BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH KETOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sungging Widagdo
2016-04-01
Full Text Available Kajian lapangan menunjukkan, nilai menulis naskah ketoprak mahasiswa lebih rendah dibandingkan nilai pada kompetensi menulis lainnya. Kondisi ini sebagai dampak minimnya buku ajar menulis naskah ketoprak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pengayaan menulis naskah ketoprak sekaligus menyajikan validitas dan keefektifan produk penelitian. Penelitian ini mengembangkan buku pengayaan menulis naskah ketoprak dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran penemuan. Penelitian ini dicapai melalui teknik educational R & D adaptasi model Dick & Carey. Hasil penelitian disajikan dalam tiga hal. (1 Kajian lapangan menunjukan adanya kebutuhan lapangan terhadap buku pengayaan menulis naskah ketoprak yang mampu meningkatkan minat, kreatifitas, dan keterampilan menulis naskah ketoprak. (2 Penyusunan prototipe produk dikembangkan berdasarkan strategi aplikasi pembelajaran penemuan. (3 Produk penelitian memiliki validitas isi yang memuaskan. Produk terbukti efektif meningkatkan kompetensi menulis naskah ketoprak dengan t hitung (-91.622 dan taraf signifikansi (α 0.000. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan teoretis bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti lainnya.Field studies showed, students score of writing ketoprak script is lower than score at the other writing competence. This condition arises as a result of the lack of writing ketoprak script reference book. Therefore, this study aims to: develop the writing ketoprak scripts supplementary book while presents the validity and effectiveness of products. These research developed the writing ketoprak scripts supplementary book by applying the principles of discovery learning. Research is achieved through a method of educational R & D by Dick & Carey model. Results of the study are presented in three domains. (1 The field studies showed the needs of writing ketoprak script supplementary book were able to increase interest, creativity, and skill of
Pengembangan Buku Pengayaan “Kajian Fisis Peristiwa Angin Puting Beliung” untuk Siswa SMA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Desnita Desnita
2016-12-01
Full Text Available Abstract This research is aimed to develop knowledge enrichment book about tornado as a physics learning resource, especially to Bassed Competence 3.7 Class XI, namely Applying the principle of fluid dynamics in technology. The method applied in this research is the Development Research referring to the Dick and Carey model. Steps that was done are survey in eight high school, two well-known bookstore in Jakarta, online bookstore, and Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk. The survey results show there is knowledge enrichment book is presented with more focus on the disaster that is less scientific and less deep because only limited discuss section. Referring to the results of the survey and quality standards enrichment books, knowledge enrichment book is written by discuss mainly the physical quantities of gas flow especially pressure gradient, the events and the physical concept of tornado, to disaster mitigation. Based on results of the readability test to high school students is obtained a mean score of materials component is 92,5%, 88,5% for presentation, 84,17% for language, and 85,62% for graphics. Score 87,5% stated that the material in the book is easy to understand and 82,5% stated that the presentation materials may be motivated to dig up more information. Based on results of readability test, thin book obtaine excellent overall interpretation. Based on the results of the feasibility test, gets an average score of 81,05, showing knowledge enrichment book "Kajian Fisis Peristiwa Angin Puting Beliung" decent with a good rating. Keywords: knowledge enrichment book, tornado, pressure, air flow Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pengayaan pengetahuan angin puting beliung sebagai sumber belajar fisika terutama untuk Kompetensi Dasar (KD 3.7 Kelas XI, yaitu Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi. Metode yang diterapkan yaitu Penelitian Pengembangan yang mengacu pendapat Dick dan Carey. Langkah yang sudah
Analisis Teknik-Teknik Keamanan Pada Future Cloud Computing vs Current Cloud Computing: Survey Paper
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Beny Nugraha
2016-08-01
Full Text Available Cloud computing adalah salah satu dari teknologi jaringan yang sedang berkembang pesat saat ini, hal ini dikarenakan cloud computing memiliki kelebihan dapat meningkatkan fleksibilitas dan kapabilitas dari proses komputer secara dinamis tanpa perlu mengeluarkan dana besar untuk membuat infrastruktur baru, oleh karena itu, peningkatan kualitas keamanan jaringan cloud computing sangat diperlukan. Penelitian ini akan meneliti teknik-teknik keamanan yang ada pada cloud computing saat ini dan arsitektur cloud computing masa depan, yaitu NEBULA. Teknik-teknik keamanan tersebut akan dibandingkan dalam hal kemampuannya dalam menangani serangan-serangan keamanan yang mungkin terjadi pada cloud computing. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode attack centric, yaitu setiap serangan keamanan dianalisis karakteristiknya dan kemudian diteliti mekanisme keamanan untuk menanganinya. Terdapat empat serangan keamanan yang diteliti dalam penelitian ini, dengan mengetahui bagaimana cara kerja sebuah serangan keamanan, maka akan diketahui juga mekanisme keamanan yang mana yang bisa mengatasi serangan tersebut. Dari penelitian ini didapatkan bahwa NEBULA memiliki tingkat keamanan yang paling tinggi. NEBULA memiliki tiga teknik baru yaitu Proof of Consent (PoC, Proof of Path (PoP, dan teknik kriptografi ICING. Ketiga teknik tersebut ditambah dengan teknik onion routing dapat mengatasi serangan keamanan yang dianalisa pada penelitian ini.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Margaretha F. Dian Pratiwi
2015-06-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan modalitas siswa antar Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Kendaraan Ringan kelas X SMK Muhammadiyah Salatiga. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Teknik Mesin dan seluruh siswa Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah Salatiga. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner modalitas belajar. Adapun teknik analisis data menggunakan Chi Square yang diolah dengan program SPSS 16.0 for Windows. Analisis komparatif dengan menggunakan Chi-Square didapat value 9,384 dengan nilai signifikansi 0,009 < 0,01. Dengan demikian, hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara modalitas visual, auditorial, kinestetik siswa kelas X Teknik Permesinan dan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Muhammadiyah Salatiga.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Tawardjono Tawardjono
2010-05-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan menemukan kesulitan-kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan proyek akhir (PA, yang meliputi: menentukan judul/topik, proses bimbingan, prosespengerjaan, menulis laporan, serta menemukan solusi permasalahannya.Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa yang telah dan sedang mengerjakan Proyek Akhir pada tahun perkuliahan 2009/2010 dan Dosen Pembimbing PA jurusan Teknik Otomotif. Teknik sampling menggunakan ’incidental sampling’ yang didapat 55 mahasiswa dan 15 dosen pembimbing. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai pelengkap. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kesulitan terbesar mahasiswa datang dari faktor internal, khususnya kejiwaan mereka yang meliputi aspek motivasi dan tanggung jawab mahasiswa menyelesaikan proyek akhir. Hambatan berikutnya berturut-turut: faktor instrumental, lingkungan dan kejasmanian; Hambatan mahasiswa dalam pelaksanaan Proyek Akhir adalah dalam menentukan judul, melakukan perhitungan dan pembuktian dan masalah plagiat. Solusi yang disampaikan adalah mahasiswa perlu memilih dan menentukan judul yang feasibel, menambah wawasan pengetahuan teknik dan aplikasi otomotif, melatih kreativitas dan inovasi, memperdalam materi metodologi dan proaktif terhadap kegiatan bimbingan, membuat jadwal penggunaan bengkel dan dosen pembimbing di bengkel.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lia Dorothy
2014-11-01
Full Text Available Perkembangan teknologi informasi menciptakan keunggulan kompetitif dalam berbagai bidang. Perkembangan ini didukung oleh industri perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang terus berkembang, yakni dengan pengaksesan dan pemrosesan informasi yang cepat, akurat, dan efisien melalui sebuah sistem informasi. Pengelolaan data buku di perpustakaan Teknik Lingkungan masih dilakukan menggunakan microsoft office excel, sedangkan pengelolaan data anggota dan data peminjaman masih dicatat secara manual. Oleh karena itu, diperlukan sebuah penelitian untuk membangun sebuah sistem informasi perpustakaan yang dapat mempermudah pengelolaan data dan aktivitas perpustakaan di Program Studi Teknik Lingkungan. Sistem informasi perpustakaan terkomputerisasi ini diharapkan dapat membantu pengelolaan data buku dan data anggota, transaksi peminjaman dan pengembalian buku, serta menghasilkan laporan untuk keperluan administrasi perpustakaan, sehingga dapat meningkatkan efektifitas kinerja karyawan. Sistem informasi perpustakaan ini berbasis web, dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL, serta menggunakan framework CodeIgniter. Sistem informasi ini juga dilengkapi dengan barcode reader yang digunakan untuk mempermudah pengelolaan data buku. Penelitian dikembangkan dengan metode SDLC (System Development Life Cycle. Langkah-langkah penelitian meliputi tahap perencanaan, tahap analisis, tahap perancangaan, tahap implementasi, tahap pengujian, dan tahap pemeliharaan. Sistem dirancang dengan menggunakan diagram UML (Unified Modelling Language dan diuji dengan pengujian kotak hitam (blackbox testing. Semua menu dalam sistem informasi perpustakaan dan barcode reader dapat bekerja dengan baik. Sistem informasi perpustakaan telah diimplementasikan di Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik UNDIP. Sistem informasi ini menambah kualitas pelayanan pada perpustakaan Teknik Lingkungan.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mohammad Sani Suprayogi
2017-02-01
Sehubungan dengan terbatasnya jumlah ip public yang dimiliki oleh setiap institusi, maka penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu konfigurasi pada server cloud dengan tujuan untuk mengoptimalkan ip private dalam jaringan, kemudian memetakan subdomain dan ip private pada setiap server supaya dapat diakses oleh pengunjung. Hasilnya Universitas Semarang cukup membutuhkan satu ip public yang berfungsi sebagai gateway terhadap server-server yang berjalan di jaringan cloud. Selain itu teknik ini dapat menjadi pengayaan dalam mata kuliah Jaringan Komputer.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kambang Sariadji
2013-05-01
adalah bakteri yang dapat menimbulkan wabah kolera pada negara berkembang dengan tingkat sanitasi dan higiene yang buruk .Saat ini metode baku diagnosis bakteri V.cholerae O1 adalah dengan kultur dan isolasi yang memerlukan waktu 5 hari. Diagnosis lain untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran wabah kolera dengan metode rapid immunokromatografi strip test. Metode rapid ini mempunyai keterbatasan mendeteksi jumlah V.cholerae O1 minimal 105 cfu/mL dan dapat ditingkatkan dengan medium pengayaan yang diinkubasi selama 6 - 8 jam pada suhu 37° C . Penelitian bertujuan untuk menganalisis medium pengayaaan dalam meningkatkan jumlah V.cholerae O, sehingga diagnosis laboratorium untuk meningkatkan temuan kasus penyakit kolera dapat ditingkatkan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Balitbangkes dari bulan Januari – Juli 2011. Evaluasi medium ini dilakukan dengan cara membuat pengenceran serial cholerae O1 dari 106 - 101 cfu/mL yang dinokulasikan ke tiga medium tersebut yakni air peptone alkali, bismuth sulfite, dan medium gelatin phosphate salt broth. Kemudian diinkubasi pada 37°C selama 8 jam dan setiap 2 jam dilakukan pengujian dengan menggunakaan immunochromatographic strip test. Analisis data untuk mengetahui perlakuan dan perbedaan masing – masing kelompok dilakukan dengan uji one way anova. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pertumbuhan V.cholerae O1 pada medium air peptone alkali lebih baik dibandingkan dengan medium gelatine phosphate salt broth dan bismuth sulfite. Pada uji beda rata – rata nilai p.value adalah 0,000 . Sementara dari 24 sampel pengenceran yang diinokulasikan ke tiga medium pengayaan dan dideteksi dengan metode rapid menunjukkan hasil deteksi positif pada medium air peptone alkali adalah 17, lebih banyak dibandingkan medium gelatine phosphate salt broth sebanyak 13 dan medium bismuth sulfite sebanyak 8. Kata Kunci : V.cholerae, Medium Pengayaan
Teknik Migrasi Data Lintas DBMS dengan Menggunakan Metadata
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Wahyu Hidayat
2015-11-01
Full Text Available Proses migrasi data biasanya dibutuhkan saat adanya perubahan sistem, format, atau tipe storage. Saat ini telah dikenal beberapa teknik dan kakas untuk melakukan migrasi data, misalnya CSV file, ODBC, SQLDump dan sebagainya. Sayangnya tidak semua teknik tersebut dapat diimplementasikan untuk migrasi data antara dua DBMS yang berbeda. Dalam penelitian ini dipaparkan sebuah teknik migrasi data yang dapat digunakan untuk migrasi data lintas DBMS. Teknik migrasi data yang dipaparkan memanfaatkan metadata yang ada di masing-masing DBMS. Proses migrasi data yang dipaparkan di sini melalui tiga tahap yaitu capture, convert dan construct. Sebuah prototype dibangun untuk menguji teknik migrasi data ini. Dengan menggunakan schema HR dilakukan uji coba migrasi data lintas DBMS antara Oracle dan MySQL. Dengan menggunakan teknik ini, migrasi data full-schema membutuhkan waktu rata-rata 20,43 detik dari DBMS Oracle ke MySQL dan 12,96 detik untuk skenario sebaliknya. Adapun untuk migrasi data parsial dibutuhkan waktu rata-rata 5,95 detik dari DBMS Oracle ke MySQL dan 2,19 detik untuk skenario sebaliknya.
Teknik Perangkingan Meta-search Engine
Puspitaningrum, Diyah
2014-01-01
Meta-search engine mengorganisasikan penyatuan hasil dari berbagai search engine dengan tujuan untuk meningkatkan presisi hasil pencarian dokumen web. Pada survei teknik perangkingan meta-search engine ini akan didiskusikan isu-isu pra-pemrosesan, rangking, dan berbagai teknik penggabungan hasil pencarian dari search engine yang berbeda-beda (multi-kombinasi). Isu-isu implementasi penggabungan 2 search engine dan 3 search engine juga menjadi sorotan. Pada makalah ini juga dibahas arahan penel...
CRISPR – hot genteknologisk teknik til at skabe nye sygdomsmodeller
DEFF Research Database (Denmark)
Alstrup, Aage Kristian Olsen
2017-01-01
CRISPR er i en ny genteknologisk teknik, som gør det muligt at ændre i genomet på alle arter af forsøgsdyr, hvor den gammelkendte teknik kun fungerede i mus.......CRISPR er i en ny genteknologisk teknik, som gør det muligt at ændre i genomet på alle arter af forsøgsdyr, hvor den gammelkendte teknik kun fungerede i mus....
EFEKTIVITAS TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGATASI INFERIORITY FEELING
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kartika
2016-04-01
Full Text Available Siswa yang memiliki inferiority feeling selalu memandang rendah kemampuan yang dimiliki oleh dirinya. Untuk menutupi harga dirinya yang lemah, mereka akan melakukan kompensasi dengan cara menarik diri, bersikap agresif, ataupun membuat alasan. Sebagai upaya mengatasi inferiority feeling adalah dengan mengimplementasikan konseling kelompok dengan teknik manajemen diri. Teknik ini lebih menekankan pada pengelolaan diri yang timbul dari keinginan diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok dengan menggunakan teknik manajemen diri untuk mengatasi inferiority feeling. Pengambilan subyek penelitian dilakukan secara non random menggunakan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain non equivalent pretest posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi menggunakan teknik manajemen diri efektif untuk menurunkan inferiority feeling pada subyek penelitian. Rekomendasi: (a Konselor sekolah, melakukan pemantauan secara berkala kepada siswa yang telah menjalani intervensi untuk melihat pengaruh jangka panjang dari intervensi yang telah diberikan; (b bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan keterlibatan pihak keluarga ataupun sahabat sebagai pendukung dalam memperoleh data mengenai keadaan sesungguhnya yang dialami oleh konsel
DEFF Research Database (Denmark)
Sillasen, Martin Krabbe; Paludan, Kirsten
2004-01-01
Projektets formål og mål Formålet med udviklingsarbejdet var på baggrund af et samarbejde mellem natur/teknik-lærere og CVU-konsulenter at få erfaringer med hensigtsmæssige samarbejdsmønstre i forhold til udviklingen af efteruddannelsestiltag for natur/teknik-lærere i et procesorienteret perspektiv......, hvor fokus vil være natur/teknik-læreres kompetenceudvikling i egen praksis. I samarbejdet indgik også refleksioner over mulige indholdsaspekter til et efteruddannelsesforløb for natur/teknik-lærere. I målbeskrivelsen nedenfor er de mulige indholdsaspekter præciseret. Målet med projektet var...... at indkredse og beskrive kriterier for en god faglig og tværfaglig forankret undervisning. Kriterierne tager udgangspunkt i: • Den gode planlægningsramme • Strukturelle og kulturelle forhold på skolen • Lærernes faglige forudsætninger • Fagteamsamarbejde • Det gode faglige/tværfaglige tema i natur...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
I Ketut Gading
2017-11-01
Full Text Available Abstract: This study aims to determine the effectiveness of behavioral counseling using modeling technique and counseling transactional analysis using role playing technique to minimize student’s tendency of aggressive behavior. This experimental research with pretest-posttest control group design is taking samples using purposive sampling technique. The sample were 18 tenth grade students from Senior High School Laboratorium Universitas Pendidikan Ganesha who have high aggressive behavior. 18 sample were randomly assigned to three group, that is: (1 experimental group of behavioral counseling using modeling technique; (2 counseling transactional analysis using role playing technique group; and (3 control group. Data on aggressive behavior tendency before and after treatment were collected using questionnaire of aggressive behavior, then analyzed by t test. The results show: (1 behavioral counseling using modeling technique were effective to minimize the tendency of aggressive behavior; (2 counseling transactional analysis using role playing technique were effective to minimize the aggressive behavior; and (3 counseling transactional analysis using role playing technique were more effectively minimizes the tendency of aggressive behavior rather than behavioral counseling using modeling technique. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan konseling behavioral teknik modeling dan konseling analisis transaksional teknik role playing untuk meminimalkan kecenderungan perilaku agresif siswa. Penelitian eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design ini mengambil sampel dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 18 orang siswa kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA Laboratorium Universitas Pendidikan Ganesha yang memiliki perilaku agresif tinggi. 18 sampel dibagi secara acak dan merata pada tiga kelompok, yaitu: (1 kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan konseling behavioral teknik modeling; (2
Eksplorasi Pewarnaan Teknik Smock Kombinasi Tritik Jumputan untuk Produk Fashion
Suryawati Ristiani; Irianti Nugrahani
2016-01-01
ABSTRAKKain tritik jumputan merupakan salah satu jenis kerajinan tekstil dari Jawa. Jumlah industri pembuat kain tritik jumputan semakin berkurang, sehingga perlu dilakukan pengembangan motif pada tritik jumputan agar lebih menarik. Smock adalah salah satu teknik keterampilan menjahit dan menyulam tangan, yaitu teknik tusukan menjahit untuk membuat kerutan-kerutan yang menghasilkan motif menarik sesuai pola tertentu. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pengembangan teknik smock sebagai tekni...
Rekayasa Biopolimer Jerami Padi dengan Teknik Kopolimerisasi Cangkok dan Taut Silang
Henny Purwaningsih; Tun Tedja Irawadi; Zainal Alim Mas’ud; Anas Miftah Fauzi
2017-01-01
Kopolimerisasi cangkok dan taut silang akrilamida (AAm) terhadap jerami padi dilakukan dalamsuasana hampa udara menggunakan aliran gas N2 dengan amonium persulfat (APS) sebagai inisiatordan N,N’-metilena-bis-akrilamida (MBAAm). Pencirian dilakukan dengan teknik mikroskopipemayaran elektron (SEM) untuk melihat morfologi permukaan, teknik spektroskopi FTIR untukmelihat gugus fungsi, dan teknik DTA untuk menganalisis ketahanan produk terhadap suhu. Kajiandilakukan terhadap swelling capacity prod...
Rekayasa Biopolimer Jerami Padi Dengan Teknik Kopolimerisasi Cangkok Dan Taut Silang
Purwaningsih, Henny; Irawadi, Tun Tedja; Mas’ud, Zainal Alim; Fauzi, Anas Miftah
2012-01-01
Kopolimerisasi cangkok dan taut silang akrilamida (AAm) terhadap jerami padi dilakukan dalamsuasana hampa udara menggunakan aliran gas N2 dengan amonium persulfat (APS) sebagai inisiatordan N,N'-metilena-bis-akrilamida (MBAAm). Pencirian dilakukan dengan teknik mikroskopipemayaran elektron (SEM) untuk melihat morfologi permukaan, teknik spektroskopi FTIR untukmelihat gugus fungsi, dan teknik DTA untuk menganalisis ketahanan produk terhadap suhu. Kajiandilakukan terhadap swelling capacity prod...
Sistem Informasi Penampil Pengumuman Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fajar Yogi Hernawan
2017-01-01
Full Text Available Abstract - Engineering Faculty is the biggest faculty with the highest number of departements and students in the Diponegoro University. The idea made SIPP (System Information Viewer Announcements Faculty of Engineering, University of Diponegoro appears is to help disseminate information and stories of pride born from Engineering Faculty to become the impetus and motivation for more achievement. SIPP maked with 5(five stages: requirement, analysis, design, implementation, testing. SIPP is built using the programming language PHP, HTML, CSS, Bootstrap, Javascript, and MySQL database. SIPP is expected to convey information and the pride stories of the Engineering Faculty in the multimedia. The output of the SIPP is the information shown via LCD TV screen ratio of 16: 9 which blend of images, video and running text. SIPP expected to be implemented in the lobby Engineering Faculty dean and in every department in it. Users SIPP is divided into 2 (two they are admin faculty as the main admin and admin department as sub-admin. SIPP tested with 2 (two test that is functionality testing by black box and performance testing with performance-analyzer application. With the implementation of SIPP environment Faculty of Engineering will be an additional alternative for the community Faculty of Engineering to obtain information. Keywords - Information, SIPP, multimedia, Engineering Faculty. Intisari – Fakultas Teknik adalah fakultas dengan jumlah jurusan dan mahasiswa terbanyak di Universitas Diponegoro. Gagasan dibuatnya SIPP (Sistem Informasi Penampil Pengumuman Fakultas Teknik Universitas Diponegoro muncul adalah untuk membantu menyebarkan informasi dan cerita kebanggaan dari Fakultas Teknik yang menjadi dorongan dan motivasi untuk lebih berprestasi. SIPP dibuat dengan 5(lima tahap : rencana kebutuhan, analisis kebutuhan, perancangan desain, perancangan sistem, dan pengujian. SIPP dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS, Bootstrap
IMPLEMESTASI E-KRS PADA PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Chairul Fikri Ramadhan
2016-08-01
Full Text Available Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, komputer telah digunakan untuk berbagai keperluan dan menjadi bagian yang sangat penting untuk menunjang aktifitas maupun pekerjaan dalam segala hal. Pemanfaatan atau pengembangan sistem komputer ini sangat membantu pekerjaan seseorang termasuk dalam kegiatan akademik. Termasuk pula perguruan tinggi Politeknik Harapan Bersama Tegal, khususnya Program Studi D4 Teknik Informatika. Pada setiap perguruan tinggi tentunya memiliki system pengisian KRS sebagai syarat untuk mengambil matakuliah yang akan ditempuh disemester depan. Namun banyak perguruan tinggi yang masih menggunakan sistem pengisian KRS dengan cara manual termasuk pada Program Studi D4 Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama Tegal.Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan perencanaan sebagai langkah awal, menganalisis data yang diperlukan, merancang sistem yang ada menggunakan UML, serta penerapannya untuk mengimplementasikan sebuah sistem E-KRS pada program studi D4 Teknik Informatika dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah aplikasi E-KRS pada Program Studi D4 Teknik Informatika sehingga mempermudah mahasiswa dalam mengisi formulir KRS secara online. Sistem dirancang dan dibangun dengan menggunakan teknologi PHP serta Framework Code Igniter, Xampp sebagai web server, MySql sebagai database server. Dan Adobe Dreamweaver sebagai editor. Kata kunci: Tegal, E-KRS, Program Studi D4 Teknik Informatika
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Jianfranco Irfian Asnawi
2016-11-01
Full Text Available Animasi ini berjudul "video animasi 3D rumah adat dan alat musik Kepulauan Riau dengan menggunakan teknik render cel-shading" merupakan video yang bertujuan memperkenalkan alat-alat musik yang berasal dari kepulauan riau, Animasi ini akan diterapkan dengan menggunakan teknik render cel-shading. Cel-shading adalah teknik render yang menampilkan grafik 3D yang menyerupai gambar tangan, seperti gambar komik dan kartun. Teknik ini juga sudah di terapkan dalam game 3D yang ternyata menarik banyak perhatian peminat. Teknik ini akan di terapkan kedalam animasi 3D "video animasi rumah adat dan alat musik kepulauan riau dengan menggunakan teknik render cel-shading" Animasi di rancang menggunakan skenario dan storyboard kemudian di implementasikan dalam software 3D MAYA AUTODESK dengan menggunakan teknik render cel-shading. Setelah diterapkan maka di dapatkan definisi keberhasilan dari teknik render cel shading di bandingkan dengan teknik render global illumination seperti dari kecepatan dalam merender dan tingkat kecerahan warna pada video. Kata kunci: animasi, game 3D, cel-shading.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Siti Hamidah
2013-01-01
Full Text Available Abstrak: Profil Soft skills Mahasiswa Pendidikan Teknik Boga (PTB Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kekuatan dan kelemahan 9 soft skills mahasiswa PTB. Penelitian diskriptif ini dilaksanakan di Program Studi PTB dengan menggunakan kuesioner respon. Sampel penelitian adalah semua mahasiswa semester 6. Data dianalisis secara diskriptif kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kekuatan soft skills mahasiswa PTB secara berturut adalah: kemampuan untuk selalu belajar (72,89%, tanggung jawab (70,77%, kerja sama dalam tim (68,61%, komitmen (67,96%, kreativitas (67,25%, disiplin (64,79%, usaha keras mencapai sukses (62,68%, pemecahan masalah (55,87%, komunikasi (49,90%. Keadaan kelemahan soft skills secara berturut: komunikasi (50,10%, pemecahan masalah (44, 13%, usaha keras mencapai sukses (37,32%, disiplin (35,21%, kreativitas (32,75%, komitmen (32,04%, kerjasama dalam tim (31,39%, tanggung jawab (29,23%, kemampuan untuk selalu belajar (27,11%. Dapat dinyatakan bahwa keadaan profil soft skills tersebut merupakan hasil pengasuhan soft skills melalui pola pembelajaran model terpisah, terintegarsi dan komplementatif. Kata kunci: profil, soft skills, mahasiswa
Eksplorasi Pewarnaan Teknik Smock Kombinasi Tritik Jumputan untuk Produk Fashion
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Suryawati Ristiani
2016-04-01
Full Text Available ABSTRAKKain tritik jumputan merupakan salah satu jenis kerajinan tekstil dari Jawa. Jumlah industri pembuat kain tritik jumputan semakin berkurang, sehingga perlu dilakukan pengembangan motif pada tritik jumputan agar lebih menarik. Smock adalah salah satu teknik keterampilan menjahit dan menyulam tangan, yaitu teknik tusukan menjahit untuk membuat kerutan-kerutan yang menghasilkan motif menarik sesuai pola tertentu. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pengembangan teknik smock sebagai teknik dalam pewarnaan yang dikombinasikan dengan teknik tritik jumputan sehingga dapat meningkatkan daya saing produk fashion tritik jumputan. Metode dalam kegiatan ini adalah melakukan survey langsung ke industri tritik jumputan serta eksplorasi literatur. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisa dari segi proses maupun desain motifnya. Tahap berikutnya dilakukan ujicoba pewarnaan dengan mengkombinasikan dua teknik yaitu teknik smock dan teknik tritik jumputan. Ujicoba yang dilakukan tercipta desain motif baru yang indah. Hasil kegiatan diperoleh 23 desain motif baru. Pengamatan visual menunjukkan hasil pewarnaan yang paling optimal adalah pada kain mori Primissima. Berdasarkan hasil uji labolatorium, tekstil kerajinan ini mempunyai ketahanan luntur warna terhadap pencucian, keringat, dan sinar yang bagus, dengan nilai hasil uji 4 – 5. Sedangkan nilai ketahanan luntur warna terhadap gosokan, adalah 3. Dapat dikatakan hasil pewarnaan dengan mengkombinasikan dua teknik ini memenuhi standar kualitas sebagai produk bahan sandang. Ujicoba pasar yang dilakukan menunjukkan bahwa ternyata respon masyarakat sangat bagus. Hasil uji kesukaan responden mendapatkan nilai sangat bagus sebanyak 55%, dan bagus sebanyak 45%. Teknik pewarnaan smock kombinasi tritik jumputan ini prosesnya sederhana, tidak memerlukan alat khusus, sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber daya ekonomi yang signifikan. Kata kunci: ABSTRACTTritik jumputan is one kind of craft textile
PENGEMBANGAN TEKNIK TRITIK JUMPUTAN DENGAN SISTEM LIPAT IKAT DAN LIPAT JELUJUR
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Suryawati Ristiani
2016-06-01
Full Text Available ABSTRAKTritik jumputan adalah proses pewarnaan rintang pada kain dengan menggunakan bahan perintang seperti tali, benang atau sejenisnya menurut corak-corak tertentu. Pada umumnya motif yang dihasilkan dari teknik tritik jumputan adalah bulat-bulat dan garis berupa motif seperti biji mentimun berderet. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan teknik tritik jumputan sehingga menghasilkan motif selain bulat dan garis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ujicoba pengembangan tritik jumputan dengan teknik lipat ikat dan lipat jelujur. Hasil ujicoba dianalisa secara kualitatif dengan pengamatan visual dan uji kesukaan. Analisa kuantitatif dilakukan melalui uji laboratorium dan uji kesukaan berdasarkan pengukuran Likert dengan skala 5. Kegiatan ini menghasilkan enam belas teknik lipat tritik jumputan yang terdiri dari sembilan teknik lipat ikat dan tujuh teknik lipat jelujur. Hasil pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian, keringat, cahaya, dan penekanan panas pada kain warna sintetis maupun alam menunjukkan rata-rata 4-5 (baik. Hasil pengujian ketahanan luntur warna terhadap gosokan menunjukkan rata-rata 3-4 (cukup baik. Hasil uji kesukaan terhadap 10 sampel produk jumputan teknik lipat, menunjukkan bahwa rata-rata responden menilai bagus, dengan nilai rata-rata 116,4.Kata kunci: Teknik lipat, kain, pewarnaan, tritik jumputan ABSTRACT Tritik jumputan is resist dyeing technique on textiles by using rope, yarn or others as resisting materials, following certain motifs. The most common motifs of tritik jumputan are circles and lines, such as a row of cucumber seeds. The purpose of this research is to develop tritik jumputan techniques to produce motif other than circles and lines. The method of this research is experimental exploration of tritik Jumputan motif with folded tie and folded hem technique. The results are analyzed qualitatively by visual observation, being watched with eyes (observe and
KEEFEKTIFAN TEKNIK SELF-INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMP
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kasa Fiorentika
2016-09-01
Full Text Available ABSTRACT : The aim of this study was to determine the effectiveness of self -instruction techniques to increase the confidence of the students of SMPN 20 Malang . Data were collected using the inventory of confidence and analyzed with the Wilcoxon test through SPSS to students who have low self-esteem category . Results from the study are students who have a low level of confidence there are five people , students were given counseling group with the techniques of self -instruction , students are given a pretest - posttest to measure the effectiveness of a given technique , students increase confidence after attending group counseling techniques self- instruction . ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan teknik self-instruction untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa SMPN 20 Malang. Data dikumpulkan menggunakan inventori kepercayaan diri dan dianalisis dengan uji wilcoxon melalui SPSS kepada siswa yang mempunyai kategori kepercayaan diri rendah. Hasil dari penelitian adalah siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan diri rendah ada lima orang, siswa diberikan konseling kelompok dengan teknik self-instruction, siswa diberikan pretest-posttest untuk mengukur keefektifan teknik yang diberikan, siswa mengalami peningkatan kepercayaan diri setelah mengikuti konseling kelompok dengan teknik self-instruction.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Aswar Aswar
2016-02-01
Full Text Available The purposes of this research were to obtain (1 Descriptive-interpretative information related to the intervention targets of behavior modification, (2 Descriptive-interpretative information related with the analysis and diagnosis, and (3 Descriptive-interpretative understanding on each form of treatment that can be used as a technique of behavior modification for freesex and homosexual. Data were collected through a text document of Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah thought, observation and interview with research subjects in the field. The study used a qualitative approach with multilevel hermeneutic analysis. Results of the study were: (1 Intervention target of modification behavior focusing on thought/belief modification; (2 analysis and diagnosis around the unhealthy thoughts/beliefs and habit/action; (3 it was founded treatment form to alleviate freesex victim and homosexual in the form of mind intervention techniques, lust disorder alleviation techniques, homosexual alleviation techniques, and worship as an alleviation techniques. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh (1 keterangan deskriptif-interpretif terkait sasaran intervensi pengubahan tingkah laku, (2 keterangan deskriptif-interpretif terkait analisis dan diagnosis, dan (3 pemahaman deskriptif-interpretif pada tiap bentuk perlakuan yang dapat dijadikan sebagai teknik pengubahan tingkah laku seks bebas dan homoseks. Data dikumpulkan melalui dokumen teks pemikiran Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah, observasi dan interviu subjek terteliti lapangan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis hermeneutika bersusun. Hasil penelitian adalah (1 sasaran intervensi pengubahan tingkah laku berfokus di pengubahan pikiran/keyakinan; (2 analisis dan diagnosis berkisar pada pikiran/keyakinan dan kebiasaan/perbuatan yang tidak sehat; (3 ditemukan bentuk perlakuan dalam pengentasan korban seks bebas dan homoseks berupa teknik intervensi pikiran, teknik pengentasan gangguan syahwat, teknik
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN APRESIASI DONGENG YANG BERMUATAN CLIL BAGI PESERTA DIDIK SD KELAS TIGA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Meina Febriani
2015-08-01
Full Text Available Salah satu cara membelajarkan muatan budaya dan ilmu pengetahuan yakni dengan kegiatan apresiasi dongeng. Dongeng sebagai salah satu karya sastra memiliki potensi untuk menghela muatan Content Language Integrated Learning (CLIL dan ungkapan Jawa. Setelah mempelajari buku-buku apresiasi dongeng yang sudah ada, ditemukan fakta bahwa buku-buku tersebut masih belum sesuai harapan, baik dari aspek isi, penyajian, bahasa dan keterbacaan, maupun grafika. Relevan dengan situasi tersebut, diperlukan buku pengayaan apresiasi dongeng yang bermuatan CLIL yang sesuai bagi peserta didik SD kelas 3, baik dari aspek isi, penyajian, bahasa dan keterbacaan, maupun grafika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research andDevelopment (penelitian dan pengembangan dari Borg dan Gall. One way to learn culture and science that is the fabled appreciation activities. Fairy tale as one of the literary works have the potential to haul cargo Content Language Integrated Learning (CLIL and Java expression. After studying the books offairy tale sexisting appreciation, it was found that these books is not as expected, both from the aspect of content, presentation, language and readability, and graphics. Relevant to the situation, necessary book-laden fairy tale appreciation enrichment CLIL suitable for grade 3 students, both fromthe aspect of content, presentation, language and readability, and graphics. The method used in this study is the research and development (research and development of the Borg and Gall.
Meningkatkan Minat Terhadap Jurusan Teknik Gambar Bangunan Melalui Layanan Bimbingan Kelompok
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Faskhau Maulvi Alim
2014-10-01
Full Text Available Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran minat terhadap jurusan Teknik Gambar Bangunan sebelum dan setelah memperoleh layanan Bimbingan Kelompok serta mengetahui perbedaan tingkat minat terhadap jurusan Teknik Gambar Bangunan sebelum dan setelah memperoleh layanan Bimbingan Kelompok. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 5 Semarang dengan subyek 10 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu skala psikologis. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon match pairs. Hasil penelitian menunjukan minat terhadap jurusan Teknik Gambar Bangunan sebelum pemberian treatment rata-rata pada kategori sedang (67,9%. Setelah pemberian treatment, minat terhadap jurusan Teknik Gambar Bangunan rata-rata pada kategori tinggi (79,1%. Hasil uji wilcoxon match pairs menunjukan (0 dan 5% (8, sehingga (0 8 yang berarti diterima dan ditolak. Hal tersebut menunjukan bahwa minat terhadap jurusan Teknik Gambar Bangunan dapat ditingkatkan melalui layanan Bimbingan Kelompok. The research problems are include (1 How is the cooperative model type talking stick which is helped multimedia quiz creator to improve the senior high school students’ folklore attentive skill. (2 how is the principles of cooperative model type talking stick development which is helped by multimedia quiz creator to improve the senior high school students’ folklore attentive skill. This research uses research and development design (R&D, this research developes model which have been exist that is cooperative model type talking stick into cooperative model type talking stick which is helped by multimedia quiz creator. The results of the researches are : (1 the teacher and students’ need toward to cooperative model type talking stick which is helped by multimedia quiz creator. (2 cooperative model type talking stick priciples are (a innovative learning strategy, (b innovative learning media, (c assessment.
Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Karakter Cinta Damai Siswa
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dwiana Kartikawati
2018-03-01
Full Text Available Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama dalam meningkatkan karakter cinta damai pada siswa. Penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu variabel terikat karakter cinta damai (Y, variabel bebas bimbingan kelompok teknik sosiodrama (X. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Sampel penelitian ini adalah 12 siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Tambak, Banyumas dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologis dan observasi. Sedangkan alat pengumpul datanya menggunakan skala cinta damai dan daftar pelanggaran siswa. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif persentase dan Wilcoxon Match Pairs Test. Dari analisis Wilcoxon diperoleh Zhitung = (-3,065 dan Ztabel adalah (14, jadi Zhitung (-3,065 < Ztabel (14. Dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan mengenai karakter cinta damai siswa sebelum dan setelah mendapat layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama Dengan demikian teruji bahwa layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama efektif dalam meningkatkan karakter cinta damai pada siswa. Abstract The purpose of this research is to know the effectiveness of the group counceling service in sosiodrama technique to improve the students’ love peaceful character. This research has two variabel, there are variabel that tie on love peaceful character (Y, free variabel of group counceling service in sosiodrama technique (X. The kind of research that use is experimental research. The sample of this research are 12 students in class VII B at SMP Negeri 1 Tambak, Banyumas and the technique to get the sample is use purposive sampling technique. The method to collect the data is use psychology method and oberservation. Whereas, the instrument to collect the data is use love peaceful scale and list of violations of the students. The data analysis technique that use are
KEEFEKTIFAN TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENURUNKAN STRES AKADEMIK SISWA SMA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Suyono Suyono
2016-08-01
Full Text Available Abstract: This study aims at examining the effectiveness of relaxation techniques to release students’stress and tension regarding academic within Senior High School Assádah in Gresik City. This study employed quasi-experiment design using one group pretest-posttest model. The data of this study were obtained through academic stress inventory to attain a depiction of stress level encountered by the subject. The subjects of this study were seven students of Tenth Graders in SMA Assaadah Bungah Gresik who experienced low to average stress regarding exam preparation. The data were, then, analyzed by using Wilcoxon Statistic Analysis. The result of the study indicated that relaxation technique could lower and release the level of students stress in exam preparation. Key Words: relaxation technique, student academic stress Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan teknik relaksasi untuk menurunkan stres akademik siswa SMA Ass’adah di Kota Gresik dengan menggunakan rancangan kuasi eksperimen dengan model “one group pretest posttest design. Pengumpulan data dengan menggunakan inventori stres akademik tujuannya untuk memperoleh gambaran tingkat stres akademik pada subjek penelitian. Subjek penelitian adalah siswa yang mengalami stres akademik sedang dan rendah dalam menghadapi ujian berjumlah 7 orang siswa pada kelas X SMA Assaadah Bungah Gresik. Teknik analisis data dengan menggunakanan analisis statistic Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat stres akademik menjelang ujian sesudah subjek mendapatkan layanan dengan teknik relaksasi. Kata kunci: Teknik relaksasi, stres akademik siswa
PENGEMBANGAN SISTEM DATABASE HASIL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PADA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNNES
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Tatyantoro Andrasto
2013-02-01
Full Text Available Belum adanya database hasil skripsi dan tugas akhir pada jurusan Teknik Elektro UNNES yang baik berakibat memungkinkannya terjadi duplikasi atau penyalahgunaan hasil skripsi atau tugas akhir tahun yang lalu digunakan lagi untuk proposal skripsi atau tugas akhir pada tahun sekarang atau yang akan datang. Sehingga hal ini akan memberikan efek negatif pada perkembangan karya ilmiah/akademik di jurusan Teknik Elektro UNNES khususnya dan dunia akademik di Indonesia pada umumnya. Metode yang diterapkan pada pembuatan database ini adalah membuat prototype kemudian dilakukan proses mencoba dan meminta pendapat orang yang mendata dan menyimpan hasil skripsi dan tugas akhir di jurusan Teknik Elektro UNNES. Hasil penelitian ini berupa sistem database berbasis web sehingga dapat dilakukan input data, edit data maupun melihat data skripsi dan tugas akhir yang ada di jurusan Teknik Elektro UNNES dari manapun, tidak harus datang ke UNNES hanya untuk melihat maupun melakukan edit data oleh admin.
Jianfranco Irfian Asnawi; Afdhol Dzikri
2016-01-01
Animasi ini berjudul "video animasi 3D rumah adat dan alat musik Kepulauan Riau dengan menggunakan teknik render cel-shading" merupakan video yang bertujuan memperkenalkan alat-alat musik yang berasal dari kepulauan riau, Animasi ini akan diterapkan dengan menggunakan teknik render cel-shading. Cel-shading adalah teknik render yang menampilkan grafik 3D yang menyerupai gambar tangan, seperti gambar komik dan kartun. Teknik ini juga sudah di terapkan dalam game 3D yang ternyata menarik banyak ...
TEKNIK PENGENDALIAN PENYAKIT BENIH PILANG (Acacia leucophloea Wild.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Tati Suharti
2016-09-01
Full Text Available Salah satu faktor yang mempengaruhi daya berkecambah benih adalah serangan penyakit benih. Penyakit yang umumnya berupa cendawan terbawa benih dapat menimbulkan kerusakan pada benih diantaranya mutu dan daya simpan benih menjadi menurun. Teknik pengendalian secara fisik dapat dilakukan dengan penggunaan kemasan plastik yang hampa udara (vacum, sedangkan secara kimia dengan penggunaan fungisida benomil. Teknik pengendalian penyakit benih pilang selama penyimpanan yaitu dengan perlakuan pengepresan vacum. Perlakuan ini dapat menjaga viabilitas benih dan menekan infeksi cendawan Aspergillus sp. Pada umur simpan 1 tahun, perlakuan ini menghasilkan daya berkecambah sebesar 47 % dan persentase infeksi Aspergillus sp. sebesar 18% sedangkan perlakuan plastik menghasilkan daya berkecambah sebesar 34,67 % dan persentase infeksi Aspergillus sp. sebesar 50 %.
Rekayasa Biopolimer Jerami Padi dengan Teknik Kopolimerisasi Cangkok dan Taut Silang
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Henny Purwaningsih
2017-03-01
Full Text Available Kopolimerisasi cangkok dan taut silang akrilamida (AAm terhadap jerami padi dilakukan dalamsuasana hampa udara menggunakan aliran gas N2 dengan amonium persulfat (APS sebagai inisiatordan N,N’-metilena-bis-akrilamida (MBAAm. Pencirian dilakukan dengan teknik mikroskopipemayaran elektron (SEM untuk melihat morfologi permukaan, teknik spektroskopi FTIR untukmelihat gugus fungsi, dan teknik DTA untuk menganalisis ketahanan produk terhadap suhu. Kajiandilakukan terhadap swelling capacity produk hasil rekayasa. Spektra FTIR dan mikrografmenunjukkan bahwa kopolimerisasi cangkok dan taut silang telah terjadi pada biopolimer selulosajerami padi. Produk hasil rekayasa memiliki ketahanan termal yang lebih baik dan indeks kristalinitasyang lebih tinggi dari isolat selulosanya. Nisbah dan efisiensi pencangkokan berturut-turut adalah66,14-78.15% dan 13,23-16.63%. Swelling capacity sebelum proses hidrolisis berkisar antara 8,16-12,20 g g-1. Proses hidrolisis terhadap produk hasil rekayasa mampu meningkatkan swelling capacityhingga 12,5 kali kapasitas awal.
Meningkatkan Kematangan Emosi Melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Bermain (Games
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Miftakhatun Riza
2014-06-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau temuan empiris tentang meningkatkan kematangan emosi melalui layanan penguasaan konten dengan teknik bermain (games pada siswa kelas IV SD N 01 Sijambe. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD N 01 Sijambe yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kematangan emosi. Instrumen tersebut telah diujicobakan untuk digunakan dalam penelitian menggunakan validitas dengan rumus product moment oleh Pearson dan reabilitas instrument dengan rumus Alpha. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan Uji beda t-Test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kematangan emosi melalui layanan penguasaan konten dengan teknik bermain (games, dengan nilai thitung = 15,064 > ttabel = 2,038. Simpulan dari penelitian ini yakni kematangan emosi dapat ditingkatkan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik bermain (games. The purpose of this research is to get information or empirical finding about increase the emotional maturity, through mastery of content service with games technique to the fourth grade students class of SD N 01 Sijambe. This study is quasi-experimental. Subjects in this research were 33 students in grade IV of SD N 01 Sijambe. Data collection techniques using emotional maturity scale. The instrument has been tested for validity using Pearson product moment and reliability of the instrument with alpha formula. Data analysis used descriptive percentage, and t-Test. The result of study showed there was increase of emotional maturity through mastery of content service with games technique with rcount=15,064>rtable=2,038. The conclusion of study was emotional maturity could be increased through mastery of content service with games technique.
MENINGKATKAN KEMATANGAN EMOSI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK BERMAIN (GAMES
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Miftakhatun Riza
2014-06-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau temuan empiris tentang meningkatkan kematangan emosi melalui layanan penguasaan konten dengan teknik bermain (games pada siswa kelas IV SD N 01 Sijambe. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD N 01 Sijambe yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kematangan emosi. Instrumen tersebut telah diujicobakan untuk digunakan dalam penelitian menggunakan validitas dengan rumus product moment oleh Pearson dan reabilitas instrument dengan rumus Alpha. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan Uji beda t-Test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kematangan emosi melalui layanan penguasaan konten dengan teknik bermain (games, dengan nilai thitung = 15,064 > ttabel = 2,038. Simpulan dari penelitian ini yakni kematangan emosi dapat ditingkatkan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik bermain (games. The purpose of this research is to get information or empirical finding about increase the emotional maturity, through mastery of content service with games technique to the fourth grade students class of SD N 01 Sijambe. This study is quasi-experimental. Subjects in this research were 33 students in grade IV of SD N 01 Sijambe. Data collection techniques using emotional maturity scale. The instrument has been tested for validity using Pearson product moment and reliability of the instrument with alpha formula. Data analysis used descriptive percentage, and t-Test. The result of study showed there was increase of emotional maturity through mastery of content service with games technique with rcount=15,064>rtable=2,038. The conclusion of study was emotional maturity could be increased through mastery of content service with games technique.
SISTEM INFORMASI RENSTRA DAN RENOP JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Alifia Choirunnisa
2016-10-01
Full Text Available Setiap jurusan di Politeknik Negeri Semarang mempunyai Rencana Strategi (Renstra dan Rencana Operasional (Renop untuk mengelola dan memantau perkembangan jurusannya masing-masing. Salah satu jurusannya yaitu jurusan Teknik Elektro. Dalam pengelolaan data perencanaan strategi dan operasional jurusan Teknik Elektro masih dilakukan secara manual. Dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi, Sistem Informasi Renstra dan Renop Jurusan Teknik Elektro Berbasis Web mengubah sistem pengelolaan dari manual menjadi berbasis teknologi sistem informasi yang lebih efisien dan efektif. Tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah untuk menghasilkan sebuah Sistem Informasi Renstra dan Renop Jurusan Teknik Elektro Berbasis Web serta membantu dan memberikan kemudahan dalam pengelolaan informasi Renstra dan Renop. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi waterfall, dimana dalam metodologi ini setiap langkah penelitian dilakukan secara berurutan, mulai dari tahapan Analisis Kebutuhan, Desain Sistem, Implementasi dan Pengujian Unit, Integrasi dan Pengujian Sistem, serta Operasi dan Pemeliharaan. Perancangan sistem menggunakan model Data Flow Diagram (DFD. Pembangunan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework codeigniter serta database MySQL. Pengujian sistem menggunakan metode pengujian setiap unit fungsi dari masing-masing fitur. Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah sistem informasi yang dapat membantu ketua jurusan, sekretaris jurusan, maupun ketua program studi dalam mengelola Renstra dan Renop. Sistem ini telah di uji coba dengan hasil tingkat kepuasan pengguna sebesar 81,2%.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Gusti Ngurah Sutapa
2016-11-01
Full Text Available Telah dilakukan penelitian analisis waktu pemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensisdengan teknik perunut radioaktif. Untuk menuju sistem pertanian berkelanjutan perlu adanya perbaikan pertanian(intensifikasi selama beberapa tahun yang lalu masih signifikan, karena ketersediaan sumber daya alam danteknologi pertanian cukup memadai dan berimbang dengan ketersediaan lahan dan peningkatan jumlah penduduk.Keadaan ini sulit untuk dipertahankan dimasa yang akan datang, kecuali ada pendekatan baru yang menawarkan ide dan teknik untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Efesiensi pemupukan tanaman dengan teknik perunut (tracer radioisotop adalah salah satu potensi menujusistem pertanian berkelanjutan. Teknik perunut dapat digunakan antara lain untuk mempelajari hubungan antaratanah dan tanaman, menentukan kondisi optimal dalam penggunaan pupuk (waktu pemupukan, pola perakaranaktif tanaman, jenis dan takaran pupuk, mempelajari proses dekomposisi dan mineralisasi bahan organik, sertamempelajari proses fotosintesis tanaman,baik dengan metoda langsung maupun tidak langsung.Waktu pemupukanyang lebih tepat dapat ditentukan dengan teknik perunut tersebut, sehingga optimalisasi pemupukan dapat dicapai,tanpa pemborosan yang tidak berguna.Dari penelitian dengan menggunakan radioisotop P, ternyata waktupemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis yang paling signifikan adalah padapukul 9.00 pagi. Waktu siang hari mulai pukul 11.00 sampai pukul 15.00 adalah waktu pemupukan yang sangatburuk. Sedangkan waktu sore hari yaitu pukul 15.00 sampai 17.00 menunjukkan waktu pemupukan yang semakinbaik namun tidak signifikan.32
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Gusti Ngurah Sutapa
2016-06-01
Full Text Available Telah dilakukan penelitian analisis waktu pemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensisdengan teknik perunut radioaktif. Untuk menuju sistem pertanian berkelanjutan perlu adanya perbaikan pertanian(intensifikasi selama beberapa tahun yang lalu masih signifikan, karena ketersediaan sumber daya alam danteknologi pertanian cukup memadai dan berimbang dengan ketersediaan lahan dan peningkatan jumlah penduduk.Keadaan ini sulit untuk dipertahankan dimasa yang akan datang, kecuali ada pendekatan baru yang menawarkan ide dan teknik untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Efesiensi pemupukan tanaman dengan teknik perunut (tracer radioisotop adalah salah satu potensi menujusistem pertanian berkelanjutan. Teknik perunut dapat digunakan antara lain untuk mempelajari hubungan antaratanah dan tanaman, menentukan kondisi optimal dalam penggunaan pupuk (waktu pemupukan, pola perakaranaktif tanaman, jenis dan takaran pupuk, mempelajari proses dekomposisi dan mineralisasi bahan organik, sertamempelajari proses fotosintesis tanaman,baik dengan metoda langsung maupun tidak langsung.Waktu pemupukanyang lebih tepat dapat ditentukan dengan teknik perunut tersebut, sehingga optimalisasi pemupukan dapat dicapai,tanpa pemborosan yang tidak berguna.Dari penelitian dengan menggunakan radioisotop P, ternyata waktupemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis yang paling signifikan adalah padapukul 9.00 pagi. Waktu siang hari mulai pukul 11.00 sampai pukul 15.00 adalah waktu pemupukan yang sangatburuk. Sedangkan waktu sore hari yaitu pukul 15.00 sampai 17.00 menunjukkan waktu pemupukan yang semakinbaik namun tidak signifikan.32
Directory of Open Access Journals (Sweden)
I Wayan Subamia
2016-04-01
Full Text Available Ikan hias koi merupakan salah satu produk perikanan yang budidayanya telah dikuasai oleh petani ikan di beberapa daerah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas warna benih ikan hias koi melalui pengayaan tepung kepala udang dalam pakan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan perlakuan dosis tepung kepala udang dalam formulasi pakan sebagai sumber karotenoid yaitu: 0% (kontrol, 5%, 10%, 15%. Pakan yang diberikan diformulasikan dengan isoprotein (30%, dan isolipid (15%. Ikan yang digunakan adalah benih dan ditempatkan dalam hapa-hapa di kolam. Pengamatan yang dilakukan selama pemeliharaan adalah parameter kualitas warna yang dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan TCF (Toca Color Finder, sedangkan pengukuran kuantitatifnya dilakukan dengan pengukuran total karotenoid pakan dan jaringan tubuh ikan. Selain itu, dilakukan pula pengamatan parameter pertumbuhan panjang, dan bobot yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kualitas warna pada ikan koi optimal pada pemberian tepung kepala udang sebesar 10% dicirikan dari nilai warna kuning dan merah. Selama penelitian juga diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan bobot dan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik bobot dan panjang tubuh, dan sintasan pada semua perlakuan.
Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar dengan Layanan Konseling Individual Teknik Self-Management
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dinia Ulfa
2015-06-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris tentang peningkatan tanggung jawab belajar melalui layanan konseling individual teknik self-management pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Pemalang. Populasinya adalah siswa kelas XI Akuntasi 2 yang berjumlah 34 siswa dan sampel yang berjumlah 6 siswa menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala tanggung jawab belajar. Instrumen tersebut telah diuji validitasnya dengan rumus product moment, sedangkan reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha.Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif persentase, sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon dengan hasil perhitungan Zhitung = 2.20 > Ztabel = 0 pada n= 6, dengan taraf signifikansi 5%. Simpulan penelitian ini yaitu tanggung jawab belajar dapat ditingkatkan melalui layanan konseling individual teknik self-management.Oleh karena itu diharapkan guru pembimbing dapat lebih mengintensifkan layanan konseling individual teknik self-management sebagai strategi alternatif untuk membantu siswa meningkatkan tanggung jawab belajar. The aim of this research is to obtain the empirical data about the improvement of learning responsibility through self-management technique individual counseling service. The population of this study were students of class XI Accounting 2 which consisted of 34 students. Puposive sampling technique was used to select 6 students as sample. The data collection technique used was learning responsibility scale. The instrument has been tested it’s validity with product moment formula, and reliability of the instrument with Alpha formula. Data analysis technique used were descriptive percentage and Wilcoxon test. The result of this research showed that there was improvement of learning responsibility through self-management technique individual counseling service with Zcount = 2.20> Ztable = 0, n=6, with 5% significance level. It could be concluded that learning
Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Modelling
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Khuliyah Khuliyah
2014-10-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kedisiplinan belajar siswa setelah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik modelling. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelass VII H SMP Negeri 3 Ungaran yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kedisiplinan belajar dan pedoman observasi. Instrumen tersebut telah diujicobakan untuk digunakan dalam penelitian menggunakan validitas dengan rumus product moment oleh Pearson dan reliabilitas instrumen dengan rumus alpha. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan Uji t (t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kedisiplinan belajar siswa melalui layanan penguasaan konten dengan teknik modelling, dengan nilai > yaitu 16,874 > 2,042. Simpulan dari penelitian ini adalah kedisiplinan belajar siswa dapat ditingkatkan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik modelling. Oleh karena itu, diharapkan guru pembimbing dapat meningkatkan layanan penguasaan konten kepada siswa sebagai strategi untuk membantu siswa dalam meningkatkan kedisiplinan belajar. The purpose of this study is to identify the improvement of learning discipline of student after given mastery of content service by modeling technique. Subjects of this study are students of class VII H in SMP Negeri 3 Ungaran which involved 31 students. Data collection techniques were using the learning discipline scale and observation. Validity of instrument has been tested using Pearson product moment and reliability of the instrument with alpha formula. Data analysis technique used percentage descriptive analysis and t-test (t–test. The results of this study indicate that there is an increase of student learning discipline through the mastery of content services with modeling technique, the value of > is 16.874 > 2.042. From this research it can be concluded that student learning
Pengembangan Teknik Jahit Celup (Tritik dengan Pola Geometris
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Bintan Titisari
2014-10-01
Full Text Available Teknik jahit celup biasa dikenal dengan istilah tritik, yang berarti titik, merupakan teknik tekstil kelompok celup rintang. Tritik adalah cara menghias kain putih dengan menjahit jelujur lalu ditarik kemudian dicelup dan motif terbentuk setelah benang dilepaskan. Teknik tritik digunakan untuk membuat kain sasirangan, kain tradisional Kalimantan Selatan, Indonesia. Proses menjahit pada tritik dikerjakan secara tradisional tanpa ketentuan yang jelas, sehingga pengembangan desain motif belum maksimal. Melihat kondisi tersebut, penelitian ini menggunakan pola geometris pada teknik tritik untuk melihat kemungkinan dihasilkan motif berbeda. Dengan metode eksperimen kualitatif didapat ketentuan mengenai aturan jahitan yang diaplikasikan pada pembuatan pola geometris. Penggunaan pola geometris menghasilkan motif lebih teratur dengan tetap terkesan samar sebagai ciri khas tritik. Pewarnaan bertahap dan pengaturan jarak menghasilkan efek ilusi optik (kedalaman, arah, dan gerak. Motif tersebut diaplikasikan pada produk fashion dengan menonjolkan efek ilusi optik untuk menghasilkan siluet pada pakaian wanita.Kata kunci: geometri; jahit celup rintang; pola; sasirangan; tritik.Resist stitch-dyeing, also known locally as tritik (lit. dots, is resist dye textile weaving technique. Tritik is a method to embellish white cloth by tacking, which is then dyed and removed. The motif is formed after the thread is removed. Tritik methods and techniques are less popular compared to batik or dyed ikat. It is, however, used in making sasirangan cloth, a traditional cloth from South Kalimantan, Indonesia. The stitching has always been done traditionally due to the lack of clear convention on stitching as a resist-media. Thus, development of motif designs is not in full capacity. Taking into consideration the above, this study is carried out to create new geometric patterns using tritik techniques. Qualitative experiment methods are used to obtain ideal stitching
PENERAPAN METODE PENDEKATAN TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rukmi Sari Hartati
2010-07-01
Full Text Available Metode pendekatan teknik dipergunakan untuk meningkatkan keandalan sistem distribusi dengan menentukan lokasi recloser yang optimal pada penyulang- penyulang yang akan ditingkatkan keandalannya, sehingga diperoleh nilai indeks keandalan yang lebih baik. Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode tersebut untuk meningkatkan keandalan pada penyulang Penebel dan Marga untuk memenuhi target PLN ke depan yakni mencapai WCS (World Customer Service serta WCC (World Class Company yaitu SAIFI = 3 kali/pelanggan/tahun dan SAIDI = 100 menit/pelangggan/tahun. Dari hasil penelitian pada 2 penyulang tersebut diperoleh nilai indeks keandalan SAIDI dan SAIFI untuk kedua penyulang tersebut sudah mendekati target WCS dan jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi sebelum dipasang recloser. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pendekatan teknik untuk meningkatkan keandalan sistem distribusi cocok untuk diterapkan, terutama pada sistem distribusi di Bali.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Arini Arumana
2014-06-01
Full Text Available Peran teknologi informasi dalam suatu instansi sudah tidak dapat dielakkan lagi, mengingat perkembangannya yang begitu pesat seiring berjalannya waktu. Namun masalah yang sering terjadi di instansi adalah penggunaan teknologi informasi yang kadang tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu diperlukan tata kelola terhadap penggunaan teknologi informasi yang biasa disebut dengan IT Governance. Fakultas teknik UNDIP adalah salah satu fakultas yang dalam operasionalnya sangat mengandalkan teknologi informasi, baik dalam aktifitas belajar mengajar maupun dalam menjalankan operasional bisnis. Kondisi sekarang di Fakultas Teknik sendiri tidak terdapat suatu indikator yang dapat menyatakan bahwa kinerja TI yang berjalan telah sesuai dengan visi dan misi Fakultas Teknik, oleh karena itu perlu dilakukan analisis tata kelola teknologi informasi, guna mengetahui performa TI sekarang sesuai dengan yang diharapkan oleh managemen atau tidak. Hasil dari analisis ini berupa tingkat kematangan tata kelola TI yang mecerminkan kondisi tata kelola TI di Fakultas Teknik dengan mengacu pada maturity level yang disediakan kerangka kerja COBIT 4.1, yakni dari level 0 (non-existent sampai 5 (optimized. Berdasarkan analisis yang dilakukan, secara garis besar kondisi kematangan tata kelola TI Fakultas Teknik berada pada level 2 yakni repeatable but intuitive. Kondisi ini mengacu pada beberapa kelemahan dalam proses-proses TI yang berjalan, diantaranya penetapan dan dokumentasi tindakan, kebijakan dan prosedur yang minim, serta tidak tersedianya service level yang disetujui bersama.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Anisa Puji Harlina
2014-06-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau temuan empiris tentang mengembangkan kemampuan manajemen waktu melalui layanan penguasaan konten dengan teknik kontrak perilaku pada siswa kelas VIII B SMP N 21 Semarang. Populasinya adalah seluruh kelas VIII SMP N 21 Semarang yang berjumlah 224 siswa dan sampel yang berjumlah 28 siswa menggunakan purposeive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner manajemen waktu. Instrumen tersebut telah diujicobakan untuk digunakan dalam penelitian menggunakan validitas dengan rumus product moment oleh Pearson dan reabilitas instrument dengan rumus Alpha. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan Uji t ( t-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perkembangan kemampuan manajemen waktu melalui layanan penguasaan konten dengan teknik kontrak perilaku, dengan nilai rhitung = 20,64 > rtabel = 2,052. Simpulan dari penelitian ini yakni kemampuan manajemen waktu dapat dikembangkan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik kontrak perilaku. Oleh karena itu, diharapkan guru pembimbing dapat lebih mengintensifkan layanan penguasaan konten dengan teknik kontrak perilaku kepada siswa sebagai strategi alternative untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan manajemen waktu. The purpose of the study was to get information or empirical finding about developing the skill of time management, through mastery of content service with behavior contract technique to the eighth grade students B class of SMP N 21 Semarang. The population was all student of the VIII B class in SMP N 21 Semarang, which consenst of 244 students Purposive sampling technique was used in this study, samples were 28 students. Data collection techniques using time management questionnaire. The instrument has been tested for validity using Pearson product moment and reliability of the instrument with alpha formula. Data collecting technique using quesionnaire in form of time
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Gus Riries Nahdliyatul Awaliyah
2014-06-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau temuan empiris tentang meningkatkan kepercayaan diri siswa korban bullying melalui konseling individu rational emotif behavior teknik therapy homework assignment pada siswa kelas VIII A SMP Diponegoro 7 Gumelar. Populasinya adalah siswa SMP Diponegoro 7 Gumelar Kabupaten Banyumasdan sampel yang berjumlah 6 siswa menggunakan purposeive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan kepercayaan diri sebelum dan sesudah treatment. Simpulan dari penelitian ini yakni konseling individu rational emotif behavior therapy teknik home work assignment dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa korban bullying.Oleh karena itu, diharapkan guru pembimbing melakukan penanganan lebih dini jika menemukan siswa yang menjadi korban bullying agar aktifitas serta interaksi sosial mereka di sekolah tidak terganggu. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah konseling individu pendekatan rational emotif behavior therapy dengan menggunakan teknik home work assignment. The purposeof this study is to get information or empirical finding about the increasing confidence of bullied students as the effect of individual counseling rational emotive behavior therapy technique with home-work assignment inclass VIII A Diponegoro 7 Gumelar Junior High School. Population are students in Diponegoro 7 Gumelar junior high school. Purposive sampling technique was used in this study, samples were 6 students of the class VIII A.Data collection techniquesusinginterviews and observations. Data analysis used descriptive percentage, and triangulation of sources. The result of this study showed there were differences in self-confidence before and after treatment.From this research it can be conluded thatthe individual counseling rational emotive behavior therapy
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Gus Riries Nahdliyatul Awaliyah
2014-06-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau temuan empiris tentang meningkatkan kepercayaan diri siswa korban bullying melalui konseling individu rational emotif behavior teknik therapy homework assignment pada siswa kelas VIII A SMP Diponegoro 7 Gumelar. Populasinya adalah siswa SMP Diponegoro 7 Gumelar Kabupaten Banyumasdan sampel yang berjumlah 6 siswa menggunakan purposeive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan kepercayaan diri sebelum dan sesudah treatment. Simpulan dari penelitian ini yakni konseling individu rational emotif behavior therapy teknik home work assignment dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa korban bullying.Oleh karena itu, diharapkan guru pembimbing melakukan penanganan lebih dini jika menemukan siswa yang menjadi korban bullying agar aktifitas serta interaksi sosial mereka di sekolah tidak terganggu. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah konseling individu pendekatan rational emotif behavior therapy dengan menggunakan teknik home work assignment. The purposeof this study is to get information or empirical finding about the increasing confidence of bullied students as the effect of individual counseling rational emotive behavior therapy technique with home-work assignment inclass VIII A Diponegoro 7 Gumelar Junior High School. Population are students in Diponegoro 7 Gumelar junior high school. Purposive sampling technique was used in this study, samples were 6 students of the class VIII A.Data collection techniquesusinginterviews and observations. Data analysis used descriptive percentage, and triangulation of sources. The result of this study showed there were differences in self-confidence before and after treatment.From this research it can be conluded thatthe individual counseling rational emotive behavior therapy
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Chalis Fajri Hasibuan
2017-04-01
Full Text Available Persaingan di dalam dunia pendidikan dewasa ini semakin ketat, khususnya perguruan tinggi, bukan hanya perguruan tinggi dalam negeri saja yang menjadi pesaing tetapi juga perguruan tinggi luar negeri.Minat masyarakat Indonesia semakin tinggi terhadap perguruan tinggi luar negeri yang menawarkan kualitas jasa pendidikan yang lebih baik. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu Mengukur tingkat kepuasan mahasiswa/i Fakultas Teknik Universitas X terhadap pelayanan jasa yang diberikan oleh Fakultas Teknik Universitas X. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik survey.Metode yang digunakan adalah metode Servqual.Metode servqual digunakan untuk menentukan atribut serta mengukur kesenjangan (gap antara harapan dengan persepsi konsumen terhadap suatu pelayanan. Hasil penelitian diperoleh gap Dengan nilai terbesar yakni -0.9186 menunjukkan bahwa fasilitas yang diberikan belum sesuai dengan biaya uang kuliah yang dibayarkan oleh mahasiswa sedangkan Tingkat pendidikan Dosen yang mengajar di UMA sudah berpendidikan minimal S2 dengan gap yang bernilai positif sebesar 0.0679 yang mengindekasikan bahwa tingkat harapan yang ada pada mahasiswa lebih rendah dari kinerja yang diberikan oleh Universitas X.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dwi Wahyu Susanti
2016-03-01
Full Text Available Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS merupakan bagian yang berperan penting dalam sistemakademik Program Studi DIII Teknik Komputer PoliTeknik Harapan Bersama Tegal. Sistem pengisianKRS yang berjalan selama ini di masih menggunakan sistem manual sehingga dengan semakinbanyaknya jumlah mahasiswa membuat sistem ini tidak efisien baik dari segi waktu maupun biaya.Pembuatan aplikasi KRS online berbasis web dan mobile bertujuan untuk menggantikan sistem KRSmanual yang berjalan saat ini agar nantinya kegiatan perkuliahan mahasiswa dapat berjalan lancar.Dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode observasi, wawancara serta studi literatur, denganmenggunakan sample data di antaranya data mahasiswa, data mata kuliah semester 1 sampai dengansemester 6 serta data dosen pembimbing akademik Prodi DIII Teknik Komputer Tahun akademik2013/ 2014. Perangkat keras yang digunakan yaitu 1 unit laptop Compaq Presario CQ43 denganspesifikasi processor AMD E-300, RAM 2,0 GB serta OS Windows 7 Ultimate. Sedangkan perangkatlunak yang digunakan yaitu bahasa pemrograman PHP untuk aplikasi berbasis web dan XHTML untukaplikasi berbasis mobile, MYSQL, XAMPP dan web editor Macromedia Dreamweaver 6. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa dengan diterapkannya sistem baru yaitu dengan dibuatnya aplikasipengisian KRS online berbasis web dan mobile di Program Studi DIII Teknik Komputer PoliTeknikHarapan Bersama maka proses pengisian KRS akan lebih praktis dan efisien baik dari segi waktumaupun biaya.Kata Kunci : KRS Online, Web, Mobile.
Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja Putri Melalui Layanan Penguasaan Konten Teknik Role Playing
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nur Ida Farida
2014-06-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kepercayaan diri remaja putri pubertas awal setelah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik role playing. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen. Populasinya remaja putri pubertas awal kelas VII SMP N 13 Semarang. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling, dengan sampel 16 remaja putri pubertas awal yang memiliki kecenderungan kepercayaan diri rendah. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi berupa skala kepercayaan diri. Analisis datanya menggunakan uji wilcoxon match pair dan deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan penguasaan konten dengan teknik role playing dapat meningkatkan kepercayaan diri remaja putri pubertas awal, dengan nilai zhitung = 0 < ztabel = 30. Simpulan dari penelitian ini yakni terdapat peningkatan kepercayaan diri remaja putri pubertas awal setelah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik role playing. This study seeks to find out the increasing confidence of female adolescent in early puberty after getting mastery content counseling by role playing technique. This research was using pre-experimental design with female adolescents of seven graders in SMP N 13 Semarang as the population. Purposive sampling technique was used in this study. Sixteen adolescents in their early puberty that had tendency of low self confidence was used as sample. Method for collecting data was used self confident scale; whereas, the data analysis used wilcoxon match pair test and descriptive percentage. The result of this study showed that counseling of mastery content by role playing technique was able to increase self confidence of female adolescent in early puberity with the score zcount = 0 < ztable= 30. It can concluded that there was increasing of self confidence for female adolescent in early puberty after getting counseling of mastery content by role playing.
SURVEI TEKNIK CLUSTERING ROUTING BERDASARKAN MOBILITAS PADA WIRELESS AD-HOC NETWORK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
I Nyoman Trisna Wirawan
2016-01-01
Full Text Available Wireless ad-hoc merupakan sebuah skema jaringan yang didesain supaya mampu beroperasi tanpa membutuhkan infrastruktur tetap serta bersifat otonom. Teknik flooding pada proses path discovery dalam kasus wireless ad-hoc network dapat menimbulkan masalah beban jaringan yang berlebihan. Oleh karena itu, sebuah skema clustering diusulkan untuk mengurangi adanya flooding paket yang berlebihan dengan membagi node-node dalam jaringan menjadi beberapa bagian berdasarkan parameter tertentu. Teknik ini efektifuntuk mengurangi paket yang harus dilewatkan dalam jaringan. Namun masalah muncul ketika sebuah jaringan wireless ad-hoc harus membentuk sebuah cluster dengan mempertimbangkan beberapa parameter khusus. Parameter tersebut harus disesuaikan dengan kasus yang dihadapi. Pada tulisan ini akan dibahas secara khusus mengenai penerapan skema clustering dalam lingkungan wireless ad-hoc network, baik pada MANETdan penyesuaian skema clustering yang harus dilakukan pada VANET berdasarkan mobilitasnya.
Meningkatkan Kemampuan Prososial Siswa Melalui Layanan Informasi dengan Teknik Bibliotherapy
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kiftiyah Riris Novita
2017-12-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan prososial siswa sebelum dan setelah diberikan layanan informasi dengan teknik bibliotherapy di SD N Sekaran 01, Semarang. Penelitian eksperimen ini menggunakan one group pretest-posttest design. Populasi kelas enam di SD N Sekaran 01 berjumlah 40 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didasarkan atas tujuan dan pertimbangan tertentu, kemudian diambil sampel dengan jumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala prososial berjumlah 40 item. Analisis data menggunakan deskriptif persentase dan uji t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase siswa naik dari 51% menjadi 83%, dan hasil uji thitung lebih besar dari ttabel yaitu 17.333 > 2.086. maka dapat disimpulkan bahwa layanan informasi dengan teknik bibliotherapy efektif dalam meningkatkan perilaku prososial siswa. The purpose of this research is to know the prosocial ability of student before and after the given information service with the technique of bibliotherapy in SD N Sekaran 01, Semarang. This experiment uses one-group pretest and post test design. The population of this class is sixth grade in SD N Sekaran 01 amounted fourty students. Sample retneval technique used is a purposive sampling based upon the purpose and particular consideration so obtained sample amounted to twenty students. Data collection uses prosocial scale 40 items. Data analysis uses descriptive percentage and t-test. This research shows that the result increases percentage of 51% to 83% and the result is ttabel > ttabel : 17.333 > 2.086. So it can be conclution that information service with bibliotherapy technique is effective to increases behavior of prosocial students.
Implementasi dan Analisis Teknik Reduksi PAPR OFDM Menggunakan Metode PTS pada WARP
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rizkha Ajeng Rochmatika
2017-01-01
Full Text Available Sistem OFDM cocok digunakan sebagai solusi yang dapat memenuhi layanan komunikasi data kecepatan tinggi karena memiliki efisiensi bandwidth dengan performansi terbaik. Namun dalam implementasinya, sistem OFDM memiliki kelemahan yang disebabkan oleh tingginya nilai Peak to Average Power Ratio (PAPR sehingga sinyal OFDM rentan terkena distorsi nonlinear yang disebabkan oleh adanya komponen RF power amplifier yang menyebabkan kompleksitas komponen Analog to Digital Converter (ADC yang terdapat pada Wireless Open Access Research Platform (WARP. Nilai PAPR yang besar pada OFDM membutuhkan power amplifier dengan dynamic range yang lebar untuk mengakomodasi sinyal, apabila hal tersebut tidak terpenuhi maka menyebabkan distorsi nonlinear dan pada akhirnya menurunkan performansi OFDM. Oleh karena itu, untuk mengatasinya dibutuhkan suatu metode yang dapat mereduksi nilai PAPR salah satunya menggunakan metode PTS. Guna melihat unjuk kerja teknik PTS, maka pada penelitian ini dibandingkan dua skema antara sistem OFDM tanpa dan dengan teknik PTS menggunakan analisa pada bit error rate dan nilai CCDF. Dari hasil pengukuran menunjukkan bahwa implementasi kinerja teknik PTS mampu meningkatkan kinerja sistem OFDM saat terkena distorsi nonlinear, terlihat pada pengukuran dengan modulasi 16-QAM untuk gain 56 didapatkan peningkatan BER sebesar 95.98%. Sedangkan pada grafik CCDF terjadi penurunan nilai PAPR sebesar 34.17% untuk M=4.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Bambang Syairuddin
2007-01-01
Full Text Available To assure the quality of education in the Department of Mechanical Engineering, we need to design an integrated performance measurement system. For that purpose, we used the IPMS (Integrated Performance Measurement Systems method. Using the IPMS method, Key Performance Indicators (KPIs of the Department of Mechanical Engineering were determined by pursuant to stakeholder requirement through four steps. Those are identifying the stakeholder requirement, external monitor, stipulating objectives, and identification of KPIs. Performance measurement system with the IPMS method in the Department of Mechanical Engineering of Mataram University can be identified into 38 KPIs grouped in 9 criterias of performance of the Department of Mechanical Engineering, that are curriculum, student, financial, human resources, administration academic, teaching and learning, alumnus, evaluation and operation, and external party. Abstract in Bahasa Indonesia : Untuk menjamin kualitas pendidikan di Jurusan Teknik Mesin, diperlukan sebuah rancangan sistem pengukuran kinerja (SPK yang terintegrasi dengan metode IPMS (Integrated Performance Measurement Systems. Dengan metode IPMS, Key Performance Indicators (KPI Jurusan Teknik Mesin ditentukan berdasarkan stakeholder requirement melalui empat tahapan yaitu; identifikasi stakeholder requirement, external monitor, penetapan objectives, dan identifikasi KPIs. Hasil perancangan SPK di Jurusan Teknik Mesin Universitas Mataram, dapat mengidentifikasi 38 KPIs yang dikelompokkan dalam 9 kriteria kinerja Jurusan Teknik Mesin, yaitu; kurikulum, mahasiswa, finansial, SDM, administrasi akademik, proses pembelajaran, alumni, evaluasi dan pengendalian, dan external party. Kata Kunci : Sistem Pengukuran Kinerja, IPMS, Teknik Mesin Unram.
Ardiatma Rio Respati
2015-01-01
Melalui Bimbingan Kelompok dengan teknik Permainan Kerjasama diharapkan rendahnya komunikasi antar pribadi siswa dapat ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan dalam meningkatkan komunikasi antar pribadi melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Kerjasama. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan rumus wilcoxon. Dari hasil penelitian menunjukan komunik...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ismah -
2016-08-01
Full Text Available Rendahnya minat siswa pada layanan bimbingan dan konseling terlihat dari minimnya siswa yang datang keruang BK untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Permasalahan yang dikaji dalam penulisan ini adalah, Bagaiman layanan informasi dengan teknik modelling dapat menarik terhadap minat siswa pada layanan bimbingan dan konseling di sekolah khususnya bimbingan dan konseling islami. Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah untuk memberi masukan kepada guru BK di sekolah supaya siswa-siswinya tertarik atau berminat berkunjung di ruang BK, menggunakan cara ”layanan informasi dengan teknik modelling terhadap minat siswa pada layanan bimbingan dan konseling siswa di sekolah khususnya bimbingan dan konseling islami”. Pada kajian ini dapat dianalisis bahwa: layanan informasi dengan teknik modelling, diharapkan dapat berdampak positif terhadap minat siswa berkunjung ke ruang BK, sehingga guru BK dapat memberi layanan bimbingan konseling khusunya bimbingan dan konseling islami dengan kesadaran siswa tanpa pemaksaan.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nurul Rizkiana
2014-12-01
Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris tentang peningkatan interaksi sosial pada siswa kelas VII G melalui layanan bimbingan kelompok teknik permainan social playing. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII G SMP Negeri 3. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 siswa dengan kemampuan interaksi sosial tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala interaksi sosial. Metode analisis data yaitu deskriptif persentase dan uji hipotesis dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini yaitu setelah memperoleh layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan social playing, kriteria interaksi sosial siswa menjadi tinggi (80.04%. Dari uji Wilcoxon diperoleh Zhitung sebesar 2.80 dan nilai Ztabel pada taraf kesalahan 0.025 dan n=10 yaitu 1.96. Sehingga dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial pada siswa kelas VII G SMP Negeri 3 Ungaran dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan social playing. The purpose from this research is to get empirical data about the increase of social interaction in seven G student. Through guidance service group social playing games. This type of research is experimental research, the population in this research is experimental research, the population in this research is seven G students in junior high school 3 Ungaran. Sampling technique in this research was purposive sampling. The samples have been taken on this research is 10 students with the ability of social interaction is high, medium, low, and very low. Method of collecting data in this research is using social interaction scale. Analysis methods data is descriptive percentage and hypothesis testing with wilcoxon test. The result in this research is after receiving guidance service group with social playing
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Verandita Rihtiana
2014-09-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian keterampilan teknik forehand dan backhand drive tenis meja pada atlet usia dini. Penelitian ini menggunakan metode pene-litian dan pengembangan, dengan langkah-langkah pengembangan sebagai berikut: (1 pengumpulan informasi di lapangan, (2 melakukan analisis terhadap informasi yang dikumpulkan, (3 mengembangkan produk awal (draf model, (4 validasi ahli dan revisi, (5 uji coba skala kecil dan revisi, (6 uji coba skala besar dan revisi, (7 pembuatan produk final. Subjek penelitian atlet tenis meja usia dini. Analisis data untuk uji validitas dilakukan dengan CVR (content validity ratio dan reliabilitas dengan menggunakan Alpha Crobanch. Penelitian ini menghasilkan buku panduan instrumen penilain keterampilan teknik forehand dan backhand drive tenis meja untuk atlet pemula yang didalamnya berisi petunjuk penggunaan, lembar tugas siswa, pedoman penilaian, rubrik penilaian, serta tabel penyekoran, yang memiliki validitas yang tinggi (1 dan reliabilitas yang tinggi¸forehand drive sikap awal: r = 0,975, pelaksanaan: r = 0,961, gerak lanjutan: r = 0, 955. Backhand drive sikap awal: r = 0,961, pelaksanaan r = 0,974, gerak lanjutan: r = 0, 989. Kata Kunci: instrumen penilaian teknik forehand dan backhand drive, tenis meja
ANALISA OPTIMALISASI TEKNIK ESTIMASI DAN KOMPENSASI GERAK PADA ENKODER VIDEO H.263
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Oka Widyantara
2009-05-01
Full Text Available Mode baseline encoder video H.263 menerapkan teknik estimasi dan kompensasi gerak dengan satu vector gerak untuk setiap macroblock. Prosedur area pencarian menggunakan pencarian penuh dengan akurasi setengah pixel pada bidang [16,15.5] membuat prediksi di tepian frame tidak dapat diprediksi dengan baik. Peningkatan unjuk kerja pengkodean prediksi interframe encoder video H.263 dengan optimalisasi teknik estimasi dan kompensasi gerak diimplementasikan dengan penambahan area pencarian [31.5,31.5] (unrestricted motion vector, Annex D dan 4 motion vector (advanced prediction mode, Annex F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa advanced mode mampu meningkatkan nilai SNR sebesar 0.03 dB untuk sequence video claire, 0.2 dB untuk sequence video foreman, 0.041 dB untuk sequence video Glasgow, dan juga mampu menurunkan bit rate pengkodean sebesar 2.3 % untuk video Claire, 15.63 % untuk video Foreman, dan 9.8% untuk video Glasgow dibandingkan dengan implementasi 1 motion vector pada pengkodean baseline mode.
Teknik Penanaman Eboni (Diospyros Celebica Bakh.) Di Daerah Agak Kering
Hendromono, Hendromono
2008-01-01
Pohon eboni sebagai penghasil kayu mewah merupakan jenis yang hanya tumbuh alami di Sulawesi. Harga kayu eboni yang mahal mengakibatkan pohonnya dieksploitasi secara berlebihan dihabitat alarnnya. Untuk mencegah eboni dari kepunahan diperlukan konservasi eboni secara in-situ dan ex-situ. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui teknik penanaman eboni di daerah tropik yang beriklim agak kering. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap berkelompok dalam percobaan faktorial 2 x 3. Perlaku...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ganggang Canggi Arnanto
2014-11-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan keefektifan pembelajaran berbantuan internet di sekolah menengah kejuruan (SMK Se-Kota Yogyakarta. Sekolah-sekolah tersebut dipilih yang memiliki kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ dan sudah melaksanakan pembelajaran berbantuan internet sebagai persiapan untuk menyambut Asian Community 2015 pada kerjasama Promoting Information and Comunication Technology (ICT, sehingga perlu diketahui sejauh mana keefektifannya. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Variabel penelitiannya adalah penguasaan strategi pembelajaran guru, sikap siswa, kualifikasi guru, dan kelengkapan sarana dan prasarana laboratorium komputer. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 2 dan seluruh guru yang mengajar kelas 2 kompetensi keahlian teknik komputer dan jaringan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket untuk guru dan siswa, dan lembar observasi untuk kelengkapan sarana dan prasarana laboratorium komputer. Hasil analisis deskriptif mengungkapkan bahwa penguasaan strategi pembelajaran guru berada pada kategori baik (rerata 150,52 dengan tingkat kecendrungan sebesar 53,29% belum memenuhi standar yang telah ditetapkan pada kategori pembelajaran yang efektif, dan sikap siswa berada pada kategori baik (rerata 62,95 dengan tingkat kecendrungan sebesar 54,31%. Secara keseluruhan pembelajaran berbantuan internet di SMK Se-Kota Yogyakarta sudah efektif, meskipun penguasaan strategi pembelajaran guru perlu ditingkatkan dengan mengikutsertakan mereka pada pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan pembelajaran berbantuan internet.Kata kunci: keefektifan pembelajaran, sekolah menengah kejuruan, teknik komputer dan jaringan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nur Indah Pratiwi
2017-06-01
Full Text Available Dokumen karya akhir di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta setiap tahunnya bertambah, pengklasifikasian dokumen menjadi hal yang sangat penting untuk mengorganisasikan dokumen sehingga dapat memudahkan pencarian. Pengembangan Sistem klasifikasi dokumen bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem yang dapat mengklasifikasikan dokumen karya akhir mahasiswa berdasarkan abstrak karya akhir menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier (NBC. Sehingga, dapat memudahkan pengklasifikasian dokumen karya akhir di Jurusan Teknik Elektro. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan menggunakan 100 dokumen abstrak, 90 dokumen sebagai data train dan 10 dokumen sebagai data test. Data diambil dari skripsi mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta dari 14 Maret 2014 sampai dengan 27 Maret 2014. Setelah melakukan proses pengembangan perangkat lunak, dihasilkan sebuah sistem klasifikasi yang bernama Sistem Klasifikasi Dokumen Skripsi. Sistem di implementasi menggunakan PHP dan MySQL, dan diuji menggunakan K-Fold Cross Validation (10 Fold. Berdasarkan pada hasil uji Sistem didapatkan hasil tingkat akurasi sebesar 81%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Sistem Klasifikasi Dokumen Abstrak Karya Akhir Menggunakan Algoritma Naïve Bayes di Jurusan Teknik Elektro telah berhasil dikembangkan.
Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Teknik Mind Mapping Terhadap Keefektifan Belajar
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ajeng Pudak Pinasti
2015-04-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah layanan penguasaan konten dengan metode mind mapping memiliki pengaruh terhadap keefektifan belajar siswa. Penelitian ini didasari atas kurangnya keefektifan belajar siswa. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI AP SMK YPE Sampang, Cilacap yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah skala keefektifan belajar dan soal tes. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase dan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keefektifan belajar siswa sebelum mendapatkan treatment dalam kategori sedang dan sesudah diberikan treatment menunjukkan kategori tinggi. Teknik mind mapping bisadigunakan untuk mempermudah siswa memahami dan mengingat materi pelajaran dengan lebih cepat dan sederhana. Hasil uji t-test dengan taraf signifikansi 5% menunjukan thitung (5,45 dan ttabel (2,021 sehingga thitung> ttabel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa layanan penguasaan konten dengan teknik mind mapping memberikan pengaruh positif terhadapt keefektifan belajar siswa. Oleh karena itu, diharapkan guru BK dapat memsosialisasikan pemberian layanan penguasaan konten sebagai alternatif meningkatkan keefektifan belajar. The objective of this research is to prove about the impact of content mastery servise with mind mapping technique to the effectiveness of student learning. This research was based on the lack of effectiveness of student learning. The Population at the same time study sample are all of the XI AP grade students of SMK YPE Sampang, Cilacap, which consist of 40 students. Data collection technique used effectiveness of student learning scale and a test. Methods of data analysis using descriptive percentages and t-test. Research result showed that the effectiveness of student learning before the treatment was in medium category. After the treatment, effectiveness of student learning was in high
Directory of Open Access Journals (Sweden)
I Putu Suparthana
2015-04-01
Full Text Available Metode transformasi tanaman dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens biasa dilakukan dengan melibatkan teknik kultur jaringan, akan tetapi teknik kultur jaringan memiliki beberapa kelemahan yaitu memerlukan suatu kondisi steril, memakan banyak waktu, sering terjadi mutasi dalam proses kultur in vitro dan sejumlah tanaman bersifat rekalsitran pada tahap regenerasi. Disisi lain metode baru (in planta transformation system yang dikembangkan dalam penelitian ini mampu mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut. Penelitian dilakukan pada tanaman padi dengan bantuan A. tumefaciens sebagai inokulum namun tidak melibatkan teknik kultur jaringan pada masa regenerasinya. Biji padi (Oryza sativa L. var. Koshihikari direndam dalam air selama 2 hari, dengan demikian embrionya yang mengandung sel apikal meristem dapat diinokulasi dengan cara menusukkan jarum yang telah dicelupkan dalam inokulum. Biji padi yang telah diinokulasi selanjutnya ditumbuhkan dilapangan selayaknya pembenihan biasa tanpa perlakuan steril. Untuk menentukan keberhasilan teknik ini, dua jenis strain mutan A. tumefaciens (M-21 dan LBA4404 digunakan dalam transformasi. Mutan M-21 mengandung Tn5 tersisip dalam gen iaaM dan mutan LBA4404 membawa binari plasmid vektor. Transgen dari mutan M-21 dapat diidentifikasi dari perubahan fenotipe pada tanaman padi transgenik sedangkan dari mutan LBA4404 dapat diidentifikasi dengan uji histokimia dan ketahanan terhadap antibitik (hygromycin B.Kata kunci: in planta transformation, A. tumefaciens, transformation method
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Bermain Peran
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lilik Maryanto
2014-09-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah layanan penguasaan konten dengan teknik bermain peran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain one group pre-test and post test. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas 5 MI AL Islam Mangunsari 02 Semarang yang berjumlah 21 siswa. Teknik sampling jenuh digunakan karena jumlah populasi relatif kecil (kurang dari 30 orang dimana seluruh populasi digunakan menjadi sampel. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi dengan instrument skala motivasi belajar sebanyak 68 item pernyataan. Metode analisis data menggunakan deskriptif presentase dan uji t-Test. Perlakuan berupa layanan penguasaan konten dengan teknik bermain peran dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan tatap muka. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan peningkatan motivasi belajar siswa antara sebelum perlakuan (62% dan sesudah perlakuan (77%, mengalami peningkatan sebesar 15%. Berdasarkan analisis t-Test dengan menggunakan taraf signifikan 5%, hasil analisis uji beda diperoleh thitung = 10.16 dan ttabel = 2,045, jadi nilai thitung > ttabel, sehingga dinyatakan bahwa Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan penguasaan konten dengan teknik bermain peran (role playing dapat digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 5 MI AL Islam Mangunsari 02 Semarang. This research aimed to prove whether the content mastery service with techniques playing role (role playing can increase students' motivation. This type of research is experiments research by design one group pre-test and post test. This research population is all students 5th grade MI AL Islam Mangunsari 02 Semarang, which amounts 21 students. Saturated sampling technique is used because the population is relatively small (less than 30 people where the entire populations is used to be
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Krisna Murjiatik
2015-04-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing dapat berpengaruh terhadap pemahaman agresivitas siswa. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen. Desain yang digunakan adalah (quasi-experimental, serta pola eksperimen yang digunakan adalah pre-test and post-test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang berjumlah 15 siswa terdiri dari 3 siswa berkriteria rendah dan 12 siswa berkriteria sedang. Metode pengumpulan data menggunakan metode summated ratings atau lebih terkenal dengan model skala Likert yang digunakan sebelum dan sesudah pemberian bimbingan kelompok. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil pre-test pemahaman agresivitas siswa kategori sedang (48,65 %. Setelah diberikan treatment berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik role palying, hasil post-test pemahaman agresivitas siswa kategori rendah (35,52 %. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemahaman agresivitas siswa dalam bimbingan kelompok pada siswa sebesar 13,13%. Dengan demikian pemahaman agresivitas siswa dapat dipahami melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. The purpose of this study was to determine whether counseling services group with role playing techniques can affect the students' understanding of aggressiveness. This research included in this type of research experiments. The design used is (quasi-experimental, as well as the experimental pattern used is the pre-test and post-test. The sampling technique used purposive sampling consisted of 15 students from low berkriteria 3 students and 12 students berkriteria being. Methods of data collection methods Summated ratings or better known as Likert scale models are used before and after the administration of group counseling. Data were analyzed using the Wilcoxon test. The pre-test students' understanding of the aggressiveness of the medium category (48.65%. After being given a
Meiti Leatemia
2014-01-01
Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh strategi SQ4R tipe bantuan multimedia versus buku teks, pengetahuan awal dan gaya belajar terhadap hasil belajar bahasa Inggris Teknik. Subjek penelitian adalah 96 mahasiswa Teknik Sipil dan Mesin Politeknik Negeri Ambon tahun akademik 2011-2012. Desain eksperimen menggunakan kuasi versi factorial (2 x 2 x 2) pre test-post test non-equivalent control group design. Analisis data menggunakan statistik Three Ways ANOVA. Pengujian hipotesis dilakuk...
Perawatan Maloklusi Pseudo Kelas III dengan Alat Ortodontik Cekat Teknik Begg
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Robertus Meidiyanto
2016-10-01
Full Text Available Latar Belakang: Maloklusi Pseudo kelas III ditandai dengan hubungan yang tidak harmonis antara relasi anteroposterior rahang dan posisi mandibula terhadap maksila. Ketidakharmonisan tersebut dapat disebabkan karena mandibula yang normal dengan maksila retrusif. Maloklusi pseudo kelas III mempunyai perhitungan yang menunjukkan bentuk antara klas I dan skeletal klas III. Perbedaanya hanya pada sudut gonial dimana pada skeletal klas III sudutnya lebih tumpul, sedangkan pada sampel pseudo klas III, sudut gonial lebih mirip dengan klas I. Perawatan ortodontik dengan alat cekat teknik Begg dapat juga untuk merawat maloklusi Angle kelas III, termasuk maloklusi skeletal yang menyertainya. Tujuan: memaparkan perubahan dental dan skeletal setelah perawatan dengan alat cekat teknik Begg. Kasus: perempuan 20 tahun mengeluhkan gigi-gigi rahang atas ada yang tumbuh di belakang dan rahang bawah nyakil sehingga menganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. Diagnosis: Maloklusi Angle Klas III subdivisi serta hubungan skeletal klas III dengan maksila retrusif dan mandibula protusif disertai Crossbite: 12, 11, 21, 22 terhadap 34, 32,31, 41, 42, 43. Perawatan: menggunakan alat cekat teknik Begg tanpa pencabutan. Kesimpulan: Hasil menunjukkan crowded terkoreksi, overjet dan overbite terkoreksi, relasi molar menjadi klas I. Background: Pseudo class III malocclusion characterized by disharmony between anteroposterior relationship of jaw and mandibulae position toward maxilla. This disharmony cause by normally shaped mandibles and underveloped maxillae. Pseudo clas III malocclusion is an intermediate form between class I and skeletal clas III malocclusion. The only exception was the gonial angle, which was generally more obtuse in the skeletal class III sample. Measurement of gonial angle in the pseudo class III sample was found to be rather similar to class I sample. Fixed Begg orthodontic appliance can be used to treat Angle’s class III malocclusion
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Edi Eskak
2016-04-01
Full Text Available ABSTRAKLimbah ranting kayu manis (Cinnamomum burmanii merupakan sisa kayu yang tidak ikut dikupas untuk diambil kulitnya sebagai bahan rempah-rempah. Limbah ranting ini jumlahnya cukup banyak pada saat panen kulit kayu manis. Pada saat ini limbah tersebut hanya dibuang ataupun dibakar. Penciptaan seni ini bertujuan untuk memanfaatan limbah ranting kayu manis tersebut menjadi aneka produk seni kerajinan. Metode yang digunakan yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan karya. Hasilnya berupa prototip produk kerajinan dengan teknik laminasi yaitu berupa: tatakan saji (tatakan gelas, mangkuk, dan piring, pigura foto, dan aneka wadah. Metode dan prototip produknya dapat dijadikan model untuk pemberdayaan industri kreatif masyarakat daerah penghasil kayu manis. Dari penciptaan seni ini dapat disimpulkan bahwa limbah ranting kayu manis bisa ditingkatkan kemanfaatan dan nilai ekonomisnya menjadi lebih tinggi dengan mengreasikannya menjadi aneka produk seni kerajinan dengan aplikasi teknik laminasi. Teknik laminasi dipilih untuk mengolah limbah ranting yang berukuran kecil agar dapat menjadi aneka produk dengan ukuran variatif yang lebih besar. Keunggulan kerajinan limbah ranting kayu manis ini adalah memiliki aroma harum alami kayu manis yang khas. Kata kunci: limbah ranting, kayu manis, seni kerajinan, teknik laminasiABSTRACTWaste of cinnamon twig (Cinnamomum burmanii is the rest of the wood unpeeled for its pelt as a spice. These twigswaste are quite a lot at the time of harvesting cinnamon bark. At this time the waste is simply dumped or burned as trash. The creation of art aims to utilize waste into cinnamon twig art craft products. The method used is the exploration, design, and realization of the work. The result is a prototype craft products with lamination techniques those are: food placemat (coasters, bowls, and plates, picture frames, and various containers. Method and prototype products can be used as a model for community empowerment
PENGEMBANGAN SISTEM TES DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR BERBASIS WEB MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Soffan Nurhaji
2016-07-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk: (a Merancang sistem tes diagnostik kesulitan belajar mahasiswa jurusan pendidikan teknik mesin, dan, dan (b mengembangkan sistem tes diagnostik kesulitan belajar Mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development dengan perangkat lunak. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model modifikasi linear sequential yang disebut juga sebagai classic life cycle atau model waterfall yang memiliki 4 langkah. Analisis kebutuhan sistem dan perancangan sistem telah dilakukan pada tahun kedua. Implementasi dan validasi program dilakukan pada tahun keempat. Validasi sistem dilakukan dengan angket yang diberikan kepada 6 dosen yang mengampu di jurusan teknik pendidikan mesin untuk melihat aspek kinerja, rancangan, dan aksesbilitas sistem. Analisis data validasi dilakukan dengan statistik deskriptif. Langkah terakhir, evaluasi pemanfaatan sistem, akan dilaksanakan pada tahun kelima. Sistem tes diagnostik kesulitan belajar akan dikembangkan dengan arsitektur web client-server. Sistem ini memiliki tiga kelompok pengguna, yaitu admin, dosen, dan mahasiswa. Hasil analisis aspek kinerja, rancangan, dan adaptabilitas sistem secara keseluruhan akan dianalisis dari angket yang mempunyai rata-rata penilaian yang diperoleh dari skala 1–4, sehingga termasuk kategori sangat baik. Karena itu sistem yang telah dikembangkan dapat digunakan pada penelitian lebih lanjut pada tahun keenam, yaitu evaluasi pemanfaatan sistem.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ernawati Ernawati
2017-02-01
Full Text Available Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-5% penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin di Indonesia. Terdapat 2 cara mengatasi hipertensi yang dapat dilakukan yaitu secara farmakologis dan non farmakologis. Beberapa jenis penanganan non farmakologi yang dapat dilakukan adalah akupresur (akupuntur tanpa jarum, terapi herbal, terapi jus, pijat (massage, yoga, aromaterapi, pernafasan dan relaksasi, meditasi, hypnosis dan perawatan dirumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat teknik relaksasi massage muscullus trapezius dengan aromaterapi mawar terhadap perubahan tekanan darah pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 38 ibu hamil. Penelitian yang dilakukan di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara periode 4 Januari sampai 19 Februari 2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Data diperoleh melalui observasi langsung. Analisis data dilakukan dengan rumus t-test of related menggunakan pengolahan komputerisasi statiscal product and serve solution (SPSS 17. Hasil analisis data didapatkan nilai thitung sebesar 9,932 untuk tekanan darah sistol dan thitung 6,173 untuk tekanan darah diastole. Jika df=38-1=37 dan ?=0,05 maka didapatkan ttabel 2,042. thitung ? ttabel maka Ho diterima, Ha ditolak dan jika t hitung ? t tabel maka Ho ditolak, Ha diterima. Dalam uji hipotesis didapatkan t hitung ? t table (9,932>2,042 dan (6,173>2,042, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka terdapat manfaat teknik relaksasi massage muscullus trapezius dengan aromaterapi mawar terhadap perubahan tekanan darah pada ibu hamil.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mia Rosmiati
2017-02-01
Full Text Available Serat optic merupakan media transmisi yang dapat menghantarkan informasi dalam bentuk cahaya. digunakannya cahaya sebagai media penghantaran informasi membuat media ini dapat menghantarkan informasi dengan kapasitas besar dalam waktu yang sangat singkat. Sehingga saat ini serat optic banyak digunakan dalam Telekomunikasi. jaringan serat optic ini harus disertai dengan teknik keamanan yang handal dalam proses transmisi informasinya, karena jika terjadi penyerangan dalam jaringan yang serat optic maka data yang akan diterima oleh receiver akan jauh berbeda dengan data yang dikirim transmitter. Sehingga hal ini sangat fatal jika informasi yang dikirimkan memiliki tingkat kerahasiaan yang sangat tinggi seperti informasi keamanan Negara. Adapun metode yang dapat digunakan dalam pengamanan jaringan serat optic adalah metode steganography dan metode anti-jamming. Dari percobaan yang telah dilakukan terlihat bahwa teknik steganography memiliki tingkat kehandalan yang lebih baik jika dibandingkan dengan metode anti-jamming dengan nilai BER untuk metode steganography adalah 1.91219e-077.
Penatalaksanaan Repair Palatoplasty dengan Teknik Furlow Double Opposing Z Plasty
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Pingky Krisna Arindra
2015-06-01
metode Furlow double opposing z plasty dengan kombinasi insisi lateral, dan didapatkan hasil menutupnya celah di palatum mole sampai dengan uvula. Telah dilakukan operasi repair palatoplasi dengan metode Furlow double opposing z plasty. Teknik ini dilakukan untuk menghindari insisi yang terlalu luas dikarenakan terdapatnya jaringan fibrous yang tebal pada mukosa palatum pasca operasi sebelumnya. Tujuan studi kasus adalah untuk mengetahui kemampuan teknik Furlow Double Opposing Z Plasty sebagai prosedur repair palatoplasty. Repair Palatoplasty Management with Furlow Double Opposing Z Plasty Technique. Cases of cleft lip and palate are one of the deformity disorders that often occur. There are variety of clinical appearance ranging from incomplete to complete cases. Clinical appearance with different width requires proper surgical technique. Patients with cleft lip and palate had undergone surgical intervention, so that they needed surgical correction to repair the result or failure of the previous surgery. A Four year old boy complain there was cleft on the soft palate. The patient was diagnosed with labiognatopalatoscisis. The patient had undergone two stages of cleft lip surgery and twice of cleft palate surgery with pushback method and repair with z plasty, however the result was unsatisfactory. Further, the patient underwent repair palatoplasty surgery with Furlow double opposing z plasty method combined with lateral relaxing insicion. The result in the post surgery was the closure of cleft soft palate up to uvula. Repair palataplasty surgery has been done with Furlow double opposing z plasty method. This technique could avoid extended incision due to thick fibrous tissue on the palatum mucosa as the result of serial previous surgery. The aim of this case case study is to determine the technical capabilities of Furlow Double Opposing Z Plasty as palatoplasty repair procedure.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rizki Tri Prasetio
2016-03-01
para peneliti dari berbagai bidang. Oleh karena itu, sejumlah metode seperti metode sampling, cost-sensitive learning, serta bagging dan boosting, telah diusulkan untuk memecahkan masalah ini. Beberapa dataset medis yang memiliki dua kelas atau binominal mengalami ketidakseimbangan kelas yang menyebabkan kurangnya akurasi pada klasifikasi. Pada penelitian ini diusulkan kombinasi teknik bagging dan algoritma klasifikasi untuk meningkatkan akurasi dari klasifikasi dataset medis. Teknik bagging digunakan untuk menyelesaikan masalah ketidakseimbangan kelas. Metode yang diusulkan diterapkan pada tiga algoritma classifier yaitu, naïve bayes, decision tree dan k-nearest neighbor. Penelitian ini menggunakan lima dataset medis yang didapatkan dari UCI Machine Learning yaitu, breast-cancer, liver-disorder, heart-disease, pima-diabetes dan vertebral column. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode yang diusulkan membuat peningkatan yang signifikan pada dua algoritma klasifikasi yaitu decision tree dengan P value of t-Test sebesar 0,0184 dan k-nearest neighbor dengan P value of t-Test sebesar 0,0292, akan tetapi tidak signifikan pada naïve bayes dengan P value of t-Test sebesar 0,9236. Setelah diterapkan teknik bagging pada lima dataset medis, naïve bayes memiliki akurasi paling tinggi untuk dataset breast-cancer sebesar 96,14% dengan AUC sebesar 0,984, heart-disease sebesar 84,44% dengan AUC sebesar 0,911dan pima-diabetes sebesar 74,73% dengan AUC sebesar 0,806. Sedangkan k-nearest neighbor memiliki akurasi yang paling baik untuk dataset liver-disorder sebesar 62,03% dengan AUC sebesar dan 0,632 dan vertebral column dengan akurasi sebesar 82,26% dengan AUC sebesar 0,867. Kata Kunci: teknik ensemble, bagging, ketidakseimbangan kelas, dataset medis.
Penggunaan Teknik Obat dan Permasalahan Blokade Epidural di Wilayah Jawa Barat pada Tahun 2015
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Muhammad Ibnu
2017-12-01
Full Text Available Blokade epidural merupakan salah satu jenis anestesi regional yang memiliki rentang implikasi lebih luas dibanding dengan blokade spinal. Perbedaan teknik maupun rejimen obat untuk blokade epidural meningkat seiring dengan meningkatnya ketertarikan di bidang anestesi regional dikarenakan teknik anestesi regional memberikan efek analgesi yang efektif tanpa memengaruhi kesadaran pasien dan meningkatkan kenyamanan pasien. Tujuan penelitian ini mencari data mengenai penggunaan, teknik, rejimen obat, dan permasalahan yang dialami oleh dokter anestesi di Jawa Barat dalam melakukan blokade epidural. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2016 di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data menggunakan kuesioner dan pendekatan cross sectional. Kuesioner dikirimkan kepada 120 dokter spesialis anestesi di Jawa Barat melalui jasa pos dan 30 kuesioner diberikan langsung kepada dokter spesialis anestesi yang bekerja di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Angka respons yang didapatkan sebesar 47,3%. Hasil penelitian ini didapatkan dokter spesialis anestesi yang masih melakukan blokade epidural pada tahun 2015 sebesar 73,2%, teknik penusukan yang paling banyak dilakukan adalah pendekatan midline sebesar 73%, dan identifikasi rongga epidural paling banyak dengan pendekatan lost of resistance sebesar 80,7%. Obat anestesi lokal yang paling banyak digunakan untuk blokade epidural adalah bupivakain sebesar 95,9%. Adjuvan yang paling banyak digunakan adalah fentanil sebesar 92,3%. Permasalahan yang berkaitan dalam pelaksanaan tindakan blokade epidural pada tahun 2015 paling banyak adalah permasalahan staf di ruangan dalam membantu menangani pasien dengan epidural, yaitu sebesar 38,03%. Epidural Blockade Administration Technique and Issues in West Java in 2015 Epidural blockade is one of the regional anesthesia techniques with wider implication
Perawatan Ortodontik Kaninus Kiri Maksil Impaksi di Daerah Palatal dengan Alat Cekat Teknik Begg
Directory of Open Access Journals (Sweden)
E. Emil
2016-10-01
Full Text Available Latar Belakang: ketidakharmonisan ukuran rahang dengan gigi merupakan salah satu bentuk etiologi maloklusi yang diturunkan dan akan mempengaruhi susunan dan posisi gigi di dalam rahang. Impaksi gigi seperti molar ketiga atau gigi kaninus sering kita temui akibat tidak adanya ruang untuk gigi tersebut erupsi dan menyusun diri di dalam lengkung yang baik. Gigi kaninus memiliki peran penting di dalam mulut, selain untuk mastikasi, gigi ini juga memiliki peran menentukan dalam estetika susunan gigi. Senyum yang menarik tidak akan didapatkan tanpa adanya gigi kaninus di dalam lengkung. Kasus impaksi kaninus dapat dirawat menggunakan teknik Begg dengan proses windowing yang dilakukan oleh ahli bedah mulut. Tujuan: membantu erupsi gigi kaninus dengan bantuan alat orto cekat teknik Begg. Kasus: laki-laki 19 tahun mengeluhkan gigi depan rahang atas protusif langit-langit tergigit oleh gigi depan rahang bawah. Diagnosis: maloklusi Angle kelas II dengan hubungan skeletal kelas I disertai kondisi berjejal di daerah anterior dan gigitan dalam. Perawatan: menggunakan alat cekat teknik Begg dan windowing dengan pencabutan dua premolar pertama rahang atas serta prosedur windo. Kesimpulan: hasil menunjukkan gigi kaninus kiri rahang atas dapat erupsi dengan baik dan bisa diposisikan ke dalam lengkung dalam 5 bulan. Background: Discrepancy in size between jaw and teeth is one of the etiology factor of malocclusion that genetically inherited and will affect teeth allignment and position within the jaw. Third molar and canine impaction frequently found because there is not enough space for theme to erupt and align themselfes in a good alignment. Canine have an important role in mastication as it is in facial aesthetic. Canine impaction can be treated with Begg technique and windowing process performed by oral surgeon. Purpose: to help impacted canine to erupt using fixed Begg appliance technique and windowing process. Case: 19 years old man complained of crowded
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Andhi Nugeraha Setiaji
2014-08-01
Full Text Available Pembelajaran drama di SMP masih berlangsung kurang maksimal. Model pembelajaran drama yang digunakan juga masih sangat terbatas. Salah satu alternatif model pembelajaran yang bisa digunakan adalah model kooperatif Modeling the Way. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana: kebutuhan pengembangan, prinsip pengembangan, prototipe, dan keefektifan model Modeling the Way . Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan pengembangan, merumuskan prinsip pengembangan, mengembangkan prototipe, dan mengidentifikasi keefektifan model Modeling the Way. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian R&D. Langkah penelitian ini adalah studi literatur, analisis kebutuhan pengembangan, pengembangan model, uji validasi, revisi, penerapan, revisi, pengembangan model akhir. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui angket, jurnal, lembar pengamatan, lembar uji validasi, dan teknik tes. Instrumen yang digunakan adalah angket analisis kebutuhan pengembangan, lembar uji validasi, observasi, motivasi, dan kreativitas peserta didik, serta lembar tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kebutuhan, uji validasi ahli, dan teknik analisis data uji coba terbatas Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Kebutuhan pengembangan model Modeling the Way adalah diskusi, guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang dipelajari, dan peserta didik memberikan evaluasi terhadap temannya. Prinsi model ini adalah kerja sama, kreativitas individu, dan naskah drama bermuatan pendidikan karakter. During this learning in junior high drama still going on less than the maximum. Learners must find their own practice and role-play techniques. Examples of dramatic play techniques demonstrated by the teacher is still less than the maximum . In fact, sometimes the teacher does not show an example of dramatic play. Learning model used drama is still very limited. Often learners immediately given the task to find, read, and
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mirqotussa’adah Mirqotussa’adah
2017-08-01
Full Text Available Pada bidang kesehatan, data mining dapat dimanfaatkan untuk memprediksi suatu penyakit dari data rekam medis pasien, diantaranya diabetes. Ada beberapa model data mining salah satunya klasifikasi. Di bidang klasifikasi, ada banyak cabang yang berkembang yaitu pohon keputusan (decision tree. Salah satu decision tree yang populer adalah C4.5. Dalam riset ini, data yang digunakan adalah pima indian diabetes dataset yang diambil dari UCI repository of machine learning. Pada dataset ini seluruh atributnya bertipe numerik yang bersifat continuous dan untuk menangani data continuous digunakan discretization. Akurasi sangat penting dalam pengklasifikasian, ensemble method adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan akurasi algoritma klasifikasi dengan membangun beberapa classifier dari data training. Dari hasil penelitian, dengan menerapkan discretization dan teknik bagging untuk klasifikasi berbasis ensemble pada algoritma C4.5 dapat meningkatkan akurasi sebesar 6,26%. Dengan akurasi awal 68,61%, setelah diterapkan discretization dan teknik bagging menjadi 74,87%.
Teknik Penyembunyian dan Enkripsi Pesan pada Citra Digital dengan Kombinasi Metode LSB dan RSA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Antonius Erick Handoyo
2018-02-01
Full Text Available This study proposed a combination of steganography and cryptography techniques using LSB and RSA methods. RSA is a popular cryptographic technique that can be applied to digital imagery. Digital image pixel values range from 0 to 255, making the keys used in RSA limited enough and less secure. So in this study, it is proposed to convert pixel image value to 16 bits so that the key used can be more varied. Experimental results proved that there was a steady increase in security and imperceptibility. This was shown by the results of PSNR 57.2258dB and MSE 0.1232dB. This method was also resistant to salt and pepper attacks. Penelitian ini mengusulkan kombinasi teknik steganografi dan kriptografi menggunakan metode LSB – RSA. RSA merupakan teknik kriptografi yang populer dapat diterapkan pada citra digital. Nilai piksel citra digital hanya berkisar 0 sampai 255. Hal ini membuat kunci yang digunakan dalam RSA cukup terbatas sehingga kurang aman. Dalam penelitian ini diusulkan untuk mengkonversi nilai piksel citra menjadi 16 bit sehingga kunci yang digunakan dapat lebih bervariasi. Hasil eksperimen membuktikan adanya peningkatan keamanan serta nilai imperceptibility yang tetap terjaga. Hal ini dibuktikan dengan hasil PSNR 57.2258dB, MSE 0.1232dB. Metode ini juga tahan terhadap serangan salt and pepper.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Muhammad Nur Hanifan
2015-10-01
Full Text Available ABSTRAK Pada gedung Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana, banyak menggunakan energi listrik untuk berbagai sarana dalam memberi kenyamanan bagi mahasiswa maupun staff. Salah satu usaha dalam memberi kenyamanan tersebut adalah dengan memasang sistem pengkondisian udara. Karena banyaknya ruangan yang menggunakan sistem pengkondisian udara, maka diperlukan evaluasi pada kapasitas sistem pengkondisian udara tersebut sehingga dapat diketahui kondisi besar kapasitas AC terpasang. Pemakaian software dalam penghitungan akan sangat membantu kecepatan dalam penghitungan kapasitas sistem pengkondisian udara yang dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Studio. Selain itu evaluasi dilakukan pada penggunaan timer pada gedung DH karena timer pada gedung DH sudah tidak bekerja dengan baik dan waktu operasi AC belum efektif. Pada hasil perhitungan terdapat 18 ruangan dimana kapasitas AC terpasang kurang dari hasil perhitungan dan 3 ruangan kapasitas AC terpasang melebihi hasil perhitungan. Hal ini disebabkan penghitungan kapasitas AC terpasang belum menambahkan faktor penambahan kalor dari luar dan dari dalam ruangan. Evaluasi kinerja timer yang dilakukan pada gedung DH yaitu dengan mengevaluasi waktu operasi AC dimana kerja AC sebelumnya 8 jam waktu operasi selama 7 hari dikurangi menjadi 8 jam selama 5 hari karena pada hari sabtu dan minggu merupakan hari libur kuliah sehingga konsumsi energi listrik berkurang sebesar 580,34 kWh/minggu Kata kunci : Evaluasi, Air Conditioner (AC, Kapasitas AC.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dwi Agus Sudjimat
2012-08-01
Full Text Available The purpose of this research was to develop the soft skill education model at the Mechanical Engineering Education Study Program, State University of Malang included the curriculum and its implementation on the instructional activities. The research found that: (1 the soft skill curriculum needed by the Mechanical Engineering Education Study Program consists of fundamental skill, personal skill, and social skill; and (2 for implementing the soft skill curriculum entire the instructional activities strive for each lecture to take one or more soft skills statement for development, using the various strategies/methods of teaching refer to student-centered, giving tasks, and introducing the HES (Health and Environment Safety particularly in the practicum activities. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pendidikan soft skill pada Program Studi Teknik Mesin Universitas Negeri Malang termasuk kurikulum dan implementasinya dalam kegiatan pembelajaran. Temuan penelitian ini adalah: (1 kurikulum soft skill yang diperlukan oleh Program Studi Teknik Mesin terdiri dari keterampilan dasar, keterampilan pribadi, dan keterampilan sosial, dan (2 menerapkan kurikulum soft skill dalam pembelajaran pada masing-masing dasar, mengambil satu atau lebih soft skill untuk dikembangkan, menggunakan berbagai strategi/metode pengajaran berpusat pada mahasiswa, memberikan tugas, dan memperkenalkan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja, terutama dalam kegiatan praktikum.
Perawatan Teknik Begg Pada Maloklusi Klas I Dengan Kaninus Impaksi dan Insisivus Lateral Agenesis
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kristina Wijaya Gunawan
2013-06-01
Full Text Available Impaksi kaninus maksila sering dijumpai pada sisi palatal daripada labial. Agenesis adalah anomali pertumbuhan akibat tidak ada satu atau lebih benih gigi. Laporan kasus ini bertujuan memaparkan kemajuan perawatan kasus Maloklusi klas I dengan kaninus impaksi dan insisivus lateral agenesis menggunakan alat cekat teknik Begg. Seorang pasien usia 20 tahun datang mengeluhkan gigi-gigi depan atas dan bawah yang berjejal sehingga mengganggu penampilan. Perawatan bertujuan untuk koreksi Maloklusi Angle klas I tipe dentoskeletal dengan deepbite, crossbite gigi 25 terhadap 35, pergeseran midline dental maksila dan mandibula ke kanan sebesar 2,5 mm dan 3,0 mm, 13 impaksi vertikal pada sisi labial, 42 agenesis, dan edentulous parsial regio 36. Koreksi dilakukan dengan pencabutan 14, 25, pemanfaatan ruang bekas pencabutan 36 dan exposure gigi kaninus yang impaksi. Tahap pertama teknik Begg adalah leveling, unraveling, dan bite opening, diikuti dengan koreksi midline dan penutupan sisa ruang bekas pencabutan. Kesimpulan: perawataan ortodontik menggunakan teknik Begg yang dilakukan simultan dengan exposure kaninus impaksi labial dengan closed eruption technique dapat memberikan hasil yang memuaskan. Treatment for Class I Malocclusion with Impacted Canine and Agenesis Lateral Incisor Using Begg Technique. Maxillary canine impaction occurs commonly on the palatal than labial side. Agenesis is a developmental anomaly condition because of the absence of one or more tooth buds. This case report aims to explain the treatment progress of class I malocclusion with impacted canine and agenesis lateral incisor using fixed appliance through Begg technique. A 20-year-old female patient complained about her upper and lower anterior dental crowding that disturbed her appearance. The treatment aims to correct the Angle class I malocclusion dentoskeletal types with deepbite, crossbite 25 to 35, maxillary and mandibulary dental midline shift to the right by 2.5 mm and 3.0 mm
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Toto Supriyanto
2016-11-01
Full Text Available Sistem Administrasi Proses Belajar Mengajar di Program Studi Teknik Telekomunikasi PNJ Berbasis Android dengan Transmisi Wifi merupakan sebuah sistem untuk pencatatan kegiatan belajar mengajar berupa absen mahasiswa dan materi pembelajaran setiap harinya. Web server bertindak sebagai admin dan aplikasi android sebagai user. User dalam hal ini adalah dosen. Aplikasi ini terinstal pada tablet PC dan setiap menggunakan aplikasi ini user akan melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password sesuai dengan database server. Setelah melakukan login aplikasi akan menampilkan halaman menu. Pada halaman menu berisi profil dosen, kelas dan mata kuliah yang diajar oleh dosen, kurikulum yang ada di program studi teknik telekomunikasi PNJ dan jadwal mengajar dosen. Pada menu jadwal, dosen dapat melakukan absensi mahasiswa didik. Dosen melakukan absen satu persatu dengan menekan tombol “absen”. Data absensi dikirimkan ke web server dengan transmisi wifi dan masuk ke halaman lembar kontrol kegiatan dimana user diminta untuk mencatatkan judul materi. Web server akan menyimpan seluruh data yang dikirimkan oleh aplikasi android dan mengakumulasi absensi mahasiswa. Jika terdapat mahasiswa yang tidak hadir pada jam belajar dan memiliki masalah pada jumlah absensi sistem akan mengirimkan notifikasi berupa SMS kepada mahasiswa bersangkutan melalui SMS gateway.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Affni Syaviera Nova
2017-06-01
Full Text Available Penelitian dilakukan dengan tujuan merancang implementasi e-learning berbasis Moodle berupa website dalam matakuliah Statistika program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Sistem e-learning ini dirancang untuk diimpelementasikan pada semua matakuliah yang ada pada program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, sehingga membantu kegiatan perkuliahan. Sebagai pengembangan awal, sistem e- learning ini diuji coba pada matakuliah statistika. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development menurut Sugiyono (2010. Subyek penelitian yaitu dosen statistika dan mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan Statistika ditentukan secara purposive sampling. Data yang diambil adalah kelayakan dari segi materi dan media melalui angket, dan tanggapan mahasiswa melalui angket. Tanggapan ahli menunjukkan e-learning berbasis Moodle sangat baaik dari segi media dan bagus dari segi materi. Hasil angket tanggapan siswa pada uji coba skala kecil menunjukkan bahwa mayoritas siswa memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan pembelajaran menggunakan media e-learning berbasis Moodle. Produk final e-learning berbasis Moodle berisi modul, video, ppt, chat, kelas virtual dan forum diskusi. Berbagai konten dan fasilitas yang dimiliki e-learning yang dikembangkan membuat pembelajaran Sistem Gerak menjadi lebih menarik. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa e-learning berbasis Moodle sesuai dan layak diterapkan pada matakuliah Statistika.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Suwasono Suwasono
2017-01-01
Full Text Available This research aims at developing line follower analog media for robotic system engineering in SMKN 2 Singosari. The development was refered to modified model suggested by Sugiyono. The results of this development are in the form of modul, jobsheet, and trainer for robotic system engineering. The product was validated by content expertise I from Electrical Engineering Lecturer and obtained 92,06% of validity result. While the valifity result given the content expertise II from Robotic System Engineering teacher obtained 92,77%. In terms of media validity, the product obtained 94,81% from Electrical Engineering Lecturer and 94,02% from Robotic System Engineering Teacher. The product was also tested in XII Graders of Industry Electronics Engineering in SMKN 2 Singosari and obtained 88,20%. Thus, the media developed in the form of modul, jobsheet, and trainer of Robotic System Engineering within this study is considered as appropriate for XII Graders of Industry Electronics Engineering in SMKN 2 Singosari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media ajar line follower analog pada mata pelajaran perekayasaan sistem robotik di SMKN 2 Singosari. Penelitian pengembangan mengacu pada model pengembangan Sugiyono yang dimodifikasi. Hasil pengembangan media ajar line follower analog berupa modul, jobsheet dan trainer untuk mata pelajaran Perekayasaan Sistem Robotik. Produk divalidasi ahli materi I dosen dari Jurusan Teknik Elektro memperoleh persentase sebesar 92,06%, ahli materi II dari guru mata pelajaran Perekayasaan Sistem Robotik memperoleh persentase sebesar 92,77%. Validasi media I dosen dari Jurusan Teknik Elektro memperoleh hasil persentase sebesar 94,81%, ahli media II dari guru mata pelajaran Perekayasaan Sistem Robotik memperoleh persentase sebesar 94,02%. Produk juga diujicobakan pada siswa kelas XII Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Singosari diperoleh persentase sebesar 88,20% dan termasuk dalam kategori sangat layak. Sehingga produk
Pemanfaatan Teknik Ko-Kristalisasi Untuk Produksi Serbuk Ekstrak Sirsak
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lukman Junaidi
2013-12-01
Full Text Available Research on application of co-crystallization technique on production of soursop extract powder conducted to diversify soursop product that could be used as industrial commodity. Treatment on this research was influence of: (1 anti-caking magnesium oxide (MO, magnesium carbonate (MC, and magnesium silicate (MS, and (2 storage period (0, 1, 2, and 3 months, on the characteristics of soursop powder quality. The results showed co-crystallization could be applied to produce soursop powder that met the requirements of SNI 01-4320-1996. Based on its quality characteristics, soursop powder oursop powder MC resulted a better quality compared to s MO and s MS. MC had a quality characteristics: oursop powder Soursop powder water content 1.89%, pH 4.17, sugar content 83.75%, vitamin C 42.7 total soluble solids 98.1%, TPC mg/100g, 55 colonies/g, soursop powder until coliform < 3 MPN, and contain no mold and yeast. Storage of 3 months increased water content, pH, and TPC, and contrarily decreased sugar content, vitamin C total soluble solids. Based on the quality characteristics, soursop powder that , and was stored for 3 months still met the SNI 01-4320-1996 requirements.ABSTRAK Penelitian pemanfaatan teknik ko-kristalisasi untuk produksi serbuk ekstrak sirsak dilakukan untuk diversifikasi produk olahan buah sirsak yang dapat dijadikan komoditas industri. Perlakuan yang diamati meliputi pengaruh: (1 penggunaan jenis anti-kempal magnesium oksida (MO, magnesium karbonat (MC, dan magnesium silikat (MS dan (2 masa simpan (0, 1, 2, dan 3 bulan terhadap karakteristik mutu serbuk sirsak. Hasil penelitian menunjuk-kan bahwa teknik ko-kristalisasi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan serbuk sirsak yang memenuhi persyaratan mutu SNI 01-4320-1996. Berdasarkan karakteristik mutunya, serbuk sirsak MC memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan serbuk sirsak MS dan serbuk sirsak MO. Serbuk sirsak MC memiliki karakteristik mutu: kadar air 1,89%, pH 4
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Hingdri -
2013-03-01
Full Text Available Teknik pengaturan air pada budidaya tanaman padi melalui Intensifikasi Padi Aerob Terkendali-Berbasis Organik (IPAT-BO perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui aktivitas rhizobacteria, tingkat efisiensi penggunaan air, perkaran tanaman, dan hasil tanaman pada berbagai teknik pengaturan air.Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti, Tanjungsari pada inceptisol pada skala pot plastik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK faktor tunggal dengan 16 perlakuan dan diulang tiga kali, yaitu terdiri dari kombinasi antara perlakuan air dan empat varietas. Perlakuan air: tinggi muka air + 5cm, 0 cm, – 5 cm dan – 10 cm. Empat varietas: Ciherang, Sintanur, Inpari 13 dan Fatmawati..Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruhnyata terhadap populasi Rhizobacteria, perkembangan akar, dan hasil tanaman. Perlakuan tinggi muka air – 10 cm varietas Fatmawati memberikan hasil tertinggi pada volume akar 186,67 ml, populasi bakteri Azotobacter sp. (1,43 x 1010 CFU g-1, bakteri pelarut fosfat (6,07 x 108 CFU g-1, hasil tanaman tertinggi 95,9 g rumpun-1 setara dengan 9,14 ton ha-1 serta meningkatkan efisiensi penggunaan air 47,1 % dibandingkan dengan pengenangan 5 cm.Kata kunci: Teknik pengaturan air, efisiensi penggunaan air, IPAT-BO, populasi rhizobakteria
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Irin Widayati
2015-02-01
Key Words: socio-economic status of parents, family financial management education, learning in college, financial literacy Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh langsung maupun tak langsung status sosial ekonomi orang tua, pendidikan pengelolaan keuangan keluarga, dan pembelajaran di perguruan tinggi terhadap literasi finansial. Data dikumpulkan dengan melalui tes dan angket. Teknik analisis data dengan analisis jalur dan analisis regresi dengan uji selisih mutlak. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh langsung maupun tak langsung status sosial ekonomi orang tua, pendidikan pengelolaan keuangan keluarga, dan pembelajaran di perguruan tinggi terhadap literasi finansial. Kata kunci: status sosial ekonomi orang tua, pendidikan pengelolaan keuangan keluarga, pembelajar-an di perguruan tinggi, literasi finansial
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Raziye Dut
2017-03-01
Full Text Available GİRİŞ: Aynı kronolojik yaşta doğum tarihi erken olanların sporda yetenek seçimlerinde avantajlı oldukları bilinmektedir Ancak spora özgü motivasyonda, fonksiyonel kapasitede relatif yaş etkisinin olmadığını gösteren çalışmalar da vardır. AMAÇ: Aynı kronolojik yaştaki erkek futbolcularda teknik/taktik ve atletik performans değerlendirmelerinde relatif yaş etkisini incelemektir. GEREÇ-YÖNTEM: U-14 milli takım seçilme kampına davet edilen 286 erkek futbolcunun, teknik; topa yatkınlık, yaratıcılık, hava hakimiyeti, orta kalitesi, rakip eksiltme ve şut kalitesi, taktik ise pozisyon bilgisi, erken karar, doğru karar, sezgi-erken uyarı, oyunun iki yönü atak ve savunma alt boyutları (1-10 puanlandırıldı. Dikey sıçrama, 10m-20m-30m hız, YOYO IRT1, dayanıklılık, çabukluk-çeviklik, çıkış hızı, maksimal hız gibi atletik performans puanları ile karşılaştırıldı. Veriler ortanca ve Inter Quartile Rate (IQR ile özetlendi. Gruplar arası farklılıklarda Mann-Whitney, ANOVA, post hoc Tukey testleri kullanıldı. P0,05 idi. SONUÇ: Seçilmiş U-14 yaş kategorisinde teknik-taktik ve atletik performans değerlendirmelerinde relatif yaş etkisi bulamadık. Futbol gibi yüksek performanslı bir takım sporunda yetenek, performans kadar teknik ve taktik de erken dönemde geliştirilmeli, yönlendirilmelidir.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Indra Safari
2016-07-01
Full Text Available Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji antara hasil belajar langsung menggunakan net dengan yang tanpa menggunakan net terlebih dahulu terhadap peningkatan penguasaan teknik dasar pukulan pada permainan tenis meja bagi pemula.Untuk memecahkan permasalahan tersebut penulis menggunakan metode eksperimen, sedangkan data yang diperoleh adalah melalui eksperimen lapangan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SDN Muhammadiyah III Bandung, sedangkan untuk sampelnya yaitu siswa kelas 4 s/d 6 (putera dan yang termasuk dalam kategori umur pemula. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun secara perhitungan statistic kedua cara pembelajaran tersebut tidak ada perbedaan yang berarti (signifikan, tetapi secara fakta di lapangan dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu dengan cara pembelajaran tanpa menggunakan net terlebih dahulu memberikan perbedaan dalam perbedaan mean, yaitu yang langsung menggunakan net (0 – 89,0 sedangkan yang tanpa menggunakan net terlebih dahulu (0 – 93,0 dengan taraf nyata 0,05. Kata Kunci: teknik dasar, menggunakan net dan tanpa menggunakan net
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yana Taryana
2016-06-01
Full Text Available Radar merupakan sistem pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat peta benda benda seperti pesawat terbang, kapal laut, kendaran bermotor dan informasi cuaca. Salah satu kendala yang dihadapi pada sistem radar adalah sinyal pantulan yang memiliki daya yang rendah sehingga kualitas penerimaan menjadi kurang baik. Untuk mengatasi kendala tersebut dibutuhkan penguat daya pada sistem penerima yaitu Low Noise Amplifier (LNA. Oleh karena itu, tulisan ini memaparkan perancangan LNA dengan menggunakan teknik Non Simultaneous Conjugate Match (NSCM untuk aplikasi radar S-Band. Teknik ini memberikan kemudahan dalam menentukan nilai trade off (TO untuk nilai gain, noise figure (NF dan Voltage Standing Wave Ratio (VSWR yang diinginkan. Dalam proses perancangannya, perangkat lunak Agilent Design System (ADS 2011 digunakan untuk mendapatkan hubungan antara lingkaran gain, lingkaran NF, lingkaran VSWR, dan lingkaran mismatch factor (M. Dari hubungan tersebut diperoleh nilai impedansi masukan dan keluaran dari komponen aktif. Dalam tulisan ini, LNA dirancang dua tingkat untuk mendapatkan penguatan yang tinggi. Masing-masing tingkat menggunakan komponen aktif BJT BFP420 dengan penguatan dirancang sebesar 13,50 dB untuk tingkat pertama dan kedua, dan M sebesar 0,98. Sedangkan untuk saluran penyesuai impedansinya menggunakan substrat teflon fiberglass DiClad527. Hasil simulasi menunjukkan karakteristik LNA pada frekuensi 3 GHz yaitu gain sebesar 28,80 dB, NF sebesar 2,80 dB, VSWRin sebesar 1,05 dan VSWRout sebesar 1,1.
METODE DAN TEKNIK BIMBINGAN KONSELING ISLAMI UNTUK MEMBANTU PERMASALAHAN PADA ANAK-ANAK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Atikah Atikah
2015-08-01
Full Text Available Perkembangan pada usia anak akan mempengaruhi perkembangan pada fase berikutnya. Jika anak usia dini dalam pengasuhan yang benar dan sesuai dengan karakter anak maka akan mampu menghadapi tugas perkembangan (task development berikutnya, dan akan sebaliknya ketika anak usia dini dalam pengasuhan yang salah atau perlakuan yang salah pada anak (child abuse. Sehingga dibutuhkan pemahaman tentang usia anak, lengkap dengan karakteristik-kebutuhan-permasalahan untuk membantu tumbuh kembang anak agar optimal sesuai dengan tahapan kemampuan yang harus dimiliki anak. Cara-cara membantu masalah yang sering dialami anak-anak disesuaikan dengan tahapan usia. Ciri khas pada anak adalah bermain dan bergembira, sehingga anak-anak dapat menyelesaikan masalah yang sering muncul dengan suasana senang dan ceria. Memahamkan anak-anak tentang penyelesaian masalah juga diperlukan agar siap menghadapi permasalahan dengan kemampuan yang dimiliki. Salah satu teknik dalam metode kelompok yaitu karyawisata. Dengan mengunjungi tempat-tempat wisata, memberi kesempatan pada anak-anak berganti situasi (rutinitas ke obyek wisata untuk mengatasi masalah dengan tetap bersenang-senang bermain. Sehingga permainan di tempat obyek wisata akan memberikan dampak kesegaran fisik dan beban- beban masalah yang terjadi terbantukan dengan mengalihkan ke permainan yang di setting untuk membantu pemecahan masalah. Dan teknik-teknik bimbingan konseling Islam yang lainnya dapat digunakan untuk menyelesaikan sesuai dengan berbagai macam permasalahan. kata kunci: Metode Bimbingan Konseling, Konseling Islami, Permasalahan Anak METHODS AND TECHNIQUES TO HELP THE ISLAMIC GUIDANCE COUNSELING PROBLEMS IN CHILDREN. Development of the child’s age will affect the development of the next phase. If early childhood in the care of the correct and in accordance with the character of the child will be able to face the developmental task(taskdevelopmentnext, and will instead when early
IKAN GABUS (Channa striata MANFAAT PENGEMBANGAN DAN ALTERNATIF TEKNIK BUDIDAYANYA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nurbakti Listyanto
2009-06-01
Full Text Available Ikan gabus (Channa striata merupakan jenis ikan yang bernilai ekonomis. Di Indonesia penyebarannya antara lain di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Spesies ini memiliki rasa yang khas, tekstur daging tebal dan putih sehingga harganya pun cukup mahal baik dalam bentuk segar maupun kering (ikan asin. Selain itu, memiliki kandungan albumin yang diperlukan tubuh manusia dalam mengatasi berbagai penyakit terutama yang disebabkan berkurangnya jumlah protein darah. Ikan ini termasuk salah satu jenis ikan karnivora air tawar dikarenakan sifatnya yang gemar memangsa ikan-ikan kecil sebagai pakannya. Walaupun memiliki potensi strategis, serta kegunaan yang luas dalam industri pangan maupun farmasi, namun di Indonesia masih belum banyak dibudidayakan karena belum dikuasai teknik budidayanya. Pemeliharaan bersama ikan mujair di kolam, penggunaan campuran pakan buatan kaya nutrisi, serta pemanfaatan tanaman air dalam proses pemijahan merupakan alternatif budidaya yang perlu dikembangkan.
Teknik Stimulasi dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Lirik Lagu Dolanan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ana Rosmiati
2014-11-01
Full Text Available Media musik melalui lirik lagu dolanan anak dapat membantu pembentukan karakater padaanak usia dini. Anak-anak dapat merasakan kehadiran musik sebagai sarana untuk menemani aktivitasdalam bermain. Teknik stimulasi melalui media musik ternyata memiliki dampak positif dalamperkembangan pembentukan emosional anak. Anak-anak bisa terkontrol emosinya dari kebiasaanyang tidak baik. Penelitian ini memakai teknik stimulasi melalui pemaknaan lirik lagu dolanan anakyang dapat membentuk karakter anak pada usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptifkualitatif yang mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, sertahubungan antara fenomena yang diselidiki. Penelitian ini mengidentifikasikan contoh pemaknaanlagu dolanan anak yang dapat membantu dalam pembentukan karakter pada anak-usia dini. Anakdapat menggali nilai-nilai kehidupan dari makna pada lirik lagu dolanan berupa nilai pendidikan,pengetahuan, religius, sosial, dan budaya. The Stimulation Technique on the Character Education of Early Age Children through theLyrics of Children’s Song. The music media through the children’s song lyrics can help building the childrencharacter of the early age children. Children can feel the presence of the music as the media for accompanyingthe children’s play activities. The stimulation technique through the music media, in fact, has the positiveimpact in developing the children emotional building. The children are able to control their emotion awayfrom the bad habits. The aim of the research is to find the appropriate stimulation technique through theunderstanding of the children’s song lyrics which can be used to build children character in the early age.This research uses a qualitative descriptive method describing systematic, factual, and accurate informationon the facts, nature, and the relationship between the phenomena investigated. The result of the researchhas been identified by some examples of
İstanbul Kıyı Balıkçılığında Kullanılan Dip Uzatma Ağlarının Teknik Özellikleri.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Taner Yıldız
2015-12-01
Full Text Available Bu çalışmayla, İstanbul kıyı balıkçılığında kullanılan dip uzatma ağlarının teknik özellikleri tespit edilmiştir. Bölgede altı adedi fanyalı ve yedi adedi sade olmak üzere toplam 13 tip dip uzatma ağı tanımlanmıştır. Bu uzatma ağlarının teknik planları FAO standartlarına göre ilk defa tanıtılmıştır
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dewi Marbawati
2012-11-01
Full Text Available Teknik isolasi dan identifikasi Y. pestis mempunyai prinsip- prinsip umum pertumbuhan yaitu terdiri dari tiga tahap yaitu: tahap pengkayaan, seleksi pada media agar dan uji biokimia. Tahap pengkayaan dilakukan dengan cara menimbang sebanyak 10-25 gram spesimen kemudian dimasukkan dalam blender atau plastik steril dan ditambah 90-225 ml media pengkayaan (dapat menggunakan Buffered Peptone Water (BPW, Brain Heart Infusion (BHI atau menggunakan Nutrient Broth. Setelah itu dibuat suspensi spesimen 10%, kemudian dilakukan homogenisasi selama ± 2 menit dan diinkubasikan pada suhu 37 derajat Celcius selama 24 jam.
Gasification - Status and Technology; Foergasning - Status och teknik
Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)
Held, Joergen
2011-07-15
In this report gasification and gas cleaning techniques for biomass are treated. The main reason for gasifying biomass is to refine the fuel to make it suitable for efficient CHP production, as vehicle fuel or in industrial processes. The focus is on production of synthesis gas that can be used for production of vehicle fuel and for CHP production. Depending on application different types of gasifiers, gasification techniques and process parameters are of interest. Two gasification techniques have been identified as suitable for syngas generation, mainly due to the fact that they allow the production of a nitrogen free gas out of the gasifier; Indirect atmospheric gasification and Pressurized oxygen blown gasification For CHP production there are no restrictions on the gas composition in terms of nitrogen and here air-blown gasification is of interest as well. The main challenge when it comes to gas cleaning is related to sulphur and tars. There are different concepts and alternatives to handle sulphur and tars. Some of them is based on conventional techniques with well-proven components that are commercially available while others more advantageous solutions, still need further development. The report deals to a minor extent with the conversion of syngas to synthetic fuels. The ongoing research and development of gasification techniques is extensive, both on national and international level. Although many process concepts and components have been demonstrated, there is still no full-scale plant for the production of synthetic fuels based on biomass. Factors affecting the choice of technology are plant size, operating conditions, the possibility for process integration, access to feedstock, market aspects, incentives and economic instruments et cetera. Increased competition for biofuels will inevitably lead to higher raw material costs. This in turn means that the fuel chains with high efficiency, such as biomethane through gasification and methanation, are favored. The lower the investment cost, the lower the financial risk. This implies that techniques that are relatively cost-effective in the smaller scale, may benefit initially. As the technology develops and experience is built up the plant size will increase.
Perawatan Crossbite Posterior pada Maloklusi Angle Klas III dengan Alat Ortodontik Cekat Teknik Begg
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Trio Wijayanto
2011-12-01
Full Text Available Latar Belakang: Crossbite posterior merupakan hubungan abnormal dari gigi-gigi posterior secara bukolingual pada rahang atas atau bawah pada saat kedua lengkung gigi berada dalam oklusi sentrik yang dapat terjadi pada satu atau kedua sisi rahang. Posterior crossbite adalah maloklusi yang paling sering muncul pada masa gigi susu dan awal gigi bercampur. Tujuan Perawatan: mengoreksi crossbite posterior dan mengembalikan fungsi pengunyahan yang baik. Kasus: Perempuan 20 tahun dengan maloklusi Angle klas III disertai crossbite posterior kanan, crowding rahang atas dan bawah. Penanganan: menggunakan alat cekat teknik Begg dengan pencabutan gigi premolar I rahang atas kiri, kedua premolar I rahang bawah, cross elastik, toe-in, dan toe out digunakan untuk koreksi crossbite. Kesimpulan: Perawatan crossbite posterior dengan teknik Begg menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Prognatik mandibula berkurang, crossbite terkoreksi, overjet normal, overbite normal, dan fungsi pengunyahan menjadi lebih baik. Background: Posterior crossbite is defined as any abnormal bucal-lingual relations between posterior teeth of upper and lower jaw in centric occlusion which can occur in one side only or both. Posterior crossbite is one of the most prevalent malocclusion in primary and early mixed dentition. Purpose: to correct posterior and restore normal mastication. Case: 20 years old woman with Angle’s class II accompanied by posterior crossbite on the right side and crowding in anterior segment of upper and lower jaw. Management: using the Begg fixed appliance techniques with the extraction of upper left, and two lower first premolars. Cross elastic along with toe in and toe out on the main wire was used to correct posterior crossbite. Conclusion: Posterior crossbite treatment with Begg technique showed satisfactory results. Prognatism mandibula had reduced, regained normal overjet and overbite, and restored good mastication.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lasmedi Afuan
2014-02-01
Full Text Available Informasi merupakan hal yang sangat mudah didapatkan dan diakses. Tetapi terkadang informasi yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang diinginkan pengguna. Diperlukan sistem yang dapat membantu mencari informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien. Sistem informasi ini sering kali disebut dengan istilah sistem temu kembali informasi (STKI. Pada penelitian ini membahas penerapan STKIuntuk melakukan pencarian abstrak Tugas Akhir yang relevan sesuai dengan query yang dimasukan oleh pengguna. STKI Abstrak tugas akhir yang dikembangkan menggunakan metode Vector Space Model (VSM dan metode pembobotan tf-idf, implementasi VSM dan metode tf-idf menggunakan bahasa pemrograman server side PHP dan Mysql sebagai DBMS untuk menyimpan informasi abstrak tugas akhir mahasiswa Prodi Teknik Informatika Unsoed
Internet video - teknik og pædagogik mødes på nettet
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dorte Sidelmann Jørgensen
2004-05-01
Full Text Available
Første gang publiceret i UNEV nr. 3: Internet Video: Teknik og pædagogik mødes på nettet, april - juni 2004, red. Jens Dørup. ISSN 1603-5518.
I nærværende UNEV tema som omhandler universiteternes brug af digital video tegnes en status over dette nye medies anvendelse rundt om i landet. En række af de flittigste brugere, som også har været iblandt de første på området, fortæller om deres praktiske erfaringer, som naturligt nok har været af både teknologisk og pædagogisk art. Som universitetsundervisere og forskere er vi vandt til et relativt lavt budget, og vi har måttet klare mange teknologiske opgaver uden professionel hjælp. Til gengæld stimulerer denne situation underviseren til at inddrage pædagogiske og teknologiske aspekter samtidigt, når videomediet og det nye potentialer skal afprøves og implementeres. Som læringsmedie adskiller Internet video sig på mange måder fra TV og analoge videobånd. De indlysende forskelle – om mulighederne for uafhængighed af tid og sted – kan snart erkendes og beskrives, men erfaringerne tyder på at disse forskelle, når det gælder om at stimulere læringen, måske er mindre betydningsfulde end mulighederne for at indarbejde, forankre og samvirke netbaseret video med øvrige læringsaktiviteter. Det aktuelle tema viser at de tekniske muligheder er tilgængelige og at vi mange steder er kommet godt i gang, men også at der er langt igen før danske universiteter til fulde har lært at udnytte potentialerne i digital video.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Bambang Eko Soebekti Djatmiko
2013-07-01
Full Text Available The application of multimedia based learning to improve the understanding, attitudes, and skills on lathe triangle screw at Mechanical Engineering Competencies in Vocational High School. The purpose of this study is to improve the understanding, attitudes and skills competencies on lathe triangle screw using computer-based multimedia. This study is designed in 3 cycles. The subjects of the study are thirty-five students at the X grade of Mechanical Engineering competencies.The results of the study show that the use of multimedia based learning is able to enhance students' cognitive, affective (attitude and psychomotoric abilities as well as to improve student achievement. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman, sikap, dan keterampilan membubut ulir segitiga siswa pada Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK. Rancangan penelitian ini adalah tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X program keahlian teknik pemesinan yang berjumlah 35 siswa. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pembelajaran berbasis multimedia dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa; dapat meningkatkan kemampuan afektif (sikap siswa; dapat meningkatkan kemampuan psikomotorik siswa; dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung untuk Produk Modular dengan Teknik Pilin
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Artarita Ginting
2016-04-01
Full Text Available ABSTRAKPengembangan industri kreatif tanpa limbah merupakan persyaratan penting bagi keseimbangan yang baik antara peningkatan usaha industri, daya dukung alam dan kesejahteraan manusia yang tinggal di lingkungan tersebut. Sangat sedikit usaha para pelaku industri untuk mengoptimalkan manfaat sebuah hasil alam hingga tidak menghasilkan limbah sama sekali. Kulit jagung merupakan salah satu limbah rumah tangga dan industri kecil yang jumlahnya berlimpah namun kurang optimal dalam pemanfaatannya. Produksi dan konsumsi jagung merupakan bagian dari satu sistem kehidupan yang utuh sehingga patut dipertimbangkan strategi pelaksanaannya agar daya dukung lingkungan tetap kuat. Penelitian eksperimental bahan kulit jagung ini bertujuan memanfaatkan limbah kulit jagung sebagai bahan alternatif produk kerajinan secara optimal tanpa menghasilkan limbah kembali. Dalam penelitian yang menggunakan metode penelitian eksperimen bahan posttest-only, diperoleh kesimpulan bahwa pengawetan dengan rendaman CH3COOH selama 24 jam dan proses penjemuran selama 3 jam pada jam 9 pagi hingga jam 12 siang menghasilkan serat kulit jagung yang memiliki kekuatan tarik paling tinggi dan warna yang cerah. Sedangkan teknik pemilinan membantu untuk menambah kekuatan tarik melalui kepadatan dari hasil pilinan kulit jagung. Hasil penelitian eksperimen bahan digunakan untuk membuat spesifikasi performa produk bagi konsep perancangan desain rak anyam modular yang diwujudkan dengan teknik sambung pasak yang praktis dalam penggunaannya. Kata kunci: tanpa limbah, pilinan kulit jagung, kaleng bekas, modular ABSTRACT The development of zero waste creative industry is a vital prerequisite for a healthy balance between industrial development, nature support capacity and community welfare within the area. There are only a few number of industries that consider to optimalized their raw materials towards zero waste goal. Corn husk is one of the industrial and residential waste that is under
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Tri Jayanti
2012-11-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi perilaku siswa tidak tegas terhadap te-man-teman sekelasnya yang tidak bersahabat melalui pendekatan Rational Emo-tive Behavior Therapy (REBT dengan teknik assertive training. Penelitian ini dilak-sanakan dengan menggunakan metode kombinasi (mixed methods dengan modelconcurrent embedded (campuran tidak berimbang. Subyek dalam penelitian iniadalah 3 siswa kelas VIII di SMP Teuku Umar Semarang yang berperilaku tidak te-gas terhadap teman-teman sekelasnya yang tidak bersahabat. Metode pengumpulandata yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik anali-sis data yang digunakan adalah analisis data interaktif Miles and Huberman, sertaanalisis deskriptif persentase. Hasil penelitian adalah ketiga klien mampu men-gubah keyakinan irrasional menjadi rasional, sehingga ketiga klien mampu men-gubah perilaku tidak tegas menjadi perilaku tegas terhadap teman-teman sekelasnyayang tidak bersahabat. Perilaku tidak tegas ketiga klien berkurang dari frekuensi ser-ing menjadi jarang. Dengan ketiga klien berperilaku asertif terjalin hubungan baikantara ketiga klien dengan teman-teman sekelasnya yang tidak bersahabat. Simpu-lan dari penelitian ini adalah perilaku siswa tidak tegas terhadap teman-teman seke-lasnya yang tidak bersahabat dapat dikurangi melalui pendekatan REBT denganteknik assertive training The purpose of the research is to decrease the students non assertive behavior toward their notfriendly classmate through the Rational Emotive Behavior Therapy (REBT approach withthe assertive training technique. This research uses the mixed methods with the concurrentembedded design. The Subject of this research is the students at eighth grade of Junior HighSchool Teuku Umar Semarang that consist of three students who had non assertive behaviortoward their not friendly classmate. The methods for collecting data are interview, observation,and documentation. The data analysis technique uses the analysis
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sri Wahyuningsih
2014-12-01
Full Text Available Gigi depan crowding/berjejal parah dan cross bite adalah kasus yang sering dijumpai pada perawatan ortodontik. Gigi crowding dapat menyulitkan membersihkan mulut pada area gigi crowding sehingga dapat menyebabkan masalah periodontal. Salah satu keuntungan perawatan ortodontik cekat dengan teknik Begg adalah menghasilkan gaya yang ringan dalam megkoreksi gigi berjejal dan cross bite dapat memberikan kenyamanan pada pasien. Tujuan perawatan ini adalah untuk mengkoreksi gigi berjejal dan cross bite dalam waktu yang singkat menggunakan teknik Begg. Seorang pasien wanita umur 24 tahun dengan maloklusi Angle klas I dan skeletal klas III protrusif mandibula, gigi depan crowding berat dan cross bite, konstraksi lengkung pada kedua rahang, pergeseran median line rahang atas dan bawah disertai, gingivitis berat dan karies. Skaling, perawatan saluran akar dan pencabutan gigi non vital dilakukan sebelum perawatan ortodontik dilakukan. Koreksi dengan teknik Begg memerlukan waktu selama 6 bulan untuk mengkoreksi gigi crowding dan cross bite semuanya dalam waktu yang sama. Koreksi kasus gigi depan crowding berat dan cross bite disertai masalah periodontal dapat dilakukan dengan teknik Begg dalam waktu yang singkat dengan kemajuan yang bagus. Treatment of Class I Angle Malocclusion with Severe Crowding and Crossbite of Anterior Teeth Using Begg Technique in Bad Oral Hygiene Patient. The severe crowding and cross bite of anterior teeth were very common type cases in orthodontic. Crowding teeth compromised the oral hygiene due to the difficulty in oral cleansing on the crowding area that cause periodontal problem. One of advantages of fixed orthodontic treatment using Begg technique produced the light forces in correcting crowding and cross bite could give convenience to patients. The purpose of this treatment is to correct crowding and cross bite in a short period of time using Begg technique. A 24 years old female patient with Class I Angle
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Martubi Martubi
2010-05-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar mata kuliah Computer Aided Design (CAD mahasiswa prodi Teknik Otomotif Non-Reguler yang dinyatakan dalam bentuk rerata nilai akhir semester yang berasal dari komponen nilai tugas harian, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir semester. Penelitian quasi-eksperimen ini terdiri dari tahapan penelitian diawali dengan penyusunan materi pembelajaran sejumlah pokok bahasan tertentu dalam satu job sheet (lembar kerja, dilanjutkan dengan pembuatan bantuan “Pohon Kata” perintah dalam Auto CAD kepada kelas eksperimen yang ditentukan secara random dari dua kelas peserta kuliah Auto CAD pada Semester Genap 2008/2009. Kedua kelas diamati prestasinya, baik kecepatan penyelesaiannya maupun kualitas kebenaran gambarnya. Prestasi belajar kedua kelas juga diukur melalui pemberian ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Setelah data prestasi kedua kelas terkumpul dilanjutkan dengan analisis statistik melalui uji beda (t-test setelah sebelumnya dilakukan uji persyaratan analisis yang ternyata dapat dipenuhi. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: prestasi belajar CAD mahasiswa pada kelas yang diberi perlakuan strategi pembelajaran menggunakan “Pohon Kata” perintah dalam Program Auto CAD lebih baik dibanding prestasi belajar CAD mahasiswa pada kelas yang tidak diberi perlakuan (75,41>70,89, dengan demikian pembelajaran CAD menggunakan media “Pohon Kata” perintah dalam Program Auto CAD dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa Teknik Otomotif Program Non-Reguler.
Technical Analysis Feasibility Study on Smart Microgrid System in Sekolah Tinggi Teknik PLN
Suyanto, Heri
2018-02-01
Nowadays application of new and renewable energy as main resource of power plant has greatly increased. High penetration of renewable energy into the grid will influence the quality and reliability of the electricity system, due to the intermittent characteristic of new and renewable energy resources. Smart grid or microgrid technology has the ability to deal with this intermittent characteristic especially if these renewable energy resources integrated to grid in large scale, so it can improve the reliability and efficiency of the grid. We plan to implement smart microgrid system at Sekolah Tinggi Teknik PLN as a pilot project. Before the pilot project start, the feasibility study must be conducted. In this feasibility study, the renewable energy resources and load characteristic at the site will be measured. Then the technical aspect of this feasibility study will be analyzed. This paper explains that analysis of ths feasibility study.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Komang Isabella Anasthasia
2014-12-01
Full Text Available Selama ini, Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana telah memanfaatkan tiga media sebagai pertukaraninformasi, yaitu: halaman website, papan pengumuman, dan TV Jurusan. Namun, penyebaran informasi kemahasiswa terkadang datang dari mulut ke mulut sehingga informasi yang disampaikan menjadi kurang berkualitas.Penelitian ini akan merancang aplikasi layanan informasi kampus berbasis mobile dengan menggunakan fitur SMSdan aplikasi Android. Informasi yang diterima akan saling terintegrasi dan ditampilkan pada TV jurusan. Hasil akhirdari penelitian membuktikan bahwa web service JSON merupakan solusi dalam pengintegrasian informasi.Perangkat mobile yang dilengkapi dengan notifikasi membuat informasi tersebut dapat dikirim dan diterima kapanpun dan di mana pun. Informasi yang diterima juga lebih berkualitas apabila dilihat dari sisi ketersediaan,keakuratan sumber, dan ketepatan waktu.
Batmang, Batmang
2013-01-01
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa pada semester ke enam Departemen Arab Bahasa Pendidikan Akademik 2012-2013 dalam memahami teks-teks Arab dengan penerapan teknik pembelajaran SQ4-R. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dan pendekatan kualitatif. Metode untuk mengumpulkan data yang: observasi, wawancara, portofolio, membaca tes pemahaman, dan catatan lapangan. Data dianalisis secara kualitatif dengan mengurangi, menyajikan dan dengan menarik kesimpul...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Cindy Taurusta
2017-07-01
Full Text Available Berdasarkan hasil survey yang dilakukan peneliti pada Mahasiswa/i Teknik Informatika semester 5 sebanyak 41.9% dan semester 7 sebanyak 24.2%, diperoleh hasil bahwa dari beberapa pelajaran pemrograman dasar di Jurusan Teknik Informatika, mata kuliah Algortima dan Struktur Data lah yang memiliki prosentasi tingkat kepahaman paling rendah yaitu 11.5% dan tingkat kesukaan/minat hanya 8.2%. Maka dari itu peneliti membuat Rancang Bangun Game Algoritma dan Struktur Data Berbasis Role Playing Game (RPG Sebagai Media Pembelajaran Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. mayoritas mahasiswa lebih suka bermain game sambil mengungkapkan misi yaitu sebesar 85,7%. Dan didapat bahwa sebesar 61,9% koresponden mengatakan bahwa game Algoritma dan Struktru Data “Fun with ALGOS” ini sudah dapat dikatakan sangat efektif, bagus, dan menyenangkan. Sedangkan hasil apakah game ini perlu diterapkan dalam metode pengajaran Algoritma dan Struktur Data, didapat sebesar 66,7% mahasiswa mendukung metode ini diterapkan di seluruh Universitas. Sedangkan dari sisi Ahli Materi, sebesar 100% mengatakan bahwa perlu ada metode pengajaran baru. Dan ketika peneliti menanyakan apakah metode pembelajaran baru itu berupa game, maka kedua ahli meteri tersebut juga seluruhnya yaitu 100% mengatakan setuju, karena memberikan warna baru dalam dunia pengajaran. Namun untuk materinya sendiri masih kurang sesuai penyampaiaan dalam setiap misinya, maka perlu ditingkatkan kepahaman materi dengan misi yang harus diselesaikan pemain. Dari segi ahli media sendiri mengatakan bahwa sebesar 100% mengatakan bahwa game ini menarik untuk dimainkan begitupun dari segi storyboard-nya. Namun dari segi grafisnya seluruh ahli media yaitu 100% mengatakan cukup menarik dan dari segi karakternya masih kurang dan monoton. Sedangkan dari segi ketertarikan seluruh aspek koresponden mulai dari mahasiswa, ahli materi, dan ahli media terdapat rata – rata 3.67 (sangat baik yang membuktikan
Kain Songket Palembang dengan Penerapan Teknik Batik sebagai Produk Fesyen
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nadina Sukma Salim
2016-06-01
Full Text Available Minimnya perkembangan motif Songket Palembang dan menghadapi kemunculan ‘songket’ mesin yang harga jualnya jauh lebih murah membuat beberapa pengrajin tenun songket asli menggunakan material alternatif, seperti sutera campuran, benang emas campuran, dan lain-lain untuk tetap bertahan. Semaraknya tren batik di Indonesia sejak UNICEF menetapkan batik sebagai warisan tak benda asli Indonesia, namun banyak masyarakat dalam dan luar Palembang yang tidak kenal dengan Batik Palembang. Kenyataannya, karena ketidakpahaman ini dan karena sisi ekonomis menyebabkannya sebagian masyarakat terpaksa memilih tekstil hasil industri pabrik dibanding karya asli daerah. Akhirnya, kepentingan untuk mempopulerkan motif batik Palembang yang mulai terlupakan juga menjadi kepentingan penelitian ini, selain kebutuhan akan variasi baru kreasi kain Songket Palembang. Hubungan dengan Cina dan India memberikan pengaruh dalam beberapa ragam hias dan warna pada kain Songket Palembang. Kesultanan Palembang Darussalam membeli benang emas dari Cina untuk ditenun menghiasi Songket Palembang sebagai pakaian mewah kalangan bangsawan wanita. Berdasarkan kuantitas benang dan motif yang diterapkan di dalamnya, kain songket berbeda bagi golongan penggunanya. Diketahui, sebagai komoditi dagang dari Jawa, batik juga dikenakan oleh masyarakat Palembang. Motif-motif tertentu digemari dan menjadi ciri khas motif Palembangan hingga kini. Batik Palembang tidak dibuat di Palembang melainkan di Pesisir Jawa. Oleh karena itu, motifnya merupakan paduan ragam hias flora fauna Palembang dan corak songket selain motif India dan daerah pembuatnya. Akhirnya, salah satu solusi yang ditawarkan untuk keragaman variasi ini adalah menerapkan teknik batik di atas permukaan kain Songket Palembang sebagai salah satu cara menghias permukaan kain. Penerapan ini dapat dilakukan karena kain terbuat dari benang sutera alam. Menggunakan mode kualitatif, data-data didapat melalui literatur, wawancara dan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Meiti Leatemia
2014-06-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh strategi SQ4R tipe bantuan multimedia versus buku teks, pengetahuan awal dan gaya belajar terhadap hasil belajar bahasa Inggris Teknik. Subjek penelitian adalah 96 mahasiswa Teknik Sipil dan Mesin Politeknik Negeri Ambon tahun akademik 2011-2012. Desain eksperimen menggunakan kuasi versi factorial (2 x 2 x 2 pre test-post test non-equivalent control group design. Analisis data menggunakan statistik Three Ways ANOVA. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5% atau á=0,5 menggunakan SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1 Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok strategi SQ4R tipe bantuan multimedia dan buku teks, (2 ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok pengetahuan awal tinggi dan rendah, (3 tidak ada perbedaan yang signifikan antara pembelajar diverger dan assimilator, (4 tidak ada pengaruh interaksi antara strategi SQ4R tipe bantuan dengan pengetahuan awal terhadap hasil belajar, (5 tidak ada pengaruh interaksi antara strategi SQ4R tipe bantuan dengan gaya belajar terhadap hasil belajar, (6 ada pengaruh interaksi an-tara pengetahuan awal dengan gaya belajar terhadap hasil belajar, dan, (7 ada pengaruh interaksi antara strategi SQ4R tipe bantuan, pengetahuan awal dan gaya belajar terhadap hasil belajar. Kata kunci: strategi SQ4R tipe bantuan, multimedia, pengetahuan awal, gaya belajar, hasil belajar
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nur Hidayat
2016-05-01
Full Text Available The objective of this study was to analyse: (1 the plan (2 the implementation, and (3 the evaluation of the Occupational Safety and Health (OSH management in the workshop of the Department of Civil Engineering and Planning Education, Faculty of Engineering, Yogyakarta State University (YSU. This study was categorised into descriptive study that scientifically explained the workplace environment of the workshop specifically in terms of the OSH management. The data collection techniques used observations, interviews and questionnaires. The data of this study was analysed descriptively. This study presented the detailed descriptions of the collected data in the field. The results revealed (1 It is crucial to develop a more systematic OSH management plan in the workshop of the Department of Civil Engineering and Planning Education, Faculty of Engineering, YSU (2 the planning policies and the implementation of the OSH management need a continual improvement and (3 the evaluation of the OSH management should be conducted simultaneously by the stakeholders, the lecturers and the technicians. (4 The OSH policy in the practices should be properly organised to promote the OSH culture in the workshop. (5 The OSH management control and review were prioritised for fostering the effectiveness of the OSH management implementation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 di Bengkel Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif (descriptive reasearch yang memaparkan secara ilmiah keadaan di lingkungan bengkel khususnya mengenai aspek K3. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan secara detail terhadap apa yang ditemukan dalam pengambilan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ginanjar Wiro Sasmito
2017-05-01
Full Text Available One of the obstacles to doing cultivation of horticulture plant is to overcome pest and disease. Pest and disease attack can decrease productivity and even causes harvest fail that influence toward one of income sources the country. Therefore the diagnose on pest and disease must be done fastly and accurately. One of horticulture plant is red onion and chili plant. An expert system is offered as the second choice after expert on consultation. Using Expert System Development Life Cycle (ESDLC method, combination inference engine of and backward chaining for diagnosing pest and horticulture plant disease created as giving the solution. The technique of reasoning used in this research is the rule-based. The result of the research is an application that can be used to diagnosis pest and disease horticulture plant, that are red onion and chili. By this application, the farmer can determine quick action should be taken if the farm pests and diseases, without waiting for a consultation with an expert to do the handling. The application result also could be a learning system to the farmer about pest and disease horticulture plant. Salah satu kendala melakukan budidaya tanaman hortikultura adalah dalam mengatasi hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit dapat menurunkan produktivitas dan bahkan menyebabkan gagal panen yang berpengaruh terhadap salah satu sumber devisa negara. Oleh karena itu, diagnosis terhadap hama dan penyakit harus dilakukan dengan cepat dan akurat. Tanaman hortikultura tersebut salah satunya adalah bawang merah dan cabai. Sistem pakar dihadirkan sebagai pilihan kedua setelah pakar dalam melakukan konsultasi. Dengan menggunakan metode Expert System Development Life Cycle (ESDLC, penggabungan teknik inferensi forward dan backward chaining untuk diagnosis hama dan penyakit tanaman hortikultura dibuat sebagai solusi atas permasalahan yang ada. Teknik penalaran yang digunakan dalam penelitian ini yakni rule-based reasoning. Hasil
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-59 BULAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Suzanna Suzanna
2017-01-01
Abstrak: Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Usia 6-59 Bulan. Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan terutama anak balita, karena balita merupakan kelompok rawan. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak usia 6-59 bulan di Puskesmas Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 96 balita usia 6-59 bulan yang dilaksanakan bulan Maret sampai dengan Mei 2014. Teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Pengolahan dan analisa data menggunakan komputerisasi. Uji statistik yang digunakan uji chi square.Ha sil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu (p value=0,000, pengetahuan gizi ibu (p value=0,022, pola asuh (p value=0,000, penyakit infeksi (p value=0,000, asupan energi (p value=0,000 dan asupan protein (p value=0,000 dengan status gizi balita di Puskesmas Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang dan tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu saat hamil (p value=0,877, jumlah anak (p value=0,938 dan pola makan (p value=0,668 dengan status gizi balita.Disarankan pada ibu yang memiliki balita untuk bisa lebih meningkatkan pengetahuan melalui membaca buku menu seimbang dan media informasi seperti televisi, majalah, internet dll. Serta meningkatkan konsumsi Energi sebanyak 1600 gr/hr, Protein sebanyak 35 gr/hr (AKG, 2013.
Survival and growth of catfish Pangasionodon sp. larvae fed on vitamin C-enriched Artemia
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mia Setiawati
2015-05-01
Full Text Available ABSTRACT The research was conducted to evaluate effect of the administration of Artemia enriched with vitamin C on the survival, total body length, and average body weight of Pangasionodon sp. larvae. Artemia were enriched with either 0, 50, 100, or 150 mg/L vitamin C immersed in the culture medium for 13 hours. Two days old larvae were fed on enriched Artemia 12 times/day for seven days. At the end of feeding experiment, it was found that fish fed on Artemia enriched with 100 mg/L culture medium had the highest survival, total length and body weight, respectively 76.17±12.78%, 1.63±0.34 cm, and 20.6±3.8 mg. Keywords: survival, growth, Artemia, vitamin C, catfish, Pangasionodon sp. ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Artemia yang diperkaya dengan vitamin C dosis berbeda terhadap kelangsungan hidup, panjang total, dan bobot tubuh larva ikan patin Pangasionodon sp. Pada penelitian ini, Artemia diperkaya dengan vitamin C dosis 0, 50, 100, atau 150 mg/L media pengayaan. Larva yang berumur dua hari diberi pakan Artemia hasil pengayaan sebanyak 12 kali sehari selama tujuh hari masa pemeliharaan. Pada akhir percobaan, didapatkan bahwa larva ikan yang diberi Artemia diperkaya vitamin C dosis 100 mg/L media pengayaan memberikan kelangsungan hidup 76,17±12,78%, panjang total 1,63±0,34 cm, dan bobot tubuh paling tinggi 20,6±3,8 mg. Kata kunci: kelangsungan hidup, pertumbuhan, Artemia, vitamin C, ikan patin, Pangasionodon sp.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Faradilla Faradilla
2018-01-01
Full Text Available Samarinda woven sarong is typical sarong of Samarinda. This sarong is still using silk spun silk raw material imported from Tiongkok. The development of aquaculture is needed to obtain local silk threads in order to help to reduce production costs in the samarinda silk industry. The high quality mulberry plants are needed to support silkworm cultivation (sericulture. The qualified mulberry plants are obtained by in vitro culture techniques. The objective of this study is to obtain mulberry leaf (Morus Sp free from disease, uniform, and to obtain quality silk threads through sericulture techniques with feeds that were propagated in vitro. The research stages consist of sterilization, Murashige and Skoog (MS media, sub culture, observation of data analysis fund. The design used is Completely Randomized Design with single factor, ie BAP concentration (control, 0.5 mg / l, 1 mg / l and 2 mg / l. Each treatment is repeated 8 times. The results showed that administration of ZPT 2 mg / l at age 4 MST gives the best response for all observed variables. The use of ZPT BAP with various concentrations produces the germination rate, shoot height, number of shoots and number of different leaves. All treatments are unsuccessful in inducing roots. Keywords: in vitro; Murbei; Sericulture Sarung tenun samarinda adalah sarung khas kota Samarinda. Sarung ini masih menggunakan bahan baku sutera jenis spun silk yang diimpor dari Tiongkok. Pengembangan serikultur diperlukan untuk mendapatkan benang sutera lokal. Sehingga membantu mengurangi biaya produksi dalam industri persuteraan samarinda. Tanaman murbei yang berkualitas diperlukan untuk menunjang budidaya ulat sutera (serikultur. Tanaman murbei yang berkualitas diperoleh dengan teknik kultur in vitro. Tujuan penelitian adalah memperoleh daun murbei (Morus Sp yang bebas penyakit dan seragam serta memperoleh benang sutera berkualitas melalui teknik serikultur dengan pakan yan diperbanyak secara in vitro. Tahapan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Feti Fatimah
2012-05-01
Full Text Available Food preservation by liquid smoke was one of the food conservation techniques that was easy to be conducted.Nonetheless, it was difficult in reality for people to product liquid smoke because of the complicated process in making pirolisis tools. This study was conducted to learn how to make liquid smoke by non pirolisis technique using the basic material of coconut fiber. And then, it must be performed in the liquid smoke, the redistilation and the adsorption process using active carbon. The quality of liquid smoke was examined by observing the components using Gas chromatography-Mass Spectrophotometry (GC-MS and performing test of antibacterial activity to three kinds of bacterias: Salmonella choleraeaeus, Bacillus subtilus, and Staphylococcus aureus using technic of well in the PCA media of 108/ml in population. Based on the study results, it was found that the original liquid smoke (without redistilation and adsorption process using active carbon consisted at least of 21 components, redistilated liquid smoke consist at least of 31 components, and adsorpted liquid smoke using active carbon consisted at least of 5 components. From the result of test of antibacterial activity, it was found that the redistilated liquid smoke showed better bacterial activity than in the original liquid smoke, whereas the absorpted liquid smoke using active carbon had the smallest activity among them. It was because of the content of the 2-methoxiphenol compound in the redistilated liquid smoke was the highest among them. And based on this phenomena, it was found that redistilation technique could increase the quality of liquid smoke of coconut fiber made by non pirolisis combusting method. ABSTRAK Pengawetan menggunakan asap cair merupakan salah satu teknik pengawetan bahan pangan yang mudah diaplikasikan.Meskipun demikian, pada kenyataannya, masyarakat kesulitan memproduksi asap cair dikarenakan sulitnya membuat peralatan pirolisis. Penelitian ini dilakukan guna
PENGENDALIAN KUALITAS PADA RANTAI PASOK SAYURAN SELADA DENGAN TEKNIK BUDIDAYA HIDROPONIK NFT
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fristy Yuanita
2017-07-01
Full Text Available Tujuan dari penelitian mengenai pengendalian kualitas pada rantai pasok sayuran selada NFT (Nutrient Film Technique adalah untuk melihat kinerja pelaku yang ada dalam rantai pasok sebagai upaya dalam pengendalian kualitas produk dalam bisnis pertanian. Penelitian dilakukan pada PT. Momenta Agrikultura “Amazing Farm” yang berlokasi di Desa Cikahuripan Kampung Cisaroni RT 002/008, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat Indonesia. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kualitatif didukung data kuantitatif dengan teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan utama adalah kontrak yang tidak memadai serta penanganan yang kasar disebabkan kurangnya pengawasan dan evaluasi kinerja secara rutin, serta pengendalian kualitas proses produksi pada rantai pasok selada dilakukan oleh pemasok dan PT Momenta Agrikultura “Amazing Farm”. Kinerja PT Momenta Agrikultura “Amazing Farm” mendekati empat sigma, yang mana merupakan standar industri Amerika dan melebihi standar kebanyakan industri di Indonesia. Tindakan pada perbaikan dan pengendalian yang diusulkan yaitu pembenahan kontrak, pembagian informasi, perbaikan metode kerja dan mengu-rangi resiko penurunan kualitas dengan Standard Operating Procedure (SOP pada Packing House agar lebih steril, efektif, dan efisien.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Hendra Taufiq Oktafianto
2015-01-01
Full Text Available Dalam bidang informasi banyak cara dalam menginformasikan data, baik secara tertulis, gambar, suara, gambar dan suara. Saat ini banyak dikembangkan teknologi dengan menggunakan metode visual yang interaktif, seperti dunia virtual yang membuat seolah-olah informasi tersebut di dapat sesuai dengan pengalaman memasuki daerah yang di lihat pada dunia virtual tersebut. Metode tersebut adalah pengembangan teknologi virtual reality yang dibuat dengan menggunakan 3DS Max sebagai software untuk menghasilkan gambar yang menarik. Pengaplikasian yang dikembangkan dengan media web dimana setiap pengguna lebih mudah dalam dalam menggunakan aplikasi tersebut. Metode pengambangan yang dirancang adalah memadukan teknologi virtual reality dengan web. Dimana aplikasi tersebut terdapat didalam tampilan web yang didukun basis data untuk mempermudah aktor admin dalam mengolah data. Pada browser yang digunakan akan di pasang plug-in cortona3d agar dapat menampilkan file ekstensi tiga dimensi yang dapat di tampilkan browser. Hasil dari pembuatan aplikasi ini adalah terancangnya sebuah aplikasi yang menggunakan teknologi virtual reality modeling language dengan studi kasus Kampus Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menggunakan jaringan lokal berbasis VRML
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Taufik Didik Setiawan
2012-08-01
Full Text Available Activities in laboratory require regular and organized administration, so the laboratory can be arranged and functioned in an optimal manner. Administrative services system in Automotive Mechanical Engineering Laboratory at SMK consisted of the equipment loaning, supplying, inventory, and maintenance sector is still using an old system causing hindered activities in the laboratory. Developed MIS Laboratory is a means to make use of the computer optimally at SMK. Therefore so, administrative services system becomes faster and supports decision making processes. Kegiatan dalam laboratorium membutuhkan administrasi yang reguler dan terorganisasi sehingga laboratorium diatur dan difungsikan secara optimal. Sistem layanan administratif pada Laboratorium Teknik Mekanik Otomotif di SMK meliputi peminjaman peralatan, penyediaan alat dan bahan, inventori, dan layanan perawatan masih menggunakan sistem lama yang mengakibatkan hambatan pada aktivitas di laboratorium. Sistem manajemen informasi laboratorium yang dikembangkan sebagai alat bantu layanan administrasi yang mengoptimalkan penggunaan komputer di SMK. Dengan demikian sistem layanan administrasi dapat berjalan lebih cepat dan mendukung sistem pengambilan keputusan.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fidia Fibriana
2012-09-01
Full Text Available Teknik PCR mempunyai kemampuan yang sensitif untuk deteksi keberadaan daging babi di dalam daging segar maupun produk olahan yang dicampur dengan bahan lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah produk bakso yang dijajakan di pusat kota Salatiga mengandung daging babi. Teknik stratified random sampling digunakan untuk mengambil sampel bakso yang dijajakan 13 warung bakso dari 25 warung bakso yang tersebar di pusat Kota Salatiga. Isolasi dan purifikasi DNA sampel bakso, daging sapi, dan daging babi menggunakan metode isolasi DNA jaringan hewan. DNA hasil isolasi dilanjutkan proses PCR menggunakan primer p14 untuk mengamplifikasi lokus PRE-1 pada genom babi. Proses amplifikasi DNA dengan program denaturasi awal pada suhu 93 °C selama 2 menit, diikuti 45 siklus terdiri atas denaturasi 93 °C selama 1 menit, annealing 62 °C selama 30 detik, ekstensi 72 °C selama 1 menit, kemudian diakhiri ekstensi 72 °C selama 2 menit. Produk PCR yang diharapkan muncul berukuran 481bp. Hasil elektroforesis gel agarose 1,2% pada produk PCR menunjukkan adanya pita DNA spesifik berukuran 481 bp pada daging babi dan sampel bakso nomor tiga belas, sehingga disimpulkan warung bakso nomor tiga belas produk baksonya mengandung daging babi.PCR technique has the ability to be sensitive to the detection of the presence of pork in fresh meat and processed products are mixed with other materials. The aim of this research to determine whether the product meatballs are sold in downtown Salatiga containing pork. Stratified random sampling technique is used to take samples of meatballs stall which sold 13 of the 25 meatballs stalls in the Salatiga City centre. Isolation and purification of DNA samples of meatballs, beef, and pork using DNA isolation method of animal tissue. DNA isolation results continue the process of PCR using primers to amplify p14 locus PRE-1 in the pig genome. DNA amplification process with initial denaturation program at a temperature of 93
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mohammad Fatkhurrokhman
2016-08-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap akuisisi kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga listrik pada siswa sekolah menengah kejuruan untuk memperoleh kompetensi melalui kegiatan praktik kerja industri. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Informan pada penelitian ini adalah pembimbing industri, pembimbing siswa dari sekolah, dan siswa peserta praktik kerja industri. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Teknik analisis data dilaksanakan dengan model interaktif Miles & Huberman, meliputi pengumpulan data, data condensation, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1 proses yang dilalui siswa dalam memperoleh kompetensi dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu: aspek pengetahuan (mengamati, diskusi, dan mencoba, aspek keterampilan (siswa mengamati, pembimbing memberikan contoh, siswa mendiagnosis permasalahan, siswa mengerjakan, siswa bertanya, dan pembimbing mengecek hasil pekerjaan dan aspek sikap (tuntutan, adopsi, dan terbiasa; dan (2 kompetensi yang diperoleh siswa dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu: aspek pengetahuan (dunia kerja, bersosialisasi, melayani pelanggan, bekerja dalam tim, dan pengetahuan di bidang ketenagalistrikan, aspek keterampilan (bersosialisasi, melayani pelanggan, bekerja dalam tim, dan keterampilan dibidang keahlian ketenagalistrikan, dan aspek sikap (disiplin, bekerja keras, tanggung jawab, minat bekerja, dan minat berwirausaha. Kata kunci: akuisisi, kompetensi instalasi listrik, hasil belajar, praktik kerja industri THE ACQUISITION OF ELECTRIC POWER INSTALLATION COMPETENCIES OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS THROUGH INDUSTRIAL WORK PRACTICE Abstract This research aimed to reveal the acquisition electric power installation competencies of vocational high school students through industrial work practice. The research used the qualitative case study approach. The informants of this research were
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fendi Hidayat
2013-09-01
Full Text Available Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut, Jurusan Teknik Kelautan, FTK-ITS sering digunakan untuk pengujian. Salah satunya menguji gaya mooring pada floating breakwater. Hal tersebut menjadi salah satu alasan untuk membuat suatu perangkat lunak dalam membantu dalam proses analisis gaya mooring tersebut. Perangkat lunak yang dibuat berfungsi untuk membantu proses kalibrasi sensor load cell LUB-B 5 to 50 KB dan melakukan analisis gaya gelombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan regresi linier, korelasi linier, perhitungan varian, standar deviasi, dan hukum Newton yang kemudian disusun dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008. Penyusunan perangkat lunak yang bernama FORYS ini memiliki tampilan antarmuka pengguna yang mudah dalam pemakaian. Perangkat lunak yang telah dibuat juga bersifat portable sehingga bisa digunakan di berbagai komputer atau laptop. Hasil pengujian yang telah dilakukan menghasilkan bahwa semakin besar gaya gelombang yang terjadi, maka semakin besar pula tegangan yang terjadi pada tali.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
ary satya prabhawa
2014-10-01
Full Text Available ABSTRAK Saat ini Teknologi video digital banyak digunakan pada aplikasi hiburan, contohnya adalah TV Digital dengan format HD. Dengan frame rate tinggi, pengkodean video akan menghasil laju bit lebih tinggi yaitu sampai 15 – 30 fps. Permasalahannya adalah kapasitas saluran transmisi memiliki kapasitas terbatas. Solusinya adalah menurunkan laju bit dengan menurunkan jumlah frame video ke penerima. Skema ini dikenal dengan Frame Rate Up-Conversion (FRUC video, dimana frame yang di encoder akan direkonstruksi kembali di decoder dengan membangkitkan frame intermediate (FI. FI dibangkitkan dengan teknik Motion Compensation Interpolation (MCI. Terkait dengan metode FRUC, penelitian ini mengajukan skema MCI unidirectional dengan pencarian gerak akurasi setengah piksel. Pada skema ini, sebuah motion vector (MV kandidat akan dicari di frame referensi, proses estimasi gerak dilakukan dengan menambah piksel sisipan diantara piksel eksisting. Sasarannya adalah meningkatkan akurasi MV kandidat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode yang diajukan lebih baik sampai sebesar masing – masing 3,21 dB dan 3,11 dB pada wilayah pencarian 7 dan 15 piksel dibandingkan dengan metode frame repetition untuk sekuen video foreman dan hall monitor.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rully Soelaiman
2003-07-01
Full Text Available Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Jurusan Teknik Infomatika merupakan suatu organisasi yang menggunakan jaringan komputer yang diakses dari beberapa domain dan menggunakan sistem operasi terpisah. Masing-masing sistem tersebut menggunakan pengelolaan autentikasi yang terpisah, dengan kenyataan bahwa seharusnya dapat diakses oleh setiap anggota organisasi ini. Kebutuhan pengguna dan pengelola jaringan akan efisiensi pemakaian informasi autentikasi menjadi permasalahan yang akan dibahasa dana makalah ini. Pada makalah ini, dilakukan analisis kemungkinan dilakukannya otentikasi terintegrasi pada jaringan komputer Teknik Informatika yang menggunakan Windows 2000, Linux, dan Novell Netware. Analisis dilakukan dengan meninjau kemampuan integrasi direktori, metode otentikasi, dan kerjasama dengan sistem lain. Dari hasil pemetaan terhadap kebutuhan dan ketersediaan sumber daya teknologi pada jurusan, dipilih solusi otentikasi menggunakan Samba dan OpenLDAP untuk melayani permintaan otentikasi dari Windows 2000 dan Linux. Uji coba telah dilakukan untuk otentikasi client Windows 2000 dan Linux , mencakup login dari masing-masing sistem operasi, domain yang berbeda, menggunakan satu username dan password. Uji coba juga dilakukan terhadap proses
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Florentina Florentina
2017-02-01
Full Text Available Pregelatinized rice flour is one of ingredients that can reduce oil uptake. Gelatinization can be processed by drum drying, extrusion, and steaming. The aim of this research was to know the effect of gelatinization rice flour by drum drying, extrusion, and cooking rice on water holding capacity, degree of gelatinization, and oil uptake. Oil uptake was analyzed by using food model that substituted with 50 % pregelatinized flour. Results indicated that degree of gelatinization and water holding capacity of pregelatinized flour by drum drying was higher than extrusion and cooking rice. The highest reducing oil uptake of product was produced using pregelatinized flour by drum dryer was 33.70 % while by extruder which was 13.32 % and rice cooker was 10.09 % ABSTRAK Tepung beras pragelatinisasi merupakan salah satu ingredien yang dapat mengurangi penyerapan minyak. Proses gelatinisasi dapat dilakukan dengan metode pengeringan drum, ekstrusi, dan pengukusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik gelatinisasi tepung beras dengan pengeringan drum, ekstrusi, dan pemasakan nasi terhadap daya ikat air, derajat gelatinisasi dan penyerapan minyak. Penyerapan minyak dianalisis dengan menggunakan model pangan yang telah disubtitusi 50 % tepung pragelatinisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat gelatinisasi dan daya ikat air pada tepung pragelatinisasi dari pengeringan drum lebih tinggi daripada proses ekstrusi dan pemasakan nasi. Penurunan penyerapan minyak tertinggi dihasilkan pada produk dengan penggunaan tepung pragelatinisasi pengeringan drum yaitu 33,70 %, sedangkan ekstruder sebesar 13,32 % dan pemasak nasi sebesar 10,09 %.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Machmud Sugandi
2012-08-01
Full Text Available The pattern of funding vocational high school in the field of engineering building program in east java province. Funding of vocational education, especially in the fields of technology and industry study programs needed systematic planning funding based on learning activities in schools.Basically this study is ex-post facto, the approach used to solve the problems in this study is a quantitative approaches. The research question is how the structure of the pattern of vocational high school education funding based on the learning activities.The result of study is relationships between each cost components with of the source of funds to finance the international and a regulary vocational high school have the same funding pattern. Pola Pendanaan Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Program Studi Keahlian Teknik Bangunan. Pendanaan pendidikan kejuruan, khususnya di bidang studi teknologi dan industri diperlukan perencanaan pendanaan yang sistematis berdasarkan kegiatan pembelajaran di sekolah. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto, pendekatan kuantitatif digunakan untuk memecahkan permasalahan penelitian. Masalah penelitian adalah bagaimanakah struktur pola pendanaan pendidikan sekolah menengah kejuruan yang didasarkan pada kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian adalah pola hubungan antara setiap komponen biaya dengan sumber dana pendidikan sekolah menengah kejuruan bertaraf internasional dan reguler memiliki pola pendanaan yang sama.
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENGERJAAN TUGAS AKHIR SKRIPSI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FT UNY
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ibnu Siswanto
2015-06-01
Full Text Available Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah mengetahui dan mendeskripsikan secara faktual, akurat dan sistematis tentang 1 Implementasi pedoman penulisan tugas akhir skripsi mahasiswa FT UNY di Jurusan PT. Otomotif dan 2 Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pengerjaan tugas akhir skripsi mahasiswa PT. Otomotif FT UNY Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Objek penelitian ialah Koordinator tugas akhir skripsi, dosen pembimbing, dan mahasiswa PT. Otomotif FT UNY. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipergunakan ialah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 Implementasi pedoman penulisan tugas akhir skripsi di jurusan PT. Otomotif FT UNY dilakukan dengan pembentukan koordinator tugas akhir skripsi, pembagian tahapan-tahapan pengerjaan skripsi yang terdiri dari pengajuan judul, bimbingan, pengambilan data penelitian, dan ujian TAS sampai dengan pengeluaran nilai TAS. Semua dosen PT. Otomotif FT UNY melaksanakan bimbingan tugas akhir skripsi sesuai dengan pedoman penulisan tugas akhir skripsi. Jurusan PT. Otomotif FT UNY juga melakukan bimbingan klasikal bagi mahasiswa yang akan/sedang mengerjakan tugas akhir skripsi, 2 Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pengerjaan tugas akhir skripsi yaitu kesulitan dalam menemukan permasalahan yang akan diangkat menjadi judul penelitian, mahasiswa fokus mengerjakan proyek akhir (mahasiswa angkatan 2008 ke bawah, fokus laporan KKN PPL, mengulang banyak mata kuliah, tidak rutin bimbingan dengan dosen, kesulitan dalam menulis karya tulis ilmiah.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
İlmigül Canan DEMİR
2018-03-01
Full Text Available Bu çalışmada, pilates mat egzersizlerinin genç voleybolcularda kuvvet, dayanıklılık, sürat, patlayıcı kuvvet, süratte devamlılık, denge ve esneklik özellikleri ile teknik performansları üzerine etkilerinin incelenmesi amaçlanmıştır. Araştırmaya 14-15 yaşlarında 30 bayan voleybolcu gönüllü olarak katılmıştır. Rastgele seçimle sporculardan 15’i deney grubu 15’i kontrol grubunu oluşturmuşlardır. Deney grubu ve kontrol grubunun voleybol antrenman günleri, antrenman içerikleri ve saatleri aynı olmuştur, deney grubu ek olarak 12 hafta süreyle haftada iki saat pilates egzersizleri yapmışlardır. Sporcular egzersizlere başlamadan önce ön testler alınmış olup, on iki hafta sonunda son testler alınmıştır. Her iki test esnasında toplanan verilerin tanımlayıcı istatistikleri hesaplandıktan sonra, homojen veriler için T-test (paired, homojen olmayan veriler için Wilcoxon testi kullanılmıştır. Tüm istatistiklerdeki p anlamlılık değeri p≤0.05 olarak alınmıştır. Kontrol gurubunda yer alan sporcuların kol hareket sürati, line drill, el kavrama kuvveti, sağlık topu atma ve mekik koşusu testlerinde istatistiksel olarak pozitif yönde anlamlı fark gözlenirken, denge testi, otur eriş, omuz esneklik, durarak uzun atlama, dikey sıçrama aktif, dikey sıçrama pasif, bükülü kol asılma, 30 s mekik testlerinde anlamlı bir fark gözlenmemiştir. Deney gurubunda yer alan sporcuların biyomotor özelliklerinin ve teknik performanslarının tüm ön test son test değerleri arasında istatistiksel olarak pozitif yönde anlamlı farklılıklar oluştuğu gözlenmiştir. Deney ve kontrol guruplarında farklılık gözlenen parametrelerdeki gelişme yüzdeleri karşılaştırıldığında deney gurubunda daha yüksek oranda gelişme olduğu belirlenmiştir. Teknik performans değerlerine bakıldığında deney ve kontrol gurubu verilerinin hepsinde istatistiksel olarak pozitif y
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dedi Jusadi
2015-03-01
Full Text Available ABSTRACTThe objective of the present experiment was to study the most optimum taurine enrichment concentration of rotifers in improving Pacific white shrimp larva Litopenaeus vannamei survival and development. White shrimp larvae at sixth naupliar stage were reared in 12 units of 500 L fibre glass tanks with a stocking density of 125 ind/L. Starting from zoea two stage (Z-2, the larva was provided with rotifers with different taurine enrichment concentration according to the treatments, i.e. 0 mg/L enrichment medium (A, 25 mg/L (B, 50 mg/L(C, and 100 mg/L (D. The results show that different taurine concentration in the enrichment media increased taurine level in rotifers. Furthermore, the administration of taurine enriched rotifers up to 50 mg/L significantly improved larval survival and may accelerate larval development. The experimental results also concluded that a concentration of 50 mg/L is the most optimum taurine enrichment concentration of rotifers for the improvement of white shrimp larval survival and developmental stage.Keywords: taurine, rotifer, white shrimp, enrichmentABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsentrasi optimum taurin melalui pengayaan pada rotifera terhadap tingkat kelangsungan hidup dan perkembangan stadia larva udang vaname Litopenaeus vannamei. Larva udang vaname stadia naupli-6 dipelihara dalam 12 tangki fiberglass volume 500 L dengan kepadatan 125 ind/L. Dimulai sejak stadia zoea 2 (Z-2 larva diberi rotifera yang diperkaya dengan taurin dengan konsentrasi yang berbeda sesuai dengan perlakuan, yaitu 0 mg/L media pengkaya (A, 25 mg/L (B, 50mg/L (C, dan 100mg/L (D. Hasil penelitian menunjukkan pengayaan taurin pada konsentrasi yang berbeda menyebabkan peningkatan kandungan taurin rotifera. Sementara pemberian rotifera yang diperkaya taurin hingga 50 mg/L meningkatkan kelangsungan hidup dan mempercepat perkembangan stadia larva udang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian
Directory of Open Access Journals (Sweden)
I Made Dwi Budiana Penindra
2018-01-01
Full Text Available Abstrak Globalisasi merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari dalam tata kehidupan kita dimana persaingan antar negara semakin terbuka terutama pada bidang sumber daya manusia. Untuk menghadapi keadaan tersebut maka perguruan tinggi diharapkan menjadi pusat penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan tinggi yang menghasilkan manfaat dan meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jurusan Teknik Mesin adalah salah satu jurusan yang telah mendapatkan akreditasi A dari BAN PT dimana saat ini baru 20% jurusan yang terakreditasi di lingkungan Unuversitas Udayana. Didalam meningkatkan kinerja perlu kiranya dirancang suatu sistem pengukuran kinerja yang terintegrasi dimana saat ini Jurusan Teknik Mesin belum memiliki sistem pengukuran kinerja yang baik. Dalam menyempurnakan sistem pengukuran kinerja yang telah ada, maka akan dilakukan Analisis, perancangan dan implementasi sistem pengukuran kinerja dengan European Foundation for Quality Management’s (EFQM Execellence Model dimana metode tersebut diintregasikan dengan beberapa metode yaitu Metode Objectives Matrix (OMAX, Integrated Performance Measurement Systems (IPMS, dan Analytical Hierarcy Process (AHP pada Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana. Langkah-langkah atau rincian dari metode penelitian yang diharapkan adalah mengikuti tahapan sebagai berikut : Pemilihan Metode Pengukuran Produktivitas, Jenis dan Metode Pengumpulan Data, Identifikasi Indikator-Indikator atau Kriteria Produktivitas yang Akan Diukur, Pemberian Bobot Dari Masing-Masing KPI Yang Diukur, Pengolahan Data Atau Pengukuran Kriteria Produktivitas, Evaluasi Produktivitas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja dengan European Foundation for Quality Management’s (EFQM Execellence Model yang diintegrasikan Integrated Performance Measurement Systems (IPMS dan Metode Objectives Matrix (OMAX memiliki perbedaan pandangan pada penentuan stakeholder requirement
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Gustiva Sari
2016-08-01
Full Text Available AbstrakStatus gizi yang buruk merupakan salah satu penyebab kematian pada anak. Jumlah anak dengan status gizi kurang dari tahun 2011 ke tahun 2012 di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan pola makan dengan status gizi pada anak usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo. Desain penelitian ini adalah cross sectional study dengan pola makan sebagai variabel independen dan status gizi sebagai variabel dependen. Populasi penelitian ini adalah semua anak usia 3-5 tahun yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo. Pengambilan subjek menggunakan teknik simple random sampling yang dibuat secara proporsional. Analisis data menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian yang didapatkan 68% anak dengan pola makan yang baik mempunyai status gizi normal, dan 11% anak dengan pola makan tidak baik mengalami kekurusan. Hasil uji statistik menunjukkan pola makan mempunyai hubungan dengan status gizi (p=0,000. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang antara pola makan dengan status gizi. Penerapan pola makan yang baik pada anak maka status gizi anak akan menjadi baik.Kata kunci: pola makan, status gizi, anak usia 3-5 tahun AbstractMalnutrition is one of the cause of childhood deaths. The year of 2011 until 2012, the cases of children with malnutrition in area of Nanggalo Health Center was increased. The objective of this study was to determine the correlation diet on nutritional status in children aged 3-5 years old in area of Nanggalo Health Center. This research used cross-sectional study, the diet as the independent variable and nutritional status as the dependent variable. The population was all of children aged 3-5 years in area of Nanggalo Health Center. Subjects was taken by using simple random sampling technique with proportionally. The data analysis was Fisher test. The results of the study found 68% of children with a good diet have normal nutritional status, and 11
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dinar Winia Mahandhira
2017-01-01
Full Text Available Indoor Positioning System (IPS menggunakan perangkat mobile seperti smartphone masih menjadi permasalahan yang menantang. Seperti GPS yang tidak bekerja secara akurat di dalam gedung, IPS juga memiliki kelemahan yaitu sangat bergantung pada infrastruktur gedung seperti sinyal WiFi yang terkadang tidak tersebar secara merata di seluruh bagian gedung, sehingga membuat sistem ini terkadang tidak dapat bekerja secara optimal dan real time di setiap bagian gedung. Untuk itulah dikembangkan IPS yang menggunakan sensor gerak seperti accelerometer dan magnetometer sebagai tambahan untuk melakukan update posisi secara real time dengan mendeteksi langkah dan arah hadap pengguna saat berjalan. Pertama, posisi awal pengguna harus ditentukan terlebih dahulu misalnya menggunakan sinyal WiFi yang diproses melalui klasifikasi. Setelah posisi pengguna telah ditentukan, sistem akan mendeteksi pergerakan pengguna secara real time menggunakan sensor gerak. Uji coba dilakukan menggunakan studi kasus gedung Teknik Informatika lantai tiga. Hasil yang diberikan pada saat pengujian memberikan performa yang cukup baik dengan rata-rata persentase akurasi untuk pendeteksian langkah dan estimasi arah hadap pengguna adalah sebesar 94,8% dan 94,48%.
Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Status Gizi Balita Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dewi Ayu Nur Wulandari
2018-04-01
Full Text Available Abstrak Masalah gizi anak masih menjadi masalah nasional. Ciri khas anak yang sehat harus dilihat dari tumbuh dan berkembang. Untuk memastikan bahwa perkembangan anak balita optimal dan untuk mengantisipasi malnutrisi yang dapat mempengaruhi balita, diperlukan teknik untuk menilai status gizi anak. Status gizi anak balita perlu dipantau terus menerus, karena status gizi balita dapat dijadikan ilustrasi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk membantu dalam menentukan status gizi anak, diperlukan bantuan teknologi informasi. Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem interaktif berbasis komputer yang dapat membantu pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model untuk memecahkan masalah terstruktur dan tidak terstruktur. Fuzzy Tsukamoto adalah salah satu metode yang paling fleksibel dan toleran yang tersedia, dengan keuntungan yang lebih intuitif, diterima oleh banyak pihak, lebih sesuai untuk input yang diterima dari manusia daripada mesin, ia akan memfasilitasi pihak-pihak yang terlibat dalam memantau perkembangan dan perkembangan balita. Hasil penelitian ini berupa Sistem Pendukung Keputusan untuk mengetahui Status Gizi metode Fuzzy Tsukamoto berbasis Balita yang diharapkan dapat digunakan di posyandu untuk memantau pertumbuhan bayi balita sehingga anak-anak dengan status gizi kurang mendapatkan penanganan yang lebih baik dan lebih cepat. Hasil Penelitian menunjukkan akurasi metode tsukamote di bandingkan dengan metode antropometri dalam menentukan status gizi balita adalah sebesar 82,75%. Kata kunci: inferensi fuzzy, fuzzy tsukamoto, Status Gizi Balita Abstract Children's nutritional problems are still a national problem. Characteristic of healthy children should be seen from growing and developing. To ensure optimal development of children under five and to anticipate malnutrition that may affect children under five, a technique to assess the nutritional status of children is required. Nutrition status of toddlers needs to be
Directory of Open Access Journals (Sweden)
I Nengah Kencana Putra
2016-12-01
Full Text Available One of the physically starch modification technique is heat-moisture treatment (HMT. This technique can increase the resistance of starch to heat, mechanical treatment, and acid during processing. This research aimed to find out the influence of heating temperature and moisture content in the modification process of cocoyam starch with HMT techniques on the characteristic of product, and then to determine the optimum heating temperature and moisture content in the process. The research was designed with a complete randomized design (CRD with two factors factorial experiment. The first factor was temperature of the heating consists of 3 levels namely 100 °C, 110 °C, and 120 °C. The second factor was the moisture content of starch which consists of 4 levels, namely 15 %, 20 %, 25 %, and 30 %. The results showed that the heating temperature and moisture content significantly affected water content, amylose content and swelling power of modified cocoyam starch product, but the treatment had no significant effect on the solubility of the product. HMT process was able to change the type of cocoyam starch from type B to type C. The optimum heating temperature and water content on modified cocoyam starch production process was 110 °C and 30 % respectively. Such treatment resulted in a modified cocoyam starch with moisture content of 6.50 %, 50,14 % amylose content, swelling power of 7.90, 0.0009% solubility, paste clarity of 96.310 % T, and was classified as a type C starch. ABSTRAK Salah satu teknik modifikasi pati secara fisik adalah teknik Heat Moisture Treatment (HMT. Teknik ini dapat meningkatkan ketahanan pati terhadap panas, perlakuan mekanik, dan asam selama pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan kadar air pada proses modifikasi pati talas kimpul dengan teknik HMT terhadap karakteristik produk, dan selanjutnya menentukan suhu dan kadar air yang optimal dalam proses tersebut. Penelitian ini dirancang
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Zifora Nur Baiti
2013-10-01
Full Text Available Chatbot adalah suatu aplikasi yang dirancang untuk berkomunikasi dengan mesin. Komunikasi ini membantu user dalam mencari sebuah informasi. Informasi yang diberikan bermacam-macam, seperti tentang akademik. Chatbot yang dibangun ini dikhususkan untuk sebuah informasi yang melingkupi jurusan Teknik Informatika UIN Maliki Malang. Chatbot ini dibangun dengan menerapkan sistem pakar menggunakan metode forward chianing. Metode forward chaining adalah metode yang digunakan untuk mencari kesimpulan dari fakta-fakta yang terkumpul. Metode forward chaining merupakan algoritma yang baik sebagai penyelesaian proses pencarian jawaban berdasarkan kata kunci dari pertanyaan user. Sistem kerja aplikasi ini adalah dengan memecah susunan kalimat menjadi kata kemudian dari kata tersebut oleh sistem akan dicari kunci yang membuat aplikasi dapat menjawab dengan benar. Dari hasil penelitian dengan menginputkan kalimat-kalimat yang berhubungan dan tidak dengan kategori, aplikasi ini mampu mengenali kata kunci pada kalimat-kalimat tersebut. Hal ini mengacu pada hasil pengujian yang didapatkan persentase sebesar Sangat Setuju 48,88% dan Setuju 51,22% dari 25 responden dengan beberapa kalimat masukan.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Irawan Irawan
2016-06-01
Full Text Available Dalam perindustrian penggunaan mesin CNC Milling sangat di andalkan untuk mendapatkan hasil yang optimum baik secara kualitas maupun kuantitas. Akan tetapi muncul permasalahan,bagaimana pengaruh perbedaan teknik penyayatan terhadap nilai kekasaran permukaan benda kerja berkontur dalam proses milling CNC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode penyayatan pahat milling terhadap kekasaran permukaan benda kerja berkontur yang di hasilkan pada proses freis dengan menggunakan mesin milling CNC - 3Axis Makino S33. Peneliitan ini merancang dan membuat molding Cover stop kontak dikarenakan permukaan produk cover stop kontak memiliki permukaan yang berkontur. Molding ini terdiri dari Core dan Cavity. Benda kerja yang akan di ujicoba adalah bagian Core sebanyak 3 buah. Dalam pengerjaanya benda ujicoba diberikan perlakuan yang sama antara lain, kedalaman pemotongan, kecepatan spindle, dan jenis pahat yang di gunakan, kemudian dari ke 3 benda kerja tersebut masing- masing di tentukan 3 titik pengukuran. Dari hasil pengujian yang di peroleh kemudian dilakukan analisis tabel. Nilai kekasaran permukaan terendah (rata-rata kekasaran 0.899µ m dengan waktu permesinan tercepat (waktu proses 1 jam 08 menit pada penggunaan metode penyayatan 3D offset finishing. Penulis menyarankan agar dalam proses freis menggunakan mesin milling CNC 3Axis Makino S33 pada permukaan benda yang berkontur, untuk mendapatkan nilai kekasaran yang terendah disarankan menggunakan metode penyayatan 3D offset finishing.
MENINGKATKAN TECHNICAL SKILL SISWA SMK TEKNIK BANGUNAN MELALUI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Blima Oktaviastuti
2016-04-01
. Mengingat pembangunan infrastruktur negara saat sekarang lebih diutamakan, kebutuhan pekerja konstruksi menjadi hal yang utama. Lulusan SMK teknik bangunan diharapkan memiliki technical skill agar dapat bersaing dengan tenaga asing memasuki era MEA seperti sekarang.
AKOMODASI BAHASA PADA MASYARAKAT KOTA PEKALONGAN ETNIS JAWA–TIONGHOA–ARAB DALAM RANAH PERDAGANGAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sulis Adyana
2016-04-01
Full Text Available Masyarakat Kota Pekalongan merupakan multietnis dan multibahasa. Pemilihan bahasa dalam masyarakat multibahasa diperlukan agar komunikasi berjalan lancar sesuai dengan tujuan. Pemilihan bahasa pada masyarakat multibahasa dapat berupa akomodasi bahasa. Proses akomodasi bahasa dilakukan dengan tujuan untuk menentukan bahasa mana yang sesuai digunakan pada peristiwa tutur dalam ranah perdagangan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud pilihan bahasa, pola akomodasi bahasa, faktor penyebab akomodasi bahasa, dan fungsi sosial akomodasi bahasa pada masyarakat Kota Pekalongan etnis Jawa–Tionghoa–Arab dalam ranah perdagangan. Data dikumpulkan dengan metode simak dan teknik sadap sebagai teknik dasarnya. Kemudian diteruskan dengan teknik lanjutan berupa teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan metode etnografi. Wujud pilihan bahasa yang digunakan oleh masyarakat Kota Pekalongan etnis Jawa–Tionghoa–Arab dalam ranah perdagangan meliputi tunggal bahasa, alih kode, dan campur kode. Pola akomodasi bahasa yang dilakukan etnis Jawa–divergensi, Tionghoa–konvergensi dan Arab–konvergensi. Faktor penyebab terjadinya akomodasi bahasa masyarakat Kota Pekalongan etnis Jawa–Tionghoa–Arab dalam ranah perdagangan adalah status sosial, jarak sosial, usia, dan tujuan tuturan. Fungsi sosial akomodasi bahasa masyarakat Kota Pekalongan etnis Jawa–Tionghoa–Arab dalam ranah perdagangan adalah fungsi representasi, referensi, heuristik, interaksi, regulasi, instrumental, dan personal..Pekalongan has multi-ethnics and multi-languages society. Selection of the language in a multilingual society is needed in order to run in accordance with the purpose of communication. The language selection can be in a form of multilingual community language accommodation. Language accommodation process is conducted in order to determine where the appropriate language is used in speech
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Setyani Alfinuha
2017-10-01
Abstrak: Subjective well-being merupakan evaluasi individu terhadap kehidupannya yang meliputi penilaian kognitif dan afeksi. Individu dikatakan memiliki subjective well-being tinggi jika mengalami lebih banyak afeksi positif atau perasaan menyenangkan dan puas atas kehidupan yang dimiliki. Sebaliknya, orang yang memiliki subjective well-being rendah cenderung diliputi perasaan-perasaan negatif dalam dirinya. Oleh sebab itu, subjective well-being sangat penting dalam kehidupan setiap individu tidak terkecuali pada mahasiswa baru. Ada banyak faktor yang mempengaruhi subjective well-being antara lain jenis kelamin, religiusitas, pendidikan, kecerdasan, regulasi emosi dan self efficacy. Penelitian ini memfocuskan tentang pengaruh efikasi diri dan regulasi emosi terhadap subjective well-being. Penelitian ini melibatkan 107 orang mahasiswa baru jurusan teknik arsitektur yang terdiri dari 51 orang laki-laki dan 56 orang perempuan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang diukur menggunakan empat skala yaitu Possitive and Negative Affect Schedule (PANAS, Satisfaction with Life Scale (SWLS, General Self efficacy (GSE dan Emotion Regulation Questionnaire (ERQ. Analisis yang dilakukan adalah analisis deskripsi dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh self efficacy dan regulasi emosi terhadap subjective well-being. Secara bersama-sama, self efficacy dan regulasi emosi mempengaruhi subjective well-being sebesar 32,5%terhadap subjective well-being. Secara terpisah, self efficacy memberikan sumbangan sebanyak 21,62% dan regulasi emosi sebanyak 3,53% terhadap subjective well-being.
MANAJEMEN KUALITAS MEDIA PENDEDERAN LELE PADA LAHAN TERBATAS DENGAN TEKNIK BIOFLOK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
MN Abulias
2014-11-01
Full Text Available Akuakultur intensif bisa menyebabkan menurunnya kandungan oksigen dan meningkatnya kandungan limbah pada ekosistem perairan, khususnya nitrogen organik. Transfer teknologi sudah dilakukan dengan tujuan untuk mengelola kegiatan budidaya lele pada daerah terbatas menggunakan bioflok. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pertumbuhan ikan lele yang dipelihara menggunakan sistem bioflok dan non bioflok. Sampel penelitian yang digunakan adalah 500 bibit ikan berumur 10 hari, yang dipelihara selama 30 hari. Pengamatan dilakukan pada hari ke-0, 15, dan 30. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah panjang dan berat ikan. Parameter lingkungan yang diamati adalah suhu air dan udara, karbondioksida terlarut, oksigen terlarut, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan panjang dan berat tubuh benih lele pada kedua media budidaya. Meskipun peningkatan pertumbuhan tidak terlalu tinggi, namun cukup memberikan gambaran bahwa benih lele yang dipelihara dengan aplikasi bioflok mengalami pertumbuhan yang lebih baik. Hal ini mengindikasikan bahwa pakan yang diberikan dan media pemeliharaannya mampu mendukung pertumbuhan benih lele. Media pemeliharaan yang mengaplikasikan teknik bioflok menunjukkan kondisi yang lebih baik dan relatif ideal untuk pendederan lele. Hal ini juga diperkuat dengan relatif rendahnya tingkat kematian benih selama pemeliharaan, yaitu 10%. Intensive aquaculture might decrease of the dissolved oxygen and increase the wastes, particularly organic nitrogen, in the aquatic ecosystem. Technology transfer has long been made to improve the catfish rearing management in confined tanks using biofloc. The objective of the research was to compare the growth of catfish reared in non-biofloc and biofloc systems. Samples were 500 catfish seedlings aged 10 days and reared for 30 days. Observations were made on day 0, 15, and 30. Growth parameters observed were length and weight of the fish. The environmental parameters
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Wa Ode Muliastuty
2016-02-01
Full Text Available ABSTRAK Permasalahan yang dihadapi dalam usahatani cabai merah dataran tinggi adalah penurunan produktivitas tanaman akibat ketidaksesuaian agroteknologi dengan karakteristik lahan dan kebutuhan tanaman. Hal ini mempercepat proses erosi dan meningkatkan kehilangan lapisan atas tanah yang lebih subur sehingga menurunkan produktivitas lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar erosi, menganalisis kontribusi pendapatan usahatani terhadap Kebutuhan Hidup Layak (KHL petani, dan mengkaji alternatif teknik Konservasi Tanah dan Air (KTA.Erosi dianalisis menggunakan persamaan USLE. Pendapatan usahatani menggunakan analisis anggaran arus uang tunai. KHL petani dihitung berdasarkan jumlah anggota keluarga petani, didekati dari kebutuhan fisik minimal ditambah kebutuhan hidup tambahan. Teknik konservasi tanah diuji pada percobaan petak erosi berukuran 2 x 20 meter dan dibuat pada kemiringan lereng 40 %. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dua faktor. Pertama adalah pola tanam, yaitu cabai merah monokultur (T1 dan cabai merah tumpangsari dengan kubis (T2. Kedua adalah teknik konservasi tanah, yaitu guludan searah lereng sebagai kontrol (K1, guludan searah lereng + guludan memotong lereng jarak 6,60 meter (K2, guludan memotong lereng (K3, dan guludan memotong lereng miring 20° (K4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin curam kemiringan lereng maka erosi semakin besar melebihi batasETol dan kontribusi pendapatan usahatani terhadapKHL petani semakin rendah. Pola tanam cabai merah monokultur mempunyai erosi yang lebih besar dan kontribusi pendapatan terhadapKHL lebih kecil daripada tumpangsari. Teknik konservasi T1K3, T2K3, T1K4 dan T2K4 dapat diterapkan pada lahan dataran tinggi karena mampu menurunkan erosi ≤ ETol (30,92 ton.ha-1.th-1 dan meningkatkan pendapatan usahatani ≥ KHL (Rp. 23.920.000 kk-1.th-1, sehingga keberlanjutan lingkungan dan ekonomi dapat tercapai. ABSTRACT The problems encountered in red pepper
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Saeful Yusuf
2015-03-01
Full Text Available Pada makalah ini diuraikan tentang aplikasi teknik AAN (Analisis Aktivasi Neutron dalam penentuan konsentrasi unsur-unsur esensial dan cemaran yang terkandung di dalam beberapa spesies ikan dan pakan ikan. Unsur-unsur esensial yang terkandung dalam pakan ikan buatan juga dianalisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap ikan. Penentuan unsur menggunakan teknik AAN dengan metode perbandingan dan metode k0-AAN. Sampel diiradiasi di reaktor RSG-GAS yang memiliki fluks neutron thermal 5 x 1013 n.cm-2.s-1 pada daya 15 MW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 unsur di dalam 11 spesies ikan air laut dan air tawar telah ditentukan yaitu As, Br, Cr, Co, Cs, Fe, Hg, K, Na, Rb, Se and Zn. Konsentrasi cemaran As didalam ikan laut sudah melampaui batas maksimum 1 mg/kg, sedangkan konsentrasi cemaran Hg masih dibawah batas maksimum 0,5 mg/kg, baik untuk ikan laut maupun ikan air tawar. Unsur K dan Na merupakan unsur makroesensial sedangkan unsur Cr, Co, Fe, Se and Zn adalah termasuk unsur mikroesensial. Secara umum ditunjukkan bahwa kandungan mineral didalam ikan laut lebih tinggi konsentrasinya dibandingkan ikan air tawar. Br, Cs dan Rb merupakan unsur-unsur non esensial yang teridentifikasi dalam semua ikan yang dianalisis. Penelitian terhadap pakan ikan air tawar menunjukkan bahwa semua unsur yang teridentifikasi juga terdapat di dalam ikan laut dan ikan air tawar. Hal ini menunjukkan bahwa pakan ikan berkontribusi terhadap konsentrasi unsur di dalam ikan air tawar. Kata kunci : Analisis aktivasi neutron, unsur esensial, unsur cemaran, ikan, pakan ikan This paper reported on the application of NAA (Neutron Activation Analysis Technique in the determination of the concentration of the essential and toxic elements in some species of fish and fish feed. Determination of elements using instrumental NAA technique with comparison and k0-INAA methods. Samples were irradiated in the RSG-GAS which has a thermal neutron flux 5.0E +13 ncm-2s-1. The results
Upaya Peningkatan Status Gizi Balita Malnutrisi Akut Berat Melalui Program Home Care
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fitri Haryanti
2014-12-01
Full Text Available Malnutrisi pada balita masih merupakan permasalahan di Indonesia termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan indikator berat badan menurut tinggi badan, 2,6% balita mengalami malnutrisi akut berat. Pada beberapa dekade terakhir, telah terjadi pergeseran paradigma dalam penanganan balita malnutrisi, yang sebelumnya berbasis pendekatan fasilitas kesehatan bergeser menjadi pendekatan berbasis komunitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh program home care terhadap peningkatan status gizi balita malnutrisi pada anak usia 6-60 bulan. Penelitian menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pretest dan posttest control group melalui tiga tahap pendampingan yaitu intensif, mandiri, dan penguatan dengan pendekatan asuhan keperawatan. Sampel adalah 56 balita malnutrisi akut di dua wilayah, yaitu 33 balita di Kota Yogyakarta (eksperimen dan 23 balita di Kabupaten Sleman (kontrol dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Intervensi home care diberikan selama tiga 3 bulan (Januari sampai Maret 2013. Hasil penelitian menunjukkan setelah program home care, terjadi peningkatan yang signifikan pada status gizi balita (p < 0,05. Pada akhir intervensi, terjadi penurunan kejadian malnutrisi akut berat dari 100% menjadi 56,7% (p < 0,05. Improving Nutritional Status of Children with Severe Acute Malnutrition Through Home Care Program Children undernutrition is still an issue in Indonesia, including in the Special Region of Yogyakarta. Based on weight for height indicator, 2.6% children experience severe acute malnutrition. In the last few decades, there has been a paradigm shift in the management of acute malnutrition from a facility- based to community-centered approach. The purpose of this study was to analyze the effect of home care intervention on the improvement of nutritional status of severe acute malnutrition children aged 6-60 months. This study was designed with quasi-experimental and pretest-posttest control
Obsesi Tokoh Utama terhadap Makanan dalam Novel Aruna dan Lidahnya Karya Laksmi Pamuntjak
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Noviana Nitami
2016-12-01
Full Text Available Abstract: This study is motivated by the human changes in treating food which is caused by the displacement of society, technology, culture and time change. The aims of this study is to find the obsession on the food in the novel Aruna dan Lidahnya. The method used in this research is descriptive qualitative, in which data is collected by library research. The research result in the leading factor of the main character’s obsession to the food, single status, source of happiness, a mean of self-liberation, occupational factors, lifestyle, and educational background. Aruna’s obsession is categorized as compulsive obsession. Compulsive obsession is a repetitive behaviour that performed by someone because she thinks it ia a must. Keywords: Aruna dan Lidahnya; Laksmi Pamuntjak; Food; Obsession; Literature learning Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan manusia dalam memperlakukan makanan yang disebabkan oleh adanya perpindahan masyarakat, budaya teknologi, dan perkembangan zaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui obsesi terhadap makanan yang terdapat dalam novel Aruna dan Lidahnya. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik kajian pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis struktural yakni membaca dan memahami kembali data yang sudah diperoleh. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa obsesi terhadap makanan yang terdapat dalam novel Aruna dan Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya faktor status yang masih sendiri, sumber kebahagiaan, sarana pembebasan diri, faktor pekerjaan, gaya hidup, dan latar belakang pendidikan. Obsesi yang dialami oleh Aruna tergolong ke dalam obsesi kompulsif yaitu perilaku yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang karena merasa harus melakukannya. Kata Kunci: Aruna dan Lidahnya, Laksmi Pamuntjak, Makanan, Obsesi, Pembelajaran Sastra
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Imam Imam
2014-08-01
Full Text Available Kondisi riil pendidikan yang ada di daerah, masih banyak menemukan guru berada dalam situasi yang kurang menguntungkan untuk melaksanakan tugas dengan professional.Banyak guru yang ditempatkan di dalam ruang yang penuh sesak dengan anak didik dengan perlengkapan yang kurang memadai, para guru diharapkan mampu melaksanakan tugas mulia untuk mendidik generasi penerus anak bangsa.Hal demikian sebagaimana dialami pula oleh peneliti selaku guru di SDN Pinggir Papas 1, dimana SDN Pinggir Papas 1 juga terletak di daerah pinggiran dengan penduduk yang kurang berpendidikan.Siswa kelas 1A sebagian besar tidak mempunyai latar pendidikan dari TK, mereka memulai segalanya (mengenal huruf dan angka dari kelas 1.Kemampuan berbahasa Indonesia siswa kelas 1A juga sangat kurang, mereka terbiasa menggunakan bahasa Madura sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Untuk itu peneliti selaku guru kelas 1A, merasa kesulitan di dalam membelajarkan bahasa Indonesia kepada siswa. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa yang rendah di segala aspek keterampilan bahasa, yaitu pada aspek membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Setiap diadakan penilaian terhadap salah satu aspek keterampilan bahasa yang diajarkan, misalnya keterampilan menyimak, nilai hasil belajar siswa selalu di bawah KKM yang telah ditentukan yaitu 65, hanya ada beberapa siswa yang mampu memperoleh nilai di atas KKM yang telah ditentukan.Sebagai alternatif pemecahan masalah maka peneliti sebagai guru kelas 1 berupaya melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas yang berjudul “Meningkatkan Kemampuan Menyimak Siswa Kelas 1A Melalui Teknik Permainan Pesan Berantai pada Pembelajaran Bahasa Indonesia”.Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 2 siklus dengan menggunakan metode observasi dan tes serta data catatan lapangan selama proses pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyimak siswa kelas 1A dapat ditingkatkan melalui penerapan metode permainan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dede Imam Alimudin
2014-12-01
Based on the results obtained the following results: (1 simultaneously there is a positive and significant contribution to the achievement motivation (X1 and creativity in learning (X2 to improve the learning outcomes of the suspension system (Y; (2 there is a partial positive and significant contribution to the achievement motivation (X1 to improve the learning outcomes of the suspension system (Y; (3 there is a partial positive and significant contribution to the creativity of learning to improve the learning outcomes of the suspension system (Y on the student engineering program light vehicles Vocational School Bhara Trikora II Paguyangan Bradford School Year 2014/2015Kontribusi Motivasi Berprestasi dan Kreativitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Meperbaiki Sistem Suspensi pada Siswa Program Keahliaan Teknik Kendaraan Ringan SMK Bhara Trikora II Paguyangan Brebes Tahun Ajaran 2014/2015
Teknik Pewarnaan Agel dengan Zat Warna Alam dari Daun Jati
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Eustasia Sri Murwati
2011-04-01
Full Text Available ABSTRAKAgel (Corypha gebanga BL merupakan jenis tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia dan telah dimanfaatkan oleh para perajin untuk dibuat menjadi berbagai jenis barang kerajinan bernilai ekonomis. Namun proses pewarnaan yang sering digunakan selama ini adalah pewarnaan menggunakan zat warna sintetis yang kurang ramah lingkungan. Hal ini terjadi karena masih banyak kendala dalam pewarnaan alam, salah satunya adalah warna yang didapatkan menjadi kusam. Untuk itu diperlukan penelitian teknik pewarnaan yang tepat untuk memperoleh hasil yang optimal. Daun jati dipilih menjadi bahan dasar zat warna alam karena jumlah yang melimpah di Indonesia, regenerasi yang cukup cepat dibandingkan bahan pewarna alam dari kayu, dan termasuk jenis zat warna yang memiliki afinitas besar terhadap serat selulose. Penelitian ini bertujuan memperoleh suhu, lama perendaman, dan proses mordan yang tepat untuk pewarnaan agel dengan zat warna alam dari daun jati. Metoda eksperimental dengan tahapan; penelitian bahan baku, uji kekuatan tarik sebelum dan sesudah diwarna, diproses mordan, diwarna dengan variasi suhu (60°C, 80°C, 100°C dan waktu pencelupan 30 menit, pengujian (ketahanan luntur warna terhadap cuci, gosok, dan sinar matahari, dan ketuaan warna. Hasil pengujian ketuaan warna pada suhu 100°C didapatkan warna paling tua (penyerapan optimal dengan %T (Transmitansi terkecil, suhu 80°C %T lebih tinggi dari pada suhu 100°C, dan pada suhu 60° C %T memiliki nilai tertinggi dengan warna kurang tua. Hasil pengujian ketahanan luntur warna terhadap cuci,gosok, dan sinar matahari baik. Sesudah pewarnaan tidak menurunkan kekuatan tarik.Kata kunci: agel, daun jati, ketuaan warna, suhu,warna alamABSTRACTAgel (Corypha gebanga BL grow widely in Indonesia and has been used by craftmen as material for various kinds of valuable handicrafts. However the coloring process of agel still use the staining with synthetic dyes that are less environmentally friendly. It is caused by
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Eko Puji Utomo
2011-05-01
Full Text Available Makalah ini membahas tentang perancangan dan pembangunan e-learning berbasis web untuk mata pelajaran TIK. Tujuan dibuat web e-learning TIK ini adalah sebagai pelengkap (komplemen pembelajaran yang sifatnya untuk melengkapi materi pembelajaran, diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kebiatan pembelajaran konvensional. Sistem dibangun menggunakan PHP dan database SQL dan dikoneksikan dalam jaringan komputer client-server LAN dengan tujuan agar website yang dibangun menjadi lebih terpusat. Tahapan dalam perancangan dan pembangunan e-learning adalah menggunakan metode waterfall system.Hasil pengujian sistem telah berjalan dengan baik tanpa ada bug/error.
In Situ Hybridization Pada Kanker Payudara
Diah Witari, Ni Putu
2014-01-01
Kesulitan yang dijumpai pada penanganan kanker payudara adalah terjadinya kekambuhan atau relaps. Deteksi status HER2 pada pasien merupakan salah satu upaya untuk mendeteksi terjadinya relaps dan juga untuk menentukan jenis terapi yang ada diberikan. Ekspresi protein HER2 dapat dideteksi dengan immunohistochemistry (IHC), sedangkan mutasi gen HER2 dapat dideteksi dengan teknik in situ hybridization baik berupa fluorescence in situ hybridization (FISH) ataupun chromogenic in situ hy...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Raras Mayang Arsi
2012-09-01
Full Text Available Beban kerja yang harus ditanggung dalam suatu unit organisasi erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan beban kerja tersebut termasuk pada pengaturan sumber daya manusia yang merupakan sumber daya penting dalam perusahaan. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam hal efisiensi sumber daya manusia, antara lain adalah dengan lebih mengoptimalkan jumlah karyawan agar melakukan aktivitas secara tepat. ITS Surabaya, sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, juga tidak lepas dari permasalahan beban kerja ini. Adanya empat kali perubahan statuta dan penyesuaian mengenai Organisai Tata Kelola (OTK, membuat pihak ITS harus melakukan reformasi birokrasi dan reformasi organisai untuk mengembangkan ITS kedepannya. Hal ini berdampak pada banyaknya perubahan job description yang dilakukan oleh bidang-bidang yang ada di ITS, termasuk yang menjadi objek penelitian ini yaitu Jurusan Teknik Industri ITS, sehingga beban kerja yang ditanggung oleh setiap karyawan di setiap bidang tidak sesuai dengan jumlah karyawan pada bidang itu sendiri. Oleh karena itu diperlukan suatu analisis pengukuran beban kerja untuk menentukan jumlah optimal karyawan yang seharusnya dibutuhkan oleh setiap bidang. Pada penelitian ini nantinya, yang akan digunakan adalah metode perhitungan beban tugas per jabatan sesuai dengan KEP/75/M.PAN/7/2004 dan NASA-TLX.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Galih Setyo Pambudi
2017-01-01
ABSTRACT Program Studi Teknik Industri (PSTI is one of the departments in the Faculty of Engineering, University of Diponegoro. In 2015 PSTI has had a new building to support lesson activity. Along with it PSTI also get lectures supporting assets such as computers, desks, chairs and others. However, asset management in PSTI is currently not running well, PSTI has no special asset database to simplify the management and tracking of assets. PSTI asset manager at this time only use data collection using Excel to record the availability of its assets and it also had not updated. Many assets in PSTI do not have an inventory number that has been given by the Unit Layanan Pengadaan (ULP Faculty of Engineering. This condition make difficult for searching their asset. These problems often lead to asset managers in the PSTI is difficult to determine the condition of the assets is good, broken or missing. This makes the process of replacing damaged assets PSTI in ULP be no maximum. Therefore, needed an information system that can run the asset management business into a neat and structured asset management department can be easy to perform management and asset tracking. The process of designing Asset Management Information System (SIMA begins with the identification of an asset management system that is currently running in PSTI and make the proposed new system. Furthermore, of the proposed system is designed DFD (Data Flow Diagram and ERD (Entity Relationship Diagram and also the information system interface design. From the design stage and then produced a web-based information system to manage assets in PSTI. Further verification and validation to determine the suitability of the design of the system with the end result of SIMA have been made. Last is comparing the old system with a new system to determine the differences that looks after the implementation of the new system.
Hubungan Konsumsi Junk Food dengan Status Gizi Lebih pada Siswa SD Pertiwi 2 Padang
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rizki Nur Amalia
2016-01-01
Full Text Available AbstrakGizi lebih adalah keadaan tubuh seseorang yang mengalami berat badan berlebih karena kelebihan jumlah asupan energi yang disimpan dalam bentuk cadangan berupa lemak. Prevalensi gizi lebih pada anak di Indonesia mencapai 10,4. Salah satu faktor risiko terjadinya gizi lebih adalah kebiasaan mengonsumsi junk food. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara konsumsi junk food dengan status gizi lebih pada anak usia sekolah. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional terhadap populasi penelitian yaitu siswa kelas 1 – 5 di SD Pertiwi 2 Padang sebanyak 250 siswa. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner semi kuantitatif FFQ. Status gizi ditentukan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan yang hasilnya dikategorikan menggunakan standar antropometri penilaian status gizi anak menurut Depkes Indonesia. Pada hasil penelitian didapatkan bahwa siswa yang memiliki status gizi lebih hanya 23,6% dengan rata – rata IMT 16,9±3,69. Rata – rata frekuensi konsumsi junk food 4,6±2,9 kali per hari dan rata – rata asupan energi junk food 1046,5±918,4 kkal per hari. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi frekuensi konsumsi junk food dengan kejadian gizi lebih (p = 0,013 dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi junk food dengan kejadian gizi lebih (p = 0,120.Kata kunci: gizi lebih, junk food, FFQ AbstractOverweight is a condition of an individual who suffer from excessive weight due to an excess of energy intake stored in fat tissue. Prevalence of overweight in children in Indonesia reaches 10,4 %. One of the risk factors contributing to this condition is consuming junk food. The objective of this study was to identify the relationship of junk food consumption and overweight in students. This research is an analytic study conducted in a cross sectional design using 250 students of class 1-5 in SD Pertiwi 2 Padang
Seleksi Kasus dan Perawatan Ortodontik pada Gigi Kaninus Maksila Impaksi
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Handoko Setiawan
2016-10-01
Full Text Available Latar belakang: Seleksi kasus merupakan hal utama sebelum melakukan perawatan ortodontik terhadap gigi kaninus maksila impaksi. Hanya gigi kaninus maksila impaksi yang erupsi ke bidang oklusal dan berada di ruangnya yang dapat dilakukan perawatan ortodontik. Konsultasi kepada Ahli Bedah Mulut mengenai teknik surgical exposure akan memberikan manfaat bagi Ortodontis dalam melakukan perawatan ortodontik. Teknik pembedahan yang tepat akan membuat proses perawatan ortodontik lebih singkat dengan hasil memuaskan. Teknik Begg merupakan salah satu teknik ortodontik yang dapat digunakan untuk merawat gigi kaninus impaksi. Tujuan: Memaparkan teknik perawatan ortodontik dengan alat cekat teknik Begg pada gigi kaninus maksila impaksi yang erupsi ke bidang oklusal. Kasus: Perempuan 18 tahun disertai gigi kaninus maksila kanan impaksi. Perawatan: 1. Perawtan ortodontik dengan teknik Begg tahap pertama. 2. Surgical exposure oleh Ahli Bedah Mulut. 3. Perawatan ortodontik teknik Begg tahap kedua dan ketiga. Kesimpulan: Perawatan ortodontik dengan teknik Begg mampu menempatkan gigi kaninus impaksi pada lengkung gigi yang baik. Background: case selection is the important thing before orthodontically impacted maxillary canine treated. Certain impacted maxillary canine that erupts to occlusal plane could be orthodontically treated. Consultation to Oral Surgeon to have a proper surgical exposure technique would be benefit to speed up the treatment with a succesful outcome. Begg Technique is a choice of orthodontic treatments that could treat impacted maxillary canine. Purpose: To describe of Begg technique for treating of impacted maxillary canine that erupts to occlusal plane. Case: A 18 years old female patient with impacted of a right maxillary canine. Management: 1. First step of Begg technic. 2. Surgical exposure by Oral Surgeon. 3. Second and third steps of Begg technic. Conclusion: Begg technique could treat impacted maxillary canine in to the proper
PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Muhammad Isnaini
2017-02-01
Full Text Available Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai proses penanaman nilai-nilai esensial pada diri anak melalui serangkaian kegiatan pembelajaran dan pendampingan sehingga para siswa sebagai individu mampu memahami, mengalami, dan mengintegrasikan nilai-nilai yang menjadi core values dalam pendidikan yang dijalaninya kedalam kepribadiannya. Dengan menempatkan pendidikan karakter dalam kerangka dinamika dan dialektika proses pembentukan individu, para insan pendidik diharapkan semakin dapat menyadari pentingnya pendidikan karakter sebagai sarana pembentuk pedoman perilaku, pembentukan akhlak, dan pengayaan nilai individu dengan cara menyediakan ruang bagi figur keteladanan dan menciptakan sebuah lingkungan yang kondusif bagi proses pertumbuhan, berupa kenyamanan dan keamanan yang membantu suasana pengembangan diri satu sama lain dalam keseluruhan dimensinya (teknis, intelektual, psikologis, moral, sosial, estetis, dan religius.
Teaching Techniques, Types of Personality, and English Listening Skill
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ni Made Ratminingsih
2013-01-01
Full Text Available Abstract: Teaching Techniques, Types of Personality, and English Listening Skill. This study investigated the effect of teaching techniques and types of personality on English listening skill. This experimental study involved 88 students under investigation, which were determined randomly through multi-stage random sampling technique. The results of the research indicate that there is an interaction effect between the teaching techniques and types of personality on the English listening skill; there is no significant difference in the listening skill between the group of students who learn using the game technique and those who learn using the song technique; the listening skill of students having extrovert personality is better than those having introvert personality; the listening skill of students having extrovert personality who learn using the game technique is lower than those who learn using the song technique; and the listening skill of students having introvert personality who learn using the game technique is higher than those who learn using the song technique. Abstrak: Teknik Pembelajaran, Tipe Kepribadian, dan Keterampilan Mendengarkan Bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pembelajaran dan tipe kepribadian terhadap keterampilan mendengarkan bahasa Inggris. Penelitian ini melibatkan 88 orang siswa, yang ditentukan secara acak melalui multi stage random sampling technique. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara teknik pembelajaran dan tipe kepribadian terhadap keterampilan mendengarkan bahasa Inggris; tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan mendengarkan antara siswa yang belajar dengan teknik pembelajaran permainan dan lagu; keterampilan mendengarkan siswa yang berkepribadian ekstroversi lebih baik daripada yang berkepribadian introversi; keterampilan mendengarkan siswa yang berkepribadian ekstroversi, yang belajar dengan teknik pembelajaran
Directory of Open Access Journals (Sweden)
. Sungkowo
2012-03-01
Full Text Available 800x600 Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} The problem in education especially in junior high school is low quality of education, caused by several factors such as social and economic situations. The purpose of the research was to study: 1 food and nutrition knowledge of the students; 2 food habit of the students; 3 ability to prepare traditional food of West Lampung; 4 nutritional status of students; 5 process of teaching and learning; and 6 Parent’s support. The research was conducted at junior high school in Sukau in West Lampung Regency. The research used cluster random sampling technique, one class (VIII A was chosen as control group and another (VIII C as treatment group. There were significant differences between control and treatment class respectively: 1 the score of food and nutrition knowledge 12.89 and 15.03; 2 the score of food habit 30.65 and 37.74; 3 the level of preparing traditional food 24.03 and 27.56; 4 the process of teaching learning 34.39 and 38.90; and 5 parent’s support 78.16 and 97.61. Keywords: intervention, nutrition knowledge, food habit.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Asti Hidayati
2017-12-01
Key Word: feel experience, think experience marketing, customer loyalty, customer satisfaction Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung feel experience dan think experience marketing terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling insidental. Teknik penarikan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis jalur (Path Analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa feel experience mempunyai pengaruh langsung terhadap loyalitas konsumen. Think experience marketing mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap loyalitas konsumen. Kata kunci: feel experience, think experience marketing, loyalitas konsumen, kepuasan konsumen
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kurnia Noviani
2016-08-01
status of elementary school children, but there was no relationship between snacking habits and nutritional status of them.KEYWORDS: snacking habit, diet, nutritional status, elementary school childrenABSTRAKLatar belakang: Anak usia sekolah dasar termasuk usia perkembangan sehingga membutuhkan nutrisi dengan kualitas maupun kuantitas yang baik dan benar. Kebutuhan gizi tersebut di antaranya dapat dipenuhi melalui kebiasaan makan. Pola jajan juga dapat memberikan kontribusi terhadap status gizi anak apabila jenis jajan yang dikonsumsi berkualitas dari segi jenis dan kandungan gizinya.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan jajan dan pola makan dengan status gizi di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dari kelas III, IV, V yang berjumlah 160 siswa di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 yang diambil dengan teknik simple random sampling. Proses memilih sejumlah sampel secara random berdasarkan tabel bilangan random. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner, formulir food recall 24 jam selama 1 hari, timbangan injak, dan microtois. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji statistic chi-square.Hasil: Responden yang memiliki kebiasaan jajan sering dengan status gizi normal yaitu sebanyak 27 responden (81%, dan yang tidak sering jajan dengan status gizi kurus berjumlah 7 responden (21,9%. Responden dengan pola makan yang baik >80% AKG dengan status gizi kurus sebesar 9 responden (75% dan responden yang memiliki pola makan tidak baik dengan status gizi normal sebesar 34 responden (66%. Hasil analisis chi-square hubungan kebiasaan jajan dengan status gizi diperoleh p 0,781 (p>0,05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara kebiasaan jajan dengan status gizi. Hasil analisis Chi-Square hubungan pola makan dengan status gizi
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Darlis Heru Murti
2005-07-01
Explorer. Untuk itu di dalam pelaksanaan penelitian ini, akan dilakukan perancangan dan pembuatan sebuah perangkat lunak komponen Web Data Analyzer yang melekat pada browser Internet Explorer untuk pencarian akses web terfavorit pengguna. Uji coba dan evaluasi pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan instalasi komponen Web Data Analyzer pada sejumlah workstation di Laboratorium IBS Teknik Informatika ITS. Hasil uji coba menunjukkan bahwa komponen Web Data Analyzer mampu memonitor dan menganalisa data aktivitas browsing pengguna serta melakukan otomatisasi terhadap fitur Favorites Internet Explorer dari data aktivitas browsing pengguna yang berhasil tersimpan ke database server. Kata kunci: band object, explorer bar, browser helper object (bho, http analyzer.
Mengamati Aspek-Aspek Visual Pertunjukan Tari Sebagai Pengayaan Kajian Senirupa
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Anis Sujana
2007-08-01
Full Text Available According to the medium, arts can be classified into the art of visual, the art of hearing, and the art of words. Those included in the art of visual are dance and fine art, in the art of hearing is music and in the art of words is poetry. This paper describes one of the art of the visual—dance, which use human body and its movement as a medium of expression. Fact shows that a dance performance exists due to the involvement of supporting elements such as visual disposition. Certain dances limit themselves to the supporting elements of costumes, make-up, property (tools and musical instruments; others equip with stages, decorations, and lightings. Traditional dances—in particular—extensively equip themselves with supporting elements to show its characteristics. Thus, since dance requires the supporting element of visuals, it is reasonable to observe it as similar to the way we observe the object of fine art. The scope of observation for the supporting elements of dance performance may cover the whole visual events or just merely one of the scenes. Therefore, a contextual knowledge of both inside and outside can be fully grasped to form the background of the dance performance.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Devita Kusdianingrum
2014-10-01
Full Text Available ABSTRAK: Sekitar 8-20% isolate M. tuberculosis yang resisten terhadap isoniazid diketahui telah mengalami mutasi pada posisi regio promoter inhA [1]. Untuk memperoleh titik mutasi pada regio promoter, maka amplifikasi fragmen target perlu untuk dilakukan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengamplifikasi regio promoter inhA, mengetahui ada tidaknya mutasi dan jenis mutasi pada isolat 134 MDR-TB. Tahap isolasi DNA dilakukan menggunakan metode Boom yang telah dimodifikasi. Fragmen target diamplifikasi dengan teknik PCR menggunakan sepasang primer (forward primer 5’ ACATACCTGCTGCGCAAT 3’ dan reverse primer 5’ CTCCGGTAACCAGGACT GAA 3’. Amplikon disekuensing secara satu arah menggunakan forward primer. Analisis homologi dilakukan menggunakan program online BLASTn, sementara identifikasi mutasi dilakukan menggunakan software MEGA4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis homologi isolate 134 terhadap M. tuberculosis H37Rv adalah sebesar 99%. Tahap analisis mutasi menemukan terjadinya perubahan sitosin menjadi timin (CàT pada posisi -15 isolat 134 MDR-TB ABSTRACT: Approximately 8-20% M. tuberculosis isolates that are resistant to isoniazid habe been known to have a mutation in inhA promoter region [1]. To find the mutation in inhA promoter region, it is necessary to carry out the amplification of the target fragment. The purpose of this research were to amplify the inhA promoter region and to find out if there is a mutation and type of mutation at MDR-TB isolate. DNA isolation was done by a modified Boom method. Target fragment was amplified by a pair primer (forward primer 5’ ACATACCTGCTGCGCAAT 3’ and reverse primer 5’ CTCCGGTAACCAGGACT GAA 3’ using Polymerase Chain Reaction (PCR technique. Amplicon was sequenced in one forward direction. Homology analysis was conducted by online BLASTn program, while the mutation was identified by MEGA4. The result of this research showed that homology analysis of 134 was homolog
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ismah Ismah
2015-07-01
Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data statistik dengan teknik regresi berganda dengan variabel dummy. Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa: terdapat pengaruh yang positif antara letak geografis sekolah terhadap konsentrasi belajar matematika siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan angka indeks korelasi product moment 0,303. Sedangkan tingkat pengaruh yang diperoleh dari letak geografis sekolah dengan konsentrasi belajar sebesar 9,2%.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Irma Yunawati
2016-08-01
bangsa. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM harus dilakukan sejak dini. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas SDM yaitu status gizi. Sarapan memiliki kontribusi dalam memenuhi asupan gizi, menyumbangkan 15-25% AKG. Melewatkan sarapan membuat tubuh kekurangan glukosa sehingga tubuh membongkar persediaan tenaga dari jaringan lemak tubuh dan menyebabkan penurunan berat badan.Tujuan: Mengetahui hubungan kebiasaan sarapan terhadap status gizi anak sekolah dasar di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder Alma Ata Centre for Healthy Life and Food (ACHEAF 2013. Subjek penelitian adalah anak sekolah dasar kelas II-VI di Kecamatan Amanuban Barat dan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan total sampel sebanyak 313 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling menggunakan software computer generated random number. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan confi dence interval (CI 95% pada tingkat kemaknaan p<0,05 dan hasil analisis data yang bemakna dilanjutkan dengan uji regresi logistik.Hasil: Proporsi kebiasaan sarapan anak sekolah adalah 82,11%. Jenis sarapan yang paling banyak dikonsumsi adalah sarapan beras (bubur nasi dan nasi sebesar 78,32% dan sebanyak 21,68% mengonsumsi sarapan non-beras (jagung bose, ubi/singkong, pisang rebus, mie instan, bubur jagung, roti/kue. Kontribusi asupan energi sarapan sebesar 13,94% AKG dan asupan protein sarapan sebesar 14,4% AKG. Tidak ada hubungan antara kebiasaan sarapan dengan status gizi pada anak sekolah.Kesimpulan: Kebiasaan sarapan tidak berhubungan dengan status gizi anak sekolah di Kecamatan Amanuban Barat dan Kie.KATA KUNCI: kebiasaan sarapan, anak sekolah, status gizi
THINK-PAIR-SHARE: A TECNIQUE TO ENHANCE STUDENTS’ WRITING SKILL
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Okta Ika Rahmawati
2017-02-01
Abstrak: artikel ini berisi tentang penelitian tindakan kelas pada pembelajaran menulis dengan menerapkan teknik Think-Pair-Share di SMAN 1 Bojonegoro. Think-Pair-Share adalaha salah satu teknik pembelajaran kooperatif. Teknik ini mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar karena mereka harus berdiskusi tantang materi yang sedang diajarkan dengan temannya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas sepuluh SMAN 1 Bojonegoro. hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Think-Pair-Share pada pengajaran menulis narrative text dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas sepuluh. Kata Kunci: peningkatan, think-pair-share, kemampuan menulis
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Gregorius Satia Budhi
2003-01-01
Full Text Available Often the capability of a single technique or method to solve the complex real world problems is not optimum. Audit decision for instance, as an unstructured decision, in its decision making process, involves both qualitative and quantitative information. Going-concern uncertainty opinion as one of the audit decision, is issued by auditor if there is subsantial doubt in company's going-concern status. However in most process of audit decision making mere single technique is employed which is potentially causes biased decision. Therefore, combining two or more methods, in order to apply their strengths as to minimize the weaknesess, could be the alternative solution to optimize the accuracy of going-concern uncertainty opinion given to a company. Such system is called as hybrid system. In this experiment a design of a hybrid decision support system is performed, that combined expert system and statistical model to assess whether a company is in going-concern uncertainty condition or not. From the evaluation and analysis, the designed hybrid system can accomplish an overall prediction accuracy of 93.75% in its audit opinion. Abstract in Bahasa Indonesia : Sering kemampuan suatu teknik atau metode untuk memecahkan masalah dalam dunia nyata tidak optimal. Sementara itu keputusan audit adalah sejenis keputusan tidak terstruktur, dan melibatkan informasi kualitatif dan kuantitatif. Going-concern uncertainty adalah sebuah kondisi dimana status kelayakan hidup sebuah perusahaan diragukan oleh auditor setelah melakukan proses auditing pada perusahaan yang bersangkutan. Pengambilan keputusan ini bila hanya menggunakan satu metode atau teknik saja biasanya akan menghasilkan keputusan yang kurang akurat. Kombinasi dua atau lebih teknik yang bertujuan menggabungkan kekuatan masing-masing dan meminimalkan kekurangannya, dapat menjadi alternatif solusi untuk mengoptimalkan opini benar tidaknya sebuah perusaan dinyatakan dalam kondisi going-concern uncertainty
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA MAHASISWA UNNES
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ika Ayu Lestari
2014-10-01
Full Text Available Survei pendahuluan terhadap 300 mahasiswa UNNES, menunjukkan bahwa 59% mahasiswa telah melakukan perilaku seks yang berisiko tinggi dan 41% melakukan perilaku seks yang berisiko rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada mahasiswa UNNES yaitu pengetahuan, sikap, pemahaman tentang agama, pemahaman tentang norma, status ekonomi, status tempat tinggal, paparan pornografi, peran orang tua, peran teman sebaya, lingkungan tempat tinggal, dan kegiatan pengisi waktu luang. Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UNNES. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, dengan jumlah sampel 320 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 variabel yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah mahasiswa,yaitu status tempat tinggal (p=0,040,paparan pornografi (p=0,019, dan peran teman sebaya (p=0,001. Kesimpulan bahwa ada hubungan antara status tempat tinggal, paparan pornografi, dan peran teman sebaya. Disarankan kepada pihak UNNES untuk memblokir akses internet yang menjerumus pada pornografi di area kampus. Kepada mahasiswa harus pandai mencari teman sebaya agar tidak terjerumus untuk melakukan perilaku seks pranikah. Preliminary survey of 300 students of UNNES showed that 59 % of students did high-risk sexual behavior and 41 % did low-risk sexual behavior.The purpose of this study was to determine the factors related to the premarital sexual behavior of UNNES students such as knowledge, attitude, religion comprehension, norm comprehension, economic status, residence status, exposure to pornography, role of parents, role of peers, residence area, and spare time activity. This research was explanatory research with cross sectional approach. The population in this study were UNNES students. Sampling
Keefektifan Program Pengayaan Nonsegregatif pada Prestasi Belajar Siswa Unggul di SMU
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sunardi Sunardi
2016-02-01
Full Text Available The purpose of this study was to investigate the effectiveness of an enrichment program for gifted students in high schools. The subjects were 97 high-school students who were nominated by their teachers and met the criteria for giftedness based on the results of intelligence and creativity tests. These students were nonramdomly assigned to an experimental group and a control one. The experimental group was given enrichment activities by their teachers almost every week, while the control group was not. At the end of the program, it was indicated that the experimental group scored significantly higher than the control group. The enrichment activities were effective in improving students' performance
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Titi Aprilliyanti
2017-04-01
Full Text Available Kekeringan merupakan hubungan antara ketersediaan air yang jauh dibawah kebutuhan baik untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Informasi mengenai potensi kekeringan sangat diperlukan untuk pencegahan ataupun penanggulangan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan peta potensi kekeringan lahan di Batam yang berbasis web. Dalam penelitian ini memanfaatkan teknik penginderaan jauh dan SIG. Penggunaan citra landsat 8 untuk menentukan nilai LST (Land Surface Temperature dan penggunaan lahan kemudian di overlay dan dilakukan scoring. Tahap akhir penelitian yaitu melakukan validasi terhadap parameter-parameter yang mempengaruhi dengan mengambil beberapa sampel. Adapun hasil akhir dari penelitian ini adalah peta potensi kekeringan se-pulau Batam yang memiliki 5 kelas potensi kekeringan. Kelas potensi kekeringan sangat rendah dengan luas area 2629.45 ha yang dominan terletak pada Kecamatan Sungai Beduk, Sekupang dan Batu Aji. Kelas potensi kekeringan rendah dengan luas area 9585.521 ha yang dominan terletak pada Kecamatan Sekupang. Kelas potensi kekeringan sedang dengan luas area 9507.12 ha yang dominan terletak pada Kecamatan Sekupang. Kelas potensi kekeringan tinggi dengan luas area 7081.392 ha yang dominan terletak pada Kecamatan Sekupang, Sagulung dan Nongsa. Kelas potensi kekeringan sangat tinggi dengan luas area 15600.12 ha yang dominan terletak pada Kecamatan Batam Kota dan Nongsa. Drought is the relationship between the availability of water is far below the need both for the necessities of life, agriculture, economic activities and the environment. Information about potential droughts is indispensable for the prevention or mitigation to reduce the negative impact caused. As for the purpose of this research is to produce a map of potential drought land in the Batam-based web. In this research utilising remote sensing and GIS techniques. The use of
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yasundari Yasundari
2016-12-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah hubungan antara penggunaan media sosial Instagram dengan motivasi wirausaha pebisnis daring pada komunitas SFS Family dalam meningkatkan produktivitas. Metode penelitian yang digunakan adalah survei eksplanatori dengan teknik analisis data inferensial. Teknik pengambilan data berupa kuesioner (angket, wawancara, observasi, dan studi pustaka. Kuesioner dibagikan kepada sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 orang dengan teknik pengukuran menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial Instagram memiliki hubungan yang signifikan cenderung kuat dengan motivasi wirausaha pebisnis daring pada komunitas SFS Family. Penggunaan media sosial Instagram memiliki hubungan yang signifikan cenderung sedang dengan peningkatan produktivitas. Motivasi wirausaha pebisnis daring pada komunitas SFS Family memiliki hubungan yang signifikan cenderung cukup sedang dengan peningkatan produktivitas. Saran bagi pebisnis daring anggota SFS Family, agar dapat lebih kompak dan memaksimalkan penggunaan media sosial Instagram dan lebih berhati-hati dengan cybercrime yang sangat rentan di transaksi dunia daring.
Fungsi dan Proses Pembuatan Topeng di Kabupaten Malang Jawa Timur
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Robbi Hidajat
2016-04-01
Full Text Available AbstrakTopeng Malang adalah salah satu jenis topeng Jawa yang berkembang di Malang Jawa Timur. Memperhatikan bentuk raut topeng yang digambarkan tergolong dalam genre tokoh-tokoh lakon Panji. Topeng berfungsi sebagai properti seni pertunjukan Wayang Topeng. Penelitian ini merupakan kajian fungsi, baik dari sisi kegunaan material dan teknik pembuatan topeng. Permasalahan penelitian ini ada 2, yaitu (1 apakah fungsi Topeng Malang, (2 bagaimana teknik dan proses pembuatan Topeng Malang. Informan penelitian adalah perajin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis adalah interpretasi simbolis. Hasil penelitian ini adalah deskripsi tentang fungsi wayang topeng sebagai alat untuk menutup wajah penari agar sebagai bentuk penyamaran bagi penari agar dapat melakukan komunikasi spiritual dengan roh leluhur untuk mengharapkan berkah kesuburan. Teknik dan proses pembuatan Topeng Malang yaitu teknik ukir menggunakan pisau pangot. Proses pembuatannya terdiri dari 4 tahap, mbakali, wiwit, meraeni, dan maesi. Tiga tahap proses ini berelasi dengan proses penggarapan lahan sawah.Kata kunci: topeng, teknik, wayang, kerajinan AbstractMask of Malang is a type of Javanese masks which develop in Malang, East Java. From the face form, the masks portray the figures from Panji tales. The main function of the masks is as a property in Mask Puppet art performance. This research is a study of functions, both in terms of material usability and mask making techniques. The problems discussed in this study are, (1 what the mask of Malang's function is, (2 how the mask making technique and process are. Research informants are craftsmen. Data collection methods are by observation and interviews. Analysis methods are by symbolic interpretation. The results of this study are description of mask puppet as an equipment to cover the dancer's face, as a camouflage in order to communicate spiritually with ancestors' spirits to ask for
TEKNIK JARINGAN SYARAF TIRUAN FEEDFORWARD UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM PADA PASAR MODAL INDONESIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Budi Bambang DP.
1999-01-01
, beberapa model analisa teknik telah dipakai dan dikembangkan, beberapa analisa tersebut seperti : MACD , Fourier Transform, Accumulator Swing Index, Stochastic Oscilator dan lain lain. Sebagai masukannya digunakan beberapa macam kombinasi harga seperti : harga pembukaan, tertinggi, terendah, penutupan kemarin dan penutupan hari ini serta volume perdagangan. Dan sebagai keluaran adalah suatu grafik yang menampilkan suatu keputusan beli atau jual. Suatu cara lain dalam menentukan harga saham adalah dengan menggunakan metoda 'Fundamental Analysis', yaitu suatu analisa dimana penampilan dari suatu kinerja perusahaan didasarkan atas ratio-ratio / laporan keuangan yang ada. Teknologi sistem jaringan syaraf tiruan telah di-implementasikan dalam berbagai aplikasi terutama dalam hal pengenalan pola. Kemampuan inilah yang telah menarik beberapa kalangan dalam menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk keperluan kesehatan, keuangan , investasi, marketing dan lain lain. Pada makalah ini akan dibahas penggunaan Jaringan syaraf tiruan Feedforward/Backpropagarion. Data dari harga saham dapat diperlakukan secara 'time series' . Jika kita mempunyai data harian selama perioda tertentu, misal : Xt (t=1,2,......, maka harga saham pada perioda berikutnya (t+h dapat diprediksi (waktu yang digunakan bisa jam, harian, mingguan , bulanan ataupun tahunan . Demikian seterusnya dilakukan suatu iterasi berulang hingan N hari kerja. Untuk mendapatkan hasil prediksi yang baik maka pada jaringan syaraf buatan hasus di-umpankan suatu masukan yang mewakili dari beberapa aspek atau segi penunjang harga suatu saham. Kemudian dilakukan prinsip pembobotan yang diadaptasikan untuk meminimumkan kesalahan prediksi pada satu langkah kedepan. Dengan menggunakan bobot akhir dilakukan suatu tindakan untuk meminimumkan kesalahan total untuk iterasi berikutnya. Saham yang akan dibahas adalah saham Semen Gresik (SMGR dan Gudang Garam (GGRM Kata kunci: prediksi harga saham, jaringan syaraf tiruan, time series feedforward
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Masri Bin Ardin
2016-08-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk: (1 mendeskripsikan model pembelajaran praktik yang berlangsung atau disebut model pembelajaran regular praktek pengelasan SMAW posisi 1G di SMK Negeri 2 Pengasih; (2 mengetahui efektifitas dan mendeskripsikan bahan yang digunakan dalam praktek pengelasan SMAW posisi 1G, misalnya: besi plat, mata gerinda, elektroda, dan waktu yang digunakan selama praktek pengelasan SMAW posisi 1G. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, angket dan penilaian skill pengelasan. Asessment skill pengelasan mengacu pada Acean Skill Welding Competition. Hasil penelitian yaitu: (1 model pembelajaran praktek pengelasan SMAW posisi 1G terdiri dari 4 pertemuan teori dan 13 pertemuan praktik; (2 model pembelajaran praktik pengelasan di SMKN 2 Pengasih sudah efektif tetapi untuk rutinitas pengelasan belum efektif untuk membentuk skill pengelasan SMAW posisi 1G dengan sistem assesment Asean Skill Welding Competition. Fasilitas utama dalam praktek pengelasan SMAW posisi 1G adalah mesin las. Sementara itu SMKN 2 pengasih memiliki 6 buah mesin las dengan rasio 1 mesin las untuk 5 orang siswa. Bahan habis pakai untuk 30 orang siswa per semester yang menggunakan model pembelajaran praktek pengelasan adalah besi plat ± 100-150 kg, mata gerinda total ± 5-6 keping, elektroda ± 9-10 box dan total waktunya aktif 77 jam selama satu semester. Kata kunci: pembelajaran Praktik Pengelasan SMAW, Skill Siswa untuk Posisi 1G LEARNING MODEL OF SHIELD METAL ARC WELDING (SMAW PRACTICE OF 1G POSITION AT THE WELDING ENGINEERING DEPARTMENT Abstract This research aimed to: (1 describe the learning model of shield metal arc welding (SMAW practice of 1G position at the Welding Engineering Department of State Vocational High School (SMKN 2 Pengasih; (2 find the effectiveness and describe materials needed in the learning model of shield metal arc welding (SMAW practice of 1G position, for examples
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ora Gorez Uke
2017-02-01
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pemodelan sebaya (peer modeling untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan one-group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku prokrastinasi akademik menurun efektif dalam penerapan intervensi teknik pemodelan sebaya (peer modeling. Maka perilaku prokrastinasi akademik berkurang efektif dalam penerapan intervensi teknik pemodelan sebaya.
Analisa Kinerja Pengkodean Kanal Type Reed Solomon Coding pada Kualitas Transmisi Citra
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Baharuddin
2018-03-01
Full Text Available Dalam sistem telekomunikasi, data multimedia berupa audio, citra, dan video ditransmisikan ke penerima melalui sebuah kanal komunikasi. Pada sistem telekomunikasi yang menggunakan kanal komunikasi wireless, selain pengaruh redaman, gangguan yang paling dominan adalah noise dan fading. Fading dan noise dikanal akan menurunkan kinerja sistem telekomunikasi digital karena dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pendeteksian sinyal, sehingga terjadi perubahan bit atau simbol pada sisi penerima. Dengan menerapkan teknik pengkodean kanal tipe Reed Solomon Code pada sisi pengirim dan penerima, maka dapat ditingkatkan kinerja dari sistem komunikasi digital tersebut. Melalui simulasi dalam penelitian ini, telah dianalisa pengaruh penerapan teknik pengkodean kanal Reed Solomon Code pada sistem yang dipengaruhi noise Additive White Gaussian Noise (AWGN dan fading Rayleigh. Besarnya pengaruh penggunaan dari teknik pengkodean kanal Reed Solomon Code dapat diketahui melalui analisa Bit Error Rate (BER dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR. Hasil simulasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan perbaikan sistem dipenerima rata-rata 5dB bila dibandingkan dengan tanpa menggunakan teknik pengkodean kanal Reed Solomon Code.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Agung B. Supangat
2013-03-01
Full Text Available ABSTRAK Informasi status kesuburan tanah di hutan tanaman sangat diperlukan sebagai dasar penyusunan rencana teknik manipulasi lingkungan pertumbuhan seperti pemupukan dan tindakan silvikultur lainnya. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi status kesuburan tanah di bawah tegakan Eucalyptus pellita pada rotasi ketiga, melalui analisis sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah Typic Kandiudults pada lokasi HTI E. pellita rotasi ketiga di Perawang memiliki tingkat kesuburan yang rendah baik secara fisik, kimia maupun biologi, dan lebih rendah dibandingkan pada tanah di hutan alam. Kenaikan umur tanaman E. pellita membentuk ekosistem hutan yang semakin mantap bagi perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi secara umum, yang ditunjukkan perbaikan sebagian besar dari parameter yang diamati. Berdasarkan hasil identifikasi status kesuburan tanah di atas, dalam pengelolaan tanah di lahan HTI, diperlukan perlakuan upaya manipulasi lingkungan pertumbuhan seperti pemupukan dan weeding secara tepat melalui uji coba dan penelitian yang lebih teknis baik dalam skala laboratorium maupun lapangan. Untuk itu, disarankan adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui tingkat kerentanan tanah di lahan HTI E. pellita baik secara hidrologis maupun keharaan pada masing-masing umur tanaman, sehingga upaya pengelolaan lahan tanaman menjadi lebih baik. ABSTRACT Information on status of forest soil fertility in the plantation forest is needed as a basis for planning the manipulation techniques of growth environmental such as fertilization and other silvicultural techniques. The study aims to evaluate the soil fertility status under eucalyptus pellita stands on the third rotation, through the analysis of physical, chemical and biological soil properties. The results showed that the soil of Typic Kandiudults at E. pellita stands in Perawang on the third rotation has a low fertility level, physically, chemically and biologically
Nasruddin
2017-01-01
PENERAPAN PENJADADWALAN PROBABILISTIK MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PEMBANGUNAN GEDUNG GIANT EXTRA PETTARANI Nasruddin Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Jalan Poros Malino Km 6 Bontomarannu,92172 Gowa, Sulawesi Selatan ??? Indonesia E-mail : ABSTRAK Dalam bidang manajemen proyek, simulasi Monte Carlo digunakan untuk menghitung atau mengiterasi biaya dan waktu sebuah proyek dengan menggunakan nilai - nilai yang...
Yuni, Yuni; Sarwoko, Endi; Hariyanto, Sugeng
2015-01-01
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh customer relationship management terhadap loyalitas pelanggan, kepercayaan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan, serta pengaruh customer relationship management terhadap loyalitas pelanggan melalui kepercayaan pelanggan. Populasi adalah pelanggan Toko Alfamidi Jalan Sudanco Supriyadi Nomor 02 Malang yang aktif melakukan pembelian. Sampel berjumlah 90 responden yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Teknik analisis data menggu...
SOLVING THE STUDENTS’ SPEAKING PROBLEM IN DELIVERING ENGLISH PRESENTATION THROUGH 3-P TECHNIQUE
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nadif Ulfia
2017-01-01
Full Text Available Abstract: Solving the Students’ Speaking Problem in Delivering English Presentation Through 3-P Technique. The aims of this study were to (1 identify whether and to what extent 3-P Technique can improve the students’ speaking competence in delivering presentation;(2 describe the teaching and learning when 3-P technique is implemented in English class. This research was conducted at the eleventh grades of MAN 1 Bojonegoro. The subjects of the research were the teacher and the students in the academic year 2016/2017. This study applied 3 cycle action research. In collecting the data, the researcher used observations through field notes, video recording, questionnaire and interview. To analyze the quantitative data, the researcher applied descriptive statistics. Besides, to analyze qualitative data, the researcher applied constant comparative method as suggested by Garner. The findings shows that: (1 3-P Technique can improve students’ speaking competence in delivering presentation in terms of students achievement, fluency, pronunciation, ability to express their opinions, arguments, and ideas using appropriate vocabulary and grammatical form, using appropriate body language, voice control, gesture, and eye contact; and (2 3-P technique can improve classroom situation in terms of increasing students’ motivation and participation, creating live teaching atmosphere, and increasing teacher motivation. Key words: Speaking, 3 P technique, Action research Abstrak: Memecahkan Masalah Keterampilan Berbicara Siswa dalam Menyampaikan Presentasi Berbahasa Inggris Melalui Teknik 3-P. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1 mengidentifikasi dan mengetahui sejauh mana teknik 3-P dapat meningkatkan kemampuan berbicara para siswa dalam menyampaikan sebuah presentasi; (2 mendeskripsikan kegiatan pembelajaran dalam penerapan teknik 3-P dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan pada kelas sebelas MAN 1 Bojonegoro. Subyek penelitian ini
Anita Tri Widiyawati; Supri Wahyudi Utomo; Nik Amah
2015-01-01
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio Altman Modifikasi terhadap prediksi kebangkrutan. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sejumlah 32 perusahaan property dan real estate yang menerbitkan laporan keuangannya selama tahun 2011-2013. Teknik analisis data menggunakan regresi logisti...
INTEGRASI ALGORITMA POHON KEPUTUSAN C4.5 YANG DIKEMBANGKAN KE DALAM OBJECT-RELATIONAL DBMS
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Veronica S. Moertini
2007-07-01
Full Text Available Integrasi teknik-teknik data mining ke dalam DBMS, khususnya Object-Relational DBMS (ORDBMS, masih merupakan bidang penelitian yang aktif. Isu utama pada integrasi ini adalah: peleburan algoritma data mining ke dalam ORDBMS dengan memanfaatkan fitur-fiturnya untuk memperbaiki kualitas teknik tersebut. Pada penelitian ini, algoritma klasifikasi C4.5 dikembangkan dengan pendekatan aljabar relasional dan diintegrasikan ke dalam ORDBMS sebagai prosedur-prosedur tersimpan Java dan berbasis SQL, dengan tujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensinya. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa algoritma yang sudah diintegrasikan berhasil memperbaiki skalabilitas dan pada kasus khusus juga memperbaiki efisiensi. Kata kunci: pengembangan algoritma C.5, integrasi C4.5 ke dalam Object-Relational DBMS, algoritma C4.5, perbaikan skalabilitas C4.5.
SEGMENTASI WARNA UNTUK EKSTRAKSI SIMBOL DAN KARAKTER PADA CITRA RAMBU LALU LINTAS
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Aryuanto Sutedjo
2012-05-01
Full Text Available Penelitian ini membahas teknik segmentasi warna berbasis RGB Chromaticity Diagram ternormalisasi, untuk ekstraksi simbol dan karakter pada citra rambu lalu lintas. Teknik yang diusulkan adalah memisahkan warna biru pada latar belakang rambu petunjuk lalu lintas. Hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan histogram yang dikembangkan pada diagram kromatisitas untuk penentuan nilai ambang segmentasi secara otomatis. Selain itu, teknik morfologi citra dan proyeksi histogram digunakan untuk ekstraksi simbol dan karakter. Dari hasil eksperimen diperoleh bahwa teknik yang diusulkan dapat mengekstrak simbol dan karakter dengan rata-rata ekstraksi 97.3%. This research describes a normalized color segmentation technique based on RGB Chromaticity Diagram, for the extraction of symbols and characters in the image of the traffic signs. The proposed technique is to separate the blue color of the background traffic signs. This is done by using a histogram that was developed in the chromaticity diagram for the determination of the threshold value segmentation automatically. In addition, the image morphology technique and projection histogram are used for the extraction of symbols and characters. From the experimental results obtained that the proposed technique can extract symbols and characters with an average extraction is 97.3%.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Titis Wahyu Pratiwi
2014-09-01
Full Text Available Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Brantas merupakan tahap dari pelaksanaan proyek Jalan Tol Kertosono-Mojokerto dimana jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Dalam pelaksanaannya, proyek ini dibangun diatas lahan yang sempit dengan luas lahan sisi utara 5.219 m2 dan sisi selatan 5.105 m2 sehingga tidak terdapat ruang yang cukup untuk menyimpan material dalam jumlah yang besar, selain itu terdapat material yang mengalami keterlambatan kedatangan sehingga berpengaruh pada biaya persediaan proyek. Oleh karena itu diperlukan suatu analisa persediaan material dengan menggunakan teknik lot sizing (penentuan jumlah pemesanan pada metode Material Requirement Planning (MRP. Dengan metode ini dilakukan pengolahan data berupa biaya pesan, biaya simpan dan jumlah kebutuhan material guna memperoleh jumlah pesanan yang optimal dengan biaya persediaan minimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik lot sizing dalam analisa persediaan material yang menghasilkan biaya persediaan material paling minimum pada Pembangunan Jalan Tol Kertosono – Mojokerto. Metode Material Requirement Planning (MRP yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan mendasar yaitu perhitungan kebutuhan kotor (explosion, perhitungan kebutuhan bersih (netting serta perhitungan jumlah pemesanan (lotting. Pada tahapan lotting digunakan empat teknik lot sizing yaitu Lot for Lot, Economic Order Quantity (EOQ, Period Order Quantity (POQ dan Part Period Balancing (PPB. Dari hasil analisa MRP yang dilakukan, didapat bahwa teknik lot sizing yang membentuk biaya persediaan minimum untuk semua material pada pekerjaan Pile Cap P2, P2’, P1 dan P1’ yang meliputi Bekisting, Besi D 16, Besi D 19 dan Besi D 32 serta Beton K 350 adalah teknik Lot for Lot.
Fitoakumulasi Ion Logam Tembaga(II) Oleh Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain)
Ayu Ika Pratiwi, Asmawati, Syarifuddin Liong
2017-01-01
Limbah Cu yang bersumber dari aktivitas industri memiliki sifat toksik bagi makhluk hidup. Pengolahan limbah Cu dapat dilakukan dengan teknik fitoremediasi yaitu teknik pembersihan lingkungan yang tercemar dengan memanfaatkan tanaman hiperakumulator dan telah dikembangkan menjadi metode yang murah dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini digunakan tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain) untuk menarik ion logam berat Cu(II) dari tanah dengan variasi waktu sehingga dapat diketahui...
Analisis Perbandingan Algoritma Fuzzy C-Means dan K-Means
Yohannes, Yohannes
2016-01-01
Klasterisasi merupakan teknik pengelompokkan data berdasarkan kemiripan data. Teknik klasterisasi ini banyak digunakan pada bidang ilmu komputer khususnya pengolahan citra, pengenalan pola, dan data mining. Banyak sekali algoritma yang digunakan untuk klasterisasi data. Algoritma yang sering digunakan untuk klasterisasi data pada umumnya adalah Fuzzy C-Means dan K-Means. Algoritma Fuzzy C-Means merupakan algoritma klasterisasi dimana data dikelompokkan ke dalam suatu pusat cluster data denga...
RISIKO KEJADIAN MEDICATION ERROR DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN
Ningsih, Yunita; Maidin, Alimin; Kapalawi, Irwandy
2015-01-01
Kejadian medication error merupakan indikator penting keselamatan pasien. Medication error yang terjadi di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin tahun 2013 terdapat 4 kasus dan tahun 2014 terdapat 1 kasus. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran risiko kejadian medication error.Jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik total sampling sebanyak 115 responden. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat. Hasil peneli...
Gunawan, Like
2016-01-01
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan masyarakat Surabaya dalam menonton program dialog “Titik Tengah” di Metro TV Jawa Timur. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori Uses and Gratification dengan variabel Gratification Sought (GS) dan Gratification Obtained (GO) yang memiliki indikator yaitu informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial, dan hiburan.Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis eksplenatif dengan statistik infe...
Chandra Dewi, Ayu Abriyanti
2015-01-01
Manajemen hubungan pelanggan (CRM) merupakan bagian dari strategi pemasaran untuk memuaskan, dan menjaga loyalitas pelanggan. CRM dapat menjadi stimulus terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen, bahwa CRM yang tepat berdampak pada kepuasan dan selanjutnya akan mempengaruhi loyalitas pelanggan. Populasi penelitian adalah seluruh pelanggan Sushi Tei Surabaya, dan sampel sebanyak 86 pelanggan Sushi Tei yang dipilih dengan teknik purposive sampling, dan teknik analisis yang digunakan adalah Gener...
Klasifikasi Atribut Hotel Penentu Kepuasan Di Midtown Hotel Surabaya
Prajogo, Liliany; Kusnin, Ronny; Kristanti, Monika
2017-01-01
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui klasifikasi atribut kepuasan di Midtown Hotel Surabaya, yaitu hotel chain domestik yang berkembang di Indonesia. Data penelitian diambil dari komentar TripAdvisor sebanyak 132 komentar. Dengan melakukan teknik content analysis, penulis mengelompokan komentar menjadi 16 atribut hotel penentu kepuasan yang dapat dikategorikan menjadi enam kategori, yaitu location, physical hotel setting, value, food, service, dan room. Teknik analisa kuantitatif yang di...
M, Hary Christian
2017-01-01
130907100 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Brand Image (Citra Merek) terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat pada mahasiswa/i FISIP USU. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiwa/i FISIP USU yang memiliki dan menggunakan sepeda motor Honda Beat. Data dikumpulkan melalui melalui metode kuesioner terhadap 70 responden.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Probability Sampling dengan pendekatan Simple Random Sampling.Jeni...
Pribadi, Gandhi Yudhistira; Roviq, Mochammad; Wardiyati, Tatik
2014-01-01
Potensi produksi tanaman pak choy belum optimal, rendahnya produksi pak choy dikarenakan pada teknik budidayanya petani cendrung tidak memperhatikan kondisi lingkungan mikro dan masih belum adanya standart transplanting yang tepat. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan teknik budidaya pak choy dengan penggunaan mulsa dan saat transplanting yang tepat. Dilaksanakan pada bulan Mei - Juli 2013 di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji - Batu. Penelitian menggunakan Ranca-ngan Acak Kelompok Faktoria...
DEFF Research Database (Denmark)
Kramer, Morten; Andersen, Thomas Lykke
Nærværende rapport beskriver modelforsøg udført på Aalborg Universitet, Institut for Vand, Jord og Miljøteknik med bølgeenergianlægget Wave Star.......Nærværende rapport beskriver modelforsøg udført på Aalborg Universitet, Institut for Vand, Jord og Miljøteknik med bølgeenergianlægget Wave Star....
Penggunaan Disfemia Pada Judul Berita Nasional Di TV One Dengan Pawartos Ngayogyakarta Di Jogja TV
Budiawan, R. Yusuf Sidiq
2016-01-01
Penelitian mengenai penggunaan disfemia ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan bentuk-bentuk disfemia yang digunakan pada judul berita berbahasa Indonesia di TV One dan berbahasa Jawa di Jogja TV, 2) mendeskripsikan nilai rasa dalam disfemia, 3) mendeskripsikan topik-topik berita yang memunculkan disfemia, dan 4) karakteristik kebahasaannya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik catat (Mastoyo, 2007:44-46) dan teknik samplin...
PENGGUNAAN DISFEMIA PADA JUDUL BERITA NASIONAL DI TV ONE DENGAN PAWARTOS NGAYOGYAKARTA DI JOGJA TV
R. Yusuf Sidiq Budiawan
2016-01-01
Penelitian mengenai penggunaan disfemia ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan bentuk-bentuk disfemia yang digunakan pada judul berita berbahasa Indonesia di TV One dan berbahasa Jawa di Jogja TV, 2) mendeskripsikan nilai rasa dalam disfemia, 3) mendeskripsikan topik-topik berita yang memunculkan disfemia, dan 4) karakteristik kebahasaannya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik catat (Mastoyo, 2007:44-46) dan teknik samplin...
., Riwinoto
2013-01-01
Sekarang ini, metode clustering telah diimplementasikan dalam riset DNA. Data dari DNA didapat melalui teknik microarray. Dengan menggunakan metode teknik SVD, dimensi data dikurangi sehingga mempermudah proses komputasi. Dalam paper ini, ditampilkan hasil clustering tanpa pengarahan terhadap gen-gen dari data bakteri ragi dengan menggunakan metode quantum clustering. Sebagai pembanding, dilakukan juga clustering menggunakan metoda Support Vector Clustering. Selain itu juga ditampilkan data h...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Anne Agustina Suwargiani
2017-10-01
counselling materials; teacher’s feeling of knowledge limitations; and forgetfulness of the usage of the dental model replica. There was a signicant effect of the action towards the oral hygiene status of the students, but there was no signicant inuence of knowledge and attitude towards the oral hygiene status of the students. Conclusions: Dental care training on full-day primary school teachers did not signicantly change their knowledge and attitude of toothbrushing, but continuous and proper practice after training, however, gave signicant effect on student’s oral hygiene status. Inhibiting factors of alteration were coming from internal environment of both teachers and students, and also due to lack of facilities. ABSTRAK Usia Sekolah Dasar merupakan usia yang tepat untuk mengajarkan teknik menyikat gigi yang baik dan benar, karena pada usia ini anak sedang dalam memasuki periode gigi campuran dan sudah harus mampu menyikat gigi baik dan benar. Penerapan penyikatan gigi di Sekolah Dasar dengan sistem full day sangat diperlukan, mengingat waktu anak di sekolah lebih lama dan melewati waktu makan siang sehingga anak harus mampu menjaga kesehatan giginya sendiri. Penerapan tersebut sangat membutuhkan peran guru. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengaruh pelatihan penyikatan gigi pada guru terhadap status kebersihan mulut siswa. Mixed methode terdiri dari tahap penelitian kuantitatif dengan pemberian kuisioner pengetahuan, sikap dan tindakan guru setelah pelatihan penyikatan gigi dan keterampilan menyikat gigi siswa diukur melalui status kebersihan mulut (OHIS green Vermillion dan tahap penelitian kualitatif dengan melakukan observasi menggunakan cek list observasi untuk mengetahui faktor penghambat transfer hasil pelatihan pada siswa. Metode penelitian deskriptif analitik. Sampel penelitian diambil dari seluruh populasi, dimana semua guru diambil sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian melalui uji korelasi linier menunjukkan hubungan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nabila Kharisma
2015-11-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif motivasi, prestasi belajar, status sosial ekonomi dan lingkungan teman sebaya terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi di SMK Negeri se-Kota Semarang baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK Negeri se-Kota Semarang tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 213 siswa. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah responden sebanyak 135 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh motivasi, prestasi belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan lingkungan teman sebaya secara simultan berpengaruh sebesar 71,5% terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sedangkan motivasi berpengaruh sebesar 17,47% terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi secara parsial, prestasi belajar berpengaruh sebesar 23,91% terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi secara parsial , status sosial ekonomi orang tua berpengaruh sebesar 16,81% terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi secara parsial, dan lingkungan teman sebaya berpengaruh sebesar 10,50% terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi secara parsial. This research aims to determine the level of positive influence between motivation, academic achievement, socio economic status of parents and peers environment on interest in continuing education to the collage of 12th Accounting Program Students at State Vocational High School of Semarang City in 2014/2015. Populations in this research is students at State Vocational High School of Semarang city specially 12
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Devi Ratnasari
2017-06-01
Full Text Available Dilatarbelakangi berbagai peristiwa yang mengindikasikan banyaknya perilaku maladaptif oleh remaja, artikel ini bertujuan memberikan wawasan tentang penggunaan teknik “spitting in the soup” sebagai salah satu disain dalam konseling Adlerian yang berupaya untuk mereduksi perilaku maladaptif remaja. Teknik ini merupakan intervensi untuk membuat konseli sadar tentang tindakannya yang salah dan harus diperbaiki. Perilaku konseli pelan-pelan dihilangkan dengan cara menghapus reward yang didapatkan dari perilakunya. Teknik “spitting in the soup” dilakukan dengan empat tahapan yaitu; 1 membentuk hubungan yang ramah dan akrab dengan konseli, 2 mengidentifikasi kesalahan dasar konseli, 3 bertanya dan meminta izin pada konseli untuk berbagi wawasan tentang pola perilaku berulang yang kurang tepat, 4 konselor melakukan peludahan terhadap sup (masalah konseli dan membahas reaksi konseli secara terbuka tentang langkah konselor tersebut.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Henilia Yulita
2016-04-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiPengaruh Indikator Daring: Surel dan Layanan Pelanggan Terhadap Kesetiaan Pelanggan pada anggota Fitness First di Jakarta. Simple random sampling digunakan dalam penelitian ini sebagai teknik pengambilan sampel dan kuesioner digunakan sebagai metode pengumpulan data.Teknik analisis data dilakukan dengan studi kausal yaitu mencari pengaruh antara variabel terikat dan variabel bebas.Analisis data dilakukan terhadap 200 responden yang merupakan anggota yang menjadi Fitness First di Jakarta.Jenis penelitian yang digunakan menurut tingkat ekspalansi/penjelasan, maka jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif.Dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan mengunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner (angket dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua variabel email marketing dan layanan pelanggan secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kesetiaan secara signifikan.
Spread of status value: Rewards and the creation of status characteristics.
Harkness, Sarah K
2017-01-01
Rewards have social significance and are highly esteemed objects, but what does their ownership signify to others? Prior work has demonstrated it may be possible for these rewards to spread their status to those who possess them, such that individuals gain or lose status and influence by virtue of the rewards they display. Yet, is this spread enough to produce entirely new status characteristics by virtue of their association with rewards? I propose a theoretical extension of the spread of status value theory and offer an experimental test considering whether the status value conveyed by rewards spreads to a new, nominal characteristic of those who come to possess these objects. The results indicate that states of a nominal characteristic do gain or lose status value and behavioral influence through their association with differentially valued rewards. Thus, rewards can create new status characteristics with resulting behavioral expectations. Copyright © 2016 Elsevier Inc. All rights reserved.
Analisa Pengaruh Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian Di Airbnb
Sompie, Evelien Alim; Gunawan, Melissa
2017-01-01
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh persepsi risiko guest terhadap keputusan pembeliannya di Airbnb. Penelitian ini menggunakan data berupa data primer dengan menyebarkan kuesioner secara online. Sampel yang digunakan adalah guest yang pernah menggunakan Airbnb dalam kurun waktu satu tahun ini (April 2016 – April 2017). Jumlah responden penelitian ini adalah 112 guest Airbnb. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah uj...
Syaiful Amal, Andi; Saleh, Chairil
2015-01-01
PEMANFAATAN LIMBAH BATU MARMER SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN ASPAL BETON TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALLThe Implementation Of Stone Marble Waste For Changer The Aggregate Rough To Mix Aplhalt Concrete Characteristics Of MarshalAndi Syaiful Amal1 & Chairil Saleh21,2Jurusan Teknik Sipil – Fakultas Teknik Univ. Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang 65144Email : The waste of marble stone is waste produced when manu...
Desain dan Implementsi Soft Switching Boost Konverter dengan Simple Auxillary Resonant Switch (Sarc)
Saputra, Dimas Bagus; Suryoatmojo, Heri; Musthofa, Arif
2016-01-01
Boost konverter merupakan penaik tegangan DC ke tegangan DC yang mempunyai tegangan output yang lebih tinggi dibanding inputnya. Penggunaan boost konverter diera modern semakin meningkat dan dibuat dengan dimensi yang lebih kecil, berat yang lebih ringan dan efisiensi yang lebih tinggi dibanding dengan boost konverter generasi terdahulu. Tetapi rugi-rugi periodik saat on/off meningkat. Untuk meraih kriteria tersebut, teknik hard switching boost konverter berevolusi menjadi teknik soft switchi...
Analisa Interdependensi Antara Value Chain Dan Business Model Pada Industri Pengolahan Makanan
Kristiani, Paulina
2015-01-01
Latar belakang dari penelitian ini adalah dengan melihat kondisi lingkungan bisnis yang semakin ketat dan bersaing maka diperlukan model bisnis dan value chain untuk mampu bersaing dalam lingkungan industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisa dan mengevaluasi pada value chain saat ini kemudian merancang pengembangan value chain berdasarkan komponen model bisnis. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan teknik wawancara dan data value chain makanan saat ini yang diam...
POLA KONSUMSI, STATUS KESEHATAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN BALITA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Engkun Rohimah
2016-01-01
Full Text Available ABSTRACTThis study was aimed to analyze relationship between patterns of consumption and health status with nutritional status and development of children under five years. The design of this study was cross sectional. Subject in this study were 63 children under five years. Food consumption data was collected using Food Frequency Questionnaire (FFQ and child development data using Bina Keluarga Balita instruments. The results showed severe wasting and wasting existed in the under three years children but not in preschool. Under three years children had an average growth rate greater than preschool. There is a significant relationship between maternal employment and health caregiving pattern with nutritional status (WHZ (p=0.015, income with nutritional status (HAZ (p=0.009, and disease history within a month with nutritional status (WAZ (p=0.022. Mothers should pay more attention to children’s health caregiving pattern and provide sufficient time for the children.Keywords: consumption, development, health, nutritional statusABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola konsumsi dan status kesehatan dengan status gizi dan perkembangan balita. Desain penelitian adalah cross sectional dengan subjek sebanyak 63 balita. Data pola konsumsi diambil menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ dan data perkembangan balita diambil menggunakan instrumen Bina Keluarga Balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi sangat kurus dan kurus masih ada pada usia batita tetapi tidak ada di usia prasekolah. Sebagian besar subjek yang berusia batita memiliki rata-rata nilai perkembangan lebih besar dibandingkan subjek yang berusia prasekolah. Terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dan pola asuh kesehatan dengan status gizi (BB/TB (p=0,015, pendapatan per kapita dengan status gizi (TB/U (p=0,009, dan riwayat penyakit sebulan dengan status gizi (BB/U (p=0,022. Ibu sebaiknya lebih memperhatikan pola asuh kesehatan anak
TEKNIK PEMERIKSAAN PADA MIKROTROPIA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lona Diolanda
2014-12-01
Full Text Available AbstrakMikrotropia merupakan strabismus sudut kecil (kurang dari 5˚ yang disertai dengan ARC dan ketajaman stereopsis yang berkurang atau tidak ada sama sekali. Mikrotropia sering disertai dengan sindroma monofiksasi. Ini ditandai dengan adanya fusi perifer dan supresi di daerah sentral (foveal suppresion scotoma mata yang mengalami deviasi. Mikrotropia dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu mikrotropia primer (mikrotropia with identity dan mikrotropia without identity dan mikrotropia sekunder. Pemeriksaan diagnostik pada mikrotropia bertujuan untuk menunjukkan adanya penglihatan binokular perifer tanpa disertai penglihatan binokular sentral pada penderita mikrotropia. Pada makalah ini akan membahas karakteristik klinik dan pemeriksaan mikrotropia.AbstractMicrotropia is defined as strabismus with a small deviation (less than 5˚, combined with Anomalous Retinal Correspondence (ARC and reduced or absent stereoacuity. Microtropia is often accompanied by monofixation syndrome. It is characterized by peripheral fusion and suppression in the central area (foveal suppresion scotoma of the misaligned eye. There are two forms of microtropia: primary microtropia (microtropia with identity; microtropia without identity and secondary microtropia. Diagnostic examination of microtropia aims at demonstrating existence of peripheral binocular vision but no central binocular vision. This paper will discuss about clinical characteristic and diagnostic of microtropia.
Deceiving Yourself to Better Deceive High-Status Compared to Equal-Status Others
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Hui Jing Lu
2014-07-01
Full Text Available The arms race between deception and detection is likely to have played out between individuals in different status hierarchies, with low-status individuals more likely to be deceivers and high-status individuals more likely to be detectors than the other way around. Memory and its distortion may be temporarily employed first to keep truthful information away from both self and others and later to retrieve accurate information to benefit the self. Using a dual-retrieval paradigm, we tested the hypothesis that people are likely to deceive themselves to better deceive high- rather than equal-status others. College student participants were explicitly instructed (Study 1 and 2 or induced (Study 3 to deceive either a high-status teacher or an equal-status fellow student. When interacting with the high- but not equal-status target, participants in three studies genuinely remembered fewer previously studied items than they did on a second memory test alone without the deceiving target. The results support the view that self-deception responds to status hierarchy that registers probabilities of deception detection such that people are more likely to self-deceive high- rather than equal-status others.
PENGGUNAAN DISFEMIA PADA JUDUL BERITA NASIONAL DI TV ONE DENGAN PAWARTOS NGAYOGYAKARTA DI JOGJA TV
Directory of Open Access Journals (Sweden)
R. Yusuf Sidiq Budiawan
2016-11-01
Full Text Available Penelitian mengenai penggunaan disfemia ini bertujuan untuk 1 mendeskripsikan bentuk-bentuk disfemia yang digunakan pada judul berita berbahasa Indonesia di TV One dan berbahasa Jawa di Jogja TV, 2 mendeskripsikan nilai rasa dalam disfemia, 3 mendeskripsikan topik-topik berita yang memunculkan disfemia, dan 4 karakteristik kebahasaannya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik catat (Mastoyo, 2007:44-46 dan teknik sampling berdasarkan tujuan (purposive sampling. Teknik ini akan mencatat hasil penyimakan semua data, yaitu juduljudul berita yang memiliki potensi disfemia pada berita nasional di TV One dan berita Pawartos Ngayogyakarta di Jogja TV. Analisis data dilakukan dengan teknik triangulasi (Elliott, 1991:82 melalui tiga perspektif. Data penelitian ini disajikan dengan metode formal dan informal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1 Penggunaan disfemia hanya berada pada tataran kata saja, 2 nilai rasa pada judul berita di TV One dapat diklasifkasikan menjadi 5 jenis, sedangkan nilai rasa pada judul berita di Jogja TV dapat diklasifkasikan menjadi 2 jenis saja, 3 disfemia di TV One muncul dalam 5 topik berita, sedangkan dalam berita di Jogja TV ditemukan pada 3 macam topik, 4 penggunaan disfemia pada berita di TV One lebih banyak, lebih ditonjolkan, dan “menyerang” langsung obyek yang diberitakannya, sedangkan bentuk disfemia pada berita di Jogja TV tidak.
Rancang Bangun Ulang Aplikasi MonTA Menggunakan Workflow Framework pada ASP.NET
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mohammad Oktri Radity
2013-09-01
Full Text Available Zaman sekarang kemajuan teknologi semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Kebutuhan orang terhadap teknologi menjadi sangat penting. Aplikasi MonTA yang digunakan oleh jurusan Teknik Informatika ITS menjadi bukti kemajuan teknologi. Aplikasi yang dikembangkan oleh jurusan Teknik Informatika ini bertujuan untuk mengelola seluruh data tugas akhir mahasiswa Teknik Informatika. Aplikasi MonTA merupakan suatu sistem yang berkaitan dengan tugas akhir mahasiswa di jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Tujuan dikembangkannya aplikasi ini adalah untuk mengelola data mahasiswa yang melaksanakan tugas akhir dan dosen dapat memonitoring mahasiswa yang sedang melakukan tugas akhir dengan aplikasi ini. Aplikasi ini juga memudahkan admin tugas akhir dalam melakukan tugasnya, antara lain: penjadwalan proposal, memonitor jumlah bimbingan mahasiswa tugas akhir, penjadwalan sidang tugas akhir, dan lain-lain. Namun, aplikasi MonTA yang sekarang digunakan masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu dibahas perancangan ulang aplikasi MonTA pada artikel ini. Metode baru yang digunakan pada rancang ulang aplikasi MonTA ini adalah dengan penerapan Workflow Framework pada ASP.NET. Diharapkan dengan rancang ulang aplikasi ini nantinya dapat memperbaiki berbagai kekurangan yang ada saat ini, seperti inkonsitensi data dan memperbaiki data yang terdapat pada aplikasi MonTA menjadi lebih terstruktur
STATUS GIZI DAN STATUS IODIUM PADA BALITA DENGAN SUSPECT DOWN SYNDROME
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Hastin Dyah K.
2012-10-01
Full Text Available Background: Nutritional status is one of the factor that determines the human resources and quality of life. Toddlers are one of vulnerable groups for nutritional problems. One of the nutrition problem in Indonesia is Iodine deficiency disorder. Clinical manifestations are not only endemic goiter and cretins, but also abortion, stillbirth, and congenital abnormalities. Congenital abnormalities are commonly found in areas ofendemic iodine deficiency disorder such as Down Syndrome. Objectives: This study aims to determine the iodine nutrition status of children under jive with Down Syndrome Suspect in endemic areas ofiodine deficiency disorder. Method: This research is descriptive study with cross sectional design. The study was conducted in Magelang district, which is endemic iodine deficiency disorder. Total sample of30 under jive years old with Down Syndrome Suspect. Result: The result showed that the nutritional status of respondents based on the weight/age index was 50% had good nutritional status. According to height/age index as much as 70% are short and very short. Based on weight/height index was 73,3% with normal nutritional status. At least 33% of children with Down Syndrome Suspect accompanied hypothyroidism. Keywords: Suspect Down Syndrome, Nutritional Status, Iodine Status
Hensiek, AE; Absalom, Anthony
2006-01-01
Status epilepticus is defined as epileptic activity that continues for more than 30 minutes as a single seizure or as recurrent seizures without inter-ictal return of consciousness. The seizure activity is usually classified as partial or generalized. Although status epilepticus is an uncommon
STATUS GIZI DAN STATUS KESEHATAN SUKU BADUY
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Faisal Anwar
2012-03-01
Full Text Available 800x600 Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} The objectives of the study were: (1 To analyze the socio-economic and demographic characteristics of Baduy people; (2 To analyze the health status and nutritional status of Baduy people and its influential factors. This research is an explorative and descriptive study on the socio-cultural aspects of food system. The data were collected through a direct interview and discussion with respondents as well as a direct observation at the location of respondents. A sample size of 338 households was drawn from the population. To obtain the data on the cultural aspects, history and socio aspect of food, in-depth interviews was conducted with 19 key persons. The study was last for 12 months. In Outer Baduy, the factors significantly related to nutritional status are age, number of household size, income, nutritional knowledge, and wife’s ability to read. In Moslem Baduy, only age and income are related to the nutritional status of children. In Moslem Baduy and the Outer Baduy, the correlation between age and W/A or W/H is similar: namely, the higher the age, the lower would the Z-score for the W/A or W/H. The income is significantly correlated to the child nutritional status according to Z-score for W/A with a high correlation coefficient, that is, 0.61. This means that the higher the income, the higher would be the Z-score value for the W/A. The distribution of adults according to BMI classification in Outer Baduy it shows that 12.7% husbands and 17.6% wives are thin (wasted, while the
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dian Kurnia
2017-07-01
Full Text Available Pada penelitian ini akan dilakukan analisis QoS Pada Pembagian Bandwidth menggunakan metode HTB (Hierarchical Tocken Bucket, PCQ(Per Connection Queue dengan Layer 7 protocol sebagai limit file berekstensi, PCQ dan Hotspot. Pada HTB menggunakan teknik antrian queue tree, PCQ dengan Layer 7 protocol, PCQ menggunakan teknik antrian simple queue, hotspot menggunakan teknik antrian simple queue. Sehingga didapat perbandingan dari metode HTB (Hierarchical Tocken Bucket, PCQ dengan Layer 7 protocol, PCQ dan hotspot akan diterapkan pada mikrotik RB750GL. Hasil akhir penelitian ini diukur dengan parameter-parameter QoS throughput, delay (latency, jitter (variasi kedatangan paket, Packet loss. Adapun hasil pengujian dalam penelitian ini dilakukan pada trafik jam sibuk untuk mengetahui sejauh mana kinerja performansi management bandwidth dengan metode-metode tersebut. Dari hasil penelitian untuk performance QoS yang lebih baik untuk memanagement bandwidth di dapat nilai throughput, jitter dan delay terbaik yaitu menggunakan metode HTB.
Management of status epilepticus.
Pichler, M; Hocker, S
2017-01-01
Status epilepticus is a neurologic and medical emergency manifested by prolonged seizure activity or multiple seizures without return to baseline. It is associated with substantial medical cost, morbidity, and mortality. There is a spectrum of severity dependent on the type of seizure, underlying pathology, comorbidities, and appropriate and timely medical management. This chapter discusses the evolving definitions of status epilepticus and multiple patient and clinical factors which influence outcome. The pathophysiology of status epilepticus is reviewed to provide a better understanding of the mechanisms which contribute to status epilepticus, as well as the potential long-term effects. The clinical presentations of different types of status epilepticus in adults are discussed, with emphasis on the hospital course and management of the most dangerous type, generalized convulsive status epilepticus. Strategies for the evaluation and management of status epilepticus are provided based on available evidence from clinical trials and recommendations from the Neurocritical Care Society and the European Federation of Neurological Societies. © 2017 Elsevier B.V. All rights reserved.
Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Produk Pada Mata Kuliah Praktek Elektronika Daya
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mega Silfia Dewy
2016-10-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berupa model pembelajaran berbasis produk pada mata kuliah praktek Elektronika Daya di jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro Industri FT UNP. Model Pembelajaran Berbasis Produk dirancang untuk dapat meningkatkan hasil belajar serta kreativitas mahasiswa dalam proses pembelajaran untuk penciptaan sebuah produk dengan standar industri sehingga layak untuk dijual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R and D, dan prosedur pengembangan Borg dan Gall. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan model pembelajaran berbasis produk. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini sebagai berikut: (1 Validitas model pembelajaran berbasis produk dinyatakan valid pada aspek konstruk dengan nilai 0,8333, pada aspek isi dinyatakan valid dengan nilai 0,8181, pada aspek penyajian dinyatakan valid dengan nilai 0,850 dan valid pada aspek SAP dengan nilai 0,8722. Rata-rata kevalidan menurut kelima ahli adalah 0,8434. (2 Praktikalitas model pembelajaran berbasis produk berdasarkan respon dosen dinyatakan praktis dengan nilai 87,50% dan berdasarkan respon mahasiswa dinyatakan praktis dengan nilai 85,30% (3 Efektivitas model pembelajaran berbasis produk dinyatakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis produk ini valid, praktis, dan efektif untuk dimanfaatkan sebagai sebuah model pembelajaran.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lailiyani Khoirannisa
2015-07-01
Full Text Available This study aimed to identify the relationship between service quality, economic status, educational status of Simpati card customers loyalty in Surakarta. The subjects of in this research are the Simpati card customers in Surakarta. Data were collected through questionnaires and analyzed using Multiple Linear Regression. The result of t test statistic tcount was 6088, P.value (Sig. 0000 and the regression coefficient 0663. It means that there is an influence of quality of service (X on customer loyalty. Test results obtained by t test statistic tcount was 0228; P.value (Sig. 0820 and the regression coefficient 0560. It means that there is no influence of socioeconomic status (X on customer loyalty. Test results obtained by t test statistic tcount equals to -1820; P.value (Sig. 0071, and the regression coefficients is -0759. This indicates that there is no effect of educational Status (X₃ on custumer loyalty. The results of the regression test known value of fcount equal to 14.118 with a significance value 0.000. This indicates an increase in the quality of service simultaneously together social status and educational status will increase customer loyalty. Results of test regression relations service quality, economic status, status education against customer loyalty card Simpati is as follow: there is a relation between service quality; there is no correlation between economic status and loyalty; there is no correlation between educational status and customer loyalty; and simultaneously, service quality, economic status, and educational status have influence on loyalty of Simpati card customers in Surakarta.
Lopienski, S
2007-01-01
Nowadays, IT departments provide, and people use, computing services of an increasingly heterogeneous nature. There is thus a growing need for a status display that groups these different services and reports status and availability in a uniform way. The Service Level Status (SLS) system addresses these needs by providing a web-based display that dynamically shows availability, basic information and statistics about various IT services, as well as the dependencies between them.
Bothner, Matthew S; Kim, Young-Kyu; Lee, Wonjae
2015-07-01
We introduce a distinction between two kinds of status and examine their effects on the exit rates of organizations investing in the U.S. venture capital industry. Extending past work on status-based competition, we start with a simple baseline: we describe primary status as a network-related signal of an organization's quality in a leadership role, that is, as a function of the degree to which an organization leads others that are themselves well regarded as lead organizations in the context of investment syndicates. Combining Harary's (1959) image of the elite consultant with Goffman's (1956) concept of "capacity-esteem," we then discuss complementary status as an affiliation-based signal of an organization's quality in a supporting role. We measure complementary status as a function of the extent to which an organization is invited into syndicates by well-regarded lead organizations-that is, by those possessing high levels of primary status. Findings show that, conditioning on primary status, complementary status reduces the rate at which venture capital organizations exit the industry. Consistent with the premise that these kinds of status correspond to different roles and market identities, we also find that complementary status attenuates (and ultimately reverses) the otherwise favorable effect of primary status on an organization's life chances. Theoretically and methodologically oriented scope conditions, as well as implications for future research, are discussed. Copyright © 2015 Elsevier Inc. All rights reserved.
Decoupling social status and status certainty effects on health in macaques: a network approach
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Jessica J. Vandeleest
2016-09-01
Full Text Available Background Although a wealth of literature points to the importance of social factors on health, a detailed understanding of the complex interplay between social and biological systems is lacking. Social status is one aspect of social life that is made up of multiple structural (humans: income, education; animals: mating system, dominance rank and relational components (perceived social status, dominance interactions. In a nonhuman primate model we use novel network techniques to decouple two components of social status, dominance rank (a commonly used measure of social status in animal models and dominance certainty (the relative certainty vs. ambiguity of an individual’s status, allowing for a more complex examination of how social status impacts health. Methods Behavioral observations were conducted on three outdoor captive groups of rhesus macaques (N = 252 subjects. Subjects’ general physical health (diarrhea was assessed twice weekly, and blood was drawn once to assess biomarkers of inflammation (interleukin-6 (IL-6, tumor necrosis factor-alpha (TNF-α, and C-reactive protein (CRP. Results Dominance rank alone did not fully account for the complex way that social status exerted its effect on health. Instead, dominance certainty modified the impact of rank on biomarkers of inflammation. Specifically, high-ranked animals with more ambiguous status relationships had higher levels of inflammation than low-ranked animals, whereas little effect of rank was seen for animals with more certain status relationships. The impact of status on physical health was more straightforward: individuals with more ambiguous status relationships had more frequent diarrhea; there was marginal evidence that high-ranked animals had less frequent diarrhea. Discussion Social status has a complex and multi-faceted impact on individual health. Our work suggests an important role of uncertainty in one’s social status in status-health research. This work also
Preference for High Status Predicts Implicit Outgroup Bias among Children from Low-Status Groups
Newheiser, Anna-Kaisa; Dunham, Yarrow; Merrill, Anna; Hoosain, Leah; Olson, Kristina R.
2014-01-01
Whereas members of high-status racial groups show ingroup preference when attitudes are measured implicitly, members of low-status racial groups--both adults and children--typically show no bias, potentially reflecting awareness of the ingroup's low status. We hypothesized that when status differences are especially pronounced, children from…
Higher Status Honesty Is Worth More: The Effect of Social Status on Honesty Evaluation
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Philip R. Blue
2018-03-01
Full Text Available Promises are crucial for maintaining trust in social hierarchies. It is well known that not all promises are kept; yet the effect of social status on responses to promises being kept or broken is far from understood, as are the neural processes underlying this effect. Here we manipulated participants’ social status before measuring their investment behavior as Investor in iterated Trust Game (TG. Participants decided how much to invest in their partners, who acted as Trustees in TG, after being informed that their partners of higher or lower social status either promised to return half of the multiplied sum (4 × invested amount, did not promise, or had no opportunity to promise. Event-related potentials (ERPs were recorded when the participants saw the Trustees’ decisions in which the partners always returned half of the time, regardless of the experimental conditions. Trustee decisions to return or not after promising to do so were defined as honesty and dishonesty, respectively. Behaviorally, participants invested more when Trustees promised than when Trustees had no opportunity to promise, and this effect was greater for higher status than lower status Trustees. Neurally, when viewing Trustees’ return decisions, participants’ medial frontal negativity (MFN responses (250–310 ms post onset were more negative when Trustees did not return than when they did return, suggesting that not returning was an expectancy violation. P300 responses were only sensitive to higher status return feedback, and were more positive-going for higher status partner returns than for lower status partner returns, suggesting that higher status returns may have been more rewarding/motivationally significant. Importantly, only participants in low subjective socioeconomic status (SES evidenced an increased P300 effect for higher status than lower status honesty (honesty – dishonesty, suggesting that higher status honesty was especially rewarding
Husaini, Fachry Nanda; Kusumawati, Andriani; Mawardi, M. Kholid
2017-01-01
Tujuan dari peneIitian ini adaIah untuk menganaIisis pengaruh kepuasan peIanggan terhadap loyaIitas merek; pengaruh kepercayaan merek terhadap Ioyalitas merek; dan pengaruh kepuasan peIanggan dan kepercayan merek terhadap IoyaIitas merek. PeneIitian ini menggunakan peneIitian expIanatori dengan kuantitativ. JumIah respondent daIam peneIitian berjumIah l06 orang dengan teknik pengambiIan sampeI menggunakan accidentaI sampIing dengan aIat bantu kuesioner. Teknik anaIisis mengunakan anaIisis reg...
Status kesehatan oral dan asupan zat gizi berhubungan dengan status gizi lansia
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Akhdrisa Mura Wijaya
2012-01-01
Full Text Available Background: Central Bureau of Statistics data in 2006, showed that the average life expectancy of the population living in Yogyakarta (DIY was 73 years, and 73.8 years for those living in Sleman. This was higher than the average national life expectancy of 68.5 years. National Health Survey in 2007 showed that the prevalence of oral and dental problems in DIY was 23.6%, while the pulp and periapical tissue diseases in the elderly in Sleman districts was approximately 1704 cases. Hence, it was classified as one of the 10 most prevalent diseases in Public Health Centre. In addition, there were 406 older adults who were underweight. Objectives: To investigate the relationship between oral health status, nutrient intake and nutritional status in older adults. Methods: This study is an observational study with cross sectional design. Subjects were 310 patients aged 60-74 years old in Sleman district. Data obtained by interview, examination of the oral health status, measurement of body weight and arm span. Data were analyzed with Chi-square test. Results: There was a significant association between oral health status and protein intake (RP=2.38; 95%CI:1.42-3.970. Energy, fat and carbohydrates intake were not associated with oral health status (p>0,05. Nutritional status was significantly associated with the intake of the energy (RP=2.98, 95%CI:1.58-5.58, protein (RP=2.44, 95%CI:1,05-5.67, fat (RP=3.68, 95%CI:1.93-7.03 and carbohydrates (RP=4.89, 95%CI:2.54-9.4. However, there were no relationship found between oral health and nutritional status (RP=1.79, 95%CI:0.94-3.43. Conclusion: There was a significant association between oral health status and protein intake. The intake of nutrients (energy, protein, fat, and carbohydrate was significantly associated with nutritional status. However, there was no significant relationship found between oral health and nutritional status in older adults.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sanjay P Singh
2014-01-01
Full Text Available Refractory status epilepticus is a potentially life-threatening medical emergency. It requires early diagnosis and treatment. There is a lack of consensus upon its semantic definition of whether it is status epilepticus that continues despite treatment with benzodiazepine and one antiepileptic medication (AED, i.e., Lorazepam + phenytoin. Others regard refractory status epilepticus as failure of benzodiazepine and 2 antiepileptic medications, i.e., Lorazepam + phenytoin + phenobarb. Up to 30% patients in SE fail to respond to two antiepileptic drugs (AEDs and 15% continue to have seizure activity despite use of three drugs. Mechanisms that have made the treatment even more challenging are GABA-R that is internalized during status epilepticus and upregulation of multidrug transporter proteins. All patients of refractory status epilepticus require continuous EEG monitoring. There are three main agents used in the treatment of RSE. These include pentobarbital or thiopental, midazolam and propofol. RSE was shown to result in mortality in 35% cases, 39.13% of patients were left with severe neurological deficits, while another 13% had mild neurological deficits.
Singh, Sanjay P; Agarwal, Shubhi; Faulkner, M
2014-01-01
Refractory status epilepticus is a potentially life-threatening medical emergency. It requires early diagnosis and treatment. There is a lack of consensus upon its semantic definition of whether it is status epilepticus that continues despite treatment with benzodiazepine and one antiepileptic medication (AED), i.e., Lorazepam + phenytoin. Others regard refractory status epilepticus as failure of benzodiazepine and 2 antiepileptic medications, i.e., Lorazepam + phenytoin + phenobarb. Up to 30% patients in SE fail to respond to two antiepileptic drugs (AEDs) and 15% continue to have seizure activity despite use of three drugs. Mechanisms that have made the treatment even more challenging are GABA-R that is internalized during status epilepticus and upregulation of multidrug transporter proteins. All patients of refractory status epilepticus require continuous EEG monitoring. There are three main agents used in the treatment of RSE. These include pentobarbital or thiopental, midazolam and propofol. RSE was shown to result in mortality in 35% cases, 39.13% of patients were left with severe neurological deficits, while another 13% had mild neurological deficits. PMID:24791086
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sukma Wijayanto
2017-09-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1 implementasi pendidikan Ki Hadjar Dewantara; dan (2 modal sosial di SD Taman Siswa Jetis. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Unit analisis penelitian adalah SD Tamansiswa Jetis. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan subjek penelitian adalah pamong, kepala sekolahdan ketua yayasan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa cabang Jetis. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis penelitian ini menggunakan model interaktif Milles & Huberman. Berdasarkan penelitian diperoleh sebagai berikut: (1 Konsep pemikiran Ki Hadjar terlaksana di SD Taman Siswa Jetis yakni sistem among tidak dapat dipisahkan prinsip kemerdekaan dan kodrat alam. Pelaksanaan sistem among dilaksanakan dengan keteladanan, pembiasaan, pengajaran, serta hukumam, paksaan dan perintah. (2 Trust, Jaringan, dan norm dalam melaksanakan konsep Ki Hadjar Dewantara menggunakan nilai-nilai kekeluargaan. Kekeluargaan modal sosial yang menjadi kekuatan dalam melaksanakan konsep pendidikan Ki Hadjar di SD Taman Siswa Jetis.Kata kunci: Ki Hadjar Dewantara, Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Modal Sosial
PERANCANGAN PENGEMBANGAN DIGITAL LIBRARY BERBASIS WEB RESPONSIVE
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Tri Listyorini
2015-04-01
Full Text Available ABSTRAK E-book merupakan cara praktis untuk membaca sebuah buku. E-book bisa kita akses melalui laptop, komputer, maupun smartphone. Dalam penelitian kali ini Digital Library mengambil studi kasus pada Fakultas teknik merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Muria Kudus yang ingin menjembatani dosen dan mahasiswa agar tidak bingung untuk mencari referensi buku yang dicari. Oleh karena itu Digital Library sangat dibutuhkan. Konsep Digital Library yang akan dibuat ini adalah berisi E-book dari bidang ilmu dari fakultas teknik. Dan agar dapat diakses menggunakan bermacam-macam gadget, maka Digital Library ini akan dikembangkan dengan konsep web Responsif. Dengan metode web Responsif ini tampilan dari Digital Library dapat menyesuaikan gadget yang digunakan dan mudah di akses oleh semua kalangan khususnya di fakultas teknik Universitas Muria Kudus. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebuah Digital Library berbasis web Responsif, yang dapat digunakan untuk memberikan kemudahan dalam memperoleh E-book, jurnal dan sebagainya. Kata kunci: E-book, web responsif, digital library.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mohammad Muhsin
2016-05-01
Full Text Available Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo telah menerapkan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester menggunakan aplikasi Si Ujo (Sistem Ujian Online berbasis web. Sejak tahun 2012 sampai tahun 2014, Si Ujo telah beberapa kali mengalami pengembangan baik dari sisi fitur maupun data yang disimpan. Data tersebut menyimpan data nilai matakuliah setiap mahasiswa teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Mengingat pentingnya data yang tersimpan maka perlu diterapkan pengujian keamanan dari aplikasi Si Ujo. Pengujian keamanan tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat kerentanan agar terhindar dari serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Salah satu metode untuk menguji aplikasi berbasis web adalah metode OWASP (Open Web Application Security Project versi 4 yang dikeluarkan oleh owasp.org sebuah organisasi non profit yang berdedikasi pada keamanan aplikasi berbasis web. Hasil pengujian menggunakan OWASP versi 4 menunjukkan bahwa manajemen otentifikasi, otorisasi dan manajemen sesi belum diimplementasikan dengan baik sehingga perlu dilakukan perbaikan lebih lanjut oleh pihak stake holder Fakul tas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ega Putriatama
2016-08-01
Full Text Available This study aimed to explain the relationship between independent variables, intervening variable and dependent variable, namely prakerin experience (X_1, insight to work world (X_2, honesty competence (X_3, employability skill (X_4, and work readiness (Y with the subject of students SMK in Probolinggo. This study is included in quantitative research. Analysis technique used was path analysis with trimming mode. Population of this research were all students SMK in the City and District of Probolinggo grade XII TKJ academic year 2015-2016. Based on the results of the study, it can be concluded that: (1 prakerin experience, insight to world of work, honesty competence, employability skill and work readiness of students SMK in the City and District of Probolinggo is included into good category (2 There is a significant influence and positive between prakerin experience, work world insight and honesty competence towards employability skill; (3 There is a significant influence between prakerin experience, work world insight and honest competence towards work readiness through employability skill. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas, variabel intervening dan variabel terikat, yaitu pengalaman prakerin (X_1, wawasan dunia kerja (X_2, kompetensi kejuruan (X_3, employability skill (X_4, dan kesiapan kerja (Y dengan subjek siswa SMK di Probolinggo. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis dengan model trimming. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Kota dan Kabupaten Probolinggo kelas XII TKJ tahun ajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1 pengalaman prakerin, wawasan dunia kerja, kompetensi kejuruan, employability skill dan kesiapan kerja siswa SMK di kota dan kabupaten probolinggo berada dalam katergori baik (2 terdapat Pengaruh yang signifikan dan
Service level status-a new real-time status display for IT services
Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)
Lopienski, S [IT Department, FIO group CERN, European Organization for Nuclear Research, 1211 Geneve 23 (Switzerland)], E-mail: Sebastian.Lopienski@cern.ch
2008-07-15
Nowadays, IT departments provide, and people use, computing services of an increasingly heterogeneous nature. There is thus a growing need for a status display that groups these different services and reports their status and availability in a uniform way. The Service Level Status (SLS) system addresses these needs by providing a web-based display that dynamically shows availability, basic information and statistics about various IT services, as well as the dependencies between them. This paper first introduces the requirements SLS had to meet, and the main concepts behind it, like service availability and status, Key Performance Indicators (KPIs), sub/meta-services, and service dependencies. It then describes the SLS system architecture, and some interesting implementation details, such as the usage of XML Schemas. Since clear visualization of service availability and status is one of the main goals of SLS, emphasis is put on describing the intuitive web-based user interface.
Service level status-a new real-time status display for IT services
International Nuclear Information System (INIS)
Lopienski, S
2008-01-01
Nowadays, IT departments provide, and people use, computing services of an increasingly heterogeneous nature. There is thus a growing need for a status display that groups these different services and reports their status and availability in a uniform way. The Service Level Status (SLS) system addresses these needs by providing a web-based display that dynamically shows availability, basic information and statistics about various IT services, as well as the dependencies between them. This paper first introduces the requirements SLS had to meet, and the main concepts behind it, like service availability and status, Key Performance Indicators (KPIs), sub/meta-services, and service dependencies. It then describes the SLS system architecture, and some interesting implementation details, such as the usage of XML Schemas. Since clear visualization of service availability and status is one of the main goals of SLS, emphasis is put on describing the intuitive web-based user interface
UPAYA KONSELOR DALAM MEMBIMBING BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Muh. Lukman Arifin
2014-01-01
Full Text Available Belajar merupakan proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Perbedaan kemampuan yang dimiliki siswa sering menjadi pemicu munculnya permasalahan dalam belajar,sehingga diperlukan adanya bantuan guru maupun konselor dalam mengatasi permasalahan tersebut. Dalam tulisan ini menjelaskan bagaimana peran guru dan konselor dalam membantu dan memberi semangat kepada para siswanya khususnya bagi siswa sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah yang notabene masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan melalui bimbingan belajar. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah pertama, pengayaan perbaikan yaitu bentuk pengajaran yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan pengajaran yang membuat menjadi lebih baik, kedua, kegiatan pengayaan, merupakan suatu bentuk layanan yang diberikan kepada seorang atau beberapa siswa yang sangat cepat dalam belajar, ketiga, peningkatan motivasi belajar, guru dan staf sekolah lainnya berkewajiban membantu peserta didik meningkatkan motivasinya dalam belajar, keempat, peningkatan keterampilan belajar dan kelima, pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik. Kata kunci: Konselor, Belajar, Siswa. COUNSELOR EFFORTS IN GUIDING THE STUDENTS IN ELEMENTARY SCHOOL/MADRASAH IBTIDAIYAH. Learning is the process of the effort by the individual to obtain a change in the new behavior overall as a result of individual experience itself in his interaction with the environment. The difference capabilities of students often trigger the emergence of problems in learning ,so required the aid for teachers and counselors in resolving the problem. In this paper explains how the role of the teacher and counselor in the help and gives the spirit to the students especially for primary school students/Madrasah Ibtidaiyah who is
Narcissism and the Pursuit of Status.
Zeigler-Hill, Virgil; Vrabel, Jennifer K; McCabe, Gillian A; Cosby, Cheryl A; Traeder, Caitlin K; Hobbs, Kelsey A; Southard, Ashton C
2018-04-10
The purpose of the present studies was to examine the connections that narcissistic admiration and narcissistic rivalry had with various aspects of status. Study 1 examined the associations that narcissism had with the motivation to seek status in a sample of 1,219 community members. Study 2 examined whether narcissism interacted with the status seeking motive to predict how individuals pursued status in a sample of 760 community members and college students. Study 3 used a daily diary approach to examine whether narcissism moderated the associations that daily perceptions of status and affiliation had with state self-esteem in 356 college students. Our results revealed that narcissistic admiration and narcissistic rivalry were somewhat similar in their desire for status but had divergent associations with other aspects of status (e.g., strategies employed to attain status, perceptions of status, reactions to perceived status). The results of the present studies suggest that narcissistic admiration is associated with an agentic orientation to the pursuit of status, whereas narcissistic rivalry is associated with an antagonistic orientation to the pursuit of status. Discussion focuses on the implications of these results for our understanding of the connections between narcissism and status. This article is protected by copyright. All rights reserved. © 2018 Wiley Periodicals, Inc.
Pengaruh taburia terhadap status anemia dan status gizi balita gizi kurang
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Wahyuni Kunayarti
2014-07-01
Full Text Available Background: Micronutrient deficiency seriously contributes to child morbidity and mortality. The need for micronutrient can be fulfilled from food, fortified food, and direct supplementation. Taburia is multivitamin multimineral that is aimed to meet the need for micronutrient of undernourished under-fives and to prevent the increased prevalence of undernourishment. It is necessary efficacy and effectiveness study of Taburia to anemia and nutritional status of undernourished under fives of 24-55 months. Objective: To identify the effect of Taburia supplementation to anemia and nutrition status of under fives at District of Lombok Timur. Method: The study was experimental with prospective cohort study design carried out at District of Lombok Timur, Province of Nusa Tenggara Barat. The subject of the study was undernourished under fives at the area of Nutrition Improvement Community through Empowerment (NICE project. The independent variables were Taburia and biscuits; the dependent variables were anemia and nutrition status; and the external variables were the intake of energy, protein, vitamin A, vitamin C, Fe, and zinc. Data analysis used ANOVA and paired t-test. Results: There was a significant difference in the average level of hemoglobin of the subject after the intervention, either in taburia group, biscuit group, or taburia+biscuit group (p<0.05. There was the difference in average weight after intervention in the three groups (p<0.05. There was no significant difference in the average level of hemoglobin and the average level of weight between biscuit group and Taburia+biscuit group. There was a change in anemia status from anemia to nonanemia; the highest was in Taburia group, i.e. 96%; and better nutrition status at the end of the experiment occurred at Taburia+biscuit group from emaciated to normal (100%. Conclusion: Taburia supplementation could increase anemia status. Micronutrient supplementation was needed to increase nutrition
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Desti Sagita Putri
2013-11-01
Full Text Available ABSTRACTThe general objective of this study was to analyze house condition, eating habits, nutrition nutritional status and health status of underfive children in Tamansari, Bogor. This research is part of the research entitlet “A Multi-Approach Intervention to Empower and Posyandu Nutritional Program to Combat Malnutrition Problem in Rural Areas” was conducted on February 2012 by a cross sectional study design. Subject of this study were 120 mothers and underfive children selected by purposive sampling with criterias (1 family who have underfive children, (2 registered as posyandu participant, (3 willing for interviewed. The primary data was number of family member, income, age, education, occupation, underfive children gender and age, housing conditions, eating habits, nutritional and health status. The analysis was carried out by Structural Equation Modeling (SEM. The house condition had significant effect on nutritional status (pKeywords: eating habits, health status, house condition, nutritional statusABSTRAKTujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis keadaan rumah, kebiasaan makan, status gizi dan status kesehatan Balita di Tamansari, Bogor. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang berjudul adalah “Intervensi Multi-Pendekatan Memberdayakan Posyandu Nutrisi Program untuk Memerangi Masalah Gizi Buruk di Pedesaan” yang dilakukan pada Pebruari 2012 dengan desain studi cross sectional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 120 ibu yang mempunyai anak balita yang dipilih secara purposive dengan kriteria sebagai berikut: (1 memiliki anak balita, (2 terdaftar sebagai pengguna posyandu, (3 bersedia untuk diwawancarai. Data primer yang dikumpulkan meliputi besar keluarga, pendapatan keluarga, usia, pendidikan dan pekerjaan, jenis kelamin dan usia balita, keadaan rumah, kebiasaan makan, status gizi dan kesehatan. Analisis dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM. Keadaan rumah berpengaruh signifikan terhadap
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Meena Kashetty
2018-01-01
Full Text Available Objectives: The gingival and periodontal changes during pregnancy are well known. Gingivitis is the most prevalent oral manifestations associated with pregnancy. The hormonal and vascular changes that accompany pregnancy are known to exaggerate the inflammatory response to the local irritants. Hence, a study was designed to assess oral hygiene status, gingival status, periodontal status, and treatment needs (TNs among pregnant and nonpregnant women. Materials and Methods: A cross-sectional study was conducted among 120 pregnant and 120 nonpregnant women of 18–44 years age attending the Outpatient Department of Gynaecology and Obstetrics in Government Hospital of Belgaum city, Karnataka, India. The study consisted of an interview and oral examination. Type 3 examination was followed. Simplified Oral Hygiene Index (OHI-S, Gingival Index, and Community Periodontal Index and TNs Index were used to assess “oral hygiene status,” “gingival status,” and “periodontal status and TNs,” respectively. Results: The pregnant women showed poor oral hygiene with the mean OHI-S score as 2.68. Gingivitis was prevalent in almost all the pregnant and nonpregnant women. However, it was found more severe in pregnant women with mean gingival score as 1.25. A definite increase in gingivitis was found from Trimester II to Trimester III. The mean number of sextants showing healthy gingiva was significantly (P < 0.01 lower among pregnant women. Conclusions: Pregnant women showed poor oral hygiene, more gingival inflammation, and more periodontal disease as compared to nonpregnant women. The severity of gingivitis increased in Trimester III. Proper oral hygiene practice can prevent these diseases and further complications.
KEEFEKTIFAN BUDAYA LITERASI DI SD N 3 BANJAR JAWA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
I Putu Mas Dewantara
2017-12-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan budaya literasi di SD N 3 Banjar Jawa untuk meningkatkan minat baca siswa. Metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: wawancara, observasi, angket, dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman, yaitu: reduksi, sajian data, dan penarikan simpulan. Dari hasil penelitian terjadi peningkatan minat baca siswa sebesar 27%. Program budaya literasi ini dikemas dengan kegiatan 15 menit membaca sebelum jam pelajaran, melaksanakan sabtu literasi, menata perpustakaan, dan menciptakan lingkungan yang kaya teks.
DEFF Research Database (Denmark)
Kramer, Morten; Frigaard, Peter; Brorsen, Michael
Nærværende rapport beskriver foreløbige hovedkonklusioner på modelforsøg udført på Aalborg Universitet, Institut for Vand, Jord og Miljøteknik med bølgeenergianlægget Wave Star i perioden 13/9 2004 til 12/11 2004.......Nærværende rapport beskriver foreløbige hovedkonklusioner på modelforsøg udført på Aalborg Universitet, Institut for Vand, Jord og Miljøteknik med bølgeenergianlægget Wave Star i perioden 13/9 2004 til 12/11 2004....
Safety system status monitoring
International Nuclear Information System (INIS)
Lewis, J.R.; Morgenstern, M.H.; Rideout, T.H.; Cowley, P.J.
1984-03-01
The Pacific Northwest Laboratory has studied the safety aspects of monitoring the preoperational status of safety systems in nuclear power plants. The goals of the study were to assess for the NRC the effectiveness of current monitoring systems and procedures, to develop near-term guidelines for reducing human errors associated with monitoring safety system status, and to recommend a regulatory position on this issue. A review of safety system status monitoring practices indicated that current systems and procedures do not adequately aid control room operators in monitoring safety system status. This is true even of some systems and procedures installed to meet existing regulatory guidelines (Regulatory Guide 1.47). In consequence, this report suggests acceptance criteria for meeting the functional requirements of an adequate system for monitoring safety system status. Also suggested are near-term guidelines that could reduce the likelihood of human errors in specific, high-priority status monitoring tasks. It is recommended that (1) Regulatory Guide 1.47 be revised to address these acceptance criteria, and (2) the revised Regulatory Guide 1.47 be applied to all plants, including those built since the issuance of the original Regulatory Guide
Safety system status monitoring
Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)
Lewis, J.R.; Morgenstern, M.H.; Rideout, T.H.; Cowley, P.J.
1984-03-01
The Pacific Northwest Laboratory has studied the safety aspects of monitoring the preoperational status of safety systems in nuclear power plants. The goals of the study were to assess for the NRC the effectiveness of current monitoring systems and procedures, to develop near-term guidelines for reducing human errors associated with monitoring safety system status, and to recommend a regulatory position on this issue. A review of safety system status monitoring practices indicated that current systems and procedures do not adequately aid control room operators in monitoring safety system status. This is true even of some systems and procedures installed to meet existing regulatory guidelines (Regulatory Guide 1.47). In consequence, this report suggests acceptance criteria for meeting the functional requirements of an adequate system for monitoring safety system status. Also suggested are near-term guidelines that could reduce the likelihood of human errors in specific, high-priority status monitoring tasks. It is recommended that (1) Regulatory Guide 1.47 be revised to address these acceptance criteria, and (2) the revised Regulatory Guide 1.47 be applied to all plants, including those built since the issuance of the original Regulatory Guide.
Pediatric Status Epilepticus Management
Abend, Nicholas S; Loddenkemper, Tobias
2014-01-01
Purpose of Review This review discusses management of status epilepticus in children including both anticonvulsant medications and overall management approaches. Recent Findings Rapid management of status epilepticus is associated with a greater likelihood of seizure termination and better outcomes, yet data indicate there are often management delays. This review discusses an overall management approach aiming to simultaneously identify and manage underlying precipitant etiologies, administer anticonvulsants in rapid succession until seizures have terminated, and identify and manage systemic complications. An example management pathway is provided. Summary Status epilepticus is a common neurologic emergency in children and requires rapid intervention. Having a predetermined status epilepticus management pathway can expedite management. PMID:25304961
The impact of smoking status on the health status of heart failure patients.
LENUS (Irish Health Repository)
Conard, Mark W
2012-02-01
Smoking is a major risk factor for the development of heart failure (HF). Yet, little is known about smoking\\'s effects on the health status of established HF patients. HF patients were recruited from outpatient clinics across North America. The Kansas City Cardiomyopathy Questionnaire (KCCQ) was used to assess disease-specific health status. Smoking behaviors were classified as never having smoked, prior smoker, and as having smoked within the past 30 days. Risk-adjusted multivariable regression was used to evaluate the association of smoking status with baseline and 1-year KCCQ overall summary scores. Smoking was not associated with baseline health status. However, a significant effect was observed on 1-year health status among outpatients with HF with current smokers reporting significantly lower KCCQ scores than never smokers or ex-smokers. These findings highlight an additional adverse consequence of smoking in HF patients not previously discussed.
de Waal-Andrews, Wendy; Gregg, Aiden P; Lammers, Joris
2015-09-01
What type of behaviour affords status, agentic, or communal? Research to date has yielded inconsistent answers. In particular, the conflict view holds that agentic behaviour permits the imperious to grab status through overt force, whereas the functional view holds that communal behaviour permits the talented to earn status through popular appeal. Here, we synthesize both views by taking into account the moderating role played by group hierarchy. Group hierarchy can range from being dominance based (where status is grabbed) to prestige based (where status is granted). In a field study (Study 1), and a laboratory experiment (Study 2), we demonstrate that in different groups, status can be achieved in different ways. Specifically, agentic behaviour promotes status regardless of hierarchy type, whereas the effect of communal behaviour on status is moderated by hierarchy type: it augments it in more prestige-based hierarchies but diminishes it in more dominance-based hierarchies. © 2014 The British Psychological Society.
DEFF Research Database (Denmark)
Nielsen, Morten Ebbe Juul; Landes, Xavier
2016-01-01
Status inequalities seem to play a fairly big role in creating inequalities in health. This article assumes that there can be good reasons to fight status inequalities in order to reduce inequalities in health. It examines whether the neorepublican ideal of non-dominance does a better job as a th...
DEFF Research Database (Denmark)
Hjort Kjelldgaard, Heidi; Holstein, Bjørn Evald; Due, Pernille
2017-01-01
day) communication with friends through cellphones, SMS messages, or Internet (1.66, 1.03-2.67). In the full population, overweight/obese weight status was associated with not perceiving best friend as a confidant (1.59, 1.11-2.28). No associations were found between weight status and number of close...
Teknik Dan Srategi Konseling Kelompok
Sanyata, Sigit
2010-01-01
Group counseling is one kind of counseling service strategies. The difference concept of both group counseling and individual is that the group counseling emphasizes toward social interaction of the members. The group counseling discuses integrated approach which combines group dynamic interaction and counselors' personal competencies. The goal of group counseling is to change the group behavior members based on that group interaction. The group processes are applied for children group teenag...
Teknik Komunikasi Persuasif dalam Pengajaran
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ahmad Zaenuri
2017-03-01
Full Text Available This article explain aboute the persuasive communication on instruction. Persuasive communi-cation is an effective communication technique in education, because by using these communication techniques students are able to do something that they are desired by a teacher without feeling any burden and fear. The learning process is actually the activity of communication and social interactions between teachers and students in order to deliver the knowledge face to face either in small groups and large groups. In learning activities, there is teaching techniques so that the learning objectives are able to be achieved. The activity of persuasive communication in education is a communication that orients to students’ psychological in order to raise the awareness to learn for their future and the Indonesian’s drem. The teacher should broad themselves with the theories of persuasive communi-cation to make them effective communicator. The communication and education are not much difference. The differences are just the purpose of communication and education. From the effects’ point of view, the goal of communication is general while the goal of education is specific. The purpose of education is specific; to raise the knowledge of someone about something until that person is able to master it while the purpose of communication is to change the attitudes and opinions
Stormfuld vandretur med nymodens teknik
DEFF Research Database (Denmark)
Nielsen, Niels Christian
2008-01-01
Lørdag den 1. marts 2008 havde en af vores samarbejdspartnere, Miljøforeningen på Fanø havde inviteret til vandretur ad Hjertestien ved Nordby. Vi benyttede lejligheden til at afprøve GPS-udstyr, der var anskaffet til ToLearn projektet, mhp. introduktion af nye steds-baserede teknologier og medie...
DEFF Research Database (Denmark)
Berendsen, Ida Theodora Wolf; Mortensen, Klaus
2007-01-01
* linjefagets nye tværfaglige potentiale. Kreative og innovative tendenser i samfundet, kunst og naturvidenskab. De enkelte bidrag kan læses i sammenhæng eller separat, idet de hver især udgør et selvstændigt essay. Bogen henvender sig til studerende, pædagoger eller andre med interesse for æstetiske...
Status Epilepticus and Refractory Status Epilepticus Management
Abend, Nicholas S.; Bearden, David; Helbig, Ingo; McGuire, Jennifer; Narula, Sona; Panzer, Jessica A.; Topjian, Alexis; Dlugos, Dennis J.
2014-01-01
Status epilepticus (SE) describes persistent or recurring seizures without a return to baseline mental status, and is a common neurologic emergency. SE can occur in the context of epilepsy or may be symptomatic of a wide range of underlying etiologies. The clinician’s aim is to rapidly institute care that simultaneously stabilizes the patient medically, identifies and manages any precipitant conditions, and terminates seizures. Seizure management involves “emergent” treatment with benzodiazepines followed by “urgent” therapy with other anti-seizure medications. If seizures persist then refractory SE is diagnosed and management options include additional anti-seizure medications or infusions of midazolam or pentobarbital. This paper reviews the management of pediatric SE and RSE. PMID:25727508
Relational Aggressive Behaviour: The Contributions of Status Stress and Status Goals
Flack, Tove
2017-01-01
Relational aggression is a destructive behaviour that increases during adolescence. In order to develop effective interventions aimed to combat relational aggression, there is an urgent need to study what motivates this behaviour. This study investigates the association between status stress, status goals, and relational aggressive behaviour in a…
Tian, Jun; Chen, Zhen-chun; Hang, Li-Fang
2009-10-01
The aim of this study was to assess the associations between coping mode, nutritional status, and psychological status and performance status of the patients with advanced stomach cancer. An epidemiological survey was conducted among 233 patients with advanced stomach cancer in Fujian, China. In-person interviews were performed for the participants with respect to information of psychological status prior to chemotherapy, nutritional status during chemotherapy, and physical performance status after chemotherapy. Multivariate logistic regression analyses showed that the level of hemoglobin (HB), level of daily calorie intake, score of Depression Status Inventory (DSI), and score of confrontation subscale of Medical Coping Modes Questionnaire had a significant influence on performance status (P or =40 versus DSI score confrontation versus high score of confrontation, respectively. Depression, low score of "Confrontation", low levels of HB, and low level of daily calorie intake may be the risk factors of poor performance status of the patients with advanced stomach cancer.
Women Status and their Discrimination
PEŠKOVÁ, Pavlína
2008-01-01
My work deal with women status and their discrimination. Chapter one contains women status in different historical periods and development of their status to bigger equal with men. There is also written about present feminist trends. Chapter two is about women discrimination. There is about women´ job discrimination, job segregation according to gender and inequality in payment. There is also written about women status at home and unequal duties at home among family mates. Chapter three is ab...
Updates in Refractory Status Epilepticus
Mahulikar, Advait; Suchdev, Kushak; Shah, Aashit
2018-01-01
Refractory status epilepticus is defined as persistent seizures despite appropriate use of two intravenous medications, one of which is a benzodiazepine. It can be seen in up to 40% of cases of status epilepticus with an acute symptomatic etiology as the most likely cause. New-onset refractory status epilepticus (NORSE) is a recently coined term for refractory status epilepticus where no apparent cause is found after initial testing. A large proportion of NORSE cases are eventually found to have an autoimmune etiology needing immunomodulatory treatment. Management of refractory status epilepticus involves treatment of an underlying etiology in addition to intravenous anesthetics and antiepileptic drugs. Alternative treatment options including diet therapies, electroconvulsive therapy, and surgical resection in case of a focal lesion should be considered. Short-term and long-term outcomes tend to be poor with significant morbidity and mortality with only one-third of patients reaching baseline neurological status. PMID:29854452
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rheza Firmantyo Pramono
2013-09-01
Full Text Available Wilayah nambangan memiliki prosentase 40% sebagai nelayan menggantungkan dengan kondisi pesisir, mengindikasikan bahwa wilayah nambangan memiliki potensi pesisir yang cukup besar. Namun masih mempunyai beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan seperti SDA, SDM, Pendanaan, Prasarana Sarana, Kelembagaan, dan teknologi di kawasan pesisir Nambangan Kedung Cowek. Tujuan penelitian ini untuk merumuskan arahan pengembangan ekonomi lokal wilayah nambangan berdasarkan preferensi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis pertama penentuan faktor kurang berkembangnya ekonomi lokal menggunakan teknik delphi, selanjutnya menentukan preferensi masyarakat dan faktor prioritas menggunakan teknik servqual. Melalui metode servqual ditemukan banyak faktor prioritas yang harus dikembangkan yaitu SDA, SDM , Pendanaan, Prasarana Sarana, Kelembagaan, Teknologi, dan Pemasaran. Selanjutnya menentukan arahan pengembangan ekonomi lokal beradasakan faktor prioritas menggunakan teknik triangulasi berdasarkan tujuh faktor priortas dengan menggabungkan studi literatur, studi kasus wilayah lain dan temuan fakta emipiri di lapangan. Hasil akhir berupa peningkatan prasarana sarana berupa penataan lingkungan sempadan pantai, pengelolahan limbah, peningkatan sumberdaya manusia berupa pelatihan mutu pendidikan dan wawasan ekonomi. Selanjutnya peningkatan upaya pemasaran dengan membangun mina store dan peningkatan fasilitas alat tangkap.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ira Nofitasari
2017-06-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kesulitan belajar peserta didik dan faktor penyebabnya dalam memahami materi listrik dinamis kelas X SMA Negeri 2 Bengkayang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran dengan soal tes, dan teknik komunikasi tidak langsung dengan angket respon. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1 Kesulitan yang dialami peserta didik dengan kriteria tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Kirchoff dengan persentase sebesar 71,42 % dan energi serta daya hantar listrik dengan persentase sebesar 63,68 %, sedangkan untuk sub pokok bahasan dengan kriteria cukup tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Ohm dan hambatan suatu konduktor dengan persentase sebesar 58,03 %, arus, tegangan, dan hambatan listrik dengan persentase sebesar 53,35 %, rangkaian resistor seri dan paralel dengan persentase sebesar 53,57 %.;(2 Faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern yaitu kurangnya minat dan motivasi belajar peserta didik, sedangkan faktor ekstern yaitu kurangnya variasi media dan metode pembelajaran.
Detection and quantification of subsurface pesticide degrading microbial populations
DEFF Research Database (Denmark)
Lindberg, Ingrid Ellinor
en endnu mere følsom teknik – nested PCR – anvendt med modificerede primers, men denne teknik er ikke kvantitativ. Projektet har bidraget til udviklingen af en lovende teknik til at detektere gener for pesticidnedbrydning i forurenet grundvandssediment som sammen med geokemiske målinger kan blive et...... kræver, at de kan dyrkes under laboratorieforhold, hvorimod nye molekylære metoder baseret på direkte kvantificering af DNA i grundvand, fx real-time PCR kræver ikke dyrkning. Hovedformålet med ph.d.-projektet var at afprøve, tilpasse, indkøre og validere real-time PCR til at påvise og kvantificere MCPP....... Undersøgelserne viste, at real-time PCR kan være en meget følsom metode (80 gener/g sediment), men at forskellige sedimentprøver kan give meget forskellig hæmning af real-time PCR, og at hæmningen er større ved lave genkoncentrationer end ved højere. Projektet viste, at analysekvaliteten derfor kan forbedres...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Roy Poblete
2017-05-01
Full Text Available Status epilepticus and refractory status epilepticus represent some of the most complex conditions encountered in the neurological intensive care unit. Challenges in management are common as treatment options become limited and prolonged hospital courses are accompanied by complications and worsening patient outcomes. Antiepileptic drug treatments have become increasingly complex. Rational polytherapy should consider the pharmacodynamics and kinetics of medications. When seizures cannot be controlled with medical therapy, alternative treatments, including early surgical evaluation can be considered; however, evidence is limited. This review provides a brief overview of status epilepticus, and a recent update on the management of refractory status epilepticus based on evidence from the literature, evidence-based guidelines, and experiences at our institution.
Treatment of Established Status Epilepticus.
Falco-Walter, Jessica J; Bleck, Thomas
2016-04-25
Status epilepticus is the most severe form of epilepsy, with a high mortality rate and high health care costs. Status epilepticus is divided into four stages: early, established, refractory, and super-refractory. While initial treatment with benzodiazepines has become standard of care for early status epilepticus, treatment after benzodiazepine failure (established status epilepticus (ESE)) is incompletely studied. Effective treatment of ESE is critical as morbidity and mortality increases dramatically the longer convulsive status epilepticus persists. Phenytoin/fosphenytoin, valproic acid, levetiracetam, phenobarbital, and lacosamide are the most frequently prescribed antiseizure medications for treatment of ESE. To date there are no class 1 data to support pharmacologic recommendations of one agent over another. We review each of these medications, their pharmacology, the scientific evidence in support and against each in the available literature, adverse effects and safety profiles, dosing recommendations, and limitations of the available evidence. We also discuss future directions including the established status epilepticus treatment trial (ESETT). Substantial further research is urgently needed to identify these patients (particularly those with non-convulsive status epilepticus), elucidate the most efficacious antiseizure treatment with head-to-head randomized prospective trials, and determine whether this differs for convulsive vs. non-convulsive ESE.
Reddy, Kommuri Sahithi; Doshi, Dolar; Kulkarni, Suhas; Reddy, Bandari Srikanth; Reddy, Madupu Padma
2016-01-01
The sense of coherence (SOC) has been suggested to be highly applicable concept in the public health area because a strong SOC is stated to decrease the likelihood of perceiving the social environment as stressful. This reduces the susceptibility to the health-damaging effect of chronic stress by lowering the likelihood of repeated negative emotions to stress perception. The demographic data and general information of subjects' oral health behaviors such as frequency of cleaning teeth, aids used to clean teeth, and dental attendance were recorded in the self-administered questionnaire. The SOC-related data were obtained using the short version of Antonovsky's SOC scale. The periodontal status was recorded based on the modified World Health Organization 1997 pro forma. The total of 780 respondents comprising 269 (34.5%) males and 511 (65.5%) females participated in the study. A significant difference was noted among the subjects for socioeconomic status based on gender ( P = 0.000). The healthy periodontal status (community periodontal index [CPI] code 0) was observed for 67 (24.9%) males and 118 (23.1%) females. The overall SOC showed statistically negative correlation with socioeconomic status scale ( r = -0.287). The CPI and loss of attachment (periodontal status) were significantly and negatively correlated with SOC. The present study concluded that a high level of SOC was associated with good oral health behaviors, periodontal status, and socioeconomic status.
Status and the evaluation of workplace deviance.
Bowles, Hannah Riley; Gelfand, Michele
2010-01-01
Bias in the evaluation of workplace misbehavior is hotly debated in courts and corporations, but it has received little empirical attention. Classic sociological literature suggests that deviance by lower-status actors will be evaluated more harshly than deviance by higher-status actors. However, more recent psychological literature suggests that discrimination in the evaluation of misbehavior may be moderated by the relative status of the evaluator because status influences both rule observance and attitudes toward social hierarchy. In Study 1, the psychological experience of higher status decreased rule observance and increased preferences for social hierarchy, as we theorized. In three subsequent experiments, we tested the hypothesis that higher-status evaluators would be more discriminating in their evaluations of workplace misbehavior, evaluating fellow higher-status deviants more leniently than lower-status deviants. Results supported the hypothesized interactive effect of evaluator status and target status on the evaluation of workplace deviance, when both achieved status characteristics (Studies 2a and 2b) and ascribed status characteristics (i.e., race and gender in Study 3) were manipulated.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Erl Vania Paulalengan
2017-01-01
Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya isu yang mencuat terkait dengan pesawat low cost carrier yang dikatakan bahwa pesawat low cost carrier tidak aman dan hanya disukai oleh para wisatawan karena murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan dalam menggunakan maskapai penerbangan Airasia. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dimana sampel yang digunakan adalah para wisatawan yang pernah berpergian menggunakan Airasia untuk tujuan berlibur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 155 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis faktor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengisi kuesioner terdiri dari 81 orang wisatawan Indonesia dan 74 orang wisatawan Asing dengan komposisi 85 orang pria dan 70 orang wanita dan diantaranya sebanyak 111 orang berusia 18-28 tahun, 23 orang berusia 29-39 tahun dan 21 orang berusia diatas 39 tahun. Faktor yang didapatkan dari penelitian ini ada 9 yaitu faktor harga dan pelayanan, faktor layanan khusus dan tambahan, faktor asuransi, kebersihan dan ketangkasan petugas darat, faktor model pesawat dan layanan check-in, faktor jaminan dan keramahan petugas darat, faktor keramahan selama terbang, faktor kebersihan dan penampilan faktor layanan selama terbang dan faktor penampilan pilot. Faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan dalam menggunakan maskapai penerbangan Airasia adalah faktor pelayanan. Diharapkan Airasia dapat terus memperbaiki hal-hal yang dinilai kurang memuaskan bagi wisatawan seperti kebersihan di atas pesawat, penampilan pramugari, keandalan pilot menerbangkan pesawat, pelayanan pramugari selama penerbangan serta penampilan pilot.
Pola Proses Penyebaran dan Penerimaan Informasi Teknologi Kamera DSLR
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sidiq Setyawan
2017-10-01
Full Text Available Abstrak Kamera DSLR sebagai sebuah produk inovasi memiliki cara tersendiri untuk dapat diterima dan diadopsi oleh sebuah sistem sosial khususnya fotografer non profesional di Kota Solo. Difusi inovasi menjelaskan secara sistematis bagaimana sebuah produk inovasi DSLR disebarluaskan dan diterima oleh golongan inovasi di dalamnya. Sebagai sebuah bentuk komunikasi khusus, dalam teori difusi inovasi terdapat dua pokok utama kajian komunikasi, yakni bagaimana seorang komunikator maupun komunikan dalam golongan inovasi bertindak untuk menyebarkan pesan dan menerima pesan. Kedua pokok bahasan ini yang menjadi kunci bagaimana sebuah produk inovasi mampu efektif disebarkan dan diterima (diadopsi oleh golongan inovasi di dalamnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskiptif kualitatif. Peneliti menggunakan metode studi kasus. Studi kasus cocok digunakan bila penelitian berkenaan dengan how dan why. Peneliti menjabarkan hasil dari penelitian yang dilakukan dalam bentuk narasi. Sampel dari populasi yang diambil melalui proses teknik cuplikan dengan maximum variation sampling atau pengambilan sampel variasi maksimum. Selain menggunakan teknik sampel variasi maksimum, peneliti menggunakan teknik cuplikan snowball sampling. Peneliti mengambil sampel fotografer non profesional di Kota Solo. Teknik pengumpulan data melalui in-depth interview (wawancara mendalam dan observasi lingkungan terhadap sampel penelitian. Untuk validasi data, peneliti menggunakan triangulasi sumber Hasil penelitian ini menunjukan bahwa memiliki memiliki karakteristik dan saluran komunikasi komunikasi tersendiri ketika mereka menerima informasi mengenai inovasi dan memutuskan untuk mengadopsi teknologi tersebut. Hal ini misalnya bisa dilihat dari pemilihan media dalam berkomunikasi dan menggunakan berbagai media untuk referensi mengumpulkan informasi terkait dengan inovasi. Kata kunci: difusi inovasi, innovator, early adopter, early majority, late majority, pola komunikasi.
KEMAMPUAN GURU TENTANG PENDIDIKAN JASMANI DAN PENILAIAN BERBASIS KINERJA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Tomoliyus .
2013-10-01
Full Text Available Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan guru pendidikan jasmani (penjas sekolah dasar yang sudah bersertifikasi dalam memahami pengertian pendidikan jasmani dan penilaian berbasis kinerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru penjas yang sudah bersertifikasi sekolah dasar Kabupaten Bantul di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah: (1 guru penjas yang sudah bersertifikasi sekolah dasar sebagian besar kurang paham terhadap pengertian penjas modern; (2 guru penjas sekolah dasar sebagian besar kurang paham terhadap penilaian berbasis kinerja. Kata Kunci: pendidikan jasmani, penilaian berbasis kinerja, guru penjas TEACHERS‘ ABILITY ABOUT PHYSICAL EDUCATION AND PERFORMANCE-BASED ASSESSMENT Abstract: This study was aimed at describing the ability of the certified elementary school teachers of physical education to understand the definition of physical education and performance-based assessment. This study is categorised as descriptive qualitative research. The subjects of this study were the certified elementary school teachers of physical education in Bantul regency of Yogyakarta Special Province. The research subjects were selected using a purposive random sampling technique. The data were analyzed using a descriptive analysis technique. The findings of the study revealed that: (1 most of the certified eelementary school teachers of physical education lacked their understanding of the concept of the modern physical education; and (2 most of them lacked understanding of performancebased assessment. Keywords: physical education, performance-based assessment, teachers of physical education
[Health status of elderly persons in Korea].
Choi, Y H; Kim, M S; Byon, Y S; Won, J S
1990-12-01
This Study was done to design and test an instrument to measure the health status of the elderly including physical, psychological and social dimensions. Data collection was done from July 18 to August 17, 1990. Subjects were 412 older persons in Korea. A convenience sample was used but the place of residence was stratified into large, medium and small city and rural areas. Participants located in Sudaemun-Gu, Mapo-Gu, and Kangnam-Gu, Seoul were interviewed by brained nursing students, and those in Chungju, Jonju, Chuncheon, and Jinju by professors of nursing colleges. Rural residents were interviewed by community health practitioners working in Kungsang-Buk-Do, Kyngsang-Nam-Do, Jonla Buk-Do, and Kyung Ki-Do. The tool developed for this study was a structured questionnaire based on previous literature and then tested for reliability and validity. This tool contained 20 physical health status items, 17 mental-emotional health status items and 38 social health status items. Physical health status items clustered in to six factors such as personal hygiene, activity, home management, digestive, sexual, sensory, and climatization functions. Mental-emotional health status items clustered into two factors, mental health and emotional health. Social health status items clustered into seven factors, grandparent, parent, spouse, friend, kinships, group member and religious role functions. Data analysis included percentage, average, S.D., t-test and ANOVA. The results of the analysis were as follows: 1. The tool measuring the health status of the elderly and developed for this research had a relatively high reliability indicated by a Cronbach = 0.97793. 2. Average score of the subjects physical health status was 4,054 in a 5 point likert scale, mental-emotional health status was 3.803, social health status was 2.939 and the total average was 3.521. The social status of the subjects was the lowest and the next was mental-emotional health status; physical health status was the
Department of Homeland Security — USCIS provide a way for the public who applied for U.S. citizenship to check the status of their application online. To view the status of a case, the application...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Aria Jaka Dwiputra
2016-10-01
Full Text Available Produksi peta penggunaan lahan dari data geospasial satelit harus memperhatikan resolusi spasial yang digunakan, dengan menggunakan ilmu penginderaan jauh secara digital akurasi informasi geospasial tematik yang diperoleh dari data geospasial satelit dapat diukur secara kuantitatif. Jumlah kelas penggunaan lahan, skema klasifikasi, dan teknik ekstraksi informasi akan berpengaruh dalam overall accuracy.Penelitian ini menggunakan tiga variasi jumlah kelas dan skema klasifikasi yaitu 4, 7, dan 10 kelas penggunaan lahan. Tiga variasi tersebut diekstraksi dari citra ALOS AVNIR – 2 dengan resolusi 10 meter menggunakan metode klasifikasi berbasis objek dengan pendekatan support vector machine. Sesuatu yang lain dari klasifikasi berbasis objek adalah proses segmentasi yang mengelompokkan objek tutupan lahan dalam satu bagian, dan algoritma SVM mengklasifikasikan citra segmentasi dengan memanfaatkan empat tipe kernel yaitu linier, radial basis function, sigmoid, dan polynomial. Hasil ekstraksi informasi penggunaan lahan untuk jumlah kelas empat menggunakan klasifikasi berbasis objek dengan pendekatan support vector machine memiliki akurasi sebesar 87.2666% serta nilai koefesien kappa 0.8048 dan tipe kernel yang dipakai adalah kernel Linier. Hasil ekstraksi informasi penggunaan lahan untuk jumlah kelas tujuh menggunakan klasifikasi berbasis objek dengan pendekatan support vector machine memiliki akurasi sebesar 79.8021% serta nilai koefesien kappa 0.7293 dan tipe kernel yang dipakai adalah kernel Linier. Hasil ekstraksi informasi penggunaan lahan untuk jumlah kelas sepuluh menggunakan klasifikasi berbasis objek dengan pendekatan support vector machine memiliki akurasi sebesar 73.3377% serta nilai koefesien kappa 0.6466 dan tipe kernel yang dipakai adalah kernel Linier. Hasil ekstraksi informasi penggunaan lahan untuk jumlah kelas sepuluh menggunakan klasifikasi berbasis objek dengan pendekatan support vector machine dan ditambah dengan data bantu berupa
Treatment of Established Status Epilepticus
Falco-Walter, Jessica J.; Bleck, Thomas
2016-01-01
Status epilepticus is the most severe form of epilepsy, with a high mortality rate and high health care costs. Status epilepticus is divided into four stages: early, established, refractory, and super-refractory. While initial treatment with benzodiazepines has become standard of care for early status epilepticus, treatment after benzodiazepine failure (established status epilepticus (ESE)) is incompletely studied. Effective treatment of ESE is critical as morbidity and mortality increases dramatically the longer convulsive status epilepticus persists. Phenytoin/fosphenytoin, valproic acid, levetiracetam, phenobarbital, and lacosamide are the most frequently prescribed antiseizure medications for treatment of ESE. To date there are no class 1 data to support pharmacologic recommendations of one agent over another. We review each of these medications, their pharmacology, the scientific evidence in support and against each in the available literature, adverse effects and safety profiles, dosing recommendations, and limitations of the available evidence. We also discuss future directions including the established status epilepticus treatment trial (ESETT). Substantial further research is urgently needed to identify these patients (particularly those with non-convulsive status epilepticus), elucidate the most efficacious antiseizure treatment with head-to-head randomized prospective trials, and determine whether this differs for convulsive vs. non-convulsive ESE. PMID:27120626
PENGASUHAN ORANGTUA, BUDAYA SEKOLAH, BUDAYA MASYARAKAT, DAN EMPATI ANAK USIA REMAJA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Solfema -
2014-06-01
Abstrak: Pengasuhan Orangtua, Budaya Sekolah, Budaya Masyarakat, dan Empati Anak usia Remaja. Penelitian ini bertujuan mengungkap sumbangan gaya pengasuhan orang tua, budaya sekolah, dan budaya masyarakat terhadap empati anak usia remaja. Penelitian dilakukan dengan desain korelasional. Populasi penelitian adalah siswa SMPN di Kota Malang, dan sampel sebesar 393 siswa yang diambil dengan teknik multistage random sampling. Data dikumpulkan melalui instrumen dengan kuesener dan dianalisis dengan teknik analisis regresi ganda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel gaya pengasuhan orangtua memberikan sumbangan terbesar terhadap empati, diikuti dengan budaya sekolah, dan sumbangan terkecil diberikan oleh variabel budaya masyarakat.
Person till person kommunikation : Sociala mediers inverkan på det uppkopplade samhället
Kärrholm, Dan; Johansson, Henrik
2016-01-01
Denna kandidatuppsats undersöker eventuella risker för person till person kommunikation som kan härstammar i användning av moderna tekniken och de sociala medierna. Syftet är att ta reda på vilka konsekvenser som förekommer när man överkonsumerar modern teknik och diverse sociala medier (t.ex. Facebook, Twitter, instagram och Myspace). Undersökningen kommer sedan ligga till grund för ett gestaltningsarbete där fokusen ligger på att söka en teknik som kan förbättra kommunikationen person till ...
Förvärmning av tilluften med återvunnen värme
Kader, Aza; Yousif, Peter
2017-01-01
Idag är det vanligt för fjärrvärmebolagen att basera sin taxa på effektbehovet för fastigheten. Effekttaxeringsmetod skiljer sig mellan olika fjärrvärmeleverantörer. Dock är toppeffektbehoven för fastigheterna en gemensam nämnare för bolagen när debiteringsunderlag beslutas.I Sverige finns det idag befintlig teknik som sänker effektbehovet genom förvärmning av uteluft, vilket reducerar frostbildning i värmeväxlaren och förbättras dess verkningsgrad. Denna teknik utnyttjar geoenergi som värmek...
Ruiz-Lopez, Marta; Fasano, Alfonso
2017-12-01
Status dystonicus is a movement disorder emergency that has been a source of controversy in terms of terminology, phenomenology, and management since it was first described in 1982. Here we argue that the current use of the term status dystonicus falls well short of the precision needed for either clinical or academic use. We performed a critical review on this topic, describing possible pathophysiological mechanisms and areas of uncertainties. This review also addresses the problems derived by the extreme clinical heterogeneity of this condition, as the lack of an objective criterion useful for the definition, or the fact that status dystonicus may present not only in the context of a known dystonic syndrome. We propose a new possible definition that includes not only dystonia but also other hyperkinetic movements in the wide range of movement disorders that can be seen during an episode. The new definition keeps the term status dystonicus and highlights the fact that this is a medical emergency based on the impairment of bulbar and/or respiratory function requiring hospital admission as the principal feature. Furthermore, the new definition should not consider as necessary unspecific features as patient's condition at baseline, the distribution of dystonia, occurrence of systemic symptoms such as fever or laboratory findings. We hope that this proposal will stimulate the debate on this subject among our peers, further developing a clinical and pathophysiological understanding of status dystonicus. © 2017 International Parkinson and Movement Disorder Society. © 2017 International Parkinson and Movement Disorder Society.
PERENCANAAN PENYALURAN TENAGA KERJA OLEH BURSA KERJA KHUSUS (BKK SMK MIGAS CEPU
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Aldila Prajamudi Karaning Utami
2014-11-01
Full Text Available Metode penelitiaan yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada pertanyaan pertama yaitu proses identifikasi lowongan pekerjaan, dalam proses identifikasi tersebut terdapat beberapa perusahaan mitra BKK meliputi bidang teknik dan industri, jasa dan niaga. Kemudian fasilitas-fasilitas pelayanan yang disediakan BKK terdiri dari: (1 Pusat Informasi Lowongan Pekerjan, (2 Blog/Web Khusus Alumni SMK MIGAS, (3 Brosur Lowongan Pekerjaan, (4 Bimbingan Karir dan Analisis Jabatan. Sedangkan teknik atau/metode yang digunakan dalam pemasaran lulusan meliputi beberapa segi, diantaranya yaitu: (1 Segi pengelolaan BKK, (2 Segi pengelolaan calon alumni, (3 Segi pengelolaan DU/DI, (4 Segi pengelolaan kemitraan. Terakhir adalah prosedur/tahapan dalam penyaluran dan penempatan tenaga kerja, dilihat dari prosesnya BKK terdiri dari 3 kegiatan inti yaitu (1 pemetaan (alumni/lulusan dan DU/DI, (2 penyaluran alumni/lulusan, dan (3 jalinan kerjasama dengan pihak DU/DI. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada bebrapa kegiatan BKK yang berkaitan dengan penyaluran tenaga kerja. Beberapa hal meliputi Proses identifikasi lowongan pekerjaan, Fasilitas-fasilitas pelayanan dalam rangka memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan/dunia kerja, Teknik/metode BKK untuk memasarkan lulusannya, Prosedur/tahapan dalam penyaluran dan penempatan tenaga kerja merupakan hal-hal yang sangat mempengaruhi proses perencanaan penyaluran tenaga kerja. The results of research on the first question, namely the identification of a job, in the identification process, there are several companies BKK partners include engineering and industry, services and commerce. Then the service facilities provided by BKK consists of: (1 The job Job Information Center, (2 Blog / Alumni Special Web CMS Oil and Gas, (3 Brochure Jobs, (4
Innovations, status, and networks
P. Wang (Pengfei)
2016-01-01
markdownabstractTo obtain and maintain competitive advantage, firms need to implement appropriate innovation strategies (i.e. exploration or exploitation) and acquire status in external networks. In this dissertation, I investigate how innovation strategy, status, and network structure jointly
International Nuclear Information System (INIS)
1982-08-01
A Topical Report Review Status is scheduled to be published semi-annually. The primary purpose of this document is to provide periodic progress reports of on-going topical report reviews, to identify those topical reports for which the Nuclear Regulatory Commission (NRC) staff review has been completed and, to the extent practicable, to provide NRC management with sufficient information regarding the conduct of the topical report program to permit taking whatever actions deemed necessary or appropriate. This document is also intended to be a source of information to NRC Licensing Project Managers and other NRC personnel regarding the status of topical reports which may be referenced in applications for which they have responsibility. This status report is published primarily for internal NRC use in managing the topical report program, but is also used by NRC to advise the industry of report review status
International Nuclear Information System (INIS)
1983-01-01
A Topical Report Review Status is scheduled to be published semi-annually. The primary purpose of this document is to provide periodic progress reports of on-going topical report reviews, to identify those topical reports for which the Nuclear Regulatory Commission (NRC) staff review has been completed and, to the extent practicable, to provide NRC management with sufficient information regarding the conduct of the topical report program to permit taking whatever actions deemed necessary or appropriate. This document is also intended to be a source of information to NRC Licensing Project Managers and other NRC personnel regarding the status of topical reports which may be referenced in applications for which they have responsibility. This status report is published primarily for internal NRC use in managing the topical report program, but is also used by NRC to advise the industry of report review status
Is Subjective Status Influenced by Psychosocial Factors?
Lundberg, Johanna; Kristenson, Margareta
2008-01-01
Objective Associations between subjective status and health are still relatively unexplored. This study aimed at testing whether subjective status is uniquely confounded by psychosocial factors compared to objective status, and what factors that may predict subjective status. Design A cross-sectional analysis of a population-based, random sample of 795 middle-aged men and women from the southeast of Sweden. Questionnaires included subjective status, objective measures of socioeconomic status,...
Sibling Status Effects: Adult Expectations.
Baskett, Linda Musun
1985-01-01
This study attempted to determine what expectations or beliefs adults might hold about a child based on his or her sibling status alone. Ratings on 50 adjective pairs for each of three sibling status types, only, oldest, and youngest child, were assessed in relation to adult expectations, birth order, and parental status of rater. (Author/DST)
Roos, E; Lahelma, E; Saastamoinen, P; Elstad, J-I
2005-01-01
The Nordic countries have relatively equal employment participation between men and women, but some differences between countries exist in labour market participation. The aim was to examine the association between employment status and health among women and men in Denmark, Finland, Norway, and Sweden, and analyse whether this association is modified by marital status and parental status. The data come from nationally representative cross-sectional surveys carried out in Denmark (n = 2,209), Finland (n = 4,604), Norway (n = 1,844) and Sweden (n = 5,360) in 1994-95. Women and men aged 25-49 were included. Employment status was categorized into full-time employed, part-time employed, unemployed, and housewives among women and into employed and unemployed among men. Health was measured by perceived health and limiting longstanding illness. Logistic regression analysis was used, adjusting for age and education. Marital status and parental status were analysed as modifying factors. The non-employed were more likely to report perceived health as below good and limiting longstanding illness than the employed among both women and men. The association between employment status and perceived health remained unchanged when marital status and parental status were adjusted for among all men and Finnish women, but the association was slightly strengthened among Danish and Swedish women, with the housewives becoming more likely to report ill health than employed women. The association between employment status and limiting longstanding illness was slightly strengthened among women, and slightly weakened among Norwegian men when marital and parental status were adjusted for. Non-employment was associated with poorer health in all countries, although there are differences in the employment patterns between the countries. Among women marital status and parental status showed a modest or no influence on the association between employment status and health. Among men there was no
Brown-Iannuzzi, Jazmin L; Lundberg, Kristjen B; McKee, Stephanie
2017-12-01
Socioeconomic status is hypothesized to be one factor informing political attitudes and actions. Presumably, this relationship is rooted in economic self-interest, with individuals preferring policies that would benefit them financially. In addition, these economic policy preferences are assumed to translate into political action. However, the relationships between socioeconomic status and political attitudes and behavior, as well as the psychological mechanisms associated with those relationships, are not straightforward. Here, we briefly review the current state of knowledge on the relationships between socioeconomic status and political attitudes and behavior. Overall, the research suggests that while socioeconomic status informs political attitudes toward economic policies, these attitudes may not correlate with complementary political behavior. Copyright © 2017. Published by Elsevier Ltd.
Infant temperament: stability by age, gender, birth order, term status, and socioeconomic status.
Bornstein, Marc H; Putnick, Diane L; Gartstein, Maria A; Hahn, Chun-Shin; Auestad, Nancy; O'Connor, Deborah L
2015-01-01
Two complementary studies focused on stability of infant temperament across the 1st year and considered infant age, gender, birth order, term status, and socioeconomic status (SES) as moderators. Study 1 consisted of 73 mothers of firstborn term girls and boys queried at 2, 5, and 13 months of age. Study 2 consisted of 335 mothers of infants of different gender, birth order, term status, and SES queried at 6 and 12 months. Consistent positive and negative affectivity factors emerged at all time points across both studies. Infant temperament proved stable and robust across gender, birth order, term status, and SES. Stability coefficients for temperament factors and scales were medium to large for shorter ( 10 months) intervals. Published 2015. This article is a U.S. Government work and is in the public domain in the USA.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lisbet Rimelfhi Sebataraja
2014-05-01
Full Text Available AbstrakStatus gizi anak secara tidak langsung berkaitan dengan faktor sosial ekonomi keluarga. Jika status sosial ekonomi rendah maka kebutuhan makanan keluarga akan kurang terpenuhi sehingga anak akan memiliki status gizi kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan status sosial ekonomi keluarga murid SD di pusat dan pinggiran kota Padang. Suatu penelitian analitik secara cross sectional telah dilakukan terhadap 220 orang murid di SDN 08 Alang Lawas sebagai perwakilan SD di pusat kota Padang dan SDN 36 Koto Panjang sebagai perwakilan SD di pinggiran kota Padang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner, pengukuran tinggi, dan berat badan anak. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan status gizi murid SD di pusat kota dengan tingkat sosial ekonomi baik sebesar 84,2% status gizi baik dan 6% status gizi kurang, sedangkan keluarga dengan tingkat sosial ekonomi rendah didapatkan 15,7% status gizi baik dan 0% status gizi kurang. Pada daerah pinggiran kota dengan status ekonomi baik didapatkan 15,8% status gizi baik dan 64,7% status gizi kurang, sedangkan pada keluarga dengan status ekonomi rendah didapatkan 84,3% status gizi baik dan 100% status gizi kurang. Dari uji Chi-Square didapatkan nilai pearson Chi-Square (x2 = 71.004 lebih besar dari nilai x2 tabel = 7,815 dan nilai probabilitas (p = 0,000 lebih kecil dari nilai probabilitas yang bermakna yaitu p < 0,05 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan status sosial ekonomi keluarga murid SD di pusat dan pinggiran kota Padang. Status gizi anak juga berhubungan dengan tingkat ekonomi keluarga, tingkat pendidikan ayah dan ibu serta jumlah anak dalam keluarga.Kata kunci: Status Gizi, Status Sosial Ekonomi, Pusat Kota, Pinggiran KotaAbstractNutritional status of children is indirectly related to socioeconomic factors. If the low socioeconomic status family meals needs will not
Mahadevan, Nikhila; Gregg, Aiden P; Sedikides, Constantine
2018-04-02
What adaptive function does self-regard serve? Sociometer theory predicts that it positively tracks social inclusion. A new theory, hierometer theory, predicts that it positively tracks social status. We tested both predictions with respect to two types of self-regard: self-esteem and narcissism. Study 1 (N = 940), featuring a cross-sectional design, found that both status and inclusion covaried positively with self-esteem, but that status alone covaried positively with narcissism. These links held independently of gender, age, and the Big Five personality traits. Study 2 (N = 627), a preregistered cross-sectional study, obtained similar results with alternative measures of self-esteem and narcissism. Studies 3-4 featured experimental designs in which status and inclusion were orthogonally manipulated. Study 3 (N = 104) found that both higher status and higher inclusion promoted higher self-esteem, whereas only higher status promoted higher narcissism. Study 4 (N = 259) obtained similar results with alternative measures of self-esteem and narcissism. The findings suggest that self-esteem operates as both sociometer and hierometer, positively tracking both status and inclusion, whereas narcissism operates primarily as a hierometer, positively tracking status. (PsycINFO Database Record (c) 2018 APA, all rights reserved).
Baydik, Berrin; Bakkaloglu, Hatice
2009-01-01
The purpose of the present study is to compare the sociometric status of low socioeconomic status elementary school students with and without special needs and investigate the effects of different variables (gender, age, physical appearance, social skills, behavior problems, and academic competence) on students' sociometric status. Elementary…
Nutritional status and oral status of the elderly with dementia: a 2-year study.
Sadamori, Shinsuke; Hayashi, Syouji; Fujihara, Isao; Abekura, Hitoshi; Hamada, Taizo; Akagawa, Yasumasa
2012-06-01
To determine the relationship between denture wearing and nutritional status in the elderly with dementia. There could be a correlation between nutrition, oral health, dietary habits, patients' satisfaction, and their socio-economic status in the elderly, and the relationship between compromised oral status and nutritional status in the elderly with dementia. A 2-year follow-up study of 63 elderly Japanese women with and without dentures from a nursing home was undertaken to investigate their oral, physical and mental, and nutritional status. Each item for 2006 and 2008 in this study showed no significant difference between 2006 and 2008, except the calories/day. The elderly with dementia without complete dentures during the 2 years of the study only significantly decreased the mean of the calories/day. The calories/day of the elderly with dementia without dentures decreased after 2 years. Denture wearing for the elderly with dementia could be necessary to maintain a satisfactory intake of calories. © 2011 The Gerodontology Society and John Wiley & Sons A/S.
Nonconvulsive status epilepticus disguising as hepatic encephalopathy.
Jo, Yong Min; Lee, Sung Wook; Han, Sang Young; Baek, Yang Hyun; Ahn, Ji Hye; Choi, Won Jong; Lee, Ji Young; Kim, Sang Ho; Yoon, Byeol A
2015-04-28
Nonconvulsive status epilepticus has become an important issue in modern neurology and epileptology. This is based on difficulty in definitively elucidating the condition and its various clinical phenomena and on our inadequate insight into the intrinsic pathophysiological processes. Despite nonconvulsive status epilepticus being a situation that requires immediate treatment, this disorder may not be appreciated as the cause of mental status impairment. Although the pathophysiology of nonconvulsive status epilepticus remains unknown, this disorder is thought to lead to neuronal damage, so its identification and treatment are important. Nonconvulsive status epilepticus should be considered in the differential diagnosis of patients with liver cirrhosis presenting an altered mental status. We report a case of a 52-year-old male with liver cirrhosis presenting an altered mental status. He was initially diagnosed with hepatic encephalopathy but ultimately diagnosed with nonconvulsive status epilepticus by electroencephalogram.
[Nutritional status and the relationship regarding functional status after stroke].
López Espuela, Fidel; Portilla Cuenca, Juan Carlos; Holguín Mohedas, Marta; Párraga Sánchez, José Manuel; Cordovilla-Guardia, Sergio; Casado Naranjo, Ignacio
2017-09-14
To assess the nutritional status (NS) of patients at three months of suffering a stroke, and to establish the relationship between functional recovery and complications in this period. A cross-sectional observational study evaluating the NS of patients older than 65 years at three months of having a stroke. The NS was assessed using the Mini Nutritional Assessment (MNA). Sociodemographic and anthropometric data, cardiovascular risk factors, as well as functional status (through the Barthel index and the modified Rankin scale) and the presented complications were collected. One hundred and three patients were included, with a medium age of 75.81 (± 6.73). The MNA score was 23.13 points (± 4.47); 8.2% had malnutrition and 38.1% had risk of malnutrition. There were no differences in the NS between women and men (p = 0.076) neither relation of the NS with age. NS deficiency was associated with poorer function (r = 0.608; p nutritional status had a better quality of life (r = 0.506; p < 0.001). It was also associated with poorer socioeconomic status (p = 0.020) and institutionalization (p = 0.004). The risk of malnutrition is common in stroke survivors at the short-term. This NS is associated with a worse functional situation and self-perceived quality of life and with a higher rate of complications. Early detection of the risk of malnutrition is essential in patients who have suffered a stroke.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Heri Susanto
2014-06-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk membuat prediksi prestasi belajar siswa berdasarkan status sosial ekonomi orang tua, motivasi, kedisiplinan siswa dan prestasi masa lalu menggunakan metode data mining dengan algoritma J48. Sebagai perbandingan, data penelitian dianalisis juga dengan CHAID (Chi Squared Automatic Interaction Detection dan regresi ganda. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa tingkat X SMK Negeri 4 Surakarta berjumlah 416 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis prediksi menggunakan decision tree algoritma J48 memiliki akurasi sebesar 95,7%, sedangkan analisis prediksi menggunakan CHAID memiliki tingat akurasi 82,1% dan analisis regresi ganda menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 90,6%. Berdasarkan hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa metode J48 lebih baik dibandingkan dengan metode CHAID dan regresi ganda.Kata kunci: data mining
De Marchi, Renato José; Hugo, Fernando Neves; Hilgert, Juliana Balbinot; Padilha, Dalva Maria Pereira
2008-06-01
Evidence suggests that older people with partial tooth loss and edentulism change their diet and lack specific nutrients, but few studies have assessed whether poor oral status is associated with risk of malnutrition and malnutrition in independent-living older people. We evaluated if poor oral status was associated with risk of malnutrition and malnutrition in this population. A random sample of 471 south Brazilians > or =60 y of age was evaluated. Measurements included a questionnaire to assess sociodemographic, behavioral, general, and oral health data; nutritional status assessment, according to the Mini-Nutritional Assessment (MNA); and oral status assessment, by means of oral examinations assessing the number of teeth and use of dental prostheses. Correlates of risk of malnutrition/malnutrition according to the MNA were assessed by means of multivariate logistic regression. Participants who reported dissatisfaction with their gingival health and edentulous persons wearing only one denture were more likely to be at risk of malnutrition, according to the screening MNA. Dissatisfaction with gingival health was a risk indicator, whereas having one to eight natural teeth was protective against the risk of malnutrition/malnutrition according to the full MNA. In the present study, older people with a compromised oral status had higher odds for risk of malnutrition. The maintenance of a few teeth had a crucial role in increasing the chance of maintaining an adequate nutritional status in the studied population. In cases where edentulism was present, complete dental prosthetic use was associated with better nutritional status.
Status Configurations, Military Service and Higher Education.
Wang, Lin; Elder, Glen H; Spence, Naomi J
2012-12-01
The U.S. Armed Forces offer educational and training benefits as incentives for service. This study investigates the influence of status configurations on military enlistment and their link to greater educational opportunity. Three statuses (socioeconomic status of origin, cognitive ability and academic performance) have particular relevance for life course options. We hypothesize that young men with inconsistent statuses are more likely to enlist than men with consistent status profiles, and that military service improves access to college for certain configurations. Analyses of the National Longitudinal Study of Adolescent Health (Add Health) show (1. that several status configurations markedly increased the likelihood of military enlistment and (2. within status configurations, recruits were generally more likely to enroll in higher education than nonveterans, with associate degrees being more likely.
Penemu Jalur Optimal Untuk Rute Jalan Dengan New Bidirectional A* Di Semarang
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ardian Fajar Rahmanto
2017-05-01
Full Text Available Lalulintas jalan merupakan masalah yang terjadi hampir di seluruh kota besar di dunia, terutama mengenai kemacetan. Untuk menangani permasalahan kmacetan dan menguraikanny merupakan tantangan tersendiri dan dengan alat bantu kemajuan teknoologi informasi dan system navigasi, nampaknya hal tersbut menjadi terobosan baru. Pencarian rute jalan sehingga didapatkan rute yang optimum diharapkan dapat membantu mengatasi dan mengurai kemacetan jalan, namun demikian seringkali juga menjadi bias karena butuh waktu tempuh yang lebih lama. Sistem Informasi Geografis atau SIG merupakan salah satu sistem yang menunjang pengetahuan rute dari sebuah peta dan informasi suatu wilayah. Paper ini menyajikan solusi penemu atau pencari rute pada SIG dengan menerapkan teknik New Bidirectional A* atau NBA* pada SIG dapat melakukan komputasi penemu jalur optimal. Aplikasi yang dihasilkan dari teknik ini dapat menampilkan jalur optimal dari lokasi awal ke tujuan. Perbandingan hasil uji perjalanan secara langsung dengan komputasi yang di lakukan sebanyak 4 kali, teknik ini terbukti valid dan sinkron sebanyak 3 kali dan menghasilkan waktu tempuh optimal dengan nilai heuristic yang di tentukan secara statis. Kedepan penentuan fungsi heuristic secara statis perlu di buat dinamis sesuai dengan lokasi pencarian dari peta digital
KOMUNIKASI PEMASARAN PT PINDAD (PERSERO DI KAWASAN ASIA TENGGARA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mochamad Yoesdinar Oktora
2017-12-01
Full Text Available Pemasaran yang dilakukan PT Pindad berkenaan dengan konsep konsep G to G dan menjadikan kepentingan publik serta isu keamanan negara sebagai nilai jualnya.. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk dapat mendeskripsikan dan menganalisa Integrated Marketing Communication (IMC PT Pindad (Persero dalam memasarkan Alutsista di Kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini berdasarkan paradigma postpositivisme, serta pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan sebanyak 4 orang yang dipilih secara purposif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi non partisipan dan studi literatur. Teknik analisis data melalui model interaktif dan Miles & Huberman, sedangkan teknik validasi data melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa IMC PT Pindad dilakukan melalui Acara dan pengalaman, Promosi penjualan, Hubungan masyarakat dan publisitas, Pemasaran langsung, Penjualan, dan Periklanan. Alasan PT Pindad menggunakan IMC utamanya karena penerapan konsep G to G yang mengedepankan lobi-lobi di tingkat pemerintah serta hubungan bilateral dapat mendukung seluruh kegiatan pemasarannya. Evaluasi IMC PT Pindad menghasilkan output berupa kegiatan pemasaran yang berkontribusi positif pada penjulan yakni kegiatan penjualan personal melalui lobi-lobi di kalangan pemerintah serta penempatan agen-agen representatif PT Pindad di berbagai negara perwakilan Asia Tenggara. Sedangkan kegiatan pemasaran yang kurang berkontribusi pada penjualan Alutsista yakni periklanan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN BERBELANJA ONLINE DI PROVINSI PULAU JAWA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Januar Israhmawan Putra
2017-11-01
Full Text Available Penggunaan internet di Indonesia yang tumbuh dengan pesat diikuti dengan banyak ber - munculan situs e-commerce yang merubah budaya dan gaya berbelanja masyarakat menjadi serba online. Pertumbuhan pasar e-commerce ini harus dibarengi dengan pelayanan yang akan diberikan kepada konsumennya secara baik agar konsumen merasa puas ketika bertran - saksi kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan konsumen berbelanja online pada situs jual beli Lazada, Zalora, dan Mataharimall. Variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Website Design, Security, Information Quality, Payment Method, E-service Quality, Product Quality, Product Variety, Delivery Service dan variebel dependent adalah Customer Satisfaction. �e- �e- �e - sponden dalam penelitian ini adalah konsumen Lazada, Zalora, dan Mataharimall yang be - rada di wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 400 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu porposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data regresi berganda dan teknik analisis deskriptif. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa website design, information quality, product vaiety, delivery service berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dalam berbelanja online.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fitrilawati Fitrilawati
2015-04-01
Full Text Available Lampu Solid State Lighting (SSL planar, diharapkan dapat menghasilkan distribusi cahaya yang lebih baik, dibandingkan dengan lampu fluoresensi biasa. Berbeda dengan lampu SSL biasa, pada SSL panel lebar (planar digunakan pendekatan kopling cahaya (Light Wave Coupling-L WC sehingga memerlukan sistem light guiding, yaitu cahaya pengeksitasi dikopling ke dalam substrat sebagai media pandu gelombang. Untuk aplikasi lampu SSL planar dengan pendekatan LWC diperlukan lapisan pengkonversi warna emisi yang berukuran lebar dengan karakteristik yang sesuai dengan perangkat preparasi dan media pandu gelombang. Media pandu gelombang yang akan digunakan adalah Light Guide Plate (LGP, dari PMMA (polymethyl methacrylate. Pada penelitian ini dikembangkan bahan luminesensi berbasis polimer hybrid trimethoxysilylpropyl methacrylate (TMSPMA, yang dimodifikasi dengan teknik kopolimerisasi dan phosphor organik. Khusus pada bahan prekursor poli(TMSPMA dilakukan uji kelarutan yang menunjukkan bahan prekursor polimer hybrid poli(TMSPMA beserta kromofor organiknya dapat larut dengan baik pada pelarut polar. Dari hasil tersebut dipilih pelarut yang tepat sehingga pembuatan lapisan tipis dari bahan luminesensi organik dapat dilakukan secara sederhana dengan teknik screen printing. Lapisan tipis yang dihasilkan dengan teknik tersebut dapat mengemisikan cahaya ke seluruh permukaan secara merata sehingga memiliki potensi untuk pengembangan model lampu SSL planar.
Interaksi Sosial Remaja Yang Bersekolah di Homeschooling Dengan Menggunakan Metode Distance Learning
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ratih Herfinaly
2013-06-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran interaksi sosial remaja yang bersekolah di homeschooling dengan menggunakan metode distance learning di Pekanbaru. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 6 (enam orang. Teknik pengumpulan data menggunakan in-deepth interview dan observasi behavioral checklist. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif dari Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa remaja yang bersekolah di homeschooling dengan menggunakan metode distance learning melakukan interaksi sosial dengan teman sebaya melalui komunikasi dengan handphone yang menggunakan aplikasi blackberry messenger, whatsapp, facebook, dan twitter. Proses interaksi sosial remaja terjadi melalui proses imitasi yaitu remaja melakukan imitasi dengan tokoh idola, melalui internet, dan melalui televisi, sugesti yaitu remaja melakukan sugesti terhadap diri sendiri dan mendapatkan sugesti dari orangtua, tutor, dan teman, identifikasi yaitu remaja mengidentifikasikan dirinya terhadap orangtua, dan simpati, baik simpati terhadap teman sebaya yaitu remaja perlihatkan dengan memberikan solusi yang tepat kepada teman yang sedang mengalami kesulitan maupun simpati terhadap lawan jenis yaitu remaja perlihatkan dengan melakukan pendekatan kepada lawan jenis yang mereka sukai. Interaksi sosial remaja terjadi dalam dua bentuk, yaitu asosiatif berupa kerjasama dan disosiatif berupa pertentangan.
Abubakar, Amina; Van de Vijver, Fons; Van Baar, Anneloes; Mbonani, Leonard; Kalu, Raphael; Newton, Charles; Holding, Penny
2008-09-01
Sub-optimal physical growth has been suggested as a key pathway between the effect of environmental risk and developmental outcome. To determine if anthropometric status mediates the relation between socioeconomic status and psychomotor development of young children in resource-limited settings. A cross-sectional study design was used. A total of 204 (105 girls) children from two resource-limited communities in the Coast Province, Kenya. The mean age of these children was 29 months (SD = 3.43; range: 24-35 months). Psychomotor functioning was assessed using a locally developed and validated measure, the Kilifi Developmental Inventory. A significant association was found between anthropometric status (as measured by weight-for-age, height-for-age, mid-upper arm circumference, and head circumference) and psychomotor functioning and also between socioeconomic status and anthropometric status; no direct effects were found between socioeconomic status and developmental outcome. The models showed that weight, height and to a lesser extent mid-upper arm circumference mediate the relation between socioeconomic status and developmental outcome, while head circumference did not show the same effect. Among children under 3 years living in poverty, anthropometric status shows a clear association with psychomotor development while socioeconomic status may only have an indirect association.
Associação do status socioeconômico com obesidade Socioeconomic status and obesity
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ana CarolinaReiff e Vieira
2008-09-01
Full Text Available Os estudos nacionais indicam comportamento epidêmico da obesidade, e ênfase tem sido dada sobre os determinantes sociais do excesso de peso. O status socioeconômico tem sido avaliado por ocupação, educação e renda. Vários fatores relacionados à obesidade, como atividade física, consumo alimentar e hábitos familiares sofrem também influência do status socioeconômico. Realizou-se revisão da literatura sobre a associação do status socioeconômico com obesidade e também foram apresentados dados de uma pesquisa de base populacional sobre obesidade em mulheres do município do Rio de Janeiro. A ocorrência da obesidade entre os diferentes níveis de status socioeconômico é influenciada pelo sexo e idade, e são discutidos fatores ambientais que determinam a possibilidade de acesso aos alimentos saudáveis e a oportunidade de prática de atividade física. Por fim, é discutido como os hábitos familiares influenciam nas escolhas dos alimentos e como o status socioeconômico pode modificar esse efeito, bem como a disponibilidade de alimentos e o preço destes, levando a um maior consumo de alimentos de alta densidade energética, fator de risco dietético para obesidade.An epidemic of obesity has been revealed by Brazilian nationwide surveys, and emphasis is being given to socioeconomic status as one of the main determinants of weight gain. Other factors also associated to obesity are influenced by socioeconomic status, such as physical activity, food consumption, and family habits. Socioeconomic status has been evaluated based on occupation, education, and income. A review of the literature on the association between socioeconomic status and obesity has been conducted, and data from a population-based survey regarding obesity among women in the city of Rio de Janeiro were also included. The occurrence of obesity among different levels of socioeconomic status as influenced by sex and age, and environmental factors that determine the
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Haesty Mulyana R.D
2010-07-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan sikap terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja dengan keluarga broken home. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara harga diri dengan sikap terhadap perilaku seksual pranikah. Pengambilan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 50 remaja dari keluarga broken home dengan batasan usia 16-18 tahun dan terdiri dari 28 remaja perempuan dan 22 remaja laki-laki. Pengambilan data penelitian menggunakan Skala Sikap terhadap Perilaku Seksual Pranikah dan Skala Harga Diri. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil analisis menunjukkan nilai rxy sebesar -0.328 (p
Gambaran kualitas hidup pasien lansia pengguna gigi tiruan lepasan di RSGM Unpad
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Cindy Annisa Melati
2018-04-01
dampak pada kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien lansia pengguna gigi tiruan lepasan di Instalasi Prostodonsia RSGM Unpad. Jenis penelitian adalah deksriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik populasi terjangkau dengan minimal sampling. Data dikumpulkan dari 31 pasien lansia pengguna gigi tiruan lepasan di Instalasi Prostodonsia RSGM Unpad. Kualitas hidup diukur dengan menggunakan kuesioner GOHAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi fungsi fisik berada pada kriteria cukup, dimensi nyeri dan ketidaknyamanan berada pada kriteria baik dan dimensi aspek psikososial berada pada kriteria baik. Kesimpulan penelitian menunjukkan kualitas hidup pasien lansia pengguna gigi tiruan lepasan di Instalasi Prostodonsia RSGM Unpad dikategorikan baik.
Aplikasi eye moving desensitization dan reprocessing dalam konseling post-traumatic stress disorder
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Hengki Satrianta
2017-06-01
Full Text Available Akhir-akhir ini banyak peristiwa yang berpotensi memunculkan efek traumatik yang jika tidak ditangani akan menimbulkan gangguan stres pascatrauma. Olehnya itu, dibutuhkan upaya-upaya untu menangani masalah ini. Salah satu upaya yang dimaksud adalah penggunaan eye moving desensitization and reprocessing. Artikel ini ditulis dengan fokus pada penanganan gangguan stres pascatrauma melalui eye moving desensitization and reprocessing. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui gambaran umum pelaksanaan eye moving desensitization and reprocessing. Eye moving desensitization and reprocessing mampu menjadi salah satu teknik dalam penanganan gangguan stres pascatrauma. Oleh karena itu disarankan bagi praktisi konseling di Indonesia mampu menjadikan “terapi unik” ini sebagai teknik penanganan gangguan stres pascatrauma.
Status Configurations, Military Service and Higher Education
Wang, Lin; Elder, Glen H.; Spence, Naomi J.
2012-01-01
The U.S. Armed Forces offer educational and training benefits as incentives for service. This study investigates the influence of status configurations on military enlistment and their link to greater educational opportunity. Three statuses (socioeconomic status of origin, cognitive ability and academic performance) have particular relevance for life course options. We hypothesize that young men with inconsistent statuses are more likely to enlist than men with consistent status profiles, and that military service improves access to college for certain configurations. Analyses of the National Longitudinal Study of Adolescent Health (Add Health) show (1. that several status configurations markedly increased the likelihood of military enlistment and (2. within status configurations, recruits were generally more likely to enroll in higher education than nonveterans, with associate degrees being more likely. PMID:24511161
Status Epilepticus in the Emergency Department
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Jonathan Lee
2017-04-01
Full Text Available Audience: This simulation can be used for EM learners of any level including medical students, junior residents and senior residents. Introduction: Seizures are the result of abnormal or disorganized cortical electrical activity in the brain. Status epilepticus is a dangerous complication of seizures. In adults and children older than five years old, generalized, convulsive status epilepticus refers to greater than 5 minutes of a continuous seizure OR two or more discrete seizures between which there is incomplete recovery of consciousness As with all emergency situations treatment must occur simultaneously while the physician manages primary assessment and resuscitation and determines the underlying cause. Objectives: At the end of this simulation session, the learner will: 1 Demonstrate the management of status epilepticus 2 Justify when airway intervention is needed for status epilepticus 3 Describe risk factors for status epilepticus 4 Prepare a differential diagnosis for the causes in status epilepticus. Method: This educational session is a high-fidelity simulation.
Morocco: Country Status Report.
McFerren, Margaret
A survey of the status of language usage in Morocco begins with an overview of the distribution and usage of Arabic, the official language, the Berber dialects, and French, an unofficial second language. The continuing high status and widespread use of French despite arabization efforts is discussed. A matrix follows that rates these languages and…
2010-04-01
... 27 Alcohol, Tobacco Products and Firearms 1 2010-04-01 2010-04-01 false Export status. 28.30... Export status. (a) Distilled spirits and wines manufactured, produced, bottled in bottles packed in... such purposes are considered to be exported. Export status is not acquired until application on Form...
Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)
Aarts, W. [SWOKA Institute for Strategic Consumer Behaviour, Leiden (Netherlands)
2000-05-01
Do people enjoying a higher status, especially those with a higher education, constrain their consumption more than others? In general, higher status and high levels of consumption go hand in hand. But the greater availability of luxury goods has led to a decline in their exclusivity. Since environmental awareness has increased, a countercurrent may be possible. It is possible that certain high status groups, the environmentally aware trendsetters, can now be distinguished by their voluntary restraint rather than by their conspicuous consumption. This hypothesis formed the basis for a sociological doctoral project at the University of Amsterdam. The research was conducted under the umbrella of the National Research Programme on Global Air Pollution and Climate Change.
Genetic mutations associated with status epilepticus.
Bhatnagar, M; Shorvon, S
2015-08-01
This paper reports the results of a preliminary search of the literature aimed at identifying the genetic mutations reported to be strongly associated with status epilepticus. Genetic mutations were selected for inclusion if status epilepticus was specifically mentioned as a consequence of the mutation in standard genetic databases or in a case report or review article. Mutations in 122 genes were identified. The genetic mutations identified were found in only rare conditions (sometimes vanishingly rare) and mostly in infants and young children with multiple other handicaps. Most of the genetic mutations can be subdivided into those associated with cortical dysplasias, inborn errors of metabolism, mitochondrial disease, or epileptic encephalopathies and childhood syndromes. There are no identified 'pure status epilepticus genes'. The range of genes underpinning status epilepticus differs in many ways from the range of genes underpinning epilepsy, which suggests that the processes underpinning status epilepticus differ from those underpinning epilepsy. It has been frequently postulated that status epilepticus is the result of a failure of 'seizure termination mechanisms', but the wide variety of genes affecting very diverse biochemical pathways identified in this survey makes any unitary cause unlikely. The genetic influences in status epilepticus are likely to involve a wide range of mechanisms, some related to development, some to cerebral energy production, some to diverse altered biochemical pathways, some to transmitter and membrane function, and some to defects in networks or systems. The fact that many of the identified genes are involved with cerebral development suggests that status epilepticus might often be a system or network phenomenon. To date, there are very few genes identified which are associated with adult-onset status epilepticus (except in those with preexisting neurological damage), and this is disappointing as the cause of many adult
Conceptions of nuclear threshold status
International Nuclear Information System (INIS)
Quester, G.H.
1991-01-01
This paper reviews some alternative definitions of nuclear threshold status. Each of them is important, and major analytical confusions would result if one sense of the term is mistaken for another. The motives for nations entering into such threshold status are a blend of civilian and military gains, and of national interests versus parochial or bureaucratic interests. A portion of the rationale for threshold status emerges inevitably from the pursuit of economic goals, and another portion is made more attraction by the derives of the domestic political process. Yet the impact on international security cannot be dismissed, especially where conflicts among the states remain real. Among the military or national security motives are basic deterrence, psychological warfare, war-fighting and, more generally, national prestige. In the end, as the threshold phenomenon is assayed for lessons concerning the role of nuclear weapons more generally in international relations and security, one might conclude that threshold status and outright proliferation coverage to a degree in the motives for all of the states involved and in the advantages attained. As this paper has illustrated, nuclear threshold status is more subtle and more ambiguous than outright proliferation, and it takes considerable time to sort out the complexities. Yet the world has now had a substantial amount of time to deal with this ambiguous status, and this may tempt more states to exploit it
Joosten, Koen; van der Velde, Kelly; Joosten, Pieter; Rutten, Hans; Hulst, Jessie; Dulfer, Karolijn
2016-04-01
In hospitalized children with a chronic disease, malnutrition was associated with a lower subjective health status. In outpatient children with a chronic disease attending special schools, this association has never been studied. The aim of this study was to assess the association between nutritional status and subjective health status in chronically ill children attending special schools. Overall, 642 children, median age 9.8 years (IQR 7.7-11.5), 60 % male, 72 % Caucasian, were included in this prospective study in nine special schools for chronically ill children in the Netherlands. Overall malnutrition was assessed as: acute malnutrition (nutritional risk-screening tool STRONGkids. Subjective health status was assessed with EQ-5D. Overall, 16 % of the children had overall malnutrition: 3 % acute and 13 % chronic malnutrition. Nurses reported 'some/severe problems' on the health status dimensions mobility (15 %), self-care (17 %), usual activities (19 %), pain/discomfort (22 %), and anxiety/depression (22 %) in chronically ill children. Their mean visual analogue scale score (VAS) was 73.0 (SD 11.1). Malnutrition, medication usage, and younger age explained 38 % of the variance of the VAS score. The presence of overall malnutrition in chronically ill children attending special schools was associated with lower subjective health status, especially in younger children and in those with chronic medication usage. Therefore, it is important to develop and use profile-screening tools to identify these children.
Management of Status Epilepticus in Children
Smith, Douglas M.; McGinnis, Emily L.; Walleigh, Diana J.; Abend, Nicholas S.
2016-01-01
Status epilepticus is a common pediatric neurological emergency. Management includes prompt administration of appropriately selected anti-seizure medications, identification and treatment of seizure precipitant(s), as well as identification and management of associated systemic complications. This review discusses the definitions, classification, epidemiology and management of status epilepticus and refractory status epilepticus in children. PMID:27089373
Reducing status quo bias in choice experiments
DEFF Research Database (Denmark)
Bonnichsen, Ole; Ladenburg, Jacob
In stated preference literature, the tendency to choose the alternative representing the status quo situation seems to exceed real life status quo effects. Accordingly, status quo bias can be a problem. In Choice Experiments, status quo bias is found to be strongly correlated with protest attitudes...... toward the cost attribute. If economic values are to be elicited, this problem is difficult to remedy. In a split sample framework we test a novel ex-ante entreaty aimed specifically at the cost attribute and find that it effectively reduces status quo bias and improves the internal validity...
Management of Status Epilepticus in Children
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Douglas M. Smith
2016-04-01
Full Text Available Status epilepticus is a common pediatric neurological emergency. Management includes prompt administration of appropriately selected anti-seizure medications, identification and treatment of seizure precipitant(s, as well as identification and management of associated systemic complications. This review discusses the definitions, classification, epidemiology and management of status epilepticus and refractory status epilepticus in children.
Health status among elderly Hungarians and Americans.
Buss, T F; Beres, C; Hofstetter, C R; Pomidor, A
1994-07-01
Selected health status data for elderly populations from similar industrial cities-Youngstown, Ohio, USA, and Debrecen, Hungary-were compared. Because of their impoverished health care system, unregulated heavily industrialized society, and unhealthful life-styles Hungarians were hypothesized to have poorer health status than Americans, even after taking into account demographic mediating factors. The study provides a health status baseline for elderly Hungarians shortly after communism's fall in 1989-1990 and shows how great a gap exists between Hungarian health status and that in the West. Hungarians were in much poorer health as measured by functional status, symptomatology, medical condition, depression, and subjective health status. Distinctions persisted when controlling for gender, age, and education. Poverty-level (and income) did not explain health status differences. The paper concludes that Hungary should pay more attention to health promotion, prevention, and primary care, as well as to reforming patient management in hospitals, nursing homes, and home care programs.
International Nuclear Information System (INIS)
Sarwar, S.; Tarique, S.
2015-01-01
Objective: To identify variables associated with poor performance status of hepatocellular carcinoma (HCC) patients and to compare impact of stage of liver disease and that of hepatoma on functional status of patient. Patients and Methods: We included 254 confirmed cases of liver cancer in a crosssectional analytical study carried out at Doctors Hospital Lahore. Patient's clinical, biochemical and radiological variables were correlated with Karnofsky's performance status (KPS) using pearson correlation. Model for End stage Liver Disease (MELD) and Cancer of Liver Italian Program (CLIP) were evaluated for predicting performance status using Receiver Operating Characteristic (ROC) curve. Results: Mean age of patients was 56.69 (±10.34) and male to female ratio was 2.47: 1 (181/73). On KPS evaluation 84 (33.1%) patients scored between 80-100, 147 (57.9%) had score of 50-70 while in 23 (9.1%) KPS score was between 0-40. Variables associated with poor performance status were bilirubin> 3mg/dl (p value 0.00), albumin< 2.5 g/dl (p value 0.00), creatinine > 1.2mg/dl (p 0.00), prothrombin time> 16seconds (p value 0.00), size of tumor >7cm (p value 0.02), tumor involving > 50% of liver mass (p value 0.00) and vascular invasion (p value 0.00). Both stage of liver disease as determined by MELD and stage of liver cancer as per CLIP scores had strong correlation (p value 0.00) with poor performance status of patient. Area under ROC curve was 0.764 for MELD score and 0.785 for CLIP score. Conclusion: Performance status of liver cancer patients is affected by both stage of liver disease and that of liver tumor. Patients with MELD score above 16 and CLIP score above 4 have poor performance status. (author)
Large block test status report
International Nuclear Information System (INIS)
Wilder, D.G.; Lin, W.; Blair, S.C.
1997-01-01
This report is intended to serve as a status report, which essentially transmits the data that have been collected to date on the Large Block Test (LBT). The analyses of data will be performed during FY98, and then a complete report will be prepared. This status report includes introductory material that is not needed merely to transmit data but is available at this time and therefore included. As such, this status report will serve as the template for the future report, and the information is thus preserved
Status of solar neutrino experiments
International Nuclear Information System (INIS)
Beier, E.W.; Davis, R. Jr.; Kim, S.B.; Jelley, N.
1990-01-01
A summary of the status of four solar neutrino experiments is presented. The Homestake 37 Cl data are presented and the possible time dependence of the data is addressed. Data from 1040 days of operation of the Kamiokande II detector are presented next. The status of the 71 Ga experiment in the Baksan Neutrino Observatory, which has operated for a short time, is discussed. The summary concludes with a discussion of the status of the Sudbury Neutrino Observatory, which has been under construction since the beginning of 1990. 7 refs., 6 figs
Materialism, status consumption, and consumer independence.
Goldsmith, Ronald Earl; Clark, Ronald A
2012-01-01
Materialism influences many people. We focus on two aspects of this influence: reactions to prestige products and to the influence of others. A study of 187 U.S. student consumers shows that materialism is positively related to buying products that confer status. In contrast, materialism is negatively related to consumer independence, an enduring tendency to pay minimal attention to the prescribed norms of other consumers and to make product and brand decisions according to personal preferences. Consuming products for status is also negatively related to consumer independence. Moreover, the association between materialism and consumer independence is completely mediated by consuming for status. Materialism urges consumers to be status conscious so that they follow social norms in purchasing, but seeking status through goods is avoided by less materialistic, independent consumers. A second study (n = 258) also using student consumers confirmed these results.
Status ketersediaan makanan dan status gizi ibu sebagai faktor risiko kegemukan pada anak prasekolah
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yunita Indah Prasetyaningrum
2016-10-01
Full Text Available Background: Childhood obesity is a strong predictor of adult obesity incidence and can increase risk factors for getting chronic diseases. The causes of obesity are multifactor, determined by genetic and food environment changes. Risk factors believed to be the cause of obesity are home food availability status and maternal obesity. Objective: To analyze the risk of home food availability status and maternal obesity to obesity in preschool children aged 3-5 years. Method: This study was a matched case-control study. The case of this study was obese preschool children (Z-score WHZ > 2 SD and control of this study was non-obese preschool children (Z-score WHZ -2 ≤ SD ≤ 2. Control group was taken by an age and gender matching with the case group. Based on the nutritional status screening result of 53 early childhood education (ECD schools on 13 sub-districts in Kota Yogyakarta, there were 101 obese children and 101 non-obese children. Those schools were chosen by cluster sampling method and PPS (Probability Proportional to Size. Besides, information about home food availability status and maternal obesity was collected using questionnaire. The data were analyzed using McNemar test and conditional logistic regression. Results: Home food availability status (OR = 1.85; p=0.03; 95% CI=1.08-3.16 and maternal obesity (OR=2.5; p=0.003; 95% CI=1.37-4.55 were the most dominant risk factor related to the incidence of obesity in preschool children aged 3-5 years. Conclusion: Home food availability status and maternal obesity significantly increase the risk for getting obese in preschool children aged 3-5 years.
Seinfeld, Syndi; Goodkin, Howard P.; Shinnar, Shlomo
2016-01-01
Although the majority of seizures are brief and cause no long-term consequences, a subset is sufficiently prolonged that long-term consequences can result. These very prolonged seizures are termed “status epilepticus” (SE) and are considered a neurological emergency. The clinical presentation of SE can be diverse. SE can occur at any age but most commonly occurs in the very young and the very old. There are numerous studies on SE in animals in which the pathophysiology, medication responses, and pathology can be rigorously studied in a controlled fashion. Human data are consistent with the animal data. In particular, febrile status epilepticus (FSE), a form of SE common in young children, is associated with injury to the hippocampus and subsequent temporal lobe epilepsy (TLE) in both animals and humans. PMID:26931807
Lansu, Tessa A M; Cillessen, Antonius H N; Karremans, Johan C
2014-01-01
Previous research has shown that adolescents' attention for a peer is determined by the peer's status. This study examined how it is also determined by the status of the perceiving adolescent, and the gender of both parties involved (perceiver and perceived). Participants were 122 early adolescents (M age = 11.0 years) who completed sociometric measures and eye-tracking recordings of visual fixations at pictures of high-status (popular) and low-status (unpopular) classmates. Automatic attention (first-gaze preference) and controlled attention (total gaze time) were measured. Target popularity was associated with both measures of attention. These associations were further moderated by perceiver popularity and perceiver and target gender. Popular adolescents attracted attention especially from other popular adolescents. Popular boys attracted attention especially from girls. © 2013 The Authors. Child Development © 2013 Society for Research in Child Development, Inc.
Fukushima Daiichi Status Report
International Nuclear Information System (INIS)
2012-01-01
The IAEA issues regular status reports to the public on the current status of the Fukushima Daiichi Nuclear Power Plant, including information on environmental radiation monitoring, the status of workers, and current conditions on-site at the plant. The information cited in this report is compiled from official Japanese sources, including the Ministry of Economy, Trade and Industry (METI), the Nuclear and Industrial Safety Agency (NISA), the Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology (MEXT), the Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT), the Ministry of Health, Labour and Welfare (MHLW) and the Ministry of Foreign Affairs (MOFA) through the Japanese Permanent Mission in Vienna and the Cabinet's Office of the Prime Minister. Information is also provided by the Tokyo Electric Power Company (TEPCO), the operator of the Fukushima Daiichi Nuclear Power Plant.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Suryana Iskandar
2015-06-01
Abstrak. Latar belakang penelitian dilandasi oleh suatu keadaan kurangnya kemampuan daya saing lulusan di pasar kerja dibandingkan dengan laporan Global Copetitiveness Report 2010-2011:15 berada pada urutan ke 46 dari 132 negara di dunia dan masih di bawah negara ASEAN. Kurangnya kemampuan daya saing ini, salah satunya disebabkan oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis untuk memecahkan suatu masalah yang dibutuhkan di dunia kerja, karena pembelajaran yang dilakukan pendidik cenderung masih konvensional. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Model pembelajaran yang bagaimana yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMK pada mata pelajaran kompetensi kejuruan Teknik Kendaraan Ringan? Tujuan Penelitian adalah untuk menemukan model pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis dalam memahami pengetahuan mata pelajaran kompetensi kejuruan Teknik Kendaraan Ringan sehingga mereka mampu memecahkan masalah pada pekerjaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dan pendekatannya menggabungkan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil studi pendahuluan sedangkan kuantitatif digunakan untuk validasi dan pengujian model dengan teknik analisis uji U-test dan uji T-test dan pengerjaannya dibantu dengan program SPSS versi 13.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMK yang ada di Kota Bandung, sedangkan penetapan sampel digunakan secara purpossif, yaitu SMK RSBI (SMKN 6 dan SMK Bertaraf Nasional yang menyelenggarakan pendidikan Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan, terdiri dari dua klasifikasi, yaitu SMKN 8 Bandung dan SMK Swasta Merdeka Bandung. Hasil validasi menunjukan dengan taraf kepercayaan sebesar 95% ternyata H0 ditolak, berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok data starter dan pengisian post test pada kelompok Eksperimen dan kelompok control. Hasil penelitian ini diperoleh model Pembelajaran
Achieving professional status: Australian podiatrists' perceptions.
Borthwick, Alan M; Nancarrow, Susan A; Vernon, Wesley; Walker, Jeremy
2009-02-13
This paper explores the notion of professional status from the perspective of a sample of Australian podiatrists; how it is experienced, what factors are felt to affect it, and how these are considered to influence professional standing within an evolving healthcare system. Underpinning sociological theory is deployed in order to inform and contextualise the study. Data were drawn from a series of in-depth semi-structured interviews (n = 21) and focus groups (n = 9) with podiatrists from across four of Australia's eastern states (Queensland, New South Wales, Victoria and Australian Capital Territory), resulting in a total of 76 participants. Semi-structured interview schedules sought to explore podiatrist perspectives on a range of features related to professional status within podiatry in Australia. Central to the retention and enhancement of status was felt to be the development of specialist roles and the maintenance of control over key task domains. Key distinctions in private and public sector environments, and in rural and urban settings, were noted and found to reflect differing contexts for status development. Marketing was considered important to image enhancement, as was the cache attached to the status of the universities providing graduate education. Perceived determinants of professional status broadly matched those identified in the wider sociological literature, most notably credentialism, client status, content and context of work (such as specialisation) and an ideological basis for persuading audiences to acknowledge professional status. In an environment of demographic and workforce change, and the resultant policy demands for healthcare service re-design, enhanced opportunities for specialisation appear evident. Under the current model of professionalism, both role flexibility and uniqueness may prove important.
Achieving professional status: Australian podiatrists' perceptions
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Vernon Wesley
2009-02-01
Full Text Available Abstract Background This paper explores the notion of professional status from the perspective of a sample of Australian podiatrists; how it is experienced, what factors are felt to affect it, and how these are considered to influence professional standing within an evolving healthcare system. Underpinning sociological theory is deployed in order to inform and contextualise the study. Methods Data were drawn from a series of in-depth semi-structured interviews (n = 21 and focus groups (n = 9 with podiatrists from across four of Australia's eastern states (Queensland, New South Wales, Victoria and Australian Capital Territory, resulting in a total of 76 participants. Semi-structured interview schedules sought to explore podiatrist perspectives on a range of features related to professional status within podiatry in Australia. Results Central to the retention and enhancement of status was felt to be the development of specialist roles and the maintenance of control over key task domains. Key distinctions in private and public sector environments, and in rural and urban settings, were noted and found to reflect differing contexts for status development. Marketing was considered important to image enhancement, as was the cache attached to the status of the universities providing graduate education. Conclusion Perceived determinants of professional status broadly matched those identified in the wider sociological literature, most notably credentialism, client status, content and context of work (such as specialisation and an ideological basis for persuading audiences to acknowledge professional status. In an environment of demographic and workforce change, and the resultant policy demands for healthcare service re-design, enhanced opportunities for specialisation appear evident. Under the current model of professionalism, both role flexibility and uniqueness may prove important.
Challenges to code status discussions for pediatric patients.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Katherine E Kruse
Full Text Available In the context of serious or life-limiting illness, pediatric patients and their families are faced with difficult decisions surrounding appropriate resuscitation efforts in the event of a cardiopulmonary arrest. Code status orders are one way to inform end-of-life medical decision making. The objectives of this study are to evaluate the extent to which pediatric providers have knowledge of code status options and explore the association of provider role with (1 knowledge of code status options, (2 perception of timing of code status discussions, (3 perception of family receptivity to code status discussions, and (4 comfort carrying out code status discussions.Nurses, trainees (residents and fellows, and attending physicians from pediatric units where code status discussions typically occur completed a short survey questionnaire regarding their knowledge of code status options and perceptions surrounding code status discussions.Single center, quaternary care children's hospital.203 nurses, 31 trainees, and 29 attending physicians in 4 high-acuity pediatric units responded to the survey (N = 263, 90% response rate. Based on an objective knowledge measure, providers demonstrate poor understanding of available code status options, with only 22% of providers able to enumerate more than two of four available code status options. In contrast, provider groups self-report high levels of familiarity with available code status options, with attending physicians reporting significantly higher levels than nurses and trainees (p = 0.0125. Nurses and attending physicians show significantly different perception of code status discussion timing, with majority of nurses (63.4% perceiving discussions as occurring "too late" or "much too late" and majority of attending physicians (55.6% perceiving the timing as "about right" (p<0.0001. Attending physicians report significantly higher comfort having code status discussions with families than do nurses or trainees
Garandeau, Claire F; Ahn, Hai-Jeong; Rodkin, Philip C
2011-11-01
This study tested the effects of 5 classroom contextual features on the social status (perceived popularity and social preference) that peers accord to aggressive students in late elementary school, including classroom peer status hierarchy (whether within-classroom differences in popularity are large or small), classroom academic level, and grade level as the main predictors of interest as well as classroom aggression and ethnic composition as controls. Multilevel analyses were conducted on an ethnically diverse sample of 968 fourth- and fifth-graders from 46 classrooms in 9 schools. Associations between aggression and status varied greatly from one classroom to another. Aggressive students were more popular and better liked in classrooms with higher levels of peer status hierarchy. Aggressive students had higher social status in Grade 5 than in Grade 4 and lower social preference in classrooms of higher academic level. Classroom aggression and ethnic composition did not moderate aggression-status associations. Limitations and practical implications of these findings are discussed.
Relationship of Nutritional Status with Oral Health Status in Visual Impairment
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Patcharaphol Samnieng
2015-04-01
Full Text Available To analyze the relationship of nutritional status with oral health status among visual impairment. The subjects were 146 elderly people (70 males and 76 females aged 20-72 years (mean 48.8±6.2 years, Phitsanulok, Thailand. Mini Nutritional Assessment (MNA questionnaires were administered. Oral examinations investigated the number of present teeth, DMFT and Functional Tooth Units (FTUs. According to the MNA score, 44.5% of subjects were categorized as normal nutrition, 47.3% as questionable, and 8.2 % as malnutrition. The mean numbers of present teeth and FTUs were 17.8±6.9 and 6.9±3.2, respectively. Subjects with malnutrition had lower numbers of present teeth (10.7±1.4 and FTUs (4.3±1.7 than those with normal nutrition (20.2±0.7 and 12.3±0.5 (p≤0.05. Nutritional status of visual impaired Thai was associated with mean numbers of present teeth and FTUs. Keeping many natural teeth or having appropriate numbers of FTUs by replacing missing teeth with dentures would prevention malnutrition.
Emergency Surgery for Refractory Status Epilepticus.
Botre, Abhijeet; Udani, Vrajesh; Desai, Neelu; Jagadish, Spoorthy; Sankhe, Milind
2017-08-15
Management of refractory status epilepticus in children is extremely challenging. Two children with medically refractory status epilepticus, both of whom had lesional pathology on MRI and concordant data on EEG and PET scan. Emergency hemispherotomy performed in both patients. A complete, sustained seizure freedom obtained postoperatively. Emergency surgery is a treatment option in selected cases of drug refractory status epilepticus with lesional pathology and concordant data.
Fukushima Daiichi Status Report. 28 June 2012
International Nuclear Information System (INIS)
2012-01-01
The IAEA issues regular status reports to the public on the current status of the Fukushima Daiichi Nuclear Power Plant, including information on environmental radiation monitoring, the status of workers, and current conditions on-site at the plant.
Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan
Nina Nurdiani
2014-01-01
Field research can be associated with both qualitative and quantitative research methods, depending on the problems faced and the goals to be achieved. The success of data collection in the field research depends on the determination of the appropriate sampling technique, to obtain accurate data, and reliably. In studies that have problems related to specific issues, requiring a non-probability sampling techniques one of which is the snowball sampling technique. This technique is useful for f...
Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nina Nurdiani
2014-12-01
Full Text Available Field research can be associated with both qualitative and quantitative research methods, depending on the problems faced and the goals to be achieved. The success of data collection in the field research depends on the determination of the appropriate sampling technique, to obtain accurate data, and reliably. In studies that have problems related to specific issues, requiring a non-probability sampling techniques one of which is the snowball sampling technique. This technique is useful for finding, identifying, selecting and taking samples in a network or chain of relationships. Phased implementation procedures performed through interviews and questionnaires. Snowball sampling technique has strengths and weaknesses in its application. Field research housing sector become the case study to explain this sampling technique.
POLA PENJAMINAN MUTU PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL BERBASIS NILAI-NILAI SEKOLAH
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Asep Sunandar
2014-06-01
Abstrak: Pola Penjaminan Mutu pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Berbasis Nilai-Nilai Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi proses manajemen mutu di SMA Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Malang dan Bandung, dan menggali nilai-nilai sekolah yang berpengaruh terhadap penjaminan mutu pendidikan. Deskripsi proses penjaminan mutu yang dilaksanakan di sekolah digali dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis dengan teknik analisis statistik deskriptif, sedangkan penggalian nilai-nilai sekolah dilakukan dengan teknik analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata responden siswa dan guru mempersepsi kondisi proses pendidikan pada kategori “kemungkinan gagal sedikit” dan “kemungkinan gagal dalam jumlah yang langka”. Penelitian ini juga menemukan 10 nilai-nilai sekolah yang relevan dengan penjaminan mutu pendidikan.
Mindfulness – en religionssociologisk analyse af et moderne fænomen
DEFF Research Database (Denmark)
Gottfredsen, Rikke
2013-01-01
Mindfulness er et fænomen i vækst. Den udbydes af mange forskellige typer af udbydere. Denne undersøgelse kategoriserer i et komplet sample af mindfulness-udbydere i Aarhus måden hvorpå disse udbydere kommunikerer deres tilhørsforhold til mindfulness som henholdsvis buddhisme, spiritualitet eller a......-religiøs teknik. Dette gøres ved hjælp af kriterier indenfor autorisation, tekst- og visuelle referencer. Artiklens undersøgelse viser, at mindfulness udbydes som a-religiøs teknik, men hævder samtidigt med udgangspunkt i Hornborg og Durkheim, at selv denne påståede a-religiøsitet kan kaldes religiøs....
Bitlis Etnografya Müzesi'nde Bulunan Geleneksel Giysiler
Sökmen, Sultan
2016-01-01
Bu çalışmada, Bitlis Etnografya Müzesi'nde sergilenmekte olan geleneksel giysilerin kumaş, renk, süsleme ve teknik özelliklerinin tanıtımı amaçlanmıştır. Bu amaç doğrultusunda ilgili makamlardan yazılı izin alınarak müze vitrinlerinde sergilenmekte olan ve depolarda koruma altına alınan giysilerin fotoğrafları çekilmiş, gerekli ölçümleri yapılarak teknik özellikleri belirlenmiş, hammadde ve süsleme özellikleri incelenmiştir. Müzede bulunan geleneksel giysi örnekleri yeterince zengin olma...
Türkiye’de Meslek Liselerinde Öğrenci Takip Sistemi ve Nesne Tabanlı Analizi
Özkaya, Mert; Korkmaz, Özgür
2017-01-01
Mesleki ve Teknik Anadolu Liseleri 130’dan fazla mesleki alanda eğitim vermektedir. Öğrenciler, okul idaresi kılavuzluğunda öğretmenler tarafından kontrol edilir ve her işyeri ziyaretinde öğretmenler tarafından, öğrenciler hakkında raporlar tutulur. Bu kayıtların, bir veri tabanı yönetim sistemi kullanılarak dijital olarak saklanması kâğıt üzerinde saklanmasından daha faydalıdır. Bu yazı ile Türkiye’deki Mesleki ve Teknik Anadolu Liselerinde yürütülen staj sistemi takip edilerek; var olan sis...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lia Nur Enis Ratna Wijayanti
2016-02-01
Full Text Available Tujuan penelitian untuk mengungkap perbedaan prestasi belajar Pemro-graman Dasar materi Algoritma Percabangan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL dan Think pair Share (TPS. Rancang-an penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian adalah siswa Kelas X Paket Keahlian TKJ di SMK Negeri 2 Singosari Malang seba-nyak 67 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh, karena selu-ruh anggota populasi digunakan sebagai sampel. Instrumen penelitian menggunakan instrumen perlakuan dan pengukuran. Teknik analisis data: (1 uji prasyarat (normali-tas, homogenitas, dan uji kesamaan dua rerata kemampuan awal; dan (2 uji hipotesis (uji-t. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara kelas PjBL dan TPS.
Kajian Teoritis dan Empiris Terhadap Perawatan Gedung di Indonesia
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Suparno Suparno
2009-02-01
Full Text Available Sebagaimana juga dialami negara-negara maju yang telah banyak membangun gedung tinggi, persoalan yang muncul adalah bagaimana merawat bangunan tersebut. Pada satu sisi data atau pola kajian ilmiah tentang perawatan gedung di Indonesia masih sangat langka. Padahal data tersebut sangat penting artinya bagi pengembangan ilmu teknik sipil dan juga bagi pelaksana bangunan dalam melakukan kegiatan di lapangan. Kurang lengkapnya data-data tentang perawatan gedung, seharusnya mendorong para pakar bangunan untuk melakukan penelitian. Pada dasarnya perawatan gedung yang menyeluruh (total building maintenance meliputi aspek-aspek komponen elektrik, mekanikal, teknik sipil, pembersihan (cleaning, keamanan (security, dan pertamanan (landscaping. Kegiatan perawatan terhadap komponen-komponen dapat berupa pencegahan (protection, perbaikan (repairing, dan pembaharuan (renovation.
National Research Council Canada - National Science Library
DeJong, Marla
2004-01-01
.... Therefore, health status is an increasingly important concept in the management of HF. In fact, most symptomatic patients are more concerned about their everyday health status than the length of their life...
National Oceanic and Atmospheric Administration, Department of Commerce — These data inform the public of the most recent stock status for all stocks (FSSI and non-FSSI) in the fishery management unit contained in a fishery managment plan....
Finney, Glen R; Minagar, Alireza; Heilman, Kenneth M
2016-02-01
Assessing the mental status of patients with a neurobehavioral disorder is a critical element in the diagnosis and treatment of these patients. This assessment should always be performed after the patient's history it taken and a general physical as well as a neurologic examination is completed. The mental status examination commences with observing the patient's appearance and level of consciousness. The examiner should also pay attention to patient's social behavior, emotional state and mood. There are 3 major means of assessing a patient's mental status. One type attempts to determine if the patient is demented and the severity of the dementia as it pertains to their ability to perform activities of daily living as well as instrumental activities. A second type of assessment utilizes what may be termed as "screening tests" or "omnibus tests". These brief tests are performed independent of the patient's history and examination. The two most frequently used screening tests are the Mini-Mental Status Examination (MMSE) and the Montreal Cognitive Assessment (MoCA). The third means of assessing a patient's mental status is by using specific neuropsychological tests that focus on specific domains of cognition, such as frontal executive functions, attention, episodic verbal and visuospatial memory, declarative knowledge such as language (speech, reading and writing) and arithmetical, as well as visuospatial and perceptual abilities. These neurobehavioral, neuropsychiatric and neuropsychological assessments of patients with a cognitive decline and behavioral abnormalities should often be accompanied by laboratory tests, and neuroimaging that can help determine the underlying pathologic process so that effective therapeutic and management approaches can be provided. Copyright © 2016 Elsevier Inc. All rights reserved.
Villegas, S; Ivanovic, R; Pérez, H; Almagià, A; Urrutia, M S; Rodríguez, M del P; Larrain, C; Ivanovic, D
2009-12-01
The impact of prenatal nutritional status, assessed through birth weight (BW) and their effects in the short, medium and long-term on nutritional status, cognitive development and job status in the adult life, has been a problem of interest for several researchers; as regards, some of these report a positive and significant association between these variables and others do not find any relation. Children with insufficient, low or very low BW despite the early more deteriorate nutritional status should present higher risk for brain maturation, failure cognitive development and lowered head circumference which implies both lowered brain volume and intellectual development. In the short and medium-term, this situation damages the learning process at school-age, while in the long-term this might condition the quality of jobs. At present, the body of knowledge pinpoints that findings related to these associations is not conclusive verifying a great controversy in these matters. This review article has the purpose of analyzing the current evidence, in order to stimulate research about to these aspects which are relevant for child development and their future life.
The association between status and cohesion in sport teams.
Jacob, C S; Carron, A V
1998-02-01
The main objective of this study was to establish the relationship between perceptions of status attributes and cohesion and status ranking and cohesion. A secondary aim was to determine whether age (operationalized by scholastic levels) or culture serves as a moderator in the relationship between either status attributes or status ranking and cohesion. Another secondary aim was to determine if differences are present in the importance attached by athletes to status attributes. Canadian and Indian athletes were tested. Although perceptions of the importance of status attributes and cohesiveness were related, the effect size was small (Green, 1991); perceptions of status ranking and cohesiveness were not related. Neither scholastic level nor culture served as a moderator in the association between either status attributes or status rank and cohesion. The importance that athletes attach to status attributes is similar between scholastic levels and across cultures. The results are discussed in terms of the role of status in sport teams.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Aiman Farag Mohammed Ali
2016-12-01
Full Text Available Malnutrition, a major risk factor for a number of infectious diseases, including acute upper respiratory tract infections (AURTI, is common in developing countries. Nutritional status is an important index of the quality of life. Objectives:To analyze the correlation between food intake and health status to nutritional status of 9-11 years old children in Semarang. The study was a correlation study carried among school children in Semarang aged 9-11 years old. Data are presented in the descriptive analyses and Spearman correlation. Overall, food intake (energy and protein of 9-11 years old children in Semarang is normal with ≥ 90% RDA, health status of them was satisfactory (very low AURTI incidence,and their nutritional status were mostly normal. There was a correlation between energy intake with nutritional status with indicators BMI, and z-score of W/A and H/A, but there was no correlation between protein intake and AURTI with nutritional status. Energy and food intake of the children correlate with all nutritional status being studied. It should be suggested to parents to implement balanced diet, to avoid the development of obesity among elementary school children through nutrition education to prevent malnutrition as well as obesity.How to CiteAli, A. F. M., Muis, S. F., & Suhartono, S. (2016. Correlation between Food Intake and Health Status with The Nutritional Status of School Children Age 9-11 in Semarang City. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 8(3, 249-256.
POTENSI DAN KARAKTERISTIK PRODUKSI Lemna minor PADA BERBAGAI MEDIA TANAM
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Iwan Prihantoro
2015-06-01
Full Text Available Lemna minor merupakan jenis tanaman yang hidup dominan pada perairan dengan kualitas nutrisi tinggi dan potensial sebagai sumber hijauan pakan bagi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur potensi Lemna minor dan karakteristiknya pada berbagai media tanam untuk mendapatkan teknik produksi yang optimal. Penelitian dilakukan pada bak plastik dengan ukuran 36.5×27×10 cm3 selama dua minggu. Rancangan yang digunakan adalah Acak Lengkap (RAL dengan lima perlakuan media dan lima ulangan. Jenis media yang digunakan adalah kontrol, hoagland, hyponex, kompos dan NPK. Parameter yang diukur meliputi serapan nitrogen, pH media, cover area, penyusutan media, dan produksi biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemna minor efektif dalam memanfaatkan nitrogen dengan nilai serapan > 98 %, media kompos memberikan status pH media yang stabil/netral dan pertambahan luas cover area (LCA tercepat dan tingkat produksi biomassa Lemna minor terbaik pada media kompos dan Hoagland.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Iin Parlina
2018-01-01
Full Text Available Data mining merupakan teknik pengolahan data dalam jumlah besar untuk pengelompokan. Teknik Data mining mempunyai beberapa metode dalam mengelompokkan salah satu teknik yang dipakai penulis saat ini adalah K-Means. Dalam hal ini penulis mengelompokan data daftar program SDP tahun 2017 untuk mengetahui manakah pegawai yang layak lolos dalam program SDP sehingga dapat melakukan Registrasi Asessment Center. Pengelompokan tersebut berdasarkan kriteria – kriteria data Program SDP. Pada penelitian ini, penulis menerapkan algoritma K-Means Clustering untuk pengelompokan data Program SDP di PT.Bank Syariah. Dalam hal ini, pada umumnya untuk memamasuki program SDP tersebut disesuaikan dengan ketentuan dan parameter Program SDP saja, namun dalam penelitian ini pengelompokan disesuaikan dengan kriteria – kriteria Program SDP seperti kedisiplinan pegawai, Target Kerja Pegawai, Kepatuhan Program SDP. Penulis menggunakan beberapa kriteria tersebut agar pengelompokan yang dihasilkan menjadi lebih optimal. Tujuan dari pengelompokan ini adalah terbentuknya kelompok SDP pada Program SDP yang menggunakan algoritma K-Means clustering. Hasil dari pengelompokan tersebut diperoleh tiga kelompok yaitu kelompok Lolos, Hampir Lolos dan Tidak Lolos. Terdapat pusat cluster dengan Cluster-1= 8;66;13, Cluster-2= 10;71;14 dan Cluster-3=7;60;12. Pusat cluster tersebut didapat dari beberapa iterasi sehingga mengahasilakan pusat cluster yang optimal.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sri Handayani
2016-03-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perolehan kompetensi siswa di setiap DUDI, khususnya busana butik yang memiliki pola pembimbingan berbeda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus pendekatan kualitatif. Teknik penentuan Informan menggunakan snowball sampling yaitu instruktur industri, pembimbing, dan siswa SMK N 1 Pengasih yang sedang prakerin. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data mengacu pada analisis model interaktif Miles & Huberman, meliputi pengumpulan data, data condensation, penyajian data, dan deskripsi serta verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian adalah (1 praktik yang dijalani siswa sudah relevan dengan kurikulum yang tercantum di sekolah; (2 perolehan kompetensi pada aspek kognitif siswa memperoleh pengetahuan tentang prosedur pembuatan busana butik, pada aspek afektif terbentuk sikap budaya kerja, dan pada aspek psikomotor mampu menyelesaikan pekerjaan busana butik; (3 cara siswa memperoleh kompetensi dengan melakukan: (a komunikasi; (b teknik belajar (c metode kerja praktis; (d pekerjaan secara mandiri; (e tindakan dengan tanggung jawab; (f etos kerja; (g pengorganisasian dan implementasi kerja dengan baik; (h bekerja sesuai kepercayaan instruktur industri; (i pengembangan diri; dan (j penerapan kompetensi dari sekolah; (4 pencapaian kompetensi siswa yang prakerin di Goet Poespo dan Puspa Rini berada pada level Pemula (novices sedangkan di L’Mar butik pada level spesialist.
Kinerja Sistem Komunikasi FSO (Free Space Optics Menggunakan Cell-site Diversity di Daerah Tropis
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Octiana Widyarena
2012-09-01
Full Text Available Kebutuhan masyarakat akan adanya layanan komunikasi multimedia seperti video conference, high speed internet, video streaming, dan lain sebagainya, saat ini terus meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu adanya suatu sistem komunikasi nirkabel dengan kecepatan tinggi. Salah satunya yaitu dengan menggunakan FSO (Free Space Optics. FSO merupakan sistem komunikasi yang memungkinkan memiliki koneksi layaknya serat optik, namun media transmisi yang digunakan yaitu melalui atmosfer. Penggunaan FSO di daerah tropis memiliki kendala yang cukup serius yaitu tingginya intensitas curah hujan yang dapat mempengaruhi kinerja dari FSO. Semakin tinggi intensitas curah hujan, maka nilai redaman hujan juga semakin besar. Untuk mengatasi dampak redaman hujan tersebut, maka digunakan teknik cell-site diversity dengan selection combining. Penerapan teknik cell-site diversity pada sistem komunikasi FSO menggunakan variasi panjang lintasan 0,5 km, 1 km, 1,5 km, dan 2 km serta variasi sudut antar link sebesar 45°, 90°, 135°, dan 180°. Hasil dari penerapan teknik cell-site diversity menunjukkan bahwa adanya peningkatan kualitas sinyal FSO, dalam hal ini yaitu nilai SNR. Peningkatan nilai SNR terbesar didapatkan pada panjang lintasan 2 km dengan sudut antar link 180° serta pada link availability 99,9 %. Untuk konfigurasi cell-site diversity terbaik didapatkan pada sudut antar link sebesar 90° dan 180°.
Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)
NONE
1998-12-31
This status report refers to the BMBF (Federal Ministry for Education, Science, Research and Technology) status seminar: Solar-assisted district heat supply - seasonal heat storage that took place in Neckarsulm on 19th and 20th May. 1998. The report contains the reference papers and the status reports of all projects supported under the Ministry`s SOLARTHERMIE programme that have already been finished or are still running. (orig.) [Deutsch] Der vorliegende Statusbericht wird anlaesslich des BMBF-Statusseminars: Solarunterstuetzte Nahwaermeversorgung - Saisonale Waermespeicherung am 19. und 20. Mai 1998 in Neckarsulm herausgegeben. Der Bericht enthaelt neben den Tagungsbeitraegen auch die Sachstandsberichte aller Projekte, die zu diesem Thema in den letzten Jahren von BMBF in dem Programm SOLARTHERMIE-2000 bereits abgeschlossen wurden oder z.Zt. gefoerdert werden. (orig.)
Lansu, T.A.M.; Cillessen, A.H.N.; Karremans, J.C.T.M.
2014-01-01
Previous research has shown that adolescents' attention for a peer is determined by the peer's status. This study examined how it is also determined by the status of the perceiving adolescent, and the gender of both parties involved (perceiver and perceived). Participants were 122 early adolescents
Parental social status and intrasexual competitiveness among adolescents.
Buunk, Abraham P; Stulp, Gert; Ormel, Johan
2014-11-17
A study among 1,881 adolescents (52.3% girls) with a mean age of 19.1 years examined the effects of parental social status upon intrasexual competitiveness. Whereas females were consistently more intrasexually competitive the higher the socio-economic status of their parents, males with parents of the lowest socio-economic status tended to be more intrasexually competitive than those with parents of medium socio-economic status, and nearly as intrasexually competitive as those with parents of high socio-economic status. Only among adolescents with parents of low socio-economic status were males more intrasexually competitive than females. Among males and females, higher levels of intrasexual competitiveness were related to a higher family income, to a higher occupational status of the father as well as of the mother, and to a higher educational level of the mother. Only among females were higher levels of intrasexual competitiveness associated with a higher educational level of the father. Males whose fathers had only elementary education had a relatively high level of intrasexual competitiveness. The results are discussed in the context of the multifaceted nature of human status, and the potential relevance of intrasexual competitiveness for individuals of high versus low social status.
Total antioxidant/oxidant status in meningism and meningitis.
Aycicek, Ali; Iscan, Akin; Erel, Ozcan; Akcali, Mustafa; Selek, Sahbettin
2006-12-01
The objective of this study was to investigate the antioxidant/oxidant status of serum and cerebrospinal fluid in children with meningismus and acute bacterial meningitis. Twenty-three children (age range, 0.75 to 9 years) with fever and meningeal signs that required analysis of the cerebrospinal fluid, but no cytologic or biochemical evidence of meningitis in their serum and cerebrospinal fluid, constituted the meningismus group. Thirty-one children (age range, 0.5 to 10 years) with acute bacterial meningitis constituted the meningitis group. Twenty-nine healthy children (age range, 0.5 to 11 years) were recruited as control subjects. Antioxidant status (ascorbic acid, albumin, thiol, uric acid, total bilirubin, total antioxidant capacity, catalase and ceruloplasmin concentrations) and oxidant status (lipid hydroperoxide and total oxidant status) were measured. The serum antioxidant status was lower, and oxidant status levels higher in both meningitis and meningismus subjects than in the control children (P antioxidant status was lower, and serum oxidant status was higher in children in the meningismus and meningitis groups, whereas cerebrospinal fluid oxidant status was higher in the meningismus group than in the meningitis group.
Less Common Etiologies of Status Epilepticus
Bleck, Thomas P
2010-01-01
Status epilepticus is treated as a neurologic emergency and only later are the potential etiologies assessed. While sometimes the cause for status epilepticus is apparent (e.g., antiepileptic drug withdrawal), all too often it is not identified, even after extensive diagnostic testing has been performed. With emphasis on the less-common etiologies, this review will cover various probable and known causes of status epilepticus among adults, children, and those patients with refractory epilepsy. PMID:20231917
Does Status Inconsistency Matter for Marital Quality?
Gong, Min
2007-01-01
This study tests status inconsistency theory by examining the associations between wives' and husbands' relative statuses--that is, earnings, work-time, occupational, and educational inconsistencies--and marital quality and global happiness. The author asks three questions: (a) Is status inconsistency associated with marital quality and overall…
Status Configurations, Military Service and Higher Education
Wang, Lin; Elder, Glen H., Jr.; Spence, Naomi J.
2012-01-01
The U.S. Armed Forces offer educational and training benefits as incentives for service. This study investigates the influence of status configurations on military enlistment and their link to greater educational opportunity. Three statuses (socioeconomic status of origin, cognitive ability and academic performance) have particular relevance for…
Renewables 2014. Global status report 2014
International Nuclear Information System (INIS)
Sawin, Janet L.; Sverrisson, Freyr; Chawla, Kanika; Lins, Christine; Adib, Rana; Hullin, Martin; Leitner, Sarah; Mazzaccaro, Stefano; Murdock, Hannah; Williamson, Laura E.; Wright, Glen; McCrone, Angus; Musolino, Evan; Mastny, Lisa; Lily Riahi; Sims, Ralph; Jonathan Skeen; Sverrisson, Freyr; Martinot, Eric
2014-01-01
The Renewables Global Status Report provides a comprehensive and timely overview of renewable energy market, industry, investment, and policy developments worldwide. It enables policy-makers, industry, investors, and civil society to make informed decisions. The report covers recent developments, current status, and key trends; by design, it does not provide analysis or forecast. The Renewables Global Status Report relies on up-to-date renewable energy data, provided by an international network of more than 500 contributors, researchers, and authors
Resource utilization for observation-status stays at children's hospitals.
Fieldston, Evan S; Shah, Samir S; Hall, Matthew; Hain, Paul D; Alpern, Elizabeth R; Del Beccaro, Mark A; Harding, John; Macy, Michelle L
2013-06-01
Observation status, in contrast to inpatient status, is a billing designation for hospital payment. Observation-status stays are presumed to be shorter and less resource-intensive, but utilization for pediatric observation-status stays has not been studied. The goal of this study was to describe resource utilization characteristics for patients in observation and inpatient status in a national cohort of hospitalized children in the Pediatric Health Information System. This study was a retrospective cohort from 2010 of observation- and inpatient-status stays of ≤2 days; all children were admitted from the emergency department. Costs were analyzed and described. Comparison between costs adjusting for age, severity, and length of stay were conducted by using random-effect mixed models to account for clustering of patients within hospitals. Observation status was assigned to 67 230 (33.3%) discharges, but its use varied across hospitals (2%-45%). Observation-status stays had total median costs of $2559, including room costs and $678 excluding room costs. Twenty-five diagnoses accounted for 74% of stays in observation status, 4 of which were used for detailed analyses: asthma (n = 6352), viral gastroenteritis (n = 4043), bronchiolitis (n = 3537), and seizure (n = 3289). On average, after risk adjustment, observation-status stays cost $260 less than inpatient-status stays for these select 4 diagnoses. Large overlaps in costs were demonstrated for both types of stay. Variability in use of observation status with large overlap in costs and potential lower reimbursement compared with inpatient status calls into question the utility of segmenting patients according to billing status and highlights a financial risk for institutions with a high volume of pediatric patients in observation status.
38 CFR 21.198 - “Discontinued” status.
2010-07-01
... discontinued status following assignment to interrupted status as provided in § 21.197 for reasons including... acceptable reason for his or her failure to do so following assignment to interrupted status, the veteran's... staff are unable to estimate an approximate date by which the veteran will be able to begin or return to...
49 CFR 1152.37 - Financial status reports.
2010-10-01
... 49 Transportation 8 2010-10-01 2010-10-01 false Financial status reports. 1152.37 Section 1152.37... Financial status reports. Within 30 days after the end of each quarter of the subsidy year, each carrier... Report for each line operated under subsidy. Such Financial Status Report shall be in the form prescribed...
Low social status decreases the neural salience of unfairness
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Jie eHu
2014-11-01
Full Text Available Social hierarchy exists in almost all social species and affects everything from resource allocation to the development of intelligence. Previous studies showed that status within a social hierarchy influences the perceived fairness of income allocation. However, the effect of one’s social status on economic decisions is far from clear, as are the neural processes underlying these decisions. In this study, we dynamically manipulated participants’ social status and analyzed their behavior as recipients in the ultimatum game, during which event-related potentials (ERPs were recorded. Behavioral results showed that acceptance rates for offers increased with the fairness level of offers. Importantly, participants were less likely to accept unfair offers when they were endowed with high status than with low status. In addition, cues indicating low status elicited a more positive P2 than cues indicating high status in an earlier time window (170 – 240 ms, and cues indicating high status elicited a more negative N400 than did cues indicating low status in a later time window (350 – 520 ms. During the actual reception of offers, the late positivity potential (LPP, 400 – 700 ms for unfair offers was more positive in the high status condition than in the low status condition, suggesting a decreased arousal for unfair offers during low status. These findings suggest a strong role of social status in modulating individual behavioral and neural responses to fairness.
Long-term selenium status in humans
International Nuclear Information System (INIS)
Baskett, C.K.; Spate, V.L.; Mason, M.M.; Nichols, T.A.; Williams, A.; Dubman, I.M.; Gudino, A.; Denison, J.; Morris, J.S.
2001-01-01
The association of sub-optimal selenium status with increased risk factors for some cancers has been reported in two recent epidemiological studies. In both studies the same threshold in selenium status was observed, below which, cancer incidence increased. To assess the use of nails as a biologic monitor to measure the long-term selenium status, an eight-year longitudinal study was undertaken with a group of 11 adult subjects, 5 women and 6 men. Selenium has been measured by instrumental neutron activation analysis. Differences between fingernails and toenails with be discussed. In addition, the results will be discussed in the context of the long-term stability of the nail monitor to measure selenium status during those periods when selenium determinants are static; and the changes that occur as a result of selenium supplementation. (author)
van de Brake, Hendrik; Grow, André; Dijkstra, Jan Kornelis
This study examines whether a mismatch between the positions that individuals hold in different status hierarchies results in symptoms of stress. Prior research has focused on inconsistencies between socioeconomic status dimensions (e.g., education and income) and did not find a significant relation
39 CFR 3060.22 - Financial status report.
2010-07-01
... 39 Postal Service 1 2010-07-01 2010-07-01 false Financial status report. 3060.22 Section 3060.22... THEORETICAL COMPETITIVE PRODUCTS ENTERPRISE § 3060.22 Financial status report. The Postal Service shall file a Financial Status Report in the form and content of Table 2, below. Table 2—Annual Summary of Competitive...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Susi Suwarti Suwardi
2012-11-01
Full Text Available THE RELATIONSHIP BETWEEN ANEMIA AND IRON STATUS WITH IMMUNE STATUS OF CHILDREN VACCINATED WITH MEASLES VACCINE.Background: Anemia, especially caused by iron deficiency, is one of several health problems in Indonesian children below 5 years of age. That condition seems appear in young children whose food is lack of iron. When those children are going to be vaccinated, how will the result be?.Objective: We sought to determine the relationship between anemia and iron with immune status of children who have got measles vaccine.Method: The study was conducted in village of Bantarjaya district of Bogor, from June 1997 to February 1998 in 86 children above 9 months old who received measles vaccines in local Post Integrated Service (Posyandu. Before intervention, data on physical examination, weight, height, hemoglobin, hematocrit serum ferritin, free erythrocyte protoporphyrin (FEP and measle immunoglobin G were obtained from all Subjects. Information on morbidity, socioeconomic, environment and food consumption also were recorded. After intervention or six mouths later, the same data were collected again.Results: Subjects were divided into two group; (1 anemic group (Hb<11 g/dl consisting of 46 subjects (53,5% and (2 non anemic group (Hb>11 g/dl with 40 subjects (45,5%. The study revealed that 27,9% subjects have iron deficiency and 43,0% suffered from iron deficiency anemia. Six months after vaccination, the level of measles IgG was increased in 87,4% subjects. The measle IgG level of the non anemic group was increased significantly, but was not significant for the anemic group.Conclusions: There were no relationship between iron status and immune status but however anemic condition influenced the level of measles IgG.Key Words: iron status, anemia, immunoglobulin G.
Risky business: When humor increases and decreases status.
Bitterly, T Bradford; Brooks, Alison Wood; Schweitzer, Maurice E
2017-03-01
Across 8 experiments, we demonstrate that humor can influence status, but attempting to use humor is risky. The successful use of humor can increase status in both new and existing relationships, but unsuccessful humor attempts (e.g., inappropriate jokes) can harm status. The relationship between the successful use of humor and status is mediated by perceptions of confidence and competence. The successful use of humor signals confidence and competence, which in turn increases the joke teller's status. Interestingly, telling both appropriate and inappropriate jokes, regardless of the outcome, signals confidence. Although signaling confidence typically increases status and power, telling inappropriate jokes signals low competence and the combined effect of high confidence and low competence harms status. Rather than conceptualizing humor as a frivolous or ancillary behavior, we argue that humor plays a fundamental role in shaping interpersonal perceptions and hierarchies within groups. (PsycINFO Database Record (c) 2017 APA, all rights reserved).
Indian Academy of Sciences (India)
First page Back Continue Last page Graphics. STATUS REPORT. Raman scattering observed – 90, 135, 180 degrees and back scattering. Traditionally specific angle dependence to learn about polarization response. Learn molecular information from the surface or materials just below the surface (upto 12 mm depth) ...
2013-01-01
On Monday 14 October, the Service Status Board for GS and IT will change. The new Status Board will be integrated with the CERN Service Portal and with the CERN Service Catalogue. As of today, the SSB will display “Service Incidents”, “Planned Interventions” and “Service Changes”. References valid from 14 October: CERN SSB at https://cern.ch/ssb Computing SSB (previously IT SSB) at https://cern.ch/itssb Nicole Cremel, IT and GS Service Management Support
National Oceanic and Atmospheric Administration, Department of Commerce — The Status Determination dataset within the Species Information System (SIS) contains information related to overfishing, overfished, and approaching overfished...
The influence of status on satisfaction with relative rewards
DEFF Research Database (Denmark)
Albrecht, Konstanze; Essen, Emma von; Falk, Armin
2014-01-01
This study investigates how induced relative status affects satisfaction with different relative payoffs. We find that participants with lower status are more satisfied with disadvantageous payoff inequalities than equal or higher status participants. In contrast, when receiving an advantageous...... payoff, status does not affect satisfaction. Our findings suggest that relative social status has important implications for the acceptance of income inequalities....
The influence of status on satisfaction with relative rewards
Albrecht, Konstanze; von Essen, Emma; Fliessbach, Klaus; Falk, Armin
2013-01-01
This study investigates how induced relative status affects satisfaction with different relative payoffs. We find that participants with lower status are more satisfied with disadvantageous payoff inequalities than equal or higher status participants. In contrast, when receiving an advantageous payoff, status does not affect satisfaction. Our findings suggest that relative social status has important implications for the acceptance of income inequalities. PMID:24198802
Nonconvulsive status epilepticus after electroconvulsive therapy
DEFF Research Database (Denmark)
Povlsen, Uffe Juul; Wildschiødtz, Gordon; Høgenhaven, Hans
2003-01-01
SUMMARY: We describe three cases of nonconvulsive status epilepticus induced by electroconvulsive therapy (ECT). Nonconvulsive status epilepticus is an important differential diagnosis in patients who develop prolonged confusion after ECT. The present cases exemplify the difficulty in defining...
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN SEBAGAI UPAYA MENJAMIN KEPUASAN PELANGGAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mila Faila Sufa
2006-12-01
Full Text Available Perusahaan roti X sebagai perusahaan yang memproduksi roti dituntut untuk dapat memberikan kualitas yang terbaik seperti yang diharapkan konsumen, agar konsumen mendapatkan kepuasan dan tidak beralih ke produk lain. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengupayakan kualitas dari roti adalah dengan Quality Function Deployment (QFD. Dalam penelitian ini QFD digunakan untuk mengevaluasi kualitas dari produk roti di perusahaan roti X. Untuk dapat mengetahui keinginan konsumen maka digunakan kuisioner. Selanjutnya ditentukan derajat kepentingan, tingkat kepuasan konsumen, nilai target, rasio perbaikan, sales point, bobot, normalisasi bobot, serta penentuan parameter teknik dan interaksinya. Setelah melakukan pengolahan data maka diperoleh 14 atribut yang dianggap penting oleh konsumen, dan 7 langkah serta strategi yang harus dilaksanakan perusahaan. Atribut yang dianggap paling penting adalah adalah standarisasi mutu dari bahan baku.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Dewi Nurdiyah
2016-11-01
Full Text Available Decision Support System for New Student Acceptance aims to simplify the Decision Maker who is the Committee of New Student Acceptance to select prospective new students based on eight criteria. That is registration number, the average value of National Examinations, medical tests, interview, their achievements, salary of parents per month, number of siblings who are still in school and administration department and give recommendations for the major of accepted students based on their interests and talents. There are four major in SMK Telekomunikasi Tunas Harapan, these are Rekayasa Perangkat Lunak (RPL, Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ, Multimedia and Teknik Kendaraan Ringan (TKR. And the talents be measured by math test, electro test, daw test and physics test.
Yan, Han; Liu, Baoxin; Meng, Guilin; Shang, Bo; Jie, Qiqiang; Wei, Yidong; Liu, Xueyuan
2017-01-01
Objective: Socioeconomic status (SES) is being recognized as an important factor in both social and medical problems. The aim of present study is to examine the relationship between SES and ischemic stroke and investigate whether SES is a predictor of clinical outcomes among patients with different neighborhood status from Shanghai, China. Methods: A total of 471 first-ever ischemic stroke patients aged 18-80 years were enrolled in this retrospective study. The personal SES of each patient was evaluated using a summed score derived from his or her educational level, household income, occupation, and medical reimbursement rate. Clinical adverse events and all-cause mortality were analyzed to determine whether SES was a prognostic factor, its prognostic impact was then assessed based on different neighborhood status using multivariable Cox proportional hazard models after adjusting for other covariates. Results: The individual SES showed a significant positive correlation with neighborhood status (r = 0.370; P status, Kaplan-Meier analysis showed clinical adverse events and deaths were still higher in the low SES patients (all P status are independent prognostic factors for ischemic stroke (all P status, lower individual SES was significantly associated with clinical adverse events and mortality (all P status are significantly associated with the prognosis after ischemic stroke. A lower personal SES as well as poorer neighborhood status may significantly increase risk for adverse clinical outcomes among ischemic stroke patients. PMID:28138313
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Aris Budiarto
2015-05-01
Full Text Available Laut Jawa (WPPNRI 712 memiliki karakteristik permasalahan dalam pengelolaan perikanan rajungan yaitu berkurangnya stok sumberdaya rajungan dan tinggi nya jumlah armada penangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pengelolaan perikanan rajungan di perairan Laut Jawa berdasarkan pada indikator pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem (Ecosystem Approach to Fisheries Management-EAFM. Enam domain indikator EAFM yang digunakan sebagai dasar untuk analisis adalah (1 Sumber Daya Ikan; (2 Habitat dan Ekosistem; (3 Teknik Penangkapan; (4 Sosial; (5 Ekonomi; dan (6 Kelembagaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor komposit EAFM tergolong kategori sedang dengan kisaran antara 1,5 – 2,5. Hasil penilaian aggregat seluruh domain diperoleh nilai skor densitas berkisar antara 6,3 – 55,9. Domain memiliki densitas tertinggi adalah domain sosial dan domain kelembagaan sebesar 54,7 dan 55,9 dengan kategori sedang. Domain habitat/ekosistem dan domain ekonomi memiliki nilai skor 36,5 dan 20,7 dengan kategori kurang. Domain sumberdaya ikan dan domain teknik penangkapan memiliki nilai skor 6,3 dan 16,3 dengan kategori buruk. Secara keseluruhan hasil penilaian indikator EAFM menunjukkan bahwa pengelolaan rajungan di WPPNRI 712 dalam kategori buruk hingga sedang. Rekomendasi dari penelitian ini adalah melaksanakan perbaikan pengelolaan perikanan rajungan secara bertahap dengan melakukan 5 (lima langkah pengelolaan yaitu; pengaturan rajungan yang boleh ditangkap, pengaturan musim penangkapan, pengendalian alat tangkap dan daerah penangkapan, perlindungan dan rehabilitasi habitat serta melaksanakan restoking. Java Sea waters (Fisheries Management Area 712 is one of the main live crab habitat which is also the main blue swimming crab (BSC production centers in Indonesia. FMA 712 has the characteristics of BSC fishery management problems is lower stock of crabs and the high number of fishing fleet. This study was aims to determine
Energy status and ovarian follicular development
Meng, Li
2016-01-01
Female reproduction is tightly linked to body energy status and it has become increasingly clear that disturbed energy metabolism can negatively affect reproductive performance. Nevertheless, the way how a disturbed energy status affects ovarian follicular reserve as well as follicular
Status Report Jilin University
Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)
Dong, Yang; Huo Junde, E-mail: huojd@jlu.edu.cn
2013-08-15
Status of mass chain evaluation: Jilin University (JLU) group is responsible for nuclear structure and decay data evaluation of mass chains: A=52, 53, 54, 55, 56, and 63. (1) Status of publication in Nuclear Data Sheets (NDS): 52 - NDS, 106, 773 (2007); 53 - NDS, 110, 2689 (2009); 54 - NDS, 107, 1393 (2006); 55 - NDS, 109, 787 (2008); 56 - NDS, 112, 1513 (2011); 63 - NDS, 92, 147 (2001); ENSDF (2009) (2) Evaluation since last meeting (2011). A=54 in review (since 26-Dec-2012) A=52 evaluating A=63 evaluating. Other activities are briefly presented.
Soil Fertility Status on Organic Paddy Experiment
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mujiyo
2015-07-01
Full Text Available The study aims to determine fertility status of the soil after organic paddy experiments using kinds and doses of organic fertilizers. Experiment was conducted at greenhouse laboratory in Faculty of Agriculture Sebelas Maret University Surakarta. Experimental design used completely randomized design with 9 kinds of treatment was replicated 3 times. Experiments were the use of cow manure, Azolla fertilizer, Azolla inoculum and its combinations that are based on fulfilling nutrient requirements of 120 kg N ha-1. Result shows that the use of cow manure, Azolla fertilizers and Azolla inoculum had no effect on changes of soil fertility status. Soil fertility status was not significantly correlated with cow manure (0,16ns, Azolla fertilizer (0,26ns and Azolla inoculum (0,16ns. Average of final soil fertility status included fertile category, which was similar as the initial soil fertility status. Average of final soil properties of treatment but nevertheless was relatively higher than in no treatment, indicating the use of cow manure, Azolla fertilizer, Azolla inoculum and its combinations had greater impact to soil properties. Cow manure despite increased available K2O and dry grain, but it did not significantly increase the soil fertility status from fertile to very fertile. This was presumably due to the relatively short experiment period, only one planting season had not given significant effect to soil properties. Implication of this study is the use of cow manure, Azolla fertilizer, Azolla inoculum and its combinations although did not increase the soil fertility status but could maintain soil fertility status as the initial conditions before planting.
Race, Neighborhood Economic Status, Income Inequality and Mortality.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Nicolle A Mode
Full Text Available Mortality rates in the United States vary based on race, individual economic status and neighborhood. Correlations among these variables in most urban areas have limited what conclusions can be drawn from existing research. Our study employs a unique factorial design of race, sex, age and individual poverty status, measuring time to death as an objective measure of health, and including both neighborhood economic status and income inequality for a sample of middle-aged urban-dwelling adults (N = 3675. At enrollment, African American and White participants lived in 46 unique census tracts in Baltimore, Maryland, which varied in neighborhood economic status and degree of income inequality. A Cox regression model for 9-year mortality identified a three-way interaction among sex, race and individual poverty status (p = 0.03, with African American men living below poverty having the highest mortality. Neighborhood economic status, whether measured by a composite index or simply median household income, was negatively associated with overall mortality (p<0.001. Neighborhood income inequality was associated with mortality through an interaction with individual poverty status (p = 0.04. While racial and economic disparities in mortality are well known, this study suggests that several social conditions associated with health may unequally affect African American men in poverty in the United States. Beyond these individual factors are the influences of neighborhood economic status and income inequality, which may be affected by a history of residential segregation. The significant association of neighborhood economic status and income inequality with mortality beyond the synergistic combination of sex, race and individual poverty status suggests the long-term importance of small area influence on overall mortality.
Race, Neighborhood Economic Status, Income Inequality and Mortality.
Mode, Nicolle A; Evans, Michele K; Zonderman, Alan B
2016-01-01
Mortality rates in the United States vary based on race, individual economic status and neighborhood. Correlations among these variables in most urban areas have limited what conclusions can be drawn from existing research. Our study employs a unique factorial design of race, sex, age and individual poverty status, measuring time to death as an objective measure of health, and including both neighborhood economic status and income inequality for a sample of middle-aged urban-dwelling adults (N = 3675). At enrollment, African American and White participants lived in 46 unique census tracts in Baltimore, Maryland, which varied in neighborhood economic status and degree of income inequality. A Cox regression model for 9-year mortality identified a three-way interaction among sex, race and individual poverty status (p = 0.03), with African American men living below poverty having the highest mortality. Neighborhood economic status, whether measured by a composite index or simply median household income, was negatively associated with overall mortality (pinequality was associated with mortality through an interaction with individual poverty status (p = 0.04). While racial and economic disparities in mortality are well known, this study suggests that several social conditions associated with health may unequally affect African American men in poverty in the United States. Beyond these individual factors are the influences of neighborhood economic status and income inequality, which may be affected by a history of residential segregation. The significant association of neighborhood economic status and income inequality with mortality beyond the synergistic combination of sex, race and individual poverty status suggests the long-term importance of small area influence on overall mortality.
New lessons: Classic treatments in convulsive status epilepticus.
LENUS (Irish Health Repository)
Renganathan, R
2012-02-03
Convulsive status epilepticus is a relatively common life-threatening illness requiring prompt intervention. There has been much debate about the appropriate protocol for management of convulsive status epilepticus. Published data on the management of this condition in Ireland is limited. Our aim was to establish if there was a structured, evidence-based or consensus-based protocol being implemented in the management of status epilepticus in our centre. We retrospectively audited all charts with a diagnosis of \\'Status Epilepticus\\' admitted to our hospital from January 1998 to December 2002. A total of 95 episodes of convulsive status epilepticus were recorded. 34 charts were reviewed. Benzodiazepines were the drug class of first choice in 96% of patients. However, the doses of benzodiazepines used varied widely. The most frequent dose of phenytoin used was 1 gram. No one received continuous EEG monitoring during treatment of refractory status epilepticus. Overall mortality was 18%. The results of this study show that there is no consistent protocol was being followed for the management of convulsive status epilepticus in our centre. The drugs of first choice varied between diazepam and lorazepam in most cases. Although phenytoin was used as second line drug, the dose used was frequently suboptimal. We have developed a protocol for the management for convulsive status in our centre.
King's theory of goal attainment: exploring functional status.
Caceres, Billy A
2015-04-01
Imogene King's Theory of Goal Attainment provides a schema for nurses interested in functional status. However, the lack of a uniform definition for functional status has hindered development of a concise understanding of this phenomenon. Functional status is particularly important to nurses who are concerned with the safety and wellbeing of clients. With healthcare's increased focus on client-family-centered care it is important to develop innovative approaches for evaluating functional status that incorporate the client-family perspective. King's focus on mutual decision-making is an underutilized resource that can provide great insight into the study and understanding of functional status. © The Author(s) 2015.
Variations in health status within and between socioeconomic strata
Ferrer, R; Palmer, R
2004-01-01
Objectives: To analyse the variability in health status within as well as between socioeconomic groups. What is the range of individual variability in the health effects of socioeconomic status? Is the adverse effect of lower socioeconomic status uniform across the entire distribution of health status?
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Chuma Kevin Owuamalam
2014-11-01
Full Text Available Previous research has demonstrated that, when negative metastereotypes are made salient, members of low status groups help members of high status groups in order to improve the reputation of their low status group and its associated social identity. The present research investigated three potential moderators of low status groups’ outgroup helping: ingroup identification, audience group membership, and perceived reputational benefit. In Study 1 (N = 112 we found that members of a low status group (Keele University students were most likely to offer to help raise funds for a high status group (University of Birmingham students when they were high identifiers who had considered a negative metastereotype and believed that their responses would be viewed by an outgroup member. In Study 2 (N = 100 we found a similar effect in an intergroup context that referred to psychology students (low status ingroup and junior doctors (high status outgroup, showing that the effect was limited to people who perceived reputational benefit in helping the outgroup. The practical and social implications of these findings are discussed in relation to intergroup contact and international relations.
Preoperative Smoking Status and Postoperative Complications
DEFF Research Database (Denmark)
Pedersen, Marie Grønkjær; Eliasen, Marie; Skov-Ettrup, Lise Skrubbeltrang
2014-01-01
To systematically review and summarize the evidence of an association between preoperative smoking status and postoperative complications elaborated on complication type.......To systematically review and summarize the evidence of an association between preoperative smoking status and postoperative complications elaborated on complication type....
Predicting outcome of status epilepticus.
Leitinger, M; Kalss, G; Rohracher, A; Pilz, G; Novak, H; Höfler, J; Deak, I; Kuchukhidze, G; Dobesberger, J; Wakonig, A; Trinka, E
2015-08-01
Status epilepticus (SE) is a frequent neurological emergency complicated by high mortality and often poor functional outcome in survivors. The aim of this study was to review available clinical scores to predict outcome. Literature review. PubMed Search terms were "score", "outcome", and "status epilepticus" (April 9th 2015). Publications with abstracts available in English, no other language restrictions, or any restrictions concerning investigated patients were included. Two scores were identified: "Status Epilepticus Severity Score--STESS" and "Epidemiology based Mortality score in SE--EMSE". A comprehensive comparison of test parameters concerning performance, options, and limitations was performed. Epidemiology based Mortality score in SE allows detailed individualization of risk factors and is significantly superior to STESS in a retrospective explorative study. In particular, EMSE is very good at detection of good and bad outcome, whereas STESS detecting bad outcome is limited by a ceiling effect and uncertainty of correct cutoff value. Epidemiology based Mortality score in SE can be adapted to different regions in the world and to advances in medicine, as new data emerge. In addition, we designed a reporting standard for status epilepticus to enhance acquisition and communication of outcome relevant data. A data acquisition sheet used from patient admission in emergency room, from the EEG lab to intensive care unit, is provided for optimized data collection. Status Epilepticus Severity Score is easy to perform and predicts bad outcome, but has a low predictive value for good outcomes. Epidemiology based Mortality score in SE is superior to STESS in predicting good or bad outcome but needs marginally more time to perform. Epidemiology based Mortality score in SE may prove very useful for risk stratification in interventional studies and is recommended for individual outcome prediction. Prospective validation in different cohorts is needed for EMSE, whereas
Health status of Russian minorities in former Soviet Republics.
Groenewold, W G F; van Ginneken, J K
2011-08-01
To examine if, and to what extent, disparities in health status exist between ethnic Russians and the native majority populations of four former Soviet Republics; and to determine to what extent indicators of socio-economic status and lifestyle behaviours explain variations in health status. Data from the World Health Organization's World Health Surveys of former Soviet Republics that include information on ethnicity (i.e. Estonia, Latvia, Ukraine, Kazakhstan and Russia) were used. Russia was included as the benchmark population as it is the country of origin of ethnic Russians. Data were collected from respondents aged ≥25 years in 2001-2003. Principal component analysis was used to derive the Health Status Index and Household Wealth Index. Multiple classification analysis was applied to examine the effects of the determinants on health status, including ethnic group membership. In Estonia and Kazakhstan, ethnic Russians have, on average, a lower health status than members of the majority population, while their health status is higher in Ukraine. Higher levels of material wealth, educational attainment and physical activity were associated with a higher health status. The association of these variables with health status was often stronger than the association between ethnic group membership and health status. Differences in health status between Russian ethnic minorities and the majority populations were found in Estonia and Kazakhstan, but were non-existent in Latvia and were the opposite of what was expected in Ukraine. Use of the Health Status Index in combination with multiple classification analysis proved to be a useful approach to examine health status differentials, and to identify and profile vulnerable groups in a society. Copyright © 2011 The Royal Society for Public Health. Published by Elsevier Ltd. All rights reserved.
Kolk, Martin; Schnettler, Sebastian
2016-01-01
This study examines if there exists a positive association between socioeconomic status and the proportion of male births in humans, as proposed by Trivers and Willard in 1973, using individual-level data drawn from the complete population of Sweden. We examine more than 3,000,000 births between 1960 and 2007 using administrative register data with comprehensive information on various dimensions of socioeconomic status. We use six different operationalizations of socioeconomic status, including earnings, post-transfer income (including government allowances), wealth, parental wealth, educational level, and occupational class. We apply regression models that compare both changes in status for the same woman over time and differences in status across different women. We also measure socioeconomic status both at the year of child birth and the year of conception. Our results show the absence of any relationship between socioeconomic status and sex ratios, using a large number of different operationalizations of status. We conclude that no substantive relationship between socioeconomic status and sex ratios exists for the population and period of our study. © 2015 Wiley Periodicals, Inc.
Hierarchy and social status in Budongo chimpanzees.
Newton-Fisher, Nicholas E
2004-04-01
The status hierarchy is fundamental in the lives of male chimpanzees. This study describes the dominance interactions and social status among adult male chimpanzees of the Sonso community in the Budongo Forest Reserve, Uganda, during the period that they were first studied (1994 and 1995). Social dominance is typically measured using the behaviour of either the subordinate or the dominant individual, but a relationship is dependent on the behaviour of both parties and this study explicitly used both subordinate and dominant behaviours to investigate the status hierarchy. Among adult males of the Sonso community, agonistic interactions occurred at a low rate and pant-grunts were rare, but males could be ranked into separate hierarchies of agonistic dominance and pant-grunting (labelled 'respect') using ratios of behaviour performed/behaviour received. These hierarchies were combined to form a single hierarchy of social status that divided the males among five distinct status levels. The highest status level was held by an alliance between two males who replaced the previous alpha male during the first part of the study. Neither male in this alliance partnership pant-grunted to the other, although the reason for cooperative behaviour was unclear. Although the nominally beta male was treated as such by other adult males, he achieved surprisingly little mating success. Budongo Forest chimpanzees do not warrant the sometimes-expressed view that they are non-aggressive and peaceable and the broad pattern of their status interactions matches with that seen in other chimpanzee populations.
Mckee, James W.
1990-01-01
This volume (4 of 4) contains the description, structured flow charts, prints of the graphical displays, and source code to generate the displays for the AMPS graphical status system. The function of these displays is to present to the manager of the AMPS system a graphical status display with the hot boxes that allow the manager to get more detailed status on selected portions of the AMPS system. The development of the graphical displays is divided into two processes; the creation of the screen images and storage of them in files on the computer, and the running of the status program which uses the screen images.
The status of podiatry in the United Kingdom.
Mandy, Phil
2008-12-01
This paper reviews the sources of professional status and analyses these in relation to the podiatry profession in the United Kingdom. It is argued that the nature and act of professional practice and the patient/professional relationship are of particular importance in defining the status of the profession. These effects are discussed in relation to podiatry and compared to a high status professional group, that of dentistry. Finally the effects of attempting to change professional status are discussed.
Association of subjective social status and sociodemographic indicators in athletes
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Kamyla Thais Dias de Freitas
2016-12-01
Full Text Available DOI: http://dx.doi.org/10.5007/1980-0037.2016v18n5p591 Subjective social status comprises the perception of individuals about their social status. The aim of this study was to investigate the relationship between subjective social status and sociodemographic indicators (age, educational level, marital status and economic level in athletes from Santa Catharina. A total of 593 athletes of both sexes and mean age of 21.18 (± 5.58 years, 371 men, randomly selected, practitioners of individual and collective sport modalities, federated in clubs in the western region of Santa Catarina participated in the study. Social status perception was assessed using the MacArthur scale version for young people adapted to the sports context. For the association between perceived status and sociodemographic indicators, the Chi-square and Multinomial Logistic Regression tests were used, stratified by gender and adjusted for age variables, educational level, marital status and socioeconomic status. Dissatisfaction with status was found in 85% of the sample. Moreover, 46.9% of participants perceived themselves with low family status and 46% perceived themselves with intermediate status in their clubs. The association between groups showed statistically significant differences according to sex, age, educational level and marital status. The association between sociodemographic variables and status according to sex indicated that younger men, with less education, and single were more likely to be dissatisfied with their status. There is need for greater attention by health professionals regarding younger male athletes, with lower education and single regarding their status perception.
Status of radiation-based measurement technology
International Nuclear Information System (INIS)
Moon, B. S.; Lee, J. W.; Chung, C. E.; Hong, S. B.; Kim, J. T.; Park, W. M.; Kim, J. Y.
1999-03-01
This report describes the status of measurement equipment using radiation source and new technologies in this field. This report includes the development status in Korea together with a brief description of the technology development and application status in ten countries including France, America, and Japan. Also this report describes technical factors related to radiation-based measurement and trends of new technologies. Measurement principles are also described for the equipment that is widely used among radiation-based measurement, such as level measurement, density measurement, basis weight measurement, moisture measurement, and thickness measurement. (author). 7 refs., 2 tabs., 21 figs
48 CFR 52.219-22 - Small Disadvantaged Business Status.
2010-10-01
.... Status as a small business and status as a small disadvantaged business for general statistical purposes... Business Status. 52.219-22 Section 52.219-22 Federal Acquisition Regulations System FEDERAL ACQUISITION... Clauses 52.219-22 Small Disadvantaged Business Status. As prescribed in 19.308(b), insert the following...
Henriksen, Bradley S; Chan, Gary; Hoffman, Robert O; Sharifzadeh, Mohsen; Ermakov, Igor V; Gellermann, Werner; Bernstein, Paul S
2013-08-15
Deposition of the macular pigment carotenoids lutein and zeaxanthin in the human retina occurs early in life. In this study, we examined the interrelationships of maternal carotenoid status and newborn infant macular pigment levels and systemic carotenoid status. As a secondary measure, we also evaluated the effects of intrauterine growth restriction (IUGR) on carotenoid status in term newborn infants. We measured mother and infant skin carotenoids using resonance Raman spectroscopy (RRS), serum carotenoids by HPLC, and mother breast milk carotenoids by HPLC. We measured infant macular pigment levels using noninvasive blue light reflectometry. We enrolled 30 healthy term infants, their mothers, and 10 IUGR infants and their mothers. A subset of 16 infants was imaged for macular pigment optical density (MPOD). Infant serum zeaxanthin levels correlated with MPOD (r = 0.68, P = 0.007). Mother serum zeaxanthin levels correlated with infant MPOD (r = 0.59, P = 0.032). Infant and mother serum lutein did not correlate with MPOD. Mother-infant correlations were found for total serum carotenoids (r = 0.42, P = 0.020) and skin carotenoids (r = 0.48, P = 0.001). No difference was seen between IUGR infants and controls in total serum or skin carotenoids. Mothers of IUGR infants had lower total serum carotenoids (P = 0.019) and breast milk carotenoids than controls (P = 0.006). Our findings suggest that maternal zeaxanthin status may play a more important role than lutein status in macular pigment deposition in utero. Controlled trials are needed to determine whether maternal zeaxanthin prenatal supplementation can raise infant macular pigment levels and/or improve ocular function.
Wage differences according to health status in France.
Ben Halima, Mohamed Ali; Rococo, Emeline
2014-11-01
Many OECD countries have implemented anti-discrimination laws in recent decades. However, according to the annual report published in 2010 by the French High Authority for the Fight against Discrimination and for Equality, the second most commonly cited factor in discrimination claims since 2005 is a handicap or health status. The aim of this research is to estimate the level of unexplained components in the wage gap that can be attributed to wage discrimination based on health status in France in 2010 utilizing data from the Health, Healthcare and Insurance survey among 1594 individuals. Three health indicators are used: self-perceived health status, activity limitations and long-term chronic illness. To measure the wage gap according to an individual's health status, the analysis considers the endogenous selection of health status and unobserved differences in productivity. The results demonstrate that wage discrimination is experienced by individuals in poor health regardless of the health indicator utilized. The hourly wage rate among individuals with poor self-assessed health status is on average 14.2% lower than among individuals with good self-assessed health status. However, for individuals suffering from a long-term chronic illness or an activity limitation, the gap is 6.3% and 4.5%, respectively. The decomposition performed on wage differences according to health status by correcting for health status selection bias and controlling for unobserved differences in productivity indicates that the 'unexplained component' that can be attributed to wage discrimination is equal to 50%. Copyright © 2014 Elsevier Ltd. All rights reserved.
Does health status influence intention regarding screening mammography?
International Nuclear Information System (INIS)
Park, Keeho; Park, Jong-Hyock; Park, Jae-Hyun; Kim, Hui-Jeong; Park, Bo-Yoon
2010-01-01
We analyzed information surveyed from a community-based sample of Korean women older than 40 years of age to understand the relationships between health status and screening behavior. In a cross-sectional population-based study, a two-stage, geographically stratified household-based sampling design was used for assembly of a probability sample of women aged 40-69 years living in Gunpo in Korea, resulting in a total sample size of 503 women. The primary outcome variable for this analysis was the respondent's intention to obtain a mammogram. Predictor variables included health status and other factors known to influence the use of cancer screening, such as age, education, income, marital status and the presence of co-morbid illnesses. Health status was assessed by using the EuroQol (EQ-5D). The median EQ visual analogue scale score was 75.0, ranging from 20 to 100. In bivariate analyses, the percentage of women reporting to have intention toward mammography use decreased with worsening health status. Women who had problems with mobility or anxiety/depression showed lower intention to undergo future screening mammography. Multivariate logistic regression confirmed that health status was significantly associated with intention toward mammography use. Anxiety or depression was an independent predictor of future screening mammography use. Health status is significantly associated with intention regarding screening mammography use. Physicians or other health professionals should be aware that health status is an important component for health promotion, and should pay more attention to clients' possible vulnerability in screening mammography use due to their poor health status. (author)
Depression and diminished health status are common in adults with diabetes, but few studies have investigated associations with socio-economic environment. The objective of this manuscript was to evaluate the relationship between neighborhood-level SES and health status and depression. Individual-le...
Hypothermia for Neuroprotection in Convulsive Status Epilepticus.
Legriel, Stephane; Lemiale, Virginie; Schenck, Maleka; Chelly, Jonathan; Laurent, Virginie; Daviaud, Fabrice; Srairi, Mohamed; Hamdi, Aicha; Geri, Guillaume; Rossignol, Thomas; Hilly-Ginoux, Julia; Boisramé-Helms, Julie; Louart, Benjamin; Malissin, Isabelle; Mongardon, Nicolas; Planquette, Benjamin; Thirion, Marina; Merceron, Sybille; Canet, Emmanuel; Pico, Fernando; Tran-Dinh, Yves-Roger; Bedos, Jean-Pierre; Azoulay, Elie; Resche-Rigon, Matthieu; Cariou, Alain
2016-12-22
Convulsive status epilepticus often results in permanent neurologic impairment. We evaluated the effect of induced hypothermia on neurologic outcomes in patients with convulsive status epilepticus. In a multicenter trial, we randomly assigned 270 critically ill patients with convulsive status epilepticus who were receiving mechanical ventilation to hypothermia (32 to 34°C for 24 hours) in addition to standard care or to standard care alone; 268 patients were included in the analysis. The primary outcome was a good functional outcome at 90 days, defined as a Glasgow Outcome Scale (GOS) score of 5 (range, 1 to 5, with 1 representing death and 5 representing no or minimal neurologic deficit). The main secondary outcomes were mortality at 90 days, progression to electroencephalographically (EEG) confirmed status epilepticus, refractory status epilepticus on day 1, "super-refractory" status epilepticus (resistant to general anesthesia), and functional sequelae on day 90. A GOS score of 5 occurred in 67 of 138 patients (49%) in the hypothermia group and in 56 of 130 (43%) in the control group (adjusted common odds ratio, 1.22; 95% confidence interval [CI], 0.75 to 1.99; P=0.43). The rate of progression to EEG-confirmed status epilepticus on the first day was lower in the hypothermia group than in the control group (11% vs. 22%; odds ratio, 0.40; 95% CI, 0.20 to 0.79; P=0.009), but there were no significant differences between groups in the other secondary outcomes. Adverse events were more frequent in the hypothermia group than in the control group. In this trial, induced hypothermia added to standard care was not associated with significantly better 90-day outcomes than standard care alone in patients with convulsive status epilepticus. (Funded by the French Ministry of Health; HYBERNATUS ClinicalTrials.gov number, NCT01359332 .).
[Assisted reproductive technologies and the embryo status].
Englert, Y
The status of the human embryo has always be a subject of philosophical and theological thoughts with major social consequences, but, until the 19th century, it has been mainly an abstraction. The arrival of the human embryo in vitro, materialized by Louise Brown's birth in 1978 and above all by the supernumerary embryos produced by the Australian team of Trounson and Wood following the introduction of ovarian stimulation, will turn theoretical thoughts into a reality. Nobody may ignore the hidden intentions behind the debate, as to recognise a status to a few days old embryo will immediately have a major impact on the status of a few weeks old foetus and therefore on the abortion rights. We will see that the embryo status, essentially based as well on a vision on the good and evil as on social order, cannot be based on a scientific analysis of the reproduction process but comes from a society's choice, by essence " arbitrary " and always disputable. This does not preclude the collectivity right and legitimacy to give a precise status and it is remarkable to observe the law is careful not to specify which status to give to the human embryo. It is more thru handling procedures and functioning rules that the law designed the embryo position, neither with a status of a person, nor of a thing. It nevertheless remains true that there is a constant risk that the legislation gives the embryo a status that would call into question it's unique characteristic of early reproductive stage, jeopardizing at once the hard-won reproductive freedom (reproductive choice) as well as freedom of research on embryonic stem cells, one of the most promising field of medical research.
22 CFR 146.445 - Marital or parental status.
2010-04-01
... EDUCATION PROGRAMS OR ACTIVITIES RECEIVING FEDERAL FINANCIAL ASSISTANCE Discrimination on the Basis of Sex in Education Programs or Activities Prohibited § 146.445 Marital or parental status. (a) Status..., or marital status that treats students differently on the basis of sex. (b) Pregnancy and related...
22 CFR 229.445 - Marital or parental status.
2010-04-01
... EDUCATION PROGRAMS OR ACTIVITIES RECEIVING FEDERAL FINANCIAL ASSISTANCE Discrimination on the Basis of Sex in Education Programs or Activities Prohibited § 229.445 Marital or parental status. (a) Status..., or marital status that treats students differently on the basis of sex. (b) Pregnancy and related...
ANALISIS PENERAPAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PADA SMP NEGERI 2 DOLOPO KABUPATEN MADIUN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Luki Eko Cahyono
2015-10-01
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif Kualitatif. Jenis penelitian adalah studi kasus. Data yang digunakan adalah data Primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data adalah Triangulasi Sumber dan teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats (Analisis SWOT. Kesimpulan penelitian ini adalah (1 Hasil analisis Strenght (Kekuatan adalah sekolah sudah merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sebagian besar indikator dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan sehingga meningkatkan mutu pendidikan sekolah. (2 Hasil analisis Weakness (kelemahan adalah keterbatasan anggaran dana dan sumber daya manusia baik peserta didik, pendidik, maupun tenaga kependidikan dalam pemenuhan seluruh unsur Standar Nasional Pendidikan. (3 Hasil analisis Opportunities (peluang adalah Pemberian workshop dan pelatihan kepada pendidik dan tenaga kependidikan meningkatkan kualitas pendidikan sekolah, dan perencanaan, pelaksanaan pembiayaan serta evaluasi penganggaran yang baik memberikan dampak positif terhadap semua unsur operasional sekolah maupun sarana prasarana sekolah. (4 Hasil analisis Threats (Tantangan adalah perencanaan, sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut yang tidak dijalankan dengan manajemen yang baik dalam upaya pemenuhan Standar Nasional Pendidikan akan menghambat peningkatan kualitas pendidikan sekolah. (5 Hasil penerapan Standar Nasional Pendidikan pada SMP Negeri 2 Dolopo menggunakan analisis SWOT menunjukkan bahwa Kekuatan lebih besar daripada Kelemahan dan Peluang lebih besar dari Ancaman, yang berarti Standar Nasional Pendidikan telah terpenuhi dan menghasilkan Akreditasi Sekolah nilai A.
Perancangan dan Pengujian Load Balancing dan Failover Menggunakan NginX
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rahmad Dani
2017-06-01
Full Text Available Situs web dengan traffic yang tinggi dapat menyebabkan beban kerja yang berat di sisi server, yang pada gilirannya akan mengakibatkan turunnya kinerja server, bahkan kegagalan sistem secara keseluruhan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan teknik load balancing dan failover. Load balancing merupakan teknologi untuk melakukan pembagian beban kepada beberapa server, memastikan tidak terjadi kelebihan beban pada salah satu server. Sementara itu, failover merupakan kemampuan suatu sistem untuk berpindah ke sistem cadangan jika sistem utama mengalami kegagalan. Dalam penelitian ini load balancing dengan teknik failover akan diimplementasikan pada sistem operasi Ubuntu. Software inti yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nginx dan KeepAlived. Nginx akan berfungsi sebagai load balancer, sedangkan KeepAlived untuk mengimplementasikan teknik failover. Beberapa skenario telah disiapkan untuk menguji sistem load balancing yang telah dirancang. Pengujian dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak JMeter. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, sistem yang dirancang berhasil membagikan beban permintaan dan dapat terus bekerja walaupun terjadi kegagalan pada server load balancer ataupun kegagalan pada server backend. Selain itu, dalam beberapa pengujian, penggunaan load balancing terbukti mampu menurunkan waktu respon dan meningkatkan thoughput pada sistem sehingga mampu meningkatkan performa keseluruhan sistem. Mengacu pada hasil penelitian ini, sistem load balancing dan failover menggunakan Nginx dapat dijadikan salah satu solusi pada sistem web server dengan situs web yang memiliki traffic tinggi.
ANALISIS POSISI BERSAING UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI KRIPIK TEMPE DI KOTA MALANG
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rusno Rusno
2014-11-01
Full Text Available Industri kripik tempe di desa Sanan Malang merupakan bagian dari UMKM mengalami perkembang-an yang cukup baik. Hingga akhir tahun 2013 kemarin berjumlah kurang lebih 65 pengrajin, bahkan saat ini Sanan sudah menjadi sentra industri kecil penghasil kripik tempe dan menjadi salah satu pro-duk unggulan kota Malang. Namun dalam perjalanannya industri ini banyak mengalami masalah diantaranya banyak pesaing yang terus masuk dalam bisnis ini. Hal ini mengakibatkan persaingan yang semakin ketat sehingga para pelaku harus dapat menentukan strategi untuk dapat memenangkan persaingan, maka Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana posisi bersaing dan penetapan strategi pemasaran produsen kripik tempe di kota Malang. Jenis penelitian ini adalah confirmatory research. Sebagai populasinya adalah pengusaha kripik tempe yang berlokasi di kecamatan Blimbing kota Malang yang berjumlah 65 pemilik home industri. Sampel dilakukan dengan teknik Simple random sampling berjumlah 33 pengusaha industri kripik tempe. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner, dan teknik analisis data dengan teknik deskriptif dan tabulasi silang. Berdasarkan analisis data didapatkan hasil penelitian bahwa posisi bersaing industri kripik tempe di Sanan terdapat 4 cluster yang terbagi dalam : Cluster 1 (pemimpin pasar/market leader beranggota-kan 1 perusahaan. Cluster 2(penceruk pasar/market nicher beranggotakan 13 perusahaan, Cluster 3 (penantang pasar/market challenger beranggotakan 8 perusahaan dan cluster 4 (pengikut pasar /market follower beranggotakan 11 perusahaan.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA MELAYU DI SD AMANASAK KABUPATEN MUANG PATTANI THAILAND SELATAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Hasuenah Dumeedae
2013-01-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pelaksanaan proses pembelajaran bahasa Melayu di SD Amanasak Kabupaten Muang Pattani Thailand Selatan, meliputi pendekatan, metode, strategi tek-nik dan media pembelajaran, interaksi guru dan siswa, serta peran guru, siswa, dan materi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek adalah guru, para siswa dan wakil kepala seko-lah, objek adalah pelaksanaan pembelajaran bahasa Melayu di lembaga tersebut. Teknik pengumpulan data adalah observasi berpartisipasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menun-jukkan bahwa pendekatan, metode, strategi dan teknik pembelajaran yang digunakan cukup membuat siswa antusias untuk mempelajari bahasa Melayu. Media pembelajaran yang digunakan dalam labora-torium telah digunakan dengan maksimal, namun tidak sering digunakan. Interaksi guru dan siswa berjalan dengan baik, meskipun belum seluruhnya menggunakan bahasa Melayu dan bahkan penggu-naan bahasa Thai masih lebih banyak daripada bahasa Melayu. Guru telah menjalani tugasnya sebagai fasilitator, perencana, dan pengontrol dengan baik. Siswa telah diberi kesempatan untuk mencari sum-ber belajar tambahan, sementara materi yang ada cukup membuat siswa bersemangat mengikuti pem-belajaran. Pengelolaan kelas dalam belajar mengajar sudah meningkatkan hasil pembelajaran dengan efektif, dan efisien. Evaluasi proses pelajaran menggunakan tes berbahasa dari membaca, berbicara, menyimak dan menulis. Alat evaluasi sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran dan kemampuan siswa yang berhubungan dengan aspek kognitif, sosial, afektif, dan personal. Pengukur ini sudah mencakup materi dan keterampilan berbahasa siswa. Kata kunci: bahasa Melayu, pelaksanaan pembelajaran
Perancangan Dan Analisis Antena Mikrostrip Mimo Circular Pada Frekuensi 2.35 GHz Untuk Aplikasi LTE
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Imam M.P Budi
2017-02-01
Full Text Available LTE (long Term Evolution merupakan teknologi komunikasi wireless generasi keempat yang saat ini sedang mengalami perkembangan. Salah satu perangkat yang sangat dibutuhkan pada teknologi tersebut adalah antenna. Teknik yang digunakan adalah teknik MIMO. Teknik MIMO menggunakan multiantena baik di sisi transmitter maupun di sisi receiver dengan koefisien korelasi di bawah 0.2. Untuk menghasilkan nilai koefisien korelasi di bawah 0.2, antena menggunakan ?/2 untuk jarak antar dua antena. Perancangan dan realisasi antena pada skripsi ini dipergunakan untuk aplikasi LTE yang bekerja pada frekuensi 2.3 GHz sampai 2.4 GHz. Simulasi antena menunjukkan frekuensi kerja yang direncanakan yaitu antara 2.3 GHz – 2.4 GHz, memiliki Return Loss -38.582 dB dan VSWR 1.0238 pada frekuensi tengah 2.350 MHz, gain sebesar 4.332 dBi. Hasil pengukuran antena satu terdapat pergeseran frekuensi dari 2.300 MHz - 2.400 MHz menjadi 2.310 - 2.384 MHz, antena ini memiliki Return Loss -35.476 dB dan VSWR 1.034. Bandwidth 74 Mhz. Untuk antena dua terdapat pergeseran frekuensi menjadi 2.310 - 2.382 MHz, dengan Return Loss -33.637 dB dan VSWR 1.042. Bandwidth 72 MHz. Pada frekuensi 2.35 GHz gain sebesar 8 dBi dengan pola radiasi unidirectional dan polarisasi elips. Dari perancangan dan analisis tersebut, maka antena ini dapat digunakan sebagai antena teknologi LTE
KETEDASAN TERJEMAHAN AYAT-AYAT IMPERATIF BERNUANSA BUDAYA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Mohamad Zaka Al Farisi
2017-12-01
Full Text Available Each language has its own uniqueness because of the existence of cultural concepts that exist in it. To bring clarity to the translation of the nuanced cultural speech, including those contained in the imperative verses, often becomes an obstacle in translation. The study, which used a qualitative-evaluative approach with the design of embedded case study research, aims to reveal the clarity of the translation of imperative verses that have cultural nuance meanings. Samples were selected purposively regarding imperative verses that have specific pragmatic meanings. The clarity of the translation of the imperative verses relies on the techniques and procedures of translation applied in dealing with micro-translation units. Couplet procedure that combines literal and amplification techniques may fulfill clarity aspect in translation. Setiap bahasa mempunyai keunikan tersendiri berkat keberadaan konsep-konsep budaya yang ada di dalamnya. Dalam penerjemahan, menghadirkan ketedasan terjemahan tuturan yang bernuansa budaya, termasuk dalam ayat-ayat imperatif, seringkali menjadi kendala tersendiri. Penelitian ini, yang menggunakan pendekatan kualitatif-evaluatif dengan desain studi kasus terpancang, bertujuan untuk mengungkap ketedasan terjemahan ayat-ayat imperatif yang bernuansa budaya. Sampel penelitian dipilih secara purposif berupa ayat-ayat imperatif yang memiliki makna pragmatik tertentu. Ketedasan terjemahan ayat-ayat imperatif tidak terlepas dari teknik dan prosedur penerjemahan yang diterapkan dalam menangani unit-unit mikro terjemahan. Prosedur kuplet yang memadukan teknik literal dan teknik amplifikasi dapat menghadirkan ketedasan terjemahan yang berterima.
Workplace status: The development and validation of a scale.
Djurdjevic, Emilija; Stoverink, Adam C; Klotz, Anthony C; Koopman, Joel; da Motta Veiga, Serge P; Yam, Kai Chi; Chiang, Jack Ting-Ju
2017-07-01
Research suggests that employee status, and various status proxies, relate to a number of meaningful outcomes in the workplace. The advancement of the study of status in organizational settings has, however, been stymied by the lack of a validated workplace status measure. The purpose of this manuscript, therefore, is to develop and validate a measure of workplace status based on a theoretically grounded definition of status in organizations. Subject-matter experts were used to examine the content validity of the measure. Then, 2 separate samples were employed to assess the psychometric properties (i.e., factor structure, reliability, convergent and discriminant validity) and nomological network of a 5-item, self-report Workplace Status Scale (WSS). To allow for methodological flexibility, an additional 3 samples were used to extend the WSS to coworker reports of a focal employee's status, provide additional evidence for the validity and reliability of the WSS, and to demonstrate consensus among coworker ratings. Together, these studies provide evidence of the psychometric soundness of the WSS for assessing employee status using either self-reports or other-source reports. The implications of the development of the WSS for the study of status in organizations are discussed, and suggestions for future research using the new measure are offered. (PsycINFO Database Record (c) 2017 APA, all rights reserved).
Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)
Dixon, Kelly D. [Thomas Jefferson National Accelerator Facility (TJNAF), Newport News, VA (United States); Ganni, Venkatarao [Thomas Jefferson National Accelerator Facility (TJNAF), Newport News, VA (United States); Knudsen, Peter N. [Thomas Jefferson National Accelerator Facility (TJNAF), Newport News, VA (United States); Casagranda, Fabio [Michigan State Univ., East Lansing, MI (United States)
2015-12-01
After practical changes were approved to the initial conceptual design of the cryogenic system for MSU FRIB and an agreement was made with JLab in 2012 to lead the design effort of the cryogenic plant, many activities are in place leading toward a cool-down of the linacs prior to 2018. This is mostly due to using similar equipment used at CHLII for the 12 GeV upgrade at JLab and an aggressive schedule maintained by the MSU Conventional Facilities department. Reported here is an updated status of the cryogenic plant, including the equipment procurement status, plant layout, facility equipment and project schedule.
8 CFR 209.1 - Adjustment of status of refugees.
2010-01-01
... 8 Aliens and Nationality 1 2010-01-01 2010-01-01 false Adjustment of status of refugees. 209.1... STATUS OF REFUGEES AND ALIENS GRANTED ASYLUM § 209.1 Adjustment of status of refugees. The provisions of this section shall provide the sole and exclusive procedure for adjustment of status by a refugee...
10 CFR 1042.445 - Marital or parental status.
2010-01-01
... Energy DEPARTMENT OF ENERGY (GENERAL PROVISIONS) NONDISCRIMINATION ON THE BASIS OF SEX IN EDUCATION... Education Programs or Activities Prohibited § 1042.445 Marital or parental status. (a) Status generally. A... status that treats students differently on the basis of sex. (b) Pregnancy and related conditions. (1) A...
48 CFR 2052.211-72 - Financial status report.
2010-10-01
... 48 Federal Acquisition Regulations System 6 2010-10-01 2010-10-01 true Financial status report... Financial status report. As prescribed at 2011.104-70(c), the contracting officer shall insert the following... basis during negotiation, without amending the solicitation. Financial Status Report (OCT 1999) The...
Research Article Special Issue
African Journals Online (AJOL)
pc
2018-05-01
May 1, 2018 ... nology Management and Technopreneurship, UniversitiTeknikal Mal .... (Listing of commercial banks and Islamic banks from Bank Negara ... and utilization of water resources and the management of liquid and solid waste.
Advancements in the critical care management of status epilepticus.
Bauerschmidt, Andrew; Martin, Andrew; Claassen, Jan
2017-04-01
Status epilepticus has a high morbidity and mortality. There are little definitive data to guide management; however, new recent data continue to improve understanding of management options of status epilepticus. This review examines recent advancements regarding the critical care management of status epilepticus. Recent studies support the initial treatment of status epilepticus with early and aggressive benzodiazepine dosing. There remains a lack of prospective randomized controlled trials comparing different treatment regimens. Recent data support further study of intravenous lacosamide as an urgent-control therapy, and ketamine and clobazam for refractory status epilepticus. Recent data support the use of continuous EEG to help guide treatment for all patients with refractory status epilepticus and to better understand epileptic activity that falls on the ictal-interictal continuum. Recent data also improve our understanding of the relationship between periodic epileptic activity and brain injury. Many treatments are available for status epilepticus and there are much new data guiding the use of specific agents. However, there continues to be a lack of prospective data supporting specific regimens, particularly in cases of refractory status epilepticus.
LARGE BLOCK TEST STATUS REPORT
International Nuclear Information System (INIS)
D.G. WILDER, W. LIN, S.C. BLAIR, T. BUSCHECK, R.C. CARLSON, K. LEE, A. MEIKE, A.L. RAMIREZ, J.L. WAGONER, AND J. WANG
1997-01-01
This report is intended to serve as a status report, which essentially transmits the data that have been collected to date on the Large Block Test (LBT). The analyses of data will be performed during FY98, and then a complete report will be prepared. This status report includes introductory material that is not needed merely to transmit data but is available at this time and therefore included. As such, this status report will serve as the template for the future report, and the information is thus preserved. The United States Department of Energy (DOE) is investigatinq the suitability of Yucca Mountain (YM) as a potential site for the nation's first high-level nuclear waste repository. As shown in Fig. 1-1, the site is located about 120 km northwest of Las Vegas, Nevada, in an area of uninhabited desert
40 CFR 40.160-2 - Financial status report.
2010-07-01
... 40 Protection of Environment 1 2010-07-01 2010-07-01 false Financial status report. 40.160-2 Section 40.160-2 Protection of Environment ENVIRONMENTAL PROTECTION AGENCY GRANTS AND OTHER FEDERAL ASSISTANCE RESEARCH AND DEMONSTRATION GRANTS § 40.160-2 Financial status report. A financial status report...
International Nuclear Information System (INIS)
Black, D.G.
1995-01-01
This section of the 1994 Hanford Site Environmental Report summarizes the activities conducted to ensure that the Hanford Site is in compliance with federal environmental protection statutes and related Washington State and local environmental protection regulations and the status of Hanford's compliance with these requirements. Environmental permits required under the environmental protection regulations are discussed under the applicable statute
The local-ladder effect: social status and subjective well-being.
Anderson, Cameron; Kraus, Michael W; Galinsky, Adam D; Keltner, Dacher
2012-07-01
Dozens of studies in different nations have revealed that socioeconomic status only weakly predicts an individual's subjective well-being (SWB). These results imply that although the pursuit of social status is a fundamental human motivation, achieving high status has little impact on one's SWB. However, we propose that sociometric status-the respect and admiration one has in face-to-face groups (e.g., among friends or coworkers)-has a stronger effect on SWB than does socioeconomic status. Using correlational, experimental, and longitudinal methodologies, four studies found consistent evidence for a local-ladder effect: Sociometric status significantly predicted satisfaction with life and the experience of positive and negative emotions. Longitudinally, as sociometric status rose or fell, SWB rose or fell accordingly. Furthermore, these effects were driven by feelings of power and social acceptance. Overall, individuals' sociometric status matters more to their SWB than does their socioeconomic status.
PROSES BERKARYA GRUP MUSIK DISTORSI AKUSTIK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Achmad Fauzie Tolah
2014-08-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran proses berkarya grup musik distorsi akustik, meliputi empat tahapan proses kreativitas. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian analisis kualitatif dengan lokasi penelitian di Kota Semarang, adapun wujud dan sumber data terdiri dari sumber dan wujud data tertulis maupun tidak tertulis. Instrumen dan teknik pengambilan data mengunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Sedangkan teknik analisis dan pengolahan data pengumpulan, reduksi, klarifikasi dan verifikasi data. Ciri khas karya dari distorsi akustik adalah musik bergenre shoegaze yang mampu diterima semua komunitas musik indie. Selain itu karya lagu dari proses kreativitas berkarya distorsi akustik mampu relevan terhadap pendidikan seni. Proses berkarya dari grup musik distorsi akustik telah melewati empat tahapan proses kreativitas, yaitu tahap preparasi, inkubasi, iluminasi dan verifikasi. Karya yang dihasilkan setelah melewati empat tahapan proses kreativitas hasilnya dapat dikatakan sebagai sebuah produk kreatif.This study aims to provide an overview work process distortion acoustic music group, includes four stages of the process of creativity. The study was conducted by the research method of qualitative analysis to study the location in the city, while the form and source of data consists of the data source and form of written or unwritten. Instruments and data capture techniques using observation, interview and documentation. Data validation techniques using data triangulation technique. While technical analysis and processing of data collection, reduction, clarification and verification of data. The distinctive feature of the work is the acoustic distortion shoegaze genre of music that is able to welcome all the indie music community. In addition, the work songs from the acoustic distortion capable of creativity at work relevant to art education. Working process of
PENGEMBANGAN TARGET NET SEBAGAI ALAT PEMBELAJARAN PUKULAN BULUTANGKIS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Afif Khoirul Hidayat
2015-04-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan alat target net untuk memudahkan peserta didik SMP memelajari dan meningkatkan kemampuan teknik dasar pukulan net, smash, drive, dan short serve. Dalam penelitian pengembangan ini, langkah-langkah yang harus ditempuh meliputi: (1 potensi dan masalah, (2 pengumpulan data, (3 desain produk, (4 validasi desain dan instrument, (5 revisi desain, (6 uji coba produk, (7 revisi, dan (8 produksi/implementasi produk. Uji coba penelitian dilakukan terhadap 168 peserta didik dari SMP se-Kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Teknik analisis data terdiri dari teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah produk alat pembelajaran target net dan buku manual target net yang memiliki kualitas yang sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya rerata persentase skor penilaian kualitas produk alat pembelajaran dan buku manual target net sebesar 98,66%. DEVELOP TARGET NET AS A TOOL FOR SHOT LEARNING IN BADMINTON AT JUNIOR HIGH SCHOOL Abstract This research aims to produce and develop target net tools in facilitating JHS students to improve the basic techniques of net shots, smashes, drives, dan short serves. This research and development study follows the steps of: (1 the potential and problems identification, (2 data collection, (3 product design, (4 the design and validation of the instrumen, (5 revision of the design, (6 product trials, (7 revision, and (8 production/implementation of the product. The trials were conducted to 168 students from JSH in Piyungan districts, Bantul, Yogyakarta. The technique of data analysis is descriptive quantitative analysis and qualitative descriptive analysis. The result of this research is a learning tool of target net product and manual book of the target product, that have a very good quality. Which is proved by the average percentage quality assessment
Can anesthetic treatment worsen outcome in status epilepticus?
Sutter, Raoul; Kaplan, Peter W
2015-08-01
Status epilepticus refractory to first-line and second-line antiepileptic treatments challenges neurologists and intensivists as mortality increases with treatment refractoriness and seizure duration. International guidelines advocate anesthetic drugs, such as continuously administered high-dose midazolam, propofol, and barbiturates, for the induction of therapeutic coma in patients with treatment-refractory status epilepticus. The seizure-suppressing effect of anesthetic drugs is believed to be so strong that some experts recommend using them after benzodiazepines have failed. Although the rationale for the use of anesthetic drugs in patients with treatment-refractory status epilepticus seems clear, the recommendation of their use in treating status epilepticus is based on expert opinions rather than on strong evidence. Randomized trials in this context are lacking, and recent studies provide disturbing results, as the administration of anesthetics was associated with poor outcome independent of possible confounders. This calls for caution in the straightforward use of anesthetics in treating status epilepticus. However, there are still more questions than answers, and current evidence for the adverse effects of anesthetic drugs in patients with status epilepticus remains too limited to advocate a change of treatment algorithms. In this overview, the rationale and the conflicting clinical implications of anesthetic drugs in patients with treatment-refractory status epilepticus are discussed, and remaining questions are elaborated. This article is part of a Special Issue entitled "Status Epilepticus". Copyright © 2015 Elsevier Inc. All rights reserved.
49 CFR 1572.105 - Immigration status.
2010-10-01
... 49 Transportation 9 2010-10-01 2010-10-01 false Immigration status. 1572.105 Section 1572.105... ASSESSMENTS Standards for Security Threat Assessments § 1572.105 Immigration status. (a) An individual... to an order of removal under the immigration laws of the United States is not eligible to apply for a...
Proposers’ Economic Status Affects Behavioral and Neural Responses to Unfairness
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Yijie Zheng
2017-05-01
Full Text Available Economic status played an important role in the modulation of economic decision making. The present fMRI study aimed at investigating how economic status modulated behavioral and neural responses to unfairness in a modified Ultimatum Game (UG. During scanning, participants played as responders in the UG, and they were informed of the economic status of proposers before receiving offers. At the behavioral level, higher rejection rates and lower fairness ratings were revealed when proposers were in high economic status than in low economic status. Besides, the most time-consuming decisions tended to occur at lower unfairness level when the proposers were in high (relative to low economic status. At the neural level, stronger activation of left thalamus was revealed when fair offers were proposed by proposers in high rather than in low economic status. Greater activation of right medial prefrontal cortex was revealed during acceptance to unfair offers in high economic status condition rather than in low economic status condition. Taken together, these findings shed light on the significance of proposers’ economic status in responders’ social decision making in UG.
Zinc and copper status of women by physical activity and menstrual status
Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)
Singh, A.; Deuster, P.A.; Kyle, S.B.; Moser, P.B.
1986-03-01
The zinc and copper status of 33 eumenorrheic (EU) and 12 amenorrheic (AM) female marathon runners and 19 EU and 8 AM nonrunners were determined from 3-day diet records and plasma and erythrocyte (RBC) levels. The study was conducted as a completely randomized 2 x 2 factorial. Mean daily zinc intakes of all groups fell below the recommended dietary allowances. Copper intakes of runners (EU = 1.3 mg; AM = 1.3 mg) were not significantly different. Menstrual status did not affect plasma zinc, RBC zinc or plasma copper levels. Physical activity however, affected RBC zinc and plasma copper levels. Both these parameters were significantly higher in runners. These findings suggest that exercise influences blood zinc and copper levels.
Gender and sex differences in job status and hypertension.
Clougherty, Jane E; Eisen, Ellen A; Slade, Martin D; Kawachi, Ichiro; Cullen, Mark R
2011-01-01
Studies have shown greater health risks associated with blue-collar manufacturing employment for women than men. It remains challenging, however, to distinguish gendered job status (affected by family composition and other personal characteristics) from sex-linked biological differences influencing physiological response to workplace physical hazards. We examined the effects of hourly (blue-collar) status on incident hypertension among men and women, using health claims data for 14, 618 white- and blue-collar aluminium manufacturing employees in eight US states. To explore gender differences in job status, we developed sex-stratified propensity score models identifying key socioeconomic predictors of hourly status for men and women. To examine the effects of hourly employment on hypertension risk, after adjusting for gender differences in job status, we applied time-weighted logistic regression models, stratified by propensity score, with additional adjustment for socioeconomic confounders. Family structure (partnership, parity) influenced job status for both sexes; single mothers were more likely to hold hourly jobs (OR 2.02; 95% CI 1.37 to 2.97) and partnered men with children less likely (OR 0.68; 95% CI 0.56 to 0.83). Education, age at hire and race influenced job status for both sexes. The effect of hourly status on hypertension was significant only among women predicted to be hourly (OR 1.78; 95% CI 1.34 to 2.35). Our results indicate significant risks of hypertension associated with hourly status for women, possibly exacerbated by sociodemographic factors predicting hourly status (eg, single parenthood, low education). Greater attention to gender differences in job status, and finer exploration of sex-linked biological differences influencing responsivity to workplace exposures, is warranted.
Proctor, Christine M; Freeman, Elizabeth W; Brown, Janine L
2010-01-01
The North American African (Loxodonta africana) elephant population is not self-sustaining, in part because of a high rate of abnormal ovarian activity. About 12% of adult females exhibit irregular cycles and 31% do not cycle at all. Our earlier work revealed a relationship between dominance status and ovarian acyclicity, with dominant females being more likely to not cycle normally. One theory is that dominant females may be expending more energy to maintaining peace within the captive herd than for supporting reproduction. The goal of this study was to determine if there was a relationship among dominance status, serum cortisol concentrations, and ovarian acyclicity. We hypothesized that adrenal glucocorticoid activity would be increased in dominant, noncycling elephants as compared with subdominant individuals. Blood samples were collected weekly over a 2-year period in 81 females of known dominance and cyclicity status, and analyzed for cortisol. Based on a path analysis model (Reticular Action Model Or Near Approximation [RAMONA]), noncycling, dominant African elephant females did not have higher mean serum cortisol concentrations, or exhibit more variability (i.e., coefficient of variation, standard deviation) in cortisol secretion. This study suggests that alterations in adrenal activity are not related to dominance status nor contribute directly to acyclicity in captive African elephants.
Nutritional status, lifestyle and knowledge of predisposing factors on ...
African Journals Online (AJOL)
Nutritional status, lifestyle and knowledge of predisposing factors on ... influenced their lifestyle, dietary habit and subsequently their nutritional/health status. Keywords: Hyperlipidemia, nutritional status, diet, diabetes, cardiovascular diseases ...
Zwaan, Michiel; Dijkstra, Jan; Veenstra, René
The moderating effects of three specific conditions (status hierarchy, attractiveness hierarchy and sex ratio) on the link between status (popularity) and physical and relational aggression were examined in a large sample of adolescent boys (N = 1,665) and girls (N = 1,637) (M age = 13.60). In line
19 CFR 4.7d - Container status messages.
2010-04-01
... 19 Customs Duties 1 2010-04-01 2010-04-01 false Container status messages. 4.7d Section 4.7d... TREASURY VESSELS IN FOREIGN AND DOMESTIC TRADES Arrival and Entry of Vessels § 4.7d Container status messages. (a) Container status messages required. In addition to the advance filing requirements pursuant...
NATURAL AND SOCIAL STATUS. HISTORICAL AND LEGAL IMPLICATIONS
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Marius ANDREESCU
2018-06-01
Full Text Available The history of philosophy and the history of legal doctrines mention and analyze the differences, often categorical, between the existence of man in his natural status and on the other hand, his existence in social status. The doctrine of the social contract is the mainstream of the thought that analyzes the existential status of man in the social environment and the natural environment by arguing, according to the author and the philosophical conception, the historical, social and juridical particularities of the natural status and social status. In our study we support the compatibility between the two existential forms of man, we identify the existential categories in which these can be defined, and emphasize the implications of these categories in realization of the act of justice.
Zwaan, Michiel; Dijkstra, Jan Kornelis; Veenstra, Rene
2013-01-01
The moderating effects of three specific conditions (status hierarchy, attractiveness hierarchy and sex ratio) on the link between status (popularity) and physical and relational aggression were examined in a large sample of adolescent boys ("N" = 1,665) and girls ("N" = 1,637) ("M" age = 13.60). In line with the…
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sugeng Haryanto
2016-08-01
Penelitian ini menganalisis kausalitas antara CAR, profitabilitas, risiko, ukuran perusahaan, efisiensi dan struktur aset industri perbankan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria bank telah go public sebelum 2008 dan menerbitkan laporan keuangan 2008-2013. Total sampel adalah 23 bank. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, risiko, ukuran perusahaan, efisiensi dan struktur modal dari aset bank. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran dan struktur aktiva memiliki dampak positif terhadap CAR. Sementara itu, risiko bank memiliki dampak negatif terhadap CAR. Efisiensi tidak berdampak pada CAR. Kontribusi penelitian ini untuk pengelolaan industri perbankan, peneliti dan regulator (Bank Indonesia adalah bahwa ada suatu keharusan untuk meningkatkan rasio kecukupan modal dalam rangka meningkatkan daya saing perbankan nasional.
TALKING STICK SEBAGAI INOVASI DALAM AKTIVITAS MENGOMUNIKASIKAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Anak Agung Gede Agung
2017-10-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas mengomunikasikan dalam pendekatan saintifik berbantuan talking stick terhadap dimensi proses kognitif siswa kelas IV tahun pelajaran 2016/2017 di Sd Kabupaten Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan populasi seluruh kelompok siswa kelas IV di SD rintisan kurikulum 2013 di Kabupaten buleleng. Sampel penelitian sebanyak dua kelas yang berjumlah 76 siswa. Data dikumpulkan dengan teknik tes serta dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan inferensial (uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dimensi proses kognitif yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas mengomunikasikan dalam pendekatan saintifik berbantuan talking stick dan siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran konvensional (thitung = 5,27 > ttabel = 1,99, serta kategori pemahaman dalam dimensi proses kognitif lebih tinggi dari pada kategori lainnya.
Implementasi Program Pembinaan Napi di Lapas Kelas II B Metro
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Narsidi Narsidi
2004-01-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kesiapan sarana fisik dan nonfisik, jenis program pembinaan yang dilaksanakan, proses pelaksanaan program pembinaan, hasil, dan kemanfaatan program bagi narapidana di Lapas. Penelitian ini adalah jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif fenomenologis naturalistik. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi dan wawancara Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman (1984. Hasil analisis data menunjukkan, bahwa Lapas Kelas II B Metro secara nonfisik masih memiliki kekurangan, baik kuantitas maupun kualitas. Proses pembinaan narapidana di Lapas belum banyak mengadopsi teori pembelajaran orang dewasa sehingga model pembelajarannya masih cenderung menggunakan model pembelajaran anak-anak (paedagogik. Secara umum dapat dikatakan bahwa pembinaan yang dilakukan Lapas dirasakan kemanfaatannya oleh narapidana.Namun, pembinaan yang dilakukan belum dapat memenuhi minat dan kebutuhan narapidana. Kata kunci: implementasi, program, pembinaan, narapidana.
Pendeteksian Malware pada Lingkungan Aplikasi Web dengan Kategorisasi Dokumen
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Fransiskus Gusti Ngurah Dwika Setiawan
2017-03-01
Full Text Available Jumlah aplikasi berbasis web semakin bertambah seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Dengan bertambahnya jumlah aplikasi web, serangan-serangan yang dilakukan terhadap aplikasi-aplikasi web tersebut juga meningkat. Salah satu jenis serangan yang marak dilakukan terhadap aplikasi web adalah penyisipan malware seperti web shell yang dapat memberikan akses bebas terhadap komputer server kepada penyerang.Dalam makalah ini, dijelaskan implementasi aplikasi yang menerapkan teknik kategorisasi dokumen untuk mendeteksi malware atau kode malicious khususnya jenis web shell dengan teknik kategorisasi dokumen. Proses kategorisasi dokumen meliputi praproses dan tokenisasi kode sumber, pembuatan model classifier Multinomial Naive Bayes dan Decision Tree, dan klasifikasi dokumen menggunakan classifier yang telah dibuat. Uji coba yang dilakukan terhadap 718 file kode sumber PHP menghasilkan tingkat precision dari 72% hingga 83% dan recall 83% hingga 97%.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Ayu Trysnawati
2015-11-01
Full Text Available American Corner merupakan salah satu bentuk layanan yang ada di Perpustakaan UNHAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemustaka terhadap layanan American Corner di Perpustakaan UNHAS. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pemustaka layanan American Corner. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: (1 wawancara, (2 observasi, (3 dokumentasi. Teknik analisis data dalam bentuk reduksi data, penyajian data (data display, dan menarik kesimpulan/verifikasi untuk memperoleh hasil akhir.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 Persepsi pemustaka terhadap pelayanan American Corner di Perpustakaan UNHAS sangat baik, layanan yang terdapat pada American Corner membuat pemustaka nyaman berkunjung. (2 Persepsi pemustaka terhadap koleksi American Corner di Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin Makassar ditanggapi baik oleh pemustaka. Segala hal yang berkaitan dengan koleksi American Corner membuat pemustaka senang berkunjung.
Coagulation Status in Hidradenitis Suppurativa
DEFF Research Database (Denmark)
Miller, Iben Marie; Johansen, Maria Egede; Mogensen, Ulla B
2015-01-01
BACKGROUND: Chronic inflammatory diseases other than hidradenitis suppurativa (HS) have been associated with prothrombotic/hypercoagulable status. OBJECTIVE: To investigate a possible association between the chronic inflammatory skin disease HS and prothrombotic/hypercoagulable state. METHODS: We.......3432). CONCLUSION: We did not find an association between HS and prothrombotic/hypercoagulable status. Thus, thrombocytes may not be activated in HS. Furthermore, INR may not be affected in HS, suggesting that intrinsic and vitamin K-dependent coagulation factors appear unaffected....
Lien, Amy; Markwardt, Craig B.; Krimm, Hans Albert; Barthelmy, Scott D.; Cenko, Bradley
2018-01-01
We will present the current status of the Swift/BAT detector. In particular, we will report the updated detector gain calibration, the number of enable detectors, and the global bad time intervals with potential calibration issues. We will also summarize the results of the yearly BAT calibration using the Crab nebula. Finally, we will discuss the effects on the BAT survey, such as the sensitivity, localization, and spectral analysis, due to the changes in detector status.
Thompson, Rodger I.
1997-01-01
Near Infrared Camera and Multi-Object Spectrometer (NICMOS) has been in orbit for about 8 months. This is a report on its current status and future plans. Also included are some comments on particular aspects of data analysis concerning dark subtraction, shading, and removal of cosmic rays. At present NICMOS provides excellent images of high scientific content. Most of the observations utilize cameras 1 and 2 which are in excellent focus. Camera 3 is not yet within the range of the focus adjustment mechanism, but its current images are still quite excellent. In this paper we will present the status of various aspects of the NICMOS instrument.
Women's status and child survival in West Java, Indonesia.
Widayatun
1991-03-01
This study is introduced by a literature review of the concept of women's status, and related factors that determine infant and child mortality. Women's status is primarily defined by education, occupation and economic activity, which affect women's decision-making in the home and their independence in larger society. Cluster analysis was used to identify geographical patterns of standardized women's status variables among 20 regencies and 4 municipalities in West Java. Euclidian distances were computed between pairs of regencies across the 13 indicators. Pearson's correlations and multiple regression were used to compare associations between women's status variables and infant and child mortality, after controlling for economic development. Using data from the 1980 census, the study demonstrated large regional variations in women's status in West Java, with higher status in both the household and in society in the south and central highlands than in the north and west. Women's status is closely related to infant and child mortality, independent of the level of development. There was 1 notable exception, the municipality of Bogor, where infant and child mortality were higher than average rates for the cluster of areas with higher women's status. The results suggest that improved education, and increase in age at 1st marriage are key elements for improving the status of women in West Java.
Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)
Black, D.G.
1995-06-01
This section of the 1994 Hanford Site Environmental Report summarizes the activities conducted to ensure that the Hanford Site is in compliance with federal environmental protection statutes and related Washington State and local environmental protection regulations and the status of Hanford`s compliance with these requirements. Environmental permits required under the environmental protection regulations are discussed under the applicable statute.
The dynamics of HER2 status in esophageal adenocarcinoma.
Creemers, Aafke; Ebbing, Eva A; Hooijer, Gerrit K J; Stap, Lisanne; Jibodh-Mulder, Rajni A; Gisbertz, Susanne S; van Berge Henegouwen, Mark I; van Montfoort, Maurits L; Hulshof, Maarten C C M; Krishnadath, Kausilia K; van Oijen, Martijn G H; Bijlsma, Maarten F; Meijer, Sybren L; van Laarhoven, Hanneke W M
2018-06-01
Trastuzumab, a monoclonal antibody against HER2, has become standard of care for metastatic HER2-overexpressing esophagogastric adenocarcinoma and is currently investigated as (neo)adjuvant treatment option in HER2-positive esophagogastric adenocarcinoma. The HER2 status is commonly determined on archived material of the primary tumor. However, this status may change over the course of treatment or disease progression. The aim of this study was to assess the dynamics of HER2 status in esophageal adenocarcinoma (EAC) in patients with resectable and recurrent disease, and to determine the associations of these changes with clinical outcome. Discordance, defined as any change in HER2 status between matched biopsy and post-neoadjuvant chemoradiation therapy resection specimen ( N = 170), or between matched resection specimen and recurrence of patients not eligible for curative treatment ( N = 61), was determined using the standardized HER2 status scoring system. Clinically relevant positive discordance was defined as a change to HER2 positive status, as this would imply eligibility for HER2-targeted therapy. A difference in HER2 status between biopsy and resection specimen and resection specimen and metachronous recurrence was observed in 2.1% ( n = 3) and 3.3% ( n = 2) of the paired cases, respectively. Clinically relevant discordance was detected in 1.4% ( n = 2) of the resectable patients and 1.6% ( n = 1) of the patients with recurrent disease. Patients with HER2-positive status tumors before start of neoadjuvant treatment showed better overall survival, but not statistically significant. No association between HER2 status discordance and survival was found. Clinically relevant HER2 status discordance was observed and in order to prevent under-treatment of patients, the assessment of HER2 status in the metastatic setting should preferably be performed on the most recently developed lesions if the previous HER2 assessment on archival material of the primary tumor
8 CFR 207.9 - Termination of refugee status.
2010-01-01
... 8 Aliens and Nationality 1 2010-01-01 2010-01-01 false Termination of refugee status. 207.9... REFUGEES § 207.9 Termination of refugee status. The refugee status of any alien (and of the spouse or child... district director in whose district the alien is found if the alien was not a refugee within the meaning of...
Laurin, Kristin; Kille, David R; Eibach, Richard P
2013-08-01
People often become evangelists for their own lifestyles. When it comes to relational status, people are rarely content to simply say "being single works for me" or "being in a relationship suits my disposition." Results from four studies suggested that this tendency to view one's own relational status as the universal ideal emerges in part from a desire to rationalize one's own relational status. Building on existing evidence that people are motivated to rationalize circumstances they perceive as likely to persist, we predicted that participants' perceptions of the stability of their own relational status would lead them to rationalize that status. In Studies 1 and 2, we found evidence for an association between perceptions of stability and idealizations and ruled out an alternative explanation. In Studies 3 and 4, we found evidence of the effect of stability on people's judgments of same- and different-status others in contexts in which relational status should carry little objective weight.
African Journals Online (AJOL)
pc
2018-03-07
Mar 7, 2018 ... 1Faculty of Technology Management and Technopreneur, Universiti Teknikal Malaysia ... position due to increasing of global and fierce modern business ... have their origin in individual creativity, skills and talent have the ...
MENETAPKAN VALIDITAS KONVERGEN DAN DIVERGEN DALAM MATRIKS MULTITRAIT-MULTIMETHOD(MTMM
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Heru Prakosa
2016-09-01
Full Text Available Tulisan ini mencoba menjelaskan bagaimana teknik multitrait-multimethod diterapkan dalam proses validasi konstrak. Multitrait-multimethod, disingkat MTMM, pertama kali diperkenalkan oleh Donald T. Campbell dan Donald W. Fiske dalam Psychological Bulletin (1959.
The Cost of Collaborating with Climbers of Status Hierarchies
DEFF Research Database (Denmark)
Andersen, Kristina Vaarst; Mors, Marie Louise; Jeppesen, Jacob
Status provides preferential access to resources, as well as favorable judgment, which in turn may lead to increases in performance. Prior work has established that such benefits even spill over between collaboration partners, thus allowing collaboration partners of high status individuals to bask...... individual performance. We argue that collaboration partners’ increased status may divert their allocation of effort and focus to other projects. This in turn may lead to a negative spillover effect for individual performance. These arguments are tested using unique data on scientists collaborating on papers...... in their reflected glory and enjoy status related benefits. Yet, we still know relatively little about the underlying mechanisms that affect how individual performance is affected by changes in the status of collaboration partners. In this paper, we analyze how collaboration partners’ status increase affects...
Present status of CP violation
International Nuclear Information System (INIS)
Ng, J.N.
1989-06-01
A review of the status of CP violation in kaons is given. Status of our knowledge of quark mixing angles in the standard six quark model is presented. The role Β d o - Βd o transition plays in this study is examined. A comparison of the estimates of CP violation effects from models beyond the standard one is given. Other experiments that have the capability of testing different CP violation models are also discussed. (Author) 35 refs., 6 figs., tab
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Utami Wahyuningsih
2014-08-01
Full Text Available ABSTRACTThe objective of this study was to analyze the intake of energy and nutrients, nutritional status, and anemia status in adolescent boys with drug abuse at boys penitentiary class IIA Tangerang. This study used cross sectional design. Subjects of this study were adolescent boys with drug addiction. Sampling method used was purposive sampling and the number of subjects was 40 people. Descriptive analysis showed energy (35.0% and protein (27.5% adequacy level were categorized as severe deficit. Mean energy from food provided by the penintentiary hadn’t met subjects’ daily requirement while mean protein had met subjects’ daily requirement. Iron adequacy level was categorized as adequate (82.5% and vitamin C adequacy level was categorized as inadequate (100.0%. Most subjects had normal nutritional status (85.0% and anemia (57.5%.Keywords: adolescent, anemia, drugs, nutritional statusABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis asupan energi dan zat gizi, status gizi, dan status anemia remaja laki-laki pengguna narkoba di lembaga pemasyarakatan (LAPAS anak pria kelas IIA Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan desain cross sesctional study. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki pengguna narkoba. Cara pengambilan subjek secara purposive. Jumlah subjek yang digunakan sebanyak 40 orang. Hasil analisis deskriptif menunjukkan tingkat kecukupan energi (35.0% dan protein (27.5% subjek berada pada kategori defisit berat. Rata-rata energi dari makanan yang disediakan LAPAS belum memenuhi kebutuhan subjek dalam sehari, sedangkan rata-rata protein sudah cukup memenuhi kebutuhan subjek dalam sehari. Tingkat kecukupan zat besi subjek berada pada kategori cukup (82.5% dan tingkat kecukupan vitamin C subjek berada pada kategori kurang (100.0%. Subjek berada dalam kategori status gizi normal (85.0% dan mengalami anemia (57.5%.Kata kunci: anemia, narkoba, remaja, status gizi
Socioeconomic status influences sex ratios in a Chinese rural population.
Luo, Liqun; Ding, Rui; Gao, Xiali; Sun, Jingjing; Zhao, Wei
2017-01-01
According to the logic of the Trivers-Willard hypothesis, in a human population, if socioeconomic status is transmitted across generations to some extent, and if sons of high-status parents tend to have higher reproductive success than daughters, while daughters of low-status parents tend to have higher reproductive success than sons, then we should expect that offspring sex ratio is positively associated with socioeconomic status. This study examines whether the assumptions and prediction of this hypothesis apply to a rural population in northern China. Results show that (1) current family socioeconomic status is positively related to family head's father's socioeconomic status in around 1950, (2) low-status family heads have more grandchildren through their daughters than their sons, whereas high- or middle-status family heads have more grandchildren through sons, and (3) as family heads' status increases, they tend to produce a higher offspring sex ratio. Therefore, the assumptions and prediction of the hypothesis are met in the study population. These results are discussed in reference to past studies on sex ratio manipulation among humans.
Socioeconomic status and health of immigrants.
Vacková, Jitka; Brabcová, Iva
2015-01-01
The aim of this article is to acquaint the general public with select socioeconomic status (SES) parameters (type of work, education level, employment category, and net monthly income) of select nationalities (Ukrainians, Slovaks, Vietnamese, Poles, and Russians) from a total of 1,014 immigrants residing in the Czech Republic. It will also present a subjective assessment of socioeconomic status and its interconnection with subjective assessment of health status. This work was carried out as part of the "Social determinants and their impact on the health of immigrants living in the Czech Republic" project (identification number LD 13044), which was conducted under the auspices of the European Cooperation in Science and Technology (COST) agency. Quantitative methodology in the form of a questionnaire was selected to facilitate the research aim. Data was processed using the Statistical Package for Social Sciences (SPSS), version 16.0 (SPSS, Inc., Chicago, IL, USA). Statistical analyses were performed using the Pearson chi-square test, adjusted residual analysis, and multivariate correspondence analysis. The results of these tests demonstrated a statistically significant relationship between subjective assessments of socioeconomic status and the following related select characteristics: type of work performed (manual/intellectual), employment categories, education, and net monthly income. Results indicate that those situated lowest on the socioeconomic ladder feel the poorest in terms of health; not only from a subjective perspective, but also in terms of objective parameter comparisons (e.g. manual laborers who earn low wages). As the level of subjective SES assessment increases, the level of subjective health assessment increases, as well. Thus, the relationship has a natural gradient, as was described by Wilkinson and Marmot in 2003. Our study found no evidence of a healthy immigrant effect. Therefore, it was not possible to confirm that health status deteriorates
Ketogenic diet treatment for pediatric super-refractory status epilepticus.
Appavu, Brian; Vanatta, Lisa; Condie, John; Kerrigan, John F; Jarrar, Randa
2016-10-01
We aimed to study whether ketogenic diet (KD) therapy leads to resolution of super-refractory status epilepticus in pediatric patients without significant harm. A retrospective review was performed at Phoenix Children's Hospital on patients with super-refractory status epilepticus undergoing ketogenic diet therapy from 2011 to 2015. Ten children with super-refractory status epilepticus, ages 2-16 years, were identified. 4/10 patients had immune mediated encephalitis, including Rasmussen encephalitis, anti-N-methyl-d-aspartate receptor encephalitis, and post-infectious mycoplasma encephalitis. Other etiologies included Lennox Gastaut Syndrome, non-ketotic hyperglycinemia, PCDH19 and GABRG2 genetic epilepsy, New Onset Refractory Status Epilepticus, and Febrile Infection-Related Epilepsy Syndrome. 4/10 patients' EEG features suggested focal with status epilepticus, and 6/10 suggested generalized with status epilepticus. Median hospital length was 61days and median ICU length was 27days. The median number of antiepileptic medications prior to diet initiation was 3.0 drugs, and the median after ketogenic diet treatment was 3.5 drugs. Median duration of status epilepticus prior to KD was 18days. 9/10 patients had resolution of super-refractory status epilepticus in a median of 7days after diet initiation. 8/9 patients were weaned off anesthesia within 15days of diet initiation, and within 1day of achieving ketonuria. 1/10 patients experienced side effects on the diet requiring supplementation. Most patients achieved resolution of status epilepticus on KD therapy, suggesting it could be an effective therapy that can be utilized early in the treatment of children with super refractory status epilepticus. Copyright © 2016. Published by Elsevier Ltd.
Renewables 2013. Global Status Report
Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)
Sawin, J. L. [and others
2013-07-01
Renewable energy markets, industries, and policy frameworks have evolved rapidly in recent years. The Renewables Global Status Report provides a comprehensive and timely overview of renewable energy market, industry, investment, and policy developments worldwide. It relies on the most recent data available, provided by many contributors and researchers from around the world, all of which is brought together by a multi-disciplinary authoring team. The report covers recent developments, current status, and key trends; by design, it does not provide analysis or forecasts. This latest Renewables Global Status Report saw: a shift in investment patterns that led to a global decrease in clean energy investment; continuing growth in installed capacity due to significant technology cost reductions and increased investment in developing countries; renewables progressively supplementing established electricity systems, demonstrating that the implementation of suitable policies can enable the successful integration of higher shares of variable renewables; and the emergence of integrated policy approaches that link energy efficiency measures with the implementation of renewable energy technologies.
Drug-induced status epilepticus.
Cock, Hannah R
2015-08-01
Drug-induced status epilepticus (SE) is a relatively uncommon phenomenon, probably accounting for less than 5% of all SE cases, although limitations in case ascertainment and establishing causation substantially weaken epidemiological estimates. Some antiepileptic drugs, particularly those with sodium channel or GABA(γ-aminobutyric acid)-ergic properties, frequently exacerbate seizures and may lead to SE if used inadvertently in generalized epilepsies or less frequently in other epilepsies. Tiagabine seems to have a particular propensity for triggering nonconvulsive SE sometimes in patients with no prior history of seizures. In therapeutic practice, SE is most commonly seen in association with antibiotics (cephalosporins, quinolones, and some others) and immunotherapies/chemotherapies, the latter often in the context of a reversible encephalopathy syndrome. Status epilepticus following accidental or intentional overdoses, particularly of antidepressants or other psychotropic medications, has also featured prominently in the literature: whilst there are sometimes fatal consequences, this is more commonly because of cardiorespiratory or metabolic complications than as a result of seizure activity. A high index of suspicion is required in identifying those at risk and in recognizing potential clues from the presentation, but even with a careful analysis of patient and drug factors, establishing causation can be difficult. In addition to eliminating the potential trigger, management should be as for SE in any other circumstances, with the exception that phenobarbitone is recommended as a second-line treatment for suspected toxicity-related SE where the risk of cardiovascular complications is higher anyways and may be exacerbated by phenytoin. There are also specific recommendations/antidotes in some situations. The outcome of drug-induced status epilepticus is mostly good when promptly identified and treated, though less so in the context of overdoses. This article is
Research Article Special Issue
African Journals Online (AJOL)
2018-01-15
Jan 15, 2018 ... Faculty of Manufacturing Engineering, Universiti Teknikal Malaysia Melaka, Malaysia. 2 ... The goal of this study was to identify awkward postures during food .... areas in the kitchen due to the likelihood of contamination by.
Effect of counseling on nutritional status during pregnancy.
Garg, Aashima; Kashyap, Sushma
2006-08-01
To assess the nutritional status and dietary practices among underprivileged pregnant women, identify the lacune, outline implement and assess the effect of nutritional counseling on their dietary intake, anthropometric status and anemia status. Hundred pregnant women belonging to low socio-economic status were interviewed. Based on lacune, nutrition education (NE) was given in the form of simple messages to 50 subjects (NE-group) over 10-16 weeks period, while the remaining 50 formed the comparison group (Non-NE group). Tools used were individual counseling, weekly home visits and group meetings. Anthropometric measurements taken were height and weight. Dietary data was collected using 24-hour recall and food frequency questionnaire. Hemoglobin estimation was done. Effect of intervention was assessed by monitoring changes in dietary practices, weight gain, and nutritional status of the subjects. Baseline findings--low mean maternal body weight (51.05 +/- 7.26 kg), 96.3% anemia prevalence and severely sub-optimal dietary intakes. Post-NE results revealed a significant increase in quality and quantity of the diets consumed. Mean hemoglobin levels significantly increased (Post-NE vs Non-NE = 9.65 +/- 0.97 vs 7.85 +/- 1.58, p nutritional status during pregnancy.
Molecular genetic contributions to socioeconomic status and intelligence.
Marioni, Riccardo E; Davies, Gail; Hayward, Caroline; Liewald, Dave; Kerr, Shona M; Campbell, Archie; Luciano, Michelle; Smith, Blair H; Padmanabhan, Sandosh; Hocking, Lynne J; Hastie, Nicholas D; Wright, Alan F; Porteous, David J; Visscher, Peter M; Deary, Ian J
2014-05-01
Education, socioeconomic status, and intelligence are commonly used as predictors of health outcomes, social environment, and mortality. Education and socioeconomic status are typically viewed as environmental variables although both correlate with intelligence, which has a substantial genetic basis. Using data from 6815 unrelated subjects from the Generation Scotland study, we examined the genetic contributions to these variables and their genetic correlations. Subjects underwent genome-wide testing for common single nucleotide polymorphisms (SNPs). DNA-derived heritability estimates and genetic correlations were calculated using the 'Genome-wide Complex Trait Analyses' (GCTA) procedures. 21% of the variation in education, 18% of the variation in socioeconomic status, and 29% of the variation in general cognitive ability was explained by variation in common SNPs (SEs ~ 5%). The SNP-based genetic correlations of education and socioeconomic status with general intelligence were 0.95 (SE 0.13) and 0.26 (0.16), respectively. There are genetic contributions to intelligence and education with near-complete overlap between common additive SNP effects on these traits (genetic correlation ~ 1). Genetic influences on socioeconomic status are also associated with the genetic foundations of intelligence. The results are also compatible with substantial environmental contributions to socioeconomic status.
Social disparities in dentition status among American adults.
Liu, Ying; Li, Zhiwu; Walker, Mary P
2014-02-01
To assess the overall dentition status of American adults, to investigate disparities and changes in dentition using the National Health and Nutrition Examination Surveys 2005-2006 and 2007-2008 and to study the effects of family poverty status, education, citizenship and language on dentition after adjusting for other demographics. Descriptive statistics were used to explore and summarise dentition status. The prevalence of dentition markers over two surveys were compared using tests of proportions and a series of regressions were used to estimate the strength of association of family poverty status, education, citizenship and language with the four markers of dentition status. Overall, dentition status has improved in adults. However, gaps exist in that non-Hispanic Black and Mexican-Americans have a higher prevalence of dental decay and lower restoration rates than other races. After adjusting for selected demographics, adults with less education (still exist among adults in the USA. The results also indicate that to improve overall oral health and close the existing gaps in oral health, increased access to dental care would be needed for people who have low incomes and low levels of education. © 2013 FDI World Dental Federation.
Preliminary Integrated Safety Analysis Status Report
International Nuclear Information System (INIS)
Gwyn, D.
2001-01-01
This report provides the status of the potential Monitored Geologic Repository (MGR) Integrated Safety Analysis (EA) by identifying the initial work scope scheduled for completion during the ISA development period, the schedules associated with the tasks identified, safety analysis issues encountered, and a summary of accomplishments during the reporting period. This status covers the period from October 1, 2000 through March 30, 2001
Nonconvulsive Status Epilepticus in Hepatic Encephalopathy
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Hyung Kim
2011-05-01
Full Text Available We discuss a case of a 64-year-old male with a history of liver failure presenting with altered mental status, initially diagnosed with hepatic encephalopathy but ultimately diagnosed with nonconvulsive status epilepticus (NCSE by electroencephalogram (EEG. NCSE is a difficult diagnosis to make, given no clear consensus on diagnostic criteria. Especially in the intensive care unit setting of persistent altered mental status with no clear etiology, NCSE must be considered in the differential diagnosis, as the consequences of delayed diagnosis and treatment can be substantial. EEG can be useful in the evaluation of patients with hepatic encephalopathy who have persistently altered levels of consciousness despite optimal medical management. [West J Emerg Med. 2011;12(4:372–374.
Rammohan, Anu; Awofeso, Niyi; Fernandez, Renae C
2012-05-08
Despite increased funding of measles vaccination programs by national governments and international aid agencies, structural factors encumber attainment of childhood measles immunisation to levels which may guarantee herd immunity. One of such factors is parental education status. Research on the links between parental education and vaccination has typically focused on the influence of maternal education status. This study aims to demonstrate the independent influence of paternal education status on measles immunisation. Comparable nationally representative survey data were obtained from six countries with the highest numbers of children missing the measles vaccine in 2008. Logistic regression analysis was applied to examine the influence of paternal education on uptake of the first dose of measles vaccination, independent of maternal education, whilst controlling for confounding factors such as respondent's age, urban/rural residence, province/state of residence, religion, wealth and occupation. The results of the analysis show that even if a mother is illiterate, having a father with an education of Secondary (high school) schooling and above is statistically significant and positively correlated with the likelihood of a child being vaccinated for measles, in the six countries analysed. Paternal education of secondary or higher level was significantly and independently correlated with measles immunisation uptake after controlling for all potential confounders. The influence of paternal education status on measles immunisation uptake was investigated and found to be statistically significant in six nations with the biggest gaps in measles immunisation coverage in 2008. This study underscores the imperative of utilising both maternal and paternal education as screening variables to identify children at risk of missing measles vaccination prospectively.
Garandeau, Claire F.; Ahn, Hai-Jeong; Rodkin, Philip C.
2011-01-01
This study tested the effects of 5 classroom contextual features on the social status (perceived popularity and social preference) that peers accord to aggressive students in late elementary school, including classroom peer status hierarchy (whether within-classroom differences in popularity are large or small), classroom academic level, and grade…
Teknik Psikodrama dalam Mengembangkan Kontrol Diri Siswa
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Syska Purnama Sari
2017-08-01
Full Text Available Abstract: This research is motivated by the phenomenon of juvenile delinquency. Teenagers often do not have good self-control. If self-control skills are developed early on, adolescents are expected to be able to control themselves from deviant behavior that can damage their lives in the future. The purpose of this research is to know the general description of self-control of fourth-grade students of SD Negeri 1 Lubuk Ngin and to test the effectiveness of psychodrama in developing student self-control. The research is done using quasi-experimental method. The research subject is the fourth grader of SD Negeri 1 Lubuk Ngin. The results showed that Psikodrama technique is effective in developing self-control fourth-grade students SD Negeri 1 Lubuk Ngin.Keywords: Self Control, Psychodrama
PENGGUNAAN TEKNIK MODELING TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA
Directory of Open Access Journals (Sweden)
author Sofwan Adiputra
2015-01-01
Full Text Available This study aimed to lead stdents in order to they are able to plan career by comprehending their interest and potential toward a task at the first grade of senior high school Yasmida Ambarawa. This study employed quassi-experimental method with the non-equivalent control group. Purposive sampling technique was used to determine the simple. This study used non-parametric statistic analysis with level test (uji jenjang signed ranks test and smirnov-kolmogorof method for dable sample group. Based on the finding, it can be concluded that career planning which applied earlier will develop responsibility attitude for students so they are able to develop their abaility as maximum as possible, and not to do deviation toward development duty. The use of modeling technique was effective to improve students career planning at the first grade of senior high school Yasmida Ambarawa.Keywords: Group Counseling, Modeling Techniques, Career Planning
PENGEMBANGAN TEKNIK PRODUKSI MASAL BIOMAS ECENG GONDOK
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Tatuk Tojibatus Saadah
2017-01-01
Full Text Available Siltation and the presence of water hyacinth plants on a sewer / river is a cause of flooding in urban areas (beaches. Plant fast-growing water hyacinth in rivers, ditches, Boezem, or area lakes and water storage areas, which impede the flow of water, encouraging a silting. Dredging rivers or reservoirs of waste water hyacinths just stacked on the edge of time that makes the environment become rundown. Implementation of the research aims to develop a composting technique made from water hyacinth in a mass scale. Factorial experimental treatment (1 Packaging: open, plastic bags (glansing, and buried; and (2 Starter: EM4, urea, and urea mixture EM4, so there are nine combinations of treatments. Experimental units are water hyacinth biomass as much as one cubic so that a total of nine cubic. Results of the study was to variable volume shrinkage, temperature, pH, change in smell, color and texture of the biomass of water hyacinth showed that during the first two weeks seen a high variation among treatments, but entered the week to five (four weeks after the starter all variables are relatively homogeneous and shows indicators composting process is almost complete. Depreciation amounted to 68-78% volume, temperature 26-290C, pH of 7.0-7.5; texture is brittle, blackish brown color and relatively odorless. The C / N ratio of biomass at the composting mass of water hyacinth from Rp 33-37 (High, and at week five (four weeks after the starter the results are varied, for the treatment of S1, S2B1, and S3B1 value is still above 20 (not yet decent while the other is below 20, and the lowest at 16.9 S3B3 treatment.
Sun Exposure Guidelines and Serum Vitamin D Status in Denmark: The StatusD Study
DEFF Research Database (Denmark)
Hansen, Louise; Tjønneland, Anne; Køster, Brian
2016-01-01
Little is known on how vitamin D status is affected by adherence to UVB-limiting sun exposure guidelines. Our aim was to investigate the relationship between adherence to the Danish sun exposure guidelines and vitamin D status. In total, 3194 Danes (2625 adults, 569 children) were recruited among...... who did not had an OR (95% CI) of 1.68 (1.25-2.35) of having ≥50 nmol/L during both spring and autumn. No associations were found with wearing a sunhat, and there were no clear associations for children. In conclusion, adherence to the sun exposure guidelines on shade and protective clothing...
ANTIOXIDANT STATUS IN DIABETIC NEUROPATHY
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Giriraja Vrushabaiah Kanakapura
2017-09-01
Full Text Available BACKGROUND Diabetic neuropathy, retinopathy and nephropathy are the chronic complications of diabetes mellitus. Neuropathy, retinopathy and nephropathy are microvascular complication of diabetes mellitus. Antioxidant status is reduced in DM-induced retinopathy and nephropathy. Present study is undertaken to evaluate the degree of oxidative stress in diabetic neuropathy patients. The aim of the study is to study on oxidative stress as measured by lipid peroxidation marker, malondialdehyde and antienzyme status in type II DM patients with neuropathy and compared them with a controlled nondiabetic group. MATERIALS AND METHODS The study included 100 subjects from Sapthagiri Medical College, Bangalore, from January 1, 2015, to December 31, 2015, of age group 50 to 70 yrs. out of which 50 patients were non-insulin-dependent DM with neuropathy and rest 50 age and sex matched apparently healthy individuals (control group. Antioxidant status was assessed by measuring superoxide dismutase (SOD, glutathione peroxidase (GPx, glutathione reductase (GR, Catalase and Reduced Glutathione (GSH. RESULTS It showed a significant increase p<0.001 in FBS, PPBS, TC, TG, LDL, VLDL, CAT, MDA, while HDL, GSH, GPX, GR and SOD were found to be decreased significantly (p 0.001. CONCLUSION MDA was significantly elevated in diabetic group, whereas antioxidant enzymes superoxide dismutase, glutathione peroxidase, glutathione reductase and reduced glutathione were significantly decreased, which might be helpful in risk assessment of various complications of DM. The data suggests that alteration in antioxidant status and MDA may help to predict the risk of diabetic neuropathy.
Santoso, Erick; Rafie; Wardhani, Nurul
2014-01-01
Banyak program komputer yang dikembangkan untuk membantu dalam bidang Teknik Sipil diantaranya Microsoft Project 2010yang dibuat oleh Microsoft. Program ini dapat membantu para manajemen proyek konstruksi dalam merencanakan suatu proyek dan mengontrol setiap pekerjaan yang dikerjakan.
Who values the status of the entrepreneur?
van Praag, M.
2009-01-01
Parker and Van Praag (2009) showed, based on theory, that the group status of the profession 'entrepreneurship' shapes people's occupational preferences and thus their choice behavior. The current study focuses on the determinants and consequences of the group status of a profession,
Aiman Farag Mohammed Ali; Siti Fatimah Muis; Suhartono Suhartono
2016-01-01
Malnutrition, a major risk factor for a number of infectious diseases, including acute upper respiratory tract infections (AURTI), is common in developing countries. Nutritional status is an important index of the quality of life. Objectives:To analyze the correlation between food intake and health status to nutritional status of 9-11 years old children in Semarang. The study was a correlation study carried among school children in Semarang aged 9-11 years old. Data are presented in the descr...
Italia, Salvatore; Brand, Helmut
2016-01-01
In November 2014, the European Medicines Agency (EMA) recommended switching the emergency contraceptive (EMC) ulipristal acetate to non-prescription status. This study's objective is to assess the current legal status of the two EMCs ulipristal acetate and levonorgestrel in Europe and to report on the development of sales figures for EMCs since they were made freely available. Health authorities were contacted in autumn 2015 and asked about the current status of EMCs and whether the sales figures had changed after a switch to non-prescription status. Additionally, data on consumption were collected in 18 German community pharmacies. As of November 2015, most countries in the European Union (EU) have followed the EMA recommendation. Hungary kept the prescription-only status. In Malta, EMC drugs are not authorized. Germany and Croatia switched levonorgestrel to non-prescription status as well. Of the EU candidate and European Free Trade Association countries, ulipristal acetate is available without prescription in Norway and Bosnia and Herzegovina only. Several countries reported an increase in EMC sales since the switch. An EMA recommendation can strongly contribute to the harmonization of a drug's legal status in the EU. In most European countries, ulipristal acetate and/or levonorgestrel are now freely available. © 2016 The Author(s) Published by S. Karger AG, Basel.
Variation in Subjective Aging by Sexual Minority Status.
Barrett, Anne; Barbee, Harry
2017-06-01
The past few decades have seen increased scholarly attention to gay and lesbian individuals' aging experiences; however, few studies examine differences in subjective aging by sexual minority status. We identify four perspectives on the association between sexual minority status and subjective aging-double jeopardy, crisis competence, gender interactive, and limited salience perspectives. We examine each perspective's predictions using data from the first wave of Midlife in the United States (1995-1996; MIDUS). Ordinary least square regression models reveal strongest support for the limited salience perspective, suggesting that sexual minority status has weaker effects on subjective aging than do other social factors, such as age, health, and gender. However, some results provide support for the gender interactive perspective, positing that the effect of sexual minority status on subjective aging varies by gender. Our study provides an organizational framework of theoretical perspectives that can guide further examinations of variation in aging experiences by sexual minority status.
Pyridoxine deficiency in adult patients with status epilepticus.
Dave, Hina N; Eugene Ramsay, Richard; Khan, Fawad; Sabharwal, Vivek; Irland, Megan
2015-11-01
An 8-year-old girl treated at our facility for superrefractory status epilepticus was found to have a low pyridoxine level at 5 μg/L. After starting pyridoxine supplementation, improvement in the EEG for a 24-hour period was seen. We decided to look at the pyridoxine levels in adult patients admitted with status epilepticus. We reviewed the records on patients admitted to the neurological ICU for status epilepticus (SE). Eighty-one adult patients were identified with documented pyridoxine levels. For comparison purposes, we looked at pyridoxine levels in outpatients with epilepsy (n=132). Reported normal pyridoxine range is >10 ng/mL. All but six patients admitted for SE had low normal or undetectable pyridoxine levels. A selective pyridoxine deficiency was seen in 94% of patients with status epilepticus (compared to 39.4% in the outpatients) which leads us to believe that there is a relationship between status epilepticus and pyridoxine levels. Copyright © 2015 Elsevier Inc. All rights reserved.
High & mighty: Implicit associations between space and social status
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Stephanie eGagnon
2011-10-01
Full Text Available Figurative language, the built environment, and our perceptuo-motor experiences frequently associate social status with physical space. Linguistic references such as high status or climbing the corporate ladder, and built places such as the U.S. Capitol building link social and physical hierarchies. In three experiments we examine the source and extent of these associations by testing whether people implicitly associate abstract social status indicators with concrete representations of spatial topography (level versus mountainous land and relatively abstract representations of cardinal direction (south and north. Experiment 1 demonstrates speeded performance during an Implicit Association Test (IAT; Greenwald et al., 1998 when average social status is paired with level topography and high status with mountainous topography. Experiments 2 and 3 demonstrate a similar effect but with relatively abstract representations of cardinal direction (south and north, with speeded performance when average and powerful social status are paired with south and north coordinate space, respectively. Abstract concepts of social status are perceived and understood in an inherently spatial world, resulting in powerful associations between abstract social concepts and concrete and abstract notions of physical axes. These associations may prove influential in guiding daily judgments and actions.
Deadline Compliance Status Reports
Department of Housing and Urban Development — These monthly Deadline Compliance Status Reports assist Participating Jurisdictions and HUD Field Offices in monitoring compliance with the 2-year commitment and...
Dahlstrom, Kristina R; Bell, Diana; Hanby, Duncan; Li, Guojun; Wang, Li-E; Wei, Qingyi; Williams, Michelle D; Sturgis, Erich M
2015-09-01
Patients with oropharyngeal cancer (OPC) have distinct risk factor profiles reflected in the human papillomavirus (HPV) status of their tumor, and these profiles may also be influenced by factors related to socioeconomic status (SES). The goal of this study was to describe the socioeconomic characteristics of a large cohort of patients with OPC according to HPV status, smoking status, and sexual behavior. Patients with OPC prospectively provided information about their smoking and alcohol use, socioeconomic characteristics, and sexual behaviors. HPV status was determined by a composite of immunohistochemistry for p16 expression, HPV in situ hybridization, and PCR assay in 356 patients. Standard descriptive statistics and logistic regression were used to compare socioeconomic characteristics between patient subgroups. Patients with HPV-positive OPC had higher levels of education, income, and overall SES. Among patients with HPV-positive OPC, never/light smokers had more than 5 times the odds of having at least a bachelor's degree and being in the highest level of SES compared with smokers. Patients with HPV-positive OPC and those with higher levels of education and SES had higher numbers of lifetime any and oral sex partners, although not all of these differences were significant. Socioeconomic differences among subgroups of OPC patients have implications for OPC prevention efforts, including tobacco cessation, behavior modification, and vaccination programs. Copyright © 2015 Elsevier Ltd. All rights reserved.
GAMBARAN STATUS KESEHATAN PENDUDUK DI DAERAH PERBATASAN
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Felly Philipus Senewe
2016-09-01
Full Text Available AbstractThe border region is a regional / geographic region associated with neighboring countries, withpeople living in this region united by ties of socio-economic and socio-cultural scope of a particularadministrative region after an agreement between states that border. Community health status can beknown of the status or disease morbidity, mortality or death status of the population or the nutritional statusof residents in the community. The health status of people living in border regions is expected to remainvery low when compared with other regions. Based on the data, Riskesdas 2007, data SUSENAS 2007, anddata Podes 2008, doing research to find out the picture of the health status of populations in border areas.This review is expected to be used by policy makers and the improvement of data base that affect the healthstatus of people residing in border areas. Total Samples 19 district border area. Sample population living inborder areas in 19 district : district Natuna, district Kupang, TTU, Belu, Sambas, Sanggau, Sintang, KapuasHulu, Bengkayang, Kutai Barat, Malinau, Nunukan, Kep. Talaud, North Halmahera, Jayapura, Merauke,Pegunungan Bintang, Boven Digoel and Keerom. Nutritional status of children of weight for age (27.1%,height for age (43.5% and weight for height (16.2% and this condition is still high compared with otherregions. Complete immunization coverage (44.2% and neonatal visits to health care workers (KN1: 40%and KN2: 23.5% were still low when compared with other regions. The scope of delivery by trained healthaides (48% is still very low when compared with other regions. Instead exclusive breastfeeding (45.1%better than other regions. Coverage of Ante Natal Care (Kl: 76.1% is quite high compared to otherregions. The prevalence of infectious diseases / communicable still high in the Border region from otherregions. The prevalence of non-communicable diseases including mental disorders in the areas mostDisadvantaged from other
Status consumption and poverty in developing countries
van Kempen, L.A.C.M.
2005-01-01
This thesis investigates the scope, nature and welfare effects of status consumption by the poor in developing countries, a phenomenon that is virtually unexplored in the development economics literature. It addresses questions such as: why do the poor buy status-intensive goods, while they suffer
The impact of migraine on health status
Essink-Bot, M L; van Royen, L; Krabbe, P; Bonsel, G J; Rutten, F F
PROBLEMS: What is the effect of migraine on health status, defined as the patient's physical, psychological, and social functioning? And, suppose that the health status of migraine sufferers appears to be impaired, to what extent is this a consequence of migraine-associated comorbidity rather than
The impact of migraine on health status
Essink-Bot, M. L.; van Royen, L.; Krabbe, P.; Bonsel, G. J.; Rutten, F. F.
1995-01-01
PROBLEMS--What is the effect of migraine on health status, defined as the patient's physical, psychological, and social functioning? And, suppose that the health status of migraine sufferers appears to be impaired, to what extent is this a consequence of migraine-associated comorbidity rather than
24 CFR 5.512 - Verification of eligible immigration status.
2010-04-01
... immigration status. 5.512 Section 5.512 Housing and Urban Development Office of the Secretary, Department of... Noncitizens § 5.512 Verification of eligible immigration status. (a) General. Except as described in paragraph...) Primary verification—(1) Automated verification system. Primary verification of the immigration status of...
Evaluation of nutritional status of patients attending two tertiary ...
African Journals Online (AJOL)
Malnutrition Indication Score was obtained and the nutritional status was graded as Normal nutritional status, at risk of malnutrition and malnourished. SPSS version 20.0 was used for data entry, cleaning and analysis. Nutritional status and dietary patterns were summarized using frequencies and percentages while mean ...
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Tulus Wartono
2013-12-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1 Pengaruh Prestasi Praktik Motor Otomotif terhadap Minat Berwiraswasta siswa Kelas XI Mekanik Otomotif SMK N I Nglipar, (2 Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri terhadap Minat Berwiraswasta siswa, (3 Pengaruh Prestasi Praktik Motor Otomotif dan Prestasi Praktik Kerja Industri secara bersama-sama terhadap Minat Berwiraswasta Siswa Kelas XI Mekanik Otomotif SMK N I Nglipar Wonosari Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan metode “Expost Facto”. Tempat penelitian di SMK N I Nglipar Wonosari siswa kelas XI tahun pelajaran 2011/ 2012. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dengan metode survei, teknik pengumpulan data dengan kuesioner (angket dan dokumentasi berupa nilai hasil prestasi praktik motor otomotif dan prestasi praktik kerja industri yang berjumlah 69 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Teknik sampel ditentukan dengan tabel Krejcie yang didasarkan atas kesalahan 5%. Teknik analisa adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian (1 Terdapat pengaruh positif prestasi praktik motor otomotif terhadap minat berwiraswasta siswa kelas XI Mekanik Otomotif SMK N I Nglipar Wonosari Tahun Pelajaran 2011/2012, (2 Terdapat pengaruh positif prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwiraswasta Siswa Kelas XI Mekanik Otomotif SMK N I Nglipar Wonosari, (3 Prestasi praktik kerja industri dan prestasi praktik motor otomotif secara simultan berpengaruh positif terhadap minat berwiraswasta siswa kelas XI Mekanik Otomotif SMK N I Nglipar Wonosari Tahun Pelajaran 2011/2012. Prestasi praktik motor otomotif dan prestasi praktik kerja industri memberikan kontribusi terhadap minat berwiraswasta sebesar 126,6%.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rika Ariani
2014-09-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan prinsip Pendidikan Sistem Ganda (PSG di SMKN 1 Pangkalan Kerinci dan SMKN 1 Ukui ditinjau dari sisi (1 konteks, (2 input, (3 proses dan (4 produk/hasil. Metode penelitian yang digunakan adalah studi evaluasi dengan analisis deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode CIPP (Context, Input, Process, Product dari Stufflebeam. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah urusan Dunia Usaha dan Industri (Humas, wakil kepala sekolah urusan kurikulum, ketua jurusan masing-masing prodi, guru, dan 123 siswa yang telah melaksanakan PSG untuk jurusanTeknik Komputer Jaringan, Teknik Sepeda Motor, dan Teknik Kendaraan Bermotor. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan dari sisi (1 konteks: organisasi pelaksana/manajemen program pelaksanaan PSG sudah terstruktur, relevansi program PSG sudah cukup relevan dengan skill dan jurusan siswa, dan secara keseluruhan variable konteks ini sangat efektif, (2 input: pengelolaan peserta pelaksana PSG, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana dan prasarana PSG, dan pembiayaan PSG telah terkelola dengan baik, dan variabel input sudah efektif, (3 proses: proses persiapan pelaksanaan PSG di sekolah sudah terorganisir dengan baik, namum proses pelaksanaan PSG oleh siswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri tidak terlaksana sepenuhnya seperti yang telah diprogramkan, dan pada umumnya variabel proses sudah efektif, (4 aspek hasil kemanfaatan pelaksanaan PSG telah meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menghadapi Ujian Nasional dan meningkatkan kemampuan siswa dibidangnya dan variabel produk sangat efektif.
ANALISIS PERSEPSI PETANI BAWANG MERAH TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN BAWANG MERAH DI KABUPATEN KAMPAR
Directory of Open Access Journals (Sweden)
amalia amalia
2017-11-01
Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah: menganalisis persepsi petani tanaman bawang merah terhadap program pengembangan tanaman bawang merah.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei yang diterapkan adalah teknik wawancara dan observasi atau supervisi langsung pada lokasi obyek pengembangan bawang merah. Pengarahan wawancara serta ketepatan pengumpulan data yang dibutuhkan berpedoman pada daftar pertanyaan terstruktur.Teknik penetapan sampling lokasi/wilayah dilakukan secara purposive didasarkan pada potensi dan daya dukung pengembangan komoditi tersebut. Sedangkan sampel responden diambil dengan metode cluster purvosif sampling untuk mengelompokkan sampel sesuai dengan tujuan penelitian, ditentukan sebayak 100 orang yang diambil dari anggota kelompok tani sebagai pelaku usaha produksi bawang merah. Teknik analisis yang digunakan adalah penelitian Deskriptif (Descriptive Research. Dari hasil penelitian bahwa persepsi petani yang masuk pada kategori tinggi adalah kriteria Dukungan/keterlibatan masyarakat sebesar 114,10%, kriteria bantuan saprodi sebesar 123.47%, dan bantuan bibit sebesar 101.10% artinya rataan persepsi petani bawang merah di Kabupaten Kampar dengan kriteria tersebut lebih dari 100%. Kemudian kriteria persepsi petani yang masuk dalam kategori rendah adalah kejelasan program sebesar 93,27%, ketepatan sasaran program sebesar 89,74%, pendampingan dan penyuluhan sebesar 86.81% dan bantuan pembiayaan sebesar 91,49%, kriteria ini dikatakan rendah karena persentase rataan kriteria tersebut kurang dari 100%. Kata Kunci : Program pengembangan, persepsi, bawang merah.
Gambaran Keharmonisan Commuter Family Pada Anggota Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Marhisar Simatupang
2017-08-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keharmonisan commuter family pada anggota BRIMOB, untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keharmonisan commuter family, dan untuk mengetahui strategi dan tahapan pada keluarga commuter family. Penelitian ini dilakukan pada keluarga anggota BRIMOB di Medan. Waktu penelitian dilaksanakan pada Desember 2016 sampai Maret 2017. Teknik pengambil sampel menggunakan teknik snowball sampling. Subjek penelitian berjumlah 2 keluarga anggota BRIMOB yang mengalami penikahan commuter family karena mendapatkan bawah kendali operas (BKO. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis pada tingkat awal, pada saat pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini yaitu kedua keluarga mengaku pertama kali berjauhan dengan keluarga timbul rasa kesepian dan kesedihan. Selain itu istri harus mampu menjalani dua peran sekaligus bagi anak-anaknya yaitu sebagai ayah dan ibu, saat suami melaksanakan tugas. Rasa jenuh dan takut sering dirasakan oleh kedua keluarga. Pada tahap awal mengalami commuter family, kedua keluarga mengaku mengalami ketidak percayaan pada pasangan sehingga menimbulkan masalah dalam keluarga. Masalah yang ada diselesaikan melalui dialog keluarga yang baik. Mendekatkan diri kepada Tuhan menjadi salah satu faktor mempertahankan keharmonisan keluarga. Kunci utama menjaga keharmonisan pada kedua keluarga ini, sehingga tetap bertahan adalah dengan selalu berkomunikasi, saling pengertian, kerja sama, dan membangun rasa kasih sayang. Tidak melakukan hal-hal di luar batas, dan memegang komitmen pernikahan.
Veteranpoliitik Max Jakobson õpetab ajalugu / Sirje Kiin
Kiin, Sirje, 1949-
1998-01-01
Soome sõltumatu välispoliitika konsultant ja ajakirjanik Max Jakobson. Ülevaade Max Jakobsoni intervjuust soomerootsi majandusajakirjale "Forum för ekonomi och teknik" 1998. aasta aprillinumbris Venemaa Baltimaade-vastasest propagandast ning EL-i ja NATO laienemisest
Regulatory Circuits Linking Energy Status to Growth
Jansen, W.M.
2017-01-01
Plant growth and development critically depend on carbon nutrient status. Over the past years several core regulatory systems that link plant carbon status to growth have emerged. The core regulatory systems studied include the trehalose 6-phosphate (T6P) signaling system and the Target of Rapamycin
Status of the tau one prong problem
International Nuclear Information System (INIS)
Hayes, K.G.
1989-08-01
The present status of the tau one prong problem is reviewed. Emphasis is placed on recent published branching fraction measurements, the status and implications of tau lifetime measurements, and measurements which constrain the sum of branching fractions to be unity. 29 refs., 10 figs., 2 tabs
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Bagus Wijaya
2016-09-01
Full Text Available A library is an important facility to support the academic activities of students. There are various types of collections that require good management in order that the information retained in the collections can be utilized by the user. The collection in the library can be easily borrowed and returned quickly so as to improve the efficiency and effectiveness of the performance of library staff. The author aimed to facilitate library staff in providing collection circulation services, especially for students majoring in Civil and Environmental Engineering. The application was expected to give fast and accurate process in data as well as report collection.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sri Sunarsih
2012-06-01
Full Text Available Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat merupakan salah satu unit di Universitas Respati Yogyakarta yang bertugas untuk mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Dalam proses pengolahan data kegiatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih mengalami beberapa permasalahan yaitu belum adanya basis data yang digunakan untuk pengumpulan data rekam jejak kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan sistem pengarsipan dokumen masih berbentuk kertas yang berdampak pada kerusakan dokumen, hilangnya dokumen, efisiensi ruang dan pencarian data. Penelitian yang dilakukan bertujuan menghasilkan luaran sistem informasi yang dapat melakukan proses pengolahan data penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola oleh Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat di Universitas Respati Yogyakarta. Pengolahan data mengacu pada komponen beban kerja dosen dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Metode pengembangan dilakukan dengan tahapan analisa sistem, perancangan sistem, coding dan implementasi sistem. Hasil pengembangan sistem informasi penelitian dan pengabdian masyarakat yaitu sebuah sistem yang dapat membantu Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dalam proses pengolahan data rekam jejak kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen.
SUBJECTIVE SOCIOECONOMIC STATUS AND HEALTH: RELATIONSHIPS RECONSIDERED
Nobles, Jenna; Ritterman Weintraub, Miranda; Adler, Nancy
2013-01-01
Subjective status, an individual’s perception of her socioeconomic standing, is a robust predictor of physical health in many societies. To date, competing interpretations of this correlation remain unresolved. Using longitudinal data on 8,430 older adults from the 2000 and 2007 waves of the Indonesia Family Life Survey, we test these oft-cited links. As in other settings, perceived status is a robust predictor of self-rated health, and also of physical functioning and nurse-assessed general health. These relationships persist in the presence of controls for unobserved traits, such as difficult-to-measure aspects of family background and persistent aspects of personality. However, we find evidence that these links likely represent bi-directional effects. Declines in health that accompany aging are robust predictors of declines in perceived socioeconomic status, net of observed changes to the economic profile of respondents. The results thus underscore the social value afforded good health status. PMID:23453318
Status of Oregon's Bull Trout.
Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)
Buchanan, David V.; Hanson, Mary L.; Hooton, Robert M.
1997-10-01
Limited historical references indicate that bull trout Salvelinus confluentus in Oregon were once widely spread throughout at least 12 basins in the Klamath River and Columbia River systems. No bull trout have been observed in Oregon's coastal systems. A total of 69 bull trout populations in 12 basins are currently identified in Oregon. A comparison of the 1991 bull trout status (Ratliff and Howell 1992) to the revised 1996 status found that 7 populations were newly discovered and 1 population showed a positive or upgraded status while 22 populations showed a negative or downgraded status. The general downgrading of 32% of Oregon's bull trout populations appears largely due to increased survey efforts and increased survey accuracy rather than reduced numbers or distribution. However, three populations in the upper Klamath Basin, two in the Walla Walla Basin, and one in the Willamette Basin showed decreases in estimated population abundance or distribution.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Rammohan Anu
2012-07-01
Full Text Available Abstract Background Despite increased funding of measles vaccination programs by national governments and international aid agencies, structural factors encumber attainment of childhood measles immunisation to levels which may guarantee herd immunity. One of such factors is parental education status. Research on the links between parental education and vaccination has typically focused on the influence of maternal education status. This study aims to demonstrate the independent influence of paternal education status on measles immunisation. Methods Comparable nationally representative survey data were obtained from six countries with the highest numbers of children missing the measles vaccine in 2008. Logistic regression analysis was applied to examine the influence of paternal education on uptake of the first dose of measles vaccination, independent of maternal education, whilst controlling for confounding factors such as respondent’s age, urban/rural residence, province/state of residence, religion, wealth and occupation. Results The results of the analysis show that even if a mother is illiterate, having a father with an education of Secondary (high school schooling and above is statistically significant and positively correlated with the likelihood of a child being vaccinated for measles, in the six countries analysed. Paternal education of secondary or higher level was significantly and independently correlated with measles immunisation uptake after controlling for all potential confounders. Conclusions The influence of paternal education status on measles immunisation uptake was investigated and found to be statistically significant in six nations with the biggest gaps in measles immunisation coverage in 2008. This study underscores the imperative of utilising both maternal and paternal education as screening variables to identify children at risk of missing measles vaccination prospectively.
2012-01-01
Background Despite increased funding of measles vaccination programs by national governments and international aid agencies, structural factors encumber attainment of childhood measles immunisation to levels which may guarantee herd immunity. One of such factors is parental education status. Research on the links between parental education and vaccination has typically focused on the influence of maternal education status. This study aims to demonstrate the independent influence of paternal education status on measles immunisation. Methods Comparable nationally representative survey data were obtained from six countries with the highest numbers of children missing the measles vaccine in 2008. Logistic regression analysis was applied to examine the influence of paternal education on uptake of the first dose of measles vaccination, independent of maternal education, whilst controlling for confounding factors such as respondent’s age, urban/rural residence, province/state of residence, religion, wealth and occupation. Results The results of the analysis show that even if a mother is illiterate, having a father with an education of Secondary (high school) schooling and above is statistically significant and positively correlated with the likelihood of a child being vaccinated for measles, in the six countries analysed. Paternal education of secondary or higher level was significantly and independently correlated with measles immunisation uptake after controlling for all potential confounders. Conclusions The influence of paternal education status on measles immunisation uptake was investigated and found to be statistically significant in six nations with the biggest gaps in measles immunisation coverage in 2008. This study underscores the imperative of utilising both maternal and paternal education as screening variables to identify children at risk of missing measles vaccination prospectively. PMID:22568861
Quantitative Interpretation of Gravity Anomaly Data in Geothermal Field Seulawah Agam, Aceh Besar
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Aprillino Wangsa
2018-01-01
Keywords: Gravity Method, Density, Grav2DC, Geothermal System, Seulawah Agam REFERENSI Bennett, J.D., dkk. 1981. Peta Geologi Lembar Banda Aceh, Sumatera. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Hidayat, N dan Basid, A. 2011. Analisis Anomali Gravitasi Sebagai Acuan Dalam Penentuan Struktur Geologi Bawah Permukaan dan Potensi Geothermal, Jurnal Neutrino, 4.1,p-36. Muzakir. 2014. Investigasi Struktur 2D Lapangan Panasbumi Seulawah Agam Berdasarkan Data Pengukuran Magnetotellurik. Skripsi. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Saptadji, N. M. 2001. Teknik Panas Bumi. Departemen Teknik Perminyakan Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral. Institut Teknologi Bandung: Bandung. Yu, G., He, Z. X., Hu, Z.Z., borbergsdottir, I. M., Strack, K. –M., dan Tulinius, H.2009. Geothermal Exploration Using MT and Gravity Techniques at Szentlorinc Area in Hungary - SEG 2009 International Expoloration and Annuad Meeting. Houston. P-4333
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Sarina Gabryela Aprilyanti Butar Butar
2017-08-01
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan skeptisisme profesional auditor internal pemerintah di Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah dalam mendeteksi kecurangan. Penerapan skeptisisme profesional akan dipahami berdasarkan karakteristik sikap yang membentuknya sebagaimana dinyatakan oleh Hurtt et al., (2010 antara lain questioning mind, suspension on judgment, search for knowledge, interpesonal understanding, self-confidence, dan self-determination. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan mengacu pada proposisi teori. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara kepada auditor investigasi dari setiap jabatan fungsional tim audit. Responden wawancara ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu auditor investigasi yang pernah menerima gugatan terkait hasil audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor investigasi Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah menerapkan skeptisisme profesional dalam mendeteksi kecurangan. Auditor mampu mempertanggungjawabkan kebenaran laporan hasil auditnya dengan ditolaknya lima gugatan dari enam gugatan yang diterima Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan satu gugatan masih dalam proses pengadilan.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Anita Tri Widiyawati
2015-10-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio Altman Modifikasi terhadap prediksi kebangkrutan. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sejumlah 32 perusahaan property dan real estate yang menerbitkan laporan keuangannya selama tahun 2011-2013. Teknik analisis data menggunakan regresi logistik (logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 working capital/total asset tidak berpengaruh terhadap prediksi kebangkrutan; (2 retained earning/total asset tidak berpengaruh terhadap prediksi kebangkrutan; (3 earning before interest and tax/total asset berpengaruh terhadap prediksi kebangkrutan; (4 market value of equity/book value of equity tidak berpengaruh terhadap prediksi kebangkrutan; (5 rasio Altman Modifikasi secara simultan berpengaruh terhadap prediksi kebangkrutan. Rasio Altman Modifikasi terbukti secara bersama-sama dapat digunakan untuk memprediksi kebangkrutan.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Alat Peraga Pilogma pada Materi Logika Matematika
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Lia Tuti Alawiah
2018-03-01
Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan alat peraga Pilogma pada materi nilai kebenaran pernyataan majemuk Logika Matematika. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK. Penelitian jenis kualitatif ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus diadakan 2 kali pertemuan. Peneliti menggunakan teknik observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes untuk memperoleh data. Teknik analisis data dengan melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi serta triangulasi data. Subjek penelitiannya ialah kelas X SMA Muhammadiyah Tanjungpinang. Objek penelitian yaitu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang dilihat melalui hasil tes setiap akhir siklus I dan II serta hasil observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dapat ditingkatkan melalui penggunaan alat peraga Pilogma dalam pembelajaran materi Logika Matematika. Kata kunci: logika matematika, kemampuan berpikir kritis, alat peraga Pilogma
REPRESENTASI NILAI-NILAI AL QURAN DALAM NOVEL KARTINI KARYA ABIDAH EL KHALIEQY
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Haniah Haniah
2018-04-01
Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengkaji nilai-nilai al quran yang ada di dalam novel Kartini karya Abidah El Khalieqy. Pengkajian ini didasari karena terdegradasinya moral generasi saat ini. Penurunan kualitas moral tersebut dilatarbelakangi oleh lemahnya keimanan di dalam diri seiring arus globalisasi yang tidak terbendung lagi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian dengan rinci. Sumber data dari penelitian ini adalah novel Kartini karya Abidah El Khalieqy, sedangkan datanya adalah kutipan-kutipan teks di dalam novel yang mencerinkan nilai-nilai al quran. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai-nilai al quran yang tercermin di dalam novel Kartini di antaranya kewajiban membaca, mencintai al quran, berbakti kepada orang tua, berserah diri kepada Allah, beribadah sebaik-baiknya, dan keutamaan menjadi orang yang berilmu.
Directory of Open Access Journals (Sweden)
Wagner Marcenes
2003-05-01
Full Text Available This paper reviewed the findings from a national survey in Great Britain which assessed whether dental status affected older people's food selection, nutrient intake, and nutritional status. The survey analyzed national random samples of free-living and institution subjects for dental examination, interview, and four-day food diary as well as blood and urine tests In the free-living sample, intakes of non-starch polysaccharides, protein, calcium, non-heme iron, niacin, and vitamin C were significantly lower in edentulous as compared to dentate subjects. People with 21 or more teeth consumed more of most nutrients, particularly non-starch polysaccharides. This relationship in intake was not apparent in the hematological analysis. Plasma ascorbate and retinol were the only analytes significantly associated with dental status. Having 21 or more teeth increased the likelihood of having an acceptable body mass index (BMI. Thus, maintaining a natural and functional dentition defined as having more than twenty teeth into old age plays an important role in having a healthy diet rich in fruits and vegetables, a satisfactory nutritional status, and an acceptable BMI.