WorldWideScience

Sample records for pada beberapa daerah

  1. SELEKSI SPESIES ADAPTIF PADA DAERAH KERING UNTUK ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rina Laksmi Hendrati

    2017-01-01

    Full Text Available Kementerian Kehutanan, melalui Badan Litbang Kehutanan yang dituangkan dalam Roadmap 2010-2025 telah mencanangkan kegiatan untuk mengantisipasi terjadinya perubahan iklim global. Berbagai Rencana Penelitian Integratif (RPI telah ditetapkan termasuk RPI Adaptasi Bioekologi dan Sosial Ekonomi Budaya terhadap Perubahan Iklim yang diinisiasi pada tahun 2010. Dalam RPI ini salah satu penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai spesies pohon dari berbagai provenans yang potensial untuk mengantisipasi perubahan iklim dengan penekanan untuk tujuan pengujian pada daerah kering. Pada makalah ini, hasil identifikasi dan seleksi yang dilakukan tahun 2010 didiskusikan. Identifikasi dari daerah bercurah hujan rendah (<1000-1500mm/tahun di Indonesia (Sulawesi, Madura, JawaTimurdanNusaTenggaraTimursertaseleksidenganmempertimbangkantampilansebagaipohon, manfaat, kemungkinannya untuk koleksi materi genetik, rekomendasi dan beberapa kriteria lain akhirnyamendapatkan29spesies potensialyangadaptifpadadaerahkeringuntukdiujilebihlanjut.

  2. PEMAKNAAN PSAK NO. 59 “MUDHARABAH” DALAM PERSPEKTIF KEADILAN (Studi Pada Baitul Maal Wat Tamwil Sidogiri Daerah Bangkalan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fauzan Adhim

    2008-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana penerapan dari sistem pembiayaan mudharabah pada Baitul Maal wat Tamwil Sidogiri Daerah Bangkalan ditinjau dari Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK No.59. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Interpretive-Phenomenologik. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mengkaji secara langsung melalui ungkapan-ungkapan mengenai fenomena yang sesungguhnya terjadi dalam lingkungan operasionalisasi Baitul Maal wat Tamwil Sidogiri Daerah Bangkalan, khususnya pada pembiayaan mudharabah dalam konteks pengakuaan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan.Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pembiayaan mudharabah Baitul Maal wat Tamwil Sidogiri Daerah Bangkalan mencapai 80% dari seluruh total pembiayaan. Hal ini sangat berbeda dengan hasil penelitian yang telah dilakukan pada beberapa perbankan syari’ah ditanah air pada umumnya dominan pada pembiayaan murabaha/jual-beli (non-profit sharing yang berkisar rata-rata antara 65,66%. Dalam konteks pengakuan, pembiayaan muradhabah  diakui pada saat pembayaran kas atau penyerahan aktiva non-kas kepada pengelola dana, dan pembiayaan muradhabah yang diberikan secara bertahap diakui pada setiap tahap pembayaran atau penyerahan. Dalam hal pengukuran, pihak bank (mudharib tidak melakukan pencadangan pendapatan. Dalam konteks penyajian, pembiayaan mudharabah Baitul Maal wat Tamwil Sidogiri Daerah Bangkalan menekankan ketentuan dalam Al Quran surat Luqman ayat 34 yang artinya, “Dan tidak seorangpun yang dapat yang dapat mengetahui (dengan pasti apa yang diusahakan besok”. Sedangkan dalam konteks pengungkapan dalam pembiayaan mudharabah, Baitul Maal wat Tamwil Sidogiri Daerah Bangkalan  menekankan pada factor kejujuran dan transparasi terhadap seluruh elemen laporan keuangan yang tertuang dalam PSAK No.59.

  3. Ekonomi Politik Penyelesaian Konflik Batas Daerah Antara Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Firmansyah

    2014-05-01

    Full Text Available Batas daerah menjadi isu yang sangat penting sejak era otonomi daerah berlangsung di Indonesia. Pemerintah daerah menjadi terdorong untuk mengetahui secara pasti batas-batas wilayah kewenangannya terutama yang memiliki potensi sumber daya yang mendukung pendapatan asli daerah dalam menjalankan otonomi daerah. Konflik batas daerah mengacu pada konflik yang terjadi antara pemerintah daerah pada tingkatan yang sama dalam rangka perebutan batas daerah. Konflik batas daerah antara Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon sudah berlangsung sejak tahun 1988. Berlarut-larutnya penyelesaian konflik batas daerah ini berkaitan dengan ekonomi politik yang ada di tujuh titik batas yang masih disengketakan. Permasalahan yang diteliti adalah asal mula/titik pangkal terjadinya konflik batas daerah dan perkembangan penyelesaian konflik batas daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan analisis data yang yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya penyelesaian konflik antara Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon disebabkan oleh faktor sumber daya khususnya aspek ekonomi di tujuh titik batas daerah yang disengketakan. Pada dasarnya asal mula/titik pangkal terjadinya konflik batas daerah ini disebabkan oleh perbedaan penafsiran pembentukan kota/kabupaten, undang-undang pembentukan kota/kabupaten yang tidak mencantumkan batas-batas daerahnya, kebijakan pelurusan sungai, perbedaan peta dasar acuan, tidak ada koordinasi antardaerah, ketiadaan regenerasi kepemimpinan yang baik, dan pengaruh pembangunan DKI Jakarta. Konflik menjadi rumit karena dipengaruhi beberapa faktor yaitu kepentingan, kebijakan, dan kelembagaan.

  4. BENARKAH ATMOSPHERIC CUES BERDAMPAK PADA HUBUNGAN KUALITAS LAYANANAN PADA LOYALTY INTENTION? STUDI KASUS PERHOTELAN PADA DAERAH TUJUAN WISATA DI PAPUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Milcha Handayani Tammubua

    2015-06-01

    Memasuki ASEAN Economic Community 2015 memicu sejumlah industri khususnya pariwisata pada sektor perhotelan untuk meningkatkan performanya dengan harapan konsumen menjadi loyal. Oleh sebab itu perlu menjadi perhatian manajer perhotelan untuk mengkaji variabel yang berpengaruh pada niat menjadi loyal. Beberapa penelitian terdahulu memaparkan bahwa kualitas layanan dan nilai pelanggan bukan satu-satunya variabel yang memengaruhi loyalty intention, namun beberapa penelitian mengemukakan bahwa atmospheric cues berpengaruh pada loyalty intention. Beberapa hasil penelitian menjelaskan bahwa atmospheric cues tidak memoderasi hubungan kualitas layanan pada loyalty intention. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan dan nilai pelanggan pada loyalty intention serta menguji variabel pemoderasi atmospheric cues. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atmospheric cues berpengaruh positif signifikan pada loyalty intention. Atmospheric cues juga memoderasi dan berdampak memperlemah hubungan kualitas layanan dan loyalty intention. Setelah dilakukan subgroup analysis. Hasil penelitian juga menjelaskan bahwa nilai pelanggan berpengaruh positif signifikan pada loyalty intention.

  5. Kandungan Komponen Fenolat, Kadar Fenolat Total, dan Aktivitas Antioksidan Madu dari Beberapa Daerah di Jawa dan Sumatera

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ichda Chayati

    2015-03-01

    phenolic contents. The best antioxidant activity was found in coffee honey, and this activity did not correlated with its total phenolic contents. Keywords: antioxidant, monofloral honey, phenolic ABSTRAK Latar Belakang. Banyak penyakit yang dapat timbul karena proses degeneratif yang dapat diperlambat dengan adanya sistem antioksidan. Madu merupakan salah satu bahan pangan yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan berbagai jenis madu dari beberapa daerah di Jawa dan Sumatera. Metode. Penelitian laboratorium terhadap empat jenis madu yaitu madu bunga kopi, sawit, randu dan rambutan. Penentuan kandungan komponen fenolat dilakukan dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC dan pengukuran kadar fenolat total dilakukan dengan reagen folin-ciocalteu. Aktivitas antioksidan diukur berdasarkan peredaman radikal bebas 2.2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH dan retensi dalam sistem asam linoleat dengan standar butylated hydroxytoluene (BHT. Analisis statistik dilakukan dengan Analysis of varian (Anova dilanjutkan Duncan’s multiple range test (DMRT. Korelasi antar analisis dilakukan dengan uji korelasi Pearson. Hasil. Keempat jenis madu yang diteliti mempunyai kandungan fenolat berupa asam klorogenat, asam kafeat, asam ρ-koumarat, asam ferulat, pinobanksin, quercetin, luteolin, pinocembrin dan chrysin. Komponen fenolat dominan untuk tiap madu bervariasi tergantung jenis madunya. Kadar fenolat total pada keempat jenis madu antara 2.000 sampai 4.400 ppm. Kandungan fenolat total paling tinggi terdapat pada madu randu, namun aktivitas antioksidan paling tinggi ditunjukkan oleh madu kopi. Urutan besarnya aktivitas antioksidan berturut-turut adalah madu kopi, madu randu, madu sawit, dan madu rambutan. Aktivitas antioksidan yang tinggi tidak berbanding lurus dengan kandungan fenolat totalnya. Kesimpulan. Madu dari beberapa daerah di Jawa dan Sumatera mengandung sembilan senyawa aktif, dengan kadar fenolat

  6. APLIKASI JARINGAN KOMUNIKASI ROBOT MULTIHOP TERDISTRIBUSI PADA LINGKUNGAN STATIS TERBATAS: IMPLEMENTASI, SIMULASI DAN ANALISIS PADA KASUS ROBOT LEGO MINDSTORM NXT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wisnu Jatmiko

    2012-05-01

    Full Text Available Paper ini akan membahas tahap awal (prototipe pengembangan jaringan komunikasi-robot multihop terdistribusi, yaitu suatu aplikasi yang diharapkan dapat dimanfaatkan pada lingkungan yang minim infrastruktur dan fasilitas komunikasi. Pada bagian awal paper disebutkan kondisi yang dapat menerapkan aplikasi jaringan komunikasi multihop ini, yaitu pada daerah bencana alam yang mengalami kerusakan sarana komunikasi, pada daerah terpencil karena faktor alam yang sulit untuk diadakan fasilitas komunikasi, ataupun daerah berbahaya untuk didatangi manusia ataupun kawasan konflik dan peperangan. Salah satu karakteristik yang diharapkan dari aplikasi ini adalah proses penyebaran informasi secara cepat dan mudah, bahkan walaupun tidak tersedia infrastruktur memadai sebelumnya. Selain itu, sistem ini bersifat terdistribusi sehingga diharapkan dapat memberikan beberapa keuntungan, baik saat diimplementasikan maupun kinerja di lapangan nantinya. Paper ini kemudian membahas pengembangan algoritma penyelesaian masalah, yang dilanjutkan dengan verifikasi dan analisis pada level simulasi perangkat lunak. Selanjutkan, algoritma ini diterapkan pada level simulasi perangkat keras dengan menggunakan modul robot Lego Mindstorm NXT. Untuk penyederhanaan masalah, pada tahap ini lingkungan yang digunakan masih bersifat statis dan terbatas sebagai salah satu asumsi.

  7. Karakteristik Dan perawatan Anomali Ortodonsia Pada Beberapa Penderita Achondroplasia

    OpenAIRE

    Agustina, Nova

    2010-01-01

    Karakteristik dan Perawatan Anomali Ortodonsia pada Beberapa Penderita Achondroplasia xii + 56 halaman Kelainan genetik dapat berpengaruh terhadap gangguan dentofasial. Achondroplasia adalah salah satu kelainan genetik yang mempunyai manifestasi timbulnya gangguan dentofasial. Achondroplasia adalah salah satu bentuk dwarfisme yang sering dijumpai. Achondroplasia disebabkan oleh gangguan osifikasi endokondral akibat mutasi gen FGFR 3 (fibroblast growth factor receptor 3) pada lengan p...

  8. Konsep ABG (Academic-Business-Government dalam Rencana Sistem Industri Berbasis Potensi Daerah Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Prasanto Bimantio

    2018-01-01

    Full Text Available Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY mempunyai potensi industri yang cukup tinggi, baik industri kecil, menengah, maupun besar. Namun daya saing produk industri pengolahan di DIY rendah karena beberapa faktor, yakni masih lemahnya keterkaitan antar industri, keterbatasan produksi barang setengah jadi dan komponen di dalam negeri, keterbatasan industri berteknologi tinggi, kesenjangan kemampuan ekonomi antardaerah, serta ketergantungan ekspor pada beberapa komoditas tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan konsep kawasan industri berbasis potensi daerah (Domestic Based Industry/ DBI menggunakan pendekatan sinergi Academic-Business-Government (ABG. Pendekatan ini dilakukan dengan fokus pada pemanfaatan bahan baku, sumber daya manusia, dan pemenuhan permintaan pasar lokal. Hasil kajian ini menghasilkan tiga konsep kawasan DBI yang diusulkan: (i pengolahan produk turunan salak pondoh di Turi Sleman, (ii pengolahan zeolit di Gedangsari Gunungkidul, dan (iii pengolahan limbah produk biogas di Cangkringan Sleman. Ketiga konsep kawasan industri pengolahan tersebut saling terkait dan akan membentuk jejaring yang terintegrasi mulai dari bahan baku hingga produk, baik dengan industri rancangan baru maupun dengan industri yang sudah ada.

  9. PERAN E-PROCUREMENT TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PADA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DAERAH DI PULAU LOMBOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luh Putu Resti Mega Artantri

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran e-procurement terhadap pencegahan fraud pada pengadaan barang/jasa pemerintah daerah di pulau Lombok. Kelompok responden merupakan seluruh anggota kelompok kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP dan anggota Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE yang berjumlah 108 orang. Penelitian ini dianalisis menggunakan model struktural dengan pendekatan Partial Least Squares (PLS. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa e-procurement memiliki peran untuk menekan fraud pada pengadaan barang/jasa pemerintah daerah di Pulau Lombok. E-procurement mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pada pengadaan barang/jasa sehingga celah kecurangan dapat dikurangi. Implikasi penelitian ini dapat menegaskan peran penting e-procurement sebagai inovasi dalam pengadaan barang/jasa dalam upaya untuk mencegah fraud pada pengadaan barang/jasa. Koordinasi lintas sektoral antara pemerintah daerah dengan aparat penegak hukum diperlukan untuk mendukung peran e-procurement dalam upaya pencegahan fraud pada pengadaan barang/jasa.

  10. ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI BANTEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitri Amalia

    2015-05-01

    Full Text Available This study aims to identify the flypaper effect on the country and city in Banten Province in 2010-2013. The main objective of this research is to provide empirical evidence for the occurrence of flypaper effect on General Allocation Fund (DAU and Local Revenue (PAD to Regional Expenditure (BD of country/city in Banten Province. In this case, the dependent variable used is the shopping area while the independent variable is PAD and DAU. Object of research include 8 counties and cities in Banten Province with data source Realisasi Budget Report 2010-2013. Design research using model hypothesis testing using secondary data in the form of panel data. The method of analysis of data used is multiple regression.This research result indicates that (1 PAD and DAU simultaneously influence significantly to regional expenditure, (2 PAD and DAU partially influential significantly against regional expenditure, (3 there is no flypaper effect on contry and city in Banten in the 2010-2013. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi terjadinya flypaper effect pada belanja daerah kabupaten dan kota di Provinsi Banten tahun 2010-2013.Tujuan utama dari penelitian ini adalah memberikan bukti empiris terjadinya flypaper effect pada Dana Alokasi Umum (DAU dan Pendapatan Asli Daerah (PAD terhadap Belanja Daerah kabupaten/kota di Provinsi Banten. Dalam hal ini, variabel dependen yang digunakan adalah belanja daerah sedangkan variabel independennya adalah Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum. Objek penelitian meliputi 8 kabupaten dan kota di Provinsi Banten dengan sumber data yang diperoleh dari Laporan Realisasi APBD 2010-2013. Desain penelitian menggunakan model pengujian hipotesis dengan menggunakan data sekunder dalam bentuk data panel. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1 PAD dan DAU secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah, (2 PAD dan DAU secara parsial berpengaruh

  11. PERBEDAAN POLA PERTUMBUHAN TINGGI BADAN, TINGGI DUDUK, INDEKS SKELIK ANTARA ANAK-ANAK DAERAH RURAL DAN URBAN USIA 7-15 TAHUN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bayu Wijanarko

    2014-09-01

    Full Text Available Status  gizi  merupakan  salah  satu tolok  ukur  yang  sering  digunakan  untuk  menilai  perkembangan  dan pertumbuhan individu. Salah satu indikator penilaian status gizi adalah pertumbuhan tinggi badan pada anak-anak.  Tinggi  badan  sering  digunakan  sebagai  indikator  karena  mudah  diukur  dan  diamati.  Tinggi badan  merupakan  hasil  penambahan  tinggi  duduk  dan  panjang  tungkai.  Pertumbuhan  indikator  ini dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor  diantaranya  lingkungan  tempat  tinggal  dan  status  ekonomi.  Daerah rural,  umumnya  memiliki  tingkat  aktivitas  yang  tinggi  dan  mempunyai  penghasilan  rata-rata  yang  lebih rendah  dibandingkan  daerah  urban.  Penelitian  bertujuan  mengkaji  perbedaan  pola  pertumbuhan  tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks skelik pada anak-anak rural dan urban di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan  crosssectional. Rata-rata tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks  skelik pada anak rural dibandingkan dengan anak  urban  untuk  mengetahui  signifikansi  perbedaannya.  Analisis  data  yang  digunakan  adalah  ANOVA satu arah dengan menggunakan program olah data SPSS. Sebelum dilakukan tes ANOVA, terlebih dahulu dilakukan uji normalitasan distribusi data sampel penelitian. Hasil studi menunjukkan bahwa pada anak urban memiliki rata-rata tinggi badan dan tinggi duduk yang lebih tinggi dibandingkan anak rural (p<0,05. Rata-rata  indeks  skelik  pada  anak  urban  lebih  besar dibandingkan  anak  rural.  Lonjakan  pertumbuhan terjadi  paling  cepat  pada  saat  pubertas,  dan  anak  urban  memiliki  onset  terjadinya  pubertas  yang  lebih cepat  dibandingkan  rural.  Kesimpulan:  Pada  studi  ini  adalah  anak  urban  memiliki  onset  pubertas  yang lebih cepat dibandingkan anak rural. Hal ini

  12. ANALISIS KUALITAS JARINGAN GPON PADA LAYANAN IPTV PT. TELKOM DI DAERAH DENPASAR, BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ngakan Oka Pramundia

    2015-10-01

    Full Text Available GPON adalah sebuah teknologi berbasis fiber optik. PT.TELKOM menerapkan teknologi GPON sebagai jaringan access network untuk layanan IPTV Usee TV. Penelitian ini membahas kualitas jaringan GPON pada layanan IPTV di daerah Denpasar, Bali mengacu pada topologi dan standarisasi kualitas jaringan. Kualitas jaringan dikategorikan baik untuk 3 parameter yaitu Rx Power(Prx, Attenuatiion, dan Attainable Rate. Untuk Rx Power (Prx nilai berkisar antara -18 dBm sampai dengan -24 dBm. Pada Attenuation klasifikasi kualitas jaringannya termasuk pada kategori Excellent. Sedangkan untuk Attainable Rate-nya nilai downstream berkisar antara 2 Gbps sampai dengan 2.4 Gbps. Dengan nilai downstream tersebut dapat memenuhi kebutuhan layanan Usee TV. Hal ini menyatakan bahwa GPON PT.TELKOM sudah mampu melayani layanan IPTV UseeTV di daerah Denpasar, Bali dengan baik

  13. Penelitian Nilai Beban Pencemaran Pada Beberapa Ekstrak Zat Warna Alam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kun Lestari

    2016-04-01

    Full Text Available Zat Pewarna Alam (ZWA akan direkomendasikan sebagai pewarna yang ramah baik bagi lingkungan maupun kesehatan, disebabkan karena kandungan komponen alaminya mempunyai nilai beban pencemaran yang rendah, mudah terdegradasi secara biologis dan tidak beracun. Pernyataan tersebut perlu diyakinkan kebenarannya. Telah dilakukan pengujian terhadap ekstrak pekat (0,75-1,00° Be dari 13 jenis sumber ZWA dari beberapa daerah di Indonesia yaitu: bakau, secang. sonokeling. bayam, markisa. bengkirai, nangka, pinus, kruing, kara benguk, tingi, tegeran dan mengkudu. Bahan pencemaran dinyatakan terhadap nilai BOD5, COD dan kandungan Fe (besi dalam ekstrak pekat yang telah tersimpan selama ±12 bulan. Dari hasil pengujian terlihat bahwa kadar BOD5 dan COD dari 13 jenis ekstrak ZWA mempunyai nilai 1700 mg/l. Tujuh jenis ekstrak ZWA yaitu ekstrak dari kayu nangka, kayu pinus. kayu kruing, kulit kara benguk, kulit kayu tingi, kayu tegeran dan akar mengkudu mempunyai nilai BOD5 dan COD 1000 mg/l, sedangkan ekstrak kulit batang bakau, kayu secang, kayu sonokeling, kayu buyam, kulit buah markisa dan kayu bengkirai mempunyai nilai BOD5 dan COD antara 1100 - 1700 mg/I. Dibandingkan dengan beban pencemaran yang diakibatkan oleh limbah cair pada pencelupan batik menggunakan zat warna sintetis (ZWS seperti Indigosol yang mempunyai nilai BOD5 = 3.053 mg/I, COD = 10.230 mg/I, dan Naphtol yang mempunyai nilai BOD5 = 5.411 mg/I, COD= 19.921 mg/I maka beban pencemaran ekstrak pekat ZWA masih jauh lebih kecil. Melihat perbandingan COD/BOD5 (=1,3-1,6, beban pencemaran ekstrak pekat ZWA dapat dikelompokkan ke dalam golongan air limbah rumah tangga (COD/BOD5 (2.Zat Pewarna Alam (ZWA akan direkomendasikan sebagai pewarna yang ramah baik bagi lingkungan maupun kesehatan, disebabkan karena kandungan komponen alaminya mempunyai nilai beban pencemaran yang rendah, mudah terdegradasi secara biologis dan tidak beracun. Pernyataan tersebut perlu diyakinkan kebenarannya. Telah dilakukan

  14. Penerbitan Obligasi Daerah Guna Menunjang Ketahanan Ekonomi Daerah (Simulasi atas Penerbitan Obligasi Daerah Untuk Pendanaan Proyek Bus Rapid Trans (BRT pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Insani Ambarwati

    2016-12-01

    Full Text Available ABSTRACT  Due to fiscal constraints, South Sulawesi Province Government needed to issued the  municipal bonds to built BRT project.. Municipal bonds could provide additional funds so that local governments might not depend on APBN.  BRT infrastructure was  built may create revenue for betterment of local government's financial performance. The BRT projects funded by municipal bonds would create employment, reduce unemployment and poverty, increase purchasing power parity, community savings and investment, as well as reducing income inequality that could support regional economic resilience ABSTRAK Karena keterbatasan fiskal yang dimiliki, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan perlu menerbitkan obligasi daerah sebagai alternatif pembiayaan pembangunan khususnya untuk pembangunan BRT. Obligasi daerah dapat memberikan tambahan dana pembangunan sehingga pemerintah daerah tidak tergantung pada APBN.  Infrastruktur BRT yang dibangun dapat mendatangkan penerimaan daerah sehingga kinerja keuangan daerah semakin baik. Bagi masyarakat, adanya BRT  yang didanai dengan obligasi daerah dapat menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan, meningkatkan purchasing power parity, tabungan, dan investasi masyarakat, serta mengurangi ketimpangan pendapatan sehingga dapat mendukung terciptanya ketahanan ekonomi daerah.

  15. ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hery Susanto

    2015-04-01

    Analisis Kerja PAD, yang merupakan pengukuran saham dan pertumbuhan, sehingga diklasifikasikan hasilnya dengan pemetaan kemampuan keuangan daerah berdasarkan metode kuadran. Penelitian ini menarik beberapa kesimpulan yaitu: (1 secara umum, kontribusi PAD (share terhadap total pendapatan daerah Propinsi NTB TA 2003-2007 rendah, meskipun pertumbuhan PAD yang tinggi; (2 didasarkan pada pengukuran Kemampuan Index Keuangan (IKK, Propinsi NTB berada di indeks skala 0541. Selain itu, klasifikasi berdasarkan tingkat kriteria kemampuan keuangan daerah, kemampuan keuangan daerah di Propinsi NTB pada 2003-2007 adalah propinsi dengan kemampuan finansial yang tinggi. Ada beberapa saran yang dapat ditawarkan kepada Pemerintah Propinsi NTB; pertama, meningkatkan pangsa PAD di Propinsi NTB melalui penggalian potensi sumber PAD. Kedua, menyangkut dengan efisiensi biaya daerah, mengingat proporsi pencapaian PAD ini cukup kecil dibandingkan dengan alokasi biaya daerah

  16. Pola Distribusi Imunoekspresi P63 Pada Hiperplasia Prostat Sebagai Indikator Keganasan

    OpenAIRE

    K., Surjadi; J.M., Tanwir; S.H., Bethy; Suryanti, Sri

    2006-01-01

    Yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari epitel dan jaringan fibromuskuler dari transition zone dan daerah periurethral. BPH sangat sering terjadi, beberapa peneliti melaporkan bahwa BPH mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi karsinoma, tetapi peneliti-peneliti lain menyatakan tidak ada kenaikan risiko untuk menjadi karsinoma.Lesi-lesi prakarsinoma dapat berbentuk PIN (Prostatic Intraepithelial Neoplasia) atau Hiperplasia Adenomatosa Atipik, tetapi jarang dilaporkan pada pemeriksa...

  17. Efektivitas Website Sebagai Media E-Government dalam Meningkatkan Pelayanan Elektronik Pemerintah Daerah (Studi Pada Website Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Santy Nurina Aprilia

    2014-10-01

    Full Text Available Latar Belakang Penelitian ini adalah semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, pemerintah dituntut untuk lebih meningkatkan kinerja pelayanan public khususnya pelayanan publik berupa layanan elektronik atau e-service, khususnya dalam hal ini adalah website, dimana website pemerintah daerah diharapkan dapat menjadi media e-government sebagai sarana interaksi antara pemerintah dengan masyarakat maupun mempermudah layanan elektronik. Penulisan Tesis dengan judul “Efektivitas Website Sebagai Media E-government dalam Meningkatkan Pelayanan Elektronik Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang” merupakan sebuah studi dimana dalam penelitian ini diharapkan dapat mengetahui seberapa efektif website pemerintah daerah sebagai media e-government. Tujuan Penelitian ini adalah: Untuk menjelaskan dan menganalisis efektivitas website sebagai media e-government dalam meningkatkan pelayanan elektronik pemerintah daerah di Kabupaten Jombang; Untuk menjelaskan dan menganalisis faktor pendukung efektivitas website sebagai media e-government dalam meningkatkan pelayanan elektronik pemerintah daerah di Kabupaten Jombang; Untuk menjelaskan dan menganalisis faktor penghambat efektivitas website sebagai media e-government dalam meningkatkan pelayanan elektronik pemerintah daerah di Kabupaten Jombang. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa website Pemerintah Kabupaten Jombang telah efektif sebagai media pemberi informasi kepada masyarakat, namun belum efektif sebagai media dalam memberikan pelayanan publik secara elektronik (e-service seperti mendownload blangko, formulir, dll. Kata kunci: Efektivitas, E-government, E-service, Media, Teknologi Informasi, Website

  18. Proses Penanganan Tata Kearsipan Daerah pada Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Deli Serdang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lisnawati Lisnawati

    2014-06-01

    Full Text Available Kebutuhan manusia akan informasi begitu penting, beragamnya jenis media saluran informasi turut menambah kemudahan bagi siapa saja untuk mencari informasi tidak terkecuali bagi pemerintahan daerah sebagai penyelenggara pemerintahan memiliki peran penting untuk menyediakan sistem pengarsipan dalam mendukung kinerja. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimanakah proses penanganan tata kearsipan daerah pada kantor perpustakaan arsip dan dokumentasi Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan adalah berjenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif dimana pencarian data menggunakan data primer dan data skunder. Hasil penelitian memperlihatkan peralatan penyimpanan arsip masih mengunakan peralatan sederhana dan belum berbasis teknologi.

  19. Implementasi Wireless Quality of Service dengan Metode Load Switching Jaringan Seluler Menggunakan Software Defined Network untuk Meningkatkan Network Reliability pada Jaringan Dinamis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoga Bayu Aji Pranawa

    2017-03-01

    Full Text Available Wireless Quality of Service (QOS adalah salah satu dimensi mobilitas, yaitu sebuah metode yang digunakan untuk menjaga kualitas suatu jaringan nirkabel. QOS diperlukan sebagai sebuah metode untuk memenuhi kriteria pelayanan sistem bagi pengguna, yaitu confidentiality, integrity, dan availability. Beberapa aspek yang menjadi topik utama dalam QOS adalah failure and recovery mechanism, variable bandwidth, computing distribution, discovery mechanism, variable lantency, dan performance feedback. Wireless yang dibahas pada penelitian ini dititik beratkan pada jaringan seluler yang cenderung tidak reliable pada daerah tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah mekanisme yang dapat mengatasi tidak stabilnya jaringan seluler tersebut. mplementasi mekanisme yang diterapkan pada penelitian ini adalah dengan menerapkan load switching pada jaringan seluler dengan menggunakan beberapa provider dan menerapkan teknologi Software Defined Network (SDN. Berdasarkan hasi uji coba dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibuat pada penelitian ini dapat menerapkan wireless quality of service dan meningkatkan network reliability sebesar 65,29% dan 83,87% lebih baik untuk penggunaan tanpa waktu tunggu dan dengan waktu tunggu pada suatu jaringan  dinamis.

  20. LINGKUNGAN "PECINAN" DALAM TATA RUANG KOTA DI JAWA PADA MASA KOLONIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Handinoto Handinoto

    1999-01-01

    Full Text Available Pecinan (Chinese Camp area is never absent in the town of Java. Although the specific characteristics of this mileu is not so strong any more at the present as it was in the past, its presency in diverse smaller towns in Java is still felt as something different. The specific atmosphere of the area, centered on the klenteng as the place of workship, its social environment, included the specific style of house construction, are easy to be recognized. In some world cities like San Fransisco and Manila, the socalled China Towns are just stimulated for its existence. It is even so far, that theyare recomended as tourist destination objects. During the rule of the New Order (1965-1998, Pecinan in the towns in Indonesia are systimatically abolished, because of sicio political considerations. This paper tries to trace back the history of those Chinese Camps in the older towns of Java, to have a certain picture of its existence in the past. Abstract in Bahasa Indonesia : Lingkungan "Pecinan" selalu ada di hampir semua kota-kota di Jawa. Meskipun sekarang lingkungan ini sudah semakin kabur, tapi di beberapa kota kecil di Jawa bekas kehadirannya masih sangat terasa sekali. Atmosfir lingkungannya yang khas, diperkuat dengan kehadiran kelenteng sebagai pusat ibadah dan sosial, serta bentuk-bentuk bangunan yang khas pula sangat mudah untuk ditengarai. Di beberapa kota di dunia seperti San Fransisco, Manila dan sebagainya daerah Pecinan ini justru di perkuat kehadirannya. Bahkan daerah tersebut bisa dijadikan sebagai daerah tujuan wisata kota. Selama Orde baru, karena alasan sosial dan politik, kehadiran Pecinan di kota-kota Indonesia, mulai dihapuskan. Tulisan ini mencoba untuk menelusuri sejarah kehadiran daerah "Pecinan" pada kota-kota di Jawa pada masa lampau. Kata kunci : Kota di Jawa jaman kolonial, Pecinan.

  1. MOTIVASI PEKERJA PADA BEBERAPA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Andi

    2004-01-01

    Full Text Available The role of worker motivation is very important in improving construction productivity. In order to increase the motivation, it is essential for management to understand needs of the workers as well as factors motivating and demotivating. This paper aims to determine the needs level, motivators, and demotivators of construction workers in Surabaya based on Maslow and Herzberg’s theories. For the methodology, the study conducted a questionnaire survey, and 263 workers participated in the survey. It is found out that the workers are still at the physiological needs level. Good salary and safety programs are two most important motivators for workers, whereas two most important demotivators are bad treatment by supervisor and insufficient material availability. The paper discusses the findings and proposes solutions to increase workers motivation. Abstract in Bahasa Indonesia : Motivasi kerja memiliki peranan yang penting dalam peningkatan produktifitas dalam industri konstruksi. Untuk dapat meningkatkan motivasi kerja pekerja perlu diketahui kebutuhan pekerja pada saat ini, serta pemahaman motivator dan demotivator pekerja oleh supervisor. Berdasarkan latar belakang ini, penelitian ini ditujukan untuk menentukan tingkat kebutuhan, motivator dan demotivator pekerja konstruksi. Untuk tujuan tersebut digunakan dua teori motivasi, yaitu teori Maslow dan teori Herzberg, dan dilakukan survei di beberapa proyek konstruksi di Surabaya dengan menggunakan kuesioner. Secara keseluruhan, 263 orang pekerja berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja konstruksi di Surabaya masih berada pada level physiological needs. Upah yang baik dan program keselamatan kerja yang baik menempati posisi tertingi sebagai motivator bagi pekerja. Sedangkan demotivator terpenting bagi pekerja adalah perlakuan yang buruk oleh atasan dan ketersediaan material yang kurang baik. Makalah ini membahas hasil yang didapatkan dan memberikan beberapa

  2. Pendugaan Kedalaman Paisan dan Resistivitas Batuan dengan Metode Geolistrik di Daerah Temon Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudi Hartono

    2009-02-01

    Full Text Available Intrusi air laut ke daratan (air tanah sering dijumpai di daerah-daerah pantai. Dengan terjadinya intrusi maka kualitas air tanah menjadi berubah dan mungkin tidak dapat lagi digunakan untuk memenuhi kebutuhan air rumah tanga. Penelitian ini dilakukan di daerah Temon Kabupaten Kulonprogo DIY, yang merupakan daerah pantai, dengan tujuan untuk mengetahui resistivitas (tahanan jenis dan kedalaman lapisan-lapisan batuannya. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik Schlumberger dengan interprestasi datanya secara manual. Berdasarkan interprestasi data penelitian maka dapat diperkirakan bahwa lapisan batuan di daerah penelitian terdiri dari: (1 batuan lembab mengandung air tanah dangkal dengan kedalaman 1,5 meter dengan resistivitas 6,8 ohm/m; (2 lapisan batuan kedap air pada kedalaman 20 meter dengan resistivitas 22,0 ohm/m; (3 batuan/akifer mengandung air tanah dalam pada kedalaman 100 meter dengan resistivitas 6,8 ohm/m; dan (4 batuan/akifer mengandung air asin pada kedalaman 200 meter dengan resistivitas 2,5 ohm/m.

  3. Di Bawah Bayang-Bayang Kota: Penataan Daerah di Provinsi Banten dari Zaman Kolonial sampai Zaman Reformasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Radjimo Sastro Wijono

    2017-11-01

    Full Text Available Artikel ini membahas reformasi wilayah yang berlangsung di provinsi termuda di Indonesia yaitu Banten sejak zaman penjajahan Belanda sampai masa reformasi. Reformasi wilayah yang terjadi di daerah ini sangat menarik untuk dipelajari. Situasi politik-ekonomi merupakan faktor utama terjadinya reformasi wilayah di Banten. Dengan menggunakan metode sejarah, perubahan pengaturan wilayah Banten diketahui telah terjadi beberapa kali sejak masa penguasa tradisional (kesultanan yang dilumpuhkan oleh pemerintah kolonial pada abad ke-19 hingga masa reformasi. Pada masa kolonial, Gubernur Jenderal Daendles mereformasi wilayah Banten menjadi tiga kabupaten yaitu Banten Hulu, Banten Hilir, dan Anyer. Sementara itu, pada masa kolonial Inggris wilayah Banten dibagi menjadi empat kabupaten yaitu Banten Lor, Banten Kulon, Banten Tengah, dan Banten Kidul. Perubahan kebijakan reformasi teritorial itu tentu saja membawa dampak dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya. Regulasi penataan wilayah di Banten tidak hanya dipengaruhi oleh bayang-bayang situasi politik dan ekonomi dari Jakarta dan Bandung, tetapi juga berdasar pada aspek ekologis serta kepentingan umum masyarakat yang multikultur.

  4. KAJIAN PENGUATAN KOMUNITAS INTELIJEN DAERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Armaidy Armawi

    2013-04-01

    Full Text Available This study aims to disect Presidential Instruction No. 2 of 2002 and the Minister of Home Affairs Regulation No. 11 of 2006 by employing hermeneutic-juridical approach where we performed textual analysis of ‘legal aspirations’ and put it in the context of contemporary condition. We think fortification of the Local Intelligence Community must be attempted. Optimal coordination among Kominda members and coordination between security personnel and common society in responding to threats might affect the stability of local security. Synergic steps among several Kominda members are needed to improve their performance and strengthen the institution. Improvement of performance as well as reinforcement of Kominda members is needed to instill the sense of intelligence. Kajian ini bertujuan menelaah Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2002 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 11 Tahun 2006 dalam rangka penguatan Komunitas Intelijen Daerah. Dalam kajian ini digunakan metode hermeneutik yuridis. Menafsirkan ”kehendak hukum” terhadap makna teks dalam konteks suasana kekinian. Optimalisasi koordinasi di antara anggota Kominda dan adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan dalam mengantisipasi ancaman, akan membawa dampak pada stabilitas keamanan daerah. Diperlukan langkah yang sinergis dari beberapa anggota Kominda untuk dapat memperbaiki kinerja dan penguatan institusi. Perbaikan kinerja dan penguatan anggota Kominda perlu dilakukan agar memiliki sense of intelligence.

  5. REDESIGN CAMPAIGN STRATEGY MELALUI PERPADUAN POLITICAL MARKETING DAN NILAI LUHUR TAN MALAKA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DEMOKRASI DALAM MENGHADAPI PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI JAWA TIMUR (PILKADA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bagus Ananda Kurniawan

    2016-08-01

    Full Text Available Abstrak Pemilihan kepala daerah (pilkada langsung Jawa Timur putaran kedua sebentar lagi akan dimulai. Calon kepala daerah telah mempersiapkan diri dalam usaha untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah. Beberapa metode telah dilakukan oleh kedua pasangan pemenang Pemilihan Kepala Daerah di Wilayah Jawa Timur ini. Usaha yang dilakukan tentu saja memiliki tujuan akhir agar mendapatkan suara dari masyarakat. Pada proses political marketing, ada empat hal yang harus diperhatikan kontestan yaitu, product (platform, karakter personal, janji-janji kampanye, price (biaya kampanye, lobi-lobi politik, place (basis massa, tim sukses, dan promotion (advertising, publicity, kampanye. Selain itu, dalam berkampanye kontestan juga harus memperhatikan banyak faktor yang dapat memengaruhi jumlah perolehan suara, seperti bentuk kelompok gaya hidup masyarakat yang beranekaragam, hal-hal yang mempengaruhi pemilih dalam memilih para kontestan, tipologi pemilih, serta segmentasi dan positioning politik. Hal lain yang menjadi perhatian dan pokok kajian pemikiran politik Tan Malaka dalam keyakinan politik adalah strategi dan taktik. Kata Kunci: Political Marketing, Demokrasi yang Berkualitas, pemikiran Politik dan Sosial Tan Malaka

  6. Tingkat Parasitasi Fopius arisanus (Hymenoptera : Braconidae pada Lalat Buah Belimbing di Daerah Istimewa Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suputa Suputa

    2007-12-01

    Full Text Available Bactrocera carambolae was founf on carambola fruit in Yogyakarta Special Province and there were three species of parasitoids, i.e. Fopius arisanus, Agasnaspis sp., and Asobara sp. The population of Agasnaspis sp. and Asobara sp. were very low and was only found in Samas coastal area. F. arisanus was dominant and always found in all observation sites. There was no significant result on their parasitism (for region, F(2,35 = 0.057; p>0.005; for elevation, F(2,35= 0.704, p>0.05; for habitat, F(2,35= 0.215, p>0.05. Parasitism of F. arisanus on fruit fly in Yogyakarta Special Province was generally low, i.e. it ranged from 0.5495 ± 0.3843 (in Sleman, to 1.2935 ± 0.8206%. Evaluation of the existence of F. arisanus and augmentation efforts might be needed to improve its ability to parasitize fruit fly in Yogyakarta Special Province.   Lalat buah yang menyerang buah belimbing lokal di Daerah Yogyakarta adalah Bactrocera carambolae dan tidak ditemukan lalat buat spesies lain pada penelitian ini, sedangkan parasitoid yang menyerang lalat buah B. carambolae ada tiga spesies yaitu Fopius arisanus, Agasnaspis sp., dan Asobora sp. Populasi Agasnaspis sp. dan Asobara sp. sangat rendah dan hanya ditemukan di Kabupaten Bantul di daerah pesisir pantai Samas, sementara di lokasi pengamatan yang lain tidak ditemukan, sedangkan F. arisanus merupakan parasitoid yang selalu ditemukan pada berbagai lokasi pengamatan. Uji beda nyata menunjukkan bahwa tingkat parasitasi F. arisanus di Yogyakarta tidak berbeda secara nyata berdasarkan kategori daerah administrasi (F(2,35 = 0.057; p>0.005; ketinggian tempat, F(2,35= 0.704, p>0.05; dan habitat, F(2,35= 0.215, p>0.05. Tingkat parasitasi F, arisanus pada lalat buah di Daerah Istimewa Yogyakarta sangat rendah yaitu sekitar  0.5495 ± 0.3843 (di Sleman sampaidengan 1.2935 ± 0.8206%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa di setiap kanupaten yang diamati, populasi lalat buah B. carambolae

  7. PENGARUH LAMA DAN CARA PENYIMPANAN TERHADAP PERKEMBANGAN KANDUNGAN AFLATOKSIN PADA GAPLEK DI RUMAH TANGGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukati Saidin

    2012-11-01

    Full Text Available Aflatoksin yang mencemari makanan dapat menyebabkan timbulnya kanker hati. Gaplek merupakan salah satu komoditi yang dapat tercemar aflatoksin. Ada beberapa daerah di Indonesia yang menggunakan gaplek sebagai makanan pokok. Karena gaplek pada umumnya disimpan sampai panen berikutnya maka ada peluang untuk tercemar aflatoksin. Karena itu perlu diteliti sampai berapa jauh pencemaran aflatoksin pada gaplek. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh lama dan cara penyimpanan terhadap cemaran aflatoksin pada gaplek.Gaplek yang sudah dikeringkan dengan cara yang lazim dilakukan di daerah dengan makanan pokok gaplek dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama disimpan di lantai semen terbuka, bagian kedua disimpan dalam bakul terbuka dan bagian ketiga di simpan dalam karung goni yangdiikat. Analisa kandungan aflatoksin dan kadar air gaplek dilakukan pada permulaan dan 4, 8, 12, 16 dan 20 minggu dalam penyimpanan.Perkembangan cemaran aflatoksin gaplek dalam penyimpanan ini mengungkapkan makin lama gaplek disimpan makin tinggi kadar aflatoksinnya. Rata-rata kadar air gaplek selama penyimpanan berkisar antara 13,1% sampai 14,0%. Gaplek yang disimpan di lantai menunjukkan kandungan aflatoksin tertinggi, diikuti oleh gaplek yang disimpan dalam bakul dan dalam karung.Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sampai waktu panen berikutnya sekitar 10 bulan, kandungan aflatoksin gaplek yang disimpan di dalam karung diikat belum mencapai taraf yang menbahayakan kesehatan.

  8. DAERAH OTONOM PADA MASA KERAJAAN MATARAM KUNA: TINJAUAN BERDASAR KEDUDUKAN DAN FUNGSINYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Maziyah

    2011-10-01

    Full Text Available The aim of this research was to know about the autonomy of Old Mataram’s Kingdom in the VIII-XI century, and to know the status and function of region autonomy at that time by the inscriptions. Furthermore, information about region autonomy can be used as comparison wit the current region autonomy. This research used historical method to find data and fact in the field. The first step was heuristic; second was critical sources; third was interpretation, and the last was historiography. Output of the research concludes that autonomy of the region in the Old Mataram’s Kingdom was similar with current era, that is there is tax free area, the region with right to manage itself and finance it self. This was especially for areas that can it self product tax.   Key words: autonomy; the Old Mataram’s Kingdom; tax. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang otonomi dari Kerajaannya Mataram lama pada XI abad VIII, untuk mengetahui status dan fungsi dari otonomi dari daerah di saat itu oleh catatan-catatan kuno. Lebih lanjut lagi, informasi tentang daerah otonom dapat digunakan sebagai perbandingan dengan masa otonomi di saat ini. Penelitian menggunakan metode sejarah untuk menemukan data dan fakta di lapangan. Langkah pertama adalah heuristik; kedua adalah kritik sumber; ketiga adalah penafsiran, dan terakhir adalah historiografi. Keluaran dari penelitian menyimpulkan bahwa otonomi dari daerah di Kerajaannya Mataram kuna adalah serupa dengan saat ini, yakni terdapat daerah bebas pajak, derah yang mengatur daerah tersebut secara mandiri dengan keuangan yang mandiri. Daerah ini terutama area yang menghasilkan pajak.   Kata kunci: otonomi; Kerajaannya Mataram kuna; pajak.  

  9. Tata Kelola Publik Dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Handoko A Hasthoro

    2016-08-01

      Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerapan tata kelola publik terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Pelaksanaan pemerintahan umum diukur dengan menggunakan transparansi pemerintah daerah, akuntabilitas pemerintah daerah, budaya hukum, dan partisipasi masyarakat. Sejumlah lima puluh pemerintah daerah yang disurvei oleh Tansparency International Indonesia pada tahun 2010 digunakan sebagai sampel. Hasil dari analisis regresi berganda menunjukkan bahwa budaya hukum yang ditunjukkan oleh indeks persepsi korupsi, dan partisipasi masyarakat yang diwakili oleh jumlah pemilih pemilu memiliki pengaruh signifikan positif pada kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum dan pemilu yang adil mendorong kepercayaan masyarakat untuk membayar pajak yang meningkatkan pendapatan asli.

  10. Analisa Highest and Best Use Pada Lahan Gedung Serbaguna Purnama di Jl R.A Kartini Bangkalan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chairun Nisya Aziz

    2015-03-01

    Full Text Available Era pembangunan pasca jembatan Suramadu diharapkan menjadi tonggak kebangkitan daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat yang merupakan cita-cita pembangunan akan terwujud. Akan tetapi fakta yang terjadi di lapangan, beberapa pembangunan mengalami kondisi yang kurang layak secara finansial. Dalam penelitian ini menggunakan analisa HBU pada sebuah lahan gedung serbaguna Purnama Bangkalan. Analisis legal, fisik, keuangan, dan produktivitas maksimum adalah proses dan metodologi yang digunakan pada penelitian ini. Objek studi sebuah lahan gedung yang dianggap kosong seluas 600 m2 terletak di kawasan komersial alun-alun kota Bangkalan. Hasil yang diperoleh yaitu hotel merupakan alternatif penggunaan yang memberikan nilai tertinggi dengan nilai lahan menjadi sebesar Rp 4,086,635/m2 dan memiliki produktifitas maksimum sebesar 253%

  11. Kejadian Leptospirosis pada Anjing di Daerah Istimewa Yogyakarta (CASE OF CANINE LEPTOSPIROSIS IN THE CITY OF YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Guntari Titik Mulyani

    2017-09-01

    Full Text Available Leptospirosis is a zoonotic disease, which is caused by Leptospira interrogans. The incidence of leptospirosis in dogs varies according to region and season, and is considered as emerging infectious diseases in humans. Clinical symptoms of leptospirosis in dogs vary greatly, some dogs are asymptomatic, with mild symptoms, and others progress to severe illness until death. The study aims to determine cases of canine leptospirosis in Yogyakarta, and identify the serovar that infect them. A total of 20 dogs without symptoms, with mild symptoms, to severe symptoms of leptospirosis were collected their serum and further tested using Microscopic Agglutination Test (MAT conducted at the Center for Veterinary Research (BBLitvet Bogor. History of vaccination is recorded as a consideration in interpreting the MAT results. The results showed that three out of the 20 samples were positive leptospirosis. Of the three positive samples, one was identified as serovar bataviae, another one as serovar bataviae and tarrasovi, and the last as serovar bataviae, tarrasovi, ichterohaemorrhagiae, canicola, celledoni, pyrogenes, cynopteri, and rachmati, respectively. The three dogs with leptospirosis showed similar clinical symptoms i.e. Anorexia, lethargy, and fever. It can be concluded that there are cases of canine leptospirosis in Yogyakarta which is predominantly caused by Leptospira interrogans serovar bataviae. ABSTRAK Leptospirosis adalah penyakit zoonosis, yang disebabkan oleh Leptospira interrogans. Kejadian leptospirosis pada anjing bervariasi menurut wilayah dan musim, dan dianggap sebagai penyakit menular yang muncul pada manusia. Gejala klinis leptospirosis pada anjing sangat bervariasi, beberapa anjing tanpa menunjukkan gejala, dengan gejala ringan, dan yang lain melanjut menjadi penyakit yang parah sampai kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kasus leptospirosis pada anjing di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan mengidentifikasi

  12. MEDIA INFORMASI E-COMPLAINT KRIMINAL PADA DAERAH INDRAMAYU BERBASIS SMS GATEWAY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Willy Permana Putra

    2016-07-01

    Full Text Available Pada saat masyarakat ingin mengadukan atau komplain tentang adanya tindak kriminalitas kepada pihak kepolisian sering mendapatkan kesulitan dikarenakan  untuk mendapatkan nomor kontak dari masing-masing polsek dari daerah yang sedang terjadi kriminal. Aplikasi media informasi e-complaint kriminal ini memudahkan untuk masyarakat khususnya diwilayah Indramayu untuk melakukan pengaduan dari setiap kriminal yang pada daerahnya masing-masing dengan cepat agar dari pihak kepolisian dapat memproses lebih lanjut dan dapat mempersempit jalur kriminalitas pada wilayah indramayu. Dengan menyediakan aplikasi ini masyarakat dapat mengadu kepada kepolisian kapanpun dan dimanapun. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan aplikasi gammu, PHP, dan database server MySQL. Pengujian sistem dilakukan diantaranya user melakukan sms dengan format pengaduan. Dari hasil pengujian sistem dimana pembangunan komponen-komponen pokok sebuah sistem. Dari sistem cukup mudah digunakan dan sudah memenuhi dari user requirement. Selain itu aplikasi ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi ataupun mengadukan kejadian kriminal dimanapun dan kapanpun secara real-time.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa aplikasi media informasi e-complaint ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi dan pengaduan.Kata Kunci : media informasi e-complaint kriminal, Informasi, PengaduanPHP, MySQL, Gammu.

  13. Menggabungkan Beberapa File Dalam SPSS/PC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syahrudji Naseh

    2012-09-01

    Full Text Available Pada dasamya piranti lunak komputer dapat dibagi ke dalam lima kelompok besar yaitu pengolah kata, spreadsheet database, statistika dan animasi/desktop. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Piranti lunak dBase 111+ yang merupakan piranti lunak paling populer dalam"database", hanya dapat menampung 128 variabel saja. Oleh karenanya pada suatu kuesioner yang besar seperti Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional atau SKRT (Survei Kesehatan Rumah Tangga, datanya tidak dapat dijadikan satu "file". Biasanya dipecah menjadi banyak "file", umpamanya fileldbf, file2.dbf dan seterusnya.Masalahnya adalah bagaimana menggabung beberapa variabel yang ada di file1.dbf engan beberapa variabel yang ada di file5.dbf? Tulisan ini mencoba membahas masalah tersebut

  14. PENERAPAN SISTEM APLIKASI PELAYANANKEPEGAWAIAN (SAPK BERBASIS ONLINE PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PEKANBARU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wasiah Sufi

    2017-03-01

    Full Text Available AbstractThis research was conducted at the office of  the Badan Kepegawaian Daerah of Pekanbaru. Based on their initial observations of problems in implementing Employment Service Application System (SAPK Online at the Badan Kepegawaian Daerah of Pekanbaru.in terms of human resources mampun Technology. This study focuses on the Implementation of E-Government through Employment Service Application System (SAPK Online: (1. To Knowing how the implementation of E-Government by using the Employment Service Application System (SAPK Online at the Badan Kepegawaian Daerah of Pekanbaru.. (2. For Knowing the factors inhibiting the implementation of E-Government by using the Employment Service Application System (SAPK Online at the Badan Kepegawaian Daerah of Pekanbaru.. This study is a qualitative study with the primary objective to describe and depict in detail and depth about how the implementation of E-Government in personnel administration through the Employment Service Application System (SAPK Online. Then the data analysis techniques used in this research was qualitative descriptive analysis, which is a technique that tries to describe things that are special to the data obtained through observation, interviews and documentation so that a qualitative data, to be analyzed further to become a conclusions according to the indicators that have been determined by the authors. Keywords: E-Government, SAPK Online, Personnel Administration. Abstrak Penelitian ini dilakukan di kantor Badan Kepegawaian Daerah Pekanbaru. Berdasarkan pengamatan awal mereka dari masalah dalam menerapkan Layanan Pekerjaan Application System (SAPK Online di Badan Kepegawaian Daerah dari Pekanbaru.in hal sumber daya manusia mampun Teknologi. Penelitian ini berfokus pada Implementasi E-Government melalui Layanan Pekerjaan Application System (SAPK Online: (1. Untuk Mengetahui bagaimana penerapan E-Government dengan menggunakan Layanan Ketenagakerjaan Aplikasi System (SAPK Online

  15. Pembentukan Formaldehid Alami pada Beberapa Jenis Ikan Laut selama Penyimpanan dalam Es Curai

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jovita Tri Murtini

    2014-11-01

    Full Text Available Penelitian kadar formaldehid alami pada beberapa jenis ikan laut selama penyimpanan dalam es curai telah dilakukan untuk mengetahui intensitas pembentukan formaldehid alami oleh ikan setelah mati. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk menduga kemungkinan dilakukannya penyalahgunaan formalin pada ikan. Penelitian dilakukan terhadap ikan laut hidup yang terdiri dari 6 jenis ikan yaitu bawal bintang (Trachinotus blochii, kakap putih (Lates calcarifer, bloch., cobia (Rachycentron canadum, bandeng (Chanos chanos, kerapu cantrang Epinephelus fuscoguttatus-lanceolatus, dan kakap merah/jenaha (Lutjanus johnii. Pengambilan sampel di lapangan dilakukan secara bertahap dan setiap pengambilan terdiri dari dua jenis ikan. Ikan tersebut dibawa ke laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBP4BKP dalam keadaan hidup, kemudian ikan dimatikan dengan cara hipotermal (dimasukkan dalam air es dengan suhu 0–4oC selama 30 menit. Setelah mati ikan dibagi menjadi 3 kelompok dan disimpan dalam peti insulasi yang berisi es dengan perbandingan ikan : es adalah 1 : 3. Pengamatan dilakukan setiap 3 hari selama 18 hari. Parameter yang diamati adalah kadar formaldehid, trimethil amin (TMA, trimethil amin oksida (TMAO dan kadar total volatile base (TVB serta komposisi proksimat pada hari pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan formaldehid alami pada hari ke 12 penyimpanan pada bawal bintang, kakap putih, cobia, bandeng, kakap merah, dan kerapu cantrang berturut-turut adalah 0.954; 1.572; 0.964; 0,715; 1.381; dan 1.303 ppm. Pada saat itu kondisi ikan masih segar dengan kandungan TVB di bawah 20 mN% kecuali ikan cobia (28,94 mgN%. Kandungan TMA berkisar 6,09–11,81 mgN% dan TMAO 3,22–11,3 mgN% dan selama penyimpanan cenderung meningkat.

  16. PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP DISIPLIN DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PERUSAHAAN GARMEN DI KOTA DENPASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wayan Gede Supartha

    2007-01-01

    tenaga kerja pada perusahaan garmen di Kota Denpasar, maka ada berbagai variabel yang dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja, baik variabel internal maupun variabel eksternal. Berdasarkan analisis model persamaan struktural dengan menggunakan SPSS ver. 10. dan AMOS ver. 4.1, di dapat kesimpulan, yakni: (1 Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin Tenaga Kerja pada perusahaan garmen. (2 Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Tenaga Kerja pada perusahaan garmen. (3 Kebijakan Ketenagakerjan Pemerintah Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin Tenaga Kerja pada perusahaan garmen. (4 Kebijakan Ketenagakerjaan Pemerintah Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Tenaga Kerja pada perusahaan garmen. (5 Disiplin Tenaga Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Tenaga Kerja pada perusahaan garmen. (6 Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja perusahaan garmen, dapat dilakukan melalui peningkatan Disiplin Tenaga Kerja dan adanya Kebijakan Ketenagakerjaan Pemerintah Daerah yang kondusif serta pemantapan pelaksanaan Kepemimpinan Perusahaan Garmen. (7 Dari keenam kesimpulan tersebut dapat disusun kesimpulan umum bahwa: peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja, dapat dilakukan melalui peningkatan Disiplin Tenaga Kerja serta Peningkatan Disiplin Tenaga Kerja dapat dilakukan melalui pelaksanaan Kebijakan Ketenagakerjaan Pemerintah Daerah, dan memantapkan Kepemimpinan (transformational leadership. Untuk itu disarankan: (1 Disiplin Tenaga Kerja harus ditingkatkan melalui penciptaan kebijakan ketenagakerjaan yang kondusif serta adanya kepemimpinan transformasional. (2 Masing – masing perusahaan garmen harus menciptakan dan membangun disiplin kerja yang kuat. (3 Untuk setiap pimpinan perusahaan dan seluruh tenaga kerja hendaknya diberikan sosialisasi tentang Kebijakan Ketenagakerjaan Pemerintah Daerah, sehingga manajemen perusahaan dapat melaksanakan fungsi manajemen

  17. ANALISIS ANOMALI GRAVITASI SEBAGAI ACUAN DALAM PENENTUAN STRUKTUR GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAN POTENSI GEOTHERMAL (Studi Kasus Di Daerah Songgoriti Kota Batu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul Hidayat, Abdul Basid

    2012-03-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian dengan metode gravitasi pada tanggal 26 - 27 April 2011 di daerah Songgoriti Kota Batu dengan tujuan untuk mengetahui pola anomali Bouguer dan struktur geologi bawah permukaan serta potensi panasbumi di daerah tersebut. Berdasarkan interpretasi kualitatif pada kontur anomali Bouguer  lengkap didapatkan variasi nilai anomali Bouguer antara  47,3 - 67,4 mGal dengan nilai anomali tinggi terdapat pada arah tenggara penelitian dan nilai anomali sedang pada arah tenggara-selatan dan timur laut daerah penelitian. Hampir 75% daerah penelitian didominasi oleh nilai anomali Bouguer rendah. Hasil interpretasi kuantitatif pada model penampang 2D lintasan AB dan CD, didapatkan tujuh lapisan batuan di bawah permukaan yaitu lapisan lapuk, tufa pasiran, anglomerat, lempung pasir, breksi tufaan terlempungkan, lava, dan breksi Vulkanik. Berdasarkan interpretasi kualitatif dan kuantitatif serta penelitian sebelumya dapat disimpulkan bahwa potensi geothermal di daerah penelitian sangat kecil.

  18. Pola Penghidupan Masyarakat di Daerah Perdesaan pada Strata Rumahtangga yang Berbeda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kationo Udin

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian pola penghidupan di daerah perdesaan perlu dilakukan mengingat daerah perdesaan merupakan bagian integral dari wilayah pembangunan yang perlu mendapat perhatian pemeritah melalui berbagai kebijakan pemberdayaan masyarakat perdesaan dalam konteks pembangunan daerah perdesaan. Untuk itu penelitian ini bertujuan mengkaji (1 strategi penghidupan rumahtangga dan (2 faktor penentu, serta (3 menyusun arahan pengembangan strategi penghidupan yang efektif pada tiap strata ekonomi rumahtangga dalam rangka peningkatan pendapatan di lokasi penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Karang Jaya Kabupaten Buru dengan unit penelitian pada strata rumahtangga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kuisioner dan wawancara dalam pengambilan data. Dengan adanya strata rumahtangga maka Teknik sampel menggunakan stratifield random sampling dengan penentuan besar sampel secara proportional. Jumlah sampel strata ekonomi lemah 65 rumahtangga, strata ekonomi menengah 34 rumahtangga dan strata ekonomi kuat 6 rumahtangga. Analisa data dilakukan secara kua ntitatif dengan menggunakan tabel frekuensi dan tabel silang serta dilengkapi dengan indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strata rumahtangga ekonomi lemah sebagian besar menerapkan strategi pemanfaatan sumberdaya rumahtangga untuk meningkatkan hasil pertanian. Sementara strata rumahtangga ekonomi menengah menerapkan strategi pemanfaatan sumberdaya rumahtangga, diversifikasi pekerjaan dan optimalisasi hasil pertanian. Strata rumahtangga ekonomi kuat lebih fokus pada strategi investasi modal usaha. Adapun yang menjadi faktor penentu dalam penerapan strategi di atas adalah modal fisikal dan modal finansial yang berbeda dari segi dominasi kepemilikan pada tiap strata ekonomi. Untuk itu perlu adanya pengembangan strategi yang lebih efektif melalui peningkatan keahlian/ketrampilan anggota rumahtangga, membentuk kelompok tani/usaha kecil

  19. Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusdianto Yusdianto

    2015-12-01

    Full Text Available Abstrak Hubungan antara kewenangan pusat dengan daerah di Indonesia mengalami pasang surut sesuai rezim penyelenggaraan negara. Sejak reformasi, telah terdapat beberapa kali perubahan format otonomi daerah. Dalam Pasal 18 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai landasan konstitusi dan dasar instrumen pemerintahan daerah dalam pelaksanaannya selalu tidak konsisten mengenai dekonsentrasi, desentralisasi, dan medebewind. Setelah dilakukan penelaahan terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dapat diketahui beberapa pokok dalam undang-undang tersebut. Pertama, perumus dan pelaksana undang-undang berusaha menyeimbangkan kontekstualitas dan eksistensi pemerintah daerah lebih prudent atau sebaliknya kembali dalam skema shadow sentralisasi. Hal ini didukung dalam Pasal 9 menyebutkan urusan pemerintahan dibagi menjadi 3 (tiga yang terdiri atas urusan pemerintahan absolut, konkuren, dan umum. Bentuk negara kesatuan (unitary state diartikan sebagai penyeragaman daripada perbedaan. Kedua, lebih digunakannya konsep otonomi daerah melalui sistem rumah tangga materiil daripada sistem rumah tanggal formal dan nyata (riil. Sehingga, dengan dekonsentrasi maka suatu sistem pemerintah memiliki kewenangan luas dalam melaksanakan isu strategis di daerah. Ketiga, pemerintah pusat dengan provinsi diberikan kewenangan besar untuk mengawasi kotamadya atau kabupaten. Provinsi yang sebelumnya memiliki daya tawar lemah dan terbatas, diperkuat dengan penambahan fungsi dan kewenangan kepada gubernur. Keempat, efisiensi dan efektifitas lebih diutamakan dengan menggerus otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab. Prinsip-prinsip demokrasi, peran-serta masyarakat, pemerataan dan keadilan, serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah terabaikan. Abstract The relationship of central and local authorities in Indonesia have ups and downs in accordance regime implementation of the State. Since the reform, has many

  20. Perbedaan Pelepasan Ion Nikel Dan Kromium Pada Beberapa Merek Kawat Stainless Steel Yang Direndam Dalam Asam Cuka

    OpenAIRE

    Situmeang, Meri Angelia

    2016-01-01

    PERBEDAAN PELEPASAN ION NIKEL DAN KROMIUM PADA BEBERAPA MEREK KAWAT STAINLESS STEEL YANG DIRENDAM DALAM ASAM CUKA Meri Angelia Situmeang1), P. S. Anindita 1), Juliatri1) 1)Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran UNSRAT Manado, 95115 ABSTRACT Wire is one of the important components in the orthodontic treatment. Orthodontic wire inside the oral cavity can trigger the release of metal ions when contact with an environment that has an acidic pH. One type of wire used in ortho...

  1. PENGARUH KOMBINASI BLADDER TRAINING DAN KEGEL EXERCISE TERHADAP PEMULIHAN INKONTINENSIA PADA PADA PASIEN STROKE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    E Ernawati

    2016-09-01

    Full Text Available Stroke adalah suatu gangguan fungsi saraf akut yang disebabkan oleh adanya gangguan peredaran darah otak secara mendadak (dalam beberapa detik atau secara cepat (dalam beberapa jam timbul gejala dan tanda sesuai dengan daerah fokal di otak yang terganggu. Komplikasi akibat stroke diantaranya adalah lemahnya otot spingter uretra yang mengendalikan kemampuan berkemihpasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kombinasi bladder training dan kegel exercise terhadap pemulihanin kontinensia urine pada pasien stroke di Ruang Tulip Rumah Sakit Dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen pre test and post test one group design. Populasi adalah semua pasien stroke di RS dr. Dradjat Prawiranegara berjumlah 112 orang. Sampel yang diambil adalah 36 respondendengan intervenesibladder training selama 3 haridilanjutkankegel exercise selama 7 hari.Pengukuran inkontinen dengan menggunakan Sandvik Severity Scale, sedangkan intervensi bladder training dan kegel exercise menggunakan SOP yang telah dibakukan. Hasil didapatkan rata-rata scor inkontinensia urine mengalami penurunan dengan intervensi bladder training sebesar 0,92. Umur secara bersama-sama mempengaruhi bladder training dan kegel exercise dan mempengaruhi pemulihan inkontinensia urine sebesar 0,002 . Adapengaruh yang bermakna intervensibladder training dankegel exercise terhadap pemulihan inkontinensia urine dengan p-value 0,000 dan r: 1,16. Pemulihan inkontinensia urine dapat dilakukan dengan memberikan intervensi bladder training dan kegel exercise.

  2. Analisa Penerapan Aplikasi Pelaporan Kepegawaian Berbasis Web Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Cilacap

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rina Mediaswati

    2013-05-01

    Full Text Available Tulisan ini mendiskusikan tentang penerapan Aplikasi Pelaporan Kepegawaian (APK berbasis Web pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD di Kabupaten Cilacap. Penilaian sistem pelaporan kepegawaian melalui Web ini penting untuk dikaji karena dari sistem SIMPEG yang digunakan sebelumnya dinilai masih kurang optimal. Mixed method research digunakan sebagai studi pendekatan kualitatif dengan indepth interviewdan pendekatan kuantitatif dengan survei digunakan untuk mengambarkan secara rinci hasil penerapan aplikasi pelaporan kepegawaian berbasis Web tersebut dari sisi pengguna (SDM. Berdasarkan hasil penelitian, dalam penerapan Aplikasi Pelaporan Kepegawaian (APK berbasis Web menunjukkan bahwa yang menjadi faktor pendukung keberhasilan SIMPEG adalah adanya pemikiran serta komitmen pemimpin dan anggaran yang cukup memadai. Belum adanya ketersediaan infrastruktur berupa sarana dan prasarana teknologi yang memadai menjadi faktor kendalanya. Sementara itu, pengukuran dari sisi pengguna (SDM dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM menunjukkan bahwa penerimaan pengguna APK berbasis Web memiliki perilaku, minat, dan persepsi yang baik. Hal ini dapat ditunjukkan hasil pengukuran rerata variabel tertinggi yaitu Performance Expectancy sebesar 4,29 dan terendah yaitu variabel Image sebesar 3,32. Namun, masih banyaknya pengguna yang mempunyai tugas rangkap dengan beban kerja yang tinggi (work load pada SKPD-SKPD menyebabkan kesulitan untuk mengupdate data secara tepat menjadi kendala dalam pemutakhiran data kepegawaian pada sistem Web tersebut.

  3. PENGGUNAAN ALGORITMA NDVI DAN EVI PADA CITRA MULTISPEKTRAL UNTUK ANALISA PERTUMBUHAN PADI (STUDI KASUS : KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aulia Hafizh S

    2015-02-01

    Full Text Available Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten yang merupakan daerah sentra pertanian dimana sektor ini menyumbang 43% dari total PDRB (Produk Domestik Regional Bruto. Strategi yang tepat dan cepat harus dicanangkan untuk selalu memenuhi kebutuhan akan bahan pokok tersebut. Teknologi penginderaan jauh dapat mengakomodir informasi suatu objek secara cepat dan akurat tanpa harus berinteraksi langsung dengan objek dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi yang diinginkan. Pembangunan model - model estimasi produktivitas pada beberapa komoditas vegetasi pertanian seperti padi telah digunakan sejak dua dekade lalu. Dari berbagai macam permodelan vegetasi, indeks vegetasi yang paling umum digunakan adalah NDVI (Normalized Difference Vegetation Index dan EVI (Enhanced Vegetation Index. Hasil dari penelitian ini adalah penentuan fase pertumbuhan , masa tanam, dan masa panen tumbuhan padi pada citra MODIS L1B. Masa tanam padi di kabupaten Indramayu berada pada bulan Juni dan Desember 2011, masa panen berada pada bulan  Mei dan September 2011. Citra Aster digunakan sebagai data pendukung untuk menentukan korelasi linear  terhadap data lapangan (fieldspectometer. Korelasi yang dihasilkan Antara Modis - Aster sebesar 0.9576 pada EVI dan 0.9654 pada NDVI; Modis - Fieldspectometer sebesar 0.8798 pada EVI dan 0.9077 pada NDVI; dan pada Aster - Fieldspectometer sebesar 0.9220 pada EVI dan 0.9460 pada NDVI. Korelasi dari ketiga data tersebut memiliki hubungan yang cukup kuat dikarenakan nilai yang dihasilkan mendekati nilai 1.

  4. Hubungan Negara-Masyarakat dalam Proses Pembentukan Daerah Otonom di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lukman Damopolii

    2014-12-01

    Full Text Available Tuntutan pembentukan daerah otonom di Indonesia dewasa ini semakin intensif dan masif. Seringkali diartikulasikan sebagai tuntutan politik tanpa melihat urgensi administratif sehingga cenderung mengesampingkan hakekat otonomi daerah dan tujuan desentralisasi. Otonomi daerah masih dipahami sebatas hak daerah memperoleh otonomi, tanpa memperhitungkan kapasitas daerah dalam berotonomi. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis latar belakang tuntutan pembentukan, proses pembentukan, dan partisipasi masyarakat dalam proses pembentukan daerah otonom di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisa model Mills dan Huberman melalui langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan; pertama, latar belakang tuntutan pembentukan sebagai upaya lokalisasi kekuasaan untuk menciptakan pusat kekuasaan baru di daerah dan faktor gerakan sosial yang dipicu konflik sosial berbasis etnik, gerakan reaksioner, pembandingan dengan pencapaian daerah lain, serta adanya peluang politik. Kedua, proses pembentukan terbagi dalam tiga tahap yakni sosialisasi dan konsolidasi elit, pemekaran desa dan kecamatan, serta pendekatan dan komunikasi politik di semua tingkatan. Pada aspek keterpenuhan syarat sebagaimana diatur UU 32/2004 dan PP 78/2007, daerah ini telah memenuhi syarat administratif dan fisik namun belum memenuhi syarat teknis. Ketiga, partisipasi masyarakat dilakukan dalam bentuk musyawarah, pengumpulan dana dan hibah tanah atau bangunan, serta pemasangan atribut pemekaran, sehingga secara keseluruhan telah ada pertanda partisipasi walaupun belum sampai pada derajat kendali warga. Kata kunci: Gerakan sosial, Lokalisasi kekuasaan, Partisipasi masyarakat, Pembentukan daerah otonom 

  5. PERFORMA FOTOSINTESIS Kappaphycus sp. (strain Sumba YANG DIUKUR BERDASARKAN EVOLUSI OKSIGEN TERLARUT PADA BEBERAPA TINGKAT SUHU DAN CAHAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lideman Lideman

    2015-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan cahaya terhadap laju fotosintesis Kappaphycus sp. (strain Sumba yang diukur berdasarkan perubahan oksigen terlarut. Pengukuran laju fotosintesis Kappaphycus sp. pertama-tama dilakukan pada suhu 20oC, 24oC, 28oC, dan 32oC pada tingkat cahaya 353 μmol photons m-2 s-1 untuk mendapatkan kurva fotosintesis versus suhu (kurva P-T. Selanjutnya, pengukuran laju fotosintesis dilakukan pada suhu 20oC, 24oC, dan 28oC dengan intensitas cahaya 9, 22, 46, 58, 87, 137, 245, 353, 487, 608, dan 789 μmol photons m-2 s-1 dan juga pengukuran laju respirasi pada tingkat cahaya 0 μmol photons m-2 s-1 untuk menghasilkan kurva fotosintesis versus cahaya (kurva P-I. Beberapa parameter fotosintesis yaitu: laju fotosintesis maksimum (Pmax, koefisien fotosintesis (α, intensitas cahaya jenuh (Ek, dan intensitas cahaya kompensasi (Ec dihitung dengan cara memplotkan kurva P-I terhadap model persamaan regresi non linear P = {Pmax x tanh (α / Pmax x I} + Rd. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa laju fotosintesis tertinggi sebesar 6,92 μg O2 gww-1 min-1 dicapai pada suhu 28oC dengan tingkat cahaya 353 μmol photons m-2 s-1. Pada suhu 20oC, 24oC, dan 28oC, laju fotosintesis mencapai tingkat maksimum (Pmax pada intensitas cahaya (Ek 86,1; 154,2; dan 162,4 μmol photons m-2 s-1. Suhu yang optimum untuk aktivitas fotosintesis berkorelasi erat dengan suhu pada lingkungan budidaya di alam.

  6. Studi Perencanaan Koordinasi Proteksi Mempertimbangkan Busur Api Pada Sistem Kelistrikan PT. Semen Indonesia Aceh Menggunakan Standar IEEE 1584-2002

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dhimas Oktavian Andryana

    2017-03-01

    Full Text Available PT. Semen Indonesia pabrik Aceh merupakan perusahaan patungan (joint venture company antara PT. Semen Indonesia (Persero bersama PT. Samana Citra Agung. Total daya listrik yang dibutuhkan sebesar 85.8 MW dengan sistem kelistrikan pada sistem tegangan rendah dan menengah. Guna menjaga kontinuitas daya listrik, diperlukan koordinasi proteksi untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan ketika terjadi gangguan. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah adanya busur api (arc flash. Namun demikian, energi yang dihasilkan oleh busur api setelah dilakukan koordinasi proteksi perlu dipertimbangkan agar tidak melampaui standard yang diizinkan. Analisa busur api dilakukan dengan menggunakan perhitungan standar IEEE 1584-2002. Setelah dilakukan beberapa analisa didapatkan bahwa beberapa daerah di PT. Semen Indonesia pabrik Aceh memiliki nilai insiden energi diatas kategori 4, sehingga diperlukan tambahan peralatan berupa rele differensial sebagai pengaman utama agar nilai insiden energi busur api bisa dikategorikan sesuai standard NFPA 70E.

  7. ANALISIS PENGARUH LDR, NPL DAN ROA TERHADAP CAR PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) SE- INDONESIA TAHUN 2007-2011

    OpenAIRE

    SAM, FATWAL

    2012-01-01

    2012 Analisis Pengaruh LDR, NPL, dan ROA terhadap CAR Pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Se-Indonesia Tahun 2007-2011 Analysis of Effect of Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, and Return On Assets to the Capital Adequacy Ratio of the Regional Development Banks In Indonesia Period 2007-2011 Fatwal Sam Cepi Pahlevi Gamalca Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel LDR, NPL dan ROA terhadap CAR. Data yang digunakan adalah publikasi laporan tahun...

  8. IMPLEMENTASI REHABILITASI TERHADAP ANAK PENYALAH GUNA NARKOTIKA (Studi di Wilayah Kepolisian Daerah Lampung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ibrahim Fikma Edrisy

    2017-03-01

    pengguna di bawah umur sangat rendah. Apa masalah dengan melaksanakan rehabilitasi pada pengguna narkotika di bawah umur? Apa yang polisi di Polda Lampung lakukan pada pengguna narkotika di bawah umur? Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan rehabilitasi pada pengguna narkotika di bawah umur tidak sejalan dengan peraturan negara, mereka kebijakan pemerintah, kebijakan menteri kesehatan pada regulasi teknis rehabilitasi medis untuk pecandu obat, pengguna narkoba, dan korban narkoba pengguna, yang menyatakan bahwa pengguna narkotika di bawah umur seharusnya dimasukkan ke dalam rehabilitasi tapi aturan ini belum pernah diterapkan pada, sebagian besar pengguna narkotika di bawah umur yang dimasukkan ke dalam penjara dari pada rehabilitasi. Masalah rehabilitasi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti struktur hukum Direktorat Narkoba Polda Lampung pada pelaksanaan rehabilitasi tidak optimal, budaya hukum pada tingkat kepatuhan masyarakat tentang hukum tidak optimal, dan upaya Kepolisian Daerah Lampung dalam memecahkan pengguna narkotika di bawah umur adalah melalui cara preemptive, preventif, dan represif. Kata Kunci: Rehabilitasi, di Bawah Umur, Narkotika

  9. Perilaku Pengendalian Tikus di Daerah Berisiko Penularan Leptospirosis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Isnani

    2016-10-01

    Full Text Available Abstrak Tikus merupakan binatang yang mempunyai daya adaptasi dan daya kembang biak yang tinggi sehingga bisa hidup di semua tempat.  Dampak tikus bagi manusia antara lain tikus sebagai hama pertanian dan menularkan penyakit seperti pes dan leptospirosis.  Berbagai pengendalian tikus telah dilakukan baik secara tradisional yang telah ada sejak nenek moyang maupun cara-cara modern.  Tulisan ini mengeksplorasi perilaku masyarakat dalam usaha pengendalian serta faktor-faktor yang mempengaruhi dilakukannya cara-cara tersebut.  Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif desain deskriptif.  Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah pada 5 informan dan 2 kelompok Diskusi Kelompok Terarah (DKT.  Lokasi penelitian di sebuah desa di Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa cara dalam pengendalian tikus yaitu gropyokan, burung hantu, lem, racun tikus, pengemposan, menggunakan pewangi pakaian, dengan makanan umpan, kucing, dan dengan slametan.  Ada pengendalian tikus dengan mengusirnya saja atau tidak membunuhnya, dan ada pengendalian dengan membunuhnya.  Terdapat mitos dan kepercayaan terhadap tikus.  Kesimpulan penelitian bahwa perilaku dalam pengendalian tikus dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan dan kepercayaan.   kata kunci :  perilaku; pengendalian tikus; mitos dan kepercayaan

  10. Identifikasi Urat (Vein) Sulfida Menggunakan Metode Induksi Polarisasi di Daerah Kemawi

    OpenAIRE

    Wibowo, Alamsyah

    2014-01-01

    Metode induksi polarisasi merupakan pengembangan dari metode tahanan jenis yang didasarkan pada pengukuran efek polarisasi yang terjadi akibat induksi arus. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan, analisis dan interpretasi data pengukuran induksi polarisasi untuk mengidentifikasi sebaran mineralisasi sulfida pada daerah Kemawi, Jawa Tengah. Data yang digunakan berjumlah 11 lintasan dengan spasi 200 meter antar lintasan dan spasi elektroda 50 meter. Pengukuran dilakukan dalam domain...

  11. KONSEKUENSI ENERGI AKIBAT PEMAKAIAN BIDANG KACA PADA BANGUNAN TINGGI DI DAERAH TROPIS LEMBAB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anik Juniwati Santoso

    2005-01-01

    Full Text Available Glazing elemen of the high-rise building plays an importan role in determining energy performance of the building . Apart from aesthetic consideration, glazing provides view outside and allows internal spaces to be lit naturally. In tropical climate, however, this can be disadvantage as it brings heat inside. Using computer simulation, the present study invitigates these two conctradictory function in terms of energi consumption in four cases of high-rise building in Surabaya. It appears from the study that provision of thermally good glazing contributes more in energy saving than that of glazing for daylighting. Abstract in Bahasa Indonesia : Bidang kaca sebagai elemen fasad bangunan tinggi ikut menentukan karakter arsitektur dan kinerja energi sebuah bangunan. Bidang kaca disamping diperlukan untuk penyediaan pemandangan juga untuk untuk penerangan alami. Fungsi yang disebut terakhir sering kali disertai oleh peningkatan panas pada bangunan, khususnya di daerah beriklim tropis lembab. Penyelidikan konsekuensi energi akibat bidang kaca ini dilakukan dengan simulasi komputer pada empat bangunan bertingkat di Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghematan energi dengan jalan peningkatan kemampuan termal kaca lebih besar dibanding dengan peningkatan kemampuan untuk pencahayaan almi. Kata kunci: bangunan tinggi, bidang kaca, energi, iklim tropis lembab.

  12. Studi Perbandingan Proses Pengelasan Smaw Pada Lingkungan Darat dan Bawah Air Terhadap Ketahanan Uji Bending Weld Joint Material A36

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Safira Dwi Anggraeni

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai kekuatan uji bending,  dan kekerasan pada sambungan weld joint plat baja A36 pada proses pengelasan SMAW di lingkungan darat dan bawah air. Penelitian ini menggunakan Baja A36 dengan variasi lingkungan pengelasan yakni di darat dan di bawah air dengan menggunakan las SMAW dan memakai elektroda E7018 diameter 3,2 mm. Spesimen dilakukan pengujian bending berupa face bend dan root bend, pengujian kekerasan dan foto mikro. Pada pengujian bending pengelasan di darat tidak menghasilkan cacat yang berarti, sedangkan untuk hasil pengujian bending face dan root pada pengelasan bawah air terdapat cacat sepanjang daerah lasan sebesar 38 mm, hal ini tidak dapat diterima karena ukuran cacat lebih besar dari persyaratan yang ada pada ASME Section IX edisi 2015. Pada pengujian kekerasan, nilai kekerasan tertinggi pada pengelasan di darat adalah 200,5 HVN sedangkan nilai kekerasan teritinggi pada pengelasan bawah air adalah 290,2 HVN. Hasil pengujian kekerasan tertinggi pada pengelasan bawah air lebih rendah dari persyaratan AWS D3.6M – Underwater Welding Code, sehinga nilai kekerasan memenuhi persyaratan standar. Hasil foto mikro pada pengelasan di darat pada daerah base metal, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 75,44% dan perlit adalah 24,56%. Pada daerah HAZ, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 70,11% dan perlit adalah 28,89%. Pada daerah weld metal, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 61,11% dan perlit adalah 38,89%. Sedangkan untuk hasil foto mikro pada pengelasan di bawah air pada daerah base metal, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 74,89% dan perlit adalah 25,11%. Pada daerah HAZ, persentase struktur mikro untuk martensit adalah 46,11%,   struktur mikro ferit adalah 18,22% dan struktur mikro perlit adalah 35,67%. Pada daerah weld metal, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 48,9% dan struktur mikro perlit adalah 51,1%. 

  13. Identifikasi Formalin pada Bakso yang Dijual pada Beberapa Tempat di Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Faradila .

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakKonsumsi makanan cepat saji saat ini telah menjadi kebiasaan makan bagi masyarakat Indonesia. Salah satu makanan cepat saji yang popular adalah bakso, namun saat ini sering dijumpai penggunaan bahan tambahan non pangan di dalam bakso yaitu formalin. Penggunaan formalin sudah dilarang dalam makanan berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan No. 1168 tahun 1999, tetapi pada kenyataannya masih ada produsen makanan yang memproduksi makanan mengandung formalin. Salah satu makanan yang sering ditemukan berformalin adalah bakso. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah terdapat formalin pada bakso yang dijual di Kota Padang. 42 sampel yang diidentifikasi diambil dari pedagang bakso gerobak, warung bakso, serta rumah makan franchise di beberapa lokasi dengan jumlah pedagang bakso terbanyak. Pemeriksaan kualitatif dilakukan dengan menggunakan Test Kit Formalin yang terdiri atas cairan pereaksi I dan serbuk pereaksi II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 sampel dari 42 sampel yang diidentifikasi dilaboratorium positif mengandung formalin (47,6%. Bedasarkan hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa hampir separuh bakso yang dijual di Kota Padang mengandung formalin.Kata kunci: Bakso, FormalinAbstractNow a days, the consumption of fast food has become an eating pattern for Indonesian. One of the most popular fast food is meatball, but today, we often found that the producents add a non food addition ingredient in the meatball that we call formalin. The use of formalin actually has been prohibited used in food based on the Peraturan Menteri Kesehatan No.1168 tahun 1999, but in fact, there are food producent that produce food with formalin. One of the food is meat ball. The objective of this research is to identifying whether there are formalin in meatballs that sold in padang. 42 samples that identified taken from mobile vendor, meatball restaurant and franchise restaurant in several locations with the greatest numbers of

  14. Uji Efektivitas Pestisida terhadap Beberapa Patogen Penyebab Penyakit Penting pada Buah Naga (Hylocereus sp. secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ani Widiastuti

    2011-12-01

    Full Text Available Problem caused by pathogen in Dragon Fruit (Hylocereus sp. cultivation became very important because it decreased significantly the quantity and quality of the fruit production. This study aims to determine the effectiveness of some pesticides against pathogens that cause diseases of dragon fruit in several plantations in the DIY (Sleman and Kulon Progo and Central Java (Magelang and Batang. Test of fungicide effectiveness was done in vitro on PDA medium (potato dextrose agar by poisoned food technique. The fungicides were mancozeb 80 %, methyl tiofanat 70 %, copper hydroxide 80 %, chlorotalonil 75 %, mancozeb 64 % + metalaxyl 4 %, mancozeb karbendazim 73.8 % + 6.8 %,benomyl 50 % at a concentration of 1g/L. The bactericides used were streptomycin sulfate 20 % and oxytetracycline 150 AL with each concentration of 1 g/L and 1 mL /L. The results showed that benomyl 50 % was the most effective fungicide to suppress the growth of Fusarium sp. (brown spot, Colletotrichum sp. (anthracnose and Pestalotiopsis sp. (scab, followed by mancozeb 73.8 % +karbendazim 6.8 % and 73.8 % mancozeb. Bactericide which was able to suppress the growth of Erwinia sp. (stem rot was streptomycin sulfate 20 %.   Gangguan patogen pada buah naga (Hylocereus sp. saat ini menjadi masalah penting karena secara signifikan menurunkan kuantitas dan kualitas hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan beberapa pestisida terhadap patogen penyebab penyakit-penyakit penting pada tanaman buah naga yang ditanaman pada beberapa sentra pertanaman di Propinsi DIY (Sleman dan Kulon Progo dan Jawa Tengah (Magelang dan Batang. Uji keefektivan pestisida dilakukan secara in vitro pada medium PDA (potato dextrose agar dengan metode teknik makanan beracun (poisoned food technique. Fungisida yang dipergunakan adalah mankozeb 80%, tiofanat metil 70%, tembaga hidroksida 80%, klorotalonil 75%, mankozeb 64% + metalaksil 4%, mankozeb 73,8% + karbendazim 6,8%, benomil 50% dengan

  15. Evaluasi Unjuk Kerja Sistem Proteksi Water Hammer pada Sistem Perpipaan (Studi Kasus Di Rumah Pompa Produksi Unit Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM Karang Pilang 2 PT. PDAM Surya Sembada Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Handi Prasetya

    2017-01-01

    Full Text Available Sistem jaringan perpipaan merupakan komponen penting dalam menunjang produksi maupun distribusi pada sektor industri. Jaringan perpipaan mengalami beberapa fenomena seperti distribusi fluida dan water hammer. Water hammer sering terjadi di daerah discharge pompa pada saat pengoperasian pompa maupun pada saat kegagalan operasi pompa. Beberapa cara untuk mengurangi dampak water hammer adalah dengan menambahkan flywheel ataupun gas accumulator pada jaringan perpipaan. Lonjakan tekanan serta aliran balik yang terjadi akibat fenomena water hammer akan dilawan oleh putaran impeller  pompa yang dibebani oleh flywheel dan akan memperlambat lonjakan tekanan dalam pipa dan tekanan yang berlebih akan dibuang ke gas accumulator sehingga tekanan dalam pipa berangsur stabil. Pemodelan sistem perpipaan dilakukan dengan menggunakan software sistem perpipaan. Pemodelan yang disimulasikan merupakan sistem perpipaan dengan rangkaian pompa paralel yang dilengkapi flywheel pada instalasi pompa dan divariasikan dengan penambahan gas accumulator sebagai sistem proteksi water hammer. Analisa yang dilakukan adalah untuk mempelajari fenomena water hammer pada saat kondisi ekstrim yakni ketika dua pompa operasi mati dan juga ketika empat pompa operasi mati, untuk melihat pengaruh variasi ukuran flywheel terhadap fluktuasi tekanan yang terjadi. Ukuran flywheel divariasikan yakni ukuran diameter luar 1100mm, 1200mm dan 1300mm dengan tebal masing-masing 300mm, 400mm dan 500mm. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada sistem perpipaan tanpa menggunakan gas accumulator, tekanan maksimum yang terjadi pada discharge pompa mencapai 19,807 bar dari kondisi tekanan kerjanya 5,6 bar. Variasi ukuran flywheel memberi dampak pada perlambatan terjadinya lonjakan tekanan, semakin besar ukuran flywheel akan menunda terjadinya lonjakan tekanan akibat water hammer. Dan penambahan gas accumulator berperan dalam meredam serta mempersingkat waktu terjadinya lonjakan tekanan, sehingga fluktuasi

  16. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DRAINASE KOTA SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Sriyanto Eko Prakoso

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Tujuan penelitian adalah melakukan identifikasi basis data dan “software” yang digunakan untuk mengelola basis data tersebut di daerah penelitian, dan mengembangkan atau merancang Sistem Informasi Drainase di daerah penelitian. Hasil identifikasi basis data dan “software” pengelolanya menunjukkan adanya dua jenis basis data yang telah dikembangkan di Kota Surabaya. Basis data yang pertama bersifat umum dan kurang lengkap serta dikelola dengan program Autocad. Sedangkan basis data yang kedua sudah memadai, bahkan struktur basis data dan tata letak data sudah baik yang dikelola dengan program ArcView versi 3.1. Oleh karena itu, pilihan basis data dijatuhkan pada basis data yang kedua dengan program pengelolanya adalah ArcView. Mengingat adanya, beberapa kekurangan pada basis data tersebut maka diperlukan penambahan dan pengurangan data serta dilakukan beberapa perubahan pada struktur data yakni untuk kepentingan hubungan dengan kenampakan lain. Aplikasi Sistem Informasi Drainase Kota Surabaya dikembangkan dengan program Visual Basic 6.0 dan ArcView versi 3.2. Dengan aplikasi ini memungkinkan pengguna akhir yang kurang ahli dapat mengoperasikan dengan cepat dan mudah dalam menghasilkan informasi yang dapat digunakan oleh para pengambil kebijakan untuk perencanaan dan pengelolaan sistem drainase Kota Surabaya.

  17. Keragaman dan Peran Biologi Arthrophoda pada Sawah Irigasi dan Tegalan

    OpenAIRE

    Suwarno, Suwarno

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman arthropoda dan peran biologinya pada tanah sawah irigasi dan tegalan. Penelitian ini dilaksanakan di daerah persawahan di daerah Sragen pada bulan Maret – Mei 2016. Metode Penelitian dengan menggunakan pitfall trap atau perangkap jebakan yang diletakkan area persawahan dan tegalan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan purposive sampling. Sampel arthropoda yang diperoleh diidentifikasi dan dianalisis di Laboratorium pendidikan Biologi. ...

  18. Rancang Bangun Auto Switch PID pada Sistem ILFM (In Line Flash Mixing Untuk Proses Netralisasi pH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hariadi Kurniawan

    2013-09-01

    Full Text Available Perubahan nilai pH larutan asam terhadap penambahan larutan basa memiliki sifat nonlinier. Pada umumnya pengendalian PID digunakan pada proses yang linier. Namun demikian, pada pengendalian pH yang merupakan proses nonlinier  ini akan diterapkan auto switch PID sebagai solusinya. Sistem ILFM merupakan  pengembangan dari sistem CSTR (Continous Stirred Tank Reactor yang mengasumsikan reaksi asam-basa terjadi secara cepat. Pada sistem ILFM laju aliran asam dibuat konstan sedangkan laju aliran basa dapat dikontrol. Pompa DC 12V digunakan untuk mengalirkan larutan asam dan basa. Alat ukur pH yang digunakan adalah pH meter YK-2001PH. Software LabVIEW digunakan sebagai penanaman algoritma autoswitch PID dan HMI pada tugas akhir ini. Auto switch PID akan bekerja sesuai dengan daerah linier yang telah dibagi. Daerah linier tersebut didapatkan berdasarkan hasil kurva eksperimen titrasi larutan CH3COOH 0,1M, 16,25ml dengan NaOH 0,1M, 20 ml.  Terdapat tiga daerah linier pada kurva titrasi, yaitu 3,5≤pH≤6,21, 6,22≤pH≤10,73 dan 10,74≤pH≤11,9. Pada uji closed loop,untuk setpoint pH5 didapatkan nilai karateristik respon maximum overshoot sebesar 19,6 %,Ess (error steady state sebesar 0,04% dan Ts (Time Settling sebesar 6s. Pada uji setpoint 6 didapatkan maximum overshoot 3,3%, Ess 3% dan Ts 13s. Pada uji nilai setpoint pH 11 didapatkan maximum overshoot sebesar 6 %,Ess sebesar 2,7% dan Ts sebesar 20s. Pada tracking turun nilai setpoint pH 11-5 didapatkan maximum overshoot 1,6%,Ess sebesar  1% dan Ts sebesar 8s. Pada daerah linier 2 tidak dapat tercapainya SP yang diinginkan. Hal ini dikarenakan daerah linier 2 adalah  daerah kritis dengan penambahan 1ml/s akan mengubah nilai pH menjadi 2 kali semula sedangkan resolusi pompa melibihi dari 1mL/s.

  19. IMPLEMENTASI PENGISIAN JABATAN KEPALA DAN WAKIL KEPALA DAERAH BERDASARKAN UUD 1945 DI TENGAH KEBERAGAMAN DAERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ridwan Mukti

    2016-01-01

    Full Text Available The amandement of Article 18 UUD 1945, has brought significant changes in the regional administration. One of the changes associated with  the position of head region, which previously  for this position and for the vice of head region  elected by the Legislative Council, Now it is elected trough election.  Article 18 paragraph (4 UUD 1945 states as follows : " Governor, Regent, and Mayor respectively as head of the provincial government, district, and city elected democratically. " Term " democratically elected " under Article 18 paragraph (4 UUD 1945 is implemented through the provisions of Article 56 paragraph (1 of Law No. 32 of 2004 on Regional Government, which stipulates that all regional heads both governors, regents and mayors elected as a pair of candidates directly by the people. In fact, the provisions of the law apply to all areas without considering the fact different areas , so it has attracted a wide range of issues. Though the constitution does not definitively establish that such electoral procedures. Similarly uniformity to diversity in terms of uniformity of areas including recruitment system or filling the post of regional head felt at odds with the fact of diversity in Indonesia. Keywords : Regional Head; Regional Diversity ABSTRAK Adanya perubahan ketentuan Pasal 18 UUD 1945, telah membawa perubahan yang cukup besar pada penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satu perubahan itu terkait dengan pengisian jabatan kepala daerah, yang sebelumnya kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, saat ini telah diubah dengan cara pemilihan secara demokratis. Pasal 18 ayat (4 UUD 1945 menyatakan sebagai berikut : “Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis.“ Istilah  “dipilih secara demokratis “ berdasarkan Pasal 18 ayat (4 UUD 1945 tersebut  diimplementasikan melalui ketentuan Pasal 56 ayat

  20. KAJIAN GEOMORFOLOGI UNTUK PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI OYO, GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karmono Mangunsukardjo

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan geomorfologi dalam perencanaan penggunaan lahan di Daerah Aliran Sungai Oyo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Arahan perencanaan penggunaan lahan didasarkan pada kelas kemampuan lahan dengan satuan medan sebagai satuan evaluasi dan acuan petanya. Satuan medan yang disusun atas satuan bentuklahan, lereng, dan tanah, sedangkan untuk penentuan kelas kemampuan lahannya ditambang dengan factor batu di permukaan, airtanah, dan genangan. Evaluasi kemampuan lahan dilakukan dengan cara matching antara karakteristik lahan dalam setiap satuan medan terhadap persyaratan kelas kemampuan lahan dengan menggunakan system informasi geografis (SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satuan medan yang disusun berdasarkan kerangka dasar geomorfologi mampu memberikan penilaian kemampuan lahan dan arahan penggunaan lahan. Satuan medan pegunungan structural-denudasional (SP, perbukitan structural-denudasional (SB, mempunyai kelas kemampuan lahan VI, sehingga tidak boleh dimanfaatkan dan seharusnya dijadikan lahan konservasi. Satuan medan lain yang mempunyai kelas kemampuan lahan IV seperti SBk, KD, KDt dapat dimanfaatkan untuk pertanian sangat terbatas. Satuan medan yang berkelas kemampuan lahan III adalah FT, SI, KDa, dan KLb yang memungkinkan untuk lahan pertanian terbatas. Erosi dan sifat tanah merupakan faktor kendala lahan pertanian pada satuan medan dengan kelas kemampuan lahan III.

  1. ASESMEN KEBUTUHAN PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS PENGETAHUAN DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sumarno .

    2013-06-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini bertujuan menemukan kebutuhan pengembangan model evaluasi untuk mengembangkan manajemen berbasis pengetahuan pada pembangunan pendidikan daerah kabupaten/ kota. Asesmen kebutuhan ini dilakukan di lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, menggunakan teknik survei dan FGD. Sumber informasi adalah jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Kesimpulan penelitian ini: (1 umumnya jajaran dinas pendidikan melaporkan bahwa kinerja dinas dalam manajemen berbasis pengetahuan masih pada posisi kurang dan cukup; (2 pada kasus tertentu asesmen diri cenderung overestimate sehingga pada aspek yang lebih sederhana justru lebih rendah dibandingkan dengan aspek yang rumit. Untuk itu, disarankan perlunya peningkatan pemahaman wawasan mengenai manajemen berbasis pengetahuan dan peningkatan kinerja dinas pendidikan kabupaten/ kota yang dimulai dengan bantuan model asesmen diri kelembagaan yang objektif. Kata Kunci: manajemen berbasis pengetahuan, pembangunan pendidikan daerah NEEDS ASSESSMENT ON THE IMPLEMENTATION OF THE KNOWLEDGE-BASED MANAGEMENT IN THE DISTRICT EDUCATION DEVELOPMENT Abstract: This study aimed to assess the needs for establishing an evaluation model on knowledgebased management (KBM in the district education development. This needs assessment was carried out in five districts in the Special Region of Yogyakarta, using a survey method, and focused group discussion. This study concluded that: (1 District Education Office (DEO performances were at the poor and fair levels. (2 To a certain extent, the self-assessment tended to overestimate so that some simple aspects tended to be lower than the complicated ones. Therefore, it is strongly recommended: (1 to improve the DEO officials’ understanding on KBM; and (2 to strengthen the DEO performance in local education development, by providing a better and objective institutional assessment model. . Keywords: knowledge-based management, district education development

  2. Studi Numerik Variasi Pemilihan Gas Accumulator Untuk Pencegahan Water Hammer Pada Sistem Perpipaan Sepanjang 1 Kilometer dan Debit Aliran 800 GPM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anindika Bagus Pradana

    2013-09-01

    Full Text Available Sistem jaringan perpipaan sangat penting dalam menunjang produksi pada bidang industri. Jaringan perpipaan mengalami beberapa fenomena seperti distribusi fluida dan water hammer. Water hammer sering terjadi di daerah discharge pompa saat pengoperasian dan gagalnya beroperasinya pompa. Water hammer dapat merusak jaringan perpipaan. Fenomena water hammer dapat terjadi hampir di setiap sistem instalasi perpipaan. Fenomena ini mempunyai dampak buruk apabila sistem perpipaan tersebut tidak memperhatikan akibat dari water hammer. Fenomena dalam sistem perpipaan mempunyai dampak negatif dengan selang waktu tertentu, water hammer adalah fenomena dimana dampak yang ditimbulkan terjadi seketika itu juga. Penanggulangan yang tidak tepat terhadap dampak tersebut dapat mengakibatkan instalasi tersebut harus dimatikan (shutdown. Pada simulasi ini digunakan sistem instalasi perpipaan dengan panjang 1 kilometer dan debit aliran 800 gpm.Pada sistem instalasi ini memiliki rangkaian pompa tunggal yang dilengkapi dengan gas accumulator di sisi discharge pompa. Ketika terjadi perubahan flow rate yang menyebabkan pompa beroprasi atau gagal beroprasi akan menimbulkan fenomena water hammer.Penelitian dilakukan secara numerik menggunakan software AFT Impulse 4.0. Water hammer dapat diminimalisi dengan memasang gas accumulator pada daerah dekat discharge pompa. Variasi gas accumulator adalah gas accumulator merk NOK tipe AT 175-20 dengan volume maksimum 20 liter, tipe AT 210-60 dengan volume maksimum 60 liter dan tipe AT 230-120 dengan volume maksimum 100 liter. Hasil yang didapatkan pada simulasi menunjukan pada jarak 4 meter dari rumah pompa masing-masing P max dan P min  untuk sistem perpipaan dengan simulasi proses trip pompa tanpa proteksi water hammer adalah 1729 Kpa dan 381 Kpa, untuk sistem perpipaan dengan gas accumulator volume setting 20 liter adalah 1228 Kpa dan 927 Kpa, untuk sistem perpipaan dengan gas accumulator volume setting 60 liter adalah 1161 Kpa

  3. Analisis Pengaruh Akuntabilitas Publik, Transparansi Publik dan Pengawasan Terhadap Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Bungo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harry Eka Setiawan

    2016-09-01

    Full Text Available Abstract. This research is intended to analyze the influence of public accountability, public transparency and control to the SKPD performance with the local financial management as a variable intervening. The population in this study is SKPD environment Bungo district government.  The simultaneous and partial test of the hypothesis is done with test “F” and test “t” using the path analysis method. Results shows that simultaneously public accountability, public transparency, control, and local financial management, affect the performance of SKPD in Bungo district government. Partially, public accountability, public transparency, control, and local financial management affect the performance of SKPD in Bungo district government. Results shows that simultaneously public accountability, public transparency, and control, affect to local financial management. Partially public accountability, pubic transparency and control affect on local financial management, so that local financial management is not an intervening variable in this study Keywords:  Public Accountability, Public Transparency, Local Financial Management,   Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis  pengaruh akuntabilitas publik, transparansi publik, dan pengawasan terhadap kinerja SKPD dengan pengelolaan keuangan daerah sebagai variabel intervening. Populasi pada penelitian ini adalah SKPD di dilingkungan  Pemerintah Kabupaten Bungo. Pengujian hipotesis secara simultan maupun parsial digunakan Uji F dan Uji t  dengan menggunakan metode analisis jalur. Hasil penilitan menunjukan bahwa secara simultan akuntabilitas publik, transparansi publik, pengawasan, dan pengelolaan keuangan daerah, berpengaruh terhadap kinerja SKPD pada Pemerintah Kabupaten Bungo. Secara parsial akuntabilitas publik, transparansi publik, pengawasan, dan pengelolaan keuangan daerah  berpengaruh terhadap kinerja SKPD pada Pemerintah Kabupaten Bungo. Secara simultan akuntabilitas publik

  4. BEBERAPA FAKTOR RISIKO GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA 12 - 59 BULAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dedi Alamsyah

    2015-09-01

    Full Text Available Abstract: Several Risk Factors Of Moderate And Severe Malnutrition In Children Under Five Years Old Aged 12-59 Months. The type of research was observational using case-control study and the qualitative study through the in-depth interview (mixed method. The research location was in Pontianak City. The number of samples was 80 people consisting of 40 people from a case and 40 people from control. Assessment of nutritional using anthropometry measurement based on weight for height. Height measurement using microtome and measure weighting scale. Result show that the multivariate analysis found two variables significantly associated with the prevalence of moderate and severe malnutrition in children under five years old aged 12-59 months, i.e.: poor of attitude toward food (OR = 6.980, p = 0.002, 95% CI = 1.998-24.385 and poor environmental health (OR = 5.033, p = 0.012, 95% CI = 1.432-17.683. Keywords: risk factors, moderate and severe malnutrition, children, pontianak Abstrak : Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 Bulan. Tujuan penelitian yaitu untuk membuktikan faktor risiko agent, host dan environment yang berpengaruh terhadap kejadian gizi kurang dan gizi buruk pada balita di kota Pontianak. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan case control. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kota Pontianak. Jumlah sampel sebanyak 80 orang, yang terdiri dari kasus sebanyak 40 orang dan kontrol sebanyak 40 orang. Penilaian status gizi menggunakan pengukuran antropometri berdasarkan berat badan per tinggi badan (BB/TB. Pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise dan mengukur berat badan menggunakan timbangan balita. Berdasarkan hasil analisa multivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan yaitu sikap ibu terhadap makanan buruk (OR : 6,98 p = 0,002 95 % CI 1,99-24,38 dan kesehatan lingkungan buruk (OR : 5,03 p = 0,012 95 % CI 1,43-17,68 dengan kejadian gizi kurang dan gizi buruk pada anak balita. Kata

  5. Tingkat Ketergantungan, Kompleksitas Pemerintah, dan Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tiara Pandansari

    2016-12-01

      Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengungkapan dalam laporan keuangan pemerintah daerah di Jawa Tengah, serta menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tingkat pengungkapan diukur dengan menggunakan Modified LGA Index, sedangkan sebagai variabel bebas yang digunakan adalah tingkat ketergantungan daerah, dan kompleksitas pemerintahan. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan purposive sampling method, sehingga diperoleh ukuran sampel yaitu 32 laporan keuangan pemerintah daerah. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengungkapan pada masing-masing sampel. Rata-rata nilai pengungkapan sebesar 58,46  persen. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat ketergantungan terhadap Dana Alokasi Umum dan tingkat ketergantungan terhadap Dana Bagi Hasil berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan,  tingkat ketergantungan terhadap Dana Alokasi Khusus, dan kompleksitas pemerintah tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan dalam laporan keuangan pemerintah daerah.

  6. METODE PELAKSANAAN DEWATERING YANG RAMAH LINGKUNGAN PADA PROYEK THE NEST CONDOTEL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Intara

    2016-03-01

    Full Text Available Proyek Pembangunan The Nest Condotel merupakan salah satu upaya untuk memenuhi sarana dan prasarana pariwisata khusunya daerah Nusa Dua-Bali. Proyek ini dibangun di tengah-tengah pemukiman penduduk dan berdekatan dengan Pengolahan Limbah BTDC. Setelah dilaksanakan survei lapangan ada permasalahan yang dihadapi pada pembangunan proyek ini yaitu pada pengerjaan struktur basement. Kondisi muka air tanah lebih tinggi daripada rencana pemukaan galian lantai basement yang akan dibuat. Di samping itu, kondisi tanah yang kurang baik dengan kondisi tanah yang berpasir. Berdasarkan permasalahan di atas perlu adanya pemilihan perencanaan metode penanganan muka air tanah yang paling tepat dalam pekerjaan  galian basement. Dewatering adalah proses penurunan muka air tanah pada suatu area tertentu dengan cara pemompaan dari sebuah sumur ataupun saluran. Tujuannya adalah untuk menjaga area galian tetap kering dalam proses konstruksi dan menjaga kestabilan lereng galian. Pemompaan dilakukan melalui sumur-sumur dewatering (dewatering well atau well point atau saluran-saluran (sump dengan menggunakan pompa submersible (submersible pump. Dengan demikian penggalian basement bisa dikerjakan dengan baik. Penelitian ini adalah menentukan metode pelaksanaan pekerjaan dewatering yang paling tepat dari metode-metode pelaksanaan yang mungkin untuk dilaksankan berdasarkan biaya, waktu, dan dampak terhadap lingkungan. Metodelogi yang digunakan untuk analisis data adalah menganalisis metode-metode pelaksanaan yang ada dan dari hasil analisis akan ditetapkan metode pelaksanaan terbaik. Hasil analisis dari beberapa metode pelaksanaan yang ada untuk pekerjaan dewatering digunakan adalah predrainage dan open pumping, metode yang terpilih yaitu open pumping adalah metode terbaik untuk dilaksanakan pada proyek tersebut dengan biaya yang terendah, waktu pelaksanaan yang lebih cepat, dan dampak lingkungan yang dapat diminimalisir

  7. PENGARUH DESENTRSLISASI FISKAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN WILAYAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 1991 - 2012

    OpenAIRE

    Raditya, Theresia Dyah Okta

    2015-01-01

    Desentralisasi fiskal merupakan salah satu kebijakan yang dilaksanakan pemerintah daerah untuk mengurangi ketimpangan wilayah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat di suatu wilayah. Salah satu indikator sederhana untuk kesejahteraan rakyat adalah pertumbuhan ekonomi. Namun, kecenderungan yang terjadi di negara berkembang adalah ketimpangan wilayah meningkat searah dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini dilakukan pada kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta ...

  8. Penentuan Batas Pengelolaan Wilayah Laut Antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rainhard Sumarto Simatupang

    2017-01-01

    Full Text Available Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah merupakan pembaharuan dari undang-undang sebelumnya yaitu Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dikarenakan beberapa hal yang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan pada saat ini[1]. Beberapa perubahan peraturan dalam hal penentuan batas wilayah pengelolaan laut daerah yang terkandung dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dari undang-undang sebelumnya yaitu mengenai penentuan garis pantai, batas wilayah bagi hasil kabupaten/kota, serta kewenangan setiap daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 ditetapkan bahwa batas maksimal wilayah laut provinsi sejauh 12 mil laut, sedangkan batas bagi hasil kelautan kabupaten/kota maksimal sejauh 4 mil laut. Apabila wilayah laut antar provinsi tidak mencapai batas maksimal masing-masing, maka batas akan dibagi sama jarak dengan prinsip garis tengah (median line. Penelitian ini merupakan bentuk pengaplikasian Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dalam memperbaharui penentuan batas pengelolaan wilayah laut daerah. Dalam penelitian ini  dibahas bagaimana menentukan batas pengelolaan wilayah laut daerah serta dilakukan analisa dari hasil penentuan batas pengelolaan wilayah laut. Lokasi Penelitian ini adalah Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali tepatnya perbatasan pada Kabupaten Banyuwangi (Jawa Timur dan Kabupaten Buleleng (Bali sampai Kabupaten Jembrana (Bali. Penentuan batas pengelolaan wilayah laut dilakukan dengan metode kartometrik menggunakan data Citra Satelit SPOT 7 2015 dan data Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI 2002. Dari penelitian ini dihasilkan median line sepanjang 40,3 km yang dibentuk oleh 41 titik, serta diperoleh luas wilayah pengelolaan laut Provinsi Jawa Timur sebesar 233,37 km2 dan Provinsi Bali sebesar 233,77 km2 (sesuai batasan lokasi dengan selisih sebesar 0,4 km2 serta batas wilayah bagi hasil kelautan untuk kabupaten/kota. Dihasilkan juga peta batas

  9. CITRA PERUSAHAAN DALAM BERITA KRISIS PERUSAHAAN: Konstruksi Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS Kebun Binatang Surabaya dalam Teks Berita Kematian Michael di Harian Jawa Pos dan Sindo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Theresia Intan Putri Hartiana

    2014-12-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana Harian Jawa Pos dan Sindo membentuk citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS Kebun Binatang Surabaya (KBS dikonstruksikan dalam berita krisis kematian Michael. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah framing Entman dengan merujuk pada pemberian definisi, penelasan, evaluasi, dan rekomendasi acana untuk melihat penekanan pada kerangka berpikir terhadap peristiwa yang dicanangkan. Citra PDTS KBS dalam Harian Jawa Pos memperlihatkan adanya kondisi Kebun Binatang Surabaya sudah tidak layak bagi satwanya dan kesengajaan keterlibatan orang dalam menjadi penyebab kematian Singa KBS mati tergantung. Citra PDTS KBS oleh Koran Sindo ditampilkan sebagai pihak yang harus bertanggungjawab atas kelalaian dan kecerobohannya dalam memelihara satwa sehingga mengakibatkan terjadi kematian satwa yang tidak wajar. Hal tersebut terlihat dari analisis makrostruktur teks yang memaparkan bahwa kepolisian dilibatkan untuk menyelidiki singa yang mati tergantung akibat kelalaian PDTS KBS dalam pengelolaan satwa. Pemberitaan yang dimunculkan oleh media massa patut menjadi perhatian oleh praktisi Public Relations. Berita yang dikonstruksi negatif secara terus menerus dapat memberikan pengaruh negatif pula di dalam benak pembaca. Beberapa pernyataan negatif yang muncul dalam teks pemberitaan dapat dijadikan sebagai dasar perencanaan bagi humas PDTS KBS dalam penanganan krisis dan perbaikan citra setelah krisis.

  10. PROTOTIPE SISTEM KONTROL JARAK JAUH BEBERAPA ALAT PENDINGIN RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    mochamad subianto

    2016-11-01

    Full Text Available Saat ini pengendalian on/off berbagai piranti listrik kebanyakan masih dikendalikan dengan menekan tombol saklar atau remote yang penggunaannya dengan jarak yang dekat. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat tentang sistem kontrol yang cepat dan dinamis diperlukan suatu teknologi sistem kontrol jarak jauh yang memungkinkan proses secara cepat agar dapat menghemat waktu dan tenaga khususnya pengendalian beberapa alat pendingin ruangan yang berada di beberapa ruangan. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari peneliti terdahulu dan menggunakan perangkat yang mempunyai teknolgi terbaru yaitu Raspberry Pi sebagai pengendali untuk membuat suatu sistem kontrol beberapa AC (Air Conditioning pada ruangan yang berbeda secara jarak jauh. Diharapkan dapat sebagai salah satu solusi untuk perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial saat ini yang semakin mementingkan kepraktisan dan efisiensi. Metodologi penelitian yang akan digunakan menggunakan metodologi waterfall dengan tahap-tahapannya yaitu tinjauan pustaka, analisa kebutuhan pengguna, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi dan pengujian. Hasil akhir dari penelitian adalah prototipe pengendali jarak jauh beberapa perangkat AC Raspberry Pi.

  11. ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAYA MAKASSAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mitra Sari

    2017-06-01

    Full Text Available Mitra Sari.2016.Thesis. Environmental Accounting Application Analysis On Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar. (Guided by Faridah, SE., M.Si., AK, CA as a consultant I and Setiawan S.Si., Psi, SE., MM consultant II. This research was conducted in June to July 2016 in the city of Makassar, Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar. Based on the state of the environment is getting worse, it is possible for service companies to disclose environmental activities closely related to medical waste and non-medical as additional report complements the financial statements are required, but the trend is happening in Indonesia is very rare to enter activism into additional reports were presented. The research methodology used was the comparative method as well as interviews with the parties involved, observation, searches of documents related to the placement of environmental costs, and literature study. Based on an evaluation of the implementation of environmental accounting in Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar, it can be concluded that Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar have done the identification, recognition, measurement, Recording, presentation, and disclosure are as described SAP 1 Year 2010 and has also implemented environmental controls on wastes, operating results are good enough, but there are still some weaknesses, among others: Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar has not revealed specifics about the presentation of accounting environment, in terms of recording the cost is still combined with other items that cognate.

  12. ASUHAN GIZI PADA HIPERTENSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triyani Kresnawan

    2014-09-01

    Full Text Available Prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa negara Asia dan berbagai  dampak  dari  kejadian  hipertensi  memerlukan perhatian  dan  penanganan  khusus.  Untuk mencegah  hipertensi  dan  mengendalikan  hipertensi  beberapa  hal  dapat  dikontrol  di  antaranya  berat badan  berlebih,  kurangnya  aktifitas  fisik,  merokok, konsumsi  alkohol,  asupan  natrium  berlebih,  asupan kalium, kalsium, magnesium yang kurang serta kondisi stres. Pada masa lalu penatalaksanaan hipertensi yaitu  dengan  menggunakan  obat  antihipertensi  dan  diet  rendah  garam.  Pada  saat  ini  modifikasi  gaya hidup  (lifestyle  sudah  diterapkan  pada  saat  pra  Hipertensi,  selain  diet  rendah  garam  1500  -2400  mg Natrium sehari telah disusun pula suatu pedoman yang terdiri dari pola makan, jumlah dan jenis bahan makanan  dengan  memperhatikan  beberapa  zat  gizi  lain yang  berperan  pada  kejadian  hipertensi diantaranya  yang  perlu  ditingkatkan  adalah  asupan  kalsium,  magnesium  dan  kalium  yang  disebut  diet DASH  (Dietary  Approaches  to  Stop  Hypertensi.  Peran  tenaga  gizi  (nutrisionis dan  dietisien  sangat penting  dalam  asuhan  gizi  pasien  hipertensi  sebagai konselor  terapi  non-farmakologik.  Diet  DASH diterapkan sejak pra hipertensi, apabila target tekanan darah tidak tercapai pada 4-6 minggu, maka akan diterapkan terapi farmakologik disertai pengaturan makanan (Diet DASH dan modifikasi gaya hidup. Kata kunci: asuhan gizi, hipertensi

  13. Analisis Potensi Daerah Melalui Metode Document Clustering Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dyah Mustika

    2015-05-01

    Full Text Available Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM adalah salah satu bentuk pengabdian UGM yang dilakukan oleh mahasiswanya kepada masyarakat secara langsung. Selama melaksanakan KKN, mahasiswa menyusun dan melaksanakan program kegiatan yang berguna bagi pemberdayaan masyarakat. Setelah selesai, mahasiswa diwajibkan membuat laporan tentang pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan. Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan KKN yang terkumpul sudah sangat banyak tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal. Laporan ini sebenarnya dapat menjadi sebuah sumber infromasi. Salah satu informasi yang bisa digali dari dokumen laporan tersebut adalah informasi tentang potensi daerah lokasi KKN. Penambangan informasi dari dokumen dapat dilakukan dengan text mining. Penelitian ini bertujuan untuk menambang informasi tentang potensi daerah dari dokumen laporan pelaksanaan kegiatan KKN-PPM menggunakan salah satu metode pada text mining, yaitu document clustering. Clustering dilakukan dengan dua pendekatan yaitu, STC dan LINGO, menggunakan Carrot2 Workbench. Penggunaan dua algoritma ini dimaksudkan untuk memperoleh perbandingan algoritma yang memberikan hasil lebih baik dalam penggambaran potensi daerah lokasi KKN-PPM UGM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa algoritma LINGO lebih baik dalam memberikan gambaran tentang potensi daerah dibandingkan algoritma STC. LINGO memunculkan label klaster yang bertema potensi daerah lebih banyak dibanding STC. Dari evaluasi pada penelitian ini, LINGO menghasilkan nilai F-Measure 70%, dua kali lebih tinggi daripada STC yang hanya 33%. Kata Kunci— KKN-PPM UGM, document clustering, STC, LINGO, Carrot2

  14. Pengembangan Aplikasi @Webplan untuk Perhitungan Waktu Standar pada Proses Perakitan Manual

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Sutanto

    2010-04-01

    Full Text Available Karya tulis ini berkenaan dengan pengembangan perangkat lunak berbasiskan Web untuk perhitungan waktu kerja standar yang merupakan sebuah modul tambahan pada aplikasi perangkat lunak untuk perancangan sistem kerja berbasiskan Web atau yang diberi nama @WebPlan® yang sudah dikembangkan oleh penulis. @WebPlan ini merupakan integrasi dari beberapa modul untuk perancangan tataletak dan disain stasiun kerja secara virtual 3D. Beberapa modul sudah dirancang sebelumnya yaitu modul untuk visualisasi produk dan strukturnya sehingga dimungkinkan visualisasi yang interaktif untuk proses perakitannya. Sedangkan modul utama dalam @WebPlan ini adalah 3D Facilities Layout dan disain/layout stasiun kerja. Untuk tujuan ini juga sudah dibuat beberapa alat bantu yaitu model manusia 3D untuk beberapa persentil dan beberapa analisa dan checklist ergonomi. Pengembangan aplikasi @WebPlan ini untuk perhitungan waktu standar pada produksi serial merupakan suatu yang sangat diperlukan untuk menentukan waktu total yang diperlukan dalam memproduksi/merakit sebuah produk. Waktu total ini merupakan data penting dalam membuat konfigurasi stasiun kerja untuk pembuatan produk. Metoda Pengukuran waktu perakitan yang dipakai dalam hal ini adalah MTM-UAS (Universal Analysing System yang sangat cocok untuk perakitan manual. Hasil perhitungan waktu proses perakitan ini divalidasi dengan proses perakitan yang sebenarnya dan tidak menunjukkan perbedaan harga yang cukup signifikan. Beberapa kemudahan yang didapat pada metoda ini adalah MTM-UAS menggabungkan beberapa gerakan dan tidak terlalu detail dibandingkan metoda pengukuran waktu lainnya. Akan tetapi memiliki hasil yang cukup mendekati hasil yang sebenarnya. Modul aplikasi perhitungan waktu standar ini merupakan bagian yang diintergrasikan nantinya dalam perancangan tataletak dan stasiun kerja secara virtual 3D

  15. KANDUNGAN KLOROFIL, KAROTENOID, DAN VITAMIN C BEBERAPA JENIS SAYURAN DAUN PADA PERTANIAN PERIURBAN DI KOTA SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Iriyani

    2015-04-01

    Full Text Available Periurban agriculture actually means agriculture that is found surrounding urban boundary. Due to heavy load for various non-agricultural activity and transportation, it necessary to pay attention on the agro-ecological conditions where each crop could grows well. The quality of environment for growing plants in periurban influences on composition of biochemistry in plants’ tissue. The purpose of this study is to determine the chlorophyll, carotenoid, and ascorbic acid contents in three species of vegetables, those are bayam (Amaranthus tricolor, L., kangkung (Ipomoea reptans and sawi (Brassica juncea L. which were cultivated in three periurban agriculture areas of Surabaya. Total contents of chlorophyll and carotenoid was measured by spectrophotometer. Vitamin C contents was analyzed by DCPIP dye method. The results showed that bayam which was cultivated in Bangkingan-Lakarsantri has the highest content of chlorophyll (3.046 mg/g and carotenoid (375.33 μmol/L. The highest content (4.55 μg/g of vitamin C was found on sawi which was cultivated in Wonorejo. There was no significant difference on chlorophyll content, carotenoid content and vitamin C content between organic vegetables labeled and those are cultivated on Bangkingan-Lakarsantri periurban area. Kawasan pertanian periurban merupakan daerah pertanian yang dijumpai di sekitar pinggiran perkotaan. Berkaitan dengan tekanan lingkungan yang berat di kawasan periurban, akibat berbagai kegiatan non pertanian dan transportasi, perlu adanya perhatian terhadap kondisi agro klimat yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kualitas lingkungan tempat tumbuh tanaman pada kawasan pertanian periurban berpengaruh terhadap komposisi kandungan biokimia jaringan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar klorofil, karotenoid, dan vitamin C pada sayuran bayam (Amaranthus tricolor, L., kangkung (Ipomoea reptans dan sawi (Brassica juncea L. yang dibudidayakan di tiga kawasan periurban Kota

  16. KONSENTRASI PARTAI POLITIK DAN OPINI LAPORAN KEUANGAN DAERAH: KEGAGALAN RESEP ATAU SUBSTANSI?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Salamah Wahyuni

    2015-11-01

    Full Text Available AbstractThe paper investigates the relationship between voting power of political party in local parliament and auditor opinion of local government financial statement. Using a 2009 dataset consisting of 383 local government financial statements, the paper borrows agency framework to advancing a testable hypotheses predicting that voting power affects the auditor opinion. The analysis fails to gain empirical confirmation to support hypotheses. All voting variables are insignificantly related auditor opinion. Yet some findings are worth of future research. First, the incident of learning factor seems to exist on political party. Secondly, the local government in Java is less likely to have fair opinion that contradicts the monitoring argument from geographical point of view. However, the analysis might suffer from linearity and endogeneity issues so that a due care is required to interpret the finding of the results.Keyword: voting right, blockholder, political party, local government, agency theory, auditor opinion.AbstraksiPenelitian ini membahas hubungan antara kekuatan suara partai politik di dewan perwakilan rakyat daerah dan opini auditor atas laporan keuangan pemerintah daerah. Dengan menggunakan data set tahun 2009 yang berisi 383 laporan keuangan pemda, penelitian ini merujuk pada agensi teori sebagai dasar pembentukan hipotesis yang memprediksi bahwa kekuatan suara partai politik akan mempengaruhi laporan keuangan. Hasil analisa gagal dalam mendukung hipotesis karena semua variabel voting secara insignifikan mempengaruhi opini. Namun demikian terdapat beberapa petunjuk yang berharga untuk dijadikan dasar dalam penelitian selanjutnya. Pertama, terdapat faktor pembelajaran dalam partai politik. Ke dua, pemda yang berada di jawa lebih mungkin mendapatkan opini selain wajar. Hal in tentu saja berlawanan dengan perkiraan yang bersumber dari hipotesis monitoring. Selanjutnya, penelitian ini meninggalkan masalah linearitas dan endogenitas dan

  17. PENGARUH COMPUTER SELF-EFFICACY, COMPUTER ANXIETY DAN ATTITUDE PADA SYSTEM USE DAN DAMPAKNYA TERHADAP USER SATISFACTION DAN INDIVIDUAL IMPACT (Studi pada Mahasiswa Program Sarjana Angkatan 2011-2013 sebagai Pengguna Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM di Universitas Brawijaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wempi Naviera

    2017-06-01

    ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepuasan mahasiswa terhadap implementasi sistem informasi yang ada di Universitas Brawijaya, khususnya Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM sekaligus untuk mengetahui dampak individu yang diakibatkan oleh adanya sistem informasi tersebut. Model yang diajukan pada penelitian ini merupakan gabungan beberapa konstruk yang disusun menjadi satu model dan diuji menggunakan beberapa teori dari peneliti terdahulu. Variabel dalam penelitian ini adalah Computer Self-Efficacy, Computer Anxiety, Attitude Pada System Use, User Satisfaction, Individual Impact. Penelitian ini dilakukan di beberapa fakultas di Universitas Brawijaya. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2011 – 2013, sejumlah 345 orang mahasiswa. Software PASW Statistics (SPSS versi 16 dan Partial Least Square (PLS version 3.2.1 digunakan untuk menguji model dan hipotesis yang diajukan. Kata Kunci: Computer Self-Efficacy, Computer Anxiety, Attitude Pada System Use, User Satisfaction, Individual Impact.

  18. ANALISIS PERIKANAN HUHATE DI PERAIRAN LARANTUKA, FLORES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohamad Adha Akbar

    2016-11-01

    Full Text Available Informasi mengenai beberapa aspek perikanan huhate sangat diperlukan sebagai bahan untuk perencanaan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan di Larantuka, Flores Timur pada tahun 2014 dengan tujuan untuk menganalisis perikanan huhate sebagai salah satu tulang punggung perikanan TCT. Kegiatan penelitian diprioritaskan pada analisis unit alat tangkap, daerah penangkapan, komposisi hasil tangkapan dan estimasi Total Faktor Produktivitas (TFP perikanan huhate. Basis data pengukuran adalah himpunan  data pendaratan dan observasi lapang. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik armada terdiri dari kapal yang terbuat dari fibreglass dengan kisaran bobot kapal 6 - 30 GT. Daerah penangkapan di sekitar perairan Laut Sawu dan Laut Flores. Hasil tangkapan utama didominansi oleh cakalang (Katsuwonus pelamis sebanyak 82%, juwana tuna (Thunnus spp. 17% dan tongkol (Auxis spp. 1% serta hasil tangkapan ikutan lemadang (Coryphaena hippurus dan marlin (Makaira spp. < 1%. Hasil analisis tangkapan per unit upaya (CPUE memberikan nilai rata-rata sebesar 1,1 ton/trip (0,4-1,7 ton/trip dengan nilai tertinggi terjadi pada Februari, sedangkan terendah terjadi pada Januari. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tren bulanan CPUE dan nilai TFP.

  19. Penyaluran kredit usaha rakyat bagi kinerja bank pembangunan daerah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Naasyiatul Lailaa

    2018-04-01

    Full Text Available Pemerintah melakukan pemutusan izin penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR bagi 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD pada tahun 2015. Tetapi pada tahun yang sama, pemerintah mengizinkan BPD mengajukan diri untuk menjadi penyalur KUR dengan syarat memiliki Non Performing Loan (NPL di bawah lima persen dan membangun sistem online dengan perusahaan penjaminan. Penelitian ini bertujuan memberikan analisis yang dapat diimplementasikan BPD sebagai pertimbangan untuk mengajukan lagi sebagai penyalur KUR. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif komparasi, dengan pengujian independent t test dan paired sample t test atas perubahan profitabilitas dan NPL pada lima BPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPD tidak mengalami  perbedaan NPL dan profitabilitas yang signifikan  antara sebelum dan menjadi penyalur KUR.

  20. PEMBUATAN GAME EDUKASI PETUALANGAN SI GEMUL SEBAGAI PEMBELAJARAN PENGENALAN DAERAH SOLO RAYA PADA ANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fendi Aji Purnomo

    2016-11-01

    Full Text Available Perkembangan administrasi setelah Orde Baru pemerintah telah menghapus tingkat Karesidenan di Indonesia termasuk Karesidenan Surakarta. Akibatnya nama Karesidenan Surakarta berubah menjadi Eks-Karesidenan Surakarta atau Wilayah Solo Raya. Wilayah Solo Raya terdiri dari tujuh Kabupaten tiga di antaranya berbatasan langsung dengan kota Solo yaitu Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar. Tiga yang lain tidak berbatasan langsung yaitu Wonogiri, Sragen dan Klaten. Masing-masing daerah memiliki slogan, tempat wisata dan makanan khas yang berbeda, namun masih banyak masyarakat yang kurang mengenalnya. Hasil observasi menunjukkan bahwa kebanyakan anak-anak usia sekolah dasar belum mengetahui daerah-daerah mana saja yang masuk dalam daerah Solo Raya. Saat ini teknologi semakin berkembang secara pesat dan penggunaan gadget dapat difungsikan sebagai media edukasi. Dalam penelitian ini telah dikembangkan Game Edukasi berjudul Petualangan Gembul untuk mengenal daerah di Solo Raya Berbasis Android. Metode yang digunakan dalam pengembagan game ini adalah Software Development Life Cycle (SDLC Water Fall dimulai dari analisis, perancangan, pembuatan, pengujian dan pemeliharaan. Model permainan yang disajikan level pertama berupa adventure yang dilengkapi latar belakang daerah khas masing-masing, level kedua berupa kuis tanya jawab dan level ketiga berupa game puzzel yang berisi foto khas daerah untuk ditata ulang. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian perangkat terhadap 3 perangkat android yang berbeda spesifikasinya dan pengujian hasil pembuatan game melalui kuisioner dalam aspek penyampaian informasi dan desain visual game. Hasil penelitian menyebutkan bahwa 75% game tersebut memudahkan dalam mengenal daerah Solo Raya dan 79% menyebutkan bahwa tampilan game tersebut menarik. Kata kunci: game, android, anak, solo raya.

  1. Pola Resistensi Bakteri pada Sputum Pasien PPOK Terhadap Beberapa Antibiotika di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr.M.Djamil Periode 2010 − 2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ashima Sonita

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakPeningkatan resistensi bakteri penyebab PPOK terhadap beberapa antibiotika yang lazim digunakan oleh klinisi dalam pemberian terapi empirik akan menyebabkan berkurangnya keefektifan terhadap terapi PPOK. Hal ini akan berdampak semakin tingginya morbiditas dan mortalitas yang disebabkan oleh PPOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola resistensi bakteri penyebab PPOK terhadap beberapa antibiotika di Laboratorium Mikrobiologi RSUP.Dr.M.Djamil periode 2010 – 2012. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2013 sampai dengan Desember 2013 di Laboratotium Mikrobiologi RSUP Dr.M.Djamil Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif. Hasil penelitian mendapatkan bakteri penyebab PPOK adalah Klebsiella spp (42,44%, Streptococcus α hemolyticus (38,37%, Pseudomonas aeruginosa (12,21%, Staphylococcus aureus (4,65%, Proteus mirabilis (1,16%, Staphylococcus epidermidis (0,58% dan Streptococcus pneumoniae (0,58%. Disimpulkan bahwa bakteri tersering pada sputum pasien PPOK adalah Klebsiella spp. Tingkat resistensi tertinggi adalah Ampicillin, sedangkan tingkat kepekaan tertinggi adalah terhadap Netilmycin.Kata kunci: antibiotika, bakteri, resistensiAbstractIncreased resistance of bacteria that cause COPD to some antibiotics that are commonly used by clicicians in the provision of empiric therapy, it will cause a reduction in the effectiveness of the tratment of COPD. This study aimed to determine the resistance pattern of Bacteria in sputum of patients COPD to some antibiotics in Microbiology Laboratory Dr.M.Djamil Hospital Peroid 2010 – 2012. The research method was a descriptive and retrospective. According to the result, the bacteria that causes COPD is Klebsiella spp (42.44%, Streptococcus α hemolyticus (38.37%, Pseudomonas aeruginosa (12.21%, Staphylococcus aureus (4.65%, Proteus mirabilis (1.16%, Staphylococcus epidermidis (0.58%, and Streptococcus pneumoniae (0.58%. It can be concluded that the

  2. PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PADA KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH KOTA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maksurotul Laili

    2014-11-01

    Full Text Available Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan arsip dinamis, kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis, dan bagaimana usaha dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini sebagai informan yaitu Pengelola Arsip, Kepala TU, dan Arsiparis Bagian Arsip Daerah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisisi data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian meliputi, penciptaan arsip berupa penerimaan dan pembuatan arsip. Penggunaan arsip meliputi kegiatan pelayanan peminjaman dan temu kembali. Peminjaman arsip belum menggunakan kartu pinjam arsip. Pemeliharaan meliputi pemberkasan, penataan, penyimpanan, dan alih media. Penyusutan meliputi kegiatan pemindahan dan pemusnahan arsip. Penyusutan arsip belum melakukan jadwal retensi arsip. The purpose of this study was to determine how the management of records , any obstacles encountered in the implementation of records management , and how the effort to overcome the obstacles encountered in the implementation of records management in the Office of Archives and Public Library in Semarang. It was a qualitative research. The data sources – as the informant – were the Archive Manager, the Head of Administration, the Archivists of the Regional Archivessection. The data were collected by observation, interview, and documentation. The data analysis were performed by means of data collection, data reduction, data presentation and conclusion. Based on this research, it can be concluded that the creation of the archive consists of two forms; they are acceptance and archiving. The use of the archive includes lending and retrieval services, the archives lending

  3. Pemetaan daerah perikanan lampu (light fishing menggunakan data viirs day-night band di perairan Pandeglang Provinsi Banten

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adi Susanto

    2015-08-01

    Full Text Available Abstract. Light fishing in Pandeglang Banten has significantly developed in number of fishing fleet and using of lamp technology. The fishing ground of light fishing fleet dispersed from Labuan until Taman Nasional Ujung Kulon. The aim of this research is to map the fishing ground of light fishing using VIIRS-DNB data at August to November 2014. This research use descriptive analysis with case study on fishing ground of ligt fishing using VIIRS-DNB data in Pandeglang waters. The results show the fishing ground of light fishing at August to November spread from Lada Bay, Lesung Cape, Sumur District, selamat Datang Bay, until Panaitan Strait. In November, the numbers of fishing fleet have significantly decreased. The loft ofwind velocity in Sunda Strait caused big waves in Pandeglang waters. Moreover, light fishing fleet also move from coastal water to the sea to find the ideal depth.The fluctuation of fishing ground at August to November 2014 influenced by monsoon circulation that effectto current and water masses circulation there. It cause the changing of surface water fertility and influent to spreading of pelagic fish fishing ground as a main target of light fishing fleets in Pandeglang waters. Keyword: fishing ground; light fishing; Pandeglang; VIIRS-DNB Abstrak. Perikanan lampu di perairan Pandeglang Banten telah mengalami perkembangan yang signifikan baik dalam jumlah armada maupun teknologi lampu yang digunakan. Daerah penangkapan armada perikanan lampu tersebar mulai dari perairan Labuan hingga Taman Nasional Ujung Kulon. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah perikanan lampu di perairan Pandeglang menggunakan data VIIRS-DNB yang mampu mendeteksi radiasi yang dihasilkan oleh lampu yang digunakan untuk menarik perhatian ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan studi kasus berupa sebaran daerah perikanan lampu di perairan Pandeglang menggunakan data VIIRS-DNB. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada Bulan

  4. Meningkatkan Kemampuan Menyimak Siswa Kelas I Melalui Teknik Permainan Pesan Berantai Pada Pembalajaran Bahasa Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Imam

    2014-08-01

    Full Text Available Kondisi riil pendidikan yang ada di daerah, masih banyak menemukan guru berada dalam situasi yang kurang menguntungkan untuk melaksanakan tugas dengan professional.Banyak guru yang ditempatkan di dalam ruang yang penuh sesak dengan anak didik dengan perlengkapan yang kurang memadai, para guru diharapkan mampu melaksanakan tugas mulia untuk mendidik generasi penerus anak bangsa.Hal demikian sebagaimana dialami pula oleh peneliti selaku guru di SDN Pinggir Papas 1, dimana SDN Pinggir Papas 1 juga terletak di daerah pinggiran dengan penduduk yang kurang berpendidikan.Siswa kelas 1A sebagian besar tidak mempunyai latar pendidikan dari TK, mereka memulai segalanya (mengenal huruf dan angka dari kelas 1.Kemampuan berbahasa Indonesia siswa kelas 1A juga sangat kurang, mereka terbiasa menggunakan bahasa Madura sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Untuk itu peneliti selaku guru kelas 1A, merasa kesulitan di dalam membelajarkan bahasa Indonesia kepada siswa. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa yang rendah di segala aspek keterampilan bahasa, yaitu pada aspek membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Setiap diadakan penilaian terhadap salah satu aspek keterampilan bahasa yang diajarkan, misalnya keterampilan menyimak, nilai hasil belajar siswa selalu di bawah KKM yang telah ditentukan yaitu 65, hanya ada beberapa siswa yang mampu memperoleh nilai di atas KKM yang telah ditentukan.Sebagai alternatif pemecahan masalah maka peneliti sebagai guru kelas 1 berupaya melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas yang berjudul “Meningkatkan Kemampuan Menyimak Siswa Kelas 1A Melalui Teknik Permainan Pesan Berantai pada Pembelajaran Bahasa Indonesia”.Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 2 siklus dengan menggunakan metode observasi dan tes serta data catatan lapangan selama proses pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyimak siswa kelas 1A dapat ditingkatkan melalui penerapan metode permainan

  5. SURVEI TEKNIK CLUSTERING ROUTING BERDASARKAN MOBILITAS PADA WIRELESS AD-HOC NETWORK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Trisna Wirawan

    2016-01-01

    Full Text Available Wireless ad-hoc merupakan sebuah skema jaringan yang didesain supaya mampu beroperasi tanpa membutuhkan infrastruktur tetap serta bersifat otonom. Teknik flooding pada proses path discovery dalam kasus wireless ad-hoc network dapat menimbulkan masalah beban jaringan yang berlebihan. Oleh karena itu, sebuah skema clustering diusulkan untuk mengurangi adanya flooding paket yang berlebihan dengan membagi node-node dalam jaringan menjadi beberapa bagian berdasarkan parameter tertentu. Teknik ini efektifuntuk mengurangi paket yang harus dilewatkan dalam jaringan. Namun masalah muncul ketika sebuah jaringan wireless ad-hoc harus membentuk sebuah cluster dengan mempertimbangkan beberapa parameter khusus. Parameter tersebut harus disesuaikan dengan kasus yang dihadapi. Pada tulisan ini akan dibahas secara khusus mengenai penerapan skema clustering dalam lingkungan wireless ad-hoc network, baik pada MANETdan penyesuaian skema clustering yang harus dilakukan pada VANET berdasarkan mobilitasnya.

  6. Artikel Kehormatan: Konstitusionalitas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indra Perwira

    2015-12-01

    Full Text Available Abstrak Undang-Undang Pemerintahan Daerah yang baru merupakan salah satu Undang-Undang prioritas dalam Program Legislasi Nasional bersama dengan Rancangan Undang-Undang Desa dan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah, menggantikan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Kedudukannya sebagai undang-undang pelaksana perintah Pasal 18 Undang-Undang Dasar 1945, tampak inkonsisten dengan paradigma desentralisasi. Tulisan ini menilai konstitusionalitas landasan pengaturan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dengan susdut pandang konstitusionalitas dan desentralisasi dalam arti sempit. Hasilnya, dapat ditunjukkan bahwa gagasan atau konsep yang mendasari kebijakan otonomi daerah dalam undang-undang tidak konstitusional atau tidak selaras dengan Undang-Undang Dasar 1945. Letak inkonstitusionalitas ada pada pertentangannya dengan Pasal 18, yang berjiwa desentralisasi dengan asas otonomi seluas-luasnya. Alih-alih melaksanakan Pasal 18, paradigma yang digunakan dalam Undang-Undang Pemerintahan Daerah yang baru ini berbasis sentralistis dari Pasal 4. Jika hendak disepakati pilihan kebijakan yang demikian, maka Undang-Undang Dasar 1945 perlu diubah dengan susbtansi bahwa perintah untuk membentuk Undang-Undang Pemerintahan Daerah (atau diubah menjadi Pemerintahan di Daerah ada pada Pasal 4, bukan Pasal 18. Abstract The new Law on Local Government is among the prioritized legislations within the National Legislation Program along with the Village Bill and Regional Election Bill, designed to replace/amend Law Number 32 of 2014. As an implemental legislation of Article 18 of the 1945 Constitution, this law seems inconsistent with the paradigm of decentralization. This article aims to review the constitutionality of the foundation of Law Number 23 of 2014 on Local Government by utilizing the perspective of constitutionality and decentralization in their narrow scope. The result shows that the principal concept of regional

  7. STUDI KOLEKSI REFERENSI RESERVOIR PENYAKIT DI DAERAH ENZOOTIK PES DI JAWA BARAT DAN JAWA TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ristiyanto -

    2011-12-01

    Full Text Available ENGLISHReservoir Reference Study Collection Disease, particularly rats have been conducted in several areas such as the enzootic plague area in the district of Nongkojajar, Pasuruan, East Java and Ciwidey district, Bandung regency, West Java. These were organized in May-October 2007. The method used for the collection and reference reservoir of disease is rodentia survey methods. Result of the reference collection reservoir of disease is the house rat Rattus tanezumi Nongkojajar found either in the of Pasuruan, East Java (3 rats and the District of Ciwidey (4 rats. Polynesian rat R. exulans, three rats were only found in the District Nongkojajar, whereas three rats R. tiomanicus, three rats were found in Ciwidey. In addition another types of mice were also found 1 Insectivora mice Suncus murinus in the District Ciwidey. Type of rats captured in habitat homes in the District Ciwidey Bandung regency, West Java and Pasuruan, East Java is the same type, namely house rat Rattus tanezumi. Types of mice caught in the habitat garden in the District Ciwidey Bandung regency, West Java (tiomanicus R. tree rats were different from mice found in Pasuruan, East Java (Polynesian rat R. exulans. Local environment in plague enzootic area in Pasuruan, East Java is mountainous and forest conservation area Bromo-Tengger, while District Ciwidey, Bandung is the highland tourism areas / mountainous and agricultural areas.INDONESIAKoleksi referensi reservoir penyakit khususnya tikus telah dilakukan di beberapa daerah enzootik pes seperti di Kecamatan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dan Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada bulan Mei-Oktober 2007. Metode yang digunakan untuk koleksi dan referensi reservoir penyakit adalah metode survei rodensia. Hasil koleksi referensi reservoir penyakit adalah tikus rumah Rattus tanezumi ditemukan baik di Kecamatan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (3 ekor maupun

  8. Desain Mobile Unit Instalasi Pengolahan Air Minum Untuk Kondisi Darurat Bencana Banjir Menggunakan Membran Mikrofiltrasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Angie Prabhata Putra

    2015-03-01

    Full Text Available Banjir dan kekeringan merupakan sebuah fenomena yang rutin dihadapi di berbagai daerah dengan kerugian yang tidak kecil contohnya di wilayah Jabodetabek pada bulan februari tahun 2007, banjir yang terjadi selama 5 hari mencapai kerugian sekitar 8,6 triliyun rupiah. Saat terjadi banjir pengungsi sangat sulit untuk mendapat air bersih maupun air minum, di karenakan sumur penduduk yang dipenuhi lumpur dan kotoran. Kesulitan dalam memperoleh air bersih maupun air minum pada saat maupun paska bencana banjir, berdampak pada timbulnya berbagai penyakit terkait air bersih yaitu seperti muntaber, diare dan gatal-gatal. Oleh karena itu diperlukan solusi atau penanggulangan masalah air bersih dan air siap minum baik saat maupun paska bencana banjir. Menurut buku Introduction to International Disaster Management (2007, disebutkan bahwa ada beberapa alternatif dalam penyediaan air bersih dan air siap minum pada saat kondisi banjir yaitu  penyediaan air melalui tangki truk, atau dari tangki yang di datangkan  dari luar daerah banjir, melakukan proses pengolahan air banjir itu sendiri untuk menghasilkan air bersih sebagai contoh menggunakan filter. Solusi dalam hal masalah ini adalah pengolahan air minum yang berbasis mobile water treatment. Dalam kaitan tentang masalah ini perlu adanya perencanaan tentang desain instalasi pengolahan air minum secara mobile untuk kondisi darurat bencana banjir. Dalam hal ini rencana desain atau DED (Detail Engineering Design yang akan digunakan adalah mobile water treatment membran mikrofiltrasi, keuntungan dari menggunakan membran ini adalah dapat menyisihkan bakteri patogenik dan beberapa jenis virus. Pada perencanaan ini direncanakan unit-unit sebelum dan sesudah membran mikrofiltrasi agar kualitas air hasil pengolahan (effluent memenuhi baku mutu air siap minum yang sesuai dengan PERMENKES RI No.492/MEN.KES/PER/IV/2010.

  9. Screening Kandungan Plastik pada Minyak Goreng yang Terdapat pada Gorengan di Jati Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayu Ratna Sari

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakPlastik ditambahkan ke dalam gorengan dengan cara dimasukkan ke dalam minyak goreng panas oleh penjual gorengan agar gorengannya tetap gurih dalam waktu yang lama. Praktik penggunaan plastik pada minyak goreng ini telah ditemukan pada beberapa tempat di Indonesia. Daerah Jati Padang telah dilakukan identifikasi awal kepada penjual gorengan dan diperkirakan minyak gorengnya mengandung plastik, untuk itu diperlukan screening kandungan plastik pada minyak goreng yang terdapat pada gorengan di Jati Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kandungan plastik pada minyak goreng yang digunakan oleh penjual gorengan di Jati Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel yang diambil sebanyak 10 dari penjual gorengan dengan masing-masing sebanyak 100 ml minyak goreng. Semua sampel dilakukan uji kualitatif dengan GC-MS QP2010 jenis kolom RT-5MS (Crossbond 5% Diphenyl- 95% Dimethypoly silicone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 sampel minyak goreng mengandung senyawa isopropyl dari plastik polyethylene dan polypropylene. Sampel yang mengandung senyawa plastik dengan persentasenya adalah sampel 1(18.57%, 2(19.19%, 3(18.54%, 4(23.11%, 6(8.52%, 7(7.80%, 8(11.49%, 9(11.57%, dan 10(19.69%.Kata kunci: screening, plastik, minyak goreng, GC-MS, isopropylAbstractPlastics is added into frieds by entering into hot cooking oil by the seller in order fried savory fried fixed in a long time. The added of plastics in cooking oil has been found in several places in Indonesia. The fried seller in Jati Padang has made as initial identification to estimated oil-containing plastic. It is necessary for screening of plastic content in cooking oil found in fried in Jati Padang. The objective of this study was to determine whether there was any plastics content in coocking oil by the fried seller in Jati Padang. This research was a descriptive qualitative. Samples were taken from10 of fried sellers about 100 ml of

  10. Analisis Vegetasi di Hutan Mbeji Daerah Wonosalam Jombang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anita Munawwaroh

    2016-03-01

    Full Text Available Analisis vegetasi terhadap hutan perlu dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman hayati yang terdapat di hutan tersebut sehingga mempermudah didalam melakukan pemeliharaan dan pemberdayaan hutan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman hayati dan struktur vegetasi (frekuensi, kerapatan, dominansi, dan Indeks Nilai Penting di hutan mbeji, Wonossalam, Jombang. Pada penelitian ini digunakan metode point centered quarter. Pennelitian dilakukan pada bulan Mei 2015. Hasil penelitian menujukkan padaHutan Mbeji terdapat 11 jenis pohon yang teridentifikasi dan 15 spesies tumbuhan, dimana ada 10 spesies yang telah teridentifikasiNilai penting  tumbuh-tumbuhan di Hutan Mbeji di daerah Wonosalam Jombang  pada tingkat pohon paling tinggi adalah pohon randu (Ceiba petandra  sebesar 57,42 % sedangkan nilai INP paling rendah dari jenis pohon andong (Rhadamnia cinerea yaitu sebesar 6,06 %. Pada sapling nilai penting yang paling tinggi adalah talas (Colocasia esculenta yaitu sebesar 49,23 %. Sedangkan, nilai INP paling rendah dari jenis nanas (Ananas comosus, nangka (Artocarpus heterophyllus, tapak liman (Elephantopus scaber, semak A, semak B, semak C, semak E, dan semak F yaitu sebesar 6,35 %. Tingginya nilai INP menunjukkan bahwa jenis-jenis tersebut dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya yang lebih baik dibanding jenis lainnya.

  11. BUDAYA CARI UNTUNG SEBAGAI PEMICU TERJADINYA FRAUD: SEBUAH STUDI ETNOGRAFI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Syahrina

    2017-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya yang memicu terjadinya fraud pada realisasi keuangan negara. Penelitian dilakukan pada instansi pemerintah daerah di Provinsi ABC. Metode etnografi ala Spradley dipilih untuk menemukan budaya pemicu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya yang memicu terjadinya fraud adalah budaya cari untung, yang terlihat dari kebiasaan “memanfaatkan” kebutuhan instansi, kebiasaan menyalahgunakan kewenangan yang dimiliki, dan kebiasaan menyiasati beberapa ketentuan keuangan negara pada PMK 113/PMK.05/2012 dan PMK 65/PMK.02/2015 untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Hasil penelitian ini memberikan informasi berupa bentuk-bentuk penyiasatan yang dilakukan, sehingga dapat dijadikan dasar sebagai bahan pertimbangan untuk perubahan atau perbaikan kebijakan dan peraturan yang disiasati tersebut

  12. A PRELIMINARY STUDY OF MALAYAN FILARIASIS IN PUDING VILLAGE, JAMBI PROVINCE (SUMATERA, INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sudomo M.

    2012-09-01

    Full Text Available Beberapa daerah di Propinsi Jambi akan dikembangkan menjadi daerah transmigrasi, satu di antara­nya adalah daerah Kumpeh yang terletak berdekatan dengan daerah endemik filariasis malayi. Desa yang paling dekat dengan lokasi transmigrasi tersebut adalah desa Puding. Penelitian pendahuluan tentang penyakit filariasis telah dikerjakan di desa Puding untuk mengetahui tingkat endemisitas, periodisitas B. malayi, fauna nyamuk, jenis nyamuk yang potensial menjadi vektor filariasis, hospes reservoir dan keadaan sosial-ekonomi-budaya penduduk setempat. Mf rate pada penduduk desa Puding adalah 18,7% dan dari B. malayi jenis subperiodiknokturna. Nyamuk yang tertangkap terdiri dari enam genera yaitu genus Anopheles, Aedes, Culex, Coquilletidia, Mansonia dan Tripteroides. Dari enam genera tersebut yang potensial untuk menjadi vektor filariasis adalah genus Mansonia dan ini didukung dengan diketemukannyd larva stadium L3 (infektif Brugia sp di tubuh nyamuk tersebut. Keadaan sosial-ekonomi-budaya, khususnya menyangkut adat istiadat dan kebiasaan penduduk setempat, telah dipelajari.

  13. Transformasi Pengaturan Distribusi Urusan Pemerintahan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintahan Daerah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Agung Wicaksono

    2015-12-01

    Full Text Available Abstrak Pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa terdapat beberapa hal yang harus dicermati, terlebih dalam hal pengaturan distribusi urusan pemerintahan yang menjadi alas pelaksanaan kewenangan pemerintahan daerah. Apabila dibandingkan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, maka terdapat perubahan dalam distribusi urusan pemerintahan. Tulisan ini berusaha memberikan penjelasan terhadap pemahaman mengenai urusan pemerintahan dengan membandingkan dua undang-undang untuk membingkai kerangka pemikiran daerah dalam mengidentifikasi urusan pemerintahan. Pola distribusi urusan pemerintahan dalam politik hukum desentralisasi di Indonesia secara simultan melahirkan otonomi daerah, tidak sepatutnya hanya dimaknai sebagai strategi untuk mengelola hubungan kewenangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah. Desentralisasi yang sejatinya mendistribusikan urusan harus secara jernih dikaitkan dengan kewenangan sebagai alas pelaksanaan urusan karena konsep kewenangan dalam otonomi daerah tidak bisa ditukar pengertiannya dengan urusan yang kemudian hanya sekedar dimaknai dengan hubungan keuangan sebagaimana rezim Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Abstract After the enactment of Law Number 23 of 2014 Concerning Local Government and Law Number 6 of 2014 Concerning Village, there are several things to be observed, specifically regarding the regulations on the distribution of government affairs upon which the authority of local government is based. Concerning government affairs, there are several missing aspects in the Law Number 23 of 2014 Concerning Local Government and Law Number 32 of 2004 Concerning Local Government. This paper seeks to compare the two regulations to determine the distribution pattern of government affairs in Indonesia’s decentralized legal politics that simultaneously spawns local autonomy should not only be

  14. KAJIAN SANITASI TERMINAL DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2016

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dani Febriyanto

    2017-04-01

    Full Text Available Sanitasi adalah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang berpenga-ruh pada manusia terutama terhadap hal-hal yang mempunyai efek merusak perkembangan fi-sik, kesehatan, dan kelangsungan hidup. Berdasarkan uji pendahuluan yang dilakukan pada 2-4 April 2016, diketahui bahwa terdapat beberapa sarana atau fasilitas terminal bus yang tidak se-suai dengan persyaratan. Hal tersebut memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan dan kese-hatan manusia di tempat umum tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambar-an kondisi sanitasi terminal bus di Provinsi D. I. Yogyakarta, dengan melakukan penelitian survei dengan analisis deskriptif. Dari 16 populasi terminal yang ada, yang dijadikan sampel penelitian adalah Terminal Wates, Terminal Jombor, Terminal Giwangan, dan Terminal Dhaksinarga yang diambil dengan metoda area probability sampling. Ada lima variabel yang diamati dengan mela-kukan inspeksi sanitasi, yaitu: penyehatan lingkungan luar, penyehatan ruang dan bangunan, fa-silitas sanitasi, kenyamanan dan keselamatan, serta higiene makanan dan minuman. Hasil dan kesimpulan penelitian ini adalah kondisi sanitasi terminal bus di Provinsi D. I. Yogyakarta masih kurang baik, karena hanya Terminal Giwangan yang berkategori laik sehat dengan prosentase 89 %.

  15. Implementasi Kebijakan Pembiayaan Pendidikan pada Era Otonomi Daerah (Studi Kasus Implementasi Dana BOS dan BKM Pada Sekolah yang Terpilih di Kabupaten Kebumen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Panuntun Nur Karomah

    2017-08-01

    Full Text Available Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui implementasi kebijakan pembiayaan pendidikan pada era otonomi daerah studi di Kabupaten Kebumen dilihat dari aspek pelaksanaan, sumber-sumber dan alokasi anggaran pendidikan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data adalah triangulasi. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan BOS diimplementasikan berdasarkan RAKS dan RAPBS, dan BKM berdasarkan penjaringan dari pihak sekolah. Dana BOS bersumber dari APBN (pemerintah pusat, BKM bersumber dari APBD Kabupaten (pemerintah daerah dan sumbangan sukarela bersumber dari masyarakat. Alokasi dana BOS setiap sekolah berbeda-beda, yang mempengaruhi hal itu adalah perbedaan jenjang sekolah, banyaknya jumlah siswa yang ada di sekolah, perbedaan letak sekolah. Hal ini, karena setiap sekolah mempunyai perbedaan kebutuhan operasional sekolah dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sekolah. Sumbangan sukarela untuk memenuhi kekurangan biaya yang diperlukan sekolah. Alokasi dana BKM tepat sasaran, namun waktu alokasi pencairannya kurang efektif .  This research aims to determine the education funding policy implementation at the regional autonomy in Kebumen, seen from the aspect implementation, resources and the education budget allocation for education. Data collection techniques are observation, interviews, and documentation. Test the validity of the data is triangulation. The results of this study are the implementation of BOS based RAKS and RAPBS, and BKM based networking from the school. BOS funds from the state budget (central government, BKM sourced from district budget (local government and voluntary contributions provided by the community. BOS funding is in each school different, the casue of difference in levels of schooling, the amount of students in the school, the school location. This is because each school has different operational needs and the activities. Voluntary donations for meet defiency from BOS. Allocation of

  16. Studi Analitik dan Numerik Perpindahan Panas pada Fin Trapesium (Studi Kasus pada Finned Tube Heat Exchanger

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Zaini

    2013-09-01

    Full Text Available Penambahan fin pada pipa penukar kalor merupakan suatu upaya memperbesar perpindahan kalor konduksi dan konveksi, dengan cara memperluas bidang geometri. Pada penelitian ini dianalisa secara analitik dan numerik perpindahan kalor pada fin dengan profil longitudinal tidak seragam atau berubah terhadap jarak dari dasar fin, dengan memvariasikan ketebalan ujung fin. Hasil dari kedua studi ini tidak jauh berbeda, pada keduanya menjelaskan bahwa fin dengan ketebalan ujung 0,9 mm (fin trapesium terbalik paling baik dari 5 variasi lainnya; serta perubahan temperatur paling besar terjadi pada sepertiga pertama dari panjang  fin, ini artinya pelepasan kalor terbesar terjadi pada daerah tersebut. Perbedaannya adalah pada persentase penurunan temperatur sepanjang  fin terhadap temperatur dasar fin, untuk ketebalan 0,9 mm pada studi analitik sebesar 91,92% dan pada studi numerik sebesar 91,78%. Hal ini berarti metode penyelesaian persamaan diferensial orde 2 dengan koefisien variabel dengan cara pembedahan koefisien variabel pada ODE, sudah benar dan valid. Namun bila ditinjau dari waktu yang diperlukan untuk komputasinya, studi analitik membutuhkan waktu lebih lama. Waktu yang diperlukan dalam komputasinya tergantung dari fungsi koefisien variabel.

  17. ANALISIS FAKTOR INTEGRATIF NYAMA BALI-NYAMA SELAM, UNTUK MENYUSUN BUKU PANDUAN KERUKUNAN MASYARAKAT DI ERA OTONOMI DAERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Pageh

    2014-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk (1 memahami latar belakang sejarah Enclave Nyama Bali–Nyama Selam di Bali; (2 menganalisis faktor integratif Enclave Nyama Bali-Nyama Selam, untuk mengembangkan kerukunan antarumat beragama di Bali; (3 mendapatkan materi penenulisan Model Buku Panduan integrasi sosial pada Enclave Nyama Selam-Nyama Bali di Era Otonomi Daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ilmu sosial dengan pendekatan sejarah sosial. Dengan demikian prosedur penelitian ini mengikuti prosedur ilmu sosial (etnografi koneksitas antar situs, dari penentuan informan, pengumpulan data sampai analisis data,  dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan. latar belakang sejarah kearifan enclave Nyama Bali- Nyama Selam, terutama yang berkaitan dengan menumbuhkembangkan integrasi dan harmoni sosial di era otonomi daerah, tidak dapat dilepaskan dari sejarah masuknya agama Islam ke Bali terkait perdagangan di pinggir pantai, seperti Islam di pinggir pelabuhan Buleleng, Sangsit, Temukus kemudian menyebar ke pedalaman bertani seperti Islam di Pancasari, Tegalinggah, dan Batu Gambir, beberapa islam di pedalaman Karangasem. Enclave Islam  terkait dengan politik kerajaan, tinggal di sekitar kerajaan dan atau di pedalaman membentuk enclave tersendiri (Nyama Selam Pegarayaman, Karangasem, Kepaon, Serangan, Loloan Negara, hubungan nyama selam dengan kerajaan adalah hubungan “patro-klient, tautan kaula gusti. dan migrasi berantai dalam perdagangan sektor informal. Faktor Integratif Enclaves Nyama Bali- Nyama Islam dengan kerajaan, dapat dipahami dari latar belakang sejarah politik kerajaan, dengan menempatkan penduduk muslim mengelilingi puri, sebagai benteng, kasus ini dapat dijumpai pada masa kerajaan Karangasem, Klungkung, Badung, Buleleng dan Jemberana, diikuti dengan perkawinan politik (kasus badung dengan enclave Kepaon. Bentuknya di Bidang Sosial (Perkawinan lintas agama, meminjam identitas etnik magibung, ngejot

  18. REVIEW KONSEP RESPONSIVE DESIGN DENGAN FRAMEWORK MATERIALIZE PADA WEBSITE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cindy Novianty

    2017-09-01

    Full Text Available Responsive web design merupakan sebuah desain website yang dapat menyesuaikan tiap ukuran pada tiap device. Berdasarkan hasil dari beberapa responden menyatakan 62% responden setuju jika beberapa website yang belum mampu menyesuaikan ukuran tampilan web, 54% responden setuju bahwa desain yang responsive mempengaruhi faktor kenyamanan responden, 60% responden setuju bahwa konten utama dan fungsionalitas dari website yang sulit diakses melalui perangkat mobile, 56% responden setuju bahwa tampilan website yang kurang responsive berpengaruh buruk terhadap faktor kenyamanan responden, 52% responden setuju bahwa website yang belum mampu menyesuaikan ukuran pada tiap perangkat mobile. Dari hasil review tersebut dapat disimpulkan bahwa website yang tidak responsive mempengaruhi ketidak nyamanan para pengguna untuk mengakses informasi melalui website online.

  19. SURVEI PENANGANAN BROADCAST STORM PROBLEM PADA PROTOKOL ROUTING AODV DI MANET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indera Zainul Muttaqien

    2015-07-01

    Full Text Available Komunikasi multi-hop pada lingkungan MANET dapat melibatkan broadcast paket dalam proses route discovery. Protokol routing pada MANET akan melakukan broadcast paket RREQ dan menjalarkannya ke node tujuan secepat dan seefisien mungkin, dimana paket RREQ dari rute yang optimal adalah paket RREQ yang terlebih dahulu sampai ke tujuan. Aktifitas broadcast yang tidak terkontrol dapat menyebabkan suatu kondisi yang disebut broadcast storm problem. Broadcast storm problem dapat berdampak pada terganggunya kinerja dari protokol routing akibat adanya packet redundancy, contention, dan collision. Broadcast storm problem dapat ditangani dengan membatasi jumlah node yang dapat melakukan broadcast. Tujuan utama dari pembuatan makalah ini adalah merangkum beberapa mekanisme terbaru yang telah diakukan oleh para peneliti untuk menangani broadcast storm problem. Kami juga menyajikan perbandingan dari mekanisme tersebut berdasarkan karakteristik dari mekanisme ditinjau dari kesesuaian dengan beberapa skema penanganan broadcast storm problem yang diajukan oleh peneliti sebelumnya, kebutuhan informasi tertentu antar node, lingkungan uji coba dan apakah mekanisme ini dapat diterapkan pada protokol routing lainnya.

  20. REVIEW KONSEP RESPONSIVE DESIGN DENGAN FRAMEWORK MATERIALIZE PADA WEBSITE

    OpenAIRE

    Cindy Novianty

    2017-01-01

    Responsive web design merupakan sebuah desain website yang dapat menyesuaikan tiap ukuran pada tiap device. Berdasarkan hasil dari beberapa responden menyatakan 62% responden setuju jika beberapa website yang belum mampu menyesuaikan ukuran tampilan web, 54% responden setuju bahwa desain yang responsive mempengaruhi faktor kenyamanan responden, 60% responden setuju bahwa konten utama dan fungsionalitas dari website yang sulit diakses melalui perangkat mobile, 56% responden setuju bahwa tampil...

  1. SURVEI TITER ANTI BODI ANAK SEKOLAH USIA 6--17 TAHUN DI DAERAH KLB DIFTERI DAN NON KLB DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noer Endah Pracoyo

    2014-02-01

    dicegah dengan imunisasi. Imunisasi diberikan pada  saat bayi umur 0-11 bulan sebanyak tiga kali dan imunisasi lanjutan (booster, yakni imunisasi satu kali pada anak usia sekolah kelas 1 Sekolah Dasar yang dilaksanakan pada Bulan Imunisasi AnakSekolah. Untuk  mengetahui  adanya titer antibodi  difteri  maka dilakukan penelitian serosurvei titer antibodi terhadap difteri pada anak sekolah usia 6 tahun sampai 17 tahun.  Penelitian ini membandingkan titer antibodi anti difteri pada anak  di daerah yang melaporkan  adanya  kasus  difteri  dan  tidak  ada  kasus difteri.Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2010 sampai Desember 2010. Penelitian untuk mengukur titer antibodi anak sekolah di daerah kasus dan bukan daerah kasus. Penelitian  merupakan  kasus  kontrol yang dipadankan.  Sampel berupa  serum  responden yang diperiksa titer antibodi terhadap difteri. Pemeriksaan titer antibodi  dengan  cara  Elisa, (Enzyme Imunosorben assay Penelitian mendapatkan izin etik dari Komisi Etik Badan  Litbang Kesehatan. Jumlah sampel kasus  sebanyak 225 sampel dan kontrol 225 sampel. Analisis data dengan menggunakan soft ware (SPSS16.00. Responden yang tinggal di daerah kasus berisiko terinfeksi 2,3 kali lebih besar dibandingkan responden yang tinggal di daerah bukan kasus. Imunisasi penting dilakukan untuk pembentukan kekebalan dalam tubuh.Kata kunci : Titer antibodi difetri, Daerah Kasus Luar Biasa (KLB

  2. ASPEK IKLIM DALAM DESAIN BANGUNAN DI KAWASAN KONSERVASI KOTA JAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achsien Hidajat

    2008-01-01

    Full Text Available Colonialism periode in Indonesia left many old buildings especially in North Jakarta which they were put into a conservation buildings`s area by gouverment of Jakarta at present time. The arrival of the colonialism brought architectural styles to the buildings that they build. Also the buildings styles that were influenced at past time in Europe. More than 3 centuries of colonialism in Nusantara left many buildings with many buildings`s conceptional and design which represent the time. Architectural designing with 4 seasons of Europe brings differences to architectural design with 2 seasons of Nusantara. Tropical area such as Jakarta which has wet-hot season gives sun-shine and rains along the year. It means high temperature and humidity at the same time will really influence the buildings. Concerns to local`s wise in designing the buildings at colonialsm periode, we could read the architecs`s conceptional to gain the adaptive and compromized design with local climate. Abstract in Bahasa Indonesia: Periode kolonialisasi di daerah Jakarta khususnya banyak meninggalkan jejak yang dapat dilihat pada beberapa gedung di kawasan Jakarta Utara, yang mana pada saat ini oleh pemerintah setempat dijadikan kawasan konservasi kota. Kedatangan kaum kolonial tersebut membawa serta pengaruh-pengaruh langgam arsitektur yang saat itu sedang berkembang di benua Eropa. Masa kolonialisasi lebih dari 3 abad selain meninggalkan banyak gedung di seantero Nusantara, meninggalkan juga jejak aneka konsep dan disain Langgam arsitektur dari Eropa yang berhawa dingin dengan 4 musim akan sangat berbeda dengan keadaan daerah berhawa panas dan lembab (tropis-lembab seperti daerah Jakarta yang beriklim tropis-lembab. Daerah beriklim tropis-lembab- seperti pada umumnya di Nusantara- ditandai dengan melimpahnya cahaya matahari serta hujan sepanjang tahun. Hal ini berarti daerah tropis-lembab akan selalu mengalami suhu panas dibarengi kelembaban yang tinggi pula. Dikaitkan dengan

  3. Implementasi Sistem Informasi Geografis Daerah Pariwisata Kota Semarang Berbasis Android dengan Global Positioning System (GPS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Richard RF Siahaan

    2014-01-01

    Full Text Available Pariwisata merupakan aspek yang berharga bagi suatu daerah, dengan adanya daerah wisata maka dapat memajukan kesejahteraan masyarakat sekitar. Kota Semarang memiliki daerah pariwisata yang sangat banyak, apabila sarana dan prasarana yang ada dikembangkan lebih lanjut maka dipastikan peningkatan parwisata di Kota Semarang akan semakin bertambah. Penggunaan Teknologi Informasi dapat memajukan daerah pariwisata, sehingga daerah pariwisata dapat dikenal oleh wisatawan yang ingin berkunjung ke Semarang. Sistem Informasi Geografis yang dibangun menggunakan platform android. Pada Tugas Akhir ini menggunakan Java sebagai bahasa pemorgraman dengan eclipse sebagai perangkat lunak pengembangan. Penggunaan Google Map API sebagai fungsi utama peta dalam menjalankan aplikasi serta PHP sebagai bahasa pemorgaraman sisi server dan MySQL dalam penggunaan basis data. Hasil dari perancangan Aplikasi Sistem Infomasi Geografis Kota Semarang berbasis Android ini nantinya akan memberikan informasi dalam bentuk peta yang dapat digunakan sebagai referensi bagi wisatawan yang berkunjung. Penggunaan Global Positioning System (GPS dalam aplikasi ini menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan keberadaan wisatawan. Selain itu terdapat rute untuk menuju objek wisata yang dipilih, dalam aplikasi ini juga tersedia fasilitas-fasilitas umum seperti ATM dan Bank, Bandara, Mesjid, Gereja, Rumah Sakit dan lainnya.

  4. Kajian Aus Pahat pada pembubutan Baja Aisi 4340 Menggunakan Pahat Karbida PVD Berlapis

    OpenAIRE

    Carnegie, Dale

    2017-01-01

    120401084 Pada industri pemotongan logam, cairan pendingin banyak digunakan untuk memperoleh umur pahat yang lebih lama, tetapi cairan pendingin yang digunakan pada proses pemotongan logam mempunyai beberapa dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu dilakukan permesinan kering pada penelitian ini untuk membuat proses pemotongan logam yang bersih dan aman terhadap lingkungan. Proses pembubutan dilakukan juga dengan permesinan keras untuk membubut material baja AISI 4340 ...

  5. Studi Geokimia Mineral Serisit pada Endapan Tembaga Sangkaropi dan Rumanga Sulawesi Selatan

    OpenAIRE

    Irvan Ria, Ulva

    2012-01-01

    Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui proses alterasi terhadap pembentukan mineral serisit pada endapan tembaga, (2) mengetahui penyebab perbedaan konsentrasi tembaga di Sangkaropi dan Rumanga. Penelitian lapangan dan pengambilan sampel dilakukan pada endapan tembaga yang tersingkap di daerah Sangkaropi dan Rumanga, Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif ex post facto. Data mineralogi dan geokimia diperoleh dari analisis sampel batuan menggunakan mikroskop ...

  6. Identifikasi Dan Uji Kepekaan Kuman Aerob Pada Alpeolitis Pascapencabutan Gigi

    OpenAIRE

    Rehatta Yongki, Dr.med.dent

    2002-01-01

    Dosen Pada Bagian Konservasi dan Bedah Mulut FKG Unhas Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kuman aerob yang dominan pada alveolitis pascapencabutan gigi dan untuk mengetahui perbedaan kepekaan kuman aerob yang dominan dari Alveolitis terhadap beberapa antiobiotik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriftif dan uji laboratorium. Sampel sebanyak 32 orang yang diambil secara Purpose Sampling. Soket diteliti secara cermat, dilakukan pengambilan usapan . Untuk mengiden...

  7. FAKTOR LINGKUNGAN BIOTIK PADA KEJADIAN LEPTOSPIROSIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asyhar Tunissea

    2012-11-01

    Full Text Available Beberapa penelitian tentang kejadian leptospirosis menunjukkan bahwa kejadian leptospirosis berkaitan dengan faktor lingkungan, baik lingkungan abiotik maupun biotik. Komponen lingkungan biotik yang diduga merupakan faktor risiko kejadian leptospirosis di Indonesia antara lain adalah vegetasi, keberhasilan penangkapan tikus (trap succes dan prevalensi leptospirosis pada tikus.

  8. Mendengkur pada Anak: kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tonsiloadenoidektomi?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Supriyatno

    2016-10-01

    Full Text Available Mendengkur atau mengorok adalah suara nyaring yang keluar dari saluran respiratori atas sebagai hasil getaran palatum molle dan uvula. Mendengkur bukanlah suatu diagnosis, melainkan gejala yang harus dicari diagnosisnya. Mendengkur perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan masalah respiratori di kemudian hari, dan terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu occasional snoring dan habitual snoring. Spektrum mendengkur terdiri dari ringan hingga berat, yaitu primary snoring, upper airway resistance syndrome, obstructive hypoventilation, dan obstructive sleep apnea syndrome (OSAS. Pemeriksaan baku emas untuk membedakan spektrum mendengkur tersebut adalah polisomnografi (PSG, namun pemeriksaan ini belum merata di seluruh daerah. Sebagai alternatif, pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah poligrafi, pulse-oximetri, rekaman video, dan tape recorder. Faktor risiko utama OSAS pada anak adalah hipertrofi tonsil dan/atau adenoid, dengan demikian kecenderungan tata laksana saat ini adalah tonsiloadenoidektomi (TA. Sebelum tindakan TA, kortikosteroid intranasal, selama 4-8 minggu, dapat diberikan untuk menurunkan ukuran tonsil dan/atau adenoid. Indikasi TA adalah OSAS sedang dan berat pada anak, tonsilitis akut yang berulang, abses peritonsil, dan tersangka keganasan. Pada daerah dengan fasilitas terbatas, TA dapat dipertimbangkan pada habitual snoring yang tidak respons dengan pemberian kortikosteroid intranasal selama 8 minggu. Setelah dilakukan TA, pemantauan lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat proses catch up terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak

  9. Teledekteksi Gas pada Mobile Robot yang dikendalikan Gelombang Radio

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dimas Herjuno

    2012-09-01

    Full Text Available Beberapa tahun terakhir terjadi peristiwa hilangnya nyawa manusia karena keracunan gas alam diarea pertambangan. Ada pula terjadi peristiwa dicurigainya bungkusan atau kemasan yang diduga adalah barang yang membahayakan jiwa. Karena banyaknya peristiwa yang meresahkan dan membahayakan masyarakat, maka dibutuhkan suatu alat yang dapat melakukan pengecekan pada suatu area atau benda dimana manusia tidak terlibat secara langsung atau melakukan kontak secara langsung yang dapat membahayakan manusia. Pada penlitian ini telah dibuat robot yang dilengkapi dengan sensor gas, sistem mikrokontroler serta beberapa perangkat jaringan seperti router, kamera ip yang digunakan untuk mensupport kelengkapan sistem. Dibutuhkan juga sebuah server komputer yang dapat memberikan perintah maupun memantau dari jarak jauh. Berdasarkan hasil pengukuran, resistansi sensor pada saat tidak terdeteksi gas bernilai paling tinggi 30KΩ dan resistansi sensor saat terdeteksi gas bernilai paling rendah sebesar 3KΩ. Dalam pengujian keseluruhan alat , robot ini berhasil bergerak sesuai perintah yang diberikan melalui gelombang radio dan mendeteksi gas dengan keberhasilan sebanyak 10 kali dari 10 kali percobaan dengan kecepatan rata-rata 0,12 m/s

  10. ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN PENYERTIFIKATAN TANAH (KASUS DAERAH KECAMATAN SALAM KABUPATEN SLEMAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Su Ritohardoyo

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Pemilikan tanah sangat rawan terhadap terjadinya sengketa di masyarakat perkotaan maupun perdesaan. Konsekuensinya, pemilik tanah sangat mutlak memiliki sertifikat tanah. Namun demimian, banyak tanah di perdesaan belum atau tidak bersertifikat, akibat sebagian besar pemilik tanah menghadapi banyak kendala sosial ekonomi untuk mensertifikatkan tanah. Pemasalahan ini mendasari tujuan pene,itian untuk mengungkap keterkaitan dengan faktor-faktor sosial ekonomi pemegang hak tanah dengan minat penyertifikatan tanah yang dikuasai, antar daerah yang berbeda aksesbilitasnya terhadap kota. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Salam menggunakan metode survei. Responden penelitian adalah kepala keluarga (KK penguasa tanah baik yang sudah atau belum memiliki sertifikat tanah. Penentuan sampel secara quota sampling berdasar tingkat aksesbilitas desa terhadap kota. Jumlah sampel responden secara total 120 KK, yang diambil 60 KK di setiap sampel desa yang berbeda aksesbilitas. Data identitas sosial ekonomi rumah tangga, persepsi tentang sertifikat tanah, dan minat untuk mensertifikatkan tanah, dikumpulkan menggunakan teknik wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan uji statistic analisi regresi ganda dan uji beda rata-rata yakni uji ‘t’. Hasil penelitian menunjukkah bahwa luas tanah hak rakyat yang bersertifikat baru sekitar 58 persen. Pelaksanaan program penyertifikatan tanah secara masal belum sepenuhnya berhasil, ditunjukkan dari tanah bersertifikat di daerah aksesbilitas rendah, lebih sedikit (29% daripada di daerah aksesbilitas tinggi (71%. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang sertifikat tanah, sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan di setiap daerah yang berbeda aksesbilitas. Tingkat persepsi masyarakat terhadap biaya pengurusan dan waktu penyelesaian sertifikat tanah, secara keruangan bervariasi. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap persepsi, hanya berlaku pada masyarakat di daerah aksesbilitas rendah; sedangkan pengaruh

  11. PERGESERAN PERAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    H. M. Erham Amin

    2017-03-01

    Full Text Available The implementation of direct election toward District Head either in province level or regency level gets a constitutional legitimacy through the second amendment of UUD 1945. It is stated that a governor, regent, and mayor are the heads of province, regency, and city who are elected democratically. The understanding of �elected democratically� can be interpreted variously. However, UUD 1945 as the constitutional base regulates everything not in detail, only the outline. Thus, there must be a further explanation with the law as the organic regulation. As it is stated in UUD 1945, the stipulations of the articles in the constitution are implemented with the law as the operational base. So, the authority of constitution will explain the stipulations of the articles. Paying close attention to the role of political party in District Head Election (PILKADA, it needs to be paid attention that anybody who wins in Pilkada must have political debt to the parties that have supported him, so the parties will �explore and exploit� the position of the chosen District Head as the �rice barn�, and it is worried that the chosen District Head cannot act fairly, wisely, do not pay attention on the people�s interest, but tend to be the � instrument� of the political parties that have supported him with the reason as �the debt of honor�. In brief, It is because of the parties then he can get the position as the District Head.Bahwa pelaksanaan Pemilihan secara langsung terhadap Kepala Daerah baik pada tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota memperoleh legitimasi konstitusional melalui amandemen UUD 1945 yang kedua. Dinyatakan bahwa bahwa Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai Kepala Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota dipilih secara demokratis. Pemahaman �dipilih secara demokratis� itu secara tersurat atau interpretasi gramatikal dapat diartikan macam-macam. Namun UUD 1945 sebagai landasan konstitusional

  12. Disain dan Implementasi Kontrol PID Model Reference Adaptive Control untuk Automatic Safe Landing pada Pesawat UAV Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Teddy Sudewo

    2012-09-01

    Full Text Available Pada fase penerbangan quadcopter, fase landing (pendaratan merupakan fase paling kritis, dimana resiko terjadi kecelakaan paling besar. Permasalahan tersebut muncul karena adanya beberapa kendala, seperti kendala pada struktur rangka pesawat yang kecil, peningkatan beban pada sayap pesawat serta pengaruh angin sehingga menyebabkan pesawat tidak stabil. Pada penelitian tugas akhir ini, didesain suatu sistem kontrol pada UAV quadcopter menggunakan kontrol PID dengan Model Reference Adaptive Control (MRAC. Sistem pengendalian berbasis MRAC menawarkan beberapa kelebihan untuk mengatasi karakteristik plant non-linear salah satunya quadcopter. MRAC merupakan kontrol adaptif dimana performansi keluaran sistem (proses akan mengikuti performansi keluaran model referensinya. Pada tugas akhir ini, model referensi sudah ditentukan diawal dan spesifikasinya tetap sehingga dapat langsung didisain mekanisme adaptasi dari MRAC. Parameter proses θ (a1,a2,b0,b1 diestimasi menggunakan metode Extended Least Square, parameter proses tersebut akan mentuning parameter kontroler (k0,k1,k2,k3 sehingga menghasilkan sinyal kontrol PID. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketika terjadi perubahan parameter pada plant, kontroler mampu memperbaiki respon agar tetap dapat mengikuti model referensinya dan dalam mengatasi gangguan metode adaptasi MRAC memiliki kemampuan yang baik dilihat dari waktu yang dibutuhkan yang relatif singkat.

  13. MONITORING KADAR NITRIT DAN NITRAT PADA AIR SUMUR DI DAERAH CATUR TUNGGAL YOGYAKARTA DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS (Monitoring of Nitrite and Nitrate Content in Ground Water of Catur Tunggal Region of Yogyakarta by UV-VIS Spectrophotometry

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Setiowati Setiowati

    2016-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Metode analisis nitrit dan nitrat perlu dikembangkan untuk memonitor kualitas air minum. Kualitas air sumur untuk parameter nitrit dan nitrat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan kedalaman air sumur.Penelitian ini bertujuan menganalisis nitrit dan nitrat menggunakan asam p-aminobenzoat (PABA pada air sumur di daerah perkotaan Yogyakarta. Analisis nitrit didasarkan pada reaksi antara ion nitrit dengan PABA yang membentuk senyawa azo dengan panjang gelombang maksimum 546 nm. Kedalaman air sumur di daerah Catur Tunggal rata-rata > 10 m. Kadar nitrit dan nitrat pada air sumur adalah 0,05-0,09 dan 8,22-36,58 mg/L. Kadar nitrit dan nitrat tersebut memenuhi baku mutu dan aman untuk dikonsumsi. Konsentrasi nitrit dan nitrat pada air RO adalah 0,05 dan 2,72-59,57 mg/L. Kadar nitrit pada air RO tidak memenuhi baku mutu sedangkan kadar nitrat memenuhi baku mutu kecuali RO 5. ABSTRACT The method for analysis nitrite and nitrate had to developed to monitor the drinking water quality. The well water quality, especially for nitrite and nitrate were influenced by environmental conditions and depth of well. This study aims to analyze nitrite and nitrate using p-aminobenzoic acid (PABA in ground water at urban areas of Yogyakarta. The analysis was based on the reaction between nitrite ions with PABA which form azo compounds with a maximum wavelength of 546 nm. The depth of wells at Catur Tunggal were more than 10 m. Concentration of nitrite and nitrate in well water were 0.05 to 0.09 and 8.22 to 36.58 mg / L. The concentrations met the standard for drinking water quality and was safe for consumption. The concentration of nitrite and nitrate in reverse osmosis (RO water were 0.05 and 2.72 to 59.57 mg / L. The concentration of nitrite did not meet the standard for drinking water quality while the concentration of nitrate met the standard for drinking water quality except RO 5.

  14. Perancangan Aplikasi Panduan Pariwisata Kota Tasikmalaya pada Perangkat Bergerak Berbasis Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Danial Ahmad Muslih

    2017-01-01

    Pariwisata merupakan aspek yang berharga bagi suatu daerah, dengan adanya daerah pariwisata maka dapat memajukan kesejahteraan masyarakat sekitar. Tasikmalaya memiliki objek wisata yang banyak namun informasi mengenai letak tempat wisata di Tasikmalaya masih kurang dan hal ini menjadi kendala bagi para wisatawan yang akan pergi berwisata. Aplikasi panduan pariwisata edisi Tasikmalaya merupakan aplikasi yang dibuat menggunakan perangkat lunak Eclipse IDE, dimana bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java, serta menggunakanbahasa pemrograman PHP, dan basis data MySQL. Tahap perancangan dilakukan dengan metode Multimedia Development Life Cycle dengan paduan pemodelan UML. Hasil yang diperoleh dari perancangan aplikasi ini adalah terwujudnya sebuah aplikasi panduan pariwisata yang berjalan pada perangkat bergerak berbasis android. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini berjalan baik pada sistem operasi android Ice Cream Sandwich. Tombol dan fungsi yang ada dalam aplikasi ini telah berjalan dengan baik sesuai dengan fungsionalitasnya masing-masing.

  15. Sistem Penjejak Pipa pada Balon Udara dengan Menggunakan Kamera dan Kontrol Logika Fuzzy

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dion Hayu Fandiantoro

    2017-01-01

    Full Text Available Balon udara merupakan salah satu jenis Unmaned Aerial Vehicle (UAV yang mampu bergerak secara otomatis, salah satu aplikasinya adalah sebagai penjejak pipa. Pada dasarnya digunakan sistem navigasi dengan bantuan global positioning system (GPS dan kontrol PID untuk mengatur arah tujuan. Tetapi penggunaan GPS pada daerah yang tidak memiliki ruang terbuka bebas tidaklah memungkinkan dikarenakan pada daerah tersebut sinyal GPS menjadi lemah ataupun hilang. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang dapat bekerja secara independen tanpa menggunakan GPS dalam proses penjejakan pipa. Digunakan proses pengolahan citra dengan contour finding dan region of interest yang terpadu dalam sebuah sistem yang terdiri dari Raspberry Pi dan Arduino Mega dalam memandu balon udara untuk menyusuri pipa, sehingga balon udara dapat berjalan secara otomatis menyusuri pipa. Serta digunakan kontrol logika fuzzy untuk menentukan kecepatan motor untuk mempertahankan keseimbangan dan untuk menyusuri pipa. Hasil dari pengujian yang dilakukan dengan simulasi menggunakan pipa fleksibel berwarna biru pada tugas akhir ini menunjukan bahwa balon udara dapat menyusuri pipa dengan panduan pipa fleksibel. Selain menyusuri pipa fleksibel, balon udara juga dipertahankan kondisi roll-nya untuk selalu setimbang. Didapatkan kesalahan ukur dalam proses penjejakan pipa sebesar 4,7%, sedangkan untuk kondisi roll didapatkan kesalahan sebesar 0,76%.

  16. PENGEMBANGAN TANAMAN TALAS BENTUL KOMODITAS UNGGULAN PADA LAHAN RAKYAT DI KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zainol Arifin

    2015-12-01

    antara lain tidak tahan terhadap penyakit, tidak tahan terhadap kekeringan dan tidak tahan terhadap genangan air.Periode kritis terhadap air didefinisikan sebagai periode tanaman membutuhan air dalam jumlah yang cukup. Periode ini berbeda antara tanaman, akan tetapi umumnya hal tersebut terjadi pada masa awal pertumbuhan, fase perkembangan bunga dan fase pengisian umbi. Gangguan pada fase krisis air tersebut akan berpengaruh nyata pada produktivitas tanaman. Mempertimbangkan hal tersebut, terutama pada daerah yang ketersediaan air tidak mencukupi perlu dilakukan upaya konservasi air seperti pemberian mulsa untuk mengurangi evaporasi tanah disertai dengan upaya pemanenan air seperti embung dan daerah resapan.Berdasarkan hasil survey di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pegantenan, Kecamatan Palengaan dan Kecamatan Proppo menunjukkan 100% mereka terkendala dalam menyediaan air untuk budidaya tanaman talas, di daerah penelitian termasuk lahan kering yang hanya mengandalkan tadah hujan. Masyarakat di daerah penelitian untuk manajemen pemberian air bagi tanaman talas mereka melakukan pengaturan tanam agar tanaman talas mereka dapat tumbuh dan menghasilkan yang maksimal, penanaman tanaman talas dilakukan pada akhir musim kemarau, disamping itu masyarakat melakukan efesiensi atau mengurangi proses evaporasi tanah dengan cara pemberian seresah daun di sekitar tanaman talas pada waktu fase awal pertumbuhan. Pada fase generative masyarakat tidak perlu lagi dalam penyediaan air bagi tanaman talas karena pada fase generative bertepatan pada musim hujan. Ketersediaan air bagi tanaman talas akan mempengaruhi kelangsungan budidaya talas secara berkelanjutan.Pemberian pupuk baik unsur hara makro maupun mikro didasarkan pada pertimbangan bahwa high yielding variety umumnya sangatresponsive terhadap pemupukan. Selain itu, pemanenan yang berulang-ulang akan menguras unsur-unsur hara yang berada dalam tanah terbawa oleh hasil panen.Manajemen pemupukan yang dilakukan masyarakat di daerah

  17. Asupan Yodium, Ekskresi Yodium Urine, dan Goiter pada Wanita Usia Subur di Daerah Endemis Defisiensi Yodium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mutalazimah Mutalazimah

    2013-10-01

    Full Text Available Rendahnya asupan yodium berhubungan dengan ekskresi yodium urine (EYU yang tidak normal. Asupan yodium yang terlalu rendah juga menyebabkan kelenjar tiroid tidak mampu mempertahankan sekresi hormon yang adekuat sehingga timbul hipertrofi tiroid yang menimbulkan goiter. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan asupan yodium, EYU, dan goiter pada wanita usia subur (WUS di daerah endemis defisiensi yodium. Penelitian observasional potong lintang ini dilakukan pada 115 WUS di Kecamatan Prambanan Sleman yang dipilih secara random. Asupan yodium diukur menggunakan metode food recall 24 jam, EYU diukur dengan metode acid digestion, dan goiter diukur dengan cara palpasi. Hubungan antarvariabel dianalisis dengan uji kai kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan subjek dengan asupan yodium kurang sebanyak 83,5% dan asupan yodium cukup sebanyak 16,5%. Subjek dengan goiter sebanyak 13% dan tanpa goiter sebanyak 87%. Subjek defisiensi yodium sebanyak 15,7% (tingkat berat 2,6%; tingkat sedang 3,5%; tingkat ringan 9,6%, yang normal sebanyak 31,3%, sedangkan yang lebih sebanyak 20,8% dan ekses sebanyak 32,2%. Asupan yodium berhubungan dengan EYU, tetapi goiter tidak berhubungan dengan asupan yodium dan EYU. The low iodine intake, associated with insufficiency of urinary iodine concentration (UIC. Iodine intake is too low, also causes the thyroid gland is unable to maintain adequate hormone secretion, influence the thyroid hypertrophy that causes goitre. This study aimed to examine the relationship of iodine intake, UIC, and goiter on women of childbearing age in endemic areas of iodine deficiency. This cross-sectional observational study was performed 115 randomly selected women of childbearing age at sub-district of Prambanan, Sleman Regency. Iodine intake was measured using 24-hour food recall method, UIC measured by acid digestion method, and goiter measured by palpation method.The association between variables

  18. PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT PADA KEPUASAN DALAM BEKERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DAN NIAT UNTUK KELUAR DARI PEKERJAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wisnu Prajogo

    2015-11-01

    Full Text Available AbstractThis research examined the influence of work-family conflict to job satisfaction, also the influence of job satisfaction to performance and intention to leave. Survey conducted on 128 found several findings. First, work family conflict has negative influence to job satisfaction. Second, job satisfac¬tion has posi¬tive influence to performance. Third job satisfaction has negative influence to intention to leave.Keywords: work-family conflict, job satisfaction, job performance, intention to leave.AbstrakRiset ini meneliti pengaruh work-family conflict pada kepuasan dalam bekerja, serta pengaruh kepuasan dalam bekerja pada kinerja dan niat untuk keluar dari pekerjaan. Penelitian yang dilaku¬kan pada 128 karyawan bank menghasilkan beberapa temuan. Pertama, work-family conflict ber¬pengaruh negatif pada kepuasan kerja. Kedua, kepuasan kerja berpengaruh positif pada kinerja. Ketiga, kepuasan kerja berpengaruh negatif pada niat untuk meninggalkan pekerjaan.Kata kunci: work-family conflict, kepuasan kerja, kinerja, niat untuk meninggalkan pekerjaan.

  19. Strategi Pengembangan Daerah Growth Pole melalui Pemanfaatan Potensi Lokal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rusdarti Rusdarti

    2016-12-01

    Full Text Available This research aims to determine the leading sectors that could be developed in each district in Cilacap Regency as a growth pole area. We use location quotient, shift share, and klassen typology as analysis methods. The research results show that not all of the district at Cilacap regency have a leading sector. Further, districts that have leading sectors are as follows. Wanareja only has a leading sector, i.e. agriculture. Secondly, Kawunganten has two leading sectors, agriculture and finance, rent, and company services. Thirdly, Agriculture becomes the only leading sector of Kampung Laut District. Fourthly, Mining and extraction are the leading sectors of Kesugihan District. Fifthly, Sampang District has buildings and finance sectors as the leading sectors. Sixthly, Kroya District leads in trade, hotel, and restaurant sectors. Seventhly, South Cilacap District leads in mining and extraction sectors. Eighthly, Central Cilacap District has manufacturing, electricity, gas and clean water, building and services as leading sectors. Lastly, North Cilacap District has electricity, gas and clean water, manufacturing, building and services as leading sectors. Abstrak   Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan sektor unggulan yang dapat dikembangkan di tiap kecamatan di Kabupaten Cilacap sebagai salah satu daerah growth pole. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu location quotient, shift share dan klassen typologi. Hasil penelitian menunjukkan tidak semua kecamatan di kabupaten Cilacap memiliki sektor unggulan. Beberapa daerah yang memiliki sektor unggulan diantaranya adalah  Kecamatan Wanareja hanya memiliki satu sektor unggulan yaitu pertanian. Kedua adalah Kecamatan Kawunganten memiliki dua sektor unggulan yaitu sektor pertanian dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Kecamatan Kampung Laut, dimana sektor pertanian pada kecamatan ini sangatlah unggul. Kecamatan kesugihan juga memiliki satu sektor unggulan yaitu

  20. PENCEMARAN PESTISIDA PADA PERAIRAN PERIKANAN DI SUKABUMI- JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Taufik

    2011-12-01

    Full Text Available Penggunaan pestisida merupakan salah satu sumber pencemar yang potensial bagi sumberdaya dan lingkungan perairan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran pestisida pada lahan perikanan budidaya di Sukabumi, Jawa Barat. Penelitian diawali dengan penentuan lokasi, dilanjutkan dengan pengambilan contoh (air, sedimen, biota air, preparasi, identifikasi, dan analisis data, serta pelaporan. Analisis contoh menggunakan alat Gas Chromatograph (GC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lahan perikanan air tawar di daerah Sukabumi terdapat residu pestisida dari golongan organoklorin, organofosfat, piretroid, dan karbamat dengan konsentrasi di bawah Batas Maksimal Residu (BMR. Jenis dan konsentrasi residu pestisida tersebut yang terbesar terdapat pada ikan, kemudian di dalam tanah dan yang terakhir adalah dalam air.

  1. PENGARUH MATERIALISM HAPPINESS, MATERIALISM CENTRALITY DAN MATERIALISM SUCCESS TERHADAP IMPULSIVE BUYING DAN EFEKNYA PADA COMPULSIVE BUYING BEHAVIOR (Studi empiris pada mahasiswa yang berbelanja pakaian di department store di Yogyakarta)

    OpenAIRE

    DITASARI, VALENTINA

    2014-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dimensi materialisme (materialism happiness, centrality, dan success) terhadap impulsive buying dan efeknya pada compulsive buying behavior. Penelitian ini menggunakan responden mahasiswa dan mahasiswi yang berada di beberapa Universitas di Yogyakarta sebagai obyek penelitian. Sampel pada penelitian ini adalah responden yang pernah dan cenderung sering melakukan pembelian atau berbelanja pakaian di Departement Store yang ada di Yogyakarta. ...

  2. Tempat Penampungan Air dan Kepadatan Jentik Aedes sp. di Daerah Endemis dan Bebas Demam Berdarah Dengue

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wanti Wanti

    2014-12-01

    Full Text Available Tingkat kepadatan jentik merupakan indikasi diketahuinya kepadatan nyamuk Aedes sp yang akan menularkan virus dengue sebagai penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD dan juga sebagai salah satu indikator keberhasilan kegiatan pengendalian vektor. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik tempat penampungan air (TPA dan perbedaan kepadatan jentik House Index, Container Index, Breatau Index (HI, CI, BI di Kelurahan Alak sebagai daerah endemis dan Kelurahan Belo sebagai daerah bebas DBD di Kota Kupang Tahun 2011. Penelitian observasional analitik ini menggunakan rancangan studi potong lintang. Variabel penelitian adalah jenis, kondisi, letak, bahan TPA dan kepadatan jentik Aedes sp. Data dikumpulkan dengan observasi langsung pada TPA dan rumah terpilih. Data disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis dengan uji-t. Penelitian ini menemukan TPA positif jentik paling banyak adalah TPA untuk kebutuhan sehari-hari, kondisi TPA tidak tertutup rapat, letak TPA di luar rumah, bahan TPA adalah bahan keramik, dan warna TPA adalah warna putih. Hasil penelitian menunjukkan nilai dari HI 0,887, CI 0,146 dan BI 0,080, yang artinya tidak ada perbedaan kepadatan jentik antara Kelurahan Alak (daerah endemis dengan Kelurahan Belo (daerah bebas. Disimpulkan tidak ada perbedaan kepadatan jentik (HI, CI, dan BI antara daerah endemis dan daerah bebas DBD. Kedua daerah sama-sama memiliki tingkat kepadatan jentik yang tinggi, sehingga disarankan pemberantasan sarang nyamuk tidak hanya diprioritaskan pada daerah endemis DBD tetapi juga daerah daerah bebas DBD. Water Container and the Aedes sp. Larvae Density in Endemic and Free Dengue Haemorrhagic Fever The larva density is an indication of the density of Aedes sp known to be capable of transmitting the dengue virus as the cause of dengue haemorrhagic fever (DHF and also as one of the indicators of the success of vector control activities. This study aimed to determine the difference of the water

  3. SURVEI GPS UNTUK PEMETAAN TOPOGRAFI DAN PEMODELAN RELIEF RUPABUMI TIGA DIMENSI (3D DAERAH GONDANGGENTONG KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul Nurul Khakim

    2016-10-01

    Penelitian ini tidak dimaksudkan sebagai penelitian yang bersifat detil, mengingat bahwa alat/receiver GPS yang dipakai adalah tipe navigasi yang mempunyai tingkat kesalahan posisi atau EPE (Estimated Position Error dalam orde meter. Meskipun demikian dari hasil penelitian ini dapat dipakai suatu pijakan atau awal pengembangan survei pemetaan suatu daerah dan bahan pemikiran bahwa pelaksanaan survei pemetaan suatu daerah pada masa-masa mendatang akan dapat dilakukan secara lebih efisien, efektif, dan fleksibel dengan hasil yang cukup teliti dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Hasil dari penelitian ini adalah peta kontur (2D dan peta relief rupabumi (3D dengan berbagai variasi pemodelannya.

  4. STUDI MINERAL GEOKIMIA DAN MIKROTERMOMETRI MINERALISASI EMAS PADA BATUAN METAMORFIK DI PULAU BURU, PROVINSI MALUKU

    OpenAIRE

    Irzal nur

    2014-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe mineralisasi dan merekonstruksi model genetik primer dari endapan emas pada batuan metamorfik di daerah Gogorea dan Gunung Botak, Pulau Buru, Provinsi Maluku, berdasarkan studi mineralogi, geokimia, dan mikrotermometri inklusi fluida. Penelitian ini direncanakan dilaksanakan selama dua tahun, di mana pada tahun pertama dilakukan studi mineralogi dan geokimia untuk mendeterminasi karakteristik host rock metamorfik dan fasies metamorfismenya, alte...

  5. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja pada pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan

    OpenAIRE

    Nasution, Muhammad Rizal

    2016-01-01

    This research aims to identify and analyze the influence of leadership style and communication on job satisfaction on employee in Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan. The population in this research are 68 people and all of them used as sample. Analitycal techniques used is multiple linier regression method with significance level of 5%. The result showed that simultaneously leadership style and communication has significant on job satisfaction on employee in Badan Kepegawaian Daerah Kota Med...

  6. Pengaruh dan Pola Aktivitas Penggunaan Internet serta Media Sosial pada Siswa SMPN 52 Surabaya

    OpenAIRE

    Sherlyanita, Astrid Kurnia; Rakhmawati, Nur Aini

    2016-01-01

    Abstrak— Perkembangan fungsi dari internet membuat internet dapat diakses bagi semua kalangan. Akhir-akhir ini, beberapa penelitian membuktikan bahwa sebagian besar pengguna internet adalah kalangan remaja. Berkembangnya media sosial secara mendunia secara tidak langsung memiliki pengaruh besar terhadap penggunaan internet bagi remaja. Fokus pada paper ini adalah penelitian seberapa besar pengaruh penggunaan internet dan media sosial bagi remaja ditinjau dari beberapa aspek serta pola aktivit...

  7. Pembuatan Alur Pelayaran dalam Rencana Pelabuhan Marina Pantai Boom, Banyuwangi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Didi Darmawan

    2017-01-01

    Full Text Available Pantai Boom merupakan pantai yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Pantai ini terletak di Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, Banyuwangi, Jawa Timur. Pantai tersebut rencananya akan dibangun pelabuhan marina. Pelabuhan harus dilengkapi dengan beberapa fasilitas untuk mendukung rencana tersebut seperti salah satunya adalah alur pelayaran. Untuk membuat alur pelayaran diperlukan penelitian mengenai pasang surut, topografi dasar laut, serta jenis kapal yang melintas untuk memastikan kapal yang berlayar aman dari kemungkinan kecelakaan. Penelitian ini menggunakan data hasil pemeruman, data pasang surut yang diperoleh dari pengamatan langsung, serta berbagai jenis kapal yacht. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa rencana dermaga sebaiknya dibangun 60 meter menjorok ke arah laut dengan panjang dermaga 25 meter. Dalam keadaan air rendah terendah (LLWL, ketiga jenis kapal yang ditentukan dapat merapat ke rencana Dermaga Pelabuhan Marina Pantai Boom, Banyuwangi. Daerah yang tidak bisa dilewati pada saat LLWL, pada saat MSL daerah tersebut sudah dapat dilewati oleh ketiga jenis kapal tersebut. Pada keadaan muka air tinggi tertinggi (HHWL, Kapal Yacht Class 8 dan 6 dapat melewati sebagian perairan sungai Pantai Boom.         Waktu yang tidak tepat untuk melakukan pelayaran pada saat LLWL dari alur pelayaran yang telah dibuat yaitu antara pukul 04:00 – 06:00 WIB pada saat bulan November 2015-Februari 2016 dan pukul 16:00-18:00 pada saat bulan Juni-Agustus 2016. Sedangkan Waktu yang tepat untuk melakukan pelayaran pada saat HHWL yaitu antara pukul 20:00–23:00 WIB pada saat bulan Desember 2015- Maret 2016 dan pukul 8:00-11:00 pada saat bulan Juni-September 2016.

  8. BEBERAPA ASPEK PERILAKU NYAMUK Anopheles barbirostris DI KABUPATEN SUMBA TENGAH TAHUN 2011

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Monika Noshirma

    2013-02-01

    Full Text Available Abstract Some aspects of Anopheles barbirostris behavior in Central Sumba Regency was conducted in July– October in District Umbu Ratu Nggai (Village Padira Tana which represents in mountain ecology and the district of Mamboro (Manu Wollu Village representing the coastal ecology. Both villages are selected to have high malaria cases during the past year. The objective of the study is to determine Some aspect of Anopheles barbirostris behavior in Central Sumba Regency. The result showed that the characteristics of  breeding habitats of Anopheles barbirostris in the padira tana village is in fields (both in use, not use or ready for planting and in kobakan. in Manu Wolu Village the breeding habitats are in former ponds, puddles an kobakan. The bitting activity of Anopheles barbirostris the in Padira Tana Village highest in July (MBR = 0.08 outside the house,  while in Manu Wolu Village bite out of the house in July and October (MBR = 0.04. in the Padira Tana Village and Manu Wollu village the Anopheles barbirostris is most prevalent in the cage with peak hours 11.00 pm to 04.00 am. Keyword: some aspect of vector behavior, Anopheles barbirostris Abstrak Studi beberapa aspek perilaku vektor malaria Anopheles barbirostris di Kabupaten Sumba Tengah dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Umbu Ratu (Desa Padira Tana yang mewakili ekologi pegunungan dan Kecamatan Mamboro (Desa Manu Wolu yang mewakili ekologi pantai. Kedua desa yang dipilih mempunyai kasus malaria tinggi selama satu tahun terakhir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beberapa aspek perilaku vektor Anopheles barbirostris di Kabupaten Sumba Tengah. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik habitat perkembangbiakan Anopheles barbirostris di desa Padira Tana adalah sawah (baik yang terpakai, tidak dipakai maupun siap tanam dan di kobakan. Sedangkan di desa Manu Wolu ditemukan di bekas kolam, kubangan dan kobakan.    Kepadatan nyamuk An

  9. Kendala dalam Implementasi Kurikulum 2013 di Jawa Tengah dan Strategi Penanganannya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurkolis Siri Kastawi

    2018-01-01

    Full Text Available Artikel ini menggambarkan implementasi Kurikulum 2013 di wilayah Jawa Tengah, terutama di Kota Semarang, Kabupaten Pati, Batang, Sragen, Banjarnegara, dan Kebumen dilihat dari sisi kesiapan guru, dukungan sekolah dan Pemerintah Daerah, faktor-faktor pendukung dan penghambat, dan langkah-langkah untuk mengatasi kendala. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran (mixed method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum 2013 pada beberapa daerah tersebut belum berjalan secara efektif. Di sekolah-sekolah yang telah mengimplementasikan Kurikulum 2013 guru yang melaksanakan pembelajaran tematik, saintifik, dan penilaian otentik tak lebih dari 50%. Hal tersebut diidentifikasi karena (1 guru belum siap mengimplementasikannya, (2 dukungan sekolah masih rendah, (3 walau Pemerintah Daerah sudah mengalokasikan anggaran, namun belum optimal penggunaannya, (4 ditemukan beberapa faktor pendukung dan penghambat pada diri guru, pimpinan sekolah, dan Dinas Pendidikan, termasuk koordinasi yang masih lemah antarpihak terkait. This article describes the implementation of Curriculum 2013 in Central Java, focusing on Semarang City, Pati, Batang, Sragen, Banjarnegara, and Kebumen districts in terms of teacher readiness, the school and local district support, its supportive and barrier factors, and the strategies to handle those problems. This research using mixed method and the result indicated that the implementation of Curriculum 2013 in several districts in Central Java is not effective yet. Half of teachers in schools that implemented Curriculum 2013 cannot implement thematic and scientific learning approach and authentic assessment. This problem happens because (1 most of teacher are not ready to implement the new curriculum, (2 low school support, (3 even the local district allocate the financial support, but still not optimal in use, and (4 there are several supportive and barrier factors from the teacher itself, school managerial

  10. BUDIDAYA RUMPUT LAUT Sargassum sp. DENGAN METODE KANTONG PADA BEBERAPA TINGKAT KEDALAMAN DI DUA WILAYAH PERAIRAN BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muslimin Muslimin

    2018-01-01

    Full Text Available Optimalisasi produksi rumput laut memerlukan teknologi budidaya yang tepat. Rumput laut Sargassum sp. mudah mengalami kerontokan talus. Hal inilah yang melatarbelakangi perlunya kajian penerapan metode kantong untuk budidaya rumput laut Sargassum sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respons pertumbuhan rumput laut Sargassum sp. yang dibudidayakan dengan metode kantong pada beberapa tingkat kedalaman. Penelitian dilakukan di dua lokasi berbeda yakni perairan Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo dan perairan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara pada bulan Maret-Mei 2016. Desain penelitian menggunakan RAL faktorial yang terdiri atas faktor wadah kantong (tanpa kantong, wadah kantong dengan ukuran mata jaring 1,5; 0,75; dan 0,25 inci dan kedalaman (permukaan 0; 50; 100; 150; dan 200 cm masing-masing diulang lima kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor wadah kantong dan kedalaman, serta interaksi keduanya berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut Sargassum sp. pada taraf uji 5% (P<0,05 di kedua lokasi penelitian. Pertumbuhan terbaik diperoleh dari perlakuan K0D0 (tanpa kantong dan di permukaan air sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada perlakuan K3D4 (kantong meshsize 0,25 inci pada kedalaman 200 cm. Bobot tertinggi di lokasi-I mencapai 235,8 g dan terendah 19,2 g; sedangkan di lokasi-II tertinggi 208,4 g dan terendah 42,2 g. Penggunaan kantong rumput laut kurang efektif dalam memacu pertumbuhan rumput laut Sargassum sp. Pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya, karenanya budidaya Sargassum sp. perlu memperhatikan faktor kedalaman perairan yang berkorelasi dengan intensitas cahaya matahari. Optimization of seaweed production requires an appropriate cultivation technology. The thallus of Sargassum sp. is easy to break. This was the underlying reason to study the application of bag method in cultivating Sargassum sp. The research aimed to find out the growth response of Sargassum sp

  11. RETHORICAL ANALYSIS PADA IKLAN ESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Deddi Duto Hartanto

    2006-01-01

    Full Text Available The Esia ads with their many versions try to offer a corporate brand with an emosional approach. This article’s analysis views Esia as an organization%2C much like what has been shown in the daily Kompas in some versions of its ads. While using a rethorical analysis%2C hopefully shows how Esia formulates its message in its ad executions as an argument%2C while also refering to certain logics to support them. Abstract in Bahasa Indonesia : Iklan Esia dengan berbagai versi mencoba menawarkan corporate brand dengan pendekatan emosional. Analisa penulisan ini memandang Esia sebagai sebuah organisasi yaitu seperti yang dimunculkan pada harian Kompas pada beberapa versi iklannya. Dengan menggunakan Rhetorical Analysis %2C diharapkan akan dapat dilihat bagaimana Esia memformulasikan message dalam eksekusi iklannya sebagai argumen dengan merujuk pada logika-logika tertentu untuk memberikan pembenaran pada eksekusi iklannya. organization%2C public relations%2C rethorics%2C metaphores%2C Esia ads.

  12. A SURVEY OF THE SPECIES AND DISTRIBUTION OF AEDES AT SEAPORTS AND AIRPORTS OF IRIAN JAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sumengen Sumengen

    2012-09-01

    Full Text Available Walaupun penyakit demam berdarah terdapat dimana-mana didaerah Asia Tenggara termasuk Indonesia, namun demikian belum pernah dilaporkan adanya di propinsi Irian Jaya. Vector utama penyakit tersebut adalah A. (Stegomya aegypti meskipun A. (S albopictus juga dapat menjadi vectornya. Penyakit lain yang terpenting dapat ditularkan oleh A. aegypti ialah yellow fever, dimana virusnya hanya terdapat di Afrika dan Amerika. Mengingat letak geografis yang sangat dekat dan kommunikasi yang regular baik melalui laut dan udara dengan negara-negara seperti Philipana, Thailand, Singapura, Vietnam, India, Ceylon dan Indonesia, maka setiap saat kedua penyakit tersebut kemungkinan dapat menginfeksi penduduk Irian Jaya. Untuk membantu mempelajari apakah infeksi dapat terjadi maka dari bulan September sampai dengan Desember 1968 telah dilakukan survey pendahuluan untuk mengetahui species Aedes yang ada dan distribusinya di pelabuhan-pelabuhan laut maupun udara terpenting di Irian Jaya. Survey ini dilakukan dengan cara mengadakan penangkapan serta pemeriksaan nyamuk dan larva yang terdapat pada setiap bangunan didaerah pelabuhan laut maupun udara. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan ternyata ditemukan adanya 7 species Aedes yaitu, A. aegypti, A. albopictus, A. (S scutellaris, A. (Finlaya koehi, A. (Ochlerotatus vigilax, A. (S alboleneatus, dan A. (F novalbitarsis. Walaupun Van Den Assem & Bonne Wepster (1964 menyatakan bahwa sebagian besar di wilayah Irian Jaya masih belum ditemukan adanya A. aegypti tetapi pada penelitian ini ternyata dari 11 pelabuhan laut dan udara, 9 diantaranya ditemukan A. aegypti. Timbulnya A. aegypti pada beberapa kota diwilayah Irian Jaya pada tahun 1968 mungkin disebabkan karena pemindahan vector tersebut dari daerah-daerah lain melalui kapal laut maupun udara yang merupakan alat pengangkut dari satu daerah kedaerah lain.

  13. Gambaran Keharmonisan Commuter Family Pada Anggota Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marhisar Simatupang

    2017-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keharmonisan commuter family pada anggota BRIMOB, untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keharmonisan commuter family, dan untuk mengetahui strategi dan tahapan pada keluarga commuter family. Penelitian ini dilakukan pada keluarga anggota BRIMOB di Medan. Waktu penelitian dilaksanakan pada Desember 2016 sampai Maret 2017. Teknik pengambil sampel menggunakan teknik snowball sampling. Subjek penelitian berjumlah 2 keluarga anggota BRIMOB yang mengalami penikahan commuter family karena mendapatkan bawah kendali operas (BKO.  Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis pada tingkat awal, pada saat pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini yaitu kedua keluarga mengaku pertama kali berjauhan dengan keluarga timbul rasa kesepian dan kesedihan. Selain itu istri harus mampu menjalani dua peran sekaligus bagi anak-anaknya yaitu sebagai ayah dan ibu, saat suami melaksanakan tugas. Rasa jenuh dan takut sering dirasakan oleh kedua keluarga. Pada tahap awal mengalami commuter family, kedua keluarga mengaku mengalami ketidak percayaan pada pasangan sehingga menimbulkan masalah dalam keluarga. Masalah yang ada diselesaikan melalui dialog keluarga yang baik. Mendekatkan diri kepada Tuhan menjadi salah satu faktor mempertahankan keharmonisan keluarga. Kunci utama menjaga keharmonisan pada kedua keluarga ini, sehingga tetap bertahan adalah dengan selalu berkomunikasi, saling pengertian, kerja sama, dan membangun rasa kasih sayang. Tidak melakukan hal-hal di luar batas, dan memegang komitmen pernikahan.

  14. PROFITABILITAS EKUITAS DAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi pada Beberapa KUD di Kota Ambon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pieter Leunupun

    2003-01-01

    penelitian. Hasil regresi menunjukkan bahwa ketiga variabel independen tersebut secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas ekuitas. Pada KUD Mandiri, dominasi pengaruh terletak pada variabel profit margin dan investment turnover sedangkan bagi KUD Calon Mandiri dominasi terletak pada investment turnover. Kata kunci: profit margin, investment turnover, equity multiplier, profitabilitas ekuitas.

  15. PERANCANGAN SISTEM PENCATATAN PAJAK REKLAME PADA DINAS PENDAPATAN KOTA PEKANBARU DENGAN METODE VISUAL BASIC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Feri Wongso

    2016-10-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem Pencatatan  pajak reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah dan mengetahui perkembangan realisasi pajak reklame, Pendapatan Asli Daerah dan pengaruh Penerimaan Pajak Reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah.Tujuan Penelitian ini adalah untuk: (1 Mengetahui Sistem Pencatatan pajak reklame dalam meningkatkan pendapatan asli daerah pada Dinas Pendapatan (2 Mengetahui kontribusi pencatatan pajak reklame dalam meningkatkan pendapatan asli daerah pada Dinas Pendapatan.Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Kepustakaan merupakan metode yang dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai literatur. Data yang digunakan adalah Realisasi Pajak Reklame dan Realisasi Dinas Pendapatan Kota pekanbaru tahun 2016. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah penelitian lapangan dengan cara observasi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pencatatan pajak reklame sebaiknya menggunakan Program Ms. Visual Basic Sehingga pencatatan pajak reklame tidak ada lagi kesalahan dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Abstract: This study was conducted to determine the advertisement tax Registration System to Local Revenue and know the progress of realization advertisement tax, regional revenue and the effect of Advertisement Tax Revenue to Local Revenue.The purpose of this study was to: (1 Determine the advertisement tax Recording System in increasing revenue at the Department of Revenue (2 Knowing the contribution of advertisement tax record in increasing revenue at the Department of Revenue.The method used is the literature research method is a method that is done by studying, researching, and studying literature. The data used is the realization of advertisement tax and Actual Revenue Service pekanbaru 2016. The data collection technique is a field research conducted by observation.The results of this study indicate that the recording should use the advertising tax Program

  16. Analisis Kinerja Cooling Tower 8330 Ct01 Pada Water Treatment Plant-2 PT Krakatau Steel (Persero). Tbk

    OpenAIRE

    Siallagan, Hutriadi Pratama

    2017-01-01

    Pada proses produksi baja sangat erat kaitannya dengan pendinginan baik untuk proses pendinginan baja maupun pendinginan mesin-mesin produksi supaya terhindar dari over heat sehingga dapat bekerja dengan optimal. Pada PT Krakatau Steel menggunakan beberapa sistem pendingin salah satunya adalah sistem pendingin cooling tower 8330 CT 01. Sistem pendingin tersebut digunakan untuk menunjang proses produksi dan juga pendinginanan mesin produksi khusunya pada Slab Steel Plant (SSP), dengan peran ya...

  17. Karakteristik Beberapa Jenis Antibiotik Berdasarkan Pola Difraksi Sinar-X (XRD Dan Spektrum FTIR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mirzan T Razzak

    2017-03-01

    Full Text Available Telah dilakukan pengukuran karakteristik difraksi sinar-x (XRD terhadap beberapa jenisantibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami karakteristik difraksi sinar-x suatuantibiotik sebagai upaya untuk identifikasi antibiotik secara cepat. Dalam penelitian ini diamatikarakteristik difraksi sinar-x dari 15 (lima belas antibiotik yang tersedia di pasaran. SpektrumXRD diukur pada sudut 2 antara 5 – 75 untuk dibandingkan dan dievaluasi mengenai bentukkristalnya. Selanjutnya diukur pula spektrum XRD dari pencampuran antibiotik dengan tepungtapioka. Pengukuran spektrum infrared dengan FTIR juga dilakukan untuk menguji konsistensihasil evaluasi spektrum XRD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa amoxicillin dan ampicillinmempunyai struktur kristal yang sama, yaitu orthorombic primitif. Sayangnya baik XRDmaupun FTIR, tidak memberikan nilai kuantitatif pada antibiotik. Oleh sebab itu, perbedaankonsentrasi dengan pencampuran tepung tapioka tidak dapat dideteksi. Walaupun demikian,metode ini terbukti dapat digunakan untuk membedakan komposisi zat penyusun antibiotiksecara cepat dan akurat.

  18. Penyusunan Dan Penyelenggaran A La Carte Menu Pada Hotel Sinabung Dan Resort

    OpenAIRE

    Nasution, Rahmawaty

    2011-01-01

    Dalam operasional hotel, hotel memiliki beberapa departemen yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam penjualan jasa dan pelayanan, dan salah satunya adalah departemen Food & Beverage. Food & Beverage mempunyai peran yang sangat besar dalam sebuah hotel, karena pendapatan sebuah hotel yang terbesar ada pada Food & Beverage terutama pada restoran. Adapun salah satu nama jenis restoran yang ada di Hotel Sinabung. Hotel Sinabung menyediakan jenis menu antara lain A La Carte Menu. M...

  19. Kualitas Jaringan Pada Jaringan Virtual Local Area Network (VLAN Yang Menerapkan Linux Terminal Server Project (LTSP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lipur Sugiyanta

    2017-12-01

    Full Text Available Virtual Local Area Network (VLAN merupakan sebuah teknik dalam jaringan komputer untuk menciptakan beberapa jaringan yang berbeda tetapi masih merupakan sebuah jaringan lokal yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN sedangkan Linux Terminal Server Project (LTSP merupakan sebuah teknik terminal server yang dapat memperbanyak workstation dengan hanya menggunakan sebuah Linux server. Dalam membangun sebuah jaringan komputer perlu memperhatikan beberapa hal dan salah satunya adalah kualitas jaringan dari jaringan yang dibangun. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah client terhadap kualitas jaringan berdasarkan parameter delay dan packet loss pada jaringan VLAN yang menerapkan LTSP. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan memperhatikan standar yang digunakan dalam penelitian yaitu standar International Telecommunication Union – Telecommunication (ITU-T. Penerapan penelitian ini menggunakan sistem operasi pada server adalah Ubuntu Desktop 14.04 LTS. Berdasarkan dari hasil penelitian yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa benar terbukti bahwa makin banyak client yang dilayani oleh server maka akan menurunkan kualitas jaringan berdasarkan parameter Quality of Service (QoS yang digunakan yaitu delay dan packet loss.

  20. DEPOPULASI DAN TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN DI DAERAH PERDESAAN : STUDI DETERMINAN REGIONAL DEPOPULASI PERDESAAN DAN KONSEKUENSINYA PADA TEKANAN PENDUDUK ATAS LAHAN DI PERDESAAN KABUPATEN BANTUL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Rijanta

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Depopulasi perdesaan atau menurunnya jumlah absolut penduduk perdesaan merupakan fenomena baru dalam sejarah kependudukan Indonesia. Fenomena ini mulai terlihat nyata di DIY sejak tahun 1990an. Sejauh ini belum ada penelitian yang menelaah hubungan antara depopulasi perdesaan sebagai wujud perubahan perilaku reproduksi dan migrasi penduduk di satu pihak dengan arah dan intensitas penggunaan lahan perdesaan di lain pihak sebagai wujud perubahan lingkungan binaan. Selanjutnya pertanyaan tentang konsekuensi depopulasi terhadap perbaikan kesejahteraan penduduk perdesaan juga penting dicari jawabannya, sebab selama ini berbagai kebijakan kependudukan umumnya berasumsi jumlah penduduk yang kecil merupakan prakondisi untuk meningkatkan kesejahteraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1menyusun tipologi daerah perdesaan menurut tingkat depopulasinya, (2mengenal determinan-determinan depopulasi perdesaan pada tingkat regional. Selanjutnya berdasarkan tipologi yang tersusun akan dilakukan penelitian pada tingkat rumahtangga untuk mengetahui (1faktor-faktor internal pada tingkat rumahtangga yang mendorong terjadinya depopulasi, (2konsekuensi depopulasi perdesaan pada intensitas dan orientasi penggunaan lahan perdesaan pada tingkat rumahtangga, dan (3 konsekuensi depopulasi perdesaan pada tingkat kesejahtraan rumahtangga. Studi penyusunan tipologi perdesaan menurut tingkat depopulasinya akan memanfaatkan data sekunder BPS dan data primer disertai observasi lapangan dengan teknik rapid rural appraisal (RRA. Dalam penyusunan tipologi perdesaan dan pengenalan determinan depopulasi perdesaan pada tingkat regional digunakan metode pemetaan dan tumpang-susun peta dalam rangka mengenali hbungan relasional secara spasial dengan bantuan teknologi Sistem Informasi Geografi (GIS. Survai rumahtangga dilakukan pada desa-desa yang dipilih berdasarkan hasil tipologi di atas. Survai rumahtangga ini diperlukan untuk menjelaskan berbagai faktor internal yang

  1. KAJIAN AKULTURASI BUDAYA PADA BUSANA WANITA CINA PERANAKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devanny Gumulya

    2017-07-01

    Full Text Available Budaya Cina peranakan merupakan hasil dari proses akulturasi beberapa budaya. Namun budaya Cina peranakan kini tidak lagi dikenal oleh masyarakat modern karena keunikannya yang kaya akan unsur ornamen yang bersifat filosofis tergantikan oleh budaya modern yang serba praktis dan fungsionalis. Paper ini mencoba mengkaji latar belakang sejarah dan keunikan budaya cina peranakan pada objek busana wanita kebaya dan batik. Ditemukan akulturasi budaya Jawa, Belanda, dan Cina yang sangat unik.  Perbedaan dari ketiga budaya ini saling mempengaruhi satu sama lain dan menghasilkan keunikan tersendiri yang tertuang pada kekayaan budaya Cina peranakan.

  2. GAMBARAN STATUS KESEHATAN PENDUDUK DI DAERAH PERBATASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Felly Philipus Senewe

    2016-09-01

    regions. The prevalence of underweight in adults is quite high compared to otherregions. While the prevalence of overweight and obesity is still low compared with other regions.Environmental health status is poor 1 low (household access to clean water: 48.6%, household accesslatrine: 29.9%, density of occupancy: 75.9%, and the ground floor: 83.1% when compared with otherregions . In the border areas, the ratio of doctors (17.4/100 000 population below average, and the ratio ofdentists (4.8/100 000 population, manteri ratio of health personnel (55.6/100 000 population aboveaverage, even midwife ratio (76.4/100 000 population is more than twice the national average, but stilldoes not reach the target INA 2010, 100/100, 000. May be required as follows: more specific policies areneeded to improve the health of people living in border areas (DTPK, need special attention to reduce theincidence of infectious diseases. Nevertheless, the construction of health institutions in each region/city orhospital or border health center. Policies should be specialized in health workers and even a doctor to theborder area.Keywords: Morbidity status, nutrition, access to clean water, health facilities and personnel in the borderareas AbstrakDaerah Perbatasan merupakan kabupaten/wilayah geografis yang berhadapan dengan negaratetangga, dengan penduduk yang bermukim di wilayah tersebut disatukan melalui hubungan sosioekonomi,dan sosio budaya dengan cakupan wilayah administratif tertentu setelah ada kesepakatan antarNegara yang berbatasan. Status kesehatan masyarakat dapat diketahui dari status morbiditas atau penyakit,status mortalitas atau tingkat kematian penduduk atau status gizi pada penduduk dalam masyarakat. Statuskesehatan masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan diperkirakan masih sangat rendah biladibandingkan dengan daerah yang lain. Berdasarkan data Riskesdas 2007, data Susenas 2007, dan dataPodes 2008, dilakukan kajian untuk mengetahui gambaran status kesehatan penduduk di

  3. Perencanaan Penerapan Konsep Zero run-off dan Agroforestri Berdasarkan Kajian Debit Sungai di Sub DAS Belik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arnellya Fitri

    2015-09-01

    Full Text Available Daerah Aliran Sungai (DAS Belik merupakan salah satu Daerah Tampungan Air (DTA yang berada di daerah perkotaan Kabupaten Sleman. Akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman yang padat menyebabkan semakin berkurangnya area resapan air hujan. Kurangnya area resapan air hujan menyebabkan kapasitas saluran drainase Sub Daerah Aliran Sungai (DAS Belik pada saat hujan  tidak mampu menampung air sehingga banjir di sekitar saluran drainase terjadi. Tujuan penelitian ini untuk memberikan solusi dengan menggunakan konsep zero run-off  dalam upaya  mencegah genangan banjir di perkotaan yang kurang memiliki ruang terbuka hijau dan area resapan air hujan. Kajian debit banjir yang dilakukan pada sungai Belik menggunakan metode rasional dan metode SCS CN yaitu metode yang digunakan dalam penentuan debit puncak pada satu kejadian hujan. Perhitungan debit diperlukan untuk mengetahui besar limpasan maksimum pada drainase saluran DAS Belik. Metode hidrograf  SCS CN  menggunakan parameter tekstur tanah, tebal hujan, CN wilayah, retensi potensial maksimum air oleh tanah, dan kedalaman hujan efektif. Sedangkan metode rasional menggunakan parameter koefesien aliran, intensitas hujan, dan luas daerah pengaliran dalam menghitung debit limpasan. Keseluruhan hasil perhitungan kedua metode melebihi besar debit pengukuran langsung menggunakan Metode Slope Area, artinya keseluruhan hasil menunjukkan banjir atau limpasan permukaan yang melebihi kapasitas drainase.Kata kunci. Limpasan permukaan, metode SCS CN, metode rasional, zero run-off Belik Watershed is one of the Water Catchment Areas  located in urban areas of Sleman District. Land conversion from agricultural to residential area cause the descending of rain water catchment area. Lack of rain water catchment area can cause drainage channel capacity of Belik sub zone cannot hold rain water, so that flooding occurred around the drainage channel. The aim of this research is to give a way out to

  4. ANALISIS PERCEPATAN GETARAN TANAH MAKSIMUM WILAYAH YOGYAKARTA DENGAN METODE ATENUASI PATWARDHAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adam Haris

    2013-05-01

    Full Text Available Gempabumi merupakan peristiwa alam yang sangat merusak dalam hitunggan waktu yang sangat singkat. Sebagai contoh gempabumi Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 dengan kekuatan  6,4 SR. Gempa tersebut banyak sekali memakan harta dan korban jiwa. Penelitian ini  bertujuan  untuk  menganalisa dan  mengetahui sebaran  nilai  percepatan  getaran  tanah  daerah Yogyakarta  dan  untuk  mengetahui  tingkat  risiko  kerusakan  yang  diakibatkan  gempa  di  daerah tersebut periode 1980-2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumbert dari USGS dengan skala magnitudo ≥ 4 SR, pada batasan 110°04 BT - 110°08 BT dan 7°5 LS - 8°2 LS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode  atenuasi Patwardhan. Metode  ini dipilih karena lebih sesuai dengan   hasil verifikasi   riil di lapangan   sebagaimana telah dilaporkan oleh Sucipto, 2010 bahwa  gempa    merusak yang    terjadi    di  Yogyakarta tercatat rata -rata  memiliki intensitas antara V-VII   MMI. Metode ini digunakan untuk menganalisis nilai percepatan getaran tanah dan nilai intensitas gempabumi sebagai acuan untuk mengetahui daerah yang rawan mengalami kerusakan akibat gempa. Berdasarkan hasil penelusuran data USGS diketahui bahwa   sebagian besar wilayah Yogyakarta didominasi gempa berskala  5  SR  dengan tingkat seismisitas yang tinggi, dimana  gempa-gempa berskala menengah ke atas sering terjadi di wilayah ini. Selanjutnya, setelah dilakukan analisa data dengan menghitung  nilai percepatan getaran tanah  diketahui bahwa  nilai percepatan getaran tanah maksimum di daerah ini berkisar antara  50-60 gal. Sebaran daerah yang rawan mengalami kerusakan akibat gempa berkonsentrasi di kabupaten Bantul serta beberapa daerah Kulon Progo dan Gunung Kidul.

  5. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN HARAPAN PASEN TERHADAP PELAYANAN PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH PROVINSI DIY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunarto Sunarto

    2010-10-01

    Full Text Available Kepuasan merupakan perasaan seseorang mengenai kesenangan atau kekecewaan sebagai hasil membandingkan antara kinerja dan harapan. Jumlah kunjungan Puskesmas tahun 2007 sebesar 3.094.027 pasien yang terdiri dari 3.076442 rawat jalan dan 17.585 rawat inap. Penelitian untuk mengentahui gambaran tingkat kepuasan dan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan dan harapan pasien yang mendapatkan pelayanan Puskemas dan rumah sakit menurut wilayah Kabupatet / Kota di Propinsi DIY Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cros sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner dengan 35 item pernyataan yang diambil dari atribut-atribut SERVQUAL dalam 5 dimensi. Total sampel untuk lima Kabupaten Kota sebanyak 1000, masing-masing Kabupaten Kota 200. Penelitian ini dilakukan terhadap pasien yang menerima pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah di Kabupaten-Kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Penilaian tingkat kepuasan pasien ketika mereka berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit di Propinsi DIY, dengan menggunakan skala O sampai 4. Hasilnya adalah dimensi tangibles, rata-rata kepuasan pasien (2,96 cukup dan harapan pasien (3,38 pada dimensi reliability, rata-rata kepuasan pasien (3,01 bagus dan harapan pasien (3,40. Pada dimensi responsiveness, rata-rata kepuasan pa-sien (3,07 bagus dan harapan pasien (3,42. Dimensi assurance, rata-rata kepuasan pasien (3, 1 0 bagus dan harapan pasien (3 ,42. pada dimensi emphaty, rata-rata kepuasan pasien (3,02 bagus dan harapan pasien (3,35. Hasil uji statistik didapatkan nilai p > 0.05, berarti pada alpha 5%, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan diantara kelima wilayah kabupaten/kota di DIY. Penilaian tingkat kepuasan pasien, ketika mereka berkunjung ke Puskesmas dan Rumah Sakit di DIY secara rata-rata bagus dan tidak ada perbedaan tingkat kepuasan menurut wilayah Kabupaten-Kota di Propinsi DIY. Kata Kunci : Kepuasan, harapan

  6. Text to Speech Berbasis Natural Language pada Aplikasi Pembelajaran Tenses Bahasa Inggris

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amak Yunus

    2014-09-01

    Full Text Available Bahasa adalah sebuah cara berkomunikasi secara sistematis dengan menggunakan suara atau simbol-simbol yang memiliki arti, yang diucapkan melalui mulut. Bahasa juga ditulis dengan mengikuti kaidah yang berlaku. Salah satu bahasa yang banyak digunakan di belahan dunia adalah Bahasa Inggris. Namun ada beberapa kendala apabila kita belajar kepada seorang guru atau instruktur. Waktu yang diberikan seorang guru, terbatas pada jam sekolah atau les saja. Bila siswa pulang sekolah atau les, maka yang bersangkutan harus belajar bahasa Inggris secara mandiri. Dari permasalahan di atas, muncul sebuah ide tentang bagaimana membuat sebuah penelitian yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi yang mampu memberikan pengetahuan kepada siswa tentang bagaimana belajar bahasa Inggris secara mandiri baik dari perubahan kalimat postif menjadi kalimat negatif dan kalimat tanya. Disamping itu, aplikasi ini juga mampu memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengucapkan kalimat dalam bahasa Inggris. Pada intinya kontribusi yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah pihak terkait dari tingkat SMP sampai dengan SMU/SMK, dapat menggunakan aplikasi text to speech berbasis natural language processing untuk mempelajari tenses pada bahasa Inggris. Aplikasi ini dapat memperdengarkan kalimat-kalimat pada bahasa inggris dan dapat menyusun kalimat tanya dan kalimat negatif berdasarkan kalimat positifnya dalam beberapa tenses bahasa Inggris. Kata Kunci : Natural language processing, Text to speech

  7. KAJIAN TEKNIS PROPELLER -ENGINE MATCHING PADA KAPAL IKAN TRADISIONAL DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK HYBRID DARI SOLAR CELL DAN GENSET SEBAGAI MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL DI KABUPATEN PASURUAN JAWA TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Sasmito Hadi

    2012-03-01

    Full Text Available Ketersediaan energi tak terbarukan yang kian menipis akan menjadi permasalahan besar bagi kehidupan manusia, banyak pemikiran sudah dicurahkan oleh para ilmuan guna mengantisipasi adanya kemungkinan krisis energi di masa yang akan datang. Selain dari permasalahan keterbatasan energi yang ada juga timbul masalah baru dari penggunaan energi tak terbarukan tersebut yaitu berupa polusi dan pencemaran lingkungan yang berdampak pada perubahan iklim di dunia. Para pemimpin dari berbagai negara menggelar konferensi tentang perubahan iklim di Bali (UNFCCC, sebagai tindak lanjut dari Protokol Kyoto yang diselenggarakan di Jepang sebelumnya, sehubungan dengan perubahan iklim dunia, beberapa negara sepakat untuk mengurangi emisi gas buang pada mesin berbahan bakar mineral, yang dianggap sebagai penyumbang polusi udara terbanyak, dengan membuat kebijakan yang diharapkan dapat menjadi suatu solusi untuk mengurangi polusi udara, salah satu solusi yang dibahas penulis adalah penggunaan motor listrik sebagai pengganti mesin berbahan bakar mineral, tujuan dari penelitian ini adalah menghitung parameter pendukung propeller engine matching (putaran mesin, BHP mesin, dan hambatan kapal , pada kapal ikan tradisional KM Brandal, dan penentuan ukuran propeller yang sesuai dengan kapal ikan KM Brandal dengan menggunakan sistem hybrid. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengukuran dan perhitungan pada sistem penggerak kapal baik di lapangan maupun simulasi hybrid, rangkaian hybrid ini terdiri dari beberapa komponen antara lain 2 buah solar cell 100 WP, genset 800 VA, 2 buah baterai 70 Ah, dan motor listrik 12 volt 80 ampere, sedangkan untuk mendapatkan tegangan listrik yang sama pada rangkaian hybrid beberapa komponen seperti baterai, genset, dan solar cell disusun secara paralel. Penelitian tentang Propeller-Engine Matching pada rangkaian hybrid kapal ikan KM Brandal menghasilkan beberapa parameter optimasi propeller antara lain hambatan kapal 1,04 kN, daya efektif

  8. Pengaruh Kerapatan Vegetasi Penutup Lahan terhadap Karakteristik Resesi Hidrograf pada Beberapa Subdas di Propinsi Jawa Tengah Dan Propinsi DIY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bokiraiya Latuamury

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Propinsi Jawa Tengah dan Propinsi DIY, dilatarbelakangi oleh penurunan daya dukung lingkungan seperti rusaknya kawasan hutan dan berkurangnya luas tutupan lahan hutan, yang dapat mempengaruhi perilaku aliran air. Dengan adanya perubahan tutupan lahan akan berdampak pada berubahnya sifat-sifat hidrologi seperti koefisien aliran, debit dan karakteristik hidrograf aliran. Indikator kerusakan hutan dapat dilihat dari karakteristik hidrograf. Evaluasi respon DAS berupa hidrograf aliran akibat adanya perubahan penutup lahan menjadi sangat penting untuk dianalisis karena merupakan tolok ukur dalam setiap penentuan kebijakan terkait dengan penanganan banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1. mengkaji karakteristik kerapatan vegetasi penutup lahan dan keterkaitannya dalam ekosistem DAS, (2. mengkaji karakteristik aliran dasar (koefisien resesi  pada beberapa sub-DAS tersebut, dan (3. menganalisis pengaruh kerapatan vegetasi penutup lahan terhadap karakteristik hidrograf aliran khususnya aliran dasar pada sub DAS yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei data sekunder pada rekaman data AWLR/SPAS untuk analisis resesi hidrograf dan koefisien resesi (Krb, dan interpretasi citra Landsat ETM+ untuk transformasi indeks vegetasi NDVI dikorelasikasi dengan data kerapatan vegetasi untuk mempresentasikan karakteristik kerapatan vegetasi. Selanjutnya hasil transformasi indeks vegetasi NDVI kemudian diujikorelasikan dengan karakteristik resesi (koefisien resesi untuk menganalisis pengaruh kerapatan vegetasi penutup lahan terhadap karakteristik resesi hidrograf. Hasil uji statistik NDVI dengan koefisien resesi menunjukkan terdapatnya korelasi antara nilai NDVI dan koefisien resesi pada R2 = 0,1427, F = 2.17 tidak berpengaruh nyata pada taraf signifikan 1% sebesar 0.1646 (lampiran 1.2b. Analisis korelasi antara variabel independen (NDVI penutup lahan dengan variabel

  9. GEJALA INTRUSI AIR LAUT DI DAERAH PESISIR PADELEGAN, PADEMAWU DAN SEKITARNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wisnu Arya Gemilang

    2016-11-01

    Full Text Available Sebagian wilayah pesisir Pademawu dan sekitarnya, Pamekasan, dijumpai adanya air tanah payau hingga asin dengan pelamparan yang cukup luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan sebaran air tanah asin hingga payau tersebut, baik pada akuifer dangkal maupun akuifer dalam dan juga untuk mengetahui penyebab keasinan air tanah tersebut. Sebaran air tanah asin dipetakan berdasarkan nilai daya hantar listrik (DHL dengan kriteria tingkat keasinan sebagaimana ditetapkan oleh Panitia Ad Hoc Intrusi Air Asin Jakarta. Sedangkan penyebab keasinan air tanah dianalisa berdasarkan fasies hidrokimia dengan diagram Trilinier Piper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada akuifer dangkal air tanah agak payau hingga asin dengan nilai DHL > 15.000 µS/cm – 50.000 µS/cm dijumpai pada bagian Selatan Pademawu sepanjang pesisir pantai meliputi Padelegan, Jumiang, Tanjung, Manjungan dan Pademawu Timur. Sedangkan untuk air tanah dalam seluruhnya dalam kondisi tawar dengan nilai DHL < 1500 µS/cm, berada pada bagian Utara dari daerah penelitian meliputi kecamatan Tlanakan, Galis, Pamekasan dan  Larangan. Berdasarkan nilai DHL bahwa daerah bagian Utara penelitian tidak terdeteksi adanya proses penyusupan air laut pada air tanah.INDICATION OF SEA WATER INTRUSION IN COASTAL PADELEGAN, PADEMAWU AREAIn the part of Pademawu coastal areas, Pamekasan, was found brackish groundwater that spreading progressively. The purpose of this study was to map the distribution of salt to brackish groundwater, both in the shallow aquifer and the deep aquifer and also to find out the cause of the salinity of the ground water. Salt groundwater distribution was mapped based on the electrical conductivity (EC with a salinity level criteria as established by Panitia Ad Hoc Intrusi Air Asin Jakarta. While the causes of groundwater salinity were analyzed based on hydrochemical facies with Trilinier Piper diagram. The results showed that the shallow groundwater aquifers slightly brackish to

  10. ANALISA PERUBAHAN IONOSFER AKIBAT GEMPA MENTAWAI TAHUN 2010 (Studi Kasus : Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Leni Septiningrum

    2017-01-01

    Full Text Available Gempa merupakan fenomena alam akibat aktifitas tektonik yang sering terjadi di Indonesia. Sepanjang pulau Sumatra merupakan pertumbukan antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia menjadikan Sumatra sebagai daerah paling aktif dengan aktifitas tektoniknya. Pada tahun 2010 tercatat tiga gempa besar yang terjadi, yaitu gempa berkekuatan 6,8 SR pada 5 Maret, disusul 6,5 SR pada 5 Mei dan terakhir 7,8 SR pada 25 Oktober 2010. Post-earthquake anomali merupakan fluktuasi TEC yang terjadi sesaat setelah terjadinya gempa, fenomena ini terjadi 3 menit hingga 1 jam setelah gempa terjadi. Post-earthquake anomali dapat digunakan sebagai early warning sebelum tsunami datang. Pengamatan TEC (Total Electron Content dilakukan dengan menggunakan GPS. Satelit GPS akan secara kontinyu memancarkan sinyal gelombang double frequency pada L band. Pada saat terjadi gempa, sinyal yang dipancarkan oleh satelit GPS akan mengalami delay ketika melewati lapisan ionosfer kira-kira 300 km dari permukaan bumi. Variasi ionosfer diamati pada saat terjadi time-delay ini, sehingga didapat nilai TEC dimana I TECU sama dengan 1016 elektron/m2. Nilai tersebut yang akan menggambarkan besaran gangguan akibat adanya gempa. Pada gempa Mentawai 2010 dengan menggunakan stasiun pengamat GPS pada ketiga kejadian gempa tidak menunjukkan adanya gangguan pada ionosfer, hanya terjadi fluktuasi pada beberapa stasiun pengamat.

  11. Menanamkan Konsep Tata Krama pada Anak melalui Perancangan Game Edukasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dea Faustina Shaula

    2017-09-01

    Full Text Available Tata krama sangat berperan penting untuk mepermudah manusia untuk diterima di lingkungan masyarakat sekitar. Peran orang tua sangatlah penting dalam pembentukan karakter anak terutama dalam menerapkan sikap tata krama atau sopan santun anak. . Saat ini perilaku anak lebih cenderung kehilangan etika dan sopan santun. Berdasarkan obeservasi yang dilakukan di beberapa sekolah dasar di Semarang ditemui beberapa sikap yang mencerminkan kurangnya tata krama siswa di sekolah. Perlu adanya media yang kreatif untuk menanmkan tata krama kepada anak dengan melibatkan perkembangan teknologi, salah satunya melalui perancanan game edukasi berbasis mobile. Pada penelitian ini,metode yang digunakan adalah metode pengembangan multimedia yang meliputi membuat konsep (concept, merancang desain (design, mengumpulkan bahan (material collecting, pembuatan (assembly, melakukan pengujian (testing, dan evaluasi produk (evaluating. Desain game dibuat desain vektor dengan style karakter chibi yang memiliki ciri kepala besar dan badan mungil atau kecil untuk membuat karakter lebih terlihat lucu. Hasil perancangan ini adalah sebuah game edukasi untuk menanamkan tata krama pada anak.

  12. ANALISIS KEAMANAN DATA PADA BLOCK CIPHER ALGORITMA KRIPTOGRAFI RSA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fadhillah Azmi

    2017-01-01

    Full Text Available Komunikasi adalah proses dasar dari pertukaran informasi. Efektifitas komunikasikomputer secara umum adalah melalui internet atau beberapa saluran komunikasi lainnya.Tujuan utama tulisan ini adalah berdasarkan pada analisis hasil yang diberikan Weinermengatakan bahwa jika private key d digunakan dalam algoritma kriptografi RSA kurang darin292, maka sistem tersebut kurang aman. Di sini penulis menganalisa pada hasil yang diberikanoleh Weiner dan mencoba untuk meningkatkan range dari private key d sampai n0.5. Karena nadalah perkalian p dan q, yang mana bilangan relative prima. Sehingga mempengaruhi kinerjaenkripsi algoritma yang lebih aman.

  13. Studi Kinetika Dekomposisi Glukosa pada Temperatur Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fika Anjana

    2014-09-01

    Full Text Available Glukosa banyak dimanfaatkan untuk proses dekomposisi dan menghasilkan beberapa senyawa anorganik, dalam penelitian ini salah satu produk yang di hasilkan dalam produksi dekomposisi glukosa adalah HMF (5-hydroxymethyl-2-furaldehyde. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses dekomposisi glukosa pada tekanan dan temperature tinggi dimana tekanan dibuat konstan 10 atm dengan bantuan gas nitrogen sedangkan temperature berkisar antara 140-180 °C. Pengaruh konsentrasi asam sulfat dipelajari untuk mengetahui aspek kinetika. Dari penelitian ini didapat dekomposisi glukosa mengikuti orde satu dengan 5-HMF sebagai produk paling banyak sedangkan harga energi aktivasi didapat paling besar 1426.68 J/mol pada komsemtrasi asam sulfat 0.4 N dan konsentrasi HMF paling banyak didapat pada suhu 180, waktu 40 menit sebesar 0.00949 mol/L dengan konsentrasi asam sulfat sebesar 0.4 N.

  14. KESULITAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA SISWA SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rismatul Azizah

    2015-12-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi kesulitan pemecahan masalah fisika pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkan angket. Responden terdiri dari 120 siswa yang berasal dari 3 sekolah yaitu, SMA Negeri 1 Bangil, SMA Negeri 8 Malang, dan SMA YADIKA Bangil. Dilakukan pula wawancara pada beberapa guru dan siswa. Berdasarkan hasil penyebaran angket, diperoleh 26% siswa mengalami kesulitan pada materi Suhu dan Kalor, 25% Optik, 21% Fluida Statik, 17% Elastisitas dan Hukum Hooke, dan 11% Kinematika. Kesulitan tersebut salah satunya disebabkan pembelajaran bagi siswa yang kurang maksimal dalam bentuk hands on activity. Sebanyak 88% siswa mengatakan bahwa pembelajaran fisika yang sering dialami adalah dengan metode ceramah. Siswa mengalami kesulitan belajar fisika dalam menyelesaikan permasalahan pada soal sebesar 32%, kesulitan memahami konsep dan rumus 26%, kesulitan menggunakan persamaan atau rumus dalam soal 18%, kesulitan menganalisis grafik dan gambar 17%, dan kesulitan menyimpulkan materi yang telah dipelajari 7%. Kesulitan tersebut terlihat ketika siswa memecahkan permasalahan pada soal kinematika serta suhu dan kalor. Diperoleh dari hasil angket, bahwa 76% siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan permasalahan pada soal dengan alasan lupa atau tidak paham, sebesar 19% siswa kurang memahami solusi pemecahan masalah pada soal, dan hanya sebesar 5% siswa mampu memecahkan permasalahan pada soal.

  15. ANALISIS HUBUNGAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DAN KETERGANTUNGAN DAERAH TERHADAP PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosyafah Febiandani

    2017-06-01

    Full Text Available Adanya desentralisasi fiskal diharapkan dapat menciptakan kemandirian daerah dan dapat mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat. Kemandirian keuangan daerah dicerminkan dengan perbandingan besarnya PAD terhadap total pendapatan daerah. Sejak 10 tahun dilaksanakannya otonomi daerah sesuai UU No 32 Tahun 2004, kemandirian keuangan daerah di Provinsi Jawa Tengah masih berada di level yang kurang baik dibandingkan dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa. Jumlah pengangguran dan jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah juga masih terhitung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari tingkat kemandirian keuangan daerah dan tingkat ketergantungan daerah terhadap tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan di kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Korelasi Kanonikal menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan kemandirian keuangan daerah mempunyi hubungan yang signifikan, kuat, dan tidak searah dengan pengangguran dan kemiskinan. Sedangkan hubungan antara ketergantungan daerah terhadap kemiskinan dan pengangguran mempunyai hubungan yang signifikan, tidak kuat, dan tidak searah. Peningkatan kemandirian keuangan daerah guna mengurangi tingkat ketergantungan terhadap pemerintah pusat dapat dilakukan dengan cara menggali dan mengelola sumber daya atau potensi daerah yang dimilikinya secara efektif dan efisien sebagai sumber utama pendapatan keuangan daerahnya. Fiscal decentralization is expected to create independency regional financial and to reduce the dependence of local governments to the central government. Independency regional financial can be result by the ratio of PAD to total local revenue. Since 10 years the implementation of regional autonomy based on UU No. 32 of 2004, independency regional financial in Central Java is still unwell compared to the other

  16. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Dalam Perundang-Undangan Pemerintahan Daerah dan Lembaga Legislatif Daerah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asmawi .

    2015-05-01

    Full Text Available Abstract: Local People's Representative Council (DPRD In Local Government Legislation and Regional Legislative Institutions. One of the most esential issues of democracy’s results in Indonesian constitutional platform is the local legislature, so popularly known as the Local People's Representative Council (DPRD. The key of the success in organizing local government is the capability of the Local People's Representative Council (DPRD in conducting the three basic functions and plus, namely legislating, budgeting, supervising, and plus representing, simultaneously, proportionally and continously. In the future times, it is urgent to strengthen the structure and institutional capacity of the Local People's Representative Council (DPRD by means of three agenda, that is (i to redefine and to consolidate the position of the Local People's Representative Council (DPRD as a legislature; (ii to reinforce the authority of the Local People's Representative Council (DPRD; and (iii to maximize the capacity of the Local People's Representative Council (DPRD in performing its all functions. To that end, it is urgent to take an effort in revising Law of 32/2004 and Law of 27/2009. Abstrak: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Dalam Perundangundangan Pemerintahan Daerah dan Lembaga Legislatif Daerah. Salah satu isu terpenting hasil demokrasi dalam pentas ketatanegaraan Indonesia ialah lembaga legislatif daerah, yang populer dikenal dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD. Kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah kemampuan DPRD dalam menjalankan tiga plus fungsi utamanya-legislasi, anggaran dan pengawasan, dan plus representasi‐secara simultan, proporsional dan berkelanjutan. Di masa mendatang penting untuk memperkuat struktur dan kelembagaan DPRD melalui 3 (tiga agenda: (i memperjelas dan memperkuat kedudukan DPRD sebagai badan legislatif; (ii memperkuat kewenangan DPRD; dan (iii memperkuat kapasitas DPRD dalam menjalankan fungsi

  17. DESAIN BANGUNAN BARU PADA KAWASAN PELESTARIAN DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Timoticin Kwanda

    2004-01-01

    Full Text Available After a period of property crash in 1997, later in 2001 the increase of economic growth has produced new infill building development or infill design in the heritage areas of Surabaya. According to some internationally known charters and recommendations, principles of new infill design in the heritage areas have been developed, such as the Recommendation concerning the Safeguarding and Contemporary Role of Historic Areas (UNESCO, 1976, the Washington Charter (1987, and the World Heritage Cities Management Guide (UNESCO, 1991. In general, the principles state that new infill design should be undertaken in an architectural style which is compatible with the surrounding character of buildings and the context. Unfortunately in Surabaya, some cases of new infill designs have damaged the character of the heritage areas. Therefore, in the future the city of Surabaya should ensuring that new infill design is appropriate by preparing design guidelines, conservation plan and conservation areas. Abstract in Bahasa Indonesia : Setelah kehancuran usaha propeti yang terjadi pada tahun 1997, pada tahun 2001 pertumbuhan ekonomi telah menghasilkan pembangunan bangunan baru atau infill design pada kawasan pelestarian di Surabaya. Berdasarkan beberapa piagam yang dikenal didunia, prinsip-prinsip desain bangunan baru pada kawasan pelestarian telah dikenal seperti The Recommendation concerning the Safeguarding and Contemporary Role of Historic Areas (UNESCO, 1976, The Washington Charter (1987, and The World Heritage Cities Management Guide (UNESCO, 1991. Secara umum, prinsip-prinsip ini menyatakan bahwa desain bangunan baru harus dilaksanakan dengan memperhatikan langgam arsitektur yang serasi dengan karakter dan konteks bangunan-bangunan disekitarnya. Namun sangat disayangkan bahwa di Surabaya beberapa kasus desain bangunan baru telah merusak karakter kawasan pelestarian. Oleh karena itu, pada masa yang akan datang kota Surabaya harus memastikan bahwa desain

  18. KAJIAN DAERAH RAWAN GELOMBANG TINGGI DI PERAIRAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roni Kurniawan

    2014-08-01

    Full Text Available Berkaitan dengan pentingnya informasi tentang gelombang laut, terutama bagi keselamatan beragam kegiatan di laut, berdasarkan data periode tahun 2000-2010, dilakukan studi tentang gelombang tinggi di perairan Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa variasi spasial dan temporal tinggi gelombang dan frekuensi terjadinya gelombang tinggi mempunyai pola yang berasosiasi dengan siklus angin monsunal, periode monsun Australia (Desember, Januari, Februari dan monsoon Australia (Juni, Juli, Agustus. Daerah rawan gelombang tinggi pada periode monsun Asia umumnya lebih luas daripada pada periode monsun Australia. Pada periode peralihan antar monsun, sebagian besar wilayah perairan Indonesia tidak rawan gelombang tinggi. Daerah rawan gelombang tinggi pada periode peralihan antar monsun umumnya lebih sempit dan terdapat di perairan Indonesia yang menjadi bagian dari Laut Cina Selatan, Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, terutama selatan Jawa sampai Bengkulu. Meskipun korelasinya tidak signifikan, berlangsungnya El- Nino menyebabkan meningkatnya tinggi gelombang di wilayah perairan Indonesia bagian timur, terutama utara ekuator dan berlangsungnya La-Nina menyebabkan meningkatnya tinggi gelombang di perairan Indonesia yang berada di Samudera Hindia terutama di selatan Jawa. Sedangkan terjadinya IODM negatif menyebabkan meningkatnya tinggi gelombang di perairan barat Sumatera sebelah utara ekuator.   Related to the importance of information about ocean waves, especially for the safety of a variety activities at sea, based on data in the period 2000-2010 obtained by numerical wave model, conducted a study of high waves in the Indonesian waters.The study shows that the spatial and temporal variations in wave height and frequency of high waves have a pattern associated with monsunal wind cycle, Australia monsoon period (December, January, February and the Australian monsoon (June, July, August. High waves prone areas in the period of monsoon Asia are

  19. Penerapan Dizcretization dan Teknik Bagging Untuk Meningkatkan Akurasi Klasifikasi Berbasis Ensemble pada Algoritma C4.5 dalam Mendiagnosa Diabetes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mirqotussa’adah Mirqotussa’adah

    2017-08-01

    Full Text Available Pada bidang kesehatan, data mining dapat dimanfaatkan untuk memprediksi suatu penyakit dari data rekam medis pasien, diantaranya diabetes. Ada beberapa model data mining salah satunya klasifikasi. Di bidang klasifikasi,  ada banyak cabang yang berkembang yaitu pohon keputusan (decision tree. Salah satu decision tree yang populer adalah C4.5. Dalam riset ini, data yang digunakan adalah pima indian diabetes dataset yang diambil dari UCI repository of machine learning. Pada dataset ini seluruh atributnya bertipe numerik yang bersifat continuous dan untuk menangani data continuous digunakan discretization. Akurasi sangat penting dalam pengklasifikasian, ensemble method adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan akurasi algoritma klasifikasi dengan membangun beberapa classifier dari data training. Dari hasil penelitian, dengan menerapkan discretization dan teknik bagging untuk klasifikasi berbasis ensemble pada algoritma C4.5 dapat meningkatkan akurasi sebesar 6,26%. Dengan akurasi awal 68,61%, setelah diterapkan discretization dan teknik bagging menjadi 74,87%.

  20. KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PERAWAT RAWAT INAP RSUD SELASIH PANGKALAN KERINCI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kursiah Warti Ningsih

    2017-03-01

    Full Text Available Low back pain adalah rasa nyeri yang dirasakan pada punggung bawah yang sumbernya tulang belakang daerah spinal, otot, saraf, atau struktur lainnya disekitar daerah tersebut. Dari 10 perawat 6 perawat mengalami keluhan low back pain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor Keluhan Low back pain.Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, pada 25 juni- 3 juli  di Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Pangkalan Kerinci. Penelitian dilakukan pada 30 perawat dengan kuesioner. Analisa data yang digunakan secara univariat,Hasil penelitian: 13 orang (43,3% mengalami keluhan low back pain. Hasil uji bivariat terdapat hubungan antara sikap kerja, dan kebiasaan olahraga terhadap kejadian low back pain. Hasil analisis multivariate menunjukkan variable sikap kerja merupakan variable yang paling mempengaruhi kejadian low back pain deng nilai OR 43 kali. Dimana variable IMT merupakan counfounding terhadap variable sikap kerja dan kebiasaan olah raga dan variable kebiasaan olahraga merupakan counfounding terhadap variable IMT.Peneliti mengharapkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Pangkalan Kerinci mengadakan seminar tentang sikap kerja yang baik, menjaga IMT karyawan <25 dan  mengadakan kegiatan olah raga secara teratur di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Pangkalan Kerinci. Low back pain is pain that felt in the lower back that is the source of the spine area of spinal, muscles, nerves, or other structures surrounding areas. of the 10 nurses 6 nurses complain of low back pain. the purpose of this study was to determine the factors complaint low backpain.Type quantitative research cross-sectionaldesign, on 25 June-3 July at the General Hospital of Selasih Pangkalan Kerinci. The study was conducted on 30 nurses by questionnaires. Data analysis used univariate, bivariate and multivariate.Eesults of the study: 13 patients (43.3% had complaints of low backpain.The result of bivariate correlation between working attitude

  1. STATUS OF SCRUB TYPHUS RESEARCH IN INDONESIA (Based on published reports

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lim Boo Liat

    2012-09-01

    Full Text Available Scrub typhus merupakan penyakit yang endemis di Indonesia. Akan tetapi laporan mengenai hal tersebut sangat sedikit. Penelusuran hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum tahun 1945 pernah dilaporkan hasil isolasi Rickettsia tsutsugamushi dari penderita demam di beberapa tempat di Indonesia. Setelah tahun 1970 beberapa penelitian seroepidemiologi dilakukan di beberapa daerah di Indonesia terutama daerah transmigrasi dengan hasil prevalensi antibodi terhadap scrub typhus tertinggi di daerah Biak dan Owi, Irian Jaya dan yang terendah di Flores dan Jakarta. Selain itu dilakukan pula penelitian mengenai vektor scrub typhus dan hospesnya dengan hasil di­temukannya 7 species tungau Leptotrombidium termasuk 2 jenis yang merupakan vektor. Saran untuk penelitian di masa yang akan datang diberikan dalam laporan ini.

  2. KAJIAN PEMETAAN DAN OPTIMALISASI POTENSI PAJAK DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD DI KABUPATEN JEMBER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adhitya Wardhono

    2013-02-01

    Full Text Available Dalam konsep otonomi daerah, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mengatur dan mengurus rumah tangga daerah termasuk pengelolaan keuangan daerah, seperti yang tertuang dalam UU No 32 dan 33 tahun 2004. Dengan lahirnya peraturan otonomi daerah tersebut pemerintah daerah diharapkan untuk lebih mampu menggali potensi sumber-sumber penerimaan daerah dalam membiayai segala aktivitas pembangunan daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD. Peningkatan sumber penerimaan PAD tersebut dapat dilakukan diantaranya melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah. Di Kabupaten Jember, potensi penerimaan pajak masih belum tergali secara optimal atau masih lebih rendah dibandingkan dengan penerimaan dari retribusi daerah. Realisasi penerimaan pajak daerah rata-rata tahun 2003-2006 sebesar 28,30% lebih rendah dibandingkan penerimaan retribusi yaitu 44,33% (APBD, 2003-2006. Dengan demikian perlu dilakukan identifikasi optimalisasi potensi pajak daerah dengan evaluasi permasalahan yang selama ini terjadi, sehingga pada gilirannya dapat dirumuskan kebijakan pemerintah yang lebih sesuai dan tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pajak yang sangat tidak berpotensi di Kabupaten Jember dengan tolak ukur hasil (yield adalah pajak hotel dan restoran, pajak hiburan, pajak reklame dan pajak penerangan jalan. Sedangkan pajak yang sangat berpotensi adalah pajak galian golongan C. Penilaian persepsi masyarakat mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi optimalisasi penerimaan pajak daerah adalah faktor kelembagaan sebesar 55% dengan kriteria faktor adalah masih rendahnya law of enforcement terhadap tindakan penyalahgunaan penerimaan pajak dan masih lemahnya sistem administrasi dalam pengelolaan penerimaan pajak daerah. Rekomendasi kebijakan adalah pentingnya pengelolaan pajak daerah yaitu 62% melalui peningkatan inovasi dalam sistem pemungutan pajak dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan

  3. POLA PEMANFAATAN RUANG PADA SELAMATAN DESA DI PERMUKIMAN PERKOTAAN, STUDI KASUS: SELAMATAN DESA RW IV KELURAHAN JAJAR TUNGGAL SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dahlia Astari

    2015-01-01

    Full Text Available Selamatan desa adalah ritual yang bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur atas panen yang melimpah dan menghindarkan diri dari mara bahaya. Di beberapa daerah di Kota Surabaya masih melaksanakan tradisi tersebut terutama di daerah pertanian. Meskipun demikian, RW IV Kelurahan Jajar Tunggal masih mempertahankan tradisi tersebut meskipun kondisi permukiman berada di wilayah padat perkotaan dengan penduduk yang mayoritas beragama Islam dan bekerja di sektor swasta dan bekerja sebagai tukang. Oleh karena itu, penelitian ini ingin mengetahui pola pemanfaatan ruang yang terjadi pada pelaksanaan selamatan desa dengan memanfaatkan jalan utama untuk melaksanakan tradisi tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan behavior mapping dengan pemetaan perilaku yaitu place centered maps. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pola pemanfaatan ruang di jalan utama kampung berbentuk menyebar dan mengelompok di daerah yang rindang dan dekat dengan warung/toko. Sedangkan pada saat selamatan desa, pusat aktivitas terjadi hampir di sepanjang jalan utama kampung   Selamatan desa is a ritual that aims to create a sense of gratitude for a bountiful harvest and refrain from danger. In some areas in the city of Surabaya still  performs  this tradition, especially in the areas that still have agricultural land. However, RW IV Kelurahan Jajar Tunggal still performs this tradition even though the conditions in the settlements located in the dense urban area with a  Muslim  majority society and livelihood as private sector employees and craftmans. Therefore, this study wants to know the pattern of utilization of space that occurs in Selamatan desa that using the main street for the tradition. The Method used is descriptive qualitative with environment behavior study approach with behavior mapping by place centered maps. The results of this study indicate that the pattern of use of the street in everyday activities shaped with

  4. PERANCANGAN STRATEGI PELAYANAN BERBASIS PENGETAHUAN PADA KANTOR NOTARIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukarti Sukarti

    2016-10-01

    Key words      : Knowledge Management, Knowledge Sharing, Knowledge Management Roadmap Penelitian menghasilkan rancangan strategi untuk pelayanan pembuatan akta pada kantor Notaris, study kasus pada kantor Notaris Theresia Dwi Wijayanti, SH. Mekanisme dan alur kerja/prinsip pelayanan pembuatan akta masih berupa instruksi kerja, yang dipahami oleh beberapa pegawai saja, dan sering menjadi pertanyaan berulang pada bagian pelayanan serta menjadi kendala pada saat pegawai izin tidak masuk kerja. Karena mekanisme dan alur kerja/prinsip pelayanan belum jelas dan belum adanya media untuk pelayanan pembuatan akta otentik, mekanisme dan alur kerja/prinsip pelayanan dalam pembuatan akta pada kantor Notaris. Rancangan strategi ini difasilitasi dengan aplikasi pelayanan pembuatan akta yang dapat digunakan sebagai media dalam berbagi pengetahuan, menjadi portal Knowledge Manajement pada bagian pelayanan, sehingga menumbuhkan budaya penyebaran pengetahuan (Knowledge Sharing diantara pegawai dan pelayanan optimal kepada klien.  Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Knowledge Management Roadmap dengan tahapan pemodelan bisnis, pemodelan use case, analisis, perancangan, dan implementasi. Dengan metode Knowledge Manajement Roadmap menghasilkan rancangan strategi untuk bagian pelayanan pembuatan akta dan kantor Notaris memiliki sebuah media berbagi pengetahuan. Kata kunci: Manajemen Pengetahuan, Knowledge Sharing, Knowledge Manajement Roadmap.

  5. ANALISIS PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI DAERAH DI KAWASAN BANGLOR TAHUN 2007-2011

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Bakhirnudin

    2013-11-01

    Full Text Available Abstrak ___________________________________________________________________ Kawasan Banglor merupakan salah satu Kawasan di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki tingkat pertumbuhan yang paling rendah dan terletak jauh lebih rendah dibandingkan dengan kawasan lainnya. Diantara kawasan-kawasan lainnya hanya kawasan Banglor sajalah yang memiliki pertumbuhan di bawah 4 persen yaitu 3,5 dan hal tersebut terletak jauh dibawah rata-rata dengan nilai rata-rata sebesar 4,89 persen pada tahun 2011. Sedangkan untuk kawasan lainnya memiliki pertumbuhan diatas 4 persen pada tahun 2011. Populasi penelitian ini adalah PDRB Kabupaten Rembang dan Blora atas dasar harga konstan tahun 2000, sedangkan sampel penelitian ini adalah PDRB Kab. Rembang dan Blora serta Jawa Tengah tahun 2007-2011 atas dasar harga konstan tahun 2000. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini yaitu PDRB, pertumbuhan ekonomi, sektor-sektor ekonomi, penduduk, komponen Shift Share, dan SWOT. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan kuesioner. Dalam penelitian ini digunakan analisis SLQ, DLQ dan Shift Share guna menentukan potensi ekonomi daerah yang dapat dijadikan sektor basis atau sektor unggulan. Selain itu penelitian ini juga bertujuan mengetahui tingkat ketimpangan antar daerah dalam kawasan Banglor. Berdasarkan analisis LQ dan Shift Share dapat diketahui potensi ekonomi daerah di kabupaten dalam kawasan Banglor, yaitu sektor industri pengolahan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor Listrik,Gas, dan Air bersih, sektor perdagangan, hotel dan restoran di Kabupaten Rembang. Sedangkan di Kabupaten Blora Potensi Ekonomi Daerahnya adalah sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Industri Pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor Keuangan, Persewaan dan jasa perusahaan serta sektor Listrik,Gas, dan Air bersih. Selanjutnya digunakan analisis SWOT guna menganalisis strategi kebijakan pengembangan sektor Industri Pengolahan, sektor Perdagangan

  6. TEKNIK PEMERIKSAAN PADA MIKROTROPIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lona Diolanda

    2014-12-01

    Full Text Available AbstrakMikrotropia merupakan strabismus sudut kecil (kurang dari 5˚ yang disertai dengan ARC dan ketajaman stereopsis yang berkurang atau tidak ada sama sekali. Mikrotropia sering disertai dengan sindroma monofiksasi. Ini ditandai dengan adanya fusi perifer dan supresi di daerah sentral (foveal suppresion scotoma mata yang mengalami deviasi. Mikrotropia dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu mikrotropia primer (mikrotropia with identity dan mikrotropia without identity dan mikrotropia sekunder. Pemeriksaan diagnostik pada mikrotropia bertujuan untuk menunjukkan adanya penglihatan binokular perifer tanpa disertai penglihatan binokular sentral pada penderita mikrotropia. Pada makalah ini akan membahas karakteristik klinik dan pemeriksaan mikrotropia.AbstractMicrotropia is defined as strabismus with a small deviation (less than 5˚, combined with Anomalous Retinal Correspondence (ARC and reduced or absent stereoacuity. Microtropia is often accompanied by monofixation syndrome. It is characterized by peripheral fusion and suppression in the central area (foveal suppresion scotoma of the misaligned eye. There are two forms of microtropia: primary microtropia (microtropia with identity; microtropia without identity and secondary microtropia. Diagnostic examination of microtropia aims at demonstrating existence of peripheral binocular vision but no central binocular vision. This paper will discuss about clinical characteristic and diagnostic of microtropia.

  7. BAGAIMANA MENENTUKAN SLIP PADA TRANSMISI PULLEY & V-BELT PADA BEBAN TERTENTU DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR BERDAYA Hp

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    syafrizal syafrizal

    2017-04-01

    Full Text Available Tidak banyak para teknisi menggunakan transmisi putaran pada mesin dari satu poros ke poros yang lain memperhitungkan adanya slip antara poros dengan transmisi, sehingga putaran ouput poros yang diharapkan tidak tercapai. Seperti yang ditunjukkan pada transmisi pulley dan v-belt, pada pulley dan v-belt bahwa putaran output yang disampaikan pada pulley akan terjadi penurunan nilai putaran beberapa persen karena timbul slip antara belt dengan pulley. Penurunan nilai putaran tersebut akan bertambah dengan bertambahnya massa putaran yang dibawa. Dalam penelitian ini penulis menggunakan motor Hp dan putara 1410 rpm, pulley dan v-belt dengan koefisien gesk sebesar = 0,3. Secara analisa teoritis dengan memilih faktor kritis 1,056 maka nilai putaran tersebut akan berubah sebesar , dengan rasio putaran pulley sebesar i = 2,953216. Ketika dilakukan pengujian dengan beban massa 1,707 kg maka putaran poros motor diperoleh sebesar 1489 rpm, dengan menggunakan rasio putaran maka putaran pulley output sebesar 504,2 rpm, tetapi pada pengukuran putaran pulley sebesar 497,35 rpm, sehingga menimbulkan selisih sebesar 6,9 rpm atau mengalami slip sebesar 1,39 %, dan nilai ini akan terus bertambah dengan bertambahnya beban massa putar yang dibawa. Berdasar analisa empiris besarnya slip dengan menggunakan program excel, maka didapatlah persamaan hubungan persentase slip dengan perubahan massa yang dipakai seperti; .

  8. Ketahanan hidup 5 tahun pada pasien kanker payudara

    OpenAIRE

    Sinaga, Evi Susanti; Ahmad, Riris Andono; Hutajulu, Susanna Hilda

    2017-01-01

    Latar belakang: Berdasarkan data Globocan tahun 2012, insidensi kanker yang tertinggi di Indonesia adalah kanker payudara. Kejadian kanker payudara di Indonesia menduduki peringkat tertinggi diderita oleh perempuan. Masih banyak kematian yang disebabkan oleh kanker payudara. Ketahanan hidup pasien tergantung beberapa faktor yang sangat penting untuk diidentifikasi.Metode: penelitian ini mengunakan rancangan kohort rertrospektif. Sampel pada penelitian ini adalah pasien kanker payudara yang pe...

  9. ALAT SOLAR TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER 8 BIT ATMega8535

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Sutaya

    2015-07-01

    Full Text Available Penelitian yang telah dilakukan ini adalah membuat prototipe alat solar tracker. Alat ini berfungsi untuk menggerakkan modul sel surya sehingga permukaan sel surya bisa terkena sinar matahari secara maksimal. Saat ini sel surya di Indonesia banyak terpasang secara statis atau tidak dilengkapi alat solar tracker sehingga energi matahari tidak diterima secara maksimal. Hal ini menyebabkan sel surya yang terpasang di beberapa daerah di Indonesia tidak memberikan manfaat yang optimal. Alat solar tracker yang dihasilkan pada penelitian ini diharapkan sebagai solusi dari permasalahan yang ada saat ini. Mikrokontroler 8 bit ATMega8535 yang digunakan sebagai otak utama dari alat solar tracker menjadikan alat ini menjadi berbiaya murah. Serta teknik memprogram dengan bahasa assembly menjadikan alat ini tahan terhadap kegagalan sistem. Solar tracker ini sudah bisa beroperasi dengan baik dan cocok digunakan pada modul sel surya berukuran kecil.

  10. PERSEPSI IBU HAMIL DAN NIFAS TENTANG ANEMIA DAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH SELAMA KEHAMILAN : STUDI KUALITATIF DI KABUPATEN PURWAKARTA DAN LEBAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titaley CR

    2015-04-01

    Full Text Available Latar belakang: Salah satu intervensi yang dilakukan untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi pada ibu hamil adalah melalui pemberian tablet tambah darah (tablet besi-folat selama kehamilan; Tujuan: Memberikan gambaran persepsi ibu hamil dan nifas (42 hari setelah melahirkan tentang anemia dan pemberian tablet tambah darah selama kehamilan di Kabupaten Lebak  dan Purwakarta. Metode: Data dalam penulisan ini berasal dari studi kualitatif di Kabupaten Lebak dan Purwakarta pada bulan Maret 2012. Informasi yang dianalisis bersumber dari 24 wawancara mendalam (WM dan enam diskusi kelompok terarah  (DKT, melibatkan 46 ibu hamil dan 17 ibu nifas. Analisis konten dan tematik dilakukan melalui identifikasi tema yang muncul dari hasil WM dan DKT; Hasil: Walaupun pengetahuan ibu tentang penyebab dan cara mengatasi anemia di kedua daerah studi cukup baik, persepsi yang keliru dengan menyamakan anemia dengan tekanan darah rendah masih kerap ditemukan. Penjelasan tentang tablet tambah darah telah diberikan bidan, namun informasi terkait efek samping tablet tambah darah masih dianggap kurang. Beberapa faktor pendorong minum tablet tambah darah termasuk pengetahuan ibu tentang tablet tambah darah, manfaat yang dirasakan setelah minum tablet tambah darah, anjuran tenaga kesehatan, serta dorongan anggota keluarga. Beberapa faktor penghambat yang disebutkan termasuk efek samping minum tablet tambah darah, adanya pemahaman yang keliru tentang manfaat minum tablet tambah darah, larangan paraji, dan akses yang sulit untuk mendapatkan tablet tambah darah; Kesimpulan: Diperlukan upaya komprehensif untuk meningkatkan kepatuhan ibu minum tablet tambah darah, termasuk program edukasi dan penguatan keterampilan konseling bidan dan kader, peningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tablet tambah darah, serta peningkatan keterlibatan suami dan paraji terutama bagi masyarakat daerah terpencil.   Kata kunci: Persepsi, pengetahuan, anemia, suplementasi besi

  11. Aktivitas Beberapa Atraktan Pada Perangkap Telur Berperekat Terhadap Aedes aegypti

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Milana Salim

    2017-02-01

    Full Text Available AbstractControl of Aedes aegypti mosquito as dengue haemorrhagic fever/DHF vector can be conducted using the ovitrap modified into a sticky ovitrap. The addition of attractant substances to the ovitrap can attract more mosquitoes comes to the trap, and prevent mosquitoes laying eggs in other places. The aim of this research was to compare hay infusion water and larva rearing water as attractant which combined with sugar-apple (Annona squamosa seed extract by counting the mosquitoes and eggs trapped. This research used six types medium: hay infusion water, larva rearing water, hay infusion water + sugar-apple seed extract, larva rearing water + sugar-apple seed extract, aquadest + sugar-apple seed extract, and aquadest only as a control. Sample used were 25 gravid female of Ae. aegypti mosquitoes with five replications. Mosquitoes and eggs which trapped were counted. This research showed that the number of mosquito trapped and eggs hatched more found in sticky ovitrap with hay infusion water. Statistic analyzed by ANOVA showed that there is no significant difference towards number off mosquito trapped in sticky ovitrap (p>0,05 whereas the medium material has significant difference towards number off egg hatched than others (p<0,05.Keywords: Sticky ovitrap, attractant, Aedes aegypti AbstrakPengendalian nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor demam berdarah dengue/DBD dapat dilakukan menggunakan ovitrap yang dimodifikasi dengan perekat menjadi sticky ovitrap. Penambahan atraktan pada ovitrap dapat menarik lebih banyak nyamuk datang ke perangkap yang dipasang dan mencegah nyamuk bertelur di tempat lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas atraktan air rendaman jerami dan air bekas kolonisasi yang dikombinasikan dengan ekstrak biji srikaya pada sticky ovitrap terhadap jumlah nyamuk dan telur yang ditemukan. Enam jenis media uji digunakan dalam penelitian ini yaitu air rendaman jerami, air bekas kolonisasi nyamuk, air rendaman jerami

  12. MODEL JOINT ECONOMIC LOT SIZE PADA KASUS PEMASOK-PEMBELI DENGAN PERMINTAAN PROBABILISTIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wakhid Ahmad Jauhari

    2009-01-01

    Full Text Available In this paper we consider single vendor single buyer integrated inventory model with probabilistic demand and equal delivery lot size. The model contributes to the current literature by relaxing the deterministic demand assumption which has been used for almost all integrated inventory models. The objective is to minimize expected total costs incurred by the vendor and the buyer. We develop effective iterative procedures for finding the optimal solution. Numerical examples are used to illustrate the benefit of integration. A sensitivity analysis is performed to explore the effect of key parameters on delivery lot size, safety factor, production lot size factor and the expected total cost. The results of the numerical examples indicate that our models can achieve a significant amount of savings. Finally, we compare the results of our proposed model with a simulation model. Abstract in Bahasa Indonesia: Pada penelitian ini akan dikembangkan model gabungan pemasok-pembeli dengan permintaan probabilistik dan ukuran pengiriman sama. Pada model setiap lot pemesanan akan dikirim dalam beberapa lot pengiriman dan pemasok akan memproduksi barang dalam ukuran batch produksi yang merupakan kelipatan integer dari lot pengiriman. Dikembangkan pula suatu algoritma untuk menyelesaikan model matematis yang telah dibuat. Selain itu, pengaruh perubahan parameter terhadap perilaku model diteliti dengan analisis sensitivitas terhadap beberapa parameter kunci, seperti ukuran lot, stok pengaman dan total biaya persediaan. Pada penelitian ini juga dibuat model simulasi untuk melihat performansi model matematis pada kondisi nyata. Kata kunci: model gabungan, permintaan probabilistik, lot pengiriman, supply chain

  13. PEMODELAN ALGORITMA GENETIKA PADA SISTEM PENJADWALAN PERKULIAHAN PRODI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS LAMBUNGMANGKURAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muliadi Aziz

    2014-09-01

    Full Text Available Abstract Creating a schedule learning activities in academic activities a routine work in colleges, many case that often happens when making a schedule of lectures, there are few lecturers could not be on a particular day, imited availability of study rooms, There are some student who take a different course in the same time, on the time and a particular day is the time to worship regularly every week. One method that can beused to complete its the problem using Genetic Algorithms (GA, multiple levels that need to be applied to solve the scheduling problem using the GA, start of coding, determine the value of the initial population, determine the value of chromosomes at random, determine the fitness value to minimize the collision schedule, then selecting roulettewheel, perform a cut point crossover, then perform mutation encoding values, elitism. The results obtained from genetic algorithm modeling in decision support systems a schedule of lectures in Computer Science, State University of Hull Mangkurat Banjarmasin. Of the some stages of testing that has been performed to get the best results with all the fitness value of each generation is 1 (one and, GA modeling can be applied to decision support systems scheduling department of Computer Science FMIPA UNLAM Keyword : Decision Support System, Course Scheduling, Genetic Algorithms ABSTRAK Membuat jadwal kegiatan proses belajar mengajar pada kegiatan akademik merupakan pekerjaan rutin setiap semester disebuah perguruan tinggi, banyak hal yang sering terjadi saat membuat jadwal perkuliahan diantaranya ada bebarapa dosen yang tidak bisa menajar pada hari tertentu, keterbatasan ketersediaan ruangan belajar, terdapat beberapa mahasiswa yang mengambil matakuliah yang berbeda dalam waktu yang sama, pada waktu dan hari tertentu merupakan waktu untuk peribadahan secara rutin setiap minggunya. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meyelesakan masalah tersebut menggunakan Algoritma Genetika (AG

  14. PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK BERBASIS KOMUNITAS DI KAWASAN DAERAH ALIRAN SUNGAI TAWING: Studi Kasus Di Kabupaten Trenggalek

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Windiani Windiani

    2011-06-01

    Full Text Available Penelitian tentang pengelolaan limbah domestik berbasis komunitas Di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS Tawing ini didasarkan pada fenomena bencana banjir yang terjadi hampir setiap tahun. Faktor penyebabnya tidak hanya karena faktor alam namun juga disebabkan adanya penurunan daya resap dan pendangkalan sungai di berbagai daerah. Hal ini terkait juga dengan kebiasaan, kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan yang masih rendah. Sebagian masyarakat di kawasan daerah aliran sungai Tawing masih membuang limbah domestiknya, baik kotoran maupun sampah rumah tangga ke sungai. Hal ini lebih disebabkan persepsi yang berkembang dalam masyarakat bahwa sungai berfungsi sebagai halaman belakang (backyard sehingga sungai digunakan sebagai tempat pembuangan limbah. Di sisi lain keberadaan komunitas pemuda pecinta lingkungan di daerah di Kabupaten Trenggalek berdampak positif jika peran dan kapasitas komunitas tersebut dikembangkan terutama terkait dengan upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola limbah domestiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah domestik yang dilakukan adalah aplikasi 3R (Reuse, Reduce dan Recycle dengan kelompok sasaran: komunitas Ibu rumah tangga, Komunitas Petani, komunitas Guru dan pendamping dan Komunitas pemuda karang taruna. Strategi yang dikembangkan dalam pengelolaan limbah domestik meliputi: Perencanaan dan Program Pengembangan, Penguatan kelembagaan dan Pengembangan jaringan dan kerjasama. Hingga saat ini pengolahan limbah domestik menjadi pupuk organik, larangan meracuni sungai Tawing dan pemberian sanksi kepada masyarakat yang membuang sampah merupakan program yang sudah berjalan, namun dipandang perlu untuk dikembangkan dengan sasaran wilayah yang lebih luas. Sosialisasi secara intens dan pendampingan kepada kelompok sasaran perlu terus dilakukan agar terjadi keberlanjutan program.

  15. Kinerja Sistem Komunikasi FSO (Free Space Optics Menggunakan Cell-site Diversity di Daerah Tropis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Octiana Widyarena

    2012-09-01

    Full Text Available Kebutuhan masyarakat akan adanya layanan komunikasi multimedia seperti video conference, high speed internet, video streaming, dan lain sebagainya, saat ini terus meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu adanya suatu sistem komunikasi nirkabel dengan kecepatan tinggi. Salah satunya yaitu dengan menggunakan FSO (Free Space Optics. FSO merupakan sistem komunikasi yang memungkinkan memiliki koneksi layaknya serat optik, namun media transmisi yang digunakan yaitu melalui atmosfer. Penggunaan FSO di daerah tropis memiliki kendala yang cukup serius yaitu tingginya intensitas curah hujan yang dapat mempengaruhi kinerja dari FSO. Semakin tinggi intensitas curah hujan, maka nilai redaman hujan juga semakin besar. Untuk mengatasi dampak redaman hujan tersebut, maka digunakan teknik cell-site diversity dengan selection combining. Penerapan teknik cell-site diversity pada sistem komunikasi FSO menggunakan variasi panjang lintasan 0,5 km, 1 km, 1,5 km, dan 2 km serta variasi sudut antar link sebesar 45°, 90°, 135°, dan 180°. Hasil dari penerapan teknik cell-site diversity menunjukkan bahwa adanya peningkatan kualitas sinyal FSO, dalam hal ini yaitu nilai SNR. Peningkatan nilai SNR terbesar didapatkan pada panjang lintasan 2 km dengan sudut antar link 180° serta pada link availability 99,9 %. Untuk konfigurasi cell-site diversity terbaik didapatkan pada sudut antar link sebesar 90° dan 180°.

  16. KONSEP WATERFRONT PADA PERMUKIMAN ETNIS KALI SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ajeng Sarinastiti

    2015-12-01

    Full Text Available Kali Semarang sebagai sungai bersejarah di Semarang, dahulu memiliki fungsi transportasi yang membelah perekonomian dan pertahanan kota. Bermacam etnis pedagang tinggal di sekitarnya hingga daerah tersebut menjadi permukiman etnis. Contohnya Kampung Melayu, etnis Tionghoa pada Kampung Pecinan, etnis Arab pada Kampung Kauman, serta Kampung Sekayu. Dan juga Kawasan Kota Lama sebagai daerah bersejarah dalam masa pemerintahan Kota Semarang. Kali Semarang memberi pengaruh fungsi waterfront pada permukiman tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep waterfront pada permukiman etnis Kali Semarang, yaitu Kampung Melayu, Kawasan Kota Lama, Kampung Pecinan, Kampung Kauman, dan Kampung Melayu. Diperlukan eksplorasi dan deskripsi keadaan yang mendalam untuk mengidentifikasikan informasi baru pada lokasi penelitian dengan konsep atau teori yang menjelaskan fenomena yang akan terjadi. Metode kualitatif rasionalistik digunakan dengan landasan teori mengenai waterfront dan permukiman etnis disertai dengan pengumpulan data melalui studi literatur dari berbagai sumber, observasi lapangan langsung, dan pertanyaan mendalam kepada key person. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya Kampung Melayu dan Kawasan Kota Lama yang pada awal mulanya menggunakan konsep waterfront karena lokasinya merupakan kawasan pelabuhan, pergudangan, dan perdagangan. Kampung Pecinan sebagai kawasan perdagangan, serta Kampung Kauman dan Kampung Sekayu sebagai permukiman tidak menggunakan konsep waterfront.[Title: Waterfront Concept on Ethnic Settlement in Kali Semarang] Kali Semarang, as a historical river in Semarang, has function as transportation to support the economy and city. Many ethnic traders settled around, so that area becomes ethnic settlement, such as Kampung Melayu, Chinese ethnic in Kampung Pecinan, Arabian ethnic in Kampung Kauman, and Kampung Sekayu, and Kota Lama areas as historical area in Semarang’s government era. The Kali Semarang giving influence

  17. Pengaruh Stomata dan Klorofil pada Ketahanan Beberapa Varietas Jagung terhadap Penyakit Bulai

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Christine Agustamia

    2016-12-01

    Full Text Available Resistant varieties are more advisable for controlling maize downy mildew compared with fungicides which is not effective and not environmentally friendly. This study is aimed to determine resistance of some varieties of maize against downy mildew. The maize varieties used were BS 0114, BS 0214, BS 0314, PAC 105, Sweet Corn and BISI 2. The parameters measured were disease incidence and intensity, chlorophyll content of leaves, stomatal density and plants dry weight. Data were analyzed by using analysis of variance (ANOVA and Duncan's Multiple Range Test (DMRT. The results indicated that PAC 105, BS 0214 and BS 0314 were resistant varieties, while BS 0114, Sweet Corn and BISI 2 were susceptible. PAC 105 variety has the lowest stomatal density (65.353/mm2, and Sweet Corn variety has the highest stomatal density (110.79/mm2. Stomatal density was positively correlated with the disease intensity. Higher disease intensity has lower chlorophyll content compared with the lower intensity. PAC 105 variety has the highest chlorophyll content and plant dry weight, while Sweet Corn variety has the lowest chlorophyll content and plant dry weight.   INTISARI   Penggunaan varietas tahan bulai lebih dianjurkan digunakan dalam pengendalian penyakit bulai pada jagung dibandingkan dengan penggunaan fungisida karena tidak efektif dan tidak ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan beberapa varietas jagung terhadap penyakit bulai. Varietas yang digunakan meliputi BS 0114, BS 0214, BS 0314, PAC 105, jagung manis, dan BISI 2. Parameter yang diamati adalah insidensi dan intensitas penyakit, kandungan klorofil setelah inokulasi, kerapatan stomata dan berat kering tanaman. Data yang diperoleh diuji dengan analisis varians (ANOVA dan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT. Hasil penelitian rumah kaca menunjukkan bahwa varietas PAC 105, BS 0214 dan BS 0314 merupakan varietas tahan, sedangkan varietas BS 0114, jagung manis dan

  18. Reduksi Suara Lengkingan pada Struktur Cakram dengan Beban Gesek melalui Penambahan Massa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muchlisinalahuddin Muchlisinalahuddin

    2015-07-01

    Full Text Available Suara lengkingan (squeal noise sering terjadi jika salah satu permukaan kontak logambergesekan dengan permukaan logam lainnya padakondisi tertentu. Dalam banyakpengamatan, spektrum frekuensi yang dihasilkan didominasi oleh sejumlah puncak yangsangat tajam biasanya dalam rentang frekuensi 1-20 kHz, sering berupa bentuk frekuensitunggal. Tulisan ini difokuskan pada modifikasi struktur untuk mengurangi suara lengkinganyaitu dengan menambahkan massa pada struktur bebentuk cakram sebagai pemodelan daribentuk sederhana dari roda kereta api. Beberapa massa ditambahkan pada struktur cakramuntuk mencegah getaran yang tidak stabil akibat gesekan dan untuk untuk mengurangi suaralengkingan. Dalam penelitian sebelumnya ditemukan bahwa penambahan massa untukstruktur dengan gesekan yang menyebabkan suara lengkingan dapat diterapkan untukmenggeser atau mengurangi wilayah yang tidak stabil dari modus terkopel. dengan caramenghilangkan daerah tak stabil dari kondisi kerja. Pada penelitian ini, penambahan dua,empat dan delapan massa tambahan dengan berbagai ukuran ditambahkan di tepi cakram,dimana amplitudo getarannya lebih tinggi dibandingkan diposisi lainnya. Sehingga didapatkanbahwa dengan menambahkan delapan massa tambahan ditepi cakram suara lengkingan dapatdihilangkan, terutama dengan penambahan massa 50 gram dapat menghilangkan suaralengkingan dan dapat menggeser frekuensi pribadi menjadi 2114 Hz.Kata Kunci : suara lengkingan, modus terkopel, peredam dinamik,penambahan massa Squeal noise often occurs when a contact surfaces of metal rubbing against another metalsurface under certain conditions. In many observations, the frequency spectrum is dominatedby a number of very sharp peaks typically in the frequency range 1-20 kHz, often in singlefrequency form. This paper is focused on structural modifications to reduce the squeal noise byadding a mass in a simple thin disc as a simple model of train wheel where squeal noise isfrequently found when the train moves

  19. ANALISIS PERTUMBUHAN DAN KONTRIBUSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN KUDUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elly Rosalina

    2017-06-01

    Full Text Available Kontribusi yang diberikan oleh retribusi daerah terhadap PAD di Kabupaten Kudus sudah cukup besar, namun masih belum optimal dan bahkan kecenderungan menurun, sehingga perlu ditemukan permasalahannya dan dipecahkan agar tidak memberikan gangguan bagi penerimaan asli daerah dan kinerja pemerintahan Kabupaten Kudus. Variabel-variabel penelitian yaitu jumlah rumah sakit dan puskesmas, penerbitan KTP dan akta catatan sipil, jumlah kendaraan bermotor bersama-sama merupakan penyumbang bagi penerimaan retribusi daerah dalam bentuk pos pungutan retribusi daerah. Berdasarkan analisis dapat diperoleh hasil bahwa jumlah rumah sakit dan puskesmas memberikan kontribusi bagi pos retribusi pelayanan kesehatan dengan rata-rata sebesar 66,3% per tahun yang tumbuh cenderung meningkat dari tahun 2001 hingga tahun 2011 dan menurun pada tahun 2012 dan 2013, jumlah penerbitan KTP dan akta catatan sipil memberikan kontribusi bagi pos retribusi ganti cetak KTP, KK dan akta catatan sipil dengan rata-rata sebesar 1,73% per tahun dengan pertumbuhan cenderung meningkat dari tahun 2001 hingga 2008 dan mengalami penurunan pada tahun 2009 hingga 2013, jumlah kendaraan diproyeksikan oleh pos penerimaan retribusi parkir di tepi jalan umum, retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi terminal, retribusi tempat parkir dan retribusi ijin trayek dengan rata-rata sebesar 7,62% per tahun dengan pertumbuhan rata-rata 20% pertahun.  Retribution income in Kudus gives a big contribution into government self-income, but in the last years the retribution income of Kudus region is not significant and it tends to attenuate. Considering to this current background, it is necessary to ascertain and solve the issues, particularly in order to bear the governmental self-income and disrupt to the work of the regional government of Kudus. The research variables are the number of hospital and puskesmas, the number of civilian registration and the number of vehicle. These variables in the

  20. Surat Elektronik sebagai Media Komunikasi Data pada Sistem Pemantauan Bahan Bakar pada Sistem Catu Daya BTS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Falconi Falconi

    2015-03-01

    Full Text Available Base Transceiver Station (BTS merupakan seperangkat radio komunikasi tetap yang digunakan dalam jaringan selular. Untuk mempertahankan kinerja perangkat BTS agar tetap dapat bekerja walaupun suplai catu daya dari PLN terhenti, pada beberapa lokasi BTS ditempatkan pembangkit listrik tenaga solar. Sehingga pada saat PLN mati, maka kebutuhan listrik BTS akan disuplai oleh pembangkit listrik tersebut. Karena lokasi BTS menyebar, diperlukan petugas yang banyak atau waktu yang lama untuk dapat melakukan pengecekan kondisi solar secara keseluruhan. Sehingga sewaktu-waktu pembangkit listrik tidak dapat bekerja saat  dibutuhkan  dikarenakan  solar  habis.  Sistem  pemantau kondisi solar pada sistem catu daya Base Transceiver Station (BTS merupakan sebuah sistem pemantau yang berfungsi melakukan pencatatan ketinggian level solar pada tangki secara periodik dan terus menerus. Ketinggian level solar dikonversi kedalam status normal, minor, mayor dan kritis. Status inilah yang akan disimpan ke dalam basis data yang ada pada computer server. Dengan adanya sistem pemantau ini, maka untuk mengetahui kondisi solar pada tangki sebuah stasiun BTS, seorang petugas pemeliharaana dapat melakukannya tanpa perlu lagi mendatangi lokasi BTS, tetapi cukup memantaunya dari aplikasi pada komputer klien. Sistem yang dibangun terdiri dari sensor ultrasonik PING yang bertugas mendeteksi level solar dan mengumpankan hasilnya ke mikrokontroler ATMEGA8535. Mikrokontroler bertugas untuk mengkonversi sinyal analog yang dihasilkan sensor kedalam bentuk sinyal digital untuk kemudian dikirim ke komputer server melalui komunikasi serial. Aplikasi yang ada pada komputer server akan menerima data tersebut dan menyimpannya pada basis data. Data-data tersebut sewaktu-waktu akan dipanggil kembali apabila ada permintaan dari komputer klien untuk kemudian di kirim melaui surat elektronik. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada tangki solar yang dimiliki oleh PT. Berca Hardayaperkasa

  1. POTENSI PERKEMBANGAN WILAYAH DAN KAITANNYA DENGAN TATA RUANG DI KAWASAN LERENG MERAPI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luthfi Muta'ali

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi dan perkembangan wilayah kawasan lereng Merapi yang dikalikan dengan peruntukan fungsi tata ruang. Lingkup wilayah dan unit analisis adalah seluruh desa di kawasan pengembangan Lereng Merapi, yaitu sejumlah 206 desa yang tersebar di Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Banta Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analitis, dengan menggunakan data sekunder. Potensi perkembangan wilayah diidentifikasi dengan indikator demografis, karakteristik social ekonomi, penggunaan lahan dan infrastruktur, dan aksesibilitas. Sedangkan data peruntukan ruang dikelompokkan dalam peruntukan fungsi kawasan lindung dan kawasan budidaya. Teknik analisis yang digunakan antara lain stalistik deskriptip, penentuan tipologi wilayah, analisis deskriminan, shift analysis, dan pemetaan. Hasil penelitian menunjukkan, pola perkembangan wilayah di kawasan lereng Merapi terkonsentrasi di bagian tengah (kota Yogyakarta dan pinggirannya dan menuju kearah lereng atas (Kabupaten Sleman. Pada fungsi budidaya, sebagian besar wilayah bertipe 1: (besar tumbuh berada di daerah perkotaan dan perluasannya, sedangkan wilayah ripe 1l (kecil tumbuh urnumnya berfungsi sebagai daerah pertanian lahan basah. Pada peruntukan fungsi lindung, khususnya lindung bawahan (resapan air, terdapat 36,7% (18 desa yang berpotensi berkembang pesat. Analisis basis ekonomi juga menunjukkan bahwa potensi perkembangan wilayah tinggi, akan diiringi oleh pergeseran menguatnya peran sektor non pertanian. Tipologi wilayah menurut fungsi kawasan dapat digunakan sebagai dasar dalam determinasi perkembangan wilayah, karena memiliki tingkat perbedaan yang signifikan antara fungsi lindung dan budidaya. Gejala potensi perkembangan wilayah yang tinggi di lereng bagian tengah dan atas yang berfungsi sebagai kawasan lindung dan resapan tidak menguntungkan dart sisi ekologis, dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu penelitian ini

  2. Penanganan Gingivitis dengan Metoda "Toothpick Brushing" (Laporan kasus pada wanita pengguna kontrasepsi oral

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Armasastra Bahar

    2015-10-01

    Full Text Available Gingivitis sebagai salah satu kelainan jaringan penyangga gigi telah diketahui disebabkan karena kebersihan mulut yang tidak baik dan berkaitan dengan kebiasaan dan cara menyikat gigi yang tidak memadai. Di samping itu telah banyak pula laporan yang mengatakan bahwa terjadinya gingivitis juga berhubungan dengan peningkatan hormon kelamin steroid darah seperti pada kehamilan, menstruasi dan pada pengguna kontrasepsi hormonal.Dalam pemeriksaan yang dilakukan pada beberapa wanita pengguna kontrasepsi oral di Puskesmas Serpong ditemukan kelainan gingivitis.Pada penderita tersebut dilakukan pemeriksaan intraoral dan Occult Blood Test untuk memperkuat pemeriksaan apakah keadaan gingivitisnya memerlukan terapi lebih lanjut. Setelah dilakukan penambalan gigi yang merupakan keluhan utama penderita datang ke BKIA, dilakukan usaha untuk menanggulangi gingivitis yang ada berupa penerangan tentang faktor-faktor yang menjadi penyebab gingivitis dan instruksi cara menyikat gigi dengan metoda "Toothpick brushing". Evaluasi yang dilakukan pada minggu II dan III, memperlihatkan hasil yang baik, nilai PI, PBI dan OBT menurun dibandingkan dengan nilai awal yang telah dilakukan.Pada kunjungan pada minggu III dilakukan pembersihan karang gigi. Menyikat gigi dengan metoda "Toothpick brushing" memperlihatkan hasil yang baik dalam memperbaiki kelainan gingivitis.

  3. STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH WILAYAH PENGEMBANGAN SATU KABUPATEN MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chris Wijayanti Puspita

    2017-03-01

    Full Text Available Regional economic development is basically a multisectoral involving many development actors, so it needs cooperation and coordination among all interested parties. The purpose of this study is (1 to determine the appropriate criteria in measuring competitiveness, (2 finding the leading sectors, (3 make appropriate recommendations in order to increase regional competitiveness Region Development of Malang. Data analysis techniques using Multi Sector Analysis (MSA. The results showed (1 there are eleven criteria for measuring competitiveness, (2 Regional Development One Malang superior in the industrial sector, (3 Recommendation prepared is to strengthen the public private partnership, infrastructure improvements, ensure the availability of electricity and water. Pembangunan ekonomi daerah pada dasarnya bersifat multisektoral dengan melibatkan banyak pelaku pembangunan sehingga diperlukan kerja sama dan koordinasi di antara semua pihak yang berkepentingan. Tujuan penelitian ini adalah (1 menentukan kriteria yang tepat dalam mengukur daya saing, (2 menemukan sektor unggulan, (3 menyusun rekomendasi yang tepat dalam rangka  peningkatan daya saing daerah Wilayah Pengembangan satu Kabupaten Malang. Teknik analisis data menggunakan Multi Sector Analysis (MSA. Hasil penelitian menunjukkan (1 terdapat sebelas kriteria untuk mengukur daya saing, (2 Wilayah Pengembangan Satu Kabupaten Malang unggul dalam sektor industri, (3 rekomndasi yang disusun adalah memperkuat kerjasama pemerintah dengn swasta, perbaikan infrastruktur, menjamin ketersediaan listrik dan air.

  4. Pengaruh Self Tapping terhadap Penurunan Level Dysmenorhea pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwin Lismidiati

    2017-10-01

    Full Text Available Dysmenorrhea primer adalah nyeri pada perut bagian bawah yang dirasakan pada saat menstruasi tanpa adanya kelainan pada panggul. Banyaknya gejala yang muncul saat dysmenorrhea dapat berpengaruh pada aktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari. Ada beberapa manajemen nyeri untuk mengatasi dysmenorrhea primer, salah satunya adalah dengan self tapping. Tujuan penelitian untuk menganalisis efektifitas terapi self tapping dalam menurunkan level nyeri dysmenorrhea primer pada mahasiswi PSIK FK UGM. Penelitian ini adalah jenis penelitian quasi experiment non randomized pretest-postest with control. Pada kelompok intervensi diberikan perlakuan self tapping, sedangkan pada kelompok kontrol diberikan perlakuan nafas dalam. Pengukuran level nyeri dysmenorrhea primer dilakukan menggunakan instrumen Numerical Rating Scale (NRS dengan skala 1−10. Jumlah responden sebanyak 60 orang. Untuk mengetahui perbandingan level nyeri sebelum dan sesudah terapi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dilakukan uji statistik Wilcoxon. Sedangkan untuk membandingkan perbedaan level nyeri antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dilakukan uji statistik Mann Whitney. Hasil menunjukkan intervensi self tapping lebih efektif menurunkan level nyeri dysmenorrhea primer pada mahasiswi PSIK FK UGM dengan nilai p = 0,007. Kesimpulannya terdapat pengaruh terapi self tapping terhadap terhadap level nyeri dysmenorrhea primer pada mahasiswi PSIK FK UGM. Terapi self tapping dapat dijadikan pilihan penanganan untuk mengurangi nyeri pada saat mengalami dysmenorrhea primer.

  5. KOREA SYDENHAM DAN KARDITIS TERSEMBUNYI PADA SEORANG ANAK PEREMPUAN USIA 9 TAHUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putu Ayu Widyanti

    2013-03-01

    Full Text Available Korea Sydenham adalah bentuk paling umum dari gerakan korea yang diperoleh pada masa kanak-kanak, dan  merupakan salah satu kriteria diagnostik utama demam rematik. Korea Sydenham ditandai dengan gerakan involunter yang menghilang saat tidur, ketidakstabilan emosional, dan hipotonia. Kasus adalah anak perempuan berumur 9 tahun dengan gerakan coreatic (gerakan involunter pada lengan dan kaki. Gerakan tersebut juga ditemukan pada lidah sehingga pasien sulit untuk berbicara. Pasien juga memiliki ketidakstabilan emosi, dan kelemahan otot. Riwayat trauma disangkal.  Pada pemeriksaan fisik ditemukan murmur di daerah apex jantung, holosistolik, derajat  2/6, meniup, dan menyebar sepanjang aksila. Pada echocardiography didapatkan  regurgitasi mitral moderat (MR dan regurgitasi aorta (AR karena karditis. Diagnosisnya adalah Korea Sydenham dan karditis. Pasien  diterapi dengan erythomicin 250 mg empat kali sehari selama 10 hari, dan eritromisin 250 mg oral dua kali sehari untuk profilaksis. Untuk terapi simtomatik diberikan haloperidol 2 mg dua kali sehari dan trihexyphenidil 0.5 mg tiga kali sehari. Respon terapi dan prognosis baik. (MEDICINA 2012;43:54-59.

  6. Sifat Strong Perron-Frobenius Pada Solusi Positif Eventual Sistem Persamaan Differensial Linier Orde Satu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulian Sari

    2014-12-01

    Full Text Available Artikel ini membicarakan tentang sifat strong Perron-Frobenius pada solusi positif eventual sistem persamaan differensial linier orde satu. Syarat perlu agar solusi positif eventual sistem persamaan differensial linier orde satu diajukan. Beberapa kriteria tentang matriks eksponensial positif eventual dan matriks positif eventual juga akan digunakan dalam teorema.

  7. Sifat Strong Perron-Frobenius Pada Solusi Positif Eventual Sistem Persamaan Differensial Linier Orde Satu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulian Sari

    2015-04-01

    Full Text Available Artikel ini membicarakan tentang sifat strong Perron-Frobenius pada solusi positif eventual sistem persamaan differensial linier orde satu. Syarat perlu agar solusi positif eventual sistem persamaan differensial linier orde satu diajukan. Beberapa kriteria tentang matriks eksponensial positif eventual dan matriks positif eventual juga akan digunakan dalam teorema.

  8. Suplementasi Besi Mampu Memperbaiki Kadar Hormon TSH Anak Sekolah di Daerah Endemik GAKI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusi Dwi Nurcahyani

    2015-01-01

    Full Text Available ABSTRACT Multiple nutritional and environmental influences contribute to the prevalence and severity of IDDs in iodine deficient areas, including iron. In many developing countries, children are at high risk of both goiter and iron deficiency anemia. Iron deficiency adversely affects thyroid metabolism and may reduce the efficacy of iodized salt. The aim of this study was to investigate whether iron supplementation can improve thyrothrophin hormone in school children in iodine deficient areas. A trial of iron supplementation was carried out in an area of endemic goiter in Kertek Wonosobo (n = 35, another group given placebo (n = 35. At baseline, anthropometri, TSH, ferritin, urinary iodine excretion and level of iodized salt were measured. After 13 weeks supplementation, the same data collecting was conducted. Supplement’s compliance during the study reached 100%. Two subject were excluded from from the analysis because they have extreme bio chemical data than the overall average. Statistical test showed no differences in age and gender proportion between groups. There were no significant difference in nutritional status, level of EIU, and level of iodine in salt between groups after the intervention, but there was a significant increase in ferritin level in the iron group (31.0 vs 44.8 μg/l, p<0.05. There were a significant difference in protein and iron intake, but no significant different in energy intake.These two group did not differ in TSH level change. After taking into account the modification variable effect of adequate protein > 70% RDA, the effect of iron supplementation was proved to be effective in changing TSH level (p <0.05. Our result indicate that increase in iron status can improve TSH hormone after considering adequate protein intake (RDA. Keywords : IDD, iron supplementation, thyroid function.   ABSTRAK Di daerah yang kekurangan iodium, pengaruh gizi dan lingkungan berkontribusi pada prevalensi dan tingkat keparahan GAKI

  9. STUDI BIO-EPIDEMIOLOGI DAN ANALISIS SPASIAL KASUS MALARIA DAERAH LINTAS BATAS INDONESIA – MALAYSIA (PULAU SEBATIK KABUPATEN NUNUKAN, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Damar Tri Boewono

    2013-02-01

    Dinas Kesehatan. Walaupun demikian, kasus malaria masih banyak ditemukan beberapa tahun lalu. Penelitian komprehensif telah dilakukan untuk mengetahui distribusi spasial kasus malaria dengan pemetaan menggunakaan geographical information system (GIS sehubungan dengan distribusi breeding habitat positip jentik nyamuk vektor. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan strategi pengendalian vektor malaria spesifik, berdasarkan beberapa faktor bionomik, distribusi spasial kasus malaria dan breeding habitat positip jentik nyamuk vektor  dengan pemetaan GIS dan analisis indek jarak (distance index analyses dan status kerentanan vektor malaria terhadap insektisida.  Hasil penelitian ditemukan bahwa tiga spesies nyamuk dicurigai sebagai vektor malaria seperti: Anopheles balabacensis dan Anopheles maculatus (daerah pegunungan di pedalaman, seperti Desa Sungai Limau and Lapio, sebagai breeding habitat adalah air sumur/perigi, kolam dan parit. Daerah pantai, Desa Sungai Nyamuk dan Liang Bunyu, kolam dan lagoon/goba air payau ditemukan sebagai breeding habitat nyamuk Anopheles sundaicus (dicurigai sebagai vektor malaria. Vektor malaria (An. balabacensis and An. maculatus, ditemukan sudah resisten terhadap insektisida Permetrin dan Lambdacyhalotrin tetapi masih toleran terhadap Malation. Insektisida alternatif perlu dipertimbangkan dalam pengendalian vektor malaria.  Analisis spasial diketahui bahwa kasus malaria tersebar mengelompok clumped/cluster, buffer zones terhadap breeding habitat (< 400 meter sebagai indikasi penularan lokal/setempat (indigenous sehubungan dengan perilaku vektor  dan kurang disebabkan  mobititas manusia.  Pengendalian vektor malaria di Desa Sungai Limau (daerah endemis perlu diperhatikan secara khusus,  Manajemen vektor secara terpadu baik aplikasi dalam rumah  (indoors treatment seperti indoor residual spraying/IRS (penyemprotan insektisida pada dinding rumah, atau distribusi kelambu berinsektisida (LLIN dan aplikasi breeding habitat jentik nyamuk

  10. A REVIEW: POTENSI RISIKO PADA SUPPLY CHAIN RISK MANAGEMENT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Iryaning Handayani

    2016-04-01

    Full Text Available Supply Chain Risk Management merupakan risiko yang terjadi pada aliran produk, informasi, bahan baku sampai pengiriman produk akhir yang mengancam keseluruhan supply chain dari pemasok awal hingga sampai konsumen. Sedangkan Supply chain disruptions (gangguan rantai pasok adalah peristiwa tak terencana yang terjadi dalam rantai pasok yang bisa mempengaruhi aliran bahan dan komponen. Kejadian risiko yang terjadi didalam supply chain telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti sehingga perlu dilakukan review untuk mengetahui potensi risiko yang terjadi pada supply chain. Risiko yang terjadi pada supply chain berdasarkan hasil penelitian sebelumya terdapat 120 jenis risiko. Kesamaan risiko yang terjadi pada supply chain menghasilkan 17 jenis risiko yang sama pada supply chain dan terdapat 3 risiko yang sering terjadi yaitu risiko demand, keterlambatan bahan baku, Bencana alam (discruption, sedangkan 14 risiko lainnya yaitu , kwalitas supplier, kwalitas produk, sistem informasi, harga, suplai, produk rusak digudang, finansial, ketergantungan supplier, penundaan, kapasitas produksi, persediaan, kekurangan bahan baku, selisih stok dan politik. Adapun mitigasi yang dapat dilakukan dalam mengatasi gangguan supply chain ada 9 strategi yaitu: postponement, strategy stock, flexible supply base. make and buy, economic supply incentives, flexible transportation. revenue management via dynamic pricing and promotion, assortment planning. silent product rollover.

  11. WHATSAPP FORENSICS PADA ANDROID SMARTPHONE : A SURVEY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zulkarnaen Akbar

    2016-12-01

    Full Text Available Salah satu applikasi jejaring sosial yang sangat populer saat ini adalah WhatsApp. Hampir seluruh pengguna smartphone menggunakan applikasi ini sebagai media komunikasi. Berbagai macam perkembangan atau fitur baru telah banyak ditambahkan pengembang sebagai fasilitas yang dapat memanjakan para pengguna. Peranan sistem keamanan tentunya sangat penting untuk menunjang keamanan privasi para pengguna agar kerahasiaan tetap terjaga. Beberapa peneliti telah banyak melakukan experimen mobile forensics untuk mendapatkan berbagai informasi dari para pengguna WhatsApp. Pada paper ini membahas survey berbagai metoda dari berbagai para peneliti WhatsApp forensics. Dalam sebuah proses mobile metoda yang digunakan dalam proses forensics antara lain menggunakan internet protocol dan live memory. Untuk proses mobile forensics khususnya pada applikasi WhatsApp dapat dilakukan dengan menggunakan metoda tersebut untuk memperoleh data informasi yang dibutuhkan.

  12. APLIKASI DECISSION SUPPORT SYSTEM UNTUK TROUBLESHOOTING PADA OPERASIONAL GENSET DI KAPAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Untung Budiarto

    2012-04-01

    Full Text Available Studi ini merupakan langkah awal untuk membantu dalam memperbaiki genset tanpa perlu bantuan teknisi profesional. Dengan metode Decision Support System (DSS dalam pemilihan jenis kerusakan, sebagai operator mesin kapal mampu menemukan dan menganalisa serta menghasilkan solusi yang sesuai dengan kerusakan yang terjadi. DSS ini menggunakan software via web yang di integrasikan dengan database My SQL dan dimaksudkan agar lebih mudah menjangkau dalam mengakses berbagai macam solusi kerusakan pada genset di kapal, sehingga mempermudah pengerjaan. Beberapa jenis kerusakan pada genset terbagi menjadi 2(dua bagian, yaitu pada bagian mesin penggerak generator serta generator itu sendiri. Dalam prakteknya, generator lebih jarang mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan genset digerakkan oleh mesin penggerak berupa diesel motor, yang diketahui lebih sering mengalami kerusakan . Sehingga  fokus pengerjaan web diutamakan pada mesin penggerak generator. Hasil penelitian ini menghasilkan web dengan integrasi database My SQL menunjukkan jumlah kerusakan sebanyak 305 (tiga ratus lima jenis kerusakan dengan 423 (empat ratus dua puluh tiga jenis gejala.

  13. Karakter Pemukiman Lahan Basah Abad VI - XV Masehi di Daerah Aliran Sungai (DAS Barito

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    nfn Sunarningsih

    2017-07-01

    Full Text Available One of the great rivers that flow in Kalimantan region is Barito River, precisely in the southeast region. Barito drainage basin crosses two different provinces, namely South Kalimantan and Central Kalimantan. Archaeological researches of wetland ancient settlements on Barito Basin are mainly in the downstream area. The result of this research obtained a varied data, such as artifacts, settlement form, and environmental supports. There seemed to be such character differences in each site. Therefore, this article examine the factors that influence the character differences of each wetland site. The research use descriptive analytic, with inductive reasoning. The result shows that there are some characters of wetland residential sites in the Barito basin, which is influenced by the function of site, the mastery of technology, environmental carrying capacity, and the intensity interaction with outside community. Salah satu sungai besar yang mengalir di wilayah Kalimantan adalah Sungai Barito, tepatnya di wilayah Kalimantan bagian Tenggara. Daerah Aliran Sungai Barito melintasi dua wilayah propinsi yang berbeda, yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Penelitian arkeologi terhadap pemukiman lahan basah (abad ke 6-15 M di Daerah Aliran Sungai Barito berada terutama di daerah hilir. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan data yang beragam, baik dari artefak, bentuk pemukimannya, dan lingkungan pendukungnya. Tampaknya ada karakter yang berbeda dari masing-masing situs. Oleh karena itu, tulisanini berusaha untuk mengkaji faktor yang mempengaruhi terjadinya perbedaan karakter dari masing-masing situs di lahan basah tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analisis, dengan penalaran induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa macam karakter dari situs pemukiman lahan basah di DAS Barito, yang dipengaruhi oleh fungsi situs, penguasaan teknologi, daya dukung lingkungan, dan intensitas terjadinya interaksi dengan masyarakat

  14. Pengaruh NiCrAlY, Ni/Cr2O3/CrxCy Sebagai Variasi Bond Coat Dengan Penambahan Lapisan Al2O3 dan YSZ Pada Inconel 625 Terhadap Struktur Mikro Lapisan Menggunakan Metode Flame Spraying

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aprian Immanuel

    2017-01-01

    Full Text Available Thermal Barrier Coating (TBC berfungsi untuk mengurangi temperatur substrat serta meningkatkan daya tahannya terhadap korosi dan oksidasi. Pada penelitian ini, digunakan flame spraying dari variasi bond coat (Ni-Cr-Al-Y, (Ni/CrO3/CrXCY dan tanpa bond coat serta melapisi kembali lapisan bond coat dengan Al2O3 dan ZrO2 – 8%Y2O3 sebagai Thermal Barrier Coating untuk diteliti pengaruhnya terhadap struktur mikro lapisan yang terbentuk. Hasil flame spray diamati dengan SEM pada variasi bond coat NiCrAlY ditemukan beberapa serbuk dari material top coat dengan beberapa kondisi yaitu meleleh (melted, meleleh sebagian (semi melted, dan tidak meleleh (unmelted. Ditemukan poros yang merata hampir di seluruh permukaan sampel dan munculnya pengintian retak. Perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan ada pada persebaran setiap unsur di setiap spesimen, dan lapisan oksida yang terbentuk pada seluruh variasi bond coat

  15. Perancangan dan Implementasi Sistem Pengaturan Optimal LQR untuk Menjaga Kestabilan Hover pada Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kardono Kardono

    2012-09-01

    Full Text Available Quadcopter adalah pesawat terbang yang memiliki potensi untuk lepas landas, hover, terbang manuver, dan mendarat bahkan di daerah kecil. Seiring dengan perkembangan teknologi modern, saat ini quadcopter banyak digunakan untuk pengawasan area, pengambilan foto/video, pelaksanaan misi yang beresiko tinggi dan lain-lain. Kestabilan hover pada quadcopter sangatlah penting dan harus dimiliki quadcopter agar pemanfaatannya dapat maksimal. Kontrol hover merupakan prioritas utama dalam setiap upaya pengendalian quadcopter baik pada pengendalian fase take-off, landing, dan trajectory, hal ini dikarenakan kesalahan yang kecil saja yang terjadi pada sudut dan atau ketinggian quadcopter dapat menyebabkan quadcopter bergerak baik terhadap sumbu x, y, maupun z. Dalam Tugas Akhir ini dibahas desain sistem kontrol pada quadcopter agar dapat melakukan proses hover secara otomatis dengan stabil dan metode yang digunakan adalah kontroler Linier Quadratic Regulator (LQR. Pada Tugas Akhir ini, didapatkan nilai parameter kontrol LQR dari hasil tuning diperoleh parameter R=1 dan Q=Q4 yang pada simulasi dapat terbang hover pada ketinggian 2 m, dan dapat mengatasi gangguan dengan rise time selama 0,1332detik. Respon hasil implementasi pada quadcopter tidak sebaik dengan hasil simulasi, terbang hover dengan set point ketinggian 100 cm masih berisolasi antara 50cm sampai 200cm, dan respon kestabilan sudut lebih lambat yaitu 0,23detik.

  16. PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT (Suatu Executive Summary Naskah Akademik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Armen Yasir

    2014-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kajian Tioritis dan Praktik Empiris, Landasan Filosofis, Sosiologis dan Yuridis, Peraturan Perundang-Undangan Yang Terkait, Jangkauan, Arah Pengaturan dan Ruang Lingkup Materi Muatan Peraturan Daerah Pengelolaan Sumberdaya Hutan Di Kabupaten Lampung Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teoritis dan praktis pengelolaan sumber daya hutan adalah berbasis pada kewenangan daerah yang bersumber pada peraturan perundang-undangan. Landasan filosofis bersandar pada nilai-nilai kearifan pemanfaat sumber daya hutan, sedangkan landasan sosiologis bersumber pada perilaku publik dan landasan yuridis secara hirarkis struktural bersumber dari norma atau peraturan perundang-undangan dari tingkat terendah sampai pada derajat konstitusi. Adapun peraturan perundang-undangan terkait meliputi bidang konesrvasi alam, kehutanan dan pengelolaan lingkungan hidup. Adapun Jangkauan, Arah Pengaturan Dan Ruang Lingkup Materi Muatan Peraturan Daerah Pengelolaan Sumberdaya Hutuan Di Kabupaten Lampung Barat adalah mencakup materi muatan peraturan daerah yang diperintah oleh peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, atau yang sederajat maupun dalam rangka menjalankan urusan otonomi daerah. Kata kunci : Pengelolaan, Sumberdaya Hutan dan Otonomi Daerah.

  17. EFEKTIVITAS BAPPEDA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA PADANG DI ERA OTONOMI DAERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desril - Tafria

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRAK   BAPPEDA adalah salah satu unsur/lembaga yang ada di daerah yang mempunyai fungsi penting dalam kegiatan perencanaan pembangunan di daerah. Begitu pentingnya fungsi lembaga ini maka dapat dikatakan bahwa berhasil tidaknya pelaksanaan Koordinasi Perencanaan pembangunan di daerah terutama di era otonomi daerah ditentukan oleh effektivitas Bappeda dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Oleh karenanya peningkatan kualitas kinerja Bappeda Kota Padang perlu untuk dibenahi atau ditingkatkan dalam pengkoordinasian pada instansi terkait. Berangkat dari fenomena sebagaimana tersebut diatas, penelitian ini bertujuan untuk : 1 mengetahui efektivitas Bappeda Kota Padang dalam menjalankan fungsi-fungsinya guna menyelenggarakan Koordinasi Perencanaan pembangunan di daerah : 2 mengetahui faktor-faktor penghambat efektivitas fungsi Bappeda  Kota Padang dalam menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerah dalam penyusunan program/proyek Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil setting atau lokasi penelitian di Kantor Bappeda Kota Padang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan pola interaktif sebagaimana yang dikembangan oleh Miles dan Huberman (1992 yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data atau verfikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1 Untuk mengoptimalkan fungsi Bappeda di era otonomi daerah dapat dilakukan dengan jalan mengefektivitaskan fungsi Bappeda dalam penyelenggaraan koordinasi perencanaan pembangunan di daerah, peningkatan penyusunan RAPBD serta pelaksanaan fungsi monitoring dan evalusi semua kegiatan; 2 Faktor-faktor penghambat efektivitas fungsi Bappeda dalam menyelenggarakan koordinasi pembangunan di daerah adalah kurangnya profesionalisme staf, kurangnya sarana dan prasarana, struktur dan prosedur kerja serta

  18. PEMANFAATAN E-COMMERCE POPULER POPULER UNTUK OPTIMALISASI PEMASARAN PRODUK PADA KUBE BORDIR KURNIA DESA DEMANGAN KUDUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diana Laily Fithri

    2017-11-01

    Full Text Available Desa Demangan merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Kota kabupaten Kudus. Di desa ini terdapat beberapa pengrajin usaha bordir yang tergabung dalam KUBE. Selama ini proses pemasaran produk bordir masih dilakukan secara tradisional sehingga hasil penjualan produk bordir kuantitasnya belum optimal serta jangkauan promosinya masih terbatas di sekitar kota Kudus, meskipun ada beberapa permintaan dari luar kota tetapi jumlahnya masih sedikit karena kurangnya promosi. Implementasi teknologi informasi dalam dunia pemasaran, salah satunya melalui penerapan media pemasaran berbasis e-commerce populer. Melalui media tersebut memungkinkan akses informasi untuk promosi serta pemasaran dapat dilakukan seluas – luasnya tanpa terbatas ruang dan waktu.  Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pengrajin bordir. Dengan target khususnya yaitu meningkatkan kuantitas pemasaran bordir melalui memperluas daerah pemasaran dengan cara  mempromosikan hasil bordir melalui e-commerce populer supaya bisa mencakup pasar yang lebih luas.

  19. Perancangan Kendali Manuver Untuk Menghindari Tabrakan Pada Kapal Patroli Cepat Berbasis Pengujian Model

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kusnindar Priohutomo

    2017-11-01

    Full Text Available Kendali manuver kapal untuk menghindari tabrakan menjadi masalah penting pada sebagian besar sistem transportasi kapal. Banyak kajian yang dilakukan agar kapal dapat terhindar dari tabrakan. Tetapi semuanya menggunakan pendekatan numerik. Pendekatan numerik memiliki kelemahan yaitu nilai yang diperoleh adalah nilai hampiran dan bukan nilai exact. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian kendali manuver kapal menggunakan pendekatan pengujian skala model. Pada paper ini akan dibahas perancangan kendali manuver yang akan digunakan pada model kapal untuk menghindarkan kapal dari tabrakan. Dimana didalam sistem kendali tersebut terdapat beberapa sensor, antara lain sensor ultrasonic, sensor gyro dan kamera Qualysis. Pengujian dilakukan di kolam Manuvering Ocean Basin milik Balai Teknologi Hidrodinamika (d/h LHI, BPP. Teknologi. Model kapal yang digunakan adalah kapal patroli cepat (fast patrol boat. Halangan yang dipasang berjumlah 1 dan dalam posisi diam. Dari pengujian model kapal yang dilakukan, perancangan kendali manuver terbukti mampu menghindarkan kapal dari terjadinya tabrakan. Jarak minimum kapal dan halangan pada jarak tabrakan 250 m sebesar 88,25 m, pada jarak tabrakan 200 m sebesar 47,33 m sedangkan pada jarak tabrakan 150 m sebesar 12,75 m.

  20. DETEKSI GEN-GEN PENYANDI FAKTOR VIRULENSI PADA BAKTERI VIBRIO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ince Ayu Khairani Kadriah

    2011-04-01

    menggunakan isolat bakteri yang diisolasi dari budidaya udang windu di berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Jawa. Pada penelitian ini digunakan primer spesifik untuk mendeteksi gen-gen virulen toxR gene, hemolysin (vvh gene, dan GyrB gene dengan metode PCR. Dari 35 isolat yang diisolasi, 20 isolat terdeteksi memiliki gen virulensi dan 8 di antaranya memiliki dua gen virulen. Spesies bakteri yang memiliki gen virulen adalah: V.harveyi, V. parahaemolyticus, V. mimicus, dan V. campbelli

  1. APLIKASI PENCARIAN JALUR TERPENDEK PADA RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS MENGGUNAKAN ALGORITMA A* (A-STAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muh. Yamin

    2015-07-01

    Full Text Available Pencarian jalur terpendek merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi pada pengunjung rumah sakit untuk menemukan gedung atau ruangan yang dicari. Salah satu contohnya adalah pada Rumah Sakit Umum Bahteramas. Karena banyaknya gedung dan ruangan yang ada pada rumah sakit tersebut, mengakibatkan pengunjung kesulitan menemukan gedung dan ruangan yang dicari. Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang dapat menunjukkan lokasi gedung dan ruangan beserta jalur terpendeknya, agar waktu pencarian lebih efisien. Terdapat beberapa algoritma pencarian jalur terpendek, salah satunya adalah algoritma A* (A-Star. Algoritma A* menggunakan estimasi jarak terdekat untuk mencapai tujuan (goal dan memiliki nilai heuristik yang digunakan sebagai dasar pertimbangan. Heuristik adalah kriteria, metoda, atau prinsip-prinsip untuk menentukan  pilihan sejumlah alternatif untuk mencapai sasaran dengan efektif. Hasil pada penelitian ini adalah aplikasi yang dapat menentukan jalur terpendek antara gedung dan antara ruangan yang diimplementasikan pada Operating System Android dan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Actionscript 3.Kata kunci : algoritma A* (A-Star, android, actionscript 3, jalur terpendek.

  2. Deteksi Kerusakan Batang Rotor Pada Motor Induksi Menggunakan Analisis Arus Mula Berbasis Hilbert Transform

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isti Qomah

    2017-01-01

    Full Text Available Kerusakan batang rotor merupakan salah satu jenis kerusakan pada motor induksi yang dapat menyebabkan masalah serius. Kerusakan tersebut dapat mencapai 5% - 10% dari seluruh kasus gangguan motor induksi. Oleh karena itu, perlu adanya diagnosis awal yang mendeteksi adanya gangguan pada rotor motor induksi, agar dapat dilakukan perbaikan lebih cepat dan tanggap sebelum terjadi gangguan yang lebih besar. Tugas Akhir ini membahas terkait teknik deteksi kerusakan batang rotor pada motor induksi dengan menggunakan analisis arus mula. Sistem yang digunakan berbasis  decomposition wavelet transform terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan analisis berbasis hilbert transform sebagai perangkat pengolahan sinyal sehingga mampu mendeteksi motor dalam keadaan sehat atau mengalami kerusakan. Pengujian sistem dilakukan dalam beberapa kondisi, yaitu kondisi tanpa beban dan berbeban. Selain itu, kondisi yang diberikan adalah kecacatan mulai dai 1BRB hingga 3BRB. Hasil pengujian membuktikan bahwa decomposition wavelet transform dan Hilbert transform mampu mendeteksi perbedaan kondisi pada motor induksi normal ataupun rusak pada batang rotor.

  3. KASUS KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MENTEWE, KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2010

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dina Bisara

    2016-07-01

    kesehatan masyarakat diIndonesia yang berhubungan erat dengan kondisi lingkungan. Prevalensi kecacingan di suatu daerah sangatbervariasi tergantung dari beberapa faktor antara lain kelembaban, kondisi tanah, higiene sanitasi,kelompok umur yang diperiksa. Usia sekolah dasar merupakan golongan yang sering terkena infeksikecacingan karena sering berhubungan dengan tanah yang tercemar telur cacing. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui kasus kecacingan pada anak sekolah dasar serta mengetahui Pengetahuan Sikapdan Perilaku (PSP masyarakat di sekitar pemukiman bekas penambangan batubara di Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif dengan rancangancrossectional.Pemeriksaan sampel tinja di lokasi penelitian dilakukan denganpemeriksaan secara langsung pada kaca benda dengan menggunakan cairan logol 2 %. Dari hasil penelitian didapatkan pada 106 anak sekolah dasar yang diperiksa, sebanyak 18 anak (17 % positif kecacingan,dengan parasite rate 7 anak (38,9 %Ascaris lumbricoides,2 anak (11,1%Trichuris trichiura,3 anak(16,7% cacing tambang, 5 anak mix (27,8 % yaitu ; 3 anak detemukan dengan dua jenis cacing Asc.lumbricoidesdan T. trichiuraserta 2 anak detemukan dengan dua species cacingAsc. lumbricoides dancacing tambang. Selain ketiga jenis cacing di atas juga ditemukan sate jenis cacing pada 1 anak yaitu Hvmenolepis nana.Pengetahuan respoden tentang kecacingan di Kecamatan Mentewe sebesar 98,5%menyatakan pernah mendengar tentang kecacingan. Daerah penelitian banyak anak-anak mereka yang masih usia sekolah dasar mengalami kecacingan tetapi tidak dianggap berbahaya oleh orang tua mereka.Kesimpulan dari penelitian ini, kecacingan pada murid SD yang ditemukan yaitu cacing Ascaris lumbricoides, T trichiuria, Hymenotepis nanodan cacing tambang . Pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap cars pengobatan, pencegahan kecacingan, menunjukkan bahwa masih sangat kurang.Kata kunci: Kecacingan, PSP

  4. SIMULASI POLA MEDAN ELEKTROMAGNET PADA PANDU GELOMBANG PERSEGI DENGAN DUA PARAMETER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sujito

    2015-10-01

    Full Text Available Telah dilakukan visualisasi pola medan elektromagnetik 4 moda terendah pada pandu gelombang persegi untuk moda berorde tinggi, yaitu moda TE00, TE01, TE10 dan TE11. Konstanta propagasi sebagai salah satu parameter yang digunakan untuk mengkarakter moda gelombang optik diformulasikan secara semi analitik. Hal ini dikarenakan formulasi konstanta propagasi efektif moda gelombang tidak dapat diturunkan secara eksak. Beberapa bagian dipecahkan menggunakan penyelesaian analitik, sedangkan beberapa bagian diselesaikan melalui analisa numerik secara komputasional dengan menggunakan perangkat lunak Matlab. Analisis karakter pola medan dilakukan dengan menggunakan prinsip Variasional fungsi trial polinom Hypergeometri, sedangkan profil indeks bias berbentuk secant hyperbolik. Analisis menunjukkan bahwa penggunaan berbagai orde moda menunjukkan kesesuaian terhadap metode indeks efektif dan mampu mendeskripsikan pola medan.

  5. STUDI KOMPARASI BUDAYA SEKOLAH SDSN DAN SD EKS RSBI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Taufik Muhtarom

    2013-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk: (1 mengetahui perbedaan budaya sekolah di SDSN dan SD Eks RSBI DIY, (2 memaparkan perbedaan masing-masing aspek budaya sekolah antara SDSN dengan SD Eks RSBI. Jenis penelitian ini adalah komparasi. Populasi penelitian ini adalah semua kepala sekolah, guru, dan staf SDSN dan SD RSBI di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 797 orang untuk SDSN dan 155 orang untuk SD Eks RSBI. Sampel dari SDSN berjumlah 256 orang dan sampel dari SD Eks RSBI sebanyak 116 orang ditentukan menggunakan teknik proportional sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat, dan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1 tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara budaya sekolah SDSN dengan SD Eks RSBI di Daerah Istimewa Yogyakarta; (2 ditemukan perbedaan skor dari masing-masing aspek budaya sekolah di SDSN dan SD Eks RSBI DIY. Aspek budaya sekolah yang lebih baik di SDSN adalah kolaborasi profesional, hubungan kolegial, self determination, visi-misi, konsensus, dan disiplin. Sedangkan aspek budaya sekolah yang lebih unggul pada SD Eks RSBI adalah aspek komitmen, hormat, empati, bebas bullying dan artefak fisik. Kata kunci: budaya sekolah, SDSN, SD Eks RSBI

  6. INFEKSI VIRUS HEPATITIS B DAN HEPATITIS C PADA PENDERITA HEPATITIS KRONIS DAN HEMODIALISIS DI JAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Djoko Yuwono

    2012-10-01

    Full Text Available Virus Hepatitis C dan Hepatitis B merupakan penyebab hepatitis kronik aktif yang dapat berkembang menjadi hepatoselular karsinoma. Untuk mengetahui peranan kedua jenis virus tersebut sebagai penyebab hepatoselular karsinoma, telah dilakukan pemeriksaan HbsAg, anti-VHC dan RNA-VHC pada 17 penderita hepatitis kronis. 19 Pasien hemodialisis dan 198 donor darah PMI. Pemeriksaan HbsAg dilakukan dengan RPHA Cell: pemeriksaan anti-VHC dengan dipstik anti-VHC kit diagnotik produksi NTB Mataram, Lombok. Deteksi RNA-VHC dilakukan dengan teknik RT-PCR, menggunakan primer spesifik untuk daerah 5'NCR. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pada penderita hepatitis kronis ditemukan 5 orang (23,5% positif HbsAg dan 1 orang (5,8% anti-VHC. Pada penderita hemodialisis ditemukan 14 orang (73,6% positif anti-VHC, persentase anti-VHC meningkat sesuai dengan meningkatnya frekuensi hemodialisis. Pada donor darah PMI ditemukan 5 orang (2,2% positif HbsAg dan tidak satupun ditemukan anti-VHC positif.

  7. Optimasi Time Dial Setting (TDS Relay Arus Lebih Menggunakan Adaptive Modified Firefly Algorithm Pada Sistem Kelistrikan PT. Pupuk Kalimantan Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vincentius Raki Mahindhara

    2017-01-01

    Full Text Available Penggunaan relay arus lebih (over current relay pada industri memerlukan pengaturan beberapa parameter seperti arus pickup (Ip, time dial setting (TDS, serta waktu operasi (top. Dalam standard acuan dicantumkan batasan-batasan dan formulasi dalam menentukan parameter tersebut. Salah satu permasalahan adalah penentuan TDS pada relay inverse (Kode ANSI 51. Umumnya penentuan nilai TDS dilakukan dengan metode trial and error, hal ini dirasa kurang efektif sehingga diusulkan suatu metode baru dalam menentukan TDS pada sistem kelistrikan eksisting PT. Pupuk Kalimantan Timur. Digunakan algoritma adaptive firefly yang dimodifikasi dalam menyelesaikan permasalahan dengan mempertimbangkan kurva starting motor dan perbedaan tipe kurva antar relay

  8. Model Optimisasi Portofolio Investasi Mean-Variance Tanpa dan Dengan Aset Bebas Risiko pada Saham Idx30

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Basuki Basuki

    2017-07-01

    Full Text Available Dalam paper ini, model optimisasi portofolio investasi Mean-Variance tanpa aset bebas risiko, atau disebut model dasar dari Markowitz telah dikaji untuk mendapatkan portofolio optimum.Berdasarkan model dasar dari Markowitz, kemudian dilakukan studi lebih lanjut pada model Mean-Variance dengan aset bebas risiko. Selanjutnya, kedua model tersebut digunakan untuk menganalisis optimisasi portofolio investasi pada beberapa saham IDX30. Dalam paper ini diasumsikan bahwa proporsi sebesar 10% diinvestasikan pada aset bebas risiko, berupa deposito yang memberikan return sebesar 7% per tahun. Berdasarkan hasil analisis optimisasi portofolio investasi pada lima saham yang dipilih didapatkan grafik permukaan efisien dari optimisasi portofolio Mean-Variance dengan aset bebas risiko, berada lebih tinggi dibandingkan optimisasi portofolio Mean-Variance tanpa aset bebas risiko. Dalam hal ini menunjukkan bahwa portofolio investasi kombinasi dari aset bebas risiko dan aset tanpa bebas risiko, lebih menguntungkan dibandingkan portofolio investasi yang hanya pada aset tanpa bebas risiko.

  9. Perancancangan Jaringan Fiber To The Home (FTTH Menggunakan Teknologi Gigabyte Passive Optical Network (GPON pada Mall Park23 Tuban

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Putu Gede Yudha Pratama

    2017-08-01

    Full Text Available Abstrak-Perancangan jaringan ini berpusat pada sebuah mall baru yang akan dibangun pada daerah Tuban, Bali. Yang dimana mall berada pada pada luas tanah 6,981 m2. Perancangan ini menggunakan sistem IndiHome (100% fiber dengan menggunakan GPON (Gigabyte Passive Optical Network sebagai teknologinya. Perancangan jaringan ini, dimulai dengan perhitungan demand dan menghitung kebutuhan traffik tiap calon tenant yang akan dibagi menjadi 3 kategori jenis tenant. Dilanjutkan dengan proses merancang struktur jaringan yang dimulai dari penyambungan kabel pada closure sebanyak 48 core hingga sampai pada ONT (Optical Network Termination. Hasil analisis dengan menggunakan parameter Power Link Budget diperoleh total redaman untuk uplink dan downlink masing-masing sebesar 23,84 dB dan 23,574 dB. Margin Daya didapat sebesar 4,16 dBm. Sedangkan, Rise Time Budget diperoleh sebesar 0,25 ns untuk uplink dan 0,22 ns untuk downlink. Nilai tersebut masih dibawah standard maksimum rise time yaitu sebesar 0,5833 ns.

  10. PEMANFAATAN RUMPUT LAUT NON-KOMERSIL SEBAGAI BIOKONTROL PENYAKIT ???ICE-ICE??? PADA BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI, SERTA KUANTITAS DAN KUALITAS KARAGINAN

    OpenAIRE

    Zainuddin, Elmi Nurhaidah; . A. Manggau, Marianti; Badraeni

    2014-01-01

    Penyakit ???ice-ice??? pada budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii berdampak signifikan terhadap penurunan produksi rumput laut di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Untuk mengatasi permasalahan ini maka telah dilakukan penelitian untuk mencegah penyakit ???ice-ice??? pada rumput laut K. alvarezii dengan menggunakan rumput laut non-komersil. Sampel dari rumput laut K. alvarezii yang berpenyakit ???ice-ice??? telah diambil dari beberapa lokasi budidaya rumput laut, sepe...

  11. Perbandingan Kinerja Deteksi Multiuser Linier Dan Deteksi Multiuser Dengan Jaringan Syaraf Tiruan Pada Sistem DS-CDMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Popy Maria

    2016-03-01

    Full Text Available Beberapa hal yang dapat menurunkan kapasitas dan kualitas sinyal informasi yang diterima pada sistem DS-CDMA (Direct Sequence Code Division Multiple Access adalah interferensi, noise dan efek near-far. Pada umumnya efek near-far diatasi dengan menggunakan power control. Namun demikian power control tidak dapat mengatasi interferensi yang disebabkan oleh user lain pada kanal yang sama atau yang lebih dikenal dengan MAI (Multiple Access Interference. Pendekatan lain yang digunakan untuk mengatasi hal ini adalah dengan deteksi multiuser (MUD. Pada tugas akhir ini akan dibandingkan kinerja dari MUD linier yang terdiri dari decorrelating dan MMSE dengan MUD yang menggunakan jaringan syaraf tiruan (JST dan mengacu pada deteksi konvensional. Jaringan syaraf tiruan ini menggunakan algoritma propagasi balik. Deteksi multiuser ini diaplikasikan pada  output deteksi konvensional. Kinerja dari masing-masing detektor dilihat dari BER sebagai fungsi nilai SNR  atau jumlah user pada kanal AWGN dan Rayleigh fading. Hasil simulasi pada  kanal AWGN, menunjukkan bahwa MUD dengan JST mempunyai kinerja yang lebih baik. Untuk target BER 10-3 pada kanal  AWGN, MUD decorrelating mencapainya pada SNR 6.3 dB, MUD MMSE pada SNR 5.97 dB, dan MUD dengan JST pada SNR 5.89 dB sedangkan pada kanal Rayleigh, MUD decorrelating mencapainya pada SNR 11.74 dB, MUD MMSE pada SNR 10.91 dB, dan MUD dengan JST pada SNR 10.31 dB

  12. Uji Efektifitas Pyraclostrobin Sebagai Agensia Planth Health Dengan Beberapa Level Cekaman Air Pada Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L.)

    OpenAIRE

    Pradana, Febry Mitra; Sumarni, Titin; Wicaksono, Karuniawan Puji

    2015-01-01

    Pyraclostrobin ialah salah satu bahan aktif golongan strobirulin yang dapat memberikan efek toleran terhadap cekaman pada fase pertumbuhan tanaman seperti cekaman suhu dan air. Pada penelitian ini agensia Pyraclostrobin akan diuji pada berbagai cekaman air dan menggunakan tanaman sawi hijau sebagai indikator. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari sejauh mana agensia pyraclostrobin dapat membantu tanaman menghadapi stress air. Penelitian dilaksanakan dalam rumah plastik pada bulan...

  13. EVALUASI PENGGUNAAN KAMERA NON METRIK PADA FOTOGRAMETRI JARAK DEKAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dimas Ricky Pratama

    2015-02-01

    Full Text Available Citra yang ideal adalah citra yang merepresentasikan obyek secara sempurna tanpa terjadi degradasi kualitas. Namun tidak ada lensa yang dapat memnuhi  hal tersebut. Kemampuan lensa dikatakan maksimum apabila sebuah lensa mereproduksi citra dari sebuah obyek hingga mencapai titik di mana detail citra sudah tidak dapat lagi direproduksi dari obyek. MTF (modulation transfer function diukur sebagai patokan kemampuan lensa untuk membedakan antara daerah gelap dan terang pada obyek. Standar optik untuk pengukuran MTF menggunakan unit frekuensi spasial disebut ”line pair per millimeter” atau lp/mm. Dengan mengetahui nilai MTF, sebuah citra dengan degradasi kualitas dapat ditingkatkan kualitasnya. Kecerahan merupakan salah satu faktor penting dalam hasil MTF. Peningkatan kontras dengan meningkatkan perbedaan kecerahan antara obyek dan latar belakang benda dapat memberikan perbedaan informasi yang didapat. Manipulasi kontras dilakukan sebagai peregangan kontras dengan meningkatkan perbedaan kecerahan yang seragam di seluruh dynamic range dari citra.   Dari informasi MTF suatu lensa dan perubahan nilai kontras dengan teknik contrast stretching akan menghasilkan sebuah citra dengan peningkatan kualitas sehingga interpretasi citra tersebut lebih fleksibel untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan.Sebuah citra digital harusnya memiliki tingkat kecerahan yang optimum yaitu mulai dari gelap  sampai terang. Hal tersebut ditandai dengan nilai digital number citra yang memiliki range 0 – 225. Dari hasil penelitian penggunaan kamera Canon Powershot A2200 menunjukkan perubahan digital number pada citra hasil perekaman yang sebelumnya memiliki rentang 10 - 255 untuk band merah dan biru menjadi  0 – 255 pada semua band dengan peningkatan nilai mean untuk tiap – tiap band : Red(115.2 menjadi 127.1, Green(111.4 menjadi 126.9 dan Blue(93.9 menjadi 129.5. Peningkatan nilai digital number tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan kecerahan dari citra

  14. Perancangan Sistem Pengukuran pH dan Temperatur Pada Bioreaktor Anaerob Tipe Semi-Batch

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dimas Prasetyo Oetomo

    2013-12-01

    Full Text Available Proses pada bioreaktor dapat dilakukan secara aerob yaitu menggunakan bantuan oksigen dan anaerob yaitu tidak menggunakan bantuan oksigen. Pada penelitian ini dilakukan fermentasi  enceng gondok untuk menghasilkan biogas menggunakan bioreaktor anaerob tipe semi-batch. Enceng gondok memiliki rasio C/N sebesar 22.5 – 35.84% yang merupakan komposisi optimum untuk ekstraksi biogas. Kinerja dari bioreaktor dalam produksi biogas dipengaruhi oleh beberapa parameter seperti pH dan temperatur. Pada penelitian ini dilakukan perancangan sistem pengukuran besaran pH dan temperatur secara online sehingga memudahkan dalam pengambilan data. Bahan yang digunakan pada proses fermentasi adalah campuran enceng gondok yang telah dicincang dan dicampur air dengan dua komposisi penambahan berbeda untuk dibandingkan. Pada Bioreaktor1 digunakan komposisi enceng gondok dan air sebesar 1:3 dan pada bioreaktor 2 digunakan komposisi enceng gondok dan air sebesar 0,75: 1,25. Hasil penelitian menyebutkan bahwa bioreaktor 2 dengan komposisi enceng gondok dan air sebesar 0,75: 1,25 menghasilkan biogas lebih aktif dibandingkan dengan bioreaktor 1 dengan komposisi enceng gondok dan air sebesar 1 : 3. Hal tersebut diketahui dari hasil pengukuran selama 76 hari. Dari hasil pengukuran juga diketahui bahwa penurunan nilai COD pada bioreaktor 2 lebih besar dari pada  bioreaktor 1.

  15. POLITIK HUKUM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG INVESTASI INFRASTRUKTUR JALAN DAN LANDING SITE EKS JALAN PERTAMINA OLEH PEMERINTAH KABUPATEN BARITO TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ruslan Abdul Rasyid

    2015-06-01

    investasi menjadi minimal yang berdampak pada Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS Kabupaten Barito Timur menjadi tidak maksimal. Kata kunci: peraturan daerah, politik hukum, implikasi hukum

  16. Dinamika Gerakan Pembentukan Daerah Otonom Baru Kabupaten Mandau-Riau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Ashsubli

    2016-04-01

    Full Text Available The purpose of this study was to identify and analyze the dynamics of the movement forming a new autonomous region in the district of Mandau. The method used in this research is qualitative descriptive analysis. Sources of data in this study are primary data the authors obtained from interviews with informants and secondary data obtained from the nature of the documents, archives, and other results are available. The results found that the dynamics of the social movements of tangible movement collectivity of people in it to carry or resist change. All that could happen due to the nature of the people themselves who want change it is marked on the organizing societies Mandau and Pinggir were struggling collectively to realize combustion Mandau regency or Duri City. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa dinamika gerakan pembentukan daerah otonomi baru di Kabupaten Mandau. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang penulis peroleh dari hasil wawancara dengan informan serta data sekunder yang didapat dari dokumen-dokemen, arsip-arsip, dan hasil lain yang tersedia. Hasil penelitian menemukan adanya dinamika gerakan sosial yang berwujud gerakan kolektifitas orang-orang di dalamnya untuk membawa atau menentang perubahan. Semua itu bisa terjadi disebabkan sifat masyarakat itu sendiri yang menginginkan perubahan hal ini ditandai dari pengorganisasian masyarakat-masyarakat Mandau dan Pinggir yang berjuang secara kolektif untuk mewujudkan pemekaran daerah Kabupaten Mandau atau Kota Duri.

  17. Studi Implementasi Lean Six Sigma dengan Pendekatan Value Stream Mapping untuk Mereduksi Idle Time Material pada Gudang Pelat dan Profil

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wawan Widiatmoko

    2013-03-01

    Full Text Available Peningkatan volume kegiatan industri maritim di Indonesia menuntut industri perkapalan di daerah Surabaya untuk lebih meningkatkan pelayanan baik berupa bangunan baru maupun reparasi kapal. Berdasarkan hal tersebut galangan harus mampu mengelola proses produksi dengan baik sehingga menghasilkan keuntungan yang maksimum. Salah satunya adalah proses inventory dan transport of materials yang efektif. Tugas akhir bertujuan untuk mengetahui sistem inventori yang diterapkan oleh perusahaan yang dijadikan sampel serta idle time material pelat dan profil yang ada di gudang bahan baku dengan menggunakan metode lean six sigma dengan pendekatan value stream mapping. Dari hasil perhitungan menggunakan diperoleh nilai sigma perhitungan idle time sebesar 0.1976 sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan nilai sigma pengadaan material itu sendiri. Berdasarkan hasil analisa penyebab adanya idle time dengan menggunakan RCA diperoleh beberapa faktor yaitu : rendahnya nilai sigma penggunaan material, tidak tercapainya target pengerjaan pada proses fabrikasi, proses pengadaan material yang tidak mempertimbangkan strategi proses pembangunan kapal. Dengan penerapan lean six sigma dengan pendekatan value stream mapping dihasilkan usulan perbaikan proses inventori di perusahaan antara lain : meningkatkan nilai sigma penggunaan material, melakukan strategi pembelian material sesuai strategi pembangunan kapal berdasarkan zona, memperbaiki kerjasama dengan supplier material pelat dan profil. Pembuatan future state mapping mendapatkan usulan perbaikan dengan pembuatan perencanaan pengadaan material dengan mempertimbangkan strategi pembangunan kapal berdasarkan zona pembangunannya. Diperoleh strategi pengadaan material yang dilakukan sebanyak 4 kali order.

  18. PENGARUH JABATAN, PENGEMBANGAN KARIER DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PROFESIONALISME APARATUR PEMERINTAH DAERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andhy Hendro Wijaya

    2012-05-01

    sumber daya manusia dan pada hakekatnya untuk mencapai tujuan organisasi secara optimal dimana kegiatan analisis jabatan, peluang pengembangan karier dan penjabaran situasi kepemimpinan merupakan kegiatan pendukung untuk tercapainya proses kegiatan organisasi. (2 Profesionalisme adalah kemampuan yang ditunjukkan oleh pegawai dalam rangka menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada pegawai tersebut sesuai dengan kemampuan maupun keahlian yang dimilikinya. Model analisis yang digunakan adalah berbentuk analisis regresi linear berganda karena adanya pembatasan identifikasi variabel bebas maupun variabel tergantung dapat diarahkan kepada indikator yang lebih tajam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel analisis jabatan memberikan sumbangan sebesar 19,46% terhadap profesionalisme sedangkan variabel pengembangan karier sebesar 26,39% dan variabel kepemimpinan sebesar 31,79%. Profesionalisme dalam menjalankan tugas sangat dituntut terhadap semua aparatur Pemerintah Daerah. Pelaksanaan otonomi daerah memerlukan tenaga-tenaga yang cukup handal guna mengatasi permasalahan yang timbul dan menemukan terobosan-terobosan baru yang mampu menciptakan organisasi Pemerintah Daerah sebagai organisasi publik dengan tujuan utama pemberian pelayanan kepada masyarakat. Proses manajemen sumber daya aparatur hendaknya dilakukan secara optimal dan dilakukan perbaikan secara terus menerus dengan harapan terciptanya aparatur Pemerintah Daerah profesional dalam menjalankan tugas.   Kata kunci: kepemimpinan, profesionalisme, aparatur pemerintah daerah.

  19. PENGARUH PENGGUNAAN ENERGY SAVING DEVICE PADA PROPELLER B4 55 DENGAN METODE CFD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Trimulyono

    2013-10-01

    Full Text Available Tingginya harga bahan bakar semakin mendorong pelaku industri khususnya pemilik kapal melakukan penghematan konsumsi bahan bakar dan cara yang cukup efektif untuk mengurangi konsumsi bahan bakar tersebut adalah dengan menambah instalasi alat yang disebut Energy Saving Device (ESD pada propeller dengan tujuan meningkatkan efisiensi propulsi.   Beberapa desain  ESD propeller yang telah dikembangkan yakni Ducted Propellers (Kort Nozzel propeller, dan Propeller Boss Cap Fins (PBCF. Perbedaan jenis Energy Saving Device (ESD mengindikasikan perubahan gaya torque dan thrust yang berbeda sehingga penulis disini ingin menganalisa pengaruh instalasi Energy Saving Device (ESD  pada propeller terhadap torque dan thrust yang dihasilkan sehingga dapat diketahui jenis ESD dengan performa paling optimal dengan bantuan paket program CAD (Computer Aided Design serta CFD (Computational Fluid Dynamics. Hasil analisa dengan menggunakan RANS software CFD menunjukkan akibat penambahan instalasi Energy Saving Device (ESD  pada propeller, terjadi perubahan bentuk aliran fluida, yang berpengaruh pula terhadap nilai thrust dan torque yang dihasilkan. Gaya thrust yang terjadi pada pada PBCF Propeller adalah sebesar 8.70E+05 N, dengan Torque 7.18E+05, sedangkan thrust pada Nozzle Propeller adalah sebesar 1.18E+06 dengan Torque 9.86E+05

  20. ANALISIS PERILAKU PENYUSUN ANGGARAN DALAM PERSPEKTIF KEAGENAN PADA KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

    OpenAIRE

    ILMI, A. NURUL

    2016-01-01

    2016 Analisis Perilaku Penyusun Anggaran dalam Perspektif Keagenan pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Analysis of Budget Compiler???s Behavior within the Agency Perspective in Regency and City of South Sulawesi Province A. Nurul Ilmi Mediaty Aini Indrijawati Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan Pendapatan Asli Daerah dan perubahan Dana Perimbangan terhadap perilaku oportunistik penyusun anggaran yang menjelaskan mengenai hubungan k...

  1. Monitoring Lalu Lintas Jaringan Demilitarized Zone Universitas Negeri Jakarta Menggunakan Sensor Packet Sniffer Pada PRTG Network Monitor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Ficky Duskarnaen

    2017-06-01

    Full Text Available Universitas Negeri Jakarta mendapat pemberitahuan bahwa server yang berada pada jaringan UNJ melakukan serangan ke server milik NETpilot GmbH pada layanan postfix. Sementara itu jaringan tempat server tersebut berada belum terdapat sistem yang dapat memantau lalu lintas jaringan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring lalu lintas jaringan pada jaringan Demilitarized Zone Universitas Negeri Jakarta. Penelitian yang dilakukan di Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Elektro dan Pustikom (Pusat Teknologi Informasi dan Komputer Universitas Negeri Jakarta pada bulan April sampai dengan Juni 2014 menggunakan metode eksperimen. Dari hasil monitoring tersebut diketahui terdapat server dengan alamat IP 192.168.XXX.XXX menghasilkan lalu lintas data yang sangat besar, beberapa koneksi yang berasal dari server dengan alamat IP 192.168.XXX.XXX memiliki destination port 10026 yang merupakan port default dari salah satu layanan yang diberikan oleh aplikasi postfix. Sehingga kesimpulannya, monitoring lalu lintas jaringan menggunakan sensor Packet Sniffer pada PRTG Network monitor telah dapat menghasilkan laporan lalu lintas data yang terjadi pada jaringan DMZ UNJ setiap hari dan hasil monitoring tersebut dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah yang terjadi pada jaringan.

  2. DESAIN FURNITURE PADA LABORATORIUM PENDIDIKAN SENI RUPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Nursalim

    2016-04-01

    Full Text Available Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat desain furniture yang memenuhi standard Antrophometry dan Ergonomy untuk Laboratorium Pendidikan Seni Rupa. Penelitian mengkaji tingkat kenyamanan furniture yang dipakai mahasiswa ketika sedang praktikum di studio. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengenai standard kenyamanan pembutan desain furniture yang akan digunakan mahasiswa sebagai perlengkapan praktikum pada laboratorium Pendidikan Seni. Bentuk Penelitian ini adalah penelitian diskriftif dengan metode kwalitatif. Temuan awal dalam penelitian ini adalah: dimensi ergonomics dan antropometrics mahasiswa pendidikan seni rupa memiliki nilai X(mean masih dibawah standard International (rekomendasi: Dreyfuss dalam buku “:The Measure of Man” dengan standard deviasi 1.96 dengan persentil 2.5 dan persentil 97.5 masih dalam batas normal (Data Tabel 4.7 dan Tabel 4.8: dimensi antropomotrics mahasiswa Angkatan 20122013. Centre of grafity atau moment of grafity mahasiswa ketika praktikum dengan duduk bertumpu pada pantat dan daerah kerja normal pada rentang 72.4-87.5. Sedangkan mahasiswa yang melakukan praktikum dengan berdiri bertumpu pada kaki dengan angular motion dan siku bebas bergerak (SBB pada rentang 183.92212.9 (data Tabel 4.2-Tabel 4.5:Data Ergonomi Mahasiswa Angkatan 2012-2013 sesuai dengan rekomendasi C.G. Drury dalam „Journal Apllied Ergonomics’. Vol.13, p.135. masih dalam tingkat nyaman. Hasil temuan ini kemudian digunakan sebagai pertimbangan awal dalam membuat desain Furniture pada studio Pendidikan Seni Rupa. Dengan demikian mahasiswa merasakan kenyamanan dalam melakukan praktikum di Studio Pendidikan Seni Rupa dengan menggunakan furniture yang ada. Untuk itu furniture harus didesain yang adjustable. Kenyamanan Furniture berpengaruh signifikan terhadap prestasi mahasiswa. Desain furniture yang dibuat Adjustable diantaranya etsel untuk melukis, Meja kerja studio dasar, Kursi kerja untuk melukis, meja putar pada

  3. Pengembangan Aplikasi “Kalender Saka Bali” pada Sistem Operasi Machintos

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Putu Cahya Prawira

    2015-08-01

    Full Text Available Kalender Saka Bali merupakan sistem penanggalan yang digunakan oleh orang Hindu di pulau Bali pada umumnya. Pembuatan kalender Saka pada perangkat Machintos (MAC dapat mempermudah para pengguna Machintos (MAC untuk mencari, menentukan dan mempelajari bagaimana cara menentukan hari baik dalam upacara agama. Medote dynamic looping digunakan dalam perhitungan kalender Saka Bali agar sesuai dengan perhitungan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI. Berdasarkan pengujian, aplikasi ini sesuai dengan Kalender Bali cetak yang sesuai dengan perhitungan PHDI. Pengujian juga dilakukan terhadap fitur-fitur aplikasi kalender Saka Bali ini menggunakan beberapa kalender Bali yang sudah ada. Berdasarkan pengujian, kelebihan aplikasi yaitu dapat melakukan pencarian otonan, pencarian hari raya, pencarian event, pembuatan event, reminder custom, event private, ala ayuning dewasa, pawukuan, wewaran, paringkelan, purnama, tilem, dan sasih. Kekurangan aplikasi ini yaitu tidak dapat melakukan ramalan, konversi dan hanya dapat dijalankan pada komputer dengan sistem operasi Machintos. Kata kunci: Kalender Saka Bali, Machintos, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Dynamic Looping

  4. METODE RESET PASSWORD LEVEL ROOT PADA RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (RDBMS MySQL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Taqwa Hariguna

    2011-08-01

    Full Text Available Database merupakan sebuah hal yang penting untuk menyimpan data, dengan database organisasi akan mendapatkan keuntungan dalam beberapa hal, seperti kecepatan akases dan mengurangi penggunaan kertas, namun dengan implementasi database tidak jarang administrator database lupa akan password yang digunakan, hal ini akan mempersulit dalam proses penangganan database. Penelitian ini bertujuan untuk menggali cara mereset password level root pada relational database management system MySQL.

  5. Analisa Perpindahan Panas Keadaan Tunak Pada Pengering Jagung Tipe Rumah Kaca Variasi Lubang Ventilasi Dan Rak Alumunium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yunita Djamalu

    2016-12-01

    Full Text Available Abstrak: Sebagian besar Masyarakat Gorontalo adalah petani jagung, selain di konsumsi sendiri, jagung juga di olah menjadiberbagai macam olahan makanan sebagai mata pencaharian Masyarakat Bahkan sebagian jagung juga ada yang dieksport ke luar daerah. Untuk itu Mutu jagung yang di hasilkan harus selalu di perhatikan, Mutu jagung sangatbergantung pada proses pasca panen terutama pada proses pengeringan. Tujuan utama dari proses pengeringanadalah untuk menurunkan kadar air jagung hingga mencapai keadaan yang aman dari kerusakan untuk jangka waktutertentu. Untuk itu penulis mendesain ulang peralatan pengeringan dengan memanfaatkan energy surya sebagaisumber pemanas yang dikenal juga dengan alat Pengering Efek Rumah Kaca dengan Variasi Lubang Ventilasi dan rakpengering yang terbuat dari alumunium. Proses eksperimen dalam pengujian alat pengering Efek Rumah Kaca inimemerlukan waktu beberapa hari. Dari grafik yang terlihat bahwa rak alumunium lebih baik dari pada rak kaca. Untukmendapatkan hasil yang lebih cepat proses pengeringan perlu dimodelkan dengan menggunakan persamaanmatematis.Kata Kunci: Jagung, Pengering Energy Surya, Efek Rumah Kaca, Variasi Lubang Ventilasi, Rak Alumunium Abstract: Most of Gorontalo Society is a corn farmer , in addition to its own consumption , corn is also in the process into a widevariety of processed foods as a livelihood Society majority of maize is also a fact that in the export to other regions . Forthe quality of the corn produced must always be noticed is very dependent on the quality of corn post-harvestprocessing, especially in the drying process. The main purpose of the drying process is to lower the moisture content ofcorn until it reaches a state that is safe from damage for a certain period of time. To the authors redesign dryingequipment by utilizing solar energy as a source of heating which is also known as the Greenhouse Effect dryerapparatus with ventilation holes and a variation of the drying rack made

  6. MOBILITAS PEMBAWA MUATAN PADA OFET (ORGANIC FIELD EFFECT TRANSISTOR BERBASIS FILM TIPIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sujarwata -

    2014-06-01

    Full Text Available Abstrak __________________________________________________________________________________________ Tujuan penelitian ini adalah pembuatan dan karakterisasi pada OFET (Organic Field Effect Transistor berbasis film tipis dengan struktur bottom-contact. Pembuatan OFET dilakukan dengan cara pencucian substrat dengan etanol dalam ultrasonic cleaner, kemudian dilakukan deposisi elektroda source dan drain di atas substrat SiO2 dengan metode  penguapan hampa udara pada suhu ruang dan teknik lithography. Selanjutnya dilakukan deposisi film tipis CuPc diantara source (S dan drain (D sebagai panjang saluran (channel dan diakhiri dengan deposisi elektrode gate (G. Karakterisai OFET berbasis film tipis dilakukan dengan El-Kahfi 100, untuk menentukan karakteristik keluaran V-I. Hasil karakterisasi OFET dengan panjang channel (L 100 μm dan lebar (W 1 mm, mempunyai daerah aktif, yaitu: 2,80 V sampai dengan 3,42. Mobilitas pembawa muatan OFET untuk daerah saturasi, µ = 0,00182278 cm2 /Vs dan untuk daerah linier, µ = 0,000343818  cm2 /Vs   Abstract __________________________________________________________________________________________ The purpose of this research is to produce and characterize the OFET (Organic Field Effect Transistor based on thin film with bottom-contact structure. The OFET production consists of the substract wash by using ethanol in the ultrasonic cleaner, then electrode deposition of source and drain on the SiO2 substract by using vacuum evaporation in the room temperature and lithography technique.  Then, the deposition of thin film of CuPc between source (S and drain (D was done as the channel length and ended with electrode gate (G deposition. The OFET characterization  with channel length (L  100 μm and wide (W 1 mm  obtained the active area of 2,80 - 3,42 v. While the mobility of OFET charge carrier  obtained µ =  0,00182278 cm2 /Vs for the saturation area and µ = 0,000343818  cm2 /Vs for linier area.

  7. Optimasi Jaringan SFN pada Sistem DVB-T2 Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oxy Riza Primasetiya

    2013-09-01

    Full Text Available Di Indonesia perpindahan dari sistem analog ke sistem digital pada dunia pertelevisian saat ini sedang dalam proses. TV analog yang saat ini masih dipergunakan dianggap tidak lagi efisien, selain tidak memberikan kualitas layanan yang optimal, juga tidak efisien terhadap spektrum sinyal. Indonesia sesuai dengan Peraturan Menteri No 5 Tahun 2012, dalam penyiaran digital menggunakan Teknologi DVB-T2. Teknologi DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial Second Generationdapat diaplikasikan dengan menggunakan SFN (Single Frequency Network. Jaringan SFN memungkinkan sebuah stasiun TV dapat memiliki pemancar dengan frekuensi yang sama dan tersebar pada wilayah layanan yang luas. Transmisi SFN dapat diartikan sebagai bentuk sederhana dari propagasi multipath, karena semua pemancar dalam jaringan mengirimkan secara bersamaan informasi yang sama menggunakan saluran frekuensi yang sama. Dengan teknologi SFN, meskipun semua pemancar dalam jaringan mengirimkan data pada frekuensi yang sama, hal tersebut tidak mengakibatkan interferensi dalam proses perngiriman data. Pada Penelitian ini, membahas mengenai optimasi jaringan SFN pada sistem DVB-T2. Metode yang dipilih dalam proses optimasi DVB-T2 adalah PSO (Particle Swarm Optimization, lalu hasil optimasi dibandingkan dengan sebelum optimasi dan juga dibandingkan dengan metode optimasi lain, yaitu Simulated Annealing. Melalui metode PSO, sebuah algoritma akan disimulasikan untuk mengoptimalisasi sejumlah parameter orientasi antena pemancar pada setiap pemancar SFN di wilayah tertentu. Dengan demikian, daerah coverage jaringan SFN pada wilayah tersebut dapat diperluas.

  8. Intensitas dan Luas Serangan Beberapa Isolat Fusarium oxysporum f.sp. zingiberi pada Jahe Gajah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hermawati Cahyaningrum

    2017-07-01

    Full Text Available Ginger is one of the spices and medicinal commodities which is cultivated in Indonesia. One of the obstacles encountered in the cultivation of ginger is the rhizome rot disease which is mainly caused by Fusarium oxysporum Schlecht f.sp. zingiberi Trujillo. This study is aimed to know the growth ability and virulence level of the isolates on ginger rhizome and plants. The research was conducted in the laboratory and in the screen house by using Complete Random Design consisted of 10 treatments and 4 replications. The parameters observed were growth ability of F. oxysporum f.sp. zingiberi, rhizome rot disease symptoms, incubation period, extensive decay and weight difference of the rhizomes. The results showed that F. oxysporum f.sp. zingiberi which was stored for 4 years in sterile soil medium was still capable to cause damage to the rhizome and plants. Incubation periods of rhizome decay and plant symptoms were from 3 to 11.5 and 55.5 to 68.5 days, respectively. The most virulent isolate was MSO1 with extensive decay of rhizome and the wilting intensity were 108.95 mm2 dan 33.88%, respectively.   Intisari Jahe merupakan salah satu komoditas rempah dan obat yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya jahe adalah adanya gangguan penyakit busuk rimpang yang disebabkan (terutama oleh Fusarium oxysporum Schlecht f.sp. zingiberi Trujillo. Penelitian bertujuan untuk menguji daya tumbuh dan virulensi isolat F. oxysporum f.sp. zingiberi pada rimpang dan tanaman jahe gajah. Penelitian dilakukan di laboratorium dan di rumah kasa menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL yang masing-masing terdiri dari 10 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati meliputi daya tumbuh F. oxysporum f.sp. zingiberi, gejala penyakit busuk rimpang, masa inkubasi, luas pembusukan dan selisih bobot basah rimpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F. oxysporum f.sp. zingiberi yang telah di simpan 4 tahun dalam medium tanah

  9. ASPEK PSIKIATRI PADA PENYAKIT PARKINSON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putu Agus Grantika

    2015-10-01

    Full Text Available Penyakit Parkinson merupakan suatu kelainan degeneratif sistem saraf pusat yang disebabkan olehaktivitas neuron dopaminergik yang sangat berkurang, terutama di daerah pars kompakta dari nigrasubstantia. Penyakit Parkinson menampilkan gejala motor dan gejala nonmotor yang meliputi berbagaidomain termasuk gejala-gejala di bidang psikiatri.Gejala psikiatri pada penyakit Parkinson seringterjadi bahkan pada tahap awal penyakit, dan memiliki konsekuensi penting terhadap kualitas hidupdan fungsi sehari-hari. Gejala psikiatri yang paling sering muncul pada penyakit Parkinson adalahpsikosis,  depresi,  dan  kecemasan. Patofisiologi  gangguan neuropsikiatri  ini  sangat  kompleks  danmultifaktorial, melibatkan proses neurodegeneratif, mekanisme psikologis dan efek yang berkaitandengan pengobatan farmakologis. [MEDICINA 2015;46:28-32].Parkinson?s disease is a degenerative disorder of the central nervous systemdue togreatly reduced ofthe activity of dopaminergic neurons, especially pars compacta area in the substantia nigra. Parkinson?sdisease show motor and non-motor symptoms that include a variety of domains, including psychiatricsymptoms. Psychiatric symptoms in Parkinson?s disease often occur in the early stages of disease, andhas important consequences for the quality of life and daily functioning. The most frequent psychiatricsymptoms appear in Parkinson?s disease are psychosis, depression, and anxiety. Pathophysiology ofneuropsychiatric disorders are complex and multifactorial,  involving neuro degenerative processes,psychological mechanisms and associated with the effects of pharmacological treatment. [MEDICINA2015;46:28-32].

  10. PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MEMPERHITUNGKAN PENGARUH LIKUIFAKSI PADA PROYEK PEMBANGUNGAN HOTEL DI LOMBOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MUHAMMAD ILHAM GUMILANG SYAFEI

    2017-01-01

    Full Text Available Indonesia merupakan kawasan rawan gempa. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi letak geografis Indonesia, bahwa Indonesia merupakan tempat bertemunya 4 lempeng dunia yaitu, lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, lempeng Filipina dan lempeng Pasific. Bukti lainnya adalah banyaknya jumlah gunung berapi yang aktif di Indonesia. Jika mendesain sebuah bangunan pada lokasi tanah yang dominan pasir, maka salah satu bahaya yang dihadapi adalah likuifaksi. Likuifaksi adalah suatu kondisi berubahnya perilaku tanah dari padat menjadi cair akibat adanya getaran atau beban sklik. Salah satu penyebab dapat terjadinya likuifaksi adalah gempa. Maka jika mendesain bangunan yang berada pada kondisi tanah pasir serta daerah gempa tinggi, harus dilakukan analisa zona likuifaksi. Saat ini terdapat sebuah proyek pembangunan hotel di Pantai Malimbu, Lombok. Proyek tersebut berada di tanah dominan pasir dan juga termasuk daerah dengan resiko gempa tinggi. Pada perencanaan yang telah dilakukan, pihak perencana tidak melakukan analisa terhadap zona likuifaksi dan pengurangan daya dukung pondasi tiang pancang akibat dari likuifaksi. Untuk menangggulangi adanya bahaya akibat likuifaksi, hanya dilakukan dengan menggunakan angka keamanan (safety factor = 5. Pada tugas akhir ini akan dilakukan perencanaan pondasi tiang pancang dengan membandingkan kondisi likuifaksi dan kondisi tidak likuifaksi. Perencanaan pondasi dilakukan terhadap 4 kondisi. Kondisi 1 adalah kondisi eksisting proyek, dimana tidak meninjau terhadap kemungkinan likuifaksi, meninjau beban gempa, dan safety factor = 5. Kondisi 2 adalah kondisi dimana meninjau kemungkinan likufaksi dan penggunaan safety factor = 1.5. Kondisi 3 adalah kondisi tidak meninjau adanya kemungkinan likuifaksi, meninjau beban gempa dan safety factor = 2. Kondisi 4 adalah kondisi tidak meninjau kemungkinan likuifaksi, tidak meninjau beban gempa dan safety factor = 3. Struktur bangunan atas akan di modelkan dengan program bantu SAP

  11. PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN BERDASARKAN HASIL PEMERIKSAAN BPK-RI ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tevi Leviany

    2016-04-01

    Full Text Available Abstract. The Audit Board of The Republic Indonesia in implementing audit on Local Government Financial Reports  to assess the accountability of regional financial not only gave assessment on the qualification of audit report in forms of auditors’ opinion but also inside the audit of Local Government Financial Reports. The auditors also assess the effectiveness of internal control system which applied in regional government and compliance towards the laws. The problem was the weakness of financial accountability that occurred in government of Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan year 2015 acquired Qualified Opinion. The purpose of this research was to do deeper analysis towards Audit Reports on Regional Government Financial Statement of Kabupaten Musi Rawas by using content analysis to get complete description of Regional Government Financial Statement Accountability condition in Kabupaten Musi Rawas, especially observed from the effectiveness of internal control system. According to the result of analysis, it was concluded that the problem of effectiveness of government internal control of Kabupaten Musi Rawas was most found related with the weakness of Control Environment , Risk Assessment and Monitoring. Keywords: Financial Accountability; Audit Report; Internal Control System   Abstrak. BPK – RI dalam pelaksanaan audit atas LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah untuk menilai akuntabilitas keuangan daerah tidak hanya melalukan penilaian atas kewajaran laporan keuangan dalambentuk pernyataan opini auditor saja, namun  lebih dari itu dalam kerangka audit LKPD tersebut, auditor juga melakukan penilaian atas efektivitas sistem pengendalian intern yang diterapkan pemerintah daerah tersebut serta kepatuhannya terhadap peraturan perundangan yang berlaku. Permasalahan lemahnya akuntabilitas keuangan juga terjadi pada pemerintah kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan yang untuk tahun 2015 memperoleh Wajar dengan

  12. ADOPSI INTERNET BANKING BAGI KEUNGGULAN PERFORMA PERBANKAN: SEBUAH STUDI PADA SEKTOR PERBANKAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Sugiarto

    2012-03-01

    Full Text Available Penggunaan teknologi informasi dalam banyak aspek bisnis, telah mempengaruhi perkembangan teknologi informasi dalam beberapa tahun terakhir. Industri perbankan adalah salah satu yang telah mengadopsi teknologi informasi dalam bentuk internet banking. Adopsi tersebut bertujuan untuk memudahkan pelanggan untuk mengakses layanan perbankan dimanapun dan kapanpun. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh adopsi internet banking pada kinerja perbankan (proksi dengan Rasio ROE. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel kontrol yaitu: ukuran, likuiditas, struktur modal, risiko kredit, biaya operasional dan CAR. Hasilnya adalah bahwa: Ukuran, Struktur Permodalan dan CAR berpengaruh positif pada kinerja bank, sedangkan Risiko Kredit, Biaya Operasional dan Likuiditas memiliki efek negatif pada kinerja bank. The use of information technology in many business aspects has influenced the development of information technology since the past few years. The banking industry is the one that has adopted internet banking as one of the information techlology forms. The main aim of adoption is to make customer easier in accessing the banking service in everywhere and at anytime. The main objective of this research is to examine the effect of internet banking adoption on banking performance (proxied with ROE Ratio. This research has some control variables; they are size, liquidity, capital structure, credit risk, operational expense and CAR. The findings show that size, capital structure and CAR has positive effect on bank’s performance, while Credit Risk, Operational Expense and Liquidity has negative effect on bank’s performance.

  13. PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM KOTA PADANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meri Oposma

    2013-04-01

    Full Text Available Human resources is a factor that determines the success of an organization in achieving a goal. Efforts should be made to improve the performance of employees, among others, with good leadership and motivation in the workplace is high. Attainable goal of this study was to determine, influence or leadership and motivation on employee performance in Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM Kota Padang. Object of study the research is employee to Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM Kota Padang with population a mean 113 people employee. This study used a sample of 85 people selected by random cluster sampling technique. Analysis technique used is path analysis. Obtained in a partial amount of leadership influence on job motivation employee amount 0,231 with significant meaning hypotheses 0,034 positive and significant effect between leadership variables to job motivation, obtained in a number of partial influence of leadership on employee performance is equal to 0.291 with a mean of 0.007 significant positive and significant effect hypothesis between the variables of leadership on employee performance, obtained in a number of partial influence of work motivation on the performance of employees is equal to 0.212 with a mean of 0.045 significant positive and significant effect hypothesis between the variables of job motivation on employee performance and obtained in a number of partial influence of leadership and job motivation on employee performance with a value of 7.692 with a significant F value of 0.001 means that a positive and significant effect hypothesis between the variables of leadership and job motivation on employee performance. To achieve high employee performance and motivation of the employees' leadership at the Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM Kota Padang must be improved.

  14. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK PAKIS SEBAGAI MOULTING STIMULAN PADA INDUK UDANG WINDU (Penaeus monodon. Fab DI HATCHERY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emma Suryati

    2013-08-01

    kandungan senyawa steroid yaitu fitoekdisteroid dalam bentuk 20-Hydroxyecdyson atau Ecdysteron berfungsi sebagai moulting stimulan pada krustase. Pada umumnya ecdysteron ditemukan pada krustase baik yang ada di darat maupun yang berada di dalam air seperti kepiting, udang, dan krustase lainnya yang ditemukan secara alami dan berfungsi sebagai pengatur proses penggantian kulit dan mengontrol pembentukan exoskeleton baru untuk menggantikan exoskeleton yang lama. Selain ablasi proses moulting pada udang dapat diinduksi melalui penambahan 20-hydroksi ecdysteron (20 E pada hemolim sehingga fase premoulting dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. 20-hydroksiecdysteron dapat diperoleh dari ekstrak tumbuhan di antaranya bayam, asparagus, pakis, dan lain-lain melalui pemisahan dengan ekstraksi, fraksinasi, dan pemurnian dengan HPLC dilanjutkan dengan elusidasi struktur. Pemberian ekstrak pakis pada induk udang windu untuk memacu terjadinya pergantian kulit dilakukan melalui dengan beberapa konsentrasi menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kandungan phytoecdysteron pada pakis perkisar 230-730 mg/L dari larutan ekstrak yang setara dengan 20 g bahan segar. Konsentrasi ECD 25 mg/L, memperlihatkan respon yang paling baik sebagai moulting stimulan.

  15. PENGARUH OBESITAS PADA PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH DASAR DAN PENANGANANNYA DARI PIHAK SEKOLAH DAN KELUARGA

    OpenAIRE

    Labib Sajawandi

    2015-01-01

    Obesitas didefinisikan sebagai suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Obesitas adalah permasalahan umum yang dialami anak-anak pada masa sekarang ini, tetapi tidak mendapat banyak perhatian karena dianggap hanya masalah fisik bukan masalah kognitif, padahal dampaknya dapat mengancam masa depan anak. Beberapa factor yang menyebabkan anak mengalami obesitas,diantaranya adalah: Factor genetic, Pola makan, Kurangnya aktifitas fisik, Fa...

  16. PERFORMA FOTOSINTESIS Kappaphycus sp. (strain Sumba) YANG DIUKUR BERDASARKAN EVOLUSI OKSIGEN TERLARUT PADA BEBERAPA TINGKAT SUHU DAN CAHAYA

    OpenAIRE

    Lideman Lideman; Asda Laining

    2015-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan cahaya terhadap laju fotosintesis Kappaphycus sp. (strain Sumba) yang diukur berdasarkan perubahan oksigen terlarut. Pengukuran laju fotosintesis Kappaphycus sp. pertama-tama dilakukan pada suhu 20oC, 24oC, 28oC, dan 32oC pada tingkat cahaya 353 μmol photons m-2 s-1 untuk mendapatkan kurva fotosintesis versus suhu (kurva P-T). Selanjutnya, pengukuran laju fotosintesis dilakukan pada suhu 20oC, 24oC, dan 28oC dengan intensitas cahaya ...

  17. Aplikasi Kalender Bali Berbasis Mobile Application pada Android Platform

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ida Ayu Putri Pradnyani

    2016-01-01

    Full Text Available Kalender adalah suatu sistem pemberian nama pada sebuah periode waktu. Kalender Bali atau Kalendar Caka Bali sangat penting dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Bali. Beberapa hari suci seperti Hari Raya Nyepi dan Siwaratri ditetapkan berdasarkan Kalender Caka. Aplikasi Kalender Bali berbasis mobile application pada android platform ini diciptakan untuk dapat membantu masyarakat yang memerlukan dalam menentukan waktu yang sudah lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang dengan bantuan komputer. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pemodelan dan membangun sebuah Aplikasi Kalender Bali berbasis Android yang dapat digunakan untuk melihat informasi penanggalan bali, hari raya, hari nasional, otonan berdasarkan perhitungan Kalender Caka Bali. Perancangan diakukan dengan metode perangkat pemodelan sistem serta penelusuran algoritma perhitungan wewarigan, purnama, tilem dan sasih dari sejumlah pustaka Kalender Bali.Analisa dilakukan dengan menguji perhitungan wewaran, sasih, purnama, tilem, pencarian otonan yang dapat di akses dengan mudah melalui Android.Untuk meningkatkan kehandalan informasi, diperlukan adanya penelitian dan pengembangan lebih lanjut yang dapat menghasilkan pencarian padewasaan dan penentuan tanggal padewasaan terbaik pada Android.   Kata kunci: Kalender Bali, Hindu, Android, Mobile.

  18. KAYU ULIN DI KALIMANTAN : POTENSI, MANFAAT, PERMASALAHAN DAN KEBIJAKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK KELESTARIANNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riskan Effendi

    2016-11-01

    Full Text Available Eusideroxylon zwageri T et B yang dikenal dengan ulin termasuk salah satu jenis pohon asli pulau Kalimantan. Kayu besi Borneo ini telah digunakan oleh suku asli Kalimantan sejak ratusan tahun yang lalu terutama pada rumah tradisional seperti Betang di Kalimantan Tengah dan Lamin di Kalimantan Timur. Sampai sekarang pemanfaatan ulin mencakup atap, lantai, kerangka jendela, jembatan, patung, ornament di depan bangunan tradisional dan kantor, turus tanaman merica dan lain-lain. Sayangnya penyebaran dan potensi di hutan alam menurun secara signifikan terutama pada tiga dekade belakangan ini dikarenakan pembalakan yang berlebihan dan kurang efektifnya penegakan hukum. Kepedulian dunia terkait dengan kelestarian jenis ini ditunjukkan melalui masuknya jenis ini dalam CITES. Berbagai pertauran juga diterapan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga kelestariannya. Makalah ini mencoba menyajikan beberapa aspek terkait dengan Eusideroxylon zwageri I yaitu penyebaran di alam, potensi, pemanfaatan kayu ulin, pengadaan bibit dan penanaman, masalah dan kebijakan yang diperlukan. Kebijakan tersebut meliputi penanaman ulin di hutan adat, hutan lindung, taman nasional dan areal bekas tempat tumbuh aslinya.  Kewajiban menanam jenis pohon asli termasuk Eusideroxylon zwageri pada sebagian areal hutan tanaman industri (HTI dan hutan tanaman lainnya untuk meningkatkan biodiversitas perlu didorong oleh pemerintah.

  19. IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICES PADA APLIKASI PENCARIAN TAKSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Debby Erce Sondakh

    2016-09-01

    Full Text Available Taksi merupakan layanan transportasi yang umum ditemui di daerah perkotaan. Untuk menggunakan layanan taksi pengguna dapat menunggu taksi yang lewat atau memesan melalui telepon. Kendala yang terjadi dari metode ini adalah panggilan telepon tidak tersambung karena operator sedang melayani konsumen lain, posisi taksi yang berada jauh dari konsumen, atau konsumen tidak mengetahui posisinya saat ini dengan tepat. Ketika menunggu taksi di jalan, pencarian taksi dapat memakan waktu lama. Makalah ini memaparkan tentang pengembangan aplikasi pencarian taksi berbasis teknologi Android, menggunakan model proses Rational Unified Process dari pendekatan rekayasa perangkat lunak. Implementasi teknologi web service menghasilkan aplikasi pencarian taksi terdekat yang dapat mengintegrasikan aplikasi berbasis web dengan platform berbeda, dengan aplikasi mobile berbasis sistem operasi Android. Pada aplikasi mobile, pengguna dapat mencari taksi terdekat sesuai perusahaan terdaftar yang dilacak menggunakan GPS dan melihat posisi taksi pada peta dari Google Maps Application Programming Interface, melihat informasi taksi, serta memesan taksi atau membatalkan pemesanan.

  20. PENGUKURAN TINGKAT DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN VARIABEL PEREKONOMIAN DAERAH, VARIABEL INFRASTRUKTUR DAN SUMBER DAYA ALAM, SERTA VARIABEL SUMBER DAYA MANUSIA DI WILAYAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Irawati

    2012-10-01

    Full Text Available Daya saing wilayah menunjukkan kemampuan suatu wilayah menciptakan nilai tambah untuk mencapai kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan domestik dan  internasional. Pengembangan wilayah di kota-kota dan kabupaten-kabupaten di Provinsi Sulawesi  Tenggara merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing tersebut, walaupun  dalam pengembangannya  menghadapi permasalahan-permasalahan yang antara lain disebabkan oleh kurang berkembangnya sumber  daya manusia yang diakibatkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan rendahnya kualitas hidup  masyarakat serta kurangnya prasarana dan sarana untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.  Perbandingan relatif tingkat daya saing antar kota kabupaten tersebut; berdasarkan 3 (tiga variabel yaitu  tingkat  perekonomian daerah,  ketersediaan  infrastruktur  dan  sumber  daya  alam,  serta  ketersediaan  dan kualitas sumber daya manusia; dilakukan untuk melihat sejauh mana daerah-daerah tersebut memiliki  keunggulan  untuk  mengatasi  persamalahan-permasalahan  dalam pengembangan wilayahnya. Kata kunci: Pengembangan Wilayah, Daya Saing. Abstract The competitiveness of the region demonstrated the ability of an area to create added value to achieve a high and sustainable prosperity to remain open to domestic and international competition. Development areas in the cities and districts in Southeast Sulawesi is an effort to enhance the competitiveness, even in the face of development issues among others caused by the lack of development of human resources caused by low levels of education and poor quality of life and the lack of infrastructure and facilities to support the welfare of the community. Comparison of the relative level of competitiveness between the city districts; based on 3 (three variables, namely the level of the regional economy, the availability of infrastructure and natural resources, as well as the availability and quality of human resources

  1. IMPLEMENTASI PROSEDUR FORENSIK UNTUK APLIKASI WHATSAPP PADA PONSEL ANDROID

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yesi Novaria Kunang

    2017-01-01

    Full Text Available Dengan maraknya penggunaan smartphone terutama yang berbasis Android yang menguasai hampir mencapai 85% pasar smartphone juga mendorong peningkatan jumlah penggunaan aplikasi pertukaran pesan seperti WhatsApp, facebook Messenger dan lainnya. Pengguna aplikasi WhatsApp messenger di seluruh dunia sejak April 2016 telah mencapai lebih dari 1 milyar mengungguli aplikasi sejenis. Di sisi lain pada beberapa kasus kejahatan dan kasus perdata yang sedang marak, mulai menggunakan barang bukti  berupa percakapan, gambar, rekaman video dan lainnya yang berasal dari aplikasi WhatsApp. Untuk itu pada penelitian ini menghasilkan prosedur yang bisa dijadikan rujukan dalam melakukan investigasi forensic aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan barang bukti berupa sesi percakapan, data media seperti audio, no kontak, foto dan lainnya. Penelitian ini menggunakan teknik dekripsi file database aplikasi WhatsApp untuk membaca file database backup yang terenkripsi yang menyimpan sesi percakapan yang sudah dihapus.

  2. Kajian Klasifikasi Berbasis Obyek untuk Pemetaan Bangunan yang Berisiko Gempabumi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lewi Ristiyono

    2016-10-01

    Full Text Available Bencana gempabumi mengakibatkan kerusakan bangunan dan infrastruktur. Oleh karena itu perlu adanya pemetaan bangunan dan infrastruktur yang menjadi elemen berisiko gempabumi. Dikarenakan daerah yang terdampak gempabumi di indonesia sangatlah luas maka pemetaan bangunan dan infrastruktur memerlukan teknologi penginderaan jauh. Teknologi penginderaan jauh dengan klasifikasi penggunaan lahan mampu memetakan bangunan dan infrastruktur lebih efisien. Klasifikasi penggunaan lahan dengan pendekatan berbasis piksel memiliki kelemahan yaitu mengabaikan aspek spasial, munculnya “salt and papper” dan kurang menunjukan otomatis ketika diintegrasikan dengan SIG. Kelemahan klasifikasi berbasis piksel tersebut dilengkapi pada klasifikasi berbasis objek. Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan mengkaji kemampuan klasifikasi berbasis objek dengan menggunakan citra ALOS pansharpening dalam memetakan bangunan dan infrastruktur yang berisiko gempabumi. Metode yang digunakan dalam klasifikasi berbasis objek dengan klasifikasi hierarkis rule-based dengan segmentasi multiresolusi. Metode ini memanfaatkan algoritma hierarchical classification dan logika fuzzy yang disusun dalam rule-set ditiap kelas penggunaan lahan. Logika fuzzy digunakan untuk menentukan nilai keanggotaan fitur-fitur objek yang digunakan dalam identifikasi objek dalam citra. Fitur-fitur objek yang digunakan adalah gabungan dari aspek spektral dan tekstur atau GLCM. Nilai fitur-fitur objek diekstrak dari sempel area berdasarkan segmentasi multiresolusi dengan citra multispektral AVNIR-2 pansharpening. Selanjutnya hasil klasifikasi penggunaan lahan diseleksi subkelas area terbangunan dimanfaatkan untuk mengetahui distribusi spasial bangunan yang berisiko gempabumi. Hasil dari klasifikasi menunjukan tingkat akurasi yang rendah dimana akurasi keseluruhan yang dihasilkan adalah 65.4% dan akurasi klasifikasi untuk subkelas area terbangun juga rendah. Hal ini disebabkan oleh kurang efektiknya

  3. Pengembangan Game Castle Defense “Jagaraga” pada Platform Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiliem Indy

    2015-04-01

    Full Text Available Video game merupakan permainan dalam bentuk digital dan melakukan pengolahan pengubahan gambar. Game dengan judul “Jagaraga” merupakan game dengan genre Castle Defense dengan tema fantasy Bali dan penyisipan cerita Puputan Jagaraga. Cerita dalam permainan merupakan gabungan cerita fiksi dan beberapa kejadian atau event sejarah yang terjadi di Jagaraga. Pengembangan game memanfaatkan beberapa metode. Pergerakan animasi menggunakan pembuatan Kurva Bezier. Artificial Intelegent musuh dalam permainan memanfaatkan metode forward chaining yang sederhana dan penggunaan metode skala likert untuk format form penilaian game untuk mengukur tingkat keberhasilan pengembangan game. Pengembangan game pada penelitian ini sudah mencapai tahap yang memuaskan. Hasil perhitungan form penilaian, jumlah responden sebanyak 23 orang menyatakan aspek grafis bertemakan pasukan Bali mencapai nilai 88.70% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Aspek cerita permainan yang menceritakan Puputan Jagaraga juga mendapat respon yang sangat positif dengan nilai 86.96% yang juga termasuk dalam kategori sangat baik. Kata kunci: Jagaraga, Forward Chaining, Bezier, skala Likert

  4. KEBIJAKAN POLITIK DAN EKONOMI PEMERINTAH KOLONIAL BELANDA YANG BERPENGARUH PADA MORPOLOGI BENTUK DAN STRUKTUR BEBERAPA KOTA DI JAWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Handinoto Handinoto

    2004-01-01

    Full Text Available Political, economic and security situation after the end of War of Java (1825 - 1830 greatly influenced the morphology (shape and structure of towns in Java. The overruling power, which grew stronger and stronger on the remote towns after the war, had caused the colonial government to appoint Bandung with a garrison in Cimahi as the 'garrison town' for the hinterland of West Java, Magelang for Central Java, and Malang for East Java. Economically, the political decision to run 'Cultuurstelsel' (Enforced Cultivation, 1830 - 1870, and the published 'Law of Land Ownership' (1870 had caused the occurrence of 'central cities of production, distribution and trade' in several regions in Java. Besides this, the increase of prosperity level due to economic development especially at the beginning of the 20th century has created resort towns in the mountainous areas in West Java, Central Java and East Java. Traces of the formation process of these towns are still visible up to now. Abstract in Bahasa Indonesia : Situasi politik, ekonomi dan keamanan sesudah selesainya Perang Jawa (1825-1830 , berpengaruh sangat besar terhadap morpologi (bentuk dan struktur kota-kota di P. Jawa. Cengkeraman kekuasaan yang makin kuat terhadap kota-kota pedalaman sesudah Perang Jawa mengakibatkan pemerintah kolonial menentukan kota Bandung dengan garnizun di Cimahi sebagai 'kota garnizun' untuk pedalaman Jawa Barat, Magelang untuk pedalaman Jawa Tengah dan Malang untuk pedalaman Jawa Timur. Sedangkan dalam bidang ekonomi keputusan politik untuk menjalankan sistim Tanam Paksa (Cultuurstelsel, th. 1830-1870, serta dikeluarkannya 'undang-undang agraria' (th.1870 mengakibatkan timbulnya 'kota sentra produksi, distribusi dan perdagangan' di berbagai tempat di Jawa. Sedangkan naiknya tingkat kemakmuran akibat kemajuan ekonomi terutama pada awal abad ke 20, mengakibatkan timbulnya 'kota peristirahatan' di daerah pegunungan di Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Jejak

  5. ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT MEKANIS, PEMAKAIAN MATERIAL SIPIL DAN BIAYA OPERASI PADA DISPOSAL AREA PT. INCO TBk.

    OpenAIRE

    Alamin, Rahmatan Lil

    2011-01-01

    Aktivitas disposal merupakan salah satu rangkaian dari aktivitas penambangan. Disposal adalah daerah pada suatu operasi tambang terbuka yang digunakan sebagai tempat membuang material kadar rendah dan/atau material bukan bijih. Material-material tersebut, merupakan material yang perlu digali dari pit demi memperoleh bijih/material kadar tinggi. PT. Inco Tbk. mempunyai dua tipe disposal aktif yang dibedakan berdasarkan faktor geometrinya, yaitu disposal tipe Finger dan disposal tipe Semi I...

  6. Implementasi AJAX pada Peta Wisata “esbatu” Sistem Informasi Jejaring Wisata Kota Batu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Panji Sasmito

    2017-04-01

    Full Text Available Minimnya informasi terkait kepariwisataan di Kota Batu yang bisa diakses online dan terintegrasi membuat potensi pariwisata di Batu kurang begitu dikenal oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Sejauh ini informasi wisata di Kota Batu baru sebatas media cetak dan media elektronik, dan belum ada penyebaran informasi melalui internet seperti peta wisata yang dapat diakses secara online. Tujuan penelitian adalah mengembangkan peta wisata berbasis AJAX pada “esbatu” sistem informasi jejaring wisata Kota Batu. Rancangan penelitian adalah penelitian pengembangan yang dilakukan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu. Pengembangan dilaksanakan dengan menggunakan waterfall model dengan pengujian BlackBox testing. Validitas peta wisata diukur dengan menggunakan DeLone and McLean Model of Information Systems Success. Hasil pengujian dengan BlackBox testing menunjukkan bahwa secara fungsionalitas semua fitur pada peta wisata berjalan lancar. Hasil validasi kepada ahli sistem informasi, ahli pariwisata Kota Batu, dan beberapa calon pengguna peta wisata pada sistem informasi “esbatu” menunjukkan bahwa peta wisata sangat valid dari segi sistem informasi dan informasi pariwisata sehingga layak digunakan tanpa revisi.

  7. HUBUNGAN KEKERABATAN BEBERAPA POPULASI KERANG HIJAU (Perna viridis DI INDONESIA BERDASARKAN SEKUEN CYTROCROME B mtDNA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achmad Sudradjat

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kekerabatan stok kerang hijau (Perna viridis di beberapa perairan Indonesia sebagai informasi dasar bagi program pemuliaan. Sampel kerang hijau yang berasal dari populasi alam perairan Tanjung Kait, Kamal, Panimbang, Cirebon, Pasuruan, Kenjeran, dan Pangkep diambil secara acak. Amplifikasi PCR dan sekuensing mitokondria daerah cytochrome B adalah HCO (F: 5’-TAA ACT TCA GGG TGA CCA AAA AAT CA-3’ (26 bp dan LCO (R: 5’-GGT CAA CAA ATC ATA AAG ATA TTG G-3’ (25 bp. Sekuen DNA yang diperoleh digunakan untuk analisis homologi, analisis genetic distance dan analisis kekerabatan. Hasil analisis homologi susunan nukleotida berdasarkan BLAST-N terhadap sekuen mtDNA Perna viridis yang tersimpan di Genebank menunjukkan similaritas 97%. Hasil analisis didapatkan jarak genetik yang terdekat adalah populasi Tanjung Kait dengan Kenjeran sedangkan jarak genetik terjauh adalah populasi Cirebon dengan Kamal. Hubungan kekerabatan yang ditunjukkan dengan dendrogram diperoleh 2 kelompok yaitu 6 populasi membentuk satu kelompok dan populasi Cirebon membentuk kluster tersendiri. Sekuens tersebut mungkin dapat digunakan sebagai penanda dalam program breeding kerang hijau di Indonesia

  8. Prototype Sistem Multi-Telemetri Wireless untuk Mengukur Suhu Udara Berbasis Mikrokontroler ESP8266 pada Greenhouse

    OpenAIRE

    Hanum Shirotu Nida

    2017-01-01

    Telemetri wireless adalah proses pengukuran parameter suatu obyek yang hasil pengukurannya dikirimkan ke tempat lain melalui proses pengiriman data tanpa menggunakan kabel (wireless), sedangkan multi telemetri adalah gabungan dari beberapa telemeteri itu sendiri. Penelitian ini merancang prototype sistem multi-telemetri wireless untuk mengukur suhu udara dan kelembaban udara pada greenhouse dengan menggunakan sensor DHT11 dan data hasil dari pembacaan sensor dikirim dengan menggunakan modul W...

  9. Perancangan Autonomous Landing pada Quadcopter Menggunakan Behavior-Based Intelligent Fuzzy Control

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chalidia Nurin Hamdani

    2013-09-01

    Full Text Available Quadcopter adalah salah satu platform unmanned aerial vehicle (UAV yang saat ini banyak diriset karena kemampuannya melakukan take-off dan landing secara vertikal. Karena menggunakan 4 motor brushless sebagai penggerak utama, quadcopter memiliki kompleksitas yang cukup tinggi baik dalam pemodelan maupun pengendalian. Landing merupakan salah satu mekanisme pada quadcopter yang membutuhkan kecepatan yang akurat dan aman dengan tetap mempertahankan keseimbangan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan Behavior-Based Intelligent Fuzzy Control (BBIFC sebagai dasar kontrol untuk penerapan autonomous landing pada quadcopter. BBIFC adalah salah satu skema high-level control di mana desain kontrol terdiri dari beberapa layer. Ada 2 layer yang digunakan pada penelitian ini yaitu layer untuk pengendalian sudut pitch, roll, yaw dan layer untuk pengendalian ketinggian. Setiap layer memiliki mekanisme kontrol yang berbeda yang didesain menggunakan Intelligent Fuzzy Controller dan kontroler PID. Dengan metode ini dihasilkan algoritma untuk mekanisme safe autonomous landing dengan mengikuti sinyal eksponensial di mana quadcopter mencapai titik 0 (nol meter dalam waktu 15 detik dan Kontroler PID dapat mengendalikan keseimbangan quadcopter dalam waktu 7.97 detik untuk roll dan pitch serta 1.25 detik untuk yaw sejak gangguan sudut diberikan.

  10. Penapisan Bakteri yang Diisolasi dari Tambak Udang sebagai Kandidat Probiotik pada Budi daya Udang Windu, Penaeus monodon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muliani Muliani

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mendapatkan bakteri probiotik untuk budi daya udang windu P. monodon. Penelitian meliputi beberapa tahapan yaitu (1 isolasi bakteri dari tambak udang; (2 uji daya hambat terhadap Vibrio  harveyi; (3 karakterisasi secara fisiologi dan biokimia; (4 pertumbuhan bakteri pada beberapa konsentrasi NaCl; (5 pertumbuhan bakteri pada beberapa tingkat salinitas; (6 uji patogenisitas bakteri terhadap pascalarva udang windu; (7 uji tantang dengan V. harveyi dalam wadah pemeliharaan pascalarva udang windu; dan (8 analisis gen 16S-rRNA bakteri yang diisolasi dari tambak. Sedikitnya 14 isolat dari 2.228 isolat bakteri yang diisolasi dari tambak, potensial dijadikan probiotik pada budi daya udang windu. Sintasan udang windu tertinggi pada perlakuan yang menggunakan isolat BN2067. Isolat BT950 dan BT95 paling potensial menghambat pertumbuhan V. harveyi baik secara In vitro maupun In vivo. Hasil analisis gen 16Sr-RNA menunjukkan bahwa BT950 dan BT951 termasuk dalam kelompok Brevibacillus sp., sedangkan BN2067 termasuk dalam kelompok Vibrio vulnificus CMCP6 chr. This experiment was aimed for finding-out probiotic bacteria on tiger shrimp P. monodon culture. The research included several steps i.e. 1 isolation of bacteria from tiger shrimp pond; 2 inhibition test of  bacteria against V. harveyi; 3 biochemical and physiological characterization; 4 growth of bacteria at different concentration of NaCl; (5 growth of bacteria at different salinities; (6 pathogenicity test of bacteria to tiger shrimp post larvae, (7 challenge test of bacteria against V. harveyi in tiger shrimp culture media; (8 16S-rRNA gene analysis of  bacteria isolated from shrimp pond. Fourteen isolates of 2,228 isolates of bacteria isolated from tiger shrimp pond were potential for probiotic bacteria on tiger shrimp culture. The highest survival rate of tiger shrimp was obtained from those treated with BN2067 isolate. The potential isolates to inhibit V. harveyi both In

  11. PERAN MEDIA MASSA DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PILKADA 2013 DI KECAMATAN TEMPE KABUPATEN WAJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hardini Hasanuddin

    2015-04-01

    Full Text Available Mass media is one of the factors that may affect the level of participation of voters in a local election. Based on this, the researchers were motivated to prove that the mass media have an important role in increasing the participation of voters in the local elections in 2013 in District Tempe Wajo. This research is a qualitative descriptive to decipher and interpret the data obtained from the process of organizing and sorting the data obtained from the field and from informants who were 18 people into patterns, categories, and a basic outline that can be found themes and formulated the working hypothesis the results of the study show the influence of the mass media of increasing participation of voters in the 2013 election in District Tempe Wajo. Such increase is influenced by factors; information.   Media Massa merupakan salah satu faktor yang dapat memepengaruhi tingkat partisipasi pemilih pada suatu pemilihan kepala daerah. Berdasarkan hal tersebut, peneliti termotivasi untuk membuktikan bahwa media massa mempunyai peran penting dalam peningkatan partisipasi pemilih pemula pada pemilihan kepala daerah 2013 di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan menguraikan serta menginterprestasikan data yang diperoleh dari proses mengorganisasikan dan mengurutkan data yang di peroleh dari lapangan dan dari para informan yang berjumlah 18 orang kedalam pola, kategori, dan suatu uraian dasar sehingga dapat di temukan tema dan dirumuskan hipotesis kerja.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh media massa terhadap peningkatan partisipasi pemilih pemula pada pilkada 2013 di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Peningkatan tersebut sangat di pengaruhi oleh faktor; informasi.

  12. Analisis Faktor Relationship Satisfaction Pada Kerjasama Antar UMKM Berbasis Logam di Waru, Sidoarjo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ary Tri Wibowo

    2012-09-01

    Full Text Available Industri berskala mikro, kecil, dan menengah memiliki peranan yang penting di dalam perekonomian Indonesia. Jawa Timur sebagai penyumbang Produk Regional Domestik Bruto terbesar kedua pada tahun 2010 memiliki andil di dalam perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM di Indonesia. Salah satu industri berskala UMKM di Jawa Timur yang sedang berkembang adalah industri berbasis logam di Waru, Sidoarjo. Seiring dengan berjalannya waktu agar dapat bersaing dengan UMKM sejenis dari daerah lain dan produk impor, maka industri berbasis logam harus menguatkan kerjasama di dalam kegiatan industrinya. Untuk menguatkan kerjasama antar UMKM, maka tiap UMKM harus memperhatikan kepuasan di dalam hubungan kerjasamanya (relationship satisfaction. Hasil studi literatur dan observasi awal menunjukkan bahwa faktor benevolence, credibility, opportunism, relationship commitment, dan mutual cooperation berpengaruh terhadap relationship satisfaction. Sehingga pada penelitian ini akan dianalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap relationship satisfaction pada kerjasama antar UMKM di Waru, Sidoarjo dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling. Faktor relationship satisfaction sebagai konstruk endogen dan faktor benevolence, credibility, opportunism, relationship commitment, dan mutual cooperation sebagai konstruk endogen. Masing-masing konstruk tersebut kemudian dilakukan uji confirmatory factor analysis (CFA untuk mengetahui bahwa faktor tersebut berada pada kondisi unidimensionalitas.

  13. RANTAI PASOK BERAS PADA BULOG BERBASIS NEURAL NETWORK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Imam Ghozali

    2016-11-01

    Full Text Available Sebagai lembaga terpenting dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia, perusahaan umum (Perum Badan urusan Logistik (BULOG sejak didirikannya memiliki tugas memasok bahan pangan, sehingga pengetahuan dan pengalaman BULOG dalam manajemen rantai pasok pangan dan hasil pertanian lainnya seyogianya dapat diandalkan. Namun BULOG belum teruji dalam perspektif masih menghadapi berbagai permasalahan yang sangat kompleks, yang muncul mulai dari masalah pasokan gabah di level petani, proses penggilingan gabah di level industri penggilingan (miller, hingga proses distribusi beras ke level konsumen. Dengan demikian, sebagai komoditas pangan utama, permasalahan beras bukan hanya merupakan permasalahan ekonomi saja tetapi juga bersifat politis. Data mining dapat membantu dalam memprediksi suatu sistem, sehingga dapat dilakukan pada penelitian ini agar prediksi lebih tepat dan akurat. Penelitian ini teknik yang dipakai ialah neural network backpropagation, ada beberapa tahap dalam peneilitian ini yaitu tahap pengumpulan data historik, pengolahan data, model atau metode yang diusulkan, eksperimen pada model tersebut, evaluasi dan validasi hasil. Pada hasil analisa menunjukan bahwa model ini mempunyai tingkat kesalahan atau error yang kecil atau didalam backpropagation sering disebut dengan mean square erorr (MSE. Disimpulkan bahwa teknik data mining menggunakan neural network backpropagation dapat menghasilkan suatu nilai error yang minimal sehingga tepat dan akurat untuk menentukan jumlah pasokan beras pada tahun berikutnya. Kata kunci: pasok beras, supply chain, data mining, neural network backpropagation, mean square erorr.

  14. Optimasi parameter neural network pada data time series

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muzakir Hi Sultan

    2014-05-01

    Full Text Available Gempa bumi merupakan suatu pergerakan tanah yang terjadi secara tiba-tiba hingga menimbulkan getaran, besarnya kekuatan gempa dapat mengakibatkan bencana baik kerusakan maupun korban jiwa. Untuk mengantisipasi bencana yang akan datang maka diperlukan suatu model khususnya untuk meramalkan besarnya kekuatan gempa. Pada penelitian ini, digunakan model ARIMA dan model kombinasi dari Neural Network-Algoritma Genetik (NN-GA untuk memprediksi rata-rata kekuatan gempa bumi setiap bulan khususnya yang terjadi di wilayah Maluku Utara. Data yang digunakan adalah data kekuatan gempa berdasarkan skala richter yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG kota Ternate. Sebagai input pada model ARIMA dan NN-GA digunakan rata-rata kekuatan gempa bumi 36 bulan dan rata-rata kekuatan gempa 36 bulan berikutnya digunakan sebagai target untuk prediksi. Untuk meng-update parameter (bobot dari Neural Network digunakan metode Gradient Descent dan untuk mendapatkan parameter yang lebih optimal pada layer Output, maka di diterapkan Algoritma Genetik. Hasil peramalan dari kedua model kemudian dibandingkan dan model terbaik ditentukan dari nilai Mean square Error (MSE yang terkecil. dari hasil peramalan dengan model ARIMA diperoleh MSE sebesar 1.0125, sedangkan pada model NN-GA diperoleh MSE sebesar 0.9196. Nilai tersebut, menunjukkan bahwa model NN-GA lebih baik dari model ARIMA untuk peramalan rata-rata kekuatan gempa bumi beberapa bulan ke depan

  15. TERNYATA IKAN NILA, Oreochromis niloticus MEMPUNYAI POTENSI YANG BESAR UNTUK DIKEMBANGKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supriyono Eko Wardoyo

    2007-06-01

    Full Text Available Ikan ini menjadi sangat populer setelah pertama kali diintroduksikan ke Indonesia pada tahun 1969 dari Taiwan. Ikan ini dikenal karena mudah berkembangbiak, pertumbuhannya cepat, anaknya banyak, ukuran badan relatif besar, tahan penyakit, sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan, relatif murah harganya, dan enak dagingnya. Keunggulan ikan ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya produksi budi daya ikan ini di Indonesia dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2002. Daerah yang terbanyak menghasilkan ikan nila yang dibesarkan pada sistem kolam dan KJA adaIah Provinsi Jawa Barat. Pembudi daya umumnya sangat percaya keberhasilan usaha budi daya ikan nila karena produktivitasnya yang tinggi, dalam hal lingkungan mempunyai sifat yang tahan (resistant, dalam hal pakan secara alami adalah plankton feeder yang cenderung omnivorous, sehingga rantai makanannya pendek, dan dalam hal mutu genetik mempunyai sifat cepat per-tumbuhannya, apalagi dengan sistem monoseks jantan. Ikan ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Potensi lahan budi daya di perairan umum di Indonesia seluas 141.690 ha baru dimanfaatkan sekitar 45,5% (64.469 ha yang penyebarannya terkonsentrasi di beberapa daerah saja. Di air payau ikan nila sangat berpotensi untuk dikembangkan di tambak-tambak udang intensif yang banyak ditelantarkan. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya menyatakan potensi nasional tambak sebesar 1 juta ha, pemanfaatannya baru 35% atau seluas 350.000 ha. Di air laut berdasarkan beberapa literatur pembesaran ikan nila merah masih bisa dilakukan. Lahan potensial budi daya di air Iaut diperkirakan mencapai 1,9 juta ha. Masalah-masalah yang masih ada seperti penyebaran tingkat pemanfaatan perairan umum, pemanfaatan Culture Based Fisheries di Jawa, dan pemodal besar yang hanya bertujuan mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa mem-pedulikan lingkungannya harus dipecahkan. Selain itu perlu peningkatan penyediaan dan distribusi fasilitas sarana produksi

  16. Perancangan Model Simulasi Sistem Kontrol pH pada Pengolahan Limbah di Reject Treatment Plant PT Krakatau Steel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oktavia Dijah Pratiwi

    2015-06-01

    Full Text Available Reject Treatment Plant (RTP CRM PT. Krakatau Steel  adalah pengolahan limbah pabrik CRM yang  apabila tidak dikendalikan dengan baik akan berdampak langsung kepada masyarakat sekitar pabrik. Kadar pH dari limbah tersebut dikategorikan layak di dalam daerah pH 6 sampai 9. Pengendalian pH merupakan proses titrasi antara asam dan basa yang merupakan gabungan dari model statik dan model dinamik. Model statik dibentuk dari hukum kesetimbangan elektronitas berdasarkan reaksi invarian, sedangkan model dinamik dipengaruhi oleh tempat terjadinya reaksi antara asam dan basa yaitu pada Continues Injection Pipe Mixing (CIPM. Sistem kendali mengunakan Logika Fuzzy. Berdasarkan hasil pengujian dalam daerah  set point pH set point 5 sampai 10.5, keandalan sistem masih dikatakan baik sesuai batasan yang diberikan oleh pemilik plant.

  17. DESAIN KONTROL AERATOR PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH SUWUNG DENGAN FUZZY LOGIC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Mataram

    2010-12-01

    Full Text Available Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumahtangga dan harus dikelola agar tidak menimbulkan pencemaran dan penurunan kualitas lingkungan. InstalasiPengolahan Air Limbah (IPAL merupakan suatu tempat pengolahan limbah yang bertempat di daerah Suwung.Pengolahan limbah cair dilakukan dengan menggunakan sistem kolam aerasi dan kolam sedimentasi.Pada proses aerasi yaitu proses reduksi BOD (Biological Oxygen Demand dan COD (Chemical OxygenDemand secara aerob digunakan aerator sebagai penghasil oksigen yaitu dengan cara menempatkan aerator didalam kolam aerasi sehingga menghasilkan oksigen berupa buih udara yang tercampur dengan air. Untuk IPALSuwung pengoperasian aerator masih dengan cara manual yaitu dioperasikan pada jam tertentu sehingga inputjumlah oksigen terkadang tidak sesuai dengan karakteristik input limbah yang diolah, maka diperlukan suatu sistemkontrol pengoperasian aerator yang dapat menghasilkan oksigen guna mereduksi COD secara tepat sesuai bakumutu limbahDalam penelitian ini dilakukan perencanaan desain kontrol pengoperasian aerator dengan fuzzy logic. Desainpengontrolan dengan menggunakan logika fuzzy pada pengoperasian aerator sudah dapat dibuat dan dapat bekerjasesuai dengan karateristik input/ouput limbah, ini terlihat dari lama operasi aerator yang bekerja sudah sesuaidengan input limbah. Penggunaan energi listrik dengan pengontrolan fuzzy pada pengoperasian aerator lebih rendahdibandingkan dengan penggunaan energi listrik pengoperasian secara manual, ini terlihat dari penggunaan energipengoperasian aerator manual dan fuzzy pada bulan Oktober 2010 yang memiliki selisih sebesar 6.693 kWh, bulanNovember 2010

  18. KANDUNGAN KADMIUM (Cd PADA TANAH DAN CACING TANAH DI TPAS PIYUNGAN, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Cadmium (Cd Content in Soil and Earthworms in Piyungan Controlled Landfill Municipal Waste Disposal, Bantul Yogyakarta Special District

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heny Mayasari Setyoningrum

    2014-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Analisis kandungan logam berat cadmium (Cd pada tanah dan cacing tanah telah dilakukan di TPAS Piyungan Bantul untuk mengetahui tingkat pencemaran Cd dalam tanah. Penelitian dibagi menjadi penelitian di lapangan yang meliputi pengambilan sampel tanah-cacing tanah dan pengukuran parameter lingkungan, serta penelitian di laboratorium yang meliputi analisis kandungan kadmium, bahan organik dan tekstur tanah. Tingkat pencemaran kadmium ditentukan menggunakan Indeks Kontaminasi-Polusi. Hasil penelitian memperlihatkan kandungan kadmium pada tanah di TPAS Piyungan antara tidak terdeteksi (< 0.01 – 0.47 ppm. Kandungan kadmium di TPAS Piyungan lebih rendah dibandingkan jumlah maksimum kadmium yang diperbolehkan di tanah dan khusus untuk zona III dan zona I titik sampling 1 dan 2 lebih tinggi dari standar kandungan kadmium pada tanah yang bebas polusi, sedangkan kandungan kadmium pada tanah kontrol lebih rendah dibandingkan kandungan kadmium secara umum pada tanah bebas polusi tersebut. Kandungan kadmium dalam tanah di lokasi TPAS tidak selalu lebih tinggi bila dibanding kontrol. Cacing tanah mengandung kadmium antara 0.35 – 0.45 ppm, kandungan kadmium dalam cacing tanah di beberapa lokasi TPAS lebih rendah dibanding kontrol. Tingkat pencemaran kadmium di TPAS Piyungan berada pada tingkat kontaminasi sangat ringan hingga kontaminasi sangat berat. Lokasi TPAS yang masih aktif digunakan memiliki tingkat kontaminasi lebih tinggi bila dibanding lokasi lain. Rasio kadmium pada tanah dan cacing tanah di TPAS Piyungan adalah 0.13 : 1.75.   ABSTRACT Cadmium (Cd analysis has been done at Piyungan TPAS (Piyungan TPAS, stands for Tempat Pembuangan Akhir Sampah for knowing the level of Cd contamination insoil. The research was divided into in-sites study, which consisted of soil and earthworms sampling, and soil environmental factors measurement, and laboratory analysis, which consisted of cadmium content, organic compounds and soil textures analysis

  19. PROFIL PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI KEPENDUDUKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lusiana Dwi Hastuti Muchyar

    2015-02-01

    ABSTRAK           Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil konsepsi awal dan profil konsepsi akhir siswa serta untuk melihat proses dan pola perubahan konseptual siswa. Penelitian ini dilakukan karena banyak siswa yang memiliki konsepsi yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah mengenai masalah lingkungan seperti pemanasan global, deplesi lapisan ozon, hujan asam dan polusi radioaktif yang diakibatkan oleh pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang diajar oleh guru berpengalaman dan guru praktikan di salah satu SMP di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan untuk melihat profil konsepsi awal, profil konsepsi akhir, serta pola perubahan konseptual siswa adalah tes tertulis berupa soal pilihan ganda disertai dengan penjelasan yang diberikan pada awal pembelajaran serta akhir pembelajaran. Jawaban dari tes tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi perubahan konseptual pada siswa, baik yang diajar oleh guru berpengalaman, maupun yang diajar oleh guru praktikan. Proses perubahan konseptual ini terjadi pada beberapa konsep seperti konsep efek rumah kaca, daya dukung lingkungan, gas CFC, serta pemanasan global. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan adanya pola perubahan konseptual pada siswa yaitu berubah positif, berubah negatif, bertahan positif, dan bertahan negatif. Kata kunci: perubahan konseptual, pola perubahan konseptual, profil konsepsi awal, profil konsepsi akhir

  20. PEMBERIAN PROBIOTIK LACTOBACILLUS BREVIS DAN PREBIOTIK OLIGOSAKARIDA PADA BENIH PATIN SIAM (Pangasionodon hypophthalmus YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophila

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuke Eliyani

    2013-08-01

    Lactobacillus brevis, prebiotik oligosakarida dan sinbiotiknya terhadap jumlah bakteri Lactobacillus sp. dan total bakteri dalam usus, total eritrosit, total leukosit, diferensial leukosit, aktivitas fagositik, sintasan, tingkat pertumbuhan, serta FCR benih ikan patin siam yang diinfeksi Aeromonas hydrophila. Hasil uji karakteristik menunjukkan bahwa jenis probiotik dan patogen adalah Lactobacillus sp. dan Aeromonas hydrophila. Pada uji in vivo digunakan lima perlakuan yang terdiri atas K(+, K(-, probiotik (pro, prebiotik (pre serta sinbiotik (sin. Bakteri Lactobacillus sp. ditemukan di usus pada perlakuan probiotik dan sinbiotik dengan kisaran jumlah sekitar 101 sampai 106 (CFU/g. Total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositik berbeda nyata (P<0,05 dengan kontrol pada beberapa waktu pengamatan. Tingkat sintasan terendah diperoleh pada perlakuan K(+ sebesar 43,33±11,55; sedangkan empat perlakuan lainnya memperoleh nilai 100%. Tingkat pertumbuhan harian berbeda nyata antar perlakuan, nilai terbaik dicapai pada perlakuan pemberian sinbiotik sebesar 3,370±0,14. Nilai FCR perlakuan probiotik, prebiotik dan sinbiotik menunjukkan beda nyata dengan kontrol. Perlakuan sin, pre, pro memberikan nilai yang lebih baik pada total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositik, sintasan, pertumbuhan, dan FCR dibandingkan kontrol.

  1. ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    jolianis koto

    2012-10-01

    Full Text Available This study aims to identify and analyze: 1 the effect of household consumption, private investment, and development spending revenue to the regional economy, 2 the effect of private investment, construction spending, employment and regional economy on local income. This study is an exploration studies conducted throughout the Kabupaten/Kota is as much as 19 districts / cities in West Sumatra province. Years of the study period was 2005 to 2009 (5 years. The study found that: 1 household consumption, private investment, and development spending revenue simultaneously or partially significant effect on the regional economy regencies / cities in West Sumatra province. The higher the level of household consumption of a region, the allocation of development spending is high, the amount of private investment that invested in the area and the higher revenues will be able to improve the condition of the local economy. 2 Private investment, construction spending, employment and regional economy simultaneously and partially significant effect on revenue Kabupaten/Kota in West Sumatra province. A growing number of private parties to invest in the area, the size of the allocation of development funds for various public sector facilities, the more labor is absorbed by the sector of the economy will be able to increase local income. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1 Pengaruh konsumsi rumah tangga, investasi swasta, belanja pembangunan dan pendapatan asli daerah terhadap perekonomian daerah, 2 Pengaruh investasi swasta, belanja pembangunan, tenaga kerja dan perekonomian daerah terhadap pendapatan asli daerah.

  2. STOK DAN KONDISI HABITAT DAERAH ASUHAN BEBERAPA JENIS KRUSTASEA DI SEGARAANAKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karsono Wagiyo

    2015-06-01

    Full Text Available Produksi krustasea di Cilacap menurun seiring dengan penurunan kualitas habitat. Fenomena ini dapat diungkap dengan penelitian stok krutasea dan kondisi habitatnya, untuk mengetahui; kelimpahan, laju tangkap, komposisi dan hubungannya dengan kondisi habitat. Penelitian dilakukan pada tahun 2013 dengan sampling pada area dan musim yang berbeda. Hasil penelitian mendapatkan kelimpahan krustasea di Area Timur (6.865 ekor/104m3 lebih tinggi dari Area Tengah (1.023 ekor/104m3 dan Area Barat (441 ekor/104m3, Musim Timur (4.378 ekor/104m3 lebih tinggi dari Musim Peralihan II (1.174 ekor/104m3. Laju tangkap krustasea di Area Timur (1.910 gr/jam lebih tinggi dari Area Tengah (1.104 gr/jam dan Area Barat (389 gr/jam, Musim Timur (1.222 gr/ jam lebih tinggi dari Musim Peralihan II (1.046 gr/jam. Komposisi krustasea di Area Barat (71,50 % lebih tinggi dari Area Tengah (67,66 % dan Area Timur (50,68 %, Musim Timur (56,84 % lebih rendah dari Musim Peralihan II (69,72 %. Kelimpahan larva udang di Area Tengah (70.313 ekor/ 103m3 lebih tinggi dari Area Barat (13.357 ekor/103m3 dan Area Timur (18.400 ekor/103m3, Musim Peralihan I (56.861 ekor/103m3 lebih tinggi dari Musim Timur (11.186 ekor/103m3. Kondisi perairan antar wilayah dan musim menunjukan kualitas yang berbeda. Oksigen dan karbondioksida terlarut lebih baik di Area Timur dibandingkan Area Barat dan Area Tengah. Kecerahan, salinitas dan kecepatan arus di Area Timur lebih tinggi dibandingkan area lainnya. Musim Peralihan I memiliki kandungan oksigen dan pH lebih baik dari Musim Timur, salinitas dan kecepatan arus lebih rendah dari Musim Timur. Larva udang lebih menyukai tutupan mangrove tinggi sedangkan juvenil lebih menyukai jenis mangrove Rhizopora spp. Crustaceans production in Cilacap decreases with habitat degradation. This phenomenon can be revealed by crutaceans stock krutasea and its habitat conditions, to know; abundance, catch rate, composition, and its relationship with

  3. KEMATIAN TAHANAN DI RUANG SEL POLISI KONTROVERSI PEMBUNUHAN ATAU BUNUH DIRI DILIHAT DARI SUDUT PANDANG ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rika Susanti

    2012-05-01

    Full Text Available AbstrakKematian tahanan cukup sering ditemukan, beberapa cara mati dapat terjadi. Kasus yang banyak adalah cara mati dengan bunuh diri. Tugas dokter dalam menangani kasus kematian yang diotopsi adalah untuk menentukan sebab mati dan mekanisme mati, sedangkan cara mati adalah kewenangan penyidik. Pada kematian akibat asfiksia mekanik, akan ditemukan ciri umum yang sama, tetapi dokter dapat memperkirakan jenis asfiksia dari gambaran luka yang ditemukan tubuh korban.Dua kakak beradik, laki-laki, umur masing-masing 18 tahun dan 15 tahun ditemukan dalam keadaan tergantung di runag tahanan polisi. Otopsi dilakukan antara 24-48 jam post mortem. Pada pemeriksaan ditemukan luka lecet tekan dengan pola sesuai kasus gantung dileher dan beberapa luka lecet dan memar dianggota gerak terutama anggota gerak bawah. Kuku berwarna keunguan, daerah leher dan wajah berwarna lebih gelap. Tubuh kedua korban sudah mulai membusuk. Pada pemeriksaan dalam ditemukan memar pada otot leher, tanda-tanda mati lemas pada beberapa organ, sedangkan pada bagian tubuh lain tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.Sebab kematian kekerasan tumpul dileher karena ditemukan tanda-tanda intravitalitas luka, dan tanda- tanda asfiksia pada tubuh korban, pola luka dileher sesuai pola gantung. Tidak ditemukan tanda kekerasan lain yang bisa menyebabkan kematian. Beberapa luka lecet dengan umur yang berbeda-beda ditemukan di ekstremitas hal ini bisa disebabkan oleh berbagai kekerasan tumpul. Kasus ini menjadi kontroversi karena kematian di tahanan dianggap ada kelalain petugas, dan korban adalah usia anak dan kakak beradik.Kata kunci : kematian di tahanan-asfiksis mekanik-cara matiAbstractDeath of prisoner quite often find in several methods. The most case of death are by suicide method. Physician role in autopsy is to found cause of death and death mechanism, whereas death method is authority of investigating officer. Death caused by mechanical asphyxia will find the same general characteristic

  4. PERSEPSI JAJARAN KESEHATAN TENTANG DAMPAK KEGIATAN PENAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN BURU PROVINSI MALUKU, TAHUN 2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Hasyimi

    2015-04-01

    Full Text Available Sejak bulan Oktober tahun 2011, di Kabupaten Buru, Maluku ada kegiatan penambangan emas di beberapa tempat yang mengakibatkan peningkatan mobilitas & migrasi penduduk yang bermakna. Sehingga berdampak pada perubahan tatanan sosial, ekonomi dan kesehatan lingkungan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kekhawatiran jajaran kesehatan tentang dampak penambangan emas terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara terbuka dan diskusi kelompok (FGD untuk menggali pendapat informan berkenaan dengan dampaknya pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Informan terdiri dari unsur Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Kader Posyandu dan unsur pemerintah daerah (Pemda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambangan emas yang berjalan, berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Dampak negatif tersebut ditandai dengan munculnya penyakit yang tadinya belum pernah dilaporkan seperti demam berdarah dengue (DBD, kulit dan HIV /AIDS. Meningkatnya jumlah kasus penyakit tertentu, antara lain penderita malaria, diare dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA. Sebagian besar informan mengkhawatirkan menurunnya status kesehatan masyarakat kini dan mendatang karena merajalelanya penyakit menular dan pencemaran dari mercury (Hg dan cyanida, jika tidak ada intervensi pemerintah yang baik.   Kata kunci: Penambangan emas, jajaran kesehatan dan kekhawatiran

  5. Basic Static Code Analysis Untuk Mendeteksi Backdoor Shell Pada Web Server

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nelly Indriani Widiastuti

    2017-05-01

    Full Text Available Mengakses  sistem komputer tanpa ijin merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasuki atau menyusup kedalam suatu sistem jaringan komputer tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem tersebut. Kejahatan  tersebut bertujuan untuk mengintai atau mencuri informasi penting dan rahasia. Dalam praktiknya peretas menyisipkan berkas backdoor shell pada lokasi yang sulit ditemukan oleh pemilik sistem. Beberapa perangkat yang sudah ada masih dalam bentuk terminal. Perangkat tersebut melakukan pencarian berkas berdasarkan nama-nama yang telah terdaftar sebelumnya. Akibatnya, pada saat berkas backdoor shell  jenis baru menginfeksi, tools tersebut tidak dapat mendeteksi keberadaannya. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini pencarian backdoor shell pada web server menggunakan metode basic static code analysis. File sistem diproses melalui dua tahap utama yaitu string matching dan taint analysis. Dalam proses taint analysis, sistem menghitung peluang kemungkinan setiap signature sebagai backdoor untuk mengatasi kamus backdoor yang tidak lengkap. Berdasarkan  hasil yang didapat dari pengujian yang dilakukan terhadap 3964 berkas diperoleh tingkat akurasi  yang lebih besar dibandingkan dengan aplikasi php shell detector sebesar 75%.

  6. AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA E-LEARNING UNISNU JEPARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noor Azizah

    2017-04-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi saat ini tak bisa dibendung lagi. Kemajuan disetiap bidang tak lepas dari teknologi sebagai penunjangnya, terutama teknologi informasi. Akan tetapi hal tersebut harus dimbangi dengan adanya sebuah evaluasi atau audit terhadap sistem informasi sehingga ancaman atau kerugian dapat  dihindari  ataupun  dicegah.  Penelitian  ini  bertujuan  mengetahui  sejauh  mana  kinerja  sistem informasi pembelajaran yaitu e-learning sebagai layanan publik yang telah diterapkan pada UNISNU Jepara dan  memberikan   rekomendasi tata  kelola perbaikan setelah mengetahui kesenjangan antara tatakelola saat ini dengan tatakelola yang diharapkan sesuai dengan framework yang digunakan. Framework  yang digunakan dalam penelitian ini adalah COBIT versi 4.1 khusus pada domain Deliver and Support (DS. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara dan kuisioner dengan narasumber yang telah ditentukan sesuai dengan domain dan Control Objective yang digunakan. Metode analisis data dilakukan beberapa tahap, yaitu penentuan domain, penentuan proses kontrol, penentuan indikator dan pemetaan tingkatkematangan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kematangan (maturity level pada implementasi e-learning UNISNU Jepara khusus pada Domain DS, yaitu berada pada level 4 yang berarti sudah terukur dan terintegrasi antar proses yang berlangsung. Dan analisa GAP antara kondisi yang diharapkan dengan kondisi saat ini rata-rata sebesar 0,6.

  7. ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Umi Marfuah

    2015-02-01

    Full Text Available Salah satu daerah Jakarta yang memiliki tingkat mobilitas yang cukup sibuk yaitu di daerah Pulogadung yang merupakan kawasan industri dan di daerah Dukuh Atas sekitar Sudirman, yang merupakan kawasan perkantoran di pusat kota. Minat masyarakat akan transportasi busway sebagai sarana transportasi umum dalam kegiatan hari – harinya sangat besar. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya jumlah pengguna busway setiap tahunnya, namun Unit Pengelola Transjakarta Busway belum dapat memaksimalkan pelayanan yang dapat diberikan sehingga terjadi penumpukkan penumpang pada halte Pulogadung dan Dukuh Atas, terutama pada hari – hari  kerja di jam sibuk. Penelitian ini didasari pada perbaikan sistem antrian yang ada pada saat ini, sehingga didapatkan solusi untuk mengatasi masalah antrian pada kedua halte tersebut dengan efisien waktu pelayanan sebesar 13%. Model antrian yang digunakan yaitu Single Phase-Single Channel dengan analisis perbaikaanya disimulasikan dengan Promodel.   Kata kunci : Sistem, Antrian, Promodel.

  8. Koordinasi Kewenangan Pada Pengusahaan Panas Bumi untuk Keperluan Tenaga Listrik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Canggih Prabowo

    2016-08-01

    Full Text Available Penyediaan energi terbarukan melalui pemanfaatan tidak langsung panas bumi merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Hal ini menimbulkan kewenangan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi dan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. Seiring tuntutan penyediaan tenaga listrik mengalami peningkatan, beberapa kendala berupa koordinasi dan perizinan penggunaan kawasan hutan turut terjadi. Hal ini turut menjadi alasan perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi. Namun demikian, perubahan tersebut menimbulkan kerancuan berkenaan implementasi otonomi daerah menurut Pasal 18 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Perselisihan koordinasi kewenangan antara badan dan/atau pejabat pemerintahan, dalam hal ini pemerintah kabupaten dengan Kementerian ESDM, juga telah muncul dan telah menjadi perkara yang diajukan ke Mahkamah Konsitusi. Abstract The provision of renewable energy through the use of indirect geothermal energy is a shared responsibility of the central government with local government authorities, as mandated in Law Number 30 Year 2007 on Energy and Law Number 30 of 2009 on Electricity. As the demand of electricity supply is increasing, some obstacles in the form of co-ordination and licensing the use of the forest area are also on the rise. On that basis, Law Number 32 Year 2004 on Regional Government and Law Number 27 Year 2003 on Geothermal are amended. Nevertheless, these changes create confusion in respect to the implementation of regional autonomy in accordance with Article 18 of the Constitution of the Republic of Indonesia Year 1945. Furthermore, a dispute on authorities coordination between governmental body and/or government officials, in this case between local government and the Ministry of Energy and Mineral Resources, has arisen and has

  9. ANALISIS IT GOVERNANCE DENGAN DOMAIN MEA01 DALAM PELAKSANAAN E-HEALTH MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rusyida Baniya Savira

    2016-03-01

    Full Text Available Teknologi Informasi memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung tujuan pencapaian suatu kegiatan dalam organisasi mupun instansi. Apabila pemanfaatan TI sudah berjalan dan mampu berintegrasi dengan baik dengan organisasi, maka TI mampu mendorong terjadinya peningkatan kinerja organisasi. Untuk mendukungnya, dibutuhkan suatu kegiatan monitoring, evaluasi, dan penilaian kinerja suatu organisasi. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah merupakan suatu instansi pemerintahan yang bertindak sebagai penyelenggara untuk penyediaan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah Jawa Tengah. Permasalahan yang pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah adalah dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan dan evaluasi masih ditemukan beberapa kekurangan seperti kurang lengkapnya Standart Operational Procedure (SOP mengenai detail proses pengawasan dan penilaian kinerja, proses tata kelola TI yang belum dilakukan secara menyeluruh, serta kurangnya pengawasan dalam peningkatan kebutuhan pemakaian e-health. Dari hasil studi dokumen, wawancara dan kuesioner berdasarkan COBIT 5 dihasilkan level kapabilitas tata kelola proses monitoring, evaluasi, dan penilaian kinerja dan kesesuaian (MEA01 saat ini adalah level 1 yaitu Performed, dengan tingkat pencapaian Largely Achieved sebesar 83,33% atau setara dengan 1,83 yang menunjukkan bahwa proses monitoring kinerja dan kesesuaian yang telah diimplementasikan berhasil mencapai tujuan instansi tetapi masih belum sepenuhnya dikelola dengan baik. Untuk mencapai level kapabilitas 2, dapat dilakukan strategi perbaikan secara bertahap dari proses atribut level 1 sampai 2. Kata kunci: COBIT 5, Analisis Tata Kelola TI, E-health, Proses Monitoring Evaluate and Assess Performance and Conformance (MEA01, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

  10. Analisa Lean Service Guna Mengurangi Waste Pada Perusahaan Daerah Air Minum Banyuwangi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harliwantip

    2014-04-01

    Full Text Available Lean service digunakan sebagai pendekatan untuk membuat suatu sistem service internal yang efektif sehingga bisa dipastikan informasi-informasi penting bisa sampai ke konsumen dengan cepat dan dengan pelayanan yang efektif. Tingkat pelayanan pada PDAM Banyuwangi rendah dan tingkat kehilangan air (uncounted water yang tinggi. Oleh karena itu tujuan penelitian ini mengidentifikasi waste dan mengetahui waste kritis yang terjadi dalam proses jasa di PDAM. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan Big Picture Mapping dan Root cause analysis dalam mencari penyebab waste. Adapun Waste yang terjadi yaitu 1Over Production, 2Defect, 3Unnecessary Inventory, 4 Inappropriate Processing, 5Excessive Transportation, 6Waiting, 7Unnecessary Motion. Sedangkan waste kritis yang terjadi pada proses layanan yaitu waiting dengan bobot 0,21. Waste waiting disebabkan karena delay tenaga mekanik, delay material perbaikan, delay perbaikan jalur pipa yang melewati ruang publik. Dengan mengetahui jenis waste dan waste kritis di PDAM diharapkan dapat mengurangi waste dan kepuasan konsumen terpenuhi.

  11. PENGARUH VARIASI SUHU POST WELD HEAT TREATMENT ANNEALING TERHADAP SIFAT MEKANIS MATERIAL BAJA EMS-45 DENGAN METODE PENGELASAN SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rusiyanto Rusiyanto

    2012-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui nilai kekerasan Vickers material Baja EMS-45 sebelum proses pengelasan dan setelah dilakukan proses pengelasan tanpa post weld heat treatment annealing, Untuk mengetahui berapakah suhu optimal post weld heat treatment annealing untuk material baja EMS-45 dengan variasi suhu yang digunakan 350 o C, 550 o C, dan 750 C. Untuk mengetahui struktur mikro dari material baja EMS-45 akibat variasi suhu post weld heat treatment annealing pada proses pengelasan dengan menggunakan metode pengelasan shielded metal arc welding. Bahan atau material dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah Baja EMS-45 dengan ketebalan pelat 10 mm, lebar pelat 20 mm dan panjang 100 mm. Berdasarkan hasil pengujian nilai kekerasan tertinggi setelah proses pengelasan terletak pada daerah Logam Las. Pengelasan non PWHT memiliki nilai kekerasan paling tinggi setelah proses pengelasan yaitu sebesar 183,2 VHN. Suhu optimal Post Weld Heat Treatment Annealing untuk material baja EMS-45 adalah pada suhu 750 C. Karena pada PWHT pada suhu tersebut mengalami penurunan kekerasan yang besar yaitu sebesar 127,2 VHN, sehingga material baja EMS-45 dapat memperbaiki sifat mampu mesinnya. Struktur mikro dari material baja EMS-45 sebelum proses pengelasan berupa grafit serpih, perlit dan ferit, setelah dilakukan proses pengelasan mempunyai struktur mikro berupa matrik ferit dan grafit pada daerah logam las, matrik perlit kasar dan grafit serpih pada daerah HAZ dan struktur perlit, grafit serpih dan ferit pada daerah logam induk o o

  12. Hubungan Kejadian Internet Addiction dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa FK Unand

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizky Erizka

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakTeknologi internet berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir dengan berbagai manfaat positif dan negatifnya. Internet addiction merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan. Dalam beberapa penelitian disebutkan pengaruh internet addiction terhadap beberapa aspek termasuk pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui angka kejadian internet addiction dan mempelajari hubungannya dengan prestasi belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand. Metode studi cross sectional dilakukan terhadap mahasiswa FK Unand angkatan 2011. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan kejadian internet addiction mempengaruhi prestasi belajar pada mahasiswa FK Unand. Sebanyak 1,1% subjek mengalami internet addiction berat, 34,4% sedang dan 37,7% ringan. Berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih banyak mengalami internet addiction daripada laki laki karena  perempuan yang lebih banyak. Klasifikasi yang terbanyak adalah cyber-relationship dan metode paling banyak yang digunakan untuk mengakses internet adalah dengan menggunakan smartphone. Hasil lain yang didapatkan adalah kebutuhan dasar dan ibadah adalah kegiatan paling dominan yang dapat menghentikan responden dari mengakses internet. Disimpulkan bahwa kejadian internet addiction mempengaruhi prestasi belajar pada mahasiswa FK Unand.Kata kunci: cyber-relationship, internet, internet addiction, prestasi belajar AbstractThe internet technology grow very fast in recent years bringing many positive and negative effects. Internet addiction is one of the negative effect. Several research confirm some negative effect of internet addiction including  academic problem. The objective of this study was to know frequency and it’s relation with academic achievement in Medical Faculty of Andalas university’s students. This was a cross-sectional study on Medical Faculty of Andalas University’s students. The result were analyzed by chi

  13. Perbedaan Kadar Calprotectin Sebelum Dan Sesudah Radioterapi Pada Pasien Karsinoma Nasofaring Akibat Infeksi Epstein-Barr Virus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rurie Ratna Shantiningsih

    2016-11-01

    Full Text Available Latar belakang: Epstein-Barr Virus (EBV adalah anggota herpes virus berkaitan dengan etiologi karsinoma nasofaring (KNF. Pada pasien KNF jumlah monosit dalam sel darah tepi mengalami penurunan dan kebanyakan masih dalam bentuk immature sehingga menurunkan respon imun pasien serta meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit periodontal. Radioterapi merupakan salah satu metode terapi yang banyak digunakan untuk kasus KNF. Calprotectin diproduksi dalam sitoplasma sel monosit dan levelnya meningkat pada beberapa penyakit inflamasi, termasuk inflamasi jaringan periodontal, ditandai dengan peningkatan kadar calprotectin pada cairan sulkus gingiva (CSG. Tujuan: mengkaji perbedaan kadar calprotectin pada pasien KNF sebelum dan setelah dilakukan radioterapi, pada sel monosit, serum dan CSG. Metode Penelitian: sepuluh pasien KNF akibat infeksi EBV digunakan sebagai subjek dalam penelitian ini. Lima orang sebagai sampel kelompok sebelum radioterapi dan 5 orang sebagai sampel kelompok sesudah radioterapi. Dari masing-masing pasien diambil sel monosit dan serum darah tepi serta CSG. Kadar calprotectin diukur menggunakan metode ELISA. Hasil: kadar calprotectin pada kelompok sampel sebelum radioterapi lebih rendah dibandingkan kelompok sam pel sesudah radioterapi dilihat melalui sel monosit dan serum darah tepi. Sementara dari CSG, kadar calprotectin kelompok sampel sebelum radioterapi nampak lebih tinggi dibanding kelompok sesudah radioterapi. Hasil analisis statistik Anova menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05. Kesimpulan: terdapat perbedaan kadar calprotectin pada sel monosit, serum darah tepi dan CSG pasien KNF antara sebelum dan sesudah radioterapi. Pada sel monosit dan serum darah tepi, terjadi penurunan kadar calprotectin, sementara pada CSG terjadi peningkatan kadar calprotectin antara sebelum dan sesudah radioterapi.

  14. KESINAMBUNGAN MOTIF HIAS MASA PRA-ISLAM STUDI KASUS PADA MIMBAR MASJID KAJORAN THE CONTINUITY OF ORNAMENTAL MOTIVES IN PRE-ISLAMIC PERIOD A CASE STUDY INTHE PODIUMOF KAJORAN MOSQUE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Widyastuti

    2016-06-01

    ABSTRAK             Masuknya agama Islam memberikan warna baru dalam bidang kesenian khususnya seni hias. Dalam agama Islam terdapat larangan untuk menggambar makhluk hidup sehingga dilakukan upaya untuk menyamarkannya. Pada mimbar masjid Kajoran terdapat hiasan dengan motif binatang dan tumbuh-tumbuhan. Berdasarkan pengamatan diketahui bahwa selain motif-motif geometris, pada mimbar tersebut juga terdapat motif-motif berupa gajah, naga, burung, dan bunga teratai. Kemungkinan makna motif-motif hias tersebut masih relevan dengan ajaran Islam. Hal ini menunjukkan besarnya toleransi agama Islam terhadap kebudayaan yang telah ada pada suatu daerah, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam.   Kata Kunci: mimbar, motif hias, masjid Kajoran

  15. Aplikasi Proses Pengkelatan untuk Peningkatan Mutu Minyak Nilam Aceh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pocut Nurul Alam

    2007-12-01

    Full Text Available Industri kecil minyak nilam di Nanggroe Aceh Darussalam tersebar di beberapa kabupaten yaitu Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Jaya, dan beberapa daerah lainnya. Namun perolehan dan mutu minyak nilam yang dihasilkan masih tergolong rendah karena warna minyak coklat kehitaman. Untuk meningkatkan kualitas dan nilai jualnya, bisa dilakukan dengan beberapa proses pemurnian baik secara fisika maupun secara kimia. Untuk peningkatan kualitas tersebut dapat dilakukan antara lain dengan menurunkan kandungan Fe yang membuat warna minyak menjadi gelap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemurnian dengan menggunakan senyawa pengkelat Na-EDTA sebagai senyawa pengkelat dalam pemurnian minyak nilam dapat menurunkan kandungan Fe (besi secara signifikan sebesar 60% untuk minyak nilam yang diperoleh dari hasil penyulingan petani di daerah Aceh Barat dan Aceh Selatan. Selain itu, minyak yang dihasilkan berwarna lebih cerah dan karakteristiknya memenuhi persyaratan mutu standar. Kata kunci: minyak nilam, pemurnian, pengkelat

  16. PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA MODEL KOOPERATIF TEKNIK MENCARI PASANGAN DAN TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA SISWA INTROVER DAN EKSTROVER DI SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Sunarsih

    2012-06-01

    Full Text Available Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat merupakan salah satu unit di Universitas Respati Yogyakarta yang bertugas untuk mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Dalam proses pengolahan data kegiatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih mengalami beberapa permasalahan yaitu belum adanya basis data yang digunakan untuk pengumpulan data rekam jejak kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan sistem pengarsipan dokumen masih berbentuk kertas yang berdampak pada kerusakan dokumen, hilangnya dokumen, efisiensi ruang dan pencarian data. Penelitian yang dilakukan bertujuan menghasilkan luaran sistem informasi yang dapat melakukan proses pengolahan data penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola oleh Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat di Universitas Respati Yogyakarta. Pengolahan data mengacu pada komponen beban kerja dosen dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Metode pengembangan dilakukan dengan tahapan analisa sistem, perancangan sistem, coding dan implementasi sistem. Hasil pengembangan sistem informasi penelitian dan pengabdian masyarakat yaitu sebuah sistem yang dapat membantu Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dalam proses pengolahan data rekam jejak kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen.

  17. Perumusan Kebijakan dan Peraturan Daerah Dengan Mekanisme Konsultasi Publik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Armen Yasir

    2014-03-01

    Full Text Available Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan pentingnya ketersediaan mekanisme konsultasi publik dalam perumusan kebijakan dan peraturan ditingkat daerah. Berdasarkan tinjauan normatif, disimpulkan bahwa tersedianya mekanisme konsultasi publik sangat penting guna membangun keterlibatan masyarakat sekaligus membentuk keterbukaan lembaga publik. Kondisi yang demikian selaras dengan prinsip negara hukum. Guna menjamin efektifitas mekanisme tersebut, maka daerah perlu mengundangkan peraturan daerah yang mengatur akan hal itu.

  18. WARNA LOKAL MELAYU PADA NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    maya dewi kurnia

    2017-05-01

    Full Text Available Novel Ayah karya Andrea Hirata yang diterbitkan tahun 2015 menarik untuk dibaca sekaligus dianalisis. Karya tersebut satu dari beberapa novel yang mengandung warna lokal. Ada pun warna lokal yang ditonjolkan adalah melayu. Melayu sebagai sebuah kelompok memiliki karakteristik. Melayu identik dengan islam, adat istiadat, dan bahasa tetapi juga lekat dengan kemiskinan yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.  Untuk itulah penulis tertarik menelitinya. Berdasarkan hal itu penelitian ini bertujuan untuk: (1 mendeskripsikan gambaran warna lokal melayu pada novel Ayah karya Andrea Hirata; (2 mendeskripsikan kehidupan masyarakat melayu Belitung.  Dengan penelitian ini diharapkan masyarakat mengenal lebih dalam tentang melayu sekaligus memberi referensi penelitian sastra terkait warna lokal. Sumber data penelitian ini adalah novel Ayah karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan teknik analisis isi. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat.   Kata Kunci: Ayah, Andrea Hirata, Melayu, Antropologi Sastra

  19. Kolaborasi Metode Ceramah, Diskusi dan Latihan Pada Materi Perkembangan Teknologi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maski Maski

    2014-02-01

    Full Text Available Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan interaksi antara guru dengan siswa. Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, dalam praktek pembelajaran mustahil menggunakan satu metode saja. Kombinasi (kolaborasi penggunaan beberapa metode merupakan keharusan dalam praktek pembelajaran. Terkait dengan parktek pembelajaran di kelas, peneliti selaku guru kelas mengalami permasalahan dalam pelajaran IPS mendeskripsikan materi “Perkembangan Teknologi” pada siswa kelas IVB yang berdampak pada rendahnya prestasi siswa. Penyebab kegagalan tersebut yaitu metode yang digunakan kurang tepat dan kurangnya motivasi siswa dalam mendiskripsikan persoalan. Oleh karena itu peneliti mencoba menggunakan kolaborasi metode ceramah, diskusi dan latihan. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan terhadap siswa kelas IVB SDN Pinggir Papas 1 selama dua siklus, kolaborasi metode ceramah, diskusi dan latihan dapat meningktkan prestasi belajar siswa. Untuk prestasi belajar siswa yang tuntas secara indvidu mulai dari siklus I sebanyak 22 siswa (73% dengan nilai rata-rata 74, pada siklus II bertambah menjadi 27 orang (90% dengan nilai rata-rata 87. Sedangkan untuk  aktivitas belajar siswa pada siklus I mendapat penilaian 60% meningkat menjadi 93,3% pada siklus II, maka dapat dikatakan bahwa pada siklus II ini perbaikan pembelajaran yang dilakukan guru dengan menggunakan kolaborasi metode ceramah, diskusi dan latihan telah berhasil menjadikan siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

  20. Analisis Kesiapan Industri Manufaktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK Dalam Negeri Untuk Mendukung Implementasi Green-ICT Pada Sektor Telekomunikasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diah Yuniarti

    2012-09-01

    Full Text Available Industri TIK merupakan bagian dari industri masa depan yang terdiri atas industri perangkat, infrastruktur/jaringan dan aplikasi/konten. Akhir-akhir ini, aspek lingkungan menjadi pertimbangan dalam menciptakan kesinambungan industri, termasuk industri TIK atau yang dikenal dengan istilah TIK hijau. Implementasi TIK Hijau pada penyelenggara telekomunikasi masih menemui beberapa kendala yaitu efisiensi rendah dan investasi tinggi pada penggunaan perangkat TIK berbasis energi alternatif. Selain itu, rencana implementasi TIK Hijau di lembaga pemerintah maupun swasta masih dibayangi isu terkait kekuatan industri dalam negeri. Penelitian ini bertujuan mengukur kesiapan industri manufatur TIK dalam negeri untuk mendukung implementasi TIK Hijau pada sektor telekomunikasi. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif berdasarkan indikator attitude, policy, practice, technology dan governance yang dimodifikasi pada Green IT Readiness Model oleh Molla, Alemayehu, et.al. Berdasarkan analisis LSR, secara umum lima responden industri manufaktur dikategorikan memiliki sikap positif. Indikator yang perlu mendapatkan perhatian dari responden yang tergolong memiliki sikap negatif adalah indikator policy dan governance.

  1. PENDUGAAN RESERVOIR SISTEM PANAS BUMI DENGAN MENGGUNAKAN SURVEY GEOLISTRIK, RESISTIVITAS DAN SELF POTENSIAL (Studi Kasus: Daerah Manifestasi Panas Bumi di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Basid

    2014-10-01

    Full Text Available Meningkatnya kebutuhan energi listrik, berkurangnya produksi dan meningkatnya harga minyak, memacu banyak negara, termasuk Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada pada minyak dengan cara memanfaatkan energi panas bumi. Dari hasil survey dilaporkan bahwa di Indonesia terdapat 217 prospek panasbumi, yaitu di sepanjang jalur vulkanik mulai dari bagian Barat Sumatera, terus ke Pulau Jawa, Bali, Nusatenggara dan kemudian membelok ke arah utara melalui Maluku dan Sulawesi. Jika dihitung potensi daya yang dihasilkan mencapai ±27.000 MWe. Daya sebesar ini membuat Indonesia merupakan Negara yang memiliki 40% potensi panas bumi dunia, tetapi baru 3%. dari potensi panas bumi tersebut dimanfaatkan. Salah satu penelitian untuk mengetahui potensi sebaran panas bumi dilakukan di Desa Lombang Kecamatan Batang Batang Kabupaten Sumenep dengan menggunakan metode Geolistrik konfigurasi dipole-dipole dan Self Potensial (SP. Hasil penelitian dengan metode Geolistrik konfigurasi dipole-dipole menunjukkan bahwa letak air tanah berada pada kedalaman + 15 dan + 20 m di bawah permukaan tanah. Menurut teori gradient geothermal, semakin ke dalam pusat bumi, maka temperaturnya semakin tinggi pula. Demikian dengan prinsip hidrotermal yang seharusnya semakin ke bawah nilai resistivitas air semakin kecil karena konduktivitas air semakin besar. Dengan metode SP diperoleh sebaran data potensial daerah penelitian dengan nilai tertinggi mencapai 90 mV dan terendah -100 mV serta rata-ratanya 0,47 mV. Berdasarkan peta kontur isopotensial yang diperoleh dapat diinterpretasi bahwa daerah penelitian merupakan zona konduktif, yang diduga berasal dari mineral sulfida dalam fluida panas. Hal ini terindikasi dengan rendahnya nilai potensial yang terukur, yang secara numerik bernilai negatif dan aliran air panas dari reservoir cenderung mengalir dari barat ke timur. Dari kajian geologi, lokasi penelitian sama sekali tidak berhubungan dengan aktivitas geologi vulkanik. Panas bumi yang

  2. Distribusi patogen dan kualitas lingkungan pada budidaya perikanan laut di Provinsi Kepulauan Riau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Romi Novriadi

    2014-04-01

    Full Text Available Peningkatan laju produksi perikanan budidaya secara umum berperan penting dalam peningkatan masalah lingkungan dan patogen di beberapa unit produksi budidaya. Oleh karena itu, pencegahan dan pengendalian penyakit saat ini menjadi prioritas untuk menjamin keberlanjutan industri ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan menilai distribusi patogen pada beberapa sentra produksi perikanan laut di Provinsi Kepulauan Riau. Monitoing dilakukan mulai Februari 2011 sampai Desember 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nodavirus dan Iridovirus merupakan agen penyebab penyakit virus yang umum ditemukan di budidaya ikan laut. Sementara Vibrio spp., Aeromonas spp. dan Edwardsiella spp. merupakan mikroorganisme patogen yang umum ditemukan di sentra budidaya ikan laut dan ikan air tawar. Hasil kajian monitoring juga menunjukkan bahwa Diplectanum sp., Gyrodactilus sp., Caligus sp., Trichodina sp., Rhexanella sp., Hirudinae sp., Benedenia sp. dan Cylodonela sp. merupakan parasit yang memiliki distribusi tinggi di berbagai sentra produksi ikan air laut dan tawar di Kepulauan Riau.

  3. Pola Sebaran Kelompok Telur Ostrinia furnacalis Guenée (Lepidoptera: Crambidae pada Beberapa Fase Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Subiadi Subiadi

    2014-07-01

    Full Text Available A field study was conducted to determine the distribution of egg masses of Ostrinia furnacalis on corn leaves and within corn field. The corn field was divided into three regions: the inner edge closed to other crops and outer edge closed to main road and the middle region. The numbers of egg masses laid were recorded entirely in all corn plants existed (census method. Egg laying period lasted for 34 days, with 11 days from initiation of egg laying to the peak of oviposition and 23 days from the peak to termination of egg laying. The egg masses laid on corn leaves were distributed in aggregation pattern. During eight-opened-leaf to twelve-opened-leaf stages, there were 847 egg masses found, and 80.9% was laid on the sixth-to-ninth leaves. From tasseling to blister stages there were 491 egg masses found of which approximately 80.7% was laid on the seventh-to-11 32.8, and 29.8% of those were found in the inner edge, middle, and outer edge of corn field, respectively. leaves. Egg masses laid within corn field varied, in which 37.4, 32.8, and 29.8% of those were found in the inner edge, middle, and outer edge of corn field, respectively.   Kajian lapang dilaksanakan untuk mengetahui pola sebaran peletakan kelompok telur ngengat Ostrinia furnacalis pada daun tanaman jagung dan penyebarannya pada lahan pertanaman jagung. Lahan penelitian dibagi menjadi tiga kelompok yaitu lahan pinggir dalam berdekatan dengan pertanaman lain, bagian tengah lahan, dan lahan pinggir luar berdekatan dengan jalan raya. Pengamatan kelompok telur dilakukan pada seluruh tanaman jagung (sensus. Periode peletakan telur berlangsung selama 34 hari, dengan periode inisiasi hingga puncak 11 hari dan periode setelah puncak hingga akhir peletakan telur 23 hari. Peletakan telur O. furnacalis pada daun tanaman jagung menyebar secara berkelompok. Pada fase 8 hingga 10 daun telah terbuka sempurna ditemukan sebanyak 847 kelompok telur, 80,9% diantaranya  ditemukan pada daun ke 6–9

  4. EFEKTIVITAS METODE TRANSFEKSI DALAM TRANSFER GEN PADA ZIGOT IKAN CUPANG ALAM (WILD BETTA, Betta imbellis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anjang Bangun Prasetio

    2013-08-01

    dan 3:1 dengan jumlah ulangan masing-masing sebanyak enam kali. Sebagai kontrol, ditambahkan juga perlakuan non transfeksi (non transgenik yaitu tanpa penyisipan gen GFP maupun RFP. Pengamatan dilakukan sejak perkembangan zigot mulai dari penghitungan derajat penetasan (HR dan sintasan larva (SR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan transfeksi tidak memperlihatkan pola yang jelas dari setiap perlakuan, namun secara umum tidak berbeda signifikan dengan kontrol non transgenik. PCR pada embrio dan larva menunjukkan hasil positif di mana DNA teramplifikasi pada ukuran sekitar 0,6 kb untuk beberapa ulangan. Dari hasil yang diperoleh ini dapat ditarik kesimpulan bahwa metode transfeksi efektif digunakan untuk transfer gen ikan cupang alam, wild betta (Betta imbellis.

  5. IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI PADA KONSEP FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI TUMBUHAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Ade Mustakim

    2015-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap miskonsespsi siswa di beberapa SMAN se-Kota Tangerang Selatan pada konsep Fotosintesis dan Respirasi Tumbuhan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan teknik propotional stratified random sampling, sehingga didapatkan sampel dari strata atas, tengah dan bawah sebanyak 1 sekolah dengan masing-masing sekolah diambil 2 kelas. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa Tes Pilihan Ganda Beralasan Terbuka disertai kolom CRI. Dari penelitian ditemukan bahwa persentase siswa yang mengalami miskonsepsi sebesar 37,69 % dan persentase tersebut lebih kecil dibandingkan dengan persentase siswa yang tidak tahu konsep. Miskonsepsi yang dialami siswa banyak terjadi pada waktu penggunaan gas untuk fotosintesis dan respirasi tumbuhan.

  6. THE IMPACT OF DDT SPRAYING AND MALARIA TREATMENT ON THE MALARIA TRANSMISSION IN A HYPO-ENDEMIC AREA OF SOUTH KALIMANTAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Gandahusada

    2012-09-01

    Full Text Available Dari tahun 1979 sampai dengan 1981 dilaksanakan penelitian epidemiologi malaria disuatu daerah hypo-endemis di Kalimantan Selatan. Sebagian dari penelitian yang dilaporkan di sini, menilai hasil pe­nyemprotan rumah dengan DDT yang dilaksanakan secara rutin oleh Dinas Kesehatan Propinsi serta menilai intervensi yang diadakan atas dasar epidemiologi setempat. Daerah transmigrasi Batutungku di­semprot  secara rutin dan hasilnya dibandingkan dengan Panyipatan, suatu desa yang tidak disemprot. Hasil surveillance menunjukkan bahwa incidence rate tiap tahun selama tiga tahun penelitian di kedua daerah turunnya sama : di Batutungku dari 10,20/00 menjadi 8,70/00 pada tahun 1980 dan 5,30/00 pada tahun 1981, dan di Panyipatan dari 16,60/00 menjadi 14,60/00 pada tahun 1980 dan 7,70/00 pada tahun 1981. Fluktuasi kepadatan An. nigerrimus dan An. peditaeniatus, dua species anopheles yang paling banyak tertangkap di daerah penelitian, juga tidak menunjukkan adanya perbedaan di kedua dae­rah. Dengan incidence rate dan data entomologis ini, dibuktikan bahwa penyemprotan rumah-rumah di Batutungku tidak efektif. Bahwa di kedua daerah incidence rate tiap tahun menurun, disebabkan oleh ''radical treatment' yang dimulai di kedua daerah sejak Oktober 1979. ''Mass treatment "di dua R W di Batutungku di mana incidence malaria per bulan lebih tinggi daripada lain-lain R W, dapat menekan malaria transmisi.

  7. PENINGKATAN KUALITAS WARNA KUNING DAN MERAH SERTA PERTUMBUHAN BENIH IKAN KOI MELALUI PENGAYAAN TEPUNG KEPALA UDANG DALAM PAKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Subamia

    2016-04-01

    Full Text Available Ikan hias koi merupakan salah satu produk perikanan yang budidayanya telah dikuasai oleh petani ikan di beberapa daerah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas warna benih ikan hias koi melalui pengayaan tepung kepala udang dalam pakan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan perlakuan dosis tepung kepala udang dalam formulasi pakan sebagai sumber karotenoid yaitu: 0% (kontrol, 5%, 10%, 15%. Pakan yang diberikan diformulasikan dengan isoprotein (30%, dan isolipid (15%. Ikan yang digunakan adalah benih dan ditempatkan dalam hapa-hapa di kolam. Pengamatan yang dilakukan selama pemeliharaan adalah parameter kualitas warna yang dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan TCF (Toca Color Finder, sedangkan pengukuran kuantitatifnya dilakukan dengan pengukuran total karotenoid pakan dan jaringan tubuh ikan. Selain itu, dilakukan pula pengamatan parameter pertumbuhan panjang, dan bobot yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kualitas warna pada ikan koi optimal pada pemberian tepung kepala udang sebesar 10% dicirikan dari nilai warna kuning dan merah. Selama penelitian juga diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan bobot dan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik bobot dan panjang tubuh, dan sintasan pada semua perlakuan.

  8. Diversity and Abundance of Insects as Bioindicators of the Environmental Impacts of Tin Mining in Bangka Island, Indonesia

    OpenAIRE

    Sulaiman, Norela; Sary, Nila; Abdullah, Maimon

    2012-01-01

    Satu kajian telah dijalankan untuk menentukan efek aktivitas pertambangan timah pada kelimpahan dan keragaman serangga dan memilih/menyaring kelompok taksonomi potensial sebagai kandidat potensial bagi bioindikator lingkungan yang baik. Pengambilan contoh dilakukan pada 28 Meiâˆ'12 Juni 2008 pada empat stasiun. Dua stasiun ditempatkan dalam daerah pertambangan (stasiun B1 dan B2) sementara dua stasiun control ditempatkan di sekitar daerah hutan lindung (stasiun B3 dan B4). Pengambilan contoh ...

  9. Pengaruh Tingkat Kepadatan Tanah terhadap Daya Dukung Tanah

    OpenAIRE

    Martini, Martini

    2009-01-01

    Untuk mendapatkan lahan yang datar pada daerah perbukitan adalah dengan melakukan “cut and fill”, sehingga kemungkinan bangunan dilatakan pada daerah “cut and fill”. Perbedaan kepadatan tanah asli dengan tanah timbunan akan berpengaruh pada daya dukung tanahnya. Hasil penelitian ini menunjukan, kepadatan tanah timbunan lebih rendah 13% - 39% dari kepadatan tanah ditempat, daya dukung tanah timbunan lebih rendah hingga 50% dari daya dukung tanah asli. Tetapi bila kepadatan tanah timbunan lebih...

  10. Analisa Pengaruh Water Hammer Terhadap Nilai Strees Pipa Pada Sistem Loading-Offloading PT.DABN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Adi Siswanto

    2014-03-01

    Full Text Available Jalur pipa (pipeline merupakan media yang  digunakan sebagai alat transportasi fluida (cair atau gas, mixed of liquid, solid dan fluid-solid mixture. Ada beberapa tahap penting dalam siklus suatu jalur perpipaan yang digunakan sebagai alat transportasi minyak atau gas: desain, konstruksi, operasional dan pemeliharaan, dan terakhir perbaikan. Operasional merupakn proses kemungkinan terbesar terjadinya kegagalan pada suatu jalur perpipaan. Salah satu kegagalan yang mungkin terjadi adalah fenomena water hammaer. Water hammer adalah sebuah fenomena terjadinhya kenaiakan tekanan yang disebabkan oleh terhenti atau dihentikannya aliran di dalam pipa secara mendadak. Hal ini bisa disebabkan oleh operasional penutupan katup yang dilakukan secara tiba-tiba. Pada paper ini akan dijelaskan kajian mengenai pengaruh kenaikan tekanan yang terjadi karena adanya fenomena water hammer terhadap nilai tegangan jalur perpipaan di sisi discharge. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa kenaikan tekanan akibat fenomena water hammer sangat mempengaruhi naiknya nilai tegangan pada pipa. Hasil analisa menunjukan bahwa tegangan yang terjadi ketika fenomena water hammer masih dapat diterima, tetapi kenaikan tekanan ketika terjadi fenomena water hammer melebihi dari batas yang diizinkan sehingga perlu dilakukan prosedur penutupan katup yang sesuai untuk menjaga agar pada saat dioperasionalkan pipa dalam kondisi aman.

  11. Makna Simbolik Tradisi Rebo Kasan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rian Rahmawati

    2017-07-01

    Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terkait makna dibalik penggunaan simbol tertentu pada tradisi Rebo Kasan yang sampai sekarang masih dipertahankan oleh beberapa kelompok masyarakat di Kabupaten Garut. Hal ini penting mengingat tradisi Rebo Kasan ini merupakan rangkaian sejarah masa lalu yang mengandung nilai-nilai moral maupun keagamaan didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menjelaskan lebih dalam mengenai makna denotasi, konotasi dan mitos pada simbol-simbol Rebo Kasan di Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis Semiotik Roland Barthes, yaitu studi yang mengkaji makna suatu tanda baik itu makna denotasi, konotasi dan mitos, dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini dapat mengungkap makna denotasi, konotasi dan mitos pada simbol-simbol yang digunakan dalam tradisi Rebo Kasan di Kabupaten Garut. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi partisipan, wawancara mendalam, studi kepustakaan. Subjek pada penelitian ini adalah jamuan yang dihidangkan pada perayaan tradisi tersebut serta pengambilan informan dengan menggunakan purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tradisi Rebo Kasan di Kabupaten Garut memiliki makna denotasi, konotasi dan mitos. Adapun yang merupakan simbol tradisi tersebut adalah, air putih, Dupi, Leupeut dan Bugis yang merupakan makanan khas dari daerah tersebut. Makna tradisi dari Rebo Kasan itu sendiri adalah berbagi atau bersedekah dengan tujuan menolak marabahaya yaitu dengan jamuan berupa makanan yang dimaknai dengan makna tertentu yaitu diantaranya, air putih merupakan simbol kesucian, Dupi sebagai simbol penolakan, Leupeut sebagai simbol mempersatukan, dan Bugis sebagai simbol keyakinan.

  12. PERANCANGAN KANAL KOMUNIKASI PADA TRANSACTION LEVEL MODELING DALAM PERANCANGAN EMBEDDED SYSTEM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maman Abdurohman

    2012-05-01

    Full Text Available Pada embedded system terdapat dua bagian penting yaitu komponen komputasi (register dan komponen komunikasi. Komponen komunikasi menjadi perhatian penting pada mekanisme pemodelan level transaksi (Transaction Level Modeling, TLM. Kanal komunikasi adalah komponen untuk transaksi antar register. Fokus pembahasan TLM adalah perancangan kanal yang dapat mengakomodasi untuk peningkatan level transaksi. Kanal (channel adalah implementasi bus untuk komunikasi antar komponen pada embedded system. Hal ini adalah kunci penting untuk mencapai impelementasi TLM untuk meningkatkan efisiensi pemodelan. Pada paper ini diusulkan beberapa definisi rancangan kanal sebagai implementasi TLM untuk perancangan embedded system. Hasilnya menunjukan bahwa rancangan kanal dapat berjalan sebagai bus untuk transaksi pada TLM. Paper ini menggunakan SystemC sebagai bahasa pemodelan. On embedded systems, there are two important parts: computational components (registers and communication components. Communication component becomes an important attention on the mechanism of transaction level modeling (TLM. Communication channel is a component for transactions between registers. The focus of TLM is the design of the channel that could accommodate for the increased level of transactions. Channel is the implementation of the bus for communication between components in embedded systems. This is an important key to achieve the implementation of TLM to improve the efficiency of modeling. This paper proposed a definition of the channel design as the implementation of TLM for embedded systems design. The result shows that the design of the channel can run as a bus for transactions on the TLM. This paper uses SystemC as modeling language.

  13. ALTERNATIF CARA DETEKSI KANDUNGAN IODIUM PADA GARAM BERIODIUM DI PASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuniar Rosmalina

    2012-11-01

    Full Text Available Mengingat tingginya biaya yang diperlukan dalam menganalisa kandungan iodium pada garam secara laboratorium, serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan masalah gangguan akibat kekurangan iodium, maka diperlukan teknologi sederhana untuk mendeteksi iodium pada garam iodium yang diperjualbelikan di pasar. Untuk itu telah dilakukan penelitian mengenai beberapa cara mendeteksi iodium pada garam menggunakan sumber karbohidrat dan sumber zat pereduksi, seperti Dioscorea Hispida Dennst (gadung, Manihot utilissima (singkong, atau Rubber seed (biji karet. Berdasarkan jenis dan jumlah campuran yang digunakan ada 6 formula yang diuji pada penelitian pendahuluan yaitu formula ICo, IICo, IC1, IIC1, ISo, dan IISo. Pada penelitian lanjutan, formula yang terpilih diuji menggunakan garam iodium yang dibeli dari pasar di Kodya Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula IICo dan IIC1 menggunakan perasan singkong atau gadung, serta formula IISo menggunakan parutan biji karet, dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi kadar iodium pada garam beriodium. Formula IICo terdiri dari 4 ml perasan gadung atau singkong, dicampur dengan 45 g garam beriodium dan 8 ml asam cuka 25 persen. Formula IIC1 sama seperti formula IICo, tapi menggunakan gadung yang telah disimpan tiga minggu, dan singkong yang telah disimpan dua minggu. Formula IISo terdiri dari 7 gr parutan biji karet, ditambah dengan 45 g garam iodium dan 16 ml asam sitrat. Hasil penelitian lanjutan menunjukkan hanya 11.1 persen garam beriodium di Kodya Bogor mempunyai kandungan diatas 30 ppm, dan 88.9 persen dibawah 30 ppm. Garam beriodium yang mempunyai kandungan di atas 30 ppm akan menunjukkan warna biru atau ungu, dan yang mempunyai kandungan dibawah 30 ppm akan menunjukkan warna cokelat, warna biru yang tidak stabil atau tidak menunjukkan perubahan warna.

  14. PERTUMBUHAN SEMAI CENDANA (Santalum album Linn. PADA BEBERAPA UKURAN KANTUNG PLASTIK DI DAERAH SEMIARID

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Komang Surata

    2013-12-01

    Full Text Available Mortality of sandalwood plantings in the semiarid region is high (less than 50 %, due to poor quality. One of seedling of the alternatives to reduce this mortality is using optimal container size. The method is hoped to increase the growth and survival rate of sandalwood seedlings in the field. The objective of this study was to determine the effects of various sizes of seedling container on growth and to recommend the best polybag size for sandalwood nursery. The study was conducted in Complete Randomized Design method using container size of polybag (wide x length as main treatment i.e.: 7 x 20 cm2, 8 x 20 cm2, 9 x 20 cm, 10 x 21 cm2, 11 x 22 cm2, 12 x 23 cm2, 13 x 23 cm2, 14 x 24 cm2, and 15 x 252 cm. Experiment consisted of 30 replications. The polybag was filled with the potting medium consisting soil, sand, and compost in volume ratio of 4:1:1 and sown with Alternanthera sp. as a primary host plant in all treatment. The results of the experiment proved that application of polybag size (7 cm x20 cm to 15 cm x 25 cm had significant effects on height, diameter, dry weight total, top root ratio, quality index and survival of sandalwood seedling at six months old. The application of polybag size 15 x 25 cm2 (1080 mL produced the best growth i.e. height (24.53 cm , diameter (4.27 mm, dry weight total (1.86 g, top root ratio (0.54, quality index (0.28 and survival (92 %.Keywords: seedling growth, polybag size, Sandalwood

  15. UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) SECARA IN VIVO TERHADAP SCABIES PADA KAMBING KACANG (Capra hircus)

    OpenAIRE

    -, NUR SRIANI REZKI

    2017-01-01

    ABSTRAK Nur Sriani Rezki. O111 12 110, Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Secara In Vivo terhadap Scabies pada Kambing Kacang (Capra hircus). Di bawah bimbingan ABDUL WAHID JAMALUDDIN dan MUHAMMAD FADHLULLAH MURSALIM. Kehidupan ternak kambing sering diganggu oleh beberapa penyakit. Salah satu yang disebabkan oleh parasit terutama ektoparasit yang sering dijumpai adalah scabies. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh Sarcoptes scabiei. Tujuan penelitian ini untuk menguji akt...

  16. Perbandingan Kecepatan Kesembuhan Luka Insisi yang Diberi Amoksisilin-Deksametason dan Amoksisilin-Asam Mefenamat pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Kadek Laura Sastrawan

    2016-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecepatan kesembuhan luka insisi pada tikus putih (Rattus norvegicus yang diberikan obat deksametason dan asam mefenamat ditinjau dari gambaran makroskopik dan mikroskopik. Tiga puluh ekor tikus putih jantan dengan berat 150-200 gram dibagi menjadi tiga perlakuan, yang diinsisi pada daerah linea alba dengan panjang insisi dua cm dengan kedalaman hingga menembus peritoneum. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL. Pengamatan makroskopik dilakukan setiap hari selama 14 hari. Pada hari ketujuh dan hari ke14, lima ekor tikus dari semua kelompok dieutanasi, kemudian kulit hingga peritoneum lokasi luka insisi dikoleksi untuk pemeriksaan histopatologis. Hasil pemeriksaan makroskopik dianalis secara deskriptif dan pemeriksaan histopatologis dianalisis menggunakan uji Non Parametrik. Hasil pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik menunjukan bahwa tikus perlakuan III memberikan efek kesembuhan luka lebih cepat dibandingkan tikus perlakuan II dan tikus perlakuan I karena efek dari peradangan terjadi lebih sedikit (minimal dan kerapatan kolagen yang lebih padat.

  17. PENGARUH MEDIA KOMIK TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN MATA PADA ANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abduh Ridho

    2017-07-01

    Full Text Available Abstract: Influence Of Comic For Children Health Is Knowledge Eye. The prevalence of eye disorders cases is very high, about 13 million cases in children aged 5-15 years. There are several factors caused the eye disorders in children, one of them is lack of knowledge about determining eye disorders prevention behaviour. The purpose of this study was to see the effect of comic media on eye health knowledge in children. The research design used was pre-experimental design with one group pretest-post-test design with 36 samples. The results of this study concluded that comic effect on eye health knowledge on children (p-value = 0,000 <0,05 with mean at pretest 55,00 and mean at posttest 81,48. So the comic effect on the child’s knowledge about eye health disorders. Health education efforts can utilize comic has media as a media of health promotion during school healthcare activities of school children. Abstrak: Pengaruh Media Komik Terhadap Pengetahuan Kesehatan Mata Pada Anak. Prevalensi kasus gangguan mata anak sangat tinggi, sekitar 13 juta kasus pada anak usia 5-15 tahun. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi gangguan mata pada anak, salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan mengenai kebiasaan/ perilaku yang dapat mencegah gangguan mata. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh media komik terhadap pengetahuan kesehatan mata pada anak. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan rancangan penelitian one group pre-test and post-test design dengan jumlah sampel sebanyak 36 sampel. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa komik berpengaruh terhadap pengetahuan kesehatan mata pada anak (p value = 0,000 < 0,05 dengan mean pada saat pre-test 55,00 dan mean saat post-test 81,48. Jadi, komik berpengaruh terhadap pengetahuan anak mengenai gangguan kesehatan mata. Upaya pendidikan kesehatan dapat memanfaatkan media komik sebagai media promosi kesehatan saat kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah.

  18. ESTETIKA KESENIAN TERBANG PAPAT DALAM TRADISI KARNAVAL AMPYANG MAULUD NABI MUHAMMAD SAW DI DESA LORAM KULON KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idih Tri Relianto

    2015-08-01

    Full Text Available Maraknya kesenian modern yang berkembang dimasyarakat pada saat ini, berakibat terhadap merosotnya eksistensi kesenian daerah. Meskipun demikian karena adanya kearipan lokal diantaranya ada yang masih bertahan. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian peneliti merumuskan permasalahan diantaranya :estetika kesenian terbang papat dalam tradisi karnaval ampyang,bagaimana bentuk interaksi simbolik masyarakat terhadap kesenian terbang papat dalam tradisi karnaval ampyang. Metode penelitian yang dipakai peneliti adalah metode kualitatif dengan memusatkan pada metode riset lapangan, dalam hal ini teknik pengumpulan data dialakukan dengan cara wawancara, observasi, teknik studi dokumen, Berdasarkan data yang diperoleh hal ini dapat disimpulankan sebagai berikut. Dilihat dari segi penampilan antara lain : bentuk esetika kesenian terbang papat terletak pada instrumennya, pola pukulan, teknik permainan, juga pesan dari syair yang dilagukan. Ditemukan dua motif pola irama terbang papat yaitu motif gombrang dan motif krangen, keunikan yang lain adalah pada instrument jedor, seniman terbang papat pada saat memainkan alat musik terbang papat harus dapat menguasai nada dan syair terlebih dahulu. Bentuk dari interaksi sosial masyarakat adalah ditemukan beberapa rangkaian acara terbang papat dalam tradisi karnaval ampyang yaitu; nganten mubeng gapuro padurekso, tradisi nasi kepel, tradisi loram bersholawat atau tradisi albarzanji, dan juga Loram ekspo. The rise of modern art that developed in the community at this time, causes a decline in the existence of local arts. How everdue to the local genius some of which still survive. Based on this background, the study research hers formulate problem ssuch as:aesthetics art terbang papat in ampyang carnival tradition, how the forms of social interaction on the terbang papat art in the tradition of carnival ampyang. The research method is a method of observation, document study techniques, Based on the data

  19. Maksilektomi Total Dengan Eksenterasi Orbita Pada Karsinoma Mukoepidermoid Sinonasal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bestari J. Budiman

    2012-07-01

    Full Text Available Abstrak Karsinoma mukoepidermoid sinonasal merupakan salah satu tumor ganas pada saluran nafas atas. Gejalanya pada stadium dini tidak khas, sehingga jarang terdiagnosis. Histopatologi merupakan diagnosis pasti dan salah satu faktor yang menentukan pilihan terapi dan prognosis. Prinsip penatalaksanaan karsinoma sinonasal adalah multimodalitas dengan pembedahan sebagai pilihan utama. Maksilektomi merupakan suatu tindakan bedah pada tumor sinonasal. Terdapat beberapa jenis maksilektomi berdasarkan lokasi dan perluasan tumor. Dilaporkan sebuah kasus pasien laki-laki usia 33 th yang telah dilakukan maksilektomi total dengan eksenterasi orbita atas indikasi karsinoma mukoepidermoid sinonasal dengan infiltrasi ke orbita. Kata kunci: karsinoma sinonasal, maksilektomi, eksenterasi orbita, mukoepidermoid. Abstract Sinonasal carcinoma is one of malignant upper aerodigestive tract tumor. Low grade of sinonasal tumor is not specific, so is it rare to be early diagnosis. Histopathology is true diagnoses and one of factors to determine the choice of therapy and prognosis. The principal management of sinonasal carcinoma is multimodality which surgery as main choice. Maxillectomy is surgical approach of malignant sinonasal tumor. There are many kinds of maxillectomy based on location and tumor invasion. Has been reported one of patient, male 33 years old which had performed total maxillectomy with orbital exenteration by indicated sinonasal mucoepidermoid carcinoma with orbital infiltration. Keywords: sinonasal carcinoma, maxillectomy, orbital exenteration, mucoepidermoid.

  20. Penentuan Lokasi DG dan Kapasitor Bank dengan Rekonfigurasi Jaringan Untuk Memperoleh Rugi Daya Minimal Pada Sistem Distribusi Radial Menggunakan Algoritma Genetika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ridho Fuaddi

    2016-04-01

    Full Text Available Jaringan distribusi yang paling umum digunakan ialah sistem dengan bentuk radial. Sistem ini memiliki bentuk yang sederhana serta biaya investasinya yang terbilang murah. Namun, kualitas pelayanan dayanya relatif buruk yang terjadi akibat adanya rugi daya pada saluran yang cukup besar. Hal itu terjadi karena jaringan distribusi yang merupakan ujung dari saluran transmisi memiliki perbandingan rasio R/X yang tinggi sehingga mengakibatkan rugi daya yang besar. Terdapat beberapa cara untuk mengurangi rugi daya pada jaringan distribusi yakni dengan menggunakan rekonfigurasi jaringan, pemasangan kapasitor bank dan pemasangan unit distributed generation (DG pada sistem distribusi. Pada tugas akhir ini, algoritma genetika merupakan metode yang digunakan untuk memecahkan suatu pencarian nilai dalam masalah optimasi penentuan lokasi DG dan kapasitor bank serta rekonfigurasi jaringan yang tepat untuk mendapatkan rugi daya yang paling minimal. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini, diperoleh perbaikan rugi daya nyata paling optimal sebesar 94,92 % terhadap kondisi awal sistem distribusi radial 33-bus standart IEEE melalui penggabungan pemasangan DG dan kapasitor bank serta rekonfigurasi jaringan.

  1. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH MOBIL MERK TOYOTA RUSH PADA PT. HADJI KALLA CABANG URIP SUMIHARJO MAKASSAR

    OpenAIRE

    PRABUANA H.P, MOCH.

    2013-01-01

    2012 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Faktor bauran Bauran pemasaran (marketing mix) terhadap keputusan pembelian mobil merek Toyota Rush pada PT. Hadji Kalla cabang Urip Sumiharjo Makassar. Data penelitian ini diperoleh dari kuisioner (primer) dan beberapa observasi serta wawancara langsung dengan pihak terkait dengan produk mobil Toyota Rush. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran yang terdiri dari faktor Produk (kualitas), Harga, promosi, d...

  2. Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS Menggunakan OPNET Modeler 14.5

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Fajar Cahyadi

    2015-05-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat, membuat para operator dan vendor telekomunikasi harus dapat menyediakan layanan telekomunikasi yang aman, cepat, dan multi guna, untuk mendorong terciptanya ekosistem layanan telekomunikasi yang beragam bagi para penggunanya. Next Generation Network (NGN merupakan sebuah teknologi masa depan yang mendukung beberapa layanan terintegrasi seperti voice, data, dan multimedia. Hal utama dari konsep NGN adalah konvergensi dan layanan yang berbasis IP sehingga diperlukan sebuah teknologi yang dikenal dengan IP Multimedia Subsystem (IMS. Agar pengiriman data dalam layanan IMS menjadi lebih efektif dan efisien maka diperlukan sebuah teori antrian yang tepat untuk digunakan sebagai pengatur aliran paket data. Penelitian ini melakukan pengamatan terhadap beberapa layanan pada jaringan IMS dengan menggunakan tiga teori antrian yang berbeda yaitu First In First Out (FIFO, Priority Queuing (PQ, dan Weighted-Fair Queuing (WFQ. Pengamatan dilakukan terhadap layanan Video Conference dan VoIP. Dari hasil simulasi dapat diketahui bahwa teori antrian WFQ pada layanan video conference menghasilkan rata-rata delay sebesar 9.22 ms , delay variation sebesar 0.036 ms dan packet loss sebesar 0.88%. Sedangkan untuk layanan VoIP menghasilkan rata-rata delay sebesar 144 ms, delay variation sebesar 0.021 ms, dan packet loss sebesar 0.05% serta menghasilkan rata-rata throughput sebesar 7.052 Mbps, sehingga teori antrian yang tepat digunakan dalam jaringan IMS dalam penelitian ini adalah WFQ.

  3. GAMBARAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDEMEN, KECAMATAN SIDEMEN, KABUPATEN KARANGASEM, PADA JUNI-JULI 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desak Made Dwi Ambari Ningsih

    2015-04-01

    Full Text Available Kesehatan gigi masih menjadi masalah di Indonesia dilihat dari prevalensi karies gigi yang mencapai 73% dari jumlah penduduk. Di Puskesmas Sidemen, penyakit gigi, gusi dan pulpa merupakan urutan keempat dari 10 besar penyakit yang paling sering terjadi. Adanya fakta bahwa ketersediaan air bersih, sikat gigi dan pasta gigi di daerah Sidemen tidak sulit diperoleh, menunjukkan adanya faktor lain yang mempengaruhi tingginya kejadian karies gigi, misalnya perilaku menggosok gigi dan juga pengetahuan  orang tua dan anak terhadap karies gigi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi karies gigi, perilaku menggosok gigi, dan gambaran perilaku menggosok gigi terhadap kejadian karies gigi pada siswa usia sekolah dasar di wilayah Puskesmas Sidemen, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif potong-lintang yang dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2013. Penelitian ini menggunakan 68 orang sampel yang ditentukan secara purposive random sampling pada siswa usia 7 hingga 12 tahun di SD Negeri 1 Telagatawang. Pada penelitian ini, didapatkan prevalensi karies gigi pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Sidemen  masih tinggi (58,8%. Sebanyak 58 orang (85,3% belum menerapkan perilaku menggosok gigi yang memenuhi standar dan hanya 10 orang (14,7% yang perilaku menggosok gigi sudah memenuhi standar. Karies gigi lebih banyak dialami oleh anak-anak yang tidak memenuhi standar dalam perilaku menggosok gigi, yaitu sebanyak 63,8% (37 orang dari total 58 orang yang perilaku menggosok gigi tidak memenuhi standar. Sedangkan dari 10 orang yang memenuhi standar perilaku menggosok ternyata didapatkan sebagian besar, yaitu 7 orang (70% tidak karies. Sehingga secara umum dari penelitian ini dapat ditarik simpulan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan presentase kejadian karies gigi pada anak dengan perilaku menggosok gigi yang salah dibandingkan yang benar.    

  4. KRITIK PENETAPAN HARGA IJARAH PADA GADAI EMAS (TINJAUAN FIKIH DAN ETIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rinda Asytuti

    2013-04-01

    Full Text Available Pembiayaan gadai emas di bank syariah mencuat ketika harga emas dunia mengalami fluktuasi yang cukup tajam. Hal ini mendorong masyarakat beralih kepada investasi emas. Diawali oleh BRI syariah membuka layanan gadai emas yang diidasarkan pada akad rahn dan ijaroh, namun pada praktiknya membuka prosedur layanan beli gadai yang disinyalir rentan dengan spekulasi yang dilarang oleh agama islam. Produk beli gadai selanjutnya dikenal dengan berkebun emas ini dibatasi oleh Bank Indonesia guna membatasi gerak spekulasi nasabah atas emas. Akan tetapi beberapa bank syariah seperti BNI dan BSM yang juga membuka layanan gadai emas tidak melakukan transaksi beli gadai sebagaimana BRI syariah melainkan hanya melayani gadai emas sebagaimana dalam fatwa DSN MUI No 26/DSN-MUI/III/2002. Namun transaksi gadai emas yang berjalan bukan berarti tanpa masalah ditilik dari fikih dan etika salah satunya adalah penetapan harga ijaroh yang didasarkan pada metode tiring dan taksasi pembiayaan yang diterima. Penetapan harga ijaroh dan transaksi gadai emas  dirasakan telah menyalahi konsepsi Rahn yang seharusnya didudukkan pada akad keterdesakan yang beresensi ta’awun tolong menolong. Untuk itu tulisan ini  membahas tentang praktik gadai emas di bank syariah dan metode penetapan ujroh pada produk gadai emas. Penulis menyimpulkan bahwa penetapan tarif ijaroh yang saat ini ditetapkan oleh bank syariah rentan pada penggelinciran fungsi sesunguhnya yang kemudian jatuh pada konsepsi “hillah / Helah (al-hilah; al-tahayulyang termasuk upaya rasional yang manipulatif.  Di antara hillah tersebut adalah penggantian nama dan perubahan bentuk padahal substansinya sama. Yusuf al-Qardhawi berpendapat bahwa sebuah perubahan nama tidak diakui secara hukum apabila substansinya tetap, dan perubahan bentuk juga tidak diakui secara hukum apabila hakikatnya sama (la ‘ibrata bi taghayyur al-ism idza baqiya al- musamma, wa la bi taghayyur al-shurah idza baqiyat al-haqiqah

  5. Analisis Spektral Daya dan Koherensi EEG Pada Anak Penderita Autism Spectrum Disorders (ASD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nita Handayani

    2017-12-01

    Full Text Available Autism Spectrum Disorders (ASD adalah kondisi neurodevelopmental yang berkaitan dengan defisit dalam fungsi eksekutif, emosi, bahasa, dan komunikasi sosial. Beberapa teknik neuroimaging dan neurofisiologi digunakan untuk memahami hubungan antara fungsionalitas otak dan perilaku autis. Quantitative Electroencephalography (QEEG adalah sebuah teknik non-invasif yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran fungsionalitas otak melalui beberapa besaran fisis yang dikaji. Pada paper ini akan dibahas tentang karakteristik sinyal listrik otak pada penderita austis berdasarkan analisis QEEG. Perekaman sinyal otak menggunakan Emotiv Epoc 14 channel (AF3, F7, F3, FC5, T7, P7, O1, O2, P8, T7, FC6, F4, F8, AF4 dan 2 channel referensi (CMS dan DRL. Jumlah subjek uji dalam penelitian sebanyak 6 anak penderita autis dan 5 anak sehat sebagai kontrol dengan rentang usia antara 10-15 tahun. Perekaman otak dilakukan pada kondisi rileks dan mata terutup selama 15 menit. Metode analisis data meliputi pre-processing data EEG untuk menghilangkan noise dan artefak, perhitungan spektral daya menggunakan periodogram Welch, dan analisis konektivitas fungsional otak dengan menghitung besarnya koherensi intra-hemisphere dan inter-hemisphere. Dari hasil studi diperoleh bahwa pada anak autis terjadi peningkatan spektral daya pada pita delta dan penurunan spektral daya pada pita alpha dibandingkan dengan subjek kontrol. Analisis konektivitas fungsional otak pada anak autis menunjukkan nilai koherensi intra-hemisphere dan inter-hemisphere yang lebih rendah pada pita delta dan theta, khususnya pada area frontal. QEEG dapat digunakan untuk karakterisasi sinyal otak pada penderita autis dan membedakannya dari subjek normal. Autism Spectrum disorder (ASD is a neurodevelopmental disorder associated with deficits in executive function, emotions, language, and social communication. Several neuroimaging and neurophysiology techniques are used to understand the relationship between

  6. PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN KEKUATAN KOERSIF TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi S Purnomo

    2014-04-01

    Full Text Available This research aims to empirically examine the effect of the internal control system and the coercive force of the quality of local government financial reports. The method used is descriptive method of verification. While the technique of data analysis using correlation coefficient analysis and coefficient of determination. Quantitative data is secondary and primary data. Secondary data in the form of examination reports on the financial statements of local government district / city in the first Bogor region of West Java province in 2012 were obtained from Badan Pemeriksa Keuangan (BPK. Sementara data primer dikumpulkan dari kepala seksi akuntansi pada pemerintah daerah kabupaten/ kota di wilayah I Bogor provinsi Jawa Barat. The results showed that the internal control system is not a positive influence on the quality of financial reports of local governments while the coercive power of positive influence on the quality of local government financial reports.

  7. TEKNIK JARINGAN SYARAF TIRUAN FEEDFORWARD UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM PADA PASAR MODAL INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Bambang DP.

    1999-01-01

    , beberapa model analisa teknik telah dipakai dan dikembangkan, beberapa analisa tersebut seperti : MACD , Fourier Transform, Accumulator Swing Index, Stochastic Oscilator dan lain lain. Sebagai masukannya digunakan beberapa macam kombinasi harga seperti : harga pembukaan, tertinggi, terendah, penutupan kemarin dan penutupan hari ini serta volume perdagangan. Dan sebagai keluaran adalah suatu grafik yang menampilkan suatu keputusan beli atau jual. Suatu cara lain dalam menentukan harga saham adalah dengan menggunakan metoda 'Fundamental Analysis', yaitu suatu analisa dimana penampilan dari suatu kinerja perusahaan didasarkan atas ratio-ratio / laporan keuangan yang ada. Teknologi sistem jaringan syaraf tiruan telah di-implementasikan dalam berbagai aplikasi terutama dalam hal pengenalan pola. Kemampuan inilah yang telah menarik beberapa kalangan dalam menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk keperluan kesehatan, keuangan , investasi, marketing dan lain lain. Pada makalah ini akan dibahas penggunaan Jaringan syaraf tiruan Feedforward/Backpropagarion. Data dari harga saham dapat diperlakukan secara 'time series' . Jika kita mempunyai data harian selama perioda tertentu, misal : Xt (t=1,2,......, maka harga saham pada perioda berikutnya (t+h dapat diprediksi (waktu yang digunakan bisa jam, harian, mingguan , bulanan ataupun tahunan . Demikian seterusnya dilakukan suatu iterasi berulang hingan N hari kerja. Untuk mendapatkan hasil prediksi yang baik maka pada jaringan syaraf buatan hasus di-umpankan suatu masukan yang mewakili dari beberapa aspek atau segi penunjang harga suatu saham. Kemudian dilakukan prinsip pembobotan yang diadaptasikan untuk meminimumkan kesalahan prediksi pada satu langkah kedepan. Dengan menggunakan bobot akhir dilakukan suatu tindakan untuk meminimumkan kesalahan total untuk iterasi berikutnya. Saham yang akan dibahas adalah saham Semen Gresik (SMGR dan Gudang Garam (GGRM Kata kunci: prediksi harga saham, jaringan syaraf tiruan, time series feedforward

  8. PENINGKATAN KUALITAS JARINGAN KOMUNIKASI SEKTOR INDUSTRI DENGAN INTELLIGENT NETWORK SEBAGAI UPAYA PERLUASAN DAERAH PEMASARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haryanto Haryanto

    2005-08-01

    Full Text Available Satu hal yang paling penting dalam upaya peningkatan profit adalah dengan penambahan dan perluasan daerah pemasaran, serta adanya sistem informasi yang terpadu dari pusat ke tiap unit yang dimiliki. Perluasan daerah pemasaran dapat diwujudkan dengan adanya sistem telekomunikasi yang lancar dan dapat menjangkau di tiap daerah yang akan dijadikan sebagai daerah pemasaran. Sehingga hal ini diharapkan tidak akan menghambat proses pendistribusian produk maupun informasi dari tiap daerah tujuan. Intelligent Network (Jaringan Cerdas adalah suatu arsitektur jaringan telekomunikasi yang memiliki tujuan untuk memberikan framework sehingga kerja dari jaringan untuk implementasi, kontrol, dan management menjadi lebih efektif serta lebih ekonomis, dan lebih cepat proses kerjanya dibandingkan arsitektur jaringan yang digunakan saat ini. Untuk meningkatkan kualitas jaringan komunikasi memerlukan infrastruktur yang memadai. Tidak luput dari standar mengenai spesifikasi yang menyangkut mobile system yang akan digunakan. Sehingga perkembangan suatu teknologi akan dapat berefek terjangkaunya komunikasi di daerah-daerah yang terisolasi, sehingga meningkatkan perkembangan daerah tersebut, bahkan tidak menutup kemungkinan dengan adanya peningkatan jaringan komunikasi di daerah maka akan memunculkan daerah-daerah sentra produksi di bidang industri. Peningkatan mobilitas komponen usaha yang tidak diperkirakan sebelumnya, semakin menuntut kemampuan sistem jaringan komunikasi dan data, serta pengembangan jenis-jenis pelanggan baru. Dengan adanya peranan Intelligent Network sebagai konsep arsitektur jaringan, maka akan mendapatkan solusi yang lebih baik untuk memenuhi segala kebutuhan.

  9. AKTIVITAS PENGENDALIAN MUTU JASA AUDIT LAPORAN KEUANGAN HISTORIS (Studi Kasus pada Beberapa Kantor Akuntan Publik di Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulius Jogi Christiawan

    2005-01-01

    Full Text Available The objective of this study was to get the descriptive in depth and holistic the quality control activities in several CPAs%2C in Surabaya in order to answer the audit quality questioned by the audit report user. This study was a qualitative research with multiple case studies and multiple unit analysis approach. The study was focused on the competence and independence standards as well as the control procedures and its activities by partners and managers in CPA firms. There were%3A 1%29 the CPA firms face difficult in establishing independence in fact standards and objectives%2C 2%29 the CPA firms applied the professional standard to establish independence in appearance standards and objectives%2C 3%29 the CPA firms applied human resources management function to secure personnel educational competence%2C 4%29 the CPA firms applied planning%2C supervising and performance evaluating in order to obtain experience personnel%2C and 5%29 the CPA firms give strict punishment for violation of independence and competence. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan mengetahui secara mendalam %28in depth%29 dan menyeluruh tentang aktivitas pengendalian mutu audit yang terjadi di beberapa Kantor Akuntan Publik di Surabaya%2C sehingga diharapkan bisa menjawab keraguan pengguna jasa audit terhadap mutu audit yang ada di kantor akuntan publik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan multiple case study dengan multiple unit analysis. Penelitian diarahkan pada standar independensi dan kompetensi di Kantor Akuntan Publik serta aktivitas dan prosedur pengendalian oleh partner dan manajer Kantor Akuntan Publik. Penelitian dilakukan terhadap empat dari lima puluh satu Kantor Akuntan Publik di Surabaya. Hasil penelitian ini sedikitnya menunjukkan lima fenomena terkait dengan aktivitas pengendalian mutu Kantor Akuntan Publik. Lima fenomena tersebut adalah%3A 1%29 Kantor Akuntan Publik sulit menetapkan suatu standar%2

  10. PRELIMINARY SURVEY OF RODENTS IN TWO TRANSMIGRATION SCHEMES IN SOUTH SUMATRA, INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lim Boo Liat

    2012-09-01

    Full Text Available Penelitian ini merupakan sebagian dari survey biomedis yang dilakukan di daerah transmigrasi Baturaja-Martapura (Sumatera Selatan dan Mulyorejo, Way Abung III Lampung pada bulan September dan Oktober 1977. Tikus2 liar ditangkap dan dipelajari untuk mengetahui peranannya sebagai penyebar penyakit. R.r. diardii merupakan spesies yang lebih banyak ditemukan didaerah perumahan dikedua daerah transmigrasi tersebut. Hasil pemeriksaan parasitologis menunjukkan bahwa pengerahan spesies ini tidak terbatas didaerah perumahan saja. Diladang sekitar perumahan dikedua daerah tersebut R. tiomanicus lebih banyak ditemukan dari pada R. exulans dan R. argentiventer. Kertas kerja ini menyimpulkan bahwa dengan adanya hoepes dan vektor yang tepat di daerah-daerah tersebut ada kemungkinan akan timbulnya penyakit demam semak (scrub typhus dan mungkin juga eosinophilic meningo encephalitis dikalangan para transmigrasi, selain penyakit arbovirus yang lain.

  11. PENGARUH PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN PADA BULLWHIP EFFECT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puji Lestari

    2017-03-01

    Full Text Available Bullwhip effect adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan variasi permintaan dalam suatu rantai pasok. Bullwhip effect ini dapat diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu jumlah pemesanan. Jumlah pemesanan yang dilakukan oleh masing-masing pemasok akan mempengaruhi jumlah pemesanan pada pemasok yang lain. Perbedaan jumlah pemesanan antar pemasok ini akan menimbulkan bullwhip effect. Penelitian ini akan menunjukkan pengaruh penentuan jumlah pemesanan terhadap bullwhip effect dengan menggunakan metode Silver Meal dan Lot For Lot. Hasil yang diperoleh diukur dengan melihat perbedaan biaya per unit pada keseluruhan rantai pasok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak pembeli lebih baik menggunakan metode Silver Meal karena variasi permintaan masih mewakili permintaan yang sebenarnya sedangkan pada pihak penjual lebih baik menggunakan Lot For Lot karena variasi permintaan sudah tidak dapat mewakili permintaan sebenarnya. Penggunaan metode Lot For Lot pada pihak penjual menyebabkan variasi permintaan yang sudah tidak mewakili permintaan sebenarnya tidak diperhitungkan. Abstract Bullwhip effect is the increased variability of demand in supply chain. Order quantity could be a factor that cause bullwhip effect. Deciding order quantity by an actor in supply chain will affect the order quantity by the other actors. Different order quantity is known as bullwhip effect. This research will show the effect of lot sizing, Silver Meal and Lot For Lot, on bullwhip effect. The result could be seen on the cost per unit in supply chain. The result shows that Silver Meal is better used by a buyer because demand variation could present the real demand, while Lot For Lot is better used by a seller because demand variation could not present the real demand. Using Lot For Lot causes the demand variation is not included.

  12. Kinerja Keuangan Daerah dan Pembiayaan Belanja Modal Kabupaten Merangin

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elliya Agus

    2016-09-01

    Full Text Available Abstract. This research aimed to test and obtain empirical evidence of a direct effect of the components of financial performance of local governments to capital expenditure Merangin Regency in 2001-2015. The results showed that the degree of decentralization is still very low as the average over 15 years amounted to only 5.16% were categorized as very reendah. It is claimed that PAD Merangin Regency is still a major effect on revenues, seen from efectifivity PAD and PAD Merangin Regency efficiency has been very effective and efficient. The results of multiple linear regression with the variables DOF, effectiveness and efficiency of significant positive effect on capital spending. This suggests that any increase in the financial performance Capital expenditure will also rise. Keywords: Financial Performance, Capital Expenditures, Decentralization Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja anggaran keungan daerah Kabupaten Merangin menggunakan pendekatan rasio keuangan untuk mengukur derajat desentralisasi, tingkat efisiensi dan efektifitas keuagan daerah, serta mengetahui, menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh langsung komponen kinerja keuangan pemerintah daerah terhadap alokasi belanja modal Kabupaten Merangin tahun 2001-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat desentralisasi masih sangat rendah dimana rata-rata selama 15 tahun hanya sebesar 5,16 % yang termasuk dalam kategori sangat rendah.  Hal ini menyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD Kabupaten Merangin masih belum berpengaruh besar terhadap pendapatan daerah, dilihat dari efektifivitas  dan efisiensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Merangin sudah sangat efektif dan efisien. Hasil dari regresi linear berganda dengan variabel derajat otonomi fiskal, efektifitas dan efisiensi  keuangan daerah berpengaruh positif signifikan terhadap belanja modal.  Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan Kinerja keuangan maka Belanja Modal juga akan ikut naik. Kata

  13. STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN PASAR AGRIBISNIS DI DESA SUMILLAN KECAMATAN ALLA KABUPATEN ENREKANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Syukur

    2012-04-01

    dan pengarahan yang intensif dan efektif kepada masyarakat sebagai upaya pengembangan sistem bisnis dalam pemasaran promosi hasil pertanian, pemerintah berposisi sebagai agen yang mempercepat pengembangan potensi daerah Strategi pemerintah daerah dalam pengembangan potensi unggulan dalam hal ini sayur dan buah-buahan dengan menggunakan analisis SWOT yang sejauh ini telah maksimal dalam menjalankan srtategi yang m maksimal untuk digunakan pada masyarakat apalagi dalam bidang pertanian dan perkebunaan.

  14. Flypaper Effect pada Kinerja Keuangan Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amril Amril

    2015-03-01

    Full Text Available Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena flypaper effect pada kinerja keuangan kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Untuk tujuan tersebut dikembangkan dua model regresi data panel yang memperlihatkan keterkaitan antara perilaku belanja pemerintah daerah dengan penerimaan daerah. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1 Dana bagi hasil (DBH, dana alokasi (DA, lag belanja operasional (Boit_1 dan dummy otonomi (DO berpengaruh secara signifikan terhadap belanja operasional kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Dimana hasil menunjukkan pengaruh DA terhadap belanja operasional lebih besar dibandingkan dari DBH terhadap belanja operasional, yang artinya terjadi flypaper effect pada kabupaten/kota di Provinsi Jambi; 2 Dana bagi hasil (DBH, dana alokasi (DA, pendapatan perkapita (Y dan dummy otonomi (DO berpengaruh secara signifikan terhadap belanja modal kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Dimana hasil menunjukkan pengaruh DA terhadap belanja modal lebih kecil dibandingkan dari DBH terhadap belanja modal, yang artinya terjadi flypaper effect pada kabupaten/kota di Provinsi Jambi dimana DA cenderung digunakan untuk membiayai belanja operasional. Kata kunci : Dana Perimbangan, Belanja Modal, Belanja Operasional.     Abstract This study aims to analyze the phenomenon of flypaper on the financial performance of the district / city in the province of Jambi. For this purpose developed two panel data regression model showing the relationship between the behavior of local government expenditure by the regional income. The research found that: 1 Revenue-sharing (DBH, allocation funds (DA, lag operational expenditure (Boit_1 and dummy autonomy (DO significantly affect the operational expenditure district / city in the province of Jambi. The effect of DA on operating expenditure is greater than from DBH to operational expenditure, which means there flypaper in the district / city in the province of Jambi; 2 Revenue-sharing (DBH, funds allocation (DA, per

  15. Tinjauan Konstitusional Terhadap Pemilihan Umum Kepala Daerah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Widayati

    2013-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai ketentuan peraturan perundangan yang mengatur tentang pemilukada; menganalisis kesesuaian peraturan perundangan tentang pemilukada ditinjau dengan Konstitusi Indonesia (UUD tahun 1945 serta mendapatkan alternatif model pemilukada yang sesuai dengan Konstitusi Indonesia. Penelitian ini termasuk penelitian yuridis normatif dengan teknik pengumpulan data melalui kepustakaan dan dokumentasi menggunakan bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemilihan kepala daerah langsung berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah dimasukkan ke dalam kategori pemilu. Apabila dikaji, maka hal tersebut tidak sesuai  dengan ketentuan Pasal 22E ayat (2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dalam rumusan Pasal 22E tersebut tidak terdapat rumusan pemilihan umum untuk memilih Kepala Daerah. Pemilihan kepala daerah  langsung bukanlah satu-satunya model demokrasi. Pengaturan mengenai penyelenggaraan pemilihan kepala daerah seharusnya dituangkan dalam undang-undang tersendiri sebagaimana undang-undang tentang pemilu Presiden dan Wakil Presiden This study aims to determine the various statutory provisions governing the election; analyze the suitability of the election laws are reviewed by the Indonesian Constitution (Constitution of 1945 as well as get an alternative model of elections in accordance with the Constitution of Indonesia. This research includes the study juridical normative data collection techniques through literature and documentation using primary and secondary legal materials. The results shows that the direct

  16. PENENTU JUMLAH INTERNAL CONTROL COMPLIANCE COMMENT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoshia Christian

    2015-11-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah dan pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan di Indonesia. Penelitian mengembangkan suatu model statistik untuk melaporkan komentar dalam sistem pengendalian internal dan kepatuhan (ICCC yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI berdasarkan audit pemerintah daerah di Indonesia dan menggunakan 454 sampel pemerintah daerah tahun 2011. Penelitian ini menggunakan data softcopy laporan keuangan pemerintah daerah yang diperoleh dari BPK dan media publikasi lainnya. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah dan binary logistic regression untuk menguji pengaruh antara jumlah ICCC dengan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah satu tahun setelahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini wajar tanpa pengecualian, peringkat kinerja pemerintah daerah, dan latarbelakang pendidikan auditor berpengaruh terhadap jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah sementara ukuran pemerintah daerah, kapabilitas APIP dan sertifikasi profesi auditor tidak memiliki pengaruh. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah satu tahun setelahnya. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah daerah belum mampu melaksanakan rekomendasi auditor dengan baik.

  17. PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP, BERPIKIR KRITIS, DAN RETENSI KONSEP SISTEM REPRODUKSI MANUSIA PADA SISWA SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    IPIN ARIPIN

    2012-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan multi media interaktif (MMI dalam meningkatkan penguasaan konsep, berpikir kritis, dan retensi  siswa pada konsep sistem reproduksi manusia.  Desain penelitian yang digunakan, yaitu “pretest-post-test control group design” dengan melibatkan 82 siswa kelas XI IPA. Data yang dijaring adalah penguasaan konsep, berpikir kritis, dan retensi siswa pada konsep sistem reproduksi manusia yang belajar dengan menggunakan MMI dinamis (pada kelas eksperimen dan MMI statis (kelas kontrol. Instrumen berupa soal tes objektif, kuesioner, observasi dan wawancara. Hasil uji Z dan uji Mann-Whitney pada taraf α = 0,05 menunjukkan perbedaan yang signifikan penguasaan konsep siswa dengan N-gain 0,50 pada kelas MMI dinamis dan N-gain 0,34 pada kelas MMI statis. Demikian juga pada kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dengan N-gain 0,51 pada kelas MMI dinamis dan N-gain 0,21 pada kelas MMI statis. Tidak terdapat perbedaan signifikan retensi siswa yang belajar dengan MMI dinamis dan MMI statis. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa pembelajaran berbantuan MMI disukai siswa dan membantu siswa dalam belajar. Analisis terhadap observasi kegiatan pembelajaran pada kelas MMI dinamis lebih aktif dalam bertanya berkaitan dengan materi maupun meminta penjelasan guru dari animasi yang ditampilkan dalam CD pembelajaran. Beberapa kendala yang dihadapi dalam pembelajaran berbantuan komputer antara lain: keterbatasan jumlah dan kelengkapan komputer seperti headset/speaker, keterampilan guru dan siswa menggunakan komputer, serta ketahanan software terhadap ganggung virus, trojan, spam, dan lain-lain.Keyword: Multimedia Interaktif (MMI, Penguasaan Konsep, Berpikir Kritis, Retensi

  18. LIMBAH SERUTAN KAYU MATOA (Pometia pinnata SEBAGAI ZAT WARNA ALAM PADA KAIN BATIK SERAT SELULOSA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Haerudin

    2017-06-01

    Full Text Available Potensi limbah sumber daya alam di Indonesia hususnya limbah kayu-kayuan sangat melimpah yang selama ini belum dimanfaatkan dan belum miliki nilai jual yang sangat tinggi, salah satunya serutan kayu matoa. Pada penelitian ini mencoba melakukan ekperimen limbah serutan kayu matoa dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku zat warna alam yang akan diaplikasikan pada kain batik serat selulosa.Tujuan dari  penelitian ini ingin melihat arah warna yang dihasilkan dari ekstraksi limbah serutan kayu matoa dengan melakukan beberapa perlakuan variasi suhu ekstrkasi 75°C dan 100°C dengan pelarut air, dalam suasana larutan celup pH asam 4 dan pH basa 10, serta perlakuan mordan akhir tawas 70 g/l dan tunjung 30 g/l, dari hasil ekperiment dilakukan uji beda warna (L, a, b dan uji ketahanan luntur warna pada pencucian.            Hasil uji beda warna (L,a,b pencelupan kayu matoa pada kain katun menghasilkan beda warna dengan kain standar uji dimana secara visualisasi dengan perlakuan suasana celup pH asam dengan mordan akhir tawas menghasilkan arah warna coklat sedang, dan dengan perlakuan mordan akhir tunjung menghasilkan arah warna coklat tua. Pada perlakuan suasana larutan celup pH basa dengan perlakuan mordan akhir tawas menghasilkan arah warna coklat muda serta dengan perlakuan mordan akhir tunjung mendapatkan arah warna coklat sedang. Dari hasil uji ketahanan luntur warna pada pencucian secara umum nilai yang diperoleh 4-5 dalam kategori baik.  

  19. EFEKTIFITAS PENGELOLAAN DAERAH PERLINDUNGAN LAUT (STUDI KASUS DESA MATTIRO LABANGENG KABUPATEN PANGKEP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dafiuddin Salim

    2014-10-01

    Full Text Available Makalah ini menilai efektivitas manajemen di Marine Sanctuary (Daerah Perlindungan Laut atau DPL dari Mattiro Labangeng Kabupaten Village-Pangkep. Hal ini menunjukkan bahwa dampak dan efektivitas proses manajemen dinilai menggunakan indikator, termasuk indikator biofisik, sosial ekonomi dan institusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dampak positif dalam beberapa indikator ekologi (karang, ikan dan benthos, sosio-ekonomi dan institusi. The increasion total persen tutupan karang diikuti oleh kelompok meningkatkan ikan karang (indikator, target dan jurusan dan benthos organisme di DPL. Dari sudut ekonomi ini pandangan, nilai-nilai ekonomi terumbu karang sumber daya dari kegiatan perikanan sebelum dan sesudah DPL adalah Rp 42,635,910.51/ha/tahun dan Rp 52,084,390.18/ha/tahun, masing-masing. Efektivitas DPL ini ditunjukkan oleh grafik teknik Amoeba dan hasil yang disajikan nilai-nilai positif. Ringkasan adalah nilai indikator saat ini lebih besar dari nilai ambang batas kritis / CTV.Kata Kunci: CTV, efektivitas, indikator, perlindungan laut, teknik amubaTHE EFFECTIVITY OF MARINE SANCTUARY MANAGEMENT (CASE STUDY OF MATTIRO VILLAGE OF LABANGENG PANGKEP DISTRICTABSTRAKThis paper is assessing management effectiveness in Marine Sanctuary (Daerah Perlindungan Laut or DPL of Mattiro Labangeng Village-Pangkep Regency. It is showed that impacts and effectiveness of the management process was assessed using indicators, includes biophysical, socio-economic and institution indicators. The results showed that there are positive impacts in some indicators of ecology (corals, fish and benthos, socio-economic and institution. The increasion in percent total of coral cover was followed by the increasing groups of reef fish (indicators, targets, and majors and benthos organisms in DPL. From economic’s point of views, the economic values of coral reefs resource from fisheries activities before and after DPL were Rp 42,635,910.51/ha/year and Rp 52,084,390.18/ha

  20. Pengembangan OSD (On Screen Display dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan untuk Mengambil Objek

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Saiful Hak

    2017-01-01

    Full Text Available Tugas Akhir ini membahas pengembangan OSD (On Screen Display dengan sistem FPV (First Person View yang bertujuan untuk mendukung kinerja sebuah RC (Remote Control atau mobile robot dengan cara mengambil data pada RC atau mobile robot tersebut. Penggunaan sensor pad a modul OSD ini terbatas, sehingga dilakukan sebuah pengembangan dengan penambahan pengkabelan dan pemrograman menggunakan kompiler Arduino. Dalam sistem ini, OSD yang dipakai adalah dua buah minimOSD yang telah dirancang dengan penambahan beberapa fitur menu sensor. Pada minimOSD yang pertama data GPS (Global Positioning System berupa posisi lintang dan bujur didapat dari APM (ArduPilot Mega yang diprogram menggunakan minimOSD extra. Pada minimOSD yang kedua didapat data sensor ultrasonik dan posisi lengan robot yang dikirim oleh Arduino Mega pada mobile robot menggunakan pengiriman serial. Sensor suhu, level baterai dan data waktu diperoleh dari penambahan pengkabelan pada pin-pin ATMega328. Hasil olah data sensor pada minimOSD pertama dan kedua yang berupa data visual digabung dan dikirim menuju layar monitor FPV menggunakan video transmiter. Animasi data yang ditampilkan mempunyai batas sebesar 256 data karakter, sehingga posisi lengan robot dan sensor ultrasonik hanya bisa digambarkan berupa perbandingan skala tingkatan dan data teks, sedangkan data sensor yang lain ditampilkan sesuai hasil olah data sebenarnya.

  1. Studi Pemanfaatan Digital Dividend Untuk Layanan Long Term Evolution (LTE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Ariyanti

    2013-09-01

    Full Text Available Sesuai dengan Permen kominfo No. 22/PER/M/KOMINFO/11/2011 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (Free To Air, pada tahun 2018 semua TV analog migrasi secara penuh ke TV digital. Dengan demikian ada alokasi tersisa sebesar 2 x 45 Mhz FDD yang disebut sebagai digital dividend. Frekuensi tersebut rencananya akan digunakan untuk teknologi LTE. Namun sebelum digelar teknologi LTE pada frekuensi digital dividend tersebut maka perlu dikaji bagaimana penggunaan digital dividend untuk layanan LTE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil perhitungan link budget frekuensi 700 MHz untuk LTE, mengetahui perbandingan kapasitas user pada daerah tipe dense-urban, urban, sub-urban dan rural, mengetahui estimasi jumlah pelanggan LTE, mengetahui jumlah operator LTE optimum dan pembagian bandwidthnya.  Metode penelitian dengan menggunakan studi literatur. Kajian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa jangkauan paling besar yaitu daerah rural kemudian disusul berturut-turut daerah sub urban, dense urban dan urban. Kapasitas user per site dalam 1 Km2 dari urutan terbesar ke kecil berturut-turut yaitu daerah rural, sub urban, urban dan dense urban. Estimasi jumlah pelanggan LTE di Indonesia paling besar yaitu di daerah dense-urban yaitu mencapai 500 user/Km2 pada tahun ke 8. Jumlah operator LTE-700 MHz paling optimum sebanyak 3 operator dengan pembagian bandwidth masing-masing 15 MHz.

  2. KARAKTERISTIK DAN PROFIL INULIN BEBERAPA JENIS UWI (Dioscorea spp. Characteristic and Inulin Profil of Wild Yam (Dioscorea spp.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Winarti

    2012-05-01

    adalah mengetahui kharakteristik fisik dan kimia jenis-jenis umbi uwi (Dioscorea spp., serta profil inulin yang terkandung dalam masing-masing umbi.Beberapa jenis uwi diperoleh dari berbagai daerah di Jawa Timur, antara lain Pacet Mojokerto, Karang Ploso dan Pegunungan Kawi Malang, Nganjuk, dan pasar tradisional Surabaya. Karakteristik fisik yang diamati meliputi , bentuk dan ukuran umbi, warna kulit dan daging umbi, berat rata-rata dan tekstur umbi. Karakteristik kimia yang diamati meliputi kadar air, kadar abu dan kadar inulin. Karakteristik organoleptik pada uwi kukus yang diamati adalah tekstur dan rasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANOVA dan uji lanjut Duncan’t Multiple Range Test (DMRT.Dari hasil karakterisasi diperoleh 10 jenis uwi yaitu D1 (Dioscororea alata/uwi putih, D2 (Dioscorea pinthaphylla/ uwi katak, D3 (Dioscorea hispida/uwi gadung, D4 (Dioscorea alata/uwi kuning kulit ungu, D5 (Dioscorea alata/ uwi ungu, D6 (Dioscorea esculenta/gembili, D7 (Dioscorea alata/uwi kuning, D8 (Dioscorea opposita/uwi putih kulit kuning, D9 (Dioscorea bulbifera/gembolo, dan D10 (Dioscororea rotundata/uwi putih kulit coklat.Kadar inulin tertinggi diperoleh pada Dioscororea esculenta (gembili yaitu 14,77 % (db. Kadar air berkisar antara71,89-85,07 % (wb, kadar abu 0,59-1,83 % dan tekstur   antara 0,012-0,055 (mm/g.dt. Skor organoleptik tekstur adalah 2,75-4,55 dan rasa adalah 3,20-5,00.

  3. ANALISA INVESTASI RASIONALISASI GALANGAN KAPAL REPARASI DI PROVINSI RIAU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Ikhsan

    2016-10-01

    Full Text Available Galangan Reparasi PT.WIrastuti adalah sebuah perusahaan galangan kapal nasional yang bergerak dalam bidang reparasi dan perawatan kapal yang ada di Provinsi Riau. PT.Wirastuti saat ini tidak mampu melayani banyaknya permintaan reparasi. Dengan kondisi dan kapasitas galangan kapal PT. Wirastuti saat ini, menyebabkan banyak kapal-kapal yang beroperasi di Riau dan sekitarnya melakukan reparasi atau pengedokan berpindah ke galangan-galangan di luar Propinsi Riau seperti: Batam, Palembang, Jakarta dan daerah-daerah lainnya.  Rasionalisasi dalam industri galangan kapal dapat dilakukan dengan cara re-layout galangan, renovasi fasilitas galangan, penambahan fasilitas galangan dan peningkatan sistem material handling. Dengan merasionalisasikan galangan PT.Wirastuti tersebut, didapatkan dua alternatif layout galangan, alternatif pertama tata letak galangan masih mengacu pada tata letak galangan saat ini, alternatif tata letak galangan kedua dilakukan perubahan secara keseluruhan. Alternatif pertama dan kedua dilakukan penambahan gudang plat, bengkel plat, bengkel mesin dan listrik, bengkel pipa, dan juga dilakukan beberapa renovasi bagunan kantor, dan mess karyawan serta penambahan dua peralatan material handling, forklift dan crane, dari alternatif yang dapat maka didapatkan investasi dari masing-masing alternatif. Evaluasi ekonomis tata letak petama dan kedua dengan metode Discount Cash Flow (DFC dan Net Present Value (NPV dan perhitungan Payback Period dinyatakan bahwa investasi  rasionalisasi galangan reparasi PT.Wirastuti layak secara ekonomis.

  4. THE PERFORMANCE OF RURAL DEVELOPMENT SCHEME IN ISLAMI BANK BANGLADESH FROM AN ISLAMIC PERSPECTIVE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Saiful Islam

    2016-06-01

    Full Text Available Islami Bank Bangladesh Limited (IBBL is one of the leading and efficient financial institutions in the globe. The Rural Development Scheme (RDS has become an exclusive domain to play a significant role in increasing the performance of development in nation building. As a result, IBBL is playing a vital role in the rural area in applying the RDS for poverty alleviation. The aim of this study is to analyze the performance of the RDS of IBBL in the rural area. This paper will also discuss the achievements of this scheme in the present context to evaluate its performance. Finally, the researcher will come up with some suggestions and recommendations for further improvement. =========================================== Bank Islami Bangladesh Limited (IBBL adalah salah satu lembaga keuangan terkemuka dan efisien di dunia. “Skema Pembangunan Pedesaan” (RDS telah menjadi suatu domain yang ekslusif dalam memainkan peranan yang signifikan bagi peningkatan performa dalam pembangunan negara. Sebagai hasilnya, IBBL memainkan peranan yang penting di daerah pedesaan dalam mengaplikasikan skama RDS bagi upaya penanggulangan kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa performa skema RDS dari IBBL di daerah pedesaan. Paper ini juga akan mendiskusikan pencapaian skaema ini dalam konteks saat ini guna mengevaluasi performanya. Pada akhirnya, peneliti akan menyampaikan beberapa saran dan rekomendasi untuk peningkatan di masa yang akan datang.

  5. Kajian Beberapa Tumbuhan Obat Yang Digunakan Dalam Pengobatan Malaria Secara Tradisional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Indriaty Paskalita Bule Sopi

    2017-02-01

    Full Text Available AbstractMalaria is one of community health problems that can cause death especially to high risk group. Malaria treatment using some antimalarial drugs have been resistance so that there is using medicinal plants into traditional antimalarial treatment that have been tested scientific. There are lots of people that use traditional treatment for healing the diseases. This case shows there’s still strong of community tradition about looking for treatment. One of the diseases whose treatment using traditional and modern medicine is malaria. Malaria is one of acute or chronic often be caused by plasmodium parasites. This review aimed is to describe medicinal plants that used on traditional antimalarial treatment. Review of the literature with search and date collection from various references about medicinal plants which used in traditional antimalarial treatment. Method has been done by reviewing literature with search and the data has been collection then described to be an information that shows about kind of medicinal plants and result testing about them. There are some plants that is those are lime tree (Harmsiopanax aculeatus Harms, red fruit (Pandanus conoideus Lam., bark of jack fruit (Artocarpus champedem, fruit betel (Piper betle (L. R. Br., bark of mundu (Garcinia dulcis Kurz, benalu of mango (Dendrophthoe pentandra, mangosteen (Garcinia mangostana Linn., fruit of Morinda citrifolia L, and sunflower (Helianthus annuus L.. From the result that has been accepted shows active compound content that contained in some kind of medicinal plants which have been tested in traditional antimalarial treatment. Keywords: Plant, medicinal, traditional, malariaAbstrakMalaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok berisiko tinggi. Pengobatan malaria dengan penggunaan beberapa obat anti malaria sudah mengalami resistensi sehingga perlu adanya pemanfaatan tumbuhan obat dalam pengobatan

  6. Carbon Stocks in Mangrove Ecosystems of Musi and Banyuasin Estuarine, South Sumatra Province (Stok Karbon Ekosistem Mangrove di Estuarin Musi dan Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan)

    OpenAIRE

    Melki Melki; Isnaini Isnaini

    2014-01-01

    Hutan mangrove di daerah estuari mampu menghasilkan stok karbon yang sangat besar sebagai daerah perlindungan dan pemulihan yang efektif sebagai strategi mitigasi perubahan iklim yang efektif. Pemilihan ekosistem pesisir dalam strategi mitigasi memerlukan kuantifikasi stok karbon untuk menghitung emisi atau penyerapan berdasarkan waktu. Penelitian ini menghitung stok karbon pada ekosistem Musi Estuari Waters (MEW) dan Banyuasin Estuari Water (BEW), Provinsi Sumatera Selatan pada tipe vegetasi...

  7. Klasifikasi Topik Keluhan Pelanggan Berdasarkan Tweet dengan Menggunakan Penggabungan Feature Hasil Ekstraksi pada Metode Support Vector Machine (SVM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Enda Esyudha Pratama

    2015-12-01

    Full Text Available Pemanfaatan twitter sebagai layanan customer serevice perusahaan sudah mulai banyak digunakan, tak terkecuali Speedy. Mekanisme yang ada saat ini untuk proses klasifikasi bentuk dan jenis keluhan serta informasi tentang jumlah keluhan lewat twitter masih dilakukan secara manual. Belum lagi data twitter yang bersifat tidak terstruktur tentunya akan menyulitkan untuk dilakukan analisa dan penggalian informasi dari data tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memproses data teks dari tweet pengguna twitteryang masuk ke akun @TelkomSpeedy untuk diolah menjadi informasi. Informasi tersebut nantinya digunakan untuk klasifikasi bentuk dan jenis keluhan. Merujuk pada beberapa penelitian terkait, salah satu metode klasifikasi yang paling baik untuk digunakan adalah metode Support Vector Machine (SVM. Konsep dari SVM dapat dijelaskan secara sederhana sebagai usaha mencari hyperplane yang dapat memisahkan dataset sesuai dengan kelasnya. Kelas yang digunakan dalam penelitian kali ini berdasarkan topik keluhan pelanggan yaitu billing, pemasangan/instalasi, putus (disconnect, dan lambat. Faktor penting lainnya dalam hal klasifikasi adalah penentuan feature atau atribut kata yang akan digunakan. Metode feature selection yang digunakan pada penlitian ini adalah term frequency (TF, document frequency (DF, information gain, dan chi-square. Pada penelitian ini juga dilakukan metode penggabungan feature yang telah dihasilkan dari beberapa metode feature selection sebelumnya. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa SVM mampu melakukan klasifikasi keluhan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan akurasi 82,50% untuk klasifikasi bentuk keluhan dan 86,67% untuk klasifikasi jenis keluhan. Sedangkan untuk kombinasi penggunaan feature dapat meningkatkan akurasi menjadi 83,33% untuk bentuk keluhan dan 89,17% untuk jenis keluhan.   Kata Kunci—customer service, klasifikasi topik keluhan, penggabungan feature, support vector machine

  8. SURVEILLANCE OF SEAPORT RODENTS AND ITS FLEA-INDICES IN CILACAP, CENTRAL JAVA AND PANJANG, SUMATERA, INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    K. C. Megawe

    2012-09-01

    Full Text Available Suatu survai terhadap tikus dan pinjal telah diselenggarakan di daerah pelabuhan Cilacap dan Panjang, pada November 1985 sampai Maret 1986. Dalam survai itu diidentifikasi empat spesies tikus, yaitu Rattus r. diardii, R. norregicus, Bandicota indica, dan Mus musculus, serta seekor insektivora, Suncus murinus. Kepadatan polusi binatang-binatang ini rendah di dalam pelabuhan dan sedang di perkampungan sekitarnya. R.r. diardii terbukti merupakan tikus yang terbanyak dijumpai baik di pelabuhan maupun di perkampungan sekitar. Kepadatan Xenopsylla cheopis ternyata rendah baik pada tikus-tikus maupun insektivora di kedua daerah pelabuhan. Indeks pinjal spesifik tertinggi didapatkan pada R.r. diardii. Tes kerentanan X. cheopis terhadap insektisida dengan menggunakan DDT 4%, melathion 0,5% dan fenit rothion 1% menunjukkan bahwa pinjal itu lebih sensitif terhadap melathion dan fenitrothion dibanding terhadap DDT, di kedua daerah pelabuhan.

  9. Analisis Keandalan Struktur Padeye Berdasarkan Konfigurasi Rigging pada Lifting Upper Deck Modul Modec dengan Pendekatan Dinamik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iqbal Gayuh Raharjaning Mukti Sumarsono

    2017-01-01

    Full Text Available Di dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang fabrikasi, lifting merupakan salah satu tahapan terpenting dalam membangun bangunan lepas pantai sehingga diperlukan perhitungan dan analisis tambahan untuk memperhatikan apakah struktur tersebut aman ataupun tidak. Sekenario lifting berdasarkan konfigurasi rigging dapat dibuat untuk menentukan rigging equipment yang tepat. Pada kasus ini, struktur yang di-lifting adalah struktur upper deck dari modul MODEC yang dikerjakan oleh PT. GPS Batam. Deck ini memiliki panjang sekitar 19,5 m dan lebar 9 m. Berat total struktur dengan equipment sebesar 55 ton. Konfigurasi rigging yang akan digunakan ada tiga, yaitu Model A (tanpa spreader bar, Model B (satu spreader bar, dan Model C (dua spreader bar. Dari ketiga konfigurasi tersebut akan diperoleh dimensi padeye yang berbeda- beda. Model A, Model B, dan Model C memiliki diameter hole padeye masing-masing sebesar 74 mm, 65 mm, dan 52 mm. Tegangan dan UC tertinggi sama- sama terjadi pada Model A sebesar 17625,99 psi dan untuk UC sebesar 0,52. Tetapi hal ini berbanding terbalik apabila ditinjau dari daerah lubang. Tegangan ataupun UC yang lebih tinggi jatuh pada Model C yang menggunakan dua spreader bar sebesar 13936,58 psi dan nilai UC sebesar 0,45. Tegangan yang terjadi di attachments maupun sekitar hole dijadikan variabel dalam mencari keandalan yang terjadi pada tiap padeye dengan metode Mean value first order second moment (MVFOSM. Sehingga didapatkan Probality of Failure (PoF pada attachments padeye pada Model A, B, dan C masing- masing sebesar 0,126%, 0,064 %, dan 0,0001 %. Sedangkan PoF pada hole padeye sebesar 0,062% untuk Model A, 0,10 % untuk Model B, dan 0,23% untuk Model C.

  10. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN DATA CENTER UNTUK PEMETAAN PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN PONOROGO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Angga Prasetyo

    2016-05-01

    Full Text Available Perkembangan informasi penyebaran penyakit menular diperlukan oleh beberapa pihak, seperti Dinas kesehatan. Salah satu informasinya adalah mengenai penyebaran penderita demam berdarah dengue (DBD secara spasial di kabupaten Ponorogo. Keterbatasan pergerakan informasi penyebaran dan pemetaan data penderita demam berdarah yang tidak real time, menyebabkan penanganan serta proses antisipasi penyebaran di suatu daerah tertentu menjadi sangat lamban. Sistem Informasi Geografis (SIG merupakan salah satu teknologi pemetaan secara geografis yang memadukan sentuhan sistem informasi. SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut atribut-atributnya, memodifikasi bentuk, warna, dan simbol. Proses penyimpanan dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan dunia nyata (real world. Manfaat SIG secara umum memberikan informasi yang mendekati kondisi dunia nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan strategis. Proses surveilan epidemologi pengamatan penyakit demam berdarah asih berdasar pada riwayat dan data pelaporan yang tidak real time, sehingga penanggulangan penyakit masih terkesan lambat.

  11. Analisa Kepuasan Pelanggan pada Pekerjaan Reparasi Kapal dengan Metode Quality Function Deployment (QFD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Rahman

    2012-09-01

    Full Text Available Kepuasan pelanggan merupakan perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan oleh pelanggan. Kepuasan pelanggan terjadi apabila jasa atau produk (hasil yang diterima dan dirasakan oleh pelanggan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan atau bahkan melebihi harapan pelanggan. Ketika pelanggan suatu perusahaan merasa puas dengan kinerja perusahaan, maka opini publik yang terbentuk akan menguntungkan perusahaan tersebut.Pada Tugas Akhir ini penulis melakukan analisa kepuasan pelanggan di PT. X. Responden pada penelitian ini merupakan para pelanggan yang menggunakan jasa perawatan dan reparasi kapal milik PT. X. Setelah diketahui tingkat kepuasan pelanggan pada jasa reparasi kapal PT. X, selanjutnya dilakukan pembandingan dengan benchmarking dari PT.X yaitu PT. Y. Pembandingan ini dilakukan untuk menentukan sejauh mana posisi perusahaan jika dibandingkan dengan perusahaan pesaing serta untuk menentukan target-target yang ingin dicapai agar perusahaan dapat menyamai bahkan melebihi perusahaan pembanding.Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam analisis kepuasan pelanggan jasa reparasi pada PT. X ini. Salah satunya adalah metode service quality (servqual yang menunjukkan hasil bahwa pelanggan belum puas terhadap kinerja jasa reparasi PT. X. Selain itu digunakan metode Quality Function Deployment (QFD guna mengkonversi suara pelanggan secara langsung terhadap persyaratan teknis atau spesifikasi teknis dari jasa. Metode QFD menghasilkan suatu analisa tingkat kepentingan suatu atribut bagi pelanggan serta untuk menentukan target ke depan dari PT. X

  12. PENYULUHAN TEPAT GUNA YANG BERKAITAN DENGAN PENYAKIT MALARIA BAGI PENDUDUK HARGOTIRTO KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULONPROGO, DI YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Sapardiyah Santoso

    2012-10-01

    Full Text Available Penelitian "Penyuluhan yang Tepat Guna bagi Masyarakat Daerah Endemis Malaria di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta" dilakukan untuk mendapatkan gambaran karakteristik kelompok sasaran, tentang pengetahuan, sikap, dan perilaku kelompok sasaran sebelum dan sesudah intervensi. dan mendapatkan penyuluhan yang tepat guna untuk masyarakat kelompok sasaran. Metode pengumpulan data dilakukan pada awal sebelum dilakukan intervensi dan pada akhir setelah dilakukan intervensi. lntervensi dilakukan dengan cara tatap muka, diskusi, dan alat bantu media penyuluhan sebanyak tiga kali. Subyek penelitian adalah ibu, bapak, tokoh masyarakat (Toma, dan remaja yang dipilih berdasarkan cara sampling acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner. Hal ini dilakukan untuk menggali informasi pengetahuan, sikap, dan perilaku secara kuantitatif. Dan, diskusi kelompok terarah (DKT menggali informasi pengetahuan, sikap dan perilaku, termasuk keyakinan, dan harapan masyarakat secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku secara bermakna pada kelompok intervensi. Peningkatan persentase pada kelompok sasaran berkisar, antara 10% sampai 80%. Sedang pada daerah kontrol hanya sekitar 5% sampai 40%, terutama pengetahuan tentang nyamuk malaria. Peningkatan yang terjadi pada kelompok kontrol kemungkinan karena adanya difusi dari daerah intervensi atau program rutin yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Penyuluhan yang dilakukan dengan tatap muka, diskusi dengan alat bantu media tentang malaria dapat dilakukan secara mudah dan praktis, dibandingkan dengan menggunakan film atau video, serta dapat dilakukan secara interpersonal maupun kelompok. Guna penerapan di daerah lain diperlukan tenaga yang secara teratur melakukan tatap muka dan diskusi dengan kelompok masyarakat. Penyuluhan tersebut harus terintegrasi dengan strategi advokasi, bina suasana dan gerakan (ABG

  13. Sistem Informasi Manajemen Surat pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pati

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hayu Andarwati

    2014-10-01

    Full Text Available Abstract - Documents handling at Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pati was done manually and was not computerized. Because of that, it is needed to build documents management information system to automate the document control activity at department include the function of documents recording, documents making, and documents tracking. For gaining the purpose, a research must be done. That research used Framework for Application System Thinking (FAST with eight phase, that is scope definition, problem analyst, requirement analyst, logical design, decision analyst, physical design and integration, construction and testing, and also installation and delivery. This research was implemented by using PHP, HTML, and Javascript as programming language and MySQL as database. System testing was done by using black box testing method. The result from this research is documents management information system.

  14. CLUSTERING PENENTUAN POTENSI KEJAHATAN DAERAH DI KOTA BANJARBARU DENGAN METODE K-MEANS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Rahayu

    2016-09-01

    menjadi dua, yaitu pengelompokan untuk pemahaman dan pengelompokan untuk penggunaan.Metode K-Means merupakan metode untuk teknik clustering yang paling sederhana dan umum.K-Means merupakan salah satu metode pengelompokan data nonhirarki (sekatan yang berusaha mempartisi data yang ada ke dalam bentuk dua atau lebih kelompok. Metode ini mempartisi data ke dalam kelompok sehingga data berkarakteristik sama dimasukkan ke dalam satu kelompok yang sama dan data yang berkarakteristik berbeda dikelompokkan ke dalam kelompok yang lain. Tujuan dari pengelompokan ini adalah untuk meminimalkan fungsi objektif yang diset dalam proses pengelompokan, yang pada umumnya berusaha meminimalkan variasi di dalam suatu kelompok dan memaksimalkan variasi antar kelompok.Data yang ditambang untuk clustering penentuan potensi kejahatan daerah di kota Banjarbaru yaitu data kejahatan yang dimiliki oleh kepolisian Polres di kota Banjarbaru.Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tahapan teknik clustering dan membangun clustering penentuan potensi kejahatan daerah di kota Banjarbaru. Kata kunci:Clustering, Data mining,K-Means, K-Means Clustering

  15. Analisis Neraca Air Lahan terhadap Jenis Tanah yang Berkembang pada Daerah Karts di Kecamatan Parigi Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M Tufaila

    2017-09-01

    Full Text Available Soil water balance is describes the condition of the water in an area. The difference of climatic conditions and land characteristic denotes the effect of the soil water balance. The objective of this study is to determine soil water balance on the type of soil that developed at parent material karts. Village Parigi district Muna has an area of 16245.88 ha consists of Inceptisol, Mollisol, and Andosol and developing in Qal and Qpw geological formation. The results of research showed that surplus on rainwater occurred in February, March, and April. While the water deficit occurred in January, May, June, July, August, September, October, November, and December. Soil water balance in the research site was affected by climate, soil condition, and soil characteristic. Soil was formed above the karst rock showing little effect on the soil water balance.  ABSTRAK Neraca air lahan menggambarkan kondisi air pada suatu wilayah. Perbedaan kondisi iklim dan karateristik lahan memberikan pengaruh terhadap nerca air lahan. Tujuan penelitiaan ini yaitu untuk mengetahui neraca air lahan pada jenis tanah yang berkembang pada bahan induk karts. Kecamatan Parigi Kabupaten Muna memiliki luas 16.245,88 ha terdiri dari jenis tanah Iceptisol, Mollisol, dan Andisol dan  berkembang pada formasi geologi Qal dan Qpw. Hasil penelitiaan menunjukan bahwa surpulus air hujan terjadi pada bulan Februari, Maret dan April, sedangkan divisit air terjadi pada bulan Januari, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember. Neraca air lahan dilokasi penelitian dipengaruhi oleh iklim, kondisi lahan, dan karateristik tanah. Tanah yang terbentuk diatas batuan karts memberikan pengaruh yang kecil terhadap neraca air lahan.

  16. PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM BERKAITAN DENGAN USAHA PERMAINAN KETANGKASAN JENIS PLAYSTATION DI KOTA DENPASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Arnawa

    2016-09-01

    Full Text Available In this modern era, the development of technology is growing so fast, as well as electronic games such as playstation especially in Denpasar wich not have a license from the government yet. As we know, this arcade games wich is called playstation have been set in “ Local Regulation No 11 2001” of Recreation and Public Entertainment. Legal research methods that used for this study is empirical laws, and the purpose is to find out what the requirements that must be owned by the businessman and how the government controls and enforce these regulation. There is many playstation businesses in Denpasar unlicensed is caused by less socialization, less awareness to the rule of law and lack of traction on law enforcement. Pada zaman modern seperti saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan pesat, begitu pula dengan game elektronik seperti playstation yang berada di Kota Denpasar banyak belum memiliki surat izin dari pemerintah. Permainan ketangkasan jenis playstation ini telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2001 tentang Usaha Rekreasi Dan Hiburan Umum. Metode penelitian hukum dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian hukum empiris, adapun tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui persyaratan yang wajib dimiliki pengusaha playstation dan bagaimana bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar dalam penegakan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2001 tentang Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum di Kota Denpasar. Kurangnya sosialisasi, kesadaran masyarakat terhadap budaya tertib hukum dan kurang tegas nya aparat penegak  hukum Peraturan Daerah ini menyebabkan masih banyaknya usaha playstation di Kota Denpasar yang tidak memiliki izin.

  17. FAUNA DAN TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN POTENSIAL NYAMUK Anopheles spp DI KECAMATAN MAYONG, KABUPATEN JEPARA, JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mardiana Mardiana

    2012-10-01

    Full Text Available Malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di beberapa daerah pedesaan di Jawa Tengah. Usaha pemberantasan malaria telah dilakukan oleh program baik secara kimiawi maupun hayati, guna memutuskan rantai penularan. Penelitian fauna dan tempat perindukan potensial nyamuk Anopheles telah dilakukan di Desa Buaran, Kecamatan Mayong I, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Penangkapan nyamuk dengan umpan orang dilakukan di dalam dan di luar rumah pada malam hari dari pukul 18.00-24.00 yang masing-masing dilakukan oleh dua orang kolektor. Penangkapan nyamuk yang istirahat di dalam dan luar rumah (vegetasi pada pagi hari dilakukan pukul 06.00-08.00, yang dilakukan satu bulan 4 kali penangkapan selama 6 bulan. Pengambilan larva dan pupa dilakukan dari pukul 06.00-08.00 pagi di tempat genangan air dan sawah serta tempat yang potensial diduga sebagai perindukan Anopheles. Hasil penangkapan selama 6 bulan, diperoleh 1248 ekor nyamuk Anopheles yang terdiri dari 6 spesies yaitu: An. aconitus 442 ekor (35,42%, An. annularis 69 ekor (5,53% , An. barbirostris 30 ekor (2,4%, An. maculatus 2 ekor (0,16%, An. tesselatus 5 ekor (0,40% dan An. vagus 700 ekor (56,09%. Populasi aconitus ditemukan dari penangkapan di luar rumah, pada bulan Juli (56,40%, Agustus (42,80% dan Oktober (39,50% sedangkan pada bulan Mei (52,9%, Juni (44% dan September (50,40% dari penangkapan di kandang sapi. Pengambilan larva dan pupa Anopheles dilakukan di tempat habitat seperti sawah yang pada bulan Aguslus terbanyak ditemukan sebesar 85 (1.70, di sungai ditemukan hanya 4 (0.08 serta di genangan air bekas telapak kaki/kobokan ditemukan sebesar 6 (0.12. Ternyata tempat perindukan yang potensial larva Anopheles pada musim kemarau, ditemukan pada sungai yang ditanami kangkung oleh masyarakat selempat. Kata kunci: Fauna, tempat perindukan, Anopheles, vector

  18. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online (E-Commerce pada CV Selaras Batik Menggunakan Analisis Deskriptif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Himawan -

    2015-05-01

    Full Text Available Batik merupakan salah satu pakaian tradisional yang menjadi ciri khas dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia, dimana batik juga telah dikenal secara luas baik dalam skala nasional dan internasional. Peluang dalam kegiatan bisnis penjualan batik yang meningkat beberapa waktu ini dilihat oleh banyak pihak sebagai prospek yang menjanjikan. Penjualan batik secara umum di beberapa wilayah di Indonesia masih dilakukan dengan cara yang sederhana dan klasik. Untuk dapat menjangkau lebih banyak pelanggan serta memperluas area pemasaran sekaligus promosi batik, maka diperlukan media yang dapat menunjang kegiatan promosi, transaksi penjualan dan informasi batik dengan optimal. Salah satu media yang menjadi perhatian masyarakat sekarang ini adalah dengan menggunakan media website online. E-Commerce merupakan salah satu kegiatan transaksi bisnis baik barang dan jasa yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan jaringan internet CV Selaras Batik menyadari bahwa peranan media website dapat digunakan untuk meningkatkan omset penjualan dan juga sebagai media sarana dalam memasarkan produk batik yang mereka miliki untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi serta dapat meminimalkan biaya-biaya operasional seperti biaya iklan dan juga biaya sewa toko secara fisik. Penulisan paper ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari penggunaan media website online dalam hal ini adalah e-commerce dengan menggunakan pendekatan B2C (Business-to- Customer dalam upaya meningkatkan transaksi penjualan batik pada CV Selaras Batik dan juga media penyampaian informasi baik pada para pelanggan dan masyarakat umum dalam memperoleh informasi mengenai produk-produk batik yang dipasarkan oleh CV Selaras Batik. 

  19. GEO-ARKEOLOGI TERAS PURBA BENGAWAN SOLO DI SEKITAR KABUPATEN BOJONEGORO, JAWA TIMUR The Geo-archaeology of Ancient Terrace of Bengawan Solo in Bojonegoro Surrounding Regency, East Java

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Johan Arif

    2016-07-01

    Abstrak Pemetaan teras purba Bengawan Solo merupakan kajian geo-arkeologi tahap awal yang dilakukan di beberapa lokasi di wilayah kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Permasalahannya adalah ditemukannya indikasi keberadaan peralatan batu paleolitik dan fosil-fosil vertebrata di beberapa teras purba di wilayah ini. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah mendapatkan gambaran sebaran teras purba Bengawan Solo berumur Kuarter serta memberikan usulan kepada para ahli arkeologi dalam merancang kegiatan pencarian sisa-sisa budaya manusia antara lain peralatan batu paleolitik maupun sisa-sisa fosil rangka manusia dan hewan pada suatu teras purba. Metode yang dipakai di dalam penelitian ini adalah metode pemetaan geologi, deskripsi profil sedimen, pengambilan contoh-contoh sedimen (termasuk fosil hewan untuk keperluan analisa sedimentologi dan analisa kimia. Di daerah penelitian yang terletak di kabupaten Bojonegoro dijumpai tiga teras yaitu Teras Menden (berumur sub-Resen, Jipangulu (berumur Holosen Awal dan Ngandong (berumur Plestosen Atas. Teras Menden dijumpai di Payaman, Teras Jipangulu di Prangi dan Wotangare dan Teras Ngandong dijumpai di Prangi dan di desa Kedung. Berdasarkan bukti stratigrafinya ketiga teras tersebut disusun oleh lapisan pasir ukuran kasar hingga kerikilan di bagian bawah dan berubah menjadi pasir lempungan dan lempung pasiran di bagian atas. Fenomena ini menunjukkan bahwa ketiga teras tersebut dibentuk oleh sungai yang berkelok-kelok yaitu Bengawan Solo purba. Kedudukan masing-masing teras purba di daerah penelitian yang diukur dari Bengawan Solo adalah 2-3 m (Teras Menden, 5-7 m (Teras Jipangulu dan >8 m (Teras Ngandong. Berdasarkan hasil kajian teras purba ini diusulkan agar para ahli arkeologi lebih memfokuskan kepada perlapisan sedimen yang berukuran kasar dalam sistem endapan sungai purba berumur Kuarter untuk mencari sisa-sisa budaya manusia paleolitikum seperti peralatan batu maupun sisa-sisa fosil rangka manusia dan hewan.   Kata

  20. PEMANFAATAN UNSUR-UNSUR ARSITEKTUR RUMAH TRADISIONAL SEBAGAI UPAYA MENEGASKAN IDENTITAS PADA BANGUNAN MODERN DI KUDUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rofian -

    2015-08-01

    Full Text Available Kabupaten Kudus memiliki rumah tradisional yang disebut joglo pencu. Memiliki ciri khas, keunikan tersendiri yang menjadikan sebagai ciri identitas kabupaten Kudus. Masyarakat Kudus memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan warisan ini,  namun dengan berbagai permasalah yang ada dan temuan-temuan dilapangan bahwa masyarakat kabupaten Kudus memiliki cara tersendiri dalam melestarikan rumah tradisional Kudus dengan cara memanfaatkan unsur-unsur tradisi yang diaplikasikan pada bangunan-bangunan modern. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendeskripsikan hasil temuan dilapangan. Hasil penelitian menjelaskan wujud pemanfaatan unsur-unsur seni arsitektur rumah tradisional Kudus pada bangunan modern di Kudus adalah dengan cara mengambil beberapa unsur-unsur pada rumah tradisional Kudus diataranya adalah: (1 bagian atap dan tiang penyangga / joglo pencu dan tumpang sari,  (2 gebyog jagasatru, (3 pintu gebyog jagasatru, (4 tiang pengapit gebyog dan jendela gapura. Alasan yang dikemukakan oleh beberapa masyarakat adalah bagaimana cara mereka melestarikan rumah tradisional Kudus. Inilah yang menjadi pilihan bagi masyarakat kabupaten Kudus dalam memberikan tekanan pada bangunan-bangunan modern yang dibuatnya. Kudus regency has a traditional house called joglo pencu.  Has a characteristic , unique to make a feature the district 's identity of Kudus. Society of Kudus has an obligation to protect and preserve this heritage, but with the various problems that exist and findings in the field that the community Kudus regency has its own way of preserving traditional houses of Kudus  by utilizing elements of tradition applied to modern buildings. The study used a qualitative approach to describe the findings of the field. The results of the study describes the use of a form of art elements of traditional architecture of the Kudus in modern buildings by taking some elements of the traditional home of the Kudus, including : (1 the roof

  1. Pengaruh Penambahan Kosubstrat pada Biodegradasi Crude Oil

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Any Juliani

    2016-06-01

    Full Text Available Kegiatan penambangan minyak bumi tidak hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga oleh masyarakat secara tradisional. Potensi pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan rakyat ini menjadi lebih tinggi karena pengelolaannya yang tradisional. Salah satu jenis pencemaran yang ditimbulkannya misalnya adalah tanah atau perairan yang tercemar oleh minyak bumi (crude oil pada saat berlangsungnya kegiatan penambangan. Salah satu upaya untuk dapat mengatasinya adalah dengan bioremediasi. Bioremediasi merupakan teknologi pengolahan pencemar dengan memanfaatkan aktivitas mikroba, terutama dari golongan bakteri. Bioremediasi tersebut harus melibatkan bakteri yang memiliki kapasitas metabolic untuk melakukan biodegradasi terhadap crude oil tersebut. Crude oil sendiri pada dasarnya merupakan senyawa hidrokarbon yang merupakan sumber karbon yang kaya bagi mikroba. Namun demikian, biodegradasi crude oil relative lebih sulit dilakukan karena karakteristiknya yang merupakan senyawa dengan berat molekul dan ukuran yang besar. Oleh karena itu penambahan kosubstrat yang lebih sederhana dapat dilakukan untuk membantu biodegradasi terutama pada tahap awal proses. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan kosubstrat dalam hal ini glukosa terhadap biodegradasi crude oil. Penelitian dilakukan dalam media cair dengan bioaugmentasi melalui penambahan inoculum bakteri yang diisolasi dari tanah yang dikondisikan terhadap crude oil dalam beberapa variasi reactor. Indikasi terjadinya biodegradasi diperiksa melalui pengukuran terhadap parameter Total Petroleum Hydrocarbon (TPH dan Total Plate Count (TPC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kosubstrat glukosa memberikan pengaruh positif terhadap penurunan TPH. Penurunan TPH tertinggi setelah 28 hari adalah sebesar 25,3 % yang diberikan oleh reactor dengan penambahan kosubstrat serta konsentrasi crude oil awal sebesar 8.1 %. Sementara itu reactor tanpa

  2. ANALISIS KINERJA COOLING TOWER 8330 CT01 PADA WATER TREATMENT PLANT-2 PT KRAKATAU STEEL (PERSERO. TBK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hutriadi Pratama Siallagan

    2017-11-01

    Full Text Available Pada proses produksi baja sangat erat kaitannya dengan pendinginan baik untuk proses pendinginan baja maupun pendinginan mesin-mesin produksi supaya terhindar dari over heat sehingga dapat bekerja dengan optimal. Pada PT Krakatau Steel menggunakan beberapa sistem pendingin salah satunya adalah sistem pendingin cooling tower 8330 CT 01. Sistem pendingin tersebut digunakan untuk menunjang proses produksi dan juga pendinginanan mesin produksi khusunya pada Slab Steel Plant (SSP, dengan peran yang sangat besar maka cooling tower 8330 CT 01 harus diketahui bagaimana kinerjanya. Skripsi ini membahas tentang analisis kinerja Cooling tower 8330 CT 01 dengan membandingkan data teori dengan data aktual berdasarkan perhitungan-perhitungan sehingga dapat diketahui bagaimana kinerja dari Cooling tower 8330 CT 01 tersebut. Dari hasil analisis diperoleh penurunan efisiensi sebesar 22,353%, kapasitas pendinginan 7.033,35 Kj/s, Hal tersebut diakibatkan oleh temperatur air yang masuk Cooling tower 8330 CT 01 tidak terlalu tinggi, karena SSP sedang dalam pengerjaan revitatalisi, agar lebih efektif dan efisien Cooling tower 8330 CT 01 sebaiknya lebih dimamfaatkan lagi untuk pendingin objek lainnya sehingga temperatur air yang masuk tidak terlalu rendah.

  3. PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM KONTROL MP3 PLAYER BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION PADA SISTEM PELAYANAN INFORMASI OBJEK MUSEUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gede Nurhayata

    2015-05-01

    Full Text Available Adanya perbedaan dalam penyampaian informasi objek museum secara lisan oleh beberapa pemandu wisata menunjukkan kurangnya standarisasi layanan informasi objek museum. Penelitian ini bertujuan menghasilkan prototipe perangkat elektronik mobile sebagai salah satu alternatif standarisasi sistem pelayanan informasi objek museum. Penelitian ini menerapkan metode pengembangan dengan dua sub sistem perangkat pelayanan informasi objek meliputi:1 sistem identifikasi objek museum berbasis Radio Frequency Identification (RFID dan 2 sistem penyampaian informasi audio berbasis MP3 Player. Sub sistem pertama bertujuan mengenali identitas objek museum melalui perangkat RFID reader.  Sedangkan sub sistem kedua, bertujuan mengakses dan memainkan file audio pada MP3 player sehingga didengar melalui headphone. Hasil penelitian pada tahun pertama ini berupa perangkat keras dan perangkat lunak dalam identifikasi Tag ID dan kode tombol remote kontrol MP3 player. Berdasarkan data kinerja perangkat lunak dapat disimpulkan bahwa mikrokontroler AT89S51 dalam identifikasi Tag ID dan kode tombol pada remote kontrol MP3 player telah bekerja sesuai rancangan yang diharapkan. Disamping itu telah berhasil mengakses nomor informasi file audio sesuai dengan nomor identitas objek.

  4. APLIKASI SIX SIGMA PADA PRODUK CLEAR FILE DI PERUSAHAAN STATIONARY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desy Emilasari

    2007-01-01

    Full Text Available This paper describes the application of the Six Sigma methods is used in order to improve quality in manufacturing company that produce stationary product. DMAIC approach is utilized to analyze and improve 'Pocket Clear File' product since this product has more variability and defects. Quality improvement also monitor the process that influenced pocket defect in Bag Making, Kami-ire, Karidome, and Pocket after Karidome Inspections section. Determining of Six Sigma project is based in process and defect type in each section. FMEA also gave the recommendation for quality improvement we need to evaluate the final result of the improvement since some of them were not working properly. Abstract in Bahasa Indonesia : Paper ini menggambarkan bagaimana aplikasi metode Six Sigma digunakan untuk melakukan perbaikan kualitas pada perusahaan manufaktur yang memproduksi produk stationary. Pendekatan DMAIC dipakai untuk menganalisa dan melakukan perbaikan produk 'Pocket Clear File' karena tingginya variabilitas dan cacat dibanding produk lain. Perbaikan kualitas juga memperhatikan proses yang mempengaruhi terjadinya cacat pocket pada section Bag Making, Kami-ire, Karidome, dan Pocket after Karidome Inspection. Penentuan proyek Six Sigma didasarkan atas proses dan jenis cacat pada setiap section. Pendekatan FMEA mampu memberi rekomendasi perbaikan kualitas. Evaluasi dari hasil perbaikan penting untuk dilakukan karena beberapa implementasi perbaikan kualitas tidak berjalan sesuai dengan rencana. kata kunci: six sigma, DMAIC, perusahaan stationary.

  5. Komunikasi Bisnis Lintas Budaya Sekretaris Pada Atasan (Studi Pada Alila Hotel Solo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yunita Budi Rahayu Silintowe

    2016-12-01

    Full Text Available There are barriers in communication occurs on secretary at Alila Hotel Solo. Some of obstacles that arise are caused by some leaders or coworkers at Alila Hotel Solo are expatriates or even people in Indonesia who have different cultural backgrounds. There is a culture that affects the way everyone in conveying the message, so that there is a difference in perception between secretary and boss or other colleagues. In this study will be seen from two different viewpoints culture is low context and high context culture. This type of research is qualitative. Data collection techniques is using observation and interview methods to collect the data needed to accurately. The result show that low context and high context culture culture in cross-cultural business communication is not applied exclusively in the process of business communication at Alila Hotel Solo. Hambatan-hambatan dalam berkomunikasi terjadi pada sekretaris di Alila Hotel Solo. Beberapa hambatan yang muncul disebabkan oleh beberapa pimpinan atau rekan kerja di Alila Hotel Solo adalah expatriate atau bahkan orang Indonesia yang memiliki latar belakang budaya berbeda. Budaya mempengaruhi cara setiap orang dalam menyampaikan pesan, sehingga terdapat perbedaan persepsi antara sekretaris dengan atasan atau rekan kerja yang lain. Dalam penelitian ini akan dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda yaitu low context culture dan high context culture. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data adalah dengan menggunakan metode observasi dan metode wawancara untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan secara akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa low context culture dan high context culture dalam komunikasi bisnis lintas budaya tidak diterapkan secara eksklusif dalam proses komunikasi bisnis di Alila Hotel Solo.

  6. PENGARUH INTENSITAS RADIASI SAAT GERHANA MATAHARI CINCIN TERHADAP BEBERAPA PARAMETER CUACA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wido Hanggoro

    2014-06-01

    Full Text Available Pengamatan pengaruh kejadian gerhana matahari terhadap perubahan parameter-parameter cuaca seperti temperatur udara, kelembaban udara, kecepatan angin serta tekanan udara dilakukan di Gunung Sugih, Lampung pada tanggal 26 Januari 2009. Pengamatan dilakukan sebelum, selama dan sesudah kejadian gerhana matahari menggunakan stasiun pengamatan cuaca otomatis (AWS secara periodik dengan interval pengamatan satu jam dan 10 detik-an. Dari data yang diperoleh, tekanan udara dan kelembaban udara meningkat selama kejadian gerhana. Namun dari beberapa faktor cuaca yang diamati, hanya suhu udara dan tekanan udara yang mempunyai hubungan yang cukup besar dengan gerhana matahari. Penurunan suhu sebesar 4-5°C terjadi selama kejadian gerhana dan mencapai titik minimum 5 menit setelah kejadian gerhana.   The changes of meteorological parameters such as temperature, relative humidity, wind speed and barometric pressure observed during annular eclipse January 26, 2009 at Gunung Sugih, Lampung. Meteorological observation were made before, during and after the annular eclipse using Automatic Weather Station and periodically measured with hourly and ten seconds interval. From the data, both barometric pressure and relative humidity respectively increased during the annular eclipse but only air temperature and relative humidity have a strong relationship with annular eclipse. The air temperature decreased 4-5°C and reaches the minimum value just 5 minutes after annular eclipse.

  7. Kajian Aspek Security pada Jaringan Informasi dan Komunikasi Berbasis Visible Light Communication

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syifaul Fuada

    2017-02-01

    Full Text Available Cahaya tampak dapat dimanfaatkan sebagai media informasi ataupun komunikasi, teknologi ini dikenal dengan istilah Visible Light Communication yang menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan komunikasi nirkabel lainnya seperti RF dan IR. Yakni cakupan bandwidth lebih lebar dan bebas lisensi, aman bagi kesehatan manusia dan tidak terganggu interferensi elektromagnetik. Sistem VLC terdiri atas tiga bagian besar, yakni bagian transmitter dengan menggunakan devais LED, kanal yang berupa ruang bebas (free space dan receiver dengan menggunakan devais photodetector atau image camera. Penerapan VLC berlandaskan pedoman IEEE 802.15.17 yang mana baru dirancang dalam waktu 5 tahun belakangani ini (sejak tahun 2009, meliputi meliputi layer fisik (physical layer dan layer MAC (medium access control.  Sebagaimana teknologi komunikasi pada umumnya, VLC juga menyediakan akses security yang dibahas pada bagian layer MAC. Namun pada praktiknya masih belum begitu masif dilakukan oleh para peneliti. Hal ini sangat wajar karena mengingat VLC merupakan teknologi yang sedang dalam tahap pengembangan yang menjadikan penelitian VLC umumnya berfokus pada ‘bagaimana meningkatkan speed dari keterbatasan komponen-komponen pembangun (IC, photodiode, LED, transistor, dll yang tersedia saat ini’. Tantangan teknologi VLC selain target peningkatan kecepatan bit-rate, mobility communication, mengurangi interference noise, menyediakan layanan multi-acces juga salah satunya adalah isu security. Makalah ini merupakan studi literature (review paper yang didapatkan dari dokumen-dokumen hasil peneltian baik di jurnal dan conference terkait dengan praktik-praktik security VLC yang pernah dilakukan dengan skema indoor maupun outdoor.

  8. PENERAPAN METODE CONSPECTUS UNTUK MENGUKUR INTENSITAS KOLEKSI MONOGRAF DI BADAN PERPUSTAKAAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE PENGADAAN TAHUN 2003

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nilam Badriyah

    2015-12-01

    Full Text Available "The Application of Conspectus Method to Measure The Intensity of Acquisition for Monograph Collection at Badan Perpustakaan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta period 2003" is the main purpose of this study. The writer formulates three main problems, that is how to apply conspectus method, how to know the intensity of monograph collection, and how to understand strength and weakness of the monograph collection at Badan Perpustakaan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. The type of this study is a quantitave description research. The main classification of monograph collection 000 — 900 period 2003 is as a subject and Badan Perpustakaan Daerah Propinsi DIY is as an object. The sampling was taken 50% from the total population. The variable researched is the distribution of classification, strength and weaknesses of the collection, the chronological and language analysis. The method of searching are field research, observation, interview guide and inside evaluator. Data analysis is the process to describe the collected data during this research. Then the result is applied toward conspectus method based on 1 — 5 and language code. Conspectus method is to value library collection based on subject area and to describe the srength and weaknesses of the collection, and to know collection level at library. The result of the study indicates that the Badan Perpustakaan Daerah Propinsi DIY has not applied yet the conspectus method to value strength and weakness of the monograph collection it only uses statistics of acquisition for monograph collection. The intensity of acquisition for the monograph collection is high, it is on classification 300 (social science and classification 000 (general literature the result of the inside evaluator is lb to 2a. la (Minimal Level means the library has a limited core literatur, however it has amount of literature written by main writers. 2a (basic Information Level means that core material is available

  9. RELAP5 SIMULATION FOR SEVERE ACCIDENT ANALYSIS OF RSG-GAS REACTOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Sofrany Ekariansyah

    2018-01-01

    SIMULASI RELAP5 UNTUK ANALISIS KECELAKAAN PARAH PADA REAKTOR RSG-GAS. Reaktor riset di dunia diketahui lebih aman dari pada reaktor daya karena desainnya yang lebih sederhana pada teras dan karakteristika operasinya. Namun demikian, potensi bahaya reaktor riset terhadap publik dan lingkungan tidak bisa diabaikan karena beberapa fitur tertentu. Oleh karena itu, level keselamatan reaktor riset harus jelas ditunjukkan dalam Laporan Analisis Keselamatan (LAK dalam bentuk analisis keselamatan yang dilakukan dengan berbagai macam pendekatan dan metode dan didukung dengan alat komputasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensimulasikan beberapa kecelakaan parah pada reaktor RSG-GAS yang dapat menyebabkan kerusakan bahan bakar untuk memperkuat hasil analisis kecelakaan parah yang sudah ada dalam LAK. Simulation dilakukan dengan program perhitungan RELAP5/SCDAP/Mod3.4 yang memiliki kemampuan untuk memodelkan elemen bahan bakar tipe pelat di RSG-GAS. Tiga kejadian telah disimulasikan yaitu hilangnya aliran primer dan sekunder dengan kegagalan reaktor untuk dipadamkan, tersumbatnya beberapa kanal pendingin bahan bakar pada daya penuh, dan hilangnya aliran primer dan sekunder yang diikuti dengan tersumbatnya beberapa kanal pendingin bahan bakar setelah reaktor padam. Kejadian pertama akan membahayakan pelat bahan bakar dengan naiknya temperatur kelongsong hingga titik lelehnya yaitu 590 °C. Tersumbatnya satu atau beberapa kanal pada satu elemen bahan bakar menyebabkan konsekuensi yang berbeda pada pelat bahan bakar, dimana paling sedikit tersumbatnya 2 kanal akan merusak satu pelat bahan bakar, apalagi tersumbatnya satu elemen bahan bakar. Kombinasi antara hilangnya aliran pendingin primer dan sekunder yang diikuti dengan tersumbatnya satu kanal bahan bakar setelah reaktor dipadamkan menyebabkan naiknya temperatur kelongsong di bawah titik lelehnya yang berarti sirkulasi alam yang terbentuk dan daya yang terus turun cukup untuk mendinginkan elemen bahan bakar. Kata kunci

  10. Transformasi Visual Tokoh Mahabharata dalam Sejarah Komik Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wagiono Sunarto

    2013-03-01

    (Jawa, Bali, Lombok, dan daerah lainnya. Di Indonesia, cerita tersebut ditulis ulang, ditafsirkan dan diadaptasi kembali ke berbagai budaya dan akhirnya ditransformasikan ke dalam berbagai bentuk seni visual dan pertunjukan. Proses konstruksi dan rekonstruksi yang panjang dari cerita dan karakter itu merupakan proses budaya yang sangat menarik yang masih berlangsung hingga masa kini. Fenomenanya dapat diamati melalui adaptasi dari kisah dalam sejarah Buku Komik Indonesia, khususnya pada transformasi gaya visual dalam beberapa contoh buku komik modern. Transformasi visual ini mencerminkan per- ubahan nilai-nilai budaya dan suasana komunikasi pada waktu tertentu dalam sejarah, yang pada gilirannya mengubah cara pandang respon kreator, serta relevan dengan per- ubahan nilai-nilai masyarakat.   Kata kunci: transformasi visual, sejarah komik Indonesia

  11. Iskemia pada Jari Tangan Penderita Diabetes Melitus: Suatu Keadaan Peripheral Arterial Disease

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eva Decroli

    2015-05-01

    Full Text Available Abstrak Pendahuluan: Peripheral Arterial Disease (PAD adalah penyumbatan pada arteri perifer akibat proses atherosklerosis atau proses inflamasi yang menyebabkan lumen arteri menyempit (stenosis, atau pembentukantrombus. Tempat tersering terjadinya PAD adalah daerah tungkai bawah dan jarang ditemukan pada jari tangan.Metode: Laporan kasus. Hasil: Telah dilaporkan suatu kasus iskemia jari tangan yang jarang ditemui di klinik, merupakan suatu PAD. Pembahasan: Selain adanya faktor risiko konvensional seperti diabetes melitus dan keganasan untuk terjadinya trombosis, juga didapatkan suatu kelainan herediter berupa defisiensi antikoagulan yaitu defisiensi protein S, sekalipun protein C dalam batas normal yang secara bersama-sama diduga mempermudah terjadinya trombosis pada arteri perifer. Kata kunci: Diabetes, Iskemia, Peripheral arterial disease, Protein S, Trombosis Abstract Introduction: Peripheral Arterial Disease (PAD is occlusion in peripheral artery caused by atherosclerosis or inflammation process that make stenosis in artery, or thrombus formation. High incidence of PAD occur in lower extremity, and rarely in hand and finger. Method: Case report. Result: Has been reported hand ischaemia that rarely found in hand and finger. Discussion: Despite conventional risk factor for thrombosis like diabetes mellitus and malignancy, hereditary disorder of anticoagulant factor deficiency played the same role, like protein S deficiency,eventhough protein C in normal limit. These risk factors made thrombosis at peripheral arteri easier to occur.Keywords:  Diabetes, Ischaemia, Peripheral arterial disease, Protein S, Thrombosis

  12. Analisa Performansi Algoritma Penjadwalan Proportional Fairness Dan Log Rule Dengan Skenario Multicell Pada Sistem 3GPP LTE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Dimas Arfianto

    2016-05-01

    Full Text Available Teknologi Long Term Evolution (LTE dikembangkan dengan tujuan untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh pengguna maupun operator jasa telekomunikasi, memperluas daerah jangkauan, menambah kapasitas sistem, dan mengurangi delay. Dengan spesifikasi yang tinggi, LTE diharapkan mampu memberikan kemudahan pelanggan dalam mengakses layanan Voice over IP, Streaming, dan Video Conference. LTE diharapkan mampu memberikan layanan dengan besar throughput yang tinggi dan delay yang rendah. Padahal tidak semua user membutuhkan throughput yang sama besar namun yang dibutuhkan adalah kesesuaian pengendalian delay dan fairness index untuk setiap user dengan tetap memperhatikan batasan throughput. Untuk mendapatkan kinerja dan hasil yang maksimal tersebut pada LTE diperlukan sistem algoritma penjadwalan yang baik. Pada penelitian ini, dianalisis performansi LTE dengan parameter Delay, Packet loss, Throughput, dan Fairness Index menggunakan algoritma penjadwalan Proportional Fairness dan Log Rule pada LTE-Simulator dengan skenario menggunakan trafik VoIP, Video dan Best Effort. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penjadwalan algoritma Proportional Fairness lebih baik dalam menangani layanan VoIP, sedangkan algoritma Log Rule lebih baik dalam menangani layanan Video. Hal ini menandakan kedua algoritma ini sangat cocok digunakan untuk jaringan LTE dengan kondisi trafik layanan real-time, tetapi tidak untuk layanan non real-time seperti layanan Best Effort

  13. Analisa Persediaan Material Pada Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Brantas Di Ruas Tol Kertosono-Mojokerto

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titis Wahyu Pratiwi

    2014-09-01

    Full Text Available Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Brantas merupakan tahap dari pelaksanaan proyek Jalan Tol Kertosono-Mojokerto dimana jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Dalam pelaksanaannya, proyek ini dibangun diatas lahan yang sempit dengan luas lahan sisi utara 5.219 m2 dan sisi selatan 5.105 m2 sehingga tidak terdapat ruang yang cukup untuk menyimpan material dalam jumlah yang besar, selain itu terdapat material yang mengalami keterlambatan kedatangan sehingga berpengaruh pada biaya persediaan proyek. Oleh karena itu diperlukan suatu analisa persediaan material dengan menggunakan teknik lot sizing (penentuan jumlah pemesanan pada metode Material Requirement Planning (MRP. Dengan metode ini dilakukan pengolahan data berupa biaya pesan, biaya simpan dan jumlah kebutuhan material guna memperoleh jumlah pesanan yang optimal dengan biaya persediaan minimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik lot sizing dalam analisa persediaan material yang menghasilkan biaya persediaan material paling minimum pada Pembangunan Jalan Tol Kertosono – Mojokerto. Metode Material Requirement Planning (MRP yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan mendasar yaitu perhitungan kebutuhan kotor (explosion, perhitungan kebutuhan bersih (netting serta perhitungan jumlah pemesanan (lotting. Pada tahapan lotting digunakan empat teknik lot sizing yaitu Lot for Lot, Economic Order Quantity (EOQ, Period Order Quantity (POQ dan Part Period Balancing (PPB. Dari hasil analisa MRP yang dilakukan, didapat bahwa teknik lot sizing yang membentuk biaya persediaan minimum untuk semua material pada pekerjaan Pile Cap P2, P2’, P1 dan P1’ yang meliputi Bekisting, Besi D 16, Besi D 19 dan Besi D 32 serta Beton K 350 adalah teknik Lot for Lot.

  14. HUBUNGAN DISTRES DAN KADAR KORTISOL DENGAN KEJADIAN OLIGO-AMENOREA PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA SESUMATERA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yaslinda Yaunin

    2010-09-01

    Full Text Available AbstrakBeberapa penelitian membuktikan bahwa wanita lebih banyak mengalami depresi dari pada pria. Stresor sebagai penyebab distres bisa datang sendiri-sendiri atau bersamaan. Sebagai respon terhadap distres beberapa hormon dan neurotransmitter dikeluarkan untuk mempersiapkan tubuh menahan stresor. Hiperaktivasi HPA-aksis menyebabkan korteks adrenal mengsekresi kortisol secara berlebihan ke dalam darah, juga menyebabkan pelepasan β-endorphin yang berlebihan sehingga terjadi penekanan GnRH dan menghambat LH sehingga terjadi oligomenorea dan amenorea. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik,dengan subjek narapidana wanita di LP wanita se-Sumatera Barat pada bulan Juni 2007 s/d Desember 2007. Kriteria Inklusi : wanita usia 20-40 tahun, tidak sedang menderita penyakit sistemik, haid teratur sebelum masuk penjara, mempuyai BMI normal, bersedia ikut penelitian. Depresi ditegakkan berdasarkan PPDGJ III, sedangkan kortisol diperiksa melalui darah yang diambil melalui vena mediana cubiti pagi dan sore hari melalui pemeriksaan dengan sistem ECLIA. Hasil penelitian menunjukan kadar kortisol pagi hari pada subjek yang mengalami depresi memiliki perbedaan yang bermakna dibanding subjek yang tidak depresi, kadar kortisol sore hari tidak ada perbedaan bermakana antara subjek yang mengalami depresi dibanding tidak depresi. Tidak ada perbedaan kortisol pagi hari pada subjek yang menngalami gangguan haid dengan subjek yang haidnya normal,juga tidak terdapat hubungan yang bermakna antara gangguan haid yang terjadi dengan depresi yang dialami subjek pada penelitian ini (P=0,209.Kata Kunci : Depresi, Kortisol, Oligo-amenoreaAbstractSome studies showed that women more have depression than men.In order as the respon to stressor body will scret some hormones and some neurotransmitters. Hiperactivation of HPA-axis induce adrenal cortex to secretion more cortisol to blood stream and also more β endhorphin that will be pressure GnRH & inhibit LH and the end by

  15. ANALISA FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN MESIN GRINDER PADA PROSES PRODUKSI PLASTIC FILM DI PT. MUTIARA HEXAGON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Hidayat

    2013-10-01

    Full Text Available Bila suatu mesin memiliki tingkat kegagalan yang tinggi, maka perlu dilakukan analisis mengenai  penyebab  –  penyebab  kegagalan  tersebut  hingga  ke  akar  permasalahannya sehingga dapat menentukan tindakan yang sesuai untuk meningkatkan kinerja suatu mesin. PT. Mutiara Hexagon merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan plastik  kemasan.  Dalam  line  pembuatan lembaran film  diperlukan mesin  CPP  (Cast  Poly Propylene Machine dan mesin grinder dalam prosesnya. Pada penelitian yang dilakukan di PT. Mutiara Hexagon, terdapat beberapa kegagalan yang terjadi pada mesin grinder pada proses produksi plastic film, sehingga menyebabkan seluruh line pada divisi film mengalami downtime. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisa mengenai faktor penyebab kegagalan mesin grinder, penulis melakukan observasi secara langsung dan melihat proses produksi plastic film.Penulis menggunakan metode Failure Effect and Mode Analysis (FMEA dan Fault Tree Analysis (FTA. Penerapan analisis Failure Effect and  Mode Analysis (FMEA dapat menentukan sejauh mana tingkat kegagalan terjadi. Dari hasil analisis FMEA kemudian dapat dilanjutkan dengan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA guna mengetahui lebih lanjut penyebab-penyebab dasar suatu kegagalan.Dari hasil perhitungan nilai Risk Priority Number (RPN pada tiap-tiap kegagalan yang terjadi  diantaranya yang  paling  tinggi  adalah kegagalan mesin  grinder rusak  dengan nilai kegagalannya mencapai 120. Kemudian dianalisa penyebab kegagalan tersebut dengan menggunakan metode FTA di dapatkan minimal cut sets yaitu: as grinder patah, katup hisap blower terbuka terlalu besar, kegagalan pada motor blower, baut pada dudukan pisau patah, pisau tumpul dan human error. Berdasarkan nilai probabilitas masing-masing cut set didapatkan nilai probabilitas kegagalan grinder periode 1 Juni 2012 -1 Juni 2013 mencapai 60%.

  16. APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERTANIAN DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bowo Susilo

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Sektor pertanian merupakan sektor perekonomian yang masih menjadi unggulan di berbagai wilayah di Indonesia, menempatkan sektor ini sebagai aktivitas utama ekonomi masyarakat dan juga sumber penguatan perekonomian rakyat. Penelitian ini mempunyai tujuan jangka panjang yaitu untuk mengembangkan model integrasi antar faktor fisik dan sosial ekonomi dalam menentukan prioritas arahan pengembangan di sektor pertanian, terutama untuk menentukan jenis komoditas yang paling sesuai pada suatu satuan lahan atau wilayah tertentu yang menjadi daerah basis pertanian. Selain itu juga mengukur keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif daerah basis pertanian DIY ditinjau dari sub sektor tanaman pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan di Provinsi DIY yang sangat sesuai untuk tanaman padi sebesar 25,4%, sedangkan untuk tanaman kacang tanah lebih kecil lagi yaitu 16% dan untuk tanaman jagung hanya 2%. Faktor yang membatasi tingkat kesesuaian lahan pada 3 jenis tamanan pangan tersebut adalah kondisi perakaran tanaman, ketersediaan unsur hara, retensi hara dan medan atau lokasi. Lahan yang mampu diusahakan untuk aktivitas pertanian dan sesuai dengan kesesuaian lahan untuk tanaman pangan adalah di Ledok Wonosari, Lereng Tengah Merapi, Lereng Bawah Merapi dan Batur Agung.   ABSTRACT The agricultural sector is a sector of the economy is still seeded in various regions in Indonesia, putting this sector as the main economic activity of society and also the source of strengthening the economy of the people. This research has a long-term goal is to develop a model of integration between the physical and socio-economic factors in determining the priority direction of development in the agricultural sector, especially to determine the most appropriate types of commodities on a unit of land or a particular region of the local agricultural base. It also measures the comparative advantage and competitive advantage DIY agricultural base area in terms of

  17. Pengendalian Pemberian Hak Guna Usaha atas Tanah sebagai Upaya Pencegahan Kerusakan Hutan karena Perambahan Kawasan Hutan yang Dilakukan oleh Perkebunan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusuf Saepul Zamil

    2015-08-01

    Full Text Available ABSTRAK Kasus kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau dan beberapa daerah di Indonesia menjadi bencana nasional karena dampak dari kebakaran hutan tersebut menyebabkan kabut asap yang merusak kesehatan, mengganggu aktivitas masyarakat, merusak ekosistem tumbuh-tumbuhan dan hewan, membahayakan penerbangan, protes dari negara tetangga karena adanya kabut asap, dan kerugian-kerugian lainnya. Perambahan hutan juga menyebabkan masyarakat adat dipaksa keluar dari tanah leluhur karena hutan tempat hidup dan mencari penghidupan hangus terbakar. Hal ini adalah kejahatan kemanusiaan luar biasa yang dilakukan oleh para penjarah hutan. Pemberian hak guna usaha atas tanah untuk perkebunan yang mengalihfungsikan kawasan hutan menjadi kawasan perkebunan seharusnya terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, walaupun hak guna usaha yang dimohonkan berada pada kawasan area penggunaan lain yang dikuasai oleh pemerintah daerah. Pengendalian izin pengelolaan dan pemanfaatan lahan untuk perkebunan yang merambah kawasan hutan dapat dilakukan antara lain: membuat peraturan daerah tentang tata ruang wilayah dengan menetapkan kawasan hutan di dalam tidak boleh dialihfungsikan menjadi kawasan perkebunan atau kawasan lainnya, menetapkan hutan abadi di beberapa wilayah di Indonesia, dan kebijakan moratorium izin-izin usaha perkebunan. Abstract Cases of fires in Riau Province and some areas in Indonesia became a national disaster due to the impact of forest fires causing smog that damage health, disrupt community activities, destruction of the ecosystem of plants and animals, endanger the flight, protests from neighboring countries because of the smog, and other loses. Encroachment also led to indigenous people being forced out of their ancestral lands as forest where they live and make a living is burned down. This is an incredible crimes against humanity committed by forest dwellers. Granting land use permit which transforms

  18. Determinan penerimaan daerah dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Jambi

    OpenAIRE

    Zamzami, Zamzami; Hastuti, Dwi

    2018-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Kontribusi penerimaan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi, serta menganalisis perkembangan penerimaan daerah yang diwakilkan dari perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH) dan juga menganalisis pengembangan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. (2) Penelitian ini di maksudkan untuk memperoleh jawaban atas seberapa besar pengaruh PAD, DAU, DAK, dan DB...

  19. PENGGUNAAN BLOCK SET CONNECTION (BSC PADA SAMBUNGAN ELEMEN BETON PRECAST

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jojon Suherman

    2012-08-01

    Full Text Available Application of block set connection (bsc in precast concrete element joints. Precast concrete technology is an alternative of reinforced concrete construction with the advantages of high quality and economical cost. However, precast concrete has not been widely used for seismic regions because of its weakness in the joints between precast concrete elements that are not ductile. The purpose of this research was to determine the ductility of precast concrete connections, which use a block set connection type (BSC. The design of beam column connection using the theory of full ductile that uses 2 specimen tests in a 1:1 scale, tested with cyclic loading and ana­lyzed for ductility, strength, stiffness, energy dissipation, and pattern collapse. The expe­rimental results obtained mean value of the ductility of μ = 6, the achievement of ductility value is greater than the ductility of the requirements in SNI 1726-2002 that is μ = 5.3. Therefore, block set connection type can be used to design buildings snaking precast concrete structures in seismic regions 5 and 6 (the area of high seismic risk. Penggunaan Block Set Connection (BSC pada Sambungan Elemen Beton Precast.  Teknologi beton precast merupakan alternatif pilihan dari konstruksi beton bertulang dengan keunggulan mutu yang tinggi dan biaya yang ekonomis. Namun demikian beton precast belum banyak digunakan untuk daerah gempa karena  mempunyai kelemahan pada sambungan antar elemen beton precast yang tidak daktail. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daktilitas sambungan beton precast, yang menggunakan tipe block set connection (BSC. Rancangan sambungan balok kolom menggunakan teori  full ductile  yang menggunakan 2 buah benda uji dalam skala 1:1, diuji dengan beban siklik dan dianalisis terhadap daktilitas, kekuatan, kekakuan, disipasi energi, dan pola keruntuhan. Hasil eksperimen diperoleh nilai daktilitas rerata μ = 6,  pencapaian nilai daktilitas  tersebut lebih besar dari

  20. SEBARAN TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS PADA PROFIL VERTIKAL DI PERAIRAN SELAT MADURA KABUPATEN BANGKALAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aries Dwi Siswanto

    2015-04-01

    Full Text Available Sebaran sedimen tersuspensi (Total Suspended Solid (TSS dapat dipelajari secara horizontal maupun vertikal. Akumulasi sedimen tersuspensi (TSS secara horizontal sangat dipengaruhi oleh arus permukaan maupun gelombang yang dibangkitkan oleh angin. Keterdapatan TSS ini diduga berpengaruh terhadap sebarannya pada profil vertical. Kedua kondisi sebaran sedimen tersuspensi (TSS berpengaruh terhadap optimalisasi penetrasi cahaya matahari di perairan. Sedimen tersuspensi (TSS menjadi salah satu factor fisika yang penting sebagai indicator kondisi perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran Total Suspended Solid (TSS di perairan Kabupaten Bangkalan. Materi utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah contoh air dan data parameter lingkungan (pasang surut dan kecerahan yang diambil pada 7 stasiun pada bulan Agustus-September 2013 di Perairan Selat Madura, Kabupaten Bangkalan. Metode gravimetric (SNI-06-6989.3-2004 digunakan untuk analisa Total Suspended Solid (TSS. Data parameter lingkungan dianalisa secara deskriptif. Analisa TSS menunjukkan nilai yang berbeda pada beberapa stasiun penelitian untuk setiap minggunya. Konsentrasi TSS terendah sebesar 35 mg/L (Stasiun 3, profil permukaan, minggu pertama dan tertinggi sebesar 620 mg/L (Stasiun 4, profil dasar, minggu pertama. Secara umum, konsentrasi TSS secara vertikal (dari permukaan-dasar cenderung semakin besar, diduga dipengaruhi oleh jenis substrat dan parameter arus yang berpeluang untuk menimbulkan pengadukan di profil dasar. Kondisi lingkungan (kecerahan dan arus menunjukkan bahwa daerah dengan konsentrasi TSS yang tinggi cenderung memilki nilai kecerahan yang rendah dengan kecepatan arus yang lebih besar.Kata Kunci: kecerahan, pola arus, Total Suspended Solid (TSS DISTRIBUTION OF TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS IN THE VERTICAL PROFILE IN THE MADURA STRAIT WATERS BANGKALAN DISTRICTABSTRACTDistribution of suspended sediment (Total Suspended Solid (TSS can be studied through

  1. MULTICULTURAL DA‘WA IN SCHOOLS FROM A SOCIOLOGICAL PERSPECTIVE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Irene Astuti Dwiningrum

    2014-12-01

    Dakwah multikultural untuk membangun paradigma pendidikan multikultural tidak mudah karena struktur masyarakat memiliki diterminan sosial, budaya, ekonomi dan politik. Pelaksanaan pendidikan multikultural terkait dengan berbagai unsur sosial dalam masyarakat yang satu dengan yang lain belum sinergis. Paparan ini akan mengungkap dakwah multikultural yang dilaksanakan di sekolah dan me­lihat strategi pendidikan multikultural dilaksanakan di sekolah. Melalui pe­neliti­an kualitatif dengan menggambarkan data awal terkait dengan aktivitas dakwah multikultural pada tiga SMA di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Penelitian ini berkesimpulan dakwah multikultural di sekolah merupakan kom­binasi dari beberapa pendekatan yakni pendekatan kontribusi, pendekatan aditif, pendekatan transformasi, dan pendekatan aksi sosial. Dengan dakwah multikultural dapat membantu siswa untuk mengembangkan identitas sosial yang hendak dicapainya berdasarkan nilai-nilai keadilan, kesetaraan dan menghargai perbedaan. Adapun strategi yang dikembangkan oleh sekolah untuk melaksanakan dakwah multikultural adalah dengan cara mengembangkan kemampuan ber­bahasa, kelas bahasa, perfomance seni, penggunaan simbol budaya, pertukaran pelajar antar suku atau antar negara, unifomitas.

  2. Keragaman Genetik Metarhizium anisopliae dan Virulensinya pada Larva Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aisyah Surya Bintang

    2015-07-01

    Full Text Available Rhinoceros beetle (Oryctes rhinoceros is one of the important pests of coconut tree. One of eco-friendly control applied for this pest is by using entomopathogenic fungiMetarhizium anisopliae. There is not much information about the variability and virulence of M. anisopliae toward O. rhinoceros. M. anisopliae isolates obtained from Biological Control Laboratory, Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada were cultured on PDA medium.M. anisopliae isolates was isolated from O. rhinoceros larvae (MaOr, Lepidiota stigma larvae (MaLs, Brontispa longissima beetle (MaBl.O. rhinoceros beetles were obtained from Kulon Progo, DIY. This study used molecular test, and virulence test toward 3rd stadium of O. rhinoceros larvae by using dipping method. Molecular test by sequence and phylogenetic analysis, showed that MaOr was located at different group (out group with MaLs and MaBr. On the density 107 conidium/ml MaOr and MaLs were more virulent than MaBl towards 3rd stadium of O. rhinoceros larvae. INTISARI Kumbang badak (Oryctes rhinoceros merupakan salah satu hama penting pada tanaman kelapa. Salah satu upaya pengendalian yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan jamur entomopatogen, yakni Metarhizium anisopliae. Belum banyak diketahui mengenai keragaman dan juga virulensi dari M. anisopliae terhadap O. rhinoceros. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman genetik M. anisopliae dan virulensinya pada larva kumbang badak. Isolat yang digunakan berasal dari Laboratorium Pengendalian Hayati, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada dalam bentuk kultur murni pada medium PDA. Isolat yang gunakan diisolasi dari larvaOryctes rhinoceros (MaOr, larva Lepidiota stigma (MaLs, dan kumbang Brontispa longissima (MaBl. Serangga yang diuji berasal dari daerah Kulon Progo, DIY. Pengujian secara molekuler dengan analisis sekuensing dan filogenetik, menunjukkan bahwa isolat MaOr terletak pada grup yang berbeda dengan MaLs dan Ma

  3. ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN NUNUKAN

    OpenAIRE

    -, MULIATI

    2014-01-01

    2014 Analisis Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Nunukan Analysis of The Contributions Tax on Hotel Againts Regional Renenue Nunukan District Muliati Haerial M. Christian Mangiwa Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah, mengetahui sistem pengawasan, dan potensi yang ada untuk meningkatkan pajak hotel, mengetahui sistem dan prosedur...

  4. REKONSTRUKSI BATIMETRI DAN IKLIM PURBA BERDASARKAN FORAMINIFERA DAERAH RALLA BARRU, SULAWESI SELATAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meutia Farida

    2017-10-01

    Full Text Available Daerah Ralla terletak di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan, tersusun atas batuan karbonat dan vulkanik. Salah satu komponen utama penyusun batuan ini adalah kandungan fosil foraminifera baik planktonik maupun bentonik yang jumlahnya melimpah. Penentuan umur dan lingkungan pengendapan purba (paleobathymetry, menggunakan foraminifera sebagai proksi iklim purba (paleoclimate yang baik. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Penampang Stratigrafi Terukur (Measuring Section pada singkapan napal dan batugamping dengan ketebalan mencapai 748,16 sentimeter yang terdiri dari 23 lapisan batuan. Hasil identifikasi dan determinasi fosil foraminifera menunjukkan bahwa pada sampel terdapat 46 spesies bentonik dan 28 spesies planktonik, dengan kisaran umur batuan adalah Eosen Bawah bagian atas (P9 – Eosen Tengah bagian tengah (P11, perubahan batimetri dengan siklus pengendapan inner neritic – upper bathyal - outer neritic. Jumlah spesies yang beragam dan sangat melimpah serta ukuran fosil yang besar menunjukkan nutrisi pada saat itu sangat berlimpah, dengan temperatur 0⁰– 27⁰C sebagai kondisi iklim hangat (warm water. Ralla area is located in Barru District, South Sulawesi Province which consisted of carbonate and volcanic rocks. One of the main components of these rocks is foraminifera fossils, include planktonic and bentonic which founded to be abundance. In determining the age and depositional environment (paleobathymetry, foraminifera fossils could be used as a good paleoclimate proxy. The research was conducted by Stratigraphy Measured (Measuring Section method in marl and limestone outcrop with a thickness of up to 748.16 centimeters which consists of 23 rock layers. Identification and determination of foraminifera fossils suggests that there are 46 bentonic and 28 planktonic species on samples, which are estimated the age of the rocks range from the end of lower Eocene (P9 till the middle of Middle Eocene (P11, bathymetry changes

  5. Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Permasalahan Inventory Routing Problem Pada Spbu Menggunakan Algoritma Ant Colony

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Satria Nur Alam

    2012-09-01

    Full Text Available Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan setiap tahun, akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan. Tingginya kebutuhan bahan bakar di Indonesia didominasi oleh jenis bahan bakar premium. Persentase konsumsi bahan bakar premium di daerah Jawa-Bali mencapai 59% dari kuota premium nasional. Besarnya persentase kebutuhan akan bahan bakar premium, menyebabkan manajemen distribusi menjadi hal krusial yang perlu ditingkatkan secara berkala. Depo yang berperan sebagai supplier terhadap retailer -yang dalam studi kasus ini adalah SPBU- diusulkan menerapkan model Vendor Managed Inventory (VMI, yaitu proses pengadaan barang dimana supplier mengelola inventori dari retailernya. VMI memiliki salah satu perencanaan yaitu Inventory Routing Problem (IRP, IRP merupakan suatu bentuk perencanaan berbasis vendor hasil perpaduan antara Inventory Management dengan Inventory Routing yang mengatur kuantitas pengiriman dan retailer mana yang harus dikunjungi dalam suatu waktu perencanaan dalam jangka waktu tertentu yang bersifat terbatas (finite planning horizon. Dengan hasil akhir berupa penjadwalan, perencanaan model IRP mempertimbangkan jarak supplier-retailer dan biaya stockout yang mungkin terjadi pada retailer, sehingga diharapkan pengiriman optimal dan tidak terjadi stockout pada pos-pos penjualan bahan bakar.

  6. Sinekia Palatum Molle dan Pilar Tonsil ke Dinding Faring Posterior pada Pasien Tuberkulosis Paru

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desno Marbun

    2016-09-01

    Full Text Available Abstrak Tuberkulosis paru masih merupakan penyakit infeksi yang sering dijumpai dan masalah kesehatan di dunia. Sinekia yang disebabkan oleh infeksi kronik tuberkulosis pada daerah faring merupakan kasus yang jarang terjadi. Pembentukan sinekia ini menyebabkan obstruksi saluran napas bagian atas dan dapat menyebabkan gangguan menelan. Laporan kasus ini dimaksudkan untuk memaparkan penatalaksanaan pasien tuberkulosis paru disertai kelainan sinekia palatum molle dan pilar tonsil ke dinding faring posterior. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun terdiagnosis tuberkulosis milier yang telah mendapatkan pengobatan antituberkulosis 4 bulan datang dengan keluhan hidung tersumbat, suara sengau, dan gangguan menelan sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Dilakukan pelepasan sinekia dengan cara reseksi dan insisi palatum molle pendekatan intraoral dengan panduan endoskopi, didapatkan massa jaringan granuloma pada tepi sinekia tersebut. Hasil pemeriksaan histopatologi berupa jaringan granuloma tuberkulosis. Pascaoperasi pasien dapat bernapas lancar melalui hidung dan gangguan menelan menghilang. Simpulan, operasi pelepasan sinekia diputuskan mengingat gangguan obstruksi saluran napas atas. Penatalaksanaan sinekia palatum molle dan pilar tonsil ke dinding faring posterior dengan operasi memberikan hasil yang baik untuk patensi jalan napas dan fungsi menelan.

  7. Implementasi Algoritma Particle Swarm untuk Menyelesaikan Sistem Persamaan Nonlinear

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ardiana Rosita

    2012-09-01

    Full Text Available Penyelesaian sistem persamaan nonlinear merupakan salah satu permasalahan yang sulit pada komputasi numerik dan berbagai aplikasi teknik. Beberapa metode telah dikembangkan untuk menyelesaikan sistem persamaan ini dan metode Newton merupakan metode yang paling sering digunakan. Namun metode ini memerlukan perkiraan solusi awal dan memilih perkiraan solusi awal yang baik untuk sebagian besar sistem persamaan nonlinear tidaklah mudah. Pada makalah ini, algoritma Particle Swarm yang diusulkan oleh Jaberipour dan kawan-kawan[1] diimplementasikan. Algoritma ini merupakan pengembangan dari algoritma Particle Swarm Optimization (PSO. Algoritma ini meyelesaikan sistem persamaan nonlinear yang sebelumnya telah diubah menjadi permasalahan optimasi. Uji coba dilakukan terhadap beberapa fungsi dan sistem persamaan nonlinear untuk menguji kinerja dan efisiensi algoritma. Berdasarkan hasil uji coba, beberapa fungsi dan sistem persamaan nonlinear telah konvergen pada iterasi ke 10 sampai 20 dan terdapat fungsi yang konvergen pada iterasi ke 200. Selain itu, solusi yang dihasilkan algoritma Particle Swarm mendekati solusi eksak.

  8. Pengelolaan Kutu Kebul (Bemisia tabaci Gen. dengan Sistem Barier pada Tanaman Tembakau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Maruto Aji

    2015-07-01

    Full Text Available Since 2009, the leaf curl disease was observed on tobacco plants grown under net shadow of PTPN X (Persero and has caused yield losses up to 70%. The disease was likely to be associated with the existence of a high population of the sweet potato whitefly (Bemisia tabaci Gen. and the symptoms resembled that reported for Begomovirus infection on eggplant and tomatoes. This study aimed to know the effectiveness of physical barriers in combination with a biological barrier to avoid B. tabaci in infesting the farm. The research was done by monitoring tobacco diseases to measure the diseases intensity. Research for the management of insect vectorsB. tabaci were done based on two pretexts: (1 physical barrier using the type of net; and (2 combinations of a net with a plant (corn belt. The result showed that an effective control was obtained using a net with higher mesh size rather than using a standard net with low mesh size which was presently used by PTPN X (Persero. Corn barrier did not effective to control B. tabaci except as a wind breaker. INTISARI Peningkatan populasi kutu kebul (B. tabaci Gen. di daerah Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2009 ternyata menjadi penyebab mewabahnya penyakit kerupuk pada tanaman Solanaceae di wilayah tersebut. Tanaman tembakau cerutu Vorstenlanden milik PTPN X (Persero yang ditanam di area bawah naungan (TBN yang berada di wilayah tersebut turut terjangkit wabah penyakit kerupuk setelah sebelumnya terindikasi terjadi peningkatan jumlah kutu kebul. Wabah penyakit kerupuk pada tembakau cerutu Vorstenlanden milik PTPN X (Persero telah menurunkan hasil hingga 70%. Gejala penyakit pada tembakau berupa penyakit kerupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan barier fisik sebagai langkah awal untuk mengendalikan populasi kutu kebul pada pertanaman tembakau cerutu milik PTPN X (Persero. Penelitian dimulai dengan memonitoring populasi kutu kebul dan peningkatan intensitas penyakit kerupuk pada tanaman

  9. PENGENALAN PENY AKIT NODA PADA CITRA DAUN TEBU BERDASARKAN CIRI TEKSTUR FRACTAL DIMENSION CO-OCCURRENCE MATRIX DAN L*a*b* COLOR MOMENTS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Evy Kamilah Ratnasari

    2014-07-01

    Full Text Available Penyakit yang menyerang tebu dapat disebabkan oleh bakteri, jamur maupun virus. Penyakit noda merupakan penyakit pada tanaman tebu yang disebabkan oleh jamur dengan menampakkan lesi atau bercak pada permukaan daun. Penyakit noda tersebut dapat menghambat proses fotosintesis yang akan berakibat menurunkan produksi gula karena mempengaruhi pertumbuhan tebu. Upaya pengendalian dini dapat dilakukan dengan mengenali jenis penyakit melalui lesinya yang bermanfaat dalam menentukan tindakan penanganan yang tepat. Lesi yang disebabkan oleh penyakit noda masing-masing dapat dikenali secara visual karena memiliki ciri warna dan tekstur yang unik. Tetapi pengamatan secara visual memiliki beberapa kekurangan seperti subjektifitas dan kurang akurat. Penelitian ini mengusulkan pengenalan penyakit noda tanaman tebu yang terdiri dari noda cincin, noda karat, dan noda kuning berdasarkan fitur tekstur yang merupakan kombinasi dari konsep Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM dan dimensi fraktal yang dinamakan Fractal Dimension Co-Occurrence Matrix (FDCM. Sedangkan fitur warna didapatkan dari perhitungan statistik col or moments pada citra L*a*b*. Kombinasi fitur tersebut menghasilkan 12 fitur warna dan 6 fitur tekstur yang kemudian digunakan sebagai masukan klasifikasi k-Nearest Neighbor (KNN. Pengenalan penyakit noda pada tanaman tebu menggunakan metode tersebut dapat menghasilkan akurasi tertinggi 90%.

  10. Perancangan dan Pengujian Load Balancing dan Failover Menggunakan NginX

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmad Dani

    2017-06-01

    Full Text Available Situs web dengan traffic yang tinggi dapat menyebabkan beban kerja yang berat di sisi server, yang pada gilirannya akan mengakibatkan turunnya kinerja server, bahkan kegagalan sistem secara keseluruhan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan teknik load balancing dan failover. Load balancing merupakan teknologi untuk melakukan pembagian beban kepada beberapa server, memastikan tidak terjadi kelebihan beban pada salah satu server. Sementara itu, failover merupakan kemampuan suatu sistem untuk berpindah ke sistem cadangan jika sistem utama mengalami kegagalan. Dalam penelitian ini load balancing dengan teknik failover akan diimplementasikan pada sistem operasi Ubuntu. Software inti yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nginx dan KeepAlived. Nginx akan berfungsi sebagai load balancer, sedangkan KeepAlived untuk mengimplementasikan teknik failover. Beberapa skenario telah disiapkan untuk menguji sistem load balancing yang telah dirancang. Pengujian dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak JMeter. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, sistem yang dirancang berhasil membagikan beban permintaan dan dapat terus bekerja walaupun terjadi kegagalan pada server load balancer ataupun kegagalan pada server backend. Selain itu, dalam beberapa pengujian, penggunaan load balancing terbukti mampu menurunkan waktu respon dan meningkatkan thoughput pada sistem sehingga mampu meningkatkan performa keseluruhan sistem. Mengacu pada hasil penelitian ini, sistem load balancing dan failover menggunakan Nginx dapat dijadikan salah satu solusi pada sistem web server dengan situs web yang memiliki traffic tinggi.

  11. PERDA SYARI’AH DAN KONFLIK SOSIAL (Implikasi penerapan Perda No. 4 tahun 2005 tentang Larangan Kegiatan pada Bulan Ramadlan terhadap Hubungan antar Agama di Kota Banjarmasin

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Tarawiyah Siti Tarawiyah

    2013-08-01

    Full Text Available Abstrak: Tulisan ini sebagai refleksi kreatif penulis dalam memotret dinamika sosial di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan terkait lahirnya Perda No. 4 tahun 2005 tentang Perubahan atas  Peraturan Daerah No. 13 tahun 2003 tentang Larangan Kegiatan pada Bulan Ramadlan terhadap Hubungan antar Agama. Sebagai implikasi politik diberlakukannya otonomi daerah, maka pemerintah daerah mempunyai ‘kewenangan’ untuk membuat peraturan daerah (perda termasuk Perda Syari’ah. Penelitian lapangan ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan kerangka teori konflik Karl Marx dan Ralf Dahrendorf. Temuan menarik dari tulisan ini adalah munculnya perda syar’iah (Perda Ramadlan tersebut menimbulkan pro-kontra, karena cenderung dijadikan alat memperkuat kekuasaan, politisasi agama, dan diskriminasi etnis minoritas, sehingga sangat berpotensi mengundang konflik, yakni konflik vertikal (antara masyarakat versus aparat dan konflik horizontal (masyarakat mayoritas versus minoritas dan yang lebih tragis lagi berdampak negatif pada hubungan antar agama. Secara prinsip Perda Ramadlan secara substantif tidak memberikan dampak yang signifikan dalam hubungan antar agama di Banjarmasin, terbatasnya akses ekonomi kalangan pedagang. Meski demikian, masyarakat Banjarmasin dalam mensikapi Perda Ramadlan tersebut tidak anarkhis artinya masih mensikapi secara arif dan damai.   Abstract: This article is creative reflection of social dynamic in Banjarmasin city, South Kalimantan relating the release of Perda (local official regulation No. 4. Tahun 2005 of alteration on the previous Perda No. 13 Tahun 2003 of activities prohibition during Ramadlan (fasting month toward inter-religion relations. As the political implication of local-government autonomy, local government has “authority” to establish Perda including syari’ah Perda. This is a field study that apply a qualitative approach using theoretical framework of Karl Marx and Ralf Dahrendorf. The

  12. Kajian Manajemen Pemasaran Kentang (Solanum tuberosum L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Palgunadi Palgunadi

    2013-06-01

    Full Text Available Kayu Aro di Kabupaten Kerinci mempunyai kondisi agroklimat yang sesuai untuk pertumbuhan dan produksi tanaman kentang. Rendahnya produktivitas kentang di Kabupaten Kerinci diduga ada hubungannya dengan faktor produksi dan gangguan hama penyakit, faktor penerapan strategi pemasaran yaitu strategi produksi, strategi harga dan strategi distribusi/pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara manajemen pemasaran dengan harga yang diterima petani.  Penentuan lokasi penelitian dan contoh pedagang dilakukan secara sengaja (purposive, mencakup beberapa pedagang yang terlibat dalam pemasaran kentang, yang mendistribusikan produk ke luar daerah yang bukan bersifat musiman tetapi kontinyu. Pedagang antar kota sebanyak 30 orang yang terpencar di Kecamatan Kayu Aro, jumlah responden pedagang sebanyak 15 orang atau 50% dari jumlah sampel frame pedagang. Analisis data menggunakan model Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang yang menerapkan manajemen pemasaran yang sangat baik berjumlah dua orang, manajemen pemasarannya baik sebanyak enam orang, dan tidak ada pedagang yang manajemen pemasarannya kurang-baik dan tidak-baik. Harga jual kentang rata – rata pada pedagang dengan manajemen pemasaran yang sangat-baik sebesar Rp. 1.753,906; pada pedangang dengan manajemen pemasaran yang baik sebesar Rp. 1.480,417; dan pada pedagang dengan manajemen pemasaran yang cukup-baik sebesar Rp. 1.341,295. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua variabel menunjukkan hubungan yang signifikan. Semakin baik tingkat manajemen pemasaran yang diterapkan pedagang kentang, ternyata harga jual kentang yang diterima pedagang semakin tinggi. Kata kunci: Pemasaran, pedagang, kentang

  13. Alternatif Pengendalian Banjir Kali Juana Berbasis Model HEC-RAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Teguh Marhendi

    2017-02-01

    Full Text Available Kejadian banjir di Kali Juana terjadi setiap musim hujan berlangsung. Beberapa kecamatan seperti Kecamatan Kaliwungu, Undaan dan Mejobo (Kab. Kudus serta Pati, Margorejo dan Juwana (Kab. Pati selalu menjadi daerah genangan banjir. Beberapa upaya pengendalian banjir sudah dilakukan seperti upaya normalisasi dan perbaikan tanggul. Namun mengingat kompleksnya sistem aliran banir di Kali Juana, upaya tesebut belum memberikan hasil yang memadai. Kajian ini dimaksudkan untuk menganalisis alternatif pengendalian banjir di Kali Juana menggunakan analisis model HEC-RAS. Analisis dilakukan dengan melakukan simulasi terhadap beberapa bentuk upaya pengendalian, guna mengurangi besaran banjir. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 6 model alternatif yang muncul dalam pengendalian banjir Kali Juana. Dari beberapa model tersebut, terpilih model simulasi yang meliputi Normalisasi, Tanggul, Waduk logung, 8 kolam Retensi dan Floodway.

  14. PERINGATAN DINI DAN DIAGNOSIS MUNCULNYA TURBULENSI CUACA CERAH DAN DAMPAKNYA PADA PESAWAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achmad Sasmito

    2014-06-01

    Full Text Available Salah satu informasi meteorologi yang sulit diprakirakan diantaranya yaitu terjadinya turbulensi pada saat cuaca cerah (TCC, sedangkan metoda yang lazim digunakan untuk mengetahui daerah TCC yaitu dengan menghitung bilangan Richardson (Ri.Untuk menduga lokasi terjadinya TCC yang  dialami oleh pesawat China Air Line, pada tanggal 20 September 2008 sekitar pukul 12.50 WIB yang terbang dari Taipe menuju Bali digunakan analisis data udara atas, satelit cuaca, dan prakiraan cuaca numerik model JMA (Numerical Weather Prediction/NWP. Hasil analisis data meteorologi tanggal 20 September 2008, pukul 11.00-13.00 WIB bahwa pesawat China Air Line diduga mengalami TCC lokasinya di sekitar Pulau Lulbu (Philipina/ posisi 7 - 15° LU, 115° - 120° BT, pada paras 300 - 400 mb, nilai bilangan Ri yaitu sekitar 200-290, ditengarai berada di daerah pertemuan dua (2 masa udara yaitu bagian bawah berasal dari barat kecepatan angin 10-15 knot, sedang bagian atas berasal dari timur kecepatan angin 15-25 knot, suhu puncak awan -70° C, sedang disebelahnya suhu + 10° C. Keadaan cuaca tersebut berkaitan dengan munculnya siklon tropis Hagupit di Philipina.   One of the difficult forecasted meteorological information such as the occurrence of Clear air turbulence (TCC. The methods commonly used to determine the TCC region that is by calculating the Richardson number (Ri. To infer the location of the TCC aircraft experienced by China Air Line, on 20 September 2008 at around 04:00 to 06:00 UTC flying from Taipei to Bali used the analysis of upper air data, weather satellites and numerical weather Prediction JMA model (Numerical Weather Prediction/NWP. The results of the analysis of meteorological data on September 20, 2008, at 04:00 to 06:00 UTC show that China Air Line occurred TCC loTCCion around the Lulbu island (Philipine, positions 7°-15° N, 115°-120° E, at 300-400 mb, the Ri number is about 200-290, which are loTCCed in areas suspected to be the confluence of two

  15. Implementasi Cluster Server pada Raspberry Pi dengan Menggunakan Metode Load Balancing

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ridho Habi Putra

    2016-06-01

    Full Text Available Server merupakan bagian penting dalam sebuah layanan didalam jaringan komputer. Peran server dapat menentukan kualitas baik buruknya dari layanan tersebut. Kegagalan dari sebuah server bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kerusakan perangkat keras, sistem jaringan serta aliran listrik. Salah satu solusi untuk mengatasi kegagalan server dalam suatu jaringan komputer adalah dengan melakukan clustering server.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan Raspberry Pi (Raspi digunakan sebagai web server. Raspberry Pi yang digunakan menggunakan Raspberry Pi 2 Model B dengan menggunakan processor ARM Cortex-A7 berjalan pada frekuensi 900MHz dengan memiliki RAM 1GB. Sistem operasi yang digunakan pada Raspberry Pi adalah Linux Debian Wheezy. Konsep penelitian ini menggunakan empat buah perangkat Raspberry Pi dimana dua Raspi digunakan sebagai web server dan dua Raspi lainnya digunakan sebagai penyeimbang beban (Load Balancer serta database server. Metode yang digunakan dalam pembangunan cluster server ini menggunakan metode load balancing, dimana beban server bekerja secara merata di masing-masing node. Pengujian yang diterapkan dengan melakukan perbandingan kinerja dari Raspbery Pi yang menangani lalu lintas data secara tunggal tanpa menggunakan load balancer serta pengujian Raspberry Pi dengan menggunakan load balancer sebagai beban penyeimbang antara anggota cluster server.

  16. PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA (Kajian Paradigmatik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusmilarso Yusmilarso

    1997-10-01

    Full Text Available Banyak arti kata paradigma Thomas Khun mengartikannya dalam tidak kurang dari 21 makna yang berbeda, sehingga sering menimbulkan kesalahfahaman. Dalam tulisan ini paradigma diartikan sebagai cara pandang yang fundamental berisikan konsep, teori, metodologi atau cara pendekatan yang dapat dipergunakan para teoritisi dan praktisi dalam menangani suatu masalah baik dalam kaitan pengembangan ilmu maupun dalam upaya pemecahan bagi kemajuan hidup dan kehidupan manusiaan. Di sini digunakan paradigma yang lazim digunakan dalam ilmu hukum yaitu paradigma ideologi, paradigma nilai, dan paradigma institusi. Seperti peraturan perundangan yang lain, peraturan perundangan bidang pemerintahan daerah juga tidak lepas dari perkembangan sosial politik waktu itu. Sampai pertengahan tahun 1970-an, setelah 30 tahun merdeka, dalam bidang pemerintahan daerah Indonesia masih bergelut dalam paradigma ideologi dan baru setelah itu mulai dengan paradigma baru, paradigma institusi.

  17. Pengaruh Variasi Temperatur Hidrotermal Pada Sintesis Lithium Mangan Oksida (Limn2o4 Spinel Terhadap Efisiensi Adsorpsi Dan Desorpsi Ion Lithium Dari Lumpur Sidoarjo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusuf Kurniawan

    2014-09-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi dalam bidang material menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.Salah satu material yang sangat dibutuhkan dalam berbagai aplikasi adalah lithium. Lithium sendiri bisa didapatkan dari air laut brines dan geothermal fluid. Salah satunya adalah Lumpur Sidoarjo. Lithium Mangan Oksida Spinel digunakan sebagai material absorben karena murah, tidak beracun dan mudah didapatkan. Pada penelitian ini metode hidrotermal digunakan sebagai metode sintesis pada LiMn2O4 karena dapat dilakukan pada temperatur yang relatif rendah dan menghasilkan partikel yang lebih homogen. Metode hidrotermal dilakukan pada temperatur 160 oC, 180 oC dan 200 oC selama 24 jam. Pengujian XRD dilakukan untuk mengetahui struktur kristal. Pengujian SEM dilakukan untuk mengetahui morfologi material setelah proses hidrotermal. Pengujian BET dilakukan untuk mengetahui surface area. Setelah itu metode acid treatment dilakukan untuk proses adsorpsi dan desorpsi. Adsorpsi dilakukan dengan mencelupkan Lithium Mangan Oksida Spinel yang telah disintesis kedalam Lumpur Sidoarjo.Pengujian ICP dilakukan untuk mengetahui kandungan lithium yang terdapat pada Lumpur Sidoarjo sebelum dan sesudah adsorpsi untuk mengetahui jumlah lithium yang terserap.Pengujian desorpsi dilakukan dengan mencelupkan LiMn2O4 kedalam larutan HCL. Pada uji XRD menunjukkan bahwa LiMn2O4 berstruktur kristal cubic. Dari hasil uji SEM terlihat bahwa tidak banyak perbedaan morfologi pada ketiga variasi.Partikel cenderung membentuk aglomerasi. Pada hasil uji ICP menunjukkan bahwa LiMn2O4 dengan temperatur hidrotermal 160oC memiliki efisiensi adsorpsi paling tinggi dengan 6,775 ppm. Sementara untuk desorpsi yang paling tinggi adalah 200oC sebesar 0.081 ppm

  18. EKTOPARASIT (FLEAS PADA RESERVOIR DI DAERAH FOKUS PEST DI KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Ramadhani

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRACTRat is a rodent (rodensia which cannot be separated from parasitic organism attacks the ectoparasites(fleas. In the presence of fleas plague focus areas need to watch out, for no increase in cases of plague(outbreak. Pest is a zoonosis in rat that can be transmitted to humans through the bite of fleas Xenopsyllacheopsis containing Yersinia pestis. Boyolali District is one of the plague focus areas in Central Java. Thisstudy aims to identify the species of rats and fleas, trap succes, flea infestation in rats and flea index as anindicator of vulnerability to transmission of plague. The study is a descriptive survey with cross sectionaldesign. The population is all the rats and fleas in Boyolali district. Samples are rats and fleas that werecaught using live trap with coconut roasted and salted fish is placed inside and outside the home (each 2trap. Rat combed for fleas. The results showed the number of mouses caught were 245. There are 4 speciesrats and small mammals found in R. tanezumi, R. tiomanicus, R. exulans, N. fulvescens and S.murinus withsucces trap at 5.71%. Only 3 species and S.murinus of infected fleas. Species of flea is X. cheopis and S.cognatus. Specific flea index: Xenopsylla cheopis by 1.67; flea index cognatus Stavilus common flea indexof 0.88 and 2.55. Based on the warning system indicator about the bubonic plague spreading,which isspecific flea index of X.cheopis >1 and fleas index >2, Selo sub distric should be aware to the spreading ofbubonic plague in its area, so that it is important to carry out the controlling of rat and flea population.Keyword: ectoparasite, reservoir, fleas, plague. ABSTRAK Tikus adalah hewan mengerat (rodensiayang tidak lepas dari serangan organisme parasit yaitu ektoparasit (pinjal.Pada daerah fokus pestt keberadaan pinjal perlu diwaspadai,agar tidak terjadi peningkatan kasus pestt (KLB. Pest merupakan zoonosispada tikusyang dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan pinjal Xenopsylla

  19. Kejadian Low Back Pain pada Mekanik Bagian UPT Mekanisasi di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kursiah Warti Ningsih

    2016-05-01

    Full Text Available Low Back Pain (LBP adalah nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah, dapat merupakannyeri lokal (inflamasi, maupun nyeri radikuler atau keduanya. Low back pain merupakan penyakit yang paling banyak dialami pekerja, dimana kejadian nyeri punggung bawah tidak mengenal perbedaan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial, maupun tingkat pendidikan/pengetahuan, semua dapat terkena. Lebih dari 70% manusia dalam kehidupannya pernah mengalami nyeri punggung bawah, dengan rata-rata puncak kejadian berusia 35-55 tahun. Penelitian ini dilakukan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau pada bulan Juli 2014.Desain Penelitian adalah cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 32 pekerja. Pengumpulan data low back pain  dilakukan dengan intrumen berupa body mapping checklist, dan intrumen pengumpulan variabel pengetahuan, masa bekerja dan umur pekerja dengan kuesionersebagai alat bantu dalam pengumpulan data. Analisis data yang  menggunakan uji regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur pekerja dan masa kerja dengan kejadian low back pain.Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan 1 poin umur pekerja maka akan terjadi peningkatan 0,084 poin low back pain pada pekerja dan peningkatan 1 poin masa kerja maka akan terjadi peningkatan 0,097 poin low back pain pada pekerja. Disarankan kepada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau untuk mengadakan senam pagi setiap minggunya guna memperkuat masa tulang, menurunkan nyeri sendi kronis pada pinggang, punggung dan lutut mengingat kejadian low back pain ini berhubungan dengan umur dan masa kerja.

  20. Beberapa Piranti Lunak Untuk Statistik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syarudji Naseh

    2012-09-01

    Full Text Available Dibandingkan dengan piranti lunak untuk pengolahan kata (word processor", "spreadsheets" ataupun "database", piranti lunak untuk statistik kelihatannya kurang populer. Ketidak populerannya antara lain disebabkan oleh karena dari sekian banyak lembaga pendidikan komputer yang tersebar di seluruh pelosok negeri, kebanyakan hanya menyelenggarakan kursus DOS, Workstar, Lotus 123 dan dBase.Tulisan ini mencoba memperkenalkan beberapa paket statistik yang sering digunakan. Piranti lunak tersebut antara lain Microstat, Minitab, SPSS/PC dan BMDP.

  1. Pendekatan Grounded Theory untuk Memahami Strategi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Menghadapi Era Otonomi Daerah dan Globalisasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fathul Himam

    2009-08-01

    Full Text Available This grounded theory research approach was directed to understand how Pemerintah Daerah developed its strategic process in dealing with local autonomy and globalization, both on the organizational level and individual level. In-depth interview was applied to 14 high level Pemerintah Daerah Officials. It was directed to understand their experiences in managing changing situations. The results showed that there were six major themes: (1 empowering the society; (2 restructuring the organization; (3 improving management system; (4 economic development; (5 developing the human resources; and (6 shifting the mindset. Reanalyzing these themes by using selective and axial coding, it was found that there were two emerging major functions of the strategy, i.e.(1 Maintaining the system; (2 adapting to environmental demands.Keywords: grounded theory, open coding, selective coding, axial coding, themes, strategy.

  2. Pembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip Berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bengkulu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triyono Triyono

    2013-09-01

    Full Text Available Penatausahaan surat dan arsip merupakan kegiatan pendukung bagi pelaksanaan tugas pokok Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN Bengkulu. Kegiatan ini ditangani oleh Sub Bagian Umum KPPN. Saat ini terdapat beberapa aplikasi penatausahaan surat maupun arsip yang dibuat oleh beberapa pegawai pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang digunakan secara terpisah pada beberapa KPPN. Pada umumnya aplikasi ini tidak mengakomodasi proses yang melibatkan bagian-bagian di KPPN, dan belum digunakan sepenuhnya. KPPN bahkan lebih memilih penatausahaan dengan cara manual daripada dengan menggunakan aplikasi yang ada. Penatausahaan yang dilakukan dengan cara manual menyebabkan inefisiensi, redundansi data, kesulitan dalam proses pencarian surat dan pengawasan proses penatausahaan surat kurang dapat dilakukan. Sistem informasi penatausahaan surat dan arsip pada KPPN Bengkulu akan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas proses dengan bahasa pemrograman inti PHP dan MySQL sebagai pendukung sistem manajemen basis data. Aplikasi ini akan mengakomodasi proses-proses yang melibatkan unit eselon IV pada KPPN, monitoring penyelesaian surat dan penyimpanan arsip elektronik baik surat masuk maupun surat keluar. Sistem informasi ini dikembangkan melalui proses ICONIX. Hasil dari penelitian ini merupakan aplikasi yang berguna untuk penatausahaan surat dan arsip bagi KPPN Bengkulu.

  3. Identifikasi Transgene pada Tanaman Padi (oryza sativa var. koshihikari yang Ditransformasi dengan Bantuan Agrobacterium tumefaciens, Menggunakan Metode Tanpa Teknik Kultur Jaringan.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Putu Suparthana

    2015-04-01

    Full Text Available Metode transformasi tanaman dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens biasa dilakukan dengan melibatkan teknik kultur jaringan, akan tetapi teknik kultur jaringan memiliki beberapa kelemahan yaitu memerlukan suatu kondisi steril, memakan banyak waktu, sering terjadi mutasi dalam proses kultur in vitro dan sejumlah tanaman bersifat rekalsitran pada tahap regenerasi. Disisi lain metode baru (in planta transformation system yang dikembangkan dalam penelitian ini mampu mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut. Penelitian dilakukan pada tanaman padi dengan bantuan A. tumefaciens sebagai inokulum namun tidak melibatkan teknik kultur jaringan pada masa regenerasinya. Biji padi (Oryza sativa L. var. Koshihikari direndam dalam air selama 2 hari, dengan demikian embrionya yang mengandung sel apikal meristem dapat diinokulasi dengan cara menusukkan jarum yang telah dicelupkan dalam inokulum. Biji padi yang telah diinokulasi selanjutnya ditumbuhkan dilapangan selayaknya pembenihan biasa tanpa perlakuan steril. Untuk menentukan keberhasilan teknik ini, dua jenis strain mutan A. tumefaciens (M-21 dan LBA4404 digunakan dalam transformasi. Mutan M-21 mengandung Tn5 tersisip dalam gen iaaM dan mutan LBA4404 membawa binari plasmid vektor. Transgen dari mutan M-21 dapat diidentifikasi dari perubahan fenotipe pada tanaman padi transgenik sedangkan dari mutan LBA4404 dapat diidentifikasi dengan uji histokimia dan ketahanan terhadap antibitik (hygromycin B.Kata kunci: in planta transformation, A. tumefaciens, transformation method

  4. Dinamika Pertunjukan Topeng pada Budaya Ngarot di Lelea Indramayu1

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asep Sulaeman

    2014-12-01

    ABSTRAK   Berdasarkan riset yang telah dilakukan beberapa tahun yang lalu, tentang dinamika per- tunjukan Topeng dalam upacara adat Ngarot, yaitu sebuah kegiatan atau praktik kultural ten- tang upacara adat bagi masyarakat Indramayu untuk mencapai pertemuan transedental. Ke- berangkatan penelitian ini mendorong  keingintahuan atas fenomena yang terjadi pada objek yang akan diteliti, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang akan dijadikan dasar untuk mengetahui lebih jauh tentang fenomena tersebut yaitu ada perubahan nilai-nilai filoso- fis, fungsi dan peran pertunjukan topeng dalam budaya Ngarot, yang jadi problematikanya adalah bagaimana wujud transformasi tari topeng dalam Ngarot dari masa ke masa? Masalah utama yang akan diungkapkan dalam penelitian ini adalah perubahan dilihat dari asfek nilai- nilai filosofis, fungsi dan peran.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif,  karena ma- salah-masalah penelitian ini ada dalam wilayah ruang seni yang sempit, variabel sederhana namun rumit dalam tataran konten, mempersoalkan makna, dan mempertanyakan fenomena. Sedangkan pendekatan yang diterapkan adalah multidisiplin dengan menggunakan pendeka- tan seni, pendekatan budaya, dan pendekatan sosiologi. Target luaran yang ingin dicapai dari penelitian ini menghasilkan konsep pendalaman makna, dan atau menginovasikan tari Topeng untuk masyarakat. Konsep yang dihasilkan dapat dijadikan salah satu panduan juga untuk berkreasi/berkarya dalam upaya merevitalisasi dan menginovasi tari Topeng lainnya.   Kata kunci: Pertunjukan Topeng, ngarot, transformasi, perubahan

  5. Kajian Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Penambangan Pasir Di Desa Keningar Daerah Kawasan Gunung Merapi

    OpenAIRE

    Yudhistira, Y; Hidayat, Wahyu Krisna; Hadiyarto, Agus

    2011-01-01

    Pasir merupakan salah satu produk kegiatan Gunung Merapi yang, merupakan andalan pemerintah Kabupaten Magelang dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan juga menyerap lapangan kerja. Selain mendatangkan manfaat penambangan pasir Merapi juga menimbulkan dampak lingkungan bagi daerah di lokasi penambangan dan juga bagi daerah di bawahnya Penelitian kajian dampak kerusakan lingkungan akibat kegiatan penambangan pasir bertujuan untuk mengkaji i) tingkat kerusakan lingkungan yang terjadi di...

  6. Analisis Zona Permeabel Fluida Sistem Panas Bumi Gunungapi Slamet Berdasarkan Analisis Kerapatan Kelurusan Citra SRTM Dan Struktur Geologi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sachrul Iswahyudi

    2016-03-01

    Full Text Available Keberadaan manifestasi panasbumi di sekitar Gunungapi Slamet tidak dapat dipisahkan dari zona-zona permeabilitas yang berkembang. Lokasi-lokasi lulus air tersebut (zona permeabel yang memungkinkan terbentuknya sirkulasi fluida tempat air masuk untuk mengisi reservoir panas bumi dan air keluar ke permukaan bumi sebagai manifesatasi mata air panasbumi di sekitar Gunungapi Slamet. Publikasi yang berupa hasil penelitian ini mencoba mengidentifikasi zona-zona permeabel tersebut berdasarkan anaslisis kerapatan kelurusan yang terekam dalam citra SRTM. Identifikasi kelurusan-kelurusan pada citra berdasarkan komponen-komponen interpretasi citra, yaitu tona, tekstur, pola, bentuk dan relief. Hasil analisis tersebut dikompilasi dengan data struktur geologi regional yang sebelumnya telah diidentifikasi dan data lapangan berupa manifestasi mata air panas. Lokasi-lokasi dengan kerapatan kelurusan yang tinggi pada citra SRTM umumnya bersesuaian dengan zona struktur geologi regional keberadaan manifestasi mata air panas. Daerah tersebut memanjang relatif utara-selatan di bagian barat dan timur-barat di bagian selatan peta. Daerah-daerah inilah yang merupakan daerah lulus air tempat fluida bersirkulasi membentuk sistem panasbumi Gunungapi Slamet.

  7. Disease Incidence of Melon Leaf Curl in East Java and Special Province of Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ignatius Julijantono

    2010-12-01

    Infeksi penyebab penyakit yang disebabkan oleh geminivirus telah menyebabkan kerugian secara ekonomi berbagai jenis tanaman penting yang dibudidayakan. Kejadian penyakit pada tanaman melon telah diamati sejak tahun 2004, dan tersebar secara luas di pusat penanaman melon di Jawa Timur maupun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY. Di Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY, pada tahun 2008 kejadian penyakit daun keriting melon mencapai 100% dan 14,3%. Penyebab penyakit telah dideteksi menggunakan teknik polymerase chain reaction. Amplifikasi Fragmen DNA virus dari tanaman yang terinfeksi dihasilkan dengan ukuran 770 bp menggunakan sepasang primer CPA5 dan CPA2.

  8. Pengenalan dan Analisis Ucapan pada Sistem Kontrol Perangkat Listrik Menggunakan Arduino Uno

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dania Eridani

    2018-01-01

    Full Text Available This study aims to develop an electrical device control system using speech recognition and perform the analysis factors that affect the accuracy of speech recognition. The system used the Arduino Uno as the main control board of the system, an Elechouse's voice recognition module as speech processing device and several output devices such as relays, LEDs and an LCD. This research resulted in 92,7% accuracy of speech recognition at the ideal condition and 66,85% at the noise condition. This study shows that the frequency, amplitude, slow tempo and timbre of command speech greatly affect the success of speech recognition. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pengendali perangkat listrik menggunakan pengenalan ucapan dan melakukan analisis faktor yang mempengaruhi akurasi dari pengenalan ucapan. Sistem menggunakan papan Arduino Uno sebagai pusat kendali sistem, modul pengenal ucapan dari Elechouse dan beberapa perangkat keluaran seperti relay, LED dan LCD. Penelitian ini menghasilkan akurasi pengenalan ucapan sebesar 92,7% pada kondisi ideal dan 66,85% pada kondisi berderau. Penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi, amplitudo, tempo yang lambat dan timbre ucapan perintah sangat mempengaruhi pengenalan ucapan.

  9. Analisis Ketelitian Geometrik Citra Pleiades 1A untuk Pembuatan Peta Dasar Lahan Pertanian (Studi Kasus: Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andreas Kelvin Pujianto

    2017-01-01

    Full Text Available Penggunaan citra satelit resolusi tinggi lebih tepat dan akurat dibanding citra satelit resolusi rendah. Pada saat ini, beberapa satelit dapat menghasilkan citra dengan resolusi spasial kurang dari 1 m. Selain itu, salah satu keuntungan dari data citra satelit resolusi tinggi untuk deteksi dan inventarisasi sumber daya alam adalah setiap lembar (scene citra ini mencakup wilayah yang sangat luas yaitu sekitar 60–180 km2 (360.000–3.240.000 ha [5]. Interpretasi visual pada citra Pleiades 1A dan survei lapangan telah membuktikan bahwa mayoritas daerah Kecamatan Socah memiliki tutupan lahan berupa lahan pertanian yang lebih banyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Bangkalan. Alasan tersebut menjadikan Kecamatan Socah sebagai lokasi penelitian. Proses rektifikasi citra menggunakan koordinat titik horizontal (X,Y dari Ground Control Point (GCP yang didapatkan dari pengukuran lapangan menggunakan GPS geodetik dengan metode static dengan lama pengukuran 45 menit tiap baseline. Sedangkan untuk uji ketelitian citra menggunakan pengukuran titik Independent Control Point (ICP yang didapatkan dari pengukuran GPS geodetik dengan metode static dengan lama pengukuran 15 menit. Nilai Root Mean Square Error (RMSE titik ICP dari transformasi affine sebesar 0,645 m, sedangkan polynomial orde-2 sebesar 0,533 m. Masing-masing nilai RMSE titik ICP kemudian dikalikan dengan koefisien Circular Error 90% (CE90 dari Perka BIG no. 15 tahun 2014 maka didapatkan nilai ketelitian geometric sebesar 0,979 m pada affine dan 0,809 m pada polynomial orde-2. Hasil ketelitian geometric dari kedua metode transformasi menunjukkan nilai ≤ 1 m, sehingga citra Pleiades 1A memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai peta dasar skala 1:5.000 dengan kategori kelas 1.

  10. STUDI HIDROLOGI BERDASARKAN CLIMATE CHANGES MENGGUNAKAN MODEL SWAT DI DAERAH TANGKAPAN AIR WADUK JATILUHUR

    OpenAIRE

    Supatmanto, Budi Darmawan; Yusuf, Sri Malahayati

    2015-01-01

    Daerah Tangkapan waduk Jatiluhur berada diantara 107011'36” - 107032'36" BT and 6029'50" - 6040'45" LS di Jawa Barat, Indonesia. Area dengan luas 380 km2 merupakan 8% dari seluruh total area Hulu Sungai Citarum seluas 4500 km2. Fungsi dari daerah ini untuk memenuhi kebutuhan air untuk pertanian di Karawang dan Bekasi dan memenuhi kebutuhan air di Jakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk meneliti dampak dari perubahan ik (Climate Changes) terhadap hasil hidrologi di daerah tangkapan. Perubaha...

  11. MEMBANGUN MEREK DENGAN MENGAKUISISI PERUSAHAAN : REALITAS MEREK-MEREK YANG BERHASIL (STUDI KASUS – COCA COLA, STARBUCKS & HM SAMPOERNA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S Pantja Djati

    2006-01-01

    Full Text Available Membangun sebuah merek sebagai investasi yang cukup panjang dan akan menghasilkan suatu keuntungan besar bagi perusahaan. Pada kenyataannya banyak merek-merek internasional yang sudah berhasil untuk jangka waktu yang panjang sampai saat ini, sebab ia sudah berhasil dalam merencanakan suatu merek. Pada beberapa waktu ternyata nilai suatu merek melebihi dari total asset perusahaan, tanah dan mesin yang dimiliki perusahaan, karena citra merek yang tinggi bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Pada beberapa kasus di perusahaan pada dasarnya investasi dengan membeli perusahaan memiliki kecenderungan untuk mempertahankan merek mula-mula, yaitu merek yang sejak awal dibeli yang sudah cukup kuat di benak konsumen. Membuat merek baru lebih beresiko dan perlu biaya mahal. Justru dengan mengakuisisi perusahaan untuk menambah portofolio merek perusahaan.

  12. Brugia timori INFECTION IN LEKEBAI, FLORES: clinical aspects

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arbain Joesoef

    2012-09-01

    Full Text Available Pengamatan filariasis pada penduduk Nualolo-Lekebai, Pulau Flores telah dilakukan pada bulan Februari 1975. Kampung Nualolo-Lekebai berpenduduk 680 jiwa, pekerjaan bertani dan menganut agama Nasrani. Kebiasaan hidup di antara penduduk di daerah ini adalah menyerahkan pelaksanaan pekerjaan berat pada kaum wanita, baik di rumah ataupun di kebun. Dalam perjalanan jauh baik ke kebun atau ke pasar, kaum wanitanya selalu berjalan kaki sedangkan kaum prianya menunggang kuda. Sejumlah 80% dari penduduk kampung ini telah diperiksa terhadap infeksi parasit filaria dan terhadap gejala filariasis. Dari hasil yang ditemukan ternyata penduduk kampung ini menderita infeksi Brugia timori dengan angka derajat infeksi sebesar 7.0% dan angka derajat elephantiasis sebesar 10.3%. Hal yang menarik yang ditemukan dalam pengamatan ini adalah tingginya angka derajat elephantiasis pada kaum wanita dibandingkan dengan pada kaum pria. Fenomena ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan hidup kaum wanita di daerah ini sehari-hari yang bekerja lebih berat dan berjalan kaki lebih sering dan lebih jauh dibandingkan kaum prianya.

  13. STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KABUPATEN BANTAENG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nasyiruddin Nasyiruddin

    2015-10-01

    Full Text Available This study reviewsthe strategyDisaster ManagementAgency(BPBD inresponse to floodsinBantaeng. The method usedin this research isqualitative descriptive approach. Data collection techniques inthis research is observation, interview, anddocumentationarecarried out directlyby the researchers. The results showed that:the construction of reservoirscarried out bythe Local GovernmentBantaengbeen implemented; greeningperformedas absorptionof waterfrom upstream areas(mountains toreducethe amount ofdischarge flowof watertodownstream areas; the construction ofthe walls ofthe coastasa breakwaterin coastal areashas not done well; the provision offacilities and infrastructureto support the establishmentof programs such asdam construction, reforestationandcoastalbuilding walls; raising community awarenessof flood preventionis still not good. Penelitian ini mengkaji tentang strategi Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD dalam menanggulangi bencana banjir di Kabupaten Bantaeng.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung oleh peneliti.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pembangunan waduk yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng sudah terlaksana; penghijauan yang dilakukan sebagai resapan air dari daerah hulu (pegunungan untuk mengurangi banyaknya aliran debit air kedaerah hilir;  pembangunan dinding pesisir pantai sebagai pemecah ombak di daerah pesisir belum terlaksana dengan baik; penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung tercapainya program-program seperti pembangunan waduk, penghijauan dan membangun dinding pesisir pantai; peningkatan kesadaran  masyarakat dalam penanggulangan banjir masih kurang baik.

  14. Analisa Link Balancing dan Failover 2 Provider Menggunakan Border Gateway Protocol (BGP Pada Router Cisco 7606s

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Darmawan Darmawan

    2017-12-01

    Full Text Available Sistem link balancing dan failover merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk membagi beban traffic dari client pada beberapa koneksi internet, dapat sebagai backup/failover ketika salah satu koneksi internet mengalami gangguan. Pada perancangan sistem ini digunakan 4 buah router, yaitu terdiri dari satu router cisco 7606s yang berfungsi sebagai main gateway yang mengatur sistem failover dan link balancing menuju ke 2 buah router mikrotik RB951G 2HND sebagai jalur kedua ISP dan router mikrotik CCR1036-12G-4S sebagai gateway dari FTP server. Tiap router tersebut memiliki Autonomus System Number yang berbeda yang saling berkomunikasi menggunakan routing Border Gateway Protocol (BGP. Dari hasil pengujian penggunaan link balancing dengan besar bandwidth 10 mb/s, didapatkan throughput 794 KB/s, sedangkan yang tidak menggunakan link balancing dengan bandwidth sebesar 20 mb/s, didapatkan nilai throughput hanya 136 KB/s. Penggunaan link balancing dapat memanfaatkan besar bandwidth yang ada dan meningkatkan throughput, dibandingkan tidak menggunkan link balancing. Pada pengujian delay, menggunakan link balancing hanya delay 1.24 ms, sedangkan tidak menggunakan metode link balancing mencapai 8.19 ms. Nilai latency didapatkan 12 ms untuk menggunakan link balancing sedangkan tidak menggunkan metode link balancing mencapai 1896 ms.

  15. Ekstraksi Kata Dasar Secara Berjenjang (Incremental Stemming Berbasis Aturan Morfologi untuk Teks Berbahasa Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyu Hidayat

    2017-05-01

    Full Text Available Ekstraksi kata dasar atau stemming pada Bahasa Indonesia adalah proses yang kompleks di mana beberapa partikel awalan dan beberapa partikel akhiran dari 13 awalan, 3 sisipan dan 19 akhiran yang dikenal dapat digunakan secara sekaligus pada sebuah kata. Selain itu, proses stemming tidak selalu menghasilkan 1 kata dasar (non-deterministik, karena terdapat beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki 2 kemungkinan yaitu sebagai kata dasar maupun kata berimbuhan, misalnya pada kata “beruang”. Penelitian yang telah ada sebelumnya menggunakan kombinasi awalan dan akhiran yang tidak mungkin dan menerapkan heuristik untuk memilih kata dasar. Dalam penelitian ini diusulkan sebuah metode stemming secara berjenjang di mana berdasarkan urutan tertentu, secara bergantian partikel akhiran dan awalan dilepaskan dari sebuah kata sehingga dihasilkan sebuah kata dasar. Jika ditemukan beberapa kandidat kata dasar maka salah satu kata dasar akan dipilih. Metode ini diuji pada 6464 dokumen Al-Quran Terjemahan Indonesia dengan menggunakan kamus berukuran 5000 kata yang disampling secara acak dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.. Dari 3432 kata unik yang diproses 94,7% kata dasar dapat diekstrak secara langsung dan hanya 5,3% yang perlu diproses lebih lanjut karena kandidat kata dasar yang ditemukan lebih dari satu. Dibandingkan dengan melakukan pemilihan kata dasar secara manual, metode ini dapat  memilih kata dasar yang tepat hingga 79.12%.

  16. Perkembangan Kualitas Pelayanan Perkeretaapian Sebagai Angkutan Publik Dalam Rangka Mewujudkan Transportasi Berkelanjutan (Studi Pada PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya)

    OpenAIRE

    Pramyastiwi, Deasy Elfarischa

    2013-01-01

    : The Development of Railway Service Quality as Public Transportation to Achieve Sustainable Transportation (Case Study in PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VIII Surabaya). This research based on transportation problems in some big city in Indonesia caused by increasing number of car and motorbike transport without structured transportation system. Sustainable transportation is a concept to solve that problems. One way we can do to solve the problems is develop environmentally friendly t...

  17. STUDI POTENSI ENERGIANGIN DAERAH PANTAI PURWOREJO UNTUK MENDORONG PENYEDIAAN LISTRIK MENGGUNAKAN SUMBER ENERGI TERBARUKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN ((The Study of Wind Energy Potential at The Cost Area of Purworejo District To Stimulate The Electricity

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Samsul Kamal

    2007-03-01

    Full Text Available ABSTRAK Pemanfaatan energi angin di Indonesia, khususnya untuk pembangkit listrik masih berskala sangat kecil. Penggunaan energi angin saat ini masih terbatas terutama untuk tujuan penelitian yang sifatnya sporadis. Pemanfaatan energi angin untuk pembangkit listrik guna keperluan masyarakat, masih terkendala oleh tidak cukupnya pengetahuan tentang sejauh mana teknologi turbin angin telah berkembang hingga sekarang, serta masih sangat terbatasnya pengetahuan dan informasi akan tempat-tempat yang mempunyai potensi energi angin yang tinggi. Pemerintah Propinsi Jawa Tengah melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo merencanakan untuk mendorong penggunaan energi yang bersih atau bersahabat dengan lingkungan untuk penyediaan energi listrik yaitu menggunakan sumber energi angin. Studi ini bertujuan untuk mencari daerah dengan potensi energi angin yang tinggi. Berdasar pada pengukuran kecepatan, arah dan pola angin di Kertojayan yang berlokasi di 67"49'49,5" LS dan 109'49'45,6" BT, menunjukkan bahwa angin di daerah tersebut mempunyai prospek yang baik untuk sumber energi listrik. Data yang terkumpul menunujukkan bahwa energi angin yang tersedia di daerah tersebut mempunyai potensi yang baik untuk menjadikannya sebagai daerah pembangkit energi listrik tenaga angin. Kecepatan angin rerata tahunan tercatat 6,06 m/dtk. yang memberikan rerata rapat daya sebesar 300,045 W/m2. Berdasar pada data yang ada dianjurkan untuk menggunakan mesin turbin angin berskala medium 100 kW setiap mesinnya dengan konstruksi arah tetap, guna memanfaatkan energi angin yang tersedia secara ekonomis.    ABSTRACT  The use of wind energy in Indonesia, especially for electricity generation, is of a very small scale.  Current application today is limited mainly in sporadic experimental purposes. The use of wind energy in electricity generation for public uses is hindered by lack of awareness in the current level of wind turbine technology as well as inadequate knowledge and

  18. PERENCANAAN PEREKONOMIAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUBSEKTOR TANAMAN BAHAN MAKANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoti Komara Murti

    2017-06-01

    Full Text Available Produk Domestik Regional Bruto (PDRB di Kabupaten Sragen relatif rendah diantara Karesidenan Surakarta.  Sektor pertanian merupakan sektor penyumbang PDRB terbesar diantara sektor-sektor yang lain di Kabupaten Sragen, melalui sektor pertanian ini diharapkan dapat menaikkan angka PDRB dengan dilakukan perencaaan pengembangan komoditas tanaman bahan makanan. Data yang digunakan yaitu data sekunder dan merupakan jenis penelitian kuantitaif. Metode analisis data menggunakan analisis Loqation Quotient, Shift Share, Klassen Typologi, Skalogram, Overlay serta Proyeksi Kecenderungan atau Time Trend. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Loqation Quotient (LQ Shift Share (SSdan metode analisis Typologi Klassen, hanya daerah komoditas pada komoditas ubi jalar yang tidak terdapat kecamatan yang unggul. Atas dasar analisis overlay, area pengembangan pada komoditas padi terdapat di 2 kecamatan, komoditas jagung terdapat di 2 kecamatan, komoditas kedelai terdapat di 1 kecamatan, komoditas kacang tanah terdapat di 2 kecamatan, komoditas kacang hijau terdapat di 1 kecamatan, komoditas ubi kayu terdapat di 1 kecamatan, dan komoditas ubi jalar terdapat di 1 kecamatan. Berdasarkan analisis dengan menggunakan Proyeksi Kecenderungan atau Time Trend, selama 5 tahun ke depan subsektor tanaman bahan makanan dalam hasil produksi mengalami peningkatan, kecuali pada komoditas kedelai mengalami penurunan.  Gross Regional Domestic Product (GDP in Sragen relatively low among Surakarta. The agricultural sector is the sector's largest contributor to GDP among other sectors in Sragen, through the agricultural sector is expected to raise GDP figures to do planning is the development of food crops. The data used is secondary data and the type of quantitative research. Methods of data analysis using analysis Loqation Quotient, Shift Share, Klassen Typologi, schallogram, Overlay and trend projections or Time Trend. Based on the results of studies using methods

  19. POTENSI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE, PERMASALAHAN DAN KONSERVASI PADA TINGKAT PENGEMBANGAN DAN PENGAWASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Femmy Roosje Kawuwung

    2010-03-01

    Full Text Available Taman Nasional Bogani Nani Wartabone sebelumnya bernama Dumoga Bone. Nani Wartabone seorang pahlawan yang terkenal di daerah Gorontalo, untuk mengenang pahlawan tersebut maka namanya diabadikan pada nama Taman Nasional. Pada tahun 1982 luas 300.000 hektar dinyatakan Menteri Pertanian. Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No. 731/Kpts-II/1992 luas 287.115 hektar. Propinsi Gorontalo dengan ketinggian tempat 50 – 2.000 meter dpl. Posisi 1o– 4o LS, 120o – 124o BT. Permasalahan; terjadinya fragmentasi, perladangan berpindah, pertanian, illegal logging, pemukiman, pertambangan, dan pencurian spesies flora dan fauna. Tujuan mengetahui potensi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, permasalahan dan upaya konservasi.Potensi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone adalah; Flora terdiri dari 400 jenis pohon, 241 jenis tumbuhan tinggi, 120 jenis efifit dan terdapat 24 jenis anggrek. Tumbuhan endemik yaitu; palem matayangan, kayu hitam dan bunga bangkai(Amophaphallus compamulatus. Tumbuhan yang umum adalah cempaka, kenanga, agates, dan tanaman hias.Taman Nasional Bogani Nani Wartabone memiliki 24 jenis mamalia, 64 jenis aves, 11 jenis reptile. Mamalia (satwa endemik : monyet hitam/yaki (Macaca nigra, Monyet Dumoga Bone, babirusa, kelelawar bone, kus-kus besar (Palanger ursinus, anoa kecil (B.quarlesi. Di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone tercatat 200 – 225 jenis burung. Reptil : ular kobra, king kobra (N. hammah, ular belang, katak pohon (Rhacophorus monticola, ikan : ikan mas (Cyprinus carpio, bekicot (Achatina fulica. Upaya konservasi adalah pada tingkat pengembangan dan pengawasan. Dalam upaya konservasi harus ada kerja sama dari pemerintah dan masyarakat sekitar kawasan.

  20. PENDEKATAN SOSIAL-EKOLOGI UNTUK PENILAIAN KESESUAIAN LOKASI RESTOCKING LOBSTER PASIR Panulirus homarus (Linnaeus, 1758 PADA BEBERAPA PERAIRAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amula Nurfiarini

    2016-11-01

    yang sama. Jika dibandingkan dengan kriteria pengambilan keputusan terhadap tingkat kesesuaian habitat, menunjukkan sebanyak 17 lokasi berada pada kategori kelayakan tinggi, dan 11 lokasi kategori kelayakan sedang. Prioritas lokasi restocking, terpilih tiga lokasi dengan nilai kelayakan tertinggi yakni perairan Batu Karas dan Pananjung Barat (Pangandaran, serta Perairan Karang Asem (Trenggalek.

  1. Kemampuan Daya Hambat Bahan Aktif Beberapa Merek Dagang Hand sanitizer terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putri Srikartika

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakHand sanitizer sebagai pembersih tangan antiseptik inovatif saat ini, sering menjadi alternatif pengganti cuci tangan dengan sabun dan air. Mencuci tangan dengan hand sanitizer merupakan salah satu cara memelihara kebersihan tangan agar terhindar dari penyakit  yang disebabkan oleh flora normal di kulit yang berpotensi patogenik seperti bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah menilai kemampuan daya hambat beberapa merek dagang hand sanitizer terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Penelitian dilakukan dengan metode rancangan acak lengkap pada empat macam hand sanitizer dengan tiga kali pengulangan. Data diolah secara manual dan menggunakan analisis varians (ANOVA dilanjutkan dengan uji pos-hoc dengan Tukey HSD dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan aktif hand sanitizer mampu mengurangi pertumbuhan Staphylococcus aureus secara signifikan. Perbedaan prosentase rerata pengurangan jumlah koloni pada waktu 30 detik berkisar antara 57,65%-72,45%, sedangkan pada waktu 1 menit berkisar 67,88%-82,65%. Hasil analisis menunjukkan perbedaan bermakna terhadap perlakuan, antar perlakuan dan waktu yang diujikan dengan nilai signifikasi p <0,05. Didapatkan hand sanitizer lebih efektif menghambat pertumbuhan pada waktu 1 menit daripada 30 detik. Hand sanitizer yang mengandung alkohol 70% dan triklosan 0,05% memiliki kemampuan daya hambat lebih baik terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.Kata kunci: bahan aktif, hand sanitizer, Staphylococcus aureus AbstractHand sanitizer is one of the ways for maintaining the hand hygiene. Hand sanitizer as an innovative antiseptic product at this time, becomes an alternative hand washing with soap and water. It prevents  the disease that can be caused by normal flora that potentially pathogenic bacterium such as Staphylococcus aureus. The objective of this study was to evaluate the inhibition ability of several trademarks hand sanitizer on the growth of

  2. Karakteristik Kurva Efisien Frontier dalam Menentukan Portofolio Optimal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    epha diana supandi

    2016-06-01

    Full Text Available Pada tulisan ini karakteristik kurva efisien frontier pada model portofolio Markowitz diteliti secara matematis. Portofolio optimal diperoleh dengan menggunakan metode Lagrange. Pada penelitian ini juga dikaji karakteristik portofolio optimal pada portofolio minimum variance, portofolio tangency dan portofolio mean-variance serta posisinya pada kurva efisien frontier. Lebih lanjut untuk memberikan gambaran yang lebih konkrit maka diberikan contoh numerik pada beberapa saham yang diperdagangkan di pasar modal Indonesia.

  3. Efek antikaries ekstrak gambir pada tikus jantan galur wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Rusdiana Puspa Dewi

    2017-12-01

    Full Text Available Anti-caries effect of gambier extract on male wistar rats. Several previous studies have mentioned that gambir extract can inhibit the growth of Streptococcus mutans (S. mutans because it contains active substances of catechins and tannins. The objective of this study was to explore the anti-caries effect of gambir extract on male Wistar rats. Thirty-six Wistar rats were inoculated with S. mutans, given cariogenic foods and divided into 4 groups according to the doses of gambir extract, namely 6 mg, 12 mg, 24 mg and placebo. After 60 days, the rats were euthanized, then the number of caries on the mesial or distal and occlusal surfaces was counted by using the Keyes’ method. The data were analyzed using Kruskal Wallis test. The results revealed that caries was found only in occlusal surfaces with an enamel depth. There is no significant difference among all the groups, so it can be concluded that gambir extract at 6 mg, 12 mg and 24 mg doses do not have anti-caries effect on the teeth of male Wistar rats.   ABSTRAK Beberapa penelitian terdahulu mengatakan bahwa ekstrak gambir dapat menghambat pertumbuhan Steptococcus mutans (S. mutans karena mengandung zat aktif katekin dan tanin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efek antikaries ekstrak gambir pada tikus jantan galur Wistar. Tiga puluh enam ekor tikus galur Wistar diinokulasi dengan S.  mutans, diberikan makanan kariogenik dan dibagi menjadi 4 kelompok, yakni, kelompok yang diberi dosis ekstrak gambir 6 mg, 12 mg, 24 mg dan plasebo. Setelah 60 hari, tikus di eutanasia, kemudian dihitung jumlah karies pada permukaan halus dan oklusal dengan menggunakan metode Keyes. Data dianalisa dengan menggunakan tes Kruskal Wallis. Hasil penelitian diketahui bahwa karies ditemukan hanya pada pemukaan oklusal dengan kedalaman email. Tidak ada perbedaan signifikan antar semua kelompok, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak gambir dengan dosis 6 mg, 12 mg dan 24 mg tidak memiliki efek

  4. PERENCANAAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PADA KULLIYATUL MU’ALLIMIEN AL-ISLAMIYAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Widia Wardani

    2016-05-01

    Full Text Available Curriculum Development Planning Kulliyatul Mu'allimien Al-Islamiyah. The purpose of this study are: (1 identify curriculum development planning; (2 identify curriculum development process; (3 determine the factors supporting and curriculum development planning; and (4 determine the strategy to overcome the inhibiting factors  curriculum development planning. This study used a qualitative approach to describe the planning of curriculum development at Kulliyatul Mu'allimien Al-Islamiyah. The design of the study is a multi-site study means combining multiple sites, subject, background, and the scene is different. The key instrument is the researchers themselves, with the source of the research that led cottage, a team of curriculum developers, teachers, and students. Data obtained through observation, interviews, and documentation. The validity of the data that has been analyzed using the criteria of the credibility of the data with the triangulation of data sources. The results of the research, that the planning of curriculum development at KMI is aimed at character building through micro teaching, improvement of skills of students and teacher competence that leads to the career development of teachers. Perencanaan Pengembangan Kurikulum Kulliyatul Mu’allimien Al-Islamiyah. Tujuan penelitian ini adalah: (1 mengidentifikasi perencanaan pengembangan kurikulum;(2 mengidentifikasi proses pengembangan kurikulum ; (3 mengetahui faktor pendukung dan penghambat perencanaan pengembangan kurikulum; dan (4 mengetahui strategi mengatasi faktor penghambat perencanaan pengembangan kurikulum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan tentang perencanaan pengembangan kurikulum pada Kulliyatul Mu’allimien Al-Islamiyah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi multi situs yang berarti menggabungkan beberapa situs, subyek, latar, dan tempat kejadian yang berlainan. Instrumen kunci adalah adalah peneliti sendiri, dengan

  5. Konseling Model Transteoritik dalam Perubahan Perilaku Merokok pada Remaja

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adhitya Mardhika Saputra

    2013-11-01

    Full Text Available Perkembangan perokok di kalangan anak-anak dan remaja semakin meningkat, baik secara kuantitas maupun kualitas. Data Global Youth Tobacco Survey terakhir di tahun 2009, menunjukkan 20,3% anak sekolah 13 - 15 tahun merokok. Perokok pemula usia 10 - 14 tahun naik 2 kali lipat dalam 10 tahun terakhir dari 9,5% pada tahun 2001 menjadi 17,5% pada tahun 2010. Angka perokok pada usia remaja yang tinggi meningkatkan risiko penyakit. Berdasarkan penelitian, para perokok yang terus merokok dalam jangka panjang memiliki risiko kematian tiga kali lebih tinggi daripada mereka yang bukan perokok. Individu mulai merokok disebabkan oleh pengaruh lingkungan sosial, seperti teman-teman, orang tua, dan media sehingga diperlukan suatu konseling terhadap remaja, salah satu metode konseling dengan pendekatan model transteoritik. Dalam beberapa kajian, terbukti model transteoritik efektif dalam mengubah perilaku merokok pada remaja. Berdasarkan kajian tersebut, diharapkan para konselor dalam memberikan konseling hendaknya memperhatikan kesiapan klien dalam mengubah perilaku hidupnya (aktivitas fisik sesuai dengan tahap-tahapan yang ada dalam model transteoritik. The quantitiy and quality of smoking habits in adolescents are rising, steadily. According to Data Global Youth Tobacco Survey in 2009, showed 20.3% of school children 13 - 15 years were smoking. A beginner smokers aged 10 - 14 years increased 2-fold in the last 10 years from 9.5% in 2001 to 17.5% in 2010. High number of smokers in adolescence will increase the risk of disease. Based on studies, smokers who keep smoking in the long term would face the possibility of death three times higher than nonsmokers. People started to smoke because the influence of the social environment such as friends, parents, and the media thus needed a counseling to adolescents that is one with the approaches of counseling methods transtheoritical model (TTM.Transtheoritical models in several studies provedeffective in changing

  6. Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 4.1 pada Fakultas Teknik Undip

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arini Arumana

    2014-06-01

    Full Text Available Peran teknologi informasi dalam suatu instansi sudah tidak dapat dielakkan lagi, mengingat perkembangannya yang begitu pesat seiring berjalannya waktu. Namun masalah yang sering terjadi di instansi adalah penggunaan teknologi informasi yang kadang tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu diperlukan tata kelola terhadap penggunaan teknologi informasi yang biasa disebut dengan IT Governance. Fakultas teknik UNDIP adalah salah satu fakultas yang dalam operasionalnya sangat mengandalkan teknologi informasi, baik dalam aktifitas belajar mengajar maupun dalam menjalankan operasional bisnis. Kondisi sekarang di Fakultas Teknik sendiri tidak terdapat suatu indikator yang dapat menyatakan bahwa kinerja TI yang berjalan telah sesuai dengan visi dan misi Fakultas Teknik, oleh karena itu perlu dilakukan analisis tata kelola teknologi informasi, guna mengetahui performa TI sekarang sesuai dengan yang diharapkan oleh managemen atau tidak. Hasil dari analisis ini berupa tingkat kematangan tata kelola TI yang mecerminkan kondisi tata kelola TI di Fakultas Teknik dengan mengacu pada maturity level yang disediakan kerangka kerja COBIT 4.1, yakni dari level 0 (non-existent sampai 5 (optimized. Berdasarkan analisis yang dilakukan, secara garis besar kondisi kematangan tata kelola TI Fakultas Teknik berada pada level 2 yakni repeatable but intuitive. Kondisi ini mengacu pada beberapa kelemahan dalam proses-proses TI yang berjalan, diantaranya penetapan dan dokumentasi tindakan, kebijakan dan prosedur yang minim, serta tidak tersedianya service level yang disetujui bersama.

  7. Screening Senyawa Metabolit Sekunder Pada Fungi Laut Emericella Nidulans

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irah Namirah

    2016-01-01

    Full Text Available Abstract: Investigation bioactive secondary metabolite previously, Research Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnology found anticancer properties to Emericella nidulans marine fungi strain MFW39 isolated from ascidia Aplidium longithorax collected from Wakatobi Marine National Park. Emestrin was a compound with an ETP (epipolithiodioxopiperazine group that found in Emericella nidulans marine fungi have cytotoxicity properties. Emestrin show cytotoxic activity to breast cancer cell line [T47D], cancer cervic cell line [HeLa], colon cancer cell line [WiDr] and liver cancer cell line (HepG2. The aim of the research to investigated other derivative of emestrin compound. The screening with UPLC (Ultra Performance Liquid Chromatography mass analysis q-TOF/MS (quadrupole-Time of Flight/Mass spectra positif mode (ES+.. Monoisotopic ion Derivative compound of emestrin that detected from (ES+ UPLC-ESI-qTOF-MS spectrum are emestrin B, emestrin C. Another compound that detected are cytochalasin B dan C.Keywords: Emericella nidulans, Emestrin, Emestrin derivative, UPLC- q-TOF/MS spectrum Abstrak: Pada penelitian pencarian metabolit sekunder bioaktif sebelumnya, Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan menemukan fungi Emericella nidulans strain MFW39 yang diisolasi dari ascidia Aplidium longithorax dari Taman Nasional Laut Wakatobi, Sulawesi tenggara memiliki aktivitas sitotoksik terhadap beberapa sel kanker, diantaranya sel turunan kanker payudara (T47D, liver (HepG2, kanker usus (C28 dan serviks (HeLa. Senyawa yang berkontribusi terhadap sifat sitotoksik adalah senyawa emestrin yang memiliki gugus ETP (epipolithiodioxopiperazine. Hasil isolasi dan karakterisasi senyawa bioaktif yang ditemukan pada fungi Emericella nidulans strain MFW39 adalah senyawa emestrin. Penelitian ini bertujuan mencari derivat senyawa emestrin lain. Proses screening dilakukan dengan mencari puncak monoisotopik senyawa

  8. Maksilektomi Inferior pada Karsinoma Sel Skuamosa Palatum Durum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukri Rahman

    2016-01-01

    Full Text Available Abstrak          Karsinoma Palatum Durum adalah keganasan daerah kepala dan leher yang jarang terjadi dimana setengah diantaranya merupakan Karsinoma Sel Skuamosa. Pada fase awal keganasan ini dapat bersifat asimptomatis namun dapat juga menimbulkan gejala berupa ulkus yang terasa nyeri pada perkembangan penyakitnya. Operasi maksilektomi inferior merupakan salah satu pilihan tindakan yang dapat dilakukan dalam tatalaksana kasus ini, diikuti oleh pemberian radioterapi. Kasus ini dibuat untuk memahami penatalaksanaan karsinoma palatum durum. Dilaporkan kasus seorang laki-laki 45 tahun dengan diagnosis Karsinoma Sel Skuamosa Palatum Durum (Well to Moderately Differentiated Keratinized stadium IVa (T4aN0M0 dilakukan operasi maksilektomi inferior, namun tidak diikuti dengan radioterapi karena pasien menolak. Maksilektomi inferior merupakan pilihan pembedahan pada tumor yang terbatas pada palatum, lantai sinus maksila dan kavum nasi. Prognosis karsinoma sel skuamosa palatum durum cukup baik dan angka harapan hidup lima tahun akan bertambah bila dilakukan operasi diikuti dengan pemberian radioterapi. Kata kunci: Karsinoma sel skuamosa, maksilektomi inferior, radioterapi AbstractCarcinoma of the hard palate is a rare head and neck cancer in which half of it was Squamous Cell Carcinoma. In the initial phase of this malignancy may be asymptomatic, but can also cause symptoms such as painful ulcers in the development of the disease. Inferior maxillectomy is one of the choice of operation that can be performed, followed by radiotherapy to understand the management of carcinoma of the hard palate. Reported one case of a man 45 years old with diagnosis Squamous Cell Carcinoma of hard palate (Well to Moderately Differentiated Keratinized stage IVa (T4aN0M0 treated by inferior maxillectomy surgery, but not followed by radiotherapy because the patient refused. Inferior Maksilektomi is a surgical option in tumor that limited to the palate, floor of the

  9. Potensi Bencana Geologi Pada Penambangan Emas dan Lempung di Desa Cihonje Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asmoro Widagdo

    2015-04-01

    Full Text Available Desa Cihonje di Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, memiliki sumber daya mineral seperti emas dan tanah liat kaolin. Kedua mineral ini telah dilakukaneksploitasi oleh masyarakat setempat. Pemanfaatan sumber daya ini telah memberikan kemakmuran bagi warga setempat. Namun, upaya pertambangan tidak dalam kondisi baik dan masih belum berlisensi. Penggalian emas dan tanah liat di sekitar area perumahan telah membawa dampak yang sangat mengkhawatirkan terhadap keselamatan para penambang dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini pada potensi bencana yang mungkin menjadi ancaman bagi masyarakat setempat dilakukan dengan pengamatan langsung. observasi lapangan ini dilakukan dengan memetakan lokasi operasi pertambangan, perubahan lingkungan dilakukan deskripsi, mengambil gambar dan wawancara dengan penduduk dan para penambang. pertambangan emas primer mengambil urat mineral dengan membuat sumur vertikal dan horizontal. sumur ini sangat dalam dan mencapai puluhan meter. Hal ini telah mengancam keselamatan para penambang, mengganggu penggunaan lahan sebagai daerah pertanian, yang mempengaruhi ketersediaan sumber air tanah, menyebabkan tanah longsor dan mencemari sumber air sungai. pertambangan emas sekunder pada deposito aluvial di tepi sungai telah menyebabkan kerusakan lahan pertanian, erosi sungai dan pencemaran air. Pertambangan tanah liat telah menyebabkan perubahan dalam pengaturan lingkungan dan potensi longsor.

  10. Performance Dashboard pada Rumah Sakit Islam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irfan Ismail Sungkar

    2014-01-01

    Full Text Available Dashboard  sebagai  sarana  visualisasi  sederhana  tentang  indikator,  indikator  inilah  yang  diukur  kedalam  sebuah  satuan  yang  di visualisasikan dalam bentuk gambar dan angka. Dalam pembangunan aplikasi  performance  dashboard pada RSUI Harapan Anda Tegal akan  di  kaji  berdasarkan  KPI  (Key  Performance  Indicator  menurut  pengukuran  kinerja  Balanced  Scorecard  yang  dikembangkan menjadi beberapa perspektif diantaranya Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspekif Mutu Proses, Perspektif Lingkungan dan Perspekif Pengembangan SDM. Dengan adanya  performance dashboard  yang dtujukan kepada  strategic level  maka dapat  membantu dalam  pengambilan  keputusan  dengan  ditampilkan  indikator-indikator  tersebut  dalam  warna  merah,  kuning,  hijau.  Dengan  indikator tersebut maka level strategic dapat mengambil keputusan yang berkaitan dengan inisiatif strategi.Kata kunci : Dashboad; KPI; Business Intelegent; Balanced Scorecard

  11. DARI METOBU HINGGA MEKAMBO: PERTUMBUHAN PEMUKIMAN KOTA KOLAKA PADA ABAD XX

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Basrin Melamba

    2013-01-01

    Full Text Available This paper describes the growth of Kolaka city in Bone in XX century. In early XX century, Kolaka became the capital of onderafdeeling Kolaka since 1911. In 1912 indirectly the influence of this policy was the development and repair of city facilities in the form of port medium, warehouse, office of toll and duty, and road network in Kolaka. Those settlement growths in Kolaka affected the economic activity and commerce. The settlement and physical region got much better especially after Dutch government settled the resident settlement with the settlement model following the centripetal roadway pattern with the village (kampung pattern (o’kambo. The resident settlement pattern also followed the coastline of Mekongga and Bone Bay. Exploiting the nickel mine yielded the urban symptom in the center of area of nickel mining. Key words: growth, settlement, Kolaka city  Makalah ini menjelaskan tentang pertumbuhan Kota Kolaka di Bone pada abad XX. Pada awal abad XX, Kolaka menjadi ibukota daerah setingkat kabupaten (onderafdeeling Kolaka sejak tahun 1911. Pada tahun 1912 secara tidak langsung pengaruh dari kebijakan ini adalah adanya pengembangan dan perbaikan fasilitas kota dalam bentuk sarana pelabuhan, gudang, kantor tol dan pajak, serta jaringan jalan di Kolaka. Pertumbuhan pemukiman di Kolaka tersebut mempengaruhi kegiatan ekonomi dan perdagangan. Pemukiman dan fisik wilayah menjadi jauh lebih baik terutama setelah Pemerintah Belanda menyelesaikan pemukiman penduduk dengan model pemukiman yang mengikuti pola jalan sentripetal dengan pola kampung (o'kambo. Pola pemukiman penduduk juga mengikuti garis pantai Teluk Mekongga dan Bone. Memanfaatkan tambang nikel juga menghasilkan gejala urban di tengah area pertambangan nikel.Kata kunci: pertumbuhan, pemukiman, kota Kolaka

  12. Kajian Tanah di Kawasan Penyangga (Buffer Zone) Taman Nasional Gunung Leuser Kecamatan Sei Bingei Kabupaten LangkatBerdasarkan Toposekuen

    OpenAIRE

    Anderson

    2012-01-01

    Penelitian dilaksanakan di daerah penyangga (buffer zone) Taman Nasional Gunung Leuser tepatnya di daerah Pamah Semilir Keeamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengklasifIkasikan tanah yang terdapat di kawasan penyangga (buffer zone) Taman Nasional Gunung Leuser pada toposekuen menurut Soil Taxonomy USDA 1998 sampai tingkat sub grup. 950303003

  13. HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA DI DAERAH PERDESAAN JAMBI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suandi -

    2014-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh modal sosial terhadap kesejahteraan ekonomi keluarga di daerah perdesaan Kabupaten Kerinci. Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di Kabupaten Kerinci dengan memilih dua kecamatan, yaitu: Kecamatan Keliling Danau, dan Kecamatan Batang Merangin. Waktu penelitian secara keseluruhan dilakukan dari bulan Juni sampai dengan bulan Nopember 2012. Sampel penelitian sebanyak 132 keluarga atau 10 persen dari populasi (1.316 keluarga yang diambil secara berturut-turut dengan cara cluster, purposive, dan simple random sampling. Variabel penelitian: (1 kesejahteraan ekonomi keluarga (kesejahteraan objektif, dan kesejahteraan subjektif, dan (2 Modal sosial (asosiasi lokal dan karakter masyarakat. Analisis data menggunakan model Structural Equation Modelling (SEM melalui program LISREL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial (asosiasi lokal dan karakter masyarakat responden tergolong kuat. Mengacu kepada alokasi pengeluaran, tingkat ekonomi petani di daerah penelitian tergolong relatif kaya dengan distribusi keluarga yang tergolong pada kelompok sejahtera mencapai 78,8 persen, sedangkan kelompok miskin hanya 21,2 persen. Modal sosial (asosiasi lokal dan karakter masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh positif sangat nyata terhadap kesejahteraan ekonomi keluarga. The objectives of this study is to analyze the effect of social capital on family economic well-being in rural areas of Kerinci regency. The research design is cross sectional and was carried out  in Batang Merangin and Keliling Danau districts from June to Nopember 2012. Variables used are social capital (local associations and community character, and family economic well-being  both objective and subjective economic well-being. 132 household samples are chosen using cluster, purposive and random sampling methods. Data were collected using survay, indepth interview, and Focus Group Discussion

  14. Penyebaran Batuan Situs Purbakala Candi Palgading di Dusun Palgading, Desa Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Menggunakan Metode Resistivitas Dipole Dipole

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Usmardin Usmardin

    2015-10-01

    Full Text Available Candi Palgading yang terletak di Desa Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta tanggal 1 Juli 2009 sampai 4 Juli 2009 dengan menggunakan alat Resistivitymeter. Pemetaan ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran dan kedalaman batuan penyusun candi pada Situs Candi Palgading serta sebagai sumber informasi bagi usaha penemuan benda-benda purbakala yang terpendam dalam tanah. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan 8 lintasan ukur, dan mencakup luas daerah pengukuran ±1000 m2. Lintasan 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 8 mengambil jarak rentang elektroda (a = 3 m sedangkan lintasan 7 jarak rentang elektrodanya (a = 2 m. Keseluruhan lintasan menggunakan n = 1 sampai dengan n = 7. Pengolahan data menggunakan software Res2dinv dan surfer. Nilai resistivitas yang digunakan untuk menentukan batuan penyusun candi adalah nilai resistivitas batu andesit. Hasilnya menunjukkan profil nilai resistivitas batuan penyusun candi 750 Ohm-m sampai 5000 Ohm-m yang berada hingga kedalaman rata-rata 4,5 m sebagai batu andesit. Terdapat 7 lokasi yang diduga merupakan batu andesit penyusun Candi Palgading sedangkan salah satu lokasi yang lain merupakan batuan andesit bukan penyusun candi. Batuan candi pada ketujuh lokasi tersebut salah satunya telah tersingkap yakni di lokasi 4 sedangkan lokasi yang lain batuan candinya masih terpendam.

  15. RESPON BIBIT SURIAN (Toona sinensis (Juss, M. Roem. TERHADAP INOKULASI BEBERAPA DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA MEDIA TANAH ULTISOL YANG DICAMPUR PUPUK KOMPOS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Feby Zulya

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakPenelitian tentang pertumbuhan bibit surian (Toona sinensis (Juss, M. Roem pada tanah ultisol yang dicampur pupuk kompos dengan penambahan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA telah dilakukan pada bulan November 2014 sampai April 2015 di Rumah Kaca dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit surian pada media tanah ultisol yang dicampur pupuk kompos dengan penambahan FMA. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuannya adalah tanpa inokulasi (hanya pupuk organik, 5 g inokulan per tanaman, 10 g inokulan per tanaman, 15 g inokulan per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bibit surian pada media tanah ultisol yang dicampur pupuk kompos dengan penambahan FMA memberikan pengaruh nyata terhadap pertambahan diameter batang.Abstract Study on the seedling growth of surian inoculated with some doses of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF on ultisol mixed compost has been conducted from November 2014 until February 2015 in the Greenhouse and Plant Physiology Laboratory, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Andalas University, Padang. The aim of this study was to find the growth of surian seedling that inoculated with some dosages of AMF on ultisol mixed compost. The study used a Completely Randomized Design with four treatments and six replications. The treatments were done without inoculation, 5 g inoculants/ plant, 10 g inoculants/ plant, 15 g inoculants/ plant. Result of this study indicated that AMF given on ultisol soil gave significant effect on increasing stem diameter of surian seedlings.

  16. ANALISIS AKTIVITAS NITROGENASE DAN GEN NIFH ISOLAT BAKTERI RHIZOSFER TANAMAN PADI DARI LAHAN SAWAH PESISIR JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Ningsih Susilowati

    2016-12-01

    Full Text Available AbstrakPenambatan nitrogen oleh bakteri rhizosfer dapat dimanfaatkan untuk menyiasati dampak salinitas pada tanah sawah pesisir. Kemampuan tersebut disebabkan oleh aktivitas nitrogenase yang disandikan gen nifH pada komponen II. Penelitian  ini bertujuan  menganalisis aktivitas nitrogenase pada kondisi salin dan mengidentifikasi gen nifH. Sebanyak 50 isolat bakteri rhizosfer asal tanah sawah pesisir daerah Eretan dan Patimban, Jawa Barat telah dianalisis. Lima isolat yang menunjukkan aktivitas nitrogenase pada kondisi salin adalah Er B1 3, Er B1 4, Er B1 9, Er B2 10, dan Ptb B1 4. Gen nifH kelima sampel diidentifikasi menggunakan PCR menghasilkan amplikon berukuran ~360 bp. Aktivitas nitrogenase tertinggi berdasarkan Analisis Reduksi Asetilen (ARA diperoleh pada isolat Er B2 10 yang memiliki kekerabatan terdekat dengan bakteri Providencia sp. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa beberapa bakteri asal sawah pesisir dapat menambat nitrogen pada kondisi salin.AbstractThe ability of nitrogen fixation by rhizosphere bacteria could be used to decrease salinity impact in coastal paddy field, due to nitrogenase capability, encoded by a nifH gene in component II. The objectives of this research are to analyze nitrogenase activity in saline condition and identify the presense of the nifH gene. A total of 50 isolates of the rhizosphere bacteria coastal from wetland areas of Eretan and Patimban, West Java, has been isolated and being analyzed. Among them, five isolates i.e. Er B1 3, ER B1 4, Er B1 9, Er B2 10 and Ptb B1 4, showed the nitrogenase activity under saline condition. The polymerase chain reaction (PCR of the nifH gene from those five samples resulted in the amplicon size of  ~360 bp. The highest activity of nitrogenase assessed by acetylene reduction assay (ARA was shown by Er B2 10 which closely related to bacteria of Providencia sp. The obtained result showed that several bacteria from coastal paddy field were able to conduct nitrogen

  17. Pengaruh Tingkat EC (Electrical Conductivity terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L. pada Sistem Instalasi Aeroponik Vertikal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pusdima Rahma Pratiwi

    2015-07-01

    Full Text Available Kebutuhan akan tanaman sawi semakin meningkat, sehingga diperlukan teknologi yang dapat memaksimalkan hasil serta memperbaiki teknik budidaya, salah satunya teknik budidaya aeroponik vertikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman sawi yang terbaik terhadap pengaruh tingkat EC pada larutan nutrisi. Penelitian ini dilaksanakan di daerah Bekasi Timur dengan ketinggian 25 m di atas permukaan laut, dimulai pada bulan April 2014 sampai Juli 2014. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan yaitu A (Tingkat EC 1 mS cm-1, B (Tingkat EC 1,5 mS cm-1, C (Tingkat EC 2 mS cm-1, dan D (Tingkat EC 2,5 mS cm-1 dengan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat EC berpengaruh terhadap tinggi tanaman sawi pada umur 14 dan 18 hst, luas daun pada umur 26 dan 30 hst, panjang akar pada umur 30 hst, dan bobot basah pada umur 30 hst. Tingkat EC 2,5 mS cm-1 memberikan pengaruh baik terhadap bobot basah. The increasing need of mustard require technologies that can maximize result and improve cultivation, one of them is aeroponic vertical cultivation technique. This research aimed to know the best response of mustard growth on influence of nutrient EC level. This research was carried out in Bekasi Timur with altitude of 25 m above sea level, form April 2014 to July 2014. The design used was Randomized Block Design with 4 treatments that A (EC level 1 mS cm-1, B (EC level 1,5 mS cm-1, C (EC level 2 mS cm-1, and D (EC level  2,5 mS cm-1 with 4 replications. The results showed that EC level affected on plant height at 14 and 18 dap, leaf area at 26 and 30 dap, root length at 30 dap, and wet weight at the age of 30 dap. The EC level 2,5 mS cm-1had better effect on wet weight.

  18. Rancang Bangun Aplikasi Monografi Kelurahan Sei Mempura Kabupaten Siak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elvira Asril

    2017-05-01

    Full Text Available AbstrakKelurahan Sei Mempura merupakan salah satu kelurahan di Kabupaten Siak yang pembuatan an pelaporan dokumen monografinya masih bersifat manual. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain penumpukan dokumen, human error, kehilangan berkas atau dokumen. Sehingga sistem informasi perlu dibuat untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pendataan jumlah dan mobilitas penduduk. Perancangan sistem yang dibuat meliputi beberapa tahapan antara lain analisa sistem yang sedang berjalan; perancangan sistem dengan menggunakan alat bantu pemodelan UML; desain interface untuk input dan output sistem serta desain database untuk pelaporan nantinya. Sistem informasi yang dibuat ini pada akhirnya akan membantu dan mempermudah pekerjaan instansi terkait pengolahan data kependudukan dan monografi daerah. Kata kunci: Aplikasi, Monografi, UML Abstract Village of Mempura Sei is one of the villages in the manufacture of Siak's reporting documents monografinya still manual. Some of the constraints faced by, among others, the buildup of documents, human error, loss of file or document. So that the information system should be established to assist the relevant government agencies to collect data on the number and mobility of the population. System design which made covering several stages, among others, the analysis of the current system; system design using UML modeling tools; design the interface for input and output of the system and database design for later reporting. The information system created will ultimately assist and facilitate the work of relevant agencies and population data processing monograph area.  Keywords: Applications, Monograph, UML 

  19. PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA STASIUN CUTTING YANG ERGONOMIS GUNA MEMPERBAIKI POSISI KERJA OPERATOR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Kristanto

    2012-05-01

    Full Text Available Perusahaan Anode Crome merupakan perusahaan pengekroman seperti velg mobil, velg motor dan lain-lain serta memproduksi cantel alumunium. Salah satu proses produksinya yaitu pemotongan cantel alumunium  dikerjakan dengan posisi duduk membungkuk dan pada saat proses pemotongan, tangkai pemotong berada sejajar dengan bahu operator. Dilihat dari segi ergonomi kondisi bekerja seperti itu tidak sesuai karena dapat mengakibatkan cepat lelah dan penegangan otot (strain. Melihat kondisi tersebut perlu dilakukan perancangan fasilitas kerja yang dapat memperbaiki posisi kerja operator, mengurangi ketidaknyamanan, serta meminimalkan waktu pemotongan sehingga produktivitas kerja dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam perancangan alat pemotong dan kursi kerja cantel alumunium ini yaitu dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti data antropometri, keluhan operator selama bekerja dan waktu kerja, serta melakukan Uji Independent T-Test dengan software SPSS 12 untuk mengetahui perbedaan keluhan pada para pekerja antara sebelum dan sesudah perancangan. Hasil penelitian menunjukan waktu baku pada kondisi sebelum perancangan sebesar 11.20 detik/unit dengan output standar sebesar 322 unit/jam. Sedangkan waktu baku setelah perancangan sebesar 8.37 detik/unit dengan output standar sebesar 434 unit/jam, artinya terjadi penurunan waktu baku sebesar 2.83 detik/unit atau efisiensi waktu sebesar 25.26% dan peningkatan output standar sebesar 122 unit/jam atau produktivitas meningkat sebesar 34.78%.

  20. SURVEILLANCE OF SEAPORT RODENTS AND ITS PARASITES AT SEMARANG, CENTRAL JAVA, AND UJUNG PANDANG, SOUTH SULAWESI, INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    K. C. Megawe

    2012-09-01

    Full Text Available Survai rodent dan pinjal dilakukan di pelabuhan Semarang dan Ujung Pandang pada bulan Desember 1984 — Mei 1985. Pada survai tersebut ditemukan 3 jenis tikus yaitu Rattus norvegicus, R. r. diardii dan R. exulans dan satu jenis cecurut Suncus murinus. Jenis tikus yang banyak di­temukan di pelabuhan Semarang adalah R. r. diardii sedang di pelabuhan Ujung Pandang adalah R. norvegicus. Pinjal Xenopsylla cheopis ditemukan di kedua daerah yang disurvai, infestasi lebih tinggi pada R. norvegicus dan R. r. diardii daripada R. exulans dan S. murinus. Indeks pinjal di pelabuhan Ujung Pandang dan sekitarnya 4 kali lebih besar daripada di Semarang. Hasil uji kerentanan pinjal menunjukkan bahwa pinjal di kedua daerah pelabuhan tersebut masih peka terhadap DDT 4%, malathion 0,5% dan fenitrothion 1%.

  1. Konseling Krisis: Sebuah Pendekatan dalam Mereduksi Masalah Traumatik pada Anak dan Remaja

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sestuningsih Margi Rahayu

    2017-05-01

    Full Text Available Abstrak Masalah kekerasan seksual, bullying dan perceraian dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan sehingga meninggalkan dampak traumatik yang sangat dalam kepada anak dan remaja. Traumatik yang ditimbulkan akan berdampak kepada aktivitas-aktivitas perilaku yang muncul seperti depresi, penyangkalan, malu, ketakutan, kesedihan, membolos, mimpi buruk, berbohong, dan psikosomatis. Oleh sebab itu dampak dari masalah yang dihadapi oleh anak dan remaja harus segera diatasi dengan intervensi yang tepat. Konseling krisis untuk mereduksi traumatik pada anak dan remaja meliputi konsep konseling krisis, tujuan dan fokus konseling krisis, teknik konseling krisis serta peran konselor dalam konseling krisis dan implementasi konseling krisis dalam mereduksi traumatik pada anak dan remaja. Abstract The problem of sexual violence, bullying and divorce in recent years has increased significantly, leaving a very deep impact traumatic to children and adolescents. Traumatic generated will affect the activities of emergent behavior such as depression, denial, shame, fear, sadness, ditching, nightmares, lying, and psychosomatic. Therefore, the impact of the problems faced by children and adolescents must be addressed with appropriate intervention. Crisis counseling to reduce traumatic in children and adolescents include crisis counseling concepts, goals and focus on crisis counseling, crisis counseling techniques and the role of counselor in crisis counseling and implementation of crisis counseling in reducing traumatic in children and adolescents.

  2. KOMPOSISI UKURAN, NISBAH KELAMIN DAN DAERAH PENYEBARAN HIU BUAYA (Pseudocarcharias kamoharai YANG TERTANGKAP DI SAMUDERA HINDIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Novianto

    2016-05-01

    Full Text Available Ikan hiu buaya (Pseudocarcharias kamoharai merupakan salah satu jenis hiu yang tertangkap secara tidak sengaja pada perikanan rawai tuna (tuna longline. Ikan hiu buaya dalam penanganannya selalu dibuang di laut karena ukuran tubuhnya yang kecil dan tidak memiliki pasar diantara ikan non target (by-catch lainnya. Penelitian tentang komposisi ukuran, nisbah kelamin dan daerah penyebaran hiu buaya dilakukan pada tahun 2010 – 2011 di perairan WPP 573 – 572 Samudera Hindia dengan mengikuti kapal longline yang berbasis di Benoa dan Bungus. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan data dan informasi dalam rangka pengelolaan dan konservasi hiu buaya. Hiu buaya memiliki kisaran panjang tubuh 37 – 96 cm FL dengan panjang maksimal 96 cm FL untuk jenis betina dan 94 cm FL untuk jenis jantan dan modus pada kisaran 85 – 89 cm FL untuk jenis betina dan 75 – 79 cm FL untuk jenis jantan. Perbandingan jenis kelamin ikan jantan dan betina adalah 1 : 1,33, menunjukkan bahwa rasio ikan jantan dan betina tidak seimbang. Ikan hiu buaya terdistribusi tidak merata, hanya terdapat di 77 posisi setting pada 1120 – 1220 Bujur Timur dan 090 – 150 Lintang Selatan dari 256 jumlah setting selama periode penelitian ini.   Crocodile shark (Pseudocarcharias kamoharai is one of sharks species caught accidentally in tuna longline fisheries. Crocodile shark handling is always discarded at sea because of it is small size and is not economics value among others non-target fish (by-catch. Research on the biology of crocodile shark was conducted in 2010 – 2011 at Fisheries management Areas (FMA 572 (Indian Ocean – west Sumatera and 573 (South of Java – East Nusa Tenggara following longline vessels based in Benoa and Bungus. The purpose of research was to investigate data and information on the crocodile shark for management and conservation purposes. Crocodile shark has a range of body length of 37-96 cm FL with a maximum length of 96 cm FL for females and 94 cm

  3. Studi Laju Transpirasi Peltophorum dassyrachis dan Gliricidia sepium Pada Sistem Budidaya Tanaman Pagar Serta Pengaruhnya Terhadap Konduktivitas Hidrolik Tidak Jenuh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugeng Prijono

    2016-01-01

    Full Text Available Laju transpirasi tanaman bervariasi dengan karakter vegetasi, karakter tanah, lingkungan dan budidaya tanaman. Studi ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan kadar lengas tanah dan laju transpirasi tanaman pagar, dan pengaruh laju transpirasi tanaman terhadap konduktivitas hidrolik tidak jenuh. Studi ini dilakukan di Daerah Karta, Lampung Utara, Indonesia selama tiga bulan. Studi ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi, dengan dua perlakuan petak utama (jenis tanaman pagar yaitu Peltophorum dassyrachis (P dan Gliricidia sepium (G. Dua perlakuan (anak petak adalah jarak tanaman 40 cm (A dan 120 cm (B. Masing-masing perlakuan ini diulang empat kali.  Pengamatan kadar lengas tanah dilakukan dengan mengkalibrasikan hasil pengukuran Neutron Probe dengan kadar air gravimetrik. Laju transpirasi tanaman dihitung berdasarkan selisih antara kadar lengas tanah pada perlakuan tanaman pagar tanpa perakaran (T dengan kadar lengas tanah pada perlakuan tanaman pagar dengan perakaran (R. Konduktivitas hidrolik tidak jenuh diukur dengan menggunakan metode Pedo Transfer Functions. Data hasil pengamatan selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis ragam (ANOVA, uji korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar lengas tanah di bawah G. sepium lebih tinggi dibandingkan dengan P. dassyrachis, kecuali pengamatan hari ke-0 di kedalaman 40-70 cm. Kadar lengas tanah cenderung menurun seiring dengan waktu pengamatan pada semua jenis tanaman pagar dan jarak tanamnya. Laju transpirasi G. sepium lebih tinggi dibandingkan dengan P. dassyrachis pada kedalaman tanah 0-40 cm, sedangkan pada kedalaman 40-60 cm laju transpirasi kedua jenis tanaman pagar tersebut adalah sama. Pada kedalaman tanah 0-20 cm, laju transpirasi tanaman pagar dengan jarak tanam 40 cm lebih tinggi dibandingkan dengan jarak 120 cm. Sedangkan pada kedalaman tanah 20-60 cm, laju transpirasi tanaman pagar dengan jarak 120 cm lebih tinggi dibandingkan dengan jarak tanam 40 cm. Hasil uji

  4. Perawatan Saluran Akar Ulang Pasca Pengisian Saluran Akar dengan Amalgam dan Perforasi Lateral Disertai Restorasi Mahkota Penuh Porselin Fusi Metal dengan Inti Pasak Fiber (pada Insisivus Sentralis Kanan dan Kiri Maksila

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Setiawan Wibiksono

    2011-06-01

    Full Text Available Kegagalan perawatan saluran akar dapat mengakibatkan beberapa masalah baru yang mengganggu fungsi dari gigi yang telah dirawat. Perawatan saluran akar ulang bertujuan menghilangkan bahan dari saluran akar serta memperbaiki kerusakan yang iatrogenik maupun patologik oleh karena kegagalan perawatan sebelumnya. Tujuan. Penulisan laporan untuk mengevaluasi hasil perawatan saluran akar ulang pada gigi insisivus sentralis kanan dan kiri maksila non vital pasea pengisian saluran akar dengan amalgam disertai restorasi mahkota penuh porselin fusi metal dengan inti pasak fiber. Kasus. Pasien laki-Iaki berusia 23 tahun datang ke Klinik Konservasi Gigi FKG UGM ingin memperbaiki gigi depan atas yang berubah warna. Gigi tersebut 5 tahun yang lalu pernah dirawat karena mengalami trauma akibat jatuh. Pada pemeriksaan objektif, tampak gigi 11 dan 21 fraktur 1/3 mahkota, tampak berubah warna, dan tampak bahan amalgam pada dasar kavitas. Pada pemeriksaan radiografis gigi 11 dan 21, .terlihat gambaran radiopak (amalgam memanjang pada saluran akar, tidak terlihat pengisan saluran akar, dan tampak perforasi lateral pada gigi 11. Diagnosis gigi 11 dan 21 adalah fraktur Ellis kelas III non vital. Penanganan: Prosedur perawatan yang dilakukan adalah penutupan perforasi lateral gigi 11 menggunakan MTA; perawatan saluran akar satu kunjungan; restorasi akhir mahkota penuh porselin fusi metal dengan inti pasak fiber. Evaluasi setelah satu bulan menunjukkan tidak ada keluhan, perkusi dan palpasi negatif, oklusi normal, gigi 11 dan 21 kembali berfungsi normal, terutama fungsi estetis. Kesimpulan: Perawatan saluran akar ulang dan restorasi pada kasus ini dapat mengembalikan fungsi mastikasi, fonetik, estetik, maupun perlindungan terhadap jaringan pendukung pada gigi tersebut.

  5. MODEL INKLUSI KEUANGAN PADA UMKM BERBASIS PEDESAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Setyani Irmawati

    2013-09-01

    Full Text Available In general, regional economy is supported by micro, small and medium enterprises (SMEs. They have important role in promoting economic growth in Indonesia. In Indonesia, there are various types of SMEs that are spreadout throughout the region, one of which is batik SMEs. Klaten regency has the largest number of Batik SMEs in Central Java province. Commonly, the issue of SMEs in general is the problem of capital. To overcome this issue, there is a model named “Financial Inclusion” to encourage the financial system to be accessible by society. The purpose of this study is to identify the application of financial inclusion in rural-based batik SMEs in Klaten regency and analyze its strengths, weaknesses, opportunities, and obstacles in the implementation of financial inclusion in the SME. Data analysis technique used is descriptive analysis and SWOT analysis. The results revealed that the form of the model of financial inclusion for SMEs Batik in Klaten regency is financial institutions in terms of capital. This is in the form of low interest loans and KUR (Business Credit fo Society. Then, there is a provision of assistance from financial institutions. In terms of marketing, it is necessary for SMEs in having intensive assistance, participating in batik exhibition and advertisement. Having applied this model, it is expected that SMEs Batik Klaten will be well-improved. Perekonomian daerah pada umumnya ditopang oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM. Perannya sangat vital dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Di Indonesia terdapat berbagai jenis UMKM yang tersebar diseluruh wilayah, salah satunya adalah UMKM batik. Kabupaten Klaten memiki jumlah UMKM batik terbanyak di provinsi Jawa Tengah. Persoalan UMKM pada umumnya adalah masalah permodalan. Untuk mengatasinya terdapat satu model bernama “Inklusi Keuangan” yang dapat mendorong sistem keuangan agar dapat diakses seluruh lapisan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah

  6. Perancangan dan Implementasi Kontroler PID untuk Pengaturan Autonomous Car-Following Car

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andreas Parluhutan Bonor Sinaga

    2014-03-01

    Full Text Available Pengiriman logistik ke daerah-daerah rawan bencana merupakan hal yang sangat sulit dilakukan, tentunya diperlukan pengetahuan mengenai kondisi medan jalan. Salah satu dampak yang utama adalah sulitnya melakukan manuver dalam pengendalian performansi  truk logistik yang pada umumnya berupa truk-truk gandeng. Untuk membantu pengemudi truk dalam berkendara pada kondisi tersebut, dirancang sebuah prototype mobil mandiri (Autonomous Car yang mampu melakukan manuver-manuver pergerakan secara sendirinya, salah satu manuver tersebut ialah Following Car.  Dalam Tugas Akhir ini perancangan sistem yang akan dilakukan dengan  memodelkan  dua buah kendaraan mobil RC (remote control yang bertindak sebagai  follower dan leader car. Pengoperasian dari  following car dilakukan dengan memodifikasi dari kendaraan RC-1, sedangkan RC-2 bertindak sebagai leader car yang dikondisikan secara manual. Dengan penerapan kontroler PID pada implementasi sistem didapatkan penurunan time settling menjadi 2,7 Detik dan peningkatan error steady state sebesar 2,44%. Pada implementasi diberikan kecepatan leader secara acak, dengan implementasi kontroler PID, kondisi jarak antara autonomous car dengan leader car masih dalam range keadaan ideal pada set point.

  7. ANALISIS RESPON PEMANGKU KEPENTINGAN DI DAERAH TERHADAP KEBIJAKAN HUTAN TANAMAN RAKYAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tuti Herawati

    2014-08-01

    Full Text Available Tujuan penelitian adalah menganalisis respon para pemangku kepentingan di daerah terhadap kebijakan Hutan Tanaman Rakyat. Penelitian menggunakan metode pendekatan kuantifikasi data kualitatif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan tingginya potensi pengembangan kegiatan HTR, yaitu di Provinsi Kalimantan Selatan dan Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Kalimantan Selatan, khususnya mereka yang telah terlibat dalam pengembangan tanaman kehutanan memiliki minat yang tinggi untuk menjadi peserta program HTR. Sedangkan masyarakat di Riau kurang berminat terhadap program penanaman tanaman kehutanan, disebabkan adanya pengalaman buruk di masa sebelumnya. Para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten yang terdiri dari pihak pemerintah daerah dan swasta menyambut baik program tersebut, dan mendukung terselenggaranya program sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Berdasarkan hasil analisis stakeholder diketahui bahwa terdapat sejumlah pemangku kepentingan di daerah yang memiliki posisi dan pengaruh penting untuk keberhasilan program. Hal ini berimplikasi bahwa para pengambil kebijakan di tingkat pusat harus mempertimbangkan aspirasi mereka untuk mewujudkan keberhasilan program HTR.

  8. PERAN COPING WITH CHANGE SEBAGAI PEMEDIASI KOMITMEN TERHADAP PERUBAHAN PADA INTENSI KELUAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Putu Esa Widaharthana

    2010-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara komitmen terhadap perubahan, coping with change dan intensi keluar dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan dan mendiagnosa respon karyawan ketika terjadi perubahan organisasi di tempat kerja. Seting dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Penerbit Erlangga, Kantor Cabang (Kancab, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY, yang telah mengalami restrukturisasi adanya pengurangan jumlah karyawan (downsizing, sehingga terdapat tuntutan perubahan pada intensitas kerja yang semakin meningkat. Data dianalisis dengan regresi sederhana dan bertingkat untuk menguji hubungan diantara komitmen terhadap perubahan, coping with change dan intensi keluar. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dari ketiga pengujian mediasi, hanya satu hipotesis mediasi yang didukung, yaitu coping with change memediasi hubungan negatif komitmen afektif terhadap perubahan dan intensi keluar, sementara komitmen normatif pada perubahan dan komitmen kontinuans pada perubahan tidak didukung. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian terdahulu. This study investigates the relationship between commitment to change, coping with change and turnover intention with gaining knowledge goal and employees response diagnose when organizational change occurs. Sample of this study is the employees of PT. Penerbit Erlangga, Yogyakarta who work in new condition because of restructuring in the organization which is  increase  work intention. Simple and  hierarchical regression are used to test relationship among commitment to change, coping with change and turnover intention. The results show that coping with change mediate negative association between affective commitment to organizational change and turnover intention. Meanwhile coping with change as mediating variable between normative commitment and turn over intention and coping with change as mediating variable between continuance and turn over intention are not significant

  9. Gambaran Peningkatan Angka Kejadian Gangguan Afektif dengan Gejala Psikotik pada Pasien Rawat Inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang pada Tahun 2010 - 2011

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aisyah Fithri Syafwan

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakGangguan suasana perasaan (gangguan afektif atau mood merupakan sekelompok gambaran klinis yang ditandai dengan berkurang atau hilangnya kontrol emosi dan pengendalian diri. Gangguan afektif dapat berupa depresi, manik atau campuran keduanya (bipolar. Pada beberapa pasien gejala-gejalanya dapat disertai dengan ciri psikotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peningkatan angka kejadian gangguan afektif dengan gejala psikotik pada pasien rawat inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang dari tahun 2010 - 2011. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2013 - Agustus 2013. Metode penelitian adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 199 orang pada tahun 2010 dan 205 orang pada tahun 2011. Data dikumpulkan melalui bagian rekam medik RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang dan hasil yang didapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah pasien gangguan afektif dengan gejala psikotik pada pasien rawat inap dari segi umur, jenis kelamin, pasien dari kota Padang dan luar kota Padang. Total pasien rawat inap gangguan afektif dengan gejala psikotik terhadap seluruh pasien rawat inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang adalah 31,7% (2010 dan 30% (2011 dengan usia terbanyak 20-29 tahun dan laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Status perkawinan ditemukan kasus terbanyak pada pasien yang belum menikah dan berasal dari luar kota Padang, pekerjaan terbanyak ditemukan pada pasien yang tidak bekerja, dari segi pendidikan kasus terbanyak adalah pada SLTA-sederajat.Kata kunci: gangguan manik, gejala psikotik, gangguan depresi berat, gangguan afektif tipe campuranAbstractAffective disorder (mood disorder is group of clinical picture is characterized by reduced or loss of emotional control and self-control. Affective disorders may include depression, manic or mixture of both. In some patients the symptoms may be accompanied by psychotic featured. This study aims

  10. GARAM GUNUNG ASAL KRAYAN SEBAGAI ZAT ADITIF UNTUK MENSTABILKAN KLOROFIL SAYURAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herman Herman

    2012-12-01

    Full Text Available Garam Gunung Asal Krayan yang terdapat pada wilayah utara pulau Kalimantan dipercaya oleh masyarakat setempat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti darah tinggi, kencing manis, penyakit kulit serta beberapa penyakit lainnya. Sayur yang menggunakan garam gunung terlihat lebih segar atau nampak tidak layu dan kesegarannya tahan lama dibandingkan dengan menggunakan garam biasa. Dilakukan penelitian untuk mengetahui efek garam gunung asal Krayan terhadap stabilitas sayuran dilihat dari perubahan kadar klorofilnya dengan beberapa perlakuan. Klorofil diukur absorbannya dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 649 nm dan 665 nm. Didapatkan hasil waktu penyimpanan sayuran yang menggunakan garam gunung asal Krayan yang masih mendekati klorofil sayuran segar adalah pada saat selesai pengolahan (0 jam yaitu sebesar 22,11 ppm. Perubahan warna pada sayuran yang menggunakan garam gunung asal Krayan lebih lambat dibandingkan dengan garam biasa. Kata Kunci : Garam gunung Krayan, sayuran, klorofil

  11. PROFIL DARAH DAN TINGKAT KERUSAKAN HATI PADA SAPI BALI YANG DIGEMBALAKAN DI TEMPAT PEMEROSESAN AKHIR SUWUNG DENPASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ardani T I A S

    2016-06-01

    Full Text Available Daging dapat terkontaminasi oleh parasit melalui pencemaran primer dan pencemaran sekunder. Salah satukontaminasi yang sering dijumpai pada sapi bali adalah penyakit cacing hati atau Fascioliasis. TPA Suwung yangberfungsi sebagai tempat pemerosesan akhir sampah dari seluruh daerah di kota Denpasar kini dialihfungsikanoleh masyarakat sebagai tempat memelihara ternak. Makanan pokoknya hanya dari sampah-sampah di areal TPAyang secara fisik hampir tidak dapat dibedakan lagi jenisnya, semua bercampur dan membusuk. Sering kali sesuaipermintaan, ternak dari TPA dijual Pasar Hewan atau langsung ke tukang potong yang akhirnya dikonsumsi olehmasyarakat. Hasil penelitian menunjukkan, semakin kecil rasio albumin:globulin maka semakin besar jumlah telurcacing yang terdapat dalam feses sapi bali yang dipelihara di TPA dan dan sapi kontrol dalam satuan telur per gram(tpg. Sebaliknya semakin sedikit jumlah telur semakin tinggi rasio albumin:globulin. Dapat disimpulkan bahwatidak terdapat hubungan antara rasio albumin:globulin dalam serum darah, namun terdapat hubungan yang nyataantara jumlah telur cacing dalam feses dengan persentase kerusakan hati sebagai pendugaan kerusakan hati akibatFascioliasis. Densitas telur cacing parasit usus pada hewan ternak sapi yang dipelihara di TPA bernilai <500 tpg,menunjukkan bahwa hewan ternak sapi tersebut tergolong mengalami infeksi ringan cacing parasit sehingga dagingmasih aman untuk dikonsumsi.

  12. SIMULASI KESEIMBANGAN ENERGI PERMUKAAN DI JAKARTA DAN SEKITARNYA MENGGUNAKAN MODEL NUMERIK MM5

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yopi Ilhamsyah

    2016-03-01

    Full Text Available Studi simulasi keseimbangan energi permukaan di Jakarta dan daerah sekitarnya menggunakan model numerik Fifth-Generation Penn State/NCAR Mesoscale Model (MM5 telah dilakukan. Empat domain dengan resolusi spasial 9 km yang menggambarkan daerah Jakarta dan sekitarnya disimulasikan selama 5 hari pada tanggal 04-08 Agustus 2004 untuk memperoleh hubungan radiasi dan keseimbangan energi di wilayah tersebut. Hasil menunjukkan bahwa keseimbangan energi lebih tinggi pada siang hari terjadi di perkotaan dibandingkan daerah lainnya. Sementara itu, komponen energi seperti fluks bahang terindera dan laten di permukaan masing-masing menunjukkan bahwa wilayah laut dan perkotaan lebih tinggi daripada daerah lainnya. Sebaliknya, fluks bahang tanah menunjukkan daerah rural di bagian timur Jakarta lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya. Secara umum, keseimbangan radiasi dan energi pada siang hari lebih tinggi daripada malam hari di seluruh daerah. Rasio Bowen di wilayah kota yang mencerminkan kawasan bangunan dan perkotaan lebih tinggi daripada di daerah rural yang didominasi oleh lahan pertanian beririgasi. Hal ini sesuai dengan perubahan sifat fisik tutupan lahan seperti albedo, kelembaban tanah dan karakteristik bahang.    A study of surface energy balance simulation in Jakarta and surrounding areas by using Fifth-Generation Penn State/NCAR Mesoscale Model (MM5 numerical model was done. Four domains that presented the outermost and the innermost of Jakarta and surrounding areaswere utilized. All domains have spatial resolutions of 9 km. Model was simulated for 5 days on August 4-8, 2004. The relation of radiation and energy balance at the surface were derived from model output. The result showed that energy balance was higher in the city during daytime. Meanwhile, energy component, i.e., surface sensible and latent heat flux showed that sea and city were higher than others, respectively. Moreover, ground flux showed eastern rural areawas higher than others

  13. PERILAKU PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, PADA KASUS KEMATIAN IBU DI INDONESIA : STUDI TINDAK LANJUT DATA SENSUS PENDUDUK 2010 UNTUK MENDAPAT PENYEBAB KEMATIAN IBU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ika Saptarini

    2015-04-01

    Full Text Available Pendahuluan: Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi jika dibandingkan dengan Negara ASEAN lainnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi angka kematian ibu adalah faktor perilaku pencarian pelayanan kesehatan ibu. Tujuan: Mendeskripsikan pelayanan kesehatan ibu yang diterima pada kasus kematian ibu. Metode: Populasi adalah kasus pregnancy related death (Kematian seorang wanita selama kehamilan atau 60 hari setelah terminasi kehamilan, tanpa mempedulikan penyebab kematiannya dari hasil Sensus Penduduk 2010 (SP 2010. Sampel yang digunakan sebanyak 4167 dari 8484 kasus. Studi tindak lanjut ini menggunakan instrument verbal autopsi oleh petugas Badan Pusat Statistik (BPS. Hasil analisis lebih dari 60 persen kematian ibu yang dilaporkan mendapatkan K4. Terdapat 27 persen kematian ibu ditolong oleh tenaga non nakes dan 40 persen masih melahirkan di rumah. Hasil: Hasil pemeriksaan Postnatal care di Indonesia sebanyak 79,9 persen dan tertinggi terdapat di Daerah Jawa Bali sebanyak 85,2 persen . Kesimpulan: Pada kasus kematian maternal di Indonesia pada tiap region lebih banyak kasus yang mendapatkan pelayanan kesehatan ibu daripada yang tidak mendapat. Penelitian ini merekomendasikan bahwa untuk menurunkan angka kematian ibu diperlukan pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas disamping cakupan pelayanan yang tinggi.     Kata kunci: Kematian ibu, Pelayanan kesehatan ibu, Pregnancy related death, Sensus Penduduk.

  14. Ekspresi COX-2 dan Jumlah Neutrofil Fase Inflamasi pada Proses Penyembuhan Luka Setelah Pemberian Sistemik Ekstrak Etanolik Rosela (Hibiscus sabdariffa (studi in vivo pada Tikus Wistar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endah Kusumastuti

    2014-06-01

    Full Text Available Inflamasi merupakan respon alami tubuh terhadap adanya kerusakan jaringan. Salah satu medikamen untuk mengatasi inflamasi adalah antiinflamasi non steroid (AINS. Penggunaan AINS mempunyai beberapa efek samping dan dalam beberapa hal penggunaan tanaman obat dinilai lebih aman. Rosela merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai potensi sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian sistemik ekstrak etanolik rosela terhadap ekspresi COX-2 dan jumlah neutrofil fase inflamasi pada proses penyembuhan luka. Bunga rosela didapatkan dari perkebunan di Dusun Bulusari Desa Pojok Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri Jawa Timur. Pembuatan ekstrak rosela dilakukan di LPPT unit I UGM Yogjakarta dengan cara perkolasi. Tikus putih galur Wistar sebanyak 36 ekor diberi perlukaan dengan punch biopsi ɵ 3 mm pada mukosa bukal. Subjek dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok 12 ekor tikus. Pembagian kelompok terdiri dari kontrol negatif (saline, kontrol positif (ibuprofen 20 mg/kg BB dan perlakuan (ekstrak rosela 500 mg/kg BB. Pemberian minum sesuai kelompoknya sehari sekali selama 4 hari. Pada hari ke-1, ke-2, ke-3 dan ke-4 tikus dikorbankan lalu jaringan mukosa yang mengalami perlukaan dibuat preparat histologis. Pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE dilakukan untuk mengamati jumlah neutrofil. Ekspresi COX-2 diamati pada preparat dengan pewarnaan imunohistokimia menggunakan rabbit polyclonal antibody COX-2 (Lab Vision, USA. Jumlah neutrofil dan ekspresi COX-2 dihitung di bawah mikroskop cahaya lalu data dianalisi menggunakan ANAVA dan LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi COX-2 dan jumlah neutrofil lebih rendah pada kelompok perlakuan dibanding kontrol. Pengamatan klinis pada hari ke-4 juga tampak luka seluruh subjek telah menutup sempurna setelah pemberian minum rosela. Disimpulkan bahwa ekstrak etanolik rosela mempunyai kemampuan menghambat ekspresi COX-2 dan menurunkan jumlah neutrofil sehingga dapat digunakan

  15. Fenomena Pragmatis Dalam Al-qur’an (Kajian Atas Bentuk Imperatif pada Surah Al-Nur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh Mukhlas

    2016-01-01

    Full Text Available Meskipun secara bentuk ungkapan sudah dianggap selesai, Al-Qur’an masih bersifat terbuka terhadap interpretasi beragam yang sesuai dengan konteksnya, salah satunya adalah dengan mengkaji secara pragmatis. Pragmatik merupakan salah satu disiplin ilmu bahasa yang memfokuskan kajiannya pada makna yang tidak terlepas dari konteks. Pragmatik juga merupakan kajian dari hubungan antara bahasa dan konteks yang mendasari penjelasan pengertian. Mengingat setiap huruf, kata, bahkan alenia yang ada dalam Al-Qur’an sarat dengan makna, maka kajian fenomena pragmatis di dalam Al-Qur’an perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan fenomena pragmatis dalam Al-Qur’an yang difokuskan pada kajian imperatif pada surah al-Nur. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1 struktur imperatif, (2 makna bentuk imperatif, dan (3 faktor yang melatarbelakangi bentuk imperatif dalam surah al-Nur. Untuk menjawab permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Datanya berupa paparan teks yang diambil dari surah al-Nur. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dengan berpedoman pada keabsahan dokumentasi yang berfungsi sebagai instrumen penelitian. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data model alir yang diadopsi dari Milles dan Huberman yang memiliki beberapa langkah kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yakni (a pengumpulan data, (b reduksi data, (c penyajian data, dan (d penyimpulan/verifikasi. Dari analisis data ditemukan bahwa: (1 bentuk imperatif tidak selalu menggunakan struktur imperative verb (fi’il amar, tetapi juga menggunakan struktur fi’il mudhari’ yang dijazamkan dengan lam amar, struktur kalimat deklaratif, dan struktur fi’il nahyi (negative imperative; (2 bentuk imperatif yang menggunakan struktur fi’il amar dan fi’il nahyi memiliki makna lokusi yang menyatakan suatu keharusan, baik keharusan melaksanakan atau

  16. MODEL PEMBANGUNAN DAERAH BERKELANJUTAN MELALUI TRANSFORMASI STRUKTUR BKONOMI BERBASIS SUMBERDAYA PERTAMBANGAN KE SUMBERDAYA LOKAL TERBARUKAN (Sustainable Local Development Model by means Economic Structure Transformation from Mine Resources Basis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lukman Malanuang

    2009-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Sektor pertambangan tembaga dan emas yang dioperasikan oleh PT. Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat sangat dominan terhadap struktur perekonomian kabupaten tersebut sejak 2000-2006 dengan rata-rata 94,00 % dalam PDRB. Terkait dengan sifat sumberdaya mineral yang tidak terbarukan, deposit rnineral yang terbatas dan masa produksi pertambangan yang relatif pendek maka ketergantungan terhadap satu sektor (pertambangan dalam jangka menengah dan panjang akan berpengamh signifikan bagi pembangunan wilayah Sumbawa Barat. Untuk itu perlu solusi mengurangi ketergantungan terhadap tambang dengan melakukan transformasi struktur ekonomi dengan membangun rantai pohon industri pertanian lokal yang merupakan sumberdaya terbarukan dan ekowisata. Selain itu semakin berkurang dan habisnya pertambangan pada masa mendatang akan sangat beresiko terhadap kinerja pembangunan. Peran pemerintah daerah dalam mengalokasikan anggaran dengan tepat dan kerjasama antar daerah dalam memperbaiki dan mempertahankan kinerja pembangunan sangat penting dilakukan. Hasil analisis isi (content analysis peraturan perundangan sektor pertambangan belum mengarah pada tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.   ABSTRACT Copper and Gold mine sector that operated by PT. Newmont Nusa Tenggara in West Sumbawa has dominated the regency economic structure since 2000-2006 with average share for Product Domestic Regional Bruto is 94,00 %. Regarding to mineral resources characteristic such as unrenewable, limited mineral deposit and relative short of long life project therfore dependency only on one sector (mining for long and medium terms will have significant effect on the development of West Sumbawa. Therefore, it‘s need a solution to reduce the dependency on the mine sector to tranform economic structure by means stablished local agro-industrial tree chain that characterized by renewable resources and ecotourism. In other hand, more reduction and exhaustment of mine production

  17. Eksistensi Dewan Perwakilan Daerah Dalam Sistem Bikameral di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Miki Pirmansyah

    2015-05-01

    Full Text Available Abstract: The DPD existence of Bicameral System in Indonesia. Bicameral system of representation is a term consisting of two chambers, in Indonesia known as the House of Representatives and the DPD aims to achieve good governance as well as the achievement of checks and balances between state institutions, especially in the legislature, which is one of the most important elements in the implementation of the State. This institution has the main function in the setting and monitoring budgets. Thus, there are two rooms in the legislature is expected to achieve two controls in each policy issued, so it will tend to have a positive impact for the progress of the State and will ultimately achieved good governance as the ultimate goal of a state. Abstrak: Eksistensi Dewan Perwakilan Daerah Dalam Sistem Bikameral Di Indonesia. Bikameral merupakan istilah sistem perwakilan yang terdiri dari dua kamar (cembers,di Indonesia dikenal dengan istilah DPR RI dan DPD RI yang bertujuan untuk mencapai pemerintahan yang baik (good gavernment serta tercapainya check and balances antara lembaga negara khususnya di lembaga legislatif, yang merupakan salah satu unsur terpenting dalam penyelenggaraan Negara. Lembaga ini mempunyai fungsi utama dalam pengaturan, anggaran, dan pengawasaan. Dengan demikian, adanya dua kamar dalam lembaga legislatif diharapkan tercapainya dua kontrol dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan, sehingga akan cenderung berdampak positif bagi kemajuan negara dan pada akhirnya akan tercapai pemerintahan yang baik sebagai tujuan akhir dari sebuah negara DOI: 10.15408/jch.v1i1.1461

  18. AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN JAWA: Ruang Komunal pada Budaya Nyadran Dukuh Krajan, Desa Kromengan, Kabupaten Malang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Winarni

    2015-01-01

    Full Text Available Javanese and Islamic acculturations adhere to the people living at Dukuh Krajan. Javanese social and cultural aspects affect the spirit of Islamic activities. This is obvious by the use of Javanese/Islamic calendar system in every ritual. Yet, the high value of togetherness and communality is decreasing. This change will result in abandoning culture and growing social problem. It also influences the change of common space in the neighborhood. Therefore, it needs exploration on communal space established through Nyadran ritual. The purpose is to maintain the existence of the communal space as well as to develop togetherness and communality for the next generation. The study employs qualitative design with rationalistic approach. The data were collected through observation and interview. The communal space is formed by the activity, the physical area, the doers and the ritual time. The use of communal space in Nyadran ritual reflects togetherness and mutual cooperation value established as the result of the sense of care and the social awareness to share spaces for public interest.Akulturasi budaya Islam dan Jawa masih melekat pada kehidupan masyarakat Dukuh Krajan. Kegiatan Islam suasananya dipengaruhi oleh aspek budaya dan sosial Jawa. Tergambar jelas pada pemakaian kalender Jawa/Islam pada setiap kegiatan budaya. Namun, nilai-nilai kebersamaan dan kegotongroyangan dalam kegiatan sosial budaya saat ini semakin berkurang. Perubahan ini akan berpengaruh terhadap beberapa budaya setempat yang tersisihkan, dan masalah-masalah sosial yang mulai berkembang. Dampaknya akan berpengaruh juga terhadap perubahan ruang-ruang komunal di lingkungan pedesaan. Untuk itu perlu diteliti lebih detail tentang ruang komunal yang terbentuk, khususnya pada runtutan kegiatan budaya nyadran. Tujuannya agar ruang komunal yang terbentuk pada tradisi nyadran eksistensinya tetap ada dan terjaga dengan baik serta dapat bermanfaat dalam menumbuhkan dan mengembangkan rasa

  19. Intensitas Cemaran Jamur pada Biji Jagung Pakan Ternak Selama Periode Penyimpanan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Destania Putri Indah Puspitasari

    2015-07-01

    Full Text Available This research aimed to know the intensity of fungal contamination in maize grain cattle-feed during storage. Five kilogram of grain sample were collected from Klaten, Sleman, and Muntilan, then stored at CV. Ragil Jaya’s warehouse for two months. Every two weeks the water content were measured and the grain were tested using PDA and blotter methods. Incubation during isolation process were conducted for seven days at 12 hour darkness and 12 hour light. Results showed that dominant fungal contamination from Klaten, Sleman, and Muntilan wasAspergillus sp. As2 isolate with contamination intensity as much as 89% (blotter, 73% (PDA, and 44% (blotter. The results also showed that factors which influenced the intensity of fungal contamination in cattle-feed maize is the grain condition before storage such as broken grain, dirt, and insect; and not caused by the planting location.   INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas cemaran jamur dominan pada biji jagung yang digunakan sebagai pakan ternak selama penyimpanan. Biji jagung pakan ternak dari Klaten, Sleman, dan Muntilan sebanyak 5 kg disimpan di gudang CV. Ragil Jaya, Magelang selama 2 bulan. Pengukuran kadar air dilakukan setiap 2 minggu dan kemudian diuji dengan metode PDA dan blotter untuk mengetahui cemaran jamur pada biji jagung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari sampel biji jagung pakan ternak yang berasal dari Klaten, Sleman, dan Muntilan, jamur cemaran yang mendominasi, yaitu Aspergillus sp. isolat As2 dengan intensitas cemaran jamur tertinggi di daerah Klaten 89% (blotter, Sleman 73% (PDA, dan Muntilan 44% (blotter. Hasil ini menunjukkan bahwa hal yang mempengaruhi intensitas cemaran jamur pada jagung pakan ternak adalah kondisi awal bahan yang disimpan yaitu ada tidaknya kerusakan, kotoran, dan serangga; bukan lokasi penanaman jagung.

  20. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEINGINAN BERPINDAH AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devi Permatasari

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan berpindah auditor dari Kantor Akuntan Publik, yaitu faktor-faktor gaya kepemimpinan, konflik peran, ambiguitas peran, kesempatan promosi, kepuasan gaji, kebutuhan untuk berkembang, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah semua auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 127 responden yang bekerja sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik yang tersebar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu kota Semarang, Surakarta, Purwokerto, dan Yogyakarta. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi menggunakan teknik multivariat Structural Equation Modeling (SEM. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa keinginan berpindah auditor dari Kantor Akuntan Publik banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti gaya kepemimpinan, konflik peran, ambiguitas peran, kesempatan promosi, kepuasan gaji, dan kebutuhan untuk berkembang yang dimediasi oleh variabel komitmen organisasi dan kepuasan kerja The objective of this research is to investigate the factors of auditor’s turnover intention at public accountant firms, there are leadership style, role conflict, role ambiguity, promotion opportunities, pay satisfaction, personal growth needs, organizational commitment, and job satisfaction. Population of the research is all of auditors who have been working at public accountant firms in Central Java and DIY. Whereas the sample is 127 respondents who have been working as an auditor at public accountant firms, spread in Central Java and DIY, there are Semarang, Surakarta, Purwokerto, and Yogyakarta. The hypothesis test was done by regression analysis using multivariate techniques Structural Equation Modeling (SEM. Based on the results of hypothesis test, then the conclusions are auditor’s turnover

  1. ANALISIS KONVERGENSI ANTAR PROVINSI DI INDONESIA SETELAH PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH TAHUN 2001-2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andrian Syah Malik

    2014-03-01

    Full Text Available Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi seperti suku bangsa, budaya, sumber daya alam, pendidikan, sosial dan ekonomi di setiap daerah. Untuk mengatur tingkat keanekaragaman tersebut, pembangunan di tingkat daerah diatur oleh pemerintah pusat dengan menjadikan Pulau Jawa sebagai pusat perekonomian nasional. Hal tersebut membuat provinsi-provinsi yang kaya sumber daya alam menuntut pemberian transfer anggaran yang lebih dan pemberian hak dan wewenang kepada tiap-tiap daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan di tingkat daerah. Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu pertama, mengindentifikasi tingkat konvergensi di Indonesia setelah pelaksanaan otonomi daerah. Kedua, menganalisis pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA, dana perimbangan dan  Indeks Pembangunan Manusia (IPM terhadap pertumbuhan PDRB per kapita di Indonesia setelah pelaksanaan otonomi daerah tahun 2001-2012. Data penelitian  adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Penghitungan konvergensi sigma menggunakan standar deviasi log PDRB per kapita antar provinsi, sementara penghitungan konvergensi beta menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa terjadi konvergensi sigma dan konvergensi beta setelah pelaksanaan otonomi daerah tahun 2001-2012. Variabel PMA, dana perimbangan dan IPM berpengaruh posittif terhadap pertumbuhan PDRB per kapita di Indonesia setelah pelaksanaan otonomi daerah. Indonesia is a country which has many kinds of ethnic groups, cultures, natural resources, educations, socials, and economics in every region. To manage the diversity, development at the local level is set by the central government by becoming the Island of Java as the center of the national economy. That problem makes the provinces which are rich in natural resources demand for more budget transfers and ask for grant rights and

  2. DISTRIBUTION AND PREVALENCE OF MALAYAN FILARIASIS IN SOUTH SULAWESI, INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gandahusada S.

    2012-09-01

    Full Text Available Untuk mendapatkan gambaran distribusi dan prevalensi penyakit filariasis di daerah transmigrasi Sulawesi Selatan, telah dikumpulkan data survey yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Propinsi dan Ka­bupaten pada tahun 1972, 1973, 1976 dan 1979. Data diperoleh dari 82 desa dari 3 kecamatan, Mangkutana, Nuha, dan Wotu. Infeksi filariasis pada penduduk asli di Mangkutana (9.7% lebih tinggi dari pada para transmigran (7.6%. Sedangkan pada penduduk asli di Nuha 3.6%, dan di Wotu 3.5%.

  3. Kompatibilitas Jamur Entomopatogenik Paecilomyces fumosoroseus dengan Beberapa Bahan Aktif Pestisida Secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fani Fauziah

    2016-12-01

    Full Text Available Untuk mengurangi penggunaan pestisida di perkebunan teh, maka salah satu upaya pengendalian hama yang dapat dilakukan adalah mengkombinasikan aplikasi pestisida dengan jamur entomopatogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompatibilitas antara jamur P. fumosoroseus  dengan beberapa bahan aktif pestisida di laboratorium. Perlakuan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL terdiri dari 5 jenis bahan aktif yaitu metomil, bifentrin, imidakloprid, tembaga oksida dan metidation pada taraf konsentrasi sesuai rekomendasi lapang (RL, 0,5x RL dan 2x RL. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa diantara kelima jenis bahan aktif pestisida yang diuji, metidation memiliki tingkat toksisitas yang paling tinggi. Persentase produksi spora tertinggi sebesar 13,77% ditunjukkan oleh perlakuan bifentrin 2x RL. Combining application of pesticides and entomopathogenic fungi is an alternative way for controlling pest in order to reduce pesticides application in the tea field. This research was aimed toexamine the compatibility of Paecilomyces fumosoroseus tosome active agents of pesticide in laboratory. Completely Randomized Block Designed (CRBD with 5 active agents: methomyl, bifenthrin, imidacloprid, copper oxide and metidation in three different concentration was employed in this study, which was based on the existing field recommendation (FR: 0,5x FR and 2x FR. The results showed that among the five tested pesticides, metidation appeared to be the most toxic agentto P. fumosoroseus. Meanwhile, the highest percentage of spore production was counted in bifenthrin 2x RL (13,77%.

  4. ANALISIS POTENSI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA MAKASSAR

    OpenAIRE

    -, MUHAMMAD TRY DHARSANA AMBO ALA DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

    2017-01-01

    Analisis Potensi Pemungutan Pajak Hotel dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Makassar Analysis of Hotels Tax Collection Potency in Makkasar???s Own-Source Revenue Increase Muhammad Try Dharsana Ambo Ala Andi Kusumawati Yulianus Sampe Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar potensi pajak hotel dan seberapa jauh bentuk usaha yang di lakukan oleh pemerintah daerah dalam menggali potensi pajak hotel di kota Makassar. Untuk menghitung potensi, efektivi...

  5. PERANCANGAN KENDALI NAVIGASI ROBOT TANK SECARA NIRKABEL BERBASIS SENSOR ACCELEROMETER BERDASARKAN GERAKAN TANGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhamad Yusvin Mustar

    2018-04-01

    Full Text Available Sebuah sistem kendali berbeda pada navigasi robot tank diperkenalkan pada penelitian ini. Umumnya sistem kendali navigasi robot tank dikendalikan meggunakan remot kontrol atau joystick dan beberapa perangkat pengontrolan robot lainya. Pengontrolan navigasi robot tank bertujuan untuk dapat mengendalikan pergerakan robot agar dapat berjalan maju, mundur, berbelok ke kiri dan ke kanan. Pada penelitian ini, pengontrolan navigasi robot dilakukan berdasarkan gerakan tangan manusia. Sebuah sarung tangan yang dilengkapi sensor accelerometer ADXL335 didesain untuk dapat mendeteksi setiap bentuk gerakan tangan. Pendeteksian gerakan tangan didasarkan pada pembacaan orientasi axis X dan Y acceleometer. Gerakan tangan ini kemudian diinput pada mikrokontroler Arduino Nano dan ditransmisikan melalui nRF24L01 2.4GHz. Hasil pendeteksian gerak kemudian diterima dan diolah pada mikrokontroler Arduino Mega yang terdapat pada robot tank. Selanjutnya, hasil pendeteksian gerakan tangan ini dipetakan dalam beberapa bagian pengontrolan, agar sesuai dengan pola pengontrolan navigasi robot tank. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebuah sistem pengontrolan navigasi robot tank berdasarkan gerakan tangan dapat diimplementasikan dan diaplikasikan secara riil, sehingga dapat memberikan pengalaman baru dalam berinteraksi dengan robot. Kata kunci: navigasi, robot tank, deteksi gerakan, accelerometer ADXL335, arduino, nRF24L01.

  6. Kajian Panjang Jalan di Kabupaten Mandailing Natal dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Wilayah

    OpenAIRE

    Lubis, Indra Husein

    2010-01-01

    Dengan terbitnya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1998 dan disahkan pada tanggal 23 Nopember 1998 tentang pembentukan Kabupaten Mandailing Natal maka Kabupaten Tapanuli Selatan dimekarkan menjadi 2 Kabupaten, yaitu Kabupaten Mandailing Natal (Ibukota Panyabungan) dengan jumlah daerah Administrasi 8 Kecamatan dan Kabupaten Tapanuli Selatan (Ibukotanya Padangsidimpuan) dengan jumlah daerah administrasi 16 Kecamatan. Perkembangan pembangunan kabupaten Mandailing Natal selama ± 11 ...

  7. PEREBUTAN MODALITAS SOSIAL DAN MODEL INTEGRASI DESA BERLEGITIMASI RELIGIUS PADA MASYARAKAT PANTAI UTARA DI PROVINSI BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Artanayasa

    2014-05-01

    Full Text Available Target utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memetakan dinamika konflik yang terjadi dalam masyarakat tradisional kawasan pantai utara Bali, sebagai potret salah satu masyarakat Bali Kuno berkaitan dengan adanya upaya terprogram untuk memodernisasi agama demi kepentingan industri kepariwisataan berdasarkan tingkat dan jenis konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat desa adat, serta mengembangkan model penanganan konflik berbasis kearifan nilai-nilai lokal masyarakat desa adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research & Development. Model pengembangan yang digunakan mengacu pada model pengembangan dari Plomp (1997. Prosedur  pengembangan model, meliputi fase-fase: (1 analisis kebutuhan, (2 pengembangan model, (3 integrasi model, (4 validasi preliminary model, (5 penerapan model. Pada penelitian ini, analisis data dilakukan secara deskriptip-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 masyarakat desa adat Bali Utara memandang bahwa konflik adat yang terjadi merupakan imbas dari “ketidaknyamanan” sekelompok orang dalam mengelola diri dan lingkungannya. (2 konflik adat yang terjadi pada desa adat Bali Utarasebagai dampak dari pengembangan industri pariwisata dan diperkuat lagi oleh sengketa masalah konservasi dan kepemilikan tanah adat terpola menjadi dua, yaitu konflik yang bersifat horizontal dan konflik yang bersifat vertikal. (3 pengembangan industri pariwisata di desa adat Bali Utara telah membawa dampak yang sangat tajam pada aspek sosial-ekonomi masyarakat. (4 sistim dan bentuk tata pemerintahan desa adat diantara desa adat Bali Utaramemiliki persamaan yang sangat banyak, karena kedua desa tersebut tergolong ke dalam desa adat kuno yang merupakan desa yang dibangun oleh para pelarian Majapahit gelombang pertama. (5 faktor dominan yang memicu timbulnya konflik adat di kalangan masyarakat desa Bali Utara, yaitu: pengembangan desa adat sebagai kawasan wisata budaya

  8. IMPLEMENTASI KLASIFIKASI BAYESIAN UNTUK STRATEGI MENYERANG JARAK DEKAT PADA NPC (NON PLAYER CHARACTERMENGGUNAKAN UNITY 3D

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Asmiatun

    2016-06-01

    Full Text Available Abstract—Dalam sebuah game strategi penyerangan untuk melawan musuh harus diterapkan, sehingga lebih menarik pemain game untuk menyelesaikan permainan sampai dengan tujuan yang akan dicapai. Penelitian ini membahas tentang strategi menyerang jarak dekat untuk NPC (Non Player Character. Dalam sebuah game khususnya untuk game FPS (First Person Shooter, dibutuhkan suatu strategi NPC, dengan tujuan untuk membuat game menjadi lebih atraktif dan realistik. Strategi menyerang dalam penelitian ini adalah membagi beberapa perilaku penyerangan NPC ketika berada pada posisi paling dekat dengan musuh. Penelitian ini menerapkan algoritma bayesian untuk klasifikasi perilaku penyerangan NPC tersebut. Klasifikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan strategi menyerang melawan musuh. Klasifikasi  penyerangan NPC dibiagi menjadi dua perilaku penyerangan yaitu perilaku memukul dan perilaku menggigit. Sedangkan untuk variabel yang digunakan dalam klasifikasi bayesian adalah health point, attack point player dan jarak yang diperoleh dari kondisi NPC. Dari hasil pengujian metode klasifikasi bayesian menggunakan pengujian confusion matrix, dengan percobaan permainan sebanyak 10 kali, telah  menghasilkan presentasi tingkat akurasi pada confusion matrix mencapai nilai persentase sebesar 80 %. Hal ini membubktikan bahwa klasifikasi perilaku penyerangan jarak dekat dengan metode klasifikasi bayesian dapat diterapkan dengan hasil yang baik.

  9. Analisis Kebijakan Distribusi Bahan Baku Rotan Dengan Pendekatan Dinamik Sistem Studi Kasus Rotan Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurlaela Kumala Dewi

    2015-09-01

    Full Text Available Penghentian ekspor bahan baku rotan, ternyata belum membuat industri mebel di Tanah Air mendapat pasokan bahan baku yang memadai. Sejumlah pengrajin di daerah asal bahan baku rotan seperti Cirebon, Semarang, Surabaya, Jakarta dan daerah industri pengolah bahan baku rotan tetap mengeluh kekurangan bahan baku. Kalau pun ada, harganya sudah naik sampai 30%. Beberapa penelitian tentang cara pendistribusian bahan baku rotan sampai saat ini belum ada yang membahas tentang bagaimana cara mendistribusikan bahan baku dari upstream (hutan, asal bahan baku rotan ke downstream (industri pengolahan baha baku rotan menjadi mebel rotan sehingga masalah ini menjadi menarik dan seperti kita ketahui bahwa bahan baku rotan merupakan komoditi yang dimiliki oleh Indonesia sebagai penghasil rotan nomer satu dunia. Tujuan penelitian ini adalah membangun suatu model dinamika yang dapat menerangkan keterkaitan antar faktor di dalam jalur distribusi bahan baku rotan dalam upaya memahami interaksi dari sektor transportasi, logistic dan kebijakan pemerintah dalam mendukung industri rotan nasional. Dengan mengacu pada kebijakan yang telah ada maka dalam penelitian ini ingin dikaji apakah kebijakan pemerintah tersebut saat ini dapat meningkatkan kondisi bahan baku rotan tetap stabil dan meningkatkan perekonomian di daerah asal bahan baku rotan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah simulasi dinamika sistem. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan yang ada saat ini ternyata belum berpengaruh dalam menstabilkan kondisi pasokan bahan baku rotan dan meningkatkan perekonomian daerah penghasil rotan yang ada di Indonesia. Untuk itu disusunlah beberapa skenario yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan pasokan bahan baku rotan ke industri rotan nasiona. Adapun skenario itu adalah sebagai berikut : meningkatkan pendapatan petani dan pengepul dengan menitik beratkan pada investasi  dan skenario meningkatkan tingkat pendapatan daerah dengan tetap menjaga

  10. PENGARUH INTERVENSI PENAMBAHAN FITOSTEROL PADA MINYAK GORENG SAWIT TERHADAP PROFIL LIPID SUBJEK DENGAN SINDROMA METABOLIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Naufal Muharam Nurdin

    2014-11-01

    lipid darah dilakukan pada awal dan akhir intervensi. Setelah delapan minggu intervensi, estimasi rata-rata total konsumsi minyak sawit yaitu 46±23 g/hari dan rata-rata estimasi asupan fitosterol pada kelompok perlakuan yaitu sebesar dan 2.0±1 g/hari. Hasil pada penelitian ini yaitu tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kadar kolesterol-LDL (p>0.05 namun terdapat penurunan signifikan pada kadar kolesterol-total dan trigliserida (p<0.05. Pada penelitian ini, subjek dengan konsumsi minyak sawit yang tinggi, asupan fitosterol dapat memenuhi target dan terdapat sedikit perbaikan pada beberapa parameter profil lipid bila dibandingkan pada kontrol.Kata kunci: fitosterol, minyak sawit, profil lipid, sindroma metabolik

  11. Mosquito Survey in the Campus Area of Universitas Padjadjaran Jatinangor in September to November 2016

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lia Faridah

    2017-12-01

    Kabupaten Sumedang dilaporkan sebagai salah satu daerah endemik demam berdarah di Jawa Barat. Jumlah pasien demam berdarah yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang meningkat dalam tiga bulan terakhir pada tahun 2015. Universitas Padjadjaran (Unpad merupakan salah satu wilayah yang terluas di Jatinangor Sumedang sebagai tempat banyak orang melakukan aktivitas pada siang dan malam hari. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis genera nyamuk yang ada di kampus Unpad Jatinangor berdasar atas waktu dan lokasi. Survei lapangan dilakukan pada 22 lokasi di kampus Unpad Jatinangor pada bulan September–November 2016 menggunakan perangkap nyamuk cahaya yang dimodifikasi. Perangkap nyamuk ditempatkan di dalam dan luar ruangan untuk setiap lokasi. Perangkap nyamuk dipasang selama 24 jam, kemudian nyamuk dikumpulkan setiap 12 jam. Nyamuk yang terperangkap dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam cangkir plastik, diberi label sesuai dengan waktu pengambilan, kemudian dibawa ke Laboratorium Parasitologi Unpad untuk diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan 4 genera nyamuk ditemukan di kampus Unpad Jatinangor, yaitu Culex spp. (405, Armigeres spp. (70, Aedes spp. (33, dan Anopheles spp. (10. Pencegahan pada tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan perlindungan menggunakan kawat nyamuk pada jendela harus dipertimbangkan untuk menurunkan risiko penyakit tular vektor. Simpulan penelitian ini, Aedes spp. merupakan nyamuk yang paling aktif pada siang hari serta Culex spp. dan Armigeres spp. yang paling aktif pada malam hari.

  12. Keefektivan Trichoderma harzianum sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Pembuluh kayu (Vascular Streak Dieback Pada Tanaman Kakao Klon ICCRI 03 dan TSH 858

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    joko susiyanto

    2017-06-01

    Full Text Available ABSTRAKPenyakit Pembuluh Kayu (PPK/ Vascular Streak Dieback (VSD merupakan penyakit penting yang menyerang perkebunan kakao yang disebabkan oleh patogen Oncobasidium theobromae. Penggunaan cendawan Trichoderma harzianum sebagai agens antagonis karena mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen. Pengujian keefektivan cendawan T. harzianum isolat Jember dan isolat Banyuwangi pada beberapa konsentrasi dalam mengendalikan penyakit pembuluh kayu (PPK/VSD telah dilaksanakan dikebun percobaan pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dan pengamatan setiap minggu. Perlakuan yang digunakan dalam keefektivan yaitu: (1 T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 108 spora/ml, (2 T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 109 spora/ml, (3 T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 1010 spora/ml, (4 T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 108 spora/ml, (5 T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 109 spora/ml, (6 T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 1010 spora/ml, dan Kontrol menggunakan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. harzianum  baik isolat Jember dan Banyuwangi cukup efektif menekan perkembangan penyakit pembuluh kayu (PPK/VSD. Perlakuan T. harzianum terbaik dalam mengendalikan penyakit (PPK/VSD ditunjukkan oleh perlakuan T. harzianum  isolat Jember  109 spora/ml dengan nilai IP sebesar 0,71 % pada klon ICCRI 03, sedangkan pada klon TSH 858 isolat Banyuwangi konsentrasi 1010 spora/ml dengan nilai 7,38%. Kategori Tingkat Efikasi (TE tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan isolat Jember konsentrasi 109 spora/ml dengan nilai sebesar 95,3% pada klon ICCRI 03, sedangkan pada klon TSH 858 isolat banyuwangi konsentrasi  1010 spora/ml dengan nilai 80,55%. Hasil uji t tanpa memperhatikan perlakuan pada Tingkat Efikasi (TE klon ICCRI 03 menunjukkan hasil berbeda nyata dengan nilai TE lebih tinggi/terbaik bila dibandingkan dengan nilai TE klon TSH 858. 

  13. Karakteristik Traksi dengan Kontrol Rasio CVT Pada Kendaraan Mikro Hibrida

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Ketut Adi Atmika

    2016-07-01

    Full Text Available Abstrak : Teknologi otomotif belakangan ini berkembang dengan pesat. Desain body, kinerja engine/traksi, kinerja kestabilan, effisiensi bahan bakar, dan effek polusi udara adalah bagian-bagian yang dikembangkan untuk mendapatkan produk yang unggul. Dalam beberapa hal-hal bagian-bagian yang dikembangkan tersebut berjalan secara terpisah. Perbaikan kinerja stabilitas arah dan mampu kendali kendaraan sudah dilakukan dengan menambahkan sistem kontrol pengereman. Sistem kontrol traksi/torsi roda penggerak dengan Continously Variable Transmission (CVT pada kendaraan mikro hibrida akan dibahas disini. Pada prinsipnya sistem kontrol pengereman dan sistem kontrol traksi ini berpegangan pada setting point ratio slip pada kondisi pengereman/percepatan optimum. Makalah ini akan menjelaskan analisa stabilitas dari sistem kontrol torsi roda penggerak dengan CVT menggunakan simulasi komputer. Untuk proses simulasi dibuat model kendaraan hibrida secara lengkap dengan input kondisi dan parameter operasi dimana sistem itu bekerja, dengan setting point ratio slip (? pada koefisien gesek yang optimum. Analisa stabilitas difokuskan pada perilaku gerakan belok kendaraan. Yaw respon akan dibandingkan dengan yaw ackermannya, untuk mendapatkan gambaran kinerja perilaku arah kendaraan. Respon kontrol traksi akan dibandingkan dengan respon kontrol pengereman. Hasil simulasi menunjukkan pada kecepatan yang cukup tinggi yaitu 100 km/jam sistem kontrol traksi dengan CVT masih bekerja dengan baik, sedangkan kontrol pengereman pada kecepatan diatas 60 km/jam kondisi kendaraan cenderung susah dikendalikan (oversteer. Kata kunci: Kinerja kestabilan, sistem kontrol traksi, CVT, ratio slip (?, koefisien gesek longitudinal, yaw respon, yaw ackerman Abstract : Automotive technology is growing rapidly. Body design, engine or traction performance, stability performance, fuel efficiency, and the effects of air pollution are the parts that are developed to obtain a superior product. In

  14. Aplikasi Sistem Kalender Bali Berbasis Mobile Application Pada Blackberry Platform

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Ngurah Putu Wiara Prayana Destra

    2016-01-01

    Full Text Available Kalender adalah suatu sistem pemberian nama pada sebuah periode waktu. Penamaan atas periode waktu ini bisa didasarkan dari gerakan-gerakan benda angkasa seperti matahari dan bulan atau perjanjian/persetujuan. Kalender Bali atau Kalendar Caka Bali sangat penting dalam kehidupan sosial budaya Masyarakat Bali. Beberapa hari suci seperti Hari Raya Nyepi dan Siwaratri ditetapkan berdasarkan Kalender Caka, begitu pula dengan Piodalan Pura di Bali.Penelitian ini bertujuan untuk merancang pemodelan dan membangun sebuah Sistem Informasi Kalender Bali berbasis Blackberry yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian informasi berdasarkan perhitungan pawukuan Bali.Perancangan dilakukan dengan metode perangkat pemodelan sistem serta penelusuran algoritma perhitungan wewaran, purnama, tilem dan sasih dari sejumlah pustaka Kalender Bali. Analisa dilakukan dengan menguji perhitungan wewaran, sasih, purnama tilem, pencarian Tanggal Masehi, pencarian otonan, pencarian wuku, pencarian hari raya. Hasil analisa mendapatkan ketepatan hasil perhitungan wewaran, sasih, purnama tilem, pencarian Tanggal Masehi, pencarian otonan, pencarian wuku yang dapat diakses dengan mudah melalui Blackberry. Kata kunci : Kalender Bali, Blackberry, Wewaran

  15. INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH MATA AIR PANAS KRAKAL KEBUMEN DENGAN METODE GEOLISTRIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S Fauziyah

    2016-04-01

    Full Text Available Energi geothermal merupakan salah satu kekayaan sumber daya alam yang sedang dikembangkan. Salah satu kawasan geothermal tersebut adalah kawasan wisata mata air panas Krakal, Kebumen. Sumber daya alam geothermal tersebut dikembangkan sebagai objek wisata. Dalam pengembangannya, belum ada informasi struktur bawah permukaan daerah wisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran struktur bawah permukaan daerah mata air panas Krakal. Pengambilan data dilakukan dengan metode geolistrik konfigurasi schlumberger pada 5 lintasan dengan 3 titik sounding tiap lintasan. Pengolahan data menggunakan software Progress dan Surfer 10.  Hasil pengolahan data menunjukkan struktur bawah permukaan tersusun oleh 3 lapisan batuan yaitu batu pasir dengan kisaran nilai resistivitas kurang dari 10 Ωm dan ketebalan hingga 20 meter, batu lempung berpasir  dengan rentang nilai resistivitas 10-50 Ωm dan ketebalan mencapai 20 meter, dan batu lempung gamping dengan kisaran resistivitas 50-65 Ωm dan ketebalan 20 meter. Anomali resistivitas rendah mengindikasikan adanya akuifer air panas dan air dingin yang muncul ke permukaan.  Geothermal energy is one of the wealth of natural resources that are being developed. One such area is the tourist area of geothermal hot springs Krakal, Kebumen. Natural geothermal resources were developed as a tourist attraction. In its development, no information on subsurface structure of the tourist area. This study aims to reveal the subsurface structure of the Hot Springs area Krakal. Data collection was performed by Schlumberger configuration geoelectric method in five 3-point sounding track with each track. Data processing using the software Surfer Progress and 10. The results of the processing of the data showed subsurface structure is composed of 3 layers of rock is sandstone with a range of resistivity values of less than 10 Ωm and a thickness of up to 20 meters, sandy clay stone with a range of values of

  16. Perancangan Antena Mikrostrip Frekuensi 2,6 GHz untuk Aplikasi LTE (Long Term Evolution

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herudin Herudin

    2016-03-01

    Full Text Available Antena mikrostrip memiliki beberapa keuntungan, di antaranya bentuk kompak, dimensi kecil, mudah untuk difabrikasi, mudah dikoneksikan dan diintegrasikan dengan divais elektronik lain. Salah satu aplikasi antena mikrostrip adalah untuk komunikasi data. Pada penelitian ini dirancang suatu antena mikrostrip yang bekerja pada frekuensi 2,6 GHz untuk aplikasi LTE(Long Term Evolution. Perancangan antena ini menggunakan software AWR Microwave Office 2009. Setelah dilakukan simulasi diperoleh beberapa parameter antena yaitu: return loss sebesar -22,16 dB, VSWR sebesar 1,169 dB. Dari hasil simulasi juga diperoleh bahwa pola radiasi antena bersifat omni directional dan impedansi masukan antena mendekati 50 Ohm.

  17. Analisis Jaringan VPN Menggunakan PPTP dan L2TP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syariful Ikhwan

    2017-08-01

    Full Text Available VPN adalah teknologi yang membuat jaringan private (pribadi dengan menggunakan jaringan publik agar proses pertukaran data menjadi aman. Teknologi VPN biasanya diterapkan untuk koneksi antara kantor pusat dan kantor cabang. Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas sebagai tempat penelitian memiliki beberapa kantor cabang (SKPD. Data yang dipertukarkan antar kantor cabang pada Dinhubkominfo terdiri dari beberapa jenis, namun pada penelitian ini hanya difokuskan pada pertukaran layanan FTP. Teknologi vpn yang saat ini digunakan pada jaringan Dinhubkominfo adalah PPTP. Akan tetapi, penggunaan teknologi tersebut belum tersebut masih belum diketahui tingkat performansi jaringan dibandingkan dengan penggunaan teknologi vpn yang lain. Pada penelitian ini akan dibandingkan penggunaan dua teknologi vpn yang berbeda yaitu antara PPTP dan L2TP, dimana parameter yang digunakan adalah throughput, delay, jitter, dan packet loss. Proses pengambilan data dilakukan dengan menambahkan beban trafik sebesar 512 kbps, 1024 kbps, dan 2048 kbps. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa, rata-rata nilai Delay pada L2TP lebih besar hingga 41% dibanding saat menggunakan PPTP, rata-rata Throughput PPTP naik hingga 34% dibandingkan L2TP, Rata-rata Jitter pada PPTP lebih besar hingga 44% dibandingkan L2TP, sedangkan packet loss yang terjadi pada masing-masing layanan vpn adalah 0

  18. KINERJA HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Rahmat

    2016-12-01

    Full Text Available Kebutuhan pemerintah Indonesia atas Humas pemerintah tidak lagi dalam tataran wacana atau sekedar konsep secara keIlmuan, keberadaan Humas pemerintah didorong atas kebutuhan pemerintah untuk menjelaskan apa yang dilakukan oleh pemerintah kepada ,asyarakat guna memperoleh dukungan dan untuk menerangkan apa dan bagaimana yang dilakukan pemerintah sehingga lingkungan masyarakat dalam dan masyarakat luar percaya. sudah sejak lama pemerintah di Indonesia termasuk pemerintah daerah memiliki Humas pemerintah, bahkan khusus di lingkungan pemerintah, profesi ini tergabung dalam wadah BakoHumas. Fakta yang ada dan berkembang mengisyaratkan sekaligus mempertanyakan mengenai kinerja Humas Pemerintah selama ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsi kinerja Humas pemerintah khususnya Humas Pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Barat. Untuk mencapai tujuan penelitian, metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket. Temuan dari penelitian ini memperlihatkan bahwa: pertama, kinerja Humas pemerintah lebih banyak menerimaan teguran dibanding pujian/penghargaan atas hasil kerja; kedua, pegawai di bagian Humas pemerintah sangat sedikit yang berlatar belakang pendidikan formal komunikasi, terlebih lulusan keHumasan selain itu pegawai juga jarang mendapat pendidikan non formal bidang keHumasan; ketiga, aktivitas Humas pemerintah lebih tertumpu pada kegiatan rutin berupa penyediaan informasi bagi media. Konsekuens dari temuan penelitian ini adalah perlunya pengembangan kompetensi pegawai Humas pemerintah melalui linieritas bidang kerja dan pendidikan bagi pegawai baru dan pelatihan bidang keHumasan bagi petugas yang sudah ada. DOI: 10.24198/jkk.vol4n2.2

  19. SYNCRETIC ARCHITECTURE OF FATEHPUR SIKRI: A SYMBOL OF COMPOSITE CULTURE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asif Ali

    2013-12-01

    pada pembauran yang unik pada dua gaya yang berbeda seperti budaya yang lahir pada daerah yang berbeda dengan pendekatan yang berbeda. Peleburan ini mengembangkan gaya baru dalam arsitektur di samping beberapa aspek kehidupan yang lain di India.   Kata kunci: Fatehpur Sikri, Arsitektur Mughal, Budaya Komposit, Akbar

  20. PERANCANGAN MODEL NETWORK PADA MESIN DATABASE NON SPATIAL UNTUK MANUVER JARINGAN LISTRIK SEKTOR DISTRIBUSI DENGAN PL SQ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Sukarsa

    2009-06-01

    Full Text Available Saat ini aplikasi di bidang SIG telah banyak yang dikembangkan berbasis mesin DBMS (Database Management System non spatial sehingga mampu mendukung model penyajian data secara client server dan menangani data dalam jumlah yang besar. Salah satunya telah dikembangkan untuk menangani data jaringan listrik.Kenyataannya, mesin-mesin DBMS belum dilengkapi dengan kemampuan untuk melakukan analisis network seperti manuver jaringan dan merupakan dasar untuk pengembangan berbagai aplikasi lainnya. Oleh karena itu,perlu dikembangkan suatu model network untuk manuver jaringan listrik dengan berbagai kekhasannya.Melalui beberapa tahapan penelitian yang dilakukan, telah dapat dikembangkan suatu model network yangdapat digunakan untuk menangani manuver jaringan. Model ini dibangun dengan memperhatikan kepentingan pengintegrasian dengan sistem eksisting dengan meminimalkan adanya perubahan pada aplikasi eksisting.Pemilihan implementasi berbasis PL SQL (Pragrammable Language Structure Query Language akan memberikan berbagai keuntungan termasuk unjuk kerja sistem. Model ini telah diujikan untuk simulasi pemadaman,menghitung perubahan struktur pembebanan jaringan dan dapat dikembangkan untuk analisis sistem tenaga listrik seperti rugi-rugi, load flow dan sebagainya sehingga pada akhirnya aplikasi SIG akan mampu mensubstitusi danmengatasi kelemahan aplikasi analisis sistem tenaga yang banyak dipakai saat ini seperti EDSA (Electrical DesignSystem Anaysis .

  1. INKRIMINASI VEKTOR MALARIA DAN IDENTIFIKASI PAKAN DARAH PADA NYAMUK AnopHELEs SPP DI KECAMATAN BOROBUDUR, KABUPATEN MAGELANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Umi Widyastuti

    2013-12-01

    Full Text Available AbstrakMalaria masih merupakan masalah kesehatan di Kabupaten Magelang, khususnya di Kecamatan Borobudur. Annual Parasite Incidence (API dua tahun terakhir sebesar 0,19 pada tahun 2004 dan meningkat 0,34 pada tahun 2005, menunjukkan status Low Case Incidence (LCI. Kasus malaria di daerah tersebut sehubungan dengan  adanya  beberapa  spesies  nyamuk  Anopheles  yang  potensial  sebagai  vektor  malaria.  Kompetensi vektorial  nyamuk  Anopheles  di  Kecamatan  Borobudur  belum  banyak  dilaporkan,  khususnya  halam  hal kerentanannya terhadap Plasmodium dan sifat antropofilik (kesukaan menghisap darah manusia. Berbagai spesies seperti Anopheles aconitus, An maculatus, dan An. balabacensis merupakan tersangka vektor malaria di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: a. mendeteksi antigen protein circum sporozoit P. falciparum atau P. vivax pada nyamuk Anopheles sp dengan teknik Enzyme Linked Immunosarbant Assay (Elisa dan b.  mengidentifikasi  pakan  darah  manusia  pada  nyamuk  Anopheles  spp  dengan  teknik  Elisa.  Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Mei 2006 di 2 desa HCI yaitu di Giripurno dan Giritengah, Kecamatan Borobudur. Penelitian dilakukan dengan menangkap nyamuk yang istirahat di dalam dan luar rumah pada malam hari (18.00-12.00 dan pagi hari (06.00-08.00 sesuai dengan metode WHO, 2003. Nyamuk Anopheles spp dipisahkan berdasarkan spesies untuk dihitung kepadatannya. Selanjutnya dilakukan pembedahan ovarium untuk  mengetahui  paritasnya  (parous  atau  nulliparous. Anopheles  spp  parous  (4  spesies  yaitu Anopheles aconitus, An maculatus, An. balabacensis dan An. barbirostris diperiksa kondisi abdomennya untuk kepentingan pengujian dengan ELISA. Keempat spesies nyamuk parous (semua kondisi abdomen yaitu unfed, blood fed, half gravid dan gravid diambil bagian dada-kepala untuk kepentingan Elisa sporozoit. Nyamuk parous dengan kondisi blood fed dan half gravid diambil bagian

  2. PERILAKU BERISIKO KESEHATAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI JAWA DAN SUMATRA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rachmalina Soerachman

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRACTSeveral behaviour health risks such as lack of physical activity, smoking and violence have contributed tothe health status among adolescents. Those behaviour health risks can be associated with familyrelationship, school environment and other related social cultural and economy determinants.Consequently, those behaviour risk factors may lead to certain non-communicable disease. To describe thebehaviour risk factors among adolescents and their determinant factors. This study employed a two-stagecluster sample design to produce a representative sample of students in 7th-9th grade, aged 13 — 15 years.In this study 3,116 questionnaires were completed in 49 schools in Java and Sumatra islands. Data wasanalyzed descriptively to provide proportion of certain behavior risk factors. Data analysis was done usingEpi-info. Study showed 10.9%-21.6% of boys students in Java and Sumatra smoked a day or over in theperiod of one month. Among the smoking students about 71.1% of adolescents started smoking at aged 13years or younger. Approximately 37%- 41% adolescents experienced having physical fighting at least onceor more during the last one year. The prevalence of physical fighting was higher among boys than girls.The behavior health risks are alarming and need further specific intervention based on issues priority toimprove the health behavior among adolescents in order to prevent certain non-communicable disease inthe older age.Keywords: Health behaviour, Factors, Students ABSTRAKKurangnya aktifitas fisik, merokok dan kekerasan adalah beberapa perilaku yang diidentifikasi sangatberpengaruh pada kesehatan pelajar khususnya anak remaja. Perilaku-perilaku berisiko tersebut disebabkanoleh beberapa faktor diantaranya adalah lingkungan keluarga, sekolah dan lainnya yang akibatnya dapatmenjurus ke masalah penyakit tidak menular. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku-perilakuberisiko pada pelajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

  3. STUDI AWAL ANALISIS INTERAKSI LAUT-ATMOSFER PADA TEKANAN PARSIAL CO2 DI TELUK BANTEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Salvienty Makarim

    2014-07-01

    Full Text Available Teluk Banten yang terletak di Laut Jawa merupakan suatu daerah yang berpotensi untuk terjadi tekanan parsial karbon dioksida (pCO2 yang siginifikan akibat aktivitas sosial-ekonomi di daerah ini. Kajian awal ini merupakan analisis menggunakan data survei dari parameter-parameter oseanografik dan atmosferik. Hasil studi awal interaksi laut-atmosfer terhadap tekanan parsial CO2 di Teluk Banten memperlihatkan bahwa pCO2 yang tinggi berada di area open sea dan relatif berkurang mendekati arah muara. Kondisi ini disebabkan oleh kecepatan angin yang dapat mempengaruhi kondisi suhu dan elevasi permukaan laut, sedangkan profil salinitas di Teluk Banten memperlihatkan bahwa nilai salinitas tinggi ke arah open sea dan rendah ke arah teluk, sedangkan profil stratifikasi sampai kedalaman sekitar 12 meter tidak banyak berubah. Data pengukuran elevasi laut dengan mengindikasikan adanya pola asymmetric pasut diurnal (24 jam-an dan pola pasut 8 jam-an. Pola Curah Hujan terhadap konsentrasi CO2 atmosfer pada data per bulan-an (monthly menunjukkan bahwa pada musim penghujan 2007 (bulan Januari-Februari Curah Hujan (CH tinggi dan nilai CO2 juga tinggi khususnya di bulan Februari 2007, sedangkan di musim peralihan 2007 (Februari-Maret CO2 menurun.   Banten Bay located in the Java Sea is a potential place for occurrence of significant partial pressure of Carbon Dioxide (pCO2 values due to the social-economic activities on this area. This preliminary study used analysis of survey data of oceanographic and atmospheric parameters. It provided pCO2 values were high at the open sea and relatively decreased close to the bay. This condition was caused by wind speed affecting to the temperature and surface elevation. Meanwhile the salinity profile gave high values at the open sea and lower values at the area close to the bay, while the stratification profile up to 12 meter depth did not change much. The sea elevation data indicated asymmetric diurnal and 8 hours tide

  4. Beberapa aspek perilaku Anopheles sundaicus di Desa Konda Maloba Kecamatan Katikutana Selatan Kabupaten Sumba Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Indriaty Paskalita Bule Sopi

    2015-01-01

    Full Text Available Abstract. Konda Maloba village is one of the areas of malaria risk is high enough. Research surveys conducted in the region with cross sectional data collection. The purpose of this paper is to investigate behavioral aspect of Anopheles sundaicus in Konda Maloba Village, Katikutana District, Central Sumba Regency includes breeding sites, density, characteristics of the environment, bitting and resting activity. Data collection was conducted by human-bait collection method and resting, the detention pra-matured mosquitos and propagation mullet observation. The result showed that the characteristics of breeding habitats of Anopheles sundaicus found in water flow with density 4.1, temperature 25ºC, pH 8.8, salinity 12%, cloudy, heliophilik and biota Cambarus virilis, Poa Annua, and Sphagnum sp. Of 681 An. sundaicus was captured through outdoor landing collection (30.90%, indoor landing collection (30.40%, resting on the wall (23.20% and in the cage (15.95%. Indoor bitting activity of An. sundaicus reached a peak in November (MBR=7,21. The highest indoor man-hour density was experienced in November (MHD=0,78 during 01.00-02.00 a.m. The environmental characteristics and An. sundaicus behavior were potentially maintained malaria transmission in Konda Maloba village, South Katikutana. Keywords: behavior, vector, malaria, Anopheles sundaicus Abstrak. Desa Konda Maloba merupakan salah satu wilayah risiko malaria cukup tinggi. Penelitian survey dilakukan di wilayah tersebut dengan pengumpulan data secara cross-sectional. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran beberapa aspek perilaku An .sundaicus meliputi jenis habitat perkembangbiakan, kepadatan, karakteristik lingkungannya, aktifitas menghisap darah dan istirahat. Pengumpulan data melalui metode koleksi umpan badan orang dan istirahat, pencidukan nyamuk pradewasa dan observasi habitat perkembangbiakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik habitat perkembangbiakan An.sundaicus pada

  5. Perancangan Sistem Pemeliharaan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM Pada Pulverizer (Studi Kasus: PLTU Paiton Unit 3

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    RATNA BHAKTI PUSPITA SARI

    2017-03-01

    Full Text Available PLTU Paiton Unit 3 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi listrik menggunakan bahan baku batubara yang terletak di Paiton, Probolinggo. Untuk mencapai target, proses produksi dilakukan 24 jam selama 1 tahun tanpa henti. Program pemeliharaan mesin sangat penting untuk kelancaran proses produksi. Dalam rangka mencapai target tersebut dituntut adanya kelancaran batubara dari silo hingga surface burner menggunakan pulverizer. Data dari Departemen Engineering menunjukkan bahwa beberapa subsistem pulverizer sering mengalami kerusakan yang dapat menimbulkan kegagalan pada sistem tersebut. Penelitian tugas akhir ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM untuk menurunkan tingkat breakdown mesin dan downtime produksi. Data historis kerusakan pulverizer dianalisa. Kemudian kegagalan dari suatu komponen yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi dari sistem diidentifikasi menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA. Selanjutnya menggunakan RCM Decision Worksheet untuk mengetahui bagian dari sistem yang gagal dan perlu dilakukan tindakan perbaikan dan pencegahan berdasarkan kegagalan yang ada agar kejadian yang sama tidak terulang dan menentukan kegiatan perancang perawatan yang tepat pada setiap komponen Berdasarkan analisis data secara Reliability Centered Maintenance (RCM terdapat 12 failure mode yang terjadi pada pulverizer. 3 failure mode dapat dicegah dengan scheduled restoration task, 8 failure mode dapat dicegah dengan scheduled discard task, dan 1 failure mode dapat dicegah dengan redesign. Analisis kuantitatif menggunakan distribusi kegagalan dengan perangkat lunak Weibull++6 didapatkan MTBF grinding roller 2880,66 jam, MTBF hydraulic pump 5075,06 jam, MTBF gearbox 5381,65 jam dan MTBF coal feeder 525,17 jam.

  6. PENGGUNAAN MERK NILON YANG BERBEDA PADA LALANGIT (Horizontal gillnet TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN BETOK (Anabas testudineus (THE USE OF MARQUE NYLON DIFFERENT ON LALANGIT (Horizontal Gillnet AGAINST THE CATCH FISH BETOK (Anabas Testudineus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Aminah

    2017-02-01

    Full Text Available Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui (1 deskripsi lalat tangkap Lalangit yang biasa digunakan, (2 jumlah hasil tangkapan (catch yang diperoleh dari perbedaan beberapa merk nilon yang digunakan, (3 merk nilon yang terbaik sebagai bahan material lalangit (horizontal gillnet.  Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK dengan 6 perlakuan yaitu 6 jenis merk nilon yang berbeda.  Dari hasil penelitian   diperoleh jumlah hasil tangkapan yang paling banyak pada Lalangit yang menggunakan nilon merk damyl memperoleh jumlah hasil tangkapan sebanyak 50 ekor dengan berat total 1.728 gram,karena dari segi konstruksi atau bahan materialnya lembut yang menyebabkan hasil tangkapan tidak mudah meloloskan diri dari jaring karena ke elastisitasan dan warna biru dari nilon dapat menyerupai kondisi perairan sehingga ikan mudah tertipu keadaan daerah perairan tersebut dan didapatkan hasil tangkapan yang optimal. The purpose of this research is to know (1 the description of the commonly used lalangit, (2 the amount of the catch (catch are obtained from the difference in some brands of nylon that is used, (3 brands of nylon materials as the best lalangit (horizontal gillnet. The research method used was Random Design Group (RAK with 6 treatments IE 6 types of different brands of nylon. Of research results obtained the most number of catches a lot on Lalangit using the brand damyl earn 50 catches the tail with a total weight of 1.728 gram, because in terms of construction or its material soft materials that cause the catch is not easy to escape from nets due to elastisitasan and the blue color of nylon can resemble aquatic conditions so that the gullible fish State of the waters and the obtained results the optimal catch.

  7. PENERAPAN METODE SELEKSI FITUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL DIAGNOSIS KANKER PAYUDARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elvira Sukma Wahyuni

    2016-04-01

    Full Text Available Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan peforma klasifikasi pada diagnosis kanker payudara dengan menerapkan seleksi fitur pada beberapa algoritme klasifikasi. Penelitian ini menggunakan database kanker payudara Wisconsin Breast Cancer Database (WBCD. Metode seleksi fitur F-score dan Rough Set akan dipasangkan dengan beberapa algoritme klasifikasi yaitu SMO (Sequential Minimal Optimization, Naive Bayes, Multi layer Perceptron, dan C4.5. Penelitian ini menggunakan 10 fold cross validation sebagai metode evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan algoritme klasifikasi MLP dan C4.5 mengalami peningkatan peforma klasifikasi secara signifikan setelah dipasangkan dengan seleksi fitur rough set dan F-score, Naive Bayes menunjukan peforma terbaik ketika dipasangkan dengan metode seleksi fitur F-score saja, sedangkan SMO tidak menunjukkan peningkatan peforma klasifikas ketika dipasangkan pada kedua seleksi fitur. Kata kunci: kanker payudara, seleksi fitur, klasifikasi.

  8. BIOAKUMULASI KADMIUM PADA IKAN BANDENG DI TAMBAK DUKUH TAPAK SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NKT Martuti

    2017-03-01

    Full Text Available Dukuh Tapak merupakan muara dari Sungai Tapak yang sebagian besar wilayahnya berupa pertambakan ikan bandeng. Berkembangnya industri di daerah aliran sungai (DAS Tapak, mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas perairan Tapak akibat adanya pencemaran limbah yang mengandung logam berat. Penurunan kualitas perairan tersebut akan mempengaruhi kualitas ikan bandeng yang dipelihara pada tambak-tambak di Dukuh Tapak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Cd dalam air dan ikan bandeng di tambak Dukuh Tapak Semarang. Penelitian bersifat observasional analitik menggunakan analisis komparatif. Analisis kadar Cd menggunakan AAS. Kandungan Cd pada air Sungai Tapak 0,004mg/l, nilai tersebut masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan PPRI No.82 Tahun 2001 yaitu sebesar 0,01mg/l. Rerata kandungan Cd pada air tambak Tapak 0,0045mg/l, melebihi ambang batas yang ditetapkan KepMen LH No.51 Tahun 2004 yaitu sebesar 0,001mg/l. Rerata kandungan Cd pada daging ikan bandeng di ketiga stasiun adalah 0,01mg/l, masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan SNI 7287:2009 yakni sebesar 0,1 mg/kg. Simpulan dari penelitian ini adalah kandungan Cd pada air tambak Tapak melebihi ambang batas yang sudah ditentukan, namun kandungan Cd pada ikan bandeng masih berada di bawah ambang batas. Meskipun demikian, perlu diwaspadai keberadaan logam berat Cd karena logam berat bersifat toksik dan akumulatif.District Tapak is an estuary of Tapak river which most of the area is formed of milk fish aqua farming region. Tapak watershed industry growth has affected in Tapak water degradation quality. Due to waste contamination containing heavy metals. It affects the quality of breeding milk fish. This research aims to discover Cadmium (Cd content both in watershed and milk fish in district Tapak, Semarang. This observational analytic research using comparative analysis, purposive random sampling method. Data analysis method using AAS. Cadmium (Cd content in Tapak

  9. PENGARUH SUPLEMENTASI BEBERAPA SUMBER MINERAL DALAM KONSENTRAT TERHADAP SERAPAN, RETENSI, UTILISASI NITROGEN, DAN PROTEIN DARAH KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DIBERI PAKAN DASAR RUMPUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. PUTRA

    2012-09-01

    Full Text Available RINGKASAN Suatu penelitian tingkat stasiun telah dilaksanakan dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh suplementasi beberapa sumber mineral dalam ransum terhadap serapan semu nitrogen (N, protein darah, retensi N, dan jumlah bersih N yang dimanfaatkan ternak kambing PE (NNU yang diberi pakan dasar rumput alami. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah bujur sangkar latin yang terdiri atas 4 perlakuan ransum, 4 ekor kambing PE, dan 4 periode (minggu. Keempat perlakuan ransum tersebut adalah ransum A rumput alami + konsentrat tanpa suplemen-tasi sumber mineral; ransum B rumput alami + konsentrat yang disuplementasi MINERAL 10; ransum C adalah ransum B disuplementasi amonium sulfat; dan ransum D adalah ransum C disuplementasi PIGNOX. Nisbah antara rumput alami dengan konsentrat adalah 68% : 32%. Keempat ekor kambing tersebut mempunyai berat badan (? SD rata-rata 18,2 ? 1,8 kg. Setiap periode dialokasikan waktu selama 3 minggu dengan 2 minggu pertama untuk periode pengamatan dan satu minggu terakhir untuk periode koleksi total. Namun, di antara periode diberikan waktu selama 7 hari sebagai waktu adaptasi atau istirahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi sumber mineral berpengaruh tidak nyata (P>0,05 terhadap konsumsi N, serapan N, kadar protein darah, retensi N, nilai hayati protein ransum (BV, dan NNU, tetapi berpengaruh nyata (P0,05 setelah perlakuan C. Ini berarti bahwa sumber N tersebut dapat dimanfaatkan kambing D secara lebih efisien. Dapat disimpulkan bahwa secara kuantitatif suplementasi MINERAL 10, amonium sulfat, dan PIGNOX pada perlakuan D adalah kombinasi terbaik dalam upaya meningkatkan N terserap, teretensi dan terutilisasi serta kadar protein darah ternak.

  10. The Impact of National Health Insurance Policy to the Implementation of Health Promotion Program on Public Health Center in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mochamad Iqbal Nurmansyah

    2017-02-01

    Jaminan Kesehatan Nasional (JKN telah diimplementasikan di Indonesia pada 1 Januari 2014. Hal tersebut membawa beberapa perubahan pada aspek manajerial pada pusat kesehatan masyarakat (puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak dari kebijakan JKN terhadap implementasi program promosi kesehatan di puskesmas di Kota Tangerang Selatan, Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan pada Februari – Maret 2016. Dampak program dilihat dalam hal kebijakan, pendanaan, fasilitas, sumber daya manusia dan pelaksanaan program promosi kesehatan. Dengan menggunakan metode purposive sampling, enam pengambil kebijakan, delapan pemberi layanan dan delapan penerima layanan diambil sebagai informan dalam penelitian ini. Pada analisis dokumen, 17 dokumen telah dianalisis. Observasi dilakukan dengan melihat kegiatan yang dilakukan di empat puskesmas. Analisis data menggunakan analisis konten tematik. Tidak terdapat perbedaan dari fungsi puskesmas sebelum dan setelah adanya JKN. Dana yang digunakan untuk kegiatan promosi kesehatan telah mengalami peningkatan setelah implementasi kebijakan JKN dimana dana tersebut dapat digunakan untuk berinovasi, memberi peralatan dan melakukan promosi kesehatan dengan lebih baik. Dana kapitasi yang dapat digunakan untuk melaksanakan program promosi kesehatan dan beberapa kegiatan promosi kesehatan yang baru dilaksanakan pada saat era JKN menjadi bukti bahwa kebijakan JKN memiliki dampak positif terhadap pelaksanaan program promosi kesehatan di puskesmas.

  11. POLA KONSUMSI FAST FOOD DAN SERAT SEBAGAI FAKTOR GIZI LEBIH PADA REMAJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vilda Ana Veria Setyawati

    2016-07-01

    Full Text Available Abstrak Gizi lebih atau overweight pada saat sekarang merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, mempengaruhi tidak hanya negara maju tapi juga negara berkembang. Survei obesitas yang dilakukan akhir-akhir ini pada anak remaja siswa/siswi SLTP di Yogyakarta menunjukkan bahwa 7,8% remaja di perkotaan dan 2% remaja di daerah pedesaan mengalami obesitas. Pada tahun 2011 berdasarkan hasil penjaringan peserta didik TA 2011/2012 di Kota Semarang pada remaja usia 16 tahun dari 16.579 anak sebesar 3,71% berstatus gizi lebih. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan antara serat dan fast food dengan gizi lebih. Penelitian ini dilakukan di Kota Semarang pada remaja sejumlah 65 orang. Variabel bebas penelitian ini adalah pola konsumsi fast food dan serat, sedangkan variabel terikatnya adalah status gizi. Analisis data yang digunakan adalah chi square. Hasilnya, 58,5% responden mengalami malnutrisi yang terdiri dari underweight, overweight, obesitas I, dan obesitas II; sementara 41,5% responden berstatus gizi normal. Sehingga bisa dikatakan bahwa remaja bermasalah dengan status gizi. Konsumsi fast food (p=0,21 dan serat (p=0,43 tidak berhubungan dengan overweight. Sebagian besar responden sering mengkonsumsi fast food (95,4% dan kurang mengkonsumsi serat (84,6%.   Abstract Overweight is a health problem worldwide, affecting not only developed countries but also developing countries. A recent obesity survey in junior high school students in Yogyakarta showed that 7.8% of teenagers in urban areas and 2% of adolescents in rural areas were obese. In 2011, 3.71% from 16,579 adolescents aged 16 in Semarang were over nutrition. This study aimed to determine if fiber and fast food consumption were correlated with over nutrients. This research was conducted in Semarang with 65 adolescent students as respondents. The independent variables were the pattern of fast food and fiber consumption, while the dependent variable is nutritional status. The

  12. SARANA PENGUJIAAN MUTU MAKANAN PADA BEBERAPA PABRIK MAKANAN YANG MEMPRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ani Isnawati

    2012-10-01

    Full Text Available Seiring dengan berkembangnya industri makanan dan minuman maka berbagai jenis produk makanan instan/siap saji banyak membanjiri pasar. Di satu sisi konsumen diuntungkan dengan kemudahan pengadaan dan penyajian namun di sisi lain dapat menimbulkan kerugian berupa kemungkinan terjadinya penurunan atau penyimpangan mutu keamanan produk, terutama makanan yang berisiko tinggi sebagai penyebab penyakit dan keracunan. Yaitu produk : sapi, ayam, kambing dll. Penelitian ini merupakan survei eksplorasi yang dilakukan di pabrik makanan yang mengolah makanan dengan resiko tinggi yaitu pabrik produk olahan hasil peternakan dan perikanan. Pengambilan sampel ditentukan secara purposif, berdasarkan data dari Ditjen POM tahun 1997 ada 26 pabrik yang tersebar di 4 wilayah yaitu : Jakarta 5 pabrik, Botabek (Bogor, Tangerang dan Bekasi 10 pabrik, Bandung 6 pabrik serta Surabaya dan sekitarnya 5 pabrik Pengamatan dilakukan dengan mendatangi tiap pabrik untuk mendapatkan data berupa jenis pengujian yang dilakukan, yang meliputi jenis pengujian yang dilakukan sendiri, jenis pengujian yang dilakukan di tempat lain serta sarana yang dipunyai pabrik untuk melakukan uji mutu produk. Hasil penelitian menunjukkan 18 pabrik ( 78,3 % mempunyai sertifikat analisis bahan baku. Pengujian mutu terhadap bahan baku secara fisika umumnya dilakukan semua pabrik. Jenis pengujian bahan baku yang dilakukan sendiri, di luar dan yang tidak melakukan yaitu meliputi: pengujian kimia dilakukan oleh 2 pabrik (8,7%, 8 pabrik (34,8% dan 13 pabrik (56,5%; mikrobiologi 9 pabrik (39,13%, 10 pabrik (43,48% dan 13 pabrik (17,3%. Untuk pengujian produk jadi yang dilakukan sendiri, di luar dan yang tidak melakukan yaitu meliputi: pengujian kimia   dilakukan pada 3 pabrik (13,04%, 17 pabrik (73,91% dan 3 pabrik (13,04%; pengujian mikrobiologi dilakukan pada 9 pabrik (39,13 %, 10 pabrik (43,48% dan 13 pabrik (17,39%. Peralatan uji kimia yang dimiliki oleh pabrik yaitu : Spektrofotometer UV dimiliki

  13. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NURMAYANI NURMAYANI

    2014-03-01

    Full Text Available Perda Kota Bandar Lampung Nomor 07 Tahun 2002 tentang Pajak Hotel dalam pelaksanaannya masih ada hambatan. Oleh karena itu diteliti mengenai aturan dan pelaksanaannya.Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif (Dogmati Research. Pendekatan masalahnya menggunakan pendekatanperaturan perundang-undangan (Statue Approach. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat ketidaksinkronan pengaturan mengenai pajak hotel dalam Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 07 Tahun 2002  dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

  14. Peningkatan Ketahanan Keluarga melalui Optimalisasi Pola Asuh Maternalistik dalam Pencegahan Kejadian Pedofilia

    OpenAIRE

    Trini Handayani

    2016-01-01

    Abstrak Peningkatan kasus kekerasan seksual pada anak (pedofilia) merupakan permasalahan dalam perlindungan anak. Pada beberapa kasus pedofilia yang terungkap, pelaku pedofilia mengalami pola asuh keluarga yang menyimpang. Artikel ini mengungkap fakta-fakta kasus pedofilia di Indonesia, dampak dan persoalan hukumnya, serta peran keluarga melalui pola asuh sebagai upaya pencegahan. Pengetahuan tentang ragam kekerasan pada anak menjadi penting bagi masyarakat dan penegak hukum. Pola asuh ma...

  15. IDENTIFIKASI IKAN SAPU-SAPU (Loricariidae) BERDASARKAN KARAKTER POLA ABDOMENDI PERAIRAN CILIWUNG

    OpenAIRE

    Fatihah Dinul Qoyyimah; Dewi Elfidasari; Melta Rini Fahmi

    2016-01-01

    Ikan sapu-sapu (Loricariidae) merupakan invasive species yang terdapat pada beberapa negara, salah satunyaIndonesia. Ikan tersebut dapat ditemukan pada sungai Ciliwung. Bagian hilir dari sungai tersebut adalah Kota Jakarta.Ikan sapu-sapu yang terdapat di Indonesia termasuk pada Genus Pterygoplichthys. Genus Pterygoplichthys masihsulit dibedakan berdasarkan karakter morfologi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi ikantersebut adalah melihat pola abdomen. Sampel yang digu...

  16. PEMILIHAN STRATEGI BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN QSPM (QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX DAN MODEL MAUT (MULTI ATTRIBUTE UTILITY THEORY (STUDI KASUS PADA SENTRA INDUSTRI GERABAH KASONGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nia Budi Puspitasari

    2013-09-01

    Full Text Available Industri Kecil Menengah (IKM gerabah yang terletak di kecamatan Kasongan, kabupaten Bantul, Yogyakarta ini merupakan salah satu sentra industri gerabah Indonesia yang sedang berkembang untuk pasar domestik dan luar negeri.Menurut data statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY, IKM mempunyai daya serap pekerja yang cukup banyak.Perkembangan tersebut perlu diiringi dengan adanya sistem pemasaran yang baik dalam IKM tersebut.Adanya penurunan penjulaan pada beberapa tahun terakhir dan kurang baiknya metode strategi pemasaran merupakan penyebab munculnya masalah –masalah dalam hal penjualan di Industri IKM Gerabah Kasongan, Yogyakarta.Analisis lingkungan eksternal dan lingkungan internal dapat dijadikan acuan utama untuk melakukan perbaikan strategi pemasaran.Analisis lingkungan ekternal dan internal tersebut digabungkan dengan analisis SWOT, kemudian dilakukan penetapan prioritas strategi dari hasil analisis SWOT dengan matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix. Model MAUT (Multi Attribute Utility Theory juga digunakan untuk membandingakan prioritas strategi bisnis dengan melihat segi infrastruktur, waktu, cost dan pendapat pengusaha dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian bahwa ini Industri IKM dapat melakukan strategi  pengembangan produk dan penetrasi pasar. Selain itu membuat desa Kasongan lebih menarik dengan mengembangkan desa menjadi daerah wisata yang memang menarik untuk dikunjungi. Kesiapan ini juga diiringi dengan adanya kesiaapan oleh masyarakat dan para pengusaha dengan lebih mengembangkan produknya dengan melakukan diversifikasi produk dengan bahan baku yang sama yaitu tanah tersebut. Kata Kunci : strategi bisnis, SWOT, QSPM, model MAUT Abstract The Gerabah Small and Mid-sized Industrial Firm (IKM placed in Kasongan, Bantul, Yogyakarta is one of the central industry of Indonesian gerabah, which is now currently develop into domestic and international market.According to the statistical data from the Local

  17. Jalan Terjal Kebijakan Desentralisasi di Indonesia di Era Reformasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mudiyati Rahmatunnisa

    2015-12-01

    Full Text Available Abstrak Indonesia memasuki era baru sejak berakhirnya rezim Orde Baru pada pertengahan tahun 1998. Salah satu aspek yang mengalami perubahan adalah hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Momentum tersebut dimulai dengan diluncurkannya Paket Undang-Undang Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang berimplikasi pada perubahan signifikan hubungan pusat-daerah, sehingga kabupaten/kota memperoleh limpahan hampir semua urusan pemerintahan yang sebelumnya berada di tangan pusat atau provinsi. Secara normatif, perubahan ini dipandang radikal dan revolusioner sehingga pemberlakuan Paket Undang-Undang Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ini dianggap sebagai awal perubahan sistem pemerintahan yang sentralisk ke desentralisk. Saat ini, proses reformasi yang telah bergulir lebih dari satu dekade ternyata menunjukkan kebijakan desentralisasi di Indonesia dibuat dan dilaksanakan dengan tidak terbebas dari pengaruh politik. Kontroversi dan proses revisi serta lahirnya berbagai peraturan yang berimplikasi pada pasang surut derajat otonomi yang dimiliki daerah, merupakan salah satu indikator kuatnya pengaruh politik terhadap keberadaan kebijakan desentralisasi di Indonesia. Tulisan ini berupaya untuk membahas secara kritis permasalahan yang muncul dari kelahiran Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terkait perubahan normatif dalam undang-undang, dampak terhadap tatanan pemerintahan daerah, serta potensi untuk membuat proses-proses politik dan pemerintahan daerah menjadi lebih otonom. Abstract Indonesia has entered a new era since the collapse of the New Order in the mid-1998. Iniated by the implementaon of Legislaon Package of 1999, relationship between central and regional governments has significantly changed. Per the change, regional governments especially on district/municipality levels are given extensive authority that previously only belonged to either central or provincial governments. Normatively, such change is

  18. Analisa Highest and Best Use Pada Lahan Kosong Di Jemur Gayungan II Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Finda Virgitta Faradiany

    2014-09-01

    Full Text Available Perkembangan bisnis properti di Surabaya yang semakin pesat, mengakibatkan permintaan terhadap lahan semakin tinggi. Namun fakta di lapangan menampakkan hal yang sebaliknya karena ternyata masih terdapat lahan-lahan yang dibiarkan kosong tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya. Kondisi yang demikian memerlukan efisiensi dan optimalisasi penggunaan lahan dengan mendirikan sebuah properti komersial yang memberikan keuntungan bagi pemilik serta lingkungan sekitarnya.Lahan “X” seluas 1786 m2 berlokasi di Jl. Jemur Gayungan II merupakan lahan kosong yang terletak di dekat daerah perkantoran dan berpotensi dikembangkan menjadi properti komersial. Penentuan nilai lahan “X” bergantung pada penggunaan lahan. Metode penilaian yang digunakan adalah analisa penggunaan tertinggi dan terbaik atau Highest and Best Use (HBU yang secara legal diijinkan, secara fisik memungkinkan, layak secara finansial dan memiliki produktifitas maksimum. Dari hasil penelitian didapatkan alternatif yang menghasilkan nilai lahan tertinggi dan produktivitas maksimum adalah hotel. Nilai lahan yang didapatkan sebesar Rp 9.722.718/m2 dengan produktivitas meningkat sebesar 486%.

  19. imulasi Numerik Aliran Tiga Dimensi Melalui Rectangular Duct dengan Variasi Bukaan Damper

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edo Edgar Santosa

    2016-04-01

    Full Text Available Dalam  sistem saluran  terdapat banyak penggunaan elbow dan assesoris lain yang akan menyebabkan terjadinya kerugian tekanan pada aliran. Hal tersebut  disebabkan karena adanya perubahan arah aliran fluida yang melalui saluran tersebut. Nilai penurunan tekanan (pressure drop pada aliran yang melalui suattu saluran dipengaruhi oleh besarnya laju aliran pada inlet, serta radius kelengkungan dari elbow yang akan menyebabkan aliran sekunder kemudian timbul aliran vortex. Hal ini berakibat kerugian energi (headloss yang lebih besar. Peletakan bodi pengganggu dan pemasangan elbow dimaksudkan untuk melihat fenomena aliran di sekitar bodi pengganggu Model uji yang akan digunakan di dalam studi ini berupa rectangular duct yang pada bagian inlet terpasang elbow 90o dengan damper yang diletakkan pada jarak x/Dh=2. Fluida kerjanya adalah udara yang mengalir secara incompressible, viscous, steady dan mempunyai profil kecepatan uniform pada sisi inlet dengan dua variasi bilangan Reynolds yaitu 2.05 x 105 dan 8.2 x 105serta empat pengaturan sudut bodi pengganggu 0o, 10o, 20o, dan 30o Penelitian dilakukan secara  numerik 3D  menggunakan piranti lunak Computation Fluid Dynamics (CFD komersial dengan model turbulensi k-ε Realizable. Hasil studi ini diperoleh bahwa proses recovery aliran dipengaruhi oleh sudut bukaan damper, untuk variasi sudut bukaan damper 30°. Dengan sudut bukaan 30° terjadi percepatan aliran pada daerah dekat dinding yang berakibat bertambahnya momentum aliran sehingga mempercepat proses recovery aliran dan aliran sekunder pada daerah dekat dinding dapat teratasi.

  20. PERGESERAN KARIR TRADISIONAL MENJADI KARIR PROTEAN: DAMPAK DAN IMPLIKASINYA PADA INDIVIDU DAN PERUSAHAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Christofera Marliana Junaedi

    2003-01-01

    Full Text Available It was started by The Great Depression in America that so many changes happened on the organization internally and externally, and the change of career development from career job to protean career as well. Some researchers prove it and state that the job esspecially for career nowadays is different from it was few decades ago. The effect of this changes occur on the system and value that employees have and career development management conducted by the company. This article will discuss the change factor of company internally and externally, its effects,the subtitution of the new paradigm from the old one, and also its implications on the individu and the company. Abstract in Bahasa Indonesia : Berawal dari terjadinya depresi yang besar (The Great Depression di Amerika yang menyebabkan perubahan organisasi secara internal dan eksternal, perubahan pengembangan karir pun bergeser dari karir tradisional menjadi karir protean. Banyak peneliti yang membuktikannya dan menyatakan bahwa karir saat ini berbeda dengan beberapa decade sebelumnya. Dampak dari perubahan ini tentu saja menimbulkan sistem dan nilai yang dimiliki karyawan dan juga manajemen pengembangan karir perusahaan. Artikel ini akan membahas tentang perubahan factor internal dan eksternal organisasi, dampaknya pada perubahan paradigma dari paradigma lama menjadi baru, dan juga implikasinya pada individu dan perusahaan. Kata kunci: karir tradisional, karir protean, paradigma lama, paradigma baru, manajemen karir.

  1. SOIL PROPERTIES OF EIGHT FOREST STANDS RESULTED FROM REHABILITATION OF DEGRADED LAND ON THE TROPICAL AREA FOR ALMOST A HALF CENTURY (Sifat-sifat Tanah Delapan Tegakan Hutan Hasil Rehabilitasi Lahan Terdegradasi pada Daerah Tropika Selama Setengah Abad

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haryono Supriyo

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRACT Physical, chemical and biological properties of soil are influenced by vegetation types which grow above it. Different tree species of stands will produce difference litter quantity, litter quality and also plants’ root system. Therefore quantifying physical and chemical soil properties in several stands after rehabilitation of degraded land will increase the understanding of forest soil characteristics. The research was conducted in 8 forest stands in Wanagama I, Gunungkidul, Yogyakarta. Collection of soil samples was done at the depth of 0-10, 10-30 and 30-50 cm by making soil profile. The result showed that the textural classes were from sandy clay loam to clay. The content of clay increased with increasing soil depth. Bulk density did not differ much among the profiles and soil depth, ranging from 0.90 to 1.28 g/cm3, and so were particle density ranged from 2.19 to 2.55 g/cm3 and pore space ranged from 47.89 to 58.08 %. pH H2O ranging from 5.81 to 7.49 (slightly acid to neutral, meanwhile  pH KCl ranging from 4.44 to 6.37. C-organic content varied widely among the vegetations and soil depth ranged between 0.11 and 5.17 %. Available P and total P varied widely from 1 to 104 ppm and from 20 to 390 ppm, respectively. CEC were not much different among the profiles and soil depths, ranging from 19.80 to 38.06 cmol (+/kg and base saturation in all samples were very high i.e. > 100 %.   ABSTRAK Sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah dipengaruhi oleh tipe vegetasi yang tumbuh di atasnya. Perbedaan spesies pohon suatu tegakan akan menghasilkan perbedaan jumlah seresah, kualitas seresah dan juga sistem perakaran. Kuantifikasi sifat-sifat fisik dan kimia tanah pada beberapa tegakan hutan pada lahan terdegradasi setelah direhabilitasi akan meningkatkan pemahaman mengenai sifat-sifat tanah hutan. Penelitian dilakukan pada I jenis tegakan hutan di Hutan Pendidikan Wanagama, Gunungkidul, Yogyakarta. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada

  2. DAMPAK LARANGAN ILLEGAL LOGGING DAN ILLEGAL MINING TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DAERAH PEMEKARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suwarno Suwarno

    2012-09-01

    Full Text Available The aim of this research is for knowing the economic impacts of the policy of illegal logging and Illegal Mining ban to the economic society. The method chosen for exploring this study is qualitative method. The research was conducted from January up to August in 2009. The subject is the community of expansion area, Tumbang Samba. Based on this research, it can be concluded that the impact of issuing a policy of illegal logging and Illegal Mining ban is that a decline of income levels occurs, a lot of sawyers become unemployed, furniture and sawmill companies go bankrupt, the society has no longer become illegal gold miners, the ilegal gold mining companies are closed and there are not any immigrants who want to find gold. Tujuan yang hendak dicapai mengetahui dampak ekonomi kebijakan larangan illegal logging dan Illegal Mining terhadap ekonomi masyarakat. Metode yang dipilih untuk menjawab rumusan masalah tersebut adalah kualitatif. Penelitian dilaku¬kan pada bulan Januari-Agustus 2009. Subyek penelitian adalah masyarakat daerah pemekaran Tumbang Samba. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Pertama, dam¬pak kebijakan larangan illegal logging dan Illegal Mining terhadap ekonomi masyarakat yaitu menurun¬nya tingkat pendapatan masyarakat. Kedua, banyak sekali tenaga penggergaji menjadi menganggur, perusahaan pengergajian tutup, pekerja industri mebelair tutup, masyarakat tidak lagi menjadi buruh tambang emas ilegal, perusahaan tambang emas ilegal tutup dan tidak ada lagi masyarakat pendatang yang ingin mencari emas.

  3. MODEL PEMBERDAYAAN WILAYAH PESISIR DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hezron Sabar Rotua Tinambunan

    2016-06-01

    Peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk tercapainya pembangunan, karena keberhasilan pembangunan di suatu negara adalah bagaimana pemerintah menentukan model pemberdayaan kepada masyarakatnya. Kebijakan Pemerintah Daerah dalam pembangunan memiliki andil dengan melakukan upaya-upaya serius. Lebih lagi Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA pada tahun 2016, yang bertujuan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN. Kesinambungan antara pemerintah daerah dan masyarakat guna menghadapi tantangan MEA sangat diperlukan. Pemerintah daerah harus membuat regulasi terkait sistem resi gudang guna memangkas jalur tengkulak yang sangat mematikan hasil usaha nelayan dalam menjamin ketersediaan modal usaha untuk produksi yang berkelanjutan dan menstabilkan harga komoditi.

  4. SIMULASI PENCAHAYAAN ALAMI PADA GEDUNG PROGRAM STUDI ARSITEKTUR UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Atthaillah Athaillah

    2017-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini melakukan investigasi performa pencahayaan alami pada Gedung Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik (PAFT Universitas malikussaleh. Berdasarkan observasi pada gedung PAFT, ruangan-ruangan pada bangunan cenderung gelap dan memakai bantuan pencahayaan buatan walaupun pada siang hari, serta memiliki lahan sempit sehingga cahaya alaminya terhalang oleh bangunan perimeter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa performa pencahayaan alami khususnya faktor pencahayaan alami (daylight factor pada gedung PAFT dan memberikan solusi desain untuk meningkatkan performa pencahayaan alaminya. Metode penelitian dilakukan melalui simulasi Komputer (computer simulation dengan software Velux Daylight Visualizer versi 2.0 untuk perhitungan faktor pencahayaan alami. Hasil menunjukkan bahwa permasalahan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kedalaman ruang, posisi ruang, pemilihan material bukaan, penempatan bukaan yang tidak sesuai, kondisi sekitar bangunan (penghalang bangunan, dan Window Wall Ratio (WWR yang kurang memadai. Selanjutnya, penelitian ini memberikan solusi seperti meningkatkan WWR (menambah dan memperluas bukaan, mengganti warna interiordengan warna yang lebih cerah seperti warna putih, mengganti material bukaan dengan nilai Tvis lebih tinggi (0,850 dan menambahkan shading devices pada tempat-tempat yang dianggap Membutuhkan untuk menghindari efek silau berlebihan dalam ruangan. Kata kunci: Pencahayaan Alami, Faktor Pencahayaan Alami, Velux Daylight Visualiser 2.0, Simulasi Komputer   ABSTRACT Daylighting provided significant benefits such as visual comfort and energy saving for a building. In addition, it improved productivity and welbeing of its occupants. As an educational building for architecture, the building of Prodi Arsitektur Fakultas Teknik (PAFT Universitas Malikussaleh, needed to pay attention to its daylighting performance. As observed, on the one hand, spaces within the

  5. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Tindakan 3M Plus Terhadap Kejadian DBD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    rara marisdayana

    2016-02-01

    Full Text Available Sejak tahun 1968 sampai tahun 2012 World Health Organization (WHO mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus demam berdarah dengue yang tertinggi di Asia Tenggara. Pada tahun 2015 kasus DBD terus meningkat di Wilayah kerja puskesmas Kenali Besar, hal ini menyebabkan beberapa kelurahan yang berada di wilayah kerja puskesmas kenali besar termasuk daerah endemis DBD.Jenis Penelitian yaitu Penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sesuai dengan kaedah proportional random sampling yaitu sebanyak 95 responden.Hasil analisis terdapat hubungan yang signifikan antara tempat penampungan air bersih dengan kejadian demam berdarah dengue diwilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar (p value = 0,006 p≤ 0,05. terdapat hubungan yang signifikan antara Penyediaan tempat pembuangan sampah dengan kejadian demam berdarah dengue diwilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar (p value = 0,002 p≤ 0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara tindakan 3M Plus dengan kejadian demam berdarah dengue diwilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar (p value = 0,048 p≤ 0,05..           Ada hubungan antara sarana air bersih, penyediaan tempat sampah dan tindakan 3M Plus dengan kejadian DBD diwilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar.

  6. Tipologi Kecamatan Berdasarkan Beberapa Aspek Ketenagakerjaan Kasus Propinsi Jawa Timur

    OpenAIRE

    Taryoto, Andin H

    1982-01-01

    IndonesianKonsep Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP) merupakan salah satu bentuk nyata dari USAha untuk menjadikan desa sebagai subyek pembangunan. Dengan UDKP, pembangunan di tingkat kecamatan dapat dianggap sebagai suatu sistem yang efektif dan efisien untuk mengembangkan seluruh desa dalam UDKP yang bersangkutan secara komprehensif dan terkoordinir. Kajian secara lebih mendalam tentang keadaan dan potensi kecamatan dengan demikian dianggap perlu untuk dilakukan. Tulisan ini mencoba mengga...

  7. ESTIMASI ALIRAN AIR LINDI TPA BANTAR GEBANG BEKASI MENGGUNAKAN METODA SP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syamsu Rosid

    2012-02-01

    Full Text Available Air lindi merupakan limbah sampah organik yang biasanya diproduksi dari sampah rumah tangga. Pencemaran air tanah (groundwater oleh air lindi menjadi ancaman yang serius bagi masyarakat. Penduduk Bantar Gebang, Bekasi merasa terancam kehidupannya dengan adanya tempat pembuangan akhir (TPA sampah yang dikirim dari DKI Jakarta. Beberapa penduduk di sekitar TPA mengeluhkan bahwa air sumurnya agak bau dan tidak lagi terasa segar. Untuk mengetahui seperti apa polusi air lindi yang terjadi, ke arah mana dan sudah sejauh mana sebarannya, dan memetakan daerah resiko tinggi terkena polusi maka telah dilakukan pengukuran geolistrik metoda self potential (SP di sebelah Tenggara dan Selatan daerah TPA Bantar Gebang, Bekasi. Dari data SP diketahui bahwa aliran air tanah bawah permukaan di daerah tersebut berarah Selatan ke Utara. Meskipun lokasi TPA berada di Utara daerah penelitian, limbah air lindi diduga telah mencemari air tanah bawah permukaan hingga radius ratusan meter dari lokasi TPA. Penyebaran air limbah ini  diperkirakan melalui proses osmosis, mekanisme kapilaritas dan proses elektrokinetik.   Kata kunci: air lindi, metoda SP, TPA Bantar Gebang.

  8. ANALISIS PENJUALAN VOLVO COMPACTOR PADA PT. INTRACO PENTA, Tbk CABANG PEKANBARU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tasril Tasril

    2015-06-01

    Full Text Available Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebijaksanaan manajemen dalam menerapkan penjualanalat berat merek Volvo  pada PT. Intraco Penta, Tbk Pekanbaru Daerah pemasaran Riau, dan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang menyebabkan belum tercapainya realisasi penjualan alat berat merek Volvo pada PT. Intraco Penta, Tbk Pekanbaru. populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang membeli dan menggunakan alat berat Compactor merek Volvo yang berjumlah 42 perusahaan.Teknik penggunaan sampel yang di gunakan adalah metode sensus (keseluruhan. Analisis data yang digunakan yaitu analisa secara deskriptif.Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa kurangnya promosi yang di lakukan oleh perusahaan PT. Intraco Penta, Tbk cabang Pekanbaru menyebabkan tidak tercapainya target penjualan Volvo Compactor selama periode penelitian, hal ini terlihat dari 26 responden atau 61% menyatakan tidak pernah.Abstract : This study aims to look at the management's discretion in applying heavy penjualanalat Volvo at PT. Intraco Penta, Tbk Pekanbaru Riau marketing area, and to see what factors are causing yet achieved sales of heavy equipment on the Volvo brand PT. Intraco Penta, Tbk Pekanbaru. population in this study are all companies that buy and use heavy equipment Compactor Volvo totaling 42 perusahaan.Teknik use of sample used is a method of census (overall . Analysis of the data used is descriptive analysis. Based on the results obtained known that the lack of promotion undertaken by the company PT. Intraco Penta, Tbk Pekanbaru branch caused not achieving the sales targets of Volvo Compactor during the study period, it is seen from 26 respondents or 61 % said never. Keywords : Sales, Pricing, Promotion

  9. TINJAUAN KEAMANAN SISTEM PADA TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuli Fauziah

    2014-01-01

    Full Text Available Dalam perspektif teknologi informasi, cloud computing atau komputasi awan dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang memanfaatkan internet sebagai resource untuk komputasi yang dapat di-request oleh pengguna dan merupakan sebuah layanan dengan pusat server bersifat virtual atau berada dalam cloud (internet itu sendiri. Banyak perusahaan yang ingin memindahkan aplikasi dan storage-nya ke dalam cloudcomputing. Teknologi ini menjadi trend dikalangan peneliti dan praktisi IT untuk menggali potensi yang dapat ditawarkan kepada masyarakat luas. Tetapi masih banyak isu keamanan yang muncul, karena teknologi yang masih baru. Salah satu isu keamanannya adalah Theft of Information, yaitu pencurian terhadap data yang disimpan di dalam Storage aplikasi yang menggunakan teknologi Cloud Computing. Kerugian yang akan diperoleh oleh pengguna teknologi ini sangat besar, karena informasi yang dicuri menyangkut data rahasia milik perusahaan, maupun data-data penting lainnya.Beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pencurian data ini, yaitu dengan  menghindari jenis ancaman keamanan berupa kehilangan atau kebocoran data dan pembajakan account atau service, serta Identity Management dan access control adalah kebutuhan yang utama bagi SaaS Cloud computing perusahaan. Dan salah satu metode yang digunakan dalam keamanan data aspek autentikasi dan otorisasi pada aplikasi atau service cloud computing adalah teknologi Single-sign-on. Teknologi Single-sign-on (SSO adalah teknologi yang mengizinkan pengguna jaringan agar dapat mengakses sumber daya dalam jaringan hanya dengan menggunakan satu akun pengguna saja. Teknologi ini sangat diminati, khususnya dalam jaringan yang sangat besar dan bersifat heterogen, juga pada jaringan cloud computing. Dengan menggunakan SSO, seorang pengguna hanya cukup melakukan proses autentikasi sekali saja untuk mendapatkan izin akses terhadap semua layanan yang terdapat di dalam jaringan. Kata Kunci : Storage, Aplikasi, Software as a

  10. ANALISA KEKUATAN KONSTRUKSI SIDE RAMP DOOR SISTEM STEEL WIRE ROPE PADA KM. DHARMA KENCANA II AKIBAT BEBAN STATIS DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Pujo Mulyatno

    2012-04-01

    Full Text Available KM. DHARMA KENCANA II adalah kapal tipe Ro - Ro (Passanger Ship yang memiliki rute pelayaran Surabaya - Kumai - Semarang yang mampu mengangkut penumpang dan kendaraan dalam jumlah yang relatif banyak. Untuk memudahkan akses keluar masuk kendaraan yang akan diangkut, maka kapal ini dilengkapi dengan empat buah ramp door sistem steel wire rope, salah satunya adalah ramp door yang terletak dibagian kiri lambung kapal (side ramp door. Side ramp door akan menerima beban statis secara berulang - ulang sehingga dapat mengakibatkan deformasi, keretakan, kerusakan, dll. Penelitian tentang kekuatan konstruksi side ramp door perlu diperhatikan dan dilakukan dimana tegangan yang diakibatkan oleh beban yang mengenainya tidak boleh melebihi batas maksimum σyield bahan dan σijin berdasarkan rules dari klas, adapun acuan rules yang dipakai dalam penelitian ini adalah berdasarkan rules Biro Klasifikasi Indonesia. Analisa kekuatan konstruksi side ramp door dilakukan dengan menggunakan program berbasis FEM sedangkan untuk pemodelan dilakukan dengan menggunakan program berbasis CAD. Analisa yang digunakan adalah analisa beban statis untuk mengetahui karakteristik dan letak tegangan terbesar pada konstruksi side ramp door berdasarkan empat variasi pembebanan. Hasil analisa menggunakan program berbasis FEM didapatkan hasil maximum stress terbesar terjadi pada kondisi side ramp door dengan beban kendaraan truck yaitu sebesar 93,91 N/mm2 dimana daerah paling kritis terjadi pada node 22097 yang terletak pada gading nomor 8 bagian memanjang dan gading nomor 1 bagian melintang. Tegangan ini masih dalam kondisi aman karena setelah dibandingan dengan σyield bahan sebesar 400 N/mm2 dan σijin berdasarkan rules BKI sebesar 225,24 N/mm2 menghasilkan nilai safety factor sebesar 3,87 dan 2,18.

  11. Penerapan Metode Composite Performance Index (CPI Pada Pemilihan Hotel Di Kota Lubuklinggau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andri Anto Tri Susilo

    2017-12-01

    Full Text Available Seiring dengan kemajuan zaman, kemajuan teknologi informasi juga semakin berkembang pesat. Perkembangan teknologi informasi, memiliki dampak besar pada berbagai bidang kehidupan masyarakat baik dari segi sosial, ekonomi, pendidikan, pembangunan, dan pariwisata. Salah satu unsur penting yang mendukung sektor pariwisata adalah adanya hotel. Hotel sebagai sarana akomodasi umum sangat membantu wisatawan yang berkunjung dengan menyediakan layanan penginapan. Keragaman hotel sering membuat para wisatawan kesulitan dalam menentukan hotel yang akan dipilih sebagai tempat menginap. Sistem pendukung keputusan adalah model yang dibangun untuk memecahkan masalah terstruktur. Composite Performance Index (CPI adalah metode yang umum digunakan dalam proses pengambilan keputusan adalah. Metode CPI menggunakan pemecahan masalah dengan sistem Multiple Criteria Decision Making (MCDM yang menentukan urutan atau prioritas dalam analisis multikriteria. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terciptanya sistem pendukung keputusan yang menghasilkan informasi mengenai peringkat hotel yang dapat dijadikan tempat referensi untuk tetap memperhatikan beberapa kriteria, termasuk tarif kamar, jarak ke pusat kota, fasilitas dan layanan.

  12. MENGENAL ARSITEKTUR LOKAL: KONSTRUKSI RUMAH KAYU DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS, PONTIANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lestari .

    2016-12-01

    Full Text Available Keberadaan sungai Kapuas sebagai sumber kehidupan dan jalur transportasi air, memunculkan permukiman-permukiman di tepian sungai Kapuas.Rumah-rumah yang berada di pemukiman tepian sungai Kapuas umumnya didirikan langsung di tepian sungai Kapuas.Rumah tersebut sebagian besar berupa rumah kayu yang terhubung dengan gertak-gertak sebagai jalur penghubung antar rumah.Konstruksi rumah kayu ini menarik untuk diamati mengingat keadaan tepian sungai perlu diselesaikan oleh bangunan agar tetap bertahan.Tulisan ini memaparkan kontruksi rumah kayu pada salah satu kasus daerah tepian sungai kapuas. Daerah kasus yang diambil adalah Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak.Dalam tulisan ini dipaparkan konstruksi kayu berdasarkan bagian-bagian rumah mulai dari pondasi, rangka, dinding, sampai atap.Terdapat beberapa tipe konstruksi pada kasus yang diteliti.Pertimbangan umum terletak pada kemudahan konstruksi, tampilan atau fasad dan lokasi keberadaan rumah   The existence of the Kapuas river as a source of life and water transportation, led to settlements growth on side the Kapuas river. The houses are located on side Kapuas river are generally directly constructed at the river. The houses  mostly made of wood which connected by wooden bridge as connecting lines between houses. Construction of wooden houseis interesting to be identifiedbecause the building must bedurable with the condition around the river. This paper describes the wooden houses construction in one case area of the Kapuas riverside. Case study is taken at Kelurahan Bansir Laut, South East Pontianak District. In this paper described the wooden construction : the foundation, frame, wall, and the roof. There are several types of construction in the cases studied. General considerations is the ease of construction, appearance or facade and location of the house. REFERENCES Abdurachman., Nurwati Hadjib. (2006. Pemanfaatan Kayu Hutan Rakyat Untuk Komponen Bangunan

  13. OBJEK ARKEOLOGI DI KECAMATAN LEUWIDAMAR: INDIKASI KEBERADAAN KOTA TUA PADA ABAD XIX OBJECT OF ARCHAEOLOGY IN DISTRICT OF LEUWIDAMAR: INDICATION ON THE EXISTENCE OF THE OLD TOWN CENTURY XIX

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lia Nuralia

    2016-06-01

    ABSTRAK Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyimpan bukti sejarah tentang keberadaan kota tua wal abad XIX. Bukti sejarah tersebut ditandai dengan ditemukannya beberapa objek arkeologi yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur tinggi. Di antaranya bangunan bekas Kantor Kawedanaan Leuwidamar, pondasi bekas bangunan penjara, makam penyebar agama Islam Ki Buyut Derus, dan bekas bangunan Jembatan Kuno Cisimeut. Tinggalan arkeologis ini berhasil ditemukan melalui metode penelitian survei. Informasi mengenai sejarahnya diperoleh melalui wawancara dan studi literatur. Melalui pengamatan langsung dapat dikatakan bahwa keempat objek arkeologi tersebut merupakan bangunan komponen kota tua. Kemudian bangunan bekas Kantor Kawedanaan Leuwidamar memiliki ciri-ciri gaya arsitektur yang trend pada abad XIX, The Empire Style, dengan denah simetris, bangunan satu lantai beratap limas, mengikuti sumbu poros utara-selatan, dan penggunaan tiang dan pilaster. Catatan sejarah menyebutkan bahwa pada tahun 1828, Distrik Lebak Parahiang (Leuwidamar dijadikan sebagai ibukota Kabupaten Lebak sampai tahun 1843. Kata Kunci : objek arkeologi, Kecamatan Leuwidamar, kota tua

  14. Identitas Etnik Dalam Komunikasi Politik

    OpenAIRE

    Lampe, Ilyas

    2010-01-01

    Identifikasi identitas etnik yang lazim dilakukan pada masyarakat multietnik senantiasa diarahkanpada situasi dan konteks di mana seseorang berada. Dalam konteks politik, terutama pada lembagaseperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), identifikasi identitas etnik menjadi hal pentingdalam aktifitas politik. Identitas etnik adalah sesuatu yang problematik ketika dihadapkan dengankomunikasi politik, terutama dalam sistem pemilu yang demokratis. Hal tersebut bisa menjadi pembedaatau ko-identi...

  15. Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus Sp pada Roti Tawar yang Dijual di Kota Padang Berdasarkan Suhu dan Lama Penyimpanan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dina Khaira Mizana

    2016-08-01

    Full Text Available AbstrakPangan yang cukup banyak dikonsumsi masyarakat sebagai makanan kudapan di Indonesia adalah roti tawar. Jamur merupakan mikroorganisme utama yang berperan penting dalam proses pembuatan dan pembusukan roti. Aspergillus merupakan kontaminan umum pada berbagai substrat di daerah tropis maupun subtropik. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pertumbuhan jamur Aspergillus sp yang disimpan pada suhu kamar dan suhu di kulkas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental analitik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan jamur pada suhu kamar lebih cepat dibandingkan suhu kulkas. Pada suhu kamar 25C-28C, jamur Aspergillus sp tumbuh mulai hari ke-3 (33,3% diikuti pada hari ke-4 (66,7%, sedangkan pada suhu kulkas (10C-15C mulai tumbuh pada hari ke-5. Temperatur  ini juga berhubungan dengan kelembaban relatif karena semakin tinggi suhu maka  kelembaban relatif semakin rendah dan sebaliknya, semakin rendah suhu maka kelembaban relatif  akan semakin tinggi. Kesimpulan studi ini ialah terdapat perbedaaan pertumbuhan jamur Aspergillus sp yang disimpan pada suhu kamar dan suhu di kulkas walaupun perbedaannya tidak terlalu besar.Kata kunci: roti tawar, aspergillus sp, suhu, lama penyimpanan AbstractThe popular foods consumed by Indonesian citizens is loaves. Fungus is the main microorganism which has the main role in the process of loaves production and decomposition. Aspergillusis the eukaryotes microorganism that has the widest spread in the nature. This worm is also spreading in various substrates in the tropical and sub-tropical areas. The objective of this study was to compare the growth of Aspergillus sp stored in the room temperature and refrigerator temperature This research is analytic experimental. The results of this research showed  that the growth of fungus in the room temperature is faster than refrigerator temperature. In the room temperature, the fungus growth starts in the day-3 (33.3% that is followed by dy-4 (66

  16. STATUS KEKEBALAN DAN FAKTOR RISIKO TOXOPLASMOSIS PADA WANITA USIA SUBUR HASIL RISKESDAS 2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rabea Pangerti Jekti

    2015-04-01

    Full Text Available Toxoplasmosis disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Diperkirakan sekitar 30 - 50% populasi dunia telah terinfeksi oleh toxoplasma, sebagian besar tanpa gejala. Penderita dengan kekebalan tubuh yang kuat apabila terinfeksi T. gondii pada umumnya tidak mengalami keadaan patologik yang nyata walaupun pada beberapa kasus dapat juga mengalami pembesaran kelenjar limfe, rasa lelah yang berlebihan, miokarditis akut, miositis hingga radang otak. Analisis ini bertujuan untuk mengukur hubungan kekebalan tubuh (titer antibodi pada wanita usia subur  terhadap kejadian toxoplasmosis  dan faktor risiko tingkat kekebalan tubuh. . Analisis ini menggunakan data potong lintang Riskesdas 2007. Subjek adalah wanita usia subur (WUS yang berusia 15-45 tahun. Kekebalan terhadap toxoplasmosis dilihat dengan mengukur kadar immunoglobulin G (IgG melalui tehnik ELISA (toxolisa. Subjek dikatakan tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis jika toxolisanya <32 IU Sampel yang terpilih di analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor demografi, risiko, dan perilaku yang berhubungan dengan status kekebalan toksoplasmosis. Jumlah sampel yang terpilih dan mempunyai data yang lengkap sejumlah 6068 subjek dari 10521 women in repeoductive age. Hasil menunjukkan bahwa 63,7% memiliki kekebalan, dan 36,3% tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis.  WUS yang berusia 15-17 tahun mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk tidak memiliki kekebalan toxoplasmosis yaitu sebesar 26% (ORs=1,26, 95% CI 1,03-1,55, p=0,027, begitu juga dengan WUS yang berstatus Ibu Rumah Tangga (IRT dan pelajaryaitu 16% (ORs=1,16, 95% CI 1,04-1,30, p=0,007, dan WUS yang berstatus kawin yaitu 30% (ORs=1,30, 95% CI 1,13-1,49, p=0,000. WUS yang berusia 15-17 tahun, berstatus kawin, dan IRT serta pelajar, merupakan kelompok yang berisiko tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis, sehingga perlu kewaspadaan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan perlindungan terhadap toxoplasmosis.   Kata kunci

  17. PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM PEKALONGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mokhamad Taufan Zulmi

    2015-06-01

    Full Text Available Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan arsip dinamis, kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis, dan bagaimana usaha dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis pada Perusahaan Daerah Air Minum Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisisi data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian meliputi, penciptaan arsip berupa penerimaan dan pembuatan arsip. Penggunaan arsip meliputi kegiatan pelayanan peminjaman dan temu kembali. Peminjaman arsip belum menggunakan kartu pinjam arsip. Pemeliharaan meliputi pemberkasan, penataan, penyimpanan, dan alih media. Penyusutan meliputi kegiatan pemindahan dan pemusnahan arsip. Penyusutan arsip belum melakukan jadwal retensi arsip. The purpose of this study was to determine how the management of records , any obstacles encountered in the implementation of records management , and how the effort to overcome the obstacles encountered in the implementation of records management Ni the local water company of Pekalongan. It was a qualitative research. The data sources – as the informant – were the Archive Manager, the Head of Administration, the Archivists of the Regional Archives section. The data were collected by observation, interview, and documentation. The data analysis were performed by means of data collection, data reduction, data presentation and conclusion. Based on this research, it can be concluded that the creation of the archive consists of two forms; they are acceptance and archiving. The use of the archive includes lending and retrieval services, the archives lending did not use the archive card yet, the maintenance of the archieves includes filing, organization, storage, and transfer of media, the depreciation

  18. Pengaruh Beberapa Diet Terhadap Hiperlipidemia

    OpenAIRE

    Mihardja, Laurentina

    1999-01-01

    Hiperlipidemia adalah meningkatnya kadar kolesterol dan atau trigliserida. Hiperlipidemia didefinisikan sebagai serum kolesterol minimal 200 mg/dl atau serum trigliserida minimal 150 mg/dl. Mekanisme terjadinya hiperlipidemia secara epidemiologi ada bermacam-macam yaitu; Akibat asupan makanan tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan kalori yang berlebihan.Pengaruh lingkungan, gaya hidup, dan alkoholKarena faktor genetik seperti pada hiperlipidemia primer

  19. Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Perubahan Refrigeran-22 Dengan Musicool-22 Pada Sistem Pengkondisian Udara Dengan Pre-cooling

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arnovia Christine Sabatiana

    2017-01-01

    Full Text Available Air conditioning system merupakan mesin sistem refrigerasi kompresi uap sederhana. Kemudian dimodifikasi menjadi dua indoor unit dan satu outdoor unit. Dimana outdoor unit memiliki dua jenis kondenser yaitu, water cooled condenser dan air cooled condenser. Pembuangan kalor pada bagian water cooled condenser dimanfaatkan untuk memanaskan air yang nantinya dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari kedepannya. Penggunaan refrigeran CFC atau HCFC mengakibatkan beberapa dampak negatif terhadap lingkungan dan penggunaan mesin refrigerasi ini, diantaranya dapat merusak lapisan ozone, pemanasan global dan tidak hemat energi listrik. Penelitian pada ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan performansi suatu sistem refrigerasi sederhana yang mampu menghemat konsumsi energi dan ramah lingkungan. Metoda penelitian ini dilakukan pertama menggunakan R-22 sebagai refrigeran primernya dan selanjutnya dilakukan proses retrofitting (penggantian refrigeran dengan menggunakan MC-22. Selanjutnya analisis dilakukan berdasarkan data dari setiap titik-titik pengukuran dengan begitu akan diperoleh suatu sistem refrigerasi dengan performansi yang paling baik dengan konsumsi energi listrik yang sedikit, serta sistem refrigerasi yang ramah lingkungan. Sistem tersebut aladah yang menggunakan MC-22 baik menggunakan atau tanpa pre-cooling dengan nilai COPelektrik 3,786; dan 3,933, COPthermal 4,501; dan 4,670, dan nilai penghematan energi listrik sekitar 20% lebih hemat dibanding sistem yang menggunakan R-22.

  20. Pengembangan Sistem E-Learning yang Adaptif untuk Pelatihan dan Tes TOEFL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sofian Arifianto

    2012-09-01

    Full Text Available TOEFL (Test of English as a Foreign Language memiliki 3 bagian jenis soal, Listening Comprehension, Structure & Write Expression dan Reading Comprehension. Untuk saat ini, kebanyakan TOEFL dilakukan dengan manual, yaitu dengan pengerjaan dengan kertas dan membutuhkan waktu beberapa hari agar bisa mengetahui hasil tes tersebut. Dalam artikel ini, LMS Dokeos dikembangkan dengan beberapa perubahan, sehingga didapatkan suatu sistem yang adaptif yang mampu menganalisis kelemahan user dan memberikan soal yang menjadi kelemahan. Dokeos sendiri dibangun dengan bahasa pemrograman PHP&MySQL. Pada sistem ini ada 2 macam tes, Pretest dan posttest. Pretest merupakan suatu latihan TOEFL. Sedangkan Posttest merupakan TOEFL yang sesungguhnya. Posttest bisa dilakukan setelah user lulus dari pretest. Nilai untuk kelulusan dalam  pretest dan posttest ini adalah 477. Pada pretest, sistem bisa menganalisis kelemahan seorang user berdasarkan nilai tes yang telah didapat dari tiap section. Pengguna juga bisa memonitor nilai yang didapatkan pada saat pretest. Sedangkan pada posttest, terdapat pin yang digunakan sebagai hak akses untuk melakukan tes. Dengan begitu, diharapkan aplikasi ini bisa lebih aman dan efisien dalam menghemat waktu dan biaya