WorldWideScience

Sample records for peningkatan kualitas zirkonia

  1. STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH KABUPATEN SIDRAP: Tinjauan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ali Rahim

    2015-12-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan kualitas pendi-dikan Madrasah Aliyah di Kabupaten Sidrap ditinjau dari segi implementasi ku-rikulum tingkat satuan pendidikan. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data adalah; observasi, wawancara, observasi dan penelu-suran referensi dengan teknik analisis data reduksi data, penyajian data dan veri-fikasi data. Hasil penelitian menunjukkan; 1 Umumnya guru MA sudah meng-implementasikan KTSP. 2 Sebagian guru tidak maksimal karena kondisi sarana yang tidak mendukung. 3 Faktor pendukung yaitu; manajemen kepala madra-sah, kurikulum, kompetensi guru, anggaran pendidikan, optimalisasi kerjasama dengan masyarakat. 4 Faktor penghambat; kurangnya sarana prasarana, guru mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya, rendahnya kesejah-teraan guru. 5 Untuk mengatasi faktor penghambat adalah; meningkatkan kuali-tas sarana prasarana. 6 Bentuk strategi yaitu; peningkatan kualitas manajemen kurikulum dan program pengajaran, peningkatan kompetensi guru, peningkatan kesejahteraan guru, peningkatan prestasi akademik siswa, terpenuhinya kebu-tuhan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas pelaksanaan tugas kepala madrasah, peningkatan kualitas ketakwaan kepada Allah swt. serta akhlak mulia, dan meningkatkan manajemen hubungan madarasah dengan masyarakat.

  2. PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN RESTORAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI METODE DINESERV DAN TRIZ

    OpenAIRE

    Anggraeni, Ira Tania; Daryanto, Yosef

    2014-01-01

    Pasta Banget merupakan salah satu restoran yang mengusung menu makanan Italia di Yogyakarta. Banyaknya pesaing sejenis menuntut Pasta Banget selalu melakukan peningkatan kualitas layanan. Untuk itu, perusahaan perlu mengetahui atribut layanan yang dinilai belum memuaskan oleh pelanggan dan mencari solusi perbaikannya. Metode yang digunakan untuk mengukur kualitas layanan adalah modifikasi dari DINESERV. Metode ini mengandung 32 atribut untuk mengukur kualitas pelayanan berdasarkan 5 dimensi k...

  3. PENINGKATAN JAMINAN KUALITAS ASSEMBLY LINE (Studi Kasus di Industri Otomotif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Halim Junaidi

    2005-01-01

    Full Text Available The paper presents the improvement of quality assurance at an automotive industry which produces multi-purpose vehicle. Their multi-purpose vehicle is a global product, which means that it should concern not only domestic market demand but also international market demand and specification. Thus to maintain customer satisfaction on product quality, one of the efforts can be done to improve quality assurance level is by implementing Quality Assurance Network activity. Abstract in Bahasa Indonesia : Artikel ini membahas peningkatan jaminan kualitas assembly line di industri otomotif yang memproduksi kendaraan niaga. Kendaraan ini adalah produk yang bertaraf global, artinya kendaraan niaga yang harus mampu memenuhi bukan hanya permintaan pasar domestik melainkan juga spesifikasi dan permintaan pasar mancanegara. Oleh sebab itu untuk tetap dapat mempertahankan kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, salah satu upaya yang dapat digunakan meningkatkan jaminan kualitas perusahaan adalah dengan mengimplementasikan aktivitas quality assurance network. Kata kunci: jaminan kualitas, aktivitas quality assurance network.

  4. PENERAPAN QFD DAN ANALISIS SWOT UNTUK MENETAPKAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK SAYURAN SEGAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Enny Purwati Nurlaili

    2012-02-01

    Full Text Available Makalah ini memaparkan hasil penelitian menentukan strategi untuk meningkatkan kualitas produk sayuran segar dari Perusahaan Agroindustri PT Z.  Strategi perbaikan kualitas dirumuskan berdasar keinginan pelanggan, atribut kunci dan membandingkan evaluasi faktor internal dan eksternal. Keinginan pelanggan dirumuskan dengan metode QFD sedangkan penentuan strategi menggunakan analisa SWOT.. Analisis QFD menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi keinginan dan harapan pelanggan secara keseluruhan sudah cukup memuaskan konsumen. Sedangkan strategi yang paling tepat digunakan adalah stategi S – O yaitu melakukan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan terutama upaya mempertahankan kesegaran dan jaminan kemanan pangan melalui penerapan  HACCP Kata Kunci :        Agroindustry, QFD, Formulasi Strategi,  Sayuran Segar

  5. UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN JALAN TOL SEMARANG-BAWEN DENGAN INTEGRASI METODE IMPORTANCE PERFORMANCE GAP ANALYSIS, LEAN, DAN SIX SIGMA

    OpenAIRE

    Diana Puspita Sari; Ariani Putri Winanda; Arfan Bakhtiar; Dyah Ika Rinawati; Yusuf Widharto

    2017-01-01

    PT Trans Marga Jateng (TMJ) adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, yaitu mengelola jalan tol Semarang-Bawen. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan oleh PT TMJ menunjukkan bahwa kualitas pelayanan PT TMJ masih dianggap kurang memuaskan, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai peningkatan kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan dapat diukur dari dua perspektif, yaitu perspektif internal dan perspektif eksternal. Perspektif eksternal dapat diukur dengan metode Impor...

  6. PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI MELALUI ANALISA BIAYA KUALITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Bahan Baku Makanan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Felecia Felecia

    2004-01-01

    Full Text Available This article is about quality costs analysis to improve industrial competitiveness, through a study case at food ingredients industry. The purpose of this quality costs analysis is to know quality cost resources which are not efficient. The first condition shows that 90% of total quality costs is used as prevention cost and 8% as internal failure cost. The final condition after analysis and improvement shows no more internal failure and the average quality costs is reduced by 9.66%. Abstract in Bahasa Indonesia : Artikel ini membahas tentang analisa biaya kualitas untuk peningkatan daya saing industri, studi kasus di sebuah industri bahan baku makanan. Tujuan dari analisa biaya kualitas adalah untuk mengetahui sumber-sumber biaya kualitas yang tidak effisien. Kondisi awal perusahaan menunjukkan bahwa 90% dari total biaya kualitas digunakan sebagai biaya pencegahan, dan 8% sebagai biaya kegagalan internal. Kondisi akhir setelah dilakukan analisa dan perbaikan adalah tidak lagi ditemukan biaya kegagalan internal dan rata-rata biaya kualitas perusahaan secara umum menurun sebesar 9.66%. Kata kunci: analisa biaya kualitas, industri bahan baku makanan.

  7. PERANCANGAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVQUAL DI TOSERBA MANDIRI DEMANGSARI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tofik Nurhidayat

    2018-04-01

    Full Text Available Toserba Mandiri Demangsari merupakan salah satu mini market yang berada di, Kabupaten Kebumen dengan tingkat kunjungan mencapai 18.000 orang pertahun. Persaingan dalam bidang retail yang semakin ketat menuntut Toserba Mandiri Demangsari untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Berdasarkan hal tersebut dalam penelitian ini dilakukan perancangan strategi peningkatan kualitas pelayanan dengan metode servqual di Toserba Mandiri Demangsari. Penelitian diawali dengan identifikasi permasalahan service quality yang berdasarkan lima (5 dimensi yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Langkah selanjutnya ialah menentukan kriteria-kriteria dalam setiap dimensi dengan menggunakan metode FGD. Pembobotan prioritas kriteria yang ada di dalam setiap dimensi dilakukan dengan metode AHP. Dari hasil metode AHP ini diperoleh rekomendasi prioritas perbaikan kualitas pelayanan yaitu Toserba perlu melengkapi fasilitas-fasilitasnya (64%, Toserba perlu menyediakan tempat parkir yang nyaman (55%, Toserba perlu memberikan informasi produk yang jelas pada setiap barang yang dijual (25%, Toserba perlu melengkapi barang-barang belanjaan (20%, Toserba perlu meningkatkan keterampilan kasir untuk dapat bekerja dengan cepat dan akurat (12%, Toserba perlu meningkatkan kemampuan karyawan untuk cepat tanggap terhadap keluhan konsumen (11%, Toserba perlu memberikan garansi terhadap produk barang yang cacat (8% dan Toserba perlu meningkatkan keramahan karyawan dalam melayani konsumen (5%.

  8. PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL MENGGUNAKAN AUDIOVISUAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Eka Wulandari, Sri Hartati

    2016-11-01

    Full Text Available Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IV melalui model PBL menggunakan audiovisual. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam tiga siklus. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1 Keterampilan guru pada siklus I mendapat skor 18, siklus II skor 22, meningkat pada siklus III skor 25.(2 Aktivitas siswa pada siklus I skor 16,8, pada siklus II skor 22, meningkat menjadi 24,4 pada siklus III. (3 Respon siswa pada siklus I dengan persentase 71% siklus II dengan persentase 78%, meningkat 92% pada siklus III (4 Hasil belajar siswa pada siklus I mengalami ketuntasan klasikal sebesar 60%, siklus II sebesar 73%, dan mengalami peningkatan pada siklus III menjadi 94%. Kesimpulan penelitian ini menunjukan model PBL menggunakan audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA yang ditandai dengan meningkatnya keterampilan guru, aktivitas siswa, respon siswa dan hasil belajar siswa.

  9. PENINGKATAN KUALITAS PERKULIAHAN SOLUSI DERET MELALUI PENDEKATAN TEACHING ASSISTANT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Masturi

    2016-09-01

    Full Text Available Kurangnya aktivitas belajar dan rendahnya nilai yang diperoleh mahasiswa dalam perkuliahan solusi deret merupakan masalahpembelajaran yang harus dipecahkan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana pengaruh penerapan pendekatanteaching assistant dapat meningkatkan kualitas perkuliahan solusi deret. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa PendidikanFisika UNNES. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Fisika UNNES dengan desain penelitian tindakan kelas dua siklus. Instrumenyang digunakan adalah instrumen aktivitas yang meliputi: motivasi belajar, intensitas belajar dan interaksi belajar dan instrumenprestasi untuk mengukur hasil belajar. Dari penelitian ini didapatkan bahwa asistensi dapat meningkatkan aktivitas dan prestasibelajar. Hal itu terlihat dari 50 mahasiswa yang diberi tindakan, aktivitas belajar mereka pada siklus I dan II berada pada kategoribaik. Dari hasil observasi selama perkuliahan didapatkan adanya peningkatan intensitas pengerjaan tugas dan kuis. Nilai yangdiperoleh, dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dari 65 menjadi 71. Dengan demikian, pendekatan teaching assistantterbukti dapat meningkatkan kualitas perkuliahan solusi deret. In this research, the effects of teaching assistant approach on the improvement of lecture quality of series solution topic wereinvestigated. The classroom action research with two cycles was set in physics education program. Some instruments that used toexplore the students activities were learning motivation, learning intensity, and learning interaction. Achievement instrument isused to measure the students' achievement. The results of the research show that teaching assistant can improve the students'activity as well as their achievement. It can be seen from the increasing activity of 50 students with good category from cycle one tothe second one. The observation results show that there is a significant improvement in intensity of students' interest in doing thetasks and quizzes

  10. PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN MELALUI KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Made Virma Permana

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas desain, inovasi produk, kompetensi sosial, kompetensi teknis, kualitas produk, kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan dengan mengembangkan sebuah model penelitian dan 6 hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 150 responden, yaitu pengguna kendaraan Toyota di Semarang. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM dari software AMOS 16.0 dalam model dan pengkajian hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa model tersebut dapat diterima dengan baik dan selanjutnya hasil penelitian ini memberikan implikasi teoritis bahwa pengaruh variabel kualitas desain, variabel inovasi produk, variabel kompetensi sosial, variabel kompetensi teknis, variabel kualitas produk, variabel kualitas layanan terhadap variabel kepuasan konsumen adalah positif dan signifikan. Variabel yang dominan berpengaruh terhadap kualitas produk adalah kualitas desain, dan terhadap kualitas layanan adalah kompetensi sosial, sedangkan terhadap kepuasan pelanggan adalah kualitas layanan. The aim of this research is to analyze the effect of design quality, product innovation, social competence, technical competence, product quality, service quality to customer satisfaction by developing a research model and proposing six hypotheses. The numbers of samples were 150 respondents. They are the users of Toyota vehicles in Semarang. The technique for analizing the data is Structural Equation Modeling (SEM from 16.0 AMOS. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the model can be well accepted. The results of this study also provide a theoretical implication; it is the influence of design quality variable, product innovation variable, social competence variable, technical competence variable, products quality variable, service quality variable to the variable of consumers satisfaction is positive and significant

  11. PENGARUH HISTOGRAM EQUALIZATION UNTUK PERBAIKAN KUALITAS CITRA DIGITAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sisilia Daeng Bakka Mau

    2016-04-01

    Full Text Available Penelitian ini membahas penggunaan metode histogram equalization yang akan digunakan untuk perbaikan kualitas citra. Perbaikan kualitas citra (image enhancement merupakan salah satu proses awal dalam peningkatan mutu citra. Peningkatan mutu citra diperlukan karena seringkali citra yang dijadikan objek pembahasan mempunyai kualitas yang buruk, misalnya citra mengalami derau, kabur, citra terlalu gelap atau terang, citra kurang tajam dan sebagainya. Perbaikan kualitas citra adalah proses memperjelas dan mempertajam ciri atau fitur tertentu dari citra agar citra lebih mudah dipersepsi maupun dianalisa secara lebih teliti. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan metode histogram equalization dapat digunakan untuk meningkatkan kontras citra dan dapat meningkatkan kualitas citra, sehingga informasi yang ada pada citra lebih jelas terlihat. Kata kunci: perbaikan kualitas citra, histogram equalization, citra digital

  12. PENINGKATAN KUALITAS JARINGAN KOMUNIKASI SEKTOR INDUSTRI DENGAN INTELLIGENT NETWORK SEBAGAI UPAYA PERLUASAN DAERAH PEMASARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haryanto Haryanto

    2005-08-01

    Full Text Available Satu hal yang paling penting dalam upaya peningkatan profit adalah dengan penambahan dan perluasan daerah pemasaran, serta adanya sistem informasi yang terpadu dari pusat ke tiap unit yang dimiliki. Perluasan daerah pemasaran dapat diwujudkan dengan adanya sistem telekomunikasi yang lancar dan dapat menjangkau di tiap daerah yang akan dijadikan sebagai daerah pemasaran. Sehingga hal ini diharapkan tidak akan menghambat proses pendistribusian produk maupun informasi dari tiap daerah tujuan. Intelligent Network (Jaringan Cerdas adalah suatu arsitektur jaringan telekomunikasi yang memiliki tujuan untuk memberikan framework sehingga kerja dari jaringan untuk implementasi, kontrol, dan management menjadi lebih efektif serta lebih ekonomis, dan lebih cepat proses kerjanya dibandingkan arsitektur jaringan yang digunakan saat ini. Untuk meningkatkan kualitas jaringan komunikasi memerlukan infrastruktur yang memadai. Tidak luput dari standar mengenai spesifikasi yang menyangkut mobile system yang akan digunakan. Sehingga perkembangan suatu teknologi akan dapat berefek terjangkaunya komunikasi di daerah-daerah yang terisolasi, sehingga meningkatkan perkembangan daerah tersebut, bahkan tidak menutup kemungkinan dengan adanya peningkatan jaringan komunikasi di daerah maka akan memunculkan daerah-daerah sentra produksi di bidang industri. Peningkatan mobilitas komponen usaha yang tidak diperkirakan sebelumnya, semakin menuntut kemampuan sistem jaringan komunikasi dan data, serta pengembangan jenis-jenis pelanggan baru. Dengan adanya peranan Intelligent Network sebagai konsep arsitektur jaringan, maka akan mendapatkan solusi yang lebih baik untuk memenuhi segala kebutuhan.

  13. PENINGKATAN KUALITAS WARNA KUNING DAN MERAH SERTA PERTUMBUHAN BENIH IKAN KOI MELALUI PENGAYAAN TEPUNG KEPALA UDANG DALAM PAKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Subamia

    2016-04-01

    Full Text Available Ikan hias koi merupakan salah satu produk perikanan yang budidayanya telah dikuasai oleh petani ikan di beberapa daerah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas warna benih ikan hias koi melalui pengayaan tepung kepala udang dalam pakan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan perlakuan dosis tepung kepala udang dalam formulasi pakan sebagai sumber karotenoid yaitu: 0% (kontrol, 5%, 10%, 15%. Pakan yang diberikan diformulasikan dengan isoprotein (30%, dan isolipid (15%. Ikan yang digunakan adalah benih dan ditempatkan dalam hapa-hapa di kolam. Pengamatan yang dilakukan selama pemeliharaan adalah parameter kualitas warna yang dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan TCF (Toca Color Finder, sedangkan pengukuran kuantitatifnya dilakukan dengan pengukuran total karotenoid pakan dan jaringan tubuh ikan. Selain itu, dilakukan pula pengamatan parameter pertumbuhan panjang, dan bobot yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kualitas warna pada ikan koi optimal pada pemberian tepung kepala udang sebesar 10% dicirikan dari nilai warna kuning dan merah. Selama penelitian juga diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan bobot dan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik bobot dan panjang tubuh, dan sintasan pada semua perlakuan.

  14. PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF DAN HIGHER EDUCATION SERVICE QUALITY (HiEdQUAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ika Widya Ardhyani

    2017-06-01

    Full Text Available Kualitas layanan merupakan kunci sukses dalam pemasaran dan bisnis strategi. Peningkatan kualitas layanan terhadap perguruan tinggi merupakan hal yang perlu mendapatkan prioritas, karena kualitas layanan berhubungan erat dengan peningkatan keuntungan kompetitif. UMAHA merupakan universitas swasta di Sidoarjo. Sejak didirikan tahun 1998 hingga 2015 animo masyarakat terhadap UMAHA terus mengalami peningkatan hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah mahasiswa yang mendaftar. Namun disisi lain masih terjadi keluhan-keluhan terhadap pelayanan akademik. Berdasarkan hal tersebut, maka pengukuran kualitas layanan pendidikan yang akurat sangat penting dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik dan menjadi pedoman dalam melakukan suatu perbaikan. Item-item dalam penelitian ini diadaptasi dari instrumen HEdPERF dan HiEdQUAL. Pengukuran kualitas layanan dalam penelitian ini akan dilakukan dengan responden dosen, staf administrasi dan mahasiswa sebagai pelanggan perguruan tinggi. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data, berupa harapan dan persepsi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Kualitas layanan akan di ukur dengan menggunakan model diskonfirmasi SERVQUAL, yang mendefinisikan kualitas dalam hal perbedaan yang muncul antara harapan pelanggan dan persepsi layanan yang sebenarnya. Hasil perhitungan skor SERVQUAL untuk ketiga responden, menunjukkan masing-masing item belum dapat memenuhi harapan pelanggan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan semua item yang bernilai negatif.

  15. HUBUNGAN SELF CARE DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reny Chaidir

    2017-06-01

    Full Text Available Indonesia merupakan daerah terbanyak nomor dua penderita diabets melitus di kawasan Asia Tenggara dengan angka kejadian sebesar 9,116.03 kasus. Puskesmas Tigo Baleh angka kunjungan penderita diabetes melitus pada tahun 2015 mengalami peningkatan yaitu sebesar 408 kunjungan. Pasien diabetes melitus rentan mengalami komplikasi yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah. Peningkatan kadar gula darah dapat dicegah dengan melakukan self care terdiri dari pengaturan diet, olah raga, terapi obat, perawatan kaki, dan pemantauan gula darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan self care dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yang dilakukan terhadap 89 orang responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner The Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA dan kuesioner The Diabetes Quality of Life Brief Clinical Inventory. Hasil penelitian ini menggunakan uji product moment (pearson correlation, diperoleh nilai r = 0.432. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara self care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh yang berbanding lurus dan memiliki tingkat korelasi yang sedang. Terdapat faktor yang mempengaruhi korelasi dengan kualitas hidup. Diharapkan agar pasien diabetes melitus dapat meningkatkan aktivitas self care sehingga dapat menjalankan kehidupan secara normal.

  16. Gemba Kaizen Dan Hubungannya Dengan Penerapan Sistem Manajemen Kualitas Iso 9001

    OpenAIRE

    Fitri, Muhamad

    2016-01-01

    Gemba kaizen adalah budaya Jepang untuk melakukan perbaikan dan peningkatan secara terus atau berkesinambungan di tempat kerja. Budaya Jepang ini diterapkan oleh kebanyakan Perusahaan Jepang di dunia. ISO 9001 sebagai sistem manajemen kualitas yang dikeluarkan oleh badan Dunia IOS (International Organization for Standardization) juga menekankan kepada organisasi mulai dari manajemen puncak sampai ke level bawah untuk melakukan peningkatan berkesinambungan ...

  17. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PENGUNJUNG SAUNG ANGKLUNG UDJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmat Priyanto

    2016-12-01

    ABSTRAK Pelayanan menjadi faktor penting dalam industri usaha pariwisata sebagai produk utama yang disampaikan kepada konsumen, sehingga kualitas yang baik menjadi sangat penting dalam memuaskan konsumen. Kualitas pelayanan yang baik akan menghasilkan kepuasan dan loyalitas konsumen, sedangkan kualitas pelayanan yang buruk akan memberikan kekecewaan kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan loyalitas wisatawan yang berkunjung ke Saung Angklung Udjo. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan serta variable terikatnya adalah kepuasan dan loyalitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan uji statistika yang dilakukan dapat diketahui bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pengunjung Saung Angklung Udjo, begitu juga dengan variabel kepuasan yang berpengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas pengunjung. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dalam upaya meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengunjung, diperlukan strategi peningkatan kualitas pelayanan yang prima

  18. PENERAPAN FUZZY IF-THEN RULES UNTUK PENINGKATAN KONTRAS PADA CITRA HASIL MAMMOGRAFI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Helmy Thendean

    2008-01-01

    Full Text Available In medical area, the quality of an image which is acquired from mammography often has a poor contrast. The poor quality image leads a difficulty for a radiologist to analyze the image. The problem becomes bigger when the image contains a cancer or tumor. There are some methods in image processing technique to increase the contrast quality of an image. This paper presents Fuzzy IF-THEN Rules method which has four knowledge base approaches to increase the contrast quality of the image, especially breast images from mammography. To determine the success rate, this experiment tries to compare this method with a standard contrast improvement such as histogram equalization. The quantity parameters to compare these methods are linier index of fuzziness and fuzzy entropy. The result shows that Fuzzy IF-THEN Rules offers better result to improve the contrast quality than standard method. The result of this experiment is validated by an expert from radiology department from Husada Hospital, Jakarta. Abstract in Bahasa Indonesia : Citra hasil dari mammografi dalam dunia kedokteran sering memiliki kualitas yang buruk dari sisi kontras. Hal ini mengakibatkan kesulitan bagi seorang radiolog untuk menganalisis citra tersebut. Tingkat kesulitan bertambah apabila citra yang harus dianalisis tersebut mengandung kanker atau tumor. Terdapat beberapa metode untuk peningkatan kualitas kontras sebuah citra. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy IF-THEN Rules dengan empat pendekatan basis pengetahuan untuk meningkatkan kualitas kontras citra, khususnya citra payudara yang diperoleh dari hasil mammografi. Untuk menentukan tingkat keberha-silannya, metode tersebut akan dibandingkan dengan metode standar untuk peningkatan kontras seperti Histogram Equalization. Parameter yang digunakan untuk membandingkan setiap metode tersebut adalah linier index of fuzziness dan fuzzy entropy. Hasil percobaan menunjukkan bahwa Fuzzy IF-THEN Rules mampu menghasilkan hasil peningkatan

  19. PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Ceha

    2016-01-01

    Full Text Available Dalam upaya peningkatan mutu mengajar dan mutu pembelajaran di era globalisasi, guru sebaiknya menguasai program komputer, agar dapat memanfaatkan teknologi yang telah tersedia dan untuk memudahkan dalam mengajar. Guru hendaknya dapat menggunakan peralatan yang lebih ekonomis, efisien, dan mampu dimiliki oleh sekolah, tidak menolak digunakannya peralatan teknologi modern yang relevan dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan zaman, serta mempunyai berbagai keterampilan yang mendukung tugasnya dalam mengajar. Salah satu keterampilan tersebut adalah bagaimana seorang guru dapat menggunakan media pembelajaran (Syaiful Bahri, 2006. Guru dapat membuat kreasi dan variasi media interaktif, pembuatan CD pembelajaran interaktif, powerpoint, dan dengan media komputer. Masalah utama yang dihadapi mitra saat ini adalah kemampuan guru dalam pemanfaatan IT atau ICT untuk kegiatan pembelajaran belum merata. Selain itu juga masih adanya kesenjangan literasi TIK antar wilayah di satu sisi dan perkembangan internet yang juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan norma masyarakat sehingga perlu dilakukan upaya secara aktif dari semua stakeholder sekolah dalam peningkatan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru mengenai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada kegiatan pembelajaran, meningkatkan kemampuan guru untuk membuat bahan ajar pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat mengoptimalkan potensi yang ada di sekolah mitra dalam pemanfaatan Teknologi Informasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran

  20. DAMPAK PENGOPERASIAN INDUSTRI TERHADAP KUALITAS UDARA DAN KEBISINGAN DI KAWASAN SIMONGAN KOTA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zaenuri Zaenuri

    2011-02-01

    Full Text Available Pengoperasian industri berpotensi menimbulkan dampak terhadap penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengoperasian industri terhadap kualitas udara dan kebisingan. Penelitian dilakukan di Kawasan Industri Simongan Kota Semarang. Data penelitian merupakan data sekunder, berupa hasil pengujian emisi dan udara ambien, serta kebisingan yang diperoleh yang dilakukan perusahaan, kemudian dilakukan cross check dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah. Data dianalisis secara deskriptif-komparatif dan inferensial dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan, pengoperasian industri relatif tidak berdampak pada penurunan kualitas udara di Kawasan Simongan Kota Semarang. Hasil pengujian semua parameter kunci pada periode 20042009 menunjukkan, konsentrasi semua parameter kunci berada di bawah baku mutu yang ditetapkan, sehingga udara ambien di Kawasan Simongan relatif tidak tercemar. Hasil pengujian tingkat kebisingan permukiman di Kawasan Simongan berada di atas baku mutu, khususnya untuk tahun 2005-2008, tetapi hasil uji-t menunjukkan tidak ada perbedaan yang signfikan antara tingkat kebisingan hasil pengukuran dengan baku mutu permukiman. Dengan demikian pengoperasian industri relatif tidak berdampak pada peningkatan kebisingan di Kawasan Simongan Kota Semarang.

  1. KUALITAS KONSUMSI PANGAN DI DAERAH DEFISIT PANGAN PROVINSI RIAU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gevisioner Gevisioner

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRACTThis study was aimed to asses the quality of food consumption and analyze the associated factors to improve the quality of food consumption of Riau Province, the food deficit region. A descriptive analytical study method was applied; and the data used in this research was secondary data. Descriptive and multiple regression analysis were applied for this study. The results showed that the food consumption quality was low which was dominated by food derived from grains, oils and fats and sugar. Food availability quality, income percapita, and food prices were not significantly associated with the food consumption quality. The strategies to improve the quality of food consumption are through developing a better institutions for food processing and marketing in rural in order to improve the efficiency and effectiveness of food distribution, and the value-added; increasing people knowledge on food and nutrition.Keywords: deficit region, food quality, food security, nutrition educationABSTRAKPenelitian ini bertujuan menilai kualitas konsumsi pangan penduduk daerah defisit pangan Provinsi Riau dan menganalisis faktor yang memengaruhinya. Pendekatan penelitian adalah deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan uji yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil kajian menunjukkan kualitas konsumsi pangan penduduk belum baik, karena masih didominasi oleh konsumsi pangan yang berasal dari kelompok padi-padian, minyak dan lemak serta gula. Ketersediaan pangan, pendapatan per kapita penduduk, harga pangan secara bersama-sama tidak memengaruhi secara signifikan terhadap kualitas konsumsi pangan penduduk. Peningkatan kualitas konsumsi pangan penduduk di daerah defisit pangan dapat dilakukan antara lain dengan mengembangkan kelembagaan pengolahan dan pemasaran di perdesaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas distribusi pangan dan peningkatan pengetahuan pangan dan gizi masyarakat yang

  2. OPTIMASI DESAIN INTERIOR UNTUK PENINGKATAN KUALITAS AKUSTIK RUANG AUDITORIUM MULTI-FUNGSI (Studi kasus Auditorium Universitas Kristen Petra, Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hedy C. Indrani

    2007-01-01

    akustik, kedua bahan akustik di atas dapat dipergunakan dengan praktis karena mampu nmengadaptasi perubahan fungsi, memudahkan dalam pengerjaan, menghemat waktu dan tenaga kerja dalam pemasangan, terutama pada auditorium multi-fungsi yang sudah ada. Kata kunci: auditorium multi-fungsi, optimasi desain interior, peningkatan kualitas akustik ruang.

  3. ANALISIS MUTU PEMBELAJARAN PRAKTIK LABORATORIUM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN DI PROGRAM STUDI D.III KEBIDANAN TANJUNGKARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sudarmi Sudarmi

    2016-04-01

    Full Text Available Abstrak: Analisis Mutu Pembelajaran Praktik Laboratorium sebagai Upaya Peningkatan Mutu Praktik Asuhan Kebidanan di Program Studi DIII Kebidanan. Untuk menghasilkan tenaga bidan yang profesional dan mempunyai kompetensi sesuai standar, membutuhkan  pengelolaan pendidikan yang berkualitas. Upaya mencapai kualitas  pendidikan, dalam proses belajar mengajar secara teori maupun praktik diperlukan usaha peningkatan mutu pembelajaran.  Penelitian  ini  mendeskripsikan  mutu pembelajaran  praktik laboratorium  yang  terdiri  dari  perencanaan, implementasi, evaluasi dan upaya peningkatan mutu pembelajaran.  Jenis  penelitian  ini  adalah  deskriptif  kualitatif  dengan  pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan pengamatan. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa mutu pembelajaran praktik laboratorium di prodi DIII kebidanan tanjungkarang belum sesuai dengan standar, sebagian besar mahasiswa kurang puas mendapatkan pelayanan pembelajaran praktik laboratorium kebidanan yang diberikan oleh dosen dan petugas laboratorium. terbukti dengan banyaknya keluhan yang dirasakan mahasiswa. Diperlukan langkah-langkah untuk meningkatkan mutu pembelajaran praktik laboratorium kebidanan dengan menerapkan Konsep PDCA (Plan-Do-Chek-Act, dan untuk pengembangan dimensi mutu pembelajaran praktik laboratorium, dalam  kualitas pelayanan yaitu dengan peningkatan: kehandalan (reliability, daya tanggap (respon-siveness, kepastian  (assurance, empati (emphaty dan  berwujud (tangible.

  4. PENERAPAN SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BIMOLI CLASSIC (Studi Kasus : PT. SALIM IVOMAS PRATAMA – BITUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prudensy F. Opit

    2012-02-01

    Full Text Available Salah satu metode yang digunakan untuk memberikan solusi peningkatan standar proses internal perusahaan yang bertujuan untuk meminimasi defect atau nonconforming sehingga trend kegagalan produk menurun untuk tiap periodenya adalah metode Six Sigma. Melalui penerapan siklus DMAIC (Define, Measure, Improve, Analyze, and Control dalam Six Sigma, maka indeks kapabilitas proses (Cp serta Defect per Million Opportunies (DPMO dapat diketahui. Penelitian ini dilakukan pada PT. Salim Invomas Pratama-Bitung, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan minyak goreng dengan menggunakan bahan baku kelapa sawit, dimana salah satu produk yang dihasilkan adalah Bimoli gelon 5 liter (classic. Dari karateristik kualitas Peroxide Value (PV yang diukur oleh perusahaan selama satu periode (Februari-Maret 2007, kadar PV dengan batas maksimum 3% sering mengalami penyimpangan. Melalui pengolahan data serta analisis dengan menggunakan siklus DMAIC, didapatkan Cp sebesar 1,11 dengan nilai DPMO sebesar 3,4. Kata Kunci :        Pengendalian Kualitas, Six Sigma, DMAIC, DPMO, SOP, Indeks Kapabilitas Proses     One of method used to give solution of corporate internal process standard improvement, whose goal to minimalize defect or nonconforming, so trend of product  decrease for each period is six sigma method. Through DMIAC  cycle (Define, Measure, Improve, Analyze, and Control on six sigma, The  capability Index (CP and defect per million opportunities (DPMO will be knew. This reaserch was be done by PT Salim Invomas Pratama , Bitung, is one of edible oil corporate, one of product is bimoli. From quality characteristic in one period (February-March 2007 . PV content has 3 % as maximum limit. Trough data process and analysis use DMAIC, get 1,11 as CP and 3,4 s DPMO point  Keywords :Quality Control, Six Sigma, DMAIC, DPMO, SOP, Indeks Kapabilitas Proces

  5. PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI PUPUK ORGANIK P-126 DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN MANUFACTURING (STUDI KASUS : PT. MOLINDO RAYA INDUSTRIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Desryadi Ilyas

    2017-01-01

    Full Text Available PT. Molindo Raya Industrial merupakan perusahaan penghasil pupuk organik P-126 yang berlokasi di Lawang, Kabupaten Malang dengan kapasitas produksi lebih dari 10.000 ton per tahun. Untuk memenangkan persaingan di bidang produksi pupuk organik, perusahaan dituntut untuk melakukan peningkatan kualitas proses produksi secara berkelanjutan dengan mereduksi waste yang ada. Meskipun produksi pupuk organik P-126 di PT. Molindo Raya Industrial mengalami peningkatan, namun masih terdapat beberapa waste, diantaranya waiting yang disebabkan oleh breakdown mesin produksi yang mengakibatkan kerugian perusahaan lebih dari Rp. 500.000.000 per tahun. Waste kedua ialah defect berupa granul yang tidak memenuhi spesfikasi diameter, material hasil cleaning dan karung finished good yang sobek dan waste ketiga ialah over production yang mengakibatkan kerugian perusahaan lebih dari Rp. 400.000.000 per tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan perbaikan dengan menggunakan metode lean manufacturing yang fokus dalam mereduksi waste dan non value added activity. Pada penelitian ini menggunakan framework DMIC six sigma, tahapan pertama ialah tahap define untuk mengidentifikasi permasalahan dengan menggunakan tools Big Picture Mapping, Activity Classification dan identifikasi waste berdasarkan E-DOWNTIME. Tahapan kedua ialah measure yang digunakan untuk mengukur kerugian perusahaan yang diakibatkan adanya waste. Selanjutnya adalah tahap analyze menggunakan tools 5 Why’s dan FMEA untuk mengetahui root cause adanya waste, kemudian tahap terakhir ialah tahap improve, pada tahap improve dilakukan penyusunan dan pemilihan alternatif usulan perbaikan dengan mengunakan pendekatan value engineering. Usulan perbaikan terpilih dalam upaya meningkatkan proses produksi pupuk organik P-126 diantaranya mengevaluasi penjadwalan preventif maintenance mesin produksi, menyusun penjadwalan mesin produksi yang kritis, evaluasi SOP dan penerapan SOP, melaksanakan pelatihan untuk

  6. Aplikasi Pendeteksi Kualitas Daging Menggunakan Segmentasi Region of Interest Berbasis Mobile

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rismawan Fajril Falah

    2016-04-01

    Full Text Available Peningkatan kebutuhan daging sapi di Indonesia saat ini dimanfaatkan pedagang-pedagang curang untuk mengambil banyak keuntungan. Penjualan daging sapi berkualitas buruk menimbulkan kecemasan bagi masyarakat karena kandungan yang sangat berbahaya. Kualitas daging sapi yang baik dapat ditentukan dari warna, bau, tekstur dan kenampakan. Masyarakat pada umumnya menggunakan penglihatan kasat mata untuk menentukan kualitas daging sapi. Namun cara tersebut masih kurang efektif karena mata memiliki kelemahan untuk melihat suatu objek secara detail. Penelitian ini bertujuan merancang dan membuat aplikasi untuk mendeteksi kualitas daging sapi dengan menggunakan proses pengolahan citra. Aplikasi dibuat menggunakan sistem operasi Android yang terintegrasi dengan SDK Android, library OpenCV dan Eclipse. Proses deteksi dilakukan dengan cara pengambilan gambar daging sapi dan diolah dengan beberapa tahap pengolahan citra digital. Tahap pengolahan terdiri dari pra pengolahan citra aras keabuan, segmentasi Region of Interest, ekualisasi histogram dan analisis nilai statistik ekstraksi ciri. Penentukan kualitas daging sapi yang lebih efektif dapat dilakukan dengan melihat hasil analisis pengolahan citra. Penelitian ini menunjukkan hasil analisis akurasi ketepatan baca aplikasi adalah 90%.

  7. ANALISIS PENINGKATAN MUTU PELAYANAN SMU ISLAM YMI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hafidh Munawir

    2006-08-01

    Full Text Available Arti penting dari pendidikan telah disadari oleh kalangan masyarakat dari berbagai lapisan, oleh karena itu mutu pelayanan dan kualitas sekolah merupakan masalah yang harus diperhatikan. SMU Islam YMI harus menciptakan, mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanannya, dalam bentuk atribut atau karakteristik yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan siswa. Sehingga mampu bersaing dengan SMU-SMU lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu pelayanan dan prioritas upaya peningkatan kinerja di SMU Islam YMI sesuai dengan keinginan siswa berdasarkan metode Quality Function Deployment (QFD. Dalam penelitian ini disusun atribut-atribut yang menjadi prioritas untuk diperhatikan dan dikembangkan, dan juga evaluasi pembanding dari mutu pelayanan SMU Islam YMI dengan SMUN 1 Kedungwuni.

  8. PENGUKURAN BIAYA KUALITAS : SUATU PARADIGMA ALTERNATIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Monika Kussetya Ciptani

    1999-01-01

    Full Text Available Improving quality is an essential thing for a company to exist in the business competitive world. It's not time for a company to focus only on a high sales volume, but it's time for a company to focus on customer satisfaction. If the company can give customer satisfaction through their product, they will achieve maximum profit automatically. They are many method techniques to identify quality cost appeared in a company. It is very easy to control quality cost in a company if they are accounting data about it. But it will be very difficult to control the quality cost if the cost is hidden and can not be seen on accounting data. Variety techniques have been developed to solve this hidden quality cost. One of these method is Taguchi Method. By using Taguchi Method, a company will be helped to control and estimate quality cost especially hidden quality cost. Abstract in Bahasa Indonesia : Peningkatan Kualitas merupakan suatu hal yang paling esensial bagi suatu perusahaan untuk tetap eksis dalam dunia bisnis yang competitif ini. Kini sudah tidak jamannya lagi perusahaan hanya mementingkan volume penjualan yang begitu besar untuk mencapai keuntungan yang maksimal, tetapi lebih berorientasi pada aspek kepuasan konsumen. Dengan adanya kemampuan perusahaan untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen yang membeli produknya, maka secara otomatis perusahaan akan mencapai keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu dikembangkan berbagai cara dan teknik untuk mengidentifikasi besarnya biaya kualitas (kerugian yang muncul akibat barang yang dihasilkan menyimpang dari standar suatu perusahaan. Apabila biaya kualitas yang muncul tersebut nampak dalam catatan akuntansi perusahaan yang bersangkutan, maka perusahaan akan lebih mudah melakukan pengendalian, tetapi apabila biaya kualitas tersebut sifatnya tersembunyi, maka akan lebih sulit untuk melakukan pengendalian dan estimasi. Berbagai teknik telah dikembangkan untuk memecahkan masalah Hidden Quality Cost ini

  9. Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aan Nuraenii

    2017-09-01

    Full Text Available Prevalensi Penyakit Jantung Koroner (PJK terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan menjadi masalah kesehatan utama di masyarakat saat ini. PJK berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan penderitanya baik fisik, psikososial maupun spiritual yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Isu kualitas hidup dan faktor-faktor yang berhubungan didalamnya belum tergambar jelas di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK yang sedang menjalani rawat jalan. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, tingkat penghasilan, revaskularisasi jantung, rehabilitasi jantung, kecemasan, depresi dan kesejahteraan spiritual. Kecemasan diukur dengan Zung Self-rating Anxiety Scale, depresi diukur dengan Beck Depression Inventory II, kesejahteraan spiritual diukur dengan kuesioner Spirituality Index of Well-Beingdan kualitas hidup diukur menggunakan Seattle Angina Questionnaire. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif deskriptif dan analitik multivariatedengan regresi logistic. Diteliti pada 100 responden yang diambil secara randomdalam kurun waktu 1 bulan di Poli Jantung. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK adalah cemas (p 0,002; Odd Ratio(OR 4,736 (95% confidence interval(CI, 1,749 – 12,827; depresi (p 0,003; OR 5,450 ( 95% CI, 1,794 – 16,562; dan revaskularisasi (p 0,033; OR 3,232 (95% CI, 1,096 – 9,528. Depresi menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien PJK. Faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK meliputi depresi, cemas dan revaskularisasi. Dari ketiga variabel tersebut depresi merupakan variabel yang paling signifikan berpengaruh, sehingga manajemen untuk mencegah depresi perlu mendapatkan perhatian lebih baik lagi dalam discharge planningataupun rehabilitasi jantung.

  10. Peningkatan Sifat Mekanik Kawat Anyam (Wire Mesh) Baja Melalui Proses Pelapisan Nikel

    OpenAIRE

    Widagdo, Baskara Surya; Sulistyo, Sulistyo

    2017-01-01

    Teknologi pelapisan logam telah berkembang dengan pesat. Metode yang dikembangkan bervariasi. Salah satu tujuan teknologi pelapisan logam adalah untuk meningkatkan kualitas logam baik dari sifat ketahanan korosi maupun peningkatan ketahanan sifat mekanik seperti tahan aus maupun kekuatan tarik logam tersebut. Paper ini membahas tentang teknologi pelapisan logam berbentuk kawt anyam (wire mesh) menggunakan lapisan nikel. Kawat anyam dibersihkan dengan larutan HCl dan dicuci dengan air sabun ke...

  11. Aplikasi Proses Pengkelatan untuk Peningkatan Mutu Minyak Nilam Aceh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pocut Nurul Alam

    2007-12-01

    Full Text Available Industri kecil minyak nilam di Nanggroe Aceh Darussalam tersebar di beberapa kabupaten yaitu Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Jaya, dan beberapa daerah lainnya. Namun perolehan dan mutu minyak nilam yang dihasilkan masih tergolong rendah karena warna minyak coklat kehitaman. Untuk meningkatkan kualitas dan nilai jualnya, bisa dilakukan dengan beberapa proses pemurnian baik secara fisika maupun secara kimia. Untuk peningkatan kualitas tersebut dapat dilakukan antara lain dengan menurunkan kandungan Fe yang membuat warna minyak menjadi gelap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemurnian dengan menggunakan senyawa pengkelat Na-EDTA sebagai senyawa pengkelat dalam pemurnian minyak nilam dapat menurunkan kandungan Fe (besi secara signifikan sebesar 60% untuk minyak nilam yang diperoleh dari hasil penyulingan petani di daerah Aceh Barat dan Aceh Selatan. Selain itu, minyak yang dihasilkan berwarna lebih cerah dan karakteristiknya memenuhi persyaratan mutu standar. Kata kunci: minyak nilam, pemurnian, pengkelat

  12. UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TAMBAK DI TANAH SULFAT MASAM DENGAN MENGURANGI UNSUR TOKSIK DARI PEMATANG

    OpenAIRE

    Brata Pantjara; Muhammad Natsir Nessa; Winarni Monoarfa; Iqbal Djawad

    2016-01-01

    Kegagalan budi daya udang windu di tambak tanah sulfat masam disebabkan adanya kelarutan unsur toksik dalam tambak yang diduga berasal dari pematang terutama pada saat hujan lebat. Oleh karena itu, dalam pemanfaatan untuk tambak di lahan semacam ini diperlukan upaya mencegah terjadinya kelarutan senyawa toksik tersebut melalui perbaikan pematang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pematang tambak yang baik di tanah sulfat masam terhadap peningkatan kualitas air dan pertumbuhan ...

  13. Pengaruh Iklan dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan di Giant Cabang Kalibata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hadita Hadita

    2017-01-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan dan kualitas layanan pada kepuasan pelanggan di Giant PT. Hero Supermarket, Tbk cabang Kalibata. Penelitian dilakukan dengan metode survei dengan mencari korelasi antara variabel independen dan variabel dependen, koefisien determinasi berganda dan analisis beberapa persamaan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh iklan yang signifikan dan kualitas layanan yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan di Giant PT. Hero Supermarket, Tbk cabang Kalibata. Analisis regresi linier berganda ditemukan bahwa variabel iklan dan layanan berkualitas memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan di Giant PT. Hero Supermarket, Tbk cabang Kalibata. Dengan menggunakan tingkat kepercayaan (confidence level dari 95% (α = 0,05, menunjukkan bahwa variabel iklan dan variabel kualitas layanan yang sama-sama mempengaruhi peningkatan kepuasan pelanggan. Koefisien regresi menunjukkan bahwa b2 memiliki nilai lebih besar dari b1 sehingga kedua variabel memiliki pengaruh yang sama. Dengan demikian dapat diketahui bahwa variabel iklan dan layanan berkualitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan di Giant PT. Hero Supermarket, Tbk cabang Kalibata.

  14. Penerapan Model Pembelajaran Algoritma-Heuristik sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Praktik Pemesinan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sutopo Sutopo

    2008-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran Algoritma-Heuristik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran praktik pemesinan. Peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilihat dari meningkatnya aktivitas dan kemandirian mahasiswa serta meningkatnya prestasi belajar mahasiswa. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas yang diawali dengan perencanaan, kemudian pelaksanaan tindakan dan observasi, refleksi, dan diikuti perencanaan ulang untuk tindakan berikutnya hingga benar-benar dapat diambil sebuah kesimpulan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi penilaian benda kerja hasil praktik, dokumentasi untuk mendapatkan catatan penting tentang masalah  pembelajaran dikelas, observasi untuk mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku secara langsung kelompok ataupun individu, dan wawancara digunakan untuk mengungkap data tentang pelaksanaan pembelajaran. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran algoritma-heuristik dapat meningkatkan keaktivan mahasiswa sebesar 14,55%, kemandirian  mahasiswa meningkat sebesar 11,2%, dan prestasi belajar mahasiswa meningkat sebesar 5,625%. Dengan demikian, penerapan metode pembelajaran algoritma-heuristik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran praktik pemesinan sebesar 10,45 %.

  15. Peningkatan kualitas karagenan rumput laut Kappaphycus alvarezii dengan metode budidaya keranjang jaring

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ismail Failu

    2016-12-01

    Full Text Available ABSTRACT This study aimed to analyze the quality of Kappaphycus alvarezii seaweed carrageenan cultured using methods basket nets in waters of Baruta, Sangia, Wambulu, District of Buton, Southeast Sulawesi. The study consisted of three treatments in triplicates. Seaweed culture used different cultivation net-basket forms i.e. net-basket box, net-basket lantern, and longline without net-basket (control. Quality of K. alvarezii seaweed obtained in this study varied from each treatments. Daily growth rate in each treatment were not significantly different. Production of seaweed with a net-basket box (201.61 g/m2 was higher than the net-basket lanterns (183.22 g/m2, but not significantly different from control (196.98 g/m2. Carageenan yield value of control (46.74% was the highest of all treatments. The water content of carrageenan in each treatment was not significantly different and it ranged from 17.20–17.39%. The viscosity of carrageenan in net-basket lantern (179.40 cPs was the highest of all treatments. Carrageenan gel strength was the best treatment (702.53 g/cm². As conclusion, using the net-basket lantern  as cultivation method provided quality improvement of carrageenan in K. alvarezii seaweed. Keywords: Kappaphycus alvarezii, cultivation methods, carrageenan quality  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas karagenan rumput laut Kappaphycus alvarezii yang dibudidaya menggunakan metode keranjang jaring di perairan Baruta, Kecamatan Sangia, Wambulu, Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Penelitian terdiri atas tiga pelakuan dan tiga ulangan. Pemeliharaan rumput laut dilakukan dengan metode keranjang jaring berbeda yaitu metode keranjang jaring kotak, keranjang jaring lampion, dan longline tanpa menggunakan keranjang jaring (kontrol. Hasil pengamatan kualitas rumput laut K. alvarezii dalam penelitian ini bervariasi dari setiap perlakuan yang diberikan. Laju pertumbuhan harian pada setiap perlakuan tidak berbeda nyata

  16. ENCAPAI SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL (ANALISIS KINERJA DAN KUALITAS PELAYANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ketut Sudarma

    2012-03-01

    Full Text Available Penelitian ini  bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan individu, kepuasan kerja, komitmen organisasi terhadap kinerja dan kinerja terhadap kualitas pelayanan. Sampel penelitian berjumlah 76 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Variabel penelitian terdiri dari kemampuan individu, kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja serta kualitas pelayanan  Analisis data menggunakan regresi dua tahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan individu, kepuasan kerja dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja dan kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas pelayanan. Ini berarti semakin meningkat kinerja, maka semakin meningkat juga kualitas pelayanan. Dari hasil analisis deskriptif persentase tampak secara rata-rata  semua variabel penelitian  menunjukkan kategori baik, namun pada aspek-aspek tertentu pada masing-masing variabel masih terdapat kekurangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pimpinan dalam meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan. Upaya perbaikan dimulai dari peningkatan kemampuan melalui pendidikan dan latihan, monitoring pelaksanaan kerja secara rutin, menumbuhkan komitmen kerja dan perbaikan standar operasi prosedur.The aim of the study is toanalyze the influence of individual abilities, job satisfaction, organizational commitment to performanceand performance againstservice quality. This samplingmethod is using 76 samples by the proportionalrandom sampling techniques. Variables consisted of individual ability, job satisfaction, organizational commitment, and performance andservice qualitydata analysisusingtwo-stageregression. The results showedthat theability of individuals, job satisfaction and organizational commitment had asignificant positive effecton performance and the performance ofa significant positive effecton quality of service. It means the higher performance, the higher service

  17. PENINGKATAN MINAT DAN KEPUTUSAN BERPARTISIPASI AKSEPTOR KB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ken Sudarti

    2011-09-01

    Full Text Available Tujuan dari studi ini adalah untuk menemukan dampak dari kualitas layanan dan konseling yang disediakan oleh PLKB dan persepsi pengguna kontrasepsi pada budaya lingkungan yang berkontribusi terhadap ketertarikan dan keputusan para pengguna alat kotrasepsi. Populasi penelitian ini adalah 98 wanita yang melakukan program keluarga berencana dalam jangka waktu lama dengan menggunakan sample convenience. Penelitian ini menunjukkan mayoritas pengguna kontrasepsi adalah usia rawan untuk melahirkan, memiliki lebih dari dua anak, dan relatif memiliki latar belakang pendidikan rendah. Kualitas layanan program konseling dan budaya lingkungan dalam program keluarga berencana mempunyai dampak positif terhadap ketertarikan dan keputusan untuk berpartisipasi terhadap program keluarga berencana. Kualitas layanan ditemukan sebagai kontribusi terbesar terhadap peningkatan ketertarikan dan partisipasi dalam program keluarga berencana.The aim of this study was to find out the effect of the service quality and counceling provided by the family planning field workers (PLKB and the perception of the contraception users on the environmental culture that contribute to the interest and decision of the contraception users.The population of this study was the contraception users in Demak District. The traditional statistical model of yamae was applied to recruit the 98 women who were long-term users of birth control within the government-sponsored family planning program using the convenience sampling method.The study showed that the majority of the contraception users were in the age at risk of giving birth , with more than two children and relatively had low education background. The service quality, councelling program and environmental culture had a possitive effect on the interest and the decision of participating in the family planning program . Service quality was found to give the biggest contribution for the improved interest and partisipation in the family

  18. PENGARUH PENERAPAN PERAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Andi Sularso

    2004-01-01

    Full Text Available Some ways have been conducted to improve the quality of the human resources. One of them is to apply TQM. The data used in this experiment was primary data obtained from the respondents. Coefficient of determination was used to examine the model fit. t-test had been used to examine the hyphoteses partially and F-test had been used to examine hypotheses secara simultaneously. The result showed that the role of employee, role of leader, relation between leader and emplyoee, aspect of organization and aspect of environment were among variables that have a siqnificantly influence on the improvement of (1 theoretical ability; (2 technical ability; (3 conceptual ability; (4 moral ability; (5 technical skill (6 the quality of human resources. Abstract in Bahasa Indonesia : Telah banyak cara dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia tersebut, salah satunya adalah melalui penerapan TQM. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden. Untuk mengetahui ketepatan model yang digunakan, diuji dengan koefisien determinasi, pengujian Hipotesis secara parsial digunakan uji t dan pembuktian hipotesis secara bersama-sama digunakan uji F. Berdasarkan pada analisis data diperoleh hasil sebagai berikut : variabel peran karyawan, variabel peran pimpinan, variabel hubungan pimpinan dan karyawan, variabel aspek organisasi dan variabel aspek lingkungan berpengaruh secara nyata terhadap peningkatan (1 kemampuan teoritis; (2 kemampuan teknis; (3 kemampuan konseptual; (4 kemampuan moral; (5 ketrampilan teknis; (6 kualitas sumberdaya manusia. Kata kunci: Total Quality Management (TQM,Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM.

  19. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PELALAWAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Denny Astrie Anggraini

    2016-10-01

    Full Text Available Kepuasan masyarakat merupakan hal yang penting dilakukan oleh pemberi pelayanan publik salah satunya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil Kabupaten Pelalawan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi kualitas pelayanan, mengukur tingkat kualitas layanan yang diberikan saat ini dan memberikan rekomendasi tindakan perbaikan dalam pembuatan Akta Kelahiran. Pendekatan yang digunakan yaitu dengan menggunakan Six Sigma. Pada tahap define dilakukan penyebaran kuesioner terbuka, diperoleh 17 variabel yang mempengaruhi kualitas pelayanan. Selanjutnya dirancang dan disebar kuesioner tertutup. Setelah dinyatakan Valid dan Reliabel maka penyebaran kuesioner sebenarnya dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan kepentingan yang dirasakan masyarakat saat ini. Pada tahap Measure dilakukan pengukuran kondisi saa tini dengan melihat tingkat sigma dan menggunakan diagram IS. Terdapat 8 variabel berada pada kuadran Attention dan 9 variabel berada pada kuadran Bravo.Variabel yang berada pada kuadran Attention dicari akar penyebab masalah yang umumnya disebabkan oleh faktor SDM. Pada tahap Analyze digunakan metode 5W-1H. Tahap Improve diketahui elemen-elemen yang terkait dalam pelayanan pembuatan Akta Kelahiran yaitu pimpinan, staf dan masyarakat. Kemudian SOP dibakukan dan dioptimalkan pelaksanaanya. Pada tahap Control dilakukan pengawasan pada setiap proses agar sesuai dengan SOP yang sudah dibakukan.

  20. ANALISIS PENGARUH KUALITAS FINANSIAL PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR DAN KUALITAS PEREKONOMIAN TERHADAP OPINI AUDIT (GOING CONCERN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Baqarina Hadori

    2014-04-01

    Full Text Available Abstrak: Analisis Pengaruh Kualitas Finansial Perusahaan, Kualitas Auditor, Dan Kualitas Perekonomian Terhadap Opini Audit (Going Concern. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor keuangan dan faktor non-keuangan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor. Faktor keuangan yang diuji adalah profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, pertumbuhan penjualan tahunan, dan pertumbuhan harga saham. Sedangkan faktor non-keuangan yang diuji adalah kualitas auditor dan kualitas perekonomian. Penelitian ini menggunakan 109 sampel laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2012 yang dipilih secara acak. Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa solvabilitas, pertumbuhan penjualan tahunan, dan pertumbuhan harga saham tahunan berpengaruh terhadap opini audit going concern. Sedangkan profitabilitas, likuiditas, kualitas auditor, dan kualitas perekonomian tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern.   Kata kunci: kualitas finansial perusahaan; kualitas auditor, kualitas perekonomian, opini audit going concern.   Abstract: Effect of Corporate Financial Analysis Quality, Quality Auditor, and Quality Audit Opinion on Economy (Going Concern. The research described in this paper was designed to empirically examine the effects of financial quality of a company, auditor quality, and quality of the relevant economy on going concern audit opinion. Financial quality is measured by profitability, liquidity, solvability, annual sales growth, and growth in stock market price. Logistic regression was used to test the hypothesis with 109 sample of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. The results indicated that solvability, annual sales growth, and growth in stock market price do significantly affect going concern audit opinion. On the other hand, profitability, liquidity, auditor quality, and quality of the economy do not significantly

  1. PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA TUNARUNGU KELAS II SDLB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lela Margarita

    2016-04-01

    Full Text Available The purpose of this study was to improve the quality of science with the usage of the macromedia flash animation media for students with hearing impairment in the grade IIof Elementary Special School. The method used was Clasroom Action Research (CAR with qualitative design. The results of the data analysis showed that the subjects experienced an enhancement in the results of student’s activities in cycle I 50,90% increasing in cycle II 73,66%, the results of student learning in cycle I 64,99% increasing in cycle II 73,93%. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA dengan menggunakan media animasi macromedia flash bagi siswa tunarungu kelas II SDLB. Metode penelitian yang digunakan Classroom Action Research (CAR adalah dengan model kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa subjek mengalami peningkatan pada pembelajaran IPA yang dapat dilihat dari peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada siklus I dan siklus II. Persentase aktivitas siswa siklus I 50,90% meningkat siklus II 73,66% Sedangkan hasil belajar siklus I 64,99% meningkat siklus II 73,93%.

  2. PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PPKN MELALUI PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Y. Yuniwati

    2016-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PPKn melalui penerapan model  Problem based learning di kelas VIII A semester 1 SMP Negeri 2 Manisrenggo Kabupaten Klaten tahun akademik 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research dengan desain Kemmis & Taggart yang dilaksanakan dalam III siklus. Jenis tindakan yang dilaksanakan adalah penerapan model Problem based learning dalam pembelajaran PPKn.  Langkah-langkah pembelajaran meliputi mengidentifikasi masalah, menggali sumber informasi yang relevan, belajar secara mandiri, menyelidiki dan menginterpretasi data yang terkumpul, memilih beberapa alternatif solusi masalah, dengan mempertimbangkan pendapat atau informasi dari kolabolator. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes tertulis, wawancara, dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan teknik yang dikembangkan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model Problem based learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PPKn pada aspek proses pembelajaran dan hasil belajar yang komprehensif (kognitif, afektif, dan psikomotorik.   THE IMPROVEMENT OF THE CIVIV EDUCATION LEARNING QUALITY THROUGH THE APPLICATION OF THE PROBLEM BASED–LEARNING  AT SMP Abstract This study aimed to improve the Civic Education learning quality through the application of the problem- based learning model at Grade VIII A of SMP Negeri 2 Manisrenggo in semester 1 of the 2014/2015 academic year. This was a classroom action research (CAR study employing the design by Kemmis & MacTaggart, carried out in three cycles. The action implemented was the application of the problembased learning model in the Civic Education learning. The learning steps included identifying problems, looking for relevant information sources, learning autonomously, investigating and interpreting the collected data, and selecting several alternative problem solutions by taking

  3. PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR EKSTERNAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP KUALITAS LABA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amanita Novi Yushita

    2013-10-01

    Full Text Available Abstrak: Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Auditor Eksternal, dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba. Tujuan penelitian ini adalah memberikan bukti empiris pengaruh penerapan mekanisme corporate governance yang terdiri dari struktur dewan direksi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, dan komisaris independen terhadap kualitas laba. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 22 perusahaan manufaktur yang listing di BEI pada periode 2007-2011. Analisis GLS digunakan sebagai teknik analisis data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur dewan direksi, komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Discretionary Accrual (DTAC atau berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Kemudian kualitas auditor eksternal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Discretionary Accrual (DTAC atau berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Sedangkan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba.   Kata kunci: corporate governance, kualitas auditor eksternal, likuiditas, kualitas laba. Abstract: The influence of Corporate Governance Mechanism, External Auditor Quality, and Liquidity on the Quality of Earnings. The purpose of this study is to provide empirical evidence of the effect of the application of corporate governance mechanisms consisting of board structure, managerial ownership, institutional ownership, audit committees and independent commissioners on the quality of earnings. This study used a sample of 22 manufacturing companies listed on the Stock Exchange in the period 2007-2011. GLS analysis is used as a data analysis technique in this study. The results showed that the board structure and the proportions of independent commissioner have a positive and significant effect to discretionary accrual (DTAC or have a negative effect to the earnings quality. The quality of external

  4. PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KUALITAS INFORMASI, DAN KUALITAS SISTEM TERHADAP KINERJA INDIVIDU PENGGUNA SISTEM ERP

    OpenAIRE

    WIJAYA OEI, SUFENNY

    2016-01-01

    2016 PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KUALITAS INFORMASI, DAN KUALITAS SISTEM TERHADAP KINERJA INDIVIDU PENGGUNA SISTEM ERP THE EFFECT OF TASK-TECHNOLOGY FIT, INFORMATION QUALITY, AND SYSTEM QUALITY TO ERP SYSTEM???S USER PERFORMANCE Sufenny Wijaya Oei Abdul Hamid Habbe Muhammad Achyar Ibrahim Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesesuaian tugas-teknologi, kualitas informasi, dan kualitas sistem terhadap kinerja individu pengguna sistem Enterpr...

  5. PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MEMINIMASI PRODUK CACAT PADA PROSES PRODUKSI BESI BETON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tantri Windarti

    2014-09-01

    Full Text Available Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang baik pada era globalisasi saat ini, sebuah industri dituntut untuk memberikan produk yang tidak cacat dan sesuai dengan spesifikasi. PT. X adalah sebuah industri besi beton dengan berbagai macam ukuran diameter. Dalam proses produksinya, PT. X melakukan pengendalian kualitas dengan menetapkan batas maksimum toleransi kerusakan sebesar 2%. Namun, dalam pengendalian kualitas tersebut, masih terdapat produk cacat pada minggu ke-5 dan minggu ke-12 di atas batas toleransi yaitu sebesar 2,42% dan 2,21%. Penyebab kerusakan produk cacat yang terjadi pada besi beton diameter 12 mm didominasi oleh overfill sebanyak 48,97% dan scratch sebanyak 32,93% yang akan dikualifikasikan sebagai Critical To Quality (CTQ. Untuk itu,  metode six sigma ini digunakan dalam upaya meningkatkan kualitas produk besi beton melalui tahap DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa setelah menggunakan metode six sigma terjadi penurunan nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities sebesar 33,21% dan terjadi peningkatan nilai sigma yang semula 2,96 menjadi 3,17. Faktor penyebab utama terjadinya produk cacat adalah faktor mesin yaitu adanya trouble pada rolling mill, kemudian diikuti faktor manusia dan faktor metode sebagai penyebab lain yang membentuk produk akhir.   Kata kunci:  CTQ; DMAIC; pengendalian kualitas; six sigma   Abstract   To produce products with good quality in era of globalization, an industry is required to provide a product that is not defective and in accordance with the specifications. PT. X is a concrete iron industry with various diameter sizes. In the production process, PT. X performs quality control by setting damage tolerance maximum limit. The maximum limit is 2%. However, in the quality control, there are still defect levels at fifth and twelfth week that over tolerance limit are 2.42% and 2.21%. The causes of products defects that occur at

  6. SELEKSI RUMPUT LAUT Kappaphycus striatum DALAM UPAYA PENINGKATAN LAJU PERTUMBUHAN BIBIT UNTUK BUDIDAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Parenrengi

    2017-01-01

    Full Text Available Budidaya rumput laut di Indonesia semakin berkembang seiring dengan peningkatan permintaan bahan baku industri untuk pasar domestik dan eksport. Rumput laut Kappaphycus striatum, salah satu spesies rumput laut komersil, telah intensif dibudidayakan di perairan pantai. Saat ini, masalah utama yang dihadapi pembudidaya adalah rendahnya kualitas bibit yang berasal dari hasil budidaya. Seleksi varietas merupakan salah satu metode yang diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan rumput laut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh seleksi varietas terhadap pertumbuhan rumput laut sehingga dapat dilakukan produksi bibit unggul untuk keperluan budidaya. Budidaya rumput laut K. striatum telah dilakukan di Teluk Laikang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan metode long line. Seleksi varietas dilakukan berdasarkan parameter laju pertumbuhan harian (LPH dan metode seleksi mengacu pada protokol seleksi yang telah dikembangkan pada rumput laut K. alvarezii. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LPH bibit hasil seleksi lebih tinggi (P

  7. Dampak Stimulasi Kognitif Disertai Pemberian Garam Beriodium Tiga Bulan terhadap Kecukupan Iodium, Kualitas Lingkungan Pengasuhan dan Perkembangan Kognitif Balita di Daerah Endemik GAKI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Leny Latifah

    2015-01-01

    in maternal quality of care related to quality of home stimulation relevance with child non verbal cognitive development. It was suggested to optimized maternal parenting quality to enhance child cognitive development in IDD areas. Future research should extend the time of intervention to evaluate the impact of the intervention on child verbal cognitive development, iodine intake and also thyroid status. Keywords: cognitive stimulation, iodized salt, iodine status, cognitive development, under five years children. ABSTRAK International Child Development Steering Group menyebutkan stimulasi kognitif tidak memadai dan GAKI sebagai dua dari empat faktor risiko utama kegagalan perkembangan anak di negara berkembang. Belum diketahui dampak kombinasi intervensi gizi iodium dan stimulasi perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak stimulasi kognitif berbasis pengasuhan disertai intervensi garam beriodium 30 ± 5 ppm terhadap peningkatan status iodium, kualitas lingkungan pengasuhan, dan perkembangan kognitif anak. Penelitian dilakukan di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo terhadap 76 anak 4-5 tahun beserta ibunya. Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimental pre test post test with control group design. Pengambilan data kualitas lingkungan pengasuhan dengan HOME, kecukupan iodium dengan EIU, dan kemampuan kognitif anak diukur dengan WPPSI (Weschler Primary and Preschool Scale of Intelligent. Intervensi dilakukan selama 3 bulan. Tidak ada perbedaan tingkat EIU kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum dan sesudah intervensi (p>0.05, dengan rerata EIU lebih (254 μg ± 130 μg/L. Perubahan proporsi status defisien dan ekses iodium belum menunjukkan perubahan signifikan. Hasil analisis kelompok intervensi menunjukkan skor lebih tinggi dalam kualitas lingkungan pengasuhan pada aspek: stimulasi bahasa (p<0.05, materi belajar (p<0.05, dan variasi pengalaman (p<0.05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peningkatan kelompok eksperimen

  8. ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heri Wibowo

    2014-10-01

    Full Text Available Produsen air minum dalam kemasan (AMDK mengalami masalah kualitas yaitu dengan terdapatnya produk-produk cacat pada setiap produksi yang belum mencapai zero defect, terutama pada lini produksi kemasan gelas ukuran 240 ml yang paling banyak mengalami kecacatan produk. Six Sigma dapat didefinisikan sebagai suatu metodologi yang menyediakan alat-alat untuk peningkatan proses bisnis dengan tujuan menurunkan variasi proses dan meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan pendekatan DMAIC (define, measure, analyze, improve dan control. Dari hasil pengukuran data yang diperoleh bahwa untuk critical to quality (CTQ kunci berdasarkan diagram pareto, bahwa 80 % kecacatan tertinggi ada pada jenis cacat lid dimana cacat lid ini sendiri terdiri dari bocor lid, pecah lid dan lid miring. Untuk tingkat sigma adalah 4,96 sigma, yang artinya belum mencapai tingkat tingkat six sigma dikarenakan masih tingginya produk cacat. Kemudian dilanjutkan dengan mengalisa penyebab cacat lid dengan menggunakan diagram sebab akibat dan failure mode and effect analysis (FMEA. Dari analisis diagram sebab akibat bahwa faktor penyebab kecacatan berasal dari faktor mesin, material dan manusia. Setelah itu dengan FMEA dapat diketahui bahwa penyebab kegagalan tertinggi adalah seal disc kotor pada saat proses produksi berjalan. Untuk upaya perbaikan dari permasalahan tersebut maka diperlukan pemeriksaan kondisi sealing unit sebelum melakukan proses produksi dan mengamplas sealing unit setiap seminggu sekali pada permukaan yang sudah tidak rata.

  9. UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TAMBAK DI TANAH SULFAT MASAM DENGAN MENGURANGI UNSUR TOKSIK DARI PEMATANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Brata Pantjara

    2016-11-01

    Full Text Available Kegagalan budi daya udang windu di tambak tanah sulfat masam disebabkan adanya kelarutan unsur toksik dalam tambak yang diduga berasal dari pematang terutama pada saat hujan lebat. Oleh karena itu, dalam pemanfaatan untuk tambak di lahan semacam ini diperlukan upaya mencegah terjadinya kelarutan senyawa toksik tersebut melalui perbaikan pematang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pematang tambak yang baik di tanah sulfat masam terhadap peningkatan kualitas air dan pertumbuhan serta sintasan udang windu. Penelitian dilakukan di Instalasi Tambak Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau, Maros. Sebanyak 9 tambak berukuran luasan 800 m2 dan padat penebaran tokolan udang windu 5 ekor/m2. Pemeliharaan terhadap hewan uji dilakukan selama 12 minggu. Perlakuan kondisi pematang adalah pematang yang dilapisi kapur (A; Pematang yang permukaannya ditambah dolomit (B; Pematang yang permukaannya dilapisi plastik (C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tambak dengan kondisi pematang pada A dan C menghasilkan kualitas air yang lebih baik dibandingkan B. Semua perlakuan kondisi pematang menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05 terhadap pertumbuhan udang windu. Kondisi pematang pada perlakuan A dan C di tambak tanah sulfat masam berpengaruh nyata (P0.05. The pond dyke condition to A and C treatments in acid sulphate soil was significantly (P<0.15 to compare with B treatment to survival rate. The survival rate was obtained by the end of research each to the A and C treatments were 29.86% and 28.82% and B treatment was 6.1%.

  10. ANALISIS KOMPARATIF DAN EKSPLORATIF TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DI KOTA PEKALONGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nalim Nalim

    2015-12-01

    , teknologi modern dan peningkatan sistem penyedia layanan (Al-Eisa dan Alhemoud: 2009. Bahkan, di pasar global, kualitas pelayanan semakin penting untuk kelangsungan hidup bank (Ashfaq Ahmad, dkk: 2010. Di sisi lain, kualitas pelayanan yang dirasakan dapat mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah yang memenuhi layanan (Berndt, 2009. Penelitian ini mencoba mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah memilih bank (syariah atau konvensional, mengetahui indeks layanan bank syariah dan konvensional, serta mengetahui perbedaan kualitas layanan antara bank syariah dankonvensional. Instrumen pengukuran kualitas pelayanan yang digunakan adalah model SERVQUAL yang diusulkan oleh Parasuraman (1994. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan komparatif (uji t. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui data responden secara deskriptif sedangkan uji t digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel dengan menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat dimensi layanan yaitu tangible, assurance, reliability dan emphaty, bank syariah memperoleh indeks tertinggi untuk dimensi tangible dengan skor 3,69. Demikian pula untuk bank konvensional, skor tertinggi pada dimensi tangible sebesar 3,65. Temuan lain dalam penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas pelayanan bank syariah dan konvensional, dimana indeks kualitas pelayanan bank syariah dan konvensional berturut-turut sebesar 3,53 dan 3,50.

  11. Servqual sebagai Alternatif Pendekatan Pengukuran Kualitas Layanan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aisyah Larasati

    2009-02-01

    Full Text Available Kualitas layanan dapat diukur dengan cara membandingkan harapan/keinginan pelanggan terhadap layanan yang diterima dengan persepsi pelanggan terhadap layanan yang benar-benar ia terima. Kepuasan konsumen tercapai saat persepsi konsumen terhadap layanan yang ia terima lebih baik dibandingkan harapannya. Servqual mengukur kualitas layanan pada 5 titik kesenjangan yang mungkin terjadi selama proses penyampaian layanan oleh penyampai jasa kepada konsumen. Metode Servqual sangat sesuai untuk mengukur kualitas layanan jasa karena dimensi-dimensi yang ada mampu mengukur performansi dari aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap suatu kualitas layanan jasa.

  12. PENERAPAN MODEL PRAKTIKUM PROBLEM SOLVING LABORATORY SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ellianawati -

    2012-01-01

    Full Text Available Model pelaksanaan praktikum fisika yang selama ini dilakukan adalah model resep masakan, yaitu semua hal yang berkaitandengan praktikum mulai petunjuk praktikum sampai alat telah disediakan oleh laboran. Model tersebut memiliki kelemahan yaitusemangat untuk menggali pengetahuan mahasiswa menjadi rendah, karena apapun yang dibutuhkan dalam praktikum telahdisajikan.Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan model praktikum problem solving laboratory untuk meningkatkan kualitaspelaksanaan praktikum Fisika Dasar di Jurusan Fisika UNNES. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakankelas(action research yang dilakukan dalam 3 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari langkah: perencanaan, implementasi,evaluasi dan refleksi yang mengadopsi Model Spiral dari Kemmis dan MC Taggart. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, siswadiberikan masalah yang berkaitan dengan konsep yang harus dikuasai. Masalah yang diberikan kepada mahasiswa akandiselesaikan oleh mahasiswa melalui kegiatan praktikum. Melalui penerapan model praktikum problem solving laboratory telahberhasil meningkatkan kualitas pelaksanaan praktikum Fisika Dasar 1. Indikator dari meningkatnya kualitas praktikum tercermindari peningkatan hasil belajar mahasiswa dan aktivitas belajarnya. Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan praktikum fisikadasar terlihat pada saat kegiatan praktikum pada setiap siklusnya terjadi peningkatan aktivitasnya, baik untuk kegiatan prapraktikum, pada saat praktikum dan presentasi hasilnya. Lembar kegiatan praktikum mahasiswa mampu diselesaikan dengan baikoleh tiap-tiap kelompok praktikum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1 telah terjadi peningkatkan kualitas pelaksanaanpraktikum Fisika Dasar 1 di Jurusan Fisika UNNES dengan penerapan model praktikum problem solving laboratory. 2 telah terjadiperbaikan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar 1 di Jurusan Fisika UNNES dengan penerapan model praktikum problem solvinglaboratory. Hal ini ditandai dengan kemampuan

  13. STUDI PENINGKATAN KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOK SAYURAN DATARAN TINGGI DI JAWA BARAT Study of Performance Improvement for Highland Vegetables Supply Chain Management in West Java

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alim Setiawan S

    2012-05-01

    Model pengukuran kinerja sangat diperlukan sebagai alat untuk peningkatan kinerja rantai pasok sayuran dataran tinggi di Jawa Barat. Pengukuran kinerja dapat mendukung perencanaan tujuan, evaluasi kinerja, perumusan kebijakan strategik, taktis dan operasional rantai pasok. Studi ini dilaksanakan dengan pendekatan sistem yang didukung dengan Teknik/Metode Perbandingan Eksponensial (MPE untuk menyeleksi komoditi prioritas, kombinasi teknik SCOR dan Fuzzy AHP digunakan untuk merancang metrik pengukuran kinerja, Data Envelopment Analysis (DEA untuk pen- gukuran kinerja individu anggota rantai pasok dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi peningkatan kinerja ran- tai pasok. Hasil MPE menunjukkan bahwa 3 (tiga komoditas yang diunggulkan adalah Paprika, Lettuce dan Brokoli. Kombinasi SCOR - Fuzzy AHP menghasilkan bobot metrik kinerja rantai pasok: kinerja pengiriman (0,111, Kesesua- ian dengan standar kualitas (0,299, kinerja pemenuhan pesanan (0,182, waktu tunggu pesanan (0.068, pemenuhan siklus pesanan (0,080, fleksibilitas rantai pasok (0,052, biaya manajemen rantai pasok (0,086, siklus pembayaran tunai (0,080, dan stok harian (0.048. Pengukuran kinerja rantai pasok komoditi lettuce dengan teknik DEA menun- jukkan bahwa kinerja efisiensi petani belum mencapai 100 %. Kinerja efisiensi perusahaan pada kasus komoditi lettuce dan sayuran segar potong telah mencapai 100%. Analisa SWOT merekomendasikan strategi untuk peningkatan kinerja rantai pasok lettuce sebagai berikut: 1 penggunaan teknologi hidroponik dan pengurangan penggunaan pestisida, 2 optimasi penjadwalan penanaman dan pemanenan dengan memperhatikan iklim, 3  peningkatan fleksibilitas dalam pemenuhan pesanan, dan 4 penerapan standar manajemen penjaminan kualitas untuk menjamin konsistensi kualitas produk dan penerimaan produk oleh konsumen.

  14. PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN DISCOVEY LEARNING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Yulianto

    2007-06-01

    Full Text Available Hakekat belajar yang sesungguhnya adalah belajar yang tidak hanya sekedar mendengarkan dosen mengajar, tapi mahasiswa harus mampu mengembangkan wacana pengetahuan yang diperoleh melalui proses pencarian berbagai sumber. Proses transfer belajar harus mampu membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang secara fleksibel dapat diterapkan/ditransfer dari satu permasalahan ke satu permasalahan yang lain. Dalam pembeljaran menempatkan mahasiswa sebagai pembelajar dimana memberikan kesempatan kepada siswa mempelajari hal-hal yang baru dan dosen dengan strategi belajarnya memfasilitasi agar informasi baru bermakna. lingkungan belajar juga mempunyai posisi yang penting sehingga pengajaran harus berpusat pada bagaimana cara mahasiswa menggunakan pengetahuan baru mereka. Pendekatan pembelajaran yang berbasis discovery learning (DL, peran pendidik harus mampu menciptakan situasi, dimana mahasiswa dapat belajar sendiri daripada memberikan paket yang berisi informasi atau pelajaran, sehingga pengetahuan diperoleh melalui proses bukan produk. Keuntungan cara belajar ini yang diungkap oleh Martin (1975, ada dua hal penting yaitu; (1 menimbulkan keingin tahuan, memotivasi untuk menemukan jawaban, (2 menimbulkan kemandirian dengan menganalisis, memanipulasi informasi. Kata Kunci: discovery learning, kualitas proses dan hasil belajar

  15. PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN DISCOVEY LEARNING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Yulianto

    2011-06-01

    Full Text Available Hakekat belajar yang sesungguhnya adalah belajar yang tidak hanya sekedar mendengarkan dosen mengajar, tapi mahasiswa harus mampu mengembangkan wacana pengetahuan yang diperoleh melalui proses pencarian berbagai sumber. Proses transfer belajar harus mampu membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang secara fleksibel dapat diterapkan/ditransfer dari satu permasalahan ke satu permasalahan yang lain. Dalam pembeljaran menempatkan mahasiswa sebagai pembelajar dimana memberikan kesempatan kepada siswa mempelajari hal-hal yang baru dan dosen dengan strategi belajarnya memfasilitasi agar informasi baru bermakna. lingkungan belajar juga mempunyai posisi yang penting sehingga pengajaran harus berpusat pada bagaimana cara mahasiswa menggunakan pengetahuan baru mereka. Pendekatan pembelajaran yang berbasis discovery learning (DL, peran pendidik harus mampu menciptakan situasi, dimana mahasiswa dapat belajar sendiri daripada memberikan paket yang berisi informasi atau pelajaran, sehingga pengetahuan diperoleh melalui proses bukan produk. Keuntungan cara belajar ini yang diungkap oleh Martin (1975, ada dua hal penting yaitu; (1 menimbulkan keingin tahuan, memotivasi untuk menemukan jawaban, (2 menimbulkan kemandirian dengan menganalisis, memanipulasi informasi. Kata Kunci: discovery learning, kualitas proses dan hasil belajar

  16. PENINGKATAN KUALITAS PRODUK KERAMIK DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA PADA INDUSTRI KERAMIK DINOYO – MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Annisa Kesy Garside

    2007-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan menerapkan konsep Six Sigma untuk mengurangi terjadinya cacat dan menekan adanya variabilitas yang terjadi pada proses pembuatan keramik. Proses perbaikan dilakukan secara sistematis dan kontinyu dengan menggunakan siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control. Dengan menggunakan diagram Pareto diperoleh dua jenis cacat kritis yang menjadi permasalahan utama yaitu retak dan bintik melepuh. Selanjutnya alternatif-alternatif perbaikan pada proses diperoleh dengan FMEA. Berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN yang tertinggi diambil 3 alternatif perbaikan dan selanjutnya dipilih satu alternatif terbaik dengan menggunakan metode AHP. Implementasi perbaikan dilakukan dengan menggunakan timer dan menugaskan operator khusus pada saat pembakaran untuk mengurangi cacat retak dan membersihkan kotoran bodi dengan menggunakan kompresor untuk mengurangi bintik melepuh. Setelah dilakukan evaluasi hasil implementasi alternatif perbaikan pada proses pembuatan keramik diperoleh kenaikan level sigma dari 2,8 menjadi 3 yang diikuti penurunan DPMO dari 104.167 menjadi 65.625. Sedangkan prosentase biaya akibat kualitas keramik yang jelek (COPQ terhadap total penjualan mengalami penurunan dari 16,48% menjadi 9,93%.

  17. STUDI EMPIRIK SOCIAL COMMERCE (S-COMMERCE DARI SUDUT PANDANG KUALITAS WEBSITE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Supriyati

    2015-04-01

    Full Text Available ABSTRAK E-commerce berevolusi dengan mengadopsi web 2.0 yang mempunyai kapabilitas meningkatkan partisipasi pelanggan dan meningkatkan nilai ekonomi. Fenomena baru ini dikenal dengan istilah social commerce (s-commerce. Kualitas website dipengaruhi tiga hal yaitu kulitas system (system quality, kualitas layanan(service quality dan kualitas informasi (information quality. Kualitas pelayanan yang baik dapat membantu pengguna mendapatkan kekuatan penuh dari website dengan cara mencocokan dengan harapan mereka. Kualitas informasi menunjukkan sejauh mana isi dari website tersebut tepat waktu (up date, akurat, dan lengkap.Penelitian ini bersifat empirik dengan menerapkan model kualitas website pada dua s-commerce yaitu tokopedia.com dan lazada.co.id. Metode yang digunakan adalah analisa sistemmatis, perbandingan dan observasi. Dari model yang diterapkan didapat hasil bahwa tokopedia memiliki lebih banyak atribut-atribut kualitas website. Kata kunci: s-commerce, kualitas web site, system, service, informasi.

  18. Sistem Pendeteksi Kualitas Daging Dengan Ekualisasi Histogram Dan Thresholding Berbasis Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anggit Sri Herlambang

    2016-04-01

    Full Text Available Kebutuhan daging sapi yang meningkat sering dimanfaatkan oleh penjual daging sapi untuk melakukan kecurangan. Kecurangan yang sering dimanfaatkan biasanya dalam hal kualitas daging sapi. Kualitas daging ditentukan oleh beberapa parameter, termasuk parameter ukuran, tekstur, karakteristik warna, bau daging dan lain - lain. Parameter adalah salah satu faktor penting untuk menentukan kualitas daging. Umumnya dalam menentukan kualitas daging dilakukan dengan menggunakan indra penglihatan. Sehingga cara manual masih bersifat subjektif dalam menilai kualitas daging. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi sistem pendeteksi kualitas daging dengan sampel 20 citra daging data uji. Sistem pendeteksi kualitas daging dengan ekualisasi histogram dan thresholding berbasis android ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis Android yang terintegrasi dengan SDK Android, Eclipse dan library OpenCV. Metode yang digunakan menggunakan metode pra-pengolahan ekualisasi histogram dan segmentasi thresholding pengolahan citra. Deteksi kualitas daging dilakukan dengan mencari nilai statistik ekstraksi ciri citra berdasarkan data citra daging dari penelitian. Hasil penelitian ini adalah dapat menentukan nilai statistik mean dan standar deviasi dari hasil citra olahan ekualisasi histogram dan thresholding disertai analisis kualitas citra daging sapi. Pengujian black box dari aplikasi sistem pendeteksi kualitas daging ini menunjukkan bahwa semua fungsi yang terdapat pada aplikasi ini telah berhasil berjalan sesuai fungsinya. Penelitian ini harapannya bisa digunakan untuk membantu penelitian tahap selanjutnya.

  19. USAHA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DENGAN PRODUCTIVITY EVALUATION TREE (PET MODELS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muchlison Anis

    2007-04-01

    Full Text Available Usaha peningkatan produktivitas merupakan suatu langkah menuju perbaikan perusahaan dimasa yang akan datang. Model perencanaan produktivitas Productivity Evaluation Tree (PET memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mengembangkan dan menilai seluruh alternatif yang mungkin dilakukan dalam menetapkan target peningkatan produktivitas dan usaha peningkatan produktivitas. Dalam penelitian ini alternatif perencanaan ada tiga. Pertama, meningkatkan standart penggunaan bahan baku dari 20% menjadi 30%. Kedua, pengeluaran bahan baku diusulkan sama dengan bulan lalu dengan menerapkan peningkatan standart penggunaan bahan baku sama seperti dengan alternatif pertama, Ketiga, menstimulasi alternatif 2 dengan melakukan manajemen motivasi terhadap tenaga kerja. Dari hasil evaluasi pohon produktivitas maka dapat diketahui estimasi peningkatan produktivitas yang tertinggi adalah alternatif ke tiga dengan perubahan tingkat produktivitas sebesar 0,39.

  20. PENGUKURAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI HOTEL BERBASIS STANDARD ISO 9126

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asih Sutanti

    2016-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan bagaimana mengukur perangkat lunak yang dilihat dari sudut pandang produk, mengukur kualitas perangkat  lunak Sistem Informasi Hotel yang memerlukan  alat bantu untuk mempermudah melakukan pengukuran kualitas software tersebut berdasarkan ISO 9126 yang sesuai dengan enam karakteristik dari model kualitas software/perangkat lunak yaitu Functionability, Reliability, usability, efesiency, maintainability dan portability. Faktor kualitas umum yang paling penting diurutkan dan ditambahkan ke sub-faktor dari ISO 9126. Sehingga pihak manajemen dalam pengukurannya lebih akurat dalam memperoleh informasi untuk menentukan keputusan strategis. Melalui pemrosesan data dari masukan pengguna terhadap tingkat preferensi faktor dan sub-faktor kualitas akan diperoleh bobot faktor kualitas dan bobot relatif sub-faktor kualitas. Perkalian kedua nilai tersebut akan menghasilkan bobot absolut yang kemudian dikalikan dengan penilaian kriteria aplikasi hotel dari pengguna. Hasil akhirnya berupa nilai kualitas total dari aplikasi perangkat lunak Sistem Informasi Hotel. Setelah dilakukan pengukuran dengan enam karakteristik Standart ISO 9126, diperoleh nilai  Sistem Informasi Hotel 13.25 yang merupakan hasil pengukuran kualitas sehingga aplikasi ini tidak masuk kategori standar ISO 9126 karena ada Karakteristik Portability yait u unsur Adaptability, dan Installability tidak terpenuhi.

  1. IMPLEMENTASI SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS SANDAL DI CV. SANCU CREATIVE INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sonny Koeswara

    2013-10-01

    Full Text Available Six Sigma adalah metodologi yang terstruktur untuk memperbaiki proses yang difokuskan pada usaha mengurangi variasi pada proses sekaligus mengurangi defect pada produk dengan menggunakan pendekatan statistik dan Problem solving tools secara intensif. Tujuan dari metode Six Sigma ini adalah untuk mendapatkan zero defect dengan menjalankan 5 tahapan yaitu : Define, Measure, Analyze, Improve ,dan Control (DMAIC. Tulisan ini bertujuan untuk menerapkan metode Six Sigma di Cv. Sancu Creative Indonesia yang merupakan badan usaha yang memproduksi sandal karakter. Masalah yang terjadi adalah adanya defect sol sandal mudah mengelupas yang berakibat pada kualitas sandal dan salah satu penghambat visi dan misi perusahaan. Penelitian ini dibagi dalam 5 tahap. Tahap pertama adalah Define, yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi yang berasal dari kebutuhan konsumen berdasarkan data DCA dan OQC defect di CV. SANCU. Tahap kedua adalah Measure yaitu mengukur kondisi level performance proses saat ini (Z-Level. Pada tahap ini dilakukan validasi sistem pengukuran  dengan  menghitung  Dpo,Dpmo,Yield  dan  Sigma  level.  Tahap  ketiga  adalah Analyze yaitu menentukan faktor-faktor penyebab terjadinya sol sandal mengelupas dan sekaligus menentukan vital faktor. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa vital faktor adalah waktu penempelan.Tahap keempat adalah improvement yaitu melakukan perbaikan dengan memberikan timer diarea lokasi penempelan. Control yaitu kegiatan melakukan pemantauan dari hasil perbaikan yang telah di implementasikan Kondisi   setelah   perbaikan   menghasilkan   perubahan   yang   signifikan   terhadap kapabilitas performance pada sandal, yaitu perubahan nilai sigma level setelah perbaikan 4.74s dari yang sebelum perbaikan adalah 4.26 s. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa metode waktu penempelan dan kontrol pada performance sandal Cv. Sancu sudah membaik.

  2. EVALUASI PENGGUNAAN KAMERA NON METRIK PADA FOTOGRAMETRI JARAK DEKAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dimas Ricky Pratama

    2015-02-01

    Full Text Available Citra yang ideal adalah citra yang merepresentasikan obyek secara sempurna tanpa terjadi degradasi kualitas. Namun tidak ada lensa yang dapat memnuhi  hal tersebut. Kemampuan lensa dikatakan maksimum apabila sebuah lensa mereproduksi citra dari sebuah obyek hingga mencapai titik di mana detail citra sudah tidak dapat lagi direproduksi dari obyek. MTF (modulation transfer function diukur sebagai patokan kemampuan lensa untuk membedakan antara daerah gelap dan terang pada obyek. Standar optik untuk pengukuran MTF menggunakan unit frekuensi spasial disebut ”line pair per millimeter” atau lp/mm. Dengan mengetahui nilai MTF, sebuah citra dengan degradasi kualitas dapat ditingkatkan kualitasnya. Kecerahan merupakan salah satu faktor penting dalam hasil MTF. Peningkatan kontras dengan meningkatkan perbedaan kecerahan antara obyek dan latar belakang benda dapat memberikan perbedaan informasi yang didapat. Manipulasi kontras dilakukan sebagai peregangan kontras dengan meningkatkan perbedaan kecerahan yang seragam di seluruh dynamic range dari citra.   Dari informasi MTF suatu lensa dan perubahan nilai kontras dengan teknik contrast stretching akan menghasilkan sebuah citra dengan peningkatan kualitas sehingga interpretasi citra tersebut lebih fleksibel untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan.Sebuah citra digital harusnya memiliki tingkat kecerahan yang optimum yaitu mulai dari gelap  sampai terang. Hal tersebut ditandai dengan nilai digital number citra yang memiliki range 0 – 225. Dari hasil penelitian penggunaan kamera Canon Powershot A2200 menunjukkan perubahan digital number pada citra hasil perekaman yang sebelumnya memiliki rentang 10 - 255 untuk band merah dan biru menjadi  0 – 255 pada semua band dengan peningkatan nilai mean untuk tiap – tiap band : Red(115.2 menjadi 127.1, Green(111.4 menjadi 126.9 dan Blue(93.9 menjadi 129.5. Peningkatan nilai digital number tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan kecerahan dari citra

  3. PENGARUH PENGALAMAN AUDIT TERHADAP PENINGKATAN KEAHLIAN AUDITOR

    OpenAIRE

    AMIR, YUNITA

    2014-01-01

    2014 Pengaruh Pengalaman Audit terhadap Peningkatan Keahlian Auditor Effect of Audit Experience to Increase The Expertise of Auditor Yunita Amir Mediaty Kartini Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pengalaman audit terhadap peningkatan keahlian auditor. Penelitian ini dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh auditor di Makassar. Variabel independen dari penelitian ini adalah lamanya masa kerja dan banya...

  4. Peran Green Building dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Lingkungan Binaan

    OpenAIRE

    Baharuddin

    2012-01-01

    Presentasi ini menjelaskan tentang peran green building dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Lebih detail menjelaskan tentang peran green building dalam lima aspek: lokasi dan site, efisiensi air, energi, material, dan kualitas lingkungan dalam ruangan

  5. Analisa Faktor Pembentuk Kualitas Layanan Di Starbucks the Square Surabaya

    OpenAIRE

    Tanujaya, Jimmy

    2013-01-01

    — Starbucks merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang kedai kopi. Disini peneliti ingin meneliti faktor-faktor apa saja yang membentuk kualitas layanan di Starbucks The Square.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang membentuk kualitas layanan di Starbucks. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang membentuk kualitas layanan di Starbucks The Square dengan menggunakan kuesion...

  6. Tinjauan Kritis Terhadap Implementasi Iso 9000

    OpenAIRE

    Purnama, Nursya’bani

    2005-01-01

    ISO 9000 telah diterima secara luas sebagai acuan sistem manajemen kualitas dan penjaminan kualitas. Perusahaan-Perusahaan yang memperoleh sertifikasi ISO dari tahun ke ke tahun mengalami pertumbu¬han yang pesat. Dengan implementasi dan memperoleh sertifikasi ISO 9000, banyak Perusahaan di dunia mem¬peroleh peningkatan kinerja. Meskipun demikian, implementasi ISO 9000 juga dihadapkan pada sejumlah ham¬batan. Implementasi ISO 9000 seringkali dikaitkan dengan Total Quality Management (TQM). Ban...

  7. Pengaruh Swedish Massage Therapy terhadap Tingkat Kualitas Hidup Penderita Leukemia Usia Sekolah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Umu Kulsum

    2017-08-01

    Hasil penelitian menggambarkan terdapat perbedaan kualitas hidup pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah dilakukan swedish massage therapy (p = 0,000 pada α = 5. Hasil penelitian merekomendasikan bahwa swedish massage therapy bisa dipakai sebagai metode alternatif dalam meningkatkan kualitas hidup penderita leukemia usia sekolah. Kata kunci: Kualitas hidup, leukemia, swedish massage therapy.

  8. Kualitas Corporate Social Responsibility Dan Penghindaran Pajak Dengan Kinerja Laba Sebagai Moderator

    OpenAIRE

    Tjondro, Elisa; Widuri, Retnaningtyas; Maria Katopo, Jacqueline

    2016-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah meneliti pengaruh kualitas corporate social responsibility (CSR) terhadap penghindaran pajak dengan kinerja laba sebagai variabel moderator. Penelitian ini menggunakan CSR award sebagai indikator kualitas corporate social responsibility (CSR). Data dianalisis menggunakan Moderated Regression Analysis. Sampel penelitian sebanyak 137 Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan 615 pengamatan. Hasil penelitian membuktikan kualitas corporate social respon...

  9. Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Samodr Wibawa

    2015-12-01

    Full Text Available This article is supposed to offer a constructive ideas for creating better public bureaucracy at the operational level. It assumed that Indonesian political system is beginning to be more opened as the political will among the decision makers are ready to create clean governance. A crucial question is to be answered: How to improve administrative service? Given the fact that different appeciation on ideal type of bureaucracy would imply different idealized quality of service, it is imperative to understand what should be the ideal typr of public bureaucracy. From an exploratory discussion about an ideal type bureaucracy and its services in Indonesia and Germany, the writers pointed out that quality improvement can only be accomplished if public bureaucracy eager to transform ots orientation to the costumers. Public bureaucracy should acknowledge that community and customers deserve to get the best quality of service. Involving the costumers to evaluate the output and measuring the achievement of public bureaucracy is a simple yet an excellent way of improving quality of services.

  10. PERSEPSI PEMAKAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN TERBITAN BERKALA DI PERPUSTAKAAN PASCASARJANA UGM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supriyono Supriyono

    2015-12-01

    Full Text Available Penelitian ini mendeskripsikan Persepsi Pemakai Terhadap Kualitas Pelayanan Terbitan Berkala di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah persepsi pemakai terhadap kualitas layanan terbitan berkala di Perpustakaan Pascasarjana UGM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi pemakai terhadap pelayanan terbitan berkala di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Dalam pembahasan ini digunakan teori servqual dari Parasuraman. Sementara analisisnya dengan menggunakan lima dimensi kualitas layanan yaitu dimensi bukti fisik, dimensi keandalan, dimensi daya tanggap, dimensi jaminan, dan dimensi empati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan maksud untuk menggambarkan persepsi pemakai terhadap kualitas pelayanan terbitan berkala. Pengumpulan data dengan menggunakan angket dan wawancara. Responden penelitian ini adalah mahasiswa S2 sejumlah 100 responden. Berdasarkan hasil olah data masing—masing variabel dimensi persepsi pemakai terhadap pelayanan terbitan berkala sebagai berikut: variabel dimensi fisik sebesar 4,18 dimensi kehandalan sebesar 3,98 dimensi daya tanggap sebesar 4,11 dimensi jaminan sebesar 3,72 dimensi empati sebesar 4,18 Ada dua dimensi yang paling rendah nilainya yaitu dimensi kehandalan sebesar 3,98 dan dimensi jaminan sebesar 3,72 Mengingat nilai total rata-rata variabel persepsi pemakai adalah 4,03, maka persepsi pemakai terhadap kualitas layanan terbitan berkala di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Gadjah Mada adalah baik. Kata kunci : Persepsi Pemakai, Kualitas Pelayanan, Terbitan Berkala

  11. SISTEM INFORMASI DILIHAT DARI ASPEK KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rima Rachmawati

    2016-08-01

    Full Text Available Abstract. Management accounting information is generated by management accounting information systems. A quality information system capable of producing quality management accounting information. Information systems are measured by attributes; Integration, flexibility, accessibility, formalization and richness media. While management accounting information is measured by attribute; Scope, timeliness, accuracy, format and relevancy. This study aims to measure how much influence the quality of management accounting information systems to the quality of management accounting information. This research uses survey method, is descriptive and verification. Unit of analysis at the ITB Personnel Directorate. Data analysis using regression equation. The results showed that the quality of management accounting information systems affect the quality of management accounting information size variability of management accounting information quality is explained by the variable quality of management accounting information system of 98.6%. Keyword: Accounting Information Systems; Management Accounting Information; Management Accounting   Abstrak. Informasi akuntansi manajemen dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi manajemen. Sistem informasi yang berkualitas yang mampu menghasilkan informasi akuntansi manajemen yang berkualitas. Sistem informasi diukur dengan atribut: integration, flexibility, accessibility, formalization dan media richness. Sedangkan informasi akuntansi manajemen diukur dengan atribut: scope, timeliness, accuracy, format dan relevancy. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh kualitas sistem informasi akuntansi manajemen terhadap kualitas informasi akuntansi manajemen. Penelitian ini menggunakan metode survei, bersifat deskriptif dan verifikatif. Unit analisis pada Direktorat Kepegawaian ITB. Analisis data menggunakan persamaan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi akuntansi

  12. STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN SEBAGAI UPAYA MENJAMIN KEPUASAN PELANGGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mila Faila Sufa

    2006-12-01

    Full Text Available Perusahaan roti X sebagai perusahaan yang memproduksi roti dituntut untuk dapat memberikan kualitas yang terbaik seperti yang diharapkan konsumen, agar konsumen mendapatkan kepuasan dan tidak beralih ke produk lain. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengupayakan kualitas dari roti adalah dengan Quality Function Deployment (QFD. Dalam penelitian ini QFD digunakan untuk mengevaluasi kualitas dari produk roti di perusahaan roti X. Untuk dapat mengetahui keinginan konsumen maka digunakan kuisioner. Selanjutnya ditentukan derajat kepentingan, tingkat kepuasan konsumen, nilai target, rasio perbaikan, sales point, bobot, normalisasi bobot, serta penentuan parameter teknik dan interaksinya. Setelah melakukan pengolahan data maka diperoleh 14 atribut yang dianggap penting oleh konsumen, dan 7 langkah serta strategi yang harus dilaksanakan perusahaan. Atribut yang dianggap paling penting adalah adalah standarisasi mutu dari bahan baku.

  13. STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Asep Fathur Rozi

    2016-11-01

    Pengembangan sumberdaya manusia dipengaruhi kualitas lembaga pendidikan. Kualitas lembaga pendidikan dipengaruhi oleh visi dan misi lembaga tersebut. Perumusan visi dan misi lembaga melibatkan stakeholder yang sudah di tentukan oleh lembaga. Faktor yang meny ebabkan mutu pendidikan kurang berhasil antara lain, strategi pendidikan yang bersifat input oriented dan pengelolaan pendidikan selama ini lebih bersifat macro-oriented. Setelah penyusunan visi dan misi, lembaga merumuskan rencana strategis. Strategi merupakan kebijakan penting dari lembaga sebagai patokan dalam pembuatan program kelembagaan. Usaha yang bisa dilakukan oleh lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu institusi, antara lain: menyiapkan pemimpin yang berkualitas, merumuskan visi dan misi dengan ciri khas yang hanya dimiliki oleh intitusi, merumuskan strategi dalam rangka mewujudkan tujuan institusi, meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia, melakukan survei pasar, melengkapi sarana dan prasarana, manajemen keuangan, menjalin kerjasama dengan stakeholder, merawat konsistensi mutu.

  14. PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO KERAJINAN KULIT KARTIKA MAGETAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunarto Sunarto

    2015-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas produk pada toko kerajinan kulit Kartika Magetan dan untuk mengetahui keputusan pembelian pada Toko Kerajinan Kulit Kartika Magetan serta mengetahui ada tidaknya pengaruh kualitas produk yang dihasilkan terhadap keputusan pembelian pada Toko Kerajinan Kulit Kartika Magetan. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian kausal. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling yang meliputi sampling kuota (quota sampling. Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan. Sedangkan teknik pengumpulan datanya meng- gunakan metode pengumpulan data kuesioner. Dalam menganalisis data menggunakan metode statistik dengan rumus regresi linier sederhana dan korelasi produk moment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini berdasarkan atas hasil perhitungan regresi linier sederhana yang telah dilakukan dapat diperoleh persamaan Y = 9,5013 + 0,7607X yang artinya jika variabel kualitas produk (X dinaikkan sebesar 1% maka variabel kualitas produk akan bertambah 0,7607%. Dengan nilai konstanta 9,5013 menunjukkan bahwa keputusan pembelian pada Toko Kerajinan Kulit Kartika Magetan akan konstan apabila kualitas produk (X sama dengan nol (tidak ada, dengan asumsi faktor lain tetap atau tidak berubah nilainya. Selain itu didukung dengan uji determinasi yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan untuk uji fisher diperoleh nilai fhitung  (21,735 sedangkan ftabel  (4,41. Hal ini berarti bahwa fhitung  (21,735 > ftabel  (4,41. Atas dasar uji Fisher tersebut dapat disimpulkan Ho tolak, artinya ada pengaruh secara keseluruhan kualitas produk dengan keputusan

  15. Gambaran kualitas hidup pasien lansia pengguna gigi tiruan lepasan di RSGM Unpad

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cindy Annisa Melati

    2018-04-01

    dampak pada kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien lansia pengguna gigi tiruan lepasan di Instalasi Prostodonsia RSGM Unpad. Jenis penelitian adalah deksriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik populasi terjangkau dengan minimal sampling. Data dikumpulkan dari 31 pasien lansia pengguna gigi tiruan lepasan di Instalasi Prostodonsia RSGM Unpad. Kualitas hidup diukur dengan menggunakan kuesioner GOHAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi fungsi fisik berada pada kriteria cukup, dimensi nyeri dan ketidaknyamanan berada pada kriteria baik dan dimensi aspek psikososial berada pada kriteria baik. Kesimpulan penelitian menunjukkan kualitas hidup pasien lansia pengguna gigi tiruan lepasan di Instalasi Prostodonsia RSGM Unpad dikategorikan baik.

  16. USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vera Devani

    2012-12-01

    Full Text Available Agar pelayanan yang dilakukan di bagian administrasi mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Riau dapat memenuhi keinginan mahasiswa maka dilakukan perbaikan kualitas yang menitikberatkan pada pemenuhan keinginan mahasiswa. Perbaikan kualitas menggunakan metode Quality Function Deployment dapat menerjemahkan keinginan mahasiswa ke dalam tindkan perbaikan kualitas dari bagian administrasi fakultas. Dari hasil penelitian diperoleh beberapa tindakan sebagai usulan perbaikan kualitas pelayanan yaitu membuat SOP pengurusan administrasi dan mensosialisasikannya, menentukan waktu tiap bentuk pengurusan administrasi, melakukan perencanaan kebutuhan administrasi mahasiswa dan perpustakaan sesuai dengan perkembangan teknologi, pegawai administrasi sebaiknya menguasai keahlian administrasi, pegawai administrasi memperlihatkan sikap dan kepribadian yang baik, dan dilakukan pengontrolan terhadap pelayanan administrasi.

  17. PENGARUH LEVEL DAN WAKTU MARINASI THEOBROMINE TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAGING SAPI BALI

    OpenAIRE

    ESARIANTO, ALIFRAN

    2016-01-01

    2015 ABSTRAK ALIFRAN ESARIANTO (I111 11 363). Pengaruh Level dan Waktu Marinasi Theobromine Terhadap Kualitas Organoleptik Daging Sapi Bali. Dibimbing oleh HIKMAH M. ALI dan ENDAH MURPININGRUM. Pemberian theobromine dapat meningkatkan kualitas organoleptik daging sapi Bali melalui perlakuan marinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh level dan lama marinasi theobromine serta interaksi keduanya terhadap kualitas organoleptik daging sapi Bali. Parameter yang diamat...

  18. Hubungan Religiusitas dan Kualitas Kehidupan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB Pada Karyawan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rita Susanti

    2016-04-01

    Full Text Available Organizational Citizenship Behavior (OCB merupakan perilaku positif yang dapat dimunculkan dengan faktor religiusitas dan kualitas kehidupan kerja organisasi. Tujuan penelitian ini ingin melihat pengaruh Religiusitas dan Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Perilaku baik warga organisasi (OCB. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di Universitas Islam Negeri Sultan Syarim Kasim Riau Pekanbaru pada empat fakultas sebanyak 69 orang. Data hasil penelitian ini dikumpulkan menggunakan beberapa skala, diantaranya skala Organizational citizenship behavior (OCB dari Podsakoff (2001. skala Religiusitas yang berdasarkan teori Glock dan Stark (1994, skala kualitas kehidupan kerja dari Cascio (2003. Teknik yang digunakan untuk menganalisa data adalah teknik analisis regresi ganda. Hasil pengujian hipotesis penelitian ini menghasilkan nilai F sebesar F=3,220 dengan nilai signifikansi p=0,047, p ≤ 0,05 artinya religiusitas dan kualitas kehidupan kerja dapat memprediksi OCB karyawan. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa Organizational Citizenship Behavior (OCB dapat berkembang dengan adanya religiusitas dan kualitas kehidupan kerja yang baik dari karyawan. Kata Kunci : OCB, religiusitas, kualitas kehidupan kerja.

  19. STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PASCA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    miftahul Ulum

    2017-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dan menetapkan  rencana strategis yang tepat dalam meningkatkan kualitas pelayanan di SMK Negeri 1 Sayung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian R and D (research and development. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan obsevasi, wawancara dan FGD (Focus Group Discussion. Teknik analisis Matrik Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM digunakan untuk menentukan pilihan strategi. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang tepat adalah strategi integrasi vertikal. Strategi ini menghendaki agar sekolah melakukan pengawasan yang lebih terhadap kinerja sekolah dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Rencana strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan adalah: (1Mengoptimalkan implementasi Kurikulum 2013, (2Melaksanakan diversifikasi kurikulum, (3Meningkatkan komitmen seluruh warga sekolah, (4Meningkatkan kualitas pembelajaran, (5Mengembangkan kurikulum muatan lokal, (6Pengembangan bench marking, (7Mengembangkan kualitas dan kuantitas fasilitas pembelajaran, (8Meningkatkan kualitas lulusan, (9Meningkatkan pelaksanaan program Ekstrakurikuler dan program pembinaan kesiswaan, (10Meningkatkan suasana ketentraman dan ketenangan belajar dalam mewujudkan ketahanan sekolah, (11Mengefektifkan peran dan fungsi Komite Sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat sebagai mitra kerja sekolah, (12Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pendidikan.

  20. USAHA PENURUNAN PERSENTASE CACAT RING PISTON TIPE 4JA1 PADA PROSES HABANAKASHI MESIN BESLY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    E.V. Yuliana Wibisono

    2007-01-01

    Full Text Available One of the programs that can be used to improve the quality is Six Sigma program using DMAIC method. The research is performed at PT Baninusa Indonesia (PT. BN producing the 2nd type of 4JA1 piston ring. The program is implemented to decrease the defect proportion The production process performance and the problem priority are known from the CTQ itself. The fish bone diagram is used to determine the causes of the problem. The improvement is performed by determination of the best process parameter through the fullfactorial experiment design. The result is significantly decrease defect proportion by 2.682%. Abstract in Bahasa Indonesia : Salah satu program peningkatan kualitas yang dapat mengakomodasi tuntutan peningkatan kualitas adalah program Six Sigma dengan menggunakan metode DMAIC. Penelitian dilakukan pada PT.Baninusa Indonesia (PT.BN, salah satu perusahaan yang memproduksi produk ring piston tipe 4JA1 jenis 2nd ring. Program digunakan untuk menurunkan persentase cacat produk. Dari CTQ yang ada dapat diketahui kinerja proses produksi saat ini dan prioritas permasalahan. Fish bone diagram digunakan untuk akar penyebab masalah Tindakan perbaikan yang dipilih adalah menentukan parameter proses terbaik dengan menggunakan metode eksperimen full factorial. Hasil penerapan parameter proses tersebut menunjukkan pengurangan yang signifikan terhadap persentase cacat sebesar 2,682%. Kata kunci: metoda six sigma, DMAIC, perbaikan kualitas, karakteristik kualitas kritis, diagram fish bone.

  1. EVALUASI PERUBAHAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN KOTA BERDASARKAN FOTO UDARA MULTITEMPORAL KASUS KECAMATAN UMBULHARJO DENGAN BANTUAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (Evaluation on The Changes of The Environmental Quality of Urban Settlement

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Syaeful Hadi

    2003-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Daerah urban berubah dengan cepat. Hal tersebut juga rnenyangkut kualitas lingkungan permukiman urban, perubahan yang terjadi disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1 akurasi variable kualitas lingkungan daerah urban sepeni yang diinferensi dari foto udara skala besar tahun l986 dan 1995, (2 perubahan kualitas lingkungan permukiman urban, serta jenis perubahannya, dan (3 perbedaan secara spasial dan temporal antara kualitas lingkungan pemukiman. Akuisisi data dilaksanakan dengan menginterpretasi foto udara pankromatik hitam putih dengan menggunakan pendekatan fotomorpik. Akurasi variabel hasil interpretasi di uji dengan matriks konfusi. Perubahan kualitas lingkungan permukirnan urban dari tahun 1986 dan 1996 diperoleh melalui metode overlay dengan menggunakan sistim informasi geografis. Untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan secara spasial digunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1 akurasi menyeluruh dari variabel yang diinterpretasi dari foto udara multitemporal dapat diterima, tetapi akurasi variable yang diekstrak dari foto udara 1986 berada sedikit dibawah akurasi yang dapat diterima, (2 Perubahan kualitas lingkungan pemukiman urban rnencakup daerah seluas 238,95 ha, 159,30 ha dari luasan tersebut menuju ke perbaikan sedangkan sisanya 79,65 ha terjadi kerusakan, dan (3 perubahan kualitas lingkungan permukiman urban berbeda secara signifikan untuk tiap kalurahan, dengan koefisien t -2,06 dan koefisien F 11,840 pada tingkat signifikansi kurang dari 0,05.   ABSTRACT Urban areas are changing quickly. It is also the case with environmental quality of urban settlement, the change of which occurs due to the increasing urban population. This research is aimed to find out: (1 the accuracy of the environmental quality variables of urban settlement as inferred from large scale airphotos of 1986 and 1995, (2 the changes of the environmental quality or urban settlement

  2. ANALISIS KUALITAS PRODUK SEPATU TOMKINS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ria Arifianti

    2013-03-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh kajian tentang pelaksanaan pengendalian kualitas sepatu Tomkins pada PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk Bandung, Pengendalian kualitas menggunakan peta kendali c dan memilih metode yang paling efektif antara peta kendali c dengan pengendalian kualitas yang digunakan perusahaan. Kualitas berkaitan dengan pemenuhan permintaan, atau melebihi permintaan, pemenuhan kebutuhan konsumen untuk saat ini dan masa yang akan datang. Hal ini berarti bahwa produk yang dihasilkan memenuhi kebutuhan  konsumen dan cocok dengan penggunaan konsumen. Tipe penelitian adalah kuantitatif. Pengumpulan datanya adalah studi literatur dan studi lapangan. Studi lapangan berkaitan dengan observasi dan wawancara. Teknik penarikan sampelnya menggunakan purposive random sampling. Data yang digunakan adalah data produksi tahun 2007 sampai dengan 2009. Pengendalian yang dilakukan perusahaan pada saat produksi berdasarkan pada spesifikasi produk yang telah ditetapkan di awal. Pengolahan data menggunakan peta kendali c  menunjukkan semua proses produksi berada dalam batas kendali. Hal ini berarti penggunaan peta kendali c lebih efektif dibandingkan dengan metode yang digunakan perusahaan.The objective of this research were to determine the quality control processof Tomkins shoes at PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Bandung.Quality can be defined is meeting, or exceeding, customer requirements now and in the future. This means the product or service is fit for customer’s use. Controlling product quality using c chart.It select the method which one is better or effective for the company. The research methode type is qualitative. Data collection methods are literature and field studies. Field study covers observation and interview.The sampling technique by purposive random sampling. Sample is used that occurred during production years 2007-2009. Control is carried out by Firm, at the time of production based on

  3. PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN PANTAI SEMBUKAN SEBAGAI DAYA TARIK EKOWISATA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayu Fatonah Handayani

    2017-06-01

    Full Text Available Kawasan wisata PantaiSembukan merupakan potensi yang dapat dijadikan sektor unggulan di KecamatanParanggupito dan Kabupaten Wonogiri, namun sampai saat ini belum ada pengelolaan khusus.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang selanjutnya dijadikan dasar dalam perumusan strategi. Mengetahui program pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan program pengelolaan PantaiSembukan. Hasil penelitian ini, strategi prioritas yang dilakukan adalah sebagai berikut pertama standardisasi keamanan, pengadaan sarana dan pasarana dasar, serta perawatan secara berkala. Kedua pengadaan kegiatan kesian serbaguna, sosialisasi dan pengawasan bersama, pengadaan kegiatan budaya tradisional, dan program pemberdayaan masyarakat. Ketiga menarik investor, pengembangan sebagai daya tarik ekowisata, pengembangan kawasan wisata oleh masyarakat. Terakhir adalah pelatihan, perbaikan manajemen, dan pengadaan study banding. Pengadaan program pemberdayaan masyarakat perbaikan jalan menuju kawasan wisata PantaiSembukan, mengelola goa-goa yang baru ditemukan sebagai bentuk pemetaan area wisata, pengolahan gula aren dan souvenir sebagai oleh-oleh khas ketika berkunjung ke PantaiSembukan Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa peningkatan potensi daerah khususnya sektor pariwisata sangatlah penting dengan tujuan meningkatkan pendapatan sektor pariwisata dan pendapatan daerah.  Sembukan Beach Tourism Area is a potential which can be developed to be an excellent sector in District Paranggupito, Wonogiri. However, there has not been any specific management for this tourism area. This research aimed in identifying the strength, weakness, opportunity and threats which later would be set as the basis of the strategy formulation and finding out the social empowerment programs corresponding to the managmenet of Sembukan Beach. From the result of this study, the priority strategy to be conducted are as follows: (1 providing security

  4. STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI AGROINDUSTRI PEMBENIHAN LELE DI BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kunandi Kunandi

    2014-09-01

    Full Text Available ABSTRACTThe study aimed to 1 identify internal and external factors that influence the strategy to increase the production of  catfish hatchery agro-industry,  2 identify and determine the factors, actors, goals and the alternative strategy to increase the production capacity of catfish hatchery agro-industry, 3 determine strategy priority in increasing the production capacity and operational sustainability of catfish hatchery agro-industry.  Methods of analytical hierarchy process and focus group discussions were used in the data analysis. The result showed that capital and main actors are the main factors that determine the production increase of catfish hatchery agro industry in Bogor. The main purpose of the increase in hatchery production of catfish in Bogor agro-industry is to create more job opportunities and the main strategy for catfish hatchery production is the human resources training.Keywords: AHP, agroindustry catfish, catfish hatchery, focus  group discussions/FGDABSTRAKTujuan dari  penelitian ini adalah 1 mengidentifikasi  faktor-faktor internal dan  eksternal yang memengaruhi strategi peningkatan kapasitas produksi agroindustri pembenihan lele di Bogor, 2 mengidentifikasi dan menetapkan elemen-elemen, seperti  faktor/kriteria, aktor, tujuan, dan alternatif strategi yang memengaruhi dalam peningkatan kapasitas produksi usaha pembenihan lele, dan 3 merumuskan prioritas strategi bisnis dalam peningkatan kapasitas produksi agroindustri pembenihan lele dan kelangsungan operasionalnya. Metode analisis data menggunakan analytical hierarchy process dan focus group discussions. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menentukan peningkatan produksi agroindustri pembenihan lele di Bogor adalah modal dan pelaku utama dalam pembenihan peternak lele. Tujuan utama dari peningkatan pembenihan agroindustri produksi lele di Bogor adalah menciptakan lapangan kerja. Sementara itu, strategi utama untuk memproduksi pembenihan ikan

  5. ANALISIS JAM KERJA EFEKTIF DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN METODE PDCA DI PT NMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hery Hamdi Azwir

    2018-04-01

    Full Text Available Adanya persaingan yang sangat ketat di pasar menuntut produsen untuk melakukan perbaikan secara terus menerus untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dan harga paling kompetitif. Hal tersebut merupakan suatu kewajiban yang tidak terhindarkan agar perusahaan mampu bertahan. PT NMI adalah produsen pedestal yang menganut sistem job order. Dalam usaha untuk meningkatkan daya saing karena meningkatnya tuntutan pelanggan, perusahaan ini memiliki kendala yang berkaitan dengan ketepatan waktu pengiriman. Hasil observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa penyebabnya adalah utilisasi jam kerja yang masih rendah yaitu hanya 68,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mencari cara agar utilisasi dapat ditingkatkan sehingga kepastian waktu pengiriman menjadi lebih baik. Metodologi yang digunakan adalah analisis jam kerja efektif pada PT. NMI dengan menggunakan metode Plan-Do-Check-Act (PDCA. Pendekatan dilakukan dengan mengidentifikasi cara menaikkan utilisasi jam kerja agar dapat meningkatkan kapasitas produksi pedestal dengan memperhatikan produktivitas dan jumlah karyawan sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan tepat waktu. Penerapan PDCA menghasilkan solusi bahwa upaya meningkatkan jam kerja efektif dapat dilakukan dengan merubah standard raw material yang digunakan dan standard kerja produksi. Setelah dilakukan perubahan standard raw material dan penggunaan standard kerja produksi yang baru, diperoleh hasil pemakaian jam kerja mengalami peningkatan dari 68,7% menjadi 82,4% dan produktivitas tenaga kerja meningkat dari 41 pcs/jam menjadi 52 pcs/jam.

  6. Pengaruh Kualitas Kerja Terhadap Kinerja Bank BNI Syariah Cabang Bogor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Barlian Wijaksono

    2017-05-01

    Full Text Available The purposes this research were analyzing the relationship between the characteristics of the employees and performance, analyzing the quality of the employee performance at Bank BNI Syariah Bogor, analyzing differences in the quality of the employee performance between male and female employees at Bank BNI Syariah Bogor, and as well as formulating the variables that can increase the quality of the performance of the employees of Bank BNI Syariah Bogor Branch. Based on the results in which the analysis used multiple linear regression, a conclusion can be taken from the study. The characteristics of the employees of BNI Syariah Bank which dominantly influences the performance include age range between 26–30 years, a university degree (S1, working year of 2–5 years, and frontliner position. Overall, the variables that affect the quality of the male and female employee performance of Bank BNI Syariah Bogor Branch include knowledge, working skill, behavior, and working experience. Based on the results, in terms of the quality the male employees, the variables that increase the performance quality at Bank BNI Syariah Bogor are only behavior and work experience, while for the female employees, there is no variable influencing the improvement of their performance quality in bank BNI Syariah Bogor. After conducting the testing on quality, the result shows that only male employees will increase their quality performance but only with variables of behavior and working experience.Keywords: gender, BNI Syariah, multiple linear regressions, quality of the employee, performanceABSTRAKTujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis hubungan karakteristik karyawan dengan kinerja, menganalisis kualitas kinerja karyawan, menganalisis perbedaan kualitas kinerja karyawan antara gender laki-laki dengan perempuan, serta merumuskan variabel-variabel yang dapat meningkatkan kualitas kinerja karyawan Bank BNI Syariah Cabang Bogor. Penelitian ini menggunakan analisis

  7. Valuasi kesadaran lingkungan, corporate social responsibility terhadap kualitas laba dengan moderasi komite audit

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ronny Bagus Witjaksono

    2018-04-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui valuasi kesadaran lingkungan dan Corporate Social Responsbility dengan moderasi komite audit.  Penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi 135 BUMN bidang kontruksi dan industri properti sebanyak 96 BUMN. Pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 49 BUMN. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara kesadaran lingkungan terhadap kualitas laba BUMN. Ada pengaruh yang signifikan antara Corporate Social Responsibility terhadap kualitas laba BUMN. Namun Komite Audit independen tidak memoderasi pengaruh CSR terhadap kualitas laba BUMN.Temuan penelitian ini adalah rata-rata industri konstruksi menyajikan kesadaran lingkungan tidak begitu terperinci baik dari aspek akuntansi dan faktor keuangan, litigasi lingkungan, pencegahan polusi lingkungan, dan aspek lainnya, hanya menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan kegiatan sosial yang berkaitan dengan lingkungan dan sebagai voluntary disclosure. Semakin tinggi indeks CSR maka semakin tinggi kualitas laba perusahaan kontruksi dan sebagai mandatory disclosure. Komite audit independen belum berperan dalam meningkatkan kualitas laba, karena masih sebatas memenuhi syarat dari Otoritas Jasa Keuangan.

  8. PENGARUH PENINGKATAN SUHU TERHADAP KELIMPAHAN ZOOXANTHELLAE PADA KARANG PORITES CYLINDRICA DALAM BAK TERKONTROL

    OpenAIRE

    Abdul, Waris

    2016-01-01

    ABSTRAK ABDUL WARIS. Pengaruh Peningkatan Suhu Terhadap Kelimpahan Zooxanthellae Pada Karang Porites cylindrical Dalam Bak Terkontrol. Dibawah Bimbingan oleh CHAIR RANI dan SUPRIADI. Karang Porites merupakan salah satu genus karang yang tidak rentan dalam menerima pengaruh dari peningkatan suhu dan jika mengalami bleaching mereka cenderung pulih dengan sedikit atau tidak ada peningkatan kematian. Spesies karang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu P.cylindrica. Penelitian ini bert...

  9. Identifikasi Kualitas Beras dengan Citra Digital

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arissa Aprilia Nurcahyani

    2016-02-01

    Full Text Available Beras merupakan makanan pokok yang paling banyak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, harga beras di pasaran justru semakin melonjak, sehingga banyak beredar beras yang memiliki kualitas kurang baik. Oleh karena itu perlu adanya standar kualitas mutu dari pihak gudang beras saat mendistribusikan beras ke pasaran. Standar pengujian kualitas dari pihak Bulog terdapat dua tahap, yaitu uji laboratorium dan uji visual. Namun, pengujian secara visual selama ini masih dilakukan secara manual sehingga masih sering terjadi kesalahan karena terbatasnya penglihatan manusia dan subjektivitas penguji. Oleh karena itu, sistem pengujian secara visual dengan citra digital dapat menjadi solusi yang efektif untuk permasalahan tersebut. Proses pengujian dapat dilihat dari nilai putih, nilai bersih, dan nilai utuh beras yang diakuisisi melalui pengolahan citra digital. Proses akuisisi nilai bersih dan putih dilakukan dengan menganalisis nilai HSV (Hue, Saturation, Value, sedangkan nilai utuh dilakukan dengan menganalisis luas region area objek. Sebelumnya, dilakukan training terhadap 30 data untuk mendapatkan decision tree dengan model ID3 (Iterative Dichotomiser Tree. Data yang telah diakuisisi kemudian diklasifikasi ke dalam 3 kelas yaitu baik, kurang dan buruk dengan menggunankan aturan dari decision tree yang dihasilkan pada proses training. Hasil pengujian dengan metode k-fold cross validation dengan k=5 didapatkan akurasi sebesar 96.67%.

  10. Kualitas Air Hujan dan Faktor Lingkungan yang Mempengaruhinya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S Sudarmadji

    2016-07-01

    Full Text Available Hujan merupakan masukan dalam sistem hidrologi. Ditinjau dari kualitasnya dibandingkan dengan air aami lainnya, air hujan merupakan air paling murni dalam arti komposisinya hampir mendekati H2O. Namun demikian, pada hakekatnya tidak pernah dijumpai air hujan yang betul-betul hanya tersusun atas H2O saja, berbagai faktor lingkungan telah mempengaruhi kualitas air hujan tersebut. Pencemaran udara yang terjadi di kota-kota besar, baik yang berupa buangan gas maupun emisi dari kendaraan bermotor. Serta buangan gas dari pabrik telah mempengaruhi kualitas air hujan yang jatuh di daerah kota. Air hujan di daerah pantai juga terpengaruh oleh laut dengan segala aktifitas dan komposisi airnya. Di daerah gunung api yang masih aktif air hujan juga dipengaruhi oleh aktifitas tersebut. Masing-masing lingkungan tersebut di atas mempengaruhi komposisi air hujan. Kajian kualitas air hujan dilakukan dengan mengambil hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya di daerah pulau Jawa, namun demikian hasil penelitian yang dilakukan di luar negeri juga digunakan sebagai pembanding.

  11. Analisis SWOT Implementasi Tekonologi Finansial terhadap Kualitas Layanan Perbankan di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto

    2017-04-01

    Menyikapi realisasi era digital saat ini, kualitas layanan perbankan di Indonesia diharapkan semakin meningkat secara signifikan, agar mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil. Namun, pada kenyataannya kualitas layanan perbankan di Indonesia saat ini masih minim dalam mengakses masyarakat yang tinggal di daerah 3T tersebut. Mencermati berbagai realita yang telah diuraikan di atas, maka melalui analisis SWOT implementasi kebijakan teknologi finansial ini, diharapkan kualitas layanan perbankan semakin dapat ditingkatkan dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia secara riil dan para pelaku perbankan dapat memahami pengelolaan fungsi manajemen perbankan dengan tepat didasarkan pada sikap takut akan Tuhan dan menghargai sesama, dalam konteks pengelolaan aset internal maupun eksternal yang mencakup aktivitas perbankan secara holistik. Dengan demikian, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis secara lebih mendalam mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT implementasi teknologi finansial terhadap kualitas layanan perbankan Indonesia di era digital melalui studi literatur perbankan.

  12. IMPLEMENTASI MODEL STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) DI KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN

    OpenAIRE

    djalaluddin, Akhsan; Jamil, Muh.Hatta; Tenriawaru, A Nixia; M. Rukka, Rusli

    2013-01-01

    Implementasi Model Strategi Peningkatan Kinerja Balai Penyuluhan Pertanian bertujuan mengungkapkan dan menyusun desain modul yang diikuti dengan proses transfer pengetahuan dan keterampilan melalui pembentukan model pengembangan kelembagaan BPP. Di samping itu, melalui penelitian tahap II ini, dokumen yang dihasilkan dapat menjadi titik pijak prumusan kebijakan pengembangan BPP khususnya kebijakan peningkatan kinerja BPP. Sembari mensosialisasikan model strategi peningkatan kinerja BPP yang ...

  13. Kualitas Acasia Nilotica L (Daun Oncit sebagai Pewarna Kain Sutera

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emy Budiastuti

    2007-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui: (1 Kualitas Acacia Nilotica L. (daun oncit sebagai pewarna kain sutera ditinjau dari ketahanan luntur berdasarkan pada perubahan warna akibat pencucian, (2 Kualitas Acacia Nilotica L. (daun oncit sebagai pewarna kain sutera ditinjau dari penodaan pada kain putih akibat gosokan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Kualitas Acacia Nilotica L. (daun oncit yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah ketahanan luntur warna kain sutera yang dicelup dengan zat warna Acacia Nilotica L. (daun oncit, menggunakan konsentrasi fiksator tunjung yang berbeda, yaitu 1gr/l, 2gr/l, 3gr/l. Sampel uji yang digunakan adalah kain sutera T 54 diambil secara random atau secara acak diagonal sesuai dengan SII nomer 0728 tahun 1983. Tingkat ketahanan luntur warna kain sutera yang dicelup dengan zat warna Acacia Nilotica L. (daun oncit diketahui berdasarkan perubahan warna yang diukur menggunakan alat gray scale dan penodaan pada kain putih diukur menggunakan staining scale. Data hasil pengukuran dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 kualitas Acacia Nilotica L. (daun oncit sebagai pewarna kain sutera menggunakan fiksator tunjung 1 gram, 2 gram, dan 3 gram ditinjau dari ketahanan luntur berdasarkan pada perubahan warna akibat pencucian termasuk kategori 3-4 atau cukup baik artinya kain sutera sedikit luntur bila dicuci,(2 kualitas Acacia Nilotica L. (daun oncit sebagai pewarna kain sutera menggunakan fiksator tunjung 1 gram, 2 gram, dan 3 gram ditinjau dari penodaan pada kain putih akibat gosokan termasuk pada kategori 4-5 atau baik, artinya kain sutera tidak menodai kain putih.

  14. PENGARUH PERBEDAAN SUMBER POLEN DAN VARIETAS SALAK (Salacca zalacca Gaertner Voss.) TERHADAP KUALITAS BUAH

    OpenAIRE

    Achmad Zaed

    2015-01-01

    Salak (Salacca zalacca  Gaertner Voss.)  merupakantanaman yang cukup potensial dikembangkan di Bangkalan. Namun budidaya dan pengembangan tanaman salak ini belum optimal.Kualitas serbuk sari pada bunga jantan yang baik sangat menentukan kualitas buah yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui  PengaruhPerbedaan Sumber Polen dan Varietas Salak  (Salacca zalacca  Gaertner Voss.)  Terhadap Kualitas Buah. Penelitian ini dilakukan di kebun kelompok tani Ambudi Makm...

  15. ANALISIS KUALITAS JARINGAN GPON PADA LAYANAN IPTV PT. TELKOM DI DAERAH DENPASAR, BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ngakan Oka Pramundia

    2015-10-01

    Full Text Available GPON adalah sebuah teknologi berbasis fiber optik. PT.TELKOM menerapkan teknologi GPON sebagai jaringan access network untuk layanan IPTV Usee TV. Penelitian ini membahas kualitas jaringan GPON pada layanan IPTV di daerah Denpasar, Bali mengacu pada topologi dan standarisasi kualitas jaringan. Kualitas jaringan dikategorikan baik untuk 3 parameter yaitu Rx Power(Prx, Attenuatiion, dan Attainable Rate. Untuk Rx Power (Prx nilai berkisar antara -18 dBm sampai dengan -24 dBm. Pada Attenuation klasifikasi kualitas jaringannya termasuk pada kategori Excellent. Sedangkan untuk Attainable Rate-nya nilai downstream berkisar antara 2 Gbps sampai dengan 2.4 Gbps. Dengan nilai downstream tersebut dapat memenuhi kebutuhan layanan Usee TV. Hal ini menyatakan bahwa GPON PT.TELKOM sudah mampu melayani layanan IPTV UseeTV di daerah Denpasar, Bali dengan baik

  16. Produksi Biogas dari Limbah Makanan melalui Peningkatan Suhu Biodigester Anearob

    OpenAIRE

    Purnomo, Agus; Mahajoeno, Edwi

    2010-01-01

    Isu lingkungan seperti pencemaran udara, pemanasan global, dan zero waste telah mendorong peningkatan perhatian pada sumber-sumber energi terbarukan. Harga bahan bakar minyak (fosil) yang semakin mahal menjadi salah satu alasan untuk memenuhi kebutuhan energi, salah satu diantaranya berupa biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi biogas dari limbah makanan dengan peningkatan suhu dalam biodigester anaerob.Penelitian dilaksanakan di Sub Laboratorium Biologi, UPT Lab. Pusat MI...

  17. PENGARUH CITRA MEREK DAN PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ONLINE TRAVEL AGENT AIRASIA GO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Kadek Ayu Marini Sarasdiyanthi

    2017-01-01

    Full Text Available Airasia Go sedang mengupayakan untuk membentuk citra merek dan persepsi kualitas pelayanan terhadap wisatawan agar dapat mengetahui sejauh mana pengaruh citra merek dan persepsi kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada online travel agent Airasia Go tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui respon wisatawan terhadap citra merek dan persepsi kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada produk jasa Airasia Go, mengetahui besarnya pengaruh citra merek dan persepsi kualitas pelayanan secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling jenis accidental sampling dengan jumlah 110 responden. Untuk analisis data menggunakan teknik analisis berganda, korelasi berganda, analisis determinasi, uji t dan uji F. Dari uji t diperoleh hasil bahwa citra merek dan persepsi kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung 5,685 untuk variabel persepsi kualitas pelayanan dan 6,261 untuk variabel citra merek. Dari uji F diperoleh hasil bahwa citra merek dan persepsi kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai Fhitung 119,337.

  18. PENGARUH AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI WISMA CINTA KASIH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Sari

    2018-03-01

    Full Text Available Bad sleep quality causes fatigue, difficulty concentrating, and often drowsiness in the elderly. The purpose of this study was to determine the effect of aroma of lavender therapy on the quality of elderly sleep at Wisma Cinta Kasih Padang. This type of research is quantitative with pre-experimental design using One Group Pretest-Posttest Design design using T-test dependent test. Sampling technique in this research use purposive sampling 30 responden as intervention group. The research to do in Wisma Cinta Kasih Padang. The results of the study found that all elderly (100% had poor sleep quality before lavender aromatherapy and only 40% experienced poor sleep quality after lavender therapy. The statistical test obtained p value = 0.000, where there is influence of lavender therapy to sleep quality of elderly in Wisma Cinta Kasih Padang. The smell of lavender therapy can improve the quality of elderly sleep. Officer Wisma Cinta Kasih Padang in order to provide lavender therapy every 2 times / week at bedtime so as to improve the quality of elderly sleep. Kualitas tidur buruk menyebabkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan sering mengantuk pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aroma terapi lavender terhadap kualitas tidur lansia di Wisma Cinta Kasih Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain preekperimental menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design menggunakan uji T-test dependent. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling 30 responden sebagai kelompok intervensi. Penelitian dilakukan di Wisma Cinta Kasih Padang. Hasil penelitian didapatkan seluruh lansia (100% mengalami kualitas tidur yang buruk sebelum diberikan aromaterapi lavender dan hanya 40% yang mengalami kualitas tidur buruk sesudah diberikan aroma terapi lavender. Uji statistik didapatkan nilai p= 0,000, dimana terdapat pengaruh terapi lavender terhadap kualitas tidur lansia di Wisma

  19. ANALISIS KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KINERJA, DAN KEPUASAN KERJA PADA CV DUTA SENENAN JEPARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noor Arifin

    2012-04-01

    Full Text Available Abstract: Analysis of Work Quality, Performance, and Job Satisfaction in CV. Duta Senenan Jepara. This study aims to analyze the effect of the quality work life of employees to their performance, analyze the effect of the quality of work life to the job satisfaction, and analyze the effect of the job satisfaction to employee performance. Variables used in this study are: quality of work Life developed by Wayne Cascio 1992; the performance of employees, developed by Elmuti and Kathawala, 1997; and variables Job Satisfaction, provided by Robbin, 1996 and Wexley et al, 1992. The sample of this study consists of 65 employees. The data Analysis were performed using structural equation modeling with partial least square approach. The result suggests that the quality of work life affects the performance; the satisfaction affects the employee performance; and the quality of working life has no effect on employee satisfaction.   Keywords :  quality of work life, on job satisfaction, employee performance   Abstrak: Analisis Kualitas Kehidupan, Kinerja, dan Kepuasan Kerja pada CV. Duta Senenan Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan, menganalisis pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja, dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Kualitas Kehidupan Kerja, dari Cascio Wayne 1992. kemudian kinerja karyawan, dari Elmuti dan Kathawala, 1997, dan Kepuasan Kerja, yang dikembangkan oleh Robbin, 1996 serta Wexley et.al., 1992. Penelitian ini mengambil sampel 65 karyawan dari CV DUTA Senenan Jepara. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM dengan pendekatan Partial Least Square (PLS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas kehidupan kerja sangat berpengaruh terhadap kinerjanya; kepuasan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan kualitas kehidupan kerja tidak

  20. Kualitas Hidup Anak Epilepsi dan Faktor–Faktor yang Mempengaruhi di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM Jakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Winny N Wishwadewa

    2016-11-01

    Kesimpulan. Kualitas hidup anak epilepsi dipengaruhi oleh jumlah serangan kejang dalam 6 bulan terakhir, usia anak, jumlah anak dalam keluarga, kecemasan orang tua, dan jumlah OAE. Pengenalan dini terhadap gangguan kualitas hidup pada anak epilepsi dapat memperbaiki kualitas hidup di masa depan.

  1. PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA PT BANK SULSELBAR CABANG PANGKEP

    OpenAIRE

    MASWAR, ALFIANI

    2016-01-01

    2016 Pengaruh Customer Relationship Management dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT Bank Sulselbar Cabang Pangkep Alfiani Maswar Indrianty Sudirman Abdul Razak Munir Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Customer Relationship Management dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah pada PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep dan untuk menentukan manakah dari variabel variabel dari Customer Relationship Management dan Kualitas Pel...

  2. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PADA PASIEN RAWAT INAP JAMKESMAS DI RSUD BANYUMAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Restiana Nur Indahsari

    2013-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat inap Jamkesmas di RSUD Banyumas. Responden dalam penelitian ini sebanyak 46 responden dengan kriteria tidak menderita penyakit jiwa atau perawatan intensif, pasien dalam keadaan sadar dan bisa berkomunikasi, pasien menjalani rawat inap minimal 3 hari atau lebih maksimal 1 hari menjelang pulang. Penentuan sampel menggunakan teknik quota sampling dengan pengumpulan data menggunakan alat skala kualitas pelayanan dengan jumlah 60 aitem dan skala kepuasan konsumen dengan jumlah 45 aitem. Hasil uji validitas pada skala kualitas pelayanan diperoleh koefisien validitas bergerak dari 0,291 sampai 0,666 untuk skala kepuasan konsumen diperoleh koefisien validitas bergerak dari 0,291 sampai 0,534. Reliabilitas untuk skala kualitas pelayanan sebesar 0,928 dan untuk skala kepuasan konsumen sebesar 0,890. Dari hasil uji hipotesis diperoleh F hitung 44,093 (P=0,000 dengan nilai signifikasi (P

  3. PENINGKATAN SOFT SKILLS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN GENERATIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    La Moma

    2015-06-01

    Full Text Available Abstrak: Soft skills merupakan faktor yang turut menunjang kesuksesan siswa belajar matematika. Perlu ada upaya untuk menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat memicu peningkatan soft skills siswa dalam matematika. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran generatif sebagai alternatif pembelajaran yang diperkirakan akan memicu peningkatan ketiga kemampuan tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penerapan model tersebut terhadap peningkatan kemampuan soft skills pada level sekolah (tinggi, sedang dan rendah. Penelitian menerapkan desain kuasi eksperimen. Sampel terdiri atas 191 orang siswa kelas VIII pada tiga SMP Negeri di Kota Yogyakarta yang mewakili level sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes (pretes dan postes, sedang analisis data menggunakan statistik uji-t dan anova dua jalur. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa (1 ada perbedaan pencapaian, peningkatan soft skills siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol; (2 tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dan level sekolah terhadap peningkatan soft skills. Kata Kunci: kemampuan soft skills, pembelajaran generatif THE ENHANCEMENT OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS SOFT SKILLS THROUGH GENERATIVE LEARNING Abstract: Soft skills are factors that support students success in learning mathematics. The importance of the students soft skills, unfortunately, are not in line with at the students abilities in these competence. Therefore, we have to implemented a learning model that is expected to lead development soft skills of the students in mathematics. Generative learning model is applied in this study as an alternative learning is predicted to stimulate development soft skills of the students. This study is aimed at determining the contribution of generative learning model of the enhancement of soft skills for difference school levels (high, medium, low.This study is quasi-experimental research involving 191 students of eight

  4. KELEMBAGAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING KOMODITAS CABAI KAPUPATEN GARUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Silmi Tsurayya

    2015-03-01

    Full Text Available The objectives of this study were to identify supply chains, analyze the institutions, formulate strategies for competitiveness enhancement, design competitiveness enhancement model, and determine the main strategies in competitiveness enhancement of chili pepper in Garut District. This study used primary data (observations, interviews, and questionnaires and secondary data (literature study. The data were processed and analyzed by Descriptive Analysis, SWOT Analysis, the House Model, and Pairwise Comparison. The results of this study showed that: 1 there were 6 supply chain structures in chili pepper distribution; 2 the major institutional sectors contributed to competitiveness enhancement of chili pepper including public sector, voluntary sector, and private sector; 3 SWOT Analysis obtained 15 alternative strategies; 4 the House Model as competitiveness enhancement model had 3 pillars consisting of products, human resource, and institutional and marketing; 5 the main strategies in competitiveness enhancement of chili pepper included Increase in the number of productions, Market expansion, and Partnership Strengthening and development. The managerial implications of the study suggest: 1 land expansion and plant arrangement pattern to ensure continuity of production quantities; 2 Optimization of the role of Agribusiness Sub-Terminal as the marketing institution; and 3 Maximization in the government’s role in facilitating farmer groups with associations or corporations.Keywords: institutional, the house model, competitiveness, chili, SWOTABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengidentifikasi rantai pasok, menganalisis kelembagaan, merumuskan strategi peningkatan daya saing, merancang model peningkatan daya saing, dan menentukan strategi utama dalam peningkatan daya saing  komoditas cabai di Kabupaten Garut. Data yang digunakan terdiri dari data primer (observasi, wawancara, dan kuesioner dan data sekunder (studi literatur. Metode pengolahan dan

  5. PEMETAAN KUALITAS PENDIDIKAN DI PROPINSI BALI BERBASIS SPATIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Sukarsa

    2009-06-01

    Full Text Available Bali merupakan sebuah propinsi dengan jumlah pelajar yang relatif besar sehingga membutuhkan suatu manajemen pengolahan data dan informasi  yang akurat dan cepat untuk mendukung pengambilan keputusan di lingkungan Departemen Pendidikan Propinsi Bali. Kenyataannya, pengelolaan data masih menggunakan teknologi spreadsheet yang berorientasi kepada data atribut. Model pengintegrasian antara mesin database MySql dengan database spatial diharapkan mampu memberikan model penyajian data  yang lebih informatif terutama yang berhubungan dengan aspek keruangan dan kepentingan pengambilan keputusan terkait dengan kualitas pendidikan. Dengan memanfaatkan data-data atribut yang ada, akan dapat dilakukan pemetaan kualitas pendidikan di wilayah Bali yang berorientasi kepada aspek-aspek spatial.

  6. Kualitas Karaginan dari Rumput Laut Kappaphycus alvarezii pada Lokasi Berbeda di Perairan Maluku Tenggara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bayu - kumayanjati

    2018-06-01

    Full Text Available Rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii merupakan jenis rumput laut yang dibudidayakan di Maluku Tenggara. Rumput laut jenis ini merupakan rumput laut penghasil karaginan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas karaginan dari rumput laut K. alvarezii yang dibudidayakan di tiga lokasi di Maluku Tenggara, yaitu Letman, Letvuan dan Revav. Kualitas karaginan yang diamati antara lain rendemen, kadar air, kadar abu, viskositas, gel strength, dan derajat putih. Rumput laut diekstrak dengan metode perlakuan alkali dengan larutan NaOH 9%. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan program statistik IBM SPSS Statistics 24 untuk mengetahui perbedaan kualitas karaginan dari tiga lokasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas karaginan dari tiga lokasi berbeda nyata (<0,05 untuk semua parameter. Karaginan dari rumput laut Letvuan memiliki nilai rendemen dan gel strength terbaik dibandingkan rumput laut Letman dan Revav, yaitu 43,25% untuk rendemen dan 207,50 g/cm2 untuk gel strength. Karaginan dari rumput laut Revav memiliki nilai viskositas terbaik yaitu sebesar 54,39 cP. Karaginan dari rumput laut Letman memiliki kenampakan terbaik dibandingkan dengan Letvuan dan Revav dengan nilai derajat putih sebesar 68,22%. Berdasarkan hasil pengujian, maka hanya karaginan dari lokasi Revav yang memenuhi standar kualitas FAO.

  7. STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) DI KABUPATEN MAROS SULAWESI SELATAN

    OpenAIRE

    Hatta Jamil1; Rahmawaty A.Nadja; A.Nixia Tenriawaru; Rusli Mohammad Rukka

    2012-01-01

    Strategi peningkatan kinerja Balai Penyuluhan Pertanian bertujuan mengungkapkan desain, transfer pengetahuan dan keterampilan serta membentuk model pengembangan kelembagaan BPP. Disamping itu, menghasilkan dokumen kajian yang dapat menjadi titik pijak perumusan pada perumusan kebijakan pengembangan BPP terutama kebijakan untuk pengembangan dan peningkatan kinerja BPP. Selain itu, studi ini akan menghasilkan field experience bagi peneliti untuk menjadi bahan ajar yang terdokumentasi dan publik...

  8. Conceptual Understanding and Representation Quality through Multi-representation Learning on Newton Law Content

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suci Furwati

    2017-08-01

    Full Text Available Abstract: Students who have good conceptual acquisition will be able to represent the concept by using multi representation. This study aims to determine the improvement of students' understanding of the concept of Newton's Law material, and the quality of representation used in solving problems on Newton's Law material. The results showed that the concept acquisition of students increased from the average of 35.32 to 78.97 with an effect size of 2.66 (strong and N-gain of 0.68 (medium. The quality of each type of student representation also increased from level 1 and level 2 up to level 3. Key Words: concept aquisition, represetation quality, multi representation learning, Newton’s Law Abstrak: Siswa yang memiliki penguasaan konsep yang baik akan mampu merepresentasikan konsep dengan menggunakan multi representasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa SMP pada materi Hukum Newton, dan kualitas representasi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah pada materi Hukum Newton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep siswa meningkat dari rata-rata 35,32 menjadi 78,97 dengan effect size sebesar 2,66 (kuat dan N-gain sebesar 0,68 (sedang. Kualitas tiap jenis representasi siswa juga mengalami peningkatan dari level 1 dan level 2 naik menjadi level 3. Kata kunci: hukum Newton, kualitas representasi, pemahaman konsep, pembelajaran multi representasi

  9. Usaha Peningkatan Konservasi Mamalia di Taman Nasional Alas Purwo melalui Wisata Safari pada Generasi Muda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dina - Aulia

    2012-05-01

    Full Text Available Abstrak Wisata Safari melalui mammal watching berpotensi mendukung konservasi alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kualitas apresiasi generasi muda tentang pentingnya diversitas dan konservasi mamalia melalui wisata safari di taman Nasional Alas Purwo. Penelitian eksperimental semu (quasi-experimental research design ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua perlakuan, yaitu kelompok wisatawan dan kelompok kontrol. Penelitian ini melibatkan enam wisatawan sebagai ulangan. Mammal watching berlangsung selama dua hari pada pagi hingga sore hari di tiga lokasi pengamatan yaitu Padang Rumput Sadengan, Pantai Triangulasi, dan Jalur Triangulasi-Pancur. Saat mammal watching wisatawan melihat aktifitas mamalia mencari makan, atraksi brakhiasi, serta menikmati parade senja. Penilaian persepsi awal, peningkatan kualitas apresiasi generasi muda terhadap diversitas dan konservasi serta evaluasi kegiatan secara keseluruhan diperoleh melalui kuesioner. Data berupa jawaban deskriptif dikonversi melalui penilaian kualitas jawaban 0-100. Data numerik dianalisis menggunakan uji T pada α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi awal wisatawan lebih baik daripada kontrol. Salah satu poin penting sebelum melakukan kegiatan pengamatan satwa mamalia (mammal watching adalah pembekalan. Mammal watching menambah pemahaman mengenai diversitas dan konservasi mammalia di ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik wisatawan. Keseluruhan rangakaian kegiatan wisata safari meliputi pembekalan, pembagian field guide, mammal watching dan evaluasi dapat meningkatkan apresiasi wisatawan. Wisata safari dapat digunakan sebagai sarana penelitian, hiburan untuk wisatawan dan pemasukan bagi taman nasional. Kata kunci: generasi muda, konservasi, mammals watching, Taman Nasional Alas Purwo   Abstract Wildlife Tourism, especially mammals watching, have play an important role to conserve natural resources and

  10. Pengendalian Kualitas Produk Di Industri Garment Dengan Menggunakan Statistical Procces Control (SPC)

    OpenAIRE

    Rizal Rachman

    2017-01-01

    Abstrak Perusahaan memandang bahwa kualitas sebagai faktor kunci yang membawa keberhasilan dan standar mutu yang telah ditetapkan oleh buyer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan produk dalam batas pengendalian kualitas pada proses produksi pakaian jadi pada PT. Asia Penta Garment. Penelitian ini menggunakan metode statistical procces control. Data yang diambil dalam penelitian ini mengunakan data sekunder berupa laporan jumlah produksi dan kerusakan pakaian jad...

  11. Kualitas Hidup Anak Epilepsi dan Faktor–Faktor yang Mempengaruhi di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM Jakarta

    OpenAIRE

    Winny N Wishwadewa; Irawan Mangunatmadja; Mardjanis Said; Agus Firmansyah; Soedjatmiko, Soedjatmiko,; Bambang Tridjaja

    2016-01-01

    Latar belakang. Epilepsi merupakan penyakit kronik yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak di masa depan. Saat ini penelitian untuk menilai kualitas hidup anak epilepsi masih terbatas. Tujuan. Melakukan penilaian faktor-faktor klinis, demografi, psikososial dan obat anti epilepsi (OAE) yang mempengaruhi kualitas hidup anak epilepsi dengan menggunakan instrumen Quality of life in childhood epilepsy questionnaire-parent form (QOLCE). Metode. Penelitian dilaksanakan di Poliklinik Neuro...

  12. ANALISA KUALITAS PELAYANAN BIOSKOP TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mochammad Edo Herokholiqi

    2018-04-01

    Full Text Available Bioskop XYZ adalah salah satu bioskop di wilayah kabupaten Sidoarjo yang mengutamakan kualitas dan kepuasan konsumen dengan terus memberikan layanan terbaik. Target pasar bioskop XYZ adalah masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Karena itu, pemilihan lokasi pendirian bioskop ini ialah pada tingkat kabupaten. Berkembangnya teknologi membuat persaingan bioskop semakin ketat baik dari pesaing, pembajakan film, harapan pelanggan meningkat serta bioskop yang masih dibutuhkan sebagai hiburan alternatif. Maka dari itu pengelola bioskop dituntut untuk lebih kreatif menarik pelanggan dengan berbagai cara antara lain dengan meningkatkan pelayanan. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan, serta pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan agar dapat memberikan beberapa usulan kepada bioskop berdasarkan hasil penelitian. Dalam meneliti hubungan variabel seperti permasalahan di atas digunakan metode Structural Equation Modeling (SEM. Hasil dari penelitian yang mengacu pada hasil uji hipotesa yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, variabel kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan namun variabel kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Adapun indikator paling berpengaruh positif kualitas layananan yakni perhatian karyawan, pada kepuasan pelanggan yakni perasaan senang pelanggan dan pada variabel loyalitas pelanggan yakni merekomendasikan pada orang lain.

  13. KUALITAS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGETAHUAN GIZI, STATUS SOSIAL EKONOMI, DAN STATUS GIZI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul Muslihah

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objective of study was to assess the diet quality and its relation to nutrition knowledge, body mass index (BMI, and socio economic status (SES among adults person. The cross sectional study was conducted with 100 adults aged ≥25 years old from Kedung Kandang sub district, Malang. Dietary quality was assessed using two non-consecutive 24-h dietary recalls and semi quantitative FFQ. Nutrition knowledge questionnaire was modified from Parmenter and Wardle. The most subjects were middle SES and the BMI were normal and overweight. The average of diet quality score was 7.14±1.96 with dietary diversity score 1.93±0.43; micronutrient adequacy score 2.3±1.4; prevention NCD score 2.87±0.92. Nutrition knowledge score was 43.3±24.6 with dietary recommendation 9.3±3.6; sources of nutrients 14±11.5; choosing foods 6.3±4.9; diet-disease relationships 13.7±8.6. Nutrition knowledge score was no correlation with BMI, dietary diversity, prevention NCD score, but positively associated with SES, quality diet, micronutrient adequacy score. SES was no associated with BMI and quality diet index. Dietary diversity score was associated with BMI. Diet quality score was associated with nutrition knowledge but no correlation with BMI and SES. The conclusion is diet quality and nutrition knowledge was still poor and not correlated with BMI and SES, but only nutrition knowledge score.Keywords: diet quality, nutrition knowledge, socio economic statusABSTRAKTujuan penelitian mengkaji kualitas diet dan hubungannya dengan pengetahuan gizi, indek massa tubuh (IMT, dan status sosial ekonomi (SSE pada orang dewasa. Rancangan penelitian menggunakan cross sectional study pada 100 orang dewasa usia ≥25 tahun dari Kecamatan Kedung Kandang, Malang. Kualitas makanan diukur dengan 24-hour recall selama dua hari yang tidak berurutan dan semi quantitative FFQ, kuesioner pengetahuan gizi terstruktur dimodifikasi dari Parmenter dan Wardle. Umumnya subjek dengan SSE

  14. PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, ASIMETRI INFORMASI, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KUALITAS LABA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iin Mutmainah Eka Risdawaty

    2015-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, asimetri informasi, dan profitabilitas terhadap kualitas laba. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang  terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI yang berjumlah 123 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 59 perusahaan. Data di analisa dengan menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa struktur modal yang diproksikan dengan leverage dan profitabilitas yang diproksikan oleh return on asset (ROA memiliki pengaruh dengan kualitas laba. Sementara itu ukuran perusahaan yang diproksikan dengan Ln Log total Asset dan asimetri informasi yang diproksikan dengan Spread tidak memiliki pengaruh dengan kualitas laba. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa seluruh variable independen berpengaruh terhadap kualitas laba. Penelitian selanjutnya bisa menggunakan proksi lain untuk mengukur kualitas laba seperti Corporate Governance.This study aimed to analyze the effect of capital structure, company size, asymmetry of information, and the profitability of the quality of earnings. The study population was all companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI, which amounted to 123 companies. Sampling was done by using purposive sampling method and obtained as many as 59 companies. Data were analyzed using multiple linear regression. The result showed that the capital structure and leverage proxies with proxy profitability by return on assets (ROA has influence with the quality of earnings. While the size of the company which is proxied by Log Ln total assets and information asymmetry Spread proxy with no influence by the quality of earnings. Simultaneous research results show that all the independent variables affect the quality laba. Future studies could use another proxy to measure the quality of earnings as Corporate Governance.

  15. PENGENDALIAN KUALITAS PADA RANTAI PASOK SAYURAN SELADA DENGAN TEKNIK BUDIDAYA HIDROPONIK NFT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fristy Yuanita

    2017-07-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian mengenai pengendalian kualitas pada rantai pasok sayuran selada NFT (Nutrient Film Technique adalah untuk melihat kinerja pelaku yang ada dalam rantai pasok sebagai upaya dalam pengendalian kualitas produk dalam bisnis pertanian. Penelitian dilakukan pada PT. Momenta Agrikultura “Amazing Farm” yang berlokasi di Desa Cikahuripan Kampung Cisaroni RT 002/008, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat Indonesia. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kualitatif didukung data kuantitatif dengan teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan utama adalah kontrak yang tidak memadai serta penanganan yang kasar disebabkan kurangnya pengawasan dan evaluasi kinerja secara rutin, serta pengendalian kualitas proses produksi pada rantai pasok selada dilakukan oleh pemasok dan PT Momenta Agrikultura “Amazing Farm”. Kinerja PT Momenta Agrikultura “Amazing Farm” mendekati empat sigma, yang mana merupakan standar industri Amerika dan melebihi standar kebanyakan industri di Indonesia. Tindakan pada perbaikan dan pengendalian yang diusulkan yaitu pembenahan kontrak, pembagian informasi, perbaikan metode kerja dan mengu-rangi resiko penurunan kualitas dengan Standard Operating Procedure (SOP pada Packing House agar lebih steril, efektif, dan efisien.

  16. PENGEMBANGAN DAN ANALISIS KUALITAS APLIKASI PENILAIAN E-LEARNING SMK BERBASIS ISO 19796-1 DI YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Faiq Abror

    2016-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk: (1 menghasilkan aplikasi penilaian e-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK berbasis ISO 19796-1 yang dapat digunakan untuk mengevaluasi e-learning SMK di Yogyakarta menggunakan teknik Analitycal Hierarchy Process (AHP dengan metode agregasi arithmetric mean dan geometric mean, (2 menguji kualitas aplikasi dengan menggunakan strandar ISO 9126. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D. Proses pengembangan aplikasi menggunakan metode  Software Development Life Cycle (SDLC dengan model Waterfall. Selanjutnya pada proses pengujian kualitas aplikasi menggunakan standar ISO 9126 yang terdiri atas aspek functionality, reliability, efficiency, maintainability, usability, dan portability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi penilaian e-learning SMK berdasarkan ISO 19796-1 telah berhasil dikembangkan menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC dengan model waterfall. Selanjutnya hasil dari analisis kualitas aplikasi menggunakan standar ISO 9126 menunjukkan bahwa aplikasi mempunyai hasil rata-rata sangat baik dan layak digunakan untuk penilaian kualitas e-learning SMK.

  17. Cryptosporidium sebagai Indikator Biologi dan Indeks Nsf-Wqi untuk Mengevaluasi Kualitas Air (Studi Kasus: Hulu Sungai Citarum, Kabupaten Bandung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tastaptyani Kurnia Nufutomo

    2017-11-01

    Full Text Available Kualitas air yang menurun di Hulu Sungai Citarum dapat disebabkan oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dapat diketahui dari parameter fisika, kimia dan biologi. Parameter biologi yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas air adalah  mikroorganisme patogen yang menimbulkan penyakit di sistem pencernaan seperti diare akut, yaitu Coliform dan Cryptosporidium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status kualitas air di Hulu Sungai Citarum dengan indeks kualitas air NSF-WQI, mengetahui hubungan dan pengaruh parameter fisik dan kimia air terhadap parameter biologi, menentukan faktor utama dari parameter air yang paling berpengaruh dan mengetahui hubungan serta pengaruh faktor utama tersebut terhadap Cryptosporidium. Metode yang digunakan adalah  mengambil sampel di tiap stasiun dengan composite, mengidentifikasi dan analisis Coliform dengan MPN dan identifikasi Crytosporidium dengan Ziehl Neelsen staining, kemudian menganalisis parameter kimia dan fisika dengan indeks NSF-WQI, lalu data tersebut diolah menggunakan metode statistik PCA. Hasil pengukuran kualitas air berdasarkan NSF-WQI adalah kualitas air di Hulu Sungai Citarum termasuk kategori buruk dan medium. Keberadaan Cryptosporidium di Hulu Sungai Citarum disebabkan oleh 2 (dua faktor utama, yaitu faktor pertama terdiri dari DO, turbiditas, NO2, NH4 dan total Colifom, sedangkan faktor kedua terdiri dari TSS, COD dan PO4. Kedua faktor tersebut tidak signifikan dengan keberadaan Cryptosporidium di Hulu Sungai Citarum. Kata kunci: Cryptosporidium, Hulu Sungai Citarum, Indeks NSF-WQI, Kualitas Air

  18. KUALITAS PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMAN DAN MAN MALANG RAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahma Sandhi Prahara

    2016-12-01

    Full Text Available Learning readiness of economy according to the needs of the students be a challenge for learners in formal education. The quality of a study can be seen if the purpose of learning itself achieved well. It is necessary for mapping the quality of learning to know how qualified learning is. Mapping quality using the input, process and output of education. The input aspect consists of teachers, students, and facilities and infrastructure. The process aspect consists of a syllabus, lesson plans, implementation, and assessment. The output aspect to be evaluated at the end of an activity to determine how far the understanding that has been achieved by the students. Kesiapan pembelajaran ekonomi yang sesuai dengan kebutuhan siswa menjadi tantangan tersendiri bagi pembelajar pada pendidikan formal. Kualitas sebuah pembelajaran dapat terlihat jika tujuan dari pembelajaran itu sendiri tercapai dengan baik. Untuk itu diperlukan pemetaan kualitas pembelajaran untuk mengetahui seberapa berkualitasnya pembelajaran dalam suatu instansi. Pemetaan kualitas menggunakan input, proses, dan output pendidikan. Segi input terdiri dari guru, siswa, serta sarana dan prasarana belajar. Segi proses terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pelaksanaan dan penilaian. Segi output dilakukan evaluasi pada akhir suatu kegiatan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman yang telah dicapai oleh siswa terhadap tujuan yang ditetapkan dalam suatu pembelajaran.

  19. Kualitas Mikrobiologis dan Kimiawi Kefir Susu Kambing dengan Penambahan Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 dan Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwitiya Martharini

    2017-03-01

    kualitas mikrobiologis dan kimiawi kefir susu kambing.  Kefir dibuat dari susu kambing dengan kefir grain 3 % (w/v dan  Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 (0, 1 dan 3 % (v/v serta  tepung kulit pisang (0, 1 dan 2 % (w/v. Semua perlakuan  diinkubasi pada suhu ruang (± 28,5 °C selama 10 jam, hingga pH turun menjadi 4,2 sampai 4,6. Uji kualitas kefir yang diamati yaitu mikrobiologis (total bakteri asam laktat, viabilitas probiotik, total khamir dan kimiawi (pH, kadar laktosa, kadar alkohol, kadar lemak, serat pangan. Data hasil uji total bakteri asam  laktat, viabilitas probiotik, total khamir, pH, kadar laktosa, kadar  alkohol, kadar lemak dianalisis dengan analisis sidik ragam pola  faktorial 3x3, dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple  Range Test (DMRT. Data hasil serat pangan dianalisis dengan  analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 berpengaruh (p ≤ 0,05  terhadap penurunan pH, kadar alkohol dan peningkatan bakteri  asam laktat serta viabilitas probiotik. Tepung kulit pisang  berpengaruh (p ≤ 0,05 terhadap peningkatan kadar alkohol dan  bakteri asam laktat. Kefir memiliki rerata total bakteri asam  laktat yakni 9,51 log cfu mL-1, viabilitas probiotik 8,65 log cfu  mL-1, total khamir 6,13 log cfu mL-1, pH 4,85, laktosa 3,14 %, kadar alkohol 0,096 %, kadar lemak 5,33 %, dan total serat  pangan 10,49 %. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas kefir semua perlakuan memenuhi standar komposisi  kefir menurut standar Codex 234-2003 dan kefir yang terbaik dengan penambahan Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 3 % dan tepung kulit pisang 1 %.

  20. KENDALI OPTIMAL DARI SISTEM INVENTORI DENGAN PENINGKATAN DAN PENURUNAN BARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    P Affandi

    2016-03-01

    Full Text Available Terdapat banyak permasalahan yang melibatkan teori sistem dan teori kontrol serta aplikasinya. Contohnya, beberapa referensi teori  yang mengaplikasikan teori kontrol ke dalam masalah inventori. Masalah klasik dalam masalah inventori adalah bagaimana mengatur perubahan permintaan konsumen pada sebuah produk barang jadi. Selain mengalami penurunan yang disebabkan kerusakan dan kemerosotan, ternyata inventori juga bisa mengalami peningkatan. Biasanya, inventori yang mengalami peningkatan terjadi pada inventori yang melakukan proses produksi yang berlangsung secara terus menerus; Sedangkan permintaan sedikit juga terjadi pada inventori makhluk hidup yang mengalami perkembangbiakan. Selanjutnya, hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah inventori. Dapat disimpulkan bahwa secara teori, sistem Inventori dapat mengalami peningkatan dan penurunan. Masalah ini dapat dimodelkan dan diselesaikan dengan menggunakan teknik kontrol optimal, sehingga akan diperoleh nilai optimal tingkat inventori dan rata-rata produksi optimal.There are many problems involving the theory of systems, control theory and its application. For example, some reference theories apply control theory to the inventory problems. The classical problem in the inventory problem was how to manage changes in consumer demand in a finished product. Besides it declines caused by damage and deterioration, evidently inventory can also increase. Typically, inventories that increased were inventories have production process continues over time; While little demand also occurred in inventories of living beings who have breeding. evidently, this led to an increasing in the amount of inventory. It can be concluded that, in theory, inventory system can be increased and decreased. This problem can be modeled and solved using optimal control techniques, so it will be obtained an optimum value of inventory levels and the average optimal production.

  1. PENURUNAN WAKTU SET-UP UNTUK PENINGKATAN EFEKTIFITAS PADA PT. X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendri Hendri

    2015-06-01

    Full Text Available PT. X bergerak dalam industri manufuktur yang memproduksi komponen otomotif yang  salah satu prosesnya adalah pembuatan bearing. Saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Situasi ini membuat organisasi untuk memperbaiki diri dengan penurunan waktu set-up supaya dapat menghilangkan pemborosan sehingga peningkatan efektifitas dapat dicapai. Untuk melakukan penurunan waktu set-up dalam penelitian ini menggunakan metode Single Minute Exchange of Dies (SMED. SMED adalah salah satu metoda improvement dari Lean Manufacturing yang digunakan untuk mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setup pergantian dari memproduksi satu jenis produk ke model produk lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu Set up, serta mengetahui cara memperbaiki dan menurunkan waktu set up. Setelah dilakukan penelitian diketahui total waktu set up atau change over serta dilakukan perbaikan pada tiga titik yakni memindakan enam aktivitas internal menjadi aktivitas eksernal yang aktivitasnya dipersingkat, mengganti cara kerja setting/pengencangan baut dari cara manual ke alat bantu pengencangan dengan bantuan tekanan udara (pneumatic, dan mengganti cara kerja setting/penyetelan manual menjadi penyetelan dengan mengunakan block gauge. Secara keseluruhan terjadi penurunan waktu set up yang signifikan. Dengan demikian terjadi peningkatan efektifitas dengan menghilangkan pemborosan waktu set up sehinga terjadi peningkatan jumlah produksi per jam.

  2. ANALISIS KESESUAIAN HARAPAN DAN PERSEPSI ATAS KUALITAS LAYANAN (SERVICE QUALITY PADA BANK UMUM SYARIAH DI TULUNGAGUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Qomarul Huda

    2015-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa tangibles ( bukti fisik; (2 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa reliability (kehandalan; (3 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa responsiveness (keikutsertaan; (4 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa assurance (jaminan & kepastian; dan (5 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa empathy (empati pada bank umum syariah di kabupaten tulungagung.Sampel adalah nasabah simpanan yang pernah menggunakan layanan pada perbankan syariah di bank umum syariah di kabupaten Tulungagung dan pernah datang ke kantor layanan bank umum syariah minimal tiga (3 kali 3 bulan terakhir. Teknik analisis yang dipakai adalah analisis Tes Rangking-Bertanda Wilcoxon agar mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan antara pasangan-pasangan data ordinal dari dua (2 buah sampel yang berhubungan. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji normalitas.Hasil penelitian menunjukkan:  (1 hasil uji tes rangking-bertanda wilcoxon untuk data berpasangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa tangibles (bukti fisik terdapat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah pada bank umum syariah di tulungagung; (2 hasil uji rangking-bertanda wilcoxon untuk data berpasangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa kehandalan (reliability tidak ada kesesuaian antara persepsi dan harapan nasabah pada bank umum syariah di tulungagung,: (3 setelah data diuji rangking-bertanda wilcoxon untuk data berpasangan yang diujikan antara persepsi dan harapan pada variabel daya tanggap/keikutsertaanada kesenjangan (tidak ada kesesuaian; (4 hasil data diuji rangking-bertanda wilcoxon untuk data

  3. PENGARUH PROFESIONALISME DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS AUDIT: STUDI PADA INSPEKTORAT PROPINSI JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susilawati Susilawati

    2015-08-01

    Tujuan Penelitian ini adalah: pertama, untuk mengetahui serta menganalisis pengaruh Profesionalisme dan Independensi Auditor Internal secara simultan terhadap kualitas audit pada Inspektorat Provinsi Jawa Barat. Kedua, untuk mengetahui serta menganalisis pengaruh Profesionalisme dan Independensi Auditor Internal secara parsial terhadap kualitas audit pada Inspektorat Provinsi Jawa Barat DOI: 10.15408/etk.v13i2.1886

  4. KUALITAS LAYANAN E-GOVERNMENT (SEBUAH ANALISA DI PEMKOT X DENGAN PENDEKATAN E-GOVQUAL DAN IPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Darmawan Baginda Napitupulu

    2016-12-01

    tanpa disertai kualitas. Namun jika ditilik kondisi pemanfaatan e-Government di tingkat nasional, memang sudah banyak daerah yang memiliki inisiatif mengembangkan sistem e-government. Oleh karena itu hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana menilai keberhasilan atau efektivitas e-Government. Dalam penelitian ini penulis bertujuan ingin melakukan evaluasi kualitas layanan e-Government melalui website yang diakses oleh publik.  Metode penelitian yang digunakan adalah survei untuk menilai kualitas layanan e-Government dengan pendekatan e-Govqual.  E-Govqual merupakan kerangka dimensi yang mencakup berbagai faktor yang mempengaruhi penilaian kualitas layanan dari e-Government. Penilaian atau evaluasi kualitas layanan menggunakan analisa IPA (Importance Performance Analysis untuk menlihat gap antara harapan dan kinerja layanan yang diberikan. Hasil dari penelitian diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam mengetahui kualitas layanan e-Government yang telah diimplementasikan. Selain itu juga dapat diberikan rekomendasi terkait kualitas layanan apa yang harus ditingkatkan dan dipertahankan oleh pemerintah daerah.    Kata Kunci :   Evaluasi, Kualitas, Layanan, e-Government, E-GovQual, IPA

  5. IMPLEMENTASI COMMUNITY DEVELOPMENT BIDANG PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM DAN MENGATASI KEMISKINAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eddy Cahyadi

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu mengidentifikasi model implementasi program Community Development bidang pendidikan yang dilakukan PT Badak NGL dan mengidentifikasi dampak implementasi program Community Development bidang pendidikan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Community Development bidang pendidikan yang dilakukan oleh PT Badak NGL adalah pemberian beasiswa penuh untuk siswa SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi serta beasiswa untuk mahasiswa LNG Academy; peduli pendidikan di daerah terisolir dengan membuat boarding community untuk siswa dari daerah terisolir agar dapat mengikuti Ujian Akhir Nasional; dan program peningkatan kualitas guru dengan memberikan pelatihan kepada guru. Program-program tersebut dilaksanakan oleh PT Badak NGL sebagai bentuk tanggung jawab dan peran serta PT Badak NGL mewujudkan masyarakat yang berdaya, mengurangi tingkat kemiskinan, dan turut dalam proses pembangunan yang berkelanjutan. This research aims to determine the implementation of Community Development education model conducted by PT Badak NGL, and to identified Community Development program implementation effect in education sector. The research type is qualitative research with descriptive analysis methods with data sources of primary and secondary data. The research results indicate that Community Development education program given by PT Badak NGL is a full scholarship awarding scholarships for junior high school students, high schools and universities as well as scholarships for students of the Academy of LNG; care about education in remote areas by creating a community for boarding students from remote areas in order to follow the National Exam; and programs to improve the quality of teachers by providing training to teachers. The programs were implemented by PT Badak NGL as a form of

  6. PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSSING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arlin Astriyani

    2016-06-01

    Posing dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik 72 meningkat 9 menjadi 81 pada siklus II. Selain kemampuan pemecahan masalah, aktivitas belajar peserta didik dan respon peserta didik menunjukkan peningkatan. Rata-rata aktivitas belajar peserta didik pada siklus I sebesar 63,5% dan meningkat 11,1% pada siklus II menjadi 74,6%. Berdasarkan jurnal harian, rata-rata persentase respon positif peserta didik mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I sebesar 57,2% meningkat 14,2% menjadi 71,4% pada siklus II.

  7. MODEL ON THE JOB TRAINING PENINGKATAN KETERAMPILAN MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suranto

    2012-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model on the job training (pelatihan kerja di industri mampu meningkatkan kemampuan keterampilan mahasiswa program studi vokasi bidang manufaktur di Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya. Penelitian ini mengambil data pada mahasiswa di Program Studi Vokasi bidang manufaktur sejumlah 20 orang untuk menguji validitas dan reliabilitas angket dan sejumlah 30 orang mahasiswa untuk menguji pengaruh on the job training terhadap kemampuan keterampilan mahasiswa yang meliputi aspek afektif, kognitif dan psikomotorik. Pengumpulan data melalui angket, observasi, dan wawancara. Metode analisis menggunakan regresi untuk mengetahui pengaruh antara variabel on the job training terhadap variabel kemampuan keterampilan mahasiswa. Diketahui hasil persamaan regresi bahwa semakin baik model on the job training diterapkan, maka semakin baik pula peningkatan kemampuan keterampilan yang dimiliki mahasiswa. Besarnya pengaruh model on the job training terhadap keterampilan sebesar 0.701 atau 70.1%. Dihasilkan model pembelajaran on the job training yang dilakukan mampu mempengaruhi peningkatan kemampuan keterampilan calon lulusan program studi vokasi bidang manufaktur

  8. Pemanfaatan Tepung Daun Lamtoro (Laucaena Gluca) Yang Telah Difermentasikan Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus)

    OpenAIRE

    Restiningtyas, Rachma; Subandiyono, -; Pinandoyo, -

    2015-01-01

    Tepung daun lamtoro merupakan sumberdaya bahan baku yang potensial untuk bahan baku pakan ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Namun pemanfaatannya terkendala dengan adanya kandungan zat antinutrisi yang terkandung di dalam daun lamtoro seperti neutral detergent fiber (NDF), acid detergent fiber (ADF), defisiensi asam amino esensial dan kandungan mimosin. Hasil fermentasi diharapkan terjadi peningkatan terhadap kualitas bahan pakan yang akan digunakan campuran pakan ikan. Daya cerna ika...

  9. Pengaruh Cara Kematian Dan Tahapan Penurunan Kesegaran Ikan Terhadap Kualitas Pasta Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

    OpenAIRE

    Wibowo, Imam Restu; Darmanto, YS; Anggo, Apri Dwi

    2014-01-01

    Kualitas produk hasil perikanan dipengaruhi oleh kesegaran ikan. Pengolahan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan daya awet dan juga meningkatkan nilai ekonomis ikan. Pasta ikan merupakan salah satu alternatif penganekaragaman produk berbasis produk gel. Pasta ikan merupakan makanan yang berasal dari bahan baku lumatan daging ikan yang ditambahkan dengan tepung, garam dan berbagai jenis sayuran. Cara kematian ikan dan tahapan penurunan kesegaran ikan dapat mempengaruhi kualitas produ...

  10. PERAN PEMERINTAH KELURAHAN DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN MATA ALLO KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Arifin

    2013-10-01

    Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Pemerintah Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dan faktor-faktor dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Keurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. jenis penelitian adalah penelitian survey langsung ke objek penelitian dengan tipe deskriptif dengan informan yang telah di tentukan. Data dalam penelitian ini di kumpul dengan data prime dan sekunder yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa ; observasi, dan wawancara secara mendalam terhadap informan dan data sekunder lima tahun terakhir. Data tersebut di analisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian mnnjukan bahwa peran Pemerintah kelurahan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, ternyata dapatlah disimpulkan bahwa pelaksanaan peran pemerintah kelurahan dilihat dari penyelenggara kegiatan pemerintah kelurahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, pemeilharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, belum maksimal, seperti kegiatan dan program pemerintah kelurahan tidak berjalan secara maksimal, belum maksimalnya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Faktor yang mempengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ; pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan, sedangkan faktor eksternal seperti kemudahan.

  11. PERAN PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS KOMPETENSI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI PTAI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mardia Mardia

    2014-12-01

    Full Text Available Abstrak: Tulisan ini membahas tiga persoalan utama yaitu: Pertama, eksistensi dan prob­lematika pendidikan Islam. Kedua, upaya peningkatan mutu pendidikan Islam ber­basis kompetensi. Ketiga, peran pendidikan Islam dalam pengem­bangan ku­rikulum berbasis kompetensi. Kajian dalam tulisan ini menemukan bahwa prob­lematika utama pendidikan Islam di lembaga pendidikan saat ini adalah hanya di­pandang melalui aspek kognitif, tidak dipandang bagaimana peserta didik me­nga­malkan dalam dunia nyata sehingga belajar agama sebatas menghafal dan men­catat. Hal ini mengakibatkan pelajaran agama menjadi pelajaran teoretis, bu­kan penghayatan terhadap nilai agama itu sendiri. Maka peningkatan mutu pen­di­dikan Islam diperoleh melalui dua strategi, (1 peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi akademis. (2 peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada life skill yang esensial yaitu pendidikan yang berlandaskan luas, nyata, dan bermakna. Abstract: This paper discusses three main issues: First, the existence and Problems of Isla­mic Education. Secondly, Improving the Quality of Islamic Education com­pe­ten­cy-based. Third, the role of Islamic Education in Competency-Based Curriculum De­ve­lopment. Study in this paper found that the main problems of Islamic education in educational institutions today is only seen through the cognitive aspect, not seen how learners to practice in the real world so that the extent of religious study and memorize the notes. This resulted in religious studies lessons not the­oretical appreciation of the value of religion itself. So Improving the quality of Is­lamic education is obtained through two strategies: (1 improving the quality of education that is academically oriented. (2 improving the quality-oriented edu­cation is an essential life skill that is broad-based education, real and meaningful.

  12. PENGEMBANGAN SISTEM HRM TERINTEGRASI DENGAN PENDEKATAN ERP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Christine Regilia Suwu

    2016-12-01

    Full Text Available Human Resources Management merupakan salah satu instrumen yang penting bagi perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Penggunaan sistem informasi yang terintegrasi merupakan salah satu unsur penting untuk mengelola bisnis proses dalam manajemen perusahaan. ERP merupakan sistem informasi terintegrasi yang dimaksud dalam upaya peningkatan kualitas perusahaan. Khususnya untuk perusahaan distributor, pengelolaan proses bisnis secara konvensional dapat berpengaruh pada kualitas performa dari perusahaan itu sendiri. Berfokus pada HRM perusahaan distributor, penelitian membahas mengenai implementasi bisnis proses human resource management menggunakan software ERP yaitu Odoo. Penelitian dilakukan dengan menganalisa bisnis proses yang ada kemudian merancang sistem usulan yang terintegrasi lalu diimplementasikan ke dalam Odoo. Pemodelan sistem dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan data yang masih diproses secara konvensional. Optimalisasi dalam setiap proses bisnis meningkatkan kualitas keamanan dengan adanya pengaturan hak akses user dan keakuratan data yang didapat dengan transaksi data yang real time, serta efisiensi waktu yaitu memperkecil durasi waktu yang diperlukan untuk pencatatan dan penyimpanan dokumen dibanding secara manual. Kata Kunci: Sistem Informasi, Human Resources Management, ERP, Bussines Process Management

  13. PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR DI SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yonarlianto Tembang

    2017-06-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran think pair share berbantuan media gambar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Inpres Mangga Dua Merauke. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian ini terdapat peningkatan motivasi belajar siswa rata-rata 74,91% pada siklus I menjadi 87,27% pada siklus 2. Peningkatan hasil belajar kognitif siswa meningkat pada siklus I sebesar 68,81% pada siklus II mencapai 86,36%. Dengan demikian, hasil ini menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran think pair share berbantuan media gambar dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

  14. KORELASI KREATIVITAS DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muh Nashiruddin

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara: 1 kreativitas guru PAI terhadap peningkatan mutu pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti  , 2 motivasi kerja guru PAI terhadap peningkatan mutu pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti , dan 3 kreativitas dan motivasi kerja guru terhadap peningkatan mutu pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi korelasional dengan melibatkan 33 orang sampel yang dipilih secara dengan metode sensus.  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket/kuesioner. Teknikanalisis data diawali dengan  uji prasyarat yaitu uji normalitas dan linieritas. Uji hipotesis menggunakanuji regresi sederhana danuji regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan ; 1 Kreativitas guru berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.  2  motivasi kerja guru  berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.  3 kreativitas guru  dan motivasi kerja guru secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap mutu pembelajaran.  Hasil analisis juga  menunjukkan bahwa rata-rata nilai dari ketiga variabel tersebut hanya dapat dimasukkan dalam kategori sedang, sehingga  untuk meningkatkan kinerja guru dalam mengajar perlu diperhatikan faktor-faktor lain seperti: gaji, jaminan kerja, jaminan hari tua, penghargaan atas prestasi kerja, dan sebagainya.   Kata kunci: kreativitas, motivasi, mutupembelajaran   Abstract [The Relationship Between Teachers’ Creativity and Motivation Toward Learning Improvement]. This research aim at determine the correlation between the creativity of teachers on the improvement of learning quality of religious education and behavior, the work motivation of teachers on the improvement of learning quality of religious education and behavior, and  the creativity and the work motivation of eachers on the improvement  of learning quality of religious education and

  15. Arahan Pengembangan Desa Tertingga Kabupaten Bondowoso Berdasarkan Aspek Sosial, Ekonomi, dan Infrastruktur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amelia Puspasari

    2017-01-01

    Full Text Available Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu kabupaten tertinggal di Provinsi Jawa Timur berdasarkan RPJMN tahun 2015-2019. Selain itu, terdapat kesenjangan antara nasional dan kabupaten sehingga perlu dilakukan identifikasi dan pengembangan desa tertinggal di Kabupaten Bondowoso. Permasalahan rendahnya kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM, pelayanan infrastruktur dasar yang belum memadai antara desa satu dengan desa lainnya, dan permasalahan tingginya angka kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Bondowoso sehingga untuk mengatasi hal tersebut dilakukan arahan pengembangan desa tertinggal Kabupaten Bondowoso berdasarkan aspek sosial, ekonomi, dan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan pegembangan desa tertinggal di Kabupaten Bondowoso berdasarkan aspek sosial, ekonomi, dan infrastruktur. Penelitian ini menggunakan teori pegembangan wilayah, pengembangan daerah tertinggal, dan pembangunan perdesaan dengan menggunakan Analisis Faktor Eksplanatory untuk menentukan faktor yang berpengaruh terhadap ketertinggalan desa, Analisis Biplot digunakan untuk tipologi desa tertinggal berdasarkan aspek sosial, ekonomi, serta infrastruktur, dan Analisis Deskripsi digunakan untuk merumuskan arahan pengembangan desa tertinggal berdasarkan aspek-aspek yang diprioritaskan. Dari hasil penelitian terdapat empat faktor yang berpengaruh terhadap ketertinggalan desa di Kabupaten Bondowoso yaitu faktor kualitas SDM, perekonomian masyarakat, kondisi infrastruktur sosial, kondisi infrastruktur ekonomi. Berdasarkan hasil tipologi desa terdapat 95 desa tertinggal di Kabupaten Bondowoso yang terbagi menjadi 3 tipologi. Tipologi A sebanyak 9 desa, Tipologi B sebanyak 59 desa, dan Tipologi C sebanyak 27 desa. Arahan tipologi A peningkatan salah satu aspek SDM dan infrastruktur sosial atau perekonomian dan infrastruktur ekonomi. Arahan tipologi B peningkatan salah satu aspek SDM dan infrastruktur sosial dan atau perekonomian dan infrastruktur ekonomi. Arahan

  16. Peningkatan Keterampilan Pengambilan Keputusan Dan Penguasaan Konsep IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer Di Sekolah Dasar

    OpenAIRE

    Badarudin

    2017-01-01

    Peningkatan Keterampilan Pengambilan Keputusan dan Penguasaan Konsep IPA melalui Model Pembelajaran Advance Organizer di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan keterampilan pengambilan keputusan dan pemahaman konsep IPA siswa sebagai dampak dari implementasi model Advance Organizer. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain Non equivalent (Pre-Test and Post- Test) Control Groups Design. Subyek penelitian adalah siswa kelas V pada ...

  17. Pemeraman untuk meningkatkan kualitas keju yang diinnokulasi Rhizopus oryzae

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SOLIKAH ANA ESTIKOMAH

    2010-11-01

    Full Text Available Estikomah SA, Sutarno, Pangastuti A. 2010. Pemeraman untuk meningkatkaan kualitas keju yang diinokulasi Rhizopus oryzae. Bioteknologi 7: 55-62. Keju merupakan makanan hasil fermentasi dari susu yang proses fermentasinya dilakukan oleh bakteri asam laktat maupun jamur. Rhizopus oryzae diketahui mampu menghasilkan asam laktat, protease, dan lipase. Perubahan cita rasa dan tekstur keju terjadi selama pemeraman keju. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas keju yang diinokulasi R. oryzae melalui pemeraman. Pemeraman dilakukan dengan variasi waktu (7, 14 hari dan suhu (5ºC, 10ºC, 15ºC. Penelitian ini terdiri dua tahap, yaitu pembuataan keju mentah diikuti pemeraman keju mentah tersebut. Keju penelitian dianalisis nilai pH, kadar lemak, kadar protein, kadar asam amino dan diidentifikasi mikrobanya. Data hasil penellitian dianalisis dengan uji siidik ragam (ANAVA, kemudian dilanjutkan dengan uji berjarak ganda Duncan (DMRT pada taraf signifikansi 5%. Data hasil tingkat kesukaan dianalisis dengan statistik nonparametrik uji Fridman yang dilanjutkaan dengan Wilcoxon Signed Rank Test (WSRT pada taraf sigifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keju peram yang disukai panelis adalah keju peram pada suhu 15ºC selama 14 hari. Kondisi pemeraman berpengaruh terhadap nilai pH, kadar lemak,, kadar proteinn dan tidak berpengaruh pada kadar asam amino. Kualitas keju peram terbaik terdapat pada kondisi suhu 15°C selama 14 hari, memiliki nilai pH 4,40, kadar protein tertinggi yaitu sebesar 99,78%, dan kadar lemak sebesar 35,02%. Hasil identifikasi mikroba pada keju mentah dan keju peram meliputi Enterococcus hirae (Enterococcus faecalis, Bacillus subtilis, dan Aspergillus sp.

  18. Konseling gizi mempengaruhi kualitas diet pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Stefania Widya S

    2016-08-01

    Full Text Available ABSTRACTBackground: One key factor in diabetes mellitus management is improvement of diet quality. Nutrition counseling is one of medical nutritional therapy that is given to improve dietary pattern and lifestyle in patients with diabetes mellitus.Objectives: To assess the effect of both individual and group counseling to improve diet quality in patient with diabetes mellitus.Methods: This research used quasi-experiment method with non-randomized control group pretest-posttest design. The diet qualities of 54 respondens with diabetes mellitus were explored using semi-quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ before converted to diet quality score using healthy eating index (HEI standard scores. Intervention group were given individual nutrition counseling, then they were formed into a group consists of 2-5 subjects per group to make focus group discussion. Intervention group were monitored via telephone or sms every week. In fourth week, the diet quality of both control and intervention group will be re-evaluated.Results: Proportion of subjects that have adequate diet quality improved in intervention group (p=0.0235 after receiving individual and group counseling. In the other hand, diet quality in control group tended to decrease (p=0.0339 in the end of the research. The effectiveness of nutrition counseling in improvingHEI scores was 73%.Conclusions: The combination of individual and group counseling could improve diet quality in patient with diabetes mellitus.KEYWORDS: diabetes mellitus, diet quality, nutrition counselingABSTRAKLatar belakang: Salah satu faktor kunci dalam penatalaksanaan penyakit diabetes mellitus adalah perbaikan kualitas diet. Konseling gizi merupakan salah satu upaya terapi gizi medis yang diberikan untuk memperbaiki pola makan dan gaya hidup pasien diabetes mellitus.Tujuan: Menguji efek konseling gizi individu dan kelompok untuk memperbaiki kualitas diet pada pasien diabetes mellitus

  19. Kualitas Perairan Sungai Musi di Kota Palembang Sumatera Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuanita Windusari

    2015-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan Sungai Musi di perairanKelurahan 5 Ulu (titik 1 pada ordinat  02o59’41.2”S dan 104o 45’39.3’’E dan 7 Ulu (Titik 2 pada ordinat 02o59’39.3’’S dan 104o45’42.1’’E di Kecamatan Seberang Ulu IKota Palembang. Parameter fisika, kimia, dan biologi perairan diukur di lapangan dan di laboratorium. Hasil menunjukkan kualitas perairan Sungai Musi untuk nilai-nilai dari beberapa parameter kimia seperti amonia, sulfida, besi, mangan, klorida lebih tinggi dari standar nilai yang diperbolehkan dalam suatu perairan sungai. Total colifrom sebesar 2400 koloni/100 ml  pada di Titik 1 juga melebihi batas kelayakan untuk nilai total coliform di perairan sungai.Berdasarkan hasil ini dapat dinyatakan kualitasperairan Sungai Musi, khususnya di lokasi sampling tidak layak digunakan untuk konsumsi karena terindikasi tercemar polutan dari industri dan feses.

  20. KUALITAS KIMIA ASAP CAIR RANTING CENGKEH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusnaini Yusnaini

    2016-09-01

    Full Text Available Bahan baku produksi asap cair yang terpilih pada penelitian sebelumnya adalah ranting cengkeh. Penelitian tentang penggunaan ranting cengkeh masih sangat kurang sehingga produksi asap cair dari ranting cengkeh ini belum diketahui kualitasnya baik asap cair kasar maupun setelah dimurnikan. Begitupula dengan konsentrasi yang efektif digunakan sebagai bahan pengawet pada pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas asap cair kasar dan asap cair yang telah dimurnikan dan mengevaluasi konsentrasi asap cair yang akan diaplikasi pada bahan pangan. Produksi asap cair dilakukan dengan suhu pirolisis 420°C selama 100 menit dan dilakukan pengukuran volume asap cair. Asap cair kasar kemudian didestilasi pada suhu 100°C selama1 jam, kemudian dilakukan pengenceran dengan konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20%. Dilakukan analisis kualitas antara lain kadar fenol, karbonil dan asam. Hasil penelitian yang diperoleh adalah rendemen asap cair kasar yang dihasilkan sekitar 36,44% dan yang setelah pemurnian 19,96%.  Proses pemurnian menyebabkan penurunan kadar fenol, karbonil dan asam yaitu secara berturut-turut sekitar 93-96%; 31-46%; dan 60-64%. Pengenceran asap cair mempengaruhi kadar fenol, karbonil dan asam asap cair. Makin tinggi konsentrasi asap cair maka persentase kadar senyawa fenol, karbonil dan asam makin tinggi pula. Kesimpulan penelitian ini adalah asap cair yang diproduksi dari ranting cengkeh dapat digunakan sebagai pengawet bahan pangan dan aplikasinya pada pangan dengan konsentrasi 10%.

  1. HUBUNGAN ANTARA SINDROM MENOPAUSE DENGAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN MENOPAUSE DI PUSKESMAS SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ruri Yuni Astari

    2015-01-01

    because it is normal for a woman are especially needed.Keywords : Menopausal Syndrome, Quality of Life, MajalengkaAbstrakMenopause merupakan fase alamiah yang dialami oleh setiap perempuan, merupakan proses reproduksi yang ditandai berakhirnya masa subur seorang perempuan karena ovarium sudah tidak menghasilkan hormon estrogen dan progesteron, sehingga menimbulkan berbagai keluhan menopause yang disebut sebagai sindrom menopause. Masalah atau perubahan yang dialami perempuan menopause akan menimbulkan suatu krisis yang akan mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara sindrom menopause dengan kualitas hidup. Metode penelitian dilakukan secara observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Populasi adalah perempuan yang telah menopause selama 1–2 tahun di wilayah Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka dan memenuhi kriteria penelitian, yaitu masih mempunyai suami, sudah tidak mengalami haid selama 1-2 tahun dan mampu membaca.Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling, dilaksanakan bulan Februari sampai dengan Maret 2013. Sindrom menopause diukur menggunakan kuesioner MSQ (Menopause Symptom Questionaire dan kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner (WHOQOLBREFThe World Health Organization Quality Of Life. Data di analisis secara statistik univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif kuat antara sindrom menopause aspek fisiologis dan psikologis dengan kualitas hidup (r= -0,786 p=0,000 dan r= -0,706 p=0,000, hubungan negatif kuat secara simultan sindrom menopause  aspek  fisiologis  dan  psikologis  dengan  kualitas  hidup  perempuan  (r=  -0,772,  p =0,000, hubungan bermakna antara penghasilan dan pendidikan dengan kualitas hidup (r= -0,313 p=0,011 dan r= -0,359 p=0,003. Paritas tidak berhubungan bermakna dengan kualitas hidup perempuan menopause. Simpulan: sindrom menopause berdampak pada penurunan kualitas hidup perempuan menopause. Perlunya memberikan

  2. Analisis Kualitas Batu-bata Bersumber Bahan Tambahan Sampah Serbuk Gergaji dalam Berbagai Variasi Berat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Slamet Mulyati

    2017-11-01

    Full Text Available Latar belakang: Serbuk gergaji kayu merupakan salah satu sumber sampah organik yang belum banyak dimanfaatkan. Keberadaannya tidak jauh di sekitar kita, relatif murah dan mudah mendapatkannya. Di beberapa negara luar seperti Uganda, Algeria, India dan lain-lain memanfaatkan serbuk gergaji ini untuk berbagai keperluan diantaranya sebagai bahan campuran batu-bata, pembentuk polimer selulosa nitrat, dan bahan adsorben polutan organik phenol. Penelitian sebelumnya memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan tambahan campuran batu-bata (kaolin, tanah liat, serbuk gergaji dengan rasio 90:70:40. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimen semu. Selanjutnya penulis tertarik untuk mengembangkan penelitian tersebut, untuk serbuk gergaji dibuat variasi berat bahannya, sementara yang lainnya tetap. Ukuran batu-bata dirancang berukuran 10,00 x 5,00 x 2,00 cm. Untuk mengetahui kualitas batu-bata yang dihasilkan, penulis melakukan analisis kualitas terhadap batu-bata yang dihasilkan dengan berbagai variasi berat tersebut. Kualitas yang diuji baru pada tahapan daya serap air dan kandungan garam. Selain uji kualitas batu-bata juga dilakukan analisis valuasi ekonominya. Penelitian ini dilakukan pada skala laboratorium dengan harapan dapat dijadikan bahan acuan apabila akan diaplikasikan di lapangan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi berat serbuk gergaji antara rasio 20:70:90 dan 40:70:90 menunjukkan ada perbedaan peringkat rata-rata yang bermakna dalam hal daya serap batu-bata terhadap air begitu juga antara rasio 20:70:90 dan 60:70:90. Semua campuran batu-bata berdaya serap > 20%, belum memenuhi standar kualitas berdasarkan SNI 15-2094-2000, namun semua campuran batu-bata mempunyai kadar garam  (NaCl 20%, yet meet the standards of quality based on SNI 15-2094-2000, but all of a mixture of brick had higher levels of salt (NaCl <50%, this means that it meets quality standards based on SNI 15-2094 -2000. Conclusion:Burning of bricks made from sawdust

  3. BENARKAH ATMOSPHERIC CUES BERDAMPAK PADA HUBUNGAN KUALITAS LAYANANAN PADA LOYALTY INTENTION? STUDI KASUS PERHOTELAN PADA DAERAH TUJUAN WISATA DI PAPUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Milcha Handayani Tammubua

    2015-06-01

    Memasuki ASEAN Economic Community 2015 memicu sejumlah industri khususnya pariwisata pada sektor perhotelan untuk meningkatkan performanya dengan harapan konsumen menjadi loyal. Oleh sebab itu perlu menjadi perhatian manajer perhotelan untuk mengkaji variabel yang berpengaruh pada niat menjadi loyal. Beberapa penelitian terdahulu memaparkan bahwa kualitas layanan dan nilai pelanggan bukan satu-satunya variabel yang memengaruhi loyalty intention, namun beberapa penelitian mengemukakan bahwa atmospheric cues berpengaruh pada loyalty intention. Beberapa hasil penelitian menjelaskan bahwa atmospheric cues tidak memoderasi hubungan kualitas layanan pada loyalty intention. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan dan nilai pelanggan pada loyalty intention serta menguji variabel pemoderasi atmospheric cues. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atmospheric cues berpengaruh positif signifikan pada loyalty intention. Atmospheric cues juga memoderasi dan berdampak memperlemah hubungan kualitas layanan dan loyalty intention. Setelah dilakukan subgroup analysis. Hasil penelitian juga menjelaskan bahwa nilai pelanggan berpengaruh positif signifikan pada loyalty intention.

  4. Pengaruh Cara Kematian Ikan Dan Tahapan Penurunan Kondisi Kesegaran Ikan Terhadap Kualitas Pasta Ikan Gurami (Osphronemous Gouramy)

    OpenAIRE

    Nugroho, Danuar Adi; Darmanto, YS; Romadhon, -

    2014-01-01

    Cara kematian ikan dapat mempengaruhi kualitas produk olahannya sehingga diperlukan bahan baku dengan tingkat kesegaran tertentu untuk menghasilkan bahan baku produk olahan yang baik. Salah satu produk olahan tersebut adalah pasta ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh cara kematian dan penurunan kesegaran ikan yang berbeda terhadap kualitas pasta ikan gurami (Osphronemus gouramy). Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian utama adalah eksperimental laboratories ...

  5. SURVEY KINERJA DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI DAN KUALITAS SKRIPSI MAHASISWA AKUNTANSI STIE MALANGKUCECWARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini Maryuni Hariyati

    2012-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dosen pembimbing skripsi dan kualitas skripsi mahasiswa STIE Malangkucecwara. Penelitian ini menggunakan metode survey. Variabel dalam penelitian ini adalah pengukuran kinerja, keterbukaan dosen pembimbing, kesadaran diri dosen pembimbing, kepuasan mahasiswa dan kualitas skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 kinerja pembimbingan dosen memiliki angka tinggi, yaitu 2,90 (2 kesadaran diri dosen pembimbing sebesar menunjukkan angka 2,76 (3 kepuasan siswa terhadap kinerja dosen pembimbing menunjukkan angka 2,90 dan (4 kualitas skripsi menduduki tingkat tertinggi yaitu 3,20. This research aims to know the performance of accounting final project supervisors and the quality of students’ final projects of  STIE Malangkucecwara. Survey is used in this research. Then, the variables used in this study are performance measurement, supervisor openness, supervisor’s self-awareness, student satisfaction and the quality of final project. The survey results indicate that (1 the lecturers’ supervision of performance has the high value which is 2.9 (2 the  supervisor’s self-awareness lecturers has got 2.76. (3 the satisfaction of students to the supervisor’ performance shows 2.90, and (4 the quality of final projects has the highest rate that is 3.20.

  6. HUBUNGAN DERAJAT ASMA PERSISTEN DAN KUALITAS HIDUP PASIEN ASMA DINILAI DENGAN ASTHMA QUALITY OF LIFE QUESTIONNAIRE (AQLQ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Jahari Supianto

    2015-05-01

    Full Text Available Abstract: The Relationship Between Degree Of Persistent Asthma And Quality Of Life In Asthma Patient That Measured By Asthma Quality Of Life Questionnaire. The aims of this study were to determine the quality of life in asthma patients in Poli Paru dr. Soedarso General Hospital Pontianak. This study uses descriptive analytic approach and cross-sectional designs. Research in the Poli Paru dr. Soedarso general hospital Pontianak from October 2014 to February 2015. The data were collected from 34 patients with asthma. This research uses Asthma Quality of Life Questionnaire (AQLQ. The data were analyzed using the Wilcoxon test. Results show that More patients with asthma in this research shows the worse quality of life. Mild persistent asthma patient’s quality of life was better than moderate persistent asthma and severe persistent asthma. There is the meaningful relationship between the degree of persistent asthma and asthma patient’s quality of life with a value of p=0,033 (p< 0.05. Keywords: the degree of persistent asthma, quality of life Abstrak : Hubungan Derajat Asma Persisten Dan Kualitas Hidup Pasien Asma Dinilai Dengan Asthma Quality Of Life Questionnaire (AQLQ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat asma persisten dan kualitas hidup pasien asma di Poli Paru RSUD dr. Soedarso Pontianak. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan potong lintang (cross sectional. Penelitian di lakukan di Poli Paru RSUD dr. Soedarso Pontianak dari bulan Oktober 2014 sampai Februari 2015. Data di kumpulkan dari 34 pasien asma. Penelitian ini menggunakan Asthma Quality of Life Questionnaire (AQLQ. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasien asma pada penelitian ini lebih banyak menunjukkan kualitas hidup buruk. Pasien asma persisten ringan kualitas hidupnya lebih baik dibandingkan asma persisten sedang dan asma persisten berat. Terdapat hubungan yang bermakna antara derajat asma

  7. Pengendalian Kualitas Produk Di Industri Garment Dengan Menggunakan Statistical Procces Control (SPC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizal Rachman

    2017-09-01

    Full Text Available Abstrak Perusahaan memandang bahwa kualitas sebagai faktor kunci yang membawa keberhasilan dan standar mutu yang telah ditetapkan oleh buyer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan produk dalam batas pengendalian kualitas pada proses produksi pakaian jadi pada PT. Asia Penta Garment. Penelitian ini menggunakan metode statistical procces control. Data yang diambil dalam penelitian ini mengunakan data sekunder berupa laporan jumlah produksi dan kerusakan pakaian jadi di bagian finishing pada Januari 2017. Berdasarkan hasil menunjukkan kerusakan diluar batas pengendalian yaitu ada yang diluar batas kendali (out of control dengan batas pengendalian atas (UCL dan batas pengendalian bawah (LCL dan rata-rata kerusakan diluar batas kendali.Untuk meningkatkan kualitas produk khususnya pakaian yang dihasilkan perusahaan, kebijakan mutu yang telah ditetapkan harus dijalankan dengan benar, antara lain dalam pemilihan negoisasi bahan baku dengan buyer sesuai standar, perekrutan tenaga kerja yang berpengalaman, kedisiplinan kerja yang tinggi, pembinaan para karyawan, pemberian bonus pada karyawan yang sesuai target dan disiplin tinggi, perbaikan mesin secara terus menerus dan memperbaiki lingkungan kerja yang bersih, nyaman, serta aman.   Kata Kunci : Pengendalian kualitas, Kualitas produk, SPC. Abstract The Company considers that quality as a key factor that brings success and quality standards set by the buyer. The purpose of this study was to determine the level of damage to the product within the limits of quality control in the production process apparel in PT. Asia Penta Garment. This study uses a statistical procces control methode. Data taken in this study using secondary data from reports on the number of production and damage to clothing in the finishing section in January 2017. Based on the results show the damage outside the control limits is nothing beyond the control limit (out of control with the upper control limit

  8. Sistem Monitoring Online Kualitas Air Akuakultur untuk Tambak Udang Menggunakan Aplikasi Berbasis Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Priyani Kusrini

    2016-12-01

    Full Text Available Pemantauan kualitas air di tambak udang yang efektif sangat dibutuhkan agar produksi udang meningkat. Oleh karena itu, pada penelitian ini telah dibuat aplikasi sistem online monitoring kualitas air tambak udang berbasis android. Pengambilan data parameter sensor dilakukan di kampus LIPI menggunakan stasiun sensor yang datanya ditransmisikan ke data logger untuk selanjutnya dikirimkan ke website. Data yang diperoleh dari website berupa data php (Hyper Text Preprocessor dan kemudian diubah menjadi data JSON (Java Script Object Notation. Parsing data dilakukan dengan menggunakan fungsi json_encode untuk membuat string JSON dari objek dan array sehingga data dapat dibaca di Android Studio. Aplikasi ini sangat mudah dioperasikan dan sangat efisien.

  9. ANALISIS PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN DALAM PENINGKATAN PANGSA PASAR PADA PT. HADJI KALLA (TOYOTA) CABANG URIP DI MAKASSAR

    OpenAIRE

    MAULADI RAHMAN, EKI

    2012-01-01

    - EKI MAULADI RAHMAN, A211 076 644. Analisis Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Peningkatan Pangsa Pasar Pada PT. Hadji Kalla (Toyota) Cabang Urip di Makassar. (dibimbing oleh Muhammad Ismail dan Mukhtar) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran mobil Toyota pada PT. Hadji Kalla (Toyota) Cabang Urip di Makassar melalui penerapan (produk, harga, promosi dan saluran distribusi) dalam peningkatan pangsa pasar, untuk menganlisis sejauh mana penerapan ...

  10. PENGARUH KUALITAS JASA PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET BANKING TERHADAP LOYALITAS NASABAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fanni Husnul Hanifa

    2016-04-01

    Full Text Available Abstract - This study aimed to analyze the influence of the quality of banking services using the Internet Banking on customer loyalty to the PT. Bank Negara Indonesia (Persero, Tbk Branch Dayeuh Kolot Bandung. The method used in the descriptive verification by using quantitative data. Population data on the number of customers acquired from users of Internet Banking PT. Bank Negara Indonesia (Persero, Tbk (2014 with a sample of customers of PT. Bank Negara Indonesia (Persero, Tbk (2014 Dayeuh Conservative branch Bandung as many as 100 people. Data processing using SPSS 19.0 software. Results This study suggests that the quality of banking services using the Internet Banking effect of 13.4% on customer loyalty to the PT. Bank Negara Indonesia (Persero.   Keywords: Service quality, customer loyalty     Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas jasa perbankan dengan menggunakan Internet Banking terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero,Tbk Cabang Dayeuh Kolot Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam metode deskriptif verifikatif dengan menggunakan data kuantitatif. Populasi diperoleh dari data jumlah nasabah pengguna Internet Banking PT. Bank Negara Indonesia (Persero,Tbk (2014 dengan sampel nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero,Tbk (2014 cabang Dayeuh Kolot Bandung sebanyak 100 orang. Pengolahan data menggunakan software SPSS 19.0. Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa kualitas jasa perbankan dengan menggunakan Internet Banking berpengaruh sebesar 13,4% terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero.   Kata Kunci : Kualitas Jasa, dan  Loyalitas Nasabah

  11. KAPASITAS PENYULUH PERTANIAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN DI JAWA TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aryo Fajar Sunartomo

    2016-12-01

    Full Text Available ABSTRAKProvinsi Jawa Timur merupakan salah penyedia produk-produk pertanian. Oleh karena itu penguatan sektor pertanian melalui program peningkatan produktifitas perlu dilakukan dimana salah satunya berhubungan dengan peran penyuluh pertanian. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah mengukur kinerja penyuluh pertanian dalam rangka meningkatkan produktifitas pertanian di Jawa Timur. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan/metode deskriptif, analitik dan korelasional. Daerah penelitian dilaksanakan secara purposive method pada 4 (empat kabupaten di Jawa Timur, yaitu Jember, Banyuwangi, Nganjuk, dan Kediri. kinerja penyuluh pertanian dalam rangka peningkatan produksi pertanian Di Jawa Timur memiliki kategori sangat baik. Strategi Kebijakan Penyuluhan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas pertanian adalah meningkatkan program-program terkait kelembagaan, kuantitas dan kualitas penyuluh serta perbaikan kelembagaan kelompok tani. Tujuan yang harus dicapai adalah peningkatan mutu penyuluhan pertanian, sasaran dari tujuan tersebut adalah peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh melalui pendidikan dan pelatihan, serta pemberdayaan kelompok tani. AGRICULTURAL EXTENSION CAPACITY IN EFFORTS TO INCREASE AGRICULTURAL PRODUCTIVITY IN EAST JAVAABSTRACTEast Java province is one of provider agricultural products. Therefore, the strengthening of the agricultural sector through productivity improvement programs need to be done one which relates to the role of agricultural extension. The purpose of this research activity is to measure the performance of agricultural extension in order to increase agricultural productivity in East Java. This research approach using the approach / method descriptive, analytical and correlational. Research area by purposive method in 4 (four districts in East Java, that are Jember, Banyuwangi, Nganjuk and Kediri. Agricultural Extension Performance in order to increase agricultural production in East Java has a

  12. PENGARUH REFORMASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KUALITAS APBD KOTA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bestari Dwi Handayani

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris dampak akuntabilitas publik, partisipasi publik, transparansi publik dan pendekatan kinerja APBD terhadap kualitas APBD di Kabupaten Semarang. Sampel dari penelitian ini terdiri dari organisasi non pemerintah, tokoh masyarakat, organisasi publik, institusi akademik, perguruan tinggi dan mass media di Semarang Jawa Tengah. Ada 36 responden yang telah mengembalikan kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah ada dampak akuntabilitas publik, partisipasi publik, transparansi publik dan pendekatan kinerja APBD terhadap kualitas APBD. Abstract This study aims to get the empirical evidence of the effects of public accountability, public participation, public transparency, and APBD performance approach to the quality of APBD in Kabupaten Semarang. The sample of this research consists of Non-Government Organization, public figure, public organization, academic institutions, colleges, and mass media in Semarang, Central Java. The questionnaires were distributed and they are returned back by 60 respondents. The result of study shows that there are effects of public accountability, public participation, public transparency, and APBD performance approach to quality of APBD.

  13. PENGARUH REFORMASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KUALITAS APBD KOTA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bestari Dwi Handayani

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris dampak akuntabilitas publik, partisipasi publik, transparansi publik dan pendekatan kinerja APBD terhadap kualitas APBD di KAbupaten Semarang. Sampel dari penelitian ini terdiri dari organisasi non pemerintah, tokoh masyarakat, organisasi publik, institusi akademik, perguruan tinggi dan mass media di Semarang Jawa Tengah. Ada 36 responden yang telah mengembalikan kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah ada dampak akuntabilitas publik, partisipasi publik, transparansi publik dan pendekatan kinerja APBD terhadap kualitas APBD. AbstractThis study aims to get the empirical evidence of the effects of public accountability, public participation, public transparency, and APBD performance approach to the quality of APBD in Kabupaten Semarang. The sample of this research consists of Non-Government Organization, public figure, public organization, academic institutions, colleges, and mass media in Semarang, Central Java. The questionnaires were distributed and they are returned back by 60 respondents. The result of study shows that there are effects of public accountability, public participation, public transparency, and APBD performance approach to quality of APBD.Keywords: corporate governance; APBD performance; public accountability

  14. KEBIASAAN SARAPAN, STATUS GIZI, DAN KUALITAS HIDUP REMAJA SMP BOSOWA BINA INSANI BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ilyatun Niswah

    2014-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objective of this study was to examine the association between breakfast habits, nutritional status, and health related quality of life of adolescents in Bosowa Bina Insani Junior High School Bogor. A cross sectional study was conducted and simple random sampling was used to determine the subjects. Subjects were 60 adolescent students of Bosowa Bina Insani Junior High School Bogor aged 13—15 years old. The study found there was no significant difference in nutritional status between breakfast skippers and breakfast eaters (p>0.05. However, regular breakfast eaters were more likely to have lower body weight (r=-0.160, p=0.222. There was no significant difference of health related quality of life based on nutritional status (p>0.05. Breakfast eaters tended to have better quality of life than breakfast skippers even though there was no significant difference between them (p>0.05.Keywords: adolescents, breakfast habits, food consumption, health related quality of life, nutritionalstatusABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengkaji hubungan kebiasaan sarapan, status gizi, dan kualitas hidup pada remaja SMP Bosowa Bina Insani Bogor. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan penarikan subjek secara simple random sampling. Subjek berjumlah 60 remaja berusia 13—15 tahun yang merupakan siswa-siswi SMP Bosowa Bina Insani Bogor. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan status gizi berdasarkan kebiasaan sarapan (p>0.05 namun terdapat kecenderungan semakin sering konsumsi sarapan, berat badan semakin menurun (r=-0.160, p=0.222. Tidak terdapat perbedaan signifikan kualitas hidup berdasarkan status gizi (p>0.05. Kualitas hidup pada kelompok yang biasa sarapan cenderung lebih tinggi dibandingkan kelompok yang tidak biasa sarapan, namun tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistik (p>0.05.Kata kunci: kebiasaan sarapan, konsumsi pangan, kualitas hidup, remaja, status gizi

  15. Hubungan Derajat Asma Persisten dan Kualitas Hidup Pasien Asma Dinilai dengan Asthma Quality Of Life Questionnaire (Aqlq) di Poli Paru RSUD Dokter Soedarso Pontianak Tahun 2014

    OpenAIRE

    M Jahari Supianto

    2015-01-01

    Latar Belakang: Asma merupakan masalah kesehatan yang serius di dunia. Asma mempunyai dampak negatif pada kualitas hiduppenderitanya. Asma persisten sedang sampai berat mengakibatkan penurunan kualitas hidup penderitanya. Tujuan: Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan derajat asma persisten dan kualitas hidup pasien asma di Poli Paru RSUD dr. Soedarso Pontianak. Metodologi:Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan potong lintang (cross sectional). Penelitian di...

  16. Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo Ditinjau Dari Perilaku dan Pemeliharaan Alat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoga Ardy Pradana

    2013-09-01

    Full Text Available Seiring dengan kemajuan teknologi sekarang ini dan diiringi dengan semakin sibuknya aktivitas manusia maka masyarakat cenderung memilih cara yang lebih praktis dengan biaya relatif murah dalam memenuhi kebutuhan air minum yaitu dengan menggunakan air minum isi ulang  terutama di kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Agar air minum isi ulang yang dikonsumsi oleh masyarakat di kecamatan Sukodono, Sidoarjo aman untuk dikonsumsi, maka perlu dilakukan uji kualitas apakah kandungan dalam air minum isi ulang sudah memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan No 492/MENKES/PER/IV/2010 tantang persyaratan kualitas air minum. Parameter yang diuji meliputi Total Coliform, TDS, Kekeruhan dan Warna. Kualitas air minum isi ulang ditunjang oleh cara pemeliharaan peralatan produksi. Prosedur pemeliharaan alat dari masing-masing depo air minum isi ulang diperoleh melalui wawancara dan penggunaan kuesioner. Hasil uji laboratorium dari 8 depo air minum isi ulang ada yang belum memenuhi parameter Total Koliform sebanyak 5 depo. Berdasarkan hasil kuesioner 5 depo tersebut termasuk dalam kategori cukup, yang berarti masih kurang dalam melakukan pemeliharaan alat.

  17. Penambahan Bulking Agent untuk Meningkatkan Kualitas Kompos Sampah Sayur dengan Variasi Metode Pengomposan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh. Rohim

    2017-01-01

    Full Text Available Bahan utama pengomposan dalam penelitian ini adalah sayur dan sabut kelapa sebagai bulking agent. Kedua bahan tersebut digunakan karena ketersediannya yang melimpah di lokasi penelitian yaitu Pasar Puspa Agro, Sidoarjo. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penambahan bulking agent dan metode pengomposan. Penambahan bulking agent yang digunakan yakni 40%, 50% dan 60% yang mana persentase tersebut diperoleh dari hasil perhitungan rasio C/N campuran dari kedua bahan yang masuk rentang 25-40. Sedangkan metode pengomposan yang dipakai adalah metode 1 (tidak dicacah, dilapis, metode 2 (dicacah, dicampur dan metode 3 (dicacah, dilapis. Dimensi pengomposan yaitu 0,5x0,5x1 m dan pembalikan untuk metode 1 dan 3 yakni 3 hari sekali selama 2 minggu pertama, seminggu sekali sampai minggu keenam dan 2 minggu sekali sampai kompos matang. Sedangkan pada metode 2, pembalikan dilakukan 3 hari sekali sampai kompos matang. Parameter kualitas kompos yang digunakan mengacu pada SNI 19-7030-2004 meliputi suhu, pH, kadar air, kadar C-organik, N total dan rasio C/N. Hasil dari penelitian ini adalah jika ditinjau dari penambahan bulking agent kualitas kompos yang paling baik yaitu dengan penambahan 60%. Apabila ditinjau dari metode pengomposan, kualitas kompos yang paling baik yaitu menggunakan metode 3 (dicacah, dilapis.

  18. PENGARUH PERBEDAAN SUMBER POLEN DAN VARIETAS SALAK (Salacca zalacca Gaertner Voss. TERHADAP KUALITAS BUAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achmad Zaed

    2015-09-01

    Full Text Available Salak (Salacca zalacca  Gaertner Voss.  merupakantanaman yang cukup potensial dikembangkan di Bangkalan. Namun budidaya dan pengembangan tanaman salak ini belum optimal.Kualitas serbuk sari pada bunga jantan yang baik sangat menentukan kualitas buah yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui  PengaruhPerbedaan Sumber Polen dan Varietas Salak  (Salacca zalacca  Gaertner Voss.  Terhadap Kualitas Buah. Penelitian ini dilakukan di kebun kelompok tani Ambudi Makmur di desa Kramat, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini dimulai pada bulan Februari  -  Juli 2014. Rancangan percobaan  yang digunakan  dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK. Parameter yang diamati adalah waktu terbentuknya buah, jumlah biji yang terbentuk,  ukuran biji,  bobot biji, ukuran buah  (Diameter dan Panjang, jumlah buah yang terbentuk dalam satu  tandan, bobot buah, , bobot daging buah, bobot total buah/rtandan,  tebal daging buah, ukuran biji dan kadar gula dalam daging buah.  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada perbandingan sumber polen dengan varietas pada tanaman salak berpengaruh pada beberapa parameter dan umur pengamatan saja. Kata kunci : Salacca zalacca Gaertner Voss., sumber polen, varietas

  19. PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN, DAN SIKLUS OPERASI TERHADAP KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nadiya Rosyida

    2017-05-01

    Full Text Available Laporan keuangan yang dipublikasikan merupakan sumber informasi bagi sebagian besar pemakai laporan keuangan serta pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendukung pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan siklus operasi perusahaan terhadap kualitas pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktPopulasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2012. Pemilihan sampel ini menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan metode ini, diperoleh sampel perusahaan sebanyak 25 perusahaan. Metode analisis data penelitian ini yaitu regresi berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, dan siklus operasi perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas pelaporan keuangan, sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan.Saran dari penelitian ini adalah perlu menggunakan atribut lain dalam penilaian kualitas pelaporan keuangan berbasis pasar (market based attributes. Menggunakan variabel lain seperti pertumbuhan investasi terkait pelaporan keuangan yang dilakukan perusahaan, maupun rasio keuangan seperti likuiditas untuk menghasilkan penelitian yang lebih baik. Published financial statements are the source of information for most of the users of financial statements and the parties concerned to support decision making.. This study aims to determine the effect of firm size, managerial ownership, institutional ownership, and the operating cycle of the financial reporting quality in manufacturing companies.This study population is manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange from 2011-2012. The sample selection is using purposive sampling method. Based on this method, it is obtained a sample consisted of 25 companies. Methods of data analysis of this study is multiple regression.The results show that the

  20. PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PERBANKAN SYARI’AH DI PEKANBARU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Delvina Donawati

    2015-04-01

    Full Text Available Abstrak: Perkembangan perbankan syariah di Kota Pekanbaru mengakibatkan harapan pelanggan yang tinggi untuk kualitas layanan yang diberikan oleh perbankan syariah. Perbankan syariah sebagai wadah untuk menampung keinginan para pelanggan yang menginginkan sistem perbankan bagi hasil sesuai dengan hukum Islam. Tapi meskipun keunggulan perbankan syariah adalah sistem yang sesuai dengan hukum Islam, sebenarnya pelanggan masih ingin kualitas pelayanan yang baik, tidak hanya dalam hal menjalankan hukum Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah dimensi kualitas layanan yang ada adalah dimensi yang mempengaruhi kualitas kepuasan pelanggan perbankan syariah di Pekanbaru dan menganalisis dimensi yang paling dominan dari dimensi ini. Penelitian ini dilakukan terhadap 100 nasabah perbankan syariah, jumlah variabel yang digunakan adalah 29. Analisis Faktor Analisis Konfirmatory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 29 variabel dikelompokkan menjadi enam dimensi yang memiliki nilai Eugine lebih besar dari 1 dengan persentase dari total varians dari 64,116%. Keenam dimensi yang mempengaruhi kepuasan pelanggan perbankan syariah di Kota Pekanbaru dalam rangka persentase besarnya adalah 1 Empati (33,486%, 2 Responsiveness (8,181%, 3 Assurance (6,567%, 4 Tangible (6,331% , 5 Keandalan (5,094%, 6 Pemenuhan (4,457%. Dan dimensi sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah Empati dimensi dengan varian tertinggi, sedangkan KMO = 0.820 dan Bartlett Uji = 0,000.  Abstract: The development of Islamic banking in Pekanbaru City resulted in high customer expectations for quality of services provided by the Islamic banking. Islamic banking as a container to accommodate the wishes of the customer who wants the banking system for the results in accordance with Islamic law. But even though the primacy of Islamic banking is the system that is in accordance with Islamic law, in fact the customers still want good quality services, not only in terms of

  1. Lingkungan Bahasa dalam Peningkatan Kemahiran Berbicara Bahasa Arab Bagi Siswa Madrasah Bertaraf Internasional Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur Tahun 2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ro’fat Hizmatul Himmah

    2017-05-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keadaan lingkungan bahasa, fungsi lingkungan bahasa serta pengaruh lingkungan bahasa terhadap peningkatan kemahiran berbicara bahasa Arab siswa MBI Amanatul Ummah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para guru dalam mengembangkan lingkungan bahasa yang lebih kondusif lagi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, metode pemaparan fenomena sebagaimana kenyataan dan menarik kesimpulan dengan fenomena-fenomena yang nyata.  Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan memberikan terhadap data yang telah dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik sebuah kesimpulan. Dari hasil pengamatan (observasi penyusun serta wawancara dengan koordinator dan guru bahasa Arab MBI Amanatul Ummah adalah lingkungan bahasa di MBI Amantul Ummah ada dua macam; lingkungan formal dan non formal atau alamiah. Pengaruh lingkungan bahasa terhadap kemahiran berbicara bahasa Arab mengalami peningkatan berdasarkan nilai rata-rata semester ganjil dan genap siswa putra sebesar 7,52 menjadi 8,17 dan siswi putri dari 7,45 menjadi 8,19. Berdasarkan pengamatan terhadap kedua nilai rata-rata diatas maka siswa putra mengalami peningkatan dalam nilai rata-rata kelas sebesar 0,55% dan siswa putri 0,64%. Dilihat dari peningkatan nilai diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan bahasa dapat berpengaruh terhadap peningkatan kemahiran berbicara bahasa Arab siswa MBI Amanatul Ummah.

  2. PENINGKATAN STABILITAS POSTURAL PADA LANSIA MELALUI BALANCE EXERCISE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kusnanto .

    2010-12-01

    Full Text Available Stabilitas postural adalah masalah yang umum pada lansia. Balance exercise dapat dijadikan alternative latihan bagi lansia. Latihan ini meliputi 5 gerakan (plantar flexion, hip flexion, hip flexion, knee flexion dan side leg raise. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek dari balance exercise terhadap peningkatan stabilitas postural pada lansia. Penelitian ini menggunakan design pre eksperimen. Populasi yang digunakan adalah lansia di Panti Wreda Bangkalan. Total sampel adalah 11 responden, yang diambil berdasarkan kriteria inklusi. Variabel dependen adalah balance exercise dan variabel independen adalah stabilitas postural. Stabilitas postural diukur menggunakan 2 tes, yaitu tes Tinetti dan TUGT (Time Up and Go Test. Data dianalisa menggunakan paired t test dengan level signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balance exercise secara signifikan dapat meningkatkan stabilitas postural. Pada tes Tinetti (p=0,000 dan di TUGT (p=0,001. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hasil yang signifikan antara balance exercise dengan peningkatan stabilitas postural pada lansia. Hal ini disebabkan Karena balance exercise dapat membuat otot lansia menjadi hipertrofi. Hipertrofi dapat meningkatkan kekuatan otot sehingga stabilitas postural lansia dapat meningkat. Penelitian yang akan datang diharapkan melibatkan lebih banyak responden dengan waktu penelitian yang lebih lama dan pengukuran yang lebih baik untuk memastikan hasil yang lebih akurat.

  3. Peningkatan Spiritualitas melalui Wisata Religi di Makam Keramat Kwitang Jakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Indah Sari

    2018-01-01

    Full Text Available This study aims to describe and analyze religious tourism as an effort to increase the spirituality of visitors or pilgrims in the Tomb of Kwitang Jakarta. Increased spirituality is a process of change from bad to better by constantly carrying out God's command and away from God’s prohibition consistently with the guidance of the values of faith to recognize and understand feelings Self, others, self-motivated, and able to manage emotions in relation to others. Meanwhile, the Sacred Tomb of the Mosque Ar-Riyadh Kwitang is one of the famous religious tourism sites in Jakarta, which is visited by many individuals and groups. This research uses descriptive qualitative approach with the respondent of the sacred grave of Masjid Ar-Riyadh Kwitang Jakarta. This research produces some important points about the process of improving spiritual intelligence through religious tourism. Keywords: Spirituality, Religious Tourism, Sacred Grave Kwitang. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis wisata religi sebagai upaya untuk peningkatan spiritualitas pada pengunjung atau peziarah di Makam Keramat Kwitang Jakarta. Peningkatan spiritualitas merupakan suatu proses perubahan dari yang tidak baik menjadi lebih baik dengan senantiasa melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah secara konsisten dengan bimbingan nilai-nilai rukun iman untuk mengenali dan memahami perasaan sendiri, orang lain, memotivasi diri, serta mampu mengelola emosi dalam berhubungan dengan orang lain. Sedangkan, Makam Keramat Masjid Ar-Riyadh Kwitang merupakan salah satu tempat wisata religi terkenal di DKI Jakarta, yang banyak dikunjungi oleh masyarakat secara perseorangan maupun kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan responden pengunjung makam keramat Masjid Ar-Riyadh Kwitang Jakarta. Penelitian ini menghasilkan beberapa poin penting mengenai proses peningkatan kecerdasan spiritualitas melalui wisata religi. Kata Kunci

  4. TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN DENGAN KUALITAS DAN DEPOSISI SEMEN YANG BERBEDA PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    T Susilawati

    2012-04-01

    Full Text Available ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan kualitas spermatozoa PTM, terutama dari semen beku yang memiliki kualitas di bawah PTM kelas AI dan deposisi semen untuk keberhasilan kebuntingan pada Filial (PO sapi Ongole. Metodologi yang digunakan adalah percobaan menggunakan 80 PO perempuan sebagai sampel yang diambil secara purposive. Penelitian ini menggunakan 8 perlakuan dengan mengulangi proses di 10 sapi. Perlakuan IB ini yang menggunakan 4 level  kualitas PTM dari semen beku (PTM 5-20%, 20-30%, 30-40% dan ³ 40% dan 2 jenis deposisi semen (4 dan 4 +. Hasil  penelitian ini menunjukkan bahwa kemungkinan kebuntingan  dengan kualitas semen dengan PTM 20-30% dan 30-40% yang lebih tinggi dibandingkan dengan kualitas semen   PTM 5-20%, meskipun , secara statistik persentase kebuntingan  tidak berbeda. IB menggunakan deposisi semen 4 + hasil 2.168 kali lebih tinggi dari kebuntingan  dibandingkan dengan deposisi semen IB 4. Secara statistik, persentase kebuntingan  dari perbedaan kualitas spermatozoa PTM dan deposisi semen itu tidak signifikan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini akan menjadi keuntungan besar, terutama jika ditinjau dari aspek reproduksi. Semen beku yang mempunyai kualitas PTM di bawah standar SNI (20 – 40% masih dapat menghasilkan kebuntingan pada ternak akseptor IB yaitu berhasil bunting 85% - 95%.  Deposisi semen saat IB pada posisi  4+ menghasilkan kemungkinan kebuntingan lebih tinggi dibandingkan dengan IB pada posisi 4.     pregnancy successfulness with different quality AND Semen deposition  in Filial Ongole (PO cattle ABSTRACT The objective of this study is to finding out the influence of the different quality of spermatozoa’s PTM, especially from frozen semen that has under grade PTM quality and AI semen deposition to the pregnancy successfulness in Filial  Ongole (PO cattle. The methodology that is used is experiment using 80 female PO as the sample that is taken

  5. Kualitas Jaringan Pada Jaringan Virtual Local Area Network (VLAN Yang Menerapkan Linux Terminal Server Project (LTSP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lipur Sugiyanta

    2017-12-01

    Full Text Available Virtual Local Area Network (VLAN merupakan sebuah teknik dalam jaringan komputer untuk menciptakan beberapa jaringan yang berbeda tetapi masih merupakan sebuah jaringan lokal yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN sedangkan Linux Terminal Server Project (LTSP merupakan sebuah teknik terminal server yang dapat memperbanyak workstation dengan hanya menggunakan sebuah Linux server. Dalam membangun sebuah jaringan komputer perlu memperhatikan beberapa hal dan salah satunya adalah kualitas jaringan dari jaringan yang dibangun. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah client terhadap kualitas jaringan berdasarkan parameter delay dan packet loss pada jaringan VLAN yang menerapkan LTSP. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan memperhatikan standar yang digunakan dalam penelitian yaitu standar International Telecommunication Union – Telecommunication (ITU-T. Penerapan penelitian ini menggunakan sistem operasi pada server adalah Ubuntu Desktop 14.04 LTS. Berdasarkan dari hasil penelitian yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa benar terbukti bahwa makin banyak client yang dilayani oleh server maka akan menurunkan kualitas jaringan berdasarkan parameter Quality of Service (QoS yang digunakan yaitu delay dan packet loss.

  6. RESTORATIVE JUSTICE DALAM UNDANG-UNDANG SPPA: IMPLIKASINYA BAGI PEKERJAAN SOSIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Suharto

    2016-01-01

    Full Text Available Act No. 11 Year 2012 on the Juvenile Justice Systemthat now come into force, grounded in the concept of restorative justice. Restorative justice is the completion of the criminal case together relevant parties in order to seek a fair settlement with the emphasis on restoring back to its original state. To achieve this restorative justice efforts for settling disputes diversion or transfer of children from the criminal justice process to the outside of the criminal justice process. At this diversion efforts have implications for social work. If previously a social worker who has a small role for children in conflict with the law (ABH, it is now a greater role. So it is necessary to enhance the quality and quantity of social workers. Improved quality and quantity must be followed by efforts such as education and training. Institutional quality of social welfare services should also be strengthened because it is the institution that will hold ABH when diversion efforts agreed by the parties. Keyword: Restorative Justice; Diversion; Social Workers   ABSTRAK UU SPPA yang sekarang mulai berlaku, berpijak pada paradigma restorative justice. Restorative justice merupakan penyelesaian perkara tindak pidana bersama-sama pihak terkait dalam rangka mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula. Untuk mencapai keadilan restoratif ini dilakukan upaya diversi atau pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. Pada upaya diversi inilah memiliki dampak bagi pekerjaan sosial. Jika sebelumnya pekerja sosial mempunyai peranan yang kecil kepada anak yang berhadapan dengan hukum (ABH, maka kini peranannya lebih besar. Sehingga dibutuhkan peningkatan kualitas maupun kuantitas. Peningkatan kualitas maupun kuantitas harus diikuti dengan upaya seperti pendidikan dan pelatihan. Kualitas kelembagaan pelayanan kesejahteraan sosial juga harus diperkuat karena lembaga inilah yang

  7. PENGARUH MONOTON, KUALITAS TIDUR, PSIKOFISIOLOGI, DISTRAKSI, DAN KELELAHAN KERJA TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwik Budiawan

    2016-02-01

    Full Text Available Manusia sebagai subyek yang memiliki keterbatasan dalam kerja, sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan. Kesalahan manusia yang dilakukan mengakibatkan menurunnya tingkat kewaspadaan masinis dan asisten masinis dalam menjalankan tugas. Tingkat kewaspadaan dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu keadaan monoton, kualitas tidur, keadaan psikofisiologi, distraksi dan kelelahan kerja. Metode untuk mengukur 5 faktor yaitu kuisioner mononton, kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI, kuisioner General Job Stress dan kuisioner FAS. Sedangkan untuk menguji tingkat kewaspadaan menggunakan Software Psychomotor Vigilance Test (PVT. Responden yang dipilih adalah masinis dan asisten masinis, karena jenis pekerjaan tersebut sangat membutuhkan tingkat kewaspadaan yang tinggi. Hasil pengukuran kemudian dianalisa menggunakan uji regresi linear majemuk. Dalam penelitian ini menghasilkan keadaan monoton, kualitas tidur, keadaan psikofisiologi, distraksi dan kelelahan kerja berpengaruh secara simultan terhadap tingkat kewaspadaan. Hal ini dibuktikan dengan ketika sebelum jam dinas, hasil uji F-hitung keadaan monoton, kualitas tidur, keadaan psikofisiologi adalah sebesar 0,876, sedangkan untuk variabel distraksi dan Kelelahan Kerja (FAS terhadap tingkat kewaspadaan memiliki nilai 2,371. pada saat sesudah bekerja variabel distraksi dan kelelahan kerja (FAS terhadap tingkat kewaspadaan memiliki nilai F-hitung 2,953,dan nilai 0,544 untuk keadaan monoton, kualitas tidur, keadaan psikofisiologi. Faktor yang memiliki pengaruh terbesar terhadap tingkat kewaspadaan sebelum jam dinas yaitu faktor kualitas tidur, sedangkan untuk sesudah jam dinas adalah faktor kelelahan kerja.     Abstract Human beings as subjects who have limitations in work, thus causing the error. Human error committed resulted in a decreased level of alertness machinist and assistant machinist in the line of duty. Alert level is influenced by five factors: the state of monotony, quality of sleep

  8. Pengaruh Aerasi Bertingkat dengan Kombinasi Saringan Pasir, Karbon Aktif dan Zeolit dalam Meningkatkan Kualitas Air Tanah Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah

    OpenAIRE

    Nainggolan, Abdul Hafidz

    2016-01-01

    12 0407 022 Air merupakan kebutuhan vital makhluk hidup. Kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air sangat diperlukan untuk aktivitas manusia sehari-hari. Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah merupakan salah satu sarana pendidikan yang menggunakan air tanah sebagai sumber air untuk segala kebutuhan. Air tanah yang jika dibiarkan membentuk endapan kuning menunjukkan bahwa masih mengandung kadar Fe dan Mn yang tinggi, sehingga diperlukan suatu metode yang baik dalam kualitas dan ekono...

  9. MEMBANGUN KEPERCAYAAN NASABAH PADA INTERNET BANKING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Doni Purnama Alamsyah

    2016-03-01

    Full Text Available Abstrak - Kepercayaan nasabah menjadi hal penting dalam meningkatkan pelayanan bertransaksi di Bank. Tujuan dari penelitian ini membangun kepercayaan nasabah melalui penerimaan kualitas dan penerimaan risiko. Terdapat 100 nasabah yang digunakan untuk mengkaji hubungan dan pengaruh antar variabel penelitian yang diuji melalui hipotesis. Melalui kuesioner yang disebar pada tahun 2015. Hasil penelitian ditemukan adanya hubungan yang berbanding terbalik antara penerimaan kualitas dan penerimaan risiko, serta kepercayaan nasabah dapat ditingkatkan melalui peningkatan penerimaan kualitas dan penekanan penerimaan risiko nasabah atas produk internet banking. Penelitian ini menyempurnakan penelitian sebelumnya dan memiliki implikasi pada penerapan pelayanan nasabah secara online di Bank Rakyat Indonesia. Kata Kunci: Penerimaan Kualitas, Penerimaan Risiko, Kepercayaan Nasabah Abstract - Customer trust more important in improved service transactions in the Bank. The purposed of this study build customer trust through the perceived quality and perceived risk. There are 100 customers who used to study the relationship and influenced between the variables tested through hypothesis. Through questionnaires distributed in 2015. The research found inversely proportional relationship between perceived quality and perceived risk, as well as customer trust can be enhanced through increased perceived quality and decreased perceived risk of customers on internet banking products. The complete study and previous research has implications for online customer service application in Bank Rakyat Indonesia. Keywords : Perceived Quality, Perceived Risk, Trust

  10. PENENTU JUMLAH INTERNAL CONTROL COMPLIANCE COMMENT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoshia Christian

    2015-11-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah dan pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan di Indonesia. Penelitian mengembangkan suatu model statistik untuk melaporkan komentar dalam sistem pengendalian internal dan kepatuhan (ICCC yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI berdasarkan audit pemerintah daerah di Indonesia dan menggunakan 454 sampel pemerintah daerah tahun 2011. Penelitian ini menggunakan data softcopy laporan keuangan pemerintah daerah yang diperoleh dari BPK dan media publikasi lainnya. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah dan binary logistic regression untuk menguji pengaruh antara jumlah ICCC dengan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah satu tahun setelahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini wajar tanpa pengecualian, peringkat kinerja pemerintah daerah, dan latarbelakang pendidikan auditor berpengaruh terhadap jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah sementara ukuran pemerintah daerah, kapabilitas APIP dan sertifikasi profesi auditor tidak memiliki pengaruh. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah satu tahun setelahnya. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah daerah belum mampu melaksanakan rekomendasi auditor dengan baik.

  11. Usulan Perbaikan Kualitas Penggulungan Benang Nilon Dengan Menggunakan Metode Six Sigma di PT. XYZ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Sukania

    2016-07-01

    Full Text Available Abstrak: PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang textil yang memproduksi benang jahit. Perusahaan selalu berusaha meningkatkan kualitas produknya dalam penanganan produk yang cacat yang terjadi pada proses produksi karena jumlah cacat yang timbul cukup banyak. Untuk itu perlu dilakukan tindakan perbaikan dalam menurunkan tingkat cacat yang terjadi. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode six sigma dengan model perbaikian Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA untuk menganalisis kinerja proses dan produk yang dihasilkan. Penerapan metode tersebut diharapakan mampu meningkatkan kualitas perusahaan yang sekarang pada level sigma 3,8 menuju tingkat kinerja kualitas 6 Sigma. Kata kunci: Six Sigma, FMEA Abstract: PT. XYZ is a company engaged in textile-producing sewing thread. The company is always trying to improve the quality of products due to quite a lot of products defects occur in the production process. It is necessary for corrective action in reducing the level of defects that occur. In this research, the six sigma with Define-Measure Analyze-Improve-Control (DMAIC and Failure Mode and Effect Analysis (FMEA models were used to analyze the performance of processes and products. Application of those methods are expected to be able to improve the quality of company that are now at the level of sigma 3,8 to 6 sigma level of quality performance . Keywords: Six Sigma, FMEA

  12. KAJIAN PENGGUNAAN EKSTRAK SUSU KEDELAI TERHADAP KUALITAS KEFIR SUSU KAMBING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. E Sawitri

    2012-04-01

    Full Text Available ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengkaji kualitas kefir susu kambing yang telah diberi perlakuan penggunaan ekstrak susu kedelai ditinjau dari nilai pH, viskositas, kadar protein,kadar lemak dan kadar isoflavon. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi bagi praktisi dan industri tentang kualitas kefir susu kambing sebagai bahan pangan yang dapat menunjang kesehatan. Materi penelitian adalah kefir susu kambing  yang diberi perlakuan penambahan ekstrak susu kedelai sebesar 10% (K1,20%(K2 dan 30%(K3 dari volume kefir susu kambing. Metode penelitian menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK. Parameter yang dikaji adalah nilai pH, viskositas, kadar protein,kadar lemak dan kadar isoflavon kefir susu kambing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  penambahan ekstrak susu kedelai tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05  terhadap nilai pH, memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P0,05 on pH and that each treatments were given highly significant effect (P<0,01 on protein,fat and isoflavon content of goat milk kefir. The conclusion of this research was addition of soymilk extract had increase quality of goat milk kefir.   Keywords : goat milk kefir, soymilk extract

  13. PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN PELANGGAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iva Nurdiana Nurfarida

    2015-05-01

    Full Text Available Customer satisfaction index (CSI can be used by companies as a measure of the level of customer satisfaction. CSI also be used to compare the performance of products/services with competitors. CSI measurement results can be used to set a strategy to improve the quality of services in order to increase customer satisfaction in the future. Some CSI measurement model has been applied in previous studies, but all have the same focus, comparing the value to the customer expectations. This research use Importance-Performance (IP Analysis model to measure the level of customer satisfaction of PDAM Malang Regency. IP-Analysis will give information about elements are a priority, what elements need to be maintained, the element that is not a priority to be addressed, and that high last element that has been good, but not an important element for customers. The results showed that the priority of the elements that must be addressed by PDAM Malang Regency to improve customer satisfaction is about the terms of service, fairness in service, as well as courtesy and hospitality.

  14. SERVICE RECOVERY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PERBANKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuli Liestyana

    2017-03-01

    Full Text Available This study focused on an empirical investigation of service failure and service recoveryin retail banking. Different types of failures and recovery strategies used by banks wereidentified by using critical incident interviews. A survey questionnaire was then developed tomeasure customers’ perceptions of the magnitude of service failure and the effectiveness ofservice recovery strategies. A number of research hypothesis were tested relating to thecustomers’ evaluations of particular banking failure and recovery strategies, their previousexperience of failure, demographic variables, and relationship. 400 questionnaires werecollected from customers of the banks in Yogyakarta. Service failure and service recovery foundthat importance and effectiveness, customers’ assessment were different between theexperienced and the non-experienced customers in several items, also among the customerswith different demographic variables. The different level of customer commitment causedsignificant difference of customers’ demand of service recovery.

  15. PENINGKATAN PENGENDALIAN KUALITAS MELALUI METODE LEAN SIX SIGMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Purnawan Adi Wicaksono

    2017-09-01

    Full Text Available PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (PT. CCAI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang minuman ringan dalam kemasan. Perusahaan ini menjadi pusat produksi produk Coca-Cola regional Jawa Tengah. Berbagai macam produk seperti Coca-Cola, Fanta, Sprite, Minute Maid dan Frestea diproduksi demi memenuhi kebutuhan pelanggan. Produk-produk tersebut tentunya tidak terlepas dari permasalahan produk cacat, dimana dalam produksinya terdapat produk yang tidak sesuai dengan standar ketetapan produk. Secara umum, produk cacat PT.CCAI dibagi menjadi tiga tipe, yakni cap, cap quality, dan underfill. Dari hasil analisis yang dilakukan, produk Coca-Cola 1000 ml memiliki jumlah cacat yang paling besar, yakni 0,49%. Penyebab terbesar dari terjadinya cacat produk pada produk Coca-Cola 1000 ml adalah underfill, dimana volume dari produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan batas minimal. Permasalahan tersebut diselesaikan menggunakan konsep Lean Six Sigma dengan menggunakan tools diagram Pareto dan diagram tulang ikan. Dari hasil analisis menggunakan tools tersebut, PT. CCAI Semarang  disarankan untuk memberikan pelatihan-pelatihan mengenai manajemen waktu pada karyawan-karyawannya, terutama pada karyawan-karyawan baru. Selain itu, PT. CCAI Semarang harus  juga melakukan pengecekan mesin yang lebih rutin dan lebih memperhatikan lingkungan area produksi.

  16. Service Recovery Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan

    OpenAIRE

    Liestyana, Yuli

    2008-01-01

    This study focused on an empirical investigation of service failure and service recoveryin retail banking. Different types of failures and recovery strategies used by banks wereidentified by using critical incident interviews. A survey questionnaire was then developed tomeasure customers' perceptions of the magnitude of service failure and the effectiveness ofservice recovery strategies. A number of research hypothesis were tested relating to thecustomers' evaluations of particular banking fa...

  17. IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN VARIASI METODE BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Sudarisman

    2013-04-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran biologi ditinjau dari 5 aspek pembelajaran yang meliputi: performance guru, fasilitas pembelajaran, iklim kelas, sikap dan motivasi belajar siswa melalui pene-rapan pendekatan CTL dengan metode problem solving. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pendekatan CTL dengan metode problem solving dapat meningkatkan kelima aspek kualitas pembelajaran, meliputi performance guru, fasilitas pembelajaran, iklim kelas, sikap dan motivasi belajar siswa. The purpose of this research is to improve the quality of biology learning in terms of five aspects of learning which include: performance of teachers, learning facilities, classroom climate, learning attitude and motivation of students through the implementation of CTL approach with problem solving methods. The results showed that implementation of CTL approach with problem solving method can improve the quality of the five aspects of learning, include performance of teachers, learning facilities, classroom climate, students’ attitudes and motivation.

  18. ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR CAMAT RIMBA MELINTANG KABUPATEN ROKAN HILIR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tasril Tasril

    2016-03-01

    Full Text Available Abstrak : Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor yang menentukan kepuasan masyarakat. Pelayanan yang baik pada akhirnya akan mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelayanan publikyang dilakukan pada Kantor Camat Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir. Objek penelitian ini adalah masyarakat yang melakukan pengurusan pada kantor Camat Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kecamatan Rimba Melintang yang melakukan pengurusan di kantor camat. Teknik pengambilansampel dilakukan dengan metode accidental sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 99 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa kualitas pelayanan publik untuk variabel bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati meyoritas responden menjawab tidak setuju(tidak baik terhadap pelayanan publik pada kantor Camat Rimba melintang Kabupaten Rokan Hilir. Kondisi ini menunjukkan jika kualitas pelayanan publik ditingkatkan seperti dalam hal kedisiplinan petugas/aparatur, kemampuan petugas/aparatur dalam proses pelayanan, ketepatan waktu dalam melakukan pelayanan, memberikan jaminan legalitas dalam pelayanan, melayani dengan tidak membeda-bedakan masyarakat dalam memberikan pelayanan maka masyarakat akan merasa puas dari pelayanan tersebut. Abstract : The quality of service is one of the factors that determine people’s satisfaction. Good Service will eventually be able to give satisfaction to nthe public. The purpose of this study is to analyze the public service performed at the district office of Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir. The object of this study people who the maintenance in the district office of Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir. Population in this research is the district community of Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir who do the maintenance in

  19. ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMILU DALAM UU NO. 8 TAHUN 2012 TENTANG PEMILU ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tomita Juniarta Sitompul

    2017-08-01

    Full Text Available  Pemilihan Umum  adalah wahana untuk menentukan arah perjalanan bangsa sekaligus menentukan siapa yang paling layak untuk menjalankan kekuasaan pemerintahan Negara tersebut. Pemilu merupakan proses pemilihan pemimpin bangsa dan merupakan wujud dari kedaulatan rakyat dan wujud partisipasi politik rakyat dalam sebuah Negara Demokrasi, maka tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa kebersihan, kejujuran dan keadilan pelaksanaan pemilihan umum akan mencerminkan kualitas di Negara yang bersangkutan. Tindak pidana pemilu merupakan tindak pidana yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu yang diatur dalam undang-undang pemilu. Perkembangan tindak pidana pemilu tersebut meliputi semakin luasnya cakupan tindak pidana pemilu, peningkatan jenis tindak pidana pemilu dan peningkatan sanksi pidana. Penyelesaian tindak pidana pemilu dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang menempatkan. Tindak pidana pemilu dipandang sebagai sesuatu tindakan terlarang yang serius sifatnya dan harus diselesaikan dalam waktu singkat, agar dapat tercapai tujuan mengadakan ketentuan pidana untuk melindungi proses demokrasi melalui pemilu.

  20. PERBAIKAN MUTU BUNGKIL KOPRA MELALUI BIOPROCESSING UNTUK BAHAN PAKAN IKAN BANDENG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Neltje Nobertine Palinggi

    2014-12-01

    Full Text Available Bungkil kopra adalah hasil ikutan dari ekstraksi minyak dari daging buah kelapa kering yang masih mengandung protein sekitar 16%-18% dan berpotensi digunakan sebagai bahan pakan ikan. Faktor pembatas penggunaan bungkil kopra adalah kualitas nutrisi yang rendah antara lain karena kandungan lemak kasarnya agak tinggi dan mudah tengik sehingga perlu peningkatan ketersediaan biologisnya melalui fermentasi menggunakan mikroorganisme. Mikroba yang digunakan terdiri atas (A Aspergillus niger, (B Saccharomyces cereviceae, (C Rhizopus sp., dan (D Bacillus subtilis. Bungkil kopra yang sudah difermentasi kemudian dikeringkan dan ditepungkan, lalu dilakukan analisis proksimat, uji ketengikan dengan menentukan bilangan peroksidanya, dan komposisi asam aminonya. Juga dilakukan analisis kecernaannya untuk ikan bandeng ukuran sekitar 50 g dengan metode marker menggunakan krom oksida (Cr2O3. Dari hasil penelitian ini diperoleh fermentasi dapat meningkatkan kandungan protein bungkil kopra 21%-42% dan menurunkan kandungan lemak dan serat kasarnya masing-masing 50% dan 27% pada fermentasi menggunakan Rhizophus sp., serta menurunkan bilangan peroksida 10%-47%. Nilai koefisien kecernaan protein dan lemak bungkil kopra yang difermentasi dengan Rhizopus sp., A. niger, dan S. cereviceae lebih tinggi masing-masing 10%-11% dan 9%-13% dibanding bungkil kopra yang difermentasi dengan B. subtilis dan tanpa fermentasi. Bungkil kopra hasil fermentasi dengan Rhizopus  sp. mengalami peningkatan kualitas nutrisi yang terbaik untuk bahan pakan ikan bandeng.

  1. Beban Pencemaran Limbah Industri Dan Status Kualitas Air Sungai Citarum

    OpenAIRE

    terangna, nana; yusuf, iskandar a

    2002-01-01

    Sungai Citarum beserta tiga waduk besar yaitu Saguling Cirata dan Juanda (Jatiluhur) memiliki fungsi ekonomi ekologi dan sosial yang sangat penting bagi masyarakat Jawa Barat dan DKI Jakarta. Potensi yang demikian pentingnya tersebut terancam oleh penurunan kualitas air sungai karena beban pencemaran yang terus meningkat telah melampaui daya tampung sumber air tersebut. Beban pencemaran terbesar berasal dari limbah penduduk dan industri sehingga memerlukan prioritas penanganan utama dalam upa...

  2. BEBAN PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI DAN STATUS KUALITAS AIR SUNGAI CITARUM

    OpenAIRE

    terangna, nana; yusuf, iskandar a

    2011-01-01

    Sungai Citarum beserta tiga waduk besar yaitu Saguling Cirata dan Juanda (Jatiluhur) memiliki fungsi ekonomi ekologi dan sosial yang sangat penting bagi masyarakat Jawa Barat dan DKI Jakarta. Potensi yang demikian pentingnya tersebut terancam oleh penurunan kualitas air sungai karena beban pencemaran yang terus meningkat telah melampaui daya tampung sumber air tersebut. Beban pencemaran terbesar berasal dari limbah penduduk dan industri sehingga memerlukan prioritas penanganan utama dalam upa...

  3. Simbiosis Zooxanthellae Dan Karang Sebagai Indikator Kualitas Ekosistem Terumbu Karang

    OpenAIRE

    Rembet, Unstain N W J

    2012-01-01

    TINJAUAN TEORITIS SIMBIOSIS ZOOXANTHELLAE DAN KARANG SEBAGAI INDIKATOR KUALITAS EKOSISTEM TERUMBU KARANG Unstain NWJ Rembet1 ABSTRACT A symbiotic process between zooxanthellae and corals can support the adaptative factors in terms of natural vulnerability criteria. The proposed consideration are 1) the symbiosis between zooxanthellae and corals provides phenomenal contributions to coral evolutionary process and 2) the criteria used by Gomez and Yap have been merely based on live cora...

  4. PENGARUH MINYAK ATSIRI JAHE MERAH DAN LENGKUAS MERAH PADA EDIBLE COATING TERHADAP KUALITAS FILLET IKAN PATIN (Effect of Edible Coating Enriched with Red Ginger and Red Galangal Essential Oil on the Quality of Patin Fillet

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rohula Utami

    2014-02-01

    edible coating will retain the patin fillets quality. In terms of microbial quality and TVB value, 1% essential oil of red ginger and red galangal enrichment in edible coating could extend shelf life of patin fillets for 2-4 days. Keywords: Edible coating, essential oil, patin, red ginger, red galangal   ABSTRAK Penentuan pengaruh penambahan minyak atsiri jahe merah dan lengkuas merah dalam edible coating terhadap kualitas fillet ikan patin selama penyimpanan dingin dilakukan pada periode waktu 8 hari. Parameter kualitas ikan yang dianalisis adalah kualitas mikrobiologis (Total Plate Count/TPc, dan kualitas fisikokimia (Total Volatile Bases/TVB, Thiobarbituricacid/TBa, pH, dan warna. Variasi perlakuan fillet ikan patin yaitu konsentrasi minyak atsiri (0 %; 0,1%; 1% yang ditambahkan dalam edible coating. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penambahan minyak atsiri baik jahe merah maupun lengkuas merah berpengaruh terhadap kualitas fillet ikan patin selama penyimpanan dingin. Penambahan minyak atsiri dalam edible coating mampu mempertahankan kualitas fillet ikan patin lebih baik dibandingkan perlakuan edible coating tanpa minyak atsiri. Berdasarkan kualitas mikrobiologis dan nilai TVB, perlakuan minyak atsiri jahe merah 1% dan minyak atsiri lengkuas merah 1% mampu meningkatkan umur simpan fillet ikan patin selama 2-4 hari. Kata kunci: Edible coating, jahe merah, lengkuas merah, minyak atsiri, patin

  5. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERORIENTASI PROBLEM-BASED INSTRUCTION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Wardani

    2011-12-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajarsiswa melalui penelitian tindakan kelas dengan pendekatan Keterampilan Proses Sains (KPS BerorientasiProblem Based Instruction (PBI. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XII IPA 8 SMA N 2 Semarang tahunpelajaran 2008/2009, dengan jumlah siswa 40 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahpembelajaran dengan menggunakan Pendekatan KPS Berorientasi PBI dapat meningkatkan hasilbelajar dan aktivitas belajar siswa. Fokus dalam penelitian ini adalah hasil belajar kimia yang meliputiaspek kognitif, afektif, psikomotorik, selain juga aktivitas belajar dan keterampilan proses sains siswa,serta kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa berturut-turutadalah 70,33 , 80,63 dan 89,88. Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu dengan skorrata-rata 65,21 pada siklus I naik menjadi 75,88 pada siklus II serta meningkat pada siklus III menjadi85,05. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia melalui pendekatan KPS berorientasi PBI dapatmeningkatkan hasil belajar serta aktivitas belajar siswa. Kata Kunci: keterampilan proses sains, problem based instruction

  6. KUALITAS SOAL UJIAN SEKOLAH MATEMATIKA PROGRAM IPA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP HASIL UJIAN NASIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    C. Heri Sulistiawan

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas soal Ujian Sekolah Matematika program IPA dan kontribusi skor Ujian Sekolah terhadap nilai Ujian Nasional. Jenis penelitian ini deskriptif eksploratif dengan pendekatan survei. Populasi penelitian ini adalah enam SMA Swasta Yayasan Katolik di Kota Yogyakarta. Sampel adalah lima SMA yang representatif dalam menggambarkan ciri populasi. Naskah soal ditelaah tiga orang ahli untuk analisis kualitas soal secara kualitatif. Jawaban siswa dianalisis secara Teori Tes Klasik dan Teori Respons Butir untuk mengetahui kualitas soal secara kuantitatif. Skor Ujian Sekolah dikorelasikan terhadap nilai Ujian Nasional untuk mengukur kontribusinya. Hasil penelitian: (1 kualitas soal secara kualitatif adalah sangat baik (satu SMA, baik (dua SMA, cukup baik (satu SMA, dan kurang baik (satu SMA; (2 secara kuantitatif menurut Teori Tes Klasik adalah cukup baik (satu SMA, kurang baik (tiga SMA, dan tidak baik (satu SMA, dengan reliabilitas Alpha termasuk reliabel; (3 secara kuantitatif menurut Teori Respons Butir adalah baik (tiga SMA, cukup baik (satu SMA, dan kurang baik (satu SMA; (4 Indeks konsistensi analisis butir soal termasuk cukup konsisten; (5 korelasi skor Ujian Sekolah terhadap nilai Ujian Nasional termasuk kategori besar; (6 berdasarkan telaah validitas isi perangkat, lebih dari 90% soal valid dan skor Ujian Sekolah valid/akurat dalam memprediksi hasil Ujian Nasional. Kata kunci: kualitas soal, ujian sekolah, matematika, ujian nasional   THE QUALITY OF MATHEMATICS SCHOOL EXAMINATION OF SCIENCE MAJOR AND ITS CONTRIBUTION TO THE RESULT OF NATIONAL EXAMINATION Abstract The purpose of this research is to describe the quality of Mathematics School Examination of Science Major and the contribution of School Examination scores to the result of National Examination. This research is a descriptive explorative research with survey approach. The population in this research are six Senior High Schools in

  7. Distribusi patogen dan kualitas lingkungan pada budidaya perikanan laut di Provinsi Kepulauan Riau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Romi Novriadi

    2014-04-01

    Full Text Available Peningkatan laju produksi perikanan budidaya secara umum berperan penting dalam peningkatan masalah lingkungan dan patogen di beberapa unit produksi budidaya. Oleh karena itu, pencegahan dan pengendalian penyakit saat ini menjadi prioritas untuk menjamin keberlanjutan industri ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan menilai distribusi patogen pada beberapa sentra produksi perikanan laut di Provinsi Kepulauan Riau. Monitoing dilakukan mulai Februari 2011 sampai Desember 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nodavirus dan Iridovirus merupakan agen penyebab penyakit virus yang umum ditemukan di budidaya ikan laut. Sementara Vibrio spp., Aeromonas spp. dan Edwardsiella spp. merupakan mikroorganisme patogen yang umum ditemukan di sentra budidaya ikan laut dan ikan air tawar. Hasil kajian monitoring juga menunjukkan bahwa Diplectanum sp., Gyrodactilus sp., Caligus sp., Trichodina sp., Rhexanella sp., Hirudinae sp., Benedenia sp. dan Cylodonela sp. merupakan parasit yang memiliki distribusi tinggi di berbagai sentra produksi ikan air laut dan tawar di Kepulauan Riau.

  8. KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH BATANG (Tahun Ajaran 2014/2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulista Yulista

    2015-02-01

    Full Text Available Layanan pendidikan merupakan jasa yang diberikan oleh pihak penyedia jasa atau sekolah kepada siswa. Kualitas layanan pendidikan dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi dan ekpektasi siswa terhadap layanan pendidikan yang benar-benar mereka peroleh selama proses pendidikan yang di tempuh di sekolah. Pemasalahan penelitian ini adalah bagaimanakah kualitas layanan pendidikan di SMK Muhammadiyah Batang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas layanan pendidikan di SMK Muhammadiyah Batang. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa SMK Muhammadiyah Batang sebanyak 79 siswa dan sampel dalam penelitian adalah seluruh populasi yang berjumlah 79 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah item-by-item gap analysis dan dimention-by-dimention gap analysis. Hasil deskripsi variabel penelitian menunjukkan variabel ekspektasi siswa dalam kategori tinggi dan variabel persepsi siswa dalam kategori memuaskan. Hasil penelitian di peroleh informasi bahwa dari lima dimensi kualitas layanan (bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati semuanya memiliki nilai negatif yaitu nilai persepsi lebih rendah dari nilai ekspektasinya. Artinya layanan pendidikan yang harapkan siswa belum dipenuhi oleh sekolah. Educational services are the services provided by the service provider or school to the students. The quality of education services can be determined by comparing the perceptions and expectations of students with education services that actually they acquired during the educational process in the school. The problem of this research is how the quality of education services in Muhammadiyah Vocational High School-Batang. The purpose of this research is to determine the quality of education services in the Muhammadiyah Vocational High School-Batang. The population in the study were all students of Muhammadiyah Vocational High. School Batang and the sample in

  9. PENGARUH KUALITAS LAYANAN SMS BANKING TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG MADIUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Yan Praptasany

    2015-04-01

    Full Text Available Loyalitas nasabah adalah puncak pencapaian pelaku bisnis perbankan. Nasabah yang puas dan setia tidak akan ragu untuk menjadi penyebar kabar baik yang selalu menyebarkan kebaikan mengenai produk perbankan yang di gunakannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati secara parsial dan simultan  terhadap loyalitas nasabah PT Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Madiun. Populasi penelitian ini adalah nasabah yang menggunakan SMS Banking di PT Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Madiun. Sampel perbankan dalam penelitian ini adalah nasabah selama periode awal tahun 2013 sampai dengan bulan Maret 2014. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan teknik Indidental Sampling sehingga didapat sampel sejumlah 377 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini didapat dengan wawancara dan kuisioner.  Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Berganda. Dari hasil uji parsial yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa bukti fisik, daya tanggap, kehandalan, jaminan dan empati  berpengaruh  secara parsial terhadap loyalitas nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Madiun. Hal ini dikarenakan kelengkapan fisik ruang kantor, kecepatan, ketepatan, keamanan, kemudahan bertransaksi dengan SMS Banking mempengaruhi loyalitas nasabah Bank Rakyat Indonesia Cabang Madiun. Dari hasil uji simultan diperoleh hasil bahwa kualitas layanan yang terdiri dari bukti fisik, daya tanggap, kehandalan, jaminan dan empati secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah PT Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Madiun. Hal ini menunjukkan apabila Dimensi kualitas layanan dilaksanakan secara bersama – sama akan membuat nasabah semakin Loyal.

  10. ANALISA KEPUASAN SENIOR MARKET TERHADAP KUALITAS LAYANAN DI HOTEL BINTANG 4 DAN BINTANG 5 DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maria Tampubolon

    2007-01-01

    Full Text Available Senior market is one of the most prospective segments to be targeted for hospitality industry, including hotel business in Indonesia. This research aims to examine senior guest satisfaction toward service quality of four and five star hotels in Surabaya. Employing derived satisfaction method, guest satisfaction is measured by comparing guests' expectation with the perception. Five variables of service quality are used to measure the service provided, namely reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles. The result shows that there is a gap between senior market's expectation and perception, in which the expectation is above the perception. Thus, it can be concluded that respondents have not satisfied yet with the quality of service delivered. Abstract in Bahasa Indonesia : Senior market merupakan salah satu pasar yang cukup menjanjikan bagi bisnis jasa, termasuk bagi bisnis jasa hotel di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengukur kepuasan tamu lanjut usia yang menginap di hotel bintang 4 dan 5 di Surabaya. Kepuasan diukur menggunakan metode derived satisfaction dengan cara membandingkan harapan dan persepsi senior market terhadap kualitas layanan. Kualitas layanan didasarkan pada lima variabel, yaitu keterandalan, kecepatanggapan, jaminan, empati, dan fasilitas fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat gap antara harapan dan persepsi, dimana harapan lebih besar daripada persepsi, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden belum puas dengan seluruh atribut layanan yang disediakan. Kata kunci: harapan, persepsi, kepuasan, senior market, kualitas layanan, hotel, Surabaya.

  11. PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA FISIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suprianto Suprianto

    2016-12-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil wawancara terbatas dengan sebagian guru IPA fisika MTs di kecamatan Camplong Kabupaten Sampang didapatkan informasi bahwa hasil belajar siswa masih rendah dibawah KKM yang sudah ditentukan pihak sekolah. Hal ini disebabkan karena kurangnya penggunaan media pembelajaran, proses pembelajaran masih bersifat teacher centered sehingga sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan nyata. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pendekatan CTL berbantuan media powerpoint terhadap peningkatan hasil belajar IPA fisika siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Experimen dengan menggunakan Nonrandomized Control Group Pretest-Postest Design dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes objektif bentuk pilihan ganda. Tes ini terdiri dari empat pilihan (opsi dan hasilnya diuji melalui statistik uji “t”. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung sebesar 10,81 sedangkan ttabel sebesar 2,021 pada taraf signifikansi 0,05 atau dapat diketahui thitung > ttabel. Dari perhitungan N-gain, dapat dinyatakan bahwa peningkatan hasil belajar fisika yang diterapkan pendekatan CTL berbantuan media powerpoint lebih tinggi dari pada pembelajaran konvensional yaitu 0,71 > 0,52. Berdasarkan hasil analisis statistika dan deskriptif maka dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan CTL berbantuan media powerpoint terhadap peningkatan hasil belajar fisika siswa di kelas VIII MTs.

  12. PENINGKATAN CD8 DAN IFN-γ PADA HYPERSENSITIVITY PNEUMONITIS (HP AKIBAT PAJANAN DEBU PENGGILINGAN PADI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isa Ma'rufi

    2017-10-01

    Full Text Available Abstrak     Masalah klinis kesehatan kerja pada pekerja penggilingan padi saat ini adalah penyakit saluran pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan CD8 dan IFN-γ pada Pneumonitis Hipersensitif (HP akibat pajanan debu penggilingan padi pada mencit  (Musmusculus BALB/C. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan hewan coba mencit (Musmusculus BALB/C,  rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized the post test only control group design. Mencit  (Musmusculus BALB/C dipajan dengan debu penggilingan padi selama empat jam/hari selama tiga puluh hari dengan konsentrasi 0.50 mg/m3, 0.75 mg/m3, 1.00 mg/m3. Variabel bebas adalah debu penggilingan padi, sedangkan variabel tergantung adalah   CD8 dan IFN-γ, serta gambaran histopatologis paru mencit, sedangkan variabel kendali adalah strain, berat badan, dan umur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar CD8 antara kontrol dengan perlakuan, dan secara statistik  ada perbedaan yang bermakna. Kemudian terjadi peningkatan IFN-γ dan secara statistik ada perbedaan yang bermakna antara kontrol dan perlakuan pada mencit  (Musmusculus BALB/C. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar upaya pencegahan dan pemberian terapi penyakit HP lebih dini sehingga dapat meningkatkan kualitas paru.   Kata Kunci: CD8, IFN-γ,  debu penggilingan padi     Abtract   The purpose of this research was to analyze increase of CD8  and IFN-γ of Hypersensitivity Pneumonitis (HP as a result from the exposure of dust from paddy milling on mice (MusmusculusBALB/C. The research done was a laboratory experimental research with mice (MusMusculus as experimental animal.  The research design used was the post only control group design using mice (MusMusculus Balb/c as experimental animal.  Mice (Musmusculus Balb/c were exposed to dust from paddy milling for four (4 hours/day and it was done for thirty (30 days with the exposed

  13. PENGARUH PERENDAMAN TULANG IKAN TUNA (Thunnus albacares DALAM LARUTAN NaOH TERHADAP KUALITAS GELATIN HASIL OLAHANNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tazwir Tazwir

    2009-06-01

    Full Text Available Gelatin tulang ikan tuna (Thunnus albaceres dengan kualitas baik seringkali sulit diperoleh, karena kebanyakan produk ini mengandung lemak dan protein non kolagen yang cukup tinggi. Dalam memproduksi gelatin tulang tuna, lemak, dan protein non kolagen tersebut harus direduksi hingga batas minimum. Dalam penelitian ini dipelajari pengaruh perendaman tulang ikan tuna dalam larutan NaOH sebelum ekstraksi terhadap kualitas gelatin yang dihasilkan. Tahapan yang dilakukan adalah degreasing, pencucian, perendaman dalam NaOH dengan variasi konsentrasi 0; 0,4; dan 0,8%, kemudian perendaman dalam HCl, ekstraksi, filtrasi, evaporasi, dan pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik gelatin yang terbaik diperoleh dari perendaman tulang dalam NaOH 0,4%, yaitu dengan nilai rendemen 8,37%; viskositas 3,27-3,37 cPs; pH 5,03; dan kekuatan gel 157,8 g Bloom gel strength.

  14. PENINGKATAN KEMAMPUAN DIVERGENT THINKING DENGAN MENERAPKAN MODIFIED FREE INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN SAINS

    OpenAIRE

    Asri Widowati

    2013-01-01

    Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mengungkapkan strategi perbaikan untuk mengefektifkan penerapan pendekatan modified free inquiry sebagai upaya peningkatan kemampuan divergent thinking dalam pembelajaran sains, dan respons siswa terhadap pembelajaran sains dengan menerapkan pendekatan modified free inquiry. Subjek penelitian adalah siswa kelas XC SMA PIRI 1 Yogyakarta. Berdasarkan hasil refleksi awal menunjukkan siswa bersikap pasif saat diskusi, memberikan jawaban yang textbook dan se...

  15. Audit Media Relations Humas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah untuk Peningkatan Publisitas

    OpenAIRE

    Farhatiningsih, Lizzatul; Pradekso, Tandiyo; Naryoso, Agus

    2013-01-01

    Nama : Lizzatul FarhatiningsihNIM : D2C009011Judul : Audit Media Relations Humas Sekretariat Daerah ProvinsiJawa Tengah untuk Peningkatan PublisitasABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi karena kurang berperannya Biro HumasSetda Jawa Tengah dalam melakukan fungsi kehumasan terhadap PemerintahProvinsi Jawa Tengah. Humas telah melakukan banyak kegiatan namun efeknyapada pemberitaan tentang Pemerintah Provinsi yang muncul belum terasa. Namunkesesuaian melakukan banyak kegiatan tersebut belum dii...

  16. Peta Buatan untuk Peningkatan Efektivitas Proses Belajar Sistem Koordinat Cartesius

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NFN Rahmiah

    2012-01-01

    Full Text Available Pendidikan merupakan suatu rekayasa untuk mengendalikan learning guna mencapai tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien, dalam proses rekayasa ini peranan teaching sangat penting karena merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan dan nilai kepada siswa sehingga apa yang ditransfer memiliki makna bagi siswa sendiri dan berguna bagi dirinya sendiri dan masyarakat. Upaya untuk menghadapi tantangan tersebut adalah seorang guru perlu kreatif dan inovatif menciptakan metode mengajar yang dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran. Oleh karena itu, kajian ini yang merupakan laporan hasil penelitian tindakan kelas pada salah satu SD Negeri di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, pada umumnya terjadi peningkatan efektivitas proses berupa sikap belajar peserta didik yang diukur dengan menggunakan angket pengamatan dari siklus I dengan mean sebesar 1,80 ke siklus II sebesar 2,20. Sementara itu, hasil penilaian kognitif yang diukur dengan soal pencapaian kompetensi dasar juga mengalami peningkatan mean dari 70,55 pada siklus I menjadi 74,00 pada siklus ke II. Metode ini sangat dimungkinkan dapat dikembangkan melalui pendidikan matematika, karena matematika memiliki struktur dengan keterkaitan yang kuat dan jelas satu dengan yang lainnya, serta berpola pikir deduktif dan konsisten serta matematika merupakan alat yang dapat memperjelas dan menyederhanakan suatu keadaan atau situasi melalui abstraksi, idealisasi, atau generalisasi untuk suatu studi pemecahan masalah

  17. PENGARUH RHIZOPUS ORYZAE DAN ASPERGILLUS ORYZAE TERHADAP KUALITAS KECAP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Sabita Slamet

    2012-11-01

    Full Text Available Telah diteliti pengganti fermentasi mikroorganisme Aspergillus oryzae Rhyzopus oryzae dan campuran Aspergillus dan Rhyzopus oryzae, dengan perendaman dalam larutan garam 20% dalam waktu yang berbeda terhadap kualitas kecap.Lamanya perendaman dalam larutan garam 20% yang berbeda menghasilkan kadar protein kecap yang berbeda. Aspergillus oryzae lebih baik dalam menghasilkan enzima protease dari pada Rhyzopus oryzae.Uji organoleptik menunjukkan perbedaan tidak bermakna dalam hal rasa maupun aroma antar kecap yang dibuat dengan strain jamur yang berlainan serta waktu perendaman yang berbeda. Untuk membuat kecap, sebaiknya dilakukan perendaman dalam larutan garam 20% selama 14 hari.

  18. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Means-ends Analysis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juanda Juanda

    2014-12-01

    Full Text Available Dalam kurikulum mata pelajaran matematika, siswa dituntut mampu mengembangkan kemampuan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain. Oleh karena itu, dibutuhkan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis. Penelitian ini bertujuan untuk; 1 mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis apabila ditinjau keseluruhan siswa dan level kemampuan awal siswa, 2 interaksi antara model pembelajaran dan level kemampuan siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis dan 3 sikap siswa terhadap pembelajaran model Means-ends analysis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPS YPPU Sigli, Provinsi Aceh, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah jenis tes dan non tes. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan uji-t terhadap rataan gain ternormalisasi antara kedua kelompok sampel  dan uji anova dua jalur untuk menguji interaksi antara model pembelajaran dan level siswa terhadap peningkatan kemampuan matematis siswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model Means-ends analysis lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional baik ditinjau berdasarkan keseluruhan siswa maupun berdasarkan level kemampuan siswa. Terdapat interaksi antara faktor model pembelajaran dan level kemampuan siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis. Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Means-ends analysis dan level kemampuan siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis. Siswa memiliki sikap positif

  19. PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA MELALUI LESSON STUDY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Andriani

    2016-11-01

    Full Text Available This study aims to improve teachers' pedagogical competence and academic achievement of students through lesson study based learning. The design of this study is classroom action research method of observation and written tests. The data were analyzed by quantitative descriptive. The research was conducted on a geography teacher and students of class XI social science programe specialization courses in high school. The results showed an increase pedagogical competence of teachers of the first cycle to the second cycle. This can be seen from the ability of teachers prepare lesson plans and implementing learning. Based learning lesson study also impact on improving the academic skills of students in the form of activity and learning outcomes. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dan prestasi akademik siswa melalui pembelajaran berbasis lesson study. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan metode observasi dan tes tertulis. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada guru Geografi dan siswa kelas XI program peminatan ilmu sosial di SMA. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kompetensi pedagogik guru dari siklus I ke siklus II. Hal ini bisa dilihat dari kemampuan guru menyusun RPP dan melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran berbasis lesson study juga berdampak pada peningkatan kemampuan akademis siswa berupa aktivitas dan hasil belajar.

  20. FORMULASI STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI DOMBA CV MITRA TANI FARM, CIAMPEA, BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amalia Sholehana

    2014-04-01

    Full Text Available ABSTRACTThis research was conducted to formulate to increase the sheep production at CV Mitra Tani Farm (CV MT Farm, Ciampea, Bogor. The research was conducted using descriptive analysis by analyzing the problem experienced by CV. MitraTani Farm. Primary data and secondary data were gathered at this research. The research was also conducted using several analytical methods such as value chain mapping, internal factor evaluation (IFE and external factor evaluation (EFE matrix, SWOT and quantitative strategic planning matrix (QSPM. Based on the value chain analysis, the current production of sheep at CV MT farm is highly depending on the supply from its partners and internal farmers. According to the IFE and EFE results, the differences of each weighted values were respectively 2,120 and 0,686 so the position of the company in the SWOT matrix was situated at Quadrant I. Therefore the company needs to use a growth strategy. The QSPM sequenced the strategy priority as follow (1 increasing the number of lambs, (2 developing the management, (3 strengthening the capital and ownership, (4 improving the quality through technology. The result of the gross profit margin calculation, if the sheep‘s selling is increased up to 1000 sheep per month then the possible annual profit that can be earned by CV MT farm is 40,34% of the total production.Keywords: MT Farm, sheep production, strategies, SWOT, QSPM, gross profit marginABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk memformulasikan strategi peningkatan produksi domba di CV Mitra Tani Farm (CV MT Farm, Ciampea, Bogor. Pendekatan penelitian yang diterapkan adalah analisis deskriptif yang dilakukan dengan mempelajari permasalahan dari objek yang diteliti. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penelitian dilakukan menggunakan alat analisis berupa pemetaan rantai nilai,  matriks IFE (Internal Factor Evaluation dan EFE (External Factor Evaluation, SWOT, dan QSPM (Quantitative

  1. Peningkatan Kekuatan Otot Pernapasan dan Fungsi Paru melalui Senam Asma pada Pasien Asma

    OpenAIRE

    Sahat, Camalia S; Irawaty, Dewi; Hastono, Sutanto Priyo

    2011-01-01

    Pasien asma mengalami bronchospasme dan bronchokontriksi yang dapat menyebabkan penurunan fungsi pernapasan. Penelitianbertujuan mengidentifikasi pengaruh senam asma terhadap peningkatan kekuatan otot pernapasan dan fungsi paru pasien asmadi perkumpulan senam asma. Desain penelitian yaitu kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol. Sampel berjumlah 50pasien, diambil dengan purposive sampling, dan terdiri atas kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkanhubungan antara se...

  2. Peningkatan Ketahanan Keluarga melalui Optimalisasi Pola Asuh Maternalistik dalam Pencegahan Kejadian Pedofilia

    OpenAIRE

    Trini Handayani

    2016-01-01

    Abstrak Peningkatan kasus kekerasan seksual pada anak (pedofilia) merupakan permasalahan dalam perlindungan anak. Pada beberapa kasus pedofilia yang terungkap, pelaku pedofilia mengalami pola asuh keluarga yang menyimpang. Artikel ini mengungkap fakta-fakta kasus pedofilia di Indonesia, dampak dan persoalan hukumnya, serta peran keluarga melalui pola asuh sebagai upaya pencegahan. Pengetahuan tentang ragam kekerasan pada anak menjadi penting bagi masyarakat dan penegak hukum. Pola asuh ma...

  3. PENINGKATAN KINERJA PERANGKAT ELEKTRONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR 8 BIT DENGAN MENGGUNAKAN RTOS (REAL TIME OPERATING SYSTEM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Sutaya

    2015-01-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan RTOS (Real Time Operating System pada perangkat elektronik berbasis mikrokontroler AVR 8 bit sehingga didapatkan peningkatan kinerja pada perangkat tersebut. RTOS yang digunakan adalah freeRTOS dimana RTOS ini mendukung mikrokontroler 8 bit, berukuran kecil, dan bersifat open source. Hasil penelitian ini berguna bagi praktisi-praktisi elektronika dalam hal menekan biaya produksi pembuatan perangkat elektronik berbasis mikrokontroler 8 bit karena resource yang digunakan bisa dikurangi. Metode yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (Research and development dengan cara membuat studi kasus perangkat elektronik yang berbasis mikrokontroler. Perangkat elektronik yang dibuat adalah unit kendali elektronik pada sepeda motor. Selanjutnya mikrokontroler pada perangkat ini diprogram dengan menggunakan dua skenario. Skenario pertama adalah tanpa menggunakan RTOS dan skenario kedua dengan menggunakan RTOS. Dari dua skenario ini dilakukan pengujian dan analisis untuk mengetahui besar peningkatan kinerja yang didapat.

  4. PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI RENGGINANG KETAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGERING BUATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saptariana Saptariana

    2014-02-01

    Full Text Available Rengginang is one of Indonesian traditional food made from glutinous rice ingredient white or black, generally in the form of a circle of a certain size, taste sweet or savory, and have a crisp texture. Based on surveys and interviews directly to employer partners, pernasalahan which can be grouped into three aspects: 1. The production aspect, for this small entrepreneurs are still using technology rengginang glutinous drying naturally., 2. The quality aspect, drying techniques used in rengginang causing substances do not meet the standard of food in accordance with SNI. In addition, the packaging has not been done properly and the result produced rengginang perishable or quickly fizzled, 3. Aspects of Business Management and Marketing. During this segment of the market rengginang production glutinous mother and mother Kartini Murti Mardiyah about 90% for the traditional market Pecangaan districts, the district of Jepara.

  5. Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Di Perguruan Tinggi Umum

    OpenAIRE

    Kasuwi, Kasuwi

    2006-01-01

    Corruption is often viewed as a social disease representing an endemic problem. The corruption in Indonesia is seriously increasing due to the slow law process of corruption, the non-discouraging effect of the corruption punishment, the easily-spread corruption behaviour, the corruption rooted from traditional values, and the non-transparent governance. Preventive and corrective actions should be taken to deal with corruption, one of which is through public learning.

  6. EVALUASI KUALITAS WARNA IKAN KLOWN Amphiprion percula Lacepède 1802 TANGKAPAN ALAM DAN HASIL BUDIDAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukarman Sukarman

    2018-01-01

    Full Text Available Kualitas warna ikan klown hasil budidaya lebih rendah dibandingkan tangkapan alam, hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun belum ada data ilmiah sebagai dasar untuk melakukan perbaikan. Tujuan penelitian adalah menganalisis dan mengevaluasi kualitas warna ikan klown (Amphiprion percula hasil tangkapan alam dibandingkan dengan hasil budidaya. Kualitas warna diukur pada dua zona: zona-I kulit berwarna oranye antara insang dengan band warna putih pada tengah badan dan zona-II adalah bagian kulit warna oranye antara band putih tengah badan dengan band warna putih pada pangkal ekor, dengan parameter nilai L* (lightness, a* (redness, b* (yellowness, C (chroma, H (Hue. Analisis total karotenoid (TC dilakukan pada kulit kedua zona, sirip pektoral, sirip dorsal, sirip kaudal, dan serum darah. Analisis kromatografi lapis tipis (KLT dilakukan pada kulit dan sirip untuk mengonfirmasi jenis karotenoid dalam kulit dan sirip. Data kualitas warna dianalisis menggunakan t-test, hubungan kualitas warna dengan TC dianalisis dengan regresi sederhana, dan analisis deskriptif untuk hasil KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas warna ikan klown tangkapan alam lebih baik dibanding budidaya, didukung oleh tingginya total karotenoid pada kulit zona-I, kulit zona-II, sirip pektoral, sirip dorsal, sirip kaudal, dan serum darah berturut-turut 51,64; 51,24; 136,40; 124,37; 194,18 mg/kg; dan 2,2 mg/mL; pada ikan hasil budidaya berurut-turut 2,5; 3,5; 8,45; 10,01; 23,43 mg/kg; dan 0,8 mg/mL. Hasil KLT menunjukkan bahwa jenis karotenoid pada kulit dan sirip ikan klown adalah astaxanthin, serta satu jenis karotenoid diduga zeaxanthin. Berdasarkan hasil penelitian, maka perlu ditambahkan pigmen karotenoid, dan prekursor pigmen lainnya melalui pakan untuk ikan klown budidaya. The color quality of cultured clownfish is not as good as the wild one. However, it’s influenced by several factors. However, but there is not enough scientific data to be used as the basis

  7. Evaluasi dan Analisis Dampak Program Corporate Social Responsibility Badak LNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hanes Utama

    2017-08-01

    Full Text Available Program CSR Badak LNG telah melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, sampai pada proses monitoring dan evaluasi. Hal ini tentu berdampak pada peningkatan kualitas program serta meningkatkan peran partisipasi masyarakat sebagai kelompok sasaran penerima program CSR. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap program CSR yang telah dijalankan dan mengevaluasi dampak program CSR yang telah dilakukan. Adapun metode yang digunakan adalah  melalui pendekatan kajian input, output, outcome dan impact melalui analisis Indeks Kepuasan Masyarakat, Importance Performance Analysis, dan Compass Sustainability Analysis. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan program CSR Badak LNG menunjukkan parameter sangat baik. Tingkat kesesuaian antara kepuasan kinerja dengan tingkat kepentingan masyarakat masuk dalam kategori sangat baik. Indikator kejelasan petugas pendamping,  tanggung jawab petugas pendamping, kemampuan petugas pendamping,  kesopanan petugas pendamping, dan kepastian biaya pelayanan adalah indikator yang memiliki harapan tinggi dari masyarakat penerima manfaat, dan perusahaan memiliki kinerja yang sangat baik dalam hal tersebut. Dampak positif yang diterima dari  kegiatan CSR pada dimensi nature, wellbeing, economy, social di Kota Bontang sangat tinggi, di antaranya terjadinya peningkatan kualitas lingkungan, pemanfaatan potensi alam, peningkatan pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, peningkatan kemandirian UMKM, semakin dikenalnya kebudayaan masyarakat, dan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan CSR Badak LNG. The CSR program from Badak LNG has been involving the society in the planning, implementation, monitoring and evaluation process. It has an impact to the improvement quality program and increase peoples participation as a CSR awardee. This research aims to measure the peoples satisfactory towards CSR

  8. Pengaruh Jamu Dengan Tribulus Terrestris Terhadap Kualitas Sperma Tikus Wistar Jantan (Rattus Norvegicus)

    OpenAIRE

    Pelealu, Delano; Tendean, Lydia; Wantouw, Benny

    2015-01-01

    : Tribulus terrestris dikenal sebagai bahan yang dapat memperbaiki kualitas sperma. Salah satu jenis jamu yang diproduksi di Indonesia mengandung Tribulus terrestris Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jamu dengan Tribulus terrestris terhadap konsentrasi, motilitas, dan morfologi spermatozoa tikus wistar jantan (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Sampel 9 ekor tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) dibagi menjadi 3 kelompok yakni, kelompok P0 ...

  9. PENGEMBANGAN MODEL KOLABORASI JIGSAW ROLE PLAYING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA SISWA KELAS V SD PADA PELAJARAN IPS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ika Ari Pratiwi

    2015-11-01

    Full Text Available Penelitian bertujuan untuk mengembangkan model kolaborasi jigsaw, role playing untuk meningkatkan kemampuan bekerjasama siswa yang valid, efektif dan praktis. Metode penelitian adalah penelitian dan pengembangan (R&D. Tahap uji coba pengembangan terdiri atas uji coba ahli, uji coba skala terbatas dan uji coba skala luas. Keefektifan model kolaborasi jigsaw role playing  diperoleh rata-rata 51,83 dalam kategori baik diterapkan dalam pelajaran IPS, peningkatan kemampuan bekerjasama siswa hasil N-gain = 0,56 dengan kategori sedang, peningkatan hasil belajar IPS N-gain = 0,50 dengan kategori sedang dan hasil ketuntasan klasikal pembelajaran IPS 97,14%.  Hasil respon guru dan siswa terhadap model yang digunakan adalah berkriteria baik. Model final penelitian ini menghasilkan model kolaborasi jigsaw role playing yang dikemas dalam suatu buku pedoman.

  10. KUALITAS PEWARNAAN EKSTRAK GAMBIR PADA BATIK SUTERA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vivin Atika

    2016-06-01

    Full Text Available ABSTRAKGambir merupakan salah satu sumber zat warna alam yang dapat diaplikasikan pada pewarnaan batik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas ekstrak gambir (arah warna dan ketahanan luntur sebagai pewarna batik sutera. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan variasi jenis pelarut (air, etanol teknis serta jenis fiksator (tawas, tunjung, kapur. Batik sutera yang telah diwarnai dengan ekstrak gambir kemudian diuji arah dan beda warna, ketuaan dan ketahanan luntur warnanya. Dari pengujian didapatkan hasil arah warna batik sutera cokelat sampai cokelat tua, nilai beda warna L* pada kisaran 44,3-66,2; a* 7,2-13,1; b* 15,1-32,1, dan nilai ketuaan warna %R pada kisaran 10,48-21,12 dan K/S 1,47-3,827. Sedangkan nilai rata-rata ketahanan luntur terhadap pencucian adalah 4 (baik, gosokan basah 4 (baik dan sinar 4-5 (baik. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak gambir dapat digunakan sebagai pewarna batik sutera dengan kualitas yang baik. Kata Kunci: gambir, pewarna, batik sutera ABSTRACTGambier is one of the vegetable colorant source that can be applied for batik dyeing. This research aims to determine the color shades and fastness properties of silk batik dyed with gambier. The method used in this research is experimental with variation include kinds of solvent (water and 70% ethanol and fixator (alum, ferrosulphate and lime. Dyed silk batik with gambier extract then evaluated by its color shades and difference of intensity also fastness properties. From the evaluation it is obtained that the color shades are brown to dark brown color, color differences score L* is 44.3-66.2; a* 7.2-13.1; b* 15.1-32.1, and color intensity %R score is 10.48-21.12 and K/S score is 1.47-3.827. While the average value of fastness to washing is 4 (good, wet rub 4 (good and light 4-5 (good. It has been concluded that the gambier extract can be used as batik dye on silk fabrics with good qualities. Keywords: gambier, dye, silk

  11. Peningkatan Karakteristik Traksi Pada Mobil Formula Sapuangin Speed 3

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nursaid Eko Wibowo

    2017-01-01

    Full Text Available Melihat hasil Student Formula Japan 2015, capaian dynamict event dari ITS team sapuangin sangatlah kurang. Pada dynamic event yang meliputi: acceleration, skidpad, autocross dan endurance ITS team Sapuangin hanya mengikuti 2 event. Catatan hasil waktu yang diperoleh juga sangatlah kurang, rata-rata terpaut 7 second sampai 10 second dari para juara. Hal ini menunjukkan kurangnya kemampuan mobil untuk bermanuver. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kinerja dari kendaraan dimana gaya dorong/traksi sebagai parameter. Dalam penelitian ini dilakukan peningkatan karakteristik traksi pada mobil formula Sapuangin Speed 3 yang menggunakan mesin husaberg 450 cc dengan 6 tingkat kecepatan. Langkah pertama harus mengetahui karakteristik mesin husaberg 450cc, kemudian dilakukan analisa untuk memilih parameter yang tepat. Setelah itu ditentukan rancangan peningkatan traksi kendaraan yaitu dengan cara merubah final drive dan diameter velg serta perancangan rasio transmisi ulang apabila diperlukan. Selain itu dilakukan juga analisa traksi saat belok yang berhubungan dengan pengaruh pemakaian Limitted Slip Differential (LSD pada mobil sapuangin speed 3 terhadap radius belok lintasan. Dari hasil penelitian, untuk meningkatkan karakteristik  transmisi tanpa mengubah rasio dipilih mengganti sprocket menjadi 56 dan  velg 13 dengan estimasi waktu tempuh akselerasi 4.63 s. Sedangkan untuk meningkatkan karakteristik traksi dengan mengubah rasio mobil sapuangin speed 3 dipilih menggunakan sprocket 52, velg 15, dengan 7 tingkat kecepatan, estimasi waktu tempuh akselerasi 4.16 second dengan penambahan negative wing pada bagian belakang untuk melawan spin. Untuk pengaruh pemakaian LSD pada mobil mengakibatkan mobil susah dikendalikan dan cenderung merugikan, torsi/putaran roda dalam dan roda luar cenderung sama ketika belok, namun pada kenyataanya kebutuhan torsi/putaran roda berbeda.

  12. PERAN MEDIA MASSA DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PILKADA 2013 DI KECAMATAN TEMPE KABUPATEN WAJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hardini Hasanuddin

    2015-04-01

    Full Text Available Mass media is one of the factors that may affect the level of participation of voters in a local election. Based on this, the researchers were motivated to prove that the mass media have an important role in increasing the participation of voters in the local elections in 2013 in District Tempe Wajo. This research is a qualitative descriptive to decipher and interpret the data obtained from the process of organizing and sorting the data obtained from the field and from informants who were 18 people into patterns, categories, and a basic outline that can be found themes and formulated the working hypothesis the results of the study show the influence of the mass media of increasing participation of voters in the 2013 election in District Tempe Wajo. Such increase is influenced by factors; information.   Media Massa merupakan salah satu faktor yang dapat memepengaruhi tingkat partisipasi pemilih pada suatu pemilihan kepala daerah. Berdasarkan hal tersebut, peneliti termotivasi untuk membuktikan bahwa media massa mempunyai peran penting dalam peningkatan partisipasi pemilih pemula pada pemilihan kepala daerah 2013 di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan menguraikan serta menginterprestasikan data yang diperoleh dari proses mengorganisasikan dan mengurutkan data yang di peroleh dari lapangan dan dari para informan yang berjumlah 18 orang kedalam pola, kategori, dan suatu uraian dasar sehingga dapat di temukan tema dan dirumuskan hipotesis kerja.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh media massa terhadap peningkatan partisipasi pemilih pemula pada pilkada 2013 di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Peningkatan tersebut sangat di pengaruhi oleh faktor; informasi.

  13. PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDIT, VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP COST OF DEBT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratu Kistiah

    2014-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah good corporate governance, kualitas audit dan voluntary disclosure berpengaruh signifikan terhadap cost of debt. Good corporate governance diproksikan dengan proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial proporsi kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap cost of debt. Sementara itu dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, kualitas audit dan voluntary disclosure tidak berpengaruh signifikan terhadap cost of debt. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013.

  14. Peningkatan Kadar Geraniol Dalam Minyak Sereh Wangi Dan Aplikasinya Sebagai Bio Additive Gasoline

    OpenAIRE

    Astuti, Widi; Putra, Nur Nalindra

    2014-01-01

    Sereh wangi merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak mengandung geraniol. Geraniol merupakan senyawa penyedia oksigen sehingga minyak sereh wangi dimungkinkan dapat digunakan sebagai bio additive gasoline. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kadar geraniol dalam minyak sereh wangi dan menggunakannya sebagai bio additive gasoline.Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pemungutan minyak sereh wangi dari daun sereh wangi, peningkatan kadar geraniol dalam minyak...

  15. Manajemen Pengelolaan Kualitas Air Sungai Cisadane dari Aspek Kelembagaan (Studi Kasus Kota Tangerang)

    OpenAIRE

    Haidir1, Moh. Didi; Namara, Idi; Chayati, Nurul; Muhammad, Fadhila

    2016-01-01

    Sungai Cisadane merupakan salah satu sungai yang sangat vital di Provinsi Banten Indonesia.Air sungai ini dimanfaatkan sebagai sumber baku air PDAM, pertanian perikanan, dan perindustriandalam skala kecil maupun besar. Yang menjadi persoalan pada air sungai ini adalah tingkatpencemaran yang masih tinggi, terutama limbah industri. Meskipun banyak instansi yang telahberperan dalam pengelolaan kualitas air Sungai Cisadane baik di Tingkat Pusat, Tingkat ProvinsiBanten, maupun Tingkat Kota Tangera...

  16. PENINGKATAN HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR II MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LABORATORY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Sujarwata

    2012-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa SMP dengan pendekatan keterampilan proses pada pokok bahasan suhu dan pemuaian. Penelitian dilaksanakan dengan metode pre-post eksperimen tanpa kendali. Pre dan pos tes dilakukan untuk melihat peningkatan pemahaman konsep siswa. Pengamatan keterampilan dan sikap ilmiah dilakukan pada awal dan akhir kegiatan laboratorium berbasis inkuiri. Data penelitian diambil sebelum percobaan, selama percobaan, dan setelah percobaan. Hasil belajar pretes pemahaman konsep diperoleh rata-rata 51%, postes 61,73%, dan gain sebesar 0,219 (low-gain. Hasil belajar keterampilan proses, pengamatan awal diperoleh rata-rata 54%, pengamatan akhir 76%, dan gain sebesar 0,478 (medium-gain. Hasil pengamatan sikap ilmiah awal siswa rata-rata 55%, pengamatan akhir 67%, dan gain sebesar 0,267 (low-gain. Jadi hasil belajar siswa pada penelitian ini mengalami peningkatan. The research aimed to observe the improvement of junior high Scholl students in learning on temperature and expansion by process skill approach. Uncontrolled pre-post experiment method was used in this study. Pre and post test was used to obtain the student's understanding. The observation of skills and scientific attitudes was done on the beginning and at the end of each inquiry based laboratory activity. The data extracted from beginning, during and after lab's activity. The achievements in concept understanding yield the value of 51 % for pre test  and  61.73%  for post test  thus gain the gain is 0.219 (low gain. The achievements in process skills end up with the value of 54 % for initials and 76% for the final's observations give the gain of 0.478 (medium-gain. The observations in scientific attitude give the average value 55% at the beginning and 67% at the end, so the gain is 0,267. Overall conclusion, the student's achievement is improved.Keywords: science; process skills; learning achievements

  17. PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN METAPHORICAL THINKING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Afrilianto

    2012-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menelaah peningkatan  pemahaman konsep dan kompetensi strategis matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metaphorical thinking, dengan siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. Jenis penelitian ini merupakan kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Bandung. Sampel dalam penelitian ini dipilih sebanyak 2 kelas dari kelas VIII. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metaphorical thinking, dan kelas kontrol memperoleh pembelajaran biasa. Instrumen penelitian meliputi tes pemahaman konsep dan kompetensi strategis matematis, angket, pedoman observasi dan pedoman wawancara. Pengolahan data peningkatan pemahaman konsep dan kompetensi strategis matematis menggunakan uji-t dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 Terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep dan kompetensi strategis matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metaphorical thinking, dengan siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; (2 Siswa menunjukkan sikap yang positif terhadap pembelajaran dengan pendekatan metaphorical thinking.   Kata Kunci: pendekatan metaphorical thinking, pemahaman konsep matematis, kompetensi strategis matematis.   This research aim to describe and to analyze the enhancement of mathematical conceptual understanding and strategic competence between students in metaphorical thinking approach and conventional learning. This kind of research is a quasi experiment. The populations of this research are all of the students of VIII grade in SMP Negeri 12 Bandung. The samples of this research are by choosing 2 classes of VIII grade. The experiment class obtains the metaphorical thinking approach, and the control class obtains the conventional learning. The research of data is obtained by giving a mathematical conceptual understanding and strategic competence test, questionnaire

  18. ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN PERAIRAN BERDASARKAN KOMUNITAS MEIOBENTOS DAN KUALITAS SEDIMEN DI PANTAI DAN AREA PERTAMBAKAN, PESISIR SRIWULAN KABUPATEN DEMAK (The Quality Analysis of Aquatic Environment based on Meiobentos Community and Sediment Quality

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhandis Sidqi

    2015-01-01

    Full Text Available ABSTRAK  Tujuan studi ini meliputi (1 menentukan kualitas lingkungan daerah pesisir dan tambak ikan, kualitas sedimen, dan komunitas meiobentos, (2 menemukan hubungan antara kualitas sedimen dan meiobentos, dan (3 menentukan tingkat produktivitas peikampungan tambak ikan berdasarkan jarak, tingkat polusi dan destruksi. Parameter kualitas air dianalisis menggunakan metode deskriptif-komparatif, sedangkan parameter sedimen dianalisis menggunakan PCA (Principal Component Analisys untuk menentukan distribusi spasial pada setiap stasiun pemantauan dan lapisan kedalaman sedimen. Komunitas meiobentos diperiksa dengan menggunakan CA (Factorial Correspondence Analysis untuk mendeteksi tingkat distribusi spasial yang juga berdasarkan stasiun pemantauan dan lapisan kedalaman sedimen. Data tersebut dianalisis menggunakan korelasi dan regresi untuk memahami pengaruh parameter bebas terhadap produktivitas tambak ikan. Kemudian tes statistik non parametric dari Kruskall Wallis digunakan untuk membedakan produktivitas pada 3 desa berdasarkan jarak terhadap sumber pencemaran dan tingkat destruksi tambak ikan. Penelitian ini menemukan bahwa nilai parameter kualitas air (muddy, TSS NH3, NO2, beyond threshold level, negative redox potential (Eh sediment value/reduction zone, and IMLP adalah moderat. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi air di daerah penelitian tidak stabil. Penelitian juga menunjukkan nilai indeks diversitas yang rendah, dominasi organisme meiobentos tertentu, dan konformitas antar komunitas bentos. Hasil tes statistik Kruskall Wallis menunjukkan adanya signifikansi antara produktivitas tambak ikan dengan factor jarak dan tingkat destruksi diantara 3 desa dalam daerah penelitian yaitu Bedono, Sriwulan. Purwosari yaitu dengan nilai produktivitas 0.65,0.56, 0.41 ton/hektar/tahun.   ABSTRACT The objective of this study area to determine the environmental quality of coastal area and fish ponds which are on water quality, sediment quality, and Meiobentos

  19. Pengaruh persepsi resiko dan kualitas e-commerce terhadap keputusan konsumen membeli fashion online

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lucky Lhaura Van FC

    2017-11-01

    Full Text Available AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen tentang resiko terhadap keputusan pembelian produk fashion toko online ,kedua pengaruh media e-Commerce terhadap keputusan pembelian produk fashion.. pengaruh persepsi konsumen tentang resiko dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian produk fashion toko online , penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa/wi dan dosen fakultas Ilmu Komputer yang pernah melakukan pembelian online. Pengumpulan data dilakukan dengan angket ,dimana analisis data menggunakan metode non probability sampling yang telah didapat sebanyak 110 sampel penelitian,  analisis data menggunakan fitur cronbach’s alfa.Hasil dari pPeneltian ini adalah sSemakin rendah resiko yang dipersepsikan oleh konsumen, maka semakin tinggi tingkat keputusan konsumen untuk membeli fashion secara online. Semakin berkualitas pelayanan e-commerce yang disediakan para pengelola situs belanja fashion online, maka semakin tinggi tingkat keputusan konsumen untuk membeli fashion secara online. Rendahnya persepsi resiko dan tingginya kualitas pelayanan elektronik secara bersamaan akan mampu meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli fashion secara online. Kata Kunci : Persepsi Resiko, kualitas e-commerce, metode non probability sampling, cronbach’s alfa  AbstractThis research is perceived risk and quality of e-commerce on fashion product online buying decision in faculty of Computer Science  . This study includes quantitative research. The population of research is students  and faculty lecturer of Computer Science who ever made online purchasing. Data collection is done by questionnaire, where data analysis using non probabity sampling method has been obtained as many as 110 research samples, data analysis using cronbach's alpha feature. Result from Peneltian This is the lower the risk perceived by the consumer, the higher the level of consumer

  20. IMPLEMENTASI METODE HISTOGRAM EQUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS CITRA DIGITAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isa Akhlis

    2012-02-01

    Full Text Available Radiografi dapat digunakan untuk membantu mendiagnosis penyakit dalam bidang medis. Umumnya citra radiograf masih tampak kabur sehingga memerlukan pengolahan untuk menghilangkan atau mengurangi kekaburan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendesain perangkat lunak untuk meningkatkan kualitas citra digital foto Roentgen yaitu dengan meningkatkan kontras citra tersebut. Salah satu metode untuk meningkatkan kontras citra digital adalah dengan menggunakan metode histogram equalization. Metoda tersebut membuat tingkat keabuan citra tersebar merata pada semua tingkat keabuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metoda histogram equalization dapat digunakan untuk meningkatkan kontras citra.  Hal ini dapat langsung dilihat pada layar monitor.   Kata kunci: citra radiograf,  histogram equalization

  1. Peningkatan Ketebalan Epitel Mukosa Bukal setelah Aplikasi Ekstrak Daun Sirih

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Winny Yohana

    2015-06-01

    epitel diuji menggunakan uji parametric uji T independen. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan ketebalan epitel yang bermakna dicapai oleh kelompok ketiga (±15,61 μm, p=0,002, sedangkan pada kelompok pertama dan kedua tidak terdapat peningkatan ketebalan epitel (p=0,261. Aplikasi ekstrak daun sirih dapat meningkatkan ketebalan epitel mukosa bukal tikus wistar.   Increase in Buccal Mucous Epithelium Thickness after Application of Betel Leaf Extract. Betel leaf (Piper Betle Linn is a herbal ingredient. It is widely used because of its antibacterial power, anti-inflamatory and antioxidant properties. It is readily available in affordable price. The aim of this study is to determine of buccal mucous epithelium thickness of Wistar rats after the application of betel leaf extract. This was an experimental laboratory research which was performed in three groups of Wistar rats. The first group was the control group. The second and third group were those given betel leaf extract for 15 and 35 days. Each group contained nine rats. The rats were sacrificed at the time determined and made histological slide with HE staining for observation of epithelial thickness. The data of the size of epithelium were tested using independent parametric T test. The result shows a significant increase in buccal mucous epithelium thickness on the third group (15,61μm, p=0,002. Conversely, there is no increase in buccal mucous epithelium thickness on another group (p=0,261. In conclusion, the increase in buccal mucous epithelium thickness of Wistar rats occurred after the application of betel leaf extract.

  2. ANALISIS KUAT SINYAL DAN KUALITAS PANGGILAN JARINGAN GSM INDOOR DENGAN TEMS INVESTIGATION DAN G-NETTRACK PRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Bagus Ari Budiarta

    2016-03-01

    Full Text Available Kebutuhan akan teknologi GSM merupakan tantangan bagi provider untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna layanannya. Dalam proses layanan tersebut kemungkinan besar terdapat masalah yang terjadi. Pihak provider biasanya melakukan walk test untuk mengecek kekuatan sinyal yang dipancarkan oleh antena pemancar di dalam ruangan. Kebanyakan pihak provider menggunakan TEMS Investigation dalam melakukan walk test. Biaya walk test dengan TEMS Investigation bisa dikatakan cukup mahal. Namun dengan berkembangnya teknologi, walk test juga bisa dilakukan menggunakan smartphone Android dengan menggunakan G-NetTrack Pro. Dalam penelitian ini dibandingkan kualitas hasil pengukuran parameter kuat sinyal yaitu RSL dan parameter kualitas panggilan yaitu RxQual, CSSR, dan DCR antara software TEMS Investigation dengan G-NetTrack Pro berdasarkan metode walk test pada jaringan GSM indoor 1800 MHz di Matahari Duta Plaza. Secara keseluruhan, G-NetTrack Pro mampu menampilkan data yang dibutuhkan pada penelitian tetapi tidak sedetail TEMS Investigation, sehingga untuk pengenalan awal walk test, software G-NetTrack Pro bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran.

  3. Bekatul (Oryza sativa L. Menghambat Peningkatan Kadar Kolesterol Darah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Astri Kania

    2014-02-01

    Full Text Available Abstrak Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penyakit kardiovaskuler disebabkan oleh pembentukan aterosklerosis pada pembuluh darah. Konsumsi larutan tepung bekatul (Oryza sativa L. dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya aterosklerosis dengan cara menghambat peningkatan kadar kolesterol darah. Penelitian ini untuk menilai efek larutan tepung bejatul terhadap penghambatan peningkatan kadar kolesterol darah. Penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan acak lengkap telah dilakukan pada 20 ekor tikus putih jantan galur Wistar yang dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok I adalah kontrol negatif yang diberikan diet tinggi lemak dan propiltiurasil (PTU 0,01%, kelompok II merupakan kontrol positif yang hanya diberi pelet. Kelompok III, IV, dan V adalah kelompok perlakuan yang diberikan sediaan uji 0,27 gram/200 gram BB, 0,54 gram/200 gram BB, dan 1,08 gram/200 gram BB, DTL dan PTU 0,01% secara bersamaan. Pengukuran kadar kolesterol darah dilakukan sebelum diberikan perlakuan (hari ke-7 dan setelah diberikan perlakuan (hari ke-21 dengan menggunakan metode kolorimetrik enzimatik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa larutan tepung bekatul memiliki efek penghambatan terhadap peningkatan kadar kolesterol darah dengan dosis 0,54 gram/200 gram BB. Efek penghambatan tersebut diakibatkan oleh mekanisme interaksi  dari orizanol, fitosterol, dan omega-3 yang terdapat dalam larutan tepung bekatul. Kata kunci: Bekatul, efek penghambatan, kolesterol darah   Rice Bran (Oryza sativa L. Inhibit the Increase of Blood Cholesterol Level Abstract Cardiovascular disease is the major cause of mortality and morbidity in the world, including Indonesia. This disease caused by atherosclerosis formation in blood vessel. Consumption of rice bran is one alternative to prevent atherosclerosis by inhibiting the increase of blood cholesterol level. The Aim of study was to

  4. PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PATISERI UNTUK SISWA TINGKAT XI SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Sunarmi

    2015-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk: 1 mengembangkan multimedia pembelajaran patiseri pada standar kompetensi mengolah kue pastry kontinental untuk siswa tingkat XI SMK yang layak dari aspek pembelajaran, materi, dan media; 2 mengetahui keefektifan multimedia pembelajaran patiseri yang dikembangan terhadap penguasaan kompetensi belajar mengolah kue pastry kontinental dilihat dari peningkatan skor tes hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Subyek penelitian adalah 36 siswa, untuk uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Validasi produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.Hasil penilaian ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa kualitas multimedia “baik”. Penilaian siswa pada uji coba lapangan mengenai kualitas multimedia dari aspek pembelajaran,aspek materi dan aspek media “sangat baik“, dengan rerata skor dari ketiga aspek 4,49. Hasil pretes menunjukkan rerata sebesar 63,15 sedangkan rerata pada posttes sebesar 89,07. N-gain sebesar 0,72 termasuk kategori “tinggi”. Kesimpulannya: multimedia pembelajaran patiseri hasil pengembangan layak dignakan untuk media pembelajaran dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

  5. ANALISIS POTENSI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA MAKASSAR

    OpenAIRE

    -, MUHAMMAD TRY DHARSANA AMBO ALA DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

    2017-01-01

    Analisis Potensi Pemungutan Pajak Hotel dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Makassar Analysis of Hotels Tax Collection Potency in Makkasar???s Own-Source Revenue Increase Muhammad Try Dharsana Ambo Ala Andi Kusumawati Yulianus Sampe Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar potensi pajak hotel dan seberapa jauh bentuk usaha yang di lakukan oleh pemerintah daerah dalam menggali potensi pajak hotel di kota Makassar. Untuk menghitung potensi, efektivi...

  6. PENGARUH KUALITAS AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Ratna Sari

    2014-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas audit, pertumbuhan perusahaan, likuiditas dan solvabilitas terhadap opini audit going concern. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013 terdiri dari 148 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang menghasilkan 92 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif dan analisis regresi logistik. Dalam penelitian ini dibuktikan bahwa kualitas audit berpengaruh signifikan positif, pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan negatif, rasio likuiditas berpengaruh signifikan negatif dan rasio solvabilitas berpengaruh signifikan positif terhadap opini audit going concern.

  7. ANALISIS PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN AIR BERSIH (The Analysis of Community Roles in Potable Water Management

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syahrani Syahrani

    2004-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Kondisi air sungai yang terpolusi karena penebangan hutan, penambangan, dan limbah domestik menyebabkan rendahnya kualitas air yang dikonsumsi masyarakat. Pada tahun l996 telah dibentuk Unit Pengelola Air (UPS-AB oleh komunitas di Kumpai Batu untuk membantu pengadaan air bagi masyarakat. Studi ini dilakukan untuk mengkaji kinerja UPS-AB melalui survai lapangan terhadap 160 rumah tangga. Variabel yang dikaji meliputi aktivitas UPS-AB. cara pengelolaannya dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan air. Data ini kemudian diproses dengan analisa deskriptif dan analisis regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi. Tingginya tingkat partisipasi ini disebabkan karena kebutuhan komunitas yang tinggi akan pelayanan air. Meskipun demikian masyarakat merasakan pentingnya peningkatan pengelolaaut air oleh UPS-AB khususnya dalam hal: peningkatan kualitas air. kontinuitas suplai. sistim pembayaran dan sistim pencatatan.   ABSTRACT Polluted river water due to destructed forest, mining and population settlement have created lower quality of up-stream water that households generally consume. Considering the scarcity of water, in 1996, Potable Water Management Unit (UPS-AB of Kumpai Batu was founded as community association to participate in the potable water preparation, development and maintenance. This study was conducted through a field survey on 160 households selected using random sampling method. The variable studied were the availability of UPS-AB, involvement indecision making, involvement in activity, involvement in evaluation and social economic condition of village community. Data were processed using descriptive an regression analysis. The result showed that availability of UPS-AB involvement in decision making, involvement in activities, involvement in evaluation and social-economic condition of village community positively affected community participation in potable water management.

  8. SISTEM PEMBAGIAN KELAS KULIAH MAHASISWA DENGAN METODE K-MEANS DAN K-NEAREST NEIGHBORS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gede Aditra Pradnyana

    2018-01-01

    Full Text Available Permasalahan yang terjadi saat pembentukan atau pembagian kelas mahasiswa adalah perbedaan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa di setiap kelasnya yang dapat berdampak pada tidak efektifnya proses pembelajaran yang berlangsung. Pengelompokkan mahasiswa dengan kemampuan yang sama merupakan hal yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang dilakukan. Dengan pengelompokkan mahasiswa yang tepat, mereka akan dapat saling membantu dalam proses pembelajaran. Selain itu, membagi kelas mahasiswa sesuai dengan kemampuannya dapat mempermudah tenaga pendidik dalam menentukan metode atau strategi pembelajaran yang sesuai. Penggunaan metode dan strategi pembelajaran yang tepat akan meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar. Pada penelitian ini dirancang sebuah metode baru untuk pembagian kelas kuliah mahasiswa dengan mengkombinasikan metode K-Means dan K-Nearest Neighbors (KNN. Metode K-means digunakan untuk pembagian kelas kuliah mahasiswa berdasarkan komponen penilaian dari mata kuliah prasyaratnya. Adapun fitur yang digunakan dalam pengelompokkan adalah nilai tugas, nilai ujian tengah semester, nilai ujian akhir semester, dan indeks prestasi kumulatif (IPK. Metode KNN digunakan untuk memprediksi kelulusan seoarang mahasiswa di sebuah matakuliah berdasarkan data sebelumnya. Hasil prediksi ini akan digunakan sebagai fitur tambahan yang digunakan dalam pembentukan kelas mahasiswa menggunakan metode K-means. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Software Development Live Cycle (SDLC dengan model waterfall. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa jumlah cluster atau kelas dan jumlah data yang digunakan mempengaruhi dari kualitas cluster yang dibentuk oleh metode K-Means dan KNN yang digunakan. Nilai Silhouette Indeks tertinggi diperolah saat menggunakan 100 data dengan jumlah cluster 10 sebesar 0,534 yang tergolong kelas dengan kualitas medium structure.

  9. KUALITAS MADU HUTAN KECAMATAN TABUKAN BARITO KUALA DAN KEMUNGKINAN PENGEMBANGANNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosidah Radam

    2017-06-01

    Full Text Available Honey have a various colour, smell, and taste, depending on the dominant plants in their surroundings. Honey May consumed as Food agent and traditional cure, containing nectar or exudate-sugar from the plants collected by honeybees that benefit for traditional Cure in Community. Honey utility dependent on its Product purity. This Research is aimed to observe the quality of Common honey that collected from Tabukan Residence, so that we can give suggestion for further development. Honey quality Test is occupied in Laboratory of Research and Industrial Standardization Board Banjarbaru South Kalimantan. Honey quality Test Parameters are: Water content, Ash level, insoluble solid, reductor sugar, and sucrose Sugar content. The result shows that natural honey in Tabukan regency containing Water content 17%, Ash level 0.26%, insoluble solid 1.41%, reductor Sugar 65.63%, and sucrose Sugar content 3.82%. Comparing with the SNI 01-3545-2004 honey quality standards, the honey in this Research have a very good quality, because it fulfilled all Test parameter requirements. Thus, insoluble solid gains 1.41% which is higher from the 0.5% maximum SNI standard. So we can suggest that Natural Honey in Tabukan Regency May be developed by stump system. Madu memiliki warna, aroma dan rasa yang berbeda-beda,tergantung pada jenis tanaman yang banyak tumbuh di sekitarnya. Madu digunakan sebagai agen makanan dan obat tradisional, mengandung nektar atau gula eksudat dari tanaman yang dikumpulkan oleh lebah madu serta merupakan salah satu obat tradisional yangdigunakan oleh masyarakat. Khasiat madu sangat ditentukan dengan kemurnian produk madu yang  dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahuikualitas madu yang diperoleh di Kecamatan Tabukan yang banyak dipasarkan dan digunakan masyarakat, sehingga dapat dipikirkan pengembangannya. Pengujian kualitas madu dilakukan di Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Banjarbaru Kalimantan Selatan. Parameter

  10. REFORMASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KUALITAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jurica Lucyanda

    2012-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh akuntabilitas publik, partisipasi masyarakat, transparansi publik dan APBD pendekatan kinerja terhadap kualitas APBD di Kabupaten Semarang. Sampel penelitian terdiri dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, akademisi, mahasiswa dan media masa yang berada di wilayah Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Metode pengumpuan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan pada 60 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel akuntabilitas publik, partisipasi masyarakat, transparansi publik dan APBD pendekatan kinerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas APBD. AbstractThis study purposed to get empirically the effects of public accountability, public participation, public transparency and performance approach APBD on the quality of APBD in Semarang Regency.The sample of this research consist in Non Government Organization, public figure, public organization, an academic, colleges and mass media in Semarang, Central of Java. Colecting data by  questioner and was distribute, the questioner got back with 60 respondences. Data analyzed by regression test. Regression analysis was also seen from coefficient and t values those were negative or positive. It was because hypothesis proposed in this study were positively or negatively correlated.The result of study showed that there are effects of public accountability, public participation, public transparency and performance approach APBD to quality of APBD.Keywords: APBD;  performance approach; quality of APBD

  11. Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Tingkat Kualitas Kesejahteraan Masyarakat Berdasarkan Indikator Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Menggunakna Web Mobile (Studi Kasus Desa KUTAWARINGIN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Hamid

    2016-12-01

    Full Text Available Untuk menentukan tingkat kualitas kesejahteraan masyarakat Desa Kutawaringin dapat dilakukan survey menggunakan Sistem Penunjang Keputusan  berbasis web dengan indikator yang telah di tetapkan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Metode penelitian yang digunakan dalam tahap pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan pustaka. Sistem berisi tentang halaman index, halaman tampil, halaman login, dan halaman quisioner. Sistem dirancang dengan PHP sebagai bahasa pemrograman pengkoneksi database, MySQL sebagai database, Macromedia Dreamweaver untuk perancangan web, Jquery Mobile Framework untuk perancangan web mobile dan Apache sebagai server web. Implementasi sistem yang di rancang menggunakan model prototyping. Sistem Penunjang Keputusan berbasis web dapat membantu penilaian kualitas kesejahteraan masyarakat dengan cepat.

  12. PENGARUH KUALITAS POLA ASUH ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN PERAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asti Nuris Soraya

    2016-06-01

    Full Text Available Berdasarkan observasi awal di MA YPI Klambu, diketahui bahwa belum semua siswa kelas XI IPS memperoleh prestasi belajar yang optimal. Adanya pengaruh positif antara kualitas pola asuh orang tua, cara belajar dan peran kelompok teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa.Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS MA YPI Klambu tahun ajaran 2014/2015. Jumlah sampel sebanyak 50 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan kualitas pola asuh orang tua, cara belajar dan peran kelompok teman sebaya berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Kualitas pola asuh orang tua, cara belajar dan peran kelompok teman sebaya berpengaruh sebesar 65,1% secara simultan. Kualitas pola asuh orang tua berpengaruh sebesar 9,12%, cara belajar 14,06% dan peran kelompok teman sebaya 8,6% secara parsial. Kesimpulan penelitian berupa kualitas pola asuh orang tua, cara belajar dan peran kelompok teman sebaya berpengaruh positif terhadap prestasi belajar berdasarkan analisis parsial dan simultan. Saran yang diajukan: orang tua diharapkan menerapkan pola asuh demokratis dalam mendidik anak-anaknya, siswa diharapkan mempunyai cara belajar yang efektif untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik, dan dianjurkan siswa mempunyai kelompok teman sebaya yang menunjang prestasi belajarnya. Based on preliminary observations in MA YPI Klambu, it is known that not all students of class XI IPS obtain optimum learning achievement. The positive influence the quality of parenting parents, learning and the role of peer groups on learning achievement siswa.Populasi research were all students of class XI IPS MA YPI Klambu the academic year 2014/2015. The total sample of 50 people. Methods of data collection using questionnaires and documentation. While the method of data analysis used is descriptive and inferential statistical

  13. KLASTER INDUSTRI SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING AGROINDUSTRI BIOENERGI BERBASIS KELAPA SAWIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Petir Papilo

    2016-06-01

    Full Text Available Kajian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang dampak dari pelaksanaan program klaster industri terhadap peningkatan daya saing industri bioenergi berbasis kelapa sawit nasional. Melalui pendekatan analisis perbandingan yang merujuk pada berbagai kajian terdahulu, dapat diketahui bahwa penerapan strategi klaster industri memberikan pengaruh positif terhadap tiga klaster agroindustri kelapa sawit nasional yang berada di Provinsi Riau, Sumatra Utara dan Kalimantan Timur. Berdasarkan penilaian terhadap empat elemen daya saing, seperti aglomerasi perusahaan, nilai tambah dan rantai nilai, jejaring kerjasama serta infrastruktur ekonomi, menunjukkan bahwa telah  terjadi peningkatan nilai daya saing dari ketiga klaster industri sebesar masing-masingnya 0,503, 0294 dan 0,232.       Abstract This study aims to provide an overview of the implementation impact of industrial cluster program to increase the competitiveness of the national agro-industry bioenergy based on palm oil. Through a comparative analysis approach that refers to previous studies, it is known that the implementation of the industrial cluster strategy has a positive influence on the three national oil palm agro-industrial clusters that located in the Riau Province, North Sumatra and East Kalimantan. Based on the assessment of the four elements of competitiveness, such as agglomeration company, value-added and value chains, networks and infrastructure, indicate that there has been an increase in the competitiveness value of the three clusters agro-industries by each 0.503, 0294 and 0.232.

  14. PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN SQ3R

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitrianto Eko Subekti

    2016-08-01

    Full Text Available The aim for this research are : 1 increasing the learning independency students, 2 increasing the ability of communication of learning SQ3R Mathematic. SQ3R Learning consist of surveying question, read, recite and review. The subject of this research is student who take Diskrit Mathematic course. This procedure of the research are : (1 Preparing (2 Do (3 Observation and (4 Reflection. Based of the result of this research shows that there is increasing student in how to comunicate of learning mathematic with SQ3R. Especially in The second meeting there is high increasing in their ability and we can say that the ability of student comunication in learning mathematic is quite good. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah: 1 meningkatkan kemandirian belajar siswa, 2 meningkatkan kemampuan komunikasi pembelajaran SQ3R Matematika. SQ3R Belajar terdiri dari survei pertanyaan, membaca, melafalkan dan meninjau. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil kursus Matematika diskrit di Prodi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Prosedur ini dari penelitian ini adalah: (1 Mempersiapkan (2 Melaksanakan (3 Observasi, dan (4 Refleksi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan mahasiswa dalam cara berkomunikasi belajar matematika dengan SQ3R. Terutama di pertemuan kedua ada peningkatan tinggi dalam kemampuan mereka dan dapat disimpulkan kemampuan komunikasi siswa dalam belajar matematika cukup baik. Kata Kunci: belajar mandiri, kemampuan komunikasi, SQ3R

  15. Analisis Variasi Warna Terhadap Kualitas Daya Serap dan Kuat Tarik Tissue Napkin Paper

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ragil Meita Alfathy

    2017-10-01

    Full Text Available Tisu telah menjadi kebutuhan sehari–hari masyarakat dunia karena tisu merupakan benda pembersih praktis yang dapat dibawa kemana–mana. Inovasi yang dilakukan oleh para produsen adalah dengan memberikan corak motif bahkan warna untuk menambah nilai estetika dari tisu terutama pada tissue napkin paper atau kertas tisu serbet. Seiring berjalannya waktu, nilai estetika pada tissue napkin paper menjadi pertimbangan utama konsumen dalam pemilihan tisu dibandingkan fungsi utama kertas tissue napkin paper sebagai alat pembersih sehingga konsumen melupakan kualitas fisik dari tissue napkin paper. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi perbedaan kuat tarik dan daya serap tissue napkin paper dengan dan tanpa colourant. Tissue napkin paper dihitung volume air yang terserap secara radial dan gaya yang dibutuhkan tisu dengan luas permukaan 0,042m2  untuk merobeknya, sehingga diketahui bahwa tissue napkin berwana merah, hijau, kuning dan putih memiliki persentase kualitas daya serap secara berturut-turut 38,89%, 42,78%, 41,67%, 46,67%  dan daya kuat tarik 78,3N/m2; 103,3N/m2; 140,4N/m2; 141,5N/m2. Colourant mengubah struktur pore menjadi lebih sempit dan jarak permukaan serat selulosa menjadi semakin panjang. Sehingga terjadi penurunan daya serap dan kuat tarik tissue napkins paper dengan colourant meskipun tidak dalam taraf yang signifikan.

  16. KUALITAS JASA YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEPUASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Fatona

    2010-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan sebagai variabel mediatornya pada Bank BPR-BKK Karangmalang sragen. Pelanggan merupakan fokus utama yang merasakan kepuasan dari kualitas jasa yang dirasakan. Kepuasan konsumen merupakan faktor dominan dan menentukan dalam mempertahankan perusahaan. Hasil pengujian  menggunakan regresi linear berganda untuk penentuan uji t dan uji F serta pengujian koefisien determinasi. Hasil penelitian model 1 menunjukan bahwa keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen dan untuk model 2 tidak signifikan.  Terdapat pengaruh secara simultan dari keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik terhadap loyalitas konsumen. Sedangkan hasil uji t membuktikan bahwa hanya jaminan dan bukti fisik secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Hal ini berarti bahwa keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik  berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. This reseach aimed to determine the effect of service quality on customer loyalty through customer satisfaction as a mediating variable in the RB-BKK Bank Karangmalang sragen. Customers are the main focus of satisfaction perceived service quality. Consumer satisfaction is a dominant factor in the determination of the company to maintain. Test results using multiple linear regression to determine the t test and F test. The results show that the model 1 reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles positive effect on customer loyalty and for model 2 is not significant. There is simultaneous influence of reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles customer loyalty. While the t-test results prove that the only physical evidence of insurance and partial effect on customer loyalty. This means that the reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles effect on customer

  17. KORELASI STRATEGI MULTIPLE INTELLIGENCES DENGAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SMPN DI WATAMPONE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Samsinar Samsinar

    2014-12-01

    Full Text Available Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran strategi multiple intel­ligences guru Pendidikan Agama Islam pada SMPN di Watampone, kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada SMPN di Watampone, dan korelasi  antara keduanya. Penelitian ini dilaksanakan pada sembilan SMPN di Watam­pone dengan jumlah guru Pendidikan Agama Islam sebanyak 34 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis koefisien korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi multiple intelligences telah diterapkan dengan baik oleh guru Pendidikan Agama Islam pada SMPN di Watampone walaupun belum maksimal melalui berbagai aktivitas penekanan strategi kecerdasan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada SMPN di Watam­pone menekankan pada kualitas proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan pengawasan proses pembelajaran. Sedangkan jika dikorelasikan antara keduanya maka ada hubungan positif dan signifikan. Abstract: The objectives in this study namely to know describe the strategy of multiple intelligences of Islamic Education teachers at Junior High Schools in Watampone, quality learning Islamic education at Junior High Schools in the Watampone, and correlation. This research conducted at the Junior High School in Watampone the number of teachers of Islamic education as many as 34 people. Analysis technique used is quantitative descriptive analysis and product moment correlation coefficient. The results showed that the strategy of multiple intelligences has been well implemented by teachers of Islamic education in junior high schools in Watampone although not maximal suppression activity through various intelli­gence strategy. The results of this study also showed that the quality of teaching Islamic education emphasizes on the quality of the learning process of Islamic education

  18. Supply Chain Performance Improvement Strategy Through Quality of Synergy in The Automotive Components Industry

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Purwani

    2016-04-01

    Full Text Available The purpose of this study were 1 develop a new concept of Bilateral Symmetry, which is the ability of similarity based on transparency and standardization, 2 conduct empirical testing and analyzing the effect of bilateral symmetry to the improved supply chain performance through quality of synergy in industrial automotive components. The study population includes the entire automotive component industry in Indonesia. This study used sample of 105 respondents using purposive sampling method to comply with the AMOS program. The study result shows that the ability of similarity standardization and the ability of the similarity of transparency have positive significant impact on the quality of synergy, and quality of synergy have positive significant impact on the supply chain performance. In addition, from the results of hypothesis testing found two strategies that can improve supply chain performance with 1 increasing the ability of similarity standardization and 2 improve transparency through quality of synergy.Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan konsep baru bilateral symmetry, yang merupakan kemampuan kesamaan berdasarkan transparansi dan standarisasi, dan melakukan pengujian empiris dan menganalisis pengaruh simetri bilateral untuk peningkatan kinerja rantai pasokan melalui kualitas sinergi pada komponen otomotif industri. Populasi penelitian meliputi seluruh industri komponen otomotif di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 105 responden dengan menggunakan metode purposive sampling dan dianalisis dengan program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kesamaan standarisasi dan kemampuan kesamaan transparansi berdampak signifikan positif pada kualitas sinergi, dan kualitas sinergi berdampak signifikan positif terhadap kinerja rantai pasokan. Selain itu, dari hasil pengujian hipotesis menemukan dua strategi yang dapat meningkatkan kinerja supply chain dengan meningkatkan kemampuan kesamaan standarisasi dan

  19. SARI BUAH MARKISA UNGU MENCEGAH PENINGKATAN MDA SERUM TIKUS DENGAN DIET ATEROGENIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Inggita Kusumastuty

    2014-07-01

    Full Text Available Abstrak Markisa ungu merupakan buah tropis yang mengandung antioksidan antara lain vitamin A, vitamin C, β-karoten, komponen flavonoid dan fiber. Dalam 100 ml sari buah markisa ungu terdapat 1070 µg β-karoten. Pemberian sari buah markisa diduga dapat mencegah peningkatan MDA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian sari buah markisa ungu per oral terhadap pencegahan peningkatan kadar MDA serum. Desain penelitian ini adalah Post-test Control Group yang dilakukan pada 30 ekor tikus jantan. Kelompok I adalah tikus yang diberi pakan normal (P0, kelompok II diberi diet aterogenik (P1, kelompok III diberi diet aterogenik dan sari buah markisa ungu 2,3 ml (P2, kelompok IV diberi diet aterogenik dan sari buah markisa ungu 3,3 ml (P3 dan kelompok V diberi diet aterogenik dan sari buah markisa ungu 4,2 ml (P4. Pemberian sari buah markisa ungu dilakukan secara oral melalui sonde setiap hari selama 60 hari. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kadar MDA serum dengan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian sari buah markisa ungu terhadap penghambatan  peningkatan kadar MDA serum (ANOVA, p=0.000. Uji Post Hoc Tukey menunjukkan ketiga dosis sari markisa ungu yang diberikan dapat mencegah peningkatan kadar MDA serum tikus wistar. Dosis ketiga yaitu 4,2 ml/ hari yang diberikan selama 60 hari bersamaan dengan diet aterogenik secara statistik dapat mengembalikan tikus pada kondisi normal (post hoc tuckey, p=0,115. Kata kunci : sari buah markisa ungu, kadar MDA serum, diet aterogenik   Abstract Purple passion fruit is the one of tropical fruits which is contain of antioxidans such as vitamin A, vitamin C, β-karoten, flavonoid and fiber. One hundred mililitres of purple passion fruit’s juice contain 1070 µg of β-karoten. Purple passion fruit’s juice has been predicted to  inhibit the increase of MDA. The aim of this study was to find the effects of purple passion fruit

  20. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR CAMAT RUMBAI PESISIR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Eka

    2017-03-01

    Full Text Available Abstract Public services at the district office coastal fringe. The quality of public services can be measured include the following elements: the turnaround time of service, details of fees or tariffs, procedures, facilities and infrastructure. In the implementation of public services in the district during the coastal fringe still constraints in implementing the four elements of the charter, because of the lack of openness to the public, although the sub-district officials had to undertake socialization activities that also involve the public. Although officially a maximum service is 15 minutes, the findings in the field expressed ketidaksusuaian with what has been set. The factors that affect the quality of services at the district office coastal fringe is: 1. Work Motivation bureaucracy and apparatus; 2. The ability of the apparatus; 3.pengawasan / social control; 4. The behavior of bureaucracy / apparatus; 5. Communication, disposition and bureaucratic structure and organizational communication climate and the flow of information; and 6. Restructuring the organization. Keywords: public service, influence factor Abstrak                Pelayanan publik di kantor camat rumbai pesisir. Kualitas pelayanan publik dapat diukur meliputi unsur berikut : waktu penyelesaian pelayanan, rincian biaya atau tarif pelayanan, prosedur pelayanan, sarana dan prasarana. Dalam pelaksanaan layanan publik selama ini di kecamatan rumbai pesisir masih adanya kendala dalam menjalankan keempat unsur terserbut, karena masih kurangnya keterbukaan kepada masyarakat, meskipun aparat kecamatan sudah melakukan kegiatan sosialisasi yang juga melibatkan masyarakat. Meskipun secara resmi pelayanan maksimal adalah 15 menit, temuan di lapangan menyatakan ketidaksusuaian dengan apa yang telah di tetapkan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan di kantor camat rumbai pesisir adalah : 1. Motivasi Kerja Birokrasi dan aparatur; 2. Kemampuan

  1. METODE SPEOS (STIMULASI PIJAT ENDORPHIN, OKSITOSIN DAN SUGESTIF DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DAN PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    diah eka nugraheni

    2017-04-01

    Full Text Available Target pencapaian ASI eksklusif  masih Rendah  yaitu  33,6% (SDKI 2010. ASI eksklusif dimaksudkan untuk menjamin pemenuhan hak bayi untuk 6 bulan dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan, sehingga setiap ibu akan memberikan ASI eksklusif kepada bayi (PP no.23, 2012, masalah ASI  tidak keluar di hari pertama kelahiran harus diantisipasi sejak kehamilan melalui konseling laktasi, tetapi penyebaran informasi di antara petugas belum dioptimalkan sehingga perlu dilakukan  alternatif cara merangsang produksi susu (Wiwin W, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode SPEOS (Pijat endorphin, oksitosin dan sugestif untuk meningkatkan produksi susu dan berat badan bayi. Desain penelitian ini digunakan Percobaan Quasi dengan sampel ibu nifas primipara diberi metode intervensi SPEOS pada hari postpartum pertama mulai 1-6 jam sampai minggu keempat, produksi ASI diukur sebelum dan setelah intervensi untuk melihat produksi susu dan peningkatan berat badan bayi. Data dianalisis univariat analisis dan analisis Wilcoxon uji bivariat dan analisis multivariat untuk mengontrol faktor pembaur dengan analisis ANCOVA. Hasil menunjukkan efek metode SPEOS rata-rata produksi susu dari 131,87 (p=0,00 dan peningkatan bayi rata-rata berat 483,30 g (p 0,00, umur dan makanan yang dikonsumsi oleh ibu selama studi (gizi ibu tidak mempengaruhi produksi susu, sedangkan efek IMD pada produksi susu dengan 0,389 r persegi (p 0,04. Kesimpulan: metode SPEOS berpengaruh pada produksi susu dan peningkatan berat badan bayi pada ibu nifas di Kota Bengkulu di BPM, 2016.Diharapkan semua petugas kesehatan yang memberikan bayi untuk dapat menggunakan metode sebagai prosedur standar dalam SPEOS merangsang produksi susu untuk meningkatkan target pemberian ASI eksklusif.

  2. Peningkatan Kemampuan Problem Solving Mahasiswa Sebagai Calon Guru Fisika Menggunakan Socratic Dialogue

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurita Apridiana Lestari

    2017-03-01

    permasalahan fisika menggunakan konsep yang tepat. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK dengan 2 siklus yang dilakukan pada mahasiswa calon guru fisika pada matakuliah Fisika Dasar 1 dengan materi Fluida. Peningkatan kemampuan problem solving diukur menggunakan butir soal tes di akhir siklus. Hasil penelitian secara kualitatif menunjukkan adanya perkembangan dan peningkatan aktivitas di kelas dibandingkan dengan pembelajaran sebelum adanya tindakan. Hasil tersebut didukung secara kuantitatif melalui peningkatan rata-rata nilai tes dari siklus I sebesar 70,00 menjadi 75,86 pada siklus II. Kata Kunci: problem solving, socratic dialogue 

  3. PENINGKATAN PROFESIONALISME HAKIM AGUNG MELALUI PEMBERLAKUAN SISTEM KAMAR DALAM PEMBUATAN PUTUSAN PERKARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Sutatiek

    2014-04-01

    Full Text Available Abstract The Supreme Court is the last place for justice seekers. A good decisions can be a jurisprudence, though it not binding as on the Anglo Saxon countries. One of the major strategic step from The Supreme Court which already done is to improve the quality of decision is to impose the room system. Through a system of rooms, all cases that go to the Supreme Court will be reviewed by a competent judge or judges. The decisions that have been through a sequential mechanism in accordance with the provisions of the law would create a quality of justice and judgment. However, the Supreme Court, government, communities, universities, and other interested parties have to support the implementation of the system room. Key words: room systems, professionalism, decision   Abstrak Mahkamah Agung merupakan benteng terakhir tempat pencari keadilan memperoleh keadilan.  Kualitas putusannya dapat menjadi panutan dari hakim-hakim lain, meskipun tidak mengikat sebagaimana pada negara-negara Anglo Saxon. Salah satu langkah strategis utama yang dilakukan MA untuk meningkatkan kecepatan pembuatan putusan dan meningkatkan kualitas putusan adalah memberlakukan sistem kamar. Melalui sistem kamar, semua perkara yang masuk ke MA akan diperiksa oleh hakim atau hakim-hakim yang kompeten sesuai bidangnya. Putusan-putusan yang sudah melalui mekanisme yang runtut sesuai dengan ketentuan hukum akan menciptakan keadilan dan putusan yang berkualitas. Namun, Hakim Agung sebagai inti subjek dalam sistem kamar, Mahkamah Agung, pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, dan pihak lain yang berkepentingan perlu mendukung pelaksanaan sistem kamar. Kata kunci: sistem kamar, profesionalisme, putusan

  4. PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI THINK PAIR SHARE (TPS DI SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erika Puspitasari

    2016-07-01

    Full Text Available This study aims to improve motivation and learning outcomes through the Think Pair Share (TPS. Subjects were students of class IV SDN Margomulyo 02 Blitar. Type of research is classroom action research. Collecting data using questionnaires and test sheets. Data were analyzed using descriptive analysis. Results penilitian namely (1 there is an increased motivation to learn through TPS with an average score of the first cycle to the second cycle of 18%. (2 there is an increase learning outcomes through TPS with an average score of the first cycle to the second cycle by 14%. Advice given more time guiding students through group discussion so that students can actively work together in groups. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan motivasi dan hasil belajar melalui Think Pair Share (TPS. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Margomulyo 02 Blitar. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data menggunakan lembar angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penilitian yaitu (1 terdapat peningkatan motivasi belajar melalui TPS dengan skor rata-rata siklus I ke siklus II sebesar 18%. (2 terdapat peningkatan hasil belajar melalui TPS dengan skor rata-rata siklus I ke siklus II sebesar 14%. Saran yang diberikan lebih membimbing siswa saat diskusi kelompok agar siswa secara aktif dapat bekerja sama dalam kelompok.

  5. EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Yulianto

    2016-01-01

    Full Text Available The objectives of this study are: (1 to know the effectiveness of Group Investigation method to improve the quality of students’ motivation in Budgeting subject, and (2 to know the effectiveness of Group Investigation method to improve the quality of  students’ learning in Budgeting subject.  This study was Class-Action Research which was designed into two main cycles, the 1st cycle and the 2nd cycle. Each cycle consisted of some stages; they were planning - implementation - evaluation and reflection. The research was conducted at accounting class, Economics Faculty, UNNES started on June until November 2008. The collected data were: (1 students 'activities during learning, (2 faculty and student interaction, (3 the level of student motivation, (4 student achievement and (5 students' response to the learning process. Observation of the learning process carried out by two lecturers. The quality of the learning process in the classroom can be illustrated by the lecturer’s activities that should be able to motivate students to learn actively and creatively. The result showed that there was improvement in all aspects of learning so that the average score also increased from 76.18 to 84.64. It also showed that all aspects of students’ activities in the classroom increased, especially in the aspects of teamwork and discussion because of the number of members in each group in the 2nd cycle was relatively smaller than the number of members in each group in the 1st cycle. The quality of student learning outcomes is the output of the learning process in class. In the 2006 curriculum, student learning outcomes are based on the degree of students’ mastery with value standard indicator determined. The result showed that there was an increase in the students’ score. The highest score was from 87 to 95 and the lowest score was from 50 to 62, so the average score was 76 and the degree of mastery became 83%. It meant that students could improve their understanding of the materials and concept of risk management through the Discovery Learning approach.

  6. PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN STUDI KELAYAKAN BISNIS MELALUI METODE LEARNING CYCLE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syamsu Hadi

    2011-05-01

    Full Text Available The objectives of the study are to improve the quality of learning for Studi Kelayakan Bisnis (Business Feasibility Study, to improve students’ spirit in learning, to improve lecturers’ skill in developing learning model and media and  also to improve students’ achievement in learning. This study was class action research consists of three cycles. Result of study showed students’ achievement was improving on each cycle. Students’ learning completeness before applying Learning Cycle method was 0%, after applying Learning Cycle method; students’ achievement after final test was 94%. Students’ interest, activeness and relationship in learning process with range 1-4, the result was good (3.2. Result of observation related to lecturers’ skill in managing the learning process which used map concept method with range 1-4 showed a good result with average of cycle 1, cycle 2 and cycle 3 was 3.2. That score was the average of all aspects investigated on three cycles. Based on result of study, it was suggested that for lecturers of Business Feasibility Study subject to apply Learning Cycle method in teaching-learning process. This method was approved to improve students’ ability to analyze the case and understand the concepts of Business Feasibility Study. This was because students are given opportunity to do research in the field related to the topic and then find the problems that will be discussed in the class. Thus, students are usual to think critically and analytically to face a case. And finally, students can find the topics concepts. Moreover, result of study can be applied for other subjects because this study gives the positive impact. Key words: The Quality of Learning, Business Feasibility Study Subject, LearningCycle Method

  7. Dimensi Carter dalam Peningkatan Kualitas Layanan BPRS Bhakti Sumekar Sumenep

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ach. Zuhri

    2016-06-01

    Full Text Available Facing the public is increasingly critical as now, in addition to products, services provided also affect the sustainability of the company. Service as a form of first promotion to a prospective customer, if the superior service quality, the customer will continue to trade, and vice versa. To find out how much the service quality of a bank, it can use an analysis on a dimension that one of them is the Carter dimension (compliance, assurance, Reliability, tangibility, Emphaty, responsiveness as a modified form of Servqual to fit used to measure the service quality Syariah banks. One of the Syari’a banks in Madura is Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS Bhakti Sumekar, that there is only one bank in Madura that there is a part of service quality, the task is to assess and evaluate all activities from the front liner (Security Guards, Tellers, Customer Service. This Research Methods use a qualitative approach, informants are the employees and customers of Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS Bhakti Sumekar. while techniques of data collection is by interview, observation, and documentation.  The results show that the first; all aspects of the Carter dimensions has been run and a good note, but the Tangibles dimension, there are some facilities are still inadequate, namely Parking Area and seating customers, parking area that less large makes the customers vehicle of the heat and rain resulted in anxiety of the customer will be safety, because it can damage their vehicles. Also customers seating is inadequate so that there are customers stand when waiting queues. The second; The strategy used BPRS Bhakti Sumekar namely innovation, that is not good to be good, and from the good to the better. By doing that, BPRS Bhakti Sumekar will always watch and evaluate each the service provided to customers. One of innovation proofs from BPRS Bhakti Sumekar is by to provide a suggestion box to accommodate the customer complaints, and free drinks such as tea and coffee so that customers do not feel tired and bored while waiting queues.

  8. STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI PADA DINAS KOPERASI KOTA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuan Arsinta

    2018-03-01

    Full Text Available This study aims to (1 Know Strategy Improving the quality of cooperative institutions; (2 identifying the propulsion and inhibiting factors; (3 Formulate concept maps. This research is a qualitative research case study. The focus of research on action / strategy of cooperative service of Semarang City in improving the quality of cooperative institution, employment field, cooperative empowerment field, supervision and inspection of cooperatives. The results showed that there are seven stages of the strategy in order to improve the quality of cooperative institutions. So from the results of the analysis on each field has a linkage that can not be removed in an attempt to improve the quality of cooperative institutions in the city of Semarang. Factors that support the cooperative service: (1 the law; (2 the history of cooperatives in Indonesia; (3 cooperatives; (4 co-workers; and (5 motivation; (6 Technology. Factors that hamper the cooperative service: (1 funds; (2 number of human resources of cooperative service; (3 quality of cooperative human resources; (4 mental cooperatives; and (5 negative views of the community. From the result of problem map analysis on dappat cooperative office formulated about the steps that can be taken by cooperative service to improve cooperative institutional quality, among others: (1 Adding quota of coaching program for cooperatives; (2 prioritizing cooperatives; (3 increase the number of co-operatives, at the Office of Cooperatives and Micro Enterprises of Semarang City; (4 cooperatives or the community.

  9. EFEKTIVITAS OPEN-ENDED EXPERIENTIAL LEARNING CASES DALAM PENINGKATAN PERTIMBANGAN PROFESIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andian Ari Istiningrum

    2015-04-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas implementasi model pembelajaran Open-Ended Experiential Learning Cases dalam usaha peningkatan kemampuan mahasiswa untuk memberikan pertimbangan profesional. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design dengan jenis one-group pretes-postes design. Popolasi penelitian adalah mahasiswa jurusan Akuntansi yang mengambil mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 sebanyak 75 orang, sedangkan sampel yang digunakan adalah 44 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan convenience sampling. Data dikumpulkan dengan tes uraian dan dianalisis dengan uji beda t test untuk sampel berhubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kemampuan mahasiswa dalam memberikan pertimbangan profesional sebelum dan sesudah model pembelajaran open-ended experiential learning cases diimplementasikan yang menunjukkan terjadinya peningkatan pertimbangan profesional setelah mahasiswa mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran openended experiential learning cases. Kata Kunci: open-ended experiential learning cases, pertimbangan profesional THE EFFECTIVENESS OF OPEN-ENDED EXPERIENTIAL LEARNING CASES TO IMPROVE PROFESSIONAL JUDGMENT Abstract: This study was aimed to reveal the effectiveness of the implementation of the open-ended experiential learning cases to improve students’ professional judgment. To achieve this purpose, the study was designed as the pre-experimental design with the one-group pretest-post-test design type. The population of the study was the Accounting Department Students at Yogyakarta State University taking the 1 st Intermediate Financial Accounting course. There were 75 students as the population and 44 students were chosen as the research sample. The sampling technique used was the convenience sampling. The data were collected by using the essay test and analyzed by t-test for paired samples. The findings showed that there was a

  10. SINERGI ISO 9001:2000 - CMMI PADA INDUSTRI PENGEMBANG PERANGKAT LUNAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Leo Willyanto Santoso

    2005-01-01

    Full Text Available All sectors of society including softwere industry, have a big concern about quality, both of product quality and service quality. The need to manage risk, has a strong relation with quality and increases system complexity. Standarization in determining quality, ISO is a must for all software developer. If we study further, ISO 9001:2000 still has some weakness especially for implementation in software product. This paper presents a comparative analysis of quality approaches to risk management. This paper also provide a general overview of all the risks aspects treated in ISO 9001:2000 standards and CMMI model version 1.1. In this research, we obtain a strategy to implement ISO 9001:2000 and CMMI together when we make a planing to increase software process. Besides it produces analysis how to change position from ISO 9001:2000 to CMMI. In the implementation on software industry PT 'X', obtain get various benefits that has never been obtained before. Abstract in Bahasa Indonesia : Semua hal dalam hidup ini selalu memperhatikan masalah kualitas, baik itu berupa kualitas produk ataupun kualitas layanan. Pada industri perangkat lunak, hal ini tidak dibedakan, kebutuhan untuk menghasilkan produk yang berkualitas akan meningkatkan kekompleksan dari sebuah sistem. Standarisasi dalam penentuan kualitas, ISO sudah menjadi keharusan bagi para pengembang perangkat lunak. Apabila diteliti lebih lanjut, ISO 9001:2000 masih mempunyai banyak kekurangan, khususnya untuk diaplikasikan dalam produk perangkat lunak.Pada penelitian ini, akan dibahas analisis perbandingan dengan melakukan pendekatan kualitas untuk meningkatkan proses perangkat lunak dengan melakukan mapping antara ISO 9001:2000 dengan CMMI. Hal-hal yang dibahas berupa aspek-aspek dari standard ISO dan CMMI versi 1.1. Pada penelitian ini, dapat diperoleh strategi untuk menerapkan ISO 9001:2000 dan CMMI secara sinergi ketika merencanakan untuk melakukan peningkatan proses perangkat lunak. Selain itu

  11. IMPLEMENTASI METODE RETINEX UNTUK PENCERAHAN CITRA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Murinto Murinto

    2009-07-01

    Full Text Available Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat berupa gambar, audio, dan video. Citra/gambar mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh teks, yaitu citra kaya dengan informasi. Dewasa ini penggunaan citra digital semakin meningkat karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh citra digital tersebut, antara lain kemudahan dalam mendapatkan gambar, memperbanyak gambar dan pengolahan gambar. Situasi dan kondisi pada saat pengambilan citra digital sangat berpengaruh terhadap hasil citra digital yang diperoleh. Kurangnya intensitas cahaya pada saat pengambilan citra dapat menyebabkan kualitas citra menjadi tidak baik, seperti citra menjadi gelap atau perubahan warna dari gambar. Perlu suatu metode untuk memperbaiki kualitas citra dengan mempertahankan warna asli citra. Penelitian ini menggunakan metode Retinex untuk meningkatkan kecerahan citra. Jenis gambar yang digunakan berekstensi *.jpg berformat 24 bit dengan ukuran pixel yang tidak dibatasi. Citra tersebut kemudian dimasukan ke dalam program lalu diproses dengan menggunakan metode Retinex. Adapun parameter yang digunakan adalah citra hasil, histogram, dan signal-to-noise (SNR. Pengujian dilakukan dengan metode White Box Tes dan Alpha Test. Penelitian yang dilakukan menghasilkan suatu aplikasi pengolahan citra untuk meningkatkan kecerahan Citra Menggunakan Metode Retinex” yang dapat bekerja untuk mencerahkan citra. Peningkatan kecerahan citra dengan menggunakan metode retinex menghasilkan citra yang lebih cerah, nilai SNR yang lebih tinggi dan histogram dengan nilai intensitas pixel yang tinggi dan terdistribusi secara merata. Hasil uji coba menunjukan bahwa aplikasi ini dapat meningkatkan kecerahan dan kualitas citra menjadi lebih baik. Kata Kunci: Pengolahan Citra, Retinex, Histogram, SNR. 

  12. IMPLEMENTASI METODE RETINEX UNTUK PENCERAHAN CITRA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Murinto Kusno

    2012-05-01

    Full Text Available Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat berupa gambar, audio, dan video. Citra/gambar mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh teks, yaitu citra kaya dengan informasi. Dewasa ini penggunaan citra digital semakin meningkat karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh citra digital tersebut, antara lain kemudahan dalam mendapatkan gambar, memperbanyak gambar dan pengolahan gambar. Situasi dan kondisi pada saat pengambilan citra digital sangat berpengaruh terhadap hasil citra digital yang diperoleh. Kurangnya intensitas cahaya pada saat pengambilan citra dapat menyebabkan kualitas citra menjadi tidak baik, seperti citra menjadi gelap atau perubahan warna dari gambar. Perlu suatu metode untuk memperbaiki kualitas citra dengan mempertahankan warna asli citra. Penelitian ini menggunakan metode Retinex untuk meningkatkan kecerahan citra. Jenis gambar yang digunakan berekstensi *.jpg berformat 24 bit dengan ukuran pixel yang tidak dibatasi. Citra tersebut kemudian dimasukan ke dalam program lalu diproses dengan menggunakan metode Retinex. Adapun parameter yang digunakan adalah citra hasil, histogram, dan signal-to-noise (SNR. Pengujian dilakukan dengan metode White Box Tes dan Alpha Test. Penelitian yang dilakukan menghasilkan suatu aplikasi pengolahan citra untuk meningkatkan kecerahan  Citra Menggunakan Metode Retinex” yang dapat bekerja untuk mencerahkan citra. Peningkatan kecerahan citra dengan menggunakan metode retinex menghasilkan citra yang lebih cerah, nilai SNR yang lebih tinggi dan histogram dengan nilai intensitas pixel yang tinggi dan terdistribusi secara merata. Hasil uji coba menunjukan bahwa aplikasi ini dapat meningkatkan kecerahan dan kualitas citra menjadi lebih baik

  13. KAJIAN PERILAKU MASYARAKAT MEMBUANG SAMPAH DI BANTARAN SUNGAI MARTAPURA TERHADAP LINGKUNGAN PERAIRAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Liana Penny

    2016-10-01

    Full Text Available Pergeseran fungsi sungai terjadi di Sungai Martapura. Masyarakat di pinggiran Sungai Martapura menggunakan sungai untuk mandi, mencuci, minum, memasak, tempat untuk buang air kecil dan buang air besar (BAB serta tempat pembuangan sampah. Hal ini tentu saja mempengaruhi kualitas air Sungai Martapura. Tingkat perilaku masyarakat di desa/kelurahan yang terletak di bantaran Sungai Martapura diperoleh skor rata-rata 9,40 termasuk dalam kategori “sedang”, berarti akumulasi perilaku masyarakat dari skor pengetahuan, sikap dan tindakan diperoleh persentase 40% - 75%. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut dari tertinggi sampai terendah adalah Kepercayaan dan Kesiapan Mental, Faktor Pencetus, Latar Belakang dan Sarana. Hasil Uji Kualitas Air menunjukkan bahwa terjadi penurunan kualitas air Sungai Martapura pada hulu dan hilir sungai. Hal ini disebabkan karena aktivitas masyarakat di sepanjang Bantaran Sungai Martapura. Berdasarkan parameter H’ dan DO air Sungai Martapura berada pada kondisi tercemar ringan dan berdasarkan parameter warna, bau, rasa, pH dan TSS air Sungai Martapura tergolong dalam kriteria air bersih. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat terutama di Bantaran Sungai Martapura perlu peningkatan perilaku masyarakat yaitu mengubah dari perilaku sedang menjadi perilaku yang baik melalui pendekatan tokoh agama dan tokoh adat. Peran serta masyarakat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat mulai dari lingkungan terkecil yaitu dengan pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat. Keuntungan pengelolaan sampah tersebut dapat berupa keuntungan ekonomi dan keuntungan non ekonomi berupa lingkungan yang bersih dan sehat.

  14. Peningkatan Determinan Sosial dalam Menurunkan Kejadian Tuberkulosis Paru

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani

    2014-08-01

    Full Text Available Upaya pengendalian tuberkulosis paru oleh World Health Organization telah meningkatkan angka kesembuhan dan menyelamatkan banyak jiwa, tetapi kurang berhasil dalam menurunkan insiden tuberkulosis. Oleh karena itu, pengendalian tuberkulosis akan lebih menekankan pada kebijakan determinan sosial karena determinan sosial secara langsung maupun melalui faktor risiko tuberkulosis berpengaruh terhadap tuberkulosis. Di Bandar Lampung, angka notifikasi tuberkulosis dari tahun 2009 – 2010 mengalami peningkatan walaupun angka kesembuhan sudah lebih dari 85%. Bandar Lampung juga merupakan bagian dari salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh determinan sosial (yang diukur melalui indikator pendidikan, pendapatan dan kelas sosial terhadap kejadian tuberkulosis. Penelitian dilakukan pada bulan Juli – Oktober 2012 di seluruh pelayanan kesehatan di Bandar Lampung yang telah melaksanakan strategi Directly Observed Treatment Shortcourse. Responden penelitian ini adalah 238 penderita tuberkulosis basil tahan asam positif dan 238 suspek yang tidak menderita tuberkulosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinan sosial yang rendah akan meningkatkan risiko untuk terkena tuberkulosis. Oleh karena itu, pengendalian tuberkulosis perlu disertai dengan peningkatan determinan sosial untuk menurunkan kejadian tuberkulosis. Tuberculosis control program conducted by World Health Organization, has increased tuberculosis cure rate and saved million people, but has less success in reducing tuberculosis incidence. Therefore, tuberculosis control program needs to put more emphasis on social determinants. It is obvious, since social determinants, directly or through its tuberculosis-risk factors, affect tuberculosis. In Bandar Lampung, notification rate during the period of 2009 - 2010 has increased although the cure rate of the period was more than 85%. Moreover, Bandar Lampung is located in Lampung, one of the

  15. PENGARUH KOMPETENSI, AKUNTABILITAS, DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Kasus Pada Perwakilan BPKP Provinsi Sul-Sel)

    OpenAIRE

    TANDIRERUNG, GLORIA

    2015-01-01

    2015 Pengaruh Kompetensi, Akuntabilitas, dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan) The Effect of Competence, Accountability, and Auditor Ethic on the Audit Quality (Case Study at BPKP Representative in South Sulawesi Province) Gloria Tandirerung Arifuddin Mushar Mustafa Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris bahwa kompetensi, a...

  16. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN SISWA SEBAGAI NASABAH PADA BANK MINI SMK SMART AKUNTANSI DI SMK NEGERI 3 JEPARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Sartika

    2016-03-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan siswa sebagai nasabah Bank Mini SMK Smart Akuntansi di SMK Negeri 3 Jepara secara simultan mapun parsial . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X - XI tahun 2012/2013 SMK Negeri 3 Jepara yang terdaftar sebagai nasabah per 31 Desember 2012 sebanyak 157 siswa . Pengambilan sampel dilakukan se cara undian dengan metode proportional random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 112 siswa. Metode pengambilan data menggunakan angket. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pen elitian, kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan siswa sebagai nasabah secara simultan . Secara parsial, v ariabel bukti fisik (tangible berpengaruh terhadap kepuasan siswa sebagai nasabah sebesar 4,0%, variabel jaminan ( assurance berpengaruh terhadap kepuasan siswa sebagai nasabah sebesar 6,15% dan empati ( emphaty berpengaruh terhadap kepuasan siswa sebagai nasabah sebesar 11,29%. Sedangkan variabel keandalan dan daya tangkap tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan siwa sebagai nasabah Bank Mini Smart Akuntansi

  17. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan Strategithink-Pair Share Di MI Ma’arif Sambeng Borobudur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chusniati Chusniati

    2015-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui penggunaan strategi Think-Pair Share siswa kelas IV di MI Ma’arif Sambeng Borobudur. Populasi penelitian ini adalah 85 siswa MI Ma’arif Sambeng Borobudur. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan penelitian tindakan kelas, sehingga subyek penelitian yang diambil adalah seluruh siswa kelas IV MI Ma’arif Sambeng Borobudur tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 15 siswa Analisis deskriptif mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata kelas siswa dari 56,7 menjadi 76 pada siklus I. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelas siswa 52,7 menjadi 86. Setelah dilaksanakan penelitian hanya tedapat 1 siswa yang memperoleh nilai masih di bawah KKM, sedangkan sebelum dilaksanakan penelitian ada 9 siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM. Hasil analisis korelasi t tes one group pretest-posttest desain menunjukkan penggunaan strategi Think-Pair Share memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa sebesar 6,99. Bila dikonsultasikan dengan t tabel dengan df = 14 hasilnya adalah t_(5%= 2,14 t_(1%= 2,98 yang artinya penerapan strategi Think-Pair Share pada pembelajaran matematika di MI Ma’arif Sambeng Borobudur dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

  18. ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN TATA USAHA BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muzakiyah Muzakiyah

    2011-12-01

    Full Text Available Kepuasan pelanggan merupakan hasil (outcome yang dirasakan atas penggunanya produk atau jasa, sama atau melebihi harapan yang diinginkan. Pelayanan di bagian Tata Usaha idealnya lebih bersahabat, cepat dan akurat. Ini berarti orientasi layanan di bagian Tata Usaha harus didasarkan pada kebutuhan mahasiswa. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dengan menggunakan Pendekatan Lean ServPerf (Lean Service dan Service Performance. Service Performance digunakan untuk menganalisis tingkat instrumen kinerja pelayanan bagian Tata Usaha. Lean Service digunakan untuk menghilangkan waste aktivitas yang tidak bernilai tambah. Hasil dari penelitian ini, terdapat 14 atribut pelayanan yang perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bagian Tata Usaha Fakultas.

  19. USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PADA INSTALASI RAWAT JALAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN TRIZ (STUDI KASUS DI RS MUHAMMADIYAH ROEMANI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diana Puspita Sari

    2013-02-01

    Full Text Available Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dan tingkat pendidikan, maka tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas juga semakin tinggi, termasuk didalamnya adalah pelayanan yang diberikan rumah sakit. Pelayanan yang berkualitas ini dapat diukur darti tingkat kepuasan pelanggannya. Instalasi Rawat Jalan (IRJ RSM Roemani merupakan bagian yang paling banyak melayani pasien dibanding bagian lainnya. Saat ini, IRJ RSM Roemani mendapat kritikan dari pelanggan mengenai turunnya kualitas layanan yang diberikan. Dengan banyaknya keluhan dari pelanggan, mendorong RSM Roemani untuk melakukan evaluasi kualitas pelayanannya, serta melakukan perbaikan agar dapat mencapai kepuasaan pelanggan. Metode yang digunakan untuk menganalisa  masalah yang terjadi terkait dengan kualitas layanan adalah SERVQUAL, sedangkan untuk memecahkan masalahnya digunakan metode TRIZ. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tujuh variabel yang menjadi masalah yakni terjadi kesenjangan antara persepsi dengan ekspektasi pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan IRJ RSM Roemani belum mampu memenuhi harapan pelanggan. Berdasarkan hasil analisis dengan metode TRIZ, solusi usulan perbaikan kualitas pelayanan yaitu perbaikan alur pelayanan, memasang papan informasi pada tempat-tempat strategis yang berisikan petunjuk pelayanan serta informasi terkait pelayanan yang terjadi, mempercayakan pelayanan kesehatan pada petugas medis (perawat dan dokter yang professional serta berpengalaman di bidangnya untuk membentuk brand image masyarakat, IRJ menyediakan sistem pendaftaran elektronik untuk pasiennya serta menggunakan sistem pencarian obat elektronik, dan IRJ melakukan penambahan tempat duduk ruang tunggu serta memperbaiki sistem penyimpanan rekam medis. Kata-kata kunci : Kualitas Pelayanan, SERVQUAL, TRIZ   ABSTRACT The growth up of society  consciousness and education level, now the Society demand high quality of service, including health service provided by hospital. Quality

  20. Perancangan Zeta Converter yang dilengkapi Power Factor Correction pada Aplikasi Pengaturan Kecepatan Motor Brushless DC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adhika Prajna Nandiwardhana

    2017-01-01

    Full Text Available Penggunaan motor brushless DC telah banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti peralatan rumah tangga maupun industri dikarenakan motor ini memiliki struktur yang sederhana, efisiensi dan torsi yang tinggi, serta menggunakan konsep komutasi elektris yang berbeda dari motor DC lainnya. Namun pengoperasian pada umumnya yang menggunakan sumber AC, penyearah serta inverter membuat tingginya nilai harmonisa arus (THD sebesar 73,33% dan power factor sebesar 0,803 dimana nilai ini kurang baik dalam pengaplikasiannya. Pada penelitian ini akan dikaji mengenai proses power factor correction yang mereduksi harmonisa arus (THD sumber AC dengan menggunakan zeta converter dalam pengaplikasian motor brushless DC, serta pengoperasian motor dengan mengamati respon motor terhadap kecepatan referensi yang berubah-ubah dan mengamati kestabilan motor terhadap pembebanan yang bervariasi. Dalam menerapkan metode yang dilakukan pada penelitian ini, pengoperasian motor brushless DC yang telah dirancang dapat bekerja dengan baik meliputi respon motor yang dapat mengikuti kecepatan referensi yang berubah-ubah, serta kestabilan motor dalam mempertahankan kecepatannya pada pembebanan yang bervariasi. Proses power factor correction dapat meningkatkan kualitas daya pada berbagai kecepatan dan mode penerapan yang berbeda-beda, dimana peningkatan tersebut membuktikan kinerja yang baik dalam sistem ini dan memiliki nilai kualitas daya yang baik.

  1. Implementasi Service Quality dan SWOT Analysis (Kasus di Percetakan Pustaka Baru Surakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suranto Suranto

    2017-02-01

    Full Text Available Service quality adalah pelayanan yang diberikan pada pelanggan,apakah pelayanan telah memberikan kepuasan. Sedangkan analisis SWOT  adalah diagram hubungan digunakan sebagai identifikasi, factor secara sistematis dan merumuskan strategi perusahaan, yang   didasarkan pada maksimalnya kekuatan (strength,   peluang (opportunity. kelemahan (weakness dan ancaman (threat. Dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara,  angket, dokumentasi dan studi pustaka.   Analisis dengan validitas dan reliabilitas, serta bobot Kepentingan relative dan prioritas utama.     Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perusahaan percetakan pustaka baru telah memenuhi kepuasan konsumen dari buku yang dihasilkan.  Kriteria mutu pada buku yang   dihasilkan meliputi harga cetak murah, cetak bersih dan jelas,  bahan baku yang baik, kertas rapi dan kuat, cetakan baik da nbersih, jelas,  produkdi bungkus dalam kemasan,  hasil cetak buku beragam.   Warna buku kombinasi,   terdapat alamat dalam buku dan tampilan buku yang variatif. Berdasarkan analisis SWOT perusahaan percetakan pustakahamperlumempersiapkandiri, baik factor internal  dan factor ekstenalyang  dimilikiperusahaan, diantaranya menghindari kompetisi tidak sehat,  peningkatan kegiatan promosi, pengembangan keaneka ragaman produk, penciptaan kualitas produksi,  pelayanan yang optimal pada pelanggan,  dan peningkatan kerjasama dengan pesaing.

  2. PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN TIMBULAN SAMPAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yanti Sri Rezeki

    2016-01-01

    Full Text Available Bank sampah adalah salah satu strategi penerapan 3R (Reuse,Reduce,Recycle dalam pengelolaan sampah pada sumbernya di tingkat masyarakat. Pelaksanaan bank sampah pada prinsipnya adalah satu rekayasa sosial (social engineering untuk mengajak masyarakat memilah sampah. Pelaksanaan bank sampah dapat memberikan output nyata bagi masyarakat berupa kesempatan kerja dalam melaksanakan manajemen operasi bank sampah dan investasi dalam bentuk tabungan (Kementrian Lingkungan Hidup, 2011. Masalah utama yang dihadapi mitra saat ini adalah bank sampah yang telah terbentuk sejak tahun 2012 belum berkembang sesuai harapan dan dinilai belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah nasabah. Analisis awal penyebab perkembangan Bank Sampah yang kurang optimal karena manajemen Bank Sampah belum dilakukan dengan baik dikarenakan keterbatasan sumber daya. Oleh karena itu diperlukan kegiatan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengurangi sampah. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Pelatihan yang diberikan mengenai pemilahan sampah dan pembuatan kompos skala rumah tangga. Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan adanya peningkatan jumlah nasabah.

  3. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN, ORGANISASI, KUALITAS SUMBER DAYA, REWARD, DAN PUNISHMENT TERHADAP ANGGARAN BERBASIS KINERJA (Studi Empirik Pada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syarifah Massuki Fitri

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh gaya kepemimpinan, komitmen organisasi, kualitas sumber daya, reward dan punishment terhadap implementasi anggaran berbasis kinerja pada Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil dari pengujian hipotesis di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap anggaran berbasis kinerja. Kualitas sumber daya dan reward berpengaruh signifikan terhadap anggaran berbasis kinerja. Komitmen organisasi dan punishment tidak berpengaruh terhadap anggaran berbasis kinerja. Secara simultan, gaya kepemimpinan, komitmen seluruh komponen organisasi, kualitas sumber daya, reward, dan punishment berpengaruh positif dan signifikan terhadap anggaran berbasis kinerja pada pemerintahan kabupaten Lombok Barat. This research aims to empirically examine the influance of Leadership Style, Organization Commitment, Quality of Resources, Reward, and Punishment regarding the implementation of Performance-Based Budgeting in the West Lombok Regency. Sampling was done with the purposive sampling. Analysis method the used is multiple linear regression. Results of hypothesis testing in this study indicate that leadership style has negative and significant impact of performance-based budgeting. Quality of Resources and reward has positive and significant impact of performance-based budgeting. While, Organization Commitment and Punishment not influence on the implementation of performance-based budgeting in the West Lombok Regency. Simultaneously, Leadership Style, Organization Commitment, Quality of Resources, Reward, and Punishment have a positive and significant influence on the implementation of performance-based budgeting in the West Lombok Regency.

  4. PENGARUH PENAMBAHAN NATRIUM METABISULFIT DAN SUHU PEMASAKAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VAKUM TERHADAP KUALITAS GULA MERAH TEBU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Maya Maharani

    2015-02-01

    gula merah menunjukkan kualitas yang paling baik. Nilai masing-masing parameternya dari perlakuan terbaik sebagai berikut: parameter kimia dan fisik dengankadar air 8,97%, gula reduksi 7,96 %, kadar abu 2,65%, total padatan tak larut 0,60 %, nilai kekerasan 15,68 kg/cm2, parameter organoleptik denganwarna 5,50, rasa 5,04 dan tekstur 5,36. Kata kunci: Nira tebu, natrium metabisulfit, suhu, evaporator vakum, gula merah

  5. Pemodelan Sistem Informasi Untuk Mengukur Kualitas Kinerja Perguruan Tinggi dengan Pendekatan Balanced Scorecard dan Blue Ocean Strategy

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herlinah Baharuddin

    2016-01-01

    Full Text Available Semakin tingginya persaingan saat ini, khususnya perguruan tinggi bidang pendidikan, memunculkan kebutuhan strategi bisnis untuk bertahan. Pemodelan Sistem Informasi dengan pendekatan Balanced Scorecardkini merupakan salah satu tujuan dalam pencapaian pengukuran hasil kinerja untuk mencapai sasaran perguruan tinggi serta menciptakan inovasi solusi dengan menerapkan Blue Ocean sehingga selaras dengan strategi bisnis yang dijalankan. Pemodelan sistem informasi yang akan dibahas adalah menggunakan strategi bisnis Balanced Scorecard (BSC diintegrasikan dengan Blue Ocean Strategy (BOS. Dengan sifat-sifat pada BSC dan BOS, model ini menjawab kebutuhan Strategi Sistem Informasi pada perguruan tinggi yang berkarakteristik dinamis, inovatif, dan tingkat persaingan tinggi dengan hasil pencapaian kinerja yang terukur. Pemodelan sistem informasi diimplementasikan pada Universitas Pancasakti Makassar. Hasil menunjukkan komponen-komponen perguruan tinggi yang dipetakan ke dalam 4 perspektif BSC, yaitu perspektif pelanggan, finansial, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan dan kanvas strategi serta kerangka kerja 4 langkah pada BOS yaitu kurangi-tingkatkan-hapus-ciptakan. Hasil penelitian berupa pengukuran penilaian kinerja dengan program aplikasi berbasis web, yang merupakan bagian dari sistem informasi management perguruan tinggi. Sistem ini memberikan informasi kepada seluruh anggota yang terkait tentang kualitas kinerja. Kata kunci : Balanced Scorecard(BSC; Kualitas kinerja; Blue ocean strategy(BOS; Web; Perguruan tinggi

  6. ANALISIS PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN DALAM PENINGKATAN PANGSA PASAR PADA PT. HADJI KALLA (TOYOTA) CABANG COKROAMINOTO DI MAKASSAR

    OpenAIRE

    ASTRINI, PRATANTI AYU

    2007-01-01

    Analisis Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Peningkatan Pangsa Pasar Pada PT. Hadji Kalla (Toyota) Cabang Cokroaminoto di Makassar Implementation of marketing strategy analyze on increasing market share study case PT.Hadji Kalla (Toyota) Cabang Cokroaminoto in Makassar Pratanti Ayu Astrini Mursalim Nohong Wardhani Hakim Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran mobil Toyota pada PT. Hadji Kalla (Toyota) Cabang Cokroaminoto di Makassar me...

  7. Pengaruh Kualitas Layanan Perbankan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Syariah XYZ di Jakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendri Wijaya

    2017-09-01

    Full Text Available The competition of the banking industry requires Islamic bank to provide a great services to its customers. Service quality is one of the critical points for the banking industry. Good quality services will create customer satisfaction and encourage customer loyalty. The purpose of this research is to analyze the factors that affect customer satisfaction and loyalty of Islamic bank. This research uses the concept of Banking Service Quality (BSQ which is consisting six dimensions: effectiveness and assurance, access, price, service portfolio, reliability, and tangible. BSQ concept is later developed into the Islamic Banking Service Quality by adding a dimension that is Sharia compliance. Thus forming seven dimensions in measuring customer satisfaction of Islamic banks. The research method using Structural Equation Modeling (SEM, respondents are customers of Bank Syariah xyz, sampling technique used is convenience sampling with 160 persons of sample size. The results showed that only four dimensions of price, service portfolio, reliabililty, and tangible has positive effect on customer satisfaction, and customer satisfaction has positive influence on customer loyalty. While the three other dimensions have no effect on customer satisfaction.Keywords: Islamic bank, service quality, SEM, customer satisfaction, customer loyaltyAbstrak: Persaingan yang ketat industri perbankan menuntut bank syariah harus mampu menyediakan layanan yang berkualitas bagi para nasabahnya. Kualitas layanan menjadi salah satu poin kritis bagi industri perbankan yang bergerak di sektor jasa. Kualitas layanan yang baik akan menciptakan kepuasan nasabah dan mendorong loyalitas nasabah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan dan loyalitas nasabah bank syariah. Pengukuran kepuasan nasabah dalam penelitian ini menggunakan konsep Banking Service Quality (BSQ yang terdiri dari enam dimensi yaitu effectiveness and assurance

  8. PENGGUNAAN PROTEASE ASPERGILLUS sp. DAN RHIZOPUS sp. DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA DALAM TAHAPAN UNHAIRING TERHADAP KUALITAS FISIK DAN LIMBAH CAIR PADA PENYAMAKAN KULIT DOMBA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yunus Syafie

    2013-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas proteolitik yang dihasilkan jamur Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. dalam tahapan unhairing (buang rambut pada proses penyamakan kulit domba serta pengaruh penggunaan dengan konsentrasi berbeda, terhadap kuat tarik, kemuluran, suhu kerut, dan kualitas limbah (pH, BOD, dan COD. Materi yang digunakan yaitu 15 lembar kulit domba awetan garam dibagi 2 bagian sepanjang garis lurus punggung sehingga diperoleh 30 lembar kulit, kulit dibagi secara acak menjadi 10 kelompok. Perlakuan terdiri dari dua belas kombinasi yaitu protease dari Aspergillus sp., Rhizopus sp. serta gabungan antara Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. dengan konsentrasi protease 2% (P1, 2,5% (P2, 3% (P3, dan sebagai kontrol P0. Proses unhairing secara konvensional menggunakan bahan kimia Na2S (3% dan kapur Ca(OH2 6% dengan 3 ulangan. Sampel air limbah setelah proses unhairing diambil dan dibawa ke laboratorium untuk uji kualitas. Kulit diproses lebih lanjut menjadi kulit samak glazed. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 3 x 4, apabila berbeda nyata dilakukan uji banding dengan uji Duncan’s new Multiple Range Test (DMRT. Hasil uji aktivitas proteolitik paling tinggi adalah gabungan antara protease dari Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. yaitu sebesar 1.079,17 μM/ml/menit, sedangkan protease Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. masing-masing memiliki aktivitas proteolitik sebesar 542,96 μM/ml/menit dan 392,89 μM/ml/menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan protease dengan konsentrasi yang berbeda dapat memberikan efek yang positif terhadap kualitas fisik dan limbah cair proses unhairing kulit domba. Konsentrasi protease 2,5% dan 3% dapat meningkatkan nilai kuat tarik dan suhu kerut kulit domba serta menghasilkan kulit yang bersih tanpa ada rambut yang menempel dan struktur serabut kolagen terbuka. Perlakuan protease sangat potensial karena dapat menekan angka BOD dan COD limbah

  9. Kajian Kualitas Briket Biomassa dari Sekam Padi dan Tempurung Kelapa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idzni Qistina

    2016-12-01

    Full Text Available Abstrak Biomassa seperti sekam padi dan tempurung kelapa dapat menjadi sumber bahan baku briket sebagai salah satu energi alternatif pengganti bahan bakar fosil (minyak bumi.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas briket sekam padi dan tempurung kelapa melalui proses semi-karbonisasi pada temperatur antara 50-125 0C dengan durasi waktu proses 50-120 menit. Proses pembuatan briket meliputiproses semi-karbonisasi, pencampuran biomassa dengan perekat, pencetakan, pengeringan, dan uji kualitas briket. Pengujian kualitas briket meliputi analisis briket yaitu nilai kalor, kadar air, fixed carbon, volatile matter, abu, dan analisis ultimat. Disamping itu juga dilakukan uji kuat tekan, pengukuran emisi gas, dan uji termal briket yang dihasilkan.Hasilnya menunjukkan penurunan kadar air bahan baku briket sekam padi dan tempurung kelapa membutuhkan energi masing-masing 8.54% dan 4.97% dari proses karbonisasi murni yang menghasilkan semi arang. Nilai kalor briket sekam padi maupun tempurung kelapa mengalami penurunan masing-masing 9.72% dan 7.21% jika dibandingkan dengan bahan bakunya.Gas emisi dari briket sekam padi dan tempurung kelapa yaitu gas NOx, SOx, CO, dan hidrokarbon (HC masih di bawah baku mutu yang dipersyaratkan. Hasil uji termal briket menunjukkan efisiensi termal briket sekam lebih baik dibandingkan briket tempurung kelapa dengan nilai efisiensi masing-masing sebesar 31.13% dan 22.28%. Kata kunci: Briket sekam padi, briket tempurung kelapa, semi karbonisasi, emisi gas, efisiensi termal. Abstract   Biomass energy, among others, rice husk and coconut shell can be an alternative energy source to replace fossil fuels (petroleum. This study aims to assess the quality briquettes rice husk and coconut shell with raw materials through semi-carbonization process at a temperature between 50-125 0C with a duration of 50-120 minutes of processing time. Briquetting process meliputu semi-carbonization, refining raw materials and sieving made

  10. Strategi Evaluasi Formatif sebagai Peningkatan Keterampilan Menari

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dinny Devi Triana

    2016-03-01

    ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan menari melalui strategi penilaian sebagai evaluasi formatif, sehingga akan meningkatkan keterampilan menari peserta didik dan membantu tenaga pengajar dalam melakukan penilaian yang tidak hanya dilakukan dalam ujian tengah semester dan ujian akhir se- mester. Hal ini diperlukan karena karakteristik pembelajaran praktik tari berbeda dengan pembelajaran teori yang bersifat klasikal.Berdasarkan tujuan tersebut, maka dilakukan pe n e li ti a n t in da k an  ke la s ( P TK  d e n g an  de sa i n  Cla s ro o m Act i on  Re s ea r ch ya n g dikembangkan Kemis dan Tagart, di mana tindakan dan observasi dilakukan bersamaan. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, di mana pada prosentasi kenaikan dari pra kondisi ke siklus 1 sebesar 17%, sedangkan dari akhir siklus 2 sebesar 4,7%. Dengan demikian strategi penilaian sebagai salah satu evaluasi formatif akan dapat mendorong peserta didik dalam meningkatkan kemampuan menari, karena pada kegiatan ini akan terjadi refleksi dan tidak menimbulkan tekanan psikologis seperti halnya apabila dilakukan tes keterampilan.   Kata kunci: Strategi penelitian, evaluasi formatif, keterampilan menari, pembelajaran praktek tari.

  11. PEMANFAATAN TEPUNG SINGKONG SEBAGAI SUBSTITUSI TERIGU UNTUK VARIASI CAKE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Risa Panti Ariani

    2016-08-01

    Full Text Available Abstrak Tujuan penelitian ini untuk memperoleh variasi cake dari tepung singkong dengan mensubstitusi terigu. Karena terigu merupakan produk impor olahan dari gandum, sebagai usaha mendukung peningkatan ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental semu di laboratorium karena keterbatasan untuk mengontrol semua variabel yang relevan. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk memperoleh data uji kualitas dari panelis terlatih, sedangkan data uji selera diperoleh dari masyarakat umum untuk mengetahui keberterimaan variasi cake singkong. Analisis data penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memperoleh kualitas cake singkong pada kriteria yang sempurna pada, (a pound cake dengan substitusi 80% bahan utama, (b roll cake dengan substitusi 100% bahan utama, tetapi kualitas tekstur terendah, (c chiffon cake dengan substitusi 100% bahan utama, serta pengembangan (volume maksimal, (d bolu kukus dengan substitusi 80% bahan utama, tetapi kualitas aroma terendah, (e sponge cake dengan substitusi 80% bahan utama, tetapi semua kriteria terendah, (f brownies dengan substitusi 100% bahan utama, serta semua kriteria tertinggi, (g fruit cake menggunakan buah-buahan lokal dengan substitusi 100% bahan utama, serta semua kriteria tertinggi, dan (g rainbow cake dengan substitusi 100% bahan utama, tetapi kualitas tekstur terendah. Secara umum keberterimaan masyarakat sangat menyukai variasi cake singkong, tetapi sponge cake dan rainbow cake memperoleh keberterimaan terendah. Dengan demikian 8 jenis cake dapat menggunakan tepung singkong sebagai substitusi terigu untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan. Kata kunci: tepung singkong, variasi cake, substitusi terigu Abstract The purpose of this study to obtain a cake variation of substituting wheat with cassava flour. Because wheat is imported products processed from wheat, in an effort to support increased food security. This study uses a

  12. ANALISIS KUALITAS PELAYANAN RUMAH SAKIT TERHADAP PASIEN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN SERVPERF (LEAN SERVICE DAN SERVICE PERFORMANCE (Studi Kasus Rumah Sakit X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Setyaningsih

    2013-10-01

    Full Text Available Kepuasan pelanggan merupakan hasil (outcome yang dirasakan pengguna atas produk atau jasa, sama atau melebihi harapan yang diinginkan. Pelayanan di bagian poli rawat jalan di rumah sakit idealnya lebih bersahabat, cepat dan akurat. Penelitian ini dilakukan di sebuah Rumah Sakit pendidikan selama 2 bulan. Metode yang digunakan adalah observasi dan penyebaran kuesioner. Responden yang terlibat sebanyak 320 orang, tapi yang menjawab kuesionerr secara lengkap hanya sebanyak 295 responden. Kuesioner disusun atas 7 dimensi kualitas, yaitu Tangible (26 pertanyaan, Reliability (9 pertanyaan, Responsiveness (14 pertanyaan, Assurance (13 pertanyaan, Empathy (19 pertanyaan, Access (17 pertanyaan, dan Secure (11 pertanyaan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan menggunakan Pendekatan Lean ServPerf (Lean Service dan Service Performance. Service Performance digunakan untuk menganalisis tingkat instrumen kinerja pelayanan. Lean Service digunakan untuk menghilangkan waste aktivitas yang tidak bernilai tambah. Hasil dari penelitian ini, terdapat 15 atribut pelayanan yang perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit X

  13. EVALUASI MODEL STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) DAN PENGEMBANGAN BPP MODEL (POSLUHDES) DI KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN

    OpenAIRE

    Jamil, Muh.Hatta; Tenriawaru, Nixia A; Akhsan Djalaluddin; . Rukka, Rusli M

    2014-01-01

    Evaluasi Model Strategi Peningkatan Kinerja Balai Penyuluhan Pertanian dan Pengembangan BPP Model (Posluhdes) bertujuan mengungkapkan dan menyusun desain evaluasi implementasi model dari modul yang telah diimplementasikan pada penelitian tahap sebelumnya dan diikuti dengan proses transfer pengetahuan dan keterampilan. Melakukan pendampingan pembentukan secara partisipatif BPP Model (Posluhdes) serta mengukur partisipasi petani pada penyuluhan pertanian dan peran penyuluh dalam menjalankan kee...

  14. Pengaruh dan Pertimbangan Faktor Lingkungan untuk Peningkatan Kualitas pada Lini Produksi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    H Harisupriyanto

    2015-07-01

    Full Text Available Pemborosan (waste yang berasal dari proses produksi muncul sebagai indikasi adanya problem dandampak terhadap lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.Indikasi wastetersebutadalahakibatdaridefect waste di mesin finishing dan waiting waste di mesin mounting. Defect waste yang tinggimengakibatkan Environment, Health and Safety (EHS waste yang tinggi pula. Untuk itu perusahaanharus melakukancontinous process improvement yang terus menerus.Tujuan yang ingin dicapaiadalah identifikasi waste di proses produksi, mencari akar penyebab permasalahan dan memberikanalternatif solusi yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengurangi dampak timbulnyawasteIdentifikasi waste dilakukan berdasarkan pada, E-DOWNTIME yakni sembilan jenis waste.Jenis waste ini meliputi Environmental, Safety, and Health (EHS, Defect, OverProduction, Waiting,Not utilizing employee, Transportation, Inventory, Motion, dan Excessive processing waste. Untukmemetakan proses yang mengindikasikan adanya waste (pemborosan, diperlukan value streammapping.Pemetaan tersebut bertujuan untuk mencari critical waste.Berdasarkan pada critical wastemaka dicari akar permasalahan yang dapat dirunut dengan penggunaan RCA (root cause analisys.Untuk mencari prioritas resiko yang paling tinggi terhadap wastediperlukan FMEA (failure mode andeffect analisys. Dengan adanya prioritas tersebut maka alternatif solusi dapat dihasilkan.Alternatifperbaikan yang diusulkan adalah pembentukan timTotal Productive Maintenance, perbaikan kualitasproduk, serta eksperimen terhadap pengurangan pemakaian komponen. Dengan pendekatan valuemanagementmakapembentukan dan pelatihan untuk timTotal Productive Maintenance adalahalternatif terbaiknya. Hasil akhir dari alternatif ini adalah meningkatnya nilai sigmaproduk dari 2,91menjadi 3,08 Kenaikan sigmatersebut memberikan indikator perbaikan pada lini produksi dandampak lingkungan.Kata Kunci: EHS, waste, RCA, FMEA, sigma. Waste that comes from the process of production appears as an indication of the problem and theimpact on the environment, health and safety. The waste is the result of a defect in the finishingmachine and waste waiting in the engine mounting. Defect high waste resulting Environment, Healthand Safety (EHS waste is also high. Therefore, the company must conduct a continuous process ofcontinuous improvement. The goal is to identify waste in the production process, find the root causeof the problem and provide alternative solutions that can be done by the company to mitigate theimpact of the emergence of waste. Waste identification is done based on the E-DOWNTIME whichconsists of nine types of waste. This type of waste includes Environmental, Safety, and Health (EHS,Defect, Over Production, Waiting, Not utilizing employee, Transportation, Inventory, Motion, andExcessive waste processing. To map the process that indicates a required waste value streammapping. The mapping aims to find critical waste. Base on critical waste then look for the root causescan be traced to the use of RCA (root cause analysis. To search for the most high-risk priority towaste FMEA (failure mode and effect analysis is needed. With the priority is the alternative solutioncan be generated. Alternatives proposed improvement is the formation of a team of Total ProductiveMaintenance, improvement of product quality, as well as experiments on reducing the use ofcomponents. With the value management approach, the establishment and training of a team of TotalProductive Maintenance is the best alternative. The final result is the increasing alternative sigmavalue of the product becomes 3.08 2.91. The increase in the sigma provides an indicator ofimprovements on production lines and environmental impact.Kata Kunci: EHS, waste, RCA, FMEA, sigma

  15. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KAWASAN KUTA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PARIWISATA BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Suar dana

    2012-11-01

    Full Text Available According to convention, tourism sector is public sector, that is aman area, but a women area is domestic sector. Based on tourismdevelopment in Bali, there are many jobs opportunity that can beentered by woman community. This research investigates theinvolvement of women in tourism object in Kuta region as analternative for improving their social, cultural and economic statusand roles in societies. Findings indicate that women have beeninvolved, to a certain extent, in Kuta region. There were twodifferent groups of women who were involved i.e. high stratumand mid and lower stratum. The formmer was actively involvedin any kinds of activities including decision making as they werethe owners of the attractions. The latter, although has beeninvolved, was pasive. The respondents mostly consider thatbeing involved in tourism destinations means that they have morepower in society and family. They believed that economicallythey were advantageous as they can contribute to the running ofthe family budget. Culturally, it was believed that by beinginvolved they had more reponsibility in preserving local culture oridentity.

  16. PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS   NASKAH DRAMA SATU BABAK MENGGUNAKAN MODEL THINK-PAIR-SHARE BERBANTUAN ALAT PERAGA GAMBAR BERSERI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suhartini Suhartini

    2015-12-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah drama satu babak menggunakan model pembelajaran Think Pare Share. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang diterapkan pada siswa kelas VIIIA SMPN1 Tanjungsari pada materi menulis naskah drama satu babak menggunakan alat peraga gambar berseri. Penelitian tindakan kelas (PTK dalam penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu proses tindakan pada siklus I dan siklus II. Penelitian tindakan kelas (PTK dilaksanakan dalam proses pengkajian berdaur pada setiap siklusnya yakni perencanaan, pelksanaan tindakan, observasi, dan refleksi Berdasarkan analisis data diperoleh hasil ulangan harian meningkat. Peningkatan hasil tersebut sangat signifikan, 28 siswa memperoleh nilai di atas KKM dan rerata kelas menjadi 80,55 dan persentase ketuntasan sebesar 96,5%. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan keterampilan dalam menulis naskah drama satu babak. Hal ini ditunjukkan pada hasil tes, yakni  28 orang (100% memperoleh nilai di atas KKM, dengan nilai rata-rata 83,4. Simpulan penelitian adalah model pembelajaran Think Pair Share menggunakan alat peraga gambar berseri dapat meningkatkan keterampilan menulis naskah drama satu babak. Berdasarkan simpulan penelitian, maka dalam pembelajaran menulis naskah drama satu babak sebaiknya dapat menerapkan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan alat peraga gambar berseri.

  17. ANALISIS OPINION SHOPPING, SIZE, LIQUIDITY, KUALITAS AUDIT TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR TEKSTIL DAN GARMENT YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kevin Martio

    2014-03-01

    Full Text Available Opini audit yang diberikan oleh auditor merupakan informasi penting bagi pengguna laporan keuangan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai beberapa faktor yang dapat digunakan untuk memprediksi probabilitas opini audit going concern. Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah opinion shopping, size, liquidity, dan kualitas audit. Studi ini pada perusahaan manufaktur sektor tekstil dan garment yang listing di BEI periode 2010-2013. Metode pengambilan Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan 60 sampel yang telah mengalami pengamatan selama 4 tahun. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan regresi logistik. Penelitian ini membuktikan bahwa opinion shopping, size, dan liquidity berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern dan dan kualitas audit berpengaruh positif terhadap opini audit going concern.

  18. PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Fitriyani

    2014-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen laba baik manajemen laba akrual maupun manajemen laba riil terhadap kinerja perusahaan dengan kualitas audit sebagai variabel pemoderasi. Seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menjadi populasi. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hipotesis diuji menggunakan regresi linear berganda dan moderated regression analysis. Hasil uji regresi linear berganda menghasilkan bahwa manajemen laba akrual memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan sedangkan manajemen laba riil tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hasil uji moderated regression analysis menunjukkan bahwa kualitas audit tidak dapat memoderasi pengaruh manajemen laba baik akrual maupun riil terhadap kinerja perusahaan. Dengan demikian disimpulkan manajemen laba melalui aktivitas akrual akan lebih berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dibandingkan manajemen laba melalui aktivitas riil. Penelitian ini juga menyimpulkan perusahaan yang diaudit baik oleh KAP Big Four maupun selain KAP Big Four tidak dapat mempengaruhi perusahaan untuk melakukan aktivitas manajemen laba. The aim of this research is to analyse the influence of earnings management both accruals earnings management and real earnings management to companies performance with audit quality as moderating variable. High audit quality is showed by the size of audit firm. This research is used the population from manufacture companies listed for the period of 2004 to 2007 in Indonesian Stock Exchange with purposive sampling. The result from multiple linear regression test is accrual earnings management have influence to companies performance, but real earnings management have not influence. The moderated regression analysis find that audit quality can not moderate influence accruals and real earnings management to companies performance. This research is conclude that earnings management through accruals activity more

  19. Kualitas Air Tanah di Tiga Ibu Kota Kecamatan (Kutowinangun, Prembun dan Kutoarjo dan Kaitannya dengan Sanitasi Lingkungan Sekitar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S Sudarmadji

    2016-12-01

    Full Text Available Air tanah masih merupakan sumber air untuk keperluan sehari-hari bagi penduduk perkotaan, lebih-lebih kota kecil pada umumnya. Sumber daya air menunjukkan gejala penurunan kualitas yang disebabkan oleh dampak berbagai macam kegiatan yang menghasilkan limbah dan sistem sanitasi lingkungan yang kurang baik. Daerah-daerah perkotaan yang terletak di dataran alluvial pantai dapat merupakan daerah yang rawan terhadap pencemaran air tanah. Tiga ibu kota kecamatan, yaitu Kutowinangun dan Prembun, Kabupaten Kebumen dan Kutoarjo Kabupaten Purworejo yang terletak saling berdekatan diteliti untuk mengetahui kualitas air tanah yang merupakan sumber air domestik penduduknya dalam kaitannya dengan kondisi sanitasi lingkungan serta persepsi masyarakat terhadap pencemaran sumber air tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan di lapangan wawancara dengan penduduk serta analisis laboratorium terhadap sampel air tanah yang diambil. Hasil analisis laboratorium menunjukkan gejala kualitas air di tiga kota tersebut sudah memperlihatkan gejala penurunan, walaupun belum sampai melampaui ambang batas baku mutu air Golongan B. Penurunan tersebut terlibat dengan tingginya kadar NO2, SO4, Cl, COD dan bakteri coli. Diperkirakan bahwa tingginya kadar zat tersebut terkait dengan masalah limbah yang dibuang, yang didukung oleh sanitasi lingkungan yang masih belum baik. Kadar NO2 dan NO3 cenderung lebih tinggi di daerah pusat kota yang merupakan pusat aktivitas penduduk, dibandingkan dengan daerah pinggir kota. Limbah dari aktivitas kegiatan penduduk di pusat-pusat pelayanan umum, termasuk juga dari sarana transportasi di jalan raya dapat merupakan sumber pencemar air tanah. Bakteri coli pada umumnya tinggi di ketiga kota yang diteliti, melebihi 2400 MPN/100ml. Angka COD yang tinggi teramati didalam air tanah Kutowinangun dan Prembun, lebih dari 25% sampel di kedua kota ini memiliki COD diatas 10 mg/l, sedangkan di Kutoarjo relatif lebih rendah. Hal yang

  20. PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN HARD SKILLS MAHASISWA MELALUI PROJECT-BASED LEARNING PADA MATA KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitra Delita

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan karena masih minimnya kemampuan soft skills dan hard skills mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan soft skills dan hard skills mahasiswa melalui penerapan Project Based Learning pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi serta untuk mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap penerapan Project Based Learning. Penelitian ini tergolong penelitian PTK dengan pengamatan selama 2 siklus. Indikator soft skills yang diamati adalah komunikasi lisan, kejujuran, partisipasi dan kreativitas. Sedangkan indikator hard skills yang digunakan adalah nilai mahasiswa, kemampuan merancang perangkat pembelajaran dan media. Data diperoleh melalui lembar observasi, kuesioner, penilaian product dan hasil tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan indikator soft skill yaitu komunikasi lisan (0,54, partisipasi (0,92, kejujuran (0,42 dan kreativitas (1,4 Peningkatan jumlah mahasiswa yang mendapat nilai A pada Siklus II yaitu 8 orang (naik 25 % dari total mahasiswa, nilai B meningkat menjadi 2 orang (naik 6 % dari total mahasiswa. Indikator hard skills berupa kemampuan merancang perangkat pembelajaran dan media juga mengalami kenaikan pada Siklus II yaitu 21 orang (68 % kategori sangat baik dan 10 orang (32 % kategori baik. Mahasiswa memberi tanggapan positif terhadap penerapan Project Based Learning pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi. Kata kunci: Soft Skills, Hard Skills, Project Based Learning

  1. Aplikace plazmových nástřiků kovových a keramických povlaků

    Czech Academy of Sciences Publication Activity Database

    Pokorný, P.; Brožek, Vlastimil

    2013-01-01

    Roč. 6, č. 4 (2013), s. 22-23 ISSN 1338-0524 Institutional support: RVO:61389021 Keywords : Plasma spraying * coating technology * alumina coatings * basalt coatings * zirkonia coatings * water stabilized plasma Subject RIV: CA - Inorganic Chemistry http://www.tribotechnika.sk/tribotechnika-42013/aplikace-plazmovych-nastriku-kovovych-a-keramickych-povlaku.html

  2. Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Penerapan Card Sort Learning

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Fadilah

    2017-11-01

    Full Text Available Appropriate learning methods should be applied in order to maximize the students’ ability during learning activities. The purpose of this study is to determine the improvement of learning achievement of Islamic Religious Education (PAI through the application of card sort learning method. Action study conducted on PAI learning. The material of this learning is to  understand the provision of sholat of fourth graders of Gunungsari State Elementary School 2 Kaliori Sub district Rembang District Lesson Year 2015/2016. The indicator of successful learning in this research is 75%. The results showed that the percentage of learning mastery at the pre cycle stage was 10.7%, 67.9% in the first cycle, and in the second cycle reached 92.9%. The average score of students' test results also increased significantly, ie the pre cycle stage was 58.8, the first cycle was 72.4, and in the second cycle reached 78.9. This means, through the implementation of card sort learning methode can improve student learning achievement on PAI learning material understanding the provision of sholat.  lAbstrak Metode pembelajaran yang tepat harus diterapkan untuk memaksimalkan kemampuan siswa selama kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI melalui penerapan metode card sort. Studi tindakan (action research dilakukan pada pembelajaran PAI materi mengenai rukun sholat siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Gunungsari 2 Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Tahun Pelajaran 2015/2016. Indikator eHasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan belajar pada tahap pra siklus sebesar 10,7%, pada siklus I sebesar 67,9%, dan pada siklus II mencapai 92,9%. Nilai rata-rata hasil tes siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu para tahap pra siklus sebesar 58,8, siklus I sebesar 72,4, dan pada siklus II naik menjadi 78,9. Hal ini berarti, melalui penerapan card sort learning dapat

  3. Kualitas Hidup Pasien yang Menjalani Hemodialisis Rutin di RSUD Tarakan, Kalimantan Utara, 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Winson Jos

    2016-09-01

    Full Text Available Pasien dengan gagal ginjal kronik terminal memerlukan terapi pengganti fungsi ginjal. Hemodialisis adalahsalah satu modalitas terapi pengganti fungsi ginjal yang paling sering digunakan di Indonesia. Pemeriksaankualitas hidup pada pasien yang mengalami hemodialisis perlu dilakukan sebagai prediktor mortalitas padapasien dengan gagal ginjal terminal. Penelitian ini bersifat cross-sectional dan dilakukan di RSUD Tarakan.Data primer berupa sosiodemografi, komorbid, dan pemeriksaan laboratorium yang diperoleh dari anamnesisdan rekam medis. Kualitas hidup pasien diukur dengan kuesioner Kidney Disease Quality of Life-Short Form(KDQOL-SF-36 yang sering dipakai untuk mengukur kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yangmenjalani terapi hemodialisis. Dari penelitian ini diperoleh sampel sebanyak 28 orang dengan rerata usia53,5±13,8 tahun, laki-laki (67,9%, tamat SMA (28,6%, dengan komorbiditas utama hipertensi (83%. Nilairerata hemoglobin adalah 8,01±2,12, ureum serum 144,5±44,85 dan kreatinin serum 9,13±4,03. Skor reratarangkuman kesehatan fisik dan mental adalah 38,51±8,37 dan 44,48±8,66. Rerata skor dimensi lain darikualitas hidup pasien adalah fungsi fisik 63,39±24,08, keterbatasan peran karena kesehatan fisik dan mental58,33±25,71 dan 53,3±16,61, nyeri 57,05±28,19, persepsi kesehatan 44,82±15,42, vitalitas 48,21±20,91,kesehatan mental 55,14±21,45 dan fungsi sosial 53,3±16,61. Subjek laki-laki memiliki rerata rangkumankesehatan mental yang lebih buruk (p<0,05 dan pasien dengan hipertensi memiliki rerata nilai skor SF-36yang lebih buruk secara bermakna dibandingkan pasien tanpa riwayat hipertensi (p<0,05. Disimpulkan jeniskelamin dan komorbid hipertensi merupakan faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pada pasienyang menjalani hemodialisis. Kata kunci: gagal ginjal kronik, hemodialisis, kualitas hidup   Quality of Life among Patients on Hemodialysis atRSUD Tarakan, North Kalimantan, 2014 Abstract Patients with end

  4. Kinerja Sistem Komunikasi FSO (Free Space Optics Menggunakan Cell-site Diversity di Daerah Tropis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Octiana Widyarena

    2012-09-01

    Full Text Available Kebutuhan masyarakat akan adanya layanan komunikasi multimedia seperti video conference, high speed internet, video streaming, dan lain sebagainya, saat ini terus meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu adanya suatu sistem komunikasi nirkabel dengan kecepatan tinggi. Salah satunya yaitu dengan menggunakan FSO (Free Space Optics. FSO merupakan sistem komunikasi yang memungkinkan memiliki koneksi layaknya serat optik, namun media transmisi yang digunakan yaitu melalui atmosfer. Penggunaan FSO di daerah tropis memiliki kendala yang cukup serius yaitu tingginya intensitas curah hujan yang dapat mempengaruhi kinerja dari FSO. Semakin tinggi intensitas curah hujan, maka nilai redaman hujan juga semakin besar. Untuk mengatasi dampak redaman hujan tersebut, maka digunakan teknik cell-site diversity dengan selection combining. Penerapan teknik cell-site diversity pada sistem komunikasi FSO menggunakan variasi panjang lintasan 0,5 km, 1 km, 1,5 km, dan 2 km serta variasi sudut antar link sebesar 45°, 90°, 135°, dan 180°. Hasil dari penerapan teknik cell-site diversity menunjukkan bahwa adanya peningkatan kualitas sinyal FSO, dalam hal ini yaitu nilai SNR. Peningkatan nilai SNR terbesar didapatkan pada panjang lintasan 2 km dengan sudut antar link 180° serta pada link availability 99,9 %. Untuk konfigurasi cell-site diversity terbaik didapatkan pada sudut antar link sebesar 90° dan 180°.

  5. PENGARUH KEMISKINAN, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN BELANJA MODAL TERHADAP IPM JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Denni Sulistio Mirza

    2015-12-01

    Full Text Available The purpose of this study is to know the influences of poverty, economic growth and capital expenditures to the Human Development Index (HDI in Central Java. The result of Panel data regression indicates that poverty significantly and negative related to IPM. The economic growth has positive and significant impact on IPM. Next, the capital expenditures have a positive and significant effect on the HDI. It is recommended that the planning policy of government does not only view the achievement of economic growth but also the target of human development. It is because economic growth has not been able enough to improve the quality of human resources, especially in the aspects of education, health and income.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan belanja modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM di Jawa Tengah. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM dan belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Disarankan agar dalam merencanakan kebijakan pemerintah tidak hanya melihat dari pencapaian target peningkatan pertumbuhan ekonomi saja namun juga target peningkatan pembangunan manusia karena pertumbuhan ekonomi sendiri belum memadai untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada aspek pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat.

  6. Implementasi Program E-Filing dalam Upaya Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonegoro)

    OpenAIRE

    Abdurrohman, Sisilia

    2015-01-01

    : Implementasi Program E-Filing dalam Upaya Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonegoro). Modernisasi perpajakan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2002. Salah satu tahap dalam modernisasi perpajakan adalah perbaikan Business process dan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu wujud dari perbaikan business process dan teknologi informasi dan komunikasi adalah program e-Filing yang juga merupakan wujud penerap...

  7. PERSEPSI KONSUMEN THEMATIC COFFEE HOUSE TERHADAP MEREK, KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN SERTA NILAI PELANGGAN PRODUK KOPI LOKAL (Survei Konsumen Filosofi Kopi Jakarta Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hesty Nurul Utami

    2017-04-01

    Full Text Available Abstrak Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia dengan tingkat konsumsi kopi yang diproyeksikan terus meningkat setiap tahun serta didukung meningkatnya jumlah coffee house di Indonesia. Filosofi Kopi merupakan coffee house yang beroperasi kurang dari satu tahun di wilayah Jakarta dengan konsep thematic coffee house yang menjual kopi lokal khas Indonesia yang harus bersaing dengan coffee house internasional yang membuka cabangnya di kota besar seperti Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi konsumen terhadap kesadaran merek, kualitas kopi, kualitas pelayanan dan nilai pelanggan di Filosofi Kopi untuk meningkatkan daya saing coffee house lokal di Indonesia. Membangun merek dapat memberikan perlindungan secara legal terhadap keunikan sebuah merek, sedangkan kualitas produk dan kualitas pelayanan dapat meningkatkan nilai yang dirasakan konsumen. Sehingga suatu produk akan berhasil jika memberikan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen dan dapat dijadikan sebagai alat ukur daya saing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan diagram ular sebagai alat analisis data. Sampel dipilih melalui teknik proporsional stratified random sampling terhadap 60 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen sulit untuk mengingat nama jenis kopi yang dijual namun mudah mengenali logo dengan perspektif positif atas rasa dan aroma kopi lokal yang superior dan cara penyajian kopi yang tepat, namun belum didukung fasilitas layanan coffee house yang memuaskan konsumen. Edukasi konsumen dan kampanye pemasaran melalui merek dan kualitas produk diperlukan untuk meningkatkan daya saing kopi lokal. Kata kunci: kopi lokal, jasa makanan, penciptaan nilai, perilaku konsumen Abstract Indonesia is one of the largest coffee producer in the world with coffee consumption level predicted to be increased every year and supported by the rise of coffee house in Indonesia

  8. Masalah Pelayanan Publik di Indonesia Dalam Perspektif Administrasi Publik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Mahsyar

    2011-10-01

    Full Text Available Public always demanded quality public services from the bureaucrats, even though these demands are not in line with expectations because the empirically public services that occurred during this still characterized by such things asconvoluted, slow, expensive, exhausting, uncertainty. Under such circumstances occur because people are still positioned as the party to “serve” is not being served. If considered public service issues in Indonesia, the main problems of public service today is associated with improved quality of service itself. According to Albrecht and Zemke (1990 the quality of public services is the result of interaction of various aspects, the system of care, human resources service provider, strategy, and customers. While Mohammad (2003 states that quality service is dependent on aspects such as how the pattern of its implementation, support human resources, and institutional management . New Perspectives for Public Service and Good Governance is considered most appropriate for the conditions present in addressing issues of public services in Indonesia, using a model like the model citizen’s charter, model KYC (Know Your Customer, and m-Government model. Publik selalu menuntut kualitas pelayanan publik dari birokrat, meskipun tuntutan ini tidak sesuai dengan harapan karena pelayanan publik secara empiris yang terjadi selama ini masih ditandai dengan hal-hal seperti berbelit-belit, lambat, mahal, ketidakpastian melelahkan,. Dalam keadaan seperti itu terjadi karena orang masih diposisikan sebagai pihak yang "melayani" tidak dilayani. Jika dianggap isu-isu pelayanan publik di Indonesia, masalah utama dari pelayanan publik saat ini dikaitkan dengan peningkatan kualitas layanan itu sendiri. Menurut Albrecht dan Zemke (1990 kualitas pelayanan publik merupakan hasil interaksi dari berbagai aspek, sistem pelayanan, sumber daya manusia penyedia layanan, strategi, dan pelanggan. Sementara Mohammad (2003 menyatakan bahwa kualitas

  9. Perbedaan Penggunaan Standar Baru Antropometri WHO-2006 terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Penilaian Status Gizi pada Tenaga Gizi Pelaksana di Kota Banda Aceh Tahun 2009

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alfridsyah Alfridsyah

    2013-12-01

    Full Text Available Latar belakang: Pada tahun 2003, WHO merumuskan konsep Multicenter Growth References Study (MGRS yang dilakukan di 6 negara dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 8440 anak hidup di lingkungan sehat yang memungkinkan tumbuh sesuai potensi genetik. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas yang dilakukan secara serentak di 33 provinsi di Indonesia pada tahun 2007 dalam penilaian status gizi balita telah mengacu pada WHO 2006. Secara keseluruhan Provinsi NAD termasuk ke dalam 10 besar yang mempunyai masalah gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan standar baru antropometri 2006 terhadap peningkatan pengetahuan dan penilaian status gizi pada Tenaga GiziPelaksana (TGP di Kota Banda Aceh tahun 2009. Metode: Rancangan penelitian ini merupakan metode analitik eksploratif dengan pendekatan Quasi Experimental Design, yang dilakukan pada 70 TGP dan dibagi ke dalam dua kelompok. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan Independent T-Test dan DependentT-Test pada CI: 95%. Hasil: Hasil analisis Independent T-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan (p = 0,000, sikap (p = 0,004, perilaku (p = 0,005 dan peningkatan PSG (p = 0,031 antara post test pada kelompok ceramah disertai diskusi dengan ceramah disertai praktik. Sedangkan hasil analisis Dependent T-Test menunjukkan adanya peningkatan yang signifi kan dari pre tes ke post tes terhadap kedua kelompok pada TGP dalam wilayah kerja Kota Banda Aceh. Kesimpulan: Metode ceramah disertai praktik dan metode ceramah disertai diskusi dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku dan penilaian status gizi oleh TGP, pendidikan kesehatan penilaian status gizimenggunakan standar antropometri baru WHO-2006 dengan metode ceramah disertai praktik lebih efektif dibandingkan metode ceramah disertai diskusi, dan ada pengaruh yang signifi kan penggunaan standar antropometri baru WHO-2006 terhadap peningkatan pengetahuan

  10. PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERMAIN PERAN UNTUK PENINGKATKAN RASA CINTA TANAH AIR SISWA KELAS V PADA MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosnawati -

    2015-06-01

    Full Text Available Penelitian berfokus pada pengembangan model pembelajaran berbasis masalah-bermain peran untuk meningkatkan rasa cinta tanah air siswa. Tujuan  penelitian ini untuk mendapatkan model pembelajaran yang valid, efektif dan praktis. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Sistem pendukung model pembelajaran yang dikembangkan antara lain silabus pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP, Bahan Ajar dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS, serta instrumen pembelajaran yang terdiri dari Lembar observasi, lembar angket pengukuran rasa cinta tanah air, dan lembar soal. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SDN Muktiharjo Lor Genuk kota Semarang. Model pembelajaran yang dikembangkan tergolong valid. Respon positif siswa terhadap pembelajaran 80% dan guru memberi komentar yang baik, sehingga model pembelajaran yang dikembangkan praktis digunakan. Rasa cinta tanah air siswa pada kelas eksperimen berada pada kategori sangat tinggi, sedangkan pada kelas pembanding hanya mencapai kategori tinggi. Hasil belajar meningkat dengan kualitas peningkatan tinggi pada kelas eksperimen sedangkan pada kelas pembanding meningkat dengan kualitas peningkatan pada kategori sedang. The research focuses on the development of problembased learning-role playing model to enhance the students' patriotism. The purpose of this study was to obtain a valid learning model, effective and practical. The method is research and development. Support system of learning model developed include syllabus (planning for learning, Learning Implementation Plan (RPP, equipped with Instructional Materials Student Worksheet (LKS, as well as learning an instrument consisting of a sheet of observation, measurement questionnaire sheet of the students' patriotism, and the booklet. The study was conducted in fifth grade in SDN Muktiharjo Lor Genuk Semarang. Learning model developed relatively valid. The positive response of 80% of students towards learning and teachers gave

  11. ANALISA PENGARUH TARIF DAN KUALITAS TERHADAP VOLUNTARY CHURN PRODUK FLEXI TRENDY (Studi Kasus : PT. Telkom Wilayah Kota Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haryo Santoso

    2012-02-01

    Full Text Available Pada abad 21 ini, telekomunikasi sudah berkembang dengan pesat. Perkembangan itu dibuktikan dengan munculnya teknologi-teknologi dalam bidang telekomunikasi yang semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Layanan telekomunikasi nirkabel yang dikenal saat ini di Indonesia terdiri dari 2 jenis yaitu layanan telekomunikasi Full Mobility atau Mobile Wireless Access (MWA dan Limited Mobility atau Fixed Wireless Access (FWA, sedangkan teknologi yang digunakan terdiri dari  teknologi Global System for Mobile Comunnication (GSM dan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA. PT. TELKOM merupakan market leader dalam industri telekomunikasi seluler di Indonesia yang berlisensi FWA dengan market share mencapai 60% dari seluruh pasar FWA di Indonesia. Salah satu cara untuk mempertahankan jumlah pelanggan yaitu dengan meminimalisasi voluntary churn. Voluntary churn yaitu pelanggan yang berhenti menggunakan layanan PT TELKOM atas permintaan sendiri.  PT. TELKOM mempunyai dua produk berlisensi FWA yaitu Flexi Classy dan Flexi Trendy. Jumlah pelanggan yang melakukan voluntary churn pada Flexi Trendy jauh lebih besar daripada Flexi Classy. Menurut Mattison (2005, h.53 ada dua faktor utama yang menyebabkan voluntary churn yaitu faktor taruf yang ditawarkan dan faktor kualitas yang diberikan. Oleh karena itu pada penelitian ini menganalisa pengaruh tarif dan kualitas terhadap voluntary churn pada produk Flexi Trendy. Penelitian ini menggunakan system dynamics sebagai alat bantu (tools dalam menganalisa pengaruh tarif dan kualitas terhadap voluntary churn. Dari penelitian ini diketahui bahwa bahwa faktor tarif memiliki pengaruh dan kontribusi yang lebih besar dibandingkan dengan faktor kualitas terhadap terjadinya voluntary churn. Selain itu, faktor tarif telepon ke operator lain memiliki kontribusi terbesar terhadap tingkat voluntary churn dibandingkan dengan faktor yang lain.  Strategi terbaik yang dapat dilakukan berdasarkan tingkat churn yang

  12. Desain Pabrik Synthetic Gas (Syngas dari Gasifikasi Batu Bara Kualitas Rendah sebagai Pasokan Gas PT Pupuk Sriwidjaja

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Toto Iswanto

    2015-12-01

    Full Text Available Menurut data dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM tahun 2013, cadangan gas bumi Indonesia saat ini sebesar 170 TSCF dan akan habis dalam kurun waktu 59 tahun, dengan estimasi tidak ada peningkatan atau penurunan produksi. Di lain pihak, industri-industri kimia di Indonesia, semisal industri pupuk, sangat mengandalkan pasokan gas alam sebagai bahan baku pupuk maupun sumber energi. Permasalahan utama yang dihadapi industri pupuk dewasa ini adalah kurangnya pasokan gas alam untuk proses produksi. Di PT Pupuk Sriwidjaja misalnya, kebutuhan gas alam rata-rata untuk proses produksi amonia dan urea mencapai 225 MMSCFD. Namun, pasokan gas dari Pertamina selalu kurang dari jumlah tersebut. Karena selalu berulang, maka hal ini akan mengganggu kinerja PT Pupuk Sriwidjaja sebagai garda terdepan pertahanan pangan nasional bersama petani. Salah satu jenis sumber daya alam yang potensial mengganti dan atau mensubtitusi pemakaian gas alam adalah Synthetic Gas (Syngas. Syngas merupakan gas campuran yang komponen utamanya adalah gas karbon monoksida (CO dan hidrogen (H2 yang dapat digunakan sebagai bahan bakar dan juga dapat digunakan sebagai bahan baku dalam proses pembuatan zat kimia baru seperti metana, amonia, dan urea. Syngas dapat diperoleh dari proses gasifikasi batu bara dimana batu bara diubah dari bentuk padat menjadi gas. Batu bara yang merupakan bahan baku pembuatan syngas jumlahnya sangat melimpah di Indonesia. Menurut data dari Kementrian ESDM tahun 2011, total sumber daya batu bara di Indonesia diperkirakan 119,4 miliar ton, dimana 48%-nya terletak di Sumatera Selatan dan 70% deposit batu bara di Sumatera Selatan tersebut adalah batu bara muda berkualitas rendah. Deposit batu bara terbesar di Sumatera Selatan terletak di Kab. Muara Enim yang letaknya tidak terlalu jauh dengan PT Pupuk Sriwidjaja. Ditambah lagi dengan adanya PT Bukit Asam sebagai produsen terbesar batu bara di Kab. Muara Enim tentu akan mempermudah pasokan batu bara

  13. ANALISIS PERBANDINGAN PENGHARGAAN KUALITAS MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD DENGAN EUROPEAN QUALITY AWARD (MBNQA vs EQA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arfan Bakhtiar Amalia

    2012-02-01

    Full Text Available Persaingan bisnis global saat ini makin ketat. Dengan adanya Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA dan juga European Quality Award (EQA diharapkan mampu mendorong dan memotivasi perusahaan-perusahaan, baik yang sudah sukses maupun yang sedang berkembang, untuk selalu meningkatkan mutu dan kinerja, serta sebagai kunci daya saing. Dalam makalah ini, kita akan membahas penghargaan kualitas mengenai tujuan, manfaat dan perkembangan, dan trend saat ini, terutama untuk MBNQA dan EQM (European Quality Model. Kita akan membandingkan antara MBNQA dan EQM melalui pengertian, latar belakang, metode-metode, dan kriteria-kriteria, serta aplikasinya, sehingga dapat kita lakukan analisa perbandingan untuk keduanya. Kata Kunci  : Penghargaan Kualitas, Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA, European Quality Award (EQA   Emulation of global business in this time more and more to tighten. With existence of Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA as well as European Quality Award (EQA expected can push and motivate companies, both for have successful and also which is expanding, to always increase the quality and performance, and also as competitiveness key. In this paper, we will discuss about national quality award concerning target, benefit, growth, and trend in this time, especially MBNQA and EQM (European Quality Model. We will compare between MBNQA and EQM through congeniality, background, method, and criterions, and also its application,  so that earn us to analyse comparison to both of its. Keyword        : Quality Award, Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA, European Quality Award (EQA

  14. Pengaruh Fermentasi Fungi, Bakteri Asam Laktat dan Khamir terhadap Kualitas Nutrisi Tepung Sorgum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raden Haryo Bimo Setiarto

    2017-02-01

    beras, terigu, dan belum luasnya pemanfaatan sumber karbohidrat lokal seperti umbi-umbian dan serealia. Sorgum adalah salah satu serealia lokal yang berpotensi dikembangkan menjadi sumber karbohidrat dan protein. Namun, salah satu kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan sorgum sebagai bahan pangan adalah rendahnya daya cerna protein sorgum. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh fermentasi Rhizopus oligosporus, Lactobacillus plantarum, dan Saccharomyces cerevisiae terhadap kualitas nutrisi dan daya cerna protein tepung sorgum. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu pra-perlakuan biji sorgum, penyiapan inokulum, fermentasi padat, fermentasi cair, fermentasi campuran padat dan cair terhadap biji sorgum, penepungan (pengeringan dan penggilingan, analisis mikrobiologi (total koloni mikroba dan analisis kimia (kadar proksimat, asam amino, dan daya cerna protein. Pembuatan tepung sorgum dilakukan dengan empat perlakuan secara triplo yaitu kontrol (tanpa fermentasi, fermentasi cair (dengan Lactobacillus plantarum dan Saccharomyces cerevisiae, fermentasi padat (dengan Rhizopus oligosporus, dan fermentasi campuran padat dan cair (dengan Rhizopus oligosporus, Lactobacillus plantarum dan Saccharomyces cerevisiae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah mikrobia pada tepung sorgum fermentasi masih dalam batas aman sesuai dengan SNI. Proses fermentasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar protein, karbohidrat, dan lemak pada tepung sorgum. Selama fermentasi sorgum, kadar asam amino sistein dan lisin mengalami peningkatan sedangkan beberapa asam amino lainnya menurun. Proses fermentasi berpengaruh signifikan dalam meningkatkan daya cerna protein sorgum sebesar 3,5-5 kali lipat dibandingkan dengan kontrol tanpa fermentasi.

  15. TINJAUAN KUALITAS PADA AEROSOL CAN Ø 65 X 124 DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA PADA LINE ABM 3 DEPARTEMEN ASSEMBLY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Kholil

    2017-02-01

    Full Text Available Perkembangan dunia industri akan selalu terdapat persaingan. Kepuasan konsumen menjadi faktor utama yang mampu menentukan kemenangan dalam persaingan di dunia industri. Kepuasan konsumen dapat diraih salah satunya dengan menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Hal inilah yang mendasari untuk terus melakukan perbaikan kualitas. Penelitian ini difokuskan pada penurunan tingkat reject  yang terdapat pada proses produksi Aerosol Can Ø65 X 124 dengan metode Six Sigma. Metode Six Sigma ini disusun berdasarkan sebuah metodologi penyelesaian masalah yang sederhana-DMAIC, yaitu: Define (merumuskan, Measure (mengukur, Analyze (menganalisa, Improve (memperbaiki dan Control (mengendalikan, yang menggabungkan bermacam – macam  perangkat statistik serta pendekatan perbaikan proses yang lainnya.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh DPMO sebesar 22.749,787 dengan nilai sigma 3,50. Dengan Weld Problem sebagai jumlah reject terbesar yaitu sebanyak  311.226 pcs atau 37,91% dari total reject keseluruhan. Dari analisa Fishbone Diagram dan FMEA didapat  penyebab dari Weld Problem, yaitu: Ukuran material tidak standar, jenis Material yang berbeda-beda, kemampuan Operator kurang, SOP tidak dijalankan, profil Roll Weld aus dan kondisi mesin tidak normal, untuk itu perlu dilakukan perbaikan guna mengurangi jumlah kerusakan produk.

  16. PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA KARYAWAN PADA UD. KERAMIK KINASIH KOTA PROBOLINGGO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Firdian Tri Cahyo

    2016-08-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk pendidikan dan keterampilan yang diterapkan pemilik usaha terhadap karyawan di UD Keramik Kinasih. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi dan kategorisasi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga cara yang dilakukan pemilik sebagai bentuk pendidikan dan keterampilan antara lain pelatihan untuk instruktur, rekrutmen karyawan dan kaderisasi karyawan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas kinerja karyawan meningkat dengan adanya pendidikan dan keterampilan di UD Keramik Kinasih.

  17. The Effect of Project Based Learning With Virtual Media Assistance on Student’s Creativity in Physics

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gunawan Gunawan

    2017-06-01

    Full Text Available Abstract: Physics learning should be able to provide opportunities for learners to be creative in understanding the things that learned. One of the efforts made to improve the quality of physics learning was to apply the model of project based learning with virtual media. This study aimed to examine the effect of virtual media-aided model toward students’ creativity. This quasi experimental study used pretest-posttest control group design. The research instrument used a verbal and figural creativity test which had been validated by experts. Hypothesis test used employed variance test. The increase in creativity was determined based on the results of the N-gain test. The results showed that there was an increase of students' creativity in both classes. The experiment class had a higher creativity increase than the control class. Verbal and figural creativity improved in both classes. Verbal creativity increased higher than figural creativity. This shows that the model of project based learning with virtual media that applied successfully improve the students’ creativity in physics learning. EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VIRTUAL TERHADAP KREATIVITAS FISIKA PESERTA DIDIK Abstrak: Pembelajaran fisika seharusnya mampu memberikan peluang bagi peserta didik untuk berkreasi dalam memahami hal yang dipelajari. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran fisika adalah dengan menerapkan model project based learning berbantuan media virtual. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh model berbantuan media virtual terhadap kreativitas peserta didik. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan pretest-posttest control group design. Instrumen penelitian menggunakan tes kreativitas verbal dan figural yang telah divalidasi oleh para ahli. Uji hipotesis menggunakan uji t polled varian. Peningkatan kreativitas ditentukan berdasarkan hasil uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya

  18. KEBIASAAN DAN KUALITAS SARAPAN PADA SISWI REMAJA DI KABUPATEN BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anna Febritta Intan Sari

    2013-10-01

    Full Text Available ABSTRACTThe study aimed to describe breakfast habit among teenage girls of vocational high school Bogor. A cross-sectional study was conducted and was involving 68 students 14—18 years old from SMK Pelita Ciampea, Bogor District. Breakfast consumption was collected by a 7-day food records. The result showed that there were 45.6% schoolgirls having breakfast regularly. Breakfast frequency per week was associated with BMI and anaemic status (pKey words: breakfast, concept, quality, schoolgirlsABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari kebiasaan sarapan pada remaja siswi sekolah menengah kejuruan Bogor. Desain cross-sectional digunakan dengan subjek 68 siswi berusia 14—18 tahun dari SMK Pelita Ciampea, Kabupaten Bogor. Konsumsi sarapan dikumpulkan dengan food record selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 45.6% remaja siswi biasa sarapan setiap hari. Frekuensi sarapan dalam satu minggu berhubungan dengan IMT dan status anemia (pKata kunci: konsep, kualitas, sarapan, siswi remaja

  19. PENGEMBANGAN COMPUTER VISION SYSTEM SEDERHANA UNTUK MENENTUKAN KUALITAS TOMAT Development of a simple Computer Vision System to determine tomato quality

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudiati Evi Masithoh

    2012-05-01

    Full Text Available The purpose of this research was to develop a simple computer vision system (CVS to non-destructively measure tomato quality based on its Red Gren Blue (RGB color parameter. Tomato quality parameters measured were Brix, citric acid, vitamin C, and total sugar. This system consisted of a box to place object, a webcam to capture images, a computer to process images, illumination system, and an image analysis software which was equipped with artificial neural networks technique for determining tomato quality. Network architecture was formed with 3 layers consisting of1 input layer with 3 input neurons, 1 hidden layer with 14 neurons using logsig activation function, and 5 output layers using purelin activation function by using backpropagation training algorithm. CVS developed was able to predict the quality parameters of a Brix value, vitamin C, citric acid, and total sugar. To obtain the predicted values which were equal or close to the actual values, a calibration model was required. For Brix value, the actual value obtained from the equation y = 12,16x – 26,46, with x was Brix predicted. The actual values of vitamin C, citric acid, and total sugar were obtained from y = 1,09x - 3.13, y = 7,35x – 19,44,  and  y = 1.58x – 0,18,, with x was the value of vitamin C, citric acid, and total sugar, respectively. ABSTRAK Tujuan penelitian adalah mengembangkan computer vision system (CVS sederhana untuk menentukan kualitas tomat secara non­destruktif berdasarkan parameter warna Red Green Blue (RGB. Parameter kualitas tomat yang diukur ada­ lah Brix, asam sitrat, vitamin C, dan gula total. Sistem ini terdiri peralatan utama yaitu kotak untuk meletakkan obyek, webcam untuk menangkap citra, komputer untuk mengolah data, sistem penerangan, dan perangkat lunak analisis citra yang dilengkapi dengan jaringan syaraf tiruan untuk menentukan kualitas tomat. Arsitektur jaringan dibentuk dengan3 lapisan yang terdiri dari 1 lapisan masukan dengan 3 sel

  20. PEUBAH KUALITAS AIR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa DI TAMBAK TANAH SULFAT MASAM KECAMATAN ANGKONA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Mustafa

    2009-04-01

    Full Text Available Rumput laut (Gracilaria verrucosa telah dibudidayakan di tambak tanah sulfat masam dengan kualitas dan kuantitas produksi yang relatif tinggi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peubah kualitas air yang mempengaruhi laju pertumbuhan rumput laut di tambak tanah sulfat masam Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Pemeliharaan rumput laut dilakukan di 30 petak tambak  terpilih selama 6 minggu. Bibit rumput laut dengan bobot 100 g basah ditebar dalam hapa berukuran 1,0 m x 1,0 m x 1,2 m. Peubah tidak bebas yang diamati adalah laju pertumbuhan relatif, sedangkan peubah bebas adalah peubah kualitas air yang meliputi: intensitas cahaya, salinitas, suhu, pH, karbondioksida, nitrat, amonium, fosfat, dan besi. Analisis regresi berganda digunakan untuk menentukan peubah bebas yang dapat digunakan untuk memprediksi peubah tidak bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan relatif rumput laut di tambak tanah sulfat masam berkisar antara 1,52% dan 3,63%/hari dengan rata-rata 2,88% ± 0,56%/hari. Di antara 9 peubah kualitas air yang diamati ternyata hanya 5 peubah kualitas air yaitu: nitrat, salinitas, amonium, besi, dan fosfat yang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut secara nyata. Untuk meningkatkan pertumbuhan rumput laut di tambak tanah sulfat masam Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur dapat dilakukan dengan pemberian pupuk yang mengandung nitrogen untuk meningkatkan kandungan amonium dan nitrat serta pemberian pupuk yang mengandung fosfor untuk meningkatkan kandungan fosfat sampai pada nilai tertentu, melakukan remediasi untuk menurunkan kandungan besi serta memelihara rumput laut pada salinitas air yang lebih tinggi, tetapi tidak melebihi 30 ppt. Seaweed (Gracilaria verrucosa has been cultivated in acid sulfate soil-affected ponds with relatively high quality and quantity of seaweed production. A research has been conducted to study water quality variables that influence the

  1. Rancang Bangun Penerima Sinyal Berbasis Komunikasi Nirkabel Untuk Monitoring Kualitas Air

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahadian Sri Pamungkas

    2016-12-01

    Full Text Available Sebagian besar pengusaha tambak udang atau ikan di Indonesia tidak mengetahui bagaimana keadaan tambaknya. Hal ini karena kurangnya informasi yang tersedia dari kondisi tambak mereka masing-masing. Maka dari itu perlu adanya penyedia informasi keadaan tambak secara detail untuk memaksimalkan potensi dari tambak tersebut. Informasi tersebut dapat berupa parameter kualitas air seperti pH, konduktifitas, oksigen terlarut (Disolved Oxigen, DO, dan temperatur. Dalam kegiatan ini telah dilakukan perancangan dan pembuatan sistem monitoring kualitas air. Sistem yang dibuat terdiri atas sensor, sistem elektronik, komunikasi nirkabel, dan data logger. Dengan teknologi komunikasi nirkabel menggunakan XBEE PRO tentu akan jauh mempermudah pemantauan kondisi tambak. Sinyal yang dikirim dari pengirim sinyal diterima dalam bentuk paket data pada penerima sinyal. Langsung diolah menjadi data sesuai parameter. Dengan bantuan modem GSM/GPRS SIM908 yang dipasang pada perangkat keras menjadikan alat tersebut memiliki kemampuan untuk mengirimkan data yang telah diolah ke server agar ditampilkan di aplikasi android, web, maupun via SMS (Short Message Service. Most entrepreneur of shrimp or fish ponds in Indonesia do not know the condition of the pond. This is due to the lack of information available on the condition of their respective ponds. Thus they need information providers of the ponds in detail to maximize the potential of these ponds. Such information may include water quality parameters such as pH, conductivity, dissolved oxygen (DO, and temperature. These activities was be carried out in the design and manufacture of water quality monitoring system. The system created consists of sensors, electronic systems, wireless communications, and data logger. With wireless communication technology using XBee PRO would be much easier to spot the condition of the pond. A signal is sent from the sender's signal was received in the form of data packets on the receiving

  2. PENINGKATAN PENCAPAIAN KUALITAS LULUSAN D3 TEKNIK ELEKTRO DENGAN MODEL TEACHING FACTORY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elsanda Merita Indrawati

    2017-02-01

    Full Text Available The purpose of this study, namely: (1 determine systematically theimplementation of teaching factory model of the learning process D3 electrical engineering; (2 determine the achievement quality D3 graduate in electrical engineering and Teaching Factory models. The approach used is a qualitative approach, data collection techniques through observation, interviews, documentation. Results of the assessment showed that the implementation of teaching factory model of the learning process D3 Electrical Engineering done quite well, starting from the standard of competence, media, lecturers, students, use and maintenance, production, marketing, evaluation has been structured well enough. But there are still shortcomings in the establishment of management due to the formation of management, the management structure remains unclear resulted in the implementation of the model is less than the maximum teachingfactory in the Department of Electrical Engineering D3. Implementation ofteaching factory in D3 Electrical Engineering UN PGRI Kediri has been goingpretty well, the resulting product has a quality worth selling, economical and multifunctional, the students are expected after graduation in addition to be absorbed in the industrialized world are working as interpreneur and employers on the products they produce so with the application of teaching factory, the quality D3 Electrical Engineering increasing

  3. ANALISA PENINGKATAN KUALITAS CITRA BAWAH AIR BERBASIS KOREKSI GAMMA dan HISTOGRAM EQUALIZATION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aria Hendrawan

    2016-11-01

    Full Text Available Underwater image of water quality in the dark, it depends on the depth of water at the time of image acquisition or image. The results of the image quality is adversely affecting the results matching the image pairs underwater with SIFT algorithm. This research aims to use the method of image preprocessing and Histogram Equalization Gamma Correction that works to improve the quality of images underwater. The results showed 27.76% increase using image preprocessing Gamma Correction and Histogram Equalization compared with no increase in image quality. Results of paired t-test has the null hypothesis is rejected so that there is a significant difference between the application of Gamma Correction Histogram Equalization with and without image enhancement.

  4. Peningkatan Kualitas Permukiman Dengan Pendekatan Disain Pada Bantaran Sungai di Kelurahan Kebonsari

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oktavi Elok Hapsari

    2017-03-01

    Full Text Available Housing and settlement are basic human needs and welfare in the merits of life. Other than serves as a residence, house has a strategic function in its role as the center of family education, cultural conformity and improving the future generations quality. Settlement as a life supported environment to do the activities and livelihood has a close connection with the setting of human behaviour varieties and social environment prevailing. Housing and residential development is not only based on phsyical development but should be linked to the social, economic and cultural life that supporting sustainable community. Settlement should provide the needs for its society that consists of five elements such as nature, man, society, shells, and network. Kebonsari Village which located on the south border of Malang became the object of this study. This is a qualitative descriptive research with participatory observational techniques. Kebonsari has a quite interesting topography because it is traversed by two streams, Mergan River and the Sukun River, flowing from north to south and located in the eastern region of Kebonsari. Existing problem that occurred in Kebonsari is related to the uncleanliness of Mergan river. In addition, supporting public facility in the settlement needs improvement, such as unkempt and barren footpath along the riverside, as well as the lack of communal space for the society. The result of this study is a concept design for the river-side area arrangement including footpath and communal space for the society in order to improving the quality of the settlement in Kebonsari.

  5. Peningkatan Kualitas Produk dan Manajemen Usaha Jaket dan Tas Kulit Berbasis IT

    OpenAIRE

    Puryati, Dwi; Hanifah, Hanifah; Haerudin, Hery

    2017-01-01

    Garut city is famous for leather-based products such as jackets, bags, shoes and more. This devotional activity aims to help people who already have business to produce leather jackets and leather bags in the region of Garut, West Java in terms of improving product quality and simple IT-based bookkeeping.                            .   The two partners in this service have the same problem (1) the length of time in producing jackets and bags and the lack of care of the risliting installation...

  6. MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI DAN INTELIGENSI SISWA MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurkholis Nurkholis

    2016-02-01

    Full Text Available Ameliorating the EQ and IQ of Primary School students through quality enhancement of physical-exercise education. This classroom action research (CAR was aimed to ameliorate the EQ and IQ of Primary School students through physical-exercise education. 38 sixth graders of Sekolah Dasar Negeri (Public Primary School Lidah Kulon II Surabaya participated in this study. Analyses of curriculum, relevant literature, observation results, and test results were conducted. Results of the analyses show that the quality of physical-exercise teaching and learning did not significantly improve the students’ intelligence. However, the use of games in the teaching-learning process allowed for the improvement of the students’ EQ.

  7. PENGENDALIAN KUALITAS PT AHM DENGAN MENGGUNAKAN ISO/TS 16949: 2002 UNTUK MENCEGAH KOMPONEN VALVE INLET BENGKOK PADA MOTOR SUPRA KHUSUSNYA MESIN NF100 (Studi Kasus Valve Inlet Bengkok di PT Astra Honda Motor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Naniek Utami Handayani

    2012-02-01

    Full Text Available Untuk memenuhi keinginan konsumen dalam hal mutu dan jumlah, PT AHM telah menerapkan ISO 9001:2000 (International Standard Organization versi tahun 2000, SIX SIGMA dan ISO/TS 16949:2002 untuk menangani customer claim dan memperbaiki mutu supplier yang ada. Sebelum penerapan ISO/TS 16949:2002, untuk keharmonisan kualitas supplier/penyalur tersebut, PT AHM telah menggunakan QS-9000 dalam mengendalikan kualitas produknya. Berhubung QS-9000 tidak diperbaharui lagi dan hanya akan berlaku sampai tahun 2006, maka sebagai gantinya perusahaan mengambil kebijakan untuk menerapkan ISO/TS 16949:2002 dan menyertakan dalam keseluruhannya kebutuhan ISO 9001:2000. Dari beberapa jenis motor yang diproduksi pada pabrik II dari PT AHM, jenis motor yang diproduksi adalah Legenda, Tiger, GL Max, Mega Pro dan Supra. Diantara kelima motor tersebut, Supra mempunyai prosentase permintaan yang paling tinggi dan juga sekaligus market claim tertingggi (periode Agustus s/d Desember 2004, yaitu sebesar 2,7%, sedangkan berdasarkan penelitian terhadap banyaknya claim customer terhadap komponen motor Supra periode Agustus s/d Desember 2004, claim terhadap komponen  terbesar mencapai 337 claim dari total 1440 claim. Komponen  motor Supra yang dimaksud disini adalah Valve Inlet. Dalam penelitian ini, dievaluasi hasil dari pelaksanaan persiapan penerapan ISO/TS 16949:2002 sebagai teknik pengendalian kualitas terbaru yang telah dipilih dengan menggunakan tools dari ISO/TS 16949:2002 yaitu SPC, FMEA dan Corrective Action. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab Valve Inlet bengkok bukan hanya berasal dari Valve inlet itu sendiri, melainkan juga sebagai akibat dari adanya ketidaksesuaian pada Guide Valve Inlet dan Cylinder head. Dari penelitian penerapan ISO/TS 16949:2002 di PT AHM dapat diketahui beberapa manfaat ISO/TS 16949:2002 dalam mengendalikan kualitas produk dan memenuhi kebutuhan customer. Kata Kunci: Market Claim, Customer Claim, ISO/TS 16949:2002, SPC, FMEA dan

  8. DESIGNING STRATEGIES FOR IMPROVING TOTAL QUALITY MANAGEMENT IN MANUFACTURING INDUSTRIES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alfian Nur Ubay

    2017-05-01

    , dengan tahapan pengolahan data yaitu menguji mutu kuesioner melalui uji validitas dan reliabilitas, kemudian menyusun diagram sebab-akibat, menilai tingkat implementasi dari masing-masing perusahaan dengan memberikan skala penilaian berdasarkan kondisi yang ada, menyusun House of Quality (HOQ dengan menggunakan metode QFD, kemudian analisa penyelesian masalah yang dihasilkan dari penyusunan QFD menggunakan analisa 5W + 1H dan setelah itu menentukan prioritas perbaikan dengan menggunakan metode Fuzzy AHP. Hasil dari penelitian ini yaitu strategi peningkatan manajemen mutu terpadu/TQM di perusahaan CV XYZ dirumuskan sebagai berikut. Faktor yang paling berperan adalah peningkatan kinerja manajemen mutu. Kemudian aktor yang memiliki kompentensi dalam menjalankan peran peningkatan TQM adalah direktur. Kemudian tujuan yang priortitas harus dicapai adalah komitmen meningkatkan kualitas barang & jasa. Kemudian untuk strategi prioritas yang digunakan dalam peningkatan TQM adalah melaksanakan SOP dengan konsisten.Kata kunci: strategi, peningkatan, TQM, perusahaan manufaktur, fuzzy AHP

  9. KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH (MTI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syamsul Qomar

    2016-12-01

    Full Text Available From research conducted data showed that transformational leadership has been executed well by leaders in MTI Canduang. This is evidenced by the changes better than ever, morale and motivation of teachers and employees. Factors supporting leadership in MTI Canduang of which is a strong leader, the majority are young, energetic and highly motivated, skilled in the art, the support of all parties. Whereas the inhibiting factor of which is the absence of a permanent dormitory, minimal finances. Models/styles of verbal and non verbal leadership shown by the variety of writing programs that have been created by the leadership as well as attitudes and daily behavior is an example for subordinates. From the findings of this study concluded that transformational leadership has done well in MTI Canduang. Factors supporting leadership more than the barriers. While the verbal and non verbal leadership has been executed well by the existing leaders. Key Words: Kepemimpnan transformasional, peningkatan mutu

  10. ANALISIS PENERAPAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PADA SMP NEGERI 2 DOLOPO KABUPATEN MADIUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luki Eko Cahyono

    2015-10-01

    Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif Kualitatif. Jenis penelitian adalah studi kasus. Data yang digunakan adalah data Primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data adalah Triangulasi Sumber dan teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats (Analisis SWOT. Kesimpulan penelitian ini adalah (1 Hasil analisis Strenght (Kekuatan adalah sekolah sudah merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sebagian besar indikator dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan sehingga meningkatkan mutu pendidikan sekolah. (2 Hasil analisis Weakness (kelemahan adalah keterbatasan anggaran dana dan sumber daya manusia baik peserta didik, pendidik, maupun tenaga kependidikan dalam pemenuhan seluruh unsur Standar Nasional Pendidikan. (3 Hasil analisis Opportunities (peluang adalah Pemberian workshop dan pelatihan kepada pendidik dan tenaga kependidikan meningkatkan kualitas pendidikan sekolah, dan perencanaan, pelaksanaan pembiayaan serta evaluasi penganggaran yang baik memberikan dampak positif terhadap semua unsur operasional sekolah maupun sarana prasarana sekolah. (4 Hasil analisis Threats (Tantangan adalah perencanaan, sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut yang tidak dijalankan dengan manajemen yang baik dalam upaya pemenuhan Standar Nasional Pendidikan akan menghambat peningkatan kualitas pendidikan sekolah. (5 Hasil penerapan Standar Nasional Pendidikan pada SMP Negeri 2 Dolopo menggunakan analisis SWOT menunjukkan bahwa Kekuatan lebih besar daripada Kelemahan dan Peluang lebih besar dari Ancaman, yang berarti Standar Nasional Pendidikan telah terpenuhi dan menghasilkan Akreditasi Sekolah nilai A.

  11. PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhtarom Muhtarom

    2017-05-01

    Full Text Available Tujuan program ini adalah mengembangkan model pelatihan kewirausahaan yang cocok mahasiswa dan menciptakan wirausaha baru yang mandiri berbasis ipteks yang siap beraktivitas di masyarakat. Pelatihan kewirausahaan  didesain 3-Box yang dilaksanakan secara bertahap meliputi: tahapan pertama, mahasiswa diberikan bekal pengetahuan tentang Entreprenuership, Change Mindset and Paradigm Entreprenuership, Inspirasi, Kreativitas dan Ide Usaha, Membuat Usaha dan Kualitas konsep usaha. Pada tahapan kedua, aktivitas belajar difokuskan pada upaya peningkatan pemahaman terhadap realitas dunia usaha dengan melalui pengkajian kasus yang terjadi atau berlaku di dunia usaha. Pada tahap ketiga, mengadakan evaluasi proses pelatihan. Evaluasi ini akan dilaksanakan dalam bentuk presentasi revisi desain usaha yang akan dilaksanakan setelah mendapatkan materi pada tahap pertama dan tahap kedua. Program ini telah melahirkan wirausaha mandiri, meliputi: Bimbel BEE, Pin dan Name Tag, Usaha pangsit, Bantal Karakter Handmate, Cappucino Cincau dan Chocolate, dan budidaya burung kenari.

  12. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA MATEMATIKA BERBASIS SELF REGULATED LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR MANDIRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ellianawati -

    2012-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar Fisika Matematika dengan memberi keleluasaan kepada mahasiswa dalam memilih tipe belajar yang diminati agar dapat memacu mahasiswa mampu belajar secara mandiri. Model Self Regulated Learning (SRL dipilih karena dinilai memuat uraian tugas dan kewajiban dosen dan mahasiswa untuk mencapai tujuan ini. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa semester genap 2010/2011 yang mengambil mata kuliah Fisika Matematika 1. Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan metode penelitian research and development ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan capaian prestasi belajar yang cukup signifikan. Peningkatan persepsi diri mahasiswa tentang pemahaman materi Fisika Matematika 1 serta capaian rata-rata yang masuk dalam kategori B menggambarkan keefektifan metode ini. Masih ada beberapa mahasiswa yang perlu mendapatkan perhatian dengan perbaikan yang berkelanjutan baik dari segi konten, sajian, maupun proses pembelajaran.The research aimed to increase the students’ motivation in learning Mathematical Physics by choosing their own type of study in order to challenge them to study autonomy. Self Regulated Learning (SRL model is chosen since the model provides the role for teacher and learner to reach the learning goal. This research has been done to the students who taken Mathematical Physics 1 in even semester of academic year of 2010/2011. Based on the result using research and development methodology, it can be concluded that there is a quite significant gain of students’ understanding of Mathematical Physics 1 concepts. The increase of students’ self perception of material understanding of Mathematical Physics 1 and the average of achievement categorized as B shows the effectiveness of the method.  There are some students who still need to be concerned by continuing their improvement in learning content as well as the learning process.

  13. KETERKAITAN SPASIAL KUALITAS LINGKUNGAN DAN KEBERADAAN FITOPLANKTON BERPOTENSI HABs PADA TAMBAK EKSTENSIF DI KECAMATAN LOSARI KABUPATEN CIREBON, JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tarunamulia Tarunamulia

    2016-12-01

    Full Text Available Harmful Algal Blooms (HABs dapat memberikan dampak negatif secara ekologis, ekonomis dan kesehatan.  Kejadian dapat bervariasi menurut faktor lingkungan lokal pemicu serta kemampuan adaptasi spesies.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara karakteristik kualitas lingkungan dengan keberadaan fitoplankton berpotensi HABs pada tambak ekstensif di Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.  Sebanyak masing-masing 45 contoh air dan tanah diambil pada total luas petakan tambak ±2300 ha dengan metode transek yang dimodifikasi. Peubah kualitas air yang diukur meliputi; Total Amonia Nitrogen (TAN, Nitrit (NO2-N, Nitrat (NO3-N, Fosfat (PO4-P, Bahan Organik Total (BOT dan Plankton.  Sedangkan peubah kualitas tanah tambak meliputi pH, total nitrogen (NTOT, fosfat (PO4-P dan BOT. Analisis keterkaitan kualitas lingkungan dengan keberadaan fitoplankton berpotensi HABs dilakukan dengan BIO-ENV analysis, Cluster analysis, dan analisis spasial dengan software PRIMER 5.0 dan ArcGIS 10.0.  Dari  23 spesies yang diidentifikasi terdapat 5 spesies (21% yang potensial sebagai HABs meliputi Prorocentrum sp, Ceratium sp, Gymnodinium sp, Thalassiosira sp dan Nitzchia sp.   Prorocentrum sp ditemukan pada 21 stasiun  dari total 45 stasiun dengan kepadatan tertinggi (508 ind/L. Hasil analisis selanjutnya menunjukkan bahwa distribusi spasial spesies berkaitan erat dengan distribusi nilai TAN dan BOT air serta nilai N-Total tanah. Jika tidak ada upaya pengelolaan dan mitigasi sehubungan keberadaan HABs tersebut maka dikhawatirkan dapat mempengaruhi produktivitas dan keberlanjutan kegiatan budidaya di lokasi penelitian. Harmful Algal Blooms (HABs can cause serious negative ecological, economical and human health impacts. The occurrence of HABs may vary according to local environmental factors and the adaptability level of the causative species. This study aims to determine the relationship between environmental quality and the presence of

  14. PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT GARNISH PADA MATA PELAJARAN BOGA DASAR MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Setyowati

    2014-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1 upaya meningkatkan kompetensi membuat garnish, (2 peningkatan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus tindakan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,  tes tulis, tes kinerja dan analisa data secara deskriptif. Hasil penelitian yang didapatkan (1 untuk meningkatkan pembelajaran menggunakan media sosial yang terdiri dari Facebook, google, dan Youtube; (2 Ketercapaian  secara umum pada siklus I dengan kategori baik  dan siklus II dengan kategori sangat baik. Ketercapaian tersebut terdiri dari:  (a ranah sikap pada pembelajaran di luar kelas rata-rata mencapai kategori  sangat baik, sedangkan ranah sikap siswa pada pembelajaran di dalam kelas rata-rata mencapai kategori sangat baik; (b ranah pengetahuan mencapai kategori sangat baik; (c ranah keterampilan mencapai sangat baik. Kata kunci: Kompetensi Membuat Garnis, Mata Pelajaran Boga Dasar, Media Sosial

  15. KANDUNGAN KATEKIN DAN KUALITAS (WARNA AIR SEDUHAN, FLAVOR, KENAMPAKAN ENAM KLON TEH (Camellia sinensis (L. O. Kuntze DI KETINGGIAN YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suyadi Mitrowihardjo

    2012-05-01

    Full Text Available Catechins Content and Quality (Colour, Flavor, Appearance of Six Tea Clones (Camellia sinensis (L. O. Kuntze at Different Altitude Growings  ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi klon-klon yang dapat memberikan katekin dan kualitas hasil yang tinggi yang diharapkan bermanfaat sebagai arahan perbaikan dalam pengembangan tanaman teh ke depan. Ketinggian tempat tumbuh (1200 – 1300 m dari permukaan laut dan 700 – 900 m dari permukaan laut yang diduga berpengaruh terhadap kualitas hasil juga dievaluasi, karena terkait dengan ketersediaan lahan pengembangan. Analisis catechin (C, epicatechin (EC, epigallocatechin (EGC, epicatechin gallate (ECG, epigallocatechin gallate (EGCG dilakukan dengan metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography, sedang evaluasi kualitas (warna air seduhan, flavor, kenampakan dilakukan oleh tiga orang tester teh bersertifi kat. Hasil analisis menunjukkan bahwa total katekin yang tinggi diperlihatkan TRI 2025, PGL 10, GMB 9 di lokasi ketinggian 1200-1300 m dpl, dan total katekin tinggi juga diperlihatkan PGL 15, GMB 9, dan PGL 10 di lokasi ketinggian 700 – 900 m dpl. Skor warna air seduhan tidak menunjukkan perbedaan antar klon maupun antar lokasi, namun skor flavor GMB 7 dan PGL 15 unggul di lokasi atas maupun di lokasi bawah. Ada kecenderungan skor fl avor lebih unggul di lokasi bawah dibanding dengan lokasi atas. Skor kenampakan ampas setelah teh diseduh tinggi untuk PGL 15, TRI 2025, dan GMB 9 di lokasi atas, sedang TRI 2025 tinggi di lokasi bawah. Serupa dengan skor fl avor, skor kenampakan ampas teh berkecenderungan unggul di lokasi bawah. Kata kunci: Teh, ketinggian tempat, katekin, kualitas (warna air seduhan, fl avor, kenampakan  ABSTRACT The purpose of the study was to fi nd out high catechins content and quality of six tea clones which might contribute to tea clone improvements in the future. Altitudes growing (1200 – 1300 m above sea level and 700 – 900 m above sea level which

  16. Penggunaan VCD dan Leaflet untuk Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Siswa dalam Pencegahan Kecelakaan Sepeda Motor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mulyono Notosiswoyo

    2014-04-01

    Full Text Available Indonesia belum mempunyai kebijakan penyuluhan pencegahan kecelakaan sepeda motor yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah menilai efektivitas penggunaan visual compact disk (VCD dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku siswa SLTA dalam pencegahan kecelakaan sepeda motor di Kota Bekasi pada tahun 2010. Desain penelitian yang digunakan quasi experiment dengan rancangan equivalent pretest and post-test with control group, dengan intervensi pemutaran VCD dan pemberian leaflet. Sampel dihitung berdasarkan uji 2 proporsi, diperoleh sampel minimal 211 untuk yang di intervensi dan 211 untuk kontrol. Mereka diambil dari siswa SLTA kelas I dan kelas II yang sering mengendarai sepeda motor. Evaluasi hasil intervensi dilakukan setelah tiga bulan. Alat pengumpul data adalah kuesioner yang telah diuji coba. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, uji-t berpasangan dan uji-t independen. Hasil penelitian menunjukan uji-t berpasangan pada kelompok yang di intervensi meningkatkan rerata skor pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa SLTA sebelum dibandingkan sesudah pemutaran VCD dan pemberian leaflet bermakna (nilai p < 0,05, tetapi pada kelompok kontrol hanya terjadi peningkatan rerata skor perilaku sebelum dibandingkan sesudah adanya perlakukan. Sedangkan, hasil uji-t independen menunjukan hanya pada rerata skor variabel pengetahuan terdapat perbedaan peningkatan skor antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang bermakna (nilai p < 0,05. Kesimpulannya, penyuluhan menggunakan VCD dan leaflet dapat meningkatkan pengetahuan siswa SLTA dalam pencegahan kecelakaan sepeda motor. Indonesia does not have a policy of promotion motorcycle accident prevention. The purpose of this study was to assess the effectiveness of the Visual Compact Disks and leaflets to increase in knowledge, attitudes and behavior of the motorcycle accident prevention on high school students in Bekasi City. The method used a non-randomized quasi

  17. Memacu Peningkatan Kualitas Pribadi untuk Meningkatkan Kualitas Institusi (Telaah Manajemen Sumber Daya Manusia di MI Al Illahiyah Rejoagung Ngoro Jombang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achmad Anwar Abidin

    2016-09-01

    The Supporting faktors and inhibitors a personal quality improvement is : a. Leadership b. Regulatory rules c. Reward and Punishment and d. Personal motivation. Then The things that must be done to improve the Personal Quality is: a. Following courses and training. b. Discussion subjects teacher (Teacher Meeting c. Questionnaire feedback from students d. Recording a learning process that has been done. e. Conducting Study Tour. To improve the personal qualities of an institution should at least be able to do things as follows : Motivating , Acknowledge individual , Giving Opportunities for positive activities for self-development . Periodically conduct training , conduct Job Performance Assessment (Performance appraisal , Gives Compensation , and Creating Effective Working Relationships.

  18. PENGUKURAN KEPUASAN PASIEN BERBASIS METODE KEPMENPAN NO. 25 TAHUN 2004

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adila Kasni Astiena

    2014-12-01

    Full Text Available AbstrakRumah Sakit Achmad Mohctar (RSAM Bukittinggi adalah rumah sakit milik Pemerintah Propinsi Sumatera Barat yang sejak beberapa tahun lalu menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD yang menuntut adanya akuntabilitas keuangan dan layanan. Dalam KEPMENPAN No. 25/2004 dinyatakan bahwa setiap instansi pemerintah wajib menyelenggarakan survey kepuasan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien, kinerja pelayanan, mutu pelayanan dan prioritas peningkatan kualitas pelayanan berdasarkan KEPMENPAN No. 25/2004. Disain penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan pada Bulan Mei hingga Juni 2013 di RSAM. Populasi penelitian adalah semua pasien yang datang ke RSAM pada waktu penelitian dilaksanakan. Sampel penelitian 500 orang. Teknik pengambilan sampel Random Block Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua item pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel. Indeks kepuasan pasien adalah 76, mutu pelayanan “B”, kinerja unit pelayanan “Baik”. Prioritas peningkatan kualitas layanan pada unsur: prosedur pelayanan, persyaratan pelayanan, kedisiplinan petugas, kecepatan pelayanan, keadilan mendapatkan pelayanan, kewajaran biaya, kepastian biaya dan kepastian jadwal pelayanan.AbstractAhmad Mochtar Hospital (RSAM is one of the hospitals owned by West Sumatra Province. RSAM has been implementing financial management strategy of district public service agencies (BLUD since a few years ago that required financial and service accountability. KEPMENPAN No. 25/2004 states that each public service agency should undergo a public satisfaction survey. The objective of this study is to measure patient satisfaction, service performance, service quality, and the priority of service improvement based on KEPMENPAN method. The design of this study was descriptive quantitative. The population of this study was all patients visiting RSAM from May to June 2013, 500 patients were

  19. ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWATAN GIGI DI KLINIK GIGI MY DENTAL CARE SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adityarani Putranti

    2016-10-01

    Full Text Available Kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan jasa layanan kesehatan membuat ekspektasi masyarakat terhadap layanan kesehatan yang baik juga semakin tinggi. Pelayanan gigi dan mulut, merupakan salah satu pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat. Klinik gigi My Dental Care Surabaya merupakan salah satu klinik gigi yang terletak di Surabaya Selatan. Klinik Gigi My Dental Care memiliki permasalahan belum tercapainya target jumlah kunjungan pasien sebesar 120 pasien per bulan selama tahun 2013-2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pengumpulan data secara cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode simple random sampling dan jumlah sampel sebesar 30 orang. Penelitian ini dilakukan pada pasien yang melakukan perawatan gigi di Klinik Gigi My Dental Care Surabaya. Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Pelayanan, Klinik Gigi My Dental Care Surabaya

  20. PENGEMBANGAN SISTEM TERINTEGRASI UNTUK PANDUAN PARIWISATA BERBASIS MOBILE SEBAGAI DAYA DUKUNG PENINGKATAN PARIWISATA DI KABUPATEN BULELENG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nengah Suparta

    2014-05-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem yang terintegrasi untuk panduan pariwisata berbasis mobile sebagai daya dukung peningkatan pariwisata di Kabupaten Buleleng. Hasil lebih luas terhadap produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara lebih luas oleh para wisatawan maupun para pelaku pariwisata lainnya dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan perluasan ekonomi khususnya di Kabupaten Buleleng. Metode penelitian menggunakan Riset&Development yang dilengkapi metode khusus pengembangan perangkat lunak System Development Life Cycle dengan model waterfall. Hasil pengembangan dan pengujian fungsional sistem terintegrasi panduan pariwisata berbasis mobile yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa Aplikasi sistem terintegrasi panduan pariwisata berbasis mobile dapat menjalankan fungsionalitas yang dibutuhkan dalam mencari info-info daerah pariwisata di Kabupaten Buleleng secara detail, beserta fasilitas umum terdekatnya.

  1. MANAJEMEN KUALITAS MEDIA PENDEDERAN LELE PADA LAHAN TERBATAS DENGAN TEKNIK BIOFLOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MN Abulias

    2014-11-01

    Full Text Available Akuakultur intensif bisa menyebabkan menurunnya kandungan oksigen dan meningkatnya kandungan limbah pada ekosistem perairan, khususnya nitrogen organik. Transfer teknologi sudah dilakukan dengan tujuan untuk mengelola kegiatan budidaya lele pada daerah terbatas menggunakan bioflok. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pertumbuhan ikan lele yang dipelihara menggunakan sistem bioflok dan non bioflok. Sampel penelitian yang digunakan adalah 500 bibit ikan berumur 10 hari, yang dipelihara selama 30 hari. Pengamatan dilakukan pada hari ke-0, 15, dan 30. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah panjang dan berat ikan. Parameter lingkungan yang diamati adalah suhu air dan udara, karbondioksida terlarut, oksigen terlarut, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan panjang dan berat tubuh benih lele pada kedua media budidaya. Meskipun peningkatan pertumbuhan tidak terlalu tinggi, namun cukup memberikan gambaran bahwa benih lele yang dipelihara dengan aplikasi bioflok mengalami pertumbuhan yang lebih baik. Hal ini mengindikasikan bahwa pakan yang diberikan dan media pemeliharaannya mampu mendukung pertumbuhan benih lele. Media pemeliharaan yang mengaplikasikan teknik bioflok menunjukkan kondisi yang lebih baik dan relatif ideal untuk pendederan lele. Hal ini juga diperkuat dengan relatif rendahnya tingkat kematian benih selama pemeliharaan, yaitu  10%. Intensive aquaculture might decrease of the dissolved oxygen and increase the wastes, particularly organic nitrogen, in the aquatic ecosystem. Technology transfer has long been made to improve the catfish rearing management in confined tanks using biofloc. The objective of the research was to compare the growth of catfish reared in non-biofloc and biofloc systems. Samples were 500 catfish seedlings aged 10 days and reared for 30 days. Observations were made on day 0, 15, and 30. Growth parameters observed were length and weight of the fish. The environmental parameters

  2. Penentuan Letak dan Kapasitas Optimal Bank Kapasitor pada Jaring Transmisi 150 kV Sumatera Utara Menggunakan Artificial Bee Colony Algorithm

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andita Noor Shafira

    2017-01-01

    Full Text Available Listrik merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi untuk menjamin keberlangsungan hidup masyarakat masa kini. Kebutuhan ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan beban yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Pertumbuhan beban yang diikuti dengan peningkatan permintaan suplai daya reaktif akibat beban bersifat induktif meningkat menyebabkan perencanaan dan operasi dari sistem interkoneksi menjadi lebih kompleks sehingga kualitas sistem menjadi kurang dapat diandalkan. Aliran daya reaktif dapat menyebabkan drop tegangan dan kerugian daya dalam sistem transmisi. Untuk itu dilakukan penentuan letak dan kapasitas kapasitor shunt untuk mengurangi kerugian daya dengan menggunakan Newton-Raphson dan metode optimisasi Artificial Bee Colony Algorithm. Pada percobaan ini dilakukan pemasangan lima kapasitor dengan jumlah koloni sebesar 50 dan Max Cycle Number sebesar 150. Hasil simulasi menggunakan metode Artificial Bee Colony Algorithm menunjukkan bahwa pemasangan kapasitor pada Jaring Transmisi 150 kV Sumatera Utara dapat menurunkan kerugian daya aktif sebesar 8,37%.

  3. ANALISIS DAN MODEL STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK EDAMAME BEKU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sandryas Alief Kurniasanti

    2015-03-01

    penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing dan merumuskan prioritas alternatif strategi peningkatan daya saing produk edamame beku di PT MT 27. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revealed Comparative Advantage untuk mengetahui kinerja ekspor dari produk edamame beku di pasar dunia, kemudian menganalisis faktor persaingan dengan menggunakan Diamond Porter’s Theory. Alternatif strategi dihasilkan dari analisis SWOT dan ditentukan prioritasnya dengan menggunakan analytical hierarchy process dari satu narasumber ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas alternatif strategi peningkatan daya saing produk edamame beku PT MT 27 secara berurutan meliputi: (1 diversifikasi pasar, (2 diversifikasi produk, (3 meningkatkan kerjasama luar negeri, (4 pengembangan divisi Research and Development, (5 mengembangkan program Corporate Social Responsibility, (6 pengelolaan keuangan secara baik dan benar, serta (7 mengembangkan areal pertanian yang berbasis rumah kaca untuk menghindari cuaca buruk karena beriklim tropis. Implikasi Manajerial dari penelitian ini adalah mengembangkan pasar yang sudah ada, dan mengembangkan jenis produk yang diproduksi untuk memenuhi selera pasar ekspor dan juga penghematan biaya produksi. Kata kunci: daya saing, edamame beku, Mitratani Dua Tujuh, strategi daya saing

  4. Upaya Peningkatan Status Gizi Balita Malnutrisi Akut Berat Melalui Program Home Care

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitri Haryanti

    2014-12-01

    Full Text Available Malnutrisi pada balita masih merupakan permasalahan di Indonesia termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan indikator berat badan menurut tinggi badan, 2,6% balita mengalami malnutrisi akut berat. Pada beberapa dekade terakhir, telah terjadi pergeseran paradigma dalam penanganan balita malnutrisi, yang sebelumnya berbasis pendekatan fasilitas kesehatan bergeser menjadi pendekatan berbasis komunitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh program home care terhadap peningkatan status gizi balita malnutrisi pada anak usia 6-60 bulan. Penelitian menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pretest dan posttest control group melalui tiga tahap pendampingan yaitu intensif, mandiri, dan penguatan dengan pendekatan asuhan keperawatan. Sampel adalah 56 balita malnutrisi akut di dua wilayah, yaitu 33 balita di Kota Yogyakarta (eksperimen dan 23 balita di Kabupaten Sleman (kontrol dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Intervensi home care diberikan selama tiga 3 bulan (Januari sampai Maret 2013. Hasil penelitian menunjukkan setelah program home care, terjadi peningkatan yang signifikan pada status gizi balita (p < 0,05. Pada akhir intervensi, terjadi penurunan kejadian malnutrisi akut berat dari 100% menjadi 56,7% (p < 0,05. Improving Nutritional Status of Children with Severe Acute Malnutrition Through Home Care Program Children undernutrition is still an issue in Indonesia, including in the Special Region of Yogyakarta. Based on weight for height indicator, 2.6% children experience severe acute malnutrition. In the last few decades, there has been a paradigm shift in the management of acute malnutrition from a facility- based to community-centered approach. The purpose of this study was to analyze the effect of home care intervention on the improvement of nutritional status of severe acute malnutrition children aged 6-60 months. This study was designed with quasi-experimental and pretest-posttest control

  5. Lactobacillus bulgaricus Sebagai Probiotik Guna Peningkatan Kualitas Ampas Tahu Untuk Pakan Cacing Tanah

    OpenAIRE

    Purkan, Purkan

    2017-01-01

    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas protease dari probiotik Lactobacillus bulgaricus dan pengaruh probiotik Lactobacillus bulgaricus dalam fermentasi pakan ampas tahu untuk meningkatkan produktivitas cacing tanah. Metode yang digunakan untuk penentuan aktivitas protease dalam hidrolisis substrat kasein adalah metode Bradford. Dari hasil penelitian, probiotik Lactobacillus bulgaricus mengeluarkan protease selama 18 jam pertumbuhan, dengan aktivitas protease sebesar 131,0...

  6. PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ILMU UKUR TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sutrisno Sutrisno

    2012-09-01

    Full Text Available Abstract: The objective of this research is to (1 improve the student’s learning quality in the lecture of Site Mapping, and (2 improve the quality of student’s learning achievement through the Quantum Learning. This research, which is conducted under Teaching Grant Program, uses quantitative and qualitative approaches with Action Research Method. Some strategies used in implementing the Quantum Learning is set out related to classroom arrangement, teacher’s and student’s activities, selected learning methods, and teaching general form. The result reveals that: First, the Quantum Learning has better quality significantly (represented by p < 0.05 than the conventional method. It is indicated by the improvement of student’s learning activity, the coordination within workgroup, the improvement of learning motivation, and the avoidance of being fed up with learning materials. Second, the Quantum Learning gives better learning achievement significantly (represented by p < 0.05. Third, there are some remarks concerning Quantum Learning method that (a the fitness with overall scenario, (b student’s assistantship process regarding learning materials, (c some initial questions raised before lecture, (d inserting applause during lecture and presentation session, and (e sequence of seating.

  7. Peningkatan Kualitas Perkuliahan Fisiologi Tumbuhan melalui Lesson Study di Jurusan Biologi Fmipa Um

    OpenAIRE

    Susilo, Herawati

    2014-01-01

    Since three years ago Plant Physiology lecture has been using a model of learning Reading, Questioning, and Answering System (RQA), but the results are still not satisfactory. Three open classes of Lesson Study (LS) has been implemented to improve the lecture on April 4, 7, and 14, 2014 by the LS Team consisting of three lecturers and four assistant lecturers. The input for improving the teaching and learning process of lecture conducted as a result of reflection before and after three open ...

  8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dalam Rangka Reformasi Birokrasi Di Kantor Pertanahan Kota Semarang

    OpenAIRE

    Wulan, Riris Retno; Mustam, Mochammad

    2017-01-01

    Public service is one indicator of bureaucratic reform in realizing good governance. Public service quality improvement program aims to provide quality services in accordance with the expectations of the community. This study discusses the implementation of improving the quality of public services in the framework of bureaucratic reform in the Land Office of Semarang City and the factors - obstacles in the implementation of improving the quality of public services in the Land Office of Semara...

  9. Investigasi atas revaluasi aset, penyajian laporan keuangan, dan kualitas auditor berbasis mandatory IFRS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurmala Ahmar

    2018-04-01

    Full Text Available Revaluasi aset belum banyak dilakukan oleh perusahaan di Indonesia sehingga mendorong lahirnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK nomor 191/PMK.010/2015 tentang penilaian kembali aktiva tetap untuk tujuan perpajakan. Tujuan revaluasi aset pada umumnya adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dan menyajikan akun pada nilai yang sebenarnya. Riset ini melakukan investigasi aktivitas revaluasi aset yang dilakukan oleh perusahaan publik di Indonesia berdasarkan kualitas auditornya dan satuan moneter penyajian laporan keuangan. Riset menginvestigasi 434 emiten selama tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7,1 persen emiten melakukan revaluasi aset dan 92,9 persen emiten belum melakukan revaluasi aset. Dari jumlah tersebut 3 persen diaudit oleh KAP (Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi dengan big four dan 4,1 persennya tidak. Jumlah emiten yang merevaluasi aset dan menyajikan laporan keuangannya dalam mata uang rupiah sebanyak 5,3 persen dan dalam US dollar 1,8 persen.

  10. KESESUAIAN LAHAN DAN REVITALISASI TAMBAK BUDIDAYA UDANG DI KAWASAN INDUSTRIALISASI KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Utojo Utojo

    2014-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan tambak budidaya udang di kawasan industrialisasi Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dan mengkaji strategi revitalisasi tambak berdasarkan hasil penelitian remediasi kualitas tanah dan air tambak. Data primer meliputi: topografi, lahan, dan hidrologi pesisir diperoleh melalui survai lapangan. Penentuan stasiun pengamatan dilakukan secara acak dan sistematik. Setiap lokasi pengambilan contoh ditentukan posisi koordinatnya dengan alat Global Positioning System (GPS. Data sekunder yang digunakan berupa data iklim, peta Rupa Bumi Indonesia kawasan Probolinggo skala 1:25.000 dan citra satelit ALOS AVNIR-2 tahun 2010. Data lapangan (topografi, pasang surut, fisika-kimia air dan tanah, data citra satelit ALOS AVNIR-2 dan data sekunder yang lain, dianalisis secara spasial menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG untuk memperoleh tingkat kesesuaian lahan. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan tambak dari total luasan tambak 2.143 ha, lahan yang sangat sesuai dan sesuai untuk budidaya udang yaitu 56 ha dan 618 ha. Lahan tersebut tersebar di Kecamatan Tongas dan Pajarakan. Lahan yang cukup sesuai ditemukan sebesar 1.235 ha, dan tersebar di Kecamatan Tongas, Sumberasih, Dringu, Gending, Kraksaan, Pajarakan, dan Paiton. Sedangkan lahan yang tidak sesuai yaitu 234 ha, terdapat di Kecamatan Sumberasih, Gending, dan Kraksaan. Percepatan target peningkatan produksi di tambak budidaya udang kawasan industrialisasi dapat dicapai melalui kesesuaian lahan dan revitalisasi tambak (perbaikan kualitas tanah dan air.

  11. PENINGKATAN SELF-REGULATED LEARNING SKILLS MAHASISWA PADA MATA KULIAH AKUNTANSI PENGANTAR MELALUI PROBLEM-BASED LEARNING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andian Ari Istiningrum

    2017-02-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (i peningkatan self-regulated learning skills (SRL melalui implementasi problem-based learning (PBL dan (ii peningkatan kemampuan dosen pelaksana dalam mengimplementasikan PBL. Penelitian ini merupakan lesson study terbagi atas dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri atas tahap plan, do, dan see.Subjek penelitian adalah mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta semester pertama yang mengambil mata kuliah Akuntansi Pengantar sebanyak 35 mahasiswa. Data mengenai SRL dikumpulkan dengan angket yang diisi mahasiswa, sedangkan data mengenai implementasi PBL oleh dosen pelaksana dikumpulkan dengan lembar observasi yang diisi oleh mahasiswa dan anggota timlesson study. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i PBL mampu meningkatkan SRL mahasiswa walaupun tingkat ketercapaiannya masih belum optimal, dan (ii kemampuan dosen pelaksana dalam melaksanakan PBL meningkat dengan tingkat ketercapaian yang optimal. IMPROVING STUDENTS’ SELF-REGULATED LEARNING SKILLS IN THE INTRODUCTION TO ACCOUNTING COURSE THROUGH PROBLEM-BASED LEARNING Abstract: This study aims to reveal (i the improvement of self-regulated learning skills (SRL through problem-based learning (PBL, and (ii the improvement of lecturers’ performance in implementing PBL. To achieve these purposes, a lesson study with two cycles was conducted. Each cycle consisted of plan phase, do phase, and see phase. The study was conducted to the 1 semester Accounting Students at Yogyakarta State University who attended the Introduction to Accounting course. There were 35 students as the research subjects. The sampling technique used to collect data regarding SRL was questionnaires which were filled out by the students; while the data regarding the lecturer’s performance was collected by observation sheets that were filled out by students and members of lesson study group. The study

  12. PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI WORKSHOP PENYUSUNAN SOAL DIGITAL BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE CAPTIVATE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joko Sukoyo

    2013-02-01

    Full Text Available Kegiatan workshop ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan guru sekolah dasar di Kecamatan Semarang Utara dalam hal penyusunan soal digital bahasa Jawa dengan menggunakan program adobe captivate. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: ceramah, demonstrasi, praktik langsung, tanya jawab, dan penugasan. Peserta yang mengikuti workshop sebanyak 47 guru SD di Kecamatan Semarang Utara. Materi yang diberikan kepada peserta meliputi pengenalan program adobe captivate, penginstalan program adobe captivate, dan penulisan soal digital bahasa Jawa dengan menggunakan program adobe captivate. Kegiatan workshop ini berdampak positif kepada guru-guru SD di Kecamatan Semarang Utara. Sebelum diadakan kegiatan workshop, mereka sama sekali tidak dapat membuat soal digital dengan program adobe captivate. Setelah diadakan kegiatan worshop dan diadakan evaluasi terjadi peningkatan yang sangat signifikan, lebih dari 75% dapat membuat soal digital.

  13. HUBUNGAN ANTARA TIME BUDGET PRESSURE, LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT DAN PENGARUHNYA PADA KUALITAS AUDIT (Survey pada Auditor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan)

    OpenAIRE

    Sampetoding, Pricilia Resky

    2014-01-01

    2014 Hubungan antara Time Budget Pressure, Locus Of Control dan Komitmen Organisasi terhadap Perilaku Disfungsional Audit dan Pengaruhnya pada Kualitas Audit (Survey pada Auditor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan) Pricilia Resky Sampetoding Yulianus Sampe Agus Bandang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara time budget pressure, locus of control, dan komitmen organisasi terhadap perilaku ...

  14. Perencanaan dan Implementasi Information Security Management System Menggunakan Framework ISO/IEC 20071

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anggi Anugraha Putra

    2016-01-01

    Full Text Available Penerapan tata kelola Teknologi Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan di setiap instansi penyelenggara pelayanan publik mengingat peran TI yang semakin penting bagi upaya peningkatan kualitas layanan sebagai salah satu realisasi dari tata kelola pemerintahan yang baik (Good Corporate Governance. Dalam penyelenggaraan tata kelola TI, faktor keamanan informasi merupakan aspek yang sangat penting diperhatikan mengingat kinerja tata kelola TI akan terganggu jika informasi sebagai salah satu objek utama tata kelola TI mengalami masalah keamanan informasi yang menyangkut kerahasiaan (confidentiality, keutuhan (integrity dan ketersediaan (availability. Information Security Management System (ISMS adalah seperangkat kebijakan berkaitan dengan manajemen keamanan informasi atau terkait dengan risiko TI. Prinsip yang mengatur di balik ISMS adalah bahwa organisasi harus merancang, menerapkan dan memelihara seperangkat kebijakan, proses dan sistem untuk mengelola risiko aset informasi mereka, sehingga memastikan tingkat risiko keamanan informasi yang dapat diterima. Dari perencanaan dan implementasi sistem manajemen keamanan informasi ini, dihasilkan daftar nilai risiko akhir aset- aset kritikal dan dokumen-dokumen tata kelola penunjang ISMS. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang didalam hal ini, merupakan penelitian kualitatif. Adapun proses yang digunakan untuk mengukur tingkat kematangan dari tata kelola keamanan sistem informasi ini berdasarkan kerangka kerja ISO/IEC 27001. Dari kerangka tersebut kemudian dilakukan evaluasi terhadap objek kontrol yang dimiliki ISO/IEC 27001. Hasil yang didapat adalah peningkatan terhadap tata kelola keamanan sistem informasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dibutuhkannya tata kelola keamanan sistem informasi agar IT dapat diandalkan untuk mencapai tujuan bisnis.

  15. Studi kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan pitalebar pada jaringan bergerak seluler [The study of subscriber satisfaction on quality of broadband service on cellular mobile network

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kasmad Ariansyah

    2016-12-01

    Full Text Available Teknologi telekomunikasi seluler terus berevolusi. Dimulai dari teknologi seluler generasi pertama (1G yang berbasis teknologi analog, kini kita dapat menikmat layanan pitalebar nirkabel berbasis teknologi seluler generasi keempat (4G. Studi ini dilakukan untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan pitalebar pada jaringan bergerak (mobile baik kualitas layanan yang bersifat teknis maupun non-teknis, dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan 3G dan 4G di 12 lokasi survei. Analisis dilakukan dengan menggunakan indeks kepuasan konsumen dan analisis kepentingan dan kinerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada umumnya pelanggan puas dengan kualitas layanan data yang diberikan oleh pihak penyedia layanan. Namun demikian, masih diperlukan perbaikan-perbaikan mengingat indeks kepuasan konsumen lebih mendekati batas bawah dari kategori puas tersebut. Berdasarkan hasil analisis kepentingan dan kinerja terhadap diketahui bahwa pada skala 5(lima, rata-rata tingkat kepentingan dan kinerja untuk semua parameter kualitas layanan berturut-turut sebesar 4,04 dan 3,43. Terdapat dua parameter masuk kuadran tingkatkan kinerja,  empat parameter berada di kuadran pertahankan kinerja, dua parameter  memiliki kinerja yang dianggap berlebihan dan sisanya yaitu dua parameter masuk dalam kategori prioritas rendah. Penyedia layanan harus memprioritaskan perbaikan pada parameter-parameter yang masuk dalam kategori tingkatkan kinerja, yaitu kehandalan jaringan dan kecepatan perbaikan jaringan ketika jaringan mengalami gangguan.*****Mobile telecommunications technology continues to evolve. Starting from the first-generation mobile technology (1G, we are now able to enjoy wireless broadband service based on fourth-generation cellular technology (4G. This study was conducted to measure customer satisfaction against quality of service (QoS parameters of broadband on mobile networks, including technical QoS as well as non-technical QoS. Data

  16. STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH WILAYAH PENGEMBANGAN SATU KABUPATEN MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chris Wijayanti Puspita

    2017-03-01

    Full Text Available Regional economic development is basically a multisectoral involving many development actors, so it needs cooperation and coordination among all interested parties. The purpose of this study is (1 to determine the appropriate criteria in measuring competitiveness, (2 finding the leading sectors, (3 make appropriate recommendations in order to increase regional competitiveness Region Development of Malang. Data analysis techniques using Multi Sector Analysis (MSA. The results showed (1 there are eleven criteria for measuring competitiveness, (2 Regional Development One Malang superior in the industrial sector, (3 Recommendation prepared is to strengthen the public private partnership, infrastructure improvements, ensure the availability of electricity and water. Pembangunan ekonomi daerah pada dasarnya bersifat multisektoral dengan melibatkan banyak pelaku pembangunan sehingga diperlukan kerja sama dan koordinasi di antara semua pihak yang berkepentingan. Tujuan penelitian ini adalah (1 menentukan kriteria yang tepat dalam mengukur daya saing, (2 menemukan sektor unggulan, (3 menyusun rekomendasi yang tepat dalam rangka  peningkatan daya saing daerah Wilayah Pengembangan satu Kabupaten Malang. Teknik analisis data menggunakan Multi Sector Analysis (MSA. Hasil penelitian menunjukkan (1 terdapat sebelas kriteria untuk mengukur daya saing, (2 Wilayah Pengembangan Satu Kabupaten Malang unggul dalam sektor industri, (3 rekomndasi yang disusun adalah memperkuat kerjasama pemerintah dengn swasta, perbaikan infrastruktur, menjamin ketersediaan listrik dan air.

  17. Kualitas Air Sumur Gali Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Berdasarkan Indeks Most Probable Number (MPN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Randa Novalino

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakDiare merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui air terkontaminasi oleh agen penyebab seperti bakteri Coliform.  Menurut data Dinas Kesehatan Kota (DKK Padang pada tahun 2011, kejadian diare di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang merupakan kasus tertinggi di Kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kualitas air sumur gali di Kelurahan Lubuk Buaya berdasarkan Indeks Most Probable Number (MPN menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI No. 416 tahun 1990. Sampel penelitian ini adalah  air sumur gali yang digunakan di beberapa Rukun Tetangga (RT, yang diambil secara acak dari beberapa Rukun Warga (RW yang telah dipilih sebelumnya, sehingga didapatkan 15 sampel. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu pengambilan sampel air sumur gali sekaligus observasi faktor yang mempengaruhi kualitas air dan pemeriksaan mikrobiologi dengan metode Most Probable Number (MPN Test. Tes ini terdiri dari tes presumtif dan tes konfirmatif yang disesuaikan dengan Permenkes RI. Hasil penelitian ialah 73,33% dari jumlah sumur yang diperiksa tidak memenuhi standar Permenkes R.I. karena mengandung Coliform > 50 pada setiap 100 ml air. Hanya 26,6% sumur yang memenuhi standar yang telah ditetapkan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi yaitu lokasi sumber pencemaran, dinding parapet, drainase, tutup sumur dan sarana pengambilan air.Kata kunci: kualitas air sumur gali, MPN, coliform AbstractDiarrhea is one of the diseases that  transmitted through contaminated water by causative agent, one of which is coliform bacteria. According to data from City Health Department Padang in 2011, the incidence of diarrhea in Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah – Padang is the highest case in the city of Padang. The objective of this study was to determine the water quality of wells dug in Kelurahan Lubuk Buaya by Most Probable Number Index (MPN according regulation of Indonesian health

  18. IDENTIFIKASI TINGKAT KUALITAS PELAYANAN JASA PENDIDIKAN DENGANMENGGUNAKAN SERVQUALDI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chalis Fajri Hasibuan

    2017-04-01

    Full Text Available Persaingan di dalam dunia pendidikan dewasa ini semakin ketat, khususnya perguruan tinggi, bukan hanya perguruan tinggi dalam negeri saja yang menjadi pesaing tetapi juga perguruan tinggi luar negeri.Minat masyarakat Indonesia semakin tinggi terhadap perguruan tinggi luar negeri yang menawarkan kualitas jasa pendidikan yang lebih baik. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu Mengukur tingkat kepuasan mahasiswa/i Fakultas Teknik Universitas X terhadap pelayanan jasa yang diberikan oleh Fakultas Teknik Universitas X. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik survey.Metode yang digunakan adalah metode Servqual.Metode servqual digunakan untuk menentukan atribut serta mengukur kesenjangan (gap antara harapan dengan persepsi konsumen terhadap suatu pelayanan. Hasil penelitian diperoleh gap Dengan nilai terbesar yakni -0.9186 menunjukkan bahwa fasilitas yang diberikan belum sesuai dengan biaya uang kuliah yang dibayarkan oleh mahasiswa sedangkan Tingkat pendidikan Dosen yang mengajar di UMA sudah berpendidikan minimal S2 dengan gap yang bernilai positif sebesar 0.0679 yang mengindekasikan bahwa tingkat harapan yang ada pada mahasiswa lebih rendah dari kinerja yang diberikan oleh Universitas X.

  19. STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI DAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH GAMBIR DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Afni Evalia

    2012-11-01

    dan memahami nilai tambah yang diterima dari mengembangkan produk gambir, (2 menyusun faktor internal dan eksternal yang efek pengembangan industri gambir dan implikasinya terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pengembangan agroindustri gambir, dan 3 menyusun strategi untuk mengembangkan industri pengolahan gambir  kuat berorientasi ekspor studi markets. Analisis yang  digunakan adalah matriks internal factor evaluation-external factors evaluation yang digunakan untuk sum-up dan untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam fungsi tertentu dan juga digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kondisi, analisis SWOT, dan quantitative strategic planning matrix. Metode Hayami juga digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan nilai tambah pengelolahan gambir. Penelitian menghasilkan peningkatan nilai tambah diperoleh dari pengolahan gambir ke catechine dan Tannin. Tiga kilogram gambir dapat menghasilkan 91,67% nilai tambah rasio catechine dan 83,81% ditambahkan nilai rasio Tannin. Strategi yang diperoleh dari matriks SWOT, empat set alternatif strategi yang dibuat, meliputi: (1 reenvigorating ATP (agrotechnopark dalam upaya untuk membangun inovasi teknologi pengolahan gambir menjadi berbagai produk olahan yang telah meyakinkan kualitas dan addequate ammounts, (2 menciptakan kebijakan nyaman untuk mengatur izin bagi investor untuk masuk yang mencakup investasi domestik dan asing, (3 meningkatkan peran pemerintah daerah, instansi perkebunan, akademisi, Lembaga Keuangan, dan instansi terkait lainnya dalam upaya untuk mengembangkan agroindustri dan untuk meningkatkan nilai tambah dari gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota, dan (4 membentuk gambir Marketing Support Organisation (BPPG.Kata kunci:  gambir, matriks IFE dan EFE, metode hayami, analisis SWOT, analisis QSPM

  20. Analisis Kualitas Layanan Video Live Streaming pada Jaringan Lokal Universitas Telkom

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anggelina I Diwi

    2014-09-01

    Full Text Available Streaming adalah salah satu bentuk teknologi yang memperkenankan file digunakan secara langsung tanpa menunggu selesainya unggahan (download dan berlangsung secara kontinyu tanpa interupsi. Untuk mengaplikasikan video streaming kedalam jaringan, diperlukan pertama-tama untuk mengkalkulasi bandwidth yang tersedia, untuk mendukung transmisi data. Bandwidth merupakan parameter penting untuk streaming di dalam jaringan. Makin besar bandwidth yang tersedia, makin baik kualitas video yang ditampilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan bandwidth untuk layanan video live streaming; metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan mengadakan pengukuran unjuk kerja jaringan secara langsung di lapangan, yaitu LAN di lingkungan Universitas Telkom. Implementasi media streaming server-client di dalam penelitian ini menggunakan file video yang berbeda, berdasarkan jumlah frame yang dikirim (fps. Skenario video streaming ini dilakukan dengan menggunakan latar belakang  trafik  yang  bervariasi,  untuk  melihat  pengaruhnya terhadap parameter QoS jaringan. Pengujian performansi Quality of Service (QoS dalam implementasi video live streaming ini menggunakan software network analyzer Wireshark. Hasil penilitian menunjukkan, bahwa video dengan laju frame lebih besar dari 15 fps, memberikan jitter dan throughput yang besar pula.

  1. PENGEMBANGAN KINERJA PERAWAT TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI FLEBITIS DI RUMAH SAKIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noor Amaliah

    2017-09-01

    Full Text Available Flebitis merupakan masalah serius karena mengancam kesehatan dan keselamatan pasien. Flebitis mempunyai dampak terhadap kualitas pelayanan dan peningkatan pembiayaan pelayanan kesehatan. Kejadian flebitis yang tinggi mencerminkan rendahnya mutu pelayanan keperawatan dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengembangan model kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Explanatory Research menggunakan pendekatan cross sectional dan Focus Group Discussion. Populasi 69 orang perawat pelaksana. Sampel berjumlah 65 responden. Tekhnik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh faktor individu, faktor psikologis dan faktor organisasi terhadap kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis dengan nilai T-Statistik > 1,96 dan p Value < 0,05. Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis. Saran dari penelitian ini diharapkan agar perawat dapat meningkatkan kinerjanya terhadap pencegahan infeksi flebitis melalui sikap, motivasi maupun dukungan dari supervisi.

  2. PENYUSUNAN ULANG AREA KERJA PRODUKSI MESIN THRESSER UNTUK PERCEPATAN PROSES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noviyarsi Noviyarsi

    2014-02-01

    Full Text Available Permasalahan yang umum dihadapi oleh industri kecil menengah adalah kemampuan untuk menghasilkan produk dengan kualitas baik dengan harga yang bersaing di pasaran. Hal ini dikarenakan proses produksi yang belum terstandarisasi dan area kerja yang tidak tertata sehingga berdampak pada banyaknya pemborosan pada area kerja. Tujuan penelitian ini adalah menyusun ulang area kerja mesin thresser untuk percepatan proses. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah lean six sigma dan 5S. Penggunaan kedua metode ini akan dapat meminimasi aktivitas, material, komponen dan spare part yang berada pada area produksi sehingga waktu proses menjadi lebih cepat, area kerja dimanfaatkan dengan optimal dan lingkungan kerja menjadi lebih rapi dan teratur. Hasil analisis dengan lean six sigma memperlihatkan bahwa efisiensi siklus proses 0.84%, dengan peningkatan kecepatan proses 7.9%. Hasil analisis terhadap area kerja terdapat 5 area kerja yang memerlukan perbaikan susunan area yaitu area storage, mesin potong plat, mesin potong besi, mesin rolling dan mesin compressor.

  3. Evaluasi Performansi Jaringan UMTS di Kota Semarang menggunakan Metode Drive Test

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    HASANAH PUTRI

    2018-02-01

    Full Text Available ABSTRAK Saat ini penggunaan telepon seluler tidak hanya untuk komunikasi suara, melainkan juga untuk komunikasi data. Kota Semarang merupakan salah satu kota besar dengan jumlah pengguna telepon seluler yang banyak. Kondisi ini membutuhkan dukungan kualitas jaringan yang optimal dan kecepatan akses yang tinggi.  Pada penelitian ini dilakukan pengujian kualitas sinyal jaringan UMTS di kota tersebut. Pengukuran dilakukan dengan metode drive test menggunakan software TEMS dan Map info dalam pengolahan datanya. Ada beberapa parameter pengamatan dalam kegiatan pengukuran kualitas jaringan UMTS ini diantaranya RSCP (Receive Signal Code Power, Ec/No, Throughput dan KPI (Key Performance indicator. Setelah dilakukan pengukuran dan analisis perlu dilakukan proses simulasi optimasi yang dilakukan menggunakan software Atoll 3.2.1. Dari hasil pengukuran diperoleh nilai parameter RSCP, Ec/No, dan Throughput berturut-turut sebesar 68,45%, 91%, dan 52.2%. Setelah dilakukan simulasi optimasi terjadi peningkatan nilai parameter RSCP dan Ec/Noberturut-turut sebesar 97.28% dan 99.74%. Kata kunci: UMTS, Drive Test, Map Info, Atoll, KPI. ABSTRACT Today the use of mobile phone is not only for voice communication but also for data communications (mobile Internet. There are a lot of mobile phone users in Semarang, so that it requires the support of a good network quality and high-speed access. In this research, it will test and measure the signal quality UMTS network. The measurement is done with drive test method by using TEMS and Map Info software. There are several parameters of observation in quality measurement of UMTS network. They are RSCP (Received Signal Code Power, Ec/No , Throughput and KPI (Key Performance Indicator. After measurement and analysis it is needed to simulate the optimization recommendations process by using Atoll 3.2.1. to the observation’s parameters. From the measurement results obtained parameter values RSCP, Ec/No , and Throughput

  4. Evaluasi Performansi Jaringan UMTS di Kota Semarang menggunakan Metode Drive Test

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    HASANAH PUTRI

    2017-07-01

    Full Text Available ABSTRAKSaat ini penggunaan telepon seluler tidak hanya untuk komunikasi suara, melainkan juga untuk komunikasi data. Kota Semarang merupakan salah satu kota besar dengan jumlah pengguna telepon seluler yang banyak. Kondisi ini membutuhkan dukungan kualitas jaringan yang optimal dan kecepatan akses yang tinggi.  Pada penelitian ini dilakukan pengujian kualitas sinyal jaringan UMTS di kota tersebut. Pengukuran dilakukan dengan metode drive test menggunakan software TEMS dan Map info dalam pengolahan datanya. Ada beberapa parameter pengamatan dalam kegiatan pengukuran kualitas jaringan UMTS ini diantaranya RSCP (Receive Signal Code Power, Ec/No , Throughput dan KPI (Key Performance indicator. Setelah dilakukan pengukuran dan analisis perlu dilakukan proses simulasi optimasi yang dilakukan menggunakan software Atoll 3.2.1. Dari hasil pengukuran diperoleh nilai parameter RSCP, Ec/No , dan Throughput berturut-turut sebesar 68,45%, 91%, dan 52.2%. Setelah dilakukan simulasi optimasi terjadi peningkatan nilai parameter RSCP dan Ec/No berturut-turut sebesar 97.28% dan 99.74%.Kata kunci: UMTS, Drive Test, Map Info, Atoll, KPI.ABSTRACTToday the use of mobile phone is not only for voice communication but also for data communications (mobile Internet. There are a lot of mobile phone users in Semarang, so that it requires the support of a good network quality and high-speed access. In this research, it will test and measure the signal quality UMTS network. The measurement is done with drive test method by using TEMS and Map Info software. There are several parameters of observation in quality measurement of UMTS network. They are RSCP (Received Signal Code Power, Ec/No , Throughput and KPI (Key Performance Indicator. After measurement and analysis it is needed to simulate the optimization recommendations process by using Atoll 3.2.1. to the observation’s parameters. From the measurement results obtained parameter values RSCP, Ec/No , and Throughput

  5. ANALISIS POTENSI PENERIMAAN KUALITAS ALUMNI PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH STAIN KUDUS DITINJAU DARI PERSPEKTIF STAKEHOLDER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ekawati Rahayu Ningsih

    2015-03-01

    Full Text Available GRADUATES RECEPTION QUALITYANALYSIS OF THE POTENTIAL ECONOMIC STUDIES SYARI’AH IN STAIN KUDUS VIEWED FROM THE PERSPECTIVE STAKEHOLDER. The first aim of  this study was to determine the potential reception of  graduates quality in Shariah Economic Studiesof  STAINKudus in the world of  work. Second, to determine the motivations and needs of  stakeholders on the acceptance of  the quality of  graduates in Economics   Shariah STAIN Kudus.And third, to determine what factors which are supporting and inhibiting the absorption of graduates of the Department of Shariah Economics STAIN Kudus in working world. The theory that was developed as a basis for the analysis is the pyramid theory of  motivation and needs of  Abraham Maslow. By using qualitative research approach, the analysis and discussion of this study are:First, the potential acceptance of  Shariah Economy graduates in the working world, especially in the banking and financial institutions Shari’ah is still very large and potentially growing along with the rapid growth in the number of  banking and financial institutions Shari’ah in Indonesia. Second, motivation and needs of  stakeholders for the graduates reception of Shariah Economic STAIN Kudus is because it is the only college in the state of  religion around the Pantura area having Shariah Economic Studies Program and easily accessible. In addition, in order to establish a more synergistic relationship with the STAIN kudus then either the shari’a banking and financial institutions are willing to accept graduates of  Shariah Economic Studies Program as employees, of course, with the various criteria established in the job requirements. Keywords:Potential,  Quality  Admissions,  Graduates, Economic Shariah, Stakeholder. Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, untuk mengetahui potensi penerimaan kualitas alumni Program Studi Ekonomi Syari’ah STAIN Kudus di dunia kerja. Kedua, untuk mengetahui motivasi dan

  6. UPAYA PENINGKATAN EXPORT DRIVE INDUSTRI FASHION DI ERA GLOBALISASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idah Hadijah

    2014-05-01

    Full Text Available The Efforts to Increase Export Drives of Fashion Industy in the Globali­sation Era. The fashion industry is inseparable from the development of fashion, cultural element/national culture, and the influence of fashion in many aspects of human life. Thus, fashion industry is a positive business opportunities in globalization era. Fashion industry involves various parties such as the resource of fabric thread, fabric manufacturers, designer, producers to distributors, starts from small business to large business, and also involves a lot of workers with various skills and talents. In order to support fashion industry producers having positive export drives, it is necessary to to pay attention to many components, such as production, supplier, and the final products that are distributed to the retailers. These components are also related to the quality of human resources, material resources, fashion forecasting, and the multimedia of fashion industry. : Industri fashion, tidak terlepas dari perkembangan busana, unsur budaya/ kultur suatu bangsa, serta pengaruh busana dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Dengan demikian industri fashion merupakan peluang bisnis yang positif di era globalisasi. Industri fashion melibatkan berbagai pihak mulai dari asal serat, pem­buatan kain, desainer, produsen sampai distributor, mulai dari bisnis kecil sampai bisnis besar, juga melibatkan banyak pekerja dengan berbagai keahlian dan bakat. Upaya produsen industri fashion agar memiliki export drive yang positif, perlu memperhatikan komponen produksi, komponen supplier, produk akhir yang didistri­busikan pada retailer. Komponen-komponen tersebut terkait dengan kualitas: sumber daya manusia, sumber daya material, fashion forecasting, dan multimedia industri fashion.

  7. PENGARUH KUALITAS POLA ASUH ORANG TUA, CARA BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI DAN XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK GATRA PRAJA KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eva Yulianti

    2014-11-01

    Full Text Available Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu kualitas pola asuh orang tua, cara belajar, dan motivasi belajar. Prestasi belajar akuntansi di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan masih rendah. Masih ada 57 % siswa belum mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu ≥70. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh kualitas pola asuh orang tua, cara belajar, dan motivasi belajar akuntansi di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode kuesioner. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase, regresi berganda, uji F, uji t, koefisien determinasi simultan(R2 dan koefisien determinasi parsial (r2. Hasil penelitian ini adalah secara parsial ada pengaruh kualitas pola asuh orang tua sebesar 16,2 %, cara belajar sebesar 6,4%, dan motivasi belajar sebesar 6,2% terhadap prestasi belajar akuntansi. Sedangkan secara simultan ada pengaruh kualitas pola asuh orang tua, cara belajar, dan motivasi belajar akuntansi di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan tahun ajaran 2013/2014 sebesar 51,1%. Learning achievement is influenced by several factors, among which are quality of parents parenting, learning style, and learning motivation. Learning achievement of Accounting subjects in SMK Gatra Praja Pekalongan City is still low. There are still 57% students have not reached the KKM which has been established by the school is ≥70. The purpose of this study is to investigate the influence of quality of parents parenting, learning style, and learning motivation toward the learning achievement of Accounting subjects either partially or simultaneously. This research is quantitative research. Methods of data collection which are used are documentation and questionnaire method. Methods of data analysis using descriptive percentages, multiple regression, F test, t tes , and simultaneous determination

  8. Analisa Kinerja Pengkodean Kanal Type Reed Solomon Coding pada Kualitas Transmisi Citra

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Baharuddin

    2018-03-01

    Full Text Available Dalam sistem telekomunikasi, data multimedia berupa audio, citra, dan video ditransmisikan ke penerima melalui sebuah kanal komunikasi. Pada sistem telekomunikasi yang menggunakan kanal komunikasi wireless, selain pengaruh redaman, gangguan yang paling dominan adalah noise dan fading. Fading dan noise dikanal akan menurunkan kinerja sistem telekomunikasi digital karena dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pendeteksian sinyal, sehingga terjadi perubahan bit atau simbol pada sisi penerima. Dengan menerapkan teknik pengkodean kanal tipe Reed Solomon Code pada sisi pengirim dan penerima, maka dapat ditingkatkan kinerja dari sistem komunikasi digital tersebut. Melalui simulasi dalam penelitian ini, telah dianalisa pengaruh penerapan teknik pengkodean kanal Reed Solomon Code pada sistem yang dipengaruhi noise Additive White Gaussian Noise (AWGN dan fading Rayleigh. Besarnya pengaruh penggunaan dari teknik pengkodean kanal Reed Solomon Code dapat diketahui melalui analisa Bit Error Rate (BER dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR. Hasil simulasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan perbaikan sistem dipenerima rata-rata 5dB bila dibandingkan dengan tanpa menggunakan teknik pengkodean kanal Reed Solomon Code.

  9. VARIASI KONSENTRASI BUAH ASAM (Tamarindus indica L. DAN SUSU SKIM TERHADAP KUALITAS YOGHURT KUNIR ASAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Putu Rahayu Artini

    2015-10-01

    Full Text Available ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi buah asam (Tamarindus indica L. dan  susu skim untuk menghasilkan kualitas yoghurt sesuai  dengan SNI 01-2981-2009.Rancangan percobaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL yang terdiri atas sembilan perlakuan. Yoghurt kunir asam dibuat dari variasi penambahan variasi konsentrasi Tamarindus indica L. 30%, 40%, dan 50% (b/V dan  susu skim 5%, 10%, dan 15% (b/V. Sifat fisika, kimia, dan mikrobiologi  yoghurt kunir asam diamati. Dihasilkan kualitas terbaik yoghurt kunir asam dengan penambahan 30% Tamarindus indica L. (b/V0dan 15% susu skim (b/V. Dengan hasil analisis penampakan cairan kental; konsistensi homogen; rasa asam; bau khas; viskositas 89,3 cP; pH 4,85; kadar abu 1,52%; kadar lemak total 2,53%; kadar protein total 3,74%; kadar asam laktat 0,223%, kadar kurkumin 0,389%; cemaran logam Pb dan Cu serta Total Coliform dan E. coli negatif. ABSTRACT:.The objective of this research was to determinethe influence of concentrated Tamarindus indica L. and skim milk powder in producing tumuric curcumin yogurt towards its product based on SNI 01-2981-2009. The research was conducted in completely randomized design which consisted of nine treatments. The yogurt mixtures were made from a variation of 30%, 40%, and 50% of Tamarindus indica L. and addition of  5%, 10%, and 15% of skim milk powder.  Physical, chemical, and microbiology properties of the turmeric curcuma yogurts were observed.  The results showed the best quality of turmeric curcumin  yogurt was formulated by the addition of 30% Tamarindus indica L. and 15% skim milk powder,  with the results of the analysis: the appearance of a viscous fluid; homogeneous consistency; sour taste; distinctive smell; viscosity of 89.3 cP; pH of 4.85; ash content of 1.52%; total fat content of 2.53%; total protein content of 3.74%; lactic acid levels of 0.22%, curcumin content of 0

  10. PENINGKATAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN DENGAN MEMBANGKITKAN TIGA POTENSI DASAR ALAMIAH (BAYU, SABDA, IDEP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Putu Gede Parmajaya

    2015-02-01

    Full Text Available The low quality and the quality of education in Indonesia is not a secret anymore. Even among ASEAN countries alone, the quality of education in Indonesia arriving under Singapore, Thailand, Vietnam and even Filiphine. Issue low quality of education in Indonesia has often been a hot topic in various scientific forums, discussion will be the condition of education in Indonesia. Many efforts have been taken by the government with the enactment of Law No. 20 of 2003 on the National Education System, but it has not been able to resolve the problem of the quality of education in Indonesia. Today the efforts to improve the quality of education being conducted by various parties. These efforts based on an awareness of the importance of the role of education in the development of human resources and the development of national character (Nation Character Building for the betterment of society and the nation. Dignity of a nation is determined by the quality of education. The way is to raise three potential natural base (word, wind, eyelash humans.

  11. DAMPAK PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 451.2/474/2003 TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DAYAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arfiansyah Arfiansyah

    2016-02-01

    Full Text Available Dayah is an Islamic educational institutions located in Aceh. This educational institution is similar to the so-called pesantren – an Islamic boarding school in the island of Java, both from the aspect of function and purpose (although there are also some important differences. In 2003, the Government of Aceh through the Governor of Nanggroe Aceh Darussalam Decree, issued a regulation, numbered 451.2 / 474/2003 on the Criteria Stipulation and Dayah Assistance in the province of Nanggroe Aceh Darussalam (NAD. One of the subject matter is to make a policy that dayah is divided into several classifications: Type A, Type B, Type C and Non Type. This classification aims to distinguish the type of assistance to be given to dayah. This qualitative study is conducted to see how effective is the government assistance to support the quality of education in dayah. By conducting interviews to four (4 different dayah (2 interviews at traditional dayah and 2 at modern dayah, this research is expected to analyze the management of education and the impact of government assistance. The results of this study concluded that the education management of dayah remain dependent on their leadership figure (teungku, so that the impact of government assistance also varies positively to dayah physical development and improvement of facilities and infrastructure, but this assistance has also interestingly changed teungku’s positive paradigm into a much more negative one.

  12. PENGARUH UMUR POHON, BONITA DAN POSISI AKSIAL BATANG TERHADAP STRUKTUR MAKROSKOPIS DAN KUALITAS KAYU JATI SEBAGAI BAHAN FURNITUR (Effect of Tree Age, Site Quality Index and Trunk Axial Position on Macroscopic Structure and Quality of Teak Wood

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yustinus Suranto

    2015-03-01

    Full Text Available ABSTRAK Penggunaan kayu jati muda merupakan solusi alternatif terhadap terbatasnya ketersediaan bahan baku yang dihadapi oleh industri mebel. Kayu muda cenderung memiliki kayu berkualitas rendah. Salah satu pengukur kualitas kayu adalah sifat struktur makroskopik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur pohon, bonita dan posisi aksial batang terhadap struktur makroskopis kayu dan kualitas kayu. Tiga puluh enam pohon jati muda ditebang dari kawasan hutan KPH Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Tiga cakram berketebalan 3 cm diambil dari masing-masing posisi aksial batang, yaitu bagian pangkal, tengah dan ujung. Pengukuran proporsi kayu teras dan dimensi lingkaran tahun dilakukan berdasarkan perbedaan warna alami dan dengan menggunakan lembaran plastik transparan bergambar pola milimeter. Data dianalisis dengan analisis varians dalam rancangan acak lengkap berblok yang disusun secara faktorial. Pengujian lanjutan dilakukan dengan uji HSD Duncan. Kualitas kayu ditentukan dengan analisis determinan berdasarkan kurva normal Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi tiga faktor tidak berpengaruh terhadap proporsi kayu teras, dan dimensi lingkaran tahun. Interaksi kelas umur dan bonita pengaruh nyata terhadap proporsi kayu teras dan dimensi lingkarah tahun. Posisi aksial batang berpengaruh secara nyata terhadap proporsi kayu teras dan berpengaruh sangat nyata terhadap dimensi lingkaran tahun. Semakin mendekat pada posisi pangkal batang, semakin tinggi proporsi kayu teras dan dimensi lingkaran tahun. Interaksi tiga faktor yaitu kelas umur V, bonita 4 dan posisi tengah batang menghasilkan kualitas kayu tertinggi, yaitu kelas 2, dan interaksi kelas umur V, bonita 3 dan bagian ujung batang menghasilkan kualitas terendah, yaitu kelas 4. Penggunaan kayu berbasis kualitas akan memaksimalkan nilai guna dan meningkatkan umur pakai produk, sehingga mengurangi intensitas penebangan hutan dan lebih ramah lingkungan hidup. ABSTRACT Young teak utilization

  13. PERILAKU DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DOMESTIK DENGAN SISTEM SANITASI TERPUSAT DI KECAMATAN GUBENG SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukriyah Kustanti

    2008-06-01

    Full Text Available Pertambahan jumlah penduduk berpengaruh pada peningkatan jumlah limbah domestik yang dihasilkan, sehingga membawa dampak terjadinya pencemaran lingkungan alam. Salah satu wadah penampung limbah domestik adalah saluran-saluran drainase. Seringkali pula berfungsi sebagai tempat buangan limbah dari kegiatan dapur dan kamar mandi beserta tinjanya. Saluran Kalidami adalah salah satu saluran hulu yang berasal dari 3 buah anak saluran yakni saluran Pucang Anom Timur, Saluran Pucang Adi, dan Saluran Kertajaya, yang semuanya itu bermuara di Saluran Kalidami. Kualitas Saluran Kalidami terkait dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor : 02 tahun 2004, tentang Pengolahan Kualitas air dan Pengendalian Pencemaran Air sebagai badan air dengan klasifikasi kelas III. Salah satu poko permasalahan dalam melihat pengelolaan saluran-saluran tersebut adalah peran serta masyarakat, yang dalam hal ini merupakan kajian dalam penelitian ini. Peran serta masyarakat terkait dengan bagaimana sikap dan perilaku masyarakat tersebut terhadap obyeknya. Studi kasus dalam penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana peran serta masyarakat di sepanjang anak Saluran Kalidami terhadap pengelolaan limbah cair domestik di sepanjang saluran drainase tersebut. Tujuan penelitian untuk melihat peran serta masyarakat di sepanjang saluran tersebut. Penelitian bersifat deskriptif, dengan teknik penarikan sampling random /acak terhadap sampel penelitian. Metode pengumpulan data adalah observasi dan survei lapangan, serta wawancara terbuka maupun wawancara dengan kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan tinkat pemahaman responden positif, demikian pula untuk sikap masyarakatnya. Namun tidak berhubungan dan berkontribusi terhadap perilaku dan peranserta masyarakat. Sehingga disimpulkan bahwa aspek ekonomi tidak berkaitan dengan faktor peranserta masyarakat, namun lebih pada aspek nilai budaya masyarakat

  14. Evaluasi Keamanan dan Manfaat Ramuan Jamu untuk Hiperurisemia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ulfa Fitriani

    2017-12-01

    Full Text Available AbstractHyperuricemia is a condition where there is an elevated blood uric acid level above normal range. Hyperuricemia occurs due to increased uric acid metabolism, decreased uric acid expenditure, or a combination of both. The Jamu formula containingPiper retrofractum, Plantago majorandApiumgraveolens have the potential to overcome hyperuricemia. This study aims to evaluate the safety and efficacy of formula inhuman subjects with hyperuricemia. The method used was pre and posttest design for 28 days. Safety parameters were assessed by renal function (urea and creatinine and liver function (SGOT and SGPT. The parameters of efficacy were measured by uric acid change (H0, H14, and H28, improvement of clinical symptoms and quality of life (SF-36. This study showed that kidney and liver function still in the normal rangeafter28 days of intervention. The levels of uric acid showed a significant decrease (p <0.05. Clinical symptoms of the subjectsimproved after 17 daysofintervention. SF-36indicated significant improvement (p <0.05. It can be concluded that the formula was proved to be safe and effective for 28 daysof intervention.Key words: hyperuricemia, jamu, safety, efficacyAbstrakHiperurisemia adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat darah di atas rentang normal. Hiperurisemia terjadi karena adanya peningkatan metabolisme asam urat, penurunan pengeluaranasam urat, atau gabungan keduanya. Ramuan jamu yang terdiri dari buah cabe jawa (Piper retrofractum, daun sendok (Plantago major dan herba seledri (Apium graveolens berpotensi dalam mengatasi hiperurisemia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi keamanan dan manfaat ramuan jamudengan subjek manusia dengan hiperurisemia. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimental pre and post test design selama 28 hari dengan 50 subjek. Parameter keamanan dinilai berdasarkan fungsi ginjal (ureum dan kreatinin dan fungsi hati (SGOT dan SGPT. Parameter manfaat dilihat dari

  15. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI GULA PTPN VII (PERSERO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizky Savitri

    2014-09-01

    rendemen, tenaga kerja, jumlah penggunaan bahan pembantu, dan lama giling berpengaruh terhadap produksi gula PTPN VII (persero PG. Cinta Manis. Elastisitas produksi dari masing-masing faktor produksi menunjukkan penggunaan faktor-faktor produksi belum optimal. Skala usaha dari perusahaan yang berada pada daerah increasing return to scale dimana proporsi penambahan input akan menghasilkan penambahan output dengan proporsi yang lebih besar. Sehubungan dengan itu, perusahaan perlu pemanfaatan faktor-faktor produksi secara optimal, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga diperlukan dengan berbagai kegiatan peningkatan skill, meningkatkan produktifitas lahan dengan intensifikasi lahan, dan mengoptimalkan lama giling dengan meningkatkan kualitas mesin.Kata kunci: PG. Cinta Manis, increasing return to scale, fungsi cobb douglas, PTPN VII

  16. Profil Pasien HIV di Klinik VCT Sehati RSUD Dr. T.C. Hillers Maumere Tahun 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lidwina Anissa

    2015-12-01

    Full Text Available Infeksi HIV merupakan masalah kesehatan dunia. Terdapat peningkatan jumlah infeksi baru di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil  pasien HIV di area rural. Studi ini merupakan studi potong lintang dengan data register pasien dalam periode Januari – Desember 2014. HIV di Klinik VCT Sehati RSUD Dr.TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka. Terdapat 104 pasien  yang terdiagnosis HIV positif, 64,4% di antaranya adalah laki-laki. Tingkat pendidikan terbanyak adalah tingkat pendidikan menengah (46,2% dan rendah (44,2%. Rute transmisi terbanyak adalah hubungan seksual heteroseksual (74%. Gejala terbanyak yang dikeluhkan pasien adalah batuk lama, penurunan berat badan dan demam naik turun. Infeksi oportunistik terbanyak adalah TB paru dan kandidosis oral. Infeksi HIV membutuhkan penangan secara holistik yang menjamin kualitas hidup pasien baik dari aspek fisik dan psikis. Edukasi kesehatan reproduksi terutama HIV dan infeksi menular seksual lainnya memegang peranan penting dalam rangka upaya meningkatkan wawasan mengenai HIV sekaligus sebagai upaya pencegahan infeksi baru dan pemutusan rantai penularan. Dukungan peer group memiliki peranan penting dalam peningkatan kualitas hidup pasien. Kata kunci: HIV, heteroseksual, homoseksual, infeksi oportunistik, rute transmisi.   HIV Patients’ Profile in Sehati VCT Clinic Dr.T.C. Hillers Maumere in 2014 Abstract HIV infection is one of global health problems. The number of new infection is increasing in Indonesia. This research aims to study the profile of HIV patients in rural area. This reasearch is a cross-sectional study on patients registers in Sehati Voluntary Counseling Testing / HIV care unit in Dr.TC Hillers District General Hospital, Sikka Regency during January untill December 2014 period. There were 104 subjects diagnosed as HIV positive and 64.4% of them were male. The most common education level was middle school (46.2% and elementary school (44.2%. The most frequent

  17. Pengaruh Kompetensi Sumberdaya Manusia, Perangkat Pendukung dan Peran Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Freddie Lasmara

    2016-06-01

    Full Text Available Abstract. This study aimed to analyze the effect of the competence of human resources, support tools and the role of the internal auditor of the quality of local government financial statements Kerinci. The method used is quantitative, criteria respondents in this study those concerned and involved technically in financial management, evaluating financial, and preparation of financial reporting in local government agencies Kerinci of 27 SKPD each SKPD researchers took four respondents consist of Subsection Head of Finance, Kasubbag Program, Evaluation and Reporting, Spending Treasurer and Treasurer Storage of Goods. Data processed by using multiple regression analysis. The results of this study demonstrate that the competence of human resources, support tools and the role of internal auditors jointly positive effect on the quality of financial reports of local government Kerinci district, the dominant factor is the competence of human resources this caused that for the preparation of financial statements required human resources who understand the financial management procedures. Keywords: Human Resources, Financial Management, Role of Internal Auditor   Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi sumber daya manusia, perangkat pendukung dan peran auditor internal terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Kerinci. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, Kriteria responden dalam penelitian ini mereka yang berkaitan dan terlibat langsung secara teknis dengan pengelolaan keuangan, pengevaluasian keuangan, dan penyusunan pelaporan keuangan di instansi pemerintah daerah Kabupaten Kerinci dari 27 SKPD masing-masing SKPD peneliti mengambil 4 orang responden terdiri dari Kasubbag Keuangan, Kasubbag Program, Evaluasi dan Pelaporan, Bendahara Pengeluaran, dan Bendahara Penyimpan Barang. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa

  18. PENINGKATAN KEMAMPUAN DIVERGENT THINKING DENGAN MENERAPKAN MODIFIED FREE INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN SAINS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asri Widowati

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mengungkapkan strategi perbaikan untuk mengefektifkan penerapan pendekatan modified free inquiry sebagai upaya peningkatan kemampuan divergent thinking dalam pembelajaran sains, dan respons siswa terhadap pembelajaran sains dengan menerapkan pendekatan modified free inquiry. Subjek penelitian adalah siswa kelas XC SMA PIRI 1 Yogyakarta. Berdasarkan hasil refleksi awal menunjukkan siswa bersikap pasif saat diskusi, memberikan jawaban yang textbook dan seragam (tidak variatif, maka diperlukan tindakan berupa pendekatan modified free inquiry yang merupakan teknik berpikir divergen. Tahap-tahap tindakan meliputi: presenting task, designing, investigating, dan constructing meaning. Ketuntasan siswa dalam memberikan jawaban terhadap soal-soal tes yang dikembangkan untuk mengukur kemampuan divergent thinking siswa (aspek fluency, flexibility, originality, dan elaboration mencapai 60,71% pada siklus II. Siklus dihentikan setelah berlangsung sebanyak 2 (dua siklus karena hasil penelitian menunjukkan adanya indikasi pencapaian target penelitian. Setelah refleksi siklus I, dilakukan perbaikan berupa guru memberikan motivasi dengan cara memberikan pertanyaan yang mendorong keingintahuan siswa dan bimbingan secara lisan ataupun tulisan lebih intensif melalui Lembar Kerja Siswa agar keterlaksanaan pendekatan modified free inquiry siklus II lebih baik daripada siklus I. Sebagian besar siswa (≥75% merespons positif terhadap penerapan pendekatan modified free inquiry. Kata kunci: divergent thinking, pendekatan modified free inquiry

  19. ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA DAN MODEL KANO (Studi Kasus di PT. Perusahaan Air Minum Lyonnaise Jaya Jakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nia Budi Puspitasari

    2012-02-01

    Full Text Available Dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari, air merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena seiring dengan pertambahan penduduk maka kebutuhan air tidak dapat dipungkiri akan semakin meningkat. Maka dalam menyikapi hal tersebut PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja hadir di Jakarta untuk meningkatkan penyediaan dan pelayanan air bersih. Dari 306 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM yang ada di Indonesia, hanya 10 % yang dalam keadaan sehat. Dengan melihat kondisi tersebut maka Palyja perlu untuk mengarah pada inovasi-inovasi. Di dalam penelitian ini dilakukan studi kualitas layanan dengan integrasi Importance Performance Analysis (IPA dan Model Kano. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu Palyja dalam mengevaluasi kepuasan pelanggan mereka, bukan hanya untuk mengidentifikasi apakah harapan konsumen telah terpenuhi atau belum tetapi juga mengidentifikasi atribut-atribut layanan yang fungsional dan disfungsional. Sehingga dari integrasi tersebut dapat diketahui atribut layanan apa yang perlu mendapat prioritas untuk ditingkatkan. Selanjutnya dari model ini, dapat diidentifikasi rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan Palyja. Dari hasil integrasi tersebut dapat diketahui bahwa atribut yang perlu mendapat prioritas untuk ditingkatkan adalah penerapan fasilitas air Palyja yang dapat langsung diminum oleh konsumen. Tentunya dengan memperhatikan kualitas air yang bersih dan aman untuk diminum. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Importance Performance Analysis (IPA, Model Kano, Palyja     In order to meet daily needs, water is important to note because along with the increase of population, the water demand will inevitably increase. So in addressing these PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja present in Jakarta to improve the provision and water services. Of the 306 Regional Water Company (PDAM that exist in Indonesia, only 10% are in good health. By looking at current economic conditions, Palyja need to lead to innovations. Within this study, quality of

  20. Uji Kualitas Mikrobiologis Minuman Teh Poci yang Dijual Pedagang Kaki Lima di Pasar Raya Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Genta Pradana

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak Minuman Teh Poci merupakan produk minuman yang berkembang pesat dan banyak dijual oleh pedagang kaki lima di Padang terutama di Pasar Raya kota Padang. Penjualan Teh Poci oleh pedagang kaki lima di Pasar Raya tidak mengikuti sistem franchise yang mempunyai standar kebersihan penyajian menyebabkan proses pembuatan Teh Pociyang  dijual di Pasar Raya tidak terjamin kebersihan penyajianya. Tujuan penelitian ini adalah menguji kualitas mikrobiologis  minuman Teh Poci yang dijual pedagang kaki lima di Pasar Raya Padang. Minuman yang diperiksa adalah minuman Teh Poci yang dijual di sepanjang jalan Pasar Raya dengan mengambil 13 sampel. Penelitian dilakukan dari bulan November 2011- September 2012 dengan menggunakan metode Most Probable Number (MPN yang terdiri dari tes penduga dan tes konfirmasi. Dari 13 sampel minuman yang diperiksa seluruh sampel tersebutmengandung bakteri Coliform. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi adalah kebersihan penjual minuman dalam menutup kemasan minuman, kurangnya higiene perseorangan, lokasi penjualan di tengah pasar, es batu yang tidak bersih, dan alat-alat yang digunakan. Kesimpulan penelitian ini ialah minuman Teh Poci yang dijual di Pasar Raya Padang tidak memenuhi standar kualitas mikrobiologis air minum yang sudah ditetapkan pada Peraturan Menteri Kesehatan tahun No. 492 tahun 2010.Kata kunci: pedagang kaki lima, teh Poci, higieneAbstract Teh Poci has become popular nowadays. There is a significant movement of Teh Poci street sellers in Padang especially in Pasar Raya Padang. Teh Poci street sellers in Pasar Raya do not buy the franchise system which has the appropriate standard for food serving. The Teh Poci stands are also located in the middle of traditional market which cause the serving to the society do not fulfill the sanitary standard.One of the indicators of water contamination is by measuring the amount of the coliform bacteria presents in water.  The objective of this study was to do

  1. STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PROGRAM STUDI MELALUI OPTIMALISASI PERAN PIMPINAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Martono

    2013-03-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap pengaruh gaya kepemimpinan terhadap budaya organsiasi, kerjasama tim dan kinerja organisasi. Tugas dan peran seorang pemimpin di tingkat unit organisasi sangat menentukan kualitas kerja. Fakta di lingkungan perguruan tinggi menunjukkan bahwa tidak semua pimpinan mampu memahami Prodi secara utuh. Sampel ditentukan dengan proportional random sampling berjumlah 139 orang. Variabel penelitian meliputi gaya kepemimpinan, kerjasama tim, budaya organisasi, dan kinerja organisasi. Data dikumpulkan dengan angket, analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM. Hasil penelitian menunjukkan variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja organisasi prodi, tetapi berpengaruh tidak langsung melalui budaya organisasi dan kerjasama tim. Variabel kerjasama tim berpengaruh langsung maupun tidak langsung melalui budaya organisasi, terhadap kinerja organisasi Prodi. Saran dari penelitian ini adalah pimpinan mengembangkan budaya kerja melalui pemberian contoh, sikap dan perilaku dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di fakultas, jurusan dan prodi. The objective of this study is to analyze the influence of leadership styles on an organizational culture, teamwork and organizational performance. Behavior and how a head department plays a role of a leader will determine people work quality. There are findings that in universities, not all leaders are able to comprehensively understand what program department scope’s is. The sample was determined by proportional random sampling totaled 139 people. The variables of study include leadership styles, teamwork, organizational culture, and organizational performance. Data were collected by questionnaires, analysis using Structural Equation Modeling (SEM. The results showed leadership style variable does not directly influence organizational performance of program department, but indirectly through the influence of organizational culture and

  2. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN INTERNET BANKING TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PADA BANK SWASTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusnaini -

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengkaji mutu internet banking terhadap kepuasan pelanggan. Pesertanya sebanyak 145 pelanggan yang biasanya menggunakan internet banking dalam melakukan transaksi pada 5 perbankan di Palembang. Regresi ganda dan sederhana digunakan untuk menguji hipotesis. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas internet banking bisa mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dimension of tangible, responsiveness and empathy mempunyai dampak yang signifikan, tetapi tidak berlaku untuk dimension of reliability and assurance.  Penelitian ini juga menemukan bahwa kepuasan pelanggan berdampak signifikan terhadap kesetiaan pelanggan bank. AbstractThis study examines the effects of internet banking quality to the customer satisfaction. A number of 145 customers that use internet banking for their transactions in 5 banks located in Palembang are selected as the data. Multiple and simple regressions are used to investigate hypothesis.The result shows that internet banking quality can influence the customer satisfaction. Dimensions of tangible, responsiveness and empathy have significant effects, but dimension of reliability and assurance are unsignificant. This study also finds that the customer satisfaction has significant effect to the bank customer loyalty. Keywords: internet banking; service quality; customer satisfaction

  3. PENINGKATAN KEMAMPUAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP SISWA MELALUI PENERAPAN KONSEP KOLOID YANG BERORIENTASI LIFE SKILL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wibi Tegar Lelono

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan Chemoentrepreneurship siswa setelah mendapatkan penerapan konsep koloid yang berorientasi Life Skill. Penelitian ini menggunakan Pretest and Posttest Design dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling, yakni kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tahap akhir atau produk. Untuk kelas eksperimen, produk yang dibuat diserahkan sepenuhnya kepada siswa, sedangkan kelas kontrol telah ditentukan oleh guru. Untuk nilai akhir siswa adalah rerata dari nilai posttest, afektif, psikomotor, dan produk. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rerata pretest kelas eksperimen adalah 37,24 dan kelas kontrol 35,03 sedangkan nilai akhir kelas ekperimen adalah 83,25 dan kelas kontrol 80,75. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel kontrol sebesar 0,517 dikategorikan sedang. Peningkatan kemampuan chemo-entrepreneurship kelas eksperimen sebesar 57% sedangkan kelas kontrol sebesar 54%. Uji t nilai akhir mendapatkan hasil kemampuan chemoentrepreneurship kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan konsep koloid yang berorientasi Life skill dapat meningkatkan kemampuan Cheom-entrepreneurship siswa, dan kemampuan Chemo-entrepreneurship kelas eksperimen meningkat sebesar 57% sedangkan kelas kontrol sebesar 54%. This study aims to determine the increase in the ability of Chemo-entrepreneurship students after getting the application of the concept of colloid, which is oriented Life Skill. This study used pretest and posttest design with a sampling technique using cluster random sampling, the grade XI science as an experimental class 5 and class 6 as a class XI science of control. This study is divided into three stages: preparation, execution, and the final stage or products. For the experimental class, products made

  4. Pengaruh Suhu dan Metode Perlakuan Panas terhadap Sifat Fisika dan Kualitas Finishing Kayu Mahoni

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ragil Widyorini

    2016-03-01

    Full Text Available Perlakuan panas dikenal sebagai metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan stabilitas dimensi dan menurunkan higroskopisitas. Di sisi lain, perlakuan panas dapat membuat warna kayu menjadi lebih gelap, penurunan sifat mekanika kayu, dan sifat wetabilitas kayu. Oleh karena itu, penelitian mengenai perlakuan panas pada kondisi yang optimum sangat menarik untuk dilakukan agar menghasilkan kayu dengan kualitas yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh interaksi suhu dan metode perlakuan panas terhadap sifat fisika dan kualitas finishing kayu mahoni. Contoh uji perlakuan dibuat dari kayu mahoni yang berasal dari industri penggergajian kayu rakyat. Penelitian ini menggunakan 2 metode perlakuan panas yaitu metode oven dan penguapan (steaming pada variasi suhu 90°C, 120°C, dan 150°C selama 2 jam waktu efektif. Pengujian sifat fisika diuji berdasarkan standar ASTM, yang meliputi : kadar air seimbang, perubahan dimensi, perubahan warna, dan wetabilitas. Pengujian finishing meliputi cross cut test, uji delaminasi, dan uji kekilapan (glossy test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara suhu dan metode perlakuan panas berpengaruh sangat nyata terhadap perubahan warna, serta berpengaruh nyata terhadap penyusutan radial, cross cut test, dan uji delaminasi. Metode oven menghasilkan contoh uji dengan kadar air dan pengembangan radial yang lebih rendah, warna yang lebih terang, serta uji delaminasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode penguapan. Kata kunci: perlakuan panas, metode oven, metode penguapan, suhu, finishing   Effect of temperature and heat treatment on physical properties and finishing quality of mahagony wood Abstract Heat treatment is well known as a method for increasing dimensional stability and reducing hygroscopicity of wood. However, heat tratment can cause the color of wood become darker and reduce the wettability, as well as its mechanical properties. Therefore, the optimum condition of heat

  5. ANALISIS KENDALA POTENSIAL PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT HOTEL PLAZA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendrajaya -

    2010-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang terbentuk dari kendala penerapan Total Quality Management (TQM, sebagai upaya untuk menganalisis masalah-masalah potensial dari penerapan TQM di Hotel Plaza, Semarang. Sampel dari penelitian ini sejumlah 65 karyawan Hotel Plaza, Semarang yang terdiri dari manajer dan staf. Teknik analisis menggunakan Faktor Analisis. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kendala potensial dari implementasi TQM dapat disimpulkan menjadi lima faktor, yaitu faktor inkonsistensi, visi-misi, transformasi budaya, manajerial dan manajemen kualitas. Penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa peningkatan fungsi-fungsi korporat melalui optimalisasi kualitas sebagai strategi bisnis dan orientasi pada kepuasan konsumen dengan melibatkan seluruh anggota organisasi, akan menjadi dasar untuk memaksimalkan daya saing perusahaan dalam hal produk, layanan, SDM, lingkungan dan seluruh proses yang dapat mendukung upaya perbaikan produktivitas. This study aims to determine the constraint factors and to analyze the potential problems of TQM implementation of Plaza Semarang Hotel. The sample of 65 employees of TQM implementation of Plaza Semarang Hotel, consist of managers and staffs. Factor analysis is used to achieve the results of the potential constraint implementation of Total Quality Management which can be summarized into five factors, they are: the factor of inconsistencies, the factor of vision and mission, cultural transformation factors, managerial factors and the factors of quality management. In order to increase the corporate functions through the optimization of quality as a business strategy and to achieve customer satisfaction, this study suggests that all members of the organization should be involved by the company as on-going basis to maximize the competitiveness of the organization on products, services, human resources, environment and all processes that support productivity improvement.

  6. Strategi Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM Berbasis Kaizen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Suranta Meliala

    2016-04-01

    Perekonomian adalah salah satu faktor kemajuan suatu negara. Setiap negara bersaing ketat untuk meningkatkan produktvitas perekonomiannya. Perekonomian Indonesia saat ini menempati urutan ke 17 dunia. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sangat signifikan ternyata tidak lepas dari peran dari usaha kecil dan menengah (UKM yang menopang pertumbuhan ekspor dan impor, salah satu UKM yang bisa diunggulkan adalah UKM pembuatan sepatu. Peran UKM yang begitu besar dan signifikan harus terus dijaga dan dikembangkan untuk bisa bersaing pada era persaingan global seperti penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA pada januari 2015. Permasalahan yang mengganggu perkembangan dan produktivitas dari UKM sepatu, khususnya di sekitar Kota Medan akan dibagi kedalam 4 kategori, yaitu:(1 manusia, (2 proses, (3 fasilitas, dan (4 Persaingan usaha. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa permasalahan yang paling utama yang mempengaruhi perkembangan UKM sepatu di Kota Medan adalah sumber daya manusianya. Pemecahan permasalahan ini akan dilakukan dengan strategi Kaizen (5S yang akan dipadukan dengan konsep Training within industry (TWI dan konsep P-Course. Perbaikan ini akan menghasilkan strategi-strategi untuk peningkatan produktivitas kerja UKM secara keseluruhan dengan fokus utama adalah pekerja dan sistem kerjanya. Strategi ini diharapkan mampu membenahi kelemahan UKM sepatu yang ada, guna menghadapi ketatnya persaingan global yang akan datang.  Kata kunci: Usaha kecil dan menengah (UKM, kaizen, training within industry (TWI,konsep p-course, konsep 5S

  7. Peningkatan Aktualisasi Diri Sebagai Dampak Layanan Penguasaan Konten

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widayanti Widayanti

    2014-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau temuan empiris tentang meningkatkan aktualisasi diri melalui layanan penguasaan konten pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebaksiu Tegal. Populasinya adalah seluruh  kelas VII SMP Negeri 2 Lebaksiu Tegal yang berjumlah 286 siswa dan sampel yang berjumlah 28 siswa menggunakan purposeive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala aktualisasi diri. Instrumen tersebut telah diujicobakan untuk digunakan dalam penelitian menggunakan validitas dengan rumus product moment oleh Pearson dan reabilitas instrument dengan rumus Alpha. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan Uji t ( t-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan aktualisasi diri melalui layanan penguasaan konten, dengan nilai thitung = 17,960 > ttabel = 2,052. Simpulan dari penelitian ini yakni aktualisasi diri dapat ditingkatkan melalui layanan penguasaan konten. Oleh karena itu, diharapkan guru pembimbing dapat lebih mengintensifkan layanan penguasaan konten kepada siswa sebagai strategi alternatif untuk membantu siswa meningkatkan aktualisasi diri. The aim for this research was to get information or empirical finding about increasing effect of self actualization as the result of content mastery. Population of this study was 7 grade students of the VII class in SMP Negeri 2 Lebaksiu Tegal which consist of 286 students. 28 students was selected using purposive sampling technique. Data collection techniques using self actualization scale. The instrument has been tested for validity using Pearson product moment and reliability of the instrument with alpha formula. Data analysis used pearson product moment, descriptive percentage, and t-test. The result showed there was increasment of self actualization through mastery of content service with tcount = 17,960> ttable = 2,052. From this reasearch it can be concluded that self actualization could be increased through mastery of

  8. Optimalisasi Pemanfaatan Internet Untuk Peningkatan Kualitas Guru dan Mutu Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini

    OpenAIRE

    Rahayu, Flourensia Sapty; Dewi, Findra Kartika Sari

    2013-01-01

    Internet is one of the types of information technology can be utilized to facilitate and improve the quality of human life in various aspects. In the field of education, wide open opportunities the Internet can be used to improve the quality of teachers and quality of teaching and learning process. This study attempted to get an idea about the condition of Internet used by teachers of Early Childhood Education and give solutions that can be used by the community of early childh...

  9. Peningkatan Kompetensi Profesional Dosen Menuju Kualitas Pendidikan Tingi Agama Hindu Dan Sumber Daya Manusia Hindu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Ketut Tanu

    2018-02-01

    Full Text Available The study on increasing lecturer competence is interesting in relation to the dynamics of education and education. Especially in relation to the higher education of Hinduism is also a thing that is still rare to be observed by practitioners of Hindu religious education in particular and education globally in general. With regard to the competence of lecturers in relation to the quality of Hindu religious education the hope is for the realization of the quality of Hindu human resources.An institution of higher education can be said to have quality, depending on many factors. Many components need to be met in accordance with applicable criteria and conditions. Lately there is a tendency that learners have wisely determine which college option is chosen as a place of college. Physically, that magnificent building can be used as a measure. Then there are also choosing the completeness of facilities owned by the college. In addition, it is also seen that the graduates have the best performance in the regional and national scale. All of that is as the hope and desire of each learner to be able to follow his studies at such higher education institutions

  10. Pendampingan Usaha Kecil Dan Menengah Tenun Ikat Troso Dalam Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Produk Kain

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hadi Ismanto

    2018-03-01

    ABSTRACT                 This activity aims to improve the quantity and quality of woven fabric, and improve the marketing channels that can be used by partners in increasing sales. The method used is direct mentoring, training, and practice by SME's partners Tenun Ikat Troso Jepara.  Achievement this activity are owned ATBM that have been added jangkar tool to produce variants of different fabrics with fabric that had been produced by partners. Partners have standard operating procedure (SOP production to maintain the quality of fabric produced. Partners have new marketing channels through online marketing by utilizing websites and social media to improve the competitiveness of SMEs.   Keyword: Mentoring, Training, SME, Weaving ikat

  11. ANALISIS PERBANDINGAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN ANTARA AL-GHAZALI DENGAN B.F. SKINNER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kris Setyaningsih

    2017-01-01

    Full Text Available Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi dan segala kemudahan dalam belajar. Sumber belajar tersebut dapat berupa Manusia (People, Lingkungan (setting, Tekhnik (Technique, Alat (Device, dan Pesan-pesan (massages, guru adalah salah satu sumber belajar yang memilikiperan strategis dalam mendorong terjadinya kegiatan belajar pada peserta didik. Pusat sumber belajar adalah suatu bangunan dan lembaga yang terdiri atas kepala dan staf yang diatur secara khusus dengan tujuan menyimpan,merawat, mengembangkan dan memanfaatkan sumber belajar dalam berbagai bentuknya baik individusl msupun kelompok untuk memberikan layanan informasi dan pengetahuan kepada peserta didik. Kelengkapan berbagai layanan informasi dan pengetahuan (sumber belajar kepada peserta didik dipastikan akan memberukaj nilai positif terhadap peningkatan mutu pendidikan pada suatu lembaga pendidikan tertentu. Mutu merupakan suatu kumpulan pemikiran seseorang tetapi merupakan pemikiran yang kolektif. Artinya setiap orang yan g terlibat, dilibatkan dalam menghasilkan sesuatu yang terbaik. Dan mutu sebagai kualitas, didefinisikan sebagai konsistensi dalam menghasilkan produk atau jasa. Dalam kaitannya dengan kondisi peserta didik, maka peserta didik pun berhak mendapatkan pelayanan yang memadai dansesuai dengan apa yang pernah ditaearkan oleh pihak sekolah

  12. Evaluation of Momentum Male Sterilization Service Effectiveness as an Attempt to Reach MURI Record

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endah Winarni

    2017-02-01

    Pencapaian Program KB di Sumatera Utara kurang menggembirakan. Total Fertility Rate Sumatera Utara (3,0 lebih tinggi dibandingkan nasional (2,6; dan prevalensi kontrasepsi (55,9 % lebih rendah dibandingkan nasional (61,9%. Sebagai salah satu strategi peningkatan kesertaan KB, pelayanan momentum sterilisasi pria dikhawatirkan tidak memenuhi standar pelayanan karena dikaitkan dengan rekor MURI. Evaluasi ini bertujuan untuk menjelaskan kualitas pelaksanaan pelayanan dan kepuasan akseptor sterilisasi pria. Evaluasi bersifat kualitatif dan kuantitatif dilakukan secara potong lintang terhadap petugas KB, calon akseptor dan akseptor yang mendapat tindakan sterilisasi pada pelayanan momentum di 13 fasilitas kesehatan di Kota Medan, Sumatera Utara pada 23-24 Oktober 2012. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap pengelola KB kecamatan dan desa. Data kuantitatif dikumpulkan provider di tempat pelayanan dengan menggunakan angket mengenai calon akseptor, dan kuesioner berstruktur terhadap sub sampel akseptor sterilisasi pria. Hasil menunjukkan relatif lancar persiapan, penggerakan, KIE, pelayanan sterilisasi pria dan pencatatan pelaporannya. Pelaksanaan pelayanan sterilisasi pria berhasil melayanai 1379 dari target 2001 target calon akseptor, sehingga mendapatkan REKOR MURI. Hampir semua peserta sterilisasi pria merasa puas terhadap pelayanan dari petugas medis dan petugas KB.

  13. Analisis Daya Saing untuk Meningkatkan Kualitas Layanan terhadap Pelanggan dengan Pendekatan CRM di CV. BLITZSPOT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suryadi Muhammad

    2017-04-01

    Full Text Available CV. Blitzspot adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan layanan internet (internet service provider, yang berkantor pusat di Komplek Padasuka Indah Ruko Blok A-1, Cimahi, Jawa Barat. Berdasarkan hasil wawancara dan hasil observasi pada data transaksi CV. Blitzspot, konsumen CV. Blitzspot yang melakukan transaksi tiap tahunnya selalu berkurang, hal ini dikarenakan konsumen sering membandingkan layanan-layanan yang ditawarkan oleh para pesaing CV. Blitzspot. Bila permasalahan tersebut belum teratasi, konsumen CV. Blitzspot akan menurun tiap tahunnya dan akan selalu berpindah ke pesaing CV. Blitzspot. Direktur Utama CV. Blitzspot ingin menganalisis daya saing untuk menentukan layanan-layanan yang akan diberikan kepada pelanggan CV. Blitzspot dan penentuan strategi untuk mempertahankan konsumen CV. Blitzspot.  Metode Analisis daya saing yang digunakan adalah Model Analisis Berlian Porter dan Metode Pengelompokkan Pelanggan yang digunakan adalah Metode LRFM. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang telah dibuat, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Direktur Utama dapat menganalisis daya saing CV. Blitzspot dengan menggunakan Berlian Porter untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan CV. Blitzspot.

  14. Strategi Peningkatan Brand Loyalty dan Customer Satisfaction Bisnis Yogurt di Indonesia (Studi Kasus: PT Yummy Food Utama

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indana Saramita Rachman

    2017-05-01

    produk adalah pemahaman manfaat mengkonsumsi yogurt, brand loyalty dan kualitas produk. Sedangkan dari hasil analisis PESTEL dan Porter’s Five Forces menunjukkan strategi yang harus dilakukan oleh PT Yummy Food Utama dalam meningkatkan brand loyalty dan customer satisfaction antara lain: mempertahankan dan menjaga kualitas produk, mengedukasi masyarakat dan menyampaikan manfaat akan pentingnya mengkonsumsi yogurt, meningkatkan popularitas produk melalui media promosi elektronik (iklan di televisi, membangun komunikasi dengan konsumen, membuka hotline gratis “24 jam 7 hari” dan memperbanyak varian rasa produk.Kata kunci: yogurt, faktor kunci keberhasilan, brand loyalty, customer satisfaction, PESTEL, Porter’s five forces.

  15. PENGEMBANGAN PEMASARAN REZA BAKERY DAN KUALITAS LAYANAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendy Yuliansyah

    2016-03-01

    Full Text Available Abstract  - Bread is one of the food products are favored by the people. One of the pastry shop, calling themselves by reza bakery. Having high potential of selling in distinctive taste and packaging, bakery of bread reza be the target of the buyers in the city of Bandung, especially in Margahayu. With the potential that exists, then reza bakery bread can develop into a great product. Through a qualitative descriptive study, the development of marketing that can be done by reza bakery packaging including through distinctive, attention to have clean, variety of their product, and also the quality of the taste of reza bakery.   Keyword : Strategic Development, Brand, Packaging, Taste.   Abstrak - Roti merupakan salah satu produk makanan yang digemari oleh masyarakat. Salah satu toko kue, menamakan dirinya dengan reza bakery. Dengan berbekal rasa dan kemasan yang khas, roti reza bakery menjadi incaran para pembeli di wilayah margahayu kota Bandung. Dengan potensi yang ada, maka reza bakery dapat berkembang menjadi produk roti yang besar. Melalui penelitian deskriptif kualitatif, maka pengembangan pemasaran yang dapat dilakukan oleh reza bakery diantaranya melalui kemasan yang khas, dengan memperhatikan kebersihan, kualitas produk rotinya, waktu pelayanan, harga yang tetap terjangkau, ragam produk, serta rasa yang selalu terjaga.    Kata Kunci : Strategi Pengembangan Pemasaran, Merek, Kemasan, Rasa.

  16. STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DENGAN PENDEKATAN ANALYSIS HIERARCHY PROCESS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reni Daharti

    2015-07-01

    Full Text Available Seorang guru sebagai seorang pendidik merupakan komponen penting dalam proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk (1 menganalisis profil guru SLTP Komwil 05 Kabupaten Tegal, (2 menganalisis prioritas kebijakan dalam meningkatkan kompetensi guru di daerah penelitian, (3 menentukan strategi untuk meningkatkan kompetensi guru melalui prioritas kebijakan yang dapat diterapkan di daerah penelitian. Respondennya adalah 33 guru SLTP Komwil 05 Kabupaten Tegal. Mereka dipilih dengan menggunakan simple random sampling. Selain itu 15 orang dipilih untuk menjadi keyperson. Statistik Deskriptif dan Analisis Hierarchy Process digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru adalah moderat dan guru memiliki kepribadian dan kompetensi sosial yang tinggi. Hal yang harus ditingkatkan adalah kompetensi guru. Prioritas utama dalam meningkatkan kompetensi guru di Kabupaten Tegal adalah (1 memilih moralitas calon guru 2 menyaring kualitas guru (3 mengirim guru untuk mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan karakter mereka.A teacher as an educator is an important component in the educational process. This study aims to (1 analyze the teacher profile of SLTP Komwil 05 Kabupaten Tegal,  (2 analyze the policy priorities in improving the competence of teachers in the study area, (3 determine the strategies for enhancing the competence of teachers through the policy priorities that can be applied in the study area. There are 33 junior high school teachers of SLTP Komwil 05 Kabupaten Tegal as the respondents. They were selected by using simple random sampling. Then, there are also15 key persons. Descriptive Statistics and Analysis Hierarchy Process were used to analyze the data in the study. The results show that pedagogical competence and professional competence are moderate and the teachers have high personality and social competence. The thing that should be

  17. Optimasi Kualitas Akustik Room to Room Berdasarkan Nilai Transmission Loss

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitri Rachmawati

    2013-09-01

    Full Text Available Kamar tidur merupakan salah satu fasilitas utama yang disediakan pada sebuah hotel. Fasilitas ini membutuhkan kenyamanan dan ruangan yang bersifat privasi dimana privasi berkaitan dengan aspek suara yaitu bising (noise. Tingkat kebisingan pada kamar harus diatur dengan adanya insulasi suara agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung saat beristirahat. Nilai insulasi ini dapat digambarkan dengan transmission loss dimana nilai ini dapat diubah menjadi suatu nilai tunggal yang disebut dengan weighted sound reduction index (Rw, DnTw yang mempunyai penambahan faktor koreksi suara frekuensi rendah (C, Ctr. Pada penelitian ini dilakukan insulasi suara pada kamar tidur hotel di Bandara Juanda dengan meninjau aspek dinding partisi untuk menahan kebisingan antar ruangan kamar tidur. Hotel pada penelitian ini merupakan hotel low budget dengan kamar yang minimalis dan ditujukan untuk awak pesawat atau penumpang pesawat yang sedang transit. Walaupun minimalis, tetap diperlukan insulasi suara pada kamar yang baik sehingga dilakukan optimasi dinding partisi dengan ketentuan nilai DnTw+Ctr > 51 dB. Pengukuran pada penelitian ini dilakukan di 5 titik dengan menggunakan SLM RION dan SOLO pada saat malam hari. Berdasarkan hasil pengukuran, diketahui bahwa dinding partisi existing belum memenuhi standar dengan nilai DnTw+Ctr sebesar 35,8 dB sehingga dilakukan perancangan ulang dinding partisi. Perancangan ini menggunakan material gypsum board dan cement board dengan variasi ketebalan material serta cavity yang berbeda. Hasil perancangan yang terbaik yaitu dinding dari material cement board 12,5 mm dengan spesifikasi double panels pada masing-masing sisi dan lebar cavity 70 mm dimana menghasilkan nilai DnTw+Ctr sebesar 52,9 dB. Dengan hasil tersebut, maka dinding partisi sudah memenuhi standar dan mempunyai kualitas insulasi suara yang baik.

  18. PEMILIHAN DAN MIGRASI VM MENGGUNAKAN MCDM UNTUK PENINGKATAN KINERJA LAYANAN PADA CLOUD COMPUTING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdullah Fadil

    2016-08-01

    Full Text Available Komputasi awan atau cloud computing merupakan lingkungan yang heterogen dan terdistribusi, tersusun atas gugusan jaringan server dengan berbagai kapasitas sumber daya komputasi yang berbeda-beda guna menopang model layanan yang ada di atasnya. Virtual machine (VM dijadikan sebagai representasi dari ketersediaan sumber daya komputasi dinamis yang dapat dialokasikan dan direalokasikan sesuai dengan permintaan. Mekanisme live migration VM di antara server fisik yang terdapat di dalam data center cloud digunakan untuk mencapai konsolidasi dan memaksimalkan utilisasi VM. Pada prosedur konsoidasi vm, pemilihan dan penempatan VM sering kali menggunakan kriteria tunggal dan statis. Dalam penelitian ini diusulkan pemilihan dan penempatan VM menggunakan multi-criteria decision making (MCDM pada prosedur konsolidasi VM dinamis di lingkungan cloud data center guna meningkatkan layanan cloud computing. Pendekatan praktis digunakan dalam mengembangkan lingkungan cloud computing berbasis OpenStack Cloud dengan mengintegrasikan VM selection dan VM Placement pada prosedur konsolidasi VM menggunakan OpenStack-Neat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pemilihan dan penempatan VM melalui live migration mampu menggantikan kerugian yang disebabkan oleh down-times sebesar 11,994 detik dari waktu responnya. Peningkatan response times terjadi sebesar 6 ms ketika terjadi proses live migration VM dari host asal ke host tujuan. Response times rata-rata setiap vm yang tersebar pada compute node setelah terjadi proses live migration sebesar 67 ms yang menunjukkan keseimbangan beban pada sistem cloud computing.

  19. KEEFEKTIFAN PANDUAN PELATIHAN BERBASIS APPRECIATIVE INQUIRY TERHADAP PENINGKATAN KEMATANGAN KARIER SISWA SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Foctanian Lohmay

    2017-01-01

    students career marturity. Suggestion put forward with regard to the further development, the training guide can intregrationwith othe competencies related to the student’s career, for example design, decission-making  studied more in depth so as to produce products that are related to the whole students career marturity. Kematangan karier merupakan kemampuan individu dalam mengakses, mengarahkan diri berdasarkan informasi karier untuk membuat pilihan dalam melihat peluang yang memungkinkan untuk mengambil keputusan secara realistis. Berdasarkan observasi dan hasil wawancara menunjukkan bahwa kurang terampilnya guru dalam memfasilitasi siswa dalam meningkatkan kematangan karier siswa. Faktor rendahnya kompetensi tersebut ialah pihak pemerintah khususnya dinas pendidikan melalui MGBK yang belum memfasilitasi guru melalui pelatihan peningkatan kematangan karier siswa dengan panduan pelatihan. Panduan pelatihan dikembangkan dapat memfasilitasi guru BK se-Kota Kupang dalam memfasilitasi siswa untuk memilih dan mempersiapkan karier berdasarkan bakat dan minat siswa. Panduan pelatihan ini dikembangkan menggunakan model Borg dan Gall dengan mengadaptasi hanya sembilan langkah. Panduan pelatihan yang dikembangkan untuk meningkatkan kematangan karier siswa berbasis appreciative inquiry diharapkan dapat meningkatkan kompetessi guru BK dalam meningkatkan kematangan karier siswa. Hasil penelitian menunjukan data persentase yang diperoleh dari penilaian ahli BK 79% (layak dan ahli media 81% (sangat layak. Hasil uji perorangan 89% (sangat layak. Efektivitas pelatihan diberikan kepada siswa untuk mengukur tingkat kematangan kariernya meningkat atau tidak, berdasarkan hasil uji Paired Samples t Test menunjukan hasil peningkatannya 59,24%. Simpulannya, panduan pelatihan peningkatan kematangan karier siswa berbasis appreciative inquiry adalah produk yang sangat baik dan efektif untuk meningkatkan kematangan karier siswa. Saran yang diajukan berkaitan dengan pengembangan selanjutnya

  20. PENAMBAHAN ASAM ASETAT DAN FUMARAT UNTUK MEMPERTAHANKAN KUALITAS PIKEL UBI JALAR KUNING PASCA FERMENTASI (Addition of Acetic and Fumaric Acid to Maintain Quality of Fermented Yellow Sweet Potatoes Pickle

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Neti Yuliana

    2014-10-01

    bakteri bukan asam laktat, dan bakteri asam laktat masing masing <30 koloni/ml, total asam 1,35%, pH 3,18 dan total padatan terlarut 2,07o brix, warna orange pucat, beraroma asam dengan tingkat penerimaan panelis 87%. Berdasarkan penerimaan sensoris, perlakuan asam fumarat lebih baik daripada asam asetat ataupun kombinasai asam asetat-fumarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam asetat, fumarat dan kombinasi keduanya dapat mempertahankan kualitas pikel ubi jalar kuning yang berpotensi menjadi alternatif pengganti pengawet benzoat. Kata Kunci: Pikel ubi jalar kuning, asetat, fumarat, natrium benzoat

  1. PENGEMBANGAN PROGRAM PENGOLAHAN CITRA UNTUK RADIOGRAFI DIGITAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    EC Nugroho

    2012-09-01

    Full Text Available Telah dikembangkan sebuah program pengolahan citra untuk radiografi digital yang disusun menggunakan perangkat lunak Borland C++ Builder 4 Professional. Untuk melakukan pengolahan terhadap citra radiografi digital,dengan pengolahan terhadap pixel-pixel dari citra. Teknik pengolahan citra, meliputi pengaturan kecerahan citra (image brightness, kontras citra (image contras, pelembutan citra (image smoothing, penajaman citra (image sharpening, deteksi tepi (edge detection, citra negatif (negative image, dan histogram. Hasil pengolahan citra dihasilkan citra radiografi digital yang mudah  diinterprestasi  lebih  teliti  oleh  pengamat.  Tujuan penelitian ini adalah mendesain perangkat lunak pengolahan citra radiografi digital. Perangkat yang telah disusun kemudian digunakan untuk melakukan pengolahan terhadap citra radiografi digital. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kualitas citra radiografi digital, sehingga dapat membantu seorang radiographer dalam mendiagnosa atau menginterprestasikan citra radiografi digital lebih teliti. Citra radiografi awal dan citra hasilnya dapat dilihat pada layar monitor sehingga  kualitas  pengolahan  dapat dibandingkan secara langsung. The image processing program has been developed for digital radiography that is designed by using software Borland C++ Builder 4 Professional to process the radiography digital image with image pixels processing. Image processing technique consists of image brightness, image contrast, image smoothing, image sharpening, edge detection, and negative image and histogram. From the result of image processing it produced radiography image that is easier to interpret by the observer. The purpose of this research is to design the software of image processing for digital radiography. Then the software is used as the image processor for digital radiography. The result shows that there is a quality improvement of digital radiography image, so it can help

  2. PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI MELALUI PENERAPAN PROGAM LITERASI BERBANTUAN MEDIA BUKU CERITA ANAK PADA SISWA SD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Randy Widi Prayoga

    2017-11-01

    Full Text Available This study aims to describe the application of literacy programs with the help of children's story books to improve the skills of writing narrative stories of students. This research uses qualitative approach with research type of PTK. The learning process is implemented in 3 stages namely pramenulis, writing, and pascamesnulis. The study was conducted in 3 cycles. The results show that learning has been well implemented by teachers and students. The value of narrative story writing has increased from cycle I of 69.8 to 80 in cycle II and increased again to 85 in cycle III.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan progam literasi dengan berbantuan buku cerita anak untuk meningkatkan keterampilan menulis cerita narasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian PTK. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni pramenulis, menulis, dan pascamesnulis. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran telah dilaksanakan dengan baik oleh guru dan siswa. Nilai menulis cerita narasi mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 69,8 menjadi 80 pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 85 pada siklus III.

  3. PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA UMUM I

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    B. Nurdin

    2013-01-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana  nilai pemberian tugas  dan hasil belajar serta aktivitas  mahasiswa selama perkuliahan  Fisika Umum I melalu pemanfaatan sumber belajar berbasis CTL. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, sampel penelitian adalah mahasiswa pendidikan fisika kelas C angkatan 2010/2011 sebanyak 36 orang yang mengikuti matakuliah Fisika Umum I. Instrumen yang digunakan selama penelitian adalah; (1 tes hasil belajar, (2 lembar aktivitas.(3 tugas- tugas yang diambil dari buku-buku pada  perpustakan dan tugas yang ada  pada bahan ajar, (4 membuat riset mini di laboratorium. Dalam penelitian ini digunakan dua siklus yakni siklus I meliputi materi vektor dan kinematika partikel, sedangkan pada siklus kedua meliputi materi dinamika partikel.Hasil penelitian diperoleh aktivititas belajar mahasiswa Fisika Umum I, termasuk katagori  baik (81,59, sedangkan hasil belajar yang dicapai pada siklus I cenderung berada pada tingkat katagori cukup baik (71,94, dan hasil belajar pada siklus II cenderung berada pada tingkat katagori baik (82,13. Melalui inovasi pembelajaran dengan model pembelajaran melalui  pengoptimalan pemanfatan penggunaan sumber belajar berbasis CTL cukup baik untuk mengefektifkan dan memberi pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar perkuliahan Fisika Umum I. This study describes the marks of assignment, student learning outcomes and activities for General Physics I course through the use of CTL-based learning resources. This classroom action research used sample of 36 students of physics education-class C, academic year 2010/2011taking  the course of General Physics I. The instruments used for the study were: (1 achievement test, (2 the activity sheet, (3 assignments that were taken from books in the library and there was the assignment of teaching materials, and (4a mini research in the laboratory. This study used two cycles: the first cycle conducted vectors and particle kinematics materials, whereas in the second cyclewere particle dynamics. The results showed that students studying activity of General Physics I was ingood category (81.59, while the learning outcomes achieved in the first cycle was tent to be  in a good at the category level (71.94.The learning outcome in the second cycle was tent to be at the level of good category (82.13. It was concluded that innovative teaching and learning through optimization of resource utilization using CTL-based learning was good enough and provides a significant impact on learning outcomes lecture of General Physics I

  4. PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH MELALUI PELATIHAN TEAM WORK BUILDING BAGI KEPALA SMK SEBAGAI MANAJER PENDIDIKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    KI Ismara

    2012-09-01

    Full Text Available Abstract: The success of an educational organization is highly determined by the quality of team work. The SMK principal as one of important components in the success of academic services, needs to encompass the competitive ability of school-based education management. This purpose is hopefully attained by the training simulation of team work building in term of affective, cognitive, and psycho-motoric. The results of training of team work building in some profit and non-profit educational institutions indicate a positive output and outcome trends. The output can reduce some personal conflicts, trait and habit, and other personal potencies that potentially become an obstacle in work productivity, work satisfaction, and work motivation as a team. The outcome can be an consciousness and awareness toward the needs to change self performance and work setting of academic services by new ‘investment’ of corporate values.

  5. Evaluasi Kualitas Website Universitas XYZ Dengan Pendekatan Webqual [Evaluation of XYZ University Website Quality Based on Webqual Approach

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Darmawan Baginda Napitupulu

    2016-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas website Universitas XYZ dengan pendekatan WebQual. WebQual adalah sebuah pendekatan pengukuran kualitas website melalui persepsi pengguna berdasarkan tiga dimensi yaitu usability, information quality dan services interaction quality. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas XYZ dimana jumlah sampel diambil sebanyak 216 responden secara purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan kuesioner berbasis WebQual 4.0 yang dianalisis dengan IPA (Importance Performance Analysis untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan yang merupakan gap antara kepentingan dan kinerja. Hasil uji validitas dan reliabilitasmenunjukkan keseluruhan item kuesioner valid dan reliabel karena telah memenuhi persyaratan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 22 item yang dianalisis dengan metode IPA dikelompokkan ke dalam kuadran I (3 item, kuadran II (9 item, kuadran III (7 item dan kuadran IV (3 item. Item yang dianggap penting dan perlu segera ditingkatkan terletak pada kuadran I yaitu kemudahan berkomunikasi melalui web, ketersediaan informasi yang cukup detail serta rasa aman dalam menyampaikan data pribadi. Hasil analisis korelasi ganda juga menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat antara variabel independen dan dependen dalam penelitian ini.*****This study aimed to evaluate the quality of XYZ University website with WebQual approach. WebQual is an approach of measuring the quality of a website through user perception based on three dimensions of usability, information quality and service interaction quality. The population in this study was all students at XYZ University, where the number of samples taken about 216 respondents by purposive sampling. The method survey is used with WebQual 4.0 questionnaire-based that was analyzed by IPA (Importance Performance Analysis to determine the level of customer satisfaction that is the gap between importance and

  6. Pengaruh waktu kontak terhadap kualitas sambungan hasil las gesek (Friction Welding Magnesium AZ-31

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Solihin Solihin

    2018-01-01

    Full Text Available Abstrak: Pengelasan merupakan salah suatu proses penyambungan dua atau lebih bahan teknik, dengan atau tanpa peroses pencairan logam dasarnya. Teknologi Las Gesek (Friction Welding, FW merupakan salah satu teknik pengelasan padat atau pengelasan tanpa proses pencairan (solid-state welding. Pembangkitan panas dalam proses FW dihasilkan dengan cara menggesekkan permukaan material las (base metal hingga mencapai temperatur penyambungannya (semi-solid temperature atau sekitar 80% dari temperature cair bahan, dan dalam hal Magnesium AZ31 adalah sekitar temperatur 5500C. Setelah bahan mencapai temperatur semi-solid tersebut, kemudian diberi tekanan agar terjadi proses penyambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi proses terhadap kualitas hasil pengelasan gesek, yang meliputi: kekuatan tarik, struktur makro, dan nilai kekerasan bahan hasil las. Parameter pengujiannya adalah variasi waktu kontak las, yaitu selama 3, 5, dan 10 menit. Kecepatan putar spindle selama proses pengelasan ditetapkan 1400 rpm. Hasil pengelasan menunjukkan bahwa waktu kontak gesek 3 menit menghasilkan kekuatan tarik tertinggi (16,78 MPa, bila dibandingkan dengan dua parameter lain. Hasil uji keras pada daerah las (stir zone menunjukkan angka kekerasan rata-rata yang relative konsisten, atau sebesar 60 HRE untuk semua parameter, sedangkan angka kekerasan rata-rata di daerah terpengaruh panas (heat affected zone, HAZ untuk waktu kontak gesek 3, 5 dan 10 menit secara berturut-turut adalah sebesar 69,6; 64,6; dan 60,6 HRE. Hasil penelitian awal ini memberikan potensi studi lanjutan pada berbagai parameter pengelasan lain agar didapatkan kualitas sambungan las gesek yang optimum untuk proses pengelasan gesek Magnesium AZ-31. Kata Kunci: Las gesek, Magnesium AZ-31, struktur makro, cacat void. Abstract: Welding is a process technology aiming to join two or more materials. Friction Welding (FW is including in a solid-state technology cluster, where the heat is

  7. Peningkatan performansi produksi dengan pendekatan lean six sigma

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    H. Harisupriyanto

    2018-01-01

    Full Text Available Abstrak Persaingan pasar tidak sekedar menjual produk akan tetapi membutuhkan kualitas produk yang semakin baik. Kondisi tersebut semakin penting bila dihubungkan dengan permintaan produk yang semakin tinggi. Untuk itu diperlukan pengolahan sumber daya yang semakin efisiensi dan effektif. Sering terjadi proses produksi berhenti dan ditaksir kerugian finansial yang tinggi. Terdapat aktifitas yang bersifat non value added. Aktifitas tersebut menyebabkan timbulnyalosses. Diperlukan cara untuk menelusuri penyebab terjadinya waste atau losses pada aktivitas produksi dengan pendekatan lean six sigma. Tools yang dipakai untuk mengidentifikasi permasalahan adalah E-DOWNTIME waste, RCA (root cause Analisys dan FMEA (Failure modes and effect analysis. Diperoleh hasil bahwavalue added activity sebesar 22%, necessary but non value added activity yaitu 44% dan nonvalue added activity sebesar 34%. Diperoleh tiga waste kritis yaitu waiting, defect dan excess processing waste. Nilai sigma awal pada defect waste yaitu sebesar 2.70;nilai sigma ini merupakan permasalahan. Rekomendasi perbaikan adalah pembuatan dan pengawasan SOP dan pengadaan pelatihan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga kerja. Terjadi kenaikan nilai sigma sampai 3.10 dan terjadi pengurangan biaya sampai 25%. Kata Kunci: Losses, activity, RCA, Lean, six-sigma Abstract The market competition is not just selling a product but needs a better product quality. That condition increasingly important when associated with higher product demand. It required the processing resources more efficient and effective.The production process often stops and estimated financial loss is high. There were indications of activities nonvalue added. These activities cause losses. Need a way to explore the causes of waste or losses in production activities with lean six- sigma approach.Tools used to identify the problem are E-DOWNTIME waste, RCA (root cause Analisys and FMEA (Failure modes and effects

  8. Peningkatan Ketahanan Keluarga melalui Optimalisasi Pola Asuh Maternalistik dalam Pencegahan Kejadian Pedofilia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Trini Handayani

    2016-12-01

    Full Text Available Abstrak Peningkatan kasus kekerasan seksual pada anak (pedofilia merupakan permasalahan dalam perlindungan anak. Pada beberapa kasus pedofilia yang terungkap, pelaku pedofilia mengalami pola asuh keluarga yang menyimpang. Artikel ini mengungkap fakta-fakta kasus pedofilia di Indonesia, dampak dan persoalan hukumnya, serta peran keluarga melalui pola asuh sebagai upaya pencegahan. Pengetahuan tentang ragam kekerasan pada anak menjadi penting bagi masyarakat dan penegak hukum. Pola asuh maternalistik diharapkan juga dapat membantu mengurangi kasus pedofilia dan mencegah munculnya pedofil baru. Pencegahan terhadap kasus pedofilia dimulai dari keluarga dengan mengoptimalkan pola asuh oleh ibu atau pengganti ibu dalam keluarga sehingga anak mengetahui dan dapat menolong dirinya sendiri apabila ada kasus yang menimpa dirinya. Abstract The increased numbers in sexual abuse to the children (pedophilia has become a problems in child protection. In several convicted cases, it turned out that pedophiles experienced deviated parenting system. This article uncovers the facts of pedophilia cases in Indonesia, its impact, legal matters, and parents role in parenting system as an effort to prevent pedophilia. The general knowledge regarding the types of child abuse has also become important for both the society and law enforcement officers. In other hand, maternalistic parenting system is expected to help prevent any new pedophilia cases as well as preventing new pedophilia. The prevention of pedophilia cases began from the family by optimizing the role of mother or mother figure in a family to make sure that children have the knowledge on pedophilia and how to protect themselves from such cases.

  9. PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGEMBANGAN KARAKTER PADA SISWA KELAS VII MELALUI MODEL PBL BERBANTUAN SCAFFOLDING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Novy Kris Zaini

    2016-04-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1 apakah kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan model PBL berbantuan scaffolding pada materi pokok segiempat kelas VII dapat mencapai KKM yang ditetapkan, (2 apakah pembelajaran matematika dengan model PBL berbantuan scaffolding pada materi pokok segiempat kelas VII dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pilihan, (3 apakah pembelajaran matematika dengan model PBL berbantuan scaffolding pada materi pokok segiempat kelas VII dapat meningkatkan karakter rasa ingin tahu peserta didik pilihan. Desain penelitian ini adalah concurrent triangulation (campuran kuatitatif dan kualitatif secara seimbang, menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan obyektif. Penentuan sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, yaitu menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Data diperoleh dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif, sedangkan tes dan observasi dianalisis menggunakan analisis kuantitatif dan analisis gain untuk mengukur peningkatan. Analisis kualitatif menunjukkan karakter rasa ingin tahu dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik meningkat, serta kemampuan pemecahan masalah peserta didik mencapai KKM melalui model pembelajaran PBL

  10. PENCEMARAN KADMIUM DI SEDIMEN WADUK SAGULING PROVINSI JAWA BARAT (Cadmium Pollution in Saguling DAM Sediment West Java Province

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Wardhani

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRAK Sungai Citarum Hulu merupakan sumber air utama Waduk Saguling. Kualitas air sungai ini telah mengalami penurunan bahkan terpantau beberapa logam berat terkandung dalam air Sungai Citarum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pencemaran Cd di sedimen Waduk Saguling pada dua musim yang berbeda. Lokasi penelitian dilakukan di 10 titik di Waduk Saguling. Penelitian mengkaji perbedaan konsentrasi Cd pada Bulan Juli 2015 mewakili musim kemarau dan Bulan November 2015 mewakili musim hujan. Sedimen yang diperiksa merupakan sedimen permukaan pada kedalaman 0-10 cm pada dasar waduk. Konsentrasi Cd di sedimen dianalisis menggunakan ICP-MS. Tingkat pencemaran sedimen akibat Cd dinilai dengan menggunakan dua metode yaitu: faktor contaminasi/contamination factor, CF dan indeks pencemaran logam/Metal Pollution Index, MPI. Berdasarkan hasil penelitian konsentrasi Cd dalam air selama satu dekade mulai tahun 2008-2014 cenderung mengalami peningkatan, dengan konsentrasi berkisar antara 0 mg/L-0,14 mg/L. Konsentrasi rata-rata Cd di sedimen Waduk Saguling pada Bulan Juli 2015 mewakili musim kemarau sebesar 13,54 mg/kg, sedangkan pada Bulan November 2015 mewakili musim hujan sebesar 21,08 mg/kg. Konsentrasi Cd di sedimen Waduk Saguling tidak memenuhi baku mutu kualitas sedimen berdasarkan baku mutu yang berlaku di Australian dan New Zaeland mengingat Indonesia belum memiliki baku mutu kualitas sedimen yaitu sebesar 1,5 mg/kg. Hasil penilaian kualitas sedimen dengan menggunakan metode CF di semua titik penelitian di Waduk Saguling termasuk kategori terkontaminasi sangat tinggi sedangkan berdasarkan hasil penilaian dengan MPI kualitas sedimen Waduk Saguling termasuk kategori tercemar oleh logam berat Cd. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pengelolaan Waduk Saguling mengenai kondisi pencemaran logam berat yang telah terjadi di waduk tersebut. ABSTRACT Citarum river is the main water source for Saguling Dam. The river waters quality

  11. Geriatric Medicine, Sarkopenia, Frailty, dan Kualitas Hidup Pasien Usia Lanjut: Tantangan Masa Depan Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan Kedokteran di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Setiati

    2014-04-01

    Full Text Available Geriatri adalah cabang ilmu kedokteran dengan fokus pada penuaan dini dan tatalaksana penyakit terkaitusia lanjut. Proses menua mengakibatkan penurunan fungsi sistem organ seperti sistem sensorik, sarafpusat, pencernaan, kardiovaskular, dan sistem respirasi. Selain itu terjadi pula perubahan komposisitubuh, yaitu penurunan massa otot, peningkatan massa dan sentralisasi lemak, serta peningkatanlemak intramuscular. Masalah yang sering dijumpai pada pasien geriatri adalah sindrom geriatri yangmeliputi: imobilisasi, instabilitas, inkontinensia, insomnia, depresi, infeksi, defisiensi imun, gangguanpendengaran dan penglihatan, gangguan intelektual, kolon irritable, impecunity, dan impotensi. Dimasa yang akan datang diperlukan tempat rawat jalan terpadu dan perawatan kasus akut geriatri dirumah sakit di seluruh Indonesia. Program lainnya adalah nutrisi usia lanjut, tempat istirahat sementara,layanan psiko-geriatri dan dementia care, dukungan care giver, pencegahan penyakit kronis dankonseling, serta menyiapkan moda transportasi yang sesuai.Kata kunci: geriatri, kedokteran, penurunan fungsi, sindrom geriatri.

  12. Quality Assurance in Higher Education

    OpenAIRE

    Nurdin, Nurdin

    2009-01-01

    Kualitas telah menjadi isu kritis dalam persaingan modern dewasa ini, dan hal itu telah menjadi beban tugas bagi para manager menengah. Dalam tataran abstrak kualitas telah didefinisikan oleh dua pakar penting bidang kualitas yaitu Joseph Juran dan Edward Deming. Mereka berdua telah berhasil menjadikan kualitas sebagai mindset yang berkembang terus dalam kajian managemen, khususnya managemen kualitas. Ouality assurance dalam dunia pendidikan adalah suatu keniscayaan seiring dengan terjadinya ...

  13. Peningkatan Ecoliteracy siswa sebagai Green Consumer melalui Pemanfaatan Kemasan Produk Konsumsi dalam Pembelajaran IPS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Badrud Tamam

    2016-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ecoliteracy siswa sebagai green consumer, melalui pemanfaatan kemasan produk konsumsi sebagai media dan sumber belajar IPS. Hal tersebut dilatarbelakangi atas kondisi objektif masalah limbah kemasan produk-produk konsumsi, sebagai polutan serius bagi lingkungan, termasuk bagi siswa di lingkungan SMP Negeri 1 Ciruas. Permasalahan lingkungan ini penting dikaji dalam pembelajaran IPS, sebab siswa sering dihadapkan pada fakta lemahnya pemahaman, kesadaran dan keterampilan menjadi konsumen yang ramah lingkungan (green consumer. Pembelajaran di kelaspun nampaknya masih jarang membangkitkan kesadaran, dan prilaku peduli akan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (clasroom action research, dengan desain penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan (plan, tindakan (act, observasi (observe dan refleksi (reflect. Dari hasil analisis pencapaian kompetensi ecoliteracy siswa dari siklus satu sampai siklus ketiga, menunjukan peningkatan kemampuan ecoliteracy yang signifikan pada setiap aspeknya. Berdasarkan rekapitulasi pencapaian kompetensi ecoliteracy siswa dari hasil pengamatan disimpulkan bahwa; pembelajaran IPS setelah memanfaatkan kemasan produk konsumsi sebagai media dan sumber belajar, dapat secara efektif meningkatkan kemampuan ecoliteracy siswa sebagai green consumer, pada kelas VIIB di SMP Negeri 1 Ciruas Kabupaten Serang-Banten. Sehingga siswa mampu lebih selektif baik dalam memilih, menggunakan dan membeli produk konsumsi berkemasan, yang berorientasi pada kelestarian lingkungan, terutama dilingkungan sekitar sekolah. Kata Kunci; Ecoliteracy, Green consumer, Kemasan Produk Konsumsi, Pembelajaran IPS

  14. Analisis Teknik-Teknik Keamanan Pada Future Cloud Computing vs Current Cloud Computing: Survey Paper

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Beny Nugraha

    2016-08-01

    Full Text Available Cloud computing adalah salah satu dari teknologi jaringan yang sedang berkembang pesat saat ini, hal ini dikarenakan cloud computing memiliki kelebihan dapat meningkatkan fleksibilitas dan kapabilitas dari proses komputer secara dinamis tanpa perlu mengeluarkan dana besar untuk membuat infrastruktur baru, oleh karena itu, peningkatan kualitas keamanan jaringan cloud computing sangat diperlukan. Penelitian ini akan meneliti teknik-teknik keamanan yang ada pada cloud computing saat ini dan arsitektur cloud computing masa depan, yaitu NEBULA. Teknik-teknik keamanan tersebut akan dibandingkan dalam hal kemampuannya dalam menangani serangan-serangan keamanan yang mungkin terjadi pada cloud computing. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode attack centric, yaitu setiap serangan keamanan dianalisis karakteristiknya dan kemudian diteliti mekanisme keamanan untuk menanganinya. Terdapat empat serangan keamanan yang diteliti dalam penelitian ini, dengan mengetahui bagaimana cara kerja sebuah serangan keamanan, maka akan diketahui juga mekanisme keamanan yang mana yang bisa mengatasi serangan tersebut. Dari penelitian ini didapatkan bahwa NEBULA memiliki tingkat keamanan yang paling tinggi. NEBULA memiliki tiga teknik baru yaitu Proof of Consent (PoC, Proof of Path (PoP, dan teknik kriptografi ICING. Ketiga teknik tersebut ditambah dengan teknik onion routing dapat mengatasi serangan keamanan yang dianalisa pada penelitian ini.

  15. GLASS CEILLING DAN GUILTY FEELING SEBAGAI PENGHAMBAT KARIR PEREMPUAN DI BIROKRASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Partini

    2013-01-01

    Full Text Available Secara kuantitas pertambahan pegawai negeri sipil perempuan mengalami peningkatan yang signifikan, namun belum diikuti dengan terbukanya akses untuk dapat menjadi pejabat struktural dan pejabat publik yang strategis. Artikel ini membahas faktor-faktor yang menyebabkan belum terbukanya akses untuk menjadi pejabat. Penelitian dilakukan di Aceh. Hasil penelitian menunjukan perasaan ambigu, kurang percaya diri, dan kurangnya dukungan lingkungan sosial yang disebabkan karena dominasi dari kultur dan struktur menguatkan fenomena glass ceiling. Rendahnya akses perempuan dalam jabatan strategis akan berdampak pada kualitas kebijakan publik yang dirumuskan menjadi tidak sensitif gender. The number of female civil servant has increased significantly nowadays. However, this opportunity yet to be followed by the opening access for women in the structural and strategic position. The research aims to discuss factor that inhibit women’s careers. The research was conducted in Nangroe Aceh Darrusalam. The result shows that. Ambiguous feelings, lack of confidence and social support environment as well as dominance of the culture and structure in hibit women’s career in bureacracy. The lack of women’s access in strategic positions would impact to the gender insensitive-based public policy formulation.

  16. GLASS CEILLING DAN GUILTY FEELING SEBAGAI PENGHAMBAT KARIR PEREMPUAN DI BIROKRASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Partini -

    2014-02-01

    Full Text Available AbstrakSecara kuantitas pertambahan pegawai negeri sipil perempuan mengalami peningkatan yang signifikan, namun belum diikuti dengan terbukanya akses untuk dapat menjadi pejabat struktural dan pejabat publik yang strategis. Artikel ini membahas faktor-faktor yang menyebabkan belum terbukanya akses untuk menjadi pejabat. Penelitian dilakukan di Aceh. Hasil penelitian menunjukan perasaan  ambigu, kurang percaya diri, dan kurangnya dukungan lingkungan sosial yang disebabkan karena dominasi dari kultur dan struktur menguatkan fenomena glass ceiling. Rendahnya akses perempuan dalam jabatan strategis akan berdampak pada kualitas kebijakan publik yang dirumuskan menjadi tidak sensitif gender.AbstractThe number of female civil servant has increased significantly nowadays. However, this opportunity yet to be followed by the opening access for women in the structural and strategic position. The research aims to discuss factors that inhibit women’s careers. The research was conducted in Nangroe Aceh Darrusalam. The result shows that ambiguous feelings, lack of confidence and social support environment as well as dominance of patriarchal culture and structure inhibit women’s career in bureaucracy. The lack of women’s access in strategic positions would result in gender insensitive public policies.© 2013 Universitas Negeri Semarang

  17. Sebaran nutrien, intensitas cahaya, klorofil-a dan kualitas air di Selat Badung, Bali pada Monsun Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Winona Abigail

    2015-08-01

    bertujuan untuk mengetahui sebaran konsentrasi nutrien, intensitas cahaya dan klorofil-a di perairan Selat Badung pada Monsun Timur (Juni 2014. Variabel yang diamati berupa konsentrasi nitrat, fosfat, ammonia, intensitas cahaya dan klorofil-a. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata konsentrasi nitrat, fosfat dan ammonia sebesar 0,01106 mg/L, 0,01 mg/L dan 0,13475 mg/L. Nilai rata-rata intensitas cahaya sebesar 272,8775 W/m2 dan nilai rata-rata konsentrasi klorofil-a sebesar 0,40925 mg/L. Hasil visualisasi menunjukkan adanya pola yang homogen untuk konsentrasi fosfat dan pola konvergen untuk parameter lainnya. Hal ini diduga karena adanya pengaruh parameter fisika pada saat pengambilan sampel air. Namun secara umum, berdasarkan data yang diperoleh dapat dikatakan bahwa tingkat kesuburan perairan Selat Badung, Bali dalam kondisi yang baik. Peranan parameter kualitas perairan lainnya seperti suhu, salinitas dan oksigen terlarut juga mendukung tingkat kesuburan perairan. Kata kunci: nutrient; intensitas cahaya; klorofil-a; kualitas air; Selat Badung

  18. Peranan Tanaman terhadap Pencemaran Udara di Jalan Protokol Kota Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nana Kariada Tri Martuti

    2013-03-01

    Full Text Available Peningkatan jumlah kendaraan bermotor berpotensi meningkatkan pencemaran udara terutama di jalan-jalan protokol. Untuk mengurangi semakin tingginya bahan pencemar yang dihasilkan kendaraan bermotor, perlu adanya pohon-pohon yang berfungsi sebagai penyerap dan penjerap bahan pencemar dan debu di udara yang dihasilkan kendaraan bermotor. Tujuan penelitain ini adalah mengetahui peranan tanaman di jalan-jalan protokol Kota Semarang dilihat dari kualitas dan kuantitasnya. Data mengenai jenis tanaman peneduh yang ada di jalan protokol Kota Semarang dihitung dengan metode line intercept. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas udara di Kota Semarang sudah cukup mengkhawatirkan, hal ini dipandang dari kadar CO yang relatif tinggi. Hasil penelitian terhadap jenis tanaman yang ada di jalan protokol Kota Semarang, dapat diketahui jenis tanaman yang ditanam di 5 jalan protokol Kota Semarang berjumlah 29 jenis. Jenis maupun jumlah tanaman yang ada pada masing-masing stasiun penelitian tidak berpengaruh positif terhadap kadar bahan pencemar udara yang ada. Simpulan dari penelitian ini ialah kualitas maupun kuantitas tanaman yang ada pada jalan-jalan protokol lokasi penelitian tidak berpengaruh positif terhadap kadar bahan pencemar udara yang ada. Hal ini dikarenakan jenis dan jumlah tanaman pada masing-masing jalan protokol tidak sesuai dengan tanaman peneduh yang mempunyai fungsi sebagai penjerap dan penyerap polutan udara.The increasing number of motor vehicles might potentially increase the air pollution in main roads. To reduce the increasing concentration of pollutants generated by motor vehicles, the trees are planted to absorb the pollutants and the dust in the air. The objective of the research was to understand the role of the plants along the main roads in Semarang City, from point of view of quality and quantity. Data on the kind and density of shedding plants along the main roads of Semarang City was collected using line intercept method

  19. Kualitas Hasil Fermentasi Pada Pembuatan Pakan Ternak Ruminansia Berbahan Baku Eceng Gondok (Eichornia crassipes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herlina Fitrihidajati

    2015-03-01

    Full Text Available Eceng gondok (Eichornia crassipes (Mart. Solm merupakan gulma perairan yang mengganggu ekosistem. Eceng gondok mengandung protein dan serat kasar yang tinggi. Kandungan serat kasar sulit dicerna, oleh karena itu, eceng gondok perlu diolah menjadi pakan ternak rendah serat kasar dengan cara fermentasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kualitas hasil fermentasi eceng gondok pada berbagai lama waktu fermentasi dan konsentrasi bioaktivator. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan 2 perlakuan yaitu konsentrasi bioaktivator dan lama fermentasi. Variasi konsentrasi ragi tempe sebagai bioaktivator meliputi 0 g/kg (V0, 14 g/kg (V1, 17,5 g/kg (V23, 21 g/kg (V3 dan 24,5 g/kg (V4. Variasi lama fermentasi yaitu 5 hari (L5 dan 10 hari (L10. Selanjutnya, proses fermentasi untuk setiap perlakuan adalah 10 kg Eceng gondok dengan 5 kali ulangan keseluruhan sampela berjumlah 50. Parameter yang diukur meliputi kadar protein, serat kasar dan kandungan energi, serta struktur fisik. Hasil analisis menggunakan Anava dua arah menunjukkan bahwa perlakuan V1L5 (14 g/kg dengan waktu fermentasi 5 hari menghasilkan kandungan protein kasar 11,09%, kadar serat kasar 21,16% serta kandungan energi 1064,27 Kcal/kg menunjukkan kualitas terbaik. Hasil fermentasi eceng gondok secara fisik berstruktur remahan, berwarna coklat kehitaman, dan berbau khas tempe. Berdasarkan hasil tersebut disarankan untuk mengolah eceng gondok menjadi pakan ternak dengan melakukan fermentasi menggunakan  ragi tempe  14g/kg berat basah eceng gondok  selama 5 hariWater hyacinth (Eichornia crassipes (Mart. Solm is an aquatic weed that disrupts the ecosystems. Water hyacinth contains high protein and fiber. However, the content of crude fiber is difficult to be digested; therefore, water hyacinth needs to be transformed into low crude fiber animal feed by fermentation processes. The purpose of this study was to describe the quality of fermented hyacinth on various duration

  20. Pengaruh Atmosferik terhadap Kepuasan dan Niatan Perilaku Konsumen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Purwanto

    2016-12-01

      Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran atmosferik di restoran “X,” sebuah restoran Jepang yang berada di berbagai area di Jakarta. Penelitian ini menganalisis (1 pengaruh atmosferik terhadap kualitas layanan; (2 pengaruh atmosferik terhadap kualitas makanan; (3 pengaruh atmosferik terhadap nilai yang dirasakan; (4 pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan; (5 pengaruh nilai yang dirasakan terhadap kepuasan pelanggan; (6 pengaruh kualitas makanan terhadap kepuasan pelanggan; (7 pengaruh kualitas layanan terhadao niatan perilaku konsumen; (8 pengaruh kepuasan pelanggan terhadap niatan perilaku konsumen; (9 pengaruh kualitas makanan terhadap niatan perilaku konsumen; (10 pengaruh tidak langsung atmosferik terhadap kepuasan pelanggan; dan (11 pengaruh tidak langsung atmosferik terhadap niatan perilaku konsumen. Desain penelitian ini adalah kuantitatif. Kami membagikan kuesioner kepada para pelanggan restoran “X” di Jakarta dan kuesioner yang kembali berjumlah 283, yang mana ada 54 kuesioner yang tidak dapat digunakan, sehingga penelitian ini menggunakan 229 sampel. Setiap indikator terbukti sahih dan setiap variabel terbukti handal. Penelitian ini menemukan bahwa pengaruh atmosferik terhadap kualitas layanan, kualitas makanan, dan nilai yang dirakan secara parsial positif dan signifikan. Pengaruh nilai yang dirasakan dan kualitas makanan terhadap kepuasan pelanggan secara parsial juga positif dan signifikan. Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap niatan perilaku konsumen positif dan signifikan. Pengaruh kualitas makanan terhadap niatan perilaku konsumen juga ditemukan positif dan signifikan. Pengaruh tidak langsung atmosferik terhadap kepuasan pelanggan dan niatan perilaku konsumen juga positif dan signifikan. Namun, karena di restoran yang diteliti konsumen mereka melayani diri sendiri, maka kualitas layanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan niatan perilaku konsumen.

  1. Pengaruh Aras Energi Pakan dan Skor Kondisi Tubuh Terhadap Produksi dan Kualitas Fisik Daging Ternak Sapi Bali Betina Afkir

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M.E. Ili

    2016-02-01

    Full Text Available Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh aras energi dan kondisi tubuh terhadap produksi dan mutu daging sapi Bali betina afkir. Kajian ini menggunakan 18 ekor sapi Bali betina afkir yang kurus dengan skor kondisi tubuh 2. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan aras energi sebagai faktor utama dan skor kondisi tubuh sebagai faktor tersarang. Pakan komplit fermentasi (2% dari berat badan dengan level energi yang berbeda yaitu 7, 8 dan 9 MJ diberikan sebagai perlakuan. Penelitian berlangsung selama 3 bulan yang terdiri dari 2 minggu masa persiapan dan penyesuaian (preleminary dan 10 minggu pengambilan (koleksi data. Parameter utama adalah produksi karkas dan kualitas fisik serta kimia daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh (P>0.05 dari level energi dan skor kondisi tubuh pada parameter yang diukur. Sementara itu, nilai susut masak dan keempukan secara signifikan dipengaruhi oleh level energi pakan. Kesimpulannya bahwa penggemukan sapi Bali betina afkir dapat dilakukan secara efisien dalam periode singkat. Ada indikasi perubahan skor kondisi tubuh yang memadai dengan pemberian pakan pada level energi metabolis 9 MJ.

  2. PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG KULIT MANGGIS DAN VITAMIN E DI DALAM RANSUM AYAM RAS PETELUR STRAIN LOHMANN TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR YANG DISIMPAN PADA WAKTU DAN SUHU YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rita Mutia

    2017-02-01

    1 g TKM/Kg ransum, R2 (R0 + 2 g TKM/Kg ransum dan R3 (R0 + 200 mg VE/Kg ransum. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 4 x 3 x 2 dengan 4 ulangan. Faktor pertama yaitu ransum, faktor kedua yaitu: waktu penyimpanan (1, 2 dan 3 minggu dan faktor ketiga yaitu suhu penyimpanan pada refrigerator (4,13oC dan 22,50% dan suhu ruang (27, 47oC dan 76,17%. Variabel yang diamati adalah: berat telur, persentase kerabang telur, persentase kuning telur, persentase putih telur, tebal kerabang, warna kuning telur dan Haught unit (HU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara ransum, waktu dan suhu selama penyimpanan sangat nyata (P<0,01 menurunkan warna kuning telur. Waktu dan suhu penyimpanan sangat nyata (P<0,01 menurunkan HU dan meningkatkan persentase kuning telur. Interaksi waktu dan suhu penyimpanan nyata (P<0,05 menurunkan persentase putih telur. Tebal kerabang nyata (P<0,05 meningkat dipengaruhi oleh ransum dan sangat nyata (P<0,01 meningkat dipengaruhi oleh waktu penyimpanan. Berat telur dan persentase kerabang telur tidak dipengaruhi oleh ransum, waktu dan suhu penyimpanan. Kesimpulan penelitian adalah suplementasi tepung kulit manggis dan Vitamin E di dalam ransum ayam ras petelur strain Lohmann secara umum tidak mempengaruhi kualitas fisik telur (kecuali warna kuning telur dan tebal kerabang yang disimpan pada waktu dan suhu yang berbeda. Kualitas fisik telur lebih utama dipengaruhi oleh waktu dan suhu penyimpanan yang berbeda. Suhu dan kelembaban terbaik untuk penyimpanan telur adalah 4,13oC dan 22,50% pada refrigerator, pada kondisi ini telur dapat disimpan selama 21 hari.

  3. MODEL PREDIKSI PENGARUH LIMBAH CAIR HOTEL TERHADAP KUALITAS AIR LAUT DI PESISIR TELUK KUPANG (A Prediction Model of Liquid Waste Hotel Impact on The Sea Water along The Coast of Kupang Bay

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Inty Megarini

    2015-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Hotel-hotel di pesisir Teluk Kupang sebagian besar membuang efluen limbah cairnya ke laut. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap kualitas air laut dan berdampak pada kelangsungan hidup biota dan mikroorganisme laut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prediksi pengaruh efluen limbah cair hotel yang dibuang terhadap kualitas air laut di hadapannya. Parameter yang diteliti adalah minyak dan lemak dan ortofosfat efluen limbah cair hotel. Parameter kualitas air laut yang diteliti adalah kekeruhan, minyak dan lemak dan klorofil. Metode pengambilan sampel dan pengujian menggunakan SNI dan USEPA. Analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekeruhan air laut pada jarak 0 meter dan 25 meter dapat diprediksi dari kadar minyak dan lemak efluen limbah cair hotel melalui model regresi y = 0,0051 x + 4,8456 dan y = 0,0015 x + 4,5440. Kadar klorofil air laut pada jarak 25 meter dan 75 meter dapat diprediksi dari kadar ortofosfat efluen limbah cair hotel melalui persamaan regresi y = 0,0430 x + 0,0004 dan y = 0,0075 x + 0,0001. ABSTRACT Most of the hotels located along the coast of Kupang Bay dump their effluent liquid waste to the sea. This action will definitely affect the sea water quality and in turn, will unavoidably give deep impact on the life of both microorganism and all the living things in the sea. This research intends to make an impact prediction on the sea water quality over the dumping hotels’ affluent liquid waste to the sea. The parameters which are observed are oil and fat and orthophosphate of the hotels’ affluent liquid waste. While the observed parameters of the sea water quality are turbidity, oil and fat, and chlorophyll. The methods used to take and test the sample are SNI and USEPA. And to analyze the data, testing on both correlation and regression are applied. The result of the study reveals that the turbidity of the sea water within the range of 0 to 25 meters can be

  4. PENINGKATAN KELARUTAN KETOKONAZOL DENGAN TEKNIK DISPERSI PADAT MENGGUNAKAN EUDRAGIT® E 100

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Angga Cipta Narsa

    2012-12-01

    Full Text Available Ketoconazole is an antifungal azole synthetic which derivatived from imidazole. Ketoconazole is practically insoluble in water and its bioavailability depend on pH condition of the gastrointestinal tract. The purpose of the research is to increase the solubility of ketoconazole by solid dispersion method using Eudragit® E 100, PEG 6000, and glycerol. Solid dispersion was evaluated with respect to solubility, cristalinity, complexation and morphology of solid dispersion. The optimum formulation with the highest solubility was resulted by solid dispersion with ratio ketoconazole - Eudragit® E 100 - glycerol of 1:8:0.5. X-ray diffraction test revealed the change of crystalline ketoconazole and similar to Eudragit® E 100. This result was also supported by spectrum of infrared and endothermic peak of differential scanning calorimetry. Based on scanning electron microscopy morphology of pure Eudragit® E 100 and solid dispersion was similar. Solid dispersion of ketoconazole with Eudragit® E 100 and glycerol improved solubilty. Keywords : ketoconazole, solid dispersion, Eudragit® E 100   ABSTRAK Ketokonazol merupakan zat antijamur sintetik golongan azol yang merupakan turunan imidazol.Ketokonazol praktis tidak larut dalam air dan ketersediaan hayati melalui rute oral sangat beragam tergantung dari kondisi pH saluran pencernaan.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan ketokonazol dengan cara pembuatan dispersi padat mengunakan Eudragit® E 100, PEG 6000, serta gliserol. Dispersi padat di evaluasi dengan uji kelarutan jenuh, kristalinitas, kompleksasi, dan morfologinya.Formula optimal dengan peningkatan kelarutan tertinggi dihasilkan oleh perbandingan dispersi padat ketokonazol - Eudragit® E 100 - gliserol 1:8:0,5. Pengujian difraksi sinar-X menunjukkan adanya perubahan kristalinitas ketokonazol yaitu sama seperti Eudragit® E 100.Hasil ini juga didukung oleh hasil pengujian spetkrofotometer infra merah dan puncak endotermik

  5. EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF DITINJAU DARI PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN LOGIS MATEMATIS SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karman Lanani

    2015-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Masalah penelitian ini adalah rendahnya kemampuan penalaran logis matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektifitas pembelajaran kooperatif ditinjau dari peningkatan kemampuan penalaran logis matematis siswa SMA. Penelitian ini berbentuk quasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Sampel penelitian ini berjumlah 38 siswa yang diambil secara proposive sampling dari dua kelas siswa pada suatu sekolah swasta di Kabupaten Halmahera Selatan. Penelitian ini mempunyai dua variabel, yaitu: pembelajaran kooperatif sebagai variabel bebas, dan kemampuan penalaran logis matematis siswa sebagai variabel tak bebas. Intrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes kemampuan penalaran logis matematis. Data primer yang diperoleh dari penerapan instrumen tes tersebut, dianalisis menggunakan statistik uji One-Sample Test pada taraf signifikansi α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran logis matematis siswa SMA melalui pembelajaran kooperatif mencapai 74,97% dalam kualifikasi baik dan peningkatannya mencapai 0,72 tergolong tinggi. Kata Kunci    :   Penalaran Logis Matematis, Kemampuan Penalaran Logis Matematis Siswa, dan Pembelajaran Kooperatif     ABSTRACT The research problem is the lack of logical mathematical reasoning abilities of students. This study aimed to describe the effectiveness learning cooperative in terms of improvement of mathematical logical reasoning abilities of high school students. This form of quasi-experimental research design with pretest-posttest control group. Sample size was 38 students were taken proposive sampling of two classes of students at a private school in South Halmahera. This study has two variables, namely: cooperative learning as independent variables, and logical mathematical reasoning abilities of students as dependent variables. Instruments used for data collection is a logical mathematical reasoning ability tests. Primary data were

  6. Peningkatan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Mengklasifikasikan Jenis Bisnis Ritel melalui Model Discovery Learning dengan Media Mind Mapping

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Lestari

    2016-11-01

    Full Text Available This research aimed to determine how is the implementation of discovery learning model with mind mapping media on the basic comptences of clasify kinds of retail business and whether the implementation of the discovery learning model with mind mapping media can increase learning outcomes of student. This research conducted using qualitative approach and quantitative in the planning of class action research by two cycles with research time for every cycle 2 meeting @ 3x45 minute. The result showed that by using discovery learning model with mind mapping media learning outcomes of student was good in the aspect of knowledge, skill, and the attitude have increased. Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model discovery learning dengan menggunakan media mind mapping pada kompetensi dasar mengklasifikasikan jenis bisnis ritel dan apakah penerapan model discovery learning dengan menggunakan media mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam rancangan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus dengan waktu penelitian untuk masing-masing siklus 2 pertemuan @ 3 x 45 menit.  yang hasilnya menunjukkan bahwa melalui penggunaan model discovery learning dengan media mind mapping hasil belajar siswa baik dalam ranah pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap mengalami peningkatan.

  7. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PROSES BUDIDAYA KARET ALAM DENGAN PENDEKATAN GREEN PRODUCTIVITY: STUDI KASUS DI PT. XYZ (The Increase of Natural Rubber Plantations Productivity with Green Productivity Approach: a Case Study at PT. XYZ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marimin Marimin

    2014-02-01

    Full Text Available Indonesia is the second largest natural rubber producer in the world with 28% of the total world production in 2010. In line with the growth of the world’s automotive industry, the needs of natural rubber as a complementary synthetic rubber products will also increase. The main objective of this research was to find the best alternative strategy to increase the productivity of the natural rubber plantations through the green productivity (GP approach. The case study was conducted at PT. XYZ, a private company which runs the plantation and processing of natural rubber businesses. The material flow analysis was performed to identify the seven green wastes. The best alternative strategy was determined by using the  analytical Hierarchy Process (AHP model developed into several improvement scenarios. The measurement of  the alternative strategy performance was rated as the future Green Productivity Index (GPI and compared with the value of current GPI, which had been calculated in the PT. XYZ, as the case study. The results of this research was  able to provide the best productivity improvement strategy, the level of company’s productivity which has been achieved, and the productivity levels of the implementation of the strategy chosen. Keywords: aHP, green productivity,  green wastes, natural rubber, green productivity index, latex   ABSTRAK Indonesia merupakan negara kedua penghasil karet alam terbesar di dunia dengan produksi sebesar 28% dari total produksi dunia di tahun 2010. Sejalan dengan bertumbuhnya industri otomotif dunia, kebutuhan karet alam sebagai produk komplementer karet sintetik akan turut mengalami peningkatan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk merumuskan alternatif strategi terbaik pada peningkatan produktivitas proses budidaya karet alam melalui pendekatan konsep Green Productivity (GP. Studi kasus dilakukan di PT. XYZ, perusahaan swasta yang bergerak dibidang usaha perkebunan dan pengolahan karet alam. analisis

  8. MODEL JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI PARAMETER KUALITAS TOMAT BERDASARKAN PARAMETER WARNA RGB (An artificial neural network model for predicting tomato quality parameters based on color

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudiati Evi Masithoh

    2013-03-01

    Full Text Available Artificial neural networks (ANN was used to predict the quality parameters of tomato, i.e. Brix, citric acid, total carotene, and vitamin C. ANN was developed from Red Green Blue (RGB image data of tomatoes measured using a developed computer vision system (CVS. Qualitative analysis of tomato compositions were obtained from laboratory experiments. ANN model was based on a feedforward backpropagation network with different training functions, namely gradient descent (traingd, gradient descent with the resilient backpropagation (trainrp, Broyden, Fletcher, Goldfrab and Shanno (BFGS quasi-Newton (trainbfg, as well as Levenberg Marquardt (trainlm.  The network structure using logsig and linear (purelin activation function at the hidden and output layer, respectively, and using  the trainlm as a training function resulted in the best performance. Correlation coefficient (r of training and validation process were 0.97 - 0.99 and 0.92 - 0.99, whereas the MAE values ​​ranged from 0.01 to 0.23 and 0.03 to 0.59, respectively. Keywords: Artificial neural network, trainlm, tomato, RGB   Jaringan syaraf tiruan (JST digunakan untuk memprediksi parameter kualitas tomat, yaitu Brix, asam sitrat, karoten total, dan vitamin C. JST dikembangkan dari data Red Green Blue (RGB  citra tomat yang diukur menggunakan computer vision system. Data kualitas tomat diperoleh dari analisis di laboratorium. Struktur model JST didasarkan pada jaringan feedforward backpropagation dengan berbagai fungsi pelatihan, yaitu gradient descent (traingd, gradient descent dengan resilient backpropagation (trainrp, Broyden, Fletcher, Goldfrab dan Shanno (BFGS quasi-Newton (trainbfg, serta Levenberg Marquardt (trainlm. Fungsi pelatihan yang terbaik adalah menggunakan trainlm, serta pada struktur jaringan digunakan fungsi aktivasi logsig pada lapisan tersembunyi dan linier (purelin pada lapisan keluaran. dengan 1000 epoch. Nilai koefisien korelasi (r pada tahap pelatihan dan validasi

  9. INTERVENSI KOGNITIF DAN PENDEKATAN RANTAI NILAI DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI USAHA KECIL DAN MENENGAH DI BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ari Widyanti

    2016-06-01

    Full Text Available Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK di usaha kecil dan menengah (UKM di Indonesia masih pada tingkat yang belum sesuai harapan. Mempertimbangkan bahwa UKM di Indonesia banyak menyerap tenaga kerja dan menyumbang pendapatan nasional yang cukup besar, serta melihat bahwa pemanfaatan TIK di banyak industri besar telah membawa peningkatan performansi yang cukup signifikan,  peningkatan pemanfaatan TIK di UKM merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan tingkat pemanfaatan TIK di UKM dan mengaplikasikan intervensi kognitif dan pendekatan rantai nilai dalam meningkatkan pemanfaatan TIK di UKM. Pemetaan pemanfaatan TIK dilakukan melalui survey dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan wawancara yang melibatkan 61 UKM di berbagai bidang di Bandung. Hasil pemetaan pemanfaatan TIK di UKM menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK di UKM sebatas pada tujuan pemasaran produk dan sebatas pada penggunaan website. Kendala utama pemanfaatan TIK di UKM adalah faktor SDM terutama berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan dan informasi. Berdasarkan hasil pemetaan, selanjutnya, intervensi dilakukan melalui edukasi/kampanye dengan materi mengenai rantai nilai pada 30 UKM yang bergerak di bidang fashion. Hasil intervensi menunjukkan bahwa level pengetahuan dan intensi/kemauan untuk menerapkan TIK di UKM selain untuk kepentingan pemasaran (misalnya untuk perancangan produk dan hubungan dengan pemasok semakin meningkat. Implikasi dari hasil penelitian ini dibahas lebih lanjut.       Abstract The use of information and communication technology (ICT in small and medium enterprise (SME in Indonesia is at low level. Considering that SME in Indonesia employ a lot of people and contribute to Gross Domestic Product (GDP as well as improve performance of industries,  coupled with low level of ICT use in Indonesian SME, ICT’ used in SME must be increased. Therefore, this study aims to map the use of ICT in

  10. PENATAAN TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA UNTUK MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM DAN PENINGKATAN TARAF HIDUP PEDAGANG (STUDI KASUS DI KAWASAN MANAHAN SOLO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NURVITASARI NURVITASARI

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui bentuk peraturan yang mengatur mengenai perlindungan terhadap usaha kecil pedagang kaki lima, untuk mengetahui proses relokasi suatu kawasan usaha yang baik, agar tidak terjadi konflik sosial, serta untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta agar relokasi yang dilakukan mampu meningkatkan taraf hidup pedagang kaki lima. Metode pendekatan yang penulis pakai adalah pendekatan yuridis empiris. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta, UPTD Prasarana Olaraga, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olaraga Kota Surakarta, serta Paguyuban Pedagang Kaki Lima di Stadion Manahan Solo. Menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Metode  pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini menggunakan teknik studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara wawancara dengan narasumber yang dianggap mengetahui duduk permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kota Surakarta dalam upaya meningkatkan dan memberdayakan pedagang kaki lima dengan cara merelokasi dan menyediakan tempat yang baru yang dianggap lebih strategis, serta berupaya memberdayakan pedagang kaki lima dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberikan bantuan modal pedagang kaki lima, serta pendampingan dan pengembangan usaha.

  11. Comparison of bioimpedance analysis scan, hemoglobin and urea reduction ratio in hemodialysis patients following and not following monitoring program for improving quality of life

    Science.gov (United States)

    Muzasti, R. A.; Lubis, H. R.

    2018-03-01

    Hemodialysis (HD) is the renal replacement therapy in end-stage renal disease (ESRD), at least 2-3 times a week, impacting substantial changes in daily life. Therefore a monitoring program is needed to improve the quality of life (QoL) of HD patients. Indicators in monitoring QoL include phase angle (PhA), muscle and fat mass, and body fluid composition through Bio Scan impedance analysis (BIA) Scan, hemoglobin level, and urea reduction ratio (URR). An analytic study with the cross-sectional design was performed in 168 patients at Klinik Spesialis Ginjal Hipertensi (KSGH) Rasyida, Medan to compare BIA Scan profiles, hemoglobin levels, and URR in HD patients who follow and do not follow the monitoring program for improving QoL {Program Pemantauan Peningkatan Kualitas Hidup (P3KH)}. Each variable was analyzed by independent T-test, it is significant if p <0.05. This study showed that there were differences in BMI (p = 0.006), fat mass (p = 0.010), extracellular water / intracellular water (ECW / ICW) (p = 0.046), and haemoglobin p = 0.001). Although it was better in the program group, statistically there was no difference of PhA (p = 0.136), muscle mass (p = 0.842), and URR (p = 0.232).

  12. MANAGEMEN UNTUK MENCEGAH KOMPLIKASI JANGKA PANJANG PENYAKIT DIABETES MELITUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prabu Ponudurai

    2015-04-01

    Full Text Available Diabetes mellitus (DM adalah gangguan metabolisme yang progresif kronis yang ditandai dengan hiperglikemia terutama disebabkan absolut (Type 1 DM atau relatif (Tipe 2 DM hormon insulin defisiensi. Perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia bahwa lebih dari 346 juta orang di seluruh dunia menderita DM. Jumlah ini kemungkinan akan lebih dari dua kali lipat pada tahun 2030 tanpa intervensi. Kebutuhan pasien diabetes tidak hanya terbatas pada kontrol glikemik yang memadai, tetapi juga sesuai dengan mencegah komplikasi; Keterbatasan cacat dan rehabilitasi. Ada tujuh perawatan diri penting perilaku pada penderita diabetes yang memprediksi hasil makan makanan yang sehat, aktif secara fisik, pemantauan gula darah, pengobatan yang teratur, kemampuan menyelesaikan masalah yang baik, keterampilan gaya hidup sehat dan perilaku pengurangan risiko diabetes. Semua tujuh perilaku ini telah ditemukan berkorelasi positif dengan glikemik yang baik dari segi kontrol, pengurangan komplikasi dan peningkatan kualitas hidup. Individu dengan diabetes telah memainkan peranan penting pada perkembangan dan perkembangan penyakit mereka dengan berpartisipasi dalam perawatan mereka sendiri.Beberapa demografis, faktor dukungan sosial‐ekonomi dan sosial dapat dianggap sebagai kontributor positif dalam memfasilitasi aktivitas perawatan diri pada pasien diabetes, peran dokter dalam mempromosikan perawatan diri adalah penting dan harus ditekankan.

  13. Analisis Quality of Service (QoS Jaringan Telekomunikasi High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA pada Teknologi 3.5G

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mey Fenny Wati Simanjuntak

    2016-01-01

    Full Text Available Sejak layanan teknologi 3G pertama kali diperkenalkan, permintaan akan layanan berbasis paket data dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang pesat. Menanggapi hal tersebut, para penyedian jaringan telekomunikasi terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan jaringannya. Salah satu solusinya menerapkan teknologi High-Speed Downlink Packet Access yang direkomendasikan oleh 3GPP Release 5. Penelitian ini dikhususkan untuk menganalisis Quality of Service jaringan telekomunikasi High-Speed Downlink Packet Access di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Analisis Quality of Service jaringan telekomunikasi High-Speed Downlink Packet Access pada penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kualitas jaringan telekomunikasi High-Speed Downlink Packet Access dari sisi bandwidth, throughput, packet loss dan delay. Metode penelitian yang dibahas dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif observatif, dimana akan dilakukan pengamatan tentang bagaimana QoS jaringan telekomunikasi High-Speed Downlink Packet Access pada teknologi 3.5G di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Proses pengamatan dalam menganalisis Quality of Service jaringan telekomunikasi High-Speed Downlink Packet Access di Kecamatan Tembalang Kota Semarang berdasarkan 4 parameter diantaranya bandwidth, throughput, packet loss dan delay. Aplikasi yang digunakan yaitu monitoring application Elnus Bandwidth Meter dan Axence NetTools Professional 4.0. Selain itu, Quality of Service jaringan telekomunikasi High- Speed Downlink Packet Access di Kecamatan Tembalang Kota Semarang diamati berdasarkan waktu yaitu harian, mingguan dan bulanan.

  14. Pengelolaan Sumberdaya Air untuk Pengembangan Pariwisata di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roland Sinulingga

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk (a menganalisis kondisi ketersediaan air di Pulau Pari, (b menganalisis kondisi kualitas air di Pulau Pari, (c menganalisis kebutuhan air dan proyeksinya untuk masa yang akan datang di Pulau Pari, dan (d merumuskan strategi pengelolaan sumberdaya air untuk pariwisata di Pulau Pari. Metode penelitian terdiri atas perhitungan neraca air, kebutuhan air, metode geometrik, analisis deskriptif, dan analisis SWOT. Pengambilan sampel air dan penduduk menggunakan metode purposive, sedangkan sampel wisatawan menggunakan metode accidental random sampling. Hasil akhir penelitian ketersediaan airtanah di Pulau Pari sebesar 290000,48 m3/tahun. Kualitas airtanah di lokasi penelitian tergolong baik. Besarnya kebutuhan air tahun 2013 sebesar 46381,947 m3/tahun. Pada tahun 2018 menjadi 54443,953 m3/tahun dan pada tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi 63548,472 m3/tahun. Prioritas utama strategi pengelolaan sumberdaya air untuk pariwisata yaitu membuat kebijakan pembatasan pengunjung agar kelestarian pulau dan sumberdaya air tetap terjaga.   ABSTRACT This study aims to (a analyze water availability conditions in Pari Island, (b analyze the water quality conditions in Pari Island, (c analyze water demand and water projections for the future in Pari Island, and (d formulate strategies management water resources for tourism in Pari Island. The research method consists of the calculation of the water balance, water requirements, geometric methods, descriptive analysis, and SWOT analysis. Water sampling and settlement using purposive method, tourist’s samples using accidental random sampling. The final results of The amount of soil water availability in Pari Island of 290000,48 m3 / year. Groundwater quality in the study area are classified as good. The amount of water demand in 2013 amounted to 46381,947 m3 / year. In 2018 became 54443,953 m3 / year and in 2023 increased to 63548,472 m3 / year. First priority water resource

  15. UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KAPUR PERTANIAN MASYARAKAT NAGARI SITANANG-HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zulnadi Zulnadi

    2015-12-01

    Full Text Available Penelitian ini   bertujuan  untuk meningkatkan   produksi dan kapur pertanian yang ada di Nagari Sitanang yang proses produksinya masih dikerjakan  secara manual atau tradisional.  Peningkatan  produksi dan  efisiensi dapat dicapai dengan menerapkan mesin-mesin pengolahan. Produksi kapur pertanian ini dapat ditingkatkan dengan mempergunakan  mesin hammer mill  dan  mesin sortasi. Untuk  meningkatkan kemampuan produksi kapur pertanian dengan mutu yang lebih baik, sangat perlu diadakan mesin-mesin pengolahan yang efisien dan murah sehingga dapat  menekan  biaya produksi  dan  selanjutnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat pada Nagari Sitanang.  Mesin hammer mill  yang sediakan, mempunyai panjang  180 cm, lebar 60 cm dan tinggi 140 cm  menggunakan mesin penggerak  36 HP, dengan transmisi  satu tingkat perbandingan pulley 3:9  berkapasitas  1.250 kg/jam. Selain itu mesin sortasinya  mempunyai dimensi : panjang 570 cm, lebar  130 cm, dan tinggi  180 cm. Ukuran ayak  yang digunakan  adalah  ayak  I  ukuran 100 mesh  , ayak II  ukuran 80 mesh  dan ayak  III  ukuran 60 mesh.  Mesin penggerak ukuran  16 HP,  transmisi  3 tingkat  dan kapasitas  sebesar 882,4 kg /jam. Penerapan mesin-mesin ini, dapat meningkatkan kapasitas produksi, meringankan beban kerja dan biaya serta mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja. Penelitian ini ditujukan kepada masyarakat di  Kenagarian Sitanang kecamatan  Halaban yang sehari-hari bekerja sebagai penghasil kapur pertanian atau   memproduksi  kapur pertanian. Penerapan  mesin-mesin ini dapat  meningkatkan produksi sampai dengan 3 kali dari kapasitas produksi semula. Kata kunci : Kapur pertanian, kapasitas  produksi, hammer mill dan  sortasi.

  16. PENGOLAHAN GULA AREN (Arrenga Pinnata Merr DI DESA BANUA HANYAR KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosidah R Radam

    2016-11-01

    Full Text Available Gula aren salah satu pemanis yang telah diproduksi oleh bangsa Indonesia sejak lama. Gula aren sebagai alternatif bahan pemanis makanan dan merupakan mata pencaharian sampingan bagi kebanyakan masyarakat di Desa Banua Hanyar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui produktivitas dan kontribusi terhadap pendapatan masyarakat. Objek penelitian ini adalah pembuat gula aren. Data yang dikumpulkan terdiri dari  karakteristik responden, proses pembuatan gula aren, perhitungan produktivitas dan kontribusinya terhadap pendapatan masyarakat. Produktivitas gula aren (Arenga pinnata Merr berkisar antara 0,465 Kg/hari hingga 1,137 kg/hari. Kontribusi dari pengolahan gula aren sebesar 60,48% dari pendapatan masyarakat. Tingkat kesejahteraan masyarakat termasuk dalam golongan termiskin dengan pendapatan tahunan per kapita Rp.962 919,- atau setara dengan 148 kg beras. Disarankan perlu pembentukan kelompok tani dengan tujuan keseragaman dalam harga pasar gula aren. Peningkatan kualitas dengan peningkatan bentuk cetakan, kemasan dan aneka  rasa. Sehingga produk gula aren dapat dijual di pasar modern. Palm sugar is a sweetener that has been produced by the nation of Indonesia since long ago.  Palm sugar as an alternative sweetener foodstuffs as well as an second job for most people in the Banua Hanyar village.  The purpose of this research to know the productivity and contribution to community income. The object of this research is the maker of palm sugar. Data collected as data characteristics, the process of making palm sugar, calculation of productivity and its contribution to household income. Productivity sugar palm (Arenga pinnata Merr ranged from 0.465 Kg / day up to 1,137 kg / day. Contributions from processing palm sugar by 60.48% of household income. The level of welfare including in the poorest of the poor with annual income  per capita of IDR 962 919, - or the equivalent of 148 kg of rice.  Need formation of farmer groups with the goal of

  17. ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS SURABAYA DENGAN METODE SERVQUAL DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lissa Rosdiana Noer

    2016-08-01

    Full Text Available MMT-ITS Study Program is a program that has orientations in developing and implementing Technology Management science. This program has some fields and they are Industrial Management, Project Management, and Information Technology Management. Service quality can be known by using Service Quality Methods, they are: (i tangible, (ii reliability, (iii responsiveness, (iv assurance, and (v emphaty. The assesment of service levels use questionnaire and this research propose to use Gap 5.  Based on the integration result of Servqual Method and Importance Performance Analysis (IPA, MMT-ITS students’ satisfaction will be reached by improving some variables, they are: motorcycle parking space, availability of cleaning service, the ease of delivering facilities and infrastructures complaints, the efficiency of security guard (a main priority of quadrant I. Maintaining the achievement of quadrant II includes: quick in delivering academic information, satisfying literatures of books/references/journals, good lecture materials comprehension, online journal can be accessed easily and fast, any replacement class, fast response to students’ complaints, the ease of academic students’ complaints, the good conditions of tables and chairs, clean classroom,  employees willing to give lectures information, clarity in giving information related to college payment and another activities, guarantee of students’ data confidentiality, bright light in the room, safe feeling in students, polite and kind employees, room temperature which is cool. While, another very important variables are fast wifi/internet facility and clean toilet (quadrant IV that has high satisfaction level.

  18. Penggunaan Enzim α-Amilase dari Saccharomycopsis fibuligera R64 untuk Peningkatan Kualitas Roti Komposit Terigu-Ubi Jalar Ungu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Safari

    2017-12-01

    Full Text Available Purple sweet potato (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki is one of typical sweet tubers which is also commonly well known as Ipomoea blackie due to blackish purple (solid purple tuber skin and flesh. The sweet potato can be transformed into flour or pasta and used to substitute wheat flour in the production of composite bread. Instead of synthetic chemical compounds, α-amylase isolated from the yeast Saccharomycopsis fibuligera can be added to the flour or dough of the composite bread to improve its quality. The purpose of the present study was to investigate the effect of α–amylase addition on the quality of the purple sweet potato flour and pasta composite bread. The observed properties of the bread were crumbs morphology of the bread, volume increment, bread height, texture, and organoleptic test. The results showed that addition of the α-amylase to the dough of the composite bread increased the volume increment value from 155.0% to 177.1% and from 335.7% to 342.1% for the sweet potato flour and pasta bread composite, respectively. While height of the bread increased from 4.7 to 5.1 cm and from 6.9 to 7.8 cm after addition of the enzyme for the sweet potato flour and pasta bread composite, respectively. Composite bread with α-amylase addition has softer texture and higher preference. Morphology examination result showed that starch granules in the bread crums with α-amylase treatment were disrupted. Most plausibly, the enzymes degrade the starch granules and produced dextrin which inhibited the cross linking formation between starch and protein, and therefore, the speed of hardening process of the bread can be reduced.

  19. Prospek Peningkatan Kualitas Ruang Perumahan dan Pemukiman yang Berbasis pada Komunitas Studi Kasus: Lingkungan Permukiman Jalan Gagak - Bandung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suparti Amir Salim

    2008-03-01

    Full Text Available This study looks to understand more on the possibility of improving the quality of housing environment based on community initiative that sustain residents’ effort to accommodate changes of their surroundings, by observing housing-environment at jalan Gagak – Bandung as an area for case study. The analysis focuses on: (1 the socio-capital of community involvement, stating condition of internal organized efforts in addressing needs of the community, and (2 the roles of external parties, stating the involvement of external actors both of government and privates. For the study, the authors conducted focus-group discussions on group of residents at RW 18 and RW 19 Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong – Bandung, as well as interviewing local leaders.Results of observation indicate that residents possess interests and self-trust to develop their environment and willing to provide supplies for it. They have tendency to set preferences on what orderly environment should look like including rejecting ideas of apartment-like housing as it is feared to create “slum”-ness and “inappropriateness” fire-emergency access. As residents put concern on the facts that there are no shared-values among them in addressing problems of space and inactivity of local leaders, resulting in the market-driven changes of spatial development that intervening the needs of public. Thus, it is necessary to decentralize the process of organizing public space, starts from government’s unit to community’s initiative. This requires strict guidelines that are fair to follow by allowing neutral parties to involve. In addition, there should be internal mechanism to build community’s initiative through “musrenbang” as a way to initiate community based development. Having the results, the authors urge future studies on different cases of community and places, to understand the dynamics of development negotiation between interested stakeholders, whether they are formal and/or informal parties. 

  20. HAMBATAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KOPI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Retno Rahmawati Pratiwi

    2017-06-01

    Full Text Available Kabupaten Temanggung sebagai sentra kopi di Jawa Tengah ikut berperan dalam kontribusi produksi kopi Jawa Tengah. Kecamatan Candiroto sebagai daerah penghasil kopi terbesar dan luas lahan terluas di Kabupaten Temanggung memiliki banyak hambatan untuk berkontribusi dalam pencapaian produksi kopi Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan dan strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan usahatani kopi dalam upaya peningkatan produksi di Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif untuk mengetahui hambatan pengembangan usahatani kopi dan Analisis Hierarki Proses (AHP digunakan untuk menentukan strategi dalam pengembangan usahatani kopi. Informan dari penelitian ini terdapat 12 keyperson yang ditentukan secara purposive terdiri dari dinas terkait, pedagang dan petani kopi Kecamatan Candiroto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan dalam pengembangan usahatani kopi adalah belum terlaksananya teknik baku budidaya, hasil olahan kopi belum diterima oleh pasar, tertutupnya akses informasi dan kurangnya promosi. Dari metode AHP diperoleh hasil bahwa aspek budidaya menjadi prioritas utama, selanjutnya aspek pemasaran, ketiga aspek pengolahan pasca panen, keempat aspek kelembagaan dan terakhir aspek kebijakan. Temanggung District as the center of Central Java coffee get in important contribution for Central Java in a part of producing coffee. Candiroto Subdistrict as the largest coffee producing region with the largest land area in Temanggung District, has many obstacles contribution on Central Java by targeting producing of coffee. The purpose of this study was to know the obstacles and development strategy that can do for increasing the producing of coffee in Candiroto Subdistrict Temanggung. The method used in this researh is descriptive qualitative method for known as obstacles in the development coffee farming and the Analysis Hierarchy

  1. KAJIAN SPASIAL KUALITAS AIR TANAH BEBAS BERDASARKAN KEDALAM MUKA AIR TANAH: STUDI KASUS DI DATARAN ALUVIAL DAS PEMALI KABUPATEN BREBES (Spatial Study of the Quality of Free Groundwater Based on the Surface Depth of Groundwater at an Alluvial Land

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Sundari Miswadi

    2009-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Sebagian besar dataran aluvial DAS Pemali Kabupaten Brebes adalah sentra produksi pertanian bawang merah, kedelai, ubi kayu dan cabai. Selain itu, daerah ini terkenal pula dengna usaha peternakan itik yang menghasilkan telur dan berkembang pesat. Kegiatan pertanian dan usaha peternakan itik banyak dijumpai di lingkungan permukiman, padahal kegiatan tersebut menggunakan pupuk dan pestisida serta menghasilkan kotoran ternak yang tentunya akan mencemari sumur-sumur penduduk. Oleh karena layanan air bersih oleh PDAM belum menjangkau semua wilayah DAS Pemali, terutama di permukiman DAS Pemali, maka untuk keperluan masak, minum, mandi, cuci dan keperluan lainnya, penduduk membuat sumur gali dengan kedalaman yang bervariasi, dan tanpa memperhatikan syarat-syarat kesehtan dan syarat pembuatan sumur gali yang benar.  Tujuan penelitian adalah memetakan kualitas air tanah bebas berdasarkan kedalaman muka air tanah di dataran aluvial DAS Pemali. Metode yang digunakan adalah menganalisis kualitas air tanah bebas secara laboratoris dan hasilnya diplotkan pada peta kedalaman muka air tanah yang dibagi menjadi 11 kelas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 parameter kualitas air yang kadarnya melebihi Nilai Ambang Batas (NAB, yaitu  TDS, DHL, alaklinitas, COD, BOD, total coliform, coliform tinja, pH, karbamat dan organoklorin, sedangkan parameter-paramater NO3-, NO2-, SO4=, Ca2+, fosfat dan kekeruhan umumnya mempunyai kadar di bawah NAB. Dilihat dari beberapa titik sampel yang jumlah parameternya mempunyai kadar melebihi NAB, maka kedalaman muka air tanah 0,37-3,98 meter mempunyai delapan parameter yang melebihi NAB, kemudian kedalaman muka air tanah 0,10-0,36 meter dengan lima parameter, dan kedalaman 3,99-8,50 meter dengan empat parameter yang melebihi NAB.  Berdasarkan jumlah parameter setiap titik sampel, maka pada kedalam MAT 0,37-1,27 meter terdapat tujuh titik sampel yang masing-masing sampel mempunyai lima parameter kualitas air yang

  2. WRITING SKILLS ENHANCEMENT THROUGH SATAY WORD GAME (PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI PERMAINAN SATE KATA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nani Ratnawati

    2017-02-01

    Full Text Available Abstract. First grade students of SDN Rancamulya Sumedang showed a lack of interest in writing through the copying technique so that the ability of the students has not reached the ex-pected level. This is because the students do not have the correct concept about writing activities with copying techniques. The research aims to examine the application of satay word game tech-nique to improve students’ writing skills. The method used was classroom action research. The instruments used were guidelines for observation, interview, test, and field notes. Based on the results obtained from the first cycle and the second cycle, the implementation of word satay game improved students' writing skills. The results also suggest that teachers should increase the quality of teaching particularly in the mastery of the material, self-discipline, interest and motivation, as well as the use of active and creative teaching in the learning process Abstrak. Penelitian dilatarbelakangi adanya kenyataan yang menunjukkan kurangnya minat siswa kelas I SDN Rancamulya Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang dalam menulis melaui teknik mencontoh sehingga kemampuan siswa belum mencapai tingkat yang diharapkan. Kenyataan tersebut dikarenakan siswa kurang memiliki konsep yang benar mengenai kegiatan menulis dengan teknik mencontoh. Penelitian bertujuan menguji aplikasi teknik permainan sate kata untuk meningkatkan keterampilan menulis. Metode penelitian yang digunakan penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, tes hasil belajar, dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus I hingga siklus II terlihat perubahan yang positif dari pelaksanaan tindakan dan terbukti permainan sate kata dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa kelas I SD Rancamulya Sumedang. Guru selayaknya harus meningkatkan kualitas pembelajaran menulis khususnya penguasaan materi, disiplin diri, minat dan motivasi yang tinggi

  3. Identifikasi Variabel Kualitas Jasa dan Bauran Pemasaran yang Berpengaruh terhadap Kepuasan Mahasiswa di STBA Cipto Hadi Pranoto

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dovina Navanti

    2017-05-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan dan bauran pemasaran jasa terhadap kepuasan mahasiswa di STBA Cipto Hadi Pranoto. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin sebanyak 68 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan memberikan instrumen penelitian berupa kuesioner kepada responden. Pengolahan data menggunakan analisis regresi dengan bantuan SPSS 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa service quality yang terdiri dari yang terdiri dari reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible memberi penngaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa, sedangkan marketing mix yang terdiri dari product, price, promotion dan place memberi hubungan negatif terhadap kepuasan mahasiswa, artinya marketing mix belum dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa di STBA Cipto Hadi Pranoto Hasil uji t variabel service quality berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa, karena t hitung = 5.454, lebih besar dari t-tabel pada signifikansi  =  0.05 (t-tabel = 1.997. Sedangkan variabel marketing mix tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa dengan t-hitung = 1.624, lebih kecil dari t-tabel pada signifikansi  = 0.05 (t-tabel = 1.997. Artinya, variabel marketing mix ini memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap kepuasan mahasiswa.  Berdasarkan hasil analisis dan temuan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa hanya variabel service quality yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan mahasiswa di STBA Cipto Hadi Pranoto.

  4. ANALISIS KUALITAS PELAYANAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN MODEL KANO (Studi Kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arfan Bakhtiar

    2012-02-01

    Full Text Available Tingginya angka keluhan masyarakat terhadap layanan menuntut PT. PLN (persero untuk mengevaluasi seperti apa tingkat pelayanan yang sudah diberikan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk membangun citra yang baik di mata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kesenjangan antara layanan yang dipersepsikan oleh pihak manajemen dan harapan pelanggan (gap 1, mengetahui apakah ada kesenjangan antara persepsi dan harapan pelanggan (gap 5 dan menganalisa penyebab terjadinya kesenjangan tersebut, serta menentukan variabel-variabel yang harus diprioritaskan untuk diperbaiki melalui pengintegrasian Metode Servqual dan Model Kano. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Metode Servqual terhadap lima dimensi kualitas jasa yaitu Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty untuk gap 1 diketahui bahwa masih terdapat kesenjangan, ditunjukkan dengan nilai servqual yang negatif, untuk gap 5 juga ditemukan masih ada kesenjangan, nilai gap terbesar terdapat pada dimensi Emphaty. Berdasarkan hasil pengintegrasian Metode Servqual dan Model Kano diketahui kriteria yang harus diprioritaskan terlebih dahulu adalah kriteria yang termasuk dalam kategori must-be yang memiliki nilai servqual negatif terbesar, dalam penelitian ini terdapat pada variabel R5 yaitu kondisi KWH meter (perputaran angka sesuai dengan jumlah pemakaian. Kata Kunci: PT. PLN, Kualitas pelayanan, Metode Servqual, Model Kano       High number of public complaints against the service demands has urged PT. PLN (Persero to evaluate what level of service that has been given to community. Therefore, a well service should be build as good representatives in the eyes of society. This study is to determine whether there is a gap between services that are perceived by the management and customer expectations (Gap 1, determine if there is a gap between perception and customer expectations (gap 5 and analyze the causes of these disparities, and to

  5. PENGARUH BAHAN KEMASAN DAN LAMA INKUBASI TERHADAP KUALITAS TEMPE KACANG GUDE SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sayuti Sayuti

    2015-11-01

    Full Text Available Pigeon pea can be used as an alternative of soybeans that contain protein, fats, and carbohydrates. Objective: (1 determine the effect of various packaging on the quality of pigeon pea tempe, (2 the effect of long incubation on the quality of pigeon pea tempe, (3 the interaction of various packaging and long incubation on the quality of pigeon pea tempeh. (4 design the research results as a science learning resource for 9th grade junior high school on the topic of biotechnology. The research design used completely randomized design. Research conducted at the Laboratory of Food Products Technology in Polinela in May 11th until 25th, 2015. Data were analyzed using SPSS 16.0, the data proximate using Univariate and Tukey, the data organoleptic using Friedman test. From the results of the proximate analysis turns out there is influence between the packaging materials and the long incubation of the tempe quality. Protein content increased, while fat and carbohydrates decreases with increasing time of incubation. Organoleptic analysis of the soybean leaves are packed with incubation time 36 and 42 hours is preferred by the panelists than plastic packaging with an incubation time of 48 hours. The results of the research can be used to design learning resources of scince for junior high School, based LKPD Form based scientific approach. Kata Kunci: Bahan kemasan, lama inkubasi, kacang gude, kualitas tempe,  sumber                         belajar

  6. ANALISIS FAKTOR HUBUNGAN PEMILIHAN KONSUMSI OBAT HERBAL PADA PASIEN HEMODIALISA LEBIH DARI TIGA BULAN TERHADAP PENINGKATAN UREUM DAN KREATININ DI RUMAH SAKIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jenny Saherna

    2017-04-01

    Full Text Available eyakinan, kerentanan, bahaya, manfaat, hambatan, isyarat dan self efficacy, ekonomi, fasilitas pelayanan terapi obat herbal, kemudahan mendapatkan obat herbal, informasi system pelayanan kesehatan pemerintah dan fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah mempengaruhi masyarakat dalam pemilihan konsumsi obat herbal. Penelitian ini menggunakan, desain cross sectional dengan desain penelitian analitik. Populasi pasien mengkonsumsi obat herbal dan hemodialisa lebih dari tiga bulan sebanyak 119, jumlah sampel responden gagal ginjal kronik dan hemodialisa rutin mengkonsumsi obat herbal berjumlah 19 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan, menggunakan cara non probability sampling jenis purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner serta observasi jadual kehadiran pasien menjalani terapi hemodialisa dan hasil laboratorium GFR, ureum dan kreatinin. Penelitian yang didapatkan bahwa analisis faktor hubungan pemilihan konsumsi obat herbal pada pasien hemodialisa lebih dari tiga bulan adalah faktor fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dengan nilai p = 0.169 dan α = 0.25. Faktor dominan yang berhubungan terhadap pemilihan konsumsi obat herbal pada pasien hemodialisa lebih dari tiga bulan terhadap peningkatan ureum dan kreatinin adalah faktor fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. lanjutkan penelitian tentang jenis dan kandungan herbal terhadap pengaruh faal ginjal .

  7. PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA STASIUN CUTTING YANG ERGONOMIS GUNA MEMPERBAIKI POSISI KERJA OPERATOR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Kristanto

    2012-05-01

    Full Text Available Perusahaan Anode Crome merupakan perusahaan pengekroman seperti velg mobil, velg motor dan lain-lain serta memproduksi cantel alumunium. Salah satu proses produksinya yaitu pemotongan cantel alumunium  dikerjakan dengan posisi duduk membungkuk dan pada saat proses pemotongan, tangkai pemotong berada sejajar dengan bahu operator. Dilihat dari segi ergonomi kondisi bekerja seperti itu tidak sesuai karena dapat mengakibatkan cepat lelah dan penegangan otot (strain. Melihat kondisi tersebut perlu dilakukan perancangan fasilitas kerja yang dapat memperbaiki posisi kerja operator, mengurangi ketidaknyamanan, serta meminimalkan waktu pemotongan sehingga produktivitas kerja dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam perancangan alat pemotong dan kursi kerja cantel alumunium ini yaitu dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti data antropometri, keluhan operator selama bekerja dan waktu kerja, serta melakukan Uji Independent T-Test dengan software SPSS 12 untuk mengetahui perbedaan keluhan pada para pekerja antara sebelum dan sesudah perancangan. Hasil penelitian menunjukan waktu baku pada kondisi sebelum perancangan sebesar 11.20 detik/unit dengan output standar sebesar 322 unit/jam. Sedangkan waktu baku setelah perancangan sebesar 8.37 detik/unit dengan output standar sebesar 434 unit/jam, artinya terjadi penurunan waktu baku sebesar 2.83 detik/unit atau efisiensi waktu sebesar 25.26% dan peningkatan output standar sebesar 122 unit/jam atau produktivitas meningkat sebesar 34.78%.

  8. PENGARUH KALITAS PELAYANAN BANK SYARIAH TERHADAP NILAI, KEPUASAN SERTA LOYALITASNASABAH DI KOTA BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Acep Rohendi

    2016-03-01

    Abstrak - Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejah kualitas pelayanan Bank Syariah di Kota Bandung. Kebutuhan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui loyalitas nasabah terhadap Bank Syariah yang bukan hanya karena factor syariah melainkan pula karena kualitas pelayanan Bank Syariah yang memenuhi harapan nasabah. Dengan penelitian ini diharapkan Bank Syariah di kota Bandung dapat meningkatkan jumlah nasabah dan mempertahankan nasabah karena factor kualitas pelayanan. Penilaian Kualitas pelayanan dan loyalitas nasabah menggunakan kerangka kerja dari Brady and Hult (2000 yang mengambarkan bahwa kualitas pelayanan, nilai dan kepuasan atas pelayanan berkaitan dengan loyalitas pelanggan. Kualitas pelayanan menggunakan teori dari Gronroos (1990 and Parasuraman (1988. Penelitian membuktikan bahwa Kualitas fungsional mempunyai pengaruh terhadap citra organisasi sebesar 2.25 %; kualitas fungsional mempengaruhi kualitas pelayanan sebesar 7.29 %. Kualitas teknik mempengaruhi citra organisasi 3,61 %, kulaitas teknis mempengaruhi kualitas pelayanan16.81 Citra organisasi mempengaruhi kualitas pelayanan 36 %, nilai pelayanan mempengaruhi 2 % kepuasan nasabah 1,7 %, service quality mempengaruhi loyalitas nasabah 1% nilai pelayanan. Mempengaruhi kepuasan nasabah 2,3 %, kepuasan nasabah mempengaruhi loyalitas 19,4 %. Berdasarakan penelitian ini Bank Syariah di Kota Bandung harus menaruh perhatian terhadapp kulitas fungsional, kulitas teknis dan citra untuk menciptakan kualitas dan pelayanan prima. Bank Syariah juga harus menaruh perhatian terhadap kualitas pelayanan dan nilai pelayanan yang menciptakan kepuasan nasaabah demikian pula terhadap kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah yang menciptakan loyalitas nasabah.   Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan, Loyalitas, Bank Syariah

  9. Pengaruh Media Promosi Kesehatan tentang ASI Eksklusif terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Begalung Padang Tahun 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Binarni Suhertusi

    2015-01-01

    Full Text Available AbstrakUpaya meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif sudah banyak dilakukan, diantaranya dalam bentuk promosi kesehatan. Namun demikian hingga saat ini kegiatan tersebut belum menunjukkan hasil yang optimal terutama dalam hal penggunaan media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan menggunakan media leaflet dan media film. Ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi-experimental dengan rancangan pretest-posttest group design. Dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas Lubuk Begalung Padang tahun 2014. Subjek penelitian adalah ibu hamil sebanyak 42 orang yang dipilih dengan cara simple random sampling. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama menggunakan media leaflet dan kelompok kedua dengan media film. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengetahui perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah promosi kesehatan dan uji Mann-Whitney membandingkan kedua media promosi kesehatan. Rata-rata pengetahuan responden sebelum diberikan promosi kesehatan dengan media leaflet 8,71 dan setelahnya 11,52. Pada media film sebelum diberikan promosi kesehatan 7,90 dan setelahnya 13,19. Selisih nilai pengetahuan responden dengan media leaflet 2,81 dan media film 5,29. Ada peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberi promosi kesehatan dengan media leaflet dan media film. Media film lebih efektif meningkatkan pengetahuan dibanding dengan media leaflet.Kata kunci: ASI eksklusif, leaflet, filmAbstractVarious attempts have been taken to improve the granting of exclusive breastfeeding, one of them is health promotion. Nonetheless, the health promotion has not shown the optimal result especially on the use of media. The objective of this study was to determine the effect of health promotion regarding exclusive breastfeeding on the knowledge improvement of pregnant mothers either by using leaflet or film media. This was a quasi-experimental study with

  10. STEAM DALAM PEMBUATAN PAKAN UNTUK KOMODITAS AKUAKULTUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukarman Sukarman

    2010-12-01

    Full Text Available Kualitas fisik pakan (pelet untuk hewan akuakultur sangat penting, karena akan dimasukkan ke dalam air dan diharapkan tidak banyak mencemari lingkungan. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam menjaga kualitas fisik pakan adalah penambahan dan pengaturan steam pada saat proses pembuatan pelet. Steam adalah aliran gas yang dihasilkan oleh air pada saat mendidih. Steam dibagi menjadi 3 jenis yaitu steam basah, saturated steam, dan superheated steam. Steam yang digunakan dalam proses pembuatan pelet adalah saturated steam. Pengaruh penambahan steam pada kualitas pelet bisa mencapai 20%. Penambahan steam dengan jumlah dan kualitas yang tepat akan menghasilkan pelet berkualitas. Sedangkan jika pengaturan dan penambahannya tidak tepat, maka kualitas fisik pelet akan rendah dan kemungkinan bisa merusak kandungan nutrisi seperti vitamin dan protein. Penambahan steam yang benar bisa dilakukan di dalam kondisioner dengan mengatur retention time, sudut kemiringan paddle conditioner, kecepatan putaran bearing dan menjaga kualitas steam dari mesin boiler sampai dengan kondisioner.

  11. Aplikasi Pengolahan Citra Digital Meat Detection Dengan Metode Segmentasi K-Mean Clustering Berbasis OpenCV Dan Eclipse

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lazuardi Arsy

    2016-04-01

    Full Text Available Kualitas suatu daging sapi ditentukan oleh beberapa parameter, diantaranya adalah parameter ukuran, terkstur, ciri warna, bau dari daging dan lain – lain. Parameter terseburt merupakan salah satu faktor penting untuk menentukan kualitas daging. Umunya dalam menetukan kualitas baik buruknya daging dilakukan dengan cara manual yaitu menggunakan indera penglihatan dari segi warna maupun bentuk yang memiliki banyak kelemahan seperti penilaian oleh manusia yang bersifat subyektif dan tak konsisten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi untuk mendeteksi kualitas daging. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java pada Android yang terintegrasi dengan Android SDK dan Eclipse menggunakan library OpenCV sehingga aplikasi ini berbasis mobile. Metode yang dipakai menggunakan segmentasi k-mean clustering selanjutnya dianalisis secara statistik. Pendeteksian kualitas dilakukan dengan menggunakan pencocokan tekstur dan warna daging berdasar data yang sudah ada. Aplikasi yang dibuat dapat digunakan untuk mencari nilai k yang signifikan serta mampu mendeteksi kualitas baik atau buruknya daging dengan melakukan pengujian terhadap beberapa jenis daging serta aplikasi ini dapat digunakan oleh masyarakat luas.

  12. USAHA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN NILAI TAMBAH KERAJINAN PURUN Labor Productivity improvement business and Value added purun Craft

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Magdalena Yoesran

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat produktivitas tenaga kerja/pengrajin purun, menentukan faktor-faktor penentu (yang berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja/pengrajin purun, menghitung besarnya kebutuhan modal dari setiap jenis kerajinan purun, menentukani nilai tambah setelah adanya perlakuan terhadap bahan baku dengan memakai bahan Urea sebagai stabilisator (pencegahan pecah dan PEG 1000 sehingga mampu meningkatkan kualitas produk kerajinan purun.  Hasil dari penelitian menunjukkan produktivitas jam kerja pengrajin pertahunnya sebesar 1209,6 jam untuk tikar dan 696.96 untuk bakul, dengan menghasilkan produktivitas rerata 43,2 kerajinan tikar dan bakul 1795,37.Secara berurutan faktor-faktor penentu terhadap produktivitas tenaga kerja/pengrajin purun yaitu pendidikan, umur, jumlah tanggungan, pengalaman kerja dan status perkawinan.Nilai tambah kerajinan tikar purun sebesar Rp. 28.586.325 dan nilai tambah dari kerajinan bakul putu sebesar Rp.38.800.834.  Besarnya kebutuhan modal per bulan untuk kerajinan tikar purun  Rp.58.450,-, bakul Rp.198.850,-, tikar purun +  urea 5% Rp.128.450,-, bakul purun + urea 5% Rp.325.107,- dan tikar + warna + urea 5% Rp.164.450,-. Pengaruh perlakuan yang paling baik terhadap keteguhan tarik adalah perlakuan PEG 1000 dosis 10%, untuk mulur adalah perlakuan PEG 1000 dosis 5%, dan untuk kadar air pengaruh dari perlakuan urea dosis 10% memberikan pengaruh yang terbaik. Kata Kunci: usaha, tenaga kerja, nilai tambah, kerajinan purun

  13. Pemanfaatan Green Roof sebagai Media Filter Air Hujan di Kota Pontianak

    OpenAIRE

    Uria Karlena Sely Sakong

    2013-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh green roof terhadap kualitas air hujan di KotaPontianak. Pengaruh tersebut dipelajari dengan cara membandingkan antara kualitas air hujan yang melewatigreen roof dengan kualitas air yang tidak melewati green roof. Penelitian diawali dengan merancang danmembuat model green roof. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak empat kali dan diuji di laboratoriumterhadap parameter pH, kekeruhan, Pb terlarut dan E.Col...

  14. Peningkatan Prestasi Belajar CAD Mahasiswa Teknik Otomotif Non-Reguler FT UNY melalui Pembuatan “Pohon Kata” Perintah dalam Program AutoCAD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Martubi Martubi

    2010-05-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar mata kuliah Computer Aided Design (CAD mahasiswa prodi Teknik Otomotif Non-Reguler yang dinyatakan dalam bentuk rerata nilai akhir semester yang berasal dari komponen nilai tugas harian, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir semester. Penelitian quasi-eksperimen ini terdiri dari tahapan penelitian diawali dengan penyusunan materi pembelajaran sejumlah pokok bahasan tertentu dalam satu job sheet (lembar kerja, dilanjutkan dengan pembuatan bantuan “Pohon Kata” perintah dalam Auto CAD kepada kelas eksperimen yang ditentukan secara random dari dua kelas peserta kuliah Auto CAD pada Semester Genap 2008/2009. Kedua kelas diamati prestasinya, baik kecepatan penyelesaiannya maupun kualitas kebenaran gambarnya. Prestasi belajar kedua kelas juga diukur melalui pemberian ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Setelah data prestasi kedua kelas terkumpul dilanjutkan dengan analisis statistik melalui uji beda (t-test setelah sebelumnya dilakukan uji persyaratan analisis yang ternyata dapat dipenuhi. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: prestasi belajar CAD mahasiswa pada kelas yang diberi perlakuan strategi pembelajaran menggunakan “Pohon Kata” perintah dalam Program Auto CAD lebih baik dibanding prestasi belajar CAD mahasiswa pada kelas yang tidak diberi perlakuan (75,41>70,89, dengan demikian pembelajaran CAD menggunakan media “Pohon Kata” perintah dalam Program Auto CAD dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa Teknik Otomotif Program Non-Reguler.

  15. KAJIAN PEMETAAN DAN OPTIMALISASI POTENSI PAJAK DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD DI KABUPATEN JEMBER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adhitya Wardhono

    2013-02-01

    Full Text Available Dalam konsep otonomi daerah, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mengatur dan mengurus rumah tangga daerah termasuk pengelolaan keuangan daerah, seperti yang tertuang dalam UU No 32 dan 33 tahun 2004. Dengan lahirnya peraturan otonomi daerah tersebut pemerintah daerah diharapkan untuk lebih mampu menggali potensi sumber-sumber penerimaan daerah dalam membiayai segala aktivitas pembangunan daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD. Peningkatan sumber penerimaan PAD tersebut dapat dilakukan diantaranya melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah. Di Kabupaten Jember, potensi penerimaan pajak masih belum tergali secara optimal atau masih lebih rendah dibandingkan dengan penerimaan dari retribusi daerah. Realisasi penerimaan pajak daerah rata-rata tahun 2003-2006 sebesar 28,30% lebih rendah dibandingkan penerimaan retribusi yaitu 44,33% (APBD, 2003-2006. Dengan demikian perlu dilakukan identifikasi optimalisasi potensi pajak daerah dengan evaluasi permasalahan yang selama ini terjadi, sehingga pada gilirannya dapat dirumuskan kebijakan pemerintah yang lebih sesuai dan tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pajak yang sangat tidak berpotensi di Kabupaten Jember dengan tolak ukur hasil (yield adalah pajak hotel dan restoran, pajak hiburan, pajak reklame dan pajak penerangan jalan. Sedangkan pajak yang sangat berpotensi adalah pajak galian golongan C. Penilaian persepsi masyarakat mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi optimalisasi penerimaan pajak daerah adalah faktor kelembagaan sebesar 55% dengan kriteria faktor adalah masih rendahnya law of enforcement terhadap tindakan penyalahgunaan penerimaan pajak dan masih lemahnya sistem administrasi dalam pengelolaan penerimaan pajak daerah. Rekomendasi kebijakan adalah pentingnya pengelolaan pajak daerah yaitu 62% melalui peningkatan inovasi dalam sistem pemungutan pajak dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan

  16. PELATIHAN BETTER TEACHER AND LEARNING BAGI GURU IPS SMP DAN MTS SWASTA DI KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Handoyo

    2011-04-01

    Full Text Available Tujuan kegiatan ini adalah a meningkatkan keterampilan guru dalam memetakan kurikulum, b meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun lembar kerja, c meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran, d meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun rubrik penilaian, dan e meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun jurnal refleksi. Pelatihan Better Teacher and Learning Bagi Guru Mata Pelajaran IPS SMP dan MTs Swasta di Kecamatan Genuk Kota Semarang mempunyai manfaat bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang berkualitas. Melalui kegiatan tersebut, guru dapat memdapatkan manfaat berupa peningkatan keterampilan dalam memetakan kurikulum, peningkatan keterampilan dalam menyusun lembar kerja, peningkatan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran, peningkatan keterampilan dalam menyusun rubrik penilaian, dan peningkatan keterampilan dalam menyusun jurnal refleksi. Kata Kunci: Pengajaran Profesional, Pembelajaran Bermakna, Better Teacher and Learning

  17. UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN JALAN TOL SEMARANG-BAWEN DENGAN INTEGRASI METODE IMPORTANCE PERFORMANCE GAP ANALYSIS, LEAN, DAN SIX SIGMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diana Puspita Sari

    2017-07-01

    Abstract PT Trans Marga Jateng (TMJ is a company engaged in service sector, which is managing Semarang-Bawen toll road. The result of preliminary surveyconducted by PT TMJ showed that service quality of PT TMJ is still unsatisfactory, so it is necessary to do research on improving service quality. Service quality can be measured from two perspectives, i.e., internal perspective and external perspective. The external perspective can be measured with Importance Performance Gap Analysis (IPGA method, while the internal perspective can be measured with Lean and Six Sigma method. Thus, this study will use the integration method of IPGA, lean, and six sigma in effort to improve service quality of PT TMJ. Based on the research result, service quality attributes considered the most influential is road lighting, road surface smoothness, driving safety, and accident handling. Suggested improvements for each attribute are road lighting installation at vulnerable points of accidents,asphalt layer installation on bumpy roads, paying particular attention to the implementation of safety driving indicator, and improving value stream of accident handling. Based on future state value stream mapping, total lead time is 150 minutes and value added activity percentage is 72,6%.

  18. Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Jalan Tol Semarang-bawen Dengan Integrasi Metode Importance Performance Gap Analysis, Lean, Dan Six Sigma

    OpenAIRE

    Sari, Diana Puspita; Winanda, Ariani Putri; Bakhtiar, Arfan; Rinawati, Dyah Ika; Widharto, Yusuf

    2017-01-01

    PT Trans Marga Jateng (TMJ) is a company engaged in service sector, which is managing Semarang-Bawen toll road. The result of preliminary surveyconducted by PT TMJ showed that service quality of PT TMJ is still unsatisfactory, so it is necessary to do research on improving service quality. Service quality can be measured from two perspectives, i.e., internal perspective and external perspective. The external perspective can be measured with Importance Performance Gap Analysis (IPGA) method, w...

  19. Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Input SingleOutput Orthogonal Frequency Division Multiplexing (MISO OFDM Menggunakan Wireless Open Access Research Platform (WARP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Galih Permana Putra

    2017-01-01

    Full Text Available Teknologi komunikasi nirkabel terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan manusia akan koneksi informasi yang cepat, pengiriman data yang berkapasitas besar dan dapat diandalkan. Di dalam proses tersebut banyak sekali gangguan yang dapat mempengaruhi penurunan kinerja komunikasi diantaranya adalah multipath fading [1]. Multi Input Single Output (MISO merupakan salah satu teknik space diversity yang menggunakan banyak antena dengan tujuan untuk mengatasi multipath fading. Adapun pada proses transmisi digunakan teknik Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM yang bertujuan memberikan keuntungan dalam hal efisiensi pada saat transmisi data dan mampu menghindari Inter Simbol Interference (ISI. Pada penelitian ini akan dibandingkan kinerja sistem MISO OFDM dan SISO OFDM yang akan disimulasikan dan di implementasikan pada modul Wireless Open Access Penelitian Platform (WARP untuk mengevaluasi kinerja BER sebagai fungsi dari daya pancar dan jarak variasi. Parameter yang digunakan di dalam pengukuran berdasarkan IEEE 802.11 a/g karena menggunakan frekuensi 2,4 Ghz. Terdapat dua skema pengukuran yaitu SISO OFDM dan MISO OFDM dengan variasi jarak 4,6 dan 8 meter dengan variasi daya pancar -35 s/d -4 dBm dengan peningkatan gain 5 kali secara berkala. Dari dua skema yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa semakin jauh jarak antara pemancar dan penerima maka dibutuhkan penambahan gain untuk menjaga kualitas data yang dikirimkan. Disamping itu, terdapat perbedaan nilai gain untuk mencapai nilai BER = dibutuhkan penambahan gain = - 33 sedangkan pada SISO OFM dibutuhkan penambahan gain = -18.

  20. MODEL PEMBELAJARAN DILEMA MORAL DAN KONTEMPLASI DENGAN STRATEGI KOOPERATIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    C. Asri Budiningsih

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model Pembelajaran Dilema Moral, Kontemplasi, dan Strategi Kooperatif. Penelitian tindakan kelas dilakukan di Prodi Teknologi Pendidikan FIP-UNY. Subjek penelitian 37 orang mahasiswa. Tindakan dilakukan dalam dua siklus masing-masing terdiri atas empat kali tatap muka. Data tentang proses pembelajaran, kerjasama mahasiswa, situasi yang berpengaruh terhadap upaya peningkatan kualitas pembelajaran, penalaran moral, dan keimanan mahasiswa, digali melalui pengamatan, tes penalaran moral yang diadaptasi dari Kohlberg, tes perkembangan iman yang diadaptasi dari Fowler, panduan kontemplasi, angket terbuka, dan cerita-cerita dilema moral. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 model pembelajaran terintegrasi mampu meningkatkan penalaran moral, dan keimanan mahasiswa, sehingga tidak ada lagi penalaran moral responden yang berada pada tahap II, 24,3% meningkat dari tahap II ke tahap III, 32,43% meningkat dari tahap III ke tahap IV dan 2,7% meningkat dari tahap IV ke tahap V, 48,65% meningkat dari tahap III ke tahap IV, dan 5,4% meningkat dari tahap IV ke tahap V. Penggunaan strategi kooperatif membuat mahasiswa mampu melakukan kerjasama di dalam kelompok; 35,13% mahasiswa dalam kategori sangat baik, 56,76% dalam kategori baik, dan 8,1% dalam kategori sedang. Kata kunci       :           model pembelajaran dilema moral, kontemplasi, strategi kooperatif, penalaran moral, keimanan

  1. ELECTRONIC SERVICE QUALITY ON MOBILE APPLICATION OF ONLINE TRANSPORTATION SERVICES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abu Amar Fauzi

    2018-04-01

    Full Text Available Penelitian ini memiliki dua tujuan utama. Tujuan pertama adalah untuk menguraikan dimensi kualitas layanan elektronik pada aplikasi mobile layanan transportasi online yaitu Go-Jek, Grab, dan Uber di Indonesia. Tujuan kedua adalah untuk menguji hubungan kualitas layanan elektronik dengan kepuasan konsumen dan niat membeli kembali. Pengumpulan data dari kuesioner online sebanyak 149 responden digunakan untuk meneliti model penelitian. Data responden tersebut kemudian dianalisis menggunakan (PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua dimensi kualitas layanan elektronik yaitu kualitas informasi, desain aplikasi, metode pembayaran, dan keamanan dan privasi secara positif mempengaruhi kepuasan pelanggan. Sementara itu, kepuasan pelanggan secara signifikan berpengaruh langsung pada niat beli kembali. Selanjutnya, bagian terakhir akan mendiskusikan implikasi praktis dari hasil penelitian.

  2. INTEGRATED WATER MONITORING TO SUPPORT THE MANAGEMENT OF HEALTHY SEGARA ANAKAN ESTUARY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Noegrahati

    2007-03-01

    the aquatic food web, it is recommended to prevent excessive solids entrance into Segara Anakan estuary from the surrounding water catchments area.   ABSTRAK Estuari merupakan lingkungan alamiah yang mampu menyediakan habitat dan nutrien yang diperlukan bagi kehidupan berbagai tumbuhan dan hewan akuatik. Untuk  menjaga agar sistem lingkungan tetap dalam keadaan yang ideal, sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik, perlu dilakukan berbagai jenis pemantauan. Pengukuran fisikokimiawi saja tidak dapat menjelaskan perubahan kualitas dan fungsi suatu ekosistem, oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan pemantauan terpadu antara pemantauan fisiko kimiawi dengan pemantauan biologik. Pemantauan terpadu yang terjadual dilakukan dibagian selatan Segara Anakan (Majingklak, Gombol, Klaces dan Motean, Jawa Tengah, Indonesia, mulai Agustus 2003 sampai dengan Mei 2004. Parameter fisikokimiawi yang diukur adalah salinitas, total padatan tersuspensi, turbiditas, DO, BOD, COD, N-NH3, N-NO and P, sedangkan parameter biologik yang diukur adalah diversitas dan densitas fitoplankton. Pengukuran dilakukan pada saat permukaan air terendah (surut. Perbedaan total curah hujan per bulan pada musim kering (Agustus-September 2003 dan musim hujan (Desember 2003-Maret 2004, sangat berpengaruh pada salinitas, total padatan tersuspensi, turbiditas, diversitas dan densitas fitoplankton. Perbedaan masukan air tawar kedalam estuari menyebabkan salinitas yang sangat tinggi, dari 25 ppt di musim kering turun menjadi 2 pp di musim hujan. Demikian pula dengan kecepatan alir yang meningkat dari 0.2 m/sekon di musim kering menjadi  0.4 m/sekon di musim hujan. Peningkatan kecepatan alir ini menyebabkan re-aerasi sehingga sebaran DO menjadi lebih besar. Hal ini menyulitkan pengukuran produktivitas fotosintetik yang diestimasikan melalui laju  peningkatan DO pada saat matahari bersinar. Disamping itu, peningkatan aliran air tawar kedalam estuari juga membawa padatan tersuspensi, yang menyebabkan

  3. PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN MANFAAT PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE KELAS X SMA N 1 BAWANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ristia Arif

    2015-06-01

    Full Text Available Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran drill (latihan and practice pada standar kompetensi menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional pada siswa kelas X SMA 1 Bawang dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa ? Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X.F SMA 1 Bawang yang berjumlah 27 orang. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1 perencanaan untuk membuat instrumen penelitian lainnya, 2 Pelaksanaan, melaksanakan pembelajaran kearsipan pokok sistem kartu kendali, 3 Observasi / pengamatan, 4 refleksi, menganalisis data hasil pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan model drill (latihan and practice hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada masing-masing siklus, hal ini terlihat dari adanya peningkatan pada masing-masing siklus yaitu hasil tes siklus I nilai rata-rata 72 dan siklus II rata-rata 78.Dari lembar observasi siswa dari siklus I aktivitas siswa sebanyak 64,28% dan pada siklus II meningkat menjadi 92,85%.Hasil pengamatan pada guru siklus I sebesar 72,5% dan pada siklus II sebesar 92,5%. The problems examined in this study is whether the application of learning models drill and practice the standard of competence to explain the benefits of the national income accounts in class X SMA 1 Bawang can enhance learning activities and student learning outcomes? The subjects of this study were high school students XF SMA 1 Bawang, amounting to 27 people. This study uses a Class Action Research consisting of two cycles. Each cycle is a series of activities consisting of 1 planning to make other research instruments, 2 Implementation, implementing learning basic filing system controller card, 3 Observation / observation, 4 reflection, analyzing the observed data. The results show that by applying the model drill and practice learning

  4. STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH, INVESTASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA SEMARANG MELALUI MICE (MEETING, INCENTIVE, CONVENTION DAN EXHIBITION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tika Putri Pratiwi

    2015-05-01

    Full Text Available Abstrak ___________________________________________________________________ Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan sektor industri dan pariwisata. Langkah awal pemerintah yang serius dalam mengolah kedua industri ini yaitu dengan menjadikan Kota Semarang sebagai salah satu destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition. Penelitian ini bertujuan untuk memilih strategi apa yang dapat dilakukan dalam pembangunan Kota Semarang Melalui MICE. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari hasil pengisian kuesioner oleh pihak dinas dan Swasta. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data-data yang diperoleh dari dinas terkait serta Badan Pusat Statistik (BPS Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang dan jurnal serta literatur yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis yang digunakan yaituAnalitical Hierarki Process (AHP dan diolah menggunakan expert choice versi 9.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembangunan Kota Semarang melalui MICE dapat mengutamakan pada kriteria (1 peningkatan sektor investasi dengan bobot tertinggi yaitu sebesar 0,614 dan dilanjutkan dengan (2 memperbaiki pertumbuhan ekonomi kota dengan bobot 0,260, sehingga akan membantu dalam (3 peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Semarang melalui MICE dengan bobot 0,126. Berdasarkan temuan tersebut, saran yang dapat disampaikan yaitu Memperkenalkan Kota Semarang melalui jalur promosi dengan menggunakan media-media sosal dan media elektronik. Hal tersebut merupakan salah satu alternatif membuka investasi yang lebih luas di Kota Semarang, sehingga tidak hanya masyarakat dalam negeri namun masyarakat internasional juga dapat lebih mengenal Kota Semarang. Memperbanyak even berskala nasional maupun internasional yang diselenggarakan di Kota Semarang dan lebih memperkenalkan Kota Semarang baik di dalam maupun di luar negeri. Memberikan pelatihan

  5. Laju Pertumbuhan SomatikKappaphycus alvarezii Di Perairan Desa Sathean Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nally Y.G.F. Erbabley

    2014-05-01

    Full Text Available Rumput laut Kappaphycus alvareziidijadikan unggulan bagi pengembangan dan peningkatan komoditi sumber daya laut di Maluku Tenggara dan merupakan komoditas unggulan yang ditetapkan oleh PEMDA Maluku Tenggara. Aspek penting dan karakteristik menguntungkan yang berkaitan dengan pengembangan budidaya rumput laut ini antara lain meliputi aspek ekonomi, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan harian (pertumbuhan somatik Kappaphycus alvarezii varieatas hijau dan coklatdi perairan desa Sathean Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara.Penelitian dilakukan di perairan desa Sathean pada bulan Januari-September 2013 dengan 2 (dua perlakuan bibit yang dipelihara selama 6 kali musim tanam.Pemeliharaan Kappaphycus alvarezii menggunakan metode longline. Hasil penelitian menunjukanparameter kualitas air diamati secara in-situ selama pemeliharaan berlangsung.Oksigen terlarut (DO pada stasiun I - III berkisar antara 3.4-4.58  ppm,  suhu  300C,  salinitas  antara  27-32  ppt,  pH  berkisara  antara  8.15-8.26. Sedangkan nilai nitrit (NO2 0.009 mg/L, nitrat (NO3 < 5 mg/L,  ammonia (NH3 berkisar antara 0.0010– 0.126mg/L dan phosphat (PO4 berkisar antara <0.25 mg/L.Laju pertumbuhan harian dan laju pertumbuhan rata-rata harian Kappaphycus alvarezii selama pemeliharaan (42 hari adalah nilai rata-rata pengukuran rumpur laut pada long line 1- long line 5, dengan periode penanaman I - IV di desa Sathean diperoleh untuk bibit varietas hijau (BHT berat rata-rata tertinggi ditemukan pada periode penanaman IV pada long line 4 dengan berat yaitu 407 gr sedangkan nilai rata-rata terendah ditemukan pada periode penanaman I pada long line 5 dengan berat 24 gr. Sebaliknya berat  rata-rata rumput laut dengan bibit varietas coklat (BCT ditemukan bahwa berat tertinggi masih pada periode ke IV long line ke 2, dengan berat 427 gr sedangkan berat terendah ditemukan pada periode penanaman I long line 5 dengan berat 52 gr. Waktu tanam pada bulan

  6. Performansi mesin berbahan bakar etanol hasil destilasi arak Bali

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gusti Ketut Sukadana

    2016-12-01

    Full Text Available Abstrak: Perkembangan penelitian tentang proses pengolahan arak sampai saat ini sudah banyak mengalami kemajuan, terlihatdari hasil penelitian tentang energi alternatif berbahan dasar arak. Kemajuan yang dicapai sampai saat ini adalahkualitas arak sebesar 95%. Sudah memenuhi persyaratan sebagai bahan bakar alternativ. Metode yang dipakai dalamusaha mencapai tujuan dari penelitian ini adalah: pertama metode perancangan yaitu merancang alat kondensasipaksa tipe aliran melintang. Kedua, metode eksperimental dengan melaksanakan pengujian pada berbagai variableoperasional seperti variabel laju aliran fluida pendingin yang berpengaruh terhadap laju produksi. Ketiga dilakukanpengujian terhadap unjuk kerja mesin dengan menggunakan arak bali sebagai bahan bakar. Semakin besar bilanganReynolds aliran fluida pendingin mengakibatkan laju pendinginan semakin besar, berpengaruh terhadap lajukondensasi semakin besar sehingga laju produksi semakin besar. Berbanding terbalik dengan kualitas produksi.Pengujian arak bali sebagai bahan bakar pada mesin tipe carburator menghasilkan peningkatan konsentrasi arak baliberpengaruh terhadap semakin besarnya tingkat konsumsi bahan bakar spesifik mesin, torsi mesin mengalamipenurunan dan daya mesin juga mengalami penurunan.Kata kunci: Konveksi paksa, arak, kapasitas, kualitas, bahan bakar, unjuk kerja Abstract: The development of research on the processing of wine it's been a lot of progress, seen from the results of research onalternative energy from the basic ingredients of beer. The progress made today is the quality of the wine production hasabove 95%. So qualify as a fuel. The methods used in order to achieve the objectives of this study are: The first methodof designing is designing and making scientific instruments forced condensation transverse flow type. Second theexperimental method to carry out testing on a variety of operational variables such as the cooling fluid flow ratevariables that affect the rate of

  7. APLIKASI DOSIS FERMENTASI PROBIOTIK BERBEDA PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei POLA INTENSIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gunarto Gunarto

    2016-11-01

    Full Text Available Aplikasi dosis probiotik yang tepat menjadi satu di antara penentu utama dalam peningkatan produksi udang di tambak, karena berkaitan dengan kemampuannya mengurai limbah organik sisa pakan dan sisa metabolisme udang yang dibudidayakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dosis fermentasi probiotik yang berbeda pada pertumbuhan, sintasan, produksi udang, nilai rasio konversi pakan, dan kualitas air tambak budidaya intensif udang vaname di tambak. Enam unit tambak masing-masing ukuran 4.000 m2 ditebari benur vaname PL-10 dengan padat tebar 50 ekor/m2. Pakan diberikan dengan dosis 2,5%-100% dari total biomassa udang dengan frekuensi 2–4 kali/hari selama pemeliharaan 105 hari. Tiga dosis berbeda dari aplikasi fermentasi probiotik komersial dijadikan perlakuan, yaitu A. 1 mg/L/minggu, B. 3 mg/L/minggu, dan C. 5 mg/L/minggu. Masing-masing perlakuan dengan dua ulangan. Aplikasi fermentasi probiotik di tambak dilakukan setiap minggu sekali dan dimulai seminggu sebelum tebar hingga mendekati waktu panen. Sampling pertumbuhan dan kualitas air (amoniak, nitrit, nitrat, fosfat, bahan organik total (BOT, klorofil-a, total bakteri Vibrio sp. dan total bakteri dilakukan setiap dua minggu sekali. Pengamatan fluktuasi oksigen terlarut di air tambak selama 24 jam dilakukan pada hari ke-43, 60, dan 90. Sintasan, produksi, dan nilai konversi pakan dihitung setelah udang dipanen. Untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan, maka data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian pola Rancangan Acak Lengkap, dan dilanjutkan dengan uji BNT apabila terjadi perbedaan yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian nampak bahwa dosis 5 mg/L fermentasi probiotik, mampu menghasilkan sintasan yang lebih baik dan juga efisien dalam pemanfaatan pakan, yang ditunjukkan dengan nilai Rasio Konversi Pakan lebih rendah apabila dibandingkan dengan nilai Rasio Konversi Pakan yang diperoleh pada dosis fermentasi probiotik 3 dan 1 mg/L, meskipun demikian

  8. DAMPAK LIMBAH CAIR HASIL PENGOLAHAN EMAS TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI DAN CARA MENGURANGI DAMPAK DENGAN MENGGUNAKAN ZEOLIT (The Impact of Liquid Waste of Gold Processing in the River Water Quality and The Method for Minimizing the Impact by Using Zeolite

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Candra Agus

    2005-03-01

    Full Text Available ABSTRAK Kegiatan penambangan emas oleh masyarakat di desa Jendi telah dilakukan sejak 1993. Meskipun telah menyediakan lapangan kerja untuk masyarakat lokal, kegiatan tersebut menurunkan kualitas lingkungan, khususnya sungai, karena penggunaan merkuri. Dalam hal ini penggunaan merkuri dalam proses pengambilan emas murni dari batuan telah mempengaruhi air sungai sehingga memiliki kandungan 0,002-1 mg/l Hg;0,05 mg/l Pb; 0,4 mg/l Cu and 28,39 mg/l Fe. Berdasarkan peraturan -pemerintah No. 822001 tentang pengelolaan kualitas air dan air irigasi, konstituen metal tersebut telah melebihi baku mutu air. Penggunaan mineral zeolite sebagai adsorben pada proses penambangan emas tradisional menunjukkan bahwa zeolit dengan ukuran 80- 100 mesh dapat mengurangi kadar hg sehingga masuk ke dalam baku mutu air.   ABSTRACT The gold mine activity of people in jendi village has been conducted since 1993. Even though this activity provide job for the local people. It will degrade the environmental quality especially river, because of Mercury use. The use of Mercury in the process to extract natural gold from concentrate of rock mill affects river water because it contains 0.002-1 mg/l Hg; 0,05 mg/l Pb; 0,4 mg/l Cu and 28,39 mg/l Fe. Based on the Government Regulation No. 82/2001 Concerning the Management of Water Quality and Irrigation water, those metal constituents have already been above the water standard quality. Using mineral zeolite as adsorbent on the traditional gold processing showed that zeolite with size 80-100 mesh could reduce the content of Hg, Pb, Cu, and Fe, which fall within the water standard quality.

  9. PENINGKATAN KADAR GERANIOL DALAM MINYAK SEREH WANGI DAN APLIKASINYA SEBAGAI BIO ADDITIVE GASOLINE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widi Astuti

    2014-10-01

    Full Text Available Sereh wangi merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak mengandung geraniol. Geraniol merupakan senyawa penyedia oksigen sehingga minyak sereh wangi dimungkinkan dapat digunakan sebagai bio additive gasoline. Penelitian ini bertujuan  meningkatkan kadar geraniol dalam minyak sereh wangi dan menggunakannya sebagai bio additive gasoline.Penelitian dilakukan dalam  tiga tahap, yaitu  pemungutan minyak sereh wangi dari daun sereh wangi, peningkatan kadar geraniol dalam minyak sereh wangi dan aplikasi minyak sereh wangi yang mengandung geraniol tinggi sebagai bio aditive gasoline.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemungutan minyak sereh wangi yang dilakukan dengan metode distilasi uap menghasilkan rendemen sebesar 0,76% dengan kadar geraniol 5,36%.Kadar geraniol dapat ditingkatkan menjadi 21,78% melalui proses distilasi vakum pada suhu 120oC. Pengujian minyak sereh wangi dengan kadar geraniol tinggi sebagai bio additive gasoline meliputi uji performa dan efisiensi konsumsi bahan bakar dengan variasi perbandingan volume gasoline dengan bio additive. Hasilnya, penambahan minyak sereh wangi dengan perbandingan volume gasoline ; minyak sereh wangi = 1000:2 mampu meningkatkan power mesin dari 7,8HP menjadi 8,6HP. Sementara, pada pengujian efisiensi bahan bakar, penambahan minyak sereh wangi dengan perbandingan volume gasoline : minyak sereh wangi = 1000:2 dapat meningkatkan efisiensi mesin sebesar 10,8%. Citronella contains geraniol which is an oxygen provider substances, so it may be used as bio additive. The purpose of this research  is to increase geraniol content in citronella oil and use it as a gasoline bio additive. This research is conducted  in three steps including take the citronella oil from citronella leaf, increase geraniol content in citronella oil and use citronella oil as a gasoline bio additive. The result show that citronella oil produced from citronella leaf using vapor distillation method contains geraniol

  10. Peran dan Karya Roh Kudus serta Implikasinya terhadap Pengembangan Pribadi dan Kualitas Pengajaran Guru Kristen [Roles and Work of the Holy Spirit and the Implications for the Personal Development and Teaching Quality of Christian Teachers

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imanuel Adhitya Wulanata

    2018-01-01

    BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Tulisan ini bertujuan untuk membahas peran dan karya Roh Kudus serta impilikasinya terhadap pengembangan pribadi dan kualitas pengajaran guru Kristen di era globalisasi. Tugas utama seorang guru dalam konteks pendidikan Kristen adalah membantu para siswa untuk belajar mengenal Allah di dalam Yesus Kristus dan melalui firman-Nya tersebut, mereka dapat bertumbuh dan menjadi serupa dengan Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, penting sekali peran dan karya Roh Kudus sebagai Roh Hikmat untuk membantu guru Kristen membedakan antara kebenaran sejati dan kebenaran yang bersifat humanisme belaka. Dengan demikian, pengajaran yang disampaikan oleh guru Kristen tersebut tidak akan membawa para siswanya ke dalam hal-hal yang bersifat negatif pasca pengajaran, tetapi memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan spiritual, karakter, intelegensi, dan perilaku mereka.

  11. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING (STUDI PADA BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    meyta pritandhari

    2015-05-01

    Full Text Available Abstrak   Baitul Maal Wat Tamwil merupakan salah satu model lembaga keuangan syariah yang saat ini banyak muncul di Indonesia. BMT Amanah Ummah memiliki 9.142 anggota dan 45 % anggotanya tidak loyal kepada BMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan dan dampaknya terhadap keunggulan bersaing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif dengan model analisis interaktif. Teknik sampling yang digunakan adalan insidental sampling untuk anggota BMT dan purposive sampling  untuk  pimpinan, manajer dan  marketing.  Teknik  pengumpulan  data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari beberapa faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan yaitu reputasi merek, kepuasan angggota, kualitas pelayanan, kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan anggota, dan kualitas pelayanan. Dari beberapa faktor tersebut faktor kualitas pelayanan yang paling dominan dalam mempengaruhi loyalitas anggota.Dampak loyalitas terhadap keunggulan bersaing dapat dilihat dari seberapa banyak anggota BMT yang tidak pindah ke lembaga keuangan lain. Semakin bagus kualitas pelayanan maka semakin tinggi tingkat loyalitas dan keunggulan bersaing antar lembaga keuangan juga semakin tinggi.

  12. RESIKO PENULARAN INFEKSI DI RUANG AUTOPSI DAN PENERAPAN KEWASPADAAN UNIVERSAL

    OpenAIRE

    Citra Manela

    2015-01-01

    AbstrakPeningkatan resiko penularan infeksi di ruang autopsi semakin meningkat. Hal ini terjadi karena peningkatan jumlah kasus korban meninggal yang terinfeksi penyakit terutama di negara berkembang. Beberapa studi menyatakan terjadinya peningkatan prevalensi HIV, hepatitis B, C, D dan G, tuberkulosis, penyakit Prion, Hantavirus, campak, infeksi bakteri atau HTCV pada pekerja di ruang autopsi. Penerapan kewaspadaan universal, termasuk standar OSHA, pemilihan disinfektan dan pengolahan limbah...

  13. KAJIAN PEMANFAATAN DAN KELAYAKAN KUALITAS AIRTANAH UNTUK KEBUTUHAN DOMESTIK DAN INDUSTRI KECIL-MENENGAH DI KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Taufik Indrawan

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Kecamatan Laweyan merupakan salah satu daerah di Kota Surakarta yang merupakan daerah perkotaan dengan kepadatan penduduk 11.271 jiwa/km2. Di Kecamatan Laweyan banyak terdapat industri kecil-menengah khususnya industri batik yang notabene membutuhkan airtanah dalam jumlah besat dalam proses produksinya disamping juga banyak industri lain yang beragam jenisnya. Berdasarkan kenyataan tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian tentang pemanfaatan airtanah untuk kebutuhan domestik dan industri kecil-menengah dan kualitas airtanah yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah 1 Mengkaji pemanfaatan airtanah untuk kebutuhan domestik dan industri kecil-menengah di wilayah Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. 2 Menganalisis kualitas airtanah untuk kebutuhan domestik di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebutuhan airtanah untuk keperluan domestik di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta adalah 183 lt/kapita/hari dan pemanfaatan airtanah  untuk keperluan domestik di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta dalam satu tahun adalah sebesar 7.353.795,53 m3. Sedangkan pemanfaatan airtanah untuk keperluan industri kecil-menengah di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta pada tahun 2010 adalah sebesar 910.173,50 m3. Berdasarkan hasil uji laboratorium diketahui bahwa dari parameter fisika yang diuji menunjukkan kadar TDS sebesar 213-368 mg/l. Dari parameter kimia yang diuji menunjukkan pH sebesar 8,2-8,6, kadar Fe 1600 MPN / 100 ml. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa airtanah di Kecamatan Laweyen tidak memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan.    ABSTRACT Sub Laweyan is one area in the city of Surakarta, which is urban areas with a population density of 11,271 people/km2. In Sub Laweyan there are many small-medium scale industries, especially the batik industry which incidentally require groundwater in the number besat in their production

  14. PENGARUH SERBUK U-Mo HASIL PROSES MEKANIK DAN HYDRIDE – DEHYDRIDE – GRINDING MILL TERHADAP KUALITAS PELAT ELEMEN BAKAR U-Mo/Al

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supardjo Supardjo

    2015-07-01

    Full Text Available PENGARUH SERBUK U-Mo HASIL PROSES MEKANIK DAN HYDRIDE – DEHYDRIDE – GRINDING MILL TERHADAP KUALITAS PELAT ELEMEN BAKAR U-Mo/Al. Penelitian bahan bakar U-7Mo/Al tipe pelat dilakukan dalam rangka pengembangan bahan bakar U3Si2/Al untuk mendapatkan bahan bakar baru yang memiliki densitas uranium lebih tinggi, stabil selama digunakan sebagai bahan bakar di dalam reaktor dan mudah dilakukan proses olah ulangnya. Lingkup penelitian meliputi pembuatan: paduan U-7Mo dengan teknik peleburan, pembuatan serbuk U-7Mo dengan dikikir dan hydride - dehydride - grinding mill, IEB U-7Mo/Al dengan teknik kompaksi pada tekanan 20 bar, dan PEB U-7Mo/Al dengan teknik pengerolan panas pada temperatur 425oC. Paduan U-7Mo hasil proses peleburan cukup homogen, berat jenis 16,34 g/cm3 dan bersifat ulet, kemudian dibuat menjadi serbuk dengan cara dikikir dan hydride - dehydride - grinding mill. Serbuk U-7Mo hasil proses kikir berbentuk pipih, kontaminan Fe cukup tinggi, sedangkan serbuk hasil proses hydride - dehydride - grinding mill, cenderung equiaxial dengan kontaminan yang rendah. Kedua jenis serbuk U-7Mo tersebut digunakan sebagai bahan baku pembuatan IEB U-7Mo/Al dan PEB U-7Mo/Al dengan densitas uranium 7 gU/cm3 dan diperoleh produk dengan kualitas yang hampir sama. Hasil uji IEB U-7Mo/Al berukuran 25 x 15 x 3,15±0,05 mm, tidak terdapat cacat/retak, distribusi U-7Mo di dalam matriks cukup homogen dan tidak terdapat pengelompokan/aglomerasi U-7Mo yang berdimensi >1 mm. PEB U-7Mo/Al hasil pengerolan dengan tebal akhir 1,45 mm, memiliki ketebalan meat rerata 0,60 mm dan tebal kelongsong 0,4 mm dan terdapat 1 titik pengukuran kelongsong dengan ketebalan 0,15 mm. Dengan membandingkan penggunaan kedua jenis serbuk U-7Mo tersebut, IEB U-7Mo/Al dan PEB U-7Mo/Al yang dihasilkan memiliki kualitas hampir sama. Namun demikian penggunaan serbuk U- 7Mo hasil proses hydride - dehydride - grinding mill lebih baik karena proses pengerjaannya lebih cepat dan impuritas dalam

  15. KUALITAS JASA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGUJIAN SERTIFIKASI MUTU BARANG-LEMBAGA TEMBAKAU JEMBER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Shinta Setiadevi

    2015-03-01

    data penelitian menggunakan metode Service Quality (Servqual dan metode Expectation-Performance Analysis (EPA. Hasil penelitian, yaitu 1 Atribut yang dinilai cukup oleh pelanggan hasil pengukuran IKM UPT terdapat sembilan artibut, antara lain: efektivitas dan efisiensi pelayanan, kesopanan, keramahan, dan keadilan mendapatkan pelayanan dan lainnya. 2 Atribut terpilih sebagai prioritas utama perbaikan berdasarkan metode EPA yaitu ketersediaan peralatan dan teknologi terbaru. 3 Metode dan hasil pengukuran tingkat kepuasan pelanggan dapat dibandingkan berdasarkan: jumlah dimensi dan atribut pelayanan; output dan implikasi metode pengukuran; hasil pengukuran. 4 Rekomendasi perbaikan, yaitu manajemen hendaknya memperbaharui peralatan dan teknologi terbaru pada laboratorium pengujian dan kalibrasi, serta menambah peralatan dan teknologi terbaru pada pelayanan fumigasi.Kata kunci: EPA, kualitas jasa, servqual, UPT PSMB-LT Jember

  16. PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS KERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR (Studi Kasus Pada Perusahaan PT Bosowa Berlain Motor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diana Herliana

    2017-10-01

    The results suggest that incentives aim to give employees responsibility and encouragement. Incentives ensure that employees will direct their efforts to achieve organizational goals. While the main purpose of providing incentives is to increase the productivity of individual or group work in a company.

  17. PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS I SDN BAJAYAU TENGAH 2

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Rahman

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas I SDN Bajayau Tengah 2 Kecamatan Daha Barat Kabupaten Hulu Sungau Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan desain model Kemmis & Taggart. Subjek penelitian adalah 18 siswa kelas I SDN Bajayau Tengah 2 tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes unjuk kerja. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan, soal tes unjuk kerja, dan lembar penilaian membaca. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media flashcard dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SDN Bajayau Tengah 2. Peningkatan keterampilan membaca permulaan dapat dilihat dari nilai rata-rata sebelum diberi tindakan sebesar 59,7%, yang termasuk dalam kategori cukup; kemudian meningkat pada siklus I menjadi 71,3%, yang termasuk dalam kategori baik; kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 90,7%, yang termasuk dalam kategori baik sekali. _______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ IMPROVING EARLY READING SKILL THROUGH FLASHCARD MEDIA IN 1STGRADE STUDENTS OF STATE ELEMENTARY SCHOOL (SDN BAJAYAU TENGAH 2 ABSTRACT This study aims to improve the early reading skill of 1st grade students of State Elementary School (SDN Bajayau Tengah 2, Daha Barat District, Hulu Sungai Selatan Regency. This study was classroom action research using  Kemmis & Taggart model design. The subject was 18  1st grade students of SDN Bajayau Tengah 2 in 2013/2014. The data collection technique used was observation, performance test. The instrument used was observation sheets, performance test exercises, and reading assessment sheets. The data were analyzed using the descriptive technique. The result shows that flashcard media

  18. ANALISIS SISTEM KONTROL MOTOR DC SEBAGAI FUNGSI DAYA DAN TEGANGAN TERHADAP KALOR

    OpenAIRE

    Dzakwan, Akhmad

    2008-01-01

    Telah dilakukan penelitian daya dan sistem kontrol tegangan rangkaian peningkatan suhu motor DC. Banyak energi listrik yang diubah menjadi panas sehingga dapat menyebabkan peningkatan suhu motor DC pada stator dan rotor. Dalam penelitian ini, daya dan sistem kontrol tegangan rangkaian mendeteksi peningkatan suhu motor DC dan juga sebagai umpan balik variabel. Kontrol sistem pasokan tenaga listrik berdasarkan perubahan tersebut. Dalam penelitian ini kami memperoleh tenaga maksimum dan tegangan...

  19. PENDUDUK DAN DEMOKRASI (STUDI KASUS PADA PEMILIHAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN TAHUN 2013-2018 DI KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amir Muhiddin

    2015-04-01

    Full Text Available This study was to determine the effect of population quality to the quality of democracy in the election of the Governor of South Sulawesi Year 2013-2018. This research is quantitative and sampling techniques, the method used was survey methods, and techniques of data collection is done by questionnaire and documentation. These results indicate that the quality of Population in Gowa Kabuaten views of education and income levels are still low, but the quality of democracy seen from quite high participation of about 75 to 85%. Quantitatively based regression is mentioned that there is a significant relationship between the quality of the population and the quality of democracy in the Case of South Sulawesi gubernatorial election in 2013 which was held in the District Somba Opu Gowa.   Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas penduduk dengan kualitas demokrasi pada pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan teknik sampling, Metode yang digunakan adalah metode Survei, dan teknik pengambilan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Penduduk di Kabuaten Gowa dilihat dari tingkat pendidikan dan pendapatan masih rendah, namun kualitas demokrasi dilihat dari partisipasi cukup tinggi sekitar 75 sampai 85%. Secara kuantitatif berdasarkan uji regresi disebutkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kualitas penduduk dan kualitas demokrasi dalam Kasus Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2013 yang diselenggarakan di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

  20. PENGARUH PERILAKU MASYARAKAT YANG BERMUKIM DI KAWASAN BANTARAN SUNGAI TERHADAP PENURUNAN KUALITAS AIR SUNGAI KARANG ANYAR KOTA TARAKAN (Influence of The Behavior of Citizens Residing in Riverbanks to The Decrease of Water Quality in The River of Karang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Puspita

    2016-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Data Status Lingkungan Hidup Daerah Kota Tarakan menyatakan bahwa kualitas air Sungai Karang Anyar Kota Tarakan yaitu parameter COD, amoniak dan TSS tahun 2010-2013 melebihi baku mutu. Penurunan kualitas air tersebut disebabkan oleh perilaku masyarakat yang bermukim di kawasan bantaran sungai. Pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan gabungan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif antara lain digunakan untuk teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan menghitung status mutu air Sungai Karang Anyar menggunakan metode Indeks Pencemaran. Metode kualitatif antara lain digunakan untuk observasi, wawancara mendalam kepada swasta dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian yaitu perilaku masyarakat yang membuang air limbah domestik langsung ke sungai mempengaruhi parameter COD melebihi baku mutu karena air limbah yang dibuang terdapat busa sabun berasal dari buangan air cucian. Air limbah domestik yang dibuang langsung ke sungai berasal dari sisa memasak sehingga diduga menyebabkan amoniak juga melebihi baku mutu. Perilaku masyarakat yang tidak mengolah kotoran ayam dapat mempengaruhi parameter amoniak melebihi baku mutu karena kotoran ayam membusuk dan mengalir ke sungai. Perilaku masyarakat yang mengambil tanah dari bukit/gunung tidak mempengaruhi parameter TSS karena dipengaruhi mengambil tanah dari bukit/gunung dilakukan pada curah hujan menurun/kemarau. Perilaku masyarakat yang menambang pasir di sungai mempengaruhi parameter amoniak melebihi baku mutu karena air limbah domestik yang organik dan kotoran ayam membusuk yang telah tertimbun lama di dasar sungai akan terangkat. Perilaku masyarakat yang menambang pasir di sungai tidak mempengaruhi parameter TSS karena kegiatan menambang pasir tidak dilakukan setiap hari dan bergantung pada curah hujan. Sebagai kesimpulan adalah tidak semua perilaku masyarakat yang bermukim dan berkegiatan di kawasan bantaran sungai mengakibatkan penurunan kualitas air sungai.   ABSTRACT

  1. Pengaruh Kompetensi Individu, Orientasi Kewirausahaan dan Pesaing dalam Mencapai Keunggulan Bersaing Melalui Kualitas Produk Studi pada UKM Furnitur di Kota Semarang [Effect of Individual Competence, Entrepreneurship Orientation, and Competitive Advantage through a Product Quality Study of UKM Furniture of Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Catarina Cori Pradnya Paramita

    2015-05-01

    Full Text Available Kunci penting untuk memenangkan persaingan terletak pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunggulan bersaing. Sumber daya manusia merupakan modal strategis dalam menciptakan keunggulan bersaing. Orientasi kewirausahaan yang mengacu pada pengambilan keputusan dalam menghadapi pasar akan membantu perusahaan berkembang dengan efektif untuk meningkatkan daya saing. Model lainnya yaitu pesaing berarti pemahaman dalam mcmahami kekuatan jangka pendek, kelemahan, kemampuan, dan strategi jangka panjang dari pesaing utama. Ketiga model ini menawarkan hubungan kompetensi individu, orientasi kewirausahaan dan orientasi pesaing untuk mendapatkan produk sesuai dengan yang diharapkan. Produk yang dihasilkan menjadi produk yang berkualitas akan menjadi produk yang berdaya saing karena produk berkualitas akan menjadi produk unggulan yang diperebutkan konsumen sehingga kualitas produk akan memengaruhi keunggulan bersaing.

  2. Risiko Kegagalan pada Kualitas Produksi Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Sukolilo Surabaya Menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Egy Asri Yassin Utami

    2017-01-01

    Full Text Available Kebutuhan manusia terhadap air minum yang layak konsumsi semakin lama semakin berkembang sebanding dengan perkembangan penduduk yang kian lama kian meningkat. Untuk dapat memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari, banyak industri yang membuka usaha air minum diantaranya adalah adanya depot air minum isi ulang (DAMIU. Pemilihan depot air minum isi ulang sebagai alternatif air minum menjadi risiko yang dapat membahayakan kesehatan jika kualitas depot air minum isi ulang masih diragukan. Penilitian ini menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis untuk mencari prioritas terjadinya kegagalan dalam proses pengolahan air minum isi ulang. Risiko-risiko yang didapat harus memiliki nilai agar terukur sehingga ditemukan prioritas penanganan dan dicari upaya untuk perbaikan. Penilaian tersebut dikenal dengan nilai RPN (Risk Priority Number yaitu hasil pengalian dari tingkat keparahan (severity, frekuensi kejadian (occurrence dan tingkat deteksi (detection. Berdasarkan hasil analisa dan identifikasi menggunakan metode FMEA diketahui bahwa kegagalan yang terjadi pada sistem UV dengan 3 prioritas tertinggi yaitu penggunaan UV dengan nilai RPN 100, waktu kontak UV dengan nilai RPN 100 dan penggantian filter awal dengan nilai RPN 64. Pada sistem UV dan ozon, 3 prioritas tertinggi yaitu waktu kontak sistem ozon, waktu kontak UV dan penggunaan UV dengan masing-masing nilai RPN yaitu 100. Sedangkan pada sistem UV, ozon dan RO (Reverse Osmosis 3 prioritas tertinggi sama seperti dengan sistem UV dan ozon dengan nilai RPN yang berbeda yaitu lama pengoperasian dengan nilai 100, waktu kontak dan kesesuaian penggunaan UV dengan nilai 64.

  3. PENINGKATAN ESQ (EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT SISWA SMAN 1 PACITAN MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Zamroni

    2015-11-01

    , Juli 2014 Peningkatan ESQ Siswa SMAN 1 Pacitan Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam where knowledge learners built and developed as well as the internalization of religious values are reflected through the analogy of personal (questions a material reflection of the can then be applied in everyday life.

  4. Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Fisika Siswa pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Happy Komike Sari

    2016-06-01

    Full Text Available Berdasarkan observasi di SMA Negeri 15 Bandarlampung, proses pelaksanaan pembelajaran fisika masih belum meraih hasil yang maksimal terutama pada siswa kelas X. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan Keterampilan Proses Sains (KPS dan hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus pada 30 siswa di kelas X5 SMA Negeri 15 Bandarlampung. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan dan pengamatan, dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi untuk Keterampilan Proses Sains (KPS dan soal uraian untuk hasil belajar. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD dapat meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS dan hasil belajar fisika siswa dari siswa ke siswa. Based on observations in SMA NegerI 15 Bandarlampung, the implementation process of learning physics is still not achieve the maximum results, especially in class X. The main purpose of this study is to describe the increase of KPS and students’ learning achievement in learning physics using a cooperative learning model type Student Team Achievement Division (STAD. This classroom action research has been conducted in three cycles with 30 students of X5 Class of SMA Negeri 15 Bandarlampung. Every cycle consists of planning, action and observation, and reflection. The data were collected using observation sheet for KPS and essay test for learning achievement. Based on the results indicate that the cooperative learning model type STAD effectively could increase KPS and students’ learning achievement in learning physics from cycle to cycle

  5. STRATEGI PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA TANGERANG SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dini Maharani Arum Rimadianti

    2016-09-01

    dan konsumsi pangan digunakan untuk mengetahui kondisi ketahanan pangan. Analisis Internal Factor Evaluation (IFE dan External Factor Evaluation (EFE digunakan untuk merumuskan strategi peningkatan ketahanan pangan. Analisis Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT digunakan untuk menyusun alternatif strategi dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM digunakan untuk menentukan alternatif strategi yang terbaik. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal yang paling penting adalah komitmen kepala daerah dan faktor eksternal yang paling penting adalah letak geografis Kota Tangerang Selatan. Total skor terbobot matriks IFE sebesar 2,86 dan matriks EFE sebesar 2,81. Analisis SWOT menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan perlu “meningkatkan ketersediaan pangan” karena “harga pangan yang fluktuatif”. Skor total tarik dari QSPM sebesar 3,76 menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan harus “meningkatkan kerjasama triple helix antara universitas, industri dan pemerintah” sebagai strategi untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kota Tangerang Selatan.Kata kunci: ketahanan pangan, matriks EFE, matriks IFE, QSPM, SWOT

  6. PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Latifah Nurul Hidayah

    2013-02-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil� observasi di SMK Negeri 1 Pemalang, diketahui bahwa mata diklat yang sulit bagi siswa adalah mata diklat Mengelola Peralatan Kantor. Kompetensi dasar dalam mata diklat tersebut yang masih dianggap sulit oleh siswa adalah Kompetensi dasar Menggunakan Peralatan Kantor. Salah satu faktor penyebab kesulitan siswa dalam belajar adalah kurang tepatnya model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Berdasarkan fakta di atas maka dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu melalui penggunaan model pembelajaran NHT. Rancangan� penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar. Siklus I menunjukan hasil penelitian yaitu rata-rata hasil belajar siswa 70,75 dengan ketuntasan klasikal 67,5% , keaktifan siswa 70,48%, kinerja guru 73,33%.� Penelitian siklus II menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa sebesar 79,13 dengan kriteria ketuntasan klasikal 85%, keaktifan siswa 79,52% dan kinerja guru 80,83%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran Mata diklat Mengelola Peralatan Kantor kompetensi dasar Menggunakan Peralatan Kantor dengan model pembelajaran NHT dapat meningkatkan hasil belajar, sehingga disarankan kepada guru agar menggunakan model pembelajaran NHT dalam pembelajaran Mata diklat Mengelola Peralatan Kantor untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Abstract ___________________________________________________________________ Based on the observation in SMK N 1 Pemalang, it shows that the difficult subject for the students is Managing Office Equipments. The most difficult basic competence in this subject for students is Using office Equipments. One of the factors which causes the students� difficulties is using the learning model inappropriately applied by the teacher. In line with the problem above, it needs an effort to improve the students� achievement such as using NHT learning model

  7. TERAPAN KOMBINASI METODE TOPSIS DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PEREKOMENDASIAN PENERIMA BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (Studi Kasus pada STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Fadlan

    2017-11-01

    Full Text Available Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah Republik Indonesia terhadap dunia pendidikan. Beasiswa yang disalurkan oleh pemerintah melalui Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia ini, penyeleksian dan penetapan penerimanya sepenuhnya diserahkan kepada pihak Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Tahap inilah yang sangat rentan terjadinya kecurangan. Pada objek penelitian  yang diteliti hingga saat ini proses penyeleksian masih dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel, hal ini tentu saja kurang efektif dan efisien, serta rentan akan terjadinya kesalahan bahkan kecurangan. Untuk itu, diperlukan suatu metodologi dan aplikasi yang tepat dalam melakukan penyeleksian penerima beasiswa tersebut. Decision Support System digunakan sebagai solusi untuk melakukan perekomendasian penerima beasiswa, khususnya dengan menggunakan Metode Technique  for  Order  Preference  by  Similarity  to  Ideal  Solution  (TOPSIS  dan  Analytical  Hierarcy Process (AHP. Penggunaan kombinasi dua metode tersebut dilakukan agar memiliki tingkat akurasi yang baik jika dibandingkan  dengan menggunakan satu metode. Hasilnya,  aplikasi  decision support system dengan penerapan kombinasi metode Topsis dan AHP berhasil di rancang dan di ujicoba, serta sukses dalam perekomendasian penerima beasiswa PPA dengan menghasilkan data alternatif mahasiswa yang terurut mulai dari nilai preferensi yang paling tinggi 0.764 hingga terendah 0.189. Hasil ini dapat menjadi rekomendasi bagi pengambil keputusan dalam mengambil keputusan yang efektik, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan.

  8. Kualitas Kehidupan Kerja pada Wanita Pekerja: Studi pada Pekerja Wanita di Lingkup Bank BRI Syariah Cabang Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zuhdan Ady Fataron

    2017-10-01

    memiliki efek positif yang signifikan terhadap interaksi positif pekerjaan-keluarga. Demikian pula, interaksi positif pekerjaan-keluarga ternyata mampu menjelaskan kualitas kehidupan kerja.

  9. UPAYA PERBAIKAN KUALITAS KERUPUK UDANG TIPE MILD-B PADA PT. INDOSIGMA SURYA CORPORATION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Naniek Utami Handayani

    2012-02-01

    Full Text Available Perusahaan makanan adalah satu bisnis yang menghasilkan makanan untuk manusia. Salah satu bentuk makanan adalah kerupuk udang. Perusahaan makanan berkembang luas di Indonesia. Banyak perusahaan di dalam dan juga luar negeri aktif dalam hal ini. Konmpetisi membuat setiap perusahaan mencari cara untuk mampu berdiri. Tak terkecuali PT. INDOSIGMA SURYA CORP. Salah satu usaha PT. INDOSIGMA SURYA CORP untuk mampu bertahan sebagai satu industri makanan di Indonesia adalah tidak berhenti meningkatkan kualitas produk yang mana mereka hasilkan. Tetapi dalam proses produksi masih ditemukan produk cacat dan rework dalam jumlah tinggi. Sebagian besar produk rework terjadi pada jenis Mild B dari kerupuk udang karena Moisture Content level (MC tidak sesuai standar. Laporan ini bertujuan untuk mencari dan meneliti penyebab Moisture Content level (MC tidak sesuai dari standar sehingga didapatkan solusi untuk menyelesaikan masalah. Metoda yang digunakan dalam laporan ini adalah Sig Sigma dengan proses tahap adalah DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control. Dari penerapan metoda dihasilkan perbaikan untuk PT. INDOSIGMA SURYA CORP untuk mengurangi sejumlah produk rework. Kata kunci : Sig Sigma, MC (Moisture Content, Kerupuk udang               Food Manufacturing is a business that produce food for human. One of forming food that is prawn crisply. Food manufacturing expand in Indonesia. A lot of good company own in and also abroad active in this. Tighten emulation make every company look for the way of in order to still able to stand up. Do not aside from PT. INDOSIGMA SURYA CORP. One of effort of PT. INDOSIGMA SURYA CORP in order to able to hold out as one of food industry in Indonesia is non-stoped to improve the quality of product which they yield. But from the production process remain to be found defect product and high rework. Mostly rework happened in type Mild B of  prawn crisply because Moisture Content level (MC inappropriate from the

  10. ANALISIS KUALITAS PENGELOLAAN KELAS PEMBELAJARAN SAINS PADA SMP SSN DI KABUPATEN PATI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prasetyaningsih Prasetyaningsih

    2016-12-01

    Full Text Available Abstract This study aimed at identifying in: (1 planning the classroom management for the SSN classes and (2 managing the classroom, in the teaching and learning process of science in SSN schools.This is a evaluatif study which focuses on the classroom management of science learning in SSN junior high schools. The subjects of the research are SSN Junior High Schools of Pati Regency which focuses on the classroom management of science learning. There are six SSN schools, namely  SMP N 2 Pati, SMP N 4 Pati,  SMP N 1 Wedarijaksa, SMP N 1 Trangkil, SMP N 1 Tlogowungu, and SMP N 1 Gabus. The data were gained through observation, interview, questionnaire, and document study.The result shows that : the classroom management planning  in SSN Junior High Schools in the science learning at Pati Regency are categorizes good: the science teacher  SSN Junior High School the use of ICT in science learning was not taken into account, teaching materials (handouts, worksheets, modules and ICT-based teaching material were not developed yet, the assessment planning did not complete. Process in the science learning at SNN junior High School are as categirizes good.  Keywords: Classroom Management, SSN, Science Learning. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1 mengidentifikasi perencanaan pengelolaan kelas di SMP SSN dalam pembelajaran sains; (2 mengidentifikasi proses pengelolaan kelas di SMP SSN dalam pembelajaran sains. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif, yang memfokuskan pada kualitas pengelolaan kelas pembelajaran sains pada SMP SSN. Subjek penelitian ini SMP SSN Kabupaten Pati yang difokuskan pada perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan kelas pembelajaran sains.Data penelitian diperoleh melalui: observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Data yang diperoleh bersifat subjektif, berupa hasil observasi, wawancara, dan angket.Hasil penelitian menunjukkan: perencanaan pengelolaan kelas di SMP SSN dalam pembelajaran sains berkategori baik

  11. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA, LEAN DAN KAIZEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ari Zaqi Al Faritsy

    2015-06-01

    Full Text Available Produktivitas merupakan perbandingan antara output dengan input.Jikaoutput yang dihasilkan besar dengan input yang tetap atau lebih kecil dari sebelumnya, maka produktivitas perusahaan mengalami peningkatan. HasilOutput dipengaruhi oleh faktor dalam proses produksi diantaranya defect dan waste. Proses penelitian dengan metodologi six sigma yaitu define, tahap ini mendefinisikan masalah dan aktivitas kerja, selanjutnya measure,tahap ini menghitung waktu baku, menghitung produktivitas awal dan membuat CVSM, kemudian analyze, tahap ini menganalisis penyebab terjadinya waste, dan menganalisis CVSM, dan terakhir improve, tahap ini membuat usulan proses produksi, aktivitas kerja, dan tata letak pabrik untuk meningkatkan produktivitas, menghitung produktivitas baru, dan membuat FVSM. Selain itu juga ada tahap perbaikan dengan 5S. Produktivitas kerja awal rangkaian rangka sebesar 1,56 sigma, setelah dilakukan perbaikan menjadi 1,99 sigma. Pada peta proses operasi saat ini ditemukan waktu transportasi = 37,5 menit dan waktu delay = 305 menit. Pada peta proses operasi usulan dihasilkan waktu transportasi = 16,25 menit dan waktu delay= 70 menit. Pada CVSMwaktu siklus = 4,71 jam, dan lead time = 38,86 jam dengan total WIP = 299 unit. Pada FVSM waktu siklus = 4,399 jam, dan lead time = 30,01 jam dengan total WIP = 198 unit.     Abstract Improving productivity is the most important factors in the development of the company to seek profit. Theprocess of improving productiviy can be done by reducing the activity of waste in the production process. Wasteis non-value-added activities in the activity of the production process so that the inefficient use of working time. The purpose of this study is to reduce the activity of waste in the production process to improve productivity. The method used is the six sigma methodology which consists of define, measure, analyse, and improve. Define phase process that defines the problems that occur in the company and work

  12. PENINGKATAN USAHA TERNAK DOMBA MELALUI DIVERSIFIKASI TANAMAN PANGAN: EKONOMI PENDAPATAN PETANI (IMPROVEMENT OF CATTLE SHEEP THROUGH CROPS DIVERSIFICATION: ECONOMIC INCOME FARMERS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Rusdiana dan L. Praharani

    2015-04-01

    Full Text Available ABSTRAKPeningkatan usaha ternak domba dan tanaman pangan dapat dilakukan pada semua agroekosistem wilayah lahan kering dataran tinggi maupun dataran rendah, baik di lahan sawah, lahan tegalan, lahan perkebunan, bahkan lahan di sekitar hutan. Diversifikasi usaha ternak dan tanaman pangan di Indonedia berpariasi,populasi ternak domba 2013 sekitar 12.7 juta ekor dan produksi ubi kayu 2013 sekitar 21 juta ton. Mengingat basarrnya peran petani terhadap pertumbuhan ekonomi, perlu dilakukan upaya peningkatan produktivitas,agar lebih produktif dan efisien. Tujuan tulisan untuk mengetahui peningkatan usaha pemeliharaan ternak domba melalui diversifikasi tanaman pangan dalam analisis ekonomi pendapatan, dengan melakukan diversifikasi usaha dapat mengurangi risiko dan tetap memberikan potensi tingkat keuntungan terhadap petani. Diversifikasi ternak dan tatanam, dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan skala  5 ekor domba jantan dapat dicapai pada nilai penjualan BEP Produksi sekitar 4,17 ekor dan BEP harga jual sekitar Rp.1.043.625/ekor, keuntungan bersih sekitar  Rp.1.121.875/ periode, dengan nilai B/C sekitar 1,19, usaha tanaman ubi kayu varietas mentega dan arsin dengan luas sekitar 2 ha, keuntungan ubi kayu varietas mentega sekitar Rp.8.414.085/ha/tahun, keuntungan ubi kayu varietas Arsin sekitar Rp.6.921.705/ha/tahun,nilai B/C ratio, sekitar 2,7 dan 2,6 tidak berbeda nyata hasil yang diperoleh petani. Usaha secara diversifikasi ternyata semakin penting untuk diusahakan oleh petani, karena sumber penghasilan yang dapat di degarakan sebagai roda ekonomi petani di pedesaan perhitungan biaya dan investasi, ternyata usaha ternk domba dan ubi kayu sebagai produk utama secara teknis sangat layak, ekonomis dan secara ekonomi finansial cukup baik, artinya usaha dengan melakukan diversifikasisangat  layak untuk dilanjutkan.ABSTRACTIncrease of sheep and crops can be performed in all dryland agroecosystem plateau region and lowlands, both in the paddy field, dry

  13. Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Hotel X di Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hutomo Dwi Prabowo

    2017-03-01

    Full Text Available Hotel X merupakan salah satu hotel bintang 4 di Surabaya yang memiliki sarana pengolahan limbah cair dengan kualitas effluent belum memenuhi baku mutu Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 tahun 2013. Berdasarkan hasil pelaporan pengujian kualitas effluent Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL Hotel X pada 11 Juni 2015 diketahui bahwa salah satu parameter kualitas effluent tidak memenuhi baku mutu. Parameter tersebut adalah COD dengan konsentrasi sebesar 71,684 mg/l. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap IPAL yang ada. Unit yang dievaluasi terdiri dari bak ekualisasi, tangki aerasi, dan bak pengendap 2 dengan sistem activated sludge. Unit-unit ini dievaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas masing-masing bangunan. Sampel yang diuji diambil dari influent dan effluent tiap bangunan untuk mengetahui tingkat penyisihan dari tiap bangunan. Hasil evaluasi berupa perubahan fungsi unit, modifikasi unit, dan juga penambahan unit baru.yang direncanakan agar kualitas effluent IPAL Hotel X memenuhi baku mutu. Biaya yang dibutuhkan untuk perencanaan sesuai hasil evaluasi adalah Rp. 297.960.000,-

  14. Kontribusi Petani Marginal Dalam Menunjang Pelaksanaan Pembangunan Pertanian (Studi Tentang Peningkatan Kualitas SDM Bagi Petani Di Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara)

    OpenAIRE

    Tumengkol, Selvie M

    2014-01-01

    The research to know how much contribution of marginal farmers on the agricultural development at Dimembe District. Five villages as samples with 15 respondents every village. The data be analyzed by descriptive method.The result showed that the lower contribution of marginal farmers on agricultural development.The factors influence contribution are age, kind of sex, education, experiences, farm area, and rate of knowledge and experiences.

  15. PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN MENATA GEBOGAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED`LEARNING PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMKN 3 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 (Finalis Lomba Karya Ilmiah dan Inovasi Pembelajaran Dit PSMK Jakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nyoman Aris Suparni

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk : (1 Meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas XI Akomodasi Perhotelan pada pembelajaran Menata Gebogan. sebagai dekorasi ruang melalui pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning. (2 Meningkatkan keterampilan Menata Gebogan sebagai dekorasi ruang pada peserta didik kelas XI Akomodasi Perhotelan melalui pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Akomodasi Perhotelan D SMKN 3 Denpasar dengan melibatkan 34 orang , terdiri dari peserta didik laki-laki sebanyak 18 orang dan peserta didik perempuan sebanyak 16 orang. Prosedur penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research dengan 3 siklus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data aktivitas belajar peserta didik,dengan menggunakan lembar observasi (Check-List dan data hasil belajar peserta didik terhadap penerapan pembelajaran berbasis proyek dalam kompetensi Menata Gebogan dengan menggunakan penilaian autentik. Data aktivitas dan hasil belajar peserta didik dianalisis dengan statistik deskriptif Hasil penelian ini menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik pada pelajaran menata gebogan melalui Project Based Learning terjadi peningkatan secara signifikan pada siklus1,siklus 2 dan siklus 3. Peningkatan tersebut meliputi peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Pada siklus 1 menunjukan bahwa ketuntasan belajar peserta didik sebesar 73,52% dan aktivitas ada pada kategori kurang aktif. Pada siklus 2 menunjukan bahwa ketuntasan belajar peserta didik sebesar 76,47% dan aktivitas ada pada kategori cukup aktif. Dan pada siklus 3 menunjukan bahwa ketuntasan belajar peserta didik sebesar 100% dan aktivitas ada pada kategori sangat aktif. Kata-kata kunci: Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning, Aktivitas, Keterampilan. ABSTRACT This research has the purposes to: 1 improve the learning activities of grade XI students of Hotel Accommodation

  16. Correlation Between Lexical Richness and Overall Quality of Argumentative Essays Written by English Department Students

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizky Lutviana

    2015-03-01

    Full Text Available Abstract: This study aims at revealing the contribution of diction to the overall quality of argumenta-tive essays written by 42 EFL students. The researcher compared two sets of scores, the score of students’ lexical richness, measured with LFP (Lexical Frequency Profile, and the score of overall quality of EFL students’ argumentative essay, using analytical scoring rubric. The small and not significant correlation (ñ=.18, sig=.23 implied that diction had small contribution to the overall quality of the essay. There might be another factor related to the diction that supports the quality of written text. Thus, further research is needed to be conducted. Key Words: diction, lexical richness, overall quality, argumentative essay Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kontribusi diksi untuk kualitas keseluruhan dari esai argumentatif yang ditulis oleh 42 siswa EFL. Peneliti membandingkan dua set nilai, skor siswa kekayaan leksikal, diukur dengan LFP (Lexical Frequency Profile, dan skor keseluruhan kualitas siswa EFL pada esai argumentatif, dengan menggunakan rubrik skoring analitis. Korelasi kecil dan tidak signifikan (ñ = 0,18, sig = 0,23 menunjukkan bahwa diksi memiliki kontribusi kecil untuk kualitas keseluruhan dari esai. Kemungkinan, ada faktor lain yang berhubungan dengan diksi yang mendukung kualitas dari teks. Dengan demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk dilakukan. Kata kunci: diksi, kekayaan leksikal, kualitas secara keseluruhan, esai argumentatif

  17. Gambaran Peningkatan Angka Kejadian Gangguan Afektif dengan Gejala Psikotik pada Pasien Rawat Inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang pada Tahun 2010 - 2011

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aisyah Fithri Syafwan

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakGangguan suasana perasaan (gangguan afektif atau mood merupakan sekelompok gambaran klinis yang ditandai dengan berkurang atau hilangnya kontrol emosi dan pengendalian diri. Gangguan afektif dapat berupa depresi, manik atau campuran keduanya (bipolar. Pada beberapa pasien gejala-gejalanya dapat disertai dengan ciri psikotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peningkatan angka kejadian gangguan afektif dengan gejala psikotik pada pasien rawat inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang dari tahun 2010 - 2011. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2013 - Agustus 2013. Metode penelitian adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 199 orang pada tahun 2010 dan 205 orang pada tahun 2011. Data dikumpulkan melalui bagian rekam medik RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang dan hasil yang didapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah pasien gangguan afektif dengan gejala psikotik pada pasien rawat inap dari segi umur, jenis kelamin, pasien dari kota Padang dan luar kota Padang. Total pasien rawat inap gangguan afektif dengan gejala psikotik terhadap seluruh pasien rawat inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang adalah 31,7% (2010 dan 30% (2011 dengan usia terbanyak 20-29 tahun dan laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Status perkawinan ditemukan kasus terbanyak pada pasien yang belum menikah dan berasal dari luar kota Padang, pekerjaan terbanyak ditemukan pada pasien yang tidak bekerja, dari segi pendidikan kasus terbanyak adalah pada SLTA-sederajat.Kata kunci: gangguan manik, gejala psikotik, gangguan depresi berat, gangguan afektif tipe campuranAbstractAffective disorder (mood disorder is group of clinical picture is characterized by reduced or loss of emotional control and self-control. Affective disorders may include depression, manic or mixture of both. In some patients the symptoms may be accompanied by psychotic featured. This study aims

  18. PENDEKATAN MULTI DIMENSIONAL SCALING UNTUK EVALUASI KEBERLANJUTAN WADUK CIRATA - PROPINSI JAWA BARAT (Multidimensional Scaling Approach to Evaluate Sustainability of Cirata Reservoir – West Java Province

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kholil Kholil

    2015-03-01

    Full Text Available ABSTRAK Waduk Cirata merupakan salah satu waduk di Indonesia yang memiliki peran sangat besar bagi pembangunan ekonomi, sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA. Pertumbuhan Keramba Jaring Apung (KJA dan perkembangan permukiman di sekitar waduk, serta perubahan tataruang di DAS Citarum untuk kegiatan permukiman, industri, pertanian, dan peternakan menyebabkan peningkatan sedimentasi dan penurunan kualitas air waduk, sehingga berpengaruh terhadap kinerja dan keberlajutan waduk. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberlanjutan waduk dengan menggunakan metode Multidimesional Scaling berdasarkan 5 dimensi yaitu ekologi dan tata ruang, ekonomi, sosial dan budaya, peraturan dan kelembagaan, dan infrastruktur dan teknologi. Hasil analisis MDS menunjukkan bahwa dimensi ekologi dan tataruang, dan peraturan dan kelembagaan kurang berlanjut dengan nilai indeks keberlanjutan masing-masing 45,76 dan 42,24. Sementara untuk dimensi ekonomi, sosial dan budaya, dan infrastruktur dan teknologi memiliki nilai indeks keberlanjutan masing-masing 63,12; 64,42 dan 68,64 yang berarti hanya masuk kategori cukup berlanjut. Atribut yang paling sensitif yang mempengaruhi indeks keberlanjutan ekologi dan tataruang adalah laju sedimentasi, jumlah KJA dan kualitas air waduk. Pada dimensi peraturan dan kelembagaan adalah lemahnya koordinasi, perijinan dan penegakan hukum. Untuk menjamin keberlanjutan kinerja Waduk Cirata perlu dilakukan pengendalian penggunaan lahan di DAS Citarum dan permukiman di sekitar waduk, pengetatan perijinan, dan penegakan hukum. ABSTRACT Cirata reservoir is one of the reservoirs in Indonesia, that plays an important role for economic development as a Hydroelectric Power Plant. The development of settlement around the dam, and land use change of Citarum’s watershed for industrial activities, agriculture, and animal husbandry have increased the erosion, sedimentation and degradation water quality of reservoir. This paper will discuss

  19. PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Henok Siagian

    2012-12-01

    Full Text Available Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Fisika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran Genius Learning. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Pancur Batu, di mana dari kelas X-A sebagai kelas eksperimen (strategi pembelajaran Genius Learning dan kelas X-B sebagai kela kontrol (pembelajaran konvensional dengan masing-masing kelas berjumlah 40 siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experiment dengan menggunakan metode groups pretest-posttest desaign dalam pengambilan data penelitian. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan, bahwa rata-rata hasil belajar fisika siswa dengan strategi pembelajaran Genius Learning mengalami peningkatan. Data penelitian berupa hasil belajar kognitif diperoleh dari test hasil belajar yang diperoleh untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kognitif. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan stategi pembelajaran Genius Learning dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa.

  20. EFISIENSI PENGGUNAAN TELUR DALAM PEMBUATAN SPONGE CAKE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Ayu Putu Hemy Ekayani

    2011-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk membuat kue berpori (spong cake dengan kualitas baik  dengan menggunakan jumlah telur minimal yang dibantu dengan penggunaan baking powder secara optimal untuk menurunkan biaya produksi yang disebabkan oleh mahalnya harga telur. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium (eksperimen. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sponge cake terbaik dihasilkan dari dua variasi rancangan variasi kadar baking powder dan telur yakni resep pertama dengan formulasi tepung terigu 100 gram, baking powder 6 gram, telur 100 gram, lemak 75 gram, dan tanpa penambahaan air; dan resep ke dua dengan formulasi tepung terigu 100 gram, baking powder 2 gram, telur 80 gram, lemak 75 gram, dan air 16 gram. Jumlah telur yang digunakaan dalam kedua resep tersebut cukup jauh berkurang dari resep umum yang menggunakan 180 gram telur untuk 100 gram tepung terigu. Temuan penelitian ini akan berimplikasi pada sponge cake dengan harga yang lebih murah, tetapi dengan kualitas yang tetap relatif baik dapat dihadirkan ke pasar.   Kata-kata kunci: spong cake,  kualitas, baking powder, biaya produksi

  1. Desain Protokol Jaringan untuk Komunikasi Multimedia melalui WiMAX

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suherman Suherman

    2016-03-01

    Full Text Available Tulisan ini membahas protokol jaringan pada lapisan transport serta perubahan desain yang ada untuk meningkatkan kualitas transmisi multimedia melalui perangkat orthogonal frequency division multiplexing (OFDM. Kualitas transmisi video melalui udara sangat rentan terhadap error transmisi, yang menyebabkan terjadinya packet loss. Penggunaan protokol reliable seperti transmission control protocol (TCP mampu mengurangi loss, tetapi meningkatkan delay yang signifikan. Oleh karenanya dibutuhkan protokol yang dapat mengurangi loss tanpa menambah delay. Artikel ini mengajukan perubahan desain pada protokol jaringan unreliable UDP melalui mekanisme retransmisi dan cross-layer. Melalui simulasi, metode yang diajukan terbukti mampu mengurangi packet loss UDP sebesar rata-rata 6,5 %, menekan delay UDP hingga 18-37% serta meningkatkan kualitas video yang diterima berkisar 21,3-184,3%.

  2. HEDONIC VALUATION OF MARGINAL WILLINGNESS TO PAY FOR AIR QUALITY IMPROVEMENT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endah Saptutyningsih

    2014-10-01

    Full Text Available AbstractThis study aims to identify the highest air pollution areas and to estimate household marginal willingness to pay for air quality improvement. The result of Kriging technique indicates that six sub districts in Yogyakarta City and one sub district in Gunungkidul have highest concentration of particle pollution (PM10. The result of hedonic price method conclude that by adopting a two-stage estimation procedure an 1% increase in the level of PM10 reduced property prices in the study area by 0.32%. Marginal implicit price for reducing PM10 is Rp 957,900.00. The households are willing to pay an additional amount of 1.34 percent for a reduction in PM10 by 1%.Keywords: Air pollution, marginal willingness to pay, hedonic price, implicit priceJEL classification numbers: D12, Q53AbstrakPenelitian ini bertujuan mengidentifikasi daerah polusi udara tertinggi dan untuk memperkirakan kesediaan marginal rumah tangga untuk membayar untuk perbaikan kualitas udara. Dengan menggunakan teknik Kriging, hasil penelitian menunjukkan bahwa enam kecamatan di Kota Yogyakarta dan satu kecamatan di Gunungkidul memiliki konsentrasi tertinggi partikel polusi (PM10. Sementara itu, dengan metode harga hedonik yang mengadopsi prosedur dua tahap, paper ini menyimpulkan bahwa setiap peningkatan PM10 sebesar 1% akan menurunkan harga properti di daerah penelitian sebesar 0.32 persen. Harga implisit marjinal untuk mengurangi PM10 adalah Rp 957,900. Rumah tangga bersedia membayar tambahan 1,34 persen untuk pengurangan PM10 sebesar 1%.Kata kunci: Polusi udara, keinginan membayar marjinal, harga hedonik, SIG, harga implisitJEL classification numbers: D12, Q53

  3. PENINGKATAN KUALITAS DAN PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DARI BLENDING MINYAK KELAPA SAWIT (PALM OIL DAN MINYAK KELAPA (COCONUT OIL DAN BANTUAN GELOMBANG ULTRASONIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hantoro Satriadi

    2015-01-01

    Full Text Available Keterbatasan solar sebagai sumber energi bahan bakunya tidak dapat diperbaharui menuntut adanya bahan baku alternatif yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan untuk pembuatan biodiesel. Reaksi utama produksi biodiesel adalah esterifikasi dan transestirifikasi yang berlangsung lambat dan membutuhkan banyak katalis dan alkohol. Reaksi yang terjadi belum sempurna dan belum memenuhi standar SNI dan ASTM. Untuk memperbaiki mutu biodiesel serta menghasilkan yield maksimal, maka dilakukan blending bahan baku antara minyak kelapa sawit dan minyak kelapa dan dengan bantuan gelombang ultrasonic. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variabel perbandingan volume minyak kelapa sawit dan minyak kelapa, perbandingan volume methanolminyak, dan persentase berat katalis terhadap minyak terhadap hasil atau yield biodiesel. Alat utama yang digunakan adalah reaktor yang dilengkapi pembangkit gelombang ultrasonic dengan temperature 60 oC, tekanan 1 atm, volume 3 liter, dan frekuensi 28 kHz. Variabel proses pada penelitian ini adalah perbandingan volume minyak sawit dan kelapa 2:1, 3:1, dan 4:1, pebandingan volume metanol-minyak 0,2:1, 0,25:1, dan 0,3:1, dan persentase berat katalis KOH terhadap minyak 0,3%, 0,5%, dan 0,7%. Hasil penelitian didapat konversi tertinggi dicapai pada variabel perbandingan volume minyak sawit dan kelapa 3:1, perbandingan volume metanol/minyak 0,25:1, dan persentase berat katalis terhadap minyak dengan yield 97,26%.[A Improvement of Quality and Process for Biodiesel Production from Palm Oil and Coconut Oil Blends with Ultrasound Assisted] Limitations of solar energy as a source of raw material cannot be renewed demands for alternative raw materials that are renewable and environmentally friendly for the manufacture of biodiesel. The main production of biodiesel reaction is esterification and transestirifikasi which runs slow and requires a lot of alcohol and a catalyst. Reactions that happen yet perfect, and has not met the standard of SNI and ASTM. To improve the quality of biodiesel as well as produce maximum yield, then do the blending of raw materials between Palm oil and coconut oil and with the help of ultrasonic waves. This research aims to study the influence of variable ratio of the volume of palm oil and coconut oil, methanol-oil volume ratio, and the percentage of weight of the catalyst to oil to biodiesel results or yield. The main tool used by the reactors are equipped with ultrasonic wave generator temperature 60 oC, pressure 1 atm, 3 liters of volume, and frequency 28 kHz. Process variables in this study is a comparison of the volume of palm oil and coconut 2:1, 3:1 and 4:1, ratio volume of methanol-oil 0.2:1, 0.25:1, and 0,31:1, and the percentage of weight of KOH catalyst to oil 0.3%, 0.5% and 0.7%. Results of the study had the highest conversion achieved at variable volume ratio of palm oil and coconut 3:1, a comparison of the volume of methanol/oil 0.25:1, and the percentage of the weight of oil with the catalyst to yield 97,26%.Copyright (c by Fakultas Teknik, Undip. All right reserved.

  4. PENINGKATAN KUALITAS PELATIHAN DI TRAINING CENTRE MELALUI INTEGRASI METODE SERVICE QUALITY (SERQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD Study Kasus pada PT. XYZ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puri Ayu Margareta

    2017-01-01

      There is an increasing competition in service industries, causing the service industry are competing in improving service quality to satisfaction to customers. In simple terms, satisfaction is a feeling or state of a person in which perceptions of a particular product or service in accordance with expectations. If the perception of a product or service was beyond what was expected of course, consumers are satisfied but if otherwise, consumers will feel dissatisfied. Training Centre is venue training skill in the shoe company. To analyse and improve employee satisfaction in the training , then provide technical service and response attributes, then using integration methods Servqual and Quality Function Deployment. Based on the analysis found the house of quality and service quality Training Centre still less satisfactory when compared with what is expected by its employee. Appropriate analysis of the priority needs of the customer based on raw weight value, the value of the interest, then unknown attributes to be considered on the terms of 3 (three top priority is condition of machines is good a priority value raw weight (8.932, a sufficient number of machine with a priority value raw weight (8.886, alacrity all trainer in helping trainees every time with a priority value raw weight (7.937. Priority services desperately need more attention from the company to immediately repaired by 3 (three priority technical response is to supervise the overall training with the value (0.184, improve skills trainers in the training program with the value (0.137, additional facilities with a value of ( 0.129.

  5. PENINGKATAN KUALITAS EFLUEN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU PADA SISTEM LUMPUR AKTIF DENGAN VARIASI LAJU ALIR MENGGUNAKAN ARANG AKTIF KAYU ULIN (Eusideroxylon zwageri

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Filomena Matilda

    2016-12-01

    Full Text Available Tofu industry produces organic waste that can decrease the quality of the environment. The alternative processing method can be used among others is activated sludge system, but several types of research have not shown optimal results yet. To improve the quality of wastewater, the treatment of wastewater of tofu using activated charcoal needs to be done. The purpose of this research is to analyze the effects of the ironwood charcoal activation on the morphology and surface area of  ironwood activated charcoal, to analyze the effects of variations in the flow rate of tofu wastewater effluent from activated sludge using ironwood activated charcoal on the parameters of temperature, pH, TSS, BOD, COD and ammonia and to find out the optimum flow rate of tofu wastewater effluent from activated sludge using ironwood activated charcoal. This research used adsorption method with column system at 7 treatments of flow rate (50, 60, 70, 80, 90, 100 and 110 mL/h with 3 replications. The activation of ironwood charcoal used Na2CO3 5% and was activated at 400oC. The results showed that the surface morphology of ironwood active charcoal had more open pore surfaces with more regular structures than before activation. The surface area of ironwood activated charcoal was 32.936 m2/g and increased to 53.7% compared with it before activation. Variations in the flow rate on the tofu wastewater effluent from activated sludge using ironwood activated charcoal showed highly significant (p < 0.01 in reducing the levels of TSS, BOD, COD, and ammonia. The optimum flow rate obtained at 50 mL/h with temperature was 25.8oC, pH 8.08, TSS 34.7 mg/L, BOD 43.8 mg/L, COD 117 mg/L and ammonia 14.8 mg/L. The value of temperature, pH, TSS and BOD have fulfilled the quality standards, the quality of tofu wastewater effluent increased from the activated sludge.

  6. PRODUKSI NANOFIBER DAN APLIKASINYA DALAM PENGOLAHAN AIR

    OpenAIRE

    Krisnandika, Vania Elita

    2017-01-01

    Abstrak Kebutuhan air meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk dan taraf kehidupan masyarakat. Pembangunan yang dilakukan secara terus-menerus dan sangat cepat di Indonesia mengakibatkan penurunan kualitas air permukaan. Teknologi membran merupakan salah satu teknologi pengolahan air yang menghasilkan produk dengan kualitas tinggi. Membran berstruktur nano, khususnya nanofiber, saat ini menjadi perhatian karena menjawab kebutuhan teknologi filtrasi yang efektif dan hemat biaya. Pr...

  7. Perancangan Model Dashboard Untuk Monitoring Evaluasi Mahasiswa

    OpenAIRE

    Ilhamsyah, Ilhamsyah; Rahmayudha, Syahru

    2017-01-01

    Konsep kinerja dashboard adalah model aplikasi sistem informasi yang disediakan bagi para manager untuk menyajikan informasi kualitas kinerja, dari sebuah Perusahaan atau lembaga organisasi, dashboard telah banyak diadopsi oleh Perusahaan atau kalangan bisnis. Pada penelitian ini, dashboard digunakan sebagai sistem monitoring evaluasi mahasiswa di bidang pendidikan di Jurusan Sistem Informasi FMIPA Universitas Tanjungpura Pontianak sebagai sarana untuk mengukur kualitas mahasiswa serta mengam...

  8. Hubungan Kemelimpahan Chlorella sp Dengan Kualitas Lingkungan Perairan Pada Skala Semi Masal di BBBPBAP Jepara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siska Aprilliyanti

    2016-10-01

    nitrates, phosphates, temperature, pH and salinity of the abundance of Chlorella is 99.5% and the rest is influenced by factors other. The coefficient of impact / highest in pH parameters ie (997.49. Keywords:  Chlorella sp, environmental quality, semi-massive, Jepara Cara sitasi: Apriliyanti, S., Soeprobowati, T. R., Yulianto, B. (2016. Hubungan Kemelimpahan Chlorella sp dengan Kualitas Lingkungan Perairan pada Skala Semi Masal di BBBPBAP Jepara. Jurnal Ilmu Lingkungan,14(2,77-81, doi:10.14710/jil.14.2.77-81

  9. PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF, CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gede Putu Agus Jana Susila

    2017-12-01

    , dan LDR (X3 terhadap profitabilitas (Y pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD Kecamatan Banjar Tahun 2015-2016.   Kata Kunci: Kualitas Aktiva Produktif, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Profitabilitas, Lembaga Perkreditan Desa (LPD

  10. PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA STASIUN CUTTING YANG ERGONOMIS GUNA MEMPERBAIKI POSISI KERJA OPERATOR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA Studi kasus di Perusahaan Anode Crome Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Kristanto

    2010-07-01

    Full Text Available Perusahaan Anode Crome merupakan perusahaan pengekroman seperti velg mobil, velg motor dan lain-lain serta memproduksi cantel alumunium. Salah satu proses produksinya yaitu pemotongan cantel alumunium dikerjakan dengan posisi duduk membungkuk dan pada saat proses pemotongan, tangkai pemotong berada sejajar dengan bahu operator. Dilihat dari segi ergonomi kondisi bekerja seperti itu tidak sesuai karena dapat mengakibatkan cepat lelah dan penegangan otot (strain. Melihat kondisi tersebut perlu dilakukan perancangan fasilitas kerja yang dapat memperbaiki posisi kerja operator, mengurangi ketidaknyamanan, serta meminimalkan waktu pemotongan sehingga produktivitas kerja dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam perancangan alat pemotong dan kursi kerja cantel alumunium ini yaitu dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti data antropometri, keluhan operator selama bekerja dan waktu kerja, serta melakukan Uji Independent T-Test dengan software SPSS 12 untuk mengetahui perbedaan keluhan pada para pekerja antara sebelum dan sesudah perancangan. Hasil penelitian menunjukan waktu baku pada kondisi sebelum perancangan sebesar 11.20 detik/unit dengan output standar sebesar 322 unit/jam. Sedangkan waktu baku setelah perancangan sebesar 8.37 detik/unit dengan output standar sebesar 434 unit/jam, artinya terjadi penurunan waktu baku sebesar 2.83 detik/unit atau efisiensi waktu sebesar 25.26% dan peningkatan output standar sebesar 122 unit/jam atau produktivitas meningkat sebesar 34.78%. Kata kunci: Ergonomis, Antropometri, Data Ketidaknyamanan, Waktu baku, Produktivitas. 

  11. Pengaruh Konsentrasi Asam Sitrat dan Suhu Pengempaan terhadap Kualitas Papan Partikel Pelepah Nipah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ragil Widyorini

    2014-01-01

    Full Text Available Papan partikel tanpa perekat sintesis atau binderlessboard merupakan alternatif produk ramah lingkungan yang potensial dikembangkan di Indonesia. Kelemahan produk tersebut diantaranya adalah kestabilan dimensinya yang relatif rendah. Alternatif perbaikan produk bisa dilakukan dengan menambahkan bahan pengaktif komponen kimia. Asam sitrat memiliki tiga gugus karboksil dan diharapkan dapat membentuk ikatan ester dengan gugus hidroksil pada permukaan kayu. Penelitian menggunakan asam sitrat relatif baru dan belum banyak dikembangkan, oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk pengembangan produk biokomposit dengan menggunakan asam sitrat sebagai bahan pengikat. Bahan yang digunakan adalah pelepah nipah dengan ukuran partikel (halus dan kasar, konsentrasi asam sitrat (0% dan 10%, dan suhu pengempaan (180ºC dan 200°C. Pengujian sifat fisika dan mekanika dilakukan berdasarkan Japanese Industrial Standard untuk papan partikel (JIS A 5908. Penambahan asam sitrat memperlihatkan kenaikan sifat fisika (penyerapan air dan mekanika papan partikel. Perbedaan ukuran partikel mempengaruhi sifat mekanika papan partikel dimana ukuran partikel kasar memberikan nilai mekanika yang lebih baik dibandingkan dengan ukuran partikel halus. Kualitas papan partikel optimum diperoleh pada kondisi pengempaan 180ºC, penambahan asam sitrat 10% dari partikel ukuran kasar dengan nilai pengembangan tebal 2,4%, penyerapan air 41%, kekuatan rekat internal 0,2 MPa, modulus patah 5,5 MPa, dan modulus elastisitas 1,6 GPa. Kata kunci: asam sitrat, pelepah nipah, konsentrasi asam sitrat, suhu pengempa   Effect of Citric Acid Concentration and Pressing Temperature on the Quality of Particleboard from Nypa Frond Abstract Binderlessboard is one of the potential eco friendly products that can be developed in Indonesia. However, its boards usually have low in dimensional stability. Addition of the chemical agent, such as citric acid, that can improve the dimensional stability is

  12. Peningkatan unjuk kerja destilasi air energi surya jenis vertikal menggunakan pelacak matahari

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Doddy Purwadianto

    2017-03-01

    Full Text Available Abstrak: Mencari air bersih merupakan salah satu pekerjaan utama masyarakat di daerah terpencil. Di beberapa daerah, sumberair yang ada sudah terkontaminasi garam atau zat lain yang dapat membahayakan kesehatan. Cara penjernihan air palingmurah dan sederhana adalah dengan destilasi air menggunakan energi surya. Permasalahan umum destilasi air energi suryasaat ini adalah masih rendahnya efisiensi yang dihasilkan. Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan sistem pelacakmatahari agar posisi alat destilasi dapat mengikuti arah gerakan matahari. Penelitian penggunaan sistem pelacak matahari padaalat destilasi air energi surya yang ada umumnya adalah untuk destilasi air energi surya jenis horisontal, pada penelitian inidigunakan destilasi air energi surya jenis vertikal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi destilasi air energi suryajenis vertikal serta mengembangkan model sistem pelacak matahari yang ada yakni dengan menambahkan RTC(Real TimeClock. Penambahan RTC dapat mengatasi kelemahan sistem pelacak matahari yang ada yakni ketidak akuratan penentuanposisi matahari saat cuaca berawan. Parameter yang diukur adalah temperatur air, temperatur kaca penutup, temperatur udarasekitar (TA, kelembaban udara sekitar, kecepatan angin, jumlah massa air destilasi yang dihasilkan, energi surya yang datangdan lama waktu pencatatan data.Penelitian ini merupakan penelitian multi tahun dengan dana Dikti yang saat ini memasukitahun kedua dari rencana penelitian selama tiga tahun. Hasil tahun pertama menunjukkan, air destilasi yang diperoleh destilasidengan pelacak matahari 30% lebih banyak dibandingkan destilasi tanpa pelacak matahari. Hasil tersebut diperoleh pada lajumassa air yang akan didestilasi sebesar 0,7-1 kg/jam. Pada tahun kedua akan diupayakan peningkatan efisiensi yang lebih baikdengan penyempurnaan sistem pelacak matahari, sistem pendistribusian air, posisi alat destilasi dan penggunaan absorberyang mempunyai sifat kapilaritas yang

  13. PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LAPS-HEURISTIC DIKELAS X SMAN 2 BATANG ANAI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adri Nofrianto

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model pembelajaran LAPS-Heuristic. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini dipilih dua siswa dari kelas penelitian yaitu kelas X SMAN 2 Batang Anai. Subjek yang dipilih dalam merupakan siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi. Data dikumpulkan melalui tes pemecahan masalah dan wawancara. Hal ini dilakukan sebelum dan sesudah penerapa model pembelajaran LAPS-Heuristic. Berdasarkan hasil deskripsi dan analisis data, dapat dilihat perkembangan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa meningkat pada saat dilakukan tes akhir. Pada hasil penilaian berdasarkan rubrik pemecahan masalah matematika, diperoleh tingkat kategori sangat memuaskan dengan indikator pencapaian: memahami soal dengan benar, rencana strategi penyelesaian yang benar, mengarah pada jawaban yang benar dan adanya pengecekan kembali hasil perhitungan, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran LAPS-Heuristic berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X SMAN 2 Batag Anai. Kata kunci: kesulitan matematika, pemecahan masalah, LAPS-Heuristic This research aims to determine the increase in mathematics problem solving ability of students through learning model LAPS-Heuristic. Type of research is a qualitative descriptive study. The subjects in this study were selected two students from class research that is class X SMAN 2 Batang Anai. Subjects selected were the students who have high math skills. Data were collected through a problem-solving test and interview. This data collection was done before and after the implementation of learning model LAPS-Heuristic. Based on the description and analysis of the test, it can be seen that the development of mathematical problem solving ability of students increased at the time of the final test. The results of the assessment under the rubric of

  14. PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN METODE PADA MATERI POKOK BAHASAN BUNYI SISWA KELAS VIII SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    N.I. Mabruroh

    2011-10-01

    Full Text Available Observasi awal terhadap proses pembelajaran IPAFisika di salah satu SMP Kabupaten Pekalongan, menunjukkan pembelajaranyang hanya dilakukan secara mekanistis, kurang memperhatikan kemampuan berpikir dan siswa cenderung pasif sehingga hasilbelajar masih rendah. Penelitian ini menerapkan metode pembelajaran (TPS dengan maksud memberikesempatan kepada siswa untuk berpikir dan merespon, membantu satu sama lain, sehingga setiap siswa dapatmengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan ketrampilan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untukmeningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran TPS dengan desain PTK dalam tigasiklus. Data diambil dengan lembar observasi dan LKS untuk mengetahui aktivitas siswa dan tes hasil belajar untuk mengetahuipemahaman materi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas tiap siklus, persentase ketuntasanklasikal pada aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa. Siswa merasa senang dan menikmati pembelajaran bermetode TPS.Disimpulkan bahwa penerapan metode TPS dalam pembelajaran IPA Fisika mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajarsiswa. The preliminary observation on the physics learning process in one of the secondary schools in Pekalongan District shows that thelearning process is just mechanics instruction and give no more attention on the thinking ability, so that the students to be passiveand students learning achievement are low. In this research, we applied Think-Pair-Share method. This method is selected to giveopprtunity for students to think, to respond, and to cooperate, so that each student can develop their capabilities in thinking, solvingthe problems as well as improve their social skills. The goal of this research is to improve the students' activities in learning processwhich have a good impact on the students' achievements by applying TPS learning method and in three cycles of action researchdesign. Data were gathered from

  15. Prinsip termodinamika dalam proses pendinginan sperma sapi (semen) beku

    OpenAIRE

    Kholifah, Kholifah; Bahari Nurdin, Wira; Harimei, Bambang; Yusuf, Muhammad

    2016-01-01

    Telah dilakukan penelitian prinsip termodinamika dalam proses pendinginan sperma sapi (semen) beku. Sperma sapi (semen) sebagai sampel utama dan besi sebagai sampel pembanding. Nitrogen cair sebagai bahan pendingin untuk membekukan semen dalam tangki kriogenik. Motility Analysis Semen dilakukan untuk mengetahui gerakan massa atau kualitas semen. Hasil Motility Analysis Semen menggunakan mikroskop menunjukkan bahwa semen Messi memiliki kualitas yang baik dengan gerakan massa (+++) dan semen Ro...

  16. EFISIENSI PENGGUNAAN TELUR DALAM PEMBUATAN SPONGE CAKE

    OpenAIRE

    Ida Ayu Putu Hemy Ekayani

    2011-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk membuat kue berpori (spong cake) dengan kualitas baik  dengan menggunakan jumlah telur minimal yang dibantu dengan penggunaan baking powder secara optimal untuk menurunkan biaya produksi yang disebabkan oleh mahalnya harga telur. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium (eksperimen). Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sponge cake terbaik dihasilkan dari dua variasi rancangan variasi kadar baking powder ...

  17. PEMODELAN PENYEBARAN BATUAN POTENSIAL PEMBENTUK ASAM PADA KAWASAN PENAMBANGAN BATUBARA TAMBANG TERBUKA DI MUARA LAWA, KABUPATEN KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR (Modeling Distribution of Rock Potential Acid Forming in Open Pit Coal Mining Areas)

    OpenAIRE

    Devy, Shalaho Dina; Hendrayana, Heru; Putra, Dony Prakasa Eka; Sugiharto, Eko

    2016-01-01

    ABSTRAK Dampak penambangan batubara tambang terbuka adalah munculnya Air Asam Tambang (AAT) di sekitar lingkungan penambangan yang mempengaruhi kualitas air tambang, biota air, kualitas air dan tanah. Oleh karena itu, informasi awal untuk mengantisipasi dampak tersebut, yaitu identifikasi batuan yang berpotensi asam dan memodelkan penyebarannya. Kajian geologi dan mineralogi batuan berperan dalam mengetahui penyebaran batuan Potential Acid Forming (PAF) dan Non Acid Forming (NAF). Kawasan...

  18. Pengembangan Ekonomi Lokal di Kawasan Perikanan Berdasarkan Preferensi Masyarakat Nelayan Nambangan Kedung Cowek

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rheza Firmantyo Pramono

    2013-09-01

    Full Text Available Wilayah nambangan memiliki prosentase 40% sebagai nelayan menggantungkan dengan kondisi pesisir, mengindikasikan bahwa wilayah nambangan memiliki potensi pesisir yang cukup besar. Namun masih mempunyai beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan seperti SDA, SDM, Pendanaan, Prasarana Sarana, Kelembagaan, dan teknologi di kawasan pesisir Nambangan Kedung Cowek. Tujuan penelitian ini untuk merumuskan arahan pengembangan ekonomi lokal wilayah nambangan berdasarkan preferensi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis pertama penentuan faktor kurang berkembangnya ekonomi lokal menggunakan teknik delphi, selanjutnya menentukan preferensi masyarakat dan faktor prioritas menggunakan teknik servqual. Melalui metode servqual ditemukan banyak faktor prioritas yang harus dikembangkan yaitu SDA, SDM , Pendanaan, Prasarana Sarana, Kelembagaan, Teknologi, dan Pemasaran. Selanjutnya menentukan arahan pengembangan ekonomi lokal beradasakan faktor prioritas menggunakan teknik triangulasi berdasarkan tujuh faktor priortas dengan menggabungkan studi literatur, studi kasus wilayah lain dan temuan fakta emipiri di lapangan. Hasil akhir berupa peningkatan prasarana sarana berupa penataan lingkungan sempadan pantai, pengelolahan limbah, peningkatan sumberdaya manusia berupa pelatihan mutu pendidikan dan wawasan ekonomi. Selanjutnya peningkatan upaya pemasaran dengan membangun mina store dan peningkatan fasilitas alat tangkap.

  19. Konversi Lahan Komoditi Karet Menjadi Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus di Desa Batu Tunggal...

    OpenAIRE

    Paruhuman Daulay

    2007-01-01

    Kesuksesan pembangunan pertanian ditentukan oleh keberhasilan perilaku petani dalam mengelola, merencanakan, melaksanakan usahatani yang ditekuninya. Harapan yang tertumpu pada sub sektor pertanian diarahkan untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi petani, peningkatan pendapatan petani sekaligus peningkatan devisa negara. Export komoditi subsektor perkebunan menyumbang 85 % total export komoditi pertanian, dimana export dari sub sektor perkebunan didominasi oleh komoditi karet dan kelapa sawi...

  20. Pengaruh Konsentrasi Tawas Terhadap Ketuaan Dan Ketahanan Luntur Warna Pada Pencelupan Kain Sutera Dengan Zat Warna Gambir

    OpenAIRE

    Suheryanto, Dwi; Haryanto, Tri

    2008-01-01

    Zar warna gambir diperoleh dari hasil ekstrak tanaman gambir yang merupakan saah satu tanaman komoditi ekspor unggulan Sumatera Barat yang memberikan devisa cukup besar dengan prospek pengembangan yang cukup baik. Zat warna gambir adalah zat wama alam jenis mordan-dye dan tidak tahan terhadap garam yang dipakai dalam pencucian. Ketahanan luntur warna terhadap pencucian memegang peranan penting dan sebagai penentu kualitas produk batik. Untuk meningkatkan kualitas hasil celupan zat warna gamb...