WorldWideScience

Sample records for pertumbuhan dan hasil

  1. Pengaruh Waktu Aplikasi Pyraclostrobin terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.)

    OpenAIRE

    Muryasani, Ayu Ainullah; Sulistyaningsih, Endang; Susila Putra, Eka Tarwaca

    2018-01-01

    Pemberian pyraclostrobin yang merupakan fungisida dari jenis strobilurin memiliki kemampuan untuk memacu sintesis prekursor IAA yaitu L-tryptopha yang dapat memicu pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu aplikasi pyraclostrobin terbaik terhadap pertumbuhan, hasil dan kesehatan tanaman cabai (Capsicum annuum L.). Penelitian dilakukan di Balai Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ngipiksari, Sleman, Yogyakarta pada bulan Februari-Agustu...

  2. KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN VARIASI GENETIK ABALON Haliotis squamata Reeve (1846 HASIL SELEKSI F-1

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ngurah Permana

    2015-12-01

    Full Text Available Produksi benih abalon Haliotis squamata skala massal di hatcheri telah berhasil dilakukan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Bali. Permasalahan utama dalam budidaya abalon adalah pertumbuhan yang lambat. Keadaan tersebut diduga karena pengaruh faktor genetik dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui keragaan pertumbuhan dan variasi genetik abalon tumbuh cepat hasil seleksi individu. Hasil penelitian ini diketahui bahwa pembentukan populasi F-1 mempunyai pertumbuhan yang lebih baik dengan F-1 kontrol. Peningkatan bobot yang dicapai 22,15 g atau 17,93% lebih baik dibandingkan F-1 kontrol. Keragaman genetik F-1 terseleksi yang ditunjukkan dari nilai heterozigositas adalah (Ho. 0,023 terjadi penurunan 21,7% jika dibandingkan F-0. Hal ini dapat terjadi karena hilangnya beberapa allele dalam proses seleksi. Terdapat hubungan antara jumlah heterozigot pada lokus tertentu dengan pertumbuhan abalon. Hasil ini diharapkan dapat mendukung upaya meningkatkan produksi benih yang mempunyai performa fenotipe dan genotipe unggul sehingga dapat mendukung kegiatan budidaya abalon yang berkelanjutan.

  3. TINGKAT HIDUP DAN PERTUMBUHAN AVOKAD HASIL SAMBUNG PUCUK ENTRES YANG DISIMPAN DALAM PELEPAH BATANG PISANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lazarus Agus Sukamto

    2014-01-01

    Full Text Available Buah avokad mempunyai kandungan nutrisi yang sangat baik bagi masyarakat khususnya kandungan lemak tidak jenuh dan protein yang tertinggi bila dibandingkan jenis buah lain. Untuk tujuan komersial, tanaman avokad perlu diperbanyak secara vegetatif untuk memperoleh bibit yang telah terbukti kualitas dan kuantitas tinggi, serta berbuah lebih awal. Keberhasilan penyambungan sangat dipengaruhi oleh kesegaran entres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dan pertumbuhan sambungan tanaman avokad dengan menggunakan entres yang disimpan dalam pelepah batang pisang selama dua hingga sembilan hari. Parameter pengamatan meliputi persentase tingkat hidup sambungan, pertumbuhan panjang, jumlah daun, jumlah cabang, dan panjang percabangan batang atas setiap bulan sampai enam bulan. Data pertumbuhan dianalisis secara statistik dengan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Lama penyimpanan entres berpengaruh terhadap tingkat hidup hasil sambungan dan pertumbuhan batang atas avokad. Rerata tingkat hidup bibit sambungan avokad terus menurun dari 99,5% pada umur satu bulan sampai 71% pada umur enam bulan setelah penyambungan, tetapi tidak mengalami penurunan setelah lima bulan penyambungan. Penyimpanan entres avokad dalam pelepah pisang dapat dipertahankan kesegarannya selama sembilan hari, yaitu tingkat hidup sambungan 60% - 84% enam bulan setelah penyambungan. Ada kecenderungan bahwa makin lama penyimpanan entres, makin menurun pertumbuhan batang atas avokad; sebaliknya makin lama umur penyambungan, makin meningkat pertumbuhan batang atas avokad, kecuali jumlah cabangnya yang relatif tidak meningkat setelah dua bulan penyambungan.

  4. PENGARUH FOTOPERIODE TERHADAP AKTIFITAS PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypophthalmus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Yuda Setiawan

    2016-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fotoperiode terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin siam (Pangasius hypopthalmus. Hasil penelitian diperoleh data laju pertumbuhan bobot relative tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai rata – rata 1713,3, laju pertumbuhan panjang relative tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai rata –rata 145,7, laju pertumbuhan harian tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai rata – rata 5,17, dan kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai rata – rata 89,3.  Hasil statistik menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang sangat nyata antar perlakuan yang diberikan, dan hasil uji lanjutan menyatakan bahwa  perlakuan A berbeda sangat nyata dibandingkan dengan perlakuan lainnya.  Kemudian hasil perhitungan lanjutan terhadap parameter penunjang berupa faktor kondisi, juga diperoleh nilai tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai rata – rata 0,82 dan  efesiensi pakan tertinggi pada perlakuan A (0 T : 24 G dengan nilai rata –rata 159,6 serta data kualitas air yang masih berada pada kisaran dan standar hidup yang diinginkan.   Data pertumbuhan dan kelangsungan hidup menunjukan bahwa semakin lama waktu gelap yang diberikan, semakin baik pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya, karena suasana gelap memberikan pengaruh terhadap nafsu makan ikan uji, sesuai dengan kebiasaan hidupnya yang aktif pada malam hari (nocturnal.  Berarti hasil penelitian ini menjawab hipotesis,  terima  H1 dan tolak Ho  dimana fotoperiode yang diberikan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan uji.

  5. Dampak belanja irigasi dan jaringan terhadap output PDRB sektor pertanian dan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi

    OpenAIRE

    Aminah, Siti; Parmadi, Parmadi

    2018-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Belanja irigasi dan jaringan serta perkembangan output GDP sektor pertanian Kota Jambi selama periode tahun 2005-2015 dan menganalisis pengaruh belanja irigasi dan jaringan terhadap  GDP Output sektor pertanian dan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan Selama periode penelitian tahun 2005-2015 dengan rata-rata pertumbuhan 61,98%, nilai rata-rata PDRB harga berlaku Kota Jambi sebesar 157.601,68 dalam juta rupi...

  6. MODEL MULTILEVEL PERTUMBUHAN ANAK USIA 0-24 BULAN DAN VARIABEL YANG MEMPENGARUHINYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irianton Aritonang

    2013-01-01

    Full Text Available Tujuan umum penelitian ini untuk mengkaji bagaimana berbagai variabel mempengaruhi pertumbuhan anak usia 0-24 bulan di kabupaten Sleman. Penelitian noneksperimen desain korelasional ini dilakukan pada 272 anak usia 0-24 bulan yang diambil secara acak stratifikasi dari dua kecamatan (Sleman dan Moyudan yang ditentukan secara purposif. Analisis multilevel pertumbuhan anak dilakukan dengan program Stata-10 dan analisis jalur dilakukan dengan program Amos-8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan variabel berat badan lahir, jenis kelamin dan strata usia anak dan status gizi ibu dengan pertumbuhan anak pada level-1 dan ada hubungan variabel hasil penimbangan pada level-2, sedangkan pada level 3 ada hubungan yang tidak signifikan hasil penimbangan dan pencapaian program. Hasil analisis jalur yang mempengaruhi pertumbuhan anak 0-24 bulan, yakni variabel endogenous terdiri dari status gizi ibu, pengetahuan ibu tentang gizi seimbang, pertumbuhan anak indeks BB/U, hasil penimbangan tingkat dusun dan hasil program tingkat desa. Sedangkan variabel exogenous terdiri dari sikap ibu terhadap posyandu, berat badan lahir, jenis kelamin dan stratifikasi usia anak. Kata kunci: Model multilevel, Pertumbuhan anak 0-24 bulan ______________________________________________________________ A MULTILEVEL MODEL FOR THE GROWTH OF CHILDREN AGED 0-24 MONTHS AND THE VARIABLES AFFECTING IT Abstract The main objective of this study is to investigate how various variables contribute to the growth of children between 0-24  months old in Sleman Regency. This study was a non-experimental correlational design which was conducted on 272 children aged 0-24 months, selected using the purposive stratified random sampling technique from 21 hamlets in two districts (Sleman and Moyudan. The multilevel analysis of children’s growth of was carried out using the Stata-10 program and the path analysis using the Amos-8 program. The results show  that there is a significant

  7. Pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii hasil kultur jaringan pada jarak tanam yang berbeda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayuningsih Ria Sapitri

    2016-04-01

    Full Text Available Abstract. The purpose of this study is to determine the best planting space on the growth of regenerated tissue culture Kappaphycusalvarezii. The completely randomized design (CRD was utilized in this study, thre treatment was four different planting spaces; P1: 15cm, P2: 20 cm, P3: 25 cm, and P4: 30 cm with initial weight of 100g/hill. Every treatment has four replicates (four rafts. The data were subjected to one way of analysis of variance (ANOVA at 5% of error levels and followed by Least Significant Difference (LSD test. The Anova test showed that planting space gave a significant affect on weight gain and growth rate where the best planting space was 25 cm with weight gain and growth rate of 331.4 g and 4.87% perday, respectively. Keywords: K.alvarezii;space; tissue culture regenerated;growth;photosynthesis   Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jarak tanam optimum untuk pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii hasil kultur jaringan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 4 perlakuan menggunakan bibit hasil kultur jaringan dengan jarak tanam yang berbeda yakni P1: jarak tanam 15cm , P2: jarak tanam 20 cm, P3: jarak tanam 25 cm, dan P4: jarak tanam 30 cm dengan berat awal 100 g/rumpun, masing-masing perlakuan dengan empat kali ulangan pada 4 rakit. Data penelitian yang diperoleh, ditabulasi menggunakan Microsoft excel dan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA pada taraf kesalahan 5%, kemudian dilakukan uji lanjut dengan uji Least Significant Difference (LSD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jarak tanam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan rumput laut (P<0,05, dimana jarak tanam terbaik adalah 25 cm dengan pertambahan bobot 331,4 g dan laju pertumbuhan 4,87% per hari. Kata Kunci: K. alvarezii; Jarak tanam; kultur jaringan; pertumbuhan; fotosintesis

  8. Determinan penerimaan daerah dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Jambi

    OpenAIRE

    Zamzami, Zamzami; Hastuti, Dwi

    2018-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Kontribusi penerimaan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi, serta menganalisis perkembangan penerimaan daerah yang diwakilkan dari perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH) dan juga menganalisis pengembangan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. (2) Penelitian ini di maksudkan untuk memperoleh jawaban atas seberapa besar pengaruh PAD, DAU, DAK, dan DB...

  9. UJI POTENSI Gliocladium sp TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lina Herlina

    2013-09-01

    Full Text Available AbstrakMikroorganisme tanah seperti Gliocladium sp dapat bertindak sebagai dekomposer dan juga sebagai agen pengendali hayati patogen tanaman hal ini memberikan harapan untuk mengurangi penggunaan pupuk dan fungisida sintetik. Tujuan penelitian untuk menguji potensi biofertililzer Gliocladium sp terhadap pertumbuhan dan produksi buah tomat. Variabel bebas yaitu bioferlizer Gliocladium sp  dengan dosis (g/tanaman 0,50, 100, 150, dan 200 .Variabel tergantung adalah pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah  tinggi tanaman, kandungan klorofil a dan b. Parameter hasil tanaman yang diukur adalah berat buah setelah panen. Hasil uji Anava satu jalan menunjukkan bahwa pemberian Gliocladium sp perpengaruh terhadap tinggi tanaman, kandungan klorofil a dan klorofil b, berat tomat  . Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa dosis 100, g 150 g dan 200 g tidak berbeda signifikan terhadap tinggi tanaman, dosis 150g dan 200 g tidak berbedan nyata dalam pembentukan klorofil a dan klorofil b. Pemberian Gliocladium dosis 150g paling tinggi terhadap berat buah. Simpulan dalam penelitian ini bahwa pemberian Gliokompos sp berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi buah tomat. AbstractSoil microorganisms such as Gliocladium sp. can play role in the decomposition and can also become the biological control of pathogenic plants. The animal is potentially reduce the use of fertilizers and synthetic fungidid. The aim of the study was to test the potential effect of biofertililzer Gliocladium sp. on the growth and production of tomatoes. The independent variables was biofertilizer Gliocladium sp. at various dosages (g/plant of 0, 50, 100, 150, dan 200. The dependent variables were the growth and the production of tomatoes. The growth parameter measured were plant height, as well as a and b chlorophyl contents.  The crop parameter was the fruit weight post-harvest.  A one-way anova showed that Gliocladium sp. affected the

  10. PENGARUH VARIETAS DAN SISTEM BUDIDAYA TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN KANDUNGAN GIZI JAGUNG (ZEA MAYS L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yukarie Ayu Wulandari

    2016-06-01

    Full Text Available Jagung merupakan bahan pangan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pangan lokal, pakan, dan bahan baku industri. Mengingat pentingnya jagung, maka perlu adanya upaya untuk peningkatan produktivitasnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan sistem budidaya terhadap pertumbuhan, produksi, dan kandungan gizi jagung. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan petak utama varietas (Srikandi Putih-1 dan Srikandi Kuning-1 dan anak petak sistem budidaya (organik dan inorganik yang diulang lima kali. Hasil menunjukkan bahwa varietas Srikandi Putih-1 memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, lingkar batang, pati, dan vitamin A. Varietas Srikandi Kuning-1 memberikan hasil tertinggi pada produksi, protein dan lemak. Sistem budidaya inorganik memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, bobot bersih tongkol, bobot pipilan kering, bobot 100 butir, konversihasil/ha, patidan protein. Interaksi varietas Srikandi Putih-1 dengan sistem budidaya organik memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah daun, lingkar batang dan kandungan vitamin A. Varietas Srikandi Kuning-1 yang dibudidayakan secara inorganik memberikan hasil tertinggi terhadap bobot bersih tongkol, bobot pipilan kering, bobot 100 butir, konversi hasil ha-1 dan kandungan protein. Kandungan pati tertinggi pada varietas Srikandi Putih-1 yang dibudidayakan secara inorganik, sedangkan kandungan lemak tertinggi pada varietas Srikandi Kuning-1 yang dibudidayakan secara organik.

  11. DINAMIKA SISTEM KOTA-KOTA DAN PEMILIHAN ALTERNATIF PUSAT PERTUMBUHAN BARU DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Sriyanto Prakoso

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Tujuan penelitian adalah menganalisa dinamika dan variasi perkembangan sistem kota-kota dan karakter kekotaan, guna memilih atau menentukan alternatif pengembangan pusat pusat baru di Propinsi sehingga pembangunan lebih merata. Penelitian menggunakan metode deskriptifianalitis dengan analisis data sekunder. Lingkup daerah penelitian meliputi seluruh desa di Propinsi DIY, sejumlah 438 desa yang tersebar di lima Kabupaten. Variabel yang digunakan meliputi variabel demografis untuk menganalisa sistem dan hirarki kota-kota dan variabel karakter kekotaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Index primacy, Analisis Faktor, Crosstab dan Korelasi, Pembuatan Tipologi Wilayah. Sedangkan analisis spasial atau pemetaan dengan program Arc View. Hasil penelitian menunjukkan, dinamika sistem kota-kota di Propinsi DIY sepanjang tahun 1960-2002 memperlihatkan gejala primacy atau pemusatan perkembangan di Kota Yogyakarta dan sekitarnya (pinggiran. Hal tersebut mengindikasikan adanya kesenjangan perkembangan wilayah dan beban kota semakin meningkat. Semakin tinggi peringkat wilayah, semakin dinamis perubahan yang terjadi, sena semakin tinggi karakter kekotaan yang dimilikinya. Fenomena pemusatan perkembangan yang tedadi di kota Yogyakarta dan sekitarnya merupakan bukti empiris pemusatan sistem perkotaan. Berdasarkan analisis yang komprehensif, ditetapkan kluster pusat pertumbuhan baru di lima Kabupaten Kota, yaitu Kluster Sentolo (Kabupaten Kulonprogo, Kluster Srandakan-Galur (Kabupaten Bantul, Kluster Playen-Patuk (Kabupaten Gunung Kidul, Kluster Tempel-Sleman (Kabupaten Sleman, dan Kluster Giwangan (Kota Yogyakarta. Penelitian merekomendasikan redistribusi hasil-hasil pembangunan melalui pengembangan dan penguatan pusat pertumbuhan baru, pembentukan tata ruang perwilayahan dan sistem perkotaan yang fungsional. Pusat pertumbuhan baru harus `mandiri. dan diintegrasikan dengan wilayah belakangnya (hinterland, sehingga tercipta keterkaitan fisik

  12. PERTUMBUHAN DAN VARIASI GENETIK IKAN BANDENG, Chanos chanos DARI PROVINSI ACEH, BALI, DAN GORONTALO, INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sari Budi Moria Sembiring

    2018-01-01

    Full Text Available Ikan bandeng, Chanos chanos merupakan salah satu ikan ekonomis penting di Asia. Sejak tahun 1995, di Indonesia sebagian besar benih bandeng diproduksi dari hatchery sekitar Dusun Gondol, Bali Utara baik untuk pasar domestik maupun perdagangan internasional. Dalam rangka meningkatkan kualitas benih, perlu dilakukan perbaikan induk secara genetik menggunakan populasi yang unggul. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data laju pertumbuhan dan variasi genetik induk ikan bandeng yang berasal dari lokasi perairan Aceh, Bali, dan Gorontalo. Pertumbuhan ikan bandeng diamati melalui pengukuran panjang dan bobot benih hingga ukuran 500 g (calon induk, serta variasi genetik diamati menggunakan metode RFLP DNA. Benih dan calon induk masing-masing dianalisis sebanyak 15 ekor. Hasil pengamatan pertumbuhan ikan bandeng mulai dari benih hingga menjadi calon induk, menunjukkan bahwa ikan bandeng dari Aceh dan Bali mempunyai pertumbuhan panjang dan bobot yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan bandeng dari Gorontalo, walaupun secara statistik tidak berbeda nyata (P0.05 were observed among the populations. The genetic analysis showed five haplotypes composite from four restriction enzymes i.e., Mbo I, Hae III, Hha I, and Nla IV at on cytochrome-b sequen. The average number of restriction site was 1-3 haplotypes. Aceh and Bali populations have lower genetic variations (0.080 and 0.000 compared to Gorontalo (0.115.

  13. PENGARUH PERBEDAAN TINGKAT PROTEIN DAN RASIO PROTEIN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN SEPAT (Trichogaster pectoralis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syachradjad Fran

    2016-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat protein dan energi pakan terbaik pada ikan sepat. Manfaat penelitian ini untuk dapat dijadikan informasi dasar mengenai tingkat protein dan energi yang sesuai bagi kebutuhan konsumsi pakan dan pertumbuhan benih ikan sepat. Ikan uji yang digunakan ikan sepat (Trichogaster pectoralis dengan bobot individu berkisar antara 5±2 gram dan panjang baku berkisar 5±3 cm. Penelitian dilakukan secara eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 6 macam perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diberikan terdiri atas tingkat  energi protein yang berbeda, yaitu perlakuan A (2800 kkal/35%, perlakuan B (3150 kkal/35%, perlakuan C (3150 kkal/40%, perlakuan D (3600 kkal/ 40%, perlakuan E (3600 kkal/45%, dan perlakuan F (4050 kkal/45%. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan relatif, konversi pakan, efisiensi pakan, kelangsungan hidup, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan dengan tingkat protein 40% dan energi 3150 kkal/kg menghasilkan pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan relatif, konversi pakan, dan efisiensi pemberian pakan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kelangsungan hidup ikan sepat berkisar antar 96,67-100%. Kualitas air (suhu, pH, DO, NH3, dan CO2 pada tiap perlakuan masih memenuhi standar untuk  kehidupan ikan sepat.

  14. PENGARUH KEMISKINAN, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN BELANJA MODAL TERHADAP IPM JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Denni Sulistio Mirza

    2015-12-01

    Full Text Available The purpose of this study is to know the influences of poverty, economic growth and capital expenditures to the Human Development Index (HDI in Central Java. The result of Panel data regression indicates that poverty significantly and negative related to IPM. The economic growth has positive and significant impact on IPM. Next, the capital expenditures have a positive and significant effect on the HDI. It is recommended that the planning policy of government does not only view the achievement of economic growth but also the target of human development. It is because economic growth has not been able enough to improve the quality of human resources, especially in the aspects of education, health and income.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan belanja modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM di Jawa Tengah. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM dan belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Disarankan agar dalam merencanakan kebijakan pemerintah tidak hanya melihat dari pencapaian target peningkatan pertumbuhan ekonomi saja namun juga target peningkatan pembangunan manusia karena pertumbuhan ekonomi sendiri belum memadai untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada aspek pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat.

  15. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEBUTUHAN PANGAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Rusdiana

    2017-04-01

    Full Text Available Pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap kebutuhan pangan, sesuai dengan pertambahan jumah penduduk. Kebutuhan pangan di Indonesia hampir dapat dipenuhi semua, dari potensi domestik, kecuali untuk komoditas pangan asal daging impor dan kedelai yang masih mengalami defisit, sedangkan untuk beras, jagung, kacang maupun ubi, telor, daging ayam, dan susu mengalami surplus yang tinggi. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui petumbuhan ekonomi dan kebutuhan pangan di Indonesia, sehingga dapat diatasi dengan penyediaan pangan asal pertanian dan peternakan sesuai kebutuhan. Pemerintah dapat mempertahankan dan berupaya terus memacu pembangunan ketahanan pangan, melalui program yang benar-benar mampu memperkokoh untuk ketahanan pangan, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan yang diarahkan pada peningkatan produksi pangan asal daging sapi dan tanamanm pangan beras. Tingkat pendapatan rumah tangga dapat mencerminkanmenjadi salah satu ukuran kemampuan dalam mengakses konsumsi pangan yang dibutuhkan beserta keragamannya.Pertumbuhan komoditi pangan yang paling tinggi setiap tahun adalah komoditi beras, sedangkan kontribusi daging sapi dalam memenuhi kebutuhan protein hewani menduduki urutan yang kedua setelah daging unggas. Dalam pencapaian swasembada pangan perlu difokuskan pada terwujudnya ketahanan pangan dan pengembangan teknologi pangan, diharapkan mampu memfasilitasi program pasca panen dan pengolahan hasil pertanian, secara efektif, serta mendukung kebijakan pemerintah, lebih memperhatikan masalah ketahanan pangan yang ada di Indonesia.

  16. Serapan Fosfor dan Pertumbuhan Kedelai(Glycine max pada Tanah Ultisol dengan Pemberian Asam Humat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyuningsih Wahyuningsih

    2017-08-01

    Full Text Available Ultisol merupakan salah satu jenis tanah asam yang memiliki kelarutan Al, Fe, dan Mn tinggi, serta kandungan P dan Moyang rendah. KelarutanAl dan Fe yangtinggiakan menjerap fosfat, sehingga ketersediaan dan serapan P bagi tanaman menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi ketidaktersediaan P pada tanah Ultisol yaitu dengan penambahan asam humat. Asam humat merupakan makromolekul polielektrolit yang memiliki gugus fungsional seperti -COOH, -OH fenolat, maupun -OH alkoholat,sehingga asam humat memiliki kemampuan untuk membentuk kompleks dengan ion logam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1 mengetahui pengaruh asam humat terhadap serapan P dan pertumbuhan tanaman kedelai (2 menentukan konsentrasi asam humat yang paling baikdalam meningkatkan serapan P dan pertumbuhan tanaman kedelai. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK. Pengelompokan didasarkan atas perbedaan intensitas cahaya yang ada di rumah kaca. Perlakuan berupa konsentrasi asam humat, dengan 5 konsentrasi yang berbeda yaitu 0 ppm, 400 ppm, 800 ppm, 1200 ppm dan 1600 ppm. Parameter yang diukur meliputi tinggi tanaman, luas daun, bobot basah, dan bobot kering, P tersedia serta P tanaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunakananalisis ragam pada tingkat kepercayaan 95% dan 99%. Apabila hasil perlakuan berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam humat berpengaruh terhadap serapan P dan pertumbuhan kedelai pada tanah Ultisol. Asam humat 1200 ppm merupakan perlakuan paling baik dalam meningkatkan ketersediaan P, sehingga mampu meningkatkanpertumbuhan kedelai pada tanah Ultisol.

  17. PERBEDAAAN PADAT TEBAR TERHADAP TINGKAT PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP POST PEURULUS LOBSTER PASIR (Panulirus homarus PADA BAK TERKONTROL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nunik Cokrowati

    2012-10-01

    Full Text Available Prospek budidaya Panulirus homarus menjanjikan dari segi ekonomi dan keadaan alam di wilayah NTB serta merupakan spesies komoditi ekspor utama di Indonesia.Potensi akuakultur lobster pasir tentunya membutuhkan teknik budidaya yang sesuai agar mendapatkan hasil yang optimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan padat tebar terhadap pertumbuhan dan nilai Survival rate (SR serta untuk mengetahui padat tebar yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan nilai SR optimum post puerulus Panulirus homarus.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan faktor tunggal yaitu padat tebar dengan densitas 20 ekor/m2, 40 ekor/m2, 60 ekor/m2, dan 80 ekor/m2. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan spesifik dan kelangsungan hidup (SR post puerulus Panulirus homarus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan perbedaan padat tebar berpengaruh (P<0,05 terhadap pertumbuhan spesifik dan kelangsungan hidup (SR post puerulus Panulirus homarus. Nilai SGR dan SR tertinggi terdapat pada kepadatan 20 ekor/m2 sebesar 2,15425% dengan nilai SR 75%, dengan kualitas air sebagai faktor pembatas dengan nilai rata-rata pH 7,2, suhu 26,930 C, salinitas 34,4 ppt dan DO 5,86 mg/l nilai tersebut dalam batas toleransi  sebagai kehidupan biota air khususnya  lobster pasir. Kata kunci : Panulirus homarus, padat tebar, survival rate

  18. Efektifitas Jahe Merah (Zingiber officinale Var. Rubrum sebagai Additif Pakan dan Antimikrobia terhadap Pertumbuhan Bakteri Anaerob dan Coliform Secara In Vivo pada Ayam Pedaging

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    J.R. Manullang

    2015-10-01

    Full Text Available Jahe merah (Zingiber officinale Var. Rubrum dikenal sebagai bakteriasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakterial bubuk jahe terhadap pertumbuhan bakteri anaerob dan coliform (Escherichia coli dan Salmonella sp. secara in vivo pada Broiler. Penelitian ini menggunakan dua puluh empat DOC dengan berat badan 40,7 g. Pemberian bubuk jahe diberikan pada Broiler selama 5 hari dengan konsentrasi ekstrak jahe merah yaitu, 0,5, 1, dan 1,5% per kg pakan. Peubah yang diamati adalah berat badan, asupan pakan dan koloni bakteri. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh ekstrak jahe merah pada total koloni bakteri yang cenderung menurun dengan semakin tinggi konsentrasi ekstrak jahe merah, semakin tinggi efek hambatan pertumbuhan bakteri. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak jahe merah memiliki sejumlah aktivitas antibakteri untuk pertumbuhan bakteri anaerob dan coliform (E. coli dan Salmonella sp..

  19. ANALISIS PENGEMBANGAN SEKTOR BASIS EKONOMI DAN POTENSI PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN BLORA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yayik Kartika Sari

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa keadaan pertumbuhan ekonomi, pengembangan sektor basis ekonomi, dan faktor yang memiliki pengaruh dominan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora tahun 1990-2013 dengan menggunakan alat analisis basis ekonomi dan persamaan simultan dengan metode Two Stage Least Squared (2SLS. Variabel endogen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dan upah minimum, sedangkan variabel eksogennya adalah angkatan kerja, tabungan, pengeluaran pemerintah daerah, dan jumlah penduduk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 sektor basis ekonomi di Kabupaten Blora yang diperoleh dari analisis basis ekonomi yaitu sektor pertambangan dan galian; sektor pertanian; dan sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan. Berdasarkan hasil uji persamaan simultan menunjukkan bahwa variabel tabungan, pengeluaran pemerintah daerah, upah minimum, dan jumlah penduduk merupakan faktor yang memiliki pengaruh dominan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora. Saran dalam penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten Blora harus mengembangkan ketiga sektor basis ekonomi dan faktor yang berpengaruh dominan tersebut serta harus melakukan proteksi terutama untuk sektor basis ekonomi, sehingga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora.  The purpose of this research was to determine and analyze the condition of economic growth, the economic base sector for development, and factors which have a dominant influence on the economic growth in Blora years 1990-2013 and used analysis of the economic base and the analysis of simultaneous equations with Two Stage Least Square method (2SLS. The rate of economic growth, regional income, and the minimum wage is an endogenous variable, while the labor force, savings, regional government expenditure, and resident are exogenous variable. The results showed that there are three sectors of the economic base in Blora

  20. Daya Hambat Ekstrak Aloe Vera terhadap pertumbuhan Staphylococcus Aureus

    OpenAIRE

    Rahmat, drg.Sp,Pros

    2011-01-01

    Dari hasil penelitian , maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak Aloe Vera dapat menghambat pertumbuhan bakteri Stafhylococcus aureus, dan kadar hambat minimal ekstrak Aloe Vera adalah pada konsentrasi 25%. Tujuan Penelitan Ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak Aloe vera dalam menghambat pertumbuhan bakteri Stafhylococcus aureus dan daya hambat menimal, (DHM) terhadap pertumbuhan bakteri tersebut. Metode yang digunakan adalah pertumbuhan ekstrak Aloe vera, penegnceran ekstrak , pemur...

  1. OPTIMALISASI FERMENTOR UNTUK PRODUKSI ETANOL DAN ANALISIS HASIL FERMENTASI MENGGUNAKAN GAS CHROMATOGRAFI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Khak

    2015-04-01

    Full Text Available Produksi etanol dilakukan dengan beberapa perlakuan antara lain pengenceran larutan stok menjadi 4 variasi konsentrasi, penambahan nutrisi, pengaturan pH, sterilisasi bahan, pendinginan, penambahan inokulum Saccharomyces cerevisiae. Penelitian ini bertujuan mengoptimalisasi pemanfaatan fermentor dan Gas Chromatography untuk fermentasi etanol dan analisis hasilnya. Fermentasi dilakukan selama 96 jam dan pengambilan sampel dilakukan setiap 24 jam. Pengujian hasil fermentasi dilakukan dengan cara melakukan uji kadar alkohol metode conway, uji kadar alkohol metode GC setelah dilakukan pemekatan 5 kali dengan cara destilasi, uji gula dengan metode DNS untuk mengetahui sisa gula yang digunakan dalam fermentasi, uji TPC dan kekeruhan untuk mengetahui pertumbuhan sel Saccharomyces cerevisiae. Hasil uji dibuat grafik dan dianalisis menggunakan SPSS untuk mengetahui penambahan kadar alkohol tiap jam fermentasi, untuk mengetahui apakah data dianggap linier secara statistik dan untuk mengetahui berapa waktu optimal produksi etanol dengan kadar tertinggi. Hasil menunjukkan waktu optimal pemanfaatan fermentor adalah 72 jam dengan kemurnian etanol tertinggi 43,44%.

  2. FORMULASI AUKSIN (INDOLE ACETIC ACID DAN SITOKININ (KINETIN, ZEATIN UNTUK MORFOGENESIS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN, SINTASAN DAN LAJU REGENERASI KALUS RUMPUT LAUT, Kappaphycus alvarezii

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Redjeki Hesti Mulyaningrum

    2013-03-01

    Full Text Available Interaksi auksin dan sitokinin dianggap penting untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan dalam kultur jaringan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi auksin dan sitokinin yang optimum untuk morfogenesis kalus rumput laut K. alvarezii, dan mengevaluasi pengaruhnya terhadap pertumbuhan, sintasan, dan laju regenerasi kalus. Kultur kalus dilakukan pada media cair dengan formulasi zat pengatur tumbuh (ZPT indole acetic acid (IAA : kinetin : zeatin, dengan komposisi konsentrasi sebagai berikut: A 0,4:0:1 mg/L; B 0,4:0,25:0,75 mg/L; C 0,4:0,5:0,5 mg/L; D 0,4:0,75: 0,25 mg/L; E 0,4:1:0 mg/L; kontrol (tanpa ZPT. Desain penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan pengulangan tiga kali untuk masing-masing perlakuan. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan harian, sintasan, laju regenerasi, panjang tunas, dan morfologi tunas. Analisis data dilakukan dengan uji keragaman (ANOVA dan hasil yang diperoleh disajikan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula optimum untuk morfogenesis rumput laut K. alvarezii adalah formula A dengan komposisi IAA : zeatin = 0,4:1 mg/L. Penggunaan formula zat pengatur tumbuh yang berbeda berpengaruh nyata (P0,05 terhadap sintasan kalus. Tunas rumput laut K. alvarezii mulai terbentuk pada hari ke-15 masa kultur.

  3. PENGUATAN KELEMBAGAAN DI INDUSTRI PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN EKONOMI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sidiq Permono Nugroho

    2012-06-01

    Full Text Available Penguatan kelembagaan di Industri pertaniaan diharapkan akan mampu memberikan andil bagi peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, bila didukungan oleh pemerintah, BULOG dan KUD. Penguatan kelembagaan BULOG (Badan Urusan Logistik yang bertugas sebagai pengendali harga dengan mengoptimalkan perannya sebagai penampung hasil pertanian terutama padi dan KUD (Koperasi Unit desa sebagai penyalur sarana pertanian bagi petani. Pemerintah berperan sebagai supporting system dalam mendukung penuh kedua lembaga tersebut dengan adanya kebijakan (regulasi dan pendanaan. Dukungan dari ke tiga elemen tersebut diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia. Industri pertanian akan semakin maju dengan adanya potensi pendapatan yang meningkat. Investasi akan dengan sendirinya tercipta dan sumber daya akan dapat diserap untuk kegiatan industri pertanian. Trickle Down Effect dan Multiplier Effect akan tercipta karena angkatan kerja akan terserap dalam sector pertanian sehingga angka kemiskinan di sector pertanian akan berkurang. Import beras hanya melukai kerja keras para petani maka seharusnya pemerintah memberikan akses yang maksimal bagi petani sehingga kedepan Indonesia mampu mejaga ketahanan pangan tanpa bergantung dari import.

  4. PENGARUH KADAR TRIPTOPAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN KRABLET KEPITING BAKAU, Scylla serrata SELAMA MASA PENDEDERAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Usman Usman

    2017-01-01

    Full Text Available Kepiting bakau bersifat kanibal dan cenderung memiliki laju pertumbuhan yang lambat ketika diberi pakan buatan. Triptopan adalah salah satu asam amino esensial untuk pertumbuhan dan merupakan prekursor pembentukan serotonin yang dapat mengontrol sifat agresif pada beberapa vertebrata. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis optimum triptopan pakan terhadap pertumbuhan dan sintasan krablet selama masa pendederan. Empat dosis penambahan L-triptopan dalam pakan yaitu: 0% (A; 0,25% (B; 0,5% (C; dan 1,0% (D dengan kadar triptopan dalam pakan berturut-turut 0,41%; 0,52%; 0,67%; dan 0,96%; serta kontrol berupa pakan rebon kering (E yang mengandung triptopan sebanyak 0,79%. Hewan uji yang digunakan adalah krablet kepiting bakau berumur 3-5 hari sejak memasuki stadia krablet. Krablet dipelihara dalam bak fiber berukuran 1,0 m x 1,0 m x 0,5 m sebanyak 15 unit dengan kepadatan masing-masing 50 ekor/m2. Selama lima minggu pemeliharaan, krablet diberi pakan uji sebanyak 30%-15%/hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krablet yang diberi pakan mengandung triptopan 0,67% menunjukkan laju pertumbuhan tertinggi dan berbeda nyata (P0.05 among the treatments.

  5. KERAGAAN BIOREPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN TIGA POPULASI IKAN BAUNG (Hemibagrus nemurus Val. 1840

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jojo Subagja

    2015-03-01

    Full Text Available Ikan baung (Hemibagrus nemurus Val. 1840 termasuk kelompok catfish bernilai ekonomis, di Asia populer dengan nama “green catfish”. Informasi tentang variasi genetik dan keragaan bioreproduksi dari ketiga kandidat populasi hasil kegiatan 2011, yaitu: populasi Cisadane (Sdn, Cirata (Crt, dan Serayu (Sry telah dijadikan informasi dasar dalam keperluan seleksi atau persilangan antar strain agar diperoleh ikan yang cepat tumbuh. Populasi Serayu menunjukkan tingkat variasi genetik paling kecil, namun memiliki aspek bioreproduksi lebih baik, sementara populasi Cirata menunjukkan kekerabatan dan variasi genetik lebih tinggi dari populasi Serayu dan Cisadane. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan bioreproduksi dan pertumbuhan hasil persilangan dari tiga populasi yang digunakan. Keturunan hasil persilangan antara ketiga populasi telah diamati pada aspek Spesific Growth Rate (SGR, bobot akhir, dan sintasan (SR pada stadia benih umur 42 hari, serta parameter bioreproduksi dari masing-masing populasi induk antara lain: perkembangan gonad, fekunditas, dan indeks ova somatik. Hasil persilangan antara populasi Sdn x Sry menghasilkan nilai heterosis tertinggi pada parameter SGR (8,72%; heterosis sintasan tertinggi dicapai oleh persilangan Sry dengan Sdn (45,45%; sedangkan bobot akhir dicapai oleh persilangan Crt dengan Sdn (22,08%. Persilangan dua arah antara populasi Cisadane dan populasi Cirata adalah persilangan dengan respons tertinggi pada parameter SR dan bobot akhir nilai IOS (Indeks Ova Somatik Cisadane 15,9% dan Cirata 20,7%.

  6. DAYA HAMBAT JUS KULIT APEL MANALAGI (Malus sylvestris Mill. TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli PENYEBAB MASTITIS PADA SAPI PERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puguh Surjowardojo

    2016-08-01

    Full Text Available Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill. sering dikonsumsi baik secara segar maupun diolah menjadi keripik apel. Pengolahan ini menghasilkan limbah berupa kulit. Kandungan kulit apel Manalagi berupa saponin, flavonoid, tannin, polifenol dan katekin yang dapat berperan sebagai antibakteri, kandungan ini dapat dimanfaatkan sebagai pengganti larutan teat dipping iodip untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli penyebab mastitis pada sapi perah. Tujuan penelitian ini untuk menentukan apakah jus kulit apel Manalagi dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli penyebab mastitis pada sapi perah serta untuk mengetahui konsentrasi yang lebih baik untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcusaureus dan Escerichia coli. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium dengan cara diffusi sumurandengan analisis yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL kemudian dilanjutkan dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan juskulit apel Manalagi dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30% dapat menghambat pertumbuhan bakteristaphylococcus aureus dan Escherichia coli secara signifikan (P<0,01 dengan hasil terbaik terhadapbakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan konsentrasi 30% sedangkan untuk bakteriEscherichia coli menggunakan konsentrasi 10%. Namun, penggunaan jus kulit apel Manalagi belumdapat mengimbangi iodip dalam menghambat bakteri Escherichia coli. Kesimpulan dari penelitian iniadalah jus kulit apel Manalagi dapat digunakan untuk larutan antiseptik alami untuk teat dipping padasapi perah. Kata kunci: Staphylococcus aureus, Eschericia coli, zona hambat bakteri, mastitis.

  7. Karakter Morfologi dan Pertumbuhan Tiga Jenis Cacing Tanah Lokal Pekanbaru pada Dua Macam Media Pertumbuhan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Indriyani Roslim

    2013-03-01

    Full Text Available Limbah organik dari limbah rumah tangga, pertanian, perkebunan, dan peternakan sering menimbulkan masalah, karena mencemari lingkungan. Cacing tanah dapat menggunakan limbah organik tersebut sebagai media pertumbuhannya dan juga merombaknya menjadi pupuk kasting. Penelitian ini bertujuan menganalisis pertumbuhan tiga jenis cacing tanah yang ditemui di kota Pekanbaru pada dua media pertumbuhan. Tiga jenis cacing tanah yang diteliti adalah Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh, Perionyx sp1 (Cacing Merah, dan Perionyx sp2 (Cacing Susu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Faktorial Lengkap. Masing-masing cacing tanah ditumbuhkan pada dua media, yaitu serasah dan campuran kotoran sapi+tanah, di dalam pot plastik. Medium tanpa cacing tanah digunakan sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan cacing tanah Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh, Perionyx sp1 (Cacing Merah, dan Perionyx sp2 (Cacing Susu memiliki perbedaan karakter morfologi pada panjang tubuh, warna kulit, jumlah segmen, tipe prostomium, jumlah seta per segmen, warna dan posisi klitellum, posisi dan jumlah lubang jantan. Medium campuran kotoran sapi+tanah lebih cocok untuk pertumbuhan Perionyx sp2 (Cacing Susu, media serasah untuk pertumbuhan Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh, dan media kotoran sapi saja tanpa penambahan tanah untuk Perionyx sp1 (Cacing Merah.Organic waste produced from household, agriculture, plantation, and animal husbandry may cause environmental pollution. Earthworms can utilize this organic waste for their growth medium and decompose them to produce casting fertilizer. The objective of this study was to analyze the growth of three earthworm species from Pekanbaru using two types of media, i.e. Perionyx sp1 (Cacing Merah, Perionyx sp2 (Cacing Susu, and Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh. All these earthworms were grown in litter media and manure-soil mixture. Media without the earthworms were used as control. The experiment design used in this

  8. EFISIENSI PENGGUNAAN Trichoderma sp UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporium DAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN PISANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bukhari Bukhari

    2018-02-01

    Full Text Available             Penelitian ini dilakukan di Pante Cermin  Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie.  pada bulan Maret  sampai dengan bulan Agustus 2015, dengan tujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan Trichoderma sp terhadap pertumbuhan beberapa jenis bibit Pisang (Musa Paracica L.  Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK pola faktorial dengan faktor yang diteliti  adalah Jenis pisang  dan dosis trichoderma.  Kedua faktor terdiri dari 4 taraf yaitu: Pisang Barangan (J1,pisang Ambon (J2, pisang Raja (G3 dan pisang Geupok (J4.  Sedangkan dosis  Tricoderma sp  yaitu :TO = 0 g/ bibit T1 = 15 g/ bibit  T2 = 30 g/ bibit  dan T3 = 45 g/ bibit.  Sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali,  yang menghasilkan 48 satuan percobaan.            Untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan serta interaksinya terhadap pertumbuhan bibit pisang, dilakukan analisis ragam (Uji F dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ pada taraf 5%.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fisul pertumbuhan bibit pisang yang baik diantara 4 jenis yang diteliti ditunjukkkan oleh pisang Barangan namun secara statistika tidak berbeda dengan pisang 3 jenis pisang lainnya.  Namun pemberian trichoderma sampai umur 4 bulan belum memeperlihatkan pertumbuhan dan intensitas serangan yang berbeda nyata, sehingga harus diperpanjang masa penelitian menjadi 6 Bulan.   Setelah 6 bulan  penelitian ternyata telah ada perbedaan pertumbuhan dan    intensitas serangan,  dimana intensitas serangan yang paling besar diperlihatkan oleh T0 (tanpa pemberian trichoderma . Sedang intensitas serangan terkecil diperlihatkan oleh T3 (Dosis trichoderma sp 45 gr/bibit pisang. Jenis pisang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan Intensitas serangan layu fusarium. serta  interaksi   kedua faktor tersebut berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan bibit pisang dan intensitas serangan penyakit layu

  9. Pengaruh Pemberian Pyraclotrobin Terhadap Efisiensi Penyerapan Nitrogen Dan Kualitas Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merr.)

    OpenAIRE

    Mansur, Mansur; Ashari, Sumeru; Kuswanto, Kuswanto

    2015-01-01

    Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) adalah tanaman kacang-kacangan (Leguminosae) yang menjadi komoditas tanaman pangan penting karena tingginya kandungan protein. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian pyraclostrobin terhadap efisiensi penyerapan nitrogen, pertumbuhan tanaman dan hasil tanaman kedelai. Bahan penelitian yang digunakan adalah benih kedelai varietas wilis, pyraclostrobin dan pupuk urea 46% N. Rancangan yang digunakan adalah rancangan tersarang yang terdiri da...

  10. PERFORMA PERTUMBUHAN, KOEFISIEN VARIASI, DAN HETEROSIS HASIL PERSILANGAN IKAN PATIN (Pangasius sp. PADA TAHAP PENDEDERAN II

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jadmiko Darmawan

    2017-05-01

    Full Text Available Hibridisasi merupakan salah satu teknik pemuliaan ikan dalam rangka mendapatkan varietas unggul sehingga mampu meningkatkan nilai produksi suatu komoditas ikan yang dibudidayakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi performa pertumbuhan, koefisien variasi, dan nilai heterosis dari hasil persilangan tiga spesies ikan patin sebagai tetua, yaitu patin siam (Pangasianodon hypophthalmus, patin jambal (Pangasius djambal, dan patin nasutus (Pangasius nasutus pada tahap pendederan II. Induk ikan patin siam dan patin jambal yang digunakan merupakan ikan yang sudah dirilis sebagai ikan budidaya, sedangkan induk ikan patin nasutus berasal dari perairan umum dan sedang dalam proses domestikasi sebagai ikan budidaya. Persilangan yang dibuat adalah: A f  patin jambal >0,05. Ikan patin SN memiliki performa yang lebih baik dari tetuanya dengan nilai heterosis bobot akhir, LPS bobot, panjang total, LPS panjang total, dan sintasan berturut-turut sebesar 110,87%; 19,78%; 36,14%, 36,09%; dan 15,04%; serta nilai koefisien variasi berkisar antara 0,00-11,08. Bobot akhir, panjang total dan sintasan ikan patin SJ juga lebih baik dari tetuanya dengan nilai heterosis berturut-turut sebesar 46,00%; 11,27%; dan 2,27%; namun untuk heterosis LPS bobot dan LPS panjang total bernilai negatif (-6,65% dan -1,01%, serta nilai koefisien variasi berkisar antara 0,00-12,75. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ikan patin hibrida SN berpotensi sebagai ikan budidaya dalam rangka peningkatan produksi ikan patin daging putih selain dari ikan patin hibrida  SJ (pasupati yang telah dirilis ke masyarakat. Hybridization is a fish breeding technique in order to obtain high yielding varieties as to increase the production value of a farmed fish. The purpose of this study was to evaluate the growth performance, the coefficient of variation and heterosis value of the result of crossing three species of catfish as a parent, which was striped catfish

  11. PENGARUH MEDIA KOMPOS DAN ASAL BENIH KRANJI (Pongamia pinnata TERHADAP PERTUMBUHAN TINGGI BIBIT DI PERSEMAIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aam Aminah

    2014-11-01

    Full Text Available Salah satu hal terpenting dalam penyediaan bibit tanaman adalah media yang digunakan dalam pembibitan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media kompos yang diberikan dan asal benih kranji (Pongamia pinnata terhadap pertumbuhan tinggi bibit di persemaian.  Penelitian dilakukan dengan menggunakan benih yang berasal dari Bangka, Carita, Batukaras dan banyuwangi.  Masing-masing bibit hasil perkecambahan dilakukan penyapihan dalam polybag dan dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada α = 5% pertumbuhan bibit tanaman kranji sangat dipengaruhi oleh penggunaan jenis kompos dan tidak dipengaruhi oleh lokasi asal benih. Pembibitan tanaman kranji lebih membutuhkan pupuk kompos sebagai pemberi nutrisi dan perbaikan struktur media.   Media is an important in the making seedling and it use in the production of cultivated seeds have economic value, is easily available and the range of non-destructive.  Determination of nutrients in the medium nursery is one of the factors to produce seedlings with a good quality.   The aim of research is produce of good seedling based on the compost type (conventional and brand and origin of seed (Bangka, Carita and Banyuwangi. The result is  α = 5% come from type of compost (conventional of randomized block design with 4 treatments. Compost, besides as fertilizer also contribute improving the structure of media for producing kranji (Pongamia pinnata seedlings.

  12. Pertumbuhan dan Mutu Fisik Bibit Jabon (Anthocephalus Cadamba Miq.) di Polibag dan Politub

    OpenAIRE

    Junaedi, Ahmad

    2010-01-01

    Informasi pertumbuhan dan mutu fisik bibit jabon (Anthocephalus cadamba Miq.) di wadah bibit dengan volume yang berbeda diperlukan sebagai bagian yang akan diperhitungkan dalam pemilihan wadah bibit yang akan digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan mutu fisik bibit jabon yang disapih pada wadah bibit polibag (volume 300 cm3) dan politub (volume 60 cm3). Tahapan penelitian meliputi : pembibitan serta pengamatan pertumbuhan dan penilaian mutu fisik bibit jabon yang ...

  13. STUDI PERTUMBUHAN LAMUN Enhalus sp DALAM UPAYA PENGELOLAAN PESISIR DI PULAU TANAKEKE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syarifuddin Kune

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan dengan membandingkan pertumbuhan E. acoroides pada satu perlakukan dengan perlakuan lainnya.  Perlakuan A = lamun E. acoroides tanpa kegiatan budidaya rumput laut K. alvarezii,  B = lamun E. acoroides dengan kegiatan budidaya rumput laut K. alvarezii di atasnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa laju pertumbuhan E. acoroides pada semua hamparan baik dengan dan tanpa aktivitas budidaya rumput laut K. alvarezii tidak berbeda nyata. Secara kuantitatif pada hamparan tanpa aktivitas budidaya rumput laut K. alvarezii (A, rata-rata pertumbuhan E. acoroides 1,1695 cm/hari, dan pada kawasan dengan aktivitas budidaya rumput laut K. alvarezii dan hutan mangrove (B, rata-rata pertumbuhan 1,1365 cm/hari.  Hasil pengukuran kualitas air menunjukan  bahwa suhu air, salinitas, pH, kecepatan arus, DO dan kecerahan tidak berbeda nyata antara area lamun E. acoroides dengan maupun tanpa aktivitas budidaya rumput laut K. alvarezii.  Nitrat dan fosfat lebih banyak terdeteksi pada perlakuan lamun E. acoroides dengan budidaya rumput laut K. alvarezii di atasnya (B dibandingkan tanpa kegiatan budidaya rumput laut K. alvarezii (A

  14. KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN REPRODUKSI ABALON Haliotis squamata Reeve (1846 TURUNAN KETIGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ngurah Permana

    2018-01-01

    Full Text Available Pengamatan pertumbuhan dan reproduksi abalon Haliotis squamata dilakukan di hatcheri Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP Gondol, Bali. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang keragaan pertumbuhan dan performansi reproduksi abalon turunan ketiga. Induk H. squamata turunan kedua hasil seleksi yang digunakan untuk menghasilkan benih turunan ketiga mempunyai ukuran panjang cangkang 6,5-7,0 cm. Benih dipelihara dalam bak beton berukuran 2,5 m x 1,2 m x 1,0 m yang diberikan feeding plate sebagai substrat penempelan dan dilengkapi dengan sistem aerasi dan sistem air mengalir. Pakan yang diberikan pada awal pemeliharaan adalah diatom jenis Nitzschia sp. dan Melosira sp. yang telah ditumbuhkan terlebih dahulu pada feeding plate sebelum penebaran benih. Benih F-3 dipelihara sampai menjadi calon induk untuk diamati perkembangan reproduksinya. Pengambilan sampel pertumbuhan dilakukan setiap 10 hari. Pengamatan reproduksi dilakukan pada saat abalon mulai tumbuh gonad sampai matang gonad stadia-III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan abalon sangat dipengaruhi ketersediaan pakan pada plate terutama pada hari ke-50. Proporsi jantan-betina abalon F-3 (3,3:1 meningkat dibandingkan dengan F-0 dari alam (2,5:1 menunjukkan ketidakseimbangan jumlah individu yang dapat disebabkan oleh tekanan seleksi. Abalon turunan ketiga pada umur 16 bulan mulai matang gonad dan dapat digunakan sebagai induk untuk pemijahan. Observation on the growth and reproduction development of Haliotis squamata had been undertaken in the hatchery of the Institute for Mariculture Research and Development (IMRAD Gondol, Bali. The research was aimed to study of the growth and reproduction performance of filial-3 abalone in supporting seed production in hatchery. Larvae were obtained from natural spawning of filial-2 abalone broodstock with the length shell of 6.5-7.0 cm in the hatchery. Larvae were reared in 2.5 m x 1.2 m x 1.0 m

  15. PENINGKATAN KUALITAS WARNA KUNING DAN MERAH SERTA PERTUMBUHAN BENIH IKAN KOI MELALUI PENGAYAAN TEPUNG KEPALA UDANG DALAM PAKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Subamia

    2016-04-01

    Full Text Available Ikan hias koi merupakan salah satu produk perikanan yang budidayanya telah dikuasai oleh petani ikan di beberapa daerah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas warna benih ikan hias koi melalui pengayaan tepung kepala udang dalam pakan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan perlakuan dosis tepung kepala udang dalam formulasi pakan sebagai sumber karotenoid yaitu: 0% (kontrol, 5%, 10%, 15%. Pakan yang diberikan diformulasikan dengan isoprotein (30%, dan isolipid (15%. Ikan yang digunakan adalah benih dan ditempatkan dalam hapa-hapa di kolam. Pengamatan yang dilakukan selama pemeliharaan adalah parameter kualitas warna yang dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan TCF (Toca Color Finder, sedangkan pengukuran kuantitatifnya dilakukan dengan pengukuran total karotenoid pakan dan jaringan tubuh ikan. Selain itu, dilakukan pula pengamatan parameter pertumbuhan panjang, dan bobot yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kualitas warna pada ikan koi optimal pada pemberian tepung kepala udang sebesar 10% dicirikan dari nilai warna kuning dan merah. Selama penelitian juga diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan bobot dan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik bobot dan panjang tubuh, dan sintasan pada semua perlakuan.

  16. PERBEDAAN POLA PERTUMBUHAN TINGGI BADAN, TINGGI DUDUK, INDEKS SKELIK ANTARA ANAK-ANAK DAERAH RURAL DAN URBAN USIA 7-15 TAHUN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bayu Wijanarko

    2014-09-01

    Full Text Available Status  gizi  merupakan  salah  satu tolok  ukur  yang  sering  digunakan  untuk  menilai  perkembangan  dan pertumbuhan individu. Salah satu indikator penilaian status gizi adalah pertumbuhan tinggi badan pada anak-anak.  Tinggi  badan  sering  digunakan  sebagai  indikator  karena  mudah  diukur  dan  diamati.  Tinggi badan  merupakan  hasil  penambahan  tinggi  duduk  dan  panjang  tungkai.  Pertumbuhan  indikator  ini dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor  diantaranya  lingkungan  tempat  tinggal  dan  status  ekonomi.  Daerah rural,  umumnya  memiliki  tingkat  aktivitas  yang  tinggi  dan  mempunyai  penghasilan  rata-rata  yang  lebih rendah  dibandingkan  daerah  urban.  Penelitian  bertujuan  mengkaji  perbedaan  pola  pertumbuhan  tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks skelik pada anak-anak rural dan urban di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan  crosssectional. Rata-rata tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks  skelik pada anak rural dibandingkan dengan anak  urban  untuk  mengetahui  signifikansi  perbedaannya.  Analisis  data  yang  digunakan  adalah  ANOVA satu arah dengan menggunakan program olah data SPSS. Sebelum dilakukan tes ANOVA, terlebih dahulu dilakukan uji normalitasan distribusi data sampel penelitian. Hasil studi menunjukkan bahwa pada anak urban memiliki rata-rata tinggi badan dan tinggi duduk yang lebih tinggi dibandingkan anak rural (p<0,05. Rata-rata  indeks  skelik  pada  anak  urban  lebih  besar dibandingkan  anak  rural.  Lonjakan  pertumbuhan terjadi  paling  cepat  pada  saat  pubertas,  dan  anak  urban  memiliki  onset  terjadinya  pubertas  yang  lebih cepat  dibandingkan  rural.  Kesimpulan:  Pada  studi  ini  adalah  anak  urban  memiliki  onset  pubertas  yang lebih cepat dibandingkan anak rural. Hal ini

  17. SELEKSI RUMPUT LAUT Kappaphycus striatum DALAM UPAYA PENINGKATAN LAJU PERTUMBUHAN BIBIT UNTUK BUDIDAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Parenrengi

    2017-01-01

    Full Text Available Budidaya rumput laut di Indonesia semakin berkembang seiring dengan peningkatan permintaan bahan baku industri untuk pasar domestik dan eksport. Rumput laut Kappaphycus striatum, salah satu spesies rumput laut komersil, telah intensif dibudidayakan di perairan pantai. Saat ini, masalah utama yang dihadapi pembudidaya adalah rendahnya kualitas bibit yang berasal dari hasil budidaya. Seleksi varietas merupakan salah satu metode yang diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan rumput laut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh seleksi varietas terhadap pertumbuhan rumput laut sehingga dapat dilakukan produksi bibit unggul untuk keperluan budidaya. Budidaya rumput laut K. striatum telah dilakukan di Teluk Laikang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan metode long line. Seleksi varietas dilakukan berdasarkan parameter laju pertumbuhan harian (LPH dan metode seleksi mengacu pada protokol seleksi yang telah dikembangkan pada rumput laut K. alvarezii. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LPH bibit hasil seleksi lebih tinggi (P

  18. PERTUMBUHAN Kappaphycus alvarezii YANG TERKONTAMINASI EPIFIT DI PERAIRAN SUMENEP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Apri Arisandi

    2013-10-01

    Full Text Available Peningkatan suhu musim kemarau yang relatif tinggi memicu peningkatan kontaminasi penyakit dan epifit di perairan Sumenep, sehingga mempengaruhi rata-rata pertumbuhan harian Kappaphycus alvarezii.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kontaminasi epifit, terhadap pertumbuhan K. alvarezii di perairan Sumenep.  Penelitian dilakukan menggunakan metode budidaya dalam rakit apung, thallus K. alvarezii yang terkontaminasi epifit diamati serta dihitung rata-rata pertumbuhan hariannya.  Hasil penelitian menunjukkan,kontaminasi epifitmenyebabkanrata-rata pertumbuhan harian K. alvareziimenurunhingga-0,07% sampai 0,92%, oleh karena itu K. alvareziiyang telah terkontaminasiharus segera dipanen.Kata Kunci: epifit, pertumbuhan, K. alvarezii

  19. Implementasi Estimator Kecepatan Pertumbuhan Mikroorganisme pada Bioreaktor Anaerob

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewinta Ria Wardhani

    2013-03-01

    Full Text Available Mikroba memiliki peranan yang sangat penting dalam produktivitas biogas pada pengolahan limbah bahan organik khususnya kotoran ternak pada bioreaktor anaerob, dimana dalam pengolahanya bakteri dipengaruhi oleh nutrisi, pH dan temperatur. Sehingga akan mempengaruhi produk biogas yang dihasilkan. Agar mendapatkan hasil biogas yang diharapkan maka diperlukan sebuah monitoring kecepatan pertumbuhan mikroorganisme. Namun saat ini belum ada alat untuk memonitoring secara langsung sehingga diperlukan sebuah estimator untuk memprediksi pertumbuhan mikroorganisme, untuk memprediksi pertumbuhan mikroorganisme berdasarkan parameter pH dan volume yang diukur. Estimator bekerja berdasarkan model matematis dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan arsitektur Backpropagation dengan metode Lavenberg Marquardt. Estimator yang telah dihasilkan secara offline memiliki input berupa pH dan volume yang dianalogikan melalui tegangan dari potensiometer. Pada penelitian ini akan di implementasikan estimator kecepatan pertumbuhan mikroorganisme (µ secara online pada bioreaktor anaerob yang digunakan untuk mengekstrak kotoran ternak. Dari pengukuran secara online dan offline didapatkan nilai µ terbaik pada pengukuran secara online yaitu 7,5 pada pH 7,45 dan volume 0,05 L sedangkan nilai µ terbaik pada simulasi 7,3092 pada pH 5,47 dan volume 0,0106 L

  20. PERFORMA PERTUMBUHAN IKAN CUPANG ALAM (Betta imbellis YANG DIBERI HORMON PERTUMBUHAN REKOMBINAN MELALUI PERENDAMAN DAN PAKAN ALAMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erma Primanita Hayuningtyas

    2017-01-01

    Full Text Available Pemberian hormon pertumbuhan rekombinan (recombinant growth hormone/rGH dapat meningkatkan pertumbuhan ikan. Pemberian rGH yang berasal dari ikan kerapu kertang (rEIGH diharapkan meningkatkan pertumbuhan ikan cupang alam (Betta imbellis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi performa pertumbuhan ikan cupang alam (Betta imbellis yang telah diberi rGH ikan kerapu kertang (rEIGH melalui perendaman dan pakan alami. Pemberian rGH dilakukan melalui perendaman dengan dosis yang sama 1,5 mg/L pada larva umur lima hari. Kejut salinitas pada 20 ppt selama 90 detik dilakukan sebelum direndam dalam 100 mL larutan rGH selama satu jam. Pemberian rGH dilanjutkan setelah satu minggu menggunakan pakan alami yang sudah diperkaya rGH dengan dosis 0; 0,3; 3; dan 30 mg/L; serta kontrol tanpa perlakuan. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Pakan alami yang digunakan meliputi nauplii Artemia, Moina, cacing Tubifex, dan bloodworm yang diberi secara bertahap mengikuti bukaan mulut, dengan frekuensi pemberian dua kali sehari. Pemberian pakan rGH dilakukan dua kali dalam seminggu pada hari senin dan kamis dan diberikan pada pagi hari saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi terbaik adalah pemberian rGH melalui perendaman 1,5 mg/L yang dikombinasikan dengan oral dosis 3 mg/L air. Laju pertumbuhan ikan cupang yang dihasilkan sebesar 5,54% dan rataan bobot akhir 1,03 ± 0,26 g atau sekitar 2,4 kali lebih tinggi dibandingkan kontrol (P<0,05. Pemberian rGH melalui perendaman saja sudah dapat meningkatkan pertumbuhan ikan cupang alam tetapi akan lebih baik jika dikombinasikan dengan pemberian rGH melalui pakan alami dosis berkisar 0,3-3 mg/L. The used of recombinant growth hormone (rGH for wild betta fish could enhance growth performance. The use of rGH of giant grouper fish (rEIGH is expected to enhance the growth performance of wild betta fish. The aim of this study is to determine the performance of wild betta fish treated with the

  1. Produksi Ruang Kekuasaan di Pulau Jawa Abad ke-16-17 dan Dampaknya pada Pertumbuhan Kota

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hafid Setiadi

    2017-12-01

    Full Text Available Abstrak Studi ini membahas keterkaitan antara tradisi kekuasaan, produksi ruang, dan pertumbuhan kota. Tujuan utamanya adalah untuk memahami secara mendalam pola dan proses spasial produksi ruang kekuasaan dan implikasinya pada pertumbuhan kota. Lingkup penelitian mencakup situasi geopolitik di Pulau Jawa selama abad ke-16 hingga ke-17 ketika Kesultanan Mataram memegang dominasi kekuasaan berlandaskan tradisi sawah. Metode analisis yang diterapkan mengacu pada pemikiran hermeneutika yang mengedepankan metode pembacaan teks. Data penelitian berasal dari sumber-sumber sekunder terutama berupa hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam bentuk artikel, buku, peta maupun makalah seminar.  Hasil analisis memperlihatkan bahwa selama rentang waktu tersebut pola dan proses spasial produksi ruang kekuasaan didominasi oleh netralisasi dan pembentukan wilayah pinggiran sebagai konsekuensi dari absolutisme kekuasaan raja.  Modus produksi ini menyebabkan terjadinya likuidasi politik terhadap kota-kota tertentu yang ditandai oleh perubahan identitas kota, terutama di wilayah pesisir.   Abstract This study discusses the relations between the tradition of power, the production of space, and city growth. This study primarily aimed to comprehend the spatial pattern and process of the production of authority space and its implications for city growth. It covers the geopolitical situation in Java during the 16th and 17th centuries when the Mataram Sultanate ran a dominant power based on ricefield tradition. The analysis method applied in this study referred to hermeneutical thinking, which foregrounds a text reading method. The research data was obtained from secondary resources, especially published research in the forms of articles, books, maps, and seminar papers. The analysis results showed that the spatial pattern and process of authority space production within these centuries were dominated by neutralization and the formation of peripheries, i

  2. PENGARUH INVESTASI PMA, PMDN, APBD DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ganjar Wahyudihantoro

    2017-06-01

    Full Text Available Pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suku bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil per kapita. Jadi tujuan pembangunan ekonomi di samping untuk menaikkan pendapatan nasional riil juga untuk meningkatkan produktivitas (Irawan dan Suparmoko, 1992: 5. Secara umum pembangunan ekonomi juga bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, menjaga keseimbangan ekonomi negara dan pendistribusian pendapatan yang merata. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Adakah pengaruh Penanaman Modal asing (PMA, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN, Tenaga Kerja dan APBD baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pada tahun 2010-2012. Sampel  pada penelitian ini seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur.. Metode pengumpulan data menggunakan data skunder. Metode Analisis menggunakan analisis regresi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Secara bersama- sama Investasi PMA, PMDN, APBD dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten / Kota Di Jawa Timur memiliki pengaruh positif dan signifikan pada taraf 5%.  Economic development is the efforts to improve the lives of the peoples who are often measured by the level of real income per capita. So the purpose of economic development in addition to raise real national income as well as to improve productivity (Irawan and Suparmoko, 1992: 5. In general, economic development also aims to achieve a sufficiently high economic growth, keeping the country's economic balance and equitable distribution of income. The problem in this research is there any influence of foreign Investment (PMA, Domestic Investment (DCI, Labor  and budget either jointly or individually to economic growth in East Java in 2010-2012. Samples in this study all regencies / cities in East Java .. Methods of data collection using secondary data. Analysis Method using regression analysis. Based on the results of the

  3. ANALISIS PENGARUH UMK TERHADAP JUMLAH TENAGA KEJA, KESEJAHTERAAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rindang Rahma Virginanda

    2017-06-01

    Full Text Available Upah masih menjadi salah satu persoalan yang selalu menjadi sorotan terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini mengingat bahwa upah merupakan komponen terbesar dari pendapatan seseorang sehingga tingkat upah merupakan salah satu indikator yang dapat mencerminkan kesejahteraan masyarakat dari suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum terhadap Jumlah Tenaga Kerja, Kesejahteraan tenaga dan Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan hanya satu variabel dependen yang tidak berpengaruh dengan variabel independen yaitu variabel jumlah tenaga kerja, dan ada dua variabel dependen yang berpengaruh terhadap variabel independen yaitu variabel kesejahteraan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah UMK tidak berpengaruh terhadap jumlah tenaga kerja di Jawa Tengah, jika UMK mengalami perubahan maka jumlah tenaga kerja yang diambil akan tetap sama dengan jumlah tenaga kerja pada awal yang di pekerjakan dan UMK berpengaruh terhadap kesejahteraan di Jawa Tengah, jadi jika ada perubahan UMK maka akan mempengaruhi kesejahteraan tenaga kerja tersebut karena saling berpengaruh serta UMK berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, jika ada perubahan UMK maka pertumbuhan ekonomi juga akan berubah karena kedua variabel tersebut saling berpengaruh satu sama lain. Wages still one issue that is always in the spotlight, especially in developing countries like Indonesia. It is given that wages are the largest component of a person's income so that the wage rate is one indicator that can reflect the public welfare of a country. This study aimed to analyze the effect of the Minimum Wage to Total Employment in Central Java, to analyze the effect of minimum wage on the welfare of workers in Central Java and to analyze the effect of minimum wage to economic growth in Central Java. The conclusion of this study is the Minimum Wages District ( UMK do not affect the

  4. Pengaruh Konsentrasi Subletal Deltametrin terhadap Nutrisi dan Pertumbuhan Tanaman Padi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuni Ratna

    2011-12-01

    Full Text Available Increasing the reproductive capacity through increasing plant growth and nutrition is one plausible mechanism of resurgence. This research was intended to determine the effect of deltamethrin on plant vigor and nutrition contents. The experiment was carried out outdoor. The treatments tested were deltamethrin (50 ppm, buprofezin (100 ppm, and control (water. Insecticide applications were applied one time (at age 26 d or 50 d and two times (at age 26 and 50 d. Deltamethrin applications as many as two times did not increase the total chlorophyll and the photosynthesis rate, nutrients (total nitrogen, total protein, total sugar, total reducing sugar at aged 26 d, and sucrose, growth (plant height and number of tillers, and yield (number of panicles. However, application of deltamethrin at aged 26 d increased the amount of asparagine. Asparagine is known to be associated with the feeding rate of Nilaparvata lugens stimulation. Therefore, increasing level of asparagine after application of deltamethrin at sublethal concentration was considered as one of the factors that might be involved in the mechanism of N. lugens resurgence. Salah satu mekanisme resurjensi adalah peningkatan reproduksi hama melalui peningkatan nutrisi dan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh deltametrin terhadap kandungan nutrisi dan vigor tanaman. Pengujian dilakukan di lapangan. Perlakuan yang diuji adalah deltametrin 50 ppm, buprofezin 100 ppm, dan kontrol (air. Aplikasi insektisida dilakukan satu kali masing-masing pada umur tanaman 26 dan 50 hst dan dua kali pada umur 26 dan 50 hst. Aplikasi deltametrin sebanyak dua kali tidak meningkatkan total klorofil dan laju fotosintesis, nutrisi (total nitrogen, total protein, total gula, total gula reduksi pada 26 hst, dan sukrosa kecuali asparagin, pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah anakan, dan hasil (jumlah malai tanaman. Oleh karena asparagin berperan sebagai pemacu laju makan Nilaparvata

  5. Daya hambat xylitol dan nistation terhadap pertumbuhan Candida albicans (in vitro (Inhibition effect of xylitol and nistatin combination on Candida albicans growth (in vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarah Kartimah Djajusman

    2014-09-01

    Full Text Available Background: The growth of Candida albicans can be controlled by using antifungal such as nystatin. These days we found that using antifungal is not enough to control Candida albicans, we also have to control the intake of sugar by using xylitol. Purpose: Purpose of the study was to determine the optimal inhibitory concentration of xylitol-nystatin in the Candida albicans growth. Methods: This was an in-vitro study using an antimicrobial test of serial dilution with xylitol-nystatin and sucrose–nystatin consentration of 1%, 3%, 5%, 7%, 9%, and 10%.Growth inhibition of C. albicans was determined by the inhibition zone of xylitol + nystatin on C. albicans culture media (in vitro Results: The result of study was the inhibitory consentration of xylitol-nystatin to inhibit Candida albicans growth was 3%-10%. Conclusion: The study showed that combination of xylitol and nystation could inhibit the growth of Candida albicans.Latar belakang: Pertumbuhan Candida albicans dapat dikontrol dengan menggunakan antijamur seperti nistatin. Penggunakan antijamur saja tidak cukup untuk mengontrol Candida albicans, namun perlu pula mengontrol asupan gula dengan menggunakan xylitol. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi hambat optimal xylitol-nistatin dalam pertumbuhan Candida albicans. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian in vitro menggunakan uji antimikroba pengenceran serial dengan xylitol-nistatin dan nystatin-sukrosa konsentrasi 1%, 3 %, 5 %, 7%, 9%, dan 10%. Daya hambat pertumbuhan C. albicans diukur dari zona hambat xylitol + nistatin pada media kultur C. albicans (in vitro Hasil: Konsentrasi penghambatan xylitol-nistatin untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans adalah 3-10%. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi xylitol dan nystation bisa menghambat pertumbuhan Candida albicans.

  6. DAMPAK FOREIGN DIRECT INVESTMENT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA; Studi Makroekonomi dengan Penerapan Data Panel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Kholis

    2013-11-01

    Full Text Available FDI (Foreign Direct Investment is believed to be one important source of financing for developing countries including Indonesia. The presence of FDI is expected to provide a substantial contribution to development through the transfer of assets, technology and managerial skills to improve an economic growth. This research analyzes the effect of FDI on economic growth in Indonesia in the period 2006 to 2010. The method of analysis used Pooled Least Square (PLS. The variables employed in this study are economic growth, growth of FDI, growth of export and growth of import. By applying the panel data model is expected to be known to what extent the presence of FDI in promoting economic growth in Indonesia. Calculation results showed that the growth of FDI and import growth have a negative impact on economic growth in Indonesia, while the growth of exports has a positive effect on economic growth. These results indicate that the main driver of economic growth still depends on exports. FDI (Foreign Direct Investment diyakini menjadi salah satu sumber penting pembiayaan bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Kehadiran FDI diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan melalui transfer aset, teknologi dan keterampilan manajerial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menganalisis pengaruh FDI terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada periode 2006 hingga 2010. Metode analisis yang digunakan Pooled Least Square (PLS. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan FDI, pertumbuhan ekspor dan pertumbuhan impor. Dengan menerapkan model data panel ini diharapkan akan diketahui sejauh mana kehadiran FDI dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pertumbuhan FDI dan pertumbuhan impor berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sedangkan pertumbuhan ekspor memiliki efek positif pada pertumbuhan ekonomi. Hasil ini

  7. PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP PERTUMBUHAN Fusarium verticillioides BIO 957 DAN PRODUKSI FUMONISIN B1 (The Effect of Temperature and Humidity on the Growth of Fusarium verticillioides Bio 957 and Fumonisin B1 Productions

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Rahayu

    2015-09-01

    dan kedelai masing-masing yaitu 374 dan 67 ppb, pengamatan pada suhu 30 °C pada jagung dan 20 °C pada kedelai, keduanya pada kelembaban yang sama (90%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Bio 957 mampu tumbuh dengan baik dan menghasilkan konsentrasi FB1 paling tinggi pada jagung dan kedelai pada suhu 20 dan 30 °C dengan kelembaban 90%. Pada suhu 40 °C dengan kelembaban 70, 80 dan 90%,  Bio 957 tidak menunjukkan adanya pertumbuhan, sehingga pembentukan FB1 dapat dihindari. Kata kunci: Fumonisin B1, Bio 957, kelembaban, suhu

  8. ANCAMAN DI BALIK HASIL LAUT DI PERAIRAN TELUK JAKARTA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Satmoko Wisaksono

    2012-10-01

    Full Text Available Tidak dapat dipungkiri dan disangsikan bahwa bahan makanan yang berasal dari hasil perikanan laut mempunyai kadar nilai gizi tinggi. lkan laut misalnya selain dagingnya mudah dicerna, juga kandungan protein, vitamin, mineral serta lemak tak jenuh sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Jenis-jenis ikan laut segar yang banyak dikonsumsi dan disajikan di restoran seafood adalah ikan tongkol, tengiri, kakap, kerang, cumi, sotong, udang, kepiting, rajungan, dan lain sebagainya.Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indoneia (YLKI bekerjasama dengan IPB tahun 1997 menunjukkan bahwa contoh komoditi hasil laut yang diperoleh mengandung logam berat Hg adalah dari kelompok kerang-kerangan (Bivalvia yaitu kerang darah, hijau dan tahu.

  9. Analisa pertumbuhan keausan pahat karbida coated dan uncoated pada alloy steel AISI 4340

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sobron Lubis

    2017-03-01

    Full Text Available Abstrak: Keausan pahat merupakan data yang sangat penting dalam perencanaan pemesinan. Penelitian ini menjelaskan tentangpercobaan pertumbuhan keausan pahat pada karbida coated dan uncoated dalam pembubutan bahan alloy steel AISI 4340.Penelitian dilakukan dengan memperhatikan pertumbuhan keausan pada menit 12, 24, 36, 48, 60 sampai didapat VB sebesar0.3 mm untuk kedua mata pahat, sedangkan kondisi pemotongan lain seperti gerak makan, kedalaman potong, kecepatanpotong konstan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara ilmiah pertumbuhan keausan yang terjadi pada mata pahatkarbida coated dan uncoated pada proses pemotongan alloy steel AISI 4340. Metode grafik digunakan untuk analisispercobaan, untuk melihat perbandingan pertumbuhan keausan mata pahat karbida coated dan uncoated serta mekanismekeausan yang terjadi, serta korelasi pertumbuhan keausan dengan kekasaran permukaan benda kerja. Hasil penelitianmendapatkan keausan pahat karbida coated pada menit 60 dengan VB sebesar 0.366 mm, sedangkan pada karbida uncoatedpada menit 36 sebesar 0.45 mm. Mekanisme keausan yang terjadi adalah keausan adhesi.Kata Kunci: Pahat potong karbida, baja paduan, keausan pahat, keausan tepi. Abstract: A tool life is an important data in planning a machining process. In this research, an experiment describe about growth of toolwear on carbide coated and uncoated cutting tools used in turning process of an alloy steel of AISI 4340. The experiment wasconducted by observing the growth of tool wear on minutes 12, 24, 36, 48, 60 until get VB 0.3 mm for both of cutting tools, whilethe other cutting conditions such a feed rate, depth of cut, cutting speed constant. The purpose of this experiment is to examinescientifically the growth of tool wear on carbide coated and uncoated in turning process of and alloy steel of AISI 4340. Graphicalmethod used for analisis of the experiment, to compare the growth of tool wear on cutting tool carbide coated and uncoated, andthe

  10. PRODUKTIVITAS DAN PROFITABILITAS BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias gariepinus HASIL SELEKSI DAN NON-SELEKSI PADA PEMELIHARAAN DI KOLAM TANAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raden Roro Sri Pudji Sinarni Dewi

    2016-12-01

    Full Text Available Ikan lele (Clarias gariepinus merupakan salah satu komoditas budidaya air tawar yang populer di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ikan lele di antaranya melalui perbaikan kualitas genetik. Upaya peningkatan kualitas genetik ikan lele untuk mempercepat pertumbuhan dilakukan melalui proses seleksi. Pengujian performa ikan lele hasil seleksi (strain Mutiara pada skala komersial dilakukan dengan membandingkannya dengan strain non-seleksi (strain Paiton. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membandingkan produktivitas dan profitabilitas budidaya ikan lele hasil seleksi dan non-seleksi yang dibesarkan di kolam tanah pada skala komersial. Ikan lele ukuran sekitar 2,5 g dipelihara di kolam tanah berukuran 50 m2 dengan kepadatan 200 ekor/m2. Pemeliharaan dilakukan sampai ikan mencapai ukuran panen (sekitar 100 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan hasil seleksi memiliki laju pertumbuhan spesifik lebih tinggi (5,75 ± 1,25 g/hari, konversi pakan lebih rendah (0,90 ± 0,08, dan periode pemeliharaan lebih singkat (68 ± 13 hari dibandingkan ikan non-seleksi (4,33 ± 0,70 g/hari; 1,09 ± 0,01; 90 ± 12 hari. Berdasarkan analisis bioekonomi, budidaya pembesaran ikan lele hasil seleksi mampu menekan biaya produksi hingga Rp2.365,00/kg dan mendatangkan rasio keuntungan (61,09 ± 5,17% hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan non-seleksi (32,54 ± 4,12%. African catfish (Clarias gariepinus is one of the freshwater aquaculture commodity that are popular in Indonesia. Various attempts had been conducted to increase its productivity including through genetic quality improvement. Efforts to improve the genetic quality of African catfish on growth trait was conducted by selection method. Evaluation the performance of improved strain of African catfish (Mutiara strain on a commercial scale was done by comparing with local (non-improved strain (Paiton strain. The purpose of this study was to compare the productivity and

  11. TRANSMISI GEN PhGH DAN PERFORMA PERTUMBUHAN IKAN LELE AFRIKA (Clarias gariepinus TRANSGENIK GENERASI KETIGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Huria Marnis

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi transmisi transgen PhGH dan performa ikan lele Afrika transgenik generasi ketiga (F3 yang meliputi pertumbuhan, rasio efisiensi konversi pakan, konsentrasi hormon pertumbuhan dan hormon IGF-I. Ikan lele transgenik F3 telah diproduksi dengan meyilangkan ikan lele transgenik F2 dengan non-transgenik. Deteksi transgen (PhGH dilakukan menggunakan metode PCR. Analisis hormon pertumbuhan dan hormon insuline-like growth factor (IGF-I menggunakan sampel serum darah dan metode enzyme linked immunosorbent assay (ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan lele transgenik F3 yang digunakan pada pengujian ini terdeteksi positif membawa transgen dengan ukuran fragmen gen sebesar 1.500 bp. Transmisi transgen dari induk F2 ke F3 berkisar 0-75%. Pertumbuhan bobot populasi ikan lele transgenik F3 lebih tinggi 51,26% dibandingkan dengan ikan lele non-transgenik (P<0,05. Pertumbuhan bobot populasi ikan transgenik mencapai 484±60,3 g, sedangkan pertumbuhan bobot ikan non-transgenik 319,98±65,3 g. Nilai rasio konversi pakan ikan lele transgenik F3 sebesar 0,89 sedangkan non-transgenik 1,30. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi pakan ikan lele transgenik F3 lebih tinggi dibandingkan dengan ikan non-transgenik (P<0,05. Ikan lele transgenik mempunyai konsentrasi hormon pertumbuhan (5,67±2,65 ng/mL yang lebih tinggi (P<0,05 jika dibandingkan dengan ikan lele non-transgenik (3,00±1,41 ng/mL. Ikan lele transgenik juga memiliki kandungan hormon IGF-I (6,63±0,11 ng/mL lebih tinggi (P<0,05 dibandingkan dengan ikan lele non-transgenik (5,38±0,63 ng/mL. Tingginya konsentrasi hormon pertumbuhan dan hormon IGF-I dapat mewakili performa pertumbuhan dan efisiensi penggunaan pakan pada ikan lele transgenik. The aim of this study was to determine the transmission of a transgene (PhGH and to evaluate the performance of F3 transgenic African catfish, such as body weight, feed conversion ratio (FCR, growth hormone and IGF-I hormone

  12. STUDI PERTUMBUHAN LAMUN Enhalus sp DALAM UPAYA PENGELOLAAN PESISIR DI PULAU TANAKEKE

    OpenAIRE

    Syarifuddin Kune

    2016-01-01

    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan dengan membandingkan pertumbuhan E. acoroides pada satu perlakukan dengan perlakuan lainnya.  Perlakuan A = lamun E. acoroides tanpa kegiatan budidaya rumput laut K. alvarezii,  B = lamun E. acoroides dengan kegiatan budidaya rumput laut K. alvarezii di atasnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa laju pertumbuhan E. acoroides pada semua hamparan baik dengan dan tanpa aktivitas budidaya rumput laut K. alvarezii tidak berbeda nyata...

  13. SISTEM PEMANTAU PERTUMBUHAN POHON DI AREA HUTAN PENAMPUNG AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE PENGINDERAAN JAUH (INDERAJA DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG DI WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cahaya Jatmoko

    2015-05-01

    Full Text Available Salah satu penyebab terjadinya tanah longsor dan banjir adalah rusaknya kawasan hutan, namun karena illegal logging , pembukaan ilegal taman , dan perambahan hutan memicu pencabutan hak pengusahaan hutan ( HPH , yang diserahkan kepada kendali lokal , tapi tidak berjalan dengan baik . Dari area data akses terbuka pada tahun 2010 ada sekitar 20 juta hektar dan tidak ditindaklanjuti pengelolaannya.Hutan yang telah mengalami kerusakan akibat penebangan liar perlu direhabilitasi.Dengan menggunakan data spasial ini , kegiatan rehabilitasi dapat diidentifikasi dan dimonitor dengan lebih baik. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat memantau kegiatan rehabilitasi yang dalam penelitian ini menggunakan data Landsat TM, Data penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis ( GIS merupakan suatu metode yang dapat diterapkan bersama-sama , untuk memantau dan menganalisa data dengan cepat dan akurat . Penelitian ini menggunakan data penginderaan jauh dengan mengumpulkan fitur tutupan lahan di daerah tertentu yang terjangkau ke seluruh pelosok area hutan penampung air tanah di Provinsi Jawa Tengah . Sistem Informasi Geografis digunakan untuk menangkap dan menganalisa data pertumbuhan pohon . Hasil yang diharapkan adalah terwujudnya sistem informasi geografis yang dapat memantau pertumbuhan pohon di area hutan penampung air tanah di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kata Kunci : data spasial, Landsat TM, Remote Sensing

  14. Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota Padang Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anisha Fazlisia

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakSabun cair cuci tangan terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Sebagian besar restoran waralaba di Kota Padang menyediakan sabun cair cuci tangan yang telah diencerkan. Proses pengenceran mengubah kemampuan sabun dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian bertujuan untuk menguji daya hambat sabun cair cuci tangan pada restoran waralaba di Kota Padang terhadap pertumbuhan E. coli dan S. aureus. Sampel diambil dari empat restoran waralaba dan diuji dengan metode difusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sabun dapat menghambat pertumbuhan S. aureus namun hanya sebagian yang memiliki daya hambat terhadap E. coli. Median daya hambat pertumbuhan E. coli dan S. aureus pada setiap periode yaitu 0, 7.4, 7.3 dan 0, 26.1, 23.3. Nilai maksimum daya hambat pertumbuhan E.coli dalam tiga periode yaitu 19.5, 35.4, 27.1 dan 20.7, 40.2, 36.6 untukS. aureus. Daya hambat minimum terhadap kedua bakteri adalah 0.00. Hal tersebut dapat dipengaruhi komposisi dan konsentrasi antiseptik, antibakteri, pH sabun, pengenceran dan struktur dinding sel bakteri. Disimpulkan bahwa sabun cair cuci tangan yang diuji memiliki kemampuan lebih besar dalam menghambat pertumbuhan S.aureus daripada E.coli.Kata kunci: sabun cair cuci tangan, restoran, pengenceran, uji daya hambat, pertumbuhan bakteriAbstractLiquid hand soaps proved to inhibit Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacterial growth. In Padang, most of Restaurants provide diluted liquid hand soaps. Research found dilution changed soap ability to inhibit bacterial growth. The purpose of this study was to examine the ability of Padang City Restaurants’ liquid hand soaps to inhibit E. coli and S. aureus bacterial growth. The samples were taken from four restaurants and examined by using diffusion method. The results showed all of them could inhibit S. aureus but only a half inhibited Escherichia coli bacterial growth. Median for E. coli and S

  15. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Listiatie Budi Utami

    2016-11-01

    Full Text Available Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir. merupakan tanaman hiperakumulator  logam timbal (Pb, padahal kangkung darat banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan timbal (Pb kangkung darat pada berbagai dosis pupuk organik; serta untuk mengetahui dosis pupuk organik yang paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan kandungan timbal (Pb dalam kangkung darat. Penelitian dilakukan secara Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan perlakuan pemberianpupuk organik dengan dosis 0 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram, dan 250 gram dalam 2 kg tanah dari TPA Piyungan, Bantul. Setiap perlakuan diulang 4 kali dan dilakukan selama 4 minggu. Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang akar, dan berat basah tanaman. Pada minggu ke-4, dilakukan pengukuran kadar timbal (Pb dalam daun. Dilakukan uji ANOVA dan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung darat. Dosis yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman kangkung darat adalah 200 gram dalam 2 kg tanah. Pemberian pupuk organik tidak dapat menurunkan kandungan Pb dalam tanaman kangkung darat.

  16. UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF EKSTRAK Sargassum sp. DAN Gracilaria sp. SEBAGAI INHIBITOR BIO-KOROSI PADA BAJA KARBON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isriyanti Affifah

    2016-07-01

    Full Text Available Korosi atau perkaratan logam merupakan proses oksidasi suatu logam dengan udara atau elektrolit. Udara atau elektrolit tersebut akan mengalami reduksi, sehingga proses korosi merupakan proses elektrokimia. Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa korosi yang disebabkan mikroorganisme pengoksidasi besi (Thiobacillus ferooxidans memiliki peranan yang cukup signifikan terhadap kerugian ekonomi bagi industri. Lapisan biofilm yang dihasilkan mikroorganisme pada permukaan logam dapat mengubah karakteristik elektrokimia permukaan logam tersebut dan dapat menginduksi terjadinya korosi. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini dilakukan ekstraksi Sargassum sp. dan Gracilaria sp. yang diduga efektif menginhibisi pertumbuhan mikroba pengoksidasi besi (Thibacillus ferooxidans yang biasanya terdapat di bangunan bawah laut. Hasil ekstraksi Sargassum sp. dan Gracilaria sp. menggunakan pelarut metanol-kloroform (1:1 memberikan yield terhadap berat basah sebesar 44,5% dan 36,5%. Ekstrak tersebut diuji bioaktivitasnya terhadap pertumbuhan T. ferooxidans secara kualitatif (kasat mata dan kuantitatif (metode weight-loss. Melalui kurva pertumbuhan diketahui bahwa T. ferooxidans mampu tumbuh sampai hari ke-7 dan mengalami fasa stasioner pada hari ke-8. Analisis metode weight-loss dilakukan menggunakan coupon dengan luas permukaan 3,6 cm2. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak Gracilaria sp mampu menginhibisi 29,3% lebih efektif daripada biocide komersial.

  17. POTENSI MAGGOT UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN STATUS KESEHATAN IKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Melta Rini Fahmi

    2016-11-01

    Full Text Available Penggunaan maggot sebagai pakan alternatif ikan telah dikaji di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar (LRBIHAT, Depok. Maggot merupakan larva serangga black soldier (Hermetia illusence yang dapat mengkonversi material organik menjadi biomassanya. Salah satu keunggulan maggot adalah dapat diproduksi dalam berbagai ukuran, sesuai dengan kebutuhan. Penyimpanan maggot pada suhu rendah dapat menghambat pertumbuhan dan mempertahankan kehidupannya. Produksi maggot pada ukuran kecil dimulai dari penyediaan telur, penetasan, dan pembesaran dalam media PKM (Palm Kernel Meal atau bungkil kelapa sawit, pemanenan dan penyimpanan dalam suhu rendah. Nilai nutrisi maggot pada umur 6-7 hari adalah protein: 60,2%; lemak: 13,3%; abu: 7,7%; karbohidrat: 18,8%. Percobaan pemanfaatan maggot sebagai suplemen pakan diujikan terhadap ikan Balashark (Balantiocheilus melanopterus Bleeker ukuran 2,0 ± 0,2 g. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pemberian maggot memberikan pertumbuhan dan sintasan yang lebih baik. Dampak penambahan maggot pada ikan terlihat signifikan terhadap gambaran darah ikan yang menunjukkan daya tahan tubuh ikan yang lebih baik. Maggot utilization as fish feed alternative has been studied at Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar (LRBIHAT, Depok. Maggot is an insect larvae of black soldier (Hermetia illusence that can convert organic material to its body biomass. One of the advantages in maggot culture is that it can be produced in different sizes according to fish requirement. Keeping maggot at low temperature can delay its growth while keeping it alive. Production of small size maggot starts from eggs preparation, hatching, and rearing in media of PKM (Palm Kernel Meal or coconut oil cake of palm, cropping and then keeping it in low temperature. Nutritional value of maggot at the age of 6-7 days is as follows: protein, 60.2%, fat; 13.3%, ash; 7.7%, carbohydrate; 18.8%. Trial feeding using maggot as feed supplement was done on Balashark

  18. Hasil Cetak Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik Sebagai Alat Bukti Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Melalui Media Daring

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aris Hardinanto

    2016-12-01

    Full Text Available Perkembangan dan perubahan dunia menjadi sangat cepat sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi transportasi dan komunikasi telah membuat berbagai kemudahan terhadap mobilitas masyarakat. Arus perkembangan informasi antar negara tidak dapat lagi dikendalikan oleh pemerintah, sehingga peran dalam mengendalikan arus mobiltias penduduk melalui jejaring sosial. Pertumbuhan yang seperti ini mengakibatkan perubahan sosial di masyarakat seluruh dunia, lintas batas negara. Kejahatan jenis baru sebagai dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi muncul seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Kejahatan menggunakan media teknologi informasi atau komputer dan internet disebut Computer Related Crime atau Cybercrime. Kedudukan alat bukti sebagai penegak hukum pidana materiil menjadi parameter hakim untuk memutus suatu perkara. Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik memberikan ruang terhadap hasil cetak alat bukti elektronik dalam cybercrime sebagai alat bukti yang sah. Hasil cetak alat bukti elektronik sah apabila alat bukti elektronik itu dapat dijamin keasliannya. Dengan demikian kedudukan alat bukti elektronik dalam cybercrime memiliki kriteria yang ketat dibanding alat bukti konvensional. Metode penelitian dalam jurnal ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach, pendekatan kasus (case approach serta pendekatan konseptual (conceptual approach Kata kunci: alat bukti elektronik, cybercrime. 

  19. Tembaga (Cu Menurunkan Kandungan Pigmen dan Pertumbuhan Mikroalga Merah, Porphyridium cruentum (Effect of Copper on Pigments Content and Growth of Red Microalgae, Porphyridium cruentum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reza Hafiz Pranajaya

    2014-06-01

    Full Text Available Logam berat tembaga (Cu merupakan salah satu pencemar yang paling mengkhawatirkan di wilayah pesisir dan lautan. Berbagai metode telah banyak dikembangkan untuk mengatasi dan mengurangi pencemaran logam berat, baik secara fisika, kimia dan biologi. Masalah teknis dan biaya yang mahal menyebabkan manusia menggunakan cara biologis (bioremediasi. Salah satu diantaranya menggunakan mikroalga Porphyridium cruentum. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat konsentrasi logam berat Cu terhadap kandungan klorofil, pigmen fikobiliprotein dan pertumbuhan mikroalga P. cruentum. Bibit mikroalga diperoleh dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Situbondo. Rancangan penelitian menggunakan metode eksperimental laboratorium. Konsentrasi logam berat Cu yang digunakan adalah 0 ppm sebagai kontrol, 1, 2, 3  dan 4 ppm. Logam berat Cu dianalisa menggunakan AAS dan pigmen (klorofil dan fikobiliprotein menggunakan spektrofotometri UV-Vis.Hasil yang didapat menunjukkan bahwa logam berat Cu dengan konsentrasi yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01 terhadap kandungan pigmen (klorofil dan fikobiliprotein, BCF dan pengaruh nyata (P<0,05 terhadap laju pertumbuhan P. cruentum. Semakin tinggi logam berat Cu membuat laju pertumbuhan, kandungan pigmen (klorofil dan fikobiliprotein, dan BCF pada P. cruentum semakin menurun. Prosentase penyerapan logam berat Cu tertinggi sebesar  13,1 % (1 ppm, 8,2 % (2 ppm, 6,9 % (3 ppm, dan 2,6% (4 ppm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa P. cruentum berpotensi sebagai bioremediator. Kata kunci: Porphyridium cruentum; pigmen; klorofil; fikobiliprotein; pertumbuhan; tembaga   Copper (Cu is one of heavy metals and the most pollutant at seawater ecosystem. Various methods have been developed to reduce heavy metal pollution with in physics, chemistry and biology method. Technical problems and high costs cause human use biological method (bioremediation. One of them used microalgae Porphyridium

  20. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Listiatie Budi Utami

    2016-06-01

    pupuk organik dengan dosis 0 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram, dan 250 gram dalam 2 kg tanah dari TPA Piyungan, Bantul. Setiap perlakuan diulang 4 kali dan dilakukan selama 4 minggu. Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang akar, dan berat basah tanaman. Pada minggu ke-4, dilakukan pengukuran kadar timbal (Pb dalam daun. Dilakukan uji ANOVA dan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung darat. Dosis yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman kangkung darat adalah 200 gram dalam 2 kg tanah. Pemberian pupuk organik tidak dapat menurunkan kandungan Pb dalam tanaman kangkung darat.

  1. Pemanfataan Pupuk Daun, Air Kelapa dan Bubur Pisang sebagai Komponen Medium Pertumbuhan Plantlet Anggrek Dendrobium Kelemense

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Uhwatul Hasanah

    2014-09-01

    Full Text Available Bahan alternatif alami diperlukan untuk menggantikan bahan kimia yang mahal untuk kegiatan kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh merk, konsentrasi pupuk daun, interaksinya terhadap pertumbuhan plantlet anggrek Dendrobium dan menentukan konsentrasi yang paling optimal dalam menginduksi pertumbuhan plantlet. Percobaan dilakukan dengan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari dua perlakuan yaitu merk pupuk dan konsentrasi pupuk, masing-masing dengan tiga taraf perlakuan yaitu merk pupuk (growmore, hyponex, gandasil dan konsentrasi (1 g/l, 2 g/l, 3 g/l. Pertumbuhan plantlet anggrek pada penelitian ini diukur berdasarkan parameter tinggi plantlet, jumlah daun, luas daun, jumlah akar dan panjang akar. Data dianalisis dengan anava dua arah, bila signifikan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil anava menunjukkan merk pupuk berpengaruh signifikan terhadap penambahan jumlah daun, luas daun dan jumlah akar, konsentrasi pupuk berpengaruh signifikan terhadap penambahan tinggi plantlet dan panjang akar sedangkan interaksi merk pupuk dengan konsentrasi pupuk signifikan terhadap penambahan tinggi plantlet dan luas daun. Kombinasi perlakuan yang paling optimal yang menginduksi penambahan tinggi plantlet dan luas daun adalah pupuk hyponex dengan konsentrasi 2 g/l (5,40 cm dan 5,43 cm2. Untuk mendapatkan pertumbuhan plantlet paling tinggi dan luas daun paling optimal digunakan media pupuk hyponex dengan konsentrasi pupuk 2 g/l.Natural alternative materials needed to replace expensive chemicals for tissue culture activities. This study aimed to examine the influence of the brand, the concentration of foliar fertilizer, interaction on the growth of dendrobium orchid Dendrobium and determine the optimal concentration in inducing the growth of plantlets. Experiments were carried out with completely randomized factorial design consisting of two treatments, the brand of fertilizer and manure concentration, each with three levels

  2. Hubungan Pembangunan Industri Pelancongan Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Beberapa Negara Utama ASEAN.

    OpenAIRE

    Othman, Redzuan; Salleh, Norlida Hanim Mohd

    2008-01-01

    ABSTRAK Penulisan ini bertujuan mengkaji corak hubungan antara pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan industri pelancong di beberapa negara utama ASEAN iaitu Malaysia, Thailand, Singapura dan Indonesia. Khususnya kajian cuba menguji hipotesis sama ada perkembangan industri pelancongan sebagai perangsang kepada pertumbuhan ekonomi (tourism-led economic growth - (TLG) atau pertumbuhan ekonomi sebagai perangsang kepada perkembangan industri pelancongan (economic growth-led tourism – GLT). Un...

  3. Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Ekspor Dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia [The Effect of Exchange Rates on Exports and its Impact on Indonesia's Economic Growth

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Annaria Magdalena Marpaung

    2017-09-01

    pertumbuhan ekonomi Indonesia. Metode analisis data dilakukan dengan analisis jalur, dengan menggunakan data historis 1970-2015. Hasil penelitian menunjukkan: (a Nilai tukar (Rp/USD secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor Indonesia, dengan total pengaruh sebesar 71,57%, (b Perubahan ekspor secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan total pengaruh sebesar 65,29%, (c Perubahan kurs secara parsial memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan total pengaruh sebesar 1,19% dan (d Perubahan nilai tukar dan perubahan ekspor memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan pengaruh langsung 77,38% dan pengaruh tidak langsung-6,36% dan kedua variabel eksogen berpengaruh sebesar 71,02% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

  4. PENGARUH MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PEMANFAATAN BIOFLOK UNTUK PERTUMBUHAN IKAN BANDENG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Usman Usman

    2011-12-01

    Full Text Available Upaya konversi limbah budidaya ikan menjadi bioflok mulai banyak dilakukan oleh pembudidaya untuk memperbaiki kualitas air dan menekan biaya pakan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan bioflok sebagai makanan ikan bandeng melalui pengaturan dosis pemberian pakan. Perlakuan yang dicobakan adalah ikan uji dipelihara dengan: (A bioflok tanpa diberi pemberian pakan buatan, (B bioflok + pakan buatan sebanyak 2,5% per hari, (C bioflok + pakan buatan sebanyak 5% perhari, (D pemberian pakan buatan sebanyak 5%/hari tanpa bioflok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan bandeng ukuran awal rata-rata 1,6 g yang hanya diberi bioflok dapat tumbuh dengan laju pertumbuhan 1,82%/hari, namun laju pertumbuhan ini masih lebih rendah dibandingkan yang diberi pakan buatan 5%/hari yaitu 2,01%/hari. Tanpa memperhitungkan jumlah pemberian molase, ikan yang diberi pakan buatan sebanyak 2,5%/hari dalam media bioflok, dapat meningkatkan efisiensi pakan sebanyak 58,5% dan efisiensi pemanfaatan protein sebanyak 59,2%. Kandungan TAN, nitrit dan oksigen terlarut dalam media budidaya cukup baik bagi pertumbuhan ikan bandeng.

  5. Hubungan Antara Perdagangan Internasional, Pertumbuhan Ekonomi Dan Perkembangan Industri Keuangan Syariah Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aam Slamet Rusydiana

    2009-03-01

    Full Text Available Di dalam konteks ekonomi terbuka, perdagangan internasional dalam hal ini adalah ekspor dan impor, dan aliran dana antarnegara menjadi sesuatu yang tidak dapat dinafikan perannya dalam pemberian kontribusi bagi pertumbuhan. Sedangkan untuk hubungan keduanya terhadap perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia nampaknya hingga saat ini belum ada yang mencoba menelisik lebih jauh. Studi ini mencoba menganalisis pola hubungan antara perdagangan internasional, pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri keuangan dan bisnis syariah di Indonesia dengan menggunakan metode Vector Auto Regression (VAR dan Vector Error Correction Model (VECM.Hasilnya menunjukkan bahwa pola hubungan antara ekspor dan growth adalah bi-directional causation yakni growth driven export dan export led growth. Begitu pula variabel impor. Temuan lain yang menarik adalah bahwa ternyata booming industri syariah belakangan ini tidak berkorelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro. Begitu pula fakta bahwa semakin besar growth Indonesia tidak diiringi dengan semakin suburnya industri keuangan syariah. Oleh karena itu, syarat utama agar share industri syariah Indonesia dapat tumbuh dan berkembang signifikan adalah perlu political will dari pemerintah.JEL Classification : F40, F43, G20, G21Keywords : Perdagangan Internasional, Growth, Keuangan Syariah, VAR/VECM

  6. PENGARUH KONDISI KEUANGAN, PERTUMBUHAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Badingatus Solikhah

    2012-03-01

    Full Text Available Penelitian tentang going concern ditujukan untuk menguji secara empiris dampak kondisi keuangan corporate, perkembangan corporate dan opini audit tahun lalu terhadap opini audit going concern Data dikumpulkan dengan menggunakan content analysis dan metode dokumentasi dan diproses dengan Logistic Regression. Berdasarkan hasil penelitian, bukti empiris yang ditemukan adalah bahwa kondisi keuangan corporate opini audit tahun lalu berdampak signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Namun sebaliknya variabel pertumbuhan corporate terbukti tidak signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. AbstractThe going concern research has a goal for testing empirically the effect of corporate financial condition, corporate growth, and last year audit opinion towards going concern audit opinion The data were collected by using content analysis and documentation methods, and processed by means of Logistic Regression. Based on the result of the study, empirical evidence is found that corporate financial condition and last year audit opinion has significant effect towards going concern audit opinion acceptance. In the contrary, corporate growth variable is proven insignificant towards going concern audit opinion acceptance.Keywords: audit opinion; going concern; logistic regression

  7. PERTUMBUHAN Kappaphycus alvarezii DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK Sargassum aquifolium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Ali Akbar

    2016-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan Sargassum aquifolium dengan konsentrasi dan lama waktu perendaman yang berbeda terhadap pertumbuhan Kappaphycus alvarezii, serta mengetahui pengaruh penggunaan S. aquifolium terhadap persentase kadar karaginan K. alvarezii. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan perlakuan faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor 1 berupa konsentrasi ekstrak Sargassum aquifolium dan faktor 2 berupa perlakuan lama perendaman. Faktor 1 terdiri atas 4 perlakuan konsentrasi perendaman yaitu kontrol (K0, konsentrasi 5% (K1, 10% (K2, 15% (K3. Faktor 2 terdiri atas 3 taraf yaitu lama perendaman 30 menit (T1, 60 menit (T2 dan 90 menit (T3.  Data variabel penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak Sargassum aquifolium tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii. Perlakuan K1T3 (perendaman dengan konsentrasi 5% selama 90 menit menunjukkan hasil tertinggi dari perlakuan lainnya, nilai laju pertumbuhan spesifik 6.11%, pertumbuhan mutlak 663.89 gram, berat kering 197.80 gr dan nilai kadar karaginan yaitu 53.33%. Berat kering terendah diperoleh pada perlakuan K3T3 (perendaman dengan konsentrasi 15% selama 90 menit. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak Sargassum aquifolium tidak memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan Kappaphycus alvarezii dan kadar karaginan tertinggi adalah 53.33% terdapat pada perlakuan  konsentrasi ekstrak Sargassum aquifolium 5% dengan perendaman selama 90 menit.Kata Kunci: berat kering, ekstrak, karaginan, perendaman, pertumbuhan.GROWTH PERFORMANCE OF Kappaphycus alvarezii WITH ADDING Sargassum aquifolium EXTRACTABSTRACTThis research purpose is to study the effect of adding Sargassum aquifolium extract dan time of submersion for growth performance and carrageenan content of Kappaphycus alvarezii. This research

  8. Ketersediaan Nitrogen Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L. yang Diperlakukan dengan Pemberian Pupuk Kompos Azolla

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lukman Amir

    2014-01-01

    Full Text Available DOWNLOAD PDFPenelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui kadar  nitogen  tanah  dan  pertumbuhantanaman bayam yang diberi pupuk kompos Azolla. Penelitian ini menggunakan rancanganacak kelompok (RAK yang terdiri atas 2 kelompok, dimana tiap kelompok terdiri atas 4perlakuan dan  1  kontrol  dengan  3  ulangan.  Parameter  pengamatan adalah  pertumbuhantanaman bayam yang meliputi tinggi tanaman (cm, berat kering tanaman bayam (gram,kadar amonium (NH4+ dan nitrat (NO3- pada tanah serta kadar nitrat (NO3- air lindihan.Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pupuk  kompos  Azolla  mulai  berpengaruh  nyataterhadap  tinggi  tanaman  sejak  pengamatan  minggu  ke-tiga  dan  berpengaruh  nyata  pulaterhadap berat kering tanaman bayam. Pemberian pupuk kompos Azolla berpengaruh nyataterhadap kadar amonium dan nitrat tanah masing-masing pada minggu ke dua dan mingguke  dua  dan  ke  empat.  Disamping  itu  pemberian  pupuk  tersebut  juga  berpengaruh  nyataterhadap kadar nitrat pada air lindihan.Kata kunci : Pupuk kompos Azolla, pertumbuhan tanaman bayam, nitrogen tanah

  9. ANALISIS PERTUMBUHAN DAN KONTRIBUSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN KUDUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elly Rosalina

    2017-06-01

    Full Text Available Kontribusi yang diberikan oleh retribusi daerah terhadap PAD di Kabupaten Kudus sudah cukup besar, namun masih belum optimal dan bahkan kecenderungan menurun, sehingga perlu ditemukan permasalahannya dan dipecahkan agar tidak memberikan gangguan bagi penerimaan asli daerah dan kinerja pemerintahan Kabupaten Kudus. Variabel-variabel penelitian yaitu jumlah rumah sakit dan puskesmas, penerbitan KTP dan akta catatan sipil, jumlah kendaraan bermotor bersama-sama merupakan penyumbang bagi penerimaan retribusi daerah dalam bentuk pos pungutan retribusi daerah. Berdasarkan analisis dapat diperoleh hasil bahwa jumlah rumah sakit dan puskesmas memberikan kontribusi bagi pos retribusi pelayanan kesehatan dengan rata-rata sebesar 66,3% per tahun yang tumbuh cenderung meningkat dari tahun 2001 hingga tahun 2011 dan menurun pada tahun 2012 dan 2013, jumlah penerbitan KTP dan akta catatan sipil memberikan kontribusi bagi pos retribusi ganti cetak KTP, KK dan akta catatan sipil dengan rata-rata sebesar 1,73% per tahun dengan pertumbuhan cenderung meningkat dari tahun 2001 hingga 2008 dan mengalami penurunan pada tahun 2009 hingga 2013, jumlah kendaraan diproyeksikan oleh pos penerimaan retribusi parkir di tepi jalan umum, retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi terminal, retribusi tempat parkir dan retribusi ijin trayek dengan rata-rata sebesar 7,62% per tahun dengan pertumbuhan rata-rata 20% pertahun.  Retribution income in Kudus gives a big contribution into government self-income, but in the last years the retribution income of Kudus region is not significant and it tends to attenuate. Considering to this current background, it is necessary to ascertain and solve the issues, particularly in order to bear the governmental self-income and disrupt to the work of the regional government of Kudus. The research variables are the number of hospital and puskesmas, the number of civilian registration and the number of vehicle. These variables in the

  10. REGENERASI DAN PERBANYAKAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii HASIL TRANSFORMASI GEN SUPEROKSIDA DISMUTASE (MaSOD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emma Suryati

    2017-01-01

    Full Text Available Transformasi gen superoxide dismutase (MaSOD pada rumput laut Kappaphycus alvarezii menggunakan Agrobacterium tumefacient telah dilakukan secara in vitro. Transformasi gen MaSOD ke dalam genom rumput laut diharapkan dapat mengurangi cekaman oksidatif terutama yang disebabkan oleh perubahan suhu, salinitas, dan cemaran logam di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk regenerasi rumput laut hasil introduksi gen MaSOD dan non-transgenik pada labu kultur. Regenerasi dan perbanyakan rumput laut hasil transformasi gen MaSOD dilakukan di laboratorium pada labu kultur yang diletakkan dalam “culture chamber” yang dilengkapi dengan aerasi menggunakan media kultur yang diperkaya dengan pupuk PES, Grund, Conwy, dan SSW sebagai kontrol, salinitas 20, 25, 30, 35, dan 40 g/L, pH 4, 5, 6, 7, dan 8. Intensitas cahaya antara 500-2.000 lux dengan fotoperiode terang dan gelap 8:16; 12:12; dan 16:8. Untuk merangsang pertumbuhan eksplan dilakukan pemeliharaan dengan penambahan hormon tumbuh IAA dan BAP dengan perbandingan 1:1, 1:2, dan 2:1. Penelitian dilakukan secara bertahap. Evaluasi transgenik dilakukan menggunakan teknik PCR. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sintasan yang paling tinggi diperoleh menggunakan media PES (94%, salinitas 30 g/L (90%, pH 7 (96%, intensitas cahaya pada 1.500 lux (80%, fotoperiode 12:12 (84%, komposisi ZPT dengan campuran IAA dan BAP dengan perbandingan 2:1. Hasil analisis PCR memperlihatkan K. alvarezii transgenik putatif mengandung transgen MaSOD sebanyak 78% dari hasil transformasi. Superoxide dismutase transformation (MaSOD gene of seaweed Kappaphycus alvarezii mediated by Agrobacterium tumefacient has been successfully done in vitro. MaSOD genes introduced into the seaweed genome is expected to reduce oxidative stress caused by environmental conditions such as changes in temperature, salinity and metal contamination of the water. This study aimed to regenerate both the MaSOD transformed seaweed and non-transgenic in a

  11. PROBLEM BASED LEARNING, MOTIVASI BELAJAR, KEMAMPUAN AWAL, DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vebriyanti Dwi Anggraini1

    2014-06-01

    Abstrak: Problem Based Learning, Motivasi Belajar, Kemampuan Awal, dan Hasil Belajar Siswa SMK. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh Problem Based Learning (PBL, motivasi belajar, dan kemampuan awal terhadap hasil belajar siswa SMK. Digunakan kuasi eksperimen dengan rancangan non­equivalent control group design. Kelompok eksperimen dan kontrol direkrut secara assigment random sampling. Subjek berjumlah 75 siswa Kelas XI Tahun 2012/2013. Tes digunakan untuk mengukur ke­mampuan awal dan hasil belajar, dan self-inventory digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa. Data dianalisis dengan Analisis Varian Tiga Jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok pembelajaran PBL dengan kelompok pembelajaran konven­sional, antara kelompok siswa yang bermotivasi belajar tinggi dan rendah, dan antara kelompok siswa yang berkemampuan awal tinggi dan rendah. Ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran, motivasi belajar, dan kemampuan awal terhadap hasil belajar siswa. Artinya, hasil belajar siswa tergantung dari model pembelajaran, motivasi belajar, dan kemampuan awal siswa.

  12. Efektivitas Pupuk Organik Dan Pupuk N Pada Pertumbuhan Bibit Eboni (Diospyros Celebica Bakh.)

    OpenAIRE

    Siregar, Hartutiningsih M; Utami, Ning Wikan

    2002-01-01

    Eboni (Diospyros celebica Bakh.) merupakan tanaman keras dan termasuk jenis kayu mewah yang tumbuh alami di Sulawesi.Masalah yang dihadapi adalah pertumbuhan bibit yang lamban sehingga diperlukan percobaan tentang media pertumbuhan bibit yang sesuai. Bahan yang digunakan adalah bibit eboni berumur 6 bulan dengan pertumbuhan seragam.Percobaan I: Bibit ditanam pada polybag berkapasitas 5 kg yang masing-masing berisi campuran media tanam yakni A (tanah); B (tanah:kompos = 1:1); C (tanah:pupuk ka...

  13. KINETIKA PERTUMBUHAN MIKROBIA DAN KEMUNDURAN MUTU BAKSO BERPELAPIS EDIBLE AKTIF BERBASIS PATI KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium PADA BERBAGAI KETEBALAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Warkoyo Warkoyo

    2015-11-01

    kemunduran mutu bakso terlapisi edible aktif berbasis pati umbi kimpul (X. sagittifolium dengan berbagai ketebalan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah ketebalan pelapis edible yang berbeda (0,43; 0,48; 0,53; 0,58 mm. Parameter pengamatan meliputi jumlah mikrobia (total mikrobia dan Pseudomonas aeruginosa, kadar protein, TVB-N, susut bobot, dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan pelapis edible aktif berpengaruh nyata terhadap populasi mikrobia, dan TVB-N, serta berpengaruh tidak nyata terhadap kadar protein, susut bobot, dan tekstur bakso. Pertumbuhan mikrobia (TPC dan P. aeruginosa berubah secara eksponensial dengan laju peningkatan sebesar 0,049-0,055 per jam untuk TPC, dan 0,071-0,075 per jam untuk P. aeruginosa atau sebesar 0,026 per mm.jam kali ketebalan. Kadar TVB-N bakso berubah secara linier dengan laju peningkatan sebesar 0,132-0,153 mg/100g.jam atau sebesar 0,206 mg/100g.mm.jam kali ketebalan. Pelapis edible aktif berbasis pati X. sagittifolium yang diinkorporasi kalium sorbat dengan tebal 0,43 mm dapat meningkatkan umur simpan bakso sampai 4 kali lebih lama dibandingkan bakso tanpa pelapis. Kata kunci: Ketebalan pelapis edible aktif, kinetika kemunduran mutu

  14. PERFORMA BENIH TIRAM MUTIARA (Pinctada maxima DARI HASIL PERSILANGAN INDUK ALAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Komang Wardana

    2015-09-01

    Full Text Available Tiram mutiara merupakan salah satu komoditas andalan dalam budidaya laut. Masalah utama yang dihadapi adalah pasok benih baik kuantitas maupun kualitas. Upaya perbaikan dilakukan dengan perkawinan silang antar varietas tiram dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas benih Tiram Mutiara (Pinctada maxima baik secara fenotip maupun genotip. Induk yang disilangkan secara resiprokal mempunyai karakter nacre putih (P dan kuning (K baik populasi Bali maupun Maluku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persilangan dua populasi tersebut menghasilkan tiga varietas yaitu: varietas I (K x P, varietas II (K x K dan varietas III (P x K. Nilai SR pada fase pediveliger dari ketiga varietas menghasilkan sintasan berturut-turut 65%, 59%, dan 45%. Pertumbuhan varietas III menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dengan kisaran panjang cangkang 3,0-4,5 cm pada umur dua bulan pemeliharaan. Analisis genetik dengan RAPD-DNA menunjukkan bahwa induk-induk yang berhasil memijah mempunyai variasi genetik 0,3755; 0,3938; dan 0,1600. Sedangkan turunan F1 mempunyai variasi genetik lebih rendah yaitu: 0,2738; 0,2667; dan 0,0924.

  15. Pengaruh komposisi komposit al2o3/ysz dan variasi feed rate terhadap ketahanan termal dan kekuatan lekat pada Ysz-al2o3/ysz double layer tbc

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Parindra Kusriantoko

    2014-03-01

    Full Text Available TBC (Thermal Barrier Coating dengan YSZ-Al2O3/YSZ top coat (TCdan MCrAlY sebagai bond coat (BC yang selanjutnya disebut sebagai YSZ-Al2O3/YSZ double layer TBC dibuat dengan menggunakan metode flame spray.Hasil pelapisan sebelum dan sesudah diuji termal dikarakterisasi menggunakan SEM, EDX dan XRD.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa semakin tinggi powder feed rate akan berpengaruh pada morfologi permukaan lapisan. Feed rate makin rendah menyebabkan struktur yang cenderung kasar dan tidak padat dan cenderung berporos. Lapisan komposit Al2O3/YSZ juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan TGO (Thermally Grown Oxide setelah dilakukan uji termal, dimana komposisi paling bagus dengan pertumbuhan TGO paling rendah adalah 15%Al2O3/8YSZ. Hasil pengujian TGA menunjukkan semua sampel mulai teroksidasi pada temperatur 1000-1030oC dan didapatkan sampel paling stabil adalah 15% Al2O3/8YSZ 14 dan 20 gr/min. Dari pengujian XRD sampel yang memiliki fasa yang paling stabil adalah 15%Al2O3/8YSZ dengan fasa t-ZrO2 dan m-ZrO2. Dari pengujian Thermal Torch dan Pull Off komposisi 15%Al2O3/8YSZjuga memiliki ketahanan terhadap pengerusakan yang paling baik dan kelekatan yang baik sebesar 10 MPa.

  16. PENGGUNAAN ALGORITMA NDVI DAN EVI PADA CITRA MULTISPEKTRAL UNTUK ANALISA PERTUMBUHAN PADI (STUDI KASUS : KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aulia Hafizh S

    2015-02-01

    Full Text Available Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten yang merupakan daerah sentra pertanian dimana sektor ini menyumbang 43% dari total PDRB (Produk Domestik Regional Bruto. Strategi yang tepat dan cepat harus dicanangkan untuk selalu memenuhi kebutuhan akan bahan pokok tersebut. Teknologi penginderaan jauh dapat mengakomodir informasi suatu objek secara cepat dan akurat tanpa harus berinteraksi langsung dengan objek dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi yang diinginkan. Pembangunan model - model estimasi produktivitas pada beberapa komoditas vegetasi pertanian seperti padi telah digunakan sejak dua dekade lalu. Dari berbagai macam permodelan vegetasi, indeks vegetasi yang paling umum digunakan adalah NDVI (Normalized Difference Vegetation Index dan EVI (Enhanced Vegetation Index. Hasil dari penelitian ini adalah penentuan fase pertumbuhan , masa tanam, dan masa panen tumbuhan padi pada citra MODIS L1B. Masa tanam padi di kabupaten Indramayu berada pada bulan Juni dan Desember 2011, masa panen berada pada bulan  Mei dan September 2011. Citra Aster digunakan sebagai data pendukung untuk menentukan korelasi linear  terhadap data lapangan (fieldspectometer. Korelasi yang dihasilkan Antara Modis - Aster sebesar 0.9576 pada EVI dan 0.9654 pada NDVI; Modis - Fieldspectometer sebesar 0.8798 pada EVI dan 0.9077 pada NDVI; dan pada Aster - Fieldspectometer sebesar 0.9220 pada EVI dan 0.9460 pada NDVI. Korelasi dari ketiga data tersebut memiliki hubungan yang cukup kuat dikarenakan nilai yang dihasilkan mendekati nilai 1.

  17. KONDISI SIFAT FISIK DAN KIMIA TANAH PADA BEKAS TAMBANG NIKKEL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN TRENGGULI DAN MAHONI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Merryana Kiding Allo

    2017-06-01

    Full Text Available Mining activities through land clearing, dredging and backfilling will lead to changes in the ecosystem. Land conditions badly damaged among other unproductive, high erosion and loss of top soil layer of soil. The physical properties of the soil pH is acid soil, the texture increased dust causes soil compacted is difficult to be processed and chemical properties of the soil decreased to lower and lower, that it can not support the root system of plants and would affect the plant growth is not normally. The need for nutrients origin of organic fertilizers and inorganic fertilizers combined with the planting hole and alcosorb can spur the growth of trengguli and mahoni that is expected to speed up the recovery process mined lands of nickel. Planting  trengguli and mahogany produced by percentage grew to 95% by using a experiments using completely randomized design (CRD with a combination of the size of the hole, the dosage of fertilizer and alcosorb on trengguli and mahoni plants produce the best height and diameter growth on the kind trengguli obtained from treatment of the planting hole size 0.30 mx 0.40 mx 0.30 m ( A2 15 kg of organic fertilizer (B3 with alcosorb 3 gr and the best diameter growth in mahoni generated by the use of manure dosage of 7.5 kg and 7.5 gr NPK (B2. Kegiatan penambangan secara land clearing, pengerukan dan penimbunan  akan menyebabkan perubahan ekosistem. Kondisi lahan rusak berat antara lain tidak produktif, terjadi erosi berat dan hilangnya lapisan top soil tanah. Sifat fisik fisik pH tanah menjadi masam, tekstur debu meningkat menyebabkan pemadatan tanah sukar diolah dan sifat kimia tanah menurun menjadi makin rendah, sehingga tidak dapat mendukung sistem perakaran tanaman dan akan berdampak pertumbuhan tanaman tidak normal. Kebutuhan akan unsur hara asal pupuk organik maupun pupuk anorganik yang dikombinasikan dengan lubang tanam dan alcosorb dapat memacu pertumbuhan tanaman jenis trengguli dan mahoni yang

  18. MENGENAL LEBIH DEKAT KERAPU BEBEK (Cromileptes altivelis HASIL BUDIDAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Komang Wardana

    2015-06-01

    Full Text Available Kerapu bebek/kerapu tikus/humpback grouper (Cromileptes altivelis merupakan salah satu komoditas perikanan budidaya laut yang memiliki nilai jual tinggi. Sebelum berkembangnya kerapu hibrid, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, sudah berhasil mengembangkan pembenihan ikan kerapu bebek meskipun sintasan yang diperoleh masih bervariasi. Pemantauan benih hasil budidaya sebagian besar terfokus pada pertumbuhan dan jika sudah mencapai ukuran konsumsi bisa dijual atau diekspor ke Hongkong. Sebagai institusi penelitian nampaknya masih perlu mengupas lebih detail komoditas yang dikembangkan. Beberapa catatan yang dapat diperhatikan, untuk lebih mengenal komoditas kerapu bebek, sebelum dijadikan sebagai ikon jenis ikan yang pernah memiliki masa kejayaan, karena saat ini popularitasnya relatif menurun karena ada larangan ekspor dan masuk dalam satwa CITES. Catatan tersebut antara lain; kerapu bebek selama fase yuwana (2-3 bulan dapat dijadikan sebagai kandidat ikan hias dengan performasi bintik bintik hitam pada permukaan tubuh yang merupakan keunikan tersendiri, karena jumlah dan polanya berbeda antara satu individu dengan yang lainnya serta akan bertambah jumlahnya seiring dengan bertambahnya umur dan bobot badan. Spot/bintik hitam kemungkinan identik dengan sidik jari manusia, yang bisa digunakan untuk membedakan antara satu individu dengan individu lainnya dalam satu populasi. Gonad kerapu bebek turunan pertama (F1 dengan umur dan kisaran bobot badan yang kurang lebih sama (600-900 g, menunjukkan 95% berada pada fase betina. Sementara pematangan dan pembentukan gonad jantan pada kerapu bebek hasil budidaya dapat dipacu dengan rangsangan hormonal dan pemberian pakan segar dengan kualitas yang baik. Dari hasil pengamatan diperoleh informasi bahwa kerapu bebek hasil budidaya dapat memijah dengan baik dan menghasilkan turunan generasi kedua (F2, akan tetapi kualitas telur dan larva yang dihasilkan masih lebih rendah bila

  19. Komposisi Kimia, Kadar Albumin Dan Bioaktivitas Ekstrak Protein Ikan Gabus (Channa Striata Alam Dan Hasil Budidaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ekowati Chasanah

    2015-12-01

    Full Text Available Khasiat kesehatan ikan gabus (C. striata telah dikenal secara luas dan saat ini C. striata telah digunakan sebagai bahan baku industri produk suplemen. Tingginya permintaan akan produk suplemen tersebut menimbulkan masalah pada ketersediaan C. striata yang sebagian besar ditangkap dari sungai dan danau sebagai tempat hidupnya. Ikan gabus budidaya dipercaya memiliki kualitas tidak sebaik ikan gabus alam.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai komposisi kimia, termasuk albumin dan potensi ekstrak protein kasar ikan gabus alam dan hasil budidaya sebagai antioksidan dan anti hipertensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ikan gabus alam dan hasil budidaya memiliki kadar protein yang tidak berbeda secara nyata, tetapi berbeda pada kadar air, abu, dan lemak. Ikan gabus alam memiliki kadar lemak dan abu lebih rendah tetapi kadar air lebih tinggi dibanding ikan gabus budidaya. Ikan dari kedua sumber memiliki bagian yang dapat dimakan atau edible portion (EP sebesar 36%,dengan kadar mineral makro (Na, K, Ca dan mikro (Zn, Fe pada ikan hasil budidaya lebih tinggi dibanding kedua kelompok mineral pada ikan gabus alam. Kadar albumin ikan gabus alam lebih tinggi daripada kadar albumin ikan gabus budidaya. Namun demikian, hasil analisis asam amino menunjukkan bahwa ikan gabus hasil budidaya memiliki kuantitas asam amino yang lebih tinggi daripada ikan gabus alam. Asam amino non essensial dominan adalah alanin, asam aspartat, glisin, alloisoleusin, prolin, dan glutamin, sedangkan asam amino esensial didominasi oleh leusin, lisin, dan fenilalanin. Kedua ikan gabus yang diperoleh dari tempat yang berbeda tersebut memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan yang lemah, namun berpotensi sebagai antihipertensi (penghambat Angiotensin Converting Enzyme (ACE dengan kekuatan 1/10 kekuatan kontrol obat hipertensi captopril.

  20. Komposisi Kimia, Kadar Albumin dan Bioaktivitas Ekstrak Protein Ikan Gabus (Channa striata Alam dan Hasil Budidaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ekowati Chasanah

    2015-12-01

    Full Text Available Khasiat kesehatan ikan gabus (C. striata telah dikenal secara luas dan saat ini C. striata telah digunakan sebagai bahan baku industri produk suplemen. Tingginya permintaan akan produk suplemen tersebut menimbulkan masalah pada ketersediaan C. striata yang sebagian besar ditangkap dari sungai dan danau sebagai tempat hidupnya. Ikan gabus budidaya dipercaya memiliki kualitas tidak sebaik ikan gabus alam.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai komposisi kimia, termasuk albumin dan potensi ekstrak protein kasar ikan gabus alam dan hasil budidaya sebagai antioksidan dan anti hipertensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ikan gabus alam dan hasil budidaya memiliki kadar protein yang tidak berbeda secara nyata, tetapi berbeda pada kadar air, abu, dan lemak. Ikan gabus alam memiliki kadar lemak dan abu lebih rendah tetapi kadar air lebih tinggi dibanding ikan gabus budidaya. Ikan dari kedua sumber memiliki bagian yang dapat dimakan atau edible portion (EP sebesar 36%,dengan kadar mineral makro (Na, K, Ca dan mikro (Zn, Fe pada ikan hasil budidaya lebih tinggi dibanding kedua kelompok mineral pada ikan gabus alam. Kadar albumin ikan gabus alam lebih tinggi daripada kadar albumin ikan gabus budidaya. Namun demikian, hasil analisis asam amino menunjukkan bahwa ikan gabus hasil budidaya memiliki kuantitas asam amino yang lebih tinggi daripada ikan gabus alam. Asam amino non essensial dominan adalah alanin, asam aspartat, glisin, alloisoleusin, prolin, dan glutamin, sedangkan asam amino esensial didominasi oleh leusin, lisin, dan fenilalanin. Kedua ikan gabus yang diperoleh dari tempat yang berbeda tersebut memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan yang lemah, namun berpotensi sebagai antihipertensi (penghambat Angiotensin Converting Enzyme (ACE dengan kekuatan 1/10 kekuatan kontrol obat hipertensi captopril.

  1. PEMANFAATAN PAKAN ISO PROTEIN DENGAN KADAR KARBOHIDRAT DAN LEMAK YANG BERBEDA UNTUK PERTUMBUHAN BENIH IKAN PATIN JAMBAL (Pangasius djambal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ningrum Suhenda

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pemanfaatan pakan dengan variasi kadar karbohidrat dan lemak untuk pertumbuhan benih patin jambal telah dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ikan, Bogor. Rancangan percobaan yang dipergunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Sebagai perlakuan yaitu pakan dengan variasi kadar karbohidrat dan lemak. Kadar lemak pakan berkisar antara 4% sampai 10% sedangkan kadar karbohidrat berkisar antara 20% sampai 40%. Pakan diberikan dalam bentuk remah sebanyak 12% dari bobot total ikan per hari untuk 2 minggu ke-1 dan 10% untuk 2 minggu ke-2. Wadah penelitian yang digunakan yaitu akuarium dengan volume air 50 liter yang dilengkapi dengan sistem resirkulasi dan pemanas air dengan debit 4 liter/menit. Benih ikan patin jambal dengan bobot rata-rata 0,326 g ditebar dalam akuarium dengan padat penebaran 50 ekor/akuarium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan dengan variasi kadar lemak dan karbohidrat memberikan laju pertumbuhan spesifik tubuh, bobot akhir rata-rata, konversi pakan, retensi protein, dan rasio efisiensi protein yang tidak berbeda nyata (P>0,05. Nilai retensi lemak antar perlakuan berbeda nyata (P0.05 among the treatments for the average final body weight, specific growth rate, feed conversion ratio, protein retention, and protein efficiency ratio. However, there was a significant difference (p>0.05 for lipid retention values. The lowest lipid retention (47.20% was found in treatments containing lipid level of 10% and carbohydrate level of 20%. These values did not differ significantly (p>0.05 with other diet treatments that have lipid levels of 8% and carbohydrate of 32% (the ratio between carbohydrate and lipid was 4. Diet treatments that have ratio of 4 between carbohydrate and lipid showed specific growth rate of 9.10%, feed conversion ratio of 0.85, protein retention of 42.87%, and protein efficiency ratio of 3.36. The average final body weight for the diet was 4.17 g per

  2. EFEK VITAMIN C DALAM MEDIUM DMEM TERHADAP PERTUMBUHAN SEL PARU-PARU FETUS HAMSTER SECARA IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ema Kurnia W,

    2012-09-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efek vitamin C dalam medium DMEM terhadap pertumbuhan sel paru-paru fetus hamster secara in vitro dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapakah vitamin C dalam medium DMEM yang berpengaruh paling efektif terhadap pertumbuhan sel paru-paru fetus hamster secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 6 perlakuan dan 2 ulangan. Masing-masing perlakuan tersebut adalah vitamin C dengan konsentrasi 0mM (kontrol, 5mM, 10mM, 15mM, 20mM, dan 25mM. Vitamin C dengan berbagai konsentrasi tersebut ditambahkan ke dalam medium DMEM dan selanjutnya digunakan untuk menumbuhkan sel paru-paru fetus hamster. Sel paru-paru fetus hamster diisolasi dari fetus hamster berumur 2 hari, ditumbuhkan dalam medium DMEM yang sudah ditambah dengan vitamin C dengan berbagai konsentrasi dan diinkubasi dalam inkubator CO2 5% pada suhu 370C selama beberapa hari sampai biakan sel-sel tersebut konfluen. Setelah konfluenbiakan sel diamati persentase konfluen, viabilitas dan abnormalitas sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dengan konsentrasi 0mM (kontrol, 5mM, 10mM, 15mM, 20mM, dan 25mM dalam medium DMEM mampu menghasilkan persentase konfluen berturut-turut 50%, 65%, 72.5%, 82.5%, 87.5%, dan 92.5% dan persentase viabilitas sel sebesar 89%, 94.5%, 94%, 93%, 94%, dan 96.5%. Sedangkan konsentrasi vitamin C yang efektif terhadap pertumbuhan sel paru-paru fetus hamster secara in vitro adalah konsentrasi 25mM.

  3. Bacillus NP5 Improves Growth Performance and Resistance Against Infectious Myonecrosis Virus in White Shrimp (Litopenaeus vannamei (Bacillus NP5 Meningkatkan Pertumbuhan dan Ketahanan Terhadap Infeksi Virus Myonecrosis pada Udang Putih (L. vannamei

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widanarni Widanarni

    2015-07-01

    Full Text Available Infectious Myonecrosis (IMN merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang udang vaname. Probiotik banyak digunakan pada budidaya udang karena terbukti mampu mengurangi serangan penyakit pada udang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian probiotik Bacillus NP5 melalui pakan terhadap kinerja pertumbuhan, respons imun, dan resistensi udang vaname terhadap infeksi Infectious Myonecrosis Virus (IMNV. Udang vaname Litopenaeus vannamei (2.41±0.07 g ekor-1 diberi pakan yang disuplementasi probiotik Bacillus NP5 dengan dosis yang berbeda, 102 CFU.g-1 (A, 104 CFU.g-1 (B, 106 CFU.g-1 (C, dan kontrol tanpa suplementasi probiotik (kontrol negatif, KN; kontrol positif, KP selama 30 hari dan dengan tiga ulangan untuk masing-masing dosis, kemudian KP, perlakuan A, B, dan C diuji tantang secara intramuskular dengan IMNV (100 µl.ekor-1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa udang vaname yang diberi pakan dengan suplementasi probiotik mempunyai laju pertumbuhan harian (LPH, rasio konversi pakan (RKP, dan respons imun yang lebih tinggi. Udang tersebut juga mempunyai total hemocyte count (THC dan resistensi terhadap IMNV yang lebih tinggi dibandingkan kontrol positif. Konsentrasi probiotik 106 CFU.g-1 memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan, respon imun, dan resistensi udang vaname terhadap infeksi IMNV. Kata kunci: probiotik, Bacillus NP5, Litopenaeus vannamei, pertumbuhan, IMNV Infectious Myonecrosis (IMN is one of the most prevalent white shrimp diseases. Probiotics are widely used in shrimp cultivation because they have been proven to reduce shrimp disease outbreak. This study aimed to observe the effect of oraly administered probiotic Bacillus NP5 on the white shrimp's growth performance, immune response, and resistance to Infectious Myonecrosis Virus (IMNV infection. White shrimp Litopenaeus vannamei (2.41±0.07 g individual-1 were fed with a feed supplemented with different doses of the probiotic Bacillus NP5, i

  4. ASPEK BIOLOGI REPRODUKSI DAN POLA PERTUMBUHAN IKAN UCENG (Nemacheilus fasciatus DALAM PEMELIHARAAN DI AKUARIUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vitas Atmadi Prakoso

    2017-12-01

    Full Text Available Ikan uceng (Nemacheilus fasciatus merupakan salah satu spesies ikan air tawar di Indonesia dengan nilai ekonomi cukup tinggi yang ketersediaannya masih mengandalkan penangkapan di alam, sehingga diperlukan upaya domestikasi untuk menjaga kelestariannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengamati biologi reproduksi dan pola pertumbuhan ikan uceng di lingkungan buatan (akuarium. Ikan uceng hasil tangkapan alam dari Sungai Progo, Temanggung, Jawa Tengah (panjang total 5,55 ± 0,53 cm; bobot 2,49 ± 0,24 g diadaptasikan selama 12 bulan di akuarium (40 cm × 30 cm × 30 cm dengan sistem air mengalir yang dilengkapi dengan aerator. Ikan uceng diberi Tubifex, hingga sampai akhirnya dapat beradaptasi dengan pakan komersial. Pakan komersial yang diberikan yaitu sebesar 3% per hari dari biomassa tubuh dengan frekuensi dua kali sehari. Data biologi reproduksi diperoleh melalui koleksi data panjang total, bobot badan, bobot gonad, fekunditas, diameter telur, dan indeks kematangan gonad. Data pola pertumbuhan diperoleh dengan koleksi data panjang, bobot, dan sintasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induk betina yang gonadnya berkembang mempunyai warna bintik hitam yang jelas, sebaliknya induk jantan warna bintik hitam memudar. Indeks kematangan gonad (IKG yang diamati pada ikan uceng setelah 12 bulan pemeliharaan yaitu berkisar antara 0,007-0,027 pada jantan dan 0,13-0,25 pada betina. Kisaran diameter telur yang diamati yaitu berkisar antara 0,61-0,68 mm, dengan fekunditas 680-4.198 butir. Sedangkan pola pertumbuhannya menunjukkan bahwa ikan uceng betina dan jantan memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif (b= 2,739 pada betina; b= 2,895 pada jantan. Nilai faktor kondisi Fulton (K pada ikan uceng yang diamati yaitu 0,44-1,07 (rata-rata ± SD: 0,70 ± 0,11 pada betina dan 0,37-0,72 (rata-rata ± SD: 0,60 ± 0,06 pada jantan. Dari pengamatan ini ditemukan bahwa proses perkembangan kematangan gonad ikan uceng di akuarium lebih lambat dibandingkan

  5. KADAR GLUKOSA DARI HIDROLISIS SELULOSA PADA ECENG GONDOK MENGGUNAKAN Trichoderma viride DENGAN VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU FERMENTASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Purbowatiningrum R Sarjono

    2012-11-01

    Full Text Available Telah kita ketahui bahwa eceng gondok merupakan salah satu sumber selulosa yang melimpah di alam dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbon bagi jamur Trichoderma viride. Eceng gondok memiliki bobot kering selulosa 21,5%, hemiselulosa 33,9% dan lignin 7,01%. Trichoderma viride adalah jamur saprofit yang berpotensi memproduksi selulase yang mampu mendegradasi ikatan β-1,4-glikosida pada rantai selulosa untuk menghasilkan glukosa. Glukosa dapat dimanfaatkan dalam produksi sirup gula, asam organik dan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Trichoderma viride yang mampu tumbuh pada media pertumbuhan hasil modifikasi eceng gondok serta memperoleh temperatur optimum aktivitas Trichoderma viride dalam menghidrolisis eceng gondok dan waktu fermentasi terbaik dalam menghasilkan glukosa. Proses pertama adalah persiapan sampel enceng gondok meliputi delignifikasi, kurva pertumbuhan Trichoderma viride dibuat dalam media modifikasi eceng gondok untuk mengetahui waktu optimum pertumbuhan Trichoderma viride. Penentuan temperatur optimum dan waktu fermentasi terbaik dari aktivitas Trichoderma viride didasarkan pada glukosa yang dihasilkan dari hidrolisis selulosa pada eceng gondok menggunakan metode Nelson Somogyi. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa Trichoderma viride mampu tumbuh pada media modifikasi eceng gondok. Temperatur optimum aktivitas Trichoderma viride dalam menghidrolisis selulosa pada eceng gondok adalah 35oC dan waktu fermentasi terbaik dihasilkannya glukosa pada jam ke-96 yaitu sebesar 1,3864 mg/L.

  6. Penambahan Sabut Kelapa Pada Media Tanam Dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) Di Main Nursery

    OpenAIRE

    Juanda, Chriso

    2017-01-01

    100301129 Chriso Juanda, ?Penambahan Sabut Kelapa Pada Media Tanam Dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Main Nursey? , dibawah bimbingan Charloq dan Revandy I.M. Damanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon penambahan sabut kelapa pada media tanam dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2017 hingga Maret 2017 di PPKS Aek Pancur, Kecamat...

  7. Analisis Pengaruh Kurs Rupiah, Laju Inflasi, Jumlah Uang Beredar dan Pertumbuhan Ekspor terhadap Total Pembiayaan Perbankan Syariah dengan Dana Pihak Ketiga sebagai Variabel Moderating

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syukuri Ahmad Rifai

    2017-06-01

    Full Text Available The purpose of this study was to determine the effect of the rupiah exchange rate, inflation, money supply and the growth of exports to total Islamic banking financing by using third party funds as a moderating variable. The population in this study is all Islamic banking in Indonesia both Islamic Banks or Business Unit of Sharia in 2007-2015. The sample is the entire population with time series data as much as 108 of data. The method used is multiple regression analysis. The results of this study showed that simultaneous variable rupiah exchange rate, inflation, the money supply and export growth significantly influence the total financing of Islamic banking in Indonesia. Meanwhile, third-party funds moderating influences the rupiah exchange rate, inflation and export growth to the total financing of Islamic banking in Indonesia Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kurs rupiah, inflasi, jumlah uang beredar dan pertumbuhan ekspor terhadap total pembiayaan perbankan syariah dengan menggunakan dana pihak ketiga sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perbankan syariah di Indonesia baik Bank Umum Syariah atau pun Unit Usaha Syariah tahun 2007-2015. Sampelnya adalah seluruh populasi dengan data time series sejumlah 108. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel kurs rupiah, inflasi, jumlah uang yang beredar dan pertumbuhan ekspor berpengaruh signifikan terhadap total pembiayaan perbankan syariah di Indonesia. Sedangkan, dana pihak ketiga memoderasi pengaruh kurs rupiah, inflasi dan pertumbuhan ekspor terhadap total pembiayaan perbankan syariah di Indonesia

  8. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Fadillah

    2015-12-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematika terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode penelitian ini adalah eksperimen. Kelompok eksperimen diberikan model pembelajaran mind mapping dengan kemampuan komunikasi matematika dan kelompok kontrol diberikan model pembelajaran jigsaw dengan kemampuan komunikasi matematika. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan komunikasi matematika dan tes hasil belajar. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 10 Tangerang di Propinsi Banten dengan subjek sampel adalah siswa kelas VIII sebanyak dua kelas dari sepuluh kelas yang ada dipilih secara acak. Analisis data yang digunakan adalah analisis perbandingan dengan Uji-t dan uji Anova, pada taraf signifikansi alpha=0,05. Dari analisis data disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematika siswa terhadap hasil belajar matematika siswa.

  9. Laju Pertumbuhan SomatikKappaphycus alvarezii Di Perairan Desa Sathean Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nally Y.G.F. Erbabley

    2014-05-01

    Full Text Available Rumput laut Kappaphycus alvareziidijadikan unggulan bagi pengembangan dan peningkatan komoditi sumber daya laut di Maluku Tenggara dan merupakan komoditas unggulan yang ditetapkan oleh PEMDA Maluku Tenggara. Aspek penting dan karakteristik menguntungkan yang berkaitan dengan pengembangan budidaya rumput laut ini antara lain meliputi aspek ekonomi, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan harian (pertumbuhan somatik Kappaphycus alvarezii varieatas hijau dan coklatdi perairan desa Sathean Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara.Penelitian dilakukan di perairan desa Sathean pada bulan Januari-September 2013 dengan 2 (dua perlakuan bibit yang dipelihara selama 6 kali musim tanam.Pemeliharaan Kappaphycus alvarezii menggunakan metode longline. Hasil penelitian menunjukanparameter kualitas air diamati secara in-situ selama pemeliharaan berlangsung.Oksigen terlarut (DO pada stasiun I - III berkisar antara 3.4-4.58  ppm,  suhu  300C,  salinitas  antara  27-32  ppt,  pH  berkisara  antara  8.15-8.26. Sedangkan nilai nitrit (NO2 0.009 mg/L, nitrat (NO3 < 5 mg/L,  ammonia (NH3 berkisar antara 0.0010– 0.126mg/L dan phosphat (PO4 berkisar antara <0.25 mg/L.Laju pertumbuhan harian dan laju pertumbuhan rata-rata harian Kappaphycus alvarezii selama pemeliharaan (42 hari adalah nilai rata-rata pengukuran rumpur laut pada long line 1- long line 5, dengan periode penanaman I - IV di desa Sathean diperoleh untuk bibit varietas hijau (BHT berat rata-rata tertinggi ditemukan pada periode penanaman IV pada long line 4 dengan berat yaitu 407 gr sedangkan nilai rata-rata terendah ditemukan pada periode penanaman I pada long line 5 dengan berat 24 gr. Sebaliknya berat  rata-rata rumput laut dengan bibit varietas coklat (BCT ditemukan bahwa berat tertinggi masih pada periode ke IV long line ke 2, dengan berat 427 gr sedangkan berat terendah ditemukan pada periode penanaman I long line 5 dengan berat 52 gr. Waktu tanam pada bulan

  10. HUBUNGAN KOMPOSISI TUBUH DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN SEKSUAL PADA REMAJA PUTRI DI PERKOTAAN DAN PERDESAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mega Seasty Handayani

    2014-05-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objective of this study was to analyzed the association of percent body fat and nutritional status on sexual development in adolescence girls in urban and rural areas. A cross sectional study involved 100 students of 8th grade junior high school. Age of menarche and breast growth used as sexual development indicators. Results showed that proportion of subjects with stunting and severe stunting was higher in rural area (34% than urban area (14%. Subjects in urban area had earlier age of menarche (18%. Breast growth of subjects in urban and rural areas were in midpuberty phase. Statistical analysis showed a correlation between nutritional status (BMI/U and percent body fat, nutritional status and sexual development, as well as percent body fat and sexual development (p<0.05.Keywords: age of menarche, breast growth, percent body fatABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan persen lemak tubuh dan status gizi dengan perkembangan seksual pada remaja putri di perkotaan dan perdesaan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang melibatkan 100 siswi kelas VIII SMP. Usia menarche dan pertumbuhan payudara digunakan sebagai indikator perkembangan seksual. Hasil penelitian menunjukkan proporsi subjek pendek dan sangat pendek lebih banyak terdapat di SMP desa (34% dibandingkan SMP kota (14%. Subjek di SMP kota mengalami menarche lebih awal (18%. Pertumbuhan payudara subjek di SMP kota maupun di SMP desa berada pada fase midpubertas. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan antara status gizi (IMT/U dengan persen lemak tubuh, status gizi dengan perkembangan seksual dan persen lemak tubuh dengan perkembangan seksual (p<0.05.Kata kunci: persen lemak tubuh, pertumbuhan payudara, usia menstruasi

  11. PENGEMBANGAN BOOKLET PEMBUATAN YOGHURT KULIT BUAH NAGA UNTUK PARA PETANI BUAH BERBASIS PADA HASIL PENELITIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    W.F Edi Hanzen

    2016-11-01

    Masyarakat belum memanfaatkan kulit buah naga dan hanya dibuang sebagai limbah. Pemanfaatan limbah kulit buah naga untuk produk olahan dalam rangka penganekaragaman pangan sampai saat ini masih belum dilakukan. Kulit buah naga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan bakteri asam laktat. Salah satu bentuk makanan olahan dengan bahan dasar kulit buah naga dengan memanfaatkan bakteri asam laktat ialah yoghurt kulit buah naga. Booklet ini disusun berdasarkan hasil penelitian mengenai pembuatan yoghurt kulit buah naga. Booklet disusun untuk komunitas petani buah. Booklet berisi materi-materi tentang manfaat yoghurt dan petunjuk pembuatan yoghurt, alat dan bahan yang digunakan untuk membuat yoghurt, cara mengemas yoghurt dan strategi pemasaran yoghurt. Metode penelitian pengembangan ialah metode observasional dengan urutan langkah seperti yang dijelaskan oleh Hannafin dan Peck (1998. Hasil validasi dari para validator dan uji keterbacaan booklet oleh masyarakat petani buah  menunjukkan bahwa booklet yang disusun memiliki kualifikasi sangat menarik, sangat sesuai, dan sangat efektif untuk digunakan. Booklet yang dikembangkan layak digunakan dan dapat disebarluaskan sebagai media penyuluhan kepada masyarakat petani buah.

  12. KEPRIBADIAN SISWA DAN DISIPLIN BELAJAR SEBAGAI INTERVENING PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ajeng Febriyani

    2016-11-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh langsung lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar ekonomi maupun pengaruh tidak langsung melalui kepribadian siswa dan disiplin belajar. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah sejumlah 152 siswa. Sampel yang diambil menggunakan rumus Slovin sebanyak 110 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Metode analisis data adalah analisis deskriptif, analisis jalur, dan sobel test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, kepribadian siswa serta disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi, (2 terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap kepribadian siswa, (3 terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan kepribadian siswa terhadap disiplin belajar, (4 kepribadian siswa secara signifikan memediasi pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar ekonomi, (5 disiplin belajar secara signifikan memediasi pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan kepribadian siswa terhadap hasil belajar ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepribadian siswa dan disiplin belajar memediasi pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar ekonom. Saran yang dapat diberikan adalah pihak keluarga dan pihak sekolah mampu melakukan perbaikan kualitas lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi. The purposes of this study were to analyze the direct effect of family and school environment for towards economics study result or or indirect effect through students’ personality and study discipline. The population in this research is The research \\ XI social grade in SMA Muhammadiyah Wonosobo with a total of 152 students. It used 110 students as the sample by

  13. UJI IRITASI DAN AKTIVITAS PERTUMBUHAN RAMBUT TIKUS PUTIH: EFEK SEDIAAN GEL APIGENIN DAN PERASAN HERBA SELEDRI (Apium graveolens L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emma Sri Kuncari

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakPerasan seledri (Apium graveolens L. biasa dipergunakan untuk memacu pertumbuhan rambut. Salah satu senyawa utama yang terkandung di dalam seledri adalah apigenin. Penelitian ini membahas tentang pengaruh pemakaian gel yang mengandung apigenin dan perasan herba seledri sebagai penumbuh rambut, meliputi uji iritasi dan aktivitas pertumbuhan rambut pada tikus putih jantan galur Spraque-Dawley. Uji iritasi menggunakan metode Kamkaen dan Rao, sedangkan uji aktivitas penumbuh rambut menggunakan metode Hattori-Ogawa dan Suzuki-Hamada. Berdasarkan indeks iritasi primer, semua formulasi gel tidak potensial menyebabkan iritasi pada kulit tikus putih (p>0,05. Gel yang mengandung apigenin dan perasan herba seledri menunjukkan aktivitas lebih baik dalam memacu pertumbuhan rambut (p<0,05 dibandingkan kontrol tanpa perlakuan. Apigenin menunjukkan aktivitas lebih baik (p<0,05 dalam meningkatkan ketebalan rambut dibandingkan kontrol tanpa perlakuan.Namun perlakuan perasan herba seledri tidak nyata (p>0,05 meningkatkan ketebalan rambut. Dapat disimpulkan bahwa gel yang mengandung apigenin dan perasan herba seledri dapat meningkatkan pertumbuhan rambut pada tikus putih dibandingkan kontrol tanpa perlakuan.Kata kunci : seledri, apigenin, gel, iritasi kulit, penumbuh rambutAbstractCelery (Apium graveolens L. juice is widely used for promoting hair growth. One of the main compounds in celery is apigenin. This research discusses about the effect of gel containing apigenin and celery juice application as hair growth in term of skin irritation and its hair growth activity on Spraque-Dawley male mice. The irritation test was Kamkaen and Rao methods, while hair growth activity was HattoriOgawa and Suzuki-Hamada methods. Based on primary index irritation, all of the gel formulations did not signifiantly potential in resulting skin irritation on the mice (p>0,05. Gel containing apigenin andcelery juice showed better activity in promoting hair growth (p<0,05 than

  14. PENGARUH KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN TIK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mr Heri Sutarno

    2011-10-01

    Full Text Available Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi guru TIK berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran TIK. Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah sampel, dengan responden siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode survey eksplanatory. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan 3 (tiga cara, yaitu: Nilai Skala (Nilai Interval, untuk mengetahui kondisi dari masing-masing variabel; Analisis varians (ANOVA satu jalur; dan Korelasi untuk mengetahui keterhubungan variabel. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa kompetensi pedagogik guru TIK yang ada di sekolah sampel tergolong cukup (56,07%, kompetensi kepribadian tergolong cukup (53,72%, kompetensi sosial tergolong cukup (45,22% dan kompetensi profesional tergolong tinggi (61,20%. Keterhubungan antara kompetensi guru dengan motivasi belajar diperkuat dengan kurangnya tingkat signifikansi sehingga dapat disimpulkan bahwa ada keterhubungan antara keempat kompetensi guru tersebut terhadap motivasi siswa untuk belajar mata pelajaran TIK. Secara parsial hanya kompetensi kepribadian (53,72% dan kompetensi profesional (61,20% yang terbukti dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Untuk hasil belajar, dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata keterhubungan antara kompetensi guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar sangat kecil (50%. Sebagai saran dari penelitian ini yaitu instansi pencetak guru harus memastikan agar mahasiswa yang dididiknya memiliki kemampuan kompetensi guru seperti tertulis dalam PP No. 74 tahun 2008 sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, yang pada akhirnya keberadaan guru benar-benar bermakna dalam sebuah pembelajaran. Kata Kunci: guru TIK, kompetensi guru, motivasi, hasil belajar

  15. Pengaruh Campuran Ampas Tebu Dan Alang-Alang (Imperata Cylindrica) Sebagai Media Pertumbuhan Terhadap Kandungan Nutrisi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus)

    OpenAIRE

    Naila, Ishmatun; Purnomo, Adi Setyo

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ampas tebu dan alang-alang (Imperata cylindrica) sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap kandungan nutrisinya. Ampas tebu dan alang-alang dipilih sebagai media pertumbuhan alternatif, karena tidak hanya mengandung lignoseluosa, tapi juga tersedia berlimpah di lingkungan. Variasi komposisi ampas tebu:alang-alang yang digunakan adalah 75:25 (A1); 50:50 (A2); 25:75 (A3); 0:100 (A4); dan 100:0 (A5). Pada penelit...

  16. Pengaruh Fungi Indigenous Toleran Zn terhadap Pertumbuhan Bibit Jagung di Media Tailing Steril

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratna Santi

    2015-07-01

    Full Text Available Keberadaan logam Zn dalam jumlah tertentu di tailing pasca tambang akan berdampak pada rendahnya populasi mikroba tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman. Aplikasi pemanfaatan fungi indigenus dari lahan tercemar merupakan salah satu usaha dalam memperbaiki sifat tanah untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi fungi dan toksisitas Zn terhadap pertumbuhan jagung pada fase VE-V9 di media tailing steril.  Fungi diisolasi dari tailing lahan pasca penambangan timah di Sungailiat  Bangka. Tiga isolat dari 15 isolat dipilih untuk pengujian pengaruh inokulasi fungi terhadap pertumbuhan jagung. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok(RAK dua faktor dengan perlakuan jenis fungi dan konsentrasi Zn. Isolat yang digunakan toleran terhadap Zn pada konsentrasi 0-25 ppm dan mampu menghasilkan fitohormon. Hasil percobaan di rumah kaca menunjukkan bahwa inokulasi fungi nyata memperbaiki pertumbuhan jagung, dibandingkan tanpa inokulan. Serapan tertinggi ditunjukkan oleh isolat R 7J1, namun pertumbuhan jagung terbaik didapatkan dari inokulasi isolat B 2J1. The existence of Zn metal in a certain amount in the post tin mine tailings will result in low soil microbial populations and inhibit plant growth. Application of indigenous fungi utilization on contaminated land is one effort to improve soil properties for plant growth.This study aimed to determine the effect of inoculation of fungi and toxicity of zinc on the growth of corn in the phase of VE-V9 in sterile tailings medium. Fungi were isolated from post tin mining tailings tin lands in Bangka Sungailiat. Three isolates from 15 isolates were selected to test the effect of fungal inoculation on the growth of corn. Experiment used a Randomized Complete Block Design (RCBD two factors with fungi and Zn concentration treatments.Tolerant isolates used were at a concentration of 0-25 ppm Zn and capable to produce phytohormones. Result of experiment in greenhouse

  17. PENGEMBANGAN SISTEM DATABASE HASIL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PADA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNNES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tatyantoro Andrasto

    2013-02-01

    Full Text Available Belum adanya database hasil skripsi dan tugas akhir pada jurusan Teknik Elektro UNNES yang baik berakibat memungkinkannya terjadi duplikasi atau penyalahgunaan hasil skripsi atau tugas akhir tahun yang lalu digunakan lagi untuk proposal skripsi atau tugas akhir pada tahun sekarang atau yang akan datang. Sehingga hal ini akan memberikan efek negatif pada perkembangan karya ilmiah/akademik di jurusan Teknik Elektro UNNES khususnya dan dunia akademik di Indonesia pada umumnya. Metode yang diterapkan pada pembuatan database ini adalah membuat prototype kemudian dilakukan proses mencoba dan meminta pendapat orang yang mendata dan menyimpan hasil skripsi dan tugas akhir di jurusan Teknik Elektro UNNES. Hasil penelitian ini berupa sistem database berbasis web sehingga dapat dilakukan input data, edit data maupun melihat data skripsi dan tugas akhir yang ada di jurusan Teknik Elektro UNNES dari manapun, tidak harus datang ke UNNES hanya untuk melihat maupun melakukan edit data oleh admin.

  18. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Teori Konstruktivisme Berbasis Media Wondershare Quizcreator

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Setyo Adi Nugroho

    2016-11-01

    Full Text Available Tujuan penelitian pada artikel ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa pada matapelajaran matematika dengan menerapkan teori belajar konstruktivisme dan memanfaatkan media Wondershare Quiz Creator. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Data peneliti diuji dengan metode triangulasi data dan display data. Hasil penelitian menunjukan keaktifan siswa meningkat setelah diterapkan metode belajar konstruktivisme. Hal tersebut berpengaruh pada hasil belajar siswa yang meningkat dari siklus I rata-ratanya adalah 74.86 dan pada siklus II adalah 80.55. Kesimpulan penelitian pada artikel ini adalah penerapan metode belajar konstruktivisme dengan memanfaatkan media belajar Wondershare Quiz Creator telah berhasil meningkatkan keaktifan dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri 2 Pacarmulyo Wonosobo.

  19. KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS DAN MATHEMATICS ANXIETY TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aan Subhan Pamungkas

    2015-05-01

    Full Text Available Penelitian ini mengkaji hubungan antara self concept dan kecemasan matematika dengan hasil belajar mahasiswa tingkat awal. Penelitian ini didasari oleh sebagian besar mahasiswa awal program studi pendidikan matematika masih merasa cemas ketika berhadapan dengan persoalan matematika dalam mata kuliah kalkulus I, selain itu dilihat dari performa mahasiswa ketika menyelesaikan persoalan matematika timbulnya rasa tidak pecaya diri atas kemampuan yang dimilikinya. Sehingga ketika akan menyelesaikan persoalan mahasiswa selalu bergantung kepada temannya, dengan tujuan memperoleh keyakinan atas jawabannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, metode ini digunakan untuk melihat seberapa kuat dan seberapa besar pengaruh self concept dan kecemasan matematika dengan hasil belajar mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan matematika tahun akademik 2013/2014, sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 88 mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Kalkulus I. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self concept matematis dan skala kecemasan matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara self concept dan kecemasan terhadap matematika dengan hasil belajar mahasiswa.DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jpm.9.1.2191.01 - 10

  20. PERAN KESIAPAN BELAJAR DALAM MEMEDIASI PENGARUH KESIAPAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dina Tsabitah

    2016-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kreativitas dan fasilitas melalui kesiapan belajar terhadap hasil belajar baik secara langsung maupun tidak langsung. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket/kuesioner dan dokumentasi. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu hasil belajar. Variabel independennya yaitu kreativitas siswa dan fasilitas belajar. Variabel interveningnya adalah kesiapan belajar. Hasil uji hipotesis parsial menunjukkan bahwa ada pengaruh kreativitas siswa terhadap hasil belajar akuntansi, fasilitas belajar terhadap hasil belajar akuntansi dan kesiapan belajar terhadap hasil belajar akuntansi. Hasil uji hipotesis secara tidak langsung menunjukkan bahwa ada pengaruh kreativitas siswa terhadap hasil belajar melalui kesiapan belajar dan ada pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar melalui kesiapan belajar. Simpulan dari penelitian ini yaitu kreativitas siswa, fasilitas belajar dan kesiapan belajar secara parsial mempengaruhi hasil belajar akuntansi kemudian kreativitas siswa dan fasilitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar akuntansi melalui kesiapan belajar. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah pihak sekolah dan pihak rumah mulai memperhatikan perkembangan kreativitas anak dan terpenuhinya kebutuhan fasilitas belajar serta kesiapan belajar pada siswa. This study aimed to examine the influence of student creativity, school facilities, and study readiness toward learning outcome of XI IPS student at MAN 1 Semarang and then the positive influence student creativity, school facilities through study readiness as mediating variable toward accounting learning outcome. Data collection method in this research using questionnaires / questionnaire and documentation. The dependent variable in this research is accounting learning outcome. Independent variables namely student creativity

  1. ALGORITMA RC4 DALAM PROTEKSI TRANSMISI DAN HASIL QUERY UNTUK ORDBMS POSTGRESQL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuri Ariyanto

    2009-01-01

    Full Text Available In this research will be worked through about how cryptography RC4's algorithm implementation in protection to query result and of query, security by encryption and descryption up to both is in network. Implementation of this research which is build software in client that function access databases that is placed by the side of server. Software that building to have facility for encryption and descryption query result and of query that is sent from client goes to server and. transmission query result and of query can secure its security. Well guaranted transmission security him of query result and of query can be told to succeed if success software can encryption query result and of query which transmission so that in the event of scanning to both, scanning will not understand data content. Conclusion of this research that is woke up software succeed encryption query and result of query which transmission between application of client and of server databases. Abstract in Bahasa Indonesia: Pada penelitian ini dibahas mengenai bagaimana mengimplementasikan algoritma kriptografi RC4 dalam proteksi terhadap query dan hasil query, pengamanan dilakukan dengan cara melakukan enkripsi dan dekripsi selama keduanya berada di dalam jaringan. Pengimplementasian dari penelitian ini yaitu membangun sebuah software yang akan diletakkan di sisi client yang berfungsi mengakses database yang diletakkan di sisi server. Software yang dibangun memiliki fasilitas untuk mengenkripsi dan mendektipsi query dan hasil query yang dikirimkan dari client ke server dan juga sebaliknya. Dengan demikian tramsmisi query dan hasil query dapat terjamin keamanannya.Terjaminnya keamanan transmisi query dan hasil query dapat dikatakan berhasil jika software berhasil mengenkripsi query dan hasil query yang ditransmisikan sehingga apabila terjadi penyadapan terhadap keduanya, penyadap tidak akan mengerti isi data tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu software yang dibangun

  2. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR, AKTIVITAS DAN SIKAP PADA MATERI GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI, MELALUI METODE DISKUSI, OBSERVASI, DAN EKSPERIMEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuni Lestari Purnomowati

    2016-03-01

    Full Text Available Penelitian dilakukan menggunakan metodePenelitian Tindaan Kelas (PTK. Penelitian ini dilaksanakan di  SMKN 3 Metro pada siswa Kelas XI-TKJa semester genapTahun Pelajaran 2012/2013 berjumlah 31 siswa.Sasaran perubahan dalam penelitian ini yaitu peningkatan hasil, aktivitas dan sikap siswa terhadap pelajaran Fisika. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa peningkatan hasil belajargetaran, gelombang dan bunyi terjadi karena kerjasama siswa selama proses pembelajaran menumbuhkan suasana yang nyaman sekaligus kompetitif. Perubahan sikap siswa terhadap pelajaran Fisika semakin baik. Ketika pembelajaran fisika mampu memberikan apa yang diharapkan oleh siswa, yaitu siswa merasa nyaman, tidak terintimidasi oleh guru dan teman karena keterbatasan yang dimilikinya, terlibat dengan teman sejawat pada saat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan diskusi, melakukan observasi, dan bereksperimen, maka persepsi terhadap fisika sebagai objek menjadi berubah lebih baik. Adanya interaksi siswa dengan media pembelajaran karena kegiatan mendiskusikan, mengobservasi, dan melakukan eksperimen mendorong siswa menjadi aktif selama proses pembelajaran. Penelitian dilakukan menggunakan metodePenelitian Tindaan Kelas (PTK. Penelitian ini dilaksanakan di  SMKN 3 Metro pada siswa Kelas XI-TKJa semester genapTahun Pelajaran 2012/2013 berjumlah 31 siswa.Sasaran perubahan dalam penelitian ini yaitu peningkatan hasil, aktivitas dan sikap siswa terhadap pelajaran Fisika. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa peningkatan hasil belajargetaran, gelombang dan bunyi terjadi karena kerjasama siswa selama proses pembelajaran menumbuhkan suasana yang nyaman sekaligus kompetitif. Perubahan sikap siswa terhadap pelajaran Fisika semakin baik. Ketika pembelajaran fisika mampu memberikan apa yang diharapkan oleh siswa, yaitu siswa merasa nyaman, tidak terintimidasi oleh guru dan teman karena keterbatasan yang dimilikinya, terlibat dengan teman sejawat pada saat menyelesaikan tugas-tugas yang

  3. STRATEGI PEMBELAJARAN, KEMAMPUAN AKADEMIK, KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Karmana

    2012-04-01

    Full Text Available Abstract: The Learning Strategy, Academic Capability, Problem Solving Skills, and Cognitive Achievement In Biology. This study investigates the effects of learning strategy, academic capability, and their interaction on problem solving skills, critical thinking, metacognitive awareness, and cognitive achievement in biology. This is a quasi experimental study using pretest-posttest non-equivalent control group design. The sample includes 60 tenth grade students of Senior High School 4 Mataram. Instru­ments used are a test and a questionnaire. The data are analyzed using ANCOVA and follow up tests using LSD. Based on the data analysis, the following conclusions are drawn (1 there are effects of PBL strategy and integrated PBL and STAD on problem solving skill, critical thinking, and cognitive achievement in biology, but not on metacognitive awareness, (2 there is an effect of academic compe­tency on cognitive achievement in biology, but not on problem solving skill, critical thinking, and meta­cognitive awareness, and (3 there are no effects of learning strategy and academic competency interac­tion on problem solving skill, critical thinking, metacognitive awareness and learning cognitive achievement in biology. Abstrak: Strategi Pembelajaran, Kemampuan Akademik, Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Hasil Belajar Biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran, ke­mampuan akademik, dan interaksi strategi pembelajaran dan kemampuan akademik terhadap kemam­puan pemecahan masalah, kemam­puan berpikir kritis, kesadaran metakognitif, dan hasil belajar kognitif biologi siswa SMA. Penelitian kuasi-eksperimental ini melibatkan 60 siswa kelas X SMA Negeri 4 Mataram yang datanya dikumpul­kan menggunakan tes dan angket yang dianalisis menggunakan Anakova. Hasilnya menunjukkan bahwa (1 ada pengaruh strategi pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif biologi

  4. Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus Sp pada Roti Tawar yang Dijual di Kota Padang Berdasarkan Suhu dan Lama Penyimpanan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dina Khaira Mizana

    2016-08-01

    Full Text Available AbstrakPangan yang cukup banyak dikonsumsi masyarakat sebagai makanan kudapan di Indonesia adalah roti tawar. Jamur merupakan mikroorganisme utama yang berperan penting dalam proses pembuatan dan pembusukan roti. Aspergillus merupakan kontaminan umum pada berbagai substrat di daerah tropis maupun subtropik. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pertumbuhan jamur Aspergillus sp yang disimpan pada suhu kamar dan suhu di kulkas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental analitik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan jamur pada suhu kamar lebih cepat dibandingkan suhu kulkas. Pada suhu kamar 25C-28C, jamur Aspergillus sp tumbuh mulai hari ke-3 (33,3% diikuti pada hari ke-4 (66,7%, sedangkan pada suhu kulkas (10C-15C mulai tumbuh pada hari ke-5. Temperatur  ini juga berhubungan dengan kelembaban relatif karena semakin tinggi suhu maka  kelembaban relatif semakin rendah dan sebaliknya, semakin rendah suhu maka kelembaban relatif  akan semakin tinggi. Kesimpulan studi ini ialah terdapat perbedaaan pertumbuhan jamur Aspergillus sp yang disimpan pada suhu kamar dan suhu di kulkas walaupun perbedaannya tidak terlalu besar.Kata kunci: roti tawar, aspergillus sp, suhu, lama penyimpanan AbstractThe popular foods consumed by Indonesian citizens is loaves. Fungus is the main microorganism which has the main role in the process of loaves production and decomposition. Aspergillusis the eukaryotes microorganism that has the widest spread in the nature. This worm is also spreading in various substrates in the tropical and sub-tropical areas. The objective of this study was to compare the growth of Aspergillus sp stored in the room temperature and refrigerator temperature This research is analytic experimental. The results of this research showed  that the growth of fungus in the room temperature is faster than refrigerator temperature. In the room temperature, the fungus growth starts in the day-3 (33.3% that is followed by dy-4 (66

  5. PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE, KETERAMPILAN METAKOGNITIF, DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Amnah S.

    2012-05-01

    Full Text Available Abstract: Think-Pair-Share Learning, Meta-cognitive Skills and Cognitive Learning Outcomes. The study investigates the effects of meta-cognitive skills based Think-Pair-Share cooperative learning on meta-cognitive skills and cognitive learning outcomes of 11th grade students of Senior High Schools in Pekanbaru. The sample consists of 11th grade students of SMA 9 as an experiment group and 11th grade students SMA 10 as a control group. Based on analyzing the data using ANCOVA, the results show that there is a signifi­cant difference in meta-cognitive skills and cognitive learning outcomes of the students in the experimental and the control groups, and there is no significant difference between students who have high and low academic levels in their meta-cognitive skills and cognitive learning outcomes. Abstrak: Pembelajaran Think-Pair-Share, Keterampilan Metakognitif, dan Hasil Belajar Kognitif Siswa SMA. Penelitian ini bertujuan mengukur pengaruh pembela­jaran koperatif Think-Pair-Share terha­dap keterampilan metakognitif dan hasil belajar kognitif siswa SMA. Sampel dipilih secara acak dari popu­lasi 13 SMA di Pekanbaru. Dengan menggunakan ANAKOVA, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat per­bedaan yang nyata keterampilan metakognitif dan hasil belajar kognitif siswa di kelompok eksperimental dan kelompok control, dan tidak ada perbedaan yang nyata antara siswa berkemampuan akademik tinggi dan akademik rendah pada keterampilan metakognitif dan hasil belajar kognitifnya.

  6. ANALISIS KADAR HARA PUPUK ORGANIK KASCING DARI LIMBAH KANGKUNG DAN BAYAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elfayetti Elfayetti

    2017-04-01

    Full Text Available Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang holistik yang mendukung dan mempercepat biodeversiti, siklus biologi dan aktivitas biologi tanah(International Federation of Organic Agriculture Movements,2014. Geografi Pertanian merupakan mata kuliah di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed. Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diterapkan di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed merupakan matakuliah wajib pada semester genap, tepatnya pada semester IV (empat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pertumbuhan berat cacing tanah pada pupuk kascing dari limbah kangkung dan bayam dan untuk mengetahui kandungan hara N, P, K dan pH kascing dari limbah kangkung dan bayam pada tanah ultisol. Untuk mengatasi permasalahan pada pupuk organik, maka harus diupayakan bagaimana memperoleh pupuk yang memiliki unsur hara yang padat dan pengadaannya relatif murah dan mudah. Pemanfaatan limbah organik untuk budidaya cacing tanah merupakan salah satu tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Rendahnya bahan organik, N, P, K menunjukkan bahwa tanah pada percobaan ini membutuhkan bahan organik. Pemberian bahan organik seperti cacing diharapkan dapat meningkatkan Produktivitas Ultisol dimana Kascing mempunyai sifat-sifat kimia, fisika, dan biologi tanah yang baik, sehingga dapat meningkatkan serapan hara dan pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Jenis makanan berpengaruh terhadap pertumbuhan cacing tanah dan kualitas kascing yang dihasilkan. 2.Terdapat perbedaaan pada bobot cacing tanah yang dihasilkan dengan adanya perbedaan jenis makanan. Jenis makanan bayam memberikan tingkat pertumbuhan cacing tanah terbaik dengan terjadinya pertambahan bobot sebesar 650 gram yang awalnya hanya 250 gram. 3. Dari beberapa parameter sifat kimia dan biologi kascing, maka jenis makanan bayam memberikan nilai N tertinggi yaitu 0,52 dan pada pakan kangkung terdapatnilai p tertinggi yaitu 0,35. Kata Kunci

  7. Hubungan panjang berat dan faktor kondisi ikan gabus (Channa striata Bloch, 1793 yang dibesarkan di rawa lebak, Provinsi Sumatera Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dina Muthmainnah

    2013-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang berat dan faktor kondisi ikan gabus (Channa striata telah dipelihara di rawa lebak Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan Mariana Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan pada Mei hingga November 2013. Hasil penelitian menunjukkan hubungan panjang berat tidak menunjukkan perbedaan nyata antara rawa Sekayu dan Mariana dengan nilai b di bawah nilai 3 yang berarti pertumbuhan ikan gabus tersebut allometrik negatif. Ikan gabus yang dipelihara di rawa lebak Mariana menghasilkan faktor kondisi 0,884 lebih tinggi daripada di rawa lebak Sekayu 0,839, yang menunjukkan bahwa kondisi lingkungan rawa lebak Mariana lebih mendukung untuk pertumbuhan ikan gabus.

  8. PENGEMBANGAN SOFTSKILL DAN HASIL BELAJAR KIMIA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN 5-E (ENGAGEMENT, EXPLORATION, EXPLANATION, ELABORATION, EVALUATION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Samuel Budi WK,

    2016-12-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia dan Soft skill mahasiswa dengan menggunakan strategi pembelajaran 5-E((Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari tiga tahap. Tiap tahap terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia UNNES. Fokus yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan pengembangan soft skill mahasiswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan pengembangan soft skill mahasiswa. Hasil belajar mahasiswa jurusan Kimia UNNES meningkat. Rerata hasil belajar tahap I adalah 64,62, tahap II adalah 75,85, dan pada tahap III adalah 79,77. Hasil rerata soft skill mahasiswa yang memenuhi kriteria tinggi dan sangat tinggi meningkat dari tahap 1 (77%, tahap 2 (80% dan tahap 3 (92%.

  9. IDENTIFIKASI SENYAWA EKSTRAK ETANOL DAUN MIMBA (Azadirachta indica A.Juss SEBAGAI ANTIBAKTERI SECARA KLT-BIOAUTOGRAFI TERHADAP BAKTERI Stahpylococcus aureus DAN Escherichia coli

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurfijrin Ramadhani

    2017-03-01

    Full Text Available Rendahnya kesadaran masyarakat dan kurangnya sarana kesehatan membuat penyakit infeksi semakin meningkat. Pengobatan secara alami sekarang menjadi pilihan baru sebagai antibakteri, salah satunya adalah mimba. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun mimba dapat menghambat pertumbuhan bakteri, akan tetapi belum diketahui senyawa apa yang berperan sebagai antibakteri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui di dalam daun mimba senyawa yang berperan sebagai antibakteri. Penelitian dilakukan dengan metode KLT Bioautografi langsung, dimana hasil maserasi esktrak etanol daun mimba yang telah dielusi ditempelkan ke media yang telah ditanami bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Zona hambat yang terbentuk dilakukan identifikasi senyawa dengan menggunakan pereaksi semprot Dragendorf, FeCl3, Sitroborat, Lieberman Bouchardat, dan SbCl3. Hasil uji KLT-Bioautografi menunjukkan bahwa daun mimba dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang ditandai dengan terbentuknya zona bening masing-masing dengan Rf 0,4 pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Senyawa yang berperan sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli diduga adalah senyawa saponin dimana terbentuk warna ungu dengan pereaksi SbCl3.

  10. PENGARUH BERBAGAI RASIO ENERGI PROTEIN PADA PAKAN ISO PROTEIN 30% TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN BENIH IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mas Bayu Syamsunarno

    2011-04-01

    Full Text Available Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan rasio energi protein optimum yang menghasilkan pertumbuhan maksimum benih ikan patin (Pangasius hypophthalmus. Percobaan menggunakan 5 (lima pakan iso protein dengan rasio energi protein berbeda, yaitu: 8,5; 9,0; 9,5; 10,0; dan 10,5 kkal DE/g protein. Benih patin berukuran 1,84±0,02 g ditebar secara acak ke dalam 15 akuarium (50 cm x 40 cm x 35 cm dengan kepadatan 20 ekor per akuarium. Benih ikan patin tersebut diberi pakan uji dua kali sehari sekenyangnya (satiation selama 40 hari. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kandungan protein tubuh tertinggi dihasilkan oleh pakan dengan rasio energi protein 9,0 kkal DE/g protein, sedangkan lemak tubuh terendah dicapai oleh perlakuan 8,5 kkal DE/g protein. Namun, protein karkas adalah sama untuk perlakuan 8,5–9,5 kkal DE/g protein dan kandungan lemak karkas terendah dicapai oleh 8,5 kkal DE/g protein. Konsumsi pakan, retensi protein, dan pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh pakan dengan rasio energi protein 9,0 kkal DE/g protein (P0,05. Oleh karena itu, kandungan optimum rasio energi protein 9,0 kkal DE/g protein memberikan pertumbuhan tertinggi pada benih ikan patin

  11. PENGARUH PERMAINAN CALL CARDS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. Machin

    2012-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh permainan call cards terhadap hasil belajar dan aktivitas pembelajaran. Aktivitas pembelajaran yang diukur meliputi aktivitas individual siswa dan kinerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media permainan call cards berkontribusi sebesar 46% terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa yang diberi media permainan call cards lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak diberi mediapermainan call cards. Dengan demikian, media permainan call cards dapat menjadi alternatif dalam pencapaian hasil belajar biologi yang lebih baik.   Research purposes to determine the effect of call cards game against learning outcomes and learning activities. Learning activities that were measured included the activity of individual student and teacher performance. This research was experimental. The results showed that the media play call cards account for 46% of the student learning outcomes. Learning outcomes of students who were given media cards call the game better than the learning outcomes of students who were not given mediapermainan call cards. Thus, the media play call cards can be an alternative in achieving the learning outcomes of biology better.

  12. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP KONSEP BANGUN RUANG MATERI LUAS DAN VOLUME BALOK DAN KUBUS MENGGUNAKAN METODE DRILL SEKOLAH SMP ISLAM AL-GHAZALI KELAS VIII

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mega Purnamasari

    2017-12-01

    Full Text Available Sebagai pendidik, guru memiliki tanggung jawab besar terkait dengan kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa terhadap materi yang disampaikan mengingat kemampuan dasar siswa terhadap materi belajar. Matematika berbeda-beda. Oleh itu guru harus pandai memilih strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan keadaan kelas. Pembelajaran drill merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang menggabungkan antara belajar individu dan kelompok. Pada pembelajaran ini siswa terlebih dahulu diharuskan memahami materi dan mengerjakan soal yang ada secara individu, setelah itu siswa berdiskusi dengan teman satu kelompoknya untuk saling berbagi hasil pemikiran masing-masing. Keberhasilan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dilihat dari hasil belajar yang diperoleh berupa nilai ulangan harian yang dilaksanakan dalam tiap akhir siklus.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika pada materi kubus dan balok dengan penerapan metode drill. Penelitian ini diperuntukan bagi kelas VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes dan non tes. Instrumen tes berupa tes tulis yang digunakan untuk mengukur hasil dan ketuntasan belajar, sedangkan instrumen non tes berupa lembar observasi dan wawancara, yang digunakan untuk melihat aktivitas siswa dan peneliti dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan suatu peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III. Data tentang hasil belajar siswa pada materi kubus dan balok, pada siklus I persentase sebesar 57,7%, pada siklus II persentase meningkat menjadi 84,62%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada  materi kubus dan balok.

  13. PENGARUH STARVASI RANSUM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, SINTASAN, DAN PRODUKSI UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei DALAM WADAH TERKONTROL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suwardi Tahe

    2008-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengurangan ransum pakan secara periodik terhadap pertumbuhan, sintasan, produksi, rasio konversi pakan, dan efisiensi pakan pada pemeliharaan udang vanamei dalam wadah terkontrol. Penelitian dilakukan menggunakan 12 akuarium berukuran 50 cm x 75 cm x 60 cm dan dilengkapi dengan sistem aerasi. Hewan uji adalah pascalarva udang vanamei dengan bobot awal rata-rata 0,18 ± 0,02 g yang ditebar dengan kepadatan 50 ekor/akuarium. Rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yang masing-masing perlakuan terdiri atas tiga ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah starvasi (pemuasaan melalui pengurangan ransum pakan secara periodik yaitu A pengurangan ransum pakan 75%, B pengurangan ransum pakan 50%, C pengurangan ransum pakan 25%, dan D kontrol (tanpa pengurangan ransum pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurangan ransum pakan secara periodik tidak berpengaruh nyata (P > 0,05 terhadap pertambahan bobot biomassa, laju pertumbuhan harian, sintasan, produksi, dan rasio konversi pakan serta mampu meningkatkan efisiensi pakan sekitar 16,04%—21,97%. Penghematan penggunaan pakan untuk udang vanamei dapat dilakukan dengan pengurangan ransum pakan hingga 75% bobot biomassa/minggu. The aim of this study was to know the effect of starvation period by a gradual decrease in feed amounts on the growth, survival rate, productivity, food conversion ration (FCR, and food efficiency rate of white leg shrimp (Litopenaeus vannamei in controlled containers. Twelve of 50 cm x 75 cm x 60 cm aquaria with aeration systems were used in this experiment. In each aquarium, we stocked 50 post larvae (PL with average weight of 0.18 ± 0.02 g. Four treatments, comprising, A a 75% decrease in feed, B a 50% decrease in feed, C a 25% decrease in feed, and D control (without feed reduction with three replications were employed in the experiment following complete randomized design (DSG. The results

  14. Keefektifan Model Pembelajaran LC 5E Dan TSTS Berbantuan LKPD Terhadap Hasil Belajar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ririn Asmawati

    2014-06-01

    Full Text Available AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar pada pembelajaran Learning Cycle 5E (LC 5E dan kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS berbantuan LKPD dapat mencapai KKM yang ditetapkan sekolah; untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar pada pembelajaran LC 5E dan TSTS berbantuan LKPD lebih tinggi daripada pem-belajaran ekspositori, serta apakah rata-rata hasil belajar pada pembelajaran LC 5E berban-tuan LKPD lebih baik daripada pembelajaran TSTS berbantuan LKPD. Data penelitian diperoleh dengan metode tes dan observasi. Analisis data hasil belajar meliputi uji nor-malitas, uji homogenitas, uji perbedaan rata-rata, uji scheffe, dan uji proporsi. Hasil pene-litian menunjukkan bahwa hasil belajar pada pembelajaran LC 5E berbantuan LKPD telah mencapai KKM, sedangkan hasil belajar pada pembelajaran TSTS berbantuan LKPD dan pembelajaran ekspositori belum mencapai KKM. Selain itu, rata-rata hasil belajar pada pembelajaran LC 5E dan TSTS berbantuan LKPD lebih tinggi daripada pembelajaran eks-positori, sedangkan rata-rata hasil belajar pada pembelajaran LC 5E berbantuan LKPD le-bih baik daripada pembelajaran TSTS berbantuan LKPD. Kata kunci:       hasil belajar; LC 5E; TSTS  AbstractThe purposes of this research are to find out whether the learning outcomes in the Learning Cycle 5E (LC 5E and the cooperative Two Stay Two Stray (TSTS assisted LKPD may attain the KKM settled by the school; to find out whether the average of the learning outcome in the LC 5E and TSTS assisted LKPD is higher than the expository learning, and whether the average of the learning outcome in the LC 5E assisted LKPD is better than TSTS assisted LKPD. The data of the research were obtained by testing and observation methods. The data analysis of learning outcomes included normality test, homogeneity test, mean difference test, Scheffe test, and proportions test. The research outcome indicated that the learning outcome in the implementation of

  15. KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN PEMBELAJARAN READING CONCEPT MAP-TIMED PAIR SHARE (REMAP-TMPS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatia Rosyida

    2016-04-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Reading-Concept Map-Timed Pair Share (Remap-TmPS terhadap keterampilan metakognitif dan hasil belajar kognitif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Pretes-Postest Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah kelas X MIA 2 dan X MIA 3 di SMAN 2 Batu. Data keterampilan metakognitif  dan hasil belajar kognitif diperoleh dari tes essay. Data tersebut dianalisis mengunakan uji anacova. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran biologi berbasis Remap-TmPS berpengaruh terhadap keterampilan metakognitif dan hasil belajar kognitif siswa.

  16. PEMBERIAN PROBIOTIK LACTOBACILLUS BREVIS DAN PREBIOTIK OLIGOSAKARIDA PADA BENIH PATIN SIAM (Pangasionodon hypophthalmus YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophila

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuke Eliyani

    2013-08-01

    Lactobacillus brevis, prebiotik oligosakarida dan sinbiotiknya terhadap jumlah bakteri Lactobacillus sp. dan total bakteri dalam usus, total eritrosit, total leukosit, diferensial leukosit, aktivitas fagositik, sintasan, tingkat pertumbuhan, serta FCR benih ikan patin siam yang diinfeksi Aeromonas hydrophila. Hasil uji karakteristik menunjukkan bahwa jenis probiotik dan patogen adalah Lactobacillus sp. dan Aeromonas hydrophila. Pada uji in vivo digunakan lima perlakuan yang terdiri atas K(+, K(-, probiotik (pro, prebiotik (pre serta sinbiotik (sin. Bakteri Lactobacillus sp. ditemukan di usus pada perlakuan probiotik dan sinbiotik dengan kisaran jumlah sekitar 101 sampai 106 (CFU/g. Total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositik berbeda nyata (P<0,05 dengan kontrol pada beberapa waktu pengamatan. Tingkat sintasan terendah diperoleh pada perlakuan K(+ sebesar 43,33±11,55; sedangkan empat perlakuan lainnya memperoleh nilai 100%. Tingkat pertumbuhan harian berbeda nyata antar perlakuan, nilai terbaik dicapai pada perlakuan pemberian sinbiotik sebesar 3,370±0,14. Nilai FCR perlakuan probiotik, prebiotik dan sinbiotik menunjukkan beda nyata dengan kontrol. Perlakuan sin, pre, pro memberikan nilai yang lebih baik pada total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositik, sintasan, pertumbuhan, dan FCR dibandingkan kontrol.

  17. Akselerasi Pertumbuhan Cendana (Santalum album dengan Aplikasi Unsur Hara Makro Ensensial pada Tiga Jenis Tanah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eny Faridah

    2014-01-01

    Full Text Available Cendana (Santalum album Linn. merupakan satu dari pilihan penting untuk digunakan dalam program rehabilitasi lahan-lahan kritis di Indonesia. Upaya untuk mempercepat tingkat pertumbuhannya menjadi sangat penting karena pertumbuhannya yang lambat mengganggu tingkat keberhasilan program rehabilitasi hutan. Mempertimbangkan permasalahan tersebut, studi ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan formulasi pendekatan untuk mempercepat pertumbuhan cendana melalui aplikasi unsur hara makro esensial yang dibutuhkan cendana pada tiga tipe tanah, dalam bentuk pupuk biologi seperti biofosfo dan biosulfo. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk: 1 Pengaruh jenis media tanah (Grumusol (Vertisol, Mediteran (Alfisol dan Regosol (Entisol terhadap pertumbuhan semai cendana, 2 Pengaruh jenis dan dosis pupuk (biosulfo, biofosfo, dan NPK terhadap pertumbuhan semai cendana, dan 3 Pengaruh jenis media tanah, jenis serta dosis pupuk terhadap ketersediaan hara pada tanah dan jaringan daun tanaman. Penelitian dilakukan di Lab. Silvikultur Intensif, Klebengan, Fakultas Kehutanan UGM dengan menggunakan anakan cendana umur enam bulan. Desain Rancangan Acak Lengkap (RAL digunakan dengan perlakuan berupa 3 tipe tanah (Grumusol (Vertisol, Mediterran (Alfisol dan Regosol (Entisol, 3 tipe pupuk (biosulfo, biofosfo, dan NPK, serta 5 dosis pupuk (0; 2,5; 5; 7,5 dan 10 g dengan 5 ulangan untuk setiap unit eksperimen. Parameter yang diukur meliputi tingkat pertumbuhan tanaman (pertumbuhan tinggi & diameter, panjang akar dan tingkat kandungan hara pada tanah dan jaringan daun tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah Mediteran secara positif mempengaruhi semua parameter pertumbuhan diikuti oleh Regosol dan Grumusol, sementara aplikasi jenis dan dosis pupuk yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pertumbuhan. Tanah Mediteran memiliki kandungan N dan K paling tinggi dibandingkan dengan jenis tanah Regosol dan Grumusol, sementara tanah

  18. Pertumbuhan dan Hasil Seledri (Apium graveolens L. pada Sistem Hidroponik Sumbu dengan Jenis Sumbu dan Media Tanam Berbeda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riana Pradina Embarsari

    2015-12-01

    Full Text Available Tanaman seledri dipergunakan sebagai pelengkap masakan ataupun sebagai obat. Tingginya permintaan seledri dalam bentuk segar oleh masyarakat  Indonesia belum dapat terpenuhi, selain itu tanaman seledri bersifat aditif dalam bahan makanan sehingga dipergunakan dalam jumlah sedikit tetapi penting. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2014 di Screen House Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian sekitar 700-800 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL pola faktorial dua faktor. Faktor pertama terdiri dari 2 taraf, yaitu kain sumbu bahan wol dan kain sumbu bahan katun. Faktor ke dua adalah media tanam yang terdiri dari beberapa 5 taraf yaitu media tanam 100% kompos, media tanam 50% kompos + 50% arang sekam, media tanam 25% kompos daun bambu + 75% arang sekam, media tanam 75% kompos daun bambu + 25% arang sekam dan media tanam 100% arang sekam. Sehingga terdapat 10 kombinasi taraf perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali.Uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan. Parameter utama yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah batang, dan bobot segar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara jenis sumbu dan media tanam pada tinggi tanaman dari umur 3 MST sampai umur 8 MST dengan perlakuan (s2m2, pada jumlah batang terjadi interaksi pada umur 6 dan 8 MST dengan perlakuan (s2m3, bobot segar terjadi interaksi umur 8 MST dengan perlakuan (s2m2. Jenis sumbu dan media tanam yang paling baik pada umur 8 MST terhadap tinggi tanaman dan bobot segar adalah (s2m2 sedangkan pada jumlah batang terdapat pada perlakuan (s2m3. Celery plant is used as a food supplement or as a medicine. The high demand in the form of fresh celery by the people of Indonesia has not been met by supply, besides celery plants are additive in food ingredients also used in small amounts but vital. The experiment was conducted in May until August 2014 at screen house

  19. Kemampuan Daya Hambat Bahan Aktif Beberapa Merek Dagang Hand sanitizer terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putri Srikartika

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakHand sanitizer sebagai pembersih tangan antiseptik inovatif saat ini, sering menjadi alternatif pengganti cuci tangan dengan sabun dan air. Mencuci tangan dengan hand sanitizer merupakan salah satu cara memelihara kebersihan tangan agar terhindar dari penyakit  yang disebabkan oleh flora normal di kulit yang berpotensi patogenik seperti bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah menilai kemampuan daya hambat beberapa merek dagang hand sanitizer terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Penelitian dilakukan dengan metode rancangan acak lengkap pada empat macam hand sanitizer dengan tiga kali pengulangan. Data diolah secara manual dan menggunakan analisis varians (ANOVA dilanjutkan dengan uji pos-hoc dengan Tukey HSD dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan aktif hand sanitizer mampu mengurangi pertumbuhan Staphylococcus aureus secara signifikan. Perbedaan prosentase rerata pengurangan jumlah koloni pada waktu 30 detik berkisar antara 57,65%-72,45%, sedangkan pada waktu 1 menit berkisar 67,88%-82,65%. Hasil analisis menunjukkan perbedaan bermakna terhadap perlakuan, antar perlakuan dan waktu yang diujikan dengan nilai signifikasi p <0,05. Didapatkan hand sanitizer lebih efektif menghambat pertumbuhan pada waktu 1 menit daripada 30 detik. Hand sanitizer yang mengandung alkohol 70% dan triklosan 0,05% memiliki kemampuan daya hambat lebih baik terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.Kata kunci: bahan aktif, hand sanitizer, Staphylococcus aureus AbstractHand sanitizer is one of the ways for maintaining the hand hygiene. Hand sanitizer as an innovative antiseptic product at this time, becomes an alternative hand washing with soap and water. It prevents  the disease that can be caused by normal flora that potentially pathogenic bacterium such as Staphylococcus aureus. The objective of this study was to evaluate the inhibition ability of several trademarks hand sanitizer on the growth of

  20. KERAGAAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio STRAIN MAJALAYA, LOKAL BOGOR DAN RAJADANU DI KOLAM CIJERUK, BOGOR-JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Otong Zenal Arifin

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan strain ikan mas yang memiliki keragaan pertumbuhan yang baik sebagai spesies kandidat untuk program seleksi. Tiga strain ikan mas (majalaya, lokal Bogor, dan rajadanu dipelihara dalam jaring yang diletakkan di kolam Instalasi Penelitian Cijeruk, Bogor selama 6 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata untuk parameter pertambahan bobot dan sintasan dari 3 strain ikan mas yang diuji, sedangkan untuk pertambahan panjang individual (mm per bulan ada perbedaan yang sangat nyata (P<0,05. Strain ikan mas rajadanu memiliki pertambahan panjang terbaik (16,0 ± 1,41 dan berbeda dengan majalaya (10,3 ± 4,50 serta lokal (10,8 ± 2,06. Objective of this study is to produce good performance of common carp by comparing three promising strains majalaya, local, and rajadanu. The study was carry out using floating net cages placed in earthen pond at The Cijeruk Germ Plasm Research Station. During the study, growth and survival rate were observed were observed for six weeks. The results indicated there was no significant difference for growth of weight and survival rate. However, growth of standard length was significantly different (P<0.05. Rajadanu made the best growth of standard length (16.0 ± 1.41 and was different from majalaya (10.3 ± 4.50 and local strain (10.8 ± 2.06.

  1. MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN STAD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amos Patiung

    2017-04-01

    Full Text Available The aim of this study is to describe STAD cooperative learning model improves the students activeness and mathematics achievements. This study use action research approach. The subject of this study is researcher selft and 37 eight-th grade student of SMPN 2 Malinau as participants. Framework of this study consist of plan, do, observation, and reflection. Collecting data method use observation, test, and interviews method. Analysing data use description analysis. Based on the result, it is concluded that STAD that improve student activiness and mathematics achievements include: (1 using power point to serve information, (2 setting heterogent group, (3 advice and guiding students while discussion, (4 using PPT for group presentation, (5 giving quiz in last section, (6 explaining miss understanding problem, and (7 giving awards.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa kelas VIII-1 SMPN 2 Malinau Kota sebanyak 37 siswa. Rancangan dalam penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa STAD yang dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa meliputi: (1 menyajikan informasi dengan menggunakan bantuan power point, (2 pembentukan kelompok secara heterogen, (3 bimbingan dan arahan selama diskusi kelompok dilaksanakan, (4 presentasi kelompok menggunakan media power point, (5 pemberian kuis disetiap akhir pembelajaran, (6 pembahasan soal-soal yang masih kurang dipahami siswa, dan (7 pemberian penghargaan.

  2. STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH, INVESTASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA SEMARANG MELALUI MICE (MEETING, INCENTIVE, CONVENTION DAN EXHIBITION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tika Putri Pratiwi

    2015-05-01

    Full Text Available Abstrak ___________________________________________________________________ Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan sektor industri dan pariwisata. Langkah awal pemerintah yang serius dalam mengolah kedua industri ini yaitu dengan menjadikan Kota Semarang sebagai salah satu destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition. Penelitian ini bertujuan untuk memilih strategi apa yang dapat dilakukan dalam pembangunan Kota Semarang Melalui MICE. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari hasil pengisian kuesioner oleh pihak dinas dan Swasta. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data-data yang diperoleh dari dinas terkait serta Badan Pusat Statistik (BPS Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang dan jurnal serta literatur yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis yang digunakan yaituAnalitical Hierarki Process (AHP dan diolah menggunakan expert choice versi 9.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembangunan Kota Semarang melalui MICE dapat mengutamakan pada kriteria (1 peningkatan sektor investasi dengan bobot tertinggi yaitu sebesar 0,614 dan dilanjutkan dengan (2 memperbaiki pertumbuhan ekonomi kota dengan bobot 0,260, sehingga akan membantu dalam (3 peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Semarang melalui MICE dengan bobot 0,126. Berdasarkan temuan tersebut, saran yang dapat disampaikan yaitu Memperkenalkan Kota Semarang melalui jalur promosi dengan menggunakan media-media sosal dan media elektronik. Hal tersebut merupakan salah satu alternatif membuka investasi yang lebih luas di Kota Semarang, sehingga tidak hanya masyarakat dalam negeri namun masyarakat internasional juga dapat lebih mengenal Kota Semarang. Memperbanyak even berskala nasional maupun internasional yang diselenggarakan di Kota Semarang dan lebih memperkenalkan Kota Semarang baik di dalam maupun di luar negeri. Memberikan pelatihan

  3. PERBEDAAN HASIL TANGKAPAN HIU DARI RAWAI HANYUT DAN DASAR YANG BERBASIS DI TANJUNG LUAR, LOMBOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Arifin Sentosa

    2016-11-01

    Full Text Available Aktivitas penangkapan hiu sebagai target tangkapan utama bagi perikanan rawai di Tanjung Luar, Lombok Timur berlangsung sepanjang tahun dengan upaya penangkapan yang terus meningkat. Tingginya upaya penangkapan dapat meningkatkan jumlah dan jenis hasil tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan hiu dari alat tangkap rawai hanyut dan rawai dasar yang dioperasikan oleh nelayan yang berbasis di PPI Tanjung Luar, Lombok Timur. Data tangkapan diperoleh melalui catatan enumerator di Tanjung Luar, Lombok Timur pada Januari – November 2015. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan perhitungan laju tangkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju tangkap rawai hiu yang dioperasikan nelayan Tanjung Luar berfluktuasi tiap bulan dengan rerata 73,98±40,58 kg/hari dan rerata laju pancing 4,32±2,23 ekor/100 pancing. Laju tangkap cenderung mulai mengalami peningkatan mulai bulan April dan mencapai puncaknya sekitar November. Laju tangkap rawai hanyut lebih tinggi dibandingkan rawai dasar. Total hasil tangkapan didominasi oleh Carcharhinus falciformis (42,12%, Prionace glauca (10,51% dan C. limbatus (10,32% dimana C. falciformis dan P. glauca cenderung lebih banyak tertangkap oleh rawai hanyut sedangkan C. limbatus banyak tertangkap oleh rawai dasar. Jenis hiu hasil tangkapan rawai dasar lebih beragam (26 jenis dibanding rawai hanyut (18 jenis. Rawai hanyut cenderung lebih banyak menangkap jenis hiu dengan status konservasi rawan dan langka menurut Daftar Merah IUCN serta masuk dalam Appendiks CITES.

  4. UJI ZONA HAMBAT EKSTRAK DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA SECARA IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nyoman Ririn Chandrika Sari

    2015-04-01

    Full Text Available Resistensi Staphylococcus aureus dan MRSA terhadap antibiotika spektrum luas mendorong berbagai penelitian untuk menemukan senyawa aktif yang sensitif dan efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penghambatan ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan MRSA.Penelitian terhadap aktivitas antimikrobial ekstrak daun putri malu dilakukan dengan metode agar difusi cakram dengan menggunakan metode Kirby-Bauer.Suspensi bakteri disesuaikan dengan standar kekeruhan Mc Farland 0.5. Biakan bakteri dalam cawan petri masing-masing diberikan 6 perlakuan, yaitu kontrol positif (amoxicillin atau vancomycin, kontrol negatif (alkohol, serta ekstrak daun putri malu dengan konsentrasi 25 mcg/ml, 50 mcg/ml, 75 mcg/ml dan 100 mcg/ml. Pertumbuhan Staphylococcus aureus dihambat secara signifikan oleh ekstrak daun putri malu, dengan efek inhibisi pada semua konsentrasi secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan kontrol positif (p<0.05. Zona inhibisi Staphylococcus aureus pada konsentrasi 25 mcg/ml adalah 28.86 mm dan telah memenuhi kriteria sebagai antimikrobial sensitif berdasarkan Clinical and Laboratory Standard Institute (CLSI. Inhibisi pertumbuhan MRSA secara signifikan terjadi pada semua konsentrasi ekstrak daun putri malu dibandingkan dengan kontrol negatif (p=0.00. Zona inhibisi terbesar ditemukan pada konsentrasi 100 mcg/ml dengan diameter sebesar 14.16 mm dan memiliki efek antimikrobial sebanding dengan vancomycin dalam menghambat pertumbuhan MRSA (p=0.186. Hasil uji agar difusi cakram menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam ekstrak daun putri malu memiliki aktivitas antimikrobial yang tinggi terhadap Staphylococcus aureus dan MRSA secara in vitro.

  5. Penambahan xylitol dalam glukosa, sukrosa terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans (in vitro (The Additional xylitol in glucose and sucrose on growth of Mutans Streptococci (in vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susilowati Susilowati

    2014-12-01

    xylitol dan sukrosa, dan kelompok kombinasi xylitol dan glukosa. Pada ketiga kelompok tersebut dilakukan pengujian terhadap pertumbuhan S.mutans dalam berbagai konsentrasi. Hasil: Konsentrasi hambat minimum xylitol terhadap S. mutans adalah sebesar 0,625%. Pada penambahan xylitol dalam sukrosa terjadi penghambatan S. mutans pada konsentrasi 0,625% dan 2,5%. Pada penambahan xylitol dalam glukosa terjadi penghambatan S. mutans pada semua konsentrasi. Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi xylitol dengan glukosa dan dengan sukrosa dapat menghambat pertumbuhan S.mutans.

  6. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KESADARAN METAKOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA DALAM MATERI POKOK ASAM BASA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwiek Tamsyani

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil belajar penyebaran dengan model pembelajaran penemuan dan inkuiri terbimbing menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 × 2. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Takalar. Sampel penelitian dipilih dengan random sampling teknik acak kelas yang terdiri atas 2 kelas. Kelas XI IPA 1 (34 peserta didik sebagai kelas eksperimen 1 dibelajarkan dengan model pembelajaran penemuan dan kelas XI IPA 2 (33 peserta didik sebagai kelas eksperimen 2 dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Instrumen penelitian menggunakan yaitu, angket Inventori Kesadaran Meta kognitif dan tes hasil belajar. Penggunaan program SPSS versi 20.0 menunjukkan bahwa 5 soal essay valid dengan reliabilitas sebesar instrumen sebesar 0.699. Data penelitian dianalisis pada taraf signifikan α = 0.05 dengan uji anova dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 Rata-rata nilai hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran penemuan, hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. (2 Rata-rata nilai hasil belajar peserta didik dengan kesadaran metakognitif tinggi, hasil belajar peserta didik lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai hasil belajar dengan kesadaran metakognitif rendah. (3 Terjadi interaksi antara model pembelajaran dan kesadaran metakognitif dalam mempengaruhi hasil belajar SMA Negeri 2 Takalar. Jadi, ada pengaruh antara model pembelajaran dan kesadaran metakognitif terhadap hasil belajar peserta didik SMA Negeri 2 Takalar dalam materi pokok asam basa.

  7. PENGARUH KUALITAS AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Ratna Sari

    2014-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas audit, pertumbuhan perusahaan, likuiditas dan solvabilitas terhadap opini audit going concern. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013 terdiri dari 148 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang menghasilkan 92 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif dan analisis regresi logistik. Dalam penelitian ini dibuktikan bahwa kualitas audit berpengaruh signifikan positif, pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan negatif, rasio likuiditas berpengaruh signifikan negatif dan rasio solvabilitas berpengaruh signifikan positif terhadap opini audit going concern.

  8. Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Siswa melalui Pengembangan Modul Administrasi Kepegawaian Berbasis Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kharisma Swandhana

    2016-11-01

    Full Text Available Abstract: This research and development aimed to produce a module of Employee Administration based on Guided Inquiry Learning Strategy for the twelfth grade students of Office Administration program, to determine the feasibility of the module developed through validation, and to know whether there is an improvement towards independent learning and students’ ourcomes before and after using the module This research and development used 4D model. It consisted of 4 stages of development: define, design, develop, and disseminate. It was obtained the average sore of post-test 91.76 in the experimental class, and the results of material and module validation reached 90.66% and 88.30%.  The result of questionnaire distribution of independent learning using the module showed 90%. Thus, from the results of this research showed that the Employee Administration module was applicable and able to improve independent learning and students’ outcomes. It was suggested to use this module as a supporting alternative for learning Employee Administration, specifically on material of discharging employees and pension. ABSTRAK: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa Modul Administrasi Kepegawaian Berbasis Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk siswa SMK kelas XII Program Keahlian Administrasi Perkantoran., mengetahui kelayakan modul yang telah dikembangkan melalui hasil validasi, dan mengetahui apakah terjadi peningkatan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan 4D model. Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Diperoleh hasil rata rata nilai post test 91,76 pada kelas eksperimen, hasil validasi oleh ahli materi dan ahli modul mencapai hasil 90,66% dan 88,30%, hasil penyebaran angket kemandirian belajar siswa dengan menggunakan modul juga mencapai persentase 90

  9. IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TALKING CHIPS DAN FAN-N-PICK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Petrus Logo Radja

    2017-09-01

    Full Text Available This study is aimed to describe how Talking Chips and Fan-N-Pick learning model to improve VIII D class students’ motivation and learning outcomes at SMP Kristen Citra Bangsa Kota Kupang. The study is a Classroom Action Research (CAR study. The study consists of four phases, i.e. plan, action, observation, and reflection. The phases in CAR are conducted in 2 cycles. The subject of the study is 20 VIII D class students of SMP Kristen Citra Bangsa Kota Kupang. The collected data consists of students’ motivation and learning result test. The result of the study shows that there is an improvement on students’ motivation in the first cycle and the high criteria is improved to very high criteria in the end of the second cycle. The improvement is also occurred in students’ learning outcome and implementation whether it is from the students or the teacher. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan model pembelajaran Talking Chips dan Fan-N-Pick untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII-D di SMP Kristen Citra Bangsa Kota Kupang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK. Penelitian ini terdiri atas empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan refleksi. Tahapan dalam PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas VIII-D SMP Kristen Citra Bangsa Kupang yang berjumlah 20 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah motivasi siswa dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan terjadinya peningkatan motivasi siswa pada siklus I dengan kriteria tinggi meningkat menjadi sangat tinggi pada akhir siklus II. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar siswa dan keterlaksanaan pembelajaran baik oleh guru dan siswa.

  10. PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR DI SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yonarlianto Tembang

    2017-06-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran think pair share berbantuan media gambar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Inpres Mangga Dua Merauke. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian ini terdapat peningkatan motivasi belajar siswa rata-rata 74,91% pada siklus I menjadi 87,27% pada siklus 2. Peningkatan hasil belajar kognitif siswa meningkat pada siklus I sebesar 68,81% pada siklus II mencapai 86,36%. Dengan demikian, hasil ini menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran think pair share berbantuan media gambar dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

  11. Analisis Efisiensi Pemanfaatan Makanan Oleh Larva Spodoptera Litura F dan Crocidolamia Pavonama (Lepidoptera : Noctuidae

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Sayuthi

    2016-03-01

    Full Text Available ABSTRACT. Nutrisi diperlukan oleh serangga untuk pertumbuhan dan perkembangannya, sebagai sumber energi, perbaikan jaringan dan reproduksi. Kebutuhan nutrisi serangga pada umumnya berupa :asam amino, protein, air dan  : mineral, vitamin-vitamin, asam nukleat dan nukleotida, sterol, asam lemak dan factor lipogenik. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui efisiensi pemanfaatan pakan daun brokoli, daunt alas, daun bawang, daun kangkung dan daun kacang panjang oleh larva S. litura dan C. pavonama. Bahan-bahannya adalah daun brokoli, daun bawang, daun kangkung, daun kacang panjang, dan daun bawang, Larva Spodoptera litura dan Larva C. pavonama. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL terdiri dari 6 perlakuan (jenis pakan dan 10 ulangan. Hasil percobaan di Analisis Ragam, dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Hasil penelitian, nilai LK, dan LKR dan DC tertinggi terdapat pada daun singkong, dan terendah pada daun brokoli. Nilai LP, LPR, ECI dan ECD tertinggi pada daun brokoli, sedangkan nilai LP dan LPR terendah pada daun bawang, dan nilai ECI dan ECD terendah pada daun singkong.

  12. PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PASAR SASARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wildan Iltizam Ilhaq

    2016-11-01

    Full Text Available Latar belakang penelitian ini adalah karena kurangnya aktivitas siswa dalam pembelajaran sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada materi pasar sasaran siswakelas X Pemasaran 2 SMK N 9 Semarang Tahun Ajaran2015/2016 melalui penerapan model Problem Based Learning.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama dua siklus, dimana setiap siklus meliputi proses perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 9 Semarang dengan subjek penelitian adalah 36 siswa pada kelas X Pemasaran 2 tahun ajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi aktivitas belajar , lembar diskusi dan soal tes evaluasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklusI. Pada siklus I rata-rata skor aktivitas siswa mencapai 60,7% dan pada siklus II meningkat 18,46% menjadi 79,16%. Kemudian rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 75,01 dan pada siklus II meningkat menjadi 83,9. Presentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 63,9% dan pada siklus II meningkat 22,21% menjadi 86,11%. The background of this research was because of lack of students in learning activities so that the effect on student learning outcomes are less than optimal. The purpose of this research was to increase activity and outcomes of learning on market target subject of 10th grade Marketing Students 2 in SMK Negeri 9 Semarang 2015/2016 by implementing Problem Based Learning model. This research was a Class Action Research held by two cycles. Each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. This research was held in SMK Negeri 9

  13. PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BIOLOGY ENVIRONMENT TECHNOLOGY SOCIETY (BETS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X KOTA MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Arum Sasi Mahardika

    2016-08-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran BETS terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi  kelas X SMA Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 7 Malang pada bulan Februari-Mei 2016. Kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif diukur melalui tes tulis sedangkan ranah afektif dan psikomor diukur melalui observasi selama pembelajaran. Data kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif dianalisis menggunakan uji statistik dengan bantuan Software SPSS 22.0 for Window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh strategi BETS terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif; afektif kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol; psikomotor kelas kontrol lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

  14. “How to Track Baby Feedings” Penerapan Model Dokumentasi Dengan Menggunakan Software Sebagai Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Bayi

    OpenAIRE

    Dwi Susanti, Henny

    2014-01-01

    “How To Track Baby Feedings” Penerapan Model Dokumentasi Dengan Menggunakan Software Sebagai Upaya Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Bayi“How to Track Baby Feedings” Implementation Documentation Model by Using Software as an Effort to Improve Growth and Development in InfantsHenny Dwi SusantiFakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah MalangJl. Bendungan Sutami 188A Malang 65145E-mail : Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tubuh, sedangkan perk...

  15. PROFIL PERTUMBUHAN, ENZIMATIS, DAN NUTRISI IKAN BANDENG (Chanos chanos GENERASI KEDUA (G-2 TERSELEKSI DENGAN MENERAPKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP PEMELIHARAAN LARVA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Daniar Kusumawati

    2017-12-01

    Full Text Available Isu nasional menurunnya produksi budidaya ikan bandeng di tambak pantai utara Pulau Jawa didugasebagai akibat rendahnya kualitas benih produk Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT di Bali, yang secara kontinu merupakan sumber utama pasok benih. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas benih, antara lain kualitas telur dan induk, serta manajemen pemeliharaan induk dan larva. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi performa pertumbuhan,aktivitas enzim pencernaan dan nutrisi benih ikan bandeng dari HSRT dan generasi kedua (G2 terseleksi yang dipelihara berdasarkan standar operasional prosedur. Penelitian dilakukan di tambak Pejarakan, dengan hewan uji benih produk HSRT dan benih generasi ke-2 (G-2 terseleksi dengan panjang total rata-rata 11,79 ± 1,64 mm, masing-masing dengan padat tebar 5.000 ekor/petak dengan luasan 0,5 Ha/petak, diberi pakan jenis pelet kering berkadar protein 25 % dan dipelihara selama 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan performa benih ikan bandeng dipengaruhi oleh sumber induk dan manajemen pemeliharaan saat larva. Pertumbuhan benih ikan bandeng asal HSRT dengan SOP pemeliharaan larva menunjukkan peningkatan laju pertumbuhan panjang dan bobot sebesar 10,11% dan 47,18% lebih tinggi dibandingkan benih G2-terseleksi, dan 13,82% dan 50,55% lebih tinggi dibandingkan benih HSRT tanpa SOP. Aktivitas enzimatis pada benih HSRT dengan SOP lebih efisien dibandingkan benih G2-terseleksi. Aktivitas enzimatis pada benih HSRT tanpa SOP adalah yang paling rendah dimana hal ini terlihat dari laju pertumbuhannya yang juga paling rendah. Benih HSRT yang dipelihara dengan SOP mampu menekan rasio konversi pakan sebesar 28,29% lebih rendah dibandingkan benih G2-terseleksi, dan 22,64% dibandingkan benih HSRT yang dipelihara tanpa SOP. Currently, there is a national concern regarding the decreasing of milkfish production from ponds in North Java allegedly due to a low quality of milkfish seed produced by small-scale hatcheries in Bali, which

  16. PENERAPAN SQ3R BERBANTUNAN REKA CERITA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aulia Rahmawati

    2018-01-01

    Full Text Available Penggunaan model dan metode sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Di SDN 1 Bojong masih banyak siswa yang kurang mengerti akan pentingnya membaca, siswa menganggap bahwa membaca itu membosankan khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pelaksanaan penelitian tindakan dilakukan di SDN 1 Bojong untuk meningkatkan hasil belajar dan pemahaman membaca siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan pada kelas 4 dengan jumlah siswa 27, 11 laki-laki dan 16 perempuan. Setelah penelitian dilaksanakan maka peneliti memperoleh adanya peningkatan hasil belajar dan pemahaman membaca siswa dengan menerapkan SQ3R sebagai model pembelajaran dengan berbantuan Reka Cerita Gambar. Peningkatan tersebut ditunjukkan dalam pencapaian hasil belajar siswa yang dapat lebih dari atau sama dengan KKM yang sudah ditentukan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 75. Pada siklus 1 siswa yang dapat mencapai nilai ≥75 berjumlah 17 dari 27 siswa atau sebanyak 63% dari 100% dan pada siklus 2 siswa yang telah mencapai nilai ≥75 berjumlah 21 dari 27 siswa atau sebanyak 78% dari 100%. Maka terlihat adanya peningkatan hasil belajar dan pemahaman membaca siswa dari siklus 1 ke siklus 2 dan penelitian menggunakan model pembelajaran SQ3R dinyatakan berhasil.

  17. KERAGAMAN PERTUMBUHAN BIBIT GEMPOL(Nauclea orientalis L. DARI BEBERAPA POHON INDUK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurniawati Purwaka Putri

    2017-02-01

    persemaian dari 64 pohon induk yang berasal dari Majalengka (Jawa Barat dan Banten.Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 64 pohon induk/famili gempol, dengan tiga ulangan dan setiap ulangan terdiri dari enam bibit. Variabel yang diamati adalah diameter dan tinggi bibit.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pohon induk berpengaruh nyata terhadap diameter dan tinggi bibit gempol. Pertumbuhan diameter yang terbaik ditunjukkan oleh pohon induk 16 yaitu sebesar 5,4 cm. Pertumbuhan tinggi terbesar (32,88 cm dihasilkan oleh bibit yang berasal dari pohon induk 10.

  18. PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS, SIKAP, DAN HASIL BELAJAR IPS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhamad Ngafifi

    2014-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1 Aktivitas Belajar Siswa, (2 Sikap Siswa, dan (3 Hasil Belajar IPS siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Sukoharjo, Wonosobo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK yang terlaksana dalam dua siklus dengan menggunakan desain Kemmis & Taggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes hasil belajar, angket, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1 Terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa; pada akhir siklus I dengan rata-rata 67,84 menjadi 81,20 pada akhir siklus II. (2 Ada peningkatan nilai sikap siswa. Rata-rata nilai sikap siswa pada akhir siklus I 77,20 menjadi 84,49 pada akhir siklus II. (3 Terjadi Peningkatan hasil belajar dari kondisi awal dengan nilai rata-rata 65,58, pada akhir siklus I menjadi 79,10, dan pada akhir siklus II menjadi 85,90.Kata Kunci: model Think Pair Share, media pembelajaran, hasil belajar

  19. EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maria Yashinta Afoan

    2016-10-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Think Pair Share terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara dan tes esai hasil belajar. Data hasil wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan tes esai hasil belajar dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dilihat dari rata-rata pretest sebesar 34,06% mengalami peningkatan pada posttest sebesar 83,13 % dengan rata-rata peningkatann pretest ke posttest sebesar 49,06 %, dan ketuntasan klasikal hasil belajar sebesar 87,50% begitu juga dengan penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS aktivitas belajar siswa dapat ditingkatkan.

  20. Isolasi dan Karakterisasi Bakteriosin yang Dihasilkan Oleh Lactobacillus lactis dari Sedimen Laut

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rofiq Sunaryanto

    2015-04-01

    Full Text Available Telah dilakukan isolasi dan karakterisasi bakteriosin yang dihasilkan oleh Lactobacillus lactis yang berasal dari sedimen laut. Karakterisasi bakteriosin meliputi uji aktivitas antimikroba, stabilitas terhadap suhu, pH, penambahan enzim, surfaktan, dan stabilitas bakteriosin terhadap penyinaran lampu UV. Aktivitas antimikroba bakteriosin diuji melawan bakteri uji Escherichia coli ATCC 25922, Enterococcus faecalis ATCC 29212, Bacillus subtilis ATCC 66923, Staphyllococcus aureus ATCC 25923, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus casei, dan Candida albican. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteriosin mampu menghambat pertumbuhan E.coli ATCC 25922, E. faecalis ATCC 29212, S. aureus ATCC 25923 dan B. subtilis ATCC 66923, namun demikian tidak mampu menghambat pertumbuhan L. plantarum, L. bulgaricus, L. casei, dan C. albican. Bakteriosin yang dihasilkan oleh Lactobacillus lactis stabil terhadap pemanasan sampai dengan suhu 70 °C dan stabil pada rentang pH 3 sampai dengan 7. Aktivitas bakteriosin hilang dengan penambahan tripsin, pepsin, dan proteinase-K, namun aktivitas bakteriosin stabil terhadap penambahan a-amilase. Penambahan tween 20, tween 80, dan EDTA mampu meningkatkan aktivitas bakteriosin sebesar 1,1 sampai dengan 1,2 kali dibandingkan dengan tanpa penambahan surfaktan. Penyinaran lampu UV selama 15 menit tidak berpengaruh terhadap aktivitas bakteriosin.

  1. PENGARUH MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KEMAMPUAN DASAR SENAM LANTAI PADA MAHASISWA JURUSAN PENJASKESREK UNDIKSHA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luh Putu Spyana Wati Kadek Yogi Parta

    2016-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan (1 menjelaskan perbedaan hasil belajar kemampuan dasar senam lantai yang signifikan antara model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS dengan model pembelajaran Student Teams-Achievement Devision (STAD. (2 menjelaskan perbedaan hasil belajar kemampuan dasar senam lantai antara mahasiswa yang belajar dengan media VCD dan media gambar. (3 menjelaskan pengaruh interaktif antara model dan media pembelajaran terhadap hasil belajar.  Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment menggunakan pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi penelitian berjumlah 6 kelas yang terdiri dari 156 mahasiswa. Sampel diambil 4 kelas dengan cara simple random sampling. Data dikumpulkan dengan tes hasil belajar dan dianalisis dengan ANACOVA faktorial 2×2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1 terdapat perbedaan hasil belajar kemampuan dasar senam lantai yang signifikan antara model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS dengan model pembelajaran Student Teams-Achievement Devision (STAD (F = 64.805; p<0.05, dimana hasil belajar kemampuan dasar senam lantai pada mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran Student Teams-Achievement Devision (STAD, (2 terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara media pembelajaran VCD dengan media pembelajaran gambar terbukti pada nilai (F= 52.577; p<0.05, (3 terdapat pengaruh interaktif antara media dan model pembelajaran terhadap hasil belajar kemampuan dasar senam lantai terbukti pada nilai (F= 88.185; p<0.005.

  2. FLUKTUASI DAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN TUNA NERITIK TERTANGKAP JARING INSANG DI PERAIRAN LAUT CINA SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Wujdi

    2016-03-01

    Full Text Available Saat ini tuna neritik merupakan komoditas penting perikanan di Indonesia, namun ketersediaan data dan informasi hasil tangkapan jenis tuna ini masih tergolong kurang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sebaran daerah penangkapan, fluktuasi hasil tangkapan tuna neritik yang tertangkap jaring insang yang beroperasi di Laut Cina Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui program enumerasi monitoring hasil tangkapan harian di Pemangkat pada tahun 2011-2012. Hasil menunjukkan daerah penangkapan tersebar di perairan Laut Cina Selatan pada koordinat 01°03’ LS-04°57’ LU; dan 104°65’-110°00’ BT. Hasil tangkapan jenis tuna neritik menunjukan variasi yang cenderung sama dimana puncak hasil tangkapan terjadi pada bulan Oktober dan November. Pola CPUE berfluktuasi dan cenderung mengalami peningkatan dan puncaknya terjadi pada bulan November 2011 dan 2012, yaitu 402,85 dan 444,57 kg/hari/trip. Secara statistik hasil tangkapan pada periode 2011-2012 tidak berbeda nyata (p<0,05. Komposisi hasil tangkapan bulanan jenis tuna neritik bervariasi berdasarkan atas spesies yang didominasi oleh Euthynnus affinis (49,7% diikuti dengan Thunnus tonggol (33,4%; Scomberomorus commerson (15,9%; dan Scomberomorus guttatus (1%. Kelimpahan Euthynnus affinis terjadi pada musim timur hingga musim peralihan 2 (Juni- November, sedangkan kelimpahan Thunnus tonggol terjadi pada musim barat (Januari-Februari. Nowadays, neritic tuna just become an important commodity Indonesia. However, the information about catch of tuna neritic species in Indonesia still quite lacks. This This study aims to obtain information about catch fluctuation, monthly catch per unit of effort, and catch composition of neritic tuna species caught by gill net operated in the South China Sea. Data was collected by daily catch monitoring program by enumerator in Pemangkat during period 2011-2012. The result showed that gillnetter fishing ground is scattered between 01°03

  3. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEBUTUHAN PANGAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Rusdiana

    2017-04-01

    Full Text Available ABSTRAKPertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap kebutuhan pangan, sesuai dengan pertambahan jumah penduduk. Kebutuhan pangan di Indonesia hampir dapat dipenuhi semua, dari potensi domestik, kecuali untuk komoditas pangan asal daging impor dan kedelai yang masih mengalami defisit, sedangkan untuk beras, jagung, kacang maupun ubi, telor, daging ayam, dan susu mengalami surplus yang tinggi. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui petumbuhan ekonomi dan kebutuhan pangan di Indonesia. Pemerintah dapat mempertahankan dan berupaya terus memacu pembangunan ketahanan pangan, melalui program yang  benar-benar mampu memperkokoh untuk ketahanan pangan, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tingkat pendapatan rumah tangga dapat mencerminkan menjadi salah satu ukuran kemampuan dalam mengakses konsumsi pangan yang dibutuhkan beserta keragamannya. Pertumbuhan komoditi pangan yang paling tinggi setiap tahun adalah komoditi beras, sedangkan kontribusi daging sapi dalam memenuhi kebutuhan protein hewani menduduki urutan yang kedua setelah daging unggas.ECONOMIC GROWTH AND IN INDONESIA NEEDS FOODABSTRACTGrowth effect economic on food requirements, accordance with increasing the sheer the number residents. Food needs can be met in Indonesia, almost all, of the domestic potential, except for the origin of food commodities imported meat and soybeans are still in deficit, while for rice, corn, beans and potatoes, eggs, chicken, and milk have a surplus high. The purpose of this article to find out of economic and food needs in Indonesia. Household income levels can be one measure reflects the ability to access food consumption is required along with diversity. The growth of most food commodities are higher every year is rice, while the contribution of beef in meeting the needs of animal protein ranks second after the poultry.

  4. Evaluasi keseragaaman, keragaman, dan kestabilan karakter agronomi galur-galur padi haploid ganda hasil kultur antera

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    PRIATNA SASMITA

    2011-05-01

    Full Text Available Sasmita P. 2011. Evaluasi keseragaman, keragaman, dan kestabilan karakter agronomi galur-galur padi haploid ganda hasil kultur antera. Bioteknologi 8: 10-17. Pembentukan galur haploid ganda dalam kultur antera bertujuan untuk mempercepat perolehan galur murni. Seleksi karakter yang diinginkan dapat dilakukan langsung terhadap progeni hasil kultur antera pada generasi awal. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik agronomi, keseragaman, dan kestabilan galur haploid ganda, serta mendapatkan putatif galur-gallur haploid ganda sebagai bahan evaluasi lebih lanjut untuk mendapatkan galur harapan. Percobaan pertama menggunakan rancangan acak lengkap diulang lima kali. Perlakuannya aadalah 111 galur haploid ganda hasil kultur antera generasi pertama (DH1. Percobaan kedua menggunakan rancangan petak terpisah dengan perlakuan petak utama adalah galur haploid ganda hasil kultur antera dan perlakuan anak petaknya generasi galur haploid ganda kedua (DH2 hingga kelima (DDH5. Hasil percobaan menunjukkan bahwa setiap tanaman dalam galur yang sama memiliki karakter agronnomi seragam, sedangkan tanaman antar galur berbeda memiliki karakter agronomi beragam. Hasil evaluasi lebih lanjut terhadap tiga dari 111 galur haploid ganda yang berasal dari generasi kedua hingga kelima menunjukkan tidak terdapat perbedaan karakter antar generasi untuk setiap p galur yang sama. Hasil penelitian tersebut menunjukkan pula bahwa karakteristik agronomi galur haploid ganda stabil dari generasi ke generasi.

  5. Penentuan Letak dan Kapasitas Optimal Bank Kapasitor pada Jaring Transmisi 150 kV Sumatera Utara Menggunakan Artificial Bee Colony Algorithm

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andita Noor Shafira

    2017-01-01

    Full Text Available Listrik merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi untuk menjamin keberlangsungan hidup masyarakat masa kini. Kebutuhan ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan beban yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Pertumbuhan beban yang diikuti dengan peningkatan permintaan suplai daya reaktif akibat beban bersifat induktif meningkat menyebabkan perencanaan dan operasi dari sistem interkoneksi menjadi lebih kompleks sehingga kualitas sistem menjadi kurang dapat diandalkan. Aliran daya reaktif dapat menyebabkan drop tegangan dan kerugian daya dalam sistem transmisi. Untuk itu dilakukan penentuan letak dan kapasitas kapasitor shunt untuk mengurangi kerugian daya dengan menggunakan Newton-Raphson dan metode optimisasi Artificial Bee Colony Algorithm. Pada percobaan ini dilakukan pemasangan lima kapasitor dengan jumlah koloni sebesar 50 dan Max Cycle Number sebesar 150. Hasil simulasi menggunakan metode Artificial Bee Colony Algorithm menunjukkan bahwa pemasangan kapasitor pada Jaring Transmisi 150 kV Sumatera Utara dapat menurunkan kerugian daya aktif sebesar 8,37%.

  6. PENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wawan Suseno

    2017-10-01

    Berdasarkan pengalaman mengajar di SMPN 01 Bang Haji, ternyata masih banyak yang mengalami kesulitan dalam memahami persamaan linear dua variabel. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan keaktifan siswa belajar di dalam kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK dengan dua siklus, siklus I terdiri atas 9 pertemuan, dan siklus II 6 pertemuan. Subjek penelitian adalah 24 orang siswa kelas VIII, 6 orang laki-laki, dan 18 orang perempuan. Kegiatan penelitian pada tanggal 16 Januari sampai 17 Maret 2017. Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT telah terlaksana dengan sangat baik, keaktifan belajar siswa yang diperoleh dari hasil observasi dan angket berada pada kategori tinggi dan baik, hasil belajar siswa mencapai 87,5 % dan telah mencapai nilai ≥ 70.

  7. PENGARUH 2,4-D TERHADAP HIPOKOTIL DAN KOTILEDON KEDELAI VARIETAS SLAMET YANG DITUMBUHKAN SECARA IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iman Budisantoso

    2015-02-01

    Full Text Available Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh 2,4-D terhadap pertumbuhan dan perkembangan hipokotil dan kotiledon kedelai varietas Slamet dalam kultur in vitro. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL, perlakuan yang dicobakan adalah larutan 2,4-D yang terdiri dari 4 level konsentrasi yaitu 0 mg/L; 20 mg/L; 40 mg/L dan 60 mg/L dan masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Parameter perkembangan eksplant yang diamati meliputi prosentase pertumbuhan melalui pembentukan kalus maupun proses embriogenesis, waktu tumbuh kalus, berat basah kalus dan jenis kalus yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplant hipokotil maupun kotiledon kedelai varietas Slamet yang ditumbuhkan dalam media MS dengan perlakuan 2,4-D 20-60 mg/L tidak menghasilkan kalus maupun tanaman melalui proses embriogenesis, eksplant berwarna coklat dan mati. Setelah perlakuan konsentrasi hormon diubah menjadi 0, 5, 10 dan 15 mg/L, kalus tumbuh pada eksplant hipokotil dengan perlakuan 2,4-D 5 mg/L, sedangkan eksplant kotiledon kalus tumbuh pada media dengan perlakuan 2,4-D 15 µM.

  8. PERFORMA PERTUMBUHAN KRABLET KEPITING BAKAU (Scylla olivacea DENGAN FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN BERBEDA PADA STADIA PENDEDERAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kamaruddin Kamaruddin

    2016-12-01

    Full Text Available Salah satu upaya untuk menekan tingkat kanibalisme dan memicu pertumbuhan krablet kepiting bakau adalah dengan pemberian pakan yang cukup, baik jumlah maupun mutu. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja pertumbuhan dan sintasan krablet kepiting bakau dengan frekuensi pemberian pakan berbeda pada stadia pendederan. Hewan uji berupa krablet kepiting bakau dengan bobot awal 0,037 ± 0,005 g dan lebar karapas awal 3,43 ± 0,42 mm; menggunakan sembilan unit fiber gelas dengan ukuran masing-masing 1 m x 1 m x 0,5 m. Hewan uji ditebar dengan kepadatan 50 ekor/m2. Perlakuan yang diujicobakan adalah frekuensi pemberian pakan per hari, yaitu: (A dua kali (pukul 08.00 dan 18.00, (B tiga kali (pukul 08.00, 13.00, dan 18.00, dan (C empat kali (pukul 08.00, 13.00, 18.00, dan 23.00. Pakan yang digunakan berupa pelet dengan kandungan protein kasar 46,5%; lemak 8,8%; dan energi total 18,8 MJ/kg. Dosis pakan harian sebanyak 30%-15% bobot badan secara menurun hingga akhir penelitian. Setelah lima minggu pemeliharaan didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa pertumbuhan, sintasan, konsumsi pakan harian, rasio konversi pakan, dan rasio efisiensi protein tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05 di antara perlakuan. Namun demikian, pemberian pakan empat kali sehari cenderung menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat dan dengan ukuran krablet yang lebih seragam. One of technique to reduce cannibalism and to stimulate the growth of mud crab is by providing an adequate feed that meet the requirement level of the crablet. The objecive of this study was to evaluate the growth and survival of crablet fed artificial diet with different feeding frequencies during nursery stage. The treatments were different feeding frequencies namely (A 2 times (08:00 and 18:00, (B 3 times (08:00, 13:00, and 18:00 and (C 4 times (08:00, 13:00, 18:00 and 23:00. Feeding rate was from 30 to 15 % of biomass/day. Feed used in the feeding trial was a dry pellet (1.2 mm size containing 46

  9. PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fathia Rosyida

    2018-01-01

    Full Text Available Abstract: This research was intended to describe: (1 to what extent does reading ability influence students learning outcomes of Bahasa Indonesia in the second graders of SMAN 2 Bojonegoro; (2 the what extent do students' learning activities in the school influence students learning outcomes of Bahasa Indonesia in the second graders of SMAN 2 Bojonegoro; (3 whether or not reading ability and students learning activities at school simultaneously influence the students learning outcomes of Bahasa Indonesia in the second graders of SMAN 2 Bojonegoro. Based on a simple correlation analysis it was found that the correlation between reading ability and learning outcomes was positive. Regression calculation result between reading ability (X1 and learning outcomes (Y can be expressed in regression equation Y = 52.116 + 0,338 X1. The result of regression calculation between learning activity (X2 and learning outcomes (Y can be expressed in regression equation Y = 82.310-0.109 X2. The value of Fo is smaller than Ft (0.452 3.44 with degree of freedom df1 = 2 and df2 = 77 for 0.05 significance level. Thus, there is a significant corelation between reading ability and learning activities simultaneously towards students learning outcomes. Keywords: learning, Bahasa Indonesia, reading ability, learning activities, learning outcomes. Abstrak. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan deskripsi tentang: 1. Sejauhmana kontribusi yang diberikan oleh kemampuan membaca terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas II SMA Negeri 2 Bojonegoro. 2. Sejauhmana kontribusi yang diberikan oleh aktivitas belajar siswa di sekolah terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas II SMA Negeri 2 Bojonegoro. 3. Apakah kemampuan membaca dan aktivitas belajar siswa di sekolah memberikan kontribusi secara simultan terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas II SMA Negeri 2 Bojonegoro. Dari analisis korelasi sederhana ditemukan bahwa korelasi antara kemampuan

  10. PERTUMBUHAN Kappaphycus alvarezii YANG TERKONTAMINASI EPIFIT DI PERAIRAN SUMENEP

    OpenAIRE

    Arisandi, Apri; Farid, Akhmad; Rokhmaniati, Sri

    2013-01-01

    Peningkatan suhu musim kemarau yang relatif tinggi memicu peningkatan kontaminasi penyakit dan epifit di perairan Sumenep, sehingga mempengaruhi rata-rata pertumbuhan harian Kappaphycus alvarezii.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kontaminasi epifit, terhadap pertumbuhan K. alvarezii di perairan Sumenep.  Penelitian dilakukan menggunakan metode budidaya dalam rakit apung, thallus K. alvarezii yang terkontaminasi epifit diamati serta dihitung rata-rata pertumbuhan hariannya.  H...

  11. PENGARUH FLUKTUASI TINGGI MUKA AIR TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN DI SUNGAI DAN RAWA MAHAKAM HULU KALIMANTAN TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kamaluddin Kasim

    2015-12-01

    Full Text Available Beberapa penelitian menyebutkan bahwa fluktuasi tinggi muka air (TMA dapat mempengaruhi hasil tangkapan ikan di perairan sungai dan rawa namun tidak terhadap semua jenis ikan.  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil tangkapan jenis ikan sungai dan rawa sungai Mahakam yang mendapat pengaruh fluktuasi TMA dan jenis ikan yang tidak mendapatkan pengaruh langsung oleh fluktuasi TMA. Data mengenai hasil tangkapan ikan yang berasal dari alat tangkap pancing dan jaring diperoleh melalui enumerator di Tempat Pendaratan Ikan (TPI Selili Kota Samarinda pada periode 2007-2012, sedangkan nilai rata-rata Tinggi Muka Air (TMA DAS Mahakam secara bulanan diperlukan sebagai salah satu faktor yang diduga berpengaruh terhadap hasil tangkapan beberapa jenis ikan sungai dan rawa. Data dianalisis dengan metode regresi linear sederhana dan penentuan perbedaan hasil tangkapan pada musim hujan, peralihan dan kemarau dilakukan dengan Analysis of Variance (ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah hasil tangkapan ikan berkorelasi kuat (r=0,7 terhadap Tinggi Muka air (TMA dengan arah hubungan negatif atau berkebalikan, yakni semakin tinggi nilai TMA maka hasil tangkapan semakin rendah. Jenis ikan sungai dan rawa seperti patin, nila, sepat siam (Trichogaster pectoralis, lais dan betok (Anabas testudineus merupakan jenis ikan yang hasil tangkapannya dipengaruhi secara signifikan (P0,05 oleh fluktuasi TMA.   Some studies have showed that water level fluctuation may have a significant correlation to the catch of several commercial fish target in inland fishery and does not influence directly the cath of some commercial fish. This study aimed to determine which species are directly influenced and such species not inluenced by water level fluctuation for its catches. Catch data obtained from hand line and gill net are recorded by enumerators at Fish Landing Sites of Selili, Samarinda during the period of 2007-2012, while the data of surface water

  12. KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK : REFLEKSI HASIL PENELITIAN EMPIRIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulius Jogi Christiawan

    2002-01-01

    Full Text Available The quality of auditing is determined by both competency and independency. The results of the previous researches on this problem reveal that profession as accountants has begun not attractive anymore for most people, and has begun altered by other professions. This phenomenon can influence the quality of students who want to apply for studying in accounting field, eventually it will lower the competence of their graduates. Moreover, the research show that the curriculum of teaching in accounting department nowadays seems cannot support appropriately the competence of the graduates. The research also empirically proves that experiences will affect the capability of auditors to find out all errors in their clients' financial statement, and trainings which are conducted both inside and outside their work places will enhance their expertise in dealing with auditing. For those reasons, information based on experiences from public accountant firms and professional accountant organizations are really needed to develop a set of curriculum for formal accounting education and trainings. The results of research on the independency show that in making the decision, public accountants sometimes are influenced by the aim on how they can keep up their clients as long as possible. However there are other factors which can alleviate the influence. Moreover, other research gives some evidences that separating auditing staff that carries out consulting services can increase their independence. The impact of social and corporate culture on an auditor will influence his or her independence. Abstract in Bahasa Indonesia : Kualitas audit ditentukan oleh dua hal yaitu kompetensi dan independensi. Hasil penelitian tentang kompetensi menunjukkan bahwa profesi akuntansi mulai tidak menarik dan tergeser oleh profesi yang lain. Hal ini berdampak terhadap kualitas calon mahasiswa yang memasuki pendidikan formal akuntansi, yang pada akhirnya akan membuat rendah kompetensi

  13. Keragaman Genetik Gen Hormon Pertumbuhan (GH|MboII pada Itik Sikumbang Janti Menggunakan Penciri PCR-RFLP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    T.D. Nova

    2016-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gen hormon pertumbuhan (GH dengan enzim MboII pada itik Sikumbang Janti dengan menggunakan penciri PCR-RFLP (polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism. Penelitian ini menggunakan sebanyak 50 sampel darah itik Sikumbang Janti. Sampel darah itik Sikumbang Janti diambil melalui vena achilaris sebanyak ± 1 ml. DNA sampel darah diisolasi menggunakan protocol Genomik DNA Purification Kit (Promega. DNA total diamplifikasi menggunakan sepasang primer F : 5’-CTG GAG CAG GCA GGA AAA TT-3’ dan R: 5’-TCC AGG GAC AGT GAC TCA AC-3’ yang menghasilkan fragmen exon 1 gen GH dengan panjang 801 bp. Produk amplifikasi direstriksi dengan menggunakan MboII yang mengenali situs pemotongan GAAGA (N/8↓ . Dari 46 sampel hasil restriksi diperoleh dua posisi. Pada posisi 618 bp dengan genotip yaitu genotip heterozigot (+/- yang terdiri dari 3 pita (266 bp, 535 bp dan 801 bp, genotip homozigot (+/+ yang terdiri dari 3 pita (109 bp, 266 bp, 426 bp dan genotip homozigot (-/- yang terdiri dari 1 pita ( 801 dan terdapat dua tipe alel, yaitu alel (+ dan all (-, all (+ sebesar 0,79 dan alel (- sebesar 0,21. Sedangkan pada posisi 727 bp memiliki genotip yaitu genotip heterozigot (+/- yang terdiri dari 3 pita (109 bp, 266 bp, 426 bp, dan genotip homozigot (-/- yang terdiri dari 3 pita dan terdapat dua tipe alel, yaitu frekuensi alel (+ sebesar 0,61 dan frekuensi alel (- sebesar 0,39. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gen GH-MboII memiliki keragamanan yang tinggi serta menunjukkan adanya keseimbangan atau tidak menyimpang dari keseimbangan Hardy Weinberg pada posisi keragaman 618 bp dan pada posisi 727 dalam ketidakseimbangan Hardy Weinberg.

  14. PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Auliah Sumitro H

    2017-09-01

    Full Text Available This research aims to improve motivation and student learning outcomes in applying Problem Based Learning model. This research is a classroom action research conducted in two cycles. The subjects of the reasearch was the fourth graders of SD Inpres Bangkala III Makassar city in the academic year of 2016/2017. The research data obtained through observation and test. The result showed an increase in student motivation of the fourth aspect with detail, on aspect of attention increased by 11,28% from 73,04 in the first cycle to 84,32% in the second cycle, the relevance aspect increasde by 9,64% of 76.55% in the first cycle to 86,19% in the second cycle, the aspect of confidence increased by 10,62% of 71.56% in the first cycle to 82.18% in the second cycle, and on aspects of satisfaction increased by 14,88% of 71,79% in the first cycle to 86.67% in the second cycle. Learning outcome increased by 14,29% of 71,42 in the first cycle to 85,71 in the second cycle. This result indicate problem based learning model can improve motivation and student learning outcomes. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa menerapkan model Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Inpres Bangkala III Kota Makassar tahun pelajaran 2016/2017. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes. Hasil penelitian ini terjadi peningkatan motivasi siswa pada keempat aspek dengan rincian, pada aspek attention sebesar 11,28% dari 73,04% pada siklus I menjadi 84,32% pada siklus II, pada aspek relevance meningkat sebesar 9,64% dari 76,55% pada siklus I menjadi 86,19% pada siklus II, pada aspek confidence meningkat sebesar 10,62% dari 71,56% pada siklus I menjadi 82,18% pada siklus II, dan pada aspek satisfaction meningkat sebesar 14,88% dari 71,79% pada siklus I menjadi 86,67% pada siklus II. Hasil belajar meningkat sebesar 14

  15. EFEKTIFITAS METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW DAN METODE KONVENSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Resi Mayangsari

    2012-06-01

    Full Text Available Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan metode (PQ4R dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas X SMA PGRI Gumelar Kab. Banyumas tahun pelajaran 2011/2012 dan untuk mengetahui apakah penggunaan metode (PQ4R lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode (PQ4R pada mata pelajaran IPS ekonomi satndar kompetensi uang dan lembaga keuangan efektif untuk dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas X SMA PGRI Gumelar Kab. Banyumas tahun pelajaran 2011/2012. Hasil penelitian menunjukan bahwa, penggunaan metode (PQ4R lebih efektif daripada metode konvensional pada pembelajaran IPS ekonomi standar kompetensi uang dan lembaga keuangan pada siswa kelas X SMA PGRI Gumelar kab. Banyumas tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai rata- rata post test untuk kelas eksperimen sebesar 78,57 dan kelas kontrol sebesar 75,31. Simpulan dalam penelitian ini yaitu penggunaan metode (PQ4R dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa, dan lebih efektif dibandingkan metode konvensional terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS ekonomi standar kompetensi uang dan lembaga keuangan pada siswa kelas X SMA PGRI Gumelar kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2011/2012. Saran dalam penelitian ini yaitu pembelajaran dengan model pembelajaran (PQ4R dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran bagi guru dalam rangka menambah variasi model mengajar karena efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa, perlu adanya belajar kelompok yang efektif untuk melatih tingkat sosial siswa, dan perlu adanya penelitian lebih lanjut dalam rangka untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Goals to be achieved in this study was to determine whether the use of the method (PQ4R can improve learning outcomes and learning activities of high school class X PGRI Gumelar

  16. Pemodelan Sistem Informasi Untuk Mengukur Kualitas Kinerja Perguruan Tinggi dengan Pendekatan Balanced Scorecard dan Blue Ocean Strategy

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herlinah Baharuddin

    2016-01-01

    Full Text Available Semakin tingginya persaingan saat ini, khususnya perguruan tinggi bidang pendidikan, memunculkan kebutuhan strategi bisnis untuk bertahan. Pemodelan Sistem Informasi dengan pendekatan Balanced Scorecardkini merupakan salah satu tujuan dalam pencapaian pengukuran hasil kinerja untuk mencapai sasaran perguruan tinggi serta menciptakan inovasi solusi dengan menerapkan Blue Ocean sehingga selaras dengan strategi bisnis yang dijalankan. Pemodelan sistem informasi yang akan dibahas adalah menggunakan strategi bisnis Balanced Scorecard (BSC diintegrasikan dengan Blue Ocean Strategy (BOS. Dengan sifat-sifat pada BSC dan BOS, model ini menjawab kebutuhan Strategi Sistem Informasi pada perguruan tinggi yang berkarakteristik dinamis, inovatif, dan tingkat persaingan tinggi dengan hasil pencapaian kinerja yang terukur. Pemodelan sistem informasi diimplementasikan pada Universitas Pancasakti Makassar. Hasil menunjukkan komponen-komponen perguruan tinggi yang dipetakan ke dalam 4 perspektif BSC, yaitu perspektif pelanggan, finansial, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan dan kanvas strategi serta kerangka kerja 4 langkah pada BOS yaitu kurangi-tingkatkan-hapus-ciptakan. Hasil penelitian berupa pengukuran penilaian kinerja dengan program aplikasi berbasis web, yang merupakan bagian dari sistem informasi management perguruan tinggi. Sistem ini memberikan informasi kepada seluruh anggota yang terkait tentang kualitas kinerja. Kata kunci : Balanced Scorecard(BSC; Kualitas kinerja; Blue ocean strategy(BOS; Web; Perguruan tinggi

  17. HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN DENGAN KEBERADAAN GEN TAHAN PENYAKIT MAJOR HISTOCOMPATIBILITY COMPLEX (MHC PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erma Primanita Hayuningtyas

    2016-04-01

    Full Text Available Wabah penyakit koi herpes virus (KHV di Indonesia yang terjadi sejak tahun 2002 merupakan salah satu faktor yang memicu kemerosotan produksi ikan mas budidaya. Pembentukan strain unggul ikan mas tahan KHV dapat menjadi solusi bagi permasalahan tersebut. Pemilihan genotip ikan mas tahan KHV dengan marka molekuler gen major histocompatibility complex class II (MHC-II, khususnya pada alel Cyca DAB 1*05 akan membantu dalam kegiatan seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan gen MHC-II pada populasi dasar G0 ikan mas strain Rajadanu dan hubungannya dengan pertumbuhan (bobot. Metode deteksi keberadaan gen MHC-II pada dua kelompok ikan dengan ukuran berbeda dilakukan dengan teknik PCR. Hubungan antara pertumbuhan ikan mas dengan persentase kemunculan gen MHC-II dianalisis dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences, sehingga diperoleh korelasi di antara keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara pertumbuhan dengan persentase keberadaan gen MHC-II berkorelasi negatif dengan nilai R = -0,742. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin cepat pertumbuhan populasi ikan mas maka semakin sedikit persentase individu yang mempunyai gen MHC-II pada setiap populasi ikan mas. Sehingga populasi ikan mas yang pertumbuhannya lambat memiliki tingkat persentase positif MHC-II lebih tinggi (85,71%-100% dibandingkan populasi ikan mas yang pertumbuhannya cepat (42,86%-85,71%.

  18. HUBUNGAN PANJANG BOBOT, FAKTOR KONDISI DAN STRUKTUR UKURAN IKAN LEMURU (Sardinella lemuru DI PERAIRAN SELAT BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Wujdi

    2016-03-01

    Full Text Available Ikan lemuru merupakan jenis ikan hasil tangkapan utama kegiatan perikanan di perairan Selat Bali yang status pemanfaatannya sudah mengalami lebih tangkap dan memerlukan upaya pengelolaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang dan bobot, faktor kondisi, serta struktur ukuran ikan lemuru di perairan Selat Bali. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus 2010 hingga Desember 2011 dengan metode survei dan pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan panjang dan bobot ikan lemuru mengikuti persamaan W=0,007FL3,167 dan memiliki pola pertumbuhan allometrik positif (b>3 namun pada setiap bulannya mengalami perubahan pola pertumbuhan. Nilai faktor kondisi relatif berkisar antara 0,95-1,28 dan berfluktuasi setiap bulannya. Hasil ini diduga dipengaruhi oleh ketersediaan makanan. Ikan lemuru berukuran kecil atau “sempenit” (<11 cmFL banyak tertangkap pada bulan Agustus dan September 2010 serta Juli dan November 2011 dan diduga pada waktu tersebut terjadi awal rekruitmen.   Bali sardinella (“lemuru” is mostly caught by fishers in the Bali Strait waters, and its status predicted have overfishing so that it needs to manage this resources. The purpose of this study to investigate the length-weight relationship, the condition factors and size structure of lemuru in the Bali Strait waters. The data was collected through survey and direct observation in the field from August 2010 to December 2011. The result of this study shows that length-weight relationship could be described as W = 0.007 FL3, 167. Nevertheless,  it is change on the growth pattern by monthly. The value of relative condition factors of lemuru were ranging from 0.95 to 1.28 and very fluctuated by monthly. It is predicted that influenced by feed availability in Bali Strait waters. The smaal size of lemuru, namely “sempenit (<11 cmFL are dominantly caught during August to September 2010 and July and November 2011 that indicated

  19. Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Alamsyah

    2017-01-01

    Full Text Available Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 12/30 Kanaungan Kabupaten Pangkep . dengan penerapan pendekatan saintifik maka kreativitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK yang dilaksanakan tiap siklus pembelajaran terdiri atas (1 Perencanaan (2 Pelaksanaan (3 Observasi dan (4 Refleksi. Perangkat pembelajaran yang digunakan meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP, lembar kerja siswa (LKS, buku siswa, lembar evaluasi. Instrumen meliputi Lembar Pengamatan keterlaksanaan guru mengelola pembelajaran, Lembar aktivitas siswa mengikuti pembelajaran serta angket respon siswa terhadap pembelajaran yang diikutinya. Kurikulum yang digunakan dalam penelitian ini adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP tahun 2006 dengan materi pokok bumi dan alam semesta. Adapun data yang dianalisis sebagai hasil penelitian meliputi: (1 Keterlaksanaan guru dalam mengelola pembelajaran dan aktivitas siswa mengikuti pembelajaran (2 Kreativitas siswa (3, Hasil belajar siswa (4, Respon siswa terhadap pembelajaran yang diikutinya. Dari hasil analisis data selama tiga siklus menunjukkan bahwa: (1 keterlaksanaan guru dalam mengelola pembelajaran mencapai tingkat persentase ketercapaian 84% atau ada pada kategori “sangat baik (2 aktivitas siswa mengikuti pembelajaran mencapai kategori “efektif”,(3 kreativitas siswa menunjukkan 100% siswa kreatif, (4 hasil belajar siswa ranah kognitif dengan rata-rata kelas 84 ranah sikap dengan rata-rata 88, dan ranah psikomotor dengan rata-rata 81 dengan kategori tuntas, dan ketuntasan individu mencapai 92% dengan kategori “tuntas”, (5 Respon siswa dalam mengikuti pembelajaran mencapai tingkat “positif” atau pada kategori (Senang, Baru, Menarik, dan Ya. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan analisis data

  20. PENGARUH PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DAN DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lalu Warige Hadinata

    2017-07-01

    Full Text Available The research aims to determine the effect of STAD and discussion on learning outcomes of classroom learning for science at 4th grade. The design of this research used a quasi-experimental design with nonequivalent control group design. Research was conducted in the 4th grade students of SDN 2 Kekeri West Lombok It’s consist of 19 students in 4th grade/a as an STAD and 19 students at 4th grade/b as the discussion. Analysis of learning outcomes data using the Independent Sample T Test with IBM SPSS 24. The analysis showed: (1 there were no significant differences in learning outcomes among students that learned STAD and students that learned discussion. (2 STAD and discussion has an effect on student learning outcomes of 4th grade. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar STAD dan diskusi pelajaran IPA kelas IV. Rancangan penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan bentuk nonequivalent control group design. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 2 Kekeri Lombok Barat terdiri dari 19 siswa kelas IV/a dengan STAD dan 19 siswa kelas IV/b dengan diskusi. Analisis data hasil belajar menggunakan Independent Sample T Test dengan IBM SPSS 24. Hasil analisis menunjukkan (1 tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan STAD dan siswa yang dibelajarkan diskusi. (2 STAD dan diskusi mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas IV.

  1. PENGARUH REGENERASI KOLOM ALUMINA ASAM TERHADAP RECOVERY DAN KUALITAS 99mTc HASIL EKSTRAKSI PELARUT MEK DARI 99Mo HASIL AKTIVASI NEUTRON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adang H G

    2017-01-01

    Full Text Available ABSTRAK PENGARUH REGENERASI KOLOM ALUMINA ASAM TERHADAP RECOVERY DAN KUALITAS 99mTc HASIL EKSTRAKSI PELARUT MEK DARI 99Mo HASIL AKTIVASI NEUTRON. Melalui kerjasama antara PTRR-BATAN, Chiyoda dan JAEA Jepang telah dilakukan pemurnian 99mTc dari 99Mo hasil aktivasi neutron dengan menggunakan metode kromatografi kolom alumina asam terhadap hasil ekstraksi MEK (Metil Etil Keton. Pemurnian 99mTc dengan metode kolom alumina asam hanya dapat digunakan satu kali dan pemurnian berikutnya harus diganti dengan kolom baru. Hal ini dinilai kurang praktis dan juga memerlukan biaya yang mahal. Dalam penelitian ini dicoba penggunaan kolom alumina asam untuk pemurnian 99mTc lebih dari satu kali dengan melakukan proses regenerasi dengan cara melewatkan larutan HNO3 0,1N setiap kali proses pemurnian selesai. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan larutan 99mTc yang dapat digunakan untuk penandaan kit radiofarmaka. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah recovery, profil elusi, pH, kemurnian radiokimia dan kemurnian radionuklida (lolosan 99Mo. Hasil penelitian yang dilakukan selama 5 hari telah diperoleh pH ~5, recovery > 60 %, kemurnian radiokimia > 95 % dan lolosan 99Mo tidak terdeteksi. Dari hasil perlakuan terhadap kolom alumina asam dengan larutan HNO3 0,1 N disimpulkan bahwa kolom alumina asam tidak perlu diganti setiap hari. Kata kunci: 99mTc, 99Mo, MEK, kolom alumina asam, kemurnian radiokimia. ABSTRACT Purification of 99mTc from 99Mo activation using acidic alumina column chromatography system from MEK (Methyl Ethyl Keton extraction has been carried out through cooperation between PTRR - BATAN, Chiyoda and JAEA Japan. This method has a limitation that acidic alumina column for purification of 99mTc can be used only once, for the next purification acidic alumina column should be replaced with new column, so it is less practical and also requires high cost. This study aims to obtain a 99mTc solution can be use for labelling of a

  2. STIMULASI PERTUMBUHAN JUVENIL ABALON, Haliotis squamata DENGAN PEMBERIAN HORMON REKOMBINAN IKAN rElGH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitriyah Husnul Khotimah

    2017-01-01

    Full Text Available Masalah yang paling utama dalam budidaya abalon tropis adalah pertumbuhan yang lambat. Penggunaan rElGH (recombinant giant grouper, Epinephelus lanceolatus growth hormone untuk menstimulasi pertumbuhan beberapa spesies ikan sudah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji akselerasi pertumbuhan juvenil abalon tropis, Haliotis squamata setelah diberi perlakuan perendaman hormon rekombinan ikan kerapu kertang, Epinephelus lanceolatus pada frekuensi yang berbeda. Ada empat perlakuan frekuensi perendaman rElGH yaitu 4, 9, 16 kali, dan tanpa perendaman (kontrol. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Perendaman dilakukan selama tiga jam, dengan interval waktu empat hari. Kepadatan abalon tropis 100 ekor/L air laut yang mengandung 30 mg rElGH. Wadah untuk perendaman berupa beaker glass yang dilengkapi dengan aerasi. Penelitian dilakukan selama tujuh bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abalon tropis yang direndam rElGH dengan frekuensi empat kali menghasilkan pertumbuhan bobot tubuh dan panjang cangkang tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya (P<0,05. Sintasan abalon tropis yang diberi perlakuan perendaman hormon rElGH lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol. The most crucial problem in tropical abalone aquaculture is the slow growth of the species. Studies investigating the use of rElGH (recombinant giant grouper, Epinephelus lanceolatus growth hormone for promoting growth have been performed in various species. This research aimed to examine the growth acceleration of tropical abalone, Haliotis squamata juvenile after being treated in different immersion frequencies of recombinant giant grouper, Epinephelus lanceolatus growth hormone (rElGH. There were four treatments of rElGH immersion frequency: 4, 9, 16 times and without rElGH immersion (control. Each treatment was performed in triplicates. Immersion was performed for 3 hours, at 4-day intervals and a density of 100 tropical abalones in 1 L seawater containing 30

  3. ESTIMASI PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT DAN TANTANGAN PEREKONOMIAN TAHUN 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ansofino

    2015-07-01

    Full Text Available Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam periode perencanaan tahun 2013 diperkirakan akan tumbuh sebesar 6,3% s/d 6,8%. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional terutama di dorong oleh semakin membaiknya kinerja balance of payment terutama mulai membaiknya eksport yang selama krisis global mengalami penurunan yang lambat (slowdown. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat yang terus membaik (recovery, tahun 2012 telah mencapai 6,35% keadaan ini sudah mendekati sebelum keadaan krisis. Sehingga jika dibandingkan dengan target laju pertumbuhan yang ditetapkan dalam RPJM II Sumatera Barat untuk tahun 2014 adalah sebesar 7,12%, optimis akan tercapai dengan baik. Namun, jika harga komoditi ekspor dunia masih belum membaik justru membuat pertumbuhan menjadi melambat di tahun 2014.

  4. Penerapan Pembelajaran Drill dan Bermain Terhadap Hasil Belajar Servis Bawah Dalam Permainan Bolavoli Pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Banyuwangi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Panji Sekar Pambudi

    2016-11-01

    Full Text Available Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1 Perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran drill dan bermain terhadap hasil belajar servis bawah dalam permainan bolavoli; 2 Efektifitas pembelajaran drill dan pembelajaran bermain terhadap hasil belajar servis bawah dalam permainan bolavoli. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Banyuwangi dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 75 siswa yang terbagi menjadi 3 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 25 siswa. Metode dalam analisa ini menggunakan metode statistik kuantitatif deskriptif dan komparatif, sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes servis bawah bolavoli, dengan mencatat hasil nilai pre-test maupun post-test pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pendekatan pembelajaran driil dan bermain berbeda secara signifikan, analisa Tamhane nilai Sig. = 0,019 kelompok 2 (8,92 dengan beda rata-rata sebesar 5,80

  5. Perkembangan hasil tangkapan per upaya dan pola musim penangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis di Perairan Prigi, Provinsi JawaTimur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Setiyawan

    2013-08-01

    Full Text Available Kegiatan penangkapan ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis di Perairan Prigi Jawa Timur, daerah penangkapan WPP 573,sebagian besar menggunakan alat tangkap pukat cincin dan pancing tonda.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan hasil tangkapan per upaya penangkapan dan pola musim yang terjadi di Perairan Prigi khususnya pada perikanan cakalang yang menjadi komoditi utama hasil pelagis besar. Nilai Catch per Unit Effort (CPUEdan Indeks Musim Penangkapan didapatkan dari data primer dari data trip kapal di syahbandar dan data sekunder berupa data statistik Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN Prigi dari tahun 2000 – 2011 yang dilakukan analisis dengan menggunakan regresi sederhana dan menggunakan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai CPUE tertinggi terjadi pada tahun 2002 sebesar 27,9 ton/tahun serta terendah pada tahun 2001 sebesar 0,5 ton/tahun dengan pola musim yaitu hasil tangkapan tinggi/musim tangkapterjadi pada bulan Juni – Juli dan September – Nopember, musim puncak penangkapan terjadi pada bulan September sedangkan musim paceklik terjadi pada bulan Januari – Mei , Agustus dan Desember.

  6. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Menabung Di Kalangan Mahasiswa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hani Sirine

    2016-08-01

      Tingkat pertumbuhan tabungan yang tinggi akan meningkatkan laju investasi di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK, menunjukkan orang masih memiliki pemahaman yang rendah mengenai penggunaan produk keuangan termasuk tabungan. Hal ini juga ditunjukkan oleh posisi tabungan yang mengalami pertumbuhan menurun dari 2009-2013, terutama di Provinsi Jawa Tengah. Mahasiswa sebagai civitas akademika diharapkan memiliki pemahaman yang baik pada pilihan investasi dan konsumsi sehingga mahasiswa dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa melek finansial, sosialisasi orang tua, pengaruh rekan-rekan, dan kontrol diri memiliki efek positif yang signifikan terhadap perilaku tabungan mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kembali hasil penelitian sebelumnya dengan menggunakan sampel sebanyak 221 mahasiswa FEB Universitas Kristen Satya Wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melek finansial, sosialisasi dari orang tua, pengaruh rekan-rekan, dan kontrol diri secara bersamaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku tabungan. Secara parsial, melek finansial, sosialisasi dari orang tua, dan kontrol diri memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap perilaku tabungan mahasiswa, tetapi pengaruh rekan-rekan tidak berpengaruh secara signifikan.

  7. PERANAN PRAKTIKUM RIIL DAN PRAKTIKUM VIRTUAL DALAM MEMBANGUN KREATIFITAS SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ari Widodo

    2016-11-01

    Penelitian ini mengkaji perbedaan pembelajaran praktikum virtual dan praktikum riil dalam membangun keterampilan berpikir kreatif siswa. Sampel penelitian adalah 53 siswa kelas X salah satu SMA Negeri di Bandung. Instrumen kegiatan praktikum terdiri dari lembar kerja siswa (LKS untuk kegiatan praktikum riil dan software praktikum virtual dan instrumen pengumpul data. Keterampilan berpikir kreatif siswa diukur dengan menggunakan tes keterampilan berpikir kreatif berupa delapan soal esai tentang materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor kelas praktikum riil lebih tinggi dari pada rerata skor pada kelas praktikum virtual. Selain itu, praktikum riil juga bisa meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa pada semua aspek keterampilan berpikir kreatif (flexibility, fluency, elaboration dan originality. Hal ini menunjukkan bahwa praktikum riil memberikan kondisi yang lebih baik untuk pengembangan keterampilan berpikir kreatif siswa.

  8. KINETIKA PERTUMBUHAN MIKROBIA DAN KEMUNDURAN MUTU BAKSO DAGING TERLAPISI PATI UMBI KIMPUL (Xanthosoma sagittifoliumYANG DIINKORPORASI KALIUM SORBAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Warkoyo Warkoyo

    2015-05-01

    dan 0,036 kali konsentrasi kalium sorbat. Pelapis edible aktif berbasis pati X. sagittifolium yang diinkorporasi kalium sorbat 0,6% dapat meningkatkan umur simpan bakso sampai 4 hari, sementara bakso tanpa pelapis hanya bertahan kurang dari 1 hari. Kata kunci: Pelapis edible aktif, kinetika pertumbuhan mikrobia, kalium sorbat

  9. Pengaruh Aerasi dan Sumber Nutrien terhadap Kemampuan Alga Filum Chlorophyta dalam Menyerap Karbon (Carbon Sink untuk Mengurangi Emisi CO2 di Kawasan Perkotaan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lancur Setoaji

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian terkait mitigasi pemanasan global, khususnya dalam penyerapan karbon dioksida (CO2, menjadi fokus utama di kalangan ilmuwan dunia. Secara alamiah, karbon dioksida dapat diserap oleh tumbuhan hijau, laut, karbonasi batuan kapur, dan alga. Pigmen hijau dalam alga atau klorofil dapat menyerap karbon dioksida dalam proses fotosintesis. Alga memiliki pertumbuhan yang sangat cepat sehingga cocok digunakan sebagai carbon sink. Penelitian terkait carbon sink ini bertujuan untuk menentukan kemampuan rata-rata serapan CO2 oleh alga di kawasan perkotaan dan menentukan pengaruh aerasi dan variasi sumber N terhadap pertumbuhan dan perkembangan alga. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium menggunakan reaktor dengan proses batch. Sampel alga yang digunakan didapatkan dari hasil pengembangbiakan yang bersumber dari perairan di kawasan perkotaan. Penelitian ini menggunakan dua variabel uji, yaitu aerasi dan sumber nutrien. Jumlah karbon dioksida yang diserap didapatkan dari perbandingan stoikiometri pada reaksi fotosintesis.  Berdasarkan perbandingan stoikiometri tersebut diketahui bahwa 1 gram sel alga yang terbentuk sebanding dengan 1,92 gram CO2 yang diserap. Dari hasil penelitian, alga dengan penambahan pupuk urea dapat menyerap 4,87 mg CO2/hari dalam kondisi tanpa aerasi atau 3,84 mg CO2/hari dengan aerasi. Sedangkan alga dengan penambahan pupuk NPK dapat menyerap 3,61 mg CO2/hari dalam kondisi tanpa aerasi atau 3,01 mg CO2/hari dengan aerasi.

  10. PENGARUH INTERNAL LOCUS OF CONTROL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MELALUI DISIPLIN BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Risnaeni

    2016-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung internal locus of control dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar melalui disiplin belajar. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 3 Pemalang tahun ajaran 2015/2016. Sampel yang diambil sebanyak 105 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis jalur dan sobel test. Hasil penelitian menunjukkan (1 Ada pengaruh internal locus of control terhadap hasil belajar ekonomi sebesar 6,4% (2 Ada pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar ekonomi sebesar 4,6% (3 Ada pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi sebesar 9,6% (4 Ada pengaruh internal locus of control terhadap disiplin belajar siswa sebesar 37,2% (5 Ada pengaruh fasilitas belajar terhadap disiplin belajar siswa sebesar 30,2% (6 Ada pengaruh internal locus of control melalui disiplin belajar sebagai variabel intervening terhadap hasil belajar ekonomi sebesar 18,5% (7 Ada pengaruh fasilitas belajar melalui disiplin belajar sebagai variabel intervening terhadap hasil belajar ekonomi sebesar 14%. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh internal locus of control dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar ekonomi melalui disiplin belajar sebagai variabel intervening. Saran yang dapat diberikan adalah memperbaiki indikator-indikator yang masih rendah sehingga hasil belajar akan semakin baik. The purpose is this study is to analyze the direct and indirect effect of internal locus of control and learning facilities toward learning outcomes through learning self-discipline. The population of the research is all of the 11th social students class at SMA N 3 Pemalang academic year 2015/2016. The researcher took 105 students as the sample. The researcher collects the data by using documentation and questionnaire. The result of this research shown

  11. Respon 2 Varietas Padi (Oryza Sativa L.) Terhadap Pyraclostrobin Dalam Efisiensi Penyerapan Nitrogen

    OpenAIRE

    Rudyanto, Mochamad Yusuf; Basuki, Nur; Kuswanto, Kuswanto

    2014-01-01

    Penggunaan varietas unggul serta berumur pendek memiliki sifat responsif terhadap aplikasi nitrogen. Pyraclostrobin merupakan fungisida sistemik berbentuk emulsi yang dapat larut dalam air dan memiliki fungsi sebagai Zat Pengatur Tanaman (ZPT) yang dapat menjadi pemicu pertumbuhan dan hasil tanaman. Tujuan dari penelitian adalah mengkaji pyraclostrobin dalam peningkatan efisiensi nitrogen dan produktivitas serta pertumbuhan tanaman padi. Bahan percobaan varietas padi yaitu varietas Ciherang d...

  12. FERMENTASI BUNGKIL KOPRA DENGAN Rhizopus sp. DAN PEMANFAATANNYA DALAM PAKAN PEMBESARAN IKAN BANDENG DI TAMBAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Usman Usman

    2014-12-01

    Full Text Available Bungkil kopra (BK hasil fermentasi dengan Rhizopus sp. memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan lemak yang lebih rendah dibandingkan yang tidak difermentasi, sehingga memiliki potensi dan perlu dimanfaatkan sebagai sumber protein dalam pakan ikan-ikan herbivora-omnivora seperti ikan bandeng. Penelitian ini bertujuan mengamati pemanfaatan bungkil kopra hasil fermentasi dengan Rhizopus sp. sebagai sumber protein dalam pakan untuk pembesaran ikan bandeng di tambak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan empat petak tambak masing-masing berukuran 2.500 m2/petak. Ikan uji yang digunakan adalah yuwana ikan bandeng berukuran awal rata-rata 10 g/ekor yang ditebar dengan kepadatan 1.500 ekor/petak, dan diaplikasikan pakan uji pada saat ikan berukuran rata-rata 65 g. Pakan uji yang digunakan adalah pakan buatan yang berbahan baku utama (A tepung bungkil kopra tanpa fermentasi, dan (B tepung bungkil kopra hasil fermentasi dengan Rhizopus sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik ikan, rasio konversi pakan, dan sintasan ikan tidak berbeda nyata (P>0,05 di antara kedua perlakuan. Namun ikan yang diberi pakan uji B memiliki produksi yang lebih tinggi (P<0,05 daripada yang diberi pakan uji A. Bungkil kopra yang difermentasi dengan Rhizopus sp. dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein dalam pakan ikan bandeng.

  13. EFEKTIVITAS AIR REBUSAN DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratih Dewi Dwiyanti

    2015-06-01

    , Saponin, dan Antrakuinon yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan daun Binahong terhadap pertumbuhan Salmonella typhi secara in vitro. Jenis penelitian ini adalah true eksperiment dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design dan metode yang digunakan adalah difusi (sumuran dengan 5 perlakuan. Konsentrasi air rebusan daun Binahong yang dgunakan adalah 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Hasil penelitian didapatkan zona hambat air rebusan daun Binahong terhadap Salmonella typhi pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% adalah 0 mm, sedangkan pada konsentrasi 100% didapatkan zona hambat sebesar 11 mm. Kesimpulan penelitian ini adalah air rebusan daun Binahong pada konsentrasi 100% memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Salmonella typhi, namun hasil ini belum efektif karena masih dalam kategori resisten. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk meningkatkan konsentrasi air rebusan daun binahong atau menggunakan ektrak alkohol daun binahong untuk menghambat pertumbuhan Salmonella typhi. Kata kunci : Air rebusan daun Binahong, Salmonella typhi, antibakteri.

  14. INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN DAN HUBUNGANNYA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Soekadri Soekadri

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Aktivitas industri yang berkembang dan terkait dengan perekonomian perdesaan di DAS Progo sampai dewasa ini masih merupakan suatu harapan. Hal ini karena sektor industri manufaktur dianggap memiliki kemampuan besar dalam memecahkan masalah berkaitan dengan aspek pendapatan, kesempatan kerja maupun penyerapan tenaga kerja, tetapi kenyataannya di berbagai tempat kemampuannya masih disangsikan karena berbagai sebab. Kesenjangan ini mendasari penelitian yang bertujuan untuk (1 memahami karakteristik faktor-faktor produksi dan faktor lokasi industri, serta pengaruhnya terhadap perkembangan Industri Hasil Pertanian Pangan (IHP; (2 mengkaji efek pelipatgandaan aktifitas IHP terhadap penyerapan tenaga kerja, dan peluang usaha; (3 dan mengkaji hubungan antara kebijaksanaan pembangunan industri oleh pemerintah, khususnya pembinaan usaha terhadap perkembangan IHP di daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah survei terhadap pengusaha IHP. Lokasi desa yang dipilih sebagai sampel kasus desa penelitian ditentukan secara purposive sampling, yaitu Desa Trimurti Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Desa Banyuraden Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Desa Sumurarum Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah. Responden adalah petani sekaligus pengusaha IHP, dengan jumlah sampel masing-masing desa 40 KK petani pengusaha IHP ditentukan dengan cara kuota. Analisis data menggunakan uji koefisien korelasi parsial dan ganda serta uji Kendall’s tau-b. Hasil penelitian menunjukkan pada dasarnya ekonomi IHP di ketiga desa kasus penelitian dapat berkembang, ditunjukkan oleh adanya perkembangan kesempatan usaha, dan kesempatan kerja, dan juga berpengaruhnya terhadap perkembangan perekonomian desa-desa tersebut. Hal ini disebabkan oleh faktor kebijakan pemerintah yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan proses produksi IHP. Perkecualian terjadi di Desa Banyuraden karena lokasinya dekat Kota Yogyakarta, dimana pengaruh faktor

  15. EVALUASI KUALITAS WARNA IKAN KLOWN Amphiprion percula Lacepède 1802 TANGKAPAN ALAM DAN HASIL BUDIDAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukarman Sukarman

    2018-01-01

    Full Text Available Kualitas warna ikan klown hasil budidaya lebih rendah dibandingkan tangkapan alam, hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun belum ada data ilmiah sebagai dasar untuk melakukan perbaikan. Tujuan penelitian adalah menganalisis dan mengevaluasi kualitas warna ikan klown (Amphiprion percula hasil tangkapan alam dibandingkan dengan hasil budidaya. Kualitas warna diukur pada dua zona: zona-I kulit berwarna oranye antara insang dengan band warna putih pada tengah badan dan zona-II adalah bagian kulit warna oranye antara band putih tengah badan dengan band warna putih pada pangkal ekor, dengan parameter nilai L* (lightness, a* (redness, b* (yellowness, C (chroma, H (Hue. Analisis total karotenoid (TC dilakukan pada kulit kedua zona, sirip pektoral, sirip dorsal, sirip kaudal, dan serum darah. Analisis kromatografi lapis tipis (KLT dilakukan pada kulit dan sirip untuk mengonfirmasi jenis karotenoid dalam kulit dan sirip. Data kualitas warna dianalisis menggunakan t-test, hubungan kualitas warna dengan TC dianalisis dengan regresi sederhana, dan analisis deskriptif untuk hasil KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas warna ikan klown tangkapan alam lebih baik dibanding budidaya, didukung oleh tingginya total karotenoid pada kulit zona-I, kulit zona-II, sirip pektoral, sirip dorsal, sirip kaudal, dan serum darah berturut-turut 51,64; 51,24; 136,40; 124,37; 194,18 mg/kg; dan 2,2 mg/mL; pada ikan hasil budidaya berurut-turut 2,5; 3,5; 8,45; 10,01; 23,43 mg/kg; dan 0,8 mg/mL. Hasil KLT menunjukkan bahwa jenis karotenoid pada kulit dan sirip ikan klown adalah astaxanthin, serta satu jenis karotenoid diduga zeaxanthin. Berdasarkan hasil penelitian, maka perlu ditambahkan pigmen karotenoid, dan prekursor pigmen lainnya melalui pakan untuk ikan klown budidaya. The color quality of cultured clownfish is not as good as the wild one. However, it’s influenced by several factors. However, but there is not enough scientific data to be used as the basis

  16. PENGARUH PENGGUNAAN MODUL KONTEKSTUAL BERPENDEKATAN SETS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK KELAS VII SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desy Ria Pratama

    2017-02-01

    Full Text Available Abstrak _________________________________________________________________________________________________________________ Kebutuhan terhadap bahan ajar yang dapat meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar peserta didik menuntut guru untuk dapat membuat bahan ajar yang ideal. Bahan ajar yang dapat mengaitkan materi dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari dapat memudahkan peserta didik dalam memahami materi. Kebermaknaan dalam pembelajaran juga dibutuhkan dalam mata pelajaran IPA agar peserta didik dapat mengetahui manfaat pembelajaran yang dilakukan. SETS merupakan pendekatan yang mengaitkan materi dengan aspek sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat dalam pembelajaran. Penerapan pendekatan SETS pada bahan ajar sangat ideal untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi serta belajar menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh modul kontekstual berpendekatan SETS terhadap hasil belajar dan kemandirian peserta didik kelas VII SMP. Populasi pada penelitian ini adalah kelas VII A-VII H SMP Negeri 10 Semarang tahun pelajaran 2015/2016, sedangkan sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas VII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan modul berpengaruh terhadap hasil belajar dan kemandirian peserta didik. Hal tersebut dilihat dari hasil korelasi yang menunjukkan korelasi penggunaan modul dengan kemandirian, hasil belajar afektif, dan hasil belajar psikomotorik dalam kategori kuat, dan dalam kategori sangat kuat pada hasil belajar kognitif. Besar pengaruh penggunaan modul terhadap kemandirian sebesar 60,22% berdasarkan data observasi, dan 47,61% berdasarkan data angket. Sedangkan besar pengaruh penggunaan modul terhadap hasil belajar kognitif adalah sebesar 82

  17. Studi Efisiensi Penyisihan COD dalam Lindi dengan Sistem Evapotranspirasi Menggunakan Tumbuhan Sente (Alocasia macrorrhiza dan Rumput Belulang (Eleusine indica

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Badrus Zaman

    2017-11-01

    Full Text Available COD dalam lindi merupakan salah satu parameter yang secara umum berada pada konsentrasi yang tiggi sebagai salah satu hasil biodegradasi material organik dan anorganik dalam sampah di TPA. Sistem evapotranspirasi yang menggunakan tumbuhan lokal merupakan salah satu sistem yang menjanjikan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efisiensi penyisihan COD dalam lindi dengan reaktor evapotranspirasi secara kontinyu yang menggunakan tumbuhan Tumbuhan Sente (Alocasia macrorrhiza dan Rumput Belulang (Eleusine indica. Hasil uji menunjukkan efisiensi pada semua reaktor mulai sekitar hari ke 3 hingga hari ke 25 mengalami fluktuasi yang cenderung menurun (dari ± 75% menjadi ± 50%, tetapi hari selanjutnya cenderung meningkat. Pola tersebut dipengaruhi oleh peran media tanam, bakteri dalam media tanam, bakteri pada akar tumbuhan dan aktivitas metabolisme tumbuhan uji. Secara keseluruhan reaktor yang menggunakan Tumbuhan Sente (Alocasia macrorrhiza lebih fluktuatif dibandingkan denga menggunakan Rumput Belulang (Eleusine indica yang dipengaruhi pola pertumbuhan dan perkembangannya.

  18. Pengaruh Simultan Parameter Suhu dan Konsentrasi Larutan NaOH Terhadap Kuantitas dan Kualitas Hasil Cellulose Powder pada Proses Delignifikasi Tongkol Jagung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suprianto Suprianto

    2015-08-01

    Full Text Available Jagung merupakan sumber karbohidrat ketiga di Indonesia setelah padi dan ketela. Produksi jagung Indonesia meningkat terus menerus selama 10 tahun terakhir, yang diikuti dengan konsekuensi meningkatnya tongkol jagung sebagai produk ikutan pertanian jagung. Jumlah tongkol jagung dapat mencapai 40% dari produksi jagung. Fakta ini menunjukkan semakin tinggi potensi tongkol jagung untuk dapat dimanfaatkan bagi penunjang kehidupan manusia. Pemanfaatan tongkol jagung secara langsung sebagai bahan bakar maupun tidak langsung, yaitu melalui tahapan proses fisika dan kimia, sebelum dimanfaatkan langsung, telah mulai banyak menarik perhatian. Penelitian ini dimaksudkan untuk menambah informasi pengolahan tongkol jagung menghasilkan selulosa powder yang dapat digunakan sebagai cellulose gel, selulose membrane filter penjernihan air maupun sebagai bahan baku turunan senyawa selulosa, seperti selulosa asetat, carboxy methyl cellulose dan nitro selulosa.Proses pengolahan tongkol jagung menjadi cellulose prowder dilakukan dalam tiga tahapan proses, masing-masing untuk menghilangkan komponen hemiseluola, lignin dan warna dalam tongkol jagung. Proses tahap pertama menggunakan larutan asam nitrat 7,5% pada suhu 80 o C selama 2 jam, dilanjutkan dengan proses tahap kedua menggunakan larutan NaOH selama 2 jam dengan variasi suhu 80 sampai 100 o C dan variasi konsentrasi NaOH dari 1 N sampai 3 N dan selanjutnya proses tahap ketiga menggunakan hydrogen peroksida dengan konsentrasi 4%, suhu 80 o C dan waktu 2 Jam. Keberhasilan proses diidentifikasi dengan kuantitas dan kualitas hasil cellulose powder.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi proses yang baik dalam tahap proses delignifikasi adalah suhu antara 85 sampai 95 o C dan konsentrasi NaOH antara 1,25 N sampai 2 N. Produk pengolahan dari tongkol jagung, dengan proses tiga tahap ini diperoleh hasil cellulose powder warna putih dengan kadar   selulosa sekitar 88 sampai 90%, dengan yield investor sekitar 30

  19. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS XII SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Beny Yulianingsih

    2017-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS dengan pendekatan inkuiri. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMK NU Tenggarang Bondowoso tahun ajaran 2016/2017. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan motivasi siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 69,69% dengan rincian pada aspek attention sebesar 73,16% pada siklus I menjadi 92,53% pada siklus II, pada aspek relevance sebesar 79,20% pada siklus I menjadi 95,07% pada siklus II, pada aspek confidence sebesar 73,70% pada siklus I menjadi 89,40% pada siklus II, dan pada aspek satisfaction sebesar 72,69% pada siklus I menjadi 91,43% pada siklus II. Begitupula hasil belajar afektif yang diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung juga mengalami peningkatan persentase yaitu 76,22% pada siklus I dan 83,67% pada siklus II. Untuk keterlaksanaan proses pembelajaran juga menunjukkan peningkatan dari 92,22% pada siklus 1 dan 95,66% pada siklus II. Dengan demikian, hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif TPS dengan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

  20. Permen dan Jelli Sebagai Produk Inovasi dari Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatmir Edwar

    2015-06-01

    Full Text Available Pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack merupakan salah satu jenis tumbuhan hutan tropis di Indonesia yang pemanfaatannya sebagai bahan baku dalam pembuatan obat baik yang modern maupun tradisional.  Pasak bumi mengandung senyawa erikomanon yang ampuh mengobati malaria dan senyawa kuasinoid serta alkaloid yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Pasak bumi juga mempunyai senyawa aktif flavonoid yang berfungsi untuk melindungi struktur sel, meningkatkan efektifitas vitamin C, anti inflamasi, mencegah keropos tulang, antioksidan, dan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat produk permen dan jelli dari bagian akar, batang, daun, ranting, dan kulit pasak bumi sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan memudahkan akses bagi masyarakat luas untuk mendapatkan khasiat zat aktif yang dikandung tumbuhan tersebut dalam bentuk produk inovatif.  Standard produk yang dihasilkan (permen dan jelli mengacu kepada SNI 3547.1:2008 tentang kembang gula keras dan SNI No. 3547.2:2008 tentang kembang gula lunak. Berdasarkan hasil pengujian permen, semua parameter yaitu kadar air, abu, gula, sukrosa, Zn, Hg, Pb, As, Angka Lempeng Total, Coliform, Ecoli, Salmonella dan Kapang/Khamir memenuhi syarat, kecuali untuk parameter Cu dengan nilai antara 3,48–8,17% tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan yaitu maksimal 2%. Sedangkan produk jelli sebagian besar memiliki kadar air bervariasi antara 18,20–39,45% tidak memenuhi standar  yang dipersyaratkan maksimal 20%. Hasil dari penelitian ini dapat meningkatkan nilai tambah dan nilai jual dari tumbuhan pasak bumi berupa produk permen dan jelli yang memiliki cita rasa, keunggulan dan manfaat bagi kesehatan.ABSTRAKPasak bumi (Eurycoma longifolia Jack merupakan salah satu jenis tumbuhan hutan tropis di Indonesia yang pemanfaatannya sebagai bahan baku dalam pembuatan obat baik yang modern maupun tradisional.  Pasak bumi mengandung senyawa erikomanon yang ampuh mengobati malaria dan senyawa kuasinoid serta

  1. Strategi Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM Berbasis Kaizen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Suranta Meliala

    2016-04-01

    Perekonomian adalah salah satu faktor kemajuan suatu negara. Setiap negara bersaing ketat untuk meningkatkan produktvitas perekonomiannya. Perekonomian Indonesia saat ini menempati urutan ke 17 dunia. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sangat signifikan ternyata tidak lepas dari peran dari usaha kecil dan menengah (UKM yang menopang pertumbuhan ekspor dan impor, salah satu UKM yang bisa diunggulkan adalah UKM pembuatan sepatu. Peran UKM yang begitu besar dan signifikan harus terus dijaga dan dikembangkan untuk bisa bersaing pada era persaingan global seperti penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA pada januari 2015. Permasalahan yang mengganggu perkembangan dan produktivitas dari UKM sepatu, khususnya di sekitar Kota Medan akan dibagi kedalam 4 kategori, yaitu:(1 manusia, (2 proses, (3 fasilitas, dan (4 Persaingan usaha. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa permasalahan yang paling utama yang mempengaruhi perkembangan UKM sepatu di Kota Medan adalah sumber daya manusianya. Pemecahan permasalahan ini akan dilakukan dengan strategi Kaizen (5S yang akan dipadukan dengan konsep Training within industry (TWI dan konsep P-Course. Perbaikan ini akan menghasilkan strategi-strategi untuk peningkatan produktivitas kerja UKM secara keseluruhan dengan fokus utama adalah pekerja dan sistem kerjanya. Strategi ini diharapkan mampu membenahi kelemahan UKM sepatu yang ada, guna menghadapi ketatnya persaingan global yang akan datang.  Kata kunci: Usaha kecil dan menengah (UKM, kaizen, training within industry (TWI,konsep p-course, konsep 5S

  2. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN InSTAD TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF FISIKA DI SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Richie Erina

    2015-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran InSTAD terhadap: (1 keterampilan proses sains peserta didik, (2 hasil belajar kognif peserta didik, dan (3 proses sains dan hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengguna-kan desain kuasi eksperimen. Analisis data menggunakan Independent t-test dan MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan: (1 penerapan model pembelajaran InSTAD secara signifikan lebih berpengaruh positif terhadap keterampilan proses sains dibandingkan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan hal ini ditunjukkan dengan output (t= 7.47 dan 7.53 dengan signifikansi sebesar 0.00 (sigifikansi < 0.05; (2 penerapan model pembelajaran InSTAD secara signifikan lebih berpengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif dibandingkan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan hal ini ditunjukkan dengan output (t= 4.41dan 5.00 dengan signifikansi sebesar 0.00 (sigifikansi < 0.05; (3 penerapan model pembelajaran InSTAD secara signifikan lebih berpengaruh positif terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif dibandingkan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan hal ini ditunjukkan dengan output (F= 26.36 dan signifikansi sebesar 0.00 (sigifikansi < 0.05. Kata Kunci: InSTAD, keterampilan proses sains, hasil belajar kognitif   THE EFFECT OF InSTAD LEARNING MODEL ON THE SCIENCE PROCESS SKILLS AND COGNITIVE LEARNING OUTCOMES IN PHYSICS IN SENIOR HIGH SCHOOL Abstract This study aims to find out the effect of InSTAD learning model on: (1 the science process skills of the students, (2 the cognitive learning outcomes of the students, (3 the science process skills and cognitive learning outcomes of the students. This study is a quantitative research using a quasi-experimental design. The data analysis used the Independent t-test and MANOVA. The results show that: (1 the implementation of InSTAD learning model gives a significantly more positive effect to the

  3. KAJIAN KONSEPTUAL MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Kholiqul Amin

    2017-07-01

    Full Text Available Abstract: Conceptual Analysis of  Web basis Blended learning teaching model to improve the student’s achievement and motivation.. In this article, describe the content of some research result journals which is focuses on the blended learning teaching model. The research result which is analyzed based on searching result of online journal database such as database Education Resources Information Center (ERIC, The turkish Online Journal of Education Tecnology (TOJET dan Academics’ research center (ARC. In this article, for about twenty international journals focused on blended learning teaching model. This article discuss based on blended learning limitation. i.e.  the concept of blended learning, research method, technique of collecting data, research  instrument, data analysis. The discussion of this article partly as a reference to conduct further research. The result of this conceptual study from some journals show that blended learning is a mix method among conventional learning and online learning. The students expected to be actively to find out the learning technique  which is comfortable for the students. Teacher has a function as mediator, facilitator, and also as a friend who always build conducive situation for the students. Blended learning will also strength conventional model through the development of technology for education. Beside, the result of the journals can be concluded that the average of the research result in blended learning also contribute to the student’s achievement . Keywords:  Abstrak: Kjian Konseptual Model Pemebelajaran Blended Learning berbasis web untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar. Pada artikel ini memaparkan kajian isi jurnal dari beberapa hasil penelitian yang difokuskan pada model pembelajaran blended learning. Hasil jurnal penelitian yang dianalisis berdasarkan dari hasil penelusuran database jurnal online seperti database Education Resources Information Center (ERIC, The

  4. EFEKTIVITAS DAN KONSTRIBUSI PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Afita Lianawati

    2017-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana tingkat efektivitas dan konstribusi penerimaan pajak BPHTB terhadap PAD di Kabupaten Semarang setelah pengalihan 2011-2014. Metode analisis data menggunakan analisis pertumbuhan pajak BPHTB selama dipungut oleh Pemerintah Daerah, analisis efektivitas digunakan untuk mengetahui seberapa besar pencapaian target pajak BPHTB, analisis konstribusi digunakan untuk melihat seberapa besar sumbangan pajak BPHTB dan analisis forcasting untuk mengetahui bagaimana proyeksi penerimaan pajak BPHTB di Kabupaten Semarang. Hasil penelitian diperoleh kondisi penerimaan pajak BPHTB selama periode setelah pengalihan tahun 2011-2014 mengalami pertumbuhan yang baik di tahun 2012  namun pada tahun 2014 pajak PBHTB menurun. Kesimpulan yang dapat diambil adalah pertumbuhan pajak BPHTB berfluktuatif, pemungutan pajak BPHTB di Kabupaten Semarang selama empat tahun setelah pengalihan tergolong sangat efektif dengan rata-rata efektivitas 109%, konstribusi pajak BPHTB terhadap PAD sangat kurang dengan rata-rata 8,87%,  dan proyeksi pajak pada tahun 2015-2017 mengalami kenaikan, ada 2 kendala yang dihadapi Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD yaitu kendala yang bersifat internal dan eksternal. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu Pemerintah Daerah bergerak cepat dalam menilai dan mendata langsung kelapangan sehingga potensi pajak BPHTB dapat dipungut secara maksimal, Kementerian dan Agraria segera memformulasikan NJOP dengan menerapkan Zona Nilai Tanah (ZNT.  Purpose of this study was to analyze how the effectiveness and contribution of tax revenue to the Local Revenue BPHTB in Semarang district during the period after the transfer of 2011-2014. The data used is four years from 2011-2014. Data were collected by interview, observation, documentation. In the method of data analysis using growth analysis is used to determine how the growth trend BPHTB tax Effectiveness Analysis is used

  5. Persaingan Tanaman Jagung (Zea Mays) dan Rumput Teki (Cyperus Rotundus) pada Pengaruh Cekaman Garam (NaCl)

    OpenAIRE

    Pranasari, Rizka Amalia; Nurhidayati, Tutik; Purwani, Kristanti Indah

    2012-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan Zea mays yang bersaing dengan Cyperus rotundus pada pengaruh cekaman garam (NaCl).Metode yang digunakan replacement series menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 ulangan. Dengan perlakuan cekaman garam (NaCl) 0ppm, 500ppm, 1000ppm, dan 1500ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kultur tunggal terjadi persaingan intraspesies antara Zea mays maupun Cyperus rotundus sedangkan pada kultur campuran terjadi persaingan interspesies ant...

  6. PENGARUH KEMAMPUAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MELALUI FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI INTERVENING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Susanti

    2017-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh langsung kemampuan ekonomi orang tua terhadap hasil belajar pengantar akuntansi maupun pengaruh tidak langsung melalui fasilitas belajar di rumah dan motivasi belajar.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Akuntansi SMK PGRI 3 Randudongkal berjumlah 110 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis jalur dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara langsung kemampuan ekonomi orang tua, fasilitas belajar di rumah, dan motivasi belajar terhadap hasil belajar pengantar akuntansi secara berturut-turut sebesar 27,9%, 17,3%, dan 44,6%. Sedangkan pengaruh kemampuan ekonomi orang tua secara tidak langsung melalui fasilitas belajar di rumah dan motivasi belajar secara berturut-turut sebesar 11,1% dan 12,3%. Pengaruh fasilitas belajar di rumah terhadap hasil belajar pengantar akuntansi melalui motivasi belajar sebesar 17,6%. Total pengaruh kemampuan ekonomi orang tua terhadap hasil belajar pengantar akuntansi melalui fasilitas belajar di rumah dan motivasi belajar secara berturut-turut sebesar 39,0% dan 40,2%. Total pengaruh fasilitas belajar di rumah terhadap hasil belajar pengantar akuntansi melalui motivasi belajar sebesar 34,9%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan ekonomi orang tua, fasilitas belajar di rumah serta motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar pengantar akuntansi baik secara langsung atau pun tidak langsung. Saran yang dapat diberikan adalah pihak orang tua mampu mengoptimalkan penggunaan kemampuan ekonomi orang tua untuk meningkatkan hasil belajar pengantar akuntansi. Para guru hendaknya mampu menciptakan kondisi belajar yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. The purpose of this study were to analyze the direct effect of parents’ economic capacity toward learning outcome or

  7. Kajian Efektivitas dan Efisiensi Rantai Distribusi Hasil Tangkapan Menggunakan Alat Tangkap Purse Seine di Tpi Paiton dan Tpi Mayangan Probolinggo

    OpenAIRE

    Huda, M Miftachul; Sutjipto, Darmawan Ockto; Jauhari, A Alfan

    2013-01-01

    Rantai distribusi merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan suatu kegiatan penyaluran hasil tangkapan untuk mencapai konsumen. Jumlah rantai yang ada didalam suatu kegiatan distribusi juga mempengaruhi dari harga dan kualitas barang yang di distribusikan. Ikan yang merupakan barang mudah rusak, memerlukan perhatian khusus untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensinya dalam proses distribusinya. Khususnya distribusi ikan berasal dari Tempat Pelelangan Ikan Paiton dan Tempat Pelelan...

  8. KARAKTERISASI DAN EVALUASI POPULASI ABALON Haliotis squamata SECARA MOLEKULER, MORFOMETRIK, DAN BIOLOGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ngurah Permana

    2017-10-01

    Full Text Available Abalon merupakan salah satu komoditas penting gastropoda laut. Tingginya permintaan abalon ini mengakibatkan menipisnya stok di alam. Oleh karena itu, upaya keberhasilan budidaya abalon perlu didukung oleh jenis unggul. Indikasi awal suatu jenis unggul dapat dilakukan dengan menganalisis potensi genetik yang dimiliki. Penelitian ini dilakukan dengan analisis gen 16S rRNA, karakter morfolologi, dan biologi dianalisis secara deskriptif dengan metode kajian pustaka. Hasil yang diperoleh menunjukkan keragaman inter populasi Haliotis squamata mendeteksi adanya tujuh haplotipe yang terbagi dalam dua kelompok. Penyertaan H. diversicolor sebagai outgroup dalam pengujian memperlihatkan bahwa populasi H. squamata dari Pulau Bali dan beberapa lokasi di Pulau Jawa berada dalam satu kelompok yang terpisah dengan outgroup. Hasil ini kongruen dengan analisis morfometrik terdapat perkembangan pertumbuhan cangkang yang asimetri pada populasi Banten. Pertumbuhan asimetri merupakan indikasi spesifik untuk populasi Banten atau merupakan gejala abnormalitas yang dapat diakibatkan oleh faktor penurunan kualitas genetik atau lingkungan. Karakter biologi terlihat proporsi daging dan gonad berbeda pada populasi Banten dengan indikasi adanya pertumbuhan asimetri. Rasio gonad dan daging populasi Banyuwangi berbeda nyata (P<0,05 dengan populasi lainnya. Abalone is arguably one of the highly valued and sought-after marine gastropods. However, the over-exploitation of this species has exhausted its wild stock. To overcome this challenge, the culture technique and management of this species must be established and continually improved. One of the ways is through producing superior broodstocks. An initial assessment of a genetically superior broodstock can be done using the potential genetic analysis. This recent research employed the analysis to study the species’ 16S rRNA gene. To complement the study, the morphometric and biological characteristics of the species were

  9. MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN PENGARUNHYA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI DI SMAN 14 PADANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    sri wahyuni

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran Make amatch terhadap hasil belajar ekonomi kelas X SMAN 14 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK, dimana dalam suatu kelas diberikan tindakan (action. Dalam satu kelas diberikan tindakan untuk memperbaiki suatu keadaan dimana dalam proses pembelajaran dilihat masih rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran dan menyebabkan hasil Belajar rendah. Lokasi Tempat penelitian ini adalah SMAN 14 Padang Jalan Indarung Karang Putih. Dimana Yang menjadi objek Penelitian ini adalah kelas X1. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian spiral, satu putaran terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: Perencanaan (planning, yakni persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan PTK. Berdasarkan dari data diatas maka model pembelajaran make AMatch dapat meningkatkan hasil Belajar ekonomi siswa di SMAN 14 Padang. Untuk itu dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Hasil Belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus satu, siklus dua dan siklus tiga. Dengan adanya penerapan model pembelajaran Make Amatch ini adanya pengaruh yang siknifikan antara model pembelajaran make Amatch terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X1 SMA 14 Padang. Dengan Demikian Model pembelajaran ini bisa digunakan untuk proses pembelajaran ekonomi berikutnya.

  10. PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 9B SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SMP NEGERI 2 TUNTANG - SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Muah

    2016-02-01

    Full Text Available Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa pada materi peluang dengan penerapan model pembelajaran PBI bagi kelas 9B Semester Gasal SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang. Hasil penelitian kondisi awal menggunakan wawancara, observasi dan analisis butir soal, siswa kelas 9B ini memiliki keaktifan belajar yang kurang, kemudian berdampak pada hasil belajar siswa rendah juga. Berdasarkan kondisi awal tersebut, perlu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK dengan mengetahui model prosedur penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart berupa model penelitian yang spiral yang pada umumnya direncanakan terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: 1 tahap pelaksanaan tindakan (planning, 2 tahap pelaksanaan tindakan (acting, 3 tahap pengamatan (observing, dan 4 tahap refleksi (reflecting. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 9B SMP Negeri 2 Tuntang yang terdiri dari 32 orang siswa. Data diperoleh melalui tes kognitif dan lembar observasi siswa. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBI dapat meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar matematika siswa. Hal ini ditunjukan dengan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan sebelum penelitian ini dilakukan dimana keaktifan belajar siswa secara individu 14% dan keaktifan belajar siswa secara kelompok 50% dan hasil belajar matematika siswa pada materi sebelumnya juga menunjukkan hasil belajar yang rendah dimana dari 32 siswa 6.25% siswa mendapatkan nilai tuntas dengan rata-rata 34,3. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan terhadap keaktifan belajar dan hasil belajar matematika. Lembar observasi pada siklus I menunjukkan keaktifan siswa secara individu meningkat menjadi 27.4% dan keaktifan belajar siswa secara kelompok 65% dan

  11. KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI PENENTU STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Maftukhah

    2013-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, pertumbuhan asset, ROA, DPR, net sales, fixed asset ratio dan corporate tax rate terhadap DER pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2008. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepuluh perusahaan manufaktur. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Data yang diteliti diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD masing-masing perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dummy untuk kepemilikan manajerial dan ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DER. Variabel pertumbuhan aset dan DPR berpengaruh positif dan signifikan terhadap DER. Variabel kepemilikan isntitusional berpengaruh positif dan  signifikan terhadap DER. Sedangkan net sales, fixed asset ratio dan corporate tax rate berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap DER. Hasil penelitian juga menunjukkan nilai adjusted R2 sebesar 33,4%.  The objective of this research is to analyze the influence of managerial ownership, institutional ownership, asset growth, ROA, DPR, net sales, fixed asset ratio and corporate tax rate toward stock DER manufacturing company that listed on Indonesian Stock Exchange in the period of 2004-2008. Sample of this research consists of 10 manufacturing company. Purposive sampling methods were used as samples determining method. Data were provided by Indonesian Capital Market Directory (ICMD for each company. Analysis technique that used in this research is multiple linier regression. The result of this research shows that Managerial ownership as dummy variable and ROA have a negative and significant influence toward DER. Asset growth and DPR have a positive and significant influence toward DER. Institutional ownership have a positive and

  12. ANALISIS VEGETASI DAN VISUALISASI STRUKTUR VEGETASI HUTAN KOTA BARUGA, KOTA KENDARI Vegetation Analysis and Visualization of vegetation Structure Baruga Urban Forest, Kendari City

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zulkarnain Zulkarnain

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi, struktur dan tingkat keragaman vegetasi di Hutan Kota Baruga, Kota Kendari. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode sensus. Data dianalisis untuk memperoleh Indeks Nilai Penting (INP dan Index Keanekaragaman Shannon-Wiener (H'. Software Sexi-FS digunakan untuk mendapatkan visualisasi distribusi vegetasi dan stratifikasi lapisan tajuk yang menyerupai kondisi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi vegetasi disusun oleh 76 spesies yang terkelompok dalam 29 famili dengan jumlah total 8.296 individu untuk semua spesies. Alstonia macrophylla, Gironniera subaequalis dan Nephelium lappaceum adalah spesies yang mendominasi komunitas vegetasi. Distribusi vegetasi menunjukkan pola distribusi mengelompok, dengan stratifikasi terdiri 4 lapisan tajuk, yang menunjukkan bahwa lokasi-studi disusun oleh lapisan tajuk yang relatif lengkap. Indeks keragaman tergolong tinggi, dengan nilai lebih dari 3 pada tingkat pertumbuhan pohon, tiang dan pancang, kecuali pada tingkat semai dengan H'= 2,89. Hasil ini menunjukkan bahwa ketahanan ekosistem hutan cukup baik. Kata Kunci : Komposisi vegetasi, Keanekaragaman, Struktur vegetasi, Hutan Kota.

  13. PENGARUH MODAL, TENAGA KERJA DAN TEKNOLOGI TERHADAP HASIL PRODUKSI SUSU KABUPATEN BOYOLALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Satya Nugroho

    2014-09-01

    Full Text Available Currently, most of milk in Indonesia should be imported. It is about 78,89 %, and the rest, that is about 22,11% is from local production or local dairy farmers. However, there are some problems faced by the dairy farmers in Kecamatan Musuk. They are capital, workforces, and technology. This study aims at knowing the influence of capital, workforces, and technology to the milk production in Kecamatan Musuk. Ordinary Least Square (OLS was applied for analizing the data. The results show that the regression coefficient values of each independent variable (the variables of capital, workforces, and technology positively influence the production of milk. Based on the T-test (partial, the capital and workforces influence positively and significantly to the production. In addition, technology also has positive effect to the milk production, but it is not significant. Finally, based on F-test, the milk production is influenced by the capital, workforces and technology. It is 87%. Saat ini sebagian besar susu di Indonesia masih harus di impor (sekitar 78,89%, sedangkan 22,11%nya di pasok dari produksi susu domestik yang sebagian besar dihasilkan oleh peternak sapi perah rakyat. Namun ada beberapa permasalaham yang kerap dihadapi oleh peternak sapi perah di Kecamatan Musuk, baik dari segi permodalan, tenaga kerja maupun teknologi yang dipakai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari penggunaan faktor produksi modal, tenaga kerja dan teknologi terhadap hasil produksi susu sapi perah di Kecamatan Musuk. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda atau Ordinary Least Square (OLS.Hasil analisis diperoleh bahwa nilai koefisien regresi masing-masing variabel bebas yaitu variabel Modal, Tenaga Kerja, dan Teknologi berpengaruh secara positif terhadap produksi susu sapi perah. Dari hasil uji-t (parsial modal dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan sedangkan teknologi berpengaruh positif namun tidak

  14. PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN NUMBERRED HEADS TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alfiatush Shoolihah

    2012-10-01

    Full Text Available Pembelajaran merupakan proses interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa agar siswa mendapatkan pengalaman belajar dari kegiatan tersebut. Hasil observasi awal menunjukan banyak siswa kelas VIII mata pelajaran IPS SMP N 1 Mandiraja, Banjarnegara belum memenuhi KKM. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar antara yang menggunakan metode pembelajaran Teams Games Tournament dan Numberred Heads Together; serta menganalisis hasil belajar lebih tinggi yang mana hasil belajar yang menggunakan metode pembelajaran Teams Games Tournament atau Numberred Heads Together. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Mandiraja, Banjarnegara, dengan teknik pengambilan sampel menggunkan cluster random sampling yang menghasilkan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan VIII D sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji tahap akhir, terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Teams Games Tournament dan Numberred Heads Together. Serta hasil belajar kelas yang menggunakan metode pembelajaran Teams Games Tournament lebih tinggi dari pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran Numberred Heads Together. � In teaching and learning education, teachers play an important role as a facilitator in optimizing the activity of students. Teachers are expected to use appropriate teaching methods to involve more students in the teaching-learning process. The results of preliminary observations suggest that class VIII (65,3% who have not completed the economic value of the material perpetrators of the economic activities in Indonesia. Results are not optimal because attention of students are less, participation of children less comprehensive, students have a fairly good activity, but not channeled properly. The procedure of this research is a cyclical activity that consists of two cycles where each cycle includes planning, implementation of the action

  15. Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Fisika Siswa pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Happy Komike Sari

    2016-06-01

    Full Text Available Berdasarkan observasi di SMA Negeri 15 Bandarlampung, proses pelaksanaan pembelajaran fisika masih belum meraih hasil yang maksimal terutama pada siswa kelas X. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan Keterampilan Proses Sains (KPS dan hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus pada 30 siswa di kelas X5 SMA Negeri 15 Bandarlampung. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan dan pengamatan, dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi untuk Keterampilan Proses Sains (KPS dan soal uraian untuk hasil belajar. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD dapat meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS dan hasil belajar fisika siswa dari siswa ke siswa. Based on observations in SMA NegerI 15 Bandarlampung, the implementation process of learning physics is still not achieve the maximum results, especially in class X. The main purpose of this study is to describe the increase of KPS and students’ learning achievement in learning physics using a cooperative learning model type Student Team Achievement Division (STAD. This classroom action research has been conducted in three cycles with 30 students of X5 Class of SMA Negeri 15 Bandarlampung. Every cycle consists of planning, action and observation, and reflection. The data were collected using observation sheet for KPS and essay test for learning achievement. Based on the results indicate that the cooperative learning model type STAD effectively could increase KPS and students’ learning achievement in learning physics from cycle to cycle

  16. Analisis Efisiensi Baitul Maal Wat Tamwil Dengan Pendekatan Two Stage Data Envelopment Analysis (Studi Kasus Kantor Cabang BMT MMU Dan BMT UGT Sidogiri

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Mahbubi Ali

    2014-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT dengan mengambil studi kasus BMT MMU dan BMT UGT Sidogiri Pasuruan tingkat cabang dengan total sampel 50 cabang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Two Stage DEA. Tahap pertama mengukur tingkat efisiensi BMT MMU dan BMT UGT dengan menggunakan DEA. Tahap kedua menguji faktor-faktor internal dan eksternal, yang mempengaruhi tingkat efisiensi BMT MMU dan BMT UGT dengan menggunakan pendekatan Tobit. Hasil penghitungan DEA menunjukkan, efisiensi overall technical BMT MMU (0,84 dan BMT UGT (0,88 pada tahun 2008 masih kurang optimal. Penyebab utama inefisiensi untuk BMT MMU adalah penyaluran pembiayaan, sementara sumber utama inefisiensi BMT UGT adalah penghimpunan dana pihak ketiga yang kurang maksimal. Hasil pengolahan Tobit menunjukkan bahwa kekuatan modal dan ukuran BMT memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap efisiensi overall technical pada dua BMT. Sementara dari sisi eksternal, PDRB perkapita memiliki pengaruh negatif secara signifikan. Adapun pertumbuhan pengangguran, tingkat pendidikan, dan komitmen keberagamaan tidak berpengaruh secara signifikan.JEL Classification : G21, R15Keywords : Efisiensi, BMT, Two Stage DEA

  17. PERBEDAAN DAYA HAMBAT PASTA GIGI BERBAHAN HERBAL TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susi Susi

    2015-09-01

    Full Text Available AbstrakKaries gigi dan penyakit periodontal dapat dicegah dengan mengontrol pembentukan plak secara teratur. Penggunaan pasta gigi herbal dapat memberikan efek kimia untuk mengontrol pembentukan plak. Studi terdahulu mendapatkan bahwa pasta gigi herbal dapat mengurangi jumlah bakteri utama pada rongga mulut yaitu Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perbedaan daya hambat beberapa pasta gigi herbal (mengandung siwak, cengkeh, dan daun sirih terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Metode penelitian adalah eksperimental dengan meletakkan cakram yang sudah direndam dengan pasta gigi ke medium agar darah yang mengandung koloni Streptococcus mutans. Uji daya hambat bakteri dilakukan dengan metode difusi. Terbentuknya zona bening di sekitar koloni bakteri menunjukkan adanya penghambatan pertumbuhan bakteri uji. Hasil uji satu arah ANOVA menunjukkan adanya perbedaan daya hambat yang bermakna antar pasta gigi herbal yang digunakan (p<0.05. Ketiga pasta gigi didapakan memiliki kemampuan antibakteri kuat dengan rata-rata zona hambat 16.075 mm, 13.375 mm dan 11.080 mm. Jadi dapat disimpulkan bahwa pasta gigi herbal mempunyai efek anti bakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans dengan efek anti bakteri terkuat di tunjukkan oleh pasta gigi mengandung cengkeh.AbstractDental caries and periodontal disease can be eliminated by regularly control plaque formation. The usage of herbal toothpaste is able to give chemical effect toward plaque control. Previous studies shown that the usage of herbal toothpaste was able to reduce the growth of Streptococcus mutans, the main bacteria in the mouth. The study aimed at investigating the difference of zone of inhibition of several herbal toothpastes (siwak- , cloves- , and betel leaves- contained toward the growth of Streptococcus mutans.This study was experimental research using disc that had been immersed and subsequently put it onto Blood agar medium that contain Streptococcus mutans

  18. Relationship Between Light Intensity and Abundance of Dinoflagellate in Samalona Island, Makassar (Keterkaitan Intensitas Cahaya dan Kelimpahan Dinoflagellate di Pulau Samalona, Makassar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Albida Rante Tasak

    2015-06-01

    Full Text Available Cahaya merupakan salah satu faktor penting dalam proses fotosintesis dinoflagellate dan pertumbuhan variabilitas harian. Intensitas cahaya memengaruhi aktivitas fotosintesis dan kelimpahan dinoflagellate. Studi ini bertujuan untuk menunjukkan pola kecenderungan kelimpahan dinoflagellate dan klorofil serta lama penyinaran terhadap kelimpahan dinoflagellate di Perairan Pulau Samalona. Penelitian dilakukan dengan menginkubasi sampel dinoflagellate kedalam botol sejak pagi-sore hari dengan inkubasi waktu pengamatan setiap 2 jam dengan ulangan sebanyak 3 kali. Pengambilan mencakup kelimpahan dinoflagellate, nutrient dan intensitas cahaya dalam perairan. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai intensitas cahaya berkisar antara 50–3000 lux; kelimpahan dinoflagellate berkisar antara 9–1105 sel.L-1, dan kandungan klorofil a lebih dominan dengan kisaran  0.00069–0.50321 µg.L-1. Intensitas cahaya mempengaruhi kelimpahan dinoflagellate, namun pengaruh kandungan nutrient sangat kecil terhadap kelimpahan dinoflagellate. Pola kelimpahan dinoflagellate bervariasi dari pagi hingga sore hari yang dipengaruhi oleh intensitas cahaya dalam melakukan proses fotosintesis serta kondisi lingkungan lain seperti klorofil a dan nutrient. Hasil penelitian ini memberikan informasi variasi temporal harian kelimpahan dinoflagellate di Pulau Samalona, Makassar.

  19. PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays, L. VARIETAS BISI-2 PADA PASIR REJECT DAN PASIR ASLI DI PANTAI TRISIK KULONPROGO (The Growth of Maize Crop (Zea mays L. BISI-2 Variety on Rejected and non Rejected Sand at Pantai Trisik Kulon Progo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diah Ekowati

    2011-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Lahan pasir di pesisir Kabupaten Kulon Progo yang sekarang ditanami berbagai komoditi pertanian seperti cabe, semangka, jagung akan ditambang untuk diekstrak mineral besinya. Rencananya setelah diekstrak mineral besinya, pasir sisa (pasir reject akan dikembalikan sebagai material reklamasi untuk dapat ditanami kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan media tanam berupa pasir reject dan pasir asli serta dosis pupuk kandang dan pupuk NPK pada pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L. varietas BISI-2 di Pantai Trisik Kulon Progo. Dosis pupuk yang diberikan ialah 0 Kg pupuk kandang dan 0 g NPK (kontrol; 0 Kg pupuk kandang dan 75 g NPK; 2,5 Kg pupuk kandang dan 0 g NPK; 1,25 Kg pupuk kandang dan 112,5 g NPK; 2,5 Kg pupuk kandang dan 75 g pupuk NPK; dan 3,75 Kg pupuk kandang dan 37,5 g NPK. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tajuk, waktu berbunga, jumlah tongkol, berat tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol. Data yang diperoleh diuji dengan analisis variansi (Anava dan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tinggi, jumlah daun, berat kering tajuk, jumlah tongkol, berat tongkol, panjang tongkol dan diameter tongkol tanaman jagung pada pasir reject lebih tinggi daripada pasir asli sedangkan rerata waktu berbunga tanaman jagung pada pasir reject lebih lama daripada pasir asli. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan vegetatif tanaman jagung paling optimal diperoleh pada dosis 1,25 Kg pupuk kandang dan 112,5 g pupuk NPK sedangkan pertumbuhan generatif tanaman jagung paling optimal diperoleh pada dosis 3,75 Kg pupuk kandang dan 37,5 g pupuk NPK.   ABSTRACT Sand in the coastal District of Kulon Progo land which is now planted with various agricultural commodities such as pepper, watermelon, corn, will be mined to extract its iron minerals. In the mining plan, after the iron

  20. EMBRIOGENESIS DAN PERKEMBANGAN LARVA PATIN HASIL HIBRIDISASI ANTARA BETINA IKAN PATIN SIAM ( Pangasianodon hypophthalmus Sauvage, 1878 DENGAN JANTAN IKAN PATIN JAMBAL ( Pangasius djambal Bleeker, 1846 DAN JANTAN PATIN NASUTUS ( Pangasius nasutus Bleeker, 1863

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Iswanto

    2011-08-01

    Full Text Available Pengembangan budidaya ikan patin jambal maupun ikan patin nasutus untuk memenuhi permintaan pasar ekspor patin daging putih sulit direalisasikan karena keterbatasan fekunditas dan pematangan gonad induk betinanya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas patin daging putih adalah melalui hibridisasi, yakni hibridisasi antara betina patin siam dengan jantan patin jambal maupun jantan patin nasutus. Hal ini dikarenakan patin siam memiliki keunggulan fekunditas yang tinggi, sedangkan patin jambal maupun patin nasutus memiliki keunggulan daging yang putih. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik patin hibrida tersebut, termasuk pada tahap-tahap awal kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik embriogenesis dan perkembangan ontogeni morfologis larva patin hibrida tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa embriogenesis patin hibrida siam-jambal dan hibrida siam-nasutus serupa, tetapi perkembangan patin hibrida siam-nasutus sedikit lebih cepat. Pada suhu 28oC-29oC, larva patin hibrida siam-nasutus mulai menetas 20 jam setelah fertilisasi, berukuran panjang total 3,34±0,14 mm, dengan kantung kuning telur berukuran 0,71±0,28 mm3 yang terserap 50% pada umur 24 jam dan relatif habis terserap pada umur 54 jam. Larva patin hibrida siam-jambal mulai menetas 21 jam setelah fertilisasi, berukuran panjang total 3,47±0,13 mm, dengan kantung kuning telur berukuran 0,42±0,08 mm3 yang terserap 50% pada umur 30 jam dan habis terserap pada umur 60 jam. Perkembangan larva kedua patin hibrida tersebut hingga menyerupai morfologi ikan patin dewasa juga relatif serupa, tetapi patin hibrida siam-nasutus menunjukkan keragaan pertumbuhan yang lebih bagus, menghasilkan heterosis berdasarkan pertambahan panjang total selama 10 hari masa pemeliharaan sebesar 20,20%, sedangkan pada patin hibrida siam-jambal sebesar -4,15%.

  1. Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Observasional Bandura Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Senam Indonesia Jaya Pada Siswa Kelas X Smk Saraswati 3 Tabanan

    OpenAIRE

    I PUTU AGUNG UTAMA MAS; Prof. Dr. I Nyoman Natajaya,M.Pd; Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd

    2014-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Observasional Bandura Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Senam Indonesia Jaya pada siswa kelas X SMK Saraswati 3 Tabanan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental lapangan dengan pola The Post-test Only Control Group Design . Populasi dalam penelitian ini berjumlah 11 kelas dan sampel berjumlah 4 kelas. Data motivasi siswa dikumpulkan menggunakan lembar koesioner dan data hasil belajar Senam Indonesia ...

  2. Model Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Yang Efektif Dikaitkan Dengan Kompetensi Di Peradilan Agama Dalam Rangka Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Renny Supriyatni B

    2017-06-01

    Full Text Available Penyelesaian sengketa ekonomi syariah yang efektif (win win solution merupakan suatu keniscayaan dalam setiap aktifitas bisnis. Semakin berkembang ekonomi syariah dan aktifitas bisnis maka kemungkinan jumlah sengketapun akan meningkat. Berkembangnya ekonomi  dan bisnis yang didasarkan prinsip syariah menyebabkan jenis-jenis sengketa juga semakin beragam baik pola dan jenisnya. Pengadilan Agama sebagai lembaga litigasi yang memiliki kewenangan absolut dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah menjadi perhatian mengingat selama ini dikenal sebagai lembaga litigasi yang hanya menyelesaikan sengketa dalam bidang hukum keluarga. Permasalahan yang muncul, bagaimana modelnya dikaitkan dengan kompetensi Pengadilan Agama. Penelitian ini bertujuan menemukan model sebagai solusi mengenai penyelesaian sengketa ekonomi syariah yang efektif di Pengadilan Agama dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Metode penelitian yang digunakan, secara yuridis normatif, dengan pendekatan deskriftif analitis, yaitu menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat, segala fakta dan permasalahan yang diteliti dikaitkan dengan teori-teori hukum dan  praktik. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis secara yuridis kualitatif. yang merupakan suatu metode untuk menganalisis data dengan mempergunakan perundang-undangan yang berlaku dan antara satu dengan yang lainnya tidak boleh saling bertentangan, memperhatikan khierarkhi dengan tujuan untuk mewujudkan kepastian hukum, serta melaksanakan amanat Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman yang menyatakan bahwa hakim wajib mencari dan menggali hukum yang hidup di dalam masyarakat, atau lebih dikenal dengan “the living law”, baik itu yang tertulis maupun tidak tertulis (Hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penyelesaian sengketa yang cepat, murah, transparan, adil serta menjamin kepastian hukum menjadi tolok ukur bagi para investor. Oleh karena itu, menjadi penting keberadaan Peradilan Agama untuk

  3. PENGARUH PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR SISWA KELAS XI SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Santi Kusuma Fajarwati

    2017-03-01

    Full Text Available This study conducted a quasi-experiment to determine whether the PjBL can increase problem solving abilities and psychomotor skills of students. Data analysis was performed using SPSS obtained from the pretest and posttest students. Based on the results of the analysis, problem-solving skills of students experienced a significant increase of 15.17% with a corrected value of 58.12 in the control group and an increase of 31.27% with a corrected value of 68.65 in the experimental class. Psychomotor Skills students experienced a significant increase of 0.53% with a corrected value of 52.58 in the control group and 10.92% in the experimental class with a corrected value of 66.16. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan tujuan untuk mengetahui apakah PjBL dapat meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan hasil belajar psikomotor siswa. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS yang diperoleh dari hasil pretes dan postes siswa. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, keterampilan memecahkan masalah siswa mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 15,17% dengan nilai terkoreksi sebesar 58,01 pada kelas kontrol dan peningkatan sebesar 31,27% dengan nilai terkoreksi sebesar 68,65 pada kelas eksperimen. Hasil belajar psikomotor siswa mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 0,53% dengan nilai terkoreksi 52,58 pada kelas kontrol dan 10,92% pada kelas eksperimen dengan nilai terkoreksi sebesar 66,16.

  4. MEKANISME PERHITUNGAN KEUNTUNGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP BAGI HASIL (STUDI TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BPRS HIKMAH WAKILAH BANDA ACEH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wardiah Wardiah

    2013-06-01

    Full Text Available This study aims to determine the process of calculating the profit of mudharabah financing at BPRS Hikmah Wakilah from an Islamic perspective and its influence on profit sharing. It also aims to explore the mechanism of adjusting the profit-sharing ratio, and the effect of calculating the profitability of mudharabah financing on profit sharing. The method of this research is descriptive analysis. The research data is collected through library research and field research. The results showed that the calculation of profit sharing PT. BPRS Hikmah Wakilah uses revenue sharing system in accordance with the National Sharia Board Fatwa No.15/DSN-MUI/IX/2000 About Principles of Distribution of Business Results in Sharia Financial Institutions. While in the calculation of profit, the BPRS refers to the percentage of total financing and average income earned by the customer and projected the same profit sharing during the financing period. Profit calculation significantly affects the percentage of profit sharing and the period of profit received by the bank. =========================================== Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perhitungan keuntungan pembiayaan mudharabah pada BPRS Hikmah Wakilah ditinjau menurut hukum Islam, mekanisme penyesuaian nisbah pembagian keuntungan, serta pengaruh perhitungan keuntungan pembiayaan mudharabah terhadap bagi hasil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui library research dan field research. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan bagi hasil, PT. BPRS Hikmah Wakilah menggunakan sistem revenue sharing sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No.15/DSN-MUI/IX/2000 Tentang Prinsip Distribusi Hasil Usaha Dalam Lembaga Keuangan Syariah. Sementara dalam melakukan perhitungan keuntungan, BPRS merujuk pada persentase jumlah pembiayaan dan pendapatan rata

  5. Pemurnian Minyak Ikan Patin dari Hasil Samping Pengasapan Ikan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rodiah Nurbayasari

    2017-05-01

    Full Text Available Isi perut merupakan hasil samping pengasapan ikan patin (Pangasius hypophthalmus yang jumlahnya mencapai 5-6%/hari dari jumlah ikan yang diasap. Jumlah hasil samping yang besar tersebut apabila tidak diolah dapat mencemari lingkungan. Masyarakat pengolah di Kabupaten Kampar, Riau telah mengekstraksi isi perut tersebut menjadi minyak ikan kasar dengan produksi 110 L/hari. Untuk itu diperlukan teknologi pemurnian yang dapat meningkatkan nilai ekonomi minyak ikan kasar yang ada. Penelitian ini bertujuan melakukan pemurnian minyak kasar hasil samping pengasapan ikan patin dengan menggunakan empat metode pemurnian. Masing-masing metode pemurnian tersebut memiliki perbedaan seperti konsentrasi bentonit, waktu dan suhu proses, konsentrasi NaOH pada proses netralisasi, dan penggunaan asam sitrat atau natrium klorida pada proses degumming. Bahan penelitian yang digunakan adalah dua jenis minyak ikan patin kasar yaitu hasil ekstraksi isi perut ikan patin dengan pengukusan dan hasil ekstraksi dengan pemanasan. Sebelum dan setelah dimurnikan, minyak ikan dianalisis bilangan asam lemak bebas, bilangan peroksida, bilangan iodin, warna, dan profil asam lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada minyak ikan hasil ekstraksi dengan pengukusan yang dimurnikan menggunakan metode I, terjadi penurunan nilai asam lemak bebas sebesar 50,79%; peroksida sebesar 23,75%; dan peningkatan angka iodin 20,99%. Sedangkan pada minyak ikan hasil ekstraksi dengan pemanasan yang telah dimurnikan menggunakan metode II terjadi penurunan nilai asam lemak bebas sebesar 50,30%; peroksida 49,77%; dan peningkatan angka iodin 30,92% Pemurnian minyak ikan patin terbaik dihasilkan dari minyak hasil ekstraksi dengan pengukusan yang dimurnikan dengan metode I dan minyak hasil ekstraksi dengan pemanasan yang dimurnikan dengan metode II karena telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh International Association of Fish Meal Manufactures, International Fish Oil Standard, dan standar

  6. ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL AIR DI DAS CISADANE HULU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nilda Nilda

    2015-08-01

    Full Text Available Air merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting bagi manusia. Terdapat beberapa faktor utama penyebab perubahan sumber daya air, diantaranya adalah perubahan penutupandan pengelolaan lahan yang meningkatkan kekedapan lahan.Salah satu tujuan pengelolaan DAS adalah mencapai kondisi tata air optimal yang dapat dikenali dari sifat aliran sungai. Penelitian ini bertujuan untuk: (1 mengetahui distribusi perubahan penggunaan lahan yang terjadi di wilayah DAS Cisadane Hulu dari tahun 2003 sampai 2010; (2 mengetahui perubahan hasil air akibat distribusi perubahan penggunaan lahan. Daerah kajian penelitian adalah DAS Cisadane Hulu dengan luasan sekitar 22.288,01 ha. Penelitian dilakukan melalui dua tahap yaitu analisis perubahan penggnaan lahan dan prediksi aliran dengan model HEC-HMS. Dalam penelitian ini digunakan peta pengunaan lahan dari BIG (Badan Informasi Geospasial tahun 2003 dan Peta Penggunaan Lahan tahun 2010 hasil interpretasi Citra ALOS. Selanjutnya kedua peta tersebut dianalisis dengan metoda tabel silang (cross tabel untuk memperoleh data perubahan penggunaan lahan dari setiap kelas penggunaannya. Kedua data series penggunaan lahan ini digunakan sebagai input pada model prediksi debit aliran HEC-HMS. Selanjutnya dibangun juga skenario-skenario untuk melihat dampak perubahan lahan terhadap debit aliran di DAS Cisadane Hulu. Metode bilangan kurva (SCS-CN dipilih untuk menghitung besar curah hujan efektif, yaitu dari pengurangan curah hujan bruto dengan berbagai bentuk kehilangan air (loss. Transformasi dari curah hujan efektif menjadi hidrograf aliran langsung (direct runoff diperoleh dengan menggunakan metode hidrograf satuan SCS Curve Number. Selama kurun waktu 2003 – 2010 terjadi perubahan penggunaan lahan di DAS Cisadane Hulu. Luas Hutan bertambah 223,78 ha, pemukiman 214,78 ha, rumput/tanah kosong 85, 73 ha, dan gedung 12, 64 ha. Terjadi penguarangan luas semak belukar 225,64 ha, tegalan/ladang 145,92 ha, sawah irigasi 124

  7. ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI DENITRIFIKASI SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI NITROGEN ANORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khairul Syahputra

    2011-08-01

    Full Text Available Denitrifikasi merupakan salah satu proses utama yang mengurangi kandungan senyawa nitrogen anorganik di lingkungan. Proses ini dapat digunakan untuk mengatasi kelebihan senyawa nitrogen anorganik yang tinggi di kolam budidaya perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi isolat bakteri denitrifikasi sebagai agen bioremediasi senyawa nitrogen anorganik. Sebanyak 21 isolat bakteri pereduksi nitrat berhasil diisolasi dari medium pengkayaan dengan konsentrasi nitrat 100 µM dan 1500 µM. Sebanyak 6 isolat merupakan kelompok bakteri denitrifikasi (fermentatif negatif dan 15 isolat termasuk kelompok bakteri fermentatif. Berdasarkan hasil seleksi didapatkan isolat HNF5 dan LNF mempunyai kemampuan reduksi nitrat yang tinggi. Aktivitas reduksi nitrat terjadi dari awal inkubasi, di mana aktivitas paling cepat terjadi pada fase eksponensial pertumbuhan bakteri. Isolat HNF5 dan LNF memiliki kecepatan maksimum reduksi nitrat (Vmaks 0,17 mM.h-1 dan 0,16 mM.h-1 dengan nilai konstanta Michaelis-Menten (Km 0,40 mM dan 0,28 mM. Identifikasi dengan sekuen 16S-rRNA memperlihatkan bahwa isolat HNF5 dan LNF mempunyai kemiripan dengan Pseudomonas aeruginosa.

  8. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN DI KELAS X SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karya Sinulingga

    2012-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran advance organizer berbasis mind map terhadap hasil belajar Fisika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 5 Pematangsiantar semester I Tahun Pembelajaran 2012/2013 berjumlah 8 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling, diambil 2 kelas yaitu kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran advance organizer dan kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data pretes diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 37,25 dan kelas kontrol 36,63. Hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan á = 0,05 diperoleh thitung = 0,369 dan ttabel = 1,991. Dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai pretes kedua kelas, artinya kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Selanjutnya dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran advance organizer berbasis mind map pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Setelah pembelajaran diberikan kemudian pada kedua kelas dilakukan postes. Untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 72,50 dan untuk kelas kontrol diperoleh 60,63. Hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh hitung t = 4,479 dan tabel t = 1,666. Karena hitung t > tabel t maka hipotesis (Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran advance organizer berbasis mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok besaran Fisika dan satuannya di kelas X semester I SMA Negeri 5 Pematangsiantar T.P 2012/2013.

  9. Uji Daya Hambat Ekstrak Buah Belimbing Manis (Averrhoa carambola terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus pneumoniae secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rita Risandi

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakBuah belimbing manis (Averrhoa carambola merupakan salah satu tanaman Indonesia yang diyakini memiliki khasiat obat. Salah satu manfaat yang dapat diambil dari sari buah belimbing manis (Averrhoa carambola adalah dapat mengobati radang tenggorokan. Radang tenggorokan merupakan salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Tujuan penelitian ini adalah menentukan daya hambat ekstrak buah belimbing manis (Averrhoa carambola terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae  secara in vitro. Metode studi ini ialah eksperimental dengan desain postest only control group design yang dilakukan di Laboratorium Biota Sumatera Universitas Andalas dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dari Agustus sampai Oktober 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah belimbing manis (Averrhoa carambola dengan konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15% dan 20% tidak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae.  Hal ini terbukti karena tidak terbentuk zona hambat pada agar darah dan tidak terdapat pengaruh lama kontak ekstrak buah belimbing manis (Averrhoa carambola  terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae secara in vitro. Ekstrak buah belimbing manis tidak memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae.Kata kunci: ekstrak buah belimbing manis, Streptococcus pneumoniae, daya hambat Abstract             Star fruit (Averrhoa carambola is a Indonesian plant that is believed to have medicinal properties. One of the benefits that can be drawn from the juice of star fruit (Averrhoa carambola is the ability to treat strep throat. Strep throat is a bacterial infection caused by Streptococcus pneumoniae. The objective of this study was to determine the inhibitory extract of star fruit (Averrhoa carambola on the growth of the bacterium Streptococcus pneumoniae in vitro. This was an experimental  research  with design

  10. PENGARUH PAKAN ALAMI Chaetoceros spp. TERHADAP PERKEMBANGAN DAN SINTASAN LARVA UDANG WINDU, Penaeus monodon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Samuel Lante

    2015-09-01

    Full Text Available Pakan alami berupa mikroalga merupakan salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan usaha pembenihan udang windu, Penaeus monodon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pakan alami, Chaetoceros spp., yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan sintasan larva udang windu. Penelitian ini menggunakan 15 buah bak fiber berukuran 60 cm x 40 cm x 50 cm dengan volume 120 liter yang disi air sebanyak 100 liter. Kepadatan naupli adalah 90 ekor/liter atau 9.000 ekor/bak dan lima jenis pakan alami Chaetoceros spp. yang diuji yaitu: Chaetoceros simplex, Chaetoceros ceratosporum, Chaetoceros calcitrans, Chaetoceros amami, dan Chaetoceros gracilis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kelima jenis pakan alami memberikan laju perkembangan larva yang relatif sama sampai stadia PL-1. Aplikasi Chaetoceros gracilis memberikan sintasan larva udang windu tertinggi yaitu 41,48% dan dengan Chaetoceros simplex memberikan sintasan larva terendah (28,02%. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa aplikasi Chaetoceros spp. yang berbeda pada pemeliharaan larva berpengaruh terhadap sintasan larva udang windu, namun tidak berpengaruh terhadap laju metamorfosis larva. Aplikasi Chaetoceros gracilis sebagai pakan alami adalah terbaik untuk sintasan larva udang windu.

  11. Meningkatkan Percaya Diri dan Hasil Belajar Siswa melalui Pengembangan Modul Mata Pelajaran Memberikan Pelayanan kepada Pelanggan Berbasis Guided Inquiry

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Junaida

    2016-07-01

    Full Text Available Abstract : This research is aimed at generating module and determine the feasibility of the module, the difference in learning outcomes, as well as differences confidence of students who use the modules with students who do not use the module Providing Services to Customers Based Guided Inquiry. This research method using the 4D model of Thiagarajan, et al. through four stages, namely to define, design, develop, and disseminate. The results showed a very valid and worthy module used in learning. In addition, it was also the average difference in student learning outcomes experimental class and control class, namely 87.96 and 77.94. The results of the analysis of overall confidence also shows that there are differences in the level of confidence of students in the experimental class control class. Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul dan mengetahui tingkat kelayakan modul, perbedaan hasil belajar, serta perbedaan percaya diri siswa yang menggunakan modul dengan siswa yang tidak menggunakan modul Memberikan Pelayanan kepada Pelanggan Berbasis Guided Inquiry. Metode penelitian ini menggunakan model 4D dari Thiagarajan, dkk. melalui 4 tahapan, yaitu mendefinisikan, merancang, mengembangkan, dan menyebarluaskan. Hasil penelitian menunjukkan modul sangat valid dan layak digunakan dalam pembelajaran. Selain itu, diketahui juga perbedaan rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu 87,96 dan 77,94. Hasil analisis percaya diri secara keseluruhan juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada tingkat percaya diri siswa pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

  12. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Pupuk Cair Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir)

    OpenAIRE

    Aliyenah, Aliyenah; A Napoleon, A Napoleon; Yudono, Bambang

    2015-01-01

    Penelitian tentang Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu Sebagai Pupuk Cair Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) ini telah dilaksanakan pada Ja-nuari - Maret 2013. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan limbah cair industri tahu agar dapat digunakan sebagai pupuk cair organik untuk tanaman kangkung darat. Penelitian ini dilakukan dengan meng-gunakan Rancang Acak Kelompok (RAK), dengan perlakuan konsentrasi pupuk cair organik dari ...

  13. ANALISA DAN PERANCANGAN WEB SITE SOCIAL-COMMERCE UMKM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Supriyati

    2016-04-01

    Full Text Available Pertumbuhan internet mengubah perilaku konsumen dalam mengambil keputusan. Pertukaran informasi melalui media sosial menjadi referensi penting bagi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Transaksi bisnis secara online dan kesuksesan e-commerce tergantung pada ketepatan desain dari sebuah produk. Setiap situs social commerce, paling tidak mempunyai satu set minimal fitur desain social commerce. UMKM merupakan salah satu tiang ekonomi bangsa. Salah satu permasalahan pada UMKM adalah pemasaran produk. Untuk membangun UMKM yang lebih kuat dalam pemasaran maka perlu dibuat website yang mampu memasarkan produk secara lebih luas. Dengan adanya social commerce, akan mampu memasarkan produk, merekomendasi produk dan menampilkan berbagai informasi produk-produk UMKM. Sebelum membangun sistem, didahului dengan perancangan sistem, perancangan ini menggunakan UML (Unified Modeling Language. Hasil penelitian ini berupa rancangan website social commerce untuk UMKM. Kata kunci: social commerce, UMKM, UML.

  14. PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus PADA MEDIA LIMBAH SEKAM PADI DAN DAUN PISANG KERING SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suparti Suparti

    2015-08-01

    Full Text Available Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus merupakan jenis jamur pangan yang banyak dikonsumsi mengandung protein 27%. Kandungan protein pada jamur tiram putih dapat dipengaruhi oleh komposisi media tanam seperti selulosa, hemiselulosa, lignin dan nutrisi tambahan. Sekam padi dan daun pisang kering merupakan salah satu limbah organik yang dapat digunakan sebagai media alternatif untuk meningkatkan produktivitas jamur tiram putih.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas jamur tiram putih yang ditumbuhkan pada media  limbah sekam padi dan daun pisang kering sebagai media alternatif. Jenis penelitian eksperimen dengan metode rancangan acak lengkap (RAL dua faktor yaitu faktor 1 penambahan sekam padi dan faktor 2 daun pisang kering (0%, 5%, 10%, 15%, masing-masing  dengan empat perlakuan dan dua kali ulangan.  Hasil analisis data menunjukkan bahwa penambahan sekam padi dan daun pisang kering  15% (S3T3 memberikan pengaruh nyata terhadap lama penyebaran miselium, jumlah badan buah dan berat segar jamur tiram putih.Perlakuan yang paling baik untuk pertumbuhan jamur pada perlakuan S3T3, dengan rata-rata lama penyebaran miselium 25,5 hari, jumlah badan buah 64,5 buah dan berat segar yang dihasilkan 402,5. Hasil data tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain.

  15. POTENSI PERKEMBANGAN WILAYAH DAN KAITANNYA DENGAN TATA RUANG DI KAWASAN LERENG MERAPI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luthfi Muta'ali

    2016-10-01

    merekomendasikan untuk menggeser arah perkembangan kawasan lereng Merapi ke arah barat dan selatan, dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan baru. Selain itu perlu kontrol dan pengenclallan peruntukan fungsi taia ruang secara ketat terutama pada wilayah ape I dan 11. Sedangkan untuk mengembangkan desa-desa yang memiliki not (MCI rpnclah (tine diperlukan redistribusi hasil-hasil pembangunan.

  16. Hasil skrining berdasarkan metode MNA (mini nutritional assestment tidak berpengaruh terhadap lama rawat inap dan status pulang pasien lanjut usia di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyu Hardi Prasetyo

    2016-08-01

    of result screening during initial hospitalization to discharge status of eldery patients based on MNA method was RR 1.29. This indicated that malnourished patient were at risk for uncovered discharged as much as 1.29 greater than those not malnourhized.Conclusions: There was no impact of screening result in admission to length of stay. There was impact of nutritional status to length of discharged status.KEYWORDS: discharge home, length of stay, nutritional status in initial admission.ABSTRAKLatar belakang: Pertumbuhan penduduk lanjut usia (umur ≥60 tahun meningkat secara cepat pada abad 21 ini, yang pada 2000 di seluruh dunia telah mencapai 425 juta jiwa (± 6,8%. Jumlah ini diperkirakan akan mengalami peningkatan hampir dua kali lipat pada 2025. Di Indonesia, persentase lanjut usia pada 1995 mencapai 7,5%. Dengan meningkatnya angka harapan hidup, jumlah lanjut usia pun akan bertambah banyak. Hal ini terkait dengan perlunya peningkatan pelayanan kesehatan lanjut usia. Pada lanjut usia, masalah gizi erat kaitannya dengan penyakit. Salah satu faktor yang menyebabkan lanjut usia menjadi rawan gizi yaitu peningkatan morbiditas penyakit. Dengan meningkatnya risiko penyakit dan disertai gangguan nutrisi pada lanjut usia, perlu dilakukan identifikasi risiko malnutrisi pada lanjut usia sedini mungkin. Penilaian status gizi awal pasien masuk rumah sakit sangat penting dilakukan secara rutin karena dapat menggambarkan status gizi pasien saat itu, mendeteksi pasien-pasien yang berisiko tinggi, dan membantu mengidentifikasi perawatan gizi secara spesifik pada masing-masing pasien sehingga dukungan nutrisi yang tepat dapat diterapkan untuk meningkatan status gizi pasien.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh hasil skrining awal berdasarkan metode MNA (mini nutritional assessment terhadap lama rawat inap dan status pulang pasien lanjut pada ruang rawat inap penyakit dalam dan saraf di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional

  17. TEKNIK PENGATURAN AIR PADA INTENSIFIKASI PADI AEROB TERKENDALI-BERBASIS ORGANIK (IPAT-BO UNTUK MENINGKATKAN POPULASI RHIZOBACTERIA, EFISIENSI PENGGUNAAN AIR, PERAKARAN TANAMAN, DAN HASIL TANAMAN PADI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hingdri -

    2013-03-01

    Full Text Available Teknik pengaturan air pada budidaya tanaman padi melalui Intensifikasi Padi Aerob Terkendali-Berbasis Organik (IPAT-BO perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui aktivitas rhizobacteria, tingkat efisiensi penggunaan air, perkaran tanaman, dan hasil tanaman pada berbagai teknik pengaturan air.Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti, Tanjungsari pada inceptisol pada skala pot plastik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK faktor tunggal dengan 16 perlakuan dan diulang tiga kali, yaitu terdiri dari kombinasi antara perlakuan air dan empat varietas. Perlakuan air: tinggi muka air + 5cm, 0 cm, – 5 cm dan  – 10 cm. Empat varietas: Ciherang, Sintanur, Inpari 13 dan Fatmawati..Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruhnyata terhadap populasi Rhizobacteria, perkembangan akar, dan hasil tanaman. Perlakuan tinggi muka air – 10 cm varietas Fatmawati memberikan hasil tertinggi pada volume akar 186,67 ml, populasi bakteri Azotobacter sp. (1,43 x 1010 CFU g-1, bakteri pelarut fosfat (6,07 x 108 CFU g-1, hasil tanaman tertinggi 95,9 g rumpun-1 setara dengan 9,14 ton ha-1 serta meningkatkan efisiensi penggunaan air 47,1 % dibandingkan dengan pengenangan 5 cm.Kata kunci:  Teknik pengaturan air, efisiensi penggunaan air, IPAT-BO, populasi rhizobakteria

  18. AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH ADAS (Foeniculum vulgare, Mill PADA Vibrio harveyi DAN Vibrio alginolyticus Antibacterial Activity of Fennel (Foeniculum vulgare Mill Extract on Vibrio alginolyticus and Vibrio harveyi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budianto Budianto

    2015-10-01

    Pada penelitian ini menggunakan ekstrak air dari buah adas untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap Vibrio harveyi dan Vibrio alginolyticus dengan menggunakan metode uji Minimum Inhibitory Concentration (MIC dan difusi cakram kertas. Hasil yang diperoleh pada uji MIC, konsentrasi terkecil untuk menghambat pertumbuhan adalah 0,060 g/ml, untuk kedua spesies bakteri. Variasi perlakuan pada uji cakram kertas yaitu konsentrasi A (0,065 g/ml, B (0,070 g/ml, C (0,075 g/ml, D (0,080 g/ml, E (0,085 g/ml, F (0,090 g/ml dan kontrol (0,000 g/ml, hasil yang diperoleh adalah konsentrasi 0,090 g/ml memiliki diameter zona hambat tertinggi sebesar 11,17 ± 0,5 mm (V. harveyi dan 12,53 ± 1,14 mm (V. alginolyticus, sehingga dapat disimpulkan bahwa buah adas (F. vulgare Mill memiliki peranan ekologi yang sangat penting sebagai bahan pengobatan alternatif dalam pengendalian penyebaran penyakit Vibriosis yang disebabkan oleh V. harveyi dan V. alginolyticus. Kata kunci: Foeniculum vulgare Mill, Vibrio harveyi, Vibrio alginolyticus, uji MIC dan difusi cakram kertas

  19. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBASIS EDUCATIVE GAMES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV DI GUGUS IV KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Luh Mita Sri Mahendra Yanti

    2017-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving berbasis Educative Games terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA kelas IV di Gugus IV Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan post test only control group design. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 231 siswa, dan sampel berjumlah 77 siswa. Data kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA dikumpulkan dengan metode tes. Analisis data yang digunakan yakni Manova berbantuan SPSS 17.00 for windows. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1 terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran creative problem solving berbasis Educative Games dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, 2 terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran creative problem solving berbasis Educative Games dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, dan 3 terdapat perbedaan secara simultan antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran creative problem solving berbasis Educative Games dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.

  20. ANALISIS MISKONSEPSI SISWA TERHADAP MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER DIAGNOSTIC INSTRUMENT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. Viyandari

    2016-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya miskonsepsi yang dialami siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp, mengetahui persentase terjadinya miskonsepsi siswa, dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, didapat persentase kesulitan siswa untuk masing-masing konsep pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan sebagai berikut: konsep kelarutan 21, 79%, konsep has ii kali kelarutan 17, 70%, konsep pengaruh ion senama terhadap kelarutan 39,81 %, konsep pengaruh pH terhadap kelarutan 23,85%, serta konsep reaksi pengendapan 14,48%.This study aims to investigate the students' misconceptions on the material solubility and solubility product (Ksp, determine the percentage of the student misconceptions, and determine the factors that cause it. This research was conducted with descriptive methods. Based on the analysis of the survey data, the percentage obtained difficulty for each student in the material concept of solubility and solubility product as follows: 21.79% solubility concept, the concept of solubility product of 17.70%, its namesake concept ion effect on solubility 39.81 %, the concept of the effect of pH on the solubility of 23.85%, and 14.48% precipitation reaction concept.

  1. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADA MEDIA TANAH YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb) TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.)

    OpenAIRE

    Listiatie Budi Utami; Ulfah Rachmawati

    2016-01-01

    Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.) merupakan tanaman hiperakumulator  logam timbal (Pb), padahal kangkung darat banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan timbal (Pb) kangkung darat pada berbagai dosis pupuk organik; serta untuk mengetahui dosis pupuk organik yang paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan kandungan timbal (Pb) dalam kangkung darat. Penelitian dilakukan secara Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan...

  2. Perbedaan Daya Hambat Ekstrak Daun Sirih Hijau ( Piper betle L. dan Daun Sirih Merah ( Piper crocatum Ruiz & Pav terhadap Pertumbuhan Escherichia coli

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tristika Aulia Syahrinastiti

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakSirih hijau (Piper betle L. dan sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav dipercaya memiliki khasiat mencegah penyakit infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh Escherichia coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perbedaan daya hambat ekstrak daun sirih hijaudan daun sirih merah terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain post test only control group. Penelitian dilakukan di laboratorium mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hasil penelitian adalah: 1. Efek daya hambat ekstrak daun sirih merah pada konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%, yaitu 0,6cm, 1,1cm, 1,2cm, dan 1,2cm; 2. Ekstrak daun sirih hijau tidak memiliki efek daya hambat pada konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Kesimpulan eksperimen ini adalah ekstrak daun sirih merah memiliki efek daya hambat lebih baik daripada ekstrak daun sirih hijau.Kata kunci: ekstrak daun sirih hijau, ekstrak daun sirih merah, escherichia coli, daerah bebas hambat AbstractGreen betel (Piper betle L. and red betel (Piper crocatum Ruiz & Pav are trusted of possessing an efficacy of preventing urinary tract infection caused by Eschericia coli. The objective of this study was to explain the difference of inhibition zones between the green betel and the red betel towards the growth of Eschericia coli. The type of this research was experimental study with post test only control group design. This research was carried out in Microbiology Laboratory, Faculty of Medicine Andalas University.The results of this research were: 1.The inhibition zones of red betel extract in concentration of 2.5%, 5%, 7.5%, and 10% were 0.6 cm, 1.1 cm, 1.2 cm, and 1.2 cm; 2. The extract of green betel had none of inhibition zones in concentration of of 2.5%, 5%, 7.5%, and 10%. In conclusion, the red betel extract has better inhibition zones than the green betel extrac.Keywords: green betel extract, red betel extract, eschericia coli, inhibition zone

  3. Pertumbuhan Setek Sambung Kina (Cinchona sp. Klon QRC Akibat Perbedaan Panjang Setek Batang Atas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joko Santoso

    2016-07-01

    Full Text Available Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi panjang setek terhadap  pertumbuhan setek sambung kina (Cinchona sp klon QRC telah dilaksanakan di kebun percobaan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK Gambung, Kabupaten Bandung, dengan ketinggian kurang lebih 1300 meter di atas permukaan laut, jenis tanah Andisol, tipe iklim B menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson (1951 dengan curah hujan rata-rata antara 2000 - 3000 mm per tahun dan suhu rata-rata 13,5oC- 21,1oC.  Kelembaban relatif antara 68% sampai 97%. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK dengan 5 perlakuan dan diulang lima kali. Jumlah tanaman per plot adalah 50 tanaman: perlakuan panjang setek terdiri dari  5 cm,  7 cm,  9 cm, 11 cm, dan 13 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Panjang setek sambung atas yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda terhadap persentase setek hidup, panjang setek, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar bibit kina di pembibitan. Penggunaan setek sambung dengan panjang 7 cm,  memberikan pengaruh yang paling baik terhadap pertumbuhan bibit sambung kina (Cinchona ledgeriana Moens di pembibitan yang ditunjukkan oleh persentase hidup, jumlah daun, tinggi bibit dan jumlah akar yang lebih tinggi dibanding perlakuan yang lain. The objective of this research was to evaluate the effect of variation in the length of cuttings on the growth of grafted cutting of cinchona (Cinchona  Sp. clone QRC. The research was conducted in Gambung Experimental Garden, Research Institute for Tea and Cinchona, Bandung at 1,300 m above sea level, Andisol soil type with type B of climate according to the classification of Schmidt and Fergusson (1951, average of rainfall between 2,000 mm – 3,000 mm per year, average temperature of 13,5oC – 21,1oC, and relative humidity of 68% – 97%. The research used randomized block design (RBD with five treatments and five replications. The treatment was length of cutting was consisted of 5, 7, 9, 11, and 13 cm. The

  4. PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI THINK PAIR SHARE (TPS DI SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erika Puspitasari

    2016-07-01

    Full Text Available This study aims to improve motivation and learning outcomes through the Think Pair Share (TPS. Subjects were students of class IV SDN Margomulyo 02 Blitar. Type of research is classroom action research. Collecting data using questionnaires and test sheets. Data were analyzed using descriptive analysis. Results penilitian namely (1 there is an increased motivation to learn through TPS with an average score of the first cycle to the second cycle of 18%. (2 there is an increase learning outcomes through TPS with an average score of the first cycle to the second cycle by 14%. Advice given more time guiding students through group discussion so that students can actively work together in groups. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan motivasi dan hasil belajar melalui Think Pair Share (TPS. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Margomulyo 02 Blitar. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data menggunakan lembar angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penilitian yaitu (1 terdapat peningkatan motivasi belajar melalui TPS dengan skor rata-rata siklus I ke siklus II sebesar 18%. (2 terdapat peningkatan hasil belajar melalui TPS dengan skor rata-rata siklus I ke siklus II sebesar 14%. Saran yang diberikan lebih membimbing siswa saat diskusi kelompok agar siswa secara aktif dapat bekerja sama dalam kelompok.

  5. Pengaruh Pemberian Berbagai Bentuk Azolla Dan Pupuk N Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Var. Saccharata)

    OpenAIRE

    Putra, Dwi Firmansyah; Soenaryo, Soenaryo; Tyasmoro, Setyono Yudo

    2013-01-01

    Jagung manis sangat responsif terhadap pupuk N, agar kebutuhan N terpenuhi dan memberikan nilai tambah dapat menyuburkan tanah tanpa menurunkan produktifitas jagung manis, maka diperlukan penyeimbang berupa pupuk organik yang memiliki kandungan N tinggi. Pupuk organik potensial yang memiliki kandungan N tinggi yaitu Azolla. Azolla dapat ditemukan dalam 3 bentuk yaitu Azolla segar, Azolla kering dan kompos Azolla. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Azolla segar, Azolla...

  6. PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X IPS MAN 1 KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2015/2016

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sayidah Meyanasari

    2017-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara simultan maupun parsial antara minat belajar dan cara belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IPS MAN 1 Kota Magelang tahun ajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS MAN 1 Kota Magelang tahun ajaran 2015/2016 sejumlah 151 siswa dan sampel dalam penelitian adalah seluruh populasi yang berjumlah 151 siswa. Variabel dependen dalam penelitian ini ialah hasil belajar (Y sedangkan variabel independennya meliputi hasil minat belajar (X1 dan cara belajar (X2. Metode pengumpulan data yaitu angket dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh secara simultan antara minat belajar dan cara belajar terhadap hasil belajar sebesar 33,8%. Secara parsial minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 3,42%. Cara belajar berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 13,54%. Simpulan dari penelitian ini ialah minat belajar dan cara belajar berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IPS MAN 1 Kota Magelang. The purpose of this research is to find out whether there was a simultaneously or partially influence between the interest and learning method toward the learning outcomes of Economics of the tenth grade social students of MAN 1 Magelang in the academic year of 2015/2016. The population of this research was all of the tenth grade social students of MAN 1 Magelang in the academic year of 2015/2016 (151 students and so was the sample. The dependent variable of this research was the learning outcomes (Y while the independent variable were learning interest (X1 and learning method (X2. Questionnaire and documentation were used as the method of collecting the data. The analytical method used in this research were descriptive statistic and doubled linier regression. The result of the research showed

  7. Karakteristik Enzim Digesti, Protease dan Amilase, Ikan Gurami (Osphronemus gouramy Lac. pada Fase Pertumbuhan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Untung Susilo

    2015-05-01

    Full Text Available Suatu penelitian untuk mengetahui karakteristik enzim digesti, protease dan amilase pada ikan gurami, Osphronemus gouramy Lac., telah dilakukan dengan metode survey. Jumlah ikan yang digunakan untuk penelitian sebanyak 25 ekor yang dikelompokan menjadi tiga kelompok ukuran13,29, 35,86 dan 91,86 g/ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas protease digesti ikan gurami berbeda secara signifikan pada segmen usus dan pH buffer yang berbeda (P.05, namun berbeda secara signifikan diantara ukuran ikan yang berbeda (P<.05, dan aktivitas amilase tertinggi dijumpai pada ikan dengan ukuran terkecil. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa aktivitas protease dan amilase dijumpai sepanjang saluran digestinya baik pada ikan yang berukuran kecil maupun besar. Aktivitas protease umumnya tinggi pada suasana asam dan netral pada usus depan dan tengah. Aktivitas protease ikan yang berukuran besar lebih rendah dari pada ikan yang berukuran lebih kecil. Aktivitas amilase tidak terdapat perbedaan diantara segmen usus yang diuji, namun aktivitas amilase tertinggi dijumpai pada ikan dengan berat rata-rata 13,29 g/ekor

  8. Desain Produk Kerajinan dan Ornamen Bangunan Bergaya Etnik Dayak dari Hasil Pengolahan Injeksi Limbah Plastik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suwarto -

    2016-03-01

    ABSTRAK   Dengan meningkatnya penggunaan plastik di Indonesia umumnya dan Kalimantan pada khususnya maka akan meningkatkan juga jumlah limbah plastik yang akan dihasilkan. Dengan menggunakan alat pemanas limbah plastik yang digerakkan dengan hydraulic berkapasitas 3 (tiga ton mampu menghasilkan produk kerajinan dan orna- ment bangunan yang berkualitas baik, ini terlihat pada hasil uji alat sehingga proses re- cycle dapat berlangsung. Dengan pemanasan pada mesin pencetak menggunakan suhu 2700-2800  pada cetakan kayu bengkirai kombinasi plat besi, plastik kresek (HDPE limbah rumah tangga dapat dicetak menjadi modul bermotif Dayak yang selanjutnya dapat digunakan untuk ornamen bangunan. Dihasilkan modul plastik injeksi yang kemudian dapat dirangkai menjadi ornamen bangunan. Untuk dapat digunakan sebagai ornamen bangunan modul-modul hasil injeksi plastik tadi di rekatkan pada bingkai kayu dimaksudkan agar memudahkan pada saat di gabungkan sebagai ornamen bangunan.   Kata kunci : Plastik, Pemanas, Cetakan, modul, Dayak

  9. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI B PADA MATA PELAJARAN PKN DI SMK PGRI II SALATIGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nani Mediatati

    2012-06-01

    Full Text Available Hasil pengamatan peneliti terhadap pembelajaran PKn di kelas XI B SMK PGRI II Salatiga, nampak bahwa guru masih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dalam menyampaikan materi. Pembelajaran lebih berpusat pada guru dan menekankan pada pembelajaran secara individual, sehingga tingkat keaktifan siswa rendah (34,25% dari seluruh siswa di kelas . Hal ini juga berdampak kepada rendahnya hasil belajar yang mencapai 62,17 persen siswa di bawah KKM ( 75 . Terkait masih rendahnya keaktifan siswa serta rendahnya hasil belajar siswa tersebut, maka dilakukan PTK sebagai upaya untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe learning together, sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang lebih tepat. Indikator keberhasilan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah keaktifan belajar siswa meningkat lebih dari 80 persen dari jumlah siswa dan hasil belajar siswa mencapai KKM (≥ 75 meningkat 100 persen. Selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe learning together keaktifan belajar siswa dapat meningkat, karena siswa diberdayakan dan diberi kepercayaan untuk kritis dan terlibat aktif dalam kegiatan belajar. Ketercapaian persentase rata-rata keaktifan belajar siswa mencapai 71,4 persen pada siklus I yang lebih baik dari rata-rata keaktifan belajar siswa pada pra siklus yang hanya mencapai 34,25 persen saja, pada siklus II meningkat menjadi 91,4 persen. Dampak positif dari meningkatnya keaktifan belajar siswa adalah pada hasil belajar siswa yang juga meningkat, semula nilai rata-rata 72,43 pada pra siklus menjadi 75,86 pada siklus I dan 80,92 pada siklus II. Ketercapaian KKM (75, semula 37,83 persen pada pra siklus meningkat menjadi 81,08 persen pada siklus I dan menjadi 100 persen pada siklus II.

  10. PENGGUNAAN BAHAN AJAR DENGAN PENDEKATAN ANDRAGOGI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA RSBI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Umriyah

    2012-01-01

    Full Text Available Andragogi merupakan teori pembelajaran orang dewasa. Konsep pembelajaran orang dewasa merupakan pembelajaran yang berpola non otoriter. Berdasarkan ciri-ciri biologis maupun psikologis sebagian besar siswa SMA telah memasuki usia dewasa, sehingga pendekatan andragogi agaknya lebih sesuai. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yaitu mengembangkan bahan ajar dengan pendekatan andragogi, bertujuan untuk memperoleh bahan ajar yang dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa. Subyek penelitian adalah siswa  kelas X-2 SMA Islam Sudirman Ambarawa tahun pelajaran 2010/2011. Pengambilan data dilakukan dengan metode dokumentasi, observasi dan  test hasil belajar.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan digunakannya bahan ajar dengan pendekatan andragogi, skor kreativitas  dan hasil test kognitif siswa rata-rata meningkat.Andragogy is adult learning theory. Adult learning concept is learning activity that gets to pattern non authoritarian. Based on biological characteristics and also psychological a large part Senior High School students  have entered adult age, so pedagogy approach (education for children was not suitable anymore for them, it seems that andragogy (education for adult is more suitable. This research is development research which develop learning material in andragogy approach, has an aim to get a learning material that can develop creativity and studying result. The research is executed in X2 class at Sudirman Islamic Senior High School of Ambarawa, academic year 2010 / 2011 which is chosen bases random sampling. Data taking is done by documentation method, observation and learning result test.  Data analysis  indicate   an  improving  of average  value  in creativity and learning result.

  11. KULTUR SEL BABY HAMSTER KIDNEY (BHK MENGGUNAKAN MEDIA DULBECCO’S MODIFIED EAGLE MEDIUM (DMEM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mashita Andiana

    2018-01-01

    Full Text Available Kultur sel merupakan suatu proses saat sel hidup ditempatkan ke dalam suatu media yang dapat membuat sel tersebut berkembang biak atau tumbuh secara in vitro, Kultur sel dapat berupa kultur sel primer maupun cell line, Metode dalam kultur sel terdiri atas kultur monolayer dan kultur suspensi. Pembuatan media kultur untuk pertumbuhan sel diusahakan memenuhi kriteria. Konstituen dasar dari media kultur yang paling banyak digunakan adalah BSS (Balanced Sald Solution. Untuk mendapatkan pertumbuhan sel yang optimal, media kultur ditambahkan serum. Serum yang biasa digunakan dalam kultur adalah serum anak sapi (calf serum, serum fetus sapi (foetal bovine serum, serum kuda dan serum manusia. Perhitungan sel menggunakan counting chamber. Metode yang digunakan adalah revival kemudian split sel, stor sel dan menghitung sel. Hasil revival  jumlah sel tertinggi didapat dari botol nomer 3 dengan jumlah sel 310 yaitu botol dengan sel BHK label tahun 2016, dan hasil split sel yang paling tinggi juga didapat dari botol kultur nomer 3 dengan jumlah sel 345 dan 311.

  12. KULTUR SEL BABY HAMSTER KIDNEY (BHK MENGGUNAKAN MEDIA DULBECCO’S MODIFIED EAGLE MEDIUM (DMEM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mashita Andiana

    2017-02-01

    Full Text Available Kultur sel merupakan suatu proses saat sel hidup ditempatkan ke dalam suatu media yang dapat membuat sel tersebut berkembang biak atau tumbuh secara in vitro, Kultur sel dapat berupa kultur sel primer maupun cell line, Metode dalam kultur sel terdiri atas kultur monolayer dan kultur suspensi. Pembuatan media kultur untuk pertumbuhan sel diusahakan memenuhi kriteria. Konstituen dasar dari media kultur yang paling banyak digunakan adalah BSS (Balanced Sald Solution. Untuk mendapatkan pertumbuhan sel yang optimal, media kultur ditambahkan serum. Serum yang biasa digunakan dalam kultur adalah serum anak sapi (calf serum, serum fetus sapi (foetal bovine serum, serum kuda dan serum manusia. Perhitungan sel menggunakan counting chamber. Metode yang digunakan adalah revival kemudian split sel, stor sel dan menghitung sel. Hasil revival  jumlah sel tertinggi didapat dari botol nomer 3 dengan jumlah sel 310 yaitu botol dengan sel BHK label tahun 2016, dan hasil split sel yang paling tinggi juga didapat dari botol kultur nomer 3 dengan jumlah sel 345 dan 311.

  13. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL (EQUITY FINANCING PADA BANK SYARIAH X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Toni Priyanto

    2016-09-01

    Full Text Available This study aims to determine the factors that affect the equity financing at the Islamic Banking which covers quantitative financing profit and loss sharing and to formulate policies to be performed by the management in maintaining the financing growth. The study was conducted by utilizing Autoregressive Distributed Lag (ARDL model with variables including BI rate and inflation as the external factor. The test results of both external factors indicated a negative impact on both financing. BI rate as an indicator of the government's policy becomes the fastest variable affecting the equity financing i.e. at lag 1. Inflation comes as the macroeconomic indicator at lags 2, 9 and 10. All internal factors have a negative impact on both financing types except for the cost of education and training, and autoregressive variables. The fund of the third party influences the sharing of profit and loss (mudharabah at lag 1 and at 9, meanwhile the capital adequacy ratio affects the profit sharing (mudharabah at lag 8, and it affects the loss sharing (musyarakah at lag 6. The cost of education and training has an effect on loss sharing at lag 5, and Islamic banking basic education affects profit financing at lag 2 whereas the trend of financing profit sharing is at lag 8 and loss sharing at lags 1 and 2 and since it autoregressive, it affects each financing of the current period.Keywords: autoregressive, dynamic, mudaraba, musharaka, profit and loss sharing financingABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pembiayaan berbasis bagi hasil pada Bank Syariah yang meliputi pembiayaan mudharabah dan musyarakah secara kuantitatif dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang dapat dilakukan manajemen dalam menjaga pertumbuhan pembiayaannya. Penelitian dilakukan menggunakan Autoregressive Distributed Lag (ARDL Model dengan variabel yang digunakan meliputi BI Rate dan inflasi sebagai faktor eksternal. Hasil pengujian kedua faktor eksternal

  14. Analisis Kondisi dan Proyeksi Ketenagakerjaan di Provinsi Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Junaidi Junaidi

    2016-03-01

    Penelitian ini bertujuan untuk: (1 Menganalisis kondisi ketenaga kerjaan di Provinsi Jambi; (2 Proyeksi ketenaga kerjaan di Provinsi Jambi dalam 5 tahun mendatang yang mencakup persediaan, kebutuhan dan kesesuaian persediaan dengan kebutuhan tenaga kerja. Data yang digunakan data sekunder meliputi jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, PDRB dan data pendukung lainnya. Untuk menganalisis kondisi ketenagakerjaan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan ukuran-ukuran ketenagakerjaan. Proyeksi persediaan tenaga kerja diperoleh dari proyeksi TPAK dan proyeksi penduduk. Proyeksi Proyeksi TPAK dengan metode pertumbuhan eksponensial. Proyeksi penduduk didasarkan hasil proyeksi penduduk Indonesia 2010 – 2035 per provinsi yang telah disusun oleh Badan Pusat Statistik RI. Proyeksi kebutuhan tenaga kerja menggunakan Employment Elasticity berdasarkan derivasi fungsi produksi Cobb-Douglas dengan 2 input. Hasil penelitian menemukan: 1 Mayoritas penduduk yang bekerja di Provinsi Jambi bekerja pada sektor pertanian dan pada status usaha sektor informal, dengan  pendidikan umumnya SMP ke bawah  dan jam kerja lebih dari 35 jam seminggu; 2Rata-rata Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK di Provinsi Jambi adalah sebesar 66,74 persen pertahun dengan rata-rata Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT di Provinsi Jambi adalah sebesar 4,66 persen pertahun; Berdasarkan proyeksi terhadap ketenagakerjaan di Provinsi Jambi maka pada Tahun 2020 di perkirakan jumlah angkatan kerja yang ada di Provinsi Jambi sebanyak 1.938.058 orang sementara jumlah kebutuhan tenaga kerja atau kesempatan kerja di Provinsi Jambi diperkirakan hanya sebanyak 1.903.625 orang, dengan surplus tenaga kerja sebanyak 34.433 orang. Kata kunci: Angkatan Kerja, Pengangguran, Persediaan tenaga kerja, Kebutuhan Tenaga Kerja

  15. KARAKTERISTIK FENOTIPE HIBRIDA HUNA BIRU (Cherax albertisii DENGAN HUNA CAPITMERAH (Cherax quadricarinatus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irin Iriana Kusmini

    2016-11-01

    Full Text Available Lobster air tawar (huna adalah spesies endemik dan merupakan komoditas perikanan spesifik lokal Papua dan Australia, yang termasuk famili Parastacidae dan genus Cherax. Secara morfologi ada persamaan bentuk dan warna antara huna biru dengan capitmerah. Diduga terjadi inbreeding yang menyebabkan produksi huna capitmerah mulai menurun. Hibridisasi antar huna bertujuan untuk meningkatkan keragaman genetiknya sehingga diperoleh kualitas benih huna yang lebih baik dalam hal pertumbuhan dan sintasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan turunan hibrida antara huna capitmerah dengan huna biru sampai 4 bulan relatif sama dengan non hibrida, pada umur 5 bulan pertumbuhan hibrida mulai terlihat lebih cepat dibandingkan dengan yang non hibrida. Hibridisasi jantan huna biru dengan betina huna capit merah (AR menghasilkan hibrida dengan efek heterosis 25% pada kenaikan bobot badannya. Hibridisasi jantan huna capitmerah dengan betina huna biru (RA menghasilkan nilai sintasan yang lebih baik dibandingkan dengan AR

  16. DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN RAMBUTAN RAPIAH (Nephelium lappaceum L. TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TEMULAWAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. A. Istri Mirah Dharmadewi

    2015-12-01

    Full Text Available Rambutan rapiah (Nephelium lappaceum L. merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat yang termasuk kedalam family Sapindaceae. Rambutan mengandung senyawa alelopati yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman yang tumbuh disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun rambutan rapiah terhadap pertumbuhan temulawak serta mengetahui kemampuan tanaman temulawak untuk bertahan terhadap pemberian ekstrak daun rambutan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah tunas dan berat rimpang yang diamati pada akhir pengamatan. Pemberian ekstrak daun rambutan dengan konsentrasi 5%,10%,15%, 20% mengakibatkan tinggi tanaman, panjang daun, lebardaun, jumlah daun dan berat rimpang lebih rendah jika dibandingkan dengan kontrol.

  17. DARI METOBU HINGGA MEKAMBO: PERTUMBUHAN PEMUKIMAN KOTA KOLAKA PADA ABAD XX

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Basrin Melamba

    2013-01-01

    Full Text Available This paper describes the growth of Kolaka city in Bone in XX century. In early XX century, Kolaka became the capital of onderafdeeling Kolaka since 1911. In 1912 indirectly the influence of this policy was the development and repair of city facilities in the form of port medium, warehouse, office of toll and duty, and road network in Kolaka. Those settlement growths in Kolaka affected the economic activity and commerce. The settlement and physical region got much better especially after Dutch government settled the resident settlement with the settlement model following the centripetal roadway pattern with the village (kampung pattern (o’kambo. The resident settlement pattern also followed the coastline of Mekongga and Bone Bay. Exploiting the nickel mine yielded the urban symptom in the center of area of nickel mining. Key words: growth, settlement, Kolaka city  Makalah ini menjelaskan tentang pertumbuhan Kota Kolaka di Bone pada abad XX. Pada awal abad XX, Kolaka menjadi ibukota daerah setingkat kabupaten (onderafdeeling Kolaka sejak tahun 1911. Pada tahun 1912 secara tidak langsung pengaruh dari kebijakan ini adalah adanya pengembangan dan perbaikan fasilitas kota dalam bentuk sarana pelabuhan, gudang, kantor tol dan pajak, serta jaringan jalan di Kolaka. Pertumbuhan pemukiman di Kolaka tersebut mempengaruhi kegiatan ekonomi dan perdagangan. Pemukiman dan fisik wilayah menjadi jauh lebih baik terutama setelah Pemerintah Belanda menyelesaikan pemukiman penduduk dengan model pemukiman yang mengikuti pola jalan sentripetal dengan pola kampung (o'kambo. Pola pemukiman penduduk juga mengikuti garis pantai Teluk Mekongga dan Bone. Memanfaatkan tambang nikel juga menghasilkan gejala urban di tengah area pertambangan nikel.Kata kunci: pertumbuhan, pemukiman, kota Kolaka

  18. PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE (QWL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titik Nurbiyati

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh antara variable Quality of Work Life (QWL terhadap kinerja karyawan dengan disiplin dan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Data dalam riset ini menggunakan data primer dengan menggunakan alat analisis regresi dan analisis path. Dari analisis data diperoleh hasil secara parsial QWL berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai namun tidak berpengaruh terhadap disiplin kerja. Secara simultan QWL, disiplin kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu ada pengaruh tidak langsung (QWL terhadap kinerja melalui disiplin kerja lebih kecil dibandingkan pengaruh langsung terhadap kinerja. Kemudian ada pengaruh tidak langsung (QWL terhadap kinerja melalui kepuasan kerja lebih besar dibandingkan pengaruh langsung (QWL terhadap kinerja. Nilai R Square sebesar 0,553 yang artinya variabel QWL, kepuasan kerja dan disiplin kerja mempengaruhi kinerja hanya sebesar 55,30 % sedangkan 44,7% dipengaruhi faktor lain. Rekomendasi dari hasil riset ini variabel QWL kategori pertumbuhan dan perkembangan perlu adanya program Training Need Analysis (TNA guna memenuhi kebutuhan tenaga kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Sedangkan variabel QWL kategori kompensasi perlu mengadakan salary survey terhadap perguruan tinggi yang dipilih secara sampling yang bertujuan untuk melakukan perbandingan data mengenai kebijakan, praktek dan metode penggajian. Perlu dilakukan riset lanjutan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kinerja selain faktor QWL, disiplin kerja dan kepuasan kerja.Kata Kunci: Quality of Work Life (QWL, Disiplin Kerja, Kepuasan kerja dan Kinerja Karyawan

  19. PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PASAR DENGAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 24 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diinul Qoyyimah

    2013-11-01

    Full Text Available Aktivitas siswa kelas VIII pada mata pelajaran ekonomi SMP Negeri 24 Semarang pada pokok bahasan pasar masih rendah sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang masih dibawah KKM. Salah satu penyebabnya karena guru masih menerapkan metode belajar yang sama dalam waktu yang lama sehingga mengakibatkan rendahnya perolehan hasil belajar. Melalui penerapan metode ceramah bervariasi dan resitasi diharapkan siswa dapat belajar dengan santai dan senang dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode resitasi, dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian dilakukan dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi dan tes. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa materi pasar pada kelas VIII SMP Negeri 24 Semarang tahun 2013/2014. The students’ activity in VIII class of economic subject in SMP Negeri 24 Semarang in the subject matter of market topic is still low so it has the impact on the students’ learning outcome which is still under KKM requirements. One of the causes is because the teachers are still apply the same learning method in a long time so it resulted in low learning outcomes acquisition.through the application of various conventional methods and recitation are expected that students can learn easily and pleasure in participating of learning process. This study aims to determine the application of recitation method which can improve the activity and students’ learning outcomes. The research method using classroom action research. The research procedure begins with planning, implementation, observation and reflection. Methods of data collection carried out by documentation and test. The result of research states that there is an increasing activity and students’ learning outcomes in the

  20. Pengaruh Jumlah Kelas dan Skema Klasifikasi terhadap Akurasi Informasi Penggunaan Lahan Hasil Klasifikasi Berbasis Objek dengan Teknik Support Vector Machine di Sebagian Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aria Jaka Dwiputra

    2016-10-01

    Full Text Available Produksi peta penggunaan lahan dari data geospasial satelit harus memperhatikan resolusi spasial yang digunakan, dengan menggunakan ilmu penginderaan jauh secara digital akurasi informasi geospasial tematik yang diperoleh dari data geospasial satelit dapat diukur secara kuantitatif. Jumlah kelas penggunaan lahan, skema klasifikasi, dan teknik ekstraksi informasi akan berpengaruh dalam overall accuracy.Penelitian ini menggunakan tiga variasi jumlah kelas dan skema klasifikasi yaitu 4, 7, dan 10 kelas penggunaan lahan. Tiga variasi tersebut diekstraksi dari citra ALOS AVNIR – 2 dengan resolusi 10 meter menggunakan metode klasifikasi berbasis objek dengan pendekatan support vector machine. Sesuatu yang lain dari klasifikasi berbasis objek adalah proses segmentasi yang mengelompokkan objek tutupan lahan dalam satu bagian, dan algoritma SVM mengklasifikasikan citra segmentasi dengan memanfaatkan empat tipe kernel yaitu linier, radial basis function, sigmoid, dan polynomial. Hasil ekstraksi informasi penggunaan lahan untuk jumlah kelas empat menggunakan klasifikasi berbasis objek dengan pendekatan support vector machine memiliki akurasi sebesar 87.2666% serta nilai koefesien kappa 0.8048 dan tipe kernel yang dipakai adalah kernel Linier. Hasil ekstraksi informasi penggunaan lahan untuk jumlah kelas tujuh menggunakan klasifikasi berbasis objek dengan pendekatan support vector machine memiliki akurasi sebesar 79.8021% serta nilai koefesien kappa 0.7293 dan tipe kernel yang dipakai adalah kernel Linier. Hasil ekstraksi informasi penggunaan lahan untuk jumlah kelas sepuluh menggunakan klasifikasi berbasis objek dengan pendekatan support vector machine memiliki akurasi sebesar 73.3377% serta nilai koefesien kappa 0.6466 dan tipe kernel yang dipakai adalah kernel Linier. Hasil ekstraksi informasi penggunaan lahan untuk jumlah kelas sepuluh menggunakan klasifikasi berbasis objek dengan pendekatan support vector machine dan ditambah dengan data bantu berupa

  1. Pengaruh Waktu Pemberian Pupuk Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Paprika (Capsicum Annum Var Grossum L.)

    OpenAIRE

    Milla, Yulius Ndara; Widnyana, I Ketut; Pandawani, Ni Putu

    2016-01-01

    Paprika (Capsicum annum var grossum L.) adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae. Sama dengan jenis cabai lainnya. Paprika memiliki nilai jual yang bagus, permintaan pasar akan sayuran ini juga terus meningkat, terutama permintaan dari banyak restoran dan hotel berkembang di Bali. Kenyataan ini bisa dimanfaatkan dengan mengembangkan budidaya tanaman paprika untuk memasok kebutuhan pasar akan paprika yang kian hari kian me...

  2. PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR EKONOMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dearlina Sinaga

    2016-10-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan kreativitas belajar ekonomi. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-2 SMP Negeri-1 Pancur Batu yang berjumlah 38 orang. Data hasil belajar diperoleh lewat teknik tes, sedangkan data kreativitas belajar siswa lewat teknik observasi. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kuantatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rata-rata pretes adalah 62,89 dimana hanya 37% siswa yang memenuhi Standart Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM. Setelah diadakan tindakan siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 75 dengan 71% siswa mencapai SKBM, pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 79 dengan 87% siswa memenuhi ketuntasan. Kreativitas juga mengalami peningkatan dari 59% pada siklus I menjadi 78% pada siklus II. Dengan demikian, penerapan model STAD hasil belajar ekonomi meningkat sebesar 16% dari siklus I ke II serta dapat meningkatkan kreativitas sebesar 19% dari perbandingan siklus I dan siklus II. Kata Kunci: model STAD, hasil belajar, kreativitas belajar THE APPLICATION OF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION LEARNING MODEL TO IMPROVE THE LEARNING OUTCOMES AND CREATIVITY IN LEARNING ECONOMICS Abstract: The purpose of this research is to improve the learning outcomes and creativity in learning economics. This Classroom Action Research (CAR was carried out using the model of Student Teams Achievement Division. The research subjects were students of class VIII-2 of SMP N 1 Pancur Batu with the total of 38 students. Data for outcomes analysis were collected through test and observation sheet. The results show that the average value of the pre-test is 62.89 in which only 37% of students meet the Minimum Standards Mastery Learning (SKBM. After the first cycle, the average value increases to 75 with 71% of students achieving SKBM, and after the second cycle

  3. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Menerapkan Pembelajaran Kooperatif Model Think Pair Share Berbasis Kurikulum 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achmad Alfian Irawan

    2015-11-01

    Full Text Available This research aims to determine the Increase Activity and Student’s Results in Analysis and Market Research subject for the tenth grade students of Marketing 1 at SMK Negeri 1 Pasuruan in 2014/2015 academic year. The type of this research is classroom action research (CAR. Subjects are the tenth grade students of Marketing 1 class X SMK 1 Pasuruan in 2014/2015 academic year. Data collection was done by using tests, observations, field notes, interviews, student questionnaire responses and documentation. The research is implemented within two cycles. Each cycle includes four phases of activities, which are: 1 planning the action, 2 implementing the action, 3 observation, and 4 reflection. The research findings showed that the implementation Think Pair Share that is: (a thinking, (b pairing (c sharing. Results of the research showed that (1 Implementation of the learning goes well, as evidenced by an increase in activity and student learning outcomes, (2 learning activities of students increased from 37.91% the percentage of the first cycle to 87.60% in the second cycle, (3 the results of student learning consists of cognitive, affective, and psychomotor percentage 44.19% increase from the first cycle to 85.56% in the second cycle (4 barriers that occur can be overcome with the reflection solutions in the form of advice from teachers subjects and observer (5 The response of students to the implementation of cooperative learning model of TPS to get a good appreciation and enthusiasm by the students with an average value of percentage of 87.76%. One of the constraints of the application of the learning model think pair share that need better time management so that teachers should be more careful in managing time. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran analisis dan riset pasar kelas X Pemasaran 1 semester genap 2014/2015 di SMK PGRI 3 Malang. Jenis penelitian ini

  4. STUDI AKTIVITAS ENZIM PENCERNAAN LARVA IKAN KUWE, Gnathanodon speciosus YANG DIPELIHARA DENGAN JENIS PAKAN AWAL BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titiek Aslianti

    2012-04-01

    Full Text Available Upaya kontinuitas produksi benih ikan kuwe, Gnathanodon speciosus telah dilakukan namun sintasan yang diperoleh belum stabil. Jenis dan ukuran pakan pada larva stadia awal seringkali menjadi penyebab utama kegagalan produksi benih. Aktivitas enzim pencernaan diketahui sangat terkait dengan jenis pakan yang dikonsumsi larva sehingga berdampak terhadap pertumbuhan dan sintasannya. Enzim protease, amilase, dan lipase merupakan indikator biologis yang dapat menunjukkan kesesuaian jenis pakan yang dikonsumsi larva melalui kemampuannya untuk mencerna. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas enzim pencernaan larva ikan kuwe yang diberi ransum pakan awal berbeda yaitu rotifer, gonad kerang, dan kuning telur ayam. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas enzim protease, amilase, dan lipase pada ketiga perlakuan mempunyai korelasi positif terhadap pertumbuhan. Aktivitas enzim pencernaan cenderung meningkat pada saat larva mulai menerima pakan eksogen (D-2, kemudian menurun pada D-3–D-7 selanjutnya relatif stabil hingga akhir penelitian (D-30. Pakan awal kuning telur menghasilkan pertumbuhan (TL = 13,3±1,77 mm dan sintasan benih (55,42% paling tinggi daripada rotifer (TL = 10,6±1,51 mm; SR 52,42% maupun gonad kerang (TL = 12,7±2,67 mm; 52,45%. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan produksi benih sebagai pasok yang kontinu dalam mendukung pengembangan budidaya.

  5. Pembiayaan Bagi hasil Sektor Usaha Mikro di BMT Hasanah Ponorogo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arlinta Prasetian Dewi

    2016-05-01

    Abstrak: Pembiayaan merupakan salah satu produk lembaga keuangan yang banyak diminati. BMT sebagai lembaga keuangan mikro yang menjalankan operasional kerjanya dengan prinsip syariah, identik dengan pembiayaan bagi hasil. Meskipun demikian, tingkat pembiayaan bagi hasil pada sebagian lembaga keuangan masih rendah. Hal ini dikarenakan pembiayaan bagi hasil masuk dalam kategorihigh risk, karena keuntungan maupun kerugian akan ditanggung oleh kedua belah pihak. Pembiayaan bermasalah di BMT Hasanah saat ini mecapai 10%, jika tidak segera diambil tindakan kemungkinan bertambah akan tinggi. Maka, penelitian memfokuskan bagaimana kesesuaian pembiayaan bagi hasil di BMT Hasanah dengan fatwa DSN MUI sekaligus manajemen resikonya terhadap pembiayaan yang bermasalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, mekanisme pembiayaan bagi hasil di BMT Hasanah dibagi menjadi beberapa tahapan, tahap pemeriksaan, tahap analisa dan tahap pencairan dana. Siklus manajemen resiko diawali dengan Identifikasi resiko, pengukuran resiko dan pengelolaan resiko. Pengelolaan resiko BMT Hasanah melalui tindakan prefentif, revitalisasi dan kuratif/ pengambil alihan agunan. Untuk meminimalisir resiko, BMT mengelompokkan strategi kedalam tiga kelompok, yaitu: strategi penyaluran pembiayaan, strategi pengumpulan piutang dan strategi jaminan.

  6. SARANA PENGUJIAAN MUTU MAKANAN PADA BEBERAPA PABRIK MAKANAN YANG MEMPRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ani Isnawati

    2012-10-01

    Full Text Available Seiring dengan berkembangnya industri makanan dan minuman maka berbagai jenis produk makanan instan/siap saji banyak membanjiri pasar. Di satu sisi konsumen diuntungkan dengan kemudahan pengadaan dan penyajian namun di sisi lain dapat menimbulkan kerugian berupa kemungkinan terjadinya penurunan atau penyimpangan mutu keamanan produk, terutama makanan yang berisiko tinggi sebagai penyebab penyakit dan keracunan. Yaitu produk : sapi, ayam, kambing dll. Penelitian ini merupakan survei eksplorasi yang dilakukan di pabrik makanan yang mengolah makanan dengan resiko tinggi yaitu pabrik produk olahan hasil peternakan dan perikanan. Pengambilan sampel ditentukan secara purposif, berdasarkan data dari Ditjen POM tahun 1997 ada 26 pabrik yang tersebar di 4 wilayah yaitu : Jakarta 5 pabrik, Botabek (Bogor, Tangerang dan Bekasi 10 pabrik, Bandung 6 pabrik serta Surabaya dan sekitarnya 5 pabrik Pengamatan dilakukan dengan mendatangi tiap pabrik untuk mendapatkan data berupa jenis pengujian yang dilakukan, yang meliputi jenis pengujian yang dilakukan sendiri, jenis pengujian yang dilakukan di tempat lain serta sarana yang dipunyai pabrik untuk melakukan uji mutu produk. Hasil penelitian menunjukkan 18 pabrik ( 78,3 % mempunyai sertifikat analisis bahan baku. Pengujian mutu terhadap bahan baku secara fisika umumnya dilakukan semua pabrik. Jenis pengujian bahan baku yang dilakukan sendiri, di luar dan yang tidak melakukan yaitu meliputi: pengujian kimia dilakukan oleh 2 pabrik (8,7%, 8 pabrik (34,8% dan 13 pabrik (56,5%; mikrobiologi 9 pabrik (39,13%, 10 pabrik (43,48% dan 13 pabrik (17,3%. Untuk pengujian produk jadi yang dilakukan sendiri, di luar dan yang tidak melakukan yaitu meliputi: pengujian kimia   dilakukan pada 3 pabrik (13,04%, 17 pabrik (73,91% dan 3 pabrik (13,04%; pengujian mikrobiologi dilakukan pada 9 pabrik (39,13 %, 10 pabrik (43,48% dan 13 pabrik (17,39%. Peralatan uji kimia yang dimiliki oleh pabrik yaitu : Spektrofotometer UV dimiliki

  7. STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MAPEL TIK KELAS X SMA N 1 SUKASADA

    OpenAIRE

    Putu Deli Januartini; Ketut Agustini; I Gede Partha Sindu

    2016-01-01

    Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran Think Pair Square dan Think Pair Share terhadap hasil belajar siswa, (2) hasil belajar yang lebih baik antara model pembelajaran Think Pair Square  atau  Think Pair Share, (3) motivasi belajar siswa, (4) respon siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X. Sampel dalam penel...

  8. KOMPARATIF PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE FLASH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lukman Khairudin

    2013-02-01

    Full Text Available Keterampilan mengetik sepuluh jari buta yang dimiliki oleh siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 2 Pekalongan masih rendah. Salah satu cara untuk mengingkatkan hasil belajar siswa dalam� pembelajaran ketrampilan komputer dan pengelolaan informasi (KKPI pada standar kompetensi mengetik sepuluh� jari� yaitu dengan� media pembelajaran Adobe Flash menggunakan model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran berbasis komputer. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X AP1 dan X AP2 SMK Negeri 2 Pekalongan Tahun Ajaran 2011/2012. Prosedur penelitian ini merupakan siklus kegiatan yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.Instrumen pengumpulan data ini adalah observasi dan tes. Hasil penelitian diperoleh siklus I bahwa� hasil� belajar� siswa� pada pembelajaran mengetik� menggunakan media pembelajaran Adobe Flash mengalami peningkatan nilai dari rata-rata 103 cpm pada siklus 1 menjadi 113 cpm dan 112 cpm pada siklus 2 walaupun masih tergolong baik. Perolehan nilai� ini masuk dalam kategori� mampu menguasai praktik mengetik yang artinya bahwa kecepatan mengetik menggunakan media pembelajaran adobe flash dengan model pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran berbasis komputer dapat meningkatakan hasil belajar siswa. � Abstract ___________________________________________________________________ Skill typing using 10 fingers blind possessed by a student x of administrative offices in public smk 2 pekalongan still low. One way to mengingkatkan study result of the students in learning a craft a computer and information management ( kkpi competency standard on typing using 10 fingers namely by media of learning adobe flash use the model of learning cooperative and a model of learning dna-based computer. The subject of the research is student X and X class AP1 AP2 SMK Negeri 2 Pekalongan school year 2011/2012. This research procedure is a

  9. KOMPARATIF PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE FLASH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lukman Khairudin

    2012-06-01

    Full Text Available Keterampilan mengetik sepuluh jari buta yang dimiliki oleh siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 2 Pekalongan masih rendah. Salah satu cara untuk mengingkatkan hasil belajar siswa dalam� pembelajaran ketrampilan komputer dan pengelolaan informasi (KKPI pada standar kompetensi mengetik sepuluh� jari� yaitu dengan� media pembelajaran Adobe Flash menggunakan model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran berbasis komputer. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X AP1 dan X AP2 SMK Negeri 2 Pekalongan Tahun Ajaran 2011/2012. Prosedur penelitian ini merupakan siklus kegiatan yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.Instrumen pengumpulan data ini adalah observasi dan tes. Hasil penelitian diperoleh siklus I bahwa� hasil� belajar� siswa� pada pembelajaran mengetik� menggunakan media pembelajaran Adobe Flash mengalami peningkatan nilai dari rata-rata 103 cpm pada siklus 1 menjadi 113 cpm dan 112 cpm pada siklus 2 walaupun masih tergolong baik. Perolehan nilai� ini masuk dalam kategori� mampu menguasai praktik mengetik yang artinya bahwa kecepatan mengetik menggunakan media pembelajaran adobe flash dengan model pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran berbasis komputer dapat meningkatakan hasil belajar siswa. Skill typing using 10 fingers blind possessed by a student x of administrative offices in public smk 2 pekalongan still low. One way to mengingkatkan study result of the students in learning a craft a computer and information management ( kkpi competency standard on typing using 10 fingers namely by media of learning adobe flash use the model of learning cooperative and a model of learning dna-based computer. The subject of the research is student X and X class AP1 AP2 SMK Negeri 2 Pekalongan school year 2011/2012. This research procedure is a cycle of activity that consists of two cycles, where each cycle consists of

  10. UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees TERHADAP BAKTERI Staphylococus aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuska Novi Yanti

    2017-03-01

    Full Text Available Tumbuhan memiliki zat kimia aktif yang memiliki potensi besar salah satunya adalah membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional adalah tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees yang mempunyai berbagai macam manfaat bagi kesehatan manusia,berbagai aktivitas farmakologi dari sambiloto adalah antiinflamasi,antibakteri,antipiretik dan antioksidan.Sampel dalam penelitan ini adalah koloni Staphylococcus aureus dan ekstrak kental tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees . Ekstraksi dengan metode maserasi Salanjutnya di rotary dengan menggunakan Rotary evaporator dan dilakukan uji susut pengeringan. Kemudian ekstrak dibagi menjadi lima perlakuan yaitu 10 µg/ml, 50 µg/ml, 100 µg/ml, 500 µg/ml, 1000 µg/ml dibuat kontrol posistif dan negatif lalu dilakukan pembuatan media NA dan NB. Selanjutnya dibuat peremajaan bakteri dan pembuatan larutan uji lalu dilalukan pengujian daya hambat dengan metode cakram lalu diikubasi dan diukur diameter zona hambat.Dari hasil pengujian menunjukan bahwa semua konsentrasi ekstrak sambiloto memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Daya hambat ekstrak sambiloto ditunjukkan dengan adanya zona bening disekitar cakram. Diketahui bahwa pada dosis 100 µg/mL, 1000 µg/mL memiliki daya hambat lemah dan dilanjutkan dengan analisa SPSS diperoleh hasil yang tidak berbeda secara signifikan.

  11. PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIFTIPETPS TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    sri wahyuni

    2013-10-01

    Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar ekonomi ujian mid semester II siswa kelas X SMAN 7 Padang Tahun Pelajaran 2012/2013 masih rendah di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar ekonomi siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih tinggi dari pada hasil belajar ekonomi siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional kelas X SMAN 7 Padang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 7 Padang Tahun Pelajaran 2012/2013. Berdasarkan skor tes hasil belajar ekonomi siswa, diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 76,15 dan kelas kontrol 68,13. Hasil analisis uji-Z, diperoleh Zhitung (47,18 > Ztabel (1,645 yang berarti hipotesis diterima. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPSlebih tinggi dari pada siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas X SMAN 7 Padang. Untuk itu peneliti menyarankan agar guru‑guru bidang studi ekonomi khususnya SMAN 7 Padang dan guru SMA pada umumnya dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dan kepada peneliti yang berminat disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan pada materi yang berbeda.

  12. Analisis Perbandingan Pendapatan Petani Salak (Salacca Edulis) Yang Menjual Hasil Panen Ke Pabrik Dan Luar Pabrik Di Kabupaten Tapanuli Selatan

    OpenAIRE

    Matovani, Lolisa Efa; Tarigan, Kelin; Kesuma, Sinar Indra

    2013-01-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan petani salak diberbagai tingkat sakala USAha, untuk menganalisis perbedaan pendapatan petani yang menjual hasil panen ke pabrik dan luar pabrik, dan untuk menganalisis tingkat kelayakan USAha tani salak didaerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan sentra produksi salak di Sumatera Utara dan terdapat pabrik pengolahan salak. Me...

  13. PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA SMK DENGAN MODEL KONTEKSTUAL BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M.N. Hayati

    2013-04-01

    Full Text Available Penelitian ini adalah penelitian pengembangan pada pembelajaran IPA SMK dengan model kontekstual berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar dan KPS siswa. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid dengan rata-rata 3,68, dan efektif karena telah mampu memenuhi indikator yang diharapkan, yaitu: terdapat peningkatan KPS dengan skor rata-rata 72,85 dan ketuntasan klasikal 80,6% (29 dari 36 siswa telah tuntas; terdapat peningkatan hasil belajar kognitif siswa, yaitu rata-rata meningkat dari 58,33 menjadi 81,39 dan ketuntasan klasikal 92% (33 dari 36 siswa telah tuntas; rata-rata hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa juga mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu ≥ 70; serta sebanyak 91,18% (31 dari 34 siswa memberikan respon baik terhadap pembelajaran kontekstual berbasis proyek. This research is though development of science learning at vocational school using contextual model based on project to improve the learning result and science process skill students. The teaching and learning advise used in teaching “ways in handling waste” topic using contextual model based on project valid with average 3,68, effective because is able to complete the indicator, there is an increase of Science Process Skill with an average score of 72,85 and 80,6% completeness classical or 29 among 36 students have completed. There is an increase students’ cognitive learning outcomes, the average increased from 58,33 to 81,39 and 92 % classical completeness, or 33 among 36 students have completed. The average of affective and psychomotor learning outcomes students’ achieve well defined indicators of success, were ≥ 70. A total of 91,18% or 31 among 34 students responded well to the project based learning.

  14. PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPA SEKOLAH DASAR MELALUI PENGGUNAAN PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY DAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fiky Ernawati

    2016-09-01

    Full Text Available Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar pada mata pelajaran IPA setelah menggunakan pendekatan pembelajaran Guided Discovery dengan pendekatan pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning pada siswa  kelas  IV SD Negeri  3  Kramatwatu.  Metode  penelitian yang digunakan adalah metode kuasi ekpserimen, sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah non equivalent control group design. Ada dua kelas dalam penelitian ini, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen yaitu siswa  kelas  IV-A  terdiri  dari  35  siswa  yang  diberikan  perlakuan  dengan pendekatan pembelajaran Guided Discovery dan kelas kontrol yaitu siswa kelas IV-B terdiri dari 33 siswa yang diberikan perlakuan pendekatan pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning. Ada pun teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi tes hasil belajar berupa posttest serta nontes berupa dokumentasi.   Berdasarkan   hasil   penelitian   menunjukkan   bahwa   terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol. Hasil belajar IPA siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada hasil belajar IPA siswa kelas kontrol. Rata-rata hasil belajar IPA kelas eksperimen yaitu 76,07 dan kelas kontrol memperoleh rata-rata 69,34. Kata Kunci : Hasil Belajar IPA, Guided Discovery, Contextual Teaching and Learning   Abstract. This research attempts to know the comparison of the results learning on subject’s science  class  after  using  learning  guided  discovery  approach  with  contextual teaching  and  learning  approach  to  their  student’s  grade  4  of  public  school Kramatwatu  7.  Research methodology used  is the method quasi  experiments, while design research used is non equivalent control group design.There are two classes  in  this  research,  namely  experiment  group  and  control  groups.  The experiment group that is a

  15. PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gilang Ramadan

    2018-01-01

    Full Text Available Abstract: The aim of this study was to determine the effect of Reciprocal teaching styles and teaching styles Exercise as well as learning motivation towards learning outcomes Lay UpShoot.The research was conducted on students and SMA Negeri 1 Cigugur. This study uses a treatment by the level of 2 x 2. The sample consisted of 28 students as well as students. The data analysis technique is a two-track analysis of variance (ANOVA and then followed by Tukey's test at a significance level α = 0, 05. The results of this study indicate that (1. Value of learning outcomes Lay Up Shoot in the treatment higher Reciprocal teaching style with the results of 50% (14 above the average of the value style of teaching exercises that only 39.29% (11 above average in SMA 1 Cigugur. (2. Value learning outcomes Lay Up Shoot in the treatment of Reciprocal teaching style of learning motivation high (A1B1is higher than the value of teaching style Exercise high learning motivation (A2B1in SMA Negeri 1 Cigugur. (3. Value learning outcomes Lay Up Shoot in the treatment of Reciprocal teaching style low learning motivation (A1B2is lower than the value of teaching style Exercise low learning motivation (A2B2in SMA Negeri 1 Cigugur. Keyword: Reciprocal teaching styles, teaching styles Exercise, learning motivation Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari gaya mengajar Resiprokal dan gaya mengajar Latihan serta motivasi belajar terhadap hasil belajar Lay Up Shoot. Penelitian ini dilakukan pada siswa maupun siswi SMA Negeri 1 Cigugur. Penelitian ini menggunakan treatment by level 2 x 2. Sampel terdiri dari 28 siswa maupun siswi. Teknik analisis data adalah analisis varians dua jalur (ANAVA dan selanjutnya dilanjutkan dengan uji Tukey pada tingkat signifikansi α = 0, 05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1. Nilai hasil belajar Lay Up Shoot pada perlakuan gaya mengajar Resiprokal lebih tinggi dengan hasil 50% (14 orang di atas rata

  16. PENGARUH SELF REGULATED LEARNING LINGKUNGAN KELUARGA, DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI SMK PL TARCISIUS SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendra Anto Permana

    2015-11-01

    Full Text Available Hasil belajar pengantar akuntansi dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengaruh self regulated learning, lingkungan keluarga, dan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengantar akuntansi kelas X Akuntansi SMK PL Tarcisius Semarang secara simultan maupun parsial. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh self regulated learning, lingkungan keluarga, dan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengantar akuntansi kelas X akuntansi SMK PL tarcisius semarang secara simultan maupun parsial. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi SMK PL Tarcisius Semarang sebanyak 148 siswa, dan sampel sebanyak 108 siswa yang dilihat dari rumus Slovin dan teknik pengambilan sampel dengan proportional random sampling. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel terikat yaitu hasil belajar pengantar akuntansi (Y, variabel bebas yaitu lingkungan sekolah (X1, lingkungan keluarga (X2 dan disipin belajar (X3. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan angket. Pengolahan data dengan analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Secara simultan ada pengaruh positif dan signifikan self regulated learning, lingkungan keluarga, dan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengantar akuntansi. Secara partial ada pengaruh positif dan signifikan self regulated learning terhadap hasil belajar pengantar akuntansi, ada pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar pengantar akuntansi, ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar terhadap hasil belajar pengantar akuntansi. Introduction of learning outcomes accounting is influenced by various factors both internal factors and external factors. Issues examined in this study was the influence of self-regulated learning, family environment, and the discipline of learning to

  17. Pemanfaatan Hasil Eksplorasi Plasmanutfah Jeruk Nusantara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emi Budiyati

    2016-03-01

    Full Text Available Indonesia memiliki keanekaragaman  jenis jeruk unggul  lokal maupun nasional   yang tersebar diseluruh nusantara dari sabang sampai merauke,  dan berpotensi  dikembangkan serta didayagunakan untuk mendukung ketahanan pangan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral masyarakat seiring  dengan bertambahnya penduduk yang terus meningkat dari tahun ketahun.  Penelitian  bertujuan untuk identifikasi hasil eksplorasi plasmanutfah jeruk nusantara  berdasarkan kemanfaatan sesuai jenisnya.  Penelitian dilakukan dari tahun 2010 -2013  diseluruh daerah sentra jeruk  Maluku Utara, Maluku tenggara,  Kalimantan Timur, dan Jawa Timur. Metodologi dengan  survei  dan exploratif,  kordinasi dengan Diperta, BPTP, Kebun Raya LIPI serta wawancara dengan penduduk lokal.  Hasil penelitian telah mendapat 30 Asesi Jeruk yang terdiri  citrus  reculata, citrus maxima,  citrus  ambicarpha dan   citrus aurantivolia dan  Menjadi  3 macam jenis berdasarkan pemanfaatannya  yaitu sebagai  buah segar (Pamelo, Keprok dan Manis, olahan dan jenis  biofarmaka (Nipis. Nipis Jumbo, Jerpaya, dan  Jari Buda membukaKata kunci:   buah, eksplorasi, jeruk, plasmanutfah, varietas

  18. E-Commerce Berbasis Marketplace Dalam Upaya Mempersingkat Distribusi Penjualan Hasil Pertanian

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Deni Apriadi

    2017-10-01

    Full Text Available Sektor pertanian cukup memiliki peranan penting dalam upaya mendukung perekonomian Indonesia. Namun disisi lain, terkadang banyak kelompok masyarakat tidak diuntungkan akibat  permasalahan yang timbul karena rantai distribusi produk pertanian tersebut yang cukup panjang terutama bagi petani dan konsumen (end user. Tentu saja keadaan tersebut harus diperbaiki, agar hasil pertanian Indonesia dapat dinikmati oleh konsumen atau petani dengan layak. Salah satu usahanya adalah dengan membangun sistem peniagaan berbasis e-commerce di bidang pertanian. Sistem perniagaan berbasis e-commerce dapat dijadikan sebagai alternatif bagi petani petani, dijadikan sebagai media promosi, komunikasi dan informasi serta dapat memotong rantai distribusi pemasaran hasil pertanian. Manfaat yang dirasakan oleh para petani dan konsumen secara langsung dan tidak langsung memberi pengaruh positif, terutama dari semakin luasnya jalur pemasaran hasil pertanian dapat meningkatkan permintaan produksi serta memacu pengadaan produksi di kalangan petani dan juga harga di tawarkan ke konsumen akan dapat lebih murah sehingga penjualan di hasil pertanian dapat lebih meningkat dan menguntungkan bagi petani

  19. PEUBAH KUALITAS AIR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa DI TAMBAK TANAH SULFAT MASAM KECAMATAN ANGKONA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Mustafa

    2009-04-01

    Full Text Available Rumput laut (Gracilaria verrucosa telah dibudidayakan di tambak tanah sulfat masam dengan kualitas dan kuantitas produksi yang relatif tinggi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peubah kualitas air yang mempengaruhi laju pertumbuhan rumput laut di tambak tanah sulfat masam Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Pemeliharaan rumput laut dilakukan di 30 petak tambak  terpilih selama 6 minggu. Bibit rumput laut dengan bobot 100 g basah ditebar dalam hapa berukuran 1,0 m x 1,0 m x 1,2 m. Peubah tidak bebas yang diamati adalah laju pertumbuhan relatif, sedangkan peubah bebas adalah peubah kualitas air yang meliputi: intensitas cahaya, salinitas, suhu, pH, karbondioksida, nitrat, amonium, fosfat, dan besi. Analisis regresi berganda digunakan untuk menentukan peubah bebas yang dapat digunakan untuk memprediksi peubah tidak bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan relatif rumput laut di tambak tanah sulfat masam berkisar antara 1,52% dan 3,63%/hari dengan rata-rata 2,88% ± 0,56%/hari. Di antara 9 peubah kualitas air yang diamati ternyata hanya 5 peubah kualitas air yaitu: nitrat, salinitas, amonium, besi, dan fosfat yang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut secara nyata. Untuk meningkatkan pertumbuhan rumput laut di tambak tanah sulfat masam Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur dapat dilakukan dengan pemberian pupuk yang mengandung nitrogen untuk meningkatkan kandungan amonium dan nitrat serta pemberian pupuk yang mengandung fosfor untuk meningkatkan kandungan fosfat sampai pada nilai tertentu, melakukan remediasi untuk menurunkan kandungan besi serta memelihara rumput laut pada salinitas air yang lebih tinggi, tetapi tidak melebihi 30 ppt. Seaweed (Gracilaria verrucosa has been cultivated in acid sulfate soil-affected ponds with relatively high quality and quantity of seaweed production. A research has been conducted to study water quality variables that influence the

  20. PENGOPTIMALAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA PERKULIAHAN AUDITING II DENGAN MEMANFAATKAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maylia Pramono Sari

    2011-06-01

    Full Text Available Pengembangan metode pengajaran auditing adalah pembuatan bahan ajar multimedia. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan akuntansi memiliki persepsi awal mengenai pengetahuan auditing yang baik dan mengalami peningkatan rata-rata hasil belajar. Selain itu juga terjadi kenaikan keaktivan mahasiswa setelah adanya penerapan model pendekatan bahan ajar multimedia pada mata kuliah auditing II. Penelitian ini juga menggunakan Uji Wilcoxon Rank Test dan hasil menunjukkan bahwa nilai tes sebelum adanya tindakan dan setelah adanya tindakan relatif berbeda. Hal ini berarti model pendekatan penalaran dan sistem pada mata kuliah auditing efektif dalam meningkatkan prestasi belajar. Kata Kunci : Auditing, Bahan Ajar Multimedia, Hasil Belajar

  1. Sistem Bagi Hasil Dalam Perjanjian Waralaba (“Franschise” Perspektif Hukum Islam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puji Sulistyaningsih

    2017-02-01

    Full Text Available Franchise (waralaba merupakan suatu bisnis yang telah teruji keberhasilannya, sehingga banyak usaha yang kemudian diwaralabakan. Hal ini tak terkecuali mulai dikenal dan digunakan oleh para pengusaha yang menjalankan bisnisnya menggunakan prinsip Syariah. Walaupun waralaba dalam hukum ekonomi Islam masih dianggap suatu hal baru namun sudah banyak menarik perhatian para pengusaha untuk menekuninya, dengan alasan bahwa waralaba lebih menguntungkan dan tidak bertentangan dengan konsep Syariah. Salah satu ciri khas waralaba adalah adanya royalty, yaitu pembagian keuntungan antar franchisor dan franchisee dengan ketentuan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Adapun waralaba Syariah, sistim pembagian keuntungannya menggunakan sistim bagi hasil. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana sistim bagi hasil dalam perjanjian waralaba perspektif hukum Islam, dan bagaimana cara mengatasi kendala dalam sistim bagi hasil dalam perjanjian waralaba perspektif hukum Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dan menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Adapun penarikan sampelnya menggunakan purposive sampling. Alat penelitian meliputi studi kepustakaan dan wawancara. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian pembagian keuntungan dalam perjanjian waralaba perspektif hukum Islam menggunakan sistim bagi hasil, dengan prosentase yang bervariatif yaitu: 50:50 atau 60:40 tergantung kesepakatan para pihak (franchisor dan franchisee. Kendala yang sering terjadi dalam perjanjian waralaba, yaitu ketika terjadi kerugian, ketidakseimbangan antara prestasi yang diberikan dengan keuntungan (bagi hasil, dan adanya pembagian keuntungan yang kurang transparan. Penyelesaian kendala-kendala tersebut terutama dalam pembagian keuntungan biasanya diselesaikan secara musyawarah mufakat, pembayaran ganti rugi, atau jika tidak tercapai dapat

  2. Studi Numerik Karakteristik Aliran dan Perpindahan Panas Pada Heat Recovery Steam Generator di PT Gresik Gases and Power Indonesia (Linde Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dhika Suryananda

    2012-09-01

    Full Text Available Pertumbuhan ekonomi berdampak pada meningkatnya kebutuhan energi, sehingga menuntut peningkatan efisiensi dari power plant sebagai salah satu produsen energi. Pada saat ini power plant yang memiliki efisiensi paling tinggi adalah combined cycle power plant. Pada sistem combined cycle tersebut terdapat komponen Heat Recovery Steam Generator (HRSG yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dari power plant dengan  cara menggunakan sisa panas dari gas buang  (exhaust gas turbine dan digunakan untuk memproduksi uap (steam untuk proses selanjutnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode numerik (CFD dengan software FLUENT 6.3.26. Pemodelan yang dilakukan pada penelitian ini adalah 3 dimensi, aliran steady, turbulence model yang dipakai Relizable k-ε model dengan reaksi pembakarannya menggunakan spesies transport. Mixture materials yang digunakan merupakan methane-air. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data yang di ambil di PT. GRESIK GASES and POWER INDONESIA.. Hasil yang didapatkan pada simulasi ini adalah bentuk bodi seperti enlargement, contraction, dan elbow memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap distribusi temperatur, terkanan, dan kecepatan pada HRSG. Error dari hasil simulasi numerik dan referensi CCR sebagai berikut pada secondary superheater sebesar 8 %, pada primary superheater sebesar 6%, pada evaporator sebesar 0.00008% dan yang terakhir pada economizer sebesar 92 % . Penyebab perbedaan antara numerik dengan data CCR  adalah kurang akuratnya proses simulasi dan simplifikasi dari jajaran heat exchanger terutama pada bagian economizer.

  3. Pengembangan Dana Zakat, Infak, Shadaqah dan Wakaf Terhadap Pertumbuhan Industri Keuangan Non Bank Syariah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Makhrus Ahmadi

    2017-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari upaya pengembangan zakat, infak, shadaqah dan wakaf (Ziswaf kedalam program yang lebih bersifat jangka panjang, bentuk akad yang tepat dalam melakukan sindikasi program lintas lembaga Ziswaf dan keuangan syariah, serta bentuk integrasi program lembaga ziswaf dengan Industri Keuangan Non Bank yang berbasis syariah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi (contens analysis, sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi dan kecukupan referensi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dan disajikan secara diskriptif. Selain itu, kecukupan data-data perpustakaan yang dipelajari telah dikumpulkan sebelumnya serta data yang sudah terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan metode deduktif dan induktif.   Hasil penenelitian ini menunjukkan bahwa upaya pengembangan zakat, infak, shadaqah dan wakaf (Ziswaf kedalam program yang lebih bersifat jangka panjang dilakukan dengan memperkuat program dalam berbagai sektor. Oleh sebab itu, diperlukan pola dan bentuk program yang lebih kreatif dalam penyediaan program pemberdayaan masyarakat, sehingga dana yang terkumpul sebagai tidak terlalu banyak terserap dalam kegiatan charity, melainkan dapat dioptimalkan dengan menyediakan program yang lebih memberdayakan mustahik/dhuafa dalam jangka panjang. Bentuk akad yang tepat dalam melakukan sindikasi program lintas lembaga Ziswaf dan keuangan syariah dapat dilakukan dengan akad percampuran dalam hukum islam sebenarnya lebih dikenal dengan istilah syirkah atau musyarakah. Sementara bentuk integrasi program lembaga ziswaf dengan Industri Keuangan Non Bank yang berbasis syariah dapat dilakukan bila terjalin kerjasama dalam pelaksanaan pilot project yang memungkinkan lembaga yang terlibat aktif sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang telah ditentukan sebelumnya. Kata-kata kunci : zakat, wakaf, keuangan

  4. Pengaruh Tingkat EC (Electrical Conductivity terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L. pada Sistem Instalasi Aeroponik Vertikal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pusdima Rahma Pratiwi

    2015-07-01

    Full Text Available Kebutuhan akan tanaman sawi semakin meningkat, sehingga diperlukan teknologi yang dapat memaksimalkan hasil serta memperbaiki teknik budidaya, salah satunya teknik budidaya aeroponik vertikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman sawi yang terbaik terhadap pengaruh tingkat EC pada larutan nutrisi. Penelitian ini dilaksanakan di daerah Bekasi Timur dengan ketinggian 25 m di atas permukaan laut, dimulai pada bulan April 2014 sampai Juli 2014. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan yaitu A (Tingkat EC 1 mS cm-1, B (Tingkat EC 1,5 mS cm-1, C (Tingkat EC 2 mS cm-1, dan D (Tingkat EC 2,5 mS cm-1 dengan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat EC berpengaruh terhadap tinggi tanaman sawi pada umur 14 dan 18 hst, luas daun pada umur 26 dan 30 hst, panjang akar pada umur 30 hst, dan bobot basah pada umur 30 hst. Tingkat EC 2,5 mS cm-1 memberikan pengaruh baik terhadap bobot basah. The increasing need of mustard require technologies that can maximize result and improve cultivation, one of them is aeroponic vertical cultivation technique. This research aimed to know the best response of mustard growth on influence of nutrient EC level. This research was carried out in Bekasi Timur with altitude of 25 m above sea level, form April 2014 to July 2014. The design used was Randomized Block Design with 4 treatments that A (EC level 1 mS cm-1, B (EC level 1,5 mS cm-1, C (EC level 2 mS cm-1, and D (EC level  2,5 mS cm-1 with 4 replications. The results showed that EC level affected on plant height at 14 and 18 dap, leaf area at 26 and 30 dap, root length at 30 dap, and wet weight at the age of 30 dap. The EC level 2,5 mS cm-1had better effect on wet weight.

  5. UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAMELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS 5 SDN LODOYONG 03 – AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nova Dinda Taurina

    2015-12-01

    Full Text Available Penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa guru kurang optimal dalam pembelajaran matematika. Metode pembelajaran yang sering digunakan adalah ceramah, dan guru tidak menggunakan alat peraga dalam pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan rendahnya keaktifan siswa dan berdampak pada rendahnya hasil belajar mereka. Sebanyak 62% atau 13 siswa dari 21 siswa tidak dapat mencapai nilai ≥ KKM sebesar 70. Berdasar dari permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika pada siswa kelas 5 SDN Lodoyong 03 Kecamatan Ambarawa Tahun Pelajaran 2013/2014 melalui pendekatan CTL berbantuan alat peraga. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK. Model PTK yang digunakan adalah model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Lodoyong 03 berjumlah 21 siswa, yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitiannya berupa lembar evaluasi berbentuk isian dan uraian, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta lembar wawancara guru dan siswa. Indikator keberhasilan penelitian ini sebesar 80% atau sekitar 17 siswa harus mencapai nilai ≥ KKM sebesar 70 dan harus aktif dalam pembelajaran. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis ketuntasan dan analisis komparatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Pada pra siklus hanya 8 siswa (38% yang tuntas dan 13 siswa lainnya (62% belum tuntas. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 13 siswa (62%, sedangkan 8 siswa (38% belum tuntas. Kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 17 siswa (81% yang tuntas, dan hanya 4 siswa (19% yang belum tuntas. Hal tersebut berarti bahwa penelitian ini berhasil, karena telah mencapai

  6. Perbandingan Hasil Deteksi Plagiarisme Dokumen dengan Metode Jaro-Winkler Distance dan Metode Latent Semantic Analysis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tinaliah Tinaliah

    2018-01-01

    Full Text Available Various methods are applied in the application of plagiarism detection to help check the similarity of a document. Jaro-Winkler Distance can measure the distance between two strings. However, this method basically depends on the position of the word. Latent Semantic Analysis emphasizes the words contained in the document regardless of its linguistic character. This study compares the results of plagiarism detection using the Jaro-Winkler Distance and the Latent Semantic Analysis method. From comparing results of  Jaro-Winkler Distance method and Latent Semantic Analysis method, Jaro-Winkler Distance method is better than Latent Semantic Analysis method if using the same test data. Jaro-Winkler Distance method will give plagiarism result 100% and Latent Semantic Analysis method will give plagiarism result 97,14%. Beragam metode diterapkan dalam aplikasi deteksi plagiarisme untuk membantu mengecek tingkat kesamaan sebuah dokumen. Metode Jaro-Winkler Distance dapat mengukur kesamaan antara dua buah string dan sangat bergantung pada urutan atau posisi kata. Latent Semantic Analysis mementingkan kata-kata yang terkandung di dalam dokumen tanpa memperhatikan karakter linguistiknya. Penelitian ini melakukan perbandingan hasil deteksi plagiarisme dengan menggunakan metode Jaro-Winkler Distance dan metode Latent Semantic Analysis. Hasil pendeteksian plagiarisme dokumen menggunakan metode Jaro-Winkler Distance memberikan hasil yang lebih baik daripada metode Latent Semantic Analysis, yaitu jika data yang dibandingkan sama persis maka akan menghasilkan nilai plagiat sebesar 100%, sedangkan metode Latent Semantic Analysis menghasilkan nilai plagiat sebesar 97,14%.

  7. ANALISIS PERIZINAN PENDIRIAN ALFAMART DAN DAMPAK NEGATIF TERHADAP PERUSAHAAN PERORANGAN DI SEKITARNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ghassan Niko Hasbi

    2016-03-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi dan pertumbuhan perekonomian di Indonesia sekarang ini, menjadikan perusahaan-perusahaan waralaba lokal semakin berkembang pesat diantaranya Alfamart dan Indomaret. Pesatnya pertumbuhan penjualan sistem waralaba disebabkan faktor popularitas franchise.  Hal ini tercermin dari kemampuannya untuk menawarkan suatu bidang usaha yang probabilitas keberhasilannya tinggi. Namun keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dampak negatif yang timbul terhadap perusahaan perorangan disekitarnya. Hasil penelitian membuktikan bahwa adanya jarak yang sangat berdekatan antar minimarket bisa berdampak negatif karena mereka akan berlomba-lomba untuk mendapatkan konsumen yang banyak dengan cara program diskon melalui kartu anggota (member card dan program diskon produk pada bulan-bulan tertentu, sehingga efeknya juga akan berdampak pada pengusaha kecil di sekitar minimarket , karena dengan modal yang kecil tidak akan bisa bersaing dengan minimarket tersebut. Ini merupakan salah satu indikator persaingan tidak sehat yaitu persaingan usaha yang dilakukan dengan cara menghambat terjadinya persaingan di antara pelaku usaha dimana yang melihat kondisi pasar yang tidak sehat (Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Upaya pemerintah Kota Magelang untuk mengatasi semakin banyaknya toko modern  maka dikeluarkan kebijakan dari Walikota yaitu dengan membatasi jumlah toko modern di Kota Magelang yaitu hanya 20 gerai. Hal ini tentu saja sangat membantu pedagang kecil atau perusahaan perseorangan yang ada di Kota Magelang. Selain itu juga digalakkan program kemitraan usaha antara toko modern dengan UMKM yang ada di wilayah Kota Magelang dalam hal kerjasama pemasaran yaitu dalam bentuk (1Memasarkan barang produk UMKM yang dikemas atau dikemas ulang (repacking dengan merek pemilik barang, toko modern atau merek lain yang disepakati dalam rangka meningkatkan nilai jual barang(2 Memasarkan produk

  8. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH BERBANTUAN SLIDE SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF IPS DAN KETERAMPILAN SOSIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Udin Cahya Ari Prastya

    2016-08-01

    guru dengan siswa dan siswa dengan siswa, hal ini memicu siswa dalam pengembangan keterampilan sosial. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran interaktif. Salah satu model pembelajaran interaktif adalah model pembelajaran kooperataif Make A Match. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif  dan jenis eksperimen semu, desain eksperimen semu yang digunakan adalah ”non equivalent control group design”, dengan menggunakan uji t-test independent yang dibantu dengan software SPSS 16 dalam menganalisis data. Dari hasil penelitian setelah kelas eksperimen di berikan perlakuan menggunakan model pembelajaran kooperatif make a match berbantuan slide share didapatkan data postes kelas kontrol rata-rata kelas 66,15 sedangkan kelas eksperimen 75,18, untuk keterampilan sosial skor rata rata kelas kontrol 45 dan kelas eksperimen 61. Data hasil uji t menyatakan hasil belajar kognitif yang di ukur dari gain skor pretes dan postes bahwa nilai signifikannya adalah 0.000 dan untuk keterampilan sosial nilai signifikannya 0.000. Sehingga dapat diketahu bahwa 0.000 < 0.05, dengan demikian dapat di ambil keputusan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif make a match berbantuan slide share terhadap hasil kognitif belajar dan keterampilan sosial siswa.

  9. Pengaruh Problem-Based Learning terhadap Hasil Belajar ditinjau dari Motivasi Belajar PLC di SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bekti Wulandari

    2013-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1 perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman sistem kendali PLC antara siswa yang diajar dengan metode PBL dengan siswa yang diajar dengan metode demonstrasi, (2 pengaruh interaksi antara metode PBL dan metode demonstrasi dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa, (3 perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang diajar dengan metode PBL dengan yang diajar dengan metode demonstrasi ditinjau dari motivasi belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial yang dilakukan dengan memberikan perlakuan metode pembelajaran. Analisis data dalam penelitian ini  menggunakan uji-t dan ANAVA dengan program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan metode PBL dengan yang diajar dengan metode demonstrasi, (2 tidak terdapat pengaruh interaksi antara metode PBL dan demonstrasi dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar, (3 terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan metode PBL dengan yang diajar dengan metode demonstrasi ditinjau dari motivasi tinggi dan rendah. Kata kunci: metode pembelajaran, Problem-Based Learning, motivasi belajar, hasil belajar

  10. Pertumbuhan Chlorella sp. pada beberapa konsentrasi limbah batubara (The growth rate of the Chlorella sp. at different concentrations of coal waste water

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zerli Selvika

    2016-12-01

    Full Text Available Chlorella sp. is a single-celled microalga that mostly grows in marine waters. Chlorella sp. can grow in heavy polluted waters and therefore it has potency as a bioremediation agent. This study aimed was to analyze the effect of coal on the growth of Chlorella sp. in plant isolation media and the quality of water in plant isolation media for Chlorella sp. The complete randomized design with 4 treatments of coal concentration was used in this study. Four concentration concentrations were tested namely, 0 ppt, 1 ppt, 3 ppt and 5 ppt. The results revealed that coal with different concentrations gave no significant effect on the growth of Chlorella sp. (p> 0.05. The density among the concentrations of 0 ppt, 1 ppt, 3 ppt and 5 ppt were not significantly different. In addition, the coal concentration gave no significant effect on temperature, salinity and potential hydrogen (pH (p>0.05. The Chlorella sp. can grow in the polluted water by coal, and therefore this alga can be used as potential organisms for bioremediation of coal waste. Chlorella sp. merupakan mikroalga bersel satu yang banyak tumbuh di perairan laut. Chlorella sp. dapat tumbuh di perairan yang tercemar berat sehingga berpotensi sebagai bioremediator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi batubara terhadap pertumbuhan Chlorella sp. dan kualitas air pada media kultur Chlorella sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen skala laboratorium. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan konsentrasi batubara 0 ppt, 1 ppt, 3 ppt dan 5 ppt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batubara dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan Chlorella sp (P>0,05. Kepadatan antara konsentrasi 0 ppt, 1 ppt, 3 ppt dan 5 ppt tidak terlalu jauh berbeda. Konsentrasi batubara juga tidak berpengaruh nyata terhadap parameter suhu, salinitas dan derajat keasaman (pH (p>0,05. Chlorella sp

  11. PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGUKURAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP DI KOTA BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erman Sutarno

    2015-02-01

    and the students can easily check their own progress, (5 every segment of this model was completed with reinforcement to improve the learning quality. Keywords: Learning Model, Interactive Multimedia, Experiential Learning Cycle. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran Pengukuran berbasis multimedia interaktif  yang dapat meningkatkan hasil dan kemandirian belajar siswa di SMP kelas VII. Penelitian dilaksanakan di SMP di Kota Bandung menggunakan pendekatan research and development. Proses dilaksanakan melalui tahapan: studi pendahuluan, pengembangan, dan pengujian. Instrumen yang digunakan pada tahap studi pendahuluan adalah studi pustaka dan survei lapangan; tahap pengembangan model dilakukan berupa penyusunan draf awal model, uji-coba terbatas, dan uji-coba diperluas; tahap validasi model berupa eksperimen pre-test treatment post-test dengan menggunakan matching pretest-posttest control group design. Penelitian ini menggunakan profil model pembelajaran experiential learning cycle dari teori belajar Kolb (1994 dengan karakteristik: (1 mengintegrasikan pengalaman awal siswa dengan pengalaman scientific (ilmiah, (2 belajar sambil bekerja (work-base laboratory, (3 pendidikan yang bersifat kooperatif (bekerja sama dalam konteks sosial, dan (4 menjamin penguasaan kompetensi dasar pengukuran arus, meter, kilogram yang memadai. Hasil uji efektivitas melalui model pembelajaran berbasis multimedia interaktif  dapat meningkatkan hasil belajar dan kemandirian belajar siswa. Beberapa temuan terpenting adalah: (1 model ini dapat meningkatkan kompetensi belajar siswa pada ranah kognitif, (2 melalui perangkat lunak keterampilan siswa dapat meningkatkan kemampuan bekerjasama dalam kelompok belajar, melatih berfikir kreatif, dan berkomunikasi, (3 mampu menerapkan berbagai kemampuan dengan terampil ketika mengerjakan LKS. Beberapa rekomendasi penelitian untuk guru, sekolah, pemerintah adalah: (1 Multimedia interaktif melalui animasi yang didisain

  12. Respon Enam Generasi Kentang (Solanum Tuberosum L.) Terhadap Pemberian Pyraclostrobin Di Dataran Medium

    OpenAIRE

    Setiawan, Hans Kurnia; Ainurrasyid, Ainurrasyid; Kuswanto, Kuswanto

    2016-01-01

    Kentang ialah salah satu tanaman yang dibudidayakan karena kaya akan karbohidrat, mineral dan vitamin. Pyraclostrobin merupakan fungisida sis-temik yang berbentuk emulsi yang dapat larut dalam air, yang berfungsi sebagai pemicu pertumbuhan dan hasil tanaman. Selain sebagai fungisida, Pyraclostrobin dapat digunakan sebagai tambahan unsur hara bagi tanaman karena Pyraclostrobin juga mengandung unsur nitrogen (N) dan klor (Cl) yang diperlukan tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji resp...

  13. Penerapan Model Pembelajaran Treffinger dengan Bantuan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Terpadu pada Siswa Kelas VII SMP Frater Makassar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Indah Sari

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini adalah  jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA Terpadu melalui penerapan model pembelajaran Treffinger dengan bantuan media audio visual pada materi ekosistem siswa kelas VII SMP FRATER Makassar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi aktivitas belajar siswa dan evaluasi pada setiap akhir siklus. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan dilengkapi dengan tabel frekuensi dan presentase. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan terjadi peningkatan hasil belajar siswa, siklus I sebanyak 14 orang dengan presentase 37,83%, sedangkan pada siklus II sebanyak 32 orang dengan persentase 86,48%. dan terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa, Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA Terpadu pada siklus I 50,15% dan  meningkat pada siklus II menjadi 80,05%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Treffinger dengan bantuan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPA Terpadu pada materi ekosistem pada siswa kelas VII A SMP FRATER Makassar.Kata kunci: model pembelajaran treffinger, hasil belajar, ipa terpadu.ABSTRACTThis study is classroom action research study that aims to increase activity and study results of Integrated Science of  student by using Treffinger model with audio visual media on ecosystem material of Class VII Student at SMP Frater Makassar. Data collection used in this study was observation and achievement test in the end of every cycle. Analytical data by using descriptive statistical analysis include the frequency tables and percentages. The results of this study indicate that: Treffinger  model with audio visual media showed a positive tendency from 14 students with 37,83% in cycle I and improve to 32 students with 86,48% in cycle II and showed a positive tendency on student’s activity in study. Student

  14. Analisis Ekosistem TIK Indonesia Untuk Mendorong Perkembangan Industri Local dan Ekonomi Kreatif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vidyantina Heppy Anandhita

    2016-03-01

    Full Text Available Abstrak             Sektor TIK merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi sehingga kondisi ekosistem TIK menjadi faktor penting dalam pembangunan. Model New ICT Ecosystem dirumuskan Profesor Martin Fransman  membagi ekosistem TIK menjadi 4 layer yaitu elemen jaringan (layer1, jaringan (layer2, platform, konten dan aplikasi (layer3 dan konsumen final (layer 4. Studi ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan tantangan bagi pelaku industri ekosistem TIK Indonesia serta rekomendasi strategi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan industri TIK local dan ekonomi kreatif. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui FGD dan dept interview dengan narasumber pakar TIK, MIKTI, Kementerian Kominfo, Kementerian Perindustrian dan Detiknas. Dari hasil studi, peluang terbesar Indonesia untuk bersaing dalam industri TIK berada dalam layer 3 yaitu industri konten dan aplikasi. Sedangkan melalui analisis SWOT disimpulkan bahwa untuk mendorong pertumbuhan industri local dan ekonomi kreatif diperlukan strategi antara lain kerjasama sektor pemerintah dan swasta untuk membangun inkubasi TIK dan technopark, kebijakan pemerintah memberikan insentif, proteksi maupun promosi kepada industri TIK domestik. Strategi yang dapat dilakukan Pemerintah untuk mengurangi ketergantungan komponen LN dari industri elektronika dan telekomunikasi dengan pelaksanaan rencana aksi peraturan TKDN industri TIK dan fasilitasi akses finansial/pembiayaan bagi industri. Strategi lainnya adalah peningkatan kualitas tenaga kerja TIK dengan fasilitasi sertifikasi kompetensi (SKKNI bidang kominfo.   Abstract The ICT sector is an important driver of economic growth. “New ICT Ecosystem” model was formulated by Professor Martin Fransman divides ICT Ecosystem in  4 layers, networked element (layer1,: networks (layer2, platform, content and application (layer3, and final consumer.  The purpose of  the study  was to understand the opportunities and

  15. KEBIJAKAN PENGELOLAAN HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN TUNA LONGLINE DI SAMUDERA HINDIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Nugraha

    2013-11-01

    Full Text Available Tuna longline atau rawai tuna merupakan salah satu alat tangkap yang sangat efektif untuk menangkap tuna. Selain efektif alat tangkap ini juga merupakan alat tangkap yang selektif terhadap hasil tangkapannya. Namun demikian, alat tangkap ini masih menimbulkan suatu masalah dimana ikan hasil tangkapan yang diperoleh tidak semuanya merupakan hasil tangkapan utama (target species, ada sebagian yang merupakan hasil tangkapan sampingan (by-catch. Sebagian besar hasil tangkapan sampingan tuna longline memiliki nilai ekonomis, hanya jenis pari lumpur dan ikan naga yang tidak memiliki nilai ekonomis. Namun demikian, justru yang tidak memiliki nilai ekonomis mendominasi hasil tangkapan sampingan pada perikanan tuna longline. Oleh karena itu perlu adanya tindak lanjut dengan menyusun peraturan atau regulasi yang terkait dengan pengelolaan ikan hasil tangkapan sampingan dan pengelolaan yang benar terhadap hasil tangkapan tersebut beserta habitatnya agar terjaga kelestarian sumberdayanya dan juga tetap menjadi sumber pendapatan masyarakat.Tulisan ini membahas secara ringkas tentang isu hasil tangkapan sampingan pada perikanan tuna longline, komposisi jenisnya, pemanfaatannya dan kebijakannya. Tuna longline is one of the most effective fishing gears to catch tuna. In addition, this fishing gear is selective to catch tuna. However, this gear is still causing a problem where some species other than their target species were caught as by-catch. Most of by-catch species from the tuna longliners have an economic value, except pelagic stingrays and lancetfish. In fact, these by-catch species (non economical-valued species dominated the longline catch. Therefore, it is needed to develop rules or regulations related to the management of the fish by-products, and properly manage the fishing activities on these by-catch species and habitat preservation to preserve its resources and also remain as a source of income. This paper briefly discusses the issue of by

  16. METODE SPEOS (STIMULASI PIJAT ENDORPHIN, OKSITOSIN DAN SUGESTIF DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DAN PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    diah eka nugraheni

    2017-04-01

    Full Text Available Target pencapaian ASI eksklusif  masih Rendah  yaitu  33,6% (SDKI 2010. ASI eksklusif dimaksudkan untuk menjamin pemenuhan hak bayi untuk 6 bulan dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan, sehingga setiap ibu akan memberikan ASI eksklusif kepada bayi (PP no.23, 2012, masalah ASI  tidak keluar di hari pertama kelahiran harus diantisipasi sejak kehamilan melalui konseling laktasi, tetapi penyebaran informasi di antara petugas belum dioptimalkan sehingga perlu dilakukan  alternatif cara merangsang produksi susu (Wiwin W, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode SPEOS (Pijat endorphin, oksitosin dan sugestif untuk meningkatkan produksi susu dan berat badan bayi. Desain penelitian ini digunakan Percobaan Quasi dengan sampel ibu nifas primipara diberi metode intervensi SPEOS pada hari postpartum pertama mulai 1-6 jam sampai minggu keempat, produksi ASI diukur sebelum dan setelah intervensi untuk melihat produksi susu dan peningkatan berat badan bayi. Data dianalisis univariat analisis dan analisis Wilcoxon uji bivariat dan analisis multivariat untuk mengontrol faktor pembaur dengan analisis ANCOVA. Hasil menunjukkan efek metode SPEOS rata-rata produksi susu dari 131,87 (p=0,00 dan peningkatan bayi rata-rata berat 483,30 g (p 0,00, umur dan makanan yang dikonsumsi oleh ibu selama studi (gizi ibu tidak mempengaruhi produksi susu, sedangkan efek IMD pada produksi susu dengan 0,389 r persegi (p 0,04. Kesimpulan: metode SPEOS berpengaruh pada produksi susu dan peningkatan berat badan bayi pada ibu nifas di Kota Bengkulu di BPM, 2016.Diharapkan semua petugas kesehatan yang memberikan bayi untuk dapat menggunakan metode sebagai prosedur standar dalam SPEOS merangsang produksi susu untuk meningkatkan target pemberian ASI eksklusif.

  17. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lina Salantina

    2018-01-01

    Full Text Available Keberhasilan belajar matematika, salah satunya ditentukan oleh minat siswa, dan untuk membangkitkan minat siswa tersebut ditentukan oleh kemampuan guru dalam menggunakan pendekatan mengajarnya yang dapat mengakibatkan siswa lebih tertarik, mengerti, berperan serta aktif, mencari dan menemukan sendiri. Untuk bahan penelitian, pokok bahasan yang diambil adalah perbandingan senilai (seharga dan perbandingan berbalik nilai (berbalik harga. Dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC,ternyata hasil belajar dapat meningkat bila dibandingkan dengan hasil belajar sebelumnya.Hal ini diduga karena guru kurang tepat dalam mengambil model pembelajaran untuk materi tersebut. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perbandingan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 3 Kuningan tahun pelajaran 2015/2016, dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 18 siswa putri, dan 22 siswa putra. Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam 3 siklus. Langkah-langkah siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan tes, penilaian kinerja, dan observasi. Sebagai tolok ukur keberhasilan adalah nilai rata-rata silkus I, II, dan III berturut-turut 63,4, 63,0, 65,6 dan ketuntasan belajar klasikal berturut-turut 72,5%, 67,5%, dan 80,0%. Simpulan yang dapat peneliti ambil adalah penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading And Compositon (CIRC dapat meningkatkan hasil belajar. Sedangkan peneliti menyarankan guru hendaknya menggunakan model pembelajaran ini untuk pokok-pokok bahasan perbandingan. Kata kunci: Penerapan Model Pembelajaran Tipe CIRC.

  18. PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irwandi -

    2013-05-01

    Full Text Available Abstract: Contextual Teaching and Learning and Biology Learning Achievement among Senior High School Students. This quasi experimental study was designed to explain the effects of inquiry learning of Contextual Teaching and Learning (CTL, learning community of CTL, and entry behavior on Biology learning achievement of senior high school students of Bengkulu. The subjects were randomly selected from year-10 classes of eight schools and assigned to eight experimental classes. The study shows that: (1 the inquiry learning of CTL has no effect on the students’ cognitive learning achievement; (2 the learning community, particularly the extended one, of CTL  contributes to the students’ cognitive learning achievement; and (3 the students’ entry behavior did not affect their cognitive learning achievement when the students learned through inquiry process of CTL. Abstrak: Pengaruh Pendekatan Kontekstual terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 pengaruh pendekatan kontekstual melalui strategi inkuiri terhadap hasil belajar kognitif siswa; 2 pengaruh pendekatan kontekstual melalui masyarakat belajar terhadap hasil belajar kognitif siswa; dan 3 pengaruh kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar kognitifnya, pada pembela­jaran kontekstual melalui strategi inkuiri tingkat 1 dan 2. Penelitian dilakukan terhadap siswa-siswa pada pembelajaran biologi di 8 buah kelas X, masing-masing dari salah satu SMAN Bengkulu yang dipilih secara random. Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen Pretest-posttest Nonequivalent Control Group Design dengan rancangan penelitian faktorial 2 x 2 x 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 pendekatan kontekstual melalui strategi inkuiri, tidak berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa di SMA 2 pendekatan kontekstual melalui masyarakat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa di SMA di mana hasil belajar kognitif melalui masyarakat belajar

  19. TINGKAT KETERBUKAAN EKONOMI DI NEGARA ASEAN-5

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keterbukaan ekonomi yang direpresentasikan dengan pengaruh perdagangan internasional dan foreign direct investment (FDI terhadap Gross Domestic Product di Negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan partial adjustment model (PAM dan pendekatan fixed effect. Pendekatan fixed effect dipilih dikarenakan karakteristik masing-masing negara berbeda, tetapi memiliki kemiringan (slope yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa negara yang paling terbuka ekonominya yaitu negara Singapura disusul Malaysia, Thailand, Indonesia dan Filipina. Meskipun demikian, peringkat keterbukaan ekonomi jika dibandingkan dengan  keberhasilan ekonomi (pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir sedikit terjadi perbedaan. Khususnya di Indonesia, meskipun secara peringkat keterbukaan ekonomi Indonesia menduduki peringkat 4 tetapi rata-rata pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir pada peringkat 2 setelah Singapura. Hal ini disebabkan faktor domestik yang mampu menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dalam arti lain tingkat ketergantungan di Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN-5 lainnya.

  20. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERORIENTASI PROBLEM-BASED INSTRUCTION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Wardani

    2011-12-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajarsiswa melalui penelitian tindakan kelas dengan pendekatan Keterampilan Proses Sains (KPS BerorientasiProblem Based Instruction (PBI. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XII IPA 8 SMA N 2 Semarang tahunpelajaran 2008/2009, dengan jumlah siswa 40 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahpembelajaran dengan menggunakan Pendekatan KPS Berorientasi PBI dapat meningkatkan hasilbelajar dan aktivitas belajar siswa. Fokus dalam penelitian ini adalah hasil belajar kimia yang meliputiaspek kognitif, afektif, psikomotorik, selain juga aktivitas belajar dan keterampilan proses sains siswa,serta kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa berturut-turutadalah 70,33 , 80,63 dan 89,88. Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu dengan skorrata-rata 65,21 pada siklus I naik menjadi 75,88 pada siklus II serta meningkat pada siklus III menjadi85,05. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia melalui pendekatan KPS berorientasi PBI dapatmeningkatkan hasil belajar serta aktivitas belajar siswa. Kata Kunci: keterampilan proses sains, problem based instruction

  1. Antibacterial power Village Fowl Egg Albumen (Gallus domesticus and Kate chicken (Gallus Bantam against fecal Coliform Bacteria Species at Eggshell Egg

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vera Pramesti Wijaya

    2014-06-01

    . Variabel terikat berupa zona hambat pertumbuhan bakteri koliform fekal. Pengujian dilakukan dengan metode difusi agar. Pengujian daya antibakteri albumen telur ayam kampung dan ayam kate dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat pertumbuhan koloni tiap spesies bakteri koliform fekal pada medium Nutrien Agar. Data penelitian adalah data hasil pengukuran diameter zona hambat pertumbuhan spesies-spesies bakteri koliform fekal. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis varian tunggal, dan dilanjutkan dengan uji BNT 1%. Hasil dari penelitian adalah: (1 spesies-spesies bakteri koliform fekal yang terdapat pada cangkang telur ayam kampung dan telur ayam yaitu Actinobacillus sp., Serratia liquefaciens, Klebsiella ozaenae, dan Escherichia vulneris; dan (2 ada pengaruh perbedaan albumen telur ayam kampung dan telur ayam kate terhadap daya hambat pertumbuhan spesies-spesies bakteri koliform fekal yang terdapat pada cangkang telur ayam. Kata kunci: albumen telur, ayam kampung, ayam kate, daya antibakteri, bakteri koliform fekal

  2. PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI PADA PT XYZ DENGAN METODE BALANCED SCORECARD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ghea Okta Audina

    2017-08-01

    Untuk memperoleh usulan sistem pengukuran kinerja, diawali dengan merancang strategi berdasarkan analisis SWOT, mengelompokkan Critical Success Factors dari sasaran strategi, menyusun Key Performance Indicator sebagai indikator pengukuran, melakukan pembobotan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat 7 sasaran strategi, 13 CSF, dan 17 KPI. Bobot tertinggi terdapat pada perspektif pelanggan sebesar 36,41%, keuangan 24,13%, pertumbuhan dan pembelajaran 23,61%, dan internal proses bisnis 15,85%.

  3. STRATEGI KEUANGAN MATRIKS: ALAT BANTU KEPUTUSAN INVESTASI DAN PEMBIAYAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devie Devie

    2003-01-01

    Full Text Available Every activity in a certain company always deals with investing and financing decision. Financial management makes the investing and financing decision more effective in supporting the company's growth. In order to see the effectiveness of investing and financing decision, financial management uses the financial ratio to analyze the numbers listed in the financial statements financial management measures the company's growth base on sales changing. More over the company's sustainable growth rate can be measured by balancing the investing and financing decision. In a success investing and financing decision can be measured by Return on Invested Capital (roic, Weighted Average Cost of Capital (WACC and Economic Value Added (EVA. The matrix financial strategy is groups the companies into four quadrans and giving the company some strategic ideas to balance the company's growth followed by investing and financing decision. Further more, the company's growth can produce return to cover the financing cost. To apply the matrix financial strategy base on SWA and Mark Plus, 15 (fifteen public companies with over one billion assets and 15 (fifteen public companies wth bellow are used. one billion assets Abstract in Bahasa Indonesia : Setiap aktivitas perusahaan selalu bertumbuh pangkal pada keputusan investasi dan keputusan pembiayaan. Manajemen keuangan mengupayakan agar keputusan investasi dan keputusan pembiayaan menjadi lebih efektif dalam mendukung pertumbuhan perusahaan. Dalam upaya melihat efektivitas keputusan investasi dan keputusan pembiayaan, manajemen keuangan menggunakan analisis rasio keuangan untuk menganalisis angka yang tercantum dalam laporan keuangan. Pertumbuhan perusahaan dalam manajemen keuangan diukur berdasar perubahan penjualan, bahkan secara keuangan dapat dihitung berapa pertumbuhan yang seharusnya (sustainable growth rate dengan melihat keselarasan keputusan investasi dan pembiayaan. Dalam analisis rasio keuangan ukuran

  4. PENGARUH KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN TERHADAP HASIL BELAJAR TAFSIR MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nuryamin Nuryamin

    2015-06-01

    Full Text Available Abstract: This study aimed to determine the effect of the ability to read and write al Quran on Tafseer learning achievement of the second semester students of the Department of Islamic Education and Teaching Faculty UIN Alauddin Makassar academic in year 2013/2014. The method used was quantitative. The variables in this research was the ability to read and write the Koran (X, and Tafseer learning achievement (Y. The population in this study is the second semester students of 2013/2014. The number of respondents were 40 students that was taken by using purposive sampling. The analysis technique used to answer the hypothesis in this study was a descriptive and simple regression analysis. The results showed that the ability to read and write the Koran (X did not significantly affect the Tafseer learning achievement with the R2 values of 0.081 and 0.075 was the level of significance. The implications of this research is that UIN Alauddin Makassar give much more attention to improve the students’ ability to read and write the Koran. Therefore, it can provide quality improvement of the students themselves. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan baca tulis al-Qur’an terhadap hasil belajar tafsir mahasiswa semester II angkatan 2013/2014 Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif. Varia-bel dalam penelitian ini adalah Kemampuan baca tulis al-Qur’an (X, dan hasil belajar tafsir (Y. Populasi dalam penelitian ini adalah maha­siswa semester II angaktan 2013/2014. Jumlah responden sebanyak 40 Mahasiswa dengan memakai purposive sampling. Adapun teknik analisis yang digunakan untuk men­jawab hipotesis dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan baca tulis al-Qur’an (X berpengaruh namun tidak signifikan terhadap nilai hasil belajar tafsir

  5. Pengaruh Temperatur, Massa Zink, Substrat Dan Waktu Tahan Terhadap Struktur Dan Morfologi Zno Hasil Sintesis Dengan Metode Chemical Vapour Transport (CVT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arisela Distyawan

    2013-09-01

    Full Text Available Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 Material Zink Oksida (ZnO telah berhasil disintesis menggunakan metode Chemical Vapour Transport dengan bahan dasar prekursor berupa serbuk Zn yang dipanaskan hingga mencapai temperatur uap dalam furnace horisontal. Adapun variasi yang diberikan dalam penelitian adalah berupa temperatur pemanasan (850, 900, dan 950oC, massa prekursor Zn (0,15, 0,25, dan 0,35g, lama waktu sputtering substrat (90 dan 180 detik, dan waktu tahan khusus untuk mengetahui initial growth ZnO (10, 20, 30, 40, 50, dan 60 menit. Pembentukan Zink Oksida (ZnO dikonfirmasi melalui data X-RD, dimana telah terbentuk material ZnO dengan struktur hexagonal wurtzite. Berdarsarkan data XRD juga diketahui ukuran kristal pada sampel sputtering 90 detik mengalami penurunan bersamaan penambahan massa Zn. Dari hasil pengamatan SEM didapatkan bahwa morfologi permukaan lapisan tipis ZnO terdiri dari berbagai macam bentuk berupa nanoparticle, nanowires, nanorods, dan nanotetrapod. Lapisan Zno paling tebal sebesar ±350 nm pada sampel 950oC-0,15g sputter 90 detik. Semakin tinggi temperatur operasi berdampak peningkatan ukuran partikel. Pengujian FTIR turut menguatkan terbentuknya lapisan tipis di permukaan substrat Alumina. Hal ini didasarkan terjadinya penyerapan vibrasi yang membentuk lekukan pada kisaran area 509 cm-1 dari masing-masing sampel.

  6. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN SISWA KELAS XI AP SMK YPE NUSANTARA SLAWI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Neni Mersita

    2016-02-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan model pembelajaran langsung mampu meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar pada mata pelajaran kearsipan siswa kelas XI AP SMK YPE Nusantara Slawi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI AP 2 yang berjumlah 40 siswa. Prosedur penelitian tindakan ini terdiri dari tiga siklus. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes evaluasi dan lembar pengamatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 62,5%, dengan nilai rata-rata sebesar 73. Nilai tertinggi siklus I adalah 85 dan nilai terenah 60. Pada siklus II ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 75%, dengan rata-rata 79,13. Nilai tertinggi siklus II adalah 90 dan nilai terendah 70. Pada siklus III ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 87,5%, dengan rata-rata 85. Nilai tertinggi siklus II adalah 100 dan nilai terendah 70. Rata-rata aktivitas belajar siklus I sebesar 67,36%, meningkat pada siklus II menjadi 76,36%, dan meningkat lagi pada siklus III sebesar 84%. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajraan langsung (Direct Instruction dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Saran dalam penelitian ini adalah guru perlu memberikan motivasi kepada siswa karena dapat meningkatkan antusiasme siswa dalam kegiatan belajarnya.. this purpose of this research is to find out application model of direct instruction can increase activity and student’s learning outcomes in archieve lesson that student of class XI AP 2 SMK YPE Nusantara Slawi. Subject of this research was the 40 students of XI AP 2. Procedure of this research consisted of three cycles. Data collecting instrument used in this research was the evaluation test items and student observation sheets. Research result showed that learning result completeness classically in cycle I, was about 62,5 %, with mean score about 73. The

  7. Role of various fishmeal ingredients on sangkuriang catfish Clarias sp. growth

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Bambang Priyo Utomo

    2015-05-01

    Full Text Available ABSTRACT This research was aimed to evaluate the role of fish meal from different raw materials in improving growth performance of sangkuriang catfish Clarias sp. The source of raw materials used were derived from trash fish, salted fish, and head fish eal. Fish reared for 44 days and were given feed test three times per day at 08.00, 12.00, and 16.00. Biomass weight of the experimental fish used were 38.49±1.61 g. The fish reared on the aquarium of 60x50x40 cm3 and by using recirculation system. The results showed that fish meal derived from trash fish provide the best result for feed consumption, daily growth rate, absolute length, biomass, retention of protein, retention of fat, feed efficiency, feed conversion (P>0.05. However, it does not significantly different on the survival of fish (P>0.05. The data showed that the use of trash fish meal resulted on the best growth performance of sangkuriang catfish. It was indicated that the trash-fish meal might be used as the main protein source of sangkuriang catfish feed. Keywords: catfish, growth, at satiation, fish meal  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pakan uji yang menggunakan sumber tepung ikan dari bahan baku berbeda dalam meningkatkan kinerja pertumbuhan lele sangkuriang Clarias sp. Sumber tepung ikan yang digunakan berasal dari ikan rucah, ikan asin, dan kepala ikan, yang memiliki umum digunakan sebagai salah satu bahan baku pakan lokal. Ikan diberi pakan at satiation selama 44 hari dengan frekuensi tiga kali sehari, yaitu pada pukul 08.00, 12.00, dan 16.00. Biomassa rata-rata ikan uji yang digunakan adalah 38,49±1,61 g. Ikan dipelihara dalam akuarium berukuran 60x50x40 cm3 dan dengan menerapkan sistem resirkulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung ikan yang berasal dari ikan rucah mampu memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan kinerja pertumbuhan ikan uji. Hal ini ditunjukkan oleh nilai kinerja pertumbuhan seperti jumlah konsumsi pakan, laju

  8. MENGENAL RUMPUT LAUT, Kappaphycus alvarezii

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Parenrengi

    2007-06-01

    ditas ini semakin banyak diminati. Indonesia merupakan penghasil rumput laut karaginan terbesar kedua dunia setelah Filipina. Untuk mengenal lebih dekat rumput laut tersebut, makalah ini akan memberikan gambaran secara umum dari karakteristik K. alvarezii yang meliputi taksonomi, morfologi, reproduksi, eko-fisiologi, dan distribusi, serta dilengkapi dengan dukungan hasil riset mengenai pertumbuhan dan analisis genetik antara dua perbedaan warna dari spesies rumput laut tersebut.

  9. Respon Tiga Varietas Sawi (Brassica Rapa L.) Terhadap Cekaman Air

    OpenAIRE

    Moctava, Mohammad Aries; Koesriharti, Koesriharti; Maghfoer, Mochammad Dawam

    2013-01-01

    Kebutuhan air tanaman berbeda-beda tergantung pada jenis tanamannya. Ketersediaan air bagi tanaman yang tidak mencukupi akan mempengaruhi morfologi dan fisiologis sehingga pertumbuhan dan hasil tanaman. Tujuan dari penelitian mendapatkan varietas sawi (Brassica rapa L.) yang tahan terhadap cekaman air. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2012. Tempat penelitian Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Brawijaya, Desa Jatikerto, Kabupaten Malang.Penelitian menggunakan ...

  10. Pengaruh Online Customer Review dan Rating Terhadap Kepercayaan dan Minat Pembelian pada Online Marketplace di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Farki

    2017-01-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi telah membuat pergeseran perilaku berbelanja pelanggan dari offline ke online di seluruh dunia termasuk Indonesia, salah satunya ditandai dengan pertumbuhan e-commerce di seluruh dunia yang sedang mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu fitur yang terdapat pada online shop, Online Customer Review (OCR baru-baru ini mendapat perhatian yang cukup besar, baik dalam komunitas akademis maupun bisnis pada hubungannya dengan minat pembelian pelanggan. OCR dianggap merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam memengaruhi kepercayaan maupun minat pembelian pelanggan. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa OCR memiliki pengaruh terhadap minat pembelian pelanggan di online shop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak OCR pada online marketplace di Indonesia dengan menambahkan variabel baru yaitu rating. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM dengan 313 responden dikumpulkan dari pengguna internet yang pernah berbelanja di online marketplace. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah OCR baik review maupun rating terbukti memiliki hubungan terhadap minat pembelian pelanggan dan menjadi salah satu fitur yang penting, namun bukan faktor yang menyebabkan meningkatnya kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu perusahaan online marketplace harus menjadikan review dan rating sebagai salah satu tools marketing utama yang dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

  11. PENGARUH SERBUK U-Mo HASIL PROSES MEKANIK DAN HYDRIDE – DEHYDRIDE – GRINDING MILL TERHADAP KUALITAS PELAT ELEMEN BAKAR U-Mo/Al

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supardjo Supardjo

    2015-07-01

    Full Text Available PENGARUH SERBUK U-Mo HASIL PROSES MEKANIK DAN HYDRIDE – DEHYDRIDE – GRINDING MILL TERHADAP KUALITAS PELAT ELEMEN BAKAR U-Mo/Al. Penelitian bahan bakar U-7Mo/Al tipe pelat dilakukan dalam rangka pengembangan bahan bakar U3Si2/Al untuk mendapatkan bahan bakar baru yang memiliki densitas uranium lebih tinggi, stabil selama digunakan sebagai bahan bakar di dalam reaktor dan mudah dilakukan proses olah ulangnya. Lingkup penelitian meliputi pembuatan: paduan U-7Mo dengan teknik peleburan, pembuatan serbuk U-7Mo dengan dikikir dan hydride - dehydride - grinding mill, IEB U-7Mo/Al dengan teknik kompaksi pada tekanan 20 bar, dan PEB U-7Mo/Al dengan teknik pengerolan panas pada temperatur 425oC. Paduan U-7Mo hasil proses peleburan cukup homogen, berat jenis 16,34 g/cm3 dan bersifat ulet, kemudian dibuat menjadi serbuk dengan cara dikikir dan hydride - dehydride - grinding mill. Serbuk U-7Mo hasil proses kikir berbentuk pipih, kontaminan Fe cukup tinggi, sedangkan serbuk hasil proses hydride - dehydride - grinding mill, cenderung equiaxial dengan kontaminan yang rendah. Kedua jenis serbuk U-7Mo tersebut digunakan sebagai bahan baku pembuatan IEB U-7Mo/Al dan PEB U-7Mo/Al dengan densitas uranium 7 gU/cm3 dan diperoleh produk dengan kualitas yang hampir sama. Hasil uji IEB U-7Mo/Al berukuran 25 x 15 x 3,15±0,05 mm, tidak terdapat cacat/retak, distribusi U-7Mo di dalam matriks cukup homogen dan tidak terdapat pengelompokan/aglomerasi U-7Mo yang berdimensi >1 mm. PEB U-7Mo/Al hasil pengerolan dengan tebal akhir 1,45 mm, memiliki ketebalan meat rerata 0,60 mm dan tebal kelongsong 0,4 mm dan terdapat 1 titik pengukuran kelongsong dengan ketebalan 0,15 mm. Dengan membandingkan penggunaan kedua jenis serbuk U-7Mo tersebut, IEB U-7Mo/Al dan PEB U-7Mo/Al yang dihasilkan memiliki kualitas hampir sama. Namun demikian penggunaan serbuk U- 7Mo hasil proses hydride - dehydride - grinding mill lebih baik karena proses pengerjaannya lebih cepat dan impuritas dalam

  12. Implementasi WhatsApp Mobile Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pokok Bahasan Pengenalan Komponen Elektronika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendrik Pratama

    2016-09-01

    Full Text Available Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini yakni kurangnya optimalisasi peran media sosial  berbasis android smartphone khususnya WhatsApp Messenger dalam upaya meningkatkan hasil belajar. Peran media sosial lebih banyak digunakan sebagai komunikasi secara online, seperti chatting, pemberitahuan kabar, undangan, hiburan, dan promosi bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Whatsapp Mobile Learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar pada pokok  bahasan Konsep Dasar Elektronika. Penelitian yang akan dilakukan  menggunakan  metode  penelitian  tindakan  kelas  (PTK. Tahapan  penelitian  yang  dilakukan  meliputi  tahap  perencanaan,  pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 21 mahasiswa SMT gasal tahun akademik 2015/2016 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun. Data yang diperoleh berupa hasil dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menyatakan bahwa implementasi whatsapp sebagai mobile learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada pokok bahasan pengenalan komponen elektronika. Pada siklus I, pertemuan I ketercapaian pembelajaran sebesar 45% dan meningkat pada pertemuan II menjadi 60%. Pada siklus II, ketercapaian pembelajaran juga meningkat pada pertemuan III menjadi 75% dan pertemuan IV sebesar 82%. Dalam hal ini I capaian peningkatan hasil belajar mahasiswa melebihi indikator kinerja yaitu 80% sehingga pembelajaran dikatakan berhasil.

  13. STATUS KEKEBALAN DAN FAKTOR RISIKO TOXOPLASMOSIS PADA WANITA USIA SUBUR HASIL RISKESDAS 2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rabea Pangerti Jekti

    2015-04-01

    Full Text Available Toxoplasmosis disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Diperkirakan sekitar 30 - 50% populasi dunia telah terinfeksi oleh toxoplasma, sebagian besar tanpa gejala. Penderita dengan kekebalan tubuh yang kuat apabila terinfeksi T. gondii pada umumnya tidak mengalami keadaan patologik yang nyata walaupun pada beberapa kasus dapat juga mengalami pembesaran kelenjar limfe, rasa lelah yang berlebihan, miokarditis akut, miositis hingga radang otak. Analisis ini bertujuan untuk mengukur hubungan kekebalan tubuh (titer antibodi pada wanita usia subur  terhadap kejadian toxoplasmosis  dan faktor risiko tingkat kekebalan tubuh. . Analisis ini menggunakan data potong lintang Riskesdas 2007. Subjek adalah wanita usia subur (WUS yang berusia 15-45 tahun. Kekebalan terhadap toxoplasmosis dilihat dengan mengukur kadar immunoglobulin G (IgG melalui tehnik ELISA (toxolisa. Subjek dikatakan tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis jika toxolisanya <32 IU Sampel yang terpilih di analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor demografi, risiko, dan perilaku yang berhubungan dengan status kekebalan toksoplasmosis. Jumlah sampel yang terpilih dan mempunyai data yang lengkap sejumlah 6068 subjek dari 10521 women in repeoductive age. Hasil menunjukkan bahwa 63,7% memiliki kekebalan, dan 36,3% tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis.  WUS yang berusia 15-17 tahun mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk tidak memiliki kekebalan toxoplasmosis yaitu sebesar 26% (ORs=1,26, 95% CI 1,03-1,55, p=0,027, begitu juga dengan WUS yang berstatus Ibu Rumah Tangga (IRT dan pelajaryaitu 16% (ORs=1,16, 95% CI 1,04-1,30, p=0,007, dan WUS yang berstatus kawin yaitu 30% (ORs=1,30, 95% CI 1,13-1,49, p=0,000. WUS yang berusia 15-17 tahun, berstatus kawin, dan IRT serta pelajar, merupakan kelompok yang berisiko tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis, sehingga perlu kewaspadaan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan perlindungan terhadap toxoplasmosis.   Kata kunci

  14. Performance of broodstock and hybrid juvenile of Egyptian and sangkuriang Clarias gariepinus strains

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putri Zulfania

    2016-02-01

    nyata (P>0,05 pada seluruh parameter reproduksi, kecuali indeks gonadosomatik (GSI pada induk betina. Derajat pembuahan dan penetasan telur pada seluruh persilangan tidak berbeda nyata (P>0,05. Pertumbuhan benih persilangan MM lebih tinggi, dibandingkan benih hasil persilangan lain. Nilai heterosis panjang total, panjang standar, dan bobot tubuh yang dihasilkan pada setiap stadia pendederan bervariasi, sedangkan nilai heterosis kelangsungan hidup menunjukkan hasil seluruhnya positif dibandingkan rataan galur murni. Heterosis pertumbuhan benih persilangan SM pada pendederan ketiga menunjukkan hasil yang positif (2,61% untuk panjang total; 2,16% untuk panjang standar dan 4,79% untuk bobot tubuh. Nilai heterosis kelangsungan hidup benih persilangan MS (24,20% untuk panjang total; 103,13% untuk panjang standar dan 11,62% untuk bobot tubuh lebih tinggi dibandingkan benih persilangan SM (6,86%, 48,57% dan 3,09% pada setiap stadia pendederan. Kata kunci: ikan lele Afrika, hibridisasi intraspesifik, pertumbuhan, kelangsungan hidup, heterosis 

  15. PENGARUH FASILITAS BELAJAR, PENGELOLAAN KELAS, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MA AL-ASROR KOTA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prastiwi Yuliani

    2014-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar, pengelolaan kelas, dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar siswa MA Al-Asror Kota Semarang. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI MA Al-Asror Kota Semarang. Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar siswa MA Al-Asror kurang optimal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Variabel bebas yang dikaji dalam penelitian ini adalah Fasilitas belajar (X1, Pengelolaan kelas (X2, Lingkungan Keluarga (X3. Variabel terikat adalah Hasil Belajar (Y2 dan Variabel intervening adalah Motivasi Belajar (Y1. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket. Metode analisis data yaitu analisis deskriptif persentase dan analisis uji jalur (path analysis. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y1 = 3,515 + 0,371X1 + 0,32X2 + 0,290X3 dan Y2 = 50,776 + 0,245X1 + 0,272X2 + 0,210X3 + 0,263Y1. Hasil análisis jalur menunjukkan bahwa pengaruh langsung (FB-HB sebesar 24,5%, (PK-HB sebesar 27,2%, (LK-HB sebesar 21%, (MB-HB sebesar 26,3%, dan pengaruh tidak langsung (FB-MB-HB sebesar 34,2%, (PK-MB-HB sebesar 35,6%, (LK-MB-HB sebesar 28,6%. This research aims to determine the effect of learning facilities, classroom management, and family environment on learning outcomes through student motivation MA Al - Asror Semarang. The subjects were students of class XI MA Al - Asror Semarang. The background of this research is the student learning outcomes MA Al - Asror less than optimal. This research is a quantitative study. The independent variables were examined in this study is learning facilities (X1, classroom management (X2, Family Environment (X3. The dependent variable is the Learning Outcomes (Y2 and the intervening variable is motivation to learn (Y1. Data collection methods used are documentation and questionnaires. Methods of data analysis was descriptive analysis and analysis of the percentage of test paths ( path analysis

  16. PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN JABON MERAH (Anthocephalus macrophyllus (Roxb. Havil

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NFN Danu

    2016-09-01

    Full Text Available Pembangunan hutan tanaman jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb. Havil memerlukan bibit yang bermutu. Bibit berkualitas dapat dihasilkan dengan mengoptimalkan proses fisiologis tanaman seperti fotosintesa dan metabolisme yang dipengaruhi oleh faktor luar seperti sinar matahari, air, hara mineral dan kondisi tempat tumbuh. Penambahan inokulan mikoriza dan pupuk sebagai penyedia hara dapat memacu pertumbuhan dan meningkatkan daya hidup bibit. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan mikoriza dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit jabon merah. Penambahan mikoriza 5 gram dan NPK 0,5 - 1,0 gram/polybag media tanah solum B dapat menghasilkan bibit jabon merah dengan tinggi 28,33 – 30,33 cm dan diameter 5,42 – 6,70 mm pada umur 5 bulan.

  17. Pengaruh Sistem Tanam Benih Langsung (TABELA, SRI (System of Rice Intensification dan Konvensional terhadap Gulma dan Hasil Padi (Oryza sativa L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    dessy sarfika

    2018-01-01

    Full Text Available Produksi padi pada tahun  2014 menurun dari tahun sebelumnya, tahun 2013 produksi padi mencapai 71.279.709 ton, sedangkan pada tahun 2014 produksi padi hanya mencapai 70.846.465 ton. Penurunan produksi padi dapat disebabkan oleh sistem tanam tanaman padi yang digunakan petani. Di Indonesia telah dikenal beberapa sistem tanam padi yaitu padi dengan sistem tanam benih langsung (tabela, SRI (System of Rice Intentification dan sistem konvensional. SRI termasuk dalam sistem tanam pindah (tapin bibit yang menggunakan sistem pengairan berselang namun berbeda dengan sistem tapin konvensional yang menggunakan sistem pengairan penggenangan pada lahan atau media tanam. Sistem tanam benih langsung dilakukan dengan cara menyemai benih ke lahan dengan kondisi air pada lahan macak-macak. Kondisi pengairan pada masing-masing sistem tanam yang berbeda menyebabkan adanya OPT. Salah satu OPT yang keberadaannya dipengaruhi  oleh sistem tanam yaitu gulma. Penelitian ini dilaksanakan pada media pot menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK yang terdiri dari 5 perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali. Dari hasil penelitian semua perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini, perlakuan sistem tanam konvensional dengan umur bibit 16 hari merupakan perlakuan yang terbaik dikarenakan populasi gulma yang rendah serta jumlah anakan, jumlah, malai, panjang malai, jumlah bulir per malai dan berat gabah tanaman padi memiliki rerata yang tertinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Kata Kunci : Sistem tanam, gulma, hasil padi

  18. Keefektivan Trichoderma harzianum sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Pembuluh kayu (Vascular Streak Dieback Pada Tanaman Kakao Klon ICCRI 03 dan TSH 858

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    joko susiyanto

    2017-06-01

    Full Text Available ABSTRAKPenyakit Pembuluh Kayu (PPK/ Vascular Streak Dieback (VSD merupakan penyakit penting yang menyerang perkebunan kakao yang disebabkan oleh patogen Oncobasidium theobromae. Penggunaan cendawan Trichoderma harzianum sebagai agens antagonis karena mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen. Pengujian keefektivan cendawan T. harzianum isolat Jember dan isolat Banyuwangi pada beberapa konsentrasi dalam mengendalikan penyakit pembuluh kayu (PPK/VSD telah dilaksanakan dikebun percobaan pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dan pengamatan setiap minggu. Perlakuan yang digunakan dalam keefektivan yaitu: (1 T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 108 spora/ml, (2 T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 109 spora/ml, (3 T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 1010 spora/ml, (4 T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 108 spora/ml, (5 T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 109 spora/ml, (6 T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 1010 spora/ml, dan Kontrol menggunakan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. harzianum  baik isolat Jember dan Banyuwangi cukup efektif menekan perkembangan penyakit pembuluh kayu (PPK/VSD. Perlakuan T. harzianum terbaik dalam mengendalikan penyakit (PPK/VSD ditunjukkan oleh perlakuan T. harzianum  isolat Jember  109 spora/ml dengan nilai IP sebesar 0,71 % pada klon ICCRI 03, sedangkan pada klon TSH 858 isolat Banyuwangi konsentrasi 1010 spora/ml dengan nilai 7,38%. Kategori Tingkat Efikasi (TE tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan isolat Jember konsentrasi 109 spora/ml dengan nilai sebesar 95,3% pada klon ICCRI 03, sedangkan pada klon TSH 858 isolat banyuwangi konsentrasi  1010 spora/ml dengan nilai 80,55%. Hasil uji t tanpa memperhatikan perlakuan pada Tingkat Efikasi (TE klon ICCRI 03 menunjukkan hasil berbeda nyata dengan nilai TE lebih tinggi/terbaik bila dibandingkan dengan nilai TE klon TSH 858. 

  19. PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR PERTANIAN DAN SEKTOR JASA PASCAKEBIJAKAN UPAH MINIMUM DI PROVINSI BANTEN (PERIODE TAHUN 2001–2011

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Findi Alexandi

    2014-09-01

    , investasi, dan PDRB memiliki pengaruh yang signifikan dalam penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian. Kedua, hasil estimasi model sektor jasa menunjukan bahwa variabel UMK, konsumsi, investasi, dan PDRB memiliki pengaruh yang signifikan dalam penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Banten diharapkan mampu meningkatkan laju pertumbuhan dan kontribusi PDRB sektor pertanian dan sektor jasa, memperhitungkan tingkat upah, dan memerhatikan kondisi lapangan pekerjaan di sektor tersebut.Kata kunci: sektor pertanian,  tenaga kerja, upah minimum, PDRB, Banten

  20. ANALISIS PENGARUH UMUR, PENDIDIKAN, DAN UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zakaria Firmansyah

    2017-06-01

    Full Text Available Produktivitas merupakan salah satu indikator yang paling penting dari kegiatan ekonomi. Produktivitas merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi penting, yaitu sebagai leverage (leverage untuk pertumbuhan ekonomi nasional dalam jangka panjang. Itulah salah satu alasan mengapa negara-negara saat ini banyak telah berusaha untuk meningkatkan  produktivitas. Masalah ketenagakerjaan didominasi oleh kemampuan produktivitas tenaga kerja masih belum memadai baik dari segi pendidikan, pengalaman kerja dan lain-lain Satu hanya untuk pekerja di mitra industri rambut Purbalingga bahwa sebagian besar pekerja perempuan tersebut. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, Regresi Pengujian, dan Asumsi Klasik Uji. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa secara bersama-sama Umur, Pendidikan, dan Upah dampak positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di rambut Industri Mitra Purbalingga dibuktikan dari hasil uji F untuk dan nilai prob. F-hitung (0.000000 <5%. R2 = 0,98673. berarti bahwa 98,6 persen dari kemampuan variasi set variabel independen (independent yang digunakan dalam model ini dapat menjelaskan variasi dalam produktivitas tenaga kerja di mitra industri rambut di Purbalingga. Sedangkan 1,4 persen sisanya  dipengaruhi  oleh  variasi dalam variabel dependen dijelaskan oleh variabel lain di luar model yang digunakan dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian yaitu 3 variabel independen digunakan untuk memiliki pengaruh yang signifikan pada α = 5% dari produktivitas tenaga kerja di mitra Industri Rambut di Purbalingga variabel ini adalah usia, pendidikan, dan Upah. Productivity is one of the most important indicator of economic activity . Productivity is a key driver of economic growth vital , namely as leverage ( leverage for national economic growth in the long term. That's one reason why today many countries have sought to improve productivity. Employment issues are dominated by the

  1. IMPLEMENTASI METODE THINK PAIR SHARE (TPS BERBANTUAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN POKOK BAHASAN PROPOSAL USAHA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lutfiyatun Lutfiyatun,

    2012-10-01

    Full Text Available Alat dan metode pembelajaran merupakan komponen pembelajaran yang penting. Penerapan metode dan alat pembelajaran yang kurang tepat dapat berdampak terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK N 1 Dukuhturi tahun 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan dua kelas yaitu kelas kontrol menggunakan metode metode ceramah� dan kelas eksperimen menggunakan metode think pair share berbantuan media power point sebagai sampel penelitian. Variabel penelitian terdiri dari metode pembelajaran, keaktifan dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil test, lembar observasi, dan penyebaran angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan keaktifan dan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Persentase keaktifan pada keaktifan siswa kelas kontrol yaitu 46%, 50%, 54%, 58%, kelas eksperimen yaitu 74%, 78%, 84%, dan 86%. Sedangkan. hasil belajar pada kelas kontrol yaitu rata-rata nilai pre test 67,30 dan rata-rata nilai post test 71,90. hasil belajar pada kelas eksperimen yaitu rata-rata nilai pre test 68,10 dan rata-rata nilai post test 80,31. Tanggapan siswa pada kelas eksperimen dalam kategori sangat tinggi yaitu 85,19%, sedangakan pada kelas kontrol dalam kategori tinggi yaitu 63,75%. Tools and methods learning is an important component of learning. The less proper tools and methods application can influence to the students being active and the results of the students learning. The population of this research are studens of class XI SMK N 1 Dukuhturi 2011/2012. This research is an experiment research which use two classes that is control class and experiment class. Control class uses lecture methods and experiment class uses think pair share (TPS menthods which is helped by power point media as a research sample. The variables of this

  2. Pengumuman Hasil Audit Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Bank Indonesia sebagai Upaya untuk Melakukan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (Suatu Tinjauan dari Sisi Audit

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Barbara Gunawan

    2015-12-01

    Full Text Available Peralihan dari ordebaru ke orde reformasi berimplikasi pada tuntutan untuk melakukan perbaikan fundamental di segala bidang dan institusi pemerintahan, termasuk Bank Indonesia (BI. BI sebagai bank sentral yang selama orde baru memiliki kesan tertutup dan selalu dipandang berhasil dalam menjalankan fungsinya, kini mendapat tuntutan gencar untuk melakukan upaya keterbukaan dan dipertanyakan akuntabilitasnya. Salah satu perwujudan akuntabilitas BI adalah dilakukannya audit terhadap BI oleh auditor independen dan mengumumkan hasilnya pada masyarakat luas. Artikel ini bertujuan untuk memberikan tinjauan terhadap kinerja BI, khususnya pengumuman hasil audit BPK, dari sisi audit. 

  3. PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL THINK-PAIR-SHARE DAN MODEL CONCEPT MAPPING PADA SISWA SMA 1 NGUTER SUKOHARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nina Mahardani

    2014-02-01

    Full Text Available Pemilihan model belajar yang tepat oleh guru dalam proses belajar mengajar mampu menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan, serta dapat mempermudah siswa dalam menerima dan memahami materi yang dipelajari. Hal itu terlihat pada pencapaian hasil belajar yang berkualitas ditunjukkan dengan capaian nilai diatas standar ketuntasan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam pembelajaran adalah dengan menerapkan model pembelajaran think pair share dan concept mapping. Sampel dalam penelitian ini yaitu 72 siswa kelas X SMA I Nguter Sukoharjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuisioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan analisis frekuensi dan uji statistik t tes. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya perbedaan, hal ini ditunjukkan dengan uji t diperoleh t hitung = 2.31 > t tabel = 1.99 yang berada pada daerah penolakan Ho untuk α = 5% dengan dk = 36+36-2 = 70. Disimpulkan bahwa model pembelajaran concept mapping lebih baik dibanding model pembelajaran think pair share dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selection of an appropriate model of learning by the teacher in the learning process to create an effective learning environment and fun, and can facilitate students to receive and understand the material being studied. It was seen on achieving quality learning outcomes indicated by values ​​above performance standards mastery. One way that can be done by the teacher in learning is to apply a think pair share and concept mapping learning model. The sample for this study are 72 students grade ten in SMA 1 Nguter Sukoharjo . Data collection techniques were used questionnaires, observation, and documentation. Data analysis techniques in this research were used descriptive statistical analysis of the frequency and statistical test by t test. Based on these results reveal differences, as shown by the t

  4. PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BENTUK PASAR DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH BERBANTUAN MEDIA GAMBAR KELAS VIII SMP N 1 BULU KABUPATEN SUKOHARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Setyaningsih Setyaningsih

    2013-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi bentuk pasar dengan metode Course Review Horay (CRH berbantuan media gambar kelas VIII SMP N 1 Bulu Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus memiliki empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA SMP N 1 Bulu. Data aktivitas siswa dan guru diperoleh dari lembar observasi. Data hasil belajar diperoleh dari soal evaluasi siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh aktivitas siswa siklus I sebesar 70,83% meningkat menjadi 87,50% pada siklus II. Sedangkan aktivitas guru dalam siklus I sebesar 71,86% meningkat menjadi 90,6% pada siklus II. Rata-rata hasil belajar kognitif menunjukkan pada siklus I sebesar 72,67 meningkat menjadi 83,20 pada siklus II. Sedangkan ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 70% meningkat menjadi 83,33% pada siklus II. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi bentuk pasar dengan metode Course Review Horay (CRH berbantuan media gambar siswa kelas VIIIA SMP N 1 Bulu Kabupaten Sukoharjo. This research is aimed to increasing activity and student learning results in the subject matter of market forms material by using Course Review Horay (CRH method and image as media in VIIIA class of SMP N 1 Bulu. The design is Classroom Action Research (CAR consisting of two cycles, each cycle including planning, action, observation and reflection. The subjects of research were 30 students of the VIIIA class of SMP N 1 Bulu. Student and teacher activity data were obtained from observation sheet. Results learning data were obtained from test evaluation of the first cycle and second cycle. Based on the results research was obtained in the first cycle of student activities at 70,83% increased to 87,50 in the

  5. KARAKTERISASI ENZIM KITOSANASE DAR] ISOLAT BAKTERI KPU 2123 DAN APLIKASINYA UNTUK PRODUKS1 OLIGOMER KITOSAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusro Nuri Fawzya

    2009-06-01

    Full Text Available Penelitian ini merupakan sebagian dari rangkaian penelitian mengenai eksplorasi enzim kitinolitik dari mikroba lingkungan laut, khususnya dari limbah udang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi isolat bakteri KPU 2123 dari limbah udang, mengkarakterisasi dan mengaplikasikan enzim kitosanase yang dihasilkan oleh bakteri tersebut untuk produksi oligomer kitosan dan menguji bioaktivitas oligomer kitosan tersebut sebagai antitumor dan antibakteri. Karakterisasi enzim dilakukan dengan menguji aktivitas enzim pada berbagai suhu dan pH. Selain itu juga ditentukan besarnya aktivitas yang tersisa setelah enzim diinkubasi pada suhu dan lama waktu tertentu. Pengaruh ion logam terhadap aktivitas enzim juga dilihat dengan mereaksikan enzim dengan 1 mM ion logam dalam bentuk larutan khlorida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis gen 16S-rRNA, isolat bakteri KPU 2123 memiliki kemiripan 95% dengan Stanotrophomonas maltophilia. Enzim kitosanase dari isolat ini bekerja optimal pada suhu 50 ºC dan pH 6. Enzim ini cukup stabil pada suhu 37 ºC selama 120 menit. Penambahan ion logam berpengaruh terhadap aktivitas enzim. Ion logam Zn²+ (sebagai garam klorida 1 mM menghambat 100% aktivitas enzim tersebut. Penggunaan enzim kitosanase dalam menghidrolisis substrat kitosan, menghasilkan oligomer kitosan yang mengandung tetramer, pentamer dan heksamer Oligor kitosan tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus sebesar 10,06% dan dapat menyebabkan kematian sel HeLa dengan LC50 pada dosis 120 ppm.

  6. ANALISIS PSAK NO. 27 TENTANG AKUNTANSI PERKOPERASIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN USAHA PADA KPRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Khafid

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kepatuhan penerapan PSAK 27 (Cooperative Accounting, dan untuk menganalisa dampak  kepatuhan penerapan PSAK 27 (Cooperative Accounting  pada pengoperasian kinerja KPRI di kota Semarang. Populasinya adalah 62 KPRI di kota Semarang, dan sempel yang digunakan adalah 29 KPRI. Metode pengumpulan datanya adalah dokumentasi dan kuesioner. Metode analisis data adalah analisis deskriptif  dan statistik inferensial. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa KPRI di kotamadya Semarang dikategorikan cukup dan terbukti bahwa hipotesis menyatakan bahwa tingkat kepatuhan penerapan PSAK 27 berpengaruh terhadap pertumbuhan usaha. Abstract The purposes of this research are to analyze the implementation compliance of PSAK 27 (Cooperative Accounting, and to analyze the effects of implementation compliance of PSAK 27 (Cooperative Accounting on KPRI performance  in Semarang Municipality. The population are 62 KPRIs in Semarang.However, there are only twenty nine KPRIs become the samples. The methods for collecting the data are documentation and questionairre. Then, for analyzing the data, it requires descriptive analysis and inferential analysis. The results of study shows that KPRIs in Semarang Municipality are categorized as fair and hypothesis states that the level of implementation compliance of PSAK 27 is influencial to the business has successfully proven.Keywords:  cooperative accounting; compliance

  7. KUALITAS SOAL UJIAN SEKOLAH MATEMATIKA PROGRAM IPA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP HASIL UJIAN NASIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    C. Heri Sulistiawan

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas soal Ujian Sekolah Matematika program IPA dan kontribusi skor Ujian Sekolah terhadap nilai Ujian Nasional. Jenis penelitian ini deskriptif eksploratif dengan pendekatan survei. Populasi penelitian ini adalah enam SMA Swasta Yayasan Katolik di Kota Yogyakarta. Sampel adalah lima SMA yang representatif dalam menggambarkan ciri populasi. Naskah soal ditelaah tiga orang ahli untuk analisis kualitas soal secara kualitatif. Jawaban siswa dianalisis secara Teori Tes Klasik dan Teori Respons Butir untuk mengetahui kualitas soal secara kuantitatif. Skor Ujian Sekolah dikorelasikan terhadap nilai Ujian Nasional untuk mengukur kontribusinya. Hasil penelitian: (1 kualitas soal secara kualitatif adalah sangat baik (satu SMA, baik (dua SMA, cukup baik (satu SMA, dan kurang baik (satu SMA; (2 secara kuantitatif menurut Teori Tes Klasik adalah cukup baik (satu SMA, kurang baik (tiga SMA, dan tidak baik (satu SMA, dengan reliabilitas Alpha termasuk reliabel; (3 secara kuantitatif menurut Teori Respons Butir adalah baik (tiga SMA, cukup baik (satu SMA, dan kurang baik (satu SMA; (4 Indeks konsistensi analisis butir soal termasuk cukup konsisten; (5 korelasi skor Ujian Sekolah terhadap nilai Ujian Nasional termasuk kategori besar; (6 berdasarkan telaah validitas isi perangkat, lebih dari 90% soal valid dan skor Ujian Sekolah valid/akurat dalam memprediksi hasil Ujian Nasional. Kata kunci: kualitas soal, ujian sekolah, matematika, ujian nasional   THE QUALITY OF MATHEMATICS SCHOOL EXAMINATION OF SCIENCE MAJOR AND ITS CONTRIBUTION TO THE RESULT OF NATIONAL EXAMINATION Abstract The purpose of this research is to describe the quality of Mathematics School Examination of Science Major and the contribution of School Examination scores to the result of National Examination. This research is a descriptive explorative research with survey approach. The population in this research are six Senior High Schools in

  8. Evaluasi Sifat Morpologi dan Teknologi Pengolahan pada Gabah dan Beras

    OpenAIRE

    Santosa, Susilo

    2017-01-01

    Penelitian evaluasi dan beras terhadap mutu dan jumlah hasil ditekankan pada lr36 , lr38 dan Cisadane. Penelitian dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Tanaman Pangan Karawang. Hasil studi menunjukkan diantara ketiga varitas, Cisadane mempunyai ukuran dimensi butiran yang lebih besar daripada Ir36 dan Ir38. Di antara ketiga varitas, persen kulit sekam yang tertinggi didapat 23,57 % pada lr38 diikuti 22,32% pada Ir36 dan 19,5% pada Cisadane. Persen beras pecah kulit tertinggi diperoleh pa...

  9. Evaluasi Sifat Morpologi Dan Teknologi Pengolahan Pada Gabah Dan Beras

    OpenAIRE

    Santosa, Susilo

    1982-01-01

    Penelitian evaluasi dan beras terhadap mutu dan jumlah hasil ditekankan pada lr36 , lr38 dan Cisadane. Penelitian dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Tanaman Pangan Karawang. Hasil studi menunjukkan diantara ketiga varitas, Cisadane mempunyai ukuran dimensi butiran yang lebih besar daripada Ir36 dan Ir38. Di antara ketiga varitas, persen kulit sekam yang tertinggi didapat 23,57 % pada lr38 diikuti 22,32% pada Ir36 dan 19,5% pada Cisadane. Persen beras pecah kulit tertinggi diperoleh pa...

  10. INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarwedi Sarwedi

    2002-01-01

    Full Text Available There have been many studies on the determinants of foreign direct investment or FDI. Howerer, they are different both in the methodologies and the results. Although the influence of many factors that are assumed to be fixed (ceteris paribus are very strong-such as macroeconomic variables GDP, economic growth and inflation, they left various conclusions and debates. FDI can be one of the important sources of capital in developing countries, and contribute, the national development by transfer of asset, management, and technology to stimulate the economy of the country. The research model uses some domestic characteristics, that will be combined in a short and long run period by using OLS. The Error Correction Model (ECM and Granger Causality Test, are applied to the determine the factors that influence the foreign direct investment (FDI in Indonesia within 1978 -2001. The result shows that economic variables such as GDP, growth, wage and export have positive effect to FDI. While non-economic variables such as Political Stability (SP shows a negative effect. This conclusion is in a harmony with the empirical study done by Schneider and Frey (1986 that politicaal stability has a negative relations ship with FDI. Abstract in Bahasa Indonesia : Saat ini sudah terdapat banyak studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi investasi asing langsung (foreign direct investment atau FDI. Namun demikian metodologi yang digunakan dan hasil studi masih sangat bervariasi. Meskipun faktor-faktor yang dianggap tetap (ceteris paribus pengaruhnya sangat kuat, seperti variabel makro ekonomi yaitu pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi dan inflasi, tetapi masih juga terdapat kesimpulan yang berbeda dan menimbulkan berbagai perdebatan. FDI menjadi salah satu sumber pembiayaan (modal yang penting bagi negara berkembang, dan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan melalui transfer asset dan manajemen, serta transfer teknologi guna mendorong

  11. PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN KONDISI EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU MELALUI PERHATIAN ORANG TUA SISWA (studi kelas VIII SMP N 32 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laurensia Ajeng Martrianingtyas

    2014-06-01

    Full Text Available Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan karakter dan kondisi ekonomi terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ips terpadu melalui perhatian orang tua. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Semarang yang berjumlah 249 siswa. Penelitian ini menggunakan sampel yang berjumlah 72 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu pendidikan karakter (XI, kondisi ekonomi (X2, hasil belajar (Y sebagai variabel terikat dan perhatian orang tua (y1 sebagai variabel intervening.Metode pengumpulan data: dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase.Uji asumsi klasik:multikolinieritas, heteroskesdastisitas. Sedangkan uji hipotesis:uji parsial, uji signifikan simultan, regresi linier berganda, dan koefisien determinasi.Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y1= 0,821X₁+ 0,821X₂ dan Y2 = 0,476X₁+ 0,369X₂+ 0,165Y₁. Secara deskriptif penelitian menunjukkan bahwa kategori pendidikan karakter, dan kondisi ekonomi adalah sedang. Pengaruh pendidikan karakter terhadap hasil belajar sebesar 29,6%. kondisi ekonomi terhadap hasil belajar sebesar 27,1%, pengaruhnya positif dan signifikan. Sedangkan pengaruh pendidikan karakter dan kondisi ekonomi secara bersama berpengaruh terhadap hasil belajar melalui perhatian orang tua sebesar 18,5% dan sisanya sebesar 71,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Based on the result of observation, it indicates that students achievement are less optimal. It might happen because of the effect of character education, economy conditions, and parents attention. The purpose of this research is to find out the effect of character education, economy condition towards students achievement through parents attention for eighth grade students of SMP N 32 Semarang. In this research,population at the

  12. PENGGUNAAN INTERNET DAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERTEMUAN / RAPAT KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK YPPM BOJA KABUPATEN KENDAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Junita Sesarianti,

    2012-10-01

    Full Text Available Dalam dunia pendidikan hasil belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari proses belajar mengajar. Hal ini dapat terjadi dikarenakan hasil belajar sangat mempengaruhi guru dan siswa. Hasil belajar siswa penting bagi guru dikarenakan guru mampu mengetahui tingkat keberhasilan dalam memberikan suatu materi pembelajaran melalui hasil belajar siswa sehingga seorang guru dapat melakukan evaluasi apabila hasilnya kurang maksimal. Dengan media pembelajaran yang menggunakan internet nilai yang diperoleh para siswa jauh lebih baik jika dibandingkan dengan nilai tugas praktik yang jauh dari kriteria ketuntasan minimum,� SMK YPPM Boja Kabupaten Kendal pada kelas X AP1 terdapat 20 siswa (60,20%� tidak tuntas, sedangkan untuk kelas X AP2 terdapat 22 siswa (60,82% berada pada kriteria tidak tuntas. Terdapat dugaan adanya ketidaktuntasan nilai siswa disebabkan karena kurang efektifnya media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajar.. Pada SMK YPPM Boja belum menggunakan internet sebagai media pembelajaran yang bisa mempermudah dan meningkatkan hasil belajar siswa-siswinya, sementara ini pembelajarannya sekedar mengenalkan apa itu internet secara umum dan hanya digunakan hal-hal yang tidak bermanfaat dan berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar. Dari hasil penelitian di peroleh data sebagai berikut : rata-rata nilai pre-test pada kelas kontrol adalah 66,48 dan pada kelas eksperimen adalah 62,32, berarti rata-rata hasil pre-test antara kedua kelas tersebut hasilnya tidak berbeda jauh. rata-rata nilai post-test pada kelas kontrol adalah 72,51 dan pada kelas eksperimen adalah 73,41. Hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol. Hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata yang diperoleh kelompok eksperimen adalah 73,41 dan nilai rata-rata yang diperoleh oleh kelompok kontrol adalah 66,48. Hasil belajar siswa yang menggunakan media internet dan e-learning lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran

  13. PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MOTIVASI BELAJAR SMP NEGERI 1 AMBARAWA (Studi Kelas VII Tahun Ajaran 2013/2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ika Maratus Sholekhah

    2014-06-01

    Full Text Available Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh fasilitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar IPS Terpadu melalui motivasi belajar kelas VII SMP Negeri 1 Ambarawa. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ambarawa yang berjumlah 269 siswa. Penelitian ini menggunakan sampel yang berjumlah 81 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu fasilitas belajar (X1, lingkungan keluarga (X2, motivasi belajar (Y1 sebagai variabel interfening dan Hasil Belajar (Y2 sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data: observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis yaitu analisi deskriptif persentase. Uji asumsi klasik: normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas. Sedangkan uji hipotesis: uji parsial, uji signifikansi simultan, regresi linier berganda dan koefisien determinasi. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y₁= 0,638 X₁+ 0,58 X₂+0,723+e₁ dan Y₂= 0,639 X₁+0,572 X₂+0,725+e₂. Secara deskriptif penelitian menunjukkan bahwa kategori fasilitas belajar, dan lingkungan keluarga adalah sedang. Pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi belajar sebesar 63,8%, lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar sebesar 58%, pengaruhnya positif dan signifikan. Sedangkan pengaruh fasilitas belajar dan lingkungan keluarga secara bersama berpengaruh terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar sebesar 41,9% dan sisanya sebesar 58,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. The purpose of this study was to determine the effect of learning facilities and family environment on Integrated Social Science learning Outcomes through sudents’ motivation SMP Negeri 1 Ambarawa. The population of this study of 269 students and sample of 81 students. The population of this study was the entire seventh grade students of SMP Negeri 1 Ambarawa, amounting to 269 students. This study used a

  14. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III SDN Brayublandong Mojokerto

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maaratus Solikhah

    2015-08-01

    Full Text Available Pembelajaran matematika di kelas III SDN Brayublandong masih menggunakan pembelajaran bersifat teacher centered dengan metode konvesional sehingga mengakibatkan siswa pasif dan hasil belajarnya kurang optimal. Siswa kelas III SDN Brayublandong memiliki berbagai karakteristik kecerdasan yang beragam. Oleh karena kecerdasan siswa beragam, dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk dapat memfasilitasi setiap kecerdasan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perangkat pembelajaran, mengetahui pengaruh, dan mendeskripsikan efektivitas pembelajaran berbasis multiple intelligences  terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah True Experimental Design dengan desain Pretest-Postest control group design. Sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas III SDN Brayublandong yang dipilih secara acak.Data hasil instrumen tes dianalisis dengan uji statistik. Hasil rata-rata uji gain ternormalisasi sebesar 0,72 dengan kategori tinggi, hasil uji determinasi memiliki pengaruh sebesar 63% dan analisis uji-t menunjukkan bahwa thitung sebesar 6,008 > ttabel sebesar 2,080, artinya terdapat pengaruh antara pembelajaran berbasis Multiple Intelligences terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SDN Brayublandong. Efektivitas pembelajaran berbasis Multiple Intelligences dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa sebesar 81,04 > KKM, rata-rata aktivitas guru= 3,88 dengan kriteria sangat baik, rata-rata aktivitas siswa = 3,58 dengan kriteria sangat baik, dan rata-rata respon positif siswa = 97,39% dengan kriteria sangat kuat. Kata kunci: pembelajaran berbasis multiple intelligences, hasil belajar

  15. PENGARUH DESENTRSLISASI FISKAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN WILAYAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 1991 - 2012

    OpenAIRE

    Raditya, Theresia Dyah Okta

    2015-01-01

    Desentralisasi fiskal merupakan salah satu kebijakan yang dilaksanakan pemerintah daerah untuk mengurangi ketimpangan wilayah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat di suatu wilayah. Salah satu indikator sederhana untuk kesejahteraan rakyat adalah pertumbuhan ekonomi. Namun, kecenderungan yang terjadi di negara berkembang adalah ketimpangan wilayah meningkat searah dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini dilakukan pada kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta ...

  16. PENERAPAN METODE DISKUSI SYNDICATE GROUP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTARA KELANGKAAN SUMBER DAYA DENGAN KEBUTUHAN MANUSIA YANG TIDAK TERBATAS SISWA KELAS VIII B DI SMP NEGERI 2 BANYUBIRU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meita Lusianti

    2013-11-01

    Full Text Available Aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Banyubiru belum terlihat optimal. Proses pembelajaran berpusat pada guru sehingga siswa belum terlibat langsung untuk aktif dalam pembelajaran. Kondisi tersebut mempengaruhi hasil penerimaan siswa terhadap materi pembelajaran yang berakibat rendahnya hasil ulangan harian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua siklus. Kegiatan dalam setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada siklus I sebesar 72,93 dengan ketuntasan klasikal 67%. Rata-rata hasil belajar pada siklus II sebesar 79,20 dengan ketuntasan klasikal 90%. Adapun hasil analisis aktivitas siswa pada siklus I mencapai 61% dan pada siklus II meningkat menjadi 81%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan metode diskusi Syndicate Group dapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Banyubiru tahun ajaran 2013/2014. Student activity in learning activities at SMP Negeri 2 Banyubiru seen optimum yet. Learning proces centre on teacher so the student not involve direct to active in the learning. That condition influential student outcome about learning material that come about student daily test outcome low. The research as a purpose to increase activity and student outcome learning. This research doing on two cycle. Activity in every cycle includes planning, implementation, observation, and reflection. Research result got average of cognitive learning outcome in cycle I is 72,93 with classical totally 67%. Average of learning outcome in cycle II is 79,20 with classical totally 90%. There is student activity analysis outcome on cycle I reach 61% and on cycle II rises become 81%. Grounded on research result that, be able take conclusion that implementation Syndicate

  17. Pengaruh Lama Penyimpanan Biji Picung (Pangium edule Reinw. Beku terhadap Aktivitasnya dalam Mengawetkan Ikan Nila (Oreochromis niloticus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Novalia Rachmawati

    2011-12-01

    Full Text Available Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan biji picung beku terhadap kemampuannya dalam mengawetkan ikan. Biji picung cacah disimpan dalam kondisi beku (-18° selama 4 bulan. Setiap bulan biji picung beku diambil dan diaplikasikan pada ikan nila segar dengan perbandingan 3% (b/b dengan dan tanpa penambahan garam 2% (b/b. Ikan nila disimpan pada suhu ruang dan dilakukan pengamatan terhadap parameter mikrobiologi (Angka Lempeng Total dan antibakteri, kimiawi (TVB dan kadar air serta organoleptik. Uji aktivitas antibakteri dari biji picung beku dilakukan terhadap bakteri Eschericia colidan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdas arkan parameter mikrobiologi, kimia dan organoleptik, biji picung beku yang disimpan hingga 1 bulan mampu mempertahankan kesegaran ikan hingga penyimpanan hari ke-2. Sedangkan dari hasil uji aktivitas antibakteri, biji pic ung beku dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. colidan S. aureusdengan kategori aktivitas sangat kuat.

  18. Pengaruh Strategi SQ4R Tipe Bantuan Multimedia vs Buku Teks, Pengetahuan Awal, Gaya Belajar Kolb terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Teknik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meiti Leatemia

    2014-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh strategi SQ4R tipe bantuan multimedia versus buku teks, pengetahuan awal dan gaya belajar terhadap hasil belajar bahasa Inggris Teknik. Subjek penelitian adalah 96 mahasiswa  Teknik Sipil dan Mesin Politeknik Negeri Ambon tahun akademik 2011-2012. Desain eksperimen menggunakan kuasi versi  factorial  (2 x 2 x 2 pre test-post test non-equivalent control group design. Analisis data menggunakan statistik Three Ways ANOVA. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5% atau á=0,5  menggunakan SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1 Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar  antara kelompok strategi SQ4R tipe bantuan multimedia dan buku teks, (2 ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok pengetahuan awal tinggi dan rendah, (3 tidak ada perbedaan yang signifikan antara pembelajar diverger dan assimilator,  (4 tidak ada pengaruh interaksi antara strategi SQ4R tipe bantuan dengan pengetahuan awal terhadap hasil belajar, (5 tidak ada pengaruh interaksi antara strategi SQ4R tipe bantuan dengan gaya belajar terhadap hasil belajar, (6 ada pengaruh interaksi an-tara pengetahuan awal dengan gaya belajar terhadap hasil belajar, dan, (7 ada pengaruh interaksi antara strategi SQ4R tipe bantuan, pengetahuan awal dan gaya belajar terhadap hasil belajar. Kata kunci: strategi SQ4R tipe bantuan, multimedia, pengetahuan awal, gaya belajar,  hasil  belajar

  19. EFEK ZAT AKTIF EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA.L TERHADAP SPERMATOGENESIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ervi Husni

    2016-11-01

    Full Text Available Pendahuluan: Jumlah penduduk Indonesia sensus tahun 2010 sebanyak 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49 % per tahun. Target RPJPMN 2010-2014 sebesar1,14 %, laju pertumbuhan penduduk saat ini  0,53 % masih lebih tinggi. Pengendalian penduduk diperlukan antara lain dengan pemakaian kontrasepsi pada wanita maupun pria. Keterlibatan pria dalam KB masih rendah hanya 6,26 %. Tujuan penelitian untuk membuktikan zat aktif daun jambu biji merah dapat menurunkan kadar FSH dan spermatogenesis pada tikus putih jantan (Rattus norvegikus. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Post test only control group design. Besar sampel menggunakan rumus Federer dengan jumlah sampel 30 ekor tikus putih, terbagi tiga kelompok yaitu Kelompok 1 (K1 kelompok kontrol diberikan larutan CMC 0,5 % 1 ml/ hari, Kelompok Perlakuan 1 (P1 diberikan ekstrak daun jambu biji merah dosis 40 mg/ml/hari dan kelompok Perlakuan 2 (P2 diberikan ekstrak daun jambu biji merah dosis 80 mg/ml/hari dan diberikan selama 30 hari. Variabel penelitian  jumlah sel spermatogenik ( Spermatogonium, Spermatosit primer dan Spermatid. Data dianalisis menggunakan uji  ANOVA. Hasil: Hasil analisis data dengan uji ANOVA jumlah sel spermatogonium nilai p 0,801 (p < 0,05: tidak ada perbedaan signifikan diantara ketiga kelompok, uji LSD tidak dilakukan. Hasil uji ANOVA untuk jumlah sel spermatosit primer didapatkan nilai p 0,102 ( p < 0,05 , berarti  tidak ada perbedaan signifikan diantara ketiga kelompok, uji LSD tidak dilakukan. Hasil uji ANOVA untuk jumlah sel spermatid nilai p 0,001  (p < 0,05 berarti terdapat perbedaan signifikan diantara ketiga kelompok. Hasil uji LSD kontrol dengan P1 (p 0,036 : berbeda, Kontrol dengan P2 (p <0,000: berbeda, P1 dengan P2 (p <0,033 : berbeda. Diskusi: Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun jambu biji merah tidak menurunkan jumlah sel spermatogonium dan sel spermatosit primer tetapi menurunkan jumlah

  20. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 5 METRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wari Prastiti

    2016-03-01

    Hasil penelitian adalah: (1 Terjadi peningkatan rata-rata aktivitas siswa dari siklus I sampai siklus III dengan nilai rata – rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 70,3 % tergolong cukup aktif, nilai rata-rata aktivitas pada siklus II adalah 74,4 % tergolong cukup aktif, dan nilai rata – rata aktivitas siswa pada siklus III adalah 84,0 % tergolong aktif, (2  Terjadi penurunan rata – rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Dengan nilai rata – rata hasil belajar siswa sebesar 78 pada siklus II menjadi 52 pada siklus III, (3 Terjadi peningkatan rata – rata  hasil belajar siswa dari nilai 52 siklus II menjadi 88 siklus III. Dengan demikian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievment Division (STAD Melalui Metode Eksperimen berhasil untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.

  1. Pengaruh Pendekatan Cooperative Learning Tipe (TPS Think, Pair, and Share Terhadap Hasil Belajar PKn di Sekolah Dasar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sulistyani Puteri Ramadhani

    2017-12-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan cooperative learning tipe think, pair, and share terhadap hasil belajar PKn pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kebon Baru 10 Pagi dengan sampel penelitian siswa kelas V pada semester II tahun pelajaran 2016-2017. Sampel penelitian menggunakan teknik Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar tes yang dilakukan setelah materi pembelajaran diberikan lembar tes untuk mengetahui hasil belajar PKn siswa, yang sebelumnya telah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas dengan justifikasi ahli dan dianalisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Hasil pengujian normalitas menunjukan bahwa kedua kelas berdistribusi normal. Hasil pengujian homogenitas menunjukan bahwa kedua kelas tersebut homogen. Setelah dilakukan uji persyaratan analisis, maka dilakukan uji hipotesis dengan perhitungan uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t maka hipotesis nol (Ho ditolak dan hipotesis kerja (H1 diterima. Dari perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan cooperative learning tipe think, pair, and share berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar PKn pada siswa kelas V sekolah dasar. Implikasi hasil penelitian ini adalah penggunaan pendekatan cooperative learning tipe think, pair, and share pada pembelajaran PKn dapat  diterapkan guru agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  2. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 TUNTANG PADA MATERI SEGITIGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Era Destiyandani

    2016-12-01

    Full Text Available Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan mendeskripsikan kondisi siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Tuntang pada materi segitiga melalui penerapan model pembelajaran Number Heads Together (NHT. Melalui model pembelajaran NHT, tugas diberikan kepada semua siswa dimana siswa telah diberi nomor berbeda didalam kelompoknya namun masing-masing kelompok menggunakan penomoran yang sama. Pemanggilan nomor siswa secara acak untuk melaporkan hasil diskusi kelompok mendorong setiap siswa secara individu bertanggung jawab atas hasil belajarnya. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengambil data penelitian adalah soal tes dan lembar observasi. Penelitian ini diterapkan pada 31 siswa sebagai subjek dan menggunakan model spiral Kemmis dan McTaggart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan siswa untuk materi segitiga tentang mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya pada siklus I mencapai 87,1% tuntas dan ketuntasan meningkat menjadi 96,77% pada siklus II dengan materi pembelajaran menghitung keliling dan luas segitiga. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran NHT telah meningkatkan penguasaan materi segitiga oleh siswa.

  3. STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI DAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH BERVARIASI BERBANTUAN KARTU SOAL KOMPETENSI DASAR JURNAL KHUSUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devina Asri Laras

    2016-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode Team Assisted Individualization berbantuan kartu soal pada kompetensi dasar jurnal khusus. Penelitian ini termasuk penelitian quasi experiment nonequivalent control group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS SMA N 2 Purbalingga. Sampel penelitian adalah XII IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan XII IPS 2 sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yaitu dengan metode tes dan metode observasi. Pengujian hipotesis menggunakan independent sample t-test dan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan metode TAI sebesar 22,23. Rata-rata hasil belajar siswa dengan metode TAI sebesar 84,11 lebih tinggi dibandingkan dengan metode ceramah bervariasi sebesar 79,88. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan metode TAI lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan metode ceramah bervariasi berbantuan kartu soal. The purpose of this study is to determine: the improvement of student learning achievement with Team Assisted Individualization using card question about the basic competence special journal. This study is a quasi-experimental nonequivalent control group. The study population was all students in class XII IPS SMA N 2 Purbalingga. The samples were XII IPS 1 as the experimental class and class XII IPS 2 as a control. The method of collecting data in this study is the test and observation method. Hypothesis testing using independent sample t-test and paired sample t-test. The results showed an increase in student learning achievement after treatment TAI method of 22.23. Average student learning outcomes with TAI method of 84.11 is higher than the lecture method varies by 79.88. The conclusion of this research is the application of the method is more effective TAI improve student learning outcomes than the lecture variation method using question

  4. Aplikasi Trichoderma Harzianum Terhadap Hasil Tiga Varietas Kentang Di Dataran Medium

    OpenAIRE

    Hermawan, Rifqi; Maghfoer, Mochammad Dawam; Wardiyati, Tatik

    2013-01-01

    Faktor kelestarian lingkungan menyebabkan ekstensifikasi lahan pertanian kentang di dataran tinggi tidak dapat dilakukan, sehingga dataran medium menjadi alternatif eksplorasi lahan budidaya kentang. Untuk meningkatkan produktivitas kentang di dataran medium disamping pemilihan bibit yang tepat adalah dengan menggunakan Trichoderma harzianum. Trichoderma harzianum selain berperan antagonis terhadap pathogen, juga berperan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui produksi auksin dan pros...

  5. PENERAPAN JIGSAW PUZZLE COMPETITION DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    D. Yulianti

    2012-01-01

    Full Text Available Untuk mengatasi kurangnya minat dan hasil belajar fisika siswa dilakukan penelitian melalui kegiatan pembelajaran fisikakontekstual berbantuan jigsaw puzzle competititon. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII H SMP Negeri 18 Semarang.Penelitian ini telah dilakukan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual berbantuan jigsaw puzzle competition. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual berbantuan jigsaw puzzle competition mampu meningkatan minat danhasil belajar siswa kelas VII H SMPNegeri 18 Semarang tahun pelajaran 2008/2009 secara signifikan. Agar lebih efektif sebaiknyadikembangkan pembelajaran kontekstual dengan metode lain agar diperoleh peningkatan minat dan hasil belajar Model ini perludiaplikasikan dalam pembelajaran fisika untuk materi yang lain. To overcome the problem of lack of students' interest as well as their achievements a Jigsaw Puzzle Competition in physicscontextual learning process was done. The students from VIIHclass of Junior High School 18 Semarang academic year 2008/2009were chosen as the subjects. The result of this research shows that contextual teaching and learning using Jigsaw PuzzleCompetition approach was not only increase the students' interest but also improve their achievements. In order to get moreeffective result, it is necessary to develop contextual teaching and learning by combining them with other method. Because of thegreat benefit of this model, it is necessary to apply this model to other physics learning concepts.Keywords: Jigsaw Puzzle Competition, contextual, interest;

  6. IDENTIFIKASI IKAN CUPANG (Betta imbelis TRANSGENIK FOUNDER MEMBAWA GEN PENYANDI HORMON PERTUMBUHAN; Identification of Transgenic Founder Betta Fish (Betta imbelis Carry Growth Hormone Gene.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eni Kusrini

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi keberhasilan introduksi gen penyandi hormon pertumbuhan (Growth Hormone, GH pada induk F-0 ikan Betta imbellis. Ikan transgenik F-0 dibuat dengan menggunakan metode transfeksi. Identifikasi dilakukan menggunakan metode RT-PCR. RNA total diekstraksi dari embrio pooled sample hasil persilangan induk transgenik dan non-transgenik. Berdasarkan analisis ekspresi gen pada embrio juga menunjukkan adanya aktivitas ekspresi gen GH pada semua perlakuan dibandingkan dengan kontrol (embrio hasil persilangan non-transgenik x non-transgenik. Jumlah individu induk F-0 yang membawa gen GH eksogen berdasarkan analisis PCR dengan DNA template dari sirip ekor adalah sebanyak 16%. Individu positif membawa gen GH eksogen tersebut dibesarkan lebih lanjut untuk memproduksi Betta imbellis transgenik F-1. Kandidat ikan transgenik jantan F-0 dikawinkan dengan ikan non-transgenik betina, sedangkan transgenik F-0 betina dikawinkan dengan non-transgenik jantan. Sebanyak 30-50 butir embrio hasil pemijahan F-0 digabung, kemudian DNA genom diekstrak. Sebagian embrio digunakan untuk ekstraksi RNA total untuk analisis ekspresi mRNA GH eksogen. Hasil analisis PCR menunjukkan bahwa semua sampel embrio dari induk transgenik F-0 dapat terdeteksi gen GH eksogen, sedangkan untuk kontrol (non-transgenik tidak terdeteksi. Ekspresi mRNA juga terdeteksi pada embrio F-1. Dengan demikian, metode transfeksi embrio Betta imbellis efektif digunakan untuk menghasilkan ikan transgenik, dan sangat berpotensi menghasilkan individu F-1 Betta imbellis dengan pertumbuhan lebih cepat. The study was conducted to identify the successful introduction of the growth hormone gene (Growth Hormone, GH on the F-0 Betta imbellis broodstock. The F-0 transgenic fish was made through transfection methods. Identification was done using RT-PCR method. Total RNA was extracted from pooled embryos sample. Based on the analysis of gene expression in embryos also showed

  7. TEKNIK ISOLASI - IDENTIFIKASI Yersinia pestis SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT PES (HASIL PELATIHAN DI BALAI BESAR VETERINER BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Marbawati

    2012-11-01

    Full Text Available Teknik isolasi dan identifikasi Y. pestis mempunyai prinsip- prinsip umum pertumbuhan yaitu terdiri dari tiga tahap yaitu: tahap pengkayaan, seleksi pada media agar dan uji biokimia. Tahap pengkayaan dilakukan dengan cara menimbang sebanyak 10-25 gram spesimen kemudian dimasukkan dalam blender atau plastik steril dan ditambah 90-225 ml media pengkayaan (dapat menggunakan Buffered Peptone Water (BPW, Brain Heart Infusion (BHI atau menggunakan Nutrient Broth. Setelah itu dibuat suspensi spesimen 10%, kemudian dilakukan homogenisasi selama ± 2 menit dan diinkubasikan pada suhu 37 derajat Celcius selama 24 jam.

  8. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGELOLA KOMPETENSI PERSONAL DI SMK NEGERI 1 KUDUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nela Veristika

    2012-06-01

    Full Text Available Peran aktif siswa pada pembelajaran adalah hal yang penting agar hasil belajar tercapai dengan optimal. Dari data awal yang diperoleh menunjukkan bahwa di kelas X Pemasaran 3� ada 20 siswa (56% dari 36 siswa yang belum tuntas pada nilai menerapkan prinsip profesional kerja. �Dari hasil observasi yang dilakukan dalam pembelajaran menerapkan prinsip profesional kerja di SMK Negeri 1 Kudus hasil tersebut belum optimal karena perhatian siswa kurang, partisipasi anak kurang menyeluruh, saat pembelajaran berlangsung guru masih menggunakan model konvensional (ceramah dimana pembelajaran didominasi oleh guru sehingga siswa tidak tertarik. Hal ini menyebabkan keaktifan siswa kurang dan berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Dengan adanya kondisi tersebut guru diharapkan dapat menggunakan metode pembelajaran yang tepat sehingga siswa terlibat aktif dalam proses belajar-mengajar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hasil baik pada siklus I, siklus II maupun siklus III terlihat bahwa nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa meningkat yaitu dari data awal yaitu sebesar 71 menjadi 74 pada siklus I, 75 pada siklus II dan 82 pada siklus III. �Sedangkan untuk ketuntasan klasikal mengalami peningkatan dari data awal sebesar 44% menjadi 59% pada siklus I, 74% pada siklus II dan 88% pada siklus III. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Group Investigation (GI lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional (ceramah. The students active role in learning process is important in order to achieve optimal learning output. From beginning data which is gotten indicate that in the X grade of Marketing 3, there were 20 students (55% of the 36 students who have failed in the value of applying the professional working principle. The results of the study of applying the professional working principle in the SMK Negeri 1 Kudus are not optimal because of

  9. UKURAN PARTIKEL DAN KONFORMASI KRISTAL ZEOLIT-A HASIL SINTESIS DENGAN PENAMBAHAN TETRAPROPILAMMONIUM HIDROKSIDA (TPAOH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul - Widiastuti

    2014-12-01

    nilai x adalah 0; 0,0385; 0,0577; 0,0770; 0,1540 dan 4,1602. Metode hidrotermal digunakan dalam penelitian ini dengan kondisi suhu  hidrotermal 100°C dan waktu kristalisasi selama 5 jam dengan pH pencucian 8. Hasil karakterisasi menggunakan FT-IR (Fourier Transform – Infrared Spectroscopy dan XRD (X-Ray Diffraction  menunjukkan bahwa zeolit A yang disintesis dengan x = 4,1602 memiliki kekristalan terendah. Hal ini diperkirakan terjadi karena masa TPAOH yang digunakan empat kali lebih besar daripada masa penyusun zeolit (Si dan Al. Berdasarkan hasil karakterisasi menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy dan PSD (Particle Size Distribution, dapat diketahui bahwa TPAOH berpengaruh terhadap konformasi kristal dan rata-rata ukuran kristalnya.  Terbentuknya konformasi kristal seperti rantai disebabkan oleh adanya interaksi elektrostatik antara muatan positif pada TPA+ dan muatan negatif dari kerangka zeolit. Zeolit A yang disintesis dengan x = 0,1540 memiliki ukuran partikel rata-rata 2,024 µm yang lebih kecil dari daripada zeolit A tanpa TPAOH yaitu sebesar 3,534 µm. Kata kunci : ukuran partakel rata-rata; konformasi kristal; TPAOH; zeolite A 

  10. EFEKTIVITAS METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI BERBANTUAN MODUL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KOMPETENSI DASAR UANG DAN PERBANKAN SMA N 1 KOTA MUNGKID KABUPATEN MAGELANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahma Widhiantari

    2012-06-01

    Full Text Available Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh. Penggunaan metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar yang akan dicapai. Salah satu metode pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif oleh guru Metode Pembelajaran Resitasi Berbantuan Modul Pembelajaran. Metode ini dapat melatih siswa untuk berfikir aktif. Permasalahan dalam penelitian ini apakah pembelajaran dengan menggunakan metode Resitasi berbantuan modul pembelajaran lebih dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan apakah lebih efektif penggunaan metode pembelajaran Resitasi berbantuan modul pembelajaran dibandingkan metode konvensional berbantuan modul pembelajaran. Penelitian ini adalah peneltian quasi eksperimen yang dilaksanakan di SMA N 1 Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Sample diambil diambil dari dua kelas yang paling homogen yaitu kelas X F sebagai kelas eksperimen dan kelas X G� sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan metode resitasi berbantuan modul pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu penggunaan metode resitasi berbantuan modul pembelajaran di kelas eksperimen lebih efektif. Ada perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. � The success of the learning process in schools can be seen from the results obtained studying. Use of the method of learning affects the learning outcomes to be achieved. One method of learning that can be used as an alternative by teacher recitation Assisted Learning Method Learning Module. This method can train students to think actively. Problems in this study whether learning by using the method of recitation more can improve student learning outcomes and whether more effective use of the method of recitation-assisted learning module-assisted learning compared to conventional methods of learning modules. The study was a quasi experiment conducted other research in SMA N 1 Kota Mungkid, Magelang regency

  11. Keragaman genetik simbion alga Zooxanthellae pada anemone laut Stichodactyla gigantea (Forsskal 1775 hasil reproduksi aseksual

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. AHSIN RIFA’I

    2012-11-01

    Full Text Available Rifa’i MA. 2012. Keragaman genetik simbion alga Zooxanthellae pada anemone laut Stichodactyla gigantea (Forsskal 1775 hasil reproduksi aseksual. Bioteknologi 9: 49-56. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik simbion alga zooxanthellae yang bersimbiosis dengan anemon laut Stichodactyla gigantea hasil reproduksi aseksual dengan teknik fragmentasi. Penelitian dilaksanakan selama 10 bulan, mulai Oktober 2011 – Juli 2012, bertempat di kolam pembibitan Universitas Hasanuddin di Pulau Barrang Lompo dan kawasan terumbu karang Pulau Barrang Lompo. Rangkaian penelitian meliputi koleksi induk anemon laut, aklimatisasi, fragmentasi tubuh, dan kultur anemon di kawasan terumbu karang, serta koleksi alga zooxanthellae untuk analisis PCR-ISSR. Keragaman genetik dianalisis menggunakan analisis pengelompokan data matriks (cluster analysis dan pembuatan dendrogram pohon kekerabatan menggunakan metode UPGMA melalui program NTSYS. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh primer menghasilkan pita polimorfis antara 16,67%-66,67%. Hasil analisis variasi genetik terhadap zooxanthellae yang ditemukan pada anemon uji menunjukkan polimorfisme sebesar 37,93%. Sedangkan berdasarkan analisis jarak genetik ditemukan tingkat ketidakmiripan sebesar 19% yang bersumber dari 2 kelompok anemon utama yaitu kelompok anemon hasil fragmentasi 4 bagian (AF4 yang terpisah dengan kelompok anemon alami (AA dan anemon hasil fragmentasi 2 bagian (AF2.

  12. Proses dan Hasil Belajar pada Prakerind Bidang Keahlian Kendaraan Ringan: Studi Kasus pada Industri Pasangan SMKN 3 Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuneldi Miswardi

    2013-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan proses belajar siswa SMKN 3 Yogyakarta kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di tempat kerja dalam pelaksanaan praktek kerja industri (pra-kerind. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Subjek penelitian adalah empat manager/pihak DUDI yang mengelola pelaksanaan prakerind dan tujuh siswa yang terlibat dalam ke-giatan prakerind pada empat DUDI  tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wa-wancara. Teknik analisis data yang digunakan ialah metode Miles dan Huberman, melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1 Pengaturan belajar siswa di tempat kerja dengan membatasi jumlah siswa dalam pekerjaan dan menjadikan siswa sebagai helper mekanik. 2 Proses pembelajaran siswa di tempat kerja: (a belajar melalui pekerjaan dengan mengikuti mekanik; (b peran mekanik: memberikan ke-sempatan kepada siswa untuk melakukan pekerjaan secara langsung dengan bimbingan dan pengawas-an, memberikan penilaian terhadap kinerja siswa; (c cara siswa mendapatkan kompetensi di tempat kerja: (1 berkomunikasi dan bersosialisasi, (2 rajin dan ulet, (3 memiliki inisiatif dan aktif; (d pe-ngetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh siswa di tempat kerja:  (1 pengetahuan tentang du-nia kerja bengkel otomotif  dan pengalaman kerja pada pekerjaan yang sesungguhnya, (2 kategori kompetensi siswa yang diperoleh dalam prakerind untuk kategori bengkel besar dan kecil adalah kate-gori specialist, sedangkan untuk kategori bengkel menengah masih dalam kategori orang yang belum berpengalaman, (3 sikap siswa sesuai dengan budaya kerja di DUDI yaitu kerja keras dan peduli mutu. Kata kunci: Pembelajaran di tempat kerja

  13. PEMBELAJARAN BERBASIS MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI RELASI & FUNGSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Flavia Aurelia Hidajat

    2017-02-01

    Full Text Available Abstract: Mind map-based Learning to Enhance Students’ Learning Outcomes of Relations and Functions Materials. This study is a classroom action research that aims to describe the mind map-based learning that can improve student learning outcomes in relation and functions materials. The subjects were students of class X BKJ 2 SMKN 5 Jember. The results showed that the learning-based mind map that can improve student learning outcomes in the material of relations and functions include two-cycle with four phases: (1 planning to prepare and validate the lesson plan (RPP, student’ worksheet (LKS, observation sheet activities of teachers and students, and the final test cycle, (2 the implementation of action which include: a the activities of preliminary with deliver of learning objectives, given of motivate, provide an explanation of the use of mind mapping and conduct a question and answer for dig students' initial knowledge about previous material and the material to be learned; b the activities of core with forming of students in small groups, students are given worksheets, students discuss in small groups, write down the results of the discussion on worksheets, create a mind map related to the discussion results for presentation to the class, and then present it to the class. At the time of presentation occurs asked-questions and discussions in the class related to the result of presentations; c the activities of cover that is teachers evaluate the results of class discussion and the results of the mind map group that has been presented, (3 the observation made by three observer, (4 the reflection about the results of the test, mind map and observations. Keywords: Mind Map, Learning Outcomes, Relation & Functions          Abstrak: Pembelajaran Berbasis Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Relasi dan Fungsi. Penelitian ini merupakan tindakan kelas yang bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran berbasis mind map

  14. PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA FISIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suprianto Suprianto

    2016-12-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil wawancara terbatas dengan sebagian guru IPA fisika MTs di kecamatan Camplong Kabupaten Sampang didapatkan informasi bahwa hasil belajar siswa masih rendah dibawah KKM yang sudah ditentukan pihak sekolah. Hal ini disebabkan karena kurangnya penggunaan media pembelajaran, proses pembelajaran masih bersifat teacher centered sehingga sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan nyata. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pendekatan CTL berbantuan media powerpoint terhadap peningkatan hasil belajar IPA fisika siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Experimen dengan menggunakan Nonrandomized Control Group Pretest-Postest Design dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes objektif bentuk pilihan ganda. Tes ini terdiri dari empat pilihan (opsi dan hasilnya diuji melalui statistik uji “t”. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung sebesar 10,81 sedangkan ttabel sebesar 2,021 pada taraf signifikansi 0,05 atau dapat diketahui thitung > ttabel. Dari perhitungan N-gain, dapat dinyatakan bahwa peningkatan hasil belajar fisika yang diterapkan pendekatan CTL berbantuan media powerpoint lebih tinggi dari pada pembelajaran konvensional yaitu 0,71 > 0,52. Berdasarkan hasil analisis statistika dan deskriptif maka dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan CTL berbantuan media powerpoint terhadap peningkatan hasil belajar fisika siswa di kelas VIII MTs.

  15. PENINGKATAN HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR II MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LABORATORY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Sujarwata

    2012-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa SMP dengan pendekatan keterampilan proses pada pokok bahasan suhu dan pemuaian. Penelitian dilaksanakan dengan metode pre-post eksperimen tanpa kendali. Pre dan pos tes dilakukan untuk melihat peningkatan pemahaman konsep siswa. Pengamatan keterampilan dan sikap ilmiah dilakukan pada awal dan akhir kegiatan laboratorium berbasis inkuiri. Data penelitian diambil sebelum percobaan, selama percobaan, dan setelah percobaan. Hasil belajar pretes pemahaman konsep diperoleh rata-rata 51%, postes 61,73%, dan gain sebesar 0,219 (low-gain. Hasil belajar keterampilan proses, pengamatan awal diperoleh rata-rata 54%, pengamatan akhir 76%, dan gain sebesar 0,478 (medium-gain. Hasil pengamatan sikap ilmiah awal siswa rata-rata 55%, pengamatan akhir 67%, dan gain sebesar 0,267 (low-gain. Jadi hasil belajar siswa pada penelitian ini mengalami peningkatan. The research aimed to observe the improvement of junior high Scholl students in learning on temperature and expansion by process skill approach. Uncontrolled pre-post experiment method was used in this study. Pre and post test was used to obtain the student's understanding. The observation of skills and scientific attitudes was done on the beginning and at the end of each inquiry based laboratory activity. The data extracted from beginning, during and after lab's activity. The achievements in concept understanding yield the value of 51 % for pre test  and  61.73%  for post test  thus gain the gain is 0.219 (low gain. The achievements in process skills end up with the value of 54 % for initials and 76% for the final's observations give the gain of 0.478 (medium-gain. The observations in scientific attitude give the average value 55% at the beginning and 67% at the end, so the gain is 0,267. Overall conclusion, the student's achievement is improved.Keywords: science; process skills; learning achievements

  16. PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN MANFAAT PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE KELAS X SMA N 1 BAWANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ristia Arif

    2015-06-01

    Full Text Available Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran drill (latihan and practice pada standar kompetensi menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional pada siswa kelas X SMA 1 Bawang dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa ? Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X.F SMA 1 Bawang yang berjumlah 27 orang. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1 perencanaan untuk membuat instrumen penelitian lainnya, 2 Pelaksanaan, melaksanakan pembelajaran kearsipan pokok sistem kartu kendali, 3 Observasi / pengamatan, 4 refleksi, menganalisis data hasil pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan model drill (latihan and practice hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada masing-masing siklus, hal ini terlihat dari adanya peningkatan pada masing-masing siklus yaitu hasil tes siklus I nilai rata-rata 72 dan siklus II rata-rata 78.Dari lembar observasi siswa dari siklus I aktivitas siswa sebanyak 64,28% dan pada siklus II meningkat menjadi 92,85%.Hasil pengamatan pada guru siklus I sebesar 72,5% dan pada siklus II sebesar 92,5%. The problems examined in this study is whether the application of learning models drill and practice the standard of competence to explain the benefits of the national income accounts in class X SMA 1 Bawang can enhance learning activities and student learning outcomes? The subjects of this study were high school students XF SMA 1 Bawang, amounting to 27 people. This study uses a Class Action Research consisting of two cycles. Each cycle is a series of activities consisting of 1 planning to make other research instruments, 2 Implementation, implementing learning basic filing system controller card, 3 Observation / observation, 4 reflection, analyzing the observed data. The results show that by applying the model drill and practice learning

  17. Perbandingan Inklinasi dan Ukuran Rahang antara Orang Jawa Buta dan Normal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    C. Christnawati

    2016-10-01

    Full Text Available Latar Belakang. Penglihatan merupakan salah satu faktor yang diperlukan untuk mengontrol postur kepala. Postur kepala berhubungan dengan kompleks kraniofasial. Maksila dan mandibula merupakan bagian dari kompleks kraniofasial. Pada orang buta terjadi penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan daerah orbita karena tidak adanya rangsang. Tujuan Penelitian adalah untuk mempelajari perbandingan inklinasi dan ukuran rahang berdasarkan jenis kelamin antara orang Jawa buta dan normal. Metode Penelitian. Penelitian ini dilakukan terhadap 53 subjek, terdiri dari 25 orang buta ( 12 orang laki-laki dan 13 orang perempuan dan 28 orang normal (14 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Setiap subjek penelitian dilakukan pengambilan sefalogram lateral pada posisi alamiah kepala, kemudian dilakukan penapakan pada kertas kalkir di atas iluminator. Pengukuran sembilan parameter inklinasi dan ukuran maksila dan mandibula dilakukan pada hasil penapakan. Data dianalisis dengan uji Anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak bermakna (p<0,05. Panjang mandibula dan panjang basis mandibula laki-laki normal lebih besar daripada perempuan normal dan kelompok buta, serta perempuan normal lebih besar daripada perempuan buta (p<0,05. Kesimpulan Ukuran maksila laki-laki buta lebih besar daripada perempuan normal. Panjang mandibula dan panjang basis mandibula laki-laki normal lebih besar daripada perempuan normal lebih besar daripada perempuan normal, laki-laki buta, dan perempuan buta, serta perempuan normal lebih besar daripada perempuan buta.   Background Vision is one of the factors involved in the control of head posture. The posture of the head is related to craniofacial complex. Maxilla and mandible are part of craniofacial complex. In the blind there are deviations of growth and development of the orbital region in the absence of stimuli. The purpose of this study was to compare the inclinations and sizes of maxilla and mandible

  18. PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Henok Siagian

    2012-12-01

    Full Text Available Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Fisika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran Genius Learning. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Pancur Batu, di mana dari kelas X-A sebagai kelas eksperimen (strategi pembelajaran Genius Learning dan kelas X-B sebagai kela kontrol (pembelajaran konvensional dengan masing-masing kelas berjumlah 40 siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experiment dengan menggunakan metode groups pretest-posttest desaign dalam pengambilan data penelitian. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan, bahwa rata-rata hasil belajar fisika siswa dengan strategi pembelajaran Genius Learning mengalami peningkatan. Data penelitian berupa hasil belajar kognitif diperoleh dari test hasil belajar yang diperoleh untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kognitif. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan stategi pembelajaran Genius Learning dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa.

  19. Pengaruh kadar krom limbah lumpur industri penyamakan kulit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. R. Budi Darmawan

    2010-06-01

    Full Text Available Abstract The aim of the experiment was to study the effect of chrom content of leather tanning industry waste ti the growth and yield of mustards. The experiment used factorial design 2x3 factors, and 2 control were used and the treatments were arranged in a complete randomized design with 15 experimental pots for replication. The first factor was variety of mustard; consisting of 2 kinds, i,e, green mustard (caisim dan bitter mustard (leaf mustard. The second factor was the amount of leather tanning industrial waste, consisting of 3 levels, i.e.500, 1000 and 1500 mg/kg Cr/polybag (125,250, 375 g waste mud/polybag. Waste mud was added in the polybag after 1 week plantation. Controls were madewith code S1L1C0, S2L1C0 whereas L1C0 = without waste mud added. The observed parameters were plant height, leaf number, fresh weight (shoots-roots, dry weight (shoots-roots, leaf area, neg assimilation rate, relative growth rate and leaf area ratio. The results showed that there were interactions between varieties of mustard and the amount of leather tanning industrial waste for all parameters. The addition of leather tanning waste until 1000 mg/kg soil gave fine growth and yields for all mustard varieties.

  20. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING BERBANTUAN LEMBAR KERJA BERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ajeng Diasputri

    2016-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Probing-Prompting Berbantuan Lembar Kerja Berstruktur terhadap hasil be/ajar siswa di suatu sekolah pada materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pada kelas eksperimen digunakan model pembelajaran probing-prompting berbantuan lembar kerja berstruktur, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode konvesional. Setelah diberi perlakuan yang berbeda dan dilakukan post test dapat diketahui bahwa hasil be/ajar siswa kelas ekperimen lebih baik dibandingkan hasil be/ajar siswa kelas kontrol, yaitu masing-masing 77 dan 70. Berdasarkan uji perbedaan rata-rata hasil be/ajar, diperoleh thitung(4,074> trabe1(1,669, maka dapat dikatakan bahwa rata-rata hasil be/ajar kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol. Pada uji ketuntasan be/ajar, persentase ketuntasan kelas eksperimen mencapai 91, 18% dan kelas kontrol mencapai 59,38%. Uji korelasi memperoleh harga koefisien biserial sebesar 0,5638. Dari seluruh hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran probing-prompting berbantuan LKB berpengaruh terhadap hasil be/ajar siswa pada materi pokok Hidrokarbon dan Minyak bumi dengan memberikan kontribusi sebesar 32%.This study aimed to know the influence of the use of a learning model Probing-prompting assisted by structured worksheet on learning outcomes in an high school especially in the Hydrocarbon and Petroleum. Sampling is done by using purposive sampling technique. In the experimental class, learning used Probing-prompting assisted by structured worksheet, while in classroom control used conventional methods. After being given a different treatment and after post test was done, it can be concluded that students' learning outcomes in class experiment is better than the control class, respectively 77 and 70. Based on the analysis of difference average learning outcomes, it obtained fcounr

  1. PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Jannatu Na’imah

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek berbantuan e-learning. Penelitian ini dilakukan di suatu SMA N di Mranggen. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest and postest group design. Sampel yang digunakan sebanyak dua kelas dengan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data berupa metode tes dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji t dan uji n gain. Hasil uji perbedaan rata-rata menunjukkan bahwa thitung 5,43 lebih besar dari tkritis 1,99 dengan taraf signifikansi 5%. Uji normalitas gain menunjukkan bahwa rata-rata hasil posttest mengalami peningkatan sebesar 0,57 dan 0,52 dengan kriteria sedang pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketercapaian indicator psikomotorik dan afektif menurut analisis deskriptif rata-rata kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Menurut analisis koefisien determinasi diperoleh hasil bahwa penelitian ini berkontribusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 12,60%. Berdasarkan hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis proyek berbantuan e-learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. This research aims to improve student learning outcomes by applying methods project based learning assisted e-learning. The research was conducted at SMA in Mranggen. The research design was pretest and posttest group design. The sample used as much as two groups with cluster random sampling technique. The method of data collection which was utilized in this study was test and observation. Those data are analyzed using t test and normality gain. Based on the mean difference test showed tcalculated 5.43 greater than tcritical 1,99 with 5% significance level. Gain normality test showed that the posttest average increased by 0.57 and 0.52 with medium criteria at the experimental and control groups.The result of this study

  2. Perbandingan Efektivitas Daya Hambat Kotrimoksazol Generik dan Paten terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli sebagai Penyebab Infeksi Saluran Kemih secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puti Anggun Sari

    2015-01-01

    Full Text Available AbstrakInfeksi saluran kemih merupakan salah satu infeksi yang sering ditemukan setelah infeksi saluran napas. Penyebab terbanyak infeksi saluran kemih adalah Escherichia coli. Kotrimoksazol merupakan kombinasi dari dua obat yaitu trimetoprim dan sulfametoksazol serta salah satu contoh antibiotik yang merupakan first-line therapy untuk infeksi saluran kemih. Kotrimoksazol terbagi menjadi dua jenis obat yaitu obat generik dan paten. Akan tetapi, belakangan ini penggunaan obat generik mulai menurun di masyarakat dan masyarakat cenderung meragukan kualitasnya. Padahal masyarakat yang akan diuntungkan jika mengetahui mutu obat generik tidak kalah dengan obat paten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas daya hambat kotrimoksazol generik dan paten terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli sebagai penyebab infeksi saluran kemih secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan desain cross-sectional study. Penelitian ini menggunakan 19 sampel isolat bakteri dari pasien infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh Escherichia coli di RSUP Dr. M. Djamil yang ditentukan rumus minimal adequate sample size menggunakan metode difusi cakram dan dilihat perbandingan antara zona bebas kuman yang dibentuk oleh obat generik dan paten tersebut. Data yang diperoleh akan diolah secara statistik dengan uji hipotesis t-independent test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 17 sampel tidak didapatkan zona bebas kuman baik pada kotrimoksazol generik atau paten. Sedangkan pada 2 sampel lainnya didapatkan zona bebas kuman pada kedua obat kotrimoksazol generik dan paten. Setelah dilakukan analisis statistik menggunakan SPSS dengan uji t-independent test didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara sensitivitas bakteri Escherichia coli penyebab infeksi saluran kemih terhadap kotrimoksazol generik dan paten. Sedangkan resistensi yang terjadi pada 17 sampel lain diduga disebabkan penggunaan

  3. PENGEMBANGAN MEDIA FLASH BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indah Triana Aprillia

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D. Tahapan rancangan pengembangan media flash ini menggunakan langkah prosedural oleh Borg and Gall. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik dalam penggunaan media flash berbasis pembelajaran inkuiri. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, tes, angket dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Produk pengembangan dinyatakan valid dan layak apabila telah memenuhi kriteria baik atau sangat baik dari validator. Produk pengembangan teruji untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu diuji berdasarkan penggunaan media flash pada proses pembelajaran. Hasil pengembangan produk media flash berbasis pembelajaran inkuiri dinyatakan valid dengan kategori baik dan layak diterapkan berdasarkan uji kelayakan oleh ahli media dan ahli materi dengan skor rata-rata ahli media 73.5 dan ahli materi 37. Media flash dinyatakan efektif karena 36 siswa mencapai nilai KKM pada hasil tes, dengan nilai n-gain 0,71 dan pada aspek afektif dan psikomotorik termasuk dalam kategori baik, serta mendapat respon positif dari penggunanya dilihat dari angket tanggapan siswa, sehingga media flash efektif meningkatkan hasil belajar siswa. The research include in Research and Development (R&D. This step of flash media development uses procedural step by Borg and Gall. The purpose of this research is to know the effectiveness in the cognitive, afective, and psychomotoric domain in using flash media based on inquiry learning. Data accumulation in this research uses observation, test, questionaire and documentation methods. The result data of this research is analyzed by using quantitative descriptive analysis method. Development product is called valid and proper if it has fullfilled good or very good criteria from the validator. The development product proved to improve the

  4. Isolation of probiotics bacterium from coral reef for controlling vibriosis in tiger shrimp (Penaeus monodon larvae

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ade Dwi Sasanti

    2013-03-01

    . Sebanyak 54 isolat teridentifikasi mampu menghasilkan zona hambat. Dua isolat (8A dan 1C terbukti tidak bersifat patogen dan memiliki aktivitas probiotik melawan V. harveyi MR 5339 RfR pada uji in vitro dan in vivo. Tingkat kelangsungan hidup larva pada perlakuan yang diberi kandidat probiotik dari kedua isolat tersebut adalah 83,33%, dan menunjukkan hasil yang berbeda nyata dengan kontrol positif (61,67%. Laju pertumbuhan panjang larva yang diberi isolat 8A (5,25% dan 1C (5,06%menunjukkan hasil yang berbeda nyatajika dibandingkan dengan kontrolpositif (3,54%. Laju pertumbuhan bobot yang diberi isolat 8A (17,51% dan 1C (17,61% menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap kontrol negative (15,27% dan kontrol positif (14,69%.Kata kunci: probiotik, terumbu karang,udang windu, V. harveyi, vibriosis.

  5. RELOKASI SUMBER GEMPA DI DAERAH SUMATERA BAGIAN UTARA MENGGUNAKAN HASIL INVERSI SIMULTAN RELOKASI DAN KECEPATAN GELOMBANG P TIGA DIMENSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jajat Jatnika

    2016-03-01

    Full Text Available Penujaman miring antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia memberikan pengaruh yang besar terhadap kondisi tektonik dan vulkanik di Sumatera bagian utara. Subduksi tersebut mengakibatkan terbentuknya deretan gunung api dan zona sesar yang terbentang di pulau Sumatera. Seismisitas yang tinggi di wilayah Sumatera bagian utara tidak hanya diakibatkan oleh pengaruh dari subduksi saja, namun dapat juga diakibatkan karena keberadaan sesar aktif dan aktivitas gunung api yang berada di darat pulau Sumatera. Oleh karena itu perlu dilakukan penentuan sumber gempa yang akurat dan presisi. Salah satu faktor yang mempengaruhi penentuan sumber gempa adalah model kecepatan yang digunakan. Dengan menggunakan program Simulps12 yang secara simultan menghitung kecepatan 3-D gelombang P dengan hasil relokasi gempanya, diharapkan dapat menentukan sumber gempa sesuai dengan kondisi tektonik sebenarnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah waktu tiba gelombang P dan parameter gempa dari katalog BMKG 2009-2012 dan katalog PASSCAL Februari-Mei 1995. Penjejakan sinar gelombang menggunakan metode pseudo-bending sedangkan metode LSQR teredam digunakan dalam teknik inversinya. Hasil penelitian menunjukan bahwa gempa hasil relokasi mengalami perubahan posisi baik secara horisontal maupun secara vertikal. Beberapa gempa menunjukan perubahan jarak horisontal yang besar yaitu sekitar 40-70 km. Sedangkan secara vertikal hampir setengah data mengalami perubahan kedalaman hingga 60 km. Setelah relokasi terlihat distribusi gempa dangkal di darat lebih berimpit dengan zona sesar Sumatera. Hal ini juga mengindikasikan bahwa zona sesar Sumatera sangat aktif dimana kedalaman gempa yang terjadi tidak lebih dari 50 km.   The oblique subduction between the Indo-Australian plate and Eurasian plate in northern Sumatra gives a great influence on volcanic and tectonic conditions. The subduction resulted in the formation of a row of volcanoes and fault zones that lie on the island

  6. PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADAMATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMAN 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cici Idrus

    2013-10-01

    Full Text Available Riset didasari oleh hasil belajar ekonomi kelas X SMAN 1 Bonjol yang masih rendah, yang masih memakai metode Teacher Center Learning, sehingga para siswa kurang aktifi dan kreatif. Satu usaha untuk meningkatkan hasil pelajaran siswa adalah dengan menerapkan jenis model pelajaran ekonomi Talking Stick. Tujuan Studi ini untuk menentukan perbedaan antara hasil belajar menggunakan metode Talking Stick dan konvensional pada kelas X SMAN 1 Bonjol. Riset ini adalah semacam eksperimen. Populasi Studi adalah suatu para siswa nilai/kelas X Sma Negeri 1 Bonjol, sedangkan kelas X3 menggunakan jenis model pelajaran Talking Stick sebagai kelas eksperimen dan X4 Kelas sebagai kelas yag dikendalikan dengan metode konvensional. Hasil menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi( 79.62 dibanding kelas kontrol ( 73.21. Pada hasil pengujian hipotesis yang menggunakan SPSS versi 16. nilai yang diperoleh t= 2.892 dan t tabel= 1.671 maka> ttable kemudian Tolak H0 dan menerima H1. Maka dapat disimpulkan bahwa Ada perbedaan penting pada hasil pelajaran siswa yang menggunakan tipe Talking Stick dan konvensional pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMAN 1 Bonjol.

  7. Lactobacillus bulgaricus Sebagai Probiotik Guna Peningkatan Kualitas Ampas Tahu Untuk Pakan Cacing Tanah

    OpenAIRE

    Purkan, Purkan

    2017-01-01

    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas protease dari probiotik Lactobacillus bulgaricus dan pengaruh probiotik Lactobacillus bulgaricus dalam fermentasi pakan ampas tahu untuk meningkatkan produktivitas cacing tanah. Metode yang digunakan untuk penentuan aktivitas protease dalam hidrolisis substrat kasein adalah metode Bradford. Dari hasil penelitian, probiotik Lactobacillus bulgaricus mengeluarkan protease selama 18 jam pertumbuhan, dengan aktivitas protease sebesar 131,0...

  8. Proyeksi Jumlah Pelanggan Telepon Bergerak Seluler di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kasmad Ariansyah

    2014-06-01

    Full Text Available Teknologi telekomunikasi  nirkabel  terus berkembang. Diawali dengan kehadiran teknologi NMT dan AMPS yang menitikberatkan kepada komunikasi suara, diikuti dengan kemunculan teknologi GSM maupun CDMA yang merupakan awal dari sistem komunikasi digital dengan diperkenalkannya layanan pesan singkat dan layanan data kecepatan rendah, saat ini masyarakat Indonesia sudah dapat menikmati layanan 3G dan 3,5G. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan proyeksi pelanggan telepon bergerak seluler dengan menggunakan analisis runtun waktu. Hasil analisis terhadap jumlah pelanggan masa lalu menghasilkan proyeksi jumlah pelanggan pada rentang 2013 sampai dengan 2018 berturut-turut sebanyak         312.985.951, 341.129.729, 366.555.056, 389.261.933, 409.250.358, 426.520.331. Jumlah tersebut sedikit berbeda dibandingkan dengan hasil proyeksi berdasarkan proyeksi teledensitas seluler dan proyeksi pertumbuhan penduduk dengan perbedaan maksimum sebesar 0,51%.

  9. PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN DISCOVEY LEARNING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Yulianto

    2007-06-01

    Full Text Available Hakekat belajar yang sesungguhnya adalah belajar yang tidak hanya sekedar mendengarkan dosen mengajar, tapi mahasiswa harus mampu mengembangkan wacana pengetahuan yang diperoleh melalui proses pencarian berbagai sumber. Proses transfer belajar harus mampu membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang secara fleksibel dapat diterapkan/ditransfer dari satu permasalahan ke satu permasalahan yang lain. Dalam pembeljaran menempatkan mahasiswa sebagai pembelajar dimana memberikan kesempatan kepada siswa mempelajari hal-hal yang baru dan dosen dengan strategi belajarnya memfasilitasi agar informasi baru bermakna. lingkungan belajar juga mempunyai posisi yang penting sehingga pengajaran harus berpusat pada bagaimana cara mahasiswa menggunakan pengetahuan baru mereka. Pendekatan pembelajaran yang berbasis discovery learning (DL, peran pendidik harus mampu menciptakan situasi, dimana mahasiswa dapat belajar sendiri daripada memberikan paket yang berisi informasi atau pelajaran, sehingga pengetahuan diperoleh melalui proses bukan produk. Keuntungan cara belajar ini yang diungkap oleh Martin (1975, ada dua hal penting yaitu; (1 menimbulkan keingin tahuan, memotivasi untuk menemukan jawaban, (2 menimbulkan kemandirian dengan menganalisis, memanipulasi informasi. Kata Kunci: discovery learning, kualitas proses dan hasil belajar

  10. PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN DISCOVEY LEARNING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Yulianto

    2011-06-01

    Full Text Available Hakekat belajar yang sesungguhnya adalah belajar yang tidak hanya sekedar mendengarkan dosen mengajar, tapi mahasiswa harus mampu mengembangkan wacana pengetahuan yang diperoleh melalui proses pencarian berbagai sumber. Proses transfer belajar harus mampu membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang secara fleksibel dapat diterapkan/ditransfer dari satu permasalahan ke satu permasalahan yang lain. Dalam pembeljaran menempatkan mahasiswa sebagai pembelajar dimana memberikan kesempatan kepada siswa mempelajari hal-hal yang baru dan dosen dengan strategi belajarnya memfasilitasi agar informasi baru bermakna. lingkungan belajar juga mempunyai posisi yang penting sehingga pengajaran harus berpusat pada bagaimana cara mahasiswa menggunakan pengetahuan baru mereka. Pendekatan pembelajaran yang berbasis discovery learning (DL, peran pendidik harus mampu menciptakan situasi, dimana mahasiswa dapat belajar sendiri daripada memberikan paket yang berisi informasi atau pelajaran, sehingga pengetahuan diperoleh melalui proses bukan produk. Keuntungan cara belajar ini yang diungkap oleh Martin (1975, ada dua hal penting yaitu; (1 menimbulkan keingin tahuan, memotivasi untuk menemukan jawaban, (2 menimbulkan kemandirian dengan menganalisis, memanipulasi informasi. Kata Kunci: discovery learning, kualitas proses dan hasil belajar

  11. BAGI HASIL DAN BANK SYARI’AH (Solusi terhadap Bunga Bank

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudy Haryanto Rudy Haryanto

    2012-07-01

    Full Text Available Abstract: To save money in terms of investation is one of bank’s functions. Interest and production sharing are kinds of investation in banking system. Interest is a marketable entry in conventional banking, however production sharing is known in syari’ah banking system. Some people argue that interest cannot be seperated from the banking activity, in fact Islam recommends the followers to avoid it; hence it could be substituted with term of production sharing. It matches the priciple of musyarakah and mudharabah as being taught by Rasûlullâh SAW. Bank interest is considered ribâ (excessive interest and it is forbidden in Islam. Moreover, production sharing is more useful and beneficial for people. Unfortunately, the value of production sharing (syarî’ah banking product is lower than the value of banking interest (conventional banking product due to the fact that the ralationship established by syari’ah banking and its customer is based on the principle of gotong royong (mutual coorporation and production sharing partnership. Key Words: ribâ, musyarakah, mudharabah, dan bagi-hasil  

  12. Penerapan Model Pembelajaran TPS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD No 1 Mengwitani

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I W Daniel Winantara

    2017-05-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas V SD No. 1 Mengwitani setelah diterapkannya model pembelajaran think pair share (TPS. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 32 orang. Data penelitian ini tentang hasil belajar yang dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Data dianalisis dengan menggunakan statistik kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD No. 1 Mengwitani. Hal ini ditunjukkan dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu persentase rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 75,31% yang berada pada kategori sedang dan pada siklus II menjadi 80,15% yang berada pada kategori tinggi. Dengan ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 65,62% dan pada siklus II mencapai 87,5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran think pair share dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD No. 1 Mengwitani.

  13. Produksi Panel Dinding Bangunan Tahan Gempa dan Ramah Lingkungan dari Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Industri Minyak dan Gas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luqman Hakim

    2015-10-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil uji karakteristik fisik terhadap panel dinding dari komposit limbah industry migas berupa activated alumina, sandblasting dan glasswall yang telah dilakukan pada tahun pertama diketahui bahwa kuat lentur tertinggi diperoleh dari sampel B4 yaitu sebesar 67,8 Kg/Cm2 dengan standar DIN 1101 17 Kg/cm2, kuat desak sampel B 2 68,31 N/mm2 dengan standar bata merah 25 N/mm2 dan batako 20 N/mm2 dan tingkat keausan terendah diperoleh dari sampel 37 streap. Dari hasil tersebut diketahui bahwa uji telah memiliki kemampuan lebih tinggi jika dibandingkan dengan standar yang berlaku. Maka pada penelitian lanjutan yang akan dilakukan bertujuan untuk mempelajari apakah produk panel dinding ini ramah lingkungan sehingga aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode uji toxicity characteristic leaching procedure (TCLP dan LC50 terhadap produk panel dinding terbaik. Uji TCLP yang akan dilakukan yaitu dengan cara mendestruksi dan ekstraksi produk panel dinding dengan menggunakan rotating agitator selama 24 jam kemudian diuji dengan menggunakan AAS untuk mengetahui konsentrasi logam berat yang terdapat dalam produl panel dinding. Adapun untuk uji LC50 dilakukan dengan menggunakan hewan uji larva udang atau tikus.Berdasarkan hasil uji TCLP dan LC50 diketahui bahwa: a Kadar kandungan logam berat yang terdapat di dalam wall panel setelah dilakukan uji TCLP ternyata berada dibawah baku mutu seperti yang telah ditetapkan dalam PP No.85 Tahun 1999. Jadi ini artinya produk wall panel dalam penelitian ini ramah lingkungan, b pengujian terhadap bahan baku wall panel, Limbah Activated Alumina, Sandblasting dan Glasswoll sebelum di solidifikasi dapat mematikan sebesar 50% hewan uji pada konsentrasi 116.667 ppm dalam waktu 96 jam, dan c hasil uji LC50 terhadap produk wall panel selama 96 jam tidak menunjukkan adanya kematian hewan uji. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produk wall panel dari

  14. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENJASKES DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK (PENJASKES, MATEMATIKA, DAN BAHASA INDONESIA) DI KELAS I SD NEGERI UTAMA 2 TARAKAN

    OpenAIRE

    Sri Suparyati

    2011-01-01

    Suparyati, Sri. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Penjaskes dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tematik (Penjaskes, Matematika, dan Bahasa Indonesia) di Kelas I SD Negeri Utama 2 Tarakan. Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan dua siklus, siklus I dan siklus II dilaksanakan dalam satu kali tatap muka. Subyek penelitian adalah siswa kelas I-2 SD Negeri Utama 2 Tarakan semester I tahun pembelaj...

  15. PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA RSUD KABUPATEN KEBUMEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bestari Dwi Handayani

    2010-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengukur kinerja perusahaan di RSUD Kebumen, yang selama ini menekankan pada aspek keuangan. Penilaian tersebut kurang menggambarkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, karena hanya menilai kinerja jangka pendek dan mengabaikan aset tidak berwujud. Pengukuran kinerja menggunakan metode Balanced Scorecard mempertimbangkan baik aspek keuangan dan non-keuangan. Pengukuran ini melibatkan empat perspektif, yaitu: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan perspektif pertumbuhan. Hasil analisis menunjukkan skor kinerja rumah sakit melalui empat perspektif Balanced Scorecard. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa hasil perspektif finansial dinilai baik dengan rasio efektivitas yang sesuai target. Kinerja berdasarkan perspektif pelanggan dianggap cukup baik. Namun, tingkat akuisisi pasien menurun. Berdasarkan perspektif proses bisnis internal, kinerja dinilai ideal. Tingkat produktivitas dilihat dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan rata-rata sebesar Rp24.663.959, dan kepuasan karyawan dinilai cukup baik. This study aimed to measure the performance of companies in Kebumen Hospital, which has emphasized the financial aspects. The assessment describes the lack of overall company performance, as only assess short-term performance and ignores intangible assets. Measurement of performance using the Balanced Scorecard method is to consider both aspects of financial and non-financial. This measurement involves four perspectives: financial, customer, internal business processes, and learning and growth perspective. The analysis shows the hospital performance scores over the four Balanced Scorecard perspectives. Based on the results of the study, concluded that the financial rating of good results with the corresponding effectiveness ratio target. Performance which based on the customer’s perspective is considered quite good. However, the acquisition of patient decline. Based on

  16. Pengaruh Beberapa Dosis Kompos Dan Azolla ( Azolla Pinnata R. B ) Segar Pada Pertumbuhan Dan Hasil 2 Varietas Tanaman Wortel ( Daucus Carotta L. )

    OpenAIRE

    Huda, M. Syahrial; Widaryanto, Eko; Nugroho, Agung

    2016-01-01

    Wortel termasuk jenis sayuran umbi yang bernilai ekonomis penting di dunia. Salah satu factor budidaya wortel adalah tanah yang tidak hanya sebagai media akar tanaman namun sebagai media tanaman dapat menyerap nutrisi, air dan oksigen. Salah satu peranan bahan organik adalah memperbaiki sifat fisik tanah. Azolla (Azolla pinnata) ialah tumbuhan paku air yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan organik untuk memperbaiki agregat tanah. Tujuan penelitian ini untuk dapat mengetahui pengaruh dosis kom...

  17. PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMILIH MEDIA KOMUNIKASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zumrotul Hasanah

    2013-02-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil observasi di SMK Hidayah Semarang diketahui bahwa siswa di kelas XI AP 1 kurang aktif, malas, dan saling mengelompokan diri, di sisi lain guru lebih banyak mengajar dengan cara ceramah dan kurang memotivasi siswa. Akibatnya banyak siswa yang belum paham terhadap materi dan hasil belajarnya belum mencapai KKM. Kondisi tersebut perlu diperbaiki, salah satu alteratif yang dapat digunakan yaitu dengan penerapan model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division (STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Hasil penelitian siklus I menunjukkan� rata-rata keaktifan siswa sebesar 64%, kinerja guru dalam menyampaikan materi sebesar 70%, dan nilai rata-rata siswa 72. Selanjutnya pada siklus II diperoleh hasil rata-rata keaktifan siswa sebesar 70%, kinerja guru dalam menyampaikan materi sebesar 70%, dan nilai rata-rata siswa yaitu 78. Abstract ___________________________________________________________________ Based on the observation in SMK Hidayah Semarang, it shows that XI grade students of AP 1 were less active, lazy, and making gangs, another side teacher use conventional method and lacking motivation for students. Consequently students do not understand the subject and� achievements which has not passed on KKM. These condition need to be repaired, one of the alternative is by applying Student Teams Achievement Division (STAD. This classroom action research was conducted in two cycles. Cycle I shows that average activity of student is 64%, performance of teacher in presenting the lesson is 70%, and student average value is 72. Cycle II show that average activity of student is 70%, performance of teacher in presenting the lesson is 70%, and student average value is 78.

  18. PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMILIH MEDIA KOMUNIKASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasanah Zumrotun

    2012-06-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil observasi di SMK Hidayah Semarang diketahui bahwa siswa di kelas XI AP 1 kurang aktif, malas, dan saling mengelompokan diri, di sisi lain guru lebih banyak mengajar dengan cara ceramah dan kurang memotivasi siswa. Akibatnya banyak siswa yang belum paham terhadap materi dan hasil belajarnya belum mencapai KKM. Kondisi tersebut perlu diperbaiki, salah satu alteratif yang dapat digunakan yaitu dengan penerapan model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division (STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Hasil penelitian siklus I menunjukkan �rata-rata keaktifan siswa sebesar 64%, kinerja guru dalam menyampaikan materi sebesar 70%, dan nilai rata-rata siswa 72. Selanjutnya pada siklus II diperoleh hasil rata-rata keaktifan siswa sebesar 70%, kinerja guru dalam menyampaikan materi sebesar 70%, dan nilai rata-rata siswa yaitu 78. Based on the observation in SMK Hidayah Semarang, it shows that XI grade students of AP 1 were less active, lazy, and making gangs, another side teacher use conventional method and lacking motivation for students. Consequently students do not understand the subject and �achievements which has not passed on KKM. These condition need to be repaired, one of the alternative is by applying Student Teams Achievement Division (STAD. This classroom action research was conducted in two cycles. Cycle I shows that average activity of student is 64%, performance of teacher in presenting the lesson is 70%, and student average value is 72. Cycle II show that average activity of student is 70%, performance of teacher in presenting the lesson is 70%, and student average value is 78.

  19. PEMANFAATAN DAUN TANAMAN BERKAYU SEBAGAI PUPUK ORGANIK TANAMAN SAYURAN DAN JAGUNG - (UTILIZATION OF WOODY PLANT LEAVES AS ORGANIC FERTILIZER FOR VEGETABLES AND CORN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dody Priadi

    2017-12-01

    . Meskipun hasil ujicoba kompos tidak menunjukkan perbedaan yang nyata secara statistik pada setiap parameter pertumbuhan ketiga jenis tanaman uji tersebut namun secara umum media yang terbaik untuk kangkung darat adalah perbandingan kompos dan tanah (3:1, sedangkan untuk jagung manis dan cabe keriting masing-masing adalah 1:3 dan 2:2.Kata kunci: aplikasi kompos, daun tanaman berkayu, kompos, pupuk organik

  20. PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN BERDASARKAN COMPETITIVE ADVANTAGE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endah Utami

    2012-12-01

    Full Text Available Perusahaan Tenun Ikat Lestari Indah adalah perusahaan pembuatan kain dengan alat tenun bukan mesin. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan menghadapi berbagai kendala, diantaranya daya beli masyarakat menurun akibat situasi perekonomian yang tidak menentu serta persaingan harga yang tidak sehat antar pengrajin. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi perusahaan sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT, I-E (Internal-External, dan QSPM (Quantitative Strategy Planning Matrix. Hasil penelitian menunjukkan posisi bisnis perusahaan berada pada posisi pertumbuhan, sehingga strategi yang dirumuskan adalah menghindari kehilangan profit dan penjualan. Dari hasil analisis QSPM (Quantitative Strategy Planning Matrix diketahui strategi yang terpilih untuk strategi jangka pendek adalah menjalin hubungan baik dengan konsumen tetap , strategi jangka pendek-menengah adalah menjalin kerjasama dengan biro-biro perjalanan wisata, strategi jangka menengah adalah menetapkan tingkatan harga sesuai kualitas dan desain, dan strategi jangka panjang adalah memperluas jaringan pemasaran di dalam dan luar negeri.

  1. Menggali Filsafat Wayang Beber untuk Mendukung Perkembangan Industri Kreatif Batik Pacitan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suyanto -

    2017-03-01

      Artikel ini berjudul “Menggali Filsafat Wayang Beber untuk Mendukung Perkembangan Industri Kreatif Batik Pacitan” Ini merupakan perasan dari hasil penelitian  pada tahun kedua.    Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kondisi Wayang Beber Pacitan hubungannya dengan pertumbuhan dan perkembangan  ekonomi dan industri, serta perannya sebagai media penguatan kearifan lokal dan upaya peningkatan perekonomian masyarakat  Pacitan. Penelitian ini menggunakan pendekatan action research melalui empat tahapan: menentukan fokus, pengumpulan data,  analisis dan interpretasi data, serta tindakan lapangan. Metode yang dilakukan melalui tahap pengkajian, perancangan, sosialisasi, pendampingan dan pelatihan, produksi, serta  Launching. Hasil penelitian tahun kedua ini menjadi acuan penelitian tahun ketiga untuk: desiminasi draft corporate identity branding panduan ekowisata kampung batik dan draft modul pelatihan perancangan desain motif batik yang diperuntukkan bagi pengrajin klaster industri batik Pacitan sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pacitan.    Kata Kunci: Filsafat, Wayang Beber, Motif Batik Pacitan.

  2. PENGARUH FLIPPED MASTERY CLASSROM TERHADAP PEROLEHAN HASIL BELAJAR KOGNITIF MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Ridha

    2016-04-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi flipped mastery classroom terhadap perolehan hasil belajar kognitif mahasiswa pada matakuliah psikologi pendidikan. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang semester genap tahun ajaran 2015/2016 pada kelas utuh. Kelas eksperimen dibelajarkan dengan strategi flipped-mastery classroom dan kelas kontrol dibelajarkan dengan strategi tradisional.  Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen Non Equivalent Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi flipped mastery classroom memberikan pengaruh positif terhadap perolehan hasil belajar kognitif mahasiswa. Perolehan hasil belajar kognitif mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi flipped-mastery lebih tinggi secara signifikan dari pada perolehan hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi tradisional.

  3. Profil Sensori dan Nilai Gizi Beberapa Jenis Ikan Patin dan Hibrid Nasutus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Theresia Dwi Suryaningrum

    2010-11-01

    Full Text Available Penelitian mengenai profil sensori dan nilai gizi filet patin Siam (Pangasius hypopthalmus, Jambal (Pangasius djambal Bleeker, Pasupati, Nasutus serta hasil silangan Siam dan Nasutus (hibrid Nasutus telah dilakukan. Analisis sensori dilakukan dengan uji pembeda menyeluruh, uji pembeda atribut, uji kesukaan, dan uji rangking. Pengamatan lainnya dilakukan terhadap edible portion dan nilai gizi (proksimat dan profil asam amino. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filet patin hibrid Nasutus lebih memiliki kesamaan warna dengan filet patin Nasutus daripada filet patin Siam. W arna daging filet patin hibrid Nasutus berbeda nyata dengan induknya yaitu patin Nasutus dan patin Siam. Panelis lebih menyukai warna filet patin hibrid Nasutus dibandingkan dengan patin Pasupati. Patin hibrid Nasutus mempunyai tekstur yang berbeda nyata dengan Nasutus dan Jambal yang kompak dan padat, tetapi mempunyai kesamaan dengan patin Siam dan Pasupati yang agak kompak dan agak padat. Berdasarkan intensitas warna, hasil uji pembeda atribut dan uji kesukaan, maka secara berturut-turut panelis menyukai filet patin Jambal, Nasutus, hibrid Nasutus, Pasupati, dan Siam. Hibrid Nasutus mempunyai edible portionpaling tinggi (49% dibandingkan dengan patin lainnya tetapi mempunyai kadar air, kadar lemak, dan kadar protein yang lebih rendah dan berbeda nyata dengan induknya (patin Siam dan Nasutus. Patin Siam mengandung asam amino esensial paling tinggi di antara berbagai jenis patin yang diteliti. Profil asam amino patin hibrid Nasutus, Jambal, Pasupati, dan Nasutus hampir sama, kecuali pada patin Siam yang mengandung glisin, leusin, isoleusin, histidin, serin, treonin, dan prolin yang lebih tinggi dibandingkan dengan patin lainnya

  4. PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS DENGAN PENDEKATAN SETS PADA MATERI CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Z. Ragil

    2012-02-01

    Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi oleh nilai rata-rata dan presentase ketuntasan klasikal siswa yang masih rendah pada matapelajaran sains di SD. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diterapkan pembelajaran sains dengan pendekatan SETS(Science, Environment, Technology, Society. SETS adalah visi atau pendekatan pembelajaran yang memiliki fokus utamamemberikan pengalaman penyelidikan pada siswa untuk mendapatkan pengetahuan yang berkaitan dengan sains, lingkungan,teknologi, dan masyarakat serta kesalingketerkaitannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran sainsdengan pendekatan SETS yang diterapkan, dan mengetahui peningkatan hasil belajar. Data penelitian berupa hasil belajar kognitifdiperoleh dari test, hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh dari lembar observasi, untuk mengetahui peningkatan hasilbelajar siswa secara keseluruhan digunakan dalam penelitian ini adalah uji gain. Hasil analisis data menunjukkan adanyapeningkatan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapanpembelajaran sains dengan pendekatan SETS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. This research was carried out with the background of low average mark and classical mastery percentage of science subject ofelementary school student. With the purpose of the research of describing science lesson with SETS approach to increase learningachievement, the researcher applies SETS approach in the lesson of light material. The data of cognitive learning achievement isfound by using test, while the affective and psychomotor ones are taken from observation sheets. In order to examine the overalllearning achievement, this study uses gain test. The data analysis shows that there is an improvement of cognitive, affective andpsychomotor learning achievements of student after having the lesson. It is concluded that the application of science lesson withSETS approach can increase the students

  5. ISOLASI DAN KULTUR PROTOPLAS RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DI LABORATORIUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emma Suryati

    2007-12-01

    Full Text Available Isolasi protoplas rumput laut K. alvarezii, telah dilakukan dalam rangka penyiapan protoplas untuk penyilangan melalui fusi protoplas. Metode yang digunakan antara lain melalui cara kimia dengan melisis tallus rumput laut dengan campuran enzim komersial, kemudian enzim yang berasal dari viscera keong mas baik yang segar maupun yang beku, dengan media kultur yang digunakan pada pemeliharaan makro algae antara lain Conwy, PES, dan air laut steril. Tallus rumput laut yang digunakan berasal dari bagian pangkal, tengah dan ujung. Protoplas yang hidup diuji menggunakan evans blue 0,1%, hormon perangsang tumbuh yang digunakan pada media pertumbuhan antara lain auxin, IAA, dan Kinetin. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah protoplas hidup, pertumbuhan, dan sintasan.  Hasil percobaan memperlihatkan bahwa enzim yang paling baik digunakan adalah campuran enzim komersial dengan media kultur Conwy dengan jumlah protoplas mencapai 19,8 x 106 sel/mL, bagian tallus yang paling baik adalah bagian pangkal berkisar antara 8,1x106 hingga 18,8 x 106 sel/ mL.  Perangsang tumbuh yang paling baik adalah auxin. Filamen terbentuk setelah 5 hari dengan fotoperiod L:D=12:12. Isolation of seaweed’s protoplast Kappaphycus alvarezii had been done to provide protoplast for crossbreeding purpose by protoplast fusion. The method was chemically done by lyses of tallus used commercial enzyme mixture, enzyme from viscera of snail both fresh and frozen, culture media were Conwy (CW, PES, and sterile sea water (SSW which were used to maintain the macro algae. Part of used tallus were upper, middle and tip of tallus. The viable protoplast was examined by using 0.1% evans blue and the growth-stimulating hormone were auxin, IAA, and Kinetin. Observation was concerned to the amount of viable protoplast, the growth, and the long live. Result showed that the best enzyme was commercial enzyme mixture with Conwy as the best culture media, provided protoplast until 19.8 x 106 cell/mL. The

  6. TINJAUAN ATAS SUKU BUNGA DAN DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN INVESTASI DAN PEMBIAYAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devie Devie

    2000-01-01

    Full Text Available Interest rate characteristics will have an impact to the investing and financing decision making since interest rate is a cost of funding and expected outcome as well. Having the understanding of interest rate characteristics, the most efficient cost of funding and higher expected outcome will be resulted. Compound interest rate is a common rate in business that has always been modified with its compounding periods, known as effective interest rate. In practice, the effective interest rate will be converted to the flat interest rate so that it will be easy to do the investing and financing as well as finding the most effective cost of funding with the highest outcome. Abstract in Bahasa Indonesia : Karakteristik suku bunga sangat berpengaruh dalam mengambil keputusan investasi dan pembiayaan, karena suku bunga merupakan biaya pendanaaan di satu sisi dan merupakan tingkat hasil yang diharapkan disisi lain. Dengan memahami karakteristik suku bunga, dapat diperoleh biaya pendanaan yang paling efisien dan sebaliknya akan mencapai tingkat hasil yang diharapkan lebih besar. Suku bunga majemuk merupakan suku bunga yang berlaku pada dunia bisnis yang senantiasa mengalami modifikasi sesuai dengan periode pembayaran bunga, yang disebut suku bunga efektif. Dalam perkembangannya suku bunga efektif dikonversikan menjadi suku bunga flat agar memudahkan melakukan investasi - pembiayaan dan mencari biaya pendanaan yang paling efisien dan tingkat hasil yang paling besar. Kata kunci: suku bunga, keputusan investasi dan pembiayaan, tingkat hasil

  7. Analisis Hasil Sintesis Serbuk TiO2 / ZnO sebagai Lapisan Elektroda untuk Aplikasi Dye-sensitized Solar Cell

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lilis Retnaningsih

    2016-06-01

    Full Text Available Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis antara serbuk partikel nano TiO2 dan serbuk partikel nano ZnO menjadi pasta yang akan diaplikasikan sebagai elektroda pada dye-sensitized solar cell (DSSC. Elektroda pada DSSC ini bekerja berdasarkan adsorbsi foton oleh pewarna, elektron yang tereksitasi ditransfer ke TiO2/ZnO yang mempunyai perbandingan berbeda. Dimensi material partikel nano TiO2/ZnO sebagai elektroda sangat penting untuk menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi pada DSSC. Sifat ini sangat dipengaruh oleh metoda pabrikasi elektroda TiO2/ZnO dan parameternya. Pada penelitian ini digunakan metoda doctor blade untuk pabrikasi DSSC dan larutan dyes (Z907 sebagai zat pewarna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran serbuk TiO2 dan serbuk ZnO sebagai elektroda. Teknik pembuatan pasta TiO2/ZnO sebagai elektroda sangat penting untuk menghasilkan efisiensi tinggi pada DSSC. Teknik ini sangat terkait dengan material TiO2/ZnO, metoda pabrikasi, dan parameter pengukurannya. Dalam penelitian ini dibahas hasil karakterisasi XRD pada kedua serbuk TiO2 dan ZnO, hasil SEM pada pencampuran kedua material, hasil pengujian IPCE serta hasil pengukuran effisiensi pada pengujian I - V.

  8. Hubungan Gaya Kepemimpinan Orang Tua terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IX SMPN 2 Batang Anai

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nelfi Erlinda

    2017-02-01

    Full Text Available AbstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas IX SMPN 2 Batang Anai. Faktor penyebabnya ada yang berasal dari dalam diri siswa dan dari luar diri siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti malas belajar. Faktor luar diri siswa seperti faktor lingkungan keluarga yang terdiri dari faktor orang tua, suasana keluarga, lingkungan keluarga, kondisi keluarga yang tidak sehat atau broken home. Hal ini berpengaruh dalam proses belajar dan hasil belajar siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan orang tua terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IX SMPN 2 Batang Anai. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas IX SMPN 2 Batang Anai yang terdaftar dalam tahun ajaran  2016/2017. Sampel penelitian adalah semua kelas IX SMPN 2 Batang Anai. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket atau kuesioner yang diberikan ke siswa. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis korelasi dengan menggunakan uji chi kuadrat untuk melihat antara hubungan gaya kepemimpinan oramg tua dengan hasil belajar IPA siswa kelas IX SMPN 2 Batang Anai. Berdasarkan analisis data didapatkan dua gaya kepemimpimam yaitu otoriter dan demokratis. Hasil uji hipotesis diperoleh X2hitung < X2tabel = 0,004 < 3,841  sehingga hipotesis Ho diterima pada taraf nyata 0,05 dan hipotesis Hi ditolak. Jadi tidak ada hubungan yang berarti antara gaya kepemimpinan orang tua terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IX SMPN 2 Batang Anai. Kata kunci :  Gaya kepemimpinan orang tua, hasil belajar.

  9. Pengaruh Ozonated Water sebagai Antiseptik dalam Menghambat Pertumbuhan Staphilococcus Aureus (in vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulita Kristanti

    2012-06-01

    Full Text Available Latar Belakang. Penelitian seputar ozonazed water akhir-akhir ini cukup banyak diminati karena bahan ini mempunyai potensi antibakteria yang menjanjikan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ozonated water pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus. Metode Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara mencampurkan 1 ml larutan bakteri 106 CFU/ml dengan 10 ml ozonated water konsentrasi 4 ppm selama 10 detik (kelompok I, 20 detik (kelompok II, 30 detik  (kelompok III, dan 40 detik (kelompok IV, akuades (kontrol negatif kemudian semua diencerkan dengan akuabides 10ml. selanjutnya dari masing-masing kelompok diambil 0,01 ml untuk ditanam pada MHA, inkubasi 24 jam pada suhu 370 C dalam anaerobic jar kemudian dilakikan perhitungan koloni. Data dianalisis dengan Avana satu jalur dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil. Avana satu jalur memperlihatkan adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan. Uji LSD menunjukkan perbedaan rerarta yang bermakna (p<0,05 antar kelompok I, II, III, IV dengan kelompok V (akuedes terdapat perbedaan rerata yang bermakna antara kelompok I dan kelompok VI (iod. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok II, III, IV terdapat kelompok VI (oid. Uji korelasi Produk Momen Pearson menunjukkan adanya korelasi negatif yang sangat kuat. Kesimpulan. Ozonated Water 4 ppm memiliki daya antibakreri dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus Aureus. Semakin lama waktu kontak, daya anti bakterinya semakain besar.   Background. Some previous research show that the antibacterial effect of ozonated water is very promi-sing. The aim of this study was to know the antibacterial effect of ozonated water on staphylococcus aureus. Method. One ml of 106 CFU/ ml S. aureus suspension was mixed with 10 ml ozonated water for 10 second (group I, 20 second (group II, 30 second (group III, 40 second (group IVAs negative control S. aureus was mixed with aquadest (group V, and as positive control S. aureus was mixed

  10. Kemampuan Daya Hambat Bahan Aktif Beberapa Merek Dagang Hand sanitizer terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus

    OpenAIRE

    Putri Srikartika; Netti Suharti; Eliza Anas

    2016-01-01

    AbstrakHand sanitizer sebagai pembersih tangan antiseptik inovatif saat ini, sering menjadi alternatif pengganti cuci tangan dengan sabun dan air. Mencuci tangan dengan hand sanitizer merupakan salah satu cara memelihara kebersihan tangan agar terhindar dari penyakit  yang disebabkan oleh flora normal di kulit yang berpotensi patogenik seperti bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah menilai kemampuan daya hambat beberapa merek dagang hand sanitizer terhadap pertumbuhan Sta...

  11. PENGEMBANGAN MOBILE ADVERTISING SEBAGAI SARANA PROMOSI TOKO ROTI DAN KUE MENGGUNAKAN LOCATION BASED SERVICE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ika Arfiani

    2016-07-01

    Full Text Available Pertumbuhan pengguna layanan mobile data dan mobile internet di Indonesia meningkat pesat dibandingkan voice dan sms. Sehingga kehidupan manusia bagai tak terpisah antara jarak, tempat, dan waktu. Dengan mudahnya manusia dapat melakukan komunikasi dan mengakses informasi tak peduli dimanapun dia tempatnya. Apalagi dengan beragamnya alat komunikasi yang kini beredar ditengah masyarakat, salah satunya adalah smartphone android. Permasalahan yang umum dihadapi adalah bagaimana membangun suatu aplikasi pada platform Android untuk pencarian lokasi toko roti dan kue beserta alamatnya. Hal tersebut telah terjawab dengan adanya sistem operasi android yang open source, Dengan adanya aplikasi ini maka pengguna yang mempunyai tingkat kesibukan atau mobilitas yang tinggi tidak perlu lagi mencari lokasi toko roti dengan mencari ataupun bertanya dimana lokasi toko roti yang terdekat, karena Aplikasi ini telah menyediakan fitur pencarian secara lengkap, sehingga pengguna dapat mencari lokasi toko roti yang terdekat kapanpun dan dimanapun hanya dengan ponsel Android yang dimilikinya. Kelebihan aplikasi ini dapat digunakan untuk membantu mencari lokasi toko roti dan kue berdasarkan jenis tokonya serta lokasi yang terdekat dari posisi kita berada. Aplikasi ini akan menampilkan secara detail informasi dari toko yang ada berupa nama, alamat, nomor telepon, gambar / foto dan tampilan peta yang bersumber dari Google Maps.Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa aplikasi dapat memberikan informasi lokasi toko kepada pengguna, melakukan panggilan telepon ke toko yang dituju, melakukan share promosi, serta menampilkan map sekaligus rute terpendek menuju lokasi merchant yang ingin dituju. Rute terpendek yang didapat telah mampu menemukan lokasi tujuan dengan jarak yang relative pendek dan tergambar dalam google map. Kata Kunci : Android, Mobile Application, Rute Terpendek, Location Based Service,

  12. Desain dan Uji Kinerja Fungsional Sistem Penggerak dan Kendali ROVERGARD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh Fikri Pomalingo

    2017-04-01

    Full Text Available Abstract The high population rate has an impact on increasing of land function change from agricultural land become housing and commercial building. As a result, it is difficult to get land for planting in the urban area. Therefore, this research is aimed to design equipment that can be used for planting in the narrow land using vertical gardening. This paper will report about design and functional testing of drive and control system on ROVERGARD. Drive system is based on water pump with additional gear train and chainsprocket mechanism. Control system use was on open loop type based on timer. The performance test of drive system was focused on electrical energy consumption and rotational speed of the system that was measured by multifunctional mini ammeter and tachometer. The control system was tested during 4 days, to evaluate their performances between set point and actual timing while filling water tank and rotate the system at maximal load condition. Electrical power consumption was 208 W at average rotational speed 2703 rpm. Increasing load caused an increase of energy consumption but made the drive rotation decline. The position control performance had on position error around 50 cm. Consequently, setting time on timer must be adjusted. Abstrak Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, mengakibatkan tingginya alih fungsi lahan pertanian menjadi bangunan perumahan dan komersial. Masalah ini mengakibatkan sulitnya mencari lahan pertanian di daerah padat penduduk khususnya perkotaan. Oleh karena itu perlu dirancang sebuah alat yang dapat digunakan untuk bercocok tanam di lahan sempit. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain dan menguji sistem penggerak dan kendali pada ROVERGARD. Sistem penggerak berasal dari pompa air yang dimodifikasi. Sedangkan sistem kendali menggunakan tipe open loop berbasis waktu dimana timer sebagai komponen utamanya. Pengujian kinerja penggerak difokuskan pada konsumsi listrik dan rpm yang diukur menggunakan

  13. Perancangan dan Implementasi Autonomous Landing Menggunakan Behavior-Based dan Fuzzy Controller pada Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fadjri Andika Permadi

    2012-09-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi sistem kendali pesawat sayap berputar (copter semakin pesat salah satunya pada pesawat berbaling-baling empat (quadcopter. Landing merupakan bagian tersulit dalam penerbangan quadcopter. Ukuran quadcopter yang kecil mengakibatkan susahnya pengendalian kestabilan dan kecepatan turun.Cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan autonomous landing yang menggunakan algoritma kendali behavior-based (berbasis perilaku. Tugas akhir ini merancang dan mengimplementasikan algoritma kendali behavior-based (berbasis perilaku pada proses autonomous landing quadcopter dan kontroler PD (Proporsional, Diferensial pada untuk  kestabilan sudut roll dan pitch, sedangkan untuk jarak landing menggunakan kontroler logika fuzzy. Pada Tugas Akhir ini, didapatkan nilai parameter kontroler PD roll dan kontroler PD pitch dari hasil tuning terstruktur pada simulasi Kp=500 dan Kd=30. Sedangkan kendali landing menggunakan kontroler logika fuzzy dengan parameter Ke=4 Kde=175 dan Ku=1 pada simulasi dapat melakukan proses landing selama 8 detik dari ketinggian 3 meter. Respon hasil implementasi pada quadcopter belum sesuai dengan hasil simulasi. Proses landing pada implementasi lebih cepat dengan waktu 3.5 detik dari ketinggian 2 meter, selain itu koreksi sudut roll dan sudut pitch masih terhadapat error +/-3º.

  14. PENGELOLAAN ZAKAT OLEH NEGARA DAN SWASTA Studi Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Zakat Oleh BAZ Dan LAZ Kota Madiun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Atik Abidah

    2010-12-01

    Full Text Available Abstraks: Keberadaan lembaga zakat di Indonesia yang diakui oleh perundang-undangan ada dua, yaitu Badan Amil Zakat (BAZ dan Lembaga Amil Zakat (LAZ. BAZ adalah lembaga zakat yang dikelola oleh pemerintah, sedangkan LAZ adalah lembaga yang dikelola oleh masyarakat. Artikel ini merupakan merupakan hasil penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data digali langsung dari BAZ Kota Madiun dan LAZ dalam hal ini ada 2 lembaga, yaitu Lembaga Manajemen Infaq (LMI dan Baitul Maal Hidayatullah (BMH. Hasil penelitian BAZ lebih efektif dibanding LAZ, karena BAZ di bawah naungan Pemerintah Kota Madiun dan didukung dengan kebijakan dalam menjalankan progam kerjanya. Sedangkan pada LAZ (LMI dan BMH karena sifatnya mandiri, maka segala sesuatunya akan efektif jika mereka bekerja keras, dan itulah yang selama ini dilakukan oleh LMI dan BMH, sehingga sampai saat ini mereka masih eksis.

  15. Keterkaitan Dinamika Penduduk dan Kinerja Pembangunan Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hardiani Hardiani

    2017-03-01

    Full Text Available Abstrak. The study aimed to analyze: (1 The dynamics of population in districts/cities in Jambi province that include population condition and growth as well as the quality of population; (2 The relationship between dynamics of population and economic development performance. The data were analyzed in descriptive quantitative and qualitative methods using demographic indicators. Furthermore, to analyze the relationship between dynamics of population and economic development performance, correlation analysis was used. Results indicated that: 1 The total population in Jambi province is relatively small in number with low population density but with high inequality of population distribution among districts/cities; 2 Jambi province is one of the areas in Indonesia with a relatively rapid population growth; 3 Population’s age structure in Jambi province is no longer belong in the young age structure, but doesn’t meet the category of old age structure; 4 Compared to other provinces in Indonesia, education and health conditions in Jambi province has been relatively adequate; 5 Poverty level in Jambi province is relatively low compared with national poverty level, with declines that also is faster in comparative; 7 There is a positive correlation between quantity of population and economic growth but no correlation between quality of population and economic growth in Jambi province. Keywords: Education, Health, Poverty Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1 Dinamika penduduk pada kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang mencakup kondisi dan perkembangan kuantitas penduduk serta kualitas penduduk (2 Keterkaitan dinamika penduduk dan kinerja pembangunan ekonomi pada kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif, dengan memanfaatkan indikator-indikator kependudukan. Selanjutnya untuk menganalisis keterkaitan dinamika penduduk dan kinerja pembangunan ekonomi digunakan analisis korelasi.  Hasil

  16. PERANAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI TERHADAP KECERDASAN ANAK MELALUI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Damiati Damiati

    2013-08-01

    Full Text Available Pendidikan Kesejahteraan Keluarga salah satu pendidikan formal dengan program regular yang diselenggarakan di sekolah dimana mempunyai tujuan untuk menjadikan anak didik menjadi kreatif sehingga dapat menggeneralisasikan, mengabstrakkan, dan menemukan hubungan sehingga dapat mengemukakan pendapat dan bersikap, selain itu dapat menumbuhkan nilai-nilai insani dan ilahi dalam masyarakat. Untuk itu anak perlu mendapatkan pendidikan melalui asuhan dan bimbingan serta pengawasan dari orang tua selain di sekolah. Agar anak dapat tumbuh kembang dengan optimal orang tua harus memenuhi kebutuhan faali anak yaitu kebutuhan anak dalam mendapatkan makanan bergizi mulai dalam kandungan sampai dilahirkan yang berguna untuk pertumbuhan badan perkembangan kecerdasannya. Keadaan perkembangan otak sangat terpengaruh apabila kurang gizi terjadi sejak dalam kandungan dan berlanjut sampai usia bayi. Keadaan malnutrisi akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya dan memberi dampak terjadinya inferior. Untuk itu diperlukan gizi yang cukup bagi calon ibu dan ibu hamil agar anak yang dilahirkan sehat dan kelak merupakan sumber daya yang berkualitas dan dapat diandalkan untuk bersaing di era globalisasi.   Kata-kata kunci :  Gizi ibu hamil dan menyusui, kecerdasan anak, Pendidikan PKK

  17. The growth performance of Osphronemus goramy reared in saline water with electrical field exposure

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kukuh Nirmala

    2010-01-01

    Full Text Available The aim of this study was to know the optimal salinity level on growth rates of giant gouramy Osphronemus goramy  reared in different salinity with electrical field exposure. Four different salinities tested were 0; 3; 6 and 9‰ with the electrical field exposure of 10 Volt. The experiment design was arranged in completely randoumizes design with four treatments and three replications. Stock density was 3 fish/l with mean initial total body length of 7.18±0.30 cm and initial body weight of 5.68±0.67 g. Result of study showed that the treatment of 3‰ shows the best growth performance with specific growth rates of 1.02±0.10% and growth of absolute length of 0.56±0.18 cm. Key words: Salinity, electrical field, growth rate, Osphronemus goramy   ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui salinitas optimal untuk pertumbuhan ikan gurame Osphronemus goramy yang dipelihara pada media bersalinitas berbeda dengan paparan medan listrik. Perlakuan meliputi empat salinitas media yang berbeda: 0, 3, 6, dan 9‰ dengan paparan medan listrik 10 Volt. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Padat penebaran ikan adalah 3 ekor/l dengan rata-rata panjang total 7,18±0,30 cm dan bobot rata-rata awal 5,68±0,67 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan gurame terbaik pada penelitian ini dicapai pada salinitas 3‰ dengan pertumbuhan bobot 1,02±0,10% dan pertumbuhan panjang mutlak 0,56±0,18 cm.   Kata-kata kunci: Salinitas, medan listrik, laju pertumbuhan, Osphronemus goramy

  18. ANALISA KARAKTERISTIK MINYAK PLASTIK HASIL DUA KALI PROSES PIROLISIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Untung Surya Dharma

    2015-06-01

    Full Text Available Limbah plastik dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak plastik dengan menggunakan proses pirolisis. Minyak plastik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai zat aditif atau campuran bahan bakar pada mesin. Pada Penelitian ini, proses pembuatan minyak plastik menggunakan dua kali proses pirolisis. Suhu reaktor pada proses pirolisis yang pertama dan kedua berbeda berturut-turut yaitu 200 oC dan 150 oC. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pada proses pirolisis pertama dengan suhu reaktor 200 oC, dari 25 kg bahan baku menghasilkan 15,5 liter minyak plastik dalam waktu 80 jam. Sedangkan pada proses pirolisis kedua dengan suhu reaktor 150 oC, dari 15 liter minyak plastik dari hasil proses pirolisis pertama menghasilkan 11,6 liter minyak plastik dalam waktu 3,33 Jam. Adapun karakter minyak plastik yang dihasilkan adalah massa jenis 771,4 kg/m3, Viskositas 0,501 m2/s dan Nilai kalor 10518 kJ/kg

  19. PENERAPAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PRAKTIK MINIATUR TANDON AIR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 3 KOTA MANNA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmad Ramelan Setia Budi

    2013-09-01

    Full Text Available Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah: (1 Untuk mengetahui perbedaan efektivitas pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada pembelajaran logika matematika melalui alat peraga praktik miniatur tandon air dengan alat peraga charta rangkaian listrik seri dan parallel, (2 Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada pembelajaran logika matematika melalui alat peraga praktik miniatur tandon air terhadap peningkatan mutu pembelajaran matematika yang ditengarai dengan adanya perbedaan hasil belajar siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen.Ukuran keberhasilan penelitian ini adalah adanya perbedaan hasil belajar antara siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen pada pelajaran matematika  yang dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar secara individual dan klasikal serta nilai rata-rata kelas. Hasil belajar matematika siswa di kelas kontrol menunjukkan: ketuntasan belajar individual 20 orang, ketuntasan belajar klasikal 62,5 % dan rata-rata kelas 64,8 sedangkan hasil belajar matematika di kelas eksperimen menunjukkan: ketuntasan belajar individual 28 orang, ketuntasan belajar klasikal 87,5% dan rata-rata kelas 75,3. Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia melalui penggunaan alat peraga praktik miniatur tandon air terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika bila dibandingkan dengan alat peraga charta rangkaian listrik seri dan paralel. Kata Kunci:     Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dan Alat Peraga Peraga Praktik Miniatur Tandon Air

  20. DISTRIBUSI HASIL BUMI DI SEMARANG DENGAN WILAYAH SEKITARNYA The Distribution Of Crops In Semarang And Surrounding Area

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Libra Hari Inagurasi

    2016-07-01

      Tulisan ini berada pada lingkup arkeologi kolonial Hindia Belanda pertengahan abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Perhatian utama tulisan ini adalah menggambarkan kembali distribusi komoditas hasil-hasil bumi dari daerah luar kota Semarang (Ambarawa, Salatiga, Kendal menuju daerah tujuan utama distribusi yakni Semarang. Sasarannya adalah bangunan-bangunan kolonial bermakna ekonomi sebagai sarana distribusi komoditas hasil bumi di  Semarang dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Melalui survei, penelusuran peta-peta lama, dan penelusuran literatur, diketahui bahwa peninggalan-peninggalan terkait dengan distribusi gula, kapuk, teh, dan kopi yang masih dapat dilacak keberadaannya adalah stasiun-stasiun kereta api, gudang, pabrik gula, pabrik kapuk/tekstil, dan kantor perdagangan ekspor-impor. Jaringan ekonomi antara Semarang dengan wilayah sekitarnya adalah jaringan produksi dan distribusi. Posisi Kota Semarang merupakan pusat aktivitas perdagangan, tempat untuk pemasaran, mengekspor komoditi perdagangan melalui pelabuhan Semarang. Jaringan kereta api menjadi penghubung antara Kota Semarang dengan wilayah-wilayah di sekelilingnya. Komoditi perkebunan menjadi penggerak perekonomian di Semarang dan sekitarnya.   Kata kunci: Semarang, luar kota Semarang, Hindia Belanda, komoditi  perkebunan,  kereta api

  1. Pengaruh penambahan Ca(OH2 pada Proses Pirolisis terhadap Hasil Gasifikasi Batubara Bituminus dengan medium Gas CO2

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saripah Sobah

    2014-06-01

    Full Text Available Pemanfaatan batubara melalui proses gasifikasi perlu dikembangkan lebih lanjut karena proses ini dapat dijadikan alternatif untuk menggantikan peranan  gas alam sebagai sumber gas sintesis. Di samping itu, proses ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena teknologi gasifikasi merupakan teknologi yang bersih dan dapat mengurangi jumlah gas CO2 yang dibuang ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Ca(OH2 pada proses pirolisis terhadap hasil gasifikasi arang batubara bituminus dengan medium gas CO2. Reaksi karbon dari arang batubara dengan gas CO2 pada proses gasifikasi merupakan reaksi endotermis dan berlangsung sangat lambat pada suhu di bawah 1000oC sehingga digunakan Ca(OH2 sebagai katalisator. Proses gasifikasi batubara dijalankan dalam reaktor fixed bed. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gasifikasi arang batubara dengan penambahan Ca(OH2 pada proses pirolisis memberikan pengaruh terhadap komposisi gas hasil yaitu berkurangnya kadar gas CO2 dan menyebabkan berkurangnya kadar belerang pada arang hasil pirolisis dan gasifikasi. Proses ini juga dapat mengurangi kadar gas CO2 sebesar 63,17% dan untuk  gasifikasi tanpa Ca(OH2 , CO2 dapat dikurangi kadarnya sampai 35,2%.

  2. Pengembangan pemakaian hasil samping agroindustri berbahan dasar jagung sebagai alternatif bahan baku pakan ikan kerapu tikus Cromileptes altivelis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Agus Suprayudi

    2015-03-01

    impact to feed palatability (shown by total feed consumption value and digestibility of protein. The increasing level of DDGS and hominy more than 10% reduced palatability and protein digestibility. Based on this research, DDGS and hominy can be used up to 10% in the feed formulation of humpback grouperKeywords: digestibility, growth performance, DDGS, hominy, humpback grouper, Cromileptes altivelisABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pemanfaatan limbah jagung dari industri etanol dalam bentuk distillate dried grain with soluble (DDGS dan homini sebagai bahan baku pakan terhadap kinerja pertumbuhan ikan kerapu bebek Cromiliptes altivelis. Ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah juvenil ikan kerapu bebek berukuran 11‒14 g. Ikan dipelihara dalam karamba jaring apung yang berukuran 3×1,5×2 m3 dengan kepadatan 167 ekor/jaring. Ikan diberi pakan sampai kenyang sebanyak dua kali sehari. Untuk menjaga agar jaring tetap bersih maka dilakukan pergantian jaring setiap satu sampai dua minggu sekali. Ikan dipelihara selama lima bulan dan setiap bulan dilakukan sampling. Tiga macam pakan digunakan dalam penelitian ini dengan kadar protein 47% dan rasio energi protein 10 kkal/g protein. Pakan A adalah pakan yang tidak mengandung DDGS dan homini, pakan B mengandung DDGS 6,13% dan 4% (total 10,13%, dan pakan C mengandung DDGS 15,05% dan Homini 4% (total 19,5%. Untuk mengevaluasi ketercernaan nutrien maka kromium oksida (Cr2O3 digunakan sebagai penelusur. Penelitian ketercernaan dilakukan di laboratorium dengan menggunakan fiber dengan volume 800 L. Rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan dua ulangan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ketercernaan nutrien tidak berbeda sampai total kadar DDGS dan homini 10,13% (pakan B dan peningkatan DDGS serta homini sampai 19,05% (pakan C menurunkan nilai ketercernaan. Ikan yang diberi pakan dengan DDGS sebesar 10,13% (pakan B memiliki nilai efisiensi pakan, sintasan, laju

  3. Daya antibakteri obat kumur chlorhexidine, povidone iodine, fluoride suplementasi zinc terhadap, Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis (Antibacterial effect of mouth washes containing chlorhexidine, povidone iodine, fluoride plus zinc on Strep

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Betadion Rizki Sinaredi

    2014-12-01

    dengan suplementasi zinc. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efek antibakteri dari obat kumur berbahan aktif chlorhexidine, povidone iodine dan fluoride dengan suplementasi zinc terhadap bakteri campur plak, S. mutans dan P. gingivalis. Metode: Pengukuran efek antibakteri dilakukan dengan metode disk diffusion. Bakteri sampel (bakteri campur plak, Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis ditanam secara merata pada cawan petri dengan medium MHA. Cakram kertas yang mengandung obat kumur diletakkan di tengah cawan petri dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37o C (anaerob untuk P. gingivalis, aerob untuk S.mutans dan bakteri campur. Diameter zona hambat bakteri yang mengelilingi cakram kertas diukur dan dibandingkan antara masing-masing bahan aktif yang terkandung dalam obat kumur. Hasil: Chlorhexidine mempunyai efek antibakteri paling kuat dibanding povidone iodine dan fluoride. Chlorhexidine lebih ampuh menghambat pertumbuhan bakteri S.mutans dibanding terhadap bakteri P.gingivalis dan bakteri campur dalam plak, sedang Povidone iodine dan fluoride lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri campur. Simpulan: Obat kumur chlorhexidine lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri campur dari plak, Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis dibanding povidone iodine dan fluoride dengan suplementasi zinc.

  4. DISTRIBUSI NITROGEN DAN FOSFOR PADA BUDIDAYA IKAN GABUS (Channa striata DENGAN APLIKASI ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes DAN PROBIOTIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adang Saputra

    2018-01-01

    Full Text Available Permasalahan yang dihadapi pembudidaya ikan dengan sistem intensif adalah meningkatnya limbah yang terakumulasi pada air dan sedimen. Limbah budidaya ikan pada umumnya berupa padatan dan nutrien terlarut pada air terutama nitrogen dan fosfor. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji distribusi nitrogen total dan fosfor total pada budidaya ikan gabus secara intensif yang diberi eceng gondok Eichhornia crassipes dan probiotik (Pseudomonas aeruginosa dan Achromobacter insuavis. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan pemberian kombinasi eceng gondok dan probiotik (A, pemberian eceng gondok (B, dan pemberian probiotik (C, masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Benih ikan gabus yang digunakan berukuran panjang 14,74 ± 0,01 cm dan bobot 25,53 ± 0,09 g dengan padat tebar 175 ekor/kolam (50 ekor/m3. Selama 90 hari masa pemeliharaan, ikan gabus diberi pakan berupa pelet dengan kandungan protein sekitar 30%. Jumlah pemberian pakan 5% dari biomassa dengan frekuensi pemberian empat kali dalam sehari (pagi, siang, sore, dan malam. Hasil penelitian menunjukkan nitrogen dan fosfor pada budidaya ikan gabus terdistribusi pada eceng gondok, sedimen, air, dan ikan. Eceng gondok menyerap nitrogen dan fosfor paling tinggi (P<0,05 dibandingkan air, ikan, dan sedimen. Laju pertumbuhan spesifik bobot (4,37 ± 0,01%/hari dan biomassa (1,88 ± 0,01 g ikan gabus tertinggi dicapai pada pemberian kombinasi eceng gondok dan probiotik. Hasil ini dapat dijadikan landasan untuk pengelolaan limbah nitrogen dan fosfor pada budidaya ikan gabus secara intensif. One of the problems in intensive aquaculture system is the the accumulation of waste in the water and sediment. Aquaculture wastes are discharged into the water in form of solids and dissolved nutrients which mostly consisted of nitrogen and phosphorus. The purpose of this study was to study the dynamics of total nitrogen and phosphorus in an intensive aquaculture media supplied with water

  5. PERBANDINGAN KEANEKARAGAMAN HYMENOPTERA PARASITOID PADA AGROEKOSISTEM KEDELAI DENGAN APLIKASI DAN TANPA APLIKASI INSEKTISIDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendrival Hendrival

    2017-04-01

    Full Text Available Abstrak Sistem pengelolaan tanaman kedelai dengan penggunaan insektisida sintetik yang intensif akan menurunkan keanekaragaman jenis Hymenoptera parasitoid. Penelitian bertujuan untuk memban-dingkan keanekaragaman Hymenoptera parasitoid pada agroekosistem kedelai dengan dan tanpa aplikasi insektisida sintetik. Pengumpulan data serangga menggunakan perangkap dari jaring serangga dan nampan kuning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman jenis pada fase pertumbuhan vegetatif dan generatif kedelai dengan aplikasi insektisida lebih rendah dibandingkan dengan yang tanpa aplikasi insektisida, yang keduanya tergolong sedang. Indeks kemerataan jenis pada fase pertumbuhan vegetatif dan generatif dari kedua agroekosistem kedelai tergolong tinggi. Indeks kekayaan jenis pada fase vegetatif dari agroekosistem kedelai dengan aplikasi insektisida tergolong rendah (0<2,3955≤2,5, sedangkan pada fase generatif tergolong sedang (0<3,6118≤4. Indeks kekayaan jenis pada fase vegetatif (0<2,6229≤4 dan generatif (0<3,8287≤4 dari agroekosistem kedelai tanpa aplikasi insektisida tergolong sedang. Komunitas Hymenoptera parasitoid pada agroekosistem kedelai tanpa aplikasi insektisida memiliki kemiripan lebih rendah daripada yang dengan aplikasi insektisida. Aplikasi insektisida mempengaruhi indeks kekayaan jenis pada fase generatif dan kemiripan komunitasnya, yaitu nilainya lebih rendah daripada yang tanpa insektisida. Abstract The management system of soybean agroecosystem with an intensive use of synthetic insecticides will reduce the diversity of parasitoid Hymenoptera species. The study aimed to compare the diversity of the parasitoids in soybean agroecosystem with and without insecticide application. The collection of the parasitoid used insect net and yellow tray. The results showed that the diversity index of the parasitoids during vegetative and generative growth of the soybean with the insecticide application was lower than the one without

  6. ANALISIS PENGARUH KUALITAS FINANSIAL PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR DAN KUALITAS PEREKONOMIAN TERHADAP OPINI AUDIT (GOING CONCERN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Baqarina Hadori

    2014-04-01

    Full Text Available Abstrak: Analisis Pengaruh Kualitas Finansial Perusahaan, Kualitas Auditor, Dan Kualitas Perekonomian Terhadap Opini Audit (Going Concern. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor keuangan dan faktor non-keuangan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor. Faktor keuangan yang diuji adalah profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, pertumbuhan penjualan tahunan, dan pertumbuhan harga saham. Sedangkan faktor non-keuangan yang diuji adalah kualitas auditor dan kualitas perekonomian. Penelitian ini menggunakan 109 sampel laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2012 yang dipilih secara acak. Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa solvabilitas, pertumbuhan penjualan tahunan, dan pertumbuhan harga saham tahunan berpengaruh terhadap opini audit going concern. Sedangkan profitabilitas, likuiditas, kualitas auditor, dan kualitas perekonomian tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern.   Kata kunci: kualitas finansial perusahaan; kualitas auditor, kualitas perekonomian, opini audit going concern.   Abstract: Effect of Corporate Financial Analysis Quality, Quality Auditor, and Quality Audit Opinion on Economy (Going Concern. The research described in this paper was designed to empirically examine the effects of financial quality of a company, auditor quality, and quality of the relevant economy on going concern audit opinion. Financial quality is measured by profitability, liquidity, solvability, annual sales growth, and growth in stock market price. Logistic regression was used to test the hypothesis with 109 sample of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. The results indicated that solvability, annual sales growth, and growth in stock market price do significantly affect going concern audit opinion. On the other hand, profitability, liquidity, auditor quality, and quality of the economy do not significantly

  7. Pencarian Produk yang Mirip Melalui Automatic Online Annotation dari Web dan Berbasiskan Konten dengan Color Histogram Bin dan Surf Descriptor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putra Pandu Adikara

    2018-03-01

    Full Text Available Banyaknya situs e-commerce memberikan kemudahan bagi pengguna yang ingin mencari dan membeli suatu produk, misalnya membeli makanan, obat, alat elektronik, kebutuhan sehari-hari, dan lain-lain. Pencarian suatu produk terhadap beberapa situs e-commerce akan menjadi sulit karena banyaknya pilihan situs, banyaknya penjual (merchant/seller yang menjual barang yang sama, dan waktu yang lama karena harus berpindah-pindah situs hingga menemukan produk yang diinginkan. Selain itu dengan adanya teknologi smartphone berkamera, augmented reality, query pencarian bisa jadi hanya berupa citra, namun pencarian produk dengan menggunakan citra pada umumnya tidak diakomodasi di situs e-commerce. Dalam penelitian ini dikembangkan sistem meta search-engine yang menggunakan query berupa citra dan berbasiskan konten untuk menggabungkan hasil pencarian dari beberapa situs e-commerce. Citra query yang tidak diketahui namanya dibangkitkan tag atau kata kuncinya melalui Google reverse image search engine. Kata kunci ini kemudian diberikan ke masing-masing situs e-commerce untuk dilakukan pencarian. Fitur yang digunakan dalam pencocokan query dengan produk adalah fitur tekstual, color histogram bin, dan keberadaan citra objek yang dicari menggunakan SURF descriptor. Fitur-fitur ini digunakan untuk menentukan relevansi terhadap hasil penelusuran. Sistem ini dapat memberikan hasil yang baik dengan precision@20 dan recall hingga 1 dengan rata-rata precision@20 dan recall masing-masing sebesar 0,564 dan 0,608, namun juga bisa gagal dengan precision@20 dan recall sebesar 0. Hasil yang kurang baik ini dikarenakan tag yang dibangkitkan terlalu umum dan situs e-commerce-pun memberikan hasil yang umum juga

  8. IMPLEMENTASI MODEL RECIPROCAL TEACHING BERBANTUAN “ECONOMICS MODULE” DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DAN AKTIVITAS SISWA KOMPETENSI DASAR PASAR MODAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Aisyatul Ulya

    2016-02-01

    Full Text Available Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui: Implementasi model Reciprocal Teaching berbantuan “Economics Module” dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi dan hasil belajar ekonomi lebih tinggi dibandingkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Serta implementasi model Reciprocal Teaching berbantuan “Economics Module” dapat meningkatkan aktivitas siswa dan aktivitas siswa lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan model konvensional.Penelitian ini menggunakanTrue experimental design. Populasinya adalahsiswa kelas XIIIS di SMA Negeri 3 Demak tahun pelajaran 2014/2015, yang terdiri dari 5 kelas sebanyak 182 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakanpurposive sampling yang kemudian didapat sampel kelas XI IIS 3 sebagai kelas eksperimen dan XI IIS 2 sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yaitu dengan tesdan observasi.Pengujian H1 yaitu menggunakan uji paired sample t-tets, uji H2 menggunakan independent sample t-test, pengujian H3 menggunakan uji paired sample t-tets danuji H4 menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar setelah perlakuan dengan modelReciprocal Teaching berbantuan “Economics Module” dilihat dari rata-rata nilaipost-test kelas eksperimen sebesar 86,1 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 80. Terdapat peningkatan pada aktivitas siswa setelah perlakuan model Reciprocal Teaching berbantuan “Economics Module” dilihat dari total nilai rata-rata pada pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir pada kelas eksperimen sebesar 59,29 lebih tinggi dibandingkan total nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 39,43. Saran dari penelitian ini diharapkan agar guru ekonomi menerapkan modelReciprocal Teaching berbantuan Economics Module karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi pada kompetensi dasar pasar modal dan meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran ekonomi. The purpose in this research is to find out: the

  9. Effects Of pH, Temperature And Salinity In Growth And Organic Acid Production Of Lactic Acid Bacteria Isolated From Penaeid Shrimp Intestine

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Subagiyo Subagiyo

    2015-12-01

    Full Text Available Bakteri asam laktat telah lama dikembangkan sebagai probiotik. Penentuan kondisi lingkungan yang optimum untuk pertumbuhan sel serta asam organik memberikan gambaran aktivitas optimum untuk kinerja probiotik baik dalam sistem fisiologi inang maupun dalam sistem bioproses untuk produksi sel dan metabolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan (pH, suhu dan salinitas terhadap pertumbuhan dan produksi total asam organik tiga isolat bakteri asam laktat yang telah diseleksi dari intestinum udang penaeid. Eksperimen menggunakan  medium deMan, Rogosa and Sharpe (MRS cair. Perlakuan pH awal meliputi  nilai pH 4, 5 dan 6. Perlakuan suhu meliputi suhu 25, 30 dan 35OC serta perlakuan salinitas  meliputi salinitas 0,75 %, 1,5 % dan 3 %.  Setiap interval 6 jam dilakukan pengambilan sampel kultur bakteri dan penghitungan pertumbuhan berdasarkan perubahan optical density (pada panjang gelombang 600 nm sedangkan produksi asam laktat dianalisis dengan metode titrimetrik menggunakan NaOH 1 N sebagai larutan titrasinya. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa suhu, pH awal dan salinitas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi asam organik. Nilai kondisi lingkungan terbaik untuk pertumbuhan dapat berbeda dengan nilai terbaik untuk produksi asam organic. Hal ini ditunjukan oleh nilai laju pertumbuhan dan produksi asam laktat tertinggi dari tiga isolat uji terjadi pada suhu, pH awal dan salinitas yang berbeda.  Isolat L12 tumbuh optimum pada suhu 30oC, pH awal 6 dan salinitas 0,75%. Isolat L14 tumbuh optimum pada suhu 30oC, pH awal 6 dan salinitas 1.5%. Isolat L 21 tumbuh optimum pada suhu 30 oC, pH awal 6 dan salinitas 1.5%. Kata kunci: bakteri asam laktat, suhu, pH, salinitas, asamorganik, pertumbuhan, Lactic acid bacteria are widely distributed in intestinal tracts of various animals where they live as normal flora.Strains of lactic acid bacteria are the most common microbes employed as probiotics, The optimum

  10. Isolasi dan Identifikasi Mikroba Lipolitik dari Limbah Cair Surimi dan Rajungan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devi Ambarwati Oktavia

    2017-05-01

    Full Text Available Industri pengolahan hasil perikanan di sepanjang pantai Utara Jawa seperti pengalengan rajungan di Cirebon (Jawa Barat dan pengolahan surimi di Kendal (Jawa Tengah, menghasilkan air limbah yang mengandung banyak protein dan lemak. Bakteri yang hidup di limbah yang banyak mengandung protein dan lemak tersebut diperkirakan memiliki kemampuan untuk menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bioremedian alami bagi penanganan air limbah hasil perikanan di tempat lain. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penapisan dan identifikasi bakteri lipolitik potensial sebagai bioremedian air limbah perikanan. Penapisan dilakukan terhadap 11 isolat bakteri lipolitik dari air limbah yang diambil dari industri pengalengan rajungan di Cirebon dan pengolahan surimi di Kendal dengan menggunakan media spesifik agar tributirin. Isolat bakteri lipolitik potensial ditentukan berdasarkan zona bening yang terbentuk di sekitar koloni, yaitu sekurang-kurangnya 6 mm. Isolat bakteri potensial ini selanjutnya diidentifikasi secara molekuler berdasarkan analisis sekuen 16S-rDNA. Dari penapisan diperoleh empat isolat bakteri potensial, yaitu isolat SPB, SHj, SOr dan SKn. Identifikasi molekuler menunjukkan bahwa isolat SPB dan SHj masing-masing adalah Serratia fonticola 10AdanBacillus cereus strain 103.2.2dengan kemiripan 97%, isolat SOr memiliki kemiripan 96% dengan Bacillus pumilus strain vit bac1 dan isolat SKn adalah Enterococcus pseudoavium strain L3C21K2dengan kemiripan 87%. Keempat isolat tersebut berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bioremedian pada air limbah dari industri pengolahan hasil perikanan di Indonesia.

  11. PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI IGNATIAN (REFLEKTIF TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Albertus Hartana

    2016-04-01

    cycle is higher than the first. Value of “t” Test by counting is 2,572; and Value of “t” Test according to the statistic table is 2,000 with 0,012 score of probability and by 0,05 significant level. The research shows that the value of “t” Test by counting is higher than value of “t” Test according the statistic table. It means that the implementation of Ignatian Pedagogy in natural sciences subject improves learning motivation of Fifth Grade (Second Group of Kanisius Elementary School Students of Sengkan Yogyakarta. Paradigma Pedagogi Ignatian (Reflektif adalah cara berpikir dan bertindak yang menyaturagakan nilai-nilai kemanusiaan ke dalam setiap materi ajar. Para siswa tidak hanya difasilitasi mengetahui materi ajar saja, tetapi juga untuk menemukan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap materi ajar. Para siswa aktif mencari sendiri dan atau bersama-sama dengan teman sebaya, nilai-nilai kemanusiaan dari setiap materi ajar (refleksi dan mewujudnyatakan nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata (aksi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK, untuk membantu memecahkan permasalahan yang terjadi di kelas VB Sekolah Dasar Kanisius Sengkan Yogyakarta, dalam proses pembelajaran IPA dengan pembelajaran Paradigma Pedagogi Ignatian (Reflektif. Peneliti mengadopsi model PTK yang dirancang oleh Bruce W. Tuckman and Brian E. Happer (2012. Nilai rata-rata hasil belajar siklus 1 adalah 13,85 dan siklus 2 adalah sebesar 15,03 dengan demikian diperoleh perbedaan rata-rata sebesar 1,175 dimana nilai rata-rata hasil belajar siklus 1 adalah lebih rendah dan hasil belajar siklus 2 adalah lebih tinggi. Dari uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 2,466 dan t tabel sebesar 2,000 dengan probabilitas sebesar 0,016 pada taraf signifikansi 0,05. Karena nilai t hitung lebih besar dari tabel dan karena probabilitasnya jauh di bawah 0,05, maka penerapan pembelajaran Paradigma Pedagogi Ignatian (reflektif dapat meningkatkan hasil belajar

  12. SOSIAL MEDIA DAN PERUBAHAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Risnah Risnah

    2015-12-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah mahasiswa semester II, IV, dan VI Jurusan Keperawatan yang menggunakan internet secara aktif dan karak-teristiknya, membandingkan hasil belajar mahasiswa semester II-III, IV-V, dan VI-VII Jurusan Keperawatan, dan mengetahui pengaruh sosial media (facebook dan twitter terhadap perubahan indeks prestasi mahasiswa, dengan jumlah res-ponden sebanyak 150 orang. Penelitian ini adalah deskriptif dengan desain pene-litian kausal. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen berupa kuesio-ner, dengan jumlah responden sebanyak 150 orang. Adapun hasil penelitian me-nunjukkan bahwa indeks prestasi mahasiswa dengan penggunaan sosial media umumnya responden menyatakan sosial media tidak mempengaruhi indeks prestasi. Dari hasil analisis uji statistik diperoleh terdapat pengaruh antara sosial media (facebook dan twitter dengan indeks prestasi. Dengan begitu, penggunaan sosial media harus digunakan sebagaimana mestinya, agar mahasiswa/i yang ak-tif pengunaan sosial media tidak mempengaruhi indeks prestasinya.

  13. POTENSI ANTIMIKROBA EKSTRAK SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS. DAN KUNYIT (CURCUMA LONGA LINN. SERTA KOMBINASINYA TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luh Putu Happy Sandha

    2015-01-01

    Full Text Available Penggunaan tanaman tradisional sebagai obat telah banyak dikembangkan sebagai solusi pada kasus resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antimikroba dari ekstrak sambiloto, kunyit serta kombinasinya terhadap pertumbuhan bakteri gram negatif Esherichia coli. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni yang dilakukan secara in-vitro. Ekstrak sampel kunyit dan sambiloto diperoleh dari proses ekstraksi menggunakan methanol 95%. Aktivitas antimikroba dinilai dari diameter zona hambat yang terbentuk pada bakteri E. coli dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa kombinasi ekstrak sambiloto dan kunyit memiliki potensi antimikroba yang bermakna terhadap bakteri E. coli dengan zona hambat sebesar 27,33 mm (p=0,002 pada konsentrasi 15 µg/ml. Ekstrak kunyit tunggal memiliki potensi antimikroba terhadap E. coli pada konsentrasi 15 µg/ml dengan zona hambat 28,67 mm (p=0,004. Ekstrak sambiloto tunggal tidak memiliki potensi antimikroba untuk E. coli. Simpulan penelitian ini yaitu penggunaan kunyit sebagai antimikroba tunggal memiliki potensi yang lebih baik dibandingkan kombinasi ekstrak, sehingga tidak perlu dikombinasi dengan sambiloto.    

  14. FORMULASI DAN APLIKASI PAKAN BUATAN BERBASIS RUMPUT LAUT UNTUK PENDEDERAN BENIH TERIPANG PASIR (Holothuria scabra

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Adiasmara Giri

    2018-01-01

    Full Text Available Teripang merupakan salah satu komoditas perikanan penting dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi di Asia. Teknologi pembenihan teripang sudah mulai dikembangkan dan telah mampu memproduksi benih secara massal untuk budidaya. Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan budidaya teripang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beberapa formula pakan berbasis rumput laut untuk pendederan teripang pasir. Empat pakan percobaan diformulasi menggunakan kombinasi beberapa jenis bahan baku, khususnya rumput laut. Pakan dibuat dalam bentuk pelet dengan kandungan protein 14% dan lemak 4,5%. Kontrol adalah pakan berupa bentos segar. Benih teripang pasir yang digunakan berukuran bobot 2,0 ± 0,6 g dengan panjang 2,8 ± 0,5 cm. Benih teripang dipelihara dalam bak persegi berkapasitas 150 L dengan kepadatan 50 ekor per bak. Benih teripang diberi pakan percobaan sekali dalam sehari pada sore hari. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas lima perlakuan pakan dan empat ulangan. Percobaan berlangsung selama 120 hari. Hasil percobaan menunjukkan bahwa benih teripang pasir yang diberi pakan buatan menghasilkan pertumbuhan (pertambahan bobot 341,3%-386,8% dan sintasan (92,5%-97,5% lebih tinggi dan berbeda nyata (P0,05. Kandungan protein teripang yang diberi pakan buatan (22,3%-24,4% lebih tinggi (P0.05. Protein content of sea cucumber fed the artificial feeds was significantly higher (22.3%-24.4% (P<0.05 than that of the control (18.4%. Results of this study indicated that juveniles of sea cucumber could utilize artificial feed properly and Sargassum sp. based diet could be applied for nursery of sea cucumber juveniles.

  15. Pengaruh Perebusan, Penggaraman Dan Penjemuran Pada Udang Dan Cumi Terhadap Pembentukan 7 Ketokolesterol

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudi Riyanto

    2007-12-01

    Full Text Available Penelitian pengaruh perebusan, penggaraman dan penjemuran pada udang dan cumi terhadap pembentukan 7‑ketokolesterol telah dilakukan. Dalam penelitian ini, udang dan cumi masing ­masing dibagi dalam dua kelompok. Pada kelompok pertama diberikan perlakuan perebusan dalam air, dan pada kelompok kedua diberikan perlakuan perebusan dalam air garam (3% air garam untuk udang dan 20% air garam untuk cumi. Setelah perebusan, dilakukan pengeringan di bawah matahari (udang dikupas dahulu sebelum dijemur. Pengambilan sampel dilakukan saat kondisi segar, setelah direbus dan setelah dijemur. Pengamatan dilakukan terhadap kandungan 7‑ketokolesterol, kolesterol, nilai TBA, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perebusan, penggaraman dan penjemuran berpengaruh terhadap pembentukan 7‑ketokolesterol sampai konsentrasi 20,82 ppm pada udang dan 15,05 ppm pada cumi sebagai konsentrasi tertinggi produk hasil oksidasi kolesterol yang terbentuk. Penelitian ini dapat dijadikan bukti bahwa pemanasan (perebusan dan penjemuran, serta penggaraman berpengaruh dalam proses oksidasi kolesterol pada udang dan cumi.

  16. PREFERENSI PEMBIAYAAN USAHA MIKRO DAN KECIL : PERSPEKTIF GENDER DAN ENTREPRENEURABILITY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khaira Amalia Fachrudin

    2013-06-01

    Full Text Available Preferensi pembiayaan dalam perusahaan besar lebih didasarkan pada karakteristik perusahaan tersebut.  Namun dalam usaha mikro dan kecil hal ini mungkin berbeda dan bergantung pada karakteristik pemiliknya seperti gender dan entrepreneurability.   Perbedaan gender mungkin juga membedakan entrepreneurability dan dukungan yang diterima.  Penelitian ini akan menguji apakah terdapat perbedaan preferensi pembiayaan berdasarkan gender, entrepreneurability berdasarkan gender dan berdasarkan preferensi pembiayaan, serta perbedaan dukungan berdasarkan gender.  Sampel dari usaha mikro dan kecil yang bergerak dalam bidang kuliner  diuji dengan uji beda Independent Sample t Test dan kemudian dengan Crosstabulation untuk lebih memperinci hasilnya.  Hasil uji menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan preferensi pembiayaan berdasarkan gender dan berdasarkan  entrepreneurability, namun entrepreneurability berbeda signifikan berdasarkan gender dan juga ditemukan bahwa dukungan moral, tenaga, dan modal yang diterima pemilik usaha pria dan wanita tidak berbeda signifikan (p value lebih kecil dari 0.05.   Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat kesetaraan gender dalam pembiayaan usaha dan entrepreneurability lebih tinggi pada pria.  Pria pemilik usaha juga mendapatkan dukungan tenaga kerja yang lebih banyak daripada wanita.  Dukungan tenaga ini adalah salah satu bentuk  financial bootstrapping karena dapat mengurangi pembiayaan usaha

  17. Pengaruh Sumber Daya Perusahaan dan Orientasi Wirausaha Terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah [Effect of Corporate Resources and Entrepreneur Orientation on Small and Medium Business Performance

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jein Sriana Toyib

    2017-09-01

    Full Text Available The intense competition between economic operators including those in Small and Medium Scale Enterprises (SMEs is a challenge that must be encountered in the era of the ASEAN Economic Community. The development of SMEs needs to be concerned since it is a potential sector to boost economic growth, employment and also directly drive the local economy. The study aims to analyze the influence of company resources and entrepreneurial orientation on the performance of SMEs in Manokwari. This was a quantitative research, with associative research method. The research population was all SMEs listed in Department of Cooperatives and SMEs Manokwari District. 100 samples of SMEs were chosen using accidental sampling technique. Data were obtained by giving questionnaires and interviews to SMEs in Manokwari. Multiple regression analysis was applied for data analysis.  Results of the study shows that both company resources and entrepreneurial orientation have significant affect on the performance of SMEs in Manokwari. Bahasa Indonesia Abstrak: Persaingan yang ketat antara pelaku ekonomi termaksud pelaku usaha kecil dan menengah merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Perhatian terhadap perkembangan usaha kecil dan menengah perlu terus dilakukan karena usaha kecil dan menengah adalah sektor yang potensial mendorong pertumbuhan ekonomi, menyerap tenaga kerja dan secara langsung mengerakan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh sumber daya perusahaan dan orientasi wirausaha terhadap kinerja usaha kecil dan menengah di kabupaten Manokwari. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian asosiatif. Populasi penelitian adalah seluruh usaha kecil menengah yang tercatat di Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Manokwari. Sampel penelitian berjumlah 100 UKM yang diambil dengan mengunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui  penyebaran kuesioner dan wawancara langsung

  18. Pengaruh Macam dan Waktu Aplikasi Bahan Organik pada Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L. Var. Kawi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Edy Suminarti

    2015-07-01

    Full Text Available Diversifikasi pangan merupakan langkah tepat untuk mengantisipasi kondisi rawan pangan.  Hal ini menjadi penting karena setiap tahun luas lahan basah telah mengalami penyusutan sekitar 0,1% dari total luas lahan di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, dan dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, maka pemanfaatan ubi jalar sebagai sumber bahan pangan alternatif perlu dilakukan. Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang macam dan waktu aplikasi bahan organik yang tepat telah dilakukan di Desa Landungsari, Kabupaten Malang. Rancangan yang digunakan adalah Petak Terpisah, macam bahan organik ditempatkan pada petak utama, terdiri dari 3 macam, yaitu  pupuk kandang sapi, kompos azolla dan kompos sampah kota.  Waktu aplikasi bahan organik sebagai anak petak, terdiri dari 3 macam, yaitu : 30 hari sebelum tanam, 15 hari sebelum tanam dan bersamaan tanam. Pengumpulan data dilakukan secara destruktif, meliputi  komponen pertumbuhan dan panen, analisis pertumbuhan tanaman dan analisis tanah. Uji F taraf 5% ditujukan untuk menguji pengaruh perlakuan, sedang perbedaan diantara rata-rata perlakuan didasarkan pada nilai BNT taraf 5%. Interaksi nyata terjadi pada sebagian besar parameter yang diamati, dan hasil umbi tertinggi didapatkan pada kompos sampah kota yang waktu aplikasinya dilakukan 30 hari sebelum tanam : 28,03 ton umbi ha-1. Food diversification is a precise step to anticipate food shortage condition. It becomes important because wetland area is decreasing of approximately 0,1% each year of total area in Indonesia. Related to that point, also in order to meet food national demand, utilization of sweet potato as alternative food resource needs to be done. Research aimed to get information about proper kind and application time of organic matter had been done at Landungsari, Malang. The design used was Split Plot, kind of organic matter was placed as main plot, consisting of 3 kinds, ie: cow manure, azzola

  19. KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ANTIBAKTERI HASIL PURIFIKASI MINYAK BIJI NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum L. Physicochemical and Antibacterial Properties of Degummed Calophyllum inophyllum L. Seed Oil

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sawarni Hasibuan

    2013-11-01

    minyak biji nyamplung untuk aplikasi sabun kesehatan. Rancangan yang digunakan pada proses purifikasi nyamplung adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan tiga faktor yaitu konsentrasi asam fosfat 20%, suhu, dan lama pemanasan. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik purifikasi diperoleh pada penggunaan H3PO4 20% sebanyak 0,2% pada suhu 80 oC selama 15 menit. Komponen asam lemak utama pada minyak nyamplung hasil purifikasi adalah asam palmitat, asam stearat, asam oleat dan asam linoleat dengan total asam lemak mencapai 98,19 persen dari total asam lemak penyusun minyak nyamplung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak nyamplung mengandung komponen steroid, flavonoid, saponin, dan triterpenoid serta memiliki efek antibakteri terhadap Staphylococcus aureus namun sebaliknya bagi Escheria coli. Kata kunci: Calophyllum inophyllum, purifikasi, fraksi padat, antibakteri, antioksidan

  20. ABNORMALITAS MORFOLOGIS BENIH IKAN LELE AFRIKA (Clarias gariepinus STRAIN MUTIARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Iswanto

    2015-12-01

    Full Text Available Ikan lele Mutiara merupakan strain baru ikan lele Afrika (Clarias gariepinus hasil pemuliaan yang memiliki keunggulan-keunggulan karakteristik budidaya, terutama pertumbuhan. Selain karakteristik budidayanya, karakteristik morfologis ikan lele Mutiara juga perlu dieksplorasi. Salah satu aspek morfologi yang perlu dieksplorasi tersebut adalah abnormalitas morfologis benihnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui abnormalitas morfologis benih ikan lele Mutiara dibandingkan dengan benih strain-strain ikan lele Afrika lain yang digunakan dalam kegiatan budidaya di Indonesia, yakni ikan lele Sangkuriang, Dumbo, Sukhoi, Burma, Paiton, Phyton dan Masamo. Karakteristik yang diamati adalah abnormalitas bentuk morfologis (deformitas dan fluktuasi asimetri sirip dada dan sirip perut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat deformitas (4,00% dan fluktuasi asimetri (sirip dada 0,14 dan sirip perut 0,02 benih ikan lele Mutiara lebih rendah daripada benih-benih ikan lele Sangkuriang, Dumbo, Sukhoi, Burma, Paiton, Phyton dan Masamo (deformitas berkisar 6,00-42,00%, fluktuasi asimetri sirip dada berkisar 0,30-0,68 dan sirip perut berkisar 0,12-0,62. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bentuk morfologis benih ikan lele Mutiara lebih normal daripada benih-benih ikan lele Sangkuriang, Dumbo, Sukhoi, Burma, Paiton, Phyton dan Masamo. Hal tersebut mengindikasikan bahwa mutu dan keragaman genetis ikan lele Mutiara lebih tinggi daripada strain-strain ikan lele Afrika lain yang digunakan dalam kegiatan budidaya di Indonesia tersebut.

  1. PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tustiyana Windiyani

    2018-03-01

    Full Text Available Abstrak Penelitian ini  bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas V  melalui penggunaan media pembelajaran gambar fotografi. Obyek penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar Negeri Semplak 2 Bogor kelas V yang terdiri dari 30 siswa, dengan komposisi 13 siswa, dan 17 siswi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai proses pelaksanaan pembelajaran pada siklus pertama memperoleh nilai sebesar 73,5 dan pada siklus kedua meningkat menjadi 85,1. Hasil observasi sikap siswa menunjukan adanya peningkatan pada aktivitas siswa dengan memperoleh nilai pada siklus pertama 82,6 dan siklus kedua memperoleh nilai 89,3. Sementara nilai rata-rata hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial  pada siklus pertama memperoleh ketuntasan hasil belajar sebesar 63,3%,hasil belajar siklus kedua memperoleh ketuntasan hasil belajar sebesar 86,7%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran gambar fotografi  dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Semplak 2 Bogor. Selain itu penggunaan media gambar fotografi ini dapat meningkatkan keaktifan, kerjasama, dan kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran.Kata Kunci : Hasil Belajar IPS,  Media Gambar Fotografi.    Abstract     This research is to improve the learning outcomes of Social Science subjects of class V students through the use of photographic learning media. The object of this research is the students of Public Elementary School of Semplak 2 Bogor class V consisting of 30 students, with the composition of 13 students, and 17 female students. The results showed that the value of the learning process implementation in the first cycle obtained a value of 73.5 and in the second cycle increased to 85.1. The result of student attitude observation showed an increase in student activity by obtaining the value in first cycle 82,6 and second cycle get value 89,3. While the average score of

  2. Analisis Penerimaan PAD Pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tebo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Purnarianto

    2016-06-01

    Full Text Available Abstract. This study aims to analyze potential, efficiency, effectivity and contribution of PAD admission at Department of Fishery and Animal Husbandry in Tebo Regencyincluding the strategy establishment to increase its revenue.The analysis used is a potential formula, efficiency ratio, effectivity ratio, contributions ratio and SWOT analysis.The results shows that the potential revenue of retribution slaughterhouse (RPH, the potential sales of livestock, and potential sales fishery product are beyond the current target. The efficiency level of retribution slaughterhouse (RPH and sales of fishery product is poor, but the sales of livestock is very efficient. Effectivity level of livestock and fishery product sales are low, whileretribution slaughterhouses(RPH is not effective regarded to its potential  but in the contrary for its target. Contribution of PAD admission of Fishery and Animal Husbandry Department is very low regarded Tebo Regency PAD. The result of SWOT analysis of retribution slaughter house (RPH admission using WO (Weakness-Opportunity strategy, livestock sales using SO (Strength-Oppurtunity strategy, and fishery product sales using ST (strength-threat strategy. Keywords: Retribution SlaughterHouse (RPH, Sales of Fishery, Livestock Sales, SWOT Analysis   Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi, efisiensi, efektivitas dan kontribusi penerimaan PAD pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Teboserta menetapkan strategi untuk peningkatan penerimaan PAD. Analisis yang digunakan adalah rumus potensi, rasio efisiensi, rasio efektivitas, rasio kontribusi dan analisis SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi penerimaan retribusi rumah potong hewan (RPH, potensi penjualan hasil peternakan, potensi  penjualan hasil perikanan lebih besar dari target yang telah ditetapkan. Tingkat efisiensi retribusi RPH dan penjualan hasil perikanan tidak efisien, penjualan hasil peternakan sangat efisien. Tingkat

  3. PENGARUH PENERAPAN SISTEM MOVING CLASS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 9 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Stefhani Tantra Sintara

    2015-11-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh penerapan sistem moving class dan motivasi belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran pengantar administrasi perkantoran siswa kelas XI secara simultan maupun parsial. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 105 siswa. Peneliti mengambil teknik sensus, yaitu mengambil keseluruhan populasi sebagai objek penelitian. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah penerapan sistem moving class (X1, motivasi belajar (X2 dan hasil belajar (Y. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil dari analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan Y = 6,164+0,883X1+0,300X2+ e. Ada pengaruh secara simultan antara penerapan sistem moving class dan motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar 51,8%, sedangkan pengaruh secara parsial penerepan sistem moving class sebesar 28,84% dan motivasi belajar sebesar 10,63%. The problem that had been studied in this research is whether there is influence of moving class implementation and learning motivation toward eleventh grade students’ achievement of introductory office administration lesson simultaneously and partially. The population that had been studied in this research is eleventh grade students of office administration major in the academic year of 2014/2015, as many as 105 students. The researcher took a census technique which take the whole population as the object of the research. An investigated variable in this research is the implementation of moving class system (X1, learning motivation (X2, and the result of the study (Y. The data were collected using questionnaireand documentation. The analysis of the data is usingdescriptive analysis and bifiliar regression analysis. The result of the linear regression analysis obtained an

  4. EKSISTENSI DAN SEBARAN NYAMUK AEDES AEGYPTI DAN AEDES ALBOPICTUS DI KAMPUS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yosefina Dota T

    2015-03-01

    Full Text Available Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui eksistensi dan sebaran nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus telah dilakukan di Kampus Universitas Hasanuddin, Kec. Tamalanrea, Makassar. Penelitian bersifat eksploratif dengan melakukan sampling terhadap lima lokasi yaitu : a Fak. Peternakan (Utara, b Fak. Hukum (Timur, c Pusat Kegiatan Penelitian/PKP (Selatan, d Workshop/Dekat Pondokan mahasiswa (Barat dan e Fak. MIPA (Tengah. Sampling nyamuk menggunakan metode ovitrap (menggunakan attraktan Eluisine Indica L. dan survei terhadap berbagai tempat penampungan air. Sampel telur dan larva nyamuk yang diperoleh disimpan dalam microtube berisi alkohol 70% kemudian diidentifikasi berdasarkan Rueda (2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nyamuk Ae. aegypti dan Ae. albopictus ditemukan hidup dan berkembang biak di kampus Universitas Hasanuddin, Makassar. Eksistensi dan sebaran kedua jenis nyamuk tersebut dipengaruhi oleh faktor adanya manusia/masyarakat kampus yang beraktivitas baik di dalam ruangan (indoor maupun di luar ruangan (outdoor, adanya berbagai tempat penampungan air baik buatan (bak mandi, ember maupun barang bekas (botol/kaleng bekas, tempurung kelapa, vegetasi/tanaman dan berbagai macam hewan yang berada di sekitaran kampus. Hasil penelitian dalam ruangan (indoor menunjukkan bahwa nyamuk Ae. aegypti lebih banyak ditemukan hidup di dalam ruangan gedung PKP sedangkan Ae.albopictus lebih banyak di Fak. Hukum. Hasil penelitian di luar ruangan (outdoor menunjukkan bahwa nyamuk Ae. aegypti lebih banyak ditemukan hidup di area Workshop sedangkan Ae.albopictus lebih banyak di area PKP.

  5. Analisis Hasil Filtering Karous-Hjelt Berdasarkan Beda Spasi Dalam Penggambaran Struktur Bawah Permukaan Tanah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Miftakhul Maulidina

    2017-04-01

    Full Text Available Struktur penyusun tanah di setiap wilayah dapat digambarkan melalui pemodelan berdasarkan nilai resistivitas material penyusunnya. Tujuan penelitian ini membuat penggambaran struktur bawah permukaan tanah melalui filtering Karous-Hjelt dengan variasi spasi. Adapun spasi dalam pengambilan data di lapangan adalah spasi 1 meter dan spasi 0,5 meter pada masing-masing line. Penelitian ini sekaligus melengkapi hasil penelitian sebelumnya tentang penentuan struktur bawah permukaan tanah di sekitar Candi Gambar Wetan (Maulidina, 2015. Data yang dimasukkan merupakan data hasil pengukuran Very Low Frequency Electromagnetic di area Candi Gambar Wetan. Metode yang digunakan yaitu pengolahan data menggunakan filtering Karous-Hjelt untuk penggambaran struktur bawah permukaan tanah pada kedalaman 0 – 6 meter untuk dua jenis data berdasarkan variasi spasi. Hasil pengolahan menunjukkan penggambaran struktur bawah permukaan tanah spasi 0,5 m memiliki rentang nilai resistivitas yang lebih mendetail dibandingkan spasi 1 m. Hasil ini dapat menambah informasi dan bisa digunakan sebagai acuan dalam penelitian berikutnya.

  6. SELEKSI BENIH TIRAM MUTIARA (Pinctada maxima DARI HASIL PEMIJAHAN INDUK ALAM DENGAN KARAKTER NACRE PUTIH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Komang Wardana

    2014-03-01

    Full Text Available Kualitas induk secara fenotip dan genotif berpengaruh terhadap kualitas benih tiram mutiara yang akan dihasilkan. Penggunaan induk yang berasal dari habitat yang berbeda dalam kegiatan pembenihan diharapkan dapat menghasilkan benih tiram mutiara dengan kualitas fenotip dan genotif yang baik. Salah satu sifat yang menarik untuk dijadikan target dalam program pemuliaan tiram mutiara adalah warna mutiara yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas benih tiram mutiaram(Pinctada maxima hasil pemijahan induk alam dengan karakter nacre putih dari tiga habitat yang berbeda dan mengetahui keragaan genetik induk (F0 dan turunannya (F1. Induk yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiram dengan karakter nacre putih dari tiga lokasi perairan (Bali, Karawang, dan Dobo serta dilakukan pemijahan dari masing-masing populasi tersebut. Keragaan genetik dari semua populasi dianalisa dengan menggunakan PCR RFLP. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa masa inkubasi telur hasil pemijahan induk alam dengan karakter nacre putih terlihat lebih lama dibandingkan dengan tiram mutiara pada umumnya. Benih yang dihasilkan pertumbuhannya bervariasi, didominasi dengan benih berukuran sedang dengan sintasan berkisar 0,4-9%. Keragaan genetik F0 dan F1 berdasarkan nilai heterozigositas, tiram dari perairan Bali menunjukkan nilai keragaman yang paling baik (0,2726. Sementara karakter nacre dari benih yang diperoleh menunjukkan bahwa 48% memiliki nacre putih, 24% kuning dan warna lain sebanyak 28%.

  7. PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN METODE PADA MATERI POKOK BAHASAN BUNYI SISWA KELAS VIII SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    N.I. Mabruroh

    2011-10-01

    Full Text Available Observasi awal terhadap proses pembelajaran IPAFisika di salah satu SMP Kabupaten Pekalongan, menunjukkan pembelajaranyang hanya dilakukan secara mekanistis, kurang memperhatikan kemampuan berpikir dan siswa cenderung pasif sehingga hasilbelajar masih rendah. Penelitian ini menerapkan metode pembelajaran (TPS dengan maksud memberikesempatan kepada siswa untuk berpikir dan merespon, membantu satu sama lain, sehingga setiap siswa dapatmengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan ketrampilan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untukmeningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran TPS dengan desain PTK dalam tigasiklus. Data diambil dengan lembar observasi dan LKS untuk mengetahui aktivitas siswa dan tes hasil belajar untuk mengetahuipemahaman materi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas tiap siklus, persentase ketuntasanklasikal pada aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa. Siswa merasa senang dan menikmati pembelajaran bermetode TPS.Disimpulkan bahwa penerapan metode TPS dalam pembelajaran IPA Fisika mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajarsiswa. The preliminary observation on the physics learning process in one of the secondary schools in Pekalongan District shows that thelearning process is just mechanics instruction and give no more attention on the thinking ability, so that the students to be passiveand students learning achievement are low. In this research, we applied Think-Pair-Share method. This method is selected to giveopprtunity for students to think, to respond, and to cooperate, so that each student can develop their capabilities in thinking, solvingthe problems as well as improve their social skills. The goal of this research is to improve the students' activities in learning processwhich have a good impact on the students' achievements by applying TPS learning method and in three cycles of action researchdesign. Data were gathered from

  8. NILAI CERNA DAN BIODEGRADASI THEOBROMIN POD KAKAO DENGAN PERLAKUAN FERMENTASI MENGGUNAKAN INOKULUM MULTI MIKROBIA (Digestibility Value and Theobromine Biodegradation of Cocoa Pod with Treatment of Fermentation Using Multi Microbial Inoculum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suci Wulandari

    2014-07-01

    SBP terhadap nilai cerna serat dan biodegradasi theobromin. Pod kakao difermentasi dalam kondisi anaerob pada suhu ruang. Kadar inokulum yang ditambahkan adalah 0; 0,05; dan 0,1 %. Selama fermentasi dilakukan pengambilan sampel pada hari ke-0, 3, dan 6 untuk mengetahui pertumbuhan bakteri selama fermentasi pod kakao, perubahan pH, perubahan nilai cerna, dan degradasi theobromin selama fermentasi, kemudian dilanjutkan dengan isolasi bakteri untuk mengetahui karakteristik isolat bakteri dari pod kakao terfermentasi dengan cara isolat yang diperoleh diuji kemampuannya dalam menghasilkan enzim selulase (CMC-ase dan β-glukoseidase dan kemampuannya dalam mendegradasi theobromin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama fermentasi pod kakao terjadi kenaikan populasi bakteri asam laktat dan bakteri total, penurunan pH, kenaikan nilai cerna serat, dan penurunan kandungan theobromin dalam pod kakao. Perubahan parameter tersebut lebih nyata terjadi pada pod kakao yang difermentasi dengan kadar air 40% dan diinokulasi dengan SBP® dosis 0,05% dengan lama fermentasi 6 hari. Penurunan theobromin pada pod kakao fermentasi terbesar mencapai 17,02%. Kenaikan nilai cerna serat dan penurunan kandungan theobromin selama fermentasi pod kakao oleh inokulan SBP dikonfirmasi dengan karakteristik isolat-isolat bakteri yang diperoleh dari pod kakao yang terfermentasi. Ada 8 isolat bakteri yang mampu menghasilkan enzim CMC-ase dan β-glukosidase dengan tingkat produksi yang berbeda-beda. Beberapa isolat bakteri juga mampu menurunkan kandungan theobromin dalam kultur cair sampai sebesar 27,07%. Kata kunci: Pod kakao, theobromin, nilai cerna serat, selulase

  9. PENERAPAN PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS SAINS LOKAL MELALUI BUDAYA PARAJI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM REPRODUKSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 JATIWANGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nani Karnia

    2013-11-01

    Full Text Available Pembelajaran berbasis sains lokal (budaya lokal adalah suatu bentuk pembelajaran yang memadukan sekolah dengan budaya masyarakat. Penerapan pembelajaran sains berbasis budaya atau pembelajaran berbasis sains lokal melalui budaya dapat membuat siswa lebih mandiri dan memberikan peluang siswa untuk lebih mengeksplor kemampuannya sendiri baik itu pengetahuan awal maupun keyakinannya. Tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui : 1 seberapa besar perbandingan peningkatan hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran berbasis sains lokal melalui budaya paraji dengan pembelajaran secara konvensional, 2 perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran berbasis sains lokal melalui budaya paraji dengan yang secara konvensional, dan 3  respon siswa terhadap pembelajaran berbasis sains lokal melalui budaya paraji pada materi pokok bahasan sistem reproduksi. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui tes, angket, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Jatiwangi kelas XI IPA 1 berjumlah 40 siswa dengan pembelajaran berbasis sains lokal melalui budaya paraji dan kelas XI IPA 4 berjumlah 40 siswa dengan pembelajaran konvensional. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas, homogenitas, uji t uji One Way Anova dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen (912,03% lebih besar dibandingkan kelas kontrol (9,78%. Rata-rata N-Gain kelas eksperimen (0,56 lebih besar daripada kelas kontrol (0,43. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai sig. 0,000<0.05 artinya terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis sains lokal dengan pembelajaran konvensional. Hasil uji One Way Anova dengan sig.(0,291 > 0,05 artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai tes antar kelompok, dan uji Tukey menunjukkan pembelajaran berbasis sains lokal cocok

  10. HASIL TANGKAP SAMPINGAN (HTS KAPAL RAWAI TUNA DI SAMUDERA HINDIA YANG BERBASIS DI BENOA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bram Setyadji

    2016-05-01

    Full Text Available Hasil tangkap sampingan (HTS hampir terdapat pada semua jenis perikanan tangkap di Indonesia, termasuk pada perikanan rawai tuna di Samudera Hindia. Kebanyakan jenis HTS merupakan spesies yang tidak diinginkan atau jenis ikan target tapi ukurannya di bawah standar yang diinginkan (yuwana atau ikan muda dan pada kasus tertentu merupakan jenis ikan yang terancam keberadaannya (Endangered species. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang komposisi hasil tangkap sampingan, laju pancing dan hubungan antara tuna dengan ikan yang berasosiasi dengannya pada area penangkapan yang sama. Pengamatan dilakukan pada bulan Maret – Juli 2010 dengan mengikuti kegiatan operasi penangkapan 2 kapal rawai tuna komersial yang berbasis di Pelabuhan Benoa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 18 jenis hasil tangkap sampingan yang  didominasi dari family Alepisauridae; ikan naga (Alepisaurus sp.; Gempylidae; ikan gindara (oilfish, dan Dasyatidae; pari lumpur (Dasyatis spp.. Jenis ikan lain adalah ikan paruh panjang (billfish, berbagai jenis cucut dan pari, ikan teleostei, serta penyu lekang. Kebanyakan dari hasil tangkap sampingan merupakan by-product yang mempunyai nilai ekonomis tinggi kecuali jenis ikan naga dan pari lumpur yang merupakan discard/buangan.   By-catch products are mostly available in every kind of capture fisheries in Indonesia including tuna longline fisheries in Indian Ocean. Most of these are unwanted species or juvenile target fish, sometimes endangered species. The research intended to reveal the by-catch from tuna fisheries and its relationship between tuna and its associate in the same fishing ground. Surveillance was conducted on March – July, 2010 by following two commercial tuna longliners vessel based in Port of Benoa. The result showed that there were 18 by-catch species that managed to be retrieved and indentified, family Alepisauridae; lancetfish (Alepisaurus sp.; Gempylidae; oilfish (Ruvettus pretiosus, and

  11. PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM SIFAT KOLIGATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Hubbi

    2017-01-01

    Full Text Available  Abstract: The process of learning colligative properties have tend to learn chemistry as a product so that students have difficulty understanding this topic. Guided inquiry-based learning laboratory is a learning strategy that can accommodate chemistry learning as product and process. This research aims to know the effect of practice learning strategy based on guided inquiry to the instructional result of year 12 of science of MA Ma’arif 7 Lamongan on the topic of colligative properties of solution. The instructional result is the score from a report of practice result and written test. The subject of this research is 34 students of 12-E IPA class of MA Ma’arif 7 Lamongan in the academic year 2015-2016. The research design that used is the one group pretest-posttest. The research instruments used written test and observation checklist. The written test measured the result of validated instrcution before it is used and has reliability 0,802. The obtained data then was analysed with a descriptive analysis and different test. The different test used t-paired test. Paired t-test results obtained sig 0,000 which is smaller than 0.05 so H0 is rejected by 95% reliability. Based on these results it can be concluded that there was significant improvement of learning outcomes using laboratory procedures of colligative properties. The average value of student learning outcomes was increased from 61.05 into 81.44. This increase showed that the practice learning based on guided inquiry had a good level of effectiveness.Abstrak: Proses pembelajaran materi sifat koligatif cenderung hanya mempelajari kimia sebagai produk sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami topik ini. Pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing merupakan strategi pembelajaran yang dapat mengakomodasi pembelajaran kimia sebagai produk dan proses. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing terhadap hasil

  12. Efektivitas Pengolahan Air Limbah Batik dengan Cara Kimia dan Biologi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Istihanah Nurul Eskani

    2016-04-01

    Full Text Available Kebanyakan industri batik membuang air limbah ke lingkungan tanpa diolah terlebih dahulu dengan alasan keterbatasan tempat, dana dan penguasaan teknologi. Beberapa cara pengolahan air limbah telah dilakukan untuk mengatasi penurunan mutunlingkungan akibat pembuangan air limbah.Telah dilakukan penelitian proses pengolahan air limbah batik secara kimia, biologi aerob dan biologi anaerob. Proses kimia dilaksanakan dengan menambahkan koagulan tawas dan kapur ke dalam air limbah batik. Proses biologi aerob dijalankan dalam reaktor terbuka selama 5 hari, sedang proses biologi anaerob  dijalankan dalam reaktor tertutup selama 12 hari. Hasil proses kemudian diukur parameter warna, COD dan alkalinitasnya.Hasil penelitian pengolahan air limbah batik secara kimia dapat menurunkan parameter warna yang berasal dari zat warna Naphtol sebesar 83,15 %, COD sebesar 28,82% dan pH hasil proses 7. Proses biologi anaerob menurunkan parameter warna sebesar 94,95%, COD sebesar 59,89% dan pH hasil proses 5. Proses biologi aerob dapat menurunkan parameter warna yang berasal dari zat warna Naphtol sebesar 97,82%, COD sebesar 72, 88% dan pH hasil proses 6,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengolahan limbah cair batik secara biologi aerob lebih efektif daripada pengolahan secara biologi anaerob maupaun secara kimia. Kata kunci : pengolahan air limbah batik, proses kimia, proses biologi

  13. ANALISIS CITRA GINJAL UNTUK IDENTIFIKASI SEL PIKNOSIS DAN SEL NEKROSIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ajeng Silvia Puji Lestari, Agus Mulyono

    2012-03-01

    Nilai threshold yang didapatkan dari penelitian ini yaitu 0.66, 0.67, 0.68. Nilai yang paling tepat untuk mencirikan sel piknosis dan nekrosis adalah nilai threshold 0.67, selanjutnya citra hasil threshold ditest dengan aplikasi penghitungan sel dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan yaitu dengan nilai KR (Kesalahan Relatif masing-masing sel (sel piknosis dan sel nekrosis adalah 8.5% dan 9%.

  14. PENGARUH UMUR BAHAN SETEK TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK AKOR (Acacia auriculiformis A. Cunn. Ex Benth

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    nurmawati siregar

    2016-09-01

    Full Text Available Akor (Acacia auriculiformis termasuk salah satu jenis sumber energi biomassa mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan untuk pengembangannya adalah ketersediaan bibit bermutu. Bibit bermutu dapat diperoleh dari perbanyakan generatif (biji dan vegetatif (setek. Melalui setek dapat diproduksi bibit bermutu dalam jumlah yang cukup, setiap waktu dan tidak tergantung dengan musim. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perbanyakan vegetatif dengan setek adalah juvenilitas (umur bahan setek, oleh karena itu dilakukan penelitian pengaruh umur bahan setek. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK dengan perlakuan umur bahan setek yaitu umur 2,3,4 dan 5 bulan, ulangan tiga kali dan setiap unit perlakuan terdiri dari 45 setek. Respon pertumbuhan yang diamati meliputi: waktu tumbuh tunas setek, persentase tumbuh setek, panjang akar, jumlah akar, panjang tunas, berat kering akar, berat kering tunas, ratio tunas dengan akar dan analisis ratio C/N. Umur bahan setek berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati kecuali persen tumbuh setek. Bahan setek yang paling optimal digunakan untuk jenis akor adalah pada umur 3 - 4 bulan.

  15. Growth performance and nutrition value of Spirulina sp. under different photoperiod

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tatag Budiardi

    2010-07-01

    (SGR, waktu penggandaan (G, dan analisis proksimat sprirulina, serta kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan populasi optimum dicapai pada hari ke-3 umur kultur dan manipulasi fotoperiode tidak berpengaruh nyata terhadap hasil biomassa kering dan kepadatan populasi, namun secara nyata mempengaruhi laju pertumbuhan dan waktu penggandaan. Perlakuan pencahayaan 12, 18 dan 24 jam per hari menghasilkan laju pertumbuhan spesifik maksimum (0,345 sampai dengan 0,366 per hari dan waktu penggandaan maksimum (1,89 sampai dengan 2,01 hari yang tidak berbeda nyata, sedangkan perlakuan pencahayaan enam jam per hari menunjukkan laju pertumbuhan maksimum terendah (0.323 per hari dan waktu penggandaan tertinggi (2,15 hari. Pada perlakuan pencahayaan 12 jam per hari, kandungan protein relatif lebih tinggi (39,73% dari yang lain. Secara umum dapat disimpulkan bahwa  pencahayaan 12 jam per hari menghasilkan efisiensi produksi yang lebih baik daripada perlakuan lainnya.Key word: Spirulina sp., fotoperiode, kepadatan, biomassa, pertumbuhan, kandungan nutrisi.

  16. HUBUNGAN AGENSI DAN KINERJA PADA PERUSAHAAN KELUARGA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    D. Agus Harjito

    2015-11-01

    yaitu nilai yang diperoleh dari hasil bagi antara nilai buku total hutang ditambah nilai pasar ekuitas dibagi dengan nilai buku total aset. Adapun variabel independen lainnya yang digunakan meliputi kepemilikan institusi, risiko bisnis, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, dan tingkat pertumbuhan. Jumlah populasinya sebanyak 59 perusahaan keluarga, sedangkan jumlah sampel penelitian sebanyak 46 perusahaan keluarga yang sudah go public atau terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2001 sampai 2011. Data dianalisis dengan metode Two-Stage Least Square (2SLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan substitusi yang signifikan antara kebijakan hutang dan kebijakan dividen dalam peranan mekanisme pengawasan masalah agensi pada perusahaan keluarga di Indonesia. Sementara itu, tidak ada hubungan substitusi antara kebijakan hutang dan kepemilikan insider, dan tidak ada hubungan substitusi antara kepemilikan insider dan kebijakan dividen dalam peranan mekanisme pengawasan masalah agensi. Terakhir, disimpulkan bahwa kebijakan hutang memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kinerja perusahaan, sedangkan kepemilikan insider dan kebijakan dividen tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja perusahaan keluarga di Indonesia.Kata Kunci: hubungan agensi, kinerja perusahaan, perusahaan keluarga.

  17. KOMPOSISI IKAN HASIL TANGKAPAN JARING INSANG DI KAWASAN SUAKA PERIKANAN TELUK RASAU, SUMATERA SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Melfa Marini

    2016-05-01

    Full Text Available Teluk Rasau merupakan salah satu kawasan suaka perikanan rawa banjiran yang berfungsi untuk menjaga atau meningkatkan produksi perikanan di daerah aliran Sungai Lempuing. Sampai saat ini informasi mengenai efektivitas suaka perikanan terhadap sumber daya ikan belum banyak diketahui. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui komposisi jenis ikan dengan menganalisis ikan hasil tangkapan jaring insang dari berbagai ukuran mata jaring di kawasan suaka perikanan Teluk Rasau. Analisis komposisi jenis ikan ini digunakan untuk menilai efektivitas suaka perikanan Teluk Rasau. Survei lapangan dilakukan sebanyak 3 kali yaitu Agustus, Oktober dan November 2009. Sampel jenis-jenis ikan didapatkan dari koleksi enumerator dan hasil tangkapan nelayan serta hasil tangkapan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sekitar 31 spesies ikan yang tergolong dalam 15 familia. Cyprinidae merupakan familia yang paling dominan, dengan komposisi hasil tangkapan terbesar diperoleh pada jaring insang ukuran 0,75 inci baik pada Agustus yaitu musim kemarau, maupun pada musim hujan yaitu pada Oktober-November dengan nilai komposisi hasil tangkapan sebesar 93,1%, 92,8% dan 78,3%. Komposisi hasil tangkapan terkecil pada musim kemarau (Agustus diperoleh pada alat tangkap jaring insang ukuran 2,25 inci yaitu sebesar 0,86% sedangkan pada musim hujan (Oktober-November diperoleh pada jaring insang ukuran 3 inci masing-masing sebesar 0,63% dan 2,23%. Hasil analisis jumlah jenis ikan yang tertangkap dan beberapa parameter ekologis perairan serta populasi ikan menunjukkan bahwa suaka Teluk Rasau kurang berfungsi dan kurang efektif sebagai kawasan suaka perikanan. Teluk Rasau, one of the floodplain fisheries reserves in Lempuing Rivers, has a function to increase fisheries production in that area. However, the effectiveness of this reserve to conserve and increase fish resources in that area has not been evaluated yet. Therefore, a study on

  18. KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE BERPENDEKATAN GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noor Malikhah Muazizah

    2017-02-01

    Full Text Available Moodle adalah salah satu software open source e-learning yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan e-learning berbasis Moodle dengan pendekatan Guided Inquiry terhadap hasil belajar siswa materi hidrokarbon kelas XI. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di suatu SMA N di Purwodadi Kelas XI MIPA semester gasal tahun pelajaran 2015/2016. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttestonly control design. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket dan tes. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 83,33 dan 78,47. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan uji perbedaan rata-rata satu pihak yang menunjukkan bahwa t hitung lebih besar daripada t . Artinya rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil analisis kualitatif afektif dan psikomotorik kelas eksperimen tiap aspeknya lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-learning berbasis Moodle dengan pendekatan Guided Inquiry efektif meningkatkan hasil belajar siswa materi hidrokarbon SMA kelas XI.Moodle is one of e-learning source open software that can be applied in learning proccess. The research aimed to determine the effect of using e-learning Moodle based with Guided Inquiry approach in learning outcomes hydrocarbon chapter grade XI. The research population was student in grade XI Science Class of Senior High School in Purwodadi in academic year 2015/2016. Sampling was taken by cluster random sampling techniques. The research design used is posttest only control design. Data obtained was using the method of observation, interview, questionnaires, and test. The results showed that an average score of posttest experiment group and control group in a row is 83,33 and

  19. PEMBUATAN ALAT LABORATORIUM FISIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN WALISONGO UNTUK PRAKTIKUM OSILASI CAIRAN DAN AYUNAN MATEMATIS SECARA DIGITAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    agus sudarmanto

    2016-02-01

    Hasil penelitian ini adalah bahwa pembuatan alat lab- oratorium sika  untuk praktikum osilasi cairan dan ayu- nan matematis secara digital sudah dapat berfungsi sesuai dengan yang diinginkan dan data hasil dari alat tersebut mendekati nilai percepatan gravitasi bumi sebenarnya yai- tu sebesar 9,8 m/s2.

  20. Studi Keamanan dan Keandalan Suplai Sistem Kelistrikan Bali Sesuai Rencana Operasi SUTET 500 kV

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bawa Adiputra

    2014-12-01

    Full Text Available Kondisi eksisting kelistrikan Bali hingga tahun 2013 disuplai oleh tiga pembangkit tenaga listrik dan sebuah sistem interkoneksi Jamali dengan keseluruhan daya suplai sebesar 676 MW. Berdasarkan peramalan beban sistem Bali 2013-2030 diperoleh rata-rata pertumbuhan beban 6,61%. Berdasarkan hal tersebut PT PLN (Persero merencanakan penambahan pasokan daya listrik ke pulau Bali dengan penambahan kabel laut, suplai melalui SUTET 500 kV interkoneksi Jawa-Bali, serta pembangunan PLTU Celukan Bawang 980 MW. Dengan beroperasinya unit-unit tersebut diperlukan analisis keamanan suplai sistem kelistrikan Bali, dengan dua skenario. Skenario 1 yaitu sistem Bali hanya menerima pasokan dari PLTU Celukan Bawang pada tahun 2016 sebesar 380 MW. Skenario 2, PLTU Celukan Bawang beroperasi sebesar 380 MW tahun 2016, kemudian pada tahun 2020 dan 2022 menambah daya masing-masing 300 MW. Selain analisis keamanan suplai dilakukan juga analisis keandalan dengan beroperasinya SUTET 500 kV di Bali. Analisis keandalan SUTET 500 kV menggunakan tiga skenario. Skenario 1 SUTET beroperasi dari Paiton sampai di GITET Gilimanuk, Skenario 2 SUTET beroperasi dari PAITON sampai di GITET New Kapal, dan Skenario 3 SUTET beroperasi dari Paiton sampai di GITET Kapal. Dari hasil analisis keamanan suplai diperoleh skenario 1, pada tahun 2022 beban puncak mencapai 1304,10 MW dan pada kondisi N-1 mengalami krisis daya listrik -48,3 MW. Skenario 2, pada tahun 2028 dengan beban puncak 1862,60 MW dan pada kondisi N-1 mengalami krisis daya listrik -6,8 MW. Sedangkan analisis keandalan beroperasinya SUTET 500 kV di Bali diperoleh: Skenario 1 nilai SAIFI = 2,0 kali/km/tahun dan nilai SAIDI = ±10 menit/tahun, Skenario 2 nilai SAIFI = 3,1 kali/km/tahun dan nilai SAIDI = ±15 menit/tahun, Skenario 3 nilai SAIFI = 3,3 kali/km/tahun dan nilai SAIDI = ±17 menit/tahun.

  1. Optimasi Konsentrasi Fruktooligosakarida untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat Starter Yoghurt (CONCENTRATION OPTIMIZATION OF FRUCTOOLIGOSACCHARIDES TO INCREASE GROWTH OF LACTIC ACID BACTERIA YOGHURT STARTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raden Haryo Bimo Setiarto

    2017-09-01

    Full Text Available Fructooligosaccharides are prebiotic source that widely used in food products, such as: fermented milk and infant formula. Prebiotics are food components that cannot be digested in the digestive tract enzymatically. However, they can be fermented by probiotic bacteria in the colon. This study aimed to determine the optimum concentrations of fructooligosaccharides in order to increase the growth of lactic acid bacteria yogurt starter (Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus. Optimation concentration of fructooligosaccharides on the growth of Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus can be determined based on OD (optical density, TPC (Total Plate Count, total lactic acid content and pH value. Suplementation of fructooligosaccharides 1 % (w/v on the media MRSB increased significantly the growth of L. acidophilus, L.bulgaricus, S. thermophilus. Furthermore, L. acidophilus, L. bulgaricus and S. thermophilus experienced exponential growth phase during incubation period from 6 to 18 hours. Fermentation of L. acidophilus, L. bulgaricus, S. thermophilus in MRSB medium supplemented by fructooligosaccharides decreased the pH value of the formation of organic acids from 6.00 to 4.00. ABSTRAK Fruktooligosakarida adalah sumber prebiotik yang banyak digunakan dalam produk pangan olahan seperti susu fermentasi dan susu formula. Prebiotik adalah komponen bahan pangan fungsional yang tidak dapat dicerna di dalam saluran pencernaan secara enzimatik sehingga akan difermentasi oleh bakteri probiotik dalam usus besar. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi optimum fruktooligosakarida untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri asam laktat starter yoghurt (Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus. Konsentrasi optimum fruktooligosakarida pada pertumbuhan Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus dapat

  2. DAMPAK PENGOPERASIAN INDUSTRI TERHADAP KUALITAS UDARA DAN KEBISINGAN DI KAWASAN SIMONGAN KOTA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zaenuri Zaenuri

    2011-02-01

    Full Text Available Pengoperasian industri berpotensi menimbulkan dampak terhadap penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengoperasian industri terhadap kualitas udara dan kebisingan. Penelitian dilakukan di Kawasan Industri Simongan Kota Semarang. Data penelitian merupakan data sekunder, berupa hasil pengujian emisi dan udara ambien, serta kebisingan yang diperoleh yang dilakukan perusahaan, kemudian dilakukan cross check dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah. Data dianalisis secara deskriptif-komparatif dan inferensial dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan, pengoperasian industri relatif tidak berdampak pada penurunan kualitas udara di Kawasan Simongan Kota Semarang. Hasil pengujian semua parameter kunci pada periode 20042009 menunjukkan, konsentrasi semua parameter kunci berada di bawah baku mutu yang ditetapkan, sehingga udara ambien di Kawasan Simongan relatif tidak tercemar. Hasil pengujian tingkat kebisingan permukiman di Kawasan Simongan berada di atas baku mutu, khususnya untuk tahun 2005-2008, tetapi hasil uji-t menunjukkan tidak ada perbedaan yang signfikan antara tingkat kebisingan hasil pengukuran dengan baku mutu permukiman. Dengan demikian pengoperasian industri relatif tidak berdampak pada peningkatan kebisingan di Kawasan Simongan Kota Semarang.

  3. STUDI EKSPERIMEN PEMILIHAN BIOMASSA UNTUK MEMPRODUKSI GAS ASAP CAIR ( LIQUID SMOKE GASES SEBAGAI BAHAN PENGAWET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugeng Slamet

    2015-04-01

    kopi pada temperatur 150oC lebih banyak menghasilkan senyawa asam 93%. Kandungan asam efektif dalam mematikan dan menghambat pertumbuhan mikroba pada produk makanan dengan cara senyawa asam itu menembus dinding sel mikroorganisme yang menyebabkan sel mikroorganisme mati peningkatan kapasitas hasil seiring dengan meningkatnya temperatur uap biomassa. Kata kunci: Asap cair, pirolisis, kondensasi, pengawet alami, fenol,senyawa asam.

  4. BIOAVAILABILITAS FORTIFIKAN, DAYA CERNA PROTEIN, SERTA KONTRIBUSI GIZI BISKUIT YANG DITAMBAH TEPUNG IKAN GABUS (Ophiocephalus striatus DAN DIFORTIFIKASI SENG DAN BESI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Kartika Sari

    2015-02-01

    dilakukan analisis bioavailabilitas Zn dan Fe. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa bioavailabilitas Zn dan Fe tidak berbeda nyata pada berbagai taraf fortifikasi (p>0.05. Biskuit hasil fortifikasi Zn dan Fe sebesar 50% AKG memiliki bioavailabilitas tertinggi, yaitu masing-masing 76,32% dan 41,80%. Formula biskuit ini dipilih untuk dianalisis lebih lanjut, yang meliputi analisis sifat fisik, kimia, dan daya cerna protein. Hasil analisis menunjukkan bahwa biskuit terpilih tersebut lebih renyah daripada biskuit komersial. Dalam 100 g biskuit tersebut terkandung air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat berturut-turut sebesar 2,73 g; 2,08 g; 13,34 g; 24,53 g; 57,32 g; serta energi sebesar 503 kkal. Kadar Fe dan Zn biskuit terpilih tersebut adalah 11,7 mg dan 8,83 mg/100 g; dengan daya cerna protein sebesar 78,45%. Biskuit berbasis tepung ikan gabus 15% yang difortifikasi Zn dan Fe sebesar 50% AKG memenuhi standar kualitas biskuit SNI 01-2973-1992. Kontribusi biskuit terpilih terhadap AKG energi, protein, Fe dan Zn berturut-turut adalah 19,48%; 20,51%; 74,44%; 54.44%. Kata kunci: Bioavailabilitas, biskuit ikan gabus, daya cerna protein, fortifikasi

  5. Teori Implisit dalam Proses Belajar, Relasi antar Pribadi dan antar Kelompok

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aquilina Tanti Arini

    2014-06-01

    Full Text Available Artikel ini memaparkan tentang teori implisit yang perkembangannya dipelopori oleh Carol S. Dweck dan kolega-koleganya. Teori implisit merupakan teori orang awam yang terdiri atas teori entitas dan inkremental. Teori entitas adalah pandangan yang dimiliki orang awam bahwa sifat bersifat permanen, sedangkan teori inkremental adalah pandangan orang awam bahwa sifat bersifat dinamis dan dapat dikembangkan. Pemaparan teori implisit didasarkan pada hasil-hasil penelitian pada berbagai isu belajar dan relasi-relasi sosial, meliputi penelitian-penelitian tentang peran teori implisit pada performansi dan proses-proses belajar yang mendasarinya, pada relasi antar pribadi dan relasi antar kelompok. Selain itu juga dipaparkan hasil penelitian tentang intervensi untuk mengubah teori implisit yang mendukung perubahan diri dan sosial yang konstruktif. Paparan tentang teori implisit diharapkan memberikan pemahaman tentang peran perbedaan individu dalam proses interaksi sosial.

  6. Pengaruh Ekstrak Alang-alang, Babadotan dan Teki terhadap Penyakit Antraknosa pada Buah Pisang Kultivar Cavendish

    OpenAIRE

    Intan Zahara Arie; Joko Prasetyo; Efri Efri

    2015-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak alang-alang (Imperata cylindrica), teki (Cyperus rotundus), dan babadotan (Ageratum conyzoides) terhadap pertumbuhan dan sporulasi Colletotrichum musae. Penelitian juga bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak alang-alang, teki dan babadotan terhadap keparahan penyakit antraknosa secara in vivo.Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dari bulan Juni sampai dengan September 2014....

  7. PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA KARYAWAN PADA UD. KERAMIK KINASIH KOTA PROBOLINGGO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Firdian Tri Cahyo

    2016-08-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk pendidikan dan keterampilan yang diterapkan pemilik usaha terhadap karyawan di UD Keramik Kinasih. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi dan kategorisasi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga cara yang dilakukan pemilik sebagai bentuk pendidikan dan keterampilan antara lain pelatihan untuk instruktur, rekrutmen karyawan dan kaderisasi karyawan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas kinerja karyawan meningkat dengan adanya pendidikan dan keterampilan di UD Keramik Kinasih.

  8. pemeliharaan yuwana abalon (Haliotis squamata TURUNAN F-1 SECARA TERKONTROL DENGAN JENIS pakan BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Susanto

    2016-11-01

    Full Text Available Abalon (Haliotis squamata merupakan jenis kekerangan yang mulai dikembangkan untuk dapat memenuhi permintaan pasar. Tingkat pertumbuhan abalon sangat lambat sehingga perlu dilakukan penelitian untuk memacu pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pakan yang cocok dan dapat memacu pertumbuhan yuwana abalon. Biota uji yang digunakan adalah yuwana abalon dengan ukuran panjang cangkang awal 12,51 ± 1,27 mm, yang ditempatkan dalam wadah plastik berukuran 35 cm x 25 cm x13 cm, diisi dengan kepadatan 25 ekor/wadah. Perlakuan jenis pakan berbeda adalah (A pelet, (B pakan rumput laut (Gracilaria spp., dan (C kombinasi rumput laut dan pelet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis pakan berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05 terhadap tingkat pertumbuhan panjang, lebar cangkang, dan bobot badan yuwana abalon turunan F-1. Abalone (Haliotis squamata is one of shellfish to develop for market demand. The growth of abalone is slow and this experiment was purposed to increase to find out the suitable kinds of feed to promote the growth of abalone juvenile in hatchery. The rearing of abalone juvenile was conducted in plastic boxes size of 35 cm x 25 cm x 13 cm, filled with density of 25 ind./box with initial shell length of 12.51 ± 1.27 mm. The experiment applied different kinds of feed, (A pellet, (B seaweed/Gracilaria spp., and (C combination of seaweed and pellet with three replicates in each treatment. The result of the experiment indicated that different feeding resulted in significant difference (P<0.05 on growth of width and length of shell and body weight abalone juvenile F-1 generation.

  9. PERBEDAAN MUSIM TANAM TERHADAP PERFORMA BUDIDAYA EMPAT VARIAN RUMPUT LAUT EUCHEUMATOIDS DI TELUK GERUPUK, NUSA TENGGARA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erlania Erlania

    2014-08-01

    Full Text Available Musim tanam rumput laut di perairan Teluk Gerupuk dikelompokkan menjadi musim produktif dan non-produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan performa budidaya dari empat varian rumput laut: Kappaphycus alvarezii varian Tambalang dan Maumere, Eucheuma denticulatum, dan K. striatum yang dibudidayakan di perairan Teluk Gerupuk dengan metode long line pada musim tanam yang berbeda. Pengamatan terhadap parameter performa budidaya meliputi laju pertumbuhan harian, pertambahan biomassa, dan produksi rumput laut, yang dilakukan setiap 15 hari sekali selama masa budidaya yaitu 45 hari per siklus. Pengamatan dilakukan selama tiga siklus tanam dari bulan Juli-Desember. Analisis ragam (ANOVA dengan rancangan acak lengkap faktorial dan uji lanjut Tukey Test dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan varian rumput laut dan periode musim tanam terhadap parameter yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musim tanam (produktif dan non-produktif merupakan salah satu aspek penting yang berpengaruh nyata terhadap performa budidaya rumput laut (P<0,05. Dari keempat varian yang dibudidayakan, E. denticulatum merupakan varian yang memiliki performa terbaik yang berbeda nyata dengan ketiga varian lainnya (P<0,05, baik pada musim produktif maupun musim non-produktif. Pemilihan varian rumput laut yang tepat dengan tingkat pertumbuhan dan daya adaptasi yang lebih baik terhadap perbedaan kondisi lingkungan merupakan salah satu kunci keberhasilan dan keberlanjutan budidaya rumput laut.

  10. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Karyawan dengan Penerapan Manajemen Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Purnawati Rahayu

    2015-05-01

    Full Text Available Budaya K3 dipengaruhi oleh organisasi, individu, dan lingkungan kerja. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan dengan penerapan Budaya Keselamatan Dan Kesehatan (K3 di Bagian Produksi PT. Mustika Ratu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jumlah sampel sebanyak 170 orang yang diambil secara simple random sampling. Hasil penelitian:  85,9% responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai penerapan manajemen budaya K3, 80.6% bersikap baik dan 84.7% berperilaku baik pada penerapan budaya K3.  Penerapan manajemen budaya K3 memberikan hasil baik : 89,4 % sudah menerapkan manejemen budaya K3. Mengenai hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap penerapan manajemen budaya K3, sub variabel yang diteliti memberikan hasil yang sama yaitu adanya hubungan yang bermakna. Hubungan pengetahuan terhadap penerapan manajemen budaya K3 (pValue < 0,001 dan Odd Ratio 9,133 (95% CI=3,143-26,539. Hubungan  sikap terhadap penerapan manajemen budaya K3 (Pvalue < 0,001 dan Odd Ratio= 9,286 (95% CI = 3,250 - 26,531, sedangkan hubungan perilaku terhadap penerapan manajemen budaya K3 (p value < 0,001 dan Odd Ratio=  5,956 (95% CI = 2,080 - 17,051. Temuan lainnya adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara karakteristik responden dengan penerapan budaya K3. Saran: pihak manajemen harus melakukan monitoring dan harus memiliki komunikasi yang baik dengan karyawan, melatih dan melibatkan karyawan untuk meningkatkan upaya perusahaan pada pelaksanaan K3 dengan penerapan OSHAS 18001 sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 dan PP (peraturan pemerintah nomor 50 pada tahun 2012.

  11. HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN TINGGI BADAN ANAK MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusri Dianne Jurnalis

    2008-09-01

    Full Text Available AbstrakYodium adalah komponen esensial dalam asupan makanan manusia, yang merupakan bagian dari hormon tiroid yaitu tiroksin (T4 and triyodotironin (T3. Hormon tersebut dibutuhkan untuk menjaga metabolisme basal, metabolisme sel, dan kesatuan jaringan tubuh. Hormon tiroid diperlukan dalam pekembangan sistem saraf janin dan bayi. Kekurangan asupan yodium dapat menyebabkan penyakit gondok, yaitu pembesaran kelenjar tiroid. Gondok endemik merupakan hasil dari peningkatan kerja kelenjar tiroid oleh Thyroid Stimulating Hormone (TSH dalam memaksimalkan penggunaan yodium yang tersedia, hal ini merupakan penyesuaian terhadap keku-rangan yodium. Gangguan paling parah yang dapat disebabkan oleh kekurangan yodium adalah retardasi mental yang menetap dan hambatan pertumbuhan. Selama kurun wktu 5 tahun, prevalensi penyakit gondok di Kota Padang meningkat dari 8,5% menjadi 21,5%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi penyakit gondok dan hubungannya dengan prestasi belajar dan tinggi badan anak Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang.Telah dilakukan penelitian pada 169 murid kelas II, III, IV, V, dan VI di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Data tentang prestasi belajar didapatkan dari hasil ujian semester. Tinggi badan ditentukan berdasarkan tinggi badan per umur.Selama penelitian ini didapatkan 84 anak (49,7% menderita penyakit gondok. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara penyakit gondok dan prestasi belajar (p>0,05. Penelitian ini juga menemukan tidak terdapat hubungan antara penyakit gondok dan pertumbuhan fisik (p>0,05.Kata kunci : Penyakit Gondok, Prestasi Belajar, Tinggi Badan AnakAbstractIodine is an essential component of human diet, which part of thyroid hormones, thyroxine (T4 and triiodothyronine (T3. These hormones are involved in the maintenance of metabolic rate, cellular metabolism and integrity of connective tissue. Thyroid hormones are

  12. Karakterisasi Permen Jeli yang Dibuat dari Hasil Formulasi Jelly Powder

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ellya Sinurat

    2010-06-01

    Full Text Available Penelitian karakterisasi permen jeli dengan bahan baku formula jelly powder telah dilakukan. Formula jelly powder terdiri dari campuran karaginan murni, konjak, dekstrosa, dan KCl. Jelly powder ini digunakan untuk pembuatan permen jeli dengan variasi 3,5; 4,0; 4,5; dan 5,0%. Sebagai pembanding digunakan produk permen jeli impor berbahan dasar karaginan yang sudah ada di pasaran. Untuk mengetahui kualitas permen jeli, parameter yang diamati meliputi aktivitas air, sifat fisik (kekerasan, kelengketan, dan elastisitas serta nilai organoleptik (kenampakan, bau, rasa, tekstur, elastisitas, transparansi, dan penerimaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi  jelly powder menyebabkan meningkatnya kekerasan, kelengketan, dan elastisitas permen jeli. Nilai organoleptik untuk rasa, tekstur, elastisitas, transparansi, dan penerimaan yang paling baik menurut panelis adalah pada konsentrasi jelly powder 4,5%

  13. KERAGAMAN FENOTIPE TRUSS MORFOMETRIK DAN GENOTIPE IKAN GABUS (Channa striata DARI JAWA BARAT, SUMATERA SELATAN, DAN KALIMANTAN TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irin Iriana Kusmini

    2015-12-01

    Full Text Available Ikan gabus di Indonesia awalnya hanya terdapat di Barat garis Wallace (Sumatera, Jawa, dan Kalimantan yang kemudian diintroduksi ke Indonesia bagian Timur. Ikan gabus termasuk ke dalam deretan ikan air tawar sebagai sumber daya genetik untuk menunjang diversifikasi usaha budidaya. Guna menyukseskan program diversifikasi tersebut, maka perlu diketahui keragaman genetik ikan gabus dari Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Tengah agar dapat direkomendasikan sebagai dasar pemuliaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keragaman dan kekerabatan antara populasi ikan gabus dari Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan tengah. Metode penelitian dilakukan dengan analisis fenotipe terhadap 16 ekor ikan sampel dari masing-masing daerah tersebut, sedangkan untuk analisis keragaman genotipe masing-masing digunakan 10 ekor ikan dari setiap daerah. Analisis tersebut dilakukan melalui truss morfometrik dan RAPD dengan primer OPA-10, OPA-11, dan OPA-15. Hasil penelitian menunjukkan keragaman berdasarkan truss morfometrik dan hasil PCR ikan gabus asal Sumatera Selatan lebih tinggi dibandingkan Kalimantan Tengah dan Jawa Barat. Kekerabatan ikan gabus Kalimantan Tengah lebih dekat dengan ikan gabus Sumatera Selatan dibandingkan dengan ikan gabus Jawa Barat. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi untuk pertimbangan dalam program pemuliaan.

  14. EFEK HETEROSIS DARI HIBRIDA IKAN LELE UNGGUL DI NUSA TENGGARA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Estu Nugroho

    2015-03-01

    Full Text Available Evaluasi keragaan ikan lele hibrida dari hasil persilangan antara Masamo (M, Sangkuriang (S, dan Paiton (P telah dilakukan untuk mendapatkan benih unggul ikan lele untuk budidaya di daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Persilangan secara resiprokal telah dilakukan dengan menggunakan tiga strain ikan lele yaitu Masamo, Sangkuriang, dan Paiton masing-masing dengan empat ulangan. Pemijahan dilakukan secara alami dengan bantuan suntikan ovaprim. Nilai heterosis tertinggi pada tingkat pembenihan dan pembesaran ada pada pasangan hibrida S-M. Heterosis hibrida S-M di tingkat pembenihan adalah 6,68% (sintasan dan 2,79% (pertambahan panjang benih, sedangkan di tingkat pembesaran 6,90% (sintasan, 24,03% (pertumbuhan bobot harian dan -3,79% (konversi pakan. Perkawinan betina Sangkuriang - jantan Masamo mempunyai nilai “heterosis” tertinggi pada semua parameter di tingkat pembenihan dan pembesaran

  15. AKURASI HITUNG JUMLAH ERITROSIT METODE MANUAL DAN METODE OTOMATIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Neni Oktiyani

    2017-12-01

    Full Text Available Hitung jumlah eritrosit dilakukan dengan menggunakan metode manual dan metode otomatis. Metode manual menggunakan alat Hemositometer dapat memberikan hasil yang dipercaya dan akurat tergantung keahlian dari teknisi laboratorium. Metode otomatis memberikan hasil yang lebih mudah, cepat dan teliti dibandingkan dengan cara manual. Tujuan penelitian untuk membandingkan akurasi hitung jumlah eritrosit metode manual dan metode otomatis. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini membandingkan data hasil hitung jumlah eritrosit antara metode manual dengan metode otomatis dengan menggunakan 3 jenis darah kontrol hitung jumlah eritrosit high, normal, dan low dengan 9 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata hitung jumlah eritrosit darah kontrol high metode manual sebesar 7,08 juta/µl dengan nilai bias 1,4% dan metode otomatis sebesar 7,03 juta/µl dengan nilai bias 0,7%. Rerata hitung jumlah eritrosit darah kontrol normal metode manual sebesar 4,50 juta/µl dengan nilai bias 0,9% dan metode otomatis sebesar 4,43 juta/µl dengan nilai bias 2,4%. Rerata hitung jumlah eritrosit darah kontrol low metode manual sebesar 1,72 juta/µl dengan nilai bias 4,4% dan metode otomatis sebesar 1,67 juta/µl dengan nilai bias 1,2%. Uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan akurasi yang bermakna antara hitung jumlah eritrosit metode manual dengan metode otomatis.

  16. Production of ”Tokolan” White Shrimp Litopenaeus vannamei in the Cage with Different Rearing Density

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    E. Supriyono

    2007-01-01

    Full Text Available Larva rearing is one of the efforts to increase white shrimp Litopenaeus vannamei seed quality.  This study was conducted to determine effect of  rearing density on the quality and productivity of white shrimp larvae in cage system. The tested rearing densities were 500, 1000, 1500 and 2000 ind/m2 and cultured for 28 days.  The result showed that rearing density did not affect survival rate and coefficient of variation of shrimp length. The treatmentonly affected the shrimp larvae growthwhere 500 ind/m2 rearing density gave the best growth. Keywords: white shrimp, larva, rearing density, net cage   ABSTRAK Penokolan merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas benih udang vaname (Litopenaeus vannamei. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh padat tebar terhadap kualitas dan produktivitas pemeliharaan larva udang vaname di hapa. Padat tebar yang diuji meliputi 500  ,1000, 1500   dan 2000 ekor/m2 selama 28 hari pemeliharaan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar tidak mempengaruhi kelangsungan hidup dan koefisien keragaman panjang udang, dan hanya mempengaruhi pertumbuhan. Kepadatan 500 ekor/m2 menghasilkan pertumbuhan terbaik. Kata kunci: vaname, larva, kepadatan, hapa

  17. HASIL AIR PENGGUNAAN LAHAN HUTAN DALAM MENYUMBANG ALIRAN SUNGAI Water yield of Forest Land Use contributing in river stream

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edy Junaidi

    2016-09-01

    Full Text Available Pemahaman tentang neraca air suatu penggunaan lahan berkaitan dengan hasil air total yang berkontribusi terhadap aliran sungai. Penelitian ini bertujuan mengkaji peranan hidrologi hutan (hutan alam dan hutan tanaman terhadap aliran sungai  ditinjau dari neraca air dengan membandingkan penggunaan lahan hutan dan penggunaan lahan lain. Penelitian yang mengkaji penggunaan lahan hutan dan penggunaan lahan lain (pertanian, pemukiman, kebun campuran dan semak belukar di DAS Cisadane menggunakan model hidrologi Soil and Water Assessment Toll (SWAT dalam mengkaji neraca air penggunaan lahan. Hasil neraca air tahunan untuk penggunaan lahan hutan berupa nilai yang lebih besar untuk evapotranspirasi dan lebih kecil untuk aliran permukaan dibandingkan pengunaan lahan yang lain. Hal ini berpengaruh terhadap kontribusi aliran permukaan lahan hutan pada aliran sungai. Sedangkan nilai perkolasi dan simpanan air tanah berdasarkan perhitungan neraca air yang lebih besar untuk penggunaan lahan hutan. Hal ini juga berpengaruh terhadap kontribusi aliran lateral dan aliran dasar lahan hutan pada aliran sungai. Kata kunci : Neraca air, aliran sungai dan hutan

  18. PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AKT SMK NEGERI 2 BLORA TAHUN AJARAN 2012/2013 (MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chandra Putri

    2016-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreativitas belajar, penggunaan media pembelajaran power point, dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar siswa kelas X AKT SMK Negeri 2 Blora Tahun Ajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AKT SMK Negeri 2 Blora Tahun Ajaran 2012/2013 sejumlah 120 siswa. Metode pengumpulan data: dokumentasi, angket. Metode analisis data yaitu analisis deskriptif, analisis konfirmatori, dan analisis Structural Equation Modeling (SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara kreativitas belajar, penggunaan media pembelajaran power point, dan lingkungan keluarga motivasi belajar; adanya pengaruh langsung dan tidak langsung antara kreativitas belajar, penggunaan media pembelajaran power point, dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar. This study has a purpose to find out the effect of learning creativity, the using of power point as a learning media, and family environment toward to learning result through learning motivation of the student of class X AKT SMK Negeri 2Blora year 2012/2013.The population of this study are all the student of grade X AKT SMK negri 2 blora year 2012/2013, (120.The method of gathering the data : documentation, questionnaire. The method of analyzing data: descriptive analyzing, confirmatory analyzing, and structural equation modeling (SEM analysing. The result of this study show that there is a significant positif effect and significant among the creativity of learning, the using of power point as a learning media, and family condition according to the study result through learning motivation; The results of studies using SEM analysis showed that there is a direct and the indirect influence of learning creativity, the using of power point as a learning media, and family environment toward to learning result.

  19. Preliminary Study on Bacterial Pathogenic in Grouper Culture and Its Inhibitor Bacteria in Lampung Bay

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. Hatmanti

    2008-01-01

    Full Text Available Investigation of pathogenic bacteria and its inhibitor on grouper culture in some places of Lampung Bay had been carried out. Six strains of pathogenic bacteria and 28 strains of inhibitior bacteria were found in grouper and its habitat.  By inhibition test, 4 strains inhibited pathogenic bacteria were obtained. Inhibition test for Vibrio harveyi had also been performed using a bacterial collection of Marine Microbiology Laboratory of Research Center of Oceanography-LIPI.  The result showed that 3 strains could be used against bacterial infection. This study offers a positive prospect to prevent outbreak of bacterial diseases in grouper culture. Keywords: grouper culture, Lampung, inhibitor bacteria, pathogenic bacteria, inhibition test   ABSTRAK Penelitian penyakit bakterial dan bakteri penghambatnya pada budidaya ikan kerapu di beberapa tempat di perairan Teluk Lampung telah dilakukan. Enam strain bakteri patogen dan 28 strain bakteri penghambat telah berhasil diisolasi dari ikan kerapu dan habitat tempat hidupnya.  Dari hasil uji tantang (inhibition test yang dilakukan, diperoleh 4 strain bakteri penghambat yang mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen. Selain itu, uji tantang terhadap bakteri patogen Vibrio harveyi, menggunakan bakteri penghambat koleksi Laboratorium Mikrobiologi Laut Puslit Oseanografi LIPI juga telah dilakukan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 strain bakteri mampu memberikan hambatan terhadap pertumbuhan Vibrio harveyi.  Studi ini memberikan prospek positif terhadap penanggulangan penyakit bakterial pada budidaya ikan kerapu. Kata kunci: budidaya kerapu, Lampung, bakteri penghambat, bakteri patogen, uji tantang

  20. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR: STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andri Prastiwi

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor perusahaan manufaktur di Indonesia setelah diberlakukannya peraturan mandatori. Hasil analisis menunjukkan bahwa tipe KAP dan pertumbuhan perusahan (yang diukur dengan total aset berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan pergantian KAP. Perusahaan dengan KAP big 4 mempunyai kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami pergantian KAP dari pada non big 4. Perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan juga mempunyai kemungkinan pergantian KAP lebih tinggi dari pada yang tidak mengalami pertumbuhan. Sedangkan ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan (yang diukur dengan perubahan sales, perubahan MVE dan perubahan income dan masalah keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap faktor-faktor yang mempe-ngaruhi pergantian auditor di Indonesia. AbstractThe purpose of this study to determine the factors that affect the auditor turnover manufacturing company in Indonesia after the enactment of mandatory regulations. The analysis showed that the type of KAP and growth companies (as measured by total assets significantly influence the possibility of change of KAP. Companies with KAP big 4 have a lower chance to experience changing of KAP than the company with the KAP non big 4. Companies that are experiencing growth also has the possibility of change of KAP is higher than the companies that are not experiencing growth. While firm size, firm growth (as measured by changes in sales, MVE changes and changes in income and financial problems did not significantly influence the factors that influence the change of auditor in Indonesia.Keywords: auditor turnover; agency theory; signaling theory

  1. EVALUASI POTENSI IKAN LAYANG (Decapterus spp. DI WPP 712– LAUT JAWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Setya Triharyuni

    2016-03-01

    Full Text Available Dalam rangka menjaga pelestarian sumberdaya ikan di kawasan perairan tertentu, maka tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan tersebut harus seimbang dengan potensi produksinya. Ikan layang (Decapterus spp. merupakan hasil tangkapan dominan mencapai 60% dari total tangkapan perikanan pukat cincin yang beroperasi di Laut Jawa. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian beberapa model produksi surplus pada dinamika perikanan layang di Laut Jawa (WPP-712 dengan menggunakan pendekatan lima model produksi, yaitu model Schaefer, Fox, Walter & Hilborn, Clarke Yoshimoto Pooley (CYP dan Schnute. Model produksi yang sesuai digunakan untuk estimasi tangkapan maksimum lestari (MSY dan upaya optimum (Fopt serta parameter pertumbuhan stok ikan layang. Data yang digunakan adalah data hasil tangkapan ikan layang dan jumlah trip penangkapan kapal pukat cincin yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Tegal, Pekalongan, Juana dan Rembang yang beroperasi di Laut Jawa selama periode 2004-2012. Ketepatan model dianalisis dengan membandingkan tanda regresi, uji F, uji t dan nilai konstanta determinasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan model Fox merupakan model yang paling tepat dengan estimasi MSY sebesar 24.447 ton dan upaya penangkapan sebesar 5.784 trip/tahun setara pukat cincin. Berdasarkan model Fox juga diperoleh nilai parameter pertumbuhan stok ikan layang, yaitu nilai pertumbuhan intrinsik (r sebesar 0,7172, koefisien penangkapan (q sebesar 5,075 x 10-5 dan daya dukung lingkungan perairan (K sebesar 48.072 ton. Perikanan layang di Laut Jawa telah berada pada kondisi lebih tangkap sehingga intervensi pengelolaan, yaitu pengurangan intensitas upaya penangkapan ke titik optimal atau pengaturan hasil tangkapan di bawah tangkapan lestari untuk menjamin keberlanjutannya perlu dilakukan.   The general principle to sustain fish resources in a certain area is the exploitation level should not exceed its carrying capacity. Round scads (Depcaterus spp. are

  2. MANAJEMEN KUALITAS MEDIA PENDEDERAN LELE PADA LAHAN TERBATAS DENGAN TEKNIK BIOFLOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MN Abulias

    2014-11-01

    Full Text Available Akuakultur intensif bisa menyebabkan menurunnya kandungan oksigen dan meningkatnya kandungan limbah pada ekosistem perairan, khususnya nitrogen organik. Transfer teknologi sudah dilakukan dengan tujuan untuk mengelola kegiatan budidaya lele pada daerah terbatas menggunakan bioflok. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pertumbuhan ikan lele yang dipelihara menggunakan sistem bioflok dan non bioflok. Sampel penelitian yang digunakan adalah 500 bibit ikan berumur 10 hari, yang dipelihara selama 30 hari. Pengamatan dilakukan pada hari ke-0, 15, dan 30. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah panjang dan berat ikan. Parameter lingkungan yang diamati adalah suhu air dan udara, karbondioksida terlarut, oksigen terlarut, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan panjang dan berat tubuh benih lele pada kedua media budidaya. Meskipun peningkatan pertumbuhan tidak terlalu tinggi, namun cukup memberikan gambaran bahwa benih lele yang dipelihara dengan aplikasi bioflok mengalami pertumbuhan yang lebih baik. Hal ini mengindikasikan bahwa pakan yang diberikan dan media pemeliharaannya mampu mendukung pertumbuhan benih lele. Media pemeliharaan yang mengaplikasikan teknik bioflok menunjukkan kondisi yang lebih baik dan relatif ideal untuk pendederan lele. Hal ini juga diperkuat dengan relatif rendahnya tingkat kematian benih selama pemeliharaan, yaitu  10%. Intensive aquaculture might decrease of the dissolved oxygen and increase the wastes, particularly organic nitrogen, in the aquatic ecosystem. Technology transfer has long been made to improve the catfish rearing management in confined tanks using biofloc. The objective of the research was to compare the growth of catfish reared in non-biofloc and biofloc systems. Samples were 500 catfish seedlings aged 10 days and reared for 30 days. Observations were made on day 0, 15, and 30. Growth parameters observed were length and weight of the fish. The environmental parameters

  3. PENGARUH PENERAPAN LEARNING CYCLE 6E THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK DENGAN KEMAMPUAN AWAL BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heru Elisa Manafe

    2017-02-01

    Model pembelajaran learning cycle 6 E-think pair share (LC6E-TPS merupakan kombinasi model pembelajaran konstruktivistik. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh model pembelajaran LC6E-TPS, kemampuan awal peserta didik, dan interaksi antara kemampuan awal peserta didik dengan model pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMAN 8 Malang. Sampel penelitian ditentukan secara cluster random sampling. Dari hasil analisis data menggunakan anava dua jalur, terdapat perbedaan hasil belajar kognitif yang signifikan antara peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran LC6E-TPS dengan model pembelajaran LC6E. Hal ini terjadi baik pada peserta didik yang memiliki kemampuan awal tinggi maupun rendah. Selain itu, ditemukan bahwa tidak ada interaksi antara kemampuan awal peserta didik dengan model pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada materi tersebut.

  4. Pemanfaatan Vinasse -Limbah Industri Alkohol- untuk Perbaikan Sifat Fisik Tanah dalam Pengembangan Tebu (Saccharum officinarum L di Lahan Pasir Pantai

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Zulfan Arrodli

    2016-05-01

    Full Text Available Lahan pasir pantai merupakan lahan bermasalah untuk pertanian karena sifat tanahnya tidak mendukung pertumbuhan tanaman dan vinasse merupakan limbah industri ethanol yang jumlahnya sangat besar yang apabila dibuang di lahan terbuka akan mencemari lingkungan. Penggunaan vinasse sebagai bahan perbaikan tanah tanpa memberikan pengaruh negatif kemungkinan dapat dikerjakan untuk tanah bertekstur kasar seperti tanah di lahan pasir pantai. Oleh karena itu dalam penelitian ini, vinasse akan dicoba digunakan untuk membudidayakan tebu pada media tanah yang diambil dari lahan pasir pantai. Penelitian menggunakan pendekatan percobaan pot faktorial 4x4 yang disusun dalam rancangan lingkungan acak lengkap dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vinasse dengan dosis 60.000 l/ha hanya sekali pada awal penanaman tebu mampu memperbaiki kemampuan tanah menyimpan air. Vinasse terbukti tidak memberikan pengaruh kurang baik terhadap tanaman yang dibudidayakan, bahkan pemberian vinasse cenderung memperbaiki pertumbuhan tebu baik dilihat pada tinggi tanaman, diameter batang, berat kering akar dan tajuk, meskipun pengaruhnya tidak berbeda nyata.

  5. Rekayasa Biopolimer Jerami Padi dengan Teknik Kopolimerisasi Cangkok dan Taut Silang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Henny Purwaningsih

    2017-03-01

    Full Text Available Kopolimerisasi cangkok dan taut silang akrilamida (AAm terhadap jerami padi dilakukan dalamsuasana hampa udara menggunakan aliran gas N2 dengan amonium persulfat (APS sebagai inisiatordan N,N’-metilena-bis-akrilamida (MBAAm. Pencirian dilakukan dengan teknik mikroskopipemayaran elektron (SEM untuk melihat morfologi permukaan, teknik spektroskopi FTIR untukmelihat gugus fungsi, dan teknik DTA untuk menganalisis ketahanan produk terhadap suhu. Kajiandilakukan terhadap swelling capacity produk hasil rekayasa. Spektra FTIR dan mikrografmenunjukkan bahwa kopolimerisasi cangkok dan taut silang telah terjadi pada biopolimer selulosajerami padi. Produk hasil rekayasa memiliki ketahanan termal yang lebih baik dan indeks kristalinitasyang lebih tinggi dari isolat selulosanya. Nisbah dan efisiensi pencangkokan berturut-turut adalah66,14-78.15% dan 13,23-16.63%. Swelling capacity sebelum proses hidrolisis berkisar antara 8,16-12,20 g g-1. Proses hidrolisis terhadap produk hasil rekayasa mampu meningkatkan swelling capacityhingga 12,5 kali kapasitas awal.

  6. Dampak Sosial Ekonomi dan Peran Pemerintah Daerah dalam Perkembangan Teknologi Pitalebar di Indonesia [Social Economy Impact and Local Government Initiative relating to Broadband Technology Development in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wirianto Pradono

    2016-12-01

    Full Text Available Indonesia memiliki aset yang berperan penting bagi pembangunan nasional termasuk sosial dan ekonomi antara lain sumber daya manusia dan industri dalam negeri. TIK khususnya internet pitalebar merupakan salah satu kunci dalam pembangunan sosial ekonomi di suatu negara. Studi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana dampak pemanfaatan internet pitalebar di Indonesia terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat serta mengidentifikasi apakah langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam mendorong pemanfaatan internet pitalebar telah dilakukan secara optimal. Data yang diperoleh melalui penelitian dianalisis menggunakan metode Matthew B Miles dan A Michael Huberman, (2007. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan internet pitalebar di Indonesia meningkat dengan signifikan dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat. Namun demikian pemanfaatan internet pitalebar tersebut belum dilakukan secara optimal terutama untuk tujuan yang bersifat produktif. Pemerintah daerah telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk mendorong pemanfaatan internet pitalebar di Indonesia seperti penggelaran ducting untuk kabel serat optik, pelatihan bidang TIK, penyediaan akses internet WiFi di fasilitas publik. Namun, langkah yang dilakukan pemerintah daerah perlu lebih diintensifkan guna memperluas penetrasi internet pitalebar untuk peningkatan dan pemerataan pertumbuhan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.*****Indonesia has invaluable assets which are important to the national development. Those assets need to be managed properly in order to deliver significant contribution to the national development, especially in social and economy aspects. Nowadays, Information and Communication Technology (ICT, especially broadband internet, is one of some key points in social economy development in a country. Both qualitative and quantitative methods are used in this study to capture broadband internet utilization in Indonesia and identify

  7. TUGAS DAN WEWENANG PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Johari Johari

    2014-03-01

    Full Text Available Tugas dan wewenang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK terdapat di dalam Pasal 26 dan Pasal 27 Undang-Undang No. 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pencucian Uang. Berdasarkan ketentuan tersebut, tugas dan wewenang PPATK tersebut bertujuan untuk mendeteksi terjadinya tindak pidana pencucian uang, dan membantu penegakan hukum yang berkaitan dengan pencucian uang, termasuk tindak pidana asal yang melahirkannya (predicate offences. Namun, Peranan PPATK akan berjalan secara efektif apabila aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, Bea dan Cukai, para regulator seperti Bank Indonesia, Departemen Keuangan, Badan Pengawas Pasar Modal serta Penyedia Jasa Keuangan, industri perbankan, asuransi, perusahaan pembiayaan, dana pensiun, perusahaan efek, pengelola reksadana, media massa, masyarakat bekerjasama secara terorganisir dan terpadu dalam pemberantasan tindak pencucian uang di Indonesia. Dengan kewenangan yang dimilikinya, PPATK dapat mengejar hasil dari kejahatan, apabila hasil kejahatan tersebut dapat dikejar dan disita maka negara dengan sendirinya akan mengurangi tindak kejahatan itu sendiri. Kata kunci : Pencucian uang, tindak pidana pencucian uang (money laundering, kejahatan terorganisir, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK.

  8. Zona Hambat Ekstrak Daun Sirih Merah Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Candida Albicans Diisolasi Dari Denture Stomatitis

    OpenAIRE

    Veronika, lara

    2017-01-01

    Zona Hambat Ekstrak Daun Sirih Merah terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans diisolasi dari denture stomatitis xi + 43 halaman Ekstrak daun sirih merah merupakan salah satu obat tradisional yang saat ini banyak digunakan masyarakat Indonesia. Ekstrak daun sirih merah ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur disebabkan karena adanya senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, tanin dan minyak atsiri. Salah satu bakteri dan jamur yang dapat dihambat oleh ekstrak daun sir...

  9. SELEKSI BAKTERI METHANOTROF (PEREDUKSI EMISI GAS METAN DI LAHAN SAWAH BERDASARKAN AKTIVITAS ENZIM METHAN MONOOKSIGENASE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maimuna Nonci

    2016-03-01

    Full Text Available Kehadiran bakteri metanotrof pada daerah rhizosfer padi sangat dibutuhkan untuk mereduksi metan yang dihasilkan oleh bakteri metanogen, sehingga tidak terjadi emisi gas metan ke atmosfer. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan koleksi dan seleksi bakteri methanotrof asal rhizosfer tanaman padi yang mampu menghasilkan enzim metan monooksigenase. Pengambilan sampel dilakukan secara acak pada tiga fase pertumbuhan tanaman padi yaitu fase vegetatif, reproduktif dan pematangan. Koleksi isolat dilakukan dengan metode isolasi dan pemurnian. Seleksi isolat dilakukan dengan pengujian reaksi gram, motil, indol, aerob/anaerob dan aktivitas enzim monooksigenase dianalisis dengan metode kolorimetrik.  Hasil penelitian diperoleh 52 koleksi isolat bakteri. Berdasarkan reaksi gram terseleksi 22 isolat gram negatif, berdasarkan analisis kolorimetrik  diperoleh 10 isolat  menghasilkan enzim metan monooksigenase.

  10. PERFORMA PERTUMBUHAN KRABLET KEPITING BAKAU, Scylla olivacea, YANG DIBERI PAKAN DENGAN DOSIS BERBEDA SELAMA PERIODE PENDEDERAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Usman Usman

    2016-12-01

    Full Text Available Jumlah pemberian pakan yang tepat sangat penting dalam periode pendederan krablet kepiting bakau karena pada periode tersebut tingkat kanibalisme krablet sangat tinggi. Informasi dosis pemberian pakan pada krablet ini masih sangat kurang khususnya dengan penggunaan pakan buatan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja pertumbuhan dan sintasan krablet kepiting bakau yang diberi pakan buatan dengan dosis berbeda selama periode pendederan. Hewan uji yang digunakan adalah krablet kepiting bakau dengan bobot awal rata-rata 0,038 g dan lebar karapas awal rata-rata 3,25 mm. Krablet dipelihara dalam bak berukuran 1,0 m × 1,0 m × 0,5 m sebanyak sembilan unit, dengan kepadatan awal masing-masing 50 ekor/bak. Tiga level dosis pakan harian yang dicobakan yaitu: 20%, 30%, dan 40% dari biomassa dan diberikan pada pagi dan sore hari selama lima minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua minggu pertama periode pendederan, pemberian dosis pakan 20% memiliki sintasan yang lebih rendah (P0,05 di antara perlakuan. Pada pendederan krablet kepiting bakau, dosis pemberian pakan harian sebaiknya sebanyak 30% pada dua minggu pertama hingga krablet berukuran 0,2-0,3 g (lebar karapas 8-10 mm, selanjutnya 20% pada minggu ke-3, 15% pada minggu ke-4, dan 10% pada minggu ke-5. Appropriate feeding rate applied during nursery of mud crab crablet is important due to high cannibalism occurred at this stage. The information on feeding rates for crablet during nursery is still limited, in particularly the used of artificial diet. This study aims to evaluate the growth performance and survival rate of mud crab crablet fed artificial feed at different feeding rates during the nursery. The crablets with average initial weight of 0.038 g and initial carapace width of 3.25 mm were used in this study. The crablets were stocked in nine tanks sizing of 1.0 m × 1.0 m × 0.5 m each, with the initial density of 50 crablets/tank. Three daily feeding rates were tested at 20%, 30

  11. Kajian Proses Pembuatan Perhiasan Perak Cara Manual dan Masinal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joni Setiawan

    2016-04-01

    Full Text Available Perhiasan dapat dibuat dengan 2 cara yaitu manual dan masinal. Masing-masing cara mempunyai kekurangan dan kelebihan. Oleh karena itu perlu adanya kajian dari dua cara tersebut sehingga bisa mengetahui cara apa yang lebih optimal dalam memproduksi perhiasan. Dalam kajian ini perhiasan yang dibuat adalah cincin dengan bahan perak 100 gram dan dicampur dengan tembaga 5 gram dengan 2 (dua model yaitu model A (cincin motif polos dan model B (cincin motif parang.Metode yang dipakai adalah dengan membandingkan hasil produk dari dua cara tersebut. Parameter yang dibandingkan adalah kualitas, waktu dan biaya dari produk tersebut.Hasil kajian menunjukkan bahwa kadar produk rata-rata dengan cara masinal lebih tlnggi 1,25%dibanding cara manual, dimensi produk rata-rata dengan cara masinal lebih presisi dibanding cara manual. Waktu proses rata-rata dengan cara masinal lebih cepat 97% dibanding cara manual dan biaya produksi cara masinal lebih rendah 63% dibanding cara manual.Dengan melihat hasil kajian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa cara masinal lebih efisien dan efektif dibanding cara manual.

  12. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN METODE THINK PAIR SHARE (TPS PADA SISWA KELAS 7 D SMP NEGERI 1 JAPAH KECAMATAN JAPAH KABUPATEN BLORA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nani Mediatati

    2013-06-01

    Full Text Available Dalam pembelajaran PKn guru kelas 7 D SMP Negeri 1 Japah sering menggunakan metode ceramah yang lebih terpusat pada guru sehingga guru yang lebih aktif dan siswanya bersifat pasif. Hal ini mengakibatkan hasil belajar PKn siswa kelas 7 D SMP Negeri 1 Japah banyak yang belum mencapai KKM e”72. Dari data hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn materi “Sikap Positif Terhadap Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia”(Pra siklus diketemukan 25 siswa (67,57% belum tuntas dan yang sudah tuntas sebanyak 12 siswa (32,43%. Berdasarkan data tersebut maka dilakukan tindakan perbaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK dengan menggunakan metode Think Pair Share (TPS dalam pembelajaran PKn. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar PKn dengan menggunakan metode Think Pair Share (TPS pada siswa kelas 7 D semester 2 SMP Negeri 1 Japah Kecamatan Japah Kabupaten Blora. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dan setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan/tatap muka. Adapun hipotesis tindakannya adalah apabila dalam pembelajaran PKn digunakan metode Think Pair Share (TPS maka diharapkan hasil belajar siswa meningkat. Indikator keberhasilan tindakan adalah 80 persen dari seluruh siswa mencapai ketuntasan belajar denganKKM e”72. Teknik pengumpulan data digunakan observasi dan tes.Teknik analisis data digunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Think Pair Share (TPS dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas 7 D SMP N 1 Japah. Peningkatan hasil belajar siswa terjadi pada siklus 1 dan siklus 2. Pada tahap pra siklus hanya 12 siswa (32,43% yang telah tuntas mencapai KKM, setelah dilakukan tindakan perbaikan melalui metode Think Pair Share (TPSpada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi 28 siswa (75,68% yang tuntas mencapai KKM. Pada siklus II tindakan perbaikan lanjut, hasil belajar siswa meningkat lagi menjadi

  13. PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP MOTIVASI DAMPAKNYA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI LOKAWISATA BATURRADEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sopa Martina

    2016-03-01

      Abstrak - Dalam suatu organisasi faktor Sumber Daya Manusia (SDM mempunyai peranan yang penting dibandingkan dengan faktor lain. Apabila organisasi mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan, maka faktor manusia dapat menjadi penyebab didalamnya. Oleh karena itu karyawan perlu mendapatkan pelatihan dan pengembangan untuk dapat memotivasi diri sendiri untuk bekerja dengan lebih baik sehingga tercapai prestasi kerja yang baik pula. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dari 61 orang responden tersebut maka didapat hasil dalam kategori baik sebesar 81,8% untuk pelatihan dan pengembangan yang tersedia, hasil dalam kategori baik sebesar 74,3% untuk motivasi karyawan, dan hasil dalam prestasi kerja karyawan Lokawisata Baturraden sebesar 86,3% dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk pengaruh pelatihan dan pengembanagn terhadap motivasi karyawan didapat nilai korelasi sebesar 41,21%, dan untuk pengaruh variabel motivasi terhadap prestasi kerja karyawan Lokawisata Baturraden  sebesar 11,42%. Sehingga didapat nilai total untuk pengaruh pelatihan dan pengembangan terhadap motivasi dan dampaknya terhadap prestasi kerja sebesar 52,63%. Sisanya sebesar 47,37% dipengaruhi oleh faktor lain.   Kata kunci : motivasi, pelatihan dan pengembangan, prestasi kerja

  14. PERLUASAN JANGKAUAN PASAR PELAKU UKM SEPATU CIBADUYUT MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN INTERNET MARKETING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Icih Sukarsih

    2016-01-01

    Full Text Available Industri sepatu Cibaduyut sebagai salah satu UKM yang menjadi unggulan di Jawa Barat tak lepas dari permasalahan. Salah satu masalah yang dihadapi adalah pemasaran. Kurangnya akses pasar membuat sebagian besar pengrajin hanya memasarkan hasil produksinya dengan cara menunggu pesanan pengusaha. Perkembangan teknologi informasi, hsususnya internet sebagai media pemasaran online belum dimanfaatkan oleh sebagian besar pengrajin. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan para pengrajin tentang bagaimana pemanfaatan teknologi internet dalam pemasaran online.Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan yang dilakukan adalah melalui pelatihan dan pendampingan internet marketing. Pada tahap pelatihan peserta diberikan materi berupa teori dan praktek tentang internet marketing, dengan komposisi 20% teori dan 80% praktek. Untuk mengoptimalkan hasil dari kegiatan pelatihan, selanjutnya dilakukan pendampingan terhadap peserta untuk mengaplikasikan hasil dari kegiatan pelatihan.Hasil yang dicapai dari kegiatan pelatihan adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang cukup tinggi dari para pengrajin sepatu Cibaduyut dalam membangun dan menjalankan internet marketing melalui facebook. Dengan meningkatnya kemampuan ini, semua peserta telah berhasil membangun dan menjalankan sistem pemasaran online melaui media social facebook sehingga jangkauan pasar para pengrajin sepatu Cibaduyut semakin luas.

  15. ANALISIS FUNDAMENTAL MAKRO DAN INTEGRASI PASAR SAHAM DUNIA DENGAN BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luh Gede Sri Artini

    2017-11-01

    Full Text Available Penelitian ini merupakan gabungan dari penelitian sebelumnya mengenai hubungan antara harga saham dengan kinerja ekonomi makro, dan penelitian mengenai integrasi Pasar Modal internasional.Variabel ekonomi makro dalam penelitian ini dibatasi pada pertumbuhan PDB, tingkat suku bunga SBI dan nilai Kurs dolar Amerika terhadap Rupiah dan Indeks saham digunakan adalah Indeks Dow Jones, Indeks Saham Australia, Indeks Shanghai dan Indeks Singapura. Data dikumpulkan dari tahun 2011 sampai tahun 2015 secara bulanan dengan teknik analisis regresi linier dengan bantuan Statistical Package For Social Science (SPSS

  16. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suci Cahyati

    2014-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa CD pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berbasis komputer untuk SMA yang valid dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D. Media yang dikembangkan memuat materi tentang HIV/AIDS. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan software Adobe Flash Cs3 Professional. Media yang telah dikembangkan melalui dua tahap penelitiannya itu validasi ahli dan uji coba lapangan. Berdasarkan validasi ahli dan uji coba lapangan hasil penelitian menunjukkan produk termasuk kriteria “Sangat baik” dengan rerata skor 4,25. Hasil tes siswa mengalami peningkatan dari rerata skor pretest 5,53 dan rerata skor posttest 7,56. Berdasarkan hasil tes tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan efektif digunakan dalam pembelajaran di SMA. Kata kunci: Pengembangan media, penjasorkes, SMA

  17. POTENTIAL USE OF ENDOPHYTIC BACTERIA TO CONTROL Pratylenchus brachyurus ON PATCHOULI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rita Harni

    2012-10-01

    tana-man nilam yang dapat menurunkan hasil dan kualitas minyak nilam. Salah satu cara pengendalian yang potensial terhadap nematoda tersebut adalah menggunakan bakteri endofit. Selain dapat membunuh nematoda, bakteri endofit juga dapat meng-induksi pertumbuhan tanaman. Penelitian bertujuan untuk  mengevaluasi potensi bakteri endofit yang berasal dari tanaman nilam untuk mengendalikan namatoda parasit P. brachyurus. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bakteriologi, Departemen Proteksi Tanaman, Institut Pertanian Bogor, serta di  laboratorium dan rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, pada bulan April sampai Desember 2007. Bakteri endofit diisolasi dari sampel akar tanaman nilam dari beberapa lokasi di Jawa Barat. Isolat-isolat bakteri endofit diseleksi kemampuannya untuk membunuh P. brachyurus dan menginduksi pertumbuhan tanam-an nilam. Isolat bakteri endofit yang potensial selanjutnya diidentifikasi secara molekuler menggunakan primer universal 16S rRNA. Penelitian memperoleh 257 isolat bakteri endofit dengan kerapatan populasi 2,3 x 102 sampai 6,0 x 105  cfu g-1 berat basah akar. Enam puluh isolat (23,34% di antaranya bersifat antagonis terhadap P. brachyurus dengan mortalitas 70-100%, 72 isolat (28,01% dapat memacu pertumbuhan tanaman nilam, 93 isolat (36,18% bersifat netral, dan 32 isolat (12,47% dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hasil peng-ujian antagonis dan pemacu pertumbuhan tanaman, lima isolat bakteri, yaitu Achromobacter xylosoxidans TT2, Alcaligenes faecalis NJ16,  Pseudomonas putida EH11, Bacillus cereus MSK, dan Bacillus subtilis NJ57 dapat menekan populasi nematoda 74,0-81,6% dan meningkatkan pertumbuhan nilam 46,97-86,79%. Penelitian mengindikasikan bahwa bakteri endofit dari tanaman nilam berpotensi mengendalikan P. brachyurus pada tanaman nilam.

  18. Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Hartati

    2012-06-01

    Full Text Available Berdasarkan observasi di SMA N 1 Wadaslintang proses pembelajararan masih didominasi guru, ini membuat siswa pasif sehingga hasil belajar rendah. Upaya mencapai kompetensi pembelajaran adalah melakukan perbaikan dengan menerapkan model pembelajaran Role playing. Permasalahan: (1 apakah keaktifan siswa dengan penerapan model pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar?, (2 bagaimana respon/tanggapan siswa dengan penerapan model Role Playing?. Tujuan: (1 mengetahui aktifitas siswa yang dapat meningkatkan hasil belajar, (2 mengetahui respon/tanggapan siswa terhadap model Role Playing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus dua kali pertemuan dan beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: keaktifan siswa, hasil belajar, dan respon siswa. Siklus I aktifitas siswa sebesar 57,82% (cukup aktif, rata-rata nilai hasil belajar 72 ketuntasan klasikal 68,18% dan respon siswa 64,58% (positif. Siklus II keaktifan siswa menjadi 78,9% (aktif, rata-rata nilai hasil belajar 84 ketuntasan klasikal 95,45% dan respon siswa meningkat menjadi 77,56% (positif. Simpulan dari penelitian ini adalah (1 meningkatnya keaktifan siswa dengan model pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa, (2 respon/tanggapan siswa menunjukan respon positif selama proses pembelajaran. Saran dari penelitian ini yaitu (1 Pembelajaran menggunakan model role playing dapat disesuaikan dengan materi yang ada dengan catatan guru harus menerangkan terlebih dahulu materi yang akan dipelajari, (2 model pembelajaran role playing memerlukan penguasaan materi yang baik jadi sebelum melakukan proses role playing disarankan siswa lebih banyak membaca materi agar proses pembelajaran lebih aktif. � Based on observation, economic teacher at SMA N 1 Wadaslintang implement teacher center learning, student being pasive and student

  19. Implementasi Kebijakan Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 di SDN Kauman 1 Malang dan SD Muhammadiyah 1 Malang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    . Mulyadin

    2016-07-01

    Full Text Available Abstrak: Implementasi Kebijakan Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 di SDN Kauman 1 Malang dan SD Muhammadiyah 1 Malang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan pembelajaran tematik terpadu yang dilihat dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan pembelajaran di SDN Kauman 1 Malang dan SD Muhammadiyah 1 Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan dibantu menggunakan data statistitik dengan rancangan penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini diambil dari hasil kuesioner dan wawancara pada responden dan observasi pelaksanaan pembelajarannya. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Guru. Berdasarkan data hasil penelitian bahwa implementasi kebijakan pembelajaran tematik terpadu kurikulum 2013 di SDN Kauman 1 Malang dan SD Muhammadiyah 1 Malang sudah dikategorikan baik, hal ini dilihat dari aspek penguasaan, pemahaman dan kemampuan guru dalam proses perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar begitupun pada proses pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah sudah berjalan maksimal sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya seperti yang ada pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kata Kunci: Implementasi, Pembelajaran Tematik Terpadu dan Kurikulum 2013

  20. ISOLASI BAKTERI ENDOFIT DARI DAUN SIRIH (Piper betle L. SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    desi - sagita

    2017-03-01

    Full Text Available Bakteri endofit adalah salah satu alternatif penghasil senyawa antimikroba. Keberadaan bakteri dalam tanaman memungkinkan bakteri menghasilkan senyawa bioaktif yang sama seperti yang terkandung dalam tanaman inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri endofit yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri lainnya. Aktifitas antibakteri diukur menggunakan metode Kirbi Bauer. Sirih (Piper bettle adalah tanaman yang telah digunakan oleh banyak orang karena mengandung senyawa yang baik untuk kesehatan. Jumlah bakteri endofit yang berhasil diisolasi adalah 13 isolat yaitu E1, E2, E3,E4,E7,E8, E9, E10, E11, E12 dan E13. Berdasarkan uji aktifitas antibakteri, 6 dari 13 isolat endofit yang berpotensi memberikan aktifitas antibakteri. 5 dari isolat tersebut yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphyl,ococcus aureus dan E8 yang aktifitas nya tinggi dengan diameter zona bening 18.96 mm dan hanya 1 isolat yaitu E7 yang mampu menghambat  Escherichia coli dengan diameter zona bening 14.01 mm.

  1. Peningkatan Produktivitas Lahan Gambut melalui Teknik Ameliorasi dan Inokulasi Mikroba Pelarut Fosfat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Nur Istina

    2014-12-01

    Full Text Available Keterbatasan lahan potensial menyebabkan perluasan areal pertanian mengarah pada lahan gambut. Kendala pengembangan lahan gambut adalah rendahnya kandungan hara tersedia bagi tanaman. Fosfat (P merupakan salah satu unsur hara makro yang penting untuk pertumbuhan dan produksi tanaman, disisi lain ketersediaan hara ini pada lahan gambut terbatas karena ikatan asam organik dan sifat yang mudah tercuci. Penelitian untuk menguji pengaruh ameliorasi dan inokulasi mikroba pelarut fosfat terhadap ketersediaan hara P di lahan gambut dilakukan di kebun pembibitan kelapa sawit petani di Riau dari Oktober 2013 - Maret 2014, menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial dengan 30 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati meliputi : tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah daun, lebar daun, panjang daun, kandungan hara tanaman, dan bobot biomasa bibit setelah 5 bulan di pembibitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ameliorasi menggunakan kompos tandan kosong kelapa sawit mampu meningkatkan P tersedia, serapan P oleh batang dan akar, berat brangkasan dan berat kering batang. Sedangkan mikroba pelarut fosfat berpengaruh secara tidak nyata.The limitation of potential land leads agricultural development expansion to the peat soil area. Constrain of the peatland development is the low nutrient content that is required by plant. Phosphate is one of major growth and production limiting nutrient because of the solublelize of the organic acids and immobility The research was conducted from October 2013 – March 2014 at the farmer main nursery in Riau province to test the effect of amelioration and phosphate solubilizing microbe inoculation on P availability on palm oil seedling growth and production at peatland, used Randomized Block Design with 30 treatments and 3 replications. The parameters observed were plant height, leaf number, leaf width, leaf length, stem diameters, nutrient contents, also fresh and dry weight after 5 months at the

  2. PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KOMPETENSI DASAR PEMASANGAN SISTEM PENERANGAN DAN WIRING KELISTRIKAN DI SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nopriyanti Nopriyanti

    2015-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk: (1 menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif kompetensi dasar pemasangan sistem penerangan dan wiring kelistrikan; (2 mengetahui kualitas multimedia pembelajaran interaktif; dan (3 mengetahui efektifitas multimedia pembelajaran interaktif kompetensi dasar pemasangan sistem penerangan dan wiring kelistrikan pada kelas XI SMK bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Validasi multimedia dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Subjek uji coba penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI SMKN 2 Depok, Sleman, Yogyakarta bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1 produk multimedia pembelajaran interaktif kompetensi dasar pemasangan sistem penerangan dan wiring kelistrikan layak digunakan; (2 kualitas multimedia interaktif ini sangat baik, hasil penilaian ahli ditinjau dari pembelajaran 66 (baik, isi sebesar 54 (baik, aspek tampilan 97 (baik, dan program 50 (baik, sedangkan hasil dari penilaian peserta didik uji coba lapangan pada aspek pembelajaran1277 (sangat baik, isi 1195 (sangat baik, tampilan 1562 (sangat baik, dan pemograman 519 (sangat baik; (3 Produk multimedia pembelajaran interaktif kompetensi dasar pemasangan sistem penerangan dan wiring kelistrikan efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Rata-rata penilaian hasil belajar siswa ketika pretest adalah 63,75 dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 75. Sedangkan rata-rata nilai posttest sebesar 78,75 dengan nilai terendah 65 dan nilai tertinggi 90.

  3. Pengaruh Penambahan Aditif Bi2O3 Terhadap Karakteristik Barium Heksaferit Hasil Sintesis dengan Metode Sol-Gel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Wardiyati Siswoyo

    2017-11-01

    Full Text Available Telah dilakukan sintesis barium heksaferit (BaFe12O19 secara sol-gel menggunakan prekursor barium nitrat [Ba(NO32], besi nitrat [Fe(NO33] dan asam sitrat (C6H8O7 Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan BaFe12O19 fasa tunggal berukuran nano dengan koersivitas magnetik tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penambahan aditif Bi2O3 dengan berbagai variasi persentase berat terhadap BaFe12O19 dari 0,5% sampai dengan 2%. Karakterisasi BaFe12O19 hasil sintesis dilakukan dengan  menggunakan alat X-ray diffraction (XRD untuk analisis  fasa, Fourier Transmission Infra Red (FTIR untuk mengetahui tipe ikatan yang terjadi, Scanning Electron Microscope dan Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM/EDS untuk analisis struktur dan persentase atom, dan Vibrating Sample Magnetometer VSM untuk mengetahui sifat magnetik yaitu koersivitas dan saturasi magnetik. Dari hasil percobaan diperoleh BaFe12O19 fasa tunggal dengan ukuran partikel sekitar 105 nm - 130 nm, saturasi magnetik 57,86 emu/g dan koersivitas magnetik sebesar 0,38 T. 

  4. KETENTUAN TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA BERDASARKAN ASAS PERIKEMANUSIAAN DAN HAK ASASI MANUSIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    . Riyanti

    2017-01-01

    Hasil penelitian, ketentuan tentang standar pelayanan minimal bidang keluarga berencana, keluarga sejahtera dan asas perikemanusiaan dengan hak asasi manusia sangat berhubungan keterbatasan lingkup pelayanan dan standar pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi yang tidak jelasberdampak pada tidak dipenuhinya hak asasi manusia untuk mendapatkan kesetaraan dan kebebasan dalam pelayanan keluarga berencana dan keluarga sejahtera.

  5. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PRAKTIKUM IPA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    E. B. Wasilah

    2012-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan dalam menyimpulkan hasil praktikum IPA melalui penggunaan media kartu pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Tahunan. Penelitian tindakan kelas ini telah dilakukan pada semester genap 2011. Jangka waktu penelitian 3 bulan dari Januari sampai dengan Maret 2011. Sebagai subjek siswa kelas VIII F sejumlah 34 siswa. Penelitian telah dilaksanakan dalam 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu; perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan penilai-         an kemampuan hasil praktikum pada siklus kedua menunjukkan bahwa indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas tercapai karena telah mendapatkan nilai ≥ 75. Selain itu, berdasarkan temuan observer, jumlah siswa yang terlibat aktif dalam kegiatan praktikum mencapai 100%. Media kartu yang digunakan selama praktikum sangat menarik, sehingga memunculkan ide kreatif siswa dan membantu siswa menguasai keterampilan me-lakukan kegiatan praktikum. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil praktikum dapat ditingkatkan dengan menggunakan media kartu.This aims of this study increase students capabilities in the concluding results through using science practical by media card SMP Negeri 1 Tahunan. This classroom based action research has been conducted from January to March 2011. The subject 34 students of grade VIII F. The study was designed in 2 cycles and each cycle consists of four stages, namely: planning, execution, observation, and reflection. The assessment of the ability to conclude the results of lab work on the second cycle studies showed that the indicators of success achieved class action because it has a value of ≥ 75. In addition, based on the findings of the observer, the number of students who are actively involved in practical activities reached 100%. Media card that is used is very attractive, giving

  6. PENGARUH KETEPATAN TERAPI DAN KEPATUHAN TERHADAP HASIL TERAPI HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adam M. Ramadhan

    2014-12-01

    Full Text Available Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian. Komplikasi pembuluh darah yang disebabkan hipertensi dapat menyebabkan kematian jantung koroner, infark jantung, stroke, dan gagal ginjal. Pemberian obat antihipertensi tunggal maupun kombinasi sangatlah penting bagi pasien tergantung pada tekanan darah dan ada tidaknya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penggunaan obat antihipertensi di poliklinik penyakit dalam instalasi rawat jalan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, ketepatan terapi dan hasil terapi serta pengaruh kepatuhan dalam menurunkan tekanan darah. Penelitian dilakukan dengan rancangan studi observasional dengan pengambilan data secara prospektif, kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh untuk melihat ketepatan terapi dan kepatuhan pasien hipertensi. Penilaian keberhasilan terapi  The Seventh Report of Joint National Committee (JNC VII on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure tahun 2003, sedangkan penilaian kepatuhan menggunakan kuisoner new 8-item self report Morisky Medication Adherence Scale (MMAS. Berdasarkan penelitian, obat antihipertensi yang digunakan adalah terapi tunggal dan kombinasi. Penggunaan terapi tunggal sebesar (20% yang terbanyak adalah golongan CCB (8% sedangkan penggunaan terapi kombinasi sebesar (80% yang paling banyak adalah golongan ARB dengan CCB sebesar (55%. Dari 100 pasien rawat jalan yang termasuk kriteria inklusi ada (93% mendapatkan tepat terapi antihipertensi, dan (7% mendapatkan tidak tepat terapi antihipertensi, sedangkan (91% mendapatkan tepat dosis antihipertensi, dan 9% mendapatkan tidak tepat dosis antihipertensi. Penilaian tekanan darah pasien yang mendapatkan (tepat obat dan dosis dan tekanan darahnya mencapai target terapi masing-masing sebesar (68% dan (68%. Pasien yang mendapatkan (tepat obat dan dosis tetapi tekanan darah tidak tercapai masing-masing sebesar (25% dan (23%. Sedangkan pasien yang mendapatkan (tidak tepat obat dan dosis

  7. STRATEGI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tuti Khoiriah

    2015-09-01

    Full Text Available This study aims to determine the effect of metacognitive learning strategies on student learning outcomes in the concept of the human digestive system. This study was conducted in one of the SMA in Tangerang. The method used was a quasi-experimental design using pretest-posttest control group design. Samples were students of class XI IPA-4 totaling 35 people as classroom control and class XI IPA-1 experiment class. Instruments used were multiple choice tests, students worksheets and student learning activity observation sheet. Results showed that there were significant differences in learning outcomes between classes to learn metacognitive strategies to control class (tvalue= 2.19 and t table 2.03, tvalue> ttabel.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 di salah satu Sekolah Menengah Atas di  Tangerang. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen yang menggunakan desain pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 berjumlah 35 orang sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPA 1 berjumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa tes yang berbentuk pilihan ganda dan nontes berupa lembar kerja siswa dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas dengan strategi belajar metakognitif dengan kelas kontrol (thitung 2,19 dan ttabel 2,03, thitung > ttabel. Erata

  8. Pengaruh Lama dan Waktu Peneduhan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau Varietas Camar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Djoko Heru Pamungkas

    2014-02-01

    Full Text Available A study on the effect of length time shading (approx 70 % of sun rise intensity to the growth and yield of Camar mung bean variety was conducted in Nogotirto, Gamping, Yogyakarta. The experiment was arranged in a Randomized Complete Block Design with 3 replications. The treatment were 6 levels of length and time of shading of Camar mung bean variety, i.e.: shading at the whole life cycles (A, the first half life cycles (B, the second half life cycles (C, the first quarter life cycles (D, the second quarter life cycles (E and no shading at the whole life cycles or control (F.The result showed that the length and time of shading affected the growth and yield of Camar mung bean variety significantly except for the number of root - pimples, the number of effective root - pimples and weight of 100 grain per plant parameters. In accordance with the control, the shading at the first quarter and second quarter or at last life cycles gave no significant different in the growth and yield. The yield of that treatments ware 1.77, 1.72 and 1.82 tons seed per hectare. While in accordance with the control, the shading at the first half, the second half and at the whole life cycles gave the lower growth and yields. The decreasing at the yields were 28.95, 32.96 and 42.36 %.

  9. Perbedaan Kadar Feritin Serum Pada Penyandang Talasemia β Mayor yang Mengalami Hipotiroid dan Eutiroid

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Burhan Nasaruddin

    2018-01-01

    Kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan feritin serum tidak berbeda pada kelompok hipotiroid dan eutiroid, tetapi berbeda pada hipotiroid nyata dan subklinis. Hasil penelitian mendorong dilakukan evaluasi profil tiroid secara rutin sejak dini.

  10. DETEKSI DIAMETER TUMOR PADA KULIT MENGGUNAKAN SEGMENTASI CITRA BERDASARKAN KARAKTERISTIK ABCDE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wuwanjie Septian

    2016-09-01

    ABSTRAK Kanker kulit merupakan pertumbuhan sel kulit abnormal yang tidak dapat dikendalikan dan pada stadium lanjut dapat mengakibatkan kematian. Menemukan penyakit ini sedini mungkin merupakan salah satu cara untuk menghindari kecacatan maupun kemungkinan terburuk. Karena letaknya dipermukaan kulit, akan mudah bagi siapa saja untuk mengenali sendiri kanker kulit. Deteksi dini kanker kulit dalam bidang dermatologi, dapat dideteksi berdasarkan karakteristik Asymmetrical Shape, Border, Color, Diameter, Evolution (ABCDE. Dalam penelitian ini, deteksi dini difokuskan pada identifikasi diameter pada 30 citra nevus. Metode penelitian berupa pengolahan citra nevus dengan melakukan konversi citra menjadi citra HSI lalu diubah menjadi citra biner, selanjutnya dilakukan tahap segmentasi menggunakan filter median, proses rekonstruksi morfologi dan pada tahap akhir dilakukan deteksi tepi dengan menggunakan operator sobel. Proses deteksi tepi akan mempermudah menghitung nilai luas diameter nevus. Hasil penelitian deteksi dini kanker kulit terhadap 30 citra nevus, diperoleh hasil bahwa metode pengolahan citra yang diusulkan dapat mendeteksi diameter nevus dan berhasil mengidentifikasi citra tersebut sebagai 26 citra memiliki luas diameter nevus yang diidentifikasi sebagai tumor jinak dan 4 citra nevus yang memiliki diameter > 6 mm dan dinyatakan sebagai tumor melanoma. Kata Kunci: Nevus, Melanoma, Segmentasi, Deteksi Diameter

  11. Efektifitas Penerapan Metode Pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization Berbantuan Modul Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Ekonomi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Fiki Ikmah

    2012-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan modul pembelajaran dibandingkan dengan metode ceramah bervariasi terhadap hasil belajar ekonomi akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental design postest only control group design. Fokus yang diteliti adalah hasil belajar dari segi proses (afektif dan psikomotor maupun hasil berupa pemahaman siswa (kognitif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi, observasi dan tes sebagai dan dianalisis dengan teknik deskriptif persentase, dan uji statistik. Keaftifan siswa kelas eksperimen secara keseluruhan lebih aktif (77,78% di bandingkan kelas kontrol (70,14%. Pada aspek kemahiran kelas kontrol dan kelas eksperimen sama-sama naik 12,5%, namun dari aspek kesiapan kelas eksperimen naik lebih unggul (25% dibanding kelas kontrol(12,5%. Rata-rata nilai hasil post test kelas eksperimen lebih tinggi (81 dibandingkan kelas kontrol (73. Penerapan metode TAI berbantuan modul lebih efektif dibandingkan metode ceramah bervariasi terlihat dari pencapain ketuntasan nilai KKM sebesar 78,79% siswa tuntas. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan modul efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa baik dari segi proses maupun hasil dibandingkan dengan metode ceramah bervariasi (ceramah, tanya jawab dan penugasan. Guru disarankan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan modul pembelajaran pada pokok bahasan penyusunan laporan keuangan perusahaan jasa karena telah terbukti efektif, siswa disarankan belajar mandiri menggunakan modul terlebih dahulu sebelum pembelajaran klasikal. � The aim of this study� are compare effectiveness between implementation TAI collaboration with learning module and implementation conventional learning method at economic lesson achievement of XI IPS, SMA Negeri 1 Bergas 2011/2012 period

  12. PENGARUH PEMANFAATAN LABORATORIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pipit Meillani

    2016-02-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan laboratorium terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar “mengimplementasikan dan memelihara sistem kearsipan” program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Cepu tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI jurusan administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Cepu yang berjumlah 63 orang. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner (angket, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi linier sederhana adalah Y = 41,059 + 0,662X. besarnya pengaruh pemanfaatan laboratorium terhadap hasil belajar siswa sebesar 26,3%. The purpose of this study was to determine the effect of the use of laboratory competence of student learning outcomes on the basis of "implementing and maintaining filing systems' expertise office administration program at SMK Negeri 1 Cepu academic year 2015/2016. The population in this study were all students of class XI administration department office at SMK Negeri 1 Cepu totaling 63 people. Methods of data collection using observation, interviews, questionnaires (questionnaire, and documentation. Methods of data analysis using descriptive percentages and simple linear regression. The results showed that the simple linear regression equation is Y = 41.059 + 0,662X. the effect of the use of the laboratory to the learning outcomes of students 26.3%.

  13. Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PAI Pada Siswa Kelas V SDN Kalianget Timur X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ernawati Ernawati

    2014-08-01

    Full Text Available Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Pesan berupa isi/ajaran yang dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi baik verbal maupun non verbal.Dalam pembelajaran PAI, agar bahan pelajaran yang diberikan lebih mudah dipahami oleh siswa, diperlukan media yang membantu proses penyampaian tersebut.Melalui media (alat bantu, diharapkan akan terjadi persepsi yang sama antara guru dan siswa. Apalagi Pendidikan Agama Islam yakni pendidikan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, terutama dalam mencapai ketentraman bathin dan kesehatan mental padaumumnya.Media CD ini bisa digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran PAI, khususnya pada materi “menceritakan kisah-kisah Nabi”.Melalui film tentang kisah Nabi yang ada dalam kaset CD, tentunya siswa akan lebih mudah memahami dan lebih mengasyikkan untuk digunakan sebagai sarana belajar daripada menggunakan buku ajar biasa yang pada akhirnya berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Tujuan yang ingin dicapai melaluipenelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media CD dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PAI materi menceritakan kisah Nabi di kelas V SDN Kalianget Timur X.Berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus I sampai II, pemanfaatan media pembelajaran CD pada materi menceritakan kisah Nabi terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan hasil belajar baik secara kelompok maupun secara individu. Pemanfaatan media pembelajaran CDjuga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang meliputi keaktifan, kerjasama, keberanian, kedisiplinan, serta ketelitian siswa.

  14. Effect of molases addition on survival and growth of tiger shrimp Penaeus monodon Fab. larva treated with SKT-b Vibrio probiotic bacteria

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    , Widanarni

    2015-03-01

    windu Penaeus monodon Fab. yang diberi bakteri probiotik Vibrio SKT-b. Penelitian dilakukan secara in vitro dan in vivo. In vitro yaitu menumbuhkan bakteri pada media yang mengandung molase, tepung ikan dan premix. In vivo yaitu penambahan molase pada media pemeliharaan udang yang diberi bakteri probiotik Vibrio SKT-b, yang meliputi lima perlakuan yakni: perlakuan kontrol tanpa penambahan bakteri maupun molase (K, penambahan bakteri tanpa molase (B, penambahan molase 1 ppm dan bakteri (MB1, penambahan molase 3 ppm dan bakteri (MB3, penambahan molase 5 ppm dan bakteri (MB5. Hasil uji in vitro menunjukkan bakteri Vibrio SKT-b dapat tumbuh pada media molase dengan populasi mencapai 0,41×108 CFU/mL. Hasil uji in vivo menunjukkan perlakuan MB3 menghasilkan kelangsungan hidup (93,3% dan pertumbuhan bobot (35,94% tertinggi, namun tidak berbeda nyata dengan kontrol yang menghasilkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan bobot berturut-turut 83,3% dan 30,38%.Kata kunci: bakteri probiotik, Vibrio SKT-b, molase, larva udang windu

  15. AKTIVITAS ANTIMIKROBA YOGURT BERBASIS AIR KELAPA MENGHAMBAT BAKTERI PATOGEN SECARA IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lindawati S. A.

    2014-11-01

    Full Text Available Yogurt merupakan minuman susu yang difermentasi dengan menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophyllus sebagai starter. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan tertinggi dari yogurt berbasis air kelapa dalam menghambat pertumbuhan bakteri pathogen (Salmonella, Staphylococcus, Klebsiela pneumonia dan E.coli secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Keempat perlakuan tersebut: Ko: susu skim 12%+air; K1: susu skim 12%+air kelapa gading; K2: susu skim 12%+kelapa gading bulan; K3: susu skim 12%+air kelapa hijau. Peubah yang diamati adalah aktivitas antimikroba yogurt terhadap bakteri pathogen (Salmonellatyphi, Staphylococcus, Klebsiella pneumonia dan E.coli, total plate count (TPC, total bakteri asam laktat dan E,coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antimikroba tertinggi diperoleh pada yogurt berbasis air kelapa bulan terhadap bakeri Salmonella typhi dan Staphylococcus masing-masing sebesar 0,21 dan 0,26 cm dengan total bakteri asam laktat1,1×107 cfu/mL sedangkan untuk Klebsiella pneumonia dan E.coli diperoleh pada yogurt berbasis air kelapa gading sebesar 0,38 dan 0,64 mm dengan total bakteri asam laktat 3,1×106 cfu/mL.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yogurt berbasis air kelapa gading, bulan, hijau dan tanpa air kelapa memiliki aktivitas antimikroba berspektrum luas (menghambat bakteri gram positif dan negatif.

  16. Pengaruh Parameter Fisika dan Mikrobiologi Leachet terhadap Kesehatan Lingkungan di TPA Muara Fajar Rumbai Pekanbaru

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riski Novera Yenita

    2015-11-01

    Full Text Available Secara umum kondisi sampah kota memperlihatkan karakteristik yang khas. Kondisi sampah kota memiliki komposisi terbesar sampah organik dengan nilai rata-rata 79,164%, sedangkan sampah anorganik hanya sebesar 20,836%. Jenis penelitian ini adalah metode survey, dimana TPA Muara Fajar Pekanbaru dijadikan lokasi pengambilan sampel. Sampel yang diambil kemudian dianalisis kadar fisika dan biologi leachet di laboratorium, selanjutnya data yang didapat dilakukan analisis secara deskriptif sesuai dengan SNI 06-2412-1991. Sumber data penelitian yaitu wawancara, observasi dan pemeriksaan laboratorium. Dua kode sampel pada air lindi didapatkan hasil analisis bahwa pada kode sampel I dan II suhu yang didapatkan adalah 25oC. TSS pada kode sampel I didapatkan hasil sebesar 70 mg/l dan kode sampel II 190 mg/l. pH pada kode sampel I dan II didapatkan hasil sebesar 8, sedangkan untuk kadar E.Coli pada kode sampel I dan II didapatkan hasil tidak terhingga. 

  17. IMPLEMENTASI E-POSYANDU UNTUK MONITORING PERKEMBANGAN KESEHATAN DAN GIZI IBU DAN ANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Sumardi

    2012-11-01

    Full Text Available Salah satu kegiatan Posyandu adalah untuk memonitoring gizi anak pada daerah sekitarnya. Memonitoring dilakukan oleh Kader Posyandu dengan mencatat dan melaporkan sesuai dengan format yang diberikan oleh puskesmas. Informasi yang dihasilkan berupa status gizi anak, daftar anak pengikut penimbangan, daftar anak yang melakukan imunisasi, dan data kematian anak. Selama ini penyampaian informasi belum menghasilkan lengkap, akurat, jelas, dan tepat waktu. Hal ini tentunya menjadi masalah dalam memonitoring gizi anak pada suatu Posyandu. Sistem dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan database dengan PHPMyAdmin. Desain sistem meliputi form login admin, form pengolahan daftar anak, form pengolahan layanan anak, form pengolahan catatan imunisasi, form data kematian, form daftar imunisasi. Untuk menghasilkan laporan pengolahan data dibuat dalam bentuk pdf agar tidak terjadi manipulasi informasi. Sistem ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan kualitas informasi, berupa : ketersedian informasi saat dibutuhkan secara cepat, sudah dalam bentuk komputerisasi, tidak ada keterlambatan pelaporan hasil pengolahan data, dan hasil pengolahan data sesuai dengan keadaan yang ada. Pada tahap akhir pembuatan produk akan dilakukan evaluasi untuk memaksimalkan fungsinya. Kata kunci: E-Posyandu, monitoring, gizi anak, web report, Puskesmas

  18. PRODUKSI BIODIESEL MELALUI REAKSI TRANSESTERIFIKASI MINYAK JELANTAH DENGAN KATALIS CANGKANG KERANG DARAH (Anadara granosa HASIL DEKOMPOSISI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aldes Lesbani

    2013-11-01

    Full Text Available Biodisel telah diproduksi dari minyak jelantah melalui reaksi transesterifikasi menggunakan katalis hasil dekomposisi kerang darah. Kerang darah didekomposisi pada berbagai temperatur dimulai dari 600-1100oC pada kondisi udara terbuka menggunakan furnace.Produk dekomposisi dianalisa menggunakan difraktometer X-Ray.Hasil penelitian menunjukkan temperatur optimum dekomposisi kerang darah terjadi pada temperatur 900oC.Pola XRD produk dekomposisi pada 900 oC mirip dengan pola XRD kalsium oksida standar. Penggunaan katalis hasil dekomposisi untuk produksi biodiesel menghasilkan viskositas dan densitas biodiesel sebesar 5,81 mm2/s dan 0,87 g/cm3. Hasil ini sesuai dengan standar biodiesel dari SNI yakni viskositas dan densitas yang disyaratkan SNI sebesar 2,3-6,0 mm2/s dan 0,85-0,89 g/cm3.   Biodiesel was produced from waste cooking oil by transestrification reaction using decomposed cockle shell as catalyst. Cockle shell was decomposed at various temperatures ranging from 600-1100oC in open air condition using furnace. The decomposed product was analyzed using X-Ray diffractometer. The results showed that the optimum temperature for decomposition of cockle shell was at 900 oC. The XRD pattern of decomposed product at 900oC was similar with XRD pattern of calcium oxide standard. The use of decomposed shell to produce biodiesel resulted viscosity and density of biodiesel 5.81 mm2/s and 0.87 g/cm3, respectively. These results are appropriate with biodiesel standard form SNI where the viscosity and density of biodiesel from SNI value were 0.85-0.89 g/cm3 and 2.3-6.0 mm2/s.

  19. Identifikasi dan Pengendalian Jamur Busuk Putih Buah Salak dengan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aries Pratomo

    2009-12-01

    dari isolat. Bunga kecombrang diekstrak dengan cara Soxhlet dalam alkohol. Alkohol diuapkan dengan rotavapor dan ekstrak kasar dilarutkan dalam air suling. Pengujian pengaruh ekstrak bunga kecombrang dilakukan secara in vitro dan penyemprotan pada buah yang sudah dipetik dan buah pada tandan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patogen busuk putih buah salak adalah Chalaropsis sp. Buah salak lepas tandan lebih rentan terhadap infeksi Chalaropsis dari pada yang masih menempel. Berdasarkan pengujian in vitro, ekstrak bunga kecombrang pada konsentrasi 48–50% dapat menghambat pertumbuhan koloni Chalaropsis sp. hingga 90 %. Penyemprotan ekstrak bunga kecombrang mampu menghambat pertumbuhan Chalaropsis sp. pada buah salak lepas tandan atau yang menempel tandan. Ekstrak pekat dapat 100% melindungi buah salak dari infeksi oleh Chalaropsis sp.

  20. KEJAHATAN PORNOGRAFI Upaya Pencegahan dan Penanggulangannya di Kabupaten Ponorogo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irma Rumtianing Uswatul Hanifah

    2013-12-01

    Full Text Available Pemerintah telah mengeluarkan undang-undang No 44 Tahun 2008 tentang pornografi. Tujuan dari undang-undang tersebut salah satunya mewujudkan dan memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang beretika, berkepribadian luhur, menjungjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, serta menghormati harkat dan martabat kemanusiaan. Dalam perkembangannya, materi pornografi mengalami pertumbuhan dan penyebaran yang pesat seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Peredaran dan penyebaran film porno kini semakin pesat karena ditopang dengan kecanggihan sarana informasi dan komunikasi salah satunya media internet yang bisa diakses oleh masyarakat pada setiap saat. Tulisan berikut akan mengkaji bagaimana upaya dan trategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam mencegah dan menanggulangi kejahatan pornografi di Kabupaten Ponorogo, apa hambatan dan bagaimana solusi dalam pencegahan serta penanggulangan kejahatan pornografi di Kabupaten Ponorogo serta bagaimana formulasi kebijakan untuk pencegahan dan penanggulangan kejahatan pornografi di Kabupaten Ponorogo. Kata kunci: Pornografi, Polres, KP3A

  1. HASIL BELAJAR ASPEK KETERAMPILAN IPA PADA PEMBELAJARAN LEVEL OF INQUIRY TINGKAT INQUIRY LESSON DI SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yeni Hariningsih

    2016-08-01

    Full Text Available Learning science in junior high school in general is focused on mastery of concepts and basic science has not yet developed abilities, such as the ability berinkuiri. Therefore, it is necessary to find the appropriate steps to improve the process of learning science. The purpose of the study iniuntuk improve learning outcomes by using the skill aspect of inquiry learning model level. The method used in this research is mixed method. The instrument used is the syllabus, lesson plans, and the observation sheet keterampilan.Teknik data collection using observation. Aspects of data analysis skills using data reduction method, coding and interpretation. Results of research conducted on 36 students showed the ability berinkuiri learners increased by using the model level of inquiry. Results of learners aspect of overall skill increases with the good category. The conclusion from this study that the use of models level of inquiry to improve the ability berinkuiri learners and improve learning outcomes aspects of science skills of learners. Pembelajaran IPA di SMP pada umumnya masih menekankan pada penguasaan konsep dan belum mengembangkan kemampuan dasar sains, seperti kemampuan berinkuiri.Oleh karena itu perlu ditemukan langkah yang tepat untuk memperbaiki proses pembelajaran IPA. Tujuan dari penelitian iniuntuk meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan dengan menggunakan model pembelajaran level of inquiry. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mixed methode. Instrumen yang digunakan yaitu Silabus, RPP dan lembar observasi keterampilan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Analisis data aspek keterampilan dengan menggunakan cara mereduksi data, pengkodean dan interpretasi. Hasil penelitian yang dilakukan pada 36 peserta didik menunjukkan kemampuan berinkuiri peserta didik mengalami peningkatan dengan menggunakan model level of inquiry. Hasil belajar peserta didik aspek keterampilan secara keseluruhan meningkat dengan dengan

  2. ANALISIS POTENSI DAN PROYEKSI PENERIMAAN RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DI KABUPATEN SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Evi Fatmawati

    2017-06-01

    Full Text Available Retribusi pelayanan pasar merupakan jenis retribusi jasa umum yang cukup potensial, dikarenakan Kabupaten Semarang menarik retribusi dari 33 pasar tradisional setiap harinya. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis potensi penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Semarang tahun 2011 – 2015, serta memproyeksi pendapatan retribusi pelayanan pasar tahun 2016 – 2020. Penelitian ini menggunakan analisis kontribusi, analisis pertumbuhan, analisis potensi, dan analisis ARIMA (2,1,2 (Auto Regressive Integrated Moving Average. Hasil penelitian menunjukan: (1 kontribusi retribusi pelayanan pasar terhadap retribusi daerah dan PAD dalam kategori kurang dan sangat kurang, (2 pertumbuhan retribusi pelayanan pasar berfluktuasi, (3 penerimaan retribusi pelayanan pasar belum berdasarkan potensi, (4 target retribusi pelayanan pasar berada dibawah potensi, (5 proyeksi pendapatan retribusi pasar meningkat dalam lima tahun kedepan. Adanya selisih antara potensi dengan realisasi dapat dijadikan peluang oleh Pemerintah Daerah dalam memaksimalkan penerimaan retribusi pelayanan pasar. Saran peneliti yaitu penetapan target sesuai dengan potensi, serta peningkatan kualitas pelayanan pasar, hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan sumbangan retribusi pelayanan pasar terhadap PAD di Kabupaten Semarang. Retribution as a source of local income had a great opportunity to be improve and be develop so. Market retribution service was a kind of public service retribution that potential enough, due to Semarang Regency managed and attracted the retribution of 33 traditional markets every day. The objective of this research was to analyze the potential and contribution of market retribution at Semarang Regency in 2011-2015, also approximate local market retribution service in 2016-2010. This research used contribution analysis, the growth analysis, potential analysis, and analyzed ARIMA (2,1,2 (Auto Regressive Integrated Moving Average. The results of this research that : (1

  3. IMPLEMENTASI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN BANJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iis Alviya

    2014-09-01

    Full Text Available Eksploitasi hutan alam produksi secara besar-besaran yang telah berlangsung sejak tahun 1969, telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan nasional melalui produk utamanya kayu dan hasil hutan non-kayu. Di lain pihak eksploitasi hutan alam telah memberikan dampak negatif bagi kelestarian sumberdaya hutan sendiri. Untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari, maka seluruh kawasan hutan akan dibagi ke dalam Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH yang merupakan wilayah pengelolaan hutan terkecil sesuai fungsi pokok dan peruntukannya. Tujuan penelitian ini secara khusus adalah : (1 mengidentifikasi permasalahan yang meliputi faktor internal maupun eksternal yang berpengaruh terhadap pembangunan KPH Banjar dan (2 mengkaji implementasi dan strategi pembangunan KPH Banjar. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei lapangan dan wawancara secara mendalam di KPH Model Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, dan data tersebut diolah dengan analisis deskriptif dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembangunan KPH Banjar, masih terdapat perbedaan persepsi di antara para pemangku kepentingan. Hal ini dibuktikan dari hasil análisis SWOT yang menunjukkan adanya perbedaan cara pandang dalam memahami beberapa kasus permasalahan dalam pembangunan KPH antara Dishut propinsi, Dishut kabupaten dan BPKH. Oleh karena itu upaya yang perlu dilakukan dalam pembangunan KPH Banjar ke depan adalah: adanya dukungan dan komitmen Pemda dengan merumuskan perundangan (PERDA maupun penyusunan RTRW yang sesuai, pengembangan SDM melalui kerjasama perguruan tinggi, dan peningkatan koordinasi, kolaborasi dengan pemangku kepentingan dalam rangka sinkronisasi kegiatan dalam kawasan KPH Banjar serta peningkatan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan KPH.

  4. Pengaruh Waktu Dan Temperatur Hidrolisis Dalam Proses Sintesis Furfural Dari Sekam Padi Dengan Menggunakan Metode Hidrolisis Dan Dehidrasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cindi Amborowati

    2017-01-01

    Full Text Available Lahan persawahan di Kalimantan Timur merupakan salah satu lahan yang masih produktif. Hal ini terlihat dari banyaknya tumpukan limbah sekam padi di tempat penggilingan padi. Limbah sekam padi tersebut belum banyak dimanfaatkan, sehingga pada penelitian ini menggunakan limbah sekam padi sebagai bahan baku pembuatan furfural. Penelitian dilakukan dengan tiga tahap, yaitu persiapan bahan baku, hidrolisa dan analisa. Pada tahap persiapan bahan baku, sekam padi dikecilkan ukurannya hingga 100 mesh, kemudian dikeringkan didalam oven. Proses hidrolisa menggunakan asam sulfat 1% sebagai katalis dengan memvariasikan waktu 10, 40, 70, 100, 130 (menit dan temperatur 30, 50, 70, 90, 105 (°C. Kemudian hasil hidrolisis disaring dan filtratnya dianalisa kuantitatif dengan metode volumetri, pada variasi waktu diperoleh hasil tertinggi yaitu pada 130 menit dengan konsentrasi furfural 8,182 mol/L, sedangkan pada variasi temperatur diperoleh hasil tertinggi pada suhu 105°C dengan konsentrasi furfural yaitu 10,741 mol/L.

  5. EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DITINJAU DARI HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SDN 1 GADU SAMBONG - BLORA SEMESTER 2 TAHUN 2014/2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andhini Virgiana

    2016-05-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat hasil belajar antara model problem based learning berbantuan media audio visual dengan model pembelajaran think pair share berbantuan media visual pada pembelajaran IPA siswa kelas 5 SDN 1 Gadu Sambong Kabupaten Blora semester 2 tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan nonequivalent control group design. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN 1 Gadu dan siswa kelas 5 SDN 2 Gagakan. Teknik  pengumpulan data dalam penelitian adalah tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, statistik parametrik, dan uji t dengan  independent sample t-tes pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat efektivitas antara model problem based learning berbantu media audio visual dengan model pembelajaran think pair share berbantu media visual terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 5 SDN 1 Gadu Kecamatan Sambong Kabupaten Blora semester 2 tahun 2014/2015. Terbukti hal ini ditunjukkan oleh hasil uji t-test sebesar 3,603 > 1,999 dan signifikansi sebesar 0,001 rata-rata kelas kontrol yaitu 87,0588 > 80,2000.

  6. INTERVENSI KOGNITIF DAN PENDEKATAN RANTAI NILAI DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI USAHA KECIL DAN MENENGAH DI BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ari Widyanti

    2016-06-01

    Full Text Available Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK di usaha kecil dan menengah (UKM di Indonesia masih pada tingkat yang belum sesuai harapan. Mempertimbangkan bahwa UKM di Indonesia banyak menyerap tenaga kerja dan menyumbang pendapatan nasional yang cukup besar, serta melihat bahwa pemanfaatan TIK di banyak industri besar telah membawa peningkatan performansi yang cukup signifikan,  peningkatan pemanfaatan TIK di UKM merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan tingkat pemanfaatan TIK di UKM dan mengaplikasikan intervensi kognitif dan pendekatan rantai nilai dalam meningkatkan pemanfaatan TIK di UKM. Pemetaan pemanfaatan TIK dilakukan melalui survey dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan wawancara yang melibatkan 61 UKM di berbagai bidang di Bandung. Hasil pemetaan pemanfaatan TIK di UKM menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK di UKM sebatas pada tujuan pemasaran produk dan sebatas pada penggunaan website. Kendala utama pemanfaatan TIK di UKM adalah faktor SDM terutama berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan dan informasi. Berdasarkan hasil pemetaan, selanjutnya, intervensi dilakukan melalui edukasi/kampanye dengan materi mengenai rantai nilai pada 30 UKM yang bergerak di bidang fashion. Hasil intervensi menunjukkan bahwa level pengetahuan dan intensi/kemauan untuk menerapkan TIK di UKM selain untuk kepentingan pemasaran (misalnya untuk perancangan produk dan hubungan dengan pemasok semakin meningkat. Implikasi dari hasil penelitian ini dibahas lebih lanjut.       Abstract The use of information and communication technology (ICT in small and medium enterprise (SME in Indonesia is at low level. Considering that SME in Indonesia employ a lot of people and contribute to Gross Domestic Product (GDP as well as improve performance of industries,  coupled with low level of ICT use in Indonesian SME, ICT’ used in SME must be increased. Therefore, this study aims to map the use of ICT in

  7. Growth and immune response of Litopenaeus vannamei fed on β-(1, 3 glucan and poly-β hydroxybutyrate

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    , Sarmin

    2015-05-01

    Full Text Available ABSTRACT This research was aimed to examine the growth performance and non-specific immune response of Pacific white shrimp (Litopenaeus vannamei fed on the diet supplemented with β-(1,3 glucan (BG and poly-β-hydroxybutyrate (PHB as feed additives. Shrimp juvenile at an initial body weight of 2.06±0.03 g was randomly distributed into 12 units of aquaria at a density of 20 shrimps/tank and reared for 42 days. The treatments applied in this study were control (without feed additives, 1.5 g/kg BG, 10 g/kg PHB and 1,5 g/kg BG+10 g/kg PHB. Results showed that shrimp fed on 1.5 /kg BG-supplemented feed had significantly higher growth performance and non-specific immune response. Keywords: growth, shrimp, non-specific immune response, Litopenaeus vannamei  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja pertumbuhan dan respons imun nonspesifik udang vaname Litopenaeus vannamei yang diberi pakan dengan penambahan feed additive berupa β-(1,3 glukan (BG dan poli-β-hidroksibutirat (PHB. Juvenil udang 2,06±0,03 g dipelihara pada 12 unit akuarium dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, serta padat tebar 20 ekor/tank selama 42 hari pemeliharaan. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini yaitu penambahan BG (1,5 g/kg, PHB (10 g/kg, dan BG (1,5 g/kg+PHB (10 g/kg, serta kontrol (tanpa penambahan feed additive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa udang yang diberi 1,5 g/kg BG memiliki kinerja pertumbuhan dan respons imun nonspesifik yang terbaik. Kata kunci: pertumbuhan, udang, respons imun nonspesifik, Litopenaeus vannamei

  8. EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING PADA MENDESKRIPSIKAN PELAYANAN PRIMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indah Tri Lestari

    2013-02-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran role playing pada pokok bahasan mendeskripsikan pelayanan prima untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Hidayah Semarang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X AP SMK Hidayah Semarang Tahun Ajaran 2011/2012. Prosedur penelitian ini merupakan siklus kegiatan pembelajaran yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes evaluasi yang berupa tes objektif pada tiap akhir siklus dan lembar observasi untuk aktivitas siswa dan kinerja guru. Hasil belajar kognitif siswa pada siklus I sebesar 74,5 dengan ketuntasan klasikal 66,7%. Rata-rata hasil belajar siklus II sebesar 82,5 dengan ketuntasan klasikal 96,7%. Adapun sikap siswa terhadap pembelajaran pada siklus I sebesar 55% dan pada siklus II mencapai peningkatan sebesar 87,5%. Sedangkan kinerja guru pada siklus I mencapai 58,3% dan pada siklus II meningkat menjadi 93,1%. Penerapan metode pembelajaran role playing pada pokok bahasan mendeskripsikan pelayanan prima efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Hidayah Semarang. Abstract ___________________________________________________________________ The purpose from this research was to determine effectiveness of role playing in describing excellent service to improve students� result class X AP Hidayah Vocational School of Semarang year 2011/2012. The subject of this research is the class X AP of Hidayah Vocational School of Semarang year 2011/2012. The procedure of this research is a cycle of learning activities that consists of two cycles, in which each cycle includes planning, implementation of the action, observation and reflection. Instrument of data collection is the evaluation tests in the form of objective tests at each end of the cycle and observation

  9. PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH EKONOMI PEMBANGUNAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tiara Anggia Dewi

    2016-05-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Instruction (PBI untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah Ekonomi Pembangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen design yaitu pretest posttest control group design.Analisis data menunjukkan hasil belajar model Problem Based Instruction mengalami peningkatan 51,5% dilihat dari perbandingan evaluasi pretestmahasiswa 28,5% sedangkan mahasiswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal pada evaluasi posttest adalah 80%.Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka hipotesis dapat diterima sebab thitung (tdaf = 3,76 lebih besar dari pada ttabel (ttab = 1,70 dan 2,47. Dengan demikian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Instruction pada matakuliah Ekonomi Pembangunan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa di UM Metro

  10. PENERAPAN METODE SELEKSI FITUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL DIAGNOSIS KANKER PAYUDARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elvira Sukma Wahyuni

    2016-04-01

    Full Text Available Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan peforma klasifikasi pada diagnosis kanker payudara dengan menerapkan seleksi fitur pada beberapa algoritme klasifikasi. Penelitian ini menggunakan database kanker payudara Wisconsin Breast Cancer Database (WBCD. Metode seleksi fitur F-score dan Rough Set akan dipasangkan dengan beberapa algoritme klasifikasi yaitu SMO (Sequential Minimal Optimization, Naive Bayes, Multi layer Perceptron, dan C4.5. Penelitian ini menggunakan 10 fold cross validation sebagai metode evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan algoritme klasifikasi MLP dan C4.5 mengalami peningkatan peforma klasifikasi secara signifikan setelah dipasangkan dengan seleksi fitur rough set dan F-score, Naive Bayes menunjukan peforma terbaik ketika dipasangkan dengan metode seleksi fitur F-score saja, sedangkan SMO tidak menunjukkan peningkatan peforma klasifikas ketika dipasangkan pada kedua seleksi fitur. Kata kunci: kanker payudara, seleksi fitur, klasifikasi.

  11. Potensi Arang Hasil Pirolisis Tempurung Kelapa sebagai Material Karbon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meytij Jeanne Rampe

    2015-01-01

    Full Text Available Telah dilakukan kajian pengembangan material karbon dari arang hasil pirolisis tempurung kelapa. Penelitian bertujuan mempelajari penggunaan polivinil alkohol (PVA sebagai stimulan dalam pengembangan arang terhadap sifat-sifat fisikokimia material karbon. Kalsinasi, pencampuran, dan sintering temperatur tinggi dilakukan pada proses penerapan teknologi karbon. Metode analisis X-ray Diffraction (XRD, Scanning Electron Microscopy (SEM, Energy Dispersive Spectroscopy (EDS untuk pengujian struktur kristal, topografi permukaan berupa struktur mikro dan analisis unsur material karbon. Karakteristik produk material karbon menunjukkan perubahan karakter di mana terjadi perubahan sifat fisikokimia dari arang amorf menjadi karbon dengan struktur semi-kristalin.Kata kunci: Arang, Tempurung Kelapa, Pirolisis, Karbon

  12. ANALYSIS OF ENVIRONMENTAL FACTORS FOR LEPTOSPIROSIS CASES IN TULUNGAGUNG DISTRICT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Nugroho

    2016-01-01

    Full Text Available Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis. Pada tahun 2012 ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB dengan ditemukannya dua kasus leptospirosis di dua kecamatan dengan satu kasus meninggal. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan faktor lingkungan terhadap kejadian leptospirosis di Kabupaten Tulungagung. Rancangan penelitian yaitu cross sectional dilakukan melalui observasi lokasi, pengukuran lingkungan abiotik dan observasi kondisi rumah penduduk. Lokasi penelitian di Dusun Banjar, Desa Picisan RT 3 RW 1 Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Besar sampel sebanyak 50 rumah. Analisis data berupa analisis deskriptif dan statistik dengan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya sampah terbuka di depan atau belakang rumah berhubungan dengan kejadian leptospirosis dan mempunyai resiko 16,3 kali lebih besar dalam penyebaran leptospirosis. pH, salinitas dan kelembaban udara menunjang pertumbuhan bakteri Leptospira sp. pada badan air alami. Kata kunci: leptospirosis, Tulungagung, lingkungan

  13. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Prasetya

    2015-12-01

    Full Text Available Abstract. This study aims to determine the development of third-party funds of Islamic Banking in Indonesia. This study uses time series data Q1 2008 to Q4 2012. The analysis tool used is multiple regression. Based on the survey results revealed that conventional banking interest rate (r, the equivalent rate (ER, Economic Growth (PE and Growth Outlet (PO are jointly very significant effect on Islamic Banking Deposits While partially known that  conventional banking interest rate (r significantly affects deposits, equivalent rate (ER was not statistically significant effect, Economic Growth (PE no statistically significant effect and Growth Outlet (PO statistically significant effect on Deposits Islamic Banking. Keywords:interest rate, outlet, equivalent rate Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK Perbankan Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time series triwulan 1 tahun 2008 sampai dengan triwulan 4 tahun 2012. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa Suku Bunga perbankan konvensional (r, Equivalen rate (ER, Pertumbuhan Ekonomi (PE dan Pertumbuhan Outlet (POsecara bersama-sama berpengaruh sangat nyata terhadap DPK Perbankan Syariah. Sementara secara parsial diketahui bahwa Suku bunga Perbankan konvensional (r berpengaruh signifikan terhadap DPK, Equivalen rate (ER tidak berpengaruh signifikan secara statistik, Pertumbuhan Ekonomi (PE tidak berpengaruh signifikan secara statistik dan Pertumbuhan Outlet (PO berpengaruh signifikan secara statistik terhadap DPK Perbankan Syariah. Kata Kunci: tingkat bunga, outlet, equivalent rate

  14. Pembuatan Pasta Gigi Katekin Teh Hijau dan Uji Daya Hambat terhadap Bakteri Streptococcus Mutans dan Lactobascillus Ascidopillus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fajriani Fajriani

    2015-06-01

    Peracikan formula dan pembuatan pasta gigi katekin teh hijau dilakukan sesuai hasil uji KHM (MIC. Pasta gigi katekin teh hijau ini dilakukan pengukuran kadar total flavonoid dan total polifenol, selanjutnya pengukuran uji daya hambat pasta gigi katekin teh hijau dilakukan dengan metode difusi menggunakan well (sumuran sebagai reservoar sampel uji terhadap bakteri streptococus mutans dan lactobacilus acidophilus. Hasil diperoleh prodak pasta gigi katekin teh hijau dengan kandungan kadar flavonoid 77% dan kadar polifenol 41%, sedangkan hasil uji diameter hambatan pasta gigi katekin teh hijau terhadap bakteri streptococcus mutans 17,2 mm dan bakteri lactobacillus acidophilus 19,6 mm. Hasil ini menunjukkan bahwa prodak katekin teh hijau ini sangat efektif digunakan sehari-hari sebagai perawatan gigi dan juga sebagai antibakteri kariogenik.   Making Green Tea Catechin Toothpaste and Inhibition Test Against Streptococcus Mutans and Acidophilus Lactobaccilus. The manufacture of this toothpaste is motivated by the desire of researchers to facilitate the public to use natural ingredients of green tea catechins whose result effectiveness against cariogenic bacteria was directly tested inhibition. This study is to find the right formula composition for greentea catechins toothpaste based on the result of the inhibition properties of greentea cathecins against tostreptococcus mutans dan lactobacillus acidophilus. The manufacture of greentea catechins toothpaste was after making catechins extracts and testing minimal inhibition concentration (MIC and minimal bactericidal concentration (MBC using liquid dilution method. The toothpaste was then made according to the result of MIC. The toothpaste’s flavonoid and polyphenol total contain was measured; then the inhibition property of the toothpaste to was measured using diffusion method with wells as the sample reservoar for streptococus mutans dan lactobacilus acidophilus. It is found that the toothpaste contains

  15. Penerapan Metode UCD (User Centered Design Pada E-Commerce Putri Intan Shop Berbasis Web

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Intan Sandra Yatana Saputri

    2017-09-01

    Full Text Available Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia, pasar e-commerce menjadi tambang emas yang sangat menggoda bagi sebagian orang yang bisa melihat potensi ke depannya. Pertumbuhan ini didukung dengan data yang menyebutkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai angka Rp130 triliun.. Ada banyak e-commerce yang sukses mendapatkan keuntungan, ada juga yang tidak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh User Interface Engineering, Inc. diketahui 59% waktu terbuang karena orang tidak bisa menemukan informasi yang ingin didapat dan hal ini berdampak pada penurunan produktifitas dan meningkatkan frustasi. Sebuah laporan menunjukkan bahwa 39% dari pembeli tes dan gagal dalam upaya pembelian mereka karena navigasi pada situs yang sulit. Untuk membuat sebuah e-commerce yang user-friendly dengan tingkat usability yang tinggi pada e-commerce tersebut, salah satu solusinya melakukan pengembangan e-commerce menggunakan metode User Centered Design (UCD. Sistem yang telah dibangun dengan menerapkan metode UCD ini mendapatkan hasil 98.3% menyatakan akan berbelanja di e-commerce Putri Intan Shop.

  16. KEPUASAN KERJA DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB PADA KARYAWAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hayu Vertikallini

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB pada karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB pada karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Variabel yang digunakan adalah kepuasan kerja untuk variabel bebas dan OCB sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan subjek sebanyak 53 karyawan yang bekerja di UMP. Penentuan sampel mengunakan teknik simple random.Pengumpulan data mengunakan skala kepuasan kerja dan skala OCB. Hasil uji validitas pada skala kepuasan kerja dengan 60 aitem bergerak dari 0,356 sampai 0,722 dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil 50 aitem yang valid dengan reliabilitas 0.927, dan skala OCB dengan 45 aitem bergerak dari 0,316 sampai 0,692 dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil 40 aitem yang valid dengan reliabilitas sebesar 0.918. Berdasarkan hasil uji hepotesis diperoleh rxy 0.734 dan p = 0.000 (p rtabel (0.734 > 0.266 maka arah hubungan adalah positif yaitu apabila kepuasan kerja tinggi maka OCB pada karyawan akan tinggi, begitu pula jika semakin rendah kepuasan kerja maka OCB pada karyawan juga semakin rendah. Kata Kunci : Kepuasan kerja, OCB, Karyawan

  17. PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TUANG TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PENGECORAN ALUMINIUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Tofa Wijaya

    2017-04-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh temperatur tuang terhadap ketangguhan impak dan struktur mikro hasil pengecoran paduan aluminium dengan menggunakan cetakan pasir. Bahan penelitian ini adalah paduan alumunium dari scrap aluminium, kemudian dilebur dan dituang ke dalam cetakan dengan variasi temperatur tuang dari 660 °C, 700 °C dan 740 °C. Pengujian impak dilakukan untuk mengetahui ketangguhan impak pada hasil coran dengan menggunakan alat uji impak Charpy (ASTM E 23-02a. Foto struktur mikro dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik Nikon seri 661103. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi temperatur tuang pada saat pengecoran berpengaruh terhadap nilai ketangguhan impak dan struktur mikro hasil coran. Dari tiga variasi temperatur tuang yang dilakukan, semakin tinggi temperatur tuang maka nilai ketangguhan impaknya juga semakin meningkat. Struktur mikro yang terbentuk dari  logam paduan aluminium coran secara umum memiliki bentuk struktur mikro berupa struktur dendrite.

  18. Pemanfaatan Terapi Tradisional dan Alternatif oleh Penderita Gangguan Jiwa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Arsyad Subu

    2017-09-01

    Full Text Available Sampai saat ini masih sedikit informasi dari hasil-hasil penelitian tentang pemanfaatan terapi tradisional dan alternatif oleh para penderita gangguan jiwa di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemanfaatan terapi tradisional dan alternatif di antara penderita gangguan jiwa di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan Charmaz Constructive Grounded Theory untuk mengeksplorasi pemanfaatan terapi tradisional dan alternatif di antara pasien yang menderita gangguan jiwa. Metode pengumpulan data termasuk interaksi langsung (wawancara semi-terstruktur, document review, catatan lapangan dan memo. Data analisis menggunakan pendekatan Paille data analisis. Penelitian menghasilkan lima kategori: 1 kerasukan oleh setan atau roh; 2 penyakit akibat berdosa; 3 Berobat ke tradisional dulu baru akhirnya ke rumah sakit jiwa; 4 kekerasan; 5 takut dengan pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi tradisional dan alternatif dan orang pintar (dukun, para pemimpin agama Islam, pendeta, paranormal dan pengobatan tradisional Cina memiliki peran sentral dalam mendukung dan menawarkan solusi ketika seseorang memiliki gangguan jiwa di Indonesia. Para terapis atau ‘orang pintar’ biasanya merupakan pilihan pertama dari keluarga dan anggota ‘masyarakat lainnya jika berhubungan dengan terapi yang orang yang menderita gangguan jiwa. Penelitian lanjut diperlukan untuk melihat efektivitas terapi tradisional dan alternatif ini yang masih kurang diteliti dan didokumentasikan di Indonesia. Penelitian lebih lanjut juga perlu dilakukan untuk memahami sikap atau perspektif keluarga, masyarakat dan staf lembaga pemerintahan sebagai partisipan terkait dengan pengobatan tradisional dan alternatif ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian kuantitatif diperlukan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaaatan terapi tradisional dan alternatif oleh penderita gangguan jiwa di Indonesia.

  19. PENYERAPAN KARBON PADA BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii dan Gracilaria gigas DI PERAIRAN TELUK GERUPUK, LOMBOK TENGAH, NUSA TENGGARA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erlania Erlania

    2013-08-01

    Full Text Available Pengikatan karbon oleh algae fotoautotrofik berpotensi untuk mengurangi pelepasan CO2 ke atmosfer dan dapat membantu mencegah percepatan terjadinya pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penyerapan karbon pada budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii dan Gracilaria gigas berdasarkan aktivitas fotosintesis serta variabel-variabel yang mempengaruhinya. Budidaya rumput laut dilakukan dengan metode long-line di perairan Teluk Gerupuk, Lombok Tengah pada satu unit long-line dengan luas area 1.250 m2. Selama penelitian, dilakukan pengujian terhadap sampel rumput laut dan sampel air laut dari lokasi budidaya yang diambil pada hari ke-0, 10, 20, 30, dan 45 pemeliharaan. Laju penyerapan karbon total berdasarkan biomassa panen pada G. gigas hampir 300% lebih tinggi dibandingkan K. alvarezii. Selain itu, laju pertumbuhan dan produksi karbohidrat pada G. gigas juga lebih tinggi, yang mengindikasikan laju fotosintesis yang lebih tinggi, dan didukung oleh indeks percabangan yang juga lebih tinggi. Potensi penyerapan karbon di perairan Teluk Gerupuk mencapai 6.656,51 ton C/tahun untuk budidaya K. Alvarezii dan 19.339,02 ton C/tahun untuk budidaya G. gigas. Penyerapan karbon berhubungan dengan kandungan pigmen dan laju pertumbuhan rumput laut, serta konsentrasi CO2 dan kecerahan perairan.

  20. PEMANFAATAN MINYAK BUAH MERAH, Pandanus conoideus Lam DAN CAROPHYLL PINK DALAM RANSUM PAKAN YUWANA IKAN KAKAP MERAH, Lutjanus sebae

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titiek Aslianti

    2016-11-01

    Full Text Available Ikan kakap merah, Lutjanus sebae termasuk komoditas budidaya yang banyak diminati konsumen. Kualitas benih untuk pembesaran selain ditentukan dari ukuran dan performansi fisik, juga berdasarkan warna ikan. Dalam penelitian ini telah dilakukan 4 perlakuan pakan yang diperkaya dengan Minyak Buah Merah (MBM dan Carophyll Pink (CP yaitu: (A 10 mL MBM/kg pakan; (B 10 mL MBM+1,4 g CP/kg pakan; (C 1,4 g CP/kg pakan, dan (D Kontrol. Hewan uji adalah yuwana kakap merah dengan rata-rata panjang dan bobot tubuh awal 11,32±0,76 cm dan 37,56±7,22 g. Ikan ditempatkan dalam bak fiber kapasitas 5 m3 dengan kepadatan 200 ekor/bak dan diberi pakan 2 kali sehari secara ad libitum serta dipelihara selama 2 bulan dengan pergantian air 200%-300%/hari. Kualitas yuwana diamati pada akhir penelitian melalui pengukuran panjang dan bobot tubuh, sedangkan performansi warna diamati dengan kamera digital dan dianalisis secara diskriptif menggunakan Microsoft Adobe Photoshop 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBM dan CP dapat dimanfaatkan dalam ransum pakan guna meningkatkan pertumbuhan dan performansi warna yuwana kakap merah. Pakan yang mengandung 10 mL MBM+1,4 g CP menghasilkan sintasan 94%, kenaikan pertumbuhan panjang dan bobot mutlak 58,92% dan 281%, konversi pakan 0,82 serta performansi yuwana berwarna merah cerah dengan nilai persentase rata-rata sebesar 89,58%±0,07%. Red emperor snapper, Lutjanus sebae is one of high demanded cultured fishes. The quality of seeds does not only depend on size and performance of fish, but also depends on fish color. A feeding experiment was conducted during two-months period by adding red fruit oil (RFO and carophyll pink (CP to every kilogram of pellet fed as the treatment i.e. (A 10 mL RFO/kg feed; (B 10 mL RFO+1.4 g CP/kg feed; (C 1.4 g CP /kg feed and (D Control. Two hundred seeds with initial total length of 11.32±0.76 cm and 37.56±7.22 g of body weight were stocked in a fiber glass tank of 5 m3. Feeding frequency was