WorldWideScience

Sample records for pada organ tubuh

  1. Aplikasi Augmented Reality Game Edukasi Untuk Pengenalan Organ Tubuh Manusia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endah Sudarmilah

    2016-06-01

    Full Text Available Organ manusia merupakan alat yang sangat vital dalam tubuh manusia. Pada prakteknya, pengenalan organ manusia pada siswa sekolah dasar membutuhkan alat peraga tiga dimensi yang hanya dimiliki oleh sekolah. Sedangkan anak usia sekolah dasar cenderung lebih tertarik dengan hal-hal yang baru. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi untuk menjembatani kedua permasalahan tersebut dengan aplikasi augmented reality game edukasi  untuk menarik minat dan membantu belajar siswa pada organ tubuh manusia yang dilakukan pada penelitian ini. Metode yang digunakan adalah prototyping yang merupakan bagian dari metode SDLC (System Development Life Cycle. Aplikasi augmented reality game edukasi untuk pengenalan organ tubuh manusia adalah hasil dari penelitiannya yang akan dijelaskan pada paper ini.

  2. Pemodelan Kanal Pada Jaringan Area Tubuh Nirkabel Menggunakan Teknologi Bluetooth

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizal Nur Ibrahim

    2017-01-01

    Full Text Available Pada wireless body area network (WBAN, propagasi radio dari node sensor yang berada di permukaan tubuh manusia sangat kompleks dan unik bila dibandingkan dengan lingkungan yang lain karena tubuh manusia memiliki bentuk yang kompleks dan terdiri dari jaringan tubuh manusia yang berbeda-beda. Oleh karena itu, model kanalnya juga berbeda dengan model kanal di lingkungan lain. Telekomunikasi nirkabel pada aplikasi jaringan area tubuh membutuhkan Medium Access Control (MAC yang dapat beradaptasi, dinamis, dan fleksibel untuk mengatasi berbagai persyaratan aplikasi. MAC yang diusulkan menyesuaikan protokol komunikasi dan parameter yang berdasarkan kepada pencapaian konsumsi daya rendah dan laju data yang tinggi untuk itu dipilih salah satu teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk hal ini yaitu Bluetooth. Pada tugas akhir ini akan dilakukan pemodelan kanal pada WBAN untuk mendapatkan bentuk kanal yang sesuai dengan kerakteristik tubuh manusia. Dimana pemodelan kanal ini di fokuskan pada teknologi Bluetooth dengan frekuensi 2,4 GHz. Selain itu, dalam pengerjaannya dilakukan simulasi menggunakan software MATLAB.

  3. PROPORSI BAGIAN TUBUH DAN KADAR PROKSIMAT IKAN GABUS PADA BERBAGAI UKURAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ruddy - Suwandi

    2014-07-01

    Full Text Available Ikan gabus (Channa striata merupakan jenis ikan air tawar yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ikan gabus hidup di muara sungai, danau, rawa, dan dapat pula hidup di air kotor dengan kadar oksigen rendah. Ikan gabus belum banyak dibudidayakan secara luas dan belum banyak dimanfaatkan sebagai produk olahan ikan. Informasi mengenai proporsi tubuh ikan gabus masih kurang dan belum banyak dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan proporsi bagian-bagian tubuh ikan dan komposisi kimia daging ikan gabus pada berbagai ukuran (0,5 kg; 1 kg; dan 2 kg dan jenis kelamin. Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengukuran proporsi tubuh ikan dan analisis proksimat. Ikan gabus betina memiliki rendemen daging yang lebih tinggi dibanding ikan gabus jantan. Rendemen terbesar terdapat pada daging dengan bobot tubuh ikan 2 kg. Kadar air dan kadar abu tertinggi terdapat pada ikan gabus jantan 0,5 kg yaitu 80,41% dan 1,47%. Kadar protein tertinggi yaitu 20,14% terdapat pada ikan gabus betina 1 kg. Kadar lemak tertinggi terdapat pada ikan gabus jantan 2 kg yaitu sebesar 1,69%. Kadar karbohidrat tertinggi terdapat pada ikan gabus betina 2 kg yaitu 2,71%.Kata kunci: ikan gabus, proksimat, proporsi tubuh

  4. PERSEPSI TUBUH DAN GANGGUAN MAKAN PADA REMAJA PEREMPUAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohamad Yulianto Kurniawan

    2014-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objective of this study was to determine the relationship of body image perception and eating disorders in female adolescents. The design was a cross sectional study applied in new under graduate students majoring in nutritional sciences at Bogor Agricultural University (IPB involving 103 female students. The results showed that the subjects proportion in normal nutritional status was 84.5%, overweight 11.7%, obesity 1.9%, and thin 1.9%. Most of the subjects tend to have more positive body perception (48.5% which consisted of 44.7% without eating disorders and 3.9% had eating disorders. There was only 3.9% subject had a negative perception and 7.8% subject had eating disorders with more risk such as desiring to eat continously and could not stop eating 2—3 times a month. There was no significant correlation between body image perception with eating disorders (p>0.05.Keywords: body image, eating disorders, female adolesenceABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan persepsi tubuh dengan gangguan makan pada remaja perempuan. Desain penelitian adalah cross sectional study pada mahasiswa baru Program Studi Sarjana Ilmu Gizi di Institut Pertanian Bogor (IPB dengan jumlah 103 remaja perempuan. Hasil studi menunjukkan proporsi subjek dengan status gizi normal 84.5%, kegemukan 11.7%, obes 1.9%, dan kurus 1.9%. Sebagian besar subjek memiliki persepsi tubuh positif (48.5%, yang terdiri dari 44.7% subjek tidak berisiko gangguan makan dan 3.9% subjek memiliki risiko lebih gangguan makan. Hanya 3.9% subjek memiliki persepsi tubuh negatif dan 7.8% subjek mengalami gangguan makan dengan risiko lebih karena merasa memiliki keinginan untuk makan terus-menerus dan tidak dapat berhenti makan (2—3x sebulan. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi tubuh dengan gangguan makan (p>0.05.Kata kunci: gangguan makan, persepsi tubuh, remaja perempuan

  5. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Tingkat Kontrol Asma Pada Pasien Asma Di RSU Dr. Soedarso Pontianak

    OpenAIRE

    Fuad Akbar

    2015-01-01

    Latar Belakang: Asma merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia yang penderitanya telah mencapai 300 juta orang. Pada saat ini, pencapaian dan pemeliharaan kontrol asma dalam jangka waktu yang lama merupakan tujuan dari terapi asma. Peningkatan indeks massa tubuh berperan dalam memperburuk tingkat kontrol asma Tujuan: penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan tingkat kontrol asma pada pasien asma di RSU dr. Soedarso Pontianak. Metode: Penelitian ini...

  6. Penciptaan Teater Tubuh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tony Supartono

    2017-03-01

    ABSTRAK   Proses penciptaan teater tubuh merupakan penawaran pembaharuan teater dengan menggarap dan mengolah tubuh, yang menjadi kunci utama produksi teater. Paper ini mengajukan rancangan untuk menawarkan pikiran-pikiran baru, pikiran-pikiran alternatif. Penciptaan teater tubuh adalah proses latihan tubuh dengan kesadaran tubuh sebagai gagasan atau tubuh itu sendiri sebagai ide, proses belajar pada tubuh sehingga mendapat kesadaran gerak-gerak yang dilahirkan oleh tubuh. Proses latihannya penulis memberi nama “interogasi tubuh aktor ”, yaitu proses membongkar dan mempertanyakan kembali persoalan tubuh aktor. Penciptaan teater tubuh menawarkan pandangan baru tentang tubuh yang bukan sekedar media ungkap tetapi tubuh itu sendiri mandiri sebagai sebuah identitas. Tubuh dipandang sebagai fenomena yang berdiri sendiri tetapi sekaligus melakukan relasi dengan lingkungan: jalan, bangunan, kendaraan, orang-orang dan bahkan seluruh masyarakat dan ideologinya yang sedang dominan. Dengan demikian penciptaan teater tubuh adalah proses teater yang utuh antara aktor   dan bahasatubuh sekaligus relasinya dengan masyarakat.   Kata kunci : teater, tubuh, interogasi tubuh, ruang publik.

  7. PERBEDAAN VISUALISASI ATRIBUT DAN STRUKTUR TUBUH WAYANG KULIT PURWA PADA TOKOH ANTAREJA GAYA YOGYAKARTA DENGAN GAYA SURAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nanang Prisandy

    2016-11-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan perbedakan visualisasi atribut dan struktur tubuh pada tokoh Antareja Yogyakarta dengan Surakarta. Sumber data utamanya adalah wayang kulit Antareja Yogyakarta dan Surakarta. hasil dari penelitian ini adalah perbedakan atribut dan struktur tubuh (sanggul, jamang , sumping, garuda mungkur, dewala, ulur-ulur, kelat bahu, gelang tangan, praba, sabuk/paningset, pending , badong, kampuh, uncal wastra, uncal kencana, kunca, seluar terluar, seluar panjang, krocong, muka, mata, mulut, hidung, badan, tangan, kaki pada Antareja Yogyakarta dengan Antareja Surakarta.

  8. PERBEDAAN WAKTU REAKSI PADA BERBAGAI DURASI LATIHAN DAN INDEKS MASSA TUBUH PADA TIM FUTSAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Putu Gede Windhu Saputra

    2015-06-01

    Full Text Available Futsal merupakan salah satu olahraga permainan bola yang kini makin digemari oleh banyak orang. Permainan futsal membutuhkan kondisi jasmani, kemampuan menggiring bola, mencetak gol, dan menghadang lawan yang baik. Berbagai kemampuan tersebut membutuhkan latihan rutin, indeks massa tubuh (IMT, serta waktu reaksi yang optimal agar dapat bermain dengan baik. Penelitian ini ingin melihat bagaimana perbedaan waktu reaksi pada berbagai durasi latihan dan IMT pada pemain tim futsal FK UNUD. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis potong lintang dengan melihat perbedaan waktu reaksi berdasarkan durasi latihan dan IMT. Dari hasil uji T menunjukkan tidak didapatkan perbedaan bermakna dari rata-rata waktu reaksi (p>0,05 antara pemain yang berlatih kurang dari 5 jam per minggu (266,67 milidetik ± 22,223 dibandingkan dengan pemain yang berlatih lebih dari 5 jam per minggu (305,67 milidetik ± 45,247. Tidak didapatkan pula perbedaan signifikan (p>0,05 antara pemain yang memiliki indeks massa tubuh dibawah 25 kg/m2 (283,80 milidetik ± 37,067 dan yang memiliki indeks massa tubuh lebih dari sama dengan 25 kg/m2 (302,40 milidetik ± 51,897. Kesimpulan dari penelitian ini tidak didapatkan perbedaan waktu reaksi yang signifikan antara kelompok pemain yang berlatih kurang dari 5 jam per minggu dibandingkan dengan kelompok pemain yang berlatih lebih dari sama dengan 5 jam per minggu. Tidak didapatkan perbedaan waktu reaksi yang signifikan pada kelompok pemain dengan IMT kurang dari 25 kg/m2 dibandingkan dengan kelompok pemain dengan IMT lebih dari sama dengan 25 kg/m2.    

  9. AGAMA, TUBUH, DAN PEREMPUAN: Analisis Makna Tubuh Bagi Perempuan Berjilbab di Ponorogo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Unun Roudlotul Janah

    2010-12-01

    Full Text Available Abstraks: Perlindungan terhadap tubuh perempuan dilakukan dengan mengenakan kain panjang yang dikenal dengan jilbab. Sebagai anjuran agama yang masuk dalam kesadaran perempuan muslimah, perintah menutup aurat bagi perempuan dengan berjilbab memunculkan keanekaragaman bentuk dan model jilbab yang dikenakan para perempuan, termasuk di Ponorogo. Artikel ini berusaha menemukan jawaban atas makna tubuh bagi perempuan berjilbab di balik bentuk jilbab yang mereka pilih. Selanjutnya akan dipaparkan landasan pilihan tersebut akan diketahui permasalahan kedua tentang makna tubuh dalam model praktik berjilbab bagi perempuan. Dari penelitian di lapangan dan hasil anaalisis data dapat disimpulkan. Pertama, Tiga kategori  perempuan  berjilbab  di  Ponorogo  secara  ideologis  memiliki  alasan yang sama, yaitu sebagai bentuk implementasi pemahaman mereka terhadap konsep aurat. Kedua, tubuh bagi perempuan jilbaber adalah hak individu yang sangat sakral dan menjadi tubuh pribadi yang diciptakan Tuhan dan menjadi tubuh populasi yang menempatkan agama yang tersubordinasi pada kontrol seksualitas bagi perempuan berjilbab sedang. Adapun bagi perempuan berjilbab dengan busana sexy, tubuh dimaknai sebagai komoditas yang menjadi aset bagi pemiliknya.

  10. Hubungan Asupan Zat Gizi dan Indeks Masa Tubuh dengan Hiperlipidemia pada Murid SLTP yang Obesitas di Yogyakarta

    OpenAIRE

    Siti Nurul Hidayati; Hamam Hadi; W. Lestariana

    2016-01-01

    Latar belakang. Obesitas pada anak dan remaja meningkatkan risiko penyakit degeneratif dan kardiovaskular. Namun belum jelas apakah remaja yang obesitas berisiko mengalami hiperlipidemia Tujuan. Menilai hubungan antara indeks masa tubuh (IMT), asupan karbohidrat dan lemak dengan hiperlipidemia pada murid SLTP yang obesitas. Metoda. Penelitian cross sectional di Yogyakarta. Sampel 109 murid SLTP dengan IMT = persentile-95 kurve IMT dari NCHS-CDC, dipilih secara acak dari muri...

  11. HUBUNGAN KOMPOSISI TUBUH DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN SEKSUAL PADA REMAJA PUTRI DI PERKOTAAN DAN PERDESAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mega Seasty Handayani

    2014-05-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objective of this study was to analyzed the association of percent body fat and nutritional status on sexual development in adolescence girls in urban and rural areas. A cross sectional study involved 100 students of 8th grade junior high school. Age of menarche and breast growth used as sexual development indicators. Results showed that proportion of subjects with stunting and severe stunting was higher in rural area (34% than urban area (14%. Subjects in urban area had earlier age of menarche (18%. Breast growth of subjects in urban and rural areas were in midpuberty phase. Statistical analysis showed a correlation between nutritional status (BMI/U and percent body fat, nutritional status and sexual development, as well as percent body fat and sexual development (p<0.05.Keywords: age of menarche, breast growth, percent body fatABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan persen lemak tubuh dan status gizi dengan perkembangan seksual pada remaja putri di perkotaan dan perdesaan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang melibatkan 100 siswi kelas VIII SMP. Usia menarche dan pertumbuhan payudara digunakan sebagai indikator perkembangan seksual. Hasil penelitian menunjukkan proporsi subjek pendek dan sangat pendek lebih banyak terdapat di SMP desa (34% dibandingkan SMP kota (14%. Subjek di SMP kota mengalami menarche lebih awal (18%. Pertumbuhan payudara subjek di SMP kota maupun di SMP desa berada pada fase midpubertas. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan antara status gizi (IMT/U dengan persen lemak tubuh, status gizi dengan perkembangan seksual dan persen lemak tubuh dengan perkembangan seksual (p<0.05.Kata kunci: persen lemak tubuh, pertumbuhan payudara, usia menstruasi

  12. SISTEM PAKAR DIAGNOSA KEKURANGAN VITAMIN PADA TUBUH MANUSIA BERBASIS WEB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ai Ilah Warnilah

    2016-03-01

    Full Text Available Abstract - Along with the development of technology, also developed a system thet is able to adopt technology and the humant human thinking procces is an expert system which contains specific knowledge so that everyone can use to solve a specific problem, in this case is the health problem with vitamin deficiency in the human body. When there is a health disoreder, especially vitamin deficiency rether the people will a come to a doctor or nutritionist for a consultation. Sometimes there are also weaknes when entrusting to specialist such as limited hours of practice and the events that forced many patients have to queue and require a sizeeable fee. In this case, we as the people who use the service need more of an expert who can faciliate in the diagnosis of vitamin deficiency in the body as early prevention. Therefore as an alternative solution is to create an expert sysem aplication that can identify / diagnose a vitamin deficiency based on body sympton with forward chaining methode. Displayed in the form of a website using PHP programing with MYSQL database, so the consultation will be easeier, cost-eeffective and can be used anytime, anywhere. Keywords : Expert system, Deficiency, Forward chaining Abstrak - Seiring perkembangan teknologi,dikembangkan pula suatu sistem teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu sistem pakar yang mengandung pengetahuan tertentu sehingga setiap orang dapat menggunakan untuk memecahkan masalah yang bersifat spesisfik, dalam hal ini adalah permasalahan kesehatan menangani kekurangan vitamin pada tubuh manusia. Masalah kesehatan khususnya kekurangan vitamin lebih tepatnya orang akan datang ke dokter atau ahli gizi untuk berkonsultasi. Namun terdapat kelemahan jika memepercayakan kepada dokter ahli seperti terbatasnya jam praktek dan kejadian banyak pasien yang memaksa harus harus melakukan antrian serta memerlukan biaya yang lumayan besar. Dalam hal ini, kita selaku orang yang

  13. Hemoprotein dalam Tubuh Manusia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Husnil Kadri

    2012-07-01

    Full Text Available Abstrak Hemoprotein adalah protein dengan kandungan hem yang terdapat hampir dalam semua sel manusia, hewan, dan pigmen fotosintesis tumbuhan. Ada berbagai macam hemoprotein yang tersebar luas dalam tubuh manusia, seperti hemoglobin, myoglobin, citoglobin, neuroglobin, dan lain-lain. Semua hemoprotein tersebut memiliki fungsi beragam yang penting untuk berlangsungnya proses metabolisme dalam tubuh. Struktur hem pada pigmen fotosintesis (klorofil tumbuhan sama dengan hemoglobin pada manusia, tetapi ion logam pada klorofil adalah magnesium (Mg sedangkan pada hemoglobin adalah besi (Fe. Perbedaan inilah yang kurang diketahui oleh sebagian masyarakat sehingga ada yang mengira mengkonsumsi klorofil tumbuhan dapat meningkatkan kadar hemoglobin darah. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara hemoprotein manusia dengan klorofil dan fungsi hemoprotein dalam tubuh manusia. Berdasarkan bentuk ion Fe pada gugus hemnya, maka hemoprotein dapat dibagi atas: (1 Hemoprotein yang memiliki ion Fe2+ sehingga mampu mengikat oksigen yaitu; hemoglobin, myoglobin, neuroglobin, dan cytoglobin. (2 Hemoprotein yang memiliki ion Fe3+ sehingga berperan sebagai enzim oksidoreduktase yaitu; Sitokrom P450, Sitokrom yang terlibat dalam fosforilasi oksidatif, katalase, triptopan pirolase, dan NO sintase. Kata kunci: hemoprotein, ion Fe2+, ion Fe3+ Abstract Hemoproteins are proteins containing heme that widely distributed in humans, animals, and photosynthetic pigment of plants. There are many kind of hemoproteins in human body, such as hemoglobin, myoglobin, cytoglobin, neuroglobin, etc. Hemoproteins have the varied functions to keep normal metabolism in the body. Photosynthetic pigment of plants (chlorophyll and human’s hemoglobin have the same structure but the metal ions are different. Chlorophyll has magnesium and human’s hemoglobin has iron (Fe. Not many people knew this difference, so some people thought if consume chlorophyll will

  14. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Cedera Ligamen Krusiat Anterior pada Atlet Cabang Olahraga Kontak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rurin Ardiyanti

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakCedera Ligamen Krusiat Anterior (LKA adalah trauma pada atlet yang memerlukan tindakan bedah dan berrisiko menjadi osteoartritis. Berbagai macam faktor dapat menyebabkan cedera LKA, seperti Indeks Massa Tubuh (IMT yang merupakan salah satu faktor risiko cedera LKA. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan IMT dengan cedera LKA. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional. Sampel adalah 271 atlet diambil dari seluruh cabang olahraga kontak di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur. Data yang diperoleh berupa IMT dan kejadian cedera LKA pada atlet dalam 1 tahun, kemudian dianalisis dengan uji kemaknaan Fisher. Peneliti menemukan 7% (19 orang mengalami cedera LKA. Penelitian ini menemukan bahwa presentase cedera LKA pada IMT tinggi (>24,9 kg/m2 dua kali lebih banyak dibanding pada IMT tidak tinggi (≤24,9 kg/m2, yaitu 12,5% dan 6,5%. Pada uji Fisher tidak ditemukan hubungan antara IMT dan cedera LKA (p>0,05.  Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat risiko cedera LKA pada atlet dengan IMT tinggi, namun tidak signifikan secara statistik. Banyak faktor risiko cedera LKA lainnya yang tidak dapat dikontrol melalui metodologi penelitian ini.Kata kunci: indeks massa tubuh, cedera ligamen krusiat anterior, atlet AbstractAnterior Cruciate Ligament (ACL injuries are common on athletes that need surgical treatment and a risk to become osteoarthritis. There are many factors contributed to ACL injury. Body Mass Index (BMI is one of ACL injury risk factor. The objective of this study was to determine the relationship between BMI and ACL injury. This was an observasional analitic study. The sample was 271 contact sport athletes at KONI East Java. Data about BMI and ACL injury on the athlete for 1 year was collected. The data then was analysed by Fisher test. There were 7% (19 persons of athletes suffers from ACL injury. This study found that the proportion of ACL injury on athlete with high BMI (>24,9 kg/m2 was twice

  15. PENGARUH LEVEL KONSENTRAT DALAM RANSUM TERHADAP KOMPOSISI TUBUH KAMBING PERANAKAN ETAWAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yogyantara A. P. I. K. D.

    2016-01-01

    Full Text Available Pengaruh level konsentrat dalam ransum telah diteliti untuk menghasilkan komposisi tubuh pada kambing peranakan etawah.Penelitianmenggunakanrancanganacakkelompok (RAK dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Keempatperlakuannyaadalah: (A konsentrat 75% +hijauan 25%; (B konsentrat 60% +hijauan 40%; (C: konsentrat 45% +hijauan 55%; dan (D: konsentrat 30% +hijauan 70%. Hijauan yang diberikan terdiri dari atasrumput raja 60% dangamal 40%. Peubah yang diamati adalah pertambahanbobot badan, protein tubuh, lemak tubuh, retensi protein, retensi lemak dan retensi energi. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, bila nilai rata-rata perlakuan berbeda nyata (P<0,05 akan dilanjutkan dengan Uji Duncan pada taraf 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan bobot badan, retensi protein, retensi lemak dan retensi energi kambing yang mendapat perlakuan A dan B nyata lebih tinggi (P<0,05 dari kambing yang mendapat perlakuan D.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan pemberian level konsentrat dalam ransum dapat meningkatkankomposisi tubuh kambing peranakan etawah.

  16. Perancangan Aplikasi Multimedia untuk Pembelajaran Anatomi Tubuh Manusia untuk Sekolah Dasar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dini Indriyani Putri

    2016-01-01

    Full Text Available Pada pembelajaran anatomi tubuh manusia dibutuhkan metode dan media yang baru agar dapat meningkatkan semangat dan minat siswa dalam mempelajari anatomi tubuh manusia. Hal ini dikarenakan metode yang umum digunakan di sekolah-sekolah masih menggunakan metode guru menerangkan dan siswa mendengarkan, serta buku pelajaran yang digunakan minim akan ilustrasi sehingga siswa kurang aktif dan mudah cepat jenuh dengan materi yang diterangkan di kelas. Berdasarkan permasalahan tersebut dibangun sebuah Aplikasi Multimedia Pembelajaran Anatomi Tubuh Manusia berbasis desktop yang diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran di sekolah. Tahap-tahap yang dilalui dalam membangun aplikasi multimedia pembelajaran ini adalah mempelajari studi pustaka, mewawancari narasumber, merancang aplikasi, pembuatan aplikasi dan terakhir tahap pengujian. Aplikasi ini dibangun menggunakan Adobe Flash Professional, Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop. Metode pengembangan mutimedia yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC . Untuk metode pengujian aplikasi menggunakan metode Black Box Test. Aplikasi multimedia pembelajaran Anatomi Tubuh Manusia sebagai media pembelajaran interaktif untuk sekolah dasar, sudah berhasil dirancang dan dibangun menggunakan Adobe Flash Professional. Hasil dari pengujian Kotak Hitam pada aplikasi ini adalah fungsi dalam setiap menu dan tombol telah berjalan dengan semestinya. Kata kunci : Multimedia Pembelajaran, Adobe Flash Professional, Multimedia Development Life Cycle (MDLC, Anatomi Tubuh Manusia.

  17. UTILISASI NITROGEN DAN KOMPOSISI TUBUH KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DIBERI PAKAN HIJAUAN RUMPUT LAPANGAN DENGAN SUPLEMENTASI DEDAK PADI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    N. W. SITI

    2014-06-01

    Full Text Available Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui utilisasi nitrogen dan komposisi tubuh kambing peranakan etawah yang diberi pakan hijauan rumput lapangan dengan suplementasi dedak padi, telah dilaksanakan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Keempat perlakuan tersebut adalah Rumput lapangan ad libitum sebagai perlakuan (A; perlakuan B= perlakuan A + 75 g dedak padi; perlakuan C = perlakuan A + 150 g dedak padi dan perlakuan D= perlakuan A + 225 g dedak padi. Pemberian rumput lapangan 2 kali sehari yaitu pagi pukul 7.00 Wita dan sore pukul 16.00 Wita, sedangkan dedak padi diberikan sekali pada pukul 7.00 Wita. Air minum yang diberikan berasal dari PDAM secara ad libitum. Variabel yang diamati adalah komposisi tubuh, konsentrasi urea darah, konsumsi nitrogen, retensi nitrogen dan utilisasi nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dedak padi dari 75-225 g/ekor/hari pada kambing PE yang diberi pakan hijauan rumput lapangan secara nyata (P0,05 menurunkan urea darah. Namun suplementasi dedak padi 75 g/e/h belum berpengaruh terhadap air tubuh dan lemak tubuh, tetapi suplementasi dedak padi pada level 150-225 g/e/h dapat menurunkan air tubuh dan meningkatkan lemak tubuh. Suplementasi dedak padi dari 75-225 g/ekor/hari belum berpengaruh nyata terhadap penurunan protein tubuh. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi dedak padi dari 75-225 g/ekor/hari dapat meningkatkan utilisasi nitrogen pada kambing peranakan etawah yang diberi pakan hijauan rumput lapangan.

  18. Perbandingan Nilai Fleksibilitas Tubuh Ibu Post Partum Yang Melakukan Dan Tidak Melakukan Senam Pilates

    OpenAIRE

    Prabandani, Dyah Ayu; Laksono, Budi

    2016-01-01

    Latar Belakang : Mengukur nilai fleksibilitas tubuh adalah salah satu cara untuk mengetahui tingkat kelenturan tubuh seorang ibu, yang dapat berpengaruh terhadap ruang gerak sendi. Pada ibu post partum akan mengalami beberapa Perubahan seperti pengendoran otot dan bertambahnya berat badan yang dapat berpengaruh terhadap ruang gerak sendi. Senam pilates merupakan jenis senam yang populer di Indonesia yang menonjolkan stretching sehingga melatih kelenturan tubuh.Tujuan Penelitian : Membuktikan ...

  19. Wacana Visual Talk Show ‘Mata Najwa’: Melihat Bahasa Tubuh Partisipan sebagai Kekuatan Visual

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Winny Gunarti W.W.,

    2013-12-01

    ABSTRAK   Menjelang Pemilu 2014, isu sosial politik menjadi topik yang sering diangkat dalam pro- gram bincang-bincang  (talk show di televisi. Keberadaan talk show sebagai sebuah wacana visual menarik untuk dikaji karena mampu mempengaruhi opini publik tentang suatu isu yang melibatkan tokoh publik. Selain mengangkat isu populer, tontonan bincang-bincang juga didesain menampilkan pembawa acara profesional serta narasumber yang tengah menjadi isu. Talk show Mata Najwa di Metro TV adalah salah satu tontonan bincang-bincang yang menampilkan kekuatan visual tersebut. Dengan menggunakan latar desain studio se- bagai ruang bincang-bincang, kekuatan visual dipusatkan pada penampilan Najwa Shihab selaku pembawa acara dan narasumber di mana tubuh partisipan menjadi bagian dari kon- struksi media untuk menarik perhatian penonton. Studi ini membahas salah satu episode ‘Mendadak Capres’ yang menghadirkan figur publik Rhoma Irama sebagai narasumber. Analisis kualitatif dengan pendekatan Semiotika Sosial menempatkan  paritisipan sebagai bagian dari  elemen wacana di dalam produksi. Fokus pembahasan meliputi tanda-tanda visual yang terdiri dari ekspresi wajah, gerakan tangan serta posisi tubuh pembawa aca- ra dan narasumber untuk membangun identitas dan kekuasaan di dalam wacana visual perbincangan. Bahasa tubuh partisipan menjadi penting karena dapat membangun per- sepsi penonton dan mendukung suasana perbincangan. Studi ini sekaligus dapat menjadi sebuah model bahwa kekuatan tontonan bincang-bincang tidak hanya terletak pada topik, tetapi juga pada kekuatan visual partisipan melalui bahasa tubuh.   Kata kunci: wacana visual, bahasa tubuh, dan kekuatan visual

  20. Pengaruh Aras Energi Pakan dan Skor Kondisi Tubuh Terhadap Produksi dan Kualitas Fisik Daging Ternak Sapi Bali Betina Afkir

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M.E. Ili

    2016-02-01

    Full Text Available Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh aras energi dan kondisi tubuh terhadap produksi dan mutu daging sapi Bali betina afkir. Kajian ini menggunakan 18 ekor sapi Bali betina afkir yang kurus dengan skor kondisi tubuh 2. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan aras energi sebagai faktor utama dan skor kondisi tubuh sebagai faktor tersarang. Pakan komplit fermentasi (2% dari berat badan dengan level energi yang berbeda yaitu 7, 8 dan 9 MJ diberikan sebagai perlakuan. Penelitian berlangsung selama 3 bulan yang terdiri dari 2 minggu masa persiapan dan penyesuaian (preleminary dan 10 minggu pengambilan (koleksi data. Parameter utama adalah produksi karkas dan kualitas fisik serta kimia daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh (P>0.05 dari level energi dan skor kondisi tubuh pada parameter yang diukur. Sementara itu, nilai susut masak dan keempukan secara signifikan dipengaruhi oleh level energi pakan. Kesimpulannya bahwa penggemukan sapi Bali betina afkir dapat dilakukan secara efisien dalam periode singkat. Ada indikasi perubahan skor kondisi tubuh yang memadai dengan pemberian pakan pada level energi metabolis 9 MJ.

  1. LEMAK TUBUH DAN KESEGARAN JASMANI PEKERJA INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Y. Krisdinamurtirin

    2012-11-01

    Full Text Available Penelitian mengenai Lemak Tubuh dan Kesegaran Jasmani telah dilakukan terhadap 62 orang karyawan gemuk, 73 orang karyawan sedang dan 86 orang karyawan kurus. Mereka terdiri atas kelompok Gemuk Aktif (GPA: 33 orang; Gemuk Sendentary (GPSD: 29 orang; Sedang Aktif (SPA: 33 orang; Sedang Sendentary (SPSD: 40 orang; Kurus Aktif (KPA: 35 orang; Kurus Sendentary (KPSD: 51 orang. Umur mereka adalah antara 20 tahun dan 40 tahun. Uji Kesegaran jasmani menggunakan cara Harvard Step Test (HST menunjukkan bahwa skor list kelompok Gemuk cenderung kurang bila dibandingkan dengan kelompok Sedang maupun Kurus. Uji kemaknaan perbedaan secara statistik menggunakan Student test, ternyata perbedaan terdapat pada tingkat Kegemukan, sedangkan pada tingkat jenis kegiatan (aktif/sendentary tidak menunjukkan perbedaan skor. Demikian pula clengan menggunakan Analisis Variance, menunjukkan bahwu ada kailan antaru Kegemuknn dengan skor HST (P:0,002, sedangkan antara jenis kegiatan dengan skor HST tidak ada kaitan (P:0,9049. Garis regresi memberikan gambaran bahwa makin tinggi presentase lemak tubuh, tingkat kesegaran jasmani yang dinyatakan dalam skor HST makin menurun. Garis regresi antara% 88/TB dengan kesegaran jasmani, memberikan gambaran pula ada kecenderungan bahwa pada % 88/TB 100%, kesegaran jasmani menurun. Sedangkan regresi antara kesegaran jasmani dengan tinggi duduk tidak menunjukkan kaitan yang jelas. Tetapi antara urnur dan kesegaran jasmani, menunjukkan ada kecenderungan makin tinggi urnur, kesegaran jasmani menurun. Kesimpulan dari penelitlan inl ialah bahwa ada kaitan antara kesegaran jasmani yang dinyatakan dalam skor Uji HST dengan (a kegemukan dan (b umur.

  2. PROPORSI BAGIAN TUBUH DAN KADAR PROKSIMAT IKAN GABUS PADA BERBAGAI UKURAN

    OpenAIRE

    Ruddy - Suwandi; - - nurjanah; margaretha - winem

    2014-01-01

    Ikan gabus (Channa striata) merupakan jenis ikan air tawar yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ikan gabus hidup di muara sungai, danau, rawa, dan dapat pula hidup di air kotor dengan kadar oksigen rendah. Ikan gabus belum banyak dibudidayakan secara luas dan belum banyak dimanfaatkan sebagai produk olahan ikan. Informasi mengenai proporsi tubuh ikan gabus masih kurang dan belum banyak dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan proporsi bagian-bagian tubuh ikan dan komp...

  3. Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Nitrit Oksid pada Masyarakat Etnik Minangkabau di Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nidia Purwadianti

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakObesitas merupakan masalah kesehatan yang kompleks dengan penyebab multifaktorial. Obesitas berkaitan erat dengan peningkatan risiko sejumlah komplikasi seperti hipertensi. Salah satu mekanisme yang menghubungkan obesitas dengan hipertensi adalah disfungsi endotel sebagai akibat penurunan kadar nitrit oksid (NO. Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT merupakan salah satu indikator untuk menentukan obesitas. .Tujuan penelitian ini ialah menentukan hubungan IMT dengan kadar nitrit oksid pada masyarakat etnik Minangkabau. Desain penelitian adalah studi potong lintang dengan populasi masyarakat etnik Minangkabau usia 30 – 65 tahun di 4 kecamatan terpilih di Kota Padang. Jumlah subjek sebanyak 130 orang. Data responden merupakan data sekunder yang dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dan uji beda rerata dengan metode independent sample t-test. Hasil penelitian pada kelompok obesitas diperoleh p-value = 0,982 dengan r = -0,003. Pada kelompok tidak obesitas didapatkan p-value = 0,924 dan r = -0,013. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan kadar NO. Kadar nitrit oksid rerata pada responden obesitas adalah 28,37±17,45 μmol/L dan tidak obesitas adalah 23,91±11,55 μmol/L dengan p-value=0,084. Terdapat perbedaan rerata kadar NO kelompok obesitas dan tidak obesitas pada masyarakat etnik Minangkabau di Kota Padang namun tidak bermakna secara statistik. Diharapkan penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan faktor lain yang mempengaruhi kadar NO selain IMT.Kata kunci: indeks massa tubuh, kadar nitrit oksid, obesitas AbstractObesity is a complex health problem with multifactorial causes. Obesity is strongly related to risk increase of many complications such as hypertension. One of the mechanisms that links obesity and hypertension is endhotelial disfunction due to nitric oxide (NO level decrease. Body Mass Index (BMI measurement is one of the indicators to determine obesity

  4. PENGARUH MASSASE PADA PENDERITA HIPERTENSI DI UPTD PANTI TRESNA WERDHA LAMPUNG SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Giri Udani

    2016-12-01

    Full Text Available Hipertensi merupakan 5 penyakit terbesar yang ditemukan di UPTD Panti Tresna Werdha. Berdasarkan keterangan dari penderita hipertensi di Panti Tresna Werdha bahwa belum pernah dilakukan tindakan massase untuk menurunkan tekanan darah. Massase refleksi adalah pijat dengan melakukan penekanan pada suatu titik untuk memberikan rangsangan bio-elektrik pada organ tubuh tertentu yang dapat memberikan perasaan rileks dan segar karena aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh massase pada penderita hipertensi di UPTD Panti Tresna Werdha, Lampung Selatan. Desain penelitian ini comparative. Populasi Panti Tresna Werdha sebanyak 33 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling, didapatkan sampel sebanyak 10 orang sesuai dengan kriteria yaitu Lansia yang menderita penyakit hipertensi dan berumur 60-75 tahun. Hasil penelitian bahwa rata-rata penurunan tekanan sistole sebelum dan setelah massase  mean=10, SD=12,472,  sedang rata-rata penurunan tekanan diastole sebelum dan setelah massase  mean=6, SD=6.902. Analisis uji T-independent  didapatkan nilai sistole  p-value=0.032 dan diastole p-value=0.024. Kesimpulan Ada pengaruh massase pada penderita hipertensi di UPTD Panti Tresna Werdha,  sehingga diharapkan bagi Tenaga kesehatan di UPTD Panti Tresna Werdha dapat mengaplikasikan terapi massase sebagai terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Selain tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi penderita hipertensi, terapi massase juga lebih bersifat ekonomis dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

  5. FREKUENSI PULPITIS REVERSIBEL DAN PULPITIS IREVERSIBEL PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN PANGKEP

    OpenAIRE

    -, ASTUTI

    2016-01-01

    2015 Frekuensi Pulpitis Reversibel dan Pulpitis Ireversibel pada Ibu Hamil di Kabupaten Pangkep Astuti Universitas Hasanuddin RINGKASAN Kehamilan merupakan suatu proses alamiah yang melibatkan perubahan secara anatomi, fisiologi, dan hormonal. Efek perubahan hormonal mempengaruhi hampir semua sistem organ pada tubuh termasuk rongga mulut. Selama kehamilan ibu hamil sering mengeluhkan sakit gigi. Sakit gigi atau pulpitis (reversibel dan ireversibel) dapat mengganggu kesehatan...

  6. PROPORSI BANGSA, UMUR, BOBOT BADAN AWAL DAN SKOR KONDISI TUBUH SAPI BAKALAN PADA USAHA PENGGEMUKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Frandz Rumbiak Pawere

    2013-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi bangsa, umur, skor kondisi tubuh sapi bakalan yang digemukkan pada usaha penggemukan. Penelitian dilaksanakan di CV. Restu Bumi, Kabupaten Bantul selama 1 tahun yakni dari bulan Mei 2011 sampai bulan Mei 2012. Materi yang digunakan adalah 500 ekor sapi meliputi bangsa sapi Limmousin Peranakan Ongole (LimPO, Peranakan Ongole (PO dan Simmental Peranakan Ongole (SimPO. Parameter yang diamati adalah bangsa, umur, body condition score (BCS. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi bangsa sapi yang digemukkan-SimPO (56%, LimPO (19% dan PO (25%, umur sapi yang paling banyak digemukkan adalah poel 1 dan poel 2 masing-masing 36% dan 25%. Bobot badan awal sapi 300 kg didominasi oleh bangsa sapi silangan (SimPO dan LimPO. Nilai body condition score (BCS awal penggemukan 2-3. (Kata kunci: Bangsa, LimPO, PO, SimPO, Penggemukan

  7. Analisa Spektrum Motor Imagery pada Sinyal Aktivitas Otak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Johan Chandra

    2017-01-01

    Full Text Available Otak merupakan organ vital pada tubuh manusia yang berperan sebagai pusat kendali sistem saraf manusia. Sinyal yang dikeluarkan otak (EEG mengandung berbagai informasi yang dapat dimanfaatkan pada teknologi BCI. Salah satu informasi yang dapat digunakan adalah informasi motorik baik mengenai motor execution maupung motor imagery. Pada penderita stroke yang biasanya mengalami kelumpuhan pada anggota gerak tubuhnya, informasi mengenai motor imagery dapat dimanfaatkan untuk aplikasi Brain Computer Interface terutama dalam rehabilitasi kelumpuhan anggota gerak pasien tersebut. Pada penelitian ini dirancang sebuah alat sistem EEG untuk merekam sinyal EEG pada otak untuk menganalisa spektrum motor imagery pada sinyal aktivitas otak. Sistem terdiri dari rangkaian filter pasif, rangkaian proteksi, penguat isntrumentasi, common mode rejection, amplifier, dan filter. Pengujian dilakukan dengan membandingkan sinyal EEG pada tasking motor imagery dan motor execution. Selanjutnya, informasi motorik baik motor execution dan motor imagery dapat diaplikasikan lebih lanjut pada sistem BCI terutama pada rehabilitasi medik.

  8. HUBUNGAN IMT, RLPP DAN RIWAYAT DIABETES PADA KELUARGA DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PNS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hafifatul Auliya Rahmy

    2015-03-01

    Full Text Available Diabetes melitus (DM adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. DM dan komplikasinya menyebabkan sekitar 4% kematian dari seluruh total kematian di dunia dan 3% di Di Indonesia. Skrining melalui pemeriksaan kadar gula darah sangat diperlukan untuk mencegah DM. Penelitian ini bertujuan  mengetahui kadar gula darah dan hubungan indeks massa tubuh, rasio lingkar pinggang pinggul dan riwayat diabetes pada keluarga dengan kadar gula darah. Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional pada PNS di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan bulan Februari - April 2014. Jumlah sampel berdasarkan hasil perhitungan sampel sebanyak 147 responden yang dipilih secara random. Analisis yang digunakan meliputi analisis univariat dan bivariat (regresi linear sederhana dan ­t test independen. Rata-rata kadar gula darah yang didapatkan adalah 177,52±27,67 mg/dl, rata-rata IMT adalah 23,93±4,20 m/kg2 pada perempuan dan 26,23±4,07 m/kg2 pada laki-laki dan rasio lingkar pinggang pinggul adalah 0,87±0,06 pada perempuan dan 0,90±0,04 pada laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh, rasio lingkar pinggang pinggul dan riwayat diabetes pada keluarga dengan kadar gula darah (p value < 0,05. Pencegahan DM dapat dilakukan dengan skrining khususnya pada kelompok berisiko dengan pemantauan status gizi.

  9. Kasus Diabetes Mellitus Pada Kucing Lokal

    OpenAIRE

    Ayu Fitriani; I Nyoman Suartha; Sri Kayati Widyastuti

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan mengamati gejala klinis, gambaran hematologi dan kimia klinis pada penderita DM. Penelitian dilaksanakan di Bali Veterinary Clinic Pererena Bali. Waktu penelitian berlangsung pada akhir bulan Maret sampai bulan Mei 2015. Kucing penderita DM memiliki gejala klinis polyuria, polydipsia, polyphagia, penurunan berat badan, luka basah yang tidak kunjung sembuh, gusi pucat kekuningan, peningkatan temperatur tubuh, anoreksia. Pada uji darah lengkap didapatkan hasil White Blo...

  10. Rancang Bangun Prototipe Monitoring Suhu Tubuh Manusia Berbasis O.S Android Menggunakan Koneksi Bluetooth

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh Fajar Rajasa Fikri

    2013-03-01

    Full Text Available Tanda-tanda vital kesehatan manusia dapat diketahui dari suhu tubuh, pernapasan, tekanan darah, dan denyut nadi. Dalam tugas akhir ini, dirancang sebuah prototipe monitoring suhu tubuh manusia berbasis android menggunakan koneksi bluetooth dengan performansi dalam bentuk jaket yang terdiri dari tiga buah titik pengukuran. Langkah-langkah yang dilakukan untuk merancang sistem pengukuran suhu tubuh adalah dengan mendesain sistem perangkat keras dan perangkat lunak. Sensor yang digunakan adalah IC-LM35 yang tersebar di tiga titik pengukuran. Sensor ini sebagai pendeteksi perubahan suhu tubuh, kemudian hasil perubahan suhu akan dibaca dan diproses pada mikrokontroler ATMega8a-pu. Setelah data terproses, selanjutnya data akan dikirimkan ke perangkat android melalui koneksi bluetooth. Setelah dilakukan pengukuran dan analisis data, dapat diketahui bahwa alat ini memiliki respon dinamis settling time sebesar 5 menit. Jarak maksimum koneksi perangkat adalah 35 meter, dan kemampuan baterai sebesar 9 volt selama 90 menit. Alat ini memiliki nilai eror akurasi sebesar 0.29150C, eror presisi sebesar 0.8°C untuk sensor A (mulut, dan nilai eror akurasi sebesar 0.4149°C, eror presisi sebesar 0.2974°C untuk sensor B (ketiak kanan, dan nilai eror akurasi sebesar 0.3846°C, eror presisi sebesar 0.5956°C untuk sensor C (ketiak kiri

  11. Penetapan Kadar Protein Pada Kecap Dengan Metode Kjeldahl

    OpenAIRE

    Muhammad, Mahatir

    2015-01-01

    Kecap merupakan pelengkap makanan dan masakan yang hampir setiap hari di konsumsi oleh masyarakat di negara kita. Kualitas dari kecap ditentukan dari kadar/kandungan proteinnnya. Protein merupakan zat makanan yang berguna pada tubuh karena zat ini berfugsi sebagai bahan bakar juga sebagai zat pembangun dalam tubuh. Kecap harus melalului serangkaian pengujian untuk menentukan kualitas kecap tersebut. Salah satunya adalah penetapan kadar dengan metode kjeldahl. Tujuan pengujian ini adalah untuk...

  12. PENGGUNAAN METODE DEMPSTER SHAFER UNTUK MENGANALISA PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI WANITA DENGAN SOLUSI PENANGANAN OBAT HERBAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Ali Saefuddin

    2016-06-01

    Full Text Available Seorang wanita mempunyai kodrat yang tidak dimiliki pria yaitu hamil dan melahirkan, jadi organ reproduksi pada wanita merupakan salah satu bagian terpenting pada tubuh wanita, sehingga kesehatan pada organ reproduksi wanita harus diperhatikan. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala-gejala penyakit pada organ reproduksi wanita menyebabkan keterlambatan penanganan yang membuat penyakit yang diderita menjadi lebih sulit untuk diobati dan dapat menjadi penyakit berbahaya yang dapat mengancam kehidupannya. Metodologi yang dipakai untuk penelitian yaitu metode pengembangan waterfall (air terjun. Sistem pakar ini menggunakan aturan metode demspher shafer dalam menentukan hasil akhir. Pembuatan perangkat lunak sistem pakar berbasis android ini menggunakan software eclipe, MySQL sebagai penyimpanan database dan menggunakan bahasa pemograman Java Android. Penelitian ini menghasilkan Penggunaan Metode Dempster Shafer Untuk Menganalisa Penyakit Pada Sistem Reproduksi Wanita dengan Solusi Penanganan Obat Herbal sehingga dapat membantu orang awam yaitu wanita dan pakar kesehatan organ reproduksi wanita untuk mendiagnosa penyakit pada organ reproduksi wanita yang disertai dengan persentase kenyakinan terjangkitnya penyakit pada organ reproduksi wanita dengan menggunakan metode demster shafer dan sistem pakar dapat memberikan informasi tentang penyakit seputar organ reproduksi wanita. Kata Kunci : Sistem Pakar, Sistem Reproduksi, Waterfall, Java,UML

  13. Kasus Diabetes Mellitus Pada Kucing Lokal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayu Fitriani

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengamati gejala klinis, gambaran hematologi dan kimia klinis pada penderita DM. Penelitian dilaksanakan di Bali Veterinary Clinic Pererena Bali. Waktu penelitian berlangsung pada akhir bulan Maret sampai bulan Mei 2015. Kucing penderita DM memiliki gejala klinis polyuria, polydipsia, polyphagia, penurunan berat badan, luka basah yang tidak kunjung sembuh, gusi pucat kekuningan, peningkatan temperatur tubuh, anoreksia. Pada uji darah lengkap didapatkan hasil White Blood Cell, Red Blood Cell, Hematocrite, Platelet, dan Hemoglobin rendah sedangkan Lymphocytes tinggi. Pada uji glukosa darah menunjukan bahwa glukosa darah tinggi. Tes fungsi hati menunjukkan bahwa AST tinggi tetapi ALT normal.

  14. PERBANDINGAN EUCLIDEAN DISTANCE DENGAN CANBERRA DISTANCE PADA FACE RECOGNITION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sendhy Rachmat Wurdianarto

    2014-08-01

    Full Text Available Perkembangan ilmu pada dunia komputer sangatlah pesat. Salah satu yang menandai hal ini adalah ilmu komputer telah merambah pada dunia biometrik. Arti biometrik sendiri adalah karakter-karakter manusia yang dapat digunakan untuk membedakan antara orang yang satu dengan yang lainnya. Salah satu pemanfaatan karakter / organ tubuh pada setiap manusia yang digunakan untuk identifikasi (pengenalan adalah dengan memanfaatkan wajah. Dari permasalahan diatas dalam pengenalan lebih tentang aplikasi Matlab pada Face Recognation menggunakan metode Euclidean Distance dan Canberra Distance. Model pengembangan aplikasi yang digunakan adalah model waterfall. Model waterfall beriisi rangkaian aktivitas proses yang disajikan dalam proses analisa kebutuhan, desain menggunakan UML (Unified Modeling Language, inputan objek gambar diproses menggunakan Euclidean Distance dan Canberra Distance. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah aplikasi face Recognation menggunakan metode euclidean Distance dan Canverra Distance terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk kedepannya aplikasi tersebut dapat dikembangkan dengan menggunakan objek berupa video ataupun objek lainnya.   Kata kunci : Euclidean Distance, Face Recognition, Biometrik, Canberra Distance

  15. Hubungan Antara Body Image Dan Self-esteem Pada Dewasa Awal Tuna Daksa

    OpenAIRE

    Sari, Dahlia Nur Permata

    2012-01-01

    Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh body image terhadap selfesteem pada dewasa awal tuna daksa. Hipotesis pada penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara body image dan self-esteem pada dewasa awal tuna daksa. Semakin positif body image maka semakin tinggi self-esteem yang dimiliki, begitu juga sebaliknya, semakin negatif body image maka semakin rendah self-esteem yang dimiliki. Sampel penelitian sebanyak 30 dewasa awal tuna daksa yang memiliki cacat tubuh seteleh kelahiran. D...

  16. PENGUKURAN AKTFITAS FISIK PADA USIA LANJUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dien GA Nursa

    2008-09-01

    Full Text Available Kehilangan fungsi pada Usia lanjut merupakan tahapan akhir dari berbagai penyakit yang dialami Usia lanjut. Kemunduran fungsional berarti menurunnya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan hal ini dapat diukur dengan menilaiADL (Activity Daily Life, termasuk didalamnya mobility, eating, toileting, dressing, grooming. Halini dapat pula dilanjutkan dengan memeriksa aktivitas tambahan sehari-hari IADL seperti berbelanja, pergi ke bank, memasak, menyetir, membersihkan rumah atau menggunakan fasilitas kendaraan umum. Sebagai tambahan, pemeriksaan objektif dari fungsi kognitif dan perilaku serta ekonomi, sosial, emosionaljuga dibutuhkan untuk memperoleh data yang lengkap mengenai fungsi tubuh yang berhubungan dengan kesehatan pada Usia lanjut.

  17. KEPERCAYAAN DIRI (SELF ESTEEM YANG RENDAH MENINGKATKAN RISIKO KENAIKAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT PADA REMAJA DI DUA SEKOLAH DI JAKARTA SELATAN TAHUN 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kencana Sari

    2016-09-01

    hubungan antara lingkungan di mana seseorang hidup adalah penting untukmengatasi masalah kesehatan gizi terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antaralingkungan obesogenic dan perubahan Indeks Massa Tubuh (IMT. Penelitian ini merupakan studi timeseries. Subjek terdiri dari siswa kelas XI dan XII SMAN 70 dan 47 di Jakarta Selatan. Sekolah dibedakansebagai lingkungan obesogenic (SMAN 70 dan lingkungan non obesogenic (SMAN 47 berdasarkanpengamatan lingkungan sekolah terhadap jarak dan kepadatan restoran siap saji. Didapat 152 respondenberusia 15-18 tahun dengan status gizi tidak obese (IMT < 30. Pengumpulan data dilakukan dua kalidengan interval waktu enam bulan. Data sosio-demografi dikumpulkan dengan kuesioner. IMT dihitungberdasarkan berat dan tinggi badan. Perubahan IMT dikategorikan menjadi peningkatan dan penurunandibanding pengukuran pertama kali pada enam bulan yang lalu. Bivariat dan uji statistik multivariatdilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan terdapat 90 (58,5 %responden mengalami penurunan IMT dan 64 (41,5% responden mengalami peningkatan IMT.Lingkungan obesogenic (adj.OR= 0,42; 95% CI = 0,21- 0,84 , dan mengendarai mobil atau motor dari/kesekolah (adj OR=0,25; 95 % CI = 0,09-0,73 berisiko terhadap penurunan BMI. Self esteem yang rendahberisiko terhadap peningkatan IMT (adj. OR = 2,54; 95 % CI = 1,26-5,11. Lingkungan obesogenic sekitarsekolah, jenis transportasi merupakan faktor penentu penurunan IMT pada remaja. Sementara self esteemyang rendah merupakan faktor penentu dalam meningkatkan IMT pada remaja. Bimbingan dan konseling diperlukan remaja untuk memotivasi dan meningkatkan kepercayaan diri mereka terutama dalammenghadapi masalah sehingga tidak menjadikan makan sebagai salah satu jalan keluar.Kata kunci: Remaja, indeks massa tubuh, kepercayaan diri

  18. Hubungan Konsumsi Junk Food dengan Status Gizi Lebih pada Siswa SD Pertiwi 2 Padang

    OpenAIRE

    Rizki Nur Amalia; Delmi Sulastri; Rima Semiarty

    2016-01-01

    AbstrakGizi lebih adalah keadaan tubuh seseorang yang mengalami berat badan berlebih karena kelebihan jumlah asupan energi yang disimpan dalam bentuk cadangan berupa lemak. Prevalensi gizi lebih pada anak di Indonesia mencapai 10,4. Salah satu faktor risiko terjadinya gizi lebih adalah kebiasaan mengonsumsi junk food. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara konsumsi junk food dengan status gizi lebih pada anak usia sekolah. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan ranc...

  19. Faktor Risiko Kejadian HIV pada Komunitas LSL (Lelaki Seks dengan Lelaki Mitra Yayasan Lantera Minangkabau Sumatera Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Said Firdaus

    2013-05-01

    Full Text Available HIV (Human Immunodeficiency Virus adalah virus penyebab AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan segala penyakit. Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL adalah lelaki heteroseks (tertarik pada perempuan, tetapi juga tertarik kepada lelaki. LSL yang terinfeksi HIV hingga tahun 2011 sebanyak 1.061 kasus dan diperkirakan akan terjadi peningkatan yang signifikan hingga tahun 2025. Di Yayasan Lantera Minangkabau Sumatera Barat tahun 2011, dari 621 LSL yang dibina ditemukan sebanyak 24 orang terinfeksi HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian HIV pada komunitas LSL (Lelaki Seks dengan Lelaki Mitra Yayasan Lantera Minangkabau Sumatera Barat dengan menggunakan metode survei analitik dan case control. Sampel penelitian adalah 24 kasus dan 24 kontrol. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square dan odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko kejadian HIV pada komunitas LSL adalah perilaku seksual (p=0.009, OR 5.898 dan CI 95% 1.609-20.479, sementara faktor penggunaan narkoba suntik bukan faktor risiko kejadian HIV pada komunitas LSL (p=1.000, OR 1.571 dan CI 95% 0.238-10.365. Diharapkan agar pihak Yayasan meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE kepada komunitas LSL yang dibina serta penemuan kasus HIV terutama pada populasi kunci.

  20. Profil Lipodistrofi dan Dislipidemia pada Pasien Prepubertas dengan HIV yang Mendapat Terapi ARV di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yessi Yuniarti

    2016-11-01

    Kesimpulan. Prevalensi lipodistrofi dan dislipidemia cukup tinggi pada pasien prepubertas dengan HIV yang mendapatkan terapi ARV. Mayoritas subyek yang mengalami lipodistrofi memiliki massa lemak tubuh, TLK triceps dan subscapular yang normal.

  1. SERUM METHYLMALONIC ACID DAN HOMOCYSTEIN DALAM MENDIAGNOSIS ANEMIA MEGALOBLASTIK AKIBAT DEFISIENSI KOBALAMIN DAN FOLAT PADA TRAVEL MEDICINE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Made Gian Indra Rahayuda

    2014-09-01

    Full Text Available Anemia adalah salah satu masalah kesehatan global yang utama, terutama pada negara-negara berkembang.Anemia adalah kondisi dimana massa sel darah merah dan/atau massa hemoglobin yang beredar dalam tubuh menurun hingga dibawah kadar normal sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik dalam menyediakan oksigen untuk jaringan tubuh. Salah satu jenis yang banyak ditemukan adalah anemia megaloblastik.Anemia megaloblastik paling banyak disebabkan oleh kekurangan vitamin B12(kobalamin dan folat.Salah satu penyebab anemia defisiensi kobalamin dan folat adalah tropical sprue.Anemia defisiensi kobalamin dan asam folat memberikan gambaran yang serupa namun pada defisiensi kobalamin terdapat gejala neuropati.Batas normal serum folat antara 3-15 ng/mL.Folat eritrosit batas normalnya dari 150 – 600 ng/mL.Pada defisiensi kobalamin, serum kobalamin menurun di bawah cut off point100pg/mL (normalnya 100- 400pg/mL.Pemeriksaan lain seperti homocystein, methylmalonic acid, atau formioglutamic acid(FIGLU yang meningkat pada urin dapat memastikan diagnosis defisiensi kobalamindan asam folat. Belum ada konsensus mengenai cut off point Homocystein dan MMA. Homocysteine telah dianggap meningkat bila kadarnya di atas 12-14 µmol/L pada wanita dan di atas 14-15 µmol/L. Menurut penelitian yang dilakukan Robert et al pada kasus defisiensi kobalamin, kadar serum tHcy> 15.0 µmol/L.Kebanyakan penelitian menganggap peningkatan MMA pada defisiensi kobalamin adalah >0.28 µmol/L, tapi cut off point yang beredar bervariasi antara 0.21-0.48 µmol/L.Kadar MMA meningkat dalam serumdan urin pada defisiensi kobalamin, sedangkan pada defisiensi folat MMA normal.

  2. Ekspresi Gen CYP19 Aromatase, Estrogen, Androgen pada penderita Periodontitis Agresif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dahlia Herawati

    2016-11-01

    Full Text Available Kepadatan tulang tubuh ditentukan oleh gen CYP19 aromatase, hormon estrogen dan androgen. Pada periodontitis agresif terjadi perkembangan cepat kerusakan tulang alveolar, dan kerusakan tulang alveoler tersebut tidak diimbangioleh regenerasi tulang. Tujuan penelitian ini adalah menunjukkan ekspresi gen CYP19 aromatase, estrogen, androgen pada penderita periodontitis agresif agar dapat untuk menjadi pertimbangan pada saat melakukan perawatan periodontal. Metode penelitian, pemeriksaan ekspresi gen aromatse CYP19 berasal dari spesimen tulang alveolar menggunakan imunohistokimia, pengukuran hormon estrogen dan androgen dari serum menggunakan Vidas: Elfa. Hasil penelitian ekspresi gene CYP19 aromatase pada periodontitis agresif menunjukkan gambaran lebih rendah densitasnya dibandingkan pada nonperiodontitis. Estrogen dan androgen pad aperiodontitis agresif ada kecenderungan lebih rendah dibandingkan pada nonperiodontitis. Kesimpulan regenerasi tulang alveoler pad a periodontitis agresif terhambat karena sedikitnya gen CYP19 aromatase dan hormon estrogen dan androgen yang berperan pada pembentukan tulang alveoler kurang memadai.

  3. STATUS KEKEBALAN DAN FAKTOR RISIKO TOXOPLASMOSIS PADA WANITA USIA SUBUR HASIL RISKESDAS 2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rabea Pangerti Jekti

    2015-04-01

    Full Text Available Toxoplasmosis disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Diperkirakan sekitar 30 - 50% populasi dunia telah terinfeksi oleh toxoplasma, sebagian besar tanpa gejala. Penderita dengan kekebalan tubuh yang kuat apabila terinfeksi T. gondii pada umumnya tidak mengalami keadaan patologik yang nyata walaupun pada beberapa kasus dapat juga mengalami pembesaran kelenjar limfe, rasa lelah yang berlebihan, miokarditis akut, miositis hingga radang otak. Analisis ini bertujuan untuk mengukur hubungan kekebalan tubuh (titer antibodi pada wanita usia subur  terhadap kejadian toxoplasmosis  dan faktor risiko tingkat kekebalan tubuh. . Analisis ini menggunakan data potong lintang Riskesdas 2007. Subjek adalah wanita usia subur (WUS yang berusia 15-45 tahun. Kekebalan terhadap toxoplasmosis dilihat dengan mengukur kadar immunoglobulin G (IgG melalui tehnik ELISA (toxolisa. Subjek dikatakan tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis jika toxolisanya <32 IU Sampel yang terpilih di analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor demografi, risiko, dan perilaku yang berhubungan dengan status kekebalan toksoplasmosis. Jumlah sampel yang terpilih dan mempunyai data yang lengkap sejumlah 6068 subjek dari 10521 women in repeoductive age. Hasil menunjukkan bahwa 63,7% memiliki kekebalan, dan 36,3% tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis.  WUS yang berusia 15-17 tahun mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk tidak memiliki kekebalan toxoplasmosis yaitu sebesar 26% (ORs=1,26, 95% CI 1,03-1,55, p=0,027, begitu juga dengan WUS yang berstatus Ibu Rumah Tangga (IRT dan pelajaryaitu 16% (ORs=1,16, 95% CI 1,04-1,30, p=0,007, dan WUS yang berstatus kawin yaitu 30% (ORs=1,30, 95% CI 1,13-1,49, p=0,000. WUS yang berusia 15-17 tahun, berstatus kawin, dan IRT serta pelajar, merupakan kelompok yang berisiko tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis, sehingga perlu kewaspadaan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan perlindungan terhadap toxoplasmosis.   Kata kunci

  4. PENGARUH OBESITAS PADA PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH DASAR DAN PENANGANANNYA DARI PIHAK SEKOLAH DAN KELUARGA

    OpenAIRE

    Labib Sajawandi

    2015-01-01

    Obesitas didefinisikan sebagai suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Obesitas adalah permasalahan umum yang dialami anak-anak pada masa sekarang ini, tetapi tidak mendapat banyak perhatian karena dianggap hanya masalah fisik bukan masalah kognitif, padahal dampaknya dapat mengancam masa depan anak. Beberapa factor yang menyebabkan anak mengalami obesitas,diantaranya adalah: Factor genetic, Pola makan, Kurangnya aktifitas fisik, Fa...

  5. Hubungan Indeks Masa Tubuh dan Lingkar Perut dengan Low Density Lipoprotein pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Poliklinik Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Medika Prasetya

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak Berat badan dengan Indeks Masa Tubuh (IMT lebih dari 30 kg/m2  pada laki-laki dan wanita akan meningkatkan risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK 4 kali lipat. Tingginya proporsi penyakit kardiovaskuler pada etnikMinangkabau/Padang diperkirakan berkaitan dengan tingginya prevalensi dislipidemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan IMT dan Lingkar perut (LP dengan kadar Low density Lipoprotein (LDL pada pasien penyakit Jantung Koroner di Poliklinik Jantung RSUP Dr M Djamil Padang. Penelitian ini mengunakan rancangan analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan mengumpulkan data primer berupa tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut dan data sekunder berupa kadar LDL dari rekam medik pasien. Populasi studi adalah semua penderita jantung koroner dengan LDL diatas normal yang berusia 20 tahun sampai 64 tahun lebih yang berasal dari Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Barat  telah  berobat di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Dr M. Djamil pada bulan Mei tahun 2012 serta bersedia berpartisipasi dalam penelitian.  LP yang tidak normal 20 orang (54,1% yang kadar LDL tinggi. Hasil statistik diperoleh nilai p=0,02 yang berarti ada perbedaan proporsi kadar LDL tinggi antara responden LP  tidak normal  dengan kadar LDL tinggi. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR = 2,64, artinya LPresponden yang tidak normal mempunyai peluang 2,64 kali untuk kadar LDL tinggi  dibandingkan responden yang LP normal. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan IMT dengan kadar LDL. Yang menunjukan adanya hubungan adalah antara LP dengan kadar LDL tinggi.Kata kunci: IMT, LP, penyakit jantung koroner Abstract Weight gain by Body Mass Index (BMI over 30 kg/m2 both in men and women will increase 4-fold risk of Coronary Heart Disease (CHD. The high proportion of cardiovascular disease in ethnic Minangkabau/Padangassociated to higher prevalence of dyslipidemia.  The objective of this study was to determine the

  6. “How to Track Baby Feedings” Penerapan Model Dokumentasi Dengan Menggunakan Software Sebagai Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Bayi

    OpenAIRE

    Dwi Susanti, Henny

    2014-01-01

    “How To Track Baby Feedings” Penerapan Model Dokumentasi Dengan Menggunakan Software Sebagai Upaya Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Bayi“How to Track Baby Feedings” Implementation Documentation Model by Using Software as an Effort to Improve Growth and Development in InfantsHenny Dwi SusantiFakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah MalangJl. Bendungan Sutami 188A Malang 65145E-mail : Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tubuh, sedangkan perk...

  7. Analisa Kenyamanan Kendaraan Roda Dua dengan Pemodelan Pengendara sebagai Sistem Multi D.O.F

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chika Olviani

    2014-09-01

    Full Text Available Sepeda motor merupakan sarana transportasi yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk jarak dekat maupun jauh. Seseorang yang mengendarai sepeda motor akan merasakan getaran yang berasal dari ketidakrataan profil jalan. Getaran tersebut akan ditransfer oleh sistem suspensi melalui bodi kendaraan ke tubuh pengendara. Hal tersebut dapat menimbulkan kelelahan pada pengendara sepeda motor jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Oleh karena itu faktor kenyamanan sangat penting untuk diperhatikan agar terhindar dari akibat fatal karena kelelahan yaitu kecelakaan. Secara garis besar penelitian ini dilakukan dengan pemodelan pengendara sepeda motor yang diberi input eksitasi (amplitudo jalan dan kecepatan kendaraan yang bervariasi. Pemodelan pengendara dan sepeda motor dilakukan dengan sistem 8 derajat kebebasan yang terdiri dari massa roda depan, massa roda belakang, massa bodi motor, massa paha, massa lower torso, massa upper torso, dan massa kepala. Dari model matematis dibuat persamaan gerak dari sistem, state variable dari model, dibuat blok diagram, kemudian disimulasikan dan dianalisa hasilnya. Dari hasil simulasi didapatkan nilai percepatan maksimum pada tubuh pengendara  karena pemberian input harmonik minimum sebesar 0.01 m pada kecepatan maksimal (80 km/jam, nilai RMS percepatan tubuh pengendara dari paha, lower torso, upper torso dan kepala berturut-turut adalah 0.4906 m/s2, 0.5451 m/s2, 0.5092 m/s2, dan 0.5145 m/s2. Kemudian pemberian input harmonik maksimal sebesar 0.03 m pada kecepatan maksimal (80 km/jam, nilai RMS percepatan  tubuh pengendara dari paha, lower torso, upper torso dan kepala berturut-turut adalah 1.472 m/s2, 1.635 m/s2, 1.528 m/s2, dan 1.544 m/s2. Berdasarkan ISO 2631, nilai percepatan hasil simulasi pada kecepatan 20 km/jam pada semua input tubuh pengendara dari paha, lower torso, upper torso dan kepala berada di bawah standart kenyamanan. Sedangkan pada kecepatan 50 km/jam dan 80 km/jam pada

  8. Implementasi Kendali Mikrokontroler ATMega8535 Pada Alat Pembuat Kopi Otomatis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Helda Yenni

    2015-11-01

    Full Text Available Kopi hanyalah salah satu dari sekian banyakminuman klasik yang sudah dikenalsejak dulu, disajikan hangatatau dingin yang dipercaya memiliki sugesti untukmembangkitkan semangat. Kopi telah mengandung zat caffeineyang pada jumlah tertentu memiliki efek dopping kepada tubuh.Alat pembuat kopi otomatis ini adalah mencakup urutanpembuatan kopi panas yang diprogram secara otomatis. Tahap-tahap pembuatan kopi disusun secara sistematis dandikendalikan oleh mikrokontroler. Pengujian sistem berupa trialand error digunakan dimana setiap langkah pemrograman baikitu perhitungan akurasi pergerakan doorlock, akurasi sensorsuhu dan indikator volume air serta ketepatan ukuran dan rasaideal dari secangkir kopi panas akan dicoba dilakukan berulang-ulang sampai pada titik yang optimal.Alat ini mampu membuatbeberapa variasi kopi diantaranya kopi tanpa gula (black coffeeatau coffe-o, kopi manis (sweet black coffee dan kopi krimer(creamer coffee baik dengan gula maupun tanpa gula. Selain ituada opsi untuk mengambil air panasnya saja. Bahan-bahan yangdigunakan dalam alat ini berupa kopi instant, yang merupakankopi tanpa bubuk, gula dan krimer.   Kata Kunci—Kopi, mikrokontroler, sensor, trial and error

  9. Audit Secara Prospektif terhadap Antimicrobial Stewardship Program pada Pasien Kanker Payudara di RSUP Dr. M. Djamil Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yelly Oktavia Sari

    2017-12-01

    Full Text Available Pembedahan yang digunakan sebagai bagian dari pengobatan kanker payudara memiliki potensi risiko infeksi karena pengaruh flora normal pada tubuh dan udara di lingkungan rawat inap. Keefektifan suatu antibiotik dipengaruhi oleh resistensi bakteri terhadap antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola bakteri, pola sensitifitas antibiotik dan pola penggunaan antibiotik pada pasien kanker payudara di bangsal bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan April - September 2017. Penelitian ini dilakukan secara prospektif menggunakan metode observasi yang bersifat deskriptif. Pola bakteri pada pasien ditemukan Staphylococcus aureus dan Klebsiella sp. sedangkan pada udara ditemukan bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella sp. Berdasarkan pola sensitifitas bakteri terhadap antibiotik  selama bulan April-Mei 2017 maka yang tergolong baik (>80% adalah amoksisilin/asam klavulanat dan meropenem sementara pada bulan Agustus-September 2017 adalah meropenem. Pola sensitifitas bakteri udara selama bulan April-Mei 2017 tidak ditemukan yang tergolong baik sedangkan pada bulan Agustus-September 2017 adalah gentamisin, siprofloksasin dan meropenem. Dari total pasien sebanyak 32 orang, yang memenuhi kriteria inklusi hanya 7 orang pasien. Pola penggunaan antibiotik terbanyak pada pasien adalah seftriakson dengan jumlah 7(77,8% dan terjadi perubahan pola sensitifitas antibiotik seftriakson pada bulan April - Mei 2017 yaitu sensitif (66,7% menjadi (33,3% pada bulan Agustus-September 2017. Evaluasi kerasionalan penggunaan antibiotik, diperoleh 6(66,7% tepat obat, 9(100% tepat dosis, 7(77,8% tepat lama pemberian 9(100% tepat rute,7(100% tepat pasien dan 4(45,1% tepat indikasi serta potensi interaksi obat sebanyak 1(14,3% yaitu potensi minor.

  10. EFEKTIVITAS MASSAGE LUMBAL DAN BREAST MASSAGE TERHADAP KONTRAKSI UTERUS PADA IBU BERSALIN KALA I

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ipang Suparti

    2017-09-01

    Full Text Available Penyulit dalam persalinan antara lain adanya kelainan presentasi dan posisi, distosia karena kelainan alat kandungan, distosia karena kelainan janin, dan distosia karena kelainan his (Manuaba, 2010. Distosia karena kelainan his dapat terjadi karena sifat his yang berubah-ubah, tidak adanya koordinasi dan sinkronisasi kontraksi dan bagian–bagiannya sehingga kontraksi tidak efisien dalam mengadakan pembukaan. Kelainan his juga dapat terjadi karena his yang tidak adekuat untuk melakukan pembukaan serviks atau mendorong anak keluar. His yang tidak adekuat ini disebut dengan inersia uteri (Leveno K, 2010 dalam Atun Raudotul dkk. Upaya non farmakologis merupakan suatu upaya untuk membantu timbulnya kontraksi tanpa bantuan obat atau bahan sintetik lainnya. Dimana upaya tersebut dengan melakukan pijatan pada bagian tubuh agar merangsang pengeluaran oksitosin secara lebih alami dan aktif sehingga diharapkan tidak menimbulkan efek yang berbahaya bagi ibu maupun janin. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu bersalin kala I di BPM Siti Sugiharti pada periode Maret-April 2016. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental yaitu desain yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen (Sugiyono, 2013. tindakan massage lumbal yang dilakukan pada ibu bersalin kala I terjadi peningkatan kontraksi uterus sebanyak 20 (95,24% responden. Sedangkan pada tindakan breast massage terjadi peningkatan kontraksi uterus sebanyak 19 (90,48% responden. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan massage lumbal yang dilakukan pada ibu bersalin kala I lebih berhasil dibandingkan dengan breast massage. Terdapat perbedaan kontraksi uterus sebelum dan setelah dilakukan Breast Massage terhadap peningkatan kontraksi uterus pada ibu bersalin

  11. Studi Variasi Flowrate Refrigerant pada Sistem Organic Rankine Cycle dengan Fluida Kerja R-123

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aria Halim Pamungkas

    2013-09-01

    Full Text Available Saat ini kelangkaan sumber energi fosil telah menjadi isu utama di seluruh dunia. Hal tersebut memberikan dampak yang signifikan di setiap aspek kehidupan dan salah satunya adalah di bidang pembangkit listrik. Salah satu sistem pembangkit listrik yang tidak menggunakan energi fosil adalah Organic rankine cycle (ORC. Pada penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental pada suatu sistem Organic rankine cycle yang telah dibangun. Penelitian ini yang divariasikan adalah flowrate dari fluida kerja dalam hal ini R-123. Variasi flowrate yang digunakan yaitu 3-1 GPM (Galon per menit dengan penurunan 0,5 GPM setiap pengambilan data. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berupa grafik–grafik daya pada turbin, kondensor, pompa dan evaporator, efisiensi siklus dan back work ratio  fungsi flowrate fluida kerja. Efisiensi siklus tertinggi adalah 5,86% yang terjadi pada flowrate 3 GPM dan efisiensi siklus terendah adalah 4,32% yang terjadi pada flowrate 1 GPM.

  12. Biopotensial Elektroda di Bidang Medis

    OpenAIRE

    Zairul Arifin

    2009-01-01

    Dalam hal mengukur dan mencatat potensial dan arus listrik dalam tubuh, perlu ada penghubung antara tubuh dengan peralatan pengukur elektronik. Fungsi penghubung ini dilakukan oleh biopotensial elektroda. Biopotensial elektroda ada pada berbagai jenis sistem peralatan medis seperti yang dipergunakan untuk pengukuran ECG, EEG, EMG dan potensial intraseluler. Selama bertahun-tahun telah dikembangkan banyak jenis elektroda yang berbeda untuk mencatat berbagai potensial di dalam tubuh, misalny...

  13. Hubungan antara Fatigue, Jumlah CD4, dan Kadar Hemoglobin pada Pasien yang Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kusman Ibrahim

    2018-01-01

    Full Text Available Keberadaan Human Immunodeficiency Virus (HIV di dalam tubuh secara terus menerus menyebabkan gangguan pada hampir semua sistem tubuh yang berdampak pada munculnya gejala kelelahan (fatigue. Fatigue banyak dilaporkan pada penderita HIV/AIDS dengan prevalensi berkisar antara 20% sampai 60%. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara fatigue dengan jumlah CD4 dan kadar Hb pada pasien HIV/AIDS. Sebanyak 77 responden direkrut secara purposif di sebuah Klinik Rawat Jalan Rumah Sakit di Kota Bandung. Fatigue diukur menggunakan kuesioner HIV Related Fatigue Score (HRFS. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji pearson correlation. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara fatigue dengan jumlah CD4 dalam darah (r = -.289, p< 0.05 dan kadar Hb (r = -.349, p< 0.05. Selain itu, kadar Hb memiliki hubungan yang bermakna dengan jumlah CD4 pada pasien HIV/AIDS (r = .360, p < .01. Hasil penelitian ini mengindikasikan perlunya monitoring kadar CD4 dan Hb secara berkala dan melakukan intervensi untuk mengatasi penurunan Hb dan CD4 sesegera mungkin sehingga dapat mencegah agar fatigue tidak berkelanjutan. Kata kunci: CD4, fatigue, hemoglobin, HIV/AIDS.   The Correlation of Between Fatigue, CD4 Cell Count, and Hemoglobin Level among HIV/AIDS Patients Abstract The existence of Human Immunodeficiency Virus (HIV in the body continuously causes disruption in almost all body systems that impact on the emergence of symptoms of fatigue. Fatigue was widely reported in HIV/AIDS patients with prevalence ranging from 20% to 60%. This study examined the relationship between fatigue and CD4 cell count and hemoglobin levels in HIV/AIDS patients. A total of 77 respondents were recruited purposively in Outpatient Clinic, General Hospital Bandung City. Fatigue was measured using the HIV Related Fatigue Score (HRFS questionnaire. The collected data were analyzed using pearson correlation product moment. The results showed there were significant

  14. KONSELING ISLAMI MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN SEKSUAL DALAM ISLAM PADA REMAJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugianto Sugianto

    2014-01-01

    Full Text Available Tulisan ini memberikan informasi yang tepat tentang kondisi kebutuhan remaja yang sesuai dengan tugas perkembangannya yaitu: mengenal fungsi perbedaan jenis kelamin, organ reproduksi dan persiapan pernikahan agar dapat mengenali fungsi anatomi tubuh sesuai dengan nilai-nilai Islam, misalnya tentang kesehatan seksual dalam Islam. Meskipun data yang ditemukan terdapat beragam problematika remaja tentang seksual,  sehingga dibutuhkan profesi konseling  Islami untuk membantu remaja tumbuh kembang secara optimal dalam berprestasi dibidang kognitif-afektif-psikomotorik.  Kemampuan kognitif dengan diupayakannya  pengayaan pengetahuan tentang alam semesta beserta fenomena alam, kemampuan  afektif dengan trampilnya mengolah dan mengendalikan emosi ke arah positif  kepada sesama makhluk hidup,  sedangkan kemampuan psikomotorik dengan adaptifnya manusia dalam bersikap ketika berinteraksi di lingkungan dengan keragaman budaya Bhineka Tunggal Ika. Dengan berdasar pada nilai-nilai pendidikan Islam maka manusia dapat mengoptimalkan 3 daya dengan berdasarkan pada al-Qur’an yang memberikan keselamatan  dan kebahagiaan  pada remaja untuk memahami kesehatan seksual dalam Islam. Kata Kunci: Konseling Islam, Pendidikan  Seksual, Pemuda THROUGH THE ISLAMIC COUNSELLING SEXUAL HEALTH EDUCATION IN ISLAM IN ADOLESCENT. This paper provides precise information  about the conditions in accordance with the needs of adolescent development tasks are: to know the function of gender, reproductive organs and wedding preparations in order to identify the function of anatomy of the body in accordance with Islamic values, example about sexual health in Islam. Although the data were found to contain a variety of sexual problems of adolescence, so it needs the counseling profession Islamic to help teens grow and develop optimally in achievement in the field of cognitive-affective-psychomotor. Cognitive abilities with the enrichment begun all the knowledge of the universe

  15. KEEFEKTIFAN STRATEGI VISUAL DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA ANAK DENGAN KONDISI SPEKTRUM AUTIS TIPE SINDROMA ASPERGER (ASD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wawan Wawan

    2016-04-01

    Full Text Available Kefektifan Strategi Visual dalam Pembelajaran Keterampilan Sosial pada Anak dengan Kondisi Spektrum Autis Tipe Sindroma Asperger (ASD. Perilaku tantrum merupakan perilaku yang sering muncul pada anak spektrum autisme, berupa perilaku  mengamuk, amarah meledak-ledak, jeritan, tangisan, membentur-benturkan kepala, memukul-mukul, menendang, berguling-guling dan kekakuan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan strategi visual untuk mengatasi perilaku tantrum pada anak dengan kondisi Autis Spectrum Disorder (ASD. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analitik kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling dengan kriteria tertentu (purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah guru pendamping (shadow teacher, orang tua dan guru kelas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 perencanaan pembelajaran keterampilan sosial dengan strategi visual sudah terencana dengan baik tetapi sistem pendokumentasian masih bersifat umum, (2 pelaksanaan pembelajaran keterampilan sosial dengan strategi visual dilakukan di dalam kelas dan luar kelas, dengan menggunakan gambar-gambar mengenai suatu tindakan yang harus dilakukan oleh anak, (3 evaluasi pembelajaran keterampilan sosial dengan strategi visual sudah dilaksanakan selama proses pembelajaran maupun di akhir pembelajaran, namun belum terdokumentasi dengan baik, (4 penggunaan strategi visual dalam pembelajaran keterampilan sosial pada anak ASD tipe Sindroma Asperger dinilai sangat efektif dilihat dari perubahan perilaku yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran keterampilan sosial dengan strategi visual. Implikasi penelitian ini bahwa TPP Al Firdaus perlu menggunakan strategi visual dalam pembelajaran keterampilan sosial pada anak autis serta meningkatkan kualitas guru dan terapis agar penggunaan strategi visual dalam pembelajaran dan terapi untuk anak autis lebih optimal.

  16. KEMATIAN TAHANAN DI RUANG SEL POLISI KONTROVERSI PEMBUNUHAN ATAU BUNUH DIRI DILIHAT DARI SUDUT PANDANG ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rika Susanti

    2012-05-01

    Full Text Available AbstrakKematian tahanan cukup sering ditemukan, beberapa cara mati dapat terjadi. Kasus yang banyak adalah cara mati dengan bunuh diri. Tugas dokter dalam menangani kasus kematian yang diotopsi adalah untuk menentukan sebab mati dan mekanisme mati, sedangkan cara mati adalah kewenangan penyidik. Pada kematian akibat asfiksia mekanik, akan ditemukan ciri umum yang sama, tetapi dokter dapat memperkirakan jenis asfiksia dari gambaran luka yang ditemukan tubuh korban.Dua kakak beradik, laki-laki, umur masing-masing 18 tahun dan 15 tahun ditemukan dalam keadaan tergantung di runag tahanan polisi. Otopsi dilakukan antara 24-48 jam post mortem. Pada pemeriksaan ditemukan luka lecet tekan dengan pola sesuai kasus gantung dileher dan beberapa luka lecet dan memar dianggota gerak terutama anggota gerak bawah. Kuku berwarna keunguan, daerah leher dan wajah berwarna lebih gelap. Tubuh kedua korban sudah mulai membusuk. Pada pemeriksaan dalam ditemukan memar pada otot leher, tanda-tanda mati lemas pada beberapa organ, sedangkan pada bagian tubuh lain tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.Sebab kematian kekerasan tumpul dileher karena ditemukan tanda-tanda intravitalitas luka, dan tanda- tanda asfiksia pada tubuh korban, pola luka dileher sesuai pola gantung. Tidak ditemukan tanda kekerasan lain yang bisa menyebabkan kematian. Beberapa luka lecet dengan umur yang berbeda-beda ditemukan di ekstremitas hal ini bisa disebabkan oleh berbagai kekerasan tumpul. Kasus ini menjadi kontroversi karena kematian di tahanan dianggap ada kelalain petugas, dan korban adalah usia anak dan kakak beradik.Kata kunci : kematian di tahanan-asfiksis mekanik-cara matiAbstractDeath of prisoner quite often find in several methods. The most case of death are by suicide method. Physician role in autopsy is to found cause of death and death mechanism, whereas death method is authority of investigating officer. Death caused by mechanical asphyxia will find the same general characteristic

  17. PELOLOSAN IKAN KURISI (Nemipterus japonicus MELALUI JUVENILE AND TRASH EXLUDER DEVICES PADA JARING ARAD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hufiadi Hufiadi

    2016-06-01

    Full Text Available Permasalahan utama pada perikanan jaring arad adalah banyaknya jumlah hasil tangkap sampingan berukuran kecil yang belum layak tangkap. Dalam upaya untuk mengurangi tangkapan ikan muda yang belum layak tangkap telah dilakukan observasi dan ujicoba operasi penangkapan melalui penggunaan perangkat juvenile and trash exluder devices pada alat tangkap jaring arad yang dioperasikan nelayan di Pekalongan. Perangkat juvenile and trash exluder devices yang digunakan dibedakan pada ukuran jarak antar kisi, yaitu 10,0; 17,5; dan 25,4 mm. Analisis selektivitas kisi menggunakan model kurva logistik dengan bantuan solver pada Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan juvenile and trash exluder devices pada jaring arad dapat meloloskan ikan kurisi (Nemipterus spp. berukuran kecil. Ukuran jarak antar kisi 25,4 mm mempunyai selektivitas yang paling baik terhadap ikan kurisi berdasarkan atas ukuran panjang baku dan jarak antar kisi 17,5 mm mempunyai selektivitas paling baik berdasarkan atas ukuran lingkar tubuh ikan kurisi.   The serius problem on bottom mini trawl has the large number caught of bycatch caught especially for juvenile and trash fish. Improvement to reduce catches of juvenile was conducted through observation and experimental fishing using juvenile and trash exluder devices of mini bottom trawl in Pekalongan. The juvenile and trash excluder devices (juvenile and trash exluder devices in the experimental fishing with different space bar of the juvenile and trash exluder devices i.e. 10.0; 17.5; and 25.4 mm. The selectivity analysis of logistic curve by using solver on Microsoft Excel was applied. The results showed that juvenile and trash excluder devices might reduce catches of threadfin breams juvenile. Where as 25.4 space bar had the best selectivity based on the size of threadfin breams fork length and 17.5 mm space bar had the best selectivity based on the size of threadfin breams body girth.

  18. Kandungan Bahan Aktif Tanaman Pegagan dan Khasiatnya untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

    OpenAIRE

    Sutardi, Sutardi

    2016-01-01

    Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyem-buhkan berbagai penyakit. Pegagan mengandung bahan aktif alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Tiga golongan bioaktif, yaitu triterpenoid, steroid, dan saponin termasuk antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Bahan aktif tersebut merupakan bahan baku obat tradisional yang bermanfaat sebagai antipikun, antistres, obat lemah syaraf, ...

  19. Deteksi Antigen pada Kriptokokosis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Robiatul Adawiyah

    2014-12-01

    Full Text Available AbstrakKriptokokosis merupakan infeksi sistemik yang disebabkan Cryptococcus sp. Predileksi jamur tersebut adalah susunan saraf pusat dan selaput otak. Terdapat 5 spesies Cryptococcus sp. yang menyebabkan penyakit pada manusia; yang paling banyak adalah Cr. neoformans dan Cr. gattii. Diagnosis kriptokokosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan laboratoris serta radiologis. Pemeriksaan laboratoris dilakukan dengan identifikasi morfologi, serologi danPCR. Pemeriksaan secara morfologi dengan tinta India positif  bila jumlah sel jamur 10  sel/ml spesimen. Kultur dilakukan di media sabouraud dextrose agar (SDA dan niger sheed agar (NSA, jamur tumbuh setelah 5-7 hari. Deteksi antigen dan antibodi dilakukan pada cairan tubuh dan tidak membutuhkan waktu lama. Deteksi antibodi Cr.neoformans memiliki kelemahan yaitu tidak menunjukkan hasil positif pada infeksi akut, IgA masih positif setelah 1-2 tahun fase penyembuhan, IgG dapat persisten, pada individu imunokompromis menunjukkan hasil yang sangat kompleks dan dalam menentukan diagnosis sering tidak konsisten. Polisakarida adalah komponen paling berperan dalam virulensi Cr. neoformans. Komponen polisakarida terutama glucuronoxylomannan merupakan petanda penting dalam diagnosis kriptokokosis secara serologis. Deteksi antigen Cr. neoformans memiliki kelebihan yaitu menunjukkan hasil positif pada infeksi akut/kronis, sensitivitas dan spesifisitas tinggi, dapat mendeteksi polisakarida hingga 10 ng/ml sehingga dengan kadarantigen yang minimal tetap dapat mendiagnosis kriptokokosis.Kata kunci: Cr. neoformans, glucuronoxylomannan, antigenAbstractCryptococcosis is systemic infection that caused by Cryptococcus sp. Predilection of this fungi is the central nervous system and brain membrane. There are 5 species of Cryptococcus sp. that cause cryptococcosis in human; but the majority are caused by Cr. neoformans and Cr. gattii. The diagnosis of cryptococcosis is made based on clinical symptoms

  20. MANAJEMEN KUALITAS MEDIA PENDEDERAN LELE PADA LAHAN TERBATAS DENGAN TEKNIK BIOFLOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MN Abulias

    2014-11-01

    Full Text Available Akuakultur intensif bisa menyebabkan menurunnya kandungan oksigen dan meningkatnya kandungan limbah pada ekosistem perairan, khususnya nitrogen organik. Transfer teknologi sudah dilakukan dengan tujuan untuk mengelola kegiatan budidaya lele pada daerah terbatas menggunakan bioflok. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pertumbuhan ikan lele yang dipelihara menggunakan sistem bioflok dan non bioflok. Sampel penelitian yang digunakan adalah 500 bibit ikan berumur 10 hari, yang dipelihara selama 30 hari. Pengamatan dilakukan pada hari ke-0, 15, dan 30. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah panjang dan berat ikan. Parameter lingkungan yang diamati adalah suhu air dan udara, karbondioksida terlarut, oksigen terlarut, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan panjang dan berat tubuh benih lele pada kedua media budidaya. Meskipun peningkatan pertumbuhan tidak terlalu tinggi, namun cukup memberikan gambaran bahwa benih lele yang dipelihara dengan aplikasi bioflok mengalami pertumbuhan yang lebih baik. Hal ini mengindikasikan bahwa pakan yang diberikan dan media pemeliharaannya mampu mendukung pertumbuhan benih lele. Media pemeliharaan yang mengaplikasikan teknik bioflok menunjukkan kondisi yang lebih baik dan relatif ideal untuk pendederan lele. Hal ini juga diperkuat dengan relatif rendahnya tingkat kematian benih selama pemeliharaan, yaitu  10%. Intensive aquaculture might decrease of the dissolved oxygen and increase the wastes, particularly organic nitrogen, in the aquatic ecosystem. Technology transfer has long been made to improve the catfish rearing management in confined tanks using biofloc. The objective of the research was to compare the growth of catfish reared in non-biofloc and biofloc systems. Samples were 500 catfish seedlings aged 10 days and reared for 30 days. Observations were made on day 0, 15, and 30. Growth parameters observed were length and weight of the fish. The environmental parameters

  1. DAMPAK SUPLEMENTASI YODIUM PADA IBU ATAU BAYI TERHADAP STATUS YODIUM, STATUS GIZI DAN KADAR HEMOGLOBIN BAYI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ance M. Dahro

    2012-11-01

    Full Text Available plementasi yodium pada ibu menyusui dan bayi di 2 kecamatan Magelang. Responden adalah ibu menyusui sebanyak 216 orang dan bayinya yang berumur 7-12 minggu dalam keadaan sehat. Responden dibagi ke dalam empat kelompok perlakuan yaitu I: ibu dan bayi diberi kapsul yodium; II: hanya ibu yang diberi kapsul yodium; III: hanya bayi yang diberi kapsul yodium; IV: ibu dan bayi sebagai pembanding. Yodium yang diberikan pada ibu menyusui dosis 200 mg, sedangkan untuk bayi dosis 100 mg. Dilihat dampaknya pada status yodium melalui pemeriksaan yodium dalam urin bayi pada hari ke 0, 1, 7, 60, 90 dan 180 dihitung dari hari pertama intervensi; kadar hemoglobin pada hari ke 180 dan status gizi bayi berdasarkan hasil pengukuran anthropometri pada hari ke 0, 90 dan 180. Dari hasil penelitian didapati median kadar yodium dalam urin bayi kelompok I, II dan III naik mencapai puncaknya pada hari pertama setelah pemberian kapsul yodium masing-masing yaitu 27450 ug/l, 15500 ug/l dan 26000 ug/l. Bila dibandingkan dengan awal pemeriksaan kenaikan ekskresi yodium dalam urin kelompok I, II dan III masing-masing adalah 283 kali, 152 kali dan 245 kali. Yodium dalam urin bayi kelompok I dibandingkan dengan kelompok II diasumsikan tidak sama pada setiap waktu pemeriksaan ternyata cenderung tidak terlalu berbeda. Yodium dalam urin bayi pada hri pertama kelompok II dan kelompok III yang bila dibandingkan dengan ekskresi yodium urin kelompok I menunjukkan bahwa ekskresi kadar yodium urin bayi makin tidak konsisten bila dosis suplemen makin tinggi. Ekskresi yodium dalam urin bayi yang mendapat yodium dosis hanya 100 mg ternyata jumlahnya cenderung sama dengan ekskresi yodium dalam urin ibu yang memperoleh dosis 200 mg, yang menunjukkan adanya perbedaan toleransi penyerapan yodium oleh tubuh bayi dan dewasa. Bayi yang hanya mendapat ASI saja (kelompok II ekskresi yodium dalam urinnya sudah menggambarkan kecukupan perolehan yodium pada bayi hingga hari ke 180. Pada akhir penelitian

  2. Keragaman genetik simbion alga Zooxanthellae pada anemone laut Stichodactyla gigantea (Forsskal 1775 hasil reproduksi aseksual

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. AHSIN RIFA’I

    2012-11-01

    Full Text Available Rifa’i MA. 2012. Keragaman genetik simbion alga Zooxanthellae pada anemone laut Stichodactyla gigantea (Forsskal 1775 hasil reproduksi aseksual. Bioteknologi 9: 49-56. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik simbion alga zooxanthellae yang bersimbiosis dengan anemon laut Stichodactyla gigantea hasil reproduksi aseksual dengan teknik fragmentasi. Penelitian dilaksanakan selama 10 bulan, mulai Oktober 2011 – Juli 2012, bertempat di kolam pembibitan Universitas Hasanuddin di Pulau Barrang Lompo dan kawasan terumbu karang Pulau Barrang Lompo. Rangkaian penelitian meliputi koleksi induk anemon laut, aklimatisasi, fragmentasi tubuh, dan kultur anemon di kawasan terumbu karang, serta koleksi alga zooxanthellae untuk analisis PCR-ISSR. Keragaman genetik dianalisis menggunakan analisis pengelompokan data matriks (cluster analysis dan pembuatan dendrogram pohon kekerabatan menggunakan metode UPGMA melalui program NTSYS. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh primer menghasilkan pita polimorfis antara 16,67%-66,67%. Hasil analisis variasi genetik terhadap zooxanthellae yang ditemukan pada anemon uji menunjukkan polimorfisme sebesar 37,93%. Sedangkan berdasarkan analisis jarak genetik ditemukan tingkat ketidakmiripan sebesar 19% yang bersumber dari 2 kelompok anemon utama yaitu kelompok anemon hasil fragmentasi 4 bagian (AF4 yang terpisah dengan kelompok anemon alami (AA dan anemon hasil fragmentasi 2 bagian (AF2.

  3. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Stadium Penyakit Kanker Payudara Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis Android

    OpenAIRE

    Rico Adrial

    2017-01-01

    Kanker payudara dapat lebih mudah diatasi saat masih stadium dini. Langkah awal dari pengobatan kanker payudara adalah dengan mendeteksi apakah gejala yang muncul pada tubuh pasien benar-benar merupakan sel kanker. Stadium kanker adalah hasil diagnosis dari fisikawan medis sehingga memudahkan pemahaman tentang penyakit pasien. Pada penelitian ini digunakan Fuzzy Logic sebagai metode yang membantu pada sistem pendukung keputusan dalam menentukan stadium kanker payudara. Saat ini banyak aplikas...

  4. Pengaruh Latihan Traditional Push Up, Plyometric Push Up, dan Incline Push Up Terhadap Kekuatan Otot Lengan, Power Otot Lengan, dan Daya Tahan Otot Lengan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Febriyan Dwi Cahyono

    2018-05-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk peningkatan performa fisik otot lengan siswa ekstrakulikuler putra SMAN 2 Lamongan yang memiliki kelemahan saat dilakukan evaluasi fisik. Empat puluh siswa sehat dengan melihat status gizi melalui indeks masa tubuh (IMT dipilih sesuai dengan kriteria dan dilakukan pretest dan pemeringkatan sehingga masuk dalam pengelompokan traditional push up, plyometric push up, incline push up dan kelompok kontrol. Push up 30 detik, push up 60 detik dan medicine ball test digunakan untuk mengukur peningkatan kinerja. Ketiga kelompok berpartisipasi dalam penelitian tiga hari dalam seminggu selama enam minggu dan menyelesaikan 18 sesi pelatihan, pada frekuensi 3 sesi per minggu. Hasil uji paired sample t-test dalam kelompok traditional push up menunjukkan pengaruh yang signifikan pada variabel kekuatan dan daya tahan, kelompok plyometric push up menunjukkan pengaruh yang signifikan pada variabel kekuatan dan power, dan kelompok incline push up menunjukkan pengaruh yang signifikan pada variabel kekuatan dan daya tahan.  Disimpulkan dari penelitian ini bahwa pelatihan traditional push up, plyometric push up dan incline push up ketiganya efektif untuk peningkatan kinerja tubuh bagian atas.

  5. PENGARUH BERBAGAI RASIO ENERGI PROTEIN PADA PAKAN ISO PROTEIN 30% TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN BENIH IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mas Bayu Syamsunarno

    2011-04-01

    Full Text Available Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan rasio energi protein optimum yang menghasilkan pertumbuhan maksimum benih ikan patin (Pangasius hypophthalmus. Percobaan menggunakan 5 (lima pakan iso protein dengan rasio energi protein berbeda, yaitu: 8,5; 9,0; 9,5; 10,0; dan 10,5 kkal DE/g protein. Benih patin berukuran 1,84±0,02 g ditebar secara acak ke dalam 15 akuarium (50 cm x 40 cm x 35 cm dengan kepadatan 20 ekor per akuarium. Benih ikan patin tersebut diberi pakan uji dua kali sehari sekenyangnya (satiation selama 40 hari. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kandungan protein tubuh tertinggi dihasilkan oleh pakan dengan rasio energi protein 9,0 kkal DE/g protein, sedangkan lemak tubuh terendah dicapai oleh perlakuan 8,5 kkal DE/g protein. Namun, protein karkas adalah sama untuk perlakuan 8,5–9,5 kkal DE/g protein dan kandungan lemak karkas terendah dicapai oleh 8,5 kkal DE/g protein. Konsumsi pakan, retensi protein, dan pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh pakan dengan rasio energi protein 9,0 kkal DE/g protein (P0,05. Oleh karena itu, kandungan optimum rasio energi protein 9,0 kkal DE/g protein memberikan pertumbuhan tertinggi pada benih ikan patin

  6. Deteksi Antigen pada Kriptokokosis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Robiatul  Adawiyah

    2014-12-01

    Full Text Available AbstrakKriptokokosis  merupakan  infeksi  sistemik  yang  disebabkan  Cryptococcus  sp.  Predileksi jamur tersebut adalah susunan saraf pusat dan selaput otak. Terdapat 5 spesies Cryptococcus sp. yang menyebabkan penyakit pada manusia; yang paling banyak adalah Cr. neoformans dan Cr.  gattii.  Diagnosis kriptokokosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan laboratoris PCR. Pemeriksaan secara morfologi dengan tinta India positif  bila jumlah sel jamur 10 sel/ml spesimen. Kultur dilakukan di media sabouraud dextrose agar (SDA dan niger sheed agar (NSA, jamur  tumbuh  setelah  5­7  hari.  Deteksi  antigen  dan  antibodi  dilakukan  pada  cairan  tubuh  dan tidak membutuhkan waktu lama. Deteksi antibodi Cr.neoformans memiliki kelemahan yaitu tidak menunjukkan hasil positif pada infeksi akut, IgA masih positif setelah 1­2 tahun fase penyembuhan, IgG  dapat  persisten,  pada individu  imunokompromis menunjukkan hasil  yang  sangat  kompleks dan dalam menentukan diagnosis sering tidak  konsisten. Polisakarida  adalah komponen paling berperan dalam virulensi Cr. neoformans. Komponen polisakarida terutama glucuronoxylomannan merupakan petanda penting dalam diagnosis kriptokokosis secara serologis. Deteksi antigen Cr. neoformans memiliki kelebihan yaitu menunjukkan hasil positif pada infeksi akut/kronis, sensitivitas antigen yang minimal tetap dapat mendiagnosis kriptokokosis. Kata kunci: Cr. neoformans, glucuronoxylomannan, antigenAbstractCryptococcosis is systemic infection that caused by Cryptococcus sp. Predilection of this fungi is the central nervous system and brain membrane. There are 5 species of Cryptococcus sp. that cause  cryptococcosis  in  human;  but  the  majority  are  caused  by  Cr.  neoformans  and  Cr.  gattii. The diagnosis of cryptococcosis is made based on clinical symptoms, laboratory and radiological PCR. Morphological examination with India ink is positive when the

  7. Enhancing Competitiveness Business Strategy of Organic Vegetables Using Analytical Hierarchy Process (AHP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pristiana Widyastuti

    2017-09-01

    Full Text Available Public awareness about healthy lifestyles leads people to want to understand more about the food they consume. Choosing organic vegetables is one alternative choices when seeking to have a healthy body and healthy lifestyle. Unfortunately, not a lot of organic vegetable farmers in Indonesia succeed in seizing the organic vegetable market rather than the non-organic and the competition with imported organic vegetables into Indonesia prevents farmers from thriving. This study aims to: 1 Analyze the factors affecting the competitiveness of the organic vegetables market; 2 Analyze the appropriate strategy for increasing the competitiveness of the organic vegetables market; 3 Analyze the factors priority strategies for improving the competitiveness of the organic vegetables market. Porter's Generic Model and Analysis Analytical Hierarchy Process (AHP is used to determine the best strategy. The research found that organic vegetables marketing channels are still dominated by conventional market; the higher cost for intensive cultivation of organic vegetables. The main strategies are derived from the analysis is focusing on market delivery. There needs to be retailers of organic vegetables either modern or traditional to display these products. The establishment of organic vegetable outlets and online marketing that are not dependent on large retail (hypermarket become recommendations in this study. Bahasa Indonesia Abstrak: Kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat memberi pilihan kepada masyarakat untuk memahami makanan yang mereka konsumsi. Pilihan sayuran organik merupakan salah satu alternatif untuk memiliki tubuh sehat dan gaya hidup sehat bagi masyarakat. Sayangnya, tidak banyak petani sayuran organik di Indonesia yang berhasil merebut pasar sayuran organik daripada non organic. Persaingan produk impor sayuran organik ke Indonesia membuat petani tidak bisa berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1 Menganalisis faktor-faktor yang

  8. Karakter Morfologi dan Pertumbuhan Tiga Jenis Cacing Tanah Lokal Pekanbaru pada Dua Macam Media Pertumbuhan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Indriyani Roslim

    2013-03-01

    Full Text Available Limbah organik dari limbah rumah tangga, pertanian, perkebunan, dan peternakan sering menimbulkan masalah, karena mencemari lingkungan. Cacing tanah dapat menggunakan limbah organik tersebut sebagai media pertumbuhannya dan juga merombaknya menjadi pupuk kasting. Penelitian ini bertujuan menganalisis pertumbuhan tiga jenis cacing tanah yang ditemui di kota Pekanbaru pada dua media pertumbuhan. Tiga jenis cacing tanah yang diteliti adalah Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh, Perionyx sp1 (Cacing Merah, dan Perionyx sp2 (Cacing Susu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Faktorial Lengkap. Masing-masing cacing tanah ditumbuhkan pada dua media, yaitu serasah dan campuran kotoran sapi+tanah, di dalam pot plastik. Medium tanpa cacing tanah digunakan sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan cacing tanah Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh, Perionyx sp1 (Cacing Merah, dan Perionyx sp2 (Cacing Susu memiliki perbedaan karakter morfologi pada panjang tubuh, warna kulit, jumlah segmen, tipe prostomium, jumlah seta per segmen, warna dan posisi klitellum, posisi dan jumlah lubang jantan. Medium campuran kotoran sapi+tanah lebih cocok untuk pertumbuhan Perionyx sp2 (Cacing Susu, media serasah untuk pertumbuhan Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh, dan media kotoran sapi saja tanpa penambahan tanah untuk Perionyx sp1 (Cacing Merah.Organic waste produced from household, agriculture, plantation, and animal husbandry may cause environmental pollution. Earthworms can utilize this organic waste for their growth medium and decompose them to produce casting fertilizer. The objective of this study was to analyze the growth of three earthworm species from Pekanbaru using two types of media, i.e. Perionyx sp1 (Cacing Merah, Perionyx sp2 (Cacing Susu, and Amynthas aspergillum (Cacing Gila Bodoh. All these earthworms were grown in litter media and manure-soil mixture. Media without the earthworms were used as control. The experiment design used in this

  9. PEER GROUP DAN UANG SAKU BULANAN MENINGKATKAN RISIKO PERSEPSI BODY IMAGE NEGATIF PADA REMAJA PUTRI DI BEKASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bunga Christitha Rosha

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRACTAdolescence is a phase of rapid growth experienced in human life. Adolescent girls will experience anincrease in body fat in•order to prepare reproduction. That makes the body more far from the ideal shape.These, sometime make adolescent girlsfeel dissatisfied with their body shape and eager to have an idealbody shape. The desire to have an ideal body shape is also influenced by the surrounding environment suchas peer group and media. This study discusses the determinant factors of body image and efforts to achieveideal body shape among adolescent girls in Bekasi. This is a quantitative research study with crosssectional design. Respondents in this study were 80 girls aged 11-19 years old in Bekasi. Data analysis wasperformed using descriptive, bivariate and multivariate. Chi square analysis was conducted prior to themultiple logistic regression test to determine the determinant variables of body image perceptions amongadolescent girls. The results showed that 73.8 percent of adolescent girlshad a negative body imageperception. The main determinant factors of body image perceptions on adolescent girls were having a peergroup (OR 5.09 ; 95% CI 1.02 -25.42 and monthly allowance (OR 3.61; 95% CI 1.22 -10.73. Effortsmade by respondents to achieve the body image were diet and physical activity, but the results of chisquare test showed that there were no relationship between the diet and physical activity behavior andperceptions of body image.Keywords: Body image, peer group, a monthly allowance ABSTRAKMasa remaja merupakan fase pertumbuhan cepat yang dialami dalam kehidupan manusia. Remaja putrikhususnya akan mengalami peningkatan lemak tubuh sebagai persiapan reproduksi yang membuattubuhnya semakin jauh dari bentuk ideal. Hal ini menyebabkan remaja putri merasa tidak puas akan bentuktubuhnya dan menginginkan bentuk tubuh ideal. Keinginan untuk memiliki tubuh yang ideal ini jugamerupakan pengaruh dari lingkungan sekitar seperti peer group

  10. RETHORICAL ANALYSIS PADA IKLAN ESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Deddi Duto Hartanto

    2006-01-01

    Full Text Available The Esia ads with their many versions try to offer a corporate brand with an emosional approach. This article’s analysis views Esia as an organization%2C much like what has been shown in the daily Kompas in some versions of its ads. While using a rethorical analysis%2C hopefully shows how Esia formulates its message in its ad executions as an argument%2C while also refering to certain logics to support them. Abstract in Bahasa Indonesia : Iklan Esia dengan berbagai versi mencoba menawarkan corporate brand dengan pendekatan emosional. Analisa penulisan ini memandang Esia sebagai sebuah organisasi yaitu seperti yang dimunculkan pada harian Kompas pada beberapa versi iklannya. Dengan menggunakan Rhetorical Analysis %2C diharapkan akan dapat dilihat bagaimana Esia memformulasikan message dalam eksekusi iklannya sebagai argumen dengan merujuk pada logika-logika tertentu untuk memberikan pembenaran pada eksekusi iklannya. organization%2C public relations%2C rethorics%2C metaphores%2C Esia ads.

  11. STATUS GIZI PADA BALITA DAN ANAK VEGETARIAN DI KOMUNITAS ASRAM SRI SRI RADHA MADHAVA, DESA SIANGAN, KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gusti Ayu Risma Pramita

    2015-06-01

    Full Text Available Masalah gizi adalah salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang belum tuntas ditanggulangi di dunia. Berdasarkan data Riskesdas 2010, prevalensi balita yang mengalami gizi buruk secara nasional adalah 4,9%, gizi kurang 13%, dan gizi lebih 5,8%. Asram Sri Sri Radha Madhava berada di wilayah kerja Puskesmas Gianyar II. Masyarakat tersebut adalah kelompok vegetarian lakto mulai dari remaja, hamil, sampai pada anak yang dilahirkan. Berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Gianyar II tahun 2012 terjadi masalah gizi kurang sebesar 2,3%. Pada tahun 2013 di Puskesmas Gianyar II tercatat masalah gizi kurang pada balita meningkat menjadi 5%, sedangkan jumlah balita gizi buruk adalah sebesar 2%. Puskesmas Gianyar II belum dapat mencapai target yakni 0% untuk balita gizi buruk maupun gizi kurang. Balita dan anak-anak Asram jarang mengikuti kegiatan Posyandu sehingga pertumbuhan dan perkembangannya sulit untuk dipantau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi bayi dan balita serta anak vegetarian di komunitas Asram Sri Sri Radha Madhava. Desain penelitian yang digunakan adalah studi potong lintang (cross-sectional deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran langsung tinggi badan dan berat badan serta wawancara. Status gizi pada 36 orang yang termasuk kelompok balita dan anak vegetarian dilihat berdasarkan indeks berat badan terhadap umur (BB/U, tinggi badan terhadap umur (TB/U, berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB, dan indeks masa tubuh terhadap umur (IMT/U dari grafik WHO. Sebagian besar tergolong gizi baik berdasarkan BB/U (80,6%, TB/U normal (72,2%, BB/TB normal (63,9%, dan IMT/U normal (72,2%. Sebanyak 2,8% termasuk kategori obese, 11,1% kategori gemuk (overweight dan 13,9% kategori kurus (underweight.

  12. RAMBUT SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN TIMBAL PADA PENDUDUK DI KECAMATAN SEMARANG UTARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aditya Marianti

    2013-04-01

    Full Text Available Timbal (Pb bersifat toksik, karsinogenik, bioakumulator dan biomagnifikasi. Bioakumulasi Pb dapat terjadi pada kuku, hati dan rambut. Penelitian bertujuan untuk mendeteksi apakah telah terjadi pencemaran timbal pada penduduk di kecamatan Semarang Utara dengan menggunakan rambut sebagai bioindikator. Penelitian deskriptif eksploratif ini menggunakan populasi seluruh penduduk di kecamatan Semarang Utara. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu penduduk laki-laki berumur antara 17 sampai dengan 50 tahun yang tinggal di kelurahan Tanjung Mas dan Bandarharjo Semarang Utara, minimal selama 5 tahun terakhir terus menerus. Kadar timbal pada tubuh dideteksi dari kadar timbal yang terakumulasi pada rambut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kandungan timbal pada rambut 56 sampel.  Kadar timbal  tertinggi sebesar 17,028 ppm dan rata-rata 8,304 ppm. Penyebabnya diduga bukan berasal dari emisis kendaraan bermotor di jalan raya mengingat profesi sampel sebagian besar adalah nelayan, tetapi kemungkinan berasal dari air minum yang mereka konsumsi. Sampel air minum yang dikonsumsi terdeteksi mengandung timbal rata-rata 6 ppm. Simpulan dari penelitian ini telah terjadi pencemaran timbal pada sebagian penduduk  Semarang Utara dengan tingkat ringan sampai sedang. Pencemaran diduga berasal dari air minum yang dikonsumsi. Lead (Pb are toxic, carcinogenic, bioaccumulator and biomagnification. Pb bioaccumulation may occur in the nail, liver and hair. The research aimed to detect whether lead pollution has affected the people in North Semarang, using hair as bioindicator. The population of this explorative descriptive research was all residents of Sub-District of North Semarang. Samples were taken using purposive sampling technique, i.e. male residents of Tanjung Mas and Bandarharjo aged between 17 and 50 years, who have stayed in the sites for at least 5 years without interruption. The lead level in their body was detected from their hair strand

  13. Rambut Sebagai Bioindikator Pencemaran Timbal Pada Penduduk di Kecamatan Semarang Utara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aditya Marianti

    2013-03-01

    Full Text Available Timbal (Pb bersifat toksik, karsinogenik, bioakumulator dan biomagnifikasi. Bioakumulasi Pb dapat terjadi pada kuku, hati dan rambut. Penelitian bertujuan untuk mendeteksi apakah telah terjadi pencemaran timbal pada penduduk di kecamatan Semarang Utara dengan menggunakan rambut sebagai bioindikator. Penelitian deskriptif eksploratif ini menggunakan populasi seluruh penduduk di kecamatan Semarang Utara. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu penduduk laki-laki berumur antara 17 sampai dengan 50 tahun yang tinggal di kelurahan Tanjung Mas dan Bandarharjo Semarang Utara, minimal selama 5 tahun terakhir terus menerus. Kadar timbal pada tubuh dideteksi dari kadar timbal yang terakumulasi pada rambut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kandungan timbal pada rambut 56 sampel. Kadar timbal tertinggi sebesar 17,028 ppm dan rata-rata 8,304 ppm. Penyebabnya diduga bukan berasal dari emisis kendaraan bermotor di jalan raya mengingat profesi sampel sebagian besar adalah nelayan, tetapi kemungkinan berasal dari air minum yang mereka konsumsi. Sampel air minum yang dikonsumsi terdeteksi mengandung timbal rata-rata 6 ppm. Simpulan dari penelitian ini telah terjadi pencemaran timbal pada sebagian penduduk Semarang Utara dengan tingkat ringan sampai sedang. Pencemaran diduga berasal dari air minum yang dikonsumsi.Lead (Pb are toxic, carcinogenic, bioaccumulator and biomagnification. Pb bioaccumulation may occur in the nail, liver and hair. The research aimed to detect whether lead pollution has affected the people in North Semarang, using hair as bioindicator. The population of this explorative descriptive research was all residents of Sub-District of North Semarang. Samples were taken using purposive sampling technique, i.e. male residents of Tanjung Mas and Bandarharjo aged between 17 and 50 years, who have stayed in the sites for at least 5 years without interruption. The lead level in their body was detected from their hair strand using AAS

  14. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN DI KELAS X SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karya Sinulingga

    2012-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran advance organizer berbasis mind map terhadap hasil belajar Fisika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 5 Pematangsiantar semester I Tahun Pembelajaran 2012/2013 berjumlah 8 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling, diambil 2 kelas yaitu kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran advance organizer dan kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data pretes diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 37,25 dan kelas kontrol 36,63. Hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan á = 0,05 diperoleh thitung = 0,369 dan ttabel = 1,991. Dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai pretes kedua kelas, artinya kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Selanjutnya dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran advance organizer berbasis mind map pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Setelah pembelajaran diberikan kemudian pada kedua kelas dilakukan postes. Untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 72,50 dan untuk kelas kontrol diperoleh 60,63. Hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh hitung t = 4,479 dan tabel t = 1,666. Karena hitung t > tabel t maka hipotesis (Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran advance organizer berbasis mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok besaran Fisika dan satuannya di kelas X semester I SMA Negeri 5 Pematangsiantar T.P 2012/2013.

  15. Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Willy Astriana

    2017-12-01

    Full Text Available Abstrak: Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok wanita usia reproduksi (WUS. Menurut WHO secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 41,8 %. Salah satu penyebab anemia pada kehamilan yaitu paritas dan umur ibu. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten OKU  pada periode Agustus – Oktober 2017 didapatan sampel berjumlah 277 orang. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Pada analisa univariat, Dari 277 responden yang mengalami kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 118 responden (42,6% dan 159 responden (57,4% yang tidak mengalami kejadian anemia pada ibu hamil, paritas beresiko sebanyak 226 responden (81,6% dan paritas tidak beresiko sebanyak 51 responden (18,4%, umur beresiko sebanyak 199 responden (71,8% dan umur tidak beresiko sebanyak 78 responden (28,2%. Analisa statistik menunjukkan adanya korelasi antara kejadian anemia pada ibu hamil dengan paritas (p value 0,023 dan usia (p value 0,028. Petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan promosi kesehatan dengan memberikan informasi tentang pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi yang tepat, makan makanan yang mengandung sumber zat besi, dan pentingnya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Kata Kunci: kejadian anemia, ibu hamil, paritas, umur ibu THE OCCURRENCE OF ANEMIA IN PREGNANT WOMEN BASED ON PARITY AND AGE Abstract: Anemia is the largest public health problem in the world, especially for women of reproductive age. According to WHO globally the prevalence of anemia in pregnant women around the world is 41.8%. One of the causes of anemia in pregnancy is parity and maternal age.This research use analytical method with cross sectional approach. The population in this study were all pregnant women

  16. IDENTIFIKASI RESIKO ERGONOMI PADA PEKERJA DI PT. ASABA INDUSTRY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triwulandari S. Dewayana

    2012-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi resiko ergonomi pada pekerja di PT. Asaba Industry yang bergerak di bidang pembuatan sendok dimana sebagian besar proses produksi dilakukan secara manual. Penelitian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1 mengidentifikasi stasiun kerja yang paling bermasalah menggunakan survey QEC; 2 mencari faktor penyebab ketidaknyamanan kerja; 3 mengidentifikasi area tubuh yang dikeluhkan sakit oleh pekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Map; 4 melakukan pengukuran denyut jantung pekerja untuk menghitung konsumsi energi dan konsumsi oksigen; dan 5 mengidentifikasi aktivitas pada stasiun kerja yang paling bermasalah menggunakan tool pada ERGOWEBâ JET dan RULA. Hasil perhitungan berdasarkan survey QEC menunjukkan bahwa stasiun kerja yang terdapat pada PT. Asaba Industry rata – rata mempunyai nilai Percent Exposure Level yang tinggi (96,09%. Selanjutnya, dengan menggunakan diagram Ishikawa, dapat diketahui bahwa pada bagian gerinda operator bekerja dengan kurang nyaman. Adapun penyebab utama timbulnya ketidaknyamanan bersumber pada posisi kerja operator yang kurang nyaman, peralatan/fasilitas kerja yang kurang memadai dan tidak ergonomis, sehingga menimbulkan metode kerja yang kurang baik. Berdasarkan kuesioner Nordic Body Map diketahui bahwa keluhan yang banyak diderita para pekerja adalah pada leher bagian atas, pinggang, dan bokong, dan lutut sebelah kiri. Hasil pengukuran denyut jantung menunjukkan  bahwa ketiga operator memiliki tren denyut jantung yang hampir sama. Pengukuran konsumsi energi menunjukkan rata-rata operator berada pada level heavy work. Stasiun kerja gerinda dengan aktivitas mengangkat pallet  berdasarkan rekomendasi dari NIOSH, diharuskan untuk dilakukan pengawasan secara teknikal. Kata kunci :  resiko ergonomi, Percent Exposure Level, pengawasan secara teknikal     This study aims to identify the ergonomics’ risk in PT. Asaba Industry deals with the production of

  17. PERANCANGAN KURSI PADA STASIUN KERJA GERINDA DI PT ASABA INDUSTRY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triwulandari S. Dewayana

    2012-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk merancang fasilitas kerja berupa  kursi yang dapat diatur ketinggiannya/posisinya sesuai dengan posisi tubuh  pekerja pada stasiun kerja gerinda untuk aktivitas menggerinda di PT Asaba Industry. Perancangan dilakukan melalui 4 tahapan yaitu : 1 identifikasi kebutuhan ; 2 menetapkan target dan spesifikasi; 3 mendesain rancangan kursi;  dan 4 memilih rancangan kursi. Pada tahap desain rancangan kursi diperoleh 64 rancangan, sedangkan hasil dari screening rancangan menunjukkan hanya 10 rancangan yang dapat dipertimbangkan lebih lanjut. Dari 10 rancangan terdapat 3 rancangan kursi yang terpilih melalui scoring sebagai alternatif yaitu rancangan 26,27 dan 28. Dengan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP yang melibatkan para expert, yaitu Manejer Perusahaan, Pengawas Lantai Produksi dan pekerja pada bagian stasiun kerja gerinda diperoleh rancangan kursi yang terpilih adalah rancangan 28, yaitu kursi dengan bahan rangka besi, bahan dudukan kursi menggunakan busa, kaki kursi dapat diatur ketinggiannya, lengan kursi tidak ada, letak tempat peralatan kerja menempel pada dudukan kursi, dan memiliki pijakan kaki yang dapat diatur posisinya dengan bobot 48,1495 %. Adapun kriteria yang digunakan dalam pemilihan adalah kemudahan penggunaan, bahan, disain, kenyamanan, keamanan, dan biaya pembuatan. Kata Kunci : screening, scoring,  Fuzzy AHP   This study aims to design facilities of seats that can be set height / position with the position of the body workers working on the station to activity in PT. Industry Asaba. The design is done through 4 stages, namely: 1 Identify the needs: 2 Setting targets and specifications 3 Design chair design: and 4 Selecting a design chair. At the design stage of the design obtained 64 seats design, while the results of the draft bahwahanya 10 shows the design that can be considered further. 10 of the draft there are 3 chair design that was selected through a scoring

  18. SISTEM PEMESANAN KAMAR RAWAT INAP MENGGUNAKAN SHORT MESSAGE SERVICES (SMS PADA RUMAH SAKIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Beny Irawan

    2016-01-01

    Full Text Available Manusia hidup di dunia ada bermacam-macam bentuk tubuh, besar, kecil, tua-muda, laki-laki, perempuan, bentuk muka, warna kulit atau kondisi fisiknya ada yang sehat dan sakit. Semakin bertambahnya manusia di alam ini, semakin banyak persentase kemungkinan orang mengalami sakit mendadak, sehingga membutuhkan perawatan medis yang mendadak juga. Untuk itu, diperlukan suatu cara yang paling mudah untuk melakukan konfirmasi ada atau tidaknya kamar untuk rawat inap di rumah sakit yang bersangkutan, sehingga pasien tidak harus melakukan pemesanan kamar ketika sudah tiba di rumah sakit yang bersangkutan, dan kemudian semua kamar sudah penuh dan harus dipindahkan lagi ke rumah sakit lain. Hal ini menyebabkan si pasien akan mengalami keterlambatan untuk ditangani, sehingga bisa berakibat fatal bagi pasien tersebut. Permasalahan tersebut dapat ditangani dengan pengembangan sistem baru menggunakan short message services (sms terutama untuk pemesanan kamar rawat inap, dan untuk mengetahui jenis pelayanan lain yang ada di rumah sakit tersebut melalui website rumah sakit, sehingga sistem pemesanan kamar semakin efektif dan efisien. Namun, sistem yang dikembangkan masih memiliki kelemahan karena sistem hanya dapat digunakan pada telepon selular yang menggunakan modem GSM.

  19. Studi Eksperimen Perbandingan Pengaruh Variasi Tekanan Inlet Turbin danVariasi Pembebanan Terhadap Karakteristik Turbin Pada Organic Rankine Cycle

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Dharma Risqiawan

    2013-12-01

    Full Text Available Sistem pembangkit listrik telah berinovasi pada saat ini untuk tetap memenuhi kebutuhan akan ketersediaan listrik salah satunya dengan Organic Rankine Cycle (ORC. Sistem ini terdiri dari empat komponen utama yaitu evaporator, turbin, kondensor, dan pompa.Fluida kerja dipompa ke evaporator untuk membangkitkan uap lalu digunakan menggerakkan turbin.Uap hasil ekspansi turbin dikondensasi dan dialirkan oleh pompa kembali ke evaporator.Sistem ini mampu memanfaatkan sumber energi yang memiliki temperatur dan tekanan rendah untuk membangkitkan uap fluida organik. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja turbin pada sistem ORC dengan memvariasikan tekanan masuk turbin dan pembebanan dengan menggunakan R-123 sebagai fluida kerja .Pengambilan data dilakukan dengan memvariasikan tekanan masuk turbin pada setiap variasi pembebanan generator.Pengamatan dilakukan hanya pada turbin untuk mengetahui karakteristik turbin yang digunakan saat ini.Pengambilan data dilakukan dengan R-123 sebagai fluida kerja. Dari eksperimen didapatkan temperatur masuk dan keluar turbin,kecepatan putaran turbin dalam rpm, dan enthalpy dapat diketahui. Enthalpy digunakan untuk mengitung kerja yang dihasilkan turbin, efisiensi turbin dan efisiensi sudu turbin.Pada tekanan masuk turbin 8 bar dan beban 1000 Watt data dengan nilai terbaik didapatkan.Hasil perhitungan data didapatkan kerja yang dihasilkan turbin yang terbesar adalah 5,4 KW. Hasil lain yang dapat diketahui adalah efisiensi turbin tertinggi 88%. Efisiensi sudu turbin tertinggi yang terhitung adalah 42,9%.

  20. Pengaruh Cairan Cultur Filtrate Fibroblast (CFF Terhadap Penyembuhan Luka; Penelitian eksperimental pada Rattus Norvegicus Galur Wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oky Masir

    2012-11-01

    Full Text Available AbstrakLatar belakang:Metode penyembuhan luka telah mengalami perkembangan, baik berupa suatu produk atau stimulan terhadap proses biologis tubuh dalam menkompensasi luka. Fibroblas merupakan salah satu komponen penyembuhan yang berperan penting dalam proses fibroplasia. Culture Filtrate Fibroblast (CFF merupakan hasil kultur fibroblas yang akan dibuktikan efeknya terhadap proses percepatan penyembuhan luka pada penelitian ini. Metode. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan metode post test only control group design dan rancangan acak kelompok (RAK dengan menggunakan tikus putih wistar. Hewan coba dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu 2 kelompok perlakuan yang diberikan CFF ke area eksisi luka dan kelompok kontrol yang diberikan larutan NaCl 0,9% ke area eksisi luka. Data diolah dengan SPSS 16.0. Data Kategori dianalisa dengan Chi-squared dan data numerik dengan Independent T-test. Hasil. Dari tingkat penyembuhan tidak ditemukan perbedaan pada kedua kelompok, namun perubahan restriksi jaringan lebih besar pada kelompok perlakuan. Pada skor pembentukan kolagen, derajat epitelisasi serta jumlah pembentukan pembuluh darah baru pada hari ke-3 tidak ditemukan perbedaan antara kedua kelompok. Namun pada pengamatan hari ke-7 memperlihatkan pembentukan kolagen, derajat epitelisasi serta jumlah pembentukan pembuluh darah baru lebih banyak pada kelompok perlakuan. Pada fibrosis hari ke-3 dan hari ke-7 memperlihatkan terjadinya fibrosis lebih banyak pada kelompok perlakuan dibanding kontrol. Pada pengamatan terjadinya infeksi hari ke-3 memperlihatkan infeksi lebih sedikit pada kelompok perlakuan dan terjadinya infeksi sama pada hari ke-7. Kesimpulan. CFF memberikan tingkat penyembuhan luka yang lebih baik dibanding NaCl.Kata kunci: CFF, NaCl 0,9 %, tingkat penyembuhan luka.Abstract Background: Wound healing methods have been developed, either a product or a stimulant to the body's biological processes in wound compensation. Fibroblasts is one

  1. Efek ekstrak daun singkong (Manihot utilissima terhadap ekspresi COX-2 pada monosit yang dipapar LPS E.coli (The effect of Manihot utilissima extracts on COX-2 expression of monocytes induced by LPS E. coli

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zahara Meilawaty

    2013-12-01

    Full Text Available Background: Periodontal disease is a common and widespread disease in the community. Gram negative bacteria have a role inperiodontitis. These bacteria secrete a variety of products such as endotoxin lipopolysaccharide (LPS, which causes the occurrenceof inflammation or infection. The body defense responses are neutrophils and mononuclear cells (monocytes and macrophages. Inresponse to defense mechanism, the body will be expressed enzyme cyclooxygenase (COX which functions convert arachidonic acidto prostaglandins. Cassava leaf cells known to play a role in reducing inflammation, but the mechanism for inhibiting COX-2, is notknown. Purpose: The study was aimed to determine the effect of cassava leaf extract (Manihot utilissima on expression of enzyme COX-2 in monocytes which were exposed by LPS E. coli. Methods: This study was in vitro experimental studies with the design of posttestonly control group design. The sample was the cassava leaves extract (Manihot utilissima at concentration of 12.5 % and 25 %. Theexpression of COX-2 was determined by immunocytochemistry method. Isolated monocytes were incubated in cassava leaf extract, andthen exposed to LPS, after washing imunostaning procedure was performed using a monoclonal antibody (MAb anti-human COX-2.The research data was the number of monocytes that express COX-2. Results: Expression of COX-2 in the group cassava leaf extractwas higher than the group that induced by LPS E. coli only. Conclusion: Cassava leaf extract did not inhibit the expression of COX-2in monocytes which were exposed by LPS E. coli.Latar belakang: Penyakit periodontal merupakan penyakit umum dan tersebar luas di masyarakat. Bakteri yang banyak berperanpada periodontitis adalah Gram negatif. Bakteri ini mengeluarkan berbagai produk antara lain endotoksin lipopolisakarida (LPS yangmenyebabkan inflamasi atau infeksi. Respon pertahanan tubuh pertama adalah netrofil dan sel mononuklear (monosit dan makrofag.Pada respon

  2. Tinjauan Etika Kristen Terhadap Operasi Transeksual

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Purnama

    2011-04-01

    Full Text Available Adapun tujuan penulisan dari pokok masalah diatas adalah: Untuk mengetahuipandangan etika Kristen tentang operasi transeksual.Mengingat begitu luasnya pembahasan tentang transeksual secara umum makapenulis membatasi karya ilmiah ini hanya berfokus pada operasi transeksual.Pembahasan operasi disini juga dibatasi hanya operasi alat kelamin ditinjau dari etikaKristen. Etika yang digunakan dalam penulisan ini dibatasi hanya etika yang bersifatdeontologis.Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan oleh penulis dalam karyailmiah ini maka penulis menyimpulkan. Pertama, tubuh, seks, jenis kelamin, dan kepuasanseksual, pada dasarnya diciptakan Allah sangat baik, mulia dan suci dan dengan tujuanyang baik, dan ini juga merupakan gambar Allah. Akibat kejatuhan manusia pertamakedalam dosa maka gambar Allah menjadi rusak, sehingga Tubuh, seks, jenis kelamin,kepuasan seksual kehilangan peranannya. Banyak penyimpangan seksual yangberkembangan saat ini, dan sudah sangat meresahkan di dalam masyarakat. Kedua,transeksual adalah salah satu bentuk kelainan seksualitas yang abnormal dimanaseorang penderita mengalami ganguan identitas gender, yaitu seseorang merasa terjebakdalam tubuh yang berbeda. Ketiga, secara etika Kristen menjadi seorang transeksualatau waria tidak menjadi masalah. Karena secara Alkitabiah ada orang yang terlahirdengan keadaan abnormal. Perilaku homoseksual bagi seorang transeksual secaraAlkitabiah dilarang karena melanggar prinsip Alkitab. Keempat, segala bentuk tindakanoperasi transeksual yang mementingkan keegoisan dan kenikmatan belaka dari segi etikaKristen adalah salah dan melanggar kaidah Tuhan yang sudah ditetapkan. Seorang yangmelakukan operasi transeksual sudah menghina dan tidak menghargai dan juga tidakmengucap syukur atas apa yang sudah diberikan Tuhan yaitu kodrat sejak lahir sebagailaki-laki maupun perempuan. Seorang yang melakukan operasi transeksual akanmempunyai prilaku homoseksual. Kelima, orang kristiani harus dapat

  3. SISTEM PEMESANAN KAMAR RAWAT INAP MENGGUNAKAN SHORT MESSAGE SERVICES (SMS PADA RUMAH SAKIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Beny Irawan

    2016-01-01

    Full Text Available Abstrak – Manusia hidup di dunia ada bermacam-macam bentuk tubuh, besar, kecil, tua-muda, laki-laki, perempuan, bentuk muka, warna kulit atau kondisi fisiknya ada yang sehat dan sakit. Semakin bertambahnya manusia di alam ini, semakin banyak persentase kemungkinan orang mengalami sakit mendadak, sehingga membutuhkan perawatan medis yang mendadak juga. Untuk itu, diperlukan suatu cara yang paling mudah untuk melakukan konfirmasi ada atau tidaknya kamar untuk rawat inap di rumah sakit yang bersangkutan, sehingga pasien tidak harus melakukan pemesanan kamar ketika sudah tiba di rumah sakit yang bersangkutan, dan kemudian semua kamar sudah penuh dan harus dipindahkan lagi ke rumah sakit lain. Hal ini menyebabkan si pasien akan mengalami keterlambatan untuk ditangani, sehingga bisa berakibat fatal bagi pasien tersebut. Permasalahan tersebut dapat ditangani dengan pengembangan sistem baru menggunakan short message services (sms terutama untuk pemesanan kamar rawat inap, dan untuk mengetahui jenis pelayanan lain yang ada di rumah sakit tersebut melalui website rumah sakit, sehingga sistem pemesanan kamar semakin efektif dan efisien. Namun, sistem yang dikembangkan masih memiliki kelemahan karena sistem hanya dapat digunakan pada telepon selular yang menggunakan modem GSM.   Keywords : Short Message Service (SMS, SMS Gateway, GSM

  4. Akupunktur pada Pasien dengan Efek Samping Obat Pascatindakan Anestesi Spinal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Kurniawan

    2017-12-01

    Full Text Available Akupunktur secara luas telah digunakan untuk menginduksi analgesi. Akupunktur dapat digunakan sebagai terapi nyeri, alergi, inflamasi, gangguan metabolik, dan pascastrok. Laporan kasus  ini bertujuan memaparkan manfaat akupunktur sebagai terapi gangguan akibat efek samping obat. Seorang wanita 59 tahun memiliki keluhan  nyeri perut bagian bawah akibat kista ovarium terpuntir. Pasien  alergi terhadap hampir seluruh obat yang pernah diminumnya termasuk antibiotik, analgetik, non steroidal anti inflamatory drugs (NSAID, steroid, dan vitamin. Pasien menjalani kistektomi dengan anestesi spinal menggunakan obat anestetik lokal bupivakain 10 mg di Rumah Sakit Dr. Dustira Cimahi pada 20 Juni 2016. Tiga puluh menit pascabedah pasien mengeluh nyeri di daerah operasi dan muncul efek samping obat dengan keluhan pusing, mual, muka terasa bengkak dan tebal, serta kulit kemerahan seluruh tubuh. Pasien diduga mengalami adverse drug reaction (ADR akibat bupivakain. Pasien diberi tindakan elektroakupunktur dengan pemasangan jarum akupunktur pada titik insisi, Hegu (LI-4, Neikuan (P-6, Sanyinjiao (SP-6, dan Zusanli (S-36 bilateral dialiri listrik 10 mA pada frekuensi 40 Hz selama 30 menit. Setelah tindakan elektroakupunktur press needle ditempelkan pada titik Hegu sebelah kiri. Keluhan nyeri berangsur menghilang dan akibat efek samping obat tidak dirasakan lagi. Akupunktur dipilih untuk mengatasi nyeri pascaoperasi dan gangguan efek samping obat karena pasien memiliki riwayat alergi obat analgesik dan antialergi. Pada kasus ini akupunktur efektif mengatasi gangguan akibat efek samping obat anestetik lokal pada suntikan spinal.   Acupuncture on A Patient with Adverse Drug Reaction after Spinal Anesthesia  Acupuncture is widely used to induce analgesia. Acupuncture can be used in the treatment of pain, allergy, inflammation, metabolic disorders, and post-stroke. This case report aimed to describe the benefits of acupuncture as a therapy of adverse reactions to

  5. PENINGKATAN KUALITAS WARNA KUNING DAN MERAH SERTA PERTUMBUHAN BENIH IKAN KOI MELALUI PENGAYAAN TEPUNG KEPALA UDANG DALAM PAKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Subamia

    2016-04-01

    Full Text Available Ikan hias koi merupakan salah satu produk perikanan yang budidayanya telah dikuasai oleh petani ikan di beberapa daerah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas warna benih ikan hias koi melalui pengayaan tepung kepala udang dalam pakan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan perlakuan dosis tepung kepala udang dalam formulasi pakan sebagai sumber karotenoid yaitu: 0% (kontrol, 5%, 10%, 15%. Pakan yang diberikan diformulasikan dengan isoprotein (30%, dan isolipid (15%. Ikan yang digunakan adalah benih dan ditempatkan dalam hapa-hapa di kolam. Pengamatan yang dilakukan selama pemeliharaan adalah parameter kualitas warna yang dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan TCF (Toca Color Finder, sedangkan pengukuran kuantitatifnya dilakukan dengan pengukuran total karotenoid pakan dan jaringan tubuh ikan. Selain itu, dilakukan pula pengamatan parameter pertumbuhan panjang, dan bobot yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kualitas warna pada ikan koi optimal pada pemberian tepung kepala udang sebesar 10% dicirikan dari nilai warna kuning dan merah. Selama penelitian juga diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan bobot dan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik bobot dan panjang tubuh, dan sintasan pada semua perlakuan.

  6. HUBUNGAN DISTRES DAN KADAR KORTISOL DENGAN KEJADIAN OLIGO-AMENOREA PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA SESUMATERA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yaslinda Yaunin

    2010-09-01

    Full Text Available AbstrakBeberapa penelitian membuktikan bahwa wanita lebih banyak mengalami depresi dari pada pria. Stresor sebagai penyebab distres bisa datang sendiri-sendiri atau bersamaan. Sebagai respon terhadap distres beberapa hormon dan neurotransmitter dikeluarkan untuk mempersiapkan tubuh menahan stresor. Hiperaktivasi HPA-aksis menyebabkan korteks adrenal mengsekresi kortisol secara berlebihan ke dalam darah, juga menyebabkan pelepasan β-endorphin yang berlebihan sehingga terjadi penekanan GnRH dan menghambat LH sehingga terjadi oligomenorea dan amenorea. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik,dengan subjek narapidana wanita di LP wanita se-Sumatera Barat pada bulan Juni 2007 s/d Desember 2007. Kriteria Inklusi : wanita usia 20-40 tahun, tidak sedang menderita penyakit sistemik, haid teratur sebelum masuk penjara, mempuyai BMI normal, bersedia ikut penelitian. Depresi ditegakkan berdasarkan PPDGJ III, sedangkan kortisol diperiksa melalui darah yang diambil melalui vena mediana cubiti pagi dan sore hari melalui pemeriksaan dengan sistem ECLIA. Hasil penelitian menunjukan kadar kortisol pagi hari pada subjek yang mengalami depresi memiliki perbedaan yang bermakna dibanding subjek yang tidak depresi, kadar kortisol sore hari tidak ada perbedaan bermakana antara subjek yang mengalami depresi dibanding tidak depresi. Tidak ada perbedaan kortisol pagi hari pada subjek yang menngalami gangguan haid dengan subjek yang haidnya normal,juga tidak terdapat hubungan yang bermakna antara gangguan haid yang terjadi dengan depresi yang dialami subjek pada penelitian ini (P=0,209.Kata Kunci : Depresi, Kortisol, Oligo-amenoreaAbstractSome studies showed that women more have depression than men.In order as the respon to stressor body will scret some hormones and some neurotransmitters. Hiperactivation of HPA-axis induce adrenal cortex to secretion more cortisol to blood stream and also more β endhorphin that will be pressure GnRH & inhibit LH and the end by

  7. Performance of broodstock and hybrid juvenile of Egyptian and sangkuriang Clarias gariepinus strains

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putri Zulfania

    2016-02-01

    nyata (P>0,05 pada seluruh parameter reproduksi, kecuali indeks gonadosomatik (GSI pada induk betina. Derajat pembuahan dan penetasan telur pada seluruh persilangan tidak berbeda nyata (P>0,05. Pertumbuhan benih persilangan MM lebih tinggi, dibandingkan benih hasil persilangan lain. Nilai heterosis panjang total, panjang standar, dan bobot tubuh yang dihasilkan pada setiap stadia pendederan bervariasi, sedangkan nilai heterosis kelangsungan hidup menunjukkan hasil seluruhnya positif dibandingkan rataan galur murni. Heterosis pertumbuhan benih persilangan SM pada pendederan ketiga menunjukkan hasil yang positif (2,61% untuk panjang total; 2,16% untuk panjang standar dan 4,79% untuk bobot tubuh. Nilai heterosis kelangsungan hidup benih persilangan MS (24,20% untuk panjang total; 103,13% untuk panjang standar dan 11,62% untuk bobot tubuh lebih tinggi dibandingkan benih persilangan SM (6,86%, 48,57% dan 3,09% pada setiap stadia pendederan. Kata kunci: ikan lele Afrika, hibridisasi intraspesifik, pertumbuhan, kelangsungan hidup, heterosis 

  8. APLIKASI VERIFIKASI WAJAH UNTUK ABSENSI PADA PLATFORM ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FISHERFACE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Putu Putrayana Wardana

    2016-11-01

    Full Text Available Abstract—The face is one part of the human body which are often used in biometric recognition system for high-level differences between the faces of the other faces. Android mobile application with additional security face recognition feature will add to the security of personal privacy of a person's use of telephone / mobile in particular that based on android. Extraction is one of the characteristics of the stages through which the development of biometric facial recognition systems on attendance face recognition applications. This stage aims to extract information from the face image so that it can be used as the unique features of the face in question. In this paper face recognition feature extraction phase is done by using algorithms Fisherface. The image of the face through the training process to the alignment faces and extraction fisherface which is then matched by comparing the value euclidiannya. The trial results in this study resulted in fisherface algorithm does not affect the change in facial expression, distance and lighting after testing two hundred thirty facial image database will still be able to recognize a person's face.   Intisari—Wajah merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang sering digunakan dalam sistem pengenalan biometrik karena tingkat perbedaan yang tinggi antara wajah yang satu dengan wajah lainnya. Aplikasi mobile android dengan tambahan keamanan fitur pengenalan wajah akan menambah keamanan privasi seseorang penggunaan telpon pribadi/handphone khususnya yang berbasis android. Ektraksi ciri merupakan salah satu tahapan yang dilalui dalam pengembangan sistem pengenalan biometrik wajah pada aplikasi absensi face recognition. Tahap ini bertujuan untuk mengekstrak informasi dari citra wajah sehingga dapat digunakan sebagai ciri unik dari wajah bersangkutan. Pada paper ini tahap ekstraksi ciriface recognition dilakukan dengan menggunakan algoritma Fisherface. Citra wajah melalui proses pelatihan dengan

  9. Analisa Pengaruh Leadership Style terhadap Firm Performance melalui Learning Organization dan Employee Satisfaction (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Non-manufaktur di Surabaya)

    OpenAIRE

    Kristanti, Florentina

    2014-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung yang signifikan dari leadership style terhadap learning organization, leadership style terhadap employee satisfaction, learning organization terhadap firm performance, employee satisfaction terhadap firm performance, learning organization terhadap employee satisfaction, dan leadership style terhadap firm performance pada Perusahaan non-manufaktur di Surabaya. Penelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif, dimana data diperoleh mela...

  10. GENDER AND THE ACTION FILM: QUESTIONS OF FEMALE HEROISM (ANALYSIS OF FEMALE MASCULINITY OF THE FEMALE HEROIC CHARACTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Hajariah

    2017-08-01

    Full Text Available Abstrak. Action telah memantapkan dirinya sebagai salah satu genre terkemuka yang telah hadirdi industri film untuk waktu yang lama. Meskipun film aksi sering kali diidentifikasi dengan filmproduksi Hollywood, dan disebut sebagai state-of-the-art dari film aksi, film Jmaes Bond,bagaimanapun, adalah pertama dan terutama adalah produk Inggris. Bergenre action, film iniditandai sebagai film berorientasi laki-laki (Tasker 2004: 8 sementara itu melalui esainya VisualPleasure and Narrative Cinema” oleh Laura Mulvey (1975 mengingatkan kita pada bagianpenting yang dimainkan oleh isu gender dan kritik film yang feminis, dalam analisis film aksi.Makalah ini membahas perkembangan film laga atau aksi dalam proses untuk membangunkarakter heroik perempuan, yang menunjukkan gagasan perempuan 'maskulinitas', istilah yangdiciptakan oleh Tasker (1993. Penguatan kode biner gender telah diteliti pada film-film aksiyang mengarah ke argumen pada identifikasi pemberdayaan atau eksploitasi dalam aksi yangdipilih teks filmis dari 2010 dan 2011. Perempuan Berdasarkan teori Laura Mulvey padapandangan laki-laki, analisis skrining tubuh di film action berkisar pada aspek narasi, dansinematografi film yang dipilih: Salt (Phillip Noyce, 2010.Abstrak. Action telah memantapkan dirinya sebagai salah satu genre terkemuka yang telah hadirdi industri film untuk waktu yang lama. Meskipun film aksi sering kali diidentifikasi dengan filmproduksi Hollywood, dan disebut sebagai state-of-the-art dari film aksi, film Jmaes Bond,bagaimanapun, adalah pertama dan terutama adalah produk Inggris. Bergenre action, film iniditandai sebagai film berorientasi laki-laki (Tasker 2004: 8 sementara itu melalui esainya VisualPleasure and Narrative Cinema” oleh Laura Mulvey (1975 mengingatkan kita pada bagianpenting yang dimainkan oleh isu gender dan kritik film yang feminis, dalam analisis film aksi.Makalah ini membahas perkembangan film laga atau aksi dalam proses untuk membangunkarakter heroik

  11. Korelasi pengukuran antropometri dengan tekanan darah dan angiotensinogen plasma pada dewasa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desmawati Desmawati

    2014-12-01

    Full Text Available Prevalensiobesitas makin lama makin meningkat. Obesitas berhubungan dengan peningkatankadar angiotensinogen (AGT plasma dan tekanan darah. Salah satu pengukuran statusgizi dengan antropometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pengukuranantropometri dengan tekanan darah dan kadar AGT plasma pada orang dewasa etnikMinangkabau.Sebanyak 75 subyek berusia 35 - 54 tahun di Padang diambil secara random. Seluruh subyekdiwawacara untuk mengetahui karakteristik dan tingkat aktivitas fisik. Pengukuran persentaselemak tubuh dan antropometri ( indeks massa tubuh /lMT dan lingkar pinggang / LP, tekanandarah dan pemriksaan kadar AGT plasma juga dilakukan. Data dianalisis menggunakan ujikorelasi.Rata - rata IMT subyek adalah 26.297 t 4.03 kglm2. Sebanyak 92.1% subyek mempunyai LPlebih besar dari normal. Rata-rata tekanan darah sistolik adalah 145.47 r 19.40 dan tekanandarah diastolik 87.33 t 8.75 mmHg. Rerata kadarAGTplasma adalah 79.4d0 xfi.Ag ng/mL.tidak terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dan tekanan darah dan terdapat korelasiyang lemah dengan kadarAGT plasma (r=0.291, p=0.011. LP mempunyai korelasi lemahdengan tekanan darah sistolik (r=0.298, p=0.009, dengan TDD (r=0.298, p=6.999, dan jugadengan kadar AGT plasm a (r=0.347 , p=0.002.These result show a moderate correlation between BMI with plasma AGT levels in adultMinangkabau ethnic group. There is also a weak correlation between WC with BP and plasmaAGT levels.AbstrackPrevalence of obesity increased and related with increased of pasma angiotensinogen (AGTlevels and blood pressure. This study aimed to determine the correlation of antropometric withblood pressure (BP and plasma AGT levels in adult Minangkabau ethnic.Seventy five adult, 35-54 years old, in Padang were enrolled randomely. All subjects wereinterviewed to determine the characteristics and physicai activity. Body fat percentagemeasurement, anthropometric (body mass inde/BMl and wrist circumference/ WC, bloodpressure and

  12. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Stadium Penyakit Kanker Payudara Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rico Adrial

    2017-08-01

    Full Text Available Kanker payudara dapat lebih mudah diatasi saat masih stadium dini. Langkah awal dari pengobatan kanker payudara adalah dengan mendeteksi apakah gejala yang muncul pada tubuh pasien benar-benar merupakan sel kanker. Stadium kanker adalah hasil diagnosis dari fisikawan medis sehingga memudahkan pemahaman tentang penyakit pasien. Pada penelitian ini digunakan Fuzzy Logic sebagai metode yang membantu pada sistem pendukung keputusan dalam menentukan stadium kanker payudara. Saat ini banyak aplikasi android yang dibuat sebagai penyedia informasi di bidang kesehatan. Penggabungan ilmu di bidang kesehatan. Fuzzy logic dan android diharapkan menjadi sebuah aplikasi mutakhir dalam membuat keputusan di bidang kesehatan. Sistem pendukung keputusan stadium kanker payudara telah dirancang. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat mengkalkulasi berdasarkan fuzzy logic metode Sugeno dan telah di uji baik secara penghitungan pada matlab maupun manual.

  13. ANALISIS ARGUMENTASI MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI PADA ISU SOSIOSAINFIK KONSUMSI GENETICALLY MODIFIED ORGANISM (GMO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Y. Herlanti

    2014-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis argumentasi yang dikemukakan oleh mahasiswa pendidikan biologi terkait isu sosiosaintifik yaitu konsumsi pangan Genetically Modified Organism (GMO.  Penelitian menggunakan metode survei secara online.  Partisipan yang berasal dari semester III-VII Universitas Islam Negeri Jakarta yang secara sukarela mengisi kuisioner online yang diunggah pada weblog. Hasil penelitian menunjukkan isu sosiosaintifik GMO lebih banyak ditanggapi secara saintifik oleh partisipan.  Argumentasi sebagian besar berada pada level II, yaitu telah mampu mengungkapkan sebuah klaim disertai dengan alasan. Hanya sedikit yang sudah mampu memberikan argumen secara holistik (level IV, yaitu mampu mengungkapkan argumen dengan alasan yang kuat yang tidak mudah dibantah.  Umumnya argumentasi yang dikemukan partisipan berjenis argumentasi sederhana dan argumentasi tipe rantai.  Berdasarkan temuan ini, perlu dikembangkan sebuah model perkuliahan yang dapat meningkatkan keterampilan berargumentasi. This research aimed to analyze the argument for socioscientifik issue “Genetically Modified Organism (GMO Food Consumtion”.  This reseach used online survey.  Participant filled online questionaire that uploaded in weblog.  Participants are student of biology education in Jakarta Islamic State University. The result showed most participants gave scientific view in their argument.  Most of argumentations were in level II; participants gave a klaim within a warrant.  Only a few argument were in level IV, it’s a holistic argument that contained a klaim, a warrant, a backing, and a rebuttal.  Most of argument had simple type or chain type.  From this result, university must develop strategies of lecturing to improve argumentation skill.

  14. MAJOR HYSTOCOMPATIBILITY COMPLEX: STRUKTUR, FUNGSI, HUBUNGAN DENGAN PENYAKIT DAN PEMANFAATAN DALAM RESPON IMUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Basundari Sri Utama

    2012-10-01

    Full Text Available Respon imun terhadap antigen asing dapat terjadi karena kemampuan dari organisme untuk membedakan "non self" dengan "self", sehingga dapat terhindar dari efek patogen dari antigen yang masuk. Hal ini terjadi karena kemampuan polimorfisme dari komponen molekul yang terdapat pada permukaan sel presentan pada saat proses respon imun terjadi. Komponen molekul tersebut disebut MHC (Major Hystocompatibility Complex pada tikus diberi kode H-2 atau HLA (Human Leucocyt Antifen pada manusia. Pengkode genetik MHC pada tikus terletak pada kromosom 17, pada manusia terletak pada kromosom 6. MHC tersebar pada hampir semua permukaan sel tubuh. Pada tikus MHC kelas 1 terdapat sel-sel yang berinti, platelet dan sel darah merah. Pada manusia terdapat pada sel-sel yang berinti dan platelet. MHC pada tikus terutama terdapat pada sel B, makrofag, sel epithel, sel limfosit T. Pada manusia terutama terdapat pada sel B dan makrofag. Fungsi MHC kelas I diantaranya adalah reaksi penolakan jaringan, stimulasi produksi antibodi, proses interaksi antigen dengan sel T. MHC kelas II diperlukan dalam proses presentasi antigen. Pengetahuan tentang MHC/HLA seseorang, dapat dipakai untuk memperkirakan risiko seseorang mendapatkan penyakit yang bersifat herediter atau kelainan imunologik. Dengan mengetahui bahwa MHC/HLA hanya dapat mengikat peptida, hal ini dapat dimanfaatkan untuk pencegahan reaksi alergi.

  15. Fenomena Makanan Favorit dan Tubuh Sebagai Bait Allah pada Mahasiswa UPH-TC Jurusan Matematika dan Ekonomi Angkatan 2015 [Favorite Food Phenomenon and the Body as the Temple of God of Students in the Department of Mathematics and Economics of UPH-TC Cohort 2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Selvi Esther Suwu

    2017-03-01

    Full Text Available This article is the result of a qualitative investigation into the consumptions of snacks and ideas about the body being the temple of God. The subjects of the study were 93 Mathematics and Economics Education Cohort 2015 students at Teachers College. The study used simple statistical calculations from data obtained through questionnaires. The data were analyzed descriptively. The results of the study revealed that these students ate snacks even though they were not very healthy because according to them the snacks were cheap and tasty. They ate the snacks despite having adequate knowledge that they should keep their bodies healthy as the temple of God. BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Peneliti tertarik kepada fenomena makanan favorit dan pengetahuan akan tubuh sebagai bait Allah dari 93 mahasiswa UPH-TC dari prodi pendidikan Matematika dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2015 di Fakultas Ilmu Pendidikan sebagai responden. Metodologi yang digunakan yaitu kualitatif dengan perhitungan statistik sederhana yang di analisa secara deskriptif dan datanya didapat dari kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah fenomena makanan favorit yang disukai adalah berupa makanan ringan, walaupun ini tidak sehat namun tetap responden sukai karena rasanya enak, murah. Dilain itu responden memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai tubuh sebagai bait Allah, maka seharusnya dengan pengetahuan seperti itu responden menjaga kesehatannya dengan mengurangi makan makanan favoritnya.

  16. MOBILITAS PEMBAWA MUATAN PADA OFET (ORGANIC FIELD EFFECT TRANSISTOR BERBASIS FILM TIPIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sujarwata -

    2014-06-01

    Full Text Available Abstrak __________________________________________________________________________________________ Tujuan penelitian ini adalah pembuatan dan karakterisasi pada OFET (Organic Field Effect Transistor berbasis film tipis dengan struktur bottom-contact. Pembuatan OFET dilakukan dengan cara pencucian substrat dengan etanol dalam ultrasonic cleaner, kemudian dilakukan deposisi elektroda source dan drain di atas substrat SiO2 dengan metode  penguapan hampa udara pada suhu ruang dan teknik lithography. Selanjutnya dilakukan deposisi film tipis CuPc diantara source (S dan drain (D sebagai panjang saluran (channel dan diakhiri dengan deposisi elektrode gate (G. Karakterisai OFET berbasis film tipis dilakukan dengan El-Kahfi 100, untuk menentukan karakteristik keluaran V-I. Hasil karakterisasi OFET dengan panjang channel (L 100 μm dan lebar (W 1 mm, mempunyai daerah aktif, yaitu: 2,80 V sampai dengan 3,42. Mobilitas pembawa muatan OFET untuk daerah saturasi, µ = 0,00182278 cm2 /Vs dan untuk daerah linier, µ = 0,000343818  cm2 /Vs   Abstract __________________________________________________________________________________________ The purpose of this research is to produce and characterize the OFET (Organic Field Effect Transistor based on thin film with bottom-contact structure. The OFET production consists of the substract wash by using ethanol in the ultrasonic cleaner, then electrode deposition of source and drain on the SiO2 substract by using vacuum evaporation in the room temperature and lithography technique.  Then, the deposition of thin film of CuPc between source (S and drain (D was done as the channel length and ended with electrode gate (G deposition. The OFET characterization  with channel length (L  100 μm and wide (W 1 mm  obtained the active area of 2,80 - 3,42 v. While the mobility of OFET charge carrier  obtained µ =  0,00182278 cm2 /Vs for the saturation area and µ = 0,000343818  cm2 /Vs for linier area.

  17. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA YANG TERPAPAR BISING DI UNIT SPINNING I PT. SINAR PANTJA DJAJA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pristi Rahayu

    2016-04-01

    Full Text Available Penggunaan mesin dalam kegiatan produksi dapat menimbulkan masalah kebisingan yang mempunyai pengaruh luas pada gangguan indera pendengaran, gangguan komunikasi, gangguan tidur, gangguan pelaksanaan tugas, perasaan tidak senang, dan gangguan faal tubuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja shift 2 unit spinning 1 yang berjumlah 75 pekerja. Sampel ditentukan dengan proportional sampling didapat jumlah 44 sampel. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner, pengukuran intensitas kebisingan, dan pengukuran audiometri. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Fisher Exact (α=0,005. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara usia  (p =0,001 telinga kanan dan  p=0,003 telinga kiri, penempatan kerja (p=0,036 pada kedua telinga, intensitas kebisingan (p=0,036 pada kedua telinga, lama paparan (p=0,001 pada kedua telinga dengan gangguan pendengaran. Dan tidak ada hubungan antara penggunaan APT dengan gangguan pendengaran (p=0,282 pada telinga kanan dan   p=0,722 pada telinga kiri. Saran yang peneliti rekomendasikan bagi pekerja adalah mentaati kebijakan yang berhubungan dengan pengendalian kebisingan, saling mengingatkan untuk menggunakan APT selama bekerja. Bagi perusahaan diharapkan dapat memasang noise barrier dan membuat kebijakan yang berhubungan dengan pengendalian kebisingan.   Using  machines in production activities can cause noise problems that have a large effect on the sense of hearing disorders, communication disorders, sleep disorders, disorders of task execution, displeasure, and disorders of the body physiology. This research was an analytical study with cross sectional design. Population in this study were the second shift workers spinning unit 1, amounting 75 workers. Sample was determined by proportional sampling obtained number 44 samples. Data were collected by means of

  18. STIMULASI PUBERTAS PUYUH BETINA DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BIJI KORO BENGUK (MUCUNA PRURIENS DALAM PAKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wulan Christijanti

    2011-02-01

    Full Text Available Abstrak. Biji koro benguk banyak dipergunakankan untuk tambahan pakan ternak seperti babi dan unggas dengan memberikan hasil berupa meningkatnya berat badan dan performan tubuh yang baik. Tercapainya pubertas pada puyuh dapat diamati dari performan tubuh, munculnya suara, bertelur dan secara morfologi adalah dengan melihat perkembangan folikel ovariumnya. Senyawa bioaktif dalam biji koro benguk yang diduga berefek fertilitas adalah alkaloid dan L-Dopa melalui pengaruhnya pada sekresi hormon gonadotropin dari kelenjar hipofisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penambahan tepung biji koro benguk untuk stumulasi pubertas puyuh. Sampel penelitian adalah 16 ekor puyuh prapubertas yang terbagi menjadi empat, yaitu kelompok 0 %, 10 %, 20 % dan 40 % tepung biji koro benguk. Tepung yang dicampur pakan diberikan 2 kali sehari selama 30 hari. Data berupa berat ovarium dianalisis dengan anava satu jalan pada taraf uji 5 % dan Beda Nyata Terkecil. Struktur morfologi ovarium dianalisis secara deskriptif dengan mengamati folikelnya. Hasil penelitian menunujukkan bahwa ada pengaruh tepung biji koro benguk pada berat ovarium dengan hasil F hitung 3,60 > dari F tabel 3,49 dan terdapat beda nyata antara kelompok yang mendapatkan 0 % dengan 20 % dan 40 %, namun tidak berbeda antara kelompok 0 dengan 10 % dan 20 % dengan 40 %. Struktur morfologi ovarium menunjukkan bahwa ada kecenderungan bertambahnya folikel yang berkembang dengan semakin banyaknya persentase tepung yang diberikan. Simpulan yang diambil adalah bahwa penambahan tepung biji koro benguk mampu mempercepat pubertas puyuh betina yang ditunjukkan dengan adanya perbedaan rata-rata berat ovarium antara kelompok Kontrol dan perlakuan serta gambaran folikel ovarium kelompok perlakuan yang berkembang lebih baik dibanding Kontrol.

  19. Pengaruh pemberian ekstrak meniran merah (Phyllanthus urinaria terhadap penekanan jumlah limfosit pada organ timus mencit balb/C yang diinfeksi bakteri Salmonella thypi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    IFANDARI

    2012-05-01

    Full Text Available Ifandari, Suranto, Wuryaningsih YNS. 2012. Pengaruh pemberian ekstrak meniran merah (Phyllanthus urinaria terhadap penekanan jumlah limfosit pada organ timus mencit balb/C yang diinfeksi bakteri Salmonella thypi. Bioteknologi 9: 1-6. Meniran merah merupakan salah satu anggota dalam genus Phyllanthus. Anggota dalam genus ini memiliki variasi karakter morfologi dimana beberapa diantaranya telah digunakan sebagai tanaman obat tradisional. Meniran merah digunakan dalam pene- litian sebagai diuretik, hipoglikemik, antihepatitis-B dan anti kanker. Kemanfaatan tanaman ini sebagaii immunomodulator belum digali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian meniran merah terhadap jumlah limfosit pada organ timus mencit Balb/C yang diinfeksi bakteri Salmonella thypi dan mengetahui pengaruh variasi dosis ekstrak meniran merah terhadap jumlah limfositnya. Penelitian ini menggunakan rancangan the post test-only control group terhadap 48 ekor mencit Balb/C yang terbagi dalam 8 kelompok dan dilakukan selama 10 hari. Kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok perlakuan dengan variasi dosis masing-masing 3x 0,065 mg/hr, 3x0,130 mg/hr dan 3x0,260 mg/hr untuk tiap jenis ekstrak meniran merah dan hijau. Mencit diinfeksi pada hari ke-4 S. typhi dan hari ke-11 dikorbankan. Limfosit diisolasi dari organ timus, kemudian dihitung jumlahnya. Data dianalisis dengan T test untuk melihat perbedaanya dan data dalam kelompok meniran merah dilakukan uji anava. Pemberian ekstrak meniran merah menekan jumlah limfosit mendekati keadaan normal. Variasi penambahan dosis ekstrak meniran merah tidak mepengaruhi penurunan jumlah limfosit.

  20. Pengaruh Pemberian Susu Coklat Terhadap Kadar F2Isoprostan pada Siswa di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP Sumatera Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dezi Ilham

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak Latihan fisik yang berlebihan dapat meningkatkan produksi radikal bebas di dalam tubuh. Peningkatan radikalbebas ini kalau tidak dinetralisasi oleh antioksidan di dalam tubuh, maka terjadilah stres oksidatif yang dapatmenyebabkan terjadinya peroksidasi lipid, sehingga menghasilkan produk senyawa F2-isoprostan yang dapatberdampak terhadap berbagai masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruhpemberian susu coklat terhadap kadar F2-isoprostan. Penelitian ini merupakan eksperimental pre and post test controlgrup design terhadap 36 siswa atlet, yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Subjek dibagi dua kelompok yaituyang diberikan perlakuan susu coklat dan kontrol susu putih. Susu diminum setelah latihan fisik rutin atlet sebanyaksatu kali sehari selama 15 hari. Kadar F2-isoprostan dinilai sebelum dan sesudah secara ELISA. Data dianalisisdengan paired sample t-Test, bermakna bila p<0,05. Hasil penelitian didapatkan rerata kadar F2-isoprostan sebelumperlakuan pada kelompok susu coklat adalah 65,98±14,61 pg/ml dan sesudah perlakuan adalah 45,55±13,74 pg/ml.Rerata kadar F2-isoprostan sebelum perlakuan pada kelompok kontrol susu putih adalah 54,24±20,44 pg/ml dansesudah perlakuan adalah 48,80±20,23 pg/ml. Kesimpulan yang diperoleh ada pengaruh yang bermakna dari reratakadar F2-isoprostan sebelum dan sesudah perlakuan baik pada kelompok perlakuan susu coklat dan kelompok kontrolsusu putih.Kata kunci: latihan fisik, radikal bebas, F2-isoprostan, susu coklatAbstract Excessive physical exercise can increase the production of free radicals in the body. The increase in freeradicals if not neutralized by antioxidants in the body and it caused oxidative stress which can cause lipid peroxidation,resulting in F2-isoprostane product compounds that can affect a variety of health problems. The objective of this studywas to determine the influence of milk chocolate on F2-isoprostane levels. This study was an experimental pre

  1. Parenting and Military Children’s Behavior: Preliminary Finding in Military Family of New Order Era and Reformation

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ruri Dindasari Fatimah

    2018-03-01

    Full Text Available Abstrak Pola asuh keluarga militer berimplikasi terhadap pola perilaku anak sebagaimana ditunjukkan oleh beberapa kajian. Kajian-kajian tersebut lebih banyak membahas mengenai pola asuh tanpa melihat adanya hubungan dengan perubahan struktur organisasi yang bersifat fundamental pada tubuh militer Indonesia pasca Reformasi. Karena itu, kajian ini kemudian membahas tentang perbedaan pola asuh yang diterapkan pada keluarga militer di era Orde Baru dan pasca Reformasi serta implikasinya terhadap pola perilaku anak. Hal ini didasarkan pada argumentasi bahwa, sejalan dengan perubahan nilai-nilai di dalam tubuh militer Indonesia di masa Orde Baru dan pasca reformasi, terjadi juga perubahan pola asuh dalam keluarga anggota militer. Penelitian ini menggunakan kasus pada keluarga militer yang orang tuanya bergabung dengan militer pada era Orde Baru dan pasca Reformasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif di mana data dikumpulkan dengan wawancara mendalam padakeluarga militer era Orde Baru dan pasca Reformasiyang masing-masing keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang tinggal di Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh pada keluarga militer Orde Baru dan pasca Reformasi berada pada ruang antara yang sifatnya demokratis dan otoriter. Pola asuh pada gilirannya juga berpengaruh pada pola perilaku anak-anak dalam keluarga militer. Penelitian ini juga mengemukakan faktor-faktor lain di luar pola asuh yang berkontribusi terhadap pola perilaku anak di dalam keluarga militer. Abstract The parenting patterns of military family has had a implication towards their children’s behavior as stated by several studies. Those studies discussed on the parenting patterns but few has associated it with the fundamental change of Indonesian military organization post Reformation era. Therefore, this study poladiscuss the difference of parenting pattern applied in the military family before (new order and post Reformation and how the

  2. BENARKAH ATMOSPHERIC CUES BERDAMPAK PADA HUBUNGAN KUALITAS LAYANANAN PADA LOYALTY INTENTION? STUDI KASUS PERHOTELAN PADA DAERAH TUJUAN WISATA DI PAPUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Milcha Handayani Tammubua

    2015-06-01

    Memasuki ASEAN Economic Community 2015 memicu sejumlah industri khususnya pariwisata pada sektor perhotelan untuk meningkatkan performanya dengan harapan konsumen menjadi loyal. Oleh sebab itu perlu menjadi perhatian manajer perhotelan untuk mengkaji variabel yang berpengaruh pada niat menjadi loyal. Beberapa penelitian terdahulu memaparkan bahwa kualitas layanan dan nilai pelanggan bukan satu-satunya variabel yang memengaruhi loyalty intention, namun beberapa penelitian mengemukakan bahwa atmospheric cues berpengaruh pada loyalty intention. Beberapa hasil penelitian menjelaskan bahwa atmospheric cues tidak memoderasi hubungan kualitas layanan pada loyalty intention. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan dan nilai pelanggan pada loyalty intention serta menguji variabel pemoderasi atmospheric cues. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atmospheric cues berpengaruh positif signifikan pada loyalty intention. Atmospheric cues juga memoderasi dan berdampak memperlemah hubungan kualitas layanan dan loyalty intention. Setelah dilakukan subgroup analysis. Hasil penelitian juga menjelaskan bahwa nilai pelanggan berpengaruh positif signifikan pada loyalty intention.

  3. EUTHANASIA PADA HEWAN PERCOBAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Drh. Dyah Widyaningroem Isbagio

    2012-09-01

    Full Text Available Untuk keperluan ilmu kedokteran, penelitian tentang penggunaan zat teraputik, profilaksis, diagnostik dan alat baru pada manusia, merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan.Syarat utama secara nasional maupun internasional dalam kode etik penelitian pada manusia, dan juga pada banyak perundang-undangan nasional, adalah bahwa zat atau alat baru tidak boleh digunakan untuk pertama kali pada manusia, kecuali bila sebelumnya telah diuji pada hewan dan diperoleh kesan yang cukup mengenai keamanannya. 

  4. DESAIN STASIUN KERJA DAN POSTUR KERJA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIOMEKANIK UNTUK MENGURANGI BEBAN STATIS DAN KELUHAN PADA OTOT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratna Purwaningsih

    2017-03-01

    Full Text Available Pekerjaan manual masih banyak ditemui  pada berbagai aktivitas kerja. Pekerjaan manual yang dikerjakan secara berulang (repetitive dengan gerakan kerja monoton dan waktu kerja yang lama berpotensi menimbulkan kelelahan kerja. Pada gerak monoton repetitive terjadi pembebanan otot yang terus menerus. Postur kerja yang salah membuat kelelahan menjadi lebih cepat terjadi.  Postur kerja yang  tidak baik ini seringkali diakibatkan oleh desain fasilitas kerja yang kurang memperhatikan kesesuaian dengan penggunanya. Pada pekerja laundry aktivitas menyetrika pakaian merupakan kerja repetitive monoton yang kurang didukung fasilitas yang sesuai. Postur kerja dengan berdiri dan terjadi twist serta seringkali membungkuk. Operator setrika harus melakukan kegiatan setrika selama lebih dari 8 jam. Penelitian bertujuan melakukan redesain pada stasiun kerja setrika agar diperoleh postur kerja yang baik. Perancangan stasiun kerja  menggunakan software Jack 8.2. Stasiun kerja yang terdiri dari meja dan kursi dirancang dengan memperhatikan antropometri dan kebutuhan gerak operator. Evaluasi desain dilakukan dengan mengevaluasi postur kerja dengan menggunakan analisis biomekanik, menggunakan analisis toolkit yang meliputi analisisi SSP, LBA, RULA, dan OWAS. Dari hasil evaluasi, dihasilkan postur usulan yang diberikan adalah, pekerja duduk pada kursi dengan posisi tubuh tegap, arah kepala sejajar dengan arah objek yang dikenai pekerjaan, dan pekerja dihindarkan dari posisi kerja membungkuk dan twist. Abstract (The Design of Working Station and Working Posture Using Biomechanic Analysis to Reduce Static Load and Musculoskeletal Disorder.The work that is done manually is usually done repeatedly with monotonous movements and long working hours. If the muscle’s working too hard, the muscle will be found damage and fatigue. The right working posture can improve the worker’s ability to finish the job. Wrong posture is often caused by the facility design that

  5. LAJU RESPIRASI INDUK IKAN BLACKHEAD SEABREAM Acanthopagrus schlegelii PADA SUHU PEMELIHARAAN YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vitas Atmadi Prakoso

    2017-10-01

    Full Text Available Laju respirasi hewan akuatik memiliki hubungan yang erat dengan metabolisme. Tingkat metabolisme hewan merupakan variabel yang dapat dipengaruhi faktor dalam maupun luar, salah satunya adalah suhu. Pada ikan, proses metabolisme juga berkorelasi dengan suhu. Salah satu jenis ikan yang perlu dikaji laju respirasinya adalah ikan blackhead seabream Acanthopagrus schlegelii yang merupakan spesies ikan laut yang popular di Korea Selatan, sehingga diperlukan lebih banyak informasi lagi mengenai laju respirasi ikan ini untuk mengoptimalkan metabolisme ikan ini dan berdampak kepada produktivitas budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi laju respirasi induk ikan blackhead seabream pada beberapa tingkatan suhu. Ikan blackhead seabream (panjang total 29,3 ± 2,2 cm dan bobot tubuh 538,3 ± 43,0 g diteliti menggunakan respirometer dalam sistem resirkulasi. Tiga kelompok percobaan dilakukan untuk mengukur laju respirasi berdasarkan perubahan suhu pemeliharaan (15°C, 20°C, dan 25°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan laju respirasi meningkat secara linier dengan peningkatan suhu perlakuan, dengan nilai tertinggi sebesar 164,8 ± 30,7 mg O2/kg/jam pada 25°C dan nilai terendah sebesar 72,4 ± 8,1 mg O2/kg/jam pada 15°C. Sementara itu, frekuensi pernapasan berkorelasi positif terhadap kenaikan suhu. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa perubahan suhu dari 15°C ke 25°C menyebabkan peningkatan laju respirasi pada induk ikan blackhead seabream. It is well known that a close relationship exists between respiration rate and metabolism in aquatic animal. In fish, the metabolic rate is influenced by internal or external factors, such as temperature. This research observed the respiration rate of blackhead seabream, Acanthopagrus schlegelii, which is one of the popular marine fish species in South Korea. Despite the fish popularity, very few information are available about the fish’s respiration rate which is important

  6. Detection of Vibrio harveyi using hemolysin primer in tiger shrimp Penaeus monodon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irma Suriyani

    2015-05-01

    Full Text Available ABSTRACT This study was aimed to analyze the sensitivity and ability of primer hemolysin in detecting pathogenetic Vibrio on tiger shrimp post-larvae (PL exposed under different exposure times in media inoculated with Vibrio harveyi. The PL of tiger shrimp were infected with 106 cfu/mL of V. harveyi by immersion method for three, six, 12, 24, 48 and 72 hours. The presence of hemolisin genes was detected by PCR techniques. The electrophoresis detected narrow hemolysin genes after PL were exposed for three and six hours. Clear visible bands of DNA Vibrio were observed for 12 hours of exposure. In contrast, no detected hemolysin gene of Vibrio was observed for PL exposed within 24, 48, and 72 hours. The rapid detection on Vibrio pathogenic for tiger shrimp PL should be conducted within three to 12 hours of exposure. No recommendation in utilizing this rapid detection for tiger shrimp PL exposed beyond 12 hours of V. harveyi. Keywords: specific primer, luminous Vibrio bacteria, pathogenic, PCR method, hemolysin gene  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan atau sensitivitas primer hemolisin dalam mendeteksi Vibrio patogen dengan lama pemaparan berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan menginfeksikan Vibrio harveyi pada benur udang dengan metode perendaman pada konsentrasi 106 cfu/mL. Pengambilan sampel dilakukan pada waktu tiga, enam, 12, 24, 48, dan 72 jam pascainfeksi. Keberadaan gen hemolisin pada bakteri V. harveyi dideteksi menggunakan teknik polymerase chain reaction (PCR. Hasil elektroforesis memperlihatkan bahwa pada pemaparan tiga dan enam jam keberadaan gen hemolisin dari bakteri Vibrio patogen yang diinfeksikan sudah dapat terdeteksi pada benur walaupun masih terlihat tipis. Pada pemaparan 12 jam terlihat sangat jelas pita-pita DNA dari bakteri patogen. Sedangkan pada pemaparan 24, 48, dan 72 jam sudah tidak terdeteksi lagi gen hemolisin dari bakteri Vibrio. Hal ini diduga disebabkan terjadinya penurunan populasi

  7. Efek Pengurangan Durasi Tidur terhadap Jumlah dan Hitung Jenis Leukosit pada Tikus Wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyu Tri Novriansyah

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakSleep Deprivation (SD adalah hilangnya waktu tidur komplit  untuk periode tertentu ataupun durasi tidur yang lebih pendek dari waktu optimal yang dibutuhkan. Sleep deprivation mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sebagaimana terganggunya irama sirkadian. Tujuan peneltian ini adalah menentukan efek dari sleep deprivation terhadap jumlah dan hitung jenis leukosit pada tikus wistar. Penelitian ini adalah studi eksperimental  terhadap 24 ekor tikus yang dibagi menjadi empat kelompok, terdiri dari kelompok kontrol (K0, kelompok perlakuan P1 (SD 48 jam, P2 (SD 72 jam dan P3 (SD 96 jam.  Jumlah leukosit, eosinofil, neutrofil, limfosit dan monosit diperiksa dengan Blood Analyzer Impedant Pentra 60. Analisis data menggunakan one way Anova dengan signifikansi p<0,05. Hasil yang didapat ialah jumlah leukosit pada kelompok perlakuan P1, P2 dan P3 tidak menunjukkan perbedaan signifikan (12091±4712,3. Hitung eosinofil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kelompok P1 (0,93±0,7 dan P2 (1,75±1,5 dibandingkan K0 (0,13±0,08. Pada P3 (0,32±0,35 terlihat penurunan hitung eosinofil yang signifikan dibandingkan dengan kelompok P2. Hitung neutrofil menurun pada kelompok P3 (6,5±8,1 dibandingkan dengan kelompok K0 (10,9±3,7 dan P2 (13,5±4,2. Hitung limfosit menurun pada P2 (78,1 ±7,3 dibanding K0 (86,3±3,9, dan meningkat pada P3 (87,4 ±6,5 dibanding P2. Monosit pada kelompok perlakuan P1, P2 dan P3 tidak menunjukkan perbedaan signifikan (2,0 ±0,5.                            Kata kunci: sleep deprivation, leukosit, eosinofil, neutrofil, limfosit, monosit AbstractSleep Deprivation (SD is a complete loss of sleep for a certain period or a shorter sleep duration than the optimal time required. Sleep deprivation affects the immune system as well as the disruption of circadian rhythms. The objective of this study was to determine the effect of sleep deprivation on total and differential counting of leukocytes. This

  8. Perbedaan Ukuran Kamar Pulpa Molar Satu Rahang Bawah pada Pasien Diabetes Melitus dan Non-Diabetes Melitus Ditinjau dari Radiografi Periapikal

    OpenAIRE

    Mulianingsih, Enni

    2015-01-01

    Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang mengakibatkan tidak seimbangnya kemampuan tubuh dalam mengolah makanan secara efisien yang disebabkan oleh pankreas gagal memproduksi insulin atau terjadi kesalahan fungsi tubuh yang tidak bisa menggunakan insulin secara tepat. Diabetes melitus menyebabkan gangguan peredaran darah hingga sampai ke bagian pulpa gigi. Perubahan kamar pulpa pasien diabetes melitus menjadi lebih kecil dibandingkan non-diabetes melitus diakibatkan adanya gangguan peredar...

  9. Kajian patogenisitas bakteri Edwardsiella ictaluri pada ikan patin Pangasionodon hypophthalmus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwik Susanti

    2016-12-01

    Full Text Available ABSTRACT One of major problem of striped catfish Pangasionodon hypophthalmus culture is enteric septicemia of catfish (ESC, bacterial disease of Edwardsiella ictaluri, caused of more than 50% of mortalities. This reaserch was aimed to determine pathogenicity of local isolate E. ictaluri. Thirty individu of five group fishes, 6–10 g in body weight, injected intraperitoneally with 0,1 mL of bacteria suspension of 102 cfu/mL; 104 cfu/mL; 106 cfu/mL; 108 cfu/mL; 1010 cfu/mL; and PBS as control, were culture in 18 of 60×40×45 cm3 aquarium for seven days. External organs of fish (skin and abdomen and internal organs (liver, kidney, and brain were examined macroscopicly and microscopicly. Internal organ sample were taken on the 5th day for histopatologic test while blood sample was on the 1st, 3rd, and 5th day after infection. Mortality rate was count to reach LD50. Clinical signs and pathology anatomy of co-infection fish showed vertical swim, petechial hemorrhage in the skin, dropsy, ascites in the abdominal cavity, pale liver and the kidney was dark red. Histopathology showed hydropic degeneration, fatty degeneration, hemorrhage and necrosis in the liver, melano macrophage center (MMC and necrosis in the kidneys, hemorrhage, and inflammatory cell infiltrates were also found in the kidneys and brain. Decreased of hematocrit and hemoglobin values of all tread group were statistically significant different (P<0,05 compared to controls. LD50 dose was 2,8×104 cfu/mL. The result indicated that E. ictaluri was very pathogenic on striped catfish P. hypophthalmus.  Keywords: Edwardsiella ictaluri, enteric septicemia of catfish (ESC, pathogenicity, striped catfish  ABSTRAK Salah satu kendala yang dijumpai pada budidaya ikan patin Pangasionodon hypophthalmus yaitu serangan penyakit bakterial. Enteric septicemia of catfish (ESC adalah penyakit infeksi bakteri Edwardsiella ictaluri yang dapat menyebabkan kematian ikan patin sampai >50%. Penelitian ini

  10. The Usage of Garlic Extract (Allium sativum to Cure Pangasius Fish (Pangasius hypophthalmus Infected by Aeromonas hydrophylla

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    . Muslim

    2009-01-01

    tertinggi pada perlakuan A4  (0,8 % sebesar 66,66 %. Konsentrasi ekstrak bawang putih yang dapat menyembuhkan ikan sampai ≥ 50 % (nilai RPS dari jumlah total ikan berturut-turut adalah perlakuan A4 (0,8 %, A3 (0,6 %, dan A2 (0,4 %.  Gejala klinis setelah pengobatan dan pemeliharaan selama 14 hari menunjukkan pada perlakuan kontrol (tanpa ekstrak bawang putih terdapat kerusakan organ tubuh paling parah dan menyebabkan ikan mati, sedangkan pada perlakuan A1   (0,2 %, A2 (0,4 %, A3 ( 0,6 %, dan A4 (0,8 %, gejala klinis pada tubuh ikan berangsur sembuh setelah direndam dengan ekstrak bawang putih. Parameter kualitas air selama pemeliharaan pada masing-masing perlakuan yaitu suhu (27-29oC, pH (6-6,5, O2 terlarut (5,24-6,87 mg/l dan amonia (0,09-0,46 mg/l. Kata kunci : ekstrak bawang putih,  ikan patin, bakteri A . hydrophylla.  

  11. Studi Analitik dan Numerik Perpindahan Panas pada Fin Trapesium (Studi Kasus pada Finned Tube Heat Exchanger

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Zaini

    2013-09-01

    Full Text Available Penambahan fin pada pipa penukar kalor merupakan suatu upaya memperbesar perpindahan kalor konduksi dan konveksi, dengan cara memperluas bidang geometri. Pada penelitian ini dianalisa secara analitik dan numerik perpindahan kalor pada fin dengan profil longitudinal tidak seragam atau berubah terhadap jarak dari dasar fin, dengan memvariasikan ketebalan ujung fin. Hasil dari kedua studi ini tidak jauh berbeda, pada keduanya menjelaskan bahwa fin dengan ketebalan ujung 0,9 mm (fin trapesium terbalik paling baik dari 5 variasi lainnya; serta perubahan temperatur paling besar terjadi pada sepertiga pertama dari panjang  fin, ini artinya pelepasan kalor terbesar terjadi pada daerah tersebut. Perbedaannya adalah pada persentase penurunan temperatur sepanjang  fin terhadap temperatur dasar fin, untuk ketebalan 0,9 mm pada studi analitik sebesar 91,92% dan pada studi numerik sebesar 91,78%. Hal ini berarti metode penyelesaian persamaan diferensial orde 2 dengan koefisien variabel dengan cara pembedahan koefisien variabel pada ODE, sudah benar dan valid. Namun bila ditinjau dari waktu yang diperlukan untuk komputasinya, studi analitik membutuhkan waktu lebih lama. Waktu yang diperlukan dalam komputasinya tergantung dari fungsi koefisien variabel.

  12. Acupuncture analgesia: The complementary pain management in dentistry

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdurachman Abdurachman

    2011-03-01

    nyeri yang sangat tidak menyenangkan adalah nyeri gigi. Pengobatan selalu diarahkan kepada menjaga kebersihan mulut, memberikan analgesik, mengurangi inflamasi dan menambahkan antibiotik jika ada infeksi bahkan jika perlu dilakukan ekstraksi gigi. Cara lain dari pendekatan konvensional di atas adalah pasien dapat mempertimbangkan metode akupunktur. Akupunktur dilakukan dengan menusukkan jarum seukuran rambut manusia di sepanjang titik yang tepat di seluruh tubuh. Proses ini memicu aliran normal energi tubuh melalui jalur ekstra anatomi disebut meridian. Tujuan: Laporan kasus ini untuk menekankan adanya hubungan gigi-organ melalui jalur komunikasi di luar jalur komunikasi yang telah dikenal dalam anatomi. Kasus: Dua penderita dengan keluhan nyeri gigi geraham kanan bawah dilakukan terapi analgesia akupunktur oleh akupunkturis yang adalah dokter umum. Dalam kasus ini ditunjukkan bahwa rasa nyeri pada gigi dapat dihilangkan menggunakan teknik akupunktur. Tatalaksana kasus: Pasien dengan keluhan nyeri gigi, kasus #1 pada rahang bawah dilakukan terapi akupunktur pada titik Li-4 pada tangan dan kasus #2 pada titik Bl-25 pada pinggang. Pemilihan titik disesuaikan dengan keluhan pasien, menurut teori meridian dalam akupunktur. Nyeri berkurang sampai 90% dalam 40 detik. Kesimpulan: Keluhan nyeri pada gigi dapat dihilangkan menggunakan teknik akupunktur analgesia, menggunakan meridian sebagai jalur komunikasi di luar jalur komunikasi anatomi. Walaupun demikian perawatan kedokteran gigi pada penyebab nyeri yang utama adalah yang paling penting.

  13. Asupan vitamin C berhubungan dengan kadar glukosa darah pada pasien rawat jalan DM tipe 2

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riya Purwaningtyastuti

    2018-01-01

    Full Text Available ABSTRACKBackground: High sugar levels in people with diabetes mellitus causes changes in the body. One of its detrimental process called oxidation reaction that causes the increased formation of harmful substances called free radicals. Antioxidant vitamin A, C, and E helpful to reduce oxidative damage in people with diabetes mellitus and prevent complications. Objectives: The know relationship intake antioxidant with blood glocuse level outpatient type 2 diabetes mellitus in RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Methods: This study was observasional with of cross sectional. The subjects in this study were outpatients with diabetes mellitus type 2 with sampels of 89 respondents. Purposive sampling technique. Data consumption pattern of antioxidant, used semi quantitative food frequency (SQFFQ laboratories to examination and blood glucose levels. Data analysis used Fisher’s Exact Test. Results: There is significant association between vitamin C intake with blood sugar levels in patients diabetes mellitus the value of p = 0.004. The existence of a no signifi cant association between vitamin E intake with blood sugar levels in patients diabetes mellitus the value of p = 0.073 and there is no signifi cant association between vitamin A intake with blood sugar levels in patients diabetes mellitus the value of p = 0.252. Conclusion: There is a relationship between vitamin C intake with blood sugar levels, while the intake of vitamin A and E are not related to blood sugar levels KEYWORDS: type 2 diabetes mellitus, blood glucose level, vitamin C intake, vitamin A intake, vitamin E intake. ABSTRAK Latar Belakang : Kadar glukosa yang tinggi pada penderita kencing manis/DM menyebabkan berbagai perubahan di dalam tubuh. Salah satu proses merugikan dinamakan reaksi oksidasi yang menyebabkan peningkatan pembentukan zat berbahaya yang disebut radikal bebas. Antioksidan vitamin A,C dan E bermanfaat dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan: Untuk

  14. Ekspresi COX-2 dan Jumlah Neutrofil Fase Inflamasi pada Proses Penyembuhan Luka Setelah Pemberian Sistemik Ekstrak Etanolik Rosela (Hibiscus sabdariffa (studi in vivo pada Tikus Wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endah Kusumastuti

    2014-06-01

    Full Text Available Inflamasi merupakan respon alami tubuh terhadap adanya kerusakan jaringan. Salah satu medikamen untuk mengatasi inflamasi adalah antiinflamasi non steroid (AINS. Penggunaan AINS mempunyai beberapa efek samping dan dalam beberapa hal penggunaan tanaman obat dinilai lebih aman. Rosela merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai potensi sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian sistemik ekstrak etanolik rosela terhadap ekspresi COX-2 dan jumlah neutrofil fase inflamasi pada proses penyembuhan luka. Bunga rosela didapatkan dari perkebunan di Dusun Bulusari Desa Pojok Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri Jawa Timur. Pembuatan ekstrak rosela dilakukan di LPPT unit I UGM Yogjakarta dengan cara perkolasi. Tikus putih galur Wistar sebanyak 36 ekor diberi perlukaan dengan punch biopsi ɵ 3 mm pada mukosa bukal. Subjek dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok 12 ekor tikus. Pembagian kelompok terdiri dari kontrol negatif (saline, kontrol positif (ibuprofen 20 mg/kg BB dan perlakuan (ekstrak rosela 500 mg/kg BB. Pemberian minum sesuai kelompoknya sehari sekali selama 4 hari. Pada hari ke-1, ke-2, ke-3 dan ke-4 tikus dikorbankan lalu jaringan mukosa yang mengalami perlukaan dibuat preparat histologis. Pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE dilakukan untuk mengamati jumlah neutrofil. Ekspresi COX-2 diamati pada preparat dengan pewarnaan imunohistokimia menggunakan rabbit polyclonal antibody COX-2 (Lab Vision, USA. Jumlah neutrofil dan ekspresi COX-2 dihitung di bawah mikroskop cahaya lalu data dianalisi menggunakan ANAVA dan LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi COX-2 dan jumlah neutrofil lebih rendah pada kelompok perlakuan dibanding kontrol. Pengamatan klinis pada hari ke-4 juga tampak luka seluruh subjek telah menutup sempurna setelah pemberian minum rosela. Disimpulkan bahwa ekstrak etanolik rosela mempunyai kemampuan menghambat ekspresi COX-2 dan menurunkan jumlah neutrofil sehingga dapat digunakan

  15. Hipoplasia Enamel Pada Penderita Penyakit Eksantema

    OpenAIRE

    Dewi saputri

    2008-01-01

    Hipoplasia enamel merupakan gangguan pada masa pemhentukan matriks organik yang menyebabkan gangguan struktur pada enamel sehingga secara klinis terlihat pada suatu bagian dari gigi tidak terbentuk enamel dan kadang-kadang sama sekali tidak terbentuk enamel, serta diikuti dengan perubahan warna pada gigi. Dikenal berbagai faktor penyebab hipoplasia enamel, salah satunya adalah penyakit eksantema yaitu menyebabkan infeksi pada bayi dan anak-anak. Gambaran histopatologis hipoplasia enamel adala...

  16. Pengelolaan dan Pengembangan USAha Distribusi Mobil Toyota pada Ud. Asri Motor di Surabaya

    OpenAIRE

    Anggrean, Christian

    2013-01-01

    Tujuan dari pada penelitian ini adalah mendeskripsikan pengelolaan Perusahaan keluarga, melakukan analisa kondisi internal dan eksternal dengan analisis SWOT, menyusun strategi pengembangan bisnis pada UD. Asri Motor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data wawancara. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan fungsi manajemen Perusahaan yang terdiri atas planning, organizing, actuating, controlling sudah berjalan de...

  17. Kinerja probiotik Bacillus sp. pada pendederan benih ikan lele Clarias sp. yang diinfeksi Aeromonas hydrophila

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    , Sukenda

    2016-12-01

    Full Text Available ABSTRACT This experiment was conducted to assess performance of Bacillus sp. probiotic on catfish juvenile Clarias sp. infected by Aeromonas hydrophila. The probiotic content in the diets were 0% (K+ and K-, 1%, and 2% in duplicates. This experiment used randomized design with four treatments and two replications. Juveniles with average body weight of 3.22±0.15 g/fish were reared in the 1.5×2.8×0.5 m3 pond with density of 800 fish/pond. Fish were reared for 30 days and fed three times a day at rate 8% of  total body weight. At day 31, catfish were challenged by A. hydrophila 0.1 mL (106 cfu/mL. Post infection observation was carried out ten days with density 10 fish/aquaria. The result showed that fish fed diet containing 2% probiotic gave the best probiotic performance with survival rate of catfish 83.33% after challenged, spesific growth rate 5.40%, and 0,75 of feed conversion ratio. The results of the blood profile showed significantly better results in the treatment of probiotics compared to the positive control after challenge test A. hydrophila. Probiotic Bacillus sp. has given as much as 2% on feed provides better performance on catfish juvenile. Keywords: probiotic, Bacillus sp., A. hydrophila, catfish juvenille, growth  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja probiotik Bacillus sp. dalam pakan pada pendederan benih ikan lele Clarias sp. yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yaitu kandungan probiotik dalam pakan perlakuan yaitu 0% (K+ dan K-, 1%,  dan 2%, masing-masing dengan dua ulangan. Ikan lele yang digunakan memiliki bobot rata-rata 3,22±0,15 g/ekor, dipelihara dalam kolam terpal berukuran 1,5×2,8×0,5 m3 dengan kepadatan 800 ekor/kolam. Ikan dipelihara selama 30 hari dengan frekuensi pemberian pakan tiga kali sehari sebanyak 8% dari bobot tubuh ikan. Hari ke-31 benih lele diinjeksi bakteri A. hydrophila dosis 0,1 m

  18. Total working period and other risk factors related to eating protein foods habits among civil pilots in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indah Imelda Hutabarat

    2017-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Latar belakang: Kebiasaan makan protein yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit ginjal dan hati serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular yang dapat menyebabkan terjadinya inkapasitasi pada pilot. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor sosiodemografi dan faktor lainnya terhadap kebiasaan makan protein berlebih pada pilot sipil di Indonesia. Metode: Penelitian potong lintang menggunakan data sekunder Survei kebiasaan makan, minum dan latihan fisik pada pilot  sipil di Indonesia 2016. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik demografi, kebiasaan latihan fisik, pengetahuan, indeks massa tubuh dan karakteristik penerbangan. Analisis regresi cox dipakai untuk menganalisis faktor-faktor dominan yang berhubungan dengan kebiasaan makan protein berlebih. Hasil: Di antara 528 pilot yang berusia 19-64 tahun, 194 (36.74% pilot memiliki kebiasaan makan protein berlebih. Lama masa kerja dan indeks massa tubuh menjadi faktor risiko dominan yang berkaitan dengan kebiasaan makan protein berlebih pada pilot. Jika dibandingkan dengan pilot dengan lama masa kerja 1 – 9 tahun, pilot dengan masa kerja 10 – 40 tahun berisiko 35% lebih kecil memiliki kebiasaan makan protein berlebih (RRa = 0.65 ; 95% CI 0.49 – 0.87. Jika dibandingkan dengan pilot dengan indeks massa tubuh normal, pilot yang overweight berisiko 34% lebih  kecil  memiliki kebiasaan makan protein berlebih (RRa = 0.66 ; 95% CI 0.47 – 0.93. Kesimpulan: Masa kerja yang lebih panjang dan overweight merupakan faktor protektif terhadap risiko kebiasaan makan protein berlebih Kata kunci: kebiasaan makan protein, lama masa kerja, indeks massa tubuh, pilot sipil Indonesia       ABSTRACT Background: Excessive protein eating habits may cause kidney and liver disease and increase the risk of cardiovascular disease leading to incapacitation of the pilot. The purpose of this study was to identify sociodemographic and other factors on protein eating habits among civilian

  19. PENGARUH VARIASI SUHU PADA PROSES SELF TEMPERING DAN VARIASI WAKTU TAHAN PADA PROSES TEMPERING TERHADAP SIFAT MEKANIS BAJA AISI 4140

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunardi Sunardi

    2016-07-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat mekanis pada baja AISI 4140 dengan proses tempering dengan variasi waktu tahan dan variasi suhu pada proses self tempering. Material terlebih dahulu dipanaskan pada suhu 850°C, di tahan dengan waktu 14 dan 28 menit, media pendinginan adalah Oli SAE 20. Pada proses tempering baja dipanaskan kembali dengan suhu 200°C di tahan dengan waktu 30 dan 120 menit. Sedangkan untuk proses self tempering, baja di panaskan pada suhu 850°C di tahan dengan waktu 14 dan 28 menit kemudian didinginkan, suhu yang harus dicapai pada pendinginan adalah 200°C, 400°C dan 600°C. Proses tempering dengan variasi waktu tahan mempunyai nilai kekerasan terbesar 50,1 HRC dengan waktu tahan 120 menit, sedangkan nilai kekerasan terbesar pada proses self tempering dengan variasi suhu adalah 29,68 HRC pada suhu 200°C. Nilai ketangguhan terbesar pada saat proses tempering adalah 0,341 (J/mm2 dengan waktu tahan 120 menit, sedangkan pada saat proses self tempering ketangguhan terbesar pada suhu 600°C dengan nilai 0,375 (J/mm2. Laju korosi terbesar pada saat tempering adalah 0,055 (mpy dengan waktu tahan 30 menit, sedangkan pada saat proses self tempering laju korosi terbesar pada suhu 400°C dengan nilai 0,0388 (mpy. 

  20. ANGIOFIBROMA NASOFARING PADA PASIEN USIA LANJUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sony Yudianto A

    2014-09-01

    Full Text Available Angiofibroma nasofaring adalah tumor jinak nasofaring yang secara histopatologis merupakan tumor jinak, tetapi secara klinis bersifat destruktif. Tumor ini sering terjadi pada laki-laki prepubertas dan remaja, jarang ditemukan pada pasien usia di atas 25 tahun. Pada kasus ini dilaporkan angiofibroma nasofaring pada laki-laki usia lanjut dengan keluhan hidung tersumbat dan epistaksis berulang, dilakukan operasi ekstirpasi tumor dengan pendekatan transpalatal. Prognosis pasien ini baik, karena pada evaluasi 3 bulan setelah operasi tidak tampak pertumbuhan tumor baru.[MEDICINA 2013;44:105-108].

  1. KEPERCAYAAN KONSUMEN PADA PRODUK ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Doni Purnama Alamsyah

    2016-10-01

      Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN yang memiliki populasi manusia cukup padat, salah satu provinsinya adalah Jawa Barat dengan Ibu Kota Bandung. Namun demikian jumlah populasi yang tinggi tidak diimbangi dengan pola hidup sehat, terlihat dari rendahnya konsumsi pada produk organik. Tujuan penelitian ini mengkaji faktor yang membentuk kepercayaan konsumen pada produk organik. Confirmatory Factor Analisys digunakan sebagai teknik analisis data, dengan survey pada konsumen yang ada di Kota Bandung sebanyak 351 reponden. Hasil penelitian ditemukan bahwa kepercayaan konsumen pada produk organik belum optimal. Penelitian ini menyempurnakan penelitian sebelumnya dimana terdapat faktor yang mampu membentuk kepercayaan konsumen pada produk organik diantaranya adalah  reliable, dependable, trustworthy, expectation, enviromental protection, dan safer.   Kata Kunci: Kepercayaan, Produk Organik, Confirmatory Factor Analisys

  2. krishna pada bauri

    Indian Academy of Sciences (India)

    Home; Journals; Sadhana. KRISHNA PADA BAURI. Articles written in Sadhana. Volume 41 Issue 9 September 2016 pp 1039-1053. Flow and scour around vertical submerged structures · KRISHNA PADA BAURI ARINDAM SARKAR · More Details Abstract Fulltext PDF. The safety of the foundations of submerged hydraulic ...

  3. PENERAPAN ENGINEERING CONTROL DAN ADMINISTRATIVE CONTROL SEBAGAI BENTUK INTERVENSI ERGONOMI DI PT GANDING TOOLSINDO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nataya Charoonsri Rizani

    2012-02-01

    Full Text Available PT. Ganding Toolsindo,sebuah perusahaan  manufaktur yang bergerak di bidang industri otomotif, mengalami permasalahan ergonomi berdasarkan tanda-tanda umum terjadinya permasalahan ergonomi yaitu apparent trend in accidents and injuries, incidence of CTD (cumulative trauma disorder, absenteeism & high turnover rates, employee complaints, poor quality,dan  manual material handling. Permasalahan  yang menjadi focus untuk diselesaikan oleh perusahaan adalah CTD. Penelitian  pada dua stasiun kerja utama  yang bermasalah  yaitu mesin chinfong dan ada yang menggunakan tiga tools yaitu Rapid Upper Limb Assessment (RULA, Nordic Body Map dan pengukuran momen tubuh dengan software Mannequin Pro 7. Hasil dari ketiga tools ini menunjukkan perlu dilakukan intervensi ergonomi dengan pendekatan engineering control maupun administrative control. Intervensi dengan pendekatan engineering control dilakukan dengan meninggikan area kerja dan modifikasi bangku kerja, sedangkan pendekatan administrative control dilakukan dengan menerapkan rotasi kerja dan pemanasan tubuh sebelum bekerja. Hasil implementasi intervensi ergonomic menunjukkan adalanya penurunan pada skor RULA, persentasi keluhan tubuh dan penggunaan momen tubuh. Kata Kunci: CTD, intervensi ergonomi, engineering control, administrative control     PT. Ganding Toolsindo, a manufacturing company engaged in the automotive industry, ergonomics problems experienced by general signs of ergonomics problems are apparent trend in accidents and injuries, incidence of CTD (cumulative trauma disorder, high absenteeism & turnover rates, employee complaints, poor quality, and manual material handling. The problems to be resolved by the company's focus for the CTD. Research on the two main work stations that are problematic and aida chinfong machine uses three tools namely Rapid Upper Limb Assessment (Rula, Nordic Body Map and measurement of body moments with Mannequin Pro 7 software. The results of all three

  4. PENGARUH PENERBITAN OPINI GOING CONCERN PADA PERGANTIAN AUDITOR PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Made Wahyu Adhiputra

    2015-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh opini going concern pada pergantian auditor, kemampuan ketepatwaktuan pelaporan keuangan dan komite audit memoderasi pengaruh opini going concern pada pergantian auditor, dan pengaruh interaksi opini going concern, ketepatwaktuan pelaporan keuangan, dan komite audit pada pergantian auditor. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013 dengan metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi logistik binari dengan dua model penelitian. Hasil penelitian menunjukkan penerbitan opini going concern berpengaruh positif pada kemungkinan terjadinya pergantian auditor. Ketepatwaktuan pelaporan keuangan dan komite audit tidak memoderasi pengaruh penerbitan opini going concern pada kemungkinan terjadinya pergantian auditor. Hasil penelitian juga menunjukkan interaksi penerbitan opini going concern, ketepatwaktuan pelaporan keuangan dan komite audit tidak berpengaruh pada kemungkinan perusahaan melakukan pergantian auditor.The purpose of this study are to determine the effect of going concern opinion at the auditor switching, to determine the ability of timeliness of financial reporting and the audit committee to moderate the effect of going concern opinion at the auditor switching, and to determine the effect of the interaction of the going concern opinion, timeliness of financial reporting and the audit committee at the auditor switching. The population used in this study are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011-2013 with selection method sample using purposive sampling. Hypothesis testing is performed using binary logistic regression. The results showed the issuance of going concern opinion has a positive effect on the possibility of auditor switching. Timeliness of financial reporting and the audit committee did not

  5. Surat Elektronik sebagai Media Komunikasi Data pada Sistem Pemantauan Bahan Bakar pada Sistem Catu Daya BTS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Falconi Falconi

    2015-03-01

    Full Text Available Base Transceiver Station (BTS merupakan seperangkat radio komunikasi tetap yang digunakan dalam jaringan selular. Untuk mempertahankan kinerja perangkat BTS agar tetap dapat bekerja walaupun suplai catu daya dari PLN terhenti, pada beberapa lokasi BTS ditempatkan pembangkit listrik tenaga solar. Sehingga pada saat PLN mati, maka kebutuhan listrik BTS akan disuplai oleh pembangkit listrik tersebut. Karena lokasi BTS menyebar, diperlukan petugas yang banyak atau waktu yang lama untuk dapat melakukan pengecekan kondisi solar secara keseluruhan. Sehingga sewaktu-waktu pembangkit listrik tidak dapat bekerja saat  dibutuhkan  dikarenakan  solar  habis.  Sistem  pemantau kondisi solar pada sistem catu daya Base Transceiver Station (BTS merupakan sebuah sistem pemantau yang berfungsi melakukan pencatatan ketinggian level solar pada tangki secara periodik dan terus menerus. Ketinggian level solar dikonversi kedalam status normal, minor, mayor dan kritis. Status inilah yang akan disimpan ke dalam basis data yang ada pada computer server. Dengan adanya sistem pemantau ini, maka untuk mengetahui kondisi solar pada tangki sebuah stasiun BTS, seorang petugas pemeliharaana dapat melakukannya tanpa perlu lagi mendatangi lokasi BTS, tetapi cukup memantaunya dari aplikasi pada komputer klien. Sistem yang dibangun terdiri dari sensor ultrasonik PING yang bertugas mendeteksi level solar dan mengumpankan hasilnya ke mikrokontroler ATMEGA8535. Mikrokontroler bertugas untuk mengkonversi sinyal analog yang dihasilkan sensor kedalam bentuk sinyal digital untuk kemudian dikirim ke komputer server melalui komunikasi serial. Aplikasi yang ada pada komputer server akan menerima data tersebut dan menyimpannya pada basis data. Data-data tersebut sewaktu-waktu akan dipanggil kembali apabila ada permintaan dari komputer klien untuk kemudian di kirim melaui surat elektronik. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada tangki solar yang dimiliki oleh PT. Berca Hardayaperkasa

  6. Penyebab Kelelahan Kerja pada Pekerja Mebel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dina Lusiana Setyowati

    2014-05-01

    Full Text Available Di industri modern, kelelahan kerja adalah fenomena kompleks yang disebabkan berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang memengaruhi kelelahan pada pekerja mebel. Penelitian dilaksanakan pada Februari – Maret 2013 di suatu perusahaan mebel di Kabupaten Jepara. Penelitian ini adalah dengan desain potong lintang melibatkan 70 orang responden. Kelelahan kerja diukur menggunakan reaction timer, stres kerja diukur menggunakan General Health Questionnaire-12. Monoton kerja, kerja lembur, motivasi, konflik kerja diukur dengan wawancara. Status gizi diukur dengan indeks massa tubuh (IMT. Rata-rata intensitas kebisingan atau Level Equivalent diukur dengan sound level meter, penerangan lokal diukur dengan lux meter, iklim kerja dengan questemp, dan beban kerja diukur dengan denyut nadi. Data diuji dengan kai kuadrat dan multivariat dianalisis dengan visual partial least square. Kelelahan kerja dipengaruhi oleh umur (nilai p = 0,018, monoton kerja (nilai p = 0,053, dan konflik kerja (nilai p = 0,019. Menurut analisis multivariat, kelelahan kerja dipengaruhi langsung oleh konflik kerja, stres kerja, lingkungan fisik, dan kapasitas kerja. Secara tidak langsung, kelelahan kerja dipengaruhi motivasi melalui stres kerja dan melalui beban kerja dan stres kerja, beban kerja melalui stres kerja dan melalui kapasitas kerja. Faktor yang memengaruhi kelelahan kerja adalah konflik kerja, lingkungan fisik tempat kerja, kapasitas kerja, dan stres kerja. In modern industries, fatigue is complex phenomenon caused by various factors. This study aimed to find out the factors related to fatigue case of furniture workers. This study was conducted in February - March 2013 at a furniture company in Jepara. Desaign of this study was cross-sectional method with 70 respondents. Fatigue was measured using reaction timer, General Health Questionnaire-12 was used to measure psychological distress. Monotony, overtime work, motivation and conflict

  7. MOBILE APPLICATION SISTEM MONITORING KONDISI PASIEN SERANGAN JANTUNG BERBASIS GOOGLE MAPS DAN ANDROID

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Musfirah Putri Lukman

    2017-09-01

    merasakan nyeri dada, napas yang pendek dan keringat dingin. Tercatat 45% kasus dalam jurnal Circulation terbitan America Heart Association serangan jantung yang tidak diawali dengan gejala membuat kematian akibat jantung meningkat tiga kali lipat. Oleh sebab itu perlu pemantauan berkelanjutan terhadap tanda vital tubuh seperti detak jantung, frekuensi nafas dan suhu tubuh penderita khususnya untuk fungsi aktivitas yang telalu cepat, terlalu lambat dan tidak ada perlu untuk mengurangi resiko kelumpuhan, pasien koma, bahkan kematian. Metode yang digunakan pada aplikasi mobile berbasis Google Maps dan android ini menggunakan model waterfall. Aplikasi ini dirancang dengan tujuan melindungi penderita terutama dengan faktor resiko lansia dari kematian mendadak pada lokasi serangan jantung berulang dengan mengidentifikasi kelainan fungsi aktivitas vital tubuh secara real-time yang menjadi alarm bagi keluarga terhadap tanda bahaya yang terjadi pada penderita. Sebuah sistem monitoring menggunakan mikrokontroller dan sensor yang dipasang pada penderita akan mengirimkan lokasi serangan berulang penderita dengan bantuan teknologi google maps dan nilai alat vital tubuh akan ditampilkan pada layar smartphone tanpa batasan lokasi, jarak, dan waktu. Aplikasi dibangun dengan bahasa pemrograman java, dan menggunakan web service serta MySQL untuk basis data. Hasil dari penelitian ini aplikasi telah mampu menampilkan nilai parameter yang diukur oleh dengan tepat dan dapat menampilkan lokasi terjadinya serangan berulang jantung.  Perangkat tekno-biomedik dengan teknologi GPS juga dapat memberikan respon cepat terhadap penanganan penyelamatan awal terhadap penderita yang tiba-tiba mengalami serangan berulang dengan mengirimkan tanda bahaya sebagai alarm dalam bentuk panggilan telepon. Keywords: Aplikasi, Monitoring, Jantung, Nafas dan Suhu

  8. Otitis Media Supuratif Kronik pada Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhamad Faris Pasyah

    2016-02-01

    Otitis media supuratif kronik (OMSK merupakan masalah pada anak dan remaja yang berdampak pada fisik, sosial serta psikologis dan mempunyai prevalensi yang tinggi. Kondisi ini merupakan proses peradangan akibat infeksi mukoperiosteum rongga telinga tengah yang ditandai oleh perforasi membran timpani dan keluar sekret yang terus menerus atau hilang timbul selama 3 bulan, serta dapat menyebabkan perubahan patologik yang permanen. Tujuan penelitian mengetahui gambaran OMSK pada anak. Penelitian dilakukan secara deskriptif retrospektif di poliklinik Otologi Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan-Kepala Leher (THT-KL RS Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2012–Desember 2013. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisis. Didapatkan pasien OMSK anak laki-laki 53% dan pasien anak perempuan 47%. Jumlah OMSK tipe benigna 83% dan tipe maligna 17%. Komplikasi terbanyak OMSK pada anak adalah mastoiditis 32%. Angka putus berobat pada pasien anak dengan OMSK sebesar 60%. Simpulan, penderita OMSK pada anak lebih banyak pada laki-laki tipe benigna dan angka pasien putus berobat masih banyak ditemukan.

  9. Analisis Perhitungan Panas Motor DC SHUNT Pada Saat Start Dan Pengereman ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU ).

    OpenAIRE

    Ginting, Eka Dian Arjuna

    2011-01-01

    Motor adalah mesin yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanis. Pada motor arus searah energi listrik arus searah diubah menjadi energi mekanis. Dalam dunia industri, motor arus searah banyak digunakan sebagai penggerak pompa air, blower, hoist pada crane. Dalam operasi suatu motor DC maka akan timbul rugi – rugi panas sehingga terjadi kenaikan suhu yang menyebabkan kerusakan isolasi pada motor DC tersebut. Pada motor DC rugi – rugi panas lebih besar terjadi pada kea...

  10. BIOAKUMULASI MERKURI DAN STRUKTUR HEPATOPANKREAS PADA TEREBRALIA SULCATA DAN NERITA ARGUS (MOLUSKA: GASTROPODA DI KAWASAN BEKAS PENGGELONDONGAN EMAS, MUARA SUNGAI LAMPON, BANYUWANGI, JAWA TIMUR(Bioaccumulation of mercury and the hepatopancreas structure

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susintowati Susintowati

    2014-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Amalgamasi pada proses penggelondongan emas tradisional di muara sungai Lampon menggunakan Merkuri (Hg. Limbah dibuang langsung ke muara dan lingkungan sekitar. Walaupun aktivitas penggelondongan emas telah dihentikan, efek cemar Merkuri terhadap lingkungan termasuk biota terus berlangsung. Bioakumulasi Merkuri dapat ditelusuri menggunakan bioindikator anggota Gastropoda. Penelusuran bioakumulasi Merkuri menggunakan spesimen Terebralia sulcata yang hidup di hutan mangrove sekitar lokasi penggelondongan, dan Nerita argus yang hidup di muara pantai. Analisis Merkuri berdasar metode SNI 06-6992.2-2004 menggunakan perangkat Mercury Analyzer. Hepatopankreas sebagai organ detoksifikasi Merkuri digunakan sebagai parameter patologis. Hepatopankreas masing-masing spesimen dipreparasi dengan metode parafin, diwarnai dengan Hematoksilin Ehrlich’s-Eosin untuk pengamatan struktur mikroskopis. Bioakumulasi Merkuri dalam tubuh T. sulcata hingga 3,10 ppm, sedangkan dalam tubuh N. argus hingga 3,03 ppm. Tampak banyak vesikula residu diduga berisi inklusi pemadatan elektron dan metalotionin sebagai dampak detoksifikasi ion logam Merkuri dalam hepatopankreas. Tubulus hepatopankreas N. argus mengalami disintegrasi dan atropi cukup parah. Walaupun tambang emas di Lampon berskala kecil dan telah ditutup, efek patologis pencemaran Merkuri terhadap biota terutama Gastropoda sangat signifikan.   ABSTRACT Traditional gold mining at Lampon Banyuwangi district was used mercury amalgamation. Tailings are discharged to waters, that caused mercury pollution. Mercury accumulation can be trace in sediments and benthic organisms such as Gastropods. Although the gold mining has been ceased, the impact of mercury pollution can be traced. The purposes of this study are to know the mercury accumulation in sediments, to know mercury bioaccumulation in the soft body of Gastropod bioindicators, to know mercury pathological effect in hepatopancreas. Terebralia sulcata and

  11. INFEKSI SALURAN KEMIH PADA GERIATRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kokeela Torayraju

    2015-04-01

    Full Text Available Jumlah penderita infeksi saluran kemih (ISK pada geriatri di Indonesia akan semakin meningkat dan menjadi penyebab kedua tersering setelah pneumonia. Pendekatan diagnosis dan terapi ISK pada geriatri memiliki kekhususan. Ada tidaknya gejala dan tanda spesifik serta bagaimana cara pengambilan spesimen turut berperan dalam diagnosis ISK pada geriatri. Faktor predisposisi penderita ISK pada geriatri meliputi diabetes melitus, gizi kurang, gangguan faal kognitif, depresi, gangguan status fungsional, prostatitis, riwayat operasi, dan prolaps vagina. Gejala dan tanda yang sering muncul adalah sindrom delirium, inkontinensia urin dan syncope yang diawali oleh penurunan nafsu makan. Strategi penatalaksanaan meliputi modalitas non‐ farmakologik dan farmakologik. Kata Kunci : infeksi saluran kemih (ISK, geriatri.

  12. POSTUR KERJA DAN RISIKO LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PASIRAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Denny Nurkertamanda

    2017-10-01

    Full Text Available Salah satu pekerjaan angkat angkut adalah pekerjaan menurunkan pasir dari atas truk. Dalam bekerja, pekerja menggunakan alat bantu berupa enggrong yang merupakan sekop dengan gagang pendek. Akibat penggunaan enggrong, pekerja bekerja dengan postur tubuh membungkuk. Postur kerja ini menimbulkan potensi low back pain pada pekerja. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 9 partisipan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui potensi risiko low back pain berdasarkan sudut kemiringan trunk ketika pekerja bekerja menurunkan pasir dengan enggrong. Sudut kemiringan trunk yang diprediksi meliputi: 1 sudut kemiringan trunk flexion, 2 sudut kemiringan trunk bending, dan 3 sudut kemiringan trunk twisting. Data postur kerja diambil dengan menggunakan kamera 3D Microsoft KinectTM dan dianalisis dengan menggunakan software Siemen Jack metode 3D Static Strength Prediction Program (3DSSPP untuk memprediksi sudut kemiringan trunk. Hasil analisis dari ke-6 postur kerja menunjukkan postur-postur kerja yang sering dilakukan pekerja mempunyai rerata sudut kemiringan trunk flexion sebesar 61,10 ± 10,090, sudut kemiringan trunk bending sebesar 19,80 ± 6,740 dan sudut kemiringan trunk twisting sebesar 20,00 ± 9,030. Rerata sudut kemiringan trunk flexion yang mencapai 87,28 %  dari sudut kemiringan maksimal merupakan penyebab utama risiko low back pain. Sehingga dapat disimpulkan potensi terjadinya low back pain pada pekerja pasiran dapat terjadi. Perlu intervensi ergonomi untuk mencegah dan mengurangi potensi risiko terjadi low back pain pada pekerja pasiran.   Abstract One of the manual matrial handling jobs is the derivative work from the top of the truck. In working the workers use a tool that enggrong which is a short-handed shovel. Due to the use of employee enggrong work with stooped posture. This work posture raises the potential for low back pain in workers. This study is a cross sectional study with a sample of 9

  13. Penilaian Kandungan Komponen Teknologi Humanware pada IKM (Studi Kasus: IKM Mebel Propinsi DI. Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Rohmatul Umah

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRAKKemampuan sumber daya manusia (humanware merupakan faktor penentu dalam keberhasilan suatu organisasi dalam menghadapi tantangan-tantangan perusahaan dalam era globalisasi. Usaha perbaikan dan pengembangan SDM dapat dilakukan secara terarah dan optimal bila diketahui terlebih dahulu kondisi dari komponen humanware pada suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kandungan komponen humanware pada IKM mebel di propinsi DI Yogyakarta. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode technometrik. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner pada sampel 20 IKM mebel DIY dengan dua kategori pemilik dan pekerja. Perhitungan data dilakukan dengan metode teknometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batas bawah kecanggihan humanware kategori pemilik ada pada level 1 klasifikasi kemampuan mengoperasikan dan batas atas ada pada level 3 klasifikasi kemampuan memperbaiki. Sedangkan untuk kategori pekerja, batas bawah ada pada level 1 klasifikasi kemampuan mengoperasikan dan batas atas pada level 3 klasifikasi memperbaiki. Hal ini mengimplikasikan bahwa sumber daya manusia pada IKM Mebel baik pemilik dan pekerja memiliki kemampuan yang sama yaitu mempunyai kemampuan dan ketrampilan mengoperasikan dan memperbaiki peralataan produksi. Kata kunci : Kandungan teknologi, humanware, IKM MebelABSTRACTOne of methods performance improving in Small and Medium Industries is by improve technology capability. One of technology components is humanware, where human resource capability in a organization is determinant of organization’s succesfull in facing treats in globalization era. The Improvement and development programs for human resources can be implemented optimally if is known already the conditions of humanware in a organization. The paper is aim to assess humanware content in SME’s in furniture industry with using technometric method. Sample of observation was 20 participants from SME’s Furniture in Yogyakarta province. Respondents

  14. Vulvovaginitis pada anak

    OpenAIRE

    Sudung O. Pardede

    2016-01-01

    Vulvovaginitis merupakan masalah ginekologi yang paling sering ditemukan pada anak dan remaja, tetapi umumnya masih kurang mendapat perhatian di kalangan dokter spesialis anak. Vulvovaginitis dapat disebabkan infeksi bakteri, virus, jamur, protozoa, cacing, benda asing, trauma, reaksi alergi, atau merupakan bagian dari penyakit sistemik. Vulvovaginitis bakterialis dapat berupa vulvovaginitis non spesifik dan spesifik. Vulvovaginitis non spesifik biasanya terjadi pada pasien den...

  15. REKAYASA NILAI DAN ANALISIS DAUR HIDUP PADA MODEL ALAT POTONG KUKU DENGAN LIMBAH KAYU DI CV. PIRANTI WORKS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haryo Santoso

    2012-10-01

    Full Text Available Produk-produk yang menggunakan bahan polystyrene dengan jenis extruded polystyrene (PS merupakan salah satu sumber pencemaran bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Salah satu kandungan yang terdapat pada polystyrene adalah karsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Kandungan karsinogen akan terurai selama 100 tahun pada tanah dan 7 tahun pada tubuh manusia Penelaahan kembali desain dan melakukan substitusi material menggunakan pendekatan rekayasa nilai (value engineering dan analisis daur hidup dapat menghasilkan produk dengan nilai atau value yang lebih baik. Rekayasa nilai merupakan suatu metoda yang didasarkan pada pemahaman bahwa fungsi yang disandang oleh sebuah produk merupakan kunci untuk mencapai nilai yang lebih baik, sedangkan analisis daur hidup bertujuan mengevaluasi dampak lingkungan dari suatu produk dan menurunkan pertanggungan terhadap lingkungan. Pemanfaatan limbah di CV. Piranti Works pada model alat potong kuku dengan mengintegrasikan rekayasa nilai dan analisis daur hidup bertujuan untuk memberikan nilai atau value yang lebih baik dari segi lingkungan, serta sebagai langkah awal mengurangi penggunaan polystyrene. Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan bahwa limbah kayu pada CV. Piranti Works dapat dioptimalkan serta memberikan nilai tambah dan layak untuk menggantikan bahan polystyrene secara lingkungan, sekaligus visi perusahaan yang menuju arah sustainabilitas dapat tercapai. Kata Kunci : rekayasa nilai, analisa daur hidup, polystyrene, alat potong kuku. Abstract Products that use materials polystyrene with the type of extruded polystyrene (PS is one source of pollutan to the environment and human health. One of the content contained on polystyrene is a carsinogens that can cause cancer. The content of carsinogens will decompose over 100 years on land and 7 years in human body. Review of re-design and material substitution using value engineering aprroach and life cycle analysis can produce products with a value or a

  16. IDENTIFIKASI BAKTERI DARI IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis YANG DIPERDAGANGKAN DI PASAR IKAN KEDONGANAN BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ayu Dianti Violentina

    2016-06-01

    Full Text Available Ikan tongkol (Euthynnus affinis merupakan ikan konsumsi yang disukai masyarakat.Pengetahuan tentang bakteri yang ditemukan pada tubuh ikan ini sangat penting untuk tujuan kesehatan masyarakat dan kajian biologi ikan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri yang berasosiasi dengan ikan tersebut.Bakteri dari usus ikan diambil secara aseptis dan ditumbuhkan pada Blood Agar dan Nutrient Broth. DNA total dari kultur agar cair diisolasi dengan chelax, gen 16S RNA diamplifikasi dengan PCR menggunakan primer universal dengan produk sekitar 1300 bp. Produk PCR dirunut dengan metode Big-Dye termination. Hasilnya disepadankan dan dianalisis dengan MEGA 6.0. Pada penelitian ini, 14 spesies bakteri yang memiliki > 99% kesamaan dengan data GenBankteridentifikasi, yaitu Photobacterium leiognathi, Uruburuella testudinis, Aeromonas molluscorum, Psychrobacter celer, Psychrobacer faecalis, Acinetobacter johnsonii, Vibrio gallicus, Bacillus megaterium, Vagococcus fessus, Shewanella baltica, Shewanella algae, Rothia nasimurium, Myroides phaeus dan Yersinia ruckeri. Peran bakteribakteri tersebut dalam biologi ikan dan kesehatan masyarakat perlu dikaji lebih lanjut.

  17. PERBAIKAN WORKSTATION DI PT. YUSHIRO INDONESIA UNTUK MENGURANGI RESIKO KELUHAN MUSKULOSKELETAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dene Herwanto

    2016-07-01

    Full Text Available Salah satu pekerjaan yang masih dilakukan secara manual di PT. Yushiro Indonesia adalah penuangan bahan baku berupa cairan kimia pada saat proses pencampuran bahan. Pada saat penuangan cairan kimia tersebut, operator banyak melakukan aktivitas manual material handling yang tidak tepat dan tidak alami, sehingga timbul beberapa keluhan muskuloskeletal, seperti sakit pinggang, sakit punggung, sakit leher, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai RWL dan LI yang terjadi dalam proses penuangan cairan kimia selama ini secara berturut-turut adalah 9,7 dan 1,7 yang berarti bahwa pekerjaa yang dilakukan mengandung resiko terjadinya keluhan. Untuk mengatasi hal itu, selanjutnya dilakukan modifikasi pada alat bantu, yang sebelumnya menggunakan trolley diganti dengan table lifter yang dapat disetel ketinggiannya. Selain itu juga dengan mengubah jarak beban ke pusat tubuh. Hasil modifikasi menunjukkan nilai RWL dan LI berturut-turut sebesar 13,1 dan 0,96. Dengan demikian, modifikasi ini berhasil menurunkan resiko terjadinya muskuloskeletal.

  18. Investigasi Serangan Malware Njrat Pada PC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devi Rizky Septiani

    2016-12-01

    Full Text Available Malware merupakan salah satu bentuk dari kejahatan komputer yang terjadi pada sebuah sistem jaringan komputer, malware Njrat termasuk jenis Trojan horse. Trojan adalah salah satu jenis malware yang ikut berkembang di dalamnya, yang memungkinkan attacker masuk ke dalam sistem tanpa diketahui oleh pemilik. Penggunaan trojan saat ini lebih ke arah kejahatan dunia maya (cyber crime, salah satu dari malware yang sangat berbahaya karena besarnya dampak kerugian yang ditimbulkan, mulai dari pencurian data penting sampai mengubah hak akses pada PC korban. Sasaran terbanyak penybaran trojan adalah pengguna sistem operasi windows. Penyebaran trojan ini dilakukan dengan metode social engineering, yaitu teknik yang menggunakan kelemahan manusia, sehingga user tanpa curiga langsung mengeksekusi sebuah program yang tidak dikenal.  Aktivitas malware berkaitan erat dengan  performa PC dan juga aktifitas network pada system computer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja malware Njrat dan melakukan investigasi terhadap performa pada system computer. Metodologi yang digunakan dynamic analysis dengan melakukan analisa malware pada suatu sistem dan melihat aktivitas atau proses yang diaktifkan oleh malware tersebut. Dampak perubahan yang terjadi pada PC Target terlihat pada performa masing-masing PC yang telah disisipkan malware. Kata kunci            Malware, Njrat, System computer

  19. Pengaruh Tipe Kepemimpinan pada Persepsi Politik dan Outcomes Organisasional dengan Ingrasiasi sebagai Variabel Pemoderasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triana Fitriastuti

    2014-06-01

    Full Text Available AbstractPerception of organizational politics has important role in the organization. It’s because many empirical findings show that perception of organizational politics have impact on performance. Many factors have contributed to the development of organizational politics. The purpose of this study are to investigate the impact of transformational and transactional leadership on perception of organizational politics and to investigate the impact of perception of organizational politics on organizational outcomes such as job satisfaction, affective commitment with ingratiation as moderating variable. The research finding that transformational leadership have negative impact on perception of organizational politics, transactional leadership have no impact on perception of organizational politics, perception of organizational politics have negative impact on job satisfaction, perception of organizational politics have no impact on affective commitment, ingratiation moderate the relationship beween perception of organizational politics and job satisfaction, ingratiation moderate the relationship between perception of organizational politics and affective commitment.Keywords:perception of organizational politics, transformational, transactional, ingratiation.AbstrakPersepsi politik organisasional memiliki pengaruh penting dalam organisasi. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan persepsi politik organisasional berpengaruh negatif pada kinerja. Persepsi politik organisasional bukan suatu hal yang terbentuk dengan sendirinya. Salah satu diantaranya adalah faktor situasional yaitu kepemimpinan atasan. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh kepemimpinan transformasional dan transaksional pada persepsi politik organisasional dan menguji pengaruh persepsi politik organisasional pada outcomes organisasional seperti kepuasan kerja dan komitmen afektif dengan menggunakan ingrasiasi sebagai variabel pemoderasi. Hasil penelitian menunjukkan

  20. Strategi Pengembangan USAha pada Perusahaan Kecap Cap Tawon Madu di Bojonegoro (Studi Kasus pada Aspek Pemasaran)

    OpenAIRE

    Prayitno, Ricky

    2015-01-01

    Ketatnya persaingan bisnis mengharuskan Perusahaan untuk mengembangkan dan memilih strategi yang tepat. Khususnya pada pemasaran, banyak Perusahaan yang hanya mengandalkan keunggulan produk saja, tetapi tidak melihat pangsa pasar dan strategi memasarkan produk. Perusahaan Kecap Cap Tawon Madu merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang komoditi kecap. Peneliti membahas studi pada aspek pemasaran pada Kecap Cap Tawon Madu, menganalisis lingkungan internal dan ekstenal Perusahaan, dan strategi ...

  1. HISTOPATOLOGI INSANG IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypophthalmus YANG TERINFESTASI TREMATODA MONOGENEA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Ayu N. S. Utami

    2017-08-01

    Full Text Available Ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus yang terinfestasi parasit trematoda monogenea tidak mudah dikenali gejala klinisnya secara spesifik, mengingat parasit ini menyerang organ insang. Infeksi parasit ini dapat menyebabkan kematian ikan sehingga sangat merugikan budidaya ikan patin siam. Tujuan penelitian adalah memberikan informasi secara histopatologi tentang perubahan jaringan insang ikan patin siam yang terinfestasi parasit trematoda monogenea. Penelitian ini diawali dengan pemeriksaan natif insang patin siam yang terinfestasi parasit trematoda monogenea dan dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi. Pengambilan sampel ikan patin siam dilakukan sebanyak dua kali pada Mei dan Oktober 2015 di beberapa kolam budidaya. Pengamatan sampel dilakukan secara mikroskopik di Laboratorium Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 150 sampel yang diamati terdapat 35 sampel atau kasus insang ikan yang terinfestasi parasit trematoda monogenea yaitu: masing-masing sebanyak 10 sampel diperoleh pada Mei dan 25 sampel pada Oktober. Pemeriksaan patologi terhadap organ insang yang terinfestasi trematoda monogenea menunjukkan bahwa lamella insang mengalami pembengkakan dan berwarna merah pucat. Parasit trematoda monogenea pada insang atau yang lebih dikenal dengan cacing insang memiliki panjang tubuh berkisar antara 0,7-0,9 mm dengan lebar 0,05-0,10 mm. Pengamatan histopatologi menunjukkan bahwa jaringan insang yang terinfestasi parasit trematoda monogenea ditandai adanya perubahan yang konsisten, yaitu hiperplasia tulang rawan hyalin, proliferasi sel mukus, hiperplasia lamella sekunder, dan fusi lamella sekunder. Perubahan ini dapat mengakibatkan kematian pada ikan akibat kekurangan oksigen dan perubahan osmoregulasi ion dalam tubuh ikan. The gills of striped catfish (Pangasius hypophthalmus infested with parasitic trematodes monogenea are not easy to observe specifically

  2. KOMBINASI INJEKSI sGNRH-a + ad , PADA KETINGGIAN AIR YANG BERBEDA UNTUK PEMIJAHAN SNAKEHEAD , Channa Striata DI WADAH BUDIDAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Untung Bijaksana

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas sGnRH-a+ad dan ketinggian air yang berbeda pada pemijahan ikan snakehead, Channa striata dalam tangki concreat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Basah Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat . Ada dua faktor utama sebagai perlakuan yaitu: Faktor A = dosis sGnRH -a + ad dengan tiga tingkat ( A1 = 0,2 ml / kg , A2 = 0,4 ml / kg , A3 = 0,6 ml / kg dan faktor B = tinggi air dengan tiga tingkat ( B1 = 15 cm; B2 = 20 cm; B3 = 25 cm   diulang 4 kali untuk mendapatkan 36 unit percobaan. Pengamatan dilakukan pada parameter : berat badan, berat gonad, berat hati , estradiol - 17β , diameter telur, IGS, IHS, fekunditas, pemupukan dan derajat penetasan. Terdapat Hubungan yagn sangat erat atara parameter pengamatan IGS dan IHS.  Perlakuan yang diberikan waktu laten diperoleh kisaran  antara 12 jam sampai 25 jam, fekunditas antara 5047-5072 butir, derajat fertilisasi antara 60-60,3 persen dan 76,6 derajat fertilisasi antara 83,9 persen.  Perkembangan setelah menetas mencapai panjang tubuh 3,5 mm dan 45,5 mm pada hari 20 . This study aims to look at the effectiveness of injection of sGnRH-a + ad and height of water on fish spawning snakehead, Channa striata in the concreat tank. The research was conducted at the Wet Laboratory Aguaculture Departement Faculty of Fisheries University of Lambung Mangkurat. There are two main factors as treatment namely: Factor A = dose of sGnRH-a + ad with three levels (A1 = 0.2 ml / kg; A2 = 0.4 ml / kg; A3 = 0.6 ml / kg and factor B = height of water with three levels (B1 = 15 cm; B2 = 20 cm; B3 = 25 cm made repeated 4 times to obtain 36 units of the experiment. Observations made on the parameters: body weight, gonad weight, liver weight, estradiol-17β, egg diameter, IGS, IHS, fecundity, fertilization and hatching degrees. The strongest relationship obtained from the treatment of observational parameter is IGS and IHS. Of

  3. PENILAIAN PENGARUH PENAMBAHAN LYSINE PADA NASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ignatius Tarwotjo

    2012-11-01

    Full Text Available Pengaruh penambahan lysine pada mutu protein nasi dilakukan pada tikus putih dengan mengukur Protein Efficiency Ratio. Nasi dan Nasi dengan sayur beserta laukpauk, seperti dikonsumsi oleh kebanyakan keluarga di Indonesia, yang berasnya lebih dulu ditambahi butiran premix berisi lysine, thiamine dan riboflavin ternaya menghasilkan Protein Efficiency Ratio lebih tinggi dari pada yang tidak ditambahi.

  4. KESULITAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA SISWA SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rismatul Azizah

    2015-12-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi kesulitan pemecahan masalah fisika pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkan angket. Responden terdiri dari 120 siswa yang berasal dari 3 sekolah yaitu, SMA Negeri 1 Bangil, SMA Negeri 8 Malang, dan SMA YADIKA Bangil. Dilakukan pula wawancara pada beberapa guru dan siswa. Berdasarkan hasil penyebaran angket, diperoleh 26% siswa mengalami kesulitan pada materi Suhu dan Kalor, 25% Optik, 21% Fluida Statik, 17% Elastisitas dan Hukum Hooke, dan 11% Kinematika. Kesulitan tersebut salah satunya disebabkan pembelajaran bagi siswa yang kurang maksimal dalam bentuk hands on activity. Sebanyak 88% siswa mengatakan bahwa pembelajaran fisika yang sering dialami adalah dengan metode ceramah. Siswa mengalami kesulitan belajar fisika dalam menyelesaikan permasalahan pada soal sebesar 32%, kesulitan memahami konsep dan rumus 26%, kesulitan menggunakan persamaan atau rumus dalam soal 18%, kesulitan menganalisis grafik dan gambar 17%, dan kesulitan menyimpulkan materi yang telah dipelajari 7%. Kesulitan tersebut terlihat ketika siswa memecahkan permasalahan pada soal kinematika serta suhu dan kalor. Diperoleh dari hasil angket, bahwa 76% siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan permasalahan pada soal dengan alasan lupa atau tidak paham, sebesar 19% siswa kurang memahami solusi pemecahan masalah pada soal, dan hanya sebesar 5% siswa mampu memecahkan permasalahan pada soal.

  5. PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT PADA KEPUASAN DALAM BEKERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DAN NIAT UNTUK KELUAR DARI PEKERJAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wisnu Prajogo

    2015-11-01

    Full Text Available AbstractThis research examined the influence of work-family conflict to job satisfaction, also the influence of job satisfaction to performance and intention to leave. Survey conducted on 128 found several findings. First, work family conflict has negative influence to job satisfaction. Second, job satisfac¬tion has posi¬tive influence to performance. Third job satisfaction has negative influence to intention to leave.Keywords: work-family conflict, job satisfaction, job performance, intention to leave.AbstrakRiset ini meneliti pengaruh work-family conflict pada kepuasan dalam bekerja, serta pengaruh kepuasan dalam bekerja pada kinerja dan niat untuk keluar dari pekerjaan. Penelitian yang dilaku¬kan pada 128 karyawan bank menghasilkan beberapa temuan. Pertama, work-family conflict ber¬pengaruh negatif pada kepuasan kerja. Kedua, kepuasan kerja berpengaruh positif pada kinerja. Ketiga, kepuasan kerja berpengaruh negatif pada niat untuk meninggalkan pekerjaan.Kata kunci: work-family conflict, kepuasan kerja, kinerja, niat untuk meninggalkan pekerjaan.

  6. Kasus Serial : Aspirasi Peluit pada Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aci Mayang Sari

    2015-01-01

    Full Text Available AbstrakKasus aspirasi benda asing selalu memberikan tantangan bagi dokter spesialis Telinga Hidung TenggorokKepala dan Leher (THT-KL. Aspirasi benda asing lebih sering terjadi pada anak-anak khususnya pada umur 1-3tahun dan jarang terjadi pada dewasa. Aspirasi peluit pada anak merupakan kasus yang banyak terjadi pada golonganbenda asing anorganik. Untuk menegakkan diagnosis aspirasi benda asing diperlukan ketajaman anamnesis,pemeriksaan fisik dan hasil radiografi. Bronkoskopi merupakan teknik yang digunakan sebagai alat diagnostik danterapeutik pada kasus aspirasi benda asing. Kasus aspirasi peluit pada tiga orang anak (2 laki-laki dan 1 perempuantelah dilaporkan dan ditatalaksana menggunakan teknik bronkoskopi kaku.Kata kunci: Aspirasi benda asing, benda asing peluit, bronkoskopiAbstractForeign body aspiration continues to provide challenges for otorhinolaryngologists. Foreign body aspiration ismore common in children, especially at the age of 1-3 years and rarely occurs in adults. Whistle aspiration in childrenis a case that occurs in many inorganic foreign body type. The diagnosis of foreign body aspiration based ondiscernment anamnesis, physical examination and radiographic results. Bronchoscopy is a technique that is used as adiagnostic and therapeutic tool in cases of foreign body aspiration.Cases of whistle aspiration in 3 children (2 malesand 1 femalewas reported and treated using rigid bronchoscopy technique. Arial 9 italicKeywords: foreign body aspiration, a whistle foreign body, bronchoscopy.

  7. Kejadian Demam Neutropenia pada Anak dengan Keganasan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarah Rafika Nursyirwan

    2018-03-01

    Kesimpulan. kejadian demam neutropenia lebih sering terjadi pada pasien dengan keganasan darah. Patogen ditemukan pada sebagian pasien dengan demam neutropenia. Penyebab terbanyak bakteremia adalah bakteri Gram positif. Sensitivitas antibiotik tertinggi didapatkan pada vankomisin. Data mengenai pola sensitivitas antibiotik terbaru diperlukan untuk pedoman tata laksana pasien demam neutropenia.

  8. Hepatitis C pada Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusri Dianne Jurnalis

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakInfeksi virus hepatitis C saat ini masih merupakan persoalan yang serius. Penularan infeksi HCV pada anak yang utama adalah melalui transfusi darah atau produk darah yang saat ini bertanggung jawab menyebabkan kasus hepatitis C kronis. Selain itu infeksi HCV pada anak dapat disebabkan oleh transmisi perinatal (vertikal. Infeksi HCV akut dapat berakhir dengan sirosis dan karsinoma hepatoselular setelah dekade ketiga (sekitar 20%, karena progresivitas infeksi HCV lebih lambat dari infeksi hepatitis B virus. Pada umumnya infeksi HCV bersifat asimptomatik termasuk pada anak. Karena tidak ada gejala yang jelas pada infeksi HCV tersebut maka diagnosis infeksi HCV hanya dapat ditegakkan dengan pemeriksaan awal laboratorium dan uji serologi, dan bila perlu dengan uji molekuler pada pasien dengan risiko tinggi. Kebijakan kuratif khusus terhadap HCV adalah terapi antivirus berupa interferon dan ribavirin yang diberikan bila diagnosis HCV sudah ditegakkanKata kunci: Hepatitis C, diagnosis and management problem, childrenAbstractHepatitis C virus infection is still a serious problem. Transmission of HCV infection in children is a major blood transfusion or blood products that are currently responsible for causing chronic hepatitis C cases. Additionally HCV infection in children can be caused by perinatal transmission (vertical. Acute HCV infection may end up with cirrhosis and hepatocellular carcinoma after the third decade (around 20%, due to a slower progression of HCV infection of hepatitis B virus infection. In most cases of HCV infection are asymptomatic, including in children. Since there are no obvious symptoms in the diagnosis of HCV infection HCV infection can only be confirmed by laboratory examinations and serologic testing early, and if necessary with molecular testing in patients at high risk. Curative policy is specific to HCV antiviral therapy such as interferon and ribavirin are given when the diagnosis of HCV has been established

  9. PENGHEMATAN ENERGI PADA MENARA DISTILASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Budiman

    2012-02-01

    Full Text Available Distilasi merupakan salah satu unit operasi yang banyak digunakan dalam industri, tetapi dikenal boros energi, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan efisiensi energi agar terjadi penurunan beaya produksi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggunakan heat integrated distillation column (HIDIC, yang merupakan aplikasi dari heat pump. Dari sisi analisis thermodinamika, penulis telah mengembangkan metoda grafis berdasarkan hukum thermodinamika satu & dua dengan material-utilization diagram (MUD. Metoda ini mempunyai peran penting untuk proses sintesa dan pengembangan proses distilasi yang efisien. Dengan analisis ini akan diperoleh informasi tentang thermodynamic efficiency, lokasi dengan efisiensi energi rendah sehingga dapat dilakukan targeting untuk penghematan energi. Kelebihan dari MUD adalah tersedianya informasi konsentrasi komponen ringan & komponen berat di setiap plate dan karakteristik exergy, yang berupa; exergy loss yang disebabkan oleh baik mixing pada fase cair & fase gas, evaporation dari komponen ringan maupun condensation dari komponen berat.  Tulisan ini akan membahas tentang HIDiC, meliputi pengaruh kenaikan tekanan rectifying section pada HIDiC terhadap kemurnian hasil, kebutuhan panas  dan exergy loss. Pada operasi HIDiC dengan energy level kondenser lebih besar dari pada energi level reboiler akan bisa dihemat sekitar 75% kebutuhan panas pada reboiler.

  10. Analisis Nilai Perusahaan pada Implementasi Program Kepemilikan Saham pada Karyawan/Manajemen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwitya Aribawa

    2016-12-01

      Penelitian ini bertujuan menganalisis economic value added (EVA sebelum dan sesudah implementasi program kepemilikan saham pada karyawan/ manajemen dengan objek penelitian ini adalah perusahaan publik yang menggunakan kebijakan ESOP/MSOP sebagai sarana benefit/incentive berupa pembagian sebagian saham untuk karyawan/ manajemen. Variabel yang digunakan sebagai indikator nilai perusahaan adalah EVA. Nilai EVA dianggap sebagai indikator yang kompleks dan mempertimbangkan faktor resiko (beta dari perusahaan. Perusahaan yang dianalisis adalah perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Terdapat 17 perusahaan yang layak untuk dilakukan analisis berdasarkan kriteria yang ditentukan peneliti. Pengumpulan dan data dianalisis secara pooling, hal ini melihat dari tidak dibedakannya perusahaan berdasarkan industri (multi industri. Paired sample test digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian dan sebelumnya dilakukan uji normalitas data. Hasil analisis bahwa hasil perbandingan rata-rata EVA sebelum dan sesudah implementasi program kepemilikan saham pada karyawan/manajemen terdapat perbedaan yag signifikan.

  11. DIFERENSIASI KELAMIN TIGA GENOTIPE IKAN NILA YANG DIBERI BAHAN AROMATASE INHIBITOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Didik Ariyanto

    2016-11-01

    Full Text Available Penggunaan hormon sintetik 17 a-metiltestosterone untuk sex reversal ikan konsumsi sudah dilarang. Salah satu bahan yang terbukti efektif dalam sex reversal adalah bahan aromatase inhibitor. Bahan ini dapat digunakan dalam proses pembalikan kelamin karena menghambat sekresi enzim aromatase yang bertanggung jawab dalam konversi hormon androgen menjadi estrogen. Tingginya kadar androgen dalam tubuh akan mengarahkan proses diferensiasi kelamin ke arah kelamin jantan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian bahan aromatase inhibitor terhadap diferensiasi kelamin tiga genotipe ikan nila. Bahan utama yang digunakan adalah larva ikan nila genotipe XX, XY, dan YY yang diberi bahan aromatase inhibitor, khususnya imidazole. Penambahan hormon sintetik 17a-metiltestosterone digunakan sebagai kontrol (+. Pemberian imidazole dilakukan melalui pakan pada larva ikan nila yang berumur 7 hari setelah menetas, selama 28 hari. Selanjutnya benih dipelihara dalam hapa pendederan selama 60 hari di kolam tanah. Pada akhir pendederan dilakukan identifikasi jenis kelamin, bobot individu rata-rata, dan sintasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imidazole efektif meningkatkan rasio kelamin jantan pada ikan nila genotipe XX dan YY, tetapi tidak pada genotipe XY. Sampai akhir tahap pendederan, semua genotipe dan perlakuan yang berbeda tidak memberikan efek yang berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan maupun nilai sintasan, kecuali pada genotipe YY

  12. Implementasi Estimator Kecepatan Pertumbuhan Mikroorganisme pada Bioreaktor Anaerob

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewinta Ria Wardhani

    2013-03-01

    Full Text Available Mikroba memiliki peranan yang sangat penting dalam produktivitas biogas pada pengolahan limbah bahan organik khususnya kotoran ternak pada bioreaktor anaerob, dimana dalam pengolahanya bakteri dipengaruhi oleh nutrisi, pH dan temperatur. Sehingga akan mempengaruhi produk biogas yang dihasilkan. Agar mendapatkan hasil biogas yang diharapkan maka diperlukan sebuah monitoring kecepatan pertumbuhan mikroorganisme. Namun saat ini belum ada alat untuk memonitoring secara langsung sehingga diperlukan sebuah estimator untuk memprediksi pertumbuhan mikroorganisme, untuk memprediksi pertumbuhan mikroorganisme berdasarkan parameter pH dan volume yang diukur. Estimator bekerja berdasarkan model matematis dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan arsitektur Backpropagation dengan metode Lavenberg Marquardt. Estimator yang telah dihasilkan secara offline memiliki input berupa pH dan volume yang dianalogikan melalui tegangan dari potensiometer. Pada penelitian ini akan di implementasikan estimator kecepatan pertumbuhan mikroorganisme (µ secara online pada bioreaktor anaerob yang digunakan untuk mengekstrak kotoran ternak. Dari pengukuran secara online dan offline didapatkan nilai µ terbaik pada pengukuran secara online yaitu 7,5 pada pH 7,45 dan volume 0,05 L sedangkan nilai µ terbaik pada simulasi 7,3092 pada pH 5,47 dan volume 0,0106 L

  13. APLIKASI JARINGAN KOMUNIKASI ROBOT MULTIHOP TERDISTRIBUSI PADA LINGKUNGAN STATIS TERBATAS: IMPLEMENTASI, SIMULASI DAN ANALISIS PADA KASUS ROBOT LEGO MINDSTORM NXT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wisnu Jatmiko

    2012-05-01

    Full Text Available Paper ini akan membahas tahap awal (prototipe pengembangan jaringan komunikasi-robot multihop terdistribusi, yaitu suatu aplikasi yang diharapkan dapat dimanfaatkan pada lingkungan yang minim infrastruktur dan fasilitas komunikasi. Pada bagian awal paper disebutkan kondisi yang dapat menerapkan aplikasi jaringan komunikasi multihop ini, yaitu pada daerah bencana alam yang mengalami kerusakan sarana komunikasi, pada daerah terpencil karena faktor alam yang sulit untuk diadakan fasilitas komunikasi, ataupun daerah berbahaya untuk didatangi manusia ataupun kawasan konflik dan peperangan. Salah satu karakteristik yang diharapkan dari aplikasi ini adalah proses penyebaran informasi secara cepat dan mudah, bahkan walaupun tidak tersedia infrastruktur memadai sebelumnya. Selain itu, sistem ini bersifat terdistribusi sehingga diharapkan dapat memberikan beberapa keuntungan, baik saat diimplementasikan maupun kinerja di lapangan nantinya. Paper ini kemudian membahas pengembangan algoritma penyelesaian masalah, yang dilanjutkan dengan verifikasi dan analisis pada level simulasi perangkat lunak. Selanjutkan, algoritma ini diterapkan pada level simulasi perangkat keras dengan menggunakan modul robot Lego Mindstorm NXT. Untuk penyederhanaan masalah, pada tahap ini lingkungan yang digunakan masih bersifat statis dan terbatas sebagai salah satu asumsi.

  14. PENGARUH DARI NEPTUNE KRILL OIL PADA MANAJEMEN DISMINOREA PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 1 PRINGSEWU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indri Retno Palupi

    2016-12-01

    Full Text Available Hasil survei Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI cabang Bandar Lampung tahun 2014, dismenorhea  menempati urutan pertama keluhan yang sering dialami wanita, sebesar 65,3% selain siklus menstruasi yang tidak teratur. Prevalensi dismenorhea  lebih tinggi pada kelompok usia remaja 10-20 tahun sebesar 71,4%. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh dari neptune krill oil  pada manajemen disminorea pada remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Pringsewu tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan desain  eksperimen dengan menggunakan pendekatan one group pre and post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Pringsewu yang berjumlah 193 orang, sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini univariat dan bivariat dengan uji t-test.Tingkat nyeri dismenorhea  sebelum diberi Neptune krill oil  pada siswi kelas X SMA Negeri 1 Pringsewu memiliki rata-rata tingkatan nyeri yaitu 8,190 (pada skala 1-15, Tingkat nyeri dismenorhea  setelah diberi Neptune krill oil  pada siswi kelas X SMA Negeri 1 Pringsewu memiliki Rata-rata tingkat nyeri yaitu 4,747 (pada skala 1-15. Ada pengaruh pemberian Neptune krill oil  terhadap intensitas nyeri dismenorhea  pada siswi kelas X SMA Negeri 1 Pringsewu Tahun 2016 (p-value=0,000. Diharapkan remaja putri dapat mengetahui bahwa salah satu cara untuk mengurangi nyeri dismenorhea  adalah dengan mengkonsumsi Neptune krill oil. Sehingga remaja putri dapat menerapkannya dirumah saat mengalami dismenorhea.

  15. FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO KOTA PEKANBARU

    OpenAIRE

    Renny Fitriana; Nur Indrawati Lipoeto; Vivi Triana

    2012-01-01

    Data WHO ( World Health Organization) tahun 2000 menunjukkan sekitar 972 juta orang atau 26,4% penduduk dunia mengidap hipertensi. Pada remaja juga dijumpai hipertensi. Data Riskesdas 2007, terdapat prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 8,4% dan 14% di Riau. Dari data Dinkes Kota Pekanbaru tahun 2011 kasus hipertensi pada remaja sebesar 2,98% dan dari 19 Puskesmas, angka kasus hipertensi remaja tertinggi terjadi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo yaitu 136 kasus atau 17,6%. ...

  16. Hubungan Konsumsi Junk Food dengan Status Gizi Lebih pada Siswa SD Pertiwi 2 Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizki Nur Amalia

    2016-01-01

    Full Text Available AbstrakGizi lebih adalah keadaan tubuh seseorang yang mengalami berat badan berlebih karena kelebihan jumlah asupan energi yang disimpan dalam bentuk cadangan berupa lemak. Prevalensi gizi lebih pada anak di Indonesia mencapai 10,4. Salah satu faktor risiko terjadinya gizi lebih adalah kebiasaan mengonsumsi junk food. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara konsumsi junk food dengan status gizi lebih pada anak usia sekolah. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional terhadap populasi penelitian yaitu siswa kelas 1 – 5 di SD Pertiwi 2 Padang sebanyak 250 siswa. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner semi kuantitatif FFQ.  Status gizi ditentukan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan yang hasilnya dikategorikan menggunakan standar antropometri penilaian status gizi anak menurut Depkes Indonesia. Pada hasil penelitian didapatkan bahwa siswa yang memiliki status gizi lebih hanya 23,6% dengan rata – rata IMT 16,9±3,69. Rata – rata frekuensi konsumsi junk food 4,6±2,9 kali per hari dan rata – rata asupan energi junk food 1046,5±918,4 kkal per hari. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi frekuensi konsumsi junk food dengan kejadian gizi lebih (p = 0,013 dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi junk food dengan kejadian gizi lebih (p = 0,120.Kata kunci: gizi lebih, junk food, FFQ AbstractOverweight is a condition of an individual who suffer from excessive weight due to an excess of energy intake stored in fat tissue. Prevalence of overweight in children in Indonesia reaches 10,4 %. One of the risk factors contributing to this condition is consuming junk food. The objective of this study was to identify the relationship of junk food consumption and overweight in students. This research is an analytic study conducted in a cross sectional design using 250  students of class 1-5 in SD Pertiwi 2 Padang

  17. Kultivasi Scenedesmus SP. Pada Medium Air Limbah

    OpenAIRE

    Kawaroe, Mujizat

    2011-01-01

    Proses fotosintesis pada mikroalga membutuhkan CO2 dan cahaya matahari serta nutrien untuk pertumbuhannya. Kultivasi Scenedesmus sp. pada medium air limbah bertujuan guna mencukupi kebutuhan mikroalga akan nutrien dan mengurangi masukan dari bahan kimia yang terkandung dalam air limbah tersebut ke lingkungan. Kultivasi Scenedesmus sp. dilakukan selama tujuh hari pada medium air limbah industri tanpa penambahan nutri...

  18. MENGENALI GEJALA TINITUS DAN PENATALAKSANAANNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Purwita Agustini

    2016-05-01

    Full Text Available Telinga berdenging atau dikenal dalam bahasa medis sebagai tinitus, banyak dikeluhkan sebagai suatu bising atau bunyi yang muncul di kepala tanpa adanya rangsangan dari luar. Adapun keluhan yang dialami ini seperti bunyi mendengung, mendesis, menderu, atau berbagai variasi bunyi yang lain. Tinitus bukanlah penyakit atau sindroma, tapi hanya merupakan gejala yang mungkin berasal dari satu atau sejumlah kelainan. Sebetulnya suara yang terdengar oleh telinga tersebut belum tentu bersifat kelainan atau patologis. Jika orang sehat yang terbukti telinganya normal, berada dalam ruang kedap (anehoic chamber, maka ia akan dapat mendengar berbagai macam suara yang berasal dari berbagai organ tubuhnya sendiri yang memang bekerja setiap saat, contohnya: pernapasan, kontraksi jantung, dan aliran darah. Kenyataannya, dalam kehidupan sehari-hari, suasana yang memungkinkan suara fisiologis atau normal tersebut terdengar oleh seseorang sangat jarang tercipta dan bahkan dalam kamar yang sunyi di malam hari sekalipun. Hal ini dikarenakan, bunyi masking dari lingkungan dengan berintensitas bunyi sekitar 25 – 30 dB. Tinitus baru menjadi gejala jika suara organ tubuh intensitasnya melebihi bunyi masking lingkungan tadi. Tinitus kerap diderita terutama orang pada kelompok usia pertengahan dan usia tua. Menurut data statistic dari pusat kesehatan di Amerika, sekitar 32% orang dewasa pernah mengalami tinitus pada suatu saat tertentu dalam hidupnya, dan 6 % nya sangat menganggu dan cukup sulit disembuhkan. Di Inggris, 17% populasi juga memiliki masalah tinitus. Sayangnya di Indonesia belum ada data statistic yang memadai, namun berdasarkan pengalaman empiris, penderita tinitus cukup banyak dan sering ditemui di tempat praktek, klinik, maupun rumah sakit. Meski tinitus bukanlah keadaan yang membahayakan, munculnya gejala ini pada hampir kebanyakan orang sangat mengganggu dan sering mempengaruhi kualitas hidup dan pekerjaannya. Kata Kunci: Tinitus, berdenging, telinga

  19. Data of evolutionary structure change: 1EWOA-5PADA [Confc[Archive

    Lifescience Database Archive (English)

    Full Text Available 1EWOA-5PADA 1EWO 5PAD A A APAAVDWRARGAVTAVKDQGQCGSCWAFSAIGNVECQWF...ryChain> 5PAD A 5PADA...>5PAD A 5PADA KRGTGNSYGVCGLY ...>A 5PADA LVAQY---GIHYR HHH...Chain>A 5PADA TYPYE---GVQRY

  20. Data of evolutionary structure change: 1EWPA-4PADA [Confc[Archive

    Lifescience Database Archive (English)

    Full Text Available 1EWPA-4PADA 1EWP 4PAD A A APAAVDWRARGAVTAVKDQGQCGSCWAFSAIGNVECQWF...n> 4PAD A 4PADA 4PAD A 4PADA RIKRGTGNSYGVC...ID>4PAD A 4PADA LVAQY---GIHYR...pdbID>4PAD A 4PADA TYPYE---GVQRY

  1. Perubahan Ketebalan Jaringan Fibroglandular pada Pemeriksaan Ultrasonografi Payudara Perempuan Menopause yang Mendapat Terapi Hormon Tibolon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Viscanita Viscanita

    2015-12-01

    Full Text Available Penggunaan terapi hormon memiliki efek samping pada payudara yang dapat terdeteksi pada ultrasonografi (USG berupa peningkatan ketebalan jaringan fibroglandular yang berhubungan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Hingga saat ini masih terdapat kontroversi mengenai efek samping terapi hormon tibolon terhadap payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan ketebalan jaringan fibroglandular setelah terapi hormon tibolon. Penelitian ini berlangsung dari bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 di Departemen Radiologi RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo dengan desain penelitian berupa studi kuasi eksperimental dengan amandemen berupa pengambilan data USG payudara sebelum dan sesudah terapi hormone tibolon. Pengukuran dengan USG payudara dilakukan di empat regio (superior, inferior, medial dan lateral yang kemudian dilakukan analisis terhadap rerata perubahan ketebalan jaringan fibroglandular sebelum dan sesudah terapi hormone tibolon. Dari 40 subjek yang dianalisis, terdapat 36 subjek yang mengalami peningkatan ketebalan jaringan fibroglandular. Terdapat  perbedaan bermakna (p<0,001 pada ketebalan jaringan fibroglandular payudara sebelum dan sesudah 3 bulan pemberian tibolon. Indeks massa tubuh (p = 0,020 dan riwayat kontrasepsi hormonal (p=0,015 merupakan faktor yang memengaruhi peningkatan ketebalan jaringan fibroglandular payudara sesudah terapi hormon tibolon. Sedangkan paritas, usia melahirkan anak pertama, riwayat menyusui, usia menarke, usia menopause dan riwayat kontrasepsi hormonal tidak berhubungan. Kata kunci: terapi hormon, tibolon, ketebalan jaringan fibrogandular payudara   Changes in Fibroglandular Tissue on Breast Ultrasound in Postmenopausal Women Undergoing Tibolon Hormone Abstract Theuse of hormone therapy has side effects in the breast which detected on ultrasound by increasing the thickness of breast fibroglandular tissue associated with increased risk of breast. Until now there is still controversy regarding the

  2. Analisis Rugi Daya Pada Penyulang Bangli Dengan Beroperasinya PLTS Kayubihi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I GN Dion Adiputra

    2015-06-01

    Full Text Available Analisis rugi daya pada Penyulang Bangli dilakukan untuk mengetahui perbanding an rugi daya pada jaringan distribusi setelah penempatan pembangkit tersebar jenis PLTS berkapasitas 1 MWp. Lokasi penempatan PLTS ditentukan berdasarkan analisis sensitivitas bus. Nilai sensitivitas bus(?didapat dengan cara membandingkan nilai rugi daya pada sistem dengan total beban yang terhubung pada bus. Penelitian ini menggunakan simulasi aliran daya dengan metode aliran daya Newton-Raphson. Hasil penelitian menunjukkan bus TK 0041 memiliki sensitivitas terbesar dengan nilai ?= 0,178. Dari hasil simulasi aliran daya, penempatan PLTS 1MWp pada lokasi alternatif 1 menghasilkan rugi daya minimum pada Penyulang Bangli yaitu 103,1 kW atau 3,3% dari total suplai daya 3071 kW. Pemasangan PLTS dapat menurunkan rugi daya pada Penyulang Bangli sebesar 57 kW dari total rugi daya pada kondisi tanpa PLTS yaitu 160,1 kW. Bila dibandingkan dengan kondisi eksisting, penem patan PLTS pada lokasi alternatif 1 memiliki selisih rugi daya 7,3 kW lebih kecil dari total rugi daya yang dihasilkan kondisi eksisting sebesar 110,4kW.

  3. PREVALENSI KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP PADA PETANI DI WILAYAH KERJA UPT KESMAS PAYANGAN GIANYAR APRIL 2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kiranjit Kaur

    2016-03-01

    Full Text Available Latar Belakang: LBP merupakan gangguan muskuloskeletal yang banyak dikeluhkan oleh petani. Kegiatan yang dilakukan petani umumnya memerlukan posisi tubuh yang statis dan repetitif yang meningkatkan prevalensi keluhan LBP. Selain posisi kerja yang salah, umur, jenis kelamin, lama kerja, masa kerja, posisi kerja, riwayat merokok dan trauma juga merupakan faktor untuk terjadi LBP. Petani di wilayah cakupan kerja UPT payangan berjumlah sebanyak 4.883. Dilihat dari tingginya jumlah petani di wilayah tersebut angka kejadian LBP diperkirakan tinggi. Namun kenyataannya, dari 43.597 total kunjungan pasien ke balai pengobatan tahun 2014, angka kejadian LBP hanya 111. Tujuan Penelitian: Mengetahui prevalensi keluhan LBP pada petani di wilayah kerja UPT Kesmas Payangan tahun 2015. Metode Penelitian: Penelitianmenggunakan desain studi deskriptif cross-sectional untuk mengetahui prevalensi keluhan LBPpada petani yang tinggal dan bekerja di wilayah kerja UPT Kesmas Payangan.Populasi dari penelitian ini adalah semua petani yang berada di wilayah kerja UPT Kesmas Payangan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner lalu dilakukan analisis secara univariat dan bivariat. Hasil:Sebanyak 68,6% (48 orang responden mengeluh LBP. Perempuan (71%lebih banyak mengalami LBP dibandingkan dengan laki-laki (66,7%. Kelompok usia dengan keluhan >45 tahun paling banyak mengalami LBP (73,3%. Sebanyak 63,6% petani yang memiliki waktu kerja kurang dari 5 jam dan sebanyak 70,6% petani yang bekerja lebih dari 5 jam mengalami LBP. Sebanyak 60% petani yang bekerja kurang dari 10 tahun mengalami LBP dan sebanyak 69,2% petani yang bekerja lebih dari 10 tahun mengalami LBP. Sebanyak 72,7% petani yang merokok mengalami LBP dan sebanyak 64,9% petani yang tidak merokok mengalami LBP. Keluhan LBP terbanyak dikeluhkan oleh petani yang sering melakukan posisi kerja membungkuk (68,6%. Sebanyak 93,75% petani yang tidak memiliki riwayat jatuh mengalami LBP

  4. IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK PENENTUAN POSISI BARANG PADA RAK MENGGUNAKAN METODE APRIORI PADA PT MIDI UTAMA INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Aprizal

    2016-12-01

    Full Text Available Alfamidi merupakan objek penelitian mengalami permasalahan pada posisi penempatan barang pada rak jualan masih kurang tertata, karena kurang teraturnya posisi barang pad arak mengakibatkan terkadang ada barang yang dicari oleh konsumen tapi malah tidak ditemuka di bagian rak, yang berdampak pada pengurangan daya minat pembeli. Penelitian ini menggunakan algoritma apriori untuk mengklasifikasikan data transaksi penjualan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Diharapkan penelitian ini dapat membantu pihak Alfamidi untuk menyusun penempatan produk yang dijual. Kata Kunci : Data Mining, Algoritma Apriori, lokasi barang.

  5. Gambaran Angka Kejadian Gangguan Anxietas pada Warga Batu Busuk Kelurahan Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang Akibat Banjir Bandang 24 Juli 2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rigo Junaidi

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakAnxietas atau kecemasan disebabkan oleh faktor psikis dan fisik pada seseorang. Anxietas disebabkan faktor psikis yang timbul karena respons secara emosional atau psikis terhadap ancaman dari luar yang dianggap membahayakan dirinya, sedangkan faktor fisik bisa menjadi penyebab terjadinya kecemasan oleh karena penyakit tubuh dan obat-obatan yang digunakan. Survei komunitas menunjukkan sekitar 2-5% orang dewasa menderita gangguan anxietas menyeluruh, dengan prevelensi seumur hidup lebih dari 25%. Gangguan anxietas menyeluruh biasanya dimulai pada awal masa dewasa usia 15 dan 25 tahun, tetapi angka terus meningkat setelah usia 35 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi prevalensi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menggambarkan jumlah kasus gangguan anxietas pada warga Kelurahan Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan akibat banjir bandang 24 Juli 2012 di RT 2 RW 1 dan RT 6 RW 1 dengan menggunakan studi cross sectional. Penelitian ini menggunakan data primer melalui kusioner HAR-s yang dibagikan kepada warga sejak dari Maret sampai April 2013. Ditemukan sebagian warga mengalami anxietas, terutama di RT 2 RW 1 dengan golongan usia 21-40, berjenis kelamin wanita, pekerjaan ibu rumah tangga, sudah menikah dan kelompok dengan pendidikan tingkat SD.Kata kunci: anxietas, gambaran, banjir AbstractAnxiety caused by psychological and physical factors of the person. Anxiety due to psychological factors arising from emotional or psychological response to external threats are considered dangerous to themselves and physical factors could be the cause of anxiety such as illness and the drug using. The community survey shows about 2-5% of adults suffer from anxiety disorders, with a lifetime prevalence more than 25%. The anxiety disorder usually begins in early adulthood, 15 and 25 years old, but the incidence increase after the age of 35 years old.The objective of this study was to identify the prevalence. The results

  6. Komunikasi Visual pada Acuk Kuda Renggong

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supriatna -

    2014-09-01

    ABSTRAK   Kuda Renggong adalah kesenian tradisional khas Kabupaten Sumedang, yang mengguna- kan kuda sebagai media ekspresi utamanya. Kekhasan pertunjukan Kuda Renggong adalah pada tata visual, yakni berupa acuk pada kuda.  Metode penelitian ini menggunakan pendekatan etnosemiotik, dengan hasil berupa makna-makna interpretatif. Acuk kuda tidak saja berfungsi estetis, tetapi juga menjadi bagian dari narasi pertunjukan, melalui tanda-tanda yang melekat pada bentuk, ornamen, warna dan ikon di dalamnya. Dalam kontek komunikasi elemen visual tersebut menjadi bagian dari pesan yang disampaikan dalam pertunjukan.   Kata kunci: Kuda Renggong, komunikasi visual, acuk, Sumedang

  7. BAGAIMANA MENENTUKAN SLIP PADA TRANSMISI PULLEY & V-BELT PADA BEBAN TERTENTU DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR BERDAYA Hp

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    syafrizal syafrizal

    2017-04-01

    Full Text Available Tidak banyak para teknisi menggunakan transmisi putaran pada mesin dari satu poros ke poros yang lain memperhitungkan adanya slip antara poros dengan transmisi, sehingga putaran ouput poros yang diharapkan tidak tercapai. Seperti yang ditunjukkan pada transmisi pulley dan v-belt, pada pulley dan v-belt bahwa putaran output yang disampaikan pada pulley akan terjadi penurunan nilai putaran beberapa persen karena timbul slip antara belt dengan pulley. Penurunan nilai putaran tersebut akan bertambah dengan bertambahnya massa putaran yang dibawa. Dalam penelitian ini penulis menggunakan motor Hp dan putara 1410 rpm, pulley dan v-belt dengan koefisien gesk sebesar = 0,3. Secara analisa teoritis dengan memilih faktor kritis 1,056 maka nilai putaran tersebut akan berubah sebesar , dengan rasio putaran pulley sebesar i = 2,953216. Ketika dilakukan pengujian dengan beban massa 1,707 kg maka putaran poros motor diperoleh sebesar 1489 rpm, dengan menggunakan rasio putaran maka putaran pulley output sebesar 504,2 rpm, tetapi pada pengukuran putaran pulley sebesar 497,35 rpm, sehingga menimbulkan selisih sebesar 6,9 rpm atau mengalami slip sebesar 1,39 %, dan nilai ini akan terus bertambah dengan bertambahnya beban massa putar yang dibawa. Berdasar analisa empiris besarnya slip dengan menggunakan program excel, maka didapatlah persamaan hubungan persentase slip dengan perubahan massa yang dipakai seperti; .

  8. ESTIMASI HERITABILITAS UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii BERBASIS PADA KERAGAMAN FENOTIP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lies Emmawati Hadie

    2016-04-01

    Full Text Available Penelitian ini dirancang untuk menghitung heritabilitas pada sifat bobot udang galah (Macrobrachium rosenbergii pada umur lima bulan. Lima full-sib dan 15 half-sib dipelihara pada dua tingkat salinitas yaitu 0‰ dan 10‰, dengan rata-rata bobot sebesar 5,6 g; dan  = 0,40 g. Komponen keragaman diestimasi dengan mixed model leastsquares dan maximum likelihood. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons genetik yang tinggi dapat diperoleh melalui seleksi bobot, karena nilai heritabilitas pada sifat tersebut relatif tinggi. Hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa kisaran nilai h2 pada air tawar (0,509-0,866 dan air payau (0,235-0,499. Jadi nilai h2 pada air tawar lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungan air payau pada salinitas 10,0‰. Kisaran nilai h2 yang dicapai pada out-crossing antara koleksi Barito dengan Musi adalah 0,663±0,037-0,866±0,047. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menghasilkan perbaikan mutu genetik pada udang galah dapat ditempuh melalui program seleksi yang dikombinasikan dengan metode pemijahan secara out-crossing.

  9. Depresi Pada Remaja Korban Bullying

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aprilia Ramadhani

    2014-08-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk menemukan hubungan antara mengalami bullying dengan depresi pada remaja. Hipotesis penelitian adalah ada korelasi positif antara mengalami bullying dengan depresi pada remaja. Subjek penelitian ini adalah 146 siswa SMA. Data dianalisis dengan korelasi product moment. Hasil analisis menemukan terdapat hubungan positif antara mengalami bullying dengan depresi pada remaja, dengan r = 0.218 (p 0,05. Hasil penelitian menemukan tidak terdapat perbedaan frekuensi bullying yang dialami subjek laki-laki dan perempuan dengan t=1,759 (p>0,05. Hasil menemukan perbedaan frekuensi bullying jenis fisik yang dialami oleh subjek laki-laki dan perempuan dengan t = 2,167 (p<0,05. Laki-laki lebih banyak mengalami bullying dibandingkan perempuan.

  10. Immune response and growth of Lates calcarifer fed on hydrolized protein-supplemented diet

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Romi Novriadi

    2015-10-01

       ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas suplementasi protein hidrolisis pada pakan terhadap respons kekebalan tubuh dan performa pertumbuhan ikan kakap putih Lates calcarifer. Penelitian dilakukan di dua fase pemeliharaan, yakni fase pendederan dan pembesaran dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan dan masing–masing perlakuan memiliki tiga ulangan, dengan deskripsi perlakuan adalah kontrol, aplikasi 3% dan 2% protein hidrolisis. Uji tantang dilakukan dengan menggunakan Vibrio parahaemolyticus pada konsentrasi 105 sel/mL dengan metode perendaman. Hasil analisa respons kekebalan tubuh menunjukkan bahwa neutrofil, leukosit, dan monosit pada kelompok ikan yang mendapatkan aplikasi protein hidrolisis meningkat secara nyata dibandingkan kontrol (P<0,05. Sementara limfosit pada kelompok perlakuan protein hidrolisis tidak memiliki perbedaan yang nyata dibandingkan kontrol (P<0,05. Performa pertumbuhan ikan kakap putih yang mendapatkan suplementasi protein hidrolisis juga memiliki total bobot (g, % bobot relatif, % laju pertumbuhan spesifik, bobot akhir (g dan panjang akhir (cm yang secara nyata lebih baik jika dibandingkan dengan kontrol (P<0,05 baik pada masa pemeliharaan di pendederan maupun di pembesaran. Sintasan paling tinggi pada fase pendederan dan pembesaran terdapat pada kelompok suplementasi 3% dengan 97,28±0,18% dan 86,0±4,3%. Diikuti oleh kelompok 2% dengan 96,75±0,28% dan 78,4±7,7%; dan paling rendah diperoleh pada kelompok kontrol dengan 93,65±0,13 % dan 20,1±21,1% masing-masing dari fase pembenihan dan pembesaran. Hasil uji tantang menunjukkan bahwa suplementasi protein hidrolisis mampu meningkatkan sintasan dan meningkatkan resistensi ikan uji terhadap infeksi V. parahaemolyticus. Pemberian protein hidrolisis dengan konsentrasi 3% merupakan dosis terbaik dengan sintasan 78,33±2,89%, diikuti oleh aplikasi 2% dengan 73,33±5,77% dan kontrol dengan 31,67±7,64% setelah lima hari masa uji tantang (P<0,05.

  11. Berat badan lahir rendah berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yeyen Supriyanto

    2018-01-01

    Full Text Available ABSTRACTBackground: Stunting is a growth impairment resulting from chronic malnutrition condition or prolonged infectious diseases. It may cause growth retardation, low endurance, lack of intelligence and productivity. Stunting prevalence in Indonesia reached 37.2% where Special Region of Yogyakarta reached 27% and Bantul District was 18.08%. Low birth weight babies have a life chance, however, when they survive they are still vulnerable to diseases, growth retardation, and developmental disorders. Statistics showed that 90% low birth weight cases found in developing countries and the mortality rate was 35 times higher in infants with low birth weight compared to infants with normal birth weight. Objectives: To understand the relationship between weight low birth (BBLR and stunting in children 6-23 month in Sedayu District Bantul Yogyakarta.Methods: This study used observational research with cross-sectional design. The population in this study were parents and children from 6-23 months which were 1217 subjects. The sample used in this study as many as 190 subjects were selected by using proportional probability to size techniques. Data were analyzed by using chi-square test. Results: Bivariate analysis showed that low birth weight infants was significantly related with stunting (OR= 6.16; 95% CI: 3.007-12.656. In other words, children born with low birth weight status had a chance 6.16 times greater to become stunting than the children who birth weight normal Conclusion: There was a relationship between low birth weight infants and stunting in children 6-23 months in Sedayu Subdistrict, Bantul District, Yogyakarta. KEYWORDS: low birth weight, stunting, children aged 6-23 months ABSTRAKLatar belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang terjadi akibat kondisi kekurangan gizi kronis atau penyakit infeksi kronis. Dampak yang ditimbulkan antara lain lambatnya pertumbuhan anak, daya tahan tubuh yang rendah, kurang kecerdasan dan produktivitas

  12. Konfigurasi Server Cloud Storage pada Jaringan LAN pada LAB Diploma III Manajemen Informatika UM Metro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arif Hidayat

    2017-07-01

    Berdasarkan hasil pengujian sistem dapat disimpulkan bahwa Konfigurasi Server Cloud Storage pada Jaringan LAN ini dapat  menjadi alat bantu Penyimpanan data bisa diakses dan dilakukan melalui folder di komputer atau aplikasi yang terikat dengan pemilik akun di layanan yang bersangkutan. Kata Kunci--- Konfigurasi Server Cloud Storage ; Cloud Storange pada Jaringan LAN; Cloud Storange.

  13. Instrumentasi Elektrokardiografi dengan Capacitive Contact Electrode pada Kursi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Monica Regina Emilia

    2017-01-01

    Full Text Available Elektrokardiograf secara konvensional menggunakan elektroda Ag-AgCl sebagai conductive contact dan kabel sebagai penghubung antara elektroda dengan elektrokardiograf. Metode yang digunakan bersifat direct sehingga elektroda melekat langsung pada kulit. Konfigurasi ini mengakibatkan ruang gerak pengguna menjadi terbatas dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini akan difokuskan pada perancangan Instrumentasi Elektrokardiografi secara indirect menggunakan capacitive electrode. Elektroda dibuat dengan menggunakan komponen IC dengan input impedansi tinggi sehingga sinyal jantung dapat direkam walau terhalang oleh pakaian sekalipun. Elektroda dibuat sejumlah 2 buah dan diletakkan pada sandaran kursi, sedangkan untuk ground digunakan PCB berukuran 30cmx30cm sebagai alas duduk. Ketiga sinyal ini kemudian dilewatkan pada rangkaian penguat instrumentasi, filter dan baseline restoration untuk menguatkan dan menghilangkan komponen sinyal yang tidak diperlukan. Dari pengujian yang telah dilakukan, sinyal QRS complex dapat terdeteksi dengan jelas. Kualitas sinyal yang dihasilkan sangat bergantung dari pakaian yang digunakan. Oleh karena itu capacitive electrode memiliki peluang yang besar untuk dijadikan sebagai elektroda alternatif yang bisa digunakan dalam jangka panjang.

  14. Kelainan Hemostasis pada Leukemia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zelly Dia Rofinda

    2012-09-01

    Full Text Available AbstrakLatar belakang: Leukemia adalah penyakit keganasan pada jaringan hematopoietik yang ditandai denganpenggantian elemen sumsum tulang normal oleh sel darah abnormal atau sel leukemik. Salah satu manifestasi klinisdari leukemia adalah perdarahan yang disebabkan oleh berbagai kelainan hemostasis.Kelainan hemostasis yang dapat terjadi pada leukemia berupa trombositopenia, disfungsi trombosit,koagulasi intravaskuler diseminata, defek protein koagulasi, fibrinolisis primer dan trombosis. Patogenesis danpatofosiologi kelainan hemostasis pada leukemia tersebut terjadi dengan berbagai mekanisme.Kata kunci: leukemia, kelainan hemostasisAbstractBackground: AbstractLeukemia is a malignancy of hematopoietic tissue which is characterized bysubstituted of bone marrow element with abnormal blood cell or leukemic cell. One of clinical manifestation ofleukemia is bleeding that is caused by several hemostasis disorders.Hemostasis disorders in leukemia such asthrombocytopenia, platelet dysfunction, disseminated intravascular coagulation, coagulation protein defect, primaryfibrinolysis and thrombosis. Pathogenesis and pathophysiology of thus hemostasis disorders in leukemia occur withdifferent mechanism.Keywords: leukemia, hemostasis disorder

  15. ASUHAN GIZI PADA HIPERTENSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triyani Kresnawan

    2014-09-01

    Full Text Available Prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa negara Asia dan berbagai  dampak  dari  kejadian  hipertensi  memerlukan perhatian  dan  penanganan  khusus.  Untuk mencegah  hipertensi  dan  mengendalikan  hipertensi  beberapa  hal  dapat  dikontrol  di  antaranya  berat badan  berlebih,  kurangnya  aktifitas  fisik,  merokok, konsumsi  alkohol,  asupan  natrium  berlebih,  asupan kalium, kalsium, magnesium yang kurang serta kondisi stres. Pada masa lalu penatalaksanaan hipertensi yaitu  dengan  menggunakan  obat  antihipertensi  dan  diet  rendah  garam.  Pada  saat  ini  modifikasi  gaya hidup  (lifestyle  sudah  diterapkan  pada  saat  pra  Hipertensi,  selain  diet  rendah  garam  1500  -2400  mg Natrium sehari telah disusun pula suatu pedoman yang terdiri dari pola makan, jumlah dan jenis bahan makanan  dengan  memperhatikan  beberapa  zat  gizi  lain yang  berperan  pada  kejadian  hipertensi diantaranya  yang  perlu  ditingkatkan  adalah  asupan  kalsium,  magnesium  dan  kalium  yang  disebut  diet DASH  (Dietary  Approaches  to  Stop  Hypertensi.  Peran  tenaga  gizi  (nutrisionis dan  dietisien  sangat penting  dalam  asuhan  gizi  pasien  hipertensi  sebagai konselor  terapi  non-farmakologik.  Diet  DASH diterapkan sejak pra hipertensi, apabila target tekanan darah tidak tercapai pada 4-6 minggu, maka akan diterapkan terapi farmakologik disertai pengaturan makanan (Diet DASH dan modifikasi gaya hidup. Kata kunci: asuhan gizi, hipertensi

  16. Deteksi Outlier Transaksi Menggunakan Visualisasi-Olap Pada Data Warehouse Perguruan Tinggi Swasta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ngurah Mega Nata

    2016-07-01

    Full Text Available Mendeteksi outlier pada data warehouse merupakan hal penting. Data pada data warehouse sudah diagregasi dan memiliki model multidimensional. Agregasi pada data warehouse dilakukan karena data warehouse digunakan untuk menganalisis data secara cepat pada top level manajemen. Sedangkan, model data multidimensional digunakan untuk melihat data dari berbagai dimensi objek bisnis. Jadi, Mendeteksi outlier pada data warehouse membutuhkan teknik yang dapat melihat outlier pada data yang sudah diagregasi dan dapat melihat dari berbagai dimensi objek bisnis. Mendeteksi outlier pada data warehouse akan menjadi tantangan baru.        Di lain hal, Visualisasi On-line Analytic process (OLAP merupakan tugas penting dalam menyajikan informasi trend (report pada data warehouse dalam bentuk visualisasi data. Pada penelitian ini, visualisasi OLAP digunakan untuk deteksi outlier transaksi. Maka, dalam penelitian ini melakukan analisis untuk mendeteksi outlier menggunakan visualisasi-OLAP. Operasi OLAP yang digunakan yaitu operasi drill-down. Jenis visualisasi yang akan digunakan yaitu visualisasi satu dimensi, dua dimensi dan multi dimensi menggunakan tool weave desktop. Pembangunan data warehouse dilakukan secara button-up. Studi kasus dilakukan pada perguruan tinggi swasta. Kasus yang diselesaikan yaitu mendeteksi outlier transaki pembayaran mahasiswa pada setiap semester. Deteksi outlier pada visualisasi data menggunakan satu tabel dimensional lebih mudah dianalisis dari pada deteksi outlier pada visualisasi data menggunakan dua atau multi tabel dimensional. Dengan kata lain semakin banyak tabel dimensi yang terlibat semakin sulit analisis deteksi outlier yang dilakukan. Kata kunci — Deteksi Outlier,  Visualisasi OLAP, Data warehouse

  17. Deoxypyridinoline level in gingival crevicular fluid as alveolar bone loss biomarker in periodontal disease

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agustin Wulan Suci Dharmayanti

    2012-06-01

    Full Text Available Background: Periodontal diseases have high prevalence in Indonesia. They are caused by bacteria plaque that induced host response to release pro inflammatory mediator. Pro inflammatory mediators and bacteria product cause degradation of collagen fibers in periodontal tissue. Deoxypyridinoline is one of pyridinoline cross-link of collagen type I that can be used as biomarker in bone metabolic diseases, however, their contribution to detect alveolar bone loss in periodontal diseases remains unclear. Purpose: This study was to evaluate deoxypyridinoline level in gingival crevicular fluid as alveolar bone loss biomarker on periodontal disease. Methods: This study used 24 subjects with periodontal diseases and 6 healthy subjects. Dividing of periodontal disease was based on index periodontal. Gingival crevicular fluid was taken at mesial site of maxillary posterior tooth by paper point and deoxypyridinoline be measured by ELISA technique. Results: We found increasing of deoxypyridinoline level following of the severity of periodontal diseases. There was also significant difference between healthy subjects and periodontal diseases subjects (p<0.05. Conclusion: Deoxypyridinoline level in gingiva crevicular fluid can be used as alveolar bone loss biomarker in periodontal disease subjects.Latar belakang: Prevalensi penyakit periodontal di Indonesia cukup tinggi. Ini disebabkan oleh bakteri plak yang merangsang respon tubuh untuk mengeluarkan mediator keradangan. Mediator keradangan dan produk bakteri menyebabkan degradasi serat kolagen jaringan periodontal. Deoksipiridinolin merupakan salah satu ikatan piridinium dari kolagen tipe I yang dapat digunakan sebagai biomarker penyakit metabolisme tubuh. Akan tetapi, penggunaan deoksipiridinolin untuk mendeteksi kehilangan tulang alveolar pada penyakit periodontal masih belum jelas. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahwa kadar deoksipiridinolin pada cairan krevikular gingival dapat digunakan

  18. PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH PADA CITRA MEREK DAN NIAT BELI PADA WARUNK UPNORMAL

    OpenAIRE

    Siswanto, Mita

    2017-01-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh electronic word of mouth pada citra merek dan niat beli pada Warunk Upnormal. Penelitian ini mengambil responden mahasiswa yang ada di Yogyakarta. Jumlah sampel yang valid dan dipakai dalam penelitian ini adalah 202 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling, dengan pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner online. Data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana, dan analisis regresi...

  19. Faktor-faktor yang Memengaruhi Insiden Miopia Pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Martga Bella Rahimi

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak Miopia merupakan kelainan refraktif yang paling banyak ditemukan di dunia. Hampir 90% miopia terjadi di negara berkembang. Berbagai faktor diduga berhubungan dengan insiden miopia seperti jenis kelamin, indeks masa tubuh (IMT, aktivitas dekat (dengan atau tanpa layar, aktivitas jauh (dengan atau tanpa layar, sosioekonomi, orangtua menderita miopia, serta riwayat kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara faktor-faktor tersebut dan insiden miopia pada siswa Sekolah Menengah Atas(SMA di Kota Padang. Penelitian dilakukan pada siswa SMA di Kota Padang yang berusia 15-17 tahun, dengan desain case-control study, population based dengan jumlah sampel 140 orang, yang terdiri dari 70 orang untuk kelompok kontrol dan 70 orang untuk kelompok kasus. Dikelompokkan setelah menguji ketajaman visus. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuran tinggi badan, berat badan, serta pengisian kuesioner. Selanjutnya, data diolah dengan uji statistik chi-square. Aktivitas dekat dengan layar, IMT dan aktivitas jauh dengan layar merupakan faktor dominan yang memengaruhi insiden miopia pada siswa SMA di Kota Padang. Dibuktikan juga bahwa jenis kelamin, sosioekonomi, orangtua menderita miopia, riwayat lahir prematur ataupun BBLR tidak  memengaruhi insiden miopia. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan positif antara faktor risiko dengan insiden miopia.Kata kunci: miopia, faktor risiko, pelajar SMAAbstract Myopia is the most common refractive error in the world. Almost 90% of myopia patients are found in the developing countries. There are several factors suspected to be related to the incidence of myopia, such as gender, body mass index, close-range activities (with or without screen, distance activities (with or without screen, socioeconomic state, history of myopia in parents, and history of prematurity or low birth weight. The objective of this study was to determine the relation of those

  20. PERANCANGAN STRATEGI PELAYANAN BERBASIS PENGETAHUAN PADA KANTOR NOTARIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukarti Sukarti

    2016-10-01

    Key words      : Knowledge Management, Knowledge Sharing, Knowledge Management Roadmap Penelitian menghasilkan rancangan strategi untuk pelayanan pembuatan akta pada kantor Notaris, study kasus pada kantor Notaris Theresia Dwi Wijayanti, SH. Mekanisme dan alur kerja/prinsip pelayanan pembuatan akta masih berupa instruksi kerja, yang dipahami oleh beberapa pegawai saja, dan sering menjadi pertanyaan berulang pada bagian pelayanan serta menjadi kendala pada saat pegawai izin tidak masuk kerja. Karena mekanisme dan alur kerja/prinsip pelayanan belum jelas dan belum adanya media untuk pelayanan pembuatan akta otentik, mekanisme dan alur kerja/prinsip pelayanan dalam pembuatan akta pada kantor Notaris. Rancangan strategi ini difasilitasi dengan aplikasi pelayanan pembuatan akta yang dapat digunakan sebagai media dalam berbagi pengetahuan, menjadi portal Knowledge Manajement pada bagian pelayanan, sehingga menumbuhkan budaya penyebaran pengetahuan (Knowledge Sharing diantara pegawai dan pelayanan optimal kepada klien.  Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Knowledge Management Roadmap dengan tahapan pemodelan bisnis, pemodelan use case, analisis, perancangan, dan implementasi. Dengan metode Knowledge Manajement Roadmap menghasilkan rancangan strategi untuk bagian pelayanan pembuatan akta dan kantor Notaris memiliki sebuah media berbagi pengetahuan. Kata kunci: Manajemen Pengetahuan, Knowledge Sharing, Knowledge Manajement Roadmap.

  1. Survival and growth of catfish Pangasionodon sp. larvae fed on vitamin C-enriched Artemia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mia Setiawati

    2015-05-01

    Full Text Available ABSTRACT The research was conducted to evaluate effect of the administration of Artemia enriched with vitamin C on the survival, total body length, and average body weight of Pangasionodon sp. larvae. Artemia were enriched with either 0, 50, 100, or 150 mg/L vitamin C immersed in the culture medium for 13 hours. Two days old larvae were fed on enriched Artemia 12 times/day for seven days. At the end of feeding experiment, it was found that fish fed on Artemia enriched with 100 mg/L culture medium had the highest survival, total length and body weight, respectively 76.17±12.78%, 1.63±0.34 cm, and 20.6±3.8 mg. Keywords: survival, growth, Artemia, vitamin C, catfish, Pangasionodon sp.  ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Artemia yang diperkaya dengan vitamin C dosis berbeda terhadap kelangsungan hidup, panjang total, dan bobot tubuh larva ikan patin Pangasionodon sp. Pada penelitian ini, Artemia diperkaya dengan vitamin C dosis 0, 50, 100, atau 150 mg/L media pengayaan. Larva yang berumur dua hari diberi pakan Artemia hasil pengayaan sebanyak 12 kali sehari selama tujuh hari masa pemeliharaan. Pada akhir percobaan, didapatkan bahwa larva ikan yang diberi Artemia diperkaya vitamin C dosis 100 mg/L media pengayaan memberikan kelangsungan hidup 76,17±12,78%, panjang total 1,63±0,34 cm, dan bobot tubuh paling tinggi 20,6±3,8 mg. Kata kunci: kelangsungan hidup, pertumbuhan, Artemia, vitamin C, ikan patin, Pangasionodon sp. 

  2. Optimasi Proses Spray Drying Pada Enkapsulasi Antosianin Ubi Ungu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Retno Yunilawati

    2018-04-01

    Full Text Available Teknologi proses spray drying banyak dilakukan pada enkapsulasi zat warna alam untuk aplikasi di industri. Pada penelitian ini dilakukan enkapsulasi antosianin ubi ungu dengan teknik spray drying. Tujuan dari penelitian ini adalah optimasi proses spray drying pada enkapsulasi antosianin ubi ungu. Optimasi proses dilakukan pada kondisi berbagai suhu inlet (150 °C sampai dengan 180 °C dan jumlah maltodekstrin sebagai carrier (5% sampai dengan 15%. Sebagai respon dilakukan pengukuran kadar air, absorbansi, dan kadar antosianin. Response Surface Methodology (RSM dengan metode Central Composite Design (CCD digunakan untuk analisis data optimasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa suhu inlet dan persentase maltodekstrin berpengaruh secara signifikan terhadap kadar air, absorbansi, dan kadar antosianin total. Kondisi optimal didapatkan pada suhu inlet 166,96 °C dan maltodekstrin sebesar 5%. Pada kondisi ini dihasilkan serbuk antosianin ubi ungu dengan kadar air 4,79%; absorbansi 0,8827; dan kadar antosianin total 968,65 mg/kg.

  3. ANALISA PEREKAMAN DATA SUARA DARI SISTEM BLACKBOX PADA KERETA API

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emy Setyaningsih

    2016-01-01

    Full Text Available             Makalah ini akan membahas tentang penerapan black box pada kereta api yang diadopsi pertama kali pada pesawat, dengan parameter perekam suara hingga waktu simpan kurang dari 1 hari 8 jam pada media penyimpanan SD Card. Tujuan dari pengujian pada makalah ini adalah membandingkan sumber suara terhadap jarak penerima, sebagai parameter perubahan tingkat suara “dB”. Sistem perekaman suara yang akan ditempatkan pada kereta api ini menggunakan modul rangkaian terintregasi WTR010. Voice record WTR010 merupakan modul rangkaian terintegrasi untuk merekam suara sendiri atau pun suara dari file music / video pada komputer dengan sangat mudah. Modul ini bisa merekam suara sendiri dan langsung di simpan ke dalam format audio. Format audio yang disediakan oleh modul voice record adalah format AD4 dan wav. Hasil pengujian modul black box yang diletakkan pada kereta api, dengan mencoba mengucapkan kata  “SAYA”,  suara dapat terekam pada modul perekam suara yang selanjutnya diolah menggunakan ”software sound editor” yang disimpan pada SD Card ber-ekstensi “wav”. Perbandingan sumber suara terhadap jarak penerima dari pengujian didapatkan sebuah persamaan regresi linier  y = -( 31x – 11  dan R² = 0.972.  Pengujian ini menghasilkan penekanan suara dB dan frekuensi sample Hz yang berbeda.  Kata kunci: black box kereta api, perekaman suara, WTR010

  4. Analisa Persepsi Glass Ceiling Pada Grup Hotel Accor Di Surabaya

    OpenAIRE

    Hariono, Ardhi Ananta Kurnia; Theios, Jefson

    2017-01-01

    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi karyawan perempuan akan glass ceiling pada grup hotel Accor Surabaya melalui hambatan pribadi, hambatan situasional, dan hambatan sosial. Penelitian ini di fokuskan pada kelompok umur dan status pernikahan. Metode pengumpulan data menggunakan survei kepada 50 karyawan perempuan yang mejabat pada posisi manajerial di grup Hotel Accor Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan persepsi glass ceiling pada interval kecil. Untuk kelom...

  5. RANCANG BANGUN PULSE OXIMETRY MENGGUNAKAN ARDUINO SEBAGAI DETEKSI KEJENUHAN OKSIGEN DALAM DARAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Umi Salamah

    2016-12-01

    Full Text Available Kekurangan atau kelebihan oksigen dalam darah akan menimbulkan penyakit dan gangguan kerja tubuh. Pada tingkat tertentu, penyakit tersebut dapat meninbulkan resiko kematian. Oleh karena itu, informasi tentang kejenuhan oksigen dalam darah menjadi hal yang penting untuk dideteksi. Salah satu insturmentasi yang digunakan untuk memantau kejenuhan oksigen dalam darah adalah dengan pulse oximetry. Dalam penelitian ini dirancang bangun pulse oximetry berbasis personal computer menggunakan LED merah dan inframerah sebagai sumber cahaya sedang sensor cahaya yang digunakan adalah fotodioda. Pulse oximetry yang dirancang adalah instrumentasi non invasive yang mana driver LED diletakkan pada ujung jari. Cahaya LED yang terserap jari akan menjadi sinyal yang diumpankan ke fotodioda yang selanjutnya sinyal tersebut akan diubah menjadi sinyal digital oleh Arduino dan diproses lebih lanjut oleh personal computer untuk menampilkan grafik pulse oximetry tersebut. Perangkat lunak untuk mengolah data keluaran Arduino menggunakan Delphi 7, Microsoft Exel dan Mat Lab sebagai perangkat lunaknya. Hasil penelitian ini diperoleh sinyal Photopletysmography (PPG Ujung Jari yang representatif  dengan sinyal PPG referensi. Pengujian pulse oximetry yang telah dirancang adalah 16 dengan sampel uji random. Dari sampel tersebut, diperoleh 13 sampel uji berada pada prosentase kejenuhan oksigen normal dan 3 sampel uji berada pada prosentase kejenuhan oksigen tidak normal.

  6. Penyesuaian Sosial pada Mahasiswa Tuli

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Sri Lestari

    2016-06-01

    [Pendengaran merupakan indera yang sangat penting bagi manusia. Melalui indera pendengaran manusia dapat menangkap dan menyadari suara-suara di sekelilingnya. Kehilangan pendengaran pada seseorang akan menghambat komunikasi terhadap lingkungan sekitar, sedangkan komunikasi sendiri merupakan hal yang sangat penting dalam proses menyesuaikan diri di dalam lingkungan sekitar, termasuk lingkungan perkuliahan. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan melihat bagaimana penyesuaian sosial pada Tuli yang menempuh pendidikan di bangku perkuliahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga informan memiliki penyesuaian sosial yang cenderung baik di dalam perkuliahan dengan cara mendayagunakan potensi yang dimilikinya. Faktor terbesar yang mempengaruhi penyesuaian sosial pada ketiga informan adalah penerimaan dan dukungan dari keluarga. Adanya kepercayaan terhadap kuasa Tuhan juga menjadi penguat untuk menjalani kehidupan sebagai individu dengan keterbatasan pendengaran.

  7. Aplikasi Media Pembelajaran Tematik untuk Anak TK Berbasis Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Y. Haryo Sulistyanto Sunaryo

    2015-08-01

    Full Text Available Proses pembelajaran anak usia dini di Taman Kanak-kanak telah menggunakan pendekatan tematik dimana guru menggunakan beberapa tema sebagai fokus dari kegiatan pembelajaran. Tema-tema belajar yang disajikan dalam kegiatan pembelajaran diambil dari lingkungan kehidupan sekitar anak untuk mempermudah memberikan pembelajaran pada anak. Android merupakan sebuah sistem operasi berbasis kernel Linux. Android telah menjadi mobile platform paling populer di dunia. Aplikasi media pembelajaran Cerdas Tema dikembangkan sebagai sarana untuk memudahkan kegiatan pembelajaran siswa TK. Aplikasi Cerdas Tema diimplementasikan pada platform Android menggunakan Bahasa Lua dan terdiri dari beberapa tema diantaranya anggota tubuh, rumahku, binatang, dan tema bagian tanaman. Aplikasi Cerdas Tema memberikan pembelajaran tematik yang disajikan dalam bentuk gambar, suara, dan ejaan yang berdasarkan hasil kuesioner menunjukkan hasil persentase yang dominan baik atau mudah dimengerti oleh user dalam aspek grafis visual serta aspek entertainment dan pembelajaran. Kata Kunci: Aplikasi, Media Pembelajaran, Cerdas Tema, Pembelajaran Tematik, Taman Kanak-kanak

  8. DESAIN FURNITURE PADA LABORATORIUM PENDIDIKAN SENI RUPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Nursalim

    2016-04-01

    Full Text Available Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat desain furniture yang memenuhi standard Antrophometry dan Ergonomy untuk Laboratorium Pendidikan Seni Rupa. Penelitian mengkaji tingkat kenyamanan furniture yang dipakai mahasiswa ketika sedang praktikum di studio. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengenai standard kenyamanan pembutan desain furniture yang akan digunakan mahasiswa sebagai perlengkapan praktikum pada laboratorium Pendidikan Seni. Bentuk Penelitian ini adalah penelitian diskriftif dengan metode kwalitatif. Temuan awal dalam penelitian ini adalah: dimensi ergonomics dan antropometrics mahasiswa pendidikan seni rupa memiliki nilai X(mean masih dibawah standard International (rekomendasi: Dreyfuss dalam buku “:The Measure of Man” dengan standard deviasi 1.96 dengan persentil 2.5 dan persentil 97.5 masih dalam batas normal (Data Tabel 4.7 dan Tabel 4.8: dimensi antropomotrics mahasiswa Angkatan 20122013. Centre of grafity atau moment of grafity mahasiswa ketika praktikum dengan duduk bertumpu pada pantat dan daerah kerja normal pada rentang 72.4-87.5. Sedangkan mahasiswa yang melakukan praktikum dengan berdiri bertumpu pada kaki dengan angular motion dan siku bebas bergerak (SBB pada rentang 183.92212.9 (data Tabel 4.2-Tabel 4.5:Data Ergonomi Mahasiswa Angkatan 2012-2013 sesuai dengan rekomendasi C.G. Drury dalam „Journal Apllied Ergonomics’. Vol.13, p.135. masih dalam tingkat nyaman. Hasil temuan ini kemudian digunakan sebagai pertimbangan awal dalam membuat desain Furniture pada studio Pendidikan Seni Rupa. Dengan demikian mahasiswa merasakan kenyamanan dalam melakukan praktikum di Studio Pendidikan Seni Rupa dengan menggunakan furniture yang ada. Untuk itu furniture harus didesain yang adjustable. Kenyamanan Furniture berpengaruh signifikan terhadap prestasi mahasiswa. Desain furniture yang dibuat Adjustable diantaranya etsel untuk melukis, Meja kerja studio dasar, Kursi kerja untuk melukis, meja putar pada

  9. Peran Direct Fed Microbials (DFM Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus oryzae terhadap Produktivitas Ternak Ruminansia : Review

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    H. Suryani

    2015-02-01

    Full Text Available Mikroorganisme yang biasa digunakan dalam pakan ternak ruminansia biasanya berupa probiotik. Probiotik memiliki makna yang bersepadanan dengan Direct Fed Microbials (DFM. Penambahan DFM jenis Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus oryzae pada pakan ternak ruminansia mampu memanipulasi rumen dengan meningkatkan populasi bakteri pemecah serat sehingga dapat meningkatkan kecernaan dan meningkatkan bobot badan. Mekanisme kerja S. cerevisiae dan A. oryzae yang masuk kedalam tubuh ternak dan mempengaruhi pencernaan atau penyerapan, ada yang sudah diketahui secara jelas tetapi ada juga yang masih berupa hipotesa. Pemanfaatan DFM jenis S. cerevisiae dan A. oryzae secara tunggal maupun kombinasi sebagian telah diamati dan memberikan respon positif.

  10. Komparasi Pemahaman Konsep Bangun Datar Siswa Antara Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Peta Konsep Dan Model Pembelajaran Yang Mengadopsi Teori Van Hiele Pada Kelas VII SMPN 2 Sinjai Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Syukri

    2016-02-01

    Full Text Available Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk: (1 mengetahui hasil belajar, aktivitas, dan respons siswa terhadap model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep dan model pembelajaran yang mengadopsi teori Van Hiele pada pokok bahasan bangun datar khususnya segiempat kelas VII SMPN 2 Sinjai Timur, (2 mengetahui bagaimana pemahaman konsep bangun datar siswa antara yang diajar dengan model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep dan model pembelajaran yang mengadopsi teori Van Hiele. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelasVII SMPN 2 Sinjai Timur dan sampel terdiri dari dua kelas yakni kelasVII-A dan kelas VII-C kedua-duanya sebagai kelas eksperimen yang diplih menggunakan teknik purposive random sampling. Data yang dikumpulkan terdiri data atas hasil belajar siswa, data aktivitas siswa dalam pembelajaran, dan data respons siswa terhadap perangkat dan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa skor hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen 1 dengan mean 20,36 dan standar deviasi 2,164 mencapai tingkat ketuntasan secara klasikal sebesar 89,29%, serta aktivitas siswa dalam pembelajaran berada pada kategori aktif dan respons siswa terhadap perangkat dan pembelajarannya adalah positif. Secara umum disimpulkan bahwa model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep untuk diterapkan di kelas VII SMPN 2 Sinjai Timur dengan kategori cukup efektif. Skor hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 2 dengan mean 20,63 dan standar deviasi 2,589 mencapai tingkat ketuntasan secara klasikal sebesar 88,89% serta aktivitas siswa dalam pembelajaran berada pada kategori aktif dan respons siswa terhadap perangkat dan pembelajarannya adalah positif. Secara umum disimpulkan bahwa model pembelajaran yang mengadopsi teori Van Hiele untuk diterapkan di kelas VII SMPN 2 Sinjai Timur dengan kategori cukup efektif. Hasil uji hipotesis pada taraf siginifikan dengan uji-t menunjukan bahwa tidak ada

  11. ANALISA KEHILANGAN ENERGI PADA FIRE TUBE BOILER KAPASITAS 10 TON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aditio Primayudi Aji Nugroho

    2015-06-01

    Full Text Available Tujuan dari penulisan ini adalah menghitung kinerja boiler dengan mengetahui kerugian energi pada saat produksi steam. Analisa teknis pada boiler sangat diperlukan, sebagai upaya peningkatan efisiensi dan mengetahui banyaknya energi yang terbuang sebagai kerugian. Faktorfaktor penyebab kehilangan panas/heat loss terbesar pada boiler antara lain : “kehilangan panas akibat gas buang kering, kandungan steam dalam gas buang, kandungan air dalam bahan bakar, kandungan air dalam suplai udara dan lain-lain”.Kehilangan panas/heat loss atau juga bisa disebut kehilangan energi merupakan salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh dalam mengidentifikasi efisiensi pada boiler.Untuk itu dilakukan studi analisa dengan perhitungan kehilangan panas dengan tujuan untuk mengetahui besarnya penurunan performance dan penyebab dari penurunan performance. Berdasarkan data dan analisa metode direct diketahui penurunan sebesar 21% pada kondisi normal (operasi 79% dan dari hasil perhitungan kehilangan panas indirect sebesar 16.68% efisiensi boiler sebesar 83.32% maka dari itu adanya kehilangan panas, perlu adanya perbaikan dalam control pengaturan bahan bakar dan udara yang masuk secara optimum dengan cara menggunakan Oxygen Trim Control yang berfungsi untuk mengukur konsentrasi oksigen pada cerobong dan secara otomatis mengatur oksigen pada udara yang masuk burner sehingga dihasilkan pembakaran dengan efisiensi yang optimal.dan dengan menggunakan economizer pada pemanasan awal suhu air umpan dapat menaikan efisiensi boiler.

  12. Data of evolutionary structure change: 2OZ2A-4PADA [Confc[Archive

    Lifescience Database Archive (English)

    Full Text Available 2OZ2A-4PADA 2OZ2 4PAD A A APAAVDWRARGAVTAVKDQGQCGSCWAFSAIGNVECQWF.../entryChain> 4PAD A 4PADA...n> 4PAD A 4PADA VVLQ...4PAD A 4PADA RIKRGTGNSYGVCG A 4PADA LVAQY---GIHYR

  13. Simulasi Numerik Dynamic Stall Pada Airfoil Yang Berosilasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Galih S.T.A. Bangga

    2012-09-01

    Full Text Available Kebutuhan analisa pada sudu helikopter, kompresor, kincir angin dan struktur streamline lainya yang beroperasi pada angle of attack yang tinggi dan melibatkan instationary effects yang disebut dynamic stall menjadi semakin penting. Fenomena ini ditandai dengan naiknya dynamic lift melewati static lift maksimum pada critical static stall angle, vortex yang terbentuk pada leading edge mengakibatkan naiknya suction contribution yang kemudian terkonveksi sepanjang permukaan hingga mencapai trailling edge diikuti terbentuknya trailling edge vortex yang menunjukkan terjadinya lift stall. Fenomena ini sangat berbahaya terhadap struktur airfoil itu sendiri. Secara umum, beban fatique yang ditimbulkan oleh adanya efek histerisis karena fluktuasi gaya lift akibat induksi vibrasi lebih besar dibandingkan kondisi statis. Simulasi numerik dilakukan secara 2D dengan menggunakan profil Boeing-Vertol V23010-1.58 pada α0 = 14.92°. Standard-kω dan SST-kω digunakan sebagai URANS turbulence modelling. Model osilasi dari airfoil disusun dalam suatu user defined function (UDF. Gerakan meshing beserta airfoil diakomodasi dengan menggunakan dynamic mesh approach. Simulasi numerik menunjukkan bahwa, model SST-kω menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan Standard-kω. Fenomena travelling vortex yang terjadi mampu ditangkap dengan baik, meski pada angle of attack yang tinggi URANS turbulence model gagal memprediksikan fenomena yang terjadi karena dominasi efek 3D.

  14. Profil Keamanan setelah Pemberian Dosis Primer Vaksin Pentabio® pada Bayi di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Julitasari Sundoro

    2017-06-01

    Full Text Available Vaksin Hib mulai digunakan pada Pogram Imunisasi Nasional sejak tahun 2013 secara bertahap dan di seluruh Indonesia mulai tahun 2014 dalam bentuk vaksin kombinasi DTP/HB/Hib (Pentabio®, yang memberikan  kekebalan terhadap difteria, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe b. Studi ini menilai reaksi sitemik, reaksi lokal, dan reaksi yang serius pascaimunisasi dengan Pentabio®. Sebanyak 4.000 bayi penerima vaksin Pentabio®bergabung dalam studi ini. Reaksi yang timbul dicatat pada kartu harian oleh petugas yang sudah dilatih. Vaksin Pentabio®yang diamati pada PMS ini menggunakan vaksin rutin dari Program Imunisasi Nasional dalam waktu pengamatan 28 hari di empat propinsi, yaitu Nusa Tenggara Barat, Bali, Yogyakarta, dan Jawa Barat pada periode Mei–Desember 2014. Sebanyak 3.978 data dapat dianalisis karena 22 di antaranya tidak memberikan informasi yang valid. Reaksi sistemik yang paling banyak timbul adalah demam 0,85% pada 30 menit pertama, dan meningkat menjadi 14,03% pada satu hari pascaimunisasi, kemudian sembuh pada hari berikutnya. Reaksi lokal yang paling sering timbul adalah nyeri pada tempat suntikan pada 67,6% subjek pada 30 menit setelah imunisasi, dan meningkat menjadi 87,23% pada 1 hari pascaimunisasi namun sembuh pada hari berikutnya. Mayoritas nyeri yang timbul adalah kategori ringan. Tidak ditemukan kejadian ikutan pascaimunisasi serius selama pengamatan. Simpulan, reaksi lokal dan sistemik pascaimunisasi dengan Pentabio® dapat ditoleransi pada bayi.

  15. PEMANFAATAN SEREH (Cymbopogon Cytratus DALAM MENURUNKAN BAU PADA PUPUK ORGANIK CAIR DAN POTENSINYA DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN CABAI (Capsicum Annum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurhasanah Nurhasanah

    2013-09-01

    Full Text Available Research in the use of lemongrass (Cymbopogon citratus to reduce odors in liquid organic fertilizer has been conducted in Bogor for 6 months. This study begin with a liquid organic fertilizer produced from 1 kg of shrimp waste, 1 kg of maize, 1 kg of bean sprouts, 10 liters of coconut water, 500 ml of EM4 and 500 g of sugar through fermentation process for 6 weeks. Then the result of liquid organic fertilizer was added by an ingredient lemongrass as deodorizing with doses of 0, 10%, 20% and 30% (w/v. After that it is fermented for 2 weeks. The next stage was the application of liquid organic fertilizer as a foliar fertilizer at chillies (Capsicum annum planting using a completely randomized design (CRD 1 factors type of using liquid organic fertilizer (control, liquid organic fertilizer without lemongrass, liquid organic fertilizer + 10% lemongrass, liquid organic fertilizer + 20% lemongrass and liquid organic fertilizer + 30% lemongrass respectively at doses of 0, 6, 12 and 18 ppm. The parameters measured were odor (NH3 and H2S, levels of macro nutrients (N, P, K, Ca, Mg, and S and micro nutrients (Cu, Zn, Mn, and Fe after fermenting process, and the production of crops (fruit number and fruit weight after planting. Research results show that the higher dose of lemongrass added cause levels of odor (NH3 and H2S in the liquid organic fertilizer decreased and content of macro nutrients, micro nutrients, and phytohormones increased. The planting results indicate liquid organic fertilizer which added 20% lemongrass in a dose of 12 ppm was the optimal dose in increasing crop production. Penelitian penggunaan sereh (Cymbopogon citratus dalam menurunkan bau pada pupuk organik cair telah dilakukan di Bogor selama 6 bulan. Penelitian ini diawali dengan membuat pupuk organik cair yang dihasilkan dari 1 kg limbah udang, 1 kg jagung, 1 kg touge, 10 Liter air kelapa, 500 ml EM4 dan 500 g gula pasir melalui proses fermentasi selama 6 minggu. Kemudian pada

  16. ANALISIS KOMUNIKASI DATA DENGAN XML DAN JSON PADA WEBSERVICE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sudirman M.Kom

    2016-08-01

    Full Text Available Abstrak— Ukuran data pada proses komunikasi data menggunakan web service dalam jaringan akan sangat memengaruhi kecepatan proses transfer. XML dan JSON merupakan format data yang digunakan pada saat komunikasi data pada web service. JSON akan menghasilkan ukuran data yang lebih kecil jika dibandingkan dengan format XML. Keywords— komunikasi data, web service, XML, JSON.

  17. APLIKASI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA KOMPUTERISASI KEGIATAN PERTANAHAN

    OpenAIRE

    Wahyu Prabawati Putri Handayani; Mugi Harsono

    2016-01-01

    Abstrak: Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM) Pada Komputerisasi Kegiatan Pertanahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh Technology Acceptance Model (TAM) Pada Komputerisasi Kegiatan Pertanahan. Sebuah metodologi survey digunakan untuk mengumpulkan data 100 karyawan. Path analysis menunjukkan bahwa (1) Computer self-efficacy berpengaruh pada persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat teknologi, (2) Persepsi kemudahan penggunaan teknologi berpeng...

  18. TRANSFORMASI ORGANISASIONAL DAN MSDM: HAMBATAN DAN IMPLIKASINYA PADA REKRUTMEN DAN SELEKSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Licen Indahwati Darsono

    2002-01-01

    Full Text Available Rapid change of environment is an external force that causes the organization to transform. Fundamentally, the main purpose of the transformation is to change the organizational structure to be more flexible and competitive with fewer hierarchial levels, managers, and employees. The transformation needs to be radical, causing resistance from the organization's members. Their resistance can cause the transformation to fail, therefore organization must find ways to lessen this resistance. First, organization must learn about the diversity of its members' cultures and values. Second, organization must build its own organizational culture which can support the success of the transformation, by communicating it with the members of the organization. To support organizational culture building efforts, it needs changes in human resources practices, especially recruitment and selection. Abstract in Bahasa Indonesia : Perubahan yang cepat dalam lingkungan merupakan kekuatan eksternal yang mengakibatkan transformasi dalam sebuah organisasi. Pada dasarnya, tujuan utama dari transformasi tersebut adalah merubah struktur organisasi agar menjadi lebih fleksibel dan mampu bersaing, dengan tingkat structural yang sedikit, serta jumlah manajer dan karyawan yang lebih kecil. Transformasi tersebut harus menyeluruh, dan hal ini dapat menyebabkan resistensi dari para anggota organisasi yang memperhambat perubahan tersebut. Resistensi itu bisa menyebabkan perubahan tersebut batal, oleh karena itu organisasi harus mencari jalan untuk mengurangi hambatan-hambatan tersebut. Pertama, organisasi harus belajar keanekaragaman dari budaya dan nilai anggotanya. Kedua, organisasi harus mengembangkan budaya organisasi sendiri melalui komunikasi yang baik dengan anggotanya. Untuk mendukung usaha mengembangkan budaya organisasi, harus ada perubaban pada kebijakan sumber daya manusia, terutama dalam rekrutmen dan seleksi karyawan. Kata kunci: transformasi, resistensi, budaya

  19. Evaluasi Sifat Morpologi dan Teknologi Pengolahan pada Gabah dan Beras

    OpenAIRE

    Santosa, Susilo

    2017-01-01

    Penelitian evaluasi dan beras terhadap mutu dan jumlah hasil ditekankan pada lr36 , lr38 dan Cisadane. Penelitian dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Tanaman Pangan Karawang. Hasil studi menunjukkan diantara ketiga varitas, Cisadane mempunyai ukuran dimensi butiran yang lebih besar daripada Ir36 dan Ir38. Di antara ketiga varitas, persen kulit sekam yang tertinggi didapat 23,57 % pada lr38 diikuti 22,32% pada Ir36 dan 19,5% pada Cisadane. Persen beras pecah kulit tertinggi diperoleh pa...

  20. Evaluasi Sifat Morpologi Dan Teknologi Pengolahan Pada Gabah Dan Beras

    OpenAIRE

    Santosa, Susilo

    1982-01-01

    Penelitian evaluasi dan beras terhadap mutu dan jumlah hasil ditekankan pada lr36 , lr38 dan Cisadane. Penelitian dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Tanaman Pangan Karawang. Hasil studi menunjukkan diantara ketiga varitas, Cisadane mempunyai ukuran dimensi butiran yang lebih besar daripada Ir36 dan Ir38. Di antara ketiga varitas, persen kulit sekam yang tertinggi didapat 23,57 % pada lr38 diikuti 22,32% pada Ir36 dan 19,5% pada Cisadane. Persen beras pecah kulit tertinggi diperoleh pa...

  1. Karakteristik Himpunan Kritis dalam Pelabelan TSA pada Graf Pohon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triyani Triyani

    2017-01-01

    Full Text Available Sebuah himpunan kritis dalam pelabelan Total Sisi Ajaib (TSA,  pada graf G adalah subhimpunan label sedemikian sehingga label tersebut membangun pelabelan TSA secara tunggal. Konsep himpunan kritis pada pelabelan graf ini merupakan pengembangan teori dari himpunan kritis dalam bujur sangkar latin yang dikemukakan oleh Cooper dkk (1994. Artikel ini bertujuan menginvestigasi karakteristik himpunan kritis dalam pelabelan TSA pada graf pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika G adalah graf pohon, maka himpunan kritis dengan ukuran minimal dalam pelabelan TSA pada G sama dengan banyaknya daun di G. Kata Kunci : himpunan kritis minimal, pelabelan TSA, graf TSA

  2. Kata Pengantar Redaksi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Redaksi Jurnal Udayana Mengabdi

    2014-04-01

    7.5% dari sampel penelitiandinyatakan positif menderita diabetes. Hal ini terjadi karena pengaruh lingkungan dan pola makandi daerah tersebut. Juga akibat meningkat atau tingginya penghasilan masyarakat di wilayah ini yangkadang membuat mereka mengkonsumsi makanan tinggi lemak yang berlebihan. Kurang tersedianyamakanan sehat yang tinggi serat juga berpengaruh terhadap pola konsumsi masyarakat. Tahun 2011,Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat setidaknya lebih dari 2000 orang terdeteksi menderita diabetesdan penderita terbanyak berumur 20 tahun, dan masih sangat banyak yang tidak terdeteksi.Penyakit kencing manis muncul saat tubuh tidak lagi mampu memproduksi cukup hormon insulinuntuk mengatur kadar gula darah yang normal. Kadar gula yang berlebihan di darah inilah yangmengakibatkan banyak organ tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Dimulai dengan rusaknyapembuluh darah kecil di perifer tubuh diantaranya pada kaki yang menyulitkan pada penyembuhan lukakarena sel darah putih tidak dapat mencapai luka dan membantu dalam proses penyembuhannya. Jikatetap tidak terkontrol baik dengan pola hidup sehat atau obat, kerusakan pembuluh darah ini akan diikutioleh kerusakan pembuluh darah di organ lain dalam tubuh yang dikenal sebagai komplikasi ke mata,jantung, ginjal dan otak. Faktor resiko penyakit ini diantaranya obesitas atau kegemukan, kurangnyaaktivitas fisik, faktor keturunan, mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan gula berlebihan, kurangnyamengkonsumsi makanan tinggi serat antara lain buah dan sayuran.Jika Anda bergerak dalam bidang usaha, termasuk usaha perbankan harus memahami GoodCorporate Governance (GCG yaitu prinsip-prinsip yang memberikan arahan dan pedoman bagiperusahaan termasuk perusahaan di sektor perbankan agar mencapai keseimbangan dalam memberikanpertanggungjawabannya baik kepada para shareholders dan stakeholders. Mematuhi prinsip-prinsipGCG atau tata kelola perusahaan yang baik berarti perusahaan sudah berperilaku yang baik sertamempunyai arah menuju

  3. PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT SISWA SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muh Fitrah

    2017-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran berbasis masalah yang dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan peningkatan pemahaman konsep siswa pada konsep matematika materi segiempat serta respon siswa pada pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas bersifat kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Dompu Kelas VIIA sebanyak 34 Orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes, observasi dan wawancara, angket serta dokemen. Data penelitian inipun dianalisis dalam bentuk rata-rata dan persentase kemudian dikombinasikan dengan hasil wawancara yang bersumber dari guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa dapat ditingkatkan menggunakan pembelajaran berbasis masalah, terbukti pada peningkatan setiap siklus pembelajaran. Hal ini didukung pada aktivitas guru dan siswa berdasarkan langkah-langkah pada pembelajaran berbasis masalah yaitu pada siklus pertama aktivitas guru dengan presentasenya 92,5% meningkat disiklus kedua sebesar 97,5%, sedangkan aktivitas siswa disiklus pertama dengan presentasenya adalah 93,8% dan meningkat pada siklus kedua sebesar 97,69%. Sedangkan pada hasil tes pemahaman konsepnya adalah pada siklus pertama adalah 79, 41% dengan rata-rata nilainya adalah 77,35 dan pada siklus kedua pemahaman konsep matematika siswa meningkat secara signifikan, hal ini terbukti presentasenya adalah 88,24% dengan rata-rata nilainya adalah 84,26. Sehingga pencapaian antara aktivitas guru dan siswa serta pemahaman konsep matematika siswa pada pembelajaran berbasis masalah mendapatkan respon yang positif berdasarkan transkripsi dari siswa, karena siswa merasa senang dengan suasana belajar yang memaksimalkan aktivitas pada kelompok yang dibagikan.

  4. Perbedaan Kadar Kolesterol Total Dan Trigliserida Pada Wanita Vegetarian Tipe Vegan Dan Non-vegan

    OpenAIRE

    Pamungkas, Mira Rizky; Margawati, Ani

    2013-01-01

    Latar Belakang : Wanita vegetarian non-vegan berisiko memiliki kadar kolesterol total dan trigliserida yang tinggi dibandingkan dengan vegan. Hal tersebut berkaitan dengan vegetarian non-vegan masih mengkonsumsi produk hewani antara lain susu, telur dan produk olahannya. Selain itu, faktor usia, lama menjadi vegetarian, indeks massa tubuh (IMT), aktivitas fisik menjadi faktor yang tidak dapat diabaikan. Metode : Desain penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif kualitatif. Jum...

  5. Pengelolaan Risiko pada Updating Computer Integrated Manufacturing (CIM di Perusahaan Pakan Ternak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwin Widiasih

    2013-03-01

    Full Text Available Risiko adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan dari harapan yang dapat menimbulkan kerugian. Pengelolaan risiko yang baik akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Sama dengan pelaksanaan proyek-proyek yang lain, maka updating CIM di perusahaan ini tidak tertutup kemungkinan terjadinya risiko. Maka peneliti akan menerapkan manajemen risiko untuk updating CIM. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran potensi risiko yang muncul ketika melakukan updating pada CIM dan memberikan rekomendasi penanganan risiko untuk proyek serupa di masa akan datang. Pengelolaan risiko dilakukan dengan mengadopsi framework ISO 31000:2009. Pada penelitian ini, konsep implementasi sistem/updating CIM mengadopsi konsep Meyfroidt sebagai kerangka kerja untuk mengidentifikasi risiko. Identifikasi risiko dilakukan dengan berdasarkan pada aktivitas, kemudian risiko yang telah teridentifikasi diklasifikasikan ke dalam empat aspek risiko yaitu technical, human resources, organization and control, dan financial. Risiko yang paling banyak muncul adalah aspek human resources. Penanganan risiko dilakukan dengan mencari hubungan keterkaitan sebab akibat antar risiko ekstrim. Dalam updating CIM selanjutnya, perusahaan perlu memperhatikan aspek human resources karena risiko yang diidentifikasi banyak disebabkan karena kurangnya kompetensi SDM. Selain itu memperhatikan permasalahan dalam hal ketidakakuratan engineering design, koordinasi antar anggota tim, pengiriman alat/mesin oleh supplier, dan kecelakaan kerja.

  6. DETEKSI POLYMORPHISME DENGAN SUBSTITUSI NUKLEOTIDA TUNGGAL PADA Streptococcus agalactiae ISOLAT LOKAL INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Angela Mariana Lusiastuti

    2015-12-01

    Full Text Available Kasus penyakit pada budidaya ikan nila di wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Papua Barat, disebabkan Streptococcus yang menyebabkan penyakit Streptococcosis di mana 80% disebabkan oleh grup B S. agalactiae. Tujuan penelitian ini adalah melakukan deteksi pada nukleotida isolat S. agalactiae untuk mengetahui sampai sejauh mana terjadinya nukleotida polimorfisme tunggal (SNP pada isolat tersebut. Identifikasi menggunakan PCR dilakukan terhadap 16S rDNA dan primer spesifik spesies terhadap S. agalactiae yaitu agal I 5’-ATAAGAGTAATTAACACATGTTAG-3’ (forward dan agal II 5’-ACTTCGGGTGTTACAAAC-3’(reverse dengan target 1250 bp. Produk PCR diamplifikasi terlebih dahulu menggunakan tujuh pasangan primer oligonukleotida yang berbeda yang didesain dari sekuens genom NEM316 GBS. Sekuens yang diperoleh dibandingkan dengan sekuens di Gene Bank database menggunakan National Center for Biotechnology Information Blast search tool. Hasil yang diperoleh ternyata ada dua basa yang berubah yaitu pada basa 24 dan basa 167. Pada basa 24 jelas terjadi subtitusi basa baru yaitu G, yang seharusnya tidak ada basa tersebut pada gen adhP-54 dan adhP-49 standar. Sedangkan pada basa 167 terjadi perbedaan basa dari seharusnya A pada standar menjadi G pada isolat 2.

  7. EXTRACORPOREAL SHOCKWAVE LITHOTRIPSY (ESWL PADA BATU GINJAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anak Agung Sri Satyawati

    2014-09-01

    Full Text Available Latar Belakang. Extracorporeal shockwave lithotripsy (ESWL merupakan pilihan terapi yang paling cost effective pada kasus kasus batu ginjal, namun sayangnya modalitas terapi ini belum banyak dipilih karena dianggap mahal dan kurangnya informasi mengenai keuntungan penggunaannya. Kasus. Perempuan usia 65 tahun mengeluh nyeri pinggang yang dirasakan mendadak dan semakin memberat  sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit, disertai mual dan penurunan nafsu makan. Berdasarkan pemeriksaan foto polos abdomen dan USG Urologi  didapatkan kesan adanya batu renal dekstra ukuran 16mm x 18mm, dengan hidronefrosis derajat I renal dekstra. Kemudian dilakukan tindakan ESWL. Hasil. Setelah dilakukan tindakan ESWL berupa penghantaran gelombang kejut pada permukaan ginjal  kanan selama 20-30 menit, keluar pecahan pecahan kecil batu kalsium. Berdasarkan pemeriksaan radiografi post ESWL tidak ditemukan gambaran radioopak pada kaliks ginjal, ureter maupun kandung kemih. Kesimpulan. Batu kalsium dengan ukuran 16mm x 18mm pada renal dekstra berhasil dikeluarkan total tanpa adanya komplikasi.

  8. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAKTIFAN FITUR 4G LTE PADA BTS MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE BERBASIS WEB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Komang Yogi Sutrisna

    2017-07-01

    Full Text Available Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi yang begitu pesat telah mendorong semakin berkembangnya sebuah informasi. Salah satunya informasi mengenai persaingan yang ketat dalam melakukan alternatif pengembangan jaringan akses. Dipilihnya jaringan 4G dimaksudkan sebagai solusi jaringan komunikasi yang komprehensif dan aman, dengan kecepatan data yang jauh lebih cepat dari generasi sebelumnya. Secara umum hal tersebut diminta untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi dan kecepatan transfer data yang lebih cepat. Perencanaan suatu sistem yang dapat membantu dalam pemilihan BTS untuk diaktifkan fitur 4G sangat diperlukan oleh operator jaringan telekomunikasi dalam menentukan BTS yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Pada penelitian ini telah dapat dibuat sebuah SPK (Sistem Pendukung Keputusan berbasis web untuk me-nyelesaikan masalah alternatif pemilihan BTS. Pengembangan dari aplikasi yang dibangun ini meng-gunakan metodologi Waterfall System. Sedangkan metode pengambilan keputusan menggunakan metode Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE. Pada tahap implementasi, sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, serta MySQL sebagai da-tabasenya. Sistem pendukung keputusan ini dapat menghasilkan alternatif BTS yang disarankan se-suai dengan kriteria yang didasarkan pada hasil analisis metode PROMETHEE. Perbedaan dari 2 je-nis perhitungan secara manual dan menggunakan sistem terlihat pada peringkat 3 terbaik dari 20 BTS yang diseleksi.

  9. Pengaruh Self Tapping terhadap Penurunan Level Dysmenorhea pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwin Lismidiati

    2017-10-01

    Full Text Available Dysmenorrhea primer adalah nyeri pada perut bagian bawah yang dirasakan pada saat menstruasi tanpa adanya kelainan pada panggul. Banyaknya gejala yang muncul saat dysmenorrhea dapat berpengaruh pada aktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari. Ada beberapa manajemen nyeri untuk mengatasi dysmenorrhea primer, salah satunya adalah dengan self tapping. Tujuan penelitian untuk menganalisis efektifitas terapi self tapping dalam menurunkan level nyeri dysmenorrhea primer pada mahasiswi PSIK FK UGM. Penelitian ini adalah jenis penelitian quasi experiment non randomized pretest-postest with control. Pada kelompok intervensi diberikan perlakuan self tapping, sedangkan pada kelompok kontrol diberikan perlakuan nafas dalam. Pengukuran level nyeri dysmenorrhea primer dilakukan menggunakan instrumen Numerical Rating Scale (NRS dengan skala 1−10. Jumlah responden sebanyak 60 orang. Untuk mengetahui perbandingan level nyeri sebelum dan sesudah terapi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dilakukan uji statistik Wilcoxon. Sedangkan untuk membandingkan perbedaan level nyeri antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dilakukan uji statistik Mann Whitney. Hasil menunjukkan intervensi self tapping lebih efektif menurunkan level nyeri dysmenorrhea primer pada mahasiswi PSIK FK UGM dengan nilai p = 0,007. Kesimpulannya terdapat pengaruh terapi self tapping terhadap terhadap level nyeri dysmenorrhea primer pada mahasiswi PSIK FK UGM. Terapi self tapping dapat dijadikan pilihan penanganan untuk mengurangi nyeri pada saat mengalami dysmenorrhea primer.

  10. DETEKSI Fasciola hepatica DAN Fasciola gigantica PADA KERBAU PERAH ( DETEKSI Fasciola hepatica DAN Fasciola gigantica PADA KERBAU PERAH ( DETEKSI Fasciola hepatica DAN Fasciola gigantica PADA KERBAU PERAH (

    OpenAIRE

    -, YAUMIL NI???MAH YAUMIL NI???MAH YAUMIL NI???MAH

    2016-01-01

    2015 ABSTRAK YAUMIL NI???MAH O11111101.Deteksi Fasciola hepatica dan Fasciola gigantica pada Kerbau Perah Fasciola hepatica dan Fasciola gigantica merupakan cacing kelas trematoda.Telur cacing ini berbentuk oval dan dilengkapi dengan operculum yang berfungsi sebagai jalan keluar larva mirasidium pada saat telur menetas.Ukuran telur Fasciola gigantica lebih besar dibandingkan ukuran telur Fasciola hepatica.Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi telur cacing Fasciola...

  11. Preparasi Minimal pada Pembuatan Gigi Tiruan Cekat dengan Fiber Reinforced Composite (FRC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aditya Ayat Santiko

    2016-11-01

    Full Text Available Dalam praktek sering kali dokter gigi dihadapkan pada pasien yang kehilangan gigi anterior dan ingin segera dibuatkan gigi tiruan karena alasan estetik. Gigi tiruan yang dibuat bisa berupa gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL atau gigi tiruan cekat (GTC. Pada GTSL, adanya plat pada palatum menyebabkan rasa tidak nyaman, selain itu pasien setiap kali harus buka pasang gigi tiruan kembali sehingga cukup merepotkan. Oleh karena itu pada umumnya pasien ingin dibuatkan GTC dan hal ini memang sesuai dengan indikasi GTC. Hal yang menjadi pertimbangan pada pembuatan GTC adalah pengasahan permukaan gigi secara keseluruhan bila akan dibuat desain full crown. Pada perkembangan desain GTC ada desain yang disebut resin bonded bridge atau adhesive bridge yaitu GTC yang dibuat pada gigi abutment yang dipreparasi minimal pada bagian palatal saja dan dilekatkan secara mikromekanikal antara retainer sayap logam dan gigi yang telah dipreparasi. Pasien wan ita usia 22 tahun datang ke klinik Prostodonsia RSGM Prof Soedomo UGM karena kehilangan gigi insisif sentral kiri atas. Pada kasus ini dilakukan pembuatan GTC dengan bahan fiber reinforced composite (FRC. Pembuatan bridge dengan bahan FRC dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pada makalah ini akan dibahas pembuatan bridge FRC secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan gigi artlfisial komposit. Hasil menunjukkan estetis yang baik, kontrol setelah 2 bulan tidak ada perubahan warna dan pasien merasa puas dengan penampilannya, jaringan gingiva di sekitarnya normal.

  12. HUBUNGAN PEMAHAMAN IBU TENTANG PESAN GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK IT AULADUNA KOTA BENGKULU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emy Yuliantini

    2015-09-01

    Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang sangatlah penting, mengingat peran ibu dalam keluarga sebagai pengelola makanan. Ibu yang tidak tahu gizi makanan, akan menghidangkan makanan yang tidak seimbang gizinya. Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular (PTM terkait gizi, maka pola makan masyarakat perlu diarahkan ke konsumsi gizi seimbang. Upaya yang dilakukan dalam memantau status gizi dengan mengatur pola makan yang baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemahaman ibu tentang tumpeng gizi seimbang dengan status gizi anak prasekolah di TK IT Auladuna Kota Bengkulu. Desain penelitian ini adalah observasional dengan metode cross sectional di TK IT Auladuna Kota Bengkulu. Populasi penelitian adalah anak prasekolah. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara proporsional sampel sebanyak 68 orang. Data tentang pengetahuan ibu dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan data pengukuran BB dan TB anak dilakukan dengan melakukan penimbangan dan pengukuran menggunakan alat terstandar. Berdasarkan uji chi-square diperoleh hasil bahwa hanya pengetahuan tentang tumpeng gizi seimbang ada hubungan nyata dengan status gizi (p< 0,05, namun tidak pada pengetahuan tentang piring makanku. Pengetahuan tentang gizi seimbang perlu ditingkatkan pada semua kelompok masyarakat khususnya pada ibu yang mempunyai anak prasekolah.

  13. PEMODELAN PERSAMAAN NEWTON-EULER PADA PENGEMBANGAN PROSTHETIC TANGAN KOSMETIK DALAM MENENTUKAN BESARNYA DAYA PADA SISTEM KABEL EXTERNAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lobes Herdiman

    2012-01-01

    Full Text Available Pengembangan  komponen telapak tangan prosthetic terdiri dari metacarpal, metacarpal pollicis, dan jari tangan. Bahan yang digunakan yaitu nylon, jumlah komponen sebanyak 87 dan berat 175 gram. Kemampuan ibu jari dan jari telunjuk memegang peranan penting dalam melakukan 6 model gerakan. Posisi ujung phalanx media-distalis ibu jari dan jari telunjuk bertemu pada satu titik, sehingga mampu melakukan gerakan dasar tangan. Pengujian dengan eksperimen empiris pada pengembangan prosthetic tangan kosmetik dilakukan untuk mengetahui rotasi dari titik koordinat pada sendi pada saat aktivitas pemegangan. Sumbu koordinat ruang dan sistem dimana sumbu x, y, dan z, dengan titik nol ditetapkan pada pangkal poros utama. Model mekanisme prosthetic tangan kosmetik dengan sistem penarikan pada kendali kabel eksternal. Pengukuran tekanan pada ibu jari dengan jari telunjuk sebesar 493 gram yang dilakukan dengan alat dial indicator, pengukuran tekanan ibu jari dengan jari tengah sebesar 487 gram. Pengujian beban tarikan kabel untuk membuka jari menjadi terbuka penuh sebesar 4.291 gram dengan alat force gauge. Persamaan Newton-Euler menghasilkan besarnya torsi melalui persamaan forward (maju dan backward (mundur. Rotasi matriks yang disimbolkan xRx+1, dengan x adalah titik mulai dan x+1 adalah titik tujuan. Titik koordinat pada tiap ruas sebagai degree of freedom pada tiga titik, yaitu titik 0, titik 1, dan titik 2. Perhitungan matriks rotasi menggunakan titik awal (origin dan titik tujuan (destination. Titik 0 jari ditentukan pada sendi metacarpophalangeal, titik 1 pada sendi interphalangeal proximalis, dan titik 2 pada ujung komponen phalanx media-distalis sebagai end effector dimana ω0 = v0 = 0 dan gravitasi g = 9,8062 m/s2. Besarnya torsi maksimal dicapai pada gerakan spherical sebesar 10,00449 N.m, dengan mengkonversikan besaran torsi ke daya maka dicapai sebesar untuk gerakan spherical sebesar 12,5046 watt, dan daya terkecil pada gerakan lateral dan tip

  14. ANALISIS PEMANFAATAN DUA ELEMEN PELTIER PADA PENGONTROLAN TEMPERATUR AIR

    OpenAIRE

    Yusfi, Meqorry; Gandi, Frima; Palka, Heru Sagito

    2017-01-01

    Abstrak Elemen peltier bisa digunakan sebagai pemanas dan pendingin. Pada penelitian ini elemen peltier digunakan sebagai pendingin air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil pemakaian antara satu dan dua elemen peltier pada sistem kontrol temperatur air. Alat dirancang dengan menggunakan LM35 sebagai sensor temperatur dan mikrokontroler Atmega 8535 untuk mengontrol sebelum ditampilkan ke LCD. Sistem kontrol On-off digunakan pada sistem ini. Hasil penelitian menunjukk...

  15. Perancangan Marketing Plan sebagai Salah Satu Strategi untuk Meningkatkan Penjualan pada Pa Tani Organik

    OpenAIRE

    Saragih, Rintan

    2016-01-01

    Ketertarikan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan organic mulai meningkat, dalam hal ini adalah sayuran dan buah. Masyarakat mulai perduli terhadap kesehatan. “Pa Tani Organik” salah satu produsen penghasil sayur dan buah organic berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Proses pemasaran yang selama ini dilakukan melalui direct marketing. Untuk meningkatkan penjualan pada “Pa Tani Organik” maka perlu dirancang marketing plan agar diperoleh hasil yang maksimal. Analisa strategi a...

  16. Perancangan dan Implementasi Kontroler PID dengan Nonlinear Decoupling pada Sistem Kendali UAV Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Jadid Anggarjito

    2013-09-01

    Full Text Available Quadcopter merupakan salah salah satu jenis rotorcraft yang memiliki 4 buah rotor yang harus dikendalikan masing-masing rotornya untuk dapat menggerakkan quadcopter. Gerak lateral merupakan gerak quadcopter secara horizontal pada ketinggian atau gerak translasi, gerakan ini sangat vital untuk memenuhi kebutuhan quadcopter dalam mencapai way-to-way point yang telah ditentukan. Pada tugas akhir ini untuk mengatur gerakan lateral dari quadcopter digunakan sistem kendali PID dengan Decoupling Nonlinear. Ada 2 buah kontroler individual yang digunakan yaitu kontroler PID dengan Nonlinear Decoupling untuk mengatur pitch dan roll gerak rotasi, serta kontroler PD untuk mengatur translasi sumbu X dan sumbu Y. Perancangan sistem kontrol PID Decoupling Nonlinear pada simulasi yang digunakan untuk mempertahankan gerak lateral quadcopter dalam mencapai way-to-way point yang ditentukan. Nilai parameter yang didapatkan dari hasil tuning terstruktur pada simulasi adalah pada kontroler PID dengan Nonlinear Decoupling pitch dan roll Kp=5 Ki=0,01 Kd=10 sedangkan pada kontroler PD sumbu X dan sumbu Y Kp=0,05 Kd=0,2. Respon hasil implementasi pada quadcopter belum sesuai pada hasil simulasi. Pada hasil simulasi masih terdapat koreksi pada translasi sumbu X dan sumbu Y masih terdapat kesalahan sebesar ± 0,02 cm, sedangkan pada implementasi gerak lateral menggunakan remote control sistem dapat bergerak stabil menuju way-to-way point yang ditentukan.

  17. KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA LAUNDRY DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN, BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joice Sari Tampubolon

    2014-05-01

    Full Text Available Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan pada otot yang disebabkan oleh faktor-faktor kerja dan lingkungan saat melakukan pekerjaan. Keluhan muskuloskeletal merupakanmasalah kesehatan yang paling sering terjadi dalam dunia industri termasuk  industrirumah tangga laundry. Saat ini industri rumah tangga laundry  berkembang sangat pesatyang disebabkan oleh tingkat kesibukan yang sangat tinggi pada masyarakat terutamamasyarakat di kota besar. Oleh sebab itu, penulis ingin mengkaji tentang distribusikeluhan muskuloskeletal pada pekerja laundry di Kecamatan Denpasar Selatan, Bali.Studi deskriptif cross sectional dilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic BodyMap yang dibagikan pada 30 orang pekerja di 26 tempat laundry yang berada diKecamatan Denpasar Selatan, Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritaspekerja berumur < 35 tahun (63,33%, masa kerja 1-2 tahun (53,33%, durasi kerja 9-12jam/hari (80% dan lama istirahat 1 jam (83,33%. Keluhan muskuloskeletal yangterdapat pada pekerja yaitu bahu kanan 22 orang (73,33%, betis kiri dan betis kananmasing-masing berjumlah 17 orang (56,66% serta pinggang dan bahu kiri masingmasingberjumlah 16 orang (53,33%. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkajifaktor yang mempengaruhi terjadinya keluhan muskuloskeletal pada pekerja.

  18. Studi Numerik Karakterisasi Aliran 3 Dimensi Multifase (Gas-Solid) Pada Gravity Settling Chamber Dengan Variasi Kecepatan Inlet Dan Diameter Partikel Pada Aliran Dilute Phase

    OpenAIRE

    Isa’i, Adi Mochammad; Widodo, Wawan Aries

    2013-01-01

    Kegiatan pemilahan pada aktivitas produksi merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan pada dunia industri. Penggunaan gravity settling chamber merupakan teknologi pemilahan partikel yang paling sedehana dan murah. Maka dalam perancangan suatu gravity settling chamber perlu diketahui parameter yang mempengaruhi kinerja dari alat tersebut. Analisa karakteristik aliran pada gravity settling chamber dilakukan dengan metode simulasi numerik menggunakan persamaan Eularian-Lagrangian. Sebu...

  19. Studi Numerik Karakterisasi Aliran 3 Dimensi Multifase (Gas-Solid) Pada Gravity Settling Chamber Dengan Variasi Kecepatan Inlet Dan Diameter Partikel Pada Aliran Dilute Phase

    OpenAIRE

    Adi Mochammad Isa’i; Wawan Aries Widodo

    2013-01-01

    Kegiatan  pemilahan pada aktivitas produksi merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan pada dunia industri. Penggunaan gravity settling chamber merupakan teknologi pemilahan partikel yang paling sedehana dan murah. Maka dalam perancangan suatu gravity settling chamber perlu diketahui parameter yang mempengaruhi kinerja dari alat tersebut. Analisa karakteristik aliran pada gravity settling chamber dilakukan dengan metode simulasi numerik menggunakan persamaan Eularian-Lagrangian. Sebu...

  20. LAJU PEMBUANGAN PANAS PADA RADIATOR DENGAN FLUIDA CAMPURAN 80% AIR DAN 20% RC PADA RPM KONSTAN

    OpenAIRE

    Made Ricki Murti

    2012-01-01

    Mobil yang digunakan untuk menempuh perjalanan yang jauh biasanya dipacu dengan kecepatan yang cukup tinggi dengan putaran mesin berkisar pada rpm 2000 dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat suhu mesin melebihi suhu normal mesin saat bekerja, maka penelitian ini perlu dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian perbandingan laju pembuangan panas mesin antara pemakaian 100% air dengan campuran 80% air dan 20% radiator coolant deng...

  1. PERANCANGAN MESIN PENYAYAT BAMBU SECARA ERGONOMIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Kristanto

    2012-12-01

    Full Text Available Jamboel Kipas adalah UKM yang memproduksi souvenir kipas dengan sistem pesanan make to order. Seiring perkembangan waktu, Jamboel Kipas tidak dapat memenuhi pesanan karena keterbatasan kapasitas produksi souvenir kipas. Hal ini disebabkan karena waktu proses yang lama terjadi pada bagian penyayatan bambu, yaitu sebesar 22 detik/iratan. Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas penyayatan bambu serta memperbaiki posisi operator saat bekerja, dengan perancangan mesin penyayat bambu berdasar anthropometri ukuran tubuh operator, keluhan selama bekerja, dan waktu proses penyayatan bambu. Hasil penelitian setelah perancangan menunjukan posisi operator saat bekerja cukup ergonomis karena ukuran tempat kerja disesuaikan dengan dimensi antropometri operator. Waktu baku pada kondisi sebelum perancangan sebesar 21,16 detik/iratan dan output standar sebesar 170,09 iratan/jam. Sedangkan setelah perancangan sebesar 4,42 detik/iratan dan output standarnya sebesar 815,22 iratan/jam dengan peningkatan output standar 479,46%, terjadi penurunan waktu baku sebesar 378,73%. Sementara itu nilai break event point terjadi ketika UKM Jamboel Kipas sudah memproduksi 12927 kipas.

  2. PERANCANGAN MESIN PENYAYAT BAMBU SECARA ERGONOMIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Kristanto

    2012-12-01

    Full Text Available Jamboel Kipas adalah UKM yang memproduksi souvenir kipas dengan sistem pesanan make to order. Seiring perkembangan waktu, Jamboel Kipas tidak dapat memenuhi pesanan karena keterbatasan kapasitas produksi souvenir kipas. Hal ini disebabkan karena waktu proses yang lama terjadi pada bagian penyayatan bambu, yaitu sebesar 22 detik/iratan. Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas penyayatan bambu serta memperbaiki posisi operator saat bekerja, dengan perancangan mesin penyayat bambu berdasar anthropometri ukuran tubuh operator, keluhan selama bekerja, dan waktu proses penyayatan bambu. Hasil penelitian setelah perancangan menunjukan posisi operator saat bekerja cukup ergonomis karena ukuran tempat kerja disesuaikan dengan dimensi antropometri operator. Waktu baku pada kondisi sebelum perancangan sebesar 21,16 detik/iratan dan output standar sebesar 170,09 iratan/jam. Sedangkan setelah perancangan sebesar 4,42 detik/iratan dan output standarnya sebesar 815,22 iratan/jam dengan peningkatan output standar 479,46%, terjadi penurunan waktu baku sebesar 378,73%. Sementara itu nilai break event point terjadi ketika UKM Jamboel Kipas sudah memproduksi 12927  kipas.

  3. PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP INOVASI PRODUK “UTAMA SPICE NATURAL AROMATERAPI”

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nyoman Putri Aras Kembang

    2017-02-01

    Full Text Available Penelitian ini menganalisis produk usaha aromaterapi sebagai salah satu industri kreatif diyakini berkorelasi positif dengan pengembangan pariwisata karena melalui produk usaha aromaterapi rempah-rempah tradisional diperkenalkan kepada wisatawan nusantara dan mancanegara. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menerapkan teori persepsi dan teori pariwisata berkelanjutan serta beberapa teori pendukung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis produk, pemanfaatan jenis rempah-rempah pada produk, dan persepsi wisatawan terhadap produk aromaterapi Utama Spice Aromatherapy. Pengumpulan data penelitian ini melalui penyebaran 25 kuesioner yang diisi oleh pelanggan perusahaan tersebut. Analisis data berdasar pada teori persepsi dan teori pariwisata berkelanjutan. Hasil analisis data dipresentasikan secara deskriptif naratif dan juga dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis produk aromaterapi Utama Spice Aromateraphy sangat beragam mulai dari perawatan untuk rambut, wajah, dan tubuh. Persepsi wisatawan terhadap produk aromaterapi Utama Spice Aromateraphy cukup baik dan diminati oleh konsumen dalam hal ini wisatawan karena produk yang berbahan dasar alam yang berkualitas sehingga aman digunakan.

  4. TEKNIK PEMERIKSAAN PADA MIKROTROPIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lona Diolanda

    2014-12-01

    Full Text Available AbstrakMikrotropia merupakan strabismus sudut kecil (kurang dari 5˚ yang disertai dengan ARC dan ketajaman stereopsis yang berkurang atau tidak ada sama sekali. Mikrotropia sering disertai dengan sindroma monofiksasi. Ini ditandai dengan adanya fusi perifer dan supresi di daerah sentral (foveal suppresion scotoma mata yang mengalami deviasi. Mikrotropia dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu mikrotropia primer (mikrotropia with identity dan mikrotropia without identity dan mikrotropia sekunder. Pemeriksaan diagnostik pada mikrotropia bertujuan untuk menunjukkan adanya penglihatan binokular perifer tanpa disertai penglihatan binokular sentral pada penderita mikrotropia. Pada makalah ini akan membahas karakteristik klinik dan pemeriksaan mikrotropia.AbstractMicrotropia is defined as strabismus with a small deviation (less than 5˚, combined with Anomalous Retinal Correspondence (ARC and reduced or absent stereoacuity. Microtropia is often accompanied by monofixation syndrome. It is characterized by peripheral fusion and suppression in the central area (foveal suppresion scotoma of the misaligned eye. There are two forms of microtropia: primary microtropia (microtropia with identity; microtropia without identity and secondary microtropia. Diagnostic examination of microtropia aims at demonstrating existence of peripheral binocular vision but no central binocular vision. This paper will discuss about clinical characteristic and diagnostic of microtropia.

  5. ANALISIS POSTUR KERJA PADA PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE ROSA (RAPID OFFICE STRAIN ASSESSMENT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosma Hani Damayanti

    2014-06-01

    Full Text Available Penggunaan teknologi informasi, dimana komputer sebagai medianya kini semakin meningkat. Frekuensi yang tinggi akan penggunaan komputer yang tidak memperhatikan sisi ergonomi dalam bekerja mengakibatkan adanya resiko yang dirasakan oleh pengguna. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan komputer sebagai salah satu alat utama dalam bekerja. Pada penggunaannya karyawan pada Departemen Publishing merasakan keluhan pada punggung, pinggang, nyeri bahu, leher dan tangan. Keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Departemen publishing dapat diminimalkan dengan cara mengetahui dan mengidentifikasi postur kerja pada pekerja dalam menggunakan komputer. Identifikasi tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi pekerja dan mengetahui penyebab keluhan yang dirasakan oleh pekerja untuk dilakukan perbaikan. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan metode ROSA untuk mengurangi adanya keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Departemen publishing. ROSA merupakan salah satu metode pada office ergonomics, dimana penilaiannnya dirancang untuk mengukur resiko yang terkait dengan penggunaan komputer serta untuk menetapkan tingkat tindakan perubahan berdasarkan laporan dari ketidaknyamanan pekerja. Dengan menggunakan metode ROSA, dapat diketahui apakah postur kerja karyawan pada Departemen Publishing pada saat bekerja aman atau berbahaya. Hasil analisis postur kerja menggunakan metode ROSA pada Departemen Publishing menunjukkan bahwa seluruh pekerja yang menjadi sampel memiliki level resiko yang tinggi dan perlu dilakukan perbaikan segera. Perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat resiko yang dirasakan oleh pekerja yaitu dengan perbaikan fasilitas yang digunakan oleh pekerja yang sesuai dengan standar ergonomi, melakukan sosialisasi kepada pekerja tentang pentingnya ergonomi pada dunia kerja, dan sebaiknya pekerja melakukan istirahat atau peregangan otot minimal setiap tiga jam sekali.

  6. ANALISIS POSTUR KERJA PADA PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE ROSA (RAPID OFFICE STRAIN ASSESSMENT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosma Hani Damayanti

    2014-06-01

    Full Text Available Penggunaan teknologi informasi, dimana komputer sebagai medianya kini semakin meningkat. Frekuensi yang tinggi akan penggunaan komputer yang tidak memperhatikan sisi ergonomi dalam bekerja mengakibatkan adanya resiko yang dirasakan oleh pengguna. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan komputer sebagai salah satu alat utama dalam bekerja. Pada penggunaannya karyawan pada Departemen Publishing merasakan keluhan pada punggung, pinggang, nyeri bahu, leher dan tangan. Keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Departemen publishing dapat diminimalkan dengan cara mengetahui dan mengidentifikasi postur kerja pada pekerja dalam menggunakan komputer. Identifikasi tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi pekerja dan mengetahui penyebab keluhan yang dirasakan oleh pekerja untuk dilakukan perbaikan. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan metode ROSA untuk mengurangi adanya keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Departemen publishing. ROSA merupakan salah satu metode pada office ergonomics, dimana penilaiannnya dirancang untuk mengukur resiko yang terkait dengan penggunaan komputer serta untuk menetapkan tingkat tindakan perubahan berdasarkan laporan dari ketidaknyamanan pekerja. Dengan menggunakan metode ROSA, dapat diketahui apakah postur kerja karyawan pada Departemen Publishing pada saat bekerja aman atau berbahaya. Hasil analisis postur kerja menggunakan metode ROSA pada Departemen Publishing menunjukkan bahwa seluruh pekerja yang menjadi sampel memiliki level resiko yang tinggi dan perlu dilakukan perbaikan segera.  Perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat resiko yang dirasakan oleh pekerja yaitu dengan perbaikan fasilitas yang digunakan oleh pekerja yang sesuai dengan standar ergonomi, melakukan sosialisasi kepada pekerja tentang pentingnya ergonomi pada dunia kerja, dan sebaiknya pekerja melakukan istirahat atau peregangan otot minimal setiap tiga jam sekali.

  7. KENDALA PADA PENDEDERAN BENIH IKAN BERONANG LADA (Siganus canaliculatus PADA KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN PULAU SIRAI, TANJUNGPINANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Philip Teguh Imanto

    2010-06-01

    Full Text Available Beronang lada (Siganus canaliculatus adalah kelompok ikan yang banyak ditemukan di perairan pantai dan rataan terumbu karang, memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi terutama pada saat hari raya Imlek, di mana ikan yang matang gonad sangat digemari dan mencapai harga tertinggi hingga Rp 110 ribu/kg. Hal ini menarik minat pembudidaya untuk memelihara dan membesarkan dengan tujuan mencapai ukuran matang gonad pada saat tersebut. Ketersediaan benih yang melimpah dan mudah diperoleh menyebabkan pengusaha memelihara dengan kepadatan tinggi hingga 5 ribu ekor per kurungan berukuran 3 m x 3 m x 2 m (18 m3, dengan sediaan pakan potongan padang lamun dan pelet kakap komersial seri KPA 3-4. Kendala kematian benih yang cukup tinggi muncul pada saat pemeliharaan, yang dicirikan dengan gerakan abnormal, mulut kemerahan, dan ekor yang terkikis. Pengamatan lapang dilakukan pada fasilitas pemeliharaan dan wawancara untuk mendapat gambaran umum kondisi budidaya, serta pengambilan sampel benih sehat dan yang bermasalah untuk observasi visual (organoleptik maupun secara mikroskopik. Hasil pengamatan dengan miksroskop diketahui mulut yang memerah disebabkan kerusakan pada gigi dan bibir, serta ekor yang terkikis lebih disebabkan gigitan benih ikan yang sehat. Perbaikan manajemen budidaya disarankan dilakukan dengan mengurangi tingkat kepadatan, penggunaan pelet basah (moist pellet serta meningkatkan frekuensi pemberian pakan diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan.

  8. In Situ Hybridization Pada Kanker Payudara

    OpenAIRE

    Diah Witari, Ni Putu

    2014-01-01

    Kesulitan yang dijumpai pada penanganan kanker payudara adalah terjadinya kekambuhan atau relaps. Deteksi status HER2 pada pasien merupakan salah satu upaya untuk mendeteksi terjadinya relaps dan juga untuk menentukan jenis terapi yang ada diberikan. Ekspresi protein HER2 dapat dideteksi dengan immunohistochemistry (IHC), sedangkan mutasi gen HER2 dapat dideteksi dengan teknik in situ hybridization baik berupa fluorescence in situ hybridization (FISH) ataupun chromogenic in situ hy...

  9. Determinan Kejadian Cedera pada Kelompok Pekerja Usia Produktif di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lusianawaty Tana

    2015-11-01

    Full Text Available AbstractInternational Labor Organization (ILO in 2008 estimated that 14 % of the 2.34 million people died as a result of work-related accidents. In Indonesia, work-related accidents data are still limited and only focus on the formal sector. The research purpose was to identify the determinant of the injury in Indonesia productive age (15-64 years old workers.This study was a further analysis of National Health Research (Riskesdas data in 2013. The data were analyzed by complex sample with significancelevel 0.05 and 95% confidence intervals. The workers who met the study criterias were 405,984 persons. The determinant of injury was age, gender, hypertension, region area, visual and hearing impairment, education, diabetes mellitus, marrital status, body mass index, occupation, economical status, subdistrict area (OR adjusted 1.1-2.17 p≤0.009. The injury of the 15-24 years old group was 2.17 times higher than55-64 years old group, males were injured 1.8 times higher than females, workers who had hypertension were 1.6 times than normotension. Workers stayed in Eastern Indonesia Region was injured 1.5 times higher than in Sumatra Region, and workers with hearing impairment in both ears were injured 1.5 times higher than normal hearing. The main determinant of injury in productive age workers was age, gender, hypertension, and hearing impairment. Efforts to prevent injury were required, especially foryoung workers.Keywords : workers, injury, productive age, Indonesia, Riskesdas 2013 AbstrakInternational Labor Organization (ILO memperkirakan 14% dari 2,34 juta orang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja (2008. Di Indonesia, data terkait kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan masih terbatas dan hanya fokus pada pekerja sektor formal. Penelitian ini bertujuan menentukan determinan kejadian cedera pada pekerja usia produktif (15-64 tahun di Indonesia, menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas Tahun 2013. Data dianalisis dengan kompleks

  10. APLIKASI ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP PADA PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA (Studi Kasus pada PT. X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwan Vanany

    2003-01-01

    Full Text Available The paper discusses the application of Analytic Network Process (ANP to support the weighted of design performance measurement system with Balanced Scorecard method. During the time, the weighted uses method that disregarding interdependence between objectives strategy and Key Performance Indicator (KPI's. The method which often used in this weighted is Analytical Hierarchy Process (AHP. In fact this condition does not express the concept of strategy map of Balanced Scorecard. Therefore is needed apply the other weighted method which attention to the interdependence between Key Performance Indicator (KPI. Application of the weighted with ANP method is conducted at one of the power company. This company represents result of restructuring of PT. PLN (Persero. The result of design performance measurement system of PT. X are objective strategy, Key Performance Indicator (KPI and strategy map, will be weighted by method of ANP. Further more Modeling of ANP based on strategy map. The result of application indicates that related of model of strategy map in Balanced Scorecard at PT. X is Feedback Network (hiernet with phenomenon of inner and dependence of outer dependence. The perspective on Balanced Scorecard is identically with cluster on ANP, while objective strategy and KPI are identically with sub-element and element. Result of weighted with ANP method shows the existence of culmination of weighted on financial perspective of Strategy Map at PT. X. Abstract in Bahasa Indonesia : Makalah ini membahas aplikasi Analytic Network Process (ANP untuk mendukung pembobotan pada perancangan sistem pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard. Selama ini, pembobotan yang ada menggunakan metode yang mengabaikan saling keterkaitan antar strategi objektif dengan Key Performance Indicator (KPI-KPI -nya. Metode yang sering digunakan didalam pembobotan ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP. Kondisi ini sebenarnya tidak mencerminkan konsep Strategy Map

  11. PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP CITRA TUBUH MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH IAIN PONOROGO TAHUN 2016

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nadia Faidatun Nasiha

    2017-12-01

    merasakan dampak pemakaian berkelanjutan dari media sosial tersebut. Dalam ilmu psikologi ada sebuah istilah baru yang dinamakan Citra Tubuh, yaitu konsep seseorang dalam menilai penampilan, cara pandang maupun sikap dari segi psikologis maupun biologis. Instagram banyak dimanfaatkan oleh individu maupun kelompok yang mencoba mengenalkan pakaian mereka secara online dan hal itu memudahkan seorang konsumen dengan mudah dalam mengakses model fashion  yang mereka inginkan. Penelitian ini akan mengungkap pengaruh instagram terhadap citra tubuh mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data menggunakan angket. Untuk uji validitas menggunakan rumus product momentdan uji reliabilitas menggunakan rumus Spearman brown. Sedangkan pada tahap analisis data menggunakan analisis Regresi Linier Sederhana. Dari hasil analisa data, peneliti menyimpulkan bahwa 1 Penggunaan media sosial instagram mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo adalah kategori sedang dengan prosentase 59,37%. 2 Tingkat citra tubuh mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan DakwahPonorogo adalah kategori sedang dengan prosentase 65,62%. 3 Terdapat pengaruh antara media sosial instagram terhadap citra tubuh mahasiswa Jurusan  Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo karena Fhitung (9,8550 lebih besar dari Ftabel (taraf signifikansi 1% = 7,56 dan taraf signifikansi 5% = 4,17.   Keywords : Media Sosial Instagram, Citra Tubuh

  12. Perbandingan Kinerja Deteksi Multiuser Linier Dan Deteksi Multiuser Dengan Jaringan Syaraf Tiruan Pada Sistem DS-CDMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Popy Maria

    2016-03-01

    Full Text Available Beberapa hal yang dapat menurunkan kapasitas dan kualitas sinyal informasi yang diterima pada sistem DS-CDMA (Direct Sequence Code Division Multiple Access adalah interferensi, noise dan efek near-far. Pada umumnya efek near-far diatasi dengan menggunakan power control. Namun demikian power control tidak dapat mengatasi interferensi yang disebabkan oleh user lain pada kanal yang sama atau yang lebih dikenal dengan MAI (Multiple Access Interference. Pendekatan lain yang digunakan untuk mengatasi hal ini adalah dengan deteksi multiuser (MUD. Pada tugas akhir ini akan dibandingkan kinerja dari MUD linier yang terdiri dari decorrelating dan MMSE dengan MUD yang menggunakan jaringan syaraf tiruan (JST dan mengacu pada deteksi konvensional. Jaringan syaraf tiruan ini menggunakan algoritma propagasi balik. Deteksi multiuser ini diaplikasikan pada  output deteksi konvensional. Kinerja dari masing-masing detektor dilihat dari BER sebagai fungsi nilai SNR  atau jumlah user pada kanal AWGN dan Rayleigh fading. Hasil simulasi pada  kanal AWGN, menunjukkan bahwa MUD dengan JST mempunyai kinerja yang lebih baik. Untuk target BER 10-3 pada kanal  AWGN, MUD decorrelating mencapainya pada SNR 6.3 dB, MUD MMSE pada SNR 5.97 dB, dan MUD dengan JST pada SNR 5.89 dB sedangkan pada kanal Rayleigh, MUD decorrelating mencapainya pada SNR 11.74 dB, MUD MMSE pada SNR 10.91 dB, dan MUD dengan JST pada SNR 10.31 dB

  13. PELANGGARAN PRINSIP-PRINSIP KERJA SAMA PADA IKLAN TOYOTA VERSI DORAEMON-NOBITA BBQ

    OpenAIRE

    Idrus Idrus

    2017-01-01

    Kepatuhan pada prinsip-prinsip kerja sama Grice dalam berkomunikasi akan menyebabkan komunikasi berjalan efisien. Iklan merupakan salah satu bentuk mengkomunikasikan produk atau jasa. Bahasa Iklan dapat menciptakan efek persuasi yang kuat dengan melakukan pelanggaran terhadap maksim-maksim pada prinsip-prinsip kerja sama Grice. Pada makalah ini dipaparkan prinsip-prinsip kerja sama pada iklan Toyota versi Doraemon-Nobita BBQ dan tujuan pembuat iklan melakukan pelanggaran maksim-maksim tersebut.

  14. Respon Lima Varietas Jagung (Zea Mays L.) Pada Aplikasi Pyraclostrobin

    OpenAIRE

    Amin, Adi Wiyono Basori; Kuswanto, Kuswanto; Soegianto, Andy

    2013-01-01

    Aktivitas nitrat reduktase dapat ditingkatkan oleh pyraclostrobin. Penyerapan nitrogen pada tanaman dipengaruhi oleh aktivitas nitrat reduktase. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari respon lima varietas jagung pada aplikasi pyraclostrobin. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2011 sampai Oktober 2011. Bahan tanam yang di...

  15. ANALISIS KEKUATAN MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA MATERIAL POLIMER PENYUSUN KIPAS RADIATOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ery Diniardi

    2014-01-01

    Full Text Available Indonesia yang kaya bahan baku untuk industri mempunyai potensi yang besar untuk menghasilkan produk industri lokal satunya adalah polimer. Pemanfaatan polimer mengalami pemanfaatan yang sangat pesat, terutama pada industri otomotif. Polimer dibedakan menjadi 4 macam, menurut sifat masing-masing bahan tersebut, diantaranya adalah thermoplastik, thermoset, elastomer dan thermoplastik elastomer. Dalam penelitian ini untuk mengetahui mutu dan unsur dari bahan polimer, khususnya pada kipas radiator. Penelitian yang dilakukan adalah pengujian tarik, impak dan struktur mikro (identifikasi pada bahan polimer. Hasil uji tarik pada berbagai tingkat temperatur tarik menunjukan perbedaan yang signifikan, namun demikian regangan patah pada temperatur uji 90oC mempunyai nilai jauh lebih besar dibandingkan pada temperatur uji 24oC, demikian halnya dengan hasil uji impak. Hasil indentifikasi struktur mikro bahan tersebut diketahui sebagai polipropilen (PP.

  16. Kajian Aspek “Protein Turnover” Tubuh pada Ayam Kedu Periode Pertumbuhan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    N. Suthama

    2006-08-01

    Full Text Available rowth rate can be clarified based on body protein turnover in Kedu chicken given improved diet. Protein turnover is estimated according to the difference of protein synthesis and breakdown rates using the excretion of –methylhistidine as an indicator. One hundred forty four (144 birds of non-black Kedu chicken of 2 weeks old purchased from the farmer group at Kedu village were used as the experimental animals. The birds were then reared until 16 weeks old (4 months. Experiment was started at 4 weeks old by dividing the birds into 3 groups according to the tested diets. Diet 1 (R1: farmer’s diet formula consisting of yellow corn (40%, rice bran (40% and concentrate (20%. Diet 2 (R2: simple modification of R1, added with CaCO3 and premix. Diet 3 (R3: new formula by improving nutritional content. The present experiment was arranged in a completely randomized design with 3 treatments and 6 replications (8 birds each. Data of feed consumption, body weight gain, feed conversion ratio, excretion, rates of protein synthesis (Ks and of protein degradation (Kd were statistically analyzed by analysis of variance and continued to Duncan test when the treatment effect was significant (P<0.05. and Nitrogen were measured from the totally collected excreta at the last week of the experiment. Body weight gain, muscle protein mass, nitrogen retention and Ks in R3 increased significantly (P<0.05 as compared to those in R1. However, feed conversion ratio and excretion in R3 decreased and significantly lower than those in R1. Feed consumption and Kd indicated the same values in all treatments. Improvement of dietary quality and nutritional content brought about the increase in growth rate and muscle protein mass, even though at a slow rate. This phenomenon was supported by the acceleration rate of Ks at a slow rate as well, with unchangeable rate of Kd. Feed utilization was not efficient since the value of feed conversion ratio was categorized high, ranging from 2.9 to 3.3.

  17. Indeks Massa Tubuh (IMT/U berhubungan dengan daya ingat anak usia 5-6 tahun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eny Palupi

    2017-05-01

    Full Text Available Background: Lack of nutrient during the early-life might impair the brain development which is not able to be paid-off on later life.  Objectives: To explore the potential relationship between a series of nutritional status (weight-for-age, height-for-age and BMI-for-age and a series of brain development indicators (memory, learning, attention, IQ and EQ. Methods: Brain development indicators were assessed using Projective Multi-phase Orientation method. This study was conducted among 118 boys and 103 girls age 5-6 years old from 5 different rural and urban areas in Bogor, West-Java, Indonesia, between November 2012 to December 2013. Non-parametric test and Principal Component Analysis were applied for data analysis. Results: There was a positive relationship (p<0.05 between BMI and memory ability but failed to reveal any significant differences between the cognitive abilities assessed and two other child growth indicators (weight-for-age and height-for-age. A Mann-Whitney U test showed that children with BMI-for-age z score ≥ -3 (n=170 had significantly (p<0.05 better memory’s ability (50.49±11.92 compared to children with BMI-for-age z score < -3 (n=51 (46.65±11.13. Conclusions: BMI-for-age was potential as a predictor for brain development of children age 5-6 years old. Correlation between the balance proportion of weight and height and the optimal hippocampal development in early-life stage was suspected as the reason behind this evidence.Latar belakang: Kekurangan gizi pada masa awal kehidupan diprediksi mampu mempengaruhi perkembangan otak yang tidak mungkin untuk diperbaiki pada tahap perkembangan berikutnya.Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi hubungan antara status gizi (BB/U, TB/, dan IMT/U dengan beberapa indikator perkembangan otak (memory, learning, attention, intelligence quotient (IQ, dan emotional quotient (EQ. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yang melibatkan 118 anak laki

  18. PELANGGARAN PRINSIP-PRINSIP KERJA SAMA PADA IKLAN TOYOTA VERSI DORAEMON-NOBITA BBQ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idrus Idrus

    2017-03-01

    Full Text Available Kepatuhan pada prinsip-prinsip kerja sama Grice dalam berkomunikasi akan menyebabkan komunikasi berjalan efisien. Iklan merupakan salah satu bentuk mengkomunikasikan produk atau jasa. Bahasa Iklan dapat menciptakan efek persuasi yang kuat dengan melakukan pelanggaran terhadap maksim-maksim pada prinsip-prinsip kerja sama Grice. Pada makalah ini dipaparkan prinsip-prinsip kerja sama pada iklan Toyota versi Doraemon-Nobita BBQ dan tujuan pembuat iklan melakukan pelanggaran maksim-maksim tersebut.

  19. Penduga Rataan Geometrik pada Sampel Himpunan Terurut untuk Distribusi Normal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukma Adi Perdana

    2018-03-01

    Full Text Available Pada kajian ini, dikembangkan sebuah estimator atau penduga untuk rataan geometrik pada desain sampel himpunan terurut. Sampel himpunan terurut adalah sekolompok unit sampel yang diambil dari populasi dimana anggota populasinya diurutkan sebelumnya berdasarkan variabel tertentu yang memiliki korelasi yang kuat dengan populasi yang dibicarakan sebelum pengukuran yang nyata terhadap anggota populasi yang dibicarakan dimana hal ini akan mengurangi biaya dan waktu perhitungan. Kajian dilakukan untuk menginvestigasi bias dan efisiensi relatif dari penduga rataan geometrik yang dikembangkan dan perbandingan efisiensi relatif dilakukan untuk data dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil kajian menunjukkan penduga pada sampel himpunan terurut mengungguli penduga pada sampel acak sederhana.

  20. KLONING GEN PUTATIVE CLEAVAGE PROTEIN 1 (PCP-1 PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei YANG TERSERANG INFECTIOUS MYONECROSIS VIRUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hessy Novita

    2016-12-01

    Full Text Available Penanggulangan penyakit ikan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh ikan melalui program vaksinasi. Namun vaksinasi tidak tepat untuk udang, karena udang tidak mempunyai immunological memory seperti ikan. Oleh karena itu, perlindungan udang terhadap serangan penyakit viral dengan menggunakan RNA interference (RNAi. Teknologi RNAi digunakan untuk menghalangi (interfere proses replikasi infectious myonecrosis virus (IMNV pada udang vaname dengan cara menon-aktifkan gen putative cleavage protein 1 (PCP-1, yang berfungsi dalam pembentukan capsid dan proses transkripsi RNA IMNV. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kloning gen putative cleavage protein 1 dalam rangka perakitan teknologi RNAi untuk pengendalian penyakit IMNV pada udang vaname. Tahapan penelitian meliputi koleksi sampel, isolasi RNA, sintesis cDNA, amplifikasi PCR, purifikasi DNA, transformasi, isolasi plasmid, serta sekuensing dan analisis data. Hasil isolasi plasmid cDNA PCP-1 memperlihatkan semua koloni bakteri terseleksi ternyata membawa plasmid hasil insersi DNA gen PCP–1, hasil sekuen dengan nilai homologinya mencapai 100% dan 99% yang dibandingkan dengan sekuen di Genebank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kloning gen putative cleavage protein 1 (PCP-1 dari udang vaname yang terserang Infectious Myonecrosis Virus berhasil dikloning yang nantinya digunakan untuk perakitan RNAi. The prevention of fish diseases can be done by increasing of the fish immune through vaccination programs. However, the vaccination can not be done for the shrimp,due to the absence of  immunological memory. Therefore, the protection of shrimp against viral diseases was done by using of RNA interference (RNAi. RNAi technology is used to interfere infectious myonecrosis virus (IMNV replication process on white shrimp by disabling of putative cleavage protein 1 (PCP-1gene, which functions in capsid formation and RNA transcription process. The study was conducted to perform putative

  1. PENERAPAN NAIVE BAYES PADA INTRUSION DETECTION SYSTEM DENGAN DISKRITISASI VARIABEL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Trisna Wirawan

    2015-07-01

    Pada penelitian ini akan dibahas mengenai penerapan naive bayes classifier dengan menggunakan pemilihan atribut berdasarkan pada korelasi serta preprocessing data dengan diskritisasi dengan menggunakan metode mean/standar deviasi untuk atribut kontinu dengan menggunakan 3-interval dan 5-interval. Hasil percobaan menunjukan bahwa penerapan naive bayes pada klasifikasi data yang telah melewati proses diskritisasi mampu memberikan akurasi hingga 89% dengan running time rata-rata adalah 31 detik.

  2. Gambaran Keharmonisan Commuter Family Pada Anggota Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marhisar Simatupang

    2017-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keharmonisan commuter family pada anggota BRIMOB, untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keharmonisan commuter family, dan untuk mengetahui strategi dan tahapan pada keluarga commuter family. Penelitian ini dilakukan pada keluarga anggota BRIMOB di Medan. Waktu penelitian dilaksanakan pada Desember 2016 sampai Maret 2017. Teknik pengambil sampel menggunakan teknik snowball sampling. Subjek penelitian berjumlah 2 keluarga anggota BRIMOB yang mengalami penikahan commuter family karena mendapatkan bawah kendali operas (BKO.  Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis pada tingkat awal, pada saat pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini yaitu kedua keluarga mengaku pertama kali berjauhan dengan keluarga timbul rasa kesepian dan kesedihan. Selain itu istri harus mampu menjalani dua peran sekaligus bagi anak-anaknya yaitu sebagai ayah dan ibu, saat suami melaksanakan tugas. Rasa jenuh dan takut sering dirasakan oleh kedua keluarga. Pada tahap awal mengalami commuter family, kedua keluarga mengaku mengalami ketidak percayaan pada pasangan sehingga menimbulkan masalah dalam keluarga. Masalah yang ada diselesaikan melalui dialog keluarga yang baik. Mendekatkan diri kepada Tuhan menjadi salah satu faktor mempertahankan keharmonisan keluarga. Kunci utama menjaga keharmonisan pada kedua keluarga ini, sehingga tetap bertahan adalah dengan selalu berkomunikasi, saling pengertian, kerja sama, dan membangun rasa kasih sayang. Tidak melakukan hal-hal di luar batas, dan memegang komitmen pernikahan.

  3. FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO KOTA PEKANBARU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Renny Fitriana

    2012-09-01

    Full Text Available Data WHO ( World Health Organization tahun 2000 menunjukkan sekitar 972 juta orang atau 26,4% penduduk dunia mengidap hipertensi. Pada remaja juga dijumpai hipertensi. Data Riskesdas 2007, terdapat prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 8,4% dan 14% di Riau. Dari data Dinkes Kota Pekanbaru tahun 2011 kasus hipertensi pada remaja sebesar 2,98% dan dari 19 Puskesmas, angka kasus hipertensi remaja tertinggi terjadi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo yaitu 136 kasus atau 17,6%. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru tahun 2012. Penelitian dengan desain case control study yang dilakukan pada 128 orang sampel, terdiri dari 64 kasus dan 64 kontrol. Instrumen penelitian adalah kuesioner, tensimeter, timbangan injak, microtoise, FFQ dan kuesioner baecke. Analisis yang dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara riwayat keturunan (OR=7,68, 95%C/=3,5- 16,82, obesitas (OR=12,32, 95%C7=5,27-28,75 dan aktivitas fisik (OR=7,86, 95%C7=3,33-18,58 dengan kejadian hipertensi sedangkan perilaku merokok dan asupan natrium tidak terdapat hubungan yang signifikan. Faktor risiko yang paling dominan adalah riwayat keturunan, obesitas dan aktivitas fisik. Kesimpulandari hasil penelitian adalah riwayat keturunan, obesitas dan aktivitas fisik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna. Disarankan kepada petugas puskesmas agar dapat meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat khususnya pada remaja tentang risiko hipertensi, terutama risiko riwayat keturunan, perilaku merokok, obesitas, aktivitas fisik dan asupan natrium sebagai penyebab hipertensi serta melakukan pencegahan penyakit hipertensi sedini mungkinbagi remaja.

  4. PENERAPAN KONSEP GAMIFIKASI APPRECIATIVE PADA E-MARKETPLACE UMKM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Acun Kardianawati

    2016-12-01

    Full Text Available Untuk meningkatkan daya saing E-Marketplace UMKM, inovasi pada sistem transaksi online salah satu cara yang dapat diterapkan. Sistem transaksi online dapat dikembangkan dengan menggunakan elemen dari perancangan game. Penggunaan elemen game tersebut dinamakan gamifikasi, yang dapat digunakan  untuk meningkatkan pengalaman, loyalty, brand awareness, dan motivasi pembeli dalam melakukan transaksi. Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam gamifikasi adalah pada konsep dan desain yang tidak sistematis dapat dipecahkan dengan penggunaan Appreciative Inquiry. Analisa dengan Appreciative Inquiry menghasilkan penerapan gamifikasi yang dilakukan pada kelebihan E-Marketplace UMKM, yaitu pada eksplorasi dan pemilihan produk. Penerapan gamifikasi tersebut ditujukan untuk pembeli dan penjual, dimana dari sisi pembeli dapat memotivasi dalam melihat-lihat produk dan dari sisi penjual termotivasi dalam hal penyajian produknya. Gamifikasi ini memberikan keunikan dan pembeda dari pesaing sehingga dapat meningkatkan kemungkinan pembelian produk dan dengan demikian dapat meningkatkan daya saing dari E-Marketplace UMKM. Kata Kunci: Appreciative Inquiry, E-Marketplace, gamifikasi, UMKM.

  5. Penerapan Algoritma Genetika Untuk Masalah Penjadwalan Job Shop Pada Lingkungan Industri Pakaian

    OpenAIRE

    Sitanggang, Hendrik

    2011-01-01

    Pada industri pakaian khususnya yang proses produksinya berbaur dan multi produk sering mengalami kesulitan pada penjadwalan job shop. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian untuk penjadwalan job shop yang efektif terutama yang proses produksinya berbaur dan multi produk. Pada tulisan ini akan diajukan metode untuk penjadwalan job shop yang berbaur dan multi produk dengan tujuan meminimalkan total pinalti E/T (Earliness/Tardiness) dengan menentukan start pada masing-masing job shop dan ba...

  6. Feature Selection pada Dataset Faktor Kesiapan Bencana pada Provinsi di Indonesia Menggunakan Metode PCA (Principal Component Analysis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Septa Firmansyah Putra

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut apa yang akan digunakan untuk klasterisasi provinsi di Indonesia berdasarkan faktor kesiapan dalam menghadapi bencana. Data yang digunakan terdiri dari tiga kelompok data yaitu data jumlah kejadian bencana yang terdiri dari 19 sub-atribut, data jumlah fasilitas kesehatan yang terdiri dari 14 sub-atribut dan data jumlah tenaga kesehatan yang terdiri dari 11 sub atribut. Penelitian ini dapat menjadi gambaran tentang bagaimana melakukan pembersihan dan pemilihan data sebelum digunakan dalam proses klasterisasi. Data-data ini akan dibersihkan dan dipilih sebelum nantinya digunakan pada proses klasterisasi. Proses pembersihan dan pemilihan data dilakukan dengan bantuan PCA (Principal Component Analysis namun sebelumnya dibersihkan telebih dahulu dengan cara manual. Penelitian dibagi menjadi 3 percobaan. Pada percobaan pertama didapatkan 31 sub-atribut yang siap digunakan, percobaan kedua didapatkan 29 sub-atribut yang siap digunakan dan pada percobaan ketiga didapatkan 24 sub-atribut yang siap digunakan.

  7. KEPUASAN KERJA DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB PADA KARYAWAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hayu Vertikallini

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB pada karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB pada karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Variabel yang digunakan adalah kepuasan kerja untuk variabel bebas dan OCB sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan subjek sebanyak 53 karyawan yang bekerja di UMP. Penentuan sampel mengunakan teknik simple random.Pengumpulan data mengunakan skala kepuasan kerja dan skala OCB. Hasil uji validitas pada skala kepuasan kerja dengan 60 aitem bergerak dari 0,356 sampai 0,722 dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil 50 aitem yang valid dengan reliabilitas 0.927, dan skala OCB dengan 45 aitem bergerak dari 0,316 sampai 0,692 dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil 40 aitem yang valid dengan reliabilitas sebesar 0.918. Berdasarkan hasil uji hepotesis diperoleh rxy 0.734 dan p = 0.000 (p rtabel (0.734 > 0.266 maka arah hubungan adalah positif yaitu apabila kepuasan kerja tinggi maka OCB pada karyawan akan tinggi, begitu pula jika semakin rendah kepuasan kerja maka OCB pada karyawan juga semakin rendah. Kata Kunci : Kepuasan kerja, OCB, Karyawan

  8. A REVIEW: POTENSI RISIKO PADA SUPPLY CHAIN RISK MANAGEMENT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Iryaning Handayani

    2016-04-01

    Full Text Available Supply Chain Risk Management merupakan risiko yang terjadi pada aliran produk, informasi, bahan baku sampai pengiriman produk akhir yang mengancam keseluruhan supply chain dari pemasok awal hingga sampai konsumen. Sedangkan Supply chain disruptions (gangguan rantai pasok adalah peristiwa tak terencana yang terjadi dalam rantai pasok yang bisa mempengaruhi aliran bahan dan komponen. Kejadian risiko yang terjadi didalam supply chain telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti sehingga perlu dilakukan review untuk mengetahui potensi risiko yang terjadi pada supply chain. Risiko yang terjadi pada supply chain berdasarkan hasil penelitian sebelumya terdapat 120 jenis risiko. Kesamaan risiko yang terjadi pada supply chain menghasilkan 17 jenis risiko yang sama pada supply chain dan terdapat 3 risiko yang sering terjadi yaitu risiko demand, keterlambatan bahan baku, Bencana alam (discruption, sedangkan 14 risiko lainnya yaitu , kwalitas supplier, kwalitas produk, sistem informasi, harga, suplai, produk rusak digudang, finansial, ketergantungan supplier, penundaan, kapasitas produksi, persediaan, kekurangan bahan baku, selisih stok dan politik. Adapun mitigasi yang dapat dilakukan dalam mengatasi gangguan supply chain ada 9 strategi yaitu: postponement, strategy stock, flexible supply base. make and buy, economic supply incentives, flexible transportation. revenue management via dynamic pricing and promotion, assortment planning. silent product rollover.

  9. Indeks Massa Ventrikel Kiri dengan Disfungsi Diastole pada Pasien Konsentrik Penyakit Jantung Hipertensi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chaerul Achmad

    2017-02-01

    Full Text Available Abstrak Hipertrofi ventrikel kiri ditunjukkan secara objektif dengan peningkatan indeks massa ventrikel kiri (IMVK. Peningkatan massa ventrikel kiri dan dilatasi jantung ruang adalah parameter untuk penyakit jantung hipertensi (PJH. Remodeling jantung ini mengubah fungsi jantung yang mengakibatkan disfungsi diastolik. Penelitian ini bertujuan menemukan korelasi antara IMVK dan disfungsi diastolik pada pasien PJH konsentrik. Terdapat 49 pasien PJH konsentrik. Dari 49 pasien, 43 pasien dilibatkan, 15 laki-laki (35% dan 28 perempuan (65% memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di Cardiac Centre RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 1 Oktober 2014–15 February 2015. Pemeriksaan tinggi dan berat badan menggunakan alat SMIC ZT 120. Pemeriksaan ekokardiografi standar dilakukan dan fungsi diastolik dinilai dengan pemeriksaan E/e' menggunakan mesin ekokardiografi Vivid 7. Usia rata-rata subjek adalah 56,56 tahun dan indeks massa tubuh rata-rata adalah 25,96 kg/m2. Tekanan darah sistole rata-rata 145,51 (SD 21,969 mmHg dan diastole rata-rata 85,13 (SD 10,227 mmHg. Frekuensi denyut jantung rata-rata 74,07 kali/menit. Fraksi ejeksi rata-rata 73,02. Obat yang secara teratur diminum oleh subjek angiotensin-converting enzyme inhibitor pada 17 orang (40%, calcium channel blocker 19 orang (44%, beta-blocker 15 orang (35%, angiotensin II reseptor blocker 9 orang (21%, dan diuretik 4 orang (9%. Nilai IMVK rata-rata 130,36 (SD 21,077 g/m2. Nilai E/e' rata-rata 10,56 (SD 2,761. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara IMVK dan derajat disfungsi diastolik (p=0,73. Data IMVK dan derajat tingkat disfungsi diastolik terdistribusi normal. Simpulan, tidak terdapat hubungan antara IMVK dan disfungsi diastolik pada pasien PJH jenis konsentrik. Abstract Left ventricular hypertrophy was shown with increased left ventricular mass index (LVMI. Increased left ventricular mass and cardiac chamber dilatation are parameters for hypertensive

  10. Screening Kandungan Plastik pada Minyak Goreng yang Terdapat pada Gorengan di Jati Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayu Ratna Sari

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakPlastik ditambahkan ke dalam gorengan dengan cara dimasukkan ke dalam minyak goreng panas oleh penjual gorengan agar gorengannya tetap gurih dalam waktu yang lama. Praktik penggunaan plastik pada minyak goreng ini telah ditemukan pada beberapa tempat di Indonesia. Daerah Jati Padang telah dilakukan identifikasi awal kepada penjual gorengan dan diperkirakan minyak gorengnya mengandung plastik, untuk itu diperlukan screening kandungan plastik pada minyak goreng yang terdapat pada gorengan di Jati Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kandungan plastik pada minyak goreng yang digunakan oleh penjual gorengan di Jati Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel yang diambil sebanyak 10 dari penjual gorengan dengan masing-masing sebanyak 100 ml minyak goreng. Semua sampel dilakukan uji kualitatif dengan GC-MS QP2010 jenis kolom RT-5MS (Crossbond 5% Diphenyl- 95% Dimethypoly silicone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 sampel minyak goreng mengandung senyawa isopropyl dari plastik polyethylene dan polypropylene. Sampel yang mengandung senyawa plastik dengan persentasenya adalah sampel 1(18.57%, 2(19.19%, 3(18.54%, 4(23.11%, 6(8.52%, 7(7.80%, 8(11.49%, 9(11.57%, dan 10(19.69%.Kata kunci: screening, plastik, minyak goreng, GC-MS, isopropylAbstractPlastics is added into frieds by entering into hot cooking oil by the seller in order fried savory fried fixed in a long time. The added of plastics in cooking oil has been found in several places in Indonesia. The fried seller in Jati Padang has made as initial identification to estimated oil-containing plastic. It is necessary for screening of plastic content in cooking oil found in fried in Jati Padang. The objective of this study was to determine whether there was any plastics content in coocking oil by the fried seller in Jati Padang. This research was a descriptive qualitative. Samples were taken from10 of fried sellers about 100 ml of

  11. Perancangan dan Implementasi Autonomous Landing Menggunakan Behavior-Based dan Fuzzy Controller pada Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fadjri Andika Permadi

    2012-09-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi sistem kendali pesawat sayap berputar (copter semakin pesat salah satunya pada pesawat berbaling-baling empat (quadcopter. Landing merupakan bagian tersulit dalam penerbangan quadcopter. Ukuran quadcopter yang kecil mengakibatkan susahnya pengendalian kestabilan dan kecepatan turun.Cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan autonomous landing yang menggunakan algoritma kendali behavior-based (berbasis perilaku. Tugas akhir ini merancang dan mengimplementasikan algoritma kendali behavior-based (berbasis perilaku pada proses autonomous landing quadcopter dan kontroler PD (Proporsional, Diferensial pada untuk  kestabilan sudut roll dan pitch, sedangkan untuk jarak landing menggunakan kontroler logika fuzzy. Pada Tugas Akhir ini, didapatkan nilai parameter kontroler PD roll dan kontroler PD pitch dari hasil tuning terstruktur pada simulasi Kp=500 dan Kd=30. Sedangkan kendali landing menggunakan kontroler logika fuzzy dengan parameter Ke=4 Kde=175 dan Ku=1 pada simulasi dapat melakukan proses landing selama 8 detik dari ketinggian 3 meter. Respon hasil implementasi pada quadcopter belum sesuai dengan hasil simulasi. Proses landing pada implementasi lebih cepat dengan waktu 3.5 detik dari ketinggian 2 meter, selain itu koreksi sudut roll dan sudut pitch masih terhadapat error +/-3º.

  12. Usulan Sistem Pemesanan Untuk Meningkatkan Service Level Pada Sistem Heijunka

    OpenAIRE

    Hartini, Sri; Fanani, Zainal; Rachimi A., Luki

    2008-01-01

    PT X merupakan distributor  yang melayani permintaan suku cadang untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Salah satu ukuran kepuasan pelanggan adalah service level.Berdasarkan data perusahaan pada bulan Januari – April 2007, service level global untuk keseluruhan item masih berada dibawah target service level yang ditetapkan oleh perusahaan. Pada penelitian ini diberikan usulan perbaikan pada sistem peramalan dan model pemesanan untuk item kritis, yaitu item 90915-TE001 dan 85214-0A...

  13. Hubungan Sikap Ibu Tentang Pijat Bayi dengan Perilaku Ibu dalam Memijat Bayi di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rika Andriyani

    2015-05-01

    Full Text Available Pijat merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang telah di praktikkan sejak abad-abad silam. Pijat dapat di lakukan pada semua umur termasuk pada bayi. Sentuhan dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi. Berdasarkan studi pendahuluan yang di lakukan di Posyandu Kasih Ibu Perum Putri Indah RW 5, Posyandu Kenangga/Jl. Pahlawan RW 8, dan Dang Merdu Asri di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. Informasi yang di dapat dari beberapa petugas yang ada di Posyandu tersebut, bahwa ibu-ibu yang berkunjung ke posyandu tersebut telah mendapatkan informasi tentang manfaat pijat bayi, namun kenyataannya masih banyak ibu-ibu yang tidak mau melakukan pemijatan pada bayi mereka. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Sikap Ibu Terhadap Pijat Bayi Dengan Perilaku Memijat Bayi Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru.Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data untuk variabel sikap terhadap pijat bayi dan variabel prilaku meijat bayi dikumpulan dengan kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi 0-11 bulan yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru tahun 2014 dengan sampel sebanyak 68 sampel. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian diperoleh nilai P=0,002 nilai tersebut lebih kecil dari α=0,05 dengan demikian ada hubungan sikap terhadap pijat bayi dengan perilaku memijat atau hipotesa (Ha diterima. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada pihak posyandu wilayah kerja puskesmas untuk membuka kelas pijat bayi bagi para ibu agar ibu-ibu termotivasi untuk melakukan pijat bayi sendiri

  14. HIPERPLASIA ADRENAL KONGENITAL (HAK KLASIK SIMPLE VIRILIZING PADA ANAK UMUR 3 TAHUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alice Indradjaja

    2015-01-01

    Full Text Available Hiperplasia adrenal kongenital merupakan salah satu dari kelompok kelainan genetik akibat defisiensi enzim yang diperlukan untuk biosintesis steroid di korteks kelenjar adrenal. Bentuk kelainan hiperplasia adrenal kongenital yang tersering adalah defisiensi enzim 21-hidroksilase (21OHD hingga mencapai 90% kasus. Kelainan utama pada pasien dengan defisiensi enzim 21-hidroksilase adalah kegagalan sintesis kortisol secara adekuat. Defisiensi 21-hidroksilase klasik tipe virilisasi sederhana menyebabkan genitalia ambigu pada bayi perempuan. Dilaporkan sebuah kasus hiperplasia adrenal kongenital klasik tipe virilisasi sederhana pada anak perempuan usia tiga tahun. Pasien dirujuk ke Poliklinik anak RSUP Sanglah Denpasar dengan keluhan utama pembesaran dan pemanjangan klitoris yang progresif disertai tumbuhnya bulu pubis.  Pasien lahir dengan genitalia ambigu. Pasien didiagnosis defisiensi 21-hidroksilase berdasarkan hasil pemeriksaan kadar progesteron 17-OH >1.200ng/dl dan pemeriksaan fisik didapatkan prader derajat III. Pada pemeriksaan usia tulang menunjukkan usia tulang yang melebihi umurnya, USG abdomen dalam batas normal dengan hasil analisis kromosom 46,XX. Pasien tidak pernah mengalami krisis adrenal selama 3 tahun dan menjalani tindakan pembedahan pada usia 3 tahun. Keluarga pasien diberikan konseling, dilakukan monitor  berkala pada pasien dan terapi hidrokortison. Prognosis pada pasien ini baik. [MEDICINA 2014;45:58-64].

  15. Pengaruh Penambahan PWM (Pulse Width Modulation Pada Generator HHO Tipe Dry Cell

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fungky Dyan Pertiwi

    2013-09-01

    Full Text Available Generator HHO memanfaatkan proses elektrolisis air agar mendapatkan gas H2. Namun, pada praktiknya pemakaian arus dari aki yang besar dan temperatur tinggi membuat bejana generator menjadi cepat rusak, sehingga dibutuhkan tambahan rangkaian elektronika PWM pada pengujian generator HHO guna mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian menggunakan elektroda plat berjumlah 9 berdimensi 120mm 120mm, tebal 1mm dan dibatasi oleh o-ring dengan diameter 126mm, tebal 3mm. Pengujian dilakukan secara eksperimen dengan 2 kelompok yaitu kelompok control yang mana pengujian tanpa menggunakan PWM serta kelompok uji dimana pengujian menggunakan PWM dengan variasi duty cycle 30%, 50% dan 70%. Pengujian dilakukan hingga temperatur elektrolit 93oC. Hasil uji didapatkan bahwa arus, laju produksi dan efisiensi terbesar didapatkan pada pengujian tanpa PWM yang mencapai 60,6A, 6,033 10-6kg/s dan 25,69%. Namun, pada pengambilan data kedua efisiensi turun menjadi 19,74%. Penambahan PWM pada pengujian berpengaruh pada arus dan temperatur yang stabil meskipun laju produksi dan efisiensi lebih kecil daripada pengujian tanpa PWM. Pengujian dengan PWM pada duty cycle 70% menghasilkan laju produksi dan efisiensi terbesar yang mencapai 1,843 10-6 kg/s dan 15,19%.

  16. Studi Kinetika Dekomposisi Glukosa pada Temperatur Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fika Anjana

    2014-09-01

    Full Text Available Glukosa banyak dimanfaatkan untuk proses dekomposisi dan menghasilkan beberapa senyawa anorganik, dalam penelitian ini salah satu produk yang di hasilkan dalam produksi dekomposisi glukosa adalah HMF (5-hydroxymethyl-2-furaldehyde. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses dekomposisi glukosa pada tekanan dan temperature tinggi dimana tekanan dibuat konstan 10 atm dengan bantuan gas nitrogen sedangkan temperature berkisar antara 140-180 °C. Pengaruh konsentrasi asam sulfat dipelajari untuk mengetahui aspek kinetika. Dari penelitian ini didapat dekomposisi glukosa mengikuti orde satu dengan 5-HMF sebagai produk paling banyak sedangkan harga energi aktivasi didapat paling besar 1426.68 J/mol pada komsemtrasi asam sulfat 0.4 N dan konsentrasi HMF paling banyak didapat pada suhu 180, waktu 40 menit sebesar 0.00949 mol/L dengan konsentrasi asam sulfat sebesar 0.4 N.

  17. PENGARUH GEOMETRI PIPA KONDENSOR TERHADAP PERPINDAHAN PANAS PADA DESTILASI MINYAK PLASTIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    mafruddin mafruddin

    2017-12-01

    Full Text Available Sampah plastik merupakan sebuah kendala terbesar di dunia pada saat ini, dan di Indonesia pada khususnya. Hal ini disebabkan oleh budaya konsumtif masyarakat Indonesia akan produk plastik semakin meningkat namun upaya untuk menangani limbah plastik tersebut sangatlah minim. Oleh karena masalah tersebut upaya yang harus dilakukan adalah menciptakan sumber energi alternatif dari limbah plastik dengan metode pirolisis yaitu mengggunakan alat destilasi. Kondensor merupakan salah satu komponen pada alat destilasi minyak plastik yang berfungsi sebagai alat untuk penukar panas. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh diameter dan geometri pada pipa kondensor terhadap perpindahan panas dan koefisien perpindahan panas menyeluruh serta perbandingan minyak plastik yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen nyata dengan memvariasikan diameter pipa yaitu 0,5 in dan 0,25 in dengan diameter geometri lilitan 20 cm dan 30 cm. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa laju perpindahan panas menyeluruh yang tertinggi pada pipa kondensor diameter 0,25 in dengan diameter geometri 20 cm yaitu 3067 Watt dan koefisien perpindahan panas menyeluruh yang tertinggi pada pipa diameter 0,25 in dengan geometri 20 cm yaitu 661,9 W/m2 ˚C. Pipa yang menghasilkan minyak plastik paling banyak yaitu 4,5 liter pada pipa diameter 0,25 in dengan geometri 20 cm. Kata Kunci: Diameter, Geometri, Kondensor, Destilasi Minyak Plastik.

  18. Performansi Pendingin Termoelektrik Alat Transportasi Ikan Segar pada Berbagai Tegangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Nugroho Widianto

    2017-02-01

    Full Text Available Thermoelectric performance test of refrigerated fish container at various voltages was conducted. Performance test aims to determine temperature of heat pipe, heat sink, room container and electric current requirements of thermoelectric refriferator at various voltages. Thermoelectric refrigerator composed of two pieces peltier elements, aluminiums bracket, fan, heat sink and heat pipe. Thermoelectric refrigerator was placed at the top of fish container. Various voltages used were 8 V, 10 V, and 12 V. Parameters measured were the amount of electric current through the thermoelectric, temperature of heat sink, heat pipe and room container. Room container temperature could be reached on 12, 10 and 8 V were 14, 16 and 17 °C respectively. Heat sink temperature on 12 V was -0.1 °C and temperature on 8 and 10 V were 3-4°C. Heat pipe temperature on 12 and 10 V reached 30-31 °C, while temperature on 8 V was 27 °C. The electric current requirements on 12, 10 and 8 V were 6.3, 4.8 and 3.8 A with energy requirements of refrigerated fish container were 75, 48 and 30 watt respectively. The cooling capacity of peltier module on 12 V was 12.5 W, while the cooling capacity on 10 and 8 V were 10.5 W respectively. ABSTRAK Uji performansi pendingin termolektrik alat transportasi ikan segar pada berbagai tegangan telah dilakukan. Uji performansi dilakukan untuk mengetahui suhu heat pipe, heat sink serta ruang peti insulasi serta kebutuhan listrik sistem pendingin pada berbagai tegangan. Sistem pendingin termoelektrik tersusun dari dua buah elemen peltier, bracket alumunium, fan, heat sink dan heat pipe. Pendingin termoelektrik dipasang di bagian atas peti insulasi. Uji performansi dilakukan pada tegangan 8, 10 dan 12 V. Parameter yang diukur adalah jumlah arus listrik yang melalui sistem pengingin, suhu heat sink, heat pipe dan suhu ruang peti insulasi. Suhu ruang peti insulasi yang dicapai pada tegangan 12, 10 dan 8 V berturut-turut sebesar 14, 16 dan 17

  19. Karakteristik Enzim Digesti, Protease dan Amilase, Ikan Gurami (Osphronemus gouramy Lac. pada Fase Pertumbuhan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Untung Susilo

    2015-05-01

    Full Text Available Suatu penelitian untuk mengetahui karakteristik enzim digesti, protease dan amilase pada ikan gurami, Osphronemus gouramy Lac., telah dilakukan dengan metode survey. Jumlah ikan yang digunakan untuk penelitian sebanyak 25 ekor yang dikelompokan menjadi tiga kelompok ukuran13,29, 35,86 dan 91,86 g/ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas protease digesti ikan gurami berbeda secara signifikan pada segmen usus dan pH buffer yang berbeda (P.05, namun berbeda secara signifikan diantara ukuran ikan yang berbeda (P<.05, dan aktivitas amilase tertinggi dijumpai pada ikan dengan ukuran terkecil. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa aktivitas protease dan amilase dijumpai sepanjang saluran digestinya baik pada ikan yang berukuran kecil maupun besar. Aktivitas protease umumnya tinggi pada suasana asam dan netral pada usus depan dan tengah. Aktivitas protease ikan yang berukuran besar lebih rendah dari pada ikan yang berukuran lebih kecil. Aktivitas amilase tidak terdapat perbedaan diantara segmen usus yang diuji, namun aktivitas amilase tertinggi dijumpai pada ikan dengan berat rata-rata 13,29 g/ekor

  20. Perancangan dan Implementasi Sistem Pengaturan Optimal LQR untuk Menjaga Kestabilan Hover pada Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kardono Kardono

    2012-09-01

    Full Text Available Quadcopter adalah pesawat terbang yang memiliki potensi untuk lepas landas, hover, terbang manuver, dan mendarat bahkan di daerah kecil. Seiring dengan perkembangan teknologi modern, saat ini quadcopter banyak digunakan untuk pengawasan area, pengambilan foto/video, pelaksanaan misi yang beresiko tinggi dan lain-lain. Kestabilan hover pada quadcopter sangatlah penting dan harus dimiliki quadcopter agar pemanfaatannya dapat maksimal. Kontrol hover merupakan prioritas utama dalam setiap upaya pengendalian quadcopter baik pada pengendalian fase take-off, landing, dan trajectory, hal ini dikarenakan kesalahan yang kecil saja yang terjadi pada sudut dan atau ketinggian quadcopter dapat menyebabkan quadcopter bergerak baik terhadap sumbu x, y, maupun z. Dalam Tugas Akhir ini dibahas desain sistem kontrol pada quadcopter agar dapat melakukan proses hover secara otomatis dengan stabil dan metode yang digunakan adalah kontroler Linier Quadratic Regulator (LQR. Pada Tugas Akhir ini, didapatkan nilai parameter kontrol LQR dari hasil tuning diperoleh parameter R=1 dan Q=Q4 yang pada simulasi dapat terbang hover pada ketinggian 2 m, dan dapat mengatasi gangguan dengan rise time selama 0,1332detik. Respon hasil implementasi pada quadcopter tidak sebaik dengan hasil simulasi, terbang hover dengan set point ketinggian 100 cm masih berisolasi antara 50cm sampai 200cm, dan respon kestabilan sudut lebih lambat yaitu 0,23detik.

  1. Perancangan Sistem Pengukuran pH dan Temperatur Pada Bioreaktor Anaerob Tipe Semi-Batch

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dimas Prasetyo Oetomo

    2013-12-01

    Full Text Available Proses pada bioreaktor dapat dilakukan secara aerob yaitu menggunakan bantuan oksigen dan anaerob yaitu tidak menggunakan bantuan oksigen. Pada penelitian ini dilakukan fermentasi  enceng gondok untuk menghasilkan biogas menggunakan bioreaktor anaerob tipe semi-batch. Enceng gondok memiliki rasio C/N sebesar 22.5 – 35.84% yang merupakan komposisi optimum untuk ekstraksi biogas. Kinerja dari bioreaktor dalam produksi biogas dipengaruhi oleh beberapa parameter seperti pH dan temperatur. Pada penelitian ini dilakukan perancangan sistem pengukuran besaran pH dan temperatur secara online sehingga memudahkan dalam pengambilan data. Bahan yang digunakan pada proses fermentasi adalah campuran enceng gondok yang telah dicincang dan dicampur air dengan dua komposisi penambahan berbeda untuk dibandingkan. Pada Bioreaktor1 digunakan komposisi enceng gondok dan air sebesar 1:3 dan pada bioreaktor 2 digunakan komposisi enceng gondok dan air sebesar 0,75: 1,25. Hasil penelitian menyebutkan bahwa bioreaktor 2 dengan komposisi enceng gondok dan air sebesar 0,75: 1,25 menghasilkan biogas lebih aktif dibandingkan dengan bioreaktor 1 dengan komposisi enceng gondok dan air sebesar 1 : 3. Hal tersebut diketahui dari hasil pengukuran selama 76 hari. Dari hasil pengukuran juga diketahui bahwa penurunan nilai COD pada bioreaktor 2 lebih besar dari pada  bioreaktor 1.

  2. Penanganan Gingivitis dengan Metoda "Toothpick Brushing" (Laporan kasus pada wanita pengguna kontrasepsi oral

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Armasastra Bahar

    2015-10-01

    Full Text Available Gingivitis sebagai salah satu kelainan jaringan penyangga gigi telah diketahui disebabkan karena kebersihan mulut yang tidak baik dan berkaitan dengan kebiasaan dan cara menyikat gigi yang tidak memadai. Di samping itu telah banyak pula laporan yang mengatakan bahwa terjadinya gingivitis juga berhubungan dengan peningkatan hormon kelamin steroid darah seperti pada kehamilan, menstruasi dan pada pengguna kontrasepsi hormonal.Dalam pemeriksaan yang dilakukan pada beberapa wanita pengguna kontrasepsi oral di Puskesmas Serpong ditemukan kelainan gingivitis.Pada penderita tersebut dilakukan pemeriksaan intraoral dan Occult Blood Test untuk memperkuat pemeriksaan apakah keadaan gingivitisnya memerlukan terapi lebih lanjut. Setelah dilakukan penambalan gigi yang merupakan keluhan utama penderita datang ke BKIA, dilakukan usaha untuk menanggulangi gingivitis yang ada berupa penerangan tentang faktor-faktor yang menjadi penyebab gingivitis dan instruksi cara menyikat gigi dengan metoda "Toothpick brushing". Evaluasi yang dilakukan pada minggu II dan III, memperlihatkan hasil yang baik, nilai PI, PBI dan OBT menurun dibandingkan dengan nilai awal yang telah dilakukan.Pada kunjungan pada minggu III dilakukan pembersihan karang gigi. Menyikat gigi dengan metoda "Toothpick brushing" memperlihatkan hasil yang baik dalam memperbaiki kelainan gingivitis.

  3. Implementasi Analog Front End Pada Sensor Kapasitif Untuk Pengaturan Kelembaban Menggunakan Mikrokontroller STM32

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rendy Setiawan

    2017-01-01

    Full Text Available Sensor kapasitif merupakan jenis sensor yang mengubah stimulus fisik menjadi perubahan kapasitansi. Pada sensor kapasitif, adanya stray capacitance atau kapasitansi parasitik pada sensor dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran. Dalam aplikasi pengaturan kelembaban, dibutuhkan sistem pengukuran kelembaban dengan kesalahan minimum untuk mendapatkan nilai setting point dengan galat minimum. Maka diperlukan implementasi analog front end yang dapat meminimalisir kesalahan akibat stray capacitance pada sensor kapasitif untuk pengukuran kelembaban relatif. Pada sistem pengukuran sensor kapasitif ini, sensor dieksitasi dengan sinyal AC yang dihasilkan oleh generator sinyal pada frekuensi 10 KHz, kemudian diimplementasikan analog front end untuk mengondisikan sinyal dari sensor. Keluaran dari analog front end dikonversi menjadi sinyal DC menggunakan demodulator sinkron dan filter low pass lalu dikonversi menjadi data digital menggunakan ADC di mikrokontroller STM32. Hasil pengukuran yang didapatkan dengan implementasi analog front end kemudian kemudian gunakan untuk mengatur kelembaban pada sebuah plant growth chamber. Berdasarkan hasil dari pengujian, rangkaian analog front end dapat mengompensasi stray capacitance dengan kesalahan pembacaan nilai kapasitansi maksimal sebesar 4.2% pada kondisi stray capacitance sebesar 236,6pF, 174,3pF dan 115,7pF. Implementasi analog front end pada pengaturan kelembaban menghasilkan galat pada setting point maksimal sebesar 8.8% untuk nilai RH 75% dan 33%.

  4. Analisis Algoritma Pergantian Cache Pada Proxy Web Server Internet Dengan Simulasi

    OpenAIRE

    Nurwarsito, Heru

    2007-01-01

    Pertumbuhan jumlah client internet dari waktu ke waktu terus bertambah, maka respon akses internet menjadi semakin lambat. Untuk membantu kecepatan akses tersebut maka diperlukan cache pada Proxy Server. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performansi Proxy Server pada Jaringan Internet terhadap penggunaan algoritma pergantian cache-nya.Analisis Algoritma Pergantian Cache Pada Proxy Server didesain dengan metoda pemodelan simulasi jaringan internet yang terdiri dari Web server, Proxy ...

  5. Strategi Pemasaran Public Relations Md Entertainment Pada Pemasaran Film Habibie & Ainun

    OpenAIRE

    Permana, Trisna Adi; Puspitasari, Lilis

    2015-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, implementasi serta evaluasi dari strategiMarketing Public Relations yang ditetapkan PR MD Entertainment pada film Habibie & Ainun pada tahun2012-2013. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif yang bertujuan melukiskan secara sistematisfakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Hasil penelitianmenunjukan PR MD Entertainment telah melakukan tahapan-tahapan atau Teknik PR pada film Ha...

  6. Desain Proportional Integral Derrivative (Pid) Controller Pada Model Arm Robot Manipulator

    OpenAIRE

    Pratama, Adhityanendra Pandu; Munadi, Munadi

    2014-01-01

    Dalam rangka menuju proses industrialisasi modern di negara Indonesia, harus didukung dengan teknologi yang canggih, contoh nya adalah arm robot manipulator. sebagai pelaku proses produksi sehingga dihasilkan ketepatan,kepresisian, dan kefektifan pada proses produksi. Dengan hal tersebut dibuat sebuah desain kontrol PID pada arm robot manipulator dengan tujuan menghasilkan tingkat presisi dan kestabilan yang lebih baik. Kontroler tersebut didesain, disimulasikan, dan diaplikasikan pada ha...

  7. ANALISIS TRANSIEN PADA PASSIVE COMPACT MOLTEN SALT REACTOR (PCMSR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Makrus Imron

    2015-04-01

    Full Text Available Penggunaan bahan bakar cair berupa garam LiF-BeF2-ThF4-UF4 pada Passive Compact Molten Salt Reactor (PCMSR meyebabkan pengendalian daya pada PCMSR dapat dilakukan dengan mengendalikan laju aliran bahan bakar dan pendingin. Sedangkan dari sistem keselamatan, penggunaan bahan bakar cair menjadikan PCMSR memiliki karakter keselamatan melekat (inherent safety yang baik. Pada penelitian ini telah dilakukan analisis transien PCMSR pada tiga kondisi, yaitu: ketika terjadi perubahan laju aliran bahan bakar, ketika terjadi perubahan laju aliran pendingin dan ketika terdapat kegagalan pada sistem pelepasan panas (loss of heat sink. Penelitian dilakukan dengan memodelkan reaktor pada kondisi tunak menggunakan paket program. Standart Reactor Analysis Code (SRAC. Selanjutnya dari keluaran paket program SRAC diperoleh data data yang meliputi fluks netron,konstanta grup, kontanta peluran prekusor netron, fraksi netron kasip untuk perhitungan transien. Penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan laju aliran bahan bakar sebesar 50 % dari laju bahan bakar sebelumnya, menyebabkan daya pada PCMSR turun menjadi 78 % dari daya sebelumnya. Dan penurunan laju aliran pendingin sebesar 50 % dari laju pendingin sebelumnya, menyebabkan daya pada PCMSR turun menjadi 63 % dari daya sebelumnya. Sedangkan pada saat terjadi loss of heat sink daya PCMSR menunjukkan penurunan. Kata kunci: PCMSR, transien, daya, laju aliran.   The use of liquid fuels in the form of molten salts LiF-BeF2-ThF4-UF4 in Passive Compact Molten Salt Reactor (PCMSR makes power control at PCMSR can be done by controlling the flow rate of fuel and coolant. In addition, from safety systems aspect, the use of liquid fuels makes PCMSR has good inherent safety characteristics. In this study transient analysis has been carried out on three conditions of PCMSR, namely when the fuel flow rate is changing, when the coolant flow rate is changing and when there is loss of heat sink condition. This research is

  8. Implementasi dan Analisis Teknik Reduksi PAPR OFDM Menggunakan Metode PTS pada WARP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizkha Ajeng Rochmatika

    2017-01-01

    Full Text Available Sistem OFDM cocok digunakan sebagai solusi yang dapat memenuhi layanan komunikasi data kecepatan tinggi karena memiliki efisiensi bandwidth dengan performansi terbaik. Namun dalam implementasinya, sistem OFDM memiliki kelemahan yang disebabkan oleh tingginya nilai Peak to Average Power Ratio (PAPR sehingga sinyal OFDM rentan terkena distorsi nonlinear yang disebabkan oleh adanya komponen RF power amplifier yang menyebabkan kompleksitas komponen Analog to Digital Converter (ADC yang terdapat pada Wireless Open Access Research Platform (WARP. Nilai PAPR yang besar pada OFDM membutuhkan power amplifier dengan dynamic range yang lebar untuk mengakomodasi sinyal, apabila hal tersebut tidak terpenuhi maka menyebabkan distorsi nonlinear dan pada akhirnya menurunkan performansi OFDM. Oleh karena itu, untuk mengatasinya dibutuhkan suatu metode yang dapat mereduksi nilai PAPR salah satunya menggunakan metode PTS. Guna melihat unjuk kerja teknik PTS, maka pada penelitian ini dibandingkan dua skema antara sistem OFDM tanpa dan dengan teknik PTS menggunakan analisa pada bit error rate dan nilai CCDF. Dari hasil pengukuran menunjukkan bahwa implementasi kinerja teknik PTS mampu meningkatkan kinerja sistem OFDM saat terkena distorsi nonlinear, terlihat pada pengukuran dengan modulasi 16-QAM untuk gain 56 didapatkan peningkatan BER sebesar 95.98%. Sedangkan pada grafik CCDF terjadi penurunan nilai PAPR sebesar 34.17% untuk M=4.

  9. ANALISIS POLA INTERAKSI SERANGGA-GLMA PADA EKOSISTEM SAWAH SURJAN DAN LEMBARAN YANG DIKELOLA SECARA ORGANIK DAN KONVENSIONAL (Analysis of Insect-Weed Interaction Pattern in Surjan and Lembaran Rice Farm Ecosystems under Organic and Conventional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tien Aminatun

    2012-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur food web dalam pola interaksi serangga-gulma pada ekosistem sawah surjan dan lembaran yang dikelola secara organik dan konvensional.        Penelitian dilakukan pada enam petak sawah surjan dan enam petak sawah lembaran di daerah Kulon Progo dalam dua musim tanam pada bulan Desember 2009 sampai Juli 2010.  Baik sawah surjan maupun sawah lembaran, masing-masing dibedakan dalam dua pengelolaan, yaitu pengelolaan organik dan konvensional, dengan ulangan masing-masing tiga petak.  Lima plot ukuran 1x1 m ditempatkan pada masing-masing petak yang tidak diubah posisinya sampai berakhir satu musim tanam. Inti dari penelitian lapangan ini adalah menghitung jenis dan kelimpahan gulma setiap tiga minggu sekali untuk setiap petak, demikian juga untuk jenis dan kelimpahan dari serangga herbivora untuk setiap jenis tanaman/gulma pada setiap plot. Analisis data dilakukan dengan program Bipartite in R statistics 2.12.0, dan dilakukan uji pengaruh tipe sawah dan cara pengelolaan lahan terhadap struktur dan network level (jumlah jenis trofik atas, jumlah jenis trofik bawah, keterhubungan, diversitas Shannon, dan kemerataan interaksi dengan menggunakan General Linear Model (GLM dalam program SPSS 17.0. Hasil penelitian sawah surjan yang dikelola secara organik mempunyai pola interaksi serangga-gulma yang lebih kompleks dengan lebih banyak link interaksi, jumlah jenis trofik atas dan bawah, indeks diversitas Shannon, dan kemerataan interaksi yang lebih tinggi, serta keterhubungan (connectance yang lebih rendah.  ABSRACT The aims of this research was to analyse food web structure of insect-weed interaction in surjan and lembaran rice field ecosystems under organic and conventional managements. We observed six rice fields of local farms called “surjan” rice fields, and six rice fields of “lembaran” farms in Kulon Progo District, central Java, in two planting seasons in December 2009 until

  10. PERBANDINGAN PEMBAKARAN PIROLISIS DAN KARBONISASI PADA BIOMASSA KULIT DURIAN TERHADAP NILAI KALORI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kemas Ridhuan

    2016-08-01

    Full Text Available Kebutuhan energi yang terus meningkat dan ketersediaan bahan bakar yang menipis memaksa manusia untuk mencari sumber alternative bahan bakar. Oleh karena itu, perlu diadakan suatu penelitian untuk memperoleh bahan bakar alternative yang dapat diperbarui seperti kulit durian, limbah kulit durian yang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik, karena karakternya yang sukar terurai sehingga berpotensi menjadi salah satu limbah hayati yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Oleh karenanya diperlukan usaha untuk memanfaatkan sampah kulit durian sebagai bahan bakar alternative menggunakan metode pirolisis dan karbonisasi pada waktu penelitian ini dilakukan perlakuan yang sama untuk mengetahui perbedaanya. Pirolisis adalah proses dekomposisi suatu bahan pada suhu tinggi tanpa adanya udara atau dengan udara terbatas, sedangkan karbonisasi ialah proses pembakaran yang dilakukan  tanpa titik temperatur tertentu udara yang masuk tidak terbatas, tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh proses pirolisis dan karbonisasi pada sampah kulit durian terhadap nilai kalori yang dihasilkan. Penelitian dilakukan di Kampus II Universitas Muhammadiyah Metro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pirolisis dan karbonisasi, dalam proses pirolisis dengan menambahkan tabung pitot dan karbonisasi tanpa menggunakan tabung pitot. Hasil penelitian dengan metode pirolisis didapatkan temperatur tertinggi pada pitot sebesar 3980C pada menit ke 90 lamanya bahan bakar habis 90 menit dari 3 kg bahan baku menghasilkan arang 1 kg ( 33,33% dan dari 12 kg bahan bakar menyisakan arang 4 kg ( 33,33% dihasilkan nilai kalor sebesar 5609,453 Cal/gr, sedangkan pada penelitian dengan metode karbonisasi dihasilkan temperatur pada api sebesar 4430C pada menit ke 90 lamanya bahan bakar habis 90 menit dari 12 kg bahan baku menghasilkan arang 3,5 kg ( 29,16% pada proses karbonisasi menghasilkan nilai kalor sebesar 3418,9846 Cal/gr.

  11. PERAMALAN BEBAN JANGKA PENDEK PADA HARI LIBUR DI BALI MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED REGRESSION NEURAL NETWORK (GRNN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juniar Doan Wihardono

    2016-12-01

    Full Text Available Peramalan beban merupakan suatu kegiatan untuk memperkirakan kondisi beban pada hari yang akan datang. Kondisi beban pada saat hari libur merupakan suatu fenomena yang sangat menarik untuk diketahui. Fenomena ini terjadi di Bali yaitu pada saat hari Raya Nyepi. Karena, kondisi beban pada hari Raya Nyepi akan mengalami penurunan yang sangat drastis. Kondisi tersebut perlu diketahui agar operasi sistem tenaga listrik dapat berjalan secara optimal. Metode peramalan beban pada penelitian ini menggunakan metode Generalized Regression Neural Nework (GRNN yang dibandingkan dengan metode Radial Basis Function Neural Network (RBFNN. Data pada proses peramalan menggunakan data beban puncak harian pada hari libur di Bali antara tahun 2010 sampai 2014. Pemilihan data difokuskan pada data beban puncak pada 5 hari sebelum hari libur (h-4 sampai hari libur (h. Metode GRNN menghasilkan Mean Square Error (MSE sebesar 0.020089 dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE sebesar 2.01%. sedangkan metode RBFNN menghasilkan MSE sebesar 0.022757 dan MAPE sebesar 2,28%.

  12. DIAGNOSIS KESALAHAN SISWA BERBASIS PENSKORAN POLITOMUS MODEL PARTIAL CREDIT PADA MATEMATIKA

    OpenAIRE

    Awal Isgiyanto

    2013-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi diagnostik dari kesalahan jawaban peserta pada Ujian Nasional (UN) Matematika. Informasi diagnostik yang ditemukan meli-puti atribut yang mendasari butir soal, ketidaktuntasan atribut, dan jenis kesalahan yang dilakukan oleh peserta. Penelitian ini merupakan diagnosis post-hoc, yang digambarkan sebagai pende-katan retrofitting. Analisis butir soal dan respons butir pada UN mata pelajaran matematika untuk menemukan informasi diag-nostik pada k...

  13. Aktivitas Protease Dari Bacillus circulans Pada Media Pertumbuhan Dengan pH Tidak Terkontrol

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    La Ode Sumarlin

    2017-03-01

    Full Text Available Salah satu enzim yang telah banyak dipelajari adalah enzim protease. Jenis enzim inimerupakan enzim yang penting dari segi ekonomi karena menguasai 59% dari total penjualanenzim di dunia. Aplikasi protese telah meluas, baik pada industri pangan maupun nonpangan.Industri pangan memanfaatkan protease untuk memperbaiki tekstur, mempersingkat waktupencampuran, dan meningkatkan volume adonan pada pembuatan roti, menjernihkan bir,mengempukkan daging, dan menggumpalkan susu. Enzim ini dapat dproduksi oleh mikrobadalam suatu media mengandung Air Rendaman Kedelai (ARK dengan pH tidak terkontrol.Pengukuran aktivitas enzim menggunakan metode Bergmeyer dan Grassl sedangkan kadarprotein ditentukan dengan metode Bradford. Hasil analisis menunjukkan bahwa AktivitasProtease (AP pada media Air Rendaman Kedelai dan media standar dengan pH tidakterkontrol masing-masing sebesar 0,1814 U/ml dan 0,0342 U/ml. Produksi protease pada mediatersebut optimum pada pH 9,28, jam ke-56 pada fase akhir eksponensial dari fase pertumbuhanmikroba.

  14. Biomarker Prediktor Kejadian Poliuria pada Resipien Pascatransplantasi Ginjal

    OpenAIRE

    Angling Yunanto; Arry Rodjani

    2016-01-01

    Poliuria pada resipien pascatransplantasi ginjal merupakan kondisi yang sering terjadi dan berpotensi menimbulkan komplikasi fatal apabila berlangsung secara masif, terus menerus, dan tanpa pengawasanyang ketat. Studi literatur ini dibuat agar dapat memberikan gambaran mengenai biomarker apa yang dapatdigunakan sebagai prediktor kejadian poliuria pada resipien pascatransplantasi ginjal dan apakah biomarkertersebut dapat dipergunakan di RS dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Studi literatur ini d...

  15. Faktor-Faktor Brand Loyalty Smartphone pada Generasi Y

    OpenAIRE

    Tirta Angela; Nurlaila Effendi

    2015-01-01

    Brand loyalty terhadap smartphone merupakan bentuk perilaku pembelian berulang yang dilakukan konsumen terhadap suatu merek smartphone yang sama. Brand loyalty merupakan suatu fenomena penting bagi industri. Generasi Y merupakan sasaran penelitian ini karena berkarakteristik sebagai techno-generation yang akan menjadi pimpinan pasar pada masa depan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi brand loyalty terhadap smartphone, pada generasi Y. Teknik sampling...

  16. FITOREMEDIASI KADMIUM (CD PADA LEACHATE MENGGUNAKAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forsk. (STUDI KASUS TPA JATIBARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    K N Zamhar

    2016-03-01

    Full Text Available Leachate TPA Jatibarang yang tercemar kadmium (Cd kemungkinan dapat dibersihkan secara fitoremediasi menggunakan kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kangkung air sebagai fitoremediator dalam menyerap Cd dalam leachate TPA Jatibarang. Sebelum penelitian, dilakukan uji pendahuluan kandungan Cd dalam leachate maupun dalam kangkung air. Kangkung diaklimatisasi dalam air bersih selama 3 hari, selanjutnya ditimbang seberat 300 gram kemudian diletakkan ke dalam ember berisi 10 L leachate. Sampel leachate dan organ tanaman diambil setiap 2 hari sekali (2 hari, 4 hari, 6 hari, dan 8 hari. Faktor intensitas cahaya diambil setiap hari pada pukul 08.00-09.00 WIB menggunakan lux meter, sedangkan nilai pH dan suhu leachate diukur menggunakan kertas indikator pH dan termometer sebelum dan sesudah perlakuan. Perameter yang diamati adalah akumulasi Cd dalam akar, batang, dan daun kangkung air pada masing-masing lama waktu pananaman. Akumulasi Cd diukur dengan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry. Data penyerapan Cd dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu kangkung air ditanam dalam leachate berpengaruh terhadap akumulasi Cd pada tanaman. Penyerapan Cd oleh kangkung air mencapai jenuh pada hari ke-8 dengan total penyerapan 0,052 ppm. Akumulasi Cd paling besar pada akar kangkung yaitu 0,023 ppm.Cadmium (Cd that contained in TPA Jatibarang’s leachate can be cleaned by phytoremediation using water spinach (Ipomoea aquatica Forsk.. This research aimed to determine the ability of the water spinach as a fitoremediator in adsorb cadmium (Cd that contained in TPA Jatibarang’s leachate. The research was conducted by using a randomized completely design (RCD factorial, with longer treatment planted time in leachate water spinach was 0 day, 2 days, 4 days, 6 days, and 8 days respectively. The observed parameters of Cd accumulation in roots, stems, and leaves of water spinach in

  17. PAPARAN SENG DI PERAIRAN KALIGARANG TERHADAP EKSPRESI Zn-THIONEIN DAN KONSENTRASI SENG PADA HATI IKAN MAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NK Dewi

    2013-07-01

    Full Text Available Penelitian bertujuan mengetahui paparan seng (Zn di perairan Kaligarang terhadap ekspresi Zn-thionein dan konsentrasi seng pada hati ikan mas (Cyprinus carpio L. Sebanyak 200 ekor ikan dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok 100 ekor. Kelompok kontrol dipelihara di kolam ikan di Balai Benih Ikan Kabupaten Semarang, sedangkan kelompok perlakuan dipelihara pada karamba jaring apung di bagian hilir sungai Kaligarang. Setiap minggu sampel ikan diambil masing-masing lima ekor dari kedua kelompok secara acak untuk diambil organ hatinya dan dianalisis konsentrasi seng dan Zn-thionein. Ikan pada kedua kelompok dipelihara hingga Zn-thionein muncul pada hati ikan. Metallothionein diisolasi dari hati ikan dan dianalisis menggunakan metode High-Performance Liquid Chromatography, dengan larutan standar seng. Setiap satu minggu sekali, konsentrasi seng terlarut pada sampel air dari kedua kelompok diukur dengan metode Atomic Absorption Spectroscopy hingga Zn-thionein muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi seng yang terlarut dalam air sungai Kaligarang adalah 0,078 mg/l, lebih tinggi dari nilai baku mutu air kelas I (0,05 mg/l. Rata-rata konsentrasi seng yang terabsorbi oleh hati ikan mas pada minggu ke-6 adalah 0,025868 mg/l, lebih rendah dari batas maksimum cemaran seng (100 mg/kg. Rata-rata konsentrasi seng pada hati ikan sebesar 0,025868 µg/g dapat menginduksi munculnya Zn-thionein pada hati ikan mas yang hidup di perairan Kaligarang pada minggu ke-6 perlakuan. The research aims to find concentration of dissolved zinc in the water of Kaligarang River and absorbed zinc concentration inside the liver of carp, also to analyze zinc exposure in Kaligarang River toward Zn-thionein induction inside the liver of carp. The concentration of dissolved zinc was measured using Atomic Absorption Spectroscopy method until Zn-thionein emerges. Metallothionein was isolated from the liver of carp and analyzed using High-Performance Liquid

  18. Peningkatan Karakteristik Traksi Pada Mobil Formula Sapuangin Speed 3

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nursaid Eko Wibowo

    2017-01-01

    Full Text Available Melihat hasil Student Formula Japan 2015, capaian dynamict event dari ITS team sapuangin sangatlah kurang. Pada dynamic event yang meliputi: acceleration, skidpad, autocross dan endurance ITS team Sapuangin hanya mengikuti 2 event. Catatan hasil waktu yang diperoleh juga sangatlah kurang, rata-rata terpaut 7 second sampai 10 second dari para juara. Hal ini menunjukkan kurangnya kemampuan mobil untuk bermanuver. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kinerja dari kendaraan dimana gaya dorong/traksi sebagai parameter. Dalam penelitian ini dilakukan peningkatan karakteristik traksi pada mobil formula Sapuangin Speed 3 yang menggunakan mesin husaberg 450 cc dengan 6 tingkat kecepatan. Langkah pertama harus mengetahui karakteristik mesin husaberg 450cc, kemudian dilakukan analisa untuk memilih parameter yang tepat. Setelah itu ditentukan rancangan peningkatan traksi kendaraan yaitu dengan cara merubah final drive dan diameter velg serta perancangan rasio transmisi ulang apabila diperlukan. Selain itu dilakukan juga analisa traksi saat belok yang berhubungan dengan pengaruh pemakaian Limitted Slip Differential (LSD pada mobil sapuangin speed 3 terhadap radius belok lintasan. Dari hasil penelitian, untuk meningkatkan karakteristik  transmisi tanpa mengubah rasio dipilih mengganti sprocket menjadi 56 dan  velg 13 dengan estimasi waktu tempuh akselerasi 4.63 s. Sedangkan untuk meningkatkan karakteristik traksi dengan mengubah rasio mobil sapuangin speed 3 dipilih menggunakan sprocket 52, velg 15, dengan 7 tingkat kecepatan, estimasi waktu tempuh akselerasi 4.16 second dengan penambahan negative wing pada bagian belakang untuk melawan spin. Untuk pengaruh pemakaian LSD pada mobil mengakibatkan mobil susah dikendalikan dan cenderung merugikan, torsi/putaran roda dalam dan roda luar cenderung sama ketika belok, namun pada kenyataanya kebutuhan torsi/putaran roda berbeda.

  19. ANALISIS TRANSFER RATE PENAMBAHAN NODE PADA INFRASTRUKTUR MOBILE ADHOC NETWORK (MANET UNTUK FILE SERVER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudi Kurniawan

    2017-05-01

    Full Text Available Teknologi Wireless Network sudah lama ditemukan dan seiring waktu juga mengalami perkembangan, Namun sifat teknologi ini menggantungkan diri pada infrastruktur jaringan yang ada. Hal ini bias menjadi kelemahan tersendiri saat kondisi infrastruktur jaringan sedang mengalami gangguan, karena setiap komunikasi yang melewati infrastruktur jaringan tersebut tidak akan sampai pada tujuan. Teknologi jaringan Mobile Ad-hoc Network (MANET diciptakan sebagai antisipasi jika infrastruktur jaringan sedang mengalami gangguan. Dengan jaringan MANET sistem komunikasi yang dilakukan tidak membutuhkan infrastruktur jaringan karena tiap node pada jaringan tersebut bersifat mobile. Untuk menguji kemampuan MANET, pada penelitian ini akan menerapkan File Transfer Protocol (FTP sebagai media untuk melakukan komunikasi data file transfer yang diimplementasi pada jaringan MANET. Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa File Transfer dapat berfungsi dengan baik saat diterapkan pada jaringan MANET.

  20. Analisis Ripple Masukan Dan Keluaran PWM AC Chopper 3-Fasa Pada Beban Motor Induksi 3-Fasa

    OpenAIRE

    Luthfi, Muhamad; Dachlan, Harry Soekotjo; Wijono, Wijono

    2013-01-01

    Penggunaan chopper dalam sistem kelistrikan akan menimbulkan ripple pada tegangan keluarannya. Kebanyakan ripple difahami terbangkit pada sisi output. Pada penelitian ini ripple pada sisi input juga dianalisis. Disamping ripple, penggunaan chopper akan membangkitkan harmonisa yang akan menimbulkan rugirugi. Untuk memperkecil rugi-rugi tersebut, pada sisi input maupun output perlu dipasang filter LC. Penentuan nilai komponen filter ini dipengaruhi oleh ripple yang timbul. Dengan mengetahui m...

  1. Removable Watermarking Sebagai Pengendalian Terhadap Cyber Crime Pada Audio Digital

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reyhani Lian Putri

    2017-08-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi informasi yang pesat menuntut penggunanya untuk lebih berhati-hati seiring semakin meningkatnya cyber crime.Banyak pihak telah mengembangkan berbagai teknik perlindungan data digital, salah satunya adalah watermarking. Teknologi watermarking berfungsi untuk memberikan identitas, melindungi, atau menandai data digital, baik audio, citra, ataupun video, yang mereka miliki. Akan tetapi, teknik tersebut masih dapat diretas oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.Pada penelitian ini, proses watermarking diterapkan pada audio digital dengan menyisipkan watermark yang terdengar jelas oleh indera pendengaran manusia (perceptible pada audio host.Hal ini bertujuan agar data audio dapat terlindungi dan apabila ada pihak lain yang ingin mendapatkan data audio tersebut harus memiliki “kunci” untuk menghilangkan watermark. Proses removable watermarking ini dilakukan pada data watermark yang sudah diketahui metode penyisipannya, agar watermark dapat dihilangkan sehingga kualitas audio menjadi lebih baik. Dengan menggunakan metode ini diperoleh kinerja audio watermarking pada nilai distorsi tertinggi dengan rata-rata nilai SNR sebesar7,834 dB dan rata-rata nilai ODG sebesar -3,77.Kualitas audio meningkat setelah watermark dihilangkan, di mana rata-rata SNR menjadi sebesar 24,986 dB dan rata-rata ODG menjadi sebesar -1,064 serta nilai MOS sebesar 4,40.

  2. PENCEMARAN PESTISIDA PADA PERAIRAN PERIKANAN DI SUKABUMI- JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Taufik

    2011-12-01

    Full Text Available Penggunaan pestisida merupakan salah satu sumber pencemar yang potensial bagi sumberdaya dan lingkungan perairan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran pestisida pada lahan perikanan budidaya di Sukabumi, Jawa Barat. Penelitian diawali dengan penentuan lokasi, dilanjutkan dengan pengambilan contoh (air, sedimen, biota air, preparasi, identifikasi, dan analisis data, serta pelaporan. Analisis contoh menggunakan alat Gas Chromatograph (GC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lahan perikanan air tawar di daerah Sukabumi terdapat residu pestisida dari golongan organoklorin, organofosfat, piretroid, dan karbamat dengan konsentrasi di bawah Batas Maksimal Residu (BMR. Jenis dan konsentrasi residu pestisida tersebut yang terbesar terdapat pada ikan, kemudian di dalam tanah dan yang terakhir adalah dalam air.

  3. Tata Laksana Non Imunosupresan Sindrom Nefrotik pada Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sudung Oloan Pardede

    2017-08-01

    Full Text Available Sindrom nefrotik adalah keadaan klinis yang terdiri atas proteinuria masif, hipo­albuminemia (< 2,5 g/dL, edema, dan hiperkolesterolemia. Terapi utama sindrom nefrotik adalah imunosupresan terutama kortikosteroid. Pada sindrom nefrotik relaps sering atau dependen steroid, dan sindrom nefrotik resisten steroid, selain steroid diberikan juga imunosupresan lain seperti siklofosfamid, siklosporin, mikofenolat mofetil, takrolimus, atau pun levamisol. Selain pemberian imunosupresan diperlukan terapi suportif, yang meliputi terapi diitetik,  tata laksana edema, hipertensi, hipovolemia, trombosis, hiperlipidemia, dan infeksi. Tata laksana diitetik terdiri atas kalori yang adekuat, protein sesuai recommended daily allowance, lemak low saturated, dan rendah garam. Komposisi zat gizi yang dianjurkan terdiri atas 10-14% protein; 40-50% lemak poly- dan monounsaturated, 40-50% karbohidrat. Tata laksana  edema terdiri atas restriksi cairan, pemberian diuretik, dan infus albumin jika perlu. Infeksi yang sering terjadi pada sindrom nefrotik adalah selulitis peritonitis, dan pneumonia yang diterapi dengan antibiotik sefotaksim, seftriakson, ko-amoksiklav. Antihipertensi yang digunakan pada anak umumnya diuretik, angiotensin converting enzyme inhibitors, angiotensin receptor blockers, calcium channel blockers, (amblodipin, nifedipin, isradipin, alpha-symphatetic agents, beta blockers dan vasodilator. Aktivitas fisik tidak perlu dibatasi, dan pada edema ringan atau tidak berat tidak perlu dilarang pergi ke sekolah

  4. Whistleblowing dalam Tekanan Ketaatan dan Kepercayaan pada Pimpinan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vania Yunita Setianto

    2016-12-01

      Tekanan yang diberikan oleh manajer kepada karyawan untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan, menyebabkan adanya ketegangan yang terjadi dalam diri karyawan. Ketegangan terjadi karena perintah yang diberikan secara langsung oleh manajer tidak sesuai dengan nilai atau moral yang dipegang. Ketika karyawan memilih untuk melaporkan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai atau moral yang dianutnya, maka karyawan dapat melaporkan tindakan tersebut kepada manajemen senior. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti potensi seorang karyawan untuk melakukan tindakan whistleblowing apabila berhadapan dengan kondisi tekanan ketaatan dan kepercayaan pada pimpinan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana dengan subjek mahasiswa S1 akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Penelitian ini menguji potensi tindakan whistleblowing oleh karyawandalam  keadaan tekanan ketaatan dan kepercayaan pada pimpinan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental 2x2 between subject dengan total 69 subjek mahasiswa yang berperan sebagai karyawan menghasilkan 60 data siap olah. Perlakuan diberikan dalam bentuk tekanan ketaatan (tinggi dan rendah dan kepercayaan pada pimpinan (tinggi dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa grup yang mendapatkan perlakuan tekanan ketaatan tinggi dan kepercayaan pada pimpinan yang tinggi pula maka memperbesar potensi seseorang untuk melakukan tindakan whistleblowing.

  5. Pengaruh Perebusan, Penggaraman Dan Penjemuran Pada Udang Dan Cumi Terhadap Pembentukan 7 Ketokolesterol

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudi Riyanto

    2007-12-01

    Full Text Available Penelitian pengaruh perebusan, penggaraman dan penjemuran pada udang dan cumi terhadap pembentukan 7‑ketokolesterol telah dilakukan. Dalam penelitian ini, udang dan cumi masing ­masing dibagi dalam dua kelompok. Pada kelompok pertama diberikan perlakuan perebusan dalam air, dan pada kelompok kedua diberikan perlakuan perebusan dalam air garam (3% air garam untuk udang dan 20% air garam untuk cumi. Setelah perebusan, dilakukan pengeringan di bawah matahari (udang dikupas dahulu sebelum dijemur. Pengambilan sampel dilakukan saat kondisi segar, setelah direbus dan setelah dijemur. Pengamatan dilakukan terhadap kandungan 7‑ketokolesterol, kolesterol, nilai TBA, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perebusan, penggaraman dan penjemuran berpengaruh terhadap pembentukan 7‑ketokolesterol sampai konsentrasi 20,82 ppm pada udang dan 15,05 ppm pada cumi sebagai konsentrasi tertinggi produk hasil oksidasi kolesterol yang terbentuk. Penelitian ini dapat dijadikan bukti bahwa pemanasan (perebusan dan penjemuran, serta penggaraman berpengaruh dalam proses oksidasi kolesterol pada udang dan cumi.

  6. Pengaruh Olahraga Jalan Cepat dan Diet terhadap Tekanan Darah Penderita Prahipertensi Pria

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mustafa Kamal

    2013-01-01

    Full Text Available Diet mengendalikan hipertensi orang Indonesia di Jakarta (dietary approach to stop hypertension for Indonesian at Jakarta, disingkat DASHI-J dan olahraga jalan cepat dapat mengurangi berat badan dan menurunkan tekanan darah pada pasien prahipertensi. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi diet dan olahraga tersebut dengan desain penelitian clinical trial terhadap 100 laki-laki berusia 25 – 55 tahun di PT Krama Yudha Ratu Motor. Responden dialokasikan secara acak dalam 4 kelompok perlakuan meliputi kelompok diet (A, kelompok olahraga jalan cepat (B, kelompok diet dan olahraga jalan cepat (C, dan kelompok kontrol (D. Kelompok A dan C menerima diet 5 hari dalam seminggu selama 8 minggu. Kelompok diet DASHI-J diberikan makan siang dan makan malam. Setelah 2 bulan intervensi, berat badan, indeks massa tubuh, visceral fat, body fat, lingkar perut, tekanan darah sistolik dan diastolik, kolesterol serum dari semua kelompok menurun secara signifikan. Penurunan tertinggi terjadi pada kelompok diet DASHI-J dan olahraga jalan cepat dengan penurunan berat badan 4,18 kg, indeks massa tubuh 1,50 kg/m2, tekanan darah 12,00 mmHg/8,60 mmHg. Diet DASHI-J dan olahraga jalan cepat berperan menurunkan berat badan, indeks massa tubuh, serta tekanan darah sistolik dan diastolik. Dietary approach to stop hypertension for Indonesian at Jakarta (DASHI-J and brisk walking exercise could reduce body weight and blood pressure of males prehypertension. The objective of the study was to evaluate DASHI-J by an experimental clinical trial conducted with 100 male subjects, aged 25 – 55 years divided randomly into 4 groups: DASHI-J diet group (A, brisk walking exercise group (B, DASHI-J and brisk walking exercise group (C, and control group (D. Group A and C got 5 days a week for 8 weeks diet. DASHI-J group was given lunch and dinner. After 2 months of intervension, the body weight, body mass index, body fat, visceral fat, waist circumference, systole, diastole, cholesterol

  7. PENGARUH ABDOMINAL MUSCLE STRENGTHENING DENGAN METODE PILATES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Trisnowiyanto

    2016-12-01

    Full Text Available Seseorang yang memiliki kebiasaan melakukan aktivitas pasif seperti duduk lama saat bekerja dapat meningkatkan resiko terjadinya muscle power imbalance pada otot-otot penyangga tubuh yang pada akhirnya mudah mengalami nyeri pada punggung bagian bawah, sehinga bila melakukan aktifitas atau pekerjaan yang melebihi kapasitas fisik yang dimiliki, akan mudah mengalami kelelahan dan bila dipaksakan dapat terjadi cedera, seperti terjadinya spasme atau kram pada otot perut. Peningkatan kekuatan otot perut, salah satunya dapat dicapai dengan latihan Pilates yang memiliki keunggulan memiliki fokus latihan yang bertujuan menguatkan otot-otot core stability diantaranya adalah otot perut. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh latihan Pilates terhadap peningkatan kekuatan otot perut. Subyek Penelitian Sebanyak 34 terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dengan rentang usia antara 30–50 tahun. Metode Penelitian: Eksperimen dengan rancangan one group pre-post test with control dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Bentuk latihan pilates yang dipilih adalah khusus gerakan yang ditujukan untuk latihan otot-otot perut sebanyak 16 gerakan, program latihan diberikan selama 2 bulan, dengan durasi selama 45 menit/sesi latihan, 2 kali/minggu. Pengukuran kekuatan otot perut menggunakan curl up test. Analisis Statistik: Uji beda pre-post test dengan Wilcoxon Test, didapatkan p=0,000 (p<0.05 dan uji beda pre-pre test dan post-post test dengan Mann-whitney U Test kedua kelompok p=0,849(p<0.05  dan post-post test kedua kelompok p=0,007 (p<0.05. Kesimpulan: Latihan Pilates berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot perut.

  8. AKTIVASI ZEOLIT ALAM SEBAGAI ADSORBEN PADA ALAT PENGERING BERSUHU RENDAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laeli Kurniasari

    2012-04-01

    Full Text Available ACTIVATION OF NATURAL ZEOLITE AS AN ADSORBENT FOR LOW TEMPERATURE DRYING SYSTEM. Drying is one process which is used in many industries, especially in food product. The process usually still has low energy efficiency and can make food deterioration because of the usage of high temperature. One alternative in drying technology is the use of zeolite as a water vapor adsorbent. This kind of drying method make it possible to operate in lower temperature, hence it will be suitable for heat sensitive product. Natural zeolit can be one promising adsorbent since it is spreadly abundant in Indonesia. Natural zeolite must be activated first before used, in order to get zeolite with high adsorption capacity. Activation process in natural zeolite will change the Si/Al ratio, polarity, and affinity of zeolite toward water vapor and also increase the porosity. Activation of natural zeolite can be done with two methods, chemical activation use NaOH and physical activation use heat. In the activation using NaOH, natural zeolite is immersed with NaOH solution 0.5-2N in 2 hour with temperature range 60-900C. The process is continued with the drying of zeolite in oven with 1100C for 4 hours. While in heat treatment, zeolit is heated into 200-5000C in furnace for 2-5 hours. SEM analysis is used to compare the change in zeolite morphology before and after each treatment, while to know the adsorption capacity of zeolite, the analyses were done in many temperature and relative humidity. Result gives the best condition in NaOH activation is NaOH 1N and temperature 700C, with water vapor loading is 0.171 gr/gr adsorbent. In heat treatment, the best condition is 3000C and 3 hours with loading 0.137 gr water vapor/gr adsorbent.  Pengeringan merupakan salah satu proses yang banyak digunakan pada produk pangan. Proses ini umumnya menyebabkan kerusakan pada bahan pangan, disamping masih rendahnya efisiensi energi. Salah satu alternatif pada proses pengeringan yaitu

  9. Perilaku Pembelian Online Produk Fashion pada Zalora Indonesia

    OpenAIRE

    Saputri, Marheni Eka

    2016-01-01

    Seiring dengan perkembangan teknologi, kemajuan berbisnis melalui internet pun semakin berkembang. Pada zaman sekarang ini, masyarakat sudah banyak yang menyukai berbelanja secara online, karena selain praktis, harga barang yang ditawarkan pun relatif murah atau sama dengan di toko konvensional. Salah satu toko online yang digemari masyarakat Indonesia adalah Zalora. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian (studi pada konsumen Zalora Indo...

  10. Studi Karakteristik Aliran Tiga Dimensi Dan Perpindahan Panas Pada Cascade Airfoil Dengan Pengaruh Clearance

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusuf Wibisono

    2013-03-01

    Full Text Available Dalam dunia teknik khususunya mekanika fluida, aliran tiga dimensi merupakan hal yang sangat penting guna untuk mengetahui fenomena aliran dan perpindahan panas yang terjadi pada bluffbody cascade airfoil. Error atau loses yang terjadi pada cascade airfoil disebabkan oleh adanya aliran sekunder. Error atau loses tersebut menurut penilitian yang terlah dilakukan dapat dikurang dengan aspek clearance. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk menganalisa karaktersistik aliran tiga dimensi serta perpindahan panas akibat adanya perubahan jarak antara leading edge antara cascade dan sudut serang serta bentuk geometri. hasil dari simulasi divisualisasikan dalam bentuk velocity dan pressure coefficient. Pada cascade airfoil dengan sudut serang 20° terjadi fenomena pada dinding clearance yaitu tip clearance flow di mana ketika aliran udara melewati dinding akan mengalami up stream yang mengakibatkan arah aliran menuju ke atas, sedangkan pada dinding airfoil ditemukan aliran sekunder berupa curl flow yang akhirnya membentuk spiral point pada trailing edge. Perubahan sudut serang menjadi -20° membuat perbedaan tekanan antara lower side dan upper side semakin lemah, begitu juga tip clearance flow yang terjadi pada wall clearance mengalami perubahan arah menjadi down stream yang mengakibatkan arah aliran menjuu kebawah. Perubahan sudut juga berpengaruh terhadap pressure coeficient pada boundary layer airfoil dan mengakibatkan blockage effect serta terjadinya vortex yang berbeda.

  11. KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DAN SISWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INKLUSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nuryani Nuryani

    2016-12-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi guru padasiswa ABK di SMK Balai Perguruan Putri Bandung, bagaimana komunikasi instruksional yang dilakukan guru pada siswa ABK di SMK BPP, dan mengapa sekolah memilih untuk melaksanakan komunikasi pembelajaran yang menggabungkan siswa ABK dan nonABK. Penelitian ini menggunakan tradisi studi kasus dengan metode kualitatif serta menggunakan beberapa teori yang melandasi penelitian yakni teori interaksi simbolik dan teori konvergensi simbolik. Kesimpulan penelitiaan ini adalah 1 beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan komunikasi pembelajaran di antaranya kompetensi guru, kesiapan siswa, dan dukungan lingkungan sekolah. Termasuk juga dukungan orang tua dan pendamping. 2 Komunikasi pembelajaran dilaksanakan dalam dua saluran yakni komunikasi pembelajaran di depan kelas dan komunikasi individual antara guru dan siswa. Teknik yang digunakan mulai dari ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan juga tutor sebaya. Bahasa verbal dan nonverbal digunakan seperti raut muka ekspresif, suara lantang, artikulasi jelas, gaya tubuh dan bahasa tubuh ekspresif, disertai dengan sentuhan, belaian, tatapan mata. 3 Alasan yang melatar belakangi penyelenggaraan komunikasi instruksional yang menggabungkan siswa ABK dan nonABK di SMK BPP Bandung dilakukan demi kepentingan tiga pihak, yakni siswa ABK, organisasi, serta siswa non ABK DOI: 10.24198/jkk.Vvol4n2.4

  12. Analisa Tegangan Jatuh pada Sistem Distribusi Listrik di Kapal Penumpang dengan Menggunakan Metode Simulasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Farid Wahyudianto

    2017-01-01

    Full Text Available Kebutuhan akan listrik di kapal saat ini sangat tinggi, karena hampir semua aktivitas di kapal seperti berlayar, bermanuver, bongkar muat dan lego jangkar membutuhkan konsumsi listrik yang besar. Pada berbagai macam kondisi tersebut perlu diketahui seberapa besar nilai losses tegangan atau tegangan jatuh dan cara untuk melakukan perbaikan tegangan jatuh. Pada penulisan tugas akhir akan dikaji secara teknis cara melakukan perhitungan tegangan jatuh secara manual dan membandingkannya dengan simulasi software. Pada simulasi software digunakan load flow analysis dan motor acceleration analysis sebagai metode untuk melakukan perhitungan tegangan jatuh secara simulasi. Hasil yang diperoleh terdapat tegangan jatuh terbesar pada kondisi maneuver, saat starting bow thruster terdapat tegangan jatuh selama 60 detik yang tidak sesuai dengan standar IEC 5% dan tidak direkomendasikan oleh IEEE. Setelah dilakukan perbaikan pada bow thruster dengan cara menaikkan tap transformator sebesar 2,5% dengan tegangan sekunder 400V pada hasil running load flow analysis dan memberi kapasitor sebesar 2000 kVAr, tegangan jatuh pada hasil running motor acceleration analysis tegangan jatuh dapat diturunkan menjadi 13 detik yang sesuai dengan standar IEC dan rekomendasi IEEE.

  13. ANALISA PENGASUTAN MOTOR INDUKSI 3 FASA 2500 KW SEBAGAI PENGGERAK FAN PADA BAG FILTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Yanto Husodo

    2017-11-01

    Full Text Available Salah satu persoalan yang timbul pada pengoperasian motor induksi adalah arus pengasutan yang tinggi yang nilainya bisa mencapai sepuluh kali arus nominal. Arus pengasutan yang besar ini mengakibatkan penurunan tegangan sesaat (sag pada sistem jaringan. Selain itu juga menyebabkan tingginya pemakaian daya hingga sebesar 1,5 - 2,5 kali daya nominal yang berakibat pada tingginya energi pemakaian pada saat pengasutan. Metode pengasutan diperlukan untuk mengurangi arus pengasutan dan pemakaian energi yang besar tersebut. Pada makalah ini dilakukan perbandingan tiga metode pengasutan motor induksi yaitu berupa autotrafo, reaktor dan rangkaian star-delta. Dengan menggunakan software ETAP, pengujian dilakukan pada motor induksi 6 kV, 279 A, 2500 kW, dan faktor daya sebesar 0,879, sebagai penggerak fan pada bag filter. Hasil simulasi menunjukkan bahwa autotrafo memberikan penurunan arus pengasutan yang paling besar yaitu 73,82% dari arus pengasutan motor tanpa bantuan alat pengasutan. Sedangkan konsumsi energi yang paling kecil didapatkan dengan mengunakan pengasutan reaktor, di mana energi pemakaian berkurang dari 31,102 kWh tanpa pengasutan menjadi 17,676 kWh atau setara dengan 43,17%.

  14. KERAGAAN COPEPODA CYCLOPOIDA: Apocyclops sp. PADA KONDISI KULTUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Philip Teguh Imanto

    2016-11-01

    Full Text Available Copepoda pada dasarnya adalah udang berukuran mikroskopik yang menjadi rantai pakan alami yang penting di perairan bebas. Investigasi jenis-jenis copepod lokal akan membantu menyiapkan informasi untuk pengembangan budidayanya sebagai jasad pakan alami. Penelitian dilakukan dengan mengkoleksi jenis Cyclopoida lokal perairan pantai Gerokgak, Buleleng, Bali, diisolasi dan dikembangbiakkan dengan pakan kombinasi antara alga Nannochloropsis oculatta, tepung terigu, ragi roti, dan hati ayam dalam tangki beton 5 m3. Tiga ratus individu Cyclopoida yang membawa telur ditempatkan pada tiga wadah kultur bervolume satu liter. Pengamatan pada pertumbuhan individu dilakukan dengan sampling setiap hari dan setiap dua hari untuk melihat perkembangan telurnya. Jenis Cyclopoida lokal termasuk famili Cyclopidae dan genus Apocyclops spp. Kecepatan pertumbuhan mencapai 20 µm setiap harinya, dan dari fase copepodit mencapai ukuran dewasa membawa telur dianalisis selama 12 hari, perkembangan telur memerlukan waktu maksimal 10 hari, sehingga estimasi siklus umur minimal adalah 22 hari. Produktivitas rata-rata telur Apocyclops spp. pada penelitian ini diestimasi sebanyak 36 (minimum16-maksimum 65 butir per individu betina. Penelitian kultur lebih lanjut difokuskan pada optimalisasi suhu, salinitas, oksigen terlarut pada media hingga optimalisasi pada jenis pakan. Copepod, a microscopic shrimp, is an important member in natural food chain in waters. Investigating the types of local copepod will provide valuable information for the development of other natural live feed culture. The research was carried out by collecting local Cyclopoida species from Gerokgak coastal waters, Buleleng Regency-Bali, isolated and cultured with combination feed of algae Nannochloropsis oculatta, wheat flour, yeast bread and chicken liver in 5 m3 concrete tank. Three hundred individuals of Cyclopoida carrying eggs were placed in three beaker glasses of one-liter culture volume. An observation

  15. EVALUASI REPRODUKSI TIGA POPULASI IKAN PATIN SIAM Pangasionodon hypophthalmus PADA GENERASI KEDUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sularto Sularto

    2012-04-01

    Full Text Available Penelitian dilakukan untuk mengetahui keragaan trait reproduksi ikan patin siam generasi F-1. Ikan uji yang digunakan adalah tiga populasi patin siam hasil seleksi pada tahun 2004. Ikan dipelihara dalam jaring yang ditempatkan dalam kolam 6.000 m2 dengan kedalaman antara 1,25-1,5 m. Pakan berupa pelet komersial dengan kadar protein 28% diberikan sebanyak 2% bobot biomassa/hari. Parameter yang diamati adalah perkembangan gonad, fekunditas, fertilitas, dan daya tetas. Parameter pendukung adalah kualitas air dan tingkat curah hujan. Pengamatan perkembangan gonad dilakukan setiap bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan patin populasi Sukamandi mempunyai fekunditas tertinggi yaitu 201.319 butir/kg induk diikuti oleh populasi Jakarta 163.348 butir dan populasi Sukabumi 132.340 butir. Nilai indeks ovosomatik tertinggi terdapat pada populasi Sukamandi sebesar 16,52%, diikuti populasi Jakarta 14,63% dan populasi Sukabumi 10,79%. Diameter oosit terbesar terdapat pada populasi Jakarta yaitu 1,08 mm; demikian pula panjang larva tertinggi pada populasi Jakarta yaitu 3,79 mm. Derajat fertilitas tertinggi terdapat pada populasi Sukamandi yaitu 67,88%; sedangkan derajat penetasan tertinggi terdapat pada populasi Sukabumi yaitu 96,67%.

  16. PERAMALAN BEBAN JANGKA PENDEK PADA HARI LIBUR DI BALI MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED REGRESSION NEURAL NETWORK (GRNN)

    OpenAIRE

    Juniar Doan Wihardono; Agus Dharma; I Made Mataram

    2016-01-01

    Peramalan beban merupakan suatu kegiatan untuk memperkirakan kondisi beban pada hari yang akan datang. Kondisi beban pada saat hari libur merupakan suatu fenomena yang sangat menarik untuk diketahui. Fenomena ini terjadi di Bali yaitu pada saat hari Raya Nyepi. Karena, kondisi beban pada hari Raya Nyepi akan mengalami penurunan yang sangat drastis. Kondisi tersebut perlu diketahui agar operasi sistem tenaga listrik dapat berjalan secara optimal. Metode peramalan beban pada penelitian ini meng...

  17. POTENSI DAN KARAKTERISTIK PRODUKSI Lemna minor PADA BERBAGAI MEDIA TANAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwan Prihantoro

    2015-06-01

    Full Text Available Lemna minor merupakan jenis tanaman yang hidup dominan pada perairan dengan kualitas nutrisi tinggi dan potensial sebagai sumber hijauan pakan bagi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur potensi Lemna minor dan karakteristiknya pada berbagai media tanam untuk mendapatkan teknik produksi yang optimal. Penelitian dilakukan pada bak plastik dengan ukuran 36.5×27×10 cm3 selama dua minggu. Rancangan yang digunakan adalah Acak Lengkap (RAL dengan lima perlakuan media dan lima ulangan. Jenis media yang digunakan adalah kontrol, hoagland, hyponex, kompos dan NPK. Parameter yang diukur meliputi serapan nitrogen, pH media, cover area, penyusutan media, dan produksi biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemna minor efektif dalam memanfaatkan nitrogen dengan nilai serapan > 98 %, media kompos memberikan status pH media yang stabil/netral dan pertambahan luas cover area (LCA tercepat dan tingkat produksi biomassa Lemna minor terbaik pada media kompos dan Hoagland.

  18. PENGARUH MEDIA KOMIK TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN MATA PADA ANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abduh Ridho

    2017-07-01

    Full Text Available Abstract: Influence Of Comic For Children Health Is Knowledge Eye. The prevalence of eye disorders cases is very high, about 13 million cases in children aged 5-15 years. There are several factors caused the eye disorders in children, one of them is lack of knowledge about determining eye disorders prevention behaviour. The purpose of this study was to see the effect of comic media on eye health knowledge in children. The research design used was pre-experimental design with one group pretest-post-test design with 36 samples. The results of this study concluded that comic effect on eye health knowledge on children (p-value = 0,000 <0,05 with mean at pretest 55,00 and mean at posttest 81,48. So the comic effect on the child’s knowledge about eye health disorders. Health education efforts can utilize comic has media as a media of health promotion during school healthcare activities of school children. Abstrak: Pengaruh Media Komik Terhadap Pengetahuan Kesehatan Mata Pada Anak. Prevalensi kasus gangguan mata anak sangat tinggi, sekitar 13 juta kasus pada anak usia 5-15 tahun. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi gangguan mata pada anak, salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan mengenai kebiasaan/ perilaku yang dapat mencegah gangguan mata. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh media komik terhadap pengetahuan kesehatan mata pada anak. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan rancangan penelitian one group pre-test and post-test design dengan jumlah sampel sebanyak 36 sampel. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa komik berpengaruh terhadap pengetahuan kesehatan mata pada anak (p value = 0,000 < 0,05 dengan mean pada saat pre-test 55,00 dan mean saat post-test 81,48. Jadi, komik berpengaruh terhadap pengetahuan anak mengenai gangguan kesehatan mata. Upaya pendidikan kesehatan dapat memanfaatkan media komik sebagai media promosi kesehatan saat kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah.

  19. Uji Performansi Algoritma Floyd-Warshall Pada Jaringan Software Defined Network (SDN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ihsan Aris Saputra

    2016-12-01

    Full Text Available Penentuan rute pada sebuah jaringan software defined network (SDN merupakan salah satu contoh topik yang menarik untuk diteliti. Algoritma penentuan rute terpendek pada jaringan SDN sangatlah menentukan apakah jaringan SDN yang dibangun dengan algoritma tersebut sudah optimal. Salah satu algoritma penentuan rute terpendek yaitu algoritma FloydWarshall, yang akan diuji coba dan dianalisis apakah sudah termasuk algoritma yang optimal pada jaringan SDN dengan membandingkan dengan standarisasi yang ada. Pengujian akan dilakukan dengan mengirimkan paket data, VoIP dan video dengan melihat overhead traffic dan QoS (delay dan packet loss. Algoritma Floyd-Warshall akan digunakan pada pengontrol Ryu dan menggunakan Mininet sebagai emulator jaringan dengan topologi berbasis Abiline. Hasil simulasi dan pengujian algoritma Floyd-Warshall sebagai penentuan jalur terbaik dalam jaringan SDN, mendapatkan hasil yang memenuhi standarisasi. Nilai dari QoS yang didapat untuk delay masih berada pada nilai yang menjadi standar ITU-T G.1010. Packet loss yang dihasilkan semua jenis layanan sudah memenuhi standar ITU-T G.1010 yaitu 0% hingga saat pada jaringan diberikan background traffic melebihi kapasitas link yaitu pemberian sebesar 75 Mbps. Dalam pengujian waktu konvergensi didapatkan waktu dengan rata-rata nilai 17.71446 detik. Kemudian untuk overhead traffic menunjukan bahwa perubahan overhead dipengaruhi oleh controller update dan juga flow update, dimana ketika sering terjadinya controller update dan flow update maka semakin besar juga overhead yang didapat.

  20. PREDIKSI SHRINKAGE UNTUK MENGHINDARI CACAT PRODUK PADA PLASTIC INJECTION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Dwi Anggono

    2015-05-01

    Full Text Available Plastic injection merupakan proses manufactur untuk membuat produk dengan bahan dasar plastic atau dalam kesempatan ini polypropylene. Pada proses tersebut seringkali terjadi cacat produk seperti pengerutan, retak, dimensi tidak sesuai dan kerusakan saat produk keluar dari mould, sehingga banyak material yang terbuang percuma. Meskipun cacat produk tersebut dipengaruhi banyak factor, tetapi yang paling utama adalah masalah shrinkage, atau penyusutan material setelah terjadi pendinginan. Sangat penting untuk melakukan prediksi lebih awal terjadinya penyusutan setelah pendinginan untuk menghindari cacat produk. Dalam penelitian ini akan dilakukan prediksi shrinkage yang akan digunakan untuk material polypropylene dengan cara perhitungan standar. Pembuatan modeling dalam bentuk 3D (tiga dimensi injection molding baik cavity maupun corenya dengan menggunakan CATIA, kemudian dilakukan analisis dengan software MoldFlow untuk pembuatan mesh dan memberikan batasan panas pada komponen sehingga dapat diketahui mode penyusutannya. Analisis ini akan memberikan gambaran tentang distribusi panas pada mould dan memberikan tentang gambaran aliran fluida. Pada analisis tersebut dapat dilihat gejala terjadinya cacat produk, jika hal itu terjadi maka perlu dilakukan perubahan shrinkage, sampai diperoleh hasil analisis yang baik.

  1. Perbandingan proxy pada linux dan windows untuk mempercepat browsing website

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dafwen Toresa

    2017-05-01

    Full Text Available AbstrakPada saat ini sangat banyak organisasi, baik pendidikan, pemerintahan,  maupun perusahaan swasta berusaha membatasi akses para pengguna ke internet dengan alasan bandwidth yang dimiliki mulai terasa lambat ketika para penggunanya mulai banyak yang melakukan browsing ke internet. Mempercepat akses browsing menjadi perhatian utama dengan memanfaatkan teknologi Proxy server. Penggunaan proxy server perlu mempertimbangkan sistem operasi pada server dan tool yang digunakan belum diketahui performansi terbaiknya pada sistem operasi apa.  Untuk itu dirasa perlu untuk menganalisis performan Proxy server pada sistem operasi berbeda yaitu Sistem Operasi Linux dengan tools Squid  dan Sistem Operasi Windows dengan tool Winroute. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan kecepatan browsing dari komputer pengguna (client. Browser yang digunakan di komputer pengguna adalah Mozilla Firefox. Penelitian ini menggunakan 2 komputer klien dengan pengujian masing-masingnya 5 kali pengujian pengaksesan/browsing web yang dituju melalui proxy server. Dari hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan proxy server di sistem operasi linux dengan tools squid lebih cepat browsing dari klien menggunakan web browser yang sama dan komputer klien yang berbeda dari pada proxy server sistem operasi windows dengan tools winroute.  Kata kunci: Proxy, Bandwidth, Browsing, Squid, Winroute AbstractAt this time very many organizations, both education, government, and private companies try to limit the access of users to the internet on the grounds that the bandwidth owned began to feel slow when the users began to do a lot of browsing to the internet. Speed up browsing access is a major concern by utilizing Proxy server technology. The use of proxy servers need to consider the operating system on the server and the tool used is not yet known the best performance on what operating system. For that it is necessary to analyze Performance Proxy

  2. Analisis Perilaku Penerimaan EDMODO pada Perkuliahan Dengan Model UTAUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurniabudi .

    2016-12-01

    Full Text Available Penggunan perangkat e-learning di STIKOMDB diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerimaan perangkat e-learning pada pembelajaran menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology ( UTAUT . Responden penelitian adalah mahasiswa STIKOMDB yang menggunakan perangkat e-learning pada pembelajaran. Data dikumpulkan menggunakan metode survey. Data dianalisa menggunakan Structural Equation Model (SEM. Penelitian menunjukkan bahwa that Expectancy Performance , Price Value dan Habit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Behavioral Intention. Sedangkan Effort Expectancy, Facilitating Condition, Social Influence dan Hedonic Motivation tidak memiliki pengaruh terhadap Behavioral Intention. Model penelitian menghasilkan nilai R2 sebesar 0.639 yang memiliki arti bahwa model cukup subtansial untuk memprediksi penerimaan perangkat e-Learning pada pembelajaran

  3. Analisa Variable Moment of Inertia (VMI Flywheel pada Hydro-Shock Absorber Kendaraan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasbulah Zarkasy

    2017-01-01

    Full Text Available Flywheel selama ini dimanfaatkan untuk menyimpan energi mekanik pada mesin, membuat mesin berputar dengan lebih lembut. Prinsip kerja dari flywheel adalah dengan memanfaatkan momen inersia. Baru-baru ini dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan dari flywheel, yakni pada sistem suspense, akan tetapi selama ini penelitian yang dilakukan terbatas pada flywheel dengan momen inersia yang konstan (Constant Moment of Inertia. Kali ini akan dilakukan penelitian mengenai Variable Moment of Inertia Flywhel atau dengan kata lain flywheel yang momen inersianya berubah-ubah. Flywheel ini terdiri dari dua bagian utama, yakni flywheel berongga dan slider yang dapat bergerak bebas di sepanjang guide track. Percobaan bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik gaya redam dari VMI Flywheel. Juga akan dianalisa seperti apa respon dinamis dari slider selama flywheel berputar. Selain itu respon dinamis kendaraan saat VMI Flywheel ini dipasangkan juga dianalisa. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa variasi massa slider berpengaruh terhadap gaya redam yang dihasilkan oleh VMI Flywheel. Semakin besar massa slider, gaya redam yang muncul juga semakin besar. Faktor frekuensi input juga berpengaruh, sebab semakin besar frekuensi input yang pada shock absorber, gaya redam yang timbul juga membesar. Perpindahan yang dialami oleh slider juga tergantung pada jenis massa slider tersebut. Semakin besar massa slider, perpindahan yang dialami juga akan semakin besar. Performa VMI Flywheel secara umum pada frekuensi rendah. Sedangkan pada frekuensi tinggi, performa VMI Flywheel cenderung tidak bagus dan menyebabkan kendaraan tidak nyaman.

  4. Katarak Senilis Imatur Pada Wanita Umur 84 Tahun

    OpenAIRE

    Amindyta, Oktaria

    2013-01-01

    Latar belakang. Katarak merupakan kekeruhan yang timbul pada lensa yang dapat menyebabkan kebutaan. Pada tahun 1997, WHO memperkirakan terdapat 38 juta orang buta di dunia dan setengahnya disebabkan oleh katarak. Katarak yang berhubungan dengan usia menyebabkan kira-kira 48% kebutaan didunia, yaitu sekitar 18 juta orang. Sekitar 85% dari penderita katarak adalah orang lanjut usia (senile). Kasus. Ny N, usia 80 tahun, mengeluh penglihatan berasap. Keluhan disertai dengan silau jika melihat ...

  5. Unjuk Kerja IP PBX Asterisk dan FreeSWITCH pada Topologi Bertingkat di Jaringan Kampus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwan Setiawan

    2017-08-01

    Full Text Available Internet Protocol-based Private Branch Exchange (IP PBX diperlukan untuk menghubungkan panggilan antar perangkat komunikasi Voice over Internet Protocol (VoIP di sebuah jaringan lokal (LAN. Dengan adanya IP PBX, layanan VoIP dapat disediakan di atas jaringan data/IP yang sudah tergelar. Penelitian ini kami lakukan untuk mengetahui unjuk kerja VoIP pada dua IP PBX yang menggunakan perangkat lunak server Asterisk dan FreeSWITCH. Kami merancang sebuah arsitektur jaringan eksperimen yang diadaptasi dari topologi bertingkat pada jaringan kampus (CAN di lokasi penelitian dengan hierarki perangkat yang terdiri dari core switch, distribution switch, dan access switch. Kedua IP PBX ditempatkan pada hierarki yang berbeda pada topologi jaringan tersebut agar dapat diketahui pengaruhnya terhadap unjuk kerja VoIP. Konsep eksperimen ini diharapkan dapat menjadi salah satu dasar untuk mendesain arsitektur IP PBX secara terpusat dan tersebar pada jaringan kampus. Unjuk kerja VoIP kami ukur dengan parameter-parameter Quality of Service (QoS dan Quality of Experience (QoE. Selain itu, kami juga mengukur konsumsi prosesor dan memori yang dipakai oleh perangkat lunak server VoIP pada saat komunikasi terjadi. Pengukuran dilakukan dengan skenario phone-to-phone pada jaringan eksperimen yang terhubung ke jaringan kampus aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penempatan IP PBX di hierarki yang berbeda pada topologi jaringan berpengaruh terhadap unjuk kerja VoIP khususnya pada IP PBX Asterisk. Ketika dibandingkan, unjuk kerja IP PBX FreeSWITCH dalam hal QoS dan QoE sedikit lebih baik daripada Asterisk pada rerata latensi/delay, jitter, Mean Opinion Score (MOS, dan konsumsi memori yaitu 41,012 ms, 0,060 ms, 5, dan 1 % untuk IP PBX 1 serta 41,016 ms, 0,066 ms, 5, dan 0,5 % untuk IP PBX 2

  6. Penyimpangan Pola Prevalensi Hipertensi di Indonesia – Penyusulan oleh Perempuan pada Usia 28 Tahun: Masukan untuk Perbaikan Pelayanan Kesehatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Isfandari

    2017-03-01

    Full Text Available AbstractThis policy paper intends to provide inputs for community health program development on highblood pressure (HBP prevention and treatment improvement. The latest two consecutive NationalHealth Surveys in 2010 and 2013 revealed deviant pattern of HBP among pre menopause females.Earlier take-over of HBP prevalence is observed between females on males. Exploration on HBPrisk by age and sex was performed. The findings showed higher prevalence of HBP risk amongfemales. Age, obesity, emotional distress, and contraceptive use contribute to HBP occurrence.Result of analysis was inconclusive to identify precise risk of earlier take over of high blood pressure.It could probably due to hormonal contraceptive use and higher prevalence of risk among females.Since there was already higher health service utilization, it is recommended that the existing noncommunicable diseases (NCD prevention and monitoring program is expanded to provide servicefor young females. Among the service provided are motivation for healthy diet, physical activity,mental health service and family planning.Key words: NCD, hypertension, gender, health service, IndonesiaAbstrakArtikel kebijakan ini bertujuan memberi masukan perbaikan program pencegahan dan penangananhipertensi di puskesmas dan masyarakat. Riskesdas 2010 dan 2013 menunjukkan fenomenayang berbeda dengan negara lain. Prevalensi hipertensi perempuan pre menopause lebih tinggidibandingkan lelaki. Tujuan analisa untuk melakukan eksplorasi faktor risiko yang menyebabkanterjadinya penyusulan prevalensi hipertensi pada usia relatif muda. Usia, indeks massa tubuh,distress emosional , jenis kelamin dan penggunaan kontrasepsi merupakan faktor kontributor yangdianalisa. Hasil menunjukkan usia merupakanmerupakan kontributor tertinggi terjadinya hipertensi.Prevalensi hipertensi perempuan non pengguna kontrasepsi tidak berbeda dengan lelaki, sedangkanpengguna kontrasepsi hormonal memiliki risiko lebih tinggi terhadap hipertensi

  7. HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA PADA IBU HAMIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rensat Bastian Tino

    2016-10-01

    Full Text Available Infeksi malaria pada kehamilan merugikan ibu dan janin yang dikandungnya karena dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu maupun janin. Data kematian ibu di Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2014, menunjukkan bahwa kematian ibu berdasarkan penyebab malaria berada pada urutan ke tiga. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh faktor perilaku pencegahan (pemakaian kelambu, pemasangan kawat kasa, penggunaan obat anti nyamuk dan kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari terhadap kejadian malaria pada ibu hamil di Kabupaten TTS. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan penelitian case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan Multi Stage Sampling dengan besar sampel sebanyak 90 orang. Analisis data menggunakan analisis bivariabel. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang tidak menggunakan kelambu dan atau memiliki kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari memiliki risiko yang lebih besar untuk terinfeksi malaria di Kabupaten TTS p=0,000 (OR 8,389, 95% CI : 3,152-22,292 dan p : 0,010 (OR : 3,143, 95% CI : 1,300-7,599. Dengan demikian maka perlu adanya pemerataan, monitoring pemanfaatan dan pemeliharaan kelambu berinsektisida dan perlu mengidentifikasi potensi-potensi lokal yang dapat dijadikan sebagai media pengusir nyamuk dan dapat juga memanfaatkan tanaman-tanaman pengusir nyamuk, seperti zodia, selasih, geranium, suren, lavender, serai dan mimba. Kata Kunci: Malaria, Ibu Hamil, Perilaku, Pencegahan

  8. Karakteristik Dan perawatan Anomali Ortodonsia Pada Beberapa Penderita Achondroplasia

    OpenAIRE

    Agustina, Nova

    2010-01-01

    Karakteristik dan Perawatan Anomali Ortodonsia pada Beberapa Penderita Achondroplasia xii + 56 halaman Kelainan genetik dapat berpengaruh terhadap gangguan dentofasial. Achondroplasia adalah salah satu kelainan genetik yang mempunyai manifestasi timbulnya gangguan dentofasial. Achondroplasia adalah salah satu bentuk dwarfisme yang sering dijumpai. Achondroplasia disebabkan oleh gangguan osifikasi endokondral akibat mutasi gen FGFR 3 (fibroblast growth factor receptor 3) pada lengan p...

  9. Perancangan Kendali Manuver Untuk Menghindari Tabrakan Pada Kapal Patroli Cepat Berbasis Pengujian Model

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kusnindar Priohutomo

    2017-11-01

    Full Text Available Kendali manuver kapal untuk menghindari tabrakan menjadi masalah penting pada sebagian besar sistem transportasi kapal. Banyak kajian yang dilakukan agar kapal dapat terhindar dari tabrakan. Tetapi semuanya menggunakan pendekatan numerik. Pendekatan numerik memiliki kelemahan yaitu nilai yang diperoleh adalah nilai hampiran dan bukan nilai exact. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian kendali manuver kapal menggunakan pendekatan pengujian skala model. Pada paper ini akan dibahas perancangan kendali manuver yang akan digunakan pada model kapal untuk menghindarkan kapal dari tabrakan. Dimana didalam sistem kendali tersebut terdapat beberapa sensor, antara lain sensor ultrasonic, sensor gyro dan kamera Qualysis. Pengujian dilakukan di kolam Manuvering Ocean Basin milik Balai Teknologi Hidrodinamika (d/h LHI, BPP. Teknologi. Model kapal yang digunakan adalah kapal patroli cepat (fast patrol boat. Halangan yang dipasang berjumlah 1 dan dalam posisi diam. Dari pengujian model kapal yang dilakukan, perancangan kendali manuver terbukti mampu menghindarkan kapal dari terjadinya tabrakan. Jarak minimum kapal dan halangan pada jarak tabrakan 250 m sebesar 88,25 m, pada jarak tabrakan 200 m sebesar 47,33 m sedangkan pada jarak tabrakan 150 m sebesar 12,75 m.

  10. SURVEI TEKNIK CLUSTERING ROUTING BERDASARKAN MOBILITAS PADA WIRELESS AD-HOC NETWORK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Trisna Wirawan

    2016-01-01

    Full Text Available Wireless ad-hoc merupakan sebuah skema jaringan yang didesain supaya mampu beroperasi tanpa membutuhkan infrastruktur tetap serta bersifat otonom. Teknik flooding pada proses path discovery dalam kasus wireless ad-hoc network dapat menimbulkan masalah beban jaringan yang berlebihan. Oleh karena itu, sebuah skema clustering diusulkan untuk mengurangi adanya flooding paket yang berlebihan dengan membagi node-node dalam jaringan menjadi beberapa bagian berdasarkan parameter tertentu. Teknik ini efektifuntuk mengurangi paket yang harus dilewatkan dalam jaringan. Namun masalah muncul ketika sebuah jaringan wireless ad-hoc harus membentuk sebuah cluster dengan mempertimbangkan beberapa parameter khusus. Parameter tersebut harus disesuaikan dengan kasus yang dihadapi. Pada tulisan ini akan dibahas secara khusus mengenai penerapan skema clustering dalam lingkungan wireless ad-hoc network, baik pada MANETdan penyesuaian skema clustering yang harus dilakukan pada VANET berdasarkan mobilitasnya.

  11. Kompensasi Kesalahan Sensor Berbasis Descriptor dengan Performa H_inf pada Winding Machine

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendra Antomy

    2015-12-01

    Full Text Available Kesalahan pada sensor dapat terjadi pada sistem kontrol dengan umpan balik sehingga mengakibatkan sistem mengalami penurunan stabilitas dan performa. Fault Tolerant Control (FTC adalah metode untuk mengkompensasi kesalahan pada komponen sistem, salah satunya adalah kesalahan sensor. FTC dapat disusun dengan cara mendesain estimator untuk mengestimasi besarnya kesalahan sensor yang terjadi. Kompensasi dilakukan dengan cara mengurangkan estimasi kesalahan sensor dengan keluaran sistem. Pada makalah ini, FTC untuk kesalahan sensor diterapkan pada sistem winding machine. Estimator dirancang menggunakan pendekatan sistem descriptor dan didesain memenuhi performa H_inf. Permasalahan dalam desain estimator dirumuskan dalam bentuk Linear Matrix Inequality (LMI. Untuk merancang kontroler nominal, sistem winding machine direpresentasikan sebagai model fuzzy Takagi-Sugeno (T-S. Berdasarkan model tersebut, aturan kontroler disusun menggunakan konsep Parallel Distributed Compensation (PDC dengan struktur kontrol servo tipe 1. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kompensasi yang diberikan dapat menjaga performa dan stabilitas sistem saat terjadi kesalahan sensor. Selain itu, estimator memenuhi performa H_inf dengan L2-Gain kurang dari tingkat pelemahan yang ditentukan.

  12. Identifikasi Kedalaman Laut (Bathymetry berdasarkan Warna Permukaan Laut pada Citra Satelit menggunakan Metode ANFIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diwan Mukti Pambuko

    2013-10-01

    mengetahui warna permukaan pada posisi tersebut dapat dibuat sebuah sistem yang bisa mengidentifikasi kedalaman laut pada posisi tertentu dari warna pada permukaan laut tersebut. Sistem yang dibangun ini menggunakan data kedalaman laut hasil pengukuran manual dan dipadukan dengan data gambar satelit pada posisi yang sama. Kemudian dilakukan proses learning menggunakan teknik Neuro-Fuzzy dengan metode ANFIS (Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System dengan kinerja model identifikasi dapat diketahui dari nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error dan MSE (Mean Square Error. Hasil dari pembuatan model identifikasi, diperoleh sistem yang dapat melakukan identifikasi sangat baik dengan error yang diperoleh pada saat proses pengujian sebesar MAPE 9.0024 % dan MSE 0.0034. Kata kunci: bathymetry, citra satelit, neuro-fuzzy, ANFIS

  13. ISOLASI KOI HERPESVIRUS (KHV DARI BEBERAPA ORGAN TARGET DENGAN MENGGUNAKAN KULTUR SEL KT-2

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tuti Sumiati

    2012-04-01

    Full Text Available Kasus kematian massal pada ikan mas dan koi (Cyprinus carpio yang disebabkan oleh koi herpesvirus (KHV terjadi sejak tahun 2002 dan masih berlangsung hingga sekarang. Pemilihan sampel yang tepat sangat penting untuk mendeteksi dan mengidentifikasi penyakit KHV tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jaringan yang menjadi target infeksi KHV dengan cara isolasi virus menggunakan kultur sel KT-2. Kultur sel diinokulasi dengan ekstrak jaringan organ target (otak, mata, insang, ginjal, limfa, hati, jantung, dan usus, serta gabungan insang, ginjal, dan limfa dan diinkubasi pada suhu 25oC selama 14 hari. Kerusakan sel terjadi pada kultur sel yang diinokulasi dengan ekstrak dari jaringan insang, ginjal dan gabungan organ insang, ginjal, dan limfa. Uji PCR dari media kultur dan sel yang mengalami CPE menunjukkan bahwa CPE disebabkan oleh KHV.

  14. PENINGKATAN STABILITAS POSTURAL PADA LANSIA MELALUI BALANCE EXERCISE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kusnanto .

    2010-12-01

    Full Text Available Stabilitas postural adalah masalah yang umum pada lansia. Balance exercise dapat dijadikan alternative latihan bagi lansia. Latihan ini meliputi 5 gerakan (plantar flexion, hip flexion, hip flexion, knee flexion dan side leg raise. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek dari balance exercise terhadap peningkatan stabilitas postural pada lansia. Penelitian ini menggunakan design pre eksperimen. Populasi yang digunakan adalah lansia di Panti Wreda Bangkalan. Total sampel adalah 11 responden, yang diambil berdasarkan kriteria inklusi. Variabel dependen adalah balance exercise dan variabel independen adalah stabilitas postural. Stabilitas postural diukur menggunakan 2 tes, yaitu tes Tinetti dan TUGT (Time Up and Go Test. Data dianalisa menggunakan paired t test dengan level signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balance exercise secara signifikan dapat meningkatkan stabilitas postural. Pada tes Tinetti (p=0,000 dan di TUGT (p=0,001. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hasil yang signifikan antara balance exercise dengan peningkatan stabilitas postural pada lansia. Hal ini disebabkan Karena balance exercise dapat membuat otot lansia menjadi hipertrofi. Hipertrofi dapat meningkatkan kekuatan otot sehingga stabilitas postural lansia dapat meningkat. Penelitian yang akan datang diharapkan melibatkan lebih banyak responden dengan waktu penelitian yang lebih lama dan pengukuran yang lebih baik untuk memastikan hasil yang lebih akurat.

  15. ANALISIS MODEL FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI INFEKSI KECACINGAN YANG DITULARKAN MELALUI TANAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DISTRIK ARSO KABUPATEN KEEROM, PAPUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Semuel Sandy

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakInfeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah masih merupakan masalah kesehatan di daerah pedesaan. Parasit cacing yang paling banyak menginfeksi adalah Ascaris lumbricoides, Cacing tambang (hookworm dan Trichuris trichiura. Penyakit ini umumnya terkait dengan faktor sosial-ekonomi, perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian bertujuan mengetahui prevalensi infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah pada siswa sekolah dasar (SD di Distrik Arso Kabupaten Keerom dan mengetahui hubungan infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah terhadap status gizi, status anemia, sosial ekonomi orang tua murid, sanitasi lingkungan dan higiene perorangan. Penelitian menggunakan metode potong lintang (cross sectional dengan melakukan pengukuran antropometri tinggi badan, berat badan, pengukuran kadar Hb untuk melihat status anemia pada 224 murid SD di Distrik Arso Kabupaten Keerom. Pengumpulan data sosial-ekonomi, sanitasi, higiene perorangan mengunakan kuesioner. Pemeriksaan infeksi kecacingan menggunakan metode Kato-Katz dan pengukuran variable intensitas infeksi berdasarkan metode WHO. Analisis statistik bivariat dan multivariat digunakan untuk melihat variabel faktor risiko yang berperan dalam penularan infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah. Hasil penelitian menunjukkan infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar didapatkan sebesar 29,9% dari 224 murid SD. Jumlah murid sekolah dasar yang terinfeksi ascariasis 23,2%, terinfeksi cacing tambang 7,6% dan terinfeksi trikhuriasis 4,9%. Sedangkan murid SD yang mengalami anemia 12,5% dan indeks massa tubuh (IMT kurang 79,5%. Hasil analisis multivariat menggunakan regresi logistik diperoleh variabel faktor risiko yang berkaitan dengan infeksi kecacingan STH yaitu: kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dengan air dan sabun (OR = 0,33; 95% CI 0, 14-0, 78 dan nilai p = 0,012. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian infeksi kecacingan yang

  16. Gambaran histopatologi penyembuhkan luka pencabutan gigi pada makrofag dan neovaskular dengan pemberian getah batang pisang ambon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendrik Setia Budi

    2018-04-01

    mandibula. Kelompok pertama sebagai kontrol, pada soket diberi gel hidroksipropil metil selulosa (HPMC 4%, kelompok kedua diberi GEGPA 60%, dan kelompok ketiga diberi gelatin sponge. Tikus dikorbankan pada hari ke-3 dan 5 untuk pemeriksaan histopatologi neovaskular dan makrofag pada soket. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna terhadap kelompok kontrol pada jumlah neovaskular dan makrofag soket pada hari ke-3 (p0,05. Disimpulkan bahwa pemberian GEGPA 60% dapat mempercepat penyembukan luka pencabutan gigi melalui peningkatan jumlah makrofag dan neovaskular.

  17. INDEK MASSA TUBUH (IMT PADA WANITA USIA SUBUR HIPERTIROID DI DAERAH MAGELANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Supadmi

    2017-10-01

    Full Text Available The problems of nutrition are both of less and over diet. There are causedunbalance of eating pattern. Women of child bearing age with hyperthyroidismwill decreased their body weight even though their appetite still good. The dataof Healthy Ministry at 2007 shown that 30 million of 118 million women of childbearing age are suffer less chronic energy. The result of Riskesdas at 2007shown that prevalence of obesity on women are 23,8%. To know the relationshipbetween hyperthyroid with BMI and to know the ratio of prevalence of Body MassIndex with hyperthyroid and normothyroid. The research used cross sectionaldesign with quantitative analyzed. The sample of research consist two groupof sample. The first group, women of childbearing age with hyperthyroid; andsecond group, women of childbearing age with normothyroid. Each group consistof 50 women of childbearing age. Range of age is 15 – 49 years old. The locationof research is at Magelang Central Java. BMI value of women of child bearingage average 23 with standard deviation 4,07. The lowest and the highest valueof BMI are 16 and 44. Age mean of Women of child bearing age is 34 years oldwith Standard Deviation 5,98. Hyperthyroid relation with BMI (p=0,05; RP=0,30;95% CI: 0,090,05; RP = 0,93; 95% CI:0,18

  18. STUDI HISTOPATOLOGI HATI MENCIT (Mus musculus L. YANG DIINDUKSI PEMANIS BUATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Y Utomo

    2013-07-01

    Full Text Available Penggunaan pemanis buatan yang semula hanya ditujukan pada produk-produk khusus bagi penderita diabetes, saat ini penggunaannya semakin meluas pada berbagai produk pangan. Oleh karena itu perlu adanya penelitian tentang pengaruh pemberian pemanis buatan terhadap kerusakan organ tubuh khususnya organ hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran histopatologi hati pada mencit yang diinduksi pemanis buatan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan post test randomized control group design. Sebanyak 20 ekor mencit  jantan  galur Balb/c dibagi secara acak menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari lima ekor. Kelompok 1 sebagai kelompok kontrol diberi akuades sebagai placebo. Kelompok 2,3, dan 4 berturut-turut diberi  pemanis buatan dengan dosis 5 mg/KgBB, 10 mg/KgBB, dan 15 mg/KgBB. Pemanis buatan diberikan secara oral selama 30 hari. Pada hari ke-31 semua mencit dimatikan untuk diambil organ hatinya. Organ hati selanjutnya dibuat preparat mikroanatomi dan diwarnai dengan HE. Perubahan struktur jaringan hati diamati dan dilakukan penskoran dari 0 sampai 4 berdasarkan derajat perubahannya. Data skor perubahan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok 1 dan 2 derajat kerusakannya hampir sama yaitu skor 1-2, sedangkan kelompok 4 derajat kerusakannya mencapai skor 2-3. Disimpulkan bahwa semakin tinggi dosis pemanis buatan yang diberikan semakin tinggi derajat kerusakan organ hatinya. The use of artificial sweetener was originally aimed at the specific products for diabetics, but today the use of artificial sweetener is widespread in various food to products. Therefore, it is needed a research on the effects of artificial sweeteners to organs damage especially the liver. The purpose of this study was to determine the histopathological picture of the liver of mice induced by artificial sweeteners. This study was a laboratory experimental

  19. Adsorpsi Pb2+ dan Zn2+ pada Biomassa Imperata cylindrica

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noer Komari

    2017-03-01

    Full Text Available Metode alternatif untuk mengatasi pencemaran logam berat adalah biosorpsi menggunakan biomassa sebagai adsorben. Telah dilakukan penelitian kajian adsorpsi campuran Pb2+ dan Zn2+ pada biomassa Imperata cylindrica sebagai adsorben. Tujuan penelitian adalah mengetahui kemampuan biomassa mengadsorpsi Pb2+ dan Zn2+. Preparasi biomassa dilakukan dengan aktivasi menggunakan asam nitrat dan amonium hidroksida. Adsorpsi dilakukan dengan sistem batch. Parameter yang diukur adalah pH optimum, waktu kontak optimum, kapasitas adsorpsi dan recovery ion logam. Analisis kadar logam dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (AAS. Hasil penelitian menunjukkan pH optimum adsorpsi Pb2+ dan Zn2+ masing-masing pada pH 5 dan pH 6. Waktu kontak optimum adsorpsi Pb2+ dan Zn2+ masing masing pada 40 menit dan 30 pertama. Kapasitas adsorpsi Pb2+ dan Zn2+ pada konsentrasi awal 10 ppm masing-masing adalah 90,95% dan 43,60%. Recovery Pb2+ dan Zn2+ masing-masing 84,45% dan 57,13%.

  20. ANALISIS LAYANAN VOIP PADA JARINGAN MANET DENGAN CODEC YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Randa Oktavada Zein

    2016-12-01

    Full Text Available Voice Over Internet Protocol (VoIP merupakan layanan bersifat real-time, parameter yang dapat mempengaruhi kulitas layanan seperti delay, jitter dan packet loss. Dalam proses pengkodean sinyal analog menjadi sinyal digital menyebabkan terjadiya delay pada VoIP. Sistem pengcodean ini disebut codec, setiap codec memiliki bitrate yang berbeda pengkodeannya. Pada penelitian ini menggunakan codec G.711, G729 dan codec G.723.1 sebagai perbandingan untuk mengetahui qulity of service (QoS VoIP jika diterapkan pada jaringan MANET. Dengan penambahan aplikasi Hypertext Transfer Protovol (HTTP untuk mendapatkan parameter QoS VoIP dari codec G.711, G.729 dan G.723.1. Hasil yang didapat pada codec G.723.1 lebih baik jika dibandingkan dengan codec g.711 dan G.729 dilihat dari nilai dari parameter QoS seperti delay, jitter dan packet loss. Sesuai standar ITU-T G114 dimana perhitunan teoritis parameter dari codec G.723.1 didapat hasil terendah 7,68 kbps.

  1. KONSEP WATERFRONT PADA PERMUKIMAN ETNIS KALI SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ajeng Sarinastiti

    2015-12-01

    Full Text Available Kali Semarang sebagai sungai bersejarah di Semarang, dahulu memiliki fungsi transportasi yang membelah perekonomian dan pertahanan kota. Bermacam etnis pedagang tinggal di sekitarnya hingga daerah tersebut menjadi permukiman etnis. Contohnya Kampung Melayu, etnis Tionghoa pada Kampung Pecinan, etnis Arab pada Kampung Kauman, serta Kampung Sekayu. Dan juga Kawasan Kota Lama sebagai daerah bersejarah dalam masa pemerintahan Kota Semarang. Kali Semarang memberi pengaruh fungsi waterfront pada permukiman tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep waterfront pada permukiman etnis Kali Semarang, yaitu Kampung Melayu, Kawasan Kota Lama, Kampung Pecinan, Kampung Kauman, dan Kampung Melayu. Diperlukan eksplorasi dan deskripsi keadaan yang mendalam untuk mengidentifikasikan informasi baru pada lokasi penelitian dengan konsep atau teori yang menjelaskan fenomena yang akan terjadi. Metode kualitatif rasionalistik digunakan dengan landasan teori mengenai waterfront dan permukiman etnis disertai dengan pengumpulan data melalui studi literatur dari berbagai sumber, observasi lapangan langsung, dan pertanyaan mendalam kepada key person. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya Kampung Melayu dan Kawasan Kota Lama yang pada awal mulanya menggunakan konsep waterfront karena lokasinya merupakan kawasan pelabuhan, pergudangan, dan perdagangan. Kampung Pecinan sebagai kawasan perdagangan, serta Kampung Kauman dan Kampung Sekayu sebagai permukiman tidak menggunakan konsep waterfront.[Title: Waterfront Concept on Ethnic Settlement in Kali Semarang] Kali Semarang, as a historical river in Semarang, has function as transportation to support the economy and city. Many ethnic traders settled around, so that area becomes ethnic settlement, such as Kampung Melayu, Chinese ethnic in Kampung Pecinan, Arabian ethnic in Kampung Kauman, and Kampung Sekayu, and Kota Lama areas as historical area in Semarang’s government era. The Kali Semarang giving influence

  2. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS XII SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Beny Yulianingsih

    2017-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS dengan pendekatan inkuiri. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMK NU Tenggarang Bondowoso tahun ajaran 2016/2017. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan motivasi siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 69,69% dengan rincian pada aspek attention sebesar 73,16% pada siklus I menjadi 92,53% pada siklus II, pada aspek relevance sebesar 79,20% pada siklus I menjadi 95,07% pada siklus II, pada aspek confidence sebesar 73,70% pada siklus I menjadi 89,40% pada siklus II, dan pada aspek satisfaction sebesar 72,69% pada siklus I menjadi 91,43% pada siklus II. Begitupula hasil belajar afektif yang diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung juga mengalami peningkatan persentase yaitu 76,22% pada siklus I dan 83,67% pada siklus II. Untuk keterlaksanaan proses pembelajaran juga menunjukkan peningkatan dari 92,22% pada siklus 1 dan 95,66% pada siklus II. Dengan demikian, hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif TPS dengan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

  3. Analisis Gerakan Tendangan Ap Chagi Pada Taekwondoin junior Putra Kabupaten lombok Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nopi Hariadi

    2016-10-01

    Full Text Available Tendangan Ap Chagi ini merupakan teknik tendangan yang paling mendasar yang harus dikuasai Taekwondoin dan dapat menghasilkan poin tiga. (WTF Competition Rules & Interpretation, 2012: 22. Jenis penelitian yaitu jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan bila ditinjau dari jenis pendekatannya termasuk Action Research (Penelitian tindakan. Instrumen penelitian dalam penelitian ini menggunakan Software Dartfish Handycam dan Laptop. Analisis data menggunakan Analyzer pada Software Dartfish serta penilaan dari Expert Judgement yang meliputi sudut tangan, sudut kemiringan punggung, sudut bukaan kaki dan sudut putaran telapak kaki, serta kecepatan dan ketepatan tendangan. Dari 3 atlet yang menjadi subjek penelitian diperoleh satu atlet yang mendapatkan hasil terbaik, pada tendangan Ap Chagi, hasil terbaik diperoleh pada subjek penelitian AKB. Penelitian menyimpulkan perbaikan gerakan berupa pendampingan dan arahan dari peneliti, pelatih dan Expert Judgement, berupa latihan fisik dan latihan teknik dasar tendangan Ap Chagi. Dan hasil tendangan Ap Chagi yang paling baik atau efektif terdapat pada refleksi III, dapat dilihat pada Taekwondoin AKB dengan waktu 0,34 s, jarak tendangan dengan sasaran 1,60 m, sehingga menghasilkan kecepatan 5,0 m/s. Berikutnya untuk sudut tangan 51.3°, sudut kemiringan punggung 141,8°, sudut bukaan kaki sebesar 101,0°, sudut putaran telapak kaki sebesar 50,0° dan tepat pada sasaran yang telah ditentukan.

  4. Prototipe Rele Proteksi Overheating pada Motor 1 Phasa Berbasis Mikrokontroler AT89C51

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endi Permata

    2016-03-01

    Full Text Available Rele proteksi panas berlebih berbasis mikrokontroler AT89S51 merupakan suatu alat yang digunakan untuk memproteksi motor agar tidak terjadinya kerusakan pada motor. Pada penelitian ini dibuat prototipe rele proteksi panas berlebih pada motor 1 phasa berbasis mikrokontroler AT89S51 berdasarkan kelas isolator yang dipakai pada motor yaitu Y dan A dengan sistem pengendalinya adalah miukrokontroler AT89C51. Mikrokontroler AT89C51 sebagai pengendali dari piranti – piranti lain yang digunakan seperti sensor suhu LM35, Op-Amp, dan ADC, apabila suhu yang terdeteksi oleh sensor tidak sesuai dengan penyetingan batasnya tersebut maka mikrokontroler AT89C51 memerintahkan ke relay 12 Vdc untuk membunyikan alarm dan juga menghidupkan kontaktor yang terhubung ke motor. Sehingga Motor terselamatkan dari gangguan panas berlebih yang dapat menyebabkan motor terbakar. Adapun untuk mengetahui pada suhu berapa terjadinya gangguan pada motor ditampilkan melalui display LCD 16x2.

  5. Optimasi Jaringan SFN pada Sistem DVB-T2 Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oxy Riza Primasetiya

    2013-09-01

    Full Text Available Di Indonesia perpindahan dari sistem analog ke sistem digital pada dunia pertelevisian saat ini sedang dalam proses. TV analog yang saat ini masih dipergunakan dianggap tidak lagi efisien, selain tidak memberikan kualitas layanan yang optimal, juga tidak efisien terhadap spektrum sinyal. Indonesia sesuai dengan Peraturan Menteri No 5 Tahun 2012, dalam penyiaran digital menggunakan Teknologi DVB-T2. Teknologi DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial Second Generationdapat diaplikasikan dengan menggunakan SFN (Single Frequency Network. Jaringan SFN memungkinkan sebuah stasiun TV dapat memiliki pemancar dengan frekuensi yang sama dan tersebar pada wilayah layanan yang luas. Transmisi SFN dapat diartikan sebagai bentuk sederhana dari propagasi multipath, karena semua pemancar dalam jaringan mengirimkan secara bersamaan informasi yang sama menggunakan saluran frekuensi yang sama. Dengan teknologi SFN, meskipun semua pemancar dalam jaringan mengirimkan data pada frekuensi yang sama, hal tersebut tidak mengakibatkan interferensi dalam proses perngiriman data. Pada Penelitian ini, membahas mengenai optimasi jaringan SFN pada sistem DVB-T2. Metode yang dipilih dalam proses optimasi DVB-T2 adalah PSO (Particle Swarm Optimization, lalu hasil optimasi dibandingkan dengan sebelum optimasi dan juga dibandingkan dengan metode optimasi lain, yaitu Simulated Annealing. Melalui metode PSO, sebuah algoritma akan disimulasikan untuk mengoptimalisasi sejumlah parameter orientasi antena pemancar pada setiap pemancar SFN di wilayah tertentu. Dengan demikian, daerah coverage jaringan SFN pada wilayah tersebut dapat diperluas.

  6. KRITIK PENETAPAN HARGA IJARAH PADA GADAI EMAS (TINJAUAN FIKIH DAN ETIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rinda Asytuti

    2013-04-01

    Full Text Available Pembiayaan gadai emas di bank syariah mencuat ketika harga emas dunia mengalami fluktuasi yang cukup tajam. Hal ini mendorong masyarakat beralih kepada investasi emas. Diawali oleh BRI syariah membuka layanan gadai emas yang diidasarkan pada akad rahn dan ijaroh, namun pada praktiknya membuka prosedur layanan beli gadai yang disinyalir rentan dengan spekulasi yang dilarang oleh agama islam. Produk beli gadai selanjutnya dikenal dengan berkebun emas ini dibatasi oleh Bank Indonesia guna membatasi gerak spekulasi nasabah atas emas. Akan tetapi beberapa bank syariah seperti BNI dan BSM yang juga membuka layanan gadai emas tidak melakukan transaksi beli gadai sebagaimana BRI syariah melainkan hanya melayani gadai emas sebagaimana dalam fatwa DSN MUI No 26/DSN-MUI/III/2002. Namun transaksi gadai emas yang berjalan bukan berarti tanpa masalah ditilik dari fikih dan etika salah satunya adalah penetapan harga ijaroh yang didasarkan pada metode tiring dan taksasi pembiayaan yang diterima. Penetapan harga ijaroh dan transaksi gadai emas  dirasakan telah menyalahi konsepsi Rahn yang seharusnya didudukkan pada akad keterdesakan yang beresensi ta’awun tolong menolong. Untuk itu tulisan ini  membahas tentang praktik gadai emas di bank syariah dan metode penetapan ujroh pada produk gadai emas. Penulis menyimpulkan bahwa penetapan tarif ijaroh yang saat ini ditetapkan oleh bank syariah rentan pada penggelinciran fungsi sesunguhnya yang kemudian jatuh pada konsepsi “hillah / Helah (al-hilah; al-tahayulyang termasuk upaya rasional yang manipulatif.  Di antara hillah tersebut adalah penggantian nama dan perubahan bentuk padahal substansinya sama. Yusuf al-Qardhawi berpendapat bahwa sebuah perubahan nama tidak diakui secara hukum apabila substansinya tetap, dan perubahan bentuk juga tidak diakui secara hukum apabila hakikatnya sama (la ‘ibrata bi taghayyur al-ism idza baqiya al- musamma, wa la bi taghayyur al-shurah idza baqiyat al-haqiqah

  7. ASPEK PSIKIATRI PADA PENYAKIT PARKINSON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putu Agus Grantika

    2015-10-01

    Full Text Available Penyakit Parkinson merupakan suatu kelainan degeneratif sistem saraf pusat yang disebabkan olehaktivitas neuron dopaminergik yang sangat berkurang, terutama di daerah pars kompakta dari nigrasubstantia. Penyakit Parkinson menampilkan gejala motor dan gejala nonmotor yang meliputi berbagaidomain termasuk gejala-gejala di bidang psikiatri.Gejala psikiatri pada penyakit Parkinson seringterjadi bahkan pada tahap awal penyakit, dan memiliki konsekuensi penting terhadap kualitas hidupdan fungsi sehari-hari. Gejala psikiatri yang paling sering muncul pada penyakit Parkinson adalahpsikosis,  depresi,  dan  kecemasan. Patofisiologi  gangguan neuropsikiatri  ini  sangat  kompleks  danmultifaktorial, melibatkan proses neurodegeneratif, mekanisme psikologis dan efek yang berkaitandengan pengobatan farmakologis. [MEDICINA 2015;46:28-32].Parkinson?s disease is a degenerative disorder of the central nervous systemdue togreatly reduced ofthe activity of dopaminergic neurons, especially pars compacta area in the substantia nigra. Parkinson?sdisease show motor and non-motor symptoms that include a variety of domains, including psychiatricsymptoms. Psychiatric symptoms in Parkinson?s disease often occur in the early stages of disease, andhas important consequences for the quality of life and daily functioning. The most frequent psychiatricsymptoms appear in Parkinson?s disease are psychosis, depression, and anxiety. Pathophysiology ofneuropsychiatric disorders are complex and multifactorial,  involving neuro degenerative processes,psychological mechanisms and associated with the effects of pharmacological treatment. [MEDICINA2015;46:28-32].

  8. RICKETTSIAL DISEASES: RISK FOR INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Allen L. Richards

    2012-09-01

    Full Text Available Penyakit Rickettsia bersifat endemik hampir di seluruh bagian dunia, dan begitu juga di Indonesia. Termasuk dalam penyakit-penyakit rickettsia adalah tifus epidemik, tifus murine, "scrub typhus," dan "spotted fever." Tifus epidemik, yang ditularkan kepada manusia melalui tuma pada tubuh manusia, dan dapat menyebabkan sakit berat dan kematian.   Tifus murine (tifus endemik, bersumber pada pinjal hewan, merupakan penyakit yang mirip tifus epidemik, tetapi dengan gejala-gejala yang lebih ringan dan jarang menyebabkan kematian. "Scrub typhus", merupakan penyakit yang dapat ringan sampai berat dan dapat membahayakan hidup, ditularkan kepada manusia melalui gigitan tungau yang belum dewasa yang dikenal sebagai "chigger". "Spotted fever: (demam yang disertai dengan bintik-bentik pada kulit, disebabkan karena terinfeksi oleh salah satu dari berbagai spesies rickettsia dari kelompok "spotted fever", dan ditularkan kepada manusia oleh pejamu (hospes vertebrata melalui gigitan caplak (tick yang terinfeksi. Penyakit yang disebabkan oleh organisma yang menyerupai rickettsia (rickettsia-like organism adalah: "Q fever", yaitu penyakit yang akut atau kronis yang diduga ditularkan secara alamiah akibat terhirup oleh partikel udara yang terinfeksi Coxiella burnetti sejenis bakteri yang sangat resisten terhadap upaya menonaktifkannya secara kimiawi dan fisik. Bartonellosis atau penyakit Carrion, ditemukan pada daerah dengan ketinggian sedang di Andes, Amerika Selatan. Penyakit ini ditularkan oleh lalat pasir (sand flies. "Trench fever", mirip dengan tifus epidemik, ditularkan kepada manusia oleh tuma; penyakit ini sembuh sendiri. Penyakit garutan kucing (Cat-scratch disease, disebabkan oleh infeksi Bartonella henselae di tempat gigitan atau garutan kucing rumah yang merupakan hospes. Demam sennetsu, merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dan hanya ditemukan di Jepang dan Malaysia. Pengobatan dengan tetrasiklin atau kloramfenikol untuk penyakit Rickettsia

  9. Adiksi Game Online Dan Ketrampilan Penyesuaian Sosial Pada Remaja

    OpenAIRE

    Nirwanda, Cesaria Septa; Ediati, Annastasia

    2016-01-01

    Kemampuan remaja dalam melakukan penyesuaian dengan lingkungan sosial diperoleh dari proses belajar melalui pengalaman baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan adiksi game online dengan keterampilan penyesuaian sosial pada remaja di Semarang. Adiksi game online adalah pola penggunaan game yang berlebihan dan mengakibatkan gangguan pada hidup individu. Keterampilan penyesuaian sosial adalah kemampuan untuk menerima dan mengatasi Perubahan keadaan yang terjadi dalam hidupnya. Hi...

  10. Perencanaan Quality Function Deployment (Qfd) Pada Hotel Everbright Surabaya

    OpenAIRE

    Santoso, Christian Hanni; Henuk, Yohan Gunawan; Kristanti, Monika

    2014-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Perencanaan Quality Function Deployment (QFD) pada Hotel Everbright Surabaya. Tujuan penggunaan QFD pada penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan konsumen (customer requirements) dan tindakan perbaikan (technical characteristics). Selain itu juga mengetahui harapan dan persepsi konsumen serta gap antara harapan dan persepsi konsumen serta apakah ada perbedaan signifikan antara harapan dan persepsi. Data diolah dengan menggunakan Quality Function Dep...

  11. ALTERNATIF CARA DETEKSI KANDUNGAN IODIUM PADA GARAM BERIODIUM DI PASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuniar Rosmalina

    2012-11-01

    Full Text Available Mengingat tingginya biaya yang diperlukan dalam menganalisa kandungan iodium pada garam secara laboratorium, serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan masalah gangguan akibat kekurangan iodium, maka diperlukan teknologi sederhana untuk mendeteksi iodium pada garam iodium yang diperjualbelikan di pasar. Untuk itu telah dilakukan penelitian mengenai beberapa cara mendeteksi iodium pada garam menggunakan sumber karbohidrat dan sumber zat pereduksi, seperti Dioscorea Hispida Dennst (gadung, Manihot utilissima (singkong, atau Rubber seed (biji karet. Berdasarkan jenis dan jumlah campuran yang digunakan ada 6 formula yang diuji pada penelitian pendahuluan yaitu formula ICo, IICo, IC1, IIC1, ISo, dan IISo. Pada penelitian lanjutan, formula yang terpilih diuji menggunakan garam iodium yang dibeli dari pasar di Kodya Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula IICo dan IIC1 menggunakan perasan singkong atau gadung, serta formula IISo menggunakan parutan biji karet, dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi kadar iodium pada garam beriodium. Formula IICo terdiri dari 4 ml perasan gadung atau singkong, dicampur dengan 45 g garam beriodium dan 8 ml asam cuka 25 persen. Formula IIC1 sama seperti formula IICo, tapi menggunakan gadung yang telah disimpan tiga minggu, dan singkong yang telah disimpan dua minggu. Formula IISo terdiri dari 7 gr parutan biji karet, ditambah dengan 45 g garam iodium dan 16 ml asam sitrat. Hasil penelitian lanjutan menunjukkan hanya 11.1 persen garam beriodium di Kodya Bogor mempunyai kandungan diatas 30 ppm, dan 88.9 persen dibawah 30 ppm. Garam beriodium yang mempunyai kandungan di atas 30 ppm akan menunjukkan warna biru atau ungu, dan yang mempunyai kandungan dibawah 30 ppm akan menunjukkan warna cokelat, warna biru yang tidak stabil atau tidak menunjukkan perubahan warna.

  12. Gambaran Histopatologik Lesi Karies pada Email dengan Aplikasi Fluor In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agoeng Tjahjani

    2015-11-01

    Full Text Available Tahap dini karies telah lama dikenal dengan istilah bercak putih. Untuk mengetahui terjadinya lesi karies di bawah permukaan email in vivo, maka dilakukan penelitian secara in vitro dengan merendam gigi Premolar dengan dan tanpa aplikasi fluor dalam perbenihan kuman Streptococcus mutans FA-1 (ATCC 16495. Enam puluh empat gigi Preolar tanpa karies dibagi dalam 2 kelompok. Pada kelompok perlakuan, gigi diaplikasi dengan fluor sedang pada kelompok kontrol gigi tanpa aplikasi fluor. Semua gigi dimasukkan dalam perbenihan tioglikolat air yang ke dalamnya telah ditanam Streptococcus mutans FA-4 (ATCC 16495 selama 4 dan 8 minggu. Pembentukan bercah putih diamati dengan mikroskop 'zoom-stereo'. Sedang besarnya porusitas di bawah permukaan email diaamti dengan mikroskop polarisasi. Pada akhir minggu ke-4 dan ke-8 pada kedua kelompok ditemukan peningkatan jumlah gigi dengan pembentukan bercak putih dan peningkatan nilai rata-rata kedalaman lapisan badan lesi. Uji statistik dengan chi-square test menunjukkan perbedaan bermakna pada p<0.05. Berdasarkan penelitian tersebut di atas disimpulkan bahwa (1 aplikasi NaF hanya menghambat sebagian pembentukan lesi karies dan (2 sistem perbenihan kuman yang digunakan tidak dapat mencerminkan keadaan mulut yang sebenarnya.

  13. PENGGUNAAN DISFEMIA PADA JUDUL BERITA NASIONAL DI TV ONE DENGAN PAWARTOS NGAYOGYAKARTA DI JOGJA TV

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Yusuf Sidiq Budiawan

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian mengenai penggunaan disfemia ini bertujuan untuk 1 mendeskripsikan bentuk-bentuk disfemia yang digunakan pada judul berita berbahasa Indonesia di TV One dan berbahasa Jawa di Jogja TV, 2 mendeskripsikan nilai rasa dalam disfemia, 3 mendeskripsikan topik-topik berita yang memunculkan disfemia, dan 4 karakteristik kebahasaannya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik catat (Mastoyo, 2007:44-46 dan teknik sampling berdasarkan tujuan (purposive sampling. Teknik ini akan mencatat hasil penyimakan semua data, yaitu juduljudul berita yang memiliki potensi disfemia pada berita nasional di TV One dan berita Pawartos Ngayogyakarta di Jogja TV. Analisis data dilakukan dengan teknik triangulasi (Elliott, 1991:82 melalui tiga perspektif. Data penelitian ini disajikan dengan metode formal dan informal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1 Penggunaan disfemia hanya berada pada tataran kata saja, 2 nilai rasa pada judul berita di TV One dapat diklasifkasikan menjadi 5 jenis, sedangkan nilai rasa pada judul berita di Jogja TV dapat diklasifkasikan menjadi 2 jenis saja, 3 disfemia di TV One muncul dalam 5 topik berita, sedangkan dalam berita di Jogja TV ditemukan pada 3 macam topik, 4 penggunaan disfemia pada berita di TV One lebih banyak, lebih ditonjolkan, dan “menyerang” langsung obyek yang diberitakannya, sedangkan bentuk disfemia pada berita di Jogja TV tidak.

  14. STRATEGI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tuti Khoiriah

    2015-09-01

    Full Text Available This study aims to determine the effect of metacognitive learning strategies on student learning outcomes in the concept of the human digestive system. This study was conducted in one of the SMA in Tangerang. The method used was a quasi-experimental design using pretest-posttest control group design. Samples were students of class XI IPA-4 totaling 35 people as classroom control and class XI IPA-1 experiment class. Instruments used were multiple choice tests, students worksheets and student learning activity observation sheet. Results showed that there were significant differences in learning outcomes between classes to learn metacognitive strategies to control class (tvalue= 2.19 and t table 2.03, tvalue> ttabel.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 di salah satu Sekolah Menengah Atas di  Tangerang. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen yang menggunakan desain pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 berjumlah 35 orang sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPA 1 berjumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa tes yang berbentuk pilihan ganda dan nontes berupa lembar kerja siswa dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas dengan strategi belajar metakognitif dengan kelas kontrol (thitung 2,19 dan ttabel 2,03, thitung > ttabel. Erata

  15. MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heny Djoehaeni

    2014-08-01

    Full Text Available Abstract, Issues relating to the environment is a global issue that demands attention from various sectors including education . Sullivan in Bezzina (2006 states that the environmental crisis is a social issue and not a matter of merely natural . Environmental education has a very important role in addressing environmental problems that arise at this time . Although the policy published by the government of West Java, but at the level of implementation required a learning model which could be a reference to the teacher in implementing the learning of Environmental Education in Early Childhood Education. The method used in this study is Research and Development with the following phases: preliminary study include literature studies , field surveys and preparation of the initial product . The development phase includes limited testing and trials as well as broader validation phase . Result shows that Environmental Education in Early Childhood education is still not optimal . Learning model is developed with the model based on Contextual Inquiry process . Implementation of Contextual Inquiry-based learning model in the Learning Environment Education in Early Childhood Education can improve children's learning outcomes , especially in the sphere of competence of knowledge , attitudes and skills which refers to the Local Content Curriculum Environmental Education. . Keywords : Environmental Education, Early childhood Education, Curriculum Abstrak, masalah-masalah yang berhubungan dengan lingkungan merupakan isu global yang menuntut perhatian dari berbagai sektor termasuk pendidikan. Sullivan di Bezzina ( 2006 menyatakan bahwa krisis lingkungan merupakan masalah sosial dan bukan semata-mata sesuatu yang alami. Pendidikan Lingkungan Hidup memiliki peran yang sangat penting dalam menangani masalah lingkungan yang muncul saat ini. Meskipun kebijakan diterbitkan oleh pemerintah Jawa Barat, tetapi pada tingkat implementasi diperlukan model pembelajaran

  16. Perancangan dan Implementasi Kontroler PID Gain Scheduling untuk Gerakan Lateral Way-to-Way Point pada UAV Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Awan Nusa Putra

    2013-09-01

    Full Text Available Quadcopter diharapkan dapat bergerak secara lincah dan efektif menyusuri lintasan horisontal. Berdasar hukum fisisnya, gerak lateral dapat terjadi karena adanya daya angkat dan terjadinya perubahan sudut dari quadcopter tersebut. Mengacu pada hal tersebut, sudut-sudut gerak pada quadcopterakan menjadi parameter untuk gerak maju atau menyamping yang secara langsung juga berpengaruh pada gerak vertikal. Pada saat proses hoveratau melayang, adalah saat yang paling riskan pada quadcopter. Sehinga pengaturan hover dari quadcopter menjadi prioritas pada riset ini, karena apabila terjadi kesalahan hoverakan menyebabkan perubahan gerak terhadap sumbu X, Y maupun Z. Pada tugas akhir ini digunakan kontroler PID dan metode gainscheduling dengan nilai parameter penguatan yang diperoleh secara eksperimental untuk pengaturan gerak lateral menyusuri lintasan. Apabila menggunakan metode PID biasa, maka diperoleh penurunan ketinggian yang drastis hingga 50% dari total ketinggian quadcopter, namun apabila menggunakan metode PID GainScheduling, pada simulasi hanya terjadi penurunan ketinggian sebesar 0,35% dan saat implementasi mengalami sekitar 10% dari total ketinggian yang dicapai.

  17. Rendahnya asupan zat besi dan kepatuhan mengonsumsi tablet besi berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas I Kembaran, Banyumas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ari Purwoko Widji Utomo

    2016-08-01

    iron tablets, and the role of husband in encouraging pregnant women to consume iron tablets.KEYWORDS: anemia, compliance in consuming iron tablets, nutrient intakeABSTRAKLatar belakang: Salah satu masalah gizi yang banyak terjadi pada ibu hamil adalah anemia gizi, yang merupakan masalah gizi mikro terbesar dan tersulit diatasi di seluruh dunia. Hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukkan 80,7% wanita usia subur (WUS yang hamil mendapat/membeli tablet besi, namun sebagianbesar diketahui tidak patuh mengonsumsinya. Kekurangan besi dalam tubuh disebabkan kurangnya konsumsi makanan sumber zat besi dan ketidakpatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet besi. Suplementasi tablet besi dan perbaikan asupan zat gizi terutama sumber zat besi merupakan upaya penanggulangananemia yang banyak dilakukan.Tujuan: Mengetahui hubungan asupan zat gizi dan tingkat kepatuhan mengonsumsi tablet besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas I Kembaran Kabupaten Banyumas.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional (survey dengan rancangan cross sectional dengan subjek penelitian 50 ibu hamil trimester III. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.Hasil: Persentase anemia pada ibu hamil sebesar 56,0%. Hasil analisis multivariat hanya kepatuhan mengonsumsi tablet besi yang berhubungan bermakna (p=0,001, RP=3,7; 95% CI:2,06-6,82 dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Harga sumber makanan hewani yang mahal, keanekaragaman sumber makanan hewani yang terbatas, dan ketidaksukaan mengonsumsi sumber makanan hewani menyebabkan ibu hamil memilih sumber makanan nabati yang murah dan mudah didapat.Kesimpulan: Asupan zat gizi terutama zat besi dan kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet besi masih menjadi penyebab anemia pada ibu hamil. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya penanggulangan dan pencegahan anemia ibu hamil dengan cara peningkatan keanekaragaman konsumsi bahan makanan sumber zat besi, kesadaran ibu hamil untuk mengonsumsi tablet besi

  18. PENGARUH PENGGUNAAN ENERGY SAVING DEVICE PADA PROPELLER B4 55 DENGAN METODE CFD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Trimulyono

    2013-10-01

    Full Text Available Tingginya harga bahan bakar semakin mendorong pelaku industri khususnya pemilik kapal melakukan penghematan konsumsi bahan bakar dan cara yang cukup efektif untuk mengurangi konsumsi bahan bakar tersebut adalah dengan menambah instalasi alat yang disebut Energy Saving Device (ESD pada propeller dengan tujuan meningkatkan efisiensi propulsi.   Beberapa desain  ESD propeller yang telah dikembangkan yakni Ducted Propellers (Kort Nozzel propeller, dan Propeller Boss Cap Fins (PBCF. Perbedaan jenis Energy Saving Device (ESD mengindikasikan perubahan gaya torque dan thrust yang berbeda sehingga penulis disini ingin menganalisa pengaruh instalasi Energy Saving Device (ESD  pada propeller terhadap torque dan thrust yang dihasilkan sehingga dapat diketahui jenis ESD dengan performa paling optimal dengan bantuan paket program CAD (Computer Aided Design serta CFD (Computational Fluid Dynamics. Hasil analisa dengan menggunakan RANS software CFD menunjukkan akibat penambahan instalasi Energy Saving Device (ESD  pada propeller, terjadi perubahan bentuk aliran fluida, yang berpengaruh pula terhadap nilai thrust dan torque yang dihasilkan. Gaya thrust yang terjadi pada pada PBCF Propeller adalah sebesar 8.70E+05 N, dengan Torque 7.18E+05, sedangkan thrust pada Nozzle Propeller adalah sebesar 1.18E+06 dengan Torque 9.86E+05

  19. PENGEMBANGAN SISTEM DATABASE HASIL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PADA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNNES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tatyantoro Andrasto

    2013-02-01

    Full Text Available Belum adanya database hasil skripsi dan tugas akhir pada jurusan Teknik Elektro UNNES yang baik berakibat memungkinkannya terjadi duplikasi atau penyalahgunaan hasil skripsi atau tugas akhir tahun yang lalu digunakan lagi untuk proposal skripsi atau tugas akhir pada tahun sekarang atau yang akan datang. Sehingga hal ini akan memberikan efek negatif pada perkembangan karya ilmiah/akademik di jurusan Teknik Elektro UNNES khususnya dan dunia akademik di Indonesia pada umumnya. Metode yang diterapkan pada pembuatan database ini adalah membuat prototype kemudian dilakukan proses mencoba dan meminta pendapat orang yang mendata dan menyimpan hasil skripsi dan tugas akhir di jurusan Teknik Elektro UNNES. Hasil penelitian ini berupa sistem database berbasis web sehingga dapat dilakukan input data, edit data maupun melihat data skripsi dan tugas akhir yang ada di jurusan Teknik Elektro UNNES dari manapun, tidak harus datang ke UNNES hanya untuk melihat maupun melakukan edit data oleh admin.

  20. Survey Leading Organization Pada Organisasi Islam

    OpenAIRE

    Bantam, Dian J

    2015-01-01

    Islamic University is islamic organization that care with public's need, especially for education. One of the vision of Islamic Universities is leading and islamic, to bravely innovate and develop education based on islam. The aim of this study examined one models of Four God-Guided Organizations, there are leading organization. Sample included Islamic universities in Yogyakarta with 112 employees. MANOVA and descriptive test is used to analyze the data. Results showed approximately 48% of Is...

  1. Optimasi Penambahan Colcemid pada Karyotyping Kultur Mecenchymal Stem Cells (MSC Mencit

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratih Rinendyaputri

    2016-02-01

    Full Text Available AbstractControl of the genetic stability of stem cells prior to the conduct of therapy is essential to prevent effects such as stem cell transformation. Karyotyping is a conventional technique to conduct an analysis of the number and structure of chromosomes. The analysis can only be performed on metaphase stage that needs to be optimized to get the cell at that stage because the length of the cell cycle are different in the each cell types. This study aims to obtain an optimal time to get MSC at metaphase stage. The study was conducted at the stem cell laboratory of Center for Biomedical and Basic Technology of Health. The event begins with isolation using flushing technique at the femur and tibia of mice. Furthermore, the culture in vitro and induction colcemid 0,25μg/ml for 8,16 and 24 hours to get the MSC at metaphase stage. KCl solution with a concentration of 0.075 M and 0,045 M used as a solvent hipotonis. Results showed that 16 hours of induction colcemid 0,25μg/ml in 0.075 M KCl solution usage percentage of MSC who are at metaphase stage and do the highest analysis (p<0.05. In this study 16 hours induction colcemid 0,25μg/ml is the optimal time to obtain metaphase stage of the MSC from bone marrow of mice.Keywords: mecenchymal stem cell, karyotyping, colcemidAbstrakKontrol terhadap stabilitas genetik pada sel punca sebelum pelaksanan terapi merupakan hal yang penting untuk mencegah efek seperti transformasi sel punca yang dapat terjadi. Secara konvensional dapat dilakukan karyotyping untuk melakukan analisis terhadap jumlah dan struktur kromosom. Analisis hanya dapat dilakukan pada tahap metafase sehingga perlu dilakukan optimasi untuk mendapatkan sel pada tahap tersebut mengingat panjang siklus sel setiap jenis sel berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh waktu yang optimal untuk mendapatkan MSC pada tahap metafase. Penelitian dilakukan di Laboratorium stem cell Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Badan Litbangkes

  2. DESAIN BANGUNAN BARU PADA KAWASAN PELESTARIAN DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Timoticin Kwanda

    2004-01-01

    Full Text Available After a period of property crash in 1997, later in 2001 the increase of economic growth has produced new infill building development or infill design in the heritage areas of Surabaya. According to some internationally known charters and recommendations, principles of new infill design in the heritage areas have been developed, such as the Recommendation concerning the Safeguarding and Contemporary Role of Historic Areas (UNESCO, 1976, the Washington Charter (1987, and the World Heritage Cities Management Guide (UNESCO, 1991. In general, the principles state that new infill design should be undertaken in an architectural style which is compatible with the surrounding character of buildings and the context. Unfortunately in Surabaya, some cases of new infill designs have damaged the character of the heritage areas. Therefore, in the future the city of Surabaya should ensuring that new infill design is appropriate by preparing design guidelines, conservation plan and conservation areas. Abstract in Bahasa Indonesia : Setelah kehancuran usaha propeti yang terjadi pada tahun 1997, pada tahun 2001 pertumbuhan ekonomi telah menghasilkan pembangunan bangunan baru atau infill design pada kawasan pelestarian di Surabaya. Berdasarkan beberapa piagam yang dikenal didunia, prinsip-prinsip desain bangunan baru pada kawasan pelestarian telah dikenal seperti The Recommendation concerning the Safeguarding and Contemporary Role of Historic Areas (UNESCO, 1976, The Washington Charter (1987, and The World Heritage Cities Management Guide (UNESCO, 1991. Secara umum, prinsip-prinsip ini menyatakan bahwa desain bangunan baru harus dilaksanakan dengan memperhatikan langgam arsitektur yang serasi dengan karakter dan konteks bangunan-bangunan disekitarnya. Namun sangat disayangkan bahwa di Surabaya beberapa kasus desain bangunan baru telah merusak karakter kawasan pelestarian. Oleh karena itu, pada masa yang akan datang kota Surabaya harus memastikan bahwa desain

  3. Analisis Kinerja EIGRP dan OSPF pada Topologi Ring dan Mesh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    DWI ARYANTA

    2014-01-01

    Full Text Available ABSTRAK EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol dan OSPF (Open Shortest Path Fisrt adalah routing protokol yang banyak digunakan pada suatu jaringan komputer. EIGRP hanya dapat digunakan pada perangkat Merk CISCO, sedangkan OSPF dapat digunakan pada semua merk jaringan. Pada penelitian ini dibandingkan delay dan rute dari kedua routing protokol yang diimplementasikan pada topologi Ring dan Mesh. Cisco Packet Tracer 5.3 digunakan untuk mensimulasikan kedua routing protokol ini. Skenario pertama adalah perancangan jaringan kemudian dilakukan pengujian waktu delay 100 kali dalam 5 kasus. Skenario kedua dilakukan pengujian trace route untuk mengetahui jalur yang dilewati paket data lalu memutus link utama. Pada skenario kedua juga dilakukan perbandingan nilai metric dan cost hasil simulasi dengan perhitungan rumus. Skenario ketiga dilakukan pengujian waktu konvergensi untuk setiap routing protokol pada setiap topologi. Hasilnya EIGRP lebih cepat 386 µs daripada OSPF untuk topologi Ring sedangkan OSPF lebih cepat 453 µs daripada EIGRP untuk topologi Mesh. Hasil trace route menunjukan rute yang dipilih oleh routing protokol yaitu nilai metric dan cost yang terkecil. Waktu konvergensi rata-rata topologi Ring pada EIGRP sebesar 12,75 detik dan 34,5 detik pada OSPF sedangkan topologi Mesh di EIGRP sebesar 13 detik dan 35,25 detik di OSPF. Kata Kunci: EIGRP, OSPF, Packet Tracer 5.3, Ring, Mesh, Konvergensi ABSTRACT EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol and OSPF (Open Shortest Path Fisrt is the routing protocol that is widely used in a computer network. EIGRP can only be used on devices Brand CISCO, while OSPF can be used on all brands of network. In this study comparison of both the delay and the routing protocol implemented on Ring and Mesh topology. Cisco Packet Tracer 5.3 is used to simulate both the routing protocol. The first scenario is the design of the network and then do the test of time delay 100 times in 5 cases. The

  4. Analisis Kinerja EIGRP dan OSPF pada Topologi Ring dan Mesh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    DWI ARYANTA

    2016-02-01

    Full Text Available ABSTRAK EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol dan OSPF (Open Shortest Path Fisrt adalah routing protokol yang banyak digunakan pada suatu jaringan komputer. EIGRP hanya dapat digunakan pada perangkat Merk CISCO, sedangkan OSPF dapat digunakan pada semua merk jaringan. Pada penelitian ini dibandingkan delay dan rute dari kedua routing protokol yang diimplementasikan pada topologi Ring dan Mesh. Cisco Packet Tracer 5.3 digunakan untuk mensimulasikan kedua routing protokol ini. Skenario pertama adalah perancangan jaringan kemudian dilakukan pengujian waktu delay 100 kali dalam 5 kasus. Skenario kedua dilakukan pengujian trace route untuk mengetahui jalur yang dilewati paket data lalu memutus link utama. Pada skenario kedua juga dilakukan perbandingan nilai metric dan cost hasil simulasi dengan perhitungan rumus. Skenario ketiga dilakukan pengujian waktu konvergensi untuk setiap routing protokol pada setiap topologi. Hasilnya EIGRP lebih cepat 386 µs daripada OSPF untuk topologi Ring sedangkan OSPF lebih cepat 453 µs daripada EIGRP untuk topologi Mesh. Hasil trace route menunjukan rute yang dipilih oleh routing protokol yaitu nilai metric dan cost yang terkecil. Waktu konvergensi rata-rata topologi Ring pada EIGRP sebesar 12,75 detik dan 34,5 detik pada OSPF sedangkan topologi Mesh di EIGRP sebesar 13 detik dan 35,25 detik di OSPF. Kata Kunci : EIGRP, OSPF, Packet Tracer 5.3, Ring, Mesh, Konvergensi ABSTRACT EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol and OSPF (Open Shortest Path Fisrt is the routing protocol that is widely used in a computer network. EIGRP can only be used on devices Brand CISCO, while OSPF can be used on all brands of network. In this study comparison of both the delay and the routing protocol implemented on Ring and Mesh topology. Cisco Packet Tracer 5.3 is used to simulate both the routing protocol. The first scenario is the design of the network and then do the test of time delay 100 times in 5 cases. The

  5. Kajian Aus Pahat pada pembubutan Baja Aisi 4340 Menggunakan Pahat Karbida PVD Berlapis

    OpenAIRE

    Carnegie, Dale

    2017-01-01

    120401084 Pada industri pemotongan logam, cairan pendingin banyak digunakan untuk memperoleh umur pahat yang lebih lama, tetapi cairan pendingin yang digunakan pada proses pemotongan logam mempunyai beberapa dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu dilakukan permesinan kering pada penelitian ini untuk membuat proses pemotongan logam yang bersih dan aman terhadap lingkungan. Proses pembubutan dilakukan juga dengan permesinan keras untuk membubut material baja AISI 4340 ...

  6. PENGEMBANGAN RUBRIK PENYEKORAN PADA ASESMEN OTENTIK UNTUK MATERI TABUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Astin Duwi Mutiara

    2017-10-01

    Full Text Available The purpose of this development study is to produce a scoring rubric on authentic assessment for tube material that meets the valid, practical, and reliable criteria. This development research uses the Plomp model. The result of this research is holistic scoring rubric and analytic on tube material with very valid value shown by percentage of score given by validator equal to 87,5%. The results of a limited trial show that the holistic and analytical rubrics on the tube material is quite practical and reliable. The value of this practicality is respectively indicated by the respondent response of holistic and analytical rubric users in the tube material by 80% and 78.33%. The scores reliability score of holistic and analytical rubric users on tube material was 0.738 and 0.868 respectively. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan rubrik penyekoran pada asesmen otentik untuk materi tabung yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan reliabel. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Plomp. Hasil penelitian ini berupa rubrik penyekoran holistik dan analitik pada materi tabung dengan nilai sangat valid yang ditunjukkan oleh presentase skor yang diberikan validator sebesar 87,5%. Hasil uji coba secara terbatas menunjukkan bahwa rubrik holistik dan analitik pada materi tabung itu cukup praktis dan reliabel. Nilai kepraktisan ini secara berturut-turut ditunjukkan oleh respons angket pengguna rubrik holistik dan analitik pada materi tabung sebesar 80% dan 78,33 %. Nilai reliabilitas skor dari pengguna rubrik holistik dan analitik pada materi tabung secara berturut-turut sebesar 0,738 dan 0,868.

  7. KOREA SYDENHAM DAN KARDITIS TERSEMBUNYI PADA SEORANG ANAK PEREMPUAN USIA 9 TAHUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putu Ayu Widyanti

    2013-03-01

    Full Text Available Korea Sydenham adalah bentuk paling umum dari gerakan korea yang diperoleh pada masa kanak-kanak, dan  merupakan salah satu kriteria diagnostik utama demam rematik. Korea Sydenham ditandai dengan gerakan involunter yang menghilang saat tidur, ketidakstabilan emosional, dan hipotonia. Kasus adalah anak perempuan berumur 9 tahun dengan gerakan coreatic (gerakan involunter pada lengan dan kaki. Gerakan tersebut juga ditemukan pada lidah sehingga pasien sulit untuk berbicara. Pasien juga memiliki ketidakstabilan emosi, dan kelemahan otot. Riwayat trauma disangkal.  Pada pemeriksaan fisik ditemukan murmur di daerah apex jantung, holosistolik, derajat  2/6, meniup, dan menyebar sepanjang aksila. Pada echocardiography didapatkan  regurgitasi mitral moderat (MR dan regurgitasi aorta (AR karena karditis. Diagnosisnya adalah Korea Sydenham dan karditis. Pasien  diterapi dengan erythomicin 250 mg empat kali sehari selama 10 hari, dan eritromisin 250 mg oral dua kali sehari untuk profilaksis. Untuk terapi simtomatik diberikan haloperidol 2 mg dua kali sehari dan trihexyphenidil 0.5 mg tiga kali sehari. Respon terapi dan prognosis baik. (MEDICINA 2012;43:54-59.

  8. Aplikasi Antivirus Pada Komputer Menggunakan Visual Basic 6.0

    OpenAIRE

    Nurapriani, Eka

    2015-01-01

    Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk membuat rancangan aplikasi antivirus pada komputer. Antivirus merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus pada sistem komputer yang biasa dikenal sebagai Virus Protection Software. Metode dan rancangan aplikasi antivirus ini dikembangkan menggunakan perangkat lunak Visual Basic 6.0 yang berperan sebagai bahasa pemrograman, editor skrip program, dan desain visual program. Cara kerja dari aplikasi anti...

  9. KOMUNIKASI POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Atmadji Sumarkidjo

    2014-11-01

    Full Text Available Jokowi name in early 2013 emerged as a candidate for the "newest" Presiden RI 2014dramatically changed the political map in Indonesia. From March 2013 until January 2014 thename of Joko Widodo has always topped the surveys or polls were held, despite the PDI-Struggle(PDI-P, which is the bearer party official Jokowi until early February 2014 was never officiallyannounced their names as candidates of their President in Presidential Election come.This is known as Jokowi Effect. Has five characteristics of, first, the emergence of the name ofthe former mayor of Solo, who only three months in office as Governor of Jakarta to exchange aPresidential candidate in the 2014 polls. Second, the bandwagon effect after Jokowi nameappeared in the survey on social media and then knowingly disseminated through conventionalmass media such as newspapers and television.Third, the emergence of Jokowi name with thepopularity and the highest elektabilitas consistently in surveys throughout the year 2013 haschanged the landscape of national political calculations competition 2014 candidates. Pemilihan Umum (Pemilu sudah didepan mata. Pemilihan untuk menentukananggota-anggota DPR-RI, DPRD I dan DPRD II akan diselenggarakan pada 9 April 2014sementara pemilihan Presiden akan dilaksanakan pada 9 Juli 2014. Tidak mengherankan paracalon legislatif sudah bersiap untuk dikenal, diketahui dan nantinya dipilih oleh parakonstituennya, dan meskipun periode untuk kampanye secara resmi dimulai 11 Januari 2014.Nama Jokowi pada awal tahun 2013 muncul sebagai kandidat “terbaru” Pres iden RI 2014mengubah secara dramatis peta politik di Indonesia. Sejak Maret 2013 hingga Januari 2014 namaJoko Widodo selalu menduduki peringkat teratas berbagai survei atau poll yang diselenggarakan,meskipun PDI-Perjuangan (PDIP yang merupakan partai pengusung resmi Jokowi sampai awalFebruari 2014 tidak pernah secara resmi mengumumkan namanya sebagai bakal calon Presidenmereka pada Pilpres mendatang.

  10. Prevalensi Sindrom Metabolik pada Pekerja Perusahaan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zahtamal Zahtamal

    2014-12-01

    Full Text Available Sindrom metabolik adalah masalah kesehatan yang prevalensinya cenderung meningkat pada pekerja. Penelitian ini bertujuan memaparkan prevalensi kasus sindrom metabolik yang terjadi pada pekerja perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 pada dua perusahaan di Provinsi Riau dengan rancangan potong lintang. Sumber data adalah rekam medis pekerja yang melakukan medical check up periode Oktober 2013 hingga Februari 2014. Populasi adalah pekerja yang menderita sindrom metabolik sebanyak 131 orang. Sampel penelitian dipilih dengan cara total sampling yakni 131 orang. Instrumen adalah kuesioner, international physical activity questionnaire, tabel 24 hours food recall, dan tabel bantu pencatatan komponen sindrom metabolik. Pengelolaan data dilakukan secara kuantitatif menggunakan analisis univariat dan bivariat, dengan uji korelasi Spearman’s Rho dan kai kuadrat. Hasil penelitian mendapatkan prevalensi sindrom metabolik sebanyak 21,58%, dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki, kelompok usia terbanyak adalah > 50 tahun. Sebagian besar kasus sindrom metabolik memiliki tiga komponen, dengan komponen terbanyak adalah lingkar perut dan tekanan darah. Sebanyak 23,50% kasus memiliki riwayat keluarga obesitas dan diabetes melitus. Sebagian besar kategori aktivitas adalah sedang. Jenis asupan makanan dengan kategori tidak sesuai dengan diet adalah serat pangan dan lemak jenuh. Variabel lingkar perut berhubungan bermakna secara statistik dengan tekanan darah sistolik dan diastolik serta kadar kolesterol high density lipoprotein (p 50 years. Most cases of metabolic syndrome has three components, with the largest component is the abdominal circumference and blood pressure. A total of 23.50% of cases have a family history of obesity and diabetes mellitus. Most categories of activity is moderate. Most types of food intake in the category “out of dietary guidelines” are dietary fiber and saturated fat. Abdominal circumference variable has a

  11. RANTAI PASOK BERAS PADA BULOG BERBASIS NEURAL NETWORK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Imam Ghozali

    2016-11-01

    Full Text Available Sebagai lembaga terpenting dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia, perusahaan umum (Perum Badan urusan Logistik (BULOG sejak didirikannya memiliki tugas memasok bahan pangan, sehingga pengetahuan dan pengalaman BULOG dalam manajemen rantai pasok pangan dan hasil pertanian lainnya seyogianya dapat diandalkan. Namun BULOG belum teruji dalam perspektif masih menghadapi berbagai permasalahan yang sangat kompleks, yang muncul mulai dari masalah pasokan gabah di level petani, proses penggilingan gabah di level industri penggilingan (miller, hingga proses distribusi beras ke level konsumen. Dengan demikian, sebagai komoditas pangan utama, permasalahan beras bukan hanya merupakan permasalahan ekonomi saja tetapi juga bersifat politis. Data mining dapat membantu dalam memprediksi suatu sistem, sehingga dapat dilakukan pada penelitian ini agar prediksi lebih tepat dan akurat. Penelitian ini teknik yang dipakai ialah neural network backpropagation, ada beberapa tahap dalam peneilitian ini yaitu tahap pengumpulan data historik, pengolahan data, model atau metode yang diusulkan, eksperimen pada model tersebut, evaluasi dan validasi hasil. Pada hasil analisa menunjukan bahwa model ini mempunyai tingkat kesalahan atau error yang kecil atau didalam backpropagation sering disebut dengan mean square erorr (MSE. Disimpulkan bahwa teknik data mining menggunakan neural network backpropagation dapat menghasilkan suatu nilai error yang minimal sehingga tepat dan akurat untuk menentukan jumlah pasokan beras pada tahun berikutnya. Kata kunci: pasok beras, supply chain, data mining, neural network backpropagation, mean square erorr.

  12. Optimasi parameter neural network pada data time series

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muzakir Hi Sultan

    2014-05-01

    Full Text Available Gempa bumi merupakan suatu pergerakan tanah yang terjadi secara tiba-tiba hingga menimbulkan getaran, besarnya kekuatan gempa dapat mengakibatkan bencana baik kerusakan maupun korban jiwa. Untuk mengantisipasi bencana yang akan datang maka diperlukan suatu model khususnya untuk meramalkan besarnya kekuatan gempa. Pada penelitian ini, digunakan model ARIMA dan model kombinasi dari Neural Network-Algoritma Genetik (NN-GA untuk memprediksi rata-rata kekuatan gempa bumi setiap bulan khususnya yang terjadi di wilayah Maluku Utara. Data yang digunakan adalah data kekuatan gempa berdasarkan skala richter yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG kota Ternate. Sebagai input pada model ARIMA dan NN-GA digunakan rata-rata kekuatan gempa bumi 36 bulan dan rata-rata kekuatan gempa 36 bulan berikutnya digunakan sebagai target untuk prediksi. Untuk meng-update parameter (bobot dari Neural Network digunakan metode Gradient Descent dan untuk mendapatkan parameter yang lebih optimal pada layer Output, maka di diterapkan Algoritma Genetik. Hasil peramalan dari kedua model kemudian dibandingkan dan model terbaik ditentukan dari nilai Mean square Error (MSE yang terkecil. dari hasil peramalan dengan model ARIMA diperoleh MSE sebesar 1.0125, sedangkan pada model NN-GA diperoleh MSE sebesar 0.9196. Nilai tersebut, menunjukkan bahwa model NN-GA lebih baik dari model ARIMA untuk peramalan rata-rata kekuatan gempa bumi beberapa bulan ke depan

  13. Miskonsepsi Buku Ajar Fisika SMA Kelas X Pada Pokok Bahasan Dinamika Gerak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fachmi Nurdiansyah

    2018-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk-bentuk miskonsepsi pada pokok bahasan dinamika gerak dalam buku ajar fisika SMA kelas X. Adapun buku ajar yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: (1 Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester I karangan RA dan SI yang diterbitkan tahun 2012 oleh penerbit IP, (2 Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester I karangan TPM yang diterbitkan tahun 2013 oleh penerbit VP, dan (3 Fisika Peminatan untuk SMA/MA Kelas X karangan SN dan SZ yang diterbitkan tahun 2013 oleh penerbit YW. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah data berupa aspek penjelasan konsep, penulisan rumus, penulisan simbol, penulisan satuan, dan penyajian gambar pada pokok bahasan dinamika gerak dalam buku ajar fisika SMA. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis data dalam buku ajar fisika SMA yang dibandingkan dengan buku teks fisika universitas. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi pada pokok bahasan dinamika gerak terdapat dalam buku ajar fisika SMA. Buku ajar IP mengalami miskonsepsi pada aspek penjelasan konsep dengan persentase 10%, penulisan rumus dengan persentase 57,14%, penulisan simbol dengan persentase 46,15%, dan penyajian gambar dengan persentase 20%. Buku ajar VP mengalami miskonsepsi pada aspek penjelasan konsep dengan persentase 10%, penulisan rumus dengan persentase 85,71%, penulisan simbol dengan persentase 79,62%, dan penyajian gambar dengan persentase 80%. Buku ajar YW mengalami miskonsepsi pada aspek penjelasan konsep dengan persentase 10%, penulisan rumus dengan persentase 85,71%, penulisan simbol dengan persentase 69,23, dan penyajian gambar dengan persentase 20%. Pada aspek penulisan satuan, tidak terdapat miskonsepsi dalam buku ajar IP, VP, dan YW.

  14. PENGGUNAAN ALGORITMA NDVI DAN EVI PADA CITRA MULTISPEKTRAL UNTUK ANALISA PERTUMBUHAN PADI (STUDI KASUS : KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aulia Hafizh S

    2015-02-01

    Full Text Available Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten yang merupakan daerah sentra pertanian dimana sektor ini menyumbang 43% dari total PDRB (Produk Domestik Regional Bruto. Strategi yang tepat dan cepat harus dicanangkan untuk selalu memenuhi kebutuhan akan bahan pokok tersebut. Teknologi penginderaan jauh dapat mengakomodir informasi suatu objek secara cepat dan akurat tanpa harus berinteraksi langsung dengan objek dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi yang diinginkan. Pembangunan model - model estimasi produktivitas pada beberapa komoditas vegetasi pertanian seperti padi telah digunakan sejak dua dekade lalu. Dari berbagai macam permodelan vegetasi, indeks vegetasi yang paling umum digunakan adalah NDVI (Normalized Difference Vegetation Index dan EVI (Enhanced Vegetation Index. Hasil dari penelitian ini adalah penentuan fase pertumbuhan , masa tanam, dan masa panen tumbuhan padi pada citra MODIS L1B. Masa tanam padi di kabupaten Indramayu berada pada bulan Juni dan Desember 2011, masa panen berada pada bulan  Mei dan September 2011. Citra Aster digunakan sebagai data pendukung untuk menentukan korelasi linear  terhadap data lapangan (fieldspectometer. Korelasi yang dihasilkan Antara Modis - Aster sebesar 0.9576 pada EVI dan 0.9654 pada NDVI; Modis - Fieldspectometer sebesar 0.8798 pada EVI dan 0.9077 pada NDVI; dan pada Aster - Fieldspectometer sebesar 0.9220 pada EVI dan 0.9460 pada NDVI. Korelasi dari ketiga data tersebut memiliki hubungan yang cukup kuat dikarenakan nilai yang dihasilkan mendekati nilai 1.

  15. Kajian Bahasa Pragmatik pada Tari Endah Karya S. Maridi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maryono -

    2013-12-01

    ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna Tari Endah1 dari perspektif linguis- tik pragmatik. Pendekatan penelitiannya menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lan- dasan teoritis yang dirujuk lebih mengacu pada teori pragmatik dan teori seni pertunjukan. Bentuk aplikasinya, teori pragmatik digunakan untuk menggali komponen yang bersifat verbal, sedangkan teori seni pertunjukan untuk mengkaji komponen yang bersifat nonver- bal. Berdasarkan analisis komponen verbal dan nonverbal pada Tari Endah didapat suatu simpulan bahwa Tari Endah merupakan salah satu bentuk tari pasangan percintaan yang diharapkan dapat dicontoh dan diteladani bagi sepasang pengantin dan masyarakat pe- nonton pada umumnya. Di samping itu Tari Endah juga merupakan bentuk hiburan estetik yang sangat bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan rohani dan jasmani dalam berbagai aktivitas kehidupan manusia.   Kata kunci: bahasa pragmatik, komponen verbal, dan komponen nonverbal

  16. Analisis Domain Proses COBIT Framework 5 Pada Sistem Informasi Worksheet (Studi Kasus: Perguruan Tinggi STMIK, Politeknik Palcomtech

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fahmi Ajismanto

    2018-01-01

    Full Text Available Perguruan tinggi Stmik, PalComTech adalah lembaga pendidikan komputer dan internet yang berdiri sejak tahun 2003. PalComTech menggunakan Sistem belajar praktek, diskusi, pemecahan studi kasus, praktikum di laboratorium dan setiap pertemuan didukung dengan fasilitas komputer dan internet. Sistem Pembelajaran Worksheet merupakan sistem informasi akademik yang digunakan oleh STMIK Palcomtech Palembang dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menentukan domain proses pada Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT 5 dan Analisa Current Maturity Level, pengukuran tingkat kematangan tata kelola Worksheet. Metode yang digunakan yaitu, deskriptif, quantitative dan metode analisis mengunakan COBIT 5. Berdasarkan hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa proses domain COBIT Framework versi 5 yang digunakan adalah: (1. EDM, (Evaluate, Direct And Monitor, (a EDM03, (b EDM04 sedangkan pada domain  (2. APO (Align Plan and Organise yaitu: (a. APO02, (b. APO04, (c. APO07, (d. APO11, (e. APO12, (f. APO13 dan pada domain (3. MEA (Monitor Evaluate and Assess yaitu: MEA01. Hasil dari Analisis Current Maturity Level adalah: (1. EDM03 : 4,23 berada pada level 4 - Managed and Measureable,(2. APO12 : 4,15 berada pada level 4 - Managed and Measureable,   (3. APO07 : 4,07 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (4. MEA01 Memantau,: 3,96 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (5. EDM04: 3,90 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (6. APO11: 3,80 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (7. APO02: 3,70 berada pada level 4 -  Managed and Measureable, (8. APO13 : 3,61 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (9. APO04: 3,55 berada pada level 4 - Managed and Measureable.   Keywords : COBIT Fremework 5, Tata Kelola TI, Domain Proses, Worksheet

  17. Analisis Biaya, Volume, Laba sebagai Alat Bantu Perencanaan Laba pada Hotel Sedona Manado

    OpenAIRE

    Samahati, Ricky Budiman

    2013-01-01

    Manado sebagai kota pariwisata menyediakan sarana dan prasarana kepariwisataan termasuk jasa perhotelan. Hotel Sedona merupakan salah satu hotel yang ada di Kota Manado dan merupakan objek yang dipilih penulis dengan menggunakan data operasional penjualan yang terjadi pada tahun 2011 dan 2012. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui titik break even point, jumlah volume penjualan pada tingkat laba yang direncanakan, serta tingkat margin of safety pada Hotel Sedona Manado. Metode analisi...

  18. Implementasi Kriptografi Kunci Publik dengan Algoritma RSA-CRT pada Aplikasi Instant Messaging

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ashari Arief

    2016-06-01

    Full Text Available Instant messaging merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi komunikasi yang mempermudah penyampaian informasi. Saat ini, dengan semakin banyaknya pengguna aplikasi instant messaging berakibat pada dampak negatif berupa penyadapan data khususnya saat terjadi komunikasi yang bersifat rahasia. Algoritma RSA merupakan salah satu satu algoritma dalam kriptografi kunci publik. Pada proses enkripsi dan dekripsi digunakan kunci yang berbeda. Proses dekripsi algoritma RSA sering terjadi kendala karena ukuran kunci dekripsi yang relatif besar dapat memperlambat proses. Untuk mempercepat proses dekripsi, algoritma RSA dapat dimodifikasi dengan algoritma CRT (Chinese Remainder Theorem, sering disebut dengan Algoritma RSA-CRT. Implementasi algoritma kriptografi RSA-CRT pada aplikasi instant messaging pada panjang bit n mulai dari 56 bit sampai 88 bit, proses dekripsi RSA-CRT dua kali lebih cepat dibandingkan proses dekripsi RSA. 

  19. Bula Hemoragik dengan Komplikasi Perforasi Gaster Sebagai Manifestasi Klinis Purpura Henoch-Schonlein yang Tidak Biasa pada Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Setiabudiawan

    2016-11-01

    Full Text Available Purpura Henoch-Schonlein (PHS merupakan vaskulitis pada pembuluh darah kecil tersering terjadi pada anak. Penyakit ini ditandai dengan purpura palpablenontrombositopenia disertai salah satu gejala nyeri perut, artritis atau atralgia, glomerulonefritis, dan hasil biopsi jaringan berupa gambaran vaskulitis leukositoklastik. Bula hemoragik disertai edema jaringan subkutan merupakan gambaran yang tidak umum pada PHS dan sering terlewatkan. Manifestasi klinis vesikobulosa PHS sering ditemukan pada pasien dewasa, 16%–60% kasus, sedangkan pada anak kurang dari 2% kasus. Walaupun PHS secara tipikal merupakan penyakit selflimiting, tetapi komplikasi serius dapat terjadi. Perforasi gaster sangat jarang dilaporkan sebagai komplikasi PHS. Kami melaporkan 2 kasus PHS dengan manifestasi kulit yang berat, yaitu timbulnya bula hemoragik disertai dengan perforasi gaster. Pada kedua kasus dilakukan tindakan operatif dengan keluaran yang berbeda, pada kasus pertama pasien dipulangkan dalam kondisi baik pascaoperasi setelah dilakukan laparatomi eksplorasi, walaupun masih menderita nefritis. Sedangkan pasien kedua meninggal setelah tindakan diagnostic peritoneal lavagedisebabkan sepsis berat. Simpulan, bula hemoragik dapat dipertimbangkan sebagai prediktor komplikasi perforasi gaster pada PHS yang akan meningkatkan kewaspadaan dalam tata laksana PHS

  20. Analisis Konsumen Berpindah Merek (BrandSwitcher Pada Bank Syariah Dan Bank Konvensional (Studi Kasus Pada Nasabah Di Wilayah Darmaga Bogor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mukhamad Najib

    2009-01-01

    Full Text Available Dalam situasi hypercompetition seperti saat ini, dimana konsumen dibanjiri oleh berbagai alternatif produk yang menarik, perubahan perilaku membeli akan mempermudah konsumen berpindah ke produk atau merek lainnya. Hal ini dapat terjadi pada nasabah bank di Indonesia. Munculnya perbankan syariah dengan pertumbuhan yang begitu cepat merupakan fenomena yang menggambarkan terjadinya perpindahan merek pada konsumen, dalam hal ini nasabah bank Penelitian dilakukan untuk menganalisis prilaku perpindahan merek pada nasabah bank di wilayah Darmaga. Pengambilan data primer melalui pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Sementara analisa dilakukan secara deskriptif. Di wilayah demaga ada empat buah bank umum, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI46, Bank Rakyat Indonesia (BRI, Bank Muammalat Indonesia (BMI dan Bank Syariah Mandiri. Hasil penelitian menunjukkan BNI46 merupakan bank yang memiliki brand awareness paling tinggi diantara bank yang ada di Darmaga. Konsumen berpindah merek tidak hanya terjadi pada bank konvensional, tetapi juga bank syariah. Hal ini berarti bank syariah maupun bank konvensional berpotensi memiliki pelanggan yang tidak loyal. BNI46 memiliki konsumen yang paling tidak loyal bila dibanding dengan BRI, BSM dan BMI. Jika dibandingkan sesama bank syariah, maka BMI memiliki konsumen yang paling loyal. Faktor yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap konsumen dalam melakukan perpindahan merek adalah factor internal dan diiukti oleh faktor eksternal. Sementara faktor kekecewaan terhadap bank sebelumnya merupakan faktor yang paling kecil pengaruhnya terhadap konsumen dalam melakukan perpindahan merek.Keywords: Brand Awareness, Perpindahan Merek, Loyalitas

  1. Perancangan dan Implementasi Pengaturan Kecepatan Motor Tiga Fasa Pada Mesin Sentrifugal Menggunakan Metode Sliding Mode Control (SMC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adityo Yudistira

    2014-03-01

    Full Text Available Motor induksi tiga fasa banyak digunakan di industri, salah satunya pada industri pabrik gula. Di industri pabrik gula motor industri tiga fasa banyak digunakan pada mesin sentrifugal. Mesin ini digunakan pada proses pemisahan cairan massacuite dan strup hingga didapat kristal gula. Pada proses tersebut terjadi perubahan beban oleh karena itu pada siklus kecepatannya mengalami proses Charging, Spinning dan Discharging. Pengaturan kecepatan motor induksi masih dilakukan secara manual yaitu dengan merubah posisi puli atau ukuran poros dari mesin sentrifugal. Pengaturan dengan metode ini mengakibatkan kecepatan motor akan sulit dikendalikan sesuai dengan yang diharapkan. Pengaturan kecepatan yang tidak tepat juga dapat mengakibatkan hasil produksi gula yang kurang maksimal. Oleh karena itu dibutuhkan metode kontrol untuk mengoptimalkan kecepatan setpoint motor saat mengalami proses Charging, Spinning dan Discharging. Metode kontrol yang digunakan adalah metode Sliding Mode Control. Kontroler SMC yang diimplementasikan pada PLC memiliki W= 10 dan α=0,2. Dari hasil analisa sliding surface diketahui bahwa semakin bertambahnya beban maka hitting time semakin lama. Hasil implementasi kontroler SMC yang digunakan terjadi error ± 6,6% pada kecepatan 300 rpm sedangkan pada kecepatan 800 rpm dan 200 rpm terjadi error ± 2,5%. Sehingga Tugas Akhir ini dapat membantu meningkatkan efisiensi mesin sentrifugal pada pabrik gula.

  2. Tata Kelola Sistem Informasi pada Perusahaan Pelayaran Lepas Pantai

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bimo Andono

    2017-05-01

    Full Text Available This research attempted to audit the domain of planning and implementation of PT BRL Information System (IS through the determination of Critical Success Factor (CSF, Key Goal Indicator (KGI, Key Performance Indicator (KPI, to measure maturity level and recommend findings and opportunities to the management for the evaluation and improvement in the maturity level of the Information System of PT BRL using the COBIT framework. From the results of this study, the desired direction of PT BRL management can be identified and a number of recommendations can be formulated to realize the plan. IT governance is an important concept that develops in IT companies and acts as a benchmark for measuring the maturity level of IT organizations (Ayat et al., 2011. Overall, the process of planning and implementation of Information System (IS in PT BRL has followed the rules according to the COBIT framework and its Maturity Level is at the level of 3 –defined where work procedures have been standardized, documented and communicated through the training process. It has also been mandated that this procedure shall be complied with; however, there is still a deviation of procedures that have not been accommodated in their implementation. There are already standardized and well documented procedures as well as formal training to communicate the procedures and policies set up. Nevertheless, the implementation stage still depends on the individuals whether they are willing to carry out the specified procedure or not. The procedures are still limited to the formalization of the existing practices.Keywords: Auditing, COBIT, CSF, KPI, KGIABSTRAKPenelitian ini berusaha melakukan audit pada domain perencanaan dan implementasi Sistem Informasi (SI PT BRL melalui penentuan Critical Success Factor (CSF, Key Goal Indicator (KGI, Key Performance Indicator (KPI, mengukur maturity level serta merekomendasikan temuan serta peluang kepada pihak manajemen dalam rangka evaluasi dan

  3. Perencanaan Ulang Sistem Pengkondisian Udara Pada lantai 1 dan 2 Gedung Surabaya Suite Hotel Di Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyu Priatna

    2017-01-01

    Full Text Available Sistem pengkondisian udara menggunakan Air conditioner tidak hanya berfungsi sebagai pendingin, melainkan dituntut untuk dapat menghasilkan suatu kondisi udara nyaman. Perencanaan ulang yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi peralatan yang digunakan apakah telah sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Perencanaan ulang ini dilakukan dengan perhitungan beban pendinginan dari setiap ruangan dan penurunan tekanan pada saluran ducting dengan menggunakan metode CLTD (Cooling Load Temperature Difference dengan memperhatikan letak geografis, dimensi, konstruksi dan kondisi luar bangunan. Desain temperatur ruangan didasarkan pada ASHRAE (American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers standard comfort zone sedangkan desain di luar gedung didasarkan pada data dari BMKG Juanda. Dari hasil perhitungan beban pendinginan dan kapasitas udara, didapatkan peralatan pengkondisian udara yakni AHU dan FCU yang mengalami kelebihan kapasitas pendinginan dan kapasitas udara suplai menyebabkan ruangan yang dikondisikan nantinya tidak berada pada kondisi nyaman dikarenakan temperatur yang dihasilkan lebih rendah dari temperature ruangan pada kondisi nyaman. Dari hasil perhitungan, juga didapatkan peralatan pengkondisian udara dengan kapasitas yang lebih rendah dari kapasitas perencanaan ulang pada kondisi nyaman menyebabkan kondisi ruangan tidak lagi pada kondisi nyaman. Dari hasil perhitungan perencanaan ulang juga didapatkan besar fan static pressure yang dibutuhkan oleh tiap peralatan pengkondisian udara untuk mensirkulasikan udara didalam system termasuk menyalurkan udara suplai keruangan yang dikondisikan dimana kebutuhan fan static pressure terbesar ialah pada FCU 1-6 sebesar 318,33 Pa dan terkecil pada FCU 206 sebesar 1,08 Pa.

  4. Perbedaan Kadar Calprotectin Sebelum Dan Sesudah Radioterapi Pada Pasien Karsinoma Nasofaring Akibat Infeksi Epstein-Barr Virus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rurie Ratna Shantiningsih

    2016-11-01

    Full Text Available Latar belakang: Epstein-Barr Virus (EBV adalah anggota herpes virus berkaitan dengan etiologi karsinoma nasofaring (KNF. Pada pasien KNF jumlah monosit dalam sel darah tepi mengalami penurunan dan kebanyakan masih dalam bentuk immature sehingga menurunkan respon imun pasien serta meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit periodontal. Radioterapi merupakan salah satu metode terapi yang banyak digunakan untuk kasus KNF. Calprotectin diproduksi dalam sitoplasma sel monosit dan levelnya meningkat pada beberapa penyakit inflamasi, termasuk inflamasi jaringan periodontal, ditandai dengan peningkatan kadar calprotectin pada cairan sulkus gingiva (CSG. Tujuan: mengkaji perbedaan kadar calprotectin pada pasien KNF sebelum dan setelah dilakukan radioterapi, pada sel monosit, serum dan CSG. Metode Penelitian: sepuluh pasien KNF akibat infeksi EBV digunakan sebagai subjek dalam penelitian ini. Lima orang sebagai sampel kelompok sebelum radioterapi dan 5 orang sebagai sampel kelompok sesudah radioterapi. Dari masing-masing pasien diambil sel monosit dan serum darah tepi serta CSG. Kadar calprotectin diukur menggunakan metode ELISA. Hasil: kadar calprotectin pada kelompok sampel sebelum radioterapi lebih rendah dibandingkan kelompok sam pel sesudah radioterapi dilihat melalui sel monosit dan serum darah tepi. Sementara dari CSG, kadar calprotectin kelompok sampel sebelum radioterapi nampak lebih tinggi dibanding kelompok sesudah radioterapi. Hasil analisis statistik Anova menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05. Kesimpulan: terdapat perbedaan kadar calprotectin pada sel monosit, serum darah tepi dan CSG pasien KNF antara sebelum dan sesudah radioterapi. Pada sel monosit dan serum darah tepi, terjadi penurunan kadar calprotectin, sementara pada CSG terjadi peningkatan kadar calprotectin antara sebelum dan sesudah radioterapi.

  5. INTERKALASI XILENOL ORANGE PADA ZEOLIT ALAM LAMPUNG SEBAGAI ELEKTRODA ZEOLIT TERMODIFIKASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitriyah Fitriyah

    2016-07-01

    Full Text Available Zeolit terbagi menjadi zeolit alam dan zeolit sintesis, kapasitas adsorpsi zeolit alam umumnya lebih rendah daripada zeolit sintesis, sehingga untuk meningkatkan kapasitas adsorpsinya, karakter permukaan zeolit alam perlu diubah dengan melakukan proses modifikasi permukaan melalui berbagai metode, salah satunya dengan metode interkalasi. Tujuan penelitian ini yaitu menginterkalasi zat warna xilenol orange ke dalam zeolit alam Lampung dan mengaplikasikannya sebagai elektroda zeolit termodifikasi. Melalui proses interkalasi diharapkan dapat meningkatkan kegunaan dan nilai tambah dari zeolit. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa xilenol orange (XO dapat diinterkalasikan ke dalam zeolit, hal ini dapat dilihat dari pita spektrum FTIR yang memiliki serapan pada bilangan gelombang 1383 cm-1, yaitu menunjukkan serapan dari S=O simetris dan asimetris pada gugus –SO3H,hal ini diduga karena XO memiliki gugus SO3 sehingga menyebabkan adanya serangan pada proton zeolit. Berdasarkan penelitian dapat disarikan bahwa xilanol orange dapat terinterkalasi pada zeolit alam Lampung dan dapat dimanfaatkan sebagai elektroda pendeteksi logam.

  6. SURVEI PENANGANAN BROADCAST STORM PROBLEM PADA PROTOKOL ROUTING AODV DI MANET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indera Zainul Muttaqien

    2015-07-01

    Full Text Available Komunikasi multi-hop pada lingkungan MANET dapat melibatkan broadcast paket dalam proses route discovery. Protokol routing pada MANET akan melakukan broadcast paket RREQ dan menjalarkannya ke node tujuan secepat dan seefisien mungkin, dimana paket RREQ dari rute yang optimal adalah paket RREQ yang terlebih dahulu sampai ke tujuan. Aktifitas broadcast yang tidak terkontrol dapat menyebabkan suatu kondisi yang disebut broadcast storm problem. Broadcast storm problem dapat berdampak pada terganggunya kinerja dari protokol routing akibat adanya packet redundancy, contention, dan collision. Broadcast storm problem dapat ditangani dengan membatasi jumlah node yang dapat melakukan broadcast. Tujuan utama dari pembuatan makalah ini adalah merangkum beberapa mekanisme terbaru yang telah diakukan oleh para peneliti untuk menangani broadcast storm problem. Kami juga menyajikan perbandingan dari mekanisme tersebut berdasarkan karakteristik dari mekanisme ditinjau dari kesesuaian dengan beberapa skema penanganan broadcast storm problem yang diajukan oleh peneliti sebelumnya, kebutuhan informasi tertentu antar node, lingkungan uji coba dan apakah mekanisme ini dapat diterapkan pada protokol routing lainnya.

  7. APLIKASI DECISSION SUPPORT SYSTEM UNTUK TROUBLESHOOTING PADA OPERASIONAL GENSET DI KAPAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Untung Budiarto

    2012-04-01

    Full Text Available Studi ini merupakan langkah awal untuk membantu dalam memperbaiki genset tanpa perlu bantuan teknisi profesional. Dengan metode Decision Support System (DSS dalam pemilihan jenis kerusakan, sebagai operator mesin kapal mampu menemukan dan menganalisa serta menghasilkan solusi yang sesuai dengan kerusakan yang terjadi. DSS ini menggunakan software via web yang di integrasikan dengan database My SQL dan dimaksudkan agar lebih mudah menjangkau dalam mengakses berbagai macam solusi kerusakan pada genset di kapal, sehingga mempermudah pengerjaan. Beberapa jenis kerusakan pada genset terbagi menjadi 2(dua bagian, yaitu pada bagian mesin penggerak generator serta generator itu sendiri. Dalam prakteknya, generator lebih jarang mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan genset digerakkan oleh mesin penggerak berupa diesel motor, yang diketahui lebih sering mengalami kerusakan . Sehingga  fokus pengerjaan web diutamakan pada mesin penggerak generator. Hasil penelitian ini menghasilkan web dengan integrasi database My SQL menunjukkan jumlah kerusakan sebanyak 305 (tiga ratus lima jenis kerusakan dengan 423 (empat ratus dua puluh tiga jenis gejala.

  8. Pengaruh Fungsi Advence Centrifugal dan Putaran Terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Motor Toyota Tipe 4K

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Paryono Paryono

    2009-02-01

    Full Text Available Kesalahan yang sering dilakukan oleh pengelola bengkel mobil dan mekaniknya adalah pada waktu melaksanakan pekerjaan tune up. Mereka hanya menyetel saat pengapian dan platina saja tanpa mengontrol fungsi advance centrifugal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsumsi bahan-bakar pada motor bensin saat advance centrifugal bekerja normal dan macet pada putaran menengah dan tinggi. Sebagai obyek penelitian digunakan motor Toyota Type 4K yang telah diservis sesuai dengan standar industri. Hasil pengujian menunjukkan bahwa putaran motor dan kondisi advance centrifugal ada interaksi yang signifikan dengan F rasio = 82,975 dan P lebih kecil 0,05 terhadap konsumsi bensin pada motor Toyota Type 4K. Hal ini berarti bahwa pada berbagai putaran motor dengan kondisi advance centrifugal bekerja normal, konsumsi bensin pada motor Toyota Type 4K lebih irit jika dibandingkan dengan kondisi advance centrifugal yang macet.

  9. Pengelolaan Kutu Kebul (Bemisia tabaci Gen. dengan Sistem Barier pada Tanaman Tembakau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Maruto Aji

    2015-07-01

    Full Text Available Since 2009, the leaf curl disease was observed on tobacco plants grown under net shadow of PTPN X (Persero and has caused yield losses up to 70%. The disease was likely to be associated with the existence of a high population of the sweet potato whitefly (Bemisia tabaci Gen. and the symptoms resembled that reported for Begomovirus infection on eggplant and tomatoes. This study aimed to know the effectiveness of physical barriers in combination with a biological barrier to avoid B. tabaci in infesting the farm. The research was done by monitoring tobacco diseases to measure the diseases intensity. Research for the management of insect vectorsB. tabaci were done based on two pretexts: (1 physical barrier using the type of net; and (2 combinations of a net with a plant (corn belt. The result showed that an effective control was obtained using a net with higher mesh size rather than using a standard net with low mesh size which was presently used by PTPN X (Persero. Corn barrier did not effective to control B. tabaci except as a wind breaker. INTISARI Peningkatan populasi kutu kebul (B. tabaci Gen. di daerah Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2009 ternyata menjadi penyebab mewabahnya penyakit kerupuk pada tanaman Solanaceae di wilayah tersebut. Tanaman tembakau cerutu Vorstenlanden milik PTPN X (Persero yang ditanam di area bawah naungan (TBN yang berada di wilayah tersebut turut terjangkit wabah penyakit kerupuk setelah sebelumnya terindikasi terjadi peningkatan jumlah kutu kebul. Wabah penyakit kerupuk pada tembakau cerutu Vorstenlanden milik PTPN X (Persero telah menurunkan hasil hingga 70%. Gejala penyakit pada tembakau berupa penyakit kerupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan barier fisik sebagai langkah awal untuk mengendalikan populasi kutu kebul pada pertanaman tembakau cerutu milik PTPN X (Persero. Penelitian dimulai dengan memonitoring populasi kutu kebul dan peningkatan intensitas penyakit kerupuk pada tanaman

  10. HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TANJUNGKARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mei Ahyanti

    2013-03-01

    Full Text Available Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah di Indonesia karena kasusnya masih cukup tinggi. Meski pada orang dewasa tidak menimbulkan kesakitan yang parah, namun para orang tertentu menimbulkan masalah kesehatan yang lebih besar. ISPA juga paling sering menjadi penyebab anak bolos sekolah atau orang dewasa bolos kantor, artinya mengganggu dan menurunkan produktifitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi merokok pada mahasiswa dan hubungan merokok dengan kejadian ISPA pada mahasiswa setelah mengontrol status gizi, jenis kelamin, olahraga, lingkungan fisik rumah, ada pencemar dalam rumah dan kepadatan hunian. Penelitian dengan jenis analitik menggunakan rancangan case control dilakukan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang dengan populasi kasus mahasiswa yang menderita ISPA pada bulan Januari sampai April 2012, dan populasi control adalah mahasiswa yang berobat ke klinik terpadu pada bulan yang sama tetapi tidak menderita ISPA dan tidak menunjukkan gejala ISPA saat penelitian dilaksanakan. Sampel berjumlah 172 mahasiswa namun yang dapat diwawancarai hanya 162 mahasiswa terdiri dari 81 kasus dan 81 kontrol. Hasil penelitian diketahui proporsi mahasiswa merokok 29,6%, ada hubungan merokok dengan kejadian ISPA pada mahasiswa setelah mengontrol jenis kelamin, status gizi, pencemaran dalam rumah, lingkungan fisik rumah dan interaksi antara jenis kelamin dengan merokok. Perlu dilakukan upaya primary prevention oleh pihak Poltekkes dan Klinik Terpadu untuk memberikan penyuluhan kepada mahasiswa dan menjadi trendsetter dalam bidang kesehatan, dan spesifik protection oleh mahasiswa dengan tidak menyediakan asbak didalam rumah

  11. Studi Perbandingan Proses Pengelasan Smaw Pada Lingkungan Darat dan Bawah Air Terhadap Ketahanan Uji Bending Weld Joint Material A36

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Safira Dwi Anggraeni

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai kekuatan uji bending,  dan kekerasan pada sambungan weld joint plat baja A36 pada proses pengelasan SMAW di lingkungan darat dan bawah air. Penelitian ini menggunakan Baja A36 dengan variasi lingkungan pengelasan yakni di darat dan di bawah air dengan menggunakan las SMAW dan memakai elektroda E7018 diameter 3,2 mm. Spesimen dilakukan pengujian bending berupa face bend dan root bend, pengujian kekerasan dan foto mikro. Pada pengujian bending pengelasan di darat tidak menghasilkan cacat yang berarti, sedangkan untuk hasil pengujian bending face dan root pada pengelasan bawah air terdapat cacat sepanjang daerah lasan sebesar 38 mm, hal ini tidak dapat diterima karena ukuran cacat lebih besar dari persyaratan yang ada pada ASME Section IX edisi 2015. Pada pengujian kekerasan, nilai kekerasan tertinggi pada pengelasan di darat adalah 200,5 HVN sedangkan nilai kekerasan teritinggi pada pengelasan bawah air adalah 290,2 HVN. Hasil pengujian kekerasan tertinggi pada pengelasan bawah air lebih rendah dari persyaratan AWS D3.6M – Underwater Welding Code, sehinga nilai kekerasan memenuhi persyaratan standar. Hasil foto mikro pada pengelasan di darat pada daerah base metal, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 75,44% dan perlit adalah 24,56%. Pada daerah HAZ, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 70,11% dan perlit adalah 28,89%. Pada daerah weld metal, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 61,11% dan perlit adalah 38,89%. Sedangkan untuk hasil foto mikro pada pengelasan di bawah air pada daerah base metal, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 74,89% dan perlit adalah 25,11%. Pada daerah HAZ, persentase struktur mikro untuk martensit adalah 46,11%,   struktur mikro ferit adalah 18,22% dan struktur mikro perlit adalah 35,67%. Pada daerah weld metal, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 48,9% dan struktur mikro perlit adalah 51,1%. 

  12. Desain dan Implementasi Variasi Dimensi Slot Pada Mikrostrip Double F Menggunakan Metode Finite Difference Time Domain (FDTD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurista Wahyu Kirana

    2016-06-01

    Full Text Available Pada penelitian ini dirancang antena mikrostrip dengan slot double F, di mana antena ini dapat digunakan untuk perangkat wireless yang bekerja pada frekuensi multiband. Antena mikrostrip double F dirancang dengan simulasi, dipabrikasi dan diukur secara riil. Finite Difference Time Domain (FDTD digunakan untuk menganalisis karakteristik distribusi arus yang tersebar pada mikrostrip. Nilai parameter terbaik dari hasil simulasi untuk return loss adalah -31,09 dB pada frekuensi 2,4 GHz dan VSWR sebesar 1,057 sedangkan hasil pengukurannya sebesar -32,82 dB pada frekuensi 2,4 GHz dan VSWR sebesar 1,045. Penggunaan slot pada patch antena dan pencatuan proximity yang digunakan meningkatkan bandwidth antena sebesar 48,7% dan gain yang dihasilkan sebesar 5,97 dBi.

  13. PENGEMBANGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN SENI TARI KIPAS PADA ANAK TUNARUNGU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dudi Gunawan

    2016-04-01

    Full Text Available Pembelajaran seni tari merupakan pembelajaran yang dapat membantu anak dalam mencapai perkembangan potensi anak seperti : pembentukan fisik, emosional, sosialisasi, perubahan tingkah laku, dan daya fikir, sehingga diharapkan anak mampu berfikir kreatif, dengan kata lain belajar aktif untuk beraktivitas dalam kehidupan seharihari. Penerapan pembelajaran seni tari pada anak tunarungu memerlukan suatu pendekatan yang dilakukan oleh pendidik, guna mengembangkan kreativitas gerak anak tunarungu, dalam penelitian ini mengembangkan gerak dasar motorik kasar anak tunarungu. Untuk mengembangkan gerak dasar motorik kasar anak tunarungu dibutuhkan pembelajaran yang menyenangkan, salah satunya melalui pembelajaran seni tari kipas, karena pembelajaran seni tari kipas ini mengarahkan anak untuk aktif bergerak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Single Subjek Reserch (SSR dengan desain A-B-A yang mana pada baseline-1 (A-1 dilakukan empat sesi, pada intervensi (B delapan sesi, sedangkan pada baseline-2 (A-2 dilakukan empat sesi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pada baseline-1, nilai presentase subjek berinisial RPS 37%. Setelah diberikan intervensi pada baseline-2 mengalami peningkatan yaitu 73%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran seni tari kipas dapat dijadikan salah satu cara untuk mengembangkan gerak dasar motorik kasar anak tunarungu.

  14. DAUR OPTIMAL TEGAKAN GMELINA PADA DUA PROYEK KARBON: MEMPERPANJANG DAUR DAN AFORESTASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yonky Indrajaya

    2017-02-01

    proyek karbon: memperpanjang daur dan aforestasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Faustmann yang dimodifikasi (yaitu Hartman yaitu maksimasi keuntungan dengan sumber pendapatan dari kayu dan jasa lingkungan penyerapan karbon. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga karbon akan memengaruhi daur optimal tegakan gmelina pada proyek karbon VCS memperpanjang daur tebang. Sementara itu, pada proyek aforestasi VCS, tingkat harga karbon tidak memengaruhi daur optimal Faustmann. Nilai NPV proyek aforestasi relatif  lebih tinggi dibandingkan nilai NPV proyek memperpanjang daur tebangan karena jumlah karbon yang dapat dikreditkan relatif  lebih tinggi pada proyek aforestasi.

  15. SEBARAN KANDUNGAN LOGAM BERAT Cd PADA SEDIMEN DI MUARA SUNGAI WAY KUALA BANDAR LAMPUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diky Hidayat

    2012-05-01

    Full Text Available Penelitian penentuan penyebaran konsentrasi logam berat Cd pada sedimen di muara sungai Way Kuala telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat penyebaran konsentrasi logam berat pada sedimen di muara tersebut. Konsentrasi Cd ditentukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA, dengan menggunakan empat validasi metode yaitu batas deteksi, presisi, akurasi, dan linieritas. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat Cd dalam sampel sedimen di hulu, badan, dan hilir dari muara sungai Way Kuala berada dalam kisaran 20.73 ± 0.18 sampai 23.00 ± 0.81 ppm diatas kualitas standar sedimen (0.65 sampai 2.49 ppm yang telah ditetapkan oleh National Sediment Quality Survey USEPA pada tahun 2004. Validasi metode pada penentuan logam berat Cd dalam sedimen menunjukkan presisi dengan nilai simpangan baku relatif lebih kecil dari 5% (RSD <5%; akurasi 80-120%; batas deteksi dan koefisien korelasi pada logam Cd sebesar 0.01 dan 0.998.

  16. KAROTENOID PADA ALGAE: KAJIAN TENTANG BIOSINTESIS, DISTRIBUSI SERTA FUNGSI KAROTENOID

    OpenAIRE

    Merdekawati, Windu; Karwur, Ferry F.; Susanto, A. B.

    2017-01-01

    ABSTRAK   Karotenoid terdistribusi pada archaea, bakteri, jamur, tumbuhan, hewan serta algae. Karotenoid dihasilkan dari komponen isopentenyl pyrophosphate (IPP) yang mengalami proses secara bertahap untuk membentuk beragam jenis karotenoid. Terdapat dua kelompok karotenoid yaitu karoten dan xantofil dengan berbagai jenis turunannya. Struktur kimia pada karotenoid algae yaitu allene, acetylene serta acetylated carotenoids. Algae mempunyai karotenoid spesifik yang menarik untuk dipe...

  17. Identifikasi Dan Uji Kepekaan Kuman Aerob Pada Alpeolitis Pascapencabutan Gigi

    OpenAIRE

    Rehatta Yongki, Dr.med.dent

    2002-01-01

    Dosen Pada Bagian Konservasi dan Bedah Mulut FKG Unhas Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kuman aerob yang dominan pada alveolitis pascapencabutan gigi dan untuk mengetahui perbedaan kepekaan kuman aerob yang dominan dari Alveolitis terhadap beberapa antiobiotik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriftif dan uji laboratorium. Sampel sebanyak 32 orang yang diambil secara Purpose Sampling. Soket diteliti secara cermat, dilakukan pengambilan usapan . Untuk mengiden...

  18. Penggunaan Diksi Pada Iklan Produk Unilever Di Stasiun Televisi Sctv

    OpenAIRE

    Peni, Peni

    2013-01-01

    Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penggunaan diksi yang bersifat persuasif pada slogan iklan produk Unilever di stasiun televisi SCTV. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan diksi pada iklan produk Unilever di stasiun televisi SCTV. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun tahapan analisis data dilakukan dengan cara menonton dan menyimak secara berulang-ulang slogan iklan produk Unilever kemudian mencatatnya, ...

  19. Perencanaan Simulasi Pengaturan Pembangkitan Daya Pada Kapal Fast Patrol Boat 60 M dengan Propulsi Hybrid

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fikri Nuruddin Muzakki

    2017-01-01

    Full Text Available Sistem propulsi hybrid yang memberikan berbagai keuntungan untuk pengoperasian kapal, seperti pertimbangan konsumsi bahan bakar yang rendah, pengaturan kecepatan dengan penggunaan propulsi yang optimal ataupun khusus untuk jenis kapal tertentu. Tentunya sistem propulsi hybrid memiliki kelamahan pula, salah satunya adalah pengaturan pembangkitan daya yang kompleks dibandingkan dengan system propulsi lain. Setiap kecepatan membutuhkan daya yang berbeda dan bahan bakar yang berbeda pula. Keputusan yang kurang tepat dapat mengurangi keunggulan dari pemasangan sistem propulsi hybrid. Oleh karena itu dibutuhkan Decision Support System untuk membantu nahkoda menentukan pengaturan propulsi yang optimal pada kecepatan yang diinginkan dan pada kondisi yang ada pada perairan yang dilalui. Dalam makalah ini dibuat Decision Support System dengan input utama berupa kecepatan dalam knot, service margin, dan kebutuhan listrik. Kecepatan dan sevice margin digunakan untuk menentukan kebutuhan tenaga penggerak dan selanjutnya digunakan untuk analisa alat penggerak. Untuk digunakan referensi nahkoda dapat memilih propulsi yang optimal dengan konsumsi bahan bakar yang minimum, dan dengan jumlah daya yang diperlukan untuk pengoperaian tersebut. Berdasarkan hasil simulasi penggunaan Decision Support System pada kapal Fast Patrol Boat 60 m ini menujukkan pemakaian terbaik pada kecepatan 20 knot dengan menggunakan sistem Shaft Generator pada daya 1181 kW disertai pengoperasian genset pada daya 0 kW dan jumlah pemakaian bahan bakar 482,99 kg per jam.

  20. Gambaran Peningkatan Angka Kejadian Gangguan Afektif dengan Gejala Psikotik pada Pasien Rawat Inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang pada Tahun 2010 - 2011

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aisyah Fithri Syafwan

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakGangguan suasana perasaan (gangguan afektif atau mood merupakan sekelompok gambaran klinis yang ditandai dengan berkurang atau hilangnya kontrol emosi dan pengendalian diri. Gangguan afektif dapat berupa depresi, manik atau campuran keduanya (bipolar. Pada beberapa pasien gejala-gejalanya dapat disertai dengan ciri psikotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peningkatan angka kejadian gangguan afektif dengan gejala psikotik pada pasien rawat inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang dari tahun 2010 - 2011. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2013 - Agustus 2013. Metode penelitian adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 199 orang pada tahun 2010 dan 205 orang pada tahun 2011. Data dikumpulkan melalui bagian rekam medik RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang dan hasil yang didapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah pasien gangguan afektif dengan gejala psikotik pada pasien rawat inap dari segi umur, jenis kelamin, pasien dari kota Padang dan luar kota Padang. Total pasien rawat inap gangguan afektif dengan gejala psikotik terhadap seluruh pasien rawat inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang adalah 31,7% (2010 dan 30% (2011 dengan usia terbanyak 20-29 tahun dan laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Status perkawinan ditemukan kasus terbanyak pada pasien yang belum menikah dan berasal dari luar kota Padang, pekerjaan terbanyak ditemukan pada pasien yang tidak bekerja, dari segi pendidikan kasus terbanyak adalah pada SLTA-sederajat.Kata kunci: gangguan manik, gejala psikotik, gangguan depresi berat, gangguan afektif tipe campuranAbstractAffective disorder (mood disorder is group of clinical picture is characterized by reduced or loss of emotional control and self-control. Affective disorders may include depression, manic or mixture of both. In some patients the symptoms may be accompanied by psychotic featured. This study aims

  1. ANALISIS PENGARUH RSVP TERHADAP QUALITY OF SERVICE VOIP PADA JARINGAN UMTS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Suwartama

    2014-10-01

    Full Text Available Voice Over Internet Protocol (VoIP merupakan layanan komunikasi yang memungkinkan suara ditransmisikan pada infrastruktur packet switched. Untuk meningkatkan kualitas layanan VoIP dapat dilakukan dengan penggunaan Resouce Reservation Protocol (RSVP. Pada penelitian ini dilakukan simulasi untuk mengetahui pengaruh penggunaan RSVP terhadap Quality of Service VoIP yang diujikan menggunakan codec G.711 pada jaringan UMTS. Simulasi I menggunakan 4 user tanpa RSVP, simulasi II menggunakan 4 user dengan RSVP, simulasi III menggunakan 8 user tanpa RSVP, dan simulasi IV menggunakan 8 user dengan RSVP. Diperoleh hasil untuk end-to-end delay, packet loss dan jitter simulasi dengan RSVP lebih kecil daripada simulasi tanpa RSVP.

  2. PENGARUH PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN PADA BULLWHIP EFFECT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puji Lestari

    2017-03-01

    Full Text Available Bullwhip effect adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan variasi permintaan dalam suatu rantai pasok. Bullwhip effect ini dapat diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu jumlah pemesanan. Jumlah pemesanan yang dilakukan oleh masing-masing pemasok akan mempengaruhi jumlah pemesanan pada pemasok yang lain. Perbedaan jumlah pemesanan antar pemasok ini akan menimbulkan bullwhip effect. Penelitian ini akan menunjukkan pengaruh penentuan jumlah pemesanan terhadap bullwhip effect dengan menggunakan metode Silver Meal dan Lot For Lot. Hasil yang diperoleh diukur dengan melihat perbedaan biaya per unit pada keseluruhan rantai pasok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak pembeli lebih baik menggunakan metode Silver Meal karena variasi permintaan masih mewakili permintaan yang sebenarnya sedangkan pada pihak penjual lebih baik menggunakan Lot For Lot karena variasi permintaan sudah tidak dapat mewakili permintaan sebenarnya. Penggunaan metode Lot For Lot pada pihak penjual menyebabkan variasi permintaan yang sudah tidak mewakili permintaan sebenarnya tidak diperhitungkan. Abstract Bullwhip effect is the increased variability of demand in supply chain. Order quantity could be a factor that cause bullwhip effect. Deciding order quantity by an actor in supply chain will affect the order quantity by the other actors. Different order quantity is known as bullwhip effect. This research will show the effect of lot sizing, Silver Meal and Lot For Lot, on bullwhip effect. The result could be seen on the cost per unit in supply chain. The result shows that Silver Meal is better used by a buyer because demand variation could present the real demand, while Lot For Lot is better used by a seller because demand variation could not present the real demand. Using Lot For Lot causes the demand variation is not included.

  3. GAMBARAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDEMEN, KECAMATAN SIDEMEN, KABUPATEN KARANGASEM, PADA JUNI-JULI 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desak Made Dwi Ambari Ningsih

    2015-04-01

    Full Text Available Kesehatan gigi masih menjadi masalah di Indonesia dilihat dari prevalensi karies gigi yang mencapai 73% dari jumlah penduduk. Di Puskesmas Sidemen, penyakit gigi, gusi dan pulpa merupakan urutan keempat dari 10 besar penyakit yang paling sering terjadi. Adanya fakta bahwa ketersediaan air bersih, sikat gigi dan pasta gigi di daerah Sidemen tidak sulit diperoleh, menunjukkan adanya faktor lain yang mempengaruhi tingginya kejadian karies gigi, misalnya perilaku menggosok gigi dan juga pengetahuan  orang tua dan anak terhadap karies gigi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi karies gigi, perilaku menggosok gigi, dan gambaran perilaku menggosok gigi terhadap kejadian karies gigi pada siswa usia sekolah dasar di wilayah Puskesmas Sidemen, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif potong-lintang yang dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2013. Penelitian ini menggunakan 68 orang sampel yang ditentukan secara purposive random sampling pada siswa usia 7 hingga 12 tahun di SD Negeri 1 Telagatawang. Pada penelitian ini, didapatkan prevalensi karies gigi pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Sidemen  masih tinggi (58,8%. Sebanyak 58 orang (85,3% belum menerapkan perilaku menggosok gigi yang memenuhi standar dan hanya 10 orang (14,7% yang perilaku menggosok gigi sudah memenuhi standar. Karies gigi lebih banyak dialami oleh anak-anak yang tidak memenuhi standar dalam perilaku menggosok gigi, yaitu sebanyak 63,8% (37 orang dari total 58 orang yang perilaku menggosok gigi tidak memenuhi standar. Sedangkan dari 10 orang yang memenuhi standar perilaku menggosok ternyata didapatkan sebagian besar, yaitu 7 orang (70% tidak karies. Sehingga secara umum dari penelitian ini dapat ditarik simpulan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan presentase kejadian karies gigi pada anak dengan perilaku menggosok gigi yang salah dibandingkan yang benar.    

  4. PENGARUH KONFLIK PERAN (ROLE CONFLICT TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT SERTA KOMITMEN PADA ORGANISASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Madziatul Churiyah

    2007-01-01

    Full Text Available Dalam sebuah organisasi rumah sakit, perawat merupakan komponen penting dan sangat berpengaruh terhadap berhasil tidaknya organisasi karena menjadi bagian kunci dengan tanggung jawab tinggi, di samping tenaga medis. Perawat sangat rentan terhadap stress pekerjaan, khususnya pada peran mereka. Selain mengurus pasien yang suka menuntut, mereka juga berhadapan dengan dokter yang stres. Dua penyebab stres tersebut sering menjadi alasan mengapa perawat seringkali merasa kelebihan beban kerja, ataupun merasa kurang dihargai. Penelitian ini mengkaji lebih dalam mengenai keterkaitan antara konflik peran, kepuasan kerja perawat dan komitmen pada organisasi. Populasi  sekaligus sampel sebanyak 64 orang. Proses analisis menggunakan Analisis Statistik Deskriptif dan Analisis Statistik Inferential yaitu Analisis Jalur (Path Analysis .Hasil penelitian ini adalah konflik peran terhadap kepuasan kerja perawat berpengaruh signifikan sebesar   0,430; konflik peran berpengaruh signifikan secara langsung terhadap komitmen pada organisasi sebasar 0,164 ; konflik peran berpengaruh signifikan secara tidak  langsung terhadap komitmen pada organisasi sebasar 0,353; kepuasan kerja perawat berpengaruh signifikan langsung terhadap komitmen pada organisasi dengan koefisien path sebesar 0,821.

  5. Penelusuran Daya Maksimum Pada Panel Photovoltaic Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy Di Kota Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurnia Ma'rifatin Pebriningtyas

    2013-03-01

    Full Text Available Kebutuhan energi semakin lama semakin meningkat dan sumber energi utama yang digunakan saat ini mempunyai keterbatasan untuk memperbaruinya. Photovoltaic adalah komponen semikonduktor yang berfungsi mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari yang termasuk sumber energi primer tersedia sepanjang tahun di semua tempat di permukaan bumi. Tingkat penyinaran yang berbeda-beda menyebabkan daya keluaran dari photovoltaic bervariasi. Karakteristik V-I sel surya adalah nonlinier, berubah terhadap intensitas dan temperatur permukaan photovoltaic. Secara umum, terdapat titik yang unik pada kurva V-I atau kurva P-V, yang dinamakan Maximum Power Point (MPP. Titik MPP tersebut tidak diketahui namun dapat dicari dengan algoritma penjejak atau algoritma MPPT. Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan penelusuran daya maksimum menggunakan kontrol logika fuzzy. Sistem penelusuran daya maksimum yang menggunakan modul BPSX-60 dapat menghasilkan daya 59,4W pada keadaan standard condition (intensitas 1000W/m2 dan temperatur 250C. Sistem penelusuran daya maksimum pada panel photovoltaic mampu menelusuri daya maksimum dengan kondisi lingkungan (intensitas cahaya matahari dan temperatur pada permukaan panel photovoltaic yang berubah-ubah.

  6. PROFIL KONSUMSI SUMBER ANTIOKSIDAN ALAMI, STATUS GIZI, KEBIASAAN MEROKOK DAN SANITASI LINGKUNGAN PADA DAERAH DENGAN TB-PARU TINGGI DI INDONESIA (PROFILE OF NATURAL SOURCE ANTIOXIDANTS CONSUMPTION, NUTRITIONAL STATUS, SMOKING HABIT AND ENVIRONMENTAL SANITA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Setyawati

    2012-06-01

    fruits and vegetables. Keywords: pulmonary-TB, antioxidants, nutritional status, smoking habit, sanitation ABSTRAK Indonesia peringkat ketiga di dunia setelah India dan China dalam jumlah penderita tuberkulosis-paru (TB-paru. Status gizi, kebiasaan merokok, kondisi rumah dan sanitasi lingkungan yang buruk, serta konsumsi sumber antioksidan alami (sayuran, buah-buahan, dan jamu yang rendah, dapat menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko terinfeksi TB-paru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari profil status gizi, konsumsi sumber antioksidan alami, kebiasaan merokok, kondisi rumah dan sanitasi lingkungan di wilayah Indonesia dengan kasus TB-paru tinggi. Studi observasional analitis dengan desain potong-lintang. Sampel merupakan sampel Riskesdas 2010, berusia minimal 15 tahun dan tinggal di wilayah dengan kasus TB-paru tinggi di Indonesia. Variabel yang dipelajari meliputi profil status TB-paru, karakteristik responden, status gizi, konsumsi sumber antioksidan alami, kebiasaan merokok dan perilaku pencegahan TB-paru, serta kondisi rumah dan sanitasi lingkungan. Proporsi penderita TB-paru lebih tinggi dijumpai pada lelaki, pendidikan rendah, usia produktif, dan status gizi rendah. Proporsi besar juga ditemukan pada perokok yang mulai merokok diusia muda (<10 tahun dan durasi merokok lama (31-40 tahun. Proporsi agak tinggi penderita TB-paru ditemukan pada konsumen sayuran-buah kurang dari lima porsi perhari. Proporsi perilaku pencegahan TB-paru, kondisi rumah dan lingkungan yang sehat ditemukan lebih besar pada non-penderita TB-paru. Untuk mengurangi jumlah penderita TB-paru, usaha perbaikan hendaknya diarahkan pada perbaikan status gizi, kondisi rumah dan sanitasi lingkungan, pengurangan jumlah perokok usia dini, dan peningkatan konsumsi sayuran dan buah dengan jumlah 5 porsi sehari. [Penel Gizi Makan 2012, 35(1: 55-69]   Kata Kunci: TB-paru, antioksidan, status gizi, kebiasaan merokok, sanitasi

  7. KAJIAN AKULTURASI BUDAYA PADA BUSANA WANITA CINA PERANAKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devanny Gumulya

    2017-07-01

    Full Text Available Budaya Cina peranakan merupakan hasil dari proses akulturasi beberapa budaya. Namun budaya Cina peranakan kini tidak lagi dikenal oleh masyarakat modern karena keunikannya yang kaya akan unsur ornamen yang bersifat filosofis tergantikan oleh budaya modern yang serba praktis dan fungsionalis. Paper ini mencoba mengkaji latar belakang sejarah dan keunikan budaya cina peranakan pada objek busana wanita kebaya dan batik. Ditemukan akulturasi budaya Jawa, Belanda, dan Cina yang sangat unik.  Perbedaan dari ketiga budaya ini saling mempengaruhi satu sama lain dan menghasilkan keunikan tersendiri yang tertuang pada kekayaan budaya Cina peranakan.

  8. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Produk Pada Mata Kuliah Praktek Elektronika Daya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mega Silfia Dewy

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berupa model pembelajaran berbasis produk pada mata kuliah praktek Elektronika Daya di jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro Industri FT UNP. Model Pembelajaran Berbasis Produk dirancang untuk dapat meningkatkan hasil belajar serta kreativitas mahasiswa dalam proses pembelajaran untuk penciptaan sebuah produk dengan standar industri sehingga layak untuk dijual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R and D, dan prosedur pengembangan Borg dan Gall. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan model pembelajaran berbasis produk. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini sebagai berikut: (1 Validitas model pembelajaran berbasis produk dinyatakan valid pada aspek konstruk dengan nilai 0,8333, pada aspek isi dinyatakan valid dengan nilai 0,8181, pada aspek penyajian dinyatakan valid dengan nilai 0,850 dan valid pada aspek SAP dengan nilai 0,8722. Rata-rata kevalidan menurut kelima ahli adalah 0,8434. (2 Praktikalitas model pembelajaran berbasis produk berdasarkan respon dosen dinyatakan praktis dengan nilai 87,50% dan berdasarkan respon mahasiswa dinyatakan praktis dengan nilai 85,30% (3 Efektivitas model pembelajaran berbasis produk dinyatakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis produk ini valid, praktis, dan efektif untuk dimanfaatkan sebagai sebuah model pembelajaran.

  9. ANEMIA DAN LAMA KONSUMSI OBAT ANTI TUBERCULOSIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anny Thuraidah

    2017-12-01

    Full Text Available Tuberkulosis adalah penyakit infeksi akibat kuman Mycobacterium tuberculosis yang dapat menginfeksi beberapa organ tubuh, diantaranya paru-paru, ginjal, dan tulang.Tujuan pengobatan tuberkulosis adalah memusnahkan basil tuberkulosis dengan cepat dan mencegah kekambuhan. Obat anti tuberkulosis (OAT dapat diterima dalam terapi, namun mempunyai efek toksik seperti agranulositosis, eosinofilia, trombositopenia dan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama konsumsi OAT pada pasien TB paru terhadap anemia. Penelitian ini bersifat Survey Analitic dengan rancangan Cross Sectional. Hasil penelitian rata-rata hitung sel darah merah 0 bulan 5,16 106/uL, 2 bulan 4,39 106/uL dan 6 bulan 4,61 106/uL, rata-rata kadar hemoglobin 0 bulan 15,17 g/dL, 2 bulan 12,73 g/dL dan 6 bulan 13,28 g/dL serta ratarata nilai hematokrit 0 bulan 44,26 %, 2 bulan 38,24 % dan 6 bulan 39,04 %. Dari hasil uji Spearman diperoleh nilai signifikan sebesar hitung sel darah merah 0,004 < α (0,05, kadar hemoglobin 0,007 < α (0,05 dan nilai hematokrit 0,015 < α (0,05 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara lama konsumsi obat anti tuberkulosis pada pasien TB paru terhadap anemia dan nilai correlation coefficient hitung sel darah merah -0,531, kadar hemoglobin -0,479 serta nilai hematokrit -0,440 berarti memiliki kekuatan hubungan yang sedang. Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan parameter yang berbeda seperti jumlah trombosit, kadar AST/ALT dan sebaiknya menggunakan sampel atau pasien yang sama dari 0 bulan sampai 6 bulan.

  10. INTENSITAS COPYING ANSWER PADA TES KEMAMPUAN MATEMATIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nursalam Nursalam

    2012-07-01

    Abstrak: Seorang peserta tes akan menjawab tes dengan tiga asumsi yaitu peserta tes akan menjawab suatu butir pertanyaan karena mengetahui, peserta menjawab tes dengan menebak, dan peserta menjawab tes karena menyalin jawaban dari peserta lain (menyontek. Akan tetapi jika peserta tes tidak memiliki akses untuk menyontek maka peserta hanya akan memberikan jawaban dengan asumsi pertama dan kedua. Artikel ini membahas intensitas menyontek sebelum pelaksanaan tes, pada saat pelaksanan tes, dan ketika tes dilaksanakan secara tiba-tiba.Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas menyontek paling tinggi dilakukan oleh peserta tes pada saat ujian berlansung kemudian ketika ujian dilakukan secara tiba-tiba atau mendadak dan terakhir adalah sebelum pelaksanaan tes.

  11. ANALISIS KINERJA PKPRI PADA ASPEK KERJASAMA ANTAR KPRI DAN PADA ASPEK KEPEDULIAN TERHADAP KOMUNITAS KPRI DI KABUPATEN PEMALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wandha Norendra

    2013-02-01

    Full Text Available Analisis kinerja pada� PKPRI masih menggunakan cara lama yaitu hanya menggunakan penilaian keuangan dengan menggunakan analisis rasio keuangan rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas. Bukannya dengan menggunakan pedoman dari kepmen no 129 tahun 2002 yang dikeluarkan oleh menteri koperasi dan UKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kinerja pada PKPRI pada aspek kerjasama antar KPRI dan pada aspek kepedulian terhadap komunitas KPRI di Kabupaten Pemalang. Penelitian ini merupakan studi kasus pada PKPRI dan KPRI di Kabupaten Pemalang. Pendekatan penelitian yang akan� digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif� kuantitatif yaitu apabila datanya telah terkumpul,� kemudian diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan data kualitatif yang menyatakan dalam kata-kata atau simbol-simbol (Suharsimi, 2006: 239. Hasil dalam penelitian ini adalah kerjasama antar KPRI dikategorikan baik, kepedulian terhadap komunitas KPRI juga dikategorikan baik. � Analysis of the performance of the PKPRI still use the old way is just using financial valuation using financial ratio analysis of profitability, liquidity and solvency. Instead of using the guidelines of the Decree No. 129 of 2002 issued by the minister of cooperatives and SMEs. The purpose of this study is to analyze and describe the performance of the PKPRI KPRI aspects of cooperation and concern for the community aspect KPRI in Pemalang. This research is a case study on PKPRI and KPRI in Pemalang. The research approach will be used in writing this thesis is descriptive quantitative research method is if the data has been collected and then classified into two groups of data, the quantitative data in the form of figures and qualitative data are expressed in words or symbols (Suharsimi , 2006: 239. The results of this study are categorized KPRI good cooperation, concern for the

  12. Pengaruh Pemijatan Perineum pada Primigravida terhadap Kejadian Ruptur Perineum saat Persalinan di Bidan Praktek Mandiri di Kota Bengkulu Tahun 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wewet Savitri

    2015-01-01

    Full Text Available AbstrakRuptur perineum merupakan salah satu komplikasi persalinan kala II yang dapat menyebabkan disfungsi organ reproduksi wanita, perdarahan dan laserasi. Sebanyak 85% wanita melahirkan pervaginam dapat mengalami ruptur perineum. Salah satu cara mengurangi ruptur perineum adalah dengan melakukan pemijatan perineum untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah dan elastisitas perineum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh pemijatan perineum pada primigravida terhadap kejadian ruptur perineum saat persalinan di Bidan Praktek Mandiri di Kota Bengkulu Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan metode post test only control group design. Penelitian dilakukan di Bidan Praktek Mandiri (BPM kota Bengkulu dengan subjek 28 orang primigravida usia kehamilan 36 minggu yang terdiri dari 14 orang kelompok intervensi dan 14 orang kelompok kontrol. Penelitian dilakukan dari 10 Maret 2014 hingga 10 Mei 2014, kemudian data dianalisis dengan uji Chi Square. Kejadian ruptur perineum pada kelompok intervensi setelah dilakukan pemijatan perineum hanya 21,4% sementara pada kelompok kontrol 71,4%. Hasil penelitian membuktikan ada pengaruh pemijatan perineum pada primigravida terhadap kejadian ruptur perineum (p<0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemijatan perineum pada primigravida berpengaruh terhadap kejadian ruptur perineum pada saat persalinan.Kata kunci: pemijatan perineum, primigravida, ruptur perineumAbstractPerineal rupture is one of the second stage of labor complications that can lead to dysfunction of the female reproductive organs, bleeding and lacerations. As many as 85% of women give birth vaginally may experience rupture of the perineum. A method of reduce perineal rupture is a perineal massage to promote health, blood flow and elasticity of the perineum. The objekctive of this study was to determine the effect of perineal massage on the incidence of perineal rupture in primigravid during childbirth in

  13. Studi Eksperimen Pengaruh Dimensi Pipa Kapiler Pada Sistem Air Conditioning Dengan Pre-Cooling

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Awan Satya Darmawan

    2017-01-01

    Full Text Available Penggunaan air conditioner semakin banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari diiringi dengan harga jual energi yang semakin mahal. Pada studi eksperimen kali ini mencoba mengoptimalisasi dan menigkatkan efisiensi energi pada sistem air conditioner dengan cara menambahkan satu buah evaporator dan satu buah pre-cooling, dimana pre-cooling dimanfaatkan untuk memanaskan air yang nantinya akan digunakan untuk keperluan rumah tangga. Pada sistem pengkondisian udara yang telah dimodifikasi tersebut maka dilakukan studi eksperimen dengan variasi panjang pipa kapiler, diameter pipa kapiler d=0,054 in, dengan panjang kapiler 1 = 35 cm, kapiler 2 = 65 cm, kapiler 3 = 95 cm. Hasil yang didapat dari studi eksperimen kali ini adalah semakin bertambahnya panjang pipa kapiler, kapasitas pendinginan evaporator, kerja kompresor dan COP dari sistem juga akan semakin kecil dan juga mengakibatkan temperatur masuk evaporator akan semakin kecil, yang akan mengakibatkan efek pendinginan akan semakin besar. Pada variasi pipa kapiler terpendek 35 cm menghasilkan data kapasitas pendinginan total sebesar 2,25 kW, kerja kompresor 0,433 kW, temperatur masuk evaporator 7,26°C, COP sebesar 5,21 dan HRR sebesar 1,16. Sedangkan pada variasi pipa kapiler terpanjang 95 cm kapasitas pendinginan total sebesar 0,72 kW, kerja kompresor 0,332 kW, temperatur masuk evaporator 1,64°C, COP sebesar 4,35 dan HRR sebesar 1,26.

  14. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK PAKIS SEBAGAI MOULTING STIMULAN PADA INDUK UDANG WINDU (Penaeus monodon. Fab DI HATCHERY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emma Suryati

    2013-08-01

    kandungan senyawa steroid yaitu fitoekdisteroid dalam bentuk 20-Hydroxyecdyson atau Ecdysteron berfungsi sebagai moulting stimulan pada krustase. Pada umumnya ecdysteron ditemukan pada krustase baik yang ada di darat maupun yang berada di dalam air seperti kepiting, udang, dan krustase lainnya yang ditemukan secara alami dan berfungsi sebagai pengatur proses penggantian kulit dan mengontrol pembentukan exoskeleton baru untuk menggantikan exoskeleton yang lama. Selain ablasi proses moulting pada udang dapat diinduksi melalui penambahan 20-hydroksi ecdysteron (20 E pada hemolim sehingga fase premoulting dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. 20-hydroksiecdysteron dapat diperoleh dari ekstrak tumbuhan di antaranya bayam, asparagus, pakis, dan lain-lain melalui pemisahan dengan ekstraksi, fraksinasi, dan pemurnian dengan HPLC dilanjutkan dengan elusidasi struktur. Pemberian ekstrak pakis pada induk udang windu untuk memacu terjadinya pergantian kulit dilakukan melalui dengan beberapa konsentrasi menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kandungan phytoecdysteron pada pakis perkisar 230-730 mg/L dari larutan ekstrak yang setara dengan 20 g bahan segar. Konsentrasi ECD 25 mg/L, memperlihatkan respon yang paling baik sebagai moulting stimulan.

  15. Peran Kedelai (Glycine max L. dalam Pencegahan Apoptosis pada Cedera Jaringan Hati

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maya Tejasari

    2013-02-01

    Full Text Available Abstrak Pada liver injury akibat berbagai sebab, terjadi apoptosis sel yang sangat banyak yang dapat memengaruhi fungsi metabolik hati.  Isoflavon kedelai telah diketahui dapat mencegah apoptosis sel pada folikel ovarium dan osteoblas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedelai pada pencegahan apoptosis sel pada jaringan hati mencit yang diinduksi CCl4.  Penelitian dilakukan menggunakan 30 ekor mencit jantan galur DDY berumur 8─10 minggu yang dibagi dalam 6 kelompok perlakuan.  Kelompok 1 merupakan kontrol positif yang hanya diberi makanan pelet standar selama 3 minggu kemudian diberi 0,2 mL larutan CCl4 per oral selama 4 hari. Kelompok 2 merupakan kontrol negatif yang hanya diberi makanan pelet standar dan tidak diberi CCl4, sedangkan kelompok 3─6 merupakan kelompok uji yang selain diberi makanan pelet standar juga diberi kedelai dengan kadar berturut-turut 145,6 mg/hari, 218,4 mg/hari, 291,2 mg/hari dan 364 mg/hari selama 3 minggu kemudian diberi 0,2 mL larutan CCl4 peroral selama 4 hari.  Seluruh kelompok kemudian dikorbankan dan diambil organ hatinya untuk dilakukan pemeriksaan histokimia terminal deoxynucleotidyl transferase-mediated dUTP Nick end labeling (TUNEL.  Parameter yang diukur adalah jumlah apoptosis sel pada sayatan jaringan hati mencit menggunakan mikroskop cahaya.  Data disajikan dan dianalisis secara statistik menggunakan uji analysis of varians (ANOVA untuk menganalisis perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari hasil pemeriksaan imunohistokimia TUNEL tampak jumlah sel yang mengalami apoptosis pada kelompok yang diberi kedelai lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberi kedelai. Analisis uji ANOVA antara kelompok tersebut menunjukan perbedaaan yang signifikan dengan nilai p<0,05. Simpulan, bahwa pemberian kedelai dapat mencegah apoptosis sel pada jaringan hati mencit yang diinduksi CCl4. Kata kunci: Apoptosis, CCl4, isoflavon, kedelai, liver injury, TUNEL

  16. PENDEKATAN BALANCE SCORECARD PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT DI MASJID AGUNG JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ari Kristin Prasetyoningrum

    2015-05-01

    Full Text Available Implementasi balanced scorecard dalam rangka revitalisasi Lembaga Pengelola Zakat menunju Good Organzation Governance pada LAZISMA Jawa Tengah belum dilaksanakan secara maksimal khususnya dalam perspektif keuangan. Sedangkan dari perspektif pelanggan yang didasarkan pada kepuasan pelanggan dalam menerima pelayanan dari lembaga cenderung baik karena sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang berdasarkan Islam mereka memperlakukan mustahik sebagai keluarga. Perspektif bisnis internal yang meliputi pembelajaran, kemampuan untuk berubah, penanganan keluhan pelanggan, waktu yang diperlukan untuk menangani keluhan dan akuntabilitas organisasi juga dirasakan kurang karena bukan berorientasi profit, melainkan untuk kepentingan ibadah. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran didasarkan pada pertumbuhan dan pembelajaran SDM (karyawan didasarkan pada kepuasan karyawan sebagai human capital bagi organisasi menunjukkan bahwa karyawan yang dimiliki oleh lembaga zakat tersebut relatif masih dilandasi oleh faktor ibadah, loyalitas yang ditunjukkan oleh karyawan dan usaha untuk belajar secara otodidak dilandasi untuk ibadah dan mencari ridha Allah SWT semata.

  17. Pengaruh Penambahan Kutub Bantu Pada Motor Arus Searah Penguatan Seri Dan Shunt Untuk Memperkecil Rugi-Rugi (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

    OpenAIRE

    Fahni, Al Magrizi

    2015-01-01

    Penggunaan motor DC akhir-akhir ini mengalami perkembangan, khususnya dalam pemakaiannya sebagai motor penggerak. Terutama untuk menggerakkan beban yang berat dan bervarisasi. Oleh sebab itu, diharapkan motor DC dapat bekerja secara efisien. Pada saat motor DC dibebani, akan mengalir arus jangkar yang mengakibatkan terjadinya reaksi jangkar. Arus jangkar yang terlalu besar akan mengakibat timbulnya rugi-rugi daya pada motor DC, salah satu cara untuk memperkecil rugi-rugi day...

  18. Anestesi Pada Operasi Palatoplasty Dengan Penyulit Tetralogy of Fallot

    OpenAIRE

    Munandar, Arief

    2004-01-01

    Di laporkan penatalaksanaan anestesi pada pasien Labiopalatoschisis dengan penyulit Tetralogy of Fallot yang dilakukan operasi palatoplasti pada seorang anak wanita umur 4 tahun, berat badan 9 kg, dengan anestesi umum, status fisik ASA III. Premedikasi dengan midazolam 0,75 mg, sulfas atropin 0,25 mg, ketalar 5 mg. Induksi dengan ketalar 15 mg, fasilitas intubasi dengan Esmeron 6 mg. Pemeliharaan dengan fentanil 20 mg, halotan 0,5% dan oksigen 5 1/mnt. Durante operasi dilakukan monitoring pad...

  19. KETERAMPILAN DASAR KINERJA ILMIAH PADA MAHASISWA CALON GURU FISIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Thoha Firdaus

    2017-09-01

    Full Text Available Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan dasar kinerja ilmiah pada mahasiswa calin guru fisika. Metode yang digunakan adalah survey dengan sampel 36 mahasiswa calon guru fisika. Teknik pengumpulan data menggunakan angket respon mahasiswa terhadap keterlaksanaan kegiatan praktikum dan wawancara dengan dosen pengampu. Hasil menunjukkan bahwa 50% mahasiswa mengalami kesulitan dalam menganalisis data dan membuat kesimpulan.

  20. INFEKSI NEISSERIA GONORRHOEAE AKIBAT SEXUAL ABUSE PADA SEORANG ANAK PEREMPUAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Satya Wydya Yenny

    2008-09-01

    Full Text Available AbstrakInfeksi Neisseria gonorrhoeae pada anak akibat sexual abuse sangat jarang dilaporkan.Dilaporkan satu kasus infeksi Neisseria gonorrhoeae pada seorang anak perempuan usia 6 tahun setelah mengalami sexual abuse satu minggu yang lalu.Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan laboratorium. Anamnesis adanya keputihan sejak 5 hari sebelum berobat. Pada pemeriksaan fisis tampak cairan berwarna krem menempel pada celana dalam, cukup banyak, serta sedikit kemerahan dan duh genital pada vulva. Hasil pemeriksaan mikroskopis ditemukan diplokokus Gram negatif dan kultur didapatkan Neisseria gonorrhoeae. Berdasarkan hasil tes sensitivitas, pasien diterapi dengan ceftriaxon 125 mg i.m, dosis tunggal dan memberikan kesembuhan.Infeksi ini membutuhkan penatalaksanaan yang komprehensif karena mempunyai dampak psikologis baik bagi anak maupun keluarga seumur hidupKata kunci : Neisseria gonorrhoeae, sexual abuse, anakAbstractNeisseria gonorrhoe infection in childhood caused by sexual abuse is considered rare reported.A young girl 6 years old suffering gonococcal infection was reported. The diagnostic procedure were base on clinically and laboratory findings. The source of transmission was sexual abuse by an adult man. Physical examination revealed purulent discharge, cream in colour that stains the underwear with minimal vaginal discharge and vulval erythema. Laboratory examination showed Gram-negative diplococcic and isolation of Neisseria gonorrhoeae. This patient had been treated with ceftriaxon 125mg given intramuscularly in a single dose. Result of the treatment was good.The psychological sequelae of sexual abuse and the turmoil in the family produced by suspicions and allegations are largely unknown, but are probably life long.Keywords: Neisseria gonorrhoeae, sexual abuse, childLAPORAN

  1. APLIKASI PENCARIAN JALUR TERPENDEK PADA RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS MENGGUNAKAN ALGORITMA A* (A-STAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muh. Yamin

    2015-07-01

    Full Text Available Pencarian jalur terpendek merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi pada pengunjung rumah sakit untuk menemukan gedung atau ruangan yang dicari. Salah satu contohnya adalah pada Rumah Sakit Umum Bahteramas. Karena banyaknya gedung dan ruangan yang ada pada rumah sakit tersebut, mengakibatkan pengunjung kesulitan menemukan gedung dan ruangan yang dicari. Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang dapat menunjukkan lokasi gedung dan ruangan beserta jalur terpendeknya, agar waktu pencarian lebih efisien. Terdapat beberapa algoritma pencarian jalur terpendek, salah satunya adalah algoritma A* (A-Star. Algoritma A* menggunakan estimasi jarak terdekat untuk mencapai tujuan (goal dan memiliki nilai heuristik yang digunakan sebagai dasar pertimbangan. Heuristik adalah kriteria, metoda, atau prinsip-prinsip untuk menentukan  pilihan sejumlah alternatif untuk mencapai sasaran dengan efektif. Hasil pada penelitian ini adalah aplikasi yang dapat menentukan jalur terpendek antara gedung dan antara ruangan yang diimplementasikan pada Operating System Android dan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Actionscript 3.Kata kunci : algoritma A* (A-Star, android, actionscript 3, jalur terpendek.

  2. Kerangka Investigasi Forensik Pada Peladen Pertukaran Berkas Samba Berdasarkan SNI ISO/IEC 27037:2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dedy Haryadi

    2017-07-01

    Full Text Available Network File System (NFS dan Common Internet File System (CIFS merupakan protokol yang biasa dipakai dalam melakukan pertukaran berkas di dalam sebuah jaringan komputer yang terhubung dengan Network Attached Storage. Mudahnya dalam bertukar berkas dalam sebuah jaringan tidak menutup kemungkinan adanya pertukaran berkas yang bersifat ilegal ataupun berkas yang mengandung tindak kejahatan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah model pendekatan investigasi forensik dalam proses pertukaran berkas di sebuah jaringan komputer. Proses akuisisi dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 model, yaitu: akuisisi secara langsung pada mesin peladen file-sharing dan akuisisi secara langsung melalui jaringan. Akuisisi secata langsung pada mesin peladen berfokus pada proses akuisisi log dari mesin peladen yang dihasilkan dari layanan samba dan direktori pertukaran berkas. Akusisi secara langsung melalui jaringan berfokus pada direktori pertukaran berkas yang diakses oleh pengguna. Model akuisisi ini berdasarkan SNI ISO/IEC 27037:2014 tentang Pedoman Identifikasi, Pengumpulan, Akuisisi dan Preservasi Bukti Digital yang fokus pada barang bukti elektronik kritis dengan kondisi tidak diperkenankan mati atau shutdown.

  3. Deteksi Kerusakan Batang Rotor Pada Motor Induksi Menggunakan Analisis Arus Mula Berbasis Hilbert Transform

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isti Qomah

    2017-01-01

    Full Text Available Kerusakan batang rotor merupakan salah satu jenis kerusakan pada motor induksi yang dapat menyebabkan masalah serius. Kerusakan tersebut dapat mencapai 5% - 10% dari seluruh kasus gangguan motor induksi. Oleh karena itu, perlu adanya diagnosis awal yang mendeteksi adanya gangguan pada rotor motor induksi, agar dapat dilakukan perbaikan lebih cepat dan tanggap sebelum terjadi gangguan yang lebih besar. Tugas Akhir ini membahas terkait teknik deteksi kerusakan batang rotor pada motor induksi dengan menggunakan analisis arus mula. Sistem yang digunakan berbasis  decomposition wavelet transform terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan analisis berbasis hilbert transform sebagai perangkat pengolahan sinyal sehingga mampu mendeteksi motor dalam keadaan sehat atau mengalami kerusakan. Pengujian sistem dilakukan dalam beberapa kondisi, yaitu kondisi tanpa beban dan berbeban. Selain itu, kondisi yang diberikan adalah kecacatan mulai dai 1BRB hingga 3BRB. Hasil pengujian membuktikan bahwa decomposition wavelet transform dan Hilbert transform mampu mendeteksi perbedaan kondisi pada motor induksi normal ataupun rusak pada batang rotor.

  4. Dinamika Budaya Material pada Desain Furnitur Kayu di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arianti Ayu Puspita Ayu Puspita

    2016-09-01

    ABSTRAK   Perubahan kondisi ekonomi hingga abad ke-21, dan meningkatnya kebutuhan furnitur baik dari luar maupun dalam negeri, kemudian perkembangan ilmu desain di Indone sia, secara tidak langsung berhubungan de ngan permasalahan ekologi. Ketersediaan sumber daya alam seperti kayu, semakin berkurang sehingga mendorong industri furnitur di Indonesia untuk menggunakan alternatif berbagai macam kayu solid, kayu olahan hingga kayu limbah. Dari waktu ke waktu, perubahan kondisi sosial, ekonomi, dan gaya hidup, turut berperan pada kemunculan bentuk-bentuk furnitur baru di Indonesia. Pada penelitian ini, transformasi   kebutuhan material kayu pada furnitur akan dikaitkan dengan dinamika sosial budaya yang terjadi dari abad ke-18 hingga abad ke-21 di Indonesia. Tansformasi  akan dilihat berdasarkan perubahan teori Material Cultural Studies, yang kemudian akan menghasilkan kesimpulan bahwa konsep ekologi berperan penting dalam perkembangan desain furnitur kayu di Indonesia.   Kata kunci: transformasi budaya, furnitur, kayu, Indonesia, ekologi

  5. Studi Numerik Dua Dimensi Labyrinth Seal Turbin Uap Organic Rankine Cycle (ORC Type Straight-Through dengan Variasi Tekanan Inlet, Kecepatan Putaran Poros, Jarak Pitch, dan Tinggi Rongga

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fungki Setyo Yulianto

    2013-03-01

    Full Text Available ORC (Organic Rankine Cycle merupakan salah satu sistem pembangkit tenaga yang mampu memanfaatkan waste energy dengan menggunakan fluida organik yang mampu menguap pada temperatur dan tekanan rendah. Salah satu komponen utama pada sistem ORC adalah Turbin. Untuk mendapatkan efisiensi yang maksimal,  kebocoran fluida pada turbin uap harus di minimalisir. Untuk itulah di perlukan penggunaan labyrinth seal untuk mengurai kebocoran fluida R123 pada turbin uap ORC. Pada dunia Industri jenis labyrinth seal sangat banyak sekali, salah satunya adalah labyrinth seal tipe Straight-Through. Penelitian ini dilakukan dengan metode numerik (CFD software Fluent. Penelitian ini menggunakan variasi tekanan inlet yaitu 5, 10 dan 15 bar, putaran poros 0, 1500 dan 3000 rpm, panjang pitch 4 mm, 6 mm, 8 mm, 10 mm, serta tinggi rongga 3,415 mm, 3,915 mm dan 5,915 mm. Simulasi menggunakan model turbulensi k-ε RNG. Pada variasi tekanan inlet laju kebocoran paling besar terjadi pada tekanan 15 bar. Pada variasi putaran poros laju kebocoran terjadi berubah secara signifikan pada setiap variasi. Pada variasi tinggi rongga laju kebocoran paling kecil terjadi pada tinggi rongga 3,415 mm. Pada variasi panjang pitch, laju kebocoran paling kecil terjadi pada panjang pitch 10 mm.

  6. Keragaman dan Peran Biologi Arthrophoda pada Sawah Irigasi dan Tegalan

    OpenAIRE

    Suwarno, Suwarno

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman arthropoda dan peran biologinya pada tanah sawah irigasi dan tegalan. Penelitian ini dilaksanakan di daerah persawahan di daerah Sragen pada bulan Maret – Mei 2016. Metode Penelitian dengan menggunakan pitfall trap atau perangkap jebakan yang diletakkan area persawahan dan tegalan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan purposive sampling. Sampel arthropoda yang diperoleh diidentifikasi dan dianalisis di Laboratorium pendidikan Biologi. ...

  7. Hubungan Tingkat Upah dengan Produktivitas Kerja pada Perusahaan Kecap Sumber Rasa di Desa Temukus

    OpenAIRE

    ., Kadek Rai Suwena, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. I Made Nuridja, M.Pd.; ., I Ketut Alit Wiantara

    2015-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat upah terhadap produktivitas kerja pada Perusahaan kecap sumber rasa di Desa Temukus. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 30 orang karyawan pada Perusahaan tersebut. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah korelasi produk moment. Alat uji yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah SPSS versi 19. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Pemberian upah tenaga kerja di Perusahaan Kecap Sumber R...

  8. Deteksi Kerusakan Batang Rotor pada Motor Induksi Menggunakan Analisis Arus Mula Berbasis Hilbert Transform

    OpenAIRE

    Qomah, Isti; Asfani, Dimas Anton; Riawan, Dedet Candra

    2016-01-01

    Kerusakan batang rotor merupakan salah satu jenis kerusakan pada motor induksi yang dapat menyebabkan masalah serius. Kerusakan tersebut dapat mencapai 5% - 10% dari seluruh kasus gangguan motor induksi. Oleh karena itu, perlu adanya diagnosis awal yang mendeteksi adanya gangguan pada rotor motor induksi, agar dapat dilakukan perbaikan lebih cepat dan tanggap sebelum terjadi gangguan yang lebih besar. Tugas Akhir ini membahas terkait teknik deteksi kerusakan batang rotor pada motor induksi de...

  9. PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN TEMPAT TIDUR BAYI (BABY BOX YANG ERGONOMIS MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD DENGA PENDEKATAN DATA ANTROPOMETRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Kristanto

    2011-01-01

    Full Text Available Dengan semakin majunya sistem informasi diluar maupun didalamnegeri, Kini masyarakat lebih memperhatikan atau tertarik pada produk-produk yang dihasilkan harus lebih mempunyai nilai ringkas atau flexibledan tentunya sesuai dengan harga dari produk tersebut, Hal ini menjadisebuah acuan bagi pengembang inovasi produk yang mementingkankeinginan masyarakat untuk mendapatkan kekuatan dari kalangan konsumen,Dengan mempertimbangkan usulan dari para orang tua maka penulismencoba menawarkan prototype tempat tidur balita yang sesuai dengandimensi antropometri tubuh bayi di Indonesia. Dengan maksud tempat tidurbayi tersebut mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi bayi,khususnya kepuasan bagi para orang tua dalam mengasuh atau memfasilitasianaknya. Metodologi penelitian dilakukan dengan penggalian data dariresponden menggunakan metode Quality Funcion Deployment (QFD untukmengetahui keinginan dari konsumen, serta data antropometri untukmengetahui persentil dari ukuran yang diperlukan untuk merancang TempatTidur Bayi (Baby Box yang sesuai dengan dimensi tubuh bayi di Indonesia.Hasil penelitian ini dapat diketahui atribut-atribut tempat tidur bayi yangsesuai dengan keinginan pelanggan meliputi : Tempat tidur mampu menahanberat dan gerakan bayi, Dilengkapi dengan kain tile pelindung dari gigitannyamuk, Adanya rak tempat untuk menyimpan pakaian bayi, Warna tempattidur yang cerah, Adanya kantong tas sehingga mudah dibawa. Ukurantempat tidur bayi dikembangkan berdasarkan penerapan data antropometridengan menggunakan persentil 5-th dan 95-th sehingga diperoleh ukurantinggi tempat tidur bayi adalah 80cm, panjang 110 cm, dan lebar 80cm. 

  10. PERAN COPING WITH CHANGE SEBAGAI PEMEDIASI KOMITMEN TERHADAP PERUBAHAN PADA INTENSI KELUAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Putu Esa Widaharthana

    2010-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara komitmen terhadap perubahan, coping with change dan intensi keluar dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan dan mendiagnosa respon karyawan ketika terjadi perubahan organisasi di tempat kerja. Seting dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Penerbit Erlangga, Kantor Cabang (Kancab, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY, yang telah mengalami restrukturisasi adanya pengurangan jumlah karyawan (downsizing, sehingga terdapat tuntutan perubahan pada intensitas kerja yang semakin meningkat. Data dianalisis dengan regresi sederhana dan bertingkat untuk menguji hubungan diantara komitmen terhadap perubahan, coping with change dan intensi keluar. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dari ketiga pengujian mediasi, hanya satu hipotesis mediasi yang didukung, yaitu coping with change memediasi hubungan negatif komitmen afektif terhadap perubahan dan intensi keluar, sementara komitmen normatif pada perubahan dan komitmen kontinuans pada perubahan tidak didukung. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian terdahulu. This study investigates the relationship between commitment to change, coping with change and turnover intention with gaining knowledge goal and employees response diagnose when organizational change occurs. Sample of this study is the employees of PT. Penerbit Erlangga, Yogyakarta who work in new condition because of restructuring in the organization which is  increase  work intention. Simple and  hierarchical regression are used to test relationship among commitment to change, coping with change and turnover intention. The results show that coping with change mediate negative association between affective commitment to organizational change and turnover intention. Meanwhile coping with change as mediating variable between normative commitment and turn over intention and coping with change as mediating variable between continuance and turn over intention are not significant

  11. ANALISIS KUALITAS JARINGAN GPON PADA LAYANAN IPTV PT. TELKOM DI DAERAH DENPASAR, BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ngakan Oka Pramundia

    2015-10-01

    Full Text Available GPON adalah sebuah teknologi berbasis fiber optik. PT.TELKOM menerapkan teknologi GPON sebagai jaringan access network untuk layanan IPTV Usee TV. Penelitian ini membahas kualitas jaringan GPON pada layanan IPTV di daerah Denpasar, Bali mengacu pada topologi dan standarisasi kualitas jaringan. Kualitas jaringan dikategorikan baik untuk 3 parameter yaitu Rx Power(Prx, Attenuatiion, dan Attainable Rate. Untuk Rx Power (Prx nilai berkisar antara -18 dBm sampai dengan -24 dBm. Pada Attenuation klasifikasi kualitas jaringannya termasuk pada kategori Excellent. Sedangkan untuk Attainable Rate-nya nilai downstream berkisar antara 2 Gbps sampai dengan 2.4 Gbps. Dengan nilai downstream tersebut dapat memenuhi kebutuhan layanan Usee TV. Hal ini menyatakan bahwa GPON PT.TELKOM sudah mampu melayani layanan IPTV UseeTV di daerah Denpasar, Bali dengan baik

  12. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GUDANG OBAT PADA RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sutan Mohammad Arif

    2018-01-01

    Full Text Available Sebagai penyedia layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Umum Islam Madinah yang terletak di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur perlu memanfaatkan teknologi komputer untuk mendukung kebutuhan pasien seperti obat dan alat kesehatan yang dikelola oleh pihak gudang. Lingkup kerja pada bagian gudang masih berskala kecil karenanya Microsoft Access yang merupakan aplikasi paket instalasi Microsoft Office menjadi pilihan yang tepat dan mudah, aplikasi ini juga dapat diterapkan pada komputer yang memiliki jaringan lokal. Pada penelitian ini, metode Waterfall digunakan untuk mempercepat proses pengembangan aplikasi gudang dikarenakan proses desain, implementasi hingga pengujian aplikasi berkesinambungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi gudang yang di bangun dengan menggunakan Microsoft Access mempercepat kerja staf dalam membuat laporan, rekap stok dan melihat perubahan harga tanpa perlu harus melihat kartu stok yang tertera pada rak penyimpanan.

  13. PEMILIHAN LOKASI OPTIMUM PEMASANGAN FILTER HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK TIPE RADIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susiono Susiono

    2009-05-01

    Full Text Available Dampak negatip akibat harmonik pada sistem distribusi daya listrik akan menjadi masalah yang sangatserius pada masa yang akan datang. Hal ini terjadi karena semakin meningkatnya penggunaan peralatan listrikberbasis elektronika daya, di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.Active power line conditioner ( APLC adalah filter aktif yang dapat digunakan untuk mereduksi cacat gelombang tegangan sinusoida yang diakibatkan oleh harmonik pada sistem distribusi daya listrik. Masalah yang timbul adalah bagaimana menentukan lokasi pemasangan filter tersebut pada jaringan distribusi bila ada beberapasumber harmonik dengan orde yang berbeda (multiple source harmonics. Penentuan lokasi pemasangan filterdapat dilakukan dengan pendekatan metode pusat beban,disesuaikan untuk sistem radial tanpa sectionalizer,selanjutnya dilakukan optimasi untuk menentukan arus injeksi dari filter.Simulasi menunjukkan hasil yang cukupbaik, cacat harmonik total (THD lebih dari 9,8% menjadi kurang dari 0,4 %

  14. PERAN E-PROCUREMENT TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PADA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DAERAH DI PULAU LOMBOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luh Putu Resti Mega Artantri

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran e-procurement terhadap pencegahan fraud pada pengadaan barang/jasa pemerintah daerah di pulau Lombok. Kelompok responden merupakan seluruh anggota kelompok kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP dan anggota Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE yang berjumlah 108 orang. Penelitian ini dianalisis menggunakan model struktural dengan pendekatan Partial Least Squares (PLS. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa e-procurement memiliki peran untuk menekan fraud pada pengadaan barang/jasa pemerintah daerah di Pulau Lombok. E-procurement mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pada pengadaan barang/jasa sehingga celah kecurangan dapat dikurangi. Implikasi penelitian ini dapat menegaskan peran penting e-procurement sebagai inovasi dalam pengadaan barang/jasa dalam upaya untuk mencegah fraud pada pengadaan barang/jasa. Koordinasi lintas sektoral antara pemerintah daerah dengan aparat penegak hukum diperlukan untuk mendukung peran e-procurement dalam upaya pencegahan fraud pada pengadaan barang/jasa.

  15. Gangguan Perhatian/ Inatensi pada Anak (Studi Kasus pada Siswa Kelas Bawah di SD IT Cahaya Bangsa Semarang pada Tahun Ajaran (2014/2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitri Kusuma Sari

    2015-04-01

    Full Text Available Gangguan perhatian sangat mengganggu perkembangan anak dalam aspek sosial, belajar dan pribadi. Faktor keluarga memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap perkembangan gangguan perhatian pada anak. Sehingga penelitian ini ingin mengetahui tingkat gangguan perhatian dan pengaruh faktor keluarga terhadap gangguan perhatian yang dialami anak. Sejalan dengan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat gangguan perhatian dan pengaruh faktor keluarga pada siswa kelas bawah SD IT Cahaya Bangsa Semarang. Skala penilaian digunakan untuk mengukur tingkat gangguan perhatian keempat subjek dan wawancara diberikan kepada subjek, wali kelas, teman dan orang tua subjek untuk memperoleh data pengaruh faktor keluarga. Analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase dan analisis deskriptif studi kasus. Ditemukan bahwa tingkat gangguan perhatian pada keempat subjek tinggi dan faktor keluarga sangat mempengaruhinya. Faktor keluarga yang sangat berpengaruh adalah pola asuh orang tua yang cenderung kepada pola asuh permisif dan pola asuh otoriter. Inattention is very disturbing of child development in sosial, learning and personal aspect. Family factors have a very high influence on the development of inattention in children. Therefore, this research would like to know the level of inattention and the influence of femily factors on inattention experienced by children. In line with the objectives of this study to determine the level of inattention and the influence of family factors on the lower grade student SD IT Cahaya Bangsa Semarang. Rating scale used to measure the level of the fourth subject of inattention and interviews given to the subject,homeroom, friends and the parents to obtain the data subject influence of family factors. Data analysis using descriptive analysis and the percentage of descriptive analysis of case studies. It was found that the level of inattention in the fourth subject is very high and the family factors is

  16. Potensi Material Sampah Combustible pada Zona Pasif TPA Jatibarang Semarang sebagai Bahan Baku RDF (Refuse Derived Fuel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irma Natasya Hutabarat

    2018-03-01

    Full Text Available Abstrak: Peningkatan jumlah timbulan sampah menyebabkan meningkatnya kebutuhan lahan pada TPA Jatibarang. Untuk menghindari terjadinya kekurangan lahan perlu dilakukan penanganan pada sampah yakni dengan mengubah sampah menjadi sumber energi seperti bahan baku RDF (Refused Derived Fuel. RDF merupakan salah satu teknik penanganan sampah dengan mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu bahan bakar. Sampah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku RDF dengan cara menganalisis nilai kalor yang dihasilkan. Untuk menganalisis nilai kalor pada sampah combustible zona pasif TPA Jatibarang dapat dilakukan dengan cara pengujian sampel sebanyak 100 gram dengan alat bom kalorimeter. Sampel tersebut diambil pada kedalaman 0-3 m dengan metode random sampling. Kemudian akan didapat nilai kalor tinggi yang dihasilkan sampel tersebut. Nilai Kalor Tinggi yang dihasilkan sampel tersebut sebesar 5,25 kkal/ton pada kedalaman 0-1 m, 5,76 kkal/ton pada kedalaman 1-2 m dan 6,31 kkal/ton pada kedalaman 2-3 m. Nilai kalor tinggi yang dihasilkan sampah combustible tersebut menunjukkan bahwa semakin rendah kedalaman sampah maka akan semakin tinggi nilai kalor yang dihasilkan dan sampah tersebut berpotensi sebagai bahan baku RDF.

  17. Monitoring Lalu Lintas Jaringan Demilitarized Zone Universitas Negeri Jakarta Menggunakan Sensor Packet Sniffer Pada PRTG Network Monitor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Ficky Duskarnaen

    2017-06-01

    Full Text Available Universitas Negeri Jakarta mendapat pemberitahuan bahwa server yang berada pada jaringan UNJ melakukan serangan ke server milik NETpilot GmbH pada layanan postfix. Sementara itu jaringan tempat server tersebut berada belum terdapat sistem yang dapat memantau lalu lintas jaringan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring lalu lintas jaringan pada jaringan Demilitarized Zone Universitas Negeri Jakarta. Penelitian yang dilakukan di Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Elektro dan Pustikom (Pusat Teknologi Informasi dan Komputer Universitas Negeri Jakarta pada bulan April sampai dengan Juni 2014 menggunakan metode eksperimen. Dari hasil monitoring tersebut diketahui terdapat server dengan alamat IP 192.168.XXX.XXX menghasilkan lalu lintas data yang sangat besar, beberapa koneksi yang berasal dari server dengan alamat IP 192.168.XXX.XXX memiliki destination port 10026 yang merupakan port default dari salah satu layanan yang diberikan oleh aplikasi postfix. Sehingga kesimpulannya, monitoring lalu lintas jaringan menggunakan sensor Packet Sniffer pada PRTG Network monitor telah dapat menghasilkan laporan lalu lintas data yang terjadi pada jaringan DMZ UNJ setiap hari dan hasil monitoring tersebut dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah yang terjadi pada jaringan.

  18. BLOB IMAGE UNTUK MENAMPILKAN FOTO PADA FORM PENDATAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN BAHASA JAVA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Suharnawi

    2012-10-01

    Full Text Available Foto merupakan kebutuhan pendataan yang mempunyai banyak manfaat. Pendataan sekarang ini bukanlah hanya berbentuk huruf dan angka saja. Penyimpanan data sudah banyak mengaplikasikan gambar, seperti pendataan foto retina dan foto wajah. Dengan tambahan informasi seperti tersebut maka akurasi data akan semakin lebih baik.Dalam pemrogram java pendataan ini dapat dilakukan dengan fasilitas GUI yang dapat digunakan dari kelompok perintah AWT (Abstract Window Toolkit ataupun Swing. Pada prinsipnya java mempunyai tampilan yang cukup bagus untuk kebutuhan pembuatatan aplikasi. Pada pembahasan ini pengelolaan foto yang ditampilkan pada form pegawai menggunakan Blob Image. Kata kunci :Blob, Foto, Form, Data.

  19. PENGARUH ATRAKTAN TERHADAP LALAT BUAH PADA TANAMAN BELIMBING DI KABUPATEN BLITAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moch. Sodiq

    2016-09-01

    Full Text Available Lalat buah telah menjadi salah satu hama penting pada tanaman belimbing (Averrhoa carambola L..  Guna mengatasi serangan lalat buah, petani selalu membungkus buah dan memasang atraktan metil eugenol pada tanaman belimbing pada saat tanaman berbunga sampai dengan buah belimbing dipanen, namun hasilnya belum optimal dalam mengendalikan lalat buah, sehingga perlu dicari cara lain untuk mengendalikan lalat buah belimbing yang lebih efektif.  Penelitian dilakukan pada lahan belimbing petani Kabupaten Blitar.  Sedangkan untuk mengetahui jenis lalat buah yang menyerang buah belimbing, dilakukan identifikasi di Laboratorium HamaTanaman.  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan setiap perlakuan diulang 4 kali.  Parameter yang diamati adalah spesies, intensitas serangan, jumlah, dan kelamin lalat buah yang terperangkap.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa atraktan tidak berpengaruh terhadap intensitas serangan lalat buah.  Lalat buah yang terperangkap hanya satu spesies yaitu Bactrocera carambolae dan kombinasi jenis atraktan, perangsang bau pakan, warna dan volume tempat atraktan tidak berpengaruh terhadap ketertarikan lalat buah jantan dan betina. Kata kunci : pengaruh, atraktan, lalat buah

  20. IDENTIFIKASI DISTORSI BLUR PADA GAMBAR DIGITAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irwan Prasetya Gunawan

    2012-05-01

    Full Text Available Salah satu masalah yang sering muncul dalam dunia fotografi adalah efek blur yang dapat diakibatkan baik oleh objek yang bergerak maupun gerakan kamera yang berhubungan dengan kecepatan rana (shutter speed ketika gambar akan diambil. Paper ini menyajikan sebuah metode baru yang sederhana untuk mendeteksi kemunculan distorsi blur yang tidak diinginkan pada gambar digital. Metode yang diusulkan menggunakan transformasi discrete cosine transform (DCT pada gambar yang telah mengalami distorsi dengan ukuran blok DCT yang bervariasi. Hasil dari pendeteksian ini kemudian digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar melalui metode debluring berdasarkan korelasi pixel yang diterapkan pada area tertentu pada gambar yang mengandung distorsi blur ini. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kualitas gambar yang disempurnakan dihasilkan oleh metode debluring secara selektif menggunakan deteksi distorsi blur lokal akan lebih baik daripada yang tidak melalui proses seleksi. Dari berbagai ukuran blok yang digunakan dalam percobaan, blok berukuran 32×32 piksel menghasilkan kualitas gambar yang secara umum lebih baik. One of the problems that often arise in photography is a blurring effect that can be caused either by a moving object or camera movements that associated with the shutter speed when the picture is taken. This paper presents a simple new method for detecting the appearance of unwanted blur distortion in digital images. The proposed method uses the transformation of Discrete Cosine Transform (DCT on the image that has been distorted with varying DCT block size. The results of the detection used to improve image quality through debluring method based on pixel correlation that applied to certain areas of the image that contains this blur distortion. The experimental results show that the enhanced picture quality produced by the method of selectively debluring using a local blur distortion detection is better than not through the selection process

  1. Praksis Pembelajaran Kewirausahaan pada Unit Produksi Jasa Boga

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tuatul Mahfud

    2013-01-01

    Full Text Available Abstrak: Praksis pembelajaran kewirausahaan pada unit produksi jasa boga. Penelitian bertujuan menemukan konsepsi guru tentang pembelajaran kewirausahaan, kompetensi kewirausahaan yang dikembangkan pada unit produksi sekolah dalam bidang jasa boga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, ketua program studi, kepala unit produksi, dan siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dan dianalisis menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, data display, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 belajar kewirausahaan memerlukan kegiatan nyata (hands-on dengan melibatkan siswa pada kegiatan usaha yang nyata dalam unit produksi; (2 kompetensi kewirausahaan dikembangkan melalui unit produksi adalah: pengetahuan tentang kewirausahaan melalui pengetahuan diri dan pengetahuan praktis; sikap kewirausahaan meliputi etos kerja, disiplin, kemandirian, dan kreativitas, keterampilan berkomunikasi, keterampilan konseptual, keterampilan pengambilan keputusan, keterampilan mengatur waktu, keterampilan kepemimpinan. Model pembelajaran kewirausahaan yang dikembangkan melalui unit produksi adalah: produksi luar dan produksi dalam, dan kantin mobil. Evaluasi dan monitoring dilakukan melalui dua cara, dengan monitoring kinerja dan produk. Kata Kunci: pembelajaran, entrepreneurship, unit produksi

  2. APLIKASI PEMBELAJARAN PANCA INDRA PADA MANUSIA BERBASIS ANDROID

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abu Yazid Bustomi

    2010-02-01

    Full Text Available Pengembangan teknologi multimedia telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya. Multimedia juga membuka peluang bagi pendidikan untuk mengembangkan teknik pembelajaran. Sumber informasi tidak lagi terfokus pada pembelajaran konvesional seperti teks dari buku, tetapi lebih luas dari itu. Minimnya alat bantu dan alat peraga di sekolah membuat kesulitan tersendiri bagi guru kelas sehingga membuat para siswa kurang kurang berkonsentrasi dan memahami apa yang sedang di terangkan oleh guru tentang mata pelajaran tersebut.Tujuan dari pembuatan aplikasi pembelajaran ini adalah sebagai media tambahan pembelajaran IPA Sub Bab panca indra manusia kelas 5 di SDN Pruwatan 03 yang di buat menggunakan software Adobe Flash Professional CS6.Metode pengambilan data dari skripsi ini menggunakan 3 (metode yaitu wawan cara, observasi, dokumentasi. Metode pengembangan sistem yang di gunakan pada penelitian ini adalah model Multimedia Development Life Cycle (MDLC.Dari hasil penelitian ini berupa aplikasi pembelajaran panca indra pada manusia berbasis android dilakukan pengetesan penerimaan dengan metode kuisioner. Dan aplikasi ini layak di gunakan sebagai media pembelajaran.

  3. PENERAPAN STRATEGI PERMAINAN CATALISTING YANG BERORIENTASI PADA KECERDASAN LINGUISTIK (PC-KL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ESAI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nofiyanti Nofiyanti

    2018-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan hasil menulis esai antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen melalui strategi permainan catalisting yang berorientasi pada kecerdasan linguistik pada mahasiswa tingkat III di STKIP Siliwangi Bandung. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen (Quasi Experimental Design dengan menggunakan bentuk nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, angket dan tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi permainan catalisting yang berorientasi pada kecerdasan linguistik pada mahasiswa tingkat III di STKIP Siliwangi Bandung terbukti efektif, baik dari segi pembelajaran maupun proses pembelajaran. Secara rinci dijelaskan sebagai berikut, (1 Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 76,39 sedangkan kelas kontrol nilai rata-ratanya adalah 70,31. Hasil uji statistik menunjukan nilai signifikasi pada uji independent t test nilai sig. 0, 03 < 0,05 maka ada perbedaan di antara nilai kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Dengan kata lain Ho ditolak, Ha diterima. Maka dapat disimpulkan adanya perbedaan yang signifikan pada hasil belajar menuls esai antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. (2 Hasil respons tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan strategi permainan catalisting yang berorientasi pada kecerdasan linguistik dalam pembelajaran menulis esai menunjukkan respons yang baik, yaitu sebanyak 91,81% (32 mahasiswa memberikan respons positif sedangkan 8,19% (3 mahasiswa memberikan respons negatif. (3 pembelajaran menulis esai dengan strategi PC-KL lebih menyenangkan dan memudahkan mahasiswa dalam mencari ide sebuah tulisan. Kata kunci: Strategi catalisting, kecerdasan linguistik, pembelajaran, menulis esai

  4. PENGENDALIAN KUALITAS PADA RANTAI PASOK SAYURAN SELADA DENGAN TEKNIK BUDIDAYA HIDROPONIK NFT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fristy Yuanita

    2017-07-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian mengenai pengendalian kualitas pada rantai pasok sayuran selada NFT (Nutrient Film Technique adalah untuk melihat kinerja pelaku yang ada dalam rantai pasok sebagai upaya dalam pengendalian kualitas produk dalam bisnis pertanian. Penelitian dilakukan pada PT. Momenta Agrikultura “Amazing Farm” yang berlokasi di Desa Cikahuripan Kampung Cisaroni RT 002/008, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat Indonesia. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kualitatif didukung data kuantitatif dengan teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan utama adalah kontrak yang tidak memadai serta penanganan yang kasar disebabkan kurangnya pengawasan dan evaluasi kinerja secara rutin, serta pengendalian kualitas proses produksi pada rantai pasok selada dilakukan oleh pemasok dan PT Momenta Agrikultura “Amazing Farm”. Kinerja PT Momenta Agrikultura “Amazing Farm” mendekati empat sigma, yang mana merupakan standar industri Amerika dan melebihi standar kebanyakan industri di Indonesia. Tindakan pada perbaikan dan pengendalian yang diusulkan yaitu pembenahan kontrak, pembagian informasi, perbaikan metode kerja dan mengu-rangi resiko penurunan kualitas dengan Standard Operating Procedure (SOP pada Packing House agar lebih steril, efektif, dan efisien.

  5. PENGARUH PENCEMARAN LOGAM BERAT TERHADAP STRUKTUR POPULASI DAN ORGAN TUBUH RAJUNGAN (Portunus pelagicus, LINN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arie Prabawa

    2014-07-01

    Full Text Available Blue Swimming crab (Portunus pelagicus is one of important fishery in Indonesia that captured nearshore on the bottom of the sea. There has been a significant water contamination on the Jakarta bay and the fishery are reported to be effected. Many heavy metals and other contaminants are introduced into the waters, sediments, and fishery that living in the bay. Heavy metals such as Pb, Cd, Hg and As are the most lethal contaminants and found in Jakarta Bay. This study aims to determine the effect of heavy metals contaminants to the blue swimming crab morphometric, body organs and population structure of blue swimming crabs in Jakarta bay, which compared to the study in healthier environment in Madura island. The results of this study showed that 1 The morphometric parameter of blue swimming crab population in Jakarta and Madura are significantly different. 2 The internal organ of the blue swimming crab (hepatopancreas, gonad and gill in Jakarta bay are also significantly different than in Madura. The histological analysis are confirmed some abnormal indication of the internal body of the blue swimming crab in Jakarta bay.3 Some population parameters of the blue swimming crab in jakarta bay are significantly different than in Madura island. The fishery structure in Jakarta bay showed the size of first maturity of the crabs is relatively smaller than in Madura and other area of Inodonesia. The fishery mangament based on spatial area management is recommended to apply in different area of Indonesia.

  6. PEMANFAATAN SENYAWA BIOAKTIF DARI EKSTRAK KULIT BATANG Artocarpus sp SEBAGAI INHIBITOR TIROSINASE PADA PIGMENTASI KULIT

    OpenAIRE

    Florentina Maria Titin Supriyanti

    2009-01-01

    Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan senyawa bioaktif dari ekstrak kulit batang Artocarpus sp sebagai inhibitor tirosinase pada pigmentasi kulit. Pada penelitian ini digunakan tiga jenis Artocarpus, yaitu A. heterophyllus (nangka), A. altilis (sukun) dan A. communis (kluwih). Kajian difokuskan pada penentuan jenis Artocarpus apakah yang potensial dalam menginhibisi reaksi tirosinase, serta pelarut organik apakah yang mampu mengekstrak senyawa bioaktif tersebut secara optimum. Metode...

  7. Analisis Elektron Beam Profile Constancy pada Pesawat Linac

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Guritna

    2018-02-01

    Full Text Available Radioterapi adalah pengobatan penyakit terutama tumor atau kanker ganas dengan menggunakan radiasi elektromagnetik (Sinar-X dan Gamma dan radiasi partikel (elektron, proton, dan neutron. Salah satu alat radioterapi modern yang digunakan dalam pengobatan penyakit kanker adalah linear accelerator (linac. Alat radioterapi ini menghasilkan elektron dan sinar-X (foton yang dibangkitkan oleh generator dan mempunyai energi yang bervariasi. Dalam penelitian profil dosis, digunakan pesawat liner accelerator (linac Siemens Primus berkas elektron 5 MeV dengan luas lapangan radiasi berkisar dari 5×5 cm2 sampai 25×25 cm2. Pengukuran profil dosis dilakukan dengan menggunakan water phantom,  detektor farmer chamber dan condenser chamber yang dilengkapi dengan  computer control units (CCU serta dilakukan untuk arah crossline dan inline pada kedalaman Dmax dan kedalaman tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil berkas sinar elektron energi 5 MeV pada kedalaman tertentu dan Dmax dengan variasi luas lapangan 5×5 cm2, 10×10 cm2, 15×15 cm2, 20×20 cm2, 25×25 cm2. Hasil analisis profil dosis pada berkas elektron 5 MeV menunjukkan bahwa lapangan 5×5 cm2 memiliki nilai flatness yang cukup besar sehingga dalam kalibrasi maupun terapi radiasi perlu diperhatikan penggunaan  luas lapangan tersebut. Dalam penelitian ini juga didapatkan bahwa nilai flatness paling ideal (nilai flatness rendah terjadi pada lapangan 15×15 cm2. Sehingga ada luas lapangan lain yang bisa digunakan untuk treatment maupun kalibrasi selain 10×10 cm2 yaitu 15×15 cm2 yang memiliki nilai flatness rendah.

  8. PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN GIZI UNTUK MENCEGAH FOODBORNE DESEASES PADA PENJUAL MAKANAN JAJANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ai Nurhayati

    2015-08-01

    Full Text Available Mahasiswa pada umumnya menghabiskan waktunya sebagian besar di kampus, sehingga harus memenuhi kebutuhan melalui makanan jajanan di kantin lingkungan kampus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan pendidikan gizi tentang sanitasi hygiene bagi penjual makanan jajanan di lingkungan kampus berdasarkan analisis perilaku personal hygiene sanitasi dalam penanganan (food handling practise makanan jajanan di kantin lingkungan kampus mulai penyiapan bahan, pengolahan, penyajian makanan dan minuman kepada konsumen serta peralatan yang digunakan untuk mencegah foodborne deseases. Desain penelitian tahap pertama digunakan Deskriptif. Pengambilan data menggunakan tes dan pedoman observasi, dengan metode wawancara dan pengamatan. Objek penelitian adalah para penjual makanan jajanan di kantin dalam lingkungan kampus UPI. Tehnik sampling dengan menggunakan sampel total sehingga sampel adalah seluruh penjual makanan jajanan yang ada di dalam lingkungan kampus UPI. Analisis hasil penelitian dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan penjual makanan berada pada kategori yang baik, sedangkan sikap personal hygiene berada pada kategori cukup baik, dan perilaku personal hygiene berada pada kategori cukup baik.

  9. Pembuatan Aplikasi Pengembangan Sistem Pengawasan Kepatuhan Berbasis Web Pada Perusahaan Kontraktor Pertambangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Talitha Almira

    2016-01-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat memungkinkan suatu data atau informasi dapat disimpan dan diperoleh dengan mudah dan cepat. Dari segi ukuran data, juga dapat dilakukan dalam skala yang besar. Bagi perusahaan bisnis, manfaat teknologi informasi ini umumnya di gunakan untuk mencatat, mengolah dan menyajikan data transaksi berdasarkan proses bisnis yang dijalankannya. Perancangan aplikasi system pengawasan kepatuhan pada penelitian ini bertujuan untuk merancang system pengawasan kepatuhan sebagai sarana untuk mengawasi tingkat kepatuhan perusahaan kontraktor pertambangan terhadap peraturan yang berlaku. Aplikasi ini berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman C# dan basisdata SQL Server Local Database. Dalam melakukan penelitian ini, aplikasi dibangun dengan metode pengembangan perangkat lunak Rapid Application Development (RAD. Pengujian yang dilakukan pada aplikasi adalah dengan menggunakan metode whitebox. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada aplikasi sistem pengawasan kepatuhan berbasis website, aplikasi sudah mampu berjalan dengan cukup baik. Hasil pengujian menunjukkan berbagai fitur yang ada pada aplikasi ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

  10. Model Bisnis Pada Monopole Coffee Lab Menggunakan Business Model Canvas

    OpenAIRE

    Sutandyo, Eduardo Christian

    2017-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Business Model Canvas (BMC) saat ini dan membuat BMC yang lebih baik pada Monopole Coffee Lab yang bergerak di bisnis coffee shop. Analisis yang dilakukan pada 9 elemen BMC yang terdiri dari Customer Segment, Value Proposition, Channels, Customer Relationship, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partnership, dan Cost Structure. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggun...

  11. Analisa Perilaku Arah Kendaraan dengan Variasi Posisi Titik Berat, Sudut Belok dan Kecepatan Pada Mobil Formula Sapuangin Speed 3

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tjahyadi Rizky Pradana

    2017-01-01

    Full Text Available Pada tahun 2015, ITS Team Sapuangin untuk ketiga kalinya mengikuti lomba Student Formula Japan yang diadakan oleh Japan Society of Automotive Enginee (JSAE. Target Team Sapuangin yaitu menjuarai skid-pad. Namun kenyataannya ITS Team Sapuangin hanya mampu menyelesaikan skid-pad dengan waktu 5,73 detik. Pada perlombaan ini, TU Graz adalah tim yang berhasil menjuarai perlombaan skid-pad ini dengan waktu 5,03 detik. Kendala yang dialami Sapuangin Speed 3 adalah sulit dikendalikan dan mengalami understeer maupun oversteer. Permasalahan ini akan dicoba dianalisa penyebabnya agar pada tahun berikutnya mobil Sapuangin Speed 4 bisa tampil dengan baik. Dalam tugas akhir ini, dilakukan analisa tentang perilaku arah kendaraan pada mobil formula Sapuangin Speed 3 dengan variasi posisi titik berat dan kecepatan di lintasan skid pad. Pada awalnya, menentukan posisi titik berat untuk dianalisa, kemudian menghitung gaya-gaya yang terjadi pada ban yang mampu mempengaruhi perilaku arah pada kendaraan, lalu divariasikan dengan kecepatan tertentu hingga mampu memperoleh waktu yang optimal. Sedangkan pada steering system yaitu meneliti sudut belok agar mencapai kondisi ideal (Ackermann. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh posisi titik berat yang optimal yaitu tepat ditengah (50% : 50% dengan Kus 0,0678 pada radius 8,982 m. Kemudian dari analisa skid kendaraan mengalami oversteer pada yaw rate sebesar 2,2677. Dari analisa steering Pengaturan steering pada Sapuangin Speed 3, settingan yang cocok yaitu menggunakan settingan bawah. Karena mobil Sapuangin Speed 3 cenderung mengalami understeer, namun mobil Sapuangin Speed 3 mengalami oversteer akibat yaw rate settingan atas merupakan settingan terbaik karena untuk mengatasi oversteer yang berlebih.

  12. Faktor risiko kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Wahdah

    2016-08-01

    incidence of stunting were exclusivebreastfeeding, number of household members, maternal height, income, and father’s height.KEYWORDS: exclusive breastfeeding, height of father, height of mother, income, stuntingABSTRAKLatar belakang: Stunting pada anak balita merupakan indikator status gizi yang dapat memberikan gambaran gangguan keadaan sosial ekonomi secara keseluruhan di masa lampau. Stunting yang terjadi pada masa anak merupakan faktor risiko meningkatnya angka kematian, kemampuan kognitif dan perkembangan motorik yang rendah, dan fungsi tubuh yang tidak seimbang. Kejadian stunting berhubungan dengan berbagai macam faktor antara lain lingkungan keluarga (pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pola asuh, pola makan dan jumlah anggota rumah tangga, faktor gizi (ASI eksklusif danlama pemberian ASI, faktor genetik, penyakit infeksi, dan kejadian BBLR. Menurut hasil riset kesehatan dasar, prevalensi anak balita yang menderita stunting di Indonesia pada tahun 2010 masih tinggi sebesar 35,6%, dan 39,7% di Provinsi Kalimantan Barat.Tujuan: Mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasinya adalah seluruh balita yang ada di wilayah pedalaman Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. Analisis data menggunakan uji chi-square dan untuk mengetahui variabel paling determinan terhadap stunting dilakukan analisis regresi logistik.Hasil: Kejadian stunting berhubungan signifi kan dengan pekerjaan ibu, tinggi badan ayah, tinggi badan ibu, pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, pola asuh, dan pemberian ASI eksklusif (p<0,05. Kejadian stunting tidak berhubungan dengan, pekerjaan ayah, pola makan, lama pemberian ASI, penyakit infeksi, dan pendidikan ibu (p>0,05.Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan kejadian

  13. Rancang Bangun Auto Switch PID pada Sistem ILFM (In Line Flash Mixing Untuk Proses Netralisasi pH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hariadi Kurniawan

    2013-09-01

    Full Text Available Perubahan nilai pH larutan asam terhadap penambahan larutan basa memiliki sifat nonlinier. Pada umumnya pengendalian PID digunakan pada proses yang linier. Namun demikian, pada pengendalian pH yang merupakan proses nonlinier  ini akan diterapkan auto switch PID sebagai solusinya. Sistem ILFM merupakan  pengembangan dari sistem CSTR (Continous Stirred Tank Reactor yang mengasumsikan reaksi asam-basa terjadi secara cepat. Pada sistem ILFM laju aliran asam dibuat konstan sedangkan laju aliran basa dapat dikontrol. Pompa DC 12V digunakan untuk mengalirkan larutan asam dan basa. Alat ukur pH yang digunakan adalah pH meter YK-2001PH. Software LabVIEW digunakan sebagai penanaman algoritma autoswitch PID dan HMI pada tugas akhir ini. Auto switch PID akan bekerja sesuai dengan daerah linier yang telah dibagi. Daerah linier tersebut didapatkan berdasarkan hasil kurva eksperimen titrasi larutan CH3COOH 0,1M, 16,25ml dengan NaOH 0,1M, 20 ml.  Terdapat tiga daerah linier pada kurva titrasi, yaitu 3,5≤pH≤6,21, 6,22≤pH≤10,73 dan 10,74≤pH≤11,9. Pada uji closed loop,untuk setpoint pH5 didapatkan nilai karateristik respon maximum overshoot sebesar 19,6 %,Ess (error steady state sebesar 0,04% dan Ts (Time Settling sebesar 6s. Pada uji setpoint 6 didapatkan maximum overshoot 3,3%, Ess 3% dan Ts 13s. Pada uji nilai setpoint pH 11 didapatkan maximum overshoot sebesar 6 %,Ess sebesar 2,7% dan Ts sebesar 20s. Pada tracking turun nilai setpoint pH 11-5 didapatkan maximum overshoot 1,6%,Ess sebesar  1% dan Ts sebesar 8s. Pada daerah linier 2 tidak dapat tercapainya SP yang diinginkan. Hal ini dikarenakan daerah linier 2 adalah  daerah kritis dengan penambahan 1ml/s akan mengubah nilai pH menjadi 2 kali semula sedangkan resolusi pompa melibihi dari 1mL/s.

  14. PERANCANGAN KANAL KOMUNIKASI PADA TRANSACTION LEVEL MODELING DALAM PERANCANGAN EMBEDDED SYSTEM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maman Abdurohman

    2012-05-01

    Full Text Available Pada embedded system terdapat dua bagian penting yaitu komponen komputasi (register dan komponen komunikasi. Komponen komunikasi menjadi perhatian penting pada mekanisme pemodelan level transaksi (Transaction Level Modeling, TLM. Kanal komunikasi adalah komponen untuk transaksi antar register. Fokus pembahasan TLM adalah perancangan kanal yang dapat mengakomodasi untuk peningkatan level transaksi. Kanal (channel adalah implementasi bus untuk komunikasi antar komponen pada embedded system. Hal ini adalah kunci penting untuk mencapai impelementasi TLM untuk meningkatkan efisiensi pemodelan. Pada paper ini diusulkan beberapa definisi rancangan kanal sebagai implementasi TLM untuk perancangan embedded system. Hasilnya menunjukan bahwa rancangan kanal dapat berjalan sebagai bus untuk transaksi pada TLM. Paper ini menggunakan SystemC sebagai bahasa pemodelan. On embedded systems, there are two important parts: computational components (registers and communication components. Communication component becomes an important attention on the mechanism of transaction level modeling (TLM. Communication channel is a component for transactions between registers. The focus of TLM is the design of the channel that could accommodate for the increased level of transactions. Channel is the implementation of the bus for communication between components in embedded systems. This is an important key to achieve the implementation of TLM to improve the efficiency of modeling. This paper proposed a definition of the channel design as the implementation of TLM for embedded systems design. The result shows that the design of the channel can run as a bus for transactions on the TLM. This paper uses SystemC as modeling language.

  15. Studi Pemanfaatan Limbah Padat dari Perkebunan Kelapa Sawit pada PLTU 6 MW di Bangka Belitung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harris Harris

    2013-03-01

    Full Text Available Limbah padat dari perkebunan kelapa sawit berupa cangkang dan fibre dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif pada PLTU. Cangkang memiliki kandungan energi sebesar 4115 kkal/kg dan fibre sebesar 3500 kkal/kg. Cangkang dan fibre dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada PLTU 6 MW, yang digunakan untuk memanaskan air didalam boiler sehingga menghasilkan temperatur uap dan tekanan uap yang mampu memutar turbin uap. Turbin uap berfungsi sebagai prime mover untuk memutar generator sehingga menghasilkan output berupa daya listrik. Pada saat menggunakan bahan bakar cangkang PLTU 6 MW menghasilkan ouput rata – rata sebesar 4.8 MW/hr dan dalam 1 MW output membutuhkan 1.02 ton cangkang dan pada saat menggunakan bahan bakar fibre PLTU 6 MW menghasilkan output rata – rata 2.3 MW/hr dan dalam 1 MW output membutuhkan 1.83 ton fibre. Karena lebih optimal dalam pengoperasian serta maksimalnya output yang dihasilkan dari bahan bakar cangkang, maka efisiensinya pun lebih baik. Efisiensi PLTU 6 MW pada saat menggunakan bahan bakar cangkang sebesar 20.5 % dan efisiensi PLTU 6 MW dari bahan bakar fibre 13 %. Oleh karena itu bahan bakar cangkang merupakan bahan bakar utama yang digunakan pada PLTU 6 MW.

  16. Analisa Arc Flash Pada Sistem Kelistrikan Di PT. Wilmar Nabati Indonesia, Gresik – Jawa Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aditya Aji Nugroho

    2017-03-01

    Full Text Available Studi untuk mengetahui besar busur api yang dihasilkan pada masing-masing switchgear perlu dilakukan untuk mengklasifikasikan kategori energi busur api yang terjadi serta kaitannya dengan PPE (Personal Protective Equipment yang harus dikenakan pekerja sebagai langkah pencegahan agar terhindar dari jatuhnya korban jiwa. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan insiden energi arc flash sesuai standar IEEE 1584-2002 serta pengklasifikasian kategori dan alat perlindungan diri yang tepat agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pekerja sehingga dapat bekerja secara optimal. Studi ini akan coba diterapkan pada sistem kelistrikan di PT. Wilmar Nabati Indonesia, Gresik – Jawa Timur mengingat pentingnya perusahaan tersebut mengamankan peralatan serta pekerjanya dari insiden energy arc flash. Hasil yang didapat pada tugas akhir ini adalah pada tipikal 1 nilai insiden energinya mengalami peningkatan yaitu dari 1.988 cal/cm2 menjadi 8.66 cal/cm2, pada tipikal 2 nilai insiden energi tertinggi 19.596 cal/cm2 turun menjadi 6.00 cal/cm2, pada tipikal 3 nilai insiden energi nya mengalami peningkatan yaitu dari 19.596 cal/cm2 menjadi 36.52 cal/cm2 kenaikan ini disebabkan karena terjadi kesalahan koordinasi rele.

  17. PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGEMBAN PADA PEWARNAAN ALAM BATIK KAIN CAMPURAN CHIEF VALUE OF COTTON (CVC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Haerudin

    2016-12-01

    Full Text Available Mekanisme pewarnaan alam pada batik untuk kain campuran chief value of cotton (CVC membutuhkan suatu zat pengemban (Carrier  yang berfungsi membuka pori-pori serat, sehingga dapat meningkatkan daya difusi zat warna pada serat, salah satu komersial zat pengemban yang umum digunakan adalah carrier T59. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan konsentrasi  Carrier T59 pada pewarnaan alam batik kain campuran CVC, dilihat dari hasil evaluasi uji ketahanan luntur warna pada pencucian dan gosokan serta hasil uji ketuaan warna. Metode yang digunakan ekperimen variasi carrier T59 dengan dua perlakuan proses iring cuci dan tidak cuci. Dari hasil pengamatan didapatkan dimana penambahan konsentrasi carrier T59 memberikan pengaruh pada nilai uji ketahanan luntur warna terhadap pencucian, gosokan dan ketuaan warna konsentrasi carreir T59 yang paling baik pada konsentrasi 10 gram/liter. Tingkat ketuaan warna meningkat dengan ada penambahan konsentrasi carrier. Proses iring cuci dan tidak cuci setelah proses simultan tidak banyak memberikan pengaruh karena tidak ada kenaikan nilai uji yang signifikan.Kata kunci : Kain Campuran CVC, Zat Pengemban (Carrier, Zat Warna Alam, Batik. 

  18. SISTEM IDENTIFIKASI BEBAN ANGKUTAN BARANG YANG TERINTEGRASI PADA JEMBATAN TIMBANG MENGGUNAKAN KARTU RFID

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gilang Dhimas Yurista Nugraha

    2018-10-01

    Full Text Available Semakin tingginya distribusi barang dari satu tempat ke tempat lain menyebabkan banyak armada angkutan barang yang mengangkut muatan melebihi beban tonase yang diizinkan. Akibatnya pengawasan kontrol muatan angkutan barang pada jembatan timbang kurang optimal karena masih melakukan pencatatan muatan secara manual. Pencatatan secara manual ini berdampak pada kemacetan yang panjang di sekitar jembatan timbang, sehingga mengganggu lalu lintas, pemalsuan data yang mendorong adanya pugutan liar, dan mengakibatkan jalanan cepat rusak karena jalan yang dilewati oleh truk-truk tersebut tidak sesuai standar. Menurut hasil survei The Asia Fundation, truk-truk yang beroperasi sepanjang sembilan rute survei pada umumnya kelebihan muatan sebesar 45% atau 4 ton di atas berat beban maksimal yang mendapatkan izin dari pihak jembatan timbang. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak negatif yang timbul, maka perlu dilakukan penelitian yang memberikan solusi berbasis teknologi. Sistem identifikasi beban angkut barang yang terintegrasi pada jembatan timbang menggunakan kartu RFID ini mengidentifikasi beban truk dengan memasang kartu RFID di bagian truk dan scanner di jembatan timbang sehingga truk dan beban truk dapat diidentifikasi secara otomatis. Hasil data akan diolah pada mikrokontroler yang kemudian mendapat status yang dikirim melalui SMS kontroler.

  19. Implementasi Encoder dan Decoder Cyclic Redundancy Check Pada TMS320C6416T

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Grace Natalia

    2014-03-01

    Full Text Available CRC merupakan metode yang paling populer digunakan saat ini karena kemampuanya paling baik dalam mendeteksi error. Pada Tugas Akhir ini memaparkan bagaimana CRC diimplementasikan pada TMS320C6416T. Evaluasi yang akan diteliti yaitu kinerja proses encoder dan decoder CRC sebagai fungsi Eb/No dari error per blok melalui kanal ideal AWGN  dengan modulasi BPSK serta melihat seberapa besar kemampuan CRC dalam mendeteksi kesalahan. Pengujian yang dilakukan melalui simulink matlab dan implementasi secara real ke dalam TMS320C6416T.  Adapun kode CRC yang dipilih yaitu CRC-8 dan CRC-16 dimana pada implementasi pada TMS dilakukan pengiriman sebesar 100.000 bit dalam 12.500 frame.  Hasil pengujian yang diperoleh yaitu jumlah error yang dideteksi pada CRC-8 rata-rata jumlah error adalah 2.750 frame dan rata-rata jumlah error bit informasi  1.957 bit. Sedangkan untuk CRC-16  rata-rata jumlah error adalah 3.520 frame dan rata-rata jumlah error per bit informasi yaitu 1.971 bit. Dari pengujian membuktikan bahwa kemampuan CRC-16 dalam menjaga keamanan data bit informasi jauh lebih baik dibandingkan dengan CRC-8.

  20. PELATIHAN MANAJEMEN DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kondang Budiyani

    2011-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelatihan manajemen diri dapat meningkatkan kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus tipe II. Hipotesis penelitian ini adalah ada perbedaan kepatuhan diet antara pretest dan post test. Kepatuhan diet lebih tinggi pada saat post test. Subjek penelitian sebanyak 3 orang. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dan rancangan eksperimen the one group pretest-posttest design. Analisis data menggunakan pemeriksaan visual (visual inspection. Hasil menunjukan (1 apabila dibandingkan dengan sebelum pelatihan manajemen diri maka ada peningkatan skor kepatuhan diet pada saat pelatihan manajemen diri dan sesudah pelatihan manajemen diri. Skor kepatuhan diet yang paling tinggi adalah pada saat pelatihan manajemen diri, (2 Apabila dibandingkan dengan sebelum pelatihan manajemen diri maka ada peningkatan skor manajemen diri sesudah pelatihan manajemen diri Kata kunci : kepatuhan diet, pelatihan manajemen diri, penderita diabetes melitus tipe II

  1. Pola Tekanan Darah Pada Lansia di Posyandu Lansia Kelurahan Padang Pasir Padang Januari 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saskia Konita

    2015-01-01

    Full Text Available AbstrakSaat ini, di seluruh dunia jumlah penduduk lanjut usia diperkirakan mencapai 500 juta, dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1,2 milyar. Berdasarkan data penduduk mutakhir, jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia sekarang sekitar 16 juta jiwa. Pada tahun 2025, jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan mencapai 273 juta jiwa, dan hampir seperempat dari jumlah penduduk tersebut atau sekitar 62,4 juta jiwa tergolong sekelompok penduduk lanjut usia.Menjadi lanjut usia adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya.Kemunduran struktur dan fungsi organ juga terjadi pada sistem kardiovaskular, salah satunya adalah dinding arteri telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis sehingga darah dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan darah dan menimbulkan berbagai komplikasi yang mengancam jiwa.Penelitian dilakukan pada lansia di posyandu lansia Kelurahan Padang Pasir pada Januari 2014. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan jenis cross sectional study dengan jumlah sampel 17 lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran tekanan darah langsung kepada lansia. Hasil penelitian menemukan bahwa 11 dari 17 lansia (64,7% menderita hipertensi. Kelompok umur terbanyak yang menderita hipertensi dalam rentang 60-65 tahun, dan angka kejadian wanita lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki serta stadium hipertensi yang dominan adalah stadium satu (140-159/90-99. Dari 11 lansia hipertensi, 10 diantaranya (90,9% menderita hipertensi sistolik terisolasi.Kata Kunci: lansia, tekanan darah, hipertensi sistolik terisolasiAbstractCurrently, the worldwide number of elderly people is expected to reach 500 million, and is expected in 2025 will reach 1.2 billion. Based on the latest population data, the number of elderly people in Indonesia now around 16 million people. In 2025

  2. Determinan Stres pada Pegawai Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Besral Besral

    2015-04-01

    Full Text Available Kejadian stres pada pelbagai kelompok di Indonesia cukup tinggi dan belum banyak diketahui determinannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan stres pada pegawai Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI. Penelitian potong lintang ini dilakukan pada tahun 2013 terhadap 230 pegawai sekretariat jenderal yang dipilih secara acak. Analisis statistik menggunakan regresi logistik ganda. Responden dikatakan stres jika memiliki skor 28 atau lebih dengan menggunakan 17 pertanyaan terkait personal stress inventory. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi stres sebesar 79% dan determinan stres adalah obesitas, usia, jabatan, suku, pendidikan, dan aktivitas fisik. Risiko stres lebih tinggi pada pegawai yang obesitas (ORadj = 1,9, pegawai berusia di bawah 40 tahun (ORadj = 2,1, suku Sunda (ORadj = 3,1, menduduki jabatan struktural (ORadj = 2,3, pegawai yang berpendidikan SMA atau D3 (ORadj = 2,8, dan pegawai perempuan yang kurang aktivitas fisik (ORadj = 8,2. Disimpulkan bahwa determinan stres sangat bergantung pada beban kerja dan karakteristik individu, risiko stres sangat tinggi terdapat pada pegawai perempuan yang kurang aktivitas fisik. Disarankan agar Kemenkes melakukan promosi kesehatan tentang hidup sehat dan pencegahan stres kepada seluruh pegawai, melakukan rekreasi bersama secara berkala, melaksanakan olahraga rutin setiap hari Jumat pagi di pusat kebugaran Kemenkes untuk menurunkan obesitas dan stres. Determinants of Stress among Civil Servants at Health Ministry of Indonesia The prevalence of stress on various groups in Indonesia is quite high and has not been known their determinants. This study aimed to find out determinants of stress among civil servants at the Health Ministry of Republic of Indonesia. This cross sectional study was conducted in 2013 toward 230 secretariat general civil servants selected randomly. Analysis of statistic used multiple logistic regression. Respondents were considered stress if they

  3. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LABORATORIUM TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF PADA SMK BERBASIS DATABASE MICROSOFT ACCESS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Taufik Didik Setiawan

    2012-08-01

    Full Text Available Activities in laboratory require regular and organized administration, so the laboratory can be arranged and functioned in an optimal manner. Administrative services system in Automotive Mechanical Engineering Laboratory at SMK consisted of the equipment loaning, supplying, inventory, and maintenance sector is still using an old system causing hindered activities in the laboratory. Developed MIS Labora­tory is a means to make use of the computer optimally at SMK. Therefore so, adminis­trative services system becomes faster and supports decision making processes. Kegiatan dalam laboratorium membutuhkan administrasi yang reguler dan terorganisasi sehingga laboratorium diatur dan difungsikan secara optimal. Sistem layanan administratif pada Laboratorium Teknik Mekanik Otomotif di SMK meliputi peminjaman peralatan, penyediaan alat dan bahan, inventori, dan layanan perawatan masih menggunakan sistem lama yang mengakibatkan hambatan pada aktivitas di laboratorium. Sistem manajemen informasi laboratorium yang dikembang­kan sebagai alat bantu layanan administrasi yang mengoptimalkan penggunaan komputer di SMK. Dengan demikian sistem layanan administrasi dapat berjalan lebih cepat dan men­dukung sistem pengambilan keputusan.

  4. BENTUK PERILAKU SIBLING RIVALRY PADA ANAK KEMBAR BERDASARKAN PENGASUHAN ORANGTUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herdian Herdian

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk perilaku sibling rivalry pada anak kembar berdasarkan pengasuhan orangtua yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang pengambilan datanya menggunakan wawancara serta observasi.Subjek penelitiannya adalah 4 pasang anak kembar dan 8 orang terdekat dengan subjek.Validitas data menggunakan teknik triangulasi data dengan sumber, yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat berbeda.Analisis data dilakukan dengan bentuk interaktif.Temuan penelitiannya adalah, perilaku sibling rivalry terjadi karena perlakuan orangtua yang berbeda pada masing-masing anak kembar, selain itu dikarenakan cara orangtua dalam memperlakukan anak dalam menangani konflik yang terjadi pada anak kembar. Terdapat dua subjek yang mendapatkan perlakuan yang berbeda ketika berkelahi yaitu dengan membela salah satu anak kembar dikarenakan posisinya sebagai adik.Perlakuan yang berbeda lainnya terlihat pada salah satu subjek yaitu dengan memberikan uang saku yang berbeda. Penyebab sibling rivalry pada anak kembar lainnya hanya disebabkan oleh rebutan barang, baju yang tertukar serta pemberian barang oleh lingkungan sosial yang masing-masing subjek tidak mendapatkan barang yang sama. Bentuk perilaku sibling rivalry yangterjadi terbagi menjadi tiga aspek yaitu fisik, psikis, dan sosial.Aspek fisik bentuk perilakunya yaitu memukul, menendang, mencakar, menjambak, mencubit, dan meninju tembok.Aspek psikis bentuk perilakunya yaitu menangis, cemburu, rewel, iri, sebal, marah, dan usaha mencari perhatian dengan bersandar ke ibu serta berhias.Aspek sosial bentuk perilakunya yaitu mengganggu, mengejek dan bertengkar.Dari hasil tersebut dapat dikategorikan berdasarkan jenis kelamin, laki-laki yaitu meninju tembok, sedangkan perempuan menjambak, mencubit, usaha untuk mencari perhatian dengan bersandar ke ibu serta berhias. Kata kunci : Sibling Rivalry

  5. GAMBARAN CEMARAN JAMUR PADA KOSMETIK BEDAK BAYI DAN BAYANGAN MATA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mariana Raini

    2012-10-01

    Full Text Available Kosmetik merupakan komoditi yang digunakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Salah satu penyebab kerusakan kosmetik adalah pencemaran mikroba baik jamur maupun bakteri. Pencemaran dapat berasal dari air, bahan baku yang digunakan, serta ruangan tempat pembuatan. Di pasaran kemungkinan terkait terhadap kondisi tempat penyimpanan dan kemasan yang tidak memadai dari kosmetik itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis jamur yang sering terdapat di udara yang dapat mencemari kosmetik bedak bayi dan bayangan mata.Hasil penghitungan jumlah jamur pada bedak bayi yang diambil dari pabrik didapat 2 sampel (20% tidak memenuhi syarat jumlah jamur dan keduanya adalah Penicillium sp. sedangkan pada bedak bayi yang diambil dari pasar didapat 3 (30% sampel tidak memenuhi syarat jumlah jamur, 1 sampel (10% mengandung Aspergillus sp., 2 sampel (20%mengandung jenis jamur di luar 6 jamur yang diuji. Hasil penghitungan jumlah jamur pada bayangan mata yang diambil dari pabrik didapat 5 sampel (26,3% tidak memenuhi syarat jumlah jamur, 4 sampel (21,1% mengandung jenis jamur Penicillium sp. dan 1 sampel (5,26% mengandung Aspergillus sp.. Hasil penghitungan jumlah jamur pada bayangan mata yang didapat dari pasar didapat 1 sampel (5,26% mengandung jamur di luar 6 jamur yang diidentifikasi. 

  6. Mendengkur pada Anak: kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tonsiloadenoidektomi?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Supriyatno

    2016-10-01

    Full Text Available Mendengkur atau mengorok adalah suara nyaring yang keluar dari saluran respiratori atas sebagai hasil getaran palatum molle dan uvula. Mendengkur bukanlah suatu diagnosis, melainkan gejala yang harus dicari diagnosisnya. Mendengkur perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan masalah respiratori di kemudian hari, dan terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu occasional snoring dan habitual snoring. Spektrum mendengkur terdiri dari ringan hingga berat, yaitu primary snoring, upper airway resistance syndrome, obstructive hypoventilation, dan obstructive sleep apnea syndrome (OSAS. Pemeriksaan baku emas untuk membedakan spektrum mendengkur tersebut adalah polisomnografi (PSG, namun pemeriksaan ini belum merata di seluruh daerah. Sebagai alternatif, pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah poligrafi, pulse-oximetri, rekaman video, dan tape recorder. Faktor risiko utama OSAS pada anak adalah hipertrofi tonsil dan/atau adenoid, dengan demikian kecenderungan tata laksana saat ini adalah tonsiloadenoidektomi (TA. Sebelum tindakan TA, kortikosteroid intranasal, selama 4-8 minggu, dapat diberikan untuk menurunkan ukuran tonsil dan/atau adenoid. Indikasi TA adalah OSAS sedang dan berat pada anak, tonsilitis akut yang berulang, abses peritonsil, dan tersangka keganasan. Pada daerah dengan fasilitas terbatas, TA dapat dipertimbangkan pada habitual snoring yang tidak respons dengan pemberian kortikosteroid intranasal selama 8 minggu. Setelah dilakukan TA, pemantauan lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat proses catch up terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak

  7. IMPLEMESTASI E-KRS PADA PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chairul Fikri Ramadhan

    2016-08-01

    Full Text Available Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, komputer telah digunakan untuk berbagai keperluan dan menjadi bagian yang sangat penting untuk menunjang aktifitas maupun pekerjaan dalam segala hal. Pemanfaatan atau pengembangan sistem komputer ini sangat membantu pekerjaan seseorang termasuk dalam kegiatan akademik. Termasuk pula perguruan tinggi Politeknik Harapan Bersama Tegal, khususnya Program Studi D4 Teknik Informatika. Pada setiap perguruan tinggi tentunya memiliki system pengisian KRS sebagai syarat untuk mengambil matakuliah yang akan ditempuh disemester depan. Namun banyak perguruan tinggi yang masih menggunakan sistem pengisian KRS dengan cara manual termasuk pada Program Studi D4 Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama Tegal.Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan perencanaan sebagai langkah awal, menganalisis data yang diperlukan, merancang sistem yang ada menggunakan UML, serta penerapannya untuk mengimplementasikan  sebuah sistem E-KRS pada program studi D4 Teknik Informatika dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah aplikasi E-KRS pada Program Studi D4 Teknik Informatika sehingga mempermudah mahasiswa dalam mengisi formulir KRS secara online. Sistem dirancang dan dibangun dengan menggunakan teknologi PHP serta Framework Code Igniter, Xampp sebagai web server, MySql sebagai database server. Dan Adobe Dreamweaver sebagai editor. Kata kunci: Tegal, E-KRS, Program Studi D4 Teknik Informatika

  8. PRESENTASI DIRI PEKERJA RUMAH TANGGA PADA SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nuria Astagini

    2016-08-01

    Full Text Available Abstrak Pengguna situs jejaring sosial Facebook kini sudah merambah berbagai kalangan, mulai dari pemimpin negara, hingga para pekerja rumah tangga (PRT. Meski sering diasosiasikan sebagai kalangan kelas bawah, para pekerja rumah tangga  ini merupakan pengguna aktif situs jejaring sosial. Melalui metode penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam kepada informan yang berprofesi sebagai pekerja rumah tangga; diketahui bahwa mereka menggunakan situs jejaring sosial Facebook karena Facebook telah menjadi pengganti sahabat atau teman dekat yang mereka miliki di dunia nyata. Oleh karena itu penting bagi informan untuk menampilkan diri secara berbeda pada halaman profil Facebook mereka. Kedua informan mempresentasikan diri pada situs jejaring sosial ini sesuai dengan peran, naskah dan kostum mereka masing-masing.  Hal ini terlihat melalui berbagai konten yang mereka unggah, interaksi yang terjalin melalui halaman profil dan foto-foto yag ditampilkan pada profil mereka. Adapun terkait dengan profesi mereka sebagai PRT, keduanya sama-sama melemahkan stigma negatif dengan tidak mengasosiasikan profil mereka dengan profesi sebagai pekerja rumah tangga. Keberhasilan pengelolaan kesan pada panggung depan dinilai melalui tanda suka (like dan komentar positif yang diberikan audience kepada informan. Bagi informan kedua hal ini merupakan bentuk perhatian dan penerimaan yang diberikan kepada mereka Kata kunci:Pekerja Rumah Tangga, Domestik, Facebook, Situs Jejaring Sosial, Presentasi Diri, Dramaturgi

  9. PROFIL PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI KEPENDUDUKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lusiana Dwi Hastuti Muchyar

    2015-02-01

    ABSTRAK           Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil konsepsi awal dan profil konsepsi akhir siswa serta untuk melihat proses dan pola perubahan konseptual siswa. Penelitian ini dilakukan karena banyak siswa yang memiliki konsepsi yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah mengenai masalah lingkungan seperti pemanasan global, deplesi lapisan ozon, hujan asam dan polusi radioaktif yang diakibatkan oleh pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang diajar oleh guru berpengalaman dan guru praktikan di salah satu SMP di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan untuk melihat profil konsepsi awal, profil konsepsi akhir, serta pola perubahan konseptual siswa adalah tes tertulis berupa soal pilihan ganda disertai dengan penjelasan yang diberikan pada awal pembelajaran serta akhir pembelajaran. Jawaban dari tes tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi perubahan konseptual pada siswa, baik yang diajar oleh guru berpengalaman, maupun yang diajar oleh guru praktikan. Proses perubahan konseptual ini terjadi pada beberapa konsep seperti konsep efek rumah kaca, daya dukung lingkungan, gas CFC, serta pemanasan global. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan adanya pola perubahan konseptual pada siswa yaitu berubah positif, berubah negatif, bertahan positif, dan bertahan negatif. Kata kunci: perubahan konseptual, pola perubahan konseptual, profil konsepsi awal, profil konsepsi akhir

  10. Penalaan Parameter Superconducting Magnetic Energy Storage (SMES menggunakan Firefly Algorithm (FA pada Sistem Tenaga Listrik Multimesin

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herlambang Setiadi

    2014-03-01

    Full Text Available Energi listrik yang disuplai ke konsumen harus mempunyai stabilitas dan keandalan yang tinggi. Jika terjadi sebuah gangguan pada sistem tenaga listrik dapat mengakibatkan ketidakstabilan. Gangguan tersebut dapat berupa putus jaringan (transien maupun perubahan beban (dinamik. Perubahan beban yang terjadi secara tiba-tiba dan periodik tidak dapat direspon dengan baik oleh generator sehingga dapat mempengaruhi kestabilan dinamik sistem. Hal ini menyebabkan timbul osilasi frekuensi pada generator. Respon yang kurang baik dapat menimbulkan osilasi frekuensi dalam periode yang lama. Hal itu akan mengakibatkan pengurangan kekuatan transfer daya yang ada. Pada sistem tenaga listrik multimachine, semua mesin bekerja secara sinkron se­hingga generator harus beroperasi pada frekuensi yang sama. Untuk meredam osilasi frekuensi yang terjadi dibutuhkan kontroler tambahan yaitu Superconducting Magnetic Energy Storage (SMES. Agar mendapatkan koordinasi controler yang baik maka parameter pada SMES dioptimisasi dengan Firefly Algorithm (FA. Tugas Akhir ini mengajukan konsep penalaan parameter SMES menggunakan FA pada sistem tenaga listrik multimesin. Dengan diajukan metode diatas diharapkan permasalahan osilasi frekuensi akibat terdapat perubahan beban dapat diredam.

  11. IMPLEMENTASI ETNOMATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatimah S. Sirate

    2012-07-01

    Abstrak: Artikel ini mengkaji implementasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Tujuan tulisan ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran matematika yang materinya diangkat dari nilai-nilai budaya lokal yang bersifat matematika atau disebut dengan etnomatematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis bertujuan untuk mendapatkan informasi selengkap mungkin mengenai implementasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika pada tingkat sekolah dasar. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan reduksi data, sajian data, verifikasi, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam  proses pembelajaran matematika, guru kelas IV, V, VI telah memanfaatkan etnomatematika dalam pembelajaran matematika, walaupun dalam menyusun rencana pembelajaran sama sekali tidak terlihat etnomatematika termuat di rencana pembelajaran yang dibuat. Penerapan etnomatematika sebagai sarana untuk memotivasi, menstimulasi siswa, dapat mengatasi kejenuhan dan memberikan nuansa baru pada pembelajaran matematika.

  12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL (EQUITY FINANCING PADA BANK SYARIAH X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Toni Priyanto

    2016-09-01

    Full Text Available This study aims to determine the factors that affect the equity financing at the Islamic Banking which covers quantitative financing profit and loss sharing and to formulate policies to be performed by the management in maintaining the financing growth. The study was conducted by utilizing Autoregressive Distributed Lag (ARDL model with variables including BI rate and inflation as the external factor. The test results of both external factors indicated a negative impact on both financing. BI rate as an indicator of the government's policy becomes the fastest variable affecting the equity financing i.e. at lag 1. Inflation comes as the macroeconomic indicator at lags 2, 9 and 10. All internal factors have a negative impact on both financing types except for the cost of education and training, and autoregressive variables. The fund of the third party influences the sharing of profit and loss (mudharabah at lag 1 and at 9, meanwhile the capital adequacy ratio affects the profit sharing (mudharabah at lag 8, and it affects the loss sharing (musyarakah at lag 6. The cost of education and training has an effect on loss sharing at lag 5, and Islamic banking basic education affects profit financing at lag 2 whereas the trend of financing profit sharing is at lag 8 and loss sharing at lags 1 and 2 and since it autoregressive, it affects each financing of the current period.Keywords: autoregressive, dynamic, mudaraba, musharaka, profit and loss sharing financingABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pembiayaan berbasis bagi hasil pada Bank Syariah yang meliputi pembiayaan mudharabah dan musyarakah secara kuantitatif dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang dapat dilakukan manajemen dalam menjaga pertumbuhan pembiayaannya. Penelitian dilakukan menggunakan Autoregressive Distributed Lag (ARDL Model dengan variabel yang digunakan meliputi BI Rate dan inflasi sebagai faktor eksternal. Hasil pengujian kedua faktor eksternal

  13. KELIMPAHAN FITOPLANKTON PENYEBAB HAB (HARMFUL ALGAE BLOOM DI PERAIRAN TELUK LAMPUNG PADA MUSIM BARAT DAN MUSIM TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Giri Rohmad Barokah

    2017-05-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian tentang analisis kelimpahan fitoplankton penyebab HAB (Harmful Algal Bloom di Perairan Teluk Lampung pada musim barat dan musim timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi alga yang berpotensi menyebabkan HAB yang berada di Teluk Lampung dan melihat pola hubungan kelimpahan fitoplankton yang bepotensi menyebabkan HAB dengan nutrien yang terkandung di perairan Teluk Lampung, Kab. Pesawaran, Provinsi Lampung. Pengambilan sampel dilakukan pada musim timur (April dan musim barat (Oktober pada tahun 2015. Dari penelitian ini ditemukan bahwa pada musim timur fitoplankton yang teridentifikasi dan berpotensi menyebabkan HAB adalah Amphora sp., Nitzchia sp., Ceratium sp., Dynophisis sp., Gymnodinium sp., dan Nocticulla scintillans. Pada musim barat fitoplankon yang teridentifikasi dan berpotensi menyebabkan HAB adalah Amphora sp., Nitzchia sp., Pseudonitzchia sp., Alexadrium sp., Ceratium sp ., Cochlodium polykiroides, Dhynophisis sp ., Gambirdiscus toxicus, Gymnodinium sp., Nocticula scintillans, Procentrum sp., Pyrodinium bahamase dan Peridinium sp. Pada musim timur kelimpahan fitoplankton penyebab HAB yang terdapat di perairan Teluk Lampung didominasi oleh spesies Ceratium sp. dengan rata-rata 1,802 ind/L sedangkan pada musim barat kelimpahan fitoplankton di Teluk Lampung didominasi oleh Nitczchia sp ., dengan rata-rata kelimpahan 161,207ind/L.

  14. Disain dan Implementasi Kontrol PID Model Reference Adaptive Control untuk Automatic Safe Landing pada Pesawat UAV Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Teddy Sudewo

    2012-09-01

    Full Text Available Pada fase penerbangan quadcopter, fase landing (pendaratan merupakan fase paling kritis, dimana resiko terjadi kecelakaan paling besar. Permasalahan tersebut muncul karena adanya beberapa kendala, seperti kendala pada struktur rangka pesawat yang kecil, peningkatan beban pada sayap pesawat serta pengaruh angin sehingga menyebabkan pesawat tidak stabil. Pada penelitian tugas akhir ini, didesain suatu sistem kontrol pada UAV quadcopter menggunakan kontrol PID dengan Model Reference Adaptive Control (MRAC. Sistem pengendalian berbasis MRAC menawarkan beberapa kelebihan untuk mengatasi karakteristik plant non-linear salah satunya quadcopter. MRAC merupakan kontrol adaptif dimana performansi keluaran sistem (proses akan mengikuti performansi keluaran model referensinya. Pada tugas akhir ini, model referensi sudah ditentukan diawal dan spesifikasinya tetap sehingga dapat langsung didisain mekanisme adaptasi dari MRAC. Parameter proses θ (a1,a2,b0,b1 diestimasi menggunakan metode Extended Least Square, parameter proses tersebut akan mentuning parameter kontroler (k0,k1,k2,k3 sehingga menghasilkan sinyal kontrol PID. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketika terjadi perubahan parameter pada plant, kontroler mampu memperbaiki respon agar tetap dapat mengikuti model referensinya dan dalam mengatasi gangguan metode adaptasi MRAC memiliki kemampuan yang baik dilihat dari waktu yang dibutuhkan yang relatif singkat.

  15. Analisis Pembebanan Ekonomis pada Jaringan 500 kV Jawa Bali Menggunakan Software PowerWorld

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Badru Tamam Arozaq

    2012-09-01

    Full Text Available Pada jaringan 500 kV Jawa Bali, PT. PLN (Persero P3B menentukan kombinasi pembangkit yang akan beroperasi pada setiap level beban tertentu. Oleh karena itu, Economic Dispatch (ED atau pembagian pembebanan secara ekonomis dilakukan untuk menghasilkan pembebanan pembangkit yang optimal. Namun, hasil dari Economic Dispatch tersebut belum tentu dapat memenuhi batasan sistem seperti batasan pembakitan generator dan batasan saluran. Untuk itu, Optimal Power Flow (OPF perlu dilakukan dalam rangka pembagian pembebanan secara ekonomis, sekaligus memenuhi batasan-batasan sistem. Pada tugas akhir ini, perhitungan pembagian pembebanan pembangkit dilakukan dengan menggunakan software PowerWorld. Software ini memiliki keunggulan dalam teknik analisis, interaktif, dan disertai dengan grafik, sehingga mempermudah pembaca dalam memahami informasi yang diberikan. Dari hasil pengujian, terbukti bahwa pada keadaan normal ED dan OPF dalam penggunaan software PowerWorld, menghasilkan nilai yang sama yaitu sebesar 662.264,94 $/h. Tetapi pada saat terjadi pelanggaran batas saluran transmisi, hasil simulasi ED lebih murah yaitu sebesar 665.834,06 $/h sedangkan hasil OPF sebesar 863.630,50 $/h.

  16. EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING PADA MENDESKRIPSIKAN PELAYANAN PRIMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indah Tri Lestari

    2013-02-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran role playing pada pokok bahasan mendeskripsikan pelayanan prima untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Hidayah Semarang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X AP SMK Hidayah Semarang Tahun Ajaran 2011/2012. Prosedur penelitian ini merupakan siklus kegiatan pembelajaran yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes evaluasi yang berupa tes objektif pada tiap akhir siklus dan lembar observasi untuk aktivitas siswa dan kinerja guru. Hasil belajar kognitif siswa pada siklus I sebesar 74,5 dengan ketuntasan klasikal 66,7%. Rata-rata hasil belajar siklus II sebesar 82,5 dengan ketuntasan klasikal 96,7%. Adapun sikap siswa terhadap pembelajaran pada siklus I sebesar 55% dan pada siklus II mencapai peningkatan sebesar 87,5%. Sedangkan kinerja guru pada siklus I mencapai 58,3% dan pada siklus II meningkat menjadi 93,1%. Penerapan metode pembelajaran role playing pada pokok bahasan mendeskripsikan pelayanan prima efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Hidayah Semarang. Abstract ___________________________________________________________________ The purpose from this research was to determine effectiveness of role playing in describing excellent service to improve students� result class X AP Hidayah Vocational School of Semarang year 2011/2012. The subject of this research is the class X AP of Hidayah Vocational School of Semarang year 2011/2012. The procedure of this research is a cycle of learning activities that consists of two cycles, in which each cycle includes planning, implementation of the action, observation and reflection. Instrument of data collection is the evaluation tests in the form of objective tests at each end of the cycle and observation

  17. Pengaruh Peranan Franchisor Terhadap Suksesnya Bisnis Franchise Pada Alfamart Kota Medan

    OpenAIRE

    Fathia, Syarifah

    2016-01-01

    120502362 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh peran franchisor terhadap keberhasilan usaha bisnis franchise pada Alfamart Kota Medan. Data primer dikumpulkan melalui wawancara yang dilakukan pada Franchisor dan Franchisee Darusalam Medan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yaitu Franchise Relation Alfamart Medan dan Franchisee Darusalam Medan. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa peran franchisor seperti training, support service, co...

  18. STRATEGI PEMASARAN PUBLIC RELATIONS MD ENTERTAINMENT PADA PEMASARAN FILM HABIBIE & AINUN

    OpenAIRE

    Trisna Adi Permana; Lilis Puspitasari

    2015-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, implementasi serta evaluasi dari strategi Marketing Public Relations yang ditetapkan PR MD Entertainment pada film Habibie & Ainun pada tahun 2012-2013. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Hasil penelitian menunjukan PR MD Entertainment telah melakukan tahapan-tahapan atau Teknik...

  19. Perbedaan Kadar Feritin Serum Pada Penyandang Talasemia β Mayor yang Mengalami Hipotiroid dan Eutiroid

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Burhan Nasaruddin

    2018-01-01

    Kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan feritin serum tidak berbeda pada kelompok hipotiroid dan eutiroid, tetapi berbeda pada hipotiroid nyata dan subklinis. Hasil penelitian mendorong dilakukan evaluasi profil tiroid secara rutin sejak dini.

  20. SELEKSI SPESIES ADAPTIF PADA DAERAH KERING UNTUK ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rina Laksmi Hendrati

    2017-01-01

    Full Text Available Kementerian Kehutanan, melalui Badan Litbang Kehutanan yang dituangkan dalam Roadmap 2010-2025 telah mencanangkan kegiatan untuk mengantisipasi terjadinya perubahan iklim global. Berbagai Rencana Penelitian Integratif (RPI telah ditetapkan termasuk RPI Adaptasi Bioekologi dan Sosial Ekonomi Budaya terhadap Perubahan Iklim yang diinisiasi pada tahun 2010. Dalam RPI ini salah satu penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai spesies pohon dari berbagai provenans yang potensial untuk mengantisipasi perubahan iklim dengan penekanan untuk tujuan pengujian pada daerah kering. Pada makalah ini, hasil identifikasi dan seleksi yang dilakukan tahun 2010 didiskusikan. Identifikasi dari daerah bercurah hujan rendah (<1000-1500mm/tahun di Indonesia (Sulawesi, Madura, JawaTimurdanNusaTenggaraTimursertaseleksidenganmempertimbangkantampilansebagaipohon, manfaat, kemungkinannya untuk koleksi materi genetik, rekomendasi dan beberapa kriteria lain akhirnyamendapatkan29spesies potensialyangadaptifpadadaerahkeringuntukdiujilebihlanjut.

  1. HUBUNGAN ANTARA TIME BUDGET PRESSURE, LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT DAN PENGARUHNYA PADA KUALITAS AUDIT (Survey pada Auditor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan)

    OpenAIRE

    Sampetoding, Pricilia Resky

    2014-01-01

    2014 Hubungan antara Time Budget Pressure, Locus Of Control dan Komitmen Organisasi terhadap Perilaku Disfungsional Audit dan Pengaruhnya pada Kualitas Audit (Survey pada Auditor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan) Pricilia Resky Sampetoding Yulianus Sampe Agus Bandang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara time budget pressure, locus of control, dan komitmen organisasi terhadap perilaku ...

  2. Kolaborasi Metode Ceramah, Diskusi dan Latihan Pada Materi Perkembangan Teknologi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maski Maski

    2014-02-01

    Full Text Available Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan interaksi antara guru dengan siswa. Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, dalam praktek pembelajaran mustahil menggunakan satu metode saja. Kombinasi (kolaborasi penggunaan beberapa metode merupakan keharusan dalam praktek pembelajaran. Terkait dengan parktek pembelajaran di kelas, peneliti selaku guru kelas mengalami permasalahan dalam pelajaran IPS mendeskripsikan materi “Perkembangan Teknologi” pada siswa kelas IVB yang berdampak pada rendahnya prestasi siswa. Penyebab kegagalan tersebut yaitu metode yang digunakan kurang tepat dan kurangnya motivasi siswa dalam mendiskripsikan persoalan. Oleh karena itu peneliti mencoba menggunakan kolaborasi metode ceramah, diskusi dan latihan. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan terhadap siswa kelas IVB SDN Pinggir Papas 1 selama dua siklus, kolaborasi metode ceramah, diskusi dan latihan dapat meningktkan prestasi belajar siswa. Untuk prestasi belajar siswa yang tuntas secara indvidu mulai dari siklus I sebanyak 22 siswa (73% dengan nilai rata-rata 74, pada siklus II bertambah menjadi 27 orang (90% dengan nilai rata-rata 87. Sedangkan untuk  aktivitas belajar siswa pada siklus I mendapat penilaian 60% meningkat menjadi 93,3% pada siklus II, maka dapat dikatakan bahwa pada siklus II ini perbaikan pembelajaran yang dilakukan guru dengan menggunakan kolaborasi metode ceramah, diskusi dan latihan telah berhasil menjadikan siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

  3. Pengaruh ukuran tubuh ikan Poecilia reticulata pada daya pemangsaannya terhadap larva Culex quinquefasciatus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noer Moehammadi

    1999-06-01

    Full Text Available The research aimed to know the influence of poecilia reticulata body size, in the feeding capacity on Culex quinquifasciatus larvae. The research was experimental method with Complete Random Design., each treatment with 5 replications. The taken body size of Poecilia reticulata were; 1,50 cm; 2.50 cm; and 3.50 cm. the size of fish €™s body was measured from the tip of snout up to the end of fin (cm. The feeding capacity was determined by subtracting the first amount of larvae which was given the rest of larvae after 24 hours. The result showed that the difference of size of Poecilia reticulate body was significantly different in the feeding capacity on Culex quinquifasciatus larvae. The fish whose body size was 1.50 cm had the lowest feeding capacity by eating 77.2 larvae for average, and the highest one was the fist which body size was 2.50 cm by eating 113.6 larvae for average, subsequently the feeding capacity decrease to the fish which body size was 3.50 cm because of eating 100,6 larvae for 24 hours.

  4. DESAIN KONTROL AERATOR PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH SUWUNG DENGAN FUZZY LOGIC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Mataram

    2010-12-01

    Full Text Available Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumahtangga dan harus dikelola agar tidak menimbulkan pencemaran dan penurunan kualitas lingkungan. InstalasiPengolahan Air Limbah (IPAL merupakan suatu tempat pengolahan limbah yang bertempat di daerah Suwung.Pengolahan limbah cair dilakukan dengan menggunakan sistem kolam aerasi dan kolam sedimentasi.Pada proses aerasi yaitu proses reduksi BOD (Biological Oxygen Demand dan COD (Chemical OxygenDemand secara aerob digunakan aerator sebagai penghasil oksigen yaitu dengan cara menempatkan aerator didalam kolam aerasi sehingga menghasilkan oksigen berupa buih udara yang tercampur dengan air. Untuk IPALSuwung pengoperasian aerator masih dengan cara manual yaitu dioperasikan pada jam tertentu sehingga inputjumlah oksigen terkadang tidak sesuai dengan karakteristik input limbah yang diolah, maka diperlukan suatu sistemkontrol pengoperasian aerator yang dapat menghasilkan oksigen guna mereduksi COD secara tepat sesuai bakumutu limbahDalam penelitian ini dilakukan perencanaan desain kontrol pengoperasian aerator dengan fuzzy logic. Desainpengontrolan dengan menggunakan logika fuzzy pada pengoperasian aerator sudah dapat dibuat dan dapat bekerjasesuai dengan karateristik input/ouput limbah, ini terlihat dari lama operasi aerator yang bekerja sudah sesuaidengan input limbah. Penggunaan energi listrik dengan pengontrolan fuzzy pada pengoperasian aerator lebih rendahdibandingkan dengan penggunaan energi listrik pengoperasian secara manual, ini terlihat dari penggunaan energipengoperasian aerator manual dan fuzzy pada bulan Oktober 2010 yang memiliki selisih sebesar 6.693 kWh, bulanNovember 2010

  5. EDIBLE COATING BERBASIS PATI SAGU DENGAN PENAMBAHAN ANTIMIKROBA MINYAK SEREH PADA PAPRIKA: PREFERENSI KONSUMEN DAN MUTU VITAMIN C

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widaningrum Widaningrum

    2015-05-01

    vitamin C pada paprika dengan perlakuan 0,4% minyak sereh pada suhu 8°C pada hari penyimpanan ke-27 masih tetap tinggi yaitu 1,5 mg/100g. Kata kunci: Paprika, edible coating, preferensi konsumen, vitamin C

  6. EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KARAKTER PADA SEKOLAH ANAK USIA DINI: Studi PadaTK Islam Terpadu Al-Qalam Kendari

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    La Hadisi

    2016-11-01

    Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanan, implementasi dan penilaian  pendidikan berbasis karakter pada anak usia dini. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa Perencanaan pendidikan berbasis karakter dapat dilakukan melalui; program tahunan (PROTA, Program semester (PROSEM, pembuatan rencana kegiatan mingguan (RKM dan rencana kegiatan harian (RKH. Untuk implementasi Pendidikan Anak Usia Dini berbasis karakter, dalam proses pembelajaran dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu kegiatan awal, kegiatan inti/kegiatan main dan kegiatan akhir. Selain dalam kegiatan pembelajaran, pendidikan berbasis karakter juga diimplementasikan dalam kegiatan tambahan yaitu kunjungan pendidikan dan kegiatan porseni (ekstrakulikuler. Penilaian pendidikan berbasis karakter inimengikuti penilaian pada proses pembelajaran yang dilakukan melalui empat tahap, yaitu penilaian harian, penilaian bulanan, penilaian semester dan penilaian tahunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang diterima anak di sekolah cenderung memberikan dampak perubahan perilaku anak di rumah. Kata kunci : pendidikan berbasis karakter, anak usia dini, pendekatan kualitatif.

  7. Karakteristik Traksi dengan Kontrol Rasio CVT Pada Kendaraan Mikro Hibrida

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Ketut Adi Atmika

    2016-07-01

    Full Text Available Abstrak : Teknologi otomotif belakangan ini berkembang dengan pesat. Desain body, kinerja engine/traksi, kinerja kestabilan, effisiensi bahan bakar, dan effek polusi udara adalah bagian-bagian yang dikembangkan untuk mendapatkan produk yang unggul. Dalam beberapa hal-hal bagian-bagian yang dikembangkan tersebut berjalan secara terpisah. Perbaikan kinerja stabilitas arah dan mampu kendali kendaraan sudah dilakukan dengan menambahkan sistem kontrol pengereman. Sistem kontrol traksi/torsi roda penggerak dengan Continously Variable Transmission (CVT pada kendaraan mikro hibrida akan dibahas disini. Pada prinsipnya sistem kontrol pengereman dan sistem kontrol traksi ini berpegangan pada setting point ratio slip pada kondisi pengereman/percepatan optimum. Makalah ini akan menjelaskan analisa stabilitas dari sistem kontrol torsi roda penggerak dengan CVT menggunakan simulasi komputer. Untuk proses simulasi dibuat model kendaraan hibrida secara lengkap dengan input kondisi dan parameter operasi dimana sistem itu bekerja, dengan setting point ratio slip (? pada koefisien gesek yang optimum. Analisa stabilitas difokuskan pada perilaku gerakan belok kendaraan. Yaw respon akan dibandingkan dengan yaw ackermannya, untuk mendapatkan gambaran kinerja perilaku arah kendaraan. Respon kontrol traksi akan dibandingkan dengan respon kontrol pengereman. Hasil simulasi menunjukkan pada kecepatan yang cukup tinggi yaitu 100 km/jam sistem kontrol traksi dengan CVT masih bekerja dengan baik, sedangkan kontrol pengereman pada kecepatan diatas 60 km/jam kondisi kendaraan cenderung susah dikendalikan (oversteer. Kata kunci: Kinerja kestabilan, sistem kontrol traksi, CVT, ratio slip (?, koefisien gesek longitudinal, yaw respon, yaw ackerman Abstract : Automotive technology is growing rapidly. Body design, engine or traction performance, stability performance, fuel efficiency, and the effects of air pollution are the parts that are developed to obtain a superior product. In

  8. PENGEMBANGAN KINERJA GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SMA NEGERI DI KOTA PALOPO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hilal Muhammad

    2015-12-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap: (1 pelaksanaan pengembangan kinerja guru melalui PTK pada SMA Negeri di Kota Palopo; dan (2 hambatan da-lam pelaksanaan pengembangan kinerja guru melalui PTK pada SMA Negeri di Kota Palopo. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan yang kajiannya bersifat kualitatif-verifikatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomeno-logi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dua hal. Pertama, pengembangan kinerja guru melalui PTK pada SMA Negeri di Kota Palopo belum berjalan optimal dan baru sebatas memenuhi kebutuhan persyarat-an kenaikan pangkat. Potensi guru belum dimanfaatkan melalui pemberdayaan, khususnya penelitian tindakan kelas. Kedua, hambatan dalam pelaksanaan pe-ngembangan kinerja guru melalui PTK pada SMA Negeri di Kota Palopo adalah keterbatasan waktu, dana, sumber referensi kurang, lingkungan tidak kondusif, dan motivasi kurang. Selain itu, sebagian guru juga masih mengalami kesulitan dalam melakukan dan menyusun laporan hasil PTK.

  9. PENYEDERHANAAN ANALISA BAHAYA ARC FLASH MENGGUNAKAN KURVA BATASAN ENERGI PADA BANDARA INTERNASIONAL JUANDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoga Firdaus

    2017-01-01

    Full Text Available Teknik penyederhanaan analisis digunakan untuk penentuan personal protective equipment (PPE dari bahaya busur api (arc-flash dengan berdasarkan IEEE std. 1584-2002 dan overcurrent protective device (OCPD. Tidak seperti persamaan penyederhanaan dalam IEEE 1584, teknik analisis ini berpotensi dapat diterapkan untuk semua jenis perangkat pelindung arus lebih pada setiap sistem kelistrikan yang berada dalam jangkauan persamaan empiris IEEE 1584. Saat sebuah metode tidak tepat menghitung tingkat energi insiden dan batas pelindung api (flash-protection pada bus, maka tidak dapat menentukan tingkat PPE yang dibutuhkan secara akurat dan batas jarak pelindung api (flash-protection yang maksimal untuk memungkinkan pekerja melindungi diri secara memadai terhadap bahaya busur api. Studi aktual mengenai penyederhanaan analisa busur api dilakukan pada Bandara Internasional Juanda. Pada hasil akhir dari analisa busur api dengan menggunakan metode kurva batasan energi didapatkan proses penentuan kategori PPE yang lebih singkat daripada standart IEEE 1584-2002.

  10. Studi Numerik Karakterisasi Aliran 3 Dimensi Multifase (Gas-Solid Pada Gravity Settling Chamber Dengan Variasi Kecepatan Inlet Dan Diameter Partikel Pada Aliran Dilute Phase

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adi Mochammad Isa’i

    2013-09-01

    Full Text Available Kegiatan  pemilahan pada aktivitas produksi merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan pada dunia industri. Penggunaan gravity settling chamber merupakan teknologi pemilahan partikel yang paling sedehana dan murah. Maka dalam perancangan suatu gravity settling chamber perlu diketahui parameter yang mempengaruhi kinerja dari alat tersebut. Analisa karakteristik aliran pada gravity settling chamber dilakukan dengan metode simulasi numerik menggunakan persamaan Eularian-Lagrangian. Sebuah aliran multifase udara  dan partikel abu terbang batu bara (fly ashberdiameter 100 μm mengalir melalui sebuah  gravity settling chamber dengan variasi diameter hidrolis saluran inlet sebesar 1/3 1/5 dan 1/7  kali dari diameter hidrolis  ruang pengendap dengan laju kapasitas aliran yang sama . Selain divariasikan kecepatan inlet aliran, juga dilakukan variasi distribusi diameter dengan ukuran partikel kurang dari 50 μm, ukuran 50 -100 μm dan ukuran 100-200 μm.  Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah semakin kecil ukuran diameter partikel maka akan efisiensi partikel yang ditangkap oleh gravity settling chamber semakin rendah. Ukuran partikel tidak berpengaruh terhadap posisi jatuh dari partikel tersebut. Semakin besar kecepatan inlet tidak memiliki hubungan dengan efisiensi penangkapan partikel. Pressure drop yang terjadi akan semakin besar sebanding dengan rasio perbandingan diameter hidrolis inlet dan ruang pengendapan, serta jumlah dan posisi secondary flow berperan signifikan pada efisiensi penangkapan partikel.

  11. POTENSI MAGGOT UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN STATUS KESEHATAN IKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Melta Rini Fahmi

    2016-11-01

    Full Text Available Penggunaan maggot sebagai pakan alternatif ikan telah dikaji di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar (LRBIHAT, Depok. Maggot merupakan larva serangga black soldier (Hermetia illusence yang dapat mengkonversi material organik menjadi biomassanya. Salah satu keunggulan maggot adalah dapat diproduksi dalam berbagai ukuran, sesuai dengan kebutuhan. Penyimpanan maggot pada suhu rendah dapat menghambat pertumbuhan dan mempertahankan kehidupannya. Produksi maggot pada ukuran kecil dimulai dari penyediaan telur, penetasan, dan pembesaran dalam media PKM (Palm Kernel Meal atau bungkil kelapa sawit, pemanenan dan penyimpanan dalam suhu rendah. Nilai nutrisi maggot pada umur 6-7 hari adalah protein: 60,2%; lemak: 13,3%; abu: 7,7%; karbohidrat: 18,8%. Percobaan pemanfaatan maggot sebagai suplemen pakan diujikan terhadap ikan Balashark (Balantiocheilus melanopterus Bleeker ukuran 2,0 ± 0,2 g. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pemberian maggot memberikan pertumbuhan dan sintasan yang lebih baik. Dampak penambahan maggot pada ikan terlihat signifikan terhadap gambaran darah ikan yang menunjukkan daya tahan tubuh ikan yang lebih baik. Maggot utilization as fish feed alternative has been studied at Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar (LRBIHAT, Depok. Maggot is an insect larvae of black soldier (Hermetia illusence that can convert organic material to its body biomass. One of the advantages in maggot culture is that it can be produced in different sizes according to fish requirement. Keeping maggot at low temperature can delay its growth while keeping it alive. Production of small size maggot starts from eggs preparation, hatching, and rearing in media of PKM (Palm Kernel Meal or coconut oil cake of palm, cropping and then keeping it in low temperature. Nutritional value of maggot at the age of 6-7 days is as follows: protein, 60.2%, fat; 13.3%, ash; 7.7%, carbohydrate; 18.8%. Trial feeding using maggot as feed supplement was done on Balashark

  12. Penelitian Serologis Polio pada Anak SD Pasca Bias-polio di Kabupaten Bogor

    OpenAIRE

    Gendrowahyuhono, Gendrowahyuhono; Yulitasari, Yulitasari; Purnamawati, Sinta; Klino, Klino

    2003-01-01

    Program BIAS-Polio sudah dilaksanakan pada bulan Nopember 1999 di seluruh SD di Indonesia dari kelas III sampai dengan kelas VI. Tujuan BIAS-Polio adalah untuk meningkatkan status imunitas anak terhadap infeksi virus polio sebingga dapat menghambat sirkulasi virus polio liar di masyarakat. Bias polio diberikan pada anak SD sebanyak 1 kali dosis.

  13. Perancangan Sistem Pemantauan Gas dan Peringatan pada Ruangan melalui Jaringan Nirkabel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gunawan Kunto Bhasworo

    2018-01-01

    Full Text Available Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada  lapisan yang mengelilingi bumi. Gas CO merupakan salah satu gas yang mengandung  zat yang tidak baik yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera, gas tersebut bersifat membunuh makhluk hidup termasuk manusia. Hidrogen sulfida  (H2S adalah gas yang tidak berwarna, beracun, mudah terbakar dan berbau seperti telur busuk. . Konsentrasi H2S dalam jumlah yang rendah, dapat membahayakan keselamatan manusia. Dalam konsentrasi 100 PPM dapat menyebabkan kematian dalam waktu 2-5 menit. Tidak kalah berbahayanya adalah hydrocarbon gas exploison atau ledakan yang diakibatkan kebocoran LPG (metana pada ruang tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem pemantau gas dan peringatan pada ruangan melalui jaringan nirkabel. Dengan menggabungkan PC (Personal Computer, Arduino, Arduino Wifi shield, Router, LCD (Liquid Crystal Display, Buzzer serta sensor gas TGS 2620 dan 2602 serta 2442 yang merupakan sensor-sensor dengan sensitivitas yang tinggi terhadap gas LPG (metana dan H2S serta CO dengan konsumsi daya rendah. Di peroleh sistem pemantau gas dan peringatan pada ruangan melalui jaringan nirkabel yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan apabila ada gas-gas berbahaya CO, H2S dan LPG (metana

  14. Perancangan Autonomous Landing pada Quadcopter Menggunakan Behavior-Based Intelligent Fuzzy Control

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chalidia Nurin Hamdani

    2013-09-01

    Full Text Available Quadcopter adalah salah satu platform unmanned aerial vehicle (UAV yang saat ini banyak diriset karena kemampuannya melakukan take-off dan landing secara vertikal. Karena menggunakan 4 motor brushless sebagai penggerak utama, quadcopter memiliki kompleksitas yang cukup tinggi baik dalam pemodelan maupun pengendalian. Landing merupakan salah satu mekanisme pada quadcopter yang membutuhkan kecepatan yang akurat dan aman dengan tetap mempertahankan keseimbangan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan Behavior-Based Intelligent Fuzzy Control (BBIFC sebagai dasar kontrol untuk penerapan autonomous landing pada quadcopter. BBIFC adalah salah satu skema high-level control di mana desain kontrol terdiri dari beberapa layer. Ada 2 layer yang digunakan pada penelitian ini yaitu layer untuk pengendalian sudut pitch, roll, yaw dan layer untuk pengendalian ketinggian. Setiap layer memiliki mekanisme kontrol yang berbeda yang didesain menggunakan Intelligent Fuzzy Controller dan kontroler PID. Dengan metode ini dihasilkan algoritma untuk mekanisme safe autonomous landing dengan mengikuti sinyal eksponensial di mana quadcopter mencapai titik 0 (nol meter dalam waktu 15 detik dan Kontroler PID dapat mengendalikan keseimbangan quadcopter dalam waktu 7.97 detik untuk roll dan pitch serta 1.25 detik untuk yaw sejak gangguan sudut diberikan.

  15. DETEKSI DIAMETER TUMOR PADA KULIT MENGGUNAKAN SEGMENTASI CITRA BERDASARKAN KARAKTERISTIK ABCDE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wuwanjie Septian

    2016-09-01

    ABSTRAK Kanker kulit merupakan pertumbuhan sel kulit abnormal yang tidak dapat dikendalikan dan pada stadium lanjut dapat mengakibatkan kematian. Menemukan penyakit ini sedini mungkin merupakan salah satu cara untuk menghindari kecacatan maupun kemungkinan terburuk. Karena letaknya dipermukaan kulit, akan mudah bagi siapa saja untuk mengenali sendiri kanker kulit. Deteksi dini kanker kulit dalam bidang dermatologi, dapat dideteksi berdasarkan karakteristik Asymmetrical Shape, Border, Color, Diameter, Evolution (ABCDE. Dalam penelitian ini, deteksi dini difokuskan pada identifikasi diameter pada 30 citra nevus. Metode penelitian berupa pengolahan citra nevus dengan melakukan konversi citra menjadi citra HSI lalu diubah menjadi citra biner, selanjutnya dilakukan tahap segmentasi menggunakan filter median, proses rekonstruksi morfologi dan pada tahap akhir dilakukan deteksi tepi dengan menggunakan operator sobel. Proses deteksi tepi akan mempermudah menghitung nilai luas diameter nevus. Hasil penelitian deteksi dini kanker kulit terhadap 30 citra nevus, diperoleh hasil bahwa metode pengolahan citra yang diusulkan dapat mendeteksi diameter nevus dan berhasil mengidentifikasi citra tersebut sebagai 26 citra memiliki luas diameter nevus yang diidentifikasi sebagai tumor jinak dan 4 citra nevus yang memiliki diameter > 6 mm dan dinyatakan sebagai tumor melanoma. Kata Kunci: Nevus, Melanoma, Segmentasi, Deteksi Diameter

  16. PENGEMBANGAN PENGENDALIAN KELEMBABAN, TEMPERATUR PADA RUMAH KACA DENGAN PENCATATAN DATA OTOMATIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Faisal Faisal

    2016-02-01

    Full Text Available Penelitian pengembangan pengendalian kelembaban pada rumah kaca telah selesai dilakukan. Pengembangan alat ini terdiri atas pengukuran kelembaban, temperatur dan intensitas cahaya dan pengendalian kelembaban udara. Sistem alat ukur terdiri dari power supply DC, sensor SHT11, sensor LDR, relay, mikrokontroler ATMega8535, pengkodisi sinyal, LCD karakter 20x2 dan humidifier. Sensor SHT11 terkalibrasi secara digital melalui port B. Sensor LDR dikarakterisasi menggunakan lampu pijar di dalam chamber tidak tembus cahaya, sehingga menghasilkan persamaan karakteristik sensor v = 0,7595ln(I – 2,2484 volt. Persamaan karakterisasi tersebut diproses melalui program BASCOM AVR untuk mengisi perintah pada mikrokontroler ATMega8535 dalam proses pengukuran secara terus menerus dan menampilkannya pada LCD karakter 20x2 dalam satuan lux dan data disimpan dalam file dengan format *xlsx. Humidifier dihidupkan oleh relay yang dikendalikan oleh mikrokontroler ATMega8535 dengan set poin pengukuran kelembaban udara kurang dari 60%. Rumah kaca yang digunakan berukuran panjang 240 cm, lebar 150 cm, tinggi dinding 200 cm dan tinggi atap 50 cm. Uji pengendalian kelembaban udara berhasil dipertahankan pada kelembaban udara kisaran 60% dengan error rata-rata sebesar 1,9% dari pukul 11.00 WITA sampai dengan 16.00 WITA.

  17. Studi Numerik Karakteristik Aliran dan Perpindahan Panas Pada Heat Recovery Steam Generator di PT Gresik Gases and Power Indonesia (Linde Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dhika Suryananda

    2012-09-01

    Full Text Available Pertumbuhan ekonomi berdampak pada meningkatnya kebutuhan energi, sehingga menuntut peningkatan efisiensi dari power plant sebagai salah satu produsen energi. Pada saat ini power plant yang memiliki efisiensi paling tinggi adalah combined cycle power plant. Pada sistem combined cycle tersebut terdapat komponen Heat Recovery Steam Generator (HRSG yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dari power plant dengan  cara menggunakan sisa panas dari gas buang  (exhaust gas turbine dan digunakan untuk memproduksi uap (steam untuk proses selanjutnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode numerik (CFD dengan software FLUENT 6.3.26. Pemodelan yang dilakukan pada penelitian ini adalah 3 dimensi, aliran steady, turbulence model yang dipakai Relizable k-ε model dengan reaksi pembakarannya menggunakan spesies transport. Mixture materials yang digunakan merupakan methane-air. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data yang di ambil di PT. GRESIK GASES and POWER INDONESIA.. Hasil yang didapatkan pada simulasi ini adalah bentuk bodi seperti enlargement, contraction, dan elbow memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap distribusi temperatur, terkanan, dan kecepatan pada HRSG. Error dari hasil simulasi numerik dan referensi CCR sebagai berikut pada secondary superheater sebesar 8 %, pada primary superheater sebesar 6%, pada evaporator sebesar 0.00008% dan yang terakhir pada economizer sebesar 92 % . Penyebab perbedaan antara numerik dengan data CCR  adalah kurang akuratnya proses simulasi dan simplifikasi dari jajaran heat exchanger terutama pada bagian economizer.

  18. PENGARUH PSYCHOLOGICAL EMPOWERMENT, EMPOWERING LEADERSHIP, SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA MOTIVASI INTRINSIK FIRST-LINE EMPLOYEES PERBANKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gusti Ayu Purnamawati

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Psychological Empowerment, Empowering Leadership, dan Sistem Pengukuran Kinerja Pada Motivasi Intrinsik First-Line Employees Perbankan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner yang menggunakan skala likert 1-5 dan terdiri atas 36 item pertanyaan. Responden pada penelitian ini adalah manajemen lini garis pertama pada sektor perbankan yaitu sejumlah 35 orang yang berasal dari 7 BPR yang ada di Kabupaten Buleleng. Metode analisis data menggunakan model regresi linear berganda dengan bantuan alat statistik SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Psychological Empowerment, Empowering Leadership, dan Sistem Pengukuran Kinerja berpengaruh positif dan signifikan pada Motivasi Intrinsik First-Line Employees Perbankan dengan menggunakan taraf signifikansi 5%.

  19. PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH EKONOMI PEMBANGUNAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tiara Anggia Dewi

    2016-05-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Instruction (PBI untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah Ekonomi Pembangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen design yaitu pretest posttest control group design.Analisis data menunjukkan hasil belajar model Problem Based Instruction mengalami peningkatan 51,5% dilihat dari perbandingan evaluasi pretestmahasiswa 28,5% sedangkan mahasiswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal pada evaluasi posttest adalah 80%.Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka hipotesis dapat diterima sebab thitung (tdaf = 3,76 lebih besar dari pada ttabel (ttab = 1,70 dan 2,47. Dengan demikian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Instruction pada matakuliah Ekonomi Pembangunan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa di UM Metro

  20. GANGGUAN CEMAS PADA MAHASISWA SEMESTER I DAN VII PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dyah Chandratika

    2015-05-01

    Full Text Available Penting untuk dilakukan penelitian mengenai gangguan cemas pada mahasiswa kedokteran karena tingginya tingkat stres mahasiswa terutama pada tahun pertama perkuliahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan perbedaan skor  gangguan  cemas  pada mahasiswa  semester  I dan  VII serta untuk  mengetahui perbedaan skor gangguan cemas antara mahasiswa laki-laki dan perempuan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Desain penelitian ini adalah cross sectional analitik. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Sampel mengisi identitas, kuesioner L-MMPI, kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS. Kemudian dihitung prevalensi gangguan cemas tiap kelompok serta data dianalisis menggunakan uji t-independen. Terdapat 15 orang (25,0% mahasiswa semester I dan 7 orang (11,7% mahasiswa semester VII yang mengalami gangguan cemas. Dari hasil uji t-independen antara skor gangguan cemas mahasiswa semester I dan VII diperoleh nilai p = 0,001 (<0,05. Sedangkan diperoleh p = 0,080 antara mahasiswa laki-laki dan perempuan pada semester I dan p = 0,744 antara mahasiswa laki-laki dan perempuan pada semester VII. Prevalensi gangguan cemas pada mahasiswa semester I yaitu 25,0% sedangkan 11,7% pada mahasiswa semester VII. Terdapat perbedaan bermakna antara skor gangguan cemas mahasiswa semester I dan VII. Tidak ditemukan perbedaan bermakna skor gangguan cemas antara laki-laki dan perempuan.   

  1. Analisis Kekuatan Tangki CNG Ditinjau dengan Material Logam Lapis Komposit pada Kapal Pengangkut Compressed Natural Gas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aulia Firmansah

    2013-03-01

    Full Text Available Pada penelitian ini, dilakukan analisa perbandingan pada kekuatan pressure vessel compressed natural gas. Pressure vessel yang digunakan yaitu tipe satu dan tipe tiga, tipe satu adalah tabung menggunakan material logam yaitu Carbon Steel SA 516 Grade 70 dan Aluminium Alloy T6-6061. Pada tabung tipe tiga material menggunakan Aluminium Alloy T6-6061 dengan lapisan Komposit (Carbon Fibre – Epoxy pada seluruh tabung (full wrapped. Sudut orientasi serat yang digunakan 54.73560 dan terdiri dari 4 lapis komposit yang membungkus aluminium. Variasi yang dilakukan pada tebal komposit yaitu 25% komposit, 50% komposit, dan 75% komposit. Pressure vessel mendapat perlakuan internal pressure sebesar 125 bar dan temperatur -300C. Analisa dilakukan dengan dua metode yaitu dengan perhitungan manual dan software finite element method (NASTRAN 2010. Dari hasil perhitungan tersebut tabung tipe satu dengan material logam terbukti aman karena memenuhi dari faktor keamanan yang ditentukan tetapi pressure vessel sangat berat. Pada tabung tipe tiga lamina dengan komposisi 75% komposit dan 50% komposit dinyatakan aman karena memenuhi dari kriteria tegangan maksimum. Sedangkan pada komposisi 25% komposit lamina mengalami kegagalan yang disebabkan terlalu rendahnya lapisan komposit. Dari keseluruhan hasil perhitungan dan analisa didapatkan komposisi ideal pressure vessel yaitu 75% komposit dan 25% aluminium dari tebal keseluruhan sehingga menghasilkan tegangan yang sangat kecil dan memiliki berat yang paling ringan.

  2. PROFIL RESIDU PESTISIDA DITIOKARBAMAT DALAM TOMAT DAN SELADA PADA TINGKAT KONSUMEN DI DKI JAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    D. Mutiatikum

    2012-10-01

    Full Text Available Penggunaan pestisida untuk meningkatkan produksi hasil pertanian menunjukkan adanya residu pestisida dalam komoditi pertanian. Pemaparan pestisida pada manusia dapat menimbulkan keracunan, baik akut maupun kronis bergantung pada lamanya pemaparan. Tomat dan selada adalah sayuran yang biasa dikonsumsi langsung tanpa dimasak lebih dahulu sebagai makanan, seperti lalaban, burger. salad. juice dan sebagainya Monitoring terhadap makanan tersebut dilakukan dengan cara sampling ke pasar-pasar yang berada di Jakarta. Kemudian, ditentukan kadar residu pestisida dengan menggunakan kromatografi gas (GC. Hasil analisis residu pestisida ditiokarbamat dalam tomat, terdeteksi pada semua contoh makanan dengan kadar antara 0,66- 22,27 mg/kg. Sedangkan pada selada antara 0,43- 18,57 mg/kg (BMR tomat 3 dan selada 5. 41,67% dari yang disampling melebihi BMR baik tomat maupun selada.   Kata Kunci  : Ditiokarbamat (Pestisida

  3. ANALISIS KEAMANAN DATA PADA BLOCK CIPHER ALGORITMA KRIPTOGRAFI RSA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fadhillah Azmi

    2017-01-01

    Full Text Available Komunikasi adalah proses dasar dari pertukaran informasi. Efektifitas komunikasikomputer secara umum adalah melalui internet atau beberapa saluran komunikasi lainnya.Tujuan utama tulisan ini adalah berdasarkan pada analisis hasil yang diberikan Weinermengatakan bahwa jika private key d digunakan dalam algoritma kriptografi RSA kurang darin292, maka sistem tersebut kurang aman. Di sini penulis menganalisa pada hasil yang diberikanoleh Weiner dan mencoba untuk meningkatkan range dari private key d sampai n0.5. Karena nadalah perkalian p dan q, yang mana bilangan relative prima. Sehingga mempengaruhi kinerjaenkripsi algoritma yang lebih aman.

  4. Pembuatan Perangkat Audit Berbasis Risiko Berdasarkan COBIT 5 dan Service Desk Standard pada Service Desk

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarah Putri Ramadhani

    2017-03-01

    Full Text Available SubDirektorat Layanan Teknologi dan Sistem Informasi pada Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI sebagai penyedia layanan TI di lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS tidak sedikit mengalami gangguan atau insiden yang mengakibatkan menurunnya kualitas pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu terdapat unit service desk yang bertugas menangani berbagai macam keluhan insiden dan memenuhi permintaan layanan TI. Namun DPTSI belum pernah mengadakan pengendalian internal terhadap prosesnya. Untuk memastikan pengelolaan telah diterapkan dalam kontrolnya maka perlu sebuah metode yaitu audit internal. Salah satu hal yang perlu disiapkan dalam melaksanakan audit adalah perangkat audit karena menyediakan serangkaian instruksi dari proses yang harus dilakukan service desk sehingga membantu seorang auditor dalam menjalankan audit sesuai dengan tujuan dan memastikan seluruh proses telah dilakukan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan perangkat audit pada service desk DPTSI yang dibuat berdasarkan control objective pada Service Desk Standard yang dipetakan dengan proses pada best practice COBIT 5 domain DSS02. Ruang lingkup perangkat audit juga ditetapkan melalui control objective yang dipetakan dengan risiko TI pada service desk yang dianalisis menggunakan pendekatan best practice COBIT 5 for Risk APO12 Manage Risk. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah dokumen perangkat audit beserta panduan penggunaannya, yang nantinya diharapkan dapat membantu DPTSI untuk melakukan audit pada service desk..

  5. PERBANDINGAN PENGUKURAN RADIOMETER DAN RADIOSONDE PADA MUSIM HUJAN DI DRAMAGA BOGOR

    OpenAIRE

    Athoillah, Ibnu; Dewi, Saraswati; Renggono, Findy

    2016-01-01

    IntisariBalai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BB-TMC) BPPT bekerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan kegiatan Intensive Observation Period (IOP) selama puncak musim hujan pada tanggal 18 Januari - 16 Februari 2016 di wilayah Jabodetabek. Salah satu peralatan yang digunakan untuk observasi adalah Radiometer dan Radiosonde. Pada penelitian ini akan difokuskan bagaimana perbandingan hasil dari pengukuran Radiometer dan Radiosonde selama kegiatan IOP teruta...

  6. PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP, BERPIKIR KRITIS, DAN RETENSI KONSEP SISTEM REPRODUKSI MANUSIA PADA SISWA SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    IPIN ARIPIN

    2012-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan multi media interaktif (MMI dalam meningkatkan penguasaan konsep, berpikir kritis, dan retensi  siswa pada konsep sistem reproduksi manusia.  Desain penelitian yang digunakan, yaitu “pretest-post-test control group design” dengan melibatkan 82 siswa kelas XI IPA. Data yang dijaring adalah penguasaan konsep, berpikir kritis, dan retensi siswa pada konsep sistem reproduksi manusia yang belajar dengan menggunakan MMI dinamis (pada kelas eksperimen dan MMI statis (kelas kontrol. Instrumen berupa soal tes objektif, kuesioner, observasi dan wawancara. Hasil uji Z dan uji Mann-Whitney pada taraf α = 0,05 menunjukkan perbedaan yang signifikan penguasaan konsep siswa dengan N-gain 0,50 pada kelas MMI dinamis dan N-gain 0,34 pada kelas MMI statis. Demikian juga pada kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dengan N-gain 0,51 pada kelas MMI dinamis dan N-gain 0,21 pada kelas MMI statis. Tidak terdapat perbedaan signifikan retensi siswa yang belajar dengan MMI dinamis dan MMI statis. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa pembelajaran berbantuan MMI disukai siswa dan membantu siswa dalam belajar. Analisis terhadap observasi kegiatan pembelajaran pada kelas MMI dinamis lebih aktif dalam bertanya berkaitan dengan materi maupun meminta penjelasan guru dari animasi yang ditampilkan dalam CD pembelajaran. Beberapa kendala yang dihadapi dalam pembelajaran berbantuan komputer antara lain: keterbatasan jumlah dan kelengkapan komputer seperti headset/speaker, keterampilan guru dan siswa menggunakan komputer, serta ketahanan software terhadap ganggung virus, trojan, spam, dan lain-lain.Keyword: Multimedia Interaktif (MMI, Penguasaan Konsep, Berpikir Kritis, Retensi

  7. PENINGKATAN KINERJA SISTEM KESELAMATAN PASIF PADA REAKTOR NUKLIR DENGAN PENAMBAHAN KOMPONEN RVACS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. G. Abdullah

    2014-07-01

    Full Text Available Kelengkapan sistem keselamatan pasif dan inheren pada reaktor lanjut merupakan prasyarat utama. Makalah ini mengeksplorasi hasil desain konseptual sistem pembuang sisa panas pada pusat listrik tenaga nuklir berjenis Very High-Temperature Reactor. Tujuan riset ini untuk merancang sistem pembuang sisa panas pusat listrik tenaga nuklir yang terdapat pada dinding reaktor. Studi kinerja Reactor Vessel Auxliary Cooling System (RVACS dilakukan pada dua jenis pendingin yaitu Timbal-Bismut dan Liquid Salt. Panas dari dinding reaktor dihapus melalui sirkulasi alamiah pada keadaan tunak. Analisis melibatkan sistem perpindahan panas secara radiasi, konduksi dan konveksi alami. Perhitungan perpindahan panas dilakukan pada elemen reaktor vessel, dinding luar guard vessel, dan pelat pemisah. Hasil analisis kecelakaan menunjukkan kedua jenis sistem pendingin reaktor dan sistem pasif sisa pembuangan panas cukup menghapus sisa panas hasil peluruhan dengan sirkulasi alami.ABSTRACTCompleteness of passive safety systems and inherent in advanced reactors is a major prerequisite. This paper explores the results of a conceptual design of the heat removal system at the nuclear power plant (NPP type Very High-Temperature Reactor. The purpose of this research was to design the reactor vessel auxiliary cooling system (RVACS of NPP located within the reactor walls. The RVACS performance study was conducted on two types of coolant: Lead-Bismuth and Liquid Salt. Heat was removed from the reactor vessel through the natural circulation in the steady state. Analyses of heat transfer systems involved radiation, conduction and natural convection. Heat transfer calculations were performed on the reactor vessel, guard vessel, and perforated plate. The results from the accident analysis showed that both types, the reactor coolant system and the passive residual heat removal system, adequately remove remaining heat of the decay by a natural circulation.

  8. Uji Efektifitas Pyraclostrobin Sebagai Agensia Planth Health Dengan Beberapa Level Cekaman Air Pada Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L.)

    OpenAIRE

    Pradana, Febry Mitra; Sumarni, Titin; Wicaksono, Karuniawan Puji

    2015-01-01

    Pyraclostrobin ialah salah satu bahan aktif golongan strobirulin yang dapat memberikan efek toleran terhadap cekaman pada fase pertumbuhan tanaman seperti cekaman suhu dan air. Pada penelitian ini agensia Pyraclostrobin akan diuji pada berbagai cekaman air dan menggunakan tanaman sawi hijau sebagai indikator. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari sejauh mana agensia pyraclostrobin dapat membantu tanaman menghadapi stress air. Penelitian dilaksanakan dalam rumah plastik pada bulan...

  9. AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA E-LEARNING UNISNU JEPARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noor Azizah

    2017-04-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi saat ini tak bisa dibendung lagi. Kemajuan disetiap bidang tak lepas dari teknologi sebagai penunjangnya, terutama teknologi informasi. Akan tetapi hal tersebut harus dimbangi dengan adanya sebuah evaluasi atau audit terhadap sistem informasi sehingga ancaman atau kerugian dapat  dihindari  ataupun  dicegah.  Penelitian  ini  bertujuan  mengetahui  sejauh  mana  kinerja  sistem informasi pembelajaran yaitu e-learning sebagai layanan publik yang telah diterapkan pada UNISNU Jepara dan  memberikan   rekomendasi tata  kelola perbaikan setelah mengetahui kesenjangan antara tatakelola saat ini dengan tatakelola yang diharapkan sesuai dengan framework yang digunakan. Framework  yang digunakan dalam penelitian ini adalah COBIT versi 4.1 khusus pada domain Deliver and Support (DS. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara dan kuisioner dengan narasumber yang telah ditentukan sesuai dengan domain dan Control Objective yang digunakan. Metode analisis data dilakukan beberapa tahap, yaitu penentuan domain, penentuan proses kontrol, penentuan indikator dan pemetaan tingkatkematangan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kematangan (maturity level pada implementasi e-learning UNISNU Jepara khusus pada Domain DS, yaitu berada pada level 4 yang berarti sudah terukur dan terintegrasi antar proses yang berlangsung. Dan analisa GAP antara kondisi yang diharapkan dengan kondisi saat ini rata-rata sebesar 0,6.

  10. PERFORMANCE ALGORITMA GENETIKA (GA PADA PENJADWALAN MATA PELAJARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eva Desiana M.Kom.

    2016-09-01

    Full Text Available Algoritma Genetika merupakan sebuah algoritma pencarian heuristik yang sangat baik digunakan dalam menyelesaikan masalah optimasi. Pada masalah penjadwalan mata pelajaran algoritma genetika dinilai memiliki performa yang cukup baik dalam menemukan solusi yang optimal. Pemilihan operator dalam algoritma genetika juga sangat menentukan keberhasilan algoritma genetika dalam menemukan solusi yang optimal tersebut. Dalam algoritma genetika evaluasi nilai fitness diperoleh dengan memeriksa setiap gen yang ada pada setiap kromosom induk dengan kriteria penalty sebagai fungsi kelayakannya. Algoritma genetika akan berhenti jika tidak ditemukan crash/bentrok atau sejumlah generasi maksimum telah tercapai. Dari hasil analisis ditemukan bahwa performance dari algoritma genetika cukup baik dalam menyelesaikan masalah penjadwalan mata pelajaran.

  11. MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI PENYERBUKAN PADA TUMBUHAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sasono Wibowo

    2015-07-01

    Full Text Available Proses pembelajaran khususnya  didalam mata pelajaran biologi bagi sebagian siswa dianggap kurang menarik, terutama yang menyangkut tentang siklus kehidupan. Para siswa kurang bisa menangkap apa yang disampaikan oleh guru, karena ilustrasi penyampaian materi kurang bisa memberikan gambaran yang jelas. Untuk itu harus ada media pembelajaran yang bisa membuat siswa tertarik dan dapat memahami dengan mudah. Pembuatan media pembelajaran animasi penyerbukan pada tumbuhan dengan menggunakan Macromedia Flash 8 adalah salah satu cara yang bisa dilakukan. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk memungkinkan siswa mudah dan tertarik untuk belajar dan memahami mata pelajaran biologi khususnya tentang siklus penyerbukan  pada tanaman. Program bantu belajar ini dibuat menggunakan model Waterfall metode desain dan system analisis rekayasa perangkat lunak analisis persyaratan, desain, program, pengujian dan pemeliharaan program untuk menambah pengetahuan tentang gambaran bagaimana penyerbukan pada tanaman dilakukan dalam bentuk animasi dan soal latihan. Kata kunci : belajar, penyerbukan, animasi, multimedia.

  12. POTENSI DARI KAPANG Aspergilus niger, Rhizophus oryzae DAN Neurospora sitophila SEBAGAI PENGHASIL EZIM FITASE DAN AMILASE PADA SUBSTRATE AMPAS TAHU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Atit - Kanti

    2017-02-01

    Full Text Available Penambahan enzim hidrolisis untuk pakan ternak dapat meningkatkan nilai nutrisi pakan. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimal untuk produksi enzim amilase dan fitase pada media ampas tahu menggunakan Aspergilus niger, Rhizophus oryzae dan Neurospora sitophila. Uji kemampuan produksi enzim fitase dan amilase oleh Aspergilus niger, Rhizophus oryzae dan Neurospora sitophila dilakukan menggunakan media ampas tahu yang disterilisasi. Pemilihan ketiga isolat ini diawali dengan uji produksi enzim amilase pada kultur cair yang mengandung 2 % pati, dan uji fitase dilakukan pada media yang mengandung 0.5 % sodium fitat. Hasil uji pada medium cair selanjutnya digunakan untuk uji produksi enzim fitase dan fitase pada sistem fermentasi padat (SSF menggunakan ampas tahu sebagai media fermentasi. Untuk mendapatkan produksi enzim yang tinggi dilakukan melalui optimasi waktu inkubasi, suhu inkubasi dan pH media. Fitase dan amilase dapat diproduksi dengan media ampas tahu oleh R. oryzae, A. niger dan N. sitophila. Kondisi optimum untuk produksi fitase, yaitu waktu inkubasi pada hari keempat untuk ketiga kapang, suhu 25 °C untuk R. oryzae dan A. niger, suhu 30°C untuk N. sitophila, pH 8 untuk R. oryzae, pH 6 untuk Aspergillus niger dan N. Sitophila. Neurospora sitophila menghasilkan amilase optimum pada suhu 35°C, sedangkan Aspergillus niger dan Rhizopus oryzae optimum pada suhu 30°C. Penurunan aktivitas produksi amilase menurun oleh R. oryzae pada suhu 40°C. Amilase diproduksi optimal pada pH 6-7. Pakan ternak yang mengandung asam fitat mampu dihidrolisis oleh fitase pada kondisi optimum. Ketiga kapang juga menghasilkan enzim amilase pada media ampas tahu mengindikasikan bahwa ampas tahu merupakan susbtrat yang baik untuk produksi enzim hidrolisis yang berguna untuk meningkatkan nilai nutrisi pakan ternak. (Kata kunci: Amilase, Aspergilus niger, Neurospora sitophila, phytase, Rhizophus oryzae

  13. Analisa Kinerja Pengkodean Kanal Type Reed Solomon Coding pada Kualitas Transmisi Citra

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Baharuddin

    2018-03-01

    Full Text Available Dalam sistem telekomunikasi, data multimedia berupa audio, citra, dan video ditransmisikan ke penerima melalui sebuah kanal komunikasi. Pada sistem telekomunikasi yang menggunakan kanal komunikasi wireless, selain pengaruh redaman, gangguan yang paling dominan adalah noise dan fading. Fading dan noise dikanal akan menurunkan kinerja sistem telekomunikasi digital karena dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pendeteksian sinyal, sehingga terjadi perubahan bit atau simbol pada sisi penerima. Dengan menerapkan teknik pengkodean kanal tipe Reed Solomon Code pada sisi pengirim dan penerima, maka dapat ditingkatkan kinerja dari sistem komunikasi digital tersebut. Melalui simulasi dalam penelitian ini, telah dianalisa pengaruh penerapan teknik pengkodean kanal Reed Solomon Code pada sistem yang dipengaruhi noise Additive White Gaussian Noise (AWGN dan fading Rayleigh. Besarnya pengaruh penggunaan dari teknik pengkodean kanal Reed Solomon Code dapat diketahui melalui analisa Bit Error Rate (BER dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR. Hasil simulasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan perbaikan sistem dipenerima rata-rata 5dB bila dibandingkan dengan tanpa menggunakan teknik pengkodean kanal Reed Solomon Code.

  14. SISTEM INFORMASI DAN PENGOLAHAN DATA GAJI KARYAWAN PADA RITA PASARAYA KEBONDALEM PURWOKERTO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nyoman Heddy Triyodanta

    2009-02-01

    Full Text Available Penelitian ini berjudul "Sistem Informasi dan Pengolahan Data GajiKaryawan pada Rita Pasaraya Kebondalem Purwokerto". Tujuan dari penelitian iniodalah untuk mengetahui prosedur sistem informasi pengolahan data gaji karynvanyang sedang berjalan atau sedang dipakai pada Rita Pasaraya KebondalemPurwoketo, yang masih dilakukan dengan proses manual dan pada akhirnyadirancang suatu sistem informasi yang lebih baik. Merancang sistem informasi yangberbasis komputer untuk membantu mengatasi kelemahan dalam pengolahan datamenjadi informasi sesuai dengan kebutuhan user. Hasil analisis menunjukkan bahwapengolahan data di Rita Pasaraya Kebondalem Purwokerto mosih menggunakansistem manual. Sistem yang baru yaitu komputerisasi akan lebih tepat biladipergunakan untuk kehandalan data gaji karyawan. Selain sistem yang baru secarakomputerisasi kedisiplinan pemakai juga perlu ditingkatkan, secara fasilitastambahan selain ruangan khusus yaitu adanya Air Condisioner (AC pada ruangkomputer untuk membuat awet secara perangkat keras komputer dan komputer dapatdihidupkan secara terus menerus. Sistem yang baru aknn menambah kepercayaanImryawan dan pihak lain yang membutuhkan karena akurat, tepat dan handal. Sertapengambilan keputusan tentang kondisi data gaji karyawan dapat lebih alatrat dancepat yang tidak lain dapat meningkatkan kinerja karyawan terhadap perusahaan.

  15. Kajian Implementasi Standar Long-Term Evolution (LTE pada Sistem Komunikasi Taktis Militer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aris Pradana

    2012-09-01

    Full Text Available Sistem komunikasi taktis memungkinkan banyak pengguna dengan mobilitas tinggi, memiliki kemampuan network recovery dan network entry yang baik, serta diperkuat dengan sistem keamanan transmisi yang tahan terhadap jamming. Di sisi lain kemajuan telekomunikasi mendorong dikembangkannya LTE (Long-Term Evolution. LTE meningkatkan kapasitas sistem, cakupan area, high peak data rates, didukung dengan sistem keamanan yang baik guna mewujudkan pelayanan komunikasi menjadi lebih baik. Pada penelitian ini dilakukan simulasi dan pengkajian penggunaan standar teknologi LTE agar mampu mendukung dan meningkatkan kualitas sistem komunikasi taktis militer. Simulasi dilakukan untuk menguji kemampuan LTE terhadap jamming. Dari hasil simulasi dan pengkajian didapatkan bahwa sistem uplink LTE, dengan penambahan convolutional coding dan interleaver 8×8, memiliki ketahanan terhadap jamming dengan amplitudo di bawah 2,5 V, serta lebih tahan terhadap multitone-jamming pada sub-carrier yang berbeda daripada multitone-jamming pada sub-carrier yang sama. Arsitektur LTE dengan dukungan teknik AMC, AAA server, dan fast cell selection mampu mendukung sistem super network, network entry, dan network recovery pada sistem komunikasi taktis.

  16. KADAR GLUKOSA DARI HIDROLISIS SELULOSA PADA ECENG GONDOK MENGGUNAKAN Trichoderma viride DENGAN VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU FERMENTASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Purbowatiningrum R Sarjono

    2012-11-01

    Full Text Available Telah kita ketahui bahwa eceng gondok merupakan salah satu sumber selulosa yang melimpah di alam dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbon bagi jamur Trichoderma viride. Eceng gondok memiliki bobot kering selulosa 21,5%, hemiselulosa 33,9% dan lignin 7,01%. Trichoderma viride adalah jamur saprofit yang berpotensi memproduksi selulase yang mampu mendegradasi ikatan β-1,4-glikosida pada rantai selulosa untuk menghasilkan glukosa. Glukosa dapat dimanfaatkan dalam produksi sirup gula, asam organik dan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Trichoderma viride yang mampu tumbuh pada media pertumbuhan hasil modifikasi eceng gondok serta memperoleh temperatur optimum aktivitas Trichoderma viride dalam menghidrolisis eceng gondok dan waktu fermentasi terbaik dalam menghasilkan glukosa. Proses pertama adalah persiapan sampel enceng gondok meliputi delignifikasi, kurva pertumbuhan Trichoderma viride dibuat dalam media modifikasi eceng gondok untuk mengetahui waktu optimum pertumbuhan Trichoderma viride. Penentuan temperatur optimum dan waktu fermentasi terbaik dari aktivitas Trichoderma viride didasarkan pada glukosa yang dihasilkan dari hidrolisis selulosa pada eceng gondok menggunakan metode Nelson Somogyi. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa Trichoderma viride mampu tumbuh pada media modifikasi eceng gondok. Temperatur optimum aktivitas Trichoderma viride dalam menghidrolisis selulosa pada eceng gondok adalah 35oC dan waktu fermentasi terbaik dihasilkannya glukosa pada jam ke-96 yaitu sebesar 1,3864 mg/L.

  17. Pengembangan Instrumen Ranah Kognitif pada Pokok Bahasan Fluida Statis SMA/MA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mukarramah Mustari

    2016-04-01

    Full Text Available This study aims to: 1 Develop Instrument Domains Cognitive at Static Fluid material in SMA / MA, 2 determine the validity of the instrument of cognitive tests on the static fluid material, 3 determine the reliability of cognitive principal static fluid discussion, 4 determine the level of difficulty of the cognitive tests on the static fluid material, 5 determine distinguishing cognitive test on static fluid material. The result products include cognitive aspects such instruments multiple choice tests and essay tests. Instrument developed on cognitive aspects in the form of multiple choice tests and a description to the extent of competence Bloom C1 to C6 on the material of Static Fluid. The Design of this study is used the development procedure Reasearch and Depelopment (R & D from Borg and Gall adopted by Sugiono ie; up to the stage seven form consisting of: the potential and problems, data collection, product design, design validation, design revisions, product trials, product revision. The data collecting is obtained from the results of expert validation instrument, the response of teachers, and product trials, and then analyzed by quantitative descriptive. The results of the analysis of the development of the instrument can be concluded that the cognitive instruments on the material of static fluid SMA / MA is excellent to be used by teachers in the assessment of competence of learners. Penelitian Pengembangan Instrumen Ranah Kognitif pada Pokok Bahasan Fluida Statis SMA/MA Ini dilakukan bertujuan;1 mengembangkan Instrumen Ranah Kognitif pada Pokok Bahasan Fluida Statis SMA/MA, 2 mengetahui validitas instrumen tes kognitif pokok bahasan fluida statis, 3 mengetahui reliabilitas kognitif pokok bahasan fluida statis, 4 mengetahui tingkat kesukaran tes kognitif pokok bahasan fluida statis, 5 mengetahui daya pembeda tes kognitif pada pokok bahasan fluida statis. Produk yang dihasilkan meliputi instrumen aspek kognitif berupa

  18. Pembuatan Kakas Pendeteksi Unused Method pada Kode Program PHP dengan Framework CodeIgniter Menggunakan Call Graph

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Divi Galih Prasetyo Putri

    2014-03-01

    Full Text Available Proses evolusi dan perawatan dari sebuah sistem merupakan proses yang sangat penting dalam rekayasa perangkat lunak tidak terkecuali pada aplikasi web. Pada proses ini kebanyakan pengembang tidak lagi berpatokan pada rancangan sistem. Hal ini menyebabkan munculnya unused method. Bagian-bagian program ini tidak lagi terpakai namun masih berada dalam sistem. Keadaan ini meningkatkan kompleksitas dan mengurangi tingkat understandability sistem. Guna mendeteksi adanya unused method pada progam diperlukan teknik untuk melakukan code analysis. Teknik static analysis yang digunakan memanfaatkan call graph yang dibangun dari kode program untuk mengetahui adanya unused method. Call graph dibangun berdasarkan pemanggilan antar method. Aplikasi ini mendeteksi unused method pada kode program PHP yang dibangun menggunakan framework CodeIgniter. Kode program sebagai inputan diurai kedalam bentuk Abstract Syntax Tree (AST yang kemudian dimanfaatkan untuk melakukan analisis terhadap kode program. Proses analisis tersebut kemudian menghasilkan sebuah call graph. Dari call graph yang dihasilkan dapat dideteksi method-method mana saja yang tidak berhasil ditelusuri dan tergolong kedalam unused method. Kakas telah diuji coba pada 5 aplikasi PHP dengan hasil  rata-rata nilai presisi sistem sebesar 0.749 dan recall sebesar 1.

  19. Pengaruh Macam dan Waktu Aplikasi Bahan Organik pada Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L. Var. Kawi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Edy Suminarti

    2015-07-01

    Full Text Available Diversifikasi pangan merupakan langkah tepat untuk mengantisipasi kondisi rawan pangan.  Hal ini menjadi penting karena setiap tahun luas lahan basah telah mengalami penyusutan sekitar 0,1% dari total luas lahan di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, dan dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, maka pemanfaatan ubi jalar sebagai sumber bahan pangan alternatif perlu dilakukan. Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang macam dan waktu aplikasi bahan organik yang tepat telah dilakukan di Desa Landungsari, Kabupaten Malang. Rancangan yang digunakan adalah Petak Terpisah, macam bahan organik ditempatkan pada petak utama, terdiri dari 3 macam, yaitu  pupuk kandang sapi, kompos azolla dan kompos sampah kota.  Waktu aplikasi bahan organik sebagai anak petak, terdiri dari 3 macam, yaitu : 30 hari sebelum tanam, 15 hari sebelum tanam dan bersamaan tanam. Pengumpulan data dilakukan secara destruktif, meliputi  komponen pertumbuhan dan panen, analisis pertumbuhan tanaman dan analisis tanah. Uji F taraf 5% ditujukan untuk menguji pengaruh perlakuan, sedang perbedaan diantara rata-rata perlakuan didasarkan pada nilai BNT taraf 5%. Interaksi nyata terjadi pada sebagian besar parameter yang diamati, dan hasil umbi tertinggi didapatkan pada kompos sampah kota yang waktu aplikasinya dilakukan 30 hari sebelum tanam : 28,03 ton umbi ha-1. Food diversification is a precise step to anticipate food shortage condition. It becomes important because wetland area is decreasing of approximately 0,1% each year of total area in Indonesia. Related to that point, also in order to meet food national demand, utilization of sweet potato as alternative food resource needs to be done. Research aimed to get information about proper kind and application time of organic matter had been done at Landungsari, Malang. The design used was Split Plot, kind of organic matter was placed as main plot, consisting of 3 kinds, ie: cow manure, azzola

  20. Evaluation of incubated defatted rubber seed meal with sheep rumen liquor for Pangasius diet

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Agus Suprayudi

    2015-10-01

    Full Text Available ABSTRACT The research evaluated the use of rubber seed meal (Hevea brasiliensis; RBS incubated with sheep rumen liquor as a subtitution of soybean meal in catfish Pangasionodon sp. diet. The fish was cultured for 40 days and fed with the experimental diet containing RBS at five different diet compositions regarding to soybean meal substitution level, i.e. 0% (control, 12%, 23%, 34%, and 44%. Feeding was done three times a day to satiation. No significant different was found on fish-protein retention and survival rate in all treatments. Based on the study result, the use of rubber-seed meal (Hevea brasiliensis; RBS incubated with sheep rumen liquor could substitute soybean meal in catfish Pangasionodon sp. diet. Keywords: Hevea brasiliensis, Pangasionodon sp., catfish, sheep rumen liquor, rubber seed meal  ABSTRAK Penelitian ini mengevaluasi penggunaan tepung bungkil biji karet (Hevea brasiliensis; TBBK yang diinkubasi dengan cairan rumen domba sebagai pengganti tepung bungkil kedelai pada pakan ikan patin Pangasionodon sp. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 40 hari dengan pemberian lima komposisi pakan berbeda sesuai tingkat substitusi tepung bungkil kedelai oleh tepung bungkil karet. TBBK yang ditambahkan untuk mengganti bungkil kedelai adalah sebesar 0%, 12%, 23%, 34% dan 44%. Pemberian pakan dilakukan selama tiga kali sehari secara at satiation. Tidak ditemukan perbedaan signifikan (P>0,05 pada nilai retensi protein dalam tubuh dan kelangsungan hidup ikan uji pada semua perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tepung bungkil biji karet yang diinkubasi dengan cairan rumen domba dapat digunakan sebagai pengganti bungkil kedelai pada pakan ikan patin Pangasionodon sp. Kata kunci: Hevea brasiliensis, Pangasionodon sp., patin, rumen domba, tepung biji karet