WorldWideScience

Sample records for tegangan tinggi pemercepat

  1. Analisa Tegangan Jatuh pada Sistem Distribusi Listrik di Kapal Penumpang dengan Menggunakan Metode Simulasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Farid Wahyudianto

    2017-01-01

    Full Text Available Kebutuhan akan listrik di kapal saat ini sangat tinggi, karena hampir semua aktivitas di kapal seperti berlayar, bermanuver, bongkar muat dan lego jangkar membutuhkan konsumsi listrik yang besar. Pada berbagai macam kondisi tersebut perlu diketahui seberapa besar nilai losses tegangan atau tegangan jatuh dan cara untuk melakukan perbaikan tegangan jatuh. Pada penulisan tugas akhir akan dikaji secara teknis cara melakukan perhitungan tegangan jatuh secara manual dan membandingkannya dengan simulasi software. Pada simulasi software digunakan load flow analysis dan motor acceleration analysis sebagai metode untuk melakukan perhitungan tegangan jatuh secara simulasi. Hasil yang diperoleh terdapat tegangan jatuh terbesar pada kondisi maneuver, saat starting bow thruster terdapat tegangan jatuh selama 60 detik yang tidak sesuai dengan standar IEC 5% dan tidak direkomendasikan oleh IEEE. Setelah dilakukan perbaikan pada bow thruster dengan cara menaikkan tap transformator sebesar 2,5% dengan tegangan sekunder 400V pada hasil running load flow analysis dan memberi kapasitor sebesar 2000 kVAr, tegangan jatuh pada hasil running motor acceleration analysis tegangan jatuh dapat diturunkan menjadi 13 detik yang sesuai dengan standar IEC dan rekomendasi IEEE.

  2. UNJUK KERJA PENGUBAH TEGANGAN DC-DC TOPOLOGI BOOST DENGAN NILAI INDUKTANSI DAN KAPASITANSI YANG DIOPTIMASI PADA KEADAAN TRANSIEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Arta Wijaya

    2009-05-01

    Full Text Available Pengubah daya DC-DC topologi boost dapat menghasilkan tegangan yang lebih tinggi dari tegangan input dengan riak (ripple yang kecil dan efisiensi yang cukup tinggi. Nilai dari sebuah induktansi dan kapasitansi dari pengubah daya DC-DC dengan menggunakan topologi boost dioptimalkan menggunakan analisa transien. Fungsi ini diatur berdasarkan pada analisa dari pengubah daya selama kondisi transien. Nilai induktansi dan kapasitansi yang telah dioptimalkan dengan perhitungan dibandingkan dalam simulasi pada pengubah daya DC-DC dan hasilnya akan dibuktikan dengan menggunakan hasil percobaan. Nilai optimal untuk kapasitor dan induktor pada frekuensi 666,7 Hz, siklus kerja (duty cycle 66,7 %, resistansi output 36 Ώ dan tegangan input 12 volt adalah 1038 μF dan 11,9 mH

  3. Desain dan Implementasi Konverter DC-DC Rasio Tinggi Berbasis Pensaklaran Kapasitor dan Induktor Terkopel untuk Aplikasi pada Photovoltaic

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Rinaldi Zulkarnain

    2017-01-01

    Full Text Available Seiring dengan berkembangnya pembangkit listrik yang menggunakan photovoltaic sebagai salah satu energi terbarukan, maka berdampak kepada perkembangan teknologi konverter. Tegangan output dari photovoltaic masih perlu ditingkatkan agar mampu dihubungkan pada sistem grid. Salah satu pengembangan topologi konverter boost untuk aplikasi keluaran photovoltaic yaitu konverter DC-DC rasio tinggi berbasis pensaklaran kapasitor dan induktor terkopel. Konverter ini merupakan pengembangan dari konverter gabungan boost-flyback yang ditambahkan rangkaian pensaklaran kapasitor. Kelebihan dari konverter ini adalah memiliki rasio konversi dan efisiensi yang tinggi. Konverter ini mampu menjaga tegangan output konstan ketika tegangan inputnya berubah-ubah. Konverter ini sangan cocok diaplikasikan pada sumber energi alternatif yang menghasilkan tegangan DC rendah seperti photovoltaic.

  4. Studi Perbaikan Stabilitas Tegangan Sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali dengan Pemasangan SVC Setelah Masuknya Pembangkit 1000 MW Paiton

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heru Pujo Prayitno

    2017-01-01

    Full Text Available Sebagian besar pemadaman sistem tenaga listrik yang terjadi disebabkan oleh tekanan yang tinggi pada sistem daya dengan besarnya permintaan daya aktif dan reaktif dan kondisi tegangan yang rendah. Ketika tegangan pada sistem tenaga bus rendah, kerugian juga akan meningkat. Sehingga diperlukan pengembangan teknik khusus untuk meningkatkan tegangan dan menghilangkan ketidakstabilan tegangan dalam sistem tenaga. Flexible Alternating Current Transmission Systems (FACTS sangat intensif untuk menjaga stabilitas tegangan pada jalur transmisi untuk memanipulasi aliran daya. Performa sistem tenaga dan stabilitas sistem tenaga dapat ditingkatkan dengan menggunakan perangkat FACTS, salah satunya dengan Static VAR Compensator (SVC. Pada tugas akhir ini bertujuan untuk memperbaiki stabilitas tegangan terutama memperbaiki profil tegangan terhadap penambahan suatu beban P dan Q pada rencana pengembangan sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali (Jamali 500kV tahun 2021 dengan pemasangan SVC pada bus yang sensitif. Analisis stabilitas tegangan dapat dilakukan dengan metode kestabilan kurva PV. Hasil perbandingan kurva PV sebelum dan sesudah pemasang SVC dapat menunjukkan adanya perbaikan perbedaan kestabilan tegangan. Perbaikan tegangan dengan menggunakan SVC dapat menjaga tegangan untuk tetap berada pada batas nilai kestabilan tegangan.  

  5. Probabilitas Tegangan Sentuh Dan Tegangan Langkah Di Lokasi Rencana Gardu Induk 500 kV Antosari

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Latif

    2016-06-01

    Full Text Available Semakin berkembangnya pertindustrian di Indonesia, maka kebutuhan daya listrik yang dibutuhkan semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan daya listrik tersebut pada tahun 2016, PT PLN (Persero merencanakan pembangunan GITET 500 kV Antosari. Pembangunan GITET 500 kV Antosari merupakan tindak lanjut dari rencana PT PLN (Persero yang akan menambah pasokan energi listrik ke Bali melalui sistem interkoneksi Jawa – Bali menggunakan jaringan transmisi SUTET 500 kV, dimulai dari GITET 500 kV Paiton dan akan sampai di GITET 500 kV Antosari. Untuk mengamankan gardu induk dari ancaman sambaran petir, salah satu cara yang digunakan adalah dengan mengamankan sistem perntanahan dilokasi gardu induk. Maka dipilih sistem pentanahan grid di lokasi rencana pembangunan Gardu Induk 500 kV Antosari. Penelitian dilakukan untuk menganalisis perbandingan ukuran luas pentanahan dengan kedalaman batang konduktor terhadap tahanan pentanahan grid, tegangan sentuh, tegangan langkah dan probabilitas timbulnya tegangan sentuh dan tegangan langkah. Data tahanan tanah yang didapatkan dari pengukuran secara langsung digunakan untuk mengetahui  nilai tahanan jenis tanah kemudian digunakan untuk menghitung tahanan pentanahan grid, tegangan sentuh, tegangan langkah dan probabilitas tegangan sentuh dan tegangan langkah. Perhitungan tahanan pentanahan grid menggunakan persamaan IEEE, Standard 80-2000 sedangkan untuk perhitungan tegangan sentuh dan tegangan langkah menggunakan IEEE, Standard 665-1995. Berdasarkan hasil penelitian di lokasi gardu induk untuk kondisi tanah basah dengan luas grid 3 m x 3 m dan kedalaman 5 m didapatkan nilai tahanan pentanahan grid 0,49 ohm dan nilai tegangan langkah 125 volt dengan probabilitas 0,72%. Sedangkan untuk kondisi tanah kering dengan luas grid 3 m x 3m dan kedalaman 5 didapatkan nilai tahanan pentanahan grid 1,11 ohm dan nilai tegangan langkah 281 volt dengan probabilitas 0,72%. Dari hasil analisis juga menunjukan dengan luas grid 3 m x 3

  6. Perbaikan Jatuh Tegangan Dengan Pemasangan Automatic Voltage Regulator

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ija Darmana

    2015-07-01

    Full Text Available Pada jaringan distribusi telah dipertimbangkan kemungkinan-kemungkinan terjadinya penurunan tegangan karena beban puncak akibat penambahan beban dan pelepasan beban disisi konsumen.Dengan adanya variasi beban, maka disisi konsumen pada saat tertentu akan terjadi variasi tegangan yang besarnya berada antara tegangan minimum dan tegangan maksimum. Untuk mengatasi masalah ini, dapat dilakukan dengan pemasangan kapasitor shunt atau pemasangan Automatic Voltage Regulator (AVR. Adapun titik-titik beban tempat pemasangan kapasitor shunt adalah gardu hubung Painan sebesar 600 kVAR. Dengan pemasangan kapasitor ini  profil tegangan di titik beban untuk gardu hubung Painan ke Balai Selasa mengalami kenaikan tetapi belum memenuhi sesuai dengan yang diharapkan karena masih adanya rugi-rugi tegangan gardu hubung Surantih dan Balai Selasa. Oleh karena itu dilakukan pemasangan  Automatic Voltage Regulator (AVR  diletakkan pada gardu hubung Painan.Setelah pemasangan AVR didapat hasil perhitungan kenaikan tegangan pada gardu hubung Painan sebesar 20,4123 kV, Surantih sebesar 19,5916 kV dan Balai Selasa sebesar 18,6180 kV. Setelah pemasangan Automatic Voltage Regulator  (AVR dilakukan pada gardu hubung Painan telah memenuhi stendard kecil dari 10% tegangan normal, artinya performansi sistem distribusi akan menjadi lebih baik dan handalKata kunci : Perbaikan faktor daya, AVR.

  7. Pembuatan Dan Analisis Exciter Generator Rf Untuk Siklotron Proton Decy-13

    OpenAIRE

    Prajitno, Prajitno

    2011-01-01

    PEMBUATAN DAN ANALISIS EXCITER GENERATOR RF UNTUK SIKLOTRON PROTON DECY-13.Telah dilakukan analisis dan pembuatan exciter generator RF untuk siklotron proton 13MeV. Generator RFakan digunakan sebagai sumber tegangan pemercepat bolak-Balik siklotron DECY-13 rancangan PTAPBBATAN.Berdasarkan dokumen rancangan dasar yang telah dibuat siklotron Decy-13 akan menggunakanmedan magnet 1,275 Tesla, sehingga frekuensi generator RF bila menggunakan harmonik keempat adalah77,667 MHz. Salah satu teknik pem...

  8. HUBUNGAN TEGANGAN INPUT KOMPRESOR DAN TEKANAN REFRIGERAN TERHADAP COP MESIN PENDINGIN RUANGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Budiyanto

    2014-06-01

    Full Text Available Listrik merupakan sumber energi utama pada peralatan elektronik terutama pada AC ( air conditioner,  sehingga besar kecilnya tegangan listrik sangat mempengaruhi kinerja mesin. Selain tegangan listrik, kerja mesin pendingin juga dipengaruhi oleh tekanan refrigeran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tegangan input kompresor dan tekanan refrigeran terhadap COP serta untuk mengetahui perubahan temperatur yang terjadi pada evaporator dan kondensor karena pengaruh tegangan input kompresor dan tekanan refrigeran. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan pengambilan data pada AC split dengan tegangan input kompresor yang divariasikan 200V, 210V, 220V, dan 230V (tekanan refrigeran 70 Psi. Selain memvariasikan tegangan input kompresor juga memvariasikan pada tekanan refrigeran yaitu pada tekanan refrigeran 30 Psi, 50 Psi, dan 70 Psi (tegangan input kompresor 220V. Dari hasil perhitungan data diperoleh nilai COP pada tegangan input kompresor 200V, 210V, 220V, dan 230V masing-masing adalah 16,87; 17,855; 19,865; dan 18,23. COP pada tekanan refrigeran 30 Psi, 50 Psi, dan 70 Psi masing-masing adalah 14,980; 17,296; 19,865. Dari besarnya nilai COP pada beberapa varian percobaan didapatkan hasil bahwa tegangan input kompresor yang paling baik adalah 220V dan tekanan refrigeran yang paling baik adalah 70Psi.

  9. Desain dan Implementsi Soft Switching Boost Konverter dengan Simple Auxillary Resonant Switch (Sarc)

    OpenAIRE

    Saputra, Dimas Bagus; Suryoatmojo, Heri; Musthofa, Arif

    2016-01-01

    Boost konverter merupakan penaik tegangan DC ke tegangan DC yang mempunyai tegangan output yang lebih tinggi dibanding inputnya. Penggunaan boost konverter diera modern semakin meningkat dan dibuat dengan dimensi yang lebih kecil, berat yang lebih ringan dan efisiensi yang lebih tinggi dibanding dengan boost konverter generasi terdahulu. Tetapi rugi-rugi periodik saat on/off meningkat. Untuk meraih kriteria tersebut, teknik hard switching boost konverter berevolusi menjadi teknik soft switchi...

  10. Performansi Pendingin Termoelektrik Alat Transportasi Ikan Segar pada Berbagai Tegangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Nugroho Widianto

    2017-02-01

    Full Text Available Thermoelectric performance test of refrigerated fish container at various voltages was conducted. Performance test aims to determine temperature of heat pipe, heat sink, room container and electric current requirements of thermoelectric refriferator at various voltages. Thermoelectric refrigerator composed of two pieces peltier elements, aluminiums bracket, fan, heat sink and heat pipe. Thermoelectric refrigerator was placed at the top of fish container. Various voltages used were 8 V, 10 V, and 12 V. Parameters measured were the amount of electric current through the thermoelectric, temperature of heat sink, heat pipe and room container. Room container temperature could be reached on 12, 10 and 8 V were 14, 16 and 17 °C respectively. Heat sink temperature on 12 V was -0.1 °C and temperature on 8 and 10 V were 3-4°C. Heat pipe temperature on 12 and 10 V reached 30-31 °C, while temperature on 8 V was 27 °C. The electric current requirements on 12, 10 and 8 V were 6.3, 4.8 and 3.8 A with energy requirements of refrigerated fish container were 75, 48 and 30 watt respectively. The cooling capacity of peltier module on 12 V was 12.5 W, while the cooling capacity on 10 and 8 V were 10.5 W respectively. ABSTRAK Uji performansi pendingin termolektrik alat transportasi ikan segar pada berbagai tegangan telah dilakukan. Uji performansi dilakukan untuk mengetahui suhu heat pipe, heat sink serta ruang peti insulasi serta kebutuhan listrik sistem pendingin pada berbagai tegangan. Sistem pendingin termoelektrik tersusun dari dua buah elemen peltier, bracket alumunium, fan, heat sink dan heat pipe. Pendingin termoelektrik dipasang di bagian atas peti insulasi. Uji performansi dilakukan pada tegangan 8, 10 dan 12 V. Parameter yang diukur adalah jumlah arus listrik yang melalui sistem pengingin, suhu heat sink, heat pipe dan suhu ruang peti insulasi. Suhu ruang peti insulasi yang dicapai pada tegangan 12, 10 dan 8 V berturut-turut sebesar 14, 16 dan 17

  11. ANALISIS SISTEM KONTROL MOTOR DC SEBAGAI FUNGSI DAYA DAN TEGANGAN TERHADAP KALOR

    OpenAIRE

    Dzakwan, Akhmad

    2008-01-01

    Telah dilakukan penelitian daya dan sistem kontrol tegangan rangkaian peningkatan suhu motor DC. Banyak energi listrik yang diubah menjadi panas sehingga dapat menyebabkan peningkatan suhu motor DC pada stator dan rotor. Dalam penelitian ini, daya dan sistem kontrol tegangan rangkaian mendeteksi peningkatan suhu motor DC dan juga sebagai umpan balik variabel. Kontrol sistem pasokan tenaga listrik berdasarkan perubahan tersebut. Dalam penelitian ini kami memperoleh tenaga maksimum dan tegangan...

  12. DESAIN DAN IMPLEMENTSI SOFT SWITCHING BOOST KONVERTER DENGAN SIMPLE AUXILLARY RESONANT SWITCH (SARC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dimas Bagus Saputra

    2017-01-01

    Full Text Available Boost konverter merupakan penaik tegangan DC ke tegangan DC yang mempunyai tegangan output yang lebih tinggi dibanding inputnya. Penggunaan boost konverter diera modern semakin meningkat dan dibuat dengan dimensi yang lebih kecil, berat yang lebih ringan dan efisiensi yang lebih tinggi dibanding dengan boost konverter generasi terdahulu. Tetapi rugi-rugi periodik saat on/off meningkat. Untuk meraih kriteria tersebut, teknik hard switching boost konverter berevolusi menjadi teknik soft switching dengan menambah rangkaian simple auxiliary resonant circuit (SARC. Karena penambahan rangkaian SARC tersebut konverter bekerja pada kondisi zero-voltage switching switch (ZVS dan zero current switch (ZCS, sehingga saklar semikonduktor tidak bekerja secara hard switching lagi. Pada penelitian ini akan di desain dan diimplementaskan soft switching boost konverter dengan SARC. Kelebihan dari soft switching boost konverter dengan SARC adalah mempunyai efisiensi yang lebih tinggi dibanding dengan boost konverter konventional. Dari hasil implementasi menunjukkan konverter yang diajukan telah meraih zero voltage switch (ZVS. Sehingga boost konverter zero voltage switch (ZVS bisa diaplikasikan pada sistem power suplay yang membutuhkan efisiensi energi yang tinggi terutama pada daya yang tinggi.

  13. ¬MPPT Pada Sistem PV Menggunakan Algoritma Firefly dan Modified P&O dengan Konverter Hybrid Cuk terkoneksi ke Grid Satu Phasa di Bawah Kondisi Partial Shaded

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dhuhari Chalis Bani

    2017-01-01

    Full Text Available Abstrak— Photovoltaic (PV merupakan sumber energi terbarukan yang paling banyak dijumpai di alam serta merupakn energi alternatif yang sangat pesat perkembangannya. Untuk mengahasilkan daya, sebuah PV dipengaruhi sebuah nilai intensitas cahaya matahari yang mengenainya. Sebuah sistem PV membutuhkan sebuah kontrol yang bertujuan untuk meningkatkan efisien daya PV tersebut. Kontrol ini adalah Maximum Power Point Tracking (MPPT yang dapat mengoptimalkan daya yang dihasilkan oleh PV.  Sebuah PV hanya menghasilkan nilai tegangan yang rendah, untuk itu perlu menggunakan koverter DC-DC step up untuk menaikan rasio tegangan DC tadi. Untuk mengoptimalkan sistem ini, diperlukan sebuah konverter yang efisien dan dapat menghasilkan rasio konversi tegangan yang tinggi. Pada penelitian menggunakan firefly algoritm (FFA dan modified perturb and observe (P&O sebagai MPPT untuk mendapatkan nilai daya optimal pada keluaran PV.  Konverter DC-DC yang digunakan adalah hybrid cuk converter boost mode yang memiliki rasio tegangan yang tinggi. Dari DC-link kemudian masuk ke inverter (VSI yang diinterkoneksi dengan grid menggunakan current control. Hasil analisis simulasi menunjukan bahwa FFA dan P&O mampu menghasilkan daya PV yang optimum dengan riak yang kecil dan konverter hybrid cuk converter boost mode dapat menghasilkan rasio tegangan yang lebih besar dibandingkan konverter cuk biasa.   Kata Kunci — PV, MPPT FFA, MPPT P&O, Hybrid Cuk Converter, DC-Link, Inverter Grid Connected

  14. Analisa Pengaruh Variasi Tanggem Pada Pengelasan Pipa Carbon Steel Dengan Metode Pengelasan SMAW Dan FCAW Terhadap Deformasi Dan Tegangan Sisa Menggunakan Analisa Pemodelan Elemen Hingga

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahfud Mahfud

    2012-09-01

    Full Text Available Salah satu yang mempengaruhi deformasi dan tegangan sisa pada pengelasan pipa adalah pemasangan tanggem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deformasi dan tegangan sisa pada pengelasan pipa carbon steel dengan variasi pemasangan tanggem. Dilakukan analisa pemodelan ANSYS yang hasilnya divalidasikan dengan hasil pengujian. Pengujian pada penelitian ini menggunakan pipa carbon steel SA 106 grade B schedule 40 dengan las kombinasi SMAW dan FCAW yang mengacu pada WPS dari pihak galangan kapal. Analisa pemodelan menggunakan elemen hingga dengan memvariasikan pemasangan tanggem, yaitu: pengelasan pipa tanpa tanggem, pengelasan pipa dengan 2 tanggem, dan pengelasan pipa dengan 4 tanggem. Dari analisa didapatkan pengelasan pipa dengan pemasangan tanggem berdasarkan tegangan sisa yang paling kecil, yaitu: pada variasi pengelasan pipa dengan 2 tanggem. Pada pengelasan pipa diameter 10 inches dengan 2 tanggem nilai deformasi total dan tegangan sisa adalah 0.193 mm dan 79.9 Mpa, pada pengelasan pipa diameter 12 inches dengan 2 tanggem nilai deformasi total dan tegangan sisa adalah 0.184 mm dan 74.9 Mpa.

  15. PLTS Transformerless Tegangan 20 kV menggunakan Cascaded H-Bridge Multilevel Inverter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    ANGGARA BRAJAMUSTHI

    2018-03-01

    Full Text Available ABSTRAK Aplikasi dari inverter multilevel pada sistem Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS dapat menghilangkan kebutuhan terhadap transformator, sehingga dapat mengurangi biaya investasi, mengurangi kompleksitas instalasi dan menghilangkan rugi-rugi daya transformator. Pada penelitian ini, sebuah inverter dengan topologi Cascaded H-Bridge Multilevel Inverter dirancang agar mampu mengubah tegangan rendah DC dari beberapa Photovoltaic (PV array menjadi tegangan fasa-fasa 20 kV AC. Perancangan menghasilkan sebuah inverter 3 fasa 27-level dimana setiap level masing-masing memiliki PV array, DC-DC boost converter, H-bridge inverter, dan keluaran 3 fasa terhubung dengan filter LCL. Setiap komponen dari inverter dan sistem tersebut kemudian dimodelkan pada MATLAB Simulink untuk mensimulasikan kinerja dari setiap komponen dan sistem pada Standard Test Condition (STC dari modul PV. Pada keadaan STC, daya 3 fasa maksimum yang dapat dihasilkan adalah 1,716 MW atau 68,54% dari daya DC maksimum sebesar 2,5 MWp. Sistem dapat menghasilkan tegangan fasa-fasa keluaran sebesar 20 kV dengan Total Harmonic Distortion (THD di bawah 5%. Kata kunci: Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS, photovoltaic, Cascaded H-Bridge Multilevel Inverter ABSTRACT The application of Multilevel Inverter in a Photovoltaic Solar Power Plant system could eliminate the needs of step-up transformer, which will reduce the system investment cost, simplify the system installation and also eliminate power losses of the transformer. In this paper, an inverter design was proposed with Cascaded H-Bridge Multilevel Inverter topology that is capable of converting low voltage DC power from several PV arrays into 20 kV AC power. The design resulted a 3 phase 27-level inverter where each level in the inverter has its own photovoltaic array, DC-DC boost converter, H-bridge inverter, and the 3 phase output is connected to LCL filter. Each component of the Inverter and the system were then modelled in MATLAB

  16. PERBEDAAN POLA PERTUMBUHAN TINGGI BADAN, TINGGI DUDUK, INDEKS SKELIK ANTARA ANAK-ANAK DAERAH RURAL DAN URBAN USIA 7-15 TAHUN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bayu Wijanarko

    2014-09-01

    Full Text Available Status  gizi  merupakan  salah  satu tolok  ukur  yang  sering  digunakan  untuk  menilai  perkembangan  dan pertumbuhan individu. Salah satu indikator penilaian status gizi adalah pertumbuhan tinggi badan pada anak-anak.  Tinggi  badan  sering  digunakan  sebagai  indikator  karena  mudah  diukur  dan  diamati.  Tinggi badan  merupakan  hasil  penambahan  tinggi  duduk  dan  panjang  tungkai.  Pertumbuhan  indikator  ini dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor  diantaranya  lingkungan  tempat  tinggal  dan  status  ekonomi.  Daerah rural,  umumnya  memiliki  tingkat  aktivitas  yang  tinggi  dan  mempunyai  penghasilan  rata-rata  yang  lebih rendah  dibandingkan  daerah  urban.  Penelitian  bertujuan  mengkaji  perbedaan  pola  pertumbuhan  tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks skelik pada anak-anak rural dan urban di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan  crosssectional. Rata-rata tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks  skelik pada anak rural dibandingkan dengan anak  urban  untuk  mengetahui  signifikansi  perbedaannya.  Analisis  data  yang  digunakan  adalah  ANOVA satu arah dengan menggunakan program olah data SPSS. Sebelum dilakukan tes ANOVA, terlebih dahulu dilakukan uji normalitasan distribusi data sampel penelitian. Hasil studi menunjukkan bahwa pada anak urban memiliki rata-rata tinggi badan dan tinggi duduk yang lebih tinggi dibandingkan anak rural (p<0,05. Rata-rata  indeks  skelik  pada  anak  urban  lebih  besar dibandingkan  anak  rural.  Lonjakan  pertumbuhan terjadi  paling  cepat  pada  saat  pubertas,  dan  anak  urban  memiliki  onset  terjadinya  pubertas  yang  lebih cepat  dibandingkan  rural.  Kesimpulan:  Pada  studi  ini  adalah  anak  urban  memiliki  onset  pubertas  yang lebih cepat dibandingkan anak rural. Hal ini

  17. KAJIAN DAERAH RAWAN GELOMBANG TINGGI DI PERAIRAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roni Kurniawan

    2014-08-01

    Full Text Available Berkaitan dengan pentingnya informasi tentang gelombang laut, terutama bagi keselamatan beragam kegiatan di laut, berdasarkan data periode tahun 2000-2010, dilakukan studi tentang gelombang tinggi di perairan Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa variasi spasial dan temporal tinggi gelombang dan frekuensi terjadinya gelombang tinggi mempunyai pola yang berasosiasi dengan siklus angin monsunal, periode monsun Australia (Desember, Januari, Februari dan monsoon Australia (Juni, Juli, Agustus. Daerah rawan gelombang tinggi pada periode monsun Asia umumnya lebih luas daripada pada periode monsun Australia. Pada periode peralihan antar monsun, sebagian besar wilayah perairan Indonesia tidak rawan gelombang tinggi. Daerah rawan gelombang tinggi pada periode peralihan antar monsun umumnya lebih sempit dan terdapat di perairan Indonesia yang menjadi bagian dari Laut Cina Selatan, Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, terutama selatan Jawa sampai Bengkulu. Meskipun korelasinya tidak signifikan, berlangsungnya El- Nino menyebabkan meningkatnya tinggi gelombang di wilayah perairan Indonesia bagian timur, terutama utara ekuator dan berlangsungnya La-Nina menyebabkan meningkatnya tinggi gelombang di perairan Indonesia yang berada di Samudera Hindia terutama di selatan Jawa. Sedangkan terjadinya IODM negatif menyebabkan meningkatnya tinggi gelombang di perairan barat Sumatera sebelah utara ekuator.   Related to the importance of information about ocean waves, especially for the safety of a variety activities at sea, based on data in the period 2000-2010 obtained by numerical wave model, conducted a study of high waves in the Indonesian waters.The study shows that the spatial and temporal variations in wave height and frequency of high waves have a pattern associated with monsunal wind cycle, Australia monsoon period (December, January, February and the Australian monsoon (June, July, August. High waves prone areas in the period of monsoon Asia are

  18. Hubungan Antara Resiliensi Dengan Stres Pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Kedinasan

    OpenAIRE

    Septiani, Tria; Fitria, Nurindah

    2016-01-01

    Mahasiswa sekolah tinggi kedinasan memiliki tingkat stres lebih tinggi karena sumber stress yang berbeda dibandingkan mahasiswa perguruan tinggi lain. Stres yang terjadi mempengaruhi keberlangsungan kehidupan mahasiswa di asrama dan pendidikan. Setiap mahasiswa memiliki cara yang berbeda untuk menyikapi stresor yang ada. Individu yang mampu bertahan tentunya mempunyai sikap dalam menghadapi stress sehingga setiap mahasiswa harus bisa menjadi resilien, yaitu dapat beradaptasi, mampu untuk bert...

  19. Analisa Perbandingan Efisiensi Motor Dc Kompon Pendek Dengan Motor Dc Kompon Panjang Akibat Penambahan Kutub

    OpenAIRE

    Sitompul, Fuad Rahim

    2015-01-01

    Motor listrik merupakan perangkat elekromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor DC memerlukan tegangan searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan sebagai penggerak peralatan listrik seperti pompa,penggerak kipas angin, lift dan lain-lain. Karena penggunaannya yang cukup luas maka kinerjanya harus baik. Kinerja suatu motor DC dikatakan baik jika efisiensi motor tersebut tinggi. Hal itu dapat dicapai dengan mengatur b...

  20. Peranan Perbankan terhadap Perkembangan Lembaga Keuangan Mikro di Kota Tebing Tinggi

    OpenAIRE

    Sidadolog, Muhammad Taufiq Assyauri; Syahwier, Coki Ahmad

    2013-01-01

    This study aimed to determine the role of banking on the development of microfinanace institutions in Tebing Tinggi. Also to know how to influence lending rates, lending process, the number of credits the bank's desicion on the loan request in Tebing Tinggi. Availability of funds given MFI banking is one indicator that banks have an influence in the development of microfinance institutions. In this study, the research object is the Microfinance institutions in Tebing Tinggi. With a sample of ...

  1. TRADISI DAN INOVASI MATERIAL FASADE BANGUNAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jimmy Priatman

    1999-01-01

    Full Text Available Designers of tall building realize that the product of their creativity will impact the built environment for hundred of years. Differ from the past (great pyramids Giza Egypt, the Parthenon Athens- Greece, Cliff Palace Mesa Verde- Colorado, current tall buildings are designed with systems and materials to be properly maintained to enhance the life expectancy of the building. These timeless structures demand a higher level of performance and integration among its major components such as structure, mechanical-electrical, interior and envelope system, which can be extensively monitored and modified. The building facade as "the epidermis" plays a significant role in the protective outer layer. The research was initiated in response to fulfill this criteria had lead to creative innovations in building envelope materials as a future prospective material. Abstract in Bahasa Indonesia : Para perancang bangunan tinggi menyadari bahwa hasil karya kreativitas perancangannya akan mempengaruhi tatanan lingkungan hidup manusia untuk jangka waktu lama. Berbeda dengan bangunan tinggi masa lalu (piramida agung Giza di Mesir, kuil Parthenon di Yunani, Cliff Palace Mesa Verde di Colorado, bangunan tinggi dewasa ini dirancang dengan perangkat sistim dan material yang mudah dirawat untuk meningkatkan umur bangunan. Gedung gedung tinggi ini menuntut suatu kinerja dan integrasi prima diantara komponen komponen utama yang terkait melalui sistim struktur, mekanikal, interior dan sistim selubung bangunan, yang dapat di monitor dan dimodifikasi secara ekstentif. Fasade bangunan sebagai "epidermis" memainkan peran penting melalui fungsi pelapis luar yang protektif. Serangkaian riset yang telah dilakukan sebagai tindakan responsif untuk menjawab kriteria ini telah menuntun kepada inovasi inovasi kreatif di bidang material selubung bangunan sebagai material masa depan yang dapat diandalkan. Kata kunci: selubung bangunan, fasade bangunan.

  2. Memahami Peran Pendidikan Tinggi terhadap Mobilitas Sosial di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Husni Arifin

    2017-10-01

    Full Text Available Abstrak   Tulisan ini menjelaskan hubungan antara pendidikan tinggi dan mobilitas sosial di Indonesia. Ada beberapa kerangka konseptual yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara pendidikan tinggi dan mobilitas sosial, salah satunya yang relevan adalah kerangka konseptual Inequality of Educational Opportunity (IEO dan Inequality of Social Opportunity (ISO yang dikemukakan oleh Raymond Boudon. Hasil analisis menjelaskan bahwa hubungan antara pendidikan tinggi dan mobilitas sosial di Indonesia ternyata dipengaruhi oleh faktor lainnya, yakni ketimpangan sosial-ekonomi dan disparitas geografi dan kultural. Semakin rendah ketimpangan yang terjadi dalam masyarakat akan berdampak pada semakin meningkatnya akses masyarakat ke pendidikan tinggi dan pada gilirannya akan mendorong terjadinya mobilitas sosial vertikal.   Abstract   This paper explains the link between higher education and social mobility in Indonesia. There are several theoretical frameworks talking about the link between higher education and social mobility and the relevant theory of them is Raymond Boudon’s Inequality of Educational Opportunity (IEO danInequality of Social Opportunity (ISO. The results reveal that the link between higher education and social mobility in Indonesia is influenced by other factors: inequality of social-economy and geograpfy and cultural disparities. Furthermore, the more decreasing inequality in the society, the more people can go to higher education and in turn will promote upward social mobility. Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE

  3. Aplikasi Promosi Perguruan Tinggi Berbasis Multimedia Interaktif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyudi ,

    2017-02-01

    Full Text Available Promosi dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada jaminan mutu suatu perguruan tinggi, semakin dikenalnya jaminan mutu suatu perguruan tinggi maka semakin banyak pula masyarakat pengguna jasanya. Promosi dalam bentuk teknologi komunikasi visual interaktif memiliki kemampuan untuk menyimpan data audio-visual, sebagai media untuk promosi dan pencitraan jaminan mutu, akuntabilitas dan kredibelitas perguruan tinggi. STMIK Indonesia Padang sebagai perguruan tinggi berbasis IT sangat membutuhkannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan R & D (Research and Developmentdengan lima langkah utama (Borg & Gall, yaitu: 1 Menganalisis produk yang akan dikembangkan; 2 Pengembangkan produk awal; 3 Validasi ahli & revisi; 4 Uji coba lapangan & revisi produk; 5 Uji coba lapangan & produk akhir.Disini dilakukan analisa sejauhmana efisiensi perancangan dan pengembangan teknologi komunikasi visual interaktif aplikasi promosi bagi perguruan tinggi STMIK Indonesia Padang, mahasiswa, stakeholders serta memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, dan teknologi. Penelitian ini bertujuan meningkatkan: kinerja/dukungan promosi; kegiatan publikasi; dan efisiensi informasi dengan memberikan informasimelalui tampilan multimedia audio visual interaktif.Hal ini akan dapat mengurangi pembiayaan dan pemborosan sumber daya manusia melalui efisiensi komunikasi, informasi, dan promosi.Kata Kunci : aplikasi promosi, interaktif, multimedia Promotion can be used to increase public confidence in the quality assurance of the higher education, the growing recognition of the quality assurance of the higher education so the more people who use its services. Promotion in the form of interactive visual communication technology has the ability to store the audio-visual data, as a medium for promotion and imaging quality assurance, accountability and credible of the higher education. STMIK Indonesia Padang as IT-based of the higher educationreally need it. This study uses the

  4. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN PEMASARAN PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    agung prasetyo

    2017-02-01

    Full Text Available Salah satu indikasi perguruan tinggi yang besar adalah dilihat dari jumlah mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. Karenanya, mahasiswa baru merupakan salah satu sumber daya yang menentukan berjalannya sebuah perguruan tinggi. Setiap tahunnya STMIK AMIKOM Purwokerto selalu melakukan penerimaan calon mahasiswa. Data mahasiswa baru tersebut sangat berguna bagi bagian pemasaran sebagai informasi untuk evaluasi kegiatan pemasaran berikutnya. Dengan dibangunnya data warehouse dan aplikasi OLAP dengan menggunakan aplikasi Pentaho Data Integration/Kettle sebagai perangkat ETL dan Pentaho Workbench yang merupakan Online Analytical Processing (OLAP sebagai pengolah database, manajemen di STMIK AMIKOM Purwokerto bisa mengambil beberapa informasi misalnya; banyak jumlah pendaftar per-periode/gelombang, per/asal sekolahnya, per/asal sumber informasi yang diperoleh calon mahasiswa baru, serta tren minat terhadap jurusan yang dipilih oleh calon mahasiswa baru. Data warehouse mampu menganalisis data transaksi, mampu memberikan laporan yang dinamis dan mampu memberikan informasi dalam berbagai dimensi tentang penerimaan mahasiswa baru di STMIK AMIKOM Purwokerto.Kata Kunci: Data Warehouse, OLAP, Pentaho, Penerimaan Calon Mahasiswa.

  5. Literatur Review Tingkat Kematangan E-Learning di Perguruan Tinggi Indonesia

    OpenAIRE

    Sari, Purwita; Antoni, Darius; Rizal, Syahril

    2016-01-01

    Implementasi e-learning di Indonesia sudah banyak diterapkan pada Perguruan Tinggi dalam hal mengatasi kendala sumber daya belajar. Untuk memahami proses implementasi e-learning yang sudah ada, dibutuhkan evaluasi tingkat kematangan sistem e-learning yang dianggap mampu mengungkapkan dan menggambarkan proses yang sudah berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek atau katergori apa yang telah mencapai tingkat kematangan sistem e-learning yang ada di Perguruan Tinggi Indonesia ya...

  6. BIOPHOTOVOLTAIC TIPE-N DAN TIPE-P DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK KULIT JERUK DARI ACEH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luthviyah Choirotul Muhimah

    2017-11-01

    Full Text Available Sel surya berpewarna tersensitisasi atau dikenal dengan dye-sensitized solar cell (DSSC dengan menggunakan semikonduktor tipe-n dan tipe-p serta ekstrak jeruk Mentui (khas Aceh sebagai biomolekul pewarna sensitisasi (dye telah difabrikasi dan dikarakterisasi. Sebagai pembanding, ekstrak jeruk nipis dan jeruk purut juga digunakan. Ekstrak jeruk mentui berdasarkan spektrum inframerah mengandung berbagai macam karotenoid dan flavonoid seperti beta karoten, hesperidin, lutein, naringin, quersetin, tangeretin, dan zeaxanthin. Karakteristik optik ekstrak jeruk Mentui juga menunjukkan nilai absorptivitas molar yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan untuk pembuatan DSSC. Hasil pengujian arus-tegangan menunjukkan hasil bahwa penggunaan ekstrak jeruk Mentui pada semikonduktor tipe-n mampu menghasilkan efisiensi yang lebih besar daripada semikonduktor tipe-p. Adapun tegangan rangkaian terbuka (VOC dan faktor pengisian (fill factor, FF relatif sama untuk semua jenis ekstrak jeruk yaitu VOC ~ 0.340 V dan FF ~ 0.4. Rapat arus pada rangkaian singkat terbesar (Jsc = 1.21 mA·cm-2 dihasilkan DSSC dengan molekul pewarna ekstrak jeruk mentui.

  7. MODEL PENGEMBANGAN DASHBOARD UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eva Hariyanti

    2011-01-01

    Full Text Available Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang model pengembangan dashboard untuk kebutuhan perguruan tinggi. Dashboard adalah aplikasi sistem informasi yang menyajikan informasi mengenai indikator utama dari aktifitas organisasi secara sekilas dalam layar tunggal. Pembuatan model memperhatikan 3(tiga aspek utama dashboard yaitu penyajian data/informasi, personalisasi, dan kolaborasi antar pengguna. Model yang dihasilkan digunakan untuk pengembangan dashboard bagi kebutuhan monitoring dan evaluasi kinerja perguruan tinggi. Monitoring dan evaluasi kinerja mutlak dilakukan secara terus menerus oleh perguruan tinggi untuk memastikan bahwa proses bisnis yang dijalankannya dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, melalui strategi pengelolaan yang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan survei kuesioner. Studi literatur dilakukan untuk membuat rancangan awal model. Sedangkan survei kuesioner dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan calon pengguna dashboard dan mengetahui faktor-faktor yang yang mempengaruhi kesuksesan pengembangan sistem informasi di perguruan tinggi. Jumlah responden sebanyak 95 orang di lingkungan Universitas Airlangga (UA dan Institut Teknologi Bandung (ITB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prioritas kebutuhan dashboard untuk pengguna di UA dan ITB. Namun secara umum dapat dinyatakan bahwa kebutuhan yang terkait aspek penyajian data/informasi, personalisai, dan performansi merupakan hal yang dianggap penting untuk sebuah dashboard. Sedangkan aspek kolaborasi hanya dianggap sebagai daya tarik dashboard. Model pengembangan dashboard yang dihasilkan menggambarkan bahwa kepuasan pengguna dipengaruhi oleh kualitas sistem, kualitas layanan, dan manfaat positif yang diberikan oleh sistem.

  8. Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Akademik Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yonas Boky

    2016-09-01

    Full Text Available Bidang akademik Sekolah Tinggi Theologia Jaffray telah berusaha sebaik mungkin untuk melakukan pelayanan kepada mahasiswa sebagai konsumennya. Namun tidak dapat dipungkiri lagi bahwa selalu saja ada kekurangan dalam pelayanannya sehingga menimbulkan ketidakpuasan dari mahasiswa sebagai pelanggannya. Kenyataannya, kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik berbeda-beda. Oleh karena itu tujuan penulisan ini adalah Pertama, untuk menjelaskan sejauh mana tingkat kepuasan mahasiswa S1 terhadap pelayanan bidang akademik Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar berdasarkan hierarki kebutuhan Maslow. Kedua, menjelaskan bagaimana bidang akademik Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Strategi untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap layanan Akademik STFT Jaffray Makassar adalah perlunya melaksanakan hal-hal yang menjadi prioritas utama, seperti: pelayanan akademik mampu bertindak cepat atas setiap keluhan mahasiswa, adanya evaluasi di bidang akademik sendiri secara rutin untuk melihat sejauh mana tingkat kepuasan mahasiswa itu tercapai, sistem komputerisasi akademik yang sudah berjalan baik walaupun dinilai oleh mahasiswa masih perlu peningkatan lagi. Hal-hal yang harus dipertahankan oleh bidang akademik STFT Jaffray Makassar adalah pihak kampus harus terus memberikan keamanan dan kenyamanan kepada mahasiswa, memberikan bimbingan akademik maupun konseling bagi mahasiswa yang mengalami kendala.The academic department of Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray has striven to minister to students as consumers, the fact is, contentment differs among students toward the service given by academics. Because of this, the purpose of this writing is as follows: First, to explain how high the level of contentment is among bachelor level students towards the services of the department of academics of Sekolah Tinggi Theologia Jaffray based on Maslow’s hierarchy of needs. Second, to explain how the academic

  9. Pemodelan Sistem Informasi Untuk Mengukur Kualitas Kinerja Perguruan Tinggi dengan Pendekatan Balanced Scorecard dan Blue Ocean Strategy

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herlinah Baharuddin

    2016-01-01

    Full Text Available Semakin tingginya persaingan saat ini, khususnya perguruan tinggi bidang pendidikan, memunculkan kebutuhan strategi bisnis untuk bertahan. Pemodelan Sistem Informasi dengan pendekatan Balanced Scorecardkini merupakan salah satu tujuan dalam pencapaian pengukuran hasil kinerja untuk mencapai sasaran perguruan tinggi serta menciptakan inovasi solusi dengan menerapkan Blue Ocean sehingga selaras dengan strategi bisnis yang dijalankan. Pemodelan sistem informasi yang akan dibahas adalah menggunakan strategi bisnis Balanced Scorecard (BSC diintegrasikan dengan Blue Ocean Strategy (BOS. Dengan sifat-sifat pada BSC dan BOS, model ini menjawab kebutuhan Strategi Sistem Informasi pada perguruan tinggi yang berkarakteristik dinamis, inovatif, dan tingkat persaingan tinggi dengan hasil pencapaian kinerja yang terukur. Pemodelan sistem informasi diimplementasikan pada Universitas Pancasakti Makassar. Hasil menunjukkan komponen-komponen perguruan tinggi yang dipetakan ke dalam 4 perspektif BSC, yaitu perspektif pelanggan, finansial, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan dan kanvas strategi serta kerangka kerja 4 langkah pada BOS yaitu kurangi-tingkatkan-hapus-ciptakan. Hasil penelitian berupa pengukuran penilaian kinerja dengan program aplikasi berbasis web, yang merupakan bagian dari sistem informasi management perguruan tinggi. Sistem ini memberikan informasi kepada seluruh anggota yang terkait tentang kualitas kinerja. Kata kunci : Balanced Scorecard(BSC; Kualitas kinerja; Blue ocean strategy(BOS; Web; Perguruan tinggi

  10. Kajian Gender Leadership And Inequality Pada Perguruan Tinggi Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iswachyu Dhaniarti

    2017-10-01

    Full Text Available Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (2013, menyatakan meskipun Indonesia, Laos, dan Kamboja telah melakukan berbagai macam program kesetaraan gender, tiga negara tersebut termasuk negara dengan indeks ketimpangan gender yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki masih dominan di masing-masing indikator, baik ketenagakerjaan, pendidikan maupun keterwakilan di parlemen. Pentingnya masalah pengambilan keputusan pada perempuan telah diakui dalam kerangka tujuan pembangunan milenium. Salah satu indikator untuk memantau Millennium Development Goal 3 tentang kesetaraan gender. Penelitian McKinsey and Company (2008 dalam bukunya yang berjudul Women Matter 2 menunjukan bahwa memiliki lebih banyak pemimpin perempuan diposisi jajaran manajemen atas dapat memberikan perusahaan suasana kompetisi yang nyata. Salah satu persyaratan keterampilan bagi seorang pemimpin yang dapat menjadi tolak ukur efektivitas kepemimpinan adalah pengambilan keputusan. Berdasarkan hal tersebut, organisasi dapat berjalan secara produktif dan efektif apabila pemimpin dapat dengan tangkas, cerdas, cepat dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Penelitian dilaksanakan di Universitas Narotama, Surabaya sedangkan untuk survey dan pengambilan data dilakukan pada Kementerian Ristek Dikti (PT se-Indonesia dan Kopertis VII wilayah Jawa Timur (PTS se-Jawa Timur. Lebih banyak pemimpin perempuan diposisi jajaran manajemen atas Perguruan Tinggi diharapkan dapat memberikan suasana kompetisi yang nyata. Salah satu persyaratan keterampilan bagi seorang pemimpin yang dapat menjadi tolak ukur efektivitas kepemimpinan adalah pengambilan keputusan. Perguruan Tinggi dapat berjalan secara produktif dan efektif apabila pemimpin dapat dengan tangkas, cerdas, cepat dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Dampaknya adalah meningkatnya peringkat Perguruan Tinggi dengan Rektor Perempuan, dalam klasifikasi dan pemeringkatan PT Kementerian Ristek Dikti sebagai gambaran perbaikan

  11. Pengaruh Trust Terhadap Berbagi Pengetahuan Melalui Mediasi Komitmen Organisasi pada Dosen Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ery Faisal Badar

    2017-08-01

    Full Text Available Berbagi pengetahuan merupakan hal dasar dalam sebuah organisasi baik orgnasasi bisnis maupun pendidikan seperti pada Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi adalah organisasi pendidikan dimana knowledge (pengetahuan banyak diciptakan dan digunakan secara terus menerus dan berkesinambungan. Berbagi pengetahuan tidak hanya dosen kepada mahasiswa tetapi juga kepada sesama kolega. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dosen dalam berbagi pengetahuan. Dosen sebagai salah satu sumber daya Perguruan Tinggi, memilik dua jenis pengetahuan yaitu explicit knowledge (data maupun dokumen dan juga tacit knowledge (pengetahuan yang bersifat subjektif serta berbasis pengalaman. Dua jenis pengetahuan ini merupakan aset penting dalam organisasi yang harus dikomunikasikan antar individu ataupun organisasi. Hal ini dimaksud agar proses berbagi pengetahuan (knowledge sharing berjalan baik untuk mendukung berbagai keputusan.  Penciptaan knowledge dalam sebuah organisasi tercapai melalui pemahaman terhadap hubungan proses mengubah tacit knowledge yang ada menjadi pengetahuan yang mudah dikomunikasikan dan mudah didokumentasikan, serta melalui desain proses sosial dengan mengalihkan tacit knowledge ke dalam explicit knowledge untuk menciptakan sebuah knowledge baru.Kegiatan berbagi pengetahuan di dalam sebuah organisasi pendidikan seperti Perguruan Tinggi dipengaruhi oleh beberapa hal seperti trust dan komitmen organisasi. Trust dan komitmen organisasi mempengaruhi sejauh mana dosen akan berbagi pengetahuan sesama koleganya. Semakin tinggi trust antara dosen danrekan kerja serta komitmen organisasi dalam sebuah organisasi pendidikan, maka akan terdapat kecenderungan yangsangat besar bagi mereka untuk melakukan berbagi pengetahuan. Penelitian ini didasari oleh teori Hoff dan Weenan (2004 untuk berbagi pengetahuan, McAllister (1995 untuk trust, dan Meyer dan Allen (1997 untuk komitmen organisasi.   Kata kunci : Berbagi Pengetahuan, Komitmen Organisasi, dan

  12. MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DALAM SPEKTRUM BLUE OCEAN STRATEGY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mardia Mardia

    2011-06-01

    Full Text Available Abstract: The Islamic higher educations are undergoing important changes involving the development of missions and reorganization of management, with implications for their quality education in the midst of complexity. The main study of this article highlights the importance of governance quality in Islamic higher education in the face of complexity from the perspective of Blue Ocean Strategy. It can be concluded that to win in the future, Islamic higher educations must stop competing each other. The only way to beat the competition is to stop trying to beat the competition. Blue Ocean Strategy to be one of the alternatives in the management of educational institutions to create distinctive adavantage and competitiveness based graduates. Abstrak:  Pendidikan tinggi Islam mengalami perubahan signifikan pada pengembangan misi dan reorganisasi manajemen yang mempengaruhi kualitas pendidikan di era kompleksitas. Kompleksitas tersebut tidak dapat diprediksi dan mempengaruhi munculnya gejala disorientasi nilai, disharmoni sosial, dan peran disfungsional. Pokok kajian tulisan ini menyorot pentingnya tatakelola pendidikan tinggi Islam bermutu dalam perspektif Blue Ocean Strategy dalam menghadapi kompleksitas. Pendekatan yang digunakan adalah analisis deskriptif teoritis dan praktis. Temuan penelitian adalah untuk berdaya saing di masa depan, pendidikan tinggi Islam harus berhenti bersaing satu sama lain. Satu-satunya cara untuk mengalahkan kompetisi adalah berhenti berusaha memenangi kompetisi. Blue Ocean Strategy menjadi salah satu alternatif dalam pengelolaan lembaga pendidikan dalam mencetak lulusan yang kompetitif dan unggul.

  13. Phrasal alternation in the Pondok Tinggi dialect of Kerinci; An intergenerational analysis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    E. Ernanda

    2015-07-01

    Full Text Available This paper examines the implications of language contact in a Malay sub-variety known as Pondok Tinggi, spoken in Sumatra. My focus is on the grammatical phenomenon of phrasal alternation. Phrasal alternation is characterized by the presence of two distinct forms for nearly all lexical items, whose final syllables differ in shape. These are termed absolute and oblique (Steinhauer and Usman 1978: 485. The intergenerational transmission of this uncommon feature offers a way to measure the degree of contact-induced language change in Pondok Tinggi. An experiment was conducted to elicit the usage of the absolute and the oblique forms in order to find out how the distribution of phrasal alternation has changed within the last two generations. I reveal a grammatical simplification caused by contact between Pondok Tinggi and Bahasa Indonesia, a related Malayic variety serving as Indonesia’s prestigious official language. This adds a dimension of loss of local linguistic diversity to more familiar tropes of the national success of Bahasa Indonesia.

  14. Model Pemberdayaan Laboratorium Bank Mini Syariah di Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eva Fauziah

    2018-03-01

    results showed that the model of empowerment of Mini Sharia Bank laboratory in Higher Education has four models; they are 1 model of secondary empowerment, 2 model primary internal empowerment of student, 3 model of primary internal empowerment of student and lecturer and 4 model of primary external empowerment. This laboratory empowerment model is based on observations at four universities in Java, namely Bandung Islamic University (UNISBA, Islamic University of Malang (UNISMA, UIN Malang and UIN Sunan Ampel Surabaya. Laboratorium Bank Mini Syariah merupakan sarana penunjang dan pelaksana program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk mengakselerasi perkembangan syariah di Indonesia. Oleh karena itu, pemberdayaan laboratorium Bank Mini Syariah sebagai tempat mengembangkan kompetensi baik dalam bidang intelektual, ketrampilan motorik dan terampil memggunakan alat-alat media perbankan syariah untuk peningkatan kompetensi mahasiswa lulusan keuangan dan perbankan syariah perlu ditelaah. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi mendalam. Analisis data menggunakan analisis domain model spradley. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pemberdayaan laboratorium Bank Mini Syariah di Perguruan Tinggi memiliki empat model yaitu 1. Model pemberdayaan sekunder, 2. Model pemberdayaan primer internal mahasiswa, 3. Model pemberdayaan primer internal mahasiswa dan dosen, dan 4. Model pemberdayaan primer eksternal. Model pemberdayaan laboratorium ini berdasarkan pengamatan pada empat perguruan tinggi di Jawa yaitu Universitas Islam Bandung, Universitas Islam Malang, UIN Malang dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

  15. Pengaruh penggunaan modifikasi DIS Tipe 2 terhadap gas buang kendaraan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I GNP Tenaya

    2018-01-01

    Full Text Available Abstrak Sistem pengapian adalah salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembakaran didalam mesin. Gas buang adalah salah satu indikator untuk mengetahui proses pembakaran dan performa mesin. Pengapian dengan modifikasi DIS tipe 2 sistemnya adalah setiap silinder ditangani dengan satu koil pengapian dan tidak menggunakan kabel tegangan tinggi serta titik persambungan yang dapat mengurangi energi pengapian pada area tegangan tinggi. Untuk membuktikan kebenarannya terhadap proses pembakaran maka dilakukan penelitian pengaruh penggunaan modifikasi DIS tipe 2 terhadap gas buang kendaraan. Dalam penelitian ini digunakan kendaraan 1300 cc. Pada putaran 800 rpm sampai 3300 rpm yang menggunakan DIS tipe 2 dan modifikasi DIS tipe 2. Data yang diamati adalah kadar CO, CO2, HC dan O2.Dari hasil penelitian didapatkan pengapian dengan menggunakan modifikasi DIS tipe 2 kadar gas buang CO dan HC lebih rendah sedangkan kadar gas buang O2 dan CO2lebih tinggi jika dibandingkan dengan pengapian menggunakanDIS tipe 2. Kata kunci: DIS Tipe 2, Modifikasi, Gas Buang Abstract The ignition system is a factor which influence the combustion process of engine. Exhaust gas is one indicator to know about a combustion and engine performance. The modification ignition of DIS type 2 system is each cylinder handlled using an ignition coil and it is without the high tenssion cord and also splace points which can be ignition energy decrease in high voltage area. To approve that truth about the combustion process is done by research for the effect of modification DIS type 2 toward vehicle exhaust gas.This research use vehicle in 1300 cc. On the circle about 800 rpm until 3300 rpm which using DIS type 2 and DIS type 2 modification. The data by observed was degree of CO, CO2, HC and O2.From this research, that by DIS type 2 modification ignition, degree of CO and HC was decrease while degree of O2 and CO2 was increase if compare by DIS type 2 ignition. Keywords: DIS Type 2

  16. Pendidikan Tinggi Islam Dan Peradaban Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasbi Indra

    2016-06-01

    Full Text Available Abstract: Indonesia’s Islamic higher education has a strategic position in developing the future of Indonesian civilization. The institution which was established in the era of independence has been as a part of Indonesia education system following the policies and regulations made by the government. Pendidikan tinggi Islam mengalami dinamika dan pengembangan antara lain dari STAIN/IAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri/Institut Agama Islam Negeri menjadi UIN (Universitas Islam Negeri.  The Islamic High Education has been experiencing dynamical changes and developments which started from Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri/ Institute Agama Islam Negeri (STAIN/IAIN which are then changed into Universitas Agama Islam Negeri (UIN. In addition, private Islamic high school and private Islamic university have also developed. And their existence continues to develop up to this era of globalization. The globalization era is indicated by the massive development of sciences and technology creating a borderless world where people can communicate each other easily in a distance places.  . This globalization era is also marked by an open economy with its system of capitalism that has brought human being to easily fulfill their sexual libido. Now days, Islamic high education also exists amid international trades, including bilateral trade among Asian countries that should be responded in order to produce qualified graduates. Although the role of Islamic High Education has not given an optimal contribution to the nation, this research attempts to describe its existence and history since its birth in independence. With all of its potentials it has, Islamic High Education provides human resources in all aspects of life. It is not impossible for Islamic high education, as a part of nation, to bring Indonesia to reach its civilization peak. Like the civilization that had happened several decades ago, that is, in the era of the Umayyad and the Abbasid, was a

  17. Flood loss assessment in the Kota Tinggi

    International Nuclear Information System (INIS)

    Tam, T H; Ibrahim, A L; Rahman, M Z A; Mazura, Z

    2014-01-01

    Malaysia is free from several destructive and widespread natural disasters but frequently affected by floods, which caused massive flood damage. In 2006 and 2007, an extreme rainfall occured in many parts of Peninsular Malaysia, which caused severe flooding in several major cities. Kota Tinggi was chosen as study area as it is one the seriously affected area in Johor state. The aim of this study is to estimate potential flood damage to physical elements in Kota Tinggi. The flood damage map contains both qualitative and quantitative information which corresponds to the consequences of flooding. This study only focuses on physical elements. Three different damage functions were adopted to calculate the potential flood damage and flood depth is considered as the main parameter. The adopted functions are United States, the Netherlands and Malaysia. The estimated flood damage for housing using United States, the Netherlands and Malaysia was RM 350/m 2 RM 200/m 2 and RM 100/m 2 respectively. These results successfully showed the average flood damage of physical element. Such important information needed by local authority and government for urban spatial planning and aiming to reduce flood risk

  18. Pemanfaatan Mikrobakteri Terhadap Beton Mutu Tinggi dengan Tambahan Silica Fume

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Azwar Annas

    2016-04-01

    Full Text Available Beton mutu tinggi adalah beton yang kuat tekan tinggi sekitar 50 MPa – 100 MPa. Untuk meningkatkan kuat tekan, material pozollan seperti silica fume dan flyash biasanya digunakan untuk mengganti material beton Dalam laporan ini, beton mutu tinggi dengan silica fume sebagai pengganti semen dipelajari. Kadar silica fume yang digunakan adalah 0%, 5%, 7,5% dan 10%. Selain itu pengaruh dari mikrobakteri juga dipelajari. Faktor water per binder yang dipakai adalah 25% dari berat binder, dan untuk membuat workabilitynya bagus maka digunakan superplasticizer. Kadar superplasticizer yang digunakan dicari lewat trial pengujian di laboratorium. Pengujian yang dilakukan pada umur 1, 3, 7, 14, 21, 28 adalah uji tekan pasta, mortar dan beton, selain itu pada benda uji beton umur 28 hari akan dilakukan uji split beton dan uji porositas. Dari hasil penelitian didapatkan kuat tekan beton tertinggi pada umur 28 hari (B7,5M adalah 69,71 MPa, sedangkan variasi silica fume yang paling optimum ada pada kadar 7,5%. Penambahan mikrobakteri tidak berpengaruh pada berat volume beton tetapi berpengaruh pada kuat tekan beton tersebut. Dengan penambahan mikrobakteri maka kuat tekan beton meningkat sebesar ± 30%. Sedangkan porositas total dan porositas tertutup yang terjadi pada beton semakin kecil, ini dibuktikan dengan hasil SEM terlihat bahwa bakteri mengisi area antara aggregat dan matrix beton.

  19. KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS XI DALAM PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI BERBASIS MASALAH DI SMA NEGERI 18 PALEMBANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Etika Prasetyani

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada pembelajaran matematika berbasis masalah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 18 Palembang yang berjumlah 30 orang. Proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan karakteristik dan langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis yang terdiri atas tiga soal dan wawancara untuk memperoleh data tambahan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran matematika berbasis masalah di kelas XI MIPA 1 SMAN 18 Palembang adalah terkategori cukup dengan rincian sebagai berikut: persentase siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi sangat baik adalah sebesar 16,667%. Selanjutnya, 26,667% memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan kategori baik; 30,000% memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi terkategori cukup; 26,667% memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi terkategori kurang; dan tidak ada yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan kategori sangat kurang. Indikator menganalisis memiliki persentase kemunculan tertinggi yaitu sebesar 72,500%. Kemudian, kemunculan pada indikator mengevaluasi adalah sebesar 70,000%, dan indikator dengan persentase kemunculan terendah adalah mengkreasi yaitu sebesar 35,417%. Kata kunci: kemampuan berpikir tingkat tinggi, pembelajaran trigonometri, berbasis masalah This study is descriptive research aiming to describe students higher order thinking skills in mathematics problem-based learning. Total of 30 students of class XI Mathematics 1 SMA Negeri 18 Palembang were selected as research subjects. The learning process was done in accordance with the characteristics and steps of problem-based learning. Data were collected through written test consisting of three questions and interviews to obtain

  20. Analisis Model Pembelajaran Tipe Think-Pair-Share Berbasis Pemecahan Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sumarli Sumarli

    2018-03-01

    Full Text Available Pembelajaran fisika sampai saat ini lebih mengutamakan penilaian hasil belajar tanpa menilai proses pembelajarannya. Selain itu, sistem penilaian prestasi siswa lebih banyak didasarkan melalui tes-tes yang sifatnya menguji kemampuan kognitif tingkat rendah sehingga menyebabkan rendahnya prestasi siswa Indonesia di bidang sains khususnya fisika yang masih di bawah rata-rata internasional. Kemampuan kognitif tingkat rendah ini belum melibatkan proses analisis siswa. Untuk melibatkan proses analisis siswa diperlukan tes yang menguji kemampuan kognitif tingkat tinggi. Namun untuk memberikan tes yang dapat menguji kemampuan kognitif tingkat tinggi diperlukan proses pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman langsung pada siswa. Pembelajaran yang melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi dapat dikembangkan melalui pembelajaran langsung dengan tujuan agar siswa dapat memperoleh ingatan dalam jangka panjang dan siswa juga dapat mengonstruk pengetahuannya sendiri, tetapi kenyataannya secara umum pembelajaran fisika didominasi dengan metode ceramah. Aktivitas siswa hanya terbatas pada mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan bila guru memberikan pertanyaan, maka proses pembelajaran tersebut jelas tidak mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam beraktivitas. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan tersebut adalah model pembelajaran tipe Think-Pair-Share (TPS berbasis pemecahan masalah. Model ini dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada diri siswa, membuat siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga siswa belajar konstruktif tidak bersifat hapalan dan melatih siswa untuk melakukan proses berpikir dan mengungkapkan pendapat dalam memecahkan permasalahan yang ada. Dengan adanya model pembelajaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang meliputi keterampilan menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan seiring dengan meningkatnya

  1. Perancangan Alat Ukur Digital untuk Tinggi dan Berat Badan dengan Output Suara berbasis Arduino UNO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MUHAMMAD AFDALI

    2018-03-01

    Full Text Available ABSTRAK Alat pengukur tinggi badan dan penimbang berat badan yang sekaligus memberikan informasi berat badan ideal akan sangat bermanfaat bagi para pengguna. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, dirancang dan direalisasikan suatu alat ukur yang sekaligus dapat mengukur tinggi badan dan berat badan serta memberikan informasi ideal atau tidaknya berat badan yang terukur. Alat ukur ini menggunakan Arduino Uno sebagai otaknya, sensor ultrasonik untuk mengukur tinggi badan, dan sensor strain gauge untuk mengukur berat badan. Data dari kedua sensor tersebut diolah oleh Arduino untuk mendapatkan indeks massa tubuh (IMT dan berat badan ideal (BBI. Nilai tinggi badan, berat badan, dan berat badan ideal akan ditampilkan pada LCD. Selanjutnya, informasi suara menyangkut kondisi berat badan yaitu ideal, gemuk, atau kurus akan dikeluarkan oleh speaker. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data maka diperoleh nilai persentase keberhasilan rata-rata pada pengukuran tinggi badan adalah 96,80% dan pada pengukuran berat badan adalah 99,04%. Sedangkan tingkat keberhasilan penampilan informasi suara adalah 95%. Kata kunci: Alat ukur digital, tinggi badan, beratbadan, Arduino, output suara. ABSTRACT An instument for measuring height and weight while providing information ideal weight for users will be very helpful. Therefore, in this study, it was designed and realized a measuring instrument which can simultaneously measure the height and weight as well as providing the ideal information whether or not the weight measured. This instrument uses an Arduino Uno as the brain, the ultrasonic sensor to measure the height and strain gauge sensor for measuring weight. Data from the sensors is processed by the Arduino to get a body mass index and ideal weight. The values of height, weight, and ideal weights will display on LCD. Furthermore, voice information regarding the ideal conditions of weight, namely ideal, fat, or thin will be emitted by a speaker. Based on test

  2. BIOAKTIFITAS BUNGA SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L. TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH MENCIT (Mus musculus YANG MENGALAMI HIPERKOLESTEROLEMIA DENGAN DIET TINGGI LEMAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rinza Rahmawati Samsudin

    2017-12-01

      Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bioaktifitas ekstrak bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis l. terhadap  kadar kolesterol darah mencit (Mus musculus yang mengalami hiperkolesterolemia dengan diet tinggi lemak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni, dengan menggunakan rancangan randomized post-test only control group design. Bunga sepatu mengandung pigmen antosianin yang termasuk golongan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Sebanyak dua puluh delapan mencit dibagi menjadi empat kelompok (K1, K2, K3 dan K4. Kelompok K1 adalah kelompok yang mendapat perlakukan pakan tinggi lemak dan aquadest setelah aklimatasi. Kelompok K2, K3, dan K4 adalah kelompok  terapi yang mendapat perlakukan pakan tinggi lemak, ekstrak bunga septum sebanyak 1 ml dan aquadest setelah aklimatasi. Pemberian pakan tinggi lemak berlangsung selama 28 hari. Selama penelitian berlangsung penimbangan berat badan tikus dilakukan sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian 1 ml ekstrak bunga sepatu selama dua puluh delapan hari dapat menurunkan kadar kolesterol mencit dimana nilai p<0.05.   Kata kunci: ekstrak bunga sepatu, kadar kolesterol, diet tinggi lemak

  3. RISET PERMASALAHAN DALAM MENCARI INFORMASI DAN PERTIMBANGAN YANG DIPERLUKAN CALON MAHASISWA UNTUK MENENTUKAN PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luk lu’ul Ilma

    2017-03-01

    Full Text Available Pene litian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa Sekolah Menengah Atas atau calon mahasiswa dalam mencari informasi terkait perguruan tinggi dan mengidentifikasi berbagai hal yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan pemilihan perguruan tinggi yang menjadi tujuannya. Penelitian dilakukan dengan metode qualitatif research melalui in - depth interview ke beberapa pihak yang terkait yaitu pihak kampus, sekolah menen gah atas dan siswa SMA/ Calon Mahasiswa di kota Bandung. Hasil interview ini kemudian di lakukan analisis, pengambilan kesimpulan dan rekomendasi solusi nya .

  4. PENGARUH EFIKASI DIRI, KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Wakhid Ibrahim

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efikasi diri, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan bimbingan karir terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik secara simultan maupun parsial. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket/kuesioner dan dokumentasi. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Variabel independennya yaitu efikasi diri, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan bimbingan karir. Hasil uji hipotesis simultan menunjukkan bahwa ada pengaruh efikasi diri, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan bimbingan karir terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa ada pengaruh efikasi diri terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan ada pengaurh bimbingan karir terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Simpulan dari penelitian ini yaitu efikasi diri, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan bimbingan karir berpengaruh terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik secara simultan maupun secara parsial. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah guru hendaknya memberikan dorongan kepada siswa untuk meningkatkan efikasi diri; guru dan orangtua hendaknya memberikan dorongan dan informasi tentang beasiswa; peningkatan inovasi layanan bimbingan karir; dan siswa hendaknya lebih rajin belajar. This study aimed to examine the influence of self efficacy, parental economic social condition, and career guidance toward motivation to continue study either simultaneously or partially. population and sample in this research were students of class XI IPS. Data collection method in this research using questionnaires / questionnaire, and

  5. DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DAN FAKTOR PENYEBABNYA DALAM MEMAHAMI MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA NEGERI 2 BENGKAYANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Nofitasari

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kesulitan belajar peserta didik dan faktor penyebabnya dalam memahami materi listrik dinamis kelas X SMA Negeri 2 Bengkayang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran dengan soal tes, dan teknik komunikasi tidak langsung dengan angket respon. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1 Kesulitan yang dialami peserta didik dengan kriteria tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Kirchoff dengan persentase sebesar 71,42 % dan energi serta daya hantar listrik dengan persentase sebesar 63,68 %, sedangkan untuk sub pokok bahasan dengan kriteria cukup tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Ohm dan hambatan suatu konduktor dengan persentase sebesar 58,03 %, arus, tegangan, dan hambatan listrik dengan persentase sebesar 53,35 %, rangkaian resistor seri dan paralel dengan persentase sebesar 53,57 %.;(2 Faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern yaitu kurangnya minat dan motivasi belajar peserta didik, sedangkan faktor ekstern yaitu kurangnya variasi media dan metode pembelajaran.

  6. ANALISIS PENGARUH REKONFIGURASI GROUNDING KABEL POWER 20 kV TERHADAP ERROR RATIO CURRENT TRANSFORMERS PELANGGAN TEGANGAN MENENGAH DI HOTEL GOLDEN TULIP SEMINYAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kadek Amerta Yasa

    2017-10-01

    Full Text Available Hotel Golden Tulip Seminyak  merupakan pelanggan listrik tegangan menengah yang sangat potensial. Pada penelitian di hotel ini,  kami menemukan bahwa error ratio trafo arus sebelum rekonfigurasi grounding berkisar – 67% dan rugi-rugi daya sebesar - 214.809,00 W pada persentase beban 20%.  Error ratio memengaruhi arus yang terbaca di sisi sekunder trafo dan juga memengaruhi rugi daya.  Upaya yang dilakukan untuk mengurangi nilai error ratio dan rugi daya tersebut yaitu dengan melakukan rekonfigurasi grounding yaitu dengan memindahkan posisi tap grounding kabel power 20 kV masuk kembali melalui sisi primer trafo arus.  Nilai error ratio setelah rekonfigurasi grounding diperoleh berkisar – 0,05% dan  rugi-rugi daya - 20,18 W pada persentase beban 20%.

  7. PENGARUH DIET TINGGI MINYAK KELAPA DAN MINYAK SAWIT TERHADAP PROFIL LEMAK DARAH TIKUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susila Sastri

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakProfil lemak darah ikut ditentukan oleh jenis dan proporsi asam lemak dalam minyaksawit dan minyak kelapa yang dikonsumsi. Kandungan asam lemak tak jenuh (ALTJ danasam lemak jenuh (ALJ dalam minyak sawit hampir sama banyak, sedangkan minyakkelapa kaya akan asam lemak jenuh rantai sedang (ALJRS yang mudah dirubah menjadienergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh diet tinggi minyak sawitdan minyak kelapa terhadap profil lemak darah tikus putih jantan galur Wistar. Penelitiandilakukan melalui pemberian diet tinggi minyak sawit (DMS dan diet tinggi minyak kelapa(DMK terhadap tikus jantan Wistar putih selama 8 minggu adlibitum. Profil lemak darah diukurdengan spektrofotometer. Data diolah secara non-parametrik dengan p<0,05. Hasil penelitianmenunjukkan DMS dan DMK meningkatkan profil lemak darah bermakna dibandingkan kontrol.Kelompok DMK meningkatkan dengan bermakna kolesterol total (p=0,047, HDL-kolesterol(p=0,009 dan rasio HDL-kolesterol/kolesterol total (p=0,009. Kelompok DMS meningkatkantrigliserida (p=0,076 tetapi tidak bermakna, sedangkan fraksi non-HDL-kolesterol meningkatbermakna (p=0,009. Diet tinggi minyak kelapa pada tikus meningkatkan kadar kolesteroltotal dan HDL-kolesterol, sedangkan diet tinggi minyak sawit meningkatkan fraksi non-HDLkolesterol.AbstractBlood lipid profiles were determined by the types and proportion of fatty acids contained bycoconut and palm oil which is consumed. The proportion of unsaturated fatty acids (UFA andsaturated fatty acids of palm oil is almost balanced, while coconut oil is rich with medium chainsaturated fatty acids (MCSFA, which is easily converted into energy. This study determinedthe effect of consumption of palm oil and coconut oil on blood lipid profiles of male white Wistarrats. This was an experimental study. High palm oil and coconut oil diet were given to male whiteWistar rats ad libitum for eight weeks. Blood lipid profiles were measured by spectrofotometer.The data

  8. Analisa Kekuatan Desain Meja Kursi Lipat dengan Simulasi Komputer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jatmoko Awali

    2015-07-01

    Full Text Available Desain meja dan kursi biasanya dibuat dengan fungsi yang terpisah. Pada studi ini akan dibuatproduk yang mengabungkan meja dan kursi agar multi-fungsi dengan desain lipat sehingga bisamenghemat ruang. Multifungsi ini memberikan kebebasan pengguna merubah desain mejakursi lipat ini menjadi kursi atau meja. Desain menggunakan dimensi yang dikaji secaraergonomik agar dapat digunakan secara fungsional untuk pangsa pasar utama untuk bisnismakanan yang menggunakan media duduk lesehan. Desain ini dimodelkan dengan bantuansoftware ANSYS 14.5 dimana desain dimodelkan secara 3 dimensi (3D. Model materialmemakai 2 model yaitu kayu jati untuk desain berharga tinggi dan polipropilena untuk desainberharga lebih ekonomis. Beban operasi diaplikasikan arah aksial sebesar 100 kgmenyesuaikan dengan asumsi berat tubuh rata-rata maksimal orang Indonesia. Dari hasilsimulasi, besar tegangan operasional masih dapat menerima beban maksimum tanpa terjadikerusakan sesuai dengan kriteria kegagalan von-misses. Lokasi besar tegangan kritis terdapatpada bagian tumpuan tangan sehingga nantinya dapat diperbaiki dengan memperbesarinersianya. Ergonomik yang dilakukan memberikan batas range pemakaian meja kursi lipat iniuntuk orang dengan tinggi rata-rata 160 cm dan memiliki sudut sandaran 70 derajat.Kata kunci: Meja kursi, pemodelan 3 dimensi, ergonomik, tegangan von-misses Design for tables and chairs are usually made with a separate function. In this study, it will bemade a product that combines a table and chairs so that space can be saved. Thismultifunctional gives the user freedom to change the design of this folding chair into a deskchair or a table. The dimension of the design is examined ergonomically in order to be usedfunctionally for major market share for business meals using the media to sit cross-legged. Thisdesign is modeled with the help of ANSYS 14.5 software where design modeled 3-dimensional(3D. The mModel using 2 materials namely: with teak for the design of

  9. Analisis Keandalan Struktur Padeye Berdasarkan Konfigurasi Rigging pada Lifting Upper Deck Modul Modec dengan Pendekatan Dinamik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iqbal Gayuh Raharjaning Mukti Sumarsono

    2017-01-01

    Full Text Available Di dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang fabrikasi, lifting merupakan salah satu tahapan terpenting dalam membangun bangunan lepas pantai sehingga diperlukan perhitungan dan analisis tambahan untuk memperhatikan apakah struktur tersebut aman ataupun tidak. Sekenario lifting berdasarkan konfigurasi rigging dapat dibuat untuk menentukan rigging equipment yang tepat. Pada kasus ini, struktur yang di-lifting adalah struktur upper deck dari modul MODEC yang dikerjakan oleh PT. GPS Batam. Deck ini memiliki panjang sekitar 19,5 m dan lebar 9 m. Berat total struktur dengan equipment sebesar 55 ton. Konfigurasi rigging yang akan digunakan ada tiga, yaitu Model A (tanpa spreader bar, Model B (satu spreader bar, dan Model C (dua spreader bar. Dari ketiga konfigurasi tersebut akan diperoleh dimensi padeye yang berbeda- beda. Model A, Model B, dan Model C memiliki diameter hole padeye masing-masing sebesar 74 mm, 65 mm, dan 52 mm. Tegangan dan UC tertinggi sama- sama terjadi pada Model A sebesar 17625,99 psi dan untuk UC sebesar 0,52. Tetapi hal ini berbanding terbalik apabila ditinjau dari daerah lubang. Tegangan ataupun UC yang lebih tinggi jatuh pada Model C yang menggunakan dua spreader bar sebesar 13936,58 psi dan nilai UC sebesar 0,45. Tegangan yang terjadi di attachments maupun sekitar hole dijadikan variabel dalam mencari keandalan yang terjadi pada tiap padeye dengan metode Mean value first order second moment (MVFOSM. Sehingga didapatkan Probality of Failure (PoF pada attachments padeye pada Model A, B, dan C masing- masing sebesar 0,126%, 0,064 %, dan 0,0001 %. Sedangkan PoF pada hole padeye sebesar 0,062% untuk Model A, 0,10 % untuk Model B, dan 0,23% untuk Model C.

  10. Land Exploration Study and Water Quality Changes in Tanah Tinggi Lojing, Kelantan, Malaysia

    International Nuclear Information System (INIS)

    Wan Adi Yusoff; Mokhtar Jaafar; Mohd Khairul Amri Kamarudin; Mohd Khairul Amri Kamarudin; Mohd Ekhwan Toriman; Mohd Ekhwan Toriman

    2015-01-01

    Land exploration activities in the highlands areas without mitigation can give more impact on the environment health in the river basin. Tanah Tinggi Lojing Gua Musang is one of the commercial areas developed for agricultural activities. Sungai Belatop is one of the affected river at Tanah Tinggi Lojing. This article was conducted to investigate the relationship of land development and water quality changes in the Belatop river basin.The study was conducted by analyzing data from the Department of Environment starts from February to October 2012. The results indicated the development of land exploration activities in the Tanah Tinggi Lojing area has affected on water quality parameters in the area. Where, the suspended sediment (SS) is high with 1161 mg/L, turbidity value is 991 (NTU) and this parameters is increasing on the rainy season impacted from surface erosion and surface runoff at land is not covered. Magnisium content also has increased from 0.66 mg/L to 1.38 mg/L. The high content magnesium result is from fertilizers used in agricultural activities in the study area. Chemical fertilizers content excessive causes the contents of calcium (Ca) high (3.18 mg/L). Ferum content in the water has also exceeded (0.3 mg/L), in Class IIA/B and Class III by WQI. Therefore, some recommendations is proposed to reduce and solving this problem. (author)

  11. MOTIVASI DAN STRATEGI KELUARGA MISKIN NAGARI TALU, KAB. PASAMAN BARAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cici Rahma Sari

    2017-01-01

    Full Text Available Poverty described as a lack of income to fulfill the basic necessities of life. One way to reduce poverty is education. Education is not only a means of forming human resources with high competitiveness, but expected to also determine the occurrence of various social changes. Poverty makes it difficult for people to get a better education. It’s caused by education cost is expensive in general, and not all parents are able to finance their child to studying. In Nagari Talu, 15% of poor parents send their children to college. This paper describes the motive and strategy of poor parents sent their children to college. This research was conducted with a qualitative approach and descriptive type. Informants were selected by proposive. Data collected through observation, interviews and study document. The result showing the parents motivation is to change the fate and environmental factors. The parents strategy is double living, assistance from extended family, borrowing and seek scholarships.   Kemiskinan lazimnya digambarkan sebagai kekurangan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Salah satu jalan untuk keluar dari kemiskinan adalah pendidikan. Pendidikan bukan saja sebuah alat pembentuk sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, melainkan diharapkan juga ikut menentukan terjadinya berbagai perubahan sosial. Namun kemiskinan membuat masyarakat sulit untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Hal ini dikarenakan biaya pendidikan pada umumnya mahal dan tidak semua orang tua mampu membiayai studi anaknya. Di Nagari Talu 15% orang tua menyekolahkan anaknya ke pergurun tinggi dengan kondisi kehidupan mereka miskin. Tulisan ini mendeskripsikan strategi orang tua miskin melanjutkan pendidikan anaknya ke perguruan tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih secara proposive. Dengan proses pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Penelitian

  12. Distribution of polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) in surface sediments of Pulau Tinggi, Johor

    Science.gov (United States)

    Razak, Ezzati Sulhi Abdul; Halim, Izzyan Syazwani Abdul; Ali, Masni Mohd

    2016-11-01

    Surface sediments samples were collected at 11 stations around the Pulau Tinggi, Johor in September 2015. A total of 15 PAHs were determined and quantified by gas chromatography coupled with mass spectrometry (GC-MS). The total PAH concentrations of surface sediments from Pulau Tinggi ranged from 39.61 ng/g to 149.2 ng/g and they were classified as being in low to moderate pollution range. Individual PAH analysis showed that two and three rings PAHs were the most frequently detected isomers and accounted for 22 - 46% of the total PAH concentrations. The sources of PAHs were evaluated by employing diagnostic ratiosof specific PAH compounds.PAH ratios analysis showed a prevalence of pyrogenic PAH origin at most of the stations with exception of only a few stations.

  13. PENGARUH E-SCAFFOLDING DALAM THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DINAMIKA PARTIKEL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Fauzul Albab

    2016-01-01

    Full Text Available Abstract: This study aimed to examine the effect of e-learning based Think Pair Share cooperative learning model toward higher order thinking skills of students. This study was conducted at SMAN 1 Jember for X grade students and used factorial design. Two experimental groups (TPS with E-Scaffolding and TPS with scaffolding were compared with a control group (TPS. This research was carried out to 180 students. The results showed that there is a difference in high-order thinking skills among groups of students who take the e-scaffolding in the TPS, scaffolding in TPS, and TPS learning; there is a difference in high-order thinking skills among groups of students with different prior knowledge levels; and there is no interactional effect among e-scaffolding in TPS, scaffolding in TPS and TPS strategy and the student’s prior knowledge on high order thinking skills. Key words: e-scaffolding, think pair share, high order thinking, prior knowledge.                                                                                     Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembelajaran berbasis e-learning yang terintegrasi dalam model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS dalam bentuk E-Scaffolding terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jember untuk siswa kelas X ini dengan menggunakan rancangan faktorial. Dua kelompok eksperimen (TPS dengan E-Scaffolding dan TPS dengan Scaffolding dibandingkan dengan sebuah kelompok kontrol (TPS. Penelitian dilaksanakan terhadap sampel sebanyak 180 siswa yang dipilih secara acak kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran e-scaffolding dalam TPS dengan pembelajaran scaffolding dalam TPS maupun siswa dengan pembelajaran TPS; terdapat perbedaan kemampuan berpikir

  14. Faktor sosiodemografi dan tinggi badan orang tua serta hubungannya dengan kejadian stunting pada balita usia 6-23 bulan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Afia Amin

    2016-08-01

    merupakan gangguan pertumbuhan linier yang ditunjukkan dengan nilai skor-z TB/U kurang dari -2SD. Terdapat berbagai macam faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting. Faktor sosial demografi , meliputi pendapatan yang rendah, pendidikan orang tua yang rendah, dan jumlah anggota dalam rumah tangga secara tidak langsung juga berhubungan dengan kejadian stunting. Tinggi badan orang tua juga berkaitan dengan kejadian stunting. Ibu yang pendek memiliki kemungkinan melahirkan bayi yang pendek pula. Hasil penelitian di Mesir menunjukkan bahwa anak yang lahir dari ibu dengan tinggi badan <150 cm memiliki risiko lebih tinggi untuk tumbuh menjadi stunting.Tujuan: Mengetahui faktor sosiodemografi dan tinggi badan orang tua sebagai faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 6–23 bulan di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.Metode: Desain penelitian adalah case-control. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2014 di Kecamatan Sedayu. Besar sampel yang diambil sebesar 252 balita usia 6-23 bulan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui identitas balita, identitas responden, status gizi balita, dan data sosiodemografi. Infantometer digunakan untuk mengukur panjang badan balita dan microtoise untuk mengukur tinggi badan orang tua. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik.Hasil : Dalam penelitian ini diketahui prevalensi kejadian stunting di Kecamatan Sedayu sebesar 16,20%. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu tinggi badan ibu (p=0,01 menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting. Hasil uji multivariat membuktikan bahwa variabel yang paling berpengaruh dengan stunting yaitu tinggi badan ibu. Variabel pekerjaan, pendidikan, pendapatan dan pengeluaran, jumlah anggota keluarga, dan tinggi badan ayah tidak menunjukkan hasil yang bermakna terhadap kejadian stunting.Kesimpulan: Faktor sosioemografi bukan merupakan faktor risiko kejadian stunting

  15. Analisis Matriks Boston Consulting Group (BCG untuk Memenangkan Strategi Organisasi (Studi Kasus Perguruan Tinggi Di Kopertis Wilayah III – DKI Jakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haryadi Sarjono

    2013-05-01

    Full Text Available This research intends to know position of market growth in higher education, especially Sekolah Tinggi, based on market share, using BCG metrics. Unit analysis is all private higher educations in Kopertis III – DKI Jakarta, consisting of University, Sekolah Tinggi, Institute, and Academics. The object of analysis is the numberof new student admission. Method of data collection in this paper is field research including observation and literature research method. The secondary data used in this study is data from Kopertis region III. Based on the results of the study, it is obtained Sekolah Tinggi for the academic year 2008 and 2009 is in quadrant III (Cash Cow.

  16. PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA BERMOTIVASI BELAJAR TINGGI BERDASARKAN IDEAL PROBLEM SOLVING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Himmatul Ulya

    2016-08-01

    Full Text Available Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika perlu dikaji guru. Keberagaman tingkat motivasi belajar siswa menyebabkan pembelajaran di kelas belum terlaksana maksimal, sehingga mempengaruhi proses pemecahan masalah matematikanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa bermotivasi belajar tinggi. Motivasi belajar ditentukan menggunakan angket. Subjek penelitian ini adalah dua siswa yang memiliki motivasi tinggi. Siswa diberi tes pemecahan masalah dan diwawancarai untuk memperoleh keabsahan data. Kemampuan pemecahan masalah subjek penelitian tergolong baik. Sebagian besar indikator pemecahan masalah dapat dipenuhi dengan baik. Subjek dapat mengidentifikasi masalah tetapi belum mampu menuliskan informasi esensial secara ringkas. Subjek dapat mendefinisikan tujuan dengan menuliskan hal yang ditanyakan. Subjek dapat menggali solusi dengan menuliskan rencana pemecahan masalah serta rumus yang digunakan. Subjek dapat melaksanakan strategi sampai dengan mengkomunikasikan simpulan tetapi menemui kendala untuk menuliskan penyelesaian dalam bahasa matematika. Subjek belum mampu melakukan pengecekan hasil pemecahan masalah dan belum mampu menyusun penyelesaian dengan langkah yang berbeda.

  17. Pembuatan Dashboard Berbasis Web Sebagai Sarana Evaluasi Diri Berkala Untuk Persiapan Penilaian Akreditasi Berdasarkan Standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fandi Cahyo Saputro

    2012-09-01

    Full Text Available Akreditasi perguruan tinggi oleh BAN-PT merupakan salah satu parameter dalam menentukan mutu  perguruan tinggi serta program studi di Indonesia. Keadaan saat ini menunjukkan bahwa untuk mencapai nilai akreditasi yang sesuai diinginkan maka perguruan tinggi serta program studi harus menyesuaikan kondisi internal mereka sesuai dengan standar yang telah diberikan oleh BAN-PT. Sebagai pertimbangan untuk mencapai standar yang ditentukan oleh BAN-PT, maka diperlukanlah proses evaluasi diri apakah program studi atau perguruan tinggi tersbut sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh BAN-PT. Dalam melaksanakan proses evaluasi diri, diperlukan sumber data yang digunakan sebagai dasar dalam menilai pada suatu kriteria. Pada kebanyakan program studi, semua data tersebar pada sistem informasi dan dokumen fisik yang berbeda sehingga membutuhkan waktu dan usaha yang lebih untuk mengintegrasikan hingga menilainya. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang mampu mengambil dan menampilkan hasil evaluasi secara visual secara otomatis dengan lebih hemat waktu dan usaha. Salah satu bentuk visualisasi yang dapat menggambarkannya adalah dashboard.  Melalui dashboard, pihak internal program studi dapat mengetahui posisi penilaian mereka pada periode tertentu dan mampu memperbaikinya jika kurang dari target yang ditetapkan oleh standar.

  18. PENGARUH PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lystia Aryanti Nurjannah

    2016-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar, motivasi belajar, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan lingkungan sosial terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI IPS di MAN 2 Semarang tahun ajaran 2015/2016 baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI IPS di MAN 2 Semarang berjumlah 115 siswa, dengan rumus Isaac dan Michel diperoleh sampel 89 siswa dan menggunakan Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data yaitu dokumentasi dan angket. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar, motivasi belajar, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan lingkungan sosial berpengaruh 53% terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Prestasi Belajar berpengaruh 9,9% terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi, motivasi belajar berpengaruh 5,7% terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi, kondisi sosial ekonomi orang tua berpengaruh 19,8% terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi, dan lingkungan sosial berpengaruh 7,5% terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. The purpose of this research is to determine the level of positive influence between academic achievement, learning motivation, socio economic condition of parents, and social environment toward interest of continuing studies to college of 11th IPS students at MAN 2 Semarang in academic year 2015/2016 simultaneously or partially. Population that used in this research is students of 11th at MAN 2 Semarang academic year 2015/2016 totaling 115 students, with 89 samples obtained Isaac and Michael formula students and using Simple Random Sampling. Methods of the data collection is documentation and questionnaire. Methods of data analysis is descriptive and multiple linear regression analysis. The result of experiment show that academic achievement, learning

  19. PERANCANGAN ALAT PENGGILING IKAN DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saufik Luthfianto

    2017-04-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang mesin giling ikan yang sesuai dengan desain ergonomicn, menghasilkan mesin penggiling ikan yang mempunyai produktivitas dengan rancangan kekuatan material alat dan mesin motor serta menghitung kapasitas produksi, BEP dan total biaya hasil prodiksi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan perancangan ergonomic. Hasil penelitian ini adalah Perhitungan anthropometri dapat ditentukan fasilitas kerja operator dengan dimensi kursi dengan tinggi 44 cm dan meja dengan tinggi 67 cm, lebar 63 cm, panjang 130 cm yang digunakan operator pada proses penggilingan ikan yang dirancang. Penentuan kualitas motor dapat ditentukan dengan daya motor sebesar 2,83 Kw atau 3 Hp, diameter puli sebesar 20 cm, sabuk pertama 61 inch, sabuk 2 sebesar 68 inch, dengan bahan poros ST 42, tegangan tarik 420 N/mm2, bahan elektroda AWS 60xx, Kekuatan tarik elektroda sebesar 427,21 N/mm2, Tebal Pengelasan sebesar 3 mm, lebar pengelasan 40 mm dan factor keamanan sebesar N=3. Rancangan alat pengiling ikan dapat memproduksi sebanyak 39.600 gram atau lebih maka sudah berada pada titik impas (BEP atau sudah mendapat keuntungan. Biaya total yang dibutuhkan untuk membuat 39.600 gram Rp 365.522,-

  20. PENURUNAN KADAR GULA DARAH AKIBAT PEMBERIAN EXTRA VIRGIN OLIVE OIL (Studi pada Tikus Galur Sprague Dawley yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak)

    OpenAIRE

    SH Bintari; K Nugraheni

    2013-01-01

    Prevalensi penyakit diabetes mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya adalah hiperglikemia yang dipicu oleh pola makan tinggi lemak. Alternatif cara pengobatan dan pencegahannya adalah mengkonsumsi minyak zaitun. Diperlukan bukti ilmiah bahwa minyak zaitun dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun ekstra virgin terhadap kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi pakan tinggi lemak. Desain penelitian...

  1. Penurunan Kadar Gula Darah Akibat Pemberian Extra Virgin Olive Oil (Studi Pada Tikus Galur Sprague Dawley Yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak)

    OpenAIRE

    Bintari, SH; Nugraheni, K

    2012-01-01

    Prevalensi penyakit diabetes mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya adalah hiperglikemia yang dipicu oleh pola makan tinggi lemak. Alternatif cara pengobatan dan pencegahannya adalah mengkonsumsi minyak zaitun. Diperlukan bukti ilmiah bahwa minyak zaitun dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun ekstra virgin terhadap kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi pakan tinggi lemak. Desain penelitian...

  2. Permasalahan Implementasi Sistem Informasi Di Perguruan Tinggi Swasta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohamad Ali Murtadho

    2016-02-01

    Full Text Available Abstrak Efektivitas implementasi sistem informasi dalam proses manajemen kelembagaan sering terhambat oleh banyak faktor. Sehingga mengakibatkan transformasi business process yang diharapkan dengan sistem informasi berakselerasi dengan cepat justru mengalami kemandekan. Pada penelitian ini mengkaji permasalahan dalam impelementasi sistem informasi di perguruan tinggi swasta. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat masalah yang sifatnya teknis dan non-teknis. Masalah teknis, diantaranya adalah internet, infrastruktur jaringan, perangkat komputer dan pendukungnya, keamanan sistem, integrasi sistem, ketersediaan sistem, dan pemeliharaan Teknologi Informasi (TI. Sedangkan masalah non-teknis dalam implementasi sistem informasi di perguruan tinggi swasta, yaitu penerimaan dan partisipasi, budaya dan perilaku, sumber daya manusia, perencanaan, manajemen dan tatakelola TI, organisasi, konten sistem informasi, anggaran dan biaya, serta dukungan pimpinan dan karakter kepemimpinan. Kata kunci: sistem informasi, masalah teknis, masalah non-teknis. Abstract The effectiveness of the implementation of information systems in the process of institutional management is often hampered by many factors. Resulting in business process transformation that is expected to accelerate quickly information systems precisely to stagnate. In this research study the problems in the implementation of information systems in private colleges. From the results of this study indicate that there are problems that are both technical and non-technical. Technical problems, which are internet, network infrastructure, computers and supporters, security systems, system integration, system availability, and Information Technology (IT maintenance. While the non-technical issues in the implementation of information systems in private colleges, namely acceptance and participation, culture and behavior, human resources, planning, management and governance of IT, organizations

  3. PERBEDAAN PENGARUH DIET TINGGI MINYAK SAWIT SEGAR DENGAN MINYAK JELANTAH TERHADAP LEMAK DAN TNF- α DARAH TIKUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susila Sastri

    2010-05-01

    Full Text Available AbstrakMasyarakat akhir-akhir ini cenderung memilih minyak sawit sebagai bahan penggoreng, hal ini mungkin karena harganya lebih murah dan mudah didapat dibandingkan minyak lain. Pemakain MS oleh masyarakat biasanya untuk bahan penggoreng bahan makanan. Minyak sawit mengandung asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh yang hampir seimbang, asam lemak jenuh meningkatkan lemak darah dan asam lemak tidak jenuh dikatakan dapat menurunkan lemak darah. Asam lemak tidak jenuh disisi lain mudah dioksidasi dengan pemanasan. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan pengaruh diet tinggi minyak sawit segar dan jelantah minyak sawit terhadap lemak darah dan TNF-α.Sudah dilakukan pemberian diet tinggi minyak sawit (50% pada tikus Wistar selama 8 minggu secara adlibitum. Pengukuran kadar kolesterol total, HDL-kol dan trigliserida melalui serum darah dengan alat spectrophotometer dan pemeriksaan TNF-α darah dengan cara ELISA.Hasil penelitian menunjukkan terdapat peninggian kadar lemak (trigliserida dan kolesterol total dan TNF-α darah bermakna (p<0,05 pada tikus diet tinggi minyak sawit segar ataupun minyak jelantah bila dibandingkan dengan kontrol namun peninggian lemak dan TNF-α oleh minyak jelantah lebih tinggi bermakna bila dibandingkan dengan minyak sawit segar. Kadar kolesterol darah tikus DMS lebih rendah dari kelompok kontrol positif.Kesimpulan; diet tinggi minyak sawit segar dan minyak jelantah pada tikus dapat meningkatkan kadar kolesterol total, trigliserida dan TNF-α secara bermakna dibandingkan kontrol, sedangkan peningkatan oleh minyak jelantah lebih tinggi bermakna dari minyak sawit segar.Kata kunci : diet tinggi minyak sawit, lemak darah, TNF-αAbstractSociety these days tend to prefer palm oil as raw roaster, this is probably because the price is cheap and easily available than other oils. MS usage by the community generally to material food fryer. Palm oil contains saturated fatty acids and unsaturated fatty acids are nearly balanced

  4. Faktor-faktor yang BerhubungandenganKetepatan Diagnosis Bidan Dalam Merujuk Pasien Kasus Kehamilan dan Persalinan Risiko Tinggi Ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desmariyanti .

    2015-11-01

    Full Text Available Ketepatan diagnosis merupakan ketepatan pendiagnosaan suatu kasus yang ditegakkan oleh petugas kesehatan dan telah memenuhi standar nomenklatur diagnosis. Bidan yang melakukan rujukan kehamilan dan persalinan risiko tinggi ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau pada tahun 2014 sebanyak 210 kasus, dan yang tidak tepat mendiagnosis sebanyak 35 kasus (17%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ketepatan diagnosis bidan dalam merujuk pasien kasus kehamilan dan persalinan risiko tinggi yaitu pengetahuan, sikap, kompetensi, masa kerja dan bidan delima. Penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif analitik observasional dengan studi penampang analitik (analitic crosssectional study. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square, dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang yang diambil secara total populasi.Hasil penelitian diperoleh variabel yang berhubungan dengan ketepatan diagnosis bidan dalam merujuk pasien kasus kehamilan dan persalinan risiko tinggi adalah pengetahuan (OR:4,656; 95%CI: 1,200-18,064, kompetensi (OR:11,834; 95%CI: 1,371-102,141, dan masa kerja (OR:10,887; 95%CI: 2,657-44,602. Disarankan sebaiknya bidan mengikuti pelatihan APN, memiliki masa kerja yang optimal dan keterampilan dalam mengolah kasus kehamilan dan persalinan risiko tinggi, dan mengikuti seminar, workshop, pelatihan ataupun kegiatan yang dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya ketepatan diagnosis kehamilan dan persalinan risiko tinggi

  5. Studi Kinetika Dekomposisi Glukosa pada Temperatur Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fika Anjana

    2014-09-01

    Full Text Available Glukosa banyak dimanfaatkan untuk proses dekomposisi dan menghasilkan beberapa senyawa anorganik, dalam penelitian ini salah satu produk yang di hasilkan dalam produksi dekomposisi glukosa adalah HMF (5-hydroxymethyl-2-furaldehyde. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses dekomposisi glukosa pada tekanan dan temperature tinggi dimana tekanan dibuat konstan 10 atm dengan bantuan gas nitrogen sedangkan temperature berkisar antara 140-180 °C. Pengaruh konsentrasi asam sulfat dipelajari untuk mengetahui aspek kinetika. Dari penelitian ini didapat dekomposisi glukosa mengikuti orde satu dengan 5-HMF sebagai produk paling banyak sedangkan harga energi aktivasi didapat paling besar 1426.68 J/mol pada komsemtrasi asam sulfat 0.4 N dan konsentrasi HMF paling banyak didapat pada suhu 180, waktu 40 menit sebesar 0.00949 mol/L dengan konsentrasi asam sulfat sebesar 0.4 N.

  6. PENGARUH LINGKUNGAN SUHU TINGGI DAN SUHU RENDAH TERHADAP KONSUMSI ZAT GIZI DAN STATUS GIZI ORANG DEWASA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fithia Dyah Puspitasari

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRACTThe imbalance nutrition intake for a long term period can cause changes in weight, body composition andmay alter health problem. The environment temperature can affect the 24 Hours Energy Expenditure (24-hEE magnitude. This research was aimed to investigate the differences of adult's nutrient intake pattern inhigh-temperature and low-temperature area. Research was held in high-temperature area (Jakarta and lowtemperaturearea (Tawangmangu. Frequency distribution analysis was done to obtain the respondentcharacteristics, while bivariat test was done to determine the difference of energy consumption rate andnutritions. The results showed that the subjects in high-temperature area consumed higher total protein,total vitamin B2 and total calcium than the subjects in low-temperature area. Subject in low-temperaturearea consumed more partial calcium compare to subjects in high-temperature area. There was a signifiCantdifference in average of total vitamin A intake between less and overweight group (p=0,049; normal andoverweight group (p=0,007 and between overweight and obese group (p=0,004.Keywords: Nutrient intake, nutrition status, environment temperature ABSTRAKKetidakseimbangan asupan zat gizi pada jangka waktu yang lama mengakibatkan perubahan berat badan,komposisi tubuh dan memungkinan timbulnya gangguan kesehatan. Suhu lingkungan mempengaruhibesaran 24 Hours Energy Expenditure (24-h EE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan polakonsumsi zat gizi orang dewasa di lingkungan bersuhu tinggi dan lingkungan bersuhu rendah. Penelitiandilakukan di area bersuhu tinggi (Jakarta dan area bersuhu rendah (Tawangmangu. Analisis distribusifrekuensi dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden sedangkan uji bivariat dilakukan untukmengetahui beda jumlah konsumsi energi dan zat gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek padaarea suhu tinggi mengonsumsi protein total, vitamin B2 total dan kalsium total lebih banyak

  7. Rugi Daya Dan Energi Akibat Korona Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET 500 Kv

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhamad Haddin

    2018-01-01

    Full Text Available The use of extra high voltage in electrical power transmission system causing corona. A visual corona phenomenon shown by the appearance of visible light radiation, hissing noise, ozone formation and power losses. The impact of corona affect the environment surrounding the overhead line transmission and power losses in the line. This research discusses power and energy losses due to corona by using quantitative method. Calculations performed by calculating relative air density values, disruptive critical voltages, power losses and corona energy. The research object was taken by extra high voltage  overhead line transmission 500kV Tanjung Jati B Power Plant to Ungaran Substation.The result show that corona power losses are 0.41-0.44 kW/mil (0.25-0.27kw/km per phase, with total 1.25-1.30kW/mil (0.78-0.81k/w/km. corona power losses 107.57-112.08 kW along of line. Average of corona energy losses obtained 2642.67 kWh. The percentage of corona power losses to electrical power supplied is between 0.005% to 0.011%.

  8. SINERGITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI (STUDI PADA ORGANISASI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN JEMBER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nike Norma Epriliyana

    2017-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinergitas antara kepemimpinan, komitmen organisasi dan budaya organisasi pada Organisasi Kemahasiswaan tingkat Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember. Variabel bebas terdiri dari Kepemimpinan. Variabel Terikat terdiri dari komitmen organisasi dan budaya organisasi. Sampel penelitian berjumlah 180 responden yang terdiri dari mahasiswa pada  6 (enam Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember yaitu Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Moch. Sroedji Jember, IKIP PGRI Jember, STIE Mandala Jember dan Akademi Akuntansi PGRI Jember. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis MANOVA (Two Way Anova. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Kepemimpinan berpengaruh terhadap budaya organisasi. Kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen organisasi dan budaya organisasi.   Kata Kunci : Kepemimpinan; Komitmen Organisasi; Budaya Organisasi

  9. Pengaruh Lama Pemberian Diet Tinggi Kolesterol terhadap Kadar LDL dan TGF-Β Serum Tikus Putih (Rattus novergicus strain Wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Biomechy Oktomalioputri

    2016-01-01

    Full Text Available AbstrakDiet tinggi kolesterol ini akan meningkatkan kadar Low Density Lipoprotein (LDL sebagai penanda hiperlipidemia yang berdampak pada terjadinya aterosklerosis. Transforming Growth Factor β (TGF-β memiliki peranan dalam proses terjadinya aterosklerosis ini. Keterlibatannya dalam hiperlipidemia sebagai faktor risiko utama aterosklerosis belum banyak diketahui. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh lama permberian diet tinggi kolesterol terhadap kadar LDL dan TGF-β pada tikus putih (Rattus novergicus strain Wistar. Penelitian ini menggunakan metode post test only control group design yang dilakukan terhadap tikus Rattus novergicus jantan umur 3-4 bulan, berat 200-250 gram. Sampel penelitian terdiri dari 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol, A, B dan C. Selain kelompok kontrol, kelompok tikus diberi diet tinggi kolesterol berupa lemak kambing 10%, telur puyuh 5%, selama 10 hari untuk kelompok A, 20 hari untuk kelompok B dan 30 hari untuk kelompok C. Pada akhir percobaan darah tikus diambil dan dilakukan pemeriksaan kadar LDL dan TGF-β serum. Hasil penelitian diolah secara bivariat. Analisis yang digunakan yaitu uji oneway Anova. Hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh lama pemberian diet tinggi kolesterol terhadap peningkatan kadar LDL serum tikus dengan p=0,01 (p<0,05. Terdapat pengaruh lama pemberian diet tinggi kolesterol terhadap penurunan kadar TGF-β dimana p=0,04 (p>0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh lama pemberian diet tinggi kolesterol terhadap kadar LDL dan tikus putih Rattus novergicus strain Wistar.Kata kunci: diet tinggi kolesterol, LDL, TGF-β AbstractHigh-cholesterol diet will increase Low Density Lipoprotein (LDL levels which impact to atherosclerosis. Transforming Growth Factor β (TGF-β play a role in atherosclerosis process. But its involvement in hyperlipidemia as the main risk factor of atherosclerosis still unknown. The objective of this study was

  10. Sistem Pengurusan Kualiti Menurut Perspektif Islam MS 1900 di Institusi Pengajian Tinggi Malaysia: Suatu Cabaran Masa Kini

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasan Al-Banna, M.

    2014-12-01

    Full Text Available Malaysia telah terkehadapan kerana berjaya memperkenalkan satu piawaian bagi Sistem Pengurusan Kualiti Islam (SPKI yang pertama kalinya di dunia pada tahun 2005. Piawaian ini dikenali sebagai MS 1900:2005 (Sistem Pengurusan Kualiti – Keperluan Menurut Perspektif Islam. Kajian ini dijalankan bertujuan meneroka tentang cabaran-cabaran yang dihadapi dalam pelaksanaan MS 1900 di Institusi Pengajian Tinggi (IPT di Malaysia yang melibatkan Institusi Pengajian Tinggi Awam (IPTA dan Institusi Pengajian Tinggi Swasta (IPTS. Kajian kualitatif ini menggunakan kaedah temu bual separa berstruktur sebagai kaedah utama pengumpulan data yang kemudiannya disokong oleh data dari beberapa dokumen berkaitan dan menerusi pemerhatian. Data dianalisis dengan bantuan perisian NVivo versi 10 bagi membina kodkod dan tema-tema isu yang dikaji. Informan kajian yang terlibat adalah dipilih secara kaedah persampelan bertujuan iaitu membabitkan pelbagai golongan warga kerja terlibat secara aktif dengan pelaksanaan SPK MS 1900 di IPT terlibat. Hasil kajian mendapati bahawa terdapat perbezaan keutamaan antara cabaran yang dihadapi bagi kedua-dua IPT terbabit. Merujuk kepada hasil kajian di IPTA, cabarannya bermula dengan aspek berkaitan dengan sikap pekerjanya sendiri, bebanan tugas, kekurangan latihan dan aspek kemanusiaan. Manakala cabaran IPTS lebih banyak tertumpu kepada aspek bebanan, latihan, kemanusiaan, pemantauan, kewangan dan sikap individu sendiri. Kajian ini merupakan antara kajian terawal mengenai pelaksanaan MS 1900 di Malaysia, maka hasil daripada kajian ini memberi sumbangan yang besar dalam pembangunan ilmu dan teori berkenaan dengan bidang pengurusan kualiti Islam.

  11. Peran Perguruan Tinggi, Pemerintah dan Investor dalam Membangun Wisata Pedesaan Di Jawa Barat Sebagai Upaya Mengurangi Kemiskinan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dede R Oktini

    2007-06-01

    Full Text Available Jumlah penduduk miskin di Jawa Barat semakin lama semakin bertambah, sumber  mengatakan bahwa pada bulan Februari  2005 tingkat kemiskinan di Jawa Barat hanya 16 %, sedangkan per Juli 2005 naik menjadi 18,7% dan estimasi sementara untuk maret 2006 mencapai 22 %. (www.bps.co.id. Jumlah penduduk miskin di pedesaan lebih tinggi dibandingkan dengan di perkotaan, misalnya saja pada tahun 2005 persentase kemiskinan di perkotaan hanya 11,37 % sedangkan di pedesaan mencapai 19,51 %. Demikian pula pada tahun-tahun sebelumnya jumlah penduduk miskin yang ada di pedesaan selalu lebih tinggi dibandingkan dengan di perkotaan. Fenomena kemiskinan ini juga tampak dari aktivitas sehari-hari yang mana di pedesaan lebih terlihat bahwa banyak orang yang hanya menghabiskan waktu dengan duduk-duduk, sementara gadis dan pemudanya berkumpul di pos-pos ronda mengobrol hal-hal yang kurang bermanfaat. Kondisi buruk seperti ini tentunya tidak bisa dibiarkan dan masyarakat pedesaan khususnya di Jawa Barat tidak bisa tinggal diam hanya mengharapkan belas kasihan dari pemerintah, namun harus segera bergerak untuk berupaya terlepas dari  kemiskinan yang membelenggu. Di setiap daearah di Jawa Barat memiliki potensi yakni lahan pertanian seperti sawah, kebun dan ladang yang hingga saat ini hanya dimanfaatkan sesuai dengan fungsi dasarnya saja yaitu menanam padi dan tanaman lain, padahal sebenarnya lahan-lahan tersebut dapat lebih dimanfaatkan misalnya dijadikan lokasi pariwisata pedesaan tradisional. Namun demikian untuk mewujudkannya tentu diperlukan dukungan dari berbagai pihak yakni Perguruan Tinggi sebagai lembaga ilmiah berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia / masyarakat setempat sebagai calon pramuwisata atau calon wirausaha, penghubung antara calon pramuwisata/ wirausahawan dengan pihak investor, sedangkan pemerintah berperan dalam menyediakan infrastruktur seperti jalan raya, listrik serta mendidik masyarakat agar lebih mencintai alam pedesaan. Sedangkan

  12. KONSEKUENSI ENERGI AKIBAT PEMAKAIAN BIDANG KACA PADA BANGUNAN TINGGI DI DAERAH TROPIS LEMBAB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anik Juniwati Santoso

    2005-01-01

    Full Text Available Glazing elemen of the high-rise building plays an importan role in determining energy performance of the building . Apart from aesthetic consideration, glazing provides view outside and allows internal spaces to be lit naturally. In tropical climate, however, this can be disadvantage as it brings heat inside. Using computer simulation, the present study invitigates these two conctradictory function in terms of energi consumption in four cases of high-rise building in Surabaya. It appears from the study that provision of thermally good glazing contributes more in energy saving than that of glazing for daylighting. Abstract in Bahasa Indonesia : Bidang kaca sebagai elemen fasad bangunan tinggi ikut menentukan karakter arsitektur dan kinerja energi sebuah bangunan. Bidang kaca disamping diperlukan untuk penyediaan pemandangan juga untuk untuk penerangan alami. Fungsi yang disebut terakhir sering kali disertai oleh peningkatan panas pada bangunan, khususnya di daerah beriklim tropis lembab. Penyelidikan konsekuensi energi akibat bidang kaca ini dilakukan dengan simulasi komputer pada empat bangunan bertingkat di Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghematan energi dengan jalan peningkatan kemampuan termal kaca lebih besar dibanding dengan peningkatan kemampuan untuk pencahayaan almi. Kata kunci: bangunan tinggi, bidang kaca, energi, iklim tropis lembab.

  13. Karakteristik Tingkat Kreativitas Siswa yang Memiliki Disposisi Matematis Tinggi dalam Menyelesaikan Soal Matematika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Patmalasari

    2017-09-01

    Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberagaman ide siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kreativitas siswa yang memiliki disposisi matematis tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sehingga kehadiran peneliti sangat penting karena peneliti berperan sebagai instrumen utama. Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan metode angket, tes dan wawancara. Instrumen penunjang yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket disposisi matematis, soal tes masalah matematika, dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan mengacu terdiri dari tiga tahap yaitu mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Dalam penelitian ini reduksi data dilakukan dengan mengelompokkan siswa kedalam tingkat disposisi matematis tinggi, sedang, dan rendah melalui angket disposisi matematis siswa. Selanjutnya data disajikan berupa deskripsi karakteristik tingkat kreativitas siswa yang memiliki disposisi matematis tinggi dalam menyelesaikan soal matematika. Selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan triangulasi waktu untuk memeriksa keabsahan data. Hasil penelitian ini adalah siswa memiliki tingkat kreativitas 4 dan 3.   The research motivated by the student's idea of diversity in mathematic problems solving. This research aims to describe student’s level of creativity that has high mathematic disposition. This research is qualitative research, so the presence of researcher is very important because researcher acted as the main instrument. In this research, the techniques of data collection are questionnaire, test, and interview. While instruments that use in this study are student’s mathematic disposition questionnaire, the test of mathematic problems solving and guidelines for interviews. The analysis data used are data reduction, data displayed, and conclusions. In this research, data reduction was done by grouping students into mathematical disposition

  14. FUZZY LOGIC STATIC SYNCHRONOUS COMPENSATOR (FLSTATCOM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Mataram

    2016-06-01

    Full Text Available Penerapan teknik fuzzy membawa perubahan yang signifikan khusus pada perhitungan dan analisis sistem konvensional. Peranan peralatan FACTS (Flexible AC Transmission System untuk memperbaiki kualitas tegangan dari pembangkit menuju beban sangat besar. STATCOM merupakan peralatan paling berpengaruh untuk memperbaiki tegangan pada jaringan transmisi tenaga listrik. Pembahasan pada penelitian ini dikhususkan pada FLSTATCOM. Model Fuzzy Logic dengan dua input digunakan sebagai pengontrol IGBT, sehingga mampu meningkatkan unjuk kerja STATCOM konvensional. Sistem Single Machine Infinite Bus menjadi sistem uji coba penggunaan FLSTATCOM.Hasil simulasi menggunakan simulink MATLAB, diperoleh nilai tegangan pada tiap sisi terima tanpa menggunakan STATCOM menghasilkan tegangan sebesar 217,3 kV, menggunakan STATCOM menghasilkan tegangan sebesar 220 kV, dan penggunaan FLSTATCOM mampu meningkatkan tegangan menjadi 228,9 kV (5,34%

  15. Pengaruh Senam Nifas terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Post Partum di RSUP DR. M. Djamil Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurniati Tianastia Rullynil

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakPerdarahan merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian ibu pada masa nifas, dimana 50%-60% karena kegagalan miometrium berkontraksi secara sempurna. Salah satu asuhan untuk memaksimalkan kontraksi uterus pada masa nifas adalah dengan melaksanakan senam nifas, guna mempercepat proses involusi uteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri (TFU pada ibu post partum. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan Post Test Only Control Group Design. Alat yang digunakan dalam penelitian berupa kaliper pelvimetri. Diberikan perlakuan senam nifas pada kelompok intervensi dan tidak senam nifas pada kelompok kontrol, kemudian dilakukan pengukuran tinggi fundus uteri hari ke-1, hari ke-3 dan hari ke-6. Data dianalisa menggunakan Uji General Linier Model (GLM. Rerata TFU hari ke-1 pada kelompok intervensi 12,37±0,72 dan 12,42±0,54 pada kelompok kontrol. Rerata TFU hari ke-3 pada kelompok intervensi 9,00±0,94 dan 9,87±0,75 pada kelompok kontrol. Sedangkan rerata TFU hari ke-6 pada kelompok intervensi 5,72±0,88 dan 7,37±0,68 pada kelompok kontrol. Terdapat perbedaan yang signifikan penurunan tinggi fundus uteri antara kedua kelompok pada hari ke-3 (p=0,00 dan hari ke 6 (p=0,00. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa senam nifas berpengaruh terhadap penurunan tinggi fundus uteri. Penurunan tinggi fundus uteri pada kelompok intervensi lebih turun dibanding kelompok kontrol.Kata kunci: senam nifas, tinggi fundus uteri, post partumAbstractHemorrhage is a major cause of maternal morbidity and mortality in the puerperium, about 50%-60% of hemorrhage occurs due to failure of myometrium to contract completely. One care to maximaze uterine contraction during the puerperium is by implementing parturition gymnastics in order to accelarate the process of uterine involution. The purpose of this study was to determine the effect of parturition gymnastics on a decreasing of

  16. SEKOLAH TINGGI ASTRONOMI DI KOTA PARE-PARE TEMA ARSITEKTUR METAFORA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Shahibuddin Juddah

    2015-06-01

    Full Text Available Abstrak— Kota Pare-Pare sebagai kota yang layak memiliki suatu fasilitas ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperuntukkan bagi generasi-generasi muda penerus bangsa di kota Pare-Pare dalam hal ini fasilitas ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan astronomi yakni Sekolah Tinggi Astronomi (Ilmu Perbintangan di Kota Pare-pare dengan tema Arsitektur Metafora. Pada bidang astronomi terdapat berbagai macam bentuk-bentuk fantastis yang dapat dijadikan lambang bentuk dalam arsitektur seperti bentuk rasi bintang, bentuk lintasan orbit planet dan bentuk-bentuk benda langit lainnya, begitu juga dengan bentuk-bentuk fenomena yang dihasilkannya. Dengan perwujudan bentuk-bentuk ini sebagai simbol pada gaya bangunan, baik bentuk bangunan, fungsi maupun penataan ruang di dalamnya, diharapkan pelaku kegiatan dalam bangunan merasakan maksud dan ekspresi dari bangunan. Kata Kunci : Sekolah Tinggi, Astronomi, Arsitektur Metafora Abstract—Pare- Pare as a city that deserves to have a facility of science and technology that is intended for younger generations in Pare - Pare in this case the facilities of science and technology relates to astronomy namely the College of Astronomy (Science Astrology in Pare- pare the theme of Architecture Metaphor. In the field of astronomy there are various kinds of fantastic shapes that can be used as the epitome of form in architecture such as the shape of constellations, planets orbit trajectory shapes and forms of other celestial bodies, as well as the forms of the phenomenon produces. The realization of these forms as a symbol on the style of the building, both buildings form, function and arrangement of space in it, it is hoped the perpetrators of activity in the building feel the intention and expression of the building Key word : High School, Astronomy, Metaphor Architecture

  17. Wayang Potehi Tiongkok Di Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara: Analisis Pertunjukan Dan Teks

    OpenAIRE

    Harahap, Ade Ima Melati

    2016-01-01

    Chinese Puppet Theatre in Tebing Tinggi City: Performance and Text of Presenting Analysis.This research reviews two aspect in Chinese Puppet Performance.There are is perfomance and text. To analyze, the writer used Performance and Linguistik Systemic Functional (LSF) theory. The background of this paper is because the glove puppet know is wayang potehi, originated from Fujian, was originally in Hokkian dialect and performed Chinese legend. In is journay, Potehi used Low Malay language which b...

  18. Composition and Sources of Sterols in Pulau Tinggi, Johor, Malaysia

    International Nuclear Information System (INIS)

    Masni Mohd Ali; Norfariza Humrawali; Mohd Talib Latif; Mohamad Pauzi Zakaria

    2011-01-01

    This study explores the role of sterols as lipid bio markers to indicate their input which originates from various sources in the marine environment. Sterols and their ratios were investigated in sediments taken from sixteen sampling stations at Pulau Tinggi, Johor in order to assess the sources of organic matter. The compounds extracted from the sediments were quantified using a gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS). The distributions of sterols indicated that organic matter at all sampling stations originated from a mixture of marine source and terrestrial origins at different proportions. A total of eleven sterols were quantified, with the major compounds being phytosterols (44 % of total sterols), cholesterol (11 %), brassica sterol (11 %) and fecal sterols (12 %). (author)

  19. ANALISIS KEPERCAYAAN-KEPERCAYAAN INDIVIDU DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENUNJANG PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI

    OpenAIRE

    Supardi Supardi; Eka Noor Asamara

    2017-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menguji secara empiris hubungan faktor sosial dengan cognitive absorption dan hubungannya terhadap faktor kepercayaan-kepercayaan (perceived ease of use dan perceived usefulness) dalam menggunakan teknologi informasi pada proses belajar mengajar diperguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan sebanyak 125 dosen jurusan akuntansi di propinsi Yogyakarta sebagai responden. Faktor sosial diukur dengan menggunakan pengaruh rekan sejawat, cognitive ab...

  20. Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa (Higher Order Thinking dalam Menyelesaikan Soal Konsep Optika melalui Model Problem Based Learning

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurhayati Nurhayati

    2017-12-01

    Full Text Available Abstract This study aims to describe the ability of higher order thinking students in solving the problem of the concept of optics after given the learning with problem-based learning model. This research uses a descriptive method with quantitative approach. The subjects of the research are students of the second semester of physics education study program, amounting to 19 people. Data collection techniques used are two tier multiple choice shaped test consisting of eight questions include the level of analyzing, evaluating and creating. Based on the results of data analysis, it is known that the ability of high-level thinking of students in optical learning has enough categories with the following details: (1 The percentage of students who have excellent high-level thinking skills is 15.79%, good category of 31.58%, enough category of 42.11%, and category less than 10.53%; (2 The percentage of student ability in answer about level of analyze equal to 68.42%, student ability in answer about evaluation level 57.89% and equal to 53.51% for student ability in answer level question create. Keywords: higher order thinking, optics, problem-based learning model Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa (higher order thinking dalam menyelesaikan soal konsep optika setelah diberikan pembelajaran dengan model problem based learning. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian yaitu mahasiswa semester II program studi pendidikan fisika yang berjumlah 19 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berbentuk two tier multiple choice yang terdiri dari delapan soal meliputi tingkatan menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa dalam pembelajaran optika memiliki kategori cukup dengan rincian sebagai berikut: (1 Persentase mahasiswa yang

  1. Prevalence and factors related to smoking among secondary school students in Kota Tinggi District, Johor, Malaysia.

    Science.gov (United States)

    Lim, K H; Amal, N M; Hanjeet, K; Mashod, M Y; Wan Rozita, W M; Sumarni, M G; Hadzrik, N O

    2006-06-01

    Smoking among adolescent is a public health concern in Malaysia. Multiple studies on smoking prevalence and its related factors have been conducted in Malaysia, however, they were specific to either urban or rural areas alone. Studies in mixed settlement areas (urban, rural, land development area) had not been intensively investigated. This study reports the prevalence, demographic and factors related to smoking amongst form four students in the district of Kota Tinggi, Johor. A cross-sectional study of 16-year old secondary school students in Kota Tinggi district was conducted using two-stage stratified, proportionate sampling in July 2005. The study instrument used was a validated structured questionnaire on smoking and its related factors. Smoking prevalence was found to be 29.7%. More than 50% of male students were smokers. Prevalence was highest in FELDA (Federal Land Development Authority) settlement areas. Smoking was associated with having a brother or friend who smokes and poor academic performance. The study revealed that smoking prevalence was high, especially among male students in land development schemes. This situation will contribute to high smoking-related health problems in the future if proper preventive measures are not taken accordingly.

  2. Flood Zoning Simulation by HEC-RAS Model (Case Study: Johor River-Kota Tinggi Region)

    OpenAIRE

    ShahiriParsa, Ahmad; Heydari, Mohammad; Sadeghian, Mohammad Sadegh; Moharrampour, Mahdi

    2015-01-01

    Flooding of rivers has caused many human and financial losses. Hence, studies and research on the nature of the river is inevitable.However, the behavior of rivers hasmany complexities and in this respect, computer models are efficient tools in order to study and simulate the behavior of rivers with the least possible cost. In this paper, one-dimensional model HEC-RAS was used to simulate the flood zoning in the Kota Tinggi district in Johor state. Implementation processes of the zoning on ca...

  3. Analisa Compact Wireless Power Transfer (CWPT menggunakan Metode Magnetic Resonator Coupling

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Sudibya

    2016-12-01

    Full Text Available Magnetic Resonator Coupling banyak dipergunakan untuk berbagai aplikasi Wireless Power Transfer (WPT. Pada penelitian ini berhasil dirancang WPT dengan tegangan sebesar 5 V. Jika Tx dan Rx diposisikan saling berhadapan, tegangan maksimum 4,7 volt pada jarak 1 cm. Sementara itu, jika Tx dan Rx diposisikan berdampingan, tegangan yang dihasilkan dari 3.5V.

  4. HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN PESTISIDA DAN DAMPAK KESEHATAN: STUDI KASUS DI DATARAN TINGGI SUMATRA BARAT (The Relationship Between Pesticides Use and Health Impact: A Case Study in Highlands of West Sumatera

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Enny S. Pawukir

    2002-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Pestisida merupakan agensia beracun, sehingga berpotensi untuk menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan. Kasus keracunan pestisida di negara berkembang sangat tinggi tetapi tingkat penggunaan pestisida yang tinggi justru di negara maju. Tujuan kajian ini adalah menilai korelasi antara penggunaan petisida dan dampakrya terhadap kesehatan. Kajian ini dilakukan di dataran tinggi Sumatra Barat tempat para petani menggunakan pestisida dalam jumlah yang banyak. Analisis dilakukan dengan metode regresi berganda. Hasil kajianr ini menunjukkan bahwa daya racun pestisida, jumlah pestisida, dan tingkat pemajanan pestisida secara signifikan menimbulkan dampak kesehatan. Hal ini didukung oleh kenyataan bahwa petani masih menggunakan pestisida yang sangat berbahaya dan perilaku penyemprotan yang berisiko tinggi terhadap terjadinya keracunan. Kajian ini menjawab pertanyaan: mengapa kasus keracunan di negara-negara berkembang sangat tinggi sementara penggunaan pestisida yang tinggi terjadi di negara-negara maju.    ABSTRACT Pesticide is a poisonous agent, so which has adverse impacts on human health. The number of cases of pesticide poisoning is highly occurred in developing countrieseven though the high level of pesticide use is in developed countries. The objective of this study is to assess the relationship between pesticide use and its adverse health impacts among farmers who used the pesticides, and to identify the major cause of health impact. The study was conducted in highlands of West Sumatra where the farmers used pesticides in high volume. Analyses were carried out by employing multiregression and descriptive methods. The study indicates that toxicity, volume and exposure level of pesticides have caused significant negative impacts on the health of the farmers. It is supported by evidence is that the farmers used highly poisonous chemicals with risky behavior of spraying practices. The pesticides furthermore, exposed substantially to

  5. PENGARUH FLUKTUASI TINGGI MUKA AIR TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN DI SUNGAI DAN RAWA MAHAKAM HULU KALIMANTAN TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kamaluddin Kasim

    2015-12-01

    Full Text Available Beberapa penelitian menyebutkan bahwa fluktuasi tinggi muka air (TMA dapat mempengaruhi hasil tangkapan ikan di perairan sungai dan rawa namun tidak terhadap semua jenis ikan.  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil tangkapan jenis ikan sungai dan rawa sungai Mahakam yang mendapat pengaruh fluktuasi TMA dan jenis ikan yang tidak mendapatkan pengaruh langsung oleh fluktuasi TMA. Data mengenai hasil tangkapan ikan yang berasal dari alat tangkap pancing dan jaring diperoleh melalui enumerator di Tempat Pendaratan Ikan (TPI Selili Kota Samarinda pada periode 2007-2012, sedangkan nilai rata-rata Tinggi Muka Air (TMA DAS Mahakam secara bulanan diperlukan sebagai salah satu faktor yang diduga berpengaruh terhadap hasil tangkapan beberapa jenis ikan sungai dan rawa. Data dianalisis dengan metode regresi linear sederhana dan penentuan perbedaan hasil tangkapan pada musim hujan, peralihan dan kemarau dilakukan dengan Analysis of Variance (ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah hasil tangkapan ikan berkorelasi kuat (r=0,7 terhadap Tinggi Muka air (TMA dengan arah hubungan negatif atau berkebalikan, yakni semakin tinggi nilai TMA maka hasil tangkapan semakin rendah. Jenis ikan sungai dan rawa seperti patin, nila, sepat siam (Trichogaster pectoralis, lais dan betok (Anabas testudineus merupakan jenis ikan yang hasil tangkapannya dipengaruhi secara signifikan (P0,05 oleh fluktuasi TMA.   Some studies have showed that water level fluctuation may have a significant correlation to the catch of several commercial fish target in inland fishery and does not influence directly the cath of some commercial fish. This study aimed to determine which species are directly influenced and such species not inluenced by water level fluctuation for its catches. Catch data obtained from hand line and gill net are recorded by enumerators at Fish Landing Sites of Selili, Samarinda during the period of 2007-2012, while the data of surface water

  6. MODEL WORK-BASED LEARNING SEBAGAI KEMITRAAN UNTUK PERSIAPAN LULUSAN PERGURUAN TINGGI MEMASUKI DUNIA KERJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Haris Indrakusuma

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Pola kemitraan work based learning di Perguruan Tinggi dan Kemitraannya dengan dunia kerja dalam melaksanakan pembelajaran work based learning sehingga menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini diharapkan bisa mewakili bahwa penerapan model work-based learning di Perguruan Tinggi memang sangat perlu dikembangkan karena merupakan bekal untuk menciptakan lulusan yang sudah punya kesiapan dalam memasuki dunia kerja. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan obserasi, wawancara, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis Interactive Model dari Miles dan Huberman yang membagi kegiatan analisis menjadi beberapa bagian yaitu: pengumpulan data, pengelompokan menurut variabel, reduksi data, penyajian data, memisahkan outlier data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukan bahwa magang dalam konteks work-based learning sudah berjalan sesuai dengan karakteristik work-based learning. Dapat dilihat dalam persiapan magang (pembekalan berupa sosialisasi kepada pebelajar, sehingga pebelajar menyadari akan pentingnya magang sebagai bekal pengalaman masuk ke dalam dunia industri yang merupakan dunia kerja nyata. Keseriusan menjalankan magang terlihat mulai dari monitoring pebelajar yang dijalakan secara maksimal. Evaluasi magang sebagai umpan balik untuk magang yang telah dijalankan (feedback dan memberikan informasi yang diperlukan untuk menjalankan magang dimasa yang akan datang (feedforward sudah dilaksanakan meskipun belum maksimal dilaksanakan, mulai dari tes wawancara hingga presentasi.

  7. Perancangan dan Proses Pembuatan Inner Door Panel Mobil Pick Up Multiguna

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Prayogi

    2014-09-01

    Full Text Available Sejak tahun 2012 Jurusan Teknik Mesin bekerja sama dengan PT. INKA mengembangkan mobil murah multigna. Mobil pick up tersebut diberi nama GEA. Pengembangan dilakukan pada body, chasis dan engine. Sebagai bagian dari body, pintu mobil juga akan dikembangkan. Pada tahun 2013, penelitian terhadap posisi handle pengatur kaca jendela atau window regulator mobil pick up GEA telah dilakukan. Evaluasi tersebut mengharuskan adanya perubahan desain dari inner door panel. Suatu rancangan pengembangan desain inner door panel perlu dilakukan agar inner door panel dapat diproduksi secara massal. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan meliputi penyusunan list of requirement untuk pengembangan konsep, analisa getaran dan tegangan yang terjadi pada panel dengan bantuan software CATIA. Selanjutnya perancangan proses pembuatan dan perancangan punch and dies-nya dilakukan. Dari analisa getaran yang dilakukan, dapat diketahui inner door panel memiliki frekuensi natural sebesar 166,94 Hz (10.016,4 rpm artinya panel aman dan tidak terpengaruh oleh getaran dari mesin mobil. Tegangan yang terjadi pada inner door panel akibat gaya pembebanan pada handle pintu bagian dalam adalah 2,9159 x 107 Pa (2,97 Kg/mm2 sehingga lebih kecil dari tegangan ijin materialnya 13,94 Kg/mm2 dan rancangan masih berada dalam kategori aman. Untuk membuat inner door panel dilakukan 3 macam proses pembentukan yaitu trimming, embossing dan piercing. Total gaya pembentukan masing-masing proses sebagai berikut: Gaya pembentukan proses trimming = 48.96 ton, proses embossing = 26.89 ton dan proses piercing = 41.66 ton. Window regulator yang disarankan untuk digunakan pada mobil pick up multiguna ini adalah scissor type window regulator dengan tenaga penggerak manual. Pada perancangan punch and dies, tegangan kompresi masing-masing proses dihitung dan hasilnya adalah sebagai berikut: Tegangan kompresi proses trimming 0.11 Kg/mm2, tegangan kompresi proses embossing 0.28 Kg/mm2, tegangan kompresi

  8. EFEKTIVITAS BAHAN AJAR IPA TERPADU TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    L. Yuliati

    2013-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas bahan ajar IPA terpadu untuk SMP, khususnya tema Air Limbah Rumah Tangga. Desain penelitian menggunakan kuasi-eksperimen dengan Pretest-Postest Control Group Design. Penelitian dilaksanakan di SMPN 20 Malang kelas VII. Sampel ditetapkan dengan purposive sampling. Perlakuan pada kelompok eksperimen adalah pembelajaran yang menggunakan bahan ajar IPA terpadu, sedangkan kelompok kontrol  menggunakan buku  sekolah elektronik (BSE. Instrumen yang digunakan adalah butir soal tes, lembar observasi pembelajaran, dan perangkat  pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan Anava AB untuk uji perbedaan rerata dan uji scheffe untuk uji efektivitas bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa SMP yang menggunakan bahan ajar IPA Terpadu dengan siswa SMP yang menggunakan bahan ajar IPA yang terpisah bidang kajiannya, dan bahan ajar IPA terpadu efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. This study aims totest the effectiveness of an integrated science teaching materials for students of junior high school, particularly in themeof Domestic Wastewater. The study designused a quasi-experimental pretest-posttest with control group design. The experiment was conductedin Junior High School of Malang. Samples were determined by purposive sampling. Treatmentin the experimental group was learning to integrated science teaching materials, whereas in the control group with the teaching materials available in schools. The instrument used were a matter oftestitems, observation sheets of learning, and learningtools. Data analysis was performed with AnovaAB totestmean difference and Scheffetesttotestthe effectiveness ofinstructional materials. The results showed that 1there aredifferences inhigher-order thinkingskillsinjunior high school students using teaching materials in integrated science withjunior high school students

  9. New pigment pattern of the polychromatic Mesanthura protei, Kensley 1980 (Isopoda, Cymothoida, Anthuroidea) from Pulau Tinggi, Johor, Malaysia

    Science.gov (United States)

    Chew, Melvin; Rahim, Azman Bin Abdul; Yusof, Nurul Yuziana Binti Mohd

    2015-09-01

    A female Mesanthura protei, Kensley 1980 with a new polychromatic pigment pattern found from dead coral rubbles in the shallow water coral reef area of Pulau Tinggi, Johor, Malaysia is described. The present species is the fifth colour morph of M. protei. In addition, it is distinctive in having irregular spotted pigment pattern (1) between the eyes and (2) pereonites and pleonites dorsally.

  10. Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada Mahasiswa di Lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

    OpenAIRE

    Reno Renaldi

    2014-01-01

    Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru sebagai tempat pelaksanaan proses belajar mengajar bagi mahasiswa sekaligus tempat kerja bagi karyawannya,  yang mana seyogyanya tempat tersebut menjadi tempat Kawasan Tanpa Rokok berdasarkan Undang-undang kesehatan.Oleh karena itu sejak tahun2011STIKes Hang Tuah telah mengeluarkan kebijakan dalam bentuk surat edaran dengan nomor surat No/09/STIKes-HTP/IX/2011/289/mengenai Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan STIKes Hang Tuah Pekanbaru.P...

  11. Korelasi indeks morfologi wajah dengan sudut interinsisal dan tinggi wajah secara sefalometri (Cephalometric correlation of facial morphology index with interincisal angle and facial height

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pricillia Priska Sianita K

    2013-12-01

    Full Text Available Background: In a disaster or criminal case, comprehensive information is needed for identification process of each victim. Especially for some cases that only leave skull without any information that could help the identification process, including face reconstruction that will be needed. One way of identifications is specific face characteristic, race, some head-neck measurements, such as facial morphology index, interincisal angle and facial height. Purpose: The aim of study was to determine the correlation of facial morphology index with interincisal angle and facial height through cephalometric measurement. Methods: The samples were cephalogram of 31 subjects (Deutro-Malayid race who met the inclusive criteria. Cephalometric analysis were done to all samples and followed by Pearson Correlation statistical test. Results: The correlation was found between facial morphology index and facial height, but no correlation between facial morphology index and interincisal angle. Conclusion: The study showed that the cephalometric measurement of facial morphology index and facial height could be used as the additional information for identification process.Latar belakang: Dalam bencana alam atau kasus kriminal informasi yang komprehensif diperlukan untuk proses identifikasi masing korban. Khususnya pada beberapa kasus yang hanya meninggalkan tengkorak tanpa informasi yang dapat membantu proses identifikasi, termasuk rekonstruksi wajah yang akan dibutuhkan. Salah satu cara identifikasi karakteristik wajah tertentu, ras, beberapa pengukuran kepala leher, seperti indeks morfologi wajah, sudut interincisal dan tinggi wajah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan meneliti korelasi indeks morfologi wajah dengan sudut interincisal dan tinggi wajah melalui pengukuran sefalometrik. Metode: Sampel penelitian adalah cephalogram dari 31 subyek ras Deutro - Malayid ras yang memenuhi kriteria inklusif. Analisis cephalometri dilakukan pada semua sampel dan dilanjutkan

  12. Studi Eksperimen Pengaruh Sudut Plat Pengganggu Di Depan Returning Blade Turbin Angin Tipe Savonius Terhadap Performa Turbin “ Studi Kasus Untuk Rasio Lebar Plat Pengganggu Terhadap Diameter Turbin (L/D = 1,4144”

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoga Erry Priandika

    2017-01-01

    Full Text Available Energi Angin merupakan salah satu energi alternatif yang sangat menjanjikan jika dapat dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan energi angin untuk diubah menjadi energi listrik dapat menggunakan turbin angin dan generator. Turbin angin tipe Savonius merupakan rotor angin dengan sumbu tegak (vertical yang dikembangkan oleh Singuard J. Savonius pada tahun 1920. Salah satu kelemahan yang dimiliki turbin Savonius yaitu efisiensi yang rendah. Torsi dan putaran yang dihasilkan oleh turbin Savonius disebabkan oleh adanya perbedaan gaya drag pada advancing blade dan returning blade. Salah satu cara untuk meningkatkan performa turbin Savonius  dapat dilakukan dengan pemberian plat pengganggu didepan returning blade. Untuk meningkatkan performa turbin Savonius dengan diameter D sebesar 60 mm dan tinggi h sebesar 80 mm, sebuah plat dengan tebal 3 mm dan lebar 84,9 mm digunakan sebagai pengganggu yang diletakkan didepan returning blade turbin. Pengganggu tersebut diletakkan dengan pada sudut 0o< ɑ < 90o. Penelitian ini dilakukan pada subsonic open circuit wind tunnel. Alat ini memiliki panjang 2980 mm, dengan test section 304 mm x 304 mm. Kecepatan free stream pada wind tunnel diatur sebesar 8,752 m/s, 10,94 m/s, 13,128 m/s, sesuai dengan Reynolds number Re = 6.0 x 104, 7.5 x 104, 9.0 x 104 (berdasarkan panjang karakteristik d = 2D-b, dimana b adalah lebar diameter overlap dari kedua sudu turbin, dan kecepatan free stream. Kecepatan aliran udara diukur menggunakan static pitot tube yang dihubungkan dengan inclined manometer. Putaran turbin Savonius diukur menggunakan tachometer. Torsi statis diukur menggunakan torsi meter digital dan daya output dihasilkan dari pengukuran tegangan dan arus listrik yang dihasilkan generator yang dihubungkan dengan poros turbin. Untuk Re = 60.000, penggunaan plat dengan lebar L/D = 1,4144 pada posisi ɑ = 40o sebagai pengganggu didepan turbin Savonius, terbukti paling efektif untuk meningkatkan performa turbin Savonius. Pada

  13. Smoking among Secondary School Students in Kota Tinggi, Johor, Malaysia--Findings from a Cross-Sectional Study.

    Science.gov (United States)

    Lim, Hock Kuang; Teh, Huey Chien; Lim, Li Hui; Lau, Joo Keng; Kee, Cheong Chee; Ghazali, Sumarni Mohd; Chan, Ying Ying; Sabtu, Mohd Yusoff; Ismail, Hasimah; Mohd Zaki, Nor Azian; Thomas, Leni Tupang; Lim, Kuay Kuang; Sm, Cheong; Ibrahim, Normala; Mohd Yusoff, Muhammad Fadhli

    2015-01-01

    Smoking is a learnt behavior during adolescence and understanding the factor/s associated with smoking will assist in identifying suitable measures in combating the rising prevalence of smoking among adolescents. This research aimed to identify the factor/s associated with smoking among form four students in Kota Tinggi, Johor. Multistage sampling was used to select a representative sample of students in 2008 and data were collected using a self-administered validated questionnaire. This study revealed that the overall smoking prevalence was 19.0% with a significantly higher proportion of male smokers (35.8%) as compared to females (3.15%). Adolescents who were male (aOR 6.6, 95%CI 2.61-16.4), those who had peer/s who smoked (aOR 4.03, 95% CI 1.31-12.4), and those who studied in rural areas and Felda Settlements ( aOR 4.59, 95 CI 1.11-18.0; aOR 9.42, 95%CI 3.91-29.1) were more likely to smoke in the past one week. On the other hand, adolescents with better knowledge on the hazards of smoking and negative attitudes towards smoking were less likely to smoke (aOR 0.51, 95%CI 0.37-0.72; aOR 0.67, 95%CI 0.46-0.99). Future promotional and interventional programmes on smoking should be considered and the above identified risk factors integrated to reduce smoking prevalence among students of school-going ages in Kota Tinggi. Johor.

  14. Studi Numerik Dua Dimensi Labyrinth Seal Turbin Uap Organic Rankine Cycle (ORC Type Straight-Through dengan Variasi Tekanan Inlet, Kecepatan Putaran Poros, Jarak Pitch, dan Tinggi Rongga

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fungki Setyo Yulianto

    2013-03-01

    Full Text Available ORC (Organic Rankine Cycle merupakan salah satu sistem pembangkit tenaga yang mampu memanfaatkan waste energy dengan menggunakan fluida organik yang mampu menguap pada temperatur dan tekanan rendah. Salah satu komponen utama pada sistem ORC adalah Turbin. Untuk mendapatkan efisiensi yang maksimal,  kebocoran fluida pada turbin uap harus di minimalisir. Untuk itulah di perlukan penggunaan labyrinth seal untuk mengurai kebocoran fluida R123 pada turbin uap ORC. Pada dunia Industri jenis labyrinth seal sangat banyak sekali, salah satunya adalah labyrinth seal tipe Straight-Through. Penelitian ini dilakukan dengan metode numerik (CFD software Fluent. Penelitian ini menggunakan variasi tekanan inlet yaitu 5, 10 dan 15 bar, putaran poros 0, 1500 dan 3000 rpm, panjang pitch 4 mm, 6 mm, 8 mm, 10 mm, serta tinggi rongga 3,415 mm, 3,915 mm dan 5,915 mm. Simulasi menggunakan model turbulensi k-ε RNG. Pada variasi tekanan inlet laju kebocoran paling besar terjadi pada tekanan 15 bar. Pada variasi putaran poros laju kebocoran terjadi berubah secara signifikan pada setiap variasi. Pada variasi tinggi rongga laju kebocoran paling kecil terjadi pada tinggi rongga 3,415 mm. Pada variasi panjang pitch, laju kebocoran paling kecil terjadi pada panjang pitch 10 mm.

  15. ANALISA PENGASUTAN MOTOR INDUKSI 3 FASA 2500 KW SEBAGAI PENGGERAK FAN PADA BAG FILTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Yanto Husodo

    2017-11-01

    Full Text Available Salah satu persoalan yang timbul pada pengoperasian motor induksi adalah arus pengasutan yang tinggi yang nilainya bisa mencapai sepuluh kali arus nominal. Arus pengasutan yang besar ini mengakibatkan penurunan tegangan sesaat (sag pada sistem jaringan. Selain itu juga menyebabkan tingginya pemakaian daya hingga sebesar 1,5 - 2,5 kali daya nominal yang berakibat pada tingginya energi pemakaian pada saat pengasutan. Metode pengasutan diperlukan untuk mengurangi arus pengasutan dan pemakaian energi yang besar tersebut. Pada makalah ini dilakukan perbandingan tiga metode pengasutan motor induksi yaitu berupa autotrafo, reaktor dan rangkaian star-delta. Dengan menggunakan software ETAP, pengujian dilakukan pada motor induksi 6 kV, 279 A, 2500 kW, dan faktor daya sebesar 0,879, sebagai penggerak fan pada bag filter. Hasil simulasi menunjukkan bahwa autotrafo memberikan penurunan arus pengasutan yang paling besar yaitu 73,82% dari arus pengasutan motor tanpa bantuan alat pengasutan. Sedangkan konsumsi energi yang paling kecil didapatkan dengan mengunakan pengasutan reaktor, di mana energi pemakaian berkurang dari 31,102 kWh tanpa pengasutan menjadi 17,676 kWh atau setara dengan 43,17%.

  16. Rancang Bangun Sistem Smart Charging menggunakan Panel Surya pada Robot 6WD berbasis Mikrokontroler Arduino

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    made yogi hendrayanto

    2018-03-01

    Full Text Available Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang robotika pada saat ini berkembang dengan sangat cepat. Teknologi robotika pada dasarnya dikembangkan dengan tujuan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan tertentu, seperti pekerjaan yang berisiko tinggi, pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan oleh tangan manusia secara langsung dan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi. Pada saat ini, robot masih dikendalikan secara manual oleh manusia menggunakan Baterai sebagai sumber energi robot dan melakukan pengisian secara manual. Berdasarkan hal tersebut maka ada suatu keinginan untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi robot 6WD yaitu dengan merancang sebuah sistem Smart charging menggunakan Panel surya sebagai sumber energi untuk melakukan pengisian baterai robot secara langsung. Sistem yang dibuat, nantinya dapat membuat robot 6WD, bergerak dengan cara manual menggunakan inputan dari komputer yang dikontrol manual dari manusia. Manusia hanya perlu menggerakkan dan dapat melihat kondisi dari 2 buah baterai robot 6WD dari Komputer, kemudian komunikasi yang terjadi antara komputer dengan robot dapat dilakukan secara dua arah, agar robot dapat memberikan informasi balik kepada komputer, baik itu daya baterai, loss area dan lain sebagainya.Arduino Mega 2560 digunakan sebagai sistem utama yang mengolah semua data input dan output pada sistem. Modul HM-TRP befungsi untuk mengirimkan data dari robot ke komputer untuk ditampilkan.Pengiriman informasi robot 6WD meliputi informasi kondisi status 2 buah baterai, arus baterai, tegangan baterai, dan arah dari gerakan robot yang akan dikendalikan melalui GCS(Ground Control Station.   [TURNITIN CHECK 8%, 18042017

  17. Preliminary study on swarming marine bacteria isolated from Pulau Tinggi's sponges

    Science.gov (United States)

    Sairi, Fareed; Idris, Hamidah; Zakaria, Nur Syuhana; Usup, Gires; Ahmad, Asmat

    2015-09-01

    Marine sponges were known to produce novel bioactive compounds that have anti-bacterial, anti-viral, anti-cancer and anti-fungal activities. Most of the bioactive compounds were secreted from the bacteria that lives on the sponges. The bacterial communities also produced biofilm, toxin or biosurfactant that protect the sponges from disease or in-coming predator. In this study, twenty nine marine bacteria with swarming motility characteristic was isolated from 2 different sponge samples collected in Pulau Tinggi These isolates were grown and their genome were extracted for molecular identification using the 16S rRNA approach. Sequence comparison using BLASTn and multiple alignments using MEGA4 was performed to produce a phylogenetic tree. The phylogenetic tree revealed that 20 of the isolates were grouped under α-Proteobacteria that comprised of 19 isolates in the Vibrionaceae family and one belongs to Aeromonadaceae family. Furthermore, six isolates from Actinobacteria family and three isolates from Firmicutes were also detected. The swarming characteristic indicates the possible production of biosurfactant.

  18. Studi Numerik Pengaruh Variasi Tekanan Input, Variasi Putaran Poros, Variasi Tinggi Rongga dan Variasi Panjang Rongga (Pitch Terhadap Laju Kebocoran Aliran Uap Refrigerant (R123 yang Melewati Labyrinth Seal Tipe Stepped

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh Anggun Wibowo

    2013-03-01

    Full Text Available ORC (Organic Rankine Cycle merupakan teknologi yang dapat memanfaatkan tekanan rendah serta temperatur rendah dari panas bumi untuk dikonversi menjadi energi listrik. Salah satu komponen yang terpenting dalam ORC adalah turbin uap. Untuk memaksimalkan efisiensi turbin uap maka kebocoran yang terjadi pada turbin uap harus diminimalisir sekecil mungkin. Untuk meminimalisir hal tersebut maka perlu adanya penggunaan labyrinth seal. Pada dunia industri banyak jenis labyrinth seal yang dipakai, salah satunya adalah stepped labyrinth seal. Penelitian ini dilakukan dengan metode numerik (CFD dengan software Fluent 6.3.26. Simulasi menggunakan model turbulensi k-ε RNG. Penelitian ini menggunakan variasi tekanan inlet yaitu 5, 10 dan 15 bar, putaran poros 0, 1500 dan 3000 rpm,  tinggi rongga 3,415 mm, 3,915 mm dan 5,915 mm serta panjang pitch 4, 6, 8, dan 10 mm. Pada variasi tekanan inlet laju kebocoran paling besar terjadi pada tekanan 15 bar. Pada variasi putaran poros laju kebocoran yang terjadi sama pada setiap variasi. Pada variasi tinggi rongga laju kebocoran paling besar terjadi pada tinggi rongga 5,915 mm. Pada variasi panjang pitch, laju kebocoran paling besar terjadi pada panjang pitch 4 mm.

  19. Penentuan Kadar Air Dan Kadar Kotoran Minyak Inti Sawit Di PTPN III PKS Kebun Rambutan – Tebing Tinggi

    OpenAIRE

    Nadapdap, Nova Dana Isabela

    2010-01-01

    PTPN III PKS Kebun Rambutan – tebing tinggi is factory which manufactures CPO starting from fresh fruit bunch to be crude oil.And the second product produced by PTPN III is Palm kernel.The proses of palm kernel oil within several steps are separation,solution,drying and storage.In other to be distributed,palm kernel must the following the quality specification free fatty acid 0,5 %,water content 7,0 %,pollutant content 6,0 %,ang these are the standart for obtaining high quality palm kernel.An...

  20. Pengkajian Rakitan Teknologi Budidaya Kentang dan Strategi Pengembangannya : Studi Kasus di Wilayah Prima Tani Lahan Kering Dataran Tinggi Kabupaten Magetan

    OpenAIRE

    Santoso, Pudji; Yuniarti; Purnomo, Sudarmadi; Subandi

    2009-01-01

    Pengkajian Rakitan Teknologi Budidaya Kentang dan Strategi Pengembangannya : Studi Kasus di Wilayah Prima Tani Lahan Kering Dataran Tinggi Kabupaten Magetan. The assessment on improving the cultivation technology of potato as demonstration plot in farmer's land was done in Prima Tani area of Magetan regency in Genilangit village, during dry season on June – September 2007. Collecting data was done using farm record keeping method on the application of improving cultivation technology of potat...

  1. IDENTIFIKASI PROFIL BUDAYA ORGANISASI YANG MENDUKUNG IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Debby Willar

    2015-06-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT Politeknik Negeri Manado yang mengacu pada Sistem Manajemen Mutu (SMM ISO 9001, mengidentifikasi profil budaya organisasi Politeknik Negeri Mando, dan menganalisis hubungan antara implementasi SMM ISO 9001 dan budaya organisasi institusi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner. Penelitian menemukan bahwa implementasi delapan prinsip mutu ISO 9001 belum mencapai tingkat efektivitas yang maksimal dan tipe budaya clan mendominasi profil budaya organisasi institusi. Selain itu, juga ditemukan bahwa budaya clan berkorelasi signifikan dengan prinsip mutu kepemimpinan, keterlibatan orang-orang dalam aktivitas institusi, pendekatan proses dalam aktivitas institusi, pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan, dan prinisp mutu bubungan yang saling menguntungkan; budaya market berkorelasi signifikan dengan prinsip mutu fokus pada pelanggan; budaya hierarchy berkorelasi signifikan dengan prinsip mutu pendekatan sistem untuk manajemen institusi, dan perbaikan terus-menerus. Hasil penelitian menjadi dasar bagi institusi untuk dapat mengembangkan budaya organisasi yang kuat sebagai pendukung dalam menerapkan SPMI-PTsecara efektif dan meningkat berkelanjutan. Keywords: sistem penjaminan mutu internal, budaya organisasi, perguruan tinggi IDENTIFICATION OF THE ORGANIZATIONAL CULTURE PROFILE SUPPORTING THE IMPLEMENTATION OF THE HIGHER EDUCATION QUALITY ASSURANCE SYSTEM Abstract: This research was aimed to evaluate the implementation of the Internal Quality Assurance System of the Higher Education (SPMI-PT of Manado State Polytechnic based on the ISO 9001 Quality Management System (QMS, to identify the organizational culture profile of Manado State Polytechnic, and to examine the relationship between the implementation of ISO 9001 and the culture profile of the institution. Questionnaireswere used in order

  2. Technical Analysis Feasibility Study on Smart Microgrid System in Sekolah Tinggi Teknik PLN

    Science.gov (United States)

    Suyanto, Heri

    2018-02-01

    Nowadays application of new and renewable energy as main resource of power plant has greatly increased. High penetration of renewable energy into the grid will influence the quality and reliability of the electricity system, due to the intermittent characteristic of new and renewable energy resources. Smart grid or microgrid technology has the ability to deal with this intermittent characteristic especially if these renewable energy resources integrated to grid in large scale, so it can improve the reliability and efficiency of the grid. We plan to implement smart microgrid system at Sekolah Tinggi Teknik PLN as a pilot project. Before the pilot project start, the feasibility study must be conducted. In this feasibility study, the renewable energy resources and load characteristic at the site will be measured. Then the technical aspect of this feasibility study will be analyzed. This paper explains that analysis of ths feasibility study.

  3. MOTIVASI PUSTAKAWAN PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY DALAM PENULISAN ARTIKEL YANG DIPUBLIKASIKAN MEDIA CETAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erni Susilowati

    2015-12-01

    Full Text Available Pustakawan memiliki peluang yang besar untukmenulis di media cetak sebab mereka memiliki kedekatan dan kemudahan dalam memperoleh sumber-sumber informasi yang diperlukan. Namun demikian, pustakawan sangat sedikit memberikan kontribusi dalam penulisan di media cetak. Salah satu sebabnya adalah minimnya penguasaan keterampilan menulis serta rendahnya motivasi sebagai pemacu kemampuan diri pustakawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi yang mendorong pustakawan untuk menulis artikel yang dipublikasikan lewat media cetak. Selain itu untuk mengetahui motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang mendorong pustakawan untuk menulis artikel di media cetak. Motivasi pustakawan dalam menulis artikel juga dilihat dari tingkat pendidikan, pengalaman kerja, usia, jenis kelamin dan keikutsertaan dalam pelatihan kepenulisan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif survey. Populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan 3 perguruan tinggi negeri di DIY, yaitu UGM, UNY, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sampel ditentukan secara area random sampling dari ketiga perguruan tinggi yang ada. Data yang diperlukan didapat dengan metode: (1 angket untuk pustakawan sampel, (2 wawancara kepada 5 orang pustakawan senior, dan (3 studi pustaka untuk melengkapi data penelitian. Simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1 Motivasi paling kuat yang melatarbelakangi pustakawan dalam menulis artikel di media cetak adalah motivasi angka kredit, dengan skor 3,81. (2 Motivasi intrinsik lebih besar pengaruhnya daripada motivasi ekstrinsik dalam mendorong pustakawan untuk menulis artikel di media cetak. (3 Hal yang mempengaruhi motivasi pustakawan untuk menulis artikel di media cetak adalah jenjang kepustakawanan, tingkat pendidikan, dan keikutsertaan dalam pelatihan teknik penulisan. (4 Hal yang kurang mempengaruhi motivasi pustakawan untuk menulis artikel di media cetak, antara lain usia, jenis kelamin, dan lamanya bekerja di

  4. HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN TINGGI BADAN ANAK MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusri Dianne Jurnalis

    2008-09-01

    Full Text Available AbstrakYodium adalah komponen esensial dalam asupan makanan manusia, yang merupakan bagian dari hormon tiroid yaitu tiroksin (T4 and triyodotironin (T3. Hormon tersebut dibutuhkan untuk menjaga metabolisme basal, metabolisme sel, dan kesatuan jaringan tubuh. Hormon tiroid diperlukan dalam pekembangan sistem saraf janin dan bayi. Kekurangan asupan yodium dapat menyebabkan penyakit gondok, yaitu pembesaran kelenjar tiroid. Gondok endemik merupakan hasil dari peningkatan kerja kelenjar tiroid oleh Thyroid Stimulating Hormone (TSH dalam memaksimalkan penggunaan yodium yang tersedia, hal ini merupakan penyesuaian terhadap keku-rangan yodium. Gangguan paling parah yang dapat disebabkan oleh kekurangan yodium adalah retardasi mental yang menetap dan hambatan pertumbuhan. Selama kurun wktu 5 tahun, prevalensi penyakit gondok di Kota Padang meningkat dari 8,5% menjadi 21,5%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi penyakit gondok dan hubungannya dengan prestasi belajar dan tinggi badan anak Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang.Telah dilakukan penelitian pada 169 murid kelas II, III, IV, V, dan VI di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Data tentang prestasi belajar didapatkan dari hasil ujian semester. Tinggi badan ditentukan berdasarkan tinggi badan per umur.Selama penelitian ini didapatkan 84 anak (49,7% menderita penyakit gondok. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara penyakit gondok dan prestasi belajar (p>0,05. Penelitian ini juga menemukan tidak terdapat hubungan antara penyakit gondok dan pertumbuhan fisik (p>0,05.Kata kunci : Penyakit Gondok, Prestasi Belajar, Tinggi Badan AnakAbstractIodine is an essential component of human diet, which part of thyroid hormones, thyroxine (T4 and triiodothyronine (T3. These hormones are involved in the maintenance of metabolic rate, cellular metabolism and integrity of connective tissue. Thyroid hormones are

  5. Pelaksanaan Kontrak Kerjasama dengan Sistem Bangun Guna Serah / Build Operate Transfer (Bot) dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi

    OpenAIRE

    Budi Santoso, Rinitami Njatrijani, Putri Anita Sitanggang*

    2017-01-01

    Kontrak kerjasama dengan sistem bangun guna serah / Build Operate Transfer (BOT) yang diterapkan dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) telah membantu pemerintah dalam membangun Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi. Dengan adanya sistem BOT, maka pemerintah tidak lagi kesulitan dalam penyediaan dana untuk merealisasikan jalan tol tersebut. Disamping itu pelaksanaan kontrak kerjasama tersebut haruslah mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerinta...

  6. PENGARUH MOTIVASI, PRESTASI BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nabila Kharisma

    2015-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif motivasi, prestasi belajar, status sosial ekonomi dan lingkungan teman sebaya terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi di SMK Negeri se-Kota Semarang baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK Negeri se-Kota Semarang tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 213 siswa. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah responden sebanyak 135 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh motivasi, prestasi belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan lingkungan teman sebaya secara simultan berpengaruh sebesar 71,5% terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sedangkan motivasi berpengaruh sebesar 17,47% terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi secara parsial, prestasi belajar berpengaruh sebesar 23,91% terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi secara parsial , status sosial ekonomi orang tua berpengaruh sebesar 16,81% terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi secara parsial, dan lingkungan teman sebaya berpengaruh sebesar 10,50% terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi secara parsial. This research aims to determine the level of positive influence between motivation, academic achievement, socio economic status of parents and peers environment on interest in continuing education to the collage of 12th Accounting Program Students at State Vocational High School of Semarang City in 2014/2015. Populations in this research is students at State Vocational High School of Semarang city specially 12

  7. Perbandingan Tinggi Tulang Maksila dan Mandibula di Regio Interisisivi Sentral antara Pra dan Pasca Perawatan Ortodontik dengan Pencabutan ke Empat Gigi Premolar Pertama (Kajian pada Foto Panoramik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wayan Ardhana

    2012-12-01

    Full Text Available Latar belakang. Perawatan ortodontik pada kasus-kasus gigi berjejal dan protusif sering membutuhkan pencabutan gigi premolar untuk penyediaan ruang agar gigi berjejal dapat dirapikan dan gigi depan yang protusif dapat diundurkan. Gigi insisivus sentral merupakan salah satu gigi yang paling banyak mengalami pergerakan selama proses retrusi. Pergerakan gigi insisivus mengakibatkan terjadinya perubahan pada puncak tulang alveolar selama perawatan yang mungkin akan mempengaruhi tinggi tulang maksila dan mandibula pasca perawatan. Tujuan penelitian. Membandingkan tinggi tulang maksila dan mandibula di daerah interdental gigi insisivi sentral pada foto panoramic antara pra dan pasca perawatan maloklusi dengan pencabutan ke empat gigi premolar pertama. Metode penelitian. Digunakan 30 pasang foto panoramic pra dan pasca perawatan yang dipilih sesuai dengan kriteria penelitian dari pasien-pasien peneliti yang telah selesai mendapat perawatan aktif dengan teknik edgewise. Analisis Kolmogorov-Smirnov dan Shaviro-Wilk digunakan untuk uji normalitas dan Student t-test data berpasangan digunakan untuk menguji perbedaan tinggi tulang maksila dan mandibula antara pra dan pasca perawatan. Hasil Penelitian. Tidak didapatkan perbedaan (p>0,05 tinggi tulang maksila dan amndibula antara pra dan pasca perawatan ortodontik dengan pencabutan keempat gigi premolar pertama.   Background. In orthodontic treatment, premolar extractions are often needed in crowding and prostrusive cases to provide space for the teeth can be aligned and retracted to their desire position. Central incisor teeth are the teeth that mostly undergone more movement during retrusion. The change of the alveolar bone crest in this incisors might affect the maxillary and mandibular bone height post-treatment. Research objectives. The present study aimed to compare the bone height in the interdental maxillary and mandibular central incisors regions before and after orthodontic treatment with four

  8. UJI UNJUK KERJA PENDINGIN RUANGAN BERBASIS THERMOELECTRIC COOLING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lukman Nulhakim

    2017-04-01

    Full Text Available Thermoelectric cooling (TEC teknologi dimana ketika arus DC dialirkan ke elemen peltier yang terdiri dari beberapa pasang sel semikonduktor tipe p dan tipe n dimana akan mengakibatkan salah satu sisi elemen peltier menjadi dingin dan sisi lainnya menjadi panas. Proses perakitan pendingin menggunakan 2 buah thermoelectric cooling tipe TEC1-12706, heatsink, fan dan rongga berbentuk persegi panjang dengan ukuran 80 x 80 x 150 mm dengan menggunakan isolator styrofoam. Pengujian dilakukan selama 30 menit dengan variasi tegangan 3, 6, 9 dan 12 V, variasi selain tegangan juga menggunakan variasi kecepatan udara pada sisi dingin 1, 2 dan 3 m/s. Hasil terbaik pada variasi dengan tegangan 12 V dan kecepatan 1 m/s yaitu 20 oC.

  9. Kinerja Prototipe Sistem Elektronis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno R3 Untuk Pemantauan Analogi Instalasi Listrik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Goeritno

    2016-12-01

    Full Text Available Pada penelitian ini dirancang prototipe sistem elektronis berbasis mikrokontroler untuk pemantauan analogi instalasi listrik, berupa sistem terintegrasi dalam satu paket modul berbasis mikrokontroler Arduino Uno R3.  Sistem terintegrasi terdiri atas (1 analogi instalasi listrik; (2 sistem elektronis berupa (i subsistem sensor-transduser, (ii subsistem mikrokontroler, dan (iii subsistem Liquid Crystal Display (LCD; dan (3 catu daya. Setiap fase dipasang sensor untuk pemantauan keberadaan tegangan melalui pengubahan parameter tegangan bolak-balik (alternating current, ac ke parameter tegangan arus searah (direct current, dc melalui sistem sensor-transduser.  Keluaran sistem sensor-transduser diproses pada mikrokontroler dan hasil pemantauan ditampilkan pada LCD. Pengukuran kinerja sistem dilakukan terhadap lima kondisi akibat pemberian asumsi perubahan pada MCB dan pemantauan jalur instalasi untuk ruang khusus.

  10. Analisa Beban Kerja Dan Gaya Dinamis Pada Round Roller Dan Sliding Roller Untuk Sistem CVT (Continuously Variable Transmission Sepeda Motor Matic

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Bagus Prasojo

    2017-01-01

    Full Text Available Primary shave weight atau sering disebut roller merupakan salah satu komponen dari sistem CVT pada motor matik yang sering mengalami kerusakan, baik itu aus maupun crack atau pecah. Metodologi yang dilakukan pada penelitian ini adalah menganalisa beban kerja (gaya yang dialami oleh roller. Selanjutnya akan dihitung besar tegangan (stress yang terjadi pada roller menggunakan teori tegangan kontak (contact stress. Kemudian analisa akan dilanjutkan menggunakan teori kelelahan (fatigue. Gaya normal yang didapat pada posisi stasioner sebesar 37,268 N dan posisi puncak sebesar 525,279 N. Untuk total tegangan ekivalen yang terjadi berbeda dikarenakan luasan kontaknya, round roller dengan luasan kontak yang lebih kecil menghasilkan total tegangan yang lebih besar yaitu 21,423 MPa sedangkan sliding roller sebesar 14,559 MPa. Dengan frekuensi real pembebanan roller sebesar 0,0667 Hz dan berdasarkan teori kelelahan Gerber stress amplitude round roller didapatkan 8,8756 Mpa dan untuk sliding roller sebesar 6,195 Mpa. Jadi setelah stress amplitude diplotkan pada sn-curve PTFE hasil prediksi umur untuk round roller adalah 4,081 ≈ 4 bulan dan untuk sliding roller adalah 5,89 ≈ 6 bulan.

  11. Studi Eksperimen Pengaruh Silinder Pengganggu Di Depan Returning Blade Turbin Angin Savonius Terhadap Performa Turbin “ Studi Kasus Untuk Rasio Diameter Silinder Pengganggu Terhadap Diameter Turbin (d/D = 0,75 “

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Retno Dewi Pamungkas

    2017-01-01

    Full Text Available Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, dimana sumber daya alam tersebut dapat dijadikan sebagai sumber energi. Seiring berjalannya waktu, ketersediaannya semakin menipis. Untuk mengatasi ketergantungan energi fosil, maka perlu pengembangan untuk mendapatkan sumber energi terbarukan.  Energi terbarukan yang belum banyak dimanfaatkan secara optimal dan berpotensi untuk dikembangkan adalah energi angin. Dengan meletakkan silinder pengganggu di depan returning blade turbin angin tipe Savonius, maka performa turbin angin dapat ditingkatkan. Hal tersebut merupakan tujuan dari penelitian ini. Untuk meningkatkan performa turbin angin Savonius yang berdiameter (D = 60 mm dan tinggi (H = 80 mm, digunakan silinder yang berdiameter (d = 45 mm yang diletakkan di depan returning blade turbin. Pengganggu diletakkan dengan variasi jarak 1,5 ≤ S/D ≤ 2,4. Penelitian dilakukan di dalam open circuit wind tunnel, dengan dimensi tes uji; panjang 457 mm, lebar 304 mm dan tinggi 304 mm. Pada kecepatan angin masuk sebesar 8,77 m/s; 10,97 m/s; 13,16 m/s yang sesuai dengan Re = 6,0 x 104; 7,5 x 104; 9,0 x 104 Kecepatan angin diukur menggunakan pitot-static tube ­yang terhubung dengan inclined manometer. Putaran dari turbin angin diukur menggunakan tachometer, torsi statis menggunakan torque meter dan daya turbin angin diperoleh dengan mengukur tegangan dan kuat arus yang dihasilkan oleh generator yang terhubung dengan poros turbin Savonius. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan silinder pengganggu yang diletakkan di depan returning blade terbukti efektif meningkatkan performa turbin angin. Selain itu, variasi jarak S/D yang diteliti berpengaruh terhadap performa turbin Savonius. Untuk semua bilangan Reynolds yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan bahwa jarak S/D = 1,7 terbukti efektif meningkatkan performa turbin Savonius yang digunakan dalam penelitian. Hal ini ditandai dengan peak value dari putaran

  12. ANALISA SISTEM KENDALI PUTARAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SILICON CONTROLLED RECTIFIERS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Khairudin, Efendi, N Purwantiningsih,

    2016-01-01

    Full Text Available ABSTRAK Paper ini bertujuan untuk menganalisa rangkaian sistem kendali putaran motor menggunakan Silicon Controlled Rectifier (SCR atau Thyristor. Eksperimen sistem kendali putaran motor ini menggunakan dua rangkaian yang berbeda. Rangkaian pertama menggunakan dua sumber, yaitu sumber tegangan DC 12 v terhubung dengan motor universal secara seri dengan resistor dan SCR, sedangkan sumber tegangan DC variabel 0 sampai 1.5 v dihubung paralel dengan kapasitor dan resistor. Rangkaian kedua menggunakan satu sumber tegangan AC 5 v yang dihubungkan dengan saklar dan motor. Pada rangkaian kedua ini motor dihubungkan dengan potensio, SCR, dioda serta kapasitor yang dipasang paralel dengan sumber tegangan AC. Hasil eksperimen menunjukkan dalam rangkaian menggunakan sumber tegangan DC, motor DC akan berputar saat saklar S1 tertutup. Kondisi motor akan berputar lebih cepat ketika sumber tegangan variabel diatur lebih besar dari 0 v sehingga arus gate Ig lebih bear dari 400 mA. Adapun Eksperimen dengan sumber tegangan AC, motor akan berputar dengan menambahkan dioda D3 dan pengaturan kecepatan melalui potensio meter Rv sampai posisi maksimum. Kata kunci: analisa, motor DC, SCR, sistem kendali ABSTRACT The objective of this study is to analyse the circuit of DC motor control system using Silicon Controlled Rectifier (SCR or Thyristor. In this experiment the circuit of control system for the motor using two different circuits. The first circuit using two sources, the 12 v DC voltage is connected to universal motor and series with a resistor and SCR, while the DC variable voltage source of 0 to 1.5 v connected in parallel to the capacitor and resistor. The second circuit uses a single source of 5 V AC voltage connected to the switch and the motor. In the second circuit, the motor is connected to the potentio meter, SCR, diode and capacitor in parallel with the AC voltage source. The experimental results showed the circuit using a DC voltage source impacted the

  13. Tinggianthura alba: a new genus and species of Anthuridae (Isopoda, Cymothoida, Anthuroidea) from Pulau Tinggi, Johor, Malaysia with an updated key to the genera of Anthuridae.

    Science.gov (United States)

    Chew, Melvin; Abdul Rahim, Azman; bin Haji Ross, Othman

    2014-01-01

    A new anthurid isopod from dead coral rubble and stones in the intertidal area of Pulau Tinggi, Johor, Malaysia, is described. It is placed in a new genus and species, Tinggianthura alba. Tinggianthura is characterized by: (1) subtriangular carpus shape of pereopods 4-7, (2) pereopod 1 propodus palm without prominent tooth or steps and (3) maxillipedal palp 2-articled.

  14. TINGKAT KERUSAKAN LINGKUNGAN DI DATARAN TINGGI DIENG SEBAGAI DATABASE GUNA UPAYA KONSERVASI (The Level of Environmental Damage in Dieng Plateau for Database to Conservation Action

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Ngabekti

    2007-07-01

    Full Text Available ABSTRAK  Penebangan hutan secara liar guna memperluas area tanaman kentang di wilayah Dieng, berakibat menurunnya tingkat keanekaragaman hayati. Berdasarkan hasil penilaian oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah (2001, hanya ditemukan kurang dari 50 jenis tumbuhan per hektar, sehingga dikategorikan sebagai kawasan miskin jenis tumbuhan dan perlu dilakukan upaya untuk mengatasi kerusakan lingkungan di dataran tinggi Dieng melalui konservasi lingkungan. Agar konservasi lingkungan berhasil, perlu adanya database kondisi lingkungan sehingga diperoleh cara konservasi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan di dataran tinggi Dieng sebagai database guna upaya konservasi. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi secara langsung di lokasi penelitian melalui pengamatan, pengukuran, pemetaan, dan wawancara dengan petani dan aparat terkait. variabel yang akan diukur adalah tingkat kerusakan fisik lahan, kerusakan biologis lingkungan, dan aspek demografi, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fisik, tingkat kerusakan lahan pertanian semakin parah, sehingga menurunkan produksi kentang di daerah ini. Secara biologis, tingkat keanekaragaman jenis tanaman liar berkisar antara 0,81 – 0,98, dan termasuk kategori rendah. Dari aspek perilaku penduduk dalam upaya konservasi, belum menunjukkan hasil, karena areal tanaman kentang menjadi semakin luas akibat penebangan hutan konservasi. Tingkat kerusakan lingkungan di daataran tinggi Dieng semakin parah, sehingga dapat menurunkan produksi kentang. Saran yang dapat disampaikan adalah perlunya dilakukan upaya pengelolaan dan konservasi kawasan Dataran Tinggi Dieng. Oleh karena kondisi geografisnya, pola usaha pertanian yang dilakukan di Dieng harus diikuti dengan kajian konservasi lahan, perlunya dicari tanaman pengganti kentang yang dapat mencegah terjadinya erosi.   ABSTRACT  Wild deforestation to expand potato cultivation

  15. FORMULASI RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DALAM PEMBUATAN BAKSO DAGING SAPI TINGGI SERAT DAN IODIUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lovi Dwi Princestasari

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objective of this study was to formulate seaweed Gracilaria sp. in producing meatballs with high fiber and iodine content. The formulation was made by seaweed porridge addition as much as 30%, 40%, and 50% of total weight of raw material. Meatball product with the addition of 40% of seaweed porridge was the most accepted in organoleptic tests. The proximate analysis of the selected meatballs showed that the content of water, ash, fat, protein, and carbohydrate was 76.93%, 2.31%, 0.5%, and 8.11% respectively. The total dietary fiber and iodine content was 5.98% and 1.14 ppm. The acceptance test done by 31 elementary school students showed that 90% of them stated “like” and could accept the product properly. The contribution of selected product to nutrient adequacy level of 6-12 years old’s children was 2.12-2.67% for energy, 7.03-12.05% for protein, 0.36-0.42% for fat, 2.19-2.87% for carbohydrate, 10.37-14.13% for fiber, and 49.4% for iodine. Hence, the meatball product with addition of Gracilaria sp. 40% is a high fiber and iodine product.Keywords: fiber, Gracilaria sp. seaweed, iodine, meatballsABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memformulasikan rumput laut Gracilaria sp. dalam pembuatan bakso daging sapi agar diperoleh produk dengan kadar serat dan iodium yang tinggi. Formulasi dibuat dengan penambahan bubur rumput laut Gracilaria sp. sebesar 30%, 40%, dan 50% terhadap berat adonan total. Produk bakso dengan penambahan rumput laut sebanyak 40% menunjukkan nilai penerimaan tertinggi secara organoleptik dan dipilih sebagai produk terpilih. Hasil uji proksimat kadar air, abu, lemak, protein, dan karbohidrat secara berturut-turut adalah 76,93%; 2,31%; 0,5%; 8,11%, dan 12,16%. Kadar serat pangan total dan iodium produk terpilih masing-masing adalah 5,98% dan 1,14 ppm. Hasil uji daya terima terhadap 31 anak SD menunjukkan 90,3% subjek menyatakan suka dan dapat menerima produk bakso terpilih dengan baik. Produk bakso terpilih

  16. Analisis Perbandingan Material Slab Beton Pada Perkerasan Apron Dengan Menggunakan Program Bantu Elemen Hingga

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendrawan Setyo Warsito

    2016-04-01

    Full Text Available Kekuatan slab beton sangat dipengaruhi oleh jenis material yang dipakai. Jenis material yang dimaksud adalah material beton dengan menggunakan PC (Portland Cement dan penggunaan geopolimer dalam komposisi campuran slab beton. Beton geopolimer merupakan beton yang ramah lingkungan. Permasalahan lain yang timbul adalah letak roda pesawat tidak selalu berada pada titik yang sama disuatu permukaan slab beton apron. Pada tugas akhir ini dimaksudkan untuk menganalisis suatu slab beton yang dibebani roda pesawat dengan campuran variasi material beton dan variasi letak roda pesawat pada slab beton dengan program bantu metode elemen hingga. Dengan data pergerakan pesawat, spesifikasi apron bandara Juanda kondisi eksisting. Dilakukan perhitungan tebal slab beton menggunakan software FAARFIELD dan diperoleh tebal slab beton sebesar 442,5 mm. Dari analisis program bantu elemen hingga dapat diperoleh tegangan pada slab beton yang ditimbulkan oleh pembebanan roda pesawat. Hasil validasi dari analisis tegangan menggunakan program bantu elemen hingga dengan analisis Westergaard yaitu memiliki nilai tegangan yang hampir sama pada ketebalan slab beton 450mm. Nilai tegangan tiap-tiap material beton menunjukan nilai tebal slab beton yang diijinkan untuk tipe pesawat tertentu. Dari analisis menggunakan program bantu elemen hingga tebal slab beton yang diijinkan untuk material slab beton PC yaitu sebesar 425mm. Sedangkan untuk material beton geopolimer yaitu sebesar  415 mm.

  17. Prototype Pompa Air Portable Tenaga Surya

    OpenAIRE

    Taufik, Mohammad

    2016-01-01

    Makalah ini menyajikan purwarupa pompa air portable tenaga surya. Sistem pompa air portable terdiri atas pompa air, panel surya, solar charge controller, battery, solar frame, tiang, dan box. Sistem dapat dirangkai, sehingga bersifat portable. Pompa air portable ini berguna untuk kolam, irigasi, dan penyediaan air bersih. Hasil optimasi memberikan spesifikasi pompa air berdaya 50 Watt dan tegangan 12 VDC, solar panel berdaya 50 Wp, battery berkapasitas 50 Ah dan tegangan 12 VDC, da...

  18. Preliminary study of mysid community on seagrass bed of Pulau Tinggi, Johor

    Science.gov (United States)

    Siang, Tan Hai; Rahim, Azman Abdul; Ross, Othman Haji

    2015-09-01

    This study aims to elucidate the abundance and species composition of the mysid community from seagrass bed of Pulau Tinggi. Samples were taken from July 2009 until October 2009 excluding September 2009 by using epibenthic sledge from Kampung Pasir Panjang and Kampug Sebirah Kecil. A greater abundance of mysids occurred in the seagrass area of Kampung Pasir Panjang (69.10%) compared to the Kampung Sebirah Kecil (30.90%). Maximum mysid abundance occurred during October at both study sites for the whole study period. A total of 1136 mysid individuals comprising 14 species from 5 subfamilies were identified. They were Erythrops minuta Hansen, 1910, Anchialina dentata Pillai, 1964, Haplostylus bengalensis (Hansen, 1910), Haplostylus sp. 1, Haplostylus sp. 2, Pseudanchialina inermis (Illig, 1906), Prionomysis aspera Ii, 1937, Acanthomysis longispina Fukuoka & Murano, 2002, Acanthomysis platycauda (Pillai, 1961), Acanthomysis quadrispinosa Nouvel, 1965, Anisomysis aikawai Ii, 1964, Lycomysis spinicauda Hansen, 1910 and Siriella vulgaris Hansen, 1910. Maximum species richness occurred in the Kampung Sebirah Kecil (10) during July 2009 followed by October 2009 (9) and August 2009 (8) while for Kampung Pasir Panjang highest species richness occurred during October 2009 (8), July 2009 (7) and August 2009 (6). Siriella vulgaris was the most dominant species consisting 41.20% (195ind/m3) of the total mysids sampled.

  19. Fabrikasi Sistem Alat Ukur Temperatur Lapisan Buah Mangga dengan Menggunakan Sensor Waterproof LM35

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Sarif

    2017-03-01

    Full Text Available Telah dibuat sistem alat ukur untuk memonitoring secara real time pada temperatur lapisan buah mangga dan temperatur lingkungan lemari pendingin. Ada tiga lapisan buah mangga yang dimonitoring dengan menggunakan sensor waterproof LM35. ketiga lapisan buah mangga yang dimaksud adalah lapisan 1 lapisan dekat dengan biji buah, lapisan 2 merupakan lapisan daging buah, dan lapisan 3 adalah lapisan di sekitar kulit buah mangga. Sinyal tegangan keluaran probe sensor LM35 dikondisikan dengan penguat tak mebalik yang mengaplikasikan IC OP07. Keluaran dari penguat tak membalik yang berupa data analog selanjutnya diolah menjadi data digital dengan modul mikrokontroler ATMega8535. Data digital hasil pengolahan mikrokontroler ATMega8535 di tampilkan ke unit penampil berupa liquid crystal display (LCD 20x4 karakter. Persamaan karakteristik yang diperoleh dari kalibrasi probe sensor LM35 menunjukkan performa yang sangat baik terlihat dari hasil karakterisasi yang memiliki linieritas tinggi. Persamaan karakteristik yang diperoleh dari masing masing probe sensor LM35 adalah probe sensor 1 dengan V = (9,663T – 6,054 milivolt, probe sensor 2 dengan V = (9,656 T – 2,517 milivolt, probe sensor 3 dengan V = (9,771T – 9,826 milivolt, dan probe sensor 4 dengan V = (9,782T – 8,092 milivolt.

  20. Pengolahan Internal Air Boiler Dengan Penambahan Asam Sulfat (H2SO4) 98% dan Kaustik Soda (NaOH) Di PTPN III Pabrik Kelapa Sawit Rambutan Tebing Tinggi

    OpenAIRE

    Simanjuntak, Depi Fitri

    2010-01-01

    Have been do observation to treatment of water domestic boiler with additional material of chemistry that is: H2SO4 98 % in tank cation and NaOH in tank anion. From result of observation, so geted, pH value, Total Dissolved Solid (TDS), Phenolphtalein Alkalinity, Methyl Alkalinity, Total Alkalinity, Sulfite, Chloride, Total Hardness, Hardness, has appropriate with prerequirement water of boiler wich used in PTPN III RAMBUTAN TEBING TINGGI. 072409006

  1. Pengaruh Faktor Keluarga Terhadap Pilihan Menjadi Seorang Wirausaha (Studi Kasus Pada Pedagang Di Pajak Pasar Bengkel Jalan Medan – Tebing Tinggi Km. 45 Serdang Bedagai)

    OpenAIRE

    Dongoran, Ardiana

    2014-01-01

    This study aims to identify and analyze the influence of family factor son the choice of becoming an entrepreneur in the Market Tax Workshop Jln. Medan – T.Tinggi Km. 45 Serdang Bedagai. Type of research is descriptive method using a logistic regression analysis to see the impact of family factor son the choice of becoming an entrepreneur. Research subjects addressed to the traders in the Market Tax Workshop, namely the self-employed. Based on the test results of the coefficient of dete...

  2. Kajian Fisis Energi Terbarukan Panel Surya Melalui Eksperimen Sederhana untuk Siswa SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunaryo Sunaryo

    2015-12-01

    Full Text Available Abstract Has conducted research on the effects of light intensity on the output voltage, current, and power. Research conducted generate data in the form of quantitative and graphs that show a link between the intensity of light, the output voltage, current, and power. The data obtained were used as sources of learning in senior high school (SMA. The implication is capable of enhancing creativity, motivation and learning outcomes of Physics subject of high school students in future studies. Keywords: light intensity, current, voltage, solar panel Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh intensitas cahaya terhadap tegangan output, arus, dan daya listrik. Penelitian yang dilakukan menghasilkan data dalam bentuk kuantitatif dan grafik yang menunjukkan adanya kaitan antara intensitas cahaya, tegangan output, arus, dan daya listrik. Data yang diperoleh dijadikan sebagai sumber informasi dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA. Implikasinya adalah mampu meningkatkan kreativitas, motivasi, dan hasil belajar Fisika siswa SMA pada penelitian selanjutnya. Kata-kata kunci: intensitas cahaya, arus, tegangan, panel surya

  3. DESAIN PEMIPIL JAGUNG DENGAN SUMBER ENERGI TENAGA SURYA DAN ENERGI LISTRIK PLN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasyim Asy’ari

    2015-09-01

    Hasi lpercobaan pertama dilakukan pada intensitas cahaya 103700 lux tegangan 19 V dan arus 2 A menghasilkan  kecepatan putar 1705 Rpm sehingga mesin pemipil jagung bekerja dengan sangat baik dengan waktu pemipilan 0,10 menit per jagung. Begitu seterusnya dengan intensitas yang berbeda sampai ke intensitas terendah yaitu 29300 lux tegangan 8,2 V dan arus 1 A menghasilkan kecepatan putar 402,4 Rpm sehingga mesin pemipil jagung tidak mampu lagi bekerja dengan baik (tidak dapat memipil jagung lagi. percobaan selanjutnya untuk melakukan pemipilan dengan energi listrik PLN disaat mesin pemipil jagung tidak mendapatkan suplai energi yang cukup dari panel surya karena intensitas cahaya yang rendah maka mesin dapat berpindah kesumber energi lain dengan memindahkan sumber energi ke listrik PLN. Pada penelitian ini didapati hasil setelah listrik PLN dikonversikan dengan konverter menunjukkan tegangan 11,2 V, arus 1,5 A dan kecepatan putar 910,2 Rpm sehingga didapati waktu pemipilan adalah 0,19 menit per jagung.

  4. Ayam Pedaging Jantan yang Dipelihara di Dataran Tinggi Sulawesi Selatan Produktivitasnya Lebih Tinggi (HIGHER PRODUCTIVITY PERFORMANCE OF MALE BROILERS REARED IN THE HIGHLANDOF SOUTH SULAWESI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bahri Syamsuryadi

    2017-05-01

    Full Text Available Study to determine the correlation between husbandry environment and sex to the performance, hematological characteristics, and meat quality of broilers have been conducted. Two hundred and eighty eight female and male Cobb broilers, were kept in cage where eight broilers with the same sex in each pen. A completely randomized experimental design with a 3x2 factorial arrangement (three different altitudes x two sexes with three replicates was applied. The three different altitudes included 50 m, 300 m, and 500 m above sea level, respectively. The results showed that differences in maintenance altitude and sex significantly influenced (P0.01 the animal srectal temperature, feed conversion, and meat chemical and organoleptic. It is concluded that better productivity can be achieved when male broilers are reared in a high altitude environment. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan lingkungan pemeliharaan dan jenis kelamin ayam pedaging terhadap performans, karakteristik hematologi, dan kualitas daging. Sebanyak 288 ekor ayam pedaging strain Cobb, berjenis kelamin jantan dan betina, dipelihara dalam petak kandang dan tiap petak diisi delapan ekor ayam dengan jenis kelamin yang sama. Penelitian disusun berdasarkan Randangan Acak Lengkap (RAL pola faktorial (3x2 dengan tiga ulangan. Faktor pertama ialah ketinggian tempat pemeliharaan dengan tiga kategori yaitu: ketinggian (50 mdpl, ketinggian (300 mdpl, dan ketinggian (500 mdpl sedangkan faktor kedua ialah jenis kelamin jantan dan betina. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan ketinggian tempat pemeliharaan dan jenis kelamin nyata memengaruhi (P0.01 suhu rektal, konversi pakan, kimia daging dan organoleptik. Hasil penelitian ini menyimpulkan performans yang lebih baik dapat dicapai apabila ayam pedaging dipelihara pada dataran tinggi dengan jenis kelamin jantan.

  5. ANALISIS RELEVANSI LULUSAN PERGURUAN TINGGI DENGAN DUNIA KERJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ali Muhson

    2012-04-01

    Full Text Available Abstract: A Relevance Analysis of University Graduates with World of Work. Education should be oriented to the competencies required by the workforce as a percentage of unemployment among the educated increase continuously. This study aims to examine the relevance of YSU Economic Education graduates. The study only focuses on the type of work and subjects taught. The subject of this study is the alumni of Economic Education Study Program. Sampling technique used is snowball sampling. Data collection technique using questionnaires and documentation while the technique of data analysis using descriptive analysis. The result suggests that the majority of the graduates find their first job as private a teacher, a private employee and a tutor, while current job of the most graduates are private teacher, private employee, and civil servant (teacher. The data shows that more than 50 percent of the graduates work in the education area. This implies that the relevance level based on the type of work is categorized as sufficient. Majority of the graduates teaches social science, economic, and entrepreneurship, hence it can be concluded that the relevance level based on the subjects taught is highly relevant.   Keyword: relevance of graduates, type of work, unemployment, employment     Abstrak: Analisis Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi dengan Dunia Kerja. Pendidikan harus berorientasi pada kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja karena persentase penganggur di kalangan terdidik terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat relevansi (kesesuaian lulusan Pendidikan Ekonomi UNY. Kajian hanya diarahkan pada jenis pekerjaan dan mata pelajaran yang diampu. Penelitian ini mengambil subjek alumni Prodi Pendidikan Ekonomi dari berbagai angkatan. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini

  6. PRINSIP-PRINSIP GATS (GENERAL AGREEMENT ON TRADE IN SERVICES TERHADAP PERDAGANGAN JASA PENDIDIKAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alberta Hartiana

    2017-05-01

    Full Text Available International trade in higher education belongs to the more complex reality in the international trade in services, become global trends and reform in system of higher education all over the world. This research is aimed at finding out both modes of supply and principles of GATS regarding international trade in services. The main objective of the GATS is creating a credible and reliable system of international trade rules; ensuring fair and equitable treatment of all members; stimulating economic activity through guaranteed policy bindings and promoting trade and development through progressive liberalization. This study used normative research. The method used for collecting data was the statute approach. Primary legal sources derived from WTO Trade in Services Division regarding GATS obligations and the principles of the international trade in services. The result of this study, it was found that, there were four modes of supply trade in education under GATS (article 1:2 such as: cross-border supply; consumption abroad; commercial presence and delivery abroad; and the principles of GATS divided into two categories; Firstly, unconditionally obligations, such as the Most-Favoured Nation (article II GATS and Transparency (article III GATS apply directly and automatically to all WTO members and services sector regardless of whether WTO member schedule commitment or not; Secondly, conditionally obligations such as: National Treatment (article XVII and Market Access (article XVI  and only applies to commitment listed in national schedules. Perdagangan internasional dalam pendidikan tinggi milik realitas yang lebih kompleks dalam perdagangan internasional di bidang jasa, menjadi tren global dan reformasi dalam sistem pendidikan tinggi di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model-model pasokan dan prinsip-prinsip GATS mengenai perdagangan internasional di bidang jasa. Tujuan utama dari GATS adalah menciptakan sistem yang kredibel

  7. Deteksi Outlier Transaksi Menggunakan Visualisasi-Olap Pada Data Warehouse Perguruan Tinggi Swasta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ngurah Mega Nata

    2016-07-01

    Full Text Available Mendeteksi outlier pada data warehouse merupakan hal penting. Data pada data warehouse sudah diagregasi dan memiliki model multidimensional. Agregasi pada data warehouse dilakukan karena data warehouse digunakan untuk menganalisis data secara cepat pada top level manajemen. Sedangkan, model data multidimensional digunakan untuk melihat data dari berbagai dimensi objek bisnis. Jadi, Mendeteksi outlier pada data warehouse membutuhkan teknik yang dapat melihat outlier pada data yang sudah diagregasi dan dapat melihat dari berbagai dimensi objek bisnis. Mendeteksi outlier pada data warehouse akan menjadi tantangan baru.        Di lain hal, Visualisasi On-line Analytic process (OLAP merupakan tugas penting dalam menyajikan informasi trend (report pada data warehouse dalam bentuk visualisasi data. Pada penelitian ini, visualisasi OLAP digunakan untuk deteksi outlier transaksi. Maka, dalam penelitian ini melakukan analisis untuk mendeteksi outlier menggunakan visualisasi-OLAP. Operasi OLAP yang digunakan yaitu operasi drill-down. Jenis visualisasi yang akan digunakan yaitu visualisasi satu dimensi, dua dimensi dan multi dimensi menggunakan tool weave desktop. Pembangunan data warehouse dilakukan secara button-up. Studi kasus dilakukan pada perguruan tinggi swasta. Kasus yang diselesaikan yaitu mendeteksi outlier transaki pembayaran mahasiswa pada setiap semester. Deteksi outlier pada visualisasi data menggunakan satu tabel dimensional lebih mudah dianalisis dari pada deteksi outlier pada visualisasi data menggunakan dua atau multi tabel dimensional. Dengan kata lain semakin banyak tabel dimensi yang terlibat semakin sulit analisis deteksi outlier yang dilakukan. Kata kunci — Deteksi Outlier,  Visualisasi OLAP, Data warehouse

  8. PENURUNAN KADAR GULA DARAH AKIBAT PEMBERIAN EXTRA VIRGIN OLIVE OIL (Studi pada Tikus Galur Sprague Dawley yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SH Bintari

    2013-07-01

    Full Text Available Prevalensi penyakit diabetes mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya adalah hiperglikemia yang dipicu oleh pola makan tinggi lemak. Alternatif cara pengobatan dan pencegahannya adalah mengkonsumsi minyak zaitun. Diperlukan bukti ilmiah bahwa minyak zaitun dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun ekstra virgin terhadap kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi pakan tinggi lemak. Desain penelitian pre experimental dengan rancangan post test only randomized controlled group design. Subjek penelitian adalah 28 ekor tikus putih jantan galur Sprague Dawley usia 8 minggu, berat badan 180-220 gram, dan kondisi sehat. Tikus dibagi menjadi empat kelompok secara simple random sampling. Kelompok kontrol diberi akuades, kelompok perlakuan P1, P2, dan P3 berturut-turut diberi minyak zaitun ekstra virgin sebanyak 0,5 g/hari; 0,7 g/hari; dan 0,9 g/hari. Penelitian dilakukan selama 6 minggu. Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan metode glukosa oksidase (GOD PAP. Data dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dengan derajat kemaknaan 95%. Pemberian minyak zaitun ekstra virgin pada dosis 0,5 g/hari; 0,7 g/hari; dan 0,9 g/hari dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih. Penurunan ini terbukti bermakna pada semua kelompok perlakuan. Persentase penurunan kadar glukosa darah paling tinggi ditemukan pada dosis pemberian 0,9 gram/hari yaitu sebesar 62,23%. Minyak zaitun ekstra virgin terbukti dapat menurunkan kadar gula darah akibat dislipidemia. The prevalence of diabetes has increased from year to year. It is caused by hyperglycemia induced by high-fat diet. Several alternative methods of treatment and prevention widely used is consuming olive oil. Therefore we need scientific evidence that olive oil can lowered blood sugar levels. The purpose of research to determine the effects of extra virgin olive oil on blood glucose levels of white rats induced by high

  9. Analisa Pengaruh Water Hammer Terhadap Nilai Strees Pipa Pada Sistem Loading-Offloading PT.DABN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Adi Siswanto

    2014-03-01

    Full Text Available Jalur pipa (pipeline merupakan media yang  digunakan sebagai alat transportasi fluida (cair atau gas, mixed of liquid, solid dan fluid-solid mixture. Ada beberapa tahap penting dalam siklus suatu jalur perpipaan yang digunakan sebagai alat transportasi minyak atau gas: desain, konstruksi, operasional dan pemeliharaan, dan terakhir perbaikan. Operasional merupakn proses kemungkinan terbesar terjadinya kegagalan pada suatu jalur perpipaan. Salah satu kegagalan yang mungkin terjadi adalah fenomena water hammaer. Water hammer adalah sebuah fenomena terjadinhya kenaiakan tekanan yang disebabkan oleh terhenti atau dihentikannya aliran di dalam pipa secara mendadak. Hal ini bisa disebabkan oleh operasional penutupan katup yang dilakukan secara tiba-tiba. Pada paper ini akan dijelaskan kajian mengenai pengaruh kenaikan tekanan yang terjadi karena adanya fenomena water hammer terhadap nilai tegangan jalur perpipaan di sisi discharge. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa kenaikan tekanan akibat fenomena water hammer sangat mempengaruhi naiknya nilai tegangan pada pipa. Hasil analisa menunjukan bahwa tegangan yang terjadi ketika fenomena water hammer masih dapat diterima, tetapi kenaikan tekanan ketika terjadi fenomena water hammer melebihi dari batas yang diizinkan sehingga perlu dilakukan prosedur penutupan katup yang sesuai untuk menjaga agar pada saat dioperasionalkan pipa dalam kondisi aman.

  10. ANALISIS PENGGUNAAN FILTER AKTIF SHUNT UNTUK MENANGGULANGI THD DI RSUP SANGLAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Rinas

    2009-12-01

    Full Text Available Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah (RSUP memiliki tingkat THD (Total Harmonics Distortion  arus yang tidak sesuai dengan standar IEEE 159-1992. THD arus yang berlebih dapat menyebabkan berbagai kekurangan. Untuk mengatasi masalah ini digunakan filter aktif shunt berbasis inverter. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi penggunaan filter aktif menggunakan sofware simulink MATLAB 7.0.4 Hasil analisis menunjukan pemasangan filter aktif menyebabkan terjadi penurunan kandungan THD arus dan THD tegangan pada feeder yang bermasalah. Kandungan THD arus dan THD tegangan telah sesuai dengan IEEE 152-1992. Daya distorsi harmonisa pada sistem mengalami penurunan dan terjadi peningkatan faktor daya mendekati unity power factor pada feeder.

  11. Analisa Ketelitian Geometrik Citra Resolusi Tinggi Hasil Ortorektifikasi pada Pembuatan Peta Skala 1: 5000

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achmad Rizal Al-Amin

    2017-03-01

    Full Text Available Di era teknologi yang berkembang pesat, berbagai metode survei telah banyak digunakan salah satunya dengan cara penginderaan jauh menggunakan satelit. Sebagaimana diketahui bahwa proses perekaman citra satelit diliput dari wahana (satelit yang bergerak di atas permukaan bumi pada ketinggian ratusan kilometer, sehingga menyebabkan citra satelit memiliki distorsi geometrik. Untuk mengurangi pengaruh distorsi geometrik objek pada citra, dilakukan koreksi geometrik dengan cara ortorektifikasi. Pleiades merupakan satelit penghasil citra satelit resolusi tinggi yang dibuat oleh perusahaan Airbus Defence & Space. Citra satelit yang dihasilkan memiliki resolusi spasial 0,5 meter Sebagai acuan bagi kegiatan pemanfaatan ruang yang lebih rinci dari kegiatan pemanfaatan ruang yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW, maka dibuat Rencana Detail Tata Ruang (RDTR dengan peta skala 1:5.000 yang telah diatur oleh Badan Informasi Geospasial. Dalam proses ortorektifikasi citra satelit untuk pembuatan peta skala 1 : 5000 ini, digunakan titik kontrol tanah atau Ground Control Point (GCP untuk proses koreksi geometris dan data Digital Elevation Model (DEM. Pada penelitian ini dilakukan proses ortorektifikasi dengan metode polinomial Rational Function menggunakan 21 GCP pada polinomial orde 2. Didapat nilai RMS Error jarak pada citra hasil ortorektifikasi sebesar 0.419 meter, tetapi masih masuk toleransi untuk pembuatan peta skala 1:5000 pada uji statistik T-Test dengan α=5% & α=10%. Didapat juga nilai pixel citra sebelum ortorektifikasi sebesar 0,543592 meter sedangkan setelah ortorektifikasi sebesar 0,500032 meter. Yang berarti, setelah proses ortorektifikasi, nilai pixel sesuai dengan resolusi spasial citra ≈ 0,5 meter.

  12. PENGARUH MEDIA KOMPOS DAN ASAL BENIH KRANJI (Pongamia pinnata TERHADAP PERTUMBUHAN TINGGI BIBIT DI PERSEMAIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aam Aminah

    2014-11-01

    Full Text Available Salah satu hal terpenting dalam penyediaan bibit tanaman adalah media yang digunakan dalam pembibitan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media kompos yang diberikan dan asal benih kranji (Pongamia pinnata terhadap pertumbuhan tinggi bibit di persemaian.  Penelitian dilakukan dengan menggunakan benih yang berasal dari Bangka, Carita, Batukaras dan banyuwangi.  Masing-masing bibit hasil perkecambahan dilakukan penyapihan dalam polybag dan dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada α = 5% pertumbuhan bibit tanaman kranji sangat dipengaruhi oleh penggunaan jenis kompos dan tidak dipengaruhi oleh lokasi asal benih. Pembibitan tanaman kranji lebih membutuhkan pupuk kompos sebagai pemberi nutrisi dan perbaikan struktur media.   Media is an important in the making seedling and it use in the production of cultivated seeds have economic value, is easily available and the range of non-destructive.  Determination of nutrients in the medium nursery is one of the factors to produce seedlings with a good quality.   The aim of research is produce of good seedling based on the compost type (conventional and brand and origin of seed (Bangka, Carita and Banyuwangi. The result is  α = 5% come from type of compost (conventional of randomized block design with 4 treatments. Compost, besides as fertilizer also contribute improving the structure of media for producing kranji (Pongamia pinnata seedlings.

  13. ANALISIS KEPERCAYAAN-KEPERCAYAAN INDIVIDU DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENUNJANG PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supardi Supardi

    2017-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menguji secara empiris hubungan faktor sosial dengan cognitive absorption dan hubungannya terhadap faktor kepercayaan-kepercayaan (perceived ease of use dan perceived usefulness dalam menggunakan teknologi informasi pada proses belajar mengajar diperguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan sebanyak 125 dosen jurusan akuntansi di propinsi Yogyakarta sebagai responden. Faktor sosial diukur dengan menggunakan pengaruh rekan sejawat, cognitive absorption diukur dengan menggunakan lima dimensi yaitu temporal dissociation, focused immertion, heightened enjoyment, control, dan curiosity serta kepercayaan-kepercayaan diukur dengan menggunakan perceived ease of use dan perceived usefulness. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara non-probability yaitu purposive sampling dengan tipe judgment. Data dianalisis dengan structural equation modeling (SEM menggunakan SmartPLS2.0. Dari hasil pengujian hipotesis, diperoleh temuan bahwa seluruh hipotesis terdukung. Hal ini ditunjukkan dengan adanya bukti hubungan secara positif signifikan antara faktor sosial dengan cognitive absorption dan cognitive absorption dengan faktor kepercayaan-kepercayaan dalam menggunakan teknologi informasi. Penelitian ini telah membuktikan adanya pengaruh faktor sosial terhadap cognitive absorption dalam kepercayaan-kepercayaan menggunakan teknologi infomarmasi untuk mendukung proses belajar mengajar. Selain itu, penelitian ini telah berhasil mengembangkan model penelitian yang dilakaukan oleh Agarwal dan Karahanna (2000, yaitu dengan memberikan bukti empiris faktor sosial sebagai anteseden bagi cognitive absorption

  14. Measurement and Analysis of Output Radiation Dose on X-Ray Device over 10 Years at Hospitals in Medan City

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herty Afrina Sianturi

    2018-01-01

    Adhikari, Suraj Raj. 2012. Effect And Application      Of Ionization Radiation (X-Ray In Living  Organism. Kaski: Volume 3.The Himalaya  Physics. Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Peraturan Kepala BAPETEN No. 8 Tahun 2011  tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional, 2011. BAPETEN, 1999, Surat Keputusan Kepala Bapeten nomor 01/Ka-Bapeten/V-99 tentang Kesehatan terhadap radiasi pengion, Jakarta BATAN, 2005, Disain Penahan Ruang Sinar – X, Pusdiklat, BATAN, Jakarta Bushong, Steward C. 2013. Radologic Science for Technologists. 10th edition.United State of  America : CV. Mosby Company. Kramer, H. M., dan Selbach, H. J. 2008. Extension of the Range of Definition of the Practical Peak Voltage up to 300 kV. The British Journal of  Radiologhy (81:693-698. Rassad, S. dkk, Radiologi Diagnostik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta (2000. Suryanto, Sigit Bachtiar. 2011. Analisis Pembentukan Gambar Dan Batas Toleransi Uji Kesesuaian Pada Pesawat Sinar-X Diagnostik. Prosiding Seminar Penelitian Dan Pengelolaan Perangkat Nuklir. Trikasjono, T. dkk. 2009. Analisis Keselamatan Pesawat Sinar-X di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum daerah Sleman Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir PTNBR – BATAN. Vassileva, J. 2004. A Phantom for Dose Image Quality Optimization in Chest Radiography. The British Journal of Radiologhy 75:837-842. Wadianto, Azis Muslim. 2017. Uji Akurasi Tegangan Tinggi Alat Rontgen Radiography Mobile. INOVASI, Volume XIX Nomor 1,Januari 2017

  15. Water Quality Index in the Vicinity of Pelepah Kanan Mine, Kota Tinggi, Johor

    International Nuclear Information System (INIS)

    Wan Mohd Razi Idris; Sahibin Abdul Rahim; Mohd Talib Latif; Zulfahmi Ali Rahman; Tukimat Lihan; Chong, L.Y.; Azman Hashim; Shahrinizam Mohd Yusuf

    2009-01-01

    This study was carried out to determine the water quality index at the Pelepah Kanan River, Kota Tinggi, Johor. Six stations were chosen from different part of the river from upstream to downstream to represent the water quality index along this river. Three replicates of samples were taken from each station. Samples were collected in two different seasons namely dry season (July) and rainy season (December) 2007. In-situ physico-chemical measurements included temperature, ph, dissolved oxygen and conductivity. Physico-chemical parameters determined in the laboratory were turbidity, total suspended solid (TSS), biochemical oxygen demand (BOD), chemical oxygen demand (COD) and ammonia nitrogen (NH3-N). According to the Interim National Water Quality Standards (INWQS), results showed that all sampling stations along the Pelepah Kanan River in July fall in Class I-II for physical and chemical parameters except for dissolved oxygen and pH which was in Class I-II. The results obtained in December also showed that all sampling stations fall in Class I for physical and chemical parameters except for pH which was in Class III. Correlation test showed that some physico- chemical parameters have significant correlation with each other. Water Quality Index (WQI) analysis showed that the mean WQI value for the month of July is 96.88 (Class I) while for December, the WQI value deteriorated to 84.03 (Class II). According to the calculated values of WQI and comparison with INWQS, the index of water quality in Pelepah Kanan River is in the clean category and is not affected by pollution neither anthropogenic activities nor natural pollution. (author)

  16. Kebutuhan Masyarakat Desa Tebat Gabus Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan Terhadap Program Pengendalian Malaria

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maya Arisanti

    2015-09-01

    Full Text Available Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS merupakan salah satu daerah endemis malaria di ProvinsiSumatera Selatan dengan Annual Malaria Incidence (AMI yang mengalami perubahan flktuatif,dimana pada tahun 2007 sebesar 6,50/00 meningkat menjadi 8,700/00 di tahun 2008. Desa Tebat Gabusmerupakan salah satu daerah endemis malaria di Kabupaten OKUS dengan AMI 2011 sebesar231,890/00. Program pemberantasan malaria sudah dijalankan di Indonesia sejak tahun 2000 yaitukegiatan penemuan dan pengobatan penderita, perluasan cakupan pengobatan, pemberantasanvektor, gebrak malaria, penyuluhan, kerja sama lintas sektor dan pengamatan vektor. Hasil penelitian diwilayah kerja Puskesmas Tenang Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten OKUS tahun 2009 menyatakanbahwa pengetahuan masyarakat masih rendah (61,5% dan sebanyak 97,8% masyarakat belum pernahmendapatkan penyuluhan kesehatan tentang malaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuikebutuhan masyarakat dalam program pengendalian malaria. Pengumpulan data dilakukan selama 5bulan tahun 2012 dengan menggunakan metode pengumpulan data Focus Group Discussion (FGD.Informan FGD terdiri dari 4 kelompok masyarakat:i. kelompok wanita dengan pendidikan SMP kebawah, ii. kelompok wanita dengan pendidikan SMA ke atas, iii kelompok laki-laki dengan pendidikanSMP ke bawah dan iv. kelompok laki-laki dengan pendidikan SMA ke atas yang memenuhi kriteria inklusidan eksklusi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis konten. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap program pengendalian malaria berupa edukasikesehatan, kemudahan memperoleh pengobatan malaria dan pemeriksaan darah untuk diagnosismalaria serta pembagian kelambu berinsektisida dan penyemprotan insektisida di dinding rumah untuktindakan pencegahan.

  17. Correlates of susceptibility to smoking among secondary school students in Kota Tinggi district, Johor, Malaysia.

    Science.gov (United States)

    Hock, Lim Kuang; Ghazali, Sumarni Mohd; Cheong, Kee Chee; Kuay, Lim Kuang; Li, Lim Hui; Ying, Chan Ying; Huey, Tay Chien; Yee, Lai Wai; Ying, Ong Shiau; Yen, Yeo Lay; Abdullah, Norhamimah; Wymen, Seet; Ibrahim, Normala

    2013-01-01

    Smoking among adolescents has been linked to a variety of adverse and long term health consequences. "Susceptibility to smoking" or the lack of cognitive commitment to abstain from smoking is an important predictor of adolescent smoking. In 2008, we conducted a study to determine the psycho-sociological factors associated with susceptibility to smoking among secondary school students in the district of Kota Tinggi, Johor. Two thousand seven hundred students were randomly selected by proportional stratified sampling. Analyses on 1,736 non-smoking students revealed that prevalence of adolescents susceptible to smoking was 16.3%. Male gender (aOR=2.05, 95%CI= 1.23-3.39), poor academic achievement (aOR 1.60, 95%CI 1.05-2.44), ever-smoker (aOR 2.17, 95%CI 1.37-3.44) and having a smoking friend (aOR 1.76, 95%CI 1.10-2.83) were associated with susceptibility to smoking, while having the perception that smoking prohibition in school was strictly enforced (aOR 0.55, 95%CI 0.32-0.94), and had never seen friends smoking in a school compound (aOR 0.59, 95%CI 0.37-0.96) were considered protective factors These results indicate that follow-up programmes need to capitalise on the modifiable factors related to susceptibility to smoking by getting all stakeholders to be actively involved to stamp out smoking initiation among adolescents.

  18. Tracing the source of emerging seepage water at failure slope downstream, Kampung Bharu Bukit Tinggi, Bentong, Pahang

    International Nuclear Information System (INIS)

    Lakam Mejus; Wan Zakaria Wan Mohd Tahir; Md Shahid Ayub; Jeremy Andy; Johari Latif

    2006-01-01

    This paper discusses method and monitoring result of the source of seepage water emerging (mud flow) at downstream toe of the failure slope at Kampung Bharu Bukit Tinggi, Bentong Pahang. In this investigation, a saline-tracer experiment was conducted by injecting its solution into a drain at an upstream section (old road to Janda Baik town) where a pipeline was found leaking in the vicinity of the roadside and flowing towards hill slopes. Some parts of flowing water was left undetected and seeped through the soil on its way to downstream area. Seepage water downstream was monitored by using a conductivity sensor hooked up to a CR10X data logger and optical back scattering conductivity probes. From the result, it is believed that the source of seepage water is related to the water from the leaking pipeline upstream. The travelling time for the leaking water to reach downstream slope failure was within 16-17 hours. Based on this preliminary investigation, one can conclude that seepage water is one of the main contributing factors that cause slope failure in the vicinity of the investigated hill slopes. Further investigation to understand the failure mechanism at this place by conducting multi-experimental approaches in different seasons, particularly during continuous rain storms. (Author)

  19. Rancang Bangun Generator Sinkron 1 Fasa Magnet Permanen Kecepatan Rendah 750 RPM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herudin Herudin

    2016-11-01

    Full Text Available Energi listrik merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan akan energi listrik maka diperlukan juga pengembangan sistem pembangkit energi listrik alternatif yang dapat diperbaharui (renewable . Salah satu komponen utama untuk menghasilkan energi listrik alternatif yaitu generator. Generator berfungsi sebagai perubah energy mekanik menjadi energy listrik. Berdasarkan kondisi tersebut maka pada penelitian ini akan dirancang dan dibuat sebuah generator sinkron magnet permanen 8 kutub, satu fasa dengan menggunakan magnet Neodynium Ferit Boron ( NdFeB tipe Neoflux-30 yang dioperasikan pada kecepatan 750 rpm. Hasil pengujian menunjukan bahwa pada saat generator tidak dibebani menghasilkan tegangan sebesar 7,91 Volt dan pada saat berbeban, tegangan yang dihasilkan generator sebesar 6,11 Volt dengan efisiensi sebesar 32,84% .

  20. MEMBANDINGKAN TEGANGAN PERMUKAAN DENGAN TEGANGAN AIR MENGGUNAKAN ZAT PEWARNA MAKANANAN SEBAGAI ALAT PERAGA PEMBELAJARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Yulisari Asmawati

    2014-09-01

    Full Text Available Have performed experiments to compare the surface tension of water by the surface tension of alcohol use food dye. The research method is to perform a simple test. With a drop of food dye into water will make the water molecules become larger and when alcohol was dropped into the solution there will be a tug between water and alcohol with water or with alcohol-called cohesion. Tug between different molecules such as water to alcohol is called adhesion. Cohesion of water molecules is greater than the cohesion of the alcohol molecules. Cohesion of water is also greater than the adhesion between the two fluids. Competition between cohesion and adhesion molecules of water and alcohol lead to mutual attraction between water and alcohol resulting in vibrations when the fluid is met. The results obtained when this trial is water that has spilled food dye will move away from the alcohol and water colored parts that come into contact with alcohol will vibrate.

  1. PROFIL KONSUMSI SUMBER ANTIOKSIDAN ALAMI, STATUS GIZI, KEBIASAAN MEROKOK DAN SANITASI LINGKUNGAN PADA DAERAH DENGAN TB-PARU TINGGI DI INDONESIA (PROFILE OF NATURAL SOURCE ANTIOXIDANTS CONSUMPTION, NUTRITIONAL STATUS, SMOKING HABIT AND ENVIRONMENTAL SANITA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Setyawati

    2012-06-01

    fruits and vegetables. Keywords: pulmonary-TB, antioxidants, nutritional status, smoking habit, sanitation ABSTRAK Indonesia peringkat ketiga di dunia setelah India dan China dalam jumlah penderita tuberkulosis-paru (TB-paru. Status gizi, kebiasaan merokok, kondisi rumah dan sanitasi lingkungan yang buruk, serta konsumsi sumber antioksidan alami (sayuran, buah-buahan, dan jamu yang rendah, dapat menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko terinfeksi TB-paru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari profil status gizi, konsumsi sumber antioksidan alami, kebiasaan merokok, kondisi rumah dan sanitasi lingkungan di wilayah Indonesia dengan kasus TB-paru tinggi. Studi observasional analitis dengan desain potong-lintang. Sampel merupakan sampel Riskesdas 2010, berusia minimal 15 tahun dan tinggal di wilayah dengan kasus TB-paru tinggi di Indonesia. Variabel yang dipelajari meliputi profil status TB-paru, karakteristik responden, status gizi, konsumsi sumber antioksidan alami, kebiasaan merokok dan perilaku pencegahan TB-paru, serta kondisi rumah dan sanitasi lingkungan. Proporsi penderita TB-paru lebih tinggi dijumpai pada lelaki, pendidikan rendah, usia produktif, dan status gizi rendah. Proporsi besar juga ditemukan pada perokok yang mulai merokok diusia muda (<10 tahun dan durasi merokok lama (31-40 tahun. Proporsi agak tinggi penderita TB-paru ditemukan pada konsumen sayuran-buah kurang dari lima porsi perhari. Proporsi perilaku pencegahan TB-paru, kondisi rumah dan lingkungan yang sehat ditemukan lebih besar pada non-penderita TB-paru. Untuk mengurangi jumlah penderita TB-paru, usaha perbaikan hendaknya diarahkan pada perbaikan status gizi, kondisi rumah dan sanitasi lingkungan, pengurangan jumlah perokok usia dini, dan peningkatan konsumsi sayuran dan buah dengan jumlah 5 porsi sehari. [Penel Gizi Makan 2012, 35(1: 55-69]   Kata Kunci: TB-paru, antioksidan, status gizi, kebiasaan merokok, sanitasi

  2. MODEL REMEDIASI MISKONSEPSI MATERI RANGKAIAN LISTRIK DENGAN PENDEKATAN SIMULASI PhET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mursalin -

    2013-01-01

    Full Text Available Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan “One-Group Pretest-Posttest Design”. Sampel penelitian adalah mahasiswa calon guru fisika yang dipilih dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes pilihan ganda dengan pertanyaan (alasan terbuka disertai dengan model Certainty of Response Index. Tujuan penelitian ini adalah meremediasi miskonsepsi mahasiswa calon guru pada topik rangkaian listrik dengan model simulasi PhET berbantuan lembar kerja. Hasil penelitian pasca pretest diperoleh persentase mahasiswa yang miskonsepsi, terbesar pada konsep: (a arus listrik pada lampu-2 pasca lampu-1 dicabut pada rangkaian paralel (53%, (b beda potensial rangkaian terbuka yang mengandung sumber tegangan (48%, (c gaya gerak listrik dan tegangan jepit (47%, (d tegangan jepit dan arus listrik rangkaian yang mengandung sumber tegangan paralel (37%, dan (e arus listrik pada hubungan singkat (28%. Pasca treatment dengan model simulasi PhET berbantuan lembar kerja, hasil posttest menunjukkan 9 konsep (90% berhasil dipahami dengan baik oleh mahasiswa termasuk yang berstatus menebak konsep, kurang paham konsep, dan miskonsepsi; sedangkan konsep ggl dan tegangan jepit (1 konsep hanya berhasil meminimalkan pemahaman konsep dan miskonsepsi mahasiswa dengan persentase menebak konsep 22%, kurang paham konsep 17%, dan miskonsepsi 11%. This research used the experiment method withOne-Group Pretest-Posttest Design. The research samples were students of physics teacher candidates that selected by random sampling technique. The research instrument used a multiple-choice test accompanied by Certainty of Response Index model. The aims of this research was to remediate misconceptions of students of physics teacher candidates on the electrical circuits topic with the PhET simulation model. The results of this research after pretest showed that the largest percentage of students’ misconceptions was on the concept of (a an

  3. MENGGAGAS PENDIDIKAN BERWAWASAN KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI ISLAM: STUDI KASUS FAKULTAS SYARI`AH DAN EKONOMI ISLAM IAIN “SMH” BANTEN 2014-2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NUR HIDAYAH

    2016-03-01

    Abstrak. Menggagas Pendidikan Berwawasan Kewirausahaan Di Perguruan Tinggi Islam: Studi Kasus Fakultas Syari`Ah Dan Ekonomi Islam Iain “Smh” Banten 2014-2015. Penelitian ini berangkat dari keprihatinan terhadap tingginya tingkat pengangguran di kalangan para sarjana lulusan perguruan tinggi (Islam dan masih rendahnya proporsi pengusaha di Indonesia. Padahal tingginya proporsi pengusaha dapat menjadi salah satu indikator kemakmuran sebuah negara. Oleh karena itu timbul pertanyaan sejauh mana nilai-nilai Islam mendorong budaya wirausaha di kalangan umatnya? Dan bagaimana budaya wirausaha ditumbuh-kembangkan di lembaga pendidikan tinggi Islam? Penelitian ini bersifat deskriptif eskploratif dengan studi kasus pendidikan kewirausahaan di Fakultas Syari`ah dan Ekonomi Islam (FSEI IAIN “SMH” Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum prodi-prodi yang ada di FSEI belum sepenuhnya berwawasan kewirausahaan. Mahasiswa umumnya banyak dibekali dengan kompetensi dan ketrampilan yang mempersiapkan mereka sebagai sarjana ekonomi syari`ah yang akan mengisi profesi-profesi yang membutuhkan kompetensi di bidang ini seperti manajer, dosen, peneliti, dewan pengawas syariah, dan sebagainya, ketimbang profesi wirausahawan yang berkompetensi untuk merintis usaha dari bawah. Untuk membangun prodi kewirausahaan Islam/bisnis syari`ah di FSEI IAIN SMHB dibutuhkan political will yang kuat dari tidak hanya pihak kampus tetapi juga lembaga otoritas seperti Diktis Kemenag untuk memfasilitasi berdirinya prodi ini baik dari segi perizinan maupun pendanaan. Studi kelayakan awal yang lebih komprehensif perlu dilakukan untuk memetakan kebutuhan sarana dan prasarana seperti kebutuhan formasi dosen yang qualified di bidangnya, struktur kurikulum yang dapat membekali mahasiswa dengan berbagai karakter dan ketrampilan sebagai (calon pengusaha handal, dan sistem perekrutan untuk menjaring calon mahasiswa unggul. Mengingat profesi ini sangat berhubungan erat dengan sektor rill, perlu dibangun

  4. FAKTOR-FAKTOR PENYIMPANGAN POSITIF (POSITIVE DEVIANCE STATUS GIZI BALITA PADA KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN GIZI-KURANG RENDAH DAN TINGGI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN (FACTORS OF POSITIVE DEVIANCE IN NUTRITIONAL STATUS OF UNDER-FIVES AMONG POOR FAMILY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erna Luciasari

    2013-07-01

    Full Text Available ABSTRACT Background: The amount of poor population in Jeneponto & Selayar districts, South Sulawesi, were relatively similar and higher than the national average. However, Janeponto had high prevalence in malnutrition among children under five (28%, whereas Selayar had low prevalence in malnutrition among children under five (11,31%. Objective: This research aims to measure positive deviance which affects nutrition status in two different districts with relative-similar poverty level as well as different nutrition deficiency prevalence. Method: This research is an advance analysis of Riskesdas 2007 data which targeted poor family with under-five-children as sample. As the first step, data verification is conducted to make sure data completeness. Analysis is done by using statistical description, whereas Chi square test is used to analyzing nutrition-status-factors difference between two districts. Result: Under-five-children nutrition status is highly affected by family socio-economy status which covers education level of parents, income, total of family member, access to clean water, environment hygiene and sanitation, and family morbidity. Conclusion: Positive deviation factor of less malnutrition nutritional status than high malnutrition in poor areas was the high parental education, the small number of household members, and ease of access to water.   Keywords: positive deviance, nutritional status, under-fives, poor family   ABSTRAK Latar Belakang: Penduduk miskin di Kabupaten Jeneponto dan Selayar, Sulawesi Selatan, jumlahnya relatif sama dan lebih tinggi dari angka nasional. Namun, Jeneponto memiliki prevalensi balita gizi-kurang yang tinggi (28%, sedangkan Selayar memiliki prevalensi balita gizi-kurang yang rendah (11,3%. Tujuan: Menentukan faktor-faktor penyimpangan positif yang memengaruhi status gizi di dua kabupaten dengan tingkat kemiskinan relatif sama tetapi berprevalensi gizi kurang berbeda. Metode: Analisis lanjut data

  5. KARAKTERISTIK KM. ZAISAN STAR AKIBAT PERUBAHAN MUATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Samuel Samuel

    2014-02-01

    Full Text Available KM. Zaisan Star yang semula merupakan kapal general cargo dimodifikasi menjadi kapal pengangkut kendaraan (vehicle carrier dengan penambahan geladak pada ruang muat dan diatas geladak utama. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai stabilitas dan kekuatan memanjang kapal dari 32 simulasi kondisi karena pengaruh pengisian geladak muat dan kondisi pelayaran kapal. Perhitungan dan analisa pada penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan rumus stabilitas dan kekuatan memanjang kapal yang terintegrasi pada perangkat lunak pekapalan yang mengacu standar IMO dan Rules BKI. Hasil analisa stabilitas menunjukkan nilai GZ terendah pada kondisi XXXI dengan 1,103 m sedangkan kriteria minimumnya 0,200 m. Nilai GM terendah pada kondisi XXXII dengan 1,160 m, sedangkan nilai minimumnya 0,150 m. Pada analisa kekuatan memanjang diperoleh nilai tegangan geladak kondisi air tenang 0,009 N/mm2, sagging 0,013 N/mm2 dan hogging 3,40 N/mm2 serta tegangan alas kondisi air tenang 0,020 N/mm2, sagging 0,029 N/mm2 dan hogging 7,825 N/mm2, nilai tersebut tidak melebihi nilai tegangan ijin kapal 188,815 N/mm2. Perhitungan modulus penampang menunjukkan nilai modulus penampang geladak 831,990 m3 dan alas 1913,974 m3, nilai tersebut memenuhi nilai modulus minimum kapal 0,1824 m3. Perhitungan momen inersia menunjukkan nilai momen inersia sebesar 2899,540 m4, nilai ini memenuhi nilai minimum momen inersia kapal 0,4103 m4.

  6. Analisa Pengaruh Penambahan Kapasitor Terhadap Proses Pengisian Baterai Wahana Bawah Laut

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Muhammad Chanif

    2014-03-01

    Full Text Available Potensi wisata bawah laut Indonesia banyak yang belum dikembangkan, hanya Pulau Bali yang sudah memanfaatkannya dengan membuat wahana bawah laut yang berpenggerak motor DC yang listriknya disuplai oleh baterai. Setiap satu jam pelayanan berupa penyelaman, wahana bawah laut ini melakukan pengisian baterai sekaligus muat penumpang. Agar terdapat nilai ekonomis dan efektivitas selama proses itu di pelabuhan, dalam skripsi ini akan diuraikan mengenai pengaruh kapasitor untuk menambah muatan baterai charger, sehingga arus yang masuk bisa bertambah. Dalam rangkaian baterai charger yang telah dimodifikasi jumlah kapasitor menjadi 3 buah, nilai arus yang keluar sebesar 18 Ah dan tegangan yang keluar adalah tegangan input ditambah 4 V. Perbandingan rangkaian baterai charger yang termodifikasi penambahan kapasitor mampu mempercepat 1.44 kali dibanding dengan rangkaian sederhana. Selain itu, penambahan kapasitor bank juga mampu memberikan penghematan daya sebesar 22 % dengan menambahkan kapasitor berkapasitas 0.00519 Farad.

  7. Simulasi Distribusi Kecepatan Aliran Uap Melalui Turbin Ventilator Valve yang Mengenai Permukaan Pipa Kondensor dengan Penambahan Sheet Protection Berbentuk Chevron

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Fajar Ramadhan

    2017-01-01

    Full Text Available Kondensor merupakan alat penukar panas yang dapat digunakan untuk memanfaatkan atau mengambil panas dari suatu fluida untuk dipindahkan ke fluida lain. Jenis kondensor yang digunakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU adalah Twin Shell Single Pressure Surface Condenser. Kondensor merupakan salah satu komponen penting dalam siklus Rankine, apabila kondensor tidak berfungsi maka suatu pembangkit listrik tidak dapat beroperasi. Penelitian dilakukan dengan menganalisis distribusi kecepatan dan temperature uap dari turbin ventilator valve menuju kondensor setelah melalui steam deflector dengan dan tanpa adanya sheet protection. Fluida kerja yang digunakan berupa uap air dengan kecepatan 1374.25 m/s yang dimodelkan sebagai fluida yang mengalir pada suatu pipa kemudian mengenai steam deflector sebelum memasuki kondensor. Studi numerik dilakukan secara 3 (tiga dimensi dengan kondisi aliran steady dan turbulen dengan prinsip Computational Fluid Dynamic (CFD menggunakan perangkat lunak GAMBIT 2.4.6 untuk tahapan permbuatan domain dan disimulasikan dalam perangkat lunak FLUENT 6.3.26. Dari hasil simulasi menggunakan FLUENT 6.3.26 bisa didapatkan karakteristik aliran berupa visualisasi aliran berupa kontur kecepatan, vector kecepatan dan distribusi kecepatan pada permukaan pipa condenser dengan variasi ketinggian sheet protection. Variasi pertama sheet protection terletak di y = -1 m, kedua y = -1.2 m dan yang ketiga y = -1.5 m. Setelah dilakukan simulasi didapatkan kecepatan yang paling tinggi pada permukaan pipa condenser berturut-turut 11 m/s, 12 m/s dan 14.5 m/s. Dengan kecepatan yang sudah didapat dari simulasi kemudian dilakukan analisis fatigue terhadap ketiga kondisi penelitian. Setelah dilakukan analisis fatigue dengan penambahan sheet protection pada condenser, tube condenser tidak mengalami kerusakan dikarenakan tegangan yang terjadi berada di bawah kurva fatigue limit.

  8. STUDI SIMULASI MODEL PENERANGAN ALAMI (DAYLIGHTING RUANG PADA BANGUNAN FASILITAS PENDIDIKAN TINGGI DENGAN SUPERLITE 2.0

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hanni Elitasari Mahaputri

    2012-08-01

    Full Text Available Daylight was the only efficient source of light available for building. Therefore, architecture was dominated by the goal of creating openings large enough to distribute daylight to building interiors. It is important to understand the amount of natural light penetration when outdoor obstruction are displaced in order to propose optimum external shading strategies as design solutions. This paper presents a study of the daylight factor and daylight contourt approaches and also investigates the effect of outdoor obstruction displacement on natural-light penetration of a specific room in higher-education building facility. The interior daylight illuminance data were simulated and analyzed using Superlite 2.0. The result shows that several effects of the external obstruction displacement as shading provider, depending on transmitted natural-light penetration, which determine the better consideration option in designing landscape surround building, especially in hot humid climates. Sinar matahari merupakan sumber penerangan yang efisien bagi bangunan. Tujuan utama dalam arsitektur adalah merancang bukaan pencahayaan yang cukup besar bagi bangunan untuk mendistribusikan cahaya ke bagian dalam bangunan. Sangat penting untuk mengetahui besar penetrasi penerangan alami yang masuk ke dalam ruang bila di luar bangunan diletakkan suatu halangan sebagai salah satu solusi disain dengan mengoptimalkan strategi perancangan pem­bayangan lingkungan. Makalah ini membahas tentang kajian pendekatan faktor penerangan alami (daylight factor dan koefisien penerangan alami, serta mengamati pengaruh perletakan halangan lingkungan terhadap penetrasi penerangan alami suatu ruang fasilitas pendidikan tinggi. Data illuminasi penerangan interior disimulasikan dan dianalisa menggunakan software Superlite 2.0. Hasil penelitian menunjukkan beberapa pengaruh perletakan halangan lingkungan sebagai elemen pembayangan lingkungan berkaitan dengan penetrasi cahaya alami, yang

  9. Heavy Metal Uptake by Nepenthes sp. in Ex-Iron and Tin Mine Soil, Pelepah Kanan, Kota Tinggi, Johor

    International Nuclear Information System (INIS)

    Sahibin Abd. Rahim; Tukimat Lihan; Zulfahmi Ali Rahman; Wan Mohd Razi Idris; Muhd Barzani Gasim; Azman Hashim; Sharilnizam Mohd. Yusof; Liow Hai Yin; Baba Musta; Adon Laming

    2008-01-01

    Heavy metals which are Pb, Co, Ni, Zn and Cd content in four Nephentes sp. plant component (roots, stem, leaf and pots) and in soil substrates from former iron and tin mining land at Pelepah Kanan, Kota Tinggi, Johor were determined. The composition of heavy metals in soil were extracted using a mixture of concentrated nitric acid and perchloric acid. Meanwhile, heavy metals in plants samples were extracted using wet digestion method. Heavy metals content in solution extract of soil and plant were determined by Flame Atomic Absorption Spectrophotometer (FAAS - model Perkin Elmer 3300). BAC (Biological Absorption Coefficient) which is a ratio of heavy metal content in plant to that of heavy metal in soil was obtained by calculation. The result of analyses showed that the former mining area has low organic matter contents and low values of soil electrical conductivity, whereas the soil pH showed an acidic value. Concentration of heavy metal in soil substrates in decreasing sequence start with Zn at 698.5 mg/ kg followed by Co (182.9 mg/ kg), Pb (58.2 mg/ kg), Ni (12.2 mg/ kg) and Cd (2.09 mg/ kg). Heavy metal concentration in plant in decreasing sequence was Ni>Co>Cd>Pb>Zn. Concentration in different part of the plant did not show any significant difference for all of the metals. Nepenthes sp. was found to accumulate high concentration of Ni as indicated by its high BAC value. This plant may be useful as bio-indicator for high concentration of Ni in soil. (author)

  10. Aplikasi Short Message Service (SMS dan Email Sebagai Media Komunikasi Data dalam Sistem Pemantauan Suhu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Adriansyah

    2011-06-01

    Full Text Available      Sistem pemantauan suhu secara langsung dengan mencatat setiap perubahan suhu secara manual, terlebih pada kondisi suhu yang ekstrim, memiliki resiko yang dapat berakibat fatal. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat melakukannya secara otomatis. Penelitian ini bertujuan merancang sebuah sistem mandiri yang dapat melakukan pemantauan dan pencatatan perubahan suhu secara near real time (NRT dan mengirimkan laporan secara otomatis melalui email dan SMS. Sistem terdiri dari Sensor suhu LM35 yang berfungsi merubah besaran fisis suhu ke besaran listrik tegangan, Microcontroller Atmega8535 yang memegang peranan untuk mengkonversi tegangan keluaran LM35 kedalam bentuk digital, serta mengirimkan data hasil konversi melalui komunikasi serial ke computer. Program Java yang dijalankan di computer berfungsi memproses data yang dikirim mikrokontroler ATmega8535, menyimpannya ke basis data MySQL, menampilkannya dalam bentuk tabel dan grafik, dan mengirimkan laporan melalui email dan SMS bila data suhu yang diterima melebihi ambang batas yang telah ditentukan.

  11. Pengujian Bending Biomaterial Hidroksiapatit Dari Tulang Sapi Sebagai Prosthesis Sendi Rahang (TMJ Pada Manusia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hikmah Annur

    2015-03-01

    Full Text Available Dalam dunia kedokteran jika terapi fisik dan obat-obatan tidak dapat mengatasi kelainan atau kerusakan pada sendi rahang pasien maka jalan satu-satunya adalah dengan dilakukan perawatan bedah dengan mengganti sendi yang mengalami gangguan dengan prosthesis sebagai pengganti anggota gerak yang hilang. Dalam penelitian ini digunakan material hidroksiapatit dalam pengujian bending karena memiliki komposisi kimia yang sama dengan jaringan keras pada manusia seperti gigi dan tulang. Penelitian ini bertujuan mencari nilai tegangan bending maksimum yang bisa diterima oleh komposit hidroksiapatit. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil variasi fraksi volume hidroksiapatit 40% HA, 50% HA, 60% HA, dan 70% HA. Setelah itu material di uji bending dengan menggunakan standar ASTM D790 dengan menggunakan metode pengujian three point bending. Dari penelitian ini didapatkan bahwa tegangan bending maksimum sebesar 31.2 Mpa pada spesimen dengan persentase hidroksiapatit 50% fraksi volume. Fraksi ini adalah fraksi yang paling optimal di antara variabel-variabel uji lain.

  12. Deteksi Jarak Lokasi Gangguan Pada Saluran Transmisi 500 Kv Cilegon Baru - Cibinong Menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhamad Otong

    2017-06-01

    Full Text Available Pada saluran transmisi diperlukan metode deteksi lokasi gangguan yang akurat dan cepat untuk mengurangi waktu pencarian, sehingga mempercepat proses perbaikan. Dengan menggunakan kombinasi metode Transformasi Park dan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS, dapat dideteksi jarak lokasi gangguan secara langsung setelah terjadinya gangguan dengan cara menganalisa gelombang berjalan pada saluran transmisi. Saat terjadi gangguan, akan menyebabkan timbulnya gelombang berjalan yang berupa tegangan dan arus. Tegangan dan arus ini akan ditransformasikan oleh transformasi park pada kedua ujung saluran untuk mendapatkan waktu kedatangan gelombang berjalan, yang mana terdapat perbedaan waktu pada tiap ujung saluran dikarenakan adanya perbedaan jarak yang ada. Perbedaan waktu ini akan di input kedalam ANFIS untuk mendapatkan jarak lokasi gangguan. Dengan membandingkan jumlah nilai keanggotaan dan pemilihan input, maka diperoleh desain ANFIS terbaik adalah dengan jumlah nilai keanggotaan (MF 5 serta input perbedaan waktu ∆tV dan ∆tI (V dan I dengan nilai Mean Absolute Error (MAE sebesar 1,33.

  13. Karakteristik Morfologi Permukaan Pada Polimer PVdF-LiBOB-ZrO2 dan Potensinya untuk Elektrolit Baterai Litium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Etty Marti Wigayati

    2018-02-01

    Full Text Available Membran elektrolit polimer pada baterai litium ion berfungsi sebagai media transport ion dan sebagai separator antara anoda dan katoda. Dalam penelitian ini, telah dilakukan sintesis membran elektrolit polimer LiBOB (Lithium Bis Oksalato Borate dengan rumus kimia LiB(C2O42 dengan menggunakan Polyvilinidine fluoride (PVdF sebagai matriks dan bahan aditif  Zirkonium Oksida (ZrO2. Metoda yang dipergunakan adalah solution cast. Konsentrasi bahan aditif dibuat bervariasi. Membran yang terbentuk dikarakterisasi morfologi permukaan menggunakan Scanning Electrone Microscope (SEM, sifat elektrokimia dengan Cyclic Voltametric (CV dan kapasitas baterai dengan kurva charge discharge. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi permukaan rantai polimer saling berikatan dan tersusun dengan bagus. Pori tertutup oleh rantai polimer secara rata yang berikatan membentuk jaring dan saling bertumpukan pada keadaan amorf. Terjadi reaksi oksidasi dan reduksi pada sel baterai dengan kapasitas charge sekitar 24 mAh pada tegangan 4 volt, sedangkan kapasitas discharge bernilai sama sekitar 24 mAh pada tegangan 4 volt dengan penambahan 10% ZrO2.

  14. PENGEMBANGAN METODE PENETAPAN KADAR SIKLAMAT BERBASIS KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI GUNA DIIMPLEMENTASIKAN DALAM KAJIAN PAPARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Wibowotomo

    2012-08-01

    Full Text Available The aim of this research was to develop a method for determining cycla­mate content in foods based on High Performance Liquid Chromatography for exposure assessment of cyclamate. The extraction procedure is conducted by de­creasing pH sample until less than 2, and mobile phase is executed by applying the ratio of phosphate buffer-methanol as 75:25, 80:20, 85:15. The results of experiments be obtained colom: ODS RP-18, 5 μm, 250 x 4,6 mm ID; mobile phase: phosphate buffer/KH2PO4 pH 4,6 and metanol in a ratio of 85:15; flow rate: 1 ml/min; injection volume: 20 μl; and detector: UV-Vis 200 nm. The indication of extraction showed by parameter distribution ratio D ≈ KD and the extraction efficiency of 83.04–94.92%. The exposure estimated of cyclamate based concentration analysis is about 28.41 mg/kg bw/day (258.27% ADI, where SNI 01-6993-2004 regulates 2.99 mg/kg bw/day (27.21% ADI. Tujuan penelitian adalah mengembangkan metode penetapan siklamat ber­basis kromatografi cair kinerja tinggi untuk pengukuran konsentrasi siklamat. Prose­dur  ekstraksi menggunakan  modifikasi  pH sampel hingga pH lebih kecil 2, dan fase gerak diterapkan perlakuan rasio bufer fosfat–metanol 75 : 25, 80 : 20, dan 85 : 15. Hasil eksperimen diperoleh kolom: ODS RP-18, 5 μm, 250 x 4,6 mm ID; fase gerak: bufer fosfat/KH2PO4 pH 4,6 dan metanol rasio 85 : 15; laju aliran: 1 ml/menit; volume injeksi: 20 μl; dan detektor: UV-Vis 200 nm. Indikasi keberhasilan ekstraksi ditunjukkan dengan parameter rasio distribusi D ≈ KD dan efisiensi ekstraksi 83,04–94,92%. Estimasi paparan berdasar konsentrasi analisis langsung sebesar 28,41 mg/kg bb/hari (258,27% ADI, sedang estimasi paparan berbasis SNI 01-6993-2004 sebesar 2,99 mg/kg bb/hari (27,21% ADI.

  15. RESTRUKTURISASI MENIR MENJADI BERAS BERKALSIUM TINGGI DENGAN METODE EKSTRUSI Restructured Fine Grain Rice to High Calcium Rice by Extrusion Method

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chatarina Wariyah

    2012-05-01

    . Permasalahannya adalah sifat fisik dan inderawi  serta kualitastanak beras ditentukan oleh binder (bahan pengikat yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan berashasil ekstrusi atau beras ultra berkalsium tinggi dengan sifat fisik, inderawi dan kualitas tanak seperti beras biasa. Se-cara khusus tujuannya adalah mengevaluasi pengaruh jenis dan jumlah binder (gluten dan tapioka terhadap sifat-sifatberas ultra, menentukan jenis dan jumlah binder yang tepat agar dihasilkan beras ultra dengan sifat fisik dan kualitastanak yang disukai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beras ultra berkalsium tinggi yang dibuat dengan bindertapioka memiliki warna, tekstur dan sifat inderawi seperti beras biasa. Secara khusus kesimpulannya adalah jenis dan jumlah binder kurang berpengaruh terhadap tekstur beras maupun nasi beras ultra, namun dibandingkan beras IR-64 tekstur beras ultra cenderung lebih keras, akan tetapi nasinya lebih lunak. Sedangkan warna beras ultra dengan binder tapioka hampir sama dengan beras IR-64, sedang dengan gluten agak kekuningan. Kualitas tanak beras ultra kurang baik dibandingkan beras IR-64. Beras ultra yang paling disukai adalah yang dibuat dengan binder tapioka 4 %. Beras tersebut memiliki karakteristik kekerasan 140,43N, deformasi 63,70 %,  warna dengan nilai L: 71,08, b: 11,00 dan a:-0,27 dengan kualitas tanak cukup baik.

  16. ANALISA KEKUATAN KONSTRUKSI SIDE RAMP DOOR SISTEM STEEL WIRE ROPE PADA KM. DHARMA KENCANA II AKIBAT BEBAN STATIS DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Pujo Mulyatno

    2012-04-01

    Full Text Available KM. DHARMA KENCANA II adalah kapal tipe Ro - Ro (Passanger Ship yang memiliki rute pelayaran Surabaya - Kumai - Semarang yang mampu mengangkut penumpang dan kendaraan dalam jumlah yang relatif banyak. Untuk memudahkan akses keluar masuk kendaraan yang akan diangkut, maka kapal ini dilengkapi dengan empat buah ramp door sistem steel wire rope, salah satunya adalah ramp door yang terletak dibagian kiri lambung kapal (side ramp door. Side ramp door akan menerima beban statis secara berulang - ulang sehingga dapat mengakibatkan deformasi, keretakan, kerusakan, dll. Penelitian tentang kekuatan konstruksi side ramp door perlu diperhatikan dan dilakukan dimana tegangan yang diakibatkan oleh beban yang mengenainya tidak boleh melebihi batas maksimum σyield bahan dan σijin berdasarkan rules dari klas, adapun acuan rules yang dipakai dalam penelitian ini adalah berdasarkan rules Biro Klasifikasi Indonesia. Analisa kekuatan konstruksi side ramp door dilakukan dengan menggunakan program berbasis FEM sedangkan untuk pemodelan dilakukan dengan menggunakan program berbasis CAD. Analisa yang digunakan adalah analisa beban statis untuk mengetahui karakteristik dan letak tegangan terbesar pada konstruksi side ramp door berdasarkan empat variasi pembebanan. Hasil analisa menggunakan program berbasis FEM didapatkan hasil maximum stress terbesar terjadi pada kondisi side ramp door dengan beban kendaraan truck yaitu sebesar 93,91 N/mm2 dimana daerah paling kritis terjadi pada node 22097 yang terletak pada gading nomor 8 bagian memanjang dan gading nomor 1 bagian melintang. Tegangan ini masih dalam kondisi aman karena setelah dibandingan dengan σyield bahan sebesar 400 N/mm2 dan σijin berdasarkan rules BKI sebesar 225,24 N/mm2 menghasilkan nilai safety factor sebesar 3,87 dan 2,18.

  17. Analisis Domain Proses COBIT Framework 5 Pada Sistem Informasi Worksheet (Studi Kasus: Perguruan Tinggi STMIK, Politeknik Palcomtech

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fahmi Ajismanto

    2018-01-01

    Full Text Available Perguruan tinggi Stmik, PalComTech adalah lembaga pendidikan komputer dan internet yang berdiri sejak tahun 2003. PalComTech menggunakan Sistem belajar praktek, diskusi, pemecahan studi kasus, praktikum di laboratorium dan setiap pertemuan didukung dengan fasilitas komputer dan internet. Sistem Pembelajaran Worksheet merupakan sistem informasi akademik yang digunakan oleh STMIK Palcomtech Palembang dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menentukan domain proses pada Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT 5 dan Analisa Current Maturity Level, pengukuran tingkat kematangan tata kelola Worksheet. Metode yang digunakan yaitu, deskriptif, quantitative dan metode analisis mengunakan COBIT 5. Berdasarkan hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa proses domain COBIT Framework versi 5 yang digunakan adalah: (1. EDM, (Evaluate, Direct And Monitor, (a EDM03, (b EDM04 sedangkan pada domain  (2. APO (Align Plan and Organise yaitu: (a. APO02, (b. APO04, (c. APO07, (d. APO11, (e. APO12, (f. APO13 dan pada domain (3. MEA (Monitor Evaluate and Assess yaitu: MEA01. Hasil dari Analisis Current Maturity Level adalah: (1. EDM03 : 4,23 berada pada level 4 - Managed and Measureable,(2. APO12 : 4,15 berada pada level 4 - Managed and Measureable,   (3. APO07 : 4,07 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (4. MEA01 Memantau,: 3,96 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (5. EDM04: 3,90 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (6. APO11: 3,80 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (7. APO02: 3,70 berada pada level 4 -  Managed and Measureable, (8. APO13 : 3,61 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (9. APO04: 3,55 berada pada level 4 - Managed and Measureable.   Keywords : COBIT Fremework 5, Tata Kelola TI, Domain Proses, Worksheet

  18. Prevalence and factors associated with smoking intentions among non-smoking and smoking adolescents in Kota Tinggi, Johor, Malaysia.

    Science.gov (United States)

    Hock, Lim Kuang; Ghazali, Sumarni Mohamad; Cheong, Kee Chee; Kuay, Lim Kuang; Li, Lim Hui; Huey, Teh Chien; Ying, Chan Ying; Yen, Yeo Lay; Ching, Fiona Goh Swee; Yi, Khoo Yi; Lin, Chong Zhuo; Ibrahim, Normala; Mustafa, Amal Nasir

    2014-01-01

    Intention to smoke is a valid and reliable factor for predicting future smoking habits among adolescents. This factor, however, has received inadequate attention in Malaysia. The present paper elaborates the prevalence and factors associated with intent to initiate or to cease smoking, among adolescent nonsmokers and smokers in Kota Tinggi, Johor, Malaysia. A total of 2,300 secondary school students aged 13-16 years were selected through a two-stage stratified sampling method. A set of standardized questionnaires was used to assess the smoking behavior among adolescents and the inter-personal and intra-personal factors associated with smoking intention (intention to initiate smoking or to cease smoking). Multivariable logistic regression was used to identify factors related to smoking intention. The prevalence of intention to smoke in the future or to cease smoking among non- smoking adolescents and current smokers were 10.7% and 61.7% respectively. Having friends who smoke, social influence, and poor knowledge about the ill effects on health due to smoking showed significant relationships with intention to smoke in the future among non-smokers. Conversely, perceived lower prevalence of smoking among peers, weak contributory social influence, and greater awareness of the ill effects of smoking are factors associated with the intention to cease smoking sometime in the future. The study found that prevalence of intention to initiate smoking is low among non-smokers while the majority of current smokers intended to cease smoking in the future. Existing anti-smoking programmes that integrate the factors that have been identified in the current study should be put in motion to reduce the prevalence of intention to initiate smoking and increase the intention to cease smoking among adolescents.

  19. Tingkat Keamanan Konsumsi Residu Karbamat dalam Buah dan Sayur Menurut Analisis Pascakolom Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Wispriyono

    2013-02-01

    Full Text Available Karbamat merupakan salah satu jenis pestisida yang banyak digunakan untuk membasmi hama buah dan sayur. Untuk menentukan bahwa residu karbamat dalam sayuran masih aman dikonsumsi manusia, telah dilakukan analisis beberapa residu karbamat seperti metomil, karbaril, karbofuran, dan propoksur. Sampel-sampel tomat, apel, selada air, kubis, dan sawi hijau dikumpulkan dari tiga supermarket dan satu pasar tradisional di Depok, Jawa Barat. Analisis dilakukan serempak untuk ke empat residu karbamat menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi denganpereaksi o-ftalaldehida dan 2-merkaptoetanol dalam reaktor pascakolom dengan detektor fluoresensi. Dari sampel-sampel buah dan sayur yang dianalisis, hanya sawi hijau asal pasar tradisional yang positif mengandung propoksur dengan kadar 1,2 mg/25 gram berat basah (0,048 mg/g berat basah. Dengan Acceptable Daily Intake(ADI propoksur 0,005 mg/kg berat badan/hari, konsumsi sawi hijau harian seberat 20 g/hari masih cukup aman dari gangguan kesehatan akibat pajanan kronik propoksur dengan margin of safety 298,7 (> 100 sebagai batas aman. Carbamat is a group of pesticides which is commonly used to control fruits and vegetables pests. To determine that carbamat residues in fruits and vegetables are safe for human consumption, carbamate residues such as methomyl, carbaryl, carbofuran, and propoxur in vegetables and fruits have been analyzed. Samples of tomato, apple, water lettuces, cabbage, and mustard greens were collected from three supermarkets and one traditional market in Depok, West Java. The analysis was carried out simultaneously for all four carbamate residues by high performance liquid chromatography using o-phtaladehyde and 2 mercaptoethanol reagents in post-column reactor with a fluorescence detector. Of fruits and vegetable samples analyzed, only mustard greens from traditional market positively containe propoxur at 1.2 mg/ 25 gram wet weight (0,048 mg/gram wet weight. With Acceptable Daily Intake (ADI

  20. STRESS ANALYSIS PADA STAND SHOCK ABSORBERS SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE INVENTOR 2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asroni Asroni

    2015-06-01

    Full Text Available Dudukan Peredam Kejut (Stand Shock Absorbers pada sepeda motor ada dua bagian atas dan bawah. Stand Shock Absorbers pada bagian atas terdapat batang poros berguna untuk menyatukan Shock Absorbers dengan rangka. Sementara yang di atas untuk memperkuat garpu agar tetap pada posisinya saat bekerja meredam getaran[1]. Pemodelan Stand Shock Absorbers menggunakan Metode Elemen Hingga dengan pembebanan sebesar 1000 N, 63.135 N ke arah vektor X dan 998.005 N ke arah vektor Y. material yang digunakan Besi Tuang dengan Massa Jenis 7.15 g/cm3, Massa 0.0408248 kg, Luas Area 5182.95 mm2 dan Volume 5709.76 mm3. Analisis tegangan menggunakan Software berbasis elemen hingga Inventor 2015. Hasil simulasi dapat ditarik kesimpulan bahwa Tegangan (Stress yang terbesar (Maksimum Stress terjadi ke arah vektor ZZ dengan nilai 40.3231 MPa, Regangan (Strain yang terbesar (Maksimum Strain terjadi ke arah vektor ZZ dengan nilai 0.000313922 ul dan Perpindahan (Displacement yang terbesar terjadi ke arah vektor Z dengan nilai 0.0195378 mm.

  1. Perencanaan Sistem Proteksi Petir Masjid Raya Mujahidin Menggunakan Metode Bola Bergulir (Rolling Sphere Method)

    OpenAIRE

    Zainal Hakim

    2015-01-01

    Masjid Raya Mujahidin memiliki struktur bangunan yang tinggi, dimana 4 buah tower masing-masing memiliki tinggi ± 62 meter dan Kubah yang berada di tengah dengan tinggi ± 40 meter. Mengingat hari guruh di wilayah Kota Pontianak yang sangat tinggi yaitu 219 hari/tahun, maka Masjid Raya Mujahidin sangat rentan akan sambaran petir. Oleh karena itu untuk menghindari dampak dari sambaran petir, Masjid Raya Mujahidin sangat perlu dipasang proteksi petir eksternal. Metode yang digunakan dalam penent...

  2. Analisis Perbandingan Karakteristik Luar Generator Arus Searah Penguatan Bebas Dengan Generator Arus Searah Penguat Shunt

    OpenAIRE

    Arwinsyah

    2009-01-01

    Generator DC digunakan untuk peralatan yang membutuhkan supply arus searah. Berdasarkan cara memberikan fluks pada kumparan medannya, generator DC dikelompokkan menjadi dua yaitu generator berpenguatan bebas dan generator berpenguatan sendiri. Karakteristik yang ada pada generator DC antara lain karakteristik beban nol, karakterik berbeban, dan karakteristik luar. Karakteristik luar sebuah generator DC menunjukkan bagaimana perubahan tegangan terminal ( Vt ) terhadap beban yang berubah – ubah...

  3. PENGARUH ORIENTASI OBJEK PADA PROSES 3D PRINTING BAHAN POLYMER PLA DAN ABS TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETELITIAN DIMENSI PRODUK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sobron Lubis

    2016-02-01

    Full Text Available Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh posisi objek dalam pembuatan protipe cepat (rapid prototyping dengan menggunakan 3D printing untuk bahan polymer PLA dan ABS terhadap kekuatan tarik maupun ketelitian dimensi yang dihasilkan. Untuk  mencapai objektif penelitian ini dilakukan percobaan dengan membuat prototype spesimen ujitarik berdasarkan ASTM dengan menggunakan 3D printer. Produk yang dihasilkan dilakukan pengukuran dimensi untuk melihat akurasi peroduk melalui perubahan dua posisi variasi orientasi objek yakni secara vertikal dan horizontal. Setelah proses pengukuran dimensi, dilakukan pengujian tarik spesimen dengan menggunakan alat uji tarik. Dari eksperimen yang dilakukan diketahui bahwa posisi orientasi dan besar layer pada proses printing memberi efek terhadap kualitas permukaan, efisiensi waktu dan kekuatan dari benda. Produk material PLA dengan orientasi posisi objek horizontal memiliki kualitas dimensi yang paling baik. Jumlah kesalahan akurasi material ini tidak melebihi 1 mm pada setiap layer. Material ABS dengan posisi orientasi objek  vertikal dan tebal layer sebesar 0,10 mm menghasilkan kekuatan tegangan tarik yang terkecil sebesar 8,62 MPa dan material PLA dengan orientasi posisi objek horizontal dengan dan tebal layer sebesar 0,40 mm menghasilkan kekuatan tegangan tarik terbesar 35,57 MPa

  4. Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) Dengan Integer Programming

    OpenAIRE

    Amrulloh, Yunan Helmy

    2013-01-01

    Phasor Measurement Unit (PMU) merupakan peralatan yang mampu memberikan pengukuran fasor tegangan dan arus secara real-time. PMU dapat digunakan untuk monitoring, proteksi dan kontrol pada sistem tenaga listrik. Tugas akhir ini membahas penempatan PMU secara optimal berdasarkan topologi jaringan sehingga sistem tenaga listrik dapat diobservasi. Penempatan optimal PMU dirumuskan sebagai masalah Binary Integer Programming (BIP) yang akan memberikan variabel dengan pilihan nilai (0,1) yang menu...

  5. Analisis Perbandingan Karakteristik Berbeban Generator Arus Searah Penguatan Bebas Dengan Generator Arus Searah Penguatan Shunt

    OpenAIRE

    Ardian S., Randy Niko

    2010-01-01

    Berdasarkan cara memberikan fluks pada kumparan medannya, generator DC dikelompokkan menjadi dua yaitu generator berpenguatan bebas dan generator berpenguatan sendiri. Karakteristik yang ada pada generator DC antara lain karakteristik beban nol, karakterik berbeban, dan karakteristik luar. Pada karakteristik berbeban sebuah generator DC menunjukkan bagaimana hubungan antara tegangan terminal Vt dan arus medan If ketika generator dibebani. Bila generator dibebani maka akan mengalir arus beb...

  6. Analisis Pengaruh Beban Terhadap Karakteristik dan Efisiensi Generator Arus Searah Penguatan Kompon Kumulatif dan Kompon Diferensial (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

    OpenAIRE

    Lubis, Syahrizal

    2015-01-01

    Salah satu jenis generator DC yang cukup banyak digunakan adalah generator DC kompon panjang dan generator DC kompon pendek. Berdasarkan sifat penguatnya terhadap jangkar generator kompon dibagi menjadi dua yaitu generator DC kompon diferensial dan generator DC kompon kumulatif. Pada karakteristik berbeban sebuah generator DC menunjukkan bagaimana hubungan antara tegangan terminal Vt dan arus medan If ketika generator dibebani. Pada generator DC penguatan kompon, peningkatan...

  7. Studi Penggunaan GPC (Generator Paralelling Control) Pada PLTD Di Sun Plaza

    OpenAIRE

    Juanda, T.

    2010-01-01

    Sistem pembangkitan listrik yang sudah umum digunakan adalah mesin generator tegangan AC, di mana penggerak utamanya bisa berjenis mesin turbin, mesin diesel atau mesin baling-baling. Dalam pengoperasian pembangkit listrik dengan generator, karena faktor keandalan dan fluktuasi jumlah beban, maka disediakan dua atau lebih generator yang dioperasikan dengan tugas terus-menerus, cadangan dan bergiliran untuk generator-generator tersebut. Penyediaan generator tunggal untuk pengoperasian terus me...

  8. Penggunaan Recloser

    OpenAIRE

    -, Sutikno

    2013-01-01

    Dilapangan dijumpai juga kasus recloser yang bermasalah, baik dari awal perencanaan, prosedur pemeliharaan bahkan pemeliharaan yang kurang baik sehingga kinerja recloser sendiri tidak bisa optimal. Oleh karena itu perencanaan dan prosedur kinerja recloser distribusi pada jaringan tegangan menengah harus diperhatikan dan yang lebih penting lagi, sebelum recloser dipakai sebaiknya diuji terlebih dahulu supaya dapat memastikan bahwa recloser yang akan digunakan betul-betul baik dan tepat nilai r...

  9. Analisis Ripple Masukan Dan Keluaran PWM AC Chopper 3-Fasa Pada Beban Motor Induksi 3-Fasa

    OpenAIRE

    Luthfi, Muhamad; Dachlan, Harry Soekotjo; Wijono, Wijono

    2013-01-01

    Penggunaan chopper dalam sistem kelistrikan akan menimbulkan ripple pada tegangan keluarannya. Kebanyakan ripple difahami terbangkit pada sisi output. Pada penelitian ini ripple pada sisi input juga dianalisis. Disamping ripple, penggunaan chopper akan membangkitkan harmonisa yang akan menimbulkan rugirugi. Untuk memperkecil rugi-rugi tersebut, pada sisi input maupun output perlu dipasang filter LC. Penentuan nilai komponen filter ini dipengaruhi oleh ripple yang timbul. Dengan mengetahui m...

  10. EFEKTIVITAS MODEL STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PRESTASI BELAJAR STATISTIKA DASAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA POKOK BAHASAN DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ika Krisdiana

    2013-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1 Keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions dengan pembelajaran langsung. (2 Perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa dengan aktivitas tinggi, sedang dan rendah. (3 Perbedaan prestasi mahasiswa dengan aktivitas tinggi, sedang dan rendah pada pembelajaran kooperatif tipe STAD. (4 Perbedaan prestasi mahasiswa dengan aktivitas tinggi, sedang dan rendah pada pembelajaran langsung. (5 Efektivitas pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pembelajaran langsung pada mahasiswa dengan aktivitas tinggi. (6 Efektivitas pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pembelajaran langsung pada mahasiswa dengan aktivitas sedang. (7 Efektivitas pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pembelajaran langsung pada mahasiswa dengan aktivitas rendah. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling random stratifikasi (stratified random sampling dan sampling random kluster (cluster random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan Anava dua jalan dengan sel tak sama, dengan taraf signifikansi 5 %. Sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu Uji Normalitas menggunakn Uji Liliefors dan Uji Homogenitas menggunakan Uji Bartlett. Dari hasil analisis disimpulkan : (1 prestasi mahasiswa dengan pembelajaran STAD lebih baik daripada pembelajaran langsung. (2 mahasiswa dengan aktivitas tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada mahasiswa dengan aktivitas sedang dan rendah. (3 mahasiswa dengan aktivitas tinggi prestasinya lebih baik daripada mahasiswa dengan aktivitas rendah dan sedang jika diajar dengan pembelajaran STAD. (4 mahasiswa dengan aktivitas tinggi, sedang dan rendah mempunyai prestasi yang sama jika diajar dengan pembelajaran langsung. (5 mahasiswa dengan aktifitas tinggi jika diajar dengan pembelajaran STAD memberikan prestasi yang lebih baik daripada pembelajaran langsung. (6 mahasiswa dengan aktivitas sedang memberikan prestasi yang sama jika diajar dengan

  11. GAMBARAN RISIKO TROMBOSIS VENA PROFUNDA (TVP PADA SALES PROMOTION GIRL (SPG BERDASARKAN KRITERIA WELLS DI KOTA DENPASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Shelly Silvia Bintang

    2015-01-01

    Full Text Available Pekerjaan sebagai sales promotion girl (SPG menuntut berdiri dalam posisi statis dalam waktu kerja yang cukup lama. Dalam sebuah jurnal kesehatan masyarakat tahun 2013 mendapatkan hasil semakin lama SPG bekerja maka semakin lama juga durasi mereka memakai sepatu hak tinggi semakin besar risiko untuk mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan sepatu hak tinggi. Gangguan dari aliran darah atau trombosis vena profunda (TVP merupakan dampak yang ditimbulkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui angka tinggi pemakaian sepatu hak tinggi, angka pemakaian stocking dan gambaran SPG di Kota Denpasar yang memiliki risiko rendah, menengah dan tinggi mengalami TVP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif potong lintang. Subyek penelitian ini adalah 62 pegawai SPG yang bekerja di swalayan di Kota Denpasar. Skor kriteria Wells didapatkan untuk mengetahui gambaran risiko probabilitas TVP. Hasil gambaran risiko TVP pada SPG di Kota Denpasar berdasarkan kriteria Wells didapatkan 30 orang pekerja (48,38% menunjukan risiko ringan, dan 30 orang pekerja lainnya (48,38% menunjukan risiko menengah menderita TVP, sedangkan 2 orang pekerja (3,24% menunjukan risiko tinggi. Sebagian besar pegawai SPG di kota Denpasar memiliki risiko rendah dan sedang probabilitas TVP.

  12. The Effectiveness of Model Learning CUPs: Impact on The Higher Order Thinking Skill Students at Madrasah Aliyah Mathla'ul Anwar Gisting Lampung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Antomi Saregar

    2016-10-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran CUPs (Conceptual Understanding Procedures terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik kelas X IPA MA Mathla’ul Anwar Gisting. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain non equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 52 peserta didik, dengan sampel X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Uji independent sample t-test digunakan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik menggunakan model CUPs dengan model pembelajaran langsung. Hasil analisis menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik antara menggunakan model CUPs dengan model pembelajaran langsung. efektivitas penggunaan model CUPs lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik, dapat diketahui dari nilai effect size yang diperoleh sebesar 0,3 termasuk dalam kategori sedang. Kata kunci: conceptual understanding procedures, HOTS, kemampuan berpikir tingkat tinggi, model CUPs

  13. Analisis Arus Kas Terkait Kebijakan Uang Kuliah Tunggal di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Surtiati Surtiati

    2017-05-01

    , dan rasio lancar. Analisis perbedaan penerimaan SPP S1 sebelum dan sesudah kebijakan UKT menggunakan uji t sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis rasio arus kas PTN Badan Hukum “XYZ” memiliki rasio kas yang likuid. Hasil analisis uji t sampel berpasangan menunjukkan bahwa total penerimaan SPP S1 satu tahun pertama (TPB sebelum dan sesudah UKT berbeda nyata sedangkan total penerimaan SPP S1 dari tahun pertama hingga tahun ke empat sebelum dan sesudah UKT tidak berbeda nyata. Kebijakan pengelolaan SPP S1 reguler sesudah UKT sebaiknya penundaan pembayaran SPP diminimalisir agar dana SPP dapat terkumpul seutuhnya. Alokasi SPP ke fakultas/departemen semula berdasarkan BPMP dan BPMK menggunakan sistem tarif, sehingga biaya per mata kuliah belum tentu sesuai dengan kebutuhan. Hal ini tidak sesuai dengan sistem UKT yang didasarkan pada unit cost. Artinya, biaya mata kuliah didasarkan kepada kebutuhan riilnya, bukan berdasarkan tarif yang ditetapkan.Kata kunci: analisis arus kas, perguruan tinggi negeri badan hukum, uang kuliah tunggal

  14. Selected Heavy Metals Content in Soil and Arundina graminifolia from Pelepah Kanan Mine, Kota Tinggi, Johor, Malaysia

    International Nuclear Information System (INIS)

    Sahibin Abdul Rahim; Zulfahmi Ali Rahman; Wan Mohd Razi Idris; Azman Hashim; Tukimat Lihan; Muhd Barzani Gasim; Jumaat Adam; Lim, F.N.

    2009-01-01

    Heavy metals composition of Cd, Co, Cr, Ni, Pb and Zn in Arundina graminifolia collected from mining area at Lombong Pelepah Kanan, Kota Tinggi, Johor were determined. The heavy metal content was also analysed in their soil substrates. The plants were separated into different portions for example root, stem and leaf and extracted for their heavy metal content by digestion method whereas the soils heavy metal content was extracted by sequential extraction. Heavy metal content in soil and plant extract was determined using the Flame Atomic Absorption Spectrophotometer. Heavy metal contents of Cd, Cr, Ni and Pb in plants were compared with their content in the control plant, whereas the Co and Zn contents were three to five folds higher. As for heavy metal content in different plant parts, it was found that Cd concentration was high in roots (2.03 mg/ kg) followed by leaf (1.67 mg/ kg) and stem (1.49 mg/ kg). Co concentration was high in leaf (9.26 mg/ kg) followed by root (9.18 mg/ kg) and stem (6.94 mg/ kg). For Cr, the concentration in decreasing sequence was root (0.46 mg/ kg) > leaf (0.19 mg/ kg) > stem (0.08 mg/ kg). Ni concentration was higher in leaf (2.78 mg/ kg) followed by root (2.71 mg/ kg) and stem (1.66 mg/ kg). Concentration in decreasing order was root (10.34 mg/ kg) > leaf (4.18 mg/ kg) > stem (3.75 mg/ kg). Zn concentration was higher in leaf (44.03 mg/ kg) followed by root (32.30 mg/ kg) and stem (13.21 mg/ kg). Total heavy metal content in soil was 2.07 - 5.59 mg/ kg, 8.72 - 39.93 mg/ kg, 1.81 - 2.14 mg/ kg, 2.66 - 6.87 mg/ kg, 23.02 - 51.56 mg/ kg and 0.64 - 2.61 mg/ kg for Ni, Zn, Cd, Pb, Co and Cr, respectively. The available fraction of heavy metals in soil was 21.9 % for Ni, 15.3 % for Zn, 49.9 % for Cd, 19.3 % for Pb, 45.7 % for Co and nil percent for Cr. Biological adsorption coefficient for the heavy metals studied was very low except for Zn where BAC value slightly higher than 1. This plant was not suitable to be used as a phyto

  15. Studi Pengaruh Gerak Semi-submersible Drilling Rig dengan Variasi Pre-tension Mooring Line terhadap Keamanan Drilling Riser

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arda Arda

    2012-09-01

    Full Text Available Analisis terhadap sistem tambat pada anjungan pengeboran semi-submersible drilling rig perlu dilakukan sebelum dilakukannya operasi di lapangan untuk mengetahui perencanaan sistem tambat yang tepat dan aman. Dalam penelitian ini dilakukan analisa perilaku gerak semi-submersible dengan variasi pre-tension mooring line untuk mengetahui berapa besar pre-tension minimal yang harus digunakan agar operasi pengeboran di lingkungan laut Natuna dapat berjalan dengan aman. Variasi pre-tension yang digunakan adalah sebesar 400kN-2000kN dengan penambahan sebesar 400kN. Karakteristik gerakan semi-submersible diprediksi dengan menghitung RAO free floating dengan pemodelan numerik dalam domain frekuensi. Kemudian dilakukan analisa simulasi sistem lengkap (platform, mooring dan drilling riser dengan pemodelan numerik dalam domain waktu. Hasil yang didapat yakni nilai maksimum tegangan mooring line memenuhi batas kriteria API-RP2SK untuk semua variasi pre-tension dengan safety factor terkecil 2.44. Sudut flex joint drilling riser yang terjadi melewati batas kriteria API-RP16Q pada pre-tension 400kN-800kN yang mencapai 6.20 untuk sudut maksimum dan 4.80 untuk sudut rata-rata. Tegangan von Mises yang terjadi pada drilling riser melebihi kriteria API-RP16Q pada pre-tension 400kN-1200kN karena nilainya mencapai 369 MPa (0.82 yield stress.

  16. Konsep Desain Executive Suite sebagai Branding Image Hotel Bisnis Surabaya

    OpenAIRE

    Pujiono, Muhammad Salatoen; Sari, Arwita

    2013-01-01

    Surabaya merupakan kota metropolitan ke-dua setelah ibu kota Jakarta yang memiliki intensitas aktivitas bisnis yang sangat tinggi. Hal ini di tandai dengan perkembangan CBD (Central Business District) dan Sub-CBD (Central Business District) yang tersebar di kawasan Surabaya Utara, Surabaya Pusat, dan Surabaya Barat. Peningkatan aktifitas bisnis yang tinggi, meningkatkan mobilitas manusia ke daerah Surabaya juga semakin tinggi, sehingga permintaan akan sebuah lokasi hunian sementara seperti ho...

  17. KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL TAPPS BERBANTUAN WORKSHEET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI LINGKARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nikmatul Maula

    2013-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan model TAPPS tuntas, apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada model TAPPS lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran ekspositori, serta apakah persentase ketuntasan belajar siswa pada model TAPPS lebih tinggi daripada persentase ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 2 Pekalongan tahun pelajaran 2012/2013. Dengan teknik cluster random sampling, terpilih sampel yaitu siswa kelas VIII-D sebagai kelas eksperimen yang diterapkan pembelajaran model TAPPS berbantuan worksheet berbasis Polya dan kelas VIII-B sebagai kelas kontrol yang diterapkan pembelajaran ekspositori. Dari hasil uji ketuntasan belajar diperoleh pembelajaran pada kelas eksperimen tuntas. Dari hasil uji perbedaan dua rata-rata, diperoleh rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Dari hasil uji proporsi satu pihak, diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada pada kelas kontrol.  Simpulan yang diperoleh yaitu pembelajaran dengan model TAPPS tuntas, rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada model TAPPS lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran ekspositori, dan persentase ketuntasan belajar siswa pada model TAPPS lebih tinggi daripada persentase ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran ekspositori.

  18. Perancangan Supply Chain Management Pada Sistem Pengelolaan Mice (Meetings Incentives Conferences Exhibitions) Di STMIK STIKOM Bali

    OpenAIRE

    Agustino, Dedy Panji

    2015-01-01

    Sebuah perguruan tinggi saat ini memiliki peran yang sangat penting bagi dunia pendidikan dalam mencetak lulusan-lulusan yang terampil dan siap kerja. Demikian juga dengan STIKOM Bali yang merupakan perguruan tinggi ICT di Bali yang sudah berdiri sejak 2002 dan saat ini memiliki 6000 mahasiswa dan telah meluluskan lebih dari 2000 lulusan. Sebagai perguruan tinggi yang sedang berkembang, tentu nya STIKOM Bali tidak hanya menjalankan aktifitas belajar mengajar saja, namun juga kegiatan akademis...

  19. PEMBIYAAN PENDIDIKAN TINGGI

    OpenAIRE

    Ibrohim, Busthomi

    2017-01-01

    The BHMN implementation policy for a number of State Universities (PTN) may continue. This policy resulted in the consequences of tuition fees becoming moreexpensive, because the university sought shortcuts to address the shortage of funds by way of SPP. Understandable if this step invites protests from students, parents and the community, because they have to spend up to tens of millions of dollars to be able to study at these respected universities. The concept of higher education by the go...

  20. HAK AKADEMISI PELAKU PLAGIARISME DIPANDANG DARI SUDUT PANDANG ETIKA LIBERAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Arya

    2014-05-01

    Abstrak Plagiarisme adalah sebuah dosa besar dalam dunia akademik. Walaupun demikian, hal ini masih seringkali terjadi, yang bahkan dilakukan oleh para pelaku akademik itu sendiri. Direktorat Jeneral Pendidikan Tinggimenyatakan bahwa terdapat 21 perguruan tinggi negeri dan 7  perguruan tinggi swasta yang didaulat sebagai pelaku plagiarism. Pelaku plagiarisme dalam hal ini jelas besar pasak daripada tiang.Demosi sampai dengan moratorium pengangkatan profesor untuk institusi pelaku plagiarism jelas merupakan sesuatu yang sangat merugikan. Artikel ini mencoba untuk meninjau, bagaimana para pelaku plagiarism dari sudut pandang etika liberalism, yang sangat mennyanjung tinggi kebebasan individual. Dari hasil kajian, ternyata, dengan mengambil pendapat Nozick sebagai tokoh kebebasan individu sekalipun, perilaku plagiarism tetaplah sebuah tindakan yang melanggar prinsip-prinsip keadilan. Kata Kunci:Plagiarisme, Pendidikan Tinggi, Etika Liberalisme

  1. LEVEL PENALARAN MORAL DAN KONFLIK PERAN: STUDI EKSPERIMEN BAGI MODEL PERILAKU WHISTLEBLOWING APARAT PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rury Citra Diani

    2017-12-01

    Full Text Available Peran Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP sangat diharapkan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Namun banyak kecurangan dan berbagai praktek pelanggaran etika dan hukum yang mengakibatkan kerugian negara tidak berhasil diungkap oleh APIP, melainkan diungkap oleh pihak di luar organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh level penalaran moral dan konflik peran terhadap perilaku whistleblowing APIP. Dengan menggunakan desain faktorial 2x2 antar subjek, eksperimen yang melibatkan 102 mahasiswa magister akuntansi, menemukan bahwa APIP dengan level penalaran moral yang tinggi memiliki perilaku whistleblowing lebih tinggi dibandingkan APIP dengan level penalaran moral yang rendah. APIP dalam kondisi konflik peran terbukti memiliki perilaku whistleblowing lebih rendah dibandingkan APIP dalam kondisi tidak ada konflik peran. APIP dengan level penalaran moral tinggi dan tidak ada konflik peran memiliki perilaku whistleblowing lebih tinggi dibandingkan APIP dengan level moral rendah dan ada kondisi konflik peran. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perilaku whistleblowing APIP dengan level penalaran moral yang tinggi tidak berbeda signifikan dalam kondisi ada konflik peran atau dalam kondisi tidak ada konflik peran.

  2. IDENTIFIKASI TINGKAT KUALITAS PELAYANAN JASA PENDIDIKAN DENGANMENGGUNAKAN SERVQUALDI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chalis Fajri Hasibuan

    2017-04-01

    Full Text Available Persaingan di dalam dunia pendidikan dewasa ini semakin ketat, khususnya perguruan tinggi, bukan hanya perguruan tinggi dalam negeri saja yang menjadi pesaing tetapi juga perguruan tinggi luar negeri.Minat masyarakat Indonesia semakin tinggi terhadap perguruan tinggi luar negeri yang menawarkan kualitas jasa pendidikan yang lebih baik. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu Mengukur tingkat kepuasan mahasiswa/i Fakultas Teknik Universitas X terhadap pelayanan jasa yang diberikan oleh Fakultas Teknik Universitas X. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik survey.Metode yang digunakan adalah metode Servqual.Metode servqual digunakan untuk menentukan atribut serta mengukur kesenjangan (gap antara harapan dengan persepsi konsumen terhadap suatu pelayanan. Hasil penelitian diperoleh gap Dengan nilai terbesar yakni -0.9186 menunjukkan bahwa fasilitas yang diberikan belum sesuai dengan biaya uang kuliah yang dibayarkan oleh mahasiswa sedangkan Tingkat pendidikan Dosen yang mengajar di UMA sudah berpendidikan minimal S2 dengan gap yang bernilai positif sebesar 0.0679 yang mengindekasikan bahwa tingkat harapan yang ada pada mahasiswa lebih rendah dari kinerja yang diberikan oleh Universitas X.

  3. EKSPLORASI HIJUAN PAKAN BABI DAN CARA PENGGUNAANNYA PADA PETERNAKAN BABI TRADISIONAL DI PROVINSI BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    K. Budaarsa

    2015-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis hijauan yang diberikan sebagai pakan ternak babi dan cara penggunaannya di propvinsi Bali. Penelitian dilakukan dengan metode survei di seluruh kabupaten dan kota di Bali. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling, dengan pengelompokan atas dataran rendah dan dataran tinggi di masing-masing kabupaten dan kota. Pada masing-masing kelompok di ambil 2 orang peternak babi tradisional, sehingga ada 4 peternak yang diwawancarai di masing-masing kabupaten dan kota atau 32 peternak di seluruh Bali. Hasil survei menunjukkan bahwa ada perbedaan hijauan yang diberikan oleh peternak di dataran rendah dan dataran tinggi. Jenis hijauan yang diberikan di dataran rendah antara lain: batang pisang (Musa paradisiaceae, kangkung (Ipomaea aquatica, biah-biah (Limnocharis flava, dan eceng gondok (Eichornia crassipes. Sedamgkan di dataran tinggi antara lain: batang pisang (Musa paradisiaceae, ketela rambat (Ipomaea batatas, daunt alas (Colocasia esculenta daun lamtoro (Leucaena leucocephala dan dag-dagse (Pisonia alba. Batang pisang dominan (95 % diberikan di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Pemberian hijauan ada dengan cara direbus ada yang diberikan dalam bentuk segar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat keragaman jenis hijauan pakan babi dan cara pemberiannya antara di dataran rendah dengan dataran tinggi di Bali. Batang pisang merupakan hijauan yang paling banyak digunakan untuk pakan babi pada peternakan babi tradisional, baik pada dataran rendah maupun dataran tinggi.

  4. Analisis Kekuatan Tangki CNG Ditinjau dengan Material Logam Lapis Komposit pada Kapal Pengangkut Compressed Natural Gas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aulia Firmansah

    2013-03-01

    Full Text Available Pada penelitian ini, dilakukan analisa perbandingan pada kekuatan pressure vessel compressed natural gas. Pressure vessel yang digunakan yaitu tipe satu dan tipe tiga, tipe satu adalah tabung menggunakan material logam yaitu Carbon Steel SA 516 Grade 70 dan Aluminium Alloy T6-6061. Pada tabung tipe tiga material menggunakan Aluminium Alloy T6-6061 dengan lapisan Komposit (Carbon Fibre – Epoxy pada seluruh tabung (full wrapped. Sudut orientasi serat yang digunakan 54.73560 dan terdiri dari 4 lapis komposit yang membungkus aluminium. Variasi yang dilakukan pada tebal komposit yaitu 25% komposit, 50% komposit, dan 75% komposit. Pressure vessel mendapat perlakuan internal pressure sebesar 125 bar dan temperatur -300C. Analisa dilakukan dengan dua metode yaitu dengan perhitungan manual dan software finite element method (NASTRAN 2010. Dari hasil perhitungan tersebut tabung tipe satu dengan material logam terbukti aman karena memenuhi dari faktor keamanan yang ditentukan tetapi pressure vessel sangat berat. Pada tabung tipe tiga lamina dengan komposisi 75% komposit dan 50% komposit dinyatakan aman karena memenuhi dari kriteria tegangan maksimum. Sedangkan pada komposisi 25% komposit lamina mengalami kegagalan yang disebabkan terlalu rendahnya lapisan komposit. Dari keseluruhan hasil perhitungan dan analisa didapatkan komposisi ideal pressure vessel yaitu 75% komposit dan 25% aluminium dari tebal keseluruhan sehingga menghasilkan tegangan yang sangat kecil dan memiliki berat yang paling ringan.

  5. Evaluasi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi nanopartikel sebagai bahan dentinogenesis (Characteristic evaluation of rice husk ash with chitosan high molecule nanoparticle as dentinogenesis material

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pretty Farida Sinta Silalahi

    2014-06-01

    langsung karena biokompatibel, namun bahan ini memiliki banyak kekurangan. Trioksida Mineral agregat mengandung sejumlah kecil arsenik dan setting time-nya lama, sementara HEMA dalam SIKMR bersifat sitotoksik. Abu sekam padi nanopartikel (ASPn merupakan sumber potensial dari silika. Kitosan molekul tinggi nanopartikel (KMTn dapat merangsang pembentukan dentin reparatif. Kombinasi dari kedua bahan tersebut memiliki sifat biokompatibel dan memiliki kemampuan pelapisan yang baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik mikrostruktur hubungan permukaan abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi nanopartikel pada jaringan dentin untuk melindungi jaringan pulpodential kompleks. Metode: Dua puluh empat gigi premolar mandibula yang diekstraksi untuk tujuan ortodontik digunakan sebagai sampel, gigi dibuat preparasi kavitas klas I dengan kedalaman 3 mm di atas cemento enamel junction (CEJ. Kemudian masing-masing gigi dibelah dua arah bucco-lingual dan setiap bagian dipotong menggunakan disc bur servikal. Sampel dibagi 3 kelompok, kelompok I diaplikasikan MTA, kelompok II diaplikasikan SIKMR, kelompok III diaplikasikan ASPn + KMTn. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM pada interface antara bahan uji dan dentin berdekatan dengan pulp untuk melihat struktur mikro permukaan. Hasil: Microstructure bahan ASPn + KMTn yang diaplikasi pada dentin menunjukkan struktur seperti tag yang lebih signifikan daripada MTA. ASPn + KMTn menunjukkan kemampuan pelapisan yang lebih baik dari MTA. Porositas ASPn + KMTn lebih sedikit dari MTA dan SIKMR. Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi biomaterial ASPn + KMTn dapat digunakan sebagai biomaterial aktif yang dapat menjaga integritas pulpa.

  6. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 2013 Unnes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Nursamiaji

    2015-09-01

    Full Text Available Motivasi belajar yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran sangat berperan untuk meningkatkan prestasi akademik. Mahasiswa yang bermotivasi tinggi dalam belajar akan memperoleh prestasi akademik yang tinggi pula, artinya semakin tinggi motivasinya, semakin tinggi intensitas usaha dan upaya yang dilakukan, maka semakin tinggi prestasi akademik yang diperolehnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2013 Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2013 Universitas Negeri Semarang. Teknik sampel yang digunakan adalah Random Sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 32 mahasiswa. Analisis data menggunakan Analisis Deskriptif Persentase dan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 memiliki tingkat motivasi belajar yang tinggi yaitu sebanyak 71,9% mahasiswa. (2 Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 memiliki tingkat prestasi akademik yang tinggi yaitu sebanyak 68,8% mahasiswa. (3 Terdapat hubungan yang kuat antara motivasi belajar dengan prestasi akademik mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2013, dengan rhitung sebesar 0,721. Jadi semakin tinggi motivasi belajar maka semakin tinggi juga prestasi akademik mahasiswa dan sebaliknya. Motivation owned by students in learning activities contribute to improve academic achievement. The higher the motivation, the higher the academic achievement obtained. The purpose of this study is determine the relationship between learning motivation and academic achievement of students in Guidance and Counseling department (GCD force 2013 Unnes. This research is correlation

  7. Public Relations & Media Relations (Kritik Budaya Amplop Pada Media Relations Institusi Pendidikan Di Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adhianty Nurjanah

    2015-07-01

    Full Text Available This research is aims to determine how the media relations activities that have been done 10 Public Relations Higher Education, including the possibility of granting cultural envelope in media relations activities during this do. The object of this study is ten (10 Universities in Yogyakarta that consists of three (3 State University (PTN and seven (7 Colleges (PTS. Variations and types of media relations activities have been conducted by 10 universities. The reason is because the electoral college to ten (10 college is a big college in the city of Yogyakarta who own Public Relations and media relations activities that have a systematic and well-planned. In the course of media relations, Public Relations universities do culture accepting envelopes to reporters on the grounds reimburse the costs of transport and not as a "bribe" so that they publicized the news and as a means of imaging the institution. Publicist colleges feel that culture provides envelopes to reporters did not violate the code of ethics of their profession as a Public Relations, On the other hand for journalists, cultural granting envelope can interfere with the independence and constitute a violation of the code of ethics of their profession as journalists. Yet there are also journalists who will receive an envelope in their reporting activities. The discrepancies in the implementation of the code of ethics of journalism, is strongly influenced by the integrity of journalists and policies that apply to each media institution. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan media relations yang telah dilakukan 10 Public Relations / Humas Perguruan Tinggi tersebut, termasuk kemungkinan adanya budaya pemberian amplop dalam kegiatan media relations yang selama ini dilakukan. Objek penelitian ini adalah sepuluh (10 Perguruan Tinggi di Yogyakarta yang terdiri dari tiga (3 Perguruan Tinggi Negeri (PTN dan tujuh (7 Perguruan Tinggi Swasta (PTS . Beragam variasi dan jenis

  8. Kasus Diabetes Mellitus Pada Kucing Lokal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayu Fitriani

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengamati gejala klinis, gambaran hematologi dan kimia klinis pada penderita DM. Penelitian dilaksanakan di Bali Veterinary Clinic Pererena Bali. Waktu penelitian berlangsung pada akhir bulan Maret sampai bulan Mei 2015. Kucing penderita DM memiliki gejala klinis polyuria, polydipsia, polyphagia, penurunan berat badan, luka basah yang tidak kunjung sembuh, gusi pucat kekuningan, peningkatan temperatur tubuh, anoreksia. Pada uji darah lengkap didapatkan hasil White Blood Cell, Red Blood Cell, Hematocrite, Platelet, dan Hemoglobin rendah sedangkan Lymphocytes tinggi. Pada uji glukosa darah menunjukan bahwa glukosa darah tinggi. Tes fungsi hati menunjukkan bahwa AST tinggi tetapi ALT normal.

  9. Kualitas Pengeringan Kayu Mahoni pada Berbagai Variasi Kerapatan Incising dengan Dua Skedul Pengeringan Suhu tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tomy Listyanto

    2016-11-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi variasi kerapatan incising dan dua skedul pengeringan terhadap kecepatan dan cacat-cacat pengeringan kayu mahoni, serta mengetahui pengaruh variasi kerapatan incising terhadap kekuatan lengkung statik kayu mahoni yang telah dikeringkan. Tiga pohon mahoni (Swietenia mahagony berdiameter 300-350 mm ditebang dan selanjutnya dibelah dan dibuat menjadi balok dengan ukuran 60 mm × 100 mm dengan panjang 500 mm untuk dijadikan sampel pengeringan. Di antara masing-masing bagian tersebut, dibuat sampel ukuran 20 mm × 20 mm × 25 mm, yang digunakan untuk penentu kadar air awal dan distribusinya. Sampel pengeringan selanjutnya dibagi menjadi 5 variasi kerapatan incising, yaitu 0 lubang/m2 (tanpa incising, 1000 lubang/m2, 2000 lubang/m2, 3000 lubang/m2, dan 4000 lubang/m2. Setiap variasi kerapatan incising selanjutnya akan dikeringkan dengan 2 skedul pengeringan, yaitu suhu pengeringan 100°C sampai tercapai kadar air akhir 12% dan suhu 60°C pada 8 jam pertama dan selanjutnya dilanjutkan 100°C, sampai tercapai kadar air akhir 12%. Paramater yang diamati adalah kecepatan pengeringan, cacat retak permukaan, dan distribusi kadar air akhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa kerapatan incising 3000-4000 lubang/m2 memberikan pengaruh yang cukup nyata di dalam mempercepat proses pengeringan dan distribusi kadar air akhir. Skedul pengeringan dan variasi kerapatan incising tidak berpengaruh pada retak permukaan. Pra perlakuan incising sampai batas 4000 lubang/m2 ini dapat diterapkan untuk mempercepat proses pengeringan dengan penurunan nilai modulus elastisitas dan modulus patah yang tidak berbeda nyata. Kata kunci: incising, pengeringan suhu tinggi, mahoni, lengkung statik, skedul pengeringan   Drying Quality of Mahoni Wood in Various Incising Densities and Two High Temperature-Drying Schedules Abstract The aims of this research were to investigate the effects of interaction

  10. REDUKSI AKTIVITAS URANIUM DALAM LIMBAH RADIOAKTIF CAIR MENGGUNAKAN PROSES ELEKTROKOAGULASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prayitno Prayitno

    2017-01-01

    Full Text Available ABSTRAK REDUKSI AKTIVITAS URANIUM DALAM LIMBAH RADIOAKTIF CAIR MENGGUNAKAN PROSES ELEKTROKOAGULASI. Limbah yang dihasilkan dari proses pengembangan bahan industri bersifat radioaktif yang mengandung uranium yang dapat menimbulkan dampak negatif pada manusia dan lingkungan. Pengolahan limbah radioaktif pada saat ini masih banyak menggunakan bahan-bahan kimia.Penambahanbahan kimiauntuk mereduksi bahan pencemar dinilai kurang efisien karena kurang ramah lingkungan, memerlukan waktu yang lama, dan biaya yang mahal. Untuk itu akan diterapkan metode proses elektrokoagulasi untuk menurunkan aktivitas uranium dari larutan limbah cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penurunan aktivitas uranium dalam limbah radioaktif cair yang dihasilkan pada proses elektrokoagulasi dengan variasi tegangan, waktu tinggal, jarak elektroda dan pH inlet limbah. Limbah simulasi yang digunakan memiliki kadar kontaminan uranium sebesar 500 mg/L. Percobaan ini dilakukan dengan metode batch dengan elektroda aluminium. Hasil penelitian diperoleh parameter optimal pada tegangan 12,50 V, jarak 1 cm, pH 7, dan waktu proses selama 60 menit diperoleh efisiensi penurunan limbah uranium sebesar 97,20 %. Kata Kunci:elektrokoagulasi, reduksi limbah uranium, tegangan, aluminium. ABSTRACT REDUCTION OF URANIUM ACTIVITIES IN LIQUID WASTE RADIOACTIVE BY USING OF ELCTROCOAGULATION PROCESS.  Waste generated from the process of the industrial material development one of which waste containing uranium radioactive, can have negative impact on humans and the environment. In  the present time, chemicals are still mostly use in radioactive waste treatment. To reduce pollutants with the use of chemicals is less efficient, because less environmentally friendly, take long time and costly. Therefore, a system of electrocoagulation process will be applied to decrease the activity of uranium from waste solution. The purpose of this study is to determine the efficiency of uranium

  11. TANGGUNGJAWAB REKTOR SEBAGAI KPA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN PERGURUAN TINGGI NEGERI YANG MENYELENGGARAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM (PTN PK-BLU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Kania Sugiharti

    2013-11-01

    Full Text Available Perguruan Tinggi yang menerapkan konsep Badan Layanan Umum (PTN PKBLU dalam menjalankan fungsi sebagai organ yang bergerak dalam bidang pelayanan adalah dukungan sarana dan prasarana melalui barang atau jasa. Sebagai institusi yang berada dalam naungan pemerintah dan menerima anggaran negara maka PTN PK-BLU melaksanakan mekanisme untuk memperoleh barang atau jasa sesuai ketentuan hukum. Namun proses pengadaan dalam memperoleh barang atau jasa terkadang menimbulkan persoalan yang muncul sebagai konsekuensi berjalannya proses pengadaan barang atau jasa yang melibatkan organ-organ di dalamnya seperti PA/KPA, PPK, ULP, dan Panitia/Pejabat Penerima Pengadaan. Rektor sebagai KPA dalam PTN PK-BLU memiliki wewenang dalam melakukan kontrol terhadap organ-organ yang melaksanakan proses pengadaan barang/jasa pada lingkungannya. Kesalahan dalam proses pengadaan barang/jasa yang dilakukan oleh PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan menyebabkan kerugian negara akibat kesalahan tersebut, baik akibat kelalaian atau tindakan melanggar hukum. Sebagai KPA dalam proses pengadaan barang/jasa Rektor dapat melakukan kontrol pada organ-organ tersebut sesuai dengan wewenang yang diberikan. Konsekuensi yang diterima jika pada akhirnya pejabat pelaksanaan pengadaan barang/jasa tidak mengindahkan teguran Rektor maka pejabat yang terkait proses pengadaan barang/jasa akan menerima sanksi. Universities that apply the concept of Public Service Agency (BLU - PK PTN in performing functions as an organ which isengaged in the service infrastructure support through goods or services . As an institution under the auspices of the government and the state budget receives PTN PK - BLU implement mechanisms to acquire goods or services in accordance with the law . However, the procurement process in obtaining goods or services sometimes poses problems that arise as a consequence of the passage of the procurement of goods or services involving the organs in it as PA / KPA , KDP , ULP , and

  12. Sekolah Tinggi Aviasi Indonesia

    OpenAIRE

    Laviana

    2017-01-01

    The demand of air transportion has increased significantly each year. This supports the concept of Aerotropolis region at Kualnamu Airport, where the airport as the center of economic movements with various commercial functions in the vicinity. By doing so, the aviation industry require the HR (Human Resources) fatherly balance demand and the needs. In addition, the human resources are also required to have high qualifications in performing their duties. Therefore, Indonesia...

  13. The Effect of Socio-Economic status of Parents, Family Financial Management Education and Learning in Universities Connected with the Financial Literacy of the Students

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irin Widayati

    2015-02-01

    Key Words: socio-economic status of parents, family financial management education, learning in college, financial literacy   Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh langsung maupun tak langsung status sosial ekonomi orang tua, pendidikan pengelolaan keuangan keluarga, dan pembelajaran di perguruan tinggi terhadap literasi finansial. Data dikumpulkan dengan melalui tes dan angket. Teknik analisis data dengan analisis jalur dan analisis regresi dengan uji selisih mutlak. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh langsung maupun tak langsung status sosial ekonomi orang tua, pendidikan pengelolaan keuangan keluarga, dan pembelajaran di perguruan tinggi terhadap literasi finansial. Kata kunci: status sosial ekonomi orang tua, pendidikan pengelolaan keuangan keluarga, pembelajar-an di perguruan tinggi, literasi finansial

  14. Aircraft vibration and other factors related to high systolic blood pressure in Indonesian Air Force pilots

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Minarma Siagian

    2013-05-01

    Full Text Available AbstrakLatar belakang: Penerbangan dapat berdampak pada sistem kardiovaskular manusia. Penerbang terpajan antara lain pada bising dan vibrasi pesawat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa faktor penerbangan pada tekanan darah sistolik.Metode: Penelitian nested case-control dilakukan pada penerbang Angkatan Udara Republik Indonesia yang melakukan pemeriksaan fisik tahunan di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (LAKESPRA Saryanto tahun 2003–2008. Data yang diperoleh dari rekam medik berupa umur, jumlah jam terbang, jenis pesawat, kadar glukosa puasa dan kadar kholesterol darah, lingkaran pinggang, tinggi dan berat badan, tinggi badan, serta tekanan darah.Hasil: Dari 336 penerbang, terdapat 16 penerbanga dengan tekanan sistolik ³ 140 mmHg. Penerbang dengan rata-rata jam penerbangan 300-622 jam per tahun dibandingkan dengan 29-299 jam per tahun mempunyai risiko peningkatan tekanan darah sistolik tinggi sebesarf 5 kali [rasio odds suaian (ORa = 5,05, 95% interval kepercayaan (CI = 0,88 -23,30, P = 0,070]. Menurut jam terbang total, mereka yang memiliki 1.401-1,1125 jam dibandingkan 147-1.400 jam berisiko 3,6 kali mengalami tekanan darah sistolik tinggi (ORa = 3,58, 95% CI = 1,24-10,38. Selain itu, mereka dengan denyut nadi istirahat tinggi dibandingkan dengan denyut nadi normal istirahat memiliki 2,4 kali mengalami tekanan darah sistolik tinggi (ORa = 2,37, CI = 0,74-7,50 95, P = 0,147].Kesimpulan: Vibrasi pesawat terbang tinggi, rata-rata jam terbang per tahun tinggi, dan frekuensi nadi istirahat yang tinggi meningkatkan risiko tekanan sistolik tinggi.Kata kunci:tekanan darah sistolik, vibrasi pesawat terbang, frekuensi nadi istirahat, pilotAbstractBackground:Flight may affect the human cardiovascular system. Pilots are exposed among others to aircraft noise and vibration. This study aimed to investigate the effects of aircraft flight on systolic blood pressure.Methods:A nested case-control study was conducted on

  15. Potensi Material Sampah Combustible pada Zona Pasif TPA Jatibarang Semarang sebagai Bahan Baku RDF (Refuse Derived Fuel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irma Natasya Hutabarat

    2018-03-01

    Full Text Available Abstrak: Peningkatan jumlah timbulan sampah menyebabkan meningkatnya kebutuhan lahan pada TPA Jatibarang. Untuk menghindari terjadinya kekurangan lahan perlu dilakukan penanganan pada sampah yakni dengan mengubah sampah menjadi sumber energi seperti bahan baku RDF (Refused Derived Fuel. RDF merupakan salah satu teknik penanganan sampah dengan mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu bahan bakar. Sampah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku RDF dengan cara menganalisis nilai kalor yang dihasilkan. Untuk menganalisis nilai kalor pada sampah combustible zona pasif TPA Jatibarang dapat dilakukan dengan cara pengujian sampel sebanyak 100 gram dengan alat bom kalorimeter. Sampel tersebut diambil pada kedalaman 0-3 m dengan metode random sampling. Kemudian akan didapat nilai kalor tinggi yang dihasilkan sampel tersebut. Nilai Kalor Tinggi yang dihasilkan sampel tersebut sebesar 5,25 kkal/ton pada kedalaman 0-1 m, 5,76 kkal/ton pada kedalaman 1-2 m dan 6,31 kkal/ton pada kedalaman 2-3 m. Nilai kalor tinggi yang dihasilkan sampah combustible tersebut menunjukkan bahwa semakin rendah kedalaman sampah maka akan semakin tinggi nilai kalor yang dihasilkan dan sampah tersebut berpotensi sebagai bahan baku RDF.

  16. Perancangan Penguat Awal Menggunakan Tabung Hampa Pada Aras Tegangan Rendah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Matias H.W. Budhiantho

    2015-03-01

    Full Text Available Vacuum tube amplifiers have been known as softly-cliping audio amplifiers, as opposed to solid-state based amplifiers which exhibit hard-cliping properties. However, vacuum tubes are operated in high voltage level. Meanwhile, in order to work in low voltage level, a vacuum tube amplifier must employ step down transformers that leads to complexity. This study aims to make use of vacuum tubes in a pre-amplifier working on 12 VDC level. First, several measurements were done to obtain graphics of characteristic of triode 12AT7 in low voltage level. Common-cathode topology was cascaded with a common-anode topology to realize such amplifier. The results show that the preamplifier has an input impedance of 1.11 MΩ, output impedance of 3.5 kΩ for the right channel and 3.2 kΩ for the left channel. Maximum Total Harmonic Distortion of 1.7% occurs on frequency of 4 kHz. Voltage gains of 20.08 dB and 20 dB were obtained for the right and left channels, respectively. This pre-amplifier also shows sensitivity of 212 mVrms, maximum output level of 2 Vrms, and relatively flat frequency response within 60 Hz–20 kHz with ripple of ± 0.5dB. This pre-amplifier can be alternatively used in two modes, namely linear mode and distorted mode.

  17. TEGANGAN RESIDU KEPING ARESTER SEBAGAI FUNGSI DARI CACAH KEPING ARESTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devia Eka Yunida dan T. Haryono

    2014-06-01

    Full Text Available Indonesia is a tropical area with a high intensity of repeating lightning strikes. The voltage is produced by lightning by increasing the presence of sensitive loads. Therefore, lightning can easily worsen the quality of consumer power, even if the generated voltage is relatively low. Lightning strikes can cause excessive voltage along the power lines. Its propagation can cause a voltage surge on low voltage systems, which can damage the equipment. Maintenance and protection against lightning strikes are necessary for the prevention of such damage. Arrester is a device that is intensively used nowadays by the general public to protect equipments from lightning strikes. It is used to protect the system from the danger of lightning by flowing current into the ground and leaving a certain resistance value, so that the system does not experience a surge voltage.This research was conducted through laboratory-scale testings using several major equipments, such as a high voltage generator, an impulse voltage generator, and an oscilloscope. Modifications of the tests were done using one to four 220 volt low voltage Merlin Gerin LTD arresters arranged in series, with a maximum current of 6.5 kA . Calculations using equations for low voltage circuit in series were done for more than four arresters. From the test results, it was found that the characteristics of the arrester residual voltage will rise when connected in series. Low voltage arresters can be used for higher voltage requirements by counting the number of arresters needed. The equation for the number of arresters in series required to cut the overvoltage surge is y = 0.694x – 0.106. Therefore, if more than 4 arresters will be needed, the residue voltage can be estimated through this formula.

  18. HUBUNGAN OBESITAS DAN PENYAKIT KRONIS TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN (ANALISIS DATA RISKESDAS DAN SUSENAS 2007)

    OpenAIRE

    Andi Leny Susyanty; Pujiyanto Pujiyanto

    2015-01-01

    Kabupaten Bantul Yogyakarta dapat dikatakan tingkat ekonomi masyarakatnya tergolong masih.rendah namun Indek Pembangunan Kesehatan Masyarakat ( IPKM) relatif cukup tinggi. Membalikkan suatu asumsi bahwa status kesehatan suatu masyarakat yang cukup tinggi terkait erat dengan kemajuan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Ada dugaan faktor sosial budaya masyarakat setempat ikut menentukan tingginya status kesehatan di daerah tersebut. Untuk itu telah dilakukan studi menggunakan pendekatan etnog...

  19. Studi Keberadaan Mineralisasi Uranium Di Daerah Biak Numfor, Provinsi Papua Barat

    OpenAIRE

    Suharji, Suharji; Subiantoro, Lilik; Syaeful, Heri; Widana, Kurnia Setiawan; Prabowo, Hery

    2014-01-01

    Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya temuan indikasi mineral radioaktif berupa anomali laju dosis radiasi bernilai relatif tinggi. Hipotesis yang mendasari keberadaan laju dosis radiasi tinggi adalah pengendapan uranium yang berasal dari batuan basal Formasi Auwea, pengkayaan uranium yang berasal dari batugamping pada tanah permukaan, dan pengendapan uranium yang berasal dari penggunaan pupuk pertanian. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan kesimpulan dari beber...

  20. Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik, Dan Tingkat Penerimaan Permen Marshmallow Dengan Penambahan Brokoli

    OpenAIRE

    Jalasena, Rizka Akbar; Anjani, Gemala

    2016-01-01

    Latar Belakang : Komsumsi sayur pada anak masih rendah. Brokoli merupakan salah satu sayuran tinggi antioksidan. Salah satu cara meningkatkan konsumsi sayur pada anak adalah melalui produk yang disukai seperti permen. Penambahan brokoli pada permen marshmallow diharapkan dapat menjadi alternatif produk tinggi antioksidan.Tujuan : Menganalisis kandungan aktivitas antioksidan, sifat fisik (kekerasan dan kekenyalan), dan tingkat penerimaan permen marshmallow dengan penambahan brokoli.Metode : Me...

  1. Robot Beroda Perambat Dinding Berbasis Mikrokontroler ATmega 2560 Dilengkapi Kendali Nirkabel dan Penghindar Rintangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Didik Widianto

    2017-05-01

    Full Text Available This research developed a mobile wall climbing robot prototype using 4 DC motors as its driver and a suction tube. It can avoid obstacles. This robot uses Arduino Mega 2560 as its controller board. The robot's weight is 747 grams. The suction tube produces a suction force of 7.815N capable of holding the robot load in a stall vertical position using 12V of voltage. The robot able to crawl down and horizontal, but still can not climb vertically. The robot is able to receive a command of motion manually from a 2.4GHz wireless joystick. In automatic mode, the robot can avoid obstacles using the HC-SR04 proximity sensor. This research also shows the relationship between suction force and the given voltage of DC brushless motor and its throtle value. Penelitian ini mengembangkan sebuah purwarupa robot perambat dinding beroda dengan 4 buah motor DC sebagai penggerak dan sebuah tabung hisap serta dapat menghindari rintangan. Robot ini menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai papan kontrolernya. Bobot robot adalah 747 gram. Gaya hisap dari tabung hisap sebesar 7,815N mampu menahan beban robot dalam posisi diam vertikal di tegangan 12V. Robot mampu merambat turun dan mendatar, namun masih tidak bisa naik vertikal. Robot mampu diberikan perintah gerak secara manual dari tombol joystick playstation nirkabel 2,4 GHz. Di mode otomatis, robot dapat bergerak menghindari rintangan menggunakan sensor jarak HC-SR04. Dalam penelitian ini ditunjukkan hubungan antara gaya hisap dengan nilai tegangan motor DC brushless dan nilai throtle-nya.

  2. KEADILAN DALAM HUBUNGAN HUKUM ANTARA DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA DENGAN BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Miftakhul Huda

    2017-09-01

    Full Text Available The position of the lecturer as a professional educator who runs the college tridharma causes the legal relationship of the lecturer of Private Higher Education with the Private University Administration Board to have its own distinct characteristic from the legal relationship in the labor law which is characterized by a limited relationship or sub-ordinate (dienstverhovding Which characterizes the relationship between the government/the authorities and the people. The construction of these different legal relationships causes the courts in Indonesia to have no strong foothold regarding the absolute authority to adjudicate disputes or disputes arising in the legal relations of Private University lecturers with the Private University Organizing Body. Thus, it is necessary to create a new concept of legal relationship in parallel position whose basic rights and obligations are determined by the Law because the implementation of education should be the obligation of the government so that the people who assist its implementation should be given optimal protection both in terms of freedom of academic pulpit and welfare protection of lecturers

  3. STUDI DESKRIPTIF TENTANG AGGRESSIVE DRIVING SEPEDA MOTOR DI JALAN RAYA PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK MUHAMMADIYAH 2 AJIBARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wisnu Eko Prasetyo

    2011-05-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat agresivitas berkendaraan/agressive driving di jalan raya pada peserta didik (remaja Sekolah Menengah Kejuruan/SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang. Data dikumpulkan menggunakan skala agresivitas berkendaraan/agressive driving sepeda motor berjumlah 54 item pernyataan. Skala agresifitas meliputi aspek fisikal 18 item, aspek gestural 18 item, dan aspek verbal 18 item. Analisis data menggunakan statistik deskriptif (prosentase yaitu dengan menghitung jumlah responden dalam memilih setiap item. Deskripsi hasil penelitiannya adalah : semua peserta didik dalam berkendaraan sepeda motor melakukan agresi dengan kategori: 42 peserta didik atau 84% agresinya sedang, dan agresi tinggi maupun rendah imbang yaitu dilakukan oleh masing-masing 4 peserta didik atau 8%. Deskripsi dari masing-masing aspek agresifitasnya adalah untuk aspek fisikal, 8 peserta didik atau 16% agresinya tinggi, 35 atau 70% sedang dan 7 atau 14% rendah, aspek gestural 8 peserta didik atau 16% agresinya tinggi, 40 peserta didik atau 80% agresinya sedang dan 6 peserta didik atau 12% agresinya rendah, serta aspek verbal 7 peserta didik atau 14% agresinya tinggi, 40 peserta didik atau 80% agresinya sedang dan 3 peserta didik atau 6% agresinya rendah. Kata kunci: agresifitas, berkendaraan, sepeda motor

  4. Pengembangan Program Macromedia Flash 8 untuk Pembelajaran Fisika di SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiji Susilowati

    2007-12-01

    Full Text Available Tujuan penelitian adalah membuat dan mengevaluasi media pembelajaran fisika SMA menggunakan program Macromedia Flash 8. Subjek coba pada penelitian ini berjumlah 40 orang yang terdiri dari 10 siswa untuk uji coba instrumen penelitian, 10 siswa untuk ujicoba kelompok kecdl, dan 20 siswa untuk uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengguna­kan kuesioner dan tes fisika (pre-test dan post-test. Evaluasi terhadap program ditinjau dari aspek pembelajaran dan aspek media. Kritik dan saran digunakan untuk memperbaiki program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Macromedia Flash 8 untuk pembelajaran fisika di SMA: (1 dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip desain pembelajaran, (2 terbukti mampu menaikkan skor rerata tes fisika siswa sebesar 55,42%, (3 memiliki efisiensi waktu yang tinggi, (4 ditinjau dari aspek media Hinilai cukup bagus/menarik (dinilai/dikategorikan sedang oleh siswa, (5 ditinjau dari aspek pembelajaran secara keseluruhan program ini dinilai tinggi/jelas dimengerti oleh siswa, (6 ditinjau dari aspek media dinilai menarik (bagus/kategori tinggi oleh guru fisika, dan (7 ditinjau dari aspek pembelajaran juga dinilai menarik (bagus/kategori tinggi oleh guru fisika. Kata kunci: media pembelajaran fisika diSMA.

  5. Whistleblowing dalam Tekanan Ketaatan dan Kepercayaan pada Pimpinan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vania Yunita Setianto

    2016-12-01

      Tekanan yang diberikan oleh manajer kepada karyawan untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan, menyebabkan adanya ketegangan yang terjadi dalam diri karyawan. Ketegangan terjadi karena perintah yang diberikan secara langsung oleh manajer tidak sesuai dengan nilai atau moral yang dipegang. Ketika karyawan memilih untuk melaporkan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai atau moral yang dianutnya, maka karyawan dapat melaporkan tindakan tersebut kepada manajemen senior. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti potensi seorang karyawan untuk melakukan tindakan whistleblowing apabila berhadapan dengan kondisi tekanan ketaatan dan kepercayaan pada pimpinan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana dengan subjek mahasiswa S1 akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Penelitian ini menguji potensi tindakan whistleblowing oleh karyawandalam  keadaan tekanan ketaatan dan kepercayaan pada pimpinan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental 2x2 between subject dengan total 69 subjek mahasiswa yang berperan sebagai karyawan menghasilkan 60 data siap olah. Perlakuan diberikan dalam bentuk tekanan ketaatan (tinggi dan rendah dan kepercayaan pada pimpinan (tinggi dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa grup yang mendapatkan perlakuan tekanan ketaatan tinggi dan kepercayaan pada pimpinan yang tinggi pula maka memperbesar potensi seseorang untuk melakukan tindakan whistleblowing.

  6. KONSEP DESAIN MEKANISME TELESKOPIS AS/RS (AUTOMATED STORAGE AND RETRIEVAL SYSTEM DAN ANALISIS BEBAN PADA GUIDE RAIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Febriansyah Febriansyah

    2017-01-01

    Full Text Available Sistem penyimpanan barang semakin berkembang pemakaiannya, terutama pada industri-industri maju. Hal ini disebabkan semakin banyaknya jumlah permintaan akan barang-barang kebutuhan baik industri maupun rumah tangga. Oleh karena itulah dikembangkan sistem penyimpanan dan pengambilan barang secara otomatis yang biasa dikenal dengan AS/RS. Untuk merancang sistem penyimpanan dan pengambilan barang tersebut, perlu terlebih dahulu memilih model sistem yang digunakan. Dalam perancangan ini dipilih model Telescopic Shuttle, dengan pertimbangan lebih efisien dari sisi pemakain ruang.Untuk merancang Telescopic Shuttle menggunakan bantuan software Autodesk Inventor Professional 2015, yang kemudian dibandingkan dengan perhitungan manual tegangan serta efek defleksi terjadi.

  7. MEDIA KONSULTASI ONLINE SEBAGAI ALTERNATIF UPAYA PENANGANAN MASALAH REMAJA

    OpenAIRE

    Ira Mirawati

    2016-01-01

    Abstrak. Kebutuhan remaja saat ini terhadap bimbingan karir dan konseling semakin tinggi, seiring dengan semakin beragamnya permasalahan remaja. Di sekolah-sekolah, kebutuhan konsultasi juga meningkat terutama sejak adanya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) yang menggunakan “jalur sekolah” atau jalur prestasi. Masalahnya, karena berbagai sebab, ternyata tidak semua remaja dapat mengungkapkan permasalahan atau berkonsultasi dengan mudah secara tatap muka. Di sisi lain penggunaan ...

  8. The Barrier and Strategy of Higher Education in Developing Human Resources

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Zakiy

    2018-03-01

    Full Text Available The purpose of this study is to find out the characteristics of human resources, the barriers and strategies of college in developing human resource. This is a library research. The results of this study are a. Characteristics of human resources are: (1 kafa’ah, (2 himmatul-’amal, (3 amanah; b. The obstacles faced by college, both Islamic and public universities as producers of sharia-based human resources are the limitations of Islamic finance economists who comprehensively master financial economics and sharia sciences, the limitations of sharia based teaching curriculum, the lack of textbooks on sharia economics, no linkage with sharia financial institutions and limited funds so research on sharia economy is still very limited; (c. The strategies that can be done by universities are: looking for qualified human resources, having good intangible asset and quality system and organizational support. From these strategies, it is expected that college can contribute by providing qualified practitioners and academicians of sharia economic. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik Sumber Daya Insani (SDI, Hambatan perguruan tinggi dalam mengembangkan SDI, dan strategi perguruan tinggi dalam mengembangkan SDI. Penelitian ini menggunakan pendekatan library research. Hasil penelitian ini adalah a. Karakteristik dari SDI adalah Sumber Daya Manusia (SDM yang bercirikan tiga hal, yaitu: (1 kafa’ah, (2 himmatul-‘amal, (3 amanah; b. Hambatan yang dihadapi perguruan tinggi baik PTAI (perguruan Tinggi Agama Islam maupun umum sebagai penyedia SDI berbasis ekonomi syariah adalah keterbatasan ahli ekonomi keuangan Islam yang menguasai secara komprehensif ekonomi keuangan dan ilmu syariah, keterbatasan segi kurikulum pengajaran yang berbasis syariah, kurangnya buku teks tentang ekonomi syariah, belum adanya linkage dengan lembaga keuangan syariah dan keterbatasan dana sehingga riset tentang ekonomi syariah masih sangat terbatas

  9. Analisis Ketelitian Geometrik Citra Satelit Pleiades 1B dan Geoeye untuk Pembuatan Peta Dasar RDTR Kawasan Pesisir (Studi Kasus: Kecamatan Bulak, Surabaya, Jawa Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh. Mahfudhdin Alawy

    2017-01-01

    Full Text Available Tersedianya berbagai macam citra satelit resolusi tinggi dengan ketelitian yang sangat baik yaitu kurang dari satu meter menunjukkan telah berkembangnya teknologi penginderaan jauh saat ini, hal tersebut menjadi kemajuan pula pada ketelitian berbagai peta dasar yang mengharuskan skala yang tinggi misalkan minimal 1:5000 pada penyusunan peta dasar rencana detil tata ruang baik perkotaan, industri maupun pesisir yang mana akan diulas pada penelitian ini. Tentunya untuk memenuhi skala yang tinggi, citra satelit resolusi tinggi tersebut harus diolah dan dikoreksi geometriknya untuk meminimalisir kesalahan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data citra satelit resolusi tinggi Pleiades 1B tahun 2015 dan Geoeye tahun 2013. Sebagaimana untuk memenuhi ketelitian skala peta yang tinggi yaitu minimal 1:5000, maka pada penelitian ini kedua citra tersebut dilakukan proses koreksi geometrik dengan metode transformasi yang digunakan adalah Affine dan Polynomial Orde 2. Sebagai data penunjang yaitu data Titik Kontrol Tanah (GCP sebanyak 9 titik dan titik Independent Check Point (ICP sebanyak 23 titik yang diukur menggunakan GPS Geodetic serta 21 data pengukuran Jarak Planimetris, data ini digunakan untuk proses koreksi geometrik sampai dengan uji ketelitian geometric yang dilakukan pada masing-masing citra . Pada akhirnya hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari kedua citra yang telah dilakukan penelitian memiliki hasil nilai ketelitian yang memenuhi standar ketelitian peta sampai dengan skala 1:5000 pada kelas 1, dengan rincian proses koreksi geometrik  rektifikasi menghasilkan nilai RMS Error yang menunjukkan bahwa metode Polynomial Orde 2 pada citra Pleiades 1B 0,158 dan Geoeye 0,089 memiliki nilai RMS Error yang lebih baik dari metode Affine pada Pleides 1B 0,253 dan Geoeye 0,173, ketelitian geometrik horizontal CE90 citra satelit Geoeye dengan nilai 0,697 yang lebih baik dibandingkan dengan Pleiades 1B yeng memiliki nilai 0

  10. Perbandingan Penilaian Saham Dengan Metode Analisis Fundamental Dan Analisis Tehknical, Penggorengan Saham, Serta Keputusan Penilaian Saham Jika Hasil Berlawanan Arah Untuk Kedua Metode Analisis Pada Saham Bakrie Group Untuk Periode 2005- 2009

    OpenAIRE

    Harwaningrum, Miranti

    2016-01-01

    Beberapa tahun belakangan ini, dunia investasi mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat dari data rata-rata perdagangan saham yang dimiliki oleh Bapepam. Salah satu jenis instrumen investasi yang sering diminati oleh investor adalah saham. Apabila dibandingkan dengan obligasi, saham memiliki expected return yang lebih tinggi. Namun, saham memiliki resiko yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan obligasi. Untuk melakukan penilaian saham ada dua analisis yang dapat dilakukan, yaitu funda...

  11. Analisis Perbandingan Load Balancing Web Server Tunggal Dengan Web Server Cluster Menggunakan Linux Virtual Server

    OpenAIRE

    Lukitasari, Desy; Oklilas, Ahmad Fali

    2010-01-01

    Virtual server adalah server yang mempunyai skalabilitas dan ketersedian yang tinggi yang dibangun diatas sebuah cluster dari beberapa real server. Real server dan load balancer akan saling terkoneksi baik dalam jaringan lokal kecepatan tinggi atau yang terpisah secara geografis. Load balancer dapat mengirim permintaan-permintaan ke server yang berbeda dan membuat paralel service dari sebuah cluster pada sebuah alamat IP tunggal dan meminta pengiriman dapat menggunakan teknologi IP load...

  12. Pengaruh Pemberian Berbagai Bentuk Azolla Dan Pupuk N Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Var. Saccharata)

    OpenAIRE

    Putra, Dwi Firmansyah; Soenaryo, Soenaryo; Tyasmoro, Setyono Yudo

    2013-01-01

    Jagung manis sangat responsif terhadap pupuk N, agar kebutuhan N terpenuhi dan memberikan nilai tambah dapat menyuburkan tanah tanpa menurunkan produktifitas jagung manis, maka diperlukan penyeimbang berupa pupuk organik yang memiliki kandungan N tinggi. Pupuk organik potensial yang memiliki kandungan N tinggi yaitu Azolla. Azolla dapat ditemukan dalam 3 bentuk yaitu Azolla segar, Azolla kering dan kompos Azolla. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Azolla segar, Azolla...

  13. Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Untuk Bahan Baku Briket Sebagai Bahan Bakar Alternatif

    OpenAIRE

    Hendra, Djeni

    2011-01-01

    Eceng gondok merupakan komoditi perairan yang memiliki nilai selulosa yang tinggi, penanganan pasca panen eceng gondok yang mudah dan hasilnya bermanfaat juga bernilai ekonomis tinggi diperlukan agar eceng gondok tidak merusak ekosistem perairan. Pembuatan briket dari bahan baku eceng gondok merupakan salah satu solusi untuk memanfaatkan eceng gondok. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kadar perekat optimum briket eceng gondok dan mengetahui jenis briket eceng gondok yang terbaik untuk di...

  14. AKUNTABILITAS PERGURUAN TINGGI ISLAM SWASTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. Rusdiana

    2016-02-01

    Full Text Available This study aims to assess policies and programs WASDALBIN, constraints in WASDALBIN implement the policy, the steps in implementing policies WASDALBIN PTAIS. The method used descriptive analytic. The unit of analysis of this study determined purposively, is in 3 areas Kopertais I Jakarta, Banten West Java II, and IV Surabaya, which is considered to represent the whole territory of Indonesia. Data were collected through interviews, documentation and observation studies. The result of the research shows that communication is less effective WASDALBIN policy. The policy implementers assume that WASDALBIN policy is less clear, consistent and appropriate. The quality and the proportion of inadequate resources. Performance of policy implementing is less than optimal. The structure of the bureaucracy in the implementation WASDALBIN still convoluted, making it less efficient. This weakness is almost evenly in all regions studied WASDALBI, with slight variations. Conclusion This study shows that the policy WASDALBIN on Kopertais not be implemented optimally.

  15. Manajemen Mutu Terpadu Perguruan Tinggi

    OpenAIRE

    Shalahudin, Shalahudin

    2011-01-01

    The problem facing education is the lack of quality output, management, human resources, and weak ability to compete in the Global World Arena. This is Evidences by the increasing number of educated unemployment and lack of student academic achievement. To that end, expert of management education (total quality management) quality (TQM) as Joseph M. Juran and his colleagues offer in order to implement TQM in a consistent and continuous. By involving all components of the organization to impro...

  16. Knowledge Management di Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harjanto Prabowo

    2010-11-01

    Full Text Available Conceptually, Knowledge Management is the organization's activities in managing knowledge as an asset, it is necessary that knowledge is properly distributed to the right people and in swift time, until they can interact, share knowledge and apply it in their daily work in order to improve organizational performance. In the study of higher education, in addition to being an element forming a sustainable competitive advantage, knowledge is also the value created by the college to be conveyed to consumers. This research discusses the understanding of knowledge management that is implemented in universities. 

  17. PENYERAPAN KARBON PADA BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii dan Gracilaria gigas DI PERAIRAN TELUK GERUPUK, LOMBOK TENGAH, NUSA TENGGARA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erlania Erlania

    2013-08-01

    Full Text Available Pengikatan karbon oleh algae fotoautotrofik berpotensi untuk mengurangi pelepasan CO2 ke atmosfer dan dapat membantu mencegah percepatan terjadinya pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penyerapan karbon pada budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii dan Gracilaria gigas berdasarkan aktivitas fotosintesis serta variabel-variabel yang mempengaruhinya. Budidaya rumput laut dilakukan dengan metode long-line di perairan Teluk Gerupuk, Lombok Tengah pada satu unit long-line dengan luas area 1.250 m2. Selama penelitian, dilakukan pengujian terhadap sampel rumput laut dan sampel air laut dari lokasi budidaya yang diambil pada hari ke-0, 10, 20, 30, dan 45 pemeliharaan. Laju penyerapan karbon total berdasarkan biomassa panen pada G. gigas hampir 300% lebih tinggi dibandingkan K. alvarezii. Selain itu, laju pertumbuhan dan produksi karbohidrat pada G. gigas juga lebih tinggi, yang mengindikasikan laju fotosintesis yang lebih tinggi, dan didukung oleh indeks percabangan yang juga lebih tinggi. Potensi penyerapan karbon di perairan Teluk Gerupuk mencapai 6.656,51 ton C/tahun untuk budidaya K. Alvarezii dan 19.339,02 ton C/tahun untuk budidaya G. gigas. Penyerapan karbon berhubungan dengan kandungan pigmen dan laju pertumbuhan rumput laut, serta konsentrasi CO2 dan kecerahan perairan.

  18. Budaya Organisasi di Perguruan Tinggi: Studi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE Abdi Bangsa Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Salfen Hasri

    2016-02-01

    Full Text Available Organizational culture is a shared meaning of values, beliefs, traditions, and organizational philosophy which members of the organization own, so, the organization is different from the other organizations. Organizational culture that members feel is a quality, it is supported by the shared meaning based on the value of helping each other. The quality of culture is supported by all tangible and intangible organization elements. They are statements of vision and mission, organization value, artifacts, teaching-learning process, technology, the practice of management and accounting and training for English, Chinese, and Japanese skill.

  19. Analisa Tegangan, Regangan Dan Deformasi Pada Perkerasan Konvensional Dan Perkerasan Porus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mukhammad Mukhlis

    2018-02-01

    Full Text Available In Indonesia generally use conventional flexible pavement, where the ability to pass water is not good. One prevention effort is using porous flexible pavement. To determine the effect of stress, strain, and deformation on porous and conventional pavement, a semi-field pavement study was conducted and focused on improving track performance. Semi-field scale is an analytical method that using a certain scale that can represent the actual conditions that occur in the field, both on the load, material, and thickness. From the measurement results, the value of stress and strain increased along with the increasing number of tracks. Meanwhile, the deformation on the surface of the asphalt due to the passing wheel load increases as the number of tracks increases.

  20. Long-term observations of regional aerosol composition at two sites in Indonesia

    International Nuclear Information System (INIS)

    Maenhaut, Willy; De Ridder, Dirk J.A.; Fernandez-Jimenez, Maria-Teresa; Hooper, Martin A.; Hooper, Bev; Nurhayati, Ms

    2002-01-01

    Aerosol samples were collected with Gent PM10 stacked filter unit (SFU) samplers at Bukit Tinggi, a mountain site on Sumatra, and at Pontianak, a sea-level site on Kalimantan. The Gent PM10 SFU sampler provides two size fractions: coarse (2-10 μm equivalent aerodynamic diameter (EAD)) and fine ( 3 at Bukit Tinggi and Pontianak, respectively. For the fine fraction, the corresponding numbers were 4.5 (2.6-9.1) and 9.4 (6.5-13) μg/m 3 . Principal component analysis was applied to the fine fraction data sets in order to identify the contributing sources (source types). At Bukit Tinggi, five components were identified, i.e., a crustal component, a biomass burning component (with loadings of 0.7-0.9 for BC, K, Br, Rb and I), an oil combustion component (with S and V), a pollution component (with Sb and Pb), and a Na component

  1. Surveilens Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Dinas Kesehatan Provinsi Riau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mitra Mitra

    2011-05-01

    Full Text Available Indonesia sedang mengalami transisi epidemiologi dibuktikan dengan terjadinya peningkatan angka kematian akibat penyakit non infeksi. Salah satu penyakit non infeksi yang saat ini cenderung menunjukkan peningkatan angka kesakitan yang cukup tinggi adalah Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (PJPD. Langkah awal untuk pengendalian dan pencegahan adalah melaksanakan Program Surveilens PJPD melalui deteksi dini. Surveilens aktif di lakukan di Kabupaten Kampar. Hasil Surveilans PPJPD dari faktor risiko adalah obesitas umum 11,2%, obesitas sentral 41,4%, hiperkolesterol 65,4%, Diabetes Melitus 5,6%, dan kelainan jantung 46,2%. Prevalensi faktor risiko dan gaya hidup adalah kebiasaan merokok 24,3%, kebiasaan mengkonsumsi alkohol 11,9%, kebiasaan mengkonsumsi asin 41,2%, kebiasaan mengkonsumsi lemak tinggi 72,5%, kurang mengkonsumsi sayur dan buah 53,3%, kurang aktivitas 59,3%, dan stress tinggi 35%. Untuk itu perlu dilakukan survei deteksi dini secara berkala dan berkesinambungan, mengintensifkan penyuluhan kesehatan dan melibatkan peran serta aktif masyarakat.

  2. EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN PURWOREJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zainnur Wijayanto

    2015-02-01

    Full Text Available prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan disposisi matematis tinggi, sedang, atau rendah, 4 pada masing-masing kategori disposisi matematis, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan open-ended atau pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Purworejo tahun ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 20 Purworejo, SMPN 14 Purworejo, SMPN 13 Purworejo yang diambil secara stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen tes prestasi belajar matematika, instrumen angket disposisi matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji hipotesis menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa : 1 prestasi belajar matematika siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan open-ended lebih baik daripada siswa yang diberi pembelajaran langsung, 2 prestasi belajar matematika siswa dengan disposisi matematis tinggi lebih baik daripada siswa dengan disposisi matematis sedang dan rendah, begitu juga dengan prestasi belajar matematika siswa dengan disposisi matematis sedang lebih baik daripada siswa dengan disposisi matematis rendah, 3 pada model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan open-ended prestasi belajar matematika siswa yang memiliki disposisi matematis tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki disposisi matematis sedang maupun rendah. Pada pembelajaran langsung, siswa dengan disposisi matematis tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki disposisi matematis sedang dan rendah, siswa dengan disposisi matematis sedang memiliki prestasi belajar yang sama dengan siswa yang memiliki disposisi matematis rendah, 4 Pada siswa

  3. INVESTIGATION ON THERMAL-FLOW CHARACTERISTICS OF HTGR CORE USING THERMIX-KONVEK MODULE AND VSOP'94 CODE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sudarmono Sudarmono

    2015-03-01

      Kegagalan sistem pembuangan panas pada reaktor berpendingin air jenis PWR, Three Mile Islands dan reaktor BWR Fukushima Daiichi, menyebabkan masyarakat nuklir mulai memikirkan penggunaan reaktor pembangkit daya jenis temperatur tinggi berpendingin gas (HTGR. Bidang Fisika dan Teknologi Reaktor di Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir (PTRKN mempunyai tugas melaksanakan kegiatan litbang desain konseptual reaktor kogenerasi dengan tingkat daya menengah yang berpendingin gas helium dengan daya 200 MWt. Desain HTGR200K merupakan salah satu sistem pembangkit energi yang memiliki efisiensi energi paling besar, dan tingkat keselamatan inheren yang tinggi dan bersih. Komposisi geometri dan struktur teras didesain agar dapat menghasilkan keluaran pendingin gas helium bertemperatur 950 0C sehingga dapat digunakan untuk produksi hidrogen dan atau unit industri proses lainnya secara kogeneratif. Luaran gas helium bertemperatur sangat tinggi ini akan menimbulkan tegangan termal pada bola bahan bakar yang mengancam integritas sistem pengungkungan produk fisi di dalamnya. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi karakteristika termal flow untuk menentukan distribusi temperatur bahan bakar bola dan outlet temperatur pendingin gas helium teras HTGR. Hal ini dilakukan dengan menggunakan modul Thermix-Konvek yang terintegrasi dalam program VSOP’94. Geometri teras HTGR dikerjakan dalam modul BIRGIT untuk model teras 2-D (R-Z dengan 5 kanal aliran pebble dalam teras aktif arah radial. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai tertinggi dan terendah temperatur yang terdapat pada teras   adalah sebesar 999.3 °C dan 886,5 °C. Demikian pula hasil temperatur tertinggi bahan bakar TRISO dan bahan bakar pebble di dalam teras, yaitu diperoleh sebesar  1510,20°C yang terletak pada lapisan bahan bakar inti UO2, di posisi z= 335.51 cm dan  r=0 cm. Analysis di lakukan pada laju massa aliran pendingin, tekanan dan daya masing-masing sebesar 120 kg/s, 7 Mpa dan 200MWth. Hasil

  4. TEKNIK PENGELOLAAN USAHATANI TANAMAN CABAI BERKELANJUTAN DI DATARAN TINGGI KECAMATAN CIKAJANG KABUPATEN GARUT (Management Technique of Sustainable Red Pepper Crop Farming System in Upland Distric of Cikajang Garut Regency

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wa Ode Muliastuty

    2016-02-01

    Full Text Available ABSTRAK Permasalahan yang dihadapi dalam usahatani cabai merah dataran tinggi adalah penurunan produktivitas tanaman akibat ketidaksesuaian agroteknologi dengan karakteristik lahan dan kebutuhan tanaman. Hal ini mempercepat proses erosi dan meningkatkan kehilangan lapisan atas tanah yang lebih subur sehingga menurunkan produktivitas lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar erosi, menganalisis kontribusi pendapatan usahatani terhadap Kebutuhan Hidup Layak (KHL petani, dan mengkaji alternatif teknik Konservasi Tanah dan Air (KTA.Erosi dianalisis menggunakan persamaan USLE. Pendapatan usahatani menggunakan analisis anggaran arus uang tunai. KHL petani dihitung berdasarkan jumlah anggota keluarga petani, didekati dari kebutuhan fisik minimal ditambah kebutuhan hidup tambahan. Teknik konservasi tanah diuji pada percobaan petak erosi berukuran 2 x 20 meter dan dibuat pada kemiringan lereng 40 %. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dua faktor. Pertama adalah pola tanam, yaitu cabai merah monokultur (T1 dan cabai merah tumpangsari dengan kubis (T2. Kedua adalah teknik konservasi tanah, yaitu guludan searah lereng sebagai kontrol (K1, guludan searah lereng + guludan memotong lereng jarak 6,60 meter (K2, guludan memotong lereng (K3, dan guludan memotong lereng miring 20° (K4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin curam kemiringan lereng maka erosi semakin besar melebihi batasETol dan kontribusi pendapatan usahatani terhadapKHL petani semakin rendah. Pola tanam cabai merah monokultur mempunyai erosi yang lebih besar dan kontribusi pendapatan terhadapKHL lebih kecil daripada tumpangsari. Teknik konservasi T1K3, T2K3, T1K4 dan T2K4 dapat diterapkan pada lahan dataran tinggi karena mampu menurunkan erosi ≤ ETol (30,92 ton.ha-1.th-1 dan meningkatkan pendapatan usahatani ≥ KHL (Rp. 23.920.000 kk-1.th-1, sehingga keberlanjutan lingkungan dan ekonomi dapat tercapai. ABSTRACT The problems encountered in red pepper

  5. Analisis Risiko Ratai Pasok Beton Ready Mix Pada Proyek Hotel Batiqa Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arvin Irshad Prabowo

    2017-03-01

    Full Text Available Dalam upaya memenuhi ekspektasi dari pemilik proyek Hotel Batiqa, Kontraktor tentu harus meningkatkan kinerja dari perusahaan untuk menghasilkan produk bermutu tinggi, tepat waktu, dan efisien. Maka dari itu, pada umumnya para kontraktor menerapkan manajemen rantai pasok dalam pelaksanaan proyek dari awal sampai akhir. Dalam pelaksanaannya, manajemen rantai pasok mempunyai risiko negatif. Risiko tersebut harus dianalisis sebelumnya, karena risiko tersebut dapat mengakibatkan kerugian bagi kontraktor. Manajemen risiko diawali dengan melakukan identifikasi risiko yang dibagi menjadi tiga aliran, yaitu aliran material/fisik, aliran finansial, dan aliran informasi, dengan melakukan survei pendahuluan kepada pelaku proyek dalam rantai pasok beton ready mix untuk mendapatkan variabel risiko yang relevan di lapangan, lalu setelah itu melakukan survei utama untuk mendapatkan nilai persepsi dari probabilitas dan dampak dari variabel risiko. Dari hasil survei tersebut akan dianalisis dengan matriks probabilitas dan dampak untuk mengkategorikan tingkatan variabel risiko. Berikutnya adalah untuk mengetahui respon risiko terhadap variable berkategori tinggi tersebut.Dari hasil analisis data diketahui bahwa apabila risiko berkategori tinggi dari persepsi kontraktor terhadap pemasok beton ready mix terjadi masing-masing satu variabel di aliran finansial dan informasi. Beda halnya untuk persepsi pemasok ready mix terhadap kontraktor, risiko berkategori tinggi terjadi hanya satu variabel pada aliran finansial. Semua pihak yang terlibat dalam aktivitas rantai pasok proyek memilih opsi respon risiko dengan mengurangi dampak risiko apabila risiko tersebut terjadi di lapangan.

  6. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PTS DI LHOKSEUMAWE MENGGUNAKAN METODE FUZZY AHP BERBASIS WEB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Nurdin

    2015-07-01

    Full Text Available Sistem Pendukung Keputusan pemilihan PTS ini bertujuan untuk memberikan dukungan pengambilan keputusan untuk pemilihan sebuah PTS di Lhokseumawe. Pada sistem ini terdapat 11 alternatif perguruan tinggi swasta dan ada 6 kriteria yang digunakan oleh sistem. Sistem ini menggunakan metode fuzzy untuk kriteriayang bobot nilainya tidak tetap, kriteria tersebut diantaranya jumlah lulusan, Jarak dengan kota, Biaya pendidikan, jumlah dosen dan pendidikan dosen serta menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP  yaitu untuk perangkingan Perguruan Tinggi yang dipilih oleh user. Pemberian nilai fuzzy berlaku untuk setiap kriteria yang ada. Pada sistem ini juga terdapat 2 proses yakni proses pemilihan perguruan tinggi swasta dan proses membandingkan tingkat kepentingan antar kriteria. Perhitungan fuzzy pada sistem ini tidak dilakukan di dalam sistem melainkan di input oleh admin sistem yang telah dicari terlebih dahulu nilai fuzzy kriteria untuk tiap alternatif yang ada. Hasil dari proses fuzzy dan AHP dalam aplikasi ini akan menghasilkan perangkingan untuk alternatif yang dipilih oleh user.Kata kunci : Fuzzy, AHP, SPK, Pemilihan

  7. PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DI STT ADISUTJIPTO SEBAGAI PENDUKUNG SISTEM PENJAMINAN MUTU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yasrin Zabidi

    2007-04-01

    Full Text Available Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA sebagai sebuah perguruan tinggi yang baru terbentuk sangatlah perlu untuk membentuk Sistem Pengukuran Kinerja (SPK demi terciptanya visi dan misi. SPK yang baik haruslah terintegrasi untuk semua unit dan aktivitas di perguruan tinggi. Indikator kinerja yang terbentuk tidak hanya berupa indikator kinerja finansial (keuangan tetapi juga indikator kinerja nonfinansial. Oleh karena itu peneliti mencoba merancang sistem pengukuran kinerja dengan melibatkan indikator kinerja finansial dan nonfinansial. Prores perancangan SPK menggunakan model Balanced Scorecard , yaitu keseimbangan antara finansial dan nonfinansial dengan didasarkan pada langkah-langkah (framework yaitu penetapan arsitek pengukuran, penentuan tujuan strategis (strategic objectives dari masing-masing perspektif (finansial, pelanggan, proses bisnis internal, belajar dan tumbuh, penentuan Key Performance Indicators (KPI dan penentuan target. Indikator-indikator kinerja (key performance indicators yang terbentuk dalam penelitian ini ada 45 indikator kinerja. Untuk melakukan penilaian kinerja adalah menggunakan lembar kerja pengukuran kinerja yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan gambaran mengenai kinerja.

  8. Profil Kemandirin Belajar Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Alif Syibli

    2018-03-01

    Full Text Available Abstrak Melihat kondisi para pelajar sekarang, dapat dilihat berbagai karakteristik pelajar yang sangat bermacam-macam. Ada pelajar yang aktif dan juga pasif. Ada pelajar yang mandiri dan ada yang bergantung pada orang lain. Pada penelitian ini peneliti akan mendeskripsikan kemandirian belajar siswa MTSN 5 Jombang, dimana diambil sampel siswa yang berkemandirian belajar rendah, sedang dan tinggi dari angket yang diberikan beserta konsultasi dengan guru. Setelah sampel diambil peneliti melakukan wawancara dan membandingkan transkip nilai siswa selama satu semester. Hasil yang didapatkan, siswa yang berkemandirian tinggi memiliki sedikit kendala dalam belajarnya dan mampu menyelesaikan sendiri. Sedangkan siswa yang berkemandirian belajar rendah sulit untuk menyelesaikan kendala belajarnya. Tingkat kemandirian belajar juga berpengaruh pada nilai yang diperoleh. Siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi memperoleh nilai diatas rata-rata teman sekelasnya. Begitupula sebaliknya, siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah memperoleh nilai dibawah rata-rata teman sekelasnya. Kata Kunci : Matematika, Kendala belajar, Kemandirian belajar

  9. STATUS SOSIAL-EKONOMI DAN KADAR HORMON TIROTROPIN RUMAH-TANGGA PENGGUNA GARAM BERIDOIUM DI PERKOTAAN INDONESIA : ANALISIS DATA RISKESDAS 2007 (SOCIO-ECONOMIC STATUS AND THYROTROPIN HORMONE LEVEL OF HOUSEHOLDS USING IODIZED SALT IN INDONESIAN URBAN : ANA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Djoko Kartono

    2012-12-01

    digunakan sebagai indikator kecukupan asupan iodium. Meneliti status sosial-ekonomi rumah-tangga yang menggunakan garam beriodium dan kadar hormon tirotropin di perkotaan.  Data yang digunakan untuk artikel ini adalah data Riskesdas 2007 yang mencakup 280.000 rumah-tangga. Data hormon tirotropin mencakup 9.457 individu umur 1 tahun keatas. Variabel yang digunakan untuk makalah ini meliputi klasifikasi desa, tes cepat pada garam, pendidikan dan pekerjaan kepala keluarga (KK, kadar hormon tirotropin. Sekitar 80 persen rumah-tangga,dimana KK tamat perguruan tinggi, menggunakan garam mengandung cukup iodium. Hanya 18 persen rumah-tangga yang KK-nya bekerja sebagai pegawai negeri menggunakan garam mengandung cukup iodium. Sekitar 70 persen rumah-tangga pada kuintil 5 pengeluaran rumah-tangga menggunakan garam mengandung cukup iodium. Sekitar 70 persen rumah-tangga di perkotaan menggunakan garam mengandung cukup iodium.Pada umur 1-4 tahun, persentase hormon tirotropin kategori rendah adalah 3,3 persen dan pada umur 60 tahun keatas adalah 15,8 persen.  Semakin tinggi tingkat pendidikan kepala rumah-tangga semakin tinggi persentase rumah-tangga yang menggunakan garam mengandung cukup iodium. Persentase rumah-tangga yang menggunakan garam mengandung cukup iodium adalah lebih tinggi di perkotaan dibandingkan di perdesaan.Semakin tinggi kuintil pengeluaran rumah-tangga semakin tinggi persentase rumah-tangga yang menggunakan garam mengandung cukup iodium. Ada kecenderungan semakin tinggi umur semakin tinggi persentase kadar tirotropin kategori rendah. [Penel Gizi Makan 2012, 35(2: 90-98] Kata kunci: garam rumah-tangga, pendidikan, pekerjaan, perkotaan, perdesaan, pengeluaran, hormon tirotropin

  10. Analisa ekonomi usaha pendederan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus dan kerapu lumpur (Epinephelus coioides dalam tambak di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Farok Afero

    2015-04-01

    Full Text Available Abstract. This study presented an economic analysis of nursery operation for tiger and green grouper with different production scales. The result highlighted small scale nursery of tiger grouper with a 3 year projected both positive cumulative cash flows and NPV. Small scale of green grouper highlighted both positive cumulative cash flow and NPV, also IRR and B/C higher than the medium and large scale. Medium scale of tiger grouper generated both positive cumulative cash flow and NPV. In addition, medium scale of tiger grouper generated IRR and B/C higher than small and large scale. Medium scale of green grouper generated IRR and B/C higher than large scale. The results of the financial analysis indicated the income of large scale of tiger grouper higher than medium scale, but the ratio benefit of medium scale higher than large scale. Small scale of green grouper indicated ratio benefit higher than medium and large scale. The sensitivity analysis showed decreased survival rate to 60% affects a negative contribution to the NPV, IRR and B/C on a large scale of green grouper. On the other side, small scale of green grouper obtained higher profit ratio despite a decline in survival rate, an increase in seed costs and falling seed prices. This suggests that small scale of green grouper not affected to volatility of the main variable costs. Keywords: Nursery; tiger grouper; green grouper; production scale Abstrak. Penelitian ini menyajikan analisa ekonomi pendederan kerapu macan dan lumpur dengan skala produksi yang berbeda. Penelitian menunjukkan bahwa budidaya kerapu macan dalam skala kecil, dengan proyeksi 3 tahun menghasilkan arus kas kumulatif dan NPV positif. Sedangkan pendederan kerapu lumpur skala kecil menunjukkan arus kas kumulatif dan NPV positif, IRR dan B/C yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendederan skala menengah dan besar. Pendederan kerapu macan skala menengah menghasilkan aliran kas dan NPV positif. Selain itu, pendederan kerapu

  11. Total flying hours and risk of high systolic blood pressure in the civilian pilot in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ferdi Afian

    2016-07-01

    Full Text Available Abstrak Latar belakang: Tekanan darah sistolik tinggi di antara pilot sipil antara lain akan menyebabkan gangguan kardiovaskular sehingga akan mengganggu kelancaran penerbangan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor dominan terhadap tekanan darah sistolik tinggi pada pilot sipil. Metode: Penelitian potong lintang dengan metode sampling purposif pada pilot yang melakukan pemeriksaan kesehatan berkala di Balai Kesehatan Penerbangan pada tanggal 18-29 Mei 2015. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik demografi dan pekerjaan, klinis, kebiasaan olahraga, kebiasaan makan, indeks massa tubuh dan riwayat penyakit. Tekanan darah sistolik tinggi ialah tekanan darah sistolik140 mmHg atau lebih. Hasil: Dari 690 pilot yang melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, 428 pilot laki-laki bersedia berpartisipasi mengikuti penelitian ini. Usia dan riwayat penyakit hipertensi merupakan faktor risiko dominan yang berhubungan dengan tekanan darah sistolik tinggi. Jika dibandingkan dengan pilot usia 19-39 tahun, yang berusia 40-65 tahun mempunyai 15,1 kali lipat lebih besar risiko terkena tekanan darah sistolik tinggi [rasio odds suaian (ORa= 15,12; p= 0,001]. Pilot dengan riwayat penyakit hipertensi dibandingkan dengan yang tidak ada riwayat memiliki risiko tekanan darah sistolik tinggi 93,2 kali lipat lebih besar (ORa= 93,21; p= 0,001 Kesimpulan: Usia 40-65 tahun dan memiliki riwayat hipertensi meningkatkan risiko tekanan darah sistolik tinggi di antara pilot sipil di Indonesia. Kata kunci: tekanan darah sistolik, total jam terbang, pilot sipil, Indonesia.  Abstract Background: Systolic high blood pressure among civilian pilots among others will cause cardiovascular disease and this condition will disrupt the flight.The purpose of this study was to identified the dominant factors related to high systolic blood pressure in the civilian pilots. Methods: A cross-sectional study with a purposive sampling method on a pilot who performed periodic

  12. KAJIAN TEKNIS PROPELLER -ENGINE MATCHING PADA KAPAL IKAN TRADISIONAL DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK HYBRID DARI SOLAR CELL DAN GENSET SEBAGAI MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL DI KABUPATEN PASURUAN JAWA TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Sasmito Hadi

    2012-03-01

    Full Text Available Ketersediaan energi tak terbarukan yang kian menipis akan menjadi permasalahan besar bagi kehidupan manusia, banyak pemikiran sudah dicurahkan oleh para ilmuan guna mengantisipasi adanya kemungkinan krisis energi di masa yang akan datang. Selain dari permasalahan keterbatasan energi yang ada juga timbul masalah baru dari penggunaan energi tak terbarukan tersebut yaitu berupa polusi dan pencemaran lingkungan yang berdampak pada perubahan iklim di dunia. Para pemimpin dari berbagai negara menggelar konferensi tentang perubahan iklim di Bali (UNFCCC, sebagai tindak lanjut dari Protokol Kyoto yang diselenggarakan di Jepang sebelumnya, sehubungan dengan perubahan iklim dunia, beberapa negara sepakat untuk mengurangi emisi gas buang pada mesin berbahan bakar mineral, yang dianggap sebagai penyumbang polusi udara terbanyak, dengan membuat kebijakan yang diharapkan dapat menjadi suatu solusi untuk mengurangi polusi udara, salah satu solusi yang dibahas penulis adalah penggunaan motor listrik sebagai pengganti mesin berbahan bakar mineral, tujuan dari penelitian ini adalah menghitung parameter pendukung propeller engine matching (putaran mesin, BHP mesin, dan hambatan kapal , pada kapal ikan tradisional KM Brandal, dan penentuan ukuran propeller yang sesuai dengan kapal ikan KM Brandal dengan menggunakan sistem hybrid. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengukuran dan perhitungan pada sistem penggerak kapal baik di lapangan maupun simulasi hybrid, rangkaian hybrid ini terdiri dari beberapa komponen antara lain 2 buah solar cell 100 WP, genset 800 VA, 2 buah baterai 70 Ah, dan motor listrik 12 volt 80 ampere, sedangkan untuk mendapatkan tegangan listrik yang sama pada rangkaian hybrid beberapa komponen seperti baterai, genset, dan solar cell disusun secara paralel. Penelitian tentang Propeller-Engine Matching pada rangkaian hybrid kapal ikan KM Brandal menghasilkan beberapa parameter optimasi propeller antara lain hambatan kapal 1,04 kN, daya efektif

  13. The Effect of Cirata Reservoir Sediment on Early Developmental Stage of Common Carp (Cyprinus carpio Embryo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuni Pujihastuti

    2009-07-01

    Full Text Available Sedimentation at Cirata reservoir may directly and indirectly influence fish particularly fish which have an adhesive characteristic at its early developmental stage such as common carp (Cyprinus carpio. Sample of sediment was collected from Cirata reservoir using Eikmand dredge at a depth of 80 m. The sample was subsequently centrifuged at 5500 rpm for 10 min. The supernatant obtained was then used for toxicity test on common carp at early developmental stage. In this test, four treatments were applied based on the concentration of sediment supernatant, namely: 0, 8.33, 16.60 and 24.90 %. The results showed that a higher sediment supernatant concentration resulted in lower egg yolk absorption rate, lower relative growth rate in length, lower egg yolk efficiency and higher egg and larval abnormality.  Higher sediment supernatant concentration also resulted in lower hatching percentage of common carp larva. The damage of eggs and larval morphologies in treatments with sediment supernatant was likely caused by the presence Pb and organic matters which act in synergy. Keywords :  sediment, Cirata, embryo, common carp   ABSTRAK Sedimentasi di Waduk Cirata secara langsung dan tidak langsung akan berpengaruh terhadap kehidupan ikan khususnya tahap awal perkembangan ikan yang bersifat adhesiveseperti ikan mas (Cyprinus carpio.  Sampel sedimen waduk Cirata diambil dengan Eikmand dredge pada kedalaman 80 m.  Hasil ekstrak di sentrifugasi dengan kecepatan 5500 rpm selama 10 menit untuk diambil air pori sedimennya.  Air pori digunakan sebagai bahan uji toksisitas terhadap perkembangan awal ikan mas dengan perlakuan 0; 8,33; 16,60 dan 24,90 %. Hasil uji toksisitas diperoleh bahwa semakin tinggi konsentrasi air pori dari sediment maka semakin rendah laju penyerapan kuning telur Laju pertumbuhan relatif panjang embrio pada berbagai konsentrasi juga diperoleh bahwa semakin tinggi konsentrasi air sedimen maka semakin rendah laju pertumbuhan relatif

  14. RANCANG BANGUN CNC MILLING MACHINEHOME MADE UNTUK MEMBUAT PCB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dityo Pradana

    2011-06-01

    Full Text Available Kendala yang dimiliki oleh seorang penggemar elektronik untuk membuat PCB diantaranya adalah efisiensi waktu, tenaga, dan biaya. Pembuatan CNC milling machine merupakan salah satu solusi yang tepat untuk membuat PCB. CNC milling machine adalah mesin bubut otomatis yang bekerja atas dasar perintah Numerical Code. Rancang bangun CNC Milling Machine Home Made ini dikontrol oleh komputer yang akan mengontrol IC L297 melalui parallel port. IC L297 ini kemudian memberikan empat data digital a, b, c dan d untuk mengatur phase IC L298 yang menyalurkan tegangan untuk koil motor stepper unipolar. Pada akhirnya motor stepper unipolar akan memutar baut dan dapat menggerakkan meja sumbu menggunakan prinsip kerja ulir.

  15. ANALISIS PENGARUH DENSITAS BAHAN BAKAR SILISIDA TERHADAP PARAMETER KINETIK TERAS REAKTOR RSG-GAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tukiran s

    2016-11-01

    Full Text Available Saat ini RSG-GAS menggunakan elemen bakar silisida 2,96 g U/cc. Untuk meningkatkan waktu operasi reaktor maka akan direncanakan untuk mengganti elemen bakar silisida dengan kerapatan yang lebih tinggi. Keuntungan reaktor dengan bahan bakar kerapatan tinggi adalah dapat lebih efektif dan efisien. Maka perlu dilakukan perhitungan parameter kinetik teras silisida kerapatan tinggi mengingat pengaruhnya sangat penting untuk keselamatan operasi reaktor. Parameter kinetik yang dihitung yaitu fraksi neutron kasip efektif, konstanta peluruhan neutron kasip, umur neutron serempak yang merupakan faktor utama dalam kontrol dan keselamatan. Bahan bakar silisida tipe pelat dengan densitas 2,96 - 4,8 gU/cm3 digunakan pada teras RSG-GAS untuk menganalisis perhitungan parameter kinetik. Perhitungan sel dilakukan dengan paket program WIMSD-5B dan paket program Batan-2DIFF digunakan untuk perhitungan teras. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa harga fraksi neutron kasip turun dengan naiknya densitas bahan bakar. Turunnya nilai parameter kinetik ini tidak mengganggu pergantian bahan bakar ke densitas yang lebih tinggi. Turunnya nilai parameter kinetik rata-rata dari densitas 2,96 gU/cm3 ke 3,55 gU/cm3 adalah 1,3 % sedangkan dari densitas 2,96 gU/cm3 ke 4,8 gU/cm3 adalah 2,2 % . Sehingga jika dilakukan pergantian bahan bakar maka ditinjau dari segi neutronik dan parameter kinetiknya tidak akan mengalami perubahan dalam pola operasi reaktor atau manajemen bahan bakar dan tidak akan berpengaruh terhadap keselamatan operasi reaktor.

  16. Pemberian Pendidikan Kesehatan Reproduksi Berpengaruh Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Seks Bebas pada Remaja Kelas X dan XI 2 di SMK Muhammadiyah II Bantul

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Savitri

    2013-03-01

    Full Text Available Data Pusat Studi Seksualitas (PSS PKBI DIY tahun 2008 menemukan fakta bahwa remaja melakukan perilaku seksual berpelukan dalam pacaran 62,1%, bergandengan tangan 60,5%, berciuman bibir 59%, dan saling meraba 60%. Perilaku seksual beresiko lainnya yang dilakukan remaja adalah membaca buku/majalah porno yaitu sebesar 63,7% menonton blue film 46,7% dan masturbasi mencapai 30,2%. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi dan mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan tentang seks bebas. Jenis Penelitian ini adalah penelitian praeksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Sampel yang digunakan yakni 43 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tertutup dengan menggunakan skala ordinal. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden sebelum intervensi adalah tinggi sebanyak 27 responden (62,8%, sedang sebanyak 10 responden (23,3% dan rendah sebanyak 6 responden (14,0%. Tingkat pengetahuan responden setelah intervensi adalah tinggi sebanyak 35 responden (81,4%, sedang sebanyak 8 responden (18,6% dan rendah 0 responden (0%. Dan hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara pemberian pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan tentang seks bebas pada remaja dengan nilai z=-3,960 dan nilai p-value=0,000. Kesimpulan tingkat pengetahuan responden sebelum intervensi tinggi dengan persentase 62,8% dan tingkat pengetahuan setelah intervensi tinggi dengan persentase 81,4%. Ada pengaruh yang signifikan pada p-value=0,000 dan z=-3,960.

  17. STOK DAN KONDISI HABITAT DAERAH ASUHAN BEBERAPA JENIS KRUSTASEA DI SEGARAANAKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karsono Wagiyo

    2015-06-01

    Full Text Available Produksi krustasea di Cilacap menurun seiring dengan penurunan kualitas habitat. Fenomena ini dapat diungkap dengan penelitian stok krutasea dan kondisi habitatnya, untuk mengetahui; kelimpahan, laju tangkap, komposisi dan hubungannya dengan kondisi habitat. Penelitian dilakukan pada tahun 2013 dengan sampling pada area dan musim yang berbeda. Hasil penelitian mendapatkan kelimpahan krustasea di Area Timur (6.865 ekor/104m3 lebih tinggi dari Area Tengah (1.023 ekor/104m3 dan Area Barat (441 ekor/104m3, Musim Timur (4.378 ekor/104m3 lebih tinggi dari Musim Peralihan II (1.174 ekor/104m3. Laju tangkap krustasea di Area Timur (1.910 gr/jam lebih tinggi dari Area Tengah (1.104 gr/jam dan Area Barat (389 gr/jam, Musim Timur (1.222 gr/ jam lebih tinggi dari Musim Peralihan II (1.046 gr/jam. Komposisi krustasea di Area Barat (71,50 % lebih tinggi dari Area Tengah (67,66 % dan Area Timur (50,68 %, Musim Timur (56,84 % lebih rendah dari Musim Peralihan II (69,72 %. Kelimpahan larva udang di Area Tengah (70.313 ekor/ 103m3 lebih tinggi dari Area Barat (13.357 ekor/103m3 dan Area Timur (18.400 ekor/103m3, Musim Peralihan I (56.861 ekor/103m3 lebih tinggi dari Musim Timur (11.186 ekor/103m3. Kondisi perairan antar wilayah dan musim menunjukan kualitas yang berbeda. Oksigen dan karbondioksida terlarut lebih baik di Area Timur dibandingkan Area Barat dan Area Tengah. Kecerahan, salinitas dan kecepatan arus di Area Timur lebih tinggi dibandingkan area lainnya. Musim Peralihan I memiliki kandungan oksigen dan pH lebih baik dari Musim Timur, salinitas dan kecepatan arus lebih rendah dari Musim Timur. Larva udang lebih menyukai tutupan mangrove tinggi sedangkan juvenil lebih menyukai jenis mangrove Rhizopora spp. Crustaceans production in Cilacap decreases with habitat degradation. This phenomenon can be revealed by crutaceans stock krutasea and its habitat conditions, to know; abundance, catch rate, composition, and its relationship with

  18. Faktor risiko kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Wahdah

    2016-08-01

    incidence of stunting were exclusivebreastfeeding, number of household members, maternal height, income, and father’s height.KEYWORDS: exclusive breastfeeding, height of father, height of mother, income, stuntingABSTRAKLatar belakang: Stunting pada anak balita merupakan indikator status gizi yang dapat memberikan gambaran gangguan keadaan sosial ekonomi secara keseluruhan di masa lampau. Stunting yang terjadi pada masa anak merupakan faktor risiko meningkatnya angka kematian, kemampuan kognitif dan perkembangan motorik yang rendah, dan fungsi tubuh yang tidak seimbang. Kejadian stunting berhubungan dengan berbagai macam faktor antara lain lingkungan keluarga (pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pola asuh, pola makan dan jumlah anggota rumah tangga, faktor gizi (ASI eksklusif danlama pemberian ASI, faktor genetik, penyakit infeksi, dan kejadian BBLR. Menurut hasil riset kesehatan dasar, prevalensi anak balita yang menderita stunting di Indonesia pada tahun 2010 masih tinggi sebesar 35,6%, dan 39,7% di Provinsi Kalimantan Barat.Tujuan: Mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasinya adalah seluruh balita yang ada di wilayah pedalaman Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. Analisis data menggunakan uji chi-square dan untuk mengetahui variabel paling determinan terhadap stunting dilakukan analisis regresi logistik.Hasil: Kejadian stunting berhubungan signifi kan dengan pekerjaan ibu, tinggi badan ayah, tinggi badan ibu, pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, pola asuh, dan pemberian ASI eksklusif (p<0,05. Kejadian stunting tidak berhubungan dengan, pekerjaan ayah, pola makan, lama pemberian ASI, penyakit infeksi, dan pendidikan ibu (p>0,05.Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan kejadian

  19. DAUR OPTIMAL TEGAKAN GMELINA PADA DUA PROYEK KARBON: MEMPERPANJANG DAUR DAN AFORESTASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yonky Indrajaya

    2017-02-01

    proyek karbon: memperpanjang daur dan aforestasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Faustmann yang dimodifikasi (yaitu Hartman yaitu maksimasi keuntungan dengan sumber pendapatan dari kayu dan jasa lingkungan penyerapan karbon. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga karbon akan memengaruhi daur optimal tegakan gmelina pada proyek karbon VCS memperpanjang daur tebang. Sementara itu, pada proyek aforestasi VCS, tingkat harga karbon tidak memengaruhi daur optimal Faustmann. Nilai NPV proyek aforestasi relatif  lebih tinggi dibandingkan nilai NPV proyek memperpanjang daur tebangan karena jumlah karbon yang dapat dikreditkan relatif  lebih tinggi pada proyek aforestasi.

  20. PERFORMANS DAN INDEKS KELEMBABAN SUHU KELINCI JANTAN (Lepus nigricollis YANG DIPELIHARA DENGAN LUAS LANTAI KANDANG DAN DIBERI RANSUM DENGAN IMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eny Puspani

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian yang bertujuan mempelajari indeks kelembaban suhu atau temperature humidity index dan performans kelinci jantan lokal pada kepadatan ternak berbeda dan diberi ransum dengan imbangan energi protein berbeda telah dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK pola Faktorial 2 x 3 dengan empat kali ulangan (blok. Sebagai perlakuan pertama adalah imbangan energi dan protein pada ransum (R yang terdiri dari ransum dengan kandungan energi termetabolis 2500 kkal/kg dan protein kasar 17% dengan imbangan energi dan protein 147 (R1, ransum dengan kandungan energi termetabolis 2800 kkal/kg dengan kandungan protein kasar 18,5% dengan imbangan energy dan protein 151 (R2. Sebagai perlakuan kedua adalah luas lantai kandang (L yang terdiri dari 3500 cm2 (L1, 1750 cm2 (L2 dan 1166 cm2 (L3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim mikro pada perlakuan tingkat kepadatan ternak dan ransum dengan imbangan energi dan protein yang berbeda memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05 terhadap kelembapan udara, temperatur udara, “temperature humidity index” dan radiasi matahari. Performans pada perlakuan ransum dengan imbangan energy dan protein R1 menyebabkan konsumsi air, ransum, berat badan akhir dan pertambahan berat badan lebih tinggi (P0,05. Performans pada perlakuan tingkat kepadatan ternak L2 dan L3 menyebabkan konsumsi air dan ransum lebih tinggi sehingga berat badan akhir pada kandang L2 dan L3 juga lebih tinggi dibandingkan L1 kecuali pertambahan berat badan dan FCR memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perbedaan iklim mikro pada kandang dengan perlakuan ransum dengan imbangan energi dan protein berbeda serta perlakuan dengan tingkat kepadatan ternak berbeda. Kelinci yang diberi ransum dengan imbangan energi dan protein 147 (R1 menghasilkan performans lebih tinggi daripada imbangan energi dan protein 151 (R2. Kelinci yang dipelihara pada tingkat

  1. DISTRIBUSI DAN KARAKTERISTIK SIKATRIK KORNEA DI INDONESIA, RISKESDAS 2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erry Erry

    2012-11-01

    Full Text Available Sikatrik kornea dapat menimbulkan gangguan penglihatan mulai dari kabur sampai dengan kebutaan. Sikatrik kornea dapat bentuk ringan (nebula, sedang (makula dan berat (leukoma. Gangguan kornea merupakan penyebab kebutaan kedua didunia setelah katarak. Sikatrik kornea lebih sering disebabkan oleh infeksi, xeropthalmia dan trauma. Belum ada data yang akurat mengenai prevalensi sikatrik kornea di Indonesia. Yang diteliti adalah semua responden berusia  ≥ 5 tahun dari Riset Kesehatan Dasar 2007 yang merupakan penelitian potong lintang non intervensi. Pemeriksaan dengan senter dan dicocokkan gambar kartu peraga. Prevalensi sikatrik kornea pada kedua mata tertinggi di Provinsi Sumbar (2,5%, terendah di Provinsi di Sumut, Kepulauan Riau, Provinsi DKI Jakarta, Papua Barat dan Papua (0,3%. Prevalensi sikatrik kornea pada salah salah satu mata tertinggi di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Sulawesi Tengah (0,9%, terendah di Provinsi DKI Jakarta dan Kepulauan Riau (0,1%. Prevalensi sikatrik kornea pada dua mata maupun satu mata terendah dijumpai pada kelompok umur 20-29 tahun (0,1% sedangkan prevalensi tertinggi ditemui pada kelompok umur ≥ 75 tahun (8.7%. Sikatrik kornea dua mata dan sikatrik kornea satu mata berdasar gender hampir sama prevalensinya, sedangkan menurut pekerjaan tertinggi pada petani (1,8% dan terendah pada pekerja di sektor swasta (0,4%; lebih tinggi pada kelompok yang tidak bersekolah (4,1% dan terendah pada kelompok pendidikan tamat SLTA (0,4%; lebih tinggi di pedesaan baik dua mata (1,2% maupun satu mata(0,6% dibanding perkotaan. Prevalensi sikatrik kornea dua mata (1,1% lebih tinggi ditemui pada  tingkat pengeluran rumah tangga yang rendah sedangkan sikatrik kornea pada satu mata (0,4% persentasenya lebih rendah pada tingkat pengeluran rumah tangga yang tinggi. Gangguan penglihatan berat  (10,4% kebutaan (9,8%. Kesimpulan: Prevalensi sikatrik kornea lebih tinggi pada masyarakat yang berpendidikan rendah yang tinggaldi daerah

  2. PENGKLASIFIKASIAN KARAKTERISTIK MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maxsi Ary

    2016-03-01

    Full Text Available Abstract - Object Clustering is one of the object mining process which aims to partition an existing object into one or more cluster objects based on their characteristics. Private Universities is one of the alternatives for the community colleges to meet increased demand for educational needs. The number of private colleges, especially in Bandung and generally in Indonesia is quite a lot. The number of colleges and universities means used to attract prospective students to be an interesting thing to study. As a reason for the intense competition in the search for new students, no doubt there are some ways that actually do not need to be done. Issues raised, namely classify new students of characteristics in selecting a course using cluster analysis. Data obtained from the questionnaire prospective new students in February 2014 Data processing using SPSS. The results using analysis SPSS aiming easier to describe the characteristics of each group of new students in choosing courses. Keywords: Clustering, characteristics of students, courses, cluster analysis Abstrak - Pengelompokan Objek (object clustering adalah salah satu proses dari objek mining yang bertujuan untuk mempartisi objek yang ada kedalam satu atau lebih cluster objek berdasarkan karakteristiknya. Perguruan tinggi swasta merupakan salah satu perguruan tinggi alternatif bagi masyarakat untuk menghadapi peningkatan permintaan terhadap kebutuhan pendidikan. Jumlah perguruan tinggi swasta khususnya di Bandung dan umumnya di Indonesia berjumlah cukup banyak. Jumlah perguruan tinggi dan cara yang digunakan perguruan tinggi untuk menarik minat calon mahasiswa menjadi hal yang menarik untuk dikaji. Sebagai alasan ketatnya persaingan dalam mencari calon mahasiswa baru, tidak dipungkiri terdapat beberapa cara yang dilakukan yang sebetulnya tidak perlu dilakukan. Persoalan yang dikemukakan yaitu mengklasifikasikan karakteristik mahasiawa baru dalam memilih program studi menggunakan analisis

  3. MANIFESTASI KESETARAAN GENDER DI PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    RAIHAN PUTRY

    2016-07-01

    Full Text Available Following the flow of transformation and the times today, the discourse on women's leadership turned out to be growing and getting a response from the community, along with the growth and development of Scientific Management (Scientific. Leadership is no longer based on talent, heritage, experience and the male gender, but more than the physical and mental readiness of men and women in a planned towards professionalism. All the program is done through planning, analysis and development systematically to raise stamina leadership qualities in accordance with the spirit of the Shari'ah. This paper discusses the concept of gender equality in representation in college. First, gender equality is seen as a condition when women are placed on an equal footing and given the same rights and obligations as men. Secondly, gender equality is seen as a condition that is expected to bring about a change for a better life. Both representations of gender equality is highly influenced by the history, background, purpose, and vision and mission of the organization for women. Furthermore, the representation is then manifested in features of managerial college.

  4. PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Henderi Henderi

    2009-10-01

    Full Text Available Strategic planning of information systems is to establish policy and planning implementation of information technology as a supporter of bussiness process and solution of the problem with high accuracy and know the possibilities of the system is less precise procedure. To achieve this, an information systems strategy planning organizations (including universities therein should be done through the stages: an analysis of objectives and issues / information needs (goals and poblem, critical success factor (CSFs, SWOT analysis, impact analysis information technology (technology impact analysis and analysis of the vision or strategic view of the system (strategy vision system and a review model of business functions (business proccess organization. In STMIK Raharja, strategic planning and information system model was developed based on through these stages and includes information services to be provided by STMIK Prog as a university. Determination of information system strategic planning and selection of models developed subsequently determined by the specific needs and determinants with attention to rules and procedures. This paper presented a discussion about the foundation and information systems strategic planning phases of Higher Education as an organization by taking a model of information services at Raharja STMIK Tangerang, with academic information subsystem as an example the case of the implementation of the development. To clarify the discussion, at this writing are also discussed briefly about the strategy on information systems implementation STMIK Prog as a university organization.Keywords: critical success factor, model, business process, strategy system vision

  5. Rancang Bangun Penstabil Tegangan pada Pembangkit Termoelektrik Skala Pico Berbasis Boost Converter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ailin Rohmatul Fajria

    2017-05-01

    Full Text Available Least of using thermoelectric module as an electric generator in society was often because of energy which was produced by it was unstable. So we need  voltage stabilizer circuit to push up and down the voltage to certain voltage. The purpose of this final project is to design a voltage stabilizer circuit in pico scale DC voltage based on boost converter. This experiment is done by three stage there are, stabilizer experiment by adaptor, performance of thermoelectric generator and also stabilizer experiment by thermoelectric generator. The yield of the first experiment, when we gave input voltage 3 until 9 V produced 5,07 until 5,08 V, so it has 98,55% accuracy toward 5 V expect. On the second experiment, when it is given by ∆T 30, 50 and 70 °C produced 2,5, 3,04 and 3,39 V. While on third experiment, with the same ∆T produced 5,08 until 5,09 V. But, when ∆T which given by 12 °C produced only 0,8 and 0,9 V in second and third experiment, it is because of the voltage is not fulfill accupation voltage 2 until 24 V on datasheet of used IC. Relation between ∆T and Voltage (V, Current (I  also Power (P which was produced have positive R value 0,76 until 1, this mean that ∆T directly proportional to V,I and P. So, the higher ∆T we give, the higher V, I and P will be. Keywords : stabilizer, thermoelectric, boost converter.

  6. Induksi Dan Konduksi Gelombang Elektromagnetik Akibat Sambaran Petir Pada Jaringan Tegangan Rendah

    OpenAIRE

    Reynaldo Zoro

    2009-01-01

    Induction and Conduction Electromagnetic Waves Caused by Lightning Strike on the Low Voltage Network.Direct and indirect lightning strikes can disturb and induce low voltage overheadlines and it can produced overvoltagedue to traveling waves along the lines. This overvoltage can damage the equipments connected to it. It was recordedthat there were already a lot of damages of electronic equipments and arrestesr located inside the building of LightningMeasurement Station at Mnt. Tangkuban Perah...

  7. PENGEMBANGAN PROTOTIPE EGG BOILER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MATERI TEKNOLOGI TEPAT GUNA KELAS XI MIA SMA NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2016/2017

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indra Kusuma Harta

    2017-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Prototipe Egg Boiler (Pengkukus Telur Otomatis sebagai media pembelajaran untuk mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan pada materi Teknologi Tepat Guna di Kelas XI MIA SMA Negeri 4 Singaraja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan dalam bidang pendidikan. Hasil uji validasi ahli media memperoleh skor sebesar 0,75 dalam kategori tinggi. Uji validasi isi dengan nilai sebesar 0,81 dalam kategori sangat tinggi.  Sedangkan hasil uji coba perorangan dengan nilai sebesar 0.93, uji coba kelompok kecil dengan nilai sebesar 0.71, dan uji coba lapangan dengan nilai sebesar 0.82. Pada uji coba lapangan juga dilakukan dengan menganalisis nilai dari kegiatan praktikum, nilai yang diperoleh 87.4 dikategorikan dengan hasil belajar tinggi. Dari hasil nilai pre-test dan post-test tersebut secara keseluruhan mengalami peningkatan. Sehingga Pototipe Egg Boiler yang telah dikembangkan sangat membantu siswa dalam memahami materi dan praktikum mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan untuk materi Teknologi Tepat Guna di Kelas XI MIA SMA Negeri 4 Singaraja.

  8. PENAMBAHAN BAHAN PEMBENTUK GEL DALAM PEMBUATAN SURIMI DARI IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Theresia Dwi Suryaningrum Dwi Suryaningrum

    2014-06-01

    Full Text Available Kajian tentang pengolahan surimi dari ikar patin (P. hypophthalmus dengan menggunakan karaginan atau kalsium laktat 0,05% sebagai bahan pembentuk gel telah dilakukan. Pengamatan dilakukan selama proses pengolahan dan mutu surimi yang dihasilkan. Mutu surimi yang diamati adalah uji daya lipat, kekuatan gel, viskositas, derajat putih, komposisi proksimat, kandungan bakteri, serta uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan daging ikan patin menjadi surimi menghasilkan rendemen sebesar 23,03% dengan kadar lemak yang masih cukup tinggi yaitu sebesar 13,14% (bk, derajat putih 27,90 serta mengandung benda asing berupa serpihan kulit yang jumlahnya berkisar antara 11-16 serpihan/100 cm². Penambahan karaginan atau kalsium laktat sedikit meningkatkan rendemen surimi dibandingkan dengan kontrol. Penambahan karaginan atau kalsium laktat tidak berpengaruh terhadap daya lipat surimi, yaitu tidak retak ketika dilipat menjadi 4 (grade AA. Surimi yang diberi perlakuan penambahan kalsium laktat menghasilkan derajat putih dan kekentalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan surimi yang diberi perlakuan karaginan dan kontrol. Kekuatan gel yang diperoloh dalam penelitian ini berkisar antara 978,93-1095,25 g/cm² dengan kekuatan gel terbaik diperoleh pada surimi yang ditambah karaginan. Penambahan bahan pembentuk gel tidak berpengaruh terhadap kadar air, abu, protein maupun lemak produk. Uji sensori menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh terhadap warna dan bau surimi, tetapi penambahan karaginan menghasilkan surimi dengan nilai tekstur paling tinggi sedangkan penambahan kalsium laktat menghasilkan surimi dengan nilai penampakan paling tinggi. Berdasarkan uji kesukaan, surimi yang diberi penambahan kalsium laktat lebih disukai oleh panelis dibandingkan dengan surimi yang diberi perlakuan karaginan.

  9. Evaluasi Manajemen Keamanan Informasi Menggunakan Indeks Keamanan Informasi (KAMI Berdasarkan ISO/IEC 27001:2013 pada Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI ITS Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Firzah Abdullah Basyarahil

    2017-03-01

    Full Text Available DPTSI merupakan sebuah direktorat untuk menangani permasalahan teknologi informasi dan sistem informasi yang dimiliki oleh ITS. Menurut UU. No. 12 Tahun 12 Ttg. Perguruan Tinggi, misi mencari, menemukan, dan menyebarluaskan kebenaran ilmiah tersebut dapat diwujudkan apabila perguruan tinggi di kelola berdasarkan suatu Tata kelola perguruan tinggi yang baik (Good University Governance. Pengelolaan Informasi merupakan salah satu aspek dalam Good University Governance, termasuk kualitas dan keamanan pengelolaan informasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari keamanan informasi, kementrian Kominfo membuat alat bantu untuk mengukur tingkat kematangan dan kelengkapan dalam keamanan informasi yang disebut dengan Indeks Keamanan Informasi (KAMI. Penggunaan Indeks KAMI ini juga diikuti dengan penerapan ISO 27001 sebagai standar keamanan internasional yang dapat membantu sebuah organisasi memastikan bahwa keamanan informasi yang diterapkan sudah efektif. Hasil dari penggunaan Indeks KAMI versi 3.1 di DPTSI ITS ini adalah tingkat ketergantungan penggunaan sistem elektronik sebesar 26 dari total skor 50 dan masuk kedalam kategori Tinggi dimana sistem elektronik adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses kerja yang berjalan. Hasil penilaian kelima area yang telah dilakukan adalah sebesar 249 dari 645 dan berada pada kategori tidak layak. Dari hasil tersebut maka dibuat rekomendasi berdasarkan kontrol ISO 27002:2013 untuk pertanyaan-pertanyaan yang mendapat nilai kurang. Kemudian rekomendasi dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi bagi pihak DPTSI ITS Surabaya dalam melakukan perbaikan yang berkaitan dengan mitigasi atau pencegahan kerentanan keamanan informasi, serta memastikan regulasi dapat dicapai dengan baik dan kebijakan keamanan institusi di masa yang akan datang.

  10. LOBSTER AIR TAWAR (Parastacidae: Cherax, ASPEK BIOLOGI, HABITAT, PENYEBARAN, DAN POTENSI PENGEMBANGANNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titin Kurniasih

    2008-06-01

    Full Text Available Lobster air tawar (genus Cherax berasal dari Australia, Papua New Guinea, dan Irian Jaya, dengan spesies yang berbeda-beda. Salah satu spesiesnya yang bernilai ekonomis paling tinggi adalah Cherax quadricarinatus (red claw. Habitat Cherax adalah perairan tawar yang dangkal, dengan substrat berlumpur dan banyak terdapat celah serta rongga untuk menyembunyikan diri. Kelebihan terbaiknya adalah teknik budidayanya yang relatif mudah, toleransi terhadap lingkungan cukup tinggi dengan masalah penyakit yang relatif sedikit. Hanya disayangkan hingga saat ini perkembangan kegiatan budidaya Cherax masih sangat terbatas.

  11. SISTEM TERPADU REKAM MEDIK RUMAH SAKIT DENGAN SMART CARD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    _ Sukamto

    2012-01-01

    Full Text Available Dalam penelitian ini, system terpadu rekam medik rumah sakit dibuat dengan teknologi smart card sebagai media penimpanan data Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan teknologi smart card sebagai sarana atau media penyimpan informasi pasien yang mempunyai kesederhana, keandalan, dan portabilitas yang tinggi, sehingga meningkatkan jaminan ketersediaan data pada sebuah sistem rekam medik.Tahapan pembuatan rancang bangun sistem rekam medis ini meliputi perancangan data flow diagram, rentity relationshipp diagram, database dan program aplikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa smart card dapat digunakan sebagai sarana atau media penyimpan informasi pasien yang mempunyai kesederhana, keandalan, dan portabilitas yang tinggi.

  12. Pemahaman Guru BK Tentang Pelaksanaan Layanan Peminatan pada Kurikulum 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Finda Marsetyana

    2015-04-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan berdasar fenomena yaitu belum adanya kesiapan tentang program peminatan di SMK Negeri se-Kota Semarang. Tujuan penelitian secara umum untuk mengetahui pemahaman guru BK tentang pelaksanaan layanan peminatan pada kurikulum 2013 di SMK Negeri se-Kota Semarang. Medote pengumpulan data yaitu angket tertutup yang diberikan kepada 44 orang guru BK SMK Negeri se Kota Semarang. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian dari Pemahaman Guru BK Tentang Pelaksanaan Layanan Peminatan Pada Kurikulum 2013 Di SMK Negeri Se-Kota Semarang termasuk dalam kategori tinggi (71.59% dengan perincian indikator variabel yaitu pemahaman guru BK tentang kurikulum 2013 persentase sebesar 75.04% (tinggi, konsep dan strategi pelayanan bimbingan dan konseling pada kurikulum 2013 sebesar 69.31% (sedang, lingkup layanan peminatan sebesar 70.57% (tinggi, dan pelaksanaan layanan peminatan 72.22% (tinggi. Simpulan penelitian ini yakni guru BK SMK Negeri se-Kota Semarang telah mempunyai pemahaman tentang pelaksanaan layanan peminatan pada kurikulum 2013 dengan kriteria tinggi. This research was conducted based on the phenomenon that is there was no readiness about the students’ interest program vocational high schools in around Semarang.The general objective of this research was to know the counseling’s teachers deals with the implementation of students’ interest service towards the 2013 curriculum vocational high schools in around Semarang. Method of data collection is used closed questionnaire and it was given to 44 students vocational high schools in around Semarang in which the data obtained was analysed trough descriptive percentages. The research finding from counseling’s teachers about the implementation of students’ interest in the 2013 curriculum vocational high schools in around Semarang are in a high category (71.59%, with the details of the indicator variable are as follows; the understanding of

  13. SIMULASI KESEIMBANGAN ENERGI PERMUKAAN DI JAKARTA DAN SEKITARNYA MENGGUNAKAN MODEL NUMERIK MM5

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yopi Ilhamsyah

    2016-03-01

    Full Text Available Studi simulasi keseimbangan energi permukaan di Jakarta dan daerah sekitarnya menggunakan model numerik Fifth-Generation Penn State/NCAR Mesoscale Model (MM5 telah dilakukan. Empat domain dengan resolusi spasial 9 km yang menggambarkan daerah Jakarta dan sekitarnya disimulasikan selama 5 hari pada tanggal 04-08 Agustus 2004 untuk memperoleh hubungan radiasi dan keseimbangan energi di wilayah tersebut. Hasil menunjukkan bahwa keseimbangan energi lebih tinggi pada siang hari terjadi di perkotaan dibandingkan daerah lainnya. Sementara itu, komponen energi seperti fluks bahang terindera dan laten di permukaan masing-masing menunjukkan bahwa wilayah laut dan perkotaan lebih tinggi daripada daerah lainnya. Sebaliknya, fluks bahang tanah menunjukkan daerah rural di bagian timur Jakarta lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya. Secara umum, keseimbangan radiasi dan energi pada siang hari lebih tinggi daripada malam hari di seluruh daerah. Rasio Bowen di wilayah kota yang mencerminkan kawasan bangunan dan perkotaan lebih tinggi daripada di daerah rural yang didominasi oleh lahan pertanian beririgasi. Hal ini sesuai dengan perubahan sifat fisik tutupan lahan seperti albedo, kelembaban tanah dan karakteristik bahang.    A study of surface energy balance simulation in Jakarta and surrounding areas by using Fifth-Generation Penn State/NCAR Mesoscale Model (MM5 numerical model was done. Four domains that presented the outermost and the innermost of Jakarta and surrounding areaswere utilized. All domains have spatial resolutions of 9 km. Model was simulated for 5 days on August 4-8, 2004. The relation of radiation and energy balance at the surface were derived from model output. The result showed that energy balance was higher in the city during daytime. Meanwhile, energy component, i.e., surface sensible and latent heat flux showed that sea and city were higher than others, respectively. Moreover, ground flux showed eastern rural areawas higher than others

  14. The Effect of Problem Solving and Problem Posing Models and Innate Ability to Students Achievement

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratna Kartika Irawati

    2015-04-01

    Full Text Available Pengaruh Model Problem Solving dan Problem Posing serta Kemampuan Awal terhadap Hasil Belajar Siswa   Abstract: Chemistry concepts understanding features abstract quality and requires higher order thinking skills. Yet, the learning on chemistry has not boost the higher order thinking skills of the students. The use of the learning model of Problem Solving and Problem Posing in observing the innate ability of the student is expected to resolve the issue. This study aims to determine the learning model which is effective to improve the study of the student with different level of innate ability. This study used the quasi-experimental design. The research data used in this research is the quiz/test of the class which consist of 14 multiple choice questions and 5 essay questions. The data analysis used is ANOVA Two Ways. The results showed that Problem Posing is more effective to improve the student compared to Problem Solving, students with high level of innate ability have better outcomes in learning rather than the students with low level of innate ability after being applied with the Problem solving and Problem posing model, further, Problem Solving and Problem Posing is more suitable to be applied to the students with high level of innate ability. Key Words: problem solving, problem posing, higher order thinking skills, innate ability, learning outcomes   Abstrak: Pemahaman konsep-konsep kimia yang bersifat abstrak membutuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran kimia belum mendorong siswa melakukan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Penggunaan model pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing dengan memperhatikan kemampuan awal siswa diduga dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar dengan kemampuan awal siswa yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu. Data penelitian menggunakan tes hasil belajar

  15. SUCCESS OF IMPLEMENTATION OF COMPUTER CRIME ACT (UU ITE NO.11 2008 (A Case Study in the Higher Education Institution in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizki Yudhi Dewantara

    2017-06-01

    Full Text Available Computer crime rate grow rapidly along with the development of the digital world that has touched almost all aspects of human life. Institutions of higher education cannot be separated from the problem of computer crime activities. The paper analyses the implementation of Indonesia Computer Crime Act (UU ITE NO.11 2008 in the Higher Education Institution in Indonesia. It aims to investigate the level of computer crimes that occurred in the higher education institution environment and the act (UU ITE 11, 2008 successfully applied to prevent the crime that would arise. In this research, the analysis using Descriptive Statistics, Binary logistic regression. This paper also describes the success implementation of the Information System Security Policy (ISSP as a computer crime prevention policy in higher education institution in Indonesia. In factor of act, clarity of objectives and purpose of the UU ITE 11, 2008 was low, the communication and socialization activities are still low to the society especially to the higher education institution, moreover the control process has been running on UU ITE 11, 2008, but at a low level. Keywords: computer crime, computer crime act, public policy implementation  ABSTRAK  Kejahatan Komputer berkembang pesat sejalan dengan perkembangan dunia digital, pada institusi perguruan tinggi tidak dapat dipisahkan dari bagian kejahatan computer. Penelitian ini merupakan analisis kesuksesan penerapan undang-undang kejahatan komputer (UU ITE 11, 2008 di institusi perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kejahatan komputer yang terjadi pada lingkungan institusi perguruan tinggi dan kesuksesan penerapan undang-undang kejahatan komputer untuk mencegah tindakan kejahatan komputer yang mungkin dapat terjadi maupun menangani kejahatan yang sedang terjadi. Berdasarkan tujuan penelitian, digunakan pendekatan quantitative dengan beberapa uji statistic antara lain analisis statistic

  16. Komposisi Kimia, Kadar Albumin Dan Bioaktivitas Ekstrak Protein Ikan Gabus (Channa Striata Alam Dan Hasil Budidaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ekowati Chasanah

    2015-12-01

    Full Text Available Khasiat kesehatan ikan gabus (C. striata telah dikenal secara luas dan saat ini C. striata telah digunakan sebagai bahan baku industri produk suplemen. Tingginya permintaan akan produk suplemen tersebut menimbulkan masalah pada ketersediaan C. striata yang sebagian besar ditangkap dari sungai dan danau sebagai tempat hidupnya. Ikan gabus budidaya dipercaya memiliki kualitas tidak sebaik ikan gabus alam.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai komposisi kimia, termasuk albumin dan potensi ekstrak protein kasar ikan gabus alam dan hasil budidaya sebagai antioksidan dan anti hipertensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ikan gabus alam dan hasil budidaya memiliki kadar protein yang tidak berbeda secara nyata, tetapi berbeda pada kadar air, abu, dan lemak. Ikan gabus alam memiliki kadar lemak dan abu lebih rendah tetapi kadar air lebih tinggi dibanding ikan gabus budidaya. Ikan dari kedua sumber memiliki bagian yang dapat dimakan atau edible portion (EP sebesar 36%,dengan kadar mineral makro (Na, K, Ca dan mikro (Zn, Fe pada ikan hasil budidaya lebih tinggi dibanding kedua kelompok mineral pada ikan gabus alam. Kadar albumin ikan gabus alam lebih tinggi daripada kadar albumin ikan gabus budidaya. Namun demikian, hasil analisis asam amino menunjukkan bahwa ikan gabus hasil budidaya memiliki kuantitas asam amino yang lebih tinggi daripada ikan gabus alam. Asam amino non essensial dominan adalah alanin, asam aspartat, glisin, alloisoleusin, prolin, dan glutamin, sedangkan asam amino esensial didominasi oleh leusin, lisin, dan fenilalanin. Kedua ikan gabus yang diperoleh dari tempat yang berbeda tersebut memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan yang lemah, namun berpotensi sebagai antihipertensi (penghambat Angiotensin Converting Enzyme (ACE dengan kekuatan 1/10 kekuatan kontrol obat hipertensi captopril.

  17. Komposisi Kimia, Kadar Albumin dan Bioaktivitas Ekstrak Protein Ikan Gabus (Channa striata Alam dan Hasil Budidaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ekowati Chasanah

    2015-12-01

    Full Text Available Khasiat kesehatan ikan gabus (C. striata telah dikenal secara luas dan saat ini C. striata telah digunakan sebagai bahan baku industri produk suplemen. Tingginya permintaan akan produk suplemen tersebut menimbulkan masalah pada ketersediaan C. striata yang sebagian besar ditangkap dari sungai dan danau sebagai tempat hidupnya. Ikan gabus budidaya dipercaya memiliki kualitas tidak sebaik ikan gabus alam.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai komposisi kimia, termasuk albumin dan potensi ekstrak protein kasar ikan gabus alam dan hasil budidaya sebagai antioksidan dan anti hipertensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ikan gabus alam dan hasil budidaya memiliki kadar protein yang tidak berbeda secara nyata, tetapi berbeda pada kadar air, abu, dan lemak. Ikan gabus alam memiliki kadar lemak dan abu lebih rendah tetapi kadar air lebih tinggi dibanding ikan gabus budidaya. Ikan dari kedua sumber memiliki bagian yang dapat dimakan atau edible portion (EP sebesar 36%,dengan kadar mineral makro (Na, K, Ca dan mikro (Zn, Fe pada ikan hasil budidaya lebih tinggi dibanding kedua kelompok mineral pada ikan gabus alam. Kadar albumin ikan gabus alam lebih tinggi daripada kadar albumin ikan gabus budidaya. Namun demikian, hasil analisis asam amino menunjukkan bahwa ikan gabus hasil budidaya memiliki kuantitas asam amino yang lebih tinggi daripada ikan gabus alam. Asam amino non essensial dominan adalah alanin, asam aspartat, glisin, alloisoleusin, prolin, dan glutamin, sedangkan asam amino esensial didominasi oleh leusin, lisin, dan fenilalanin. Kedua ikan gabus yang diperoleh dari tempat yang berbeda tersebut memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan yang lemah, namun berpotensi sebagai antihipertensi (penghambat Angiotensin Converting Enzyme (ACE dengan kekuatan 1/10 kekuatan kontrol obat hipertensi captopril.

  18. Hubungan antara Indeks Masa Tubuh (IMT dan Kebiasaan Mengkonsumsi Lemak dengan Tekanan Darah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Said Mardani

    2011-11-01

    Full Text Available Tekanan darah tinggi (hipertensi merupakan salah satu pencetus utama terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah (cardiovascular disease. Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari total penduduk yang berusia >18 tahun. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah diantaranya kelebihan berat badan dan kebiasaan mengkonsumsi lemak tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara IMT dan kebiasaan mengkonsumsi lemak dengan tekanan darah pada penduduk Kelurahan Tangkerang Tengah Kota Pekanbaru. Jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Sebagai populasi seluruh penduduk Kelurahan Tangkerang Tengah yang berusia 30 tahun keatas berjumlah 15.018 jiwa. Sampel penelitian diambil sebanyak 300 responden dengan teknik Probability Proportionate to Size (PPS. Hasil penelitian didapatkan prevalensi hipertensi 29%, overweight/obesitas 23,7%, dan kebiasaan mengkonsumsi lemak tinggi 17,7%. Hasil analisis hubungan antara IMT dan tekanan darah didapatkan nilai p = 0,018 dan OR = 2,036 (95% CI:1,1643,561, sedangkan analisis hubungan kebiasaan mengkonsumsi lemak dengan tekanan darah didapatkan nilai p = 0,041 dan OR = 1,987 (95% CI:1,074-3,677. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dan kebiasaan mengkonsumsi lemak dengan tekanan darah penduduk Kelurahan Tangkerang Tengah Pekanbaru.

  19. ESTIMASI HERITABILITAS UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii BERBASIS PADA KERAGAMAN FENOTIP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lies Emmawati Hadie

    2016-04-01

    Full Text Available Penelitian ini dirancang untuk menghitung heritabilitas pada sifat bobot udang galah (Macrobrachium rosenbergii pada umur lima bulan. Lima full-sib dan 15 half-sib dipelihara pada dua tingkat salinitas yaitu 0‰ dan 10‰, dengan rata-rata bobot sebesar 5,6 g; dan  = 0,40 g. Komponen keragaman diestimasi dengan mixed model leastsquares dan maximum likelihood. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons genetik yang tinggi dapat diperoleh melalui seleksi bobot, karena nilai heritabilitas pada sifat tersebut relatif tinggi. Hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa kisaran nilai h2 pada air tawar (0,509-0,866 dan air payau (0,235-0,499. Jadi nilai h2 pada air tawar lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungan air payau pada salinitas 10,0‰. Kisaran nilai h2 yang dicapai pada out-crossing antara koleksi Barito dengan Musi adalah 0,663±0,037-0,866±0,047. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menghasilkan perbaikan mutu genetik pada udang galah dapat ditempuh melalui program seleksi yang dikombinasikan dengan metode pemijahan secara out-crossing.

  20. EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE DENGAN MODUL(TPS-M TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jatmiko Jatmiko

    2015-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1 manakah diantara Model PembelajaranTPS-M atau Think-Pair-Share” (TPS yang menghasilkan prestasi yang lebih baik, (2 Manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai minat belajar tinggi, sedang atau rendah, (3 manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, di antara Model Pembelajaran TPS-M dan Think-Pair-Share (TPS pada siswa yang mempunyai minat belajar tinggi, sedang dan rendah.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (Quasi experimental, dengan desain faktorial 2x3. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMK kelompok Teknik di Kabupaten Nganjuk Tahun Akademik 2012/2013. Sampel terbagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1 Model pembelajaran TPS-M menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran. (2 Siswa dengan minat belajartinggi, sedang dan rendah memiliki hasil belajar matematika yang sama.(3 Pada masing-masing minat belajar siswa baik tinggi, sedang ataupun rendah prestasi belajar matematika pada model pembelajaran TPS-Mlebih baik dari pada model pembelajaran TPS.

  1. RITUAL RAMBUT GEMBEL DALAM ARUS EKSPANSI PASAR PARIWISATA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh. Soehadha

    2013-12-01

    Tulisan ini mengambil fokus pada agama dan perubahan sosial akibat ekspansi pasar pariwisata di dataran tinggi Dieng, dan hubungannya dengan kapitalisme negara. Pemerintah telah mengusahakan ritual rambut gembel sebagai komo­ditas pariwisata di dataran tinggi Dieng. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada dua varian respon sosial terhadap perubahan akibat ekspansi pasar pariwisata, yaitu masyarakat yang menerima dan masyarakat yang menolak. Masyarakat penerima adalah orang-orang yang memiliki kepentingan di bidang ekonomi dalam kegiatan pengembangan pariwisata, sedangkan masyarakat yang menolak adalah orang-orang yang memegang keyakinan dan tradisi lokal. Secara teoritis, studi ini memberi penjelasan bahwa religiusitas masyarakat dipengaruhi oleh moda produksi ekonomi yang ada.

  2. DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN RAMBUTAN RAPIAH (Nephelium lappaceum L. TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TEMULAWAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. A. Istri Mirah Dharmadewi

    2015-12-01

    Full Text Available Rambutan rapiah (Nephelium lappaceum L. merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat yang termasuk kedalam family Sapindaceae. Rambutan mengandung senyawa alelopati yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman yang tumbuh disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun rambutan rapiah terhadap pertumbuhan temulawak serta mengetahui kemampuan tanaman temulawak untuk bertahan terhadap pemberian ekstrak daun rambutan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah tunas dan berat rimpang yang diamati pada akhir pengamatan. Pemberian ekstrak daun rambutan dengan konsentrasi 5%,10%,15%, 20% mengakibatkan tinggi tanaman, panjang daun, lebardaun, jumlah daun dan berat rimpang lebih rendah jika dibandingkan dengan kontrol.

  3. PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BIOLOGY ENVIRONMENT TECHNOLOGY SOCIETY (BETS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X KOTA MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Arum Sasi Mahardika

    2016-08-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran BETS terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi  kelas X SMA Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 7 Malang pada bulan Februari-Mei 2016. Kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif diukur melalui tes tulis sedangkan ranah afektif dan psikomor diukur melalui observasi selama pembelajaran. Data kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif dianalisis menggunakan uji statistik dengan bantuan Software SPSS 22.0 for Window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh strategi BETS terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif; afektif kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol; psikomotor kelas kontrol lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

  4. SISTEM TERPADU REKAM MEDIK RUMAH SAKIT DENGAN SMART CARD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    _ Sukamto

    2013-04-01

    Full Text Available Dalam penelitian ini,  system terpadu rekam medik rumah sakit dibuat dengan teknologi smart card sebagai media penimpanan data  Tujuan dari penelitian ini adalah  menerapkan teknologi smart card sebagai sarana  atau media penyimpan informasi pasien yang mempunyai kesederhana, keandalan, dan portabilitas  yang tinggi, sehingga meningkatkan jaminan ketersediaan data pada sebuah sistem rekam medik.Tahapan pembuatan rancang bangun sistem rekam medis ini meliputi  perancangan data flow diagram, rentity relationshipp diagram, database dan program aplikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa smart  card dapat digunakan  sebagai sarana  atau media penyimpan informasi pasien yang mempunyai kesederhana, keandalan, dan portabilitas  yang tinggi.

  5. KONTEKTUALISASI DAN (KEMUNGKINAN KONSEKUENSINYA BAGI PSIKOLOGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prof. Supratiknya

    2015-09-01

    jaran di perguruan tinggi seperti kita kenal sekarang (selanjutnya disebut psikologi, lahir di Jerman pada penghujung abad ke‐19. Selanjutnya psikologi berkembang pesat di Amerika Utara khususnya Amerika Serikat dan negara‐negara lain di Eropa yang lebih dulu mengalami industrialisasi khususnya di Eropa Barat. 1 Alhasil, paling tidak sampai dasawarsa 1980‐an perkembangan dan persebaran psikologi di tingkat global ditandai oleh ketimpangan di antara apa yang oleh Moghaddam (1987 disebut tiga dunia tempat psikologi dikembangkan dan dipraktekkan, disimak antara lain berdasarkan besarnya produksi pengetahuan psikologis yang disebarluaskan melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi psikologi maupun lewat publikasi ilmiah berupa baik berkala maupun buku rujukan dan buku teks.

  6. Pengendalian Malaria Di Desa Tebat Gabus Oleh Penyelenggara Kesehatan Melalui Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Masyarakat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maya Arisanti

    2017-02-01

    Full Text Available AbstractMalaria is an infectious disease and remains a health problem in Indonesia, especially in Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS Regency. This disease can be cause of death, anemia and lower labour productivity of patients. Previous research in OKUS Regency showed the annual malaria incidence (AMI is still high with the low knowledge of community. This study aims to determine the magnitude of the problem of malaria and malaria prevention efforts in Tebat Gabus Village and programs that have not been implemented by the provider to increase knowledge, attitudes and behavior of the community in Kisam Tinggi Subdistrict OKUS Regency. Data collected were secondary data of quantitative and qualitative case study, and data collected by in-depth interviews and Focus Group Discussion (FGD. Research area was located in Tebat Gabus Village of Kisam Tinggi Subdistrict OKUS Regency. Annual malaria incidence of Tebat Gabus Village showed fluctuated number year by year. The highest number of AMI was in 2011 (231,89%o, and the lowest in 2009 (188,97%o. Malaria control programs that have been implemented by local goverment already implemented but there is a gap in the availability of the service needs of the community about malaria control programs by health providers. The number of malaria cases in Tebat Gabus is still high and there is a gap between the needs of the community with the needs of health providers.Keywords: Malaria, control, community, health providers, Tebat GabusAbstrakMalaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia terutama di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian, anemia dan menurunkan produktivitas kerja penderita. Penelitian sebelumnya di Kabupaten OKUS memperlihatkan angka AMI (Annual Malaria Incidence yang masih tinggi dengan pengetahuan masyarakat yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui besarnya masalah malaria dan upaya pencegahan malaria di

  7. Efek Tegangan Searah pada Aliran Ionik dan Geometri Pelepah dan Daun Kelapa Sawit

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Toto Saktioto

    2018-04-01

    Full Text Available Productivity of palm tree grown are generally measured in months periods, but in a shorter time scale is particularly less measured by the plant maintenance of palm tree. Consideration of the general productivity in time is how to produce good fruit fertilizer (chemical aspect, healthy plants, fast growing and evolving (agricultural aspect and genetic type of palm that grows (biological aspect. However, the growth and production on the physical aspect is still less attention. Through physical treatment, the growth of palm tree can be optimized, as it has been proven in advanced countries on the plant Aloe Vera, Avocado and Pine trees. This paper proposes a treatment of direct current voltage to palm tree that can accelerate the flow of ions to grow and develop nutrients with the increment of geometry and sturcture of leaf and midrib. The palm tree samples are aged 1 to 5 years corresponding to the provision of various current voltage. Identification of samples before and after treatment by electricity determined is based on the geometry of leaves and midrib and ions effect. This identification can support the productivity of palm trees.

  8. Studi Adsorpsi Larutan Gliserol Menggunakan Karbon Aktif: Efek Konsentrasi, Tegangan Permukaan Dan Temperatur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuniawan Hidayat

    2012-02-01

    Full Text Available The effect of adsorbate concentration, surface tension and temperature on glycerol adsorption  over  activated  carbon  have  been  conducted.  Activity  of  adsorbent  was increased  by  soaking  activated  carbon  in  H2SO4  10%  solution  for  12  hours  followed heating  at  a  temperature  of  500oC  under  N2  gas  flow  for  3  hours.  Furthermore,  the identification  and  characterization  of  activated  carbon  were  done  by  infrared spectroscopy  (IR    and  gravimetric  method  acidity  test.  Conditions  of  adsorption  of glycerol  by  activated  carbon  were  carried  out  using  batch  method  with  ±12  hours  of contact time on the variation of adsorbate concentration or the ratio glycerol : water (v/v 1 : 2, 1 : 3, 1 : 4, and 1 : 5, as well as variations in 30, 40, 50, and 60 oC.  The  result  showed  that  increased  activity  of  activated  carbon  increased  acidity from 0.5 mmol/gram  to 2.7 mmol/gram.  Increasing concentration of glycerol causes  the surface  tension  decreases  and  (∂γ/∂C  becomes  negative with means  that  glycerol was adsorbed  over  the  surface.  It  has  been  confirmed  by  the  increase  of  actvated  carbon capacity is proportional to the increased concentration of glycerol. Temperature was also playing the role of glycerol adsorption where at 60 oC maximum adsorption was riched.   Keywords:  Adsorption,  Glycerol,  Adsorbate  concentration, Temperature,  Surface tension, Activated Carbon

  9. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset Tanah dan Bangunan Perguruan Tinggi Negeri (PTN yang Melaksanakan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU0 dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Pendidikan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Kania Sugiharti

    2014-08-01

    Full Text Available Abstrak Perguruan Tinggi Negeri Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PTN-PK BLU merupakan instansi pemerintah yang diberi kewenangan untuk melakukan pengelolaan keuangan badan layanan umum, dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan bidang pendidikan kepada masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan PTNPKBLU berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, serta penerapan praktik bisnis yang sehat. Berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 2005 dan PP Nomor 6 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 38 Tahun 2008, fleksibilitas tersebut hanya berlaku dalam pengelolaan keuangan. Tanah dan bangunan yang berada dalam penguasaan PTNPKBLU, wajib dipergunakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi PTNPKBLU tersebut. Secara normatif, tidak ada ketentuan yang memberikan wewenang kepada kuasa pengguna barang untuk memanfaatkannya untuk tujuan lain. Aturan memberi peluang untuk mendayagunakan barang milik negara yang tidak dipergunakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, yaitu dalam bentuk sewa, pinjam pakai, kerja sama pemanfaatan, dan bangun serah guna/bangun guna serah dengan tidak mengubah status kepemilikan, namun pemanfaatan tersebut hanya dapat dilakukan oleh pengelola barang, bukan oleh kuasa pengguna barang. Dalam hal ini, kuasa pengguna barang milik negara hanya berwenang dan bertanggung jawab untuk menyerahkan tanah dan/atau bangunan yang tidak dimanfaatkan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi kantor yang dipimpinnya tersebut, kepada pengguna barang. Abstract State University implementing PK BLU is a government agency with the right to use Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU to better increase educational service in order to improve the intellectual life of the people of Indonesia. Flexibility in a State University implementing PK BLU has to be based on economic principles, productivity, and fairness. Based on Government Regulation 23/2005 and Government

  10. Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU dengan Integer Programming

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yunan Helmy Amrulloh

    2013-09-01

    Full Text Available Phasor Measurement Unit (PMU merupakan peralatan yang mampu memberikan pengukuran fasor tegangan dan arus secara real-time. PMU dapat digunakan untuk monitoring, proteksi dan kontrol pada sistem tenaga listrik. Tugas akhir ini membahas penempatan PMU secara optimal berdasarkan topologi jaringan sehingga sistem tenaga listrik  dapat diobservasi. Penempatan optimal PMU dirumuskan sebagai masalah Binary Integer Programming (BIP yang akan memberikan variabel dengan pilihan nilai (0,1 yang menunjukkan tempat yang harus dipasang PMU. Dalam tugas akhir ini, BIP diterapkan untuk menyelesaikan masalah penempatan PMU secara optimal pada sistem tenaga listrik  Jawa-Bali 500 KV yang selanjutnya diterapkan dengan penambahan konsep incomplete observability. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penerapan BIP pada sistem dengan incomplete observability memberikan jumlah PMU yang lebih sedikit dibandingkan dengan sistem tanpa konsep incomplete observability.

  11. PEMILIHAN LOKASI OPTIMUM PEMASANGAN FILTER HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK TIPE RADIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susiono Susiono

    2009-05-01

    Full Text Available Dampak negatip akibat harmonik pada sistem distribusi daya listrik akan menjadi masalah yang sangatserius pada masa yang akan datang. Hal ini terjadi karena semakin meningkatnya penggunaan peralatan listrikberbasis elektronika daya, di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.Active power line conditioner ( APLC adalah filter aktif yang dapat digunakan untuk mereduksi cacat gelombang tegangan sinusoida yang diakibatkan oleh harmonik pada sistem distribusi daya listrik. Masalah yang timbul adalah bagaimana menentukan lokasi pemasangan filter tersebut pada jaringan distribusi bila ada beberapasumber harmonik dengan orde yang berbeda (multiple source harmonics. Penentuan lokasi pemasangan filterdapat dilakukan dengan pendekatan metode pusat beban,disesuaikan untuk sistem radial tanpa sectionalizer,selanjutnya dilakukan optimasi untuk menentukan arus injeksi dari filter.Simulasi menunjukkan hasil yang cukupbaik, cacat harmonik total (THD lebih dari 9,8% menjadi kurang dari 0,4 %

  12. Kepercayaan Masyarakat Menabung pada Bank Umum Syariah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dianing Ratna Wijayani

    2017-06-01

    penghimpun dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menyimpan dana dananya di bank apabila dilandasi kepercayaan. Dalam fungsi ini akan di bangun kepercayaan baik dari pihak penyimpan dana maupun dari pihak bank dan kepercayaan ini akan terus berlanjut kepada pihak debitor. Kepercayaan ini penting dibangun karena dalam keadaan ini semua pihak ingin merasa diuntungkan baik dari segi penyimpangan dana, penampung dana maupun penerima penyaluran dana tersebut. Dengan kata lain, semakin tinggi kepercayaan masyarakat maka semakin tinggi pula dana pihak ketiga (DPK yang akan masuk pada bank tersebut.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh Dewan Pengawas Syariah (DPS, profitabilitas dan biaya promosi terhadap kepercayaan masyarakat menabung di Bank Umum Syariah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum Syariah periode 2011-2013, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 11 bank. Jenis data yang dipergunakan adalah data sekunder, serupa dokumentasi laporan keuangan bank syariah tahun 2011-2013. Hasil analisis dengan menggunakan regresi berganda adalah: Dewan pengawas syariah berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat menabung di bank syariah, hal ini mengindikasikan bahwa adanya dewan pengawas syariah akan memberikan asumsi profesionalisme dan intensitas pengawasan bank syariah semakin tinggi, sehingga tingkat kepercayaan menabung di bank syariah tersebut semakin tinggi. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat menabung di bank syariah tidak terlalu memperhatikan laba, hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat yang menabung di bank syariah lebih memperhatikan keamanan dari sisi terbebasnya dari jeratan ribawi. Biaya promosi berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat menabung di bank syariah, hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat yang menabung di bank syariah kurang memperhatikan laba dan dianggap riba oleh umat islam, sehingga keuntungan bank tidak terlalu

  13. EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Annis Deshinta Ayuningtyas

    2015-02-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1 manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik diantara model pembelajaran kooperatif tipe TPSatau pembelajaran langsung, (2 manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik di antara siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah, (3 pada masing-masing tingkatan kemandirian belajar (tinggi, sedang, dan rendah, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe TPS atau pembelajaran langsung. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu dengan desain factorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP Negeri Se-Kota Yogyakarta Semester I tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan carastratified cluster random sampling. Banyak sampel adalah 195 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket kemandirian belajar siswa dan tes prestasi belajar matematika. Uji coba angket meliputi validitas isi, konsistensi internal dan reliabilitas. Uji coba tes prestasi meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas. Untuk uji normalitas menggunakan uji Lilliefors, uji homogenitas menggunakan uji barlett. Uji keseimbangan yang digunakan yaitu anava satu jalan dengan sel tak sama. Analisis tes prestasi matematika menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1 Prestasi belajar matematika dengan model pembelajaran kooperatiftipe TPS memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung, (2 Siswa yang kemandirian belajarnya tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kemandirian belajar sedang dan rendah, sedangkan siswa yang kemandirian belajarnya sedang mempunyai prestasi belajar yang sama dengan siswa dengan kemandirian belajar rendah, (3 Pada siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi

  14. PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN READING QUESTIONING AND ANSWERING (RQA DIPADU THINK PAIR SHARE (TPS TERHADAP KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SMAN DI KOTA MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hindun Syarifah

    2016-05-01

    Full Text Available This research aimed at investigating: 1 the effect of Reading Questioning and Answering (RQA, Think Pair Share (TPS, and RQA combined with TPS learning on the students’ metacognitive skills and characters, 2 the effect of gender on students’ metacognitive skills, and 3 the effect of interaction between learning strategy and gender on students' metacognitive skills. Rancangan penelitian yang digunakan ialah quasi eksperimen dengan Pretest-Postest Nonequivalent Control Group Design .The research design used was pretest posttest nonequivalent control group design. Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas X SMAN Malang.The population of this research was all students of grade X State Senior High School (SSHS Malang. Sampel penelitian adalah siswa kelas X-1 SMAN 8 Malang, kelas X-6 dan X-7 SMAN 5 Malang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X-3 SMAN 8 Malang sebagai kelas kontrol.The samples of this research were students of class X-1 SSHS 8 Malang, classes X-6 and X-7 SSHS 5 Malang as the experimental groups and class X-3 SSHS 8 Malang as the control group. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal berikut: 1 Strategi pembelajaran Reading Questioning and Answering (RQA dipadu Think Pair Share (TPS berpotensi dalam memberdayakan keterampilan metakognitif siswa sebesar 17,72% lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional dan tidak berbeda secara signifikan dengan strategi pembelajaran RQA dan TPS.Research results showed that RQA combined with TPS learning had the potential to empower students’ metacognitive skills 17.72% higher than that of conventional learning but it was not significantly different from RQA and TPS learning. 2 Pembelajaran Think Pair Share (TPS berpotensi dalam memberdayakan karakter siswa sebesar 8,52% lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional, 4,16% lebih tinggi dari strategi pembelajaran RQA dipadu TPS namun tidak berbeda signifikan dari strategi pembelajaran RQA.3 Kelompok

  15. Peran Strategis Public Relations Di Perguruan Tinggi

    OpenAIRE

    Sulistyaningtyas, Ike Devi

    2007-01-01

    S: Public Relations emphasizes in building and maintaining a relationship between an organization and its public. It is applied also for a higher education institution or university. Nowadays, public relations in higher education institution become an integral part of the management team. It must contribute to achieve organizational goals and demonstrate an organizational accountability identified by measurable result. Synergy and cooperation are the strategic way to reach good relationship a...

  16. Peran Strategis Public Relations di Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ike Devi Sulistyaningtyas

    2013-12-01

    Full Text Available Abstracts: Public Relations emphasizes in building and maintaining a relationship between an organization and its public. It is applied also for a higher education institution or university. Nowadays, public relations in higher education institution become an integral part of the management team. It must contribute to achieve organizational goals and demonstrate an organizational accountability identified by measurable result. Synergy and cooperation are the strategic way to reach good relationship and reputation.

  17. Mencari Bentuk Mengajar Entrepreneurship pada Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Pratama

    2010-11-01

    Full Text Available The high number of unemployment in Indonesia is caused by college graduates not brave enough to determine a career path as an entrepreneur. The embedded bad image and false myths about entrepreneurs has made its spread very low in Indonesia. Universities in Indonesia are looking for a more effective form of teaching entrepreneurship so as to produce graduates who are productive rather than educated, but unemployed graduates. Entrepreneurship is very unique because it contains multiple disciplines. There are various forms of teaching entrepreneurship used by different countries in the world from various literatures. Universities and entrepreneur lecturers should be able to take an example on (adapt and adopt how to teach according to the college culture and taught students, without having to look at what disciplines the student is enrolled in, also by integrating the values of entrepreneurship in the curriculum and extracurricular activities as supporting activities. Thus, entrepreneurial atmosphere can be created within the campus so that students, during their stay in college, do not seem to have lived and becoming used to a dynamic entrepreneurial environment, inspiring, and full of innovation. Thus, graduates will be braver in becoming an entrepreneur without it becomes their last choice like the current situation. 

  18. Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Mahasiswa di Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Simon M. Tampubolon

    2013-10-01

    Full Text Available The article discusses about how to develop spiritual intelligence of students in the college environment. This article describes pinciples of the application of the six ways of spiritual intelligence development into learning models, assignments, and campus life. The principles should be done by considering the meaning of the spiritual, developmental characteristics of students, and the characteristics of students’ spiritual development.  

  19. SELF EFFICACY DAN PLAGIARISME DI PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ermis Suryana

    2017-02-01

    Full Text Available College or often called campus is a form of academic kehidupann. Academic life has a very long track record as an environment that has its own rules, are indefenden, and impartially. Science can only flourish and grow if the basic characteristics are maintained. In order to maintain this, the development of science and academic life in general have certain ethics and rules that should be independent of any moment. Ethical values and morals are appropriately dominated academic life in college. Colleges are supposed to have ethics and morals solid academic to academic community can form a strong character. The academicians in universities, especially lecturers and students who do not have a standard of moral and ethical values that will either take advantage of the institution or college institutions as a means to deceive a lot of things. At this time, one of the cases that emerged in this country is the rampant cases of plagiarism that occur in some universities, both public universities and private colleges. This is an example of opaque in portrait dynamics of education in Indonesia.

  20. Model Manajemen E-learning di Perguruan Tinggi

    OpenAIRE

    Prasojo, Lantip Diat

    2009-01-01

    Information and Communication Technology (ICT) is growing fast included in the case of learning management based on ICT. Learning management based on ICT which is being trend namely e-learning management. E-learning management has implemented to educational institutions. Based on the background, thus emerged general problem ”how e-learning management at university can increase quality college students' learning outcome quality”.The effectiveness and efficiency of E-learning management at univ...

  1. DESAIN ETL DENGAN CONTOH KASUS PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Spits Warnars

    2009-01-01

    Full Text Available Data Warehouse for higher education as a paradigm for helping high management in order to make an effective and efficient strategic decisions based on reliable and trusted reports which is produced from Data Warehouse itself. Data Warehouse is not a software, hardware or tool but Data Warehouse is an environment where the transactional database is modelled in other view for decision making purposes. ETL (Extraction, Transformation and Loading is a bridge to build Data Warehouse and transform data from transactional database. In every fact and dimension table will be inserted with fields which represent the construction merge loading as an ETL (Extraction, Transformation and Loading extraction. ETL needs an ETL table and ETL process where ETL table as table connectivity between tables in OLTP database and tables in Data Warehouse and ETL process will transform data from table in OLTP database into Data Warehouse table based on ETL table. The extraction process will be run with a table database as differentiate ETL process and an ETL algorithm which will be run automatically in idle transactional process, along with daily transactional database backup when the information system are not used.

  2. KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI MENYIAPKAN ENTREPRENEUR UNGGUL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Margunani Margunani

    2015-02-01

    Full Text Available Product or service Wira New Business (WUB generated the students have the advantage of science and technology. Independent entrepreneurs from universities that produce the products / services can be developed through the science and technology-based business consulting to experts, research and laboratories on campus. Readiness is integrated and holistic childbirth entrepreneurs from universities, superior, has a broader and more adaptative insight. Entrepreneurship lecture testruktur, entrepreneurial practices chance divasilitasi Entrepreneurship Student Creativity Program (PKM-K through a grant to try to try. Student Entrepreneurial Program (PMW which provide more opportunities, where students who tried because of limited funds got very soft loan (without interest. Useful for students to practice managing capital / funding from outside to study the production, trade, repay, and so on.

  3. Pendidikan Tinggi Islam dan Pengembangan Entrepreneuer Skill

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Muhammad

    2009-12-01

    Full Text Available Islamic education has three related foundations. One of the intended foundations is education and teaching. Without leaving aside other two foundations (research and dedication to the society, education is the important element that becomes the instrument of potential development of human resources that have competitive superiority. Two kinds of these superiorities (added by collaborative and spiritual superiority become “condition sine qua non” that has to be developed by Islamic education world, so that its existence will not be the “ivory tower”. The knowledge expansion from normative way to the development of business skill which stands on religious values as “added value” that becomes a must in the middle of crowded global economic. The objectives of this article are to explain the basic economic concept which is built on the foundation and religious value (Read: Islamic Economy, entrepreneurship character building and the role of Islamic University.

  4. ONTOLOGI BATIK: MELACAK DIMENSI METAFISIS BATIK KLASIK JAWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hastangka Hastangka

    2013-12-01

    beragam. Batik adalah karya asli (genuine dari bangsa Indonesia. UNESCO telah menetapkan batik pada 2 Oktober 2009 sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Cultural Heritage of Humanity. Sejak pengakuan dari UNESCO tersebut, batik menjadi trend setter nasional dan bahkan dunia. Batik yang dulunya dianggap sebagai hasil karya rakyat biasa, saat ini menjadi bernilai budaya tinggi dan bahkan bernilai jual tinggi. Berbagai events berupa pameran, seminar, fashion show, dan bazaar batik marak dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, bahkan di luar negeri. Dalam konteks budaya sekarang ini batik tidak sekedar karya seni dan identitas budaya tetapi sebagai trend fashion masa kini. Oleh karena itu, penting untuk melacak dimensi metafisis batik Jawa sebagai teks dan sebagai trend fashion masa kini.

  5. PENERAPAN DATAMINING PADA POPULASI DAGING AYAM RAS PEDAGING DI INDONESIA BERDASARKAN PROVINSI MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mhd Gading Sadewo

    2017-09-01

    Full Text Available Ayam bukanlah makanan yang asing bagi penduduk Indonesia. Makanan tersebut sangat mudah dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan Negara tetangga. Penelitian ini membahas tentang Penerapan Datamining Pada Populasi Daging Ayam Ras Pedaging di Indonesia Berdasarkan Provinsi Menggunakan K-Means Clustering. Sumber data penelitian ini dikumpulkan berdasarkan dokumen-dokumen keterangan populasi daging ayam yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik Nasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari tahun 2009-2016 yang terdiri dari 34 provinsi. Variable yang digunakan (1 jumlah populasi dari tahun 2009-2016. Data akan diolah dengan melakukan clushtering dalam 3 clushter yaitu clusther tingkat populasi tinggi, clusther tingkat populasi sedang dan rendah. Centroid data untuk cluster tingkat populasi tinggi 4711403141, Centroid data untuk cluster tingkat populasi sedang 304240647, dan Centroid data untuk cluster tingkat populasi rendah 554200. Sehingga diperoleh penilaian berdasarkan indeks populasi daging ayam dengan 1 provinsi tingkat populasi tinggi yaitu Jawa Barat, 6 provinsi tingkat populasi sedang yaitu Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, dan 27 provinsi lainnya termasuk tingkat populasi rendah. Hal ini dapat menjadi masukan kepada pemerintah, provinsi yang menjadi perhatian lebih pada populasi daging ayam berdasarkan cluster yang telah dilakukan

  6. Pembangunan Aplikasi Perhitungan Honor dan Pengukuran Kinerja Asisten Praktikum Berbasis SaaS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitri Susanti

    2015-11-01

    Full Text Available Bagi suatu perguruan tinggi, kegiatan praktikum sangat penting untuk mendukung pembelajaran di kelas. Beberapa masalah yang muncul dalam pengelolaan kegiatan praktikum seperti keterlambatan pengumpulan berita acara praktikum (BAP sehingga memperlambat perhitungan, pembayaran dan pelaporan honor asprak. Dibutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk rekapitulasi dan validasi ratusan lembar BAP yang telah terkumpul setiap bulannya. Dibutuhkan pengolahan data lebih lanjut untuk menilai kinerja asprak berdasarkan data BAP. Untuk mengatasi permasalahan di atas maka dibangun aplikasi perhitungan honor dan kinerja asprak. Aplikasi ini digunakan untuk mengelola data BAP, perhitungan dan pelaporan honor, perhitungan nilai transkrip aktivitas kemahasiswaan (TAK dan pencetakan sertifikat asprak. Keterbatasan SDM atau biaya menyebabkan tidak semua perguruan tinggi dapat langsung membuat aplikasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu aplikasi ini dibangun berbasis Software as A Service (SaaS. Aplikasi ini dikembangkan dengan metode analisis perancangan terstruktur dengan model waterfall. Pengumpulan data kebutuhan aplikasi dilakukan dengan survey ke fakultas-fakultas di Universitas Telkom. Hasilnya dianalisis dan dikembangkan menjadi rancangan aplikasi. Aplikasi diimplementasikan pada pemrograman PHP. Pengujian dilakukan dengan metode black box testing. Hasilnya berupa aplikasi SaaS untuk perhitungan honor dan pengukuran kinerja asisten praktikum. Perguruan tinggi pengguna aplikasi SaaS ini dapat melakukan kostumisasi terhadap fitur yang ada sesuai dengan kebutuhan.

  7. ANALISA PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP KADAR BIOETANOL PADA MESIN DESTILATOR MODEL REFLUX

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muchlas Ichsan

    2015-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Produksi etanol melalui beberapa proses tahapan dari pemarutan bahan baku (ketela pohon dilanjut dengan komposisi yang sudah ditentukan, kemudian proses fermentasi, dan dilanjutkan tahapan distilasi. Komposisi fermentasi terdiri dari: ketela pohon, enzym alfa amylase, enzym gluco amylase, NPK, urea, dan ragi (yeast. Lama fermentasi berpengaruh terhadap kadar hasil destilasi, produksi etanol dari hasil destilasi dilakukan untuk mendapatkan kadar hasil etanol yang tinggi. Harapannya sumber energi alternatif ini merupakan sumber energi yang terbarukan dan menjadi energi alternatif bagi masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui lama fermentasi ketela pohon yang paling baik untuk menghasilkan kadar etanol yang tinggi dengan mesin destilator model reflux. Metode yang digunakan adalah pengambilan data dengan mengadakan pengujian dan pengamatan terhadap lama fermentasi terhadap kadar etanol. Serta mengunakan metode pengujian secara langsung dan pengumpulan data kadar etanol hasil distilasi cairan fermentasi 3, 5, dan 7 hari. Dari kesimpulan hasil rata-rata data lama fermentasi 3, 5, dan 7 hari yang menghasilkan kadar etanol paling tinggi yaitu dari lama fermentasi 7 hari yang mengasilkan kadar etanol tertinggi yaitu: 92% etanol. Dengan komposisi fermentasi: ketela pohon = 10 kg, air = 15 liter, enzym alfa amylase = 10 ml, enzym gluco amylase = 10 ml, NPK = 5 gram, Urea = 20 gram, ragi (yeast = 15 gram Kata kunci: etanol, ketela pohon, lama fermentasi.

  8. IMPLEMESTASI E-KRS PADA PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chairul Fikri Ramadhan

    2016-08-01

    Full Text Available Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, komputer telah digunakan untuk berbagai keperluan dan menjadi bagian yang sangat penting untuk menunjang aktifitas maupun pekerjaan dalam segala hal. Pemanfaatan atau pengembangan sistem komputer ini sangat membantu pekerjaan seseorang termasuk dalam kegiatan akademik. Termasuk pula perguruan tinggi Politeknik Harapan Bersama Tegal, khususnya Program Studi D4 Teknik Informatika. Pada setiap perguruan tinggi tentunya memiliki system pengisian KRS sebagai syarat untuk mengambil matakuliah yang akan ditempuh disemester depan. Namun banyak perguruan tinggi yang masih menggunakan sistem pengisian KRS dengan cara manual termasuk pada Program Studi D4 Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama Tegal.Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan perencanaan sebagai langkah awal, menganalisis data yang diperlukan, merancang sistem yang ada menggunakan UML, serta penerapannya untuk mengimplementasikan  sebuah sistem E-KRS pada program studi D4 Teknik Informatika dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah aplikasi E-KRS pada Program Studi D4 Teknik Informatika sehingga mempermudah mahasiswa dalam mengisi formulir KRS secara online. Sistem dirancang dan dibangun dengan menggunakan teknologi PHP serta Framework Code Igniter, Xampp sebagai web server, MySql sebagai database server. Dan Adobe Dreamweaver sebagai editor. Kata kunci: Tegal, E-KRS, Program Studi D4 Teknik Informatika

  9. PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ADOBE FLASH PLAYER DAN INFOKUS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP PGRI 11 PALEMBANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Destinar Destinar

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media pembelajaran Adobe Flash Player dan Infokus terhadap pemahaman konsep matematis siswa Kelas VII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yang terdiri dari 3 kelompok yaitu kelompok kelas yang diajar dengan Adobe Flash Player dan Infokus, kelompok kelas yang diajar hanya dengan infokus dan kelompok kelas yang diajar tanpa media. Setelah itu ketiga kelompok tersebut diberikan tes akhir untuk mengetahui pemahaman konsep matematis dari masing-masing kelompok. Dari hasil tes akhir diperoleh Dari hasil tes akhir diperoleh rata-rata pemahaman konsep matematis kelompok yang diajar dengan Adobe Flash Player dan Infokus secara signifikan lebih tinggi dari pada rata-rata pemahaman konsep matematis kelompok yang diajar dengan Infokus. Rata-rata pemahaman konsep matematis kelompok yang diajar dengan Adobe Flash Player dan Infokus secara signifikan lebih tinggi dari pada rata-rata pemahaman konsep matematis kelompok yang diajar dengan tanpa media. Rata-rata pemahaman konsep matematis kelompok yang diajar dengan Infokus secara signifikan lebih tinggi dari pada rata-rata pemahaman konsep matematis kelompok yang diajar dengan tanpa media. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan pemahaman konsep matematis siswa ditinjau dari media pembelajaran yang digunakan.  Kata Kunci : Adobe Flash Player, Infokus, Pemahaman Konsep Matematis. 

  10. KEEFEKTIFAN MODEL SHOW NOT TELL DAN MIND MAP PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI BERDASARKAN MINAT PESERTA DIDIK KELAS X SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwit Lili Sokhipah

    2015-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah (1 menentukan keefektifan penggunaan model show not tell pada pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisi berdasarkan minat peserta didik SMK Kelas X, (2 menentukan keefektifan penggunaan model mind map pada pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisi berdasarkan minat peserta didik SMK kelas X, (3 menentukan keefektifan interaksi show not tell dan mind map pada pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisi berdasarkan minat peserta didik SMK kelas X. Penelitian ini adalah quasi experimental design (pretes-postes control group design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok eksperimen yakni penerapan model show not tell dalam pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisipeserta didik dengan minat tinggi dan penerapan model mind map dalam pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisi  peserta didik dengan minat rendah. Hasil penelitian adalah (1 model show not tell efektif digunakan  dalam membelajarkan menulis teks eksposisi bagi peserta didik yang memiliki minat tinggi, (2 model mind map efektif digunakan dalam membelajarkan menulis teks eksposisi bagi peserta didik yang memiliki minat rendah, dan (3 model show not tell lebih efektif digunakan dalam membelajarkan menulis teks eksposisi bagi peserta didik yang memiliki minat tinggi, sedangkan model mind map efektif digunakan dalam membelajarkan teks eksposisi pagi peserta didik yang memiliki minat rendah.

  11. Comparison of Chemistry Learning Outcomes with Inquiry Learning Model and Learning Cycle 5E in Material Solubility and Solubility Multiplication Results

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Indah Firdausi

    2015-04-01

    menggunakan ANOVA dua jalur. Hasil penelitian yaitu (1 hasil belajar kognitif dan hasil belajar kognitif tingkat tinggi siswa yang dibelajarkan menggunakan model inquiry lebih tinggi dibandingkan model LC 5E; (2 hasil belajar kognitif dan hasil belajar kognitif tingkat tinggi siswa dengan kemampuan awal tinggi di kedua kelas eksperimen lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan awal rendah. Kata kunci: hasil belajar, inquiry, learning cycle 5E, kelarutan dan hasil kali kelarutan

  12. IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN SIKAP SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hastri Rosiyanti

    2015-12-01

    Treffinger lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan model pembelajaran Treffinger serta sikap siswa pada proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger lebih baik dibandingkan tanpa menggunakan model pembelajaran Treffinger.

  13. KANDUNGAN VITAMIN B6, B9, B12 DAN E BEBERAPA JENIS DAGING, TELUR, IKAN DAN UDANG LAUT DI BOGOR DAN SEKITARNYA (VITAMIN B6, B9, B12 AND E CONTENT OF SEVERAL TYPES OF MEATS, EGGS, FISHES AND MARINE SHRIMPS IN BOGOR AND SURROUNDING AREAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heru Yuniati

    2012-06-01

    dianalisis dengan High-Performance Liquid Chromatography (HPLC. Sampel yang digunakan adalah bahan mentah, yang diambil dari 3 lokasi di Bogor dan sekitarnya. Ikan, daging dan telur mengandung tinggi asam folat, yang besarnya bervariasi tergantung pada bagian bahan makanan. Jumlah asam folat di dalam sayap ayam berbeda dengan di dalam paha, dalam daging kambing berlemak sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan di dalam daging tanpa lemak. Jumlah asam folat dalam kuning telur juga lebih tinggi dibandingkan dengan di dalam bagian putih telur. Kandungan vitamin E ikan kakap  paling tinggi dibandingkan dengan ikan lainnya (6,54 µg/100 g. Telur ayam mengandung vitamin lebih tinggi dibandingkan dengan telur itik, demikian pula bagian kuning telur lebih tinggi daripada bagian putih telur. [Penel Gizi Makan 2012, 35(1: 78-89] Kata kunci: makanan hewani, asam folat, vitamin B6, vitamin B12, vitamin E

  14. ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWATAN GIGI DI KLINIK GIGI MY DENTAL CARE SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adityarani Putranti

    2016-10-01

    Full Text Available Kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan jasa layanan kesehatan membuat ekspektasi masyarakat terhadap layanan kesehatan yang baik juga semakin tinggi. Pelayanan gigi dan mulut, merupakan salah satu pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat. Klinik gigi My Dental Care Surabaya merupakan salah satu klinik gigi yang terletak di Surabaya Selatan. Klinik Gigi My Dental Care memiliki permasalahan belum tercapainya target jumlah kunjungan pasien sebesar 120 pasien per bulan selama tahun 2013-2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pengumpulan data secara cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode simple random sampling dan jumlah sampel sebesar 30 orang. Penelitian ini dilakukan pada pasien yang melakukan perawatan gigi di Klinik Gigi My Dental Care Surabaya. Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Pelayanan, Klinik Gigi My Dental Care Surabaya

  15. Pola Kuman Penyebab Ventilator Associated Pneumonia(VAP dan Sensitivitas Terhadap Antibiotik di RSAB Harapan Kita

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Retno Widyaningsih

    2016-11-01

    Kesimpulan. Basil gram negatif aerob (79,5% merupakan mikroorganisme penyebab yang paling dominan. Ceftazidime, diikuti terhadap amikacin serta netilmicin masih mempunyai sensitivitas yang tinggi sehingga dapat dipakai sebagai terapi awal VAP.

  16. Profil Lipodistrofi dan Dislipidemia pada Pasien Prepubertas dengan HIV yang Mendapat Terapi ARV di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yessi Yuniarti

    2016-11-01

    Kesimpulan. Prevalensi lipodistrofi dan dislipidemia cukup tinggi pada pasien prepubertas dengan HIV yang mendapatkan terapi ARV. Mayoritas subyek yang mengalami lipodistrofi memiliki massa lemak tubuh, TLK triceps dan subscapular yang normal.

  17. Pengaruh Lingkungan Individu Mahasiswa dan Kinerja Bauran Pemasaran Perguruan Tinggi terhadap Proses Keputusan Mahasiswa dan Nilai Jasa Pendidikan Tinggi Komputer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harjanto Prabowo

    2011-11-01

    Full Text Available Colleges offering computer education are increasing, especially with the widespread use of information technology in all fields. This paper presents the results of research that aims to uncover the level of service marketing mix of performance conformity with the interests of education and expectations of students. Research conducted descriptive, while the research method used is the method of explanatory survey of 770 students and 54 leaders from computer private colleges in Jakarta. The results showed that the individual's environment is more influential on the decision process of selecting college students compared the performance of education services marketing mix. There is a gap between the performance of the marketing mix of educational services with the level of expectation and perceived level of student interest. Therefore, leaders of computer private colleges in Jakarta should pay attention to changes in consumer behavior to marketing mix program of education services can further enhance the value of education services.

  18. Pengaruh Lingkungan Individu Mahasiswa dan Kinerja Bauran Pemasaran Perguruan Tinggi terhadap Proses Keputusan Mahasiswa dan Nilai Jasa Pendidikan Tinggi Komputer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harjanto Prabowo

    2012-05-01

    Full Text Available Colleges that offer computer education are increasing, partly because of the widespread use of information technology in all areas of life so that it takes labors/computer graduates qualified and applicably ready. This situation also occurs in colleges at Jakarta. This paper presents the results, which aims to reveal the compatibility level of educational services mixed-marketing performance with the interests and expectations of college students. Research conducted is descriptive and verification, while the method of research is an explanatory survey method to 770 students of computer private universities in Jakarta and 54 leaders in computer private universities in Jakarta. The results show that the environment of one individual affects more to college students in processing decision to choose the college compared to educational services mixed-marketing performance. Whereas, the value of education services is not affected by the environmental of students but by educational services mixed-marketing performance and student decision process. There is a mismatch/gap between the educational service mixed-marketing performance to the level of expectations and interests level of students perceived.

  19. Typical Responses in Giving Evaluation: An Analysis of High and Low Context Culture Communication

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ferany Arifin

    2013-05-01

    Full Text Available This paper aims at discussing high and low context in responses given by the students to evaluate their friend’s impromptu speech performance. The study focuses on the characteristics of high and low context represented specifically on (1 direct-indirect (2 simple-complex response, and (3 relationship orientation. The study is based on the analysis of ten responses given by ten students with different sexes. Classroom observation followed by transcription analysis is used. The data were collected naturally at undergraduate campus. The result shows that using indirect and complex responses can maintain harmonious relationship with others. The basic asumption is that the students tend to communicate in high level context. Penelitian ini bertujuan untuk membahas konteks tinggi dan rendah dalam mengevaluasi performansi pidato tanpa persiapan temannya. Penelitian ini memusatkan perhatian pada ciri konteks tinggi dan rendah yang direpresentasikan oleh (1 tanggapan langsung-tak langsung (2 sederhana-kompleks, dan (3 orientasi hubungan. Penelitian ini didasarkan pada sepuluh tanggapan yang diberikan oleh sepuluh mahasiswa pria dan wanita. Pengamatan kelas yang diikuti dengan analisis transkripsi digunakan untuk pengumpulan data. Data dikumpulkan di kampus diploma. Analisis menunjukkan bahwa siswa cenderung menggunakan tanggapan kompleks dan tak langsung agar dapat menjaga keharmonisan hubungan dengan temannya. Oleh karena itu asumsi dasarnya adalah bahwa siswa cenderung berkomunikasi dalam konteks level tinggi.

  20. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KESADARAN METAKOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA DALAM MATERI POKOK ASAM BASA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwiek Tamsyani

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil belajar penyebaran dengan model pembelajaran penemuan dan inkuiri terbimbing menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 × 2. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Takalar. Sampel penelitian dipilih dengan random sampling teknik acak kelas yang terdiri atas 2 kelas. Kelas XI IPA 1 (34 peserta didik sebagai kelas eksperimen 1 dibelajarkan dengan model pembelajaran penemuan dan kelas XI IPA 2 (33 peserta didik sebagai kelas eksperimen 2 dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Instrumen penelitian menggunakan yaitu, angket Inventori Kesadaran Meta kognitif dan tes hasil belajar. Penggunaan program SPSS versi 20.0 menunjukkan bahwa 5 soal essay valid dengan reliabilitas sebesar instrumen sebesar 0.699. Data penelitian dianalisis pada taraf signifikan α = 0.05 dengan uji anova dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 Rata-rata nilai hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran penemuan, hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. (2 Rata-rata nilai hasil belajar peserta didik dengan kesadaran metakognitif tinggi, hasil belajar peserta didik lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai hasil belajar dengan kesadaran metakognitif rendah. (3 Terjadi interaksi antara model pembelajaran dan kesadaran metakognitif dalam mempengaruhi hasil belajar SMA Negeri 2 Takalar. Jadi, ada pengaruh antara model pembelajaran dan kesadaran metakognitif terhadap hasil belajar peserta didik SMA Negeri 2 Takalar dalam materi pokok asam basa.

  1. RANCANG BANGUN ALAT DEHYDRATOR BIOETANOL UNTUK MENGHASILKAN FUEL GRADE ETHANOL (FGE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rochmad Winarso

    2015-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Bioethanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif dengan sumber bahan baru yang dapat diperbarui. Bioethanol dapat menjadi bahan bakar alternatif bila mempunyai konsentrasi lebih dari 99% yang dikenal dengan nama Fuel Grade Ethanol. Proses pembuatan Fuel Grade Ethanol menggunakan metode pemisahan lanjut diantaranya adalah dengan metode distilasi azeotrop, pervorasi membran, dan adsorbsi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengujian mesin dehydrator bioethanol yang bekerja dengan metode absorbsi. Mesin dehydrator ini menggunakan zeolit syntetis dengan ukuran 3 A yang sebelumnya telah dikembangkan. Pengembangan ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: (1 Tahap perancangan (desain alat dehydrator biorthanol; (2 Tahap pembuatan alat dehydrator berdasarkan spesifikasi yang telah ditetapkan ; (3 Pengujian alat dehydrator yang berorientasi hasil yaitu bioetanol minimal berkadar sekitar 99%. Mesin destilator bioetanol yang telah dikembangkan mempunya spesifikasi sebagai berikut: dimensi tangki bahan baku tingginya adalah 250 mm dengan diameter 300 mm, Bagian tabung I terbuat dari pipa stainless steel dengan diameter 100 mm dan tinggi 600 mm. Tebal dari pipa tersebut adalah 2 mm. Tabung II terbuat dari stainless steel yang mempunyai diamater 100 mm dan tinggi 300 mm dengan ketebalan 2 mm. Kondensor berdiameter 100 mm dan tinggi 600 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mesin yang sudah dikembangkan ini mampu menghasilkan Fuel Grade Ethanol dengan kadar lebih dari 99%. Kata kunci: dehydrator, bioethanol, fuel grade ethanol, bahan bakar alternatif.

  2. Angka Kejadian Delirium dan Faktor Risiko di Intensive Care Unit Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rakhman Adiwinata

    2016-04-01

    Full Text Available Delirium ditandai dengan perubahan status mental, tingkat kesadaran, serta perhatian yang akut dan fluktuatif. Keadaan ini merupakan kelainan yang serius berhubungan dengan pemanjangan lama perawatan di Intensive Care Unit (ICU, biaya yang lebih tinggi, memperlambat pemulihan fungsional, serta peningkatan morbiditas dan mortalitas. Tujuan penelitian adalah mengetahui angka kejadian delirium dan faktor risiko terjadinya delirium di ICU Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS Bandung. Pengambilan sampel dilakukan selama tiga bulan (Januari–Maret 2015 di ICU RSHS Bandung. Metode penelitian ini deskriptif observasional secara kohort prospektif, menggunakan alat ukur Confusion Assessment Method-Intensive Care Unit (CAM-ICU, sebelumnya dilakukan penilaian dengan Richmond agitation-sedation scale (RASS pada pasien yang tersedasi. Hasil penelitian ini dari 105 pasien, 22 pasien dieksklusikan, dari 83 pasien didapatkan 31 pasien positif delirium, angka kejadian 37%. Faktor-faktor risiko pada pasien positif delirium terdiri atas geriatri 15 dari 31, pemakaian ventilator 12 dari 31, pemberian analgesik morfin 9 dari 31, sepsis atau infeksi 9 dari 31, kelainan jantung 8 dari 31, acute physiology and chronic health evaluation (APACHE II skor tinggi 8 dari 31, kelainan ginjal 7 dari 31 laboratorium abnormal 7 dari 31, pemberian sedasi midazolam 6 dari 31 kelainan endokrin 5 dari 31, pemberian analgesik fentanil 2 dari 31, dan strok 1 dari 31. Simpulan, angka kejadian delirium di ICU RSHS Bandung cukup tinggi sebesar 37% dengan faktor risiko terbesar adalah pasien geriatrik.

  3. TERAPAN KOMBINASI METODE TOPSIS DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PEREKOMENDASIAN PENERIMA BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (Studi Kasus pada STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Fadlan

    2017-11-01

    Full Text Available Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah Republik Indonesia terhadap dunia pendidikan. Beasiswa yang disalurkan oleh pemerintah melalui Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia ini, penyeleksian dan penetapan penerimanya sepenuhnya diserahkan kepada pihak Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Tahap inilah yang sangat rentan terjadinya kecurangan. Pada objek penelitian  yang diteliti hingga saat ini proses penyeleksian masih dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel, hal ini tentu saja kurang efektif dan efisien, serta rentan akan terjadinya kesalahan bahkan kecurangan. Untuk itu, diperlukan suatu metodologi dan aplikasi yang tepat dalam melakukan penyeleksian penerima beasiswa tersebut. Decision Support System digunakan sebagai solusi untuk melakukan perekomendasian penerima beasiswa, khususnya dengan menggunakan Metode Technique  for  Order  Preference  by  Similarity  to  Ideal  Solution  (TOPSIS  dan  Analytical  Hierarcy Process (AHP. Penggunaan kombinasi dua metode tersebut dilakukan agar memiliki tingkat akurasi yang baik jika dibandingkan  dengan menggunakan satu metode. Hasilnya,  aplikasi  decision support system dengan penerapan kombinasi metode Topsis dan AHP berhasil di rancang dan di ujicoba, serta sukses dalam perekomendasian penerima beasiswa PPA dengan menghasilkan data alternatif mahasiswa yang terurut mulai dari nilai preferensi yang paling tinggi 0.764 hingga terendah 0.189. Hasil ini dapat menjadi rekomendasi bagi pengambil keputusan dalam mengambil keputusan yang efektik, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan.

  4. Analisis Perubahan Tegangan Dalam Deteksi Keadaan Air Dengan Free-Dipping Method Menggunakan Sensor Kitosan

    OpenAIRE

    Afrianto, Muhammad Ficky

    2015-01-01

    Detection of water quality river water before and after treatment, mineral water and aqudes based on the observation time. This study aims to detect multiple types of water quality based sensor voltage change using chitosan in order to get water to the observed differences. Chitosan sensor is a sensor fabricated by coating a thin film using chitosan. Non-immersion method is a new method to detect the state of the water. The detection is done by exposing the water molecules, molecules Exposure...

  5. Efek Tegangan Geser Dasar yang Terjadi pada Lapisan Pelindung Terhadap Karakteristik Kemiringan Dasar Saluran

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cahyono Ikhsan

    2016-12-01

    Full Text Available Armouring is one of the development processes of armour layer on the base of a river, started from the movement of the transported base sediment of eroded surface reaching to stabile base layer condition or equilibrium, where there is no more transported base sediment. Armour layer is a type of gravel with almost uniform composition of granule gradation in surface base position which hampers the sediment moving above it. This research was carried out at the Hydraulic Laboratory of PS-IT UGM, using the main infrastructure of sediment recirculacy flume on the wall made from plexiglass in 10.00 m length, 0.60 m width, and 0.45 m height. The base slopes were 1%, 1.4%, 1.8%, 2.2%, and 2.6%. The flow debit was constant at 25 l/s, 30 l/s, 40 l/s and 45 l/s capacities. The material consisted of sand and gravel which was evenly mixed within 5 different variations of grainsize. At each running, there were two phases of eroded surface and equilibrium. The instruments used during the running were digital current meter, point gauge, sediment traps. Within the eroded surface process, the armour layer structure looked standing out in the base surface due to the granule critical shear stress of armour that was larger than the base shear stress, thus the armour layer was the structure of sediment granule with larger critical shear stress than bed shear stress.

  6. Analisa Perbaikan Profil Tegangan Sistem Tenaga Listrik Sumbar Menggunakan Kapasitor Bank dan Tap Transformator

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akbar Abadi

    2015-09-01

    Full Text Available Voltage stability evaluation is needed to get the information of electrical power distribution system performance. Power flow calculation is used to determine the important parameters of power system in a steady state. An electric power system must have voltage value that does not exceed the limits of tolerance and the power loss as well as small. The improvement of voltage profile can be done by using voltage-control equipments, such as capacitor banks and transformer tap. Through simulation using the PowerWorld simulator, the value and location of capacitor banks and transformers tap will obtained in order to improve system performace. Sumbar electrical system was used in this study. From the simulation results, for the initial condition of the system, there are several buses that have voltage drop with total system losses 14.4 MW. After capacitor added, the system voltage has increased significantly so that no one passed the value of tolerance and the losses in the system down to 14.1 MW. As for setting the ratio of tap transformer, voltage system did not change so much, except on the secondary side of the transformer bus arranged with system losses almost the same that equal to 14.4 MW. For the case of the addition of the capacitor and transformer tap settings in the same time, the voltage drop no longer exceeds 5% and the total system losses decreased to 13.9 MW.

  7. Studi Laju Transpirasi Peltophorum dassyrachis dan Gliricidia sepium Pada Sistem Budidaya Tanaman Pagar Serta Pengaruhnya Terhadap Konduktivitas Hidrolik Tidak Jenuh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugeng Prijono

    2016-01-01

    Full Text Available Laju transpirasi tanaman bervariasi dengan karakter vegetasi, karakter tanah, lingkungan dan budidaya tanaman. Studi ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan kadar lengas tanah dan laju transpirasi tanaman pagar, dan pengaruh laju transpirasi tanaman terhadap konduktivitas hidrolik tidak jenuh. Studi ini dilakukan di Daerah Karta, Lampung Utara, Indonesia selama tiga bulan. Studi ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi, dengan dua perlakuan petak utama (jenis tanaman pagar yaitu Peltophorum dassyrachis (P dan Gliricidia sepium (G. Dua perlakuan (anak petak adalah jarak tanaman 40 cm (A dan 120 cm (B. Masing-masing perlakuan ini diulang empat kali.  Pengamatan kadar lengas tanah dilakukan dengan mengkalibrasikan hasil pengukuran Neutron Probe dengan kadar air gravimetrik. Laju transpirasi tanaman dihitung berdasarkan selisih antara kadar lengas tanah pada perlakuan tanaman pagar tanpa perakaran (T dengan kadar lengas tanah pada perlakuan tanaman pagar dengan perakaran (R. Konduktivitas hidrolik tidak jenuh diukur dengan menggunakan metode Pedo Transfer Functions. Data hasil pengamatan selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis ragam (ANOVA, uji korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar lengas tanah di bawah G. sepium lebih tinggi dibandingkan dengan P. dassyrachis, kecuali pengamatan hari ke-0 di kedalaman 40-70 cm. Kadar lengas tanah cenderung menurun seiring dengan waktu pengamatan pada semua jenis tanaman pagar dan jarak tanamnya. Laju transpirasi G. sepium lebih tinggi dibandingkan dengan P. dassyrachis pada kedalaman tanah 0-40 cm, sedangkan pada kedalaman 40-60 cm laju transpirasi kedua jenis tanaman pagar tersebut adalah sama. Pada kedalaman tanah 0-20 cm, laju transpirasi tanaman pagar dengan jarak tanam 40 cm lebih tinggi dibandingkan dengan jarak 120 cm. Sedangkan pada kedalaman tanah 20-60 cm, laju transpirasi tanaman pagar dengan jarak 120 cm lebih tinggi dibandingkan dengan jarak tanam 40 cm. Hasil uji

  8. PENAMPILAN REPRODUKSI SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN (FH PADA BERBAGAI PARITAS DAN BULAN LAKTASI DI KETINGGIAN TEMPAT YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aju Tjatur N. K

    2012-04-01

    Full Text Available ABSTRAK Suatu penelitian dengan tujuan untuk mengetahui penampilan reproduksi sapi perah FH pada berbagai paritas dan bulan laktasi di ketinggian tempat yang berbeda telah dilakukan. Penelitian dilaksanakan di Koperasi Usaha Sapi Perah Nongkojajar (daerah dataran tinggi dan Koperasi Usaha Sapi Perah Grati (daerah dataran rendah Kabupaten Pasuruan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa  sapi FH yang dipelihara di dataran tinggi lebih baik penampilan reproduksinya dibandingkan yang dipelihara di dataran rendah.. Rata-rata nilai DO, CI dan S/C di dataran tinggi masing-masing 110,84±46,45 hari, 382,58±45,76 hari dan 1,58±0,78 sedangkan di dataran rendah  129,91±32,05 hari, 40,47±32,84 hari dan 2,82±0,77. Efisiensi reproduksi ternak di dataran tinggi menunjukkan penampilan  yang lebih baik daripada di dataran rendah. Paritas dan bulan laktasi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap penampilan  reproduksi sapi perah FH.   Kata kunci: penampilan reproduksi, paritas, bulan laktasi dan  ketinggian tempat   The Performances of Reproductive Friesian Holstein (FH  Dairy Cows at Various Parity and Month of Lactation in Different Altitude   ABSTRACT The aim of the research was to know  the reproductive performance of dairy cows Friesian Holstein (FH at various parity and month of lactation in different altitude. The research was conducted at KPSP Setia Kawan Nongkojajar (highlands and KUTT Suka Makmur  Grati (lowlands Pasuruan regency. The results concluded that reproductive performance dairy cows at high altitude better than low altitude. The average value of DO, CI and S / C at highlands 110.84 ± 46.45 days, 382.58 ± 45.76 days and 1.58 ± 0.78 while at lowlands 129.91 ± 32.05 days, 401.47 ± 32.84 days and 2.82 ± 0.77. The parity and month of lactation not significant affected on the reproductive performance dairy cows..   Keywords: reproductive performance,  parity, month of lactation and altitude

  9. Peran Kepemimpinan dalam Mendorong Organisasi untuk Mengimplementasikan Prinsip-prinsip Total Quality Management (TQM di Perpustakaan Universitas Negeri Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elva Rahmah

    2017-06-01

    dalam  TQM yang dilaksanakan di Perpustakaan Negeri Padang. Hasil penelitian berkaitan dengan peran kepemimpinan di perpustakan perguruan tinggi dapat dilihat dari (1 pemimpin mengembangkan visi serta menetapkan arah dan strategi perpustakaan perguruan tinggi untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang dibutuhkan agar mencapai visi; (2 pemimpin mengkomunikasikan tujuan yang ingin dicapai melalui pernyataan dan perbuatan kepada siapa saja yang mungkin diperlukan untuk memberikan pengaruhnya bagi pembentukan tim yang memahami visi dan strategi perpustakaan perguruan tinggi; (3 pemimpin memberikan motivasi bagi pustakawan dan staf perpustakaan; dan (4 pemimpin harus mampu menciptakan perubahan yang diinginkan pemustaka dan sangat berguna bagi kemajuan perpustakaan perguruan tinggi melalui penyediaan jasa layanan baru yang diinginkan pemustaka dan pendekatan baru dalam hubungan kerja yang membantu perpustakaan perguruan tinggi mampu bersaing.  Kata Kunci: Total Quality Management, kepemimpinan, peran kepemimpinan

  10. Efektifitas Jahe Merah (Zingiber officinale Var. Rubrum sebagai Additif Pakan dan Antimikrobia terhadap Pertumbuhan Bakteri Anaerob dan Coliform Secara In Vivo pada Ayam Pedaging

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    J.R. Manullang

    2015-10-01

    Full Text Available Jahe merah (Zingiber officinale Var. Rubrum dikenal sebagai bakteriasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakterial bubuk jahe terhadap pertumbuhan bakteri anaerob dan coliform (Escherichia coli dan Salmonella sp. secara in vivo pada Broiler. Penelitian ini menggunakan dua puluh empat DOC dengan berat badan 40,7 g. Pemberian bubuk jahe diberikan pada Broiler selama 5 hari dengan konsentrasi ekstrak jahe merah yaitu, 0,5, 1, dan 1,5% per kg pakan. Peubah yang diamati adalah berat badan, asupan pakan dan koloni bakteri. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh ekstrak jahe merah pada total koloni bakteri yang cenderung menurun dengan semakin tinggi konsentrasi ekstrak jahe merah, semakin tinggi efek hambatan pertumbuhan bakteri. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak jahe merah memiliki sejumlah aktivitas antibakteri untuk pertumbuhan bakteri anaerob dan coliform (E. coli dan Salmonella sp..

  11. Accumulation of Settling Particles in Some Coral Reef Areas of Peninsular Malaysia

    International Nuclear Information System (INIS)

    Lee, J.N.; Che Abdul Rahim Mohamed

    2011-01-01

    The aim of this study was to determine the accumulation of settling particles in coral reefs of Peninsular Malaysia. Settling particles were collected from the coral reefs of Port Dickson, Pulau Langkawi, Pulau Tioman, Pulau Redang and Pulau Tinggi from 2005 to 2008. The average total settling particles in Pulau Langkawi and Port Dickson was 49.8 mg/ cm 2 / day, while for Pulau Tioman, Pulau Redang, and Pulau Tinggi was 3.5 mg/ cm 2 / day. The results showed that accumulations rate in west coast were higher than east coast of Peninsular Malaysia. However, Pulau Tioman in the east coast received high accumulations rate of settling particles in certain times of the year due to sediment resuspension at shallow reefs caused by high energy seasonal yearly wave and monsoon. (author)

  12. Hubungan Indeks Masa Tubuh dan Lingkar Perut dengan Low Density Lipoprotein pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Poliklinik Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Medika Prasetya

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak Berat badan dengan Indeks Masa Tubuh (IMT lebih dari 30 kg/m2  pada laki-laki dan wanita akan meningkatkan risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK 4 kali lipat. Tingginya proporsi penyakit kardiovaskuler pada etnikMinangkabau/Padang diperkirakan berkaitan dengan tingginya prevalensi dislipidemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan IMT dan Lingkar perut (LP dengan kadar Low density Lipoprotein (LDL pada pasien penyakit Jantung Koroner di Poliklinik Jantung RSUP Dr M Djamil Padang. Penelitian ini mengunakan rancangan analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan mengumpulkan data primer berupa tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut dan data sekunder berupa kadar LDL dari rekam medik pasien. Populasi studi adalah semua penderita jantung koroner dengan LDL diatas normal yang berusia 20 tahun sampai 64 tahun lebih yang berasal dari Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Barat  telah  berobat di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Dr M. Djamil pada bulan Mei tahun 2012 serta bersedia berpartisipasi dalam penelitian.  LP yang tidak normal 20 orang (54,1% yang kadar LDL tinggi. Hasil statistik diperoleh nilai p=0,02 yang berarti ada perbedaan proporsi kadar LDL tinggi antara responden LP  tidak normal  dengan kadar LDL tinggi. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR = 2,64, artinya LPresponden yang tidak normal mempunyai peluang 2,64 kali untuk kadar LDL tinggi  dibandingkan responden yang LP normal. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan IMT dengan kadar LDL. Yang menunjukan adanya hubungan adalah antara LP dengan kadar LDL tinggi.Kata kunci: IMT, LP, penyakit jantung koroner Abstract Weight gain by Body Mass Index (BMI over 30 kg/m2 both in men and women will increase 4-fold risk of Coronary Heart Disease (CHD. The high proportion of cardiovascular disease in ethnic Minangkabau/Padangassociated to higher prevalence of dyslipidemia.  The objective of this study was to determine the

  13. Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi: Pengalaman Perpustakaan STAIN Kediri

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Komarudin Komarudin

    2016-07-01

    Abstract; The importance of quality has been a concern of college library librarian. National Library has compiled standards can be used as a minimum level college library quality. A form of formal recognition of compliance with these standards is by accrediting library. Accreditation aims to improve accredited institution so useful to build a library quality. As stipulated by Law Decree(UU No. 43 of 2007 and Government Regulation (PPNo. 24 of 2014, the National Library has the National Library Accreditation Agency (LAP-N. Accredited certificate can obtain a library based on the number of components weighted values of service, cooperation, collection, organization of library materials, human resources, building / space and infrastructure, budget, library management and maintenance of library collection. The experience of STAIN Kediri library in carrying out the library accreditation including : make a plan of accreditation activities, form preparation team of accreditation, perform self assessments, set up support files, send a letter of application and data file support, assessment accreditation forms, prepare for site assessment and carry out the acreditation. The main thing is the accreditation is a culture of quality. Hope to obtain the best value of accreditation lies in the culture of quality.

  14. Implemetasi Data Warehouse pada Bagian Pemasaran Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Miranda

    2012-06-01

    Full Text Available Transactional data are widely owned by higher education institutes, but the utilization of the data to support decision making has not functioned maximally. Therefore, higher education institutes need analysis tools to maximize decision making processes. Based on the issue, then data warehouse design was created to: (1 store large-amount data; (2 potentially gain new perspectives of distributed data; (3 provide reports and answers to users’ ad hoc questions; (4 perform data analysis of external conditions and transactional data from the marketing activities of universities, since marketing is one supporting field as well as the cutting edge of higher education institutes. The methods used to design and implement data warehouse are analysis of records related to the marketing activities of higher education institutes and data warehouse design. This study results in a data warehouse design and its implementation to analyze the external data and transactional data from the marketing activities of universities to support decision making.

  15. Kebijakan Perguruan Tinggi Negeri Yogyakarta Terhadap Penyandang Disabilitas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Soleh

    2014-09-01

    Full Text Available This study discusses the accessibility of university education in the four public universities in Yogyakarta; Indonesian Arts Institute (ISI, University of Gajah Mada (UGM,Yogyakarta State University (UNY, and State Islamic University (UIN Sunan Kalijaga. Upto now, the disability groups have not got an equal access and the opportunity in a higher education. There are only a few students with disabilities that are accepted in Universities in Indonesia, because of physical limitations that would interfere the teaching-learning process in their classrooms. The research findings showed that the education systems in the UGM, Yogyakarta State University, and the ISI have a system of “integration”, while at UIN has led to the inclusion system, that is “accommodative” and has the ability to service for persons with disabilities.

  16. PEMIKIRAN HARUN NASUTION TENTANG KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ISLAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Huda

    2013-11-01

    Full Text Available Harun Nasution's experience serves an office IAIN to regard its educational view. Largely Indonesian Islamic people, notably modernist Islamic thinking haven't available one spots Harun Nasution's thinking flank educational. Islam education speaking, terminologicaling it don't despite 4 subject problems, first, to the effect Religion education; both of, Religion education material; third, Religion education method; and fourth, religion teacher quality. Component fourth upon point out education planning step islam in processes teaching and learning. To the effect education constitute first one element functioning as guidance in exhaustive education activity. Teaching that involves to learn, material and student gets orientation on intent. After intent education is formulated, second plan is arrange education material that terangkum systematically deep curriculum. Curriculum is arranged and at plots to base aim already being established.

  17. Sistem Informasi Katalog Perpustakaan Di Perguruan Tinggi Darmajaya

    OpenAIRE

    lestari, sri

    2007-01-01

    Have been conducted a research of web based library information system development on-line at Darmajaya. At this time, Darmajaya`s Library has 4551 eks with 1993 titles, 86 eks Journal with 44 titles, 660 eks of final assignments, 186 eks of Skripsi and 443 eks of KP report, and this will be continued to increase along with the program of book levying coming from student. Donation and also form institution. At this time data of book`s catalogue at Darmajaya`s Library still using Microsoft Ex...

  18. Penggunaan Komputer sebagai Media Pembelajaran di perguruan tinggi

    OpenAIRE

    Saefulloh, Aris

    2015-01-01

    Although computer has been used in into the educational world since along ago, it is not intensively used as media in learning process at university. It usually used as media in learning process only for computer lesson. If its functions in a larger as media in learning process of other lessons, it hopefully became an alternative way to improve the quality of learning at university..

  19. Penentuan Letak dan Kapasitas Optimal Bank Kapasitor pada Jaring Transmisi 150 kV Sumatera Utara Menggunakan Artificial Bee Colony Algorithm

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andita Noor Shafira

    2017-01-01

    Full Text Available Listrik merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi untuk menjamin keberlangsungan hidup masyarakat masa kini. Kebutuhan ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan beban yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Pertumbuhan beban yang diikuti dengan peningkatan permintaan suplai daya reaktif akibat beban bersifat induktif meningkat menyebabkan perencanaan dan operasi dari sistem interkoneksi menjadi lebih kompleks sehingga kualitas sistem menjadi kurang dapat diandalkan. Aliran daya reaktif dapat menyebabkan drop tegangan dan kerugian daya dalam sistem transmisi. Untuk itu dilakukan penentuan letak dan kapasitas kapasitor shunt untuk mengurangi kerugian daya dengan menggunakan Newton-Raphson dan metode optimisasi Artificial Bee Colony Algorithm. Pada percobaan ini dilakukan pemasangan lima kapasitor dengan jumlah koloni sebesar 50 dan Max Cycle Number sebesar 150. Hasil simulasi menggunakan metode Artificial Bee Colony Algorithm menunjukkan bahwa pemasangan kapasitor pada Jaring Transmisi 150 kV Sumatera Utara dapat menurunkan kerugian daya aktif sebesar 8,37%.

  20. Studi Perencanaan Koordinasi Proteksi Mempertimbangkan Busur Api Pada Sistem Kelistrikan PT. Semen Indonesia Aceh Menggunakan Standar IEEE 1584-2002

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dhimas Oktavian Andryana

    2017-03-01

    Full Text Available PT. Semen Indonesia pabrik Aceh merupakan perusahaan patungan (joint venture company antara PT. Semen Indonesia (Persero bersama PT. Samana Citra Agung. Total daya listrik yang dibutuhkan sebesar 85.8 MW dengan sistem kelistrikan pada sistem tegangan rendah dan menengah. Guna menjaga kontinuitas daya listrik, diperlukan koordinasi proteksi untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan ketika terjadi gangguan. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah adanya busur api (arc flash. Namun demikian, energi yang dihasilkan oleh busur api setelah dilakukan koordinasi proteksi perlu dipertimbangkan agar tidak melampaui standard yang diizinkan. Analisa busur api dilakukan dengan menggunakan perhitungan standar IEEE 1584-2002. Setelah dilakukan beberapa analisa didapatkan bahwa beberapa daerah di PT. Semen Indonesia pabrik Aceh memiliki nilai insiden energi diatas kategori 4, sehingga diperlukan tambahan peralatan berupa rele differensial sebagai pengaman utama agar nilai insiden energi busur api bisa dikategorikan sesuai standard NFPA 70E.

  1. Perangkat Lunak Untuk Analisis Gaya Gelombang Di Laboratorium Lingkungan Dan Energi Laut, Jurusan Teknik Kelautan, Ftk-Its

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fendi Hidayat

    2013-09-01

    Full Text Available Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut, Jurusan Teknik Kelautan, FTK-ITS sering digunakan untuk pengujian. Salah satunya menguji gaya mooring pada floating breakwater. Hal tersebut menjadi salah satu alasan untuk membuat suatu perangkat lunak dalam membantu dalam proses analisis gaya mooring tersebut. Perangkat lunak yang dibuat berfungsi untuk membantu proses kalibrasi sensor load cell LUB-B 5 to 50 KB dan melakukan analisis gaya gelombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan regresi linier, korelasi linier, perhitungan varian, standar deviasi, dan hukum Newton yang kemudian disusun dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008. Penyusunan perangkat lunak yang bernama FORYS ini memiliki tampilan antarmuka pengguna yang mudah dalam pemakaian. Perangkat lunak yang telah dibuat juga bersifat portable sehingga bisa digunakan di berbagai komputer atau laptop. Hasil pengujian yang telah dilakukan menghasilkan bahwa semakin besar gaya gelombang yang terjadi, maka semakin besar pula tegangan yang terjadi pada tali.  

  2. STUDI PENINGKATAN KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOK SAYURAN DATARAN TINGGI DI JAWA BARAT Study of Performance Improvement for Highland Vegetables Supply Chain Management in West Java

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alim Setiawan S

    2012-05-01

    Model pengukuran kinerja sangat diperlukan sebagai alat untuk peningkatan kinerja rantai pasok sayuran dataran tinggi di Jawa Barat. Pengukuran kinerja dapat mendukung perencanaan tujuan, evaluasi kinerja, perumusan kebijakan strategik, taktis dan operasional rantai pasok. Studi ini dilaksanakan dengan pendekatan sistem yang didukung dengan Teknik/Metode Perbandingan Eksponensial (MPE untuk menyeleksi komoditi prioritas, kombinasi teknik SCOR dan Fuzzy AHP digunakan untuk merancang metrik pengukuran kinerja, Data Envelopment Analysis (DEA untuk pen- gukuran kinerja individu anggota rantai pasok dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi peningkatan kinerja ran- tai pasok. Hasil MPE menunjukkan bahwa 3 (tiga komoditas yang diunggulkan adalah Paprika, Lettuce dan Brokoli. Kombinasi SCOR - Fuzzy AHP menghasilkan bobot metrik kinerja rantai pasok: kinerja pengiriman (0,111, Kesesua- ian dengan standar kualitas (0,299, kinerja pemenuhan pesanan (0,182, waktu tunggu pesanan (0.068, pemenuhan siklus pesanan (0,080, fleksibilitas rantai pasok (0,052, biaya manajemen rantai pasok (0,086, siklus pembayaran tunai (0,080, dan stok harian (0.048. Pengukuran kinerja rantai pasok komoditi lettuce dengan teknik DEA menun- jukkan bahwa kinerja efisiensi petani belum mencapai 100 %. Kinerja efisiensi perusahaan pada kasus komoditi lettuce dan sayuran segar potong telah mencapai 100%. Analisa SWOT merekomendasikan strategi untuk peningkatan kinerja rantai pasok lettuce sebagai berikut: 1 penggunaan teknologi hidroponik dan pengurangan penggunaan pestisida, 2 optimasi penjadwalan penanaman dan pemanenan dengan memperhatikan iklim, 3  peningkatan fleksibilitas dalam pemenuhan pesanan, dan 4 penerapan standar manajemen penjaminan kualitas untuk menjamin konsistensi kualitas produk dan penerimaan produk oleh konsumen.

  3. Profil Sensori dan Nilai Gizi Beberapa Jenis Ikan Patin dan Hibrid Nasutus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Theresia Dwi Suryaningrum

    2010-11-01

    Full Text Available Penelitian mengenai profil sensori dan nilai gizi filet patin Siam (Pangasius hypopthalmus, Jambal (Pangasius djambal Bleeker, Pasupati, Nasutus serta hasil silangan Siam dan Nasutus (hibrid Nasutus telah dilakukan. Analisis sensori dilakukan dengan uji pembeda menyeluruh, uji pembeda atribut, uji kesukaan, dan uji rangking. Pengamatan lainnya dilakukan terhadap edible portion dan nilai gizi (proksimat dan profil asam amino. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filet patin hibrid Nasutus lebih memiliki kesamaan warna dengan filet patin Nasutus daripada filet patin Siam. W arna daging filet patin hibrid Nasutus berbeda nyata dengan induknya yaitu patin Nasutus dan patin Siam. Panelis lebih menyukai warna filet patin hibrid Nasutus dibandingkan dengan patin Pasupati. Patin hibrid Nasutus mempunyai tekstur yang berbeda nyata dengan Nasutus dan Jambal yang kompak dan padat, tetapi mempunyai kesamaan dengan patin Siam dan Pasupati yang agak kompak dan agak padat. Berdasarkan intensitas warna, hasil uji pembeda atribut dan uji kesukaan, maka secara berturut-turut panelis menyukai filet patin Jambal, Nasutus, hibrid Nasutus, Pasupati, dan Siam. Hibrid Nasutus mempunyai edible portionpaling tinggi (49% dibandingkan dengan patin lainnya tetapi mempunyai kadar air, kadar lemak, dan kadar protein yang lebih rendah dan berbeda nyata dengan induknya (patin Siam dan Nasutus. Patin Siam mengandung asam amino esensial paling tinggi di antara berbagai jenis patin yang diteliti. Profil asam amino patin hibrid Nasutus, Jambal, Pasupati, dan Nasutus hampir sama, kecuali pada patin Siam yang mengandung glisin, leusin, isoleusin, histidin, serin, treonin, dan prolin yang lebih tinggi dibandingkan dengan patin lainnya

  4. LEMAK TUBUH DAN KESEGARAN JASMANI PEKERJA INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Y. Krisdinamurtirin

    2012-11-01

    Full Text Available Penelitian mengenai Lemak Tubuh dan Kesegaran Jasmani telah dilakukan terhadap 62 orang karyawan gemuk, 73 orang karyawan sedang dan 86 orang karyawan kurus. Mereka terdiri atas kelompok Gemuk Aktif (GPA: 33 orang; Gemuk Sendentary (GPSD: 29 orang; Sedang Aktif (SPA: 33 orang; Sedang Sendentary (SPSD: 40 orang; Kurus Aktif (KPA: 35 orang; Kurus Sendentary (KPSD: 51 orang. Umur mereka adalah antara 20 tahun dan 40 tahun. Uji Kesegaran jasmani menggunakan cara Harvard Step Test (HST menunjukkan bahwa skor list kelompok Gemuk cenderung kurang bila dibandingkan dengan kelompok Sedang maupun Kurus. Uji kemaknaan perbedaan secara statistik menggunakan Student test, ternyata perbedaan terdapat pada tingkat Kegemukan, sedangkan pada tingkat jenis kegiatan (aktif/sendentary tidak menunjukkan perbedaan skor. Demikian pula clengan menggunakan Analisis Variance, menunjukkan bahwu ada kailan antaru Kegemuknn dengan skor HST (P:0,002, sedangkan antara jenis kegiatan dengan skor HST tidak ada kaitan (P:0,9049. Garis regresi memberikan gambaran bahwa makin tinggi presentase lemak tubuh, tingkat kesegaran jasmani yang dinyatakan dalam skor HST makin menurun. Garis regresi antara% 88/TB dengan kesegaran jasmani, memberikan gambaran pula ada kecenderungan bahwa pada % 88/TB 100%, kesegaran jasmani menurun. Sedangkan regresi antara kesegaran jasmani dengan tinggi duduk tidak menunjukkan kaitan yang jelas. Tetapi antara urnur dan kesegaran jasmani, menunjukkan ada kecenderungan makin tinggi urnur, kesegaran jasmani menurun. Kesimpulan dari penelitlan inl ialah bahwa ada kaitan antara kesegaran jasmani yang dinyatakan dalam skor Uji HST dengan (a kegemukan dan (b umur.

  5. EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS V SD SE-KECAMATAN BANGUNREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Andari

    2012-08-01

    Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1 Pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada pokok materi bangun datar menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik apabila dibandingkan menggunakan pendekatan konvensional. (Fa= 9,8067 > Ftabel= 3,8410; (2 Kemampuan awal siswa memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok materi bangun datar. (Fb=3,0904 > Ftabel= 3,0000. Siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi mempunyai prestasi belajar matematika siswa yang sama dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang, siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi mempunyai prestasi belajar matematika siswa yang lebih baik dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah, dan siswa yang memiliki kemampuan awal sedang mempunyai prestasi belajar matematika siswa yang sama dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah. (3 Tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran yang digunakan dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok bangun datar (Fab = 0,5698 < Ftabel= 3,0000. Artinya siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan konvensional baik secara umum maupun kalau ditinjau dari masing-masing kategori kemampuan awal. Di sisi lain siswa dengan kemampuan awal tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dengan siswa dengan kemampuan awal sedang dan rendah, siswa dengan kemampuan awal sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dengan siswa dengan kemampuan awal rendah baik siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual maupun siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan konvensional.

  6. Pemanfaatan Citra Multi-Functional Transport Satellite untuk Estimasi Petir di Wilayah Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan Juanda Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Defri Mandoza

    2016-10-01

    Full Text Available Indonesia merupakan wilayah tropis yang memiliki jumlah kejadian petir yang cukup tinggi dan memiliki resiko yang tinggi terhadap bencana yang disebabkan oleh petir. Oleh karena itu informasi yang tepat dan akurat tentang terjadinya petir sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya pengguna transportasi udara. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengolahan pada data citra satelit MTSAT dan memanfaatkannya sebagai parameter untuk mengestimasi petir. Dalam menentukan seberapa kuat hubungan SPA terhadap intensitas petir harian digunakan metode korelasi dan untuk menentukan nilai threshold SPA menggunakan data SPA minimum dan SPA rata-rata dari seluruh data SPA yang diolah pada saat terjadi petir. Metode statistik Critical Succes Index (CSI, False Alarm Rate (FAR, Probability of Detection (POD dan Percent Correct (PC, digunakan dalam mengevaluasi tingkat akurasi estimasi petir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan nilai SPA terhadap jumlah petir adalah cukup kuat, yaitu semakin rendah nilai SPA maka jumlah petir cenderung semakin meningkat. Pengolahan data SPA menghasilkan nilai threshold SPA untuk estimasi petir sebesar -41oC dan -67oC. Evaluasi estimasi petir menggunakan threshold SPA -41oC dan -67oC menghasilkan akurasi masing-masing sebesar 32% dan 65%. Tingkat akurasi estimasi petir menggunakan threshold SPA -67oC lebih tinggi dibandingkan menggunakan threshold SPA -41 oC. Berdasarkan hasil penelitian inidiketahui bahwa petir hanya terjadi pada nilai SPA yang lebih rendah dari -41oC, dan petir yang paling banyak terjadi adalah pada nilai SPA dalam rentang -65oC s/d -80oC

  7. KENDALA PADA PENDEDERAN BENIH IKAN BERONANG LADA (Siganus canaliculatus PADA KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN PULAU SIRAI, TANJUNGPINANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Philip Teguh Imanto

    2010-06-01

    Full Text Available Beronang lada (Siganus canaliculatus adalah kelompok ikan yang banyak ditemukan di perairan pantai dan rataan terumbu karang, memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi terutama pada saat hari raya Imlek, di mana ikan yang matang gonad sangat digemari dan mencapai harga tertinggi hingga Rp 110 ribu/kg. Hal ini menarik minat pembudidaya untuk memelihara dan membesarkan dengan tujuan mencapai ukuran matang gonad pada saat tersebut. Ketersediaan benih yang melimpah dan mudah diperoleh menyebabkan pengusaha memelihara dengan kepadatan tinggi hingga 5 ribu ekor per kurungan berukuran 3 m x 3 m x 2 m (18 m3, dengan sediaan pakan potongan padang lamun dan pelet kakap komersial seri KPA 3-4. Kendala kematian benih yang cukup tinggi muncul pada saat pemeliharaan, yang dicirikan dengan gerakan abnormal, mulut kemerahan, dan ekor yang terkikis. Pengamatan lapang dilakukan pada fasilitas pemeliharaan dan wawancara untuk mendapat gambaran umum kondisi budidaya, serta pengambilan sampel benih sehat dan yang bermasalah untuk observasi visual (organoleptik maupun secara mikroskopik. Hasil pengamatan dengan miksroskop diketahui mulut yang memerah disebabkan kerusakan pada gigi dan bibir, serta ekor yang terkikis lebih disebabkan gigitan benih ikan yang sehat. Perbaikan manajemen budidaya disarankan dilakukan dengan mengurangi tingkat kepadatan, penggunaan pelet basah (moist pellet serta meningkatkan frekuensi pemberian pakan diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan.

  8. MODEL SIMULATION OF GEOMETRY AND STRESS-STRAIN VARIATION OF BATAN FUEL PIN PROTOTYPE DURING IRRADIATION TEST IN RSG-GAS REACTOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suwardi Suwardi

    2015-03-01

    , densifikasi, bengkak oleh produk fisi, creep termal dan pertumbuhan iradiatif. Variasi sifat kelongsong dimodelkan oleh ekspansi termal, termal dan creep iradiatif. Sifat material dimodelkan dengan MATPRO serta parameter numerik standar kode TRANSURANUS. Hasil iradiasi simulasi dengan laju daya 9 kW/m, 75% data daya aksimal, menunjukkan bahwa awal kontak fisik pelet dengan kelongsong dari celah awal 0,09 mm terjadi setelah 806 hari, ketika ekspansi jejari pelet mencapai 0,015 mm sementara jejari kelongsong menyusut 0,075 mm. Data terbaru menunjukkan bahwa perhitungan maksimal dan pengukuran laju daya linear tangkai bahan bakar berisi UO2 alam di PRTF adalah 12,4 kW/m pada daya reactor 15 kW. Penelitian selanjutnya akan dilakukan dengan LHR lebih tinggi, sampai ~ 25 kW / m, bila daya reactor 30 MW. Keywords: iradiasi, pin bahan bakar, UO2 alam, geometri, tegangan-regangan.

  9. EDIBLE COATING BERBASIS PATI SAGU DENGAN PENAMBAHAN ANTIMIKROBA MINYAK SEREH PADA PAPRIKA: PREFERENSI KONSUMEN DAN MUTU VITAMIN C

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widaningrum Widaningrum

    2015-05-01

    vitamin C pada paprika dengan perlakuan 0,4% minyak sereh pada suhu 8°C pada hari penyimpanan ke-27 masih tetap tinggi yaitu 1,5 mg/100g. Kata kunci: Paprika, edible coating, preferensi konsumen, vitamin C

  10. PENGEMBANGAN SOFTSKILL DAN HASIL BELAJAR KIMIA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN 5-E (ENGAGEMENT, EXPLORATION, EXPLANATION, ELABORATION, EVALUATION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Samuel Budi WK,

    2016-12-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia dan Soft skill mahasiswa dengan menggunakan strategi pembelajaran 5-E((Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari tiga tahap. Tiap tahap terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia UNNES. Fokus yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan pengembangan soft skill mahasiswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan pengembangan soft skill mahasiswa. Hasil belajar mahasiswa jurusan Kimia UNNES meningkat. Rerata hasil belajar tahap I adalah 64,62, tahap II adalah 75,85, dan pada tahap III adalah 79,77. Hasil rerata soft skill mahasiswa yang memenuhi kriteria tinggi dan sangat tinggi meningkat dari tahap 1 (77%, tahap 2 (80% dan tahap 3 (92%.

  11. PELATIHAN MANAJEMEN DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kondang Budiyani

    2011-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelatihan manajemen diri dapat meningkatkan kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus tipe II. Hipotesis penelitian ini adalah ada perbedaan kepatuhan diet antara pretest dan post test. Kepatuhan diet lebih tinggi pada saat post test. Subjek penelitian sebanyak 3 orang. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dan rancangan eksperimen the one group pretest-posttest design. Analisis data menggunakan pemeriksaan visual (visual inspection. Hasil menunjukan (1 apabila dibandingkan dengan sebelum pelatihan manajemen diri maka ada peningkatan skor kepatuhan diet pada saat pelatihan manajemen diri dan sesudah pelatihan manajemen diri. Skor kepatuhan diet yang paling tinggi adalah pada saat pelatihan manajemen diri, (2 Apabila dibandingkan dengan sebelum pelatihan manajemen diri maka ada peningkatan skor manajemen diri sesudah pelatihan manajemen diri Kata kunci : kepatuhan diet, pelatihan manajemen diri, penderita diabetes melitus tipe II

  12. THE CHANGE OF PREVALENCE OF XEROPHTHALMIA ON LOMBOK, SEPTEMBER 1977 - SEPTEMBER 1983

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ignatius Tarwotjo

    2012-11-01

    Full Text Available Berdasarkan data "Survei Prevalensi Kebutaan Gizi" tahun 1977, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dinyatakan sebagai wilayah tinggi prevalensi xeroftalmia. Sebagai suatu wilayah dengan prevalensi xeroftalmia paling tinggi di Indonesia, banyak faktor risiko yang diidentifikasi bagi daerah ini, termasuk kejadian kecacingan, kekurangan frekuensi pemberian ASI pada anak yang masih menyusu; kekurangan "kamar cuci" di dalam rumah; variasi diet yang terbatas, tidak ada variasi konsumsi bahan pokok selain beras; dan kecilnya konsumsi sumber-sumber protein. Faktor risiko khusus xeroftalmi-korneal berkaitan dengan riwayat penyakit yang baru diderita si anak (campak dan infestasi berat kecacingan dan kurang kalori protein berat. Sejak tahun 1978, Pemerintah Indonesia telah mengembangkan berbagai macam pendekatan untuk mengawasi (kontrol xeroftalmia; sampai tahun 1982 telah mencapai 80% sasaran (anak Balita dan telah menghasilkan penurunan prevalensi xeroftalmia di wilayah ini. Penurunan prevalensi ini dicapai tanpa penurunan secara proporsional faktor-faktor risiko terkait.

  13. Permian ultrafelsic A-type granite from Besar Islands group, Johor ...

    Indian Academy of Sciences (India)

    X = dark brown and Y = straw yellow. The tex- ture suggests that the mineral was early in origin because it ... transparent, colourless to pale brown and showed oscillatory ...... 96–105. Ghani A A 2006 Batuan volkanik dari Pulau Tinggi dan.

  14. Pemanfataan Pupuk Daun, Air Kelapa dan Bubur Pisang sebagai Komponen Medium Pertumbuhan Plantlet Anggrek Dendrobium Kelemense

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Uhwatul Hasanah

    2014-09-01

    Full Text Available Bahan alternatif alami diperlukan untuk menggantikan bahan kimia yang mahal untuk kegiatan kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh merk, konsentrasi pupuk daun, interaksinya terhadap pertumbuhan plantlet anggrek Dendrobium dan menentukan konsentrasi yang paling optimal dalam menginduksi pertumbuhan plantlet. Percobaan dilakukan dengan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari dua perlakuan yaitu merk pupuk dan konsentrasi pupuk, masing-masing dengan tiga taraf perlakuan yaitu merk pupuk (growmore, hyponex, gandasil dan konsentrasi (1 g/l, 2 g/l, 3 g/l. Pertumbuhan plantlet anggrek pada penelitian ini diukur berdasarkan parameter tinggi plantlet, jumlah daun, luas daun, jumlah akar dan panjang akar. Data dianalisis dengan anava dua arah, bila signifikan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil anava menunjukkan merk pupuk berpengaruh signifikan terhadap penambahan jumlah daun, luas daun dan jumlah akar, konsentrasi pupuk berpengaruh signifikan terhadap penambahan tinggi plantlet dan panjang akar sedangkan interaksi merk pupuk dengan konsentrasi pupuk signifikan terhadap penambahan tinggi plantlet dan luas daun. Kombinasi perlakuan yang paling optimal yang menginduksi penambahan tinggi plantlet dan luas daun adalah pupuk hyponex dengan konsentrasi 2 g/l (5,40 cm dan 5,43 cm2. Untuk mendapatkan pertumbuhan plantlet paling tinggi dan luas daun paling optimal digunakan media pupuk hyponex dengan konsentrasi pupuk 2 g/l.Natural alternative materials needed to replace expensive chemicals for tissue culture activities. This study aimed to examine the influence of the brand, the concentration of foliar fertilizer, interaction on the growth of dendrobium orchid Dendrobium and determine the optimal concentration in inducing the growth of plantlets. Experiments were carried out with completely randomized factorial design consisting of two treatments, the brand of fertilizer and manure concentration, each with three levels

  15. Pengaruh proses oil terhadap tegangan putus dan perpanjangan putus karet untuk komponen pompa air tangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Rochani

    1996-12-01

    Full Text Available The objective of this research is to know influence of process oil to the physical properties tensile strength and elongation at break of rubber compound for hand water pump. Vulcanized rubber makes from Rubber Smoke Sheet (RSS and Styrene Butadiene Rubber (SBR 1502 as raw material. Ingredient which added to raw material were Paraffin Wax, Strearic Acid, ZnO, CaCO3, Carbon Black, Process Oil, CBS, TMT, AOSP and Sulphur. Raw material rubber and ingredient were compounded in a two roll mill and formed to slab by hydraulic press at temperature 1500C and pressure 150 kg/cm2. It should be carry out by varying process oil 3 – 9 part by weight raw material. The compound was tested tensile strength and elongation at break. The result of this research indicated that process oil (X1 and tensile strength (Y1 have regression equation as Y1 = 235,697 – 8,33 X (correlation coeffisien = 0,72 while process oil and elongation at break has regression equation as Y2 = 251,64 + 12,75 X (correlation coeffisien = 0,97.

  16. Pengaruh suhu vulkanisasi terhadap sifat tegangan putus, perpanjangan putus dan ketahanan sobek kompon sol karet

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prayitno Prayitno

    1995-12-01

    Full Text Available One of the processes steps for producing rubber sole is vulcanization process. This process is carried out by using pressed moulding methods in which rubber compound was heated and pressed in the mould of rubber sole at certain time and temperature. The aim of this research is to know the influence of the temperature used for vulcanization for the tensile strength, elongation and tearing strength properties of the rubber sole compound. Temperature vulcanization used for the research was varied at 1400C, 1500C, 1600C and 1700C. The results shows that vulcanization at 1400C, give the highest properties in tensile strength, elongation and tearing strength, those are : 113,70 kg/cm2; 326,60 % and 107,00 kg/cm2respectively. Increasing temperature vulcanization cause decreasing those physical properties.

  17. KANDUNGAN GIZI, RENDEMEN TEPUNG, DAN KADAR FENOL TOTAL ALPUKAT (Persea americana, Mill VARIETAS I JO PANJANG DAN I JO BUNDAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wuri Marsigit

    2016-04-01

    Full Text Available The aims of the study were to determine pulp proportion, dried pulp rendement, nutrient dan  total phenolic content avocado variety of Ijo Panjang dan Ijo Bundar. Variety of Ijo Panjang and Ijo Bundar were selected because both of varieties were categorized as excelent varities and recomendedto develop in Indonesia. Water, carbohydrate, protein, fat dan ash content were determined by using proxymate analysis (AOAC, vitamin A dan E using spectrophotometry method, vitamin C using titration method, dan minerals using AAS method. Total phenolic content were determined by using Follin-Cialcetau method. The result of the studies found that pulp portion Ijo Bundar Variety higher than Ijo Panjang. Water content dan zinc of Ijo Panjang variety higher than Ijo Bundar. Dried pulp rendement of Ijo Bundar higher than Ijo Panjang. Protein, fat,  ash, minerals (Fe, Na, K dan P avocado variety of Ijo Bundar higher than Ijo Panjang. Magnesium dan mangan content of both varieties have not significant different. Total phenolic content of pulp dan dried pulp were higher in Ijo Bundar than Ijo Bundar. Keywords: Pulp proportion, dried pulp rendement, nutrients dan total phenolics content   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi daging buah, rendemen tepung, kandungan gizi dan fenol total alpukat varietas Ijo Panjang dan Ijo Bundar. Pemilihan kedua varietas tersebut karena merupakan varietas unggul dan direkomendasikan untuk dikembangkan di Indonesia. Kandungan, air, karbohidat, protein, lemak dan abu dilakukan dengan analisis proksimat (AOAC, kandungan vitamin A dan E dengan metode spektrofotometri dan vitamin C dengan metode titrasi, analisis mineral dengan metode AAS. Total fenol dianalisis dengan metode Folin-Ciocalteu. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi daging buah, kadar air, seng varietas Ijo Panjang lebih tinggi dibandingkan Ijo Bundar. Rendemen tepung alpukat lebih tinggi pada varietas Ijo Bundar. Kandungan protein, lemak, abu

  18. POLA ASUH MAKAN IBU SERTA PREFERENSI DAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH ANAK USIA SEKOLAH DI BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Annisa Sophia

    2015-02-01

    Full Text Available ABSTRACTThe aim of this study was to learn mother’s food parenting practices and school-age children’s preference and consumption of vegetables and fruits. Design of this study was a cross-sectional with purposive sampling of 108 school-age children in SDN Cibanteng 1 in rural and SDN Papandayan in urban, Bogor District. Hedonic scale and semi-quantitative food frequency questionnaire were used for measure preference and consumption of vegetables and fruits. Mothers in rural had higher score in three components of food parenting practices (mother’s role in feeding, mother’s control in child’s eating, and family eating habits than mothers in urban. Mothers in urban had higher score in one component of food parenting practices (family eating habits of vegetables and fruits than mothers in rural. Vegetables consumption in urban (68.5±31.6 g/day was higher than rural (45.4±18.7 g/day. Children’s fruits consumption in urban (166.5±67.7 g/day was higher than rural (106.9±43.0 g/day.Keywords: food consumption, food preference, parenting practices, vegetables and fruitsABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mempelajari pola asuh makan ibu serta preferensi dan konsumsi sayur dan buah anak usia sekolah. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan purposive sampling sebanyak 108 subjek anak usia sekolah di SDN Cibanteng 1 Kabupaten Bogor dan SDN Papandayan Kota Bogor. Pengukuran preferensi dan konsumsi menggunakan skala hedonik dan semi-quantitative food frequency questionnaire. Ibu di kabupaten memiliki skor yang lebih tinggi daripada ibu di kota pada tiga komponen pola asuh makan (peran ibu dalam pemberian makan, pengawasan makan oleh ibu, dan kebiasaan makan keluarga. Ibu di kota memiliki skor yang lebih tinggi dibandingkan ibu di kabupaten pada satu komponen pola asuh makan (kebiasaan makan sayur dan buah keluarga. Konsumsi sayur anak di kota (68,5±31,6 g/hari lebih tinggi dari kabupaten (45,4±18,7 g/hari. Konsumsi buah anak di kota

  19. STUDI AWAL ANALISIS INTERAKSI LAUT-ATMOSFER PADA TEKANAN PARSIAL CO2 DI TELUK BANTEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Salvienty Makarim

    2014-07-01

    Full Text Available Teluk Banten yang terletak di Laut Jawa merupakan suatu daerah yang berpotensi untuk terjadi tekanan parsial karbon dioksida (pCO2 yang siginifikan akibat aktivitas sosial-ekonomi di daerah ini. Kajian awal ini merupakan analisis menggunakan data survei dari parameter-parameter oseanografik dan atmosferik. Hasil studi awal interaksi laut-atmosfer terhadap tekanan parsial CO2 di Teluk Banten memperlihatkan bahwa pCO2 yang tinggi berada di area open sea dan relatif berkurang mendekati arah muara. Kondisi ini disebabkan oleh kecepatan angin yang dapat mempengaruhi kondisi suhu dan elevasi permukaan laut, sedangkan profil salinitas di Teluk Banten memperlihatkan bahwa nilai salinitas tinggi ke arah open sea dan rendah ke arah teluk, sedangkan profil stratifikasi sampai kedalaman sekitar 12 meter tidak banyak berubah. Data pengukuran elevasi laut dengan mengindikasikan adanya pola asymmetric pasut diurnal (24 jam-an dan pola pasut 8 jam-an. Pola Curah Hujan terhadap konsentrasi CO2 atmosfer pada data per bulan-an (monthly menunjukkan bahwa pada musim penghujan 2007 (bulan Januari-Februari Curah Hujan (CH tinggi dan nilai CO2 juga tinggi khususnya di bulan Februari 2007, sedangkan di musim peralihan 2007 (Februari-Maret CO2 menurun.   Banten Bay located in the Java Sea is a potential place for occurrence of significant partial pressure of Carbon Dioxide (pCO2 values due to the social-economic activities on this area. This preliminary study used analysis of survey data of oceanographic and atmospheric parameters. It provided pCO2 values were high at the open sea and relatively decreased close to the bay. This condition was caused by wind speed affecting to the temperature and surface elevation. Meanwhile the salinity profile gave high values at the open sea and lower values at the area close to the bay, while the stratification profile up to 12 meter depth did not change much. The sea elevation data indicated asymmetric diurnal and 8 hours tide

  20. Penilaian Gangguan Perilaku Anak Talasemia Mayor dengan Menggunakan The Child Behavior Checklist

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mire Riyana

    2018-01-01

    Kesimpulan. Terdapat gangguan perilaku pada anak talasemia mayor. Didapatkan sebagian besar anak dengan gangguan perilaku internal, sementara sebagian besar anak dengan perilaku eksternal dalam kategori normal. Usia anak yang lebih tua memiliki skor CBCL lebih tinggi dan memiliki lebih banyak masalah perilaku.

  1. RANCANGAN INFORMATION TECHNOLOGY SERVICE MANAGEMENT MENGGUNAKAN INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE LIBRARY (Studi Kasus: STMIK AMIKOM Purwokerto

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurfaizah Nurfaizah

    2015-08-01

    Full Text Available STMIK AMIKOM Purwokerto merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang dalam proses pengelolaan dan  penyampaian informasi telah menerapan teknologi informasi. Proses pelayanan suatu perguruan tinggi dipandang sebagai suatu solusi yang nantinya dapat meningkatkan kemampuan perusahaan di dalam pelayanan. Hal ini menyebabkan pentingnya peningkatan peran teknologi informasi agar selaras dengan  investasi baik hardware dan software yang dikeluarkan, sehingga dibutuhkan perencanaan yang optimal.IT Service Management (ITSM digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi pelayanan teknologi informasi kepada pengguna yang terdapat dalam framework Information Technology Infrastructure Library.Diharapkan dengan penerapan ITSM pengelolaan layanan TI menjadi lebih baik serta mampu menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada pada organisasiyang sedang berjalan dengan menggunakan COBIT 4.1. ITSM menghasilkan perancangan pada masing-masing prosesnya dari 2 domain pembangun ITSM yaitu domain service support dan service delivery. Kata Kunci: ITSM, ITIL V3, COBIT 4.1

  2. THE INFLUENCE OF SOCIAL STATUS AND SOLIDARITY TO THE QUANTITY OF UTTERANCES IN JANE AUSTEN’S NOVELS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Citra Suryanovika

    2018-03-01

    Fokus penelitian pada ujaran yang disampaikan oleh tokoh utama perempuan dalam enam novel Jane Austen. Penelitian bertujuan menelaah pengaruh status sosial dan solidaritas pada kuantitas ujaran. Hasil penelitian menunjukkan 1,738 dengan rincian 266 ujaran Elinor Dashwood, 368 ujaran Elizabeth Bennet, 194 ujaran Fanny Price, 473 ujaran Emma Woodhouse, 113 ujaran Anne Elliot, and 324 ujaran Catherine Morland. Berdasarkan peringkat, status sosial tinggi Emma Woodhouse menghasilkan jumlah ujaran paling banyak, dibandingkan dengan lima tokoh lainnya, namun Fanny Price dengan status sosial paling bawah berada di peringkat kelima dari enam tokoh yang ditelaah. Telaah keakraban menunjukkan 66,7% jumlah ujaran dengan skala solidaritas tinggi, dan 33,3% ujaran dengan skala solidaritas rendah. Berdasarkan hasil analisa, dapat disimpulkan bahwa penentu kuantitas ujaran bukan hanya ditentukan oleh status sosial dan solidaritas karakter, tapi juga ditentukan oleh ketertarikan dan rasa penasaran. Kata kunci: Status Sosial, Skala Solidaritas, Ujaran, Jane Austen.

  3. Perbaikan Metode Penghitungan Debit Sungai Menggunakan Cubic Spline Interpolation

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi I. Setiawan

    2007-09-01

    Full Text Available Makalah ini menyajikan perbaikan metode pengukuran debit sungai menggunakan fungsi cubic spline interpolation. Fungi ini digunakan untuk menggambarkan profil sungai secara kontinyu yang terbentuk atas hasil pengukuran jarak dan kedalaman sungai. Dengan metoda baru ini, luas dan perimeter sungai lebih mudah, cepat dan tepat dihitung. Demikian pula, fungsi kebalikannnya (inverse function tersedia menggunakan metode. Newton-Raphson sehingga memudahkan dalam perhitungan luas dan perimeter bila tinggi air sungai diketahui. Metode baru ini dapat langsung menghitung debit sungaimenggunakan formula Manning, dan menghasilkan kurva debit (rating curve. Dalam makalah ini dikemukaan satu canton pengukuran debit sungai Rudeng Aceh. Sungai ini mempunyai lebar sekitar 120 m dan kedalaman 7 m, dan pada saat pengukuran mempunyai debit 41 .3 m3/s, serta kurva debitnya mengikuti formula: Q= 0.1649 x H 2.884 , dimana Q debit (m3/s dan H tinggi air dari dasar sungai (m.

  4. BRAND EQUITY BANK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rachmad Hidayat

    2016-06-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi pangsa pasar menggunakan metode Markov Chain dan menganalisis brand equity pada Bank BUMN untuk merancang strategi pemasaran. Hasil penelitian menyatakan bahwa prediksi pangsa pasar tertinggi adalah BNI, BRI  dan Bank Mandiri. Brand awareness tertinggi adalah BRI. Brand loyalty tertinggi adalah Bank Mandiri  dengan level switcher ke habitual buyer dan satisfied buyer semakin besar, tetapi pada level liking the brand dan committed buyer mengalami penurunan. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai tidak adanya keterkaitan antara tingginya brand awareness dengan loyalitas. BRI dengan bank yang memiliki brand awareness paling tinggi di mata nasabah, namun tingkat nasabah yang melakukan perpindahan brand juga paling tinggi. Oleh karena itu para manajer pemasaran bank tidak boleh hanya puas dengan tingkat keterkenalan bank mereka. Para manajer pemasaran harus berupaya menggerakkan semua marketing effort mereka untuk meningkatkan brand awareness nasabah sehingga menjadi brand loyalty.

  5. Audit Energi dengan Pendekatan Metode MCDM-PROMETHEE untuk Konservasi serta Efisiensi Listrik di Rumah Sakit Haji Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Thoriq Rizkani Adiprama

    2012-09-01

    Full Text Available Energi merupakan salah satu faktor penting dalam operasional sebuah industri, khususnya rumah sakit.Industri rumah sakit merupakan salah satu industri yang memiliki tingkat ketergantungan tinggi terhadap kebutuhan energi untuk operasional usahanya.Kebutuhan energi yang tinggi menuntut manajemen rumah sakit melakukan efisiensi dalam penggunaannya.Sehingga diperlukan upaya konservasi untuk mencapai tujuan efisiensi. Audit energi merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah tingkat pemakaian energi di rumah sakit masuk dalam kategori boros atau efisien. Dari hasil audit, diketahui bahwa intensitas konsumsi energi rumah sakit haji berada di angka 17,648 kwh/m².Sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah angka tersebut masuk dalam kategori cukup efisien. Berdasarkan hasil tersebut terdapat peluang penghematan energi yang dapat dilakukan di rumah sakit, yaitu: (1 perubahan SOP fasilitas rumah sakit, (2 penyesuaian bangunan gedung rumah sakit, (3 penerapan teknologi hemat energi, (4 pelatihan dan pengembangan SDM.

  6. FIGUR WANITA SEBAGAI PENARIK PANDANG DALAM IKLAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andrian D. Hagijanto

    2000-01-01

    Full Text Available In order to gain brand awareness effectively%2C advertiser use unusual and sometimes inappropriate form of creatifity to make their ads more memorable such method includes the use of women s sexual attractions which%2C on the other hand%2C causes in fraction of ethical norms. Will this be called a deviations in ads or a compromise approach to the audience taste? Abstract in Bahasa Indonesia : Untuk mencapai brand awareness yang lebih tinggi%2C pengiklan harus membuat iklannya menarik%2C lewat kreativitas yang tinggi. Ketika kreativitas itu menggunakan pendekatan yang terjebak oleh pelanggaran norma-norma etis kemasyarakatan -lewat eksploatasi figur wanita dan daya tarik yang melingkupinya-. Akankah kreativitas itu disebut sebagai penyimpangan dalam iklan? Ataukah sah-sah saja sebagai suatu bentuk pendekatan yang menuruti selera pasar. advertisement%2C women s sexual attractions%2C body language

  7. Pengaruh Cyberbullying Di Media Sosial Terhadap Perilaku Reaktif Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying Pada Siswa Kristen SMP Nasional Makassar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mira Marleni Pandie

    2016-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cyberbullying  terhadap perilaku reaktif sebagai pelaku sekaligus sebagai korban cyberbullying pada siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan mengambil sampel sebanyak 40 orang dari SMP Nasional Kota Makassar. Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII sampai kelas IX karena tanggap terhadap teknologi dan  pada masa ini terjadi perubahan secara fisik dan psikis yang membawa siswa pada suatu fase yang disebut masa transisi, labil, mencari identitas dan mencari public figure. Hasil dari penelitian ini adalah terbuktinya hipotesis bahwa ada pengaruh antara perilaku pelaku cyberbullying dengan perilaku reaktif siswa Kristen korban cyberbullying dengan signifikansi 0,037<0,05. Dengan demikian jelas bahwa bila makin tinggi perilaku reaktif pelaku maka makin tinggi pula perilaku reaktif korban. Semakin rendah perilaku reaktif pelaku maka makin rendah pula perilaku reaktif korban cyberbullying.  

  8. اللغة العربية وأهميتها في فهم تعاليم الإسلام

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Nafis Djuaeni

    2013-06-01

    Full Text Available Bahasa Arab sebagai bahasa pergaulan di kalangan orang Arab mengalami perkembangan pesat dan menempati posisi yang tinggi di antara bahasa-bahasa di dunia karena di samping sebagai bahasa komunikasi, ia juga sebagai bahasa ilmiyah, budaya, dan bahasa agama, yang akhirnya menjadi bahasa internasional. Di antara keistimewaan bahasa Arab yang menguatkan beragam fungsinya adalah ia digunakan sebagai bahasa al-Qur’an dan hadis, kosa kata yang kaya dan dinamis, dan penyebarannya yang mendunia. Pada abad pertengahan, karya-karya intelektual Muslim yang ditulis dalam bahasa Arab merupakan rujukan utama bagi kemajuan peradaban Eropa, dan pada masa modern, bahasa Arab merupakan salah satu faktor perkembangan dunia pers dan akademik yang membuatnya diajarkan di lembaga-lembaga bahasa dan pergurun tinggi di berbagai belahan dunia. Dengan demikian, urgensi bahasa Arab bukan saja untuk memahami ajaran agama Islam secara mendalam tapi juga untuk penyebaran peradaban Islam lebih mendunia

  9. EFEK GENDER DAN TIPE KEPRIBADIAN DALAM PROSES PEMEROLEHAN BAHASA JAWA SEBAGAI BAHASA KEDU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Paundra Pristyasiwi

    2018-02-01

    Full Text Available Pemerolehan bahasa kedua tidak lepas dari beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan proses pemerolehan bahasa kedua adalah usia, jenis kelamin dan tentunya perbedaan kepribadian setiap individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan efek gender dan tipe kepribadian terhadap pemerolehan bahas Jawa sebagai bahasa kedua pada siswa di SMK Giki 1 Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas sebelas dan duabelas yang berasal dari luar Jawa (Surabaya tahun akademik 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan model analisis kategoris deskriptif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa (1 terdapat perbedaan pada proses pemerolehan bahasa kedua atara siswa perempuan dan laki-laki, siswa perempuan memiliki kemauan dan kemampuan yang lebih tinggi daripada siswa laki-laki, (2 terdapat perbedaan penguasaan pemerolehan bahasa pada siswa berkepribadian ekstrovert dan introvert, siswa ektrovert memiliki kompetensi pemerolehan lebih tinggi daripada siswa berkepribadian introvert.

  10. STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKACITRA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI JA Studi Kasus Perguruan Tinggi Swasta di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Teguh Hidayatul Rachmad

    2016-03-01

    Full Text Available The strategy is a means or tool to achieve long-term goals in accordance withthe vision and mission agencies. Public relations is the process or activity that aims to establish communication between the organization and external parties and within the organization. The image is the overall impressionformed the minds of the public agency. So when put together, then the sense ofPublic Relations Strategy, which is how the effort to achieve the specified goalor purpose in accordance with the wishes continuously deliberately, in orderto establish and maintain mutual understanding between the organization andits publics.Issues examined in this study are: “Public Relations Strategies in Improving theimage of Private Higher Education in East Java (Case Study of Private HigherEducation in National Development University” Veteran “East Java? “. Theresearch method used was qualitative research methods. Merely descriptiveresearch describing situations and events. Data collection techniques usedis through depth interview, observation and documentation. This type ofsampling used was purposive sample of the sample aimed to choose certainpeople who are considered able to represent the population, are expected tobe able to answer the research problem.From the results of this study was obtained that the Strategic Public Relations, UPN “Veteran” East Java in Improving the image using the two conceptsof strategic marketing and public relations strategies. Both strategies areanalyzed from internal and external. This study concluded that the PublicRelations Strategy UPN “Veteran” East Java in Improving image is effective,but must be supplemented by a strategy closer to the target market college, inthis case is prospective students. Image enhancement can also be achieved byimproving the quality of service and facilities as well as spiritual guidance toall the academic community, particularly students Key words : Strategy, Public Relations, Image

  11. Kontribusi-Dimensional Perguruan Tinggi Swasta Terhadap Bangunan Sosial dan Budaya Masyarakat Madura (Studi atas Kiprah Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Sumenep Madura

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zaitur Rahem

    2017-02-01

    Full Text Available Higher Education (PT is a central science, and barns civilized culture. In Indonesia, there are typologies PT accordance with struktualis power limit. Namely, PT who are under the authority Kemendikbud and Kemenag. Although different house, but the same substance. All elements have the same commitment membersarkan education premises. Under the supervision of Religious Affairs, PT spread across all regions of the country. At the level of management, there are private and public PT. PT Private independently but administratively connected with the government. PT-PT private during this, the procedure of governance and there are already established there are still 'semraut'. PT-managed properly been able to provide a study room and an incredible inspiration to mental development and the custom of society. In Madura, Sumenep regency especially the private PT has a strategic role in human development and the environment. It happens, because in the life of PT contained Tridharma college mission. Insan PT determined to always be the transformation of knowledge, devotion, and conduct research for the common good.Studies in this paper will reveal the scientific facts tentrang college of contributions and dedication in the area of Madura. The method in this study using a qualitative ethnographic approach, the technique of participant observation data collection, data sources through snowball sampling. The results of this study reveal the facts, Madura College in the Region is able to provide the benefits of environmental and human dimensional. Starting from the texture of culture, civilization advanced and new, as well as the human characters more educated.

  12. Analisa Pembuatan Tabung Gas Lpg 3 Kg

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mustafa -

    2012-11-01

    Full Text Available Program konversi minyak tanah ke LPG merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangisubsidi BBM, dengan mengalihkan pemakaian minyak tanah ke LPG. Tujuan analisa untuk mengetahui proses pembuatantabung gas, proses deep drawing dan metode pengelasan yang baik. Karena masih banyak orang yang takut memakai bahanbakar LPG tersebut karena takut meledak akibat kualitasnya yang kurang bagus. Deep Drawing atau biasa disebut drawingadalah salah satu jenis proses pembentukan logam, dimana bentuk pada umumnya berupa silinder dan selalu mempunyaikedalaman tertentu. Pada proses pembuatan tabung gas elpiji untuk mendisain suatu proses pembentukan logam , sepertipenarikan (drawing. Salah satu pekerjaan yang harus kita lakukan adalah menentukan atau memilih kapasitas mesin(energi, gaya, torsi serta perkakas dan peralatan yang akan digunakan untuk proses tersebut. Pada proses deep drawingdengan kecepatan tekan yang telah ditentukan (sesuai tabel daya tekan maksimal tidak boleh melebihi: 167,330 kg. Padaproses pengelasan circum, tegangan normal mencapai 61.16 kg/cm2, karena masih diatas uji ketahanan hidrostastik, makamasih dalam batas aman.

  13. Maximum Power Point Tracking menggunakan Buck Converter dengan Algoritma P & O untuk Turbin Angin

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erik Tridianto

    2016-12-01

    Full Text Available Energi terbarukan adalah salah satu energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar untuk pembangkit listrik. Dari berbagai energi terbarukan,yang ada energi angin adalah yang paling mudah dicari. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan ratusan pantai dan dengan kecepatan angin yang besar dan berfluktuasi 3-5 m / s. Dan solusi dari masalah angin yang berfluktuasi ini adalah dengan menggunakan kontrol MPPT (Maximum Power Point Tracking dengan lm2596 dc-dc buck converter. Ketika daya yang dihasilkan kurang dari yang diharapkan, maka kontrol MPPT akan menurunkan tegangan untuk mendapatkan daya maksimum. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lm2596 buck dc-dc converter menggunakan kontrol MPPT dengan tujuan mendapatkan daya maksimum pada kondisi kecepatan angin yang bervariasi, dan jenis MPPT yang digunakan adalah Perturb and Observation (P & O. Untuk membaca daya yang dihasilkan menggunakan Voltage dan Current sensor. Hasil tes menunjukkan bahwa, dengan penambahan kontrol MPPT dapat meningkatkan output daya dari generator sebesar 23%-49%.

  14. PENILAIAN KONDISI TRANSFORMATOR DAYA PADA PT.X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Badaruddin Badaruddin

    2016-10-01

    Full Text Available Transformator daya merupakan peralatan yang vital dalam penyaluran energi listrik dari unit pembangkit menuju sistem jaringan saluran tegangan. Kehandalan transformator daya sangat penting untuk keberhasilan operasi dari sistem tenaga listrik. Untuk itu dilakukan pendekatan sistematis dengan cara mengetahui kondisi peralatan komponen utama dari transformator daya tersebut. Transformator secara ideal memiliki useful life sesuai dengan design life yang direkomendasikan yaitu 30 tahun. Sedangkan transformator daya PT X sudah tidak berada dalam range useful life, dimana transformator daya tersebut diproduksi oleh Takaoka Electric pada tahun 1976. Oleh karena factor usia transformator yang sudah berumur maka diperlukan inspeksi khusus secara mendalamsebagai pendukung untuk membuat keputusan pembatasan operasi atau keputusan investasi pembangkit secara tepat dan tidak merugikan unit pembangkit itu sendiri. Untuk itu penulis melakukan serangkaian pengujian dan analisa penilaian kondisi transformator daya PT X untuk memperoleh nilai kondisi dengan mengacu  pada referensi penilaian HAP (Hydro Power Advancement Project. Hasil penilaian kondisi diharapkan nantinya akan digunakan sebagai bahan pendukung tindak lanjut pengambilan keputusan oleh PT. X.

  15. PENGGUNAAN BIOCATALYS ELECTROLYSIS DALAM PENURUNAN KONSENTRASI TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS DAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD LIMBAH DOMESTIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiharyanto Oktiawan

    2016-09-01

    Full Text Available Secara umum air limbah kegiatan rumah tangga (domestik dibuang langsung menuju badan air seperti sungai dan danau. Pengolahan limbah cair secara biologis (aerob sering menghasilkan lumpur dalam jumlah besar. Jumlah lumpur dapat dikurangi dengan pengolahan anaerob. Sistem bioelektrokimia merupakan salah satu terobosan teknologi yang memungkinkan untuk mengolah limbah sekaligus menghasilkan energi berupa gas metana. Penggunaan biocatalys electrolysis dapat mengatasi kelemahan proses anaerob secara konvensional dalam penurunan konsentrasi TSS dan COD limbah domestik salah satunya mampu menghasilkan gas H2 dari proses elektrolisis. Penambahan daya ekternal sebesar 6 volt mampu menyisihkan TSS sampai kadar 82 mg/l dari kadar semula 157 mg/l. Tegangan 12 volt mampu menurunkan kadar COD sampai 47,46 mg/l dari kadar awal 223 mg/l. Penyisihan TSS paling rendah pada waktu elektrolisis 15 menit dengan kadar 87 mg/l. Penambahan waktu elektrolisis sebanding dengan penurunan konsentrasi COD limbah domestik. Pada penelitian ini kualitas maupun kuantitas gas metana tidak diketahui secara jelas. Selain gas metan, produk fermentasi juga belum diketahui.

  16. Tipe Dry Cell dan Wet Cell berdimensi 80 x 80 mm dengan Penambahan PWM E-3 FF (1 kHz

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yanur Arzaqa Ghiffari

    2013-09-01

    Full Text Available Ketersediaan bahan bakar minyak semakin terbatas dan hasil pembakarannya berdampak pada pencemaran lingkungan, salah satu solusinya dengan memanfaatkan gas HHO pada kendaraan bermotor. Penelitian dengan sistem direct connection, temperatur mencapai lebih dari 90oC menyebabkan  generator HHO menjadi rusak dan meleleh, maka penelitian ini menambahan alat untuk mengkontrol besarnya arus, frekuensi, dan duty cycle. Pengembangan generator HHO menggunakan tipe kering (dry cell dan tipe basah (wet cell dengan penambahan PWM (Pulse Width Modulation E-3 Fixed Frequency 1 kHz divariasikan berupa duty cycle: 20%, 40%, 60%, 80%  dan direct connection. Pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Pembakaran dan Bahan Bakar - Teknik Mesin ITS.  Dari hasil penelitian didapatkan karakteristik unjuk kerja terbaik pada kedua tipe generator HHO dengan penambahan PWM. Nilai arus dan tegangan lebih stabil dibandingkan dengan tanpa penambahan PWM (direct connection, namun arus cenderung meningkat seiring dengan kenaikan temperatur mencapai 70oC. Efisiensi terbaik pada generator tipe wet dengan duty cycle 80%,  yaitu 27,7 %.

  17. FORMULASI DAN APLIKASI PAKAN BUATAN BERBASIS RUMPUT LAUT UNTUK PENDEDERAN BENIH TERIPANG PASIR (Holothuria scabra

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Adiasmara Giri

    2018-01-01

    Full Text Available Teripang merupakan salah satu komoditas perikanan penting dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi di Asia. Teknologi pembenihan teripang sudah mulai dikembangkan dan telah mampu memproduksi benih secara massal untuk budidaya. Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan budidaya teripang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beberapa formula pakan berbasis rumput laut untuk pendederan teripang pasir. Empat pakan percobaan diformulasi menggunakan kombinasi beberapa jenis bahan baku, khususnya rumput laut. Pakan dibuat dalam bentuk pelet dengan kandungan protein 14% dan lemak 4,5%. Kontrol adalah pakan berupa bentos segar. Benih teripang pasir yang digunakan berukuran bobot 2,0 ± 0,6 g dengan panjang 2,8 ± 0,5 cm. Benih teripang dipelihara dalam bak persegi berkapasitas 150 L dengan kepadatan 50 ekor per bak. Benih teripang diberi pakan percobaan sekali dalam sehari pada sore hari. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas lima perlakuan pakan dan empat ulangan. Percobaan berlangsung selama 120 hari. Hasil percobaan menunjukkan bahwa benih teripang pasir yang diberi pakan buatan menghasilkan pertumbuhan (pertambahan bobot 341,3%-386,8% dan sintasan (92,5%-97,5% lebih tinggi dan berbeda nyata (P0,05. Kandungan protein teripang yang diberi pakan buatan (22,3%-24,4% lebih tinggi (P0.05. Protein content of sea cucumber fed the artificial feeds was significantly higher (22.3%-24.4% (P<0.05 than that of the control (18.4%. Results of this study indicated that juveniles of sea cucumber could utilize artificial feed properly and Sargassum sp. based diet could be applied for nursery of sea cucumber juveniles.

  18. The Market Orientation and Performance Relationship: An Empirical Study in Private Universities

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sefnedi Sefnedi

    2017-06-01

    Full Text Available This study examines the empirical link between three dimensions of market orientation, namely, student orientation, competitor orientation and inter-functional coordination, and private university performance in Kopertis X. The study was based on an empirical investigation of private universities located in Indonesia’s provinces of West Sumatera, Riau, Jambi, and Riau Islands. The primary data for the study were collected from a self-administered mail survey of 237 questionnaires from the private university resulting in a sample of 114 usable responses being returned. From the application of the multiple regression analysis it was concluded that all three dimensions of market orientation had a significant impact on private university performance. Student orientation as a predictor variable is the strongest predictor of private university performance then followed by competitor orientation, and inter-functional coordination. Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini menguji hubungan empiris antara tiga dimensi orientasi pasar, yaitu, orientasi mahasiswa, orientasi pesaing dan koordinasi antar-fungsional dan kinerja perguruan tinggi swasta di Kopertis X. Penelitian ini didasarkan pada penyelidikan empiris pada universitas swasta yang berada di provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulaian Riau. Data primer dikumpulkan dari survei dimana dari 237 kuesioner yang disebarkan pada universitas swasta, diperoleh 114 kuesioner yang dikembalikan dan dapat digunakan sebagai sampel. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dapat disimpulkan bahwa ketiga dimensi orientasi pasar memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja perguruan tinggi swasta. Orientasi mahasiswa sebagai variabel prediktor terkuat terhadap kinerja perguruan tinggi swasta kemudian diikuti oleh orientasi pesaing, dan koordinasi antar-fungsional.

  19. Pemberdayaan Pembelajaran Materi Ajar Identifikasi Sifat-Sifat Bangun Datar Bagi Pengembangan Nilai Karakter Berpikir Kritis dan Logis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Afia Rahmadini

    2012-06-01

    Full Text Available Kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill.Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dikeluarkannya Permendiknas no. 41 tahun 2007 tentang standar proses dan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3. Pertanyaan utama dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah hasil pengembangan dan ketercapaian pelaksanaan perangkat pembelajaran matematika berbasis pemanfaatan lingkungan dan alat peraga manipulatif pada materi pokok mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar di SDN Sekaran 01? Bagaimanakah kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat yang dikembangkan? Penelitian ini termasuk penelitian Research and Development dengan menggunakan Model 4 D yang meliputi tahap pendefinisian (define, tahap perancangan (design, tahap pengembangan (develop. Sementara tahap penyebaran (disseminate tidak dilakukan mengingat terbatasnya waktu dan biaya.  Adapun hasil penelitian ini adalah (1perangkat pembelajaran berupa RPP dengan lampiran- lampirannya yang berupa LAS, LTS, prototype APM, dan setting lingkungan yang valid; (2 perangkat dapat diterapkan dengan kategori keterlaksanaan adalah terlaksana dengan baik, KBM berjalan lancar dan pembelajaran mampu memacu semua siswa untuk aktif sehingga secara empiris perangkat yang dikembangkan efektif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran; (3 kualitas proses pembelajaran cukup tinggi hal ini ditinjau dari hasil belajar siswa dengan ketuntasan kelas 88,37%, motivasi belajar  25,58% siswa tinggi dan 74,42% siswa memiliki motivasi sangat tinggi, respon siswa positif sebanyak 97,67% dan kesan guru terhadap penerapan perangkat yang dikembangkan positif  sebanyak 100%. 

  20. INHIBISI AKTIVITAS PROLIFERASI SEL DAN PERUBAHAN HISTOPATOLOGIS MUKOSA WISTAR DENGAN PEMBERIAN PERASAN SELEDRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aswiyanti Asri

    2008-09-01

    Full Text Available AbstrakTelah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian perasan seledri pada tikus wistar yang diinduksi karsinogenesis kolon.Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa seledri dapat mencegah karsinogenesis kolon pada tikus wistar yang diinduksi dengan 1,2 dimethylhydrazine (DMH dengan dan tanpa diet tinggi lemak dan tinggi protein.Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain randomized post test control group. Subyek penelitian adalah 25 ekor tikus wistar jantan berusia 12 minggu yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I mendapat injeksi 1,2 DMH subkutan; kelompok II mendapat injeksi 1,2 DMH dan seledri per oral ; kelompok III mendapat injeksi 1,2 DMH subkutan dan diet tinggi lemak dan protein sedangkan kelompok IV selain mendapat injeksi 1,2 DMH subkutan dan diet tinggi lemak dan protein, juga diberi seledri per oral. Perlakuan untuk kelompok I –IV diberikan selama 12 minggu. Sedangkan kelompok V mendapat 1,2 DMH dan seledri selama 16 minggu.Setelah masa perlakuan berakhir, semua tikus dimatikan dan usus besar diambil. Untuk menilai perubahan histopatologik salah satu potongan diproses dan diwarnai dengan HE. Potongan yang lain diwarnai dengan teknik argirofilik dari Ploton untuk analisis aktivitas proliferasi sel. Perubahan histopatologis dinilai secara mikroskopik sesuai kriteria WHO sedangkan aktivitas proliferasi sel dinilai dari jumlah titik AgNOR.Perubahan histopatologik menunjukkan bahwa tikus yang diinduksi dengan 1,2 DMH atau disertai diet tinggi lemak dan protein mengalami perubahan morfologik dan displasia yang lebih berat dibanding tikus yang diinduksi dan diberi seledri.Analisis statistik memakai uji Mann-Whitney didapatkan perbedaan bermakna aktivitas proliferasi sel antara kelompok yang diberi 1,2 DMH dan seledri dengan kelompok yang hanya diberi 1,2 DMH. Pemberian seledri mampu menghambat perubahan histopatologis dan aktivitas proliferasi argrophylic nucledar regions (AgNOR sel epitel mukosa pada

  1. Phrasal alternation in Kerinci

    NARCIS (Netherlands)

    Ernanda, N.

    2017-01-01

    This dissertation is a descriptive study of a linguistic phenomenon known as phrasal alternation, focusing on the Pondok Tinggi (PT) dialect of Kerinci, spoken in Indonesia. In essence, almost every Kerinci word displays two forms, labeled absolute and oblique. These forms differ in the shape of

  2. Optimalisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD Guna Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM di Jawa Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ihsana Sabriani Borualogo

    2006-09-01

    Untuk itu, pemerintah daerah dapat menjalin kerjasama kemitraan dengan perguruan tinggi untuk dapat melakukan upaya optimalisasi PAUD guna meningkatkan IPM di Jawa Barat. Dengan kerjasama kemitraan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan indeks rata-rata lama sekolah dan indeks melek huruf, sehingga IPM di Jawa Barat akan meningkat.

  3. Pengolahan Lindi Menggunakan Moving Bed Biofilm Reactor dengan Proses Anaerobik-Aerobik-Anoksik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nuriflalail Rio Jusepa

    2017-01-01

    Full Text Available Lindi mengandung konsentrasi organik, Total Kjeldahl Nitrogen, amonium, nitrit dan nitrat yang tinggi sehingga lindi yang tidak diolah dapat mencemari lingkungan. Pengolahan biologis dengan sistem fluidized attached growth seperti Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR dapat digunakan untuk menurunkan senyawa organik dan senyawa nitrogen. Konsentrasi organik dan nitrogen yang tinggi pada lindi dapat diolah dengan mengatur proses aerobik-anaerobik-anoksik di dalam MBBR. Kapasitas pengolahan MBBR yang digunakan sebesar 10 L dan media Kaldness (K1 sebanyak 2 L. MBBR dioperasikan dengan sistem batch, dengan kondisi aerobik yang berasal dari aerator dan pompa submersible, kondisi anaerobik berasal dari pompa submersible saja, dan kondisi anoksik yang berasal dari pompa submersible dan aerator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MBBR dapat digunakan untuk menurunkan senyawa nitrogen dan senyawa organik. Efisiensi penyisihan optimum senyawa organik sebesar 87% pada proses anaerobik baik pada sistem fluidized attached growth maupun suspended growth. Efisiensi penyisihan optimum senyawa nitrogen sebesar 72% pada proses anoksik baik pada sistem fluidized attached growth maupun suspended growth.

  4. PROBLEM BASED LEARNING, MOTIVASI BELAJAR, KEMAMPUAN AWAL, DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vebriyanti Dwi Anggraini1

    2014-06-01

    Abstrak: Problem Based Learning, Motivasi Belajar, Kemampuan Awal, dan Hasil Belajar Siswa SMK. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh Problem Based Learning (PBL, motivasi belajar, dan kemampuan awal terhadap hasil belajar siswa SMK. Digunakan kuasi eksperimen dengan rancangan non­equivalent control group design. Kelompok eksperimen dan kontrol direkrut secara assigment random sampling. Subjek berjumlah 75 siswa Kelas XI Tahun 2012/2013. Tes digunakan untuk mengukur ke­mampuan awal dan hasil belajar, dan self-inventory digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa. Data dianalisis dengan Analisis Varian Tiga Jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok pembelajaran PBL dengan kelompok pembelajaran konven­sional, antara kelompok siswa yang bermotivasi belajar tinggi dan rendah, dan antara kelompok siswa yang berkemampuan awal tinggi dan rendah. Ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran, motivasi belajar, dan kemampuan awal terhadap hasil belajar siswa. Artinya, hasil belajar siswa tergantung dari model pembelajaran, motivasi belajar, dan kemampuan awal siswa.

  5. Valuasi kesadaran lingkungan, corporate social responsibility terhadap kualitas laba dengan moderasi komite audit

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ronny Bagus Witjaksono

    2018-04-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui valuasi kesadaran lingkungan dan Corporate Social Responsbility dengan moderasi komite audit.  Penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi 135 BUMN bidang kontruksi dan industri properti sebanyak 96 BUMN. Pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 49 BUMN. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara kesadaran lingkungan terhadap kualitas laba BUMN. Ada pengaruh yang signifikan antara Corporate Social Responsibility terhadap kualitas laba BUMN. Namun Komite Audit independen tidak memoderasi pengaruh CSR terhadap kualitas laba BUMN.Temuan penelitian ini adalah rata-rata industri konstruksi menyajikan kesadaran lingkungan tidak begitu terperinci baik dari aspek akuntansi dan faktor keuangan, litigasi lingkungan, pencegahan polusi lingkungan, dan aspek lainnya, hanya menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan kegiatan sosial yang berkaitan dengan lingkungan dan sebagai voluntary disclosure. Semakin tinggi indeks CSR maka semakin tinggi kualitas laba perusahaan kontruksi dan sebagai mandatory disclosure. Komite audit independen belum berperan dalam meningkatkan kualitas laba, karena masih sebatas memenuhi syarat dari Otoritas Jasa Keuangan.

  6. HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB PADA KARYAWAN CV. ANEKA ILMU SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwik Sumiyarsih

    2012-04-01

    Full Text Available Karyawan diharapkan untuk menunjukkan perilaku organizational citizenship atau organizational citizenship behavior (OCB, karena OCB dapat meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan kesejahteraan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan OCB. Subjek penelitian ini adalah 113 karyawan CV. Aneka Ilmu Semarang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan proporsional random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dua skala, yaitu skala OCB sebanyak 26 item (α = 0,887 dan skala kecerdasan emosional sebanyak 24 item (α = 0.865. Metode analisis menggunakan analisis regresi sederhana dengan perolehan rxy = 0,747 dengan tingkat signifikansi korelasi pada p = 0,001 (p <0,05, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara OCB dengan kecerdasan emosional. Tanda positif pada koefisien korelasi menunjukkan arah hubungan positif, yang berarti bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi OCB. Kecerdasan emosional memberikan kontribusi sebesar 55,9% dari OCB. Ada faktor lain sebesar 44,1% yang juga berperan namun tidak terungkap dalam penelitian ini. Kata Kunci: kecerdasan emosional, OCB, karyawan

  7. Penerapan Metode Dempster Shafer Untuk Mendiagnosa Penyakit Dari Akibat Bakteri Salmonella

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mikha Dayan Sinaga

    2016-12-01

    Full Text Available Infeksi dari bakteri Samonella dapat menyerang saluran gastrointestin yang mencakup perut, usus halus, dan usus besar atau kolon. Beberapa spesies salmonella dapat menyebabkan infeksi melalui makanan. Termasuk ke dalamnya adalah Salmonella Typhi yang mengakibatkan penyakit tifus, dan Salmonella Shigella yang mengakibatkan penyakit disentri dan diare. Masih banyak orang yang belum mengetahui gejala-gejala dari infeksi bakteri ini serta bagaimana cara untuk mendiagnosa dengan nilai kepastian yang tinggi. Untuk dapat mengetahui tingkat kepastian infeksi bakteri ini peneliti menggunakan metode Dempster-Shafer. Metode ini dipilih karena metode ini dianggap mampu untuk memberikan tingkat kepastian yang tinggi. Metode Dempster-Shafer adalah representasi, kombinasi dan propogasi ketidakpastian, dimana teori ini memiliki beberapa karakteristik yang secara instutif sesuai dengan cara berfikir seorang pakar, namun dasar matematika yang kuat. Hasil dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi sistem pakar yang dapat mendiagnosa bakteri dari akibat bakteri salmonella dengan menggunakan metode Dempster Shafer. Kata Kunci  : Sistem Pakar,Metode Dempster Shafer, Bakteri Salmonella.

  8. Efikasi Kendiri: Perbandingan Antara Islam dan Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noornajihan, J.

    2014-12-01

    Full Text Available Terminologi efikasi kendiri (EK merupakan terminologi yang diperkenalkan dalam ilmu psikologi sekitar tahun 70-an. Namun, istilah ini masih kurang difahami oleh kebanyakan individu terutama mereka yang bukan berlatar belakangkan bidang psikologi. Oleh itu, satu keperluan hasil penulisan ini diketengahkan, memandangkan konsep ini penting dalam diri setiap individu bagi memacu kecemerlangan diri. Justeru, kertas kerja ini akan mengupas serba ringkas mengenai konsep EK dari perspektif Islam dan Barat, dengan melihat kepada beberapa titik persamaan dan perbezaan antara kedua-dua pandangan. Islam dan Barat bersetuju bahawa individu yang memiliki EK yang tinggi merupakan individu yang berfikiran positif, berani mengambil risiko dan tidak mudah berputus. Namun pandangan Islam terhadap konsep ini lebih luas, kerana Islam mengaitkan konsep ini dengan konsep tauhid uluhiyyah dan konsep manusia sebagai ahsan al-taqwim. Oleh demikian, EK dari perspektif Islam lebih bersifat kekal dan umum, di samping individu yang berefikasi tinggi menurut Islam ialah individu yang memiliki sifat sabar, syukur, redha dan redha.

  9. Aplikasi Identifikasi Citra Telur Ayam Omega-3 Dengan Metode Segmentasi Region Of Interest Berbasis Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Muzami

    2016-04-01

    Full Text Available Telur ayam merupakan sumber protein hewani kedua setelah ikan. Harga telur yang terjangkau dan bernilai gizi tinggi menjadikan telur salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Namun sekarang telah muncul telur hasil rekayasa yang memiliki nilai gizi yang lebih tinggi, yaitu telur yang mengandung omega-3. Bagian yang membedakan telur biasa dengan telur omega-3 adalah kuning telur omega-3 agak kemerahan sementara kuning telur biasa berwarna kuning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat mengidentifikasi secara visual jenis telur biasa atau telur omega-3. Pendeteksian jenis telur dilakukan dengan menggunakan pencocokan tekstur cangkang telur berdasarkan data penelitian. Penelitian menghasilkan luaran metode atau algoritma untuk untuk identifikasi citra digital dengan metode pra-pengolahan, segmentasi region of interest, serta analisis tekstur citra menggunakan metode statistik orde pertama nilai mean dan standard deviasi. Hasil dari penelitian menujukkan bahwa aplikasi Deteksi Citra Telur Omega-3 dapat membedakan citra telur ayam biasa atau citra telur ayam omega-3.

  10. KETERSEDIAAN BILOGIS MIKROKAPSUL ZAT BESI UNTUK FORTIFIKASI GANDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Komari Komari

    2012-11-01

    Full Text Available Mikrokapsul zat besi yang dikembangkan dengan menggunakan teknik spray cooling diteliti ketersediaan biologisnya pada hewan percobaan menggunakan metoda repletion. Mikrokapsul tersebut mengandung zat besi 7.2% dan sebagai kontrol digunakan senyawa ferosulfat. Pada awal masa depletion, tikus percobaan yang telah berumur 4 minggu diberi ransum rendah zat besi (sekitar 10 ppm selama 14 hari, setelah tikus-tikus memasuki masa repletion diberi ransum mengandung kadar zat besi tinggi (54 ppm yang berasal dari mikrokapsul zat besi atau ferosulfat. Tikus yang diberi ransum rendah zat besi menunjukkan kadar hemoglobin sekitar 11.4 g/dl. Sedangkan setelah diberikan ransum dengan kadar zat besi tinggi kadar hemoglobinnya meningkat menjadi sekitar 15.13 g/dl - 15.43 g/dl. Dengan demikian nilai ketersediaan biologisnya yang dinyatakan dalam Relative Biological Value sebesar 109. Keuntungan pembuatan mikrokapsul menggunakan teknik spray cooling adalah membran mikrokapsul dapat dipilih senyawa gizi (lemak, sehingga mikrokapsul tersebut mudah dicerna dan mutu zat besi yang dikandungnya tidak berubah.

  11. Konsep ABG (Academic-Business-Government dalam Rencana Sistem Industri Berbasis Potensi Daerah Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Prasanto Bimantio

    2018-01-01

    Full Text Available Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY mempunyai potensi industri yang cukup tinggi, baik industri kecil, menengah, maupun besar. Namun daya saing produk industri pengolahan di DIY rendah karena beberapa faktor, yakni masih lemahnya keterkaitan antar industri, keterbatasan produksi barang setengah jadi dan komponen di dalam negeri, keterbatasan industri berteknologi tinggi, kesenjangan kemampuan ekonomi antardaerah, serta ketergantungan ekspor pada beberapa komoditas tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan konsep kawasan industri berbasis potensi daerah (Domestic Based Industry/ DBI menggunakan pendekatan sinergi Academic-Business-Government (ABG. Pendekatan ini dilakukan dengan fokus pada pemanfaatan bahan baku, sumber daya manusia, dan pemenuhan permintaan pasar lokal. Hasil kajian ini menghasilkan tiga konsep kawasan DBI yang diusulkan: (i pengolahan produk turunan salak pondoh di Turi Sleman, (ii pengolahan zeolit di Gedangsari Gunungkidul, dan (iii pengolahan limbah produk biogas di Cangkringan Sleman. Ketiga konsep kawasan industri pengolahan tersebut saling terkait dan akan membentuk jejaring yang terintegrasi mulai dari bahan baku hingga produk, baik dengan industri rancangan baru maupun dengan industri yang sudah ada.

  12. ANALISIS SOAL JENJANG KOGNITIF TAKSONOMI BLOOM REVISI PADA BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE BIOLOGI SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aa Juhanda

    2016-11-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemunculan soal jenjang kognitif Bloom Revisi pada Buku Sekolah Elektronik (BSE Biologi SMA. Subjek penelitian adalah 1.650 soal yang terdapat pada BSE Edisi 2009. Instrumen yang digunakan adalah lembar analisis dokumen yang di dalamnya memuat informasi seperti kode soal, soal, dan jenis tingkatan kognitif taksonomi Bloom Revisi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata persentase kemunculan cukup tinggi diperoleh pada soal yang mengembangkan keterampilan berpikir tingkat rendah (Lower-Order Thinking Skills yaitu soal C1 (mengingat sebesar 46,60% dan C2 (memahami sebesar 47,99%, meskipun untuk C3 (menerapkan persentasenya masih rendah (0,28%. Rerata persentase kemunculan soal yang mengembangkan keterampilan tingkat tinggi (Higher-Order Thinking Skills mulai dari soal C4 (menganalisis sampai dengan C6 (mencipta memiliki rerata persentase yang rendah. Oleh karena itu, kemunculan soal jenjang kognitif Bloom Revisi pada BSE khususnya yang mengembangkan Higher-Order Thinking Skills masih perlu untuk ditingkatkan.

  13. BAHAYA LATEN INFEKSI GONORE DAN KLAMIDIA DI ASIA SELATAN & ASIA TENGGARA, DI INDONESIA DAN KOTA MANADO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aron Pirade

    2014-04-01

    menempati urutan tertinggi. Wilayah Asia Selatan dan Asia Timur-Selatan (juga disebut Asia Tenggara adalah wilayah dengan prevalensi Gonore dan Klamidia terbesar. Prevalensi Gonore di tahun 1995 dan 1999 yaitu 29.11 dan 27.2 juta penduduk wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Klamidia, di tahun 1995 dan tahun 1999 yaitu 40.48 dan 42.89 juta penduduk wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, pada 11 area penelitian menunjukkan bahwa prevalensi Gonore dalam wilayah Indonesia menunjukkan rata-rata prosentasenya 20%-40% dari keseluruhan STI pada wanita beresiko tinggi terkena STI. Sedangkan infeksi oleh Klamidia prosentasenya 15%- 45% dari keseluruhan STI pada wanita beresiko tinggi terkena penyakit kelamin. Prosentase Gonore dan Klamidia di Kota Manado rata-rata 15-30%. Tingginya prevalensi infeksi Gonore dan Klamidia di Asia Tenggara, ternyata diikuti juga dengan tingginya perkembangan infeksi Gonore dan Klamidia di Indonesia dan Kota Manado.

  14. BELAJAR BERDASAR REGULASI DIRI DALAM PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    St. Nurjannah Yunus Tekeng

    2015-06-01

    Full Text Available Abstract: Self-regulated learning is very important for university students to adapt with their academic demand and it is very critical in the lifelong learning process that allow them to face later real life challenges. It refers to their active role in taking responsibility with their learning or their active activities in directing themselves in learning and regulating many areas such as their cognitive, behavior, context, and motivation in order to achieve their learning goals. Self-Regulated learning is based on social cognitive theory and factor affecting it which is explained in the reciprocal triadic between individual, behavior, and environment. Besides, the positive influences of self-regulated learning on students learning have been supported by many empirical evidences. Abstrak: Belajar berdasar regulasi diri sangat penting bagi mahasiswa untuk dapat beradaptasi dengan tuntutan akademik dan sangat penting dalam proses pembelajaran seumur hidup untuk beradaptasi dengan tantangan hidup di masa depan. Belajar berdasar regulasi diri mengacu kepada peran aktif mereka dalam mengambil tanggung jawab dalam belajar atau kegiatan aktif dalam menga­rah­kan diri dalam belajar dengan meregulasi berbagai area seperti kognitif, perilaku, konteks, dan motivasi untuk mencapai tujuan pembelajarannya. Belajar berdasar regulsi diri didasarkan pada teori sosial kognitif dan faktor yang berngaruh dijelaskan dengan hubungan triadik resiprokal antara individu, perilaku, dan lingkungan. Selain itu, pengaruh positif belajar berdasar regulasi diri terhadap pembelajaran telah didukung oleh bukti empiris.

  15. Kondisi Manajemen Pengetahuan Perguruan Tinggi Swasta di DKI Jakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dyah Budiastuti

    2013-05-01

    Full Text Available Globalization affects not only economic sector, but also education sector especially higher education. It changes the mindset on managing university as higher education executant which is responsible in producing science and technology. As an organization focusing on human capital, a university should have ability in knowledge management. This research aims to determine the conditions of knowledge management on privateuniversities in Jakarta, and to propose the implementations of knowledge management which could create value. The study was conducted on 184 private universities in Jakarta with descriptive statistical analysis methods. The results showed that the conditions of knowledge management on the universities have not been able to create value for the universities concerned. So that, the implementations should be linked to the provision of knowledge management components, such as the provision of information technology, the process management, and theprovision/improvization on human capital capability in managing knowledge management systems.

  16. Model Organisasi Ideal Bagi Perguruan Tinggi Islam di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Afiful Ikhwan

    2013-06-01

    Full Text Available The model of organization plays significant role in controlling the quality of Islamic higher education. In this matter, the model becomes the core of the managerial works to develop the theory of management. An ideal organization is the one which has clear job description, hierarchy of autonomy, and career development. Too formal organization cannot be organized well. Therefore, for higher Islamic education, the most suitable model is organic unbiropatology.

  17. IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU (STUDI TRANSFORMATIF PADA PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Buyung Syukron

    2016-12-01

    Full Text Available Abstract The system of quality management implemented with the consistent commitment would provide the benefits and success for all stakeholders in the University. To obtain those benefits and success should be based on several principles of the established quality management. The starting entry of foreign University enliven the “competition” existed in Indonesia. The University is not only seen as the center of science, research, and community service, but also as the corporation entity of “producing science” that needs to compete to ensure the survival. The competition, as experienced by companies for profit, covers the competition of quality, price, and service. University as nonprofit entity also faces the same case. To manage these all, it needs the knowledge and skill of management namely integrated quality management of University.   Keywords: Integrated Quality Management, Transformation of Management, University

  18. Kajian Penurunan Pariwisata di Dataran Tinggi Kerinci, Provinsi Jambi

    OpenAIRE

    Pratama, Martha; Muktiali, Muhammad

    2016-01-01

    Highlands Kerinci as a tourism icon Jambi province has a natural beauty and unique culture.But in its development, Highlands Kerinci as a tourist destination is not progressing even tends to decline.Tourist arrivals decline that occurred a slump Kerinci Highlands tourism sector as a the local economy sector.Based on this, the objective of this study is to examine what and why a decline in tourism in the Highlands Kerinci, Jambi Province.The approach in this study using a mixture or mixed meth...

  19. Model Perilaku Keselamatan Kerja Karyawan pada Industri Berisiko Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Usep Firdaus Huda

    2016-04-01

    Full Text Available Abstract. Workplace accident rate in Indonesia is still high and likely to increase each year. The most dominant factor which causes accidents to happen in high-risk industries is because of the low behaviour of the workers' safety work. The research was conducted on the employees of LPG Bulk Filling Station (SPBE in Bogor Region. The aim of this research is conducted to develop a model of the worker's safety behavior on high-risk industries. Some of the factors that have an influence on the safety behavior, among others: safety leadership style, safety climate, job satisfaction, fatigue, and safety motivation. The population of this research is all employees of SPBE ini Bogor region. The samples were taken by using multy stage cluster random sampling technique with two stages. The first stage, SPBE separated by location, and the second, employees is separated by working environment; office and field. A total of 100 questionnaires were distributed, of which 92 were returned and 69 were analyzed. Respondent data were analyzed by SEM-PLS using smart PLS software. The resulting model showed that safety leadership by participating and delegating style has a positive effect on safety climate and workers' safety behaviour. Worker's safety motivation has a positive effect on workers' safety behaviour, and worker's safety motivation affected by the safety climate. Keywords: safety climate, safety leadership, safety motivation, safety behaviour, workplace accident

  20. Modal Intelektual dan Daya Saing Perguruan Tinggi di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Prihatni Amrih Rahayuningtyas

    2017-07-01

    Full Text Available This study aims to examine the factors that affect the disclosure of intellectual capital on universities in Indonesia, and how the influence of intellectual capital disclosures on the competitiveness of higher education internationally. This study uses 35 samples both public and privatemuniversities in Indonesia. This research use linear regression and two stage least square to test the hyphoteses that processed by Eviews.6. The results showed that the autonomy of the universities and colleges rank previously have a significant impact on the disclosure of intellectual capital on the official website of the universities. In addition, the disclosure of intellectual capital have a significant impact on the competitiveness of universities.

  1. MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DALAM SPEKTRUM BLUE OCEAN STRATEGY

    OpenAIRE

    Mardia Mardia

    2011-01-01

    Abstract: The Islamic higher educations are undergoing important changes involving the development of missions and reorganization of management, with implications for their quality education in the midst of complexity. The main study of this article highlights the importance of governance quality in Islamic higher education in the face of complexity from the perspective of Blue Ocean Strategy. It can be concluded that to win in the future, Islamic higher educations must stop competing each ot...

  2. MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MAHASISWA MELALUI MEDIA SOSIAL

    OpenAIRE

    R Nadia Hanoum

    2014-01-01

    Abstract. Social media allow their users to share, collaborate, and making network more flexibly without having to be in the same place and time. The use of social media in learning gives students more opportunities to interact and exchange information with each other through various activities like discussion, peer correction, and peer evaluation. Viewing from social learning and social constructivism theories, using social media in learning will affect students’ behavior and learning outcom...

  3. Penerapan Knowledge Sharing Untuk Peningkatan Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dyah Safitri

    2014-12-01

    Full Text Available Sharing knowledge is one of important elements in academic libraries. The activity uses ICT to inform one another. Most academic libraries in Indonesia, supporting infrastructures and reward are the main factor to conduct the activity. The implementation of such activity, especially in academic libraries, has resulted some beneficial both for librarians and its users. Motivation is considered as one of important aspects in sharing knowledge. By having supporting facilities or infrastructures, the activity can run smoothly and properly.

  4. PENERAPAN TEKNOLOGI TINGGI UNTUK PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DI SINGAPURA

    OpenAIRE

    Wahyono, Sri

    2011-01-01

    The application of high technology (hitech) for solid waste management andtreatment in Singapore is one of examples of solving the municipal solid waste problem. Singapore with more than 4 million inhabitants produced 7676 ton wastes per day in 2001. Now, all the combustible solid wastes goes to the incinerator plant that can convert the heat into electricity. The ash from incinerator and the incombustible solid wastes are transported via waste harbour in Tuas to the Semakau off shore landfil...

  5. Kajian Pembelajaran Online Berbasis Wiki Di Lingkup Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Soetam Rizky Wicaksono

    2012-01-01

    Full Text Available Scope of online learning in higher education now more widely assumed to be a repository of teaching materials for both teachers and students. Nevertheless there are still many things that can still be developed and studied with an experimental model for online learning can be more participatory in the learning context given that the scope of the college is more directed to andragogik. One innovation that leads to this is to make the application of model-based learning wiki adopting crowdsourcing. This paper explores theoretical study attempted as a first step in the research development of wiki-based online learning model. The results of this study should be the basis for experiments to be conducted in order to adapt contextually in real state.

  6. Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Di Perguruan Tinggi Umum

    OpenAIRE

    Kasuwi, Kasuwi

    2006-01-01

    Corruption is often viewed as a social disease representing an endemic problem. The corruption in Indonesia is seriously increasing due to the slow law process of corruption, the non-discouraging effect of the corruption punishment, the easily-spread corruption behaviour, the corruption rooted from traditional values, and the non-transparent governance. Preventive and corrective actions should be taken to deal with corruption, one of which is through public learning.

  7. Proses Belajar-Mengajar di Perguruan Tinggi Berwawasan Pencipta Kerja

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suyanto Suyanto

    2016-02-01

    Full Text Available Recently, the unemployment of college graduates has been greater and greater. Even more, in the recent economic crisis, college graduates face heavy challenges in entering the work place. They have to compete to find out employment which is more and more abundant due to the sharp decrease of our economic investment. Our college graduates at present, and even more in the beginning of the 21st century, will also face neck to neck global competition in finding jobs. Therefore, our colleges have to set up a new orientation in conducting teaching-learning processes so that they are able to be responsible to their stakeholders. Our colleges need to renew their vision, mission, and commitment in carrying out the teaching-learning processes to be able to produce graduates with the vision of job creators

  8. Identifikasi Informasi perguruan tinggi negeri dengan model knowledge management

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abu Anwar

    2014-08-01

    Full Text Available In theory and practice, knowledge management (knowledge management is part of the strategy implementation process. Knowledge management is a systematic action to identify, document, and distribute all Solving. The involvement of administrative management knowledge, both top level, middle, or bottom becomes a very important thing. Well in detecting the problem, generating solutions, evaluating the decision to apply the knowledge that has been tested as a product and service in the implementation of strategy. This activity can be used to make the issues become clearer and under proper supervision. Despite the heavy dotted knowledge management to “technology“, in this case the role of “man“ needs to be taken into account in order to complete the process of knowledge management integrating various angles between technology, human strategies through four areas to view. However, the hypothesis of cause and effect of the method can be used as a basis for understanding knowledge management and implementation.

  9. MODEL PENDAMPINGAN UMKM PANGAN MELALUI INKUBATOR BISNIS PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rokhani Hasbullah

    2014-04-01

    Full Text Available Business incubator in Indonesia has not developed yet as in developed countries. It is caused by a lack of support from the government and the lack of a model of the concept of business incubation as a reference. This study aimed to develop a mentoring model for food processing SMEs through the Business Incubator in higher education. Research was conducted at several Business Incubators belong to universities by interviewing managers and tenants of the business incubators that have focus on the food processing sector. Data were analyzed using Analytical Hierarchy Process (AHP and SWOT. The results showed that the most effective incubation models for the food processing SMEs is a model of mentoring participatory. SMEs tenants should be involved in any decision-making process and are actively involved in discussions about their business problems and solutions to overcome their problems. Incubation of tenants is carried out for three years covering the stage of pre incubation, incubation and post-incubation. The main program of incubation for SMEs include technical and managerial training, simple accounting, preparation of business plan, facilitating access to capital and marketing.

  10. KANDUNGAN KATEKIN DAN KUALITAS (WARNA AIR SEDUHAN, FLAVOR, KENAMPAKAN ENAM KLON TEH (Camellia sinensis (L. O. Kuntze DI KETINGGIAN YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suyadi Mitrowihardjo

    2012-05-01

    Full Text Available Catechins Content and Quality (Colour, Flavor, Appearance of Six Tea Clones (Camellia sinensis (L. O. Kuntze at Different Altitude Growings  ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi klon-klon yang dapat memberikan katekin dan kualitas hasil yang tinggi yang diharapkan bermanfaat sebagai arahan perbaikan dalam pengembangan tanaman teh ke depan. Ketinggian tempat tumbuh (1200 – 1300 m dari permukaan laut dan 700 – 900 m dari permukaan laut yang diduga berpengaruh terhadap kualitas hasil juga dievaluasi, karena terkait dengan ketersediaan lahan pengembangan. Analisis catechin (C, epicatechin (EC, epigallocatechin (EGC, epicatechin gallate (ECG, epigallocatechin gallate (EGCG dilakukan dengan metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography, sedang evaluasi kualitas (warna air seduhan, flavor, kenampakan dilakukan oleh tiga orang tester teh bersertifi kat. Hasil analisis menunjukkan bahwa total katekin yang tinggi diperlihatkan TRI 2025, PGL 10, GMB 9 di lokasi ketinggian 1200-1300 m dpl, dan total katekin tinggi juga diperlihatkan PGL 15, GMB 9, dan PGL 10 di lokasi ketinggian 700 – 900 m dpl. Skor warna air seduhan tidak menunjukkan perbedaan antar klon maupun antar lokasi, namun skor flavor GMB 7 dan PGL 15 unggul di lokasi atas maupun di lokasi bawah. Ada kecenderungan skor fl avor lebih unggul di lokasi bawah dibanding dengan lokasi atas. Skor kenampakan ampas setelah teh diseduh tinggi untuk PGL 15, TRI 2025, dan GMB 9 di lokasi atas, sedang TRI 2025 tinggi di lokasi bawah. Serupa dengan skor fl avor, skor kenampakan ampas teh berkecenderungan unggul di lokasi bawah. Kata kunci: Teh, ketinggian tempat, katekin, kualitas (warna air seduhan, fl avor, kenampakan  ABSTRACT The purpose of the study was to fi nd out high catechins content and quality of six tea clones which might contribute to tea clone improvements in the future. Altitudes growing (1200 – 1300 m above sea level and 700 – 900 m above sea level which

  11. Being More Psychologically Healthy: The Concept of Mental Health According to Zakiah Daradjat and its Application in Islamic Educational Institutions

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achmad Syahid

    2016-09-01

    Full Text Available This study presents the thought and the role of Prof. Zakiah Daradjat, a modern female Muslim leader with multitalents in Indonesia. She is an expert in psychology of religion and mental health, both in theory and practice. Amazingly, she masters the western and eastern psychological theory, and then constructs them into her own theory which is linked to primary, middle, and high educational level. Practically, she achieves her expertise and skill in psychotherapy and counseling by teaching, writing, preaching, and opening a private counseling practice. Her main source is the fundamental doctrine of religious teachings: prayer, charity, fasting, and pilgrimage in which she thoroughly analyzes by revealing the dimensions of mental health in them. By using descriptive analysis on her books and translated works as primary sources, and applying interview technique with teachers as well as observation technique on cases that exist at Ruhama Islamic Educational Institution, under the auspices of the Prof. Dr. Zakiah Daradjat Foundation Jakarta, some interesting findings are discovered. Scientifically, no one has previously comprehended mental health and psychology of religion before Zakiah. In turn, both disciplines are applied at Colleges for Religious Studies (Perguruan Tinggi Keagamaan- hereinafter called PTK in the form of an academic supervisory. Initially, it was counseling, but has now evolved into coaching and training. Meanwhile, the implementation of her thought in Ruhama focuses on guidance and counseling. At last, this study shows Zakiah’s thought does not only influence the concept of psychology of religion and mental health, but also affects the practice of counseling in primary, middle to high educational institutions.   Penelitian ini menyajikan pemikiran dan peran Prof. Zakiah Daradjat, seorang pemimpin Muslim wanita modern dengan multitalent di Indonesia. Dia adalah seorang ahli dalam psikologi agama dan kesehatan mental, baik

  12. MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA DAN KONTESTASI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (Studi Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Syaikhona Moh. Kholil Bangkalan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Hasan

    2017-08-01

    Full Text Available The existence of public relation management has a specific purpose. From some objectives of public relation, there are three points that are prioritized by the Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan in the management of public relation: first, public relation purposes to improve the quality of education. Second, the purpose of public relation is to improve the image of the college. Third, it aims for communication which is an information management and strategy in college contestation especially in Bangkalan. So the problem in this study are: the first, how are the existence, purpose and function of public relation at Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan concerning the planning of movement, organizing, and supervision? Second, How  the public relation strategy in Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan to improve the quality of education? Third, how does public relation strategy improve the image of Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan? Fourth, how is the contestation strategy run using public relation Management at the College of Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan? This research uses a qualitative-descriptive research methodology, which attempts to describe and interpret objects according to their nature. While the research findings are first, the existence of public relation in Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan is integrated in each organizations of  student organizations, study program, the institutes on the campus and the vice chief that are responsible to the Chief of Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. While its objectives and functions are: first, to improve the education quality of Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, second, to improve the positive image of Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. Third, to increase the power of contestation in the competition colleges in Bangkalan. Fourth, to deliver information and communication to stakeholders of Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. First, to identify and analyze the opinions of Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. Second, the public relation strategy that is done to increase the quality of education was twofold: first internal education quality improvement of Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. Secondly, the improvement of the quality of external education of Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. Third, the role of public relation is done in Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan to improve the image, namely, first, through the development of educational programs, to make more instensive Arabic and yellow bible study curriculum that is integrated in the campus. Second, by working with third-part of campus, such as formal and informal institutions, mosques, prosecutors, courts, Bangkalan district government, news media, the school, and so on. Fourth, the strategy of contestation using Public Relation Management at Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan are, first, modal social of Islamic College of Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, it is a college which is based Islamic boarding school with a big name of Syaichona Moh. Cholil. Second, the strategy of improving the quality of educational services for students. Third, the cooperation strategy with some organizations of the government or non-government. Fourth, doing public communication activities through the press, media, posters, leflets, and means of digital communication.

  13. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

    OpenAIRE

    Tampubolon, Meabeng

    2016-01-01

    Decision support system (DSS) is a system that can assist a person in making decisions more effectively and efficiently. Given this system, problems faced can be solved, such as the determination of the best private universities. There beberpa methods that can be used in building a Weighted Method SPK like product and weighted sum models. Methods weighted product (WP) use multiplication to connect rating attributes, where each rating should be used with attribute weights pangka...

  14. KERAGAAN PEMIJAHAN BUATAN ANTARA IKAN PATIN SIAM (Pangasianodon hypophthalmus BETINA DAN IKAN PATIN JAMBAL (Pangasius djambal JANTAN DAN IKAN PATIN NASUTUS (Pangasius nasutus JANTAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Iswanto

    2014-08-01

    Full Text Available Upaya pengembangan budidaya ikan patin jambal (Pangasius djambal dan ikan patin nasutus (P. nasutus sebagai komoditas ekspor ikan patin daging putih sulit direalisasikan, karena kematangan induk-induk betinanya sulit dicapai pada musim kemarau dan keterbatasan fekunditasnya, sehingga produksi massal benihnya terbatas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ikan patin daging putih adalah melalui program hibridisasi antara ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus betina dengan ikan patin jambal jantan (menghasilkan ikan patin hibrida siam x jambal dan atau dengan ikan patin nasutus jantan (menghasilkan ikan patin hibrida siam x nasutus. Potensi budidaya kedua ikan patin hibrida tersebut berkaitan dengan produksi massal benihnya merupakan hal yang penting untuk diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi derajat fertilisasi, derajat penetasan, dan derajat deformitas larva kedua ikan patin hibrida tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat fertilisasi ikan patin hibrida siam x nasutus sama (P>0,05 dengan ikan patin siam, ikan patin hibrida siam x jambal dan ikan patin nasutus, sedangkan ikan patin jambal memiliki derajat fertilisasi yang lebih rendah tetapi tidak berbeda (P>0,05 dengan ikan patin nasutus dan ikan patin hibrida siam x jambal. Derajat penetasan ikan patin hibrida siam x nasutus adalah sama (P>0,05 dengan ikan patin siam dan ikan patin hibrida siam x jambal, dan lebih tinggi (P0,05; sedangkan pada ikan patin jambal dan ikan patin nasutus lebih tinggi (P<0,05. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa produktivitas (produksi massal benih kedua ikan patin hibrida tersebut tinggi dan sama dengan ikan patin siam, sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai ikan budidaya.

  15. PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE DENGAN MENGGUNAKAN CATATAN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ajeng Twenty Febriyanti

    2017-08-01

    Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa, sehingga perlunya alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa, salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dengan menggunakan cakil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1 Apakah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran Think-Pair-Share menggunakan cakil lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional; (2 Apakah peningkatan kemampuan penalaran matematis (berkelompok nilai tinggi, sedang, rendah siswa yang mendapatkan pembelajaran Think-Pair-Share menggunakan cakil lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional; (3 Bagaimanakah sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan cakil dalam model pembelajaran Think-Pair-Share. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 17 Kota Serang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan Non-Equivalent Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu sampel ditentukan oleh pihak sekolah. Hasil penelitian menunjukkan: (1 Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran Think-Pair-Share menggunakan cakil lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional dengan thitung = 8,30 dan ttabel = 1,66; (2 Peningkatan kemampuan penalaran matematis (berkelompok nilai tinggi, sedang, rendah siswa yang mendapatkan pembelajaran Think-Pair-Share menggunakan cakil lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional dengan thitung = 21,55 dan ttabel = 1,75 (kelompok tinggi, thitung = 13,99 dan ttabel = 1,67 (kelompok sedang dan thitung = 17,06 dan ttabel = 1,94 (kelompok rendah;  (3 Hasil dari analisis data angket yang diisi oleh kelas eksperimen diperoleh bahwa sikap terhadap pembelajaran Think-Pair-Share dengan menggunakan cakil terdapat pada kriteria kuat dengan rata

  16. Studi Pendirian Pabrik Dimetil Karbonat di Blok Tangguh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fajar Premana Putra

    2017-01-01

    Full Text Available Sejak adanya revolusi industry emisi dari gas CO2 semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dampak dari peningkatan emisi CO2 adalah global warming yang menyebabkan suhu bumi yang semakin meningkat. Terjadinya global warming juga menyebabkan berbagai bencana dan perubahan iklim. Bahan bakar cair seperti gasoline adalah jenis bahan bakar yang paling banyak digunakan dalam bidang transportasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir emisi CO2 dari kendaraan serta mengurangi penggunaan bahan bakar fosil ialah dengan penambahan zat aditif yang memiliki kandungan oksingen tinggi (oxygenated compound pada bahan bakar cair seperti gasoline. DMC (Dimethyl Carbonate merupakan salah satu zat aditif yang dianggap mampu untuk menggantikan zat aditif karena DMC lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan zat aditif lainnya karena dapat mengurangi emisi hidrokarbon, CO, NOx dan partikel lainya. DMC juga memiliki kadar oksigen yang relatif tinggi (53,3 wt.%, tekanan uap rendah, nilai oktan campuran yang tinggi.Indonesia sendiri belum memiliki plant untuk menghasilkan DMC. Sehingga untuk dijadikan zat aditif maka produksi DMC dalam negeri harus ditingkatkan terlebih dahulu. Secara garis besar Pabrik DMC terdiri dari Purifikasi Gas Bumi, Sintesa Metanol, Purifikasi Metanol, Sintesa DMC, Purifikasi DMC. Dari studi yang dilakukan untuk Pabrik DMC dengan kapasitas 132,2 MMSCFD Gas Bumi masuk dibutuhkan investasi sebesar MUSD 369,1. Dari analisa ekonomi diperoleh: Internal Rate of Return : 26,49%; POT: 4,1 tahun; BEP : 67,8 %; dan NPV 10 year : MUSD 928,8. Dari keempat parameter sensitifitas yaitu fluktuasi biaya investasi, harga bahan baku, kapasitas, dan harga jual dari produk, terlihat bahwa keempatnya tidak memberikan pengaruh cukup signifikan terhadap kenaikan atau penurunan nilai IRR kilang. Sehingga Pabrik Dimetil Karbonat ini layak untuk didirikan.

  17. STATUS GIZI PADA BALITA DAN ANAK VEGETARIAN DI KOMUNITAS ASRAM SRI SRI RADHA MADHAVA, DESA SIANGAN, KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gusti Ayu Risma Pramita

    2015-06-01

    Full Text Available Masalah gizi adalah salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang belum tuntas ditanggulangi di dunia. Berdasarkan data Riskesdas 2010, prevalensi balita yang mengalami gizi buruk secara nasional adalah 4,9%, gizi kurang 13%, dan gizi lebih 5,8%. Asram Sri Sri Radha Madhava berada di wilayah kerja Puskesmas Gianyar II. Masyarakat tersebut adalah kelompok vegetarian lakto mulai dari remaja, hamil, sampai pada anak yang dilahirkan. Berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Gianyar II tahun 2012 terjadi masalah gizi kurang sebesar 2,3%. Pada tahun 2013 di Puskesmas Gianyar II tercatat masalah gizi kurang pada balita meningkat menjadi 5%, sedangkan jumlah balita gizi buruk adalah sebesar 2%. Puskesmas Gianyar II belum dapat mencapai target yakni 0% untuk balita gizi buruk maupun gizi kurang. Balita dan anak-anak Asram jarang mengikuti kegiatan Posyandu sehingga pertumbuhan dan perkembangannya sulit untuk dipantau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi bayi dan balita serta anak vegetarian di komunitas Asram Sri Sri Radha Madhava. Desain penelitian yang digunakan adalah studi potong lintang (cross-sectional deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran langsung tinggi badan dan berat badan serta wawancara. Status gizi pada 36 orang yang termasuk kelompok balita dan anak vegetarian dilihat berdasarkan indeks berat badan terhadap umur (BB/U, tinggi badan terhadap umur (TB/U, berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB, dan indeks masa tubuh terhadap umur (IMT/U dari grafik WHO. Sebagian besar tergolong gizi baik berdasarkan BB/U (80,6%, TB/U normal (72,2%, BB/TB normal (63,9%, dan IMT/U normal (72,2%. Sebanyak 2,8% termasuk kategori obese, 11,1% kategori gemuk (overweight dan 13,9% kategori kurus (underweight.

  18. UJI POTENSI Gliocladium sp TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lina Herlina

    2013-09-01

    Full Text Available AbstrakMikroorganisme tanah seperti Gliocladium sp dapat bertindak sebagai dekomposer dan juga sebagai agen pengendali hayati patogen tanaman hal ini memberikan harapan untuk mengurangi penggunaan pupuk dan fungisida sintetik. Tujuan penelitian untuk menguji potensi biofertililzer Gliocladium sp terhadap pertumbuhan dan produksi buah tomat. Variabel bebas yaitu bioferlizer Gliocladium sp  dengan dosis (g/tanaman 0,50, 100, 150, dan 200 .Variabel tergantung adalah pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah  tinggi tanaman, kandungan klorofil a dan b. Parameter hasil tanaman yang diukur adalah berat buah setelah panen. Hasil uji Anava satu jalan menunjukkan bahwa pemberian Gliocladium sp perpengaruh terhadap tinggi tanaman, kandungan klorofil a dan klorofil b, berat tomat  . Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa dosis 100, g 150 g dan 200 g tidak berbeda signifikan terhadap tinggi tanaman, dosis 150g dan 200 g tidak berbedan nyata dalam pembentukan klorofil a dan klorofil b. Pemberian Gliocladium dosis 150g paling tinggi terhadap berat buah. Simpulan dalam penelitian ini bahwa pemberian Gliokompos sp berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi buah tomat. AbstractSoil microorganisms such as Gliocladium sp. can play role in the decomposition and can also become the biological control of pathogenic plants. The animal is potentially reduce the use of fertilizers and synthetic fungidid. The aim of the study was to test the potential effect of biofertililzer Gliocladium sp. on the growth and production of tomatoes. The independent variables was biofertilizer Gliocladium sp. at various dosages (g/plant of 0, 50, 100, 150, dan 200. The dependent variables were the growth and the production of tomatoes. The growth parameter measured were plant height, as well as a and b chlorophyl contents.  The crop parameter was the fruit weight post-harvest.  A one-way anova showed that Gliocladium sp. affected the

  19. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahmudah .

    2016-08-01

    Full Text Available  AbstrakRendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan kontrol dari orangtua dapat membuat remaja berperilaku seksual berisiko. Banyak factor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual remaja. Di Sumatera Barat, Padang menduduki urutan ke 3 terbanyak remaja berperilaku seksual berisiko setelah Payakumbuh dan Bukit Tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 158 orang yang diambil dengan cara multistage random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil analisis menunjukkan responden yang berperilaku seksual berisiko (20,9%, jenis kelamin laki-laki (38,6%, pubertas di usia <11 tahun (6,3%, tingkat pengetahuan kurang ((1,9%, mendapat paparan tinggi dengan sumber informasi seksual (19,6% dan yang memiliki sikap negatif (34,8%. Variabel yang memiliki nilai p<0,05 adalah jenis kelamin, paparan dengan sumber informasi seksual dan sikap terhadap berbagai perilaku seksual. Dapat disimpulkan bahwa perilaku seksual remaja di Kota Padang dipengaruhi oleh jenis kelamin laki-laki, paparan tinggi dengan sumber informasi seksual dan sikap negatif terhadap berbagai perilaku seksual.Kata kunci: perilaku seksual, remaja, faktor yang mempengaruhi AbstractLack of knowledge about reproduction health and parents control can make adolescent have risky sexual behavior. Many factors that can related sexual behavior in adolescent. In West Sumatera, Padang city is on rank 3rd after Payakumbuh and Bukit Tinggi who have most adolescent with risky sexual behavior. The objective of this study was to observe the factors that can be related to adolescent sexual behavior in Padang. Type of this research was analytic with cross sectional study.  Total samples in this research were 158 respondents which are taken by multistage random

  20. PERBANDINGAN NILAI KALOR BIOBRIKET YANG TERBUAT DARI BOTTOM ASH LIMBAH PLTU DAN BIOMASSA CANGKANG KOPI DENGAN VARIASI KOMPOSISI DAN JENIS PENGIKAT YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Gunawan

    2015-12-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah membuat biobriket dari bahan bottom ash limbah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU dengan biomassa cangkang kopi dengan zat pengikat tetes tebu serta menguji nilai kalor yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah; pembuatan biobriket dengan memvariasi komposisi antara bottom ash dengan biomassanya serta zat pengikat yang berbeda. Variasi komposisi antara biomassa cangkang kopi dengan bootom ash yang digunakan adalah 60% : 40% dan 70% : 30%, sedangkan bahan perekatnya menggunakan tetes tebu dan tepung kanji. Pengujian yang dilakukan adalah menguji nilai kalor dari biobriket yang dihasilkan menggunakan alat uji calloriboom. Dari hasil pengujian didapatkan biobriket dengan komposisi 70% biomassa cangkang kopi dan 30% bottom ash dengan pengikat tetes tebu mempunyai nilai kalor yang paling tinggi dibandingkan dengan komposisi dan pengikat yang lain dengan nilai kalor yang dihasilkan yaitu 2496,18 kal/gr. Nilai kalor ini dipengaruhi oleh kandungan karbon aktif yang terdapat pada arang cangkang kopi dan besar kecilnya kandungan carbon, oxygen dan ash yang dimiliki, semakin tinggi kandungan carbon dan oxygen maka makin tinggi pula nilai kalor yang kandungan kalor yang terdapat pada jenis perekat tetes tebu lebih tinggi dari pada tepung kanji. [Title: Comparison of Calorific Value of Biobriket Made of Bottom Ash Waste and Biomass Plant Shell Coffee by Varying Composition and Types of Binder] This study is aimed to make biobriket of bottom ash material waste biomass power plant and different binder of coffee shell (molasses as well as measuring the calorific value. The method in this study are by manufacturing biobricket by varying the composition of bottom ash with biomass and different binder. Biomass composition variation of the shell coffee and bottom ash are 60%:40% and 70%:30%. The binder used are molasses and starch. This experiment was carry out by measuring the calorific value of produced

  1. KULTUR MIKROALGA Haematococcus pluvialis UNTUK MENGHASILKAN ASTAXANTIN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Muzaki

    2008-12-01

    Full Text Available Mikroalga merupakan sumberdaya biologis yang eksklusif dan berperan sangat luas untuk aplikasi penyedia komponen bernilai tinggi di bidang perikanan dalam rangka peningkatan ekonomi. Tujuan riset ini adalah mendapatkan teknik pengkulturan Haematococcus pluvialis dan teknik stimulasi melalui penyinaran sel untuk menghasilkan produk astaxantin. Media tumbuh Bold (PIV metal dan modifikasi Bold (Clewat-32 diujikan untuk pengkulturan. Pengkulturan juga diterapkan dengan menggunakan 6 jenis air tawar dari sumber berbeda (mata air alam, sumur artesis, air mineral kemasan I, air mineral kemasan II, air sumur, dan air PAM. Efek stres dilakukan melalui penyinaran dengan UV selama 3 jam dan inkubasi lanjutan dengan menggunakan penyinaran intensitas cahaya tinggi untuk mendapatkan sel merah yang mengandung astaxantin. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pertumbuhan sel H. pluvialis pada media Bold (PIV metal lebih baik (55 x 104 sel/mL dan air tawar yang berasal dari mata air alam menghasilkan kepadatan sel lebih tinggi (166 x 104 sel/mL pada hari ke-5 dan 245 x104 sel/mL pada hari ke-13 dibandingkan air dari sumber lainnya. Penyinaran UV dan dilanjutkan dengan penyinaran intensitas cahaya tinggi mempercepat perubahan warna sel dan produksi metabolit sekunder sebagai astaxantin. Microalgae are exclusive biological resources to provide valuable compounds in fisheries. The purpose of the research was to evaluate culture technique of H. pluvialis and stimulation technique through UV irradiation to produce astaxanthin. Growth media of Bold (PIV metal and Bold (clewat-32 modifications were tested to culture microalgae. Other culture technique applied by using 6 fresh water from various sources (natural fresh water, deep well water, mineral water I, mineral water II, well water, and municipal water supply sample. Stress effects were tested by using UV irradiation for 3 hours and incubation with high light intensity to find red cells containing astaxanthin

  2. PENGARUH MODEL LATIHAN DAN KOORDINASI TERHADAP KETERAMPILAN SISWI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMPN I BANTUL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurhidayah Nurhidayah

    2015-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1 perbedaan pengaruh model latihan guided discovery style dan model latihan command style terhadap keterampilan bola basket siswi, (2 perbeda-an pengaruh siswi yang memiliki koordinasi tinggi dan koordinasi rendah terhadap keterampilan bola basket, dan (3 interaksi antara model latihan dengan koordinasi terhadap keterampilan bola basket siswi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswi ekstrakurikuler bola basket yang berjumlah 43 orang. Sampel berjumlah 24 siswi ditentukan dengan teknik purposive sampling. Intrumen tes yang digunakan adalah tes Wall Bounce Pass untuk mengukur koordinasi mata-tangan dan tes Sekolah Tinggi Olahraga (STO untuk mengukur keterampilan bola basket siswi. Teknik analisis data yang menggunakan ANAVA. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1 Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara model latihan guided discovery style dan model latihan command style terhadap keterampilan bola basket siswi. (2 Terdapat perbedaan pengaruh siswi yang memiliki koordinasi tinggi dan rendah terhadap keterampilan bola basket. (3 Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model latihan dan koordinasi terhadap keterampilan bola basket siswi.   THE EFFECT OF TRAINING MODEL AND COORDINATION ON THE BASKETBALL SKILLS OF EXTRACURRICULAR STUDENTS OF JUNIOR HIGH SCHOOL 1 BANTUL   Abstract This study aims to investigate: (1 the different effects of the guided discovery style model training and command style model training on basketball skills of students, (2 the different effects on basketball skills of students who have high and low coordination, and (3 the interaction effects between training models of guided discovery style and command style with coordination (high and low on the basketball skills of students.This research was an experiment. The population comprised 43 basketball extracurricular students. A sample of 24 students was established using the

  3. KERAGAMAN PERTUMBUHAN BIBIT GEMPOL(Nauclea orientalis L. DARI BEBERAPA POHON INDUK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurniawati Purwaka Putri

    2017-02-01

    Full Text Available Gempol (Nauclea orientalis L. is one of the fast growing species that potential to be developed in agroforestry system. These species used as wood production and also Jabon, which is the alternative for sengon wood. Gempol adapted growth at wet and drylands such as at riverbanks, rice fields and yards. The constrained of the development of community forests of gempol for high productivity is the availability of good quality seed sources. Seeds and seedlings are largely determined by the quality of the parent tree, hence the diversity of the mother plant will affect the seeds it produces. The purpose of this study was to determine the diversity of the growth of seedlings in the nursery gempol of 64 parent trees from Majalengka and Banten. The study design used was completely randomized design consisting of 64 trees parent gempol, with three replications and each replication consisted of six seedlings. The variables measured were the diameter and height of seedlings. The results showed that significantly affected the parent tree diameter and height of seedlings gempol. Growth in diameter is the best demonstrated by the parent tree 16 at 5.4 cm. The high growth (32.88 cm produced by seeds from the parent tree 10. Gempol (Nauclea orientalis L. merupakan salah satu tanaman cepat tumbuh yang potensial untuk dikembangkan dengan pola agroforestry.. Jenis tanaman ini dimanfaatkan khususnya masyarakat Jawa Barat sebagai pohon penghasil kayu pertukangan selain sengon dan jabon.Gempol mampu beradaptasi pada lahan basah maupun kering seperti di bantaran sungai, pematang sawah, tegalan dan pekarangan.  Pengembangan hutan rakyat gempol yang produktifitas tinggi terkendala ketersediaan sumber benih yang berkualitas. Benih dan bibit yang berkualitas sangat ditentukan oleh pohon induknya, oleh karena itu keragaman pada pohon induk akan berpengaruh terhadap bibit yang dihasilkannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keragaman pertumbuhan bibit gempol di

  4. Pengaruh Suhu Terhadap Tegangan Permukaan Sabun Cuci Piring Cair Buatan Sendiri, Sunlight, Dan S.O.S

    OpenAIRE

    Siahaan, Okio Patar

    2011-01-01

    The effect of temperature on the surface tension of homemade liquid dish soap, Sunlight, and SOS was carried out. The temperatures was variated 280C(without heating), 300C, 400C and 500C. The homemade liquid dish soap was prepared by using an active ingredients. The active ingredient of the liquid dishwashing soap were sodium lauryl ether sulphate, sodium alkyl benzene sulfonate, and sodium lauril ether sulfate, respectively. The determination of surface tension was based the increasing of t...

  5. Memperbaiki Tegangan dan Rugi–rugi Daya pada Sistem Transmisi dengan Optimasi Penempatan Kapasitor menggunakan Algoritma Genetika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syukri Yunus

    2016-07-01

    Full Text Available Electric power system is said to have a high degree of reliability if the system is able to provide a supply of electrical energy required by consumers continuously. Power loss that occurs in line resulting voltage drop on the line and cause a loss due to the decreasing reliability of the system to supply power to the load. To reduce the power loss in the line do installation of capacitors. Installation of capacitors conducted by calculating the position of the placement and size, so that placement of capacitors that do can be optimized to reduce losses that occur. Optimal methods are quite effective is algorithm genetics. In this method, capacitor placement is done with the chromosome leads to the selection obtained. The best results will be obtained from a chromosome that contains a condition that there is optimum placement of capacitors that can minimize power loss that occurs in the channel as well as minimize the amount of use of the capacitor. The comparison can be done by using Newton Raphson power flow between before and after forging capacitor.

  6. Penelitian pengaruh campuran carbon black dan china clay terhadap sifat tegangan putus dan kekerasan karet vulkanisat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supraptiningsih Supraptiningsih

    1999-07-01

    Full Text Available It has been done a research of the influence of mixed carbon black and hardness properties on the vulcanization of rubber. It has been made with additive of carbon black and china clay mixed, in total variation. The result is seen that total variation of carbon black and china clay not influence to tensile strength, but their interacton can do it. The hardness of vulcanization of rubber will be influence by total variation of carbon black china clay anad their interaction.

  7. PENDEKATAN SOSIAL-EKOLOGI UNTUK PENILAIAN KESESUAIAN LOKASI RESTOCKING LOBSTER PASIR Panulirus homarus (Linnaeus, 1758 PADA BEBERAPA PERAIRAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amula Nurfiarini

    2016-11-01

    yang sama. Jika dibandingkan dengan kriteria pengambilan keputusan terhadap tingkat kesesuaian habitat, menunjukkan sebanyak 17 lokasi berada pada kategori kelayakan tinggi, dan 11 lokasi kategori kelayakan sedang. Prioritas lokasi restocking, terpilih tiga lokasi dengan nilai kelayakan tertinggi yakni perairan Batu Karas dan Pananjung Barat (Pangandaran, serta Perairan Karang Asem (Trenggalek.

  8. The Design of Curriculum Development Based on Entrepreneurship through Balanced Scorecard Approach

    Science.gov (United States)

    Hidayat, Muhammad; Musa, Chalid Imran; Haerani, Siti; Sudirman, Indrianti

    2015-01-01

    This research is intended to develop curriculum based on entrepreneurship through balanced scorecard approach at the School of Business or "Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi" (STIE) Nobel Indonesia. In order to develop the curriculum, a need analysis in terms of curriculum development that involves all stakeholders at STIE Nobel in Indonesia…

  9. Craniofacial morphology of children with complete unilateral cleft lip and palate following labioplasty and palatoplasty

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sigit Handoko Utomo

    2012-06-01

    ramus height, mandibular body, and upper anterior face height as compared with children without cleft lip and palate at the age of pubertal.Latar belakang: Celah bibir dan langit-langit unilateral komplit umumnya menghasilkan asimetri wajah bagian tengah. Berkurangnya kontinuitas otot di sekitar bibir yang melewati garis tengah wajah mengakibatkan malposisi struktur tulang di bawahnya yang seringkali kurang berkembang. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah terdapat perbedaan morfologi kraniofasial anak dengan celah bibir dan langit-langit unilateral komplit pasca labioplasti dan palatoplasti dibandingkan anak tanpa celah bibir dan langit-langit pada usia pubertal. Metode Penelitian: Sejumlah subyek penelitian berupa 14 orang anak penderita celah bibir dan langit-langit pasca labioplasti dan palatoplasti dibandingkan dengan 14 orang anak yang normal pada masa pubertal yang sama. Masa pubertal ditentukan menggunakan metode cervical vertebral maturation (CVM yang dikembangkan oleh Baccetti dkk, 2002. Dilakukan perbandingan hasil pengukuran sefalogram lateral dari kedua kelompok. Uji-t tidak berpasangan dilakukan untuk mengetahui perbedaan gambaran kraniofasial antara kelompok anak dengan celah bibir dan langit-langit unilateral komplit pasca labioplasti dan palatoplasti dan kelompok anak normal. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna pada panjang basis kranium anterior (p = .002, panjang keseluruhan basis kranium (p = .001, panjang maksila (p = .000, panjang mandibula (p = .000, tinggi ramus mandibula (p = .000, panjang badan mandibula (p = .002, tinggi wajah anterior atas (p = .004. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada panjang basis kranium posterior (p = .051, tinggi wajah anterior bawah (p = .206, tinggi wajah posterior (p = .865, pola pertumbuhan/tipe wajah (p = .202. Kesimpulan: Terdapat perbedaan morfologi kraniofasial antara anak dengan celah bibir dan langit-langit unilateral komplit pasca labioplasti dan palatoplasti dibandingkan anak tanpa

  10. PENGARUH PERBAIKAN TANAH SALIN TERHADAP KARAKTER FISIOLOGIS Calopogonium mucunoides

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    F Kusmiyati

    2015-06-01

    Full Text Available Peralihan fungsi lahan pertanian menjadi wilayah pemukimam dan industri menyebabkan semakinberkurangnya lahan pertanian.Hal tersebut menyebabkan pengembangan pertanian perlu diarahkan padalahan-lahan marginal seperti tanah salin.Tanah salin adalah tanah yang mengandung garam terlarut netraldalam jumlah tertentu yang berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman.Penelitian yangdilaksanakan bertujuan mengkaji pengaruh perbaikan tanah salin secara kimia dan biologi terhadap karakterfisiologis Calopogonium mucunoides. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3ulangan. Perbaikan tanah salin dilakukan melalui penambahan gipsum (P1, pupuk kandang (P2, abu sekampadi (P3, tanaman halofita (P4, gipsum dan pupuk kandang (P5, gipsum dan abu sekam padi (P6, gipsumdantanamanhalofita (P7, pupuk kandang dan abu sekam padi (P8, pupuk kandang dan tanaman halofita(P9, abusekam padi dan tanaman halofita (P10 dan tanpa penambahan sebagai kontrol (P0. Parameter yangdiamati adalah kandungan klorofil a, kandungan klorofil b, kandungan total klorofil, aktivitas nitrat reduktase,luas daun dan laju fotosintesis.Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut dengan ujiwilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan kandungan klorofil a, klorofil b, total klorofil, aktivitasnitrat reduktase dan laju fotosintesis calopo berbeda nyata (P<0,05 lebih tinggi pada perlakuan perbaikantanah salin dibandingkan kontrol. Kandungan klorofil a, klorofil b dan total klorofil calopo pada perlakuankombinasi pupuk kandang dan abu sekam padi serta kombinasi gipsum dan pupuk kandang berbeda nyata(P<0,05 lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Aktivitas nitrat reduktase dan laju fotosintesis calopopada perlakuan kombinasi pupuk kandang dan abu sekam padi serta perlakuan pupuk kandang berbeda nyata(P<0,05 lebih tinggi daripada perlakuan lainnya. Simpulan adalah perbaikan tanah salin dengan penambahankombinasi pupuk kandang dan abu

  11. Pengaruh Frekuensi Vibrasi terhadap Penyembuhan Luka Diabetes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yunita Sari

    2017-09-01

    Full Text Available Page Header User Username Password Remember me Editorial Team Editor Policies Mechanism & Ethics Author Guideline Reference Tools: About The Authors Yunita Sari Eman Sutrisna Hartono H Article Tools Print this article Indexing metadata How to cite item Finding References Review policy Email this article (Login required Email the author (Login required Information For Readers For Authors For Librarians Journal Content Search Search Scope Browse By Issue By Author By Title Home About Login Register Search Current Archives Announcements Register Index Contact Us Home > Vol 4, No 2 (2016 > Sari Pengaruh Frekuensi Vibrasi terhadap Penyembuhan Luka Diabetes Yunita Sari, Eman Sutrisna, Hartono H Abstract Penelitian menyatakan bahwa vibrasi 47 Hz dapat meningkatkan penyembuhan luka diabetes. Namun sampai saat ini belum diketahui apakah frekuensi dibawah dan diatas 47 Hz dapat meningkatkan penyembuhan luka diabetes. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek frekuensi vibrasi yang berbeda terhadap penyembuhan luka diabetes. Desain penelitian eksperimen ini melibatkan 5 kelompok tikus putih; kelompok yang mendapatkan vibrasi 40 Hz (frekuensi rendah, kelompok 106 Hz (frekuensi menengah, kelompok 200 Hz (frekuensi tinggi, kelompok 300 Hz (frekuensi sangat tinggi, dan kelompok kontrol (tanpa vibrasi. Induksi diabetes dilakukan dengan Alloxan Monohidrat. Vibrasi diberikan selama 10 menit. Status luka didasarkan pada jaringan nekrotik, ukuran luka, inflamasi, dan reepitelisasi. Analisis histologi dilakukan dengan pewarnaan Hematoksilin dan Eosin. Ukuran luka dianalisis dengan uji ANOVA, diikuti oleh tes Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan nekrotik dan intensitas inflamasi paling sedikit pada kelompok 40 Hz, dan paling banyak pada kelompok 300 Hz. Reepitelisasi paling baik pada kelompok 40 Hz, dan paling rusak pada 300 Hz. Ukuran luka di kelompok 40 Hz secara signifikan lebih kecil dibandingkan dengan kelompok lain

  12. INDUKSI PEMATANGAN GONAD DAN PENINGKATAN TINGKAT PEMBUAHAN TELUR INDUK UDANG WINDU, Penaeus monodon MELALUI RANGSANGAN HORMONAL TANPA ABLASI MATA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asda Laining

    2015-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rangsangan hormon gonadotropin (GTH dan antidopamin (AD terhadap performa induk betina alam sebagai pengganti ablasi. Dua perlakuan yang dicobakan adalah: 1 rangsangan hormon GTH dan AD pada betina udang windu alam tanpa ablasi; 2 kontrol berupa ablasi induk udang windu tanpa rangsangan hormon. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemijahan pertama terjadi setelah rangsangan ke-2 yaitu 4 ekor induk (23,5%. Pascainjeksi ke-3, jumlah induk yang memijah meningkat menjadi 92,7% atau sebanyak 11 ekor dari 12 ekor yang diinjeksi. Setelah empat kali rangsangan, dari 17 ekor yang diinjeksi ternyata 14 ekor dapat memijah (82% dan 3 ekor induk tidak memijah hingga akhir pengamatan. Kontrol menghasilkan 6 ekor induk memijah dari 10 ekor yang diablasi (60%. Fekunditas telur (fertil dan tidak fertil dari induk yang dirangsang GTH+AD adalah 219.313 butir/induk lebih tinggi dibandingkan induk yang diablasi yaitu 182.848 butir/induk. Tingkat pembuahan pada kontrol adalah 54%, lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah telur yang fertil dari induk yang dirangsang GTH+AD yaitu 76%. Meskipun tingkat pembuahan telur yang dihasilkan oleh induk pascainjeksi lebih tinggi, ternyata tingkat penetasan telurnya hanya 39%, lebih rendah dari induk yang diablasi yaitu 52%. Diameter telur dari induk yang mendapat rangsangan AD+GTH adalah 29,3 μm ± 0,8 (rerata ± SD lebih besar dari diameter telur induk yang diablasi (25,1 μm ± 0,3. Total asam amino karkas induk udang yang dirangsang GTH+AD adalah 61,4% relatif lebih tinggi dibandingkan kontrol. Berdasarkan jumlah induk yang matang gonad dan fekunditas telur yang dihasilkan, aplikasi AD+GTH secara injeksi cukup dilakukan 3x pada dosis 0,3 mL/100 g udang.

  13. Antenatal Care Provider and Cesarean Section in Urban Areas in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Terry Yuliana Rahadian Pristya

    2018-02-01

    kehamilannya di bidan setelah dikontrol usia ibu, tempat periksa kehamilan, paritas, dan tempat melahirkan. Terdapat interaksi antara spesialis kandungan dengan status sosial ekonomi untuk persalinan sesar. Implementasi peraturan dilakukannya persalinan sesar oleh institusi kesehatan, serta melakukan upaya protektif dan preventif persalinan pada kelompok masyarakat ekonomi tinggi dapat mengurangi terjadinya persalinan sesar yang tidak perlu.

  14. Fabrikasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC Berdasarkan Fraksi Volume TiO2 Anatase-Rutile dengan Garcinia mangostana dan Rhoeo Spathacea sebagai Dye Fotosensitizer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sustia Agustini

    2013-09-01

    Full Text Available Sejak pertama kali dikembangkan, usaha untuk meningkatkan efisiensi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC terus dilakukan. Mulai dari pemilihan bahan pewarna, jenis semikonduktor yang digunakan, desain counter elektroda, struktur sandwich atau yang lainnya. Anatase dan rutile adalah fase dari TiO2 yang sering digunakan untuk fabrikasi DSSC. Penelitian ini menggunakan kulit manggis dan Rhoeo spathacea yang diekstrak menggunakan ethanol sebagai pewarna alami yang mengandung antosianin. Pewarna tersebut dikarakterisasi menggunakan UV-Vis dan FTIR, dan menunjukkan absorpsi pada panjang gelombang 392 nm untuk kulit manggis dan 413 nm untuk Rhoeo spathacea. TiO2 disintesis menggunakan metode co-precipitation. Ukuran partikel yang dihasilkan adalah 11 nm untuk anatase and 54,5 nm untuk rutile dengan menggunakan persamaan Scherrer. DSSC difabrikasi dengan variasi fraksi volume TiO2 anatase dan rutile. DSSC diuji dibawah cahaya matahari dengan daya sebesar 17 mW/cm2. Kurva arus-tegangan (I-V DSSC yang dihasilkan fraksi volume 75%:25% memperlihatkan hasil terbaik dibanding yang lain. Efisiensi tertinggi adalah 0.037% dan 0.013% dihasilkan oleh DSSC dengan pewarna alami dari kulit manggis dan Rhoeo spathacea.

  15. Perancangan dan Implementasi Kontroler Knowledge Based-PI pada Pengaturan Kecepatan Motor Induksi 3 Fasa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Faisal Afif Alhamdi

    2014-03-01

    Full Text Available Tugas Akhir ini membahas desain dan implementasi kontroler Knowledge Based-PI untuk pengaturan kecepatan motor induksi 3 fasa yang diberikan efek pembebanan melalui sebuah rem elekromagnetik. Rem elektromagnetik terdiri dari beberapa kumparan yang diberi input tegangan DC melalui sebuah auto transformator (0-240V yang telah disearahkan. Prinsip dasar rem elektromagnetik menggunakan hukum Faraday dan hukum Lenz. Kedua hukum ini menimbulkan arus eddy yang melingkar dan menginduksi medan magnet sehingga dapat memberikan gaya lawan terhadap arah gaya pergerakan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah kontroler agar kecepatan motor tetap konstan sesuai Set Point dengan tingkatan pembebanan yang berbeda-beda. Kontroler Knowledge Based-PI dapat menjadi solusi dari permasalahan ini dengan  cara membentuk sebuah direktori parameter kontrol PI (Proportional Integrator untuk berbagai kondisi pembebanan yang dimuat ke dalam sebuah fungsi look-up table. Metode knowledge base bekerja berdasarkan pengambilan dan pencocokan data (appropriate. Adanya hubungan langsung antara input dan output, maka diperoleh banyak kemungkinan keputusan aksi kontrol. Penggunaan kontroler knowledge based-PI dapat mengurangi Error Steady State serta memberikan kemudahan dalam menentukan berbagai macam model sesuai dengan variasi pembebanan.

  16. Implementasi Algoritma Perturb and Observe untuk Mengoptimasi Daya Keluaran Solar Cell Menggunakan MPPT di Laboratorium Energi Baru Terbarukan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Utami

    2017-02-01

    Full Text Available Energi yang dihasilkan oleh sel surya sangat bervariasi dan sangat tergantung pada kondisi cuaca. Untuk mengoptimasinya digunakan maximum power point. Penelitian ini mengimplementasikan algoritma Perturb and Observe pada Maximum Power Point Tracker (MPPT sebagai kontroller untuk pembangkitan energi surya. Sistem dibangun menggunakan Arduino Uno R3 untuk mengekstraksi daya maksimum panel surya. Microcontroller ini mengontrol DC buck converter dan digunakan untuk charging baterai 6V. Metode ini beroperasi dengan memberi perturbing tegangan atau arus terminal array dan membandingkan daya yang dihasilkan dengan output panel surya. Diperlukan perturbing yang sesuai untuk mendapatkan nilai optimasi yang tepat. Validasi dari panel surya menggunakan metode yang diusulkan pada MPPT-nya memberikan performansi yang lebih baik dibuktikan pada nilai daya dan tegangannya. Menggunakan parameter perturbation 0.1, MPPT mampu mengoptimasi daya ouput panel surya sebesar 24.49 W dengan beban 5 ? dan nilai irradiasi 523 W/m2  dibandingkan dengan metode konvensional dengan beban sama dan nilai irradiasi sebesar 527 W/m2 yang menghasilkan daya keluaran 15.37 W

  17. ANALISA POROS ALAT UJI KEAUSAN UNTUK SISTEM KONTAK TWO-DISC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anang Hadi Saputro

    2017-04-01

    Full Text Available Poros uji spesimen menggunakan bahan ST60. Pada poros uji spesimen ini mendapatkan momen torsi dan tekanan pada saat dilakukan pengujian yang memungkinkan terjadinya kegagalan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kekuatan pada poros spesimen uji pada alat uji keausan untuk sistem kontak two-disc dengan memvariasikan putaran (500 Rpm, 1000 Rpm, 1500 Rpm dan beban dari pneumatik (30N, 40N, 50N. Penelitian ini menggunakan metode elemen hingga yang dimana dilakukan perhitungan tegangan Von  Misses Stress  secara  teotitis  kemudian dilakukan simulasi menggunakan software  Autodesk  Inventor  2015  dengan  variabel  beban  sebesar  30  N,  40N,  dan  50N.  Serta menggunakan variabel putaran  sebesar 500  Rpm,  1000  Rpm,  dan  1500  Rpm.  Poros  spesimen uji dinyatakan aman dikarenakan nilai dari Von Misses Stress yang terjadi pada poros uji spesimen lebih kecil dibandingkan dengan nilai yield strength per safety factor poros tersebut.

  18. Aplikasi Dua Segitiga Sebangun pada Studi Venus Transit di Matahari Tanggal 8 Juni 2004 dari BPD LAPAN Watukosek

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nanang Widodo

    2013-11-01

    Full Text Available Transit planet Venus di cakram matahari (jari-jari = 696000 km merupakan peristiwa alam yang dapat dilihat secara berkala. Planet Venus merupakan planet kedua dalam sistem tata surya yang mempunyai orbit lebih dekat ke matahari (= 0,723 Astronomical Unit dibanding jarak bumi-matahari (= 149.600.000 km = 1 AU. Sehingga pada suatu waktu tertentu ada peluang berada tepat di depan Bumi, saat menghadap matahari atau dikenal dengan transit Venus. Proses pengamatan fenomena transit Venus di cakram matahari tersebut dapat diimplimentasikan sebagai aplikasi dua segitiga sebangun, Dimana jari-jari planet Venus (jari-jari = 6051,8 km dinyatakan sebagai tinggi benda dan jari-jari tinggi bayangan Venus sebesar 20880 km (= 3,65 mm pada cakram matahari. Dimana diameter matahari 1.392.000 km (= 240 mm pada lembar sket. Dengan pengukuran jarak tempuh Venus transit 72,4 mm (419 920 km di cakram matahari terhadap waktu kontak pertama bayangan Venus pada jam 05.28 UT (12.28 WIB di tepi timur hingga akhir transit pada 17.50 UT (14.50 WIB diperoleh kecepatan bayangan Venus sebesar 49,286 km/detik

  19. Produksi Gas hidrogen dari Limbah Alumunium dan Uji Daya Listrik dengan Fuel Cell

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusraini DIS

    2017-03-01

    Full Text Available Teknologi Fuel Cell adalah teknologi masa depan yang ramah lingkungan. Bahan baku untuk fuel cell adalah hidrogen. Produksi hidrogen dari limbah alumunium dan storage telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah alumunium (alumunium foil dan kaleng minuman yang direaksikan dengan larutan beralkalin untuk menghasilkan hidrogen. Hidrogen yang dihasilkan sebanding dengan tekanan yang terukur yang diukur dengan CASSY LAB Version 1.41. Hasilnya adalah: a. Semakin tinggi konsentrasi NaOH (5 %, 10 % dan 15 % semakin cepat reaksi produksi hidrogen berlangsung. b. Jumlah limbah alumunium yang berbeda (0,01 g, 0,05 g dan 0,10 g kurang berpengaruh terhadap waktu reaksi jika konsentrasi NaOHnya sama. c. Temperatur yang dihasilkan berkisar antara 27 oC - 33,7 oC, semakin banyak jumlah alumunium yang direaksikan semakin tinggi temperatur yang dihasilkan. d. Daya listrik yang dihasilkan dari 0,10 gram alumunium foil adalah sebesar 45-51 watt dengan daya rata-rata 0,08 watt per detik. e. Daya listrik yang dihasilkan dengan kaleng Coca Cola adalah sebesar 12,13 watt dengan daya rata-rata 0,009 watt per detik.

  20. Pengembangan bahan Pembelajaran Berbantuan komputer (PBK untuk Memfasilitasi Active Learning dalam Mata Kuliah Landasan Kependidikan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Surtikanti Surtikanti

    2005-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk: (1 mengembangkan software PBK mata kuliah Landasan Kependidikan sebagai salah satu sumber media alternatif dalam rangka mencapai efektivitas, efisiensi dan daya tank untuk belajar; (2 menerapkan prinsip-prinsip desain pembelajaran (in­structional design dalam software pembelajaran Landasan Kependidikan; (3 Menentukan kelayakan produk pembelajaran landasan kependidikan berbantuan komputer agar dapat memfasilitasi active learning. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang, (1 orang ahli mated dan 1 orang ahli media, 6 orang mahasiswa untuk uji coba kelompok kecil, dan 20 orang mahasiswa untuk uji coba lapangan. Data yang dijaring sesuai dengan jenisnya. Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif sedangkan data kualitatif dengan naratif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1 Bahan PBK yang dirancang efektif digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran; (2 Bahan PBK memiliki efisiensi waktu yang tinggi dalam penyampaian isi pembelajaran; (3 Bahan PBK yang digunakan memiliki daya tarik yang tinggi; (4 isi program PBK sesuai dengan prinsip-prinsip desain pembelajaran; dan (5 program PBK ini dapat memfasilitasi strategi active learning. Kata kunci: pembelajaran berbantuan komputer, strategi active learning.

  1. ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI DENITRIFIKASI SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI NITROGEN ANORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khairul Syahputra

    2011-08-01

    Full Text Available Denitrifikasi merupakan salah satu proses utama yang mengurangi kandungan senyawa nitrogen anorganik di lingkungan. Proses ini dapat digunakan untuk mengatasi kelebihan senyawa nitrogen anorganik yang tinggi di kolam budidaya perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi isolat bakteri denitrifikasi sebagai agen bioremediasi senyawa nitrogen anorganik. Sebanyak 21 isolat bakteri pereduksi nitrat berhasil diisolasi dari medium pengkayaan dengan konsentrasi nitrat 100 µM dan 1500 µM. Sebanyak 6 isolat merupakan kelompok bakteri denitrifikasi (fermentatif negatif dan 15 isolat termasuk kelompok bakteri fermentatif. Berdasarkan hasil seleksi didapatkan isolat HNF5 dan LNF mempunyai kemampuan reduksi nitrat yang tinggi. Aktivitas reduksi nitrat terjadi dari awal inkubasi, di mana aktivitas paling cepat terjadi pada fase eksponensial pertumbuhan bakteri. Isolat HNF5 dan LNF memiliki kecepatan maksimum reduksi nitrat (Vmaks 0,17 mM.h-1 dan 0,16 mM.h-1 dengan nilai konstanta Michaelis-Menten (Km 0,40 mM dan 0,28 mM. Identifikasi dengan sekuen 16S-rRNA memperlihatkan bahwa isolat HNF5 dan LNF mempunyai kemiripan dengan Pseudomonas aeruginosa.

  2. Pengaruh Pemakaian Bahan Bakar, Putaran, dan Penyetelan Sudut Pengapian terhadap Produk Emisi Gas Buang pada Mesin Type 5K

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Paryono Paryono

    2009-02-01

    Full Text Available Semakin gencarnya program pemerintah mensosialisasikan program langit biru, diharapkan pemilik kendaraan bermotor mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap faktor-faktor penyebab terjadinya pengotoran udara yang ada di lingkungannya. Salah satu faktor penyebab terjadinya pencemaran udara di sekitar kita adalah gas buang yang dihasilkan oleh banyaknya populasi kendaraan bermotor. Tujuan penelitian ini untuk menguji perbedaan pemakaian bahan bakar premium dan bensin biru dalam hal produk emisi gas buang pada kendaraan bermotor pada saat putaran rendah. menengah, dan tinggi pada motor Toyota 5K. Pengambilan data dilakukan dengan mengetes emisi gas buang HC dalam ppm dan Co dalam % volume pada motor yang menggunakan bahan bakar premium dan bensin biru. Hasil pengujian menunjukkan bahwa putaran motor dan penggunaan jenis bahan bakar serta besar penyetelan saat pengapian ada perbedaan yang signifikan dengan F rasio = 144,42 dan P < 0,05 terhadap produk emisi gas buang pada Toyota 5K. Hal ini berarti dengan menggunakan bahan bakar bensin biru akan diperoleh emisi gas buang yang minimum jika penyetelan saat pengapian diperlambat.

  3. Pengolahan Biodiesel dari Biji Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L Dengan Cara Purifikasi Kering

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizal Alamsyah

    2012-10-01

    Full Text Available Tanaman nyamplung atau hutaulo merupakan tanaman yang tumbuh di banyak tempat di Indonesia. Tanaman ini menghasilkan biji yang mempunyai kadar minyak yang tinggi dan dapat diubah menjadi biodiesel. Salah satu masalah dalam proses purifikasi (pencucian biodiesel kasar adalah kebutuhan air dan energi yang tinggi untuk pemanasan air tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan purifikasi/pencucian kering biodiesel dan menggantikan metode pencucian dengan air dan proses pengeringan. Percobaan dilakukan dengan mereaksikan minyak nyamplung dengan metanol (MeOH pada suhu 65oC menggunakan katalis NaOH 1% dari berat minyak. Rasio molar minyak nyamplung dan metanol adalah 1 : 11,5. Pencucian kering biodiesel kasar dilakukan dengan penambahan cleaning agent (CA, arang aktif (AA, dan campuran cleaning agent dan arang aktif (AACA. Pencucian kering dilakukan dengan mereaksikan biodiesel kasar dengan CA (1%, 3%, dan 5%, AA (1%, 3%, dan 5%, AACA (1%, 3%, dan 5% dilanjutkan dengan penyaringan vakum. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan campuran CA dan AA (5% ke dalam biodiesel menunjukkan hasil terbaik dalam memperoleh kandungan fatty acid methyl ester (FAME sesuai SNI sebesar 96,5%. 

  4. KECUKUPAN ENERGI DAN POLA KEGIATAN WANITA HAMIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Y. Krisdinamurtirin

    2012-11-01

    Full Text Available Telah dihitung penggunaan energi berdasarkan kegiatan sehari-hari 33 orang wanita hamil triwulan kedua pengunjung Puskesmas Semplak, Bogor, Jawa Barat. Data kegiatan fisik responden dikumpulkan secara "recall" 2x24 jam oleh peneliti pada saat kunjungan rumah. Data antropometri, termasuk tebal lemak bawah kulit, serta data konsumsi makanan juga dikumpulkan. Umur kehamilan responden antara (6-24 minggu (±20,4, rata-rata berat badan 50,54 kg (±5,7 kg atau 4 kg lebih tinggi daripada rata-rata berat badan wanita tidak hamil tidak menyusui di kecamatan yang sama; tinggi badan 149,7 cm (±3,7cm dan tebal lemak badan 27,5% (±1,9% berat badan. Rata-rata masukan energi menurut hasil "recall" hanya 7652 (±527,4 kal, atau 79% dari kecukupan menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi 1983. Pengeluaran energi, dihitung berdasarkan kegiatan fisik, rata-rata 2609 Kal; berdasarkan BMR menurut cara FAO/WHO/UNU 1985, juga hampir sama 2611 Kal. Angka kecukupan energi wanita hamil triwulan kedua dengan berat badan 50 kg, menurut penelitian ini adalah 2600 Kal.

  5. SISTEM TOMOGRAFI IMPEDANSI LISTRIK SEBAGAI SARANA UJI TAK RUSAK SEDERHANA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khusnul Ain

    2013-03-01

    Telah dilakukan penelitian rancang bangun sistem tomografi impedansi listrik sederhana sebagai sarana uji tak rusak. Penelitian ini dilakukan dengan cara membangun peralatan dan sistem instrumentasi yang diperlukan, yaitu phantom dan instrumen sumber arus bolak balik. Phantom terbuat dari silinder dari PVC yang memiliki diameter 25 cm dan tinggi 6 cm dengan 16 elektroda berbentuk persegi panjang dengan lebar 2,45 cm dan tinggi 6 cm yang terpasang pada permukaan dalam phantom. Sistem instrumen sumber arus listrik bolak-balik dibangun berbasis OpAm LM4562. Proses pemindaian dilakukan dengan cara menginjeksikan arus listrik pada sepasang elektroda dan mengukur potensial listrik antar elektroda dengan metode koleksi data berpasangan, sehingga diperoleh 256 data lengkap. Data hasil pemindaian kemudian direkonstruksi dengan metode Newton Raphson. Analisis hasil dilakukan secara visual dengan cara membandingkan antara citra rekonstruksi terhadap objek uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem tomografi dapat menghasilkan citra rekonstruksi yang cukup baik sehingga menjanjikan untuk digunakan sebagai media uji tak rusak dan digunakan sebagai media pembelajaran dalam rangka memahami prinsip dasar dan mekanisme sistem tomografi impedansi listrik.

  6. Analisis Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbine PLTU di Unit 5 Pembangkitan Listrik Paiton (PT. YTL Jawa Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erna Zulfiana

    2013-09-01

    Full Text Available Steam turbine beroperasi pada temperatur dan tekanan uap yang tinggi sehingga keamanan proses harus dijaga agar tidak terjadi bahaya yang menimbulkan risiko. Untuk analisis dan identifikasi bahaya digunakan metode HAZOP yang selanjutnya melakukan manajemen resiko berupa emergency respon plan berdasarkan bahaya yang mungkin terjadi pada PLTU. Identifikasi bahaya dengan metode HAZOP dilakukan dengan penentuan 4 node pada steam turbine yaitu HP Turbine, IP Turbine, LP Turbine 1 dan LP Turbine 2, penentuan guideword dan deviasi berdasarkan control chart data proses transmitter di setiap node, dan untuk estimasi likelihood berdasarkan nilai MTTF tiap transmitter. ERP pada steam turbine dibuat untuk kejadian kebakaran karena berisiko tinggi dan kemungkinan besar terjadi serta dapat menyebabkan bahaya lain seperti ledakan dsb. Dari penelitian ini diketahui kondisi yang paling berbahaya pada steam turbine adalah kondisi high pressure yang diketahui dari risk matrix pressure trasnmitter pada 4 node yang bernilai high dan ekstrim yang dapat menyebabkan turbin mengalami overspeed. Rekomendasi untuk menanggulangi bahaya tersebut antara lain pemasangan pressure alarm, simulasi automatic turbine test, pemeriksaan turbine overspeed protection serta kalibrasi maupun pengecekan pada pressure trasnmitter tersebut.

  7. TEKNIK ESTIMASI GERAK PENCARIAN PENUH DENGAN AKURASI SETENGAH PIKSEL UNTUK FRAME RATE UP CONVERSION VIDEO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    ary satya prabhawa

    2014-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Saat ini Teknologi video digital banyak digunakan pada aplikasi hiburan, contohnya adalah TV Digital dengan format HD. Dengan frame rate tinggi, pengkodean video akan menghasil laju bit lebih tinggi yaitu sampai 15 – 30 fps. Permasalahannya adalah kapasitas saluran transmisi memiliki kapasitas terbatas. Solusinya adalah menurunkan laju bit dengan menurunkan jumlah frame video ke penerima. Skema ini dikenal dengan Frame Rate Up-Conversion (FRUC video, dimana frame yang di encoder akan direkonstruksi kembali di decoder dengan membangkitkan frame intermediate (FI. FI dibangkitkan dengan teknik Motion Compensation Interpolation (MCI. Terkait dengan metode FRUC, penelitian ini mengajukan skema MCI unidirectional dengan pencarian gerak akurasi setengah piksel. Pada skema ini, sebuah motion vector (MV kandidat akan dicari di frame referensi, proses estimasi gerak dilakukan dengan menambah piksel sisipan diantara piksel eksisting. Sasarannya adalah meningkatkan akurasi MV kandidat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode yang diajukan lebih baik sampai sebesar masing – masing 3,21 dB dan 3,11 dB pada wilayah pencarian 7 dan 15 piksel dibandingkan dengan metode frame repetition untuk sekuen video foreman dan hall monitor.

  8. Penggunaan zat warna alam untuk kulit non konvensional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emiliana Kasmudjiastuti

    2006-07-01

    Full Text Available The objective of this experiment was to apply the natural dyes for non conventional leather with mordant environmental friendly. This research used lizard skins, cobra skins and kakap fish skins from dried preservation; woods extract of secang, tegeran, nangka, mahoni and tinggi; chrome and syntan as tanning agent; alum as mordant and material additives for tanning. The methods of this research were preparation of solution extract, tanning and testing. The principles of dyeing with the natural dyes used natural dyes withoud mixed dyestuffs and mordant environtment friendly. The research results showed that the natural dyes from secang woods, tegeran woods, nangka woods, mahoni woods and tingi bark were acid dyes with pH of 4 – 5 and they could be applied on lizard skins, cobra skins and kakap fish skins. The natural dyes from mahoni woods had superior acid resistance (sulphate acid, formic acid and acetate acid, the value was 4/5 (grey scale and also they had the dry and wet rub fastness which were better than those of natural dyes from secang, tegeran, nangka, and tinggi.

  9. ANALISIS LITERASI SAINS SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI HUKUM DASAR KIMIA DI JAKARTA SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Ali Irfan Ardiansyah

    2016-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan literasi sains siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia di sekolah-sekolah di Jakarta Selatan dengan menggunakan acuan awal nilai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB 2013 provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya setiap sekolah dikelompokkan dalam strata atas, strata tengah, dan strata bawah. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 29, 47, 66, 74, dan 87 di Jakarta Selatan pada tanggal 7 Juli sampai 15 Agustus 2015. Disain penelitian ini adalah penelitian survei dengan target populasi 96 siswa berdasarkan teknik sampling berstrata. Framework literasi sains yang digunakan terdiri dari literasi nominal, fungsional, konseptual, dan multidimensional. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner, uraian terbuka, dan esai. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analsis data ditemukan bahwa nilai rata-rata kemampuan literasi sains siswa dari strata atas menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan literasi nominal, konseptual, dan multidimensional lebih tinggi dari siswa strata bawah dan tengah. Nilai rata-rata kemampuan literasi sains siswa dari strata bawah memiliki kemampuan literasi fungsional yang lebih tinggi dari siswa strata atas dan tengah.

  10. IDENTIFIKASI NILAI HAMBAT JENIS ARANG KAYU, ARANG KULIT MANGGA, DAN ARANG KULIT PISANG: BAHAN ALTERNATIF PENGGANTI RESISTOR FILM KARBON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Intan Kusumawati

    2014-05-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai hambat jenis pada arang kayu, arang kulit mangga, dan arang kulit pisang sebagai bahan alternatif pengganti resistor film karbon. Pada penelitian ini dilakukan penumbukkan arang kayu, arang kulit mangga, dan kulit pisang sehingga dihasilkan bubuk arang yang halus melalui proses penyaringan. Setelah itu dilakukan pemampatan arang kayu dalam pipet/sedotan plastik dengan luas permukaan (A = 4,08 x 10-4 cm. Kemudian hambatan diukur menggunakan multimeter dan dilakukan perhitungan hambat jenis arang tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang kayu (0,73 x 106 m memiliki nilai hambat yang tinggi sehingga hambat jenisnya juga lebih tinggi dibandingkan dengan arang kulit mangga (0,28 x 106  m dan arang kulit pisang (0,24 x 106 m. Hal ini dikarenakan terjadi proses karbonisasi sempurna dalam pembuatan arang kayu. Oleh karena nilai hambatan yang dapat terbaca pada multimeter hanya menggunakan batas skala yang besar (Mega Ohm, maka arang kulit kayu, arang kulit mangga, dan arang kulit pisang hanya dapat dijadikan sebagai bahan alternatif pengganti resistor film karbon dengan ukuran nilai hambatan besar.

  11. Aplikasi Algoritma Branch and Bound Untuk Optimasi Jalur Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Margiyani

    2014-04-01

    Full Text Available Kasus kebakaran di Indonesia, khususnya Kota Yogyakarta dari tahun ke tahun masih menunjukkan angka yang tinggi. Hal ini mengakibatkan kerugian yang cukup tinggi bagi korban kebakaran. Untuk meminimalisasi terjadinya korban jiwa dan kerugian secara material saat terjadi kebakaran, maka pihak pemadam kebakaran mengupayakan melalui rute terpendek untuk sampai di lokasi kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah pencarian rute terpendek jalur pemadam kebakaran dari kantor pemadam sampai ke lokasi kebakaran. Permasalahan pencarian rute terpendek jalur pemadam kebakaran secara abstrak dapat digambarkan dengan suatu graf yang merupakan masalah optimasi dalam pencarian rute terpendek (Shortest Path Problem. Pemecahan permasalahan tersebut adalah dengan merepresentasikan peta pemadam kebakaran ke dalam bentuk graf berbobot dan berarah, selanjutnya permasalahan diselesaikan menggunakan Algoritma Branch and Bound. Perhitungan dilakukan secara manual dengan jarak (dalam meter sebagai bobot perhitungan.  Berdasarkan perhitungan menggunakan Algoritma Branch and Bound untuk optimasi jalur pemadam kebakaran Kota Yogyakarta untuk wilayah Kecamatan Umbulharjo menghasilkan solusi rute: Kantor pemadam kebakaran – Jln. Ipda Tut Harsono - Jln. Kusumanegara – Jln. Glagahsari – Kantor Kecamatan Umbulharjo dengan total jarak 5305 meter atau 5,035 km.

  12. EVALUASI APLIKASI EXPLOID WIFI DI TINGKAT AVAILABILITY DAN VULNERABILITY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Timur Dali Purwanto

    2017-11-01

    Full Text Available Pada sistem jaringan wireless sering terjadi masalah yaitu salah satunya keamanan wifi yang menggunakan keamanan WPA, WPA2, dan WEP yang ditinjau dari vulneravility. Karena teknologi  wireless memanfaatkan frekwensi tinggi untuk menghantarkan sebuah komunikasi, maka kerentanan terhadap keamanan juga lebih tinggi dibanding dengan teknologi komunikasi yang lainnya. Sekarang ini sudah banyak tool aplikasi exploit wifi yang di gunakan oleh hacker atau attacker salah satunya tool Reaver dan tool Aircrack dalam system operasi kali linux, dari kedua tool tersebut peneliti ingin mencari perbandingan dari tingkat availability. Karena kedua tool tersebut menrut peneliti adalah tool yang terbaik saat ini. Dalam penelitian ini parameter yang akan di ukur adalah seberapa capat waktu ackes ke jaringan wifi, seberapa cepat menembus keamanan wifi, dan berapa besaran biter yang di dapat. Dari hasil penelitian dan uji coba maka di simpulkan bahwa untuk segi kecepatan aircrack yang lebih cepat untuk memecah password karena bruteforce dengan wordlist, reaver langsung scanning password wifi namun memakan waktu sangat lama hampir 13 jam untuk waktu terlama   Kata kunci:  Tool Reaver dan Aircrack, Avability dan vurnability bruteforce, wordlist

  13. APLIKASI DATA MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuli Asriningtias

    2014-01-01

    Full Text Available Perguruan tinggi dituntut memiliki keunggulan bersaing dengan memanfaatkan sumber dayanya, termasuk sumber daya manusia dalam hal ini adalah mahasiswa.Tidak semua mahasiswa dapat menyelesaikan study tepat waktu, disamping  IPK yang beragam. Lama waktu mahasiswa dalam menempuh studi dan IPK menjadi salah satu faktor tingkat keunggulan sebuah Perguruan Tinggi.  Nilai potensi tersebut dapat digali menggunakan teknik data mining.Data mining adalah kegiatan menemukan pola yang menarik dari data dalam jumlah besar, data dapat disimpan dalam database, data warehouse, atau penyimpanan informasi lainnya. Data warehouse merupakan penyimpanan data yang berorientasi objek, terintegrasi, mempunyai variant waktu, dan menyimpan data dalam bentuk nonvolatile sebagai pendukung manejemen dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini dikembangkan dengan cara menscan data pada database secara langsung sehingga menghasilkan informasi yag dibutuhkan. Aplikasi data mining ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7 dan menggunakan database SQL Server 2000 sebagai media penyimpan data. Hasil dari penelitian bahwa dapat diketahui tingkat ketepatan waktu dan nilai kelulusan mahasiswa yang berelasi dengan atribut data masuk mahasiswa. Kata Kunci : Data mining, data warehouse, kelulusan mahasiswa.

  14. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING (STUDI PADA BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    meyta pritandhari

    2015-05-01

    Full Text Available Abstrak   Baitul Maal Wat Tamwil merupakan salah satu model lembaga keuangan syariah yang saat ini banyak muncul di Indonesia. BMT Amanah Ummah memiliki 9.142 anggota dan 45 % anggotanya tidak loyal kepada BMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan dan dampaknya terhadap keunggulan bersaing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif dengan model analisis interaktif. Teknik sampling yang digunakan adalan insidental sampling untuk anggota BMT dan purposive sampling  untuk  pimpinan, manajer dan  marketing.  Teknik  pengumpulan  data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari beberapa faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan yaitu reputasi merek, kepuasan angggota, kualitas pelayanan, kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan anggota, dan kualitas pelayanan. Dari beberapa faktor tersebut faktor kualitas pelayanan yang paling dominan dalam mempengaruhi loyalitas anggota.Dampak loyalitas terhadap keunggulan bersaing dapat dilihat dari seberapa banyak anggota BMT yang tidak pindah ke lembaga keuangan lain. Semakin bagus kualitas pelayanan maka semakin tinggi tingkat loyalitas dan keunggulan bersaing antar lembaga keuangan juga semakin tinggi.

  15. RANCANG BANGUN APLIKASI PENDAFTARAN AKTA PPAT BERBASIS WEB DENGAN TEKNOLOGI QR CODE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Timothy Anggriawan

    2014-10-01

    Full Text Available Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami percepatan yang tinggi. Keadaan tersebut membuat banyak hal dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. Seiring dengan hal tersebut kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat juga semakin tinggi. Dengan tujuan untuk menghasilkan penyajian informasi yang cepat, jelas, dan akurat sehingga dapat membantu proses pengambilan keputusan dalam proses verifikasi data. Metode dalam pembuatan aplikasi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu pertama, melakukan pengumpulan data Akta  PPAT. Kedua, perancangan aplikasi pencetakan Akta PPAT, QR Code, dan pengecekan Akta. Ketiga, pembuatan aplikasi pendaftaran Akta QR Code PPAT menggunakan bahasa pemrograman PHP yang dapat dijalankan pada browser. Hasil dari pembuatan aplikasi berupa aplikasi pendaftaran Akta PPAT yang dapat menampilkan proses penginputan data para pihak, pengeditan data pada Akta PPAT, pencetakan Akta QR Code. Aplikasi dapat menampilkan hasil pengecekan Akta melalui scan QR Code pada aplikasi dalam bentuk teks file, dan melakukan validasi data pada hasil scan. Simpulan yang dapat ditarik adalah aplikasi dapat menampilkan hasil cetak Akta dan QR Code.

  16. KORELASI PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS DALAM PENAMAAN FACTORY OUTLET (FO DI BANDUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gartika Rahmasari

    2016-03-01

        Abstrak - Bahasa Inggris merupakan bahasa yang memiliki prestise atau kedudukan yang tinggi, bahkan di Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional mendapatkan apresiasi lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa Indonesia, khususnya di bidang pariwisata. Bandung sebagai salah satu tujuan pariwisata, khususnya wisata kuliner dan tujuan belanja, tidak terkecuali mendapat pengaruh yang besar dalam hal penggunaan bahasa Inggris. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan sejumlah nama Factory Outlet yang ada di Bandung, yang hampir sebagian besar menggunakan bahasa Ingris atau serapan bahasa Inggris sebagai “brand” atau nama yang digunakan oleh Factory Outlet yang tersebar di seluruh Bandung. Jurnal ini merupakan study literatur yang meneliti tentang hubungan penggunaan bahasa Asing dalam nama Factory Outlet  (FO terhadap keputusan pembelian. Yang menjadi responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Telkom sebanyak 55 responden, dengan rentang usia 17-20 tahun. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa secara umum, penggunaan bahasa Inggris dalam penamaan Factory Outlet (FO mempengaruhi keputusan responden untuk berbelanja ke FO tersebut.   Kata Kunci: Keputusan Pembelian, Factory Outlet, FO, Bahasa Inggris.

  17. BERMULA DARI MIMPI MEWUJUDKAN INOVASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M.K. Herliansyah

    2012-06-01

    Full Text Available Kemakmuran suatu bangsa tergantung pada kemampuannya memanfaatkan sumbersumberalam dan mengembangkan serta memproduksi suatu produk. Bahkan kemampuanmengembangkan serta memproduksi suatu produk merupakan komponen terpentingpenentu tingkat kemakmuran ekonomi suatu bangsa. Bukti-bukti telah menunjukkan banyakbangsa-bangsa di dunia yang miskin sumber alam, tetapi memiliki tingkat kemakmuranyang tinggi karena keunggulannya dalam kemampuan mengembangkan serta memproduksiproduk-produk baru dan unggul.

  18. Aplikasi Trichoderma Harzianum Terhadap Hasil Tiga Varietas Kentang Di Dataran Medium

    OpenAIRE

    Hermawan, Rifqi; Maghfoer, Mochammad Dawam; Wardiyati, Tatik

    2013-01-01

    Faktor kelestarian lingkungan menyebabkan ekstensifikasi lahan pertanian kentang di dataran tinggi tidak dapat dilakukan, sehingga dataran medium menjadi alternatif eksplorasi lahan budidaya kentang. Untuk meningkatkan produktivitas kentang di dataran medium disamping pemilihan bibit yang tepat adalah dengan menggunakan Trichoderma harzianum. Trichoderma harzianum selain berperan antagonis terhadap pathogen, juga berperan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui produksi auksin dan pros...

  19. PENILAIAN PENGARUH PENAMBAHAN LYSINE PADA NASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ignatius Tarwotjo

    2012-11-01

    Full Text Available Pengaruh penambahan lysine pada mutu protein nasi dilakukan pada tikus putih dengan mengukur Protein Efficiency Ratio. Nasi dan Nasi dengan sayur beserta laukpauk, seperti dikonsumsi oleh kebanyakan keluarga di Indonesia, yang berasnya lebih dulu ditambahi butiran premix berisi lysine, thiamine dan riboflavin ternaya menghasilkan Protein Efficiency Ratio lebih tinggi dari pada yang tidak ditambahi.

  20. Pengaruh Beberapa Diet Terhadap Hiperlipidemia

    OpenAIRE

    Mihardja, Laurentina

    1999-01-01

    Hiperlipidemia adalah meningkatnya kadar kolesterol dan atau trigliserida. Hiperlipidemia didefinisikan sebagai serum kolesterol minimal 200 mg/dl atau serum trigliserida minimal 150 mg/dl. Mekanisme terjadinya hiperlipidemia secara epidemiologi ada bermacam-macam yaitu; Akibat asupan makanan tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan kalori yang berlebihan.Pengaruh lingkungan, gaya hidup, dan alkoholKarena faktor genetik seperti pada hiperlipidemia primer

  1. Peningkatan Mutu Proses Perguruan Tinggi Melalui Sistem Mutu Iso 9000

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Th. Widia Soerjaningsih

    2004-09-01

    Full Text Available Article was made to answer these several questions;  what is acreditation and the application in the college; what is ISO 9000 quality system; why is ISO 9000 needed by the college; how ISO 9000 can support the achievement of the defined quality level; how ISO  9000 guarantee the achievement of BAN target including quality, efficiency, and relevance; what is the difference between BAN Acreditation and ISO 9000 Certification; ISO 9000 Consultant: why it is necessary, how to choose it, the line of the contract; ISO 9000 Assessor and the achieve certification: SGS and etc.; and ISO 9000 Certification Proccess Cost Aspect.   

  2. Epistemologi Pendidikan Islam: Melacak Metodologi Pengetahuan Perguruan Tinggi Islam Klasik

    OpenAIRE

    Hery, Musnur

    2008-01-01

    Islamic higher college not only limited to higher education that famous at Islamic history like madrasah (e.g. Nizamiyah), and al-Jami'ah (e.g. al-Azhar). Yet, Islamic higher college is the implementation of learning process that can be categorized in higher education stage, that being practiced in Moslem society, even still in non-formal or informal form before madrasah existence. Several epistemologies branch indeed take place at formal institution, while some epistemologies branch theoreti...

  3. Epistemologi Pendidikan Islam: Melacak Metodologi Pengetahuan Perguruan Tinggi Islam Klasik

    OpenAIRE

    Hery, Musnur

    2015-01-01

    Islamic higher college not only limited to higher education that famous at Islamic history like madrasah (e.g. Nizamiyah), and al-Jami’ah (e.g. al-Azhar). Yet, Islamic higher college is the implementation of learning process that can be categorized in higher education stage, that being practiced in Moslem society, even still in non-formal or informal form before madrasah existence. Several epistemologies branch indeed take place at formal institution, while some epistemologies branch theoreti...

  4. USAHA MENGATASI PROBLEMATIKA PENDIDIKAN SAINS DI SEKOLAH DAN PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Milya Sari

    2012-02-01

    Full Text Available Science holds an important role in the age of globalization. Countries that ruled the science will dominate the economy. Indonesia including State lagging in science and technological literacy. A lot of things that cause less maximum learning science during this time. Eleven science education policy issues from Unesco in 2008, all the problems of the science education in Indonesia. The largest factor is the teacher, then the policy leadership and Government. Attempts to overcome this of course relates to the improvement of the quality of teachers and better government policy prioritizing science education

  5. MODEL PEMBELAJARAN SINTAKSIS DI PERGURUAN TINGGI DI JATENG DAN DIY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Markhamah Markhamah

    2015-07-01

    Full Text Available A research on Syntax learning model in university is needed because such research is barely available for reference yet. Existing research on learning models are commonly carried out in high and middle schools, not university. This research aims to expose Syntax learning model in universities in Central Java and Yogyakarta.As object of research, two departments of Indonesian Language and Literature in Yogyakarta, one department of Indonesian language and Literature in Central Java, and one department of Indonesian Language and Literature Education in Central Java are chosen to be analyzed. The model includes: existence of lecture plan (RPP/RMP, teaching material, lecturer methods/strategy, learning media, and evaluation method. Data of research is collected through interview and document analysis, which is done quantitatively us- ing interactive and comparative models. This research reaches five conclusions. First, all departments in the research have both RPP (lecture plan and RMP (lecture quality plan, even though with slight differences in names and details. Second, the departments have similarities and differences in term of teaching material. As a similarity, teaching material based on lecturer research is not found. Third, the departments have similarities and differences in term of teaching methods. Interestingly, some departments use unique learning method that synergizes with ideology of the particular university. Fourth, learning media between the departments is varied. Not every department is familiar with multimedia technology though some lecturers smartly use games as learning media to cover the lack of multimedia technology. Fifth, the departments use different evaluation method with different components. Some departments uses UKD (base competence test while some are using UAS (end semester test.

  6. DAMPAK KONFLIK INTERNAL KEPEMIMPINAN PADA KINERJA DOSEN PERGURUAN TINGGI ISLAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adri Efferi

    2016-02-01

    Full Text Available This paper intends to unravel the leadership internal conflict that generally happened in all State Islamic College in Indonesia, especially in the institutions named Institute (IAIN and high school (STAIN. These issues was revealed by using case study. The selected case is STAIN Kudus in Central Java. Data were collected through interviews, observation and documentation study. The data was then analyzed using Miles and Huberman interactive model and based on the theory of transactional leadership proposed by Yulk (1998, the theory of effective leadership from Razik (1995 and models of leadership (Muhammad SAW of Islam. The results showed that internal leadership conflicts that occurred in STAIN Kudus is the impact of 'direct election' mechanism in selecting the chairman in the late 2005. The battle between the winning and losing camps continues to become a long-drawn leadership internal conflicts. The conflicts apparently decrease the performance of the lecturers. It is characterized by shifting the focus of the lecturers‟s performances from academic to political performance.

  7. Learning Commons: Konsep Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi Menghadapi Generasi Digital

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Choironi Yusuf

    2015-11-01

    Full Text Available n the digital age, when information can be accessed without any  limits  of  space  and  time,  has  given  the  considerable  impact  of the  library. During  this  period,  the  existence  of  library  started  to  be questioned. Information search behavior changes and the changing needs of the library makes a librarian sued to be able to keep abreast of the latest developments  in managing a  library. To answer  this need,  the  idea of learning commons appears, by changing the concept of management of libraries that are adapted to the character of the digital generation. The concept of learning commons present  in an efort to ofset any change in  behavior  of  the  digital  generation  in utilizing  community  library. Creating  Library  learning  commons-based  does  not mean  having  to pay, but the most important is how to change the mindset of librarian.

  8. TIPE ARGUMEN WACANA ARGUMENTASI TULIS SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Ridhani

    2013-07-01

    and evaluation. The proving argument is based on an observation of an object and general knowledge. The concluding argument is inductively and deductively made. The use of opinion, proof, and conclusion as arguments in written discourse is related to the preliminary knowledge stored in every person’s long-term memory.

  9. PENGEMBANGAN KOMPETENSI CREATIVE WRITING DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putra Manuaba

    2013-02-01

    literature learning as a compulsory course at universities, (2 theory and practice (practice being more dominant than theory for literature students, (3 attempts to make lecturers good at writing theory and practice, (4 reading enrichment in quality literary works, and (5 use of creative processes from high quality authors as inspiring part of creative work writing.

  10. Peningkatan Keunggulan Kompetitif Perguruan Tinggi melalui Analisis Struktur Industri Porter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Robert Roy Rondonuwu

    2003-06-01

    Full Text Available The existence of competitive advantage for an organization is something that cannot be avoided. Globalization and hyper-competitive market condition makes the management try to consolidate and count their assests in order to definie the way and position that they want to achieve in the market. By using the business process reengineering, the organization can get new energy (revitalization to make it one of the best in the competition. The objective of this paper is to motivate the organization by evaluating its internal condition in order to achieve the competitive advantage. The competitive advantage concept of Michael E. Porter is the central topic in all of the efforts to make the organization ambitions grow and expand in a dynamic market.

  11. STRATEGI PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM BERBASIS BALANCED SCORECARD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Machasin Machasin

    2011-12-01

    Kajian ini merupakan kajian kebijakan, yang menggunakan STAIN di Jawa Tengah sebagai obyek penelitian, dengan pejabat fakultas, mahasiswa, pegawai, dan lulusan yang menjadi obyek analisis. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif eksploratif, dengan perspektif stakeholder, pejabat administratif dan keuangan, proses belajar mengajar, etos kerja, budaya, dan dan good governance. Hasil dari lima perspektif ini menunjukkan adanya perbedaan implementasi, sementara dari perspektif pengelola administrasi dan keuangan menghadapi masalah yang sama yaitu tidak optimalnya unit-unit perawatan sehingga masih kecil kontribusinya bagi perolehan STAIN.

  12. Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Trend Dalam Pembelajaran Mandiri di Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fadli Fadli

    2014-12-01

    Full Text Available The library is one of the forms of organization of learning resources that collects various information in the form of a book and other form (non-book material that can be utilized by the user (faculty, students, and community in an effort to develop their knowledge, ability and skill. Library itself is a resource center for learning. If related to teaching and learning in universities, libraries provide a very valuable contribution in the effort to increase the activity of students and improve the quality of education and teaching. Through the provision of libraries, students can interact and engage directly both physically and mentally in the learning process. Library is an integral part of the overall university programs, which together with other educational components also determine the success of the process of education and teaching. Use of the library as a trend in self-learning in higher education, must be supported by student interest in reading. Several attempts to do to improve student reading craze through the library are: 1 To provide students the literaturs they interested in ; 2 Make the library as a fun place for students through a good arrangement, with a friendly service; 3 Make the promotion and development activities interests and passions read by using the library; 4 Provide additional tasks to students outside of the classroom. Provision of additional task is certainly related to the limited hours of lessons in the classroom.

  13. Meningkatkan Prestasi Belajar di Perguruan Tinggi dengan Mengembangkan Kecerdasan Emosional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nikodemus Thomas Martoredjo

    2013-10-01

    Full Text Available To be successful in a particular field, someone does not only rely on academic ability or technical skills. There is another ability that has big contribution to determine the success, which is the ability to manage emotions well or emotional intelligence. It was found many cases which people have failed not because they lack of the potential for mastery of academic or technical skills but they lack of the skills to manage their emotions. Speaking about emotional intelligence, there are five things to consider: self-awareness, self control, motivation, empathy, and social skills. These five things work together in developing emotional intelligence. If emotional intelligence can be realized and well developed, it can be a benefit for students who are studying in universities. The hope is the systematic development of emotional intelligence will best promote student achievement in learning.  

  14. Gambaran Disonansi Kognitif pada Wanita Perokok Dewasa Muda Berpendidikan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rani Agias Fitri

    2013-04-01

    Full Text Available This research aims to get the description of cognitive dissonance of high educated young adult smoker women, such as the source of dissonance and how to lessen their dissonance. By qualitative research method through depth interview with four research subjects, it is found out that logical inconsistency, general opinion, and past experience are the source of dissonance. Culture norm becomes the source of dissonance only on three subjects. The way the four subjects lessen their cognitive dissonance are changing behavior element and increasing cognitive element whereas changing cognitive element is only done by one subject. 

  15. Mata Ketiga: Se Laen, Sang Pembebas Sistem Pendidikan Tinggi Akuntansi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwan Triyuwono

    2010-04-01

    Full Text Available The objectives of the study are to criticize the existing accounting education especially in Indonesian universities and to give an alternative idea for a better one. It is done as there is a strong indication that accounting education is driven by intellectual intelligence, market, and other artificial interests. Through a deconstruction approach and critical analysis, the study suggests the internalization of “Mata Ketiga” (the Third Eye in accounting curriculum. Mata Ketiga, that refers to spiritual intelligence, is “the Other” that is consciously entered to the singularity of intellectual intelligence of modern curriculum. Under the internalization of Mata Ketiga, accounting education can be emancipated from the domination of intellectual intelligence, market, and other artificial interests. By doing so, the education may guide an accounting student to find his/her “real self” without neglecting contemporary accounting competence.

  16. Urgensi Sistem Penjaminan Mutu Internal Terhadap Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muh. Fitrah

    2018-02-01

    Full Text Available One of the effects of globalization is the increase of the opportunity of work but this is accompanied by the strict competition in getting job caused by globalization so the implementation system of university should continually be able to anticipate those dynamic changes that the alumnus has the high competition level. This condition underlines the urgency of system implementation of internal quality guarantee. System implementation of internal quality guarantee was made as the basis control management of the high education quality with national standard. The process of system implementation of internal quality guarantee was not far from quality, target of education implementation quality, and all documentations of quality that mus be socialized elements of academic and institution leader to implement optimally because the important values of effort from system of internal quality guarantee if the discovery gotten, was continued by planning and application of programs for future fixes. There were some crucial urgencies gotten by university in evaluation that was done by system of internal quality guarantee, university should; 1 able to identify power and weakness as the basis of arrangement of continue plan of development. 1 able to learn the opportunity to develop the quality of education, score the success of development effort, and do adaptation of programs; 3 able to know the level of performance success based on Standard, and 4 able to supply the valid report to holder of interest about progress and result-raised.

  17. Potensi dan konservasi jenis-jenis Hoya dataran tinggi Pulau Jawa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Rahayu

    2013-10-01

    Full Text Available Hoyas (Hoya Sp.: Asclepiadoideae - Apocynaceae has been utilized as ornamental plant especially in Europe and the USA. The original distribute from the South of India to Samoa, and from South of Japan to the North –East of Australia. Altitudinal distribution from the sea level to about 2000m. According to the thermoecological concept by Van Steenish, altitudinal distribution of plant correlated with the latitudinal distribution regarding with the environmental temperature. The lowland plant prefer to higher temperature and distribute in arround the eqator, while high altitude plant able to adapt in temperate zones. The inventory of high altitude Hoya species has been conduct in Java by fl ora exploration during 1996–2011. The species can be utilized as ornamental plant for export trade to Europe and USA. There were eight species of Hoya in high altitude of Java, six of them have wide altitude range distribution, while the two species i.e. H. kuhlii (Blume Koorders and H. purpureofusca Hook. evolve restricted distribution only at the high altitude of Java/Bali above 1000m. H. wrayi King & Gamble only found once at 1200 m in East Java, but this species has been found in lower altitude in Sumatra. Species which have wide range altitudinal distribution i.e. H. campanulata Blume, H. lacunosa, H. latifolia G. Don, H. lasiantha Korth., H. multifl ora Blume and H. wrayi Kimg & Gamble, able to adapt in wider latitude. The potencial development and conservation aspect described in this paper

  18. Fuzzy Quantitive Strategic Planning Matrix dalam Perencanaan Strategi Perguruan Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fera Tri Wulandari

    2016-01-01

    Full Text Available The strategic plan helps the college in determining the direction of the college to achieve a desired future and provides a framework for achieving competitive advantage. In the strategic planning process, the selection of strategies is essential if universities do not have the resources to implement all the strategies. FQSPM designed to determine the relative attractiveness of each alternative strategy using triangular fuzzy numbers. Merger FQSPM and FTOPSIS used in the decision-making process on strategic planning by a college to conduct the election strategy based on the results of internal and external analysis. The results of the strategic planning helps colleges determine the direction to achieve the desired future so that colleges can anticipate environmental changes and predict the risk while continuing to adjust the action with the aim to be achieved college. Keywords: Strategic Planning; SWOT; Fuzzy QSPM; Fuzzy TOPSIS

  19. PERKEMBANGAN BIOFILM NITRIFIKASI DI FIXED BED REACTOR PADA SALINITAS TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sudarno

    2012-03-01

    Full Text Available Development of nitrification biomass that is growing attached on carried material was examined by measuring its ammonium or nitrit oxidation rates. Porous ceramic rings (36 pieces were put into the fixed bed reactor (FBR . The fixed bed reactor that was operated continuously for more than 500 day was continued to be operated at a HRT of 1 day, a DO of above 5 mg L-1 and pH of 8. Ammonia concentration in the feeding was 50 mg NH4+-N L-1. At days 1, 5, 12, 20, 33 and 50, six porous ceramic rings were taken out and then ammonia and nitrite removal rate by biofilm in the ceramic rings was separately measured. The measurement of rates was done in small cylindrical glass reactors with initial concentration of ammonia and nitrite was 10 mg N L-1. Until 50 days of incubation AORs were always higher than NORs. Additionally, ammonia oxidizers attach or grow faster in the porous ceramic material than nitrite oxidizers.

  20. KEBUTUHAN PELATIHAN PENYULUH PERTANIAN BERBASIS KOMPETENSI PADA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dessy Liani

    2014-09-01

    kerja pribadi. Data diolah dengan menggunakan teknik rentang kriteria, metode Training Need Assessment Tools (TNA-T serta Uji T- Test. Hasil penelitian menunjukkan Persepsi seluruh tingkatan jabatan fungsional penyuluh pertanian cukup puas dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Sarolangun. Persepsi terhadap kinerja penyuluh pertanian ahli muda, penyuluh pertanian ahli pertama dan penyuluh pertanian terampil penyelia adalah tinggi, sedangkan penyuluh pertanian terampil pelaksana lanjutan dan penyuluh pertanian terampil pelaksana cukup tinggi. Kinerja seluruh tingkatan jabatan fungsional penyuluh pertanian penyuluh pertanian pada badan pelaksana penyuluhan Kabupaten Sarolangun cukup tinggi walaupun tidak semuanya mencapai sasaran yang diinginkan oleh organisasi yang diakibatkan karena kurangnya sarana dan prasarana penyuluhan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan penyuluh pertanian yang memiliki kinerja tinggi, dapat dilakukan melalui pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan wawasan dan pengetahuan.Kata kunci:  penyuluh pertanian,  kinerja, pelatihan berbasis kompetensi, teknik rentang kriteria, training need assessment tools

  1. Peningkatan kualitas karagenan rumput laut Kappaphycus alvarezii dengan metode budidaya keranjang jaring

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ismail Failu

    2016-12-01

    . Produksi rumput laut dengan metode keranjang jaring kotak (201,61 g/m2 lebih tinggi dibandingkan jaring lampion (183,22 g/m2, namun tidak berbeda nyata dengan kontrol (196,98 g/m2. Nilai rendemen karagenan kontrol (46,74% lebih tinggi dari perlakuan lainnya. Kadar air karagenan pada setiap perlakuan tidak berbeda nyata yaitu berkisar 17,20–17,39%. Viskositas karagenan perlakuan metode keranjang jaring lampion (179,40 cPs lebih tinggi dibandigkan perlakuan lainnya. Kekuatan gel karagenan perlakuan metode keranjang jaring lampion (702,53 g/cm² lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa metode keranjang jaring lampion memberikan peningkatkan kualitas karagenan rumput laut K. alvarezii yang dibudidayakan. Kata kunci: Kappaphycus alvarezii, metode budidaya,  kualitas karagenan

  2. Tio Ie Soei Dan Nona Tjoe Joe (Pertjinta'an Jang Membawa Tjilaka: Tegangan Antara Konservatif dan Modern

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Susanto

    2009-12-01

    Full Text Available Nona Tjoe (Pertjinta'an Jang membawa Tjilaka adalah sebuah cerita yang berbeda dari pcngarang ccrita peranakan China pada era 1920. Cerita ini juga memberikan karakteristik yang berbeda dari cerita-cerita Tio le Soci. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mcnjclaskan keadaan kehidupan sosial masyarakat/komunitas China yang ter-refleksi dalam Nona Tjoe Joe. Dengan memfokuskan pada representasi kehidupan komunitas China, tulisan ini berusaha mcnjawab beberapa pertanyaan "dimanakah kita sekarang dan apa yang terjadi dengan kehidupan kita sekarang dan akan datang" (2 bagaimana masyarakat China merespon pengaruh Barat (3 dengan analogi posisi wanita, seperti apa pilihan identitas peranakan China. Untuk menjawab pertanyaan itu, artikel ini memfokusukan pada teks sebagai refleksi fakta sosial. Kemudian, refleksi itu dianggap sebagai fakta kemanusian seperti perasaan, identitas, strategi untuk. bertahan hidup masyarakat China Abstract: Nona Tjoe Joe (Pertjinta 'an Jang membawa Tjilaka is a different story compared to other peranakan Chinese stories in 1920 era. This story also gives the characteristic different from the other Tio le Soe.i stories, The study aims to explore and explain the condition of social life of Chinese community as reflected in Nona Tjoe Joe story. Giving the focus on the representation of the Chinese life, this article attempts to give answers of t.hc following questions: (1 how did Chinese community give answer "where is now and what happen with our present time and future", (2 how did Chinese community responds to the West influence, (3 with analogy of women position, what was the choices of identity peranakan Chinese. To answer those questions, this article gives the focus on the text as a reflection of social facts. The reflection is considered as human fact of feeling. identity, strategy to defending life of Chinese community. Keywords: reflection Chinese community, conservatism, modem

  3. PENERAPAN ELEKTROOSMOSIS UNTUK PENGERINGAN SLUDGE DARI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Darmawan Darmawan

    2013-11-01

    elektroosmosis yang dapat menurunkan kadar air sludge paling efisien dan untuk mengetahui pengaruh elektroosmosis terhadap karakteristik kimia sludge. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 pengeringan sludge terjadi pada jenis sludge IPAL TPA namun tidak pada jenis lumpur PDAM; (2 tegangan listrik searah sekitar 30 volt merupakan tegangan optimum; (3 katoda batang tembaga menghasilkan proses elektroosmosis yang sebanding katoda batang stainless steel dan lebih baik dibanding katoda stainless steel anyam; (4 waktu pengeringan dari kadar air awal 1200% (b/b hingga kadar air akhir sekitar 400% untuk volume sludge 2500 cm3 (skala laboratorium sekitar 40 jam; (5 anoda perlu dipindahkan secara bertahap mendekati katoda karena arus terputus pada saat sludge di titik anoda mencapai kadar air sekitar 400% dan mengalami pengerutan; dan (6 kadar beberapa unsur kimia dalam sludge menurun secara signifikan setelah perlakuan.

  4. APLIKASI ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOQUE (OPAC BERBASIS ANDROID SEBAGAI SARANA TEMU KEMBALI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putu Tika Parmawati

    2016-08-01

    prototype revisement, and 6 product adequacy. The validation of the software was determined by the experts in information technology and limited testing toward librarians and users. The results of this study on indicate that the application of Online Public Access Cataloque (OPAC based on Android are in accordance with predetermined specifications as the application of information retrieval common text book collections online via smartphone. Indicator assessment of the program is the truth or accuracy of the system operational , kink , breadth , reuse , efficiency or performance , portability , integrity , modularity , readability got a good qualifying , while verifying got good qualifications. In general outcome of those assessments OPAC android based applications is quite feasible to be used as a complementary alternative service delivery of information retrieval library collections owned by the library. Keywords : Online Public Access Catalogue, Android, and Information Retrieval. PENDAHULUAN Perpustakaan menurut pasal 1 Undang-Undang nomor 43 tahun 2003 adalah suatu institusi pengelola koleksi karya ilmiah, karya cetak, dan atau karya rekam secara professional dengan sistem yang baku, guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Dasar pembentukan perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia Undang-Undang nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 55 menyebutkan bahwa salah satu syarat untuk menyelenggarakan perguruan tinggi harus memiliki perpustakaan. Perpustakaan perguruan tinggi sering diibaratkan sebagai jantungnya perguruan tinggi (the heart of university, maka keberadaannya harus ada agar dapat memberikan layanan kepada civitas akademika sesuai dengan kebutuhan. Perpustakaan perguruan tinggi harus terus meningkatkan fungsinya untuk mengelola sumber daya informasi bagi penggunanya, baik yang berupa digital maupun tercetak, sehingga proses temu kembali informasi dapat dilakukan dengan efektif

  5. Identifikasi Aktivitas Manajemen Perubahan Organisasi pada Implementasi ERP di PT Perkebunan Nusantara XI Menggunakan Model ADKAR

    OpenAIRE

    Rizki Nugraha Anundra; Achmad Holil

    2017-01-01

    Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem yang kompleks sehingga angka kegagalan dalam proyek implementasinya sangat tinggi. Manajemen perubahan merupakan salah satu faktornya. PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI), salah satu perusahaan Badan Umum Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang agribisnis akan mengimplementasikan ERP sehingga perlu manajemen perubahan yang baik agar implementasi berjalan sukses. ADKAR merupakan salah satu model manajemen perubahan organisasi. Model ini ...

  6. Preferensi Konsumen Beras Berlabel (Consumer's Preferences For Labeled Rice )

    OpenAIRE

    Adha Taridala, Syahrir, Sitti Aida; Bahari, dan

    2015-01-01

    ABSTRAKPerilaku konsumen beras telah bergeser dari sekadar mengkonsumsi beras berkualitas sedang menjadi beras berkualitas tinggi. Pergeseran ini telah melahirkan produk beras berlabel. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui tahapan proses keputusan pembelian yang dilakukan konsumen produk beras berlabel, (2) menganalisis sikap konsumen dan maksud perilaku konsumen terhadap produk beras berlabel, dan (3) menganalisis preferensi konsumen terhadap berbagai atribut yang melekat pada p...

  7. PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL BERKELANJUTAN DOSEN VOKASI PADA PENDIDIKAN VOKASIONAL DI LAMPUNG

    OpenAIRE

    S. Sugiyanto; S. Slamet; S. Sugiyono

    2016-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model pengembangan kompetensi profesional berkelanjutan bagi setiap dosen vokasi (PKPB-DV) agar memiliki kompetensi untuk dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya.  Metode penelitian dan pengembangan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian, dengan subjek penelitian pegawai, pimpinan perguruan tinggi, dosen yang ditentukan secara purposif. Data dikumpulkan dengan pedoman wawancara dan angket serta dianalisis secara deskripsi kualitatif. Hasil...

  8. Pengaruh Persepsi Tentang Sertifikasi Guru, Strategi Penyelesaian Konflik, dan Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja Guru SMKN

    OpenAIRE

    Atmadji Sutikno, Tri

    2013-01-01

    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi tentang sertifikasi guru, strategi penyelesaian konflik, motivasi kerja, terhadap produktivitas kerja. Populasi penelitian adalah guru-guru SMKN Malang Raya sedangkan sampel (278 guru) diambil secara acak. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persepsi tentang sertifikasi guru, strategi penyelesaian konflik, motivasi kerja dalam kategori tinggi, dan produktivitas...

  9. Perancangan Dan Implementasi Quadcopter Untuk Foto Udara Objek-objek Wisata Di Kota Palembang

    OpenAIRE

    Puspasari, Shinta; Rahman, Abdul; Hermanto, Dedy

    2014-01-01

    Tulis ini menjelaskan rancang bangun sistem kendali quadcopter dengan muatan kamera foto yang digunakan untuk pengambilan objek wisata di kota Palembang. Quadcopter dapat digunakan untuk pengambilan foto di udara disebabkan bentuk quadcopter yang sederhana, kecil, dan mempunyai kemampuan terbang tinggi mencapai 200 meter. Selain itu biaya operasional quadcopter ini cukup murah, karena sumber penggeraknya menggunakan baterai yang bisa bertahan hingga ...

  10. Hubungan Pola Konsumsi dengan Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr. Fauziah Bireuen Provinsi Aceh

    OpenAIRE

    nur, abidah; Fitria, Eka; Zulhaida, Andi; Hanum, Sari

    2016-01-01

    Kebiasaan masyarakat Aceh adalah mengonsumsi makanan manis, asin, dan berlemak. Konsumsikarbohidrat, gula, dan makanan serta minuman manis yang tinggi dalam masyarakat Aceh berisikoterkena diabetes melitus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi masyarakatAceh dengan penyakit diabetes melitus. Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain kasuskontroldi RSUD dr. Fauziah Bireuen Provinsi Aceh tahun 2014. Populasi penelitian adalah pasien yangrawat jalan yang berku...

  11. Evaluasi proses bimbingan skripsi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta berdasar perspektif pembelajaran orang dewasa

    OpenAIRE

    Sugito Sugito; Sunaryo Soenarto; Entoh Tohani

    2017-01-01

    Dalam menghadapi tantangan dan permasalahan abad kedua puluh satu ini, pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat strategis. Mata kuliah Skripsi dapat berperan untuk mengembangkan kemampuan guna menghadapi tantangan dan masalah yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembimbingan skripsi dari perspektif teori pembelajaran orang dewasa, hambatan dan upaya yang dilakukan mahasiswa dan dosen dalam proses penulisan skripsi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)....

  12. Rapor Online Berbasis Web di SMA Negeri 1 babalan P. Berandan

    OpenAIRE

    Sari, Fitria

    2011-01-01

    Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga atau organisasi lainnya telah banyak memanfaat aplikasi web dalam kegiatan penjualan, promosi, belajar dan kegiatan lainnya dimana dibutuhkan pengiriman, penyebaran dan penerimaan informasi sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna (use...

  13. Keragaman Genetik Plasma Nutfah Rambutan Di Indonesia Berdasarkan Karakter Morfologi

    OpenAIRE

    Kuswandi, Kuswandi; Sobir, Sobir; Suwarno, Willy Bayuardi

    2014-01-01

    Rambutan merupakan tanaman menyerbuk silang sehingga secara alami memiliki keragaman tinggi. Penelitian bertujuan mempelajari kemiripan genetik dan pengelompokan aksesi plasma nutfah rambutan (Nephelium lappaceum) dan kapulasan (Nephelium ramboutan-ake) di Indonesia berdasarkan karakteristik morfologi. Penelitian dilakukan di (1) Kebun Percobaan (KP) Aripan Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, (2) KP Subang Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, (3) KP Cipaku Balai Pengkajian Teknologi Pert...

  14. Analisis Manfaat Biaya Biochar di Lahan Pertanian untuk Meningkatkan Pendapatan Petani di Kabupaten Merauke

    OpenAIRE

    Diana Widiastuti, Maria Magdalena

    2016-01-01

    Biochar terbukti dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah, meningkatkan produktivitas dan menambah pendapatan petani. Biochar dapat dibuat dari limbah kehutanan/pertanian dan tidak membutuhkan teknologi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis rasio manfaat biaya pembuatan biochar dari limbah sekam padi, (2) Membandingkan produktivitas tanaman padi dengan perlakuan biochar, dan (3) Menganalisis USAha tani padi sawah dengan perlakuan biochar. Metode penelitian m...

  15. Perbedaan Sindrom Metabolik Pada Wanita Vegetarian Tipe Vegan Dan Non Vegan

    OpenAIRE

    Setiyani, Diah Ari; Wirawanni, Yekti

    2012-01-01

    Latar Belakang: Sindrom metabolik adalah kumpulan kelainan metabolik yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Diet vegetarian terutama vegan dapat berperan dalam penurunan risiko sindrom metabolik, tetapi masih didapatkan penelitian yang menyatakan bahwa vegan berisiko sindrom metabolik bahkan lebih tinggi daripada non vegan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sindrom metabolik pada wanita vegetarian vegan dan non vegan. Metode: Penelitian ini dilakuk...

  16. PRODUKSI NANOFIBER DAN APLIKASINYA DALAM PENGOLAHAN AIR

    OpenAIRE

    Krisnandika, Vania Elita

    2017-01-01

    Abstrak Kebutuhan air meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk dan taraf kehidupan masyarakat. Pembangunan yang dilakukan secara terus-menerus dan sangat cepat di Indonesia mengakibatkan penurunan kualitas air permukaan. Teknologi membran merupakan salah satu teknologi pengolahan air yang menghasilkan produk dengan kualitas tinggi. Membran berstruktur nano, khususnya nanofiber, saat ini menjadi perhatian karena menjawab kebutuhan teknologi filtrasi yang efektif dan hemat biaya. Pr...

  17. Hubungan antara Pengetahuan dengan Cara Pencegahan Hipertensi pada Lansia di Kecamatan Medan Johor

    OpenAIRE

    Ginting, Firdayani

    2011-01-01

    Hipertensi adalah salah satu penyakit degeneratif yang banyak dialami lansia, yaitu terjadinya peningkatan secara abnormal dan terus menerus tekanan darah yang disebabkan satu atau beberapa faktor yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam mempertahankan tekanan darah secara normal. Lansia yang kurang pengetahuannya mengenai hipertensi dan upaya yang kurang tepat mempunyai risiko lebih tinggi terjadinya penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengeta...

  18. Wolbachia Sebagai Alternatif Pengendalian Vektor Nyamuk Aedes SP.

    OpenAIRE

    Lusiyana, Novyan

    2014-01-01

    Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue ditransmisikan kepada manusia melalui perantara vektor yaitu nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus (Aedes sp.). Penyakit ini dapat terjadi sepanjang tahun dan meningkat seiring dengan datangnya musim penghujan. Penyakit DBD memiliki mortalitas yang cukup tinggi terutama di negara-negara beriklim tropis dimana banyak faktor yang mendukung perkembangbiakan nyamuk vektor tersebut.

  19. Perancangan Alat Pemanas Elektrik da Penoreh Malam Terpadu yang Bersifat Inklusif

    OpenAIRE

    Paulus Bawole; Eko A. Prawoto; Puspitasari Darsono; Winta Guspara

    2016-01-01

    ABSTRAKPenguasaan ketrampilan membatik harus lebih menyebar ke berbagai pelosok di Indonesia. Kecacatan tubuh (impairment), baik brakidaktili maupun paraplegia bukanlah halangan untuk menguasai ketrampilan membatik. Terdapat tiga faktor penyebab tingginya biaya produksi batik tulis, yaitu waktu, energi dan ketrampilan tinggi. Penelitian ergonomi dengan studi kasus para pembatik difabel ini bertujuan memperoleh pemahaman tentang kemampuan pengguna dan keluhan muskuloskeletal para pembatik difa...

  20. Desain Mikroprosessor Menggunakan Perangkat Lunak MAX+PLUS II

    OpenAIRE

    Niswar, Muhammad; Ilham, Amil Ahmad

    2014-01-01

    Mikroprosessor umumnya dibedakan berdasarkan tingkat kerumitan arsitekturnya (instruction set). Berdasarkan kriteria ini maka mikroprosessor dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu CISC (Complex Instruction Set Computer) dan RISC (Reduced Instruction Set Computer). Salah satu kelebihan utama mikroprosessor RISC dibandingkan dengan CISC adalah kemampuannya untuk mengeksekusi program yang relatif lebih cepat. Hal ini disebabkan karena kecepatan clock pada mikroprosessor RISC lebih tinggi dari p...

  1. PEMETAAN BOBOT RISIKO DAN TINGKAT KEMAPANAN TEKNOLOGI INFORMASI MENUJU INTEGRASI EMPAT LEMBAGA PENDIDIKAN YPT MENGGUNAKAN COBIT 4.1

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sisilia Sari Dewi

    2017-04-01

    Full Text Available Penggabungan dari empat pendidikan tinggi di bawah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT merupakan wujud implementasi visi YPT dalam mencapai world class university. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut memunculkan tingkat kekhawatiran yang berbeda-beda terhadap suatu risiko pada proses TI yang sudah dijalankan. Begitu pula dengan tingkat kemapanan setiap proses TI yang merealisasikan sasaran pengendalian. Maka dari itu, perlu dibuat pemetaan terhadap profil risiko dan tingkat kemapanan pada masing-masing lembaga. Penelitian berfokus pada domain Plan and Organise,yang bertujuan untuk mendapatkan pemetaan proses TI di Telkom University berdasarkan COBIT 4.1, pemetaan profil risiko dan tingkat kemapanan di empat fakultas dengan kuadran prioritas, serta untuk mendapatkan teknik pengendalian umum untuk merealisasikan sasaran pengendalian dalam rangka integrasi manajemen menjadi Telkom University. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat lembaga pendidikan tinggi yang bergabung menjadi Telkom University memiliki bobot risiko dan tingkat kemapanan proses TI yang berbeda-beda. Selain itu, proses-proses TI yang sudah dijalankan oleh masing-masing lembaga juga berbeda-beda. Berdasarkan hal tersebut, Telkom University sebaiknya melakukan integrasi terhadap pengelolaan teknologi informasi serta menerapkan langkah-langkah prioritas untuk proses TI yang berada dalam kuadran under-controlled

  2. PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN TEKNIK FOREHAND DAN BACKHAND DRIVE TENIS MEJA PADA ATLET USIA DINI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Verandita Rihtiana

    2014-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian keterampilan teknik forehand dan backhand drive tenis meja pada atlet usia dini. Penelitian ini menggunakan metode pene-litian dan pengembangan, dengan langkah-langkah pengembangan sebagai berikut: (1 pengumpulan informasi di lapangan, (2 melakukan analisis terhadap informasi yang dikumpulkan, (3 mengembangkan produk awal (draf model, (4 validasi ahli dan revisi, (5 uji coba skala kecil dan revisi, (6 uji coba skala besar dan revisi, (7 pembuatan produk final. Subjek penelitian atlet tenis meja usia dini. Analisis data untuk uji validitas dilakukan dengan CVR (content validity ratio dan reliabilitas dengan  menggunakan Alpha Crobanch. Penelitian ini menghasilkan buku panduan instrumen penilain keterampilan teknik forehand dan backhand drive tenis meja untuk atlet pemula  yang didalamnya berisi  petunjuk penggunaan, lembar tugas siswa, pedoman penilaian, rubrik penilaian, serta tabel penyekoran, yang memiliki validitas yang tinggi (1 dan reliabilitas yang tinggi¸forehand drive sikap awal: r = 0,975, pelaksanaan: r = 0,961, gerak lanjutan: r = 0, 955. Backhand drive sikap awal: r = 0,961, pelaksanaan r = 0,974, gerak lanjutan: r = 0, 989. Kata Kunci: instrumen penilaian teknik forehand dan backhand drive, tenis meja

  3. Analisis Vegetasi di Hutan Mbeji Daerah Wonosalam Jombang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anita Munawwaroh

    2016-03-01

    Full Text Available Analisis vegetasi terhadap hutan perlu dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman hayati yang terdapat di hutan tersebut sehingga mempermudah didalam melakukan pemeliharaan dan pemberdayaan hutan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman hayati dan struktur vegetasi (frekuensi, kerapatan, dominansi, dan Indeks Nilai Penting di hutan mbeji, Wonossalam, Jombang. Pada penelitian ini digunakan metode point centered quarter. Pennelitian dilakukan pada bulan Mei 2015. Hasil penelitian menujukkan padaHutan Mbeji terdapat 11 jenis pohon yang teridentifikasi dan 15 spesies tumbuhan, dimana ada 10 spesies yang telah teridentifikasiNilai penting  tumbuh-tumbuhan di Hutan Mbeji di daerah Wonosalam Jombang  pada tingkat pohon paling tinggi adalah pohon randu (Ceiba petandra  sebesar 57,42 % sedangkan nilai INP paling rendah dari jenis pohon andong (Rhadamnia cinerea yaitu sebesar 6,06 %. Pada sapling nilai penting yang paling tinggi adalah talas (Colocasia esculenta yaitu sebesar 49,23 %. Sedangkan, nilai INP paling rendah dari jenis nanas (Ananas comosus, nangka (Artocarpus heterophyllus, tapak liman (Elephantopus scaber, semak A, semak B, semak C, semak E, dan semak F yaitu sebesar 6,35 %. Tingginya nilai INP menunjukkan bahwa jenis-jenis tersebut dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya yang lebih baik dibanding jenis lainnya.

  4. Analisa Kinerja Pneumatic Wave Energy Converter (WEC Dengan Menggunakan Oscillating Water Column(OWC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rico Ary Sona

    2014-03-01

    Full Text Available Sistem konversi energi gelombang laut merupakan sistem yang menangkap energi gelombang laut untuk dikonversi menjadi energi lain seperti energi listrik. Salah satu jenis wave energy converter (WEC yang banyak digunakan diantaranya yaitu Oscillating Water Columnatau OWC. Prinsip kerja sistem WEC ini ialah mengubah pergerakan naik turunnya gelombang pada silinder kolom udara untuk menghasilkan udara bertekanan yang selanjutnya digunakan untuk menggerakkan turbin dan generator listrik. Penelitian ini ditujukan untuk dapat mengetahui kinerja dari Oscillating Water Column (OWC dalam menangkap energi gelombang laut. Untuk dapat melakukan penelitian ini diperlukan beberapa perlatan yaitu pembuatan konfigurasi peralatan pembuat dan penangkapan gelombang yang terdiri dari pelampung dan silinder Oscillating Water Column (OWC. Percobaan ini dilakukan dengan cara memvariasikan panjang dan tinggi gelombang pada flow water channel dengan mengatur bukaan pada pneumatic speed control. Dari hasil percobaan diperoleh bahwa kinerja paling efektif diperoleh pada panjang gelombang 0.9 m dan tinggi gelombang 0.23m. Pada karakteristik gelombang tersebut diperoleh tekanan, kecepatan dan volume pada silinder Oscillating Water Column (OWC sebesar  1.11 bar, 39.39 m/s dan 0.0057 m3. Dari hasil percobaan juga diperoleh waktu pengisian Pressure Vessel selama 100 menit dengan tekanan 3 Psi.

  5. PENGARUH PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI SELF-CONCEPT SISWA DI SMAN KECAMATAN TAMBUN SELATAN BEKASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Maulani

    2017-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Reciprocal Teaching dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari self-concept siswa. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan self-concept siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Tambun Selatan sebagai sekolah eksperimen dan di SMAN 4 Tambun Selatan sebagai sekolah kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Sampel penelitian diperoleh dari masing-masing sekolah dan dibagi berdasarkan self-concept siswa. Teknik pengumpulan data yang dilaksanakan meliputi tes angket self-concept siswa untuk membagi kelompok siswa serta tes akhir kemampuan komunikasi matematis siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberikan pembelajaran Reciprocal Teaching lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Disamping itu, terdapat interaksi antara pembelajaran yang diberikan dengan self-concept siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Hasil lain yang diperoleh adalah bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberikan pembelajaran Reciprocal Teaching lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional pada kelompok siswa yang memiliki self-concept positif. Kata kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Self-Concept, Reciprocal Teaching.

  6. Analisis Hasil Sintesis Serbuk TiO2 / ZnO sebagai Lapisan Elektroda untuk Aplikasi Dye-sensitized Solar Cell

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lilis Retnaningsih

    2016-06-01

    Full Text Available Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis antara serbuk partikel nano TiO2 dan serbuk partikel nano ZnO menjadi pasta yang akan diaplikasikan sebagai elektroda pada dye-sensitized solar cell (DSSC. Elektroda pada DSSC ini bekerja berdasarkan adsorbsi foton oleh pewarna, elektron yang tereksitasi ditransfer ke TiO2/ZnO yang mempunyai perbandingan berbeda. Dimensi material partikel nano TiO2/ZnO sebagai elektroda sangat penting untuk menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi pada DSSC. Sifat ini sangat dipengaruh oleh metoda pabrikasi elektroda TiO2/ZnO dan parameternya. Pada penelitian ini digunakan metoda doctor blade untuk pabrikasi DSSC dan larutan dyes (Z907 sebagai zat pewarna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran serbuk TiO2 dan serbuk ZnO sebagai elektroda. Teknik pembuatan pasta TiO2/ZnO sebagai elektroda sangat penting untuk menghasilkan efisiensi tinggi pada DSSC. Teknik ini sangat terkait dengan material TiO2/ZnO, metoda pabrikasi, dan parameter pengukurannya. Dalam penelitian ini dibahas hasil karakterisasi XRD pada kedua serbuk TiO2 dan ZnO, hasil SEM pada pencampuran kedua material, hasil pengujian IPCE serta hasil pengukuran effisiensi pada pengujian I - V.

  7. KEPUASAN KERJA DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB PADA KARYAWAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hayu Vertikallini

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB pada karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB pada karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Variabel yang digunakan adalah kepuasan kerja untuk variabel bebas dan OCB sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan subjek sebanyak 53 karyawan yang bekerja di UMP. Penentuan sampel mengunakan teknik simple random.Pengumpulan data mengunakan skala kepuasan kerja dan skala OCB. Hasil uji validitas pada skala kepuasan kerja dengan 60 aitem bergerak dari 0,356 sampai 0,722 dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil 50 aitem yang valid dengan reliabilitas 0.927, dan skala OCB dengan 45 aitem bergerak dari 0,316 sampai 0,692 dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil 40 aitem yang valid dengan reliabilitas sebesar 0.918. Berdasarkan hasil uji hepotesis diperoleh rxy 0.734 dan p = 0.000 (p rtabel (0.734 > 0.266 maka arah hubungan adalah positif yaitu apabila kepuasan kerja tinggi maka OCB pada karyawan akan tinggi, begitu pula jika semakin rendah kepuasan kerja maka OCB pada karyawan juga semakin rendah. Kata Kunci : Kepuasan kerja, OCB, Karyawan

  8. Optimasi Penggunaan Lahan Kosong di Kecamatan Baturiti Untuk Properti Komersial Dengan Prinsip Highest and Best Use

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Made Darmawan Saputra Mahardika

    2013-09-01

    Full Text Available Kecamatan Baturiti merupakan satu-satunya kecamatan di Kabupaten Tabanan yang berkembang dalam sektor ekonomi agrowisata karena lokasinya yang strategis dekat dengan berbagai obyek wisata terkenal. Dengan lokasi yang strategis, pembangunan untuk properti komersial tentu akan memberikan potensi keuntungan tinggi bagi investor yang memiliki lahan kosong di Kecamatan Baturiti. Kondisi seperti ini menyebabkan permintaan yang tinggi akan lahan, padahal ketersediaan lahan selalu berkurang. Pembangunan properti komersial di Kecamatan Baturiti perlu dioptimalisasi agar dicapai keuntungan maksimum bagi investor. Berdasarkan hal tersebut, investor yang ingin membangun di Kecamatan Baturiti memerlukan analisa untuk mendapatkan alternatif pemanfaatan lahan kosong. Lahan yang dianalisa merupakan lahan kosong belum terbangun seluas 22.175 m2 di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Metode yang digunakan untuk mengetahui alternatif pendirian bangunan komersial yang memiliki nilai pasar tertinggi adalah Highest and Best Use (HBU. Dengan metode tersebut, pemilik lahan dapat mengetahui alternatif terbaik yang memenuhi syarat-syarat diijinkan secara legal, memungkinkan secara fisik, layak secara finansial, dan memiliki produktivitas maksimum. Hasil yang diperoleh dari analisa Highest and Best Use ini adalah alternatif mixed-use berupa hotel dan toko souvenir dengan nilai lahan tertinggi dibandingkan alternatif lainnya sebesar Rp 7,950,714.60 per m2.

  9. STUDI KASUS TENTANG KESABARAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS REMAJA DI PURWOKERTO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Umidatus Sururiyah

    2017-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesabaran pada pasien diabetes mellitus remaja di Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus dengan mengkaji aspek-aspek kesabaran yaitu teguh, tabah, dan tekun. Informan dalam penelitian ini yaitu  1 orang sebagai informan primer yang menderita diabetes mellitus remaja, dan 3 orang sebagai informan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode wawawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memiliki kesabaran yang baik dalam menghadapi penyakit diabetes melitus.  Dalam hal keteguhan informan menunjukkan disiplin yang tinggi dalam hal melakukan suntik insulin setiap hari dalam kondisi sehat amaupun sakit. Kemudian dalam hal ketabahan informan memiliki daya juang yang tinggi untuk mengejar ketertinggalan pelajaran karena kondisinya membuat informan tidak boleh terlalu capai. Sehingga sering tidak berangkat sekolah. Selanjutnya dalam dalam hal ketekunan informan mengarahkan energinya untuk hal yang positif seperti mengikuti estrakurikuler fotografi di sekolah. Selain itu juga informan berusaha untuk mencari pengobatan alternatif yang cocok. Informan mengatasi kesehatannya dengan selalu membawa suntikan serta membawa permen atau makanan manis.   Kata Kunci :, Kesabaran, Diebetes Mellitus,Remaja

  10. Optimasi Dosis Pupuk Dolomit pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq. Belum Menghasilkan Umur Satu Tahun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Sudradjat

    2015-09-01

    Full Text Available Kelapa sawit merupakan komoditi perkebunan utama karena sebagai sumber devisa negara dan menyediakan lapangan kerja. Indonesia adalah negara produsen terbesar kelapa sawit di dunia dengan luas areal mencapai 10.1 juta hektar. Peningkatan produktivitas dicapai dengan intensifikasi antara lain dengan melakukan rasionalisasi pemupkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum pupuk dolomit pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan umur satu tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit IPB-Cargill, Jonggol, Bogor dari bulan Maret 2013 sampai Maret 2014. Rancangan yang digunakan adalah Faktorial Tunggal,  dosis pupuk dolomit,  yang disusun dalam lingkungan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Dosis pupuk dolomit yang diuji  terdiri atas 0, 200, 400, dan 600 g tanaman-1 tahun-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk dolomit meningkatkan secara nyata terhadap peubah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan kandungan khlorofil daun, namun tidak berpengaruh terhadap kandungan Mg dalam jaringan daun. Berdasarkan tanggap peubah tinggi tanaman, dosis optimum pupuk dolomit untuk tanaman kelapa sawit pada umur satu tahun adalah 306.4 g dolomit tanaman-1tahun -1. Kata kunci: dolomit, dosis optimum, kelapa sawit, respons fisiologi, respons morfologi.

  11. Analisa Faktor Rasio Likuiditas , Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas Dan Rasio Coverage Dalam Penanaman Modal Asing (Pma (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Trade, Service Dan Investment

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ade Manggala Hardianto

    2015-10-01

    Full Text Available Istilah multinasional menunjukan pada perusahaan  penanaman modal asing (PMA, sebagai anak perusahaan yang berafiliasi bisnis dengan dengan perusahaan induk yang berkedudukan kantor pusat diluar negeri. Sedangkan, perusahaan domestik adalah perusahaan penanaman modal dalam negeri , kantor pusat yang berkedudukan di Indonesia.Analisa Faktor Yang Berkorelasi Dalam Penanaman Modal Asing: Matrik 1 Current Ratio (0,599 , Return On Asset (0,931, Retrun On Equity  (0,77, Net Profit Margin (0,601. Matrik 2   1 Earning Per Share  ( EPS (0,993  dan  Dan Times Interest Earned (0,926. Matrik 3 1 cash ratio ( 0,729 dan 2 Account Receivable Turnover ( 0,877 . Matrik 4  Inventory Turnover, (0,982, Matrik 5  Total Asset Turn Over (TATO  sebesar 0,545.Perusahaan PMA dengan profitabiltas dan likuiditas yang tinggi terdapat 1 (satu perusahaan yaitu United tracktor hal ini ditunjukan dengan nilai earning per share (EPS sebesar 1.440 per lembar saham. EPS yang tinggi akan menarik minat para Investor untuk menanamkan dananya lebih banyak, dan keuntungan perusahaan adalah mendapatkan dana segar untuk lebih meningkatkan produktivitas perusahaan. Dan likuiditas sebesar 206% pada Current rasio, 158 % pada Quick test ratio, dan  cash ratio 62%.

  12. Ketersediaan Nitrogen Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L. yang Diperlakukan dengan Pemberian Pupuk Kompos Azolla

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lukman Amir

    2014-01-01

    Full Text Available DOWNLOAD PDFPenelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui kadar  nitogen  tanah  dan  pertumbuhantanaman bayam yang diberi pupuk kompos Azolla. Penelitian ini menggunakan rancanganacak kelompok (RAK yang terdiri atas 2 kelompok, dimana tiap kelompok terdiri atas 4perlakuan dan  1  kontrol  dengan  3  ulangan.  Parameter  pengamatan adalah  pertumbuhantanaman bayam yang meliputi tinggi tanaman (cm, berat kering tanaman bayam (gram,kadar amonium (NH4+ dan nitrat (NO3- pada tanah serta kadar nitrat (NO3- air lindihan.Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pupuk  kompos  Azolla  mulai  berpengaruh  nyataterhadap  tinggi  tanaman  sejak  pengamatan  minggu  ke-tiga  dan  berpengaruh  nyata  pulaterhadap berat kering tanaman bayam. Pemberian pupuk kompos Azolla berpengaruh nyataterhadap kadar amonium dan nitrat tanah masing-masing pada minggu ke dua dan mingguke  dua  dan  ke  empat.  Disamping  itu  pemberian  pupuk  tersebut  juga  berpengaruh  nyataterhadap kadar nitrat pada air lindihan.Kata kunci : Pupuk kompos Azolla, pertumbuhan tanaman bayam, nitrogen tanah

  13. PETA GERAKAN LITERASI DIGITAL DI INDONESIA: STUDI TENTANG PELAKU, RAGAM KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN MITRA YANG DILAKUKAN OLEH JAPELIDI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Novi Kurnia

    2017-12-01

    implemented in various levels: family, schools, and the state. Beragam persoalan seperti informasi hoaks, pelanggaran privacy, cyberbullying, konten kekerasan dan pornografi, dan adiksi media digital dianggap sebagai persoalan masyarakat digital terkini. Pertanyaannya, apakah problem tersebut muncul karena rendahnya literasi digital di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi melakukan pemetaan gerakan literasi digital di Indonesia. Dengan metode desk study dan case study, penelitian melibatkan 56 peneliti dari 28 prodi yang berasal dari 26 universitas. Kajian mencakup 342 kegiatan literasi digital di 9 kota di Indonesia memetakan setidaknya 342 kegiatan. Temuan utama penelitian ini antara lain: perguruan tinggi adalah pelaku utama atau motor dalam gerakan literasi digital, sosialisasi adalah kegiatan yang paling sering dilakukan, kaum muda merupakan kelompok sasaran yang paling dominan, dan mitra yang paling adalah sekolah. Penelitian merekomendasikan perlunya lebih banyak pelaku kegiatan yang bukan berasal dari perguruan tinggi, pentingnya mengeksplorasi ragam literasi digital yang bersifat kreatif dan ‘empowerment’, perlunya memperluas target sasaran literasi digital supaya tidak hanya tertuju pada kaum muda saja, dan pentingnya kemitraan dengan berbagai pihak diperluas dan diperkuat, khususnya dengan pemerintah, media dan korporasi. Selain itu, peneliti merekomendasikan bahwa literasi digital harus diberikan dalam level keluarga, sekolah, dan negara.

  14. PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PROSES AKADEMIK PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendrik Kusbandono

    2016-05-01

    Full Text Available Pengembangan EA di perguruan tinggi merupakan pekerjaan yang besar dan penuh dengan tantangan, salah satu tantangan tersebut adalah tuntutan manajemen dan stakeholder. Solusi dari masalah tersebut adalah pemodelan EA yang memandang elemen-elemen yang berbeda dalam suatu perguruan tinggi secara keseluruhan sebagai satu kesatuan. Penerapan EA bertujuan untuk menciptakan keselarasan antara bisnis dan TI bagi kebutuhan organisasi dan tidak bisa dilepaskan bagaimana organisasi tersebut membuat dan merencanakan enterprise. Penggunaan dan pemilihan framework EA yang tepat akan mempercepat danmenyederhanakan pengembangan arsitektur dalam pengembangan di masa depan sebagai respon terhadap kebutuhan bisnis. TOGAF ADM merupakan sebuah framework yang kompleks yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan pengembangan EA, juga memiliki metode yang umum, menerima penggabungan dengan framework lain, sehingga dapat menghasilkan arsitektur yang spesifik terhadap kebutuhan organisasi. Pemodelan EA pada proses akademik di UMP menghasilkan blueprint arsitektur bisnis, data, aplikasi, dan teknologi. Dengan proses tahapan TOGAF ADM pada Fase Persiapan menghasilkan prinsip (bisnis, data, aplikasi, dan teknologi, pada Fase Visi Arsitektur menghasilkan visi arsitektur (bisnis, data, aplikasi, dan teknologi, pada Fase Arsitektur Bisnis menghasilkan blueprint arsitektur bisnis, pada Fase Arsitektur Sistem Informasi menghasilkan blueprint arsitektur sistem informasi berupa data dan aplikasi, sedangkan Fase Arsitektur Teknologi menghasilkan blueprint arsitektur teknologi.

  15. PENGARUH CARA PENGAWETAN TERHADAP KOMPOSISI KIMIA DAN EFISIENSI DALAM BENTUK HAY DAN SILASE PADA DAUN 16 PROVENAN GAMAL (GLIRICIDIA SEPIUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. W. Puger

    2012-09-01

    Full Text Available RINGKASAN Percobaan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh cara pengawetan terhadap kandungan zat-zat makanan dan efisiensinya pada daun 16 provenan gamal telah dilaksanakan selama 3 bulan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 3 perlakuan pengawetan (gamal segar, gamal hay, dan gamal silase dan 3 blok sebagai ulangan. Setiap perlakuan terdiri atas 16 provenan, yaitu 6 dari Mexico (M, 4 dari Guatemala (G, dan satu provenan masing-masing dari Colombia (C, Indonesia (I, Nicaragua (N, Panama (P, Costa Rica (R, dan Venezuela (V. Sampel setiap daun (helai dan tangkai provenan sebelum dan setelah diawetkan dianalisis kandungan zat-zat makanannya dan dihitung efisiensinya setelah dibuat hay dan silase. Kandungan DM dan CP dari hay adalah tertinggi (P0,05 setelah diawetkan menjadi hay dan silase, sedangkan efisiensi DM, OM, dan CP dari hay lebih tinggi (P<0,05 daripada silase. Provenan P13, R12, dan M34 mengandung zat-zat makanan lebih tinggi; sementara provenan G14 dan G17 lebih efisien bila diawetkan dalam bentuk hay dan silase. Pada pertanian lahan kering pengawetan gamal dalam bentuk hay lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan dalam bentuk silase.

  16. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Pencegahan Fraud Di Bank Perkreditan Rakyat (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sitti Fitratul Jannah

    2016-05-01

    Full Text Available BPR memiliki kecenderungan lebih berisiko tersandung permasalahan karena jumlahnya lebih banyak daripada bank umum. Pernyataan ini didukung dengan banyaknya jumlah BPR yang dilikuidasi, yaitu sebanyak 70 BPR dari tahun 2005-2016 dengan hampir 70% alasan dilikuidasi adalah tindakan fraud oleh manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance terhadap pencegahan fraud BPR di Surabaya yang listing di Bank Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian terdiri dari seluruh karyawan (kecuali bagian keamanan dan kebersihan BPR di Surabaya yang listing di Bank Indonesia sebanyak 186 karyawan. Sampel diambil dengan menggunakan total sampling sehingga total sampel sama dengan jumlah populasi yaitu sebanyak 186 karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Good corporate governance berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud BPR di Surabaya yang listing di Bank Indonesia. Penerapan prinsip Good corporate governance oleh Bank Perkreditan Rakyat di Surabaya menunjukkan nilai yang sangat tinggi yang berarti penerapan Good corporate governance sudah sangat baik. Begitu pula pencegahan fraud BPR di Surabaya juga menunjukkan nilai yang sangat tinggi yang berarti pencegahan fraud BPR di Surabaya juga telah dilakukan dengan sangat baik.

  17. PENGEMBANGAN PENGENDALIAN KELEMBABAN, TEMPERATUR PADA RUMAH KACA DENGAN PENCATATAN DATA OTOMATIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Faisal Faisal

    2016-02-01

    Full Text Available Penelitian pengembangan pengendalian kelembaban pada rumah kaca telah selesai dilakukan. Pengembangan alat ini terdiri atas pengukuran kelembaban, temperatur dan intensitas cahaya dan pengendalian kelembaban udara. Sistem alat ukur terdiri dari power supply DC, sensor SHT11, sensor LDR, relay, mikrokontroler ATMega8535, pengkodisi sinyal, LCD karakter 20x2 dan humidifier. Sensor SHT11 terkalibrasi secara digital melalui port B. Sensor LDR dikarakterisasi menggunakan lampu pijar di dalam chamber tidak tembus cahaya, sehingga menghasilkan persamaan karakteristik sensor v = 0,7595ln(I – 2,2484 volt. Persamaan karakterisasi tersebut diproses melalui program BASCOM AVR untuk mengisi perintah pada mikrokontroler ATMega8535 dalam proses pengukuran secara terus menerus dan menampilkannya pada LCD karakter 20x2 dalam satuan lux dan data disimpan dalam file dengan format *xlsx. Humidifier dihidupkan oleh relay yang dikendalikan oleh mikrokontroler ATMega8535 dengan set poin pengukuran kelembaban udara kurang dari 60%. Rumah kaca yang digunakan berukuran panjang 240 cm, lebar 150 cm, tinggi dinding 200 cm dan tinggi atap 50 cm. Uji pengendalian kelembaban udara berhasil dipertahankan pada kelembaban udara kisaran 60% dengan error rata-rata sebesar 1,9% dari pukul 11.00 WITA sampai dengan 16.00 WITA.

  18. HUBUNGAN ANTARA GRATITUDE DENGAN PSYCHOLOGI CALWELLBEING IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI SALATIGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Theresia Lisiau Ratnayanti

    2016-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gratitude dengan psychological well-being pada ibu yang memiliki anak tunagrahita. Dalam penelitian ini, pengambilan data menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi Product Moment dari Carl Pearson. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara gratitude dengan psychological well-being pada ibu yang memiliki anak tunagrahita. Skala pertama yang digunakan adalah Ryff ’s psychological well-being scale yang terdiri dari 42 item dengan reliabilitas (α 0,848 . Skala kedua yang digunakan adalah The Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6 yang memiliki 6 item dengan reliabilitas (α 0,82. Sampel dalam penelitian ini adalah 51 ibu yang memiliki anak tunagrahita yang bersekolah di SLB Negeri Salatiga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara gratitude dan psychological well-being dengan hasil r = 0.322 dengan nilai signifikansi sebesar 0,011 (p<0,05 yang artinya semakin tinggi gratitude maka semakin tinggi pula psychological well-being, begitu sebaliknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gratitude memberikan sumbangan sebesar 10,37%. Hal ini dapat menunjukkan bahwa 89,63% PWB ibu yang memiliki anak tunagrahita masih dipengaruhi oleh faktor lain.

  19. PERBEDAAN TINGKAT STRES LUTUNG JAWA (Trachypitecus auratus PADA KANDANG PERAWATAN DAN KANDANG KARANTINA DI JAVAN LANGUR CENTER (JLC DITINJAU DARI KADAR KORTISOL DAN RASIO NEUTROFIL PERLIMFOSIT (N/L

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Dini Danafi

    2017-11-01

    Full Text Available Lutung Jawa (Trachypithecus auratus adalah satwa endemik Jawa dan Bali. Populasi lutung Jawa semakin mengalami penurunan dan masuk kategori satwa yang dilindungi. Penurunan populasi lutung jawa dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit yang diperparah dengan tingginya tingkat stres pada satwa. Javan Langur Center yang berlokasi di Cangar, Batu merupakan salah satu tempat untuk merehabilitasi lutung Jawa sebelum dilepasliarkan ke alam. Javan Langur Center terdiri dari tiga kandang yaitu kandang perawatan, kandang karantina dan kandang sosialisasi. Respon stress pada primata dapat dievaluasi dengan menggunakan indikator pengukuran hormon kortisol dan rasio neutrofil per limfosit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kortisol dan rasio neutrofil per limfosit sebagai indikator stres pada lutung Jawa di kandang perawatan dengan kandang karantina. Lutung Jawa dengan umur 2-7,5 tahun dan berjenis kelamin jantan dan betina. Pengukuran kadar kortisol dengan metode ELISA Indirect gelombang pada 450 nm dan diferensial leukosit diukur dengan hematology analizer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel pada kandang perawatan memiliki rata-rata kadar kortisol yang lebih tinggi (116,1 ng/mL daripada kandang karantina (87,5 ng/mL, dan pengukuran rasio N/L pada kandang perawatan lebih tinggi (11,3 daripada kandang karantina (1,2.

  20. Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi yang dimoderatori oleh locus of control pada mahasiswa bidikmisi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alaiya Choiril Mufidah

    2018-01-01

    Full Text Available Pendidikan merupakan hal yang sangat penting yang harus diberikan kepada semua orang di dunia, namun kadang berbagai alasan melatar belakangi individu tidak melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Dan salah satu penyebab tidak melanjutkan pendidikan yakni masalah kurangnya biaya. Mahasiswa bidikmisi merupakan berlatar belakang dari mahasiswa yang mampu dalam segi akademik namun kurang mampu dalam segi ekonomi, sehingga mereka diberikan beasiswa oleh pemerintah untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antara dukungan sosial dan resiliensi mahasiswa bidikmisi, untuk mengetahui hubungan positif antara locus of control dan resiliensi, dan untuk mengetahui hubungan positif antara dukungan social dan resiliensi dengan Locus of Control sebagai variabel moderator. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tehnik analisis regresi berganda. Skala Resiliensi adaptasi milik Connor & Davidson (CD-RISC, skala Locus of Control adaptasi milik Levinson (MLCS, dan skala Dukungan Sosial adaptasi tesis Diana Kamilin. Hubungan antara variabel X dan Y dengan LOC sebagai mediator. . Subjek penelitian adalah mahasiswa bidikmisi di UIN Malang sebanyak 80 subjek Hasil dari analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara dukungan social dan resiliensi dengan locus of control sebagai moderator dengan nilai signifikansi 0.431 (p