riau province to test the effect of amelioration and phosphate solubilizing microbe inoculation on P availability on palm oil seedling growth and production at peatland, used Randomized Block Design with 30 treatments and 3 replications. The parameters observed were plant height, leaf number, leaf width, leaf length, stem diameters, nutrient contents, also fresh and dry weight after 5 months at the

  5. Teknologi Pengendalian Gulma Alang-alang dengan Tanaman Legum untuk Pertanian Tanaman Pangan

    OpenAIRE

    Ishak Juarsah

    2015-01-01

    Di Indonesia, Alang-alang (Imperata cylindrica L. Beauv) merupakan salah satu gulma terpenting dan termasuk sepuluh gulma bermasalah di dunia.  Melalui biji dan rimpang, alang-alang dapat tumbuh dan menyebar luas pada hampir semua kondisi lahan. Teknologi pengendalian alang-alang telah banyak dikenal namun belum dapat menjamin eradikasi populasi alang-alang secara berkelanjutan tanpa diikuti oleh kultur teknis dan pola budidaya tanaman pangan sepanjang tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa...

  6. PENGARUH PENAMBAHAN LIDAH BUAYA (Aloevera sp TERHADAP KEKENTALAN DAN PH PADA SOYGURT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wenny Diah Rusanti

    2016-10-01

    Full Text Available Lidah buaya adalah tanaman yang memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan. Soygurt adalah minuman susu berfermentasi yang terbuat dari susu kedelai. Soygurt menjadi minuman alternative bagi penyuka yogurt tapi tidak dapat mengkonsumsi minuman dari susu sapi. Yogurt yang banyak beredar di pasaran biasanya memiliki kadar keasaman yang tinggi dan kental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan lidah buaya terhadap kekentalan dan pH pada yogurt dengan komposisi ekstrak lidah buaya (v/v 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Data dianalisis menggunakan pHmeter dan alat uji kekentalan Brookfield viscosimeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar penambahan ekstrak lidah buaya pada soygurt dapat menurunkan derajat keasaman yogurt dan tingkat kekentalan yogurt meningkat.   Kata Kunci : lidah buaya, pH, kekentalan, soygurt, susu kedelai

  7. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans Poir)

    OpenAIRE

    Edi, Syafri

    2016-01-01

    The increasing demand for vegetables should be offset by the increasing of production. Kangkung is one of short-lived plants and the price can be reached by various circles of society. Therefore, kangkung can be used as food diversification in Indonesia. To get good quality vegetables and optimal yield, fertilization is a very important technology. Fertilization aims to add nutrients to the plants so that the plants can grow and produce well. The study aims to determine the effect of using or...

  8. Pengaruh kadar krom limbah lumpur industri penyamakan kulit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. R. Budi Darmawan

    2010-06-01

    Full Text Available Abstract The aim of the experiment was to study the effect of chrom content of leather tanning industry waste ti the growth and yield of mustards. The experiment used factorial design 2x3 factors, and 2 control were used and the treatments were arranged in a complete randomized design with 15 experimental pots for replication. The first factor was variety of mustard; consisting of 2 kinds, i,e, green mustard (caisim dan bitter mustard (leaf mustard. The second factor was the amount of leather tanning industrial waste, consisting of 3 levels, i.e.500, 1000 and 1500 mg/kg Cr/polybag (125,250, 375 g waste mud/polybag. Waste mud was added in the polybag after 1 week plantation. Controls were madewith code S1L1C0, S2L1C0 whereas L1C0 = without waste mud added. The observed parameters were plant height, leaf number, fresh weight (shoots-roots, dry weight (shoots-roots, leaf area, neg assimilation rate, relative growth rate and leaf area ratio. The results showed that there were interactions between varieties of mustard and the amount of leather tanning industrial waste for all parameters. The addition of leather tanning waste until 1000 mg/kg soil gave fine growth and yields for all mustard varieties.

  9. DAYA HAMBAT SARI TANAMAN OBAT TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STRAIN Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Hilda Putri

    2016-09-01

    Full Text Available Staphylococcus aureus infection can be treated with Methicilin, β lactam class of antibiotics that have drug targets in the cell wall. Bacteria S. aureus that is resistant to methicillin called methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA. One alternative that can be used in strains of antibiotic-resistant bacteria that have this is to use medicinal plants. This study aimed to know the ability of medicinal plant extracts inhibit the growth of bacterial strains of MRSA. This kind of research is experimental research. Medicinal plants tested were Garlic, Turmeric, Aloe Vera, Daun Salam, Curcuma, Ginger, Betel Leaf and Alpinia galanga. As a control, which is used Amphicillin, β lactam antibiotic class. The method used to determine the diameter of inhibition area of medicinal plant extracts is paper diffusion method. The results showed that all medicinal plants can inhibit bacterial growth of MRSA strains characterized by the inhibition zone formed on each treatment. The ability of garlic and turmeric extract better than Amphicillin and other medicinal plants to inhibit bacterial growth of MRSA strains. Kata kunci: inhibit,  growth, bacteria, methicillin resistant staphylococcus aureus (MRSA

  10. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KAPANG ENDOFIT DARI TANAMAN KUNYIT (Curcuma longa L. SEBAGAI PENGHASIL ANTIOKSIDAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tiwit Widowati

    2016-06-01

    Full Text Available Endophyte fungi are microbe that living inside the plant tissue without harming the host plant. Endophyte fungi can produce secondary metabolite which can be used as antioxidant, anticancer and antimicobes compound. Endophyte fungi can be found in many plants especially herbs such as turmeric (Curcuma longa L. The aims of this study are to isolate and identify endophyte fungi from stem of C. longa L. which is potential as an antioxidant producer. The endophyte fungi isolated from turmeric stem were 12 isolates. Antioxidant activity was assayed using 1,1-Diphenyl-2-picryl-hydrazyl (DPPH showed that isolate K.Cl.Sb.B1 produced the highest inhibition value (78,81%. Based on molecular identification, the isolate K.Cl.Sb.B1 was Colletotrichum sp.Keywords: Curcuma longa L., endophyte fungi, identification antioxidant ABSTRAKKapang endofit merupakan mikroba yang terdapat di dalam jaringan tanaman tanpa membahayakan tanaman inang. Kapang endofit mampu menghasilkan metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan sebagai senyawa antioksidan, antikanker dan antimikroba. Kapang endofit dapat ditemukan pada berbagai jenis tanaman terutama tanaman obat seperti kunyit (Curcuma longa L. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi kapang endofit dari batang tanaman kunyit yang berpotensi sebagai penghasil antioksidan. Kapang endofit yang diisolasi dari batang tanaman kunyit diperoleh 12 isolat. Uji antioksidan menggunakan 1,1-Diphenyl-2-picryl-hydrazyl (DPPH menunjukkan bahwa isolat K.Cl.Sb.B1 menghasilkan nilai inhibisi tertinggi (78,81%. Berdasarkan identifikasi molekuler, isolat K.Cl.Sb.B1 merupakan Colletotrichum sp.Kata kunci: Curcuma longa L., identifikasi antioksidan, kapang endofit

  11. Model Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Yang Efektif Dikaitkan Dengan Kompetensi Di Peradilan Agama Dalam Rangka Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Renny Supriyatni B

    2017-06-01

    menerapkan model mediasi di dalam Pengadilan yang ditangani oleh mediator-mediator independent bersertifikat dan berstatus hakim yang memiliki kompetensi absolut, serta didukung oleh putusan yang memiliki kepastian dan kekuatan hukum mengikat. Saran diajukan, dibentuk Peradilan Niaga Syariah Adhoc yang akan menerapkan proses mediasi syariah untuk menyelesaikan sengketa ekonomi syariah, sehingga pada akhirnya akan lahir kepercayaan yang tinggi terhadap proses penyelesaian sengketa di Pengadilan Agama. Hal tersebut, akan berdampak positif, diantaranya kepercayaan investor untuk berinvestasi dalam bidang bisnis syariah meningkat, dan secara tidak langsung memberikan kontribusi positif terhadap meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional.

  12. Pertumbuhan dan Mutu Fisik Bibit Jabon (Anthocephalus Cadamba Miq.) di Polibag dan Politub

    OpenAIRE

    Junaedi, Ahmad

    2010-01-01

    Informasi pertumbuhan dan mutu fisik bibit jabon (Anthocephalus cadamba Miq.) di wadah bibit dengan volume yang berbeda diperlukan sebagai bagian yang akan diperhitungkan dalam pemilihan wadah bibit yang akan digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan mutu fisik bibit jabon yang disapih pada wadah bibit polibag (volume 300 cm3) dan politub (volume 60 cm3). Tahapan penelitian meliputi : pembibitan serta pengamatan pertumbuhan dan penilaian mutu fisik bibit jabon yang ...

  13. UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK METANOL DAUN MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica L. Var. Arum manis TERHADAP MENCIT PUTIH BETINA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mhd Riza Marjoni

    2018-03-01

    Full Text Available Penggunaan tanaman sebagai salah satu bahan pengobatan di Indonesia sudah dikenal sejak lama dan sampai sekarang masih banyak dilakukan oleh masyarakat secara luas. Mangga varietas arumanis yang merupakan produk asli Indonesia merupakan salah satudari tanaman tersebut yang telah digunakan secara tradisional oleh masyarakat untuk meredakan rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgetik dari ekstrak methanol daun mangga arumanis menggunakan 3 variasi dosis.Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit putih betina sebagai hewan uji yang dikelompokan menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama diberi obat analgetik tramadol sebagai kontrol positif, kelompok kedua diberi aquades sebagai kontrol negatif, dan kelompok ketiga sampai kelima diberi ekstrak methanol daun mangga arumanis dengan 3 variasi dosis 25 mg, 50 mg, 100 mg setiap 0,5 ml secara oral.  Pengamatan yang dilakukan terhadap hewan uji adalah respon berupa melompat dan atau menjilat kaki sebelum perlakuan, dan pada menit ke-30, 60, 90, 120 setelah diberi rangsangan nyeri berupa suhu panas 55 0 C menggunakan metoda hot plate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dosis ektrak metanol daun mangga arum manis memiliki efek analgesik pada mencit putih betina

  14. Fitoakumulasi Ion Logam Tembaga(II) Oleh Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain)

    OpenAIRE

    Ayu Ika Pratiwi, Asmawati, Syarifuddin Liong

    2017-01-01

    Limbah Cu yang bersumber dari aktivitas industri memiliki sifat toksik bagi makhluk hidup. Pengolahan limbah Cu dapat dilakukan dengan teknik fitoremediasi yaitu teknik pembersihan lingkungan yang tercemar dengan memanfaatkan tanaman hiperakumulator dan telah dikembangkan menjadi metode yang murah dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini digunakan tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain) untuk menarik ion logam berat Cu(II) dari tanah dengan variasi waktu sehingga dapat diketahui...

  15. KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP GDP INDONESIA TAHUN 2004 - 2009

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alfiah Mudrikah

    2014-10-01

    Full Text Available Abstrak ___________________________________________________________________ Indonesia memiliki kekayaan dan sumberdaya alam yang melimpah serta didukung dengan lautan dan ribuan pulau yang mengelilinginya.Berbagai kekayaan sumberdaya alam yang dimilikinya menjadi potensi tersendiri bagi Indonesia untuk mengembangkan pariwisata terutama dibidang alamnya. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau atau disebut juga sebagai nusantara atau negara maritim, telah menyadari pentingnya sektor pariwisata terhadap perekonomian Indonesia dikarenakan pertumbuhan pariwisata Indonesia selalu di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia (Soebagyo 2012. Maka dari itu pariwisata belakangan ini selalu menjadi pusat perhatian bagi wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata tersebut. Industri pariwisata merupakan salah satu cara yang tepat dalam meningkatkan kemajuan ekonomi masyarakat baik lokal maupun global. Pariwisata mempunyai pengaruh dan manfaat yang banyak, diantaranya selain menghasilkan devisa negara dan memperluas lapangan kerja, sektor pariwisata bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan mengembangkan budaya lokal (Dritasto dan Anggraeni 2013. Pada tahun 2008 kepariwisataan Indonesia berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB sebesar Rp. 153,25 trilyun atau 3,09% dari total PDB Indonesia (BPS, 2010. Pada tahun 2009, kontribusinya meningkat menjadi 3,25%. Pertumbuhan PDB pariwisata pun sejak tahun 2001 selalu menunjukkan angka pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan PDB nasional. Walaupun masih menunjukkan angka sementara, pada tahun 2009 pertumbuhan PDB pariwisata mencapai 8,18%, sedangkan PDB nasional hanya 4,37%. Pada tahun yang sama, devisa dari pariwisata merupakan kontributor terbesar ketiga devisa negara, setelah minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. Peringkat ini menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat sejak tahun 2006 yang hanya menempati peringkat ke-6 dari 11 komoditi sumber devisa

  16. Ekstraksi Dan Karakterisasi Serbuk Nano Pigmen Dari Daun Tanaman Jati (Tectona Grandis Linn. F

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riahna br Kembaren

    2014-04-01

    Full Text Available Tanaman Jati (Tectona grandis linn. F umumnya hanya dimanfaatkan bagian kayunya untuk industri meubel, namun bagian lain seperti daun kurang dimanfaatkan. Daun jati terutama bagian pucuk daun muda dapat menghasilkan pigmen. Produksi serbuk nano pigmen dari daun jati dan karakterisasi serbuk nano pigmen tersebut belum dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan nano pigmen dari pucuk daun jati muda dalam bentuk serbuk dengan menggunakan persentase filler yang berbeda dan melakukan karakterisasi serbuk nano pigmen jati tersebut. Pucuk daun jati muda diberi perlakuan mekanik dengan penggerusan kemudian disaring, larutan yang diperoleh diukur partikelnya dengan Particle Size Analyzer (PSA, dan dikeringkan dengan penambahan filler maltodekstrin 5% dan 10%. Serbuk yang diperoleh dihitung rendemen, ukuran partikel, dan kelarutan dalam air. Warna merah yang dihasilkan dari filtrat pucuk daun jati muda berasal dari zat warna antosianin yang terkandung dalam daun jati muda. Ekstrak dari pucuk daun jati muda memiliki ukuran dengan kisaran 87,8- 318,1 nm dengan ukuran rata-rata 109,2 nm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak tersebut merupakan produk nano di alam. Penambahan filler dengan konsentrasi berbeda berpengaruh terhadap warna, rendemen, ukuran partikel serbuk, dan kelarutan pigmen serbuk dalam air. 

  17. AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI AKAR SINGAWALANG (Petiveria alliacea L. TERHADAP JAMUR PENYEBAB KETOMBE DENGAN METODE BROTH MICRODILUTION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Niken Indriyanti

    2013-06-01

    Full Text Available Dandruff was an anomaly of scalp caused by abnormal growth of Pityrosporum ovale. Ketoconazole and sulfuric compounds known as antifungal, include antifungal against Pityrosporum ovale. One of medicinal plant that has polysulfide compounds was Singawalang (Petiveria alliacea L.. Activity of ethanol extract and fraction of singawalang roots tested using microdilution broth method appropriate to Clinical and Laboratory Standard Institute (CLSI standard, then growth profiles determined by colony count. Microdilution test results showed that Singawalang roots extract has antifungal activity against Pityrosporum ovale with Minimum Inhibition Concentration (MIC 16 μg/mL and Minimum Fungicidal Concentration (MFC 64 μg/mL. Fraction that has highest activity against Pityrosporum ovale was n-hexane fraction of Singawalang roots with MIC 16 µg/ml dan MFC 128 μg/mL. The higher activity of the extract predicted that there were some polysulfide compounds have synergic activity.  Key words : singalawang roots, polysulfide, Pityrosporum ovale   ABSTRAK Ketombe adalah suatu keadaan anomali pada kulit kepala disebabkan jamur Pityrosporum ovale dalam jumlah diatas normal. Selama ini antijamur yang digunakan adalah ketokonazol. Selain itu, senyawa sulfur juga diketahui aktif terhadap jamur. Salah satu tanaman yang telah diteliti mengandung senyawa polisulfida adalah tanaman singawalang (Petiveria alliacea L.. Penelitian aktivitasnya terhadap Pityrosporum ovale dilakukan dengan Broth Microdilution sesuai standar Clinical and Laboratory Standard Institute (CLSI. Konsentrasi Hambat Minumum (KHM terkecil ada pada ekstrak dan fraksi n-heksan, yaitu 16 μg/mL, seperempat dari aktivitas ketokonazol. Konsentrasi Fungisidal Minimum (KFM terkecil ekstrak adalah 64 μg/mL, dan pada fraksi n-heksan ekstrak etanol akar singawalang dengan konsentrasi 128 μg/mL. Diduga aktivitas antijamur lebih kuat pada ekstrak karena adanya kombinasi aktivitas beberapa senyawa

  18. Uji Kandungan Timbal (Pb dalam Daun Tanaman Peneduh di Jalan Protokol Kota Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pawit Dwi Istiaroh

    2014-03-01

    Full Text Available Gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor pengguna bahan bakar bensin bertimbal mengemisikan Pb ke dalam lingkungan dan berpotensi terserap ke dalam jaringan daun tanaman peneduh jalan. Penelitian bertujuan untuk menguji kandungan timbal (Pb dalam daun tanaman peneduh di jalan protokol Kota Semarang. Sampel penelitian adalah daun angsana (Pterocarpus indicus Willd, glodokan (Polyalthia longifolia Bent & Hook. F dan mahoni (Swietenia mahagoni (L. Jacq. yang dominan digunakan sebagai peneduh di lima jalan protokol Kota Semarang yaitu Jl. Kalibanteng, Jl. Pemuda, Jl. Brigjen Katamso, Jl. Kaligawe dan Jl. Setyabudi. Kandungan Pb dalam daun tanaman angsana, glodokan dan mahoni diuji menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometery di Laboratorium Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI Semarang. Hasil penelitian ditemukan kandungan Pb dalam daun tanaman peneduh di jalan protokol Kota Semarang. Kandungan Pb dalam daun tertinggi 0,05 ppm/g daun basah terdapat pada tanaman angsana dan terendah sebesar 0,01 ppm/g terdapat pada tanaman glodokan dan mahoni. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kandungan Pb dalam daun tanaman peneduh di jalan protokol Kota Semarang berkisar 0,01-0,05 ppm/g daun basah dan tergolong rendah dibawah kadar normal Pb dalam tanaman yaitu 0,5-3,0 ppm.Exhaust gases produced by motor vehicle users leaded gasoline emits Pb into the environment and potentially absorbed into the leaf tissue of plants along the roadside. The study aimed to examine the content of lead (Pb in the shade plant leaves in the Semarang City road protocol. Samples were angsana leaves (Pterocarpus indicus Willd, glodokan (Polyalthia longifolia Bent & Hook. F and mahogany (Swietenia mahagoni (L. Jacq.. They were predominantly used as a shade in five main streets of Semarang is Kalibanteng St, Youth St, Brig Katamso St, Kaligawe St and Setyabudi St. The content of Pb in the Angsana, glodokan and mahogany leaves were

  19. Analisis Komoditi Unggulan Subsektor Tanaman Pangan di Sumatera Utara Tahun 2010 – 2014

    OpenAIRE

    Sinaga, Terry Praganda

    2016-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan produksi komoditi tanaman pangan selama periode tersebut sehingga dapat menganalisis komoditi subsektor tanaman pangan yang menjadi unggulan di Sumatera Utara. Komoditi unggulan tersebut juga dijabarkan untuk setiap kabupatem/kota yang ada di Sumatera Utara. Metode yang digunakan yaitu secara Convenience Sampling, dan metode analisis data dengan menggunakan analisis Location Quotient. Hasil penelitian menyimpulkan ba...

  20. Pemanfaatan Limbah Tanaman Rambutan sebagai Pupuk dan Sirup di Kelurahan Ngadirgo Mijen Semarang

    OpenAIRE

    Dzakiy,, M. Anas; Sulistyoningsih, Mei; Ristanto, Sigit; Rakhmawati, Reni; Handayani, Diana Endah

    2013-01-01

    Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam yang sangat melimpah tetapi keberadaannya belum mampu dimanfaatkan secara maksimal. Kelurahan Ngadirgo Mijen Semarang memiliki potensi tanaman rambutan yang melimpah tetapi ironisnya masih banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Tujuan dari IbM ini meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Ngadirgo melalui optimalisasi pemanfaatan tanaman rambutan. Program IbM meliputi brainstorming enterpreneurship dan strategi mengoptimalisasi poten...

  1. Perbedaan Daya Hambat Ekstrak Daun Sirih Hijau ( Piper betle L. dan Daun Sirih Merah ( Piper crocatum Ruiz & Pav terhadap Pertumbuhan Escherichia coli

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tristika Aulia Syahrinastiti

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakSirih hijau (Piper betle L. dan sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav dipercaya memiliki khasiat mencegah penyakit infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh Escherichia coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perbedaan daya hambat ekstrak daun sirih hijaudan daun sirih merah terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain post test only control group. Penelitian dilakukan di laboratorium mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hasil penelitian adalah: 1. Efek daya hambat ekstrak daun sirih merah pada konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%, yaitu 0,6cm, 1,1cm, 1,2cm, dan 1,2cm; 2. Ekstrak daun sirih hijau tidak memiliki efek daya hambat pada konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Kesimpulan eksperimen ini adalah ekstrak daun sirih merah memiliki efek daya hambat lebih baik daripada ekstrak daun sirih hijau.Kata kunci: ekstrak daun sirih hijau, ekstrak daun sirih merah, escherichia coli, daerah bebas hambat AbstractGreen betel (Piper betle L. and red betel (Piper crocatum Ruiz & Pav are trusted of possessing an efficacy of preventing urinary tract infection caused by Eschericia coli. The objective of this study was to explain the difference of inhibition zones between the green betel and the red betel towards the growth of Eschericia coli. The type of this research was experimental study with post test only control group design. This research was carried out in Microbiology Laboratory, Faculty of Medicine Andalas University.The results of this research were: 1.The inhibition zones of red betel extract in concentration of 2.5%, 5%, 7.5%, and 10% were 0.6 cm, 1.1 cm, 1.2 cm, and 1.2 cm; 2. The extract of green betel had none of inhibition zones in concentration of of 2.5%, 5%, 7.5%, and 10%. In conclusion, the red betel extract has better inhibition zones than the green betel extrac.Keywords: green betel extract, red betel extract, eschericia coli, inhibition zone

  2. PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN, TRAINING, TURNOVER, DAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING MELALUI KINERJA PERUSAHAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ardiani Ika Sulistyawati

    2012-12-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk menentukan dan menganalisis kinerja sumberdaya manusia untuk keunggulan kompetitif karyawan PT. Kubota Indonesia berdasarkan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran karyawan dengan metode balance scorecard. Variabel yang digunakan adalah kepuasan kerja karyawan, turnover karyawan, training dan produktivitas karyawan sebagai variabel independen adalah keunggulan kompetitif sebagai variabel intervening kinerja. Jumlah sampel sebanyak 68 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja memiliki pengaruh langsung yang paling besar terhadap keunggulan bersaing. Produktivitas memberikan pengaruh langsung yang paling kecil terhadap keunggulan bersaing. Selain itu variabel turnover karyawan memberikan pengaruh tidak langsung yang paling besar terhadap keunggulan bersaing, sedangkan variabel produktivitas memberikan pengaruh tidak langsung yang paling kecil terhadap keunggulan bersaing. This study aims to determine and analyze the performance of human resources to the competitive advantage of PT. Kubota Indonesia’s employees from the growth perspective and employee learning. The balanced scorecard method is implemented. The variabels used in this study consist of four independent variabels; they are employee satisfaction at work, employee turnover, training and employee productivity. Then, a dependent variabel (competitive advantage as well as an intervening variabel (performance are also used. The data  are primary data, derived from the questionnaires consisted of closed questions. The questionaires are deployed in 68 respondents. After analyzing the data, the result say that the performance variabel provides the most direct influence on competitive advantage. The productivity variabel  gives the least impact on the competitive advantage. Then, turnover variabel of employee provides the greatest indirect effect on the competitive advantage, while the productivity variabel provides the least indirect

  3. PERFORMA PERTUMBUHAN IKAN CUPANG ALAM (Betta imbellis YANG DIBERI HORMON PERTUMBUHAN REKOMBINAN MELALUI PERENDAMAN DAN PAKAN ALAMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erma Primanita Hayuningtyas

    2017-01-01

    Full Text Available Pemberian hormon pertumbuhan rekombinan (recombinant growth hormone/rGH dapat meningkatkan pertumbuhan ikan. Pemberian rGH yang berasal dari ikan kerapu kertang (rEIGH diharapkan meningkatkan pertumbuhan ikan cupang alam (Betta imbellis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi performa pertumbuhan ikan cupang alam (Betta imbellis yang telah diberi rGH ikan kerapu kertang (rEIGH melalui perendaman dan pakan alami. Pemberian rGH dilakukan melalui perendaman dengan dosis yang sama 1,5 mg/L pada larva umur lima hari. Kejut salinitas pada 20 ppt selama 90 detik dilakukan sebelum direndam dalam 100 mL larutan rGH selama satu jam. Pemberian rGH dilanjutkan setelah satu minggu menggunakan pakan alami yang sudah diperkaya rGH dengan dosis 0; 0,3; 3; dan 30 mg/L; serta kontrol tanpa perlakuan. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Pakan alami yang digunakan meliputi nauplii Artemia, Moina, cacing Tubifex, dan bloodworm yang diberi secara bertahap mengikuti bukaan mulut, dengan frekuensi pemberian dua kali sehari. Pemberian pakan rGH dilakukan dua kali dalam seminggu pada hari senin dan kamis dan diberikan pada pagi hari saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi terbaik adalah pemberian rGH melalui perendaman 1,5 mg/L yang dikombinasikan dengan oral dosis 3 mg/L air. Laju pertumbuhan ikan cupang yang dihasilkan sebesar 5,54% dan rataan bobot akhir 1,03 ± 0,26 g atau sekitar 2,4 kali lebih tinggi dibandingkan kontrol (P<0,05. Pemberian rGH melalui perendaman saja sudah dapat meningkatkan pertumbuhan ikan cupang alam tetapi akan lebih baik jika dikombinasikan dengan pemberian rGH melalui pakan alami dosis berkisar 0,3-3 mg/L. The used of recombinant growth hormone (rGH for wild betta fish could enhance growth performance. The use of rGH of giant grouper fish (rEIGH is expected to enhance the growth performance of wild betta fish. The aim of this study is to determine the performance of wild betta fish treated with the

  4. PENGGUNAAN PARTIAL LEAST SQUARE REGRESSION (PLSR UNTUK MENGATASI MULTIKOLINEARITAS DALAM ESTIMASI KLOROFIL DAUN TANAMAN PADI DENGAN CITRA HIPERSPEKTRAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdi Sukmono

    2015-02-01

    Full Text Available Klorofil merupakan pigmen yang paling penting dalam proses fotosintesis. Tanaman sehat yang mampu tumbuh maksimum umumnya  memiliki jumlah klorofil yang lebih besar daripada tanaman yang tidak sehat. Dalam Estimasi kandungan klorofil tanaman padi dengan airborne hiperspektral dibutuhkan model khusus untuk mendaaptkan akurasi yang baik. Citra Hhiperspektral mempunyai ratusan band dan julat yang sempit pada setiap bandnya, sehingga mempunyai kemampuan yang cukup baik untuk estimasi klorofil. Akan tetapi karena julat yang cukup sempit ini menyebabkan adanya efek multikolinearitas. Objek dari penelitian ini mengembangkan reflektan in situ menjadi model  estimasi kandungan klorofil tanaman padi untuk citra airborne hiperspektral dengan menggunakan metode partial least square regression untuk menghilangkan efek multikolinearitas.  Dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik hubungan reflektan dan klorofil dipilih band-band yang berhungan dan efektif untuk estimasi klorofil. Dari hasil seleksi tersebut terpilih 44 band yang efektif untuk estimasi kandungan klorofil daun tanaman padi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan mertode PLSR dapat menghasilkan model yang cukup baik untuk estimasi kandungan klorofil tanaman padi dengan nilai Koefisien determinasi (R2 mencapai 0.75 pada PC no 11 dan mempunyai RMSE sebesar 1.44 SPAD unit. Validasi menggunakan data citra airborne hiperspektral menghasilkan RMSE sebesar 1.07 SPAD Unit.

  5. PENGARUH PAKAN ALAMI Chaetoceros spp. TERHADAP PERKEMBANGAN DAN SINTASAN LARVA UDANG WINDU, Penaeus monodon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Samuel Lante

    2015-09-01

    Full Text Available Pakan alami berupa mikroalga merupakan salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan usaha pembenihan udang windu, Penaeus monodon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pakan alami, Chaetoceros spp., yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan sintasan larva udang windu. Penelitian ini menggunakan 15 buah bak fiber berukuran 60 cm x 40 cm x 50 cm dengan volume 120 liter yang disi air sebanyak 100 liter. Kepadatan naupli adalah 90 ekor/liter atau 9.000 ekor/bak dan lima jenis pakan alami Chaetoceros spp. yang diuji yaitu: Chaetoceros simplex, Chaetoceros ceratosporum, Chaetoceros calcitrans, Chaetoceros amami, dan Chaetoceros gracilis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kelima jenis pakan alami memberikan laju perkembangan larva yang relatif sama sampai stadia PL-1. Aplikasi Chaetoceros gracilis memberikan sintasan larva udang windu tertinggi yaitu 41,48% dan dengan Chaetoceros simplex memberikan sintasan larva terendah (28,02%. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa aplikasi Chaetoceros spp. yang berbeda pada pemeliharaan larva berpengaruh terhadap sintasan larva udang windu, namun tidak berpengaruh terhadap laju metamorfosis larva. Aplikasi Chaetoceros gracilis sebagai pakan alami adalah terbaik untuk sintasan larva udang windu.

  6. IDENTIFIKASI SENYAWA EKSTRAK ETANOL DAUN MIMBA (Azadirachta indica A.Juss SEBAGAI ANTIBAKTERI SECARA KLT-BIOAUTOGRAFI TERHADAP BAKTERI Stahpylococcus aureus DAN Escherichia coli

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurfijrin Ramadhani

    2017-03-01

    Full Text Available Rendahnya kesadaran masyarakat dan kurangnya sarana kesehatan membuat penyakit infeksi semakin meningkat. Pengobatan secara alami sekarang menjadi pilihan baru sebagai antibakteri, salah satunya adalah mimba. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun mimba dapat menghambat pertumbuhan bakteri, akan tetapi belum diketahui senyawa apa yang berperan sebagai antibakteri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui di dalam daun mimba senyawa yang berperan sebagai antibakteri. Penelitian dilakukan dengan metode KLT Bioautografi langsung, dimana hasil maserasi esktrak etanol daun mimba yang telah dielusi ditempelkan ke media yang telah ditanami bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Zona hambat yang terbentuk dilakukan identifikasi senyawa dengan menggunakan pereaksi semprot Dragendorf, FeCl3, Sitroborat, Lieberman Bouchardat, dan SbCl3. Hasil uji KLT-Bioautografi menunjukkan bahwa daun mimba dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang ditandai dengan terbentuknya zona bening masing-masing dengan Rf 0,4 pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Senyawa yang berperan sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli diduga adalah senyawa saponin dimana terbentuk warna ungu dengan pereaksi SbCl3.

  7. PENGARUH INFUS BUAH PARE (Momordica charantia L TERHADAP KELENJAR PROSTAT TIKUS PUTIH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Wien Winarno

    2012-10-01

    Full Text Available Buah pare (Momordica charantia L.. selain dikenal sebagai sayuran juga digunakan sebagai obat tradisional. Beberapa hasil penelitian menyimpulkan bahwa perasan buah pare dapat menurunkan kadar glukosa darah. Sebagai kontrasepsi pria, buah pare terbukti menyebabkan abnormalitas struktur morfologi sperma dan menurunkan kadar testosteron darah. Ekstrak buah pare secara invitro menghambat pertumbuhan sel-sel kanker prostat. Buah pare mengandung momordisin, momordin, asam resinal dan sterol. Berdasarkan efeknya yaitu dapat menurunkan hormon testosteron, dan secara invitro menghambat sel-sel kanker prostat dan adanya kandungan sterol, maka dilakukan penelitian Pengaruh infus buah pare (M. charantia L. terhadap kelenjar prostat tikus putih. Penelitian menggunakan hewan coba tikus putih, galur Wistar dengan bobot badan 180-200 gram. Rancangan penelitian yang digunakan "Rancangan Acak Lengkap". Bahan yang diteliti berupa infus buah pare dengan dosis pemberian 625 mg, 1250 mg, 2500 mg dan 5000 mg/kg bb. Sebagai pembanding digunakan akuades. Bahan diberikan secara oral, satu kali sehari selama 30 hari. Hari ke-31 hewan dibunuh, diambil kelenjar prostatnya untuk dibuat preparat histopatologi. Pengamatan meliputi berat dan ketebalan sel epitel kelenjar prostat. Hasilnya, pemberian infus buah pare pada semua dasis dibandingkan dengan akuades (kontrol berpengaruh sangat nyata (P<0,01 terhadap berat kelenjar prostat. Sementara infus buah pare dosis 2500 mg/kg bb. berpengaruh sangat nyata (P<0,01 terhadap tebal set epitel kelenjar prostat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa infus buah pare dapat menurunkan berat kelenjar prostat normal dan menipiskan sel epitel dari kelenjar prostat.   Kata kunci : pare, Momordica charantia L., kelenjar prostat

  8. ANALISIS PERSEPSI PETANI BAWANG MERAH TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN BAWANG MERAH DI KABUPATEN KAMPAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    amalia amalia

    2017-11-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah: menganalisis persepsi petani tanaman bawang merah terhadap program pengembangan tanaman bawang merah.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei yang diterapkan adalah teknik wawancara dan observasi atau supervisi langsung pada lokasi obyek pengembangan bawang merah.  Pengarahan wawancara serta ketepatan pengumpulan data yang dibutuhkan berpedoman pada daftar pertanyaan terstruktur.Teknik penetapan sampling lokasi/wilayah dilakukan secara purposive didasarkan pada potensi dan daya dukung pengembangan komoditi tersebut.  Sedangkan sampel responden diambil dengan metode cluster purvosif sampling untuk mengelompokkan sampel sesuai dengan tujuan penelitian, ditentukan sebayak 100 orang yang diambil dari anggota kelompok tani sebagai pelaku usaha produksi bawang merah.  Teknik analisis yang digunakan adalah penelitian Deskriptif (Descriptive Research.               Dari hasil penelitian bahwa persepsi petani yang masuk pada kategori tinggi adalah kriteria Dukungan/keterlibatan masyarakat sebesar 114,10%, kriteria bantuan saprodi sebesar 123.47%, dan bantuan bibit sebesar 101.10% artinya rataan persepsi petani bawang merah di Kabupaten Kampar dengan kriteria tersebut lebih dari 100%.  Kemudian kriteria persepsi petani yang masuk dalam kategori rendah adalah kejelasan program sebesar 93,27%, ketepatan sasaran program sebesar 89,74%, pendampingan dan penyuluhan sebesar 86.81% dan bantuan pembiayaan sebesar 91,49%, kriteria ini dikatakan rendah karena persentase rataan kriteria tersebut kurang dari 100%.  Kata Kunci  :  Program pengembangan, persepsi, bawang merah.

  9. Karakter Morfologi dan Pertumbuhan Tiga Jenis Cacing Tanah Lokal Pekanbaru pada Dua Macam Media Pertumbuhan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Indriyani Roslim

    2013-03-01

    Full Text Available Limbah organik dari limbah rumah tangga, pertanian, perkebunan, dan peternakan sering menimbulkan masalah, karena mencemari lingkungan. Cacing tanah dapat menggunakan limbah organik tersebut sebagai media pertumbuhannya dan juga merombaknya menjadi pupuk kasting. Penelitian ini bertujuan menganalisis pertumbuhan tiga jenis cacing tanah yang ditemui di kota Pekanbaru pada dua media pertumbuhan. Tiga jenis cacing tanah yang diteliti adalah Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh, Perionyx sp1 (Cacing Merah, dan Perionyx sp2 (Cacing Susu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Faktorial Lengkap. Masing-masing cacing tanah ditumbuhkan pada dua media, yaitu serasah dan campuran kotoran sapi+tanah, di dalam pot plastik. Medium tanpa cacing tanah digunakan sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan cacing tanah Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh, Perionyx sp1 (Cacing Merah, dan Perionyx sp2 (Cacing Susu memiliki perbedaan karakter morfologi pada panjang tubuh, warna kulit, jumlah segmen, tipe prostomium, jumlah seta per segmen, warna dan posisi klitellum, posisi dan jumlah lubang jantan. Medium campuran kotoran sapi+tanah lebih cocok untuk pertumbuhan Perionyx sp2 (Cacing Susu, media serasah untuk pertumbuhan Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh, dan media kotoran sapi saja tanpa penambahan tanah untuk Perionyx sp1 (Cacing Merah.Organic waste produced from household, agriculture, plantation, and animal husbandry may cause environmental pollution. Earthworms can utilize this organic waste for their growth medium and decompose them to produce casting fertilizer. The objective of this study was to analyze the growth of three earthworm species from Pekanbaru using two types of media, i.e. Perionyx sp1 (Cacing Merah, Perionyx sp2 (Cacing Susu, and Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh. All these earthworms were grown in litter media and manure-soil mixture. Media without the earthworms were used as control. The experiment design used in this

  10. SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MESIN INFERENSI FUZZY UNTUK MENENTUKAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN BAWANG MERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wilis Kaswidjanti

    2010-01-01

    Penelitian ini dilakukan berdasarkan atas kebutuhan akan adanya alat bantu bagi petani dalam menentukan hama/penyakit pada tanaman sayuran/palawija serta bagaimana mengendalikannya agar tidak keliru dalam memakai peptisida. Alat bantu tersebut merupakan sistem pakar yang selain untuk mendiagnosis, sistem ini diharapkan mampu memberikan saran-saran pengendalian. Pada dasarnya perangkat lunak ini terdiri atas 2 bagian utama, yaitu bagian input basis pengetahuan, dan bagian konsultasi. Keputusan yang diambil dengan menggunakan metode aturan. Metode inferensi yang digunakan adalah metode inferensi fuzzy dengan defuzzifikasi menggunakan metode max-min dan center average. Keluaran dari perangkat lunak ini adalah jenis hama/penyakit yang menyerang tanaman dan saran pengendaliannya sesuai dengan besar kerusakan yang dialami oleh tanaman tersebut.

  11. KOEFISIEN TANAMAN PADI SAWAH PADA SISTEM IRIGASI HEMAT AIR Crop Coefficient for Paddy Rice Field under Water Saving Irrigation Systems

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joko Sujono

    2012-05-01

    with wetting and drying (SWD, semi-dry cultivation (SDC, AWD dengan mulsa (AWD-Mul dan system of rice intensification (SRI  diterapkan di lahan percobaan (pot. Jumlah dan kapan air irigasi harus diberikan tergantung pada besarnya laju penguapan, kelembaban tanah dan sistem irigasi hemat air yang digunakan. Untuk itu penimbangan pot dilakukan setiap hari sebelum dan sesudah pemberian air irigasi. Selanjutnya k dihitung berdasarkan ratio antara evapotranspirasi tanaman (aktual dengan evapotranspirasi acuan yang dihitung dengan metoda Penman-Montheit berdasarkan data klimat yang tersedia.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awal tanam hingga fase pertumbuhan vegetatif (hingga 45 hari setelah tanam koefisien tanaman k  sistem irigasi hemat air hampir setengahnya cdari nilai k (Prosida. Sebaliknya pada fase produktif nilai k metoda sistem irigasi hemat air hampir sama (AWD dan SDC atau lebih besar (SRI, SWD dari nilai k (Prosida. Berdasarkan nilai k , maka sistem pemberian air AWD dan SDC dapat menghemat air jauh lebih besar dibandingkan dengan metoda SRI dan SWD, penghematan air dapatditingkatkan apabila sistem AWD dikombinasikan dengan mulsa.

  12. STUDI PERTUMBUHAN LAMUN Enhalus sp DALAM UPAYA PENGELOLAAN PESISIR DI PULAU TANAKEKE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syarifuddin Kune

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan dengan membandingkan pertumbuhan E. acoroides pada satu perlakukan dengan perlakuan lainnya.  Perlakuan A = lamun E. acoroides tanpa kegiatan budidaya rumput laut K. alvarezii,  B = lamun E. acoroides dengan kegiatan budidaya rumput laut K. alvarezii di atasnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa laju pertumbuhan E. acoroides pada semua hamparan baik dengan dan tanpa aktivitas budidaya rumput laut K. alvarezii tidak berbeda nyata. Secara kuantitatif pada hamparan tanpa aktivitas budidaya rumput laut K. alvarezii (A, rata-rata pertumbuhan E. acoroides 1,1695 cm/hari, dan pada kawasan dengan aktivitas budidaya rumput laut K. alvarezii dan hutan mangrove (B, rata-rata pertumbuhan 1,1365 cm/hari.  Hasil pengukuran kualitas air menunjukan  bahwa suhu air, salinitas, pH, kecepatan arus, DO dan kecerahan tidak berbeda nyata antara area lamun E. acoroides dengan maupun tanpa aktivitas budidaya rumput laut K. alvarezii.  Nitrat dan fosfat lebih banyak terdeteksi pada perlakuan lamun E. acoroides dengan budidaya rumput laut K. alvarezii di atasnya (B dibandingkan tanpa kegiatan budidaya rumput laut K. alvarezii (A

  13. SKRINING FARMAKOGNOSI TANAMAN ETNOFARMASI ASAL KABUPATEN BULUKUMBA YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIKANKER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asni Amin

    2012-06-01

    Full Text Available The use of traditional medicine has long been known and used by the people of South Sulawesi and recorded since the 15th century in lontara 'pabbura. Bulukumba as one of the areas of south Sulawesi inhabited by ethnic of Kajang and ethnic of Makassar has also been used plants to treat several of diseases including. Screening studies pharmacognostic origin Bulukumba conducted to identify medicinal plants used by the community Bulukumba to treat cancer. The research location is the village of Bahari Bonto Lembanna District Bulukumba, The research location is the village Lembana of Bonto Bahari District Regency of Bulukumba, the surveys plants etnofarmasi through sanro (traditional healers, public figures and society who have knowledge of traditional medicine with purposive sampling method. Pharmacognosy screening includes determination etnofarmasi plants that have been collected, organoleptic examination, morphology, anatomy and identification of chemical constituents using color reagent and precipitation reactions. The results obtained five plants etnofarmasi potential for the treatment of cancer, leaf of landep (Barleria prionitis L. Family Acanthaceae, gewor (Basella rubra L Famili Acanhtaceae, pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis Family Loranthaceae, rumput mutiara (Hedyotis corymbosa L. family Rubiaceae dan gondola (Commelina benghalensis L. Family Commelinaceae, with chemical ingredients contain flavonoids, saponins, alkaloids, and tannins. The content of flavonoids and alkaloids in plants has the potential to be used as a cancer treatment. Keywords : Etnopharmacy, anticancer, Pharmacognosy screening. Abstrak Penggunaan obat tradisional telah lama dikenal dan digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan dan dibukukan sejak abad ke-15 dalam lontara’ pabbura. Bulukumba sebagai salah satu wilayah Sulawesi Selatan dihuni oleh etnis Makassar dan etnis Kajang juga telah menggunakan tanaman termasuk untuk mengobati berbagai penyakit. Penelitian

  14. Pertumbuhan dan Hasil Seledri (Apium graveolens L. pada Sistem Hidroponik Sumbu dengan Jenis Sumbu dan Media Tanam Berbeda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riana Pradina Embarsari

    2015-12-01

    Full Text Available Tanaman seledri dipergunakan sebagai pelengkap masakan ataupun sebagai obat. Tingginya permintaan seledri dalam bentuk segar oleh masyarakat  Indonesia belum dapat terpenuhi, selain itu tanaman seledri bersifat aditif dalam bahan makanan sehingga dipergunakan dalam jumlah sedikit tetapi penting. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2014 di Screen House Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian sekitar 700-800 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL pola faktorial dua faktor. Faktor pertama terdiri dari 2 taraf, yaitu kain sumbu bahan wol dan kain sumbu bahan katun. Faktor ke dua adalah media tanam yang terdiri dari beberapa 5 taraf yaitu media tanam 100% kompos, media tanam 50% kompos + 50% arang sekam, media tanam 25% kompos daun bambu + 75% arang sekam, media tanam 75% kompos daun bambu + 25% arang sekam dan media tanam 100% arang sekam. Sehingga terdapat 10 kombinasi taraf perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali.Uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan. Parameter utama yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah batang, dan bobot segar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara jenis sumbu dan media tanam pada tinggi tanaman dari umur 3 MST sampai umur 8 MST dengan perlakuan (s2m2, pada jumlah batang terjadi interaksi pada umur 6 dan 8 MST dengan perlakuan (s2m3, bobot segar terjadi interaksi umur 8 MST dengan perlakuan (s2m2. Jenis sumbu dan media tanam yang paling baik pada umur 8 MST terhadap tinggi tanaman dan bobot segar adalah (s2m2 sedangkan pada jumlah batang terdapat pada perlakuan (s2m3. Celery plant is used as a food supplement or as a medicine. The high demand in the form of fresh celery by the people of Indonesia has not been met by supply, besides celery plants are additive in food ingredients also used in small amounts but vital. The experiment was conducted in May until August 2014 at screen house

  15. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEBUTUHAN PANGAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Rusdiana

    2017-04-01

    Full Text Available ABSTRAKPertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap kebutuhan pangan, sesuai dengan pertambahan jumah penduduk. Kebutuhan pangan di Indonesia hampir dapat dipenuhi semua, dari potensi domestik, kecuali untuk komoditas pangan asal daging impor dan kedelai yang masih mengalami defisit, sedangkan untuk beras, jagung, kacang maupun ubi, telor, daging ayam, dan susu mengalami surplus yang tinggi. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui petumbuhan ekonomi dan kebutuhan pangan di Indonesia. Pemerintah dapat mempertahankan dan berupaya terus memacu pembangunan ketahanan pangan, melalui program yang  benar-benar mampu memperkokoh untuk ketahanan pangan, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tingkat pendapatan rumah tangga dapat mencerminkan menjadi salah satu ukuran kemampuan dalam mengakses konsumsi pangan yang dibutuhkan beserta keragamannya. Pertumbuhan komoditi pangan yang paling tinggi setiap tahun adalah komoditi beras, sedangkan kontribusi daging sapi dalam memenuhi kebutuhan protein hewani menduduki urutan yang kedua setelah daging unggas.ECONOMIC GROWTH AND IN INDONESIA NEEDS FOODABSTRACTGrowth effect economic on food requirements, accordance with increasing the sheer the number residents. Food needs can be met in Indonesia, almost all, of the domestic potential, except for the origin of food commodities imported meat and soybeans are still in deficit, while for rice, corn, beans and potatoes, eggs, chicken, and milk have a surplus high. The purpose of this article to find out of economic and food needs in Indonesia. Household income levels can be one measure reflects the ability to access food consumption is required along with diversity. The growth of most food commodities are higher every year is rice, while the contribution of beef in meeting the needs of animal protein ranks second after the poultry.

  16. PENGARUH FAKTOR EKONOMI TERHADAP INFLASI YANG DIMEDIASI OLEH JUMLAH UANG BEREDAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harda Putra Aprileven

    2017-06-01

    Full Text Available Setiap bangsa menginginkan adanya perkembangan atau kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan secara berkelanjutan. Namun, pada kondisi inflasi, taraf kemakmuran sebagian besar masyarakat akan menurun, terutama masyarakat yang berpenghasilan tetap. Inflasi juga akan mengakibatkan prospek pembangunan ekonomi jangka panjang akan menjadi semakin memburuk. Lebih lanjut, investasi produktif akan berkurang, ekspor turun dan menaikkan impor yang pada gilirannya akan memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga perlu dikaji kembali faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tingkat suku bunga dan kurs sebagai variable independen terhadap jumlah uang beredar dan inflasi, serta menguji peran mediasi jumlah uang beredar dari pengaruh tingkat suku bunga dan kurs terhadap inflasi di Indonesia, pada tahun 2006-2012. Data yang dugunakan dalam penelitian ini adalah data time series yang diolah dan dianalisis menggunakan regresi linier ordinary leas square, serta path analysis guna mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung dari variable independen terhadap variable dependen. Hasil penelitian menunjukkan; secara parsial, tingkat suku bunga berpengaruh negatif (signifikan dan kurs berpengaruh positif (tidak signifikan terhadap jumlah uang beredar. Secara parsial, tingkat suku bunga berpengaruh positif (signifikan, kurs berpengaruh positif (tidak signifikan, dan jumlah uang beredar berpengaruh positif (signifikan terhadap inflasi. Jumlah uang beredar dalam penelitian menunjukkan tidak memediasi pengaruh tingkat suku bunga terhadap inflasi, tetapi memediasi pengaruh kurs terhadap inflasi.  Every nation wants the development or progress in various aspects of life in a sustainable manner. However, in conditions of inflation, the level of prosperity most people will decline, particularly fixed-income communities. Inflation will also lead to long-term economic development prospects will be getting worse. Furthermore

  17. DISEASE DETECTION FROM FIELD SPECTROMETER DATA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    O. H. Tawfik

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRACT: Oil palm plants have been planted in large scale of areas. Ganoderma disease has been recognized and diagnosed in oil palm plants to infect almost half of the oil palm plants in Malaysia. To deal with this problem, the use of vegetation indices analysis on hyper spectral field data we will examine the ability of this data in discrimination between Ganoderma disease stages in oil palm plants which will be helpful in control the spread of the diseases. By using vegetation indices the oil palm plants could be classified into 1 (T1 healthy, 2 (T2 semi healthy and 3 (T3 severe damage plant classes accurately. The results showed that the best vegetation index is the Modified Red Edge Simple Ratio (MSR705 among the vegetation indices to discriminate between oil palm health stages. It was realized that the modification that was applied to the Modified Red Edge Simple Ratio (MSR705 index of Narrowband greenness VIs has been exhibited an acceptable results in differentiate between the oil palm plant stage 1 (T1 healthy and stage 2 (T2 semi healthy. ABSTRAK: Tanaman kelapa sawit ditanam secara meluas.  Penyakit ganoderma dikenali dan didiagnosikan menjangkiti hampir separuh tanaman kelapa sawit di Malaysia. Untuk mengawal penyakit ini daripada merebak, analisis indeks tanaman dijalankan ke atas data kawasan spektrum melampau di mana keupayaan data ini diuji dalam membezakan peringkat-peringkat penyakit Ganoderma terhadap tanaman kelapa sawit. Dengan menggunakan indeks tanaman, kelapa sawit dapat diklasifikasikan kepada 1 (T1 sihat, 2 (T2 separa sihat dan 3 (T3 rosak; kelas tanaman dengan tepat. Keputusan menunjukkan indeks tanaman terbaik sebagai Modified Red Edge Simple Ratio (MSR705 yang merupakan indeks tanaman dalam membezakan peringkat kesihatan kelapa sawit. Adalah didapati pengubahsuaian terhadap indeks Modified Red Edge Simple Ratio (MSR705 yang juga indeks Jalur Sempit Hijau VI telah memberikan keputusan yang munasabah dalam

  18. Sebaran Populasi dan Potensi Tanaman Ganitri ( Elaeocarpus ganitrus Roxb di Jawa Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asep Rohandi

    2015-12-01

    Full Text Available Ganitri (Elaeocarpus ganitrus Roxb merupakan jenis tanaman multiguna yang cukup potensial untuk dikembangkan. Jenis ini sudah mulai dikenal dan dibudidayakan oleh masyarakat khususnya diwilayah Jawa Tengah. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran populasi dan mengetahui potensi tanaman ganitri meliputi informasi geografi dan kondisi ekologisnya. Metode yang dilakukan meliputi : (1 studi literatur dan komunikasi langsung dengan pihak terkait dan masyarakat, (2 survei lapangan untuk pengumpulan data penampilan dan produktifitas tegakan ganitri meliputi : lokasi, luas, tahun tanam, kerapatan tegakan, tinggi, diameter, bentuk batang, sistem penanaman, (3 pengumpulan data primer dan sekunder kondisi tempat tumbuh tanaman ganitri meliputi : letak geografis, ketinggian, curah hujan dan jenis tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman ganitri di wilayah Jawa Tengah tersebar di hutan tanaman pada ketinggian 0-1.300 m dpl pada jenis tanah regosol, andosol, podsolik coklat, atosol dengan curah hujan 3.500-4.500 mm/tahun. Sebaran hutan tanaman ganitri tidak ditemukan di semua kabupaten, tetapi hanya terdapat di beberapa wilayah/kabupaten yang secara umum ditanam dengan beberapa tujuan yaitu terutama untuk dimanfaatkan bijinya sebagai hasil hutan bukan kayu (HHBK, selain untuk kayu pertukangan serta fungsi lindung. Sebaran hutan tanaman ganitri di Jawa Tengah ditemukan di Kabupaten Cilacap, Kebumen, Kendal, Brebes, Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo, Banyumas, Temanggung, Semarang dan Karanganyar. Secara umum, ganitri memiliki kisaran wilayah yang cukup luas mulai dari dataran tinggi sampai dataran rendah, khususnya berada diwilayah Jawa Tengah bagian tengah dan selatan. Pengembangan tanaman ganitri untuk produksi biji dapat ditemukan di Kabupaten Cilacap,Kebumen,Purworejo, dan Banjarnegara. Katakunci: Elaeocarpus ganitrus Roxb, hutan rakyat, Jawa Tengah, sebaran populasi, potensi   Distribution and the potential growth of ganitri

  19. Pengaruh Online Customer Review dan Rating Terhadap Kepercayaan dan Minat Pembelian pada Online Marketplace di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Farki

    2017-01-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi telah membuat pergeseran perilaku berbelanja pelanggan dari offline ke online di seluruh dunia termasuk Indonesia, salah satunya ditandai dengan pertumbuhan e-commerce di seluruh dunia yang sedang mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu fitur yang terdapat pada online shop, Online Customer Review (OCR baru-baru ini mendapat perhatian yang cukup besar, baik dalam komunitas akademis maupun bisnis pada hubungannya dengan minat pembelian pelanggan. OCR dianggap merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam memengaruhi kepercayaan maupun minat pembelian pelanggan. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa OCR memiliki pengaruh terhadap minat pembelian pelanggan di online shop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak OCR pada online marketplace di Indonesia dengan menambahkan variabel baru yaitu rating. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM dengan 313 responden dikumpulkan dari pengguna internet yang pernah berbelanja di online marketplace. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah OCR baik review maupun rating terbukti memiliki hubungan terhadap minat pembelian pelanggan dan menjadi salah satu fitur yang penting, namun bukan faktor yang menyebabkan meningkatnya kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu perusahaan online marketplace harus menjadikan review dan rating sebagai salah satu tools marketing utama yang dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

  20. RANCANG BANGUN PROTOTIPE GARDENING SMART SYSTEM (GSS UNTUK PERAWATAN TANAMAN ANGGREK BERBASIS WEB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Deni Kurnia

    2016-04-01

    Full Text Available Gardening Smart System (GSS adalah protitipe sistem perawatan tanaman yang pengontrolannya dirancang melalui web. Prototipe ini dimaksudkan untuk membantu pengontrolan sistem perawatan tanaman berjenis anggrek pada tingkat perorangan (personal user yang kedepannya dapat dikembangkan lebih luas lagi aplikasinya. Perancangan prototipe ini meliputi aspek hardware dan software. Dari sisi hardware prototipe dirancang menggunakan soil mosturise sensor, arduino, ethernet shield dan waterpump, sedangkan dari sisi software prototipe dirancang dengan membangun user interface berbasis HTML dan CSS. Komunikasi data antara software dengan hardware dilakukan melalui IP address yang dapat diakses melalui mobile phone (HP maupun desktop/PC. Pengujian prototipe diterapkan pada salah satu tanaman anggrek berjenis Phalaenopsis. Setelah dilakukan pengujian pada aspek hardware dan software, hasil yang diperoleh sesuai dengan desain dan spesifikasi yang telah direncanakan. Kedepan, pengembangan prototipe ini masih terbuka lebar untuk mengontrol sistem berbasis web dengan aplikasi lebih kompleks lagi. Kata kunci: aplikasi berbasis web, komunikasi data, IOT (internet of thing.

  1. UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF EKSTRAK Sargassum sp. DAN Gracilaria sp. SEBAGAI INHIBITOR BIO-KOROSI PADA BAJA KARBON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isriyanti Affifah

    2016-07-01

    Full Text Available Korosi atau perkaratan logam merupakan proses oksidasi suatu logam dengan udara atau elektrolit. Udara atau elektrolit tersebut akan mengalami reduksi, sehingga proses korosi merupakan proses elektrokimia. Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa korosi yang disebabkan mikroorganisme pengoksidasi besi (Thiobacillus ferooxidans memiliki peranan yang cukup signifikan terhadap kerugian ekonomi bagi industri. Lapisan biofilm yang dihasilkan mikroorganisme pada permukaan logam dapat mengubah karakteristik elektrokimia permukaan logam tersebut dan dapat menginduksi terjadinya korosi. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini dilakukan ekstraksi Sargassum sp. dan Gracilaria sp. yang diduga efektif menginhibisi pertumbuhan mikroba pengoksidasi besi (Thibacillus ferooxidans yang biasanya terdapat di bangunan bawah laut. Hasil ekstraksi Sargassum sp. dan Gracilaria sp. menggunakan pelarut metanol-kloroform (1:1 memberikan yield terhadap berat basah sebesar 44,5% dan 36,5%. Ekstrak tersebut diuji bioaktivitasnya terhadap pertumbuhan T. ferooxidans secara kualitatif (kasat mata dan kuantitatif (metode weight-loss. Melalui kurva pertumbuhan diketahui bahwa T. ferooxidans mampu tumbuh sampai hari ke-7 dan mengalami fasa stasioner pada hari ke-8. Analisis metode weight-loss dilakukan menggunakan coupon dengan luas permukaan 3,6 cm2. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak Gracilaria sp mampu menginhibisi 29,3% lebih efektif daripada biocide komersial.

  2. STUDI PERTUMBUHAN LAMUN Enhalus sp DALAM UPAYA PENGELOLAAN PESISIR DI PULAU TANAKEKE

    OpenAIRE

    Syarifuddin Kune

    2016-01-01

    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan dengan membandingkan pertumbuhan E. acoroides pada satu perlakukan dengan perlakuan lainnya.  Perlakuan A = lamun E. acoroides tanpa kegiatan budidaya rumput laut K. alvarezii,  B = lamun E. acoroides dengan kegiatan budidaya rumput laut K. alvarezii di atasnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa laju pertumbuhan E. acoroides pada semua hamparan baik dengan dan tanpa aktivitas budidaya rumput laut K. alvarezii tidak berbeda nyata...

  3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Prasetya

    2015-12-01

    Full Text Available Abstract. This study aims to determine the development of third-party funds of Islamic Banking in Indonesia. This study uses time series data Q1 2008 to Q4 2012. The analysis tool used is multiple regression. Based on the survey results revealed that conventional banking interest rate (r, the equivalent rate (ER, Economic Growth (PE and Growth Outlet (PO are jointly very significant effect on Islamic Banking Deposits While partially known that  conventional banking interest rate (r significantly affects deposits, equivalent rate (ER was not statistically significant effect, Economic Growth (PE no statistically significant effect and Growth Outlet (PO statistically significant effect on Deposits Islamic Banking. Keywords:interest rate, outlet, equivalent rate Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK Perbankan Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time series triwulan 1 tahun 2008 sampai dengan triwulan 4 tahun 2012. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa Suku Bunga perbankan konvensional (r, Equivalen rate (ER, Pertumbuhan Ekonomi (PE dan Pertumbuhan Outlet (POsecara bersama-sama berpengaruh sangat nyata terhadap DPK Perbankan Syariah. Sementara secara parsial diketahui bahwa Suku bunga Perbankan konvensional (r berpengaruh signifikan terhadap DPK, Equivalen rate (ER tidak berpengaruh signifikan secara statistik, Pertumbuhan Ekonomi (PE tidak berpengaruh signifikan secara statistik dan Pertumbuhan Outlet (PO berpengaruh signifikan secara statistik terhadap DPK Perbankan Syariah. Kata Kunci: tingkat bunga, outlet, equivalent rate

  4. Pengaruh Macam dan Waktu Aplikasi Bahan Organik pada Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L. Var. Kawi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Edy Suminarti

    2015-07-01

    Full Text Available Diversifikasi pangan merupakan langkah tepat untuk mengantisipasi kondisi rawan pangan.  Hal ini menjadi penting karena setiap tahun luas lahan basah telah mengalami penyusutan sekitar 0,1% dari total luas lahan di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, dan dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, maka pemanfaatan ubi jalar sebagai sumber bahan pangan alternatif perlu dilakukan. Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang macam dan waktu aplikasi bahan organik yang tepat telah dilakukan di Desa Landungsari, Kabupaten Malang. Rancangan yang digunakan adalah Petak Terpisah, macam bahan organik ditempatkan pada petak utama, terdiri dari 3 macam, yaitu  pupuk kandang sapi, kompos azolla dan kompos sampah kota.  Waktu aplikasi bahan organik sebagai anak petak, terdiri dari 3 macam, yaitu : 30 hari sebelum tanam, 15 hari sebelum tanam dan bersamaan tanam. Pengumpulan data dilakukan secara destruktif, meliputi  komponen pertumbuhan dan panen, analisis pertumbuhan tanaman dan analisis tanah. Uji F taraf 5% ditujukan untuk menguji pengaruh perlakuan, sedang perbedaan diantara rata-rata perlakuan didasarkan pada nilai BNT taraf 5%. Interaksi nyata terjadi pada sebagian besar parameter yang diamati, dan hasil umbi tertinggi didapatkan pada kompos sampah kota yang waktu aplikasinya dilakukan 30 hari sebelum tanam : 28,03 ton umbi ha-1. Food diversification is a precise step to anticipate food shortage condition. It becomes important because wetland area is decreasing of approximately 0,1% each year of total area in Indonesia. Related to that point, also in order to meet food national demand, utilization of sweet potato as alternative food resource needs to be done. Research aimed to get information about proper kind and application time of organic matter had been done at Landungsari, Malang. The design used was Split Plot, kind of organic matter was placed as main plot, consisting of 3 kinds, ie: cow manure, azzola

  5. Produksi Ruang Kekuasaan di Pulau Jawa Abad ke-16-17 dan Dampaknya pada Pertumbuhan Kota

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hafid Setiadi

    2017-12-01

    Full Text Available Abstrak Studi ini membahas keterkaitan antara tradisi kekuasaan, produksi ruang, dan pertumbuhan kota. Tujuan utamanya adalah untuk memahami secara mendalam pola dan proses spasial produksi ruang kekuasaan dan implikasinya pada pertumbuhan kota. Lingkup penelitian mencakup situasi geopolitik di Pulau Jawa selama abad ke-16 hingga ke-17 ketika Kesultanan Mataram memegang dominasi kekuasaan berlandaskan tradisi sawah. Metode analisis yang diterapkan mengacu pada pemikiran hermeneutika yang mengedepankan metode pembacaan teks. Data penelitian berasal dari sumber-sumber sekunder terutama berupa hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam bentuk artikel, buku, peta maupun makalah seminar.  Hasil analisis memperlihatkan bahwa selama rentang waktu tersebut pola dan proses spasial produksi ruang kekuasaan didominasi oleh netralisasi dan pembentukan wilayah pinggiran sebagai konsekuensi dari absolutisme kekuasaan raja.  Modus produksi ini menyebabkan terjadinya likuidasi politik terhadap kota-kota tertentu yang ditandai oleh perubahan identitas kota, terutama di wilayah pesisir.   Abstract This study discusses the relations between the tradition of power, the production of space, and city growth. This study primarily aimed to comprehend the spatial pattern and process of the production of authority space and its implications for city growth. It covers the geopolitical situation in Java during the 16th and 17th centuries when the Mataram Sultanate ran a dominant power based on ricefield tradition. The analysis method applied in this study referred to hermeneutical thinking, which foregrounds a text reading method. The research data was obtained from secondary resources, especially published research in the forms of articles, books, maps, and seminar papers. The analysis results showed that the spatial pattern and process of authority space production within these centuries were dominated by neutralization and the formation of peripheries, i

  6. Isolasi dan Karakterisasi Bakteriosin yang Dihasilkan Oleh Lactobacillus lactis dari Sedimen Laut

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rofiq Sunaryanto

    2015-04-01

    Full Text Available Telah dilakukan isolasi dan karakterisasi bakteriosin yang dihasilkan oleh Lactobacillus lactis yang berasal dari sedimen laut. Karakterisasi bakteriosin meliputi uji aktivitas antimikroba, stabilitas terhadap suhu, pH, penambahan enzim, surfaktan, dan stabilitas bakteriosin terhadap penyinaran lampu UV. Aktivitas antimikroba bakteriosin diuji melawan bakteri uji Escherichia coli ATCC 25922, Enterococcus faecalis ATCC 29212, Bacillus subtilis ATCC 66923, Staphyllococcus aureus ATCC 25923, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus casei, dan Candida albican. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteriosin mampu menghambat pertumbuhan E.coli ATCC 25922, E. faecalis ATCC 29212, S. aureus ATCC 25923 dan B. subtilis ATCC 66923, namun demikian tidak mampu menghambat pertumbuhan L. plantarum, L. bulgaricus, L. casei, dan C. albican. Bakteriosin yang dihasilkan oleh Lactobacillus lactis stabil terhadap pemanasan sampai dengan suhu 70 °C dan stabil pada rentang pH 3 sampai dengan 7. Aktivitas bakteriosin hilang dengan penambahan tripsin, pepsin, dan proteinase-K, namun aktivitas bakteriosin stabil terhadap penambahan a-amilase. Penambahan tween 20, tween 80, dan EDTA mampu meningkatkan aktivitas bakteriosin sebesar 1,1 sampai dengan 1,2 kali dibandingkan dengan tanpa penambahan surfaktan. Penyinaran lampu UV selama 15 menit tidak berpengaruh terhadap aktivitas bakteriosin.

  7. KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN VARIASI GENETIK ABALON Haliotis squamata Reeve (1846 HASIL SELEKSI F-1

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ngurah Permana

    2015-12-01

    Full Text Available Produksi benih abalon Haliotis squamata skala massal di hatcheri telah berhasil dilakukan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Bali. Permasalahan utama dalam budidaya abalon adalah pertumbuhan yang lambat. Keadaan tersebut diduga karena pengaruh faktor genetik dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui keragaan pertumbuhan dan variasi genetik abalon tumbuh cepat hasil seleksi individu. Hasil penelitian ini diketahui bahwa pembentukan populasi F-1 mempunyai pertumbuhan yang lebih baik dengan F-1 kontrol. Peningkatan bobot yang dicapai 22,15 g atau 17,93% lebih baik dibandingkan F-1 kontrol. Keragaman genetik F-1 terseleksi yang ditunjukkan dari nilai heterozigositas adalah (Ho. 0,023 terjadi penurunan 21,7% jika dibandingkan F-0. Hal ini dapat terjadi karena hilangnya beberapa allele dalam proses seleksi. Terdapat hubungan antara jumlah heterozigot pada lokus tertentu dengan pertumbuhan abalon. Hasil ini diharapkan dapat mendukung upaya meningkatkan produksi benih yang mempunyai performa fenotipe dan genotipe unggul sehingga dapat mendukung kegiatan budidaya abalon yang berkelanjutan.

  8. FITOAKUMULASI LOGAM BERAT TIMBAL,KROM, DAN KADMIUM DARI TANAH MENGGUNAKAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans poir)

    OpenAIRE

    Asmawati A; Taba, Paulina; Lion, Syarifuddin

    2008-01-01

    ABSTRAK TEKNOSAINS 2009 Telah dilakukan penelitian fioakumulasi spesies logam berat Cd,cr,dan Pb pada tanah tercemar dengan menggunakan tanaman kangkung darat (Ipomoae reptans Poir) pada variasi waktu panen dan konsentrasi masing-masing logam pada media tanaman kangkung tersebut. Hasil analisis ketiga logam dengan spektrofotometer serapan atom menunjukkan bahwa konsentrasi maksimum ketiga logam ini masing-masing adalah ; 1342,01; 1067,55; dan 1627,90 mg/kg berat dengan waktu tanam 21 hari....

  9. SELEKSI BAKTERI METHANOTROF (PEREDUKSI EMISI GAS METAN DI LAHAN SAWAH BERDASARKAN AKTIVITAS ENZIM METHAN MONOOKSIGENASE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maimuna Nonci

    2016-03-01

    Full Text Available Kehadiran bakteri metanotrof pada daerah rhizosfer padi sangat dibutuhkan untuk mereduksi metan yang dihasilkan oleh bakteri metanogen, sehingga tidak terjadi emisi gas metan ke atmosfer. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan koleksi dan seleksi bakteri methanotrof asal rhizosfer tanaman padi yang mampu menghasilkan enzim metan monooksigenase. Pengambilan sampel dilakukan secara acak pada tiga fase pertumbuhan tanaman padi yaitu fase vegetatif, reproduktif dan pematangan. Koleksi isolat dilakukan dengan metode isolasi dan pemurnian. Seleksi isolat dilakukan dengan pengujian reaksi gram, motil, indol, aerob/anaerob dan aktivitas enzim monooksigenase dianalisis dengan metode kolorimetrik.  Hasil penelitian diperoleh 52 koleksi isolat bakteri. Berdasarkan reaksi gram terseleksi 22 isolat gram negatif, berdasarkan analisis kolorimetrik  diperoleh 10 isolat  menghasilkan enzim metan monooksigenase.

  10. Ekstraksi Gula Stevia Dari Tanaman Stevia Rebaudiana Bertoni

    OpenAIRE

    Ratnani, R. D; Anggraeni, R

    2005-01-01

    Stevia Rebaudiana Bertoni adalah sejenis Tanaman perdu yang belum banyak dikenal oleh masyarakat. Didalam Industri, banyak digunakan sebagai bahan pemanis untuk produk makanan dan minuman berkalori rendah atau sebagai pengganti gula bagi penderita diabetes.Proses pengambilan bahan pemanis dari daun Stevia Rebaudiana dilakukan dengan cara ekstraksi bubuk daun didalam pelarut ( metanol,etanol ,spiritus , aquadest ) yang dilanjutkan dengan pencucian menggunakan Khloroform.Kemudian dicuci kemb...

  11. PERAN REVEGETASI TERHADAP RESTORASI TANAH PADA LAHAN REHABILITASI TAMBANG BATUBARA DI DAERAH TROPIKA (The Role of Revegetation on the Soil Restoration in Rehabilitation Areas of Tropical Coal Mining

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cahyono Agus

    2014-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Pertambangan batubara terbuka menyebabkan degradasi lahan, sehingga perlu upaya rehabilitasi lahan melalui program revegetasi. Penelitian dilakukan di areal PT. Berau Coal  pada site Binungan, Lati dan Sambarata, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Indonesia. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap ber-blok dengan umur revegetasi sebagai perlakuan, tiga kali ulangan dan tiga site sebagai blok. Pemilihan lokasi menggunakan metode purposif sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan pada umur pengolahan lahan revegetasi, meliputi S1 : area hutan sebelum ditambang (rona awal, S2 : revegetasi awal, umur tanaman  5 tahun. Pengambilan sampel tanah pada  kedalaman 0–20 dan 20-40 cm pada setiap perlakuan di ketiga lokasi, selanjutnya dianalisis sifat fisik dan kimianya. Tanah Typic Hapludult pada lahan hutan sebelum ditambang batubara secara terbuka (S1,  rona awal mempunyai kadar C-organik (1,87 %, N-total (0,14 %, P-tersedia (31,40 ppm, K-tertukar (0,11 me/100g, pH (3,98, KTK (10,72 me/100g dan kejenuhan basa (17 %. Penambangan terbuka batubara telah menyebabkan lapisan bawah dan  permukaan tanah menjadi terbongkar dan terjadi penurunan kualitas tanah yang sangat drastis. Penimbunan lahan dengan media tanah permukaan sebelumnya, telah cukup  mampu memperbaiki sifat-sifat tanah tertambang namun belum sesuai sebagai media pertumbuhan, serta sangat rentan terhadap degradasi lahan lebih lanjut. Revegetasi menggunakan tanaman pionir, cepat tumbuh dan adaptif seperti Sengon, Akasia, Sungkai, Melina, Angsana, Jarak serta Legume Cover Crop (LCC pada area bekas tambang  batubara memberikan pengaruh yang  nyata terhadap peningkatan kandungan C-organik, N-total dan  pH tanah. Revegetasi menggunakan spesies cepat tumbuh setelah berumur 5 tahun telah mengembalikan bahkan memperbaiki sifat kimia tanah dibanding dengan kondisi pada hutan tropika basah sebelum dilakukan penambangan terbuka.   ABSTRACT Open coal mining

  12. Upaya Dinas Pertanian Kabupaten Blitar Dalam Rangka Implementasi Renstra Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2010-2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laila Asmari

    2013-09-01

    Full Text Available Renstra Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2010-2014 merupakan dokumen perencanaan untuk mencapai sasaran makro pembangunan tanaman pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.   Penelitian ini bertujuan  mendeskripsikan dan menganalisis upaya Dinas Pertanian Kabupaten Blitar dalam rangka mengimplementasikan Renstra tersebut dan faktor pendukung serta penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif yang kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman.  Upaya Dinas Pertanian Kabupaten Blitar antara lain pengelolaan produksi tanaman pangan melalui SLPTT, pengelolaan sistem penyediaan benih dan pelayanan penanganan pasca panen.  Perencanaannya bersifat top down dan implementasi rencananya sesuai dengan nature of planning process. Sebagian besar rencana tahun 2010-2012 berhasil diimplementasikan, tetapi terdapat kegiatan yang tidak tepat sasaran dari segi waktu dan target group.  Faktor pendukungnya adanya dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, ketersediaan dana, dan keberlanjutan program.  Sedangkan faktor penghambatnya perubahan kebijakan dari Pusat, keterbatasan ketersediaan benih di tingkat penyalur, keterbatasan tenaga administrasi dan lapang. Kata kunci: upaya, implementasi, renstra, top down

  13. Pembuatan Pulp dari Alang-alang

    OpenAIRE

    Ivan Wibisono Aylianawati

    2011-01-01

    Alang-alang merupakan tanaman gulma yang jumlahnya cukup besar di Indonesia. Hingga saat ini pemanfaatan dalam jumlah yang besar terhadap alang-alang di Indonesia belum ada. Alang-alang mempunyai kandungan selulosa yang cukup tinggi. Pada penelitian pendahuluan terhadap bahan baku alang-alang mengandung kadar alfa selulosa sekitar 41,7% dan mempunyai bilangan Kappa sebesar 37,1886. Maka alang-alang bisa dijadikan sebagai bahan dari pulp untuk pembuatan kertas. Tujuan penelitian ini adalah ...

  14. STUDI KEBIJAKAN DEVIDEN: ANTESEDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Werner R. Murhadi

    2008-01-01

    ownership to dividend policy found by result which do not support agency theory. Life Cycle theory in this research is obtained by result which is research confirmation before all, where there are influence of cycle step of company life to dividend policy. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori signaling deviden pada kondisi pasar modal di Indonesia. Teori signalling menyataan bahwa kebijakan deviden memiliki kandungan informasi, sehingga hal ini dapat berpengaruh terhadap harga saham. Pengujian teori signalling ini berkaitan dengan fenomena penelitian di manca negara yang menunjukkan bahwa secara persentase terjadi penurunan perusahaan yang membayarkan deviden. Penelitian ini juga melakukan pengujian teori keagenan. Dalam penelitian ini teori keagenan dipergunakan untuk menguji pengaruh: (1 Aliran Kas Bebas terhadap harga saham, (2 Struktur Kepemilikan terhadap harga saham, dan (3 Struktur kepemilikan terhadap kebijakan deviden. Penelitian ini juga menguji teori daur hidup, dengan melihat pengaruh tahapan daur hidup perusahaan terhadap kebijakan deviden. Perusahaan yang masuk dalam tahap pertumbuhan cenderung untuk tidak membagikan deviden, dibandingkan dengan perusahaan pada tahapan matang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode path analysis. Penelitian ini menggunakan sampel berupa perusahaan yang membagikan deviden untuk periode 1995-2005 yang terdaftar di PT Bursa Efek Jakarta. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 1052 tahun observasi. Dalam penelitian ini juga dilakukan uji sensitifitas dengan memperlebar waktu even dari 1 hari pada model utama, menjadi 5 dan 10 hari. Selain itu uji sensitifitas juga dilakukan dengan mengganti pendekatan market model menjadi mean adjusted model dalam menentukan expected return. Temuan penelitian menunjukkan bahwa teori signalling masih relevan dalam mempengaruhi pergerakan harga saham. Selain itu, temuan penelitian juga menunjukkan

  15. Kajian Pembuatan Permen Jelly dari Buah Tanjung (Mimusops elengi L

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nida El Husna

    2018-04-01

    Full Text Available Tanaman tanjung (Mimusops elengi L. merupakan tanaman pelindung yang banyak ditanam diperkarangan kantor, sekolah maupun dipingir-pinggir jalan dan hutan kota. Bagian tanaman tanjung yang biasa dimanfaatkan yaitu bunga, daun, akar dan kulit batang sedangkan buahnya tidak termanfaatkan sama sekali. Buah tanjung memiliki rasa sepat sehingga masyarakat tidak menyukainya. Rasa sepat pada buah bisa dikurangi dengan merendam buah dengan larutan kapur sirih. Salah satu cara yang dilakukan agar buah tanjung tidak terbuang yaitu dengan mengolahnya menjadi permen jelly. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman buah tanjung dengan larutan kapur dan konsentrasi gula terhadap karakteristik permen jelly yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu lama perendaman buah tanjung dengan larutan kapur (J dengan 3 taraf yaitu 12 jam (J1, 24 jam (J2 dan 36 jam (J3. Faktor kedua yaitu konsentrasi gula (G dengan 3 taraf yaitu 70% (G1,  90% (G2 dan 110% (G3. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Hasil penelitian lama perendaman buah tanjung berpengaruh sangat nyata terhadap rasa dan berpengaruh nyata terhadap tekstur permen jelly yang dihasilkan. Semakin lama perendaman buah tanjung maka rasa kelat pada buah tanjung akan semakin berkurang. Konsentrasi gula yang berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air permen jelly buah tanjung. Semakin besar konsentrasi gula yang ditambahkan maka kadar air permen jelly yang dihasilkan semakin rendah. Interaksi lama perendaman buah tanjung dan konsentrasi gula berpengaruh nyata terhadap rasa permen jelly yang dihasilkan. Berdasarkan nilai organoleptik, buah tanjung yang direndam dengan larutan kapur sirih selama 24 jam dan konsentrasi gula 90% merupakan kombinasi perlakuan terbaik dalam pembuatan permen jelly buah tanjung, yang menghasilkan permen jelly dengan kadar air 10,58%, p

  16. Perbandingan Efektivitas Daya Hambat Kotrimoksazol Generik dan Paten terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli sebagai Penyebab Infeksi Saluran Kemih secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puti Anggun Sari

    2015-01-01

    Full Text Available AbstrakInfeksi saluran kemih merupakan salah satu infeksi yang sering ditemukan setelah infeksi saluran napas. Penyebab terbanyak infeksi saluran kemih adalah Escherichia coli. Kotrimoksazol merupakan kombinasi dari dua obat yaitu trimetoprim dan sulfametoksazol serta salah satu contoh antibiotik yang merupakan first-line therapy untuk infeksi saluran kemih. Kotrimoksazol terbagi menjadi dua jenis obat yaitu obat generik dan paten. Akan tetapi, belakangan ini penggunaan obat generik mulai menurun di masyarakat dan masyarakat cenderung meragukan kualitasnya. Padahal masyarakat yang akan diuntungkan jika mengetahui mutu obat generik tidak kalah dengan obat paten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas daya hambat kotrimoksazol generik dan paten terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli sebagai penyebab infeksi saluran kemih secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan desain cross-sectional study. Penelitian ini menggunakan 19 sampel isolat bakteri dari pasien infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh Escherichia coli di RSUP Dr. M. Djamil yang ditentukan rumus minimal adequate sample size menggunakan metode difusi cakram dan dilihat perbandingan antara zona bebas kuman yang dibentuk oleh obat generik dan paten tersebut. Data yang diperoleh akan diolah secara statistik dengan uji hipotesis t-independent test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 17 sampel tidak didapatkan zona bebas kuman baik pada kotrimoksazol generik atau paten. Sedangkan pada 2 sampel lainnya didapatkan zona bebas kuman pada kedua obat kotrimoksazol generik dan paten. Setelah dilakukan analisis statistik menggunakan SPSS dengan uji t-independent test didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara sensitivitas bakteri Escherichia coli penyebab infeksi saluran kemih terhadap kotrimoksazol generik dan paten. Sedangkan resistensi yang terjadi pada 17 sampel lain diduga disebabkan penggunaan

  17. PERTUMBUHAN DAN VARIASI GENETIK IKAN BANDENG, Chanos chanos DARI PROVINSI ACEH, BALI, DAN GORONTALO, INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sari Budi Moria Sembiring

    2018-01-01

    Full Text Available Ikan bandeng, Chanos chanos merupakan salah satu ikan ekonomis penting di Asia. Sejak tahun 1995, di Indonesia sebagian besar benih bandeng diproduksi dari hatchery sekitar Dusun Gondol, Bali Utara baik untuk pasar domestik maupun perdagangan internasional. Dalam rangka meningkatkan kualitas benih, perlu dilakukan perbaikan induk secara genetik menggunakan populasi yang unggul. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data laju pertumbuhan dan variasi genetik induk ikan bandeng yang berasal dari lokasi perairan Aceh, Bali, dan Gorontalo. Pertumbuhan ikan bandeng diamati melalui pengukuran panjang dan bobot benih hingga ukuran 500 g (calon induk, serta variasi genetik diamati menggunakan metode RFLP DNA. Benih dan calon induk masing-masing dianalisis sebanyak 15 ekor. Hasil pengamatan pertumbuhan ikan bandeng mulai dari benih hingga menjadi calon induk, menunjukkan bahwa ikan bandeng dari Aceh dan Bali mempunyai pertumbuhan panjang dan bobot yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan bandeng dari Gorontalo, walaupun secara statistik tidak berbeda nyata (P0.05 were observed among the populations. The genetic analysis showed five haplotypes composite from four restriction enzymes i.e., Mbo I, Hae III, Hha I, and Nla IV at on cytochrome-b sequen. The average number of restriction site was 1-3 haplotypes. Aceh and Bali populations have lower genetic variations (0.080 and 0.000 compared to Gorontalo (0.115.

  18. EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN JAGUNG MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SPASIAL Land Suitability Assessment Of Corn (Zea mays L. Using Spasial Analysis Method

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ruslan Wirosoedarmo

    2012-05-01

    Full Text Available Land suitability assessment was needed to plan productive and sustainable land use. The aim of this research was to de- liver an informative data about land suitability of corn using spatial analysis model. The research was conducted from July 2007 to January 2008, located in Blitar district. The land survey and analysis covered several parameters needed for suitability assessment for corn such as temperature, rainfall, soil drainage, soil texture, pH, effective depth of soil, organic- C, soil content, Cation Exchange Capacity of clay, slope, altitude, and erosion endangered. The land suitability classes were classified into four classes, those were very suitable, suitable, marginally suitable, and not suitable. The data were finally analyzed using Map Calculator in Arc View GIS Software.The results showed that there were three classes of land suitability for corn i.e. very suitable, suitable and marginally suitable which accounted for 85 %, 10 %, and 5 % of 150.96 hectare areas in Blitar. The suitable class mainly located in the northern of Blitar district, while the marginally suitable class mostly located in more than 1200 meters height above sea level covered 10, 117, and 52 hectares area of Wlingi, Gandusari, and Doko county area respectively. ABSTRAK Evaluasi kesesuaian lahan diperlukan untuk perencanaan penggunaan lahan yang produktif dan lestari. Tujuan peneli- tian adalah untuk menyajikan data dan informasi tentang evaluasi kesesuaian lahan bagi tanaman jagung menggunakan model analisa spasial. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli 2007 sampai bulan Januari 2008. Lokasi penelitian dilaksanakan di Blitar, Jawa Timur. Data yang diperlukan meliputi data spasial berupa peta kontur dan peta jenis tanah skala 1:25000 serta data atribut berupa data klimatologi wilayah dan hasil pengamatan lapangan terhadap sifat fisik, morfologi dan kimia tanah. Parameter kesesuaian untuk tanaman jagung yang ditetapkan meliputi temperatur, curah hujan

  19. PENGARUH MEDIA TANAM DAN NUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCHOI (Brassica juncea L. DENGAN SISTEM HIDROPONIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Balia Perwitasari

    2012-03-01

    Full Text Available Pakchoi (Brassica juncea L.. is one kind of a vegetable crop that has high economic value and high nutrition. The technology of hydroponic is one of alternative cultivation using other media than soil substrates and nutrients. The purpose of this research is to determine the effect of media composition and nutrition on growth and yield of  pakchoi crops and find out which treatment is best for plant growth and yield of pakchoi. Researchcarried outinthe gardenexperiment ina plastichouse, Faculty ofAgriculture, University ofTrunojoyoMadura, at an altitude of±5 mabove sea level, temperature29ºC, and± 75% RH. The research was conductedin December2011 toFebruary2012.The analysis was usednonfaktorialRAL. Treatmentwithcomposemediatypes(raw rice husk, rice huskcharcoal, sand andnutrients(no nutrients, premiumnutrition, nutritiongoodplant. There are ninetreatment, threereplicationsandthreesamples ofthe plant, furthertestswere analyzed byDMRT5%. Results showedthe treatmentcompositionandnutrientmediaprovidesignificantly differentresultsatdifferent ages ofobservationson eachvariableobservation. The besttreatmentcompositioncontained in thehusk charcoalandnutrientmediagoodplant(M2N2. Evidenced by theaverage ofthe highestresultson the length ofthe plant(29.38cm, number of leaves(22.22 strands, leaf area(3226.79 cm2, wetweight(242.19 g and dry weight(13, 27g totalplantpakchoiat age4 MST.

  20. TRANSMISI GEN PhGH DAN PERFORMA PERTUMBUHAN IKAN LELE AFRIKA (Clarias gariepinus TRANSGENIK GENERASI KETIGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Huria Marnis

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi transmisi transgen PhGH dan performa ikan lele Afrika transgenik generasi ketiga (F3 yang meliputi pertumbuhan, rasio efisiensi konversi pakan, konsentrasi hormon pertumbuhan dan hormon IGF-I. Ikan lele transgenik F3 telah diproduksi dengan meyilangkan ikan lele transgenik F2 dengan non-transgenik. Deteksi transgen (PhGH dilakukan menggunakan metode PCR. Analisis hormon pertumbuhan dan hormon insuline-like growth factor (IGF-I menggunakan sampel serum darah dan metode enzyme linked immunosorbent assay (ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan lele transgenik F3 yang digunakan pada pengujian ini terdeteksi positif membawa transgen dengan ukuran fragmen gen sebesar 1.500 bp. Transmisi transgen dari induk F2 ke F3 berkisar 0-75%. Pertumbuhan bobot populasi ikan lele transgenik F3 lebih tinggi 51,26% dibandingkan dengan ikan lele non-transgenik (P<0,05. Pertumbuhan bobot populasi ikan transgenik mencapai 484±60,3 g, sedangkan pertumbuhan bobot ikan non-transgenik 319,98±65,3 g. Nilai rasio konversi pakan ikan lele transgenik F3 sebesar 0,89 sedangkan non-transgenik 1,30. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi pakan ikan lele transgenik F3 lebih tinggi dibandingkan dengan ikan non-transgenik (P<0,05. Ikan lele transgenik mempunyai konsentrasi hormon pertumbuhan (5,67±2,65 ng/mL yang lebih tinggi (P<0,05 jika dibandingkan dengan ikan lele non-transgenik (3,00±1,41 ng/mL. Ikan lele transgenik juga memiliki kandungan hormon IGF-I (6,63±0,11 ng/mL lebih tinggi (P<0,05 dibandingkan dengan ikan lele non-transgenik (5,38±0,63 ng/mL. Tingginya konsentrasi hormon pertumbuhan dan hormon IGF-I dapat mewakili performa pertumbuhan dan efisiensi penggunaan pakan pada ikan lele transgenik. The aim of this study was to determine the transmission of a transgene (PhGH and to evaluate the performance of F3 transgenic African catfish, such as body weight, feed conversion ratio (FCR, growth hormone and IGF-I hormone

  1. Uji Efektivitas Pestisida terhadap Beberapa Patogen Penyebab Penyakit Penting pada Buah Naga (Hylocereus sp. secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ani Widiastuti

    2011-12-01

    Full Text Available Problem caused by pathogen in Dragon Fruit (Hylocereus sp. cultivation became very important because it decreased significantly the quantity and quality of the fruit production. This study aims to determine the effectiveness of some pesticides against pathogens that cause diseases of dragon fruit in several plantations in the DIY (Sleman and Kulon Progo and Central Java (Magelang and Batang. Test of fungicide effectiveness was done in vitro on PDA medium (potato dextrose agar by poisoned food technique. The fungicides were mancozeb 80 %, methyl tiofanat 70 %, copper hydroxide 80 %, chlorotalonil 75 %, mancozeb 64 % + metalaxyl 4 %, mancozeb karbendazim 73.8 % + 6.8 %,benomyl 50 % at a concentration of 1g/L. The bactericides used were streptomycin sulfate 20 % and oxytetracycline 150 AL with each concentration of 1 g/L and 1 mL /L. The results showed that benomyl 50 % was the most effective fungicide to suppress the growth of Fusarium sp. (brown spot, Colletotrichum sp. (anthracnose and Pestalotiopsis sp. (scab, followed by mancozeb 73.8 % +karbendazim 6.8 % and 73.8 % mancozeb. Bactericide which was able to suppress the growth of Erwinia sp. (stem rot was streptomycin sulfate 20 %.   Gangguan patogen pada buah naga (Hylocereus sp. saat ini menjadi masalah penting karena secara signifikan menurunkan kuantitas dan kualitas hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan beberapa pestisida terhadap patogen penyebab penyakit-penyakit penting pada tanaman buah naga yang ditanaman pada beberapa sentra pertanaman di Propinsi DIY (Sleman dan Kulon Progo dan Jawa Tengah (Magelang dan Batang. Uji keefektivan pestisida dilakukan secara in vitro pada medium PDA (potato dextrose agar dengan metode teknik makanan beracun (poisoned food technique. Fungisida yang dipergunakan adalah mankozeb 80%, tiofanat metil 70%, tembaga hidroksida 80%, klorotalonil 75%, mankozeb 64% + metalaksil 4%, mankozeb 73,8% + karbendazim 6,8%, benomil 50% dengan

  2. PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN, DAN SIKLUS OPERASI TERHADAP KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nadiya Rosyida

    2017-05-01

    Full Text Available Laporan keuangan yang dipublikasikan merupakan sumber informasi bagi sebagian besar pemakai laporan keuangan serta pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendukung pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan siklus operasi perusahaan terhadap kualitas pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktPopulasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2012. Pemilihan sampel ini menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan metode ini, diperoleh sampel perusahaan sebanyak 25 perusahaan. Metode analisis data penelitian ini yaitu regresi berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, dan siklus operasi perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas pelaporan keuangan, sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan.Saran dari penelitian ini adalah perlu menggunakan atribut lain dalam penilaian kualitas pelaporan keuangan berbasis pasar (market based attributes. Menggunakan variabel lain seperti pertumbuhan investasi terkait pelaporan keuangan yang dilakukan perusahaan, maupun rasio keuangan seperti likuiditas untuk menghasilkan penelitian yang lebih baik. Published financial statements are the source of information for most of the users of financial statements and the parties concerned to support decision making.. This study aims to determine the effect of firm size, managerial ownership, institutional ownership, and the operating cycle of the financial reporting quality in manufacturing companies.This study population is manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange from 2011-2012. The sample selection is using purposive sampling method. Based on this method, it is obtained a sample consisted of 25 companies. Methods of data analysis of this study is multiple regression.The results show that the

  3. ANALISIS KURS, TCPI DAN KEBIJAKAN TAX REFUND TERHADAP JUMLAH WISMAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rif’atin Nabilah

    2017-06-01

    Full Text Available Industri pariwisata merupakan suatu sektor yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, salah satunya sebagai sumber penerimaan devisa. Hal ini  disebabkan karena pertumbuhan pariwisata Indonesia yang terus meningkat dan berdampak positif terhadap penerimaan devisa Indonesia. Jumlah wisman yang datang ke Indonesia merupakan faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap penerimaan devisa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kurs, TCPI dan kebijakan Tax Refund sebagai variabel ekonomi makro terhadap jumlah wisman Singapura yang datang ke Indonesia periode 2009-2013. Metode analisis yang digunakan adalah OLS (Ordinary Least Square menggunakan bantuan program E-views. Hasil menunjukkan bahwa kurs dan kebijakan Tax Refund mempengaruhi jumlah wisman Singapura yang datang ke Indonesia secara signifikan, sedangkan TCPI tidak. Jumlah kunjungan wisman dapat ditingkatkan dengan upaya Pemerintah dalam memaksimalkan pelaksanaan kebijakan Tax Refund, mengendalikan laju inflasi di Indonesia serta mengupayakan agar rupiah tidak selalu terdepresiasi. Dengan upaya tersebut,  wisatawan  global akan semakin tertarik untuk berwisata ke Indonesia.  Tourism is one of sector that have an important effect in economy of Indonesia, one of them as a source of foreign exchange earnings. That’s not caused due to the growth of Indonesian tourism that has a positive impact to foreign exchange earnings in Indonesia. The number of tourists in Indonesia is the factor that directly affects the foreign exchange earnings. This study aims to determine how much kurs, TCPI and Tax Refund as a macro economic variables to the number of  Singapore tourists in Indonesia at 2009-2013. Analysis metode used in this study is OLS (Ordinary Least Square using  E-views program assistance. Research show that kurs and Tax Refund affects significantly to the number of Singapore tourists in Indonesia and TCPI didn’t make it. The

  4. Laju Pertumbuhan SomatikKappaphycus alvarezii Di Perairan Desa Sathean Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nally Y.G.F. Erbabley

    2014-05-01

    Full Text Available Rumput laut Kappaphycus alvareziidijadikan unggulan bagi pengembangan dan peningkatan komoditi sumber daya laut di Maluku Tenggara dan merupakan komoditas unggulan yang ditetapkan oleh PEMDA Maluku Tenggara. Aspek penting dan karakteristik menguntungkan yang berkaitan dengan pengembangan budidaya rumput laut ini antara lain meliputi aspek ekonomi, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan harian (pertumbuhan somatik Kappaphycus alvarezii varieatas hijau dan coklatdi perairan desa Sathean Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara.Penelitian dilakukan di perairan desa Sathean pada bulan Januari-September 2013 dengan 2 (dua perlakuan bibit yang dipelihara selama 6 kali musim tanam.Pemeliharaan Kappaphycus alvarezii menggunakan metode longline. Hasil penelitian menunjukanparameter kualitas air diamati secara in-situ selama pemeliharaan berlangsung.Oksigen terlarut (DO pada stasiun I - III berkisar antara 3.4-4.58  ppm,  suhu  300C,  salinitas  antara  27-32  ppt,  pH  berkisara  antara  8.15-8.26. Sedangkan nilai nitrit (NO2 0.009 mg/L, nitrat (NO3 < 5 mg/L,  ammonia (NH3 berkisar antara 0.0010– 0.126mg/L dan phosphat (PO4 berkisar antara <0.25 mg/L.Laju pertumbuhan harian dan laju pertumbuhan rata-rata harian Kappaphycus alvarezii selama pemeliharaan (42 hari adalah nilai rata-rata pengukuran rumpur laut pada long line 1- long line 5, dengan periode penanaman I - IV di desa Sathean diperoleh untuk bibit varietas hijau (BHT berat rata-rata tertinggi ditemukan pada periode penanaman IV pada long line 4 dengan berat yaitu 407 gr sedangkan nilai rata-rata terendah ditemukan pada periode penanaman I pada long line 5 dengan berat 24 gr. Sebaliknya berat  rata-rata rumput laut dengan bibit varietas coklat (BCT ditemukan bahwa berat tertinggi masih pada periode ke IV long line ke 2, dengan berat 427 gr sedangkan berat terendah ditemukan pada periode penanaman I long line 5 dengan berat 52 gr. Waktu tanam pada bulan

  5. PENETAPAN KADAR RESIDU ORGANOKLORIN DAN TAKSIRAN RESIKO KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP RESIDU PESTISIDA ORGANOKLORIN PADA 10 KOMODITI PANGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ani Isnawati

    2012-10-01

    Full Text Available Usaha untuk mendapatkan hasil pertanian yang meningkat tidak ekonomis jika tidak menggunakan pestisida untuk menanggulangi serangan hama tanaman. Selain memberikan keuntungan bagi petani, disisi lain residu pestisida dapat membahayakan konsumen dalam batas-batas tertentu. Pemakaian pestisida  organoklorin telah dilarang penggunaannya melalui Menteri Pertanian nomor 434.1/kpts/TP.270/7/2001 karena sifatnya yang persisten. Oleh karena itu untuk mengetahui sejauh mana residu pestistda organoklorin masih ada dikomoditi makanan, maka dilakukan penetapan kadar residu pestisida organoklorin dan melakukan perhitungan taksiran resiko terhadap kesehatan masyarakat. Sampel adalah 10 jenis makanan (beras, }agung, kacang panjang, pisang ambon, tahu tempe, daging sapi, daging ayam, ikan mas, ikan gabus yang paling banyak dikonsumsi masyarakat yang digolongkan sebagai makanan pokok, lauk, sayur dan buah. Tempat pengambilan sampel dipilih secara purposif dt wilayah propinsi Jawa Barat dari 3 kota besar, yaitu Bandung, Cirebon dan Serang. sepuluh jenis sampel diambil secara acak sederhana di beberapa kios di satu pasar tradisional dart tiap kota. Penetapan kadar residu organoklorin dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas. Sampel diambil secara acak sederhana dibeberapa kios di satu pasar tradisional dari tiap kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging sapi yang berasal dari Bandung merupakan jenis makanan yang terdeteksi pestisida organoklorin, yaitu: alfa-endosulfon dan beta endosulfon dengan kadar masing-masing 0,0284 mg/kg dan 0,0249 mg/kg. Kadar yang didapat masih di bawah BMR (Batas Maksimum Residu dan nilai ADI (Acceptable Daily Intake untuk endosulfon, sehingga tidak berisiko terhadap masyarakat yang mengkonsumsinya.

  6. Daya Bunuh Hand Sanitizer Berbahan Aktif Alkohol 59% dalam Kemasan Setelah Penggunaan Berulang terhadap Angka Lempeng Total (ALT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isnaeni Walidah

    2014-03-01

    Full Text Available Kebersihan merupakan tahap awal untuk menjaga pola hidup sehat dan terhindar dari penyakit. Pencegahan penyebaran penyakit salah satunya adalah dengan mencuci tangan menggunakan antiseptik hand sanitizer.  Hand sanitizer berbahan aktif alkohol 40 – 80%  mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tetapi pemakaian hand  sanitizer yang tidak langsung habis akan mempengaruhi kualitas hand sanitizer Penggunaan berulang hand sanitizer akan mempengaruhi kemampuan bahan aktif dalam membunuh kuman karena alkohol sebagai bahan aktif pada hand sanitizer memiliki sifat yang mudah menguap. Tujuan penelitian untuk mengetahui daya bunuh hand sanitizer berbahan aktif alkohol 59% dalam kemasan setelah penggunaan berulang terhadap angka lempeng total. Metode  penelitian analitik observasional, menggunakan 10 responden yang diuji angka lempeng total pada tangan setelah penggunaan berulang hand sanitizer dari volume 50 ml sampai dengan ± 25 ml dan dari volume ± 25 ml sampai dengan ± 12,5 ml. Hasil penelitian menunjukkan daya bunuh hand sanitizer berbahan aktif alkohol 59% dalam kemasan setelah penggunaan berulang dari volume 50 ml sampai volume ± 25 ml sebesar  21,38%. Sedangkan daya bunuh hand sanitizer pada penggunaan berulang  hand sanitizer dari volume ± 25 ml sampai dengan volume ± 12,5 ml sebesar 15,83%. Ada pengaruh penggunaan berulang hand sanitizer berbahan aktif alkohol 59% dalam kemasan terhadap jumlah angka lempeng total

  7. Analisis Kelayakan USAhatani Tanaman Padi di Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak

    OpenAIRE

    Sulistyanto, Gunardi Dwi; Kusrini, Novira; Maswadi, Maswadi

    2013-01-01

    Pemerintah mempunyai peranan yang penting dalam USAha meningkatkan produktivitas pertanian yaitu salah satunya dengan perbaikan sistem pertanian yang ada sekarang dan pembentukan lahan pertanian baru. Pembangunan pertanian ini ditujukan pada daerah yang memiliki potensi yang dapat dikembangkan dibidang pertanian, salah satunya adalah Kecamatan Sebangki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan finansial yang mencakup biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan dari USAhatani tanaman...

  8. Analisa pertumbuhan keausan pahat karbida coated dan uncoated pada alloy steel AISI 4340

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sobron Lubis

    2017-03-01

    Full Text Available Abstrak: Keausan pahat merupakan data yang sangat penting dalam perencanaan pemesinan. Penelitian ini menjelaskan tentangpercobaan pertumbuhan keausan pahat pada karbida coated dan uncoated dalam pembubutan bahan alloy steel AISI 4340.Penelitian dilakukan dengan memperhatikan pertumbuhan keausan pada menit 12, 24, 36, 48, 60 sampai didapat VB sebesar0.3 mm untuk kedua mata pahat, sedangkan kondisi pemotongan lain seperti gerak makan, kedalaman potong, kecepatanpotong konstan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara ilmiah pertumbuhan keausan yang terjadi pada mata pahatkarbida coated dan uncoated pada proses pemotongan alloy steel AISI 4340. Metode grafik digunakan untuk analisispercobaan, untuk melihat perbandingan pertumbuhan keausan mata pahat karbida coated dan uncoated serta mekanismekeausan yang terjadi, serta korelasi pertumbuhan keausan dengan kekasaran permukaan benda kerja. Hasil penelitianmendapatkan keausan pahat karbida coated pada menit 60 dengan VB sebesar 0.366 mm, sedangkan pada karbida uncoatedpada menit 36 sebesar 0.45 mm. Mekanisme keausan yang terjadi adalah keausan adhesi.Kata Kunci: Pahat potong karbida, baja paduan, keausan pahat, keausan tepi. Abstract: A tool life is an important data in planning a machining process. In this research, an experiment describe about growth of toolwear on carbide coated and uncoated cutting tools used in turning process of an alloy steel of AISI 4340. The experiment wasconducted by observing the growth of tool wear on minutes 12, 24, 36, 48, 60 until get VB 0.3 mm for both of cutting tools, whilethe other cutting conditions such a feed rate, depth of cut, cutting speed constant. The purpose of this experiment is to examinescientifically the growth of tool wear on carbide coated and uncoated in turning process of and alloy steel of AISI 4340. Graphicalmethod used for analisis of the experiment, to compare the growth of tool wear on cutting tool carbide coated and uncoated, andthe

  9. ANALISIS PERTUMBUHAN DAN KONTRIBUSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN KUDUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elly Rosalina

    2017-06-01

    Full Text Available Kontribusi yang diberikan oleh retribusi daerah terhadap PAD di Kabupaten Kudus sudah cukup besar, namun masih belum optimal dan bahkan kecenderungan menurun, sehingga perlu ditemukan permasalahannya dan dipecahkan agar tidak memberikan gangguan bagi penerimaan asli daerah dan kinerja pemerintahan Kabupaten Kudus. Variabel-variabel penelitian yaitu jumlah rumah sakit dan puskesmas, penerbitan KTP dan akta catatan sipil, jumlah kendaraan bermotor bersama-sama merupakan penyumbang bagi penerimaan retribusi daerah dalam bentuk pos pungutan retribusi daerah. Berdasarkan analisis dapat diperoleh hasil bahwa jumlah rumah sakit dan puskesmas memberikan kontribusi bagi pos retribusi pelayanan kesehatan dengan rata-rata sebesar 66,3% per tahun yang tumbuh cenderung meningkat dari tahun 2001 hingga tahun 2011 dan menurun pada tahun 2012 dan 2013, jumlah penerbitan KTP dan akta catatan sipil memberikan kontribusi bagi pos retribusi ganti cetak KTP, KK dan akta catatan sipil dengan rata-rata sebesar 1,73% per tahun dengan pertumbuhan cenderung meningkat dari tahun 2001 hingga 2008 dan mengalami penurunan pada tahun 2009 hingga 2013, jumlah kendaraan diproyeksikan oleh pos penerimaan retribusi parkir di tepi jalan umum, retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi terminal, retribusi tempat parkir dan retribusi ijin trayek dengan rata-rata sebesar 7,62% per tahun dengan pertumbuhan rata-rata 20% pertahun.  Retribution income in Kudus gives a big contribution into government self-income, but in the last years the retribution income of Kudus region is not significant and it tends to attenuate. Considering to this current background, it is necessary to ascertain and solve the issues, particularly in order to bear the governmental self-income and disrupt to the work of the regional government of Kudus. The research variables are the number of hospital and puskesmas, the number of civilian registration and the number of vehicle. These variables in the

  10. Pengaruh Aerasi dan Sumber Nutrien terhadap Kemampuan Alga Filum Chlorophyta dalam Menyerap Karbon (Carbon Sink untuk Mengurangi Emisi CO2 di Kawasan Perkotaan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lancur Setoaji

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian terkait mitigasi pemanasan global, khususnya dalam penyerapan karbon dioksida (CO2, menjadi fokus utama di kalangan ilmuwan dunia. Secara alamiah, karbon dioksida dapat diserap oleh tumbuhan hijau, laut, karbonasi batuan kapur, dan alga. Pigmen hijau dalam alga atau klorofil dapat menyerap karbon dioksida dalam proses fotosintesis. Alga memiliki pertumbuhan yang sangat cepat sehingga cocok digunakan sebagai carbon sink. Penelitian terkait carbon sink ini bertujuan untuk menentukan kemampuan rata-rata serapan CO2 oleh alga di kawasan perkotaan dan menentukan pengaruh aerasi dan variasi sumber N terhadap pertumbuhan dan perkembangan alga. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium menggunakan reaktor dengan proses batch. Sampel alga yang digunakan didapatkan dari hasil pengembangbiakan yang bersumber dari perairan di kawasan perkotaan. Penelitian ini menggunakan dua variabel uji, yaitu aerasi dan sumber nutrien. Jumlah karbon dioksida yang diserap didapatkan dari perbandingan stoikiometri pada reaksi fotosintesis.  Berdasarkan perbandingan stoikiometri tersebut diketahui bahwa 1 gram sel alga yang terbentuk sebanding dengan 1,92 gram CO2 yang diserap. Dari hasil penelitian, alga dengan penambahan pupuk urea dapat menyerap 4,87 mg CO2/hari dalam kondisi tanpa aerasi atau 3,84 mg CO2/hari dengan aerasi. Sedangkan alga dengan penambahan pupuk NPK dapat menyerap 3,61 mg CO2/hari dalam kondisi tanpa aerasi atau 3,01 mg CO2/hari dengan aerasi.

  11. Pemanfaatan Tepung Daun Lamtoro (Laucaena Gluca) Yang Telah Difermentasikan Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus)

    OpenAIRE

    Restiningtyas, Rachma; Subandiyono, -; Pinandoyo, -

    2015-01-01

    Tepung daun lamtoro merupakan sumberdaya bahan baku yang potensial untuk bahan baku pakan ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Namun pemanfaatannya terkendala dengan adanya kandungan zat antinutrisi yang terkandung di dalam daun lamtoro seperti neutral detergent fiber (NDF), acid detergent fiber (ADF), defisiensi asam amino esensial dan kandungan mimosin. Hasil fermentasi diharapkan terjadi peningkatan terhadap kualitas bahan pakan yang akan digunakan campuran pakan ikan. Daya cerna ika...

  12. DAMPAK PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI Acacia crassicarpa DI LAHAN GAMBUT TERHADAP TINGKAT KEMATANGAN DAN LAJU PENURUNAN PERMUKAAN TANAH (The Impact of Development of Industrial Plantation Forest Acacia crassicarpa in Peatland Towards the Maturity

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yunita Lisnawati

    2015-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Pembangunan hutan tanaman di lahan gambut tidak terlepas dari sorotan isu negatif lingkungan terkait dengan penurunan kedalaman muka air tanah, sehingga terjadi perubahan ekosistem asli. Kegiatan reklamasi lahan untuk HTI Acacia crassicarpa dalam jangka panjang disinyalir akan menimbulkan dampak negatif terhadap perubahan karakteristik tanah gambutnya seperti tingkat kematangan dan laju penurunan permukaan tanah gambut (subsiden. Kajian mengenai dampak pembangunan HTI di lahan gambut terhadap tingkat kematangan dan laju subsiden perlu dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kondisi exsisting daya dukung lahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kematangan gambut baik secara vertikal (berdasarkan kedalaman gambut maupun secara horizontal (berdasarkan jarak dari bibir kanal dan mengetahui laju subsiden sebagai dampak dari reklamasi lahan gambut menjadi HTI A. crassicarpa. Penelitian dilakukan di PT AA, Distrik Rasau Kuning, Kabupaten Siak, Riau. Plot penelitian ditempatkan dalam satu transek sepanjang 100 m yang dibuat tegak lurus dengan kanal tersier, terdapat 12 plot dan dalam satu transek terdapat 3 titik pengamatan sehingga total titik pengamatan adalah 36 titik. Parameter yang diamati adalah dinamika kedalaman muka air tanah, nilai kadar serat tanah gambut dan laju subsiden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak perubahan kedalaman muka air tanah gambut di lokasi penelitian hanya mempengaruhi tingkat kematangan gambut pada kedalaman kurang dari 2 m, sedangkan jarak kanal tersier sebesar 125 m tidak berpengaruh secara nyata terhadap tingkat kematangan gambut. Pada kedalaman kurang dari 2 m tingkat kematangan gambut lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan di bawahnya. Pembangunan HTI A. crassicarpa di lokasi penelitian menyebabkan laju subsiden sebesar rata-rata 5,5 cm/tahun.  ABSTRACT The establishment of forest on peat areas is insepatable from the glare of the negative environmental issues associated

  13. Analisis Neraca Air Lahan untuk Tanaman Padi dan Jagung Di Kota Bengkulu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jaka A. I. Paski

    2018-01-01

    Citation: Paski, J.A.I., Faski, G.I.S.L., Handoyo, M.F. dan Pertiwi, D.A.S. (2017. Analisis Neraca Air Lahan untuk Tanaman Padi dan Jagung di Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2, 83-89, doi:10.14710/jil.15.2.83-89

  14. Pengaruh komposisi komposit al2o3/ysz dan variasi feed rate terhadap ketahanan termal dan kekuatan lekat pada Ysz-al2o3/ysz double layer tbc

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Parindra Kusriantoko

    2014-03-01

    Full Text Available TBC (Thermal Barrier Coating dengan YSZ-Al2O3/YSZ top coat (TCdan MCrAlY sebagai bond coat (BC yang selanjutnya disebut sebagai YSZ-Al2O3/YSZ double layer TBC dibuat dengan menggunakan metode flame spray.Hasil pelapisan sebelum dan sesudah diuji termal dikarakterisasi menggunakan SEM, EDX dan XRD.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa semakin tinggi powder feed rate akan berpengaruh pada morfologi permukaan lapisan. Feed rate makin rendah menyebabkan struktur yang cenderung kasar dan tidak padat dan cenderung berporos. Lapisan komposit Al2O3/YSZ juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan TGO (Thermally Grown Oxide setelah dilakukan uji termal, dimana komposisi paling bagus dengan pertumbuhan TGO paling rendah adalah 15%Al2O3/8YSZ. Hasil pengujian TGA menunjukkan semua sampel mulai teroksidasi pada temperatur 1000-1030oC dan didapatkan sampel paling stabil adalah 15% Al2O3/8YSZ 14 dan 20 gr/min. Dari pengujian XRD sampel yang memiliki fasa yang paling stabil adalah 15%Al2O3/8YSZ dengan fasa t-ZrO2 dan m-ZrO2. Dari pengujian Thermal Torch dan Pull Off komposisi 15%Al2O3/8YSZjuga memiliki ketahanan terhadap pengerusakan yang paling baik dan kelekatan yang baik sebesar 10 MPa.

  15. PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ARANG DARI BATANG TANAMAN GUMITIR (Tagetes erecta PADA BERBAGAI SUHU DAN WAKTU PIROLISIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Siaka

    2017-03-01

    Full Text Available ABSTRAK: Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan dan karakterisasi arang dari batang tanaman gumitir (Tagetes erecta pada berbagai suhu dan waktu pirolisis. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh suhu dan waktu yang optimum dalam pembuatan arang serta mengetahui karakteristik arang yang dihasilkan pada suhu dan waktu optimumnya. Karakteristik arang mengacu pada SNI 06–3730-1995 dengan melakukan analisis terhadap kadar air, abu, volatile, dan karbon serta daya serapnya terhadap odine dan metilen biru. Suhu optimum pirolisis pembuatan arang adalah 300oC dengan karakteristik terbaik berupa rendemen, kadar air, volatile, abu, dan karbon berturut-turut sebesar 40,27 ±; 4,00 ± 0,00; 6,58 ± 0,07; 4,34 ± 1,22; dan 85,06%, serta daya serapnya terhadap iodin dan metilen biru sebesar 631,0935 ± 0,00 dan 131,34 ± 1,7 mg/g arang. Waktu pirolisis optimum adalah 90 menit dengan karakterisitik paling baik, yakni rendemen, kadar air, volatile, abu, dan karbon berturut-turut sebesar 42,30 ± 8,7; 2,00 ± 0,00; 2,87 ± 0,07; 9,68 ± 1,17; dan 85,44% serta daya serapnya terhadap iodin dan metilen biru sebesar 647,4642 ± 0,00 dan 136,20 ± 1,28 mg/g arang. Arang yang dihasilkan dari pirolisis pada suhu dan waktu optimum memiliki karakteristik yang sesuai dengan SNI 06-3730-1995 memiliki gugus fungsi O-H dan berupa karbon alifatik.   ABSTRACT: This paper discusses the manufacture and characterization of carbon made from the stems of marigold (Tagetes erecta at various temperatures and times of pyrolysis. This research aimed to obtain the optimum temperature and time of pyrolising in producing carbon, as well asto recognize the characteristics of the carbon produced. Characteristics of the carbon quality followed the Indonesian National Standard (SNI 06-3730-1995 by analyzing the contents of water, volatile substances, ash, and carbon, as well as, the ability of the carbon in absorption capacities of iodine and methylene blue. The optimum pyrolysis

  16. Pengelolaan Kutu Kebul (Bemisia tabaci Gen. dengan Sistem Barier pada Tanaman Tembakau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Maruto Aji

    2015-07-01

    Full Text Available Since 2009, the leaf curl disease was observed on tobacco plants grown under net shadow of PTPN X (Persero and has caused yield losses up to 70%. The disease was likely to be associated with the existence of a high population of the sweet potato whitefly (Bemisia tabaci Gen. and the symptoms resembled that reported for Begomovirus infection on eggplant and tomatoes. This study aimed to know the effectiveness of physical barriers in combination with a biological barrier to avoid B. tabaci in infesting the farm. The research was done by monitoring tobacco diseases to measure the diseases intensity. Research for the management of insect vectorsB. tabaci were done based on two pretexts: (1 physical barrier using the type of net; and (2 combinations of a net with a plant (corn belt. The result showed that an effective control was obtained using a net with higher mesh size rather than using a standard net with low mesh size which was presently used by PTPN X (Persero. Corn barrier did not effective to control B. tabaci except as a wind breaker. INTISARI Peningkatan populasi kutu kebul (B. tabaci Gen. di daerah Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2009 ternyata menjadi penyebab mewabahnya penyakit kerupuk pada tanaman Solanaceae di wilayah tersebut. Tanaman tembakau cerutu Vorstenlanden milik PTPN X (Persero yang ditanam di area bawah naungan (TBN yang berada di wilayah tersebut turut terjangkit wabah penyakit kerupuk setelah sebelumnya terindikasi terjadi peningkatan jumlah kutu kebul. Wabah penyakit kerupuk pada tembakau cerutu Vorstenlanden milik PTPN X (Persero telah menurunkan hasil hingga 70%. Gejala penyakit pada tembakau berupa penyakit kerupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan barier fisik sebagai langkah awal untuk mengendalikan populasi kutu kebul pada pertanaman tembakau cerutu milik PTPN X (Persero. Penelitian dimulai dengan memonitoring populasi kutu kebul dan peningkatan intensitas penyakit kerupuk pada tanaman

  17. Aplikasi Berbagai Bahan ZPT Alami untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Blanco Airy Shaw

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitri Kurniati

    2017-07-01

    Full Text Available Kemiri Sunan  merupakan tanaman alternatif penyediaan bahan bakar nabati dan bahan baku berbagai produk industri. Kulit benih kemiri yang keras menjadi penghalang dalam perkecambahan. Kondisi ini dapat diperbaiki dengan pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT eksogen alami seperti umbi bawang merah sumber auksin, rebung bambu sumber giberelin, bonggol pisang dan air kelapa sebagai sumber sitokinin. Tujuan penelitian adalah mengetahui kemampuan berbagai bahan ZPT alami atau kombinasinya untuk menstimulasi perkecambahan dan pertumbuhan bibit kemiri sunan asal biji. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Oktober 2016, rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Kelompok yang diulang tiga kali, dengan perlakuan: a0 : kontrol (tanpa ZPT; a1 : ekstrak umbi bawang merah (BM; a2 : ekstrak rebung bambu (RB; a3: ekstrak bonggol pisang (BP;   a4 : air kelapa (AK; a5: BM + RB; a6 : BM + BP;  a7 : BM + AK; a8 : RB+ BP; a9 : RB+ AK;  a10  : BP+ AK; a11  : BM + RB + BP + AK. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang berbeda terhadap daya kecambah, tinggi bibit umur 30 hari setelah tanam (HST, 37 HST, 44 HST, dan 51 HST, juga jumlah daun pada 51 HST. Aplikasi zpt BP + AK menghasilkan daya kecambah paling baik (97,78 %, namun tidak berbeda dengan aplikasi RB + BP; BM+ RB+ BP+ AK; BM + AK. Aplikasi zpt asal BP + AK menghasilkan tinggi bibit tertinggi (13,57 cm. Jumlah daun terbanyak dihasilkan pada aplikasi BP + AK (1,45 helai. Secara umum zpt bonggol pisang + air kelapa memberikan hasil paling baik, namun umbi bawang merah maupun rebung bambu mempunyai harapan untuk dikembangkan. Candlenut cv. Sunan is alternative biofuels plant also as raw of many industrial products. Its hard pulp seed becomes barrier of germination. This condition can be overcome by  giving natural plant growth regulators (PGRs, i,e shallot as auxin source, bamboo shoot as gibberellin source, banana bulb and coconut water as sources of cytokinin. The research aim was knowing effect of

  18. PENGENALAN PENY AKIT NODA PADA CITRA DAUN TEBU BERDASARKAN CIRI TEKSTUR FRACTAL DIMENSION CO-OCCURRENCE MATRIX DAN L*a*b* COLOR MOMENTS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Evy Kamilah Ratnasari

    2014-07-01

    Full Text Available Penyakit yang menyerang tebu dapat disebabkan oleh bakteri, jamur maupun virus. Penyakit noda merupakan penyakit pada tanaman tebu yang disebabkan oleh jamur dengan menampakkan lesi atau bercak pada permukaan daun. Penyakit noda tersebut dapat menghambat proses fotosintesis yang akan berakibat menurunkan produksi gula karena mempengaruhi pertumbuhan tebu. Upaya pengendalian dini dapat dilakukan dengan mengenali jenis penyakit melalui lesinya yang bermanfaat dalam menentukan tindakan penanganan yang tepat. Lesi yang disebabkan oleh penyakit noda masing-masing dapat dikenali secara visual karena memiliki ciri warna dan tekstur yang unik. Tetapi pengamatan secara visual memiliki beberapa kekurangan seperti subjektifitas dan kurang akurat. Penelitian ini mengusulkan pengenalan penyakit noda tanaman tebu yang terdiri dari noda cincin, noda karat, dan noda kuning berdasarkan fitur tekstur yang merupakan kombinasi dari konsep Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM dan dimensi fraktal yang dinamakan Fractal Dimension Co-Occurrence Matrix (FDCM. Sedangkan fitur warna didapatkan dari perhitungan statistik col or moments pada citra L*a*b*. Kombinasi fitur tersebut menghasilkan 12 fitur warna dan 6 fitur tekstur yang kemudian digunakan sebagai masukan klasifikasi k-Nearest Neighbor (KNN. Pengenalan penyakit noda pada tanaman tebu menggunakan metode tersebut dapat menghasilkan akurasi tertinggi 90%.

  19. Analisi Kinerja Harga Pengaruhnya Terhadap Reputasi Dan Keputusan Menggunakan Jasa Penerbangan (Survei Terhadap Penumpang Air Asia Dengan Rute Bandung – Denpasar)

    OpenAIRE

    Rosdiana, Anisa

    2014-01-01

    Penumpang memiliki peran sentral selaku pembuat keputusan untuk menggunakan maskapai penerbangan. Namun pertumbuhan jumlah penumpang Air Asia mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena reputasi Air Asia yang kurang baik. Melalui upaya kinerja harga, diharapkan dapat meningkatkan jumlah pertumbuhan penumpang Air Asia.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) gambaran kinerja harga pada penumpang maskapai penerbangan Air Asia (2) gambaran reputasi Air Asia pada penumpang m...

  20. Uji Efektifitas Beberapa Konsentrasi Larutan Daun Kirinyuh (Choromolaena odorata (L. King & Robinson Terhadap Ulat Tritip (Plutella xylostella L Pada Tanaman Kubis (Brassica oleraceae var. capitata Di Laboratorium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Firdaus Firdaus

    2016-12-01

    Full Text Available Ulat tritip, Plutella xylostella, merupakan hama cosmopolitan yang memiliki kecendrungan tinggi untuk resisten terhadap insektisida konvensional.  Oleh karenanya perlu terus dikaji bahan alternative yang berpotensi insektisidal untuk hama ini.  Kirinyuh, Chromolaena odorata, merupakan gulma invasive yang memiliki kandungan senyawa dengan  potensi insektisidal.   Penelitian ini  telah dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Jalan Kaharudin Nasution, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru KM 11; dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi konsentrasi filtrate daun kirinyuh dengan dua cara aplikasi (metoda tetes/topical dan metoda celup daun/pakan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap ( RAL faktorial, dimana faktor pertama adalah berbagai tingkat konsentrasi larutan daun kirinyuh ( D terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu : kontrol, 150 gr/liter air, 300 gr/liter air, 450 gr/liter air dan 600 gr/liter air dan faktor kedua adalah cara aplikasi ( A yang terdiri dari 2 taraf perlakuan dimana  cara pertama yaitu larutan yang ditetesi secara topikal ketubuh larva dan bahan makan larva yang dicelupkan kedalam larutan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah : persentase mortalitas larva Plutella xylostella, persentase larva menjadi pupa, persentase pupa menjadi imago dan dampak perlakuan terhadap progeni.Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemberian berbagai tingkat konsentrasi filtrat kirinyuh dan cara aplikasi larutan daun kirinyuh secara interaksi berpengaruh secara nyata terhadap parameter pengamatan persentase mortalitas larva, persentase larva menjadi pupa, dan persentase pupa menjadi imago. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu pada konsentrasi tertinggi yang di uji 600 g bahan per liter air dan metode celup daun.  Sedangkan perlakuan utama tingkat konsentrasi larutan kirinyuh berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan. Pengaruh

  1. Menangkal Serangan SQL Injection Dengan Parameterized Query

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulianingsih Yulianingsih

    2016-06-01

    Full Text Available Semakin meningkat pertumbuhan layanan informasi maka semakin tinggi pula tingkat kerentanan keamanan dari suatu sumber informasi. Melalui tulisan ini disajikan penelitian yang dilakukan secara eksperimen yang membahas tentang kejahatan penyerangan database secara SQL Injection. Penyerangan dilakukan melalui halaman autentikasi dikarenakan halaman ini merupakan pintu pertama akses yang seharusnya memiliki pertahanan yang cukup. Kemudian dilakukan eksperimen terhadap metode Parameterized Query untuk mendapatkan solusi terhadap permasalahan tersebut.   Kata kunci— Layanan Informasi, Serangan, eksperimen, SQL Injection, Parameterized Query.

  2. Pemberian Kombinasi Pupuk Hijau Azolla Pinnata Dengan Pupuk Guano Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Pakchoy (Brassica Chinensis L.)

    OpenAIRE

    OS, Ozi Nurhasanah; Yetti, Husna; Ariani, Erlida

    2015-01-01

    This research aimed to look the influence of the combination of green fertilizer Azolla pinnata with guano toward the growth and production of pakchoy and to obtain the best treatment from Azolla pinnata with guano toward pakchoy. This research was conducted at the experimental farm of Farming Faculty of Riau University. This research was accomplished during 3 months that was from June to August 2014. It was carried out experimentally with Group Random Design (GRD), the treatment given which ...

  3. HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN DENGAN KEBERADAAN GEN TAHAN PENYAKIT MAJOR HISTOCOMPATIBILITY COMPLEX (MHC PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erma Primanita Hayuningtyas

    2016-04-01

    Full Text Available Wabah penyakit koi herpes virus (KHV di Indonesia yang terjadi sejak tahun 2002 merupakan salah satu faktor yang memicu kemerosotan produksi ikan mas budidaya. Pembentukan strain unggul ikan mas tahan KHV dapat menjadi solusi bagi permasalahan tersebut. Pemilihan genotip ikan mas tahan KHV dengan marka molekuler gen major histocompatibility complex class II (MHC-II, khususnya pada alel Cyca DAB 1*05 akan membantu dalam kegiatan seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan gen MHC-II pada populasi dasar G0 ikan mas strain Rajadanu dan hubungannya dengan pertumbuhan (bobot. Metode deteksi keberadaan gen MHC-II pada dua kelompok ikan dengan ukuran berbeda dilakukan dengan teknik PCR. Hubungan antara pertumbuhan ikan mas dengan persentase kemunculan gen MHC-II dianalisis dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences, sehingga diperoleh korelasi di antara keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara pertumbuhan dengan persentase keberadaan gen MHC-II berkorelasi negatif dengan nilai R = -0,742. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin cepat pertumbuhan populasi ikan mas maka semakin sedikit persentase individu yang mempunyai gen MHC-II pada setiap populasi ikan mas. Sehingga populasi ikan mas yang pertumbuhannya lambat memiliki tingkat persentase positif MHC-II lebih tinggi (85,71%-100% dibandingkan populasi ikan mas yang pertumbuhannya cepat (42,86%-85,71%.

  4. PENGGUNAAN ALGORITMA NDVI DAN EVI PADA CITRA MULTISPEKTRAL UNTUK ANALISA PERTUMBUHAN PADI (STUDI KASUS : KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aulia Hafizh S

    2015-02-01

    Full Text Available Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten yang merupakan daerah sentra pertanian dimana sektor ini menyumbang 43% dari total PDRB (Produk Domestik Regional Bruto. Strategi yang tepat dan cepat harus dicanangkan untuk selalu memenuhi kebutuhan akan bahan pokok tersebut. Teknologi penginderaan jauh dapat mengakomodir informasi suatu objek secara cepat dan akurat tanpa harus berinteraksi langsung dengan objek dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi yang diinginkan. Pembangunan model - model estimasi produktivitas pada beberapa komoditas vegetasi pertanian seperti padi telah digunakan sejak dua dekade lalu. Dari berbagai macam permodelan vegetasi, indeks vegetasi yang paling umum digunakan adalah NDVI (Normalized Difference Vegetation Index dan EVI (Enhanced Vegetation Index. Hasil dari penelitian ini adalah penentuan fase pertumbuhan , masa tanam, dan masa panen tumbuhan padi pada citra MODIS L1B. Masa tanam padi di kabupaten Indramayu berada pada bulan Juni dan Desember 2011, masa panen berada pada bulan  Mei dan September 2011. Citra Aster digunakan sebagai data pendukung untuk menentukan korelasi linear  terhadap data lapangan (fieldspectometer. Korelasi yang dihasilkan Antara Modis - Aster sebesar 0.9576 pada EVI dan 0.9654 pada NDVI; Modis - Fieldspectometer sebesar 0.8798 pada EVI dan 0.9077 pada NDVI; dan pada Aster - Fieldspectometer sebesar 0.9220 pada EVI dan 0.9460 pada NDVI. Korelasi dari ketiga data tersebut memiliki hubungan yang cukup kuat dikarenakan nilai yang dihasilkan mendekati nilai 1.

  5. EFEK PEMBERIAN SPILANTHES ACMELLA DAN LATIHAN FISIK TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOBLAS FEMUR MENCIT YANG DIINDUKSI DEKSAMETASON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hening Laswati

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakTelah dilakukan penelitian untuk mengetahui uji aktivitas anti-osteoporosis secara in vivo dari tanaman Spilanthes acmella terhadap sel osteoblas tulang trabekula proksimal femur mencit jantan model osteoporosis induksi deksametason. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian posttest only control group, 60 ekor mencit jantan sehat (usia >5 bulan dikelompokkan secara random menjadi 10 kelompok yaitu kelompok sehat tanpa induksi deksametason dan kelompok osteoporosis induksi deksametason. Kontrol positif mendapat suspensi alendronat dan kelompok latihan fiik menggunakantreadmill mencit berjalan 10m/menit bertahap selama 5 -12 menit, 3 kali dalam satu minggu, kelompok kombinasi ekstrak etanol 70% dan latihan fiik serta kelompok uji fraksi butanol, heksan, etil asetat dan air. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu. Osteoporosis akibat pemakaian glukokortikoid menjadi penyebab osteoporosis sekunder yang meningkatkan risiko fraktur. Telah banyak bukti klinik tentang peran fioestrogen dalam pengobatan osteoporosis pada pascamenopause. Spilanthes acmella, atau yang dikenal masyarakat dengan sebutan Legetan, termasuk famili Asteracea merupakan satu tanaman obat di Indonesia yang mempunyai kandungan senyawa polifenol dan flvonoid. Dari hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa baik fraksi butanol dan air dari tanaman tersebut mampu meningkatkan aktivitas enzim alkalin fosfatase yang merupakan marker pembentukan tulang. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% Spilanthes acmella dikombinasikan dengan latihan fiik meningkatkan jumlah sel osteoblas secara bermakna bila dibandingkan dengan hanya ekstrak etanol atau latihan fiik. Ini membuktikan bahwa ekstrak etanol 70% Spilanthes acmella mempunyai efek additive terhadap efek latihan pembebanan aksial pada kondisi osteoporosis. Fraksi heksana, etil asetat dan air juga meningkatkan secara bermakna jumlah sel osteoblas. Fraksi non polar merupakan fraksi yang lebih potensial untuk

  6. Eksplorasi dan Karakterisasi Tanaman Genjer (Limnocharis flava (L. Buch di Kabupaten Pangandaran Berdasarkan Karakter Morfologi dan Agronomi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Liberty Chaidir

    2016-12-01

    Full Text Available Genjer merupakan tanaman yang tumbuh liar di area persawahan, rawa, atau sungai yang keberadaannya sering dianggap sebagai gulma. Tanaman genjer memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai bahan penyerap logam berat dalam tanah dan sebagai obat yang memiliki banyak kandungan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi karakter morfologi dan karakter agronomi untuk mengetahui hubungan kekerabatan tanaman genjer antar daerah di Kabupaten Pangandaran. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran pada Mei sampai Oktober 2015. Metode yang digunakan adalah metode eksplorasi purposive sampling pada 77 aksesi genjer yang diambil dari Kabupaten Pangandaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat keragaman fenotipik yang luas pada karakter morfologi ujung daun, warna batang, tekstur daun, warna daun, panjang lekukan bawah daun, warna kelopak bunga dan warna bunga. Karakter agronomi yang mempunyai keragaman yang luas ialah tinggi tanaman, jumlah batang per rumpun, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah bunga dan diameter batang. Tanaman genjer di Kabupaten Pangandaran memiliki kekerabatan yang jauh dengan rentang jarak Euclidian 0,48 sampai 10,17. Aksesi yang memiliki hubungan kekerabatan paling jauh yaitu Ciakar (001 dengan jarak Euclidian 10,17, sedangkan yang memiliki hubungan kekerabatan paling dekat yaitu Cikalong (003 dan Cikalong (004 dengan jarak Euclidian 0,48. Genjer or Yellow velvetleaf is a plant that grows wild in lowland area, swamp or river which existence is considered as a weed. Genjer has a lot of benefits, such as material absorbent for heavy metals in the soil and medicine that has a lot of nutrition. This study aimed to determine the variety of morphological and agronomic characters of Genjer in Pangandaran Regency and to determine the genetic relationship of genjer between regions in Pangandaran. The research was conducted in the Pangandaran Regency on May to October 2015. The method used purposive sampling

  7. AKUMULASI TIMBAL (PB DAN STRUKTUR STOMATA DAUN PURING (CODIAEUM VARIEGATUM LAM. BLUME

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susi Sulistiana

    2016-12-01

    Full Text Available Tanaman mempunyai kemampuan untuk mengatasi atau mengeliminir pencemaran udara yang terjadi di kota, salah satunya adalah tanaman puring. Stomata adalah salah satu organ tumbuhan yang digunakan untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Fungsi utama stomata adalah sebagai tempat pertukaran gas, seperti CO2 yang diperlukan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Namun, stomata juga bertindak sebagai salah satu jalur masuknya polutan khususnya polutan yang berasal dari udara. Untuk mempertegas pengaruh akumulasi timbal terhadap daun tanaman puring secara morfologi yang telah dilakukan oleh Sulistiana dan Setijorini tahun 2014, perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan melakukan pengamatan anatomi daun terutama struktur stomata daun tanaman puring. Penelitian bertujuan membandingkan struktur stomata antar kultivar puring dan membuktikan adanya hubungan antara akumulasi timbal (Pb dengan struktur stomata daun dari beberapa kultivar puring. Bahan penelitian yang digunakan adalah daun segar dari 13 kultivar tanaman puring yang ditanam di Perumahan Batan Indah, Kecamatan Kademangan, Tangerang Selatan. Pengamatan struktur stomata daun dilakukan dengan cara pembuatan preparat paradermal Parameter yang diamati dalam penelitian meliputi jumlah stomata, jumlah sel epidermis, panjang stomata, lebar stomata, indeks stomata, dan kerapatan stomata. Hasil yang diperoleh adanya korelasi positif antara kadar Pb dan struktur stomata daun kultivar puring melalui parameter-paramater yang diamati terutama jumlah stomata, lebar stomata, indeks stomata, dan kerapatan stomata.

  8. Trichoderma sp. dalam Pengendalian Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Tomat

    OpenAIRE

    Novita, Trias

    2013-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Trichoderma sp dalam pengendalianpenyakit layu fusarium pada tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca FakultasPertanian Universitas Jambi, perlakuannya terdiri dari : t0 = tanpa Trichoderma sp; t1 = 25 gTrichoderma sp/8 kg media; t2 = 50 g Trichoderma sp/8 kg media; t3 = 75 g Trichoderma sp/8 kgmedia; dan t4 = 100 g Trichoderma sp /8 kg media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trichodermasp berperan dalam mengendalikan penyakit layu...

  9. DARI METOBU HINGGA MEKAMBO: PERTUMBUHAN PEMUKIMAN KOTA KOLAKA PADA ABAD XX

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Basrin Melamba

    2013-01-01

    Full Text Available This paper describes the growth of Kolaka city in Bone in XX century. In early XX century, Kolaka became the capital of onderafdeeling Kolaka since 1911. In 1912 indirectly the influence of this policy was the development and repair of city facilities in the form of port medium, warehouse, office of toll and duty, and road network in Kolaka. Those settlement growths in Kolaka affected the economic activity and commerce. The settlement and physical region got much better especially after Dutch government settled the resident settlement with the settlement model following the centripetal roadway pattern with the village (kampung pattern (o’kambo. The resident settlement pattern also followed the coastline of Mekongga and Bone Bay. Exploiting the nickel mine yielded the urban symptom in the center of area of nickel mining. Key words: growth, settlement, Kolaka city  Makalah ini menjelaskan tentang pertumbuhan Kota Kolaka di Bone pada abad XX. Pada awal abad XX, Kolaka menjadi ibukota daerah setingkat kabupaten (onderafdeeling Kolaka sejak tahun 1911. Pada tahun 1912 secara tidak langsung pengaruh dari kebijakan ini adalah adanya pengembangan dan perbaikan fasilitas kota dalam bentuk sarana pelabuhan, gudang, kantor tol dan pajak, serta jaringan jalan di Kolaka. Pertumbuhan pemukiman di Kolaka tersebut mempengaruhi kegiatan ekonomi dan perdagangan. Pemukiman dan fisik wilayah menjadi jauh lebih baik terutama setelah Pemerintah Belanda menyelesaikan pemukiman penduduk dengan model pemukiman yang mengikuti pola jalan sentripetal dengan pola kampung (o'kambo. Pola pemukiman penduduk juga mengikuti garis pantai Teluk Mekongga dan Bone. Memanfaatkan tambang nikel juga menghasilkan gejala urban di tengah area pertambangan nikel.Kata kunci: pertumbuhan, pemukiman, kota Kolaka

  10. “How to Track Baby Feedings” Penerapan Model Dokumentasi Dengan Menggunakan Software Sebagai Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Bayi

    OpenAIRE

    Dwi Susanti, Henny

    2014-01-01

    “How To Track Baby Feedings” Penerapan Model Dokumentasi Dengan Menggunakan Software Sebagai Upaya Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Bayi“How to Track Baby Feedings” Implementation Documentation Model by Using Software as an Effort to Improve Growth and Development in InfantsHenny Dwi SusantiFakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah MalangJl. Bendungan Sutami 188A Malang 65145E-mail : Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tubuh, sedangkan perk...

  11. Kandungan Bahan Aktif Tanaman Pegagan dan Khasiatnya untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

    OpenAIRE

    Sutardi, Sutardi

    2016-01-01

    Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyem-buhkan berbagai penyakit. Pegagan mengandung bahan aktif alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Tiga golongan bioaktif, yaitu triterpenoid, steroid, dan saponin termasuk antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Bahan aktif tersebut merupakan bahan baku obat tradisional yang bermanfaat sebagai antipikun, antistres, obat lemah syaraf, ...

  12. RANCANG BANGUN MODEL PERANGKAT LUNAK INFORMASI UKM KOTA PALEMBANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Haidar Mirza

    2017-11-01

    Full Text Available Usaha Kecil dan Menengah (UKM merupakan suatu kegiatan usaha menghasilkan suatu produk komoditi yang berada pada level menengah kebawah, dimana sektor usaha ini lebih menyentuh langsung dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat luas yang pada umumnya adalah masyarakat menengah kebawah, sektor usaha UKM mampu memberikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan walaupun pertumbuhannya tidak cepat seperti sektor perekonomian yang lain. Rancang bangun model perangkat lunak UKM Kota Palembang diharapkan mampu memberikan stimulus yang pesat terhadap pertumbuhan ekonomi khususnya sektor UKM Kota Palembang serta membantu pihak – pihak yang terkait baik instansi yang membutuhkan, masyarakat luas dan para inventor, dimana dalam mengembangkan rancang bangun model perangkat lunak UKM Kota Palembang meggunakan 2 metode yaitu metode Database Lifecylce untuk pengembangan Database sebagai media penyimpanan data melalui beberapa proses antara lain Design Database secara Konseptual, Design Database secara Logikal serta Design Database secara Fisikal dan metode Rapid Application Development (RAD untuk pengembangan User Interface sebagai rancangan tampilan terhadap rancang bangun model perangkat lunak UKM Kota Palembang.

  13. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR: STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andri Prastiwi

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor perusahaan manufaktur di Indonesia setelah diberlakukannya peraturan mandatori. Hasil analisis menunjukkan bahwa tipe KAP dan pertumbuhan perusahan (yang diukur dengan total aset berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan pergantian KAP. Perusahaan dengan KAP big 4 mempunyai kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami pergantian KAP dari pada non big 4. Perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan juga mempunyai kemungkinan pergantian KAP lebih tinggi dari pada yang tidak mengalami pertumbuhan. Sedangkan ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan (yang diukur dengan perubahan sales, perubahan MVE dan perubahan income dan masalah keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap faktor-faktor yang mempe-ngaruhi pergantian auditor di Indonesia. AbstractThe purpose of this study to determine the factors that affect the auditor turnover manufacturing company in Indonesia after the enactment of mandatory regulations. The analysis showed that the type of KAP and growth companies (as measured by total assets significantly influence the possibility of change of KAP. Companies with KAP big 4 have a lower chance to experience changing of KAP than the company with the KAP non big 4. Companies that are experiencing growth also has the possibility of change of KAP is higher than the companies that are not experiencing growth. While firm size, firm growth (as measured by changes in sales, MVE changes and changes in income and financial problems did not significantly influence the factors that influence the change of auditor in Indonesia.Keywords: auditor turnover; agency theory; signaling theory

  14. PENGARUH PERBEDAAN FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT YUWANA KAKAP MERAH, Lutjanus argentimaculatus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Regina Melianawati

    2016-11-01

    Full Text Available Frekuensi pemberian pakan merupakan faktor yang penting karena berpengaruh terhadap pertumbuhan dan berperanan penting dalam efektivitas penggunaan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi pemberian pakan yang tepat pada pemeliharaan yuwana kakap merah. Hewan uji yang digunakan untuk penelitian adalah yuwana kakap merah, Lutjanus argentimaculatus umur 56 hari dengan bobot awal 0,18 ± 0,03 g sebanyak 180 ekor. Penelitian dilakukan menggunakan 12 tangki polyethylene volume 60 L. Rancangan penelitian adalah acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian ini adalah perbedaan frekuensi pemberian pakan, yaitu (A 2 kali sehari (08:00, 14:00; (B 4 kali sehari (08:00, 11:00, 14:00, 17:00; (C 6 kali sehari (08:00, 10:00, 12:00, 14:00, 16:00, 18:00; dan (D 8 kali sehari (08:00, 09:30, 11:00, 12:30, 14:00, 15:30, 17:00, 18:30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan frekuensi pemberian pakan berpengaruh nyata (P0,05. Frekuensi pemberian pakan delapan kali sehari dengan interval waktu setiap 1,5 jam menghasilkan pertumbuhan bobot dan laju pertumbuhan harian yuwana kakap merah yang paling besar serta nisbah konversi pakan yang terendah dan efisiensi pakan yang tertinggi. Feeding frequency was an important factor that gave the influence to growth and also for effectiveness using the feed. This research was aimed to get the information about effective feeding frequency on rearing of mangrove snapper Lutjanus argentimaculatus juvenile. This research was using12 polyethylene tank of 60 L in volume and 180 juvenile of 56 days old with 0.18 ± 0.03 grams of body weight. Complete random design with four treatments and three replicates was used in this research. The treatment was different feeding frequency, i.e.: (A 2 times perday (08:00, 14:00; (B 4 times perday (08:00, 11:00, 14:00, 17:00; 6 times perday (08:00, 10:00, 12:00, 14:00, 16:00, 18:00; dan 8 times perday (08:00, 09:30, 11:00, 12

  15. Tekanan Metarhizium anisopliae dan Feromon terhadap Populasi dan Tingkat Kerusakan oleh Oryctes rhinoceros

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wtjaksono Witjaksono

    2015-12-01

    memikat kumbang Oryctes jantan maupun betina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gabungan feromon dan Metarhizium anisopliae terhadap dinamika populasi O. rhinoceros dan intensitas kerusakan pada tanaman kelapa. Penelitian ini dilaksanakan di kebun kelapa rakyat di Desa Bojong, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, dari bulan Juni 2009 sampai dengan Januari 2010. Parameter yang diamati adalah intensitas kerusakan sebelum dan setelah perlakuan, jumlah imago yang terperangkap oleh feromon, dan jumlah larva yang berada di breeding site. Analisis data menggunakan analisis varian dan dilanjutkan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beda nyata pada intensitas serangan, jumlah imago dan jumlah larva pada semua perlakuan. Intensitas serangan baru, yakni serangan yang terjadi setelah dilakukan pengendalian, secara berurut dari yang tertinggi adalah perlakuan kontrol, perlakuan perangkap berferomon, dan perlakuan gabungan yakni sebesar 4,73%; 1,08%; dan 0,65%. Jumlah imago yang terperangkap sebesar 101 ekor pada perlakuan ferotrap dan 52 ekor pada perlakuan gabungan. Larva yang terinfeksi M.anisopliae sebanyak 265 ekor dari total 281 ekor.

  16. Asap Cair Sabut Kelapa sebagai Repelan Bagi Hama Padi Walang Sangit (Leptocorisa oratorius

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rachmat S. Santoso

    2016-05-01

    Full Text Available Asap cair sabut kelapa berpotensi sebagai repelan terhadap hama padi walang sangit (Leptocorisa oratorius Corixa Acuta Thumb. Asap cair ini diperoleh melalui pirolisis dari bahan yang banyak mengandung biomasa yaitu hemi selulosa, selulosa dan lignin dimana dekomposisinya merupakan senyawa fenol dan asam serta turunannya. Hasil identifikasi asap cair ini ada 25 senyawa dan 3 senyawa dominan diantaranya asam palmitat, metal oleat, siklo tetraheksana, yang mampu bekerja aktif sebagai repelan terhadap walang sangit hingga dapat menekan populasi menuju arah nilai ambang ekonomi. Serta bersifat anti mikroba dan bacteria bagi hama dan penyakit tanaman.Kata kunci: Asap cair, Repelan, Walang sangit.

  17. SEKTOR PERTANIAN MERUPAKAN SEKTOR UNGGULAN TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI PROVINSI MALUKU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Esther Kembauw

    2015-10-01

    Full Text Available Pengembangan sektor pertanian merupakan salah satu strategi kunci dalam memacu pertumbuhan ekonomi pada masa yang akan datang. Agroindustri sebagai subsistem agribisnis mempunyai potensi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, karena memiliki peluang pasar dan nilai tambah yang besar. Pembangunan agroindustri dapat menjadi pintu masuk proses transformasi struktur ekonomi dari pertanian ke industri. Penelitian ini menggunakan pendekatan I-O. Tujuan penelitian ini menetapkan subsektor unggulan yang potensial untuk dikembangkan Provinsi Maluku, menganalisa sektor-sektor yang bisa memberikan efek multiplier yang besar, dan mengukur tingkat kontribusi sektor pertanian dan sektor-sektor unggulan dalam pembangunan daerah dan yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan daerahnya. Penentuan arah dan strategi kebijakan pembangunan wilayah yang berbasis pada kapasitas atau potensi lokal (local spesific wilayah harus mampu mengidentifikasi dan mengembangkan sektor-sektor unggulan selain memiliki nilai tambah dan mampu memberikan efek pengganda (multiplier effect yang memiliki keterkaitan ke depan maupun ke belakang (linkages terhadap sektornya sendiri dan sektor-sektor lainnya. Percepatan dan pengembangan sektor-sektor unggulan menjadi dasar untuk meningkatkan PDRB. ABSTRACTThe development of agricultural sector is one of the key strategies to spur economic growth in the future. Agro-industry as a subsystem of agribusiness has potential as a driver of economic growth, because it has a market opportunity and a great added value. Agro-industry development can be the entrance to the structural transformation of the economy from agriculture to industry. This study uses the I-O approach. The objective of this study set seed sub-sector with the potential to be developed Maluku province, analyze the sectors that can provide a large multiplier effect, and measure the level of contribution of the agricultural sector and leading sectors in regional

  18. Pengaruh Atmosferik terhadap Kepuasan dan Niatan Perilaku Konsumen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Purwanto

    2016-12-01

      Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran atmosferik di restoran “X,” sebuah restoran Jepang yang berada di berbagai area di Jakarta. Penelitian ini menganalisis (1 pengaruh atmosferik terhadap kualitas layanan; (2 pengaruh atmosferik terhadap kualitas makanan; (3 pengaruh atmosferik terhadap nilai yang dirasakan; (4 pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan; (5 pengaruh nilai yang dirasakan terhadap kepuasan pelanggan; (6 pengaruh kualitas makanan terhadap kepuasan pelanggan; (7 pengaruh kualitas layanan terhadao niatan perilaku konsumen; (8 pengaruh kepuasan pelanggan terhadap niatan perilaku konsumen; (9 pengaruh kualitas makanan terhadap niatan perilaku konsumen; (10 pengaruh tidak langsung atmosferik terhadap kepuasan pelanggan; dan (11 pengaruh tidak langsung atmosferik terhadap niatan perilaku konsumen. Desain penelitian ini adalah kuantitatif. Kami membagikan kuesioner kepada para pelanggan restoran “X” di Jakarta dan kuesioner yang kembali berjumlah 283, yang mana ada 54 kuesioner yang tidak dapat digunakan, sehingga penelitian ini menggunakan 229 sampel. Setiap indikator terbukti sahih dan setiap variabel terbukti handal. Penelitian ini menemukan bahwa pengaruh atmosferik terhadap kualitas layanan, kualitas makanan, dan nilai yang dirakan secara parsial positif dan signifikan. Pengaruh nilai yang dirasakan dan kualitas makanan terhadap kepuasan pelanggan secara parsial juga positif dan signifikan. Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap niatan perilaku konsumen positif dan signifikan. Pengaruh kualitas makanan terhadap niatan perilaku konsumen juga ditemukan positif dan signifikan. Pengaruh tidak langsung atmosferik terhadap kepuasan pelanggan dan niatan perilaku konsumen juga positif dan signifikan. Namun, karena di restoran yang diteliti konsumen mereka melayani diri sendiri, maka kualitas layanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan niatan perilaku konsumen.

  19. PENGARUH KONSENTRASI NAA DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS EKSPLAN TANAMAN PISANG CAVENDISH (Musa paradisiaca L. MELALUI KULTUR IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saktiyono Sigit Tri Pamungkas

    2015-12-01

    Full Text Available The objectives of this research were to find the optimized combination micropropagation technique of Pisang “Cavendish” using Napthaleneacetic acid (NAA and Benzylaminopurin (BAP on culture in vitro. The research was conducted in Balai Benih Induk Hortikultura laboratorium (270 m upper sea level Salaman, Magelang, Central Java from November 2008 - Januari 2009. Design used was Complete Randomized Design. Experimental factor were concentration of NAA and BAP. NAA concentration comparised four levels (0, 1, 2, and 3 ppm. BAP concentration comparised four levels (0, 3, 6, and 9 ppm. Obtained data was analyzed by F test, when significantly different then followed by LSD test with 5% level. Observed variables is longest roots, total of buds, and total of roots. Statistic analysis result showed that concentration of BAP have significant effect on longest roots. Concentration 0 ppm of BAP (B0 yielding optimalized on longest root ( 8,3 cm. Concentration of NAA have significant effect on longest roots. Concentration 2 ppm of NAA (N2 yielding optimalized on longest root (6,0 cm. Concentration of BAP have significant effect on total buds. Concentration 9 ppm of BAP (B3 yielding optimalized on total of buds (2,5.

  20. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Dan Mikoriza Terhadap Intensitas Serangan Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia Solanacearum), Pertumbuhan, Dan Hasil Tanaman Tomat

    OpenAIRE

    Aulia, Fatimatul; Susanti, Hilda; Fikri, Edwin Noor

    2016-01-01

    The research about the effect of applications biofertilizer and mycorhiza to intensity attack of bacterial wilt disease, growth, and yield of tomato was conducted in trial garden of Agriculture Faculty Lambung Mangkurat University from November 2015 until February 2016. The experiment was arranged in a completely randomized design with one factor, four treatments (no treatment (control), biofertilizer, mycorhiza, and biofertilizer + mycorhiza), and five replications. The results of experimen...

  1. Keragaan Vegetatif Dan Generatif Beberapa Varietas Tanaman Padi ( Oryza Sativa L. Terhadap Cekaman Kekeringan Pada Fase Pertumbuhan Yang Berbeda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hariyono Hariyono

    2014-02-01

    Full Text Available The research was conducted to study the effects of drought stress conditions on the performance of vegetative and generative of various rice varieties on the different growth stages. The research was performed at field trial of Faculty of Agriculture, Muhammadiyah University of Yogyakarta, Kasihan Bantul, from March to June 2010. The research was designed using a factorial experiment that arranged in Completely Randomized Design 4 x 5 with three replications. The first factor was the varieties of rice i.e. IR 64, Menthik, Cisadane and Dodokan. The second factor was the period of drought stress at the difference plant stage, i.e at the vegetative period, booting period, heading period, grain filling period, and without drought stress or control.The results showed that Cisadane varieties had a higher tolerance to the drought stress than to all varieties. Moreover, the plant treated on drought stress at vegetative period had lower grain number per hill than the other drought stress period.

  2. PENGARUH RUANG TUMBUH TERHADAP RESPON PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN MERANTI MERAH (Shorea pauciflora King. DAN NYAWAI (Ficus variegata Blum.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adistina Fitriani

    2016-08-01

    Full Text Available The results showed that the arrangement of growing space T1, T2 and T1 + T2 combinations, each of which can increase the high growth 143.7% (172.30 cm, 37.1% (96.9 cm and 105.7 % (145.40 cm, stem diameter width of 110.0% (18.30 mm, 34.7% (11.0 mm and 123.3% (18.29 mm and 142.6% canopy ( 181, 45 cm, 36.9% (102.4 cm and 106.6% (154.55 cm than the control (T0 to plant the meranti merah (Shorea stenoptera Burk.. The space to grow this type of Meranti merah (Shorea stenoptera King Age 5 years have shown that treatment with a combination of vertical and horizontal (T3 showed best in order to enhance the growth of stem diameter, equal 118.2% (3.0 cm than in the control (T0. The height of the plants in T1 and T2, and T3 have shown increased 55.6% growth, respectively at 133.3% and 66.7% compared to control (T0. Bandwidth test vintage Meranti merah (Shorea selanica Bl cultivation of clippings from shoots in the treatment of broad lines of 2 m, 3 m and 4 m is still the original data (0 months show a consistent altitude is 45.5 cm, 6 cm and 46, 47.7 cm. Growing requirements nyawai (Ficus variegata Blum. In KHDTK Kintap in some areas with B-type, red soil climate yellow podzólicos (FA, the texture of sandy clay with drain if - so, solum shallow soil ( 1 m, the pH of 4 to 5.5 soil with an elevation of 50 metres on the level of the sea - 433 meters of altitude in the Valley and the slope (flat topography - tracks (> 45% on the State of the type of vegetation in the mix rare density (natural vegetation. Tree species associated with nyawai (Duabanga moluccana, Macaranga spp, Shorea spp, Trema sp., and Anthocephalus cadamba. Related plant species are under cylindica grass, vines, shrubs, narrow leaved (leaves ribbon, among others, ferns, nettles and some types of grass. Keywords : growing space, growth, meranti merah,  nyawai

  3. The effectiveness of the use of filter on the tilapia growth performance, number of Nitrosomonas sp., and water quality in aquaponics systems

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuli Andriani

    2018-01-01

    akuaponik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, yaitu lima perlakuan dengan tiga kali pengulangan. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi: A (tanpa penambahan media filter, B (penambahan media filter ijuk, pasir silika, dan karbon aktif, C (penambahan media filter ijuk, pasir silika, kerikil, dan karbon aktif, D (penambahan media filter ijuk, pasir silika, batu, dan karbon aktif, dan E (penambahan media filter ijuk, pasir silika, bioball, dan karbon aktif. Parameter yang diamati adalah: 1 jumlah bakteri, 2 kualitas air (meliputi amonia, nitrat, dan fosfat, serta 3 produktivitas ikan dan kangkung air. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kelimpahan bakteri Nitrosomonas sp. tertinggi terdapat pada perlakuan E, yaitu 9,29×105 CFU/mL pada media filter bioball dan 4,43×105 CFU/mL pada media air pemeliharan. Adapun kualitas air terbaik yaitu pada perlakuan B dengan konsentrasi amonia 0,17 mg/L, nitrat 0,33 mg/L, dan fosfat 0,54 mg/L. Produktivitas kangkung terbaik yaitu pada perlakuan B dengan panjang rata-rata mencapai 48,1 cm dan bobot tanaman 11,1 gram/minggu. Pertumbuhan ikan terbaik terdapat pada perlakuan C, dengan nilai pertumbuhan ikan mutlak sebesar 4,4 gram dan pertumbuhan spesifik 1,9%/hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis filter pada sistem akuaponik berpengaruh terhadap jumlah Nitrosomonas sp. dalam air, kualitas air, dan produktivitas tanaman kangkung. Filter yang disarankan dari hasil penelitian ini adalah yang tersusun atas ijuk, pasir silika, batukerikil, dan karbon aktif masing-masing setinggi ±2 cm.Kata kunci: akuaponik, filter, kualitas air, Nitrosomonas sp., produktivitas tanaman

  4. Pengaruh Sumber Daya Perusahaan dan Orientasi Wirausaha Terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah [Effect of Corporate Resources and Entrepreneur Orientation on Small and Medium Business Performance

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jein Sriana Toyib

    2017-09-01

    Full Text Available The intense competition between economic operators including those in Small and Medium Scale Enterprises (SMEs is a challenge that must be encountered in the era of the ASEAN Economic Community. The development of SMEs needs to be concerned since it is a potential sector to boost economic growth, employment and also directly drive the local economy. The study aims to analyze the influence of company resources and entrepreneurial orientation on the performance of SMEs in Manokwari. This was a quantitative research, with associative research method. The research population was all SMEs listed in Department of Cooperatives and SMEs Manokwari District. 100 samples of SMEs were chosen using accidental sampling technique. Data were obtained by giving questionnaires and interviews to SMEs in Manokwari. Multiple regression analysis was applied for data analysis.  Results of the study shows that both company resources and entrepreneurial orientation have significant affect on the performance of SMEs in Manokwari. Bahasa Indonesia Abstrak: Persaingan yang ketat antara pelaku ekonomi termaksud pelaku usaha kecil dan menengah merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Perhatian terhadap perkembangan usaha kecil dan menengah perlu terus dilakukan karena usaha kecil dan menengah adalah sektor yang potensial mendorong pertumbuhan ekonomi, menyerap tenaga kerja dan secara langsung mengerakan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh sumber daya perusahaan dan orientasi wirausaha terhadap kinerja usaha kecil dan menengah di kabupaten Manokwari. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian asosiatif. Populasi penelitian adalah seluruh usaha kecil menengah yang tercatat di Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Manokwari. Sampel penelitian berjumlah 100 UKM yang diambil dengan mengunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui  penyebaran kuesioner dan wawancara langsung

  5. STATUS KESUBURAN TANAH DI BAWAH TEGAKAN EUCALYPTUS PELLITA F.Muell: STUDI KASUS DI HPHTI PT. ARARA ABADI, RIAU (Soil fertility under Eucalyptus pellita F.Muell stands: Case study in PT. Arara Abadi, Riau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung B. Supangat

    2013-03-01

    Full Text Available ABSTRAK Informasi status kesuburan tanah di hutan tanaman sangat diperlukan sebagai dasar penyusunan rencana teknik manipulasi lingkungan pertumbuhan seperti pemupukan dan tindakan silvikultur lainnya.  Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi status kesuburan tanah di bawah tegakan Eucalyptus pellita pada rotasi ketiga, melalui analisis sifat fisik, kimia dan biologi tanah.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah Typic Kandiudults pada lokasi HTI E. pellita rotasi ketiga di Perawang memiliki tingkat kesuburan yang rendah baik secara fisik, kimia maupun biologi, dan lebih rendah dibandingkan pada tanah di hutan alam. Kenaikan umur tanaman E. pellita membentuk ekosistem hutan yang semakin mantap bagi perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi secara umum, yang ditunjukkan perbaikan sebagian besar dari  parameter yang diamati.  Berdasarkan hasil identifikasi status kesuburan tanah di atas, dalam pengelolaan tanah di lahan HTI, diperlukan perlakuan upaya manipulasi lingkungan pertumbuhan seperti pemupukan dan weeding secara tepat melalui uji coba dan penelitian yang lebih teknis baik dalam skala laboratorium maupun lapangan.  Untuk itu, disarankan adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui tingkat kerentanan tanah di lahan HTI E. pellita baik secara hidrologis maupun keharaan pada masing-masing umur tanaman, sehingga upaya pengelolaan lahan tanaman menjadi lebih baik.   ABSTRACT Information on status of forest soil fertility in the plantation forest is needed as a basis for planning the manipulation techniques of growth environmental such as fertilization and other silvicultural techniques. The study aims to evaluate the soil fertility status under eucalyptus pellita stands on the third rotation, through the analysis of physical, chemical and biological soil properties. The results showed that the soil of Typic Kandiudults at E. pellita stands in Perawang on the third rotation has a low fertility level, physically, chemically and biologically

  6. STUDI AKTIVITAS ENZIM PENCERNAAN LARVA IKAN KUWE, Gnathanodon speciosus YANG DIPELIHARA DENGAN JENIS PAKAN AWAL BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titiek Aslianti

    2012-04-01

    Full Text Available Upaya kontinuitas produksi benih ikan kuwe, Gnathanodon speciosus telah dilakukan namun sintasan yang diperoleh belum stabil. Jenis dan ukuran pakan pada larva stadia awal seringkali menjadi penyebab utama kegagalan produksi benih. Aktivitas enzim pencernaan diketahui sangat terkait dengan jenis pakan yang dikonsumsi larva sehingga berdampak terhadap pertumbuhan dan sintasannya. Enzim protease, amilase, dan lipase merupakan indikator biologis yang dapat menunjukkan kesesuaian jenis pakan yang dikonsumsi larva melalui kemampuannya untuk mencerna. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas enzim pencernaan larva ikan kuwe yang diberi ransum pakan awal berbeda yaitu rotifer, gonad kerang, dan kuning telur ayam. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas enzim protease, amilase, dan lipase pada ketiga perlakuan mempunyai korelasi positif terhadap pertumbuhan. Aktivitas enzim pencernaan cenderung meningkat pada saat larva mulai menerima pakan eksogen (D-2, kemudian menurun pada D-3–D-7 selanjutnya relatif stabil hingga akhir penelitian (D-30. Pakan awal kuning telur menghasilkan pertumbuhan (TL = 13,3±1,77 mm dan sintasan benih (55,42% paling tinggi daripada rotifer (TL = 10,6±1,51 mm; SR 52,42% maupun gonad kerang (TL = 12,7±2,67 mm; 52,45%. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan produksi benih sebagai pasok yang kontinu dalam mendukung pengembangan budidaya.

  7. Histologi Tubulus Seminiferus dan Kadar Testosteron Tikus yang Diberi Pakan Imbuhan Tepung Daun Kaliandra dan Kulit Nanas (HISTOLOGY OF SEMINIFEROUS TUBULES AND TESTOSTERONE LEVEL OF RAT GIVEN CALLIANDRA LEAF MEAL AND PINEAPPLE PEELS IN THE DIETS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iriani Setyawati

    2017-09-01

    % yang bersifat antinutrisi. Penambahan enzim protease (bromelin pada pakan yang mengandung tanin diharapkan dapat mengatasi dampak negatif tanin. Bromelin dapat diperoleh dari tanaman nanas (Ananas comosus termasuk dari kulit buahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanin daun kaliandra dalam pakan yang dikombinasikan dengan protease bromelin dari limbah kulit nanas terhadap histologi testis dan kadar hormon testosteron tikus jika diberikan pada masa pertumbuhan. Penelitian ini merupakan percobaan pakan pada tikus jantan pascasapih selama masa pertumbuhan dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial berjenjang 4x4 dengan level substitusi tepung daun kaliandra 0; 10; 17,5 dan 25% dalam ransum (main factor dan dosis aditif kulit nanas 0; 4,35; 8,70 dan 13,05 g/ekor/hari (sub factor. Tikus dibagi menjadi 16 unit percobaan dan diberi perlakuan ransum selama dua bulan (masa pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tebal dinding tubulus seminiferus testis tikus tidak berbeda nyata, namun tampak adanya perbedaan pada gambaran histologi yang meliputi struktur membran basal, susunan antar sel-sel spermatogenik pada dinding tubulus, serta gambaran sel-sel spermatozoa di dalam lumen tubulus. Peningkatan dosis kulit nanas dalam ransum yang mengandung kaliandra menurunkan tebal dinding tubulus seminiferus. Aditif kulit nanas ke dalam ransum yang mengandung kaliandra menunjukkan interaksi yang memengaruhi kadar hormon reproduksi dengan menurunkan kadar hormon testosteron tikus jantan walaupun masih dalam kisaran normal.

  8. HUBUNGAN PANJANG BADAN LAHIR TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 BULAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitrah Ernawati

    2015-04-01

    Full Text Available ABSTRACTGrowth retardation such as stunting among children under five years old in Indonesia was serious. Stunting have negative effects on mental development especially in children under five years old. We conducted a 24 months follow up study at 10 primary health care (Puskesmas in Bogor District. Subjects of the study were children in their gestational stage which were followed up for 12 months after birth. The indicator of stunting was measured by Z-score of height for age (HAZ, while child development was assesed using Bailey’s test III. Spearman correlation is used in data analysis. The result of the study showed that 9.5 percent children were born with low birth weight (birth weight < 2500 gr and stunted ( body length < 48 cm. There was an association between birth length and motoric as well as socio-emotional development since birth (0 month old (rho=0,33; p=0,004 for motoric, and rho=0,244 ,p=0,036 for socio-emotion. On the other hand, significant correlation between birth length and linguistic development only showed up at one month old (rho=0,29, p=0,031 , and the correlation with cognitive development showed up at two month old (rho=0,031,p=0,0011. The linguistic abilities of a stunted child were lower than that of a normal child. The duration of breast feeding also had a role in the development of these children. Length of child at birth has an effect on child development.Keywords: birth length, birth weight, child developmentABSTRAKPendek (stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak balita di Indonesia yang perlu mendapat perhatian serius. Salah satu dampaknya adalah stunting, terutama pada anak usia kurang dua tahun yang mengakibatkan penurunan tingkat kecerdasan. Artikel ini menggunakan data penelitian yang dilakukan di 10 puskesmas di Kabupaten Bogor, selama 48 bulan dengan disain follow up study. Partisipan dalam penelitian ini adalah bayi yang diikuti mulai dari dalam kandungan sampai bayi berusia 12 bulan. Data yang

  9. Keefektivan Trichoderma harzianum sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Pembuluh kayu (Vascular Streak Dieback Pada Tanaman Kakao Klon ICCRI 03 dan TSH 858

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    joko susiyanto

    2017-06-01

    Full Text Available ABSTRAKPenyakit Pembuluh Kayu (PPK/ Vascular Streak Dieback (VSD merupakan penyakit penting yang menyerang perkebunan kakao yang disebabkan oleh patogen Oncobasidium theobromae. Penggunaan cendawan Trichoderma harzianum sebagai agens antagonis karena mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen. Pengujian keefektivan cendawan T. harzianum isolat Jember dan isolat Banyuwangi pada beberapa konsentrasi dalam mengendalikan penyakit pembuluh kayu (PPK/VSD telah dilaksanakan dikebun percobaan pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dan pengamatan setiap minggu. Perlakuan yang digunakan dalam keefektivan yaitu: (1 T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 108 spora/ml, (2 T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 109 spora/ml, (3 T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 1010 spora/ml, (4 T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 108 spora/ml, (5 T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 109 spora/ml, (6 T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 1010 spora/ml, dan Kontrol menggunakan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. harzianum  baik isolat Jember dan Banyuwangi cukup efektif menekan perkembangan penyakit pembuluh kayu (PPK/VSD. Perlakuan T. harzianum terbaik dalam mengendalikan penyakit (PPK/VSD ditunjukkan oleh perlakuan T. harzianum  isolat Jember  109 spora/ml dengan nilai IP sebesar 0,71 % pada klon ICCRI 03, sedangkan pada klon TSH 858 isolat Banyuwangi konsentrasi 1010 spora/ml dengan nilai 7,38%. Kategori Tingkat Efikasi (TE tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan isolat Jember konsentrasi 109 spora/ml dengan nilai sebesar 95,3% pada klon ICCRI 03, sedangkan pada klon TSH 858 isolat banyuwangi konsentrasi  1010 spora/ml dengan nilai 80,55%. Hasil uji t tanpa memperhatikan perlakuan pada Tingkat Efikasi (TE klon ICCRI 03 menunjukkan hasil berbeda nyata dengan nilai TE lebih tinggi/terbaik bila dibandingkan dengan nilai TE klon TSH 858. 

  10. Efektifitas Fungsida Berbahan Aktif Pyraclostrobin 50 G/KG + Metiram G/KG untuk Mengendalikan Penyakit Embun Tepung (Podosphaera leucotrica Pada Tanaman Apel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eli Korlina

    2016-03-01

    Full Text Available Pengujian efektifitas fungisida berbahan aktif pyraclostrobin 50 g/kg+metiram 550g/kg untuk mengendalian  penyakit embun tepung (Podosphaera leucotricha pada tanaman apel telah dilaksanakan di kebun apel milik petani Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang yang beriklim tinggi kering dengan ketinggian tempat ±  850 diatas permukaan laut (dpl, mulai bulan Pebruari sampai dengan April 2011, menggunakan kultivar apel  Manalagi yang telah berumur 8-10 tahun.  Perlakuan terdiri atas Fungisida berbahan aktif pyraclostrobin 50 g/kg+metiram 550g/kg dengan 4 (empat tingkat konsentrasi yaitu 0,5; 1,0; 1,5; dan 2,0 g/l air, dan kontrol (tanpa perlakuan, disusun dalam rancangan acak kelompok  (RAK dan diulang 4 kali. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Fungisida berbahan aktif pyraclostrobin 50 g/kg+metiram 550g/kg konsentrasi 0,5-2 g/l air telah efektif mengendalikan penyakit embun tepung P. leucotricha pada tanaman apel dengan penekanan  serangan sebesar 44,42-54,73%.  Rata-rata produksi buah apel berkisar antara 8,49 – 10,38 kg/pohon. Tanaman apel yang diaplikasi dengan fungisida tersebut tidak mengalami fitotoksisitas.Kata Kunci: Apel, penyakit embun tepung (Podosphaera leucotricha.

  11. PENGUATAN KELEMBAGAAN DI INDUSTRI PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN EKONOMI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sidiq Permono Nugroho

    2012-06-01

    Full Text Available Penguatan kelembagaan di Industri pertaniaan diharapkan akan mampu memberikan andil bagi peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, bila didukungan oleh pemerintah, BULOG dan KUD. Penguatan kelembagaan BULOG (Badan Urusan Logistik yang bertugas sebagai pengendali harga dengan mengoptimalkan perannya sebagai penampung hasil pertanian terutama padi dan KUD (Koperasi Unit desa sebagai penyalur sarana pertanian bagi petani. Pemerintah berperan sebagai supporting system dalam mendukung penuh kedua lembaga tersebut dengan adanya kebijakan (regulasi dan pendanaan. Dukungan dari ke tiga elemen tersebut diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia. Industri pertanian akan semakin maju dengan adanya potensi pendapatan yang meningkat. Investasi akan dengan sendirinya tercipta dan sumber daya akan dapat diserap untuk kegiatan industri pertanian. Trickle Down Effect dan Multiplier Effect akan tercipta karena angkatan kerja akan terserap dalam sector pertanian sehingga angka kemiskinan di sector pertanian akan berkurang. Import beras hanya melukai kerja keras para petani maka seharusnya pemerintah memberikan akses yang maksimal bagi petani sehingga kedepan Indonesia mampu mejaga ketahanan pangan tanpa bergantung dari import.

  12. APPLICATION OF PHYTOREMEDIATION FOR HERBAL MEDICINE WASTE AND ITS UTILIZATION FOR PROTEIN PRODUCTION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Danny Soetrisnanto

    2012-11-01

    Full Text Available Herbal industry in Indonesia is progressing very rapidly. Increasing number of herbal medicineindustries lead to an increase of the waste which are normally processed in anaerobic ponds by usingchemical and biological process. However this process are not economical feasible and therefore analternative method by using natural resource is required. Phytoremediation is an environmentalfriendly method to reduce contaminant using aquatic plant. This method uses water plant to reduceCOD and nutrients content in the waste. Since the waste still high content of nutrient, therefore it ispotential for medium growth of algae Spirulina. This study was aimed to evaluate the use of variousplant species (water hyacinth and lotus in decreasing contaminant and to determine optimal nutrientcomposition of the growth media. The phytoremediation was performed in 3-8 days and height ofliquid in the tank was maintained constant at 5 cm. The effluent of first phytoremediation wastransferred to second stage for cultivation of Spirulina with 15 days of cultivation time. The externalnutrients were added each 2 days and the concentration of biomass was measured for its opticaldensity. Spirulina grow well in herbal medicine waste that has been phytoremediation with lotus for 3days and had a CNP ratio amounted to 57.790 : 9.281 : 1 with a growth rate of 0.271/day. Industri obat di Indonesia tumbuh sangat cepat. Pertumbuhan inimengakibatkan meningkatnya limbah yang umumnya dilakukan dalam kolam anaerobik denganmenggunakan proses kimia dan biologi. Namun demikian, proses tersebut belum menunjukkan hasilekonomis sehingga diperlukan metode lain yang relatif aman dan ekonomis. Salah satu cara yangdapat digunakan adalah phytoremediasi mengguanakn tanaman air untuk mengurangi kandunganCOD dalam limbah dan nutrient. Dikarenakan limbah masih mengandung nutrient yang cukup banyak,maka limbah tersebut juga sangat potensial untuk digunakan sebagai medium mikroalga. Penelitianini

  13. STIMULASI PERTUMBUHAN JUVENIL ABALON, Haliotis squamata DENGAN PEMBERIAN HORMON REKOMBINAN IKAN rElGH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitriyah Husnul Khotimah

    2017-01-01

    Full Text Available Masalah yang paling utama dalam budidaya abalon tropis adalah pertumbuhan yang lambat. Penggunaan rElGH (recombinant giant grouper, Epinephelus lanceolatus growth hormone untuk menstimulasi pertumbuhan beberapa spesies ikan sudah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji akselerasi pertumbuhan juvenil abalon tropis, Haliotis squamata setelah diberi perlakuan perendaman hormon rekombinan ikan kerapu kertang, Epinephelus lanceolatus pada frekuensi yang berbeda. Ada empat perlakuan frekuensi perendaman rElGH yaitu 4, 9, 16 kali, dan tanpa perendaman (kontrol. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Perendaman dilakukan selama tiga jam, dengan interval waktu empat hari. Kepadatan abalon tropis 100 ekor/L air laut yang mengandung 30 mg rElGH. Wadah untuk perendaman berupa beaker glass yang dilengkapi dengan aerasi. Penelitian dilakukan selama tujuh bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abalon tropis yang direndam rElGH dengan frekuensi empat kali menghasilkan pertumbuhan bobot tubuh dan panjang cangkang tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya (P<0,05. Sintasan abalon tropis yang diberi perlakuan perendaman hormon rElGH lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol. The most crucial problem in tropical abalone aquaculture is the slow growth of the species. Studies investigating the use of rElGH (recombinant giant grouper, Epinephelus lanceolatus growth hormone for promoting growth have been performed in various species. This research aimed to examine the growth acceleration of tropical abalone, Haliotis squamata juvenile after being treated in different immersion frequencies of recombinant giant grouper, Epinephelus lanceolatus growth hormone (rElGH. There were four treatments of rElGH immersion frequency: 4, 9, 16 times and without rElGH immersion (control. Each treatment was performed in triplicates. Immersion was performed for 3 hours, at 4-day intervals and a density of 100 tropical abalones in 1 L seawater containing 30

  14. KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN REPRODUKSI ABALON Haliotis squamata Reeve (1846 TURUNAN KETIGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ngurah Permana

    2018-01-01

    Full Text Available Pengamatan pertumbuhan dan reproduksi abalon Haliotis squamata dilakukan di hatcheri Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP Gondol, Bali. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang keragaan pertumbuhan dan performansi reproduksi abalon turunan ketiga. Induk H. squamata turunan kedua hasil seleksi yang digunakan untuk menghasilkan benih turunan ketiga mempunyai ukuran panjang cangkang 6,5-7,0 cm. Benih dipelihara dalam bak beton berukuran 2,5 m x 1,2 m x 1,0 m yang diberikan feeding plate sebagai substrat penempelan dan dilengkapi dengan sistem aerasi dan sistem air mengalir. Pakan yang diberikan pada awal pemeliharaan adalah diatom jenis Nitzschia sp. dan Melosira sp. yang telah ditumbuhkan terlebih dahulu pada feeding plate sebelum penebaran benih. Benih F-3 dipelihara sampai menjadi calon induk untuk diamati perkembangan reproduksinya. Pengambilan sampel pertumbuhan dilakukan setiap 10 hari. Pengamatan reproduksi dilakukan pada saat abalon mulai tumbuh gonad sampai matang gonad stadia-III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan abalon sangat dipengaruhi ketersediaan pakan pada plate terutama pada hari ke-50. Proporsi jantan-betina abalon F-3 (3,3:1 meningkat dibandingkan dengan F-0 dari alam (2,5:1 menunjukkan ketidakseimbangan jumlah individu yang dapat disebabkan oleh tekanan seleksi. Abalon turunan ketiga pada umur 16 bulan mulai matang gonad dan dapat digunakan sebagai induk untuk pemijahan. Observation on the growth and reproduction development of Haliotis squamata had been undertaken in the hatchery of the Institute for Mariculture Research and Development (IMRAD Gondol, Bali. The research was aimed to study of the growth and reproduction performance of filial-3 abalone in supporting seed production in hatchery. Larvae were obtained from natural spawning of filial-2 abalone broodstock with the length shell of 6.5-7.0 cm in the hatchery. Larvae were reared in 2.5 m x 1.2 m x 1.0 m

  15. Daya antibakteri obat kumur chlorhexidine, povidone iodine, fluoride suplementasi zinc terhadap, Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis (Antibacterial effect of mouth washes containing chlorhexidine, povidone iodine, fluoride plus zinc on Strep

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Betadion Rizki Sinaredi

    2014-12-01

    dengan suplementasi zinc. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efek antibakteri dari obat kumur berbahan aktif chlorhexidine, povidone iodine dan fluoride dengan suplementasi zinc terhadap bakteri campur plak, S. mutans dan P. gingivalis. Metode: Pengukuran efek antibakteri dilakukan dengan metode disk diffusion. Bakteri sampel (bakteri campur plak, Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis ditanam secara merata pada cawan petri dengan medium MHA. Cakram kertas yang mengandung obat kumur diletakkan di tengah cawan petri dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37o C (anaerob untuk P. gingivalis, aerob untuk S.mutans dan bakteri campur. Diameter zona hambat bakteri yang mengelilingi cakram kertas diukur dan dibandingkan antara masing-masing bahan aktif yang terkandung dalam obat kumur. Hasil: Chlorhexidine mempunyai efek antibakteri paling kuat dibanding povidone iodine dan fluoride. Chlorhexidine lebih ampuh menghambat pertumbuhan bakteri S.mutans dibanding terhadap bakteri P.gingivalis dan bakteri campur dalam plak, sedang Povidone iodine dan fluoride lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri campur. Simpulan: Obat kumur chlorhexidine lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri campur dari plak, Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis dibanding povidone iodine dan fluoride dengan suplementasi zinc.

  16. TINGKAT KETERBUKAAN EKONOMI DI NEGARA ASEAN-5

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keterbukaan ekonomi yang direpresentasikan dengan pengaruh perdagangan internasional dan foreign direct investment (FDI terhadap Gross Domestic Product di Negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan partial adjustment model (PAM dan pendekatan fixed effect. Pendekatan fixed effect dipilih dikarenakan karakteristik masing-masing negara berbeda, tetapi memiliki kemiringan (slope yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa negara yang paling terbuka ekonominya yaitu negara Singapura disusul Malaysia, Thailand, Indonesia dan Filipina. Meskipun demikian, peringkat keterbukaan ekonomi jika dibandingkan dengan  keberhasilan ekonomi (pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir sedikit terjadi perbedaan. Khususnya di Indonesia, meskipun secara peringkat keterbukaan ekonomi Indonesia menduduki peringkat 4 tetapi rata-rata pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir pada peringkat 2 setelah Singapura. Hal ini disebabkan faktor domestik yang mampu menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dalam arti lain tingkat ketergantungan di Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN-5 lainnya.

  17. Prospek Pengembangan Komoditi Rambutan Di Kabupaten Langkat (Studi Kasus: Desa Tanjung Putus dan Tanjung Selamat Kec. Padang Tualang Kab. Langkat Propinsi Sumatera Utara)

    OpenAIRE

    Hastuti, Tri

    2012-01-01

    Adapun latar Belakang penelitian ini adalah maraknya konsumsi terhadap buah rambutan baik yang diolah maupun dalam bentuk segar dan memiliki potensi besar untuk diekspor, sehingga diperlukan suatu analisis ekonomi untuk meiiganalisa sejauh mana kelayakan usahatani rambutan. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian adalah apakah input usahatani rambutan tersedia di daerah penelitian, apakah lahan dan agroklimat sesuai bagi tanaman rambutan, apakah produktivitas dan mutu hasil rambutan su...

  18. Pirolisis Kulit Biji Jambu Mete (Cashew Nut Shell) dengan Katalis Ag/Zeolit

    OpenAIRE

    Astuti, Rimby Puji; Suyati, Linda; Nuryanto, Rahmad

    2012-01-01

    Tanaman jambu mete, Anacardium occidentale L. merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Kulit biji jambu mete mengandung 50% minyak yang terdiri dari senyawa fenolat berupa 90% asam anakardat dan 10% berupa kardol dan kardanol. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi katalis Ag/zeolit, melakukan pirolisis kulit jambu mete, mengetahui pengaruh temperatur pirolisis terhadap produk cair pirolisis dan membandingkan produk cair hasi...

  19. Pengaruh Penurunan Kadar Air Terhadap Perubahan Fisiologi Dan Kand Ungan Biokimia Benih Eboni (Diospyros Celebica Bakh.)

    OpenAIRE

    Yuniarti, Naning; Syamsuwida, Dida; Aminah, Aam

    2008-01-01

    Eboni (Diospyros celebica Bakh.) merupakan jenis tanaman yang potensial untuk dikembangkan pada pembangunan hutan tanaman. Secara alami benih eboni mengalami kemunduran dengan bertambahnya waktu.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Perubahan fisiologi dan biokimia yang terjadi pada benih eboni selama pengeringan (penurunan kadar air). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perub...

  20. HASIL AIR PENGGUNAAN LAHAN HUTAN DALAM MENYUMBANG ALIRAN SUNGAI Water yield of Forest Land Use contributing in river stream

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edy Junaidi

    2016-09-01

    Full Text Available Pemahaman tentang neraca air suatu penggunaan lahan berkaitan dengan hasil air total yang berkontribusi terhadap aliran sungai. Penelitian ini bertujuan mengkaji peranan hidrologi hutan (hutan alam dan hutan tanaman terhadap aliran sungai  ditinjau dari neraca air dengan membandingkan penggunaan lahan hutan dan penggunaan lahan lain. Penelitian yang mengkaji penggunaan lahan hutan dan penggunaan lahan lain (pertanian, pemukiman, kebun campuran dan semak belukar di DAS Cisadane menggunakan model hidrologi Soil and Water Assessment Toll (SWAT dalam mengkaji neraca air penggunaan lahan. Hasil neraca air tahunan untuk penggunaan lahan hutan berupa nilai yang lebih besar untuk evapotranspirasi dan lebih kecil untuk aliran permukaan dibandingkan pengunaan lahan yang lain. Hal ini berpengaruh terhadap kontribusi aliran permukaan lahan hutan pada aliran sungai. Sedangkan nilai perkolasi dan simpanan air tanah berdasarkan perhitungan neraca air yang lebih besar untuk penggunaan lahan hutan. Hal ini juga berpengaruh terhadap kontribusi aliran lateral dan aliran dasar lahan hutan pada aliran sungai. Kata kunci : Neraca air, aliran sungai dan hutan

  1. ANALISIS PERIZINAN PENDIRIAN ALFAMART DAN DAMPAK NEGATIF TERHADAP PERUSAHAAN PERORANGAN DI SEKITARNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ghassan Niko Hasbi

    2016-03-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi dan pertumbuhan perekonomian di Indonesia sekarang ini, menjadikan perusahaan-perusahaan waralaba lokal semakin berkembang pesat diantaranya Alfamart dan Indomaret. Pesatnya pertumbuhan penjualan sistem waralaba disebabkan faktor popularitas franchise.  Hal ini tercermin dari kemampuannya untuk menawarkan suatu bidang usaha yang probabilitas keberhasilannya tinggi. Namun keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dampak negatif yang timbul terhadap perusahaan perorangan disekitarnya. Hasil penelitian membuktikan bahwa adanya jarak yang sangat berdekatan antar minimarket bisa berdampak negatif karena mereka akan berlomba-lomba untuk mendapatkan konsumen yang banyak dengan cara program diskon melalui kartu anggota (member card dan program diskon produk pada bulan-bulan tertentu, sehingga efeknya juga akan berdampak pada pengusaha kecil di sekitar minimarket , karena dengan modal yang kecil tidak akan bisa bersaing dengan minimarket tersebut. Ini merupakan salah satu indikator persaingan tidak sehat yaitu persaingan usaha yang dilakukan dengan cara menghambat terjadinya persaingan di antara pelaku usaha dimana yang melihat kondisi pasar yang tidak sehat (Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Upaya pemerintah Kota Magelang untuk mengatasi semakin banyaknya toko modern  maka dikeluarkan kebijakan dari Walikota yaitu dengan membatasi jumlah toko modern di Kota Magelang yaitu hanya 20 gerai. Hal ini tentu saja sangat membantu pedagang kecil atau perusahaan perseorangan yang ada di Kota Magelang. Selain itu juga digalakkan program kemitraan usaha antara toko modern dengan UMKM yang ada di wilayah Kota Magelang dalam hal kerjasama pemasaran yaitu dalam bentuk (1Memasarkan barang produk UMKM yang dikemas atau dikemas ulang (repacking dengan merek pemilik barang, toko modern atau merek lain yang disepakati dalam rangka meningkatkan nilai jual barang(2 Memasarkan produk

  2. ANALISIS PSAK NO. 27 TENTANG AKUNTANSI PERKOPERASIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN USAHA PADA KPRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Khafid

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kepatuhan penerapan PSAK 27 (Cooperative Accounting, dan untuk menganalisa dampak  kepatuhan penerapan PSAK 27 (Cooperative Accounting  pada pengoperasian kinerja KPRI di kota Semarang. Populasinya adalah 62 KPRI di kota Semarang, dan sempel yang digunakan adalah 29 KPRI. Metode pengumpulan datanya adalah dokumentasi dan kuesioner. Metode analisis data adalah analisis deskriptif  dan statistik inferensial. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa KPRI di kotamadya Semarang dikategorikan cukup dan terbukti bahwa hipotesis menyatakan bahwa tingkat kepatuhan penerapan PSAK 27 berpengaruh terhadap pertumbuhan usaha. Abstract The purposes of this research are to analyze the implementation compliance of PSAK 27 (Cooperative Accounting, and to analyze the effects of implementation compliance of PSAK 27 (Cooperative Accounting on KPRI performance  in Semarang Municipality. The population are 62 KPRIs in Semarang.However, there are only twenty nine KPRIs become the samples. The methods for collecting the data are documentation and questionairre. Then, for analyzing the data, it requires descriptive analysis and inferential analysis. The results of study shows that KPRIs in Semarang Municipality are categorized as fair and hypothesis states that the level of implementation compliance of PSAK 27 is influencial to the business has successfully proven.Keywords:  cooperative accounting; compliance

  3. PENGARUH INFRASTRUKTUR, PMDN DAN PMA TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Firdausi Nuritasari

    2013-11-01

    Full Text Available Abstrak ___________________________________________________________________ Anggaran infrastruktur setiap tahun mengalami peningkatan, akan tetapi penelitian dari laporan World Economic Forum menunjukkan peringkat kualitas infrastruktur di Indonesia masih tergolong rendah. Jika dibandingkan grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan realisasi PMDN dan PMA hampir bergerak kearah yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah terdapat pengaruh antara infrastruktur, PMDN dan PMA terhadap Produk Domestik Bruto.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS khususnya data tahun 1986 sampai dengan tahun 2011. Data yang diteliti meliputi data Produk Domestik Bruto, panjang jalan menurut kewenangan pemerintah, jumlah air yang di salurkan, jumlah listrik yang di produksi, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri, dan realisasi Penanaman Modal Asing. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Data yang dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, Uji Regresi Berganda, dan Uji Asumsi Klasik.Hasil penelitian diperoleh menunjukan bahwa secara bersama-sama infrastruktur jalan, air. Listrik, PMDN dan PMA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produk Domestik  bruto di Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara parsial yaitu terdapat 2 variabel independen yang digunakan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia. Variabel tersebut yaitu Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing. Abstract ______________________________________________________________ The infrastructure budget has increased every year, but research from the World Economic Forum report shows the ranking of the quality of infrastructure in Indonesia is still relatively low. When compared to Indonesia's economic growth charts with the realization Domestic Capital Investment and Foreign Direct Investment almost

  4. IMPACT OF TROPICAL RAIN FOREST CONVERSION ON THE DIVERSITY AND ABUNDANCE OF TERMITES IN JAMBI PROVINCE (Dampak Konversi Hutan Tropika Basah Terhadap Keragaman Jenis dan Kelimpahan Rayap di Provinsi Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suryo Hardiwinoto

    2010-03-01

    Full Text Available ABSTRACT The degradation of tropical rain forest might exert impacts on biodiversity loss and affect the function and stability of the ecosystems. The objective of this study was to clarify the impacts of tropical rain forests conversion into other land-uses on the diversity and abundance of termites in Jambi, Sumatera. Six land use types used in this study were primary forest, secondary forest, rubber plantation, oil-palm plantation, cassava cultivation and Imperata grassland. The result showed that a total of 30 termite species were found in the six land use types, with highest species richness and abundance in the forests. The species richness and the relative abundance of termites decreased significantly when the tropical rain forests were converted to rubber plantation and oil-palm plantation. The loss of species richness was much greater when the forests were changed to cassava cultivation and Imperata grassland, while their abundance greatly decreased when the forests were degraded to Imperata grassland. Termite species which had high relative abundances in primary and secondary forests were Dicuspiditermes nemorosus, Schedorhinotermes medioobscurus, Nasutitermes longinasus and Procapritermes setiger.   ABSTRAK  Kerusakan hutan tropika basah dapat menimbulkan dampak lingkungan berupa penurunan keanekaragaman hayati serta terganggunya fungsi dan stabilitas ekosistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak konversi hutan tropika basah  menjadi bentuk penggunaan lahan lain di Jambi Sumatra terhadap keragaman jenis dan kelimpahan rayap. Enam tipe penggunaan lahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah hutan primer, hutan sekunder, tanaman karet, tanaman kelapa sawit, kebun ketela pohon dan padang alang-alang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 30 jenis rayap pada 6 tipe penggunaan lahan tersebut, dengan keragaman jenis dan kelimpahan individu rayap tertinggi pada lahan hutan. Kekayaan jenis dan kelimpahan

  5. POLA RESISTENSI KUMAN PENYEBAB DIARE TERHADAP ANTIBIOTIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusri Dianne Jurnalis

    2009-05-01

    Full Text Available AbstrakResistensi kuman terhadap antibiotika sangat dipengaruhi oleh intensitas pemaparan antibiotika. Penggunaan antibiotika yang tidak rasional pada penyakit diare cenderung akan meningkatkan resistensi kuman yang semula sensitif. Perkembangan resistensi kuman terhadap antibiotika perlu dipantau agar dalam pengobatan penyakit diare dengan antibiotika dapat dilakukan pemilihan obat yang tepat.Untuk mengetahui pola resistensi kuman terhadap antibiotika pada pasien diare yang dirawat di bangsal IKA RS Dr. M. Djamil Padang dari Januari-Desember 2008.Data penelitian diperoleh dari catatan medik pasien diare yang dirawat di bangsal IKA dan dilakukan kultur dan sensitivitas dari sampel feses. Dilakukan uji resistensi terhadap kuman yang terdeteksi dengan antibiotika Ampisilin (Amp, Tetrasiklin (TE, Sulfametoxazole-Trimetoprim (STX, sebagai antibiotik ang paling banyak digunakan pada pasien diare.Dari hasil uji kultur dan sensitivitas pada 173 sampel feses didapatkan 3 jenis kuman yang terbanyak yaitu E.Coli sebanyak 92 (51.4%, Klebsiela sp 30 (16.8%, dan kuman Enterobacter sp 28 (15.6%. Resistensi kuman E.Coli terhadap antibotika AMP sebesar 53.3%, terhadap TE 67.4% dan terhadap STX 87%. Resistensi kuman Klebsiela sp terhadap antibiotika AMP sebesar 46%, terhadap TE 40% dan terhadap STX 73.3%. Dan resistensi kuman Enterobacter sp terhadap antibotika AMP sebesar 64.3%, terhadap TE 75% dan terhadap STX 82,1%.Kuman penyebab diare menunjukkan resistensi yang tinggi terhadap Sulfametoxazole-Trimetoprim (STX.Kata kunci. resistensi, antibiotika, diareAbstractMicroorganisme resistance against antibiotic is highly influenced by intensity of antibiotics exposure. Irrational use of antibiotics in diarrhea tends to increase resistance of previously sensitive microorganism. Monitoring in antibiotics development resistance is required to achieve appropriate diarrhea therapy.ARTIKEL PENELITIAN42To assess microorganism resistance pattern against antibiotics in

  6. Pengujian Kompos dan Inokulan Mikroba terhadap Pertumbuhan Tanaman Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum, Willd Pada Lahan Bekas Tailing Pond di Cikotok

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hartati Imamuddin

    2012-10-01

    Full Text Available Soil pollution has been so attracting considerable public attentions over the last decades. Phytoremediation is an emerging technology that uses plants to clean up pollutant soils. The study was carried out in gold mining Cikotok, Banten. Sengon buto (Enterolobium cyclocarpum, (Willd which is used as cyanogenic plant, compost and microbes inoculant is as stimulator to growththis plant. The experiment consist of K0 as control (plant without compost, K1 as plant + compost and K2 as plant+compost + microbe inoculant, with 3 replicated. The objectives of this experiment were to investigate the potential for phytoremediation of cyanide contaminated soils using hyperaccumulator/cyanogenic plants and to assess the fate and transport of cyanide compounds in soils.The results showed that compost and microbe were able to stimulate growth of Sengon Buto after 7 months planting and to reduce cyanide until 66% Total bacteria in the study was relatively stable but NFB bacteria was decline.

  7. Kajian Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Isi Rumen Kerbau Dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Caisim (Brassica juncea L.)

    OpenAIRE

    Patmawati, Linda

    2014-01-01

    This study aimed at determining the best composition, consentrate and the frequency of rumen of buffaloes and coconut water as liquid organic fertilizer towards the growth and production of mustard greens. This research carried out at the land experiment of UMSU Agricultural Faculty, at the region of medan amplas subdistrict. This research was carried out in September up to November 2012. The enviroment design used in the research was split split plot design with 3 factors and repeated 2 time...

  8. Pengaruh Negative Framing dan Adverse Selection terhadap Eskalasi Komitmen

    OpenAIRE

    Arimawan, Muhammad Sandi; Sukirno, Sukirno

    2014-01-01

    Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh negative framing terhadap eskalasi komitmen, (2) Pengaruh adverse selection terhadap eskalasi komitmen, (3) Pengaruh negative framing dan adverse selection secara bersama-sama terhadap eskalasi komitmen, (4) Pengaruh negative framing terhadap eskalasi komitmen dimoderasi locus of control, (5) Pengaruh adverse selection terhadap eskalasi komitmen dimoderasi locus of control, (6) Pengaruh negative framing dan adverse selection se...

  9. Aktivitas antibakteri ekstrak etanolik kulit batang jambu mete (Anacardium occidentale Linn. terhadap Staphylococcus aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    H. Harsini

    2018-04-01

    antibakteri merupakan tanda terganggunya pertumbuhan bakteri. Kulit batang tanaman jambu mete (Anacardium occidentale Linn. mengandung senyawa fenolik seperti flavonoid dan tanin serta asam anakardat yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Salah satu bakteri gram positif dalam mulut yang patogen adalah Staphylococcus aureus (S.aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kulit batang jambu mete (anacardium occidentale Linn. terhadap S.aureus yang ditandai dengan kebocoran ion logam. Penelitian menggunakan sebanyak 1 ose dengan kepadatan 106  CFL/mL disentrifuse dengan kecepatan 3500 rpm selama 20 menit. Filtrat dibuang, pellet dalam tabung dicuci menggunakan buffer fosfat pH 7,0. Ekstrak etanolik kulit batang jambu mete konsentrasi 3; 5 dan 7% serta tanpa ekstrak sebagai kontrol, masing-masing dalam 5 tabung, diinkubasi dalam inkubator goyang selama 24 jam. Suspensi kemudian disentrifuse dengan kecepatan 3500 rpm selama 20 menit lalu disaring. Cairan supernatan diambil diukur absorbansinya menggunakan AAS (Atomic absorption Spectroscopy. Data dianalisis menggunakan Anava satu jalur. Hasil menunjukkan kebocoran Ca2+ pada konsentrasi 0, 3, 5 dan 7% berturut-turut adalah 2,42 ± 0,82; 32,87 ± 1,97; 49,10 ± 3,3; 66,73 ± 3,29, sedangkan logam K+ adalah 15,28 ± 0,46; 606,36 ± 14,14; 895 ± 9,5; 1251 ± 11,54. Hasil analisis statistik Anava menunjukkan terdapat aktivitas antibakteri ekstrak etanolik kulit batang jambu mete. Hasil LSD menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antar seluruh kelompok perlakuan. Kesimpulan terdapat aktivitas antibakteri ekstrak etanolik kulit batang jambu mete terhadap S.aureus dilihat dari kebocoran ion logam Ca2+ and K+. Kebocoran tertinggi pada konsentrasi ekstrak 7%.

  10. Keanekaragaman makrofauna tanah pada lahan tanaman padi dengan sistem rotasi dan monokultur di Desa Banyudono, Boyolali

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    AYU OKTARIANA VIDYA

    2014-05-01

    Full Text Available Vidya AO, Sugiyarto, Sunarto. 2013. Diversity of soil macrofauna on the ricefield with rorarion and monoculture systems in Banyudono Village, Boyolali. Bioteknologi 11: 19-22. Makrofauna tanah berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah persawahan. Perbedaan sistem pengelolaan lahan mempengaruhi populasi dan komposisi makrofauna tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks keanekaragaman makrofauna tanah pada lahan tanaman padi dengan sistem rotasi dan monokultur di Desa Banyudono Boyolali, Jawa Tengah. Koleksi makrofauna dalam tanah dilakukan dengan metode hand sorting. Lokasi sampling ditentukan dengan metode purposive sampling, yang masing-masing stasiun terdapat 5 titik sampling. Indeks dinyatakan dengan indeks keanekaragaman Simpson. Perbandingan studi komunitas antar penggunaan lahan dinyatakan dengan Indeks Similaritas Sorensen. Hubungan antara keanekaragaman makrofauna tanah dengan faktor lingkungan abiotik dianalisis dengan korelasi Pearson. Berdasarkan penelitian ini ditemukan 3 phylum yaitu annelida, arthopoda dan mollusca. Indeks keanekaragaman makrofauna dalam tanah tertinggi adalah pada lahan tanaman padi monokultur umur 80 hari (0,66. Berdasarkan hasil korelasi pearson menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman makrofauna dalam tanah berhubungan kuat dengan suhu tanah (-0,732.

  11. DINAMIKA SISTEM KOTA-KOTA DAN PEMILIHAN ALTERNATIF PUSAT PERTUMBUHAN BARU DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Sriyanto Prakoso

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Tujuan penelitian adalah menganalisa dinamika dan variasi perkembangan sistem kota-kota dan karakter kekotaan, guna memilih atau menentukan alternatif pengembangan pusat pusat baru di Propinsi sehingga pembangunan lebih merata. Penelitian menggunakan metode deskriptifianalitis dengan analisis data sekunder. Lingkup daerah penelitian meliputi seluruh desa di Propinsi DIY, sejumlah 438 desa yang tersebar di lima Kabupaten. Variabel yang digunakan meliputi variabel demografis untuk menganalisa sistem dan hirarki kota-kota dan variabel karakter kekotaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Index primacy, Analisis Faktor, Crosstab dan Korelasi, Pembuatan Tipologi Wilayah. Sedangkan analisis spasial atau pemetaan dengan program Arc View. Hasil penelitian menunjukkan, dinamika sistem kota-kota di Propinsi DIY sepanjang tahun 1960-2002 memperlihatkan gejala primacy atau pemusatan perkembangan di Kota Yogyakarta dan sekitarnya (pinggiran. Hal tersebut mengindikasikan adanya kesenjangan perkembangan wilayah dan beban kota semakin meningkat. Semakin tinggi peringkat wilayah, semakin dinamis perubahan yang terjadi, sena semakin tinggi karakter kekotaan yang dimilikinya. Fenomena pemusatan perkembangan yang tedadi di kota Yogyakarta dan sekitarnya merupakan bukti empiris pemusatan sistem perkotaan. Berdasarkan analisis yang komprehensif, ditetapkan kluster pusat pertumbuhan baru di lima Kabupaten Kota, yaitu Kluster Sentolo (Kabupaten Kulonprogo, Kluster Srandakan-Galur (Kabupaten Bantul, Kluster Playen-Patuk (Kabupaten Gunung Kidul, Kluster Tempel-Sleman (Kabupaten Sleman, dan Kluster Giwangan (Kota Yogyakarta. Penelitian merekomendasikan redistribusi hasil-hasil pembangunan melalui pengembangan dan penguatan pusat pertumbuhan baru, pembentukan tata ruang perwilayahan dan sistem perkotaan yang fungsional. Pusat pertumbuhan baru harus `mandiri. dan diintegrasikan dengan wilayah belakangnya (hinterland, sehingga tercipta keterkaitan fisik

  12. PEMANGKASAN AKAR DAN INOKULASI JMA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN FITOREMEDIASI TANAH TERCEMAR MERKURI AKIBAT PENAMBANGAN EMAS OLEH TANAMAN JATI DI KOKAP KULON PROGO YOGYAKARTA (Under ground root pruning and JMA inoculation to improve phytoremediation of soil contaminated with mercury due to gold mining by Tectona grandis in Kokap Kulonprogo Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhsin Zulkoni

    2017-01-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemangkasan akar (underground root pruning/URP terhadap fitoremediasi tanah yang tercemar merkuri di Kokap Kulon Progo Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah URP, yaitu dengan dan tanpa URP. Faktor kedua ialah takaran Jamur Mikoriza Arbuskula (JMA, meliputi 0; 50; 100, dan 150 g/pot. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa pemangkasan akar serta inokulasi JMA ke dalam tanah sisa olahan penambangan emas telah berhasil memacu proses fitoremediasi melalui perluasan rizosfer. Serapan merkuri oleh tanaman Jati yang menjalani pemangkasan akar serta inokulasi JMA sebanyak 100% paling tinggi dibanding perlakuan lain maupun kontrol. Pada perlakuan ini, efisiensi penurunan merkuri di dalam tanah oleh tanaman jati sebesar 88,61%, sedangkan kontrol hanya mencapai 64,11%.   ABSTRACT This study aims to determine the effect of underground root pruning (URP of the mercury-contaminated soil phytoremediation in Kokap Kulon Progo, Yogyakarta. This study was conducted using complete randomized block design with three replications. The first factor is the URP, that divided as with and without URP (root pruning. The second factor is the dose of JMA, are 0; 50; 100, and 150 g/pot. Results of studies have proven that the root pruning and inoculation of JMA into the residual gold mining soil has successfully accelerated the process of phytoremediation through the expansion of the rhizosphere. Mercury uptake by Tectona grandis, Linn F that is with root pruning and 100% JMA inoculation are highest other treatment and control. In this treatment, the removal efficiency of mercury in the soil by plants amounted to 88.61% identity, meanwhile control only reached 64.11%.

  13. DAMPAK PENGELOLAAN TAMAN WISATA ALAM KAWAH PUTIH TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sopa Martina

    2016-03-01

    Full Text Available Abstract - Tourism activity has been shown to promote the growth of the economy through investment and employment opportunities. not only have an impact on the socio-economic dimension alone, but also socio-cultural dimensions even touching the physical environment. Impact on the various dimensions are not only positive but also negative impact. As one of the tourist destinations are Parks Nature White crater located Ciwidey village. The purpose of this study to determine the impact of tourism activities in the Natural Park of the White crater Ciwidey village social and economic communities. This study used a qualitative approach. Data was collected through direct observation. The results showed that tourism activities in Taman Wisata Kawah Putih positive effect in terms of the economy can increase the income of local communities, while the negative impacts in terms of the erosion of the social is the problem - the value of local community norms that tend to mimic the behavior of tourists visiting from outside the area even from abroad.   Keywords : Parks Nature, Social, Economic     Abstrak - Kegiatan pariwisata telah terbukti dapat mendorong pertumbuhan perekonomian melalui peluang investasi dan peluang kerja. tidak hanya berdampak pada dimensi sosial ekonomi semata, tetapi juga menyetuh dimensi sosial budaya bahkan lingkungan fisik. Dampak terhadap berbagai dimensi tersebut bukan hanya bersifat positif tetapi juga berdampak negatif. Sebagai salah satu daerah tujuan wisata adalah Taman Wisata Alam Kawah Putih yang terletak Desa Ciwidey. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak kegiatan pariwisata di Taman Wisata Alam Kawah Putih Desa Ciwidey terhadap sosial dan ekonomi di masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi secara langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pariwisata di Taman Wisata Kawah Putih berpengaruh positif dilihat dari segi

  14. POTENSI ATMOSFER DALAM PEMBENTUKAN AWAN KONVEKTIF PADA PELAKSANAAN TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA DI DAS KOTOPANJANG DAN DAS SINGKARAK 2010

    OpenAIRE

    Syaifullah, M Djazim

    2011-01-01

    Kajian potensi atmosfer terhadap proses pembentukan dan pertumbuhan awan konvektifpada saat pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah dilakukan dengan datapengamatan sounding dari stasiun Tabing Sumatera Barat. Sebanyak 330 buah datapengamatan harian jam 00Z dan 12Z dari Juni sampai dengan Nopember 2010 telahdianalisis. Dengan aplikasi RAOB analisis dilakukan untuk menentukan parameterdan indeks radiosonde sebagai penduga potensi atmosfer di wilayah tersebut. Hasilanalisis kandungan ...

  15. Evaluasi keseragaaman, keragaman, dan kestabilan karakter agronomi galur-galur padi haploid ganda hasil kultur antera

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    PRIATNA SASMITA

    2011-05-01

    Full Text Available Sasmita P. 2011. Evaluasi keseragaman, keragaman, dan kestabilan karakter agronomi galur-galur padi haploid ganda hasil kultur antera. Bioteknologi 8: 10-17. Pembentukan galur haploid ganda dalam kultur antera bertujuan untuk mempercepat perolehan galur murni. Seleksi karakter yang diinginkan dapat dilakukan langsung terhadap progeni hasil kultur antera pada generasi awal. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik agronomi, keseragaman, dan kestabilan galur haploid ganda, serta mendapatkan putatif galur-gallur haploid ganda sebagai bahan evaluasi lebih lanjut untuk mendapatkan galur harapan. Percobaan pertama menggunakan rancangan acak lengkap diulang lima kali. Perlakuannya aadalah 111 galur haploid ganda hasil kultur antera generasi pertama (DH1. Percobaan kedua menggunakan rancangan petak terpisah dengan perlakuan petak utama adalah galur haploid ganda hasil kultur antera dan perlakuan anak petaknya generasi galur haploid ganda kedua (DH2 hingga kelima (DDH5. Hasil percobaan menunjukkan bahwa setiap tanaman dalam galur yang sama memiliki karakter agronnomi seragam, sedangkan tanaman antar galur berbeda memiliki karakter agronomi beragam. Hasil evaluasi lebih lanjut terhadap tiga dari 111 galur haploid ganda yang berasal dari generasi kedua hingga kelima menunjukkan tidak terdapat perbedaan karakter antar generasi untuk setiap p galur yang sama. Hasil penelitian tersebut menunjukkan pula bahwa karakteristik agronomi galur haploid ganda stabil dari generasi ke generasi.

  16. Efek Antibakteri dari Rebusan Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees dan Produk Herbal Sambiloto Terhadap Staphylococcus Aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adriyan Sikumalay

    2016-01-01

    Full Text Available AbstrakSambiloto (Andrographis paniculata Nees merupakan tanaman obat yang memiliki berbagai khasiat, salah satunya sebagai antibakteri.  Staphylococcus aureus merupakan penyebab utama infeksi. Penggunaan Sambiloto di masyarakat saat ini mempunyai beberapa pilihan diantaranya dengan membuat rebusan langsung dari daun sambiloto ataupun dengan membeli produk herbal sambiloto yang dijual di pasaran. Tujuan penelitian ini adalah menentukan efek antibakteri dari rebusan daun sambiloto (Andrographis paniculata Nees dan produk herbal sambiloto terhadap Staphylococcus aureus. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan sembilan kali pengulangan menggunakan metode difusi. Penelitian dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang dari Maret  sampai Desember 2014. Sambiloto diekstrak dengan metode infusum. Kontrol yang digunakan adalah amoksisilin. Hasil penelitian memperlihatkan tidak ada daerah bebas kuman di sekitar cakram disk yang telah mengandung sambiloto. Kesimpulan hasil ini ialah rebusan daun sambiloto (Andrographis paniculata Nees dan produk herbal sambiloto tidak mempunyai efek antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.Kata kunci: sambiloto, staphylococcus aureus, infusum AbstractBitter (Andrographis paniculata Nees is a medicinal plant that have various benefits, such as an antibacterial. Staphylococcus aureus is a major cause of infection. The use of bitter in today's society has several options such as by making direct decoction of the leaves of bitter or by buying herbal products of bitter sold in the market. The objective  of this study was to determine the antibacterial effect of decocted leaf of bitter (Andrographis paniculata Nees and herbal products of bitter against Staphylococcus aureus.This type of research was experimental with nine repetitions using diffusion method. This research was conducted in the laboratory of Microbiology Faculty of Medicine Andalas University Padang in March to

  17. Interaksi Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.F.Ness dengan Glibenklamid terhadap Ekspresi Gen CYP3A4 pada Kultur Sel HepG2

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andzar Fikranus Shofa

    2017-12-01

    Full Text Available Diabetes melitus (DM merupakan salah satu penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia. Berbagai terapi dilakukan untuk mengatasi hiperglikemia, baik dengan menggunakan obat antidiabetes oral maupun tanaman herbal berkhasiat antidiabetes. Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.F.Nees merupakan salah satu herbal antidiabetes yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Andrografolida merupakan zat aktif yang terdapat dalam sambiloto yang berperan sebagai agen antidiabetes. Namun, dalam banyak kasus kombinasi antara herbal dan obat sintesis menyebabkan interaksi jika digunakan pada waktu bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data interaksi ekstrak etanol herba sambiloto dengan glibenklamid terhadap ekspresi gen CYP3A4 pada kultur sel HepG2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan ekspresi gen CYP3A4 pada pengujian sampel tunggal maupun kombinasi antara ekstrak etanol herba sambiloto dan glibenklamid dengan bertambahnya konsentrasi. Pada konsentrasi 50 dan 100 μg/mL sambiloto, glibenklamid, dan kombinasinya menyebabkan penurunan ekspresi gen CYP3A4 sekitar 0,82, 0,70; 0,89, 0,53; 0,84, 0,72. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan terjadi penurunan ekspresi gen CYP3A4 dengan bertambahnya konsentrasi sampel.

  18. Preliminary Study on Bacterial Pathogenic in Grouper Culture and Its Inhibitor Bacteria in Lampung Bay

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. Hatmanti

    2008-01-01

    Full Text Available Investigation of pathogenic bacteria and its inhibitor on grouper culture in some places of Lampung Bay had been carried out. Six strains of pathogenic bacteria and 28 strains of inhibitior bacteria were found in grouper and its habitat.  By inhibition test, 4 strains inhibited pathogenic bacteria were obtained. Inhibition test for Vibrio harveyi had also been performed using a bacterial collection of Marine Microbiology Laboratory of Research Center of Oceanography-LIPI.  The result showed that 3 strains could be used against bacterial infection. This study offers a positive prospect to prevent outbreak of bacterial diseases in grouper culture. Keywords: grouper culture, Lampung, inhibitor bacteria, pathogenic bacteria, inhibition test   ABSTRAK Penelitian penyakit bakterial dan bakteri penghambatnya pada budidaya ikan kerapu di beberapa tempat di perairan Teluk Lampung telah dilakukan. Enam strain bakteri patogen dan 28 strain bakteri penghambat telah berhasil diisolasi dari ikan kerapu dan habitat tempat hidupnya.  Dari hasil uji tantang (inhibition test yang dilakukan, diperoleh 4 strain bakteri penghambat yang mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen. Selain itu, uji tantang terhadap bakteri patogen Vibrio harveyi, menggunakan bakteri penghambat koleksi Laboratorium Mikrobiologi Laut Puslit Oseanografi LIPI juga telah dilakukan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 strain bakteri mampu memberikan hambatan terhadap pertumbuhan Vibrio harveyi.  Studi ini memberikan prospek positif terhadap penanggulangan penyakit bakterial pada budidaya ikan kerapu. Kata kunci: budidaya kerapu, Lampung, bakteri penghambat, bakteri patogen, uji tantang

  19. UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TAMBAK DI TANAH SULFAT MASAM DENGAN MENGURANGI UNSUR TOKSIK DARI PEMATANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Brata Pantjara

    2016-11-01

    Full Text Available Kegagalan budi daya udang windu di tambak tanah sulfat masam disebabkan adanya kelarutan unsur toksik dalam tambak yang diduga berasal dari pematang terutama pada saat hujan lebat. Oleh karena itu, dalam pemanfaatan untuk tambak di lahan semacam ini diperlukan upaya mencegah terjadinya kelarutan senyawa toksik tersebut melalui perbaikan pematang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pematang tambak yang baik di tanah sulfat masam terhadap peningkatan kualitas air dan pertumbuhan serta sintasan udang windu. Penelitian dilakukan di Instalasi Tambak Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau, Maros. Sebanyak 9 tambak berukuran luasan 800 m2 dan padat penebaran tokolan udang windu 5 ekor/m2. Pemeliharaan terhadap hewan uji dilakukan selama 12 minggu. Perlakuan kondisi pematang adalah pematang yang dilapisi kapur (A; Pematang yang permukaannya ditambah dolomit (B; Pematang yang permukaannya dilapisi plastik (C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tambak dengan kondisi pematang pada A dan C menghasilkan kualitas air yang lebih baik dibandingkan B. Semua perlakuan kondisi pematang menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05 terhadap pertumbuhan udang windu. Kondisi pematang pada perlakuan A dan C di tambak tanah sulfat masam berpengaruh nyata (P0.05. The pond dyke condition to A and C treatments in acid sulphate soil was significantly (P<0.15 to compare with B treatment to survival rate. The survival rate was obtained by the end of research each to the A and C treatments were 29.86% and 28.82% and B treatment was 6.1%.

  20. PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP MOTIVASI DAMPAKNYA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI LOKAWISATA BATURRADEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sopa Martina

    2016-03-01

      Abstrak - Dalam suatu organisasi faktor Sumber Daya Manusia (SDM mempunyai peranan yang penting dibandingkan dengan faktor lain. Apabila organisasi mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan, maka faktor manusia dapat menjadi penyebab didalamnya. Oleh karena itu karyawan perlu mendapatkan pelatihan dan pengembangan untuk dapat memotivasi diri sendiri untuk bekerja dengan lebih baik sehingga tercapai prestasi kerja yang baik pula. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dari 61 orang responden tersebut maka didapat hasil dalam kategori baik sebesar 81,8% untuk pelatihan dan pengembangan yang tersedia, hasil dalam kategori baik sebesar 74,3% untuk motivasi karyawan, dan hasil dalam prestasi kerja karyawan Lokawisata Baturraden sebesar 86,3% dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk pengaruh pelatihan dan pengembanagn terhadap motivasi karyawan didapat nilai korelasi sebesar 41,21%, dan untuk pengaruh variabel motivasi terhadap prestasi kerja karyawan Lokawisata Baturraden  sebesar 11,42%. Sehingga didapat nilai total untuk pengaruh pelatihan dan pengembangan terhadap motivasi dan dampaknya terhadap prestasi kerja sebesar 52,63%. Sisanya sebesar 47,37% dipengaruhi oleh faktor lain.   Kata kunci : motivasi, pelatihan dan pengembangan, prestasi kerja

  1. Analisis Algoritma Pergantian Cache Pada Proxy Web Server Internet Dengan Simulasi

    OpenAIRE

    Nurwarsito, Heru

    2007-01-01

    Pertumbuhan jumlah client internet dari waktu ke waktu terus bertambah, maka respon akses internet menjadi semakin lambat. Untuk membantu kecepatan akses tersebut maka diperlukan cache pada Proxy Server. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performansi Proxy Server pada Jaringan Internet terhadap penggunaan algoritma pergantian cache-nya.Analisis Algoritma Pergantian Cache Pada Proxy Server didesain dengan metoda pemodelan simulasi jaringan internet yang terdiri dari Web server, Proxy ...

  2. Evaluasi penggunaan tepung cangkang rajungan sebagai bahan baku pakan juwana udang windu Penaeus monodon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Kurnia

    2016-12-01

    Full Text Available ABSTRACT Feeding trial was conducted to determine the optimum dietary level of the crab shell meal (CSM for replacement of fish meal (FM for growth and survival rate of black tiger shrimp larvae. The shrimp (initial weight: 0,0134±0,02 g were fed with six experimental diet for six weeks which were formulated to replace FM protein by with CSM at various substitution levels: diet A (0% CSM substitution level, diet B (25% CSM substitution level, diet C (50% CSM substitution level, diet D (75% CSM substitution level, diet E (100% CSM substitution level, diet F (commercial diet. Results from the feeding trial indicates that the shrimp fed with all treatment diet were not significantly different in weight gain and FCR. However, survival rate on the shrimp fed with diet F was significantly different to the other groups. The present study conclude that CSM could be used as protein ingredient in the diet of monodon shrimp juvenile. Keywords: replacement, crabs shell meal, fish meal, black tiger shrimp, survival rate  ABSTRAK Penelitian pakan dilakukan untuk menentukan dosis optimum tepung cangkang rajungan (TCR untuk mengganti tepung ikan (TI dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva udang windu. Udang windu (berat awal: 0,00134±0,02 g diberi pakan uji selama enam minggu yang diformulasi untuk mengganti TI dengan tingkat persentasi penggantian TCR dengan desain formulasi pakan A (0% substitusi TCR, pakan B (25% substitusi TCR, pakan C (50% substitusi TCR, pakan D (75% substitusi TCR, pakan E (100% substitusi TCR, dan pakan F (pakan komersial sebagai pakan kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa udang yang diberi pakan untuk semua perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan laju pertumbuhan harian. Akan tetapi kelompok udang yang diberi pakan F berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup dibanding dengan perlakuan lainnya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tepung cangkang rajungan

  3. PERBEDAAN POLA PERTUMBUHAN TINGGI BADAN, TINGGI DUDUK, INDEKS SKELIK ANTARA ANAK-ANAK DAERAH RURAL DAN URBAN USIA 7-15 TAHUN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bayu Wijanarko

    2014-09-01

    Full Text Available Status  gizi  merupakan  salah  satu tolok  ukur  yang  sering  digunakan  untuk  menilai  perkembangan  dan pertumbuhan individu. Salah satu indikator penilaian status gizi adalah pertumbuhan tinggi badan pada anak-anak.  Tinggi  badan  sering  digunakan  sebagai  indikator  karena  mudah  diukur  dan  diamati.  Tinggi badan  merupakan  hasil  penambahan  tinggi  duduk  dan  panjang  tungkai.  Pertumbuhan  indikator  ini dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor  diantaranya  lingkungan  tempat  tinggal  dan  status  ekonomi.  Daerah rural,  umumnya  memiliki  tingkat  aktivitas  yang  tinggi  dan  mempunyai  penghasilan  rata-rata  yang  lebih rendah  dibandingkan  daerah  urban.  Penelitian  bertujuan  mengkaji  perbedaan  pola  pertumbuhan  tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks skelik pada anak-anak rural dan urban di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan  crosssectional. Rata-rata tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks  skelik pada anak rural dibandingkan dengan anak  urban  untuk  mengetahui  signifikansi  perbedaannya.  Analisis  data  yang  digunakan  adalah  ANOVA satu arah dengan menggunakan program olah data SPSS. Sebelum dilakukan tes ANOVA, terlebih dahulu dilakukan uji normalitasan distribusi data sampel penelitian. Hasil studi menunjukkan bahwa pada anak urban memiliki rata-rata tinggi badan dan tinggi duduk yang lebih tinggi dibandingkan anak rural (p<0,05. Rata-rata  indeks  skelik  pada  anak  urban  lebih  besar dibandingkan  anak  rural.  Lonjakan  pertumbuhan terjadi  paling  cepat  pada  saat  pubertas,  dan  anak  urban  memiliki  onset  terjadinya  pubertas  yang  lebih cepat  dibandingkan  rural.  Kesimpulan:  Pada  studi  ini  adalah  anak  urban  memiliki  onset  pubertas  yang lebih cepat dibandingkan anak rural. Hal ini

  4. ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUB SEKTOR BAHAN PANGAN DI KABUPATEN BOYOLALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Zaenuri

    2017-06-01

    Full Text Available Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1. Komoditas tanaman bahan makanan unggulan apa saja yang ada di masing-masing kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2 Bagaimana strategi perencanaan pengembangan subsektor tanaman bahan makanan dilihat dari kelengkapan infrastruktur di Kabupaten Boyolali, 3 Bagaimana laju pertumbuhan sektor tanaman bahan makanan yang dimiliki tiap kecamatan di Kabupaten Boyolali. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis Location Quotient (LQ, Shift Share (SS, Klassen Typologi. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ diketahui pengembangan komoditas padi terdapat di Kecamatan Ngemplak, Kecamatan Banyudono, Kecamatan Sawit. Komoditas tanaman jagung terdapat di Kecamatan Selo, Kecamatan Ampel, Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Musuk. Komoditas ubi kayu di Kecamatan Klego, kecamatan Simo. Komoditas ubi jalar di Kecamatan Selo, Kecamatan Simo dan Kecamatan Mojosongo. Komoditas kacang tanah ada di Kecamatan Boyolali dan Kecamatan Nogosari. Komoditas kedelai di Kecamatan Juwangi, Kecamatan Sambi, Kecamatn Kemusu dan Kecamatan Wonosegoro. The problems that were in this research is 1 Commodities food plants seed material what it was in each carpel kecamatan in kabupaten boyolali, 2 how strategy sub planning the development of the food crops sector seen from the completeness of the infrastructure in boyolali district, 3 how sector growth rate of plants of food material possessed every sub-district in boyolali district. The data used was secondary data. Data analysis methods using analysis loqation quotient (LQ, shift share (SS, klassen typologi . According to the research using analysis loqation quotient (LQ development rice is in in ngemplak, in banyudono, in palm. Corn is crops in district violoncello, in ampel, in cepogo and in musuk. Commodities cassava in district klego, in simo. Commodities sweet potatoes in in violoncello, in simo and

  5. PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP PERTUMBUHAN Fusarium verticillioides BIO 957 DAN PRODUKSI FUMONISIN B1 (The Effect of Temperature and Humidity on the Growth of Fusarium verticillioides Bio 957 and Fumonisin B1 Productions

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Rahayu

    2015-09-01

    dan kedelai masing-masing yaitu 374 dan 67 ppb, pengamatan pada suhu 30 °C pada jagung dan 20 °C pada kedelai, keduanya pada kelembaban yang sama (90%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Bio 957 mampu tumbuh dengan baik dan menghasilkan konsentrasi FB1 paling tinggi pada jagung dan kedelai pada suhu 20 dan 30 °C dengan kelembaban 90%. Pada suhu 40 °C dengan kelembaban 70, 80 dan 90%,  Bio 957 tidak menunjukkan adanya pertumbuhan, sehingga pembentukan FB1 dapat dihindari. Kata kunci: Fumonisin B1, Bio 957, kelembaban, suhu

  6. OPINI MAHASISWA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mega Ardina

    2017-09-01

    Full Text Available Tingginya angka perilaku seks pranikah berimbas pada bertambahnya jumlah pengidap HIV/AIDS, aborsi, kematian ibu dan bayi, serta permasalahan lainnya. Penelitian ini akan membahas mengenai opini mahasiswa terhadap perilaku seks pranikah di Yogyakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan mixed methods, dan strategi eksplanatoris sekuensial. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner terhadap 60 mahasiwa di Yogyakarta secara random. Analisis data secara kuantitatif dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0 dan sebagai pelengkap pembahasan dilakukan analisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap opini mahasiswa adalah sikap mahasiswa terhadap perilaku seks pranikah, keluarga, dan media. Dari tiga faktor yang berpengaruh tersebut, yang memiliki pengaruh positif paling tinggi kepada opini mahasiswa adalah keluarga.Kata kunci: Opini, mahasiswa, perilaku seks pranikah

  7. Pertumbuhan Dan Produktivitas Sawi Pak Choy (Brasica Rapa L.) Pada Umur Transplanting Dan Pemberian Mulsa Organik

    OpenAIRE

    Pribadi, Gandhi Yudhistira; Roviq, Mochammad; Wardiyati, Tatik

    2014-01-01

    Potensi produksi tanaman pak choy belum optimal, rendahnya produksi pak choy dikarenakan pada teknik budidayanya petani cendrung tidak memperhatikan kondisi lingkungan mikro dan masih belum adanya standart transplanting yang tepat. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan teknik budidaya pak choy dengan penggunaan mulsa dan saat transplanting yang tepat. Dilaksanakan pada bulan Mei - Juli 2013 di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji - Batu. Penelitian menggunakan Ranca-ngan Acak Kelompok Faktoria...

  8. Pengaruh Jenis Dan Waktu Pemberian Bokashi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata Sturt) Varietas Super Sweet

    OpenAIRE

    Setiani, Wike

    2014-01-01

    Effect of Type and Bokashi Application Time on the Growth and Yield of Sweet Corn (Zea mays L. saccharata Sturt), Super Sweet variety. Objectives of the research were to know the effect of Bokashi types and application time as well as their interactions on the growth and yield of sweet maize. The research lasted for about four months, started from February 2013 to May 2013, carried out in Dempar Village, Nyuatan Sub-District of West Kutai District, East Kalimantan Province. The research em...

  9. EFIKASI DOSIS PUPUK TEPUNG TULANG (TULAG SAPI DAN TULANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor, (L MOENCH PADA TANAH PMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Utami Lestari

    2015-02-01

    Full Text Available ABSTRACT                  Sorghum has the advantage on agroecology broad adaptability, resistant to drought, higher production, and greater resistance to pests and diseases than other food crops. In addition to food substitution of sorghum utilization can also be used as a raw material source of alternative energy, namely as a fertilizer industry bioethanol.Dengan the bones of calcium and magnesium in the soil can be supplied and is also expected to increase the soil pH.                The purpose of this study was to determine the effect and get a good dose of fertilizer tlang on the growth of sorghum.                Research conducted an experiment with completely randomized design consisting of 4 levels treatments and 3 replications. S0 = Without treatment (control, S1 = Giving bone meal 5 g / plant, S2 = Giving bone flour 10 gr / plant, S3 = Giving bone flour 15 gr / plant. Data were analyzed using analysis of variance if F count ≥ F tables at the level of 5%, then followed by a further test Duncans.                The results Award bone meal no real effect on all parameters of plant growth (plant height, leaf width and leaf length, results showed an increasing trend of numerical results with increasing dose given bone meal.

  10. Antibacterial power Village Fowl Egg Albumen (Gallus domesticus and Kate chicken (Gallus Bantam against fecal Coliform Bacteria Species at Eggshell Egg

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vera Pramesti Wijaya

    2014-06-01

    Full Text Available Daya Antibakteri Albumen Telur Ayam Kampung (Gallus Domesticus dan Ayam Kate (Gallus Bantam terhadap Spesies Bakteri Coliform Fekal pada Cangkang Telur Abstract: This study aims to identify the species of fecal coliform bacteria found in chicken egg shells and Bantam and analyze the influence of chicken egg albumen and egg Bantam on the inhibition of the growth of species of fecal coliform bacteria found in chicken egg shells. This study is experimental with the independent variable in the form of chicken egg albumen and kate. The dependent variable in the form of growth inhibition zone fecal coliform bacteria. Tests performed by the agar diffusion method. Testing the antibacterial activity of chicken egg albumen and Bantam done by measuring the diameter of growth inhibition zone of each species colonies of fecal coliform bacteria in the medium Nutrient Agar. The research data is the measurement data growth inhibition zone diameter species of fecal coliform bacteria. Results were analyzed using analysis of variance single, and continued with LSD 1%. Results of the study are: (1 species fecal coliform bacteria found in chicken egg shells and chicken egg is Actinobacillus sp., Serratia liquefaciens, ozaenae Klebsiella, and Escherichia vulneris; and (2 there is the effect of different chicken egg albumen and egg Bantam towards the inhibition of the growth of species of fecal coliform bacteria found in chicken egg shells. Key Words: albumen of eggs, chicken, Bantam, antibacterial, fecal coliform bacteria Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi spesies-spesies bakteri koliform fekal yang terdapat pada cangkang telur ayam kampung dan ayam kate dan menganalisis pengaruh albumen telur ayam kampung dan telur ayam kate terhadap penghambatan pertumbuhan spesies-spesies bakteri koliform fekal yang terdapat pada cangkang telur ayam. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen dengan variabel bebas berupa albumen telur ayam kampung dan kate

  11. Evaluasi Sifat Morpologi dan Teknologi Pengolahan pada Gabah dan Beras

    OpenAIRE

    Santosa, Susilo

    2017-01-01

    Penelitian evaluasi dan beras terhadap mutu dan jumlah hasil ditekankan pada lr36 , lr38 dan Cisadane. Penelitian dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Tanaman Pangan Karawang. Hasil studi menunjukkan diantara ketiga varitas, Cisadane mempunyai ukuran dimensi butiran yang lebih besar daripada Ir36 dan Ir38. Di antara ketiga varitas, persen kulit sekam yang tertinggi didapat 23,57 % pada lr38 diikuti 22,32% pada Ir36 dan 19,5% pada Cisadane. Persen beras pecah kulit tertinggi diperoleh pa...

  12. Evaluasi Sifat Morpologi Dan Teknologi Pengolahan Pada Gabah Dan Beras

    OpenAIRE

    Santosa, Susilo

    1982-01-01

    Penelitian evaluasi dan beras terhadap mutu dan jumlah hasil ditekankan pada lr36 , lr38 dan Cisadane. Penelitian dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Tanaman Pangan Karawang. Hasil studi menunjukkan diantara ketiga varitas, Cisadane mempunyai ukuran dimensi butiran yang lebih besar daripada Ir36 dan Ir38. Di antara ketiga varitas, persen kulit sekam yang tertinggi didapat 23,57 % pada lr38 diikuti 22,32% pada Ir36 dan 19,5% pada Cisadane. Persen beras pecah kulit tertinggi diperoleh pa...

  13. Pemanfaatan Ekstrak Andrographis Paniculata Nees Dan Aloe Vera L Sebagai Anti Inflamas

    OpenAIRE

    Evacuasiany W., Endang; Soebiantoro, Freddy

    2002-01-01

    Telah dilakukan pengujian terhadap tanaman Andrographis paniculata Nees dan Aloe Vera L dengan metoda artritis eksperimental pada tikus putih galur Wistar. Hasil percobaan menunjukkan adanya efek inhibisi radang yang diinduksi oleh karagenin lambda. Ekstrak etanol Andrographis paniculata Nees bermakna (p=0.05) pada dosis 0.9 g/kg BB dan Aloe vera L memberikan efek inhibisi radang pada dosis 1.5 g/kg BB (p=0.05). Pengujian dilakukan pada dosis yang bervariasi. Ternyata efek yang ditimbulkan te...

  14. KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI PENENTU STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Maftukhah

    2013-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, pertumbuhan asset, ROA, DPR, net sales, fixed asset ratio dan corporate tax rate terhadap DER pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2008. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepuluh perusahaan manufaktur. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Data yang diteliti diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD masing-masing perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dummy untuk kepemilikan manajerial dan ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DER. Variabel pertumbuhan aset dan DPR berpengaruh positif dan signifikan terhadap DER. Variabel kepemilikan isntitusional berpengaruh positif dan  signifikan terhadap DER. Sedangkan net sales, fixed asset ratio dan corporate tax rate berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap DER. Hasil penelitian juga menunjukkan nilai adjusted R2 sebesar 33,4%.  The objective of this research is to analyze the influence of managerial ownership, institutional ownership, asset growth, ROA, DPR, net sales, fixed asset ratio and corporate tax rate toward stock DER manufacturing company that listed on Indonesian Stock Exchange in the period of 2004-2008. Sample of this research consists of 10 manufacturing company. Purposive sampling methods were used as samples determining method. Data were provided by Indonesian Capital Market Directory (ICMD for each company. Analysis technique that used in this research is multiple linier regression. The result of this research shows that Managerial ownership as dummy variable and ROA have a negative and significant influence toward DER. Asset growth and DPR have a positive and significant influence toward DER. Institutional ownership have a positive and

  15. MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (Lycopersicon esculentum DENGAN SISTEM BUDIDAYA HIDROPONIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Catur Wasonowati

    2011-03-01

    Full Text Available Tomato is vegetable that has high economic and nutritional value. Hydroponics is the cultivation of plants without soil but using rice husk charcoal, rockwool, pumice, sand, gravel, perlite water and air media. This research aims to study the effect of nutrients and polybag size on growth and yield of hydroponic tomatoes. The experiment was conducted in Kassa House of Agroekoteknologi Departement Faculty of Agriculture Trunojoyo University. Fertilizers used were Hidrogroup and Greentonik while polybag size are 30x30 cm, 30x40 cm and 40x40 cm. The design of this study using Complete Randomized Design (CRD with 3 replications. The result showed that this research affect to the vegetative phase. No interaction between type of nutrition and polybag size on plant height, leaf number, stem diameter, number of flowers, flowering time of tomato. Type of nutrition significantly affect plant height, leaf number, stem diameter, flower number and wet and dry weight of stems and leaves, whereas the size of polybags significantly affects in the number of leaves, wet and dry weight of stems and leaves of tomato.

  16. PENDEKATAN MATEMATIS DALAM PENENTUAN WAKTU EFEKTIF PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    N.W. SURYAWARDHANI

    2012-11-01

    Full Text Available Mathematical Model in Determining Effective Time for Growth Rate of Red Chili The growth rate showed a sigmoidal shaped pattern with initially slow growth rate and speeding up till a certain period before slowing down to approach a limit. So it is very important to define the plant growth model. The aim of the study is to estimate the effective time of plant growth by looking at the mathematical model. The statistical analysis showed that the growth ofCapsium annum Cult. Hot Beauty’s can be fit well by Janoscheck model and the effective growth time occurs as the plant is in the interval of 14 to 21 days after transplanting.

  17. UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TAMBAK DI TANAH SULFAT MASAM DENGAN MENGURANGI UNSUR TOKSIK DARI PEMATANG

    OpenAIRE

    Brata Pantjara; Muhammad Natsir Nessa; Winarni Monoarfa; Iqbal Djawad

    2016-01-01

    Kegagalan budi daya udang windu di tambak tanah sulfat masam disebabkan adanya kelarutan unsur toksik dalam tambak yang diduga berasal dari pematang terutama pada saat hujan lebat. Oleh karena itu, dalam pemanfaatan untuk tambak di lahan semacam ini diperlukan upaya mencegah terjadinya kelarutan senyawa toksik tersebut melalui perbaikan pematang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pematang tambak yang baik di tanah sulfat masam terhadap peningkatan kualitas air dan pertumbuhan ...

  18. PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKONOMI TERHADAP INFLASI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adrian Sutawijaya

    2015-04-01

    Full Text Available Price stability or inflation control is one of the major macroeconomic issues. Inflation received special attention in the economy of Indonesia. Every time there is a distortion in the society, politic or economic development, people always relate it to inflation. Low and stable inflation is a stimulator of economic growth. The variables that will be examined in this study are interest rate, investment, money supply, and exchange rate. This study is using data from the Central Statistics Agency (BPS, and Bank Indonesia (BI between 1985-2005. The research data were analyzed by using OLS (Ordinary Least Square. The study indicates that interest rate, money supply, investment, and exchange rates simultaneously effect the inflation in Indonesia. Interest rate has a positive influence 1289%. Money supply will has a positive influence on inflation 0.001%. Investment negatively impact inflation -0.0001802%. Exchange rate has a positive impact on inflation 0.00427%. Stabilitas harga atau pengendalian inflasi merupakan salah satu isu utama ekonomi makro. Inflasi mendapat perhatian khusus dalam perekonomian Indonesia. Setiap kali ada distorsi di masyarakat, politik atau ekonomi, orang selalu mengaitkannya dengan inflasi. Tingkat inflasi yang rendah dan stabil akan menjadi inflasi stimulator pertumbuhan ekonomi. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga, investasi, uang beredar, dan nilai tukar. Penelitian ini menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS dan Bank Indonesia (BI antara 1985-2005. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan OLS (Ordinary Least Square. Studi ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga, jumlah uang beredar, investasi, dan nilai tukar secara simultan mempengaruhi inflasi di Indonesia. Tingkat bunga memiliki pengaruh positif 1,289%. Uang beredar akan memiliki pengaruh positif terhadap inflasi 0,001%. Investasi berdampak negatif inflasi -,0001802%. Kurs memiliki dampak positif pada inflasi 0,00427%.

  19. RELIGIOUSITY COMMITMENT DALAM MEMODERASI HUBUNGAN BRAND AWARENESS TERHADAP NIAT PEMBELIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Fakhruddin Mudzakkir

    2014-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Pengaruh brand awareness terhadap niat pembelian pada toko roti merk Islami, 2. Pengaruh religousity commitment terhadap niat pembelian pada toko roti merk Islami, 3. Peranan religousity commitment sebagai variabel moderator yang dapat memperkuat pengaruh brand awareness terhadap niat pembelian pada toko roti merk Islami. Jenis penelitian adalah survey. Populasinya adalah konsumen yang melakukan  pembelian pada 3 toko roti Merk Islami di Kota/Kabupaten Malang, yaitu Toko Roti Amanah, Toko Roti As Sunnah, dan Toko Roti Madinah. Teknik pengambilan sampelnya adalah accidental sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis Moderated Regression Analysis. Hasil analisis menunjukkan variabel brand awareness  dan religousity commitment berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat pembelian. Religousity commitment tidak dapat berperan sebagai variabel moderasi terhadap hubungan brand awareness terhadap niat pembelian merk produk Islam

  20. Effects Of pH, Temperature And Salinity In Growth And Organic Acid Production Of Lactic Acid Bacteria Isolated From Penaeid Shrimp Intestine

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Subagiyo Subagiyo

    2015-12-01

    Full Text Available Bakteri asam laktat telah lama dikembangkan sebagai probiotik. Penentuan kondisi lingkungan yang optimum untuk pertumbuhan sel serta asam organik memberikan gambaran aktivitas optimum untuk kinerja probiotik baik dalam sistem fisiologi inang maupun dalam sistem bioproses untuk produksi sel dan metabolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan (pH, suhu dan salinitas terhadap pertumbuhan dan produksi total asam organik tiga isolat bakteri asam laktat yang telah diseleksi dari intestinum udang penaeid. Eksperimen menggunakan  medium deMan, Rogosa and Sharpe (MRS cair. Perlakuan pH awal meliputi  nilai pH 4, 5 dan 6. Perlakuan suhu meliputi suhu 25, 30 dan 35OC serta perlakuan salinitas  meliputi salinitas 0,75 %, 1,5 % dan 3 %.  Setiap interval 6 jam dilakukan pengambilan sampel kultur bakteri dan penghitungan pertumbuhan berdasarkan perubahan optical density (pada panjang gelombang 600 nm sedangkan produksi asam laktat dianalisis dengan metode titrimetrik menggunakan NaOH 1 N sebagai larutan titrasinya. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa suhu, pH awal dan salinitas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi asam organik. Nilai kondisi lingkungan terbaik untuk pertumbuhan dapat berbeda dengan nilai terbaik untuk produksi asam organic. Hal ini ditunjukan oleh nilai laju pertumbuhan dan produksi asam laktat tertinggi dari tiga isolat uji terjadi pada suhu, pH awal dan salinitas yang berbeda.  Isolat L12 tumbuh optimum pada suhu 30oC, pH awal 6 dan salinitas 0,75%. Isolat L14 tumbuh optimum pada suhu 30oC, pH awal 6 dan salinitas 1.5%. Isolat L 21 tumbuh optimum pada suhu 30 oC, pH awal 6 dan salinitas 1.5%. Kata kunci: bakteri asam laktat, suhu, pH, salinitas, asamorganik, pertumbuhan, Lactic acid bacteria are widely distributed in intestinal tracts of various animals where they live as normal flora.Strains of lactic acid bacteria are the most common microbes employed as probiotics, The optimum

  1. TINJAUAN PSIKOLOGIS TERHADAP HUKUMAN MATI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pujiastuti Handayani

    2014-10-01

    Full Text Available Abstrak Tindak pidana mutilasi merupakan kejahatan terhadap tubuh dalam bentuk pemotongan bagian-bagian tubuh tertentu dari korban. Persoalan terkait tindak pidana mutilasi yaitu penerapan sanksi pidana terhadap pelaku berupa hukuman mati. Tulisan ini akan menguraikan penerapan hukuman mati terhadap tindak pidana mutilasi yang ditinjau dari perspektif psikologis, hak asasi manusia, maupun agama. Abstract The criminal act of mutilation is a crime against the body in the form of cutting certain body parts of the victim. One of the issues related to mutilation as a crime is the application of death penalty to the perpetrators. This paper describes the application of the death penalty for the perpetrator of the crime of mutilation from a psychological, human rights, and religious perspectives.

  2. Pengaruh Service Quality Terhadap Customer Satisfication English First Surabaya Town Square

    OpenAIRE

    Prabowo, Randy Setio

    2017-01-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh service quality terhadap customer satisficationdan mengukur apakah memiliki pengaruh antara service quality terhadap customer satisfication baik secara stimultan maupun parsial.Hasil penelitian menunjukan bahwa service quality berpengaruh terhadap customer satisfication secara stilmultan dan secara parsial menunjukan bahwa variabel reliability dan responsiveness tidak memiliki pengaruh terhadap customer satisfication.

  3. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN PEMAHAMAN ETIKA KERJA ISLAMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endah Susetyo Indriyati

    2017-12-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Pemahaman Terhadap Etika Kerja Islami Sebagai Variabel Moderating Studi Kasus Pada Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS Baitul Maal wa Tamwil (BMT Beringharjo Yogyakarta. Responden yang digunakan sebanyak 97 karyawan yang bekerja di Kantor Cabang Yogyakarta. Data diolah menggunakan analisis Partial Least Squares (PLS berbasis variance, dengan software SmartPLS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan Gaya Kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Pemahaman Karyawan Terhadap Etika Kerja Islami, Motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Pemahaman Karyawan Terhadap Etika Kerja Islami, Disiplin Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Pemahaman Karyawan Terhadap Etika Kerja Islami. Sementara Gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja secara bersama-sama memilki pengaruh yang signifikan terhadap Pemahaman Karyawan Terhadap Etika Kerja Islami. Hasil dari analisis moderating (analisis jalur menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif tidak langsung terhadap kinerja karyawan. Motivasi memiliki pengaruh negatif tidak langsung terhadap kinerja karyawan. Disiplin Kerja memilki pengaruh positif tidak langsung terhadap kinerja karyawan. Pemahaman Karyawan Terhadap Etika Kerja Islami berpengaruh positif tidak langsung terhadap kinerja karyawan. Secara keseluruhan Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Disiplin Kerja, dan Pemahaman Karyawan Terhadap Etika Kerja Islami secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

  4. PENGARUH KONFLIK INTERPERSONAL, WORK-FAMILY CONFLICT DAN STRES, TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEPUASAN HIDUP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adnan Rajak

    2015-11-01

    Full Text Available AbstractThis research aims to analyze that the effect of interpersonal conflict, work family on work stress and job satisfacton, effect of work stress on job satisfactin, dan effect of job satisfaction on life satisfaction at Civil Servant Secretariat of Ministry of Eduacation and Cultural. Research Method that used is survey method at fixed lecturer of Secretariat of Ministry. This Research Type is the verification descriptive. Sample size research this is the 200 Civil Servant and the technique used strafied random sampling. Method that used to test of hypothesis is Structural Equation Modeling (SEM. The result of the study, (1 Conflict of interpersonal positive effect on the work stress, (2 Work-family conflict negative effect on the Work stress, (3 Conflict of interpersonal negative effect on the Job satisfaction, (4 Work-family conflict negative effect on the Job satisfaction, (5 Work Stress negative effect on the Job satisfaction, and (6 Job satisfaction positive effect on the Life satisfaction. Recommendation of this study is the Secretariat of Ministry should manage interpersonal conflict and family conflict in a way to identify and evaluate accurately through approaches, Collaborating, problem solving, Avoiding, Competing and Accommodating. While the employee stress can be done through the Individual and organizational approach.Keywords: Interpersonal Conflict, Work Family Conflict, Work Stress, Job Satisfaction, and Life SatisfactionAbstrakTujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konflik interpersonal, work-family conflict, terhadap stres kerja dan kepuasan kerja, serta pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja dan kepuasan kerja terhada Kepuasan Hidup PNS pada Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey pada PNS Sekretariat Jenderal. Ukuran sampel penelitian ini adalah 200 PNS dan menggunakan teknik strafied random sampling. Meode yang

  5. Pengaruh Variasi Konsentrasi Inulin pada Proses Fermentasi oleh L. acidophilus, L. bulgaricus dan S. thermophillus - (The Inulin Variation Concentration Effect in Fermentation Using L. acidophilus, L. bulgaricus and S. thermophilus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raden Haryo Bimo Setiarto

    2017-06-01

    Full Text Available Prebiotics are food components that can not enzymatically digested, thus it fermented by probiotic bacteria. Inulin is a prebiotic source that widely used in processed food products such as fermented milk. This study aimed to know the variation concentrations effect of prebiotic inulin on the growth of lactic acid bacteria starter yogurt (Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus. The growth of those lactic acid bacteries was determined based on OD (Optical Density, Total Plate Count (TPC, total lactic acid content and pH. Inulin concentration of 0.5% (w/v increased the growth of those three bacteries. Reductioned of pH value during inulin fermentation indicated the growth of bacteria that produced lactic acid. L.bulgaricus and S.thermophilus growth rate were more sensitive than L.acidophilus in addition of prebiotic inulin concentration. The growth of those bacteries in MRSB medium supplemented inulin decreased pH around 7.00 into below 5.00 due to organic acids formation.Keywords: Fermentation, Inulin, L.acidophilus, L.bulgaricus, S.thermophilusABSTRAKPrebiotik adalah komponen bahan pangan yang tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan secara enzimatis sehingga akan difermentasi oleh bakteri probiotik di usus besar. Inulin merupakan salah satu sumber prebiotik yang banyak dimanfaatkan dalam produk pangan olahan seperti susu fermentasi. Pemberian inulin pada kadar tertentu perlu diketahui untuk mengetahui jumlah optimal yang diperlukan untuk menjaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi prebiotik inulin terhadap pertumbuhan bakteri asam laktat starter yogurt (Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Pengamatan pertumbuhan L. acidophilus, L. bulgaricus dan S. thermophillus dilakukan dengan beberapa cara antara lain perhitungan total sel dengan menggunakan prinsip turbidimetrik OD (Optical Density,  jumlah total

  6. UJI IRITASI DAN AKTIVITAS PERTUMBUHAN RAMBUT TIKUS PUTIH: EFEK SEDIAAN GEL APIGENIN DAN PERASAN HERBA SELEDRI (Apium graveolens L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emma Sri Kuncari

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakPerasan seledri (Apium graveolens L. biasa dipergunakan untuk memacu pertumbuhan rambut. Salah satu senyawa utama yang terkandung di dalam seledri adalah apigenin. Penelitian ini membahas tentang pengaruh pemakaian gel yang mengandung apigenin dan perasan herba seledri sebagai penumbuh rambut, meliputi uji iritasi dan aktivitas pertumbuhan rambut pada tikus putih jantan galur Spraque-Dawley. Uji iritasi menggunakan metode Kamkaen dan Rao, sedangkan uji aktivitas penumbuh rambut menggunakan metode Hattori-Ogawa dan Suzuki-Hamada. Berdasarkan indeks iritasi primer, semua formulasi gel tidak potensial menyebabkan iritasi pada kulit tikus putih (p>0,05. Gel yang mengandung apigenin dan perasan herba seledri menunjukkan aktivitas lebih baik dalam memacu pertumbuhan rambut (p<0,05 dibandingkan kontrol tanpa perlakuan. Apigenin menunjukkan aktivitas lebih baik (p<0,05 dalam meningkatkan ketebalan rambut dibandingkan kontrol tanpa perlakuan.Namun perlakuan perasan herba seledri tidak nyata (p>0,05 meningkatkan ketebalan rambut. Dapat disimpulkan bahwa gel yang mengandung apigenin dan perasan herba seledri dapat meningkatkan pertumbuhan rambut pada tikus putih dibandingkan kontrol tanpa perlakuan.Kata kunci : seledri, apigenin, gel, iritasi kulit, penumbuh rambutAbstractCelery (Apium graveolens L. juice is widely used for promoting hair growth. One of the main compounds in celery is apigenin. This research discusses about the effect of gel containing apigenin and celery juice application as hair growth in term of skin irritation and its hair growth activity on Spraque-Dawley male mice. The irritation test was Kamkaen and Rao methods, while hair growth activity was HattoriOgawa and Suzuki-Hamada methods. Based on primary index irritation, all of the gel formulations did not signifiantly potential in resulting skin irritation on the mice (p>0,05. Gel containing apigenin andcelery juice showed better activity in promoting hair growth (p<0,05 than

  7. PERFORMA PERTUMBUHAN KRABLET KEPITING BAKAU (Scylla olivacea DENGAN FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN BERBEDA PADA STADIA PENDEDERAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kamaruddin Kamaruddin

    2016-12-01

    Full Text Available Salah satu upaya untuk menekan tingkat kanibalisme dan memicu pertumbuhan krablet kepiting bakau adalah dengan pemberian pakan yang cukup, baik jumlah maupun mutu. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja pertumbuhan dan sintasan krablet kepiting bakau dengan frekuensi pemberian pakan berbeda pada stadia pendederan. Hewan uji berupa krablet kepiting bakau dengan bobot awal 0,037 ± 0,005 g dan lebar karapas awal 3,43 ± 0,42 mm; menggunakan sembilan unit fiber gelas dengan ukuran masing-masing 1 m x 1 m x 0,5 m. Hewan uji ditebar dengan kepadatan 50 ekor/m2. Perlakuan yang diujicobakan adalah frekuensi pemberian pakan per hari, yaitu: (A dua kali (pukul 08.00 dan 18.00, (B tiga kali (pukul 08.00, 13.00, dan 18.00, dan (C empat kali (pukul 08.00, 13.00, 18.00, dan 23.00. Pakan yang digunakan berupa pelet dengan kandungan protein kasar 46,5%; lemak 8,8%; dan energi total 18,8 MJ/kg. Dosis pakan harian sebanyak 30%-15% bobot badan secara menurun hingga akhir penelitian. Setelah lima minggu pemeliharaan didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa pertumbuhan, sintasan, konsumsi pakan harian, rasio konversi pakan, dan rasio efisiensi protein tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05 di antara perlakuan. Namun demikian, pemberian pakan empat kali sehari cenderung menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat dan dengan ukuran krablet yang lebih seragam. One of technique to reduce cannibalism and to stimulate the growth of mud crab is by providing an adequate feed that meet the requirement level of the crablet. The objecive of this study was to evaluate the growth and survival of crablet fed artificial diet with different feeding frequencies during nursery stage. The treatments were different feeding frequencies namely (A 2 times (08:00 and 18:00, (B 3 times (08:00, 13:00, and 18:00 and (C 4 times (08:00, 13:00, 18:00 and 23:00. Feeding rate was from 30 to 15 % of biomass/day. Feed used in the feeding trial was a dry pellet (1.2 mm size containing 46

  8. UJI TOKSISITAS BEBERAPA EKSTRAK TANAMAN TERHADAP LARVA AEDES AEgYPTI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasan Boesri

    2015-09-01

    Full Text Available Mosquito vector control are still using insecticide  from pyrethroid, carbamates and organophosphates groups because they are effective, having fast result but having less concern for the negative impact to the environment. In order to solve the side effects the side effect, it was necessary to find bio-insecticides which are sustainable, accessible and effective to kill mosquitoes and larvae. In this study the extract of Nicotiana tabacum / tobacco with minimum concentration of 1,56 % was effective to kill larvae with of 100% mortality, with of LC90  0,628 %, LC50 0,194 %. The extract contain chemical dominant alkaloids, Euvodia gravolens / zodiac with minimum concentration 1,56 % the mortality effects 100%, is with LC90 0,628 %, and LC50 0,194 %, the extract concentration 1,56 %, the mortality effect is 100 %, is with LC90a of 0,628% and dominant chemical contains Evodiamine, Alpinia galanga/ of  / galanga with minimum concentration of 1,56 %, the mortality effects is 29,3% and LC90 8,216 %, LC50 2,980 % and dominant chemical contain flavonoids, Andropogon nardus/ lemongrass with minimum concentration of 1,56% the mortality effect is 68% and LC90 4,898 %, LC50 1,068 % and dominant chemical contain of vetivetate acid, rosemary ( Rosmarinus officinalis L with minimum concentration of 1,56% gives mortality effect 78,7% and LC90 3,175 %, LC50 0,659 %. The dominant contain of the chemical is alkaloid = Pengendalian  nyamuk vektor masih menggunakan bahan insektisida dari golongan piretroid, karbamat, dan organofosfat karena  efektif, cepat diketahui hasilnya, namun kurang memperhitungkan dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh sebab itu perlu dicari insektisida alernatif, yaitu insektisida nabati yang ramah lingkungan, mudah diperoleh, efektif membunuh nyamuk dewasa dan pradewasa. Pada penelitian diperoleh hasil Nicotiana tabacum/tembakau konsentrasi ekstrak minimal 1,56%, mampu membunuh larva nyamuk sebesar 100 % dan LC90 0,628 %, LC50 0

  9. KINETIKA PERTUMBUHAN MIKROBIA DAN KEMUNDURAN MUTU BAKSO DAGING TERLAPISI PATI UMBI KIMPUL (Xanthosoma sagittifoliumYANG DIINKORPORASI KALIUM SORBAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Warkoyo Warkoyo

    2015-05-01

    dan 0,036 kali konsentrasi kalium sorbat. Pelapis edible aktif berbasis pati X. sagittifolium yang diinkorporasi kalium sorbat 0,6% dapat meningkatkan umur simpan bakso sampai 4 hari, sementara bakso tanpa pelapis hanya bertahan kurang dari 1 hari. Kata kunci: Pelapis edible aktif, kinetika pertumbuhan mikrobia, kalium sorbat

  10. PENGARUH KOMPONEN WORKING CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anggita Langgeng Wijaya

    2012-03-01

    Full Text Available Penelitian ini menguji efek komponen modal kerja terhadap profitabilitas  perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2005-2007. Komponen modal kerja yang digunakan dalam penelitian ini meliputi aktiva lancar terhadap rasio aset total, kewajiban lancar terhadap  rasio aset total, rasio lancar, rasio leverage dan uang tunai. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposif. Dan analisis regresi berganda digunakan untuk uji hipotesisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: komponen modal kerja memiliki pengaruh penting pada profitabilitas perusahaan. Kewajiban lancar terhadap rasio aset total, rasio lancar dan leverage berdampak negatif terhadap profitabilitas. Di sisi lain, current aset terhadap aset rasio total dan cash ratio berdampak positif pada profitabilitas. This research tests the effect of working capital’s component to the profitability of manufacturing company listed in Indonesia Stock Exchange over the period of 2005-2007. The working capital’s components used in this research include current asset to total asset ratio, current liabilities to total asset ratio, current ratio, leverage and cash ratio. Population of this research is all of manufacturing company at Indonesia Stock Exchange. Sampling method uses purposive sampling method. Hypothesis test uses multiple regression analysis. The results show that working capital component has significance influence on corporate profitability, current liabilities to total asset ratio, current ratio and leverage have negative impact on profitability. In other side, current asset to total asset ratio and cash ratio have positive impact on profitability.

  11. PENGEMBANGAN KINERJA PERAWAT TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI FLEBITIS DI RUMAH SAKIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noor Amaliah

    2017-09-01

    Full Text Available Flebitis merupakan masalah serius karena mengancam kesehatan dan keselamatan pasien. Flebitis mempunyai dampak terhadap kualitas pelayanan dan peningkatan pembiayaan pelayanan kesehatan. Kejadian flebitis yang tinggi mencerminkan rendahnya mutu pelayanan keperawatan dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengembangan model kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Explanatory Research menggunakan pendekatan cross sectional dan Focus Group Discussion. Populasi 69 orang perawat pelaksana. Sampel berjumlah 65 responden. Tekhnik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh faktor individu, faktor psikologis dan faktor organisasi terhadap kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis dengan nilai T-Statistik > 1,96 dan p Value < 0,05. Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis. Saran dari penelitian ini diharapkan agar perawat dapat meningkatkan kinerjanya terhadap pencegahan infeksi flebitis melalui sikap, motivasi maupun dukungan dari supervisi.

  12. PERANAN KOHESIVITAS KELOMPOK DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Ruliza Harahap

    2017-08-01

    Full Text Available Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peranan kohesivitas kelompok dan kecerdasan emosional terhadap organizational citizenship behavior. Populasi penelitian adalah karyawan departemen produksi PT. Tanimas Soap Industries dimana seluruh anggota populasi berpartisipasi sebagai subyek penelitian. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tiga skala psikologi yaitu skala kohesivitas kelompok, skala kecerdasan emosional, dan skala organizational citizenship behavior. Analisa terhadap data yang terkumpul dilakukan dengan menggunakan uji regresi linear sederhana dan berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohesivitas kelompok dan kecerdasan emosional berperan terhadap organizational citizenship behavior.Kecerdasan emosional diketahui memberikan sumbangan lebih besar terhadap organizational citizenship behavior dibandingkan kohesivitas kelompok. Aspek group integration social dari kohesivitas kelompok dan dimensi self-awareness dari kecerdasan emosional memberikan kontribusi paling besar terhadap organizational citizenship behavior.

  13. Analisis Sikap Konsumen terhadap Produk Fashion Lokal dan Impor

    OpenAIRE

    Setiawan, Evelyn

    2014-01-01

    Abstrak: Analisis Sikap Konsumen Terhadap Produk Fashion Lokal dan Impor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap konsumen terhadap produk fashion lokal dan impor yang akan berpengaruh terhadap keputusan konsumsi. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 1.000 mahasiswa dari 10 perguruan tinggi swasta terbesar di Surabaya. Pengambilan data dilakukan dengan metode kuesioner. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa di Surabaya merasa bangga d...

  14. Pengaruh Customer Perceived Value Terhadap Customer Satisfaction PT. Xyz

    OpenAIRE

    Sucahyo, Martinus Wilman

    2017-01-01

    Penelitian ini membahas tentang Customer Perceived Value terhadap Customer Satisfaction PT. XYZ. Dalam penelitian ini, Customer Perceived Value diukur melalui dimensi Core Product Value, Service Value dan Relationship Value. Masing-masing dimensi ini akan diuji pengaruhnya terhadap Customer Satisfaction, baik secara simultan maupun secara parsial, serta dimensi mana yang paling berpengaruh terhadap Customer Satisfaction. Sampel penelitian berjumlah 100 pelanggan PT. XYZ. Data penelitian diola...

  15. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L. terhadap Cekaman Kekeringan di Lahan Pasir Pantai pada Tahun Pertama Siklus Produksi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gusti Made Arya Parwata

    2014-07-01

    Full Text Available ABSTRACTDevelopment of Jatropha, an important tropical biofuel crop, to coastal sandy soil is an urgent situation due to more limited of fossil fuel in one side, and high potency of coastal sandy land that has not been utilized yet. Tolerant and sensitive genotypes of Jatropha were treated with drought stress using watering interval, and their responds on the vegetative growth and yield were studied in this reasearch. Drought stress significantly decreased all vegetative growth parameters observed, except the number of branch. Different jatropha genotypes had different number of branch, number of leaf, root surface area, total of root length, root diameter, plant dry weight, shoot root ratio and light absorption. IP-1A genotype had the highest yield, i.e 33.54 g of dry seed plant-1 (equal to 0.15 ton ha-1, in the first year.Keywords: biofuel, sand, watering

  16. KITOSAN CANGKANG UDANG WINDU SEBAGAI PENGAWET FILLET IKAN GABUS (Channa striata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    sri - wahyuni

    2014-06-01

    Full Text Available Kitosan berpeluang besar digunakan sebagai bahan pengawet alami pada produk perikanan karenamemiliki aktivitas antimikrob. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kitosan asalkulit udang windu dan pengaruhnya terhadap aktivitas mikrob pembusuk, nilai gizi, organoleptik danmasa simpan fi llet ikan gabus segar. Kitosan diisolasi dari kulit udang windu dan dikarakterisasi, laludigunakan sebagai bahan pengawet pada fi llet daging ikan gabus segar dengan konsentrasi 0; 1; 1,5; dan2%. Penyimpanan dilakukan pada suhu ruang selama 10, 15, 20, dan 25 jam. Perlakuan larutan kitosan1,5% mampu memperpanjang masa simpan fi llet daging ikan gabus karena mampu mengurangi kadarair dan laju pertumbuhan bakteri pembusuk, mempertahankan kadar protein terhadap daging fi llet ikangabus hingga penyimpanan 20 jam.Kata kunci: antimikrob, bahan pengawet, ikan gabus (Channa striata, kitosan

  17. ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN EARNINGS DAN RISIKO PASAR TERHADAP STRUKTUR MODAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endi Sarwoko

    2006-05-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan rata-rata struktur modal antar industri, menguji pengaruh perubahan earnings perusahaan terhadap struktur modal, dan menguji pengaruh risiko pasar dengan struktur modal perusahaan. Struktur modal dalam penelitian ini diproksikan dengan debt to equity ratio dan debt to total assets. Data diperoleh dari Pojok Bursa Efek Jakarta (BEJ Universitas Brawijaya, sampel sebanyak 40 perusahaan yang diambil secara Purposive dengan kriteria perusahaan-perusahaan tersebut aktif mencatatkan laporan keuangannya di BEJ dan aktif melakukan perdagangan saham selama 6 tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terbalik antara perubahan earnings perusahaan terhadap D/E tetapi perubahan earnings ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap D/A. Risiko pasar tidak berpengaruh signifikan terhadap debt to equity, hasil ini menunjukkan bahwa ketika akan melakukan pembelian saham investor tidak mempertimbangkan risiko pasar. Sedangkan berdasarkan pengaruh terhadap D/A diperoleh hasil risiko pasar berpengaruh signifikan terhadap debt to total assets,  manajemen perusahaan sangat memperhatikan dampak risiko pasar dalam menentukan kebijakan struktur modal perusahaan, karena dalam memberikan pinjaman kreditur biasanya sangat mempertimbangkan aset yang dimiliki perusahaan didanai dari mana, hutang atau modal sendiri.

  18. PENGARUH KONSENTRASI ANTIMIKROORGANISME, MEDIA FERMENTASI, DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP PERTUMBUHAN Absidia corymbifera (Cohn Sacc. & Trotter DARI JAMUR ENDOFIT Fusarium nivale (Fr. Ces.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suciatmih Suciatmih

    2012-12-01

    Full Text Available Fusarium nivale (Fr. Ces., an endophytic fungi from Dendrobium crumenatum Sw. (pigeon orchidshowed an antimicroorganism activity against Absidia corymbifera (Cohn Sacc. & Trotter, causing of human zygomycosis. The aim of this study is to find out the effect of concentration of antimicroorganism agent, fermentation medium, and incubation time to control A. corymbifera by F. nivale; and to make curve of F. nivale growth and curve of its antimicrobial production. Five different concentrations of antimicroorganism agent (0, 75, 150, 225, and 300 ul, four different fermentation media (PotatoDextrose Yeast, Tauge Extract Broth , Kedelai Extract Broth , and Jagung Extract Broth, and eight different incubation times (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, and 7 days were chosen for this experiment. Parameters of the study were change of filtrate pH, dry weight of mycelial cell of F. nivale, and percentage inhibition of mycelial growth of A. corymbifera. The results indicated that antimicroorganism agent concentration of 150 ul applied and potato dextrose yeast medium were the most effective to inhibit A.corymbifera. The antimicroorganism agent was produced during growth of the fungi. The production of antimicroorganism agent coinced with the decrease in pH from 6.0 to 4.81; and the increase in pH from4,81 to 7.24-8.01. A optimum activity of antimicroorganism agent (31,23 during growth of fungi occurred on the 2th day of incubation. Keywords: A. corymbifera; aktivitas antimikroorganisme; F. nivale; persentase hambatan pertumbuhan miselium A. corymbifera

  19. ANALISIS PENGARUH UMUR, PENDIDIKAN, DAN UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zakaria Firmansyah

    2017-06-01

    Full Text Available Produktivitas merupakan salah satu indikator yang paling penting dari kegiatan ekonomi. Produktivitas merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi penting, yaitu sebagai leverage (leverage untuk pertumbuhan ekonomi nasional dalam jangka panjang. Itulah salah satu alasan mengapa negara-negara saat ini banyak telah berusaha untuk meningkatkan  produktivitas. Masalah ketenagakerjaan didominasi oleh kemampuan produktivitas tenaga kerja masih belum memadai baik dari segi pendidikan, pengalaman kerja dan lain-lain Satu hanya untuk pekerja di mitra industri rambut Purbalingga bahwa sebagian besar pekerja perempuan tersebut. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, Regresi Pengujian, dan Asumsi Klasik Uji. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa secara bersama-sama Umur, Pendidikan, dan Upah dampak positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di rambut Industri Mitra Purbalingga dibuktikan dari hasil uji F untuk dan nilai prob. F-hitung (0.000000 <5%. R2 = 0,98673. berarti bahwa 98,6 persen dari kemampuan variasi set variabel independen (independent yang digunakan dalam model ini dapat menjelaskan variasi dalam produktivitas tenaga kerja di mitra industri rambut di Purbalingga. Sedangkan 1,4 persen sisanya  dipengaruhi  oleh  variasi dalam variabel dependen dijelaskan oleh variabel lain di luar model yang digunakan dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian yaitu 3 variabel independen digunakan untuk memiliki pengaruh yang signifikan pada α = 5% dari produktivitas tenaga kerja di mitra Industri Rambut di Purbalingga variabel ini adalah usia, pendidikan, dan Upah. Productivity is one of the most important indicator of economic activity . Productivity is a key driver of economic growth vital , namely as leverage ( leverage for national economic growth in the long term. That's one reason why today many countries have sought to improve productivity. Employment issues are dominated by the

  20. TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN DI KFC MAKASSAR TOWN SQUARE

    OpenAIRE

    RAMADHANI, IRMA

    2017-01-01

    2017 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di KFC Makassar Town Square. Penelitian ini dilaksanakan terhadap pelanggan KFC Makassar Town Square yang telah bertransaksi lebih dari satu kali. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan mendeskripsikan atau menggambarkan tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan. Jumlah sampel penelitian 83 pelanggan KFC Makassar Town. Analisis data menggunak...

  1. TEKNIK PENGELOLAAN USAHATANI TANAMAN CABAI BERKELANJUTAN DI DATARAN TINGGI KECAMATAN CIKAJANG KABUPATEN GARUT (Management Technique of Sustainable Red Pepper Crop Farming System in Upland Distric of Cikajang Garut Regency

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wa Ode Muliastuty

    2016-02-01

    Full Text Available ABSTRAK Permasalahan yang dihadapi dalam usahatani cabai merah dataran tinggi adalah penurunan produktivitas tanaman akibat ketidaksesuaian agroteknologi dengan karakteristik lahan dan kebutuhan tanaman. Hal ini mempercepat proses erosi dan meningkatkan kehilangan lapisan atas tanah yang lebih subur sehingga menurunkan produktivitas lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar erosi, menganalisis kontribusi pendapatan usahatani terhadap Kebutuhan Hidup Layak (KHL petani, dan mengkaji alternatif teknik Konservasi Tanah dan Air (KTA.Erosi dianalisis menggunakan persamaan USLE. Pendapatan usahatani menggunakan analisis anggaran arus uang tunai. KHL petani dihitung berdasarkan jumlah anggota keluarga petani, didekati dari kebutuhan fisik minimal ditambah kebutuhan hidup tambahan. Teknik konservasi tanah diuji pada percobaan petak erosi berukuran 2 x 20 meter dan dibuat pada kemiringan lereng 40 %. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dua faktor. Pertama adalah pola tanam, yaitu cabai merah monokultur (T1 dan cabai merah tumpangsari dengan kubis (T2. Kedua adalah teknik konservasi tanah, yaitu guludan searah lereng sebagai kontrol (K1, guludan searah lereng + guludan memotong lereng jarak 6,60 meter (K2, guludan memotong lereng (K3, dan guludan memotong lereng miring 20° (K4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin curam kemiringan lereng maka erosi semakin besar melebihi batasETol dan kontribusi pendapatan usahatani terhadapKHL petani semakin rendah. Pola tanam cabai merah monokultur mempunyai erosi yang lebih besar dan kontribusi pendapatan terhadapKHL lebih kecil daripada tumpangsari. Teknik konservasi T1K3, T2K3, T1K4 dan T2K4 dapat diterapkan pada lahan dataran tinggi karena mampu menurunkan erosi ≤ ETol (30,92 ton.ha-1.th-1 dan meningkatkan pendapatan usahatani ≥ KHL (Rp. 23.920.000 kk-1.th-1, sehingga keberlanjutan lingkungan dan ekonomi dapat tercapai. ABSTRACT The problems encountered in red pepper

  2. Persaingan Tanaman Jagung (Zea Mays) dan Rumput Teki (Cyperus Rotundus) pada Pengaruh Cekaman Garam (NaCl)

    OpenAIRE

    Pranasari, Rizka Amalia; Nurhidayati, Tutik; Purwani, Kristanti Indah

    2012-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan Zea mays yang bersaing dengan Cyperus rotundus pada pengaruh cekaman garam (NaCl).Metode yang digunakan replacement series menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 ulangan. Dengan perlakuan cekaman garam (NaCl) 0ppm, 500ppm, 1000ppm, dan 1500ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kultur tunggal terjadi persaingan intraspesies antara Zea mays maupun Cyperus rotundus sedangkan pada kultur campuran terjadi persaingan interspesies ant...

  3. Pengaruh Diameter Partikel Terhadap Konsentrasi L-Dopa, Kc Dan De Pada Ekstraksi L-Dopa Dari Biji Kara Benguk (Mucuna Pruriens Dc.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eni Budiyati

    2013-10-01

    Full Text Available Mucuna pruriens (biji kara benguk merupakan tanaman penghasil bahan obat-obatan karena mengandung senyawa L-Dopa. Senyawa tersebut dapat digunakan untuk pengobatan penyakit gangguan syaraf, anti bisa ular, meningkatkan bobot dan kekuatan otot, vitalitas seksual pria, zat anti-aging dan obat cacing pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi L- Dopa dari biji kara benguk dengan menggunakan pelarut air. Di samping itu, penelitian ini juga mengevaluasi pengaruh dari diameter partikel terhadap konsentrasi L- dopa hasil ekstraksi, koefisien transfer massa (kC, dan difusivitas efektif (De. Tahapan yang digunakan pada penelitian ini adalah, persiapan bahan baku, proses ekstraksi, dan analisis L-Dopa. Proses ekstraksi dilakukan dalam tangki yang dilengkapi dengan thermometer. Analisis L-Dopa dilakukan dengan dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil diameter partikel maka konsentrasi L-Dopa terekstrak semakin besar. Konsentrasi tertinggi diperoleh pada diameter partikel 0,5 mm yaitu 1739,56 ppm. Nilai difusivitas efektif (De untuk variabel diameter partikel (0,5; 0,675; 2,18; dan 2,5 mm hampir sama yaitu 2,99.10–5 sampai 3,07.10–5 cm2/menit. Sedangkan nilai koefisien transfer massa (kC berbanding terbalik dengan diameter partikel. Nilai kC berkisar antara 2,83.10-2 sampai 3,98.10-2 g/cm2.menit. 

  4. PEMBERIAN PROBIOTIK LACTOBACILLUS BREVIS DAN PREBIOTIK OLIGOSAKARIDA PADA BENIH PATIN SIAM (Pangasionodon hypophthalmus YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophila

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuke Eliyani

    2013-08-01

    Lactobacillus brevis, prebiotik oligosakarida dan sinbiotiknya terhadap jumlah bakteri Lactobacillus sp. dan total bakteri dalam usus, total eritrosit, total leukosit, diferensial leukosit, aktivitas fagositik, sintasan, tingkat pertumbuhan, serta FCR benih ikan patin siam yang diinfeksi Aeromonas hydrophila. Hasil uji karakteristik menunjukkan bahwa jenis probiotik dan patogen adalah Lactobacillus sp. dan Aeromonas hydrophila. Pada uji in vivo digunakan lima perlakuan yang terdiri atas K(+, K(-, probiotik (pro, prebiotik (pre serta sinbiotik (sin. Bakteri Lactobacillus sp. ditemukan di usus pada perlakuan probiotik dan sinbiotik dengan kisaran jumlah sekitar 101 sampai 106 (CFU/g. Total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositik berbeda nyata (P<0,05 dengan kontrol pada beberapa waktu pengamatan. Tingkat sintasan terendah diperoleh pada perlakuan K(+ sebesar 43,33±11,55; sedangkan empat perlakuan lainnya memperoleh nilai 100%. Tingkat pertumbuhan harian berbeda nyata antar perlakuan, nilai terbaik dicapai pada perlakuan pemberian sinbiotik sebesar 3,370±0,14. Nilai FCR perlakuan probiotik, prebiotik dan sinbiotik menunjukkan beda nyata dengan kontrol. Perlakuan sin, pre, pro memberikan nilai yang lebih baik pada total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositik, sintasan, pertumbuhan, dan FCR dibandingkan kontrol.

  5. PENGARUH PENGALAMAN AUDIT TERHADAP PENINGKATAN KEAHLIAN AUDITOR

    OpenAIRE

    AMIR, YUNITA

    2014-01-01

    2014 Pengaruh Pengalaman Audit terhadap Peningkatan Keahlian Auditor Effect of Audit Experience to Increase The Expertise of Auditor Yunita Amir Mediaty Kartini Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pengalaman audit terhadap peningkatan keahlian auditor. Penelitian ini dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh auditor di Makassar. Variabel independen dari penelitian ini adalah lamanya masa kerja dan banya...

  6. Persepsi Masyarakat terhadap Dampak Penambangan Batu Akik (Studi di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya)

    OpenAIRE

    Jamaril, Jamaril; Usman, Saiful; Amirullah, Amirullah

    2016-01-01

    Penelitian yang berjudul “Persepsi Masyarakat Terhadap Dampak Penambangan Batu Akik (Studi di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya)” ini membahas tentang persepsi masyarakat Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya terhadap dampak penambangan batu akik terhadap lingkungan serta dampak penambangan batu akik terhadap perekonomian dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui persepsi masyarakat Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya terhadap dampak penambangan batu akik, dan (2) untuk m...

  7. PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irwandi -

    2013-05-01

    Full Text Available Abstract: Contextual Teaching and Learning and Biology Learning Achievement among Senior High School Students. This quasi experimental study was designed to explain the effects of inquiry learning of Contextual Teaching and Learning (CTL, learning community of CTL, and entry behavior on Biology learning achievement of senior high school students of Bengkulu. The subjects were randomly selected from year-10 classes of eight schools and assigned to eight experimental classes. The study shows that: (1 the inquiry learning of CTL has no effect on the students’ cognitive learning achievement; (2 the learning community, particularly the extended one, of CTL  contributes to the students’ cognitive learning achievement; and (3 the students’ entry behavior did not affect their cognitive learning achievement when the students learned through inquiry process of CTL. Abstrak: Pengaruh Pendekatan Kontekstual terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 pengaruh pendekatan kontekstual melalui strategi inkuiri terhadap hasil belajar kognitif siswa; 2 pengaruh pendekatan kontekstual melalui masyarakat belajar terhadap hasil belajar kognitif siswa; dan 3 pengaruh kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar kognitifnya, pada pembela­jaran kontekstual melalui strategi inkuiri tingkat 1 dan 2. Penelitian dilakukan terhadap siswa-siswa pada pembelajaran biologi di 8 buah kelas X, masing-masing dari salah satu SMAN Bengkulu yang dipilih secara random. Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen Pretest-posttest Nonequivalent Control Group Design dengan rancangan penelitian faktorial 2 x 2 x 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 pendekatan kontekstual melalui strategi inkuiri, tidak berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa di SMA 2 pendekatan kontekstual melalui masyarakat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa di SMA di mana hasil belajar kognitif melalui masyarakat belajar

  8. Pengaruh Brand Identity Terhadap Timbulnya Brand Preference Dan Repurchase Intention Pada Merek Toyota

    OpenAIRE

    Halim, Beatrice Clementia

    2014-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh identitas merk Toyota terhadap timbulnya preferensi merek dan niat pembelian kembali konsumen terhadap merek Toyota. Toyota sebagai penguasa pasar mobil di Indonesia, memiliki keunggulan kompetitif tersendiri dibandingkan dengan pesaingnya. Kepercayaan terhadap merek Toyota juga menimbulkan adanya niat pembelian kembali konsumen terhadap merek tersebut.Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal asosiatif dengan metode pe...

  9. PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

    OpenAIRE

    Verawati, .

    2017-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh customer relationship marketing terhadap loyalitas konsumen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dari hasil jawaban kuesioner nasabah Bank yang disebar di Yogyakarta. Alat analisis yang digunaka n untuk menganalisis pengaruh customer relationship marketing terhadap loyalitas konsumen di bank Yogyakarta adalah analisis regresi berganda metode backward. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ...

  10. PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERPUTARAN MODAL DAN PENDANAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN FARMASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitri Rahmiyatun

    2016-10-01

    ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kebijakan modal kerja yang terdiri dari struktur aktiva, perputaran modal kerja dan pendanaan modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan farmasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah perusahaan farmasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005 sampai dengan 2015 yang berjumlah 10 perusahaan. Sedangkan sampel penelitian ini adalah dua perusahaan yaitu PT. Kimia Farma yang mewakili perusahaan milik BUMN dan PT.Kalbe Farma yang mewakili perusahaan swasta. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1 struktur aktiva berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadap profitabilitas; (2 pendanaan modal kerja tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, dan (3 struktur aktiva dan pendanaan modal kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.Implikasinya adalah bahwa perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia khususnya PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma harus meningkatkan secara optimal struktur aktiva karena berpengaruh sangat signifikan terhadap profitabilitas. Peningkatan struktur aktiva akan berdampak baik terhadap kinerja perusahaan-perusahaan tersebut. Hal ini sangat relevan mengingat masih minimnya penelitian di bidang ini.   Kata kunci: Perputaran Modal Kerja, Pendanaan Modal Kerja Dan Profitabilitas.

  11. Implementasi Data Mining Estimasi Ketersediaan Lahan Pembuangan Sampah menggunakan Algoritma Simple Linear Regression

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Robi Yanto

    2018-04-01

    Full Text Available Tingginya aktivitas konsumsi yang dilakukan masyarakat berbanding lurus dengan meningkatnnya produksi sampah. Salah satu permasalahan tingginya produksi sampah yaitu rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Hal ini merupakan masalah yang dihadapi di kota-kota besar. Sampah memberikan dampak negatif terhadap perubahan kondisi alam yang ada yaitu terjadinya polusi udara, air dan tanah yang mengakibatkan lingkungan menjadi tidak sehat. Kegiatan pengelolaan sampah melalui sosialisasi program 3R (Reduce, Reuse, Recycle tentang sampah, telah memberikan dampak yang maksimal terhadap kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang sehat. seiring dengan peningkatan jumlah penduduk memberikan dampak pada peningkatan produksi sampah. Sehingga membutuhkan lahan pembuangan sampah yang mencukupi dalam jangka panjang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan analisa data terhadap estimasi ketersediaan lahan pembuangan sampah dalam jangka panjang dengan menggunakan teknik data mining. dari hasil analisa data mining menggunakan algoritma regresi linear sederhana dengan memperhatikan pertumbuhan penduduk tahun 2018 sampai dengan 2025 sebesar 201484 jiwa, maka diketahui bahwa peningkatan sampah dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2025 adalah 36.052,326 ton. Sehingga dari luas lahan 30000 M2 hanya tersediaan lahan pembuangan sampah sampai tahun 2025 sebesar 5.965,1 M2.

  12. Daya antibakteri penambahan Propolis pada zinc oxide eugenol dan zinc oxide terhadap kuman campur gigi molar sulung non vital (The antibacterial effect of propolis additional to zinc oxide eugenol and zinc oxide on polybacteria of necrotic primary molar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yemy Ameliana

    2014-12-01

    , serta memiliki spektrum antibakteri yang sempit. Penelitian menunjukkan propolis dengan konsentrasi 20% memiliki daya antibakteri terhadap bakteri staphylococcus aureus Tujuan: Penelitian ini bertujuan meneliti efek aktivitas antimikroba pasta saluran akar dengan penambahan propolis pada zinc oxide eugenol (ZOEP dan pada zinc oxide (ZOP Metode: Kultur bakteri campur diperoleh dari saluran akar gigi molar sulung 5 pasien anak yang sedang dirawat saluran akar. Bakteri ditumbuhkan dalam BHI Broth dan diinokulasi ke Muller Hinton Agar media. Plate agar dibagi menjadi 3 bagian, dan setiap bagian dibuat satu sumuran. Sumuran pertama diisi dengan ZOE sebagai kontrol, sumuran kedua diisi dengan ZOEP dan sumuran ketiga diisi dengan ZOP, kemudian diinkubasi selama 24 jam, pada 37°C. Daya antimikroba ditentukan dengan mengukur diameter zona hambatan pertumbuhan bakteri campur. Data dianalisis statistik dengan t-test independent. Hasil: Pasta campuran zinc oxide propolis memiliki daya antibakteri terhadap kuman campur gigi molar sulung non vital paling kuat, diikuti pasta zinc oxide eugenol propolis, dan pasta zinc oxide eugenol. Terdapat perbedaan zona hambat yang signifikan diantara ZOE, ZOEP dan ZOP (p<0.05. Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tambahan propolis pada pasta zinc oxide dapat meningkatkan efek antimikroba terhadap polybacteria saluran akar dari molar sulung yang nekrotik.

  13. Ragam Vegetasi dalam Puisi‐Puisi Palestina

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hindun Hindun

    2016-12-01

    Full Text Available Vegetasi Palestina adalah sekelompok tanaman yang tumbuh di bumi Palestina. Para penyair Palestina, melalui puisinya, mengemukakan beragam vegetasi yang tumbuh di Palestina sehingga menimbulkan permasalahan ragam vegetasi apa saja yang disebut dalam puisi dan apa fungsi penyebutannya? Tujuan penelitian ini adalah mengungkap ragam vegetasi asli Palestina dalam puisi karya penyair Palestina. Teori yang dimanfaatkan adalah teori adab al-muqawamah, yang mengatakan bahwa karya sastra merupakan piranti perlawanan terhadap segala penjajah dalam bentuk kata sehingga karya sastra tersebut dapat menggugah semangat pembacanya untuk berjuang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam vegetasi Palestina adalah penanda keberadaan wilayah dan bangsa Palestina yang berarti bahwa ada tanah tempat tanaman itu tumbuh dan ada bangsa yang memanfaatkan tanaman itu dalam kehidupan mereka. Penyebutan ragam vegetasi Palestina itu menjadi simbol perlawanan bangsa Palestina terhadap penjajahan Israel yang menduduki tanah Palestina melalui aneksasi dan kolonialisasi. Puisi perlawanan ini merupakan sebuah upaya untuk membangkitkan kesadaran umat manusia di dunia, khususnya bangsa Palestina, untuk melawan segala bentuk penjajahan di muka bumi. Palestine’s vegetation is a group of plants growing in the Palestine’s soil. The Palestinian poets, through their poetries, explained the variety of plants growing in Palestine. Therefore, the research questions are what kinds of native plant growing in Palestine and why the Palestinian poets explain those plants in their poetries? The analysis theory is adab al-muqawamah meaning that literary work is an instrument to fight all forms of occupation and colonialism by using words to inspire the readers to fight. The result is that Palestine’s plant variety is a symbol of the presence of the region and the Palestinians, which means that there is a land where the plants grow and there is a nation that use the plants in their lives

  14. PENGARUH EVENT MARKETING TERHADAP BRAND IMAGE ROKOK DJARUM SUPER MILD PT DJARUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ellen Madhalena

    2016-10-01

      Rokok merupakan salah satu industri di Indonesia yang memiliki peningkatan setiap tahunnya. Dari data yang diperoleh untuk perusahaan rokok di Indonesia pada tahun 2014 bulan Mei, PT Djarum menempati posisi ke 3 pangsa pasar rokok di Indonesia berdasarkan survei dari CNN Indonesia 2014, dengan produk unggulan yaitu rokok low tar nicotine. Untuk mencapai tujuan perusahaan, maka setiap perusahaan menggunakan strategi dalam berpromosi. Salah satu bentuk promosi yang digunakan adalah event marketing. Event marketing yang dilaksanakan perusahaan juga harus tepat pada sasaran agar mengangkat citra merek suatu perusaan bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh event marketing terhadap brand image rokok Djarum Super Mild. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis data deskriptif dan kausal dengan metode regresi linear berganda. Responden yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 100 pengunjung event Stage Bus Jazz Tour 2015 dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa event marketing berpengaruh signifikan terhadap brand image rokok Djarum Super Mild. Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa variabel event marketing dengan dimensi involvement tidak berpengaruh signifikan terhadap brand image, interaction tidak berpengaruh signifikan terhadap brand image dengan, intensity berpengaruh signifikan terhadap brand image, individuality tidak berpengaruh signifikan terhadap brand image , innovation berpengaruh signifikan terhadap brand image, integrity tidak berpengaruh signifikan terhadap brand image.   Kata Kunci : Event Marketing, Brand Image, Rokok

  15. ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP RETURN ON ASSET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andy Setiawan

    2017-10-01

    Full Text Available Penelitian  ini  dilakukan  untuk  menganalisis pengaruh  tingkat kesehatan bank terhadap return on asset (ROA berdasarkan metode risk based bank rating (RBBR. Variabel independen yang diteliti adalah Non  Performing  Loan  (NPL, Loan to Deposit Ratio (LDR, Net Interest Margin (NIM, Capital Adequacy Ratio (CAR,  BOPO   (Biaya   Operasional/Pendapatan Operasional, Good Corporate Governance (GCG dan Posisi  Devisa  Netto  (PDN terhadap variabel dependen Return On Asset (ROA. Sampel yang digunakan  adalah  seluruh bank BUKU 4 di Indonesia selama periode 2007-2014. Teknik analisis data yang  digunakan  adalah  regresi  linier  berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank dengan metode RBBR berpengaruh signifikan secara bersama terhadap ROA. Secara parsial LDR, NIM, BOPO, dan PDN berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan variabel NPL, GCG dan CAR tidak berpengaruh signifikan. Kemampuan prediksi dari ketujuh variabel  tersebut  terhadap  ROA  dalam  penelitian  ini  sebesar  93,7%,  sedangkan sisanya 6,3% dipengarui oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

  16. Permodelan Risiko Kenaikan Tarif Dasar Listrik Terhadap Biaya Produksi Kapal Baru

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Very Purwo Nugroho

    2012-09-01

    Full Text Available Pada Tugas Akhir dikembangkan model risiko pengaruh kenaikan Tarif Dasar Listrik terhadap biaya produksi kapal baru. Variabel yang terpengaruh kenaikan TDL pada produksi kapal didapatkan dengan identifikasi dan evaluasi pemakaian energi listrik pada fasilitas produksi, pengaruh terhadap tenaga kerja serta pengaruh terhadap biaya material dan komponen  kapal. Material dan komponen tersebut dikelompokan menjadi material lokal manufaktur (Local Manufacture, lokal CKD (Completely Knock-Down, import CBU (Completely Built-Up dan import trading. Model yang dikembangkan mempunyai variabel yang terpengaruh kenaikan TDL terdiri dari (i kenaikan biaya listrik dan (ii kenaikan harga material yang sensitif terhadap kenaikan TDL. Material dan komponen yang sensitif terhadap kenaikan TDL  yaitu material kelompok lokal manufaktur seperti pelat baja dan konsumabel gas serta kelompok lokal CKD (Completely Knock-Down seperti pendingin ruangan (Air Conditioner Equipment, Main Switch Board (MSB dan Alarm Monitoring System (AMS.

  17. Penerapan Produksi Bersih Dalam Upaya Penurunan Timbulan Limbah Cair Di Pabrik Gula Tebu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yudith Vega Paramitadevi

    2017-11-01

    Full Text Available Tebu (Saccharum officianarum L. adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat, salah satunya sukrosa yang terdapat pada batang tebu yang dimanfaatkan untuk menghasilkan kristal gula. Kristal gula yang terbentuk mengalami pemrosesan yang panjang, dimulai dari penggilingan tebu hingga pemasakan. Pada proses pengolahan tersebut akan menghasilkan gula produk sekaligus limbah cair yang memiliki beban pencemaran organik tinggi. Tindak produksi bersih dalam industri gula tebu diperlukan agar penghematan air baku dan pencemaran air dapat terlaksana. Kajian terhadap produksi bersih dilakukan melalui studi kasus yang sifatnya deskriptif pada salah satu industri gula tebu di Indonesia. Identifikasi terhadap peluang produksi bersih dilakukan agar diperoleh pengaruh keseluruhan terhadap kinerja lingkungan, terutama pengurangan terhadap beban influen yang masuk ke IPAL. Sebanyak 6 alternatif peluang produksi bersih untuk penghematan konsumsi air baku dan 4 alternatif peluang produksi bersih untuk reduksi timbulan limbah cair diberikan. Peluang produksi bersih yang akhirnya dapat diterapkan yakni recycle air kondensat larutan gula, air bekas scrubber dan penerapan good house keeping. Debit air yang masuk ke IPAL berkurang 51.72%, setara dengan 4500 m3 air baku per hari, atau penghematan sebesar Rp 17.235.310,00 per tahun. Perancangan desain IPAL ulang juga diusulkan untuk mengatasi permasalahan konvensional yang melekat pada sistem kolam anaerobik-aerobik.

  18. Impact of Abamectin on Anagrus nilaparvatae, An Egg Parasitoid of Nilaparvata lugens

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Eko Sasmito

    2017-12-01

    : Delphacidae]. Abamektin adalah salah satu insektisida yang terdaftar untuk pengendalian N. lugens. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aplikasi kontak abamektin terhadap suseptibilitas dan tingkat parasitasi A. nilaparvatae terhadap telur N. lugens pada kondisi laboratorium. Imago A. nilaparvatae serta instar satu dan imago N. lugens dipapar dengan residu abamektin di dalam tabung reaksi. A. nilaparvatae lebih peka terhadap abamektin dibandingkan N. lugens. Aplikasi abamektin pada konsentrasi anjuran (22,78 ppm selama 30 menit menyebabkan mortalitas A. nilaparvatae 100%, dan mengurangi sampai dengan 85% pada konsentrasi yang lebih rendah 0,36 ppm. Sebaliknya, mortalitas instar satu N. lugens hanya sebesar 15% pada 22,78 ppm dan tidak menimbulkan kematian pada 0,36 ppm. Konsentrasi 22,78 ppm tidak menimbulkan kematian imago N. lugens. Selanjutnya, uji parasitasi dilakukan menggunakan media tanaman padi varietas IR-64 umur 38 hari setelah tanam. Tanaman diinfestasi dengan 50 ekor betina N. lugens selama dua hari. A. nilaparvatae dipapar abamektin dengan metode kontak pada konsentrasi 0.02, 0,23, dan 2,28 ppm. Parasitoid yang mampu bertahan hidup dilepaskan pada tanaman padi yang telah diinfestasi telur N. lugens. Aplikasi kontak abamektin mengurangi tingkat parasitasi A. nilaparvatae sebesar 86,34, 70.01, dan 28,43% pada konsentrasi 2,28; 0,23; dan 0,02 ppm. Selain itu, jumlah parasitoid yang muncul semakin menurun dengan peningkatan konsentrasi abamektin. Hasil ini menunjukkan bahwa abamektin dapat merugikan secara langsung terhadap mortalitas serta mengurangi tingkat parasitasi dan jumlah keturunan A. nilaparvatae.

  19. Optimasi Konsentrasi Fruktooligosakarida untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat Starter Yoghurt (CONCENTRATION OPTIMIZATION OF FRUCTOOLIGOSACCHARIDES TO INCREASE GROWTH OF LACTIC ACID BACTERIA YOGHURT STARTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raden Haryo Bimo Setiarto

    2017-09-01

    Full Text Available Fructooligosaccharides are prebiotic source that widely used in food products, such as: fermented milk and infant formula. Prebiotics are food components that cannot be digested in the digestive tract enzymatically. However, they can be fermented by probiotic bacteria in the colon. This study aimed to determine the optimum concentrations of fructooligosaccharides in order to increase the growth of lactic acid bacteria yogurt starter (Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus. Optimation concentration of fructooligosaccharides on the growth of Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus can be determined based on OD (optical density, TPC (Total Plate Count, total lactic acid content and pH value. Suplementation of fructooligosaccharides 1 % (w/v on the media MRSB increased significantly the growth of L. acidophilus, L.bulgaricus, S. thermophilus. Furthermore, L. acidophilus, L. bulgaricus and S. thermophilus experienced exponential growth phase during incubation period from 6 to 18 hours. Fermentation of L. acidophilus, L. bulgaricus, S. thermophilus in MRSB medium supplemented by fructooligosaccharides decreased the pH value of the formation of organic acids from 6.00 to 4.00. ABSTRAK Fruktooligosakarida adalah sumber prebiotik yang banyak digunakan dalam produk pangan olahan seperti susu fermentasi dan susu formula. Prebiotik adalah komponen bahan pangan fungsional yang tidak dapat dicerna di dalam saluran pencernaan secara enzimatik sehingga akan difermentasi oleh bakteri probiotik dalam usus besar. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi optimum fruktooligosakarida untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri asam laktat starter yoghurt (Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus. Konsentrasi optimum fruktooligosakarida pada pertumbuhan Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus dapat

  20. Penyuluhan Dan Pelatihan Teknologi Pemanfaatan Tanaman Obat Berbasis Kearifan Dan Sumber Daya Alam Lokal Untuk Perbaikan Tingkat Kesehatan Masyarakat Desa Karangsari Wedomartani Sleman

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Handayani

    2017-02-01

    Full Text Available Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan teknologi pemanfaatan tanaman obat berbasis kearifan dan sumber daya alam lokal untuk perbaikan tingkat kesehatan masyarakat desa karangsari wedomartani Sleman. Pada akhirnya kegiatan ini akan memberikan wawasan, pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan kepada warga terutama para remaja dan  ibu –ibu dalam memanfaatkan bahan alam di lingkungan sekitar sebagai minuman kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2016 dengan peserta kegiatan adalah remaja dan ibu-ibu PKK desa Wedomartani Sleman. Kegiatan ini diawali dengan analisis permasalahan di lapangan, diikuti oleh persiapan rancangan  pelaksanaan program, pelatihan dan sosialisasi program yang dilengkapi alat dan bahan serta sarana dan prasarana penunjang kegiatan. Kegiatan diakhiri dengan sosialisasi serta pengarahan pembuatan minuman kesehatan berbasis sumber daya alam local. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa 100% para peserta pelatihan merasakan bahwa kegiatan ini bermanfaat dan memiliki kemauan yang kuat untuk belajar hal baru. Dengan pelatihan yang berkelanjutan,diharapkan peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup bahkan menunjang kebutuhan ekonomi.   Kata kunci: Tanaman obat, sumber daya alam local

  1. Kejadian Low Back Pain pada Mekanik Bagian UPT Mekanisasi di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kursiah Warti Ningsih

    2016-05-01

    Full Text Available Low Back Pain (LBP adalah nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah, dapat merupakannyeri lokal (inflamasi, maupun nyeri radikuler atau keduanya. Low back pain merupakan penyakit yang paling banyak dialami pekerja, dimana kejadian nyeri punggung bawah tidak mengenal perbedaan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial, maupun tingkat pendidikan/pengetahuan, semua dapat terkena. Lebih dari 70% manusia dalam kehidupannya pernah mengalami nyeri punggung bawah, dengan rata-rata puncak kejadian berusia 35-55 tahun. Penelitian ini dilakukan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau pada bulan Juli 2014.Desain Penelitian adalah cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 32 pekerja. Pengumpulan data low back pain  dilakukan dengan intrumen berupa body mapping checklist, dan intrumen pengumpulan variabel pengetahuan, masa bekerja dan umur pekerja dengan kuesionersebagai alat bantu dalam pengumpulan data. Analisis data yang  menggunakan uji regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur pekerja dan masa kerja dengan kejadian low back pain.Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan 1 poin umur pekerja maka akan terjadi peningkatan 0,084 poin low back pain pada pekerja dan peningkatan 1 poin masa kerja maka akan terjadi peningkatan 0,097 poin low back pain pada pekerja. Disarankan kepada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau untuk mengadakan senam pagi setiap minggunya guna memperkuat masa tulang, menurunkan nyeri sendi kronis pada pinggang, punggung dan lutut mengingat kejadian low back pain ini berhubungan dengan umur dan masa kerja.

  2. Pengaruh Pemberian Urea, Tsp, Kcl Dan Pupuk Organik Cair (Poc) Kulit Pisang Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L.)

    OpenAIRE

    adrian, Edo; Yetti, Husna

    2017-01-01

    This research to determine the interaction of inorganic fertilizer (Urea, TSP, KCl)and banana peelliquid organic fertilizer (POC) to find the best results on the growth and yield of red pepper (Capsicum annuum L.).This study was conducted for four months (March-June, 2016), the Experimental Station, Faculty of Agriculture, University of Riau Pekanbaru,using a completely randomized design (CRD) factorial,consists of two factors and three replications.The results were analyzed by analysis of va...

  3. Pengayaan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) dengan Spent Earth terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.)Merril) di Lahan Gambut

    OpenAIRE

    Adwa, Tengku Yulia Ispi; ', Nelvia

    2014-01-01

    This research aims to study the effect composting of oil palm empty fruit bunches enriched spent earth to the growth and yield of soybean. This research conducted on peat soil at Kualu Nenas village, Tambang sub-district, Kampar Regency starts from March to June 2013. The material used was soybean variety Grobogan, empty fruit bunches of oil palm (EFBOP) compost and spent earth (spent earth is a byproduct of vegetable oil processing). Research carried out experimentally using complete randomi...

  4. Eksplorasi Bakteri Endofit dari Akar Tanaman Adam Hawa dan Potensinya sebagai Agens Hayati dan Pemacu Pertumbuhan Tanaman Padi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ankardiansyah Pandu Pradana

    2015-06-01

    Full Text Available Rhoeo discolor has been known to have a good adaptation to various environmental conditions. This character might be due to mutualistic association with endophytic bacteria. The objective of this study was to isolate endophytic bacteria from roots of R. discolor and to evaluate their potency as biocontrol agents and plant growth promoters. The methods to isolate endophytic bacteria involved the following methods, sterilization of root surface, grinding of root tissues, dilution, and plating in the medium tryptone soya agar (TSA. A total of 21 isolates of endophytic bacteria were isolated from the roots of R. discolor. Based on hypersensitivity test on tobacco leaves, 19 isolates showed negative reaction (no necrosis symptom and only 2 isolates showed positive reaction (necrosis was developed. The results on biocontrol and growth promoters assay showed that 7 isolates were able to inhibit the growth of Fusarium oxysporum under in vitro test and 12 isolates were able to increase the growth of rice seedlings.

  5. PENGARUH PARIWISATA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

    OpenAIRE

    Nizar, Muhammad Afdi

    2011-01-01

    This study aims to determine the impact of tourism to economic growth in Indonesia during 1995 – 2000. Based on quarterly time series data and using VAR model, the study tries to analyze patterns of causal relationship between the growth of tourism (tourism receipts) and economic growth. The results showed several conclusions : (i) the growth of tourism and economic growth have reciprocal causal relationship. However, the impact of tourism (receipts) growth increase will accelera...

  6. PENGARUH ATRIBUT KEMASAN MAKANAN DAN KARAKTERISTIK KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Hanifawati

    2017-04-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh atribut kemasan makanan dan karakteristik konsumen terhadap persepsi, pencarian informasi, pemilihan alternatif, dan perilaku setelah pembelian. Pengambilan data menggunakan teknik convenience sampling kepada 400 responden dan wawancara kepada asosiasi ritel dan industri makanan. Analisis data dengan menggunakan Interpretasi Skor Interval dan Seemingly Unrelated Regression. Hasil menunjukkan bahwa atribut kualitas dan fitur kemasan berpengaruh lebih besar terhadap semua tahapan keputusan pembelian. Secara simultan karakteristik responden berpengaruh signifikan terhadap persepsi, pemilihan alternatif, dan perilaku setelah pembelian. Intensitas belanja berpengaruh signifikan terhadap persepsi dan perilaku setelah pembelian; sedangkan umur, jenis kelamin, dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap pemilihan alternatif dan perilaku setelah pembelian. Implikasinya, IKM makanan perlu memberikan perhatian lebih besar terhadap atribut kemasan yang berpengaruh lebih besar.THE EFFECT OF FOOD PACKAGING AND CONSUMER CHARACTERISTICS ON PURCHASE BEHAVIORABSTRACTThis study aims to determine the effect of snack package attributes and consumer characteristics on the perception, information search, alternative selection, and after purchase behaviour. The survey wasdone by the convenience sampling technique to 400 respondents and interviewingretail and food industries association. Data analysiswas Interval Score interpretation and Seemingly Unrelated Regression. The results show that the quality attributes and package features have greater effect on all purchasing decision stages. The respondent characteristics, simultaneously, significantly affect the perception, information search, alternative selection, and after purchase behaviour. The shopping intensity significantly affect the perception and after purchase behaviour; while, age, gender, and income significantly affect the alternative selection and

  7. ANALISIS MODEL KEPUASAN TERHADAP PEMBELIAN ULANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Naili Farida

    2014-09-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh brand equity, nilai pelanggan dan lifestyle yang dimediasi kepuasan konsumen terhadap pembelian ulang produk gadget di Kota Semarang. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang telah melakukan pembelian produk gadget merek Samsung, sebanyak 120 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu Partial Least Square (PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh brand equity terhadap kepuasan, namun dalam konteks lifestyle dan nilai pelanggan tidak ada pengaruh terhadap kepuasan. Sedangkan kepuasan menunjukkan adanya pengaruh terhadap pembelian ulang. Diharapkan dari hasil penelitian ini mampu meningkatkan pembelian ulang melalui brand equity, lifestyle dan nilai pelanggan dalam konteks kepuasan. The objective of the research was to test the influence of brand equity, customer value and lifestyle which were mediated by consumer satisfaction toward re-purchasing of gadget products in Semarang. The respondents of the study were all consumers who have purchased Samsung gadget products. It was a purposive sampling study with 120 respondents. The data were analyzed by Partial Least Square (PLS. The result of the study showed that there was an influence of brand equity toward satisfaction, but in the lifestyle context and customer value did not give any influence toward satisfaction. Whereas; the satisfaction gave influence toward re-purchase. It is expected that this study can increase the repurchasethrough brand equity, lifestyle and customer values in the satisfaction context.

  8. PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGANDAN DAMPAKNYA TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratih Widya Nurcahyo

    2015-06-01

    Full Text Available Penelitian ini di bertujuan untuk mengetahui: (1 kompetensi mahasiswa STKIP PGRI Pontianak dalam kegiatan PPL di SMK, SMA, SMP se Kota Pontianak; (2 pengaruh praktik persekolahan terhadap kompetensi mahasiswa STKIP PGRI Pontianak sebagai calon guru; (3 pengaruh rencana pembelajaran terhadap kompetensi mahasiswa STKIP PGRI Pontianak sebagai calon guru; (4 pengaruh pelaksanaan pembelajaran terhadap kompetensi mahasiswa STKIP PGRI Pontianak sebagai calon guru; (5 pengaruh secara bersama-sama antara praktik persekolahan, rencana pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran terhadap kompetensi mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1 kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, termasuk kategori cukup dan kompetensi profesional termasuk kategori baik;(2 terdapat pengaruh positif dan signifikan antara praktek persekolahan terhadap kompetensi mahasiswa sebagai calon guru dengan nilai R2 = 0,515; p= 0,000; (3 terdapat pengaruh positif dan signifikan antara rencana pembelajaran terhadap kompetensi mahasiswa sebagai calon guru dengan nilai R2=0,272; p=0,000; (4 terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pelaksanaan pembelajaran terhadap kompetensi mahasiswa sebagai calon guru dengan nilai R2= 0,515; p= 0,000; dan (5terdapat pengaruh positif dan signifikan antara praktik persekolahan, rencana pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran secara bersama-sama terhadap kompetensi mahasiswa sebagai calon guru dengan nilai R2= 0,931. Prediksi perubahan Y ditunjukan oleh persamaan garis regresi Y = 9,463 + 0,759X1 + 0,819X2+0,763X3

  9. Pengaruh Outdoor Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prima Cristi Crismono

    2017-12-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Outdoor Learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Hipotesis pada penelitian ini adalah Outdoor Learning berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Mengacu pada teori perkembangan kognitifnya penggunaan Outdoor Learning dengan memanfaatkan lingkungan sekitar pada media pembelajaran dan semua aktifitas belajar yang dilakukan oleh siswa di bawah pengawasan dan bimbingan guru. Penggunaan sumber belajar yang bersifat kontektual mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Data penelitian dapat diperoleh dengan menggunakan tes yang terdiri dari seperangkat soal uraian untuk mengukur dan mengetahui  kemampuan  awal  matematika  berupa  kemampuan  berpikir  kritis siswa. Hasil analisis pengaruh penerapan metode Outdoor Learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang telah dilakukan diketahui bahwa terdapat pengaruh positif penerapan metode Outdoor Learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Kesimpulan dari peneitian ini adalah metode Outdoor learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa.

  10. Study on antifungal potency of Terminalia cattapa, Piper betle, Psidium guajava, and Andrographis peniculata on the growth of Aphanomyces in vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Nuryati

    2007-07-01

    Full Text Available An effort to prevent aquatic fungi  Aphanomyces sp. infection on fish using natural material can be an economically way, easy to find the materials, easy to apply and safe for environment.  The antifungal potency and efficacy of scalded-leaf extract of Terminalia cattapa, Piper betle, Psidium guajava and Andrographis peniculata on prevention of Aphanomyces sp. growth in vitro in GYA medium.  Scalding was performed in the water at 50°C. Concentration of leaf extracts tested was 0, 10, 20, 40 and 80 g/L.  The results of study showed that Terminalia cattapa in a dosage of 40 g/L had the best prevention activity, followed by Piper betle in the same dosage.  Psidium guajava and Andrographis peniculata had no prevention activity on growth of Aphanomyces sp. Keywords: antifungal, Terminalia cattapa, Piper betle, Psidium guajava, Andrographis peniculata growth, Aohanomyces sp.   ABSTRAK Upaya penanggulangan infeksi cendawan akuatik Aphanomyces sp. pada ikan menggunakan bahan alami dapat menjadi cara yang ekonomis ekonomis, bahan mudah didapat, mudah diterapkan dan aman bagi lingkungan. Potensi antifungi dan efektivitas ekstrak seduh daun ketapang (Terminalia cattapa, sirih (Piper betle, jambu biji (Psidium guajava dan sambiloto (Andrographis peniculata terhadap penghambatan pertumbuhan Aphanomyces sp. dilakukan secara in vitro dalam media biakan GYA. Penyeduhan dilakukan menggunakan pelarut air dengan suhu 50°C. Konsentrasi yang diuji adalah 0, 10, 20, 40 dan 80 gr/L untuk masing-masing bahan. Aktivitas penghambatan paling baik terhadap cendawan diperoleh dari ekstrak seduh daun ketapang 40 g/L dan diikuti oleh ekstrak seduh daun sirih dengan konsentrasi yang sama.  Jambu biji dan sambiloto tidak menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan Aphanomyces sp. Kata kunci: antifungi, ketapang, sirih, jambu biji, sambiloto dan Aphanomyces sp.

  11. PERSEPSI PEMAKAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN TERBITAN BERKALA DI PERPUSTAKAAN PASCASARJANA UGM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supriyono Supriyono

    2015-12-01

    Full Text Available Penelitian ini mendeskripsikan Persepsi Pemakai Terhadap Kualitas Pelayanan Terbitan Berkala di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah persepsi pemakai terhadap kualitas layanan terbitan berkala di Perpustakaan Pascasarjana UGM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi pemakai terhadap pelayanan terbitan berkala di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Dalam pembahasan ini digunakan teori servqual dari Parasuraman. Sementara analisisnya dengan menggunakan lima dimensi kualitas layanan yaitu dimensi bukti fisik, dimensi keandalan, dimensi daya tanggap, dimensi jaminan, dan dimensi empati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan maksud untuk menggambarkan persepsi pemakai terhadap kualitas pelayanan terbitan berkala. Pengumpulan data dengan menggunakan angket dan wawancara. Responden penelitian ini adalah mahasiswa S2 sejumlah 100 responden. Berdasarkan hasil olah data masing—masing variabel dimensi persepsi pemakai terhadap pelayanan terbitan berkala sebagai berikut: variabel dimensi fisik sebesar 4,18 dimensi kehandalan sebesar 3,98 dimensi daya tanggap sebesar 4,11 dimensi jaminan sebesar 3,72 dimensi empati sebesar 4,18 Ada dua dimensi yang paling rendah nilainya yaitu dimensi kehandalan sebesar 3,98 dan dimensi jaminan sebesar 3,72 Mengingat nilai total rata-rata variabel persepsi pemakai adalah 4,03, maka persepsi pemakai terhadap kualitas layanan terbitan berkala di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Gadjah Mada adalah baik. Kata kunci : Persepsi Pemakai, Kualitas Pelayanan, Terbitan Berkala

  12. ANALISIS FUNDAMENTAL MAKRO DAN INTEGRASI PASAR SAHAM DUNIA DENGAN BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luh Gede Sri Artini

    2017-11-01

    Full Text Available Penelitian ini merupakan gabungan dari penelitian sebelumnya mengenai hubungan antara harga saham dengan kinerja ekonomi makro, dan penelitian mengenai integrasi Pasar Modal internasional.Variabel ekonomi makro dalam penelitian ini dibatasi pada pertumbuhan PDB, tingkat suku bunga SBI dan nilai Kurs dolar Amerika terhadap Rupiah dan Indeks saham digunakan adalah Indeks Dow Jones, Indeks Saham Australia, Indeks Shanghai dan Indeks Singapura. Data dikumpulkan dari tahun 2011 sampai tahun 2015 secara bulanan dengan teknik analisis regresi linier dengan bantuan Statistical Package For Social Science (SPSS

  13. Pengaruh Customer Experience Dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan Konsumen Di Tx Travel Klampis

    OpenAIRE

    Salim, Kenny Febrina; Catherine, Catherine; Andreani, Fransisca

    2015-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh customer experience dan kepercayaan terhadap kepuasan konsumen yang ada di TX Travel Klampis Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengaruh customer experience dan kepercayaan terhadap kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan, akan tetapi customer experience memiliki pengaruh yang lebih dominan dan signifikan terhadap kepua...

  14. PRODUKSI KAYU BULAT DAN NILAI HARAPAN LAHAN JABON (Anthocephalus cadamba DI PT INTRACA HUTANI LESTARI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Sarjono

    2017-10-01

    Full Text Available The decline in the quality and quantity of natural forests requires plantation forests as timber suppliers. Jabon is one type of fast growing plant that is expected to meet national wood demand because the type jabon has a fast growing nature and quality of wood is relatively the same as sengon. Some of the advantages of jabon are: rapid growth, adaptability to various places of growth, silvicultural treatment is relatively easy, relatively resistant to pests and diseases. The study was conducted for the purpose of knowing roundwood production and land expected value of Jabon (Anthocephalus cadamba in PT Intraca Hutani Lestari. This research was conducted at PT Intraca Hutani Lestari in Tana Tidung, North Kalimantan for 3 months effective with several stages of field orientation, preparation of research plan, literature study, data collection, data simulation and writing of research result. Analysis of the data used by using the formula of volume, increment and value of land expectation. The result of calculating the potential of A. candamba stand with spacing of 3m X 3m showed that effective harvesting was done at age 8 with total volume of 199.61 m3 ha-1; MAI of 24.95 m3 ha-1year-1 and CAI of 24, 49 m3 ha-1year-1with an average diameter of 31 cm. To calculate the land expectation value on A. cadamba plant shows the greatest value at 8 years old with a value of Rp59,916,283. Penurunan kualitas dan kuantitas hutan alam memerlukan hutan tanaman sebagai penyuplai kayu. Jabon merupakan salah satu jenis tanaman fast growing yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan kayu nasional karena jenis jabon memiliki sifat cepat tumbuh dan kualitas kayu yang relative sama dengan sengon. Beberapa kelebihan jabon antara lain: pertumbuhan cepat, mudah beradaptasi pada berbagai tempat tumbuh, perlakuan silvikultur relative mudah, relative tahan terhadap hama dan penyakit  dari  Penelitian ini dilakukan untuk tujuan mengetahui produksi kayu bulat dan nilai harapan

  15. PENETAPAN RESIDU DAN PERKIRAAN PENETAPAN BATAS MAKSIMUM RESIDU (BMR ORGANOKLORIN PADA SIMPLISIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ani Isnawati

    2012-10-01

    Full Text Available Penggunaaan bahan obat tradisional (simplisia untuk skala industri dan peningkatan produksi tanaman obat dalam skala besar menjadi tidak ekonomis tanpa pestisida. Disatu sisi penggunaan pestisida dapat menguntungkan yaitu menyebabkan toksis pada hama namun disisi lain toksisitas dapat terjadi juga pada manusia, sehingga residu pestisida dalam tanaman obat yang dikonsumsi dalam jangka panjang akan merugikan kesehatan. Batas maksimum Residu (BMR pestisida dalam simplisia baik di Indonesia maupun di negara lain belum ditetapkan. Sehingga untuk itu untuk mengetahui adanya residu pestisida jenis organoklorin yang telah dilarang penggunaannya melalui Permentan No.434.1/kpts/TP.270/7/2001 dan untuk mengetahui batas keamanannya, maka perlu dilakukan penetapan residu organoklorin dalam simplisia dan menetapkan batas keamanan berdasarkan perhitungan secara teoritis. Pengujian residu dilakukan terhadap golongan pestisida organoklorin pada 4 jenis simplisia (daun wungu (Graptophyllum pictum (L Grifl, daun sambiloto Andrographis paniculata Ness, herba pegagan (Centella  asiatica (L Urban, daun tempuyung (Sonchus arvensis (L yang berasal dari 3 lokasi penanaman, yaitu : perkebunan Tanaman Obat Manako (Jawa Barat, Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu (BPTO di Jawa Tengah dan Perkebunan Tanaman Obat Purwodadi (Jawa Timur. Pemeriksaan residu pestisida organoklorin menggunakan kromatografi gas dan perhitungan batas keamanan dihitung dengan adanya nilai ADI (Acceptable daily intake yang telah ditetapkan bersama antara JAO dan WHO serta perkiraan banyaknya konsumsi simplisia. Hasil Pengujian residu pestisida organoklorin diperoleh bahwa simplisia daun Wungu (Tawangmangu mengandung residu lindan dengan kadar 0,24 mg/kg, pegagan (Purwodadi, mengandung lindan 0,36 mg/kg dan aldrin 0,31 mg/kg serta pegagan (Manako mengandung heptaklor 0,15 mg/kg dan op-DDE 0,11 mg/kg. Adapun penghitungan BMR heptaklor dan lindan secara teoritis dengan asumsi rata

  16. PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, CSR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mela Wati

    2016-04-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di BEI tahun 2012-2014. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 21 perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia tahun 2012-2014. Variabel yang digunakan adalah dewan direksi, dewan komisaris, Corporate Social Responsibility, dan ukuran perusahaan sebagai variabel independen, sedangkan kinerja keuangan perusahaan sebagai variabel dependen. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi, ukuran komisaris dan Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, hanya ukuran perusahaan yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan

  17. SIKAP KONSUMEN TERHADAP BERAS ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Northa Idaman

    2014-04-01

    Full Text Available ABSTRACTThe purpose of this study were (1 to analyze the product attributes which considered necessary by the consumers of organic rice in Sukabumi Region, (2 to analyze the contribution of attitude toward behavior, subjective norms, and perceived behavioural control toward the intention to buy organic rice in Sukabumi Region, and (3 to formulate the managerial implication to improve the intention to buy organic rice in Kabupaten Sukabumi. The analyzed data on the 151 respondents were collected from four sub-districts in Sukabumi using convenience-sampling method. While analysis used were descriptive, cochran, and structural  equation  modelling. The result show that there were three attributes which were necessitated by the consumers in Sukabumi Region in buying organic rice, and there were big contributions from two constructs in forming the intention to buy organic rice in Sukabumi Region. Keywords: organic rice, consumer attittude, theory of planned behavior, structural equation modelling (SEMABSTRAKTujuan penelitian ini adalah (1 menganalisis atribut-atribut produk yang dipentingkan oleh konsumen terhadap beras organik di Kabupaten Sukabumi. (2 menganalisis kontribusi sikap terhadap perilaku pembelian beras organik (attitude toward behavior, norma subjektif (subjective norms, dan kontrol perilaku (perceived behavioral control terhadap minat (intention membeli beras organik di Kabupaten Sukabumi, (3 merumuskan implikasi manajerial yang dapat diambil dari hasil penelitian untuk meningkatkan minat membeli beras organik di Kabupaten Sukabumi. Analisis data dilakukan terhadap 151 responden yang dikumpulkan dari empat kecamatan di Kabupaten Sukabumi menggunakan metode convenience-sampling. Analisis yang digunakan adalah deskriptif, Cochran dan structural  equation  modelling.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga atribut yang dipentingkan oleh konsumen di Kabupaten Sukabumi dalam membeli beras organik, serta kontribusi yang besar

  18. Pengaruh Green Marketing Hotel Terhadap Green Consumer Behavior

    OpenAIRE

    Yo Fernandez, Eunike Christe; Tjoanda, Evelyn

    2017-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari green marketing hotel terhadap green consumer behavior. Green marketing memiliki 3 dimensi, yaitu green product, green price, dan green promotion. Penelitian ini melibatkan 272 responden masyarakat Surabaya dan menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green product dan green price berpengaruh secara positif dan signifikan sedangkan green promotion berpengaruh namun tidak signifikan terhadap green con...

  19. Pendidikan Gizi dengan Media Booklet terhadap Pengetahuan Gizi

    OpenAIRE

    Zulaekah, Siti

    2012-01-01

    Pendidikan gizi pada anak anemia di sekolah dasar diberikan dengan harapan pengetahuan gizi dan pola makan anak akan berubah sehingga asupan makan terutama asupan besi dan kadar hemoglobin anak akan meningkat. Masalah penelitian adalah bagaimanakah efek pendidikan gizi terhadap Perubahan pengetahuan gizi. Penelitian ini bertujuan mempelajari efek pendidikan gizi terhadap Perubahan pengetahuan gizi anak sekolah dasar yang anemia. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan ranc...

  20. PENGARUH BACKGROUND MAHASISWA TERHADAP KINERJA AKADEMIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Trianasari Angkawijaya

    2014-09-01

    Full Text Available Abstract: The Effect of Students’ Background on Academic Performance. This study examines the effect of background variables on the academic performance of accounting students in a private university in Surabaya. The background variables under study included previous academic performance, prior knowledge on accounting, sex, motivation, preparedness, and expectations. The results show that previous academic performance, motivation, and expectations have positive and significant effects on the students’ overall academic performance in accounting, while preparedness affects only the students’ performance in management accounting. In contrast, prior knowledge on accounting and sex do not give significant impacts to the students’ overall academic performance.These findings indicate the importance of previous aca­demic performance as well as motivation and expectations as background variables in current academic performance. Keywords: students’ background, academic performance, accounting Abstrak: Pengaruh Background Mahasiswa terhadap Kinerja Akademik. Penelitian ini mengkaji pengaruh variabel background terhadap kinerja akademik mahasiswa akuntansi di Universitas Surabaya. Lima variabel background utama dipergunakan, yaitu kinerja akademik sebelumnya, pengetahuan akun­tansi sebelumnya, jenis kelamin, motivasi, kesiapan, dan ekspektasi. Hipotesis diuji menggunakan model regresi linier berganda OLS dan Robust Standar Error. Hasil penelitian memerlihatkan bahwa kinerja akademik sebelumnya, motivasi, dan ekspektasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja akademik keseluruhan, sementara kesiapan memberikan pengaruh positif hanya pada kinerja akademik akuntansi manajemen. Sebaliknya, pengetahuan akuntansi sebelumnya dan jenis kelamin tidak memberi­kan pengaruh signifikan terhadap kinerja akademik keseluruhan. Temuan ini mengindikasikan bahwa kinerja akademik sebelumnya beserta motivasi dan ekspektasi adalah variabel background

  1. Model Perkembangan Nilai Lahan Perkotaan di Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatmawati Raeka

    2012-09-01

    Full Text Available Kota Surabaya mengalami suatu perkembangan yang sangat pesat dibandingkan dengan pertumbuhan kota-kota disekitar Kota Surabaya.Kebijakan Pemerintah melalui NJOP sejauh ini belum dapat mengendalikan perilaku pasar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu model perkembangan nilai lahan perkotaan di Surabaya. Teknik analisis yang digunakan dalam menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai lahan perkotaan di Surabaya adalah menggunakan SPSS Inc. Kemudian model terhadap perkembangan nilai lahan perkotaan di Surabaya dengan menggunakan Geographically Weighted Regression (GWR. Hasil dari penelitian adalah model perkembangan nilai lahan yaitu Y = 0.982195 + 0.904970X1 + 0.293309X2 + 0.279019X3 + 0.036190X4 - 0.131236X5 - 0.082324X6 dan simulasi faktor-faktor yang dominan dipengaruhi oleh faktor jarak berupa faktor jarak terhadap CBD, jarak ke pusat perbelanjaan lokal dan faktor sosial yaitu jumlah penduduk.

  2. PENILAIAN PEDOFILIA MENGGUNAKAN RESPON HEMODINAMIK OTAK TERHADAP STIMULI SEKSUAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kuhelan Mahendran

    2015-09-01

    Full Text Available ABSTRAK Menilai secara akurat orientasi seksual seseorang sangat penting dalam melakukan penanganan terhadap pelaku kekerasan seksual pada anak. Phallometry adalah metode standar untuk mengidentifikasi orientasi seksual; tetapi, metode ini telah banyak dikritik oleh karena bersifat intrusif dan reliabilitasnya terbatas. Tujuan:Untuk mengevaluasi apakah pola respon spasial terhadap stimuli seksual yang ditandai oleh adanya perubahan blood oxygen level-dependent signal (BOLDmemfasilitasi proses identifikasi pedofilia. Desain:Selama dilakukan pemeriksaan magnetic resonance imaging fungsional (fMRI, ditampilkan gambar anak-anak dan dewasa tanpa busana dengan jenis kelamin sama atau berbeda terhadap sampel penelitian (kelompok pedofil dan kontrol. Kami mengkalkulasi perbedaan BOLDterhadap stimuli sexual anak-anak dan dewasa pada setiap sampel. Hasil foto dengan kontras kemudian dimasukkan sesuai dengan kelompoknya untuk dianalisis perbedaan pemetaan otak antara kelompok pedofil dan kontrol. Kami mengkalkulasi nilai ekspresi yang sesuai dengan hasil kelompok bagi setiap sampel. Nilai ekspresi tersebut dibedakan menjadi 2 algoritma klasifikasi: analisis Fisher linear discriminant dan analisis -nearest neighbor. Prosedur klasifikasi tersebut telah divalidasi silang menggunakan metode leave-one-out. Lokasi:Bagian Kedokteran Seksual, Fakultas Kedokteran Universitas Christian Albrechts di Kiel, Jerman. Sampel:Kami merekrut 24 sampel dengan pedofil yang memiliki ketertarikan seksual terhadap anak perempuan (n=11 atau laki-laki (n=13 pre pubertas dan 32 kontrol laki-laki sehat yang memiliki ketertarikan seksual terhadap wanita (n=18 atau pria (n=14 dewasa. Pengukuran luaran utama:Angka sensitivitasdan spesifisitas dari kedua algoritme klasifikasi. Hasil:Akurasi klasifikasi tertinggi dicapai dengan analisis diskriminan linear Fisher, yang menunjukkan akurasi rata-rata 95% (100% spesifisitas, 88% sensitivitas. Simpulan:Pola respon otak fungsional terhadap

  3. ANALISIS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG MANGROVE DI BATU AMPAR, KABUPATEN KUBU RAYA, PROVINSI KALIMANTAN BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Karlina

    2017-02-01

    Full Text Available Hutan lindung mangrove mempunyai fungsi dan manfaat secara ekonomi, ekologi dan sosial. Pengelolaannya memerlukan perencanaan yang dapat menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberlanjutan pengelolaan hutan lindung mangrove dan menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengelolaan hutan lindung mangrove yang berkelanjutan. Analisis data menggunakan RAP-Mpforest dengan metode multidimensional scaling (MDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status keberlanjutan pengelolaan hutan lindung mangrove di Kecamatan Batu Ampar adalah cukup berkelanjutan (54,59% pada kriteria ekologi; dan kurang berkelanjutan pada kriteria ekonomi (34,06% dan kriteria sosial (42,03%. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan pengelolaan hutan lindung mangrove meliputi: (1 penataan batas kawasan; (2 kesesuaian peruntukan kawasan; (3 ketersediaan bibit tanaman mangrove; (4 perlindungan terhadap flora  dan fauna; (5 pendapatan pemerintah dari pengelolaan dan pemanfaatan hutan lindung mangrove; (6 tingkat pendapatan masyarakat sekitar hutan; (7 mekanisme resolusi konflik lahan yang efektif; dan (8 praktek budaya lokal dalam pelestaria hutan lindung mangrove; (9 ketersediaan organisasi masyarakat dalam pengelolaan hutan lindung mangrove; dan (10 keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan lindung mangrove. Perencanaan pengelolaan yang tidak mempertimbangkan kesepuluh faktor tersebut secara seimbang tidak akan menjamin keberlanjutan pengelolaan hutan lindung mangrove di Batu Ampar.

  4. EKSTRAKSI TANNIN SEBAGAI BAHAN PEWARNA ALAMI DARI TANAMAN PUTRIMALU (MIMOSA PUDICA MENGGUNAKAN PELARUT ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tjukup Marnoto

    2012-05-01

    Full Text Available EXTRACTION OF TANNINS AS NATURAL DYES FROM PUTRIMALU (MIMOSA PUDICA PLANT USING VARIOUS ORGANIC SOLVENTS. Public awareness on using natural dyes has encouraged the extraction of tannins from putrimalu. Extraction was performed continuously using a Soxhlet apparatus. The parameter studied was the influence of solvent polarity on the amount of tannin and mass transfer coefficient. Tannin was extracted from ten grams of dried putrimalu plants using polar solvents (ethanol, acetone and methanol and a non-polar solvent (n-hexane. Extraction is considered complete when the concentration of tannins in the liquid is no longer changing with time. Liquid samples were withdrawn every 20 minutes interval for tannin analyses using Thin Layer Chromatography (TLC. The results showed that the maximum concentration of tannins in the extract (g/mL when extraction were performed using n-hexane was 0.0031, acetone (0.016, methanol (0.0274 and ethanol (0.044. From extract yield and mass transfer coefficient point of views, it can be concluded that the best solvent is ethanol. The relationship between tannin concentration in the ethanol 96% solvent and the time was expressed in term of mathematical equations             CAL=1.046(1-e-0.0213t with error was 3.6%. Where CAL is the concentration of tannins in the solvent (g/ml and t is the extraction time (minutes.  Kesadaran masyarakat untuk kembali menggunakan bahan pewarna alami mendorong dilakukannya ekstraksi tannin dari putrimalu. Ekstraksi dilakukan secara kontinyu menggunakan alat Soxhlet. Parameter yang dipelajari adalah pengaruh polaritas pelarut terhadap ekstrak tannin dan koefisien transfer massa. Tannin diekstrak dari sepuluh gram tanaman putrimalu kering menggunakan pelarut polar (etanol, aseton dan metanol dan pelarut non-polar n-heksana. Ekstraksi dianggap selesai jika konsentrasi tannin di dalam pelarut sudah tidak berubah. Tannin di dalam contoh cairan yang diambil setiap selang waktu 20

  5. PENGARUH KONFLIK PERAN (ROLE CONFLICT TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT SERTA KOMITMEN PADA ORGANISASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Madziatul Churiyah

    2007-01-01

    Full Text Available Dalam sebuah organisasi rumah sakit, perawat merupakan komponen penting dan sangat berpengaruh terhadap berhasil tidaknya organisasi karena menjadi bagian kunci dengan tanggung jawab tinggi, di samping tenaga medis. Perawat sangat rentan terhadap stress pekerjaan, khususnya pada peran mereka. Selain mengurus pasien yang suka menuntut, mereka juga berhadapan dengan dokter yang stres. Dua penyebab stres tersebut sering menjadi alasan mengapa perawat seringkali merasa kelebihan beban kerja, ataupun merasa kurang dihargai. Penelitian ini mengkaji lebih dalam mengenai keterkaitan antara konflik peran, kepuasan kerja perawat dan komitmen pada organisasi. Populasi  sekaligus sampel sebanyak 64 orang. Proses analisis menggunakan Analisis Statistik Deskriptif dan Analisis Statistik Inferential yaitu Analisis Jalur (Path Analysis .Hasil penelitian ini adalah konflik peran terhadap kepuasan kerja perawat berpengaruh signifikan sebesar   0,430; konflik peran berpengaruh signifikan secara langsung terhadap komitmen pada organisasi sebasar 0,164 ; konflik peran berpengaruh signifikan secara tidak  langsung terhadap komitmen pada organisasi sebasar 0,353; kepuasan kerja perawat berpengaruh signifikan langsung terhadap komitmen pada organisasi dengan koefisien path sebesar 0,821.

  6. PROSPEK PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH NASIONAL PASCA UNDANG UNDANG PERBANKAN SYARIAH (ANALISIS DENGAN PENDEKATAN MODEL STATISTIKA CHOW TEST

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bismi Khalidin

    2012-06-01

    Full Text Available This article aims to determine the influence of Undang-Undang Perbankan Syariah (UUPS on the growth of Islamic banking industry in Indonesia. The data was analyzed using econometric software, SHAZAM version 10.1. This study employs Ordinary Least Square (OLS, and Chow Test was utilized as a statistical instrument. The findings show that UUPS did not have a significant influence on the growth of Islamic banking in Indonesia. This was indicated by fact that third party fund (DPK, the number of depositors and amount of financing were not growing significantly. In addition, the application of Profit-Loss Sharing (PLS, as the core principle in Islamic banking operation, also did not show any significant change. This was supported by the fact that murabahah product was still dominant within the financing portfolio of Islamic banking in Indonesia. =========================================== Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh Undang-Undang Perbankan Syariah (UUPS terhadap pertumbuhan industri perbankan syariah nasional. Metode analisis yang dipakai adalah Ordinary Least Square (OLS, dengan instrumen statistik Chow Test. Pengolahan data menggunakan program ekonometrika SHAZAM Versi 10.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UUPS tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan industri perbankan syariah secara umum. Dana Pihak Ketiga, Jumlah Nasabah dan Pembiayaan tidak mengalami perubahan sama sekali. Disamping itu, penerapan sistem bagi hasil Profit-Loss Sharing (PLS yang merupakan prinsip utama operasional perbankan syariah, juga tidak mengalami perubahan yang signifikan. Ini ditunjukkan dengan pembiayaan produk murabahah masih mendominasi portofolio pembiayaan industri perbankan syariah nasional.

  7. Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Guru Pendidikan Jasmani Di SMA Muhammadiyah Kediri

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendra Mashuri

    2017-05-01

    Full Text Available Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang persepsi siswa terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani di SMA Muhammadiyah Kediri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi siswa terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani di SMA Muhammadiyah Kediri? Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa SMA Muhammadiyah Kediri, sampel yang diambil berjumlah 60 siswa yang terdiri dari 20 siswa dari masing-masing kelas. Instrumen yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap proses pembelajaran SMA Muhammadiyah Kediri mendapatkan skor 3115 atau rata-rata jawaban siswa 51,917 dengan persentase sebesar 74% dan masuk dalam kategori “Baik”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa persepsi siswa terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani adalah baik.

  8. Pengaruh Pendekatan MEAs terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi Matematis, dan Kepercayaan Diri Siswa

    OpenAIRE

    Palupi Sri Wijayanti

    2013-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh: (1) peringkat sekolah terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, komunikasi matematis, dan kepercayaan diri siswa; (2) pendekatan pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, komunikasi matematis, dan kepercayaan diri siswa; (3) interaksi peringkat sekolah dan pendekatan pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, komunikasi matematis, dan kepercayaan diri siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai berik...

  9. PENGARUH MODAL INTELEKTUAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI CUSTOMER SERVICES HOTEL BERBINTANG EMPAT DI KOTA BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Donni Juni Priansa

    2016-03-01

    Berdasarkan hasil penelitian , dapat disimpulkan bahwa modal intelektual dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; serta modal intelektual, kepuasan kerja, dan kinerja pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pegawai hotel berbintang empat di Kota Bandung. Dengan demikian, maka modal intelektual, kepuasan kerja, dan kinerja pegawai perlu dioptimalkan. Kata Kunci: Modal Intelektual Kepuasan Kerja, Kinerja Pegawai, dan Loyalitas Pegawai

  10. PERENCANAAN PEREKONOMIAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUBSEKTOR TANAMAN BAHAN MAKANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoti Komara Murti

    2017-06-01

    Full Text Available Produk Domestik Regional Bruto (PDRB di Kabupaten Sragen relatif rendah diantara Karesidenan Surakarta.  Sektor pertanian merupakan sektor penyumbang PDRB terbesar diantara sektor-sektor yang lain di Kabupaten Sragen, melalui sektor pertanian ini diharapkan dapat menaikkan angka PDRB dengan dilakukan perencaaan pengembangan komoditas tanaman bahan makanan. Data yang digunakan yaitu data sekunder dan merupakan jenis penelitian kuantitaif. Metode analisis data menggunakan analisis Loqation Quotient, Shift Share, Klassen Typologi, Skalogram, Overlay serta Proyeksi Kecenderungan atau Time Trend. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Loqation Quotient (LQ Shift Share (SSdan metode analisis Typologi Klassen, hanya daerah komoditas pada komoditas ubi jalar yang tidak terdapat kecamatan yang unggul. Atas dasar analisis overlay, area pengembangan pada komoditas padi terdapat di 2 kecamatan, komoditas jagung terdapat di 2 kecamatan, komoditas kedelai terdapat di 1 kecamatan, komoditas kacang tanah terdapat di 2 kecamatan, komoditas kacang hijau terdapat di 1 kecamatan, komoditas ubi kayu terdapat di 1 kecamatan, dan komoditas ubi jalar terdapat di 1 kecamatan. Berdasarkan analisis dengan menggunakan Proyeksi Kecenderungan atau Time Trend, selama 5 tahun ke depan subsektor tanaman bahan makanan dalam hasil produksi mengalami peningkatan, kecuali pada komoditas kedelai mengalami penurunan.  Gross Regional Domestic Product (GDP in Sragen relatively low among Surakarta. The agricultural sector is the sector's largest contributor to GDP among other sectors in Sragen, through the agricultural sector is expected to raise GDP figures to do planning is the development of food crops. The data used is secondary data and the type of quantitative research. Methods of data analysis using analysis Loqation Quotient, Shift Share, Klassen Typologi, schallogram, Overlay and trend projections or Time Trend. Based on the results of studies using methods

  11. PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL TERHADAP ETNOSENTRISME KONSUMEN PADA PRODUK DOMESTIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ramadania Ramadania

    2015-11-01

    Full Text Available AbstractThe purpose of this study is to examine the personal characteristics of the social-psychological antecedents consisting of cultural openness, patriotism, conservatism and collectivism on consumer ethnocentrism (CE. The survey was conducted on 202 consumers in West Kalimantan, Indonesia. The results showed that the cultural openness has a negative effect on CE. This study also provides evidence that collectivism showed a significant positive influence on CE. While, patriotism and conservatism do not have a significant effect on CE. This study implies that openness of foreign culture can undermine CE. However, CE can be improved by keeping the values of collectivism. This research shows that consumers tend to be rational. Therefore patriotism and conservatism are not transferred to the CE pattern.Keywords: Cultural openness, patriotism, conservatism, collectivism, consumer ethnocentrismAbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh karakteristik personal dari anteseden psikologi sosial yang terdiri dari keterbukaan budaya, patriotisme, konservatisme, dan kolektivisme terhadap etnosentrisme konsumen (CE. Survei dilakukan terhadap 202 konsumen di Kalimantan Barat, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan budaya memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap CE. Penelitian ini juga menemukan bahwa kolektivisme memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap CE. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa keterbukaan terhadap budaya asing dapat memperlemah CE. Namun demikian CE dapat ditingkatkan dengan menjaga nilai-nilai kolektivisme. Peneliitian ini menunjukkan bahwa konsumen cenderung rasional. Olehkarenanya patriotisme dan konservatisme tidak di transfer kedalam pola CE.Kata Kunci: Keterbukaan budaya, patriotisme, koservatisme, kolektivisme, etnosentrisme konsumen.

  12. Pengaruh Intensitas Mengakses Twitter Duta Im3 terhadap Kepuasan Pengalaman Adopsi dan Kepuasan Pengalaman Adopsi terhadap Keputusan Penggunaan Program Im3

    OpenAIRE

    Ayu Kinasih, Diyan Hafdinovianti; Pradekso, Tandiyo; Setiabudi, Djoko

    2014-01-01

    Nama : Diyan H Ayu KinasihNIM : D2C009029Judul : Pengaruh Intensitas Mengakses Twitter Duta IM3 terhadapKepuasan Pengalaman Adopsi dan Kepuasan PengalamanAdopsi terhadap Keputusan Penggunaan Program IM3ABSTRAKTwitter sebagai salah satu promotion tools yang digunakan oleh PTIndosat Tbk, diharapkan dapat memperkenalkan program-program serta eventyang dilakukan oleh Indosat. Melalui duta IM3 sebagai brand ambassador, Indosatmencoba meraih pasar anak muda dengan melakukan kegiatan promosi.Tipe pe...

  13. ANALISIS PENGARUH HARGA MINYAK DUNIA DAN FED FUNDS RATE TERHADAP INFLASI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Masadi Masadi

    2017-06-01

    Full Text Available Perubahan pola siklus ekonomi global dapat mempengaruhi inflasi Indonesia melalui jalur perdagangan dan melalui jalur pasar keuangan, seperti harga minyak dunia dan Fed Funds Rate. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung maupun tidak langsung yang disebabkan perubahan harga minyak dunia dan Fed Funds Rate terhadap volatilitas inflasi Indonesia. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh langsung dan signifikan variabel harga minyak dunia terhadap inflasi, terdapat pengaruh langsung dan signifikan variabel Fed Funds Rate terhadap inflasi, terdapat pengaruh langsung dan signifikan variabel BI rate terhadap inflasi, variabel jumlah uang beredar tidak berpengaruh secara langsung dan tidak signifikan terhadap inflasi Indonesia, terdapat pengaruh langsung dan signifikan variabel harga minyak dunia dan Fed Funds Rate terhadap jumlah uang beredar, terdapat pengaruh langsung dan signifikan variabel Fed Funds Rate terhadap jumlah uang beredar, terdapat pengaruh langsung dan signifikan variabel harga minyak dunia terhadap BI rate, terdapat pengaruh langsung dan signifikan variabel Fed Funds Rate terhadap BI rate. Adapun pengaruh tidak langsung hanya variabel Fed Funds Rate dengan variabel intervening BI rate yang berpengaruh signifikan terhadap inflasi. Changing patterns of global economic cycles may affect inflation Indonesia through trade and financial markets, such as oil prices and Fed Funds Rate. This study aimed to analyze the effect directly or indirectly caused changes in world oil prices and the Fed Funds Rate to the volatility of inflation in Indonesia. The analytical tool used in this research is by using path analysis. The results showed that there are significant direct and signifian variables in world oil prices n inflation, there is a direct influence and signifian variables Fed Funds Rate on inflation, there is a direct

  14. PERANAN FAKTOR LINGKUNGAN DALAM PEMULIAAN IKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anang Hari Kristanto

    2007-06-01

    Full Text Available Kegiatan pemuliaan ikan selain dipengaruhi oleh genetik, juga sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Walaupun faktor ini tidak diwariskan kepada generasi berikutnya, tetapi mempengaruhi fenotif suatu individu atau populasi ikan yang akan dibudidayakan, karena faktor lingkungan yang buruk akan menutup potensi genetik dari individu atau populasi tersebut. Aspek lingkungan yang berpengaruh terhadap pemuliaan tersebut adalah padat tebar dan mortalitas; umur, suhu, dan kualitas air; sifat biologi dan fisiologi; maternal efek; kecondongan, dan cara pemberian pakan; kompensasi pertumbuhan; dan pemeliharaan komunal (bersama. Usaha pemuliaan dan budi daya perlu memperhatikan faktor-faktor ling-kungan.

  15. Pengaruh Struktur Organisasi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Penerapan Business Entity Concept

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widya Exsa Marita

    2015-10-01

    Full Text Available Masalah pengelolaan dana merupakan momok yang sering mengakibatkan kegagalan usaha pada suatu perusahaan terutama UMKM. Pengelolaan dana yang efektif dan efisien dapat tercapai jika suatu perusahaan mampu menerapkan akuntansi yang baik. Penerapan akuntansi yang baik haruslah diawali dengan penerapan konsep akuntansi, salah satunya yaitu business entity concept. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh struktur organisasi dan ukuran perusahaan terhadap penerapan business entity concept. Objek penelitian yang diambil adalah UD. Agung Mulia Jaya dengan sampel sebanyak 200 reponden yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah struktur organisasi dan ukuran perusahaan, sedangkan variabel terikatnya adalah penerapan business entity concept. Untuk menguji adanya pengaruh struktur organisasi dan ukuran perusahaan terhadap penerapan business entity concept, maka dilakukan analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa kedua variabel bebas yaitu struktur organisasi dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap penerapan business entity concept. Secara parsial, struktur organisasi berpengaruh positif terhadap penerapan business entity concept, namun sebaliknya ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap penerapan business entity concept. Koefisien determinasi menghasilkan nilai 67,4% yang berarti penerapan business entity concept dapat dijelaskan oleh variabel struktur organisasi dan ukuran perusahaan sebesar 67,4% atau bersifat kuat.

  16. PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA GURU SMK PGRI WONOASRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ajeng Marga Kusuma

    2017-04-01

    Hasil penelitian menunjukkan 1 ada pengaruh secara parsial kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Efektivitas Kerja Guru SMK PGRI Wonoasri, 2 ada pengaruh secara parsial  komunikasi internal terhadap Efektivitas Kerja Guru SMK PGRI Wonoasri, 3 Ada Pengaruh secara simultan kepemimpinan Kepala Sekolah dan komunikasi internal terhadap efektivitas kerja guru SMK PGRI Wonoasri

  17. PENGARUH PERSEPSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Haryati

    2017-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah karyawan Politeknik LP3i Medan dengan masa kerja lebih dari dua tahun yang kemudian diketahui berjumlah 53 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dikarenakan jumlah populasi yang tidak terlalu banyak. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala persepsi kepemimpinan transformasional, skala budaya organisasi, observasi dan dokumentasi untuk menilai budaya organisasi, dan skala organizational citizenship behavior. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.Analisa data menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior, adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi kepemimpinan transformasional terhadap organizational citizenship behavior, sertaadanya pengaruh yang positif dan signifikan dari budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior.

  18. PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON (PARASERIANTHES FALCATARIA L. TERINFEKSI MIKORIZA PADA LAHAN TERCEMAR Pb.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triono Bagus Saputro

    2016-11-01

    Full Text Available Paraserianthes falcataria plant is well known to be capable to make an excellent association and symbiosis with mycorrhizae. Mycorrhizae can improve the plant's ability to survive in heavy metal contaminated land, one of which is Pb (lead. Pb is the main heavy metal pollutants in all environments. This aims of this research were to determine the accumulation of Pb on sengon plant roots and its growth in Pb contaminated media. This research uses a completely randomized design. Pb(NO32 were given at a dose of 833 mg/kg and the concentration of mycorrhizal inoculation of Glomus sp. used were 25, 50 and 75 grams of mycorrhizae. The measured parameters were plant height, root length, plant dry weight, accumulation of Pb in roots, chlorophyll and protein profile test. The results showed that 75 grams of mycorrhizal Glomus sp. were the highest on several parameters including plant height, dry weight, root length. The chlorophyll content were grown on media containing Pb with each value of 77.5 cm; 17.86 grams; 31.5 cm; 8.99 g/ml. A dose of 75 grams of Glomus sp. also increased the absorption and accumulation of Pb in the roots with 3.60 ppm. while the protein electrophoresis show the specific band in P. falcataria that exposed to Pb with molecular weight 53.67 kDa.

  19. KEANEKARAGAMAN VEGETASI DAN PROFIL HABITAT DI TAMAN KEHATI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Priyono

    2014-02-01

    Full Text Available Taman Kehati Unnes merupakan salah satu kawasan yang dirancang sebagai kawasan konservasi tanaman lokal Jawa Tengah.Penelitian tahun sebelumnya telah dilakukan analisis keanekaragaman jenis fauna di Taman Kehati Unnes. Penelitian sebelumnya (2013 menunjukan di Taman Kehati Unnes tercatat sebanyak 24 jenisburung, 63 jenis kupu-kupu, dan 26 jenis herpetofauna (amfibi dan reptil berhasil diidentifikasi. Keanekaragaman fauna juga ditentukan oleh kondisi habitatnya, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis profil habitat. Pengambilan data vegetasi dilakukan menggunakan metode garis berpetak berukuran 20 x 20 m untuk tingkat pohon, 10 x 10 m untuk tingkat tiang, 5 x 5 m untuk pancang, 2 x 2 untuk semai, dan 1 x 1 untuk. Profil vegetasi dibuat dari struktur vertikal penutupan tajukdengan membuat petak ukuran pemanfaatan 40 x20 m. Pengukuran dilakukan terhadap kedudukan vegetasi, penutupan tajuk, arah tajuk, tinggi tajuk, tinggi bekas cabang vegetasi, dan diameter batang. Hasil penelitian dari 52 petak sampel vegetasi di Taman Kehati Unnes menunjukkan sebanyak 32 jenis tumbuhan herba atau perdu, 13 jenis Pancang, 12 jenis tiang dan 7 jenis pohon dapat diidentifikasi. Jenis rumput yang paling mendominasi adalah Imperata cylindrica (Alang-alang dengan nilai INP 37.85 tanaman tersebut adalah jenis gulma yang biasa terdapat ditempat terbuka dan terganggu.Jenis tanaman yang paling mendominasi dari kelas pohon, pancangdan tiang adalahLeucaena leucocephala(Mlandingan. Hasil analisis menunjukan Taman Kehati Unnes memiliki tumbuhan yang sangat seragam, hal ini dapat dilihat dari dominasi Mlandingan (Leucaena leucocephala.

  20. KEANEKARAGAMAN VEGETASI DAN PROFIL HABITAT DI TAMAN KEHATI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang P

    2015-02-01

    Full Text Available Taman Kehati Unnes merupakan salah satu kawasan yang dirancang sebagai kawasan konservasi tanaman lokal Jawa Tengah.Penelitian tahun sebelumnya telah dilakukan analisis keanekaragaman jenis fauna di Taman Kehati Unnes. Penelitian sebelumnya (2013 menunjukan di Taman Kehati Unnes tercatat sebanyak 24 jenisburung, 63 jenis kupu-kupu, dan 26 jenis herpetofauna (amfibi dan reptil berhasil diidentifikasi. Keanekaragaman fauna juga ditentukan oleh kondisi habitatnya, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis profil habitat. Pengambilan data vegetasi dilakukan menggunakan metode garis berpetak berukuran 20 x 20 m untuk tingkat pohon, 10 x 10 m untuk tingkat tiang, 5 x 5 m untuk pancang, 2 x 2 untuk semai, dan 1 x 1 untuk.Profil vegetasi dibuat dari struktur vertikal penutupan tajukdengan membuat petak ukuran pemanfaatan 40 x 20 m. Pengukuran dilakukan terhadap kedudukan vegetasi, penutupan tajuk, arah tajuk, tinggi tajuk, tinggi bekas cabang vegetasi, dan diameter batang. Hasil penelitian dari 52 petak sampel vegetasi di Taman Kehati Unnes menunjukkan sebanyak 32 jenis tumbuhan herba atau perdu, 13 jenis Pancang, 12 jenis tiang dan 7 jenis pohon dapat diidentifikasi. Jenis rumput yang paling mendominasi adalah Imperata cylindrica (Alang-alang dengan nilai INP 37.85 tanaman tersebut adalah jenis gulma yang biasa terdapat ditempat terbuka dan terganggu.Jenis tanaman yang paling mendominasi dari kelas pohon, pancangdan tiang adalahLeucaena leucocephala(Mlandingan. Hasil analisis menunjukan Taman Kehati Unnes memiliki tumbuhan yang sangat seragam, hal ini dapat dilihat dari dominasi Mlandingan (Leucaena leucocephala

  1. Hubungan Pengajaran Mata Kuliah Ekonomi Islam terhadap Minat Mahasiswa Menabung di Bank Syariah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Mintarja

    2017-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengamati hubungan antara pengajaran mata kuliah Ekonomi Islam di perguruan tinggi terhadap minat mahasiswa untuk menabung di Bank Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif-kuantitatif dengan mengambil kasus mahasiswa STIE Ahmad Dahlan Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa terhadap hubungan yang signifikan antara materi Ekonomi Islam, intensitas belajar, dan pemahaman mahasiswa terhadap minat menabung di Bank Syariah.

  2. PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    samsuadi PEP

    2015-09-01

    Full Text Available Tujuan  penelitian  adalah  (1  untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik pengawas dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama berpengaruh terhadap disiplin kerja guru SMK Negeri 1 Bantaeng, (2 untuk  mengetahui  pengaruh  supervisi akademik  pengawas   terhadap   disiplin   kerja   guru   SMK Negeri 1 Bantaeng,   (3  untuk   mengetahui   pengaruh   kepemimpinan   kepala   sekolah terhadap disiplin kerja guru SMK Negeri 1 Bantaeng. Populasi   penelitian   ini  adalah   guru   SMK Negeri 1 Bantaeng yang  berjumlah 80 orang,  melalui rumus Slovin diperoleh sampel sebanyak  67 orang. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proportionate stratified  random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan memakai  skala Likert modifikasi Hadi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa supervisi akademik pengawas dan  kepemimpinan kepala sekolah berada pada katregori tinggi. Sedangkan dari hasil uji prasyarat tidak ditemukan gejala multikolinieritas,  sehingga  memenuhi  syarat  untuk  melakukan  analisis  regresi ganda.  Dari  hasil  uji  hipotesis  ditemukan  bahwa supervisi akademik pengawas dan kepemimpinan kepala sekolah  secara bersama-sama berpengaruh terhadap disiplin kerja guru SMK Negeri 1 Bantaeng. Secara parsial supervisi  akademik pengawas tidak berpengaruh terhadap disiplin kerja guru SMK Negeri 1 Bantaeng, sedangkan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap disiplin kerja guru SMK Negeri 1 Bantaeng. 

  3. Pengaruh Weight Training Dan Body Weight Training Terhadap Power Tungkai Atlet Bola Tangan

    OpenAIRE

    Ahmad Nasrullah,, Rizki Muhammad Afif

    2016-01-01

    Belum diketahuinya latihan berpengaruh untuk meningkatkan power tungkai atlet bola tangan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh weight training terhadap power otot tungkai atlet bola tangan, (2) mengetahui pengaruh body weight training terhadap power otot tungkai atlet bola tangan, dan (3) mengetahui metode latihan yang lebih berpengaruh antara weight training dan body weight training terhadap power otot tungkai atlet bola tangan.Penelitian ini adalah eksperimen dengan desa...

  4. PENGARUH TERPAAN INFORMASI RISET MELALUI WEBSITE www.ppet.lipi.go.id TERHADAP SIKAP MAHASISWA MENGENAI PENELITIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noorfiya Umniyati

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh terpaan informasi riset di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI melalui website www.ppet.lipi.go.id terhadap sikap mahasiswa mengenai penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh jumlah waktu yang digunakan dalam mengakses informasi terhadap sikap mahasiswa mengenai penelitian, isi pesan terhadap sikap mahasiswa mengenai penelitian, dan hubungan individu dengan media terhadap sikap mahasiswa mengenai penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan terpaan informasi riset melalui website www.ppet.lipi.go.id berpengaruh secara signifikan terhadap sikap mahasiswa Teknik Telekomunikasi Telkom University mengenai penelitian. Secara parsial, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah waktu yang digunakan dalam informasi dan variabel hubungan individu dengan media memberikan pengaruh yang siginifikan terhadap sikap mahasiswa mengenai penelitian. Sedangkan variabel isi pesan tidak memberikan pengaruh yang siginifikan karena memberikan pengaruh yang sedikit. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan informasi riset telah melakukan terpaan cukup besar terhadap sikap mahasiswa jurusan Teknik Telekomunikasi Telkom University mengenai penelitian yang mengakses website www.ppet.lipi.go.id.

  5. FAKTOR PENDUKUNG TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irene Paulina

    2012-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola hubungan kausal antara kecerdasan emosi, sikap mandiri, dan lingkungan terhadap intensi berwirausaha pada mahasiswa Universitas Gunadarma. Kecerdasan emosi, sikap mandiri, dan lingkungan perlu dimiliki oleh seseorang untuk membangun intensi berwirausaha. Data yang digunakan merupakan data primer dimana sampel diambil berdasar simple random sampling sebanyak 200 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma angkatan 2007 dan 2008. Model persamaan struktural digunakan untuk menguji hipotesis penelitian dengan bantuan aplikasi AMOS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosi berpengaruh langsung dan positif dengan tingkat signifikansi terhadap intensi berwirausaha, sedangkan sikap mandiri berpengaruh signifikan terhadap intensi berwirausaha, adapun lingkungan tidak berpengaruh terhadap intensi berwirausaha.This study aims to analyze the pattern of causal relationships between emotional intelligence, independent attitude, and environment on entrepreneurial intentions of university students Gunadarma on emotional intelligence, independent attitude, and environment need to be owned by the person’s intention to build entrepreneurship. The data used are the primary data where samples are taken by simple random sampling of 200 students of the Faculty of Economics, University Gunadarma class of 2007 and 2008. Structural equation model is used to test the research hypotheses with the help of AMOS 7.0 applications. The results showed that the direct effect of emotional intelligence and positive with a significance level of entrepreneurial intention, the independent attitude significantly influences entrepreneurial intentions, on the other hand, the environment had no effect on entrepreneurial intentions, As the result this concept map have affectivity to be used in inquiry learning.

  6. PENGARUH EKSTRAK BEBERAPA TANAMAN OBAT TERHADAP USUS TERISOLASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    B. Dzulkarnain

    2012-09-01

    Full Text Available The extraction of Anacardium occidentale L.leaves, Aegle marmelos Corr leaves and wood bark, Acorus calamus L. tuber and Desmodium triquetrum D.C. leaves has been tested on the isolated rabbit and guinea pig intestine. The extraction of A. occidentale L. leaves stimulated the isolated rabbit and guinea pig intestine which may due to the anacardic acid content. No consistent influence was seen by the extraction of A.marmelos Corr. leaves and wood bark. The A. calamus L. tuber extraction decreases the isolated intestine activities which is of the atropine-like type not antihistamin one. This may explain the use as antidysentri agent from the motility point of view. The D. triquetrum D.C. leaves extraction stimulated the isolated intestine which has a pilocarpine and histamine-like activity but does not exclude a seretonine-like action.

  7. ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN NUNUKAN

    OpenAIRE

    -, MULIATI

    2014-01-01

    2014 Analisis Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Nunukan Analysis of The Contributions Tax on Hotel Againts Regional Renenue Nunukan District Muliati Haerial M. Christian Mangiwa Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah, mengetahui sistem pengawasan, dan potensi yang ada untuk meningkatkan pajak hotel, mengetahui sistem dan prosedur...

  8. Minat masyarakat terhadap layanan Near Field Communication (NFC komersial di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kasmad Ariansyah

    2012-06-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan diberbagai aspek, tak terkecuali dalam metode pembayaran, yaitu dengan munculnya sistem pembayaran uang elektronik. Keberadaan uang elektronik ini sejalan dengan program kerja Bank Indonesia untuk menciptakan Less Cash Society (LCS. Untuk mewujudkan LCS, Bank Indonesia bekerjasama dengan Kementerian komunikasi dan informatika. yang memiliki peran dan kewajiban untuk menetapkan standar TIK yang digunakan dalam penggunaan uang elektronik, mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengembangan transaksi dengan menggunakan elektronik serta melakukan monitoring, sosialisasi, pembinaan dan evaluasi penggunaan uang elektronik. Layanan NFC komersial hadir sebagai alternatif bagi penyelenggaraan sistem uang elektronik. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai minat masyarakat dan variabel-variabel yang mempengaruhi minat terhadap layanan NFC komersial tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% responden berminat terhadap layanan ini. Inovativeness dan relative advantage memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat, sedangkan variabel image dan compatibility memiliki korelasi positif terhadap minat, tetapi pengaruhnya tidak signifikan.

  9. PEUBAH KUALITAS AIR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa DI TAMBAK TANAH SULFAT MASAM KECAMATAN ANGKONA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Mustafa

    2009-04-01

    Full Text Available Rumput laut (Gracilaria verrucosa telah dibudidayakan di tambak tanah sulfat masam dengan kualitas dan kuantitas produksi yang relatif tinggi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peubah kualitas air yang mempengaruhi laju pertumbuhan rumput laut di tambak tanah sulfat masam Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Pemeliharaan rumput laut dilakukan di 30 petak tambak  terpilih selama 6 minggu. Bibit rumput laut dengan bobot 100 g basah ditebar dalam hapa berukuran 1,0 m x 1,0 m x 1,2 m. Peubah tidak bebas yang diamati adalah laju pertumbuhan relatif, sedangkan peubah bebas adalah peubah kualitas air yang meliputi: intensitas cahaya, salinitas, suhu, pH, karbondioksida, nitrat, amonium, fosfat, dan besi. Analisis regresi berganda digunakan untuk menentukan peubah bebas yang dapat digunakan untuk memprediksi peubah tidak bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan relatif rumput laut di tambak tanah sulfat masam berkisar antara 1,52% dan 3,63%/hari dengan rata-rata 2,88% ± 0,56%/hari. Di antara 9 peubah kualitas air yang diamati ternyata hanya 5 peubah kualitas air yaitu: nitrat, salinitas, amonium, besi, dan fosfat yang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut secara nyata. Untuk meningkatkan pertumbuhan rumput laut di tambak tanah sulfat masam Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur dapat dilakukan dengan pemberian pupuk yang mengandung nitrogen untuk meningkatkan kandungan amonium dan nitrat serta pemberian pupuk yang mengandung fosfor untuk meningkatkan kandungan fosfat sampai pada nilai tertentu, melakukan remediasi untuk menurunkan kandungan besi serta memelihara rumput laut pada salinitas air yang lebih tinggi, tetapi tidak melebihi 30 ppt. Seaweed (Gracilaria verrucosa has been cultivated in acid sulfate soil-affected ponds with relatively high quality and quantity of seaweed production. A research has been conducted to study water quality variables that influence the

  10. Faktor Resiko yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Diet Hipertensi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Santi Miyusliani

    2011-11-01

    Full Text Available Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2010, menunjukkan bahwa dari sepuluh penyakit terbesar di Puskesmas, hipertensi merupakan penyakit nomor tiga terbesar yaitu 15,6%. Di Puskesmas Sidomulyo sendiri pada tahun 2010 hipertensi merupakan penyakit peringkat pertama dari sepuluh penyakit terbesar yaitu 13,29%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita terhadap diet hipertensi di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel 177 orang dan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa bivariat dengan uji Chi square dan analisa multivariat dengan uji Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara pengetahuan, usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan motivasi terhadap kepatuhan diet hipertensi. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepatuhan diet hipertensi adalah usia. Diharapkan kepada tenaga kesehatan Puskesmas Sidomulyo supaya lebih sering mengingatkan dan mengulang kembali informasi bahwa pentingnya mematuhi diet, seperti memberikan konseling yang mendalam tentang hipertensi. 

  11. PENGARUH PERSONAL ATTRIBUTES DAN PERSONAL ENVIRONMENT TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI ENTREPRENEUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pramita Wahyu Anastia

    2016-03-01

    Full Text Available Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh keberhasilan diri, toleransi akan risiko, kebebasan dalam bekerja, faktor sociological, dan faktor environmental terhadap minat menjadi entrepreneur baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi 2009, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang berjumlah 92 mahasiswa. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif keberhasilan diri, toleransi akan risiko, kebebasan dalam bekerja, faktor sociological, faktor environmental terhadap minat mahasiswa menjadi entrepreneur sebesar 55,4%. Secara parsial variabel keberhasilan diri berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menjadi entrepreneur sebesar 7,7%, toleransi akan risiko berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menjadi entrepreneur sebesar 5,24%, kebebasan dalam bekerja berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menjadi entrepreneur sebesar 5,06%, faktor sociological berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menjadi entrepreneur sebesar 7,95%, dan faktor environmental berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menjadi entrepreneur sebesar 4,93%. The purpose of this study was to determine the influenced of self - achievement, risk tolerance, freedom to work, sociological factors, and environmental factors to student’s interest in entrepreneurship either simultaneously or partially. This research is quantitative research. The population and sample in this study were students of Accountancy Economic Educational 2009, Economic Faculty, Semarang State University totaling 92 students. The method of data analysis is descriptive analysis and multiple linear regression. The results of this research showed that self-achievement, risk tolerance and freedom to work, sociological factors

  12. PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR EKSTERNAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP KUALITAS LABA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amanita Novi Yushita

    2013-10-01

    Full Text Available Abstrak: Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Auditor Eksternal, dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba. Tujuan penelitian ini adalah memberikan bukti empiris pengaruh penerapan mekanisme corporate governance yang terdiri dari struktur dewan direksi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, dan komisaris independen terhadap kualitas laba. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 22 perusahaan manufaktur yang listing di BEI pada periode 2007-2011. Analisis GLS digunakan sebagai teknik analisis data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur dewan direksi, komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Discretionary Accrual (DTAC atau berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Kemudian kualitas auditor eksternal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Discretionary Accrual (DTAC atau berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Sedangkan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba.   Kata kunci: corporate governance, kualitas auditor eksternal, likuiditas, kualitas laba. Abstract: The influence of Corporate Governance Mechanism, External Auditor Quality, and Liquidity on the Quality of Earnings. The purpose of this study is to provide empirical evidence of the effect of the application of corporate governance mechanisms consisting of board structure, managerial ownership, institutional ownership, audit committees and independent commissioners on the quality of earnings. This study used a sample of 22 manufacturing companies listed on the Stock Exchange in the period 2007-2011. GLS analysis is used as a data analysis technique in this study. The results showed that the board structure and the proportions of independent commissioner have a positive and significant effect to discretionary accrual (DTAC or have a negative effect to the earnings quality. The quality of external

  13. PERAN NILAI UTILITARIAN DAN HEDONIS TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Santoso

    2016-11-01

    Full Text Available The rising standard of living and welfare of the community influences the food consuming pattern. This is signified by an increase in demand for probiotics as a functional beverage. This study aims to analyze the role of utilitarian and hedonic attitudes towards customer satisfaction and loyalty. Non-probability and purposive sampling were utilized as the sampling techniques of this study. There were 100 respondents in total participated in the study. The criteria of respondents were ages of 18 and older and consumers of brand X of probiotics beverage for at least twice a month. The data were processed by using the Partial Least Square (PLS. The results showed that the utilitarian value has a significant effect on satisfaction and customer loyalty, while the hedonic one affects customer satisfaction and loyalty. The results of this research also showed that satisfaction has an influence on customer loyalty.Keywords: hedonic, satisfaction, loyalty, probiotics, utilitarian, PLSABSTRAKMeningkatnya  taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat berpengaruh terhadap pola konsumen pangan.  Hal ini ditandai dengan meningkatnya permintaan minuman probiotik sebagai minuman fungsional. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran utilitarian dan sikap hedonis terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen. Metode pengambilan sampel  dalam penelitian ini adalah non probability sampling  dengan  teknik purposive sampling.  Jumlah responden sebanyak 100 orang. Kriteria responden adalah penduduk dengan usia 18 tahun ke atas  dan mengkonsumsi minuman probiotik merk X minimal dua kali dalam  sebulan. Data diolah menggunakan Partial Least Square (PLS. Hasil penelitian menunjukkan utilitarian berpengaruh signifikan terhadap kepuasan maupun terhadap loyalitas konsumen. Nilai hedonis berpengaruh  terhadap kepuasan konsumen dan juga berpengaruh terhadap loyalitas.  Hasil riset ini  juga menunjukkan bahwa kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.Kata kunci

  14. Pengaruh Konten Post Instagram terhadap Online Engagement: Studi Kasus pada Lima Merek Pakaian Wanita

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amanda Putri Santoso

    2017-03-01

    Full Text Available Sosial media digunakan sebagai ruang untuk berinteraksi dengan orang berbagai kalangan. Salah satu sosial media yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk di Indonesia adalah Instagram. Instagram banyak digunakan perusahaan untuk menjalin hubungan dengan konsumen, menyampaikan informasi, mencari tahu tren dan keinginan konsumen, serta membangun merek (branding. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana pengaruh tipe post terhadap online engagement di lima online shop pakaian wanita dan bagaimana pengaruh waktu posting terhadap online engagement di lima online shop pakaian wanita tersebut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan rekomendasi pengelolaan posting di lima akun online shop pakaian wanita untuk meningkatkan online engagement. Penelitian ini menggunakan data post yang diunggah oleh lima akun Instagram online shop pakaian wanita dari bulan November 2015 hingga Oktober 2016 untuk dijadikan objek penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tipe post dan waktu posting (bulan dan hari memiliki pengaruh signifikan terhadap online engagement (like dan komentar. Tipe post event memiliki pengaruh paling signifikan terhadap like dan komentar. Sedangkan bulan yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap like dan komentar adalah bulan Maret, Juni, dan Juli. Hari Kamis, Jumat, dan Sabtu merupakan hari yang memiliki pengaruh signifikan terhadap like dan komentar.

  15. Analisa Pengaruh Leadership Style terhadap Firm Performance melalui Learning Organization dan Employee Satisfaction (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Non-manufaktur di Surabaya)

    OpenAIRE

    Kristanti, Florentina

    2014-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung yang signifikan dari leadership style terhadap learning organization, leadership style terhadap employee satisfaction, learning organization terhadap firm performance, employee satisfaction terhadap firm performance, learning organization terhadap employee satisfaction, dan leadership style terhadap firm performance pada Perusahaan non-manufaktur di Surabaya. Penelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif, dimana data diperoleh mela...

  16. Kajian Kritis Terhadap Praanggapan Metafisis-Epistemologis Kosmologi Stephen Hawking

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sindung Tjahyadi

    2008-10-01

    Full Text Available Tulisan ini pada dasarnya merupakan kajian filosofis terhadap suatu "kosmologi ilmiah".Dengan demikian terdapat dua pendekatan yang digunakan,yakni,pertama,hampiran filsafatilmu, terkait dengan aspek-aspek metodologis dari kosmologi ilmiah;dan kedua, hampirankosmologi filsafat, terkait dengan evaluasi kritis atas kosmologi Hawking dalam dimensikosmologi filsafati, terutama berkenaan dengan posisi yang diambinya terhadap unsur hakikipembangun realitas dan peran pengkosmos di dalamnya khususnya terkait dengan konsepruang-wakru, prinsip determinisme, dan hukum kekekalan energi.

  17. PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (eWOM TWITTER @batikair TERHADAP BRAND IMAGE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cherry Kartika

    2015-05-01

    Full Text Available This study aims to determine the influence of the Electronic Word of Mouth twitter @batikair in terms of the following dimensions are intensity dimension to the brand image, valence of opinion dimension to the brand image, and content dimension to the brand image.The sampling technique in this study using purposive sampling technique with criteria from Batik Air passengers in period of June 2015. The data in this study are primary data that collected through questionnaires. Data were analyzed using multiple regression analysis with the classical assumptions.Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded as follows: (1 There is eWOM twitter @batikair influence in terms of intensity dimension to the brand image. (2 There is a eWOM twitter @batikair influence in terms of valence of opinion dimension to the brand image. @batikair. (3 There is a positive eWOM twitter @batikair influence in terms of content dimension to the brand image, it means that the better available information from social network sites relating to products and services will be a positive influence on @batikairbrand image enhancement.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM twitter @batikair ditinjau dari dimensi-dimensi berikut yaitu dimensi intensity terhadap brand image, dimensi valence of opinion terhadap brand image, dan dimensi content terhadap brand image.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu yaitu para penumpang Batik Air. Data pada penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan asumsi klasik.Berdasarkan pada hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1 Terdapat pengaruh eWOM twitter @batikair ditinjau dari dimensi intensity terhadap brand imag.e. (2 Terdapat pengaruh eWOM twitter @batikair ditinjau dari dimensi

  18. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herdiyanti Rise P

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRAKS   Penelitian ini mengkaji kepemimpinan efektif yang ditinjau dari konsep gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas dan karyawan terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1 Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas dan karyawan terhadap kinerja karyawan, (2 Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas dan karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan, dan (3 Untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawan baik secara maupun tidak langsung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey. Individu sebagai unit analisis terdiri dari para karyawan PT. Semen Gresik (Persero Tbk. dengan jumlah sampel 68 karyawan dari populasi 212  karyawan. Uji hipotesis dilakukan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas dan karyawan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja, (2 gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas dan karyawan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, dan (3 gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas dan karyawan terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas secara dominan berpengaruh terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawan. Kami menyarankan pihak perusahaan lebih memperhatikan kepentingan karyawan juga untuk mencapai tujuan mereka.   Kata Kunci: Gaya kepemimpinan, kepuasan kerja     ABSTRACTS   The study perceives the effectiveness of leadership  from the effect of leader`s style that orientation task and employee on the employee`s job performance and employee`s job satisfaction. The study aims at : (1 finding out significantly effects of the leader`s style that orientation task and employee on employee`s job

  19. POTENSI FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luqman Khakim

    2011-12-01

    Full Text Available This research objectives are first, to determine the influence of potential fiscal (local revenue, general allocation fund, sharing fund, and other official local revenues to local economic growth. Second, to study potential fiscal impact and local economic growth to its society welfare. The study took all population as it samples (116 cities in Java, ie: local budget realization of all cities in Java from 2007-2009 and uses panel data. Lisrel 8.54 is employed to analyze to form Structural Equation Modeling. The result shows that first, local revenues and sharing fund have positive influence to economic growth, while general allocation fund and other local revenues influence negatively to economic growth. Second, local revenues, general allocation fund and sharing fund have positive impact on local society welfare, while the other local revenues have no significant impact on it.

  20. Dampak Economic Freedom Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara Asia

    OpenAIRE

    Suparyati, Agustina; Fadilah, Nurul

    2015-01-01

    : This study aimed to examine the effect of variable FDI, exchange rate and economic freedom and its constituent components in influencing economic growth in Asian countries, which are grouped into two groups: the group of developing countries that consists of 7 countries including Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Laos, Cambodia and the Philippines, while for developed countries group consisting of four countries, namely Japan, South Korea, China and Singapore in the period 2001-2012. ...

  1. pemeliharaan yuwana abalon (Haliotis squamata TURUNAN F-1 SECARA TERKONTROL DENGAN JENIS pakan BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Susanto

    2016-11-01

    Full Text Available Abalon (Haliotis squamata merupakan jenis kekerangan yang mulai dikembangkan untuk dapat memenuhi permintaan pasar. Tingkat pertumbuhan abalon sangat lambat sehingga perlu dilakukan penelitian untuk memacu pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pakan yang cocok dan dapat memacu pertumbuhan yuwana abalon. Biota uji yang digunakan adalah yuwana abalon dengan ukuran panjang cangkang awal 12,51 ± 1,27 mm, yang ditempatkan dalam wadah plastik berukuran 35 cm x 25 cm x13 cm, diisi dengan kepadatan 25 ekor/wadah. Perlakuan jenis pakan berbeda adalah (A pelet, (B pakan rumput laut (Gracilaria spp., dan (C kombinasi rumput laut dan pelet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis pakan berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05 terhadap tingkat pertumbuhan panjang, lebar cangkang, dan bobot badan yuwana abalon turunan F-1. Abalone (Haliotis squamata is one of shellfish to develop for market demand. The growth of abalone is slow and this experiment was purposed to increase to find out the suitable kinds of feed to promote the growth of abalone juvenile in hatchery. The rearing of abalone juvenile was conducted in plastic boxes size of 35 cm x 25 cm x 13 cm, filled with density of 25 ind./box with initial shell length of 12.51 ± 1.27 mm. The experiment applied different kinds of feed, (A pellet, (B seaweed/Gracilaria spp., and (C combination of seaweed and pellet with three replicates in each treatment. The result of the experiment indicated that different feeding resulted in significant difference (P<0.05 on growth of width and length of shell and body weight abalone juvenile F-1 generation.

  2. PENGARUH CITRA MEREK DAN PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ONLINE TRAVEL AGENT AIRASIA GO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Kadek Ayu Marini Sarasdiyanthi

    2017-01-01

    Full Text Available Airasia Go sedang mengupayakan untuk membentuk citra merek dan persepsi kualitas pelayanan terhadap wisatawan agar dapat mengetahui sejauh mana pengaruh citra merek dan persepsi kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada online travel agent Airasia Go tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui respon wisatawan terhadap citra merek dan persepsi kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada produk jasa Airasia Go, mengetahui besarnya pengaruh citra merek dan persepsi kualitas pelayanan secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling jenis accidental sampling dengan jumlah 110 responden. Untuk analisis data menggunakan teknik analisis berganda, korelasi berganda, analisis determinasi, uji t dan uji F. Dari uji t diperoleh hasil bahwa citra merek dan persepsi kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung 5,685 untuk variabel persepsi kualitas pelayanan dan 6,261 untuk variabel citra merek. Dari uji F diperoleh hasil bahwa citra merek dan persepsi kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai Fhitung 119,337.

  3. PENGARUH BOOKS-TAX DIFFERENCES TERHADAP INVESTOR TRADING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M Khoiru Rusydi

    2016-04-01

    Full Text Available Abstrak: Pengaruh Books-Tax Differences Terhadap Investor Trading. Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh pengaruh Books-Tax Differences Terhadap Investor Trading di Indonesia. Penelitian ini merupakan model kuantitatif dengan metode analisa regresi berganda, metode regresi ini di tetapkan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama kurun waktu 2010-2012.Hasil penelitian ini menunjukkan Books-Tax Differences berpengaruh negatif terhadap Investor Trading / Trading Volume Activity di Indonesia, yang artinya bahwa semakin besar kesenjangan antara laba akuntansi dan laba fiskal akan mendorong investor untuk tidak melakukan aktivitas perdagangan saham perusahaan tersebut. Abstract: The influence of Books-Tax Differences to Investor Trading. This research aims to examine empirically the influence of Books- Tax Differences to Investor Trading in Indonesia. This research is a quantitative model with multiple regression analysis method, regression method is in charge in companies listed on the Stock Exchange during the period 2010- 2012. The results of this research indicate Books-Tax Differences negatively affect the Investor Trading / Trading Volume Activity in Indonesia, which means that the greater the gap between accounting profit and taxable profit will encourage investors don’t activity the company's stock trading.

  4. PENGARUH TECHNOLOGY READINESS TERHADAP PENERIMAAN TEKNOLOGI KOMPUTER PADA UMKM DI YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mimin Nur Aisyah

    2014-10-01

    Full Text Available Abstrak: Pengaruh Technology Readiness terhadap Penerimaan Teknologi Komputer pada UMKM di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi pengaruh kesiapan teknologi terhadap persepsi kemanfaatan sistem dan persepsi kemudahan penggunaan sistem serta pengaruh kedua persepsi terhadap teknologi tersebut terhadap minat menggunakan teknologi komputer dalam membantu proses bisnis pada UMKM di Yogyakarta.  Sampel penelitian ini sejumlah 498 UMKM yang terdaftar di Disperindagkop Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis data dan uji hipotesis menggunakan model Partial-Least-Square (PLS. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh kesiapan teknologi terhadap persepsi kemanfaatan sistem dan persepsi kemudahan penggunaan sistem, serta terdapat pengaruh persepsi kemanfaatan teknologi dan persepsi kemudahan penggunaan teknologi terhadap minat menggunakan teknologi komputer dalam membantu proses bisnis pada UMKM di Yogyakarta.   Kata kunci: kesiapan teknologi, persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, minat menggunakan, UMKM Abstract: The Effect of Technology Readiness toward Acceptance of Computer Technology on SMEs in Yogyakarta. This research aims to explore the effect of technology readiness to the perceived of usefulness of system and perceived ease of use of the system and the influence of both perceptions of these technologies to the behavioral intention of computer technology in business processes in SMEs in Yogyakarta. The research sample number of 498 SMEs were registered in Disperindagkop Yogyakarta. The sampling technique using simple random sampling technique. The data were obtained using a questionnaire. Data analysis and hypothesis testing using a model of the Partial-Least-Square (PLS. The research found that there are significant technology readiness to the perception of the benefit system and perceived ease of use of the system

  5. KUALITAS JASA YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEPUASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Fatona

    2010-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan sebagai variabel mediatornya pada Bank BPR-BKK Karangmalang sragen. Pelanggan merupakan fokus utama yang merasakan kepuasan dari kualitas jasa yang dirasakan. Kepuasan konsumen merupakan faktor dominan dan menentukan dalam mempertahankan perusahaan. Hasil pengujian  menggunakan regresi linear berganda untuk penentuan uji t dan uji F serta pengujian koefisien determinasi. Hasil penelitian model 1 menunjukan bahwa keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen dan untuk model 2 tidak signifikan.  Terdapat pengaruh secara simultan dari keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik terhadap loyalitas konsumen. Sedangkan hasil uji t membuktikan bahwa hanya jaminan dan bukti fisik secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Hal ini berarti bahwa keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik  berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. This reseach aimed to determine the effect of service quality on customer loyalty through customer satisfaction as a mediating variable in the RB-BKK Bank Karangmalang sragen. Customers are the main focus of satisfaction perceived service quality. Consumer satisfaction is a dominant factor in the determination of the company to maintain. Test results using multiple linear regression to determine the t test and F test. The results show that the model 1 reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles positive effect on customer loyalty and for model 2 is not significant. There is simultaneous influence of reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles customer loyalty. While the t-test results prove that the only physical evidence of insurance and partial effect on customer loyalty. This means that the reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles effect on customer

  6. PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI EKSTERNAL DAN INTERNAL MELALUI KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KEBERHASILAN PERUSAHAAN PERBANKAN DI JAWA TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    J.F.X Susanto Soekiman

    2007-01-01

    Full Text Available The objectives of this research is to find out these following maters: the influence of perception external organizational support toward perception internal organizational support, the influence of perception external organizational support toward employee commitments, the influence of perception internal organizational support toward employee commitments, the influence of employee commitments toward companies success, the influence of perception external organizational support toward companies success, and the influence of perception internal organizational support toward companies success. This research uses survey and questioners as the tools in collecting data. The data were obtained from 156 consumer of 39 bank in East Java. Data analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM with AMOS 4.0 program. The results of the research showed the following results: perception external organizational support has positive and significant effect on perception internal organizational support, perception external organizational support has positive and significant effect on employee commitments, perception internal organizational support has positive and significant effect on employee commitments, employee commitments has positive and significant effect on companies success, perception external organizational support has no significant effect on companies success, and perception internal organizational support has no significant effect on companies success of Banking business especially in East Java. Abstract in Bahasa Indonesia : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi eksternal terhadap persepsi dukungan organisasi internal, pengaruh persepsi dukungan organisasi eksternal terhadap komitmen karyawan, pengaruh persepsi dukungan organisasi internal terhadap komitmen karyawan, pengaruh komitmen karyawan terhadap keberhasilan perusahaan, pengaruh persepsi dukungan organisasi eksternal terhadap keberhasilan

  7. Etnobotani Upacara Kasada Masyarakat Tengger, di Desa Ngadas, Kecamatan Malang, Poncokusumo, Kabupaten Malang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nindya Helvy Pramita

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  persepsi masyarakat, mengetahui  jenis-jenis  tanaman  yang  digunakan  untuk upacara  Kasada serta  mengetahui  peran  serta  masyarakat  Tengger  di Desa    Ngadas dalam mengkonservasi  tanaman  yang  digunakan upacara  Kasada.  Metode penelitian  yang  digunakan  adalah  metode survei,  observasi  dan wawancara semi  terstruktur  dengan menggunakan  50  responden.  Analisis penggunaan tumbuhan  dengan menggunakan  rumus  indeks  konsensus / fidelity  level. Hasil  penelitian ini  menunjukkan  persepsi  masyarakat sangat tinggi terhadap pelaksanaan  upacara  Kasada  serta  penyerahan  hasil  bumi. Tanaman yang  digunakan  untuk  upacara  Kasada  meliputi  16  jenis tanaman. Nilai  penggunaan  tanaman  tertinggi  adalah  edelweis (Anaphalis longifolia 96%,  padi  (Oryza  sativa  94%,  kentang (Solanum tuberosum 90%,  bawang  prei  (Allium  fistulosum  86%, putihan(Buddleja asiatica  84%, kubis  (Brassica  oleraceae  80%, antinganting  (Fuchsia magellanica  78%, pisang  raja  (Musa  paradisiaca 74%,  telotok  (Curculigo latifolia  70%, kenikir/gumitir  (Cosmos caudatus  68%,  pinang  (Areca catechu  dan beringin  (Ficus benjamina    46%,  danglu  (Engelhardia spicata  40%,  janur daun kelapa  (Cocos  nucifera  30%,  sirih  (Piper  betle 28%,  dan  jagung(Zea mays  24%.  Upaya  konservasi  keanekaragaman hayati  yang dilakukan  oleh masyarakat  Tengger  telah  berkembang  sejak lama, khususnya  pada masyarakat  yang  memiliki  pengetahuan lokal. Konservasi  dilakukan dengan menanam  flora  tersebut  di ladang, pekarangan  dan  jalan-jalan sekitar desa. Konsep pengelolaannya mengacu  pada  pemanfaatan  berkelanjutan  untuk memperoleh dinamika  ekosistem  yang  selaras  dan  seimbang  bagi kehidupan masyarakat Tengger.Kata  kunci: Desa  Ngadas,  indek

  8. ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN EUTHANASIA PASIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Umi Enggarsasi

    1997-07-01

    Full Text Available Dalam KUHP tidak satu pasal pun yang menjelaskan batasan atau pengertian euthanasia. Namun demikian, pengenaan terhadap euthanasia dianalogikan dengan delik-delik yang tercantum dalam pasal 338, 340, 344 KUHP. Dengan dasar itulah maka pelaksanaan euthanasia dilarang. Larangan euthanasia pasif tidak pernah efektif karena kematian sebagai akibat ketidakmampuan ilmu dan teknologi kedokteran, dipandang sebagai kematian alamiah, sedangkan terhadap kematian alamiah tentu saja tidak ditahan-tahan atau dilarang hukum pidana maupun kode etik kedokteran. Hukum pidana dan kode etik kedokteran, tidak mewajibkan dokter untuk mengobati pasien di Iuar batas kemampuan ilmu dan teknologi kedokteran. berdasarkan penerapan karakteristik delik omisionis terbukti bahwa, larangan euthanasia pasif tidak memenuhi kriteria untuk diterapkan sebagai perbuatan pidana. Dalam hal terjadinya euthanasia pasif, walaupun dokter melakukan perbuatan positif, secara logika, kematian pasien tidak dapat dihindari. Dengan demikian sulit untuk dibuktikan adanya hubungan kausal antara akibat yang dilarang timbulnya dengan kelakuan negatif dokter.

  9. Dukungan Target Group Terhadap Zoning Regulation

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susi Ridhawati

    2014-05-01

    Full Text Available Kegiatan pembangunan yang diwarnai oleh market driven akan menyebabkan kerusakan lingkungan. Apabila terjadi secara terus-menerus, bisa mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan hidup. Oleh karena itu penataan ruang (spatial planning menjadi aspek yang amat penting agar ruang yang terbatas dapat digunakan secara efisien dengan tetap memelihara kelestarian dan daya dukung lingkungan hidup. Proses invasi dan urban sprawl sebagai akibat dari keterbatasan ruang perkotaan telah merembet ke sebagian daerah di Kabupaten Sleman, terutama di wilayah Kecamatan Mlati. Perkembangan wilayah di daerah ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar di kemudian hari tidak menjadi unmanaged growth. Untuk menjaga kelestarian alam dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang bisa berakibat terhadap terganggunya sistem ekologi wilayah sekitar Kabupaten Sleman, Badan Pengendalian Pertanahan Daerah (BPPD Kabupaten Sleman melakukan pengendalian atas perubahan penggunaan tanah melalui sosialisasi atas kebijakan pertanahan yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Sleman. BPPD memasang/membuat papan informasi/baliho pada tempat strategis, sehingga dapat dibaca dengan mudah oleh masyarakat. Salah satu baliho dipasang di kawasan pertanian di Jalan Sendari-Gombang, Tirtoadi, Kecamatan Mlati. Berkenaan dengan hal di atas, penelitian ini bertujuan untuk menilai sikap target grup terhadap zoning regulations dengan studi kasus di Jalan Sendari Gombang Tirtoadi, Kecamatan Mlati. Penelitian juga ingin mengungkap faktor-faktor yang memengaruhi dukungan target grup terhadap implementasi zoning regulations di Kecamatan Mlati, terutama di Jalan Sendari-Gombang, Tirtoadi. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif naturalistik dengan metode studi kasus.

  10. Identifikasi dan Pengendalian Jamur Busuk Putih Buah Salak dengan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aries Pratomo

    2009-12-01

    dari isolat. Bunga kecombrang diekstrak dengan cara Soxhlet dalam alkohol. Alkohol diuapkan dengan rotavapor dan ekstrak kasar dilarutkan dalam air suling. Pengujian pengaruh ekstrak bunga kecombrang dilakukan secara in vitro dan penyemprotan pada buah yang sudah dipetik dan buah pada tandan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patogen busuk putih buah salak adalah Chalaropsis sp. Buah salak lepas tandan lebih rentan terhadap infeksi Chalaropsis dari pada yang masih menempel. Berdasarkan pengujian in vitro, ekstrak bunga kecombrang pada konsentrasi 48–50% dapat menghambat pertumbuhan koloni Chalaropsis sp. hingga 90 %. Penyemprotan ekstrak bunga kecombrang mampu menghambat pertumbuhan Chalaropsis sp. pada buah salak lepas tandan atau yang menempel tandan. Ekstrak pekat dapat 100% melindungi buah salak dari infeksi oleh Chalaropsis sp.

  11. Analisa Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Brand Image Dan Customer Loyalty Di Pop! Hotels Indonesia

    OpenAIRE

    Livia, Astrid; Gladys, Gladys

    2017-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh CSR terhadap brand image dan customer loyalty pada Pop! Hotels di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausal dengan bantuan penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada 200 responden yang pernah menginap di Pop! Hotels di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image dan customer loyalty. Selain itu CSR juga berpengaruh secara tidak langsung terhadap customer ...

  12. Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru terhadap Economic Literacy melalui Prestasi Belajar Siswa Kelas XII IPS di SMA Kota Malang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Denik Wulandari

    2013-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh (1 kompetensi pedagogik guru terhadap economic literacy melalui prestasi belajar siswa, (2 kompetensi profesional guru terhadap economic literacy melalui prestasi belajar siswa. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas XII IPS di SMA RSBI se-Kota Malang pada tahun 2012, data diperoleh dari angket, tes, dan dokumentasi. Hasil pene-litian: (1 kompetensi pedagogik guru berpengaruh positif signifikan terhadap economic literacy; (2 kompetensi pedagogik guru berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi belajar; (3 prestasi belajar berpengaruh positif signifikan terhadap economic literacy; (4 kompetensi profesional guru berpengaruh positif signifikan terhadap economic literacy; dan (5 kompetensi profesional guru berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut secara keseluruhan dapat diketahui bahwa kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru dapat mempengaruhi economic literacy siswa melalui prestasi belajar siswa. Kata kunci: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, prestasi belajar, economic literacy

  13. Hubungan Multitasking Teknologi Informasi Terhadap Produktivitas Kerja (Studi Kasus: Mahasiswa ITS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Galang Arga Marendha

    2017-01-01

    Full Text Available Pada era globalisasi saat ini cara hidup individu umumnya para remaja dan dewasa yang selalu bergerak cepat dalam mendapatkan informasi terbaru agar tidak tertinggal dari yang lain memungkinkan melakukan pekerjaan secara bersamaan. Mayoritas dari individu-individu menganggap melakukan banyak pekerjaan sekaligus dapat digunakan sebagai solusi yang tepat. Dengan kemajuan teknologi saat ini dan perilaku seperti itu, banyak sekali contoh pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama seperti halnya mengirim e-mail saat sedang menonton televisi maupun membuat laporan saat rapat. Teknologi informasi tersebut merupakan komponen yang mendukung peningkatan produktivitas kerja. Dalam hasil dari penelitian ini didapatkan perbandingan antara skenario 1 dengan 2 dan skenario 1 dengan 3 berpengaruh terhadap produktivitas kerja karena adanya penambahan tugas me-resume video dan mengerjakan 10 soal matematika, sedangkan perbandingan skenario 2 dengan skenario 3 didapatkan dari hasil wawancara terhadap responden bahwa tidak adanya pengaruh pada produktivitas kerja dikarenakan penambahan tugas me-resume video skenario 2 lebih sulit dari tugas me-resume video skenario 3 serta penambahan 10 soal matematika tidak menjadi masalah dalam pengerjaan skenario 3. Dalam hasil hubungan multitasking teknologi informasi skenario 1 didapatkan hasil 33,1% terhadap produktivitas kerja, kemudian hubungan multitasking teknologi informasi skenario 2 didapatkan hasil 23,6% terhadap produktivitas kerja, dan hubungan multitasking teknologi informasi skenario 3 didapatkan hasil 24,8% terhadap produktivitas kerja. Sehingga dari pengerjaan skenario 2 dan 3 produktivitas kerja responden menurun dikarenakan adanya tambahan kuantitas pengerjaan.

  14. Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja Camat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Margaretta D. Sitanggang

    2014-06-01

    Full Text Available Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif dengan jumlah populasi adalah seluruh anggota kepala keluarga yang ada di Lingkungan V Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 380 kepala keluarga. Maka sampel yang diambil adalah 15% dari jumlah populasi dengan jumlah 57 kepala keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah melalui observasi, angket dan wawancara. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik sederhana (persentase. Dari hasil penelitian pada tabel-tabel penelitian, dapat disimpulkan yakni pendapat responden terhadap pemerintah kecamatan adalah bahwa pemerintah kecamatan telah menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini terbukti dengan adanya perhatian pemerintah kecamatan dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu dengan meninjau dan menyelidiki secara langsung ke sekolah-sekolah penyaluran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah, menyediakan sarana dan prasarana pendidikan seperti: tas, seragam sekolah, buku dan sepatu serta melakukan observasi terhadap kuantitas dan kualitas guru. Jadi, persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah kecamatan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Lingkungan V Kecamatan Deli Tua sudah cukup baik.

  15. Pengaruh Penerapan E-filing, Tingkat Pemahaman Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Kpp Pratama YOGYAKARTA

    OpenAIRE

    Agustiningsih, Wulandari; Isroah, Isroah

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh penerapan e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak. (2) Pengaruh tingkat pemahaman perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. (3) Pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. (4) Pengaruh penerapan e-filing, tingkat pemahaman perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Populasi penelitian ini adalah Wajib Pajak pengguna e-filing di KPP Pratama Yogyakarta deng...

  16. PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Husin

    2011-06-01

    Full Text Available Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII jurusan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 77 siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif pada kepemimpinan guru dan komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa. Dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siwa hendaknya kepemimpinan guru diterapkan pada siswa sehingga guru dapat membimbing dan mendorong siswa untuk lebih giat belajar, guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasinya agar pada saat penyampaian materi dapat diterima siwa dengan baik. Kata Kunci : Motivasi Belajar, Kepemimpinan Guru, Komunikasi Guru

  17. Cemaran Kapang pada Pakan Sapi dan Uji In Vitro Sirih terhadap Pertumbuhan Kapang Aspergillus flavus (MOLD CONTAMINATION IN CATTLE FEED AND IN VITRO ASSAY OF PIPER BETEL AGAINTS GROWTH OF MOLD CONTAMINANT ASPERGILLUS FLAVUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riza Zainuddin Ahmad

    2017-09-01

    . Penicillium sp and 17 species of mold were the most frequently found compared to other fungi. Powders the best form of the piper betel as antimold. ABSTRAK Cemaran kapang pada pakan dan bahan penyusunnya adalah penting sebab kapang yang tergolong patogenik dan toksigenik dapat mencemari dan menyebabkan mikosis dan mikotoksikosis pada ternak sapi. Informasi mengenai kapang pencemar diperlukan dalam usaha pengendaliannya. Berdasarkan penelitian sebelumnya diketahui daun sirih (Piper betle mempunyai aktivitas antikapang yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data cemaran kapang pada pakan ternak sapi dan bahan penyusunnya dari propinsi Banten, Lampung, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, serta menguji sirih sebagai obat herbal antikapang yang telah terpilih dari tanaman obat tradisional asli Indonesia. Isolasi dan  identifikasi kapang telah dilakukan pada tepung, gliserida, onggok, jagung, kacang, kelapa, kopi, konsentrat, lamtoro, nenas, beras, rumput, sawit, singkong, ampas tahu, tepung ikan, tepung tulang dari provinsi Banten, Lampung, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Isolasi dilakukan dengan membiakkan sampel pada media agar, Kapang yang sudah tumbuh pada media diidentifikasi. Pakan yang telah dicampur dengan ektrak dan serbuk ditambahkan inokulum kapang, kemudian diinkubasi. Setelah 3-7 hari diinkubasi, dihitung colony forming unit (CFU yang berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pakan tercemar kapang, tetapi levelnya masih berada di bawah batas ambang. Cemaran kapang pada tepung, jagung, konsentrat, dan ampas tahu melebihi batas ambang. Kapang-kapang tersebut adalah Aspergillus sp, A. amstelodami, A. clavatus, A. candidus, A. flavus, A. fumigatus, A. glaucus, A. niger, Cladosporium sp., Curvularia sp., Fusarium sp., Hyphomycetes sp., Miselia sterilata, Mucor sp., Paecilomyces sp., Penicillium sp., dan Rhizopus sp. Kapang Penicillium sp adalah yang paling banyak ditemukan pada pakan yakni sebanyak 2,56.107 CFU. Uji in vitro menunjukkan bahwa

  18. KARAKTERISTIK BATUBARA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSES PENCAIRAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harli Talla

    2014-12-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh karakteristik batubara terhadap proses pencairan dengan menggunakan metoda hidrogenasi katalitik. Sampel batubara yang digunakan adalah batubara Sorong dengan peringkat lignit dan batubara Mulia dengan peringkat sub bituminus. Proses pencairan dilakukan dalam sebuah otoklaf yang berkapasitas 5 liter dengan menggunakan pelarut antrasen dan katalis bijih besi. Kisaran suhu pencairan adalah 375ºC, 400ºC, 425ºC, dan 450ºC, sementara tekanan awal hidrogen ditetapkan 100 bar. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa karakteristik batubara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pencairan. Konversi tertinggi batubara Sorong adalah 89,94% pada suhu 400ºC, sementara untuk batubara Mulia sebesar 87,28% pada suhu 450ºC

  19. Pengaruh Brand Image Dan Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Converse

    OpenAIRE

    Adiwidjaja, Adrian Junio

    2017-01-01

    Brand image dan brand trust merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Brand image yang baik akan memberikan dampak positif bagi Perusahaan yang akhirnya akan memberikan keuntungan bagi Perusahaan melalui peningkatan pembelian konsumen karena adanya brand trust dari konsumen terhadap produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh brand image dan brand trust terhadap keputusan pembelian sepatu Converse.Jenis penelit...

  20. Analisis Pengaruh Eco-Label terhadap Kesadaran Konsumen untuk Membeli Green Product

    OpenAIRE

    Muslim, Erlinda; Indriani, Dyah Rusty

    2014-01-01

    . Pandangan manusia telah bergeser seiring dengan meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan, sehingga menimbulkan tuntutan bagi pelaku bisnis untuk memberikan solusi dalam menghadapi berbagai permasalahan lingkungan melalui pengembangan green product. Eco-label sebagai jaminan mutu green product merupakan isu di dunia bisnis dan perdagangan global saat ini. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengetahui pengaruh eco-label terhadap kesadaran kons...

  1. PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN COFFEE TOFFEE DI MAKASSAR

    OpenAIRE

    PASSAWUNG, ALIQUE LA

    2014-01-01

    2014 Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Tingkat Kunjungan Coffee Toffee Di Makassar The Effect of Social Media Marketing on Rate of The Visit Coffee Toffee at Makassar Alique La Passawung Abd.Rahman Kadir Mukhtar Penelitian ini membahas pengaruh social media marketing terhadap tingkat kunjungan Coffee Toffee di Makassar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. ...

  2. Pengaruh Awareness, Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Attitude Indomie Kota Tangsel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roby Irzal Maulana

    2018-04-01

    Full Text Available Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan bagaimana peran pemediasian brand awareness pada pengaruh daya tarik iklan terhadap brand attitude mi instan Indomie di Kota Tangerang Selatan. Populasi yang digunakan merupakan konsumen Indomie di Kota Tangerang Selatan Banten. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling berjumlah 200 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik analasis jalur dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik iklan dan brand awareness masing-masing berpengaruh positif secara signifikan terhadap brand attitude serta adanya peran mediasi dari brand awareness yang memperkuat hubungan daya tarik iklan dan brand attitude.Disarankan bagi manajemen Indomie untuk lebih memperkuat daya tarik dalam iklannya sehingga sikap positif konsumen terhadap merek Indomie dapat dipertahankan melalui tingkat kesadaran merek yang tinggi.

  3. Pengaruh Service Quality, Perceived Value, Customer Satisfaction Terhadap Repurchase Intention Pelanggan Di Resto Buro Bar Surabaya

    OpenAIRE

    Hong, Briandy

    2015-01-01

    Purpose: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh service quality terhadap perceived value, pengaruh perceived value terhadap customer satisfaction dan pengaruh customer satisfaction terhadap repurchase intention.Design/methodologi approach: Desain penelitian adalah kausal, dengan satu variabel bebas, yaitu: service quality (X), sedangkan variabel terikat meliputi tiga variabel, yaitu: perceived value (Y1), customer satisfaction (Y2), dan repurchase intention (Y3). Pe...

  4. PENGARUH PERSONALIZATION, COMPUTER SELF EFFICACY, DAN TRUST TERHADAP PERCEIVED USEFULLNESS PADA PENGGUNA INTERNET BANKING DI PT. BANK BRI (Persero, Tbk. CABANG MADIUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoyok Sugiantoro

    2015-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh personalization terhadap perceived usefulness, pengaruh computer self efficacy terhadap perceived usefulness, pengaruh trust terhadap perceived usefulness, dan pengaruh secara simultan personalization, computer self efficacy, dan trust terhadap perceived usefulness. Populasi dalam penelitian ini adalah semua nasabah pengguna internet banking di Bank BRI KCP Dolopo Madiun hingga akhir bulan Mei 2014, yaitu sejumlah 157 orang. Pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh sehingga jumlah sampel penelitian ini sebanyak 157 orang. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel personalization berpengaruh terhadap perceived usefulness, variabel computer self efficacy berpengaruh terhadap perceived usefulness, variabel trust berpengaruh terhadap perceived usefulness, serta variabel personalization, computer self efficacy, dan trust secara simultan berpengaruh terhadap perceived usefulness pada pengguna layanan internet banking di PT. Bank BRI (Persero, Tbk Cabang Madiun.

  5. PENGARUH KOMUNIKASI, KOORDINASI, USAHA DAN KESETARAAN KONTRIBUSI TERHADAP EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL PEMERINTAH

    OpenAIRE

    GUSRAYANTI KARTA, RIA

    2017-01-01

    2017 ABSTRAK Pengaruh Komunikasi, Koordinasi, Usaha dan Kesetaraan Kontribusi terhadap Efektivitas Audit Internal Pemerintah Effect of Communication, Coordination, Effort and Balance of Member Contribution to Government Internal Audit Effectiveness Ria Gusrayanti Karta Darwis Said Ishak Amsari Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh komunikasi, koordinasi, usaha dan kesetaraan kontribusi terhadap efektivitas audit internal...

  6. INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN DAN HUBUNGANNYA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Soekadri Soekadri

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Aktivitas industri yang berkembang dan terkait dengan perekonomian perdesaan di DAS Progo sampai dewasa ini masih merupakan suatu harapan. Hal ini karena sektor industri manufaktur dianggap memiliki kemampuan besar dalam memecahkan masalah berkaitan dengan aspek pendapatan, kesempatan kerja maupun penyerapan tenaga kerja, tetapi kenyataannya di berbagai tempat kemampuannya masih disangsikan karena berbagai sebab. Kesenjangan ini mendasari penelitian yang bertujuan untuk (1 memahami karakteristik faktor-faktor produksi dan faktor lokasi industri, serta pengaruhnya terhadap perkembangan Industri Hasil Pertanian Pangan (IHP; (2 mengkaji efek pelipatgandaan aktifitas IHP terhadap penyerapan tenaga kerja, dan peluang usaha; (3 dan mengkaji hubungan antara kebijaksanaan pembangunan industri oleh pemerintah, khususnya pembinaan usaha terhadap perkembangan IHP di daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah survei terhadap pengusaha IHP. Lokasi desa yang dipilih sebagai sampel kasus desa penelitian ditentukan secara purposive sampling, yaitu Desa Trimurti Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Desa Banyuraden Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Desa Sumurarum Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah. Responden adalah petani sekaligus pengusaha IHP, dengan jumlah sampel masing-masing desa 40 KK petani pengusaha IHP ditentukan dengan cara kuota. Analisis data menggunakan uji koefisien korelasi parsial dan ganda serta uji Kendall’s tau-b. Hasil penelitian menunjukkan pada dasarnya ekonomi IHP di ketiga desa kasus penelitian dapat berkembang, ditunjukkan oleh adanya perkembangan kesempatan usaha, dan kesempatan kerja, dan juga berpengaruhnya terhadap perkembangan perekonomian desa-desa tersebut. Hal ini disebabkan oleh faktor kebijakan pemerintah yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan proses produksi IHP. Perkecualian terjadi di Desa Banyuraden karena lokasinya dekat Kota Yogyakarta, dimana pengaruh faktor

  7. DAMPAK PERMAINAN BOWLING TIRUAN TERHADAP KECAKAPAN MOTORIK ANAK TERBELAKANG MENTAL USIA DINI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suparno -

    2014-06-01

    Abstrak: Dampak Permainan Bowling Tiruan terhadap Keterampilan Motorik Anak Terbelakang Mental Usia Dini. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai dampak permainan dengan aturan bowling tiruan terhadap peningkatan kecakapan koordinasi motorik anak terbelakang mental usia dini. Sebanyak enam anak yang mengalami keterbelakangan mental berusia 5-7 tahun, terdiri atas empat laki-laki dan dua wanita di TKLB/C Pembina Yogyakarta yang diambil secara purposive dijadikan subjek. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan pretes-postes satu kelompok. Observasi terbuka dan rekaman video digunakan untuk melihat kecakapan koordinasi motorik subjek. Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak positif permainan dengan aturan berupa bowling tiruan terhadap peningkatan kecakapan koordinasi motorik anak terbelakang mental usia dini.

  8. Analisa Pengaruh Store Image Terhadap Purchase Intention Di Toserba “Ramai” Ngawi

    OpenAIRE

    Soebagyo, Tommy

    2014-01-01

    Pertumbuhan ritel baru di Indonesia semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan peningkatan intensitas persaingan pasar. Sebuah toko harus terus berinovasi menciptakan store image yang bagusuntuk dapat menghadapi persaingan pasar. Usaha dalam mengembangkan store image pada toko Ramaiakan mampu membuat purchase intention konsumen semakin tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah store image yang akan dipakai memiliki manfaat lebih bagi toko Ramai sehingga dapat mempengaruhi purc...

  9. Hubungan Antara Inokulum Awal Patogen dengan Perkembangan Penyakit Hawar Upih pada Padi Varietas Ciherang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Nuryanto

    2010-12-01

    Full Text Available Study on the role of initial inoculums on disease development of rice sheath blight caused by Rhizoctonia solani Kühn was conducted in glass house at the Faculty of Agriculture University of Gadjah Mada from December of 2009 to July of 2010. The aim of this study was to evaluate the importance of sclerotia and mycelium in plant debris as primary inoculum form of R. solani. Results indicated that both sclerotia and mycelium in plant debris significantly affect the development of rice sheath blight. Disease severity was closely related to the number of sclerotia on rice plant. The highest disease severity was observed in plant inoculated with 10 sclerotia per hills. Treatments of 6 sclerotia and 5 g plant debris per hills had comparable effect on disease severity and area under disease progress curve of rice sheath blight. The results suggested that sclerotia and mycelia in plant debris might play a major role as primary inocula of the disease in rice growing field. Kajian tentang peranan inokulum awal dalam perkembangan penyakit hawar upih padi (Rhizoctonia solani Kühn telah dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dari bulan Desember 2009 sampai Juli 2010. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi arti penting sklerotium dan miselium dalam serasah jerami sebagai bentuk inokulum utama dari R. solani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sklerotium dan miselium dalam serasah jerami berpengaruh nyata terhadap perkembangan penyakit hawar upih. Keparahan penyakit berhubungan erat dengan jumlah sklerotium yang menempel pada tanaman. Keparahan tertinggi terjadi pada tanaman dalam pot yang diinokulasi 10 sklerotium per rumpun. Perlakuan dengan 6 sklerotium dan 5 g serasah jerami mempunyai pengaruh yang sebanding terhadap keparahan dan luas area di bawah kurva perkembangan penyakit. Sklerotium dan miselium dalam serasah jerami mempunyai peran penting sebagai inokulum awal penyakit hawar upih di persawahan.

  10. ANALISIS VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP SPREAD HARGA SAHAM PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SRI UTAMI ADY

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Spread adalah selisih harga jual dan harga beli saham di pasar modal. Harga jual dan harga beli ditentukan oleh Broker. Besar kecilnya spread dipengaruhi oleh dua faktor yaitu ketidakseimbangan informasi dan persaingan di antara pelaku pasar. Semakin tinggi ketidakseimbangan informasi diantara pelaku pasar maka semakin besar spread. Dan semakin kuat persaingan di pasar modal maka harga jual semakin rendah dan harga beli semakin tinggi sehingga spread mengecil. Pengumuman dividen diharapkan dapat memberikan informasi ke pasar modal dan mengurangi informasi asimetri sehingga spread mengecil. Sebagai proxy dari informasi digunakan variabel kapitalisasi pasar dan lama terdaftar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1 pengaruh dari variabel-variabel dividend yield, volume perdagangan, varian return, harga saham, kapitalisasi pasar dan lama terdaftar terhadap spread baik secara simultan ataupun parsial. (2 Manakah diantara variabel-variabel tersebut yang paling berpengaruh terhadap spread Penelitian dilakukan pada 25 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive, yaitu pada perusahaan manufaktur yang membayarkan cash dividend dan aktif diperdagangkan pada tahun 1999. Penelitian menggunakan data harian saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ pada periode Januari sampai dengan Desember 1999, metode analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : (1 Variabel dividend yield dan volume perdagangan mempunyai pengaruh negatif signifikan, varian return berpengaruh positif signifikan. (2 Harga saham berpengaruh negatif tidak signifikan dan lama terdaftar berpengaruh positif signifikan. (3 Terdapat multikolinier antara volume perdagangan dan kapitalisasi pasar sehingga kapitalisasi pasar dikeluarkan dari model. (4 Varian return adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap spread. Kemungkinan hasil

  11. PENGARUH KLIK SOSIAL DAN KONEKSI TERHADAP KESUKSESAN KARIR HIRARKHI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anang Kistyanto

    2008-01-01

    Full Text Available This research aimed in explaining the influence of social cliques and social network on the success of hierarchical career with career sponsorship as the intervening variable. The design of this research was explanatory research. Using two stage sampling, the 232 questionnaires were distributed to the manager of state-owned companies (BUMN at East Java and 108 of the questioner were returned. The result of regression analysis showed that partially and simultaneously social cliques and social network affected the career sponsorship; furthermore the career sponsorship affected the hierarchical career success. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh klik sosial dan koneksi terhadap kesuksesan karir hirarki dengan sponsor karir sebagai variabel antara. Desain penelitian ini adalah explanatory research. Dengan two-stage sampling, 232 kuesioner disebar kepada manajer BUMN di Jawa Timur dan sebanyak 108 kuesioner yang kembali. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan klik sosial dan koneksi berpengaruh positif terhadap sponsor karir; selanjutnya sponsor karir berpengaruh terhadap kesuksesan karir hirarki. Kata kunci: klik sosial, koneksi, sponsor karir, kesuksesan karir hirarkhi.

  12. Identifikasi Variabel Kualitas Jasa dan Bauran Pemasaran yang Berpengaruh terhadap Kepuasan Mahasiswa di STBA Cipto Hadi Pranoto

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dovina Navanti

    2017-05-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan dan bauran pemasaran jasa terhadap kepuasan mahasiswa di STBA Cipto Hadi Pranoto. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin sebanyak 68 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan memberikan instrumen penelitian berupa kuesioner kepada responden. Pengolahan data menggunakan analisis regresi dengan bantuan SPSS 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa service quality yang terdiri dari yang terdiri dari reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible memberi penngaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa, sedangkan marketing mix yang terdiri dari product, price, promotion dan place memberi hubungan negatif terhadap kepuasan mahasiswa, artinya marketing mix belum dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa di STBA Cipto Hadi Pranoto Hasil uji t variabel service quality berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa, karena t hitung = 5.454, lebih besar dari t-tabel pada signifikansi  =  0.05 (t-tabel = 1.997. Sedangkan variabel marketing mix tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa dengan t-hitung = 1.624, lebih kecil dari t-tabel pada signifikansi  = 0.05 (t-tabel = 1.997. Artinya, variabel marketing mix ini memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap kepuasan mahasiswa.  Berdasarkan hasil analisis dan temuan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa hanya variabel service quality yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan mahasiswa di STBA Cipto Hadi Pranoto.

  13. Analisis Pengaruh Faktor Organisasi, Individu, Dan Lingkungan Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Shangri-la Surabaya

    OpenAIRE

    Yonggara, Natalia; Gresia, Neria

    2014-01-01

    Penelitian ini dilakukan di Hotel Shangri-La Surabaya, terhadap populasi sebanyak 50 responden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor organisasi, individu, dan lingkungan terhadap kinerja karyawan departemen Front Office. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pengaruh yang signifikan secara serempak pada faktor organisasi, individu, dan lingkungan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan pengaruh yang signifikan secara parsial pada faktor individu dan lingkungan. Fa...

  14. Pembentukan mother plant Bacopa australis secara In-vitro dan aklimatisasi dalam aquascape air tawar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Media Fitri Isma Nugraha

    2017-12-01

    Full Text Available Tanaman air adalah bagian penting dari ekosistem air tawar. Salah satu spesies yang terkenal adalah Bacopa australis. Hobiis aquascape saat ini memiliki ketertarikan tinggi terhadap tanaman air dengan kualitas yang bagus dari setiap spesiesnya. Metode perbanyakan tanaman air tanpa tanah, lahan pertanian dan air perlu dilakukan untuk memenuhi keinginan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula media kultur jaringan dan zat pengatur tumbuh yang tepat untuk multiplikasi dalam perakitan mother plant (tanaman induk Bacopa australis, serta mendapatkan media terbaik untuk aklimatisasi. Media yang digunakan adalah media Murashige dan Skoog (MS A padat dengan perbedaan konsentrasi zat pengatur tumbuh. Perlakuan uji dalam kombinasi zat pengatur tumbuh (a 0,50 mg/L BAP + 0,50 mg/L kinetin; (b 0,50 mg/L BAP; dan (c 0,50 mg/L 2,4-D. Aklimatisasi tanaman induk dilakukan pada berbagai media antara lain 1 pasir silika + pupuk aqua soil amazonia, 2. pasir malang + pupuk aqua soil amazonia, 3 pasir silika + pupuk cair; 4 pasir malang + pupuk. Hasil yang diperoleh, yaitu formula media kultur terbaik untuk multiplikasi tunas tanaman B. australis secara in-vitro adalah media MS (A yang diperkaya dengan 0,5 mg/L BAP + 0,5 mg/L kinetin, sedangkan aklimatisasi terbaik pada media pasir malang + pupuk aqua soil amazonia. Water plant is an important part of freshwater ecosystems. One of the famous species is Bacopa australis. Today, many aquascape hobbyists have a high interest in aquatic plant species that have good aesthetic appearances. To answer this challenge, a new method in-vitro propagation of aquatic plants, planted without soil, agricultural land and water was conducted. The aim of this research was to find the best growth regulator hormon formula and aclimatisation medium, in creating the mother plant Bacopa australis. The medium used was MS (Murashige and Skoog, 1974 with different growth regulator hormon, i.e: (a 0.50 mg L-1 BAP

  15. Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus Sp pada Roti Tawar yang Dijual di Kota Padang Berdasarkan Suhu dan Lama Penyimpanan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dina Khaira Mizana

    2016-08-01

    Full Text Available AbstrakPangan yang cukup banyak dikonsumsi masyarakat sebagai makanan kudapan di Indonesia adalah roti tawar. Jamur merupakan mikroorganisme utama yang berperan penting dalam proses pembuatan dan pembusukan roti. Aspergillus merupakan kontaminan umum pada berbagai substrat di daerah tropis maupun subtropik. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pertumbuhan jamur Aspergillus sp yang disimpan pada suhu kamar dan suhu di kulkas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental analitik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan jamur pada suhu kamar lebih cepat dibandingkan suhu kulkas. Pada suhu kamar 25C-28C, jamur Aspergillus sp tumbuh mulai hari ke-3 (33,3% diikuti pada hari ke-4 (66,7%, sedangkan pada suhu kulkas (10C-15C mulai tumbuh pada hari ke-5. Temperatur  ini juga berhubungan dengan kelembaban relatif karena semakin tinggi suhu maka  kelembaban relatif semakin rendah dan sebaliknya, semakin rendah suhu maka kelembaban relatif  akan semakin tinggi. Kesimpulan studi ini ialah terdapat perbedaaan pertumbuhan jamur Aspergillus sp yang disimpan pada suhu kamar dan suhu di kulkas walaupun perbedaannya tidak terlalu besar.Kata kunci: roti tawar, aspergillus sp, suhu, lama penyimpanan AbstractThe popular foods consumed by Indonesian citizens is loaves. Fungus is the main microorganism which has the main role in the process of loaves production and decomposition. Aspergillusis the eukaryotes microorganism that has the widest spread in the nature. This worm is also spreading in various substrates in the tropical and sub-tropical areas. The objective of this study was to compare the growth of Aspergillus sp stored in the room temperature and refrigerator temperature This research is analytic experimental. The results of this research showed  that the growth of fungus in the room temperature is faster than refrigerator temperature. In the room temperature, the fungus growth starts in the day-3 (33.3% that is followed by dy-4 (66

  16. PERANCANGAN BALANCED SCORECARD UNTUK PENGEMBANGAN STRATEGI DI SEAMEO BIOTROP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Suryani

    2014-09-01

    perspektif keuangan terdapat empat indikator utama yang diidentifikasi, dalam perspektif pelanggan lima indikator utama diidentifikasi, dan baik dalam perspektif proses bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan masing-masing terdapat tiga indikator utama yang diidentifikasi. Dalam perspektif keuangan, jumlah dana yang diterima dari Pemerintah menunjukkan kontribusi tertinggi terhadap kinerja lembaga, sedangkan pada perspektif pelanggan,  jumlah penelitian/program reguler/baru yang dilakukan bekerja sama dengan organisasi akademisi, penelitian dan pengembangan, dan industri terkait lainnya menunjukkan kontribusi tertinggi terhadap kinerja lembaga. Pada perspektif proses bisnis internal, MOU yang ditandatangani dan diimplementasikan menunjukkan kontribusi tertinggi terhadap kinerja lembaga tersebut, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, rasio produktivitas tenaga kerja menunjukkan kontribusi tertinggi terhadap kinerja lembaga.Kata kunci: seameo biotrop , balanced scorecard, KPI

  17. PENGARUH VARIASI MEDIA QUENCHING TERHADAP SIFAT MEKANIS RANTAI ELEVATOR FRUIT KELAPA SAWIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saufik Luthfianto

    2017-03-01

    Full Text Available Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh proses heat treatment dengan media pendingin air+garam terhadap sifat mekanis rantai elevator,  mengetahui pengaruh proses heat treatment dengan media pendingin oli 20w – 50w terhadap sifat mekanis rantai elevator, mengetahui pengaruh proses heat treatment dengan media pendingin air laut terhadap sifat mekanis rantai elevator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen murni. Berdasarkan hasil penelitian diketahui Hasil uji one way ANOVA yang telah dilakukan mengindikasikan bawa Fhitung uji kuat tarik sebesar 2,046, yang lebih kecil daripada Ftabel (2,6 sebesar 5,14 (Fhitung Ftabel, artinya uji kekerasan (Quenching pada ketiga jenis media signifikan berbeda atau terdapat perbedaan kekerasan yang signifikan diantara ketiga jenis penggunaan media

  18. Penapisan Bakteri yang Diisolasi dari Tambak Udang sebagai Kandidat Probiotik pada Budi daya Udang Windu, Penaeus monodon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muliani Muliani

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mendapatkan bakteri probiotik untuk budi daya udang windu P. monodon. Penelitian meliputi beberapa tahapan yaitu (1 isolasi bakteri dari tambak udang; (2 uji daya hambat terhadap Vibrio  harveyi; (3 karakterisasi secara fisiologi dan biokimia; (4 pertumbuhan bakteri pada beberapa konsentrasi NaCl; (5 pertumbuhan bakteri pada beberapa tingkat salinitas; (6 uji patogenisitas bakteri terhadap pascalarva udang windu; (7 uji tantang dengan V. harveyi dalam wadah pemeliharaan pascalarva udang windu; dan (8 analisis gen 16S-rRNA bakteri yang diisolasi dari tambak. Sedikitnya 14 isolat dari 2.228 isolat bakteri yang diisolasi dari tambak, potensial dijadikan probiotik pada budi daya udang windu. Sintasan udang windu tertinggi pada perlakuan yang menggunakan isolat BN2067. Isolat BT950 dan BT95 paling potensial menghambat pertumbuhan V. harveyi baik secara In vitro maupun In vivo. Hasil analisis gen 16Sr-RNA menunjukkan bahwa BT950 dan BT951 termasuk dalam kelompok Brevibacillus sp., sedangkan BN2067 termasuk dalam kelompok Vibrio vulnificus CMCP6 chr. This experiment was aimed for finding-out probiotic bacteria on tiger shrimp P. monodon culture. The research included several steps i.e. 1 isolation of bacteria from tiger shrimp pond; 2 inhibition test of  bacteria against V. harveyi; 3 biochemical and physiological characterization; 4 growth of bacteria at different concentration of NaCl; (5 growth of bacteria at different salinities; (6 pathogenicity test of bacteria to tiger shrimp post larvae, (7 challenge test of bacteria against V. harveyi in tiger shrimp culture media; (8 16S-rRNA gene analysis of  bacteria isolated from shrimp pond. Fourteen isolates of 2,228 isolates of bacteria isolated from tiger shrimp pond were potential for probiotic bacteria on tiger shrimp culture. The highest survival rate of tiger shrimp was obtained from those treated with BN2067 isolate. The potential isolates to inhibit V. harveyi both In

  19. SALINITAS OPTIMAL UNTUK PENDEDERAN BENIH IKAN BETUTU (Oxyeleotris marmorata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idil Ardi

    2017-01-01

    Full Text Available Ikan betutu (Oxyeleotris marmorata termasuk ikan perairan tawar yang memiliki nilai ekonomis penting dan sangat disukai karena memiliki daging yang tebal, tulangnya sedikit, dan gurih. Salah satu faktor lingkungan yang berpengaruh dalam kegiatan budidaya adalah salinitas. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan salinitas optimum dalam pemeliharaan benih ikan betutu yang diharapkan dapat meningkatkan sintasan dan pertumbuhannya. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL dengan empat perlakukan berdasarkan perbedaan salinitas yaitu kontrol ppt, 1 ppt, 3 ppt, dan 5 ppt. Setiap perlakuan dilakukan tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata (P<0,05 terhadap laju pertumbuhan spesifik, panjang mutlak, bobot mutlak, dan kadar glukosa darah terhadap kontrol (salinitas 0 ppt setelah dipelihara selama 56 hari. Laju pertumbuhan mutlak, bobot mutlak, dan glukosa darah paling baik dijumpai pada benih yang dipelihara dengan salinitas 3 ppt, yaitu 0,94 ± 0,09%; 2,53 ± 0,35 mm; 37,33 ± 6,28 g; dan 0,06 ± 0,01 g/dL. Pemeliharaan benih betutu membutuhkan air bersalinitas. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan sintasan air media budidaya disarankan bersalinitas 3 ppt. Sand goby (Oxyeleotris marmorata is one of freshwater fish that has high economic value and is more desired for its thick meat, bone less, and tasteful. Salinity is one of the most important environmental factors in fish culture. The purpose of this study was to determine the optimal salinity concentration on growth and survival of sand goby fish. A completely Randomized Design (CRD was used in this study with four treatments of salinity levels comprising A Control; B 1 ppt; C 3 ppt; D 5 ppt. Each treatment was consisted of three replicates. The result showed significant differences (P<0.05 in specific growth rate, absolute length, absolute weight, and blood glucose among the treatments against control after 56 days cultured. Seed reared under the salinity

  20. PENGARUH PEMBERIAN TUMBUHAN AIR PADA AIR LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy SEBAGAI INFORMASI BAGI MASYARAKAT TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN DAUR ULANG LIMBAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hafzon Exaputra

    2016-05-01

    Full Text Available Utilization fern (Azolla pinnata and water hyacinth (Eichhornia crassipes in addition to preserving the environment also produces elements that are needed for the growth of living things. Household wastewater by plants Azolla pinnata and hyacinth will return sustainability, and can be used as a maintenance gourami (Osphronemus gouramy.        The purpose of this research are: (1 to determine the effect of aquatic plants in domestic wastewater to the quality of the water quality standard household waste and growth of carp (Osphronemus gouramy. (2 to find out which one is better growth of carp (Osphronemus gouramy in household waste water between the new and old by fern (Azolla pinnata and by plants hyacinth (Eichhornia crassipes. (3 as a source of information for the public about environmental pollution and recycling of waste water by using plants in domestic wastewater.        This type of research experiments. Samples of each treatment 20 fish carp with 4 treatments. Treatment I (wastewater new households by ferns, treatment of II (wastewater new households by plants hyacinth, Treatment III (domestic wastewater long by ferns, treatment IV (household wastewater long by water hyacinth plants. The measured parameters ie width, length and weight of carp within a certain period. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA two lanes and qualitative analysis.        The results obtained by analysis of existing water plants on the effect of domestic wastewater on growth of carp (Osphronemus gouramy, as well as the provision of fern (Azolla pinnata provides the most good influence on the growth of carp. Kata Kunci: Tumbuhan air, air limbah rumah tangga, pertumbuhan ikan gurami.

  1. Pengaruh Relationship Marketing Dan Customer Satisfaction Terhadap Customer Loyalty Pada Penjualan Sepeda Motor Honda Di PT Enam Tiga Sejahtera Tahun 2013

    OpenAIRE

    ., Kadek Rai Suwena, S.Pd., M.Pd.; ., Dr. Iyus Akhmad Haris,M.Pd; ., Jumati

    2014-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh; (1) relationship marketing terhadap customer satisfaction, (2) relationship marketing terhadap customer loyalty, (3) customer satisfaction terhadap customer loyalty, (4) pengaruh relationship marketing terhadap customer loyalty melalui customer satisfaction. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang telah membeli membeli sepeda motor Honda di PT Enam Tiga Sejahtera tahun 2013, jumlah sampel sebanyak 97 responden, dengan teknik peng...

  2. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN SISWA SEBAGAI NASABAH PADA BANK MINI SMK SMART AKUNTANSI DI SMK NEGERI 3 JEPARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Sartika

    2016-03-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan siswa sebagai nasabah Bank Mini SMK Smart Akuntansi di SMK Negeri 3 Jepara secara simultan mapun parsial . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X - XI tahun 2012/2013 SMK Negeri 3 Jepara yang terdaftar sebagai nasabah per 31 Desember 2012 sebanyak 157 siswa . Pengambilan sampel dilakukan se cara undian dengan metode proportional random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 112 siswa. Metode pengambilan data menggunakan angket. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pen elitian, kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan siswa sebagai nasabah secara simultan . Secara parsial, v ariabel bukti fisik (tangible berpengaruh terhadap kepuasan siswa sebagai nasabah sebesar 4,0%, variabel jaminan ( assurance berpengaruh terhadap kepuasan siswa sebagai nasabah sebesar 6,15% dan empati ( emphaty berpengaruh terhadap kepuasan siswa sebagai nasabah sebesar 11,29%. Sedangkan variabel keandalan dan daya tangkap tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan siwa sebagai nasabah Bank Mini Smart Akuntansi

  3. Screening of probiotic bacteria and its role on artificial infection of Vibrio harvey in white shrimp (Litopenaeus vannamei

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    . Sukenda

    2007-07-01

    Full Text Available Probiotic was screened from 28 strains of normal bacterial flora isolated from rearing water in a Litopenaeus vannamei farm based on its inhibitory activity against the growth of Vibrio harveyi.  Antibacterial activity was also tested in vivo to V. harveyi in L. vannamei.  The result showed that  the probiotic has a antibacterial effect on V. harveyi.  The in vivo test showed that shrimps injected with probiotic previously before challenged with V. harveyi has survival higher than control.  Probiotic isolate was suspected as Vibrio furnissi. Keywords:  biocontrol, inhibitory activity, Vibrio furnissi, Vibrio harveyi, Litopenaeus vannamei   AbstraK Bakteri probiotik ditapis dari 28 strain bacteria flora yang diisolasi dari air pemeliharaan udang vaname Litopenaeus vannamei berdasarkan aktivitas penghambatannya terhadap pertumbuhan Vibrio harveyi.  Aktivitas bakteri probiotik juga diuji secara in vivo terhadap V. harveyi pada udang putih.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri probiotik isolat memiliki kemampuan antibakteria terhadap V. harveyi.  Uji in vivo menunjukkan bahwa udang yang diinjeksi probiotik sebelum diuji tantang dengan V. harveyi memiliki kelangsungan hidup lebih tinggi daripada kontrol.  Isolat probiotik tersebut diduga adalah Vibrio furnissi. Kata kunci:  biokontrol, aktivitas penghambatan, Vibrio furnissi, Vibrio harveyi, Litopenaeus vannamei

  4. DAMPAK IMPOR TERHADAP INFLASI INDONESIA TRIWULAN I TAHUN 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Efi Suci Purwanti

    2014-10-01

    Full Text Available Abstrak ___________________________________________________________________ Tahun 2014 merupakan tahun pemulihan dan stabilisasi ekonomi global akibat fenomena kebangkrutan Lehman Brother pada tahun 2008 beserta krisis dikawasan eropa yaitu di negara Yunani pada tahun 2012. Untuk mengatasi fenomena tersebut yang menimbulkan kepanikan pasar finansial global khususnya di Eropa dan Amerika Serikat Tersebut, Amerika Serikat membuat suatu kebijakan ekonomi yang tidak lazim yakni kebijakan Quantitative Easing. Keadaan defisit neraca perdagangan indonesia diperparah dengan berubahnya life style masyarakat indonesia. Terutama saat penurunan tingkat suku bunga BI Rate di indonesia, tingkat konsumsi semakin menjadi-jadi karena banyaknya masyarakat yang mengambil kredit untuk barang konsumsi. Bahkan sebagian besar barang konsumsi, seperti: alat-alat elektronik, makanan yang berjenis fast food maupun makanan restoran, pakaian, dan sebagainya merupakan barang impor. Jika konsumsi indonesia tidak dapat ditekan, impor negara indonesia tidak akan mampu mengimbangi ekspor luar negeri dan pada akhirnya akan terjadi defisit neraca perdagangan yang semakin besar. Berdasarkan analisa dan penelitian menggunakan Metode data Sekunder, dapat ditarik kesimpulan bahwa perekonomian indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi mencapai 6,2 % dan penurunan sebesar 0,3 % pada tahun 2012. Pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3 % dan mengalami penurunan yang cukup besar yaitu 0,9%. Sedangkan prediksi untuk tahun 2014 adalah sebesar 5,5% dilihat dari beberapa aspek yaitu politik yaitu salah satu aspek yang menjadi pemicu pertumbuhan maupun penurunan tahun 2014. Laju pertumbuhan inflasi di Indonesia sering mengalami peningkatan dan penurunan sesuai dengan kondisi ekonomi indonesia setiap tahunnya. Tingkat tingginya inflasi dipengaruhi oleh tinggi rendahnya import. Pemerintah Indonesia melakukan import dikarenakan konsumsi masyaraka yang meningkat tajam tanpa diimbangi dengan

  5. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM (Kasus Perusahaan Jasa Perhotelan yang Terdaftar di Pasar Modal Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Subiyantoro

    2003-01-01

    Full Text Available The study of testing the impact of several factors on stock price of hotel industry listed in Indonesia stock exchange is based on an approach to the constant growth of dividend discount model. By using regression analysis, this study provides evidence that stock price is influenced by book value equity per share and return on equity. The other factors of the research model such as return on asset (ROA, debt to equity ratio, stock return, market risk and return on the market index have no impact to the stock price. In general, it's discovered that all of the factors have weak influence in explaining stock price variation which means that mostly it is determined by other various things. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian terhadap pengaruh beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham perusahaan jasa perhotelan yang terdaftar di pasar modal Indonesia didasarkan atas suatu pendekatan terhadap pertumbuhan tetap dari devidend discount model. Dengan menggunakan analisa regresi maka diketahui bahwa harga saham dipengaruhi oleh book value equity per share dan return on equity. Faktor-faktor lain seperti return on asset (ROA, debt to equity ratio, stock return, market risk dan return on the market index ternyata tidak berpengaruh terhadap harga saham. Secara umum, dapat dikatakan bahwa faktor-faktor tersebut mempunyai pengaruh yang relatif lemah terhadap variasi harga saham. Ini berarti bahwa variasi harga saham ditentukan oleh faktor-faktor lainnya. Kata kunci: harga saham, equity, return on asset (ROA

  6. PENGARUH KEBIJAKAN HARGA BBM, JUMLAH SEPEDA MOTOR, PENDAPATAN PERKAPITA TERHADAP KONSUMSI PREMIUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Atmojo

    2017-06-01

    Full Text Available Konsumsi BBM di Indonesia semakin meningkat karena meningkatnya pendapatan masyarakat, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebijakan harga BBM, kendaraan bermotor (motor, pendapatan perkapita terhadap konsumsi BBM (Premium. Objek penelitian ini adalah konsumsi BBM di Republik Indonesia kurun waktu 1985-2014. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis Regresi Linier Berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebijakan harga berpengaruh signifikan terhadap konsumsi premium, pendapatan per kapita  berpengaruh positif terhadap konsumsi premium, jumlah sepeda motor berpengaruh positif terhadap konsumsi premium, serta harga BBM, pendapatan perkapita, dan jumlah sepeda motor secara serentak berpengaruh positif terhadap konsumsi premium. Fuel consumption in Indonesia is increasing due to rising incomes, the number of motor vehicles in Indonesia. The purpose of this study was to determine the effect of fuel price policy, motor vehicles (motorcycles, per capita income on the consumption of fuel (Premium. The object of this study is the fuel consumption in the Republic of Indonesia period 1985-2014. The design of this research study with a quantitative approach. Analyzed using Multiple Linear Regression Ordinary Least Square method (OLS. Based on the results of this study concluded that the pricing policies have a significant effect on the consumption of premium, per capita income has positive influence on consumption of premium, the number of motorcycles positive effect on premium consumption, as well as fuel prices, per capita income, and the number of motorcycles simultaneously positive effect on consumption of premium.

  7. Pengaruh Appointment Registration System terhadap Waktu Tunggu dan Kepuasan Pasien

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuli Susanti

    2015-02-01

    Full Text Available Abstrak Peningkatan derajat kesehatan dapat dicapai melalui kemudahan akses terhadap fasilitas kesehatan. Peningkatan peserta pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN mengakibatkan antrian panjang di sarana pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode appointment registration system (ARS terhadap waktu tunggu dan kepuasan pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan sampel 380 orang dan observasi pada bulan Desember 2014 di RS Al-Islam Bandung. Analisis menggunakan structural equation modeling (SEM dan production operation management-quantitative methods (POMQM. Hasil penelitian diperoleh kondisi pelaksanaan ARS (60,7%, waktu tunggu (59,1%, dan kepuasan pasien (67,3% termasuk dalam kategori cukup. Terdapat pengaruh positif dan signifikan ARS terhadap waktu tunggu (51,84%, pengaruh positif dan signifikan waktu tunggu terhadap kepuasan pasien (25%, dan total pengaruh ARS terhadap kepuasan pasien (16,79%. ARS dapat menurunkan waktu tunggu secara efektif tetapi tidak semua metode ARS dapat menurunkan waktu tunggu. Simpulan, pasien RS Al-Islam Bandung merasa cukup puas terhadap pendaftaran appointment dan waktu tunggu. Kata kunci: Appointment registration system, kepuasan pasien, waktu tunggu   The Influence of Outpatient Appointment Registration System to Waiting Time and Patient Satisfications Abstract Health improvement can be achieved through accessibility to health services. An increased participants in the Health Insurance Program (HIP resulted in a long queue in the hospital. This research aim was to analize influence of appointment registration system (ARS to waiting time and patient satisfaction. Research method using patient satisfaction survey in 380 subjects and observation on December 2014 at Al-Islam Bandung Hospital. The result was analyzed using structural equation modeling (SEM and production operation management-quantitative methods (POMQM. The results showed that the

  8. ANALISA KUALITAS PELAYANAN BIOSKOP TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mochammad Edo Herokholiqi

    2018-04-01

    Full Text Available Bioskop XYZ adalah salah satu bioskop di wilayah kabupaten Sidoarjo yang mengutamakan kualitas dan kepuasan konsumen dengan terus memberikan layanan terbaik. Target pasar bioskop XYZ adalah masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Karena itu, pemilihan lokasi pendirian bioskop ini ialah pada tingkat kabupaten. Berkembangnya teknologi membuat persaingan bioskop semakin ketat baik dari pesaing, pembajakan film, harapan pelanggan meningkat serta bioskop yang masih dibutuhkan sebagai hiburan alternatif. Maka dari itu pengelola bioskop dituntut untuk lebih kreatif menarik pelanggan dengan berbagai cara antara lain dengan meningkatkan pelayanan. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan, serta pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan agar dapat memberikan beberapa usulan kepada bioskop berdasarkan hasil penelitian. Dalam meneliti hubungan variabel seperti permasalahan di atas digunakan metode Structural Equation Modeling (SEM. Hasil dari penelitian yang mengacu pada hasil uji hipotesa yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, variabel kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan namun variabel kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Adapun indikator paling berpengaruh positif kualitas layananan yakni perhatian karyawan, pada kepuasan pelanggan yakni perasaan senang pelanggan dan pada variabel loyalitas pelanggan yakni merekomendasikan pada orang lain.

  9. PENGARUH EKSTRAK TANAMAN OBAT ASLI TERHADAP SUHU NORMAL MENCIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    B. Wahjoedi

    2012-09-01

    Full Text Available In the frame of screening of the medicinal plants efficacy, 19 plants have been tested to see their influence to the normal body temperature of mice. Among the 19 plants there are some medicinal plants which are used as antipyretic by the Indonesian people. Those are Ageratum conyzoides L, Brasica rugosa Prain, Euphatorium triplinerve Vahl, Messua ferrea L and Oroxylum indicum Vent. The administration is intra-peritoneally. Some extract at test dose (1/3 - 1/2 LD 50 decrease the normal body temperature more than 2°C. Most of them happened to be known as antipyretic in traditional medicines.

  10. PENGARUH LEVEL DAN WAKTU MARINASI THEOBROMINE TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAGING SAPI BALI

    OpenAIRE

    ESARIANTO, ALIFRAN

    2016-01-01

    2015 ABSTRAK ALIFRAN ESARIANTO (I111 11 363). Pengaruh Level dan Waktu Marinasi Theobromine Terhadap Kualitas Organoleptik Daging Sapi Bali. Dibimbing oleh HIKMAH M. ALI dan ENDAH MURPININGRUM. Pemberian theobromine dapat meningkatkan kualitas organoleptik daging sapi Bali melalui perlakuan marinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh level dan lama marinasi theobromine serta interaksi keduanya terhadap kualitas organoleptik daging sapi Bali. Parameter yang diamat...

  11. Pengaruh Metode Student Teams Achievement Division (STAD dan Pemahaman Struktur Kalimat terhadap Keterampilan Menulis Narasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sigit Widiyarto

    2017-02-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui pengaruh metode Teams Achievment Division dan pemahaman  struktur kalimat terhadap keterampilan menulis Bahasa kalimat narasi. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisis dua jalur (Anova.Data  di lapangan  memakai hasil tes. Sampel diambil pada kelas VII SMP Swasta Future Gate Jatikramat Kota Bekasi. Jumlah siswa pada kelas kontrol dan eksperimen sebanyak 50 siswa. Berdasarkan analisis data yang dihitung dengan memakai Spss 22 dapat disimpulkan : 1.   Terdapat pengaruh signifikan metode Student Teams Achievment Division( STAD terhadap keterampilan menulis. 2 Tidak terdapat Pengaruh Struktur Kalimat terhadap Keterampilan menulis narasi. . 3. Tidak terdapat pengaruh  Metode STAD dan pemahaman  struktur kalimat secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis narasi Kata Kunci  :  metode STAD, Penguasaan struktur kalimat dan keterampilan menulis narasi 

  12. Bactericidal and cytotoxic effects of Erythrina fusca leaves aquadest extract

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Janti Sudiono

    2013-03-01

    of EFLAE on NIH 3T3 cells was detected. Conclusion: EFLAE could inhibit the growth of P. gingivalis in a concentration dependent manner, starting from 78%. There was no evidence of EFLAE’s cytotoxic effect on fibroblast.Latar belakang: Erythrina fusca telah digunakan secara empiris sebagai tanaman obat tradisional untuk khasiat antibakteri dan antiradang. Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit infeksi mulut terbanyak dengan mikroorganisme sebagai faktor kontributor utama. Porphyromonas gingivalis (P. gingivalis merupakan salah satu bakteri patogen utama yang ditemukan pada penyakit periodontal. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengamati efek bakterisid terhadap P. gingivalis dan efek sitotoksik terhadap sel fibroblast dari beberapa konsentrasi ekstrak akuades daun Erythrina fusca (EFLAE. Metode: P. gingivalis murni dikultur pada medium Brain Heart Infusion (BHI selama 24 jam dengan atau tanpa pemberian beberapa konsentrasi EFLAE. Perhitungan dan analisis statistik terhadap bakteri yang masih hidup dilakukan dengan metode zona hambat untuk mengevaluasi efek bakterisid EFLAE dibandingkan dengan chlorhexidine sebagai kontrol positif. Untuk mengevaluasi efek sitotoksik, digunakan kultur sel NIH 3T3 pada medium Dulbecco’s Modification of Eagle’s Medium (DMEM yang berisi fetal bovine serum (FBS 10% dan penicillin-streptomycin 1%, pH 7.2, dalam CO2 5%, dan diinkubasi pada suhu 37° C. Sel diberi perlakuan dengan atau tanpa beberapa konsentrasi EFLAE selama 48 jam, kemudian sel yang masih hidup dihitung menggunakan metode 3-(4,5-Dimethylthiazol-2-yl-2,5 diphenyl tetrazodium bromide (MTT. Hasil: EFLAE mempunyai efek bakterisid terhadap P. gingivalis mengikuti kenaikan konsentrasinya dimulai dari 78%. Pada konsentrasi 90%, EFLAE menunjukkan efek bakterisid lebih kuat (35.004 ± 1.546 dibandingkan dengan chlorhexidine (32.313 ± 1.619 sebagai kontrol positif ANOVA-1 jalan menunjukkan perbedaan efek bakterisid yang bermakna di antara beberapa konsentrasi

  13. KEADILAN PROSEDUR DAN KEPERCAYAAN WP TERHADAP OTORITAS PAJAK: ANALISIS MEDIASI KEPATUHAN PAJAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riri Zelmiyanti

    2016-12-01

    Full Text Available Abstract. The purpose of this is the influence of procedural justice on tax compliance through public confidence in the DJP. This study focus is on the SME sector because it would talk about PP 46 in 2013, and is expected to help policymakers in maximizing the potential taxation of SMEs. Based on this research, fairness heuristic theory argued that the procedural fairness of the tax authorities will increase taxpayer compliance. The study also examines the mediating effect relationship justice against tax compliance procedures in the presence of public confidence in the tax authorities. This research is using survey, by distributing questionnaires to taxpayers SMEs. In this research, there is validity and reliability test too. The analysis tool is used Structural Equation Modelling - Partial Least Square (PLS-SEM using software WarpPLS 3.0. P. For the conclude of the research shows that procedural justice effect on tax compliance. Hypothesis two in this study also supported that procedural justice effect on tax compliance through the existence of public confidence in the tax authorities. Keywords: Compliance; Tax SMEs; Fairness and Trust.   Abstrak. Tujuan dari hal ini adalah pengaruh keadilan prosedural terhadap kepatuhan pajak melalui kepercayaan masyarakat terhadap DJP. Fokus penelitian ini adalah pada sektor UKM karena akan membicarakan PP 46 pada tahun 2013, dan diharapkan dapat membantu pembuat kebijakan dalam memaksimalkan potensi perpajakan UKM. Berdasarkan penelitian ini, teori heuristik keadilan berpendapat bahwa keadilan prosedural otoritas pajak akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini juga menguji independensi hubungan mediasi terhadap prosedur kepatuhan pajak dengan adanya kepercayaan publik terhadap otoritas pajak. Penelitian ini menggunakan survei, dengan menyebarkan kuesioner kepada pembayar pajak UKM. Dalam penelitian ini ada uji validitas dan reliabilitas juga. Alat analisisnya menggunakan Structural Equation

  14. PENGARUH SERVANT LEADERSHIP TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR DENGAN MEDIASI TRUST IN LEADERSHIP PADA KARYAWAN THE LODEK VILLAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Dewa Gede Dadhi Rakasiwi

    2017-12-01

    Full Text Available Perilaku karyawan yang melebihi peran yang diwajibkan dikategorikan dalam perilaku organizational citizenship behavior. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh servant leadership terhadap organizational citizenship behavior dengan mediasi trust in leadership pada karyawan The Lodek Villas Seminyak dengan menggunakan metode sensus (total sampling dalam menentukan sampel sebanyak 65 responden, melalui teknik analisis jalur (Path analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa servant leadership memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan The Lodek Villa. Servant leadership memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap trust in leadership yang diterapkan pimpinan The Lodek Villa. Trust in leadership memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan The Lodek Villa. Trust in leadership mampu memediasi hubungan positif servant leadership terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan The Lodek Villa. Pimpinan perusahaan disarankan mempertimbangkan kepentingan bersama dalam mengambil keputusan sehingga karyawan merasa dihargai. Sebagai seorang pemimpin harus menjaga kebersamaan dengan mengajak karyawan berdiskusi untuk memberikan masukan dan saran yang berguna untuk kepentingan perusahaan.

  15. SISTEM PEMANTAU PERTUMBUHAN POHON DI AREA HUTAN PENAMPUNG AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE PENGINDERAAN JAUH (INDERAJA DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG DI WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cahaya Jatmoko

    2015-05-01

    Full Text Available Salah satu penyebab terjadinya tanah longsor dan banjir adalah rusaknya kawasan hutan, namun karena illegal logging , pembukaan ilegal taman , dan perambahan hutan memicu pencabutan hak pengusahaan hutan ( HPH , yang diserahkan kepada kendali lokal , tapi tidak berjalan dengan baik . Dari area data akses terbuka pada tahun 2010 ada sekitar 20 juta hektar dan tidak ditindaklanjuti pengelolaannya.Hutan yang telah mengalami kerusakan akibat penebangan liar perlu direhabilitasi.Dengan menggunakan data spasial ini , kegiatan rehabilitasi dapat diidentifikasi dan dimonitor dengan lebih baik. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat memantau kegiatan rehabilitasi yang dalam penelitian ini menggunakan data Landsat TM, Data penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis ( GIS merupakan suatu metode yang dapat diterapkan bersama-sama , untuk memantau dan menganalisa data dengan cepat dan akurat . Penelitian ini menggunakan data penginderaan jauh dengan mengumpulkan fitur tutupan lahan di daerah tertentu yang terjangkau ke seluruh pelosok area hutan penampung air tanah di Provinsi Jawa Tengah . Sistem Informasi Geografis digunakan untuk menangkap dan menganalisa data pertumbuhan pohon . Hasil yang diharapkan adalah terwujudnya sistem informasi geografis yang dapat memantau pertumbuhan pohon di area hutan penampung air tanah di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kata Kunci : data spasial, Landsat TM, Remote Sensing

  16. Persepsi Mahasiswa Program Pascasarjana Terhadap Database Science Direct Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

    OpenAIRE

    Purba, Artita Wati Dorma

    2017-01-01

    120709051 Purba, Artita Wati Dorma. 2017. Persepsi Mahasiswa Program Pascasarjana terhadap Database Science Direct pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. MEDAN: Program Studi Ilmu Perpustanaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah persepsi mahasiswa program Pascasarjana terhadap Database Science Direct pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuan...

  17. ANALISIS PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT TELKOMSEL DI MAKASSAR

    OpenAIRE

    ANANDA, RACHMA RESKY

    2015-01-01

    2015 Analisis Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT Telkomsel di Makassar Analysis of Customer Relationship Management Influence to Customer Satisfaction at PT Telkomsel in Makassar Rachma Resky Ananda Muh. Asdar Yansor Djaya Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Customer Relationship (continuity marketing, one to one marketing dan partnering atau co-marketing) terhadap k...

  18. Persepsi Pemustaka Terhadap Layanan America Corner di Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin Makassar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayu Trysnawati

    2015-11-01

    Full Text Available American Corner merupakan salah satu bentuk layanan yang ada di Perpustakaan UNHAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemustaka terhadap layanan American Corner di Perpustakaan UNHAS. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pemustaka layanan American Corner. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: (1 wawancara, (2 observasi, (3 dokumentasi. Teknik analisis data dalam bentuk reduksi data, penyajian data (data display, dan menarik kesimpulan/verifikasi untuk memperoleh hasil akhir.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 Persepsi pemustaka terhadap pelayanan American Corner di Perpustakaan UNHAS  sangat baik, layanan yang terdapat pada American Corner membuat pemustaka nyaman berkunjung. (2 Persepsi pemustaka terhadap koleksi American Corner di Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin Makassar ditanggapi baik oleh pemustaka. Segala hal yang berkaitan dengan koleksi American Corner membuat pemustaka senang berkunjung.

  19. PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEADILAN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nazmah Nazmah

    2017-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi kerja dan keadilan organisasi terhadap organizational citizenship behaviour (OCB. Populasi penelitian adalah karyawan tetap/organikPT. Summit Oto Finance dengan masa kerja lebih dari dua tahun. Jumlah anggota populasi adalah 61 orang. Dikarenakan jumlah subyek yang terbatas, maka seluruhnya dilibatkan sebagai sampel penelitian (teknik total sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala motivasi kerja, skala persepsi keadilan organisas,i dan skalaorganizational citizenship behaviour (OCB. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Analisa data menunjukkanadanya pengaruh  yang signifikan antara motivasi kerja dan keadilan organisasi terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan PT. Summit Oto Finance. Variabel motivasi kerja dan keadilan organisasi memiliki kontribusi terhadap organizational citizenship behavior sebesar 54.7%. Secara spesifik diketahui bahwa karyawan PT. Summit Oto Finance memiliki motivasi kerja, persepsi mengenai keadilan organisasi, serta organizational citizenship behavior yang berada di kategori sedang.

  20. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PENGUNJUNG SAUNG ANGKLUNG UDJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmat Priyanto

    2016-12-01

    ABSTRAK Pelayanan menjadi faktor penting dalam industri usaha pariwisata sebagai produk utama yang disampaikan kepada konsumen, sehingga kualitas yang baik menjadi sangat penting dalam memuaskan konsumen. Kualitas pelayanan yang baik akan menghasilkan kepuasan dan loyalitas konsumen, sedangkan kualitas pelayanan yang buruk akan memberikan kekecewaan kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan loyalitas wisatawan yang berkunjung ke Saung Angklung Udjo. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan serta variable terikatnya adalah kepuasan dan loyalitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan uji statistika yang dilakukan dapat diketahui bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pengunjung Saung Angklung Udjo, begitu juga dengan variabel kepuasan yang berpengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas pengunjung. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dalam upaya meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengunjung, diperlukan strategi peningkatan kualitas pelayanan yang prima