WorldWideScience

Sample records for hno3 dan tingkat

  1. Tingkat Ketergantungan, Kompleksitas Pemerintah, dan Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tiara Pandansari

    2016-12-01

      Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengungkapan dalam laporan keuangan pemerintah daerah di Jawa Tengah, serta menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tingkat pengungkapan diukur dengan menggunakan Modified LGA Index, sedangkan sebagai variabel bebas yang digunakan adalah tingkat ketergantungan daerah, dan kompleksitas pemerintahan. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan purposive sampling method, sehingga diperoleh ukuran sampel yaitu 32 laporan keuangan pemerintah daerah. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengungkapan pada masing-masing sampel. Rata-rata nilai pengungkapan sebesar 58,46  persen. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat ketergantungan terhadap Dana Alokasi Umum dan tingkat ketergantungan terhadap Dana Bagi Hasil berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan,  tingkat ketergantungan terhadap Dana Alokasi Khusus, dan kompleksitas pemerintah tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan dalam laporan keuangan pemerintah daerah.

  2. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN HARAPAN PASEN TERHADAP PELAYANAN PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH PROVINSI DIY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunarto Sunarto

    2010-10-01

    Full Text Available Kepuasan merupakan perasaan seseorang mengenai kesenangan atau kekecewaan sebagai hasil membandingkan antara kinerja dan harapan. Jumlah kunjungan Puskesmas tahun 2007 sebesar 3.094.027 pasien yang terdiri dari 3.076442 rawat jalan dan 17.585 rawat inap. Penelitian untuk mengentahui gambaran tingkat kepuasan dan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan dan harapan pasien yang mendapatkan pelayanan Puskemas dan rumah sakit menurut wilayah Kabupatet / Kota di Propinsi DIY Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cros sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner dengan 35 item pernyataan yang diambil dari atribut-atribut SERVQUAL dalam 5 dimensi. Total sampel untuk lima Kabupaten Kota sebanyak 1000, masing-masing Kabupaten Kota 200. Penelitian ini dilakukan terhadap pasien yang menerima pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah di Kabupaten-Kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Penilaian tingkat kepuasan pasien ketika mereka berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit di Propinsi DIY, dengan menggunakan skala O sampai 4. Hasilnya adalah dimensi tangibles, rata-rata kepuasan pasien (2,96 cukup dan harapan pasien (3,38 pada dimensi reliability, rata-rata kepuasan pasien (3,01 bagus dan harapan pasien (3,40. Pada dimensi responsiveness, rata-rata kepuasan pa-sien (3,07 bagus dan harapan pasien (3,42. Dimensi assurance, rata-rata kepuasan pasien (3, 1 0 bagus dan harapan pasien (3 ,42. pada dimensi emphaty, rata-rata kepuasan pasien (3,02 bagus dan harapan pasien (3,35. Hasil uji statistik didapatkan nilai p > 0.05, berarti pada alpha 5%, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan diantara kelima wilayah kabupaten/kota di DIY. Penilaian tingkat kepuasan pasien, ketika mereka berkunjung ke Puskesmas dan Rumah Sakit di DIY secara rata-rata bagus dan tidak ada perbedaan tingkat kepuasan menurut wilayah Kabupaten-Kota di Propinsi DIY. Kata Kunci : Kepuasan, harapan

  3. PENGARUH PERBEDAAN TINGKAT PROTEIN DAN RASIO PROTEIN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN SEPAT (Trichogaster pectoralis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syachradjad Fran

    2016-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat protein dan energi pakan terbaik pada ikan sepat. Manfaat penelitian ini untuk dapat dijadikan informasi dasar mengenai tingkat protein dan energi yang sesuai bagi kebutuhan konsumsi pakan dan pertumbuhan benih ikan sepat. Ikan uji yang digunakan ikan sepat (Trichogaster pectoralis dengan bobot individu berkisar antara 5±2 gram dan panjang baku berkisar 5±3 cm. Penelitian dilakukan secara eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 6 macam perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diberikan terdiri atas tingkat  energi protein yang berbeda, yaitu perlakuan A (2800 kkal/35%, perlakuan B (3150 kkal/35%, perlakuan C (3150 kkal/40%, perlakuan D (3600 kkal/ 40%, perlakuan E (3600 kkal/45%, dan perlakuan F (4050 kkal/45%. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan relatif, konversi pakan, efisiensi pakan, kelangsungan hidup, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan dengan tingkat protein 40% dan energi 3150 kkal/kg menghasilkan pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan relatif, konversi pakan, dan efisiensi pemberian pakan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kelangsungan hidup ikan sepat berkisar antar 96,67-100%. Kualitas air (suhu, pH, DO, NH3, dan CO2 pada tiap perlakuan masih memenuhi standar untuk  kehidupan ikan sepat.

  4. Identifikasi Jumlah dan Tingkat Aktivitas Orang Berbasis Pengolahan Citra Menggunakan Raspberry Pi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Daniel Krisrenanto

    2017-03-01

    Full Text Available Air conditioner (AC merupakan suatu perangkat yang paling banyak digunakan sebagai pendingin ruangan. Walaupun AC saat ini sudah menggunakan teknologi hemat energi, namun apabila tidak digunakan dengan baik maka penggunaan AC hanya menjadi suatu pemborosan listrik saja. Untuk mengurangi pemborosan listrik pada AC, maka pengaturan suhu harus disesuaikan dengan kondisi ruangan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi ruangan antara lain adalah jumlah orang serta tingkat aktivitas dalam ruangan. Sebagai upaya penghematan konsumsi listrik pada AC, maka dalam penelitian ini dilakukan rancang bangun suatu sistem identifikasi jumlah orang dan tingkat aktivitas. Pada sistem ini digunakan kamera USB sebagai perangkat pengambil citra. Pada pengolahan citra menggunakan metode Histogram of Oriented Gradient (HOG sebagai penghitung jumlah orang, sedangkan metode background subtraction digunakan sebagai penghitung tingkat aktivitas. Sistem ini diimplementasikan ke dalam Raspberry Pi 3 sebagai mikrokontroler. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat mendeteksi orang dari jarak 3 m sampai 9 m dan membedakan 2 orang dengan jarak antara 30 cm sampai 150 cm. Sistem juga dapat membedakan tingkat aktivitas sedikit, sedang dan tinggi.

  5. PENGARUH TINGKAT YOGURT DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KECERNAAN IN VITRO BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, PROTEIN, DAN SERAT KASAR KULIT NANAS FERMENTASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurhayati (Nurhayati

    2014-10-01

    Full Text Available Penelitian dilaksanakan untuk melihat pengaruh tingkat yogurt dan waktu fermentasi terhadap kecernaan in vitro bahan kering, bahan organik, protein, dan serat kasar kulit nanas fermentasi. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan 2 faktor yaitu tingkat yogurt (0, 3, 6, dan 9 ml/kg dan lama waktu fermentasi (24, 48, dan 72 jam yang diulang sebanyak 5 kali. Bahan yang digunakan adalah kulit nanas, plain yogurt yang mengandung bakteri Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan Streptococcus salivarius subsp. thermophilus, bahan kimia yang digunakan untuk analisis proksimat protein dan serat kasar kulit nanas fermentasi, larutan saliva buatan McDougall dan cairan rumen. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pengaruh yang nyata (P<0,05 tingkat yogurt terhadap kecernaan in vitro bahan kering, bahan organik, dan protein kasar tetapi tidak berbeda nyata terhadap kecernaan serat kasar. Waktu fermentasi berpengaruh nyata (P<0,05 terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar, dan serat kasar secara in vitro. Interaksi tingkat yogurt dengan waktu fermentasi memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P<0,05 terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar tetapi tidak memberikan perbedaan pengaruh nyata terhadap kecernaan serat kasar. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat yogurt 6 ml/kg dan waktu fermentasi 72 jam dapat meningkatkan kecernaan in vitro bahan kering, bahan organik, dan protein kasar serta menurunkan kecernaan in vitro serat kasar kulit nanas fermentasi. (Kata kunci: Fermentasi, Kecernaan in vitro, Kulit nanas, Yogurt

  6. STUDI TENTANG PERSEPSI DAN TINGKAT PARTISIPASI PETANI PENGGARAP DI HUTAN PENELITIAN PARUNGPANJANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NFN Desmiwati

    2016-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi dan tingkat partisipasi petani penggarap dalam pengelolaan Hutan Penelitian (HP Parungpanjang yang selama ini telah berjalan. Studi ini diharapkan dapat memberikan bahan informasi dan masukan bagi perumusan strategi dan arah kebijakan pengelolaan HP Parungpanjang secara berkelanjutan agar terpenuhinya aspek pemberdayaan bagi petani penggarap dan keamanan hutan penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, data dikumpulkan melalui survey, diskusi kelompok terfokus, wawancara semi terstruktur, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Pengukuran persepsi menggunakan Skala Likert dan pengukuran tingkat partisipasi menggunakan derajat tangga Arnstein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani penggarap terhadap pengelolaan HP Parungpanjang sangat baik namun tingkat partisipasi petani penggarapnya berada pada level terapi yang berarti pengelolaan HP Parungpanjang dalam hal pelibatan petani penggarap masih bersifat non-partisipatif.

  7. Pemberian Pendidikan Kesehatan Reproduksi Berpengaruh Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Seks Bebas pada Remaja Kelas X dan XI 2 di SMK Muhammadiyah II Bantul

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Savitri

    2013-03-01

    Full Text Available Data Pusat Studi Seksualitas (PSS PKBI DIY tahun 2008 menemukan fakta bahwa remaja melakukan perilaku seksual berpelukan dalam pacaran 62,1%, bergandengan tangan 60,5%, berciuman bibir 59%, dan saling meraba 60%. Perilaku seksual beresiko lainnya yang dilakukan remaja adalah membaca buku/majalah porno yaitu sebesar 63,7% menonton blue film 46,7% dan masturbasi mencapai 30,2%. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi dan mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan tentang seks bebas. Jenis Penelitian ini adalah penelitian praeksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Sampel yang digunakan yakni 43 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tertutup dengan menggunakan skala ordinal. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden sebelum intervensi adalah tinggi sebanyak 27 responden (62,8%, sedang sebanyak 10 responden (23,3% dan rendah sebanyak 6 responden (14,0%. Tingkat pengetahuan responden setelah intervensi adalah tinggi sebanyak 35 responden (81,4%, sedang sebanyak 8 responden (18,6% dan rendah 0 responden (0%. Dan hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara pemberian pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan tentang seks bebas pada remaja dengan nilai z=-3,960 dan nilai p-value=0,000. Kesimpulan tingkat pengetahuan responden sebelum intervensi tinggi dengan persentase 62,8% dan tingkat pengetahuan setelah intervensi tinggi dengan persentase 81,4%. Ada pengaruh yang signifikan pada p-value=0,000 dan z=-3,960.

  8. MUTU FISIK, FISIOLOGIS, DAN KANDUNGAN BIOKIMIA BENIH TREMA (Trema orientalis Linn. Blume BERDASARAN TINGKAT KEMASAKAN BUAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Naning Yuniarti

    2016-12-01

    Full Text Available Trema (Trema orientalis Linn. Blume merupakan tanaman serba guna karena semua bagian pohon dapat digunakan. Dalam pengembangan tanaman ini, diperlukan benih bermutu, dimana salah satu syarat untuk menentukan benih bermutu adalah benih harus berasal dari buah yang sudah masak fisiologis. Tujuan penelitian adalah mengetahui mutu fisik, mutu fisiologis, dan kandungan biokimia (lemak, karbohidrat dan protein benih trema berdasarkan tingkat kemasakan buah. Benih trema yang digunakan berasal dari Badung, Bali. Buah trema dikelompokkan menjadi 3 warna (hijau, coklat, hitam. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan parameter yang diamati : ukuran buah dan benih, berat buah dan benih, kadar air buah dan benih, kandungan biokimia (protein, lemak, karbohidrat, daya berkecambah, dan kecepatan berkecambah. Hasil penelitian menunjukkan : (1 Tingkat kemasakan buah berpengaruh nyata terhadap mutu fisik (ukuran buah dan benih, berat buah dan benih, kadar air buah dan benih, fisiologis (daya berkecambah, kecepatan berkecambah, dan kandungan biokimia (lemak, karbohidrat, protein benih trema, (2 Mutu fisik dan fisiologis benih yang berasal dari buah yang berwarna hitam lebih baik dibandingkan dengan buah berwarna hijau dan coklat, (3 Kandungan lemak, karbohidrat dan protein benih trema berbeda dari masing-masing tingkat kemasakan (hijau, coklat, hitam, (4 Buah trema yang sudah mencapai masak fisiologis adalah buah berwarna hitam, dengan kriteria yaitu : panjang buah 3,87 ± 0,05 mm dan lebar 3,41 ± 0,02 mm; panjang benih 2,10 ± 0,05 mm dan lebar 1,81 ± 0,06 mm; berat 1000 butir buah 25,6883 gr; berat 1000 butir benih 3,8288 gr; kadar air buah 54,74%; kadar air benih 12,03%; daya berkecambah 78%; kecepatan berkecambah 3,05%/Etmal; kandungan karbohidrat 20,10%; kandungan protein 2,84%; kandungan lemak 0,65%.

  9. PENGARUH MONOTON, KUALITAS TIDUR, PSIKOFISIOLOGI, DISTRAKSI, DAN KELELAHAN KERJA TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwik Budiawan

    2016-02-01

    Full Text Available Manusia sebagai subyek yang memiliki keterbatasan dalam kerja, sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan. Kesalahan manusia yang dilakukan mengakibatkan menurunnya tingkat kewaspadaan masinis dan asisten masinis dalam menjalankan tugas. Tingkat kewaspadaan dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu keadaan monoton, kualitas tidur, keadaan psikofisiologi, distraksi dan kelelahan kerja. Metode untuk mengukur 5 faktor yaitu kuisioner mononton, kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI, kuisioner General Job Stress dan kuisioner FAS. Sedangkan untuk menguji tingkat kewaspadaan menggunakan Software Psychomotor Vigilance Test (PVT. Responden yang dipilih adalah masinis dan asisten masinis, karena jenis pekerjaan tersebut sangat membutuhkan tingkat kewaspadaan yang tinggi. Hasil pengukuran kemudian dianalisa menggunakan uji regresi linear majemuk. Dalam penelitian ini menghasilkan keadaan monoton, kualitas tidur, keadaan psikofisiologi, distraksi dan kelelahan kerja berpengaruh secara simultan terhadap tingkat kewaspadaan. Hal ini dibuktikan dengan ketika sebelum jam dinas, hasil uji F-hitung keadaan monoton, kualitas tidur, keadaan psikofisiologi adalah sebesar 0,876, sedangkan untuk variabel distraksi dan Kelelahan Kerja (FAS terhadap tingkat kewaspadaan memiliki nilai 2,371. pada saat sesudah bekerja variabel distraksi dan kelelahan kerja (FAS terhadap tingkat kewaspadaan memiliki nilai F-hitung 2,953,dan nilai 0,544 untuk keadaan monoton, kualitas tidur, keadaan psikofisiologi. Faktor yang memiliki pengaruh terbesar terhadap tingkat kewaspadaan sebelum jam dinas yaitu faktor kualitas tidur, sedangkan untuk sesudah jam dinas adalah faktor kelelahan kerja.     Abstract Human beings as subjects who have limitations in work, thus causing the error. Human error committed resulted in a decreased level of alertness machinist and assistant machinist in the line of duty. Alert level is influenced by five factors: the state of monotony, quality of sleep

  10. Tingkat Resepsi Mahasiswa Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Terhadap Budaya Eropa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Swandayani

    2011-12-01

    Full Text Available Artikel ini bertujuan mendeskripsikan tingkat pemahaman dan tingkat apresiasi mahasiswa FBS UNY terhadap budaya Eropa pada awal abad ke-21. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa FBS UNY yang terdiri atas sebelas program studi pada tahun ajaran 2010/2011. Objek penelitiannya adalah aspek-aspek budaya Eropa. Teknik pengumpulan datanya dengan tes dan angket. Teknik analisis datanya dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa FBS UNY terhadap budaya Eropa abad ke-21 hanya sebesar 22,0%, sedangkan tingkat apresiasinya sebesar 37,5%. Berdasarkan rata-rata, diperoleh angka tingkat pemahaman dan tingkat apresiasi tersebut hanya sebesar 29,75%. Berdasarkan kajian resepsi sastra, tingkat pencapaian tersebut dapat ditelusuri lebih lanjut faktor -faktor penyebabnya. Meskipun demikian, tingkat pemahaman dan apresiasi yang rendah tersebut diperlukan suatu usaha guna lebih mengenalkan budaya Eropa kepada mahasiswa FBS UNY melalui rancangan model dan modul pembelajaran. Model dan modul pembelajaran tersebut tidak hanya pada pengenalan budaya Eropa, tetapi juga dalam rangka mengukuhkan nasionalisme generasi muda Indonesia. Abstract: This article aims to describe the level of understanding and appreciating of students in the Language and Art Faculty, Yogyakarta State University, to European culture in the beginning of 21st century. Subject of this research are students of Language and Art Faculty YSU that consist of eleven study programs in 2010/2011 academic year. The object of this research is European culture’s aspect. The data were collected by test and questionnaire. The data were analyzed by quantitative and qualitative technique. The result of the research indicates that the understanding level of students in the Language and Art Faculty, YSU, to European culture in the beginning 21st century is just 22.0%. The appreciating level is 37.5%. In average, the level of understanding and

  11. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, TINGKAT HIERARKI MORAL, DAN MOTIVASI TERHADAP KOMITMEN GURU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pramudjono Pramudjono

    2015-12-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara gaya kepemimpinan, tingkat hierarki moral, dan motivasi terhadap komitmen guru. Sampel diambil dengan teknik proportional sampling dengan jumlah sebesar 450 orang guru dari populasi 796 guru SMA PNS di Samarinda. Data dikumpulkan dengan pemberian angket dan analisis data menggunakan teknik analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen guru yang berarti peningkatan gaya kepemimpinan akan meningkatkan komitmen guru; (2 tingkat hierarki moral memiliki pengaruh pada komitmen guru yang berarti meningkatnya tingkat hierarki moral akan mengakibatkan peningkatan komitmen guru; (3 motivasi kerja guru memengaruhi komitmen guru yang berarti tingginya motivasi kerja akan menyebabkan tingginya komitmen; (4 gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja guru yang berarti peningkatan gaya kepemimpinan akan meningkatkan motivasi kerja guru; dan (5 tingkat hierarki moral memengaruhi motivasi kerja guru yang berarti meningkatnya tingkat hierarki moral akan meningkatkan motivasi kerja guru. Peningkatan aspek-aspek tersebut akan memperkuat komitmen para guru terhadap sekolah. Kata Kunci: komitmen, gaya kepemimpinan, tingkat hierarki moral, motivasi THE INFLUENCE OF THE LEADERSHIP STYLES, MORAL HIERARCHY LEVELS, AND MOTIVATION TOWARDS TEACHER’S COMMITMENT Abstract: This study was aimed to find out the influence of the leadership styles, moral hierarchy levels, and motivation towards teachers’ commitment. The sample taken using the proportional sampling technique consisting of 450 teachers out of 796 senior high school teachers in Samarinda. The data were collected using questionnaires and analyzed using the path analysis. The findings showed that (1 the leadership styles influence the teachers’ commitment, meaning that an improvement in the leadership styles would improve the teachers’ commitment; (2 the moral hierarchy levels

  12. Analisis pengaruh ekspor ke China terhadap tingkat pengangguran di dua Negara di Kawasan Selat Malaka (Indonesia dan Malaysia)

    OpenAIRE

    Zamzami, Zamzami; Mustika, Candra

    2018-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan ekspor Indonesia dan Malaysia ke China dan tingkat pengangguran di kedua Negara tersebut selama periode tahun 1993 sampai tahun 2014 dan menganalisis pengaruh ekspor ke china tersebut terhadap tingkat pengangguran di kedua Negara tersebut yaitu Indonesia dan Malaysia perkembangan nilai ekspor Indonesia ke china Hasil penelitian menunjukkan selama periode tahun 1993-2014 mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun dengan tingkat perkembangan...

  13. Perancangan rasio gigi dan jumlah tingkat kecepatan gigi transmisi untuk mendapatkan kinerja traksi kendaraan yang optimum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    IGN Priambadi

    2012-11-01

    Full Text Available Performa otomotif adalah salah satu aspek penting dalam menentukan daya saing suatu produk otomotif. Salah satu performa yang penting adalah kemampuan kendaraan untuk melakukan percepatan, melawan hambatan angin, melawan hambatan rolling, melawan gaya tanjakan dan kemungkinan untuk menarik suatu beban. Gaya yang timbul pada roda penggerak untuk melawan hambatan tersebut disebut dengan gaya dorong atau gaya traksi. Besar kecilnya traksi untuk setiap tingkat gigi serta kecepatan kendaraan yang mampu dicapai dapat dikendalikan dengan mengatur ratio dan tingkat transmisi. Ratio transmisi berpengaruh terhadap besarnya torsi yang dapat ditransmisikan, sedangkan jumlah tingkat kecepatannya berpengaruh terhadap kehalusan (smoothness proses transmisi dan transformasi daya pada sistem transmisi tersebut. Untuk mencari perbandingan gigi antara tingkat transmisi terendah dan tertinggi adalah dengan cara progresi geometri. Dasar dari penggunaan metode ini adalah untuk mendapatkan ratio dan jumlah tingkat kecepatan gigi transmisi pada daerah kecepatan operasi mesin yang sama sehingga fuel economy pada setiap gigi akan sama. Modifikasi ratio gigi menghasilkan kurva traksi dimana jarak kurva gigi yang berdekatan semakin dekat. Hal ini menunjukkan kehilangan daya waktu pemindahan gigi transmisi semakin kecil, atau dengan kata lain kinerja traksinya semakin baik. Perancangan ratio dengan pemasangan 6 tingkat kecepatan,menghasilkan kurva traksi dengan jarak antara kurva traksi sengat dekat, berarti kinerja traksinya paling baik.

  14. PENYELENGGARAAN MAKANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI KANTIN ZEA MAYS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arnati Wulansari

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThis research aimed was to know food service and level of customer satisfaction in the Zea Mays cafetaria at Bogor Agricultural University. Case study and descriptive analysis were applied in this study. Sampling method of purposive sampling was carried out and number of subjects used was 95 people. The food service in the Zea Mays cafetaria consists of planning, purchasing, receiving, storing, processing, and distributing. The result of analysis based on Importance Performance Analysis showed that the most important attribute was the security and hygiene product and the highest performance levels was the cleanliness of dining room. More than fifty percent subjects was concerned against nutrient content of the menu (50.5%. Based on the Customer Satisfaction Index the satisfaction value was 69.3 (satisfied. There was a correlation between job and education level with quality of the product and between income with nutrient content (p<0.05.Keywords: customer, food service, satisfactionABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan makanan dan tingkat kepuasan konsumen di Kantin Zea Mays Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dan studi kasus. Metode penarikan subjek dilakukan secara purposive dan sebanyak 95 subjek digunakan dalam penelitian ini. Penyelenggaraan makanan di Kantin Zea Mays terdiri dari perencanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, pengolahan, dan penyajian. Berdasarkan hasil analisis Importance Performance Analysis (IPA diketahui bahwa atribut yang dirasakan paling penting adalah keamanan dan kebersihan produk sedangkan atribut tingkat kinerja yang paling tinggi skornya adalah kebersihan tempat makan. Lebih dari separuh subjek masih memerhatikan kandungan gizi menu (50.5%. Berdasarkan Customer Satisfaction Index (CSI diperoleh nilai kepuasan sebesar 69.3 (puas. Terdapat hubungan antara pekerjaan dan tingkat pendidikan dengan penilaian atribut mutu produk

  15. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, FASILITAS KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI KECAMATAN SE-KOTA TEGAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Krisdiana

    2014-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, fasilitas kerja, dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai kecamatan se-Kota Tegal. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai kecamatan se-Kota Tegal yang berjumlah 50 orang pegawai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase, asumsi klasik dan regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa persamaan regresi linier berganda yaitu Y = 15,186 + 0,164X1 + 0,196X2 + 0,349X3 + e. Hasil perhitungan menunjukkan besarnya pengaruh secara simultan tingkat pendidiakan, fasilitas kerja, dan kepemimpinan sebesar57%. Secara parsial besarnya pengaruh tingkat pendidikan 11,15%, fasilitas kerja 11,15%, dan kepemimpinan 22,46%. The purpose of this research is to know the influence of educational level, employment, facilities and leadership against the performance of the employees ofthe district town ofTegal. The population in this research is the employee of sub town of Tegal, which amounted to 50 employees. Data collection methods used were questionnaires and documentation methods. Analytical techniques descriptive analyses data using percentages, regression and classical assumptions. Results of analysis showed that the multiple linear regression equation is Y = 15,186 + 0, 164X1 + 0, 196X2 + 0, 349X3 + e. Calculation result shows the magnitude of the effects of pendidiakan levels simultaneously, employment, and leadership facilities amounted to 57%. Partially the magnitude of the influence of educational level 11.15%, 11.15% employment, facilities and leadership 22,46%

  16. Analisis Tingkat Kepentingan Dan Kinerja Layanan Automated Teller Machine (Atm) Bank Mandiri

    OpenAIRE

    Setiawati, Lenny; Sugiharto, Toto

    2008-01-01

    Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis tingkat kepentingan dan kinerja layananATM Bank Mandiri. Analisis Servqual yang terdiri atas dimensi tangible, realibility,responsiveness, assurance,dan empathy digunakan untuk menganalisis kinerjalayanan ATM. Sementara itu, Customer Satisfaction Index dan ImportancePerformance Analysis yang terdiri atas analisis kuadran dan analisis kesenjangandigunakan untuk menginvestigasi kepuasan pelanggan dan untuk mengidentifikasikandimensi layanan yang kiner...

  17. PENYELENGGARAAN MAKANAN, DAYA TERIMA MAKANAN, DAN TINGKAT ASUPAN SISWA ASRAMA KELAS UNGGULAN SMA 1 PEMALI BANGKA BELITUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    . Sutyawan

    2014-05-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objectives of this study were to assess food service management, food acceptance, and the consumption’s level of students boarding school dormitory SMA 1 Pemali Bangka Belitung. The research was conducted in May—July 2013 with a cross sectional design. Subjects were purposively chosen with the total of 71 students. As many as 51.0% of components of food service management system have already been applied consisted of planning, purchasing, storage, processing, serving, personal hygiene, and sanitation. Spearman correlation analysis showed that the preference level for taste of food was significantly associated with energy and protein sufficiency level (p<0.05. The preference level for temperature of food was significantly associated with sufficiency levels of phosphorus (p<0.05. Preference level for temperature of food was significantly associated with compliance level of energy and iron (p<0.05. The level of compliance was significantly associated with sufficiency level of energy, iron, phosphorus, and zinc (p<0.05. Energy, protein, fosfor, iron intake from dormitory was significantly negatively associated with intake from non dormitory (p<0.05.Keywords: compliance level, food service management, preference level, sufficiency levelABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui proses penyelenggaraan makanan, daya terima makanan, dan tingkat asupan siswa asrama kelas unggulan SMA 1 Pemali Bangka Belitung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2013 dengan menggunakan desain cross-sectional. Subjek diambil secara purposive dengan total 71 siswa. Sebanyak 51.0% komponen sistem penyelenggaraan makanan sudah diterapkan yang terdiri dari perencanaan, pembelian, penyimpanan, pengolahan, penyajian, higiene perorangan, dan sanitasi. Uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tingkat kesukaan terhadap rasa makanan memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat kecukupan energi dan protein (p<0.05. Tingkat kesukaan terhadap suhu

  18. PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP CREDIT SPREADS RATE OBLIGASI DI INDONESIA PERIODE 2011-2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nora Amelda Rizal

    2017-03-01

    Full Text Available Risiko kebangkrutan merupakan hal yang sangat dihindari oleh setiap investor. Risiko ini berlaku tidak hanya pada sekuritas berupa saham, namun juga berlaku pada obligasi serta turunannya. Sejak krisis global yang terjadi pada tahun 2008, risiko kebangkrutan ini jelas terlihat pada obligasi korporasi dimana risiko ini terhubung dengan risiko pasar dan risiko kredit. Menurut Rizal (2016 harga obligasi dapat dihubungkan langs ung dengan kedua risiko tersebut . R i siko pasar dapat dilihat dari tingkat pengembalian bunga ( rate of return dan tingkat inflasi ( inflation rate , sedangkan representasi dari ri siko kredit merupakan ri siko rentang kredit ( credit Spreads rate , dimana rentang kredit ini sendiri pun kembali terkait dengan pertukaran kurs asing t erhadap rupiah, seperti ri siko pasar tingkat suku bunga ( rate of return dan tingkat inflasi ( inflation rate . Penelitian ini bertujuan untuk menga nalisa lebih lanjut mengenai fak tor yang mempengaruhi credit Spreads rate obligasi di Indonesia. Faktor - fakto r tersebut adalah nilai tukar rupiah dan tingkat pengembalian. Nilai tukar antara US Dollar dan Rupiah akan dipakai untuk mewakili nilai tukar rupiah. Untuk tingkat pengembalian bunga yang dipakai adalah suku bunga tetap yang dikeluarkan oleh Bank Indonesi a. Obligasi yang diteliti adalah obligasi korporasi pada sector telekomunikasi dengan rentang waktu penelitian antara 2011 - 2015. Hasil yang didapat di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar Rupiah mempunyai pengaruh yang signifikan dan bersif at negatif terhadap Credit Spreads Rate Obligasi di Indonesia periode 2011 - 2015. Sedangkan tingkat suku bunga tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Credit Spreads Rate Obligasi di Indonesia periode 2011 - 2015

  19. TINGKAT HIDUP DAN PERTUMBUHAN AVOKAD HASIL SAMBUNG PUCUK ENTRES YANG DISIMPAN DALAM PELEPAH BATANG PISANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lazarus Agus Sukamto

    2014-01-01

    Full Text Available Buah avokad mempunyai kandungan nutrisi yang sangat baik bagi masyarakat khususnya kandungan lemak tidak jenuh dan protein yang tertinggi bila dibandingkan jenis buah lain. Untuk tujuan komersial, tanaman avokad perlu diperbanyak secara vegetatif untuk memperoleh bibit yang telah terbukti kualitas dan kuantitas tinggi, serta berbuah lebih awal. Keberhasilan penyambungan sangat dipengaruhi oleh kesegaran entres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dan pertumbuhan sambungan tanaman avokad dengan menggunakan entres yang disimpan dalam pelepah batang pisang selama dua hingga sembilan hari. Parameter pengamatan meliputi persentase tingkat hidup sambungan, pertumbuhan panjang, jumlah daun, jumlah cabang, dan panjang percabangan batang atas setiap bulan sampai enam bulan. Data pertumbuhan dianalisis secara statistik dengan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Lama penyimpanan entres berpengaruh terhadap tingkat hidup hasil sambungan dan pertumbuhan batang atas avokad. Rerata tingkat hidup bibit sambungan avokad terus menurun dari 99,5% pada umur satu bulan sampai 71% pada umur enam bulan setelah penyambungan, tetapi tidak mengalami penurunan setelah lima bulan penyambungan. Penyimpanan entres avokad dalam pelepah pisang dapat dipertahankan kesegarannya selama sembilan hari, yaitu tingkat hidup sambungan 60% - 84% enam bulan setelah penyambungan. Ada kecenderungan bahwa makin lama penyimpanan entres, makin menurun pertumbuhan batang atas avokad; sebaliknya makin lama umur penyambungan, makin meningkat pertumbuhan batang atas avokad, kecuali jumlah cabangnya yang relatif tidak meningkat setelah dua bulan penyambungan.

  20. Membandingkan Tingkat Kemiripan Rekaman Voice Changer Menggunakan Analisis Pitch, Formant dan Spectogram

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Subki

    2018-02-01

    Full Text Available Audio forensik merupakan salah satu ilmu yang mnyandingkan antara ilmu pengetahuan dan metode ilmiah dalam proses analisis rekaman suara untuk membantu dan mendukung pengungkapan suatu tindak kejahatan yang diperlukan dalam proses persidangan. Undang-undang ITE No.19 Tahun 2016 menyebutkan bahwa rekaman suara merupakan salah satu alat bukti digital yang sah dan dapat digunakan sebagai penguat dakwaan. Rekaman suara yang merupakan barang bukti digital sangatlah mudah dan rentan dimanipulasi, baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Pada penelitian ini dilakukan analisis terkait tingkat kemiripan antara rekaman suara voice changer dengan rekaman suara asli menggunakan analisis pitch, formant dan spectogram, rekaman suara yang dianalisis ada dua jenis rekaman suara yaitu suara laki-laki dan suara perempuan. Rekaman suara voice changer  dan rekaman suara asli, diekstrak menggunakan tools praat kemudian informasi yang diperoleh dianalisis dengan analisis statistik pitch, formant dan spectrogrammenggunakan tools gnumeric. Penelitian ini menghasilkan bahwa analisis rekaman suara voice changer dengan rekaman suara asli dapat menggunakan analisis statistik pitch, formant dan spectrogram, rekaman suara voice changer A memiliki tingkat kemiripan yang paling tinggi dengan rekaman suara asli pada posisi low pitch, sedangkan voice changer yang lain lebih sulit untuk diidentifikasi.

  1. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN ACTIVITY DAILY LIVING DENGAN DEMENSIA PADA LANJUT USIA DI PANTI WERDHA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raden Siti Maryam

    2016-03-01

    Full Text Available Latar Belakang: Jumlah kasus dan kejadian demensia di Indonesia pada tahun 2000 sebanyak 606.100 orang dan 191.400 orang. Pada tahun 2020 diprediksikan akan meningkat sebanyak 1.016.800 orang dan 314.100 orang (Alzheimer’s Disease International, 2006. Peningkatan jumlah kasus dan kejadian demensia menjadi tantangan bagi pemberi pelayanan kesehatan melihat dampak yang ditimbulkannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi demensia pada lansia. Metode: Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental (observasional dengan pendekatan cross sectional. Analisis multivariat menggunakan regresi linear ganda. Populasi penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha Wilayah DKI Jakarta dengan sampel berjumlah 120 responden. Hasil: Ada hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dengan demensia (p=0,012 dan ada hubungan bermakna antara Activity Daily Living dengan demensia (p=0,038. Model multivariat menunjukkan nilai koefisien determinasi 0,101 artinya kedua faktor tersebut yaitu tingkat pendidikan dan Activity Daily Living dapat menjelaskan variasi variabel demensia sebesar 10,1 % dan pada uji F menunjukkan kedua variabel tersebut secara signifikan dapat memprediksi variabel demensia. Faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap demensia adalah tingkat pendidikan (Beta = 0,258. Kesimpulan: Untuk tetap meningkatkan dan mempertahankan fungsi mental lansia dapat dilakukan kegiatan mengingat, berbicara, berpikir, berperilaku dan melakukan berbagai pekerjaan agar lansia dapat tetap mandiri dan produktif.

  2. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Osteoporosis pada Wanita Usila di Kelurahan Jati

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Ganesh Rajaratenam

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakOsteoporosis menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia dan dunia. Laporan WHO, dianggarkan bahwa setiap 1 dari 3 wanita kecenderungan terkena osteoporosis, pada usia diatas 45 tahun percepatan proses penyakit ini pada wanita meningkat menjadi 80%. Osteoporosis dapat dicegah dari dini, tingkat pengetahuan dan sikap yang dimiliki seseorang mempengaruhi prilakunya.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan osteoporosis. Jenis penelitian ini adalah studi observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah wanita usila ≥60 tahun yang bertempat tinggal di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur.Sampel diambil sebanyak 96 orang dengan metode Systemic Random Sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap tentang osteoporosis dan tindakan pencegahan yang dilakukan. Data diolah dengan uji statistik chi square menggunakan program SPSS. Hasil analisis univariat diperoleh tingkat pengetahuan osteoporosis wanita usila baik (87,5% tingkat pengetahuan kurang (12,5%, sikap tentang osteoporosis baik (86,5% sikap kurang (13,5%, tindakan pencegahan baik (88,5% tindakan pencegahan kurang (11,5%. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan tindakan pencegahan wanita usila di Kelurahan Jati (p=0,004 dan terdapat hubungan bermakna antara sikap dengan tindakan pencegahan wanita usila di Kelurahan Jati (p=0,001.Penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dengan tindakan pencegahan osteoporosis pada wanita usila di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur.Kata kunci: tingkat pengetahuan, sikap, tindakan pencegahan, osteoporosisAbstractOsteoporosis is a serious health problem in Indonesia and the world. WHO reports, budgeted that every 1 in 3 women prone to osteoporosis, at the age of over 45 years of accelerating

  3. Pemodelan Spasial untuk Pembuatan Peta Rawan Banjir dan Peta Tingkat Risiko Banjir Bengawan Solo di Kota Surakarta

    OpenAIRE

    Cahyono, Toto; Hadi, Mohammad Pramono; Mardiatno, Djati

    2016-01-01

    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan spasial untuk menyusun Peta Bahaya Banjir dan Peta Tingkat Risiko Banjir akibat luapan Bengawan Solo di Kota Surakarta. Lokasi penelitian meliputi penggal alur Bengawan Solo di wilayah Kota Surakarta. Metode penelitian yaitu dengan analisis hidrograf, pemodelan banjir, analisis potensi bahaya banjir, analisis kerentanan banjir, dan analisis tingkat risiko banjir. Analisis hidrograf dilakukan dengan menghitung debit puncak rancangan, a...

  4. PENGGUNAAN LEAFLET DALAM PENDIDIKAN GIZI DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susilowati Herman

    2012-11-01

    Full Text Available Selama ini pendidikan gizi umumnya belum memanfaatkan alat bantu pendidikan gizi secara optimal. Selain itu pesan-pesan pendidikan gizi terkadang belum dirancang dengan seksama, sesuai dengan kebutuhan sasaran. Tidak jarang dijumpai pesan yang terlalu banyak, umum atau tidak terarah. Penyampaian pesan-pesan pendidikan gizi yang dilakukan secara berulang dan disertai penggunaan alat bantu pendidikan yang dirancang dengan baik, dapat mempermudah sasaran pendidikan menangkap dan mengerti isi pesan pendidikan. Penelitian ini bertujuan menilai perubahan tingkat pengetahuan gizi sebagai hasil dari paket pendidikan gizi yang terarah dengan menggunakan alat bantu pendidikan berupa leaflet yana dibawa pulang oleh sasaran pendidikan. Sasaran pendidikan adalah ibu-ibu dari anak Balita penderita gizi buruk (KKP berat pengunjung Klinik Gizi, Puslitbang Gizi, Bogor. Kelompok pembanding adalah juga ibu-ibu dari anak Balita penderita gizi buruk pengunjung Klinik Gizi yang sama dan kepadanya juga diberikan pendidikan gizi dengan isi pesan sama, tetapi tidak diberi alat bantu pendidikan berupa leaflet. Hasil penelitian menunjukkan babwa perubahan tingkat pengetahuan gizi ibu-ibu yang diberi leaflet, lebih baik daripada pengetahuan gizi ibu-ibu kelompok pembanding.

  5. Pengaruh Penerapan E-filing, Tingkat Pemahaman Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Kpp Pratama YOGYAKARTA

    OpenAIRE

    Agustiningsih, Wulandari; Isroah, Isroah

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh penerapan e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak. (2) Pengaruh tingkat pemahaman perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. (3) Pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. (4) Pengaruh penerapan e-filing, tingkat pemahaman perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Populasi penelitian ini adalah Wajib Pajak pengguna e-filing di KPP Pratama Yogyakarta deng...

  6. PEMETAAN BOBOT RISIKO DAN TINGKAT KEMAPANAN TEKNOLOGI INFORMASI MENUJU INTEGRASI EMPAT LEMBAGA PENDIDIKAN YPT MENGGUNAKAN COBIT 4.1

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sisilia Sari Dewi

    2017-04-01

    Full Text Available Penggabungan dari empat pendidikan tinggi di bawah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT merupakan wujud implementasi visi YPT dalam mencapai world class university. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut memunculkan tingkat kekhawatiran yang berbeda-beda terhadap suatu risiko pada proses TI yang sudah dijalankan. Begitu pula dengan tingkat kemapanan setiap proses TI yang merealisasikan sasaran pengendalian. Maka dari itu, perlu dibuat pemetaan terhadap profil risiko dan tingkat kemapanan pada masing-masing lembaga. Penelitian berfokus pada domain Plan and Organise,yang bertujuan untuk mendapatkan pemetaan proses TI di Telkom University berdasarkan COBIT 4.1, pemetaan profil risiko dan tingkat kemapanan di empat fakultas dengan kuadran prioritas, serta untuk mendapatkan teknik pengendalian umum untuk merealisasikan sasaran pengendalian dalam rangka integrasi manajemen menjadi Telkom University. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat lembaga pendidikan tinggi yang bergabung menjadi Telkom University memiliki bobot risiko dan tingkat kemapanan proses TI yang berbeda-beda. Selain itu, proses-proses TI yang sudah dijalankan oleh masing-masing lembaga juga berbeda-beda. Berdasarkan hal tersebut, Telkom University sebaiknya melakukan integrasi terhadap pengelolaan teknologi informasi serta menerapkan langkah-langkah prioritas untuk proses TI yang berada dalam kuadran under-controlled

  7. PERFORMA FOTOSINTESIS Kappaphycus sp. (strain Sumba YANG DIUKUR BERDASARKAN EVOLUSI OKSIGEN TERLARUT PADA BEBERAPA TINGKAT SUHU DAN CAHAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lideman Lideman

    2015-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan cahaya terhadap laju fotosintesis Kappaphycus sp. (strain Sumba yang diukur berdasarkan perubahan oksigen terlarut. Pengukuran laju fotosintesis Kappaphycus sp. pertama-tama dilakukan pada suhu 20oC, 24oC, 28oC, dan 32oC pada tingkat cahaya 353 μmol photons m-2 s-1 untuk mendapatkan kurva fotosintesis versus suhu (kurva P-T. Selanjutnya, pengukuran laju fotosintesis dilakukan pada suhu 20oC, 24oC, dan 28oC dengan intensitas cahaya 9, 22, 46, 58, 87, 137, 245, 353, 487, 608, dan 789 μmol photons m-2 s-1 dan juga pengukuran laju respirasi pada tingkat cahaya 0 μmol photons m-2 s-1 untuk menghasilkan kurva fotosintesis versus cahaya (kurva P-I. Beberapa parameter fotosintesis yaitu: laju fotosintesis maksimum (Pmax, koefisien fotosintesis (α, intensitas cahaya jenuh (Ek, dan intensitas cahaya kompensasi (Ec dihitung dengan cara memplotkan kurva P-I terhadap model persamaan regresi non linear P = {Pmax x tanh (α / Pmax x I} + Rd. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa laju fotosintesis tertinggi sebesar 6,92 μg O2 gww-1 min-1 dicapai pada suhu 28oC dengan tingkat cahaya 353 μmol photons m-2 s-1. Pada suhu 20oC, 24oC, dan 28oC, laju fotosintesis mencapai tingkat maksimum (Pmax pada intensitas cahaya (Ek 86,1; 154,2; dan 162,4 μmol photons m-2 s-1. Suhu yang optimum untuk aktivitas fotosintesis berkorelasi erat dengan suhu pada lingkungan budidaya di alam.

  8. Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik, Dan Tingkat Penerimaan Permen Marshmallow Dengan Penambahan Brokoli

    OpenAIRE

    Jalasena, Rizka Akbar; Anjani, Gemala

    2016-01-01

    Latar Belakang : Komsumsi sayur pada anak masih rendah. Brokoli merupakan salah satu sayuran tinggi antioksidan. Salah satu cara meningkatkan konsumsi sayur pada anak adalah melalui produk yang disukai seperti permen. Penambahan brokoli pada permen marshmallow diharapkan dapat menjadi alternatif produk tinggi antioksidan.Tujuan : Menganalisis kandungan aktivitas antioksidan, sifat fisik (kekerasan dan kekenyalan), dan tingkat penerimaan permen marshmallow dengan penambahan brokoli.Metode : Me...

  9. ANALISIS TINGKAT KAPABILITAS SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERDASARKAN COBIT 5 (MEA01 PADA RSUD TUGUREJO SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ariel Bagus Nugroho

    2015-11-01

    Full Text Available RSUD Tugurejo Semarang merupakan Rumah Sakit kelas B milik pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menyediakan pelayanan jasa untuk masyarakat. Dalam manajemen pengolahan data, RSUD Tugurejo Semarang telah menggunakan sistem informasi rumah sakit. Untuk mengetahui apakah sistem informasi telah berjalan seperti yang diharapkan, maka perlu dilakukan analisis tatakelola teknologi informasi. Pada penelitian ini analisis tatakelola teknologi informasi berfokus pada proses pengawasan, evaluasi dan penilaian kinerja, dan kesesuaian kinerja teknologi informasi, yaitu domain MEA01 pada framework COBIT 5.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kapabilitas dan strategi perbaikan untuk proses pengawasan, evaluasi dan penilaian kinerja dan kesesuaian TI. Metode pengumpulan  data penelitian ini dengan menggunakan studi dokumen, kuesioner dan wawancara kemudian dianalisis tingkat kapabilitas dan kesenjangan. Tingkat kapabilitas yang didapat dari hasil penelitian yaitu berada level 2 (managed. Untuk menaikkan tingkat kapabilitas pada level 3 maka maka perlu dilakukan secara bertahap strategi perbaikan pada PA 2.1, PA2.2, PA 3.1, dan 3.2. Kata kunci: Analisis Tata Kelola TI, COBIT 5, MEA01, Tingkat Kapabilitas, Rumah Sakit.

  10. EVALUASI APLIKASI EXPLOID WIFI DI TINGKAT AVAILABILITY DAN VULNERABILITY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Timur Dali Purwanto

    2017-11-01

    Full Text Available Pada sistem jaringan wireless sering terjadi masalah yaitu salah satunya keamanan wifi yang menggunakan keamanan WPA, WPA2, dan WEP yang ditinjau dari vulneravility. Karena teknologi  wireless memanfaatkan frekwensi tinggi untuk menghantarkan sebuah komunikasi, maka kerentanan terhadap keamanan juga lebih tinggi dibanding dengan teknologi komunikasi yang lainnya. Sekarang ini sudah banyak tool aplikasi exploit wifi yang di gunakan oleh hacker atau attacker salah satunya tool Reaver dan tool Aircrack dalam system operasi kali linux, dari kedua tool tersebut peneliti ingin mencari perbandingan dari tingkat availability. Karena kedua tool tersebut menrut peneliti adalah tool yang terbaik saat ini. Dalam penelitian ini parameter yang akan di ukur adalah seberapa capat waktu ackes ke jaringan wifi, seberapa cepat menembus keamanan wifi, dan berapa besaran biter yang di dapat. Dari hasil penelitian dan uji coba maka di simpulkan bahwa untuk segi kecepatan aircrack yang lebih cepat untuk memecah password karena bruteforce dengan wordlist, reaver langsung scanning password wifi namun memakan waktu sangat lama hampir 13 jam untuk waktu terlama   Kata kunci:  Tool Reaver dan Aircrack, Avability dan vurnability bruteforce, wordlist

  11. INDUKSI PEMATANGAN GONAD DAN PENINGKATAN TINGKAT PEMBUAHAN TELUR INDUK UDANG WINDU, Penaeus monodon MELALUI RANGSANGAN HORMONAL TANPA ABLASI MATA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asda Laining

    2015-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rangsangan hormon gonadotropin (GTH dan antidopamin (AD terhadap performa induk betina alam sebagai pengganti ablasi. Dua perlakuan yang dicobakan adalah: 1 rangsangan hormon GTH dan AD pada betina udang windu alam tanpa ablasi; 2 kontrol berupa ablasi induk udang windu tanpa rangsangan hormon. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemijahan pertama terjadi setelah rangsangan ke-2 yaitu 4 ekor induk (23,5%. Pascainjeksi ke-3, jumlah induk yang memijah meningkat menjadi 92,7% atau sebanyak 11 ekor dari 12 ekor yang diinjeksi. Setelah empat kali rangsangan, dari 17 ekor yang diinjeksi ternyata 14 ekor dapat memijah (82% dan 3 ekor induk tidak memijah hingga akhir pengamatan. Kontrol menghasilkan 6 ekor induk memijah dari 10 ekor yang diablasi (60%. Fekunditas telur (fertil dan tidak fertil dari induk yang dirangsang GTH+AD adalah 219.313 butir/induk lebih tinggi dibandingkan induk yang diablasi yaitu 182.848 butir/induk. Tingkat pembuahan pada kontrol adalah 54%, lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah telur yang fertil dari induk yang dirangsang GTH+AD yaitu 76%. Meskipun tingkat pembuahan telur yang dihasilkan oleh induk pascainjeksi lebih tinggi, ternyata tingkat penetasan telurnya hanya 39%, lebih rendah dari induk yang diablasi yaitu 52%. Diameter telur dari induk yang mendapat rangsangan AD+GTH adalah 29,3 μm ± 0,8 (rerata ± SD lebih besar dari diameter telur induk yang diablasi (25,1 μm ± 0,3. Total asam amino karkas induk udang yang dirangsang GTH+AD adalah 61,4% relatif lebih tinggi dibandingkan kontrol. Berdasarkan jumlah induk yang matang gonad dan fekunditas telur yang dihasilkan, aplikasi AD+GTH secara injeksi cukup dilakukan 3x pada dosis 0,3 mL/100 g udang.

  12. Identifikasi dan Tingkat Penerapan Inovasi Teknologi Padi Sawah di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syafruddin Syafruddin

    2016-07-01

    Full Text Available Pencapaian tingkat swasembada dan ketahanan pangan khususnya beras tidak terlepas dari beberapa dukungan seperti sumberdaya alam dan penerapan inovasi teknologi. Kabupaten Parigi Moutong merupakan salah satu wilayah penghasil beras yang cukup besar di Sulawesi Tengah yang diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan baru produksi beras Nasional di Indonesia. Pemerintah Daerah menetapkan wilayah ini, sebagai daerah penyangga beras terbesar di Sulawesi Tengah. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk : 1. Mengidentifikasi berbagai permasalahan dan tingkat penerapan inovasi teknologi pertanian di Kabupaten Parigi Moutong dan 2. Menetapkan arahan dan alternatif teknologi yang potensial untuk pengembangan lahan di Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua tahap yaitu tahap 1 Desk study dan 2. Penelitian Lapangan. Desk study dilakukan dengan cara penelusuran pustaka dan diskusi dengan stake holders lainnya. Untuk Penelitian lapangan dilaksanakan dengan menggunakan metode survey dengan melakukan pengamatan kondisi sosial ekonomi dan budaya serta pengamatan tingkat penerapan inovasi teknologi melalui pendekatan Partisifatif Rural Aprasial atau Pengenalan Desa Secara Partisifatif (PRA. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu dari bulan Juni hingga bulan Juli 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat potensi perluasan areal persawahan dan peningkatan luas tanam karena didukung oleh iklim dan irigasi yang cukup baik. Tingkat penerapan teknologi masih cukup rendah terutama penggunaan varietas unggul, benih unggul dan bermutu serta pemupukan. The achievement level of self-sufficiency and food security, particularly in rice production should be supported by natural resources and the application of technology innovation.  Parigi Moutong Regency is one of the largest rice producer areas in Central Sulawesi, which is expected to be a new growth source area of national rice production in Indonesia. Local government

  13. EVALUASI RINCI KARAKTERISTIK DAN TINGKAT KESESUAIAN LAHAN TAMBAK DI KECAMATAN BALUSU KABUPATEN BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tarunamulia Tarunamulia

    2016-11-01

    Full Text Available Upaya peningkatan produksi tambak yang optimal dan berkelanjutan mutlak didukung oleh informasi karakteristik lahan yang rinci dan mudah diinterpretasi oleh berbagai stakeholder. Ketersediaan informasi spasial tambak di berbagai daerah di Indonesia utamanya masih diperuntukkan bagi kebutuhan umum perencanaan tata ruang wilayah pesisir dan pantai tingkat provinsi dan kabupaten. Dengan demikian data tersebut tentunya belum memuat informasi yang berhubungan langsung dengan upaya pengelolaan dan peningkatan produktivitas lahan tambak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan menilai tingkat kesesuaian secara rinci lahan tambak pada salah satu kawasan tambak di Kecamatan Balusu Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan melalui analisis spasial. Informasi spasial secara rinci yang meliputi tata letak tambak dan saluran tambak termasuk penggunaan lahan di sekitar tambak diekstrak dari citra satelit resolusi tinggi Quickbird akuisisi tahun 2007. Pengambilan sampel tanah tambak mengikuti metode acak bertingkat (Stratified random sampling pada wilayah pertambakan. Hasil analisis spasial peubah kimia tanah yang secara rinci dikelompokkan menurut peubah yang mewakili tingkat kemasaman dan kesuburan tanah menunjukkan bahwa hamparan tambak eksisting umumnya memiliki karakteristik tanah yang masam dengan tingkat kesuburan yang rendah. Lebih lanjut diketahui bahwa dari total lahan tambak 548,33 ha yang disurvai; 260,6 ha lahan tersebut berkategori kurang layak; 283,3 ha layak; dan hanya sekitar 4,43 ha yang berkategori sangat layak. Namun demikian 52,47% lahan yang berstatus layak hingga sangat layak tersebut juga masih dapat berubah status menjadi kurang layak dengan adanya batasan aspek hidrologis, utamanya tingkat ketersediaan air yang mengandalkan jaringan saluran tambak. The current national plan to increase shrimp production to the optimum and sustainable level must be supported by adequate and accurate information on detailed spatial

  14. ANALISIS KINERJA PENYELENGGARAAN MAKANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHAS PADANG DI BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nisa Sinti Atikah

    2014-08-01

    Full Text Available ABSTRACTThis research aimed to analyze food service performance and level of customer satisfaction in Etnic Padang restaurant in Bogor City. Case study design was applied in this study. Sampling method of purposive sampling was carried out and number of subjects used was 99 people. Based on Importance Performance Analysis, results showed that the most important attribute was cleanliness of dining room and the highest performance levels was safety and hygiene products. Based on Customer Satisfaction Index the satisfaction value gained was 79 (satisfied. Spearman’s correlation showed that there was relationship between income with quality of the product (p<0.05.Keywords: customer satisfaction, ethnic padang restaurant, food serviceABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja penyelenggaraan makanan dan tingkat kepuasan konsumen di Restoran khas Padang, Bogor. Penelitian ini bersifat studi kasus. Metode penarikan subjek dilakukan secara purposive sampling dan jumlah subjek yang digunakan sebanyak 99 orang. Hasil analisis berdasarkan Importance Performance Analysis atribut yang dirasakan paling penting adalah kebersihan ruangan dan tempat makan sedangkan atribut tingkat kinerja yang paling tinggi adalah keamanan dan kebersihan produk. Berdasarkan Customer Satisfaction Index diperoleh nilai kepuasan sebesar 79 (puas. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan antara pendapatan dengan penilaian atribut mutu produk (p<0.05.Kata kunci: kepuasan konsumen, penyelenggaraan makanan, restoran khas padang

  15. Pemodelan Spasial untuk Pembuatan Peta Rawan Banjir dan Peta Tingkat Risiko Banjir Bengawan Solo di Kota Surakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Toto Cahyono

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan spasial untuk menyusun Peta Bahaya Banjir dan Peta Tingkat Risiko Banjir akibat luapan Bengawan Solo di Kota Surakarta. Lokasi penelitian meliputi penggal alur Bengawan Solo di wilayah Kota Surakarta. Metode penelitian yaitu dengan analisis hidrograf, pemodelan banjir, analisis potensi bahaya banjir, analisis kerentanan banjir, dan analisis tingkat risiko banjir. Analisis hidrograf dilakukan dengan menghitung debit puncak rancangan, analisis geometrik sungai, dan analisis karakteristik banjir. Pemodelan spasial banjir menggunakan perangkat lunak ArcView dengan ekstensi HEC-GeoRAS dan perangkat lunak hidrologi HEC-RAS. Analisis potensi bahaya banjir dari peta genangan hasil pemodelan spasial dengan input debit puncak rancangan banjir periode ulang 60. Analisis kerentanan dengan identifikasi elemen yang berisiko pada peta penggunaan lahan daerah bahaya. Analisis tingkat risiko dilakukan dengan cara overlay peta bahaya dan peta kerentanan banjir. Perangkat lunak ArcView 3.3 dengan ekstensi HEC-GeoRAS mampu untuk melakukan pemodelan banjir dengan tingkat validasi yang tinggi. Validasi dilakukan dengan membandingkan kedalaman maksimum hasil pemodelan dengan hasil perhitungan debit puncak rancangan. Nilai  perbedaan antara 0,68% - 4,54%. Meskipun secara kuantitatif peta model bahaya banjir rancangan sesudah pelurusan lebih luas daripada sebelum pelurusan, tetapi berdasarkan uji statistik penambahan luas tersebut tidak berbeda signifikan. Dari peta tingkat risiko banjir diketahui Kelurahan Sewu, Semanggi, Sangkrah dan Gandekan mempunyai potensi risiko banjir tertinggi di Kota Surakarta.   ABSTRACT This research is intended to perform flood modelling in Bengawan Solo River in order to develop flood hazard map, flood vulnerability map, and flood risk map as a result of overflow of such river in Surakarta City. The research area covers cut-off channel of Bengawan Solo in Surakarta City. The

  16. Tingkat pendapatan dan pola makan berhubungan dengan status gizi balita di Daerah Nelayan Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vonny Persulessy

    2016-08-01

    status of underfives, fisherman areaABSTRAKLatar belakang: Secara nasional, prevalensi balita gizi buruk dan kurang menurun sebanyak 0,5% menjadi 17,9%. Prevalensi gizi buruk dan kurang Provinsi Papua menurut Riskesdas tahun 2010 sebanyak 16,3%. Data neraca bahan makanan (NBM Provinsi Papua secara kuantitas menunjukkan rata-rata peningkatan produksi bahan makanan di antaranya beras, jagung, umbi-umbian. Secara kualitas, energi dan protein melebihi angka kecukupan gizi (AKG, tetapi status gizi buruk dan kurang di Kota Jayapura mencapai 21,2% yang dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu tingkat pendapatan, pola makan, pengetahuan ibu, jumlah anggota dalam keluarga.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendapatan dan pola makan dengan status gizi balita di daerah nelayan Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 162 balita (usia 12-59 bulan dan ibu balita sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat pendapatan, pola makan anak dalam keluarga menggunakan food frequency questionnaire (FFQ, status gizi diukur menggunakan antropometri berdasarkan BB/U standar baku WHO 2005. Analisis data bivariat menggunakan chi-square, sedangkan analisis multivariat menggunakan multiple logistic regression.Hasil: Tingkat pendapatan dengan status gizi menunjukkan hubungan yang bermakna dengan nilai (p=0,000. Pola makan dengan status gizi menunjukkan hubungan yang bemakna yaitu (p= 0,010. Variabel luar pengetahuan ibu dengan status gizi, jumlah anggota keluarga dengan status gizi tidak menunjukkan hubungan yang bermakna, yaitu p>0,05.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan dengan status gizi, pola makan dengan status gizi.Tetapi tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan status gizi, dan jumlah anggota keluarga dengan status gizi.KATA KUNCI: tingkat pendapatan, pola makan, status gizi

  17. TINGKAT EFISIENSI PRODUKSI DAN PENDAPATAN PADA USAHA PENGOLAHAN IKAN ASIN SKALA KECIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Himawan Arif Sutanto

    2015-08-01

    Full Text Available The aim of this research was to measure the level of production efficiency and calculate the return and cost salted fish processing small scale in Pekalongan municipality. There are 20 business owners of small scale processing of salted fish were sampled with snowball sampling. Stochastic Frontier Analysis is used to measure the level of efficiency and descriptive statistics are used to calculate the ratio of return and cost. The results indicate that the level of efficiency of production of salted fish processing small scale in Pekalongan yet efficient so it is still possible to be improved. Factors that influence the production of salted fish in Pekalongan is availability of fish, labor, equipment or facilities, auxiliary materials and extensive effort. Salted fish processing businesses in Pekalongan small scale is still quite favorable, as indicated by the R/C value of 1.37 which indicates that the amount of revenue entrepreneurs of small-scale fish processing is still greater than the costs to be incurred in running the business.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi produksi dan menghitung rasio biaya dan pendapatan usaha pengolahan ikan asin skala kecil di kota pekalongan. Sampel dalam penelitian ini adalaah 20 pemilik usaha ikan asin dengan metode snowball sampling. Analisis frontier stokastik digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan metode deskriptif statistik digunakan untuk menghitung rasio biaya dan pendapatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa usaha ikan asin skala kecil di kota pekalongan telah cukup efisien sehingga masih memungkinkan untuk ditingkatkan.  Faktor yang mempengaruhi efisiensi usaha ikan asin di kota pekalongan adalah ketersediaan bahan baku ikan, tenaga kerja, peralatan usaha, bahan penolong, dan luas usaha. Usaha pengolahan ikan asin di pekalongan masih menguntungkan, hal ini dapat terlihat dari nilau R/C sebesar 1,37 yang mengindikasikan keuntungan usaha masih lebih tinggi dibandingkan

  18. POTENSI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE, PERMASALAHAN DAN KONSERVASI PADA TINGKAT PENGEMBANGAN DAN PENGAWASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Femmy Roosje Kawuwung

    2010-03-01

    Full Text Available Taman Nasional Bogani Nani Wartabone sebelumnya bernama Dumoga Bone. Nani Wartabone seorang pahlawan yang terkenal di daerah Gorontalo, untuk mengenang pahlawan tersebut maka namanya diabadikan pada nama Taman Nasional. Pada tahun 1982 luas 300.000 hektar dinyatakan Menteri Pertanian. Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No. 731/Kpts-II/1992 luas 287.115 hektar. Propinsi Gorontalo dengan ketinggian tempat 50 – 2.000 meter dpl. Posisi 1o– 4o LS, 120o – 124o BT. Permasalahan; terjadinya fragmentasi, perladangan berpindah, pertanian, illegal logging, pemukiman, pertambangan, dan pencurian spesies flora dan fauna. Tujuan mengetahui potensi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, permasalahan dan upaya konservasi.Potensi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone adalah; Flora terdiri dari 400 jenis pohon, 241 jenis tumbuhan tinggi, 120 jenis efifit dan terdapat 24 jenis anggrek. Tumbuhan endemik yaitu; palem matayangan, kayu hitam dan bunga bangkai(Amophaphallus compamulatus. Tumbuhan yang umum adalah cempaka, kenanga, agates, dan tanaman hias.Taman Nasional Bogani Nani Wartabone memiliki 24 jenis mamalia, 64 jenis aves, 11 jenis reptile. Mamalia (satwa endemik : monyet hitam/yaki (Macaca nigra, Monyet Dumoga Bone, babirusa, kelelawar bone, kus-kus besar (Palanger ursinus, anoa kecil (B.quarlesi. Di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone tercatat 200 – 225 jenis burung. Reptil : ular kobra, king kobra (N. hammah, ular belang, katak pohon (Rhacophorus monticola, ikan : ikan mas (Cyprinus carpio, bekicot (Achatina fulica. Upaya konservasi adalah pada tingkat pengembangan dan pengawasan. Dalam upaya konservasi harus ada kerja sama dari pemerintah dan masyarakat sekitar kawasan.

  19. STRUKTUR TINGKAT TROFIK KOMUNITAS IKAN DI WADUK WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO, JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khoirul Fatah

    2015-12-01

    Full Text Available Waduk Wadas lintang memiliki potensi perikanan yang cukup besar baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Kegiatan penangkapan ikan di waduk Wadaslintang saat ini sudah cukup tinggi, yang akan berdampak langsung pada struktur komunitas ikan yang menyebabkan pergeseran pola hubungan antara pemangsa,mangsa atau pesaing pada berbagai tingkat trofik. Tujuan penelitian ini untukmengetahui pola hubungan antar kelompok ikan berdasarkan tingkat trofik dari tingkat trofik terendah sampai kepada ikan karnivor, sehingga diperoleh gambaran peran kelompok ikan dalam komunitas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April, Juni, September dan Nopember 2013 di perairan waduk Wadaslintang. Analisa data mencakup komposisi hasil tangkapan dan kebiasaan makan ikan serta tingkat trofik komunitas ikan. Analisis sidik ragam untuk mengetahui perbedaan antar tingkat trofik. Ikan contoh diperoleh dari nelayan dengan alat tangkap jaring, mulai dari ukuran 0,75 – 4,5 inchi. Hasil penelitian diketemukan sebanyak 15 jenis ikan yang didominasi oleh ikan nila dengan persentase berat mencapai 56,45%. Struktur komunitas ikan di perairan waduk Wadaslintang tersusun atas tiga kelompok tingkat trofik yaitu ikan patin, nila, tawes dan nilem mempunyai jenjang trofik terendah (3,5. Kelompok ikan pada tingkat trofik rendah 3.5. Fish group on trophic level < 2.5 levels is very important group in supporting good community structure in Wadaslintang reservoir as a way to sustainability of populaion oh the other groups with higher trophic level.

  20. Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Petugas Imunisasi terhadap Praktik Penyimpanan dan Transportasi Vaksin Imunisasi di Tingkat Puskesmas Kota Padang Tahun 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nadia Rahmah

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak Rantai dingin sangat penting dipertahankan selama distribusi dan penyimpanan vaksin untuk mencapai efektifitas vaksin. Petugas Imunisasi di layanan primer harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai transportasi dan penyimpanan vaksin. Penelitian dilaksanakan di seluruh puskesmas Kota Padang padaMaret 2014, dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel adalah 21petugas imunisasi dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian didapatkan responden dengan pengetahuan yang baik tentang penyimpanan dan transportasi vaksin sebesar 61,9% dan praktik penyimpanan dan transportasi vaksin di Puskesmas yang baik sebesar 61,9%. Berdasarkan uji statistik, didapatkan tidak adanya hubungan umur, tingkat pendidikan, masa kerja dan pengalaman pelatihan petugas imunisasi dengan praktik penyimpanan dan transportasi vaksin di Puskesmas tetapi terdapat hubungan pengetahuan petugas dengan praktik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapatnya hubungan karakteristik petugas imunisasi dengan praktik penyimpanan dan transportasi vaksin dan terdapatnya hubungan bermakna antarapengetahuan petugas dengan praktik penyimpanan dan transportasi vaksin di Puskesmas Kota Padang.Kata kunci: karakteristik, pengetahuan, penyimpanan, transportasi vaksinAbstract Preserving the cold chain during distribution and storage is critical to achieve the effectiveness of the vaccine. Immunization workers in primary health care should have a good knowledge and understanding about the handling and storage of the vaccine. The experiment was conducted in all health centers Padang in 2014 March, using a crosssectional design. Total samples 21 immunization workers with total sampling. The data was collected using questionnaires and observation. The results showed respondents with good knowledge about vacci ne storage and handling of 61.9% and vaccine storage and handling

  1. PERFORMANS DAN INDEKS KELEMBABAN SUHU KELINCI JANTAN (Lepus nigricollis YANG DIPELIHARA DENGAN LUAS LANTAI KANDANG DAN DIBERI RANSUM DENGAN IMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eny Puspani

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian yang bertujuan mempelajari indeks kelembaban suhu atau temperature humidity index dan performans kelinci jantan lokal pada kepadatan ternak berbeda dan diberi ransum dengan imbangan energi protein berbeda telah dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK pola Faktorial 2 x 3 dengan empat kali ulangan (blok. Sebagai perlakuan pertama adalah imbangan energi dan protein pada ransum (R yang terdiri dari ransum dengan kandungan energi termetabolis 2500 kkal/kg dan protein kasar 17% dengan imbangan energi dan protein 147 (R1, ransum dengan kandungan energi termetabolis 2800 kkal/kg dengan kandungan protein kasar 18,5% dengan imbangan energy dan protein 151 (R2. Sebagai perlakuan kedua adalah luas lantai kandang (L yang terdiri dari 3500 cm2 (L1, 1750 cm2 (L2 dan 1166 cm2 (L3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim mikro pada perlakuan tingkat kepadatan ternak dan ransum dengan imbangan energi dan protein yang berbeda memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05 terhadap kelembapan udara, temperatur udara, “temperature humidity index” dan radiasi matahari. Performans pada perlakuan ransum dengan imbangan energy dan protein R1 menyebabkan konsumsi air, ransum, berat badan akhir dan pertambahan berat badan lebih tinggi (P0,05. Performans pada perlakuan tingkat kepadatan ternak L2 dan L3 menyebabkan konsumsi air dan ransum lebih tinggi sehingga berat badan akhir pada kandang L2 dan L3 juga lebih tinggi dibandingkan L1 kecuali pertambahan berat badan dan FCR memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perbedaan iklim mikro pada kandang dengan perlakuan ransum dengan imbangan energi dan protein berbeda serta perlakuan dengan tingkat kepadatan ternak berbeda. Kelinci yang diberi ransum dengan imbangan energi dan protein 147 (R1 menghasilkan performans lebih tinggi daripada imbangan energi dan protein 151 (R2. Kelinci yang dipelihara pada tingkat

  2. TINGKAT PENYERAPAN NITROGEN DAN FOSFOR PADA BUDIDAYA RUMPUT LAUT BERBASIS IMTA (INTEGRATED MULTI-TROPHIC AQUACULTURE DI TELUK GERUPUK, LOMBOK TENGAH, NUSA TENGGARA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erna Yuniarsih

    2014-12-01

    Full Text Available Pengembangan budidaya laut berbasis IMTA (Integrated Multi-Trophic Aquaculture merupakan suatu metode yang dirancang untuk mengatasi masalah lingkungan yang terkait dengan penggunaan pakan pada kegiatan akuakultur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penyerapan nitrogen dan fosfor pada budidaya rumput laut berbasis IMTA di Teluk Gerupuk Kabupaten Lombok Tengah. Rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii dan Eucheuma spinosum dibudidayakan dengan metode rawai (long line. Pengamatan terhadap rumput laut dan kondisi perairan dilakukan setiap 15 hari; mulai hari ke-0 sampai hari ke-45. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan tingkat penyerapan nitrogen dan fosfor antara dua jenis rumput laut yang dibudidayakan. Total penyerapan nitrogen rumput laut K. alvarezii di lokasi IMTA mencapai 86,95 ton N/ha/tahun atau lebih tinggi 24,6% dibandingkan dengan E. spinosum yang mencapai 69,78 ton N/ha/tahun. Sedangkan untuk tingkat penyerapan fosfor, K. alvarezii mencapai 20,56 ton P/ha/tahun atau lebih tinggi 136,7% dibandingkan dengan E. spinosum yang hanya mencapai 8,69 ton P/ha/tahun. Berdasarkan luasan kawasan potensial budidaya rumput laut di Teluk Gerupuk, maka potensi penyerapan nitrogen dan fosfor untuk rumput laut K. alvarezii di kawasan ini masing-masing mencapai 27.996,93 ton N/tahun dan 6.619,16 ton P/tahun. Sedangkan untuk E. spinosum potensi penyerapan nitrogen dan fosfor masing-masing mencapai 22.470,02 ton N/tahun dan 2.796,82 ton P/tahun. Penerapan budidaya rumput laut berbasis IMTA secara jelas memberikan keuntungan ekonomi dan ekologi dengan adanya peningkatan biomassa dan perbaikan kondisi lingkungan budidaya.

  3. ANALISIS TINGKAT KEGAGALAN HANDOVER PADA JARINGAN HIGH SPEED DOWNLINK PACKET ACCESS DI WILAYAH BALI SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizki Anugrah Wibowo

    2014-10-01

    Full Text Available Untuk menjamin komunikasi dapat terus berlangsung tanpa adanya pemutusan panggilan (drop call perlu dilakukan proses handover. Proses perpindahan yang dapat dilakukan adalah softer handover dan soft handover dengan melihat jumlah panggilan yang meningkat disetiap sektor dan BTS. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah panggilan terhadap tingkat kegagalan handover agar performasi setiap BTS dapat bekerja dengan optimal. Metode yang dilakukan adalah menganalisis data softer handover dan soft handover di wilayah Bali Selatan. Untuk mengetahui hubungan antara jumlah panggilan dengan tingkat kegagalan softer handover dan soft handover dengan analisis regresi dan korelasi. Kegagalan softer handover dan soft handover yang didapat menunjukan hasil bahwa adanya hubungan yang nyata antara jumlah panggilan dengan tingkat kegagalan handover, namun tingkat kegagalan yang terjadi tidak signifikan dipengaruhi oleh jumlah panggilan sebesar 8.2% untuk softer handover dan 20.1% untuk soft handover.

  4. PENENTUAN TINGKAT KEKERINGAN LAHAN BERBASIS ANALISA CITRA ASTER DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alfian Pujian Hadi

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Kekeringan lahan yang melanda suatu daerah menimbulkan dampak yang besar terhadap produktivitas lahan pertanian. Terjadinya kekeringan ini disebabkan oleh defisit air akibat kurangnya hujan yang jatuh, laju infiltrasi air yang tinggi serta jenis tanaman yang tidak sesuai dengan ketersediaan air. Untuk meminimalkan dampak yang terjadi akibat kekeringan lahan maka perlu dilakukan antisipasi dengan mengetahui defisit dan surflus air lahan melalui data curah hujan serta kemampuan tanah menahan air (water holding capasity. Untuk keperluan analisis kekeringan lahan dapat menggunakan citra penginderaan jauh dan neraca air lahan sebagai pengetahuan awal guna perencanaan antisipasi kekeringan lahan sehingga kebutuhan air bagi tanaman dapat terpenuhi setiap saat. Penelitian ini dilakukan di sebagian wilayah Kabupaten Gunung Kidul. Tujuan penelitian ini adalah : (1 Mengkaji akurasi berbagai saluran TIR Citra Aster untuk mendapatkan informasi sebaran suhu permukaan, (2 Mengkaji sebaran kekeringan melalui indeks TVDI (Temperature Vegetation Dryness Indeks yang diekstrak dari suhu permukaan (Land Surface Temperature dan indeks NDVI. (3 Mengkaji tingkat kekeringan lahan dengan menggunakan metode Thornthwaite-Mather,  (4 Mengkaji pola tanam yang sesuai diterapkan di wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran 13 Citra Aster memiliki akurasi paling tinggi jika dibandingkan dengan saluran 10,11,12, serta 14 Citra Aster karena memiliki selisih paling kecil dengan suhu permukaan lapangan. Berdasarkan analisis RMS difference diperoleh nilai 1,140. Luas sebaran kekeringan berdasarkan indeks TVDI pada seluruh penggunaan lahan dengan tingkat kekeringan tinggi, sedang dan rendah masingmasing melanda daerah seluas 2.922,8 Ha (4,6%, 20.286,16 Ha (32,11% serta 39.962,72 Ha (63,26%. Dari total luas 2.922,8 Ha lahan yang dilanda kekeringan dengan tingkat kekeringan tinggi (kering/kurang air seluas 2.069,47 Ha merupakan sawah tadah hujan. Analisis

  5. HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PENELITI DENGAN DOKUMEN YANG DISITIR PADA KARYA TULIS ILMIAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sutardji Sutardji

    2006-07-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adaLah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pene!iti dengan dokumen yang disitir. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulisan peneliti Balitkabi yang dimuat dalam prosiding dan jurnal yang diterbitkan oleh Puslitbangtan dan Badan Litbang Pertanian. Data primer diperoleh dari daftar pustaka yang tertera dibagian akhir artikel. Jumlah sam pel 1. 744 sitiran. Data tingkat pendidikan peneliti diperoleh dari Urusan Kepegawaian. Hasil uji statistik melalui Chi Kuadrat untuk jenis dokumen menunjukkan bahwa X2 hitung lebih besar dari X2 label, yaitu 27,60 > 16,919, besarnya konfisien kontingensi C = 0, 125. Untuk bahasa dokumen X2 hitung lebih besar X2 label (21,55 > 5,591 dengan koefisien kontingesi sebesar 0, 11. Untuk para hidup (usia dokumen, diketahui bahwa X2 hitung lebih kecil X2 label (0,591< 3, 481 . Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa antara tingkat pendidikan peneliti dengan jenis dokumen dan bahasa dokumen ada hubungan signifikan, sedangkaan antara tingkat pendidikan peneliti dengan para hidup dokumen yang disitir tidak ada hubungan signifikan.

  6. GAMBARAN TINGKAT DEPRESI TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA SISWA DI SMP PGRI 2 DENPASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gede Surya Kardiana

    2015-06-01

    Full Text Available Remaja merupakan individu yang sedang dalam tahapan perkembangan transisi, sehingga pada tahapan ini banyak permasalahan yang sering muncul seperti perilaku bullying. Bullying merupakan tindakan agresif yang terus menerus dapat berupa bentuk fisik, verbal, dan psikologis. Perilaku bullying ini dapat menyebabkan gangguan fisik maupun psikologis salah satunya dapat mengalami depresi. Depresi ini dapat mempengaruhi aktivitas belajarnya sehingga perlu dideteksi secara dini tentang gambaran tingkat depresi terhadap perilaku bullying di SMP PGRI 2 Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskirptif kuantitatif dengan rancangan deskiptif cross sectional yang dilakukan pada tanggal 22 Maret 2015 di SMP PGRI 2 Denpasar. Sampel diambil dengan teknik stratified random sampling dan didapatkan 95 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner victimization scale - adolenscent peer relations instrument dan Beck depression inventory (BDI. Hasil Penelitian ditemukan sebesar 28,4% mengalami perilaku bullying intensitas ringan dan 6,3% mengalami perilaku bullying intensitas sedang dan responden lainnya tidak pernah mengalami perilaku bullying. Tingkat depresi ditemukan 26,3% depresi ringan, 14,7% depresi sedang dan responden lainnya normal. Kecenderungan siswa yang mengalami perilaku bullying intensitas sedang mengalami depresi sedang sebesar 66,7%, dan dari yang mengalami perilaku bullying intensitas ringan sebesar 33,3% mengalami depresi ringan. Siswa yang mengalami perilaku bullying intensitas sedang cenderung mengalami depresi sedang. Perilaku bullying yang paling sering dilakukan yaitu bullying verbal, diikuti bullying fisik. Perempuan cenderung menjadi korban bullying daripada laki-laki. Kesimpulan, perlu penelitian lebih lanjut untuk faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi perilaku bullying dan tingkat depresi pada siswa.

  7. PERFORMA FOTOSINTESIS Kappaphycus sp. (strain Sumba) YANG DIUKUR BERDASARKAN EVOLUSI OKSIGEN TERLARUT PADA BEBERAPA TINGKAT SUHU DAN CAHAYA

    OpenAIRE

    Lideman Lideman; Asda Laining

    2015-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan cahaya terhadap laju fotosintesis Kappaphycus sp. (strain Sumba) yang diukur berdasarkan perubahan oksigen terlarut. Pengukuran laju fotosintesis Kappaphycus sp. pertama-tama dilakukan pada suhu 20oC, 24oC, 28oC, dan 32oC pada tingkat cahaya 353 μmol photons m-2 s-1 untuk mendapatkan kurva fotosintesis versus suhu (kurva P-T). Selanjutnya, pengukuran laju fotosintesis dilakukan pada suhu 20oC, 24oC, dan 28oC dengan intensitas cahaya ...

  8. PENGUKURAN TINGKAT DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN VARIABEL PEREKONOMIAN DAERAH, VARIABEL INFRASTRUKTUR DAN SUMBER DAYA ALAM, SERTA VARIABEL SUMBER DAYA MANUSIA DI WILAYAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Irawati

    2012-10-01

    Full Text Available Daya saing wilayah menunjukkan kemampuan suatu wilayah menciptakan nilai tambah untuk mencapai kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan domestik dan  internasional. Pengembangan wilayah di kota-kota dan kabupaten-kabupaten di Provinsi Sulawesi  Tenggara merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing tersebut, walaupun  dalam pengembangannya  menghadapi permasalahan-permasalahan yang antara lain disebabkan oleh kurang berkembangnya sumber  daya manusia yang diakibatkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan rendahnya kualitas hidup  masyarakat serta kurangnya prasarana dan sarana untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.  Perbandingan relatif tingkat daya saing antar kota kabupaten tersebut; berdasarkan 3 (tiga variabel yaitu  tingkat  perekonomian daerah,  ketersediaan  infrastruktur  dan  sumber  daya  alam,  serta  ketersediaan  dan kualitas sumber daya manusia; dilakukan untuk melihat sejauh mana daerah-daerah tersebut memiliki  keunggulan  untuk  mengatasi  persamalahan-permasalahan  dalam pengembangan wilayahnya. Kata kunci: Pengembangan Wilayah, Daya Saing. Abstract The competitiveness of the region demonstrated the ability of an area to create added value to achieve a high and sustainable prosperity to remain open to domestic and international competition. Development areas in the cities and districts in Southeast Sulawesi is an effort to enhance the competitiveness, even in the face of development issues among others caused by the lack of development of human resources caused by low levels of education and poor quality of life and the lack of infrastructure and facilities to support the welfare of the community. Comparison of the relative level of competitiveness between the city districts; based on 3 (three variables, namely the level of the regional economy, the availability of infrastructure and natural resources, as well as the availability and quality of human resources

  9. STRATEGI DAN PROSES BERPIKIR DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN TINGKAT KECEMASAN MATEMATIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul Ismawati

    2015-03-01

    Full Text Available Strategi dan proses berpikir memiliki peran sangat penting dalam proses pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang strategi dan proses berpikir dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah siswa kelas VII dengan tingkat kecemasan matematika tinggi, sedang, maupun rendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah 3 siswa dengan kecemasan matematika tinggi (KMT, 3 siswa dengan kecemasan matematika sedang (KMS, dan 3 siswa dengan kecemasan matematika rendah (KMR kelas VII MTs NU Nurul Huda Kudus. Penetapan subyek berdasarkan hasil tes skala kecemasan matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dan proses berpikir diketahui sebagai berikut (1 tiga subyek KMT tidak dapat menggunakan sebagian besar tahapan strategi dan proses berpikir dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah dengan tepat sehingga jawaban tidak tepat, (2 tiga subyek KMS dapat menggunakan sebagian besar tahapan strategi dan proses berpikir dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah dengan tepat terhadap beberapa soal yang diberikan, dan (3 tiga subyek KMR dapat menggunakan sebagian besar tahapan strategi dan proses berpikir dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah dengan tepat dan memperoleh jawaban tepat.Strategy and thinking process have a very important role in the process of problem solving. This study aimed to obtain a description of the strategies and thought processes in solving problem solving seventh grade students with mathematics anxiety levels. This research is a descriptive qualitative approach. Subjects in this study were three students with high math anxiety (KMT, 3 students with math anxiety medium (KMS, and 3 students with low math anxiety (KMR class VII MTs. NU NU Nurul Huda. Determination of the subject based on the results of tests of mathematics anxiety scale. The results showed that the strategies and thought processes KMT three subjects can not

  10. PENGARUH KARATERISTIK TUJUAN ANGGARAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DENGAN TINGKAT DESENTRALISASI SEBAGAI PEMODERASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ingrid Panjaitan

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik tujuan anggaran dan penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja aparat pemerintah daerah serta tingkat desentralisasi sebagai pemoderasi. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Kradenan dan Gabus, Kabupaten Grobogan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Partial Least Square (PLS sebagai alat uji. Responden penelitian adalah aparat pemerintah di kecamatan dan kelurahan, dengan sampel sebanyak 60 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel karakteristik tujuan anggaran dan desentralisasi berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemda. Sedangkan variabel sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja aparat pemda, dan desentralisasi tidak dapat memoderasi pengaruh karakteristik tujuan anggaran dan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja aparat pemerintah daerah.

  11. KONSUMSI ENERGI,PROTEIN DAN LEMAK PADA RUMAH TANGGA YANG MEMPUNYAI ANAK USIA 3-5 TAHUN MENURUT PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS DAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS TAHUN 2007/2008

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Muljati

    2016-09-01

    consumption according to PUGS advices. Therefore the effortto increase family that are aware of nutritions is highly needed. So, the effort to increase nutritions awarefamily programe in the society are extreamly needed.Keywords: Nutritional guidelines,child under five years. AbstrakLatar Belakang Masalah: Membiasakan mengkonsumsi hidangan sehari-hari dengan susunan zatgizi seimbang merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi masalah gizi ganda, baik gizi kurangmaupun gizi lebih yang saat ini dihadapi pemerintah Indonesia. Konsumsi makanan yang seimbang baikjumlah ataupun jenis pangan sangat diperlukan karena dalam satu jenis pangan tidak tersedia zat-zat gizisecara lengkap dan memenuhi kebutuhan tubuh. Anak usia 3-5 tahun sudah mengkonsumsi makanan yangsama dengan orang dewasa namun masih tergantung kepada makanan yang disediakan pengasuh di rumahtangga. Kesesuaian konsumsi energi, protein dan lemak rumah tangga yang mempunyai anak usia 3-5tahun dengan anjuran PUGS menurut tingkat sosial ekonomi belum pernah dipelajari secara khusus.TujuanAnalisis: Analisis ini akan mengkaji bagaimana konsumsi energi, protein dan lemak pada rumah tanggayang mempunyai anak usia 3-5 tahun menurut anjuran PUGS dan tingkat sosial ekonomi. Metodologi:Sampel yang dianalisis sebanyak 16348 rumah tangga yang memiliki anak usia 3-5 tahun berasal dari dataRISKESDAS 2007/2008. Hasil analisis: Sebanyak (46.7% rumah tangga termasuk kategori telahmengkonsumsi energi (60%, protein (15% dan lemak (25% dalam konsumsi sehari sesuai anjuranPUGS. Faktor sosial ekonomi, pendidikan kepala keluarga dan jumlah anggota rumah tangga berhubungandengan kemampuan rumah tangga menyediakan konsumsi energi, protein dan lemak sesuai anjuran PUGS.Hal ini di tunjukkan dengan OR:1.25(1.18-1.34 untuk rumah tangga dengan tingkat sosial ekonomi padakuintil 1-3, 'OR:1.12(1.05-1.20 pendidikan kepala keluarga SMP tamat atau lebih rendah danOR:1.16(1.19-1.24 jumlah anggota rumah tangga lebih dari empat orang. Kesimpulan

  12. Penyuluhan Dan Pelatihan Teknologi Pemanfaatan Tanaman Obat Berbasis Kearifan Dan Sumber Daya Alam Lokal Untuk Perbaikan Tingkat Kesehatan Masyarakat Desa Karangsari Wedomartani Sleman

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Handayani

    2017-02-01

    Full Text Available Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan teknologi pemanfaatan tanaman obat berbasis kearifan dan sumber daya alam lokal untuk perbaikan tingkat kesehatan masyarakat desa karangsari wedomartani Sleman. Pada akhirnya kegiatan ini akan memberikan wawasan, pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan kepada warga terutama para remaja dan  ibu –ibu dalam memanfaatkan bahan alam di lingkungan sekitar sebagai minuman kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2016 dengan peserta kegiatan adalah remaja dan ibu-ibu PKK desa Wedomartani Sleman. Kegiatan ini diawali dengan analisis permasalahan di lapangan, diikuti oleh persiapan rancangan  pelaksanaan program, pelatihan dan sosialisasi program yang dilengkapi alat dan bahan serta sarana dan prasarana penunjang kegiatan. Kegiatan diakhiri dengan sosialisasi serta pengarahan pembuatan minuman kesehatan berbasis sumber daya alam local. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa 100% para peserta pelatihan merasakan bahwa kegiatan ini bermanfaat dan memiliki kemauan yang kuat untuk belajar hal baru. Dengan pelatihan yang berkelanjutan,diharapkan peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup bahkan menunjang kebutuhan ekonomi.   Kata kunci: Tanaman obat, sumber daya alam local

  13. PENGARUH TINGKAT DISCLOSURE TERHADAP BIAYA EKUITAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juniarti Juniarti

    2003-01-01

    Full Text Available The purpose of this research is to examine the effect of disclodure level to cost of equity and the significancy of the influence to companies with bluechips and nonbluechips stock. Thirty listed companies in Jakarta Stock Exchange (JSX selected based on certain criteria were used as research sample. Data are collected from documentation of financial statements and are analyzed by using statistical tool i.e. multiple regression. This research indicate that there is significant influence of disclosure level to cost of equity. However, this research cannot prove that there is a significant different of the influence of disclosure level to cost of equity to the companies with bluechips and nonbluechips stocks. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat disclosure terhadap biaya ekuitas dan signifikansi pengaruh tersebut pada perusahaan yang sahamnya tergolong sebagai saham bluechip dan non-bluechip. Sebanyak tiga puluh perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta (BEJ yang memenuhi kriteria yang ditetapkan diambil sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil dokumentasi laporan keuangan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ dan diolah dengan menggunakan uji statistik regresi berganda. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tingkat disclosure terhadap biaya ekuitas. Namun penelitian ini gagal untuk membuktikan akan adanya perbedaan signifikansi pengaruh tingkat disclosure pada biaya hutang pada perusahaan yang sahamnya tergolong sebagai saham bluechip dan nonbluechip. Kata kunci: Disclosure, Biaya ekuitas.

  14. PERBEDAAN TINGKAT SIMTOM ANSIETAS DAN DEPRESI ANTARA PEKERJA SEKS KOMERSIAL YANG MENDERITA HIV/ AIDS DENGAN YANG TIDAK MENDERITA HIV/ AIDS

    OpenAIRE

    Rini Gusya Liza; Elmeida Effendy; Freddy Subastian

    2014-01-01

    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat simtom ansietas dan depresi antara pekerja seks komersial (PSK) yang menderita HIV/ AIDS dengan yang tidak menderita HIV/ AIDS. Penelitian potong lintang, dengan nonprobability sampling, jenis cluster sampling. Tempat penelitian adalah di lokalisasi Kabupaten Bengkalis dan di klinik VCT RSUD Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Subjek penelitian adalah wanita yang bekerja sebagai PSK di lokalisasi PSK, kooperatif, bersedia d...

  15. Tingkat Pencahayaan Perpustakaan di Lingkungan Universitas Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendra Hendra

    2013-01-01

    Full Text Available Pencahayaan di perpustakaan merupakan aspek penting dalam menunjang aktivitas mahasiswa dan pegawai. Kondisi pencahayaan yang tidak memenuhi standar dapat mengganggu aktivitas dan menyebabkan keluhan kesehatan khususnya kelelahan mata. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesesuaian tingkat pencahayaan di ruang perpustakaan yang ada di lingkungan UI. Penelitian ini menggunakan desain evaluasi dengan membandingkan hasil pengukuran dengan standar serta melakukan analisis terhadap kondisi lingkungan, respons subjektif pengguna, dan keluhan kelelahan mata. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesesuaian pencahayaan di perpustakaan berkisar antara 0% sampai 100%. Sebagian besar pencahayaan mempunyai tingkat kesesuaian antara 30% sampai 60%. Kondisi ini disebabkan oleh distribusi pencahayaan yang kurang baik karena banyak lampu yang mati, intensitas yang rendah, tata letak peralatan yang kurang baik, serta warna ruangan yang agak gelap. Di samping itu, terdapat perpustakaan yang mempunyai pencahayaan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan silau, mengganggu aktivitas, dan menyebabkan keluhan kelelahan mata. Kelelahan mata yang umum dirasakan oleh mahasiswa dan pegawai adalah mata selalu terasa mengantuk dan tegang pada daerah leher dan bahu. Umumnya keluhan yang dirasakan selama melakukan aktivitas tersebut mengindikasikan tingkat pencahayaan di perpustakaan harus segera dibenahi agar sesuai dengan standar dan memperkecil risiko kelelahan mata. Lighting the library is an important aspect in supporting both students and employees activity. Lighting conditions that do not meet the standard can disrupt activity and cause eye fatigue. This study aimed to determine the suitability level of lighting in library of UI. This study performed evaluation design by comparing results with standard and an analysis of environmental conditions, subjective response, and eye fatigue. Results showed the level of suitability of lighting in the library ranged from 0% to 100

  16. PENGARUH PERSEPSI AKAN DIMENSI DESAIN ORGANISASI DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP TINGKAT STRES KARYAWAN PT. INTERNASIONAL DETA ALFA MANDIRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eddy M. Sutanto

    2006-01-01

    Full Text Available Job stress can be caused by organizational factors and non-organizational factors. In the organizational factor, the dimensions of organizational design affect the job-stress level. This happens because the organizational design determines how the organization or company will run its process. One of the non-organizational factors that cause stress is the personality type of the employees. This research will be examined the variables of organizational design and the personality type which affect the employee's stress level in the company. It suggests that employees' perception to the dimensions of organizational design significantly and positively affect the level of employees' work stress along with their personality type. In this case, those dimensions are formalization-authority, specialization, environment, work load-type of work, centralization-number of workers. The personality type is only considered as minor factor. Abstract in Bahasa Indonesia : Stres kerja dapat disebabkan oleh faktor-faktor organisasional maupun faktor-faktor non organisasional. Dimensi-dimensi disain organisasi memberikan pengaruh terhadap tingkat stres kerja. Hal ini terjadi disebabkan karena disain organisasi yang menentukan bagaimana sutau organisasi atau perusahaan menjalankan prosesnya. Salah satu faktor non organisasional yang dapat menyebabkan stres ialah tipe kepribadian dari karyawan. Di dalam penelitian ini akan diuji variabel-variabel disain organisasional dan tipe kepribadian yang mempengaruhi tingkat stres kerja karyawan di dalam perusahaan. Penelitian menyimpulkan bahwa persepsi karyawan terhadap dimensi-dimensi disain organisasional dan tipe kepribadiannya secara signifikan dan positif mempegaruhi tingkat stres kerja karyawan. Dalam hal ini, beberapa dimensi tersebut ialah formalisasi-wewenang, spesialisasi, lingkungan, beban kerja-tipe pekerjaan, sentralisasi-jumlah pekerja. Sementara itu tipe kepribadian merupakan faktor yang minor. Kata kunci: disain

  17. PERBEDAAN TINGKAT STRES LUTUNG JAWA (Trachypitecus auratus) PADA KANDANG PERAWATAN DAN KANDANG KARANTINA DI JAVAN LANGUR CENTER (JLC) DITINJAU DARI KADAR KORTISOL DAN RASIO NEUTROFIL PERLIMFOSIT (N/L)

    OpenAIRE

    Eko Dini Danafi; Djoko Winarso; Rahadi Swatomo; Ahmad Fauzi; Ida Masnur; Iwan Kurniawan; Nurina Titisari

    2017-01-01

    Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) adalah satwa endemik Jawa dan Bali. Populasi lutung Jawa semakin mengalami penurunan dan masuk kategori satwa yang dilindungi. Penurunan populasi lutung jawa dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit yang diperparah dengan tingginya tingkat stres pada satwa. Javan Langur Center yang berlokasi di Cangar, Batu merupakan salah satu tempat untuk merehabilitasi lutung Jawa sebelum dilepasliarkan ke alam. Javan Langur Center terdiri dari tiga kandang yaitu k...

  18. PERBEDAAN TINGKAT STRES LUTUNG JAWA (Trachypitecus auratus PADA KANDANG PERAWATAN DAN KANDANG KARANTINA DI JAVAN LANGUR CENTER (JLC DITINJAU DARI KADAR KORTISOL DAN RASIO NEUTROFIL PERLIMFOSIT (N/L

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Dini Danafi

    2017-11-01

    Full Text Available Lutung Jawa (Trachypithecus auratus adalah satwa endemik Jawa dan Bali. Populasi lutung Jawa semakin mengalami penurunan dan masuk kategori satwa yang dilindungi. Penurunan populasi lutung jawa dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit yang diperparah dengan tingginya tingkat stres pada satwa. Javan Langur Center yang berlokasi di Cangar, Batu merupakan salah satu tempat untuk merehabilitasi lutung Jawa sebelum dilepasliarkan ke alam. Javan Langur Center terdiri dari tiga kandang yaitu kandang perawatan, kandang karantina dan kandang sosialisasi. Respon stress pada primata dapat dievaluasi dengan menggunakan indikator pengukuran hormon kortisol dan rasio neutrofil per limfosit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kortisol dan rasio neutrofil per limfosit sebagai indikator stres pada lutung Jawa di kandang perawatan dengan kandang karantina. Lutung Jawa dengan umur 2-7,5 tahun dan berjenis kelamin jantan dan betina. Pengukuran kadar kortisol dengan metode ELISA Indirect gelombang pada 450 nm dan diferensial leukosit diukur dengan hematology analizer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel pada kandang perawatan memiliki rata-rata kadar kortisol yang lebih tinggi (116,1 ng/mL daripada kandang karantina (87,5 ng/mL, dan pengukuran rasio N/L pada kandang perawatan lebih tinggi (11,3 daripada kandang karantina (1,2.

  19. PERSEPSI DAN TRANSFORMASI VISI DAN MISI PADA CIVITAS AKADEMIKA STAIN PEKALONGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Khanafi

    2013-05-01

    Full Text Available Penelitian ini mengukur tingkat persepsi visi dan misi civitas akademika STAIN Pekalongan, dan mengukur juga tingkat implementasi sebagai transformasi visi misi tersebut serta menemukan hubungan antara persepsi dengan implementasinya. Kajian ini memiliki signifikan yang strategis dalam konteks manajemen dan pengembangan Pendidikan di STAIN Pekalongan dan lembaga pendidikan lainnya. Hal ini karena posisi visi dan misi sebagai kerangka acuan (frame of reference yang mengarahkan dan menjelaskan kepada keseluruh unsur civitas akademika dalam setiap program kerjanya.

  20. Analisis Model Pembelajaran Tipe Think-Pair-Share Berbasis Pemecahan Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sumarli Sumarli

    2018-03-01

    Full Text Available Pembelajaran fisika sampai saat ini lebih mengutamakan penilaian hasil belajar tanpa menilai proses pembelajarannya. Selain itu, sistem penilaian prestasi siswa lebih banyak didasarkan melalui tes-tes yang sifatnya menguji kemampuan kognitif tingkat rendah sehingga menyebabkan rendahnya prestasi siswa Indonesia di bidang sains khususnya fisika yang masih di bawah rata-rata internasional. Kemampuan kognitif tingkat rendah ini belum melibatkan proses analisis siswa. Untuk melibatkan proses analisis siswa diperlukan tes yang menguji kemampuan kognitif tingkat tinggi. Namun untuk memberikan tes yang dapat menguji kemampuan kognitif tingkat tinggi diperlukan proses pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman langsung pada siswa. Pembelajaran yang melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi dapat dikembangkan melalui pembelajaran langsung dengan tujuan agar siswa dapat memperoleh ingatan dalam jangka panjang dan siswa juga dapat mengonstruk pengetahuannya sendiri, tetapi kenyataannya secara umum pembelajaran fisika didominasi dengan metode ceramah. Aktivitas siswa hanya terbatas pada mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan bila guru memberikan pertanyaan, maka proses pembelajaran tersebut jelas tidak mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam beraktivitas. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan tersebut adalah model pembelajaran tipe Think-Pair-Share (TPS berbasis pemecahan masalah. Model ini dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada diri siswa, membuat siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga siswa belajar konstruktif tidak bersifat hapalan dan melatih siswa untuk melakukan proses berpikir dan mengungkapkan pendapat dalam memecahkan permasalahan yang ada. Dengan adanya model pembelajaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang meliputi keterampilan menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan seiring dengan meningkatnya

  1. DEPOPULASI DAN TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN DI DAERAH PERDESAAN : STUDI DETERMINAN REGIONAL DEPOPULASI PERDESAAN DAN KONSEKUENSINYA PADA TEKANAN PENDUDUK ATAS LAHAN DI PERDESAAN KABUPATEN BANTUL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Rijanta

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Depopulasi perdesaan atau menurunnya jumlah absolut penduduk perdesaan merupakan fenomena baru dalam sejarah kependudukan Indonesia. Fenomena ini mulai terlihat nyata di DIY sejak tahun 1990an. Sejauh ini belum ada penelitian yang menelaah hubungan antara depopulasi perdesaan sebagai wujud perubahan perilaku reproduksi dan migrasi penduduk di satu pihak dengan arah dan intensitas penggunaan lahan perdesaan di lain pihak sebagai wujud perubahan lingkungan binaan. Selanjutnya pertanyaan tentang konsekuensi depopulasi terhadap perbaikan kesejahteraan penduduk perdesaan juga penting dicari jawabannya, sebab selama ini berbagai kebijakan kependudukan umumnya berasumsi jumlah penduduk yang kecil merupakan prakondisi untuk meningkatkan kesejahteraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1menyusun tipologi daerah perdesaan menurut tingkat depopulasinya, (2mengenal determinan-determinan depopulasi perdesaan pada tingkat regional. Selanjutnya berdasarkan tipologi yang tersusun akan dilakukan penelitian pada tingkat rumahtangga untuk mengetahui (1faktor-faktor internal pada tingkat rumahtangga yang mendorong terjadinya depopulasi, (2konsekuensi depopulasi perdesaan pada intensitas dan orientasi penggunaan lahan perdesaan pada tingkat rumahtangga, dan (3 konsekuensi depopulasi perdesaan pada tingkat kesejahtraan rumahtangga. Studi penyusunan tipologi perdesaan menurut tingkat depopulasinya akan memanfaatkan data sekunder BPS dan data primer disertai observasi lapangan dengan teknik rapid rural appraisal (RRA. Dalam penyusunan tipologi perdesaan dan pengenalan determinan depopulasi perdesaan pada tingkat regional digunakan metode pemetaan dan tumpang-susun peta dalam rangka mengenali hbungan relasional secara spasial dengan bantuan teknologi Sistem Informasi Geografi (GIS. Survai rumahtangga dilakukan pada desa-desa yang dipilih berdasarkan hasil tipologi di atas. Survai rumahtangga ini diperlukan untuk menjelaskan berbagai faktor internal yang

  2. Pengukuran Tingkat Efektivitas Kinerja UMKM Batik Bakaran Secara Berkelanjutan Mengunakan Model Green SCOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Daniel Alfa Puryono

    2017-09-01

    Full Text Available Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM merupakan salah satu kekuatan pendorong terdepan dalam pembangunan perekonomi di Indonesia. Agar UMKM tersebut tetap mampu bertahan dalam menghadapai tantangan sekaligus peluang yang ada, maka UMKM harus bisa meningkatkan kinerja dan kerja sama dengan sektor usaha yang lainnya. Selain itu UMKM tersebut juga harus tetap memperhatikan dampak terhadap linkgungannya. Untuk itu maka diperlukan adanya pengukuran tingkat efektivitas kinerja dalam UMKM tersebut. Supaya bisa menjadi tolak ukur maupun penetuan arah kebijakan kedepanya. Serta bisa memastikan bahwa semua faktor dalam usaha tersebut tidak menimbulkan pencemaran serta dampak sosial ekonomi bagi lingkungannya. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada penelitian ini mengunakan model Green Supply Chain Operations Refernece (Green SCOR. Model tersebut digunakan untuk menentukan kriteria serta tujuan sistem rantai pasok UMKM Batik Bakaran yang ramah lingkungan. Selain metode tersebut penelitian ini juga mengunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP yang digunakan untuk menentukan Key performance Indikator (KPI yang mempengaruhi tingkat efektivitas kinerja UMKM Batik, serta dapat mengukur tingkat kinerja maupun proses kinerja dari masing masing kriteria tersebut. Sehingga akan menghasilkan tingkat efektivitas kinerja yang ramah lingkungan bagi UMKM Batik Bakaran. Model Green SCOR dan metode AHP mampu untuk menghubungkan semua kriteria kinerja yang ada. Kombinasi metode tersebut, terbukti mampu untuk memberikan penilaian tingkat efesiensi sebesar 65,4% dan profitability sebesar 34,6%. Green Supply Chain Management (GSCM merupakan kata kunci untuk meyakinkan bahwa semua faktor atau semua elemen dalam rantai pasokan memperhatikan lingkungannya atau tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi lingkungan. Namun karena pengukuran dan penerapan GSCM yang begitu kompleks jadi tidak semua kriteria dapat diidentifikasi dan di hubungkan dengan

  3. TINGKAT KESUBURAN PERAIRAN WADUK KEDUNG OMBO DI JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Nurul Aida

    2016-03-01

    Full Text Available Waduk Kedung Ombo merupakan waduk serbaguna dimanfaatkan sebagai irigasi persawahan, pembangkit tenaga listrik, sumber air minum, pariwisata, perikanan budidaya dan perikanan tangkap. Limbah aktivitas manusia tersebut akan mempengaruhi tingkat kesuburan perairan dan komunitas biota didalamnya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan di waduk Kedung Ombo di lakukan dengan metode surve dari bulan Februari hingga Desember 2010. Contoh air untuk pengamatan parameter kesuburan yaitu suhu, kecerahan, oksigen, nitrogen total, fosfor total dan klorofil a diambil dari enam stasiun pada tiga kedalaman yaitu permukaan (0 m, 3 m, 5 m dan, dasar perairan. Tingkat kesuburan perairan ditentukan dengan pendekatan   trophical index (trix. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa kualitas perairan waduk Kedung Ombo secara umum termasuk perairan eutrofik dengan nilai rata-rata yaitu: ’trix’ 5,5; kecerahan perairan 91 cm,  klorofil 18.37 µg/l, total N=0,37 ppm; dan total P =  0,046 ppm.   Kedung Ombo reservoir is a multipurpose reservoir used as irrigation, hydrolic power, sources of drinking water, tourism, fisheries.  The trophic status of the reservoir can be affected by wastes from agricultural, human settlement  and floating net cages fish culture. Inventory field survey in order to know the trophic state of Kedung Ombo reservoir was conducted from February to December 2010..  Water samples used to measure the trophic state such as water temperature, dissolved oxygen, total nitrogen, total phosphorus and chlorophyll a, were collected from 5 sampling sites at three depth; water surface (0 m, 3 m, 5 m and closed to surface sediment. The trophic state of Kedung Ombo Reservoir was estimated with Trix index. The results revealed that Kedung Ombo Reservoir was classified as eutrophic waters with trophic index (Trix index,transparency, chlorophyll a, total nitrogen and total phosphorus mean values were  5.5, 91 Cm,  18.37µg

  4. Karakteristik Tingkat Kreativitas Siswa yang Memiliki Disposisi Matematis Tinggi dalam Menyelesaikan Soal Matematika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Patmalasari

    2017-09-01

    Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberagaman ide siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kreativitas siswa yang memiliki disposisi matematis tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sehingga kehadiran peneliti sangat penting karena peneliti berperan sebagai instrumen utama. Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan metode angket, tes dan wawancara. Instrumen penunjang yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket disposisi matematis, soal tes masalah matematika, dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan mengacu terdiri dari tiga tahap yaitu mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Dalam penelitian ini reduksi data dilakukan dengan mengelompokkan siswa kedalam tingkat disposisi matematis tinggi, sedang, dan rendah melalui angket disposisi matematis siswa. Selanjutnya data disajikan berupa deskripsi karakteristik tingkat kreativitas siswa yang memiliki disposisi matematis tinggi dalam menyelesaikan soal matematika. Selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan triangulasi waktu untuk memeriksa keabsahan data. Hasil penelitian ini adalah siswa memiliki tingkat kreativitas 4 dan 3.   The research motivated by the student's idea of diversity in mathematic problems solving. This research aims to describe student’s level of creativity that has high mathematic disposition. This research is qualitative research, so the presence of researcher is very important because researcher acted as the main instrument. In this research, the techniques of data collection are questionnaire, test, and interview. While instruments that use in this study are student’s mathematic disposition questionnaire, the test of mathematic problems solving and guidelines for interviews. The analysis data used are data reduction, data displayed, and conclusions. In this research, data reduction was done by grouping students into mathematical disposition

  5. Pengaruh Expressive Writing Therapy Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Berbicara Di Muka Umum Pada Mahasiswa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reni Susanti

    2013-12-01

    Full Text Available Expressive writing therapy merupakan terapi yang menggunakan aktivitas menulis sebagai sarana untuk merefleksikan pikiran dan perasaan terdalam terhadap peristiwa yang tidak menyenangkan (menimbulkan trauma. Expressive writing therapy dapat digunakan sebagai terapi utama atau juga dapat diintegrasikan dengan pendekatan psikoterapi atau konseling lainnya, serta dilakukan secara individual dan kelompok. Pada penelitian ini expressive writing therapy dilakukan secara berkelompok dan merupakan terapi utama untuk membantu subjek mengembangkan insight yang lebih adekuat tentang diri dan situasi presentasi, meningkatkan self-esteem, mengembangkan coping skills yang lebih baik, serta menjadi sarana release tension. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh expressive writing therapy terhadap penurunan tingkat kecemasan berbicara di muka umum pada mahasiswa dalam konteks perkuliahan. Subjek penelitian berjumlah 12 orang, merupakan mahasiswa yang memiliki tingkat kecemasan berbicara di muka umum yang tergolong tinggi sampai sangat tinggi. Screening menggunakan skala kecemasan berbicara di muka umum yang telah disempurnakan oleh Susanti, Hasibuan, Siregar, & Fadillah (2011. Penelitian ini menggunakan randomized pretest-posttest control group design. Kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan expressive writing therapy selama 5 sesi dengan durasi 90-120 menit pada setiap sesinya. Hasil analisis kuantitatif Mann-Whitney & Wilcoxon Signed-Rank Test menunjukkan bahwa terdapat penurunan yang signifikan tingkat kecemasan berbicara di muka umum kelompok eksperimen setelah perlakuan expressive writing therapy. Berdasarkan analisa kualitatif terhadap hasil observasi, wawancara, dan kuesioner disimpulkan adanya peningkatan kepercayaan diri, self-esteem, dan positive self-talk. Dengan demikian hipotesa penelitian yang berbunyi ada pengaruh expressive writing therapy terhadap penurunan tingkat kecemasan berbicara di muka umum terbukti.

  6. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI INTERVENING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lis Tatin Hernidatiatin

    2017-06-01

    Full Text Available Abstract. This study is aimed to analyze the direct and indirect effect of educational level on employee performance through work motivation as an intervening variable at PT. Kereta Api (Persero Regional Operations (DAOP 3 Cirebon. The method used in this research is associative method and data collection technique used is the field research (observation, interview, questionnaire and literature study. To determine the size of the sample, the study used the Slovin formula while to analyse data the researchers performed validity, reliability and classical assumption test (normality, multicollinearity, heteroscedasticity and autocorrelation test, path analysis, t hypothesis testing. The results of path analysis showed that the level of education directly impacted to employee performance and indirectly to work motivation (an intervening variable and finally to employee performance. Due to the fact that the direct correlation coefficient is greater than the indirect correlation coefficient, it can be said that the true relationship is direct correlation. Keywords. Level of education; work motivation; job performance.   Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung tingkat pendidikan terhadap prestasi kerja karyawan dan pengaruh tidak langsung tingkat pendidikan terhadap prestasi kerja karyawan melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening pada PT. Kereta Api (Persero Daerah Operasi (DAOP 3 Cirebon. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Asosiatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah Riset Lapangan (Observasi, Wawancara, Angket dan Riset Kepustakaan. Untuk menentukan ukuran sampel menggunakan rumus Slovin. Penelitian ini menggunakan metode analisis data yang terdiri dari Uji validitas, Uji reliabilitas, Uji Asumsi Klasik (Uji Normalitas, Uji Multikolonearitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Autokorelasi, Analisis Jalur, Uji  t Hipotesis. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa tingkat

  7. ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP RETURN ON ASSET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andy Setiawan

    2017-10-01

    Full Text Available Penelitian  ini  dilakukan  untuk  menganalisis pengaruh  tingkat kesehatan bank terhadap return on asset (ROA berdasarkan metode risk based bank rating (RBBR. Variabel independen yang diteliti adalah Non  Performing  Loan  (NPL, Loan to Deposit Ratio (LDR, Net Interest Margin (NIM, Capital Adequacy Ratio (CAR,  BOPO   (Biaya   Operasional/Pendapatan Operasional, Good Corporate Governance (GCG dan Posisi  Devisa  Netto  (PDN terhadap variabel dependen Return On Asset (ROA. Sampel yang digunakan  adalah  seluruh bank BUKU 4 di Indonesia selama periode 2007-2014. Teknik analisis data yang  digunakan  adalah  regresi  linier  berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank dengan metode RBBR berpengaruh signifikan secara bersama terhadap ROA. Secara parsial LDR, NIM, BOPO, dan PDN berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan variabel NPL, GCG dan CAR tidak berpengaruh signifikan. Kemampuan prediksi dari ketujuh variabel  tersebut  terhadap  ROA  dalam  penelitian  ini  sebesar  93,7%,  sedangkan sisanya 6,3% dipengarui oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

  8. Perbandingan Tingkat Kecemasan Primigravida dengan Multigravida di RSUD Majalaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iqbal Muhammad Iqbal

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak Kecemasan adalah respons terhadap situasi mengancam tertentu yang dapat menyebabkan perubahan perilaku, karena terdapat ketidakpastian di masa mendatang serta ketakutan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Kecemasan pada ibu hamil apabila tidak ditanggulangi akan membawa dampak terhadap fisik dan psikis, seperti persalinan lama, preeklamsi dan depresi pascamelahirkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan tingkat kecemasan antara ibu primigravida dan multigravida di Poli Obstetri dan Ginekologi RSUD Majalaya. Penelitian ini menggunakan rancangan observational analitik dengan pendekatan metode cross sectional periode April–Juni 2014 dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS. Data penelitian dianalisis secara analitik dan diuji menggunakan uji t tidak berpasangan. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat kecemasan rata-rata pada primigravida adalah 36,76±5,75, sedangkan pada multigravida 37,43±7,07. Berdasarkan hasil uji statistik tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara primigravida dan multigravida (p=0,739. Hal ini diduga karena faktor biologis seperti perubahan hormonal dan faktor dukungan sosial dari keluarga ibu primigravida maupun multigravida sehingga cukup efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan. Simpulan, tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu primigravida dengan multigravida di Poli Obstetri dan Ginekologi RSUD Majalaya. Kata kunci: Kecemasan, kehamilan, multigravida, primigravida, ZSAS   Comparative Level of Anxiety between Primigravida and Multigravida in RSUD Majalaya Abstract Anxiety is a response to treated due to threatens the uncertainty of the future and fear that something bad will happen. Pregnancy is growth and development of fetoes intrauterin since conception until the beginning of labour. If anxiety not resolved, it will have an impact on physical and

  9. Sistem Pemeliharaan Anjing dan Tingkat Pemahaman Masyarakat terhadap Penyakit Rabies di Kabupaten Bangli, Bali (DOG REARING SYSTEM AND UNDERSTANDING LEVEL OF PEOPLE IN BANGLI, BALI TOWARD RABIES DISEASE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elisabeth Yulia Nugraha

    2017-06-01

    tingkat pemahaman masyarakat terhadap penyakit rabies di Kabupaten Bangli, Bali. Jumlah responden yang diambil sebanyak 140, tersebar di 14 desa yang belum pernah dilaporkan terjadi kasus rabies. Data hasil wawancara berdasarkan kuisioner dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan dendrogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan anjing yang baik di Kabupaten Bangli berhubungan dengan kondisi pemeliharaan anjing (100%; kesadaran memberikan pakan (100%; jumlah pemberian pakan yang lebih dari satu kali (91,4%; status vaksinasi rabies (83,6%; tidak memelihara hewan penular rabies (HPR selain anjing (kucing (75,7%; status pemeriksaan kesehatan (67,1%; dan jumlah anjing yang dipelihara tidak lebih dari satu ekor (55,7%. Sistem pemeliharaan anjing yang buruk berhubungan dengan jenis pakan yang diberikan (100%; berkontak dengan anjing lainnya (80%; dan sistem pemeliharaan anjing dengan cara dilepas (73,6%. Tingkat pemahaman masyarakat Kabupaten Bangli yang baik berhubungan dengan mobilitas anjing (88,6%; pemahaman mengenai bahaya rabies (79,3%; asal anjing (79,3%; pengetahuan mengenai ciri-ciri rabies (74,3%; dan status desa bebas rabies yang masih dipertahankan (78,6%. Tingkat pemahaman masyarakat yang buruk berhubungan dengan belum adanya aturan desa maupun aturan adat yang berkaitan dengan penyakit rabies (100%; kurangnya pastisipasi masyarakat dalam program penyuluhan (62,1%; dan cara memperoleh anjing (52,1%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pemeliharaan anjing dan tingkat pemahaman masyarakat mengenai penyakit rabies di Kabupaten Bangli tergolong baik.

  10. Penilaian Tingkat Keberhasilan Relokasi PKL di Kawasan Pasar Waru Dan Simpang Lima, Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ummi Hanifah

    2015-04-01

    Full Text Available Abstrak: Di Kota Semarang jumlah PKL setiap tahunnya semakin meningkat dan mulai memberikan dampak negatif karena menempati ruang publik. Artikelini bertujuan untuk menilai tingkat keberhasilan implementasi penertiban PKL menurut pandangan pedagang dan pemerintah serta faktor penyebabnya. Kebijakan penertiban PKL yang menjadi fokus penelitian adalah program relokasi PKL Citarum dan Kartini ke Pasar Waru serta program penataan sarana aktivitas PKL Simpang Lima. Pelaksanaan relokasi PKL dinilai sulit dilaksanakan karena terjadi penolakan dan menganggap Pasar Waru tidak representatif untuk berdagang. Sedangkan pelaksanaan penataan PKL Simpang Lima tergolong cukup lancar. Namun setelah adanya penataan, pendapatan pedagang justru semakin menurun. Berdasarkan analisis diketahui bahwa menurut pedagang dan pemerintah relokasi telah berhasil pada aspek fisik namun tidak berhasil pada aspek ekonomi.Kata kunci: Relokasi, pedagang kaki lima, SemarangAbstract: The number of street vendors in the city of Semarang is increasing every year and starting to give a negative impact because they occupy public space. This study aims to assess whether the implementation is successful from the point of view of the government as well as its contributing factor. The focus of this research are the relocation of Citarum and Kartini street vendors to Waru Market and the facility planning for Simpang Lima street vendors. The street vendor relocation is considered difficult to implement due to the vendors’ rejection; whereas, the planning of street vendor facilities in Simpang Lima is considered as succesful. However, after the relocation, the revenue of the merchants decreased. The analysis shows that the relocation is successful in physical aspect only but unsuccessful in economic aspect.Keywords:Relocation, street vendors, Semarang.

  11. SINTESIS FOSFOLIPID MENGANDUNG ASAM LEMAK w-3 DARI FOSFOLIPID KEDELAI DAN MINYAK KAYA ASAM LEMAK w-3 DARI HASIL SAMPING PENGALENGAN TUNA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Teti Estiasih

    2013-03-01

    Full Text Available Synthesis of Phospholipid Containing w-3 Fatty Acids from Soy Phospholipidsand Fish Oil Enriched with w-3 Fatty Acids from Tuna Canning Processing Teti Estiasih, Moch. Nur, Jaya Mahar Maligan, Satrio Maulana ABSTRAK Keunggulan fosfolipid dapat ditingkatkan dengan menggabungkan asam lemak w-3, terutama EPA (eicosapentaenoicacid, C20:5w-3 dan DHA (docosahexaenoic acid, C22:6w-3, pada struktur fosfolipid sehingga diperoleh fosfolipidterstruktur. Strukturisasi fosfolipid kedelai komersial dilakukan dengan cara mengganti asam lemak dari fosfolipidkedelai dengan asam lemak w-3 dari minyak kaya asam lemak w-3 dari hasil samping pengalengan tuna. Sintesisfosfolipid terstruktur dilakukan secara asidolisis enzimatis dengan menggunakan lipase dari R. miehei. Faktor yangdikaji pada proses sintesis ini adalah konsentrasi enzim dan lama sintesis. Tingkat inkorporasi EPA dan DHA padastruktur fosfolipid dipengaruhi oleh konsentrasi enzim. Pada konsentrasi enzim yang rendah, peningkatan lama reaksisetelah tingkat inkoporasi optimum tercapai cenderung menyebabkan penurunan tingkat inkorporasi EPA+DHA. Padakonsentrasi enzim yang tinggi, lama reaksi tampaknya tidak mempengaruhi tingkat inkorporasi. Tingkat inkorporasiDHA lebih tinggi dari EPA sehingga fosfolipid terstruktur yang dihasilkan sangat sesuai digunakan untuk produk panganyang memerlukan kadar DHA tinggi. Ada preferensi inkorporasi EPA+DHA pada fosfatidiletanolamin dibandingkanjenis fosfolipid yang lain.Kata kunci: Fosfolipid terstruktur, asam lemak w-3, EPA, DHA, asidolisis enzimatis ABSTRACT The superiority of soy phospholipids could be obtained by incorporation of w-3 fatty acids into phospholipids structure,especially EPA (eicosapentaenoic acid, C20:5w-3 and DHA docosahexaenoic acid, C22:6w-3. Structurization ofcommercial soy phospholipids was conducted by replacement of natural fatty acids in soy phospholipids by w-3 fattyacids from w-3 fatty acids enriched Þ sh oil from tuna canning processing

  12. TINJAUAN ATAS SUKU BUNGA DAN DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN INVESTASI DAN PEMBIAYAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devie Devie

    2000-01-01

    Full Text Available Interest rate characteristics will have an impact to the investing and financing decision making since interest rate is a cost of funding and expected outcome as well. Having the understanding of interest rate characteristics, the most efficient cost of funding and higher expected outcome will be resulted. Compound interest rate is a common rate in business that has always been modified with its compounding periods, known as effective interest rate. In practice, the effective interest rate will be converted to the flat interest rate so that it will be easy to do the investing and financing as well as finding the most effective cost of funding with the highest outcome. Abstract in Bahasa Indonesia : Karakteristik suku bunga sangat berpengaruh dalam mengambil keputusan investasi dan pembiayaan, karena suku bunga merupakan biaya pendanaaan di satu sisi dan merupakan tingkat hasil yang diharapkan disisi lain. Dengan memahami karakteristik suku bunga, dapat diperoleh biaya pendanaan yang paling efisien dan sebaliknya akan mencapai tingkat hasil yang diharapkan lebih besar. Suku bunga majemuk merupakan suku bunga yang berlaku pada dunia bisnis yang senantiasa mengalami modifikasi sesuai dengan periode pembayaran bunga, yang disebut suku bunga efektif. Dalam perkembangannya suku bunga efektif dikonversikan menjadi suku bunga flat agar memudahkan melakukan investasi - pembiayaan dan mencari biaya pendanaan yang paling efisien dan tingkat hasil yang paling besar. Kata kunci: suku bunga, keputusan investasi dan pembiayaan, tingkat hasil

  13. APLIKASI DATA MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuli Asriningtias

    2014-01-01

    Full Text Available Perguruan tinggi dituntut memiliki keunggulan bersaing dengan memanfaatkan sumber dayanya, termasuk sumber daya manusia dalam hal ini adalah mahasiswa.Tidak semua mahasiswa dapat menyelesaikan study tepat waktu, disamping  IPK yang beragam. Lama waktu mahasiswa dalam menempuh studi dan IPK menjadi salah satu faktor tingkat keunggulan sebuah Perguruan Tinggi.  Nilai potensi tersebut dapat digali menggunakan teknik data mining.Data mining adalah kegiatan menemukan pola yang menarik dari data dalam jumlah besar, data dapat disimpan dalam database, data warehouse, atau penyimpanan informasi lainnya. Data warehouse merupakan penyimpanan data yang berorientasi objek, terintegrasi, mempunyai variant waktu, dan menyimpan data dalam bentuk nonvolatile sebagai pendukung manejemen dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini dikembangkan dengan cara menscan data pada database secara langsung sehingga menghasilkan informasi yag dibutuhkan. Aplikasi data mining ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7 dan menggunakan database SQL Server 2000 sebagai media penyimpan data. Hasil dari penelitian bahwa dapat diketahui tingkat ketepatan waktu dan nilai kelulusan mahasiswa yang berelasi dengan atribut data masuk mahasiswa. Kata Kunci : Data mining, data warehouse, kelulusan mahasiswa.

  14. ANALISIS KESESUAIAN HARAPAN DAN PERSEPSI ATAS KUALITAS LAYANAN (SERVICE QUALITY PADA BANK UMUM SYARIAH DI TULUNGAGUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Qomarul Huda

    2015-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa tangibles ( bukti fisik; (2 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa reliability (kehandalan; (3 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa responsiveness (keikutsertaan; (4 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa assurance (jaminan & kepastian; dan (5 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa empathy (empati pada bank umum syariah di kabupaten tulungagung.Sampel adalah nasabah simpanan yang pernah menggunakan layanan pada perbankan syariah di bank umum syariah di kabupaten Tulungagung dan pernah datang ke kantor layanan bank umum syariah minimal tiga (3 kali 3 bulan terakhir. Teknik analisis yang dipakai adalah analisis Tes Rangking-Bertanda Wilcoxon agar mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan antara pasangan-pasangan data ordinal dari dua (2 buah sampel yang berhubungan. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji normalitas.Hasil penelitian menunjukkan:  (1 hasil uji tes rangking-bertanda wilcoxon untuk data berpasangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa tangibles (bukti fisik terdapat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah pada bank umum syariah di tulungagung; (2 hasil uji rangking-bertanda wilcoxon untuk data berpasangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa kehandalan (reliability tidak ada kesesuaian antara persepsi dan harapan nasabah pada bank umum syariah di tulungagung,: (3 setelah data diuji rangking-bertanda wilcoxon untuk data berpasangan yang diujikan antara persepsi dan harapan pada variabel daya tanggap/keikutsertaanada kesenjangan (tidak ada kesesuaian; (4 hasil data diuji rangking-bertanda wilcoxon untuk data

  15. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu tentang Diare dengan Frekuensi Kejadian Diare Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tamansari Bandung Oktober 2013–Maret 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hoirunisa Fathia

    2015-02-01

    Full Text Available Abstrak Penyakit diare di Indonesia semakin meningkat yang dapat menyebabkan kematian terutama balita. Salah satu faktor yang memengaruhi frekuensi kejadian diare adalah pengetahuan, sikap, dan perilaku orangtua tentang diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang diare dengan frekuensi kejadian diare balita di wilayah kerja Puskesmas Tamansari Kota Bandung. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan desain potong lintang (cross sectional periode April–Juni 2014. Subjek penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Tamansari. Jumlah sampel penelitian sebanyak 97 orang. Data yang dikumpulkan berupa data primer menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 21 dan analisis statistik menggunakan uji chi-kuadrat. Hasil menunjukkan bahwa responden berpendidikan tinggi memiliki balita yang sebagian besar tidak pernah diare dan analisis statistik menunjukkan hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dan frekuensi kejadian diare balita (p=0,001. Responden dengan pengetahuan baik sebanyak 21 dari 36 subjek memiliki balita tidak pernah diare dan analisis statistik menunjukkan hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan ibu dan frekuensi kejadian diare balita (p=0,007. Simpulan, terdapat hubungan tingkat pendidikan ibu dan pengetahuan ibu tentang diare dengan frekuensi kejadian diare balita di wilayah kerja Puskesmas Tamansari. Kata kunci: Diare, frekuensi diare, pendidikan, pengetahuan   The Relationship Levels of Education and Mother's Knowledge about the Frequency of Occurence of Diarrhea in Infants of Tamansari Bandung in October 2013–March 2014 Abstract Diarrhea disease in Indonesia is increasing, can cause death, especially in infants. One of the factors that affect the frequency of occurrence of diarrhea is knowledge, attitudes, and behaviors of parents of diarrhea. This study aims was to determine

  16. Analisis Kemampuan Awal Multi Level Representasi Mahasiswa Tingkat I pada Konsep Reaksi Redoks

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indah Langitasari

    2016-01-01

    Full Text Available Abstract: Analysis of students’ initial ability before teaching the chemistry concept are very important to determine the correct techniques in learning concept. The objectives of this study was to identify the first year students’ initial ability to describe and explain redox reactions concept using macroscopic, submicroscopic and symbolic representation. This study applies pre-experimental research design involving a group of subjects. The diagnostic instrument consists of 15 items two-tier multiple choice and 2 items essay. Data were analyzed descriptively by tabulating students’ answers of each question. The results showed that the first year students’ initial understanding to the redox reactions concept was very low. Students have not been able to describe and explain the observed redox reactions (macroscopic in terms of the atoms, molecules and ions that were involved in the reactions. This results also indicated the first year students’ symbolic and microscopic understanding very limited and only 2.9 % of students were able to make the connection between macroscopic observations, symbolic and submicroscopic representation .Keywords:  Initial ability, Redox reaction, Multiple levels of representationAbstrak: Analisis tingkat pemahaman awal mahasiswa sebelum mengajarkan konsep kimia sangat penting agar dapat menentukan teknik yang tepat dalam pembelajaran konsep.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan awal mahasiswa tingkat I dalam mendeskripsikan dan menjelaskan konsep reaksi redoks menggunakan representasi makroskopik, submikroskopik dan simbolik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-eksperimental dengan melibatkan satu kelompok subjek. Instrumen tes terdiri dari 15 soal two tier dan 2 soal essay. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan mentabulasikan jawaban mahasiswa untuk masing-masing item soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman awal mahasiswa tingkat I terhadap konsep

  17. Literatur Review Tingkat Kematangan E-Learning di Perguruan Tinggi Indonesia

    OpenAIRE

    Sari, Purwita; Antoni, Darius; Rizal, Syahril

    2016-01-01

    Implementasi e-learning di Indonesia sudah banyak diterapkan pada Perguruan Tinggi dalam hal mengatasi kendala sumber daya belajar. Untuk memahami proses implementasi e-learning yang sudah ada, dibutuhkan evaluasi tingkat kematangan sistem e-learning yang dianggap mampu mengungkapkan dan menggambarkan proses yang sudah berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek atau katergori apa yang telah mencapai tingkat kematangan sistem e-learning yang ada di Perguruan Tinggi Indonesia ya...

  18. DETERMINAN STUNTING PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN DI TINGKAT PROVINSI (DETERMINANTS OF STUNTING IN CHILDREN 2-3 YEARS OF AGE AT PROVINCE LEVEL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Mulyati

    2013-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Latar belakang: Prevalensi pendek (stunting pada balita masih 36,6 persen. Tingginya prevalensi stunting pada anak balita merupakan refleksi masalah gizi ibu selama kehamilan dan erat kaitannya dengan kemiskinan. Secara agregat, IPKM (Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat merupakan indikator kemajuan pembangunan kesehatan dan IPM (Indeks Pembangunan Manusia termasuk salah satu dari 24 indikator dalam IPKM. Tujuan analisis: mempelajari determinan faktor yang menjadi pembeda terhadap tinggi rendahnya prevalensi stunting pada anak usia 2-3 tahun di tingkat provinsi. Metode: analisis ini merupakan studi populasi. Data yang dianalisis adalah data agregat dari variabel IPKM, KEK pada ibu hamil dan rumah tangga defisit energi dari data Riskesdas 2007. Sementara variabel IPM dan kemiskinan tahun 2007 dari data BPS. Dalam analisis ini, stunting pada anak usia 2-3 tahun merupakan variabel terikat, sedangkan variabel lainnya merupakan variabel bebas. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi dan uji diskriminan. Hasil Analisis: Secara bivariat tidak ditemukan korelasi antara KEK pada bumil dengan stunting pada anak usia 2-3 tahun, namun ditemukan korelasi antara stunting dengan IPKM (r=-0,67; p=0,000, IPM (r=-0,52; p=0,002 dan kemiskinan (r=0,58;p=0,003. Hasil uji diskriminan menunjukkan bahwa IPKM adalah faktor pembeda antara prevalensi stunting rendah dan stunting tinggi pada anak usia 2-3 tahun di tingkat provinsi. Kontribusi varian IPKM terhadap perbedaan kedua kelompok stunting sebesar 34 persen. Fungsi diskriminan yang dihasilkan Z = -6.491 + 17.853 *IPKM dengan kemampuan prediksi sebesar 78,8 persen. Kesimpulan: IPKM merupakan faktor pembeda antara prevalensi stunting tinggi dan rendah pada anak usia 2-3 tahun di tingkat provinsi.     ABSTRACT Background: Stunting prevalence in children 2-3 years of age is still 36.6 percent, the high stunting in the age group shows that nutrition problem in mother during pregnancy is highly

  19. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP DI SEKOLAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dhikrul Hakim

    2014-10-01

    Full Text Available Pendidikan adalah suatu upaya sadar untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Usaha sadar itu tidak boleh dilepaskan dari lingkungan peserta didik berada, terutama dari lingkungan budayanya, karena peserta didik hidup tak terpisahkan dalam lingkungannya dan bertindak sesuai dengan kaidah-kaidah budayanya. Pada prinsipnya, pengembangan budaya dan karakter bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah. Oleh karena itu, guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilaiyang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP, Silabus dan Rencana Program Pembelajaran (RPP yang sudah ada. Pendidikan budaya dan karakter bangsa perlu ditanamkan dan dikembangkan lewat dunia pendidikan, dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah, dengan tujuan untuk mereaktualisasi konsep pendidikan budaya dan karakter bangsa di sekolah agar  dalam pelaksanaannya diterapkan ke dalam kurikulum di sekolah dan direalisasikan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.Education is a conscious effort to develop the potential of learners optimally. The conscious effort may not be separated from the learners’ environment, especially the cultural environment. It must be done due the students live inseparable in their environment which acted upon the rules of the culture. Basically, the development of culture and the national character are not included as the main subject but integrated into a lesson, self-development, and school culture. Therefore, the joining between the teachers and the schools will integrate the values developed in the cultural education and the national character into KTSP, syllabus and lesson plan that are available. The cultural education and the national character need to be invested and developed through education. It also  can be implemented in an

  20. Multikulturalisme Islam: Studi Tingkat Pemahaman Keberagamaan Multikulturalisme bagi Komunitas Muslim di Kota Palembang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nyimas Anisah

    2016-03-01

    Full Text Available Multikulturalisme adalah sebuah ideologi dan sebuah alat untuk meningkatkan martabat manusia dan kemanusiaan. Untuk memahami multikulturalisme diperlukan pembangunan berbasis pengetahuan dan konsep yang relevan yang mendukung keberadaan dan fungsinya dalam kehidupan manusia. Membangun konsep-konsep ini harus dikomunikasikan antara ahli yang memiliki perhatian ilmiah yang sama pada multikulturalisme sehingga ada pemahaman yang sama dan saling mendukung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pemahaman tokoh agama Islam di Palembang pada keberadaan multikulturalisme dan perkembangan Islam secara sosiologis dan antropologis melalui fenomena tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bermaksud untuk menggambarkan tingkat pemahaman multikulturalisme Islam di Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi item-item pilihan. Kuesioner yang disebarkan adalah tentang pemahaman mereka tentang Islam dan multikulturalisme dalam kerangka artikulasi agama mereka. Selain itu, wawancara mendalam dilakukan serta para tokoh masyarakat dari dua kelompok Ernis yang berbeda. Wawancara ini hanya mengetahui tingkat partisipasi masing-masing kelompok etnis dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dari data yang dikumpulkan menemukan bahwa: (1 Bahwa tingkat pemahaman Palembang agama rakyat berdasarkan data yang dikumpulkan kuesioner dan wawancara menunjukkan tingkat tinggi, terutama pada isu-isu yang berkaitan dengan hubungan sosial; (2 Dalam hal iman (aqidah, ajaran Islam yang benar tidak pernah membiarkan toleransi berlebihan mereka. Hal inilah yang menyebabkan responden memiliki sikap rendah dalam mengapresiasi mulitikulturalisme di bidang iman; (3 Jika dikaitkan dalam kehidupan masyarakat, dalam pemahaman masyarakat multikulturalisme Palembang menyebabkan integrasi sosial. Multiculturalism is an ideology and a tool to enhance the dignity of man

  1. PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS BERKARAKTERISTIK RME MATERI BARISAN DAN DERET UNTUK KELAS X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arif Hidayatul Khusna

    2016-04-01

    : Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan bahan ajar yaitu Lembar Kerja Siswa berkarakteristik RME yang valid dan praktis sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran materi barisan dan deret. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Plomp yang terdiri dari tiga tahap yaitu 1 tahap investigasi awal, 2 tahap perancangan dan realisasi, 3 tahap tes, evaluasi, dan revisi. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil, yaitu (1 tingkat kevalidan sebesar 3,7 dengan kriteria kevalidan sangat valid, dan (2 tungkat kepraktisan sebesar 3,5 dengan kriteria kepraktisan sangat praktis Jadi dapat disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan memenuhi kriteria baik dan layak digunakan sebagai alternatif bahan ajar matematika pada materi Barisan dan Deret yang dapat mengingkatkan tingkat penalaran matematis siswa.

  2. INHIBITION OF CORROSION OF ZINC IN (HNO3 + HCl) ACID ...

    African Journals Online (AJOL)

    2015-05-01

    May 1, 2015 ... corrosion inhibitor for zinc in phosphoric acid. Vashi et al.[8-9] studied the corrosion inhibition of zinc in (HNO3 + H2SO4) and (HNO3 + H3PO4) binary acid mixture by aniline. In the present work, the role of aniline as inhibitor for corrosion of zinc in (HNO3 + HCl) binary acid mixture has been reported. 2.

  3. THE INFLUENCE OF INTERACTIVE MULTIMEDIA AUDIO TELLING MACHINE (IMATE USE AND STUDENTS’ SELF REGU-LATED LEARNING LEVEL ON ENGLISH LANGUAGE GREET-INGS APPLICATION SKILLS (PENGARUH PENGGUNAAN INTERACTIVE MULTIMEDIA AU-DIO TELLING MACHINE (iMATE DAN TINGKAT SELF REGU-LATED LEARNING SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENERAP-KAN GREETINGS BAHASA INGGRIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Ridwan Sutisna

    2018-02-01

    Full Text Available Abstract. New trends of technology and also the higher needs of English proficiency have encouraged the quality improvent of English instructions. The aim of this research is to deter-mine the effect of Interactive Multimedia Audio Telling Machine (iMATE and self regulated learning level in English language greetings application skill of vocational school students. iMATE is an Interactive instructional media used in this research. While student’s self regulated learning is divided into high and low level. This research used experimental design. This re-search was held at SMK Pasundan 3 Bandung. Findings of this research were; (1 Generally students achieved better result when using iMATE. (2 There was an interaction between use of instructional media and students’ self regulated learning level. (3 Students with high self regu-lated learning achieved much better when using iMATE. (4 Students with low self regulated learning had a better result when not using iMATE. This Findings lead to the conclusion that students’ self regulated learning level may affect the succes of instructional media use, especially in teaching English language skills. Abstrak. Perkembangan teknologi dan kebutuhan akan kemampuan Bahasa Inggris yang lebih tinggi mendorong kualitas pembelajaran Bahasa Inggris juga mengalami perkem-bangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan Interactive Multimedia Audio Telling Machine (iMATE dan tingkat self regulated learning terhadap ke-mampuan menerapkan greetings Bahasa Inggris siswa SMK. iMATE adalah multimedia inter-aktif pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini. Siswa sebagai subjek penelitian dibagi kedalam dua kelompok yaitu yang memiliki tingkat self regulated learning yang tinggi dan ren-dah. Penelitian yang dilaksanakan di SMK Pasundan 3 Bandung ini menggunakan desain ek-sperimen. Temuan dari penelitian ini adalah (1 Secara umum siswa memperoleh hasil yang lebih baik dengan

  4. PENYULUHAN METODE PAP SMEAR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA TUNA SUSILA DALAM PENDETEKSIAN KANKER SERVIKS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ismi Wulandari AS

    2015-03-01

    Full Text Available Abstract: The Effectiveness Of Pap smear Test’s Counseling Regarding To The Level Of Knowledge And Behaviour In Prostitution Worker For Detection Of Cervical Cancer In Bintang Mas Kubu Raya 2014. The aim of this study is to evaluate the effectivity of counseling toward knowledge and behavior. in prostitution worker about pap smear and cervical cancer. This research was quasi-experimental with one group pretest-postest design. There are 38 respondents. McNemar test showed there are significant. improvement of knowledge (p<0.05, and significance behavior change (p<0.05 in all respondents before and after counseling. Keyword : knowledge, behaviour, cervical cancer, pap smear Abstrak : Penyuluhan Metode Pap smear Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Wanita Tuna Susila Dalam Pendeteksian Kanker Serviks. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat efektivitas terhadap pengetahuan dan sikap melalui penyuluhan mengenai pap smear kepada para wanita tuna susila. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest-postest design. Besar sampel berjumlah 38 orang. Hasil menunjukkan uji McNemar menunjukkan terdapat signifikansi yang bermakna untuk pengetahuan (p < 0,05 dan signifikansi untuk perubahan sikap (p<0.05 pada responden sebelum dan setelah penyuluhan. Kata kunci : pengetahuan, sikap, kanker serviks, pap smear

  5. Ekstraksi Pektin dari Kulit dan Tandan Pisang dengan Variasi Suhu dan Metode (Pectin Extraction from Banana Peels and Bunch with Various Temperatures and Methods

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurhayati Nurhayati

    2016-12-01

    ABSTRAK Seiring peningkatan produksi pisang tentu akan diikuti dengan peningkatan limbah pisang seperti kulit dan tandan buah pisang. Pemanfaatan limbah pisang tersebut masih belum optimal. Padahal di dalamnya terkandung substansi alami tanaman yang memiliki nilai guna tinggi yaitu pektin yang tersusun atas molekul asam galakturonat membentuk asam poligalakturonat. Pektin dimanfaatkan sebagai bahan penstabil pada sari buah, jelly, jam dan marmalade. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tepung dari kulit dan tandan pisang, mengetahui pengaruh perlakuan suhu (60 °C dan 80 °C dan metode ekstraksi (satu, dua dan tiga tingkat terhadap rendemen pektin, serta karakteristik pektin yang terekstrak. Limbah pisang berasal dari pisang varietas agung dan embug. Ekstraksi pektin dilakukan dengan menggunakan pelarut air pada perbandingan tepung dan air sebesar 1:54 (ekstraksi satu tingkat, 1:27 (ekstraksi dua tingkat dan 1:18 (ekstraksi tiga tingkat. Hasil penelitian menunjukkan karakrestik tepung limbah pisang yaitu kadar air berkisar antara 8,14 sampai dengan 9,05 % dengan kadar pektin tertinggi terdapat pada kulit pisang embug 4,54 % dan derajat putih tepung limbah pisang berkisar antara 50,80 sampai dengan 55,21 %. Rendemen pektin dapat terekstrak optimal pada kondisi ekstraksi suhu ekstraksi 80 °C dengan dua tingkat ekstraksi. Kulit pisang mengandung pektin lebih banyak daripada tandan pisang. Pektin yang terekstrak memiliki derajat putih sekitar 31,31 sampai dengan 38,12 %. Gugus fungsi pektin limbah pisang tersusun atas gugus alkohol (primer, sekunder dan tersier, amina primer, amida (monosub dan dwisubtitusi serta karbonat kovalen. Kata kunci: Kulit dan tandan pisang; ekstraksi; gugus fungsi; pektin; suhu

  6. Maturitas Enterprise Risk Management Kontraktor Besar di Indonesia dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andreas Kurniawan

    2017-12-01

    Full Text Available Enterprise Risk Management (ERM adalah salah satu pendekatan holistik dalam mengidentifikasi risiko perusahaan yang mungkin dihadapi dan menentukan respon yang tepat dan sesuai dengan risk appetite perusahaan tersebut. Penelitian terkait ERM sudah banyak dilakukan di banyak bidang di berbagai negara, namun penelitian terkait ERM kontraktor besar di Indonesia belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat maturitas ERM kontraktor besar di Indonesia dan mengidentifikasi faktor faktor yang memengaruhi tingkat maturitas ERM. Penelitian ini melibatkan 31 kontraktor besar Indonesia dengan klasifikasi B1 dan B2. Metode perhitungan tingkat maturitas adalah fuzzy set theory karena memiliki keunggulan dalam menangani ambiguitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat maturitas ERM kontraktor Indonesia berada pada “mediumhigh”. Analisis lebih lanjut menemukan adanya hubungan positif antara tingkat maturitas ERM terhadap pengalaman perusahaan, klasifikasi perusahaan, dan adopsi SNI ISO 31000:2011. Analisis juga menemukan tidak ada korelasi antara kepemilikan badan usaha dan adopsi edisi ISO 9000 yang berbeda dengan maturitas ERM.

  7. Pengaruh Asam Kuat, Pengamplasan, Dan Lama Perendaman Terhadap Laju Imbibisi Dan Perkecambahan Biji Aren (Arenga pinnata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marina Silalahi

    2017-08-01

    Full Text Available Abstrak Biji Arenga pinnata memiliki kulit biji  keras dan berlignin sehingga menghambat masuknya air ke dalam biji. Lapisan lignin pada kulit biji dapat didegradasi melalui reaksi kimia maupun perlakuan fisik. Perendaman biji aren dengan asam kuat (HNO3, H2SO4, dan HCl dan pengamplasan akan mempengaruhi laju imbibisi air melewati kulit biji. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi asam kuat (HNO3, H2SO4, dan HCl, luas pengamplasan, air panas, lama perendaman, sedangkan variabel terikat laju imbibisi pada biji aren. Konsentrasi asam kuat yang digunakan adalah 1M dan 0,5M untuk masing-masing HNO3, H2SO4, dan HCl. Pengamplasan dilakukan di bagian pangkal biji, dan luas pengamplasan bervariasi (tanpa amplas, amplas ½ bagian, dan amplas keseluruhan. Setiap perlakuan direndam selama 18, 24 dan 36 jam. Biji aren yang diberi perlakuan fisik maupun kimia mengalami pengelupasan kulit biji. Laju imbibisi biji pada perendaman 24 jam lebih tinggi dibandingkan dengan lama perendaman 18 maupun 36 jam. Laju imbibisi tertinggi terjadi pada waktu perendaman 1M HCl dan amplas penuh dengan lama perendaman 24 jam sebesar 0,038 ± 0,002 mL/jam dan 0,038 ± 0,007 mL/jam . Biji aren yang diberi perlakuan fisik dan kimia mulai berkecambah 7 minggu setelah tanam dengan daya kecambah tertinggi pada pemberian HNO3 dan lama perendaman 18 jam.Abstract Arenga pinnata seed has a hard seed coat and lignin that inhibit the absorption of water into the seed. The lignin in the seed coat can be degraded by chemical or physical treatments. Soaking of the palm seeds into strong acids (HNO3, H2SO4, or HCl and sanding may affect the imbibition rate. The research was conducted to investigate the effect of a strong acid, sanding, and soaking time to the imbibition rate of A. pinnata seed. The independent variables in this research are concentration of the strong acids HNO3, H2SO4, and HCl; sanding, and soaking time, while the dependent variable is the rate of imbibition

  8. Analisis Tingkat Kebisingan Di Area SMP Neg.6 Makassar Berbasis Persepsi

    OpenAIRE

    Sultan, Yoventus

    2016-01-01

    Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 6 Makassar yang berada di jalan Jend. Ahmad Yani. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi civitas dan warga di SMP 6 terhadap upaya pengendaloan kebisingan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pekerjaan dan persepsi tingkat kebisingan di SMPN 6 Makassar. Peneliti mengumpulkan data dengan cara penyebaran kuisioner sebagai metode yang digunakan dalam penelitian ini kepada civitas sekolah dan warga sekitar sekol...

  9. Pengaruh Tingkat EC (Electrical Conductivity terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L. pada Sistem Instalasi Aeroponik Vertikal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pusdima Rahma Pratiwi

    2015-07-01

    Full Text Available Kebutuhan akan tanaman sawi semakin meningkat, sehingga diperlukan teknologi yang dapat memaksimalkan hasil serta memperbaiki teknik budidaya, salah satunya teknik budidaya aeroponik vertikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman sawi yang terbaik terhadap pengaruh tingkat EC pada larutan nutrisi. Penelitian ini dilaksanakan di daerah Bekasi Timur dengan ketinggian 25 m di atas permukaan laut, dimulai pada bulan April 2014 sampai Juli 2014. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan yaitu A (Tingkat EC 1 mS cm-1, B (Tingkat EC 1,5 mS cm-1, C (Tingkat EC 2 mS cm-1, dan D (Tingkat EC 2,5 mS cm-1 dengan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat EC berpengaruh terhadap tinggi tanaman sawi pada umur 14 dan 18 hst, luas daun pada umur 26 dan 30 hst, panjang akar pada umur 30 hst, dan bobot basah pada umur 30 hst. Tingkat EC 2,5 mS cm-1 memberikan pengaruh baik terhadap bobot basah. The increasing need of mustard require technologies that can maximize result and improve cultivation, one of them is aeroponic vertical cultivation technique. This research aimed to know the best response of mustard growth on influence of nutrient EC level. This research was carried out in Bekasi Timur with altitude of 25 m above sea level, form April 2014 to July 2014. The design used was Randomized Block Design with 4 treatments that A (EC level 1 mS cm-1, B (EC level 1,5 mS cm-1, C (EC level 2 mS cm-1, and D (EC level  2,5 mS cm-1 with 4 replications. The results showed that EC level affected on plant height at 14 and 18 dap, leaf area at 26 and 30 dap, root length at 30 dap, and wet weight at the age of 30 dap. The EC level 2,5 mS cm-1had better effect on wet weight.

  10. Pengaruh Penggunaan Talas (Xanthosoma sagittifolium Terhadap Mutu dan Tingkat Penerimaan Panelis pada Produk Roti, Pastel, Pancake, Cookies, dan Bubur Talas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wilsa Hermianti

    2016-06-01

    dilakukan teknologi pembuatan talas blok (Hermianti et al, 2010. Pada penelitian ini dilakukan  penggunaan talas blok untuk pembuatan aneka produk makanan basah, semi basah, dan makanan kering seperti roti, pastel, cookies, pancake, dan bubur talas dengan mensubstitusi tepung terigu dan tepung beras. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui jumlah penggunaan talas yang memberikan hasil yang optimal dalam pembuatan beberapa produk tersebut sehingga dihasilkan pangan dengan mutu yang baik dan disukai.  Penelitian substitusi terigu dengan talas  yang dilakukan dalam pembuatan roti, pastel, dan cookies 0% (kontrol/ tanpa talas blok, 25%, 50% dan 75%, untuk pancake dengan formula talas dengan terigu  0% (kontrol/tanpa talas blok, 30%, 50%,100%, sedangkan untuk bubur talas dengan formula talas dengan tepung beras 0% (kontrol/tanpa talas blok, 30%, 50%, dan 100%. Analisis  kimia dilakukan  terhadap bahan baku talas blok meliputi kadar air, kadar abu, kadar pati, dan protein sedangkan untuk produk olahan pangan dilakukan uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur berdasarkan tingkat penerimaan panelis. Produk cookies talas dan roti talas yang paling disukai panelis dianalisis kandungan lemak, protein, karbohidrat dan kalorinya serta daya simpan untuk produk makanan kering (cookies. Hasil penelitian menunjukkan talas blok mengandung kadar air 12,40%, kadar abu 1,12%, kadar pati 73,37%, amilosa 2,88%, amilopektin 70,49% dan protein 3,4%. Hasil  uji organoleptik dengan hasil yang optimal dan lebih disukai adalah roti dan pastel dengan penggunaan 25% talas, cookies dengan penggunaan 50% talas, pancake dengan formula talas  dengan tepung 50% dan bubur dengan pemakaian talas blok 30%.

  11. KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS XI DALAM PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI BERBASIS MASALAH DI SMA NEGERI 18 PALEMBANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Etika Prasetyani

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada pembelajaran matematika berbasis masalah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 18 Palembang yang berjumlah 30 orang. Proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan karakteristik dan langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis yang terdiri atas tiga soal dan wawancara untuk memperoleh data tambahan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran matematika berbasis masalah di kelas XI MIPA 1 SMAN 18 Palembang adalah terkategori cukup dengan rincian sebagai berikut: persentase siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi sangat baik adalah sebesar 16,667%. Selanjutnya, 26,667% memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan kategori baik; 30,000% memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi terkategori cukup; 26,667% memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi terkategori kurang; dan tidak ada yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan kategori sangat kurang. Indikator menganalisis memiliki persentase kemunculan tertinggi yaitu sebesar 72,500%. Kemudian, kemunculan pada indikator mengevaluasi adalah sebesar 70,000%, dan indikator dengan persentase kemunculan terendah adalah mengkreasi yaitu sebesar 35,417%. Kata kunci: kemampuan berpikir tingkat tinggi, pembelajaran trigonometri, berbasis masalah This study is descriptive research aiming to describe students higher order thinking skills in mathematics problem-based learning. Total of 30 students of class XI Mathematics 1 SMA Negeri 18 Palembang were selected as research subjects. The learning process was done in accordance with the characteristics and steps of problem-based learning. Data were collected through written test consisting of three questions and interviews to obtain

  12. ANALISIS HUBUNGAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DAN KETERGANTUNGAN DAERAH TERHADAP PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosyafah Febiandani

    2017-06-01

    Full Text Available Adanya desentralisasi fiskal diharapkan dapat menciptakan kemandirian daerah dan dapat mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat. Kemandirian keuangan daerah dicerminkan dengan perbandingan besarnya PAD terhadap total pendapatan daerah. Sejak 10 tahun dilaksanakannya otonomi daerah sesuai UU No 32 Tahun 2004, kemandirian keuangan daerah di Provinsi Jawa Tengah masih berada di level yang kurang baik dibandingkan dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa. Jumlah pengangguran dan jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah juga masih terhitung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari tingkat kemandirian keuangan daerah dan tingkat ketergantungan daerah terhadap tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan di kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Korelasi Kanonikal menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan kemandirian keuangan daerah mempunyi hubungan yang signifikan, kuat, dan tidak searah dengan pengangguran dan kemiskinan. Sedangkan hubungan antara ketergantungan daerah terhadap kemiskinan dan pengangguran mempunyai hubungan yang signifikan, tidak kuat, dan tidak searah. Peningkatan kemandirian keuangan daerah guna mengurangi tingkat ketergantungan terhadap pemerintah pusat dapat dilakukan dengan cara menggali dan mengelola sumber daya atau potensi daerah yang dimilikinya secara efektif dan efisien sebagai sumber utama pendapatan keuangan daerahnya. Fiscal decentralization is expected to create independency regional financial and to reduce the dependence of local governments to the central government. Independency regional financial can be result by the ratio of PAD to total local revenue. Since 10 years the implementation of regional autonomy based on UU No. 32 of 2004, independency regional financial in Central Java is still unwell compared to the other

  13. Heterogeneous kinetics of H2O, HNO3 and HCl on HNO3 hydrates (α-NAT, β-NAT, NAD) in the range 175-200 K

    Science.gov (United States)

    Iannarelli, Riccardo; Rossi, Michel J.

    2016-09-01

    Experiments on the title compounds have been performed using a multidiagnostic stirred-flow reactor (SFR) in which the gas phase as well as the condensed phase has been simultaneously investigated under stratospheric temperatures in the range 175-200 K. Wall interactions of the title compounds have been taken into account using Langmuir adsorption isotherms in order to close the mass balance between deposited and desorbed (recovered) compounds. Thin solid films at 1 µm typical thickness have been used as a proxy for atmospheric ice particles and have been deposited on a Si window of the cryostat, with the optical element being the only cold point in the deposition chamber. Fourier transform infrared (FTIR) absorption spectroscopy in transmission as well as partial and total pressure measurement using residual gas mass spectrometry (MS) and sensitive pressure gauges have been employed in order to monitor growth and evaporation processes as a function of temperature using both pulsed and continuous gas admission and monitoring under SFR conditions. Thin solid H2O ice films were used as the starting point throughout, with the initial spontaneous formation of α-NAT (nitric acid trihydrate) followed by the gradual transformation of α- to β-NAT at T > 185 K. Nitric acid dihydrate (NAD) was spontaneously formed at somewhat larger partial pressures of HNO3 deposited on pure H2O ice. In contrast to published reports, the formation of α-NAT proceeded without prior formation of an amorphous HNO3 / H2O layer and always resulted in β-NAT. For α- and β-NAT, the temperature-dependent accommodation coefficient α(H2O) and α(HNO3), the evaporation flux Jev(H2O) and Jev(HNO3) and the resulting saturation vapor pressure Peq(H2O) and Peq(HNO3) were measured and compared to binary phase diagrams of HNO3 / H2O in order to afford a thermochemical check of the kinetic parameters. The resulting kinetic and thermodynamic parameters of activation energies for evaporation (Eev) and

  14. HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA UNIT SPINNING 1 BAGIAN WINDING PT. APAC INTI CORPORA BAWEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Rahayu Utami

    2014-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan tingkat kebugaran jasmani dengan produktivitas kerja pada tenaga kerja wanita unit Spinning 1 bagian Winding PT. Apac Inti Corpora Bawen. Jenis penelitian menggunakan explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 73 orang dengan sampel 45 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Instrument yang digunakan adalah timbangan berat badan dan tinggi badan, bangku harvard, metronome, stopwatch dan lembar data produktivitas. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan α = 0,05. Dan didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara status gizi (p=0,005, tingkat kebugaran jasmani (p=0,001 dengan produktivitas kerja. Melalui penelitian ini diharapkan pekerja dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang ,serta melakukan olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmaninya. The purpose of this research to determine the relationship between nutritional status and level of physical fitness by working on labor productivity women Spinning unit 1 part Winding PT. Apac Inti Corpora Bawen. This research was explanatory research with cross sectional approach. Population was a 73 employees. And sample was 45 employees. Instrument was a weight scales and height, harvard bench, metronome, stopwatch and productivity data sheet. Was processed, using the Chi-Square statistic with α = 0.05. The results was a relationship between nutritional status (p = 0.005, level of physical fitness (p = 0.001 with labor productivity. This research will expect workers to consume foods that contain balanced nutrition and exercise to improve physical fitness.

  15. DAMPAK PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI Acacia crassicarpa DI LAHAN GAMBUT TERHADAP TINGKAT KEMATANGAN DAN LAJU PENURUNAN PERMUKAAN TANAH (The Impact of Development of Industrial Plantation Forest Acacia crassicarpa in Peatland Towards the Maturity

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yunita Lisnawati

    2015-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Pembangunan hutan tanaman di lahan gambut tidak terlepas dari sorotan isu negatif lingkungan terkait dengan penurunan kedalaman muka air tanah, sehingga terjadi perubahan ekosistem asli. Kegiatan reklamasi lahan untuk HTI Acacia crassicarpa dalam jangka panjang disinyalir akan menimbulkan dampak negatif terhadap perubahan karakteristik tanah gambutnya seperti tingkat kematangan dan laju penurunan permukaan tanah gambut (subsiden. Kajian mengenai dampak pembangunan HTI di lahan gambut terhadap tingkat kematangan dan laju subsiden perlu dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kondisi exsisting daya dukung lahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kematangan gambut baik secara vertikal (berdasarkan kedalaman gambut maupun secara horizontal (berdasarkan jarak dari bibir kanal dan mengetahui laju subsiden sebagai dampak dari reklamasi lahan gambut menjadi HTI A. crassicarpa. Penelitian dilakukan di PT AA, Distrik Rasau Kuning, Kabupaten Siak, Riau. Plot penelitian ditempatkan dalam satu transek sepanjang 100 m yang dibuat tegak lurus dengan kanal tersier, terdapat 12 plot dan dalam satu transek terdapat 3 titik pengamatan sehingga total titik pengamatan adalah 36 titik. Parameter yang diamati adalah dinamika kedalaman muka air tanah, nilai kadar serat tanah gambut dan laju subsiden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak perubahan kedalaman muka air tanah gambut di lokasi penelitian hanya mempengaruhi tingkat kematangan gambut pada kedalaman kurang dari 2 m, sedangkan jarak kanal tersier sebesar 125 m tidak berpengaruh secara nyata terhadap tingkat kematangan gambut. Pada kedalaman kurang dari 2 m tingkat kematangan gambut lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan di bawahnya. Pembangunan HTI A. crassicarpa di lokasi penelitian menyebabkan laju subsiden sebesar rata-rata 5,5 cm/tahun.  ABSTRACT The establishment of forest on peat areas is insepatable from the glare of the negative environmental issues associated

  16. Vermikompos Sampah Kebun dengan Menggunakan Cacing Tanah Eudrilus eugeneae dan Eisenia fetida

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Etik Rahmawati

    2016-04-01

    Full Text Available Durasi yang panjang diperlukan dalam pengomposan konvensional sampah organik yang memerlukan waktu selama 2-3 bulan. Pengurangan waktu pengomposan dapat dilakukan dengan digunakannya cacing sebagai dekomposer. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat degradasi sampah kebun menggunakan proses vermikomposting dan menentukan pengaruh jenis cacing Eudrilus eugeneae dan Eisenia fetida. Empat reaktor berukuran 8 L digunakan dalam penelitian ini. Percobaan dilakukan secara duplo selama 60 hari. Parameter yang dianalisis pada penelitian ini adalah ammonia nitrogen (NH3-N, nitrat nitrogen (NO3-N, Total Kjeldahl Nitrogen (TKN, dan C/N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat degradasi sampah kebun dengan pengolahan vermikomposting yang dapat dicapai adalah 64,94-72,52%. Produksi kompos yang lebih tinggi dengan penggunaan Eisenia fetida.

  17. Mesin Pemindah Bahan : Studi Prestasi Belt Conveyor Hubungannya Dengan Ukuran Butiran Dan Tingkat Kelembaban Bahan Curah ( Batubara ), Panjang Belt 7,6 Meter ; Lebar 32 Centimeter

    OpenAIRE

    Nugroho, Rio

    2011-01-01

    Banyak industri yang menggunakan belt conveyor sebagai alat transportasi material, sebab punya banyak keuntungan. Sehingga, untuk meningkatkan performansi belt conveyor tersebut perlu dilakukan pengidentifikasian prestasi belt conveyor. Identifikasi dilakukan dengan material transfer batubara. Yang akan diamati adalah pengaruh ukuran butiran material dan tingkat kelembaban terhadap kapasitas transfer belt conveyor. Dari pengujian didapatkan kapasitas transfer terbesar adalah material batubar...

  18. KOMPOSISI JENIS DAN FUNGSI PEKARANGAN (Studi kasus desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, DI Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Junaidah Junaidah

    2017-02-01

    Full Text Available Homegarden is one form of agroforestry complex which has a diverse structure and species composition. This research is aimed to (1 Determine the composition on 3 (three levels development of homegarden, (2 Determine the function of crops on 3 (three levels development of homegarden.  The sample location was done purposively based on the availability of data and information obtained in the field.  The number of homegarden which will be observed is 12 piece who representing 3 (three levels development of homegarden, namely early homegarden, intermediate homegarden and advanced homegarden. Observations and measurements of vegetation used census (100% on the entire plot. The results showed each level  development of homegarden have different  structure and composition of species. More advanced the level development of  homegarden, the number of woody plants increased while the number of crops decreased. This condition causes changes in the environmental conditions at under the stand. The function of homegardenat Giripurwo village is as a source of food, timber, trade commodities, spices, medicine, social, craft materials and ornamental plants. Pekarangan salah satu bentuk agroforestri komplek dimana memiliki struktur dan komposisi jenis yang sangat beragam. Penelitian ini bertujuan untuk (1 Mengetahui komposisi jenis pekarangan pada berbagai tingkat perkembangan, (2 Mengetahui  fungsi pekarangan pada berbagai tingkat perkembangan. Penentuan sampel lokasi penelitian dilakukan secara purposive berdasarkan ketersediaan data dan informasi yang diperoleh di lapangan. Pekarangan yang diamati berjumlah 12 buah yang mewakili 3 tingkat perkembangan pekarangan, yaitu: pekarangan awal, pekarangan menengah dan pekarangan lanjut. Pengamatan dan pengukuran vegetasi secara sensus (100 % pada seluruh plot ukur. Hasil penelitian menunjukkan struktur dan komposisi pada tiap tingkat perkembangan pekarangan berbeda. Semakin lanjut tingkat perkembangan pekarangan

  19. MOTIVASI DAN PILIHAN KARIR MAHASISWA TINGKAT AKHIR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pramita Andarwati

    2017-01-01

    karir mahasiswa dan motivasi yang mendasarinya. Metode: Jenis penelitian observasional yang dilakukan pada Maret hingga September 2014. Sampel adalah seluruh mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga periode 2009. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dandiskusi kelompok terarah Responden ditanyakan tentang pilihan karier dan motivasinya. Analisis data menggunakan uji chi square dan thematic-content analysis. Hasil: Didapat response rate responden sebesar 95,2% (n = 180. Sebagian besar, 62,2% responden memilih karir sebagai klinisi di mana peminatan terbanyak (20,4%adalah spesialis ilmu penyakit dalam. Sementara itu, latar belakang sosial mahasiswa (daerah asal, pendidikan akhir dan profesi orang tua, sumber dana untuk kuliah, kemampuan akademis (Indeks Prestasi Kumulatif dan pengalaman selama masa pendidikan tidak berhubungan dengan pilihan karir (klinisi dan non klinisi. Diungkapkan bahwa keseimbangan karier dan kehidupan keluarga, minat pada bidang tertentu serta besaran penghasilan mendasari pemilihan spesialis. Kesimpulan: Motivasi utama yang mendasari pilihan karir adalah keseimbangan kehidupan pekerjaan dan keluarga, minat pada bidang tertentu serta besaran penghasilan. Saran: Institusi pendidikan, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga diharapkan dapat memberikan motivasi kepada peserta didiknya melalui metode pengajaran yang menarik dan menciptakan lingkungan akademis agar mendukung tumbuhnya minat mempelajari ilmu kedokteran nonklinis dan klinis secara berimbang.  

  20. The determination of molar volumes of uranous nitrate and nitric acid in systems of U(NO3)4-HNO3-H2O and U(NO3)4-HNO3-30% TBP kerosene

    International Nuclear Information System (INIS)

    Tao Chengying

    1986-01-01

    The data of molar volumes of uranous nitrate and nitric acid are necessary for the calculation of the changes in phase volume during the extraction in U(NO 3 ) 4 -HNO 3 /30%TBP-kerosene system. However, the data of the partial molar volume of U(NO 3 ) 4 are not available in literature. In the present work, the molar volumes of U(NO 3 ) 4 and HNO 3 are calculated by linear fitting of the experimental data. The result of the molar volume of HNO 3 is consistent with those in literature

  1. Tingkat Brand Awareness Masyarakat Surabaya terhadap Brand Baru Restoran The Consulate

    OpenAIRE

    Malinda, Melodi

    2017-01-01

    The Consulate merupakan sebuah brand baru hasil dari rebranding yang dilakukan oleh 1914 Surabaya. Sebagai brand baru, peneliti tertarik untuk meneliti tingkat Brand Awareness. The Consulate telah mengkomunikasikan mengenai brand barunya yang meliputi kelima Brand Elements yang terdiri dari Brand Name, URL, Logo & Symbol, Slogan dan Packaging melalui media komunikasi yang dianggap efektif, yaitu media sosial Instagram. Brand Awareness merupakan aset yang tahan lama dan berkelanjutan, maka...

  2. Pendugaan tingkat pemanfaatan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis di Perairan Prigi, Jawa Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Setiyawan

    2016-04-01

    Full Text Available Abstract. Skipjack fishing activity in Prigi waters mostly used purse seine and troll line. The aims of the research was to determinate the utilization rate of skipjack. Catch per Unit Effort (CPUE, Maximun Sustainable Yield (MSY, and IMP were calculated from primary data of ship log book and secondary data were the statistic report of PPN Prigi from year 2000 - 2011. The research was conducted frm Februari to Nopember 2013.  The result showed that fishing season occurred on June to July and from September to November, where the peak season at September with Effort value (EMSY  was 245 trip/year and number of catch sustainable (hMSY was 1.219 ton/year. The highest Estimation of Utilization rate (196.98% was occurred on 2002, while the lowest (73.54% was recorded on 2011. In addition the average value was 106% indicate the overfishing, therefore it is crucial to plan the sustainable fisheries management in relation to protect the skipjack fishery in Prigi waters. Keywords: Utilization Rate; Skipjack; Prigi Waters   Abstrak. Kegiatan penangkapan ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis di Perairan Prigi, sebagian besar menggunakan alat tangkap pukat cincin dan pancing tonda.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan ikan cakalang. Nilai Catch per Unit Effort (CPUE, Maximum Sustainable Fisheries (MSY, dan Indeks Musim Penangkapan didapatkan dari data primer berupa log book kapal dan data sekunder berupa data statistik Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi dari tahun 2000 - 2011. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Nopember tahun 2012. Hasilnya menunjukkan bahwa Pola Musim Penangkapan terjadi pada bulan Juni – Juli dan September – Nopember, musim puncak penangkapan terjadi pada bulan September dengan nilai effort lestari (EMSY sebesar 245 trip/tahun dan total hasil tangkapan lestari (hMSY sebesar 1.219 ton/tahun. Hasil pendugaan terhadap tingkat pemanfaatan menunjukkan hasil tertinggi dengan nilai sebesar 196

  3. Penilaian Tingkat Kemapanan Tata Kelola Teknologi Informasi Berbasis COBIT 4.1 Pada Layanan Portal Akademik Online (Studi Kasus : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fachrul Kurniawan

    2014-09-01

    Full Text Available Pemanfaatan TI dalam dunia pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang kegiatan akademiknya. Termasuk juga di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang terkenal dengan sistem administrasi akademik online atau biasa disebut siakad. Namun dalam pemanfatan tersebut belum bisa diketahui sejauh mana TI yang digunakan bisa mendukung proses bisnis yang ada di universitas, khususnya yang terkait dengan layanan akademik online. Oleh karena itu perlu adanya penilaian resmi dan prosedural terkait kualitas tata kelola TI pada layanan portal akademik online. Proses penilaian tata kelola TI ini menggunakan framework COBIT 4.1. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pengembangan Sistem Informasi (LPSI. Dalam proses penilaian tata kelola TI tersebut COBIT 4.1 menggunakan sistem pemetaan proses bisnis sehingga terpilih proses TI terkait COBIT atau dengan diagram value chain. Hasil dari pemetaan proses bisnis berdasarkan COBIT 4.1 terpilih proses TI DS1 Define and manage service levels dan DS4 Ensure continuous service sebagai acuan penilaian dengan hasil perhitungan tingkat kemapanan kedua proses TI pada level 3 (Defined. Namun LPSI memiliki keinginan dan harapan besar dalam meningkatkan tingkat kemapanan TI yang semakin baik, yaitu tata kelola yang optimal. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan tingkat kemapanan yang diharapkan (to-be , yaitu berada pada level 5 (Optimised. Kata kunci : tingkat kemapanan, tata kelola ti, COBIT, portal akademik online.

  4. PENGARUH E-SCAFFOLDING DALAM THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DINAMIKA PARTIKEL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Fauzul Albab

    2016-01-01

    Full Text Available Abstract: This study aimed to examine the effect of e-learning based Think Pair Share cooperative learning model toward higher order thinking skills of students. This study was conducted at SMAN 1 Jember for X grade students and used factorial design. Two experimental groups (TPS with E-Scaffolding and TPS with scaffolding were compared with a control group (TPS. This research was carried out to 180 students. The results showed that there is a difference in high-order thinking skills among groups of students who take the e-scaffolding in the TPS, scaffolding in TPS, and TPS learning; there is a difference in high-order thinking skills among groups of students with different prior knowledge levels; and there is no interactional effect among e-scaffolding in TPS, scaffolding in TPS and TPS strategy and the student’s prior knowledge on high order thinking skills. Key words: e-scaffolding, think pair share, high order thinking, prior knowledge.                                                                                     Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembelajaran berbasis e-learning yang terintegrasi dalam model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS dalam bentuk E-Scaffolding terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jember untuk siswa kelas X ini dengan menggunakan rancangan faktorial. Dua kelompok eksperimen (TPS dengan E-Scaffolding dan TPS dengan Scaffolding dibandingkan dengan sebuah kelompok kontrol (TPS. Penelitian dilaksanakan terhadap sampel sebanyak 180 siswa yang dipilih secara acak kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran e-scaffolding dalam TPS dengan pembelajaran scaffolding dalam TPS maupun siswa dengan pembelajaran TPS; terdapat perbedaan kemampuan berpikir

  5. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3 DAN IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA KERJA (Studi kasus di PT. LTX Kota Cilegon- Banten

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyu Susihono

    2013-10-01

    Full Text Available Perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja masih jauh dari yang diharapkan karena masih banyak terjadi kecelakaan kerja serta potensi bahaya kerja yang dapat membahayakan tenaga kerja. Penerapkan sistem manajeman keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3 perlu dilakukan secara optimal. Penerapan SMK3 di perusahaan belum tentu berbanding lurus terhadap potensi bahaya (hazard yang ada di lingkungan sekitar perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai risiko potensi bahaya kerja dan kategori potensi bahaya kerja di perusahaan serta mengetahui faktor penyebab terbesar terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode HIRA dan FTA. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan SMK3 telah sesuai dengan undang-Undang yang berlaku, namun nilai resiko potensi bahaya bagian fluid utility menunjukkan tingkat keparahan bahaya kerja kecil dan kemungkinan terjadinya potensi bahaya kerja juga kecil, nilai kategori potensi bahaya kerja perlu dikendalikan dengan prosedur rutin. Faktor penyebab potensial terjadinya potensi bahaya adalah suara mesin bising, Standard Operational procedure (SOP belum terpasang secara ergonomis, terdapat benda asing yang menghalangi jalan, temperatur ruangan meningkat 50C dari temperatur normal.

  6. Heterogeneous kinetics of H2O, HNO3 and HCl on HNO3 hydrates (α-NAT, β-NAT, NAD in the range 175–200 K

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Iannarelli

    2016-09-01

    Full Text Available Experiments on the title compounds have been performed using a multidiagnostic stirred-flow reactor (SFR in which the gas phase as well as the condensed phase has been simultaneously investigated under stratospheric temperatures in the range 175–200 K. Wall interactions of the title compounds have been taken into account using Langmuir adsorption isotherms in order to close the mass balance between deposited and desorbed (recovered compounds. Thin solid films at 1 µm typical thickness have been used as a proxy for atmospheric ice particles and have been deposited on a Si window of the cryostat, with the optical element being the only cold point in the deposition chamber. Fourier transform infrared (FTIR absorption spectroscopy in transmission as well as partial and total pressure measurement using residual gas mass spectrometry (MS and sensitive pressure gauges have been employed in order to monitor growth and evaporation processes as a function of temperature using both pulsed and continuous gas admission and monitoring under SFR conditions. Thin solid H2O ice films were used as the starting point throughout, with the initial spontaneous formation of α-NAT (nitric acid trihydrate followed by the gradual transformation of α- to β-NAT at T > 185 K. Nitric acid dihydrate (NAD was spontaneously formed at somewhat larger partial pressures of HNO3 deposited on pure H2O ice. In contrast to published reports, the formation of α-NAT proceeded without prior formation of an amorphous HNO3 ∕ H2O layer and always resulted in β-NAT. For α- and β-NAT, the temperature-dependent accommodation coefficient α(H2O and α(HNO3, the evaporation flux Jev(H2O and Jev(HNO3 and the resulting saturation vapor pressure Peq(H2O and Peq(HNO3 were measured and compared to binary phase diagrams of HNO3 ∕ H2O in order to afford a thermochemical check of the kinetic parameters. The resulting kinetic and thermodynamic parameters of activation

  7. USULAN PERBAIKAN KESELAMATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ariel Levi

    2017-10-01

    Full Text Available PT Prima Utama Mitra Anda adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan box karoseri. Proses produksinya banyak menggunakan alat atau mesin yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Data perusahaan menunjukkan terdapat 73 kasus kecelakaan kerja pada tahun 2013 dan 107 kasus kecelakaan kerja pada tahun 2014. Dengan demikian, perlu dilakukan tindakan perbaikan guna menghindari terjadinya kerugian. Dalam penelitian ini digunakan metode Job Safety Analysis (JSA dengan pendekatan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA. Berdasarkan tahapan JSA, terdapat 86 jenis kecelakaan kerja dan diperoleh 5 pekerjaan kritis untuk dianalisis menggunakan metode FMEA. Setelah dilakukan perhitungan RPN, didapatkan 3 pekerjaan dengan tingkat kecelakaan paling tinggi, yaitu pekerjaan menggunakan mesin saw blade, pekerjaan menggunakan mesin las dan pekerjaan menggunakan mesin bor. Selanjutnya, pekerjaan tersebut diberi rekomendasi perbaikan berupa penyusunan Instruksi Kerja (IK. IK berisi langkah dasar pekerjaan, potensi bahaya, serta tata cara kerja yang benar. Selain menyusun IK, tingkat disiplin kerja juga perlu diperhatikan untuk membuktikan penyebab pasti kecelakaan kerja. Tingkat disiplin kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, pengawasan melekat, sanksi hukuman, ketegasan, dan hubungan kemanusiaan. Selain faktor-faktor tersebut, tingkat disiplin kerja dapat dibentuk melalui 2 cara, yaitu dengan disiplin preventif dan disiplin korektif.

  8. ANALISIS TINGKAT OPTIMASI ALGORITMA GENETIKA DALAM HUKUM KETETAPAN HARDY-WEINBERG PADA BIN PACKING PROBLEM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Terry Noviar Panggabean

    2016-08-01

    Full Text Available Abstrak—Karna representasi abstrak dari beberapa sistem pengambilan keputusan yang nyata dalam kehidupan sehari hari membuat masalah optimasi kombinatorial umumnya sangat sulit untuk dipecahkan. Bin packing problem ialah solusi terbaik dalam mengatasi masalah optimasi kombinatorial, yang digunakan untuk mencari sebuah objek secara optimal dari sekelompok himpunan objek yang berhingga. Serangkaian pendekatan hybrid telah dikembangkan dalam hal ini untuk memecahkan masalah Bin Packing. Metaheuristik adalah salah satu pendekatan tingkat tinggi dalam memandu dalam memodifikasi beberapa metode heuristik lainnya untuk mencari tingkat optimasi yang lebih baik. Genetic Algorithm atau Algoritma Genetika juga merupakan metode metaheuristik yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam hal peningkatan optimasi. Dalam algoritma genetika terdapat bermacam-macam varian. Dalam penelitian dipaparkan mengenai taksonomi dari algoritma genetika parallel (Parallel Genetic Algorithm yang memiliki kemampuan yang lebih baik dari algoritma genetika konvensional dalam hal kinerja dan skalabilitasnya. Tetapi algoritma genetika paralel ini hanya cocok untuk permasalahan jaringan komputer heterogen dan sistem terdistribusi. Berdasarkan penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya dan dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian bagaimana menerapkan hukum ketetapan Hardy-Weinberg dari bidang biologi kedalam algoritma genetika melakukan analisis tingkat optimasi terhadap Bin Packing Problem..   Keywords— Genetic Algortihm, Hardy-Weinberg, Bin Packing Problem.

  9. Evaluasi Tingkat Kematangan Proses Pengelolaan Data Pada Sistem Informasi E-Learning SMKN 1 Jenangan Menggunakan Cobit Quickstart

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwiyono Ariyadi

    2016-05-01

    yang mana tiap tingkatan kematangan harus dilalui , supaya perbaikan dapat berlangsung secara efektif. Untuk memenuhi kondisi sesuai tingkat kematangan harapan (to be level empat, maka dibuat rekomendasi perbaikan secara bertahap dalam tiga kelompok yaitu: pencapaian tingkat kematangan 2, tingkat kematangan 3 dan tingkat kematangan 4.

  10. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN DALAM PENGGUNAAN MASKAPAI PENERBANGAN AIRASIA DI DENPASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erl Vania Paulalengan

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya isu yang mencuat terkait dengan pesawat low cost carrier yang dikatakan bahwa pesawat low cost carrier tidak aman dan hanya disukai oleh para wisatawan karena murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan dalam menggunakan maskapai penerbangan Airasia. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dimana sampel yang digunakan adalah para wisatawan yang pernah berpergian menggunakan Airasia untuk tujuan berlibur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 155 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis faktor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengisi kuesioner terdiri dari 81 orang wisatawan Indonesia dan 74 orang wisatawan Asing dengan komposisi 85 orang pria dan 70 orang wanita dan diantaranya sebanyak 111 orang berusia 18-28 tahun, 23 orang berusia 29-39 tahun dan 21 orang berusia diatas 39 tahun. Faktor yang didapatkan dari penelitian ini ada 9 yaitu faktor harga dan pelayanan, faktor layanan khusus dan tambahan, faktor asuransi, kebersihan dan ketangkasan petugas darat, faktor model pesawat dan layanan check-in, faktor jaminan dan keramahan petugas darat, faktor keramahan selama terbang, faktor kebersihan dan penampilan faktor layanan selama terbang dan faktor penampilan pilot. Faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan dalam menggunakan maskapai penerbangan Airasia adalah faktor pelayanan. Diharapkan Airasia dapat terus memperbaiki hal-hal yang dinilai kurang memuaskan bagi wisatawan seperti kebersihan di atas pesawat, penampilan pramugari, keandalan pilot menerbangkan pesawat, pelayanan pramugari selama penerbangan serta penampilan pilot.

  11. VIDEO ANIMASI 3D PENGENALAN RUMAH ADAT DAN ALAT MUSIK KEPRI DENGAN MENGUNAKAN TEKNIK RENDER CEL-SHADING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jianfranco Irfian Asnawi

    2016-11-01

    Full Text Available Animasi ini berjudul "video animasi 3D rumah adat dan alat musik Kepulauan Riau dengan menggunakan teknik render cel-shading" merupakan video yang bertujuan memperkenalkan alat-alat musik yang berasal dari kepulauan riau, Animasi ini akan diterapkan dengan menggunakan teknik render cel-shading. Cel-shading adalah teknik render yang menampilkan grafik 3D yang menyerupai gambar tangan, seperti gambar komik dan kartun. Teknik ini juga sudah di terapkan dalam game 3D yang ternyata menarik banyak perhatian peminat. Teknik ini akan di terapkan kedalam animasi 3D "video animasi rumah adat dan alat musik kepulauan riau dengan menggunakan teknik render cel-shading" Animasi di rancang menggunakan skenario dan storyboard kemudian di implementasikan dalam software 3D MAYA AUTODESK dengan menggunakan teknik render cel-shading. Setelah diterapkan maka di dapatkan definisi keberhasilan dari teknik render cel shading di bandingkan dengan teknik render global illumination seperti dari kecepatan dalam merender dan tingkat kecerahan warna pada video. Kata kunci: animasi, game 3D, cel-shading.

  12. Validation of MIPAS HNO3 operational data

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    C. D. Boone

    2007-09-01

    Full Text Available Nitric acid (HNO3 is one of the key products that are operationally retrieved by the European Space Agency (ESA from the emission spectra measured by the Michelson Interferometer for Passive Atmospheric Sounding (MIPAS onboard ENVISAT. The product version 4.61/4.62 for the observation period between July 2002 and March 2004 is validated by comparisons with a number of independent observations from ground-based stations, aircraft/balloon campaigns, and satellites. Individual HNO3 profiles of the ESA MIPAS level-2 product show good agreement with those of MIPAS-B and MIPAS-STR (the balloon and aircraft version of MIPAS, respectively, and the balloon-borne infrared spectrometers MkIV and SPIRALE, mostly matching the reference data within the combined instrument error bars. In most cases differences between the correlative measurement pairs are less than 1 ppbv (5–10% throughout the entire altitude range up to about 38 km (~6 hPa, and below 0.5 ppbv (15–20% or more above 30 km (~17 hPa. However, differences up to 4 ppbv compared to MkIV have been found at high latitudes in December 2002 in the presence of polar stratospheric clouds. The degree of consistency is further largely affected by the temporal and spatial coincidence, and differences of 2 ppbv may be observed between 22 and 26 km (~50 and 30 hPa at high latitudes near the vortex boundary, due to large horizontal inhomogeneity of HNO3. Similar features are also observed in the mean differences of the MIPAS ESA HNO3 VMRs with respect to the ground-based FTIR measurements at five stations, aircraft-based SAFIRE-A and ASUR, and the balloon campaign IBEX. The mean relative differences between the MIPAS and FTIR HNO3 partial columns are within ±2%, comparable to the MIPAS systematic error of ~2%. For the vertical profiles, the biases between the MIPAS and FTIR data are generally below 10% in the altitudes of 10 to 30 km. The MIPAS and SAFIRE HNO3 data generally match within their total error

  13. PEMBERIAN PROBIOTIK LACTOBACILLUS BREVIS DAN PREBIOTIK OLIGOSAKARIDA PADA BENIH PATIN SIAM (Pangasionodon hypophthalmus YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophila

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuke Eliyani

    2013-08-01

    Lactobacillus brevis, prebiotik oligosakarida dan sinbiotiknya terhadap jumlah bakteri Lactobacillus sp. dan total bakteri dalam usus, total eritrosit, total leukosit, diferensial leukosit, aktivitas fagositik, sintasan, tingkat pertumbuhan, serta FCR benih ikan patin siam yang diinfeksi Aeromonas hydrophila. Hasil uji karakteristik menunjukkan bahwa jenis probiotik dan patogen adalah Lactobacillus sp. dan Aeromonas hydrophila. Pada uji in vivo digunakan lima perlakuan yang terdiri atas K(+, K(-, probiotik (pro, prebiotik (pre serta sinbiotik (sin. Bakteri Lactobacillus sp. ditemukan di usus pada perlakuan probiotik dan sinbiotik dengan kisaran jumlah sekitar 101 sampai 106 (CFU/g. Total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositik berbeda nyata (P<0,05 dengan kontrol pada beberapa waktu pengamatan. Tingkat sintasan terendah diperoleh pada perlakuan K(+ sebesar 43,33±11,55; sedangkan empat perlakuan lainnya memperoleh nilai 100%. Tingkat pertumbuhan harian berbeda nyata antar perlakuan, nilai terbaik dicapai pada perlakuan pemberian sinbiotik sebesar 3,370±0,14. Nilai FCR perlakuan probiotik, prebiotik dan sinbiotik menunjukkan beda nyata dengan kontrol. Perlakuan sin, pre, pro memberikan nilai yang lebih baik pada total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositik, sintasan, pertumbuhan, dan FCR dibandingkan kontrol.

  14. Kinerja Dan Efisiensi Bank Pemerintah (Bumn) Dan Busn Yang Go Publik Di Indonesia

    OpenAIRE

    Haryanto, Sugeng

    2012-01-01

    Penelitian ini menganalisis kinerja dan tingkat efisiensi bank-bank BUMN dan BUSN yang go Publik di Bursa Efek Indonesia. Sample penelitian ini mengambil tiga bank BUMN Bank BNI 46, Bank Mandiri dan Bank BRI) dan tiga bank BUSN (Bank BCA, Bank Niaga dan Bank Panin) dengan periode analisis tahun 2005-2011. Varibael yang digunakan meliputi ROA, ROE, LAR. LDR, NPL dan BOPO. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat dan menganalisis perbedaan kinerja antara Bank BUMN dan BUSN yang go public di...

  15. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Tingkat Kontrol Asma Pada Pasien Asma Di RSU Dr. Soedarso Pontianak

    OpenAIRE

    Fuad Akbar

    2015-01-01

    Latar Belakang: Asma merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia yang penderitanya telah mencapai 300 juta orang. Pada saat ini, pencapaian dan pemeliharaan kontrol asma dalam jangka waktu yang lama merupakan tujuan dari terapi asma. Peningkatan indeks massa tubuh berperan dalam memperburuk tingkat kontrol asma Tujuan: penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan tingkat kontrol asma pada pasien asma di RSU dr. Soedarso Pontianak. Metode: Penelitian ini...

  16. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stress Akademik Mahasiswa Reguler Program Studi D III Keperawatan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Ruhmadi

    2014-11-01

    Full Text Available Mahasiswa  sebagai  bagian  dari  sebuah  kelompok  individu  merupakan bagian dari target integrasi pelayanan keperawatan, kelompok yang paling rapuh terkena ketidakseimbangan homeostasis karena stress dari kegiatan akademik. Peningkatan kejadian stres akademik akan meingkatkan kemampuan akademik yang mempengaruhi index prestasi  dan  beratnya stres dapat menyebabkan seseorang berperilaku negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan akademik stres pada mahasiswa Diploma III Keperawatan Cirebon. Desain penelitian  adalah  analisis  korelasi dengan pendekatan  cross  sectional. Responden sebanyak 77 mahasiswa diambil secara acak, instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang terdiri dari data demografi dan pernyataan mengenai level stres akademik dengan Depression Anxiety and Stess Scale 42 (DASS 42 dan dianalisis dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa  terdapat  hubungan  antara  usia dan tingkat stres akademik yang signifikan (p=0.039 dan hubungan antara jumlah kunjungan ke puskesmas dengan tingkat stress akademik (p=0.008. 

  17. MLS/Aura Level 2 Nitric Acid (HNO3) Mixing Ratio V003 (ML2HNO3) at GES DISC

    Data.gov (United States)

    National Aeronautics and Space Administration — ML2HNO3 is the EOS Aura Microwave Limb Sounder (MLS) standard product for nitric acid derived from radiances measured by the 240 GHz radiometer at and below 10 hPa,...

  18. MLS/Aura Level 2 Nitric Acid (HNO3) Mixing Ratio V004 (ML2HNO3) at GES DISC

    Data.gov (United States)

    National Aeronautics and Space Administration — ML2HNO3 is the EOS Aura Microwave Limb Sounder (MLS) standard product for nitric acid derived from radiances measured by the 240 GHz radiometer at and below 10 hPa,...

  19. H2SO4-HNO3-H2O ternary system in the stratosphere

    Science.gov (United States)

    Kiang, C. S.; Hamill, P.

    1974-01-01

    Estimation of the equilibrium vapor pressure over the ternary system H2SO4-HNO3-H2O to study the possibility of stratospheric aerosol formation involving HNO3. It is shown that the vapor pressures for the ternary system H2SO4-HNO3-H2O with weight composition around 70-80% H2SO4, 10-20% HNO3, 10-20% H2O at -50 C are below the order of 10 to the minus 8th mm Hg. It is concluded that there exists more than sufficient nitric acid and water vapor in the stratosphere to participate in ternary system aerosol formation at -50 C. Therefore, HNO3 should be present in stratospheric aerosols, provided that H2SO4 is also present.

  20. Mathematical modeling of radiation-chemical processes in HNO3 solutions of Pu. 5. Effect of [HNO3] on rate constants of radiation-chemical and chemical reactions of Pu ions

    International Nuclear Information System (INIS)

    Vladimirova, M.V.

    1993-01-01

    Dependences of rate constants on [HNO 3 ] are obtained for the reactions Pu(IV) + OH, Pu(IV) + NO 3 , Pu(V) + NO 2 , Pu(III) + NO 2 , Pu(V) + Pu(III), Pu(IV) + Pu(IV), and Pu(V) + Pu(V). These dependences are obtained for [HNO 3 ] = 0.3-6 M using existing experimental and literature data and the data obtained using mathematical modeling. The correctness of the resulting dependences is checked by comparing the calculated and experimental kinetic laws for the behavior of Pu in 0.3, 0.4, 0.6, and 1.6 M HNO 3 . 17 refs., 15 figs., 2 tabs

  1. Analisis Efisiensi Baitul Maal Wat Tamwil Dengan Pendekatan Two Stage Data Envelopment Analysis (Studi Kasus Kantor Cabang BMT MMU Dan BMT UGT Sidogiri

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Mahbubi Ali

    2014-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT dengan mengambil studi kasus BMT MMU dan BMT UGT Sidogiri Pasuruan tingkat cabang dengan total sampel 50 cabang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Two Stage DEA. Tahap pertama mengukur tingkat efisiensi BMT MMU dan BMT UGT dengan menggunakan DEA. Tahap kedua menguji faktor-faktor internal dan eksternal, yang mempengaruhi tingkat efisiensi BMT MMU dan BMT UGT dengan menggunakan pendekatan Tobit. Hasil penghitungan DEA menunjukkan, efisiensi overall technical BMT MMU (0,84 dan BMT UGT (0,88 pada tahun 2008 masih kurang optimal. Penyebab utama inefisiensi untuk BMT MMU adalah penyaluran pembiayaan, sementara sumber utama inefisiensi BMT UGT adalah penghimpunan dana pihak ketiga yang kurang maksimal. Hasil pengolahan Tobit menunjukkan bahwa kekuatan modal dan ukuran BMT memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap efisiensi overall technical pada dua BMT. Sementara dari sisi eksternal, PDRB perkapita memiliki pengaruh negatif secara signifikan. Adapun pertumbuhan pengangguran, tingkat pendidikan, dan komitmen keberagamaan tidak berpengaruh secara signifikan.JEL Classification : G21, R15Keywords : Efisiensi, BMT, Two Stage DEA

  2. SURVEI GPS UNTUK PEMETAAN TOPOGRAFI DAN PEMODELAN RELIEF RUPABUMI TIGA DIMENSI (3D DAERAH GONDANGGENTONG KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul Nurul Khakim

    2016-10-01

    Penelitian ini tidak dimaksudkan sebagai penelitian yang bersifat detil, mengingat bahwa alat/receiver GPS yang dipakai adalah tipe navigasi yang mempunyai tingkat kesalahan posisi atau EPE (Estimated Position Error dalam orde meter. Meskipun demikian dari hasil penelitian ini dapat dipakai suatu pijakan atau awal pengembangan survei pemetaan suatu daerah dan bahan pemikiran bahwa pelaksanaan survei pemetaan suatu daerah pada masa-masa mendatang akan dapat dilakukan secara lebih efisien, efektif, dan fleksibel dengan hasil yang cukup teliti dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Hasil dari penelitian ini adalah peta kontur (2D dan peta relief rupabumi (3D dengan berbagai variasi pemodelannya.

  3. Strategi Segmenting, Targeting dan Positioning Pengaruhnya terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Produk Kpr Bni Griya

    OpenAIRE

    Karamoy, Sandy Wulan

    2013-01-01

    Penentuan segmen pasar sangat penting dalam mengenali calon nasabah dan memastikan siapa yang potensial menjadi nasabah. Segmentasi ini dapat dibagi berdasar lokasi, usia, jenis kelamin, tingkat penghasilan, kebiasaan dan sebagainya. Penentuan targeting sangat tergantung dari hal-hal seperti karakter produk, karakter segmentasi, dan tingkat persaingan pada segmen yang sudah dipilih. Targeting ini menentukan kepada siapa target market dari suatu produk, apakah kepada semua orang, sebagian ora...

  4. Density study of the ternary mixture Mg(NO3)2-HNO3-H2O

    International Nuclear Information System (INIS)

    Jubin, R.T.; Marley, J.L.; Counce, R.M.

    1985-06-01

    Densities for the Mg(NO 3 ) 2 -HNO 3 -H 2 O system have been experimentally measured; more than 140 measurements were made covering ranges of 30 to 70 wt % Mg(NO 3 ) 2 , 0 to 40 wt % HNO 3 , and temperatures of 50 to 145 0 C. A mathematical model for the observed density relationships has been developed. 6 refs., 3 figs., 8 tabs

  5. PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PATISERI UNTUK SISWA TINGKAT XI SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Sunarmi

    2015-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk: 1 mengembangkan multimedia pembelajaran patiseri pada standar kompetensi mengolah kue pastry kontinental untuk siswa tingkat XI SMK yang layak dari aspek pembelajaran, materi, dan media; 2 mengetahui keefektifan multimedia pembelajaran patiseri yang dikembangan terhadap penguasaan kompetensi belajar mengolah kue pastry kontinental dilihat dari peningkatan skor tes hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Subyek penelitian adalah 36 siswa, untuk uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Validasi produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.Hasil penilaian ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa kualitas multimedia “baik”. Penilaian siswa pada uji coba lapangan mengenai kualitas multimedia dari aspek pembelajaran,aspek materi dan aspek media “sangat baik“, dengan rerata skor dari ketiga aspek 4,49. Hasil pretes menunjukkan rerata sebesar 63,15 sedangkan rerata pada posttes sebesar 89,07. N-gain sebesar 0,72 termasuk kategori “tinggi”. Kesimpulannya: multimedia pembelajaran patiseri hasil pengembangan layak dignakan untuk media pembelajaran dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

  6. Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus tentang Komplikasi Diabetes Melitus di RSUP Haji Adam Malik Medan

    OpenAIRE

    Siboro, Junita I.L.

    2010-01-01

    Diabetes melitus merupakan suatu penyakit tidak menular yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang disertai ketidaknormalan metabolisme karbohidrat. Diabetes melitus merupakan penyebab kematian keempat terbesar di dunia. Diabetes melitus juga menyebabkan komplikais akut dan kronik yang juga dapat menyebabkan kematian. Peningkatan komplikasi dipengaruhi oleh Pengetahuan, umur, obesitas dan kebiasaan hidup yang kurang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat p...

  7. TINGKAT KETERBUKAAN EKONOMI DI NEGARA ASEAN-5

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keterbukaan ekonomi yang direpresentasikan dengan pengaruh perdagangan internasional dan foreign direct investment (FDI terhadap Gross Domestic Product di Negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan partial adjustment model (PAM dan pendekatan fixed effect. Pendekatan fixed effect dipilih dikarenakan karakteristik masing-masing negara berbeda, tetapi memiliki kemiringan (slope yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa negara yang paling terbuka ekonominya yaitu negara Singapura disusul Malaysia, Thailand, Indonesia dan Filipina. Meskipun demikian, peringkat keterbukaan ekonomi jika dibandingkan dengan  keberhasilan ekonomi (pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir sedikit terjadi perbedaan. Khususnya di Indonesia, meskipun secara peringkat keterbukaan ekonomi Indonesia menduduki peringkat 4 tetapi rata-rata pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir pada peringkat 2 setelah Singapura. Hal ini disebabkan faktor domestik yang mampu menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dalam arti lain tingkat ketergantungan di Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN-5 lainnya.

  8. STUDI STRATEGI PEMANTAPAN KEGIATAN PENYULUHAN GIZI PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI MAKANAN DALAM MASYARAKAT DI WILAYAH SULAWESI TENGAH DAN NUSA TENGGARA TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Djoko Susanto

    2012-11-01

    Full Text Available Melalui kerja keras jajaran Departemen Pertanian bekerjasama dengan masyarakat petani, maka pada tahun 1985 Indonesia telah mampu berswasembada beras dan status itu mendapat penghargaan dari FAO. Konsekuensi dari kondisi tersebut tiada lain adalah mempertahankan dan melestarikannya secara terus menerus dan berkesinambungan. Landasan formal ke arah upaya itu adalah INPRES Nomor 20 tahun 1979 tentang Perbaikan Menu Makanan Rakyat, sedangkan landasan teknis operasional adalah melalui penganekaragaman menu makanan sehari-hari. Dengan prinsip penganekaragaman menu makanan, maka dua tujuan ingin dicapai sekaligus, yakni: (1 agar ketergantungan masyarakat kepada salah satu jenis pangan pokok, terutama beras dapat dikurangi, dan (2 agar mutu gizi susunan makanan masyarakat dapat ditingkatkan. Sebagian penduduk di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur mengkonsumsi pangan pokok non-beras secara turun-temurun. Pada tingkat nasional dan regional kebiasaan pangan tersebut perlu dipertahankan dan didukung agar penganekaragaman konsumsi makanan dapat dikembangkan dan mutu gizi susunan makanan dapat ditingkatkan dengan mendayagunakan bahan-bahan makanan yang tersedia setempat. Penelitian ini ditujukan untuk menggali keragaan di lapangan berkenaan denga pentahuan pejabat dan kader Posyandu mengenai konsep penganekaragaman konsumsi makanan, serta penerapannya pada tingkat keluarga. Ketersediaan komoditas pangan pada sistem pasar di berbagai tingkat administratif telah digali pula. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 50-70% Pejabat di berbagai tingkat administratif di kedua wilayah propinsi tersebut mengetahui dengan baik rumusan dan tujuan program penganekaragaman konsumsi makanan. Menurut para Pejabat tersebut sarana penyuluhan gizi yang tersedia belum mengandung materi mengenai penganekaragaman konsumsi makanan. Dari data pengamatan ternyata bahwa makanan pokok non-beras lebih banyak ditemukan di tingkat kecamatan, sedangkan beras lebih banyak

  9. Hydrogen-bonding behavior of various conformations of the HNO3…(CH3OH)2 ternary system.

    Science.gov (United States)

    Özsoy, Hasan; Uras-Aytemiz, Nevin; Balcı, F Mine

    2017-12-21

    Nine minima were found on the intermolecular potential energy surface for the ternary system HNO 3 (CH 3 OH) 2 at the MP2/aug-cc-pVDZ level of theory. The cooperative effect, which is a measure of the hydrogen-bonding strength, was probed in these nine conformations of HNO 3 …(CH 3 OH) 2 . The results are discussed here in terms of structures, energetics, infrared vibrational frequencies, and topological parameters. The cooperative effect was observed to be an important contributor to the total interaction energies of the cyclic conformers of HNO 3 …(CH 3 OH) 2 , meaning that it cannot be neglected in simulations in which the pair-additive potential is applied. Graphical abstract The H-bonding behavior of various conformations of the HNO 3 (CH 3 OH) 2 trimer was investigated.

  10. ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN PENYERTIFIKATAN TANAH (KASUS DAERAH KECAMATAN SALAM KABUPATEN SLEMAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Su Ritohardoyo

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Pemilikan tanah sangat rawan terhadap terjadinya sengketa di masyarakat perkotaan maupun perdesaan. Konsekuensinya, pemilik tanah sangat mutlak memiliki sertifikat tanah. Namun demimian, banyak tanah di perdesaan belum atau tidak bersertifikat, akibat sebagian besar pemilik tanah menghadapi banyak kendala sosial ekonomi untuk mensertifikatkan tanah. Pemasalahan ini mendasari tujuan pene,itian untuk mengungkap keterkaitan dengan faktor-faktor sosial ekonomi pemegang hak tanah dengan minat penyertifikatan tanah yang dikuasai, antar daerah yang berbeda aksesbilitasnya terhadap kota. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Salam menggunakan metode survei. Responden penelitian adalah kepala keluarga (KK penguasa tanah baik yang sudah atau belum memiliki sertifikat tanah. Penentuan sampel secara quota sampling berdasar tingkat aksesbilitas desa terhadap kota. Jumlah sampel responden secara total 120 KK, yang diambil 60 KK di setiap sampel desa yang berbeda aksesbilitas. Data identitas sosial ekonomi rumah tangga, persepsi tentang sertifikat tanah, dan minat untuk mensertifikatkan tanah, dikumpulkan menggunakan teknik wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan uji statistic analisi regresi ganda dan uji beda rata-rata yakni uji ‘t’. Hasil penelitian menunjukkah bahwa luas tanah hak rakyat yang bersertifikat baru sekitar 58 persen. Pelaksanaan program penyertifikatan tanah secara masal belum sepenuhnya berhasil, ditunjukkan dari tanah bersertifikat di daerah aksesbilitas rendah, lebih sedikit (29% daripada di daerah aksesbilitas tinggi (71%. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang sertifikat tanah, sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan di setiap daerah yang berbeda aksesbilitas. Tingkat persepsi masyarakat terhadap biaya pengurusan dan waktu penyelesaian sertifikat tanah, secara keruangan bervariasi. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap persepsi, hanya berlaku pada masyarakat di daerah aksesbilitas rendah; sedangkan pengaruh

  11. ANALISIS VEGETASI DAN VISUALISASI STRUKTUR VEGETASI HUTAN KOTA BARUGA, KOTA KENDARI Vegetation Analysis and Visualization of vegetation Structure Baruga Urban Forest, Kendari City

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zulkarnain Zulkarnain

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi, struktur dan tingkat keragaman vegetasi di Hutan Kota Baruga, Kota Kendari. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode sensus. Data dianalisis untuk memperoleh Indeks Nilai Penting (INP dan Index Keanekaragaman Shannon-Wiener (H'. Software Sexi-FS digunakan untuk mendapatkan visualisasi distribusi vegetasi dan stratifikasi lapisan tajuk yang menyerupai kondisi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi vegetasi disusun oleh 76 spesies yang terkelompok dalam 29 famili dengan jumlah total 8.296 individu untuk semua spesies. Alstonia macrophylla, Gironniera subaequalis dan Nephelium lappaceum adalah spesies yang mendominasi komunitas vegetasi. Distribusi vegetasi menunjukkan pola distribusi mengelompok, dengan stratifikasi terdiri 4 lapisan tajuk, yang menunjukkan bahwa lokasi-studi disusun oleh lapisan tajuk yang relatif lengkap. Indeks keragaman tergolong tinggi, dengan nilai lebih dari 3 pada tingkat pertumbuhan pohon, tiang dan pancang, kecuali pada tingkat semai dengan H'= 2,89. Hasil ini menunjukkan bahwa ketahanan ekosistem hutan cukup baik. Kata Kunci : Komposisi vegetasi, Keanekaragaman, Struktur vegetasi, Hutan Kota.

  12. The extraction of uranyl nitrate and chloride in octaethyltetraamidopyrophosphate (OETAPP)-HCl, HNO3 systems

    International Nuclear Information System (INIS)

    Jankowska, M.; Kulawik, J.; Mikulski, J.

    1975-01-01

    The extraction of uranium was studied in the system of 0.1 M OETAPP in CHCl 3 /HCl or HNO 3 . The distribution coefficients of HCl and HNO 3 were calculated as a function of OETAPP concentration. The amount of OETAPP in the aqueous phase containing HCl and HNO 3 was found from the measurements of surface tension of this phase. The distribution of HCl or HNO 3 between the organic and aqueous phases was studied as a function of the concentration of the acid used in the aqueous phase. The solvation energy of the extracted complexes was calculated from the measured potential differences. Cohesion and adhesion energies of the studied systems are also given. (author)

  13. Third phase formation revisited: the U(VI), HNO3 - TBP, n-dodecane system

    International Nuclear Information System (INIS)

    Chiarizia, R.; Jensen, M.P.; Borkowski, M.; Ferraro, J.R.; Thiyagarajan, P.; Littrell, K.C.

    2003-01-01

    In this work, the system U(VI), HNO 3 -tri-n-butylphosphate (TBP), n-dodecane has been revisited with the objective of gaining information on the coordination chemistry and structural evolution of the species formed in the organic phase before and after third phase formation. Chemical analyses, spectroscopic and EXAFS data indicate that U(VI) is extracted as the UO 2 (NO 3 ) 2 ·2TBP adduct, while the third phase species have the average composition UO 2 (NO 3 ) 2 ·2TBP·HNO 3 . Small-angle neutron scattering (SANS) measurements on TBP solutions loaded with only HNO 3 or with increasing amounts of U(VI) have revealed the presence, before phase splitting, of ellipsoidal aggregates with the major and minor axes up to about 64 and 15 A, respectively. The formation of these aggregates, very likely of the reverse micelle-type, is observed in all cases, that is, when only HNO 3 , only UO 2 (NO 3 ) 2 , or both HNO 3 and UO 2 (NO 3 ) 2 are extracted by the TBP solution. Upon third phase formation, the SANS data reveal the presence of smaller aggregates in the light organic phase, while the heavy organic phase contains pockets of diluent, each with an average of about two molecules of n-dodecane.

  14. KAJIAN IKATAN HIDROGEN DAN KRISTALINITAS KITOSAN DALAM PROSES ADSORBSI ION LOGAM PERAK (Ag

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    C. Purnawan

    2012-11-01

    Full Text Available Telah dilakukan kajian tentang ikatan hidrogen inter dan intramolekuler kitosan yang dapat menyebabkan perubahan keteraturan dan tingkat kristalinitas polimer kitosan akibat masuknya ion logam Ag ke dalam polimer kitosan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masuknya ion logam Ag ke dalam polimer kitosan dapat mempengaruhi mempengaruhi ikatan hidrogen inter dan intramolekuler sehingga menyebabkan perubahan keteraturan dan tingkat kristalinitas polimer kitosan. Kristalinitas kitosan meningkat hingga perbandingan Ag/kitosan = 0.25/100 (b/b. Setelah perbandingan Ag/kitosan lebih besar dari 0.25/100 (b/b, kristalinitas kitosan menurun.

  15. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat terhadap Penyakit Rabies di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erick Hoetama

    2017-01-01

    Full Text Available Rabies merupakan penyakit dengan mortalitas yang sangat tinggi. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTTmenempati peringkat kedua angka kematian akibat rabies di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk menilai tingkatpengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap rabies di Kabupatan Manggarai, NTT. Penelitian inibersifat observasional analitik dengan desain potong lintang. Data diperoleh dengan pengisian kuesioner dipuskesmas pada 9 kecamatan di Manggarai bulan Juli 2014. Dari 278 rsponden, 65,8% responden memilikitingkat pengetahuan kurang dan 34,2% baik. Hanya 18,3% yang memiliki tingkat sikap kurang sedangkan81,7% memiliki tingkat sikap cukup. Tingkat perilaku responden 53,2% kurang dan 46,8% cukup.. Terdapathubungan antara variabel tingkat pendidikan dan tempat tinggal dengan tingkat pengetahuan, sikap, danperilaku terhadap rabies. Selain itu, responden dengan tingkat pengetahuan yang cukup memiliki perilakuyang baik terkait rabies (RP=2,391;IK95% 1,879-3,043;p<0,001. Perilaku terkait pencegahan rabies dapatdiperbaiki dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat. Kata kunci: pengetahuan, sikap, perilaku, rabies   Level of Knowledge, Attitude and Practice Regarding Rabies inManggarai Regency, Nusa Tenggara Timur, 2014 Abstract Rabies is widely known as disease with high mortality rate. We conducted this study to assess level ofknowledge, attitude and practice regarding rabies in Manggarai regency, Nusa Tenggara Timur. This study wasconducted using cross sectional design. The knowledge, attitude and practice of subjects were determinedusing validated questionnaire. We gathered the data from primary health care located in 9 Manggarai districton July 2014. Out of 278 respondents, 65.8% have poor level of knowledge while 34.2% have good level ofknowledge. Its only 18.3% have poor level of attitude while 81.7% have moderate level of attitude. The 53.2%resident have poor practice related to rabies and 46.8% have moderate level of practice. Level of

  16. Measurements of HCl and HNO3 with the new research aircraft HALO - Quantification of the stratospheric contribution to the O3 and HNO3 budget in the UT/LS

    Science.gov (United States)

    Jurkat, Tina; Kaufmann, Stefan; Voigt, Christiane; Zahn, Andreas; Schlager, Hans; Engel, Andreas; Bönisch, Harald; Dörnbrack, Andreas

    2013-04-01

    Dynamic and chemical processes modify the ozone (O3) budget of the upper troposphere/lower stratosphere, leading to locally variable O3 trends. In this region, O3 acts as a strong greenhouse gas with a net positive radiative forcing. It has been suggested, that the correlation of the stratospheric tracer hydrochloric acid (HCl) with O3 can be used to quantify stratospheric O3 in the UT/LS region (Marcy et al., 2004). The question is, whether the stratospheric contribution to the nitric acid (HNO3) budget in the UT/LS can be determined by a similar approach in order to differentiate between tropospheric and stratospheric sources of HNO3. To this end, we performed in situ measurements of HCl and HNO3 with a newly developed Atmospheric chemical Ionization Mass Spectrometer (AIMS) during the TACTS (Transport and Composition in the UTLS) / ESMVal (Earth System Model Validation) mission in August/September 2012. The linear quadrupole mass spectrometer deployed aboard the new German research aircraft HALO was equipped with a new discharge source generating SF5- reagent ions and an in-flight calibration allowing for accurate, spatially highly resolved trace gas measurements. In addition, sulfur dioxide (SO2), nitrous acid (HONO) and chlorine nitrate (ClONO2) have been simultaneously detected with the AIMS instrument. Here, we show trace gas distributions of HCl and HNO3 measured during a North-South transect from Northern Europe to Antarctica (68° N to 65° S) at 8 to 15 km altitude and discuss their latitude dependence. In particular, we investigate the stratospheric ozone contribution to the ozone budget in the mid-latitude UT/LS using correlations of HCl with O3. Differences in these correlations in the subtropical and Polar regions are discussed. A similar approach is used to quantify the HNO3 budget of the UT/LS. We identify unpolluted atmospheric background distributions and various tropospheric HNO3 sources in specific regions. Our observations can be compared to

  17. Vapor-liquid equilibrium of the Mg(NO3)2-HNO3-H2O system

    International Nuclear Information System (INIS)

    Thompson, B.E.; Derby, J.J.; Stalzer, E.H.

    1983-06-01

    The vapor-liquid equilibrium of the Mg(NO 3 ) 2 -HNO 3 -H 2 O system in concentrations of 0 to 70 wt % Mg(NO 3 ) 2 and 0 to 75 wt % HNO 3 at atmospheric pressure was correlated by two approaches. One was based on a dissociation equilibrium expression in which the activities of the reacting species (HNO 3 , NO 3 - , and H + ) were approximated with mole fractions. The activity coefficients of the undissociated HNO 3 and H 2 O were correlated as functions of the concentrations of magnesium nitrate and nitric acid by second-order polynomials. The average absolute difference between predicted and experimental values was 8% for the mole fraction of acid in the vapor and 8 0 K for the bubble-point temperature. The second approach was to correlate the mean ionic rational activity coefficient of water with a form of the excess Gibbs energy composed of two terms. One term, a function of the ionic strength, accounts for the coulombic (ionic) interactions; the other term accounts for the non-coulombic (molecular) interactions. The average absolute difference between predicted and experimental values was 9% for the mole fraction of acid in the vapor, and 10 0 K for the bubble-point temperature

  18. DISTRIBUSI DAN KARAKTERISTIK SIKATRIK KORNEA DI INDONESIA, RISKESDAS 2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erry Erry

    2012-11-01

    Full Text Available Sikatrik kornea dapat menimbulkan gangguan penglihatan mulai dari kabur sampai dengan kebutaan. Sikatrik kornea dapat bentuk ringan (nebula, sedang (makula dan berat (leukoma. Gangguan kornea merupakan penyebab kebutaan kedua didunia setelah katarak. Sikatrik kornea lebih sering disebabkan oleh infeksi, xeropthalmia dan trauma. Belum ada data yang akurat mengenai prevalensi sikatrik kornea di Indonesia. Yang diteliti adalah semua responden berusia  ≥ 5 tahun dari Riset Kesehatan Dasar 2007 yang merupakan penelitian potong lintang non intervensi. Pemeriksaan dengan senter dan dicocokkan gambar kartu peraga. Prevalensi sikatrik kornea pada kedua mata tertinggi di Provinsi Sumbar (2,5%, terendah di Provinsi di Sumut, Kepulauan Riau, Provinsi DKI Jakarta, Papua Barat dan Papua (0,3%. Prevalensi sikatrik kornea pada salah salah satu mata tertinggi di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Sulawesi Tengah (0,9%, terendah di Provinsi DKI Jakarta dan Kepulauan Riau (0,1%. Prevalensi sikatrik kornea pada dua mata maupun satu mata terendah dijumpai pada kelompok umur 20-29 tahun (0,1% sedangkan prevalensi tertinggi ditemui pada kelompok umur ≥ 75 tahun (8.7%. Sikatrik kornea dua mata dan sikatrik kornea satu mata berdasar gender hampir sama prevalensinya, sedangkan menurut pekerjaan tertinggi pada petani (1,8% dan terendah pada pekerja di sektor swasta (0,4%; lebih tinggi pada kelompok yang tidak bersekolah (4,1% dan terendah pada kelompok pendidikan tamat SLTA (0,4%; lebih tinggi di pedesaan baik dua mata (1,2% maupun satu mata(0,6% dibanding perkotaan. Prevalensi sikatrik kornea dua mata (1,1% lebih tinggi ditemui pada  tingkat pengeluran rumah tangga yang rendah sedangkan sikatrik kornea pada satu mata (0,4% persentasenya lebih rendah pada tingkat pengeluran rumah tangga yang tinggi. Gangguan penglihatan berat  (10,4% kebutaan (9,8%. Kesimpulan: Prevalensi sikatrik kornea lebih tinggi pada masyarakat yang berpendidikan rendah yang tinggaldi daerah

  19. EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI MUSIK (MOZART DAN BACK EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI DYSMENORRHEA PRIMER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    reni heryani

    2017-12-01

    Full Text Available Dysmenorrhea / nyeri haid adalah nyeri menjelang atau selama haid, yang kadang menyebabkan gangguan aktivitas dan memerlukan istirahat. Nyeri menstruasi atau dysmenorrhea adalah kekakuan atau kejang di bagian bawah perut akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi Dismenorea primer didefinisikan sebagai nyeri haid yang tidak berhubungan dengan kondisi patologis pelvis. Nyeri yang biasanya dirasakan adalah kram yang timbul-hilang atau nyeri yang terus menerus biasanya pada perut bagian bawah yang menjalar sampai ke punggung bagian bawah. Salah satu exercise yang dapat diberikan untuk nyeri dysmenorrhea  ini adalah dengan pemberian terapi musik dan back exercise.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi musik dan back exercise terhadap penurunan nyeri dysmenorrhea. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi experimental pre and post test with control group design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri yang sedang mengalami  menstruasi dengan  nyeri dysmenorrhea dengan jumlah responden sebanyak 50 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 sebagai kelompok eksperimen, diberikan perlakukan terapi musik (mozart dan back exercise  dan kelompok 2 sebagai kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi musik (mozart dan back exercise. Pada penelitian ini menggunakan uji hipotesis Paired Sample T- test untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik dan back exercice terhadap dysmenorrhea primer. Kemudian untuk uji beda pengaruh antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan digunakan uji Independent Sample T-test.Tingkat nyeri dismenorhoea sebelum diberikan perlakuan adalah nyeri tingkat sedang (rata-rata : 2,08 dan setelah diberikan perlakuan adalah adalah nyeri tingkat ringan (rata rata = 0,88. Uji efektifitas menggunakan Paired Sample T-Test pada kelompok eksperimen menunjukkan hasil p= 0,00 dan pada kelompok kontrol p= 0,00. Dengan

  20. Passive Sampler for Measurements of Atmospheric Nitric Acid Vapor (HNO3 Concentrations

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andrzej Bytnerowicz

    2001-01-01

    Full Text Available Nitric acid (HNO3 vapor is an important nitrogenous air pollutant responsible for increasing saturation of forests with nitrogen and direct injury to plants. The USDA Forest Service and University of California researchers have developed a simple and inexpensive passive sampler for monitoring air concentrations of HNO3. Nitric acid is selectively absorbed on 47-mm Nylasorb nylon filters with no interference from particulate NO3-. Concentrations determined with the passive samplers closely corresponded with those measured with the co-located honeycomb annular denuder systems. The PVC protective caps of standardized dimensions protect nylon filters from rain and wind and allow for reliable measurements of ambient HNO3 concentrations. The described samplers have been successfully used in Sequoia National Park, the San Bernardino Mountains, and on Mammoth Mountain in California.

  1. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KECIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sentot Harman Glendoh

    2001-01-01

    Full Text Available Small business as an economic activity of society on a small scale, has a central role in the economy of Indonesia. Although the economic crisis has created a great disturbance in the live of large and middle-size business, apparently small business continues to function well in the lower levels of the economy. The main role of small business is: 1 use excess labor; 2 as a producer of goods and services at reachable prices for the lower economic levels of society; 3 as a potential producer of foreign exchange because of the success of this type of industry in producing non-oil commodities for export. Remembering that the role of small business is large and has great influence on the lower economic levels of society, it is quite necessary to pay attention to the development of this sector. Abstract in Bahasa Indonesia : Usaha kecil sebagai kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil memiliki peran sentral dalam perekonomian Indonesia. Walaupun krisis ekonomi telah memporakporandakan kehidupan bidang usaha besar dan menengah, ternyata usaha kecil tetap tegar dan berjalan marak dikawasan kehidupan ekonomi tingkat bawah. Peran pokok usaha kecil ini adalah: (1 sebagai penyerap tenaga kerja, (2 sebagai penghasil barang dan jasa pada tingkat harga yang terjangkau bagi kebutuhan rakyat banyak yang berpenghasilan rendah, (3 sebagai penghasil devisa negara yang potensial kerena keberhasilannya dalam meproduksi komoditi ekspor non migas. Mengingat peran usaha kecil tersebut sangat besar andilnya bagi negara dan masyarakat kecil dilapisan bawah, maka pembinaan dan pengembangannya sangat perlu diperhatikan. Kata kunci: pembinaan, pengembangan, usaha kecil.

  2. VARIASI KELUASAN MAKNA INTERPERSONAL TEKS “LASKAR PELANGI” BERBAHASA INDONESIA, INGGRIS, DAN MELAYU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Apriliana Hapsari

    2015-05-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi keluasan makna interpersonal pada teks “Laskar Pelangi” berbahasa Indonesia, Inggris, dan Melayu serta faktor-faktor yang mendorong terjadinya tingkat variasi keluasan makna tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan objek penelitian adalah variasi keluasan makna interpersonal yang terealisasi dalam sistem gramatika MOOD pada tiap klusa dari ketiga teks multitranslasi. Data dianalisis dengan teknik hubung banding dengan membandingkan masing-masing klausa dari ketiga teks tersebut. Hasil penelitian menunjukkan tingginya tingkat variasi keluasan makna interpersonal pada T1:T2, sebesar 23,89, dan rendahnya tingkat variasi tersebut pada T1:T3, sebesar 2,82. Tingginya tingkat variasi disebabkan penambahan klausa pada T2, pengaruh skrip cerita film, faktor tujuan, serta faktor pembaca T2. Rendahnya tingkat variasi disebabkan persamaan akar bahasa dan budaya antara T1 dan T3 serta faktor tujuan penerjemahan. _____________________________________________________________________________________________________________ THE INTERPERSONAL MEANING BREADTH VARIATIONS ON MULTILINGUAL TRANSLATION TEKS “LASKAR PELANGI” IN BAHASA INDONESIA, ENGLISH, AND MALAY Abstract This study is aimed to describe the interpersonal meaning breadth variations on multilingual translation teks “Laskar Pelangi” in bahasa Indonesia, English, and Malay also to explore the motivating factors that occur inside those variations. This study was a descriptive qualitative research study. The object was interpersonal meaning breadth variations that were showed by the MOOD grammatical system in the clauses of the multilingual translation texts. The data were analyzed by comparing the realization of functional elements of the MOOD grammatical system in each clause of the text. The results of this study show that variations in interpersonal meaning breadth of T1:T2 are high, 23.89 whereas the

  3. Analisis Model Penelusuran Backward Chaining dalam Mendeteksi Tingkat Kecanduan Game pada Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anastasya Latubessy

    2017-10-01

    Full Text Available Game addiction rate can be detected by applying expert system. This study developed a model of game addiction analysis using backward chaining. This model uses six types of game addiction behavior, among others, salience, euphoria, conflict, tolerance, withdrawal, relapse and reinstatement. Someone is said to be addicted to the game if it meets at least three types of game addiction behavior. Testing the validity of the model is done by testing the closeness of the agreement between the model analysis and expert analysis, resulting in a value of 0.78 which means having a strong agreement. Tingkat kecanduan game dapat dideteksi dengan mengaplikasikan sistem pakar. Penelitian ini mengembangkan model analisis tingkat kecanduan game menggunakan backward chaining. Model ini menggunakan enam jenis perilaku kecanduan game antara lain, salience, euphoria, conflict, tolerance, withdrawal, relapse dan reinstatement. Seseorang dikatakan kecanduan game jika memenuhi paling sedikit tiga jenis perilaku kecanduan game. Pengujian validitas model dilakukan dengan menguji keeratan kesepakatan antara analisis model dan analisis pakar, menghasilkan nilai 0,78 yang berarti memiliki keeratan kesepakatan kuat.

  4. TINGKAT KEPEKAAN MANGROVE INDONESIA TERHADAP TUMPAHAN MINYAK (The Sensitivity Levels of Indonesian Mangrove to Oil Spills

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muarif Muarif

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRAK Kepekaan mangrove merupakan komponen penting dalam menentukan tingkat kepekaan ekosistem mangrove terhadap tumpahan minyak. Mangrove Indonesia dapat dikelompokkan dalam 5 tingkat kepekaan terhadap tumpahan minyak, yaitu tidak peka (Acanthus, Nypa, Inocarpus, Acrostichum, kurang peka (Aegiceras, Excoecaria, Hibiscus, Lumnitzera, Ficus, Scyphiphora, Thespasia, Merope, Osbornea, Pandanus, cukup peka (Bruguiera, Ceriops, Xylocarpus, Heritiera, peka (Rhizophora, dan sangat peka (Avicennia, dan Sonneratia. Penilaian terhadap komunitas mangrove di Indonesia menunjukkan sebagian besar tergolong ke dalam katagori sangat peka dan peka apabila komunitas mangrove tersebut terkena tumpahan minyak.   ABSTRACT The sensitivity of mangrove is an important component to determine the sensitivity of mangrove ecosystem to oil spills. The Indonesian mangrove can be grouped into five levels of sensitivity to the oil spill, include not sensitive (Acanthus, Nypa, Inocarpus, and Acrostichum, low sensitive (Aegiceras, Excoecaria, Hibiscus, Lumnitzera, Ficus, Scyphiphora, Thespasia, Merope, Osbornea, and Pandanus, intermediate sensitive (Bruguiera, Ceriops, Xylocarpus, and Heritiera, sensitive (Rhizophora, and very sensitive (Avicennia, and Sonneratia. Assessment of mangrove communities in Indonesia showed mostly belong to the category of very sensitive and sensitive if the mangrove communities injured by the oil spill.

  5. Konsep Tingkat Kematangan penerapan Internet Protokol versi 6 (Capability Maturity Model for IPv6 Implementation

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riza Azmi

    2015-03-01

    Full Text Available Internet Protocol atau IP merupakan standar penomoran internet di dunia yang jumlahnya terbatas. Di dunia, alokasi IP diatur oleh Internet Assignd Number Authority (IANA dan didelegasikan ke melalui otoritas masing-masing benua. IP sendiri terdiri dari 2 jenis versi yaitu IPv4 dan IPv6 dimana alokasi IPv4 dinyatakan habis di tingkat IANA pada bulan April 2011. Oleh karena itu, penggunaan IP diarahkan kepada penggunaan IPv6. Untuk melihat bagaimana kematangan suatu organisasi terhadap implementasi IPv6, penelitian ini mencoba membuat sebuah model tingkat kematangan penerapan IPv6. Konsep dasar dari model ini mengambil konsep Capability Maturity Model Integrated (CMMI, dengan beberapa tambahan yaitu roadmap migrasi IPv6 di Indonesia, Request for Comment (RFC yang terkait dengan IPv6 serta beberapa best-practice implementasi dari IPv6. Dengan konsep tersebut, penelitian ini menghasilkan konsep Capability Maturity for IPv6 Implementation.

  6. Pengaruh Frekuensi Melihat Iklan Floating terhadap Tingkat Kesadaran Merek

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Forddhanto Bimantoro

    2013-11-01

    Full Text Available Abstract: Floating ad  is online advertisement aiming to stimulate brand awareness by increasing familiarity through reexposing advertisement. This research examines the influence of ARCO Depok members’ exposure of floating ad at www.detik.com to their brand awareness about Samsung LED TV. The frequency of consuming the advertisement is differentiated into three categories, namely three times, five times and never. The result shows that the respondents’ exposure of floating ad could influence the level of brand awareness as much as 40.7%. However, this tendency was not represented in the category of five times. The result also shows that the only control variable which was able to significantly influence the level of brand awareness was the variable of respondents’ visitation to the site of detik.com. Abstrak: Iklan floating merupakan iklan di media internet yang bertujuan mencapai kesadaran merek dengan cara meningkatkan familiarity melalui frekuensi pengulangan iklan. Frekuensi melihat iklan floating dibedakan  dengan memilah kelompok responden yang dikenai frekuensi melihat iklan 3 kali, 5 kali dan tidak melihat iklan. Penelitian ini menguji pengaruh frekuensi melihat iklan floating di www.detik.com terhadap tingkat kesadaran merek Samsung LED TV pada warga ARCO Depok, Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi melihat iklan floating dapat mempengaruhi tingkat kesadaran merek sebesar 40,7%; namun tidak terbukti pada kelompok yang melihat iklan sebanyak lima kali. Variabel kontrol yang mampu mempengaruhi tingkat kesadaran merek secara signifikan hanya variabel kunjungan responden ke detik.com.Â

  7. PENGARUH ETHNOSENTRISME TERHADAP SIKAP, PREFERENSI DAN PERILAKU PEMBELIAN BUAH LOKAL DAN IMPOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Popy Anggasari

    2014-09-01

    Full Text Available ABSTRACTThe purpose of this research were to 1 analyze the effect of ethnocentrism towards income and educational level; 2 analyze the effect of ethnocentrism on consumers' attitudes; 3 analyze the effect of ethnocentrism on purchasing behavior; 4 analyze the effect of ethnocentrism on consumers’ preferences; and 5 formulate marketing strategies of local fruits. The study used a survey approach with descriptive study design and cross sectional study. Data were collected through questionnaires with non probability sampling technique using convenience sampling technique. Consumer ethnocentrism was measured by the consumer ethnocentrism scale. Data were analyzed using structural equation modeling. The results of this study showed that 49,33% of respondents had medium ethnocentrism level. Ethnocentrism has a positive and significant relationship to preferences and buying behavior. Strategy recommendations were made based on the research findings. The fruits need to be segmented by the grade; higher price should be given to the fruit with good quality and attractive appearance, while fruits with lower quality should be given appropriate price.Keywords:  ethnocentrism, attitude, preference, purchasing behavior, fruits, structural equation modeling (SEMABSTRAKTujuan daripenelitian ini adalah 1 menganalisis pengaruh hubungan ethnosentrisme terhadap pendapatan dan tingkat pendidikan, 2 menganalisis pengaruh etnosentrisme untuk sikap konsumen, 3 menganalisis pengaruh etnosentrisme untuk perilaku pembelian, 4 menganalisis pengaruh etnosentrisme untuk konsumen preferensi, dan 5 merumuskan strategi pemasaran buah-buahan lokal. Penelitian menggunakan pendekatan survei dengan desain penelitian deskriptif dan cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner dengan teknik nonprobability sampling technique menggunakan metode convenience sampling. Etnosentrisme konsumen diukur dengan consumer ethnocentrism scale. Data dianalisis

  8. Reaction kinetics of nitrous acid with acetohydroxamic acid in HClO4 and HNO3 medium

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zheng Weifang; Yan Taihong; Bian Xiaoyan; Zhang Yu

    2007-01-01

    The presence of nitrous acid in feed solution of PUREX process is unavoidable. Owing to its effect on the valence of plutonium and other nuclides, nitrous acid should be scavenged. The kinetics of reaction of AHA with nitrous acid was studied in HClO 4 and HNO 3 medium. The reaction rate equation in HClO 4 and HNO 3 medium is obtained as. --dc(HNO 2 )/dr= k·c(HNO 2 ) 1 ·c(AHA) 0.75 ·c(HClO 4 ) 0.5 and --dc(HNO 2 )/dt=k·c(HNO 2 ) 1 ·c(AHA) 0.25 .· c(HNO 3 ) 1 , respectively. In HClO 4 medium, the reaction rate constant (k) is found to be (2.37±0.21) L 1.25 /(mol 1.25 ·s) at θ=5 degree C, I=0.5 mol/kg. Reaction rate constant is increased slightly with the increased ion strength in the range of 0.5-2.0 mol/kg. In HNO 3 medium, the reaction rate constant (k) is found to be (0.482±0.048) L 1.25 /(mol 1.25 ·s) at θ=10 degree C and I= 0.5 mol/kg. Reaction rate constant is also increased slightly with the increased ion strength in the range of 0.5-3.0 mol/kg. The effect of temperature to the reaction rate is also studied. The results show that with the increase of temperature, the reaction rate increases quickly. And the activation energy is found to be 99.0 kJ/mol and 46.9 kJ/mol respectively in HNO 3 . (authors)

  9. Perbedaan kadar glukosa darah puasa pasien diabetes melitus berdasarkan pengetahuan gizi, sikap dan tindakan di poli penyakit dalam rumah sakit islam jakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Syauqy

    2016-03-01

    Full Text Available Latar belakang :Perilaku makan yang tidak tepat dapat menyebabkan meningkatnya kadar glukosa darah penderita diabetes. Perilaku dibagi menjadi tiga domain yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan penelitian :Melihat perbedaan kadar glukosa darah berdasarkan pengetahuan gizi, sikap dan tindakan pasien diabetes melitus tipe 2. Metode analisis : Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional. Sampel sebanyak 50 responden, dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus yang menjalani pemeriksaan kadar glukosa darah di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Jakarta. Pengetahuan gizi diukur berdasarkan indikator pengertian penyakit diabetes, prinsip dan syarat diet, penukar bahan makanan dan aktivitas atau olahraga ; tingkat sikap diukur berdasarkan indicator pemeriksaan penyakit diabetes, aktifitas/olahraga, kesadaran diet, bahan makanan dan jumlah porsi ; tingkat tindakan diukur berdasarkan indikator pemilihan makanan/minuman, kebiasaan makan, jadwal makan, aktifitas/olahraga dan bahan makanan penukar. Pengujian One Way Anova digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil :Sebanyak 12 responden (24% memiliki pengetahuan gizi kurang, 14 responden (28% memiliki sikap yang kurang baik, 8 responden (16% memiliki tindakan kurang. Rata – rata glukosa darah berbeda menurut tingkat pengetahuan (F = 4,448 ; p = 0,017, sikap (F = 3,930 ; p = 0,026 dan tindakan (F = 3,427 ; p = 0,041. Simpulan :Ada perbedaan bermakna kadar glukosa darah berdasarkan pengetahuan gizi, sikap dan perilaku terhadap pasien dengan diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Islam Jakarta. Diperlukan  penelitian tentang pengaruh konseling gizi terhadap perilaku pasien agar dapat mengetahui keberhasilan Dietisien.

  10. Alloy 33: A new material for the handling of HNO3/HF media in reprocessing of nuclear fuel

    International Nuclear Information System (INIS)

    Koehler, M.; Heubner, U.; Eichenhofer, K.W.; Renner, M.

    1997-01-01

    Alloy 33, an austenitic 33Cr-32Fe-31Ni-1.6Mo-0.6Cu-0.4N material shows excellent resistance to corrosion when exposed to highly oxidizing media as e.g. HNO 3 and HNO 3 /HF mixtures which are encountered in reprocessing of nuclear fuel. According to the test results available so far, resistance to corrosion in boiling azeotropic (67%) HNO 3 is about 6 and 2 times superior to AISI 304 L and 310 L. In higher concentrated nitric acid it can be considered corrosion resistant up to 95% HNO 3 at 25 C, up to 90% HNO 3 at 50 C and up to somewhat less than 85% HNO 3 at 75 C. In 20% HNO 3 /7% HF at 50 C its resistance to corrosion is superior to AISI 316 Ti and Alloy 28 by factors of about 200 and 2.4. Other media tested with different results include 12% HNO 3 with up to 3.5% HF and 0.4% HF with 32 to 67.5% HNO 3 at 90 C. Alloy 33 is easily fabricated into all product forms required for chemical plants (e.g. plate, sheet, strip, wire, tube and flanges). Components such as dished ends and tube to tube sheet weldments have been successfully fabricated facilitating the use of Alloy 33 for reprocessing of nuclear fuel

  11. LEMAK TUBUH DAN KESEGARAN JASMANI PEKERJA INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Y. Krisdinamurtirin

    2012-11-01

    Full Text Available Penelitian mengenai Lemak Tubuh dan Kesegaran Jasmani telah dilakukan terhadap 62 orang karyawan gemuk, 73 orang karyawan sedang dan 86 orang karyawan kurus. Mereka terdiri atas kelompok Gemuk Aktif (GPA: 33 orang; Gemuk Sendentary (GPSD: 29 orang; Sedang Aktif (SPA: 33 orang; Sedang Sendentary (SPSD: 40 orang; Kurus Aktif (KPA: 35 orang; Kurus Sendentary (KPSD: 51 orang. Umur mereka adalah antara 20 tahun dan 40 tahun. Uji Kesegaran jasmani menggunakan cara Harvard Step Test (HST menunjukkan bahwa skor list kelompok Gemuk cenderung kurang bila dibandingkan dengan kelompok Sedang maupun Kurus. Uji kemaknaan perbedaan secara statistik menggunakan Student test, ternyata perbedaan terdapat pada tingkat Kegemukan, sedangkan pada tingkat jenis kegiatan (aktif/sendentary tidak menunjukkan perbedaan skor. Demikian pula clengan menggunakan Analisis Variance, menunjukkan bahwu ada kailan antaru Kegemuknn dengan skor HST (P:0,002, sedangkan antara jenis kegiatan dengan skor HST tidak ada kaitan (P:0,9049. Garis regresi memberikan gambaran bahwa makin tinggi presentase lemak tubuh, tingkat kesegaran jasmani yang dinyatakan dalam skor HST makin menurun. Garis regresi antara% 88/TB dengan kesegaran jasmani, memberikan gambaran pula ada kecenderungan bahwa pada % 88/TB 100%, kesegaran jasmani menurun. Sedangkan regresi antara kesegaran jasmani dengan tinggi duduk tidak menunjukkan kaitan yang jelas. Tetapi antara urnur dan kesegaran jasmani, menunjukkan ada kecenderungan makin tinggi urnur, kesegaran jasmani menurun. Kesimpulan dari penelitlan inl ialah bahwa ada kaitan antara kesegaran jasmani yang dinyatakan dalam skor Uji HST dengan (a kegemukan dan (b umur.

  12. Tingkat Kematangan Infrastruktur Teknologi Informasi pada Domain Acquire and Implement Menggunakan COBIT 4.1 (Studi Kasus: UPT Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ronggo Alit

    2017-07-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil wawancara UPT Perpustakaan kekurangan perangkat komputer dan masih menggunakan server milik UPT Telematika serta kecepatan akses wifi akan lambat jika banyak yang menggunakan sehingga perlu dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan dan menghasilkan rekomendasi guna meningkatkan pengelolaan infrastruktur teknologi informasi. Penelitian dilakukan menggunakan COBIT Framework 4.1 tahap penelitian diawali dengan analisa data wawancara kemudian diidentifikasi IT goals, IT process, serta Control Objectives. Perhitungan maturity level untuk mengetahui gap antara kondisi sekarang dengan kondisi yang diharapkan dan rekomendasi digunakan untuk mengatasi gap tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh 4 IT Goals, 10 IT Processes dan 17 detailed control objectives. Karena pemilihan subdomain disesuaikan dengan masalah dan kebutuhan maka subdomain yang digunakan adalah PO3, PO7, AI3 dan AI5. Ditemukan gap sebesar 1.5 dan maturity level sebesar 2.5 sehingga berada pada level 3 artinya perpustakaan telah memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas mengenai tata cara dan manajemen teknologi informasi.

  13. Study of plutonium sorption in aluminia column in the system HNO3-HF

    International Nuclear Information System (INIS)

    Araujo, J.A. de.

    1977-01-01

    The column chromatographic method using alumina has been applied successfully to study the sorption-desorption behavior of plutonium traces in HNO 3 -HF and HNO 3 -HF-UO 2 (NO 3 ) 2 systems, aiming to elaborate a process for recovering plutonium traces from reprocessing wastes, mainly in existing solutions where uranium is presented in macro quantities. Basically, the method consists in the sorption of plutonium by percolating a solution containing HNO 3 (0,1 to 0,8M) or uranyl nitrate (1-50 gU/l) and HF(0,1 to 0,3M) through an Al 2 O 3 collumn. The plutonium is fixed on Al 2 O 3 whereas the uranyl ions is collected in the efluent. The adsorption of Pu-III, Pu-IV and Pu-VI in the presence of HF was determined and Pu-IV can be almost completely sorbed. The Pu-IV is eluted by reduction to Pu-III in the column using 3 M HNO 3 -0,005M FeSO 4 at 50 0 C as elutrient. This method is very simple and can be applied for separation and purification of plutonium (traces) from uranyl nitrate or others coming solutions from wet chemistry of irradiated fuels [pt

  14. SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES DI KECAMATAN BANJARANGKAN KABUPATEN KLUNGKUNG BALI TAHUN 2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kaviraj Mohan

    2016-05-01

    termuda responden pada dalam penelitian ini adalah 20 tahun dan usia tertua adalah 72 tahun, dengan rata-rata usia responden adalah 46,27 tahun. Seluruh responden pada penelitian ini berjenis kelamin laki-laki (100%, yang sesuai dengan kriteria subjek penelitian berupa kepala keluarga. Berdasarkan data pendidikan yang ada, sebanyak 13,3% tidak sekolah/tidak tamat SD, 22,2% tamat SD, 22,2% tamat SLTP, 27,8% tamat SMA, dan 14,4% tamat D3/Sarjana. Simpulan: Tabulasi silang antara usia dengan tingkat pengetahuan didapatkan hasil, bahwa seluruh usia dewasa muda (17-23 tahun memiliki tingkat pengetahuan baik, sedangkan usia dewasa tua (24-49 tahun 58,8% berpengetahuan baik, 40,9% berpengetahuan sedang, dan 2,3% berpengetahuan buruk. Pada usia lansia (≥ 50 terdapat 31,7% berpengetahuan baik, 48,8% berpengetahuan sedang, dan 19,5% berpengetahuan buruk. Tabulasi silang antara pendidikan dengan tingkat pengetahuan, didapatkan hasil tingkat pengetahuan baik didominasi dari tingkat pendidikan tamat SMA (37,2%.. Berdasarkan data partisipasi, 64,1% keluarga yang memiliki anjing masuk dalam kategori baik, sedangkan 3,3% masuk dalam kategori sedang, dan 2,6% kategori partisipasi buruk. Pada keluarga yang tidak memiliki anjing, 91,6% masuk dalam kategori partispasi baik, 8,3% masuk dalam kategori sedang. Kata kunci: Rabies, anjing, gila.

  15. HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI PANGAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA LANSIA DI PANTI WERDHA BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Avliya Quratul Marjan

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objective of this study was to analyze relationship between food consumption and physical activity with incidence of osteoporosis in elderly at nursing home in Bogor. The design of this study was cross sectional. Subjects were taken purposively with certain criteria and the number of subjects obtained were 37 elderly. Results showed that the adequacy level of energy and protein were normal, phosphor was in adequate category and calcium was in deficient category. There was no significant relationship between nutritional status, the adequacy level of energy, protein and phosphor with risk of osteoporosis (p>0.05. However, there was a significant relationship between the adequacy level of calcium and physical activity level with risk of osteoporosis (p<0.05. The deficit adequacy level of calcium and physical activity was a risk factor for the risk of osteoporosis.Keywords: elderly, food consumption, osteoporosis, physical activityABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi pangan dan aktivitas fisik dengan kejadian osteoporosis pada lansia di Panti Werdha Bogor. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Subjek diambil secara purposive dengan kriteria tertentu dan jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 37 orang lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecukupan energi dan protein adalah normal, fosfor pada kategori cukup dan kalsium diklasifikasikan pada kategori kurang. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi, tingkat kecukupan energi, protein, dan fosfor dengan kejadian osteoporosis (p>0.05. Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan kalsium dan aktivitas fisik dengan kejadian osteoporosis (p<0.05. Tingkat kecukupan kalsium dan tingkat aktivitas fisik yang kurang merupakan faktor risiko terhadap kejadian osteoporosis.Kata kunci: aktivitas fisik, lansia, osteoporosis, pola konsumsi pangan

  16. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PELALAWAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Denny Astrie Anggraini

    2016-10-01

    Full Text Available Kepuasan masyarakat merupakan hal yang penting dilakukan oleh pemberi pelayanan publik salah satunya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil Kabupaten Pelalawan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi kualitas pelayanan, mengukur tingkat kualitas layanan yang diberikan saat ini dan memberikan rekomendasi tindakan perbaikan dalam pembuatan Akta Kelahiran. Pendekatan yang digunakan yaitu dengan menggunakan Six Sigma. Pada tahap define dilakukan penyebaran kuesioner terbuka, diperoleh 17 variabel yang mempengaruhi kualitas pelayanan. Selanjutnya dirancang dan disebar kuesioner tertutup. Setelah dinyatakan Valid dan Reliabel maka penyebaran kuesioner sebenarnya dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan kepentingan yang dirasakan masyarakat saat ini. Pada tahap Measure dilakukan pengukuran kondisi saa tini dengan melihat tingkat sigma dan menggunakan diagram IS. Terdapat 8 variabel berada pada kuadran Attention dan 9 variabel berada pada kuadran Bravo.Variabel yang berada pada kuadran Attention dicari akar penyebab masalah yang umumnya disebabkan oleh faktor SDM. Pada tahap Analyze digunakan metode 5W-1H. Tahap Improve diketahui elemen-elemen yang terkait dalam pelayanan pembuatan Akta Kelahiran yaitu pimpinan, staf dan masyarakat. Kemudian SOP dibakukan dan dioptimalkan pelaksanaanya. Pada tahap Control dilakukan pengawasan pada setiap proses agar sesuai dengan SOP yang sudah dibakukan.

  17. Analisis Perbandingan Pendapatan Petani Salak (Salacca Edulis) Yang Menjual Hasil Panen Ke Pabrik Dan Luar Pabrik Di Kabupaten Tapanuli Selatan

    OpenAIRE

    Matovani, Lolisa Efa; Tarigan, Kelin; Kesuma, Sinar Indra

    2013-01-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan petani salak diberbagai tingkat sakala USAha, untuk menganalisis perbedaan pendapatan petani yang menjual hasil panen ke pabrik dan luar pabrik, dan untuk menganalisis tingkat kelayakan USAha tani salak didaerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan sentra produksi salak di Sumatera Utara dan terdapat pabrik pengolahan salak. Me...

  18. PENENTUAN STANDARD SETTING MATA PELAJARAN KIMIA DENGAN METODE ANGOFF, IRT (ITEM RESPONSE THEORY, DAN SPLINES CUBIC HERMIT FUNCTION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    s suwahono

    2016-03-01

    Pada metode diatas, butir-butir tes ditentukan tingkat kesulitannya, ke- mudian butir-butir tersebut diurutkan berdasarkan tingkat kesulitannya yang selanjutnya menjadi nomor halaman. Pelaksanaan metode ini melibatkan guru kimia berpengala- man sebagai panelis yang menentukan pada halaman bera- pa peserta mulai tidak bisa mengerjakan, dan memerlukan suatu tes/perangkat ujian mata pelajaran kimia yang ter- standar, dan instrumen sederhana untuk menuliskan hasil tiap panelis. Tahap pelaksanaan yaitu pelatihan, putaran 1, dan putaran 2. Rerata hasil putaran 1 dan 2 merupakan hasil penentuan batas kelulusan mata pelajaran kimia

  19. Tingkat Kepuasan Karyawan Perusahaan Swasta dalam Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)

    OpenAIRE

    Siagian, Matias

    2012-01-01

    Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif yang mengkaji masalah pelaksanaan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sebagai hak karyawan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepuasan karyawan yang bermukim di desa Mulyorejo, sebuah desa industri, dalam pelayanan Jamsostek khususnya Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian. Sampel penelitian terdiri dari 70 keluarga karyawan peserta Jamsostek. Data dikumpulkan dengan menggunakan kue...

  20. Studies on avoiding second organic phase in DHDECMP-TBP/kerosene with the extraction of HNO3-Gd

    International Nuclear Information System (INIS)

    Huang Zilin; Zhao Hugen; Hu Jingxin

    1998-01-01

    The bidentate extractant of DHDECMP (CMP) may by more practical in the treatment of high-level liquid waste (HLLW) if it could be diluted by kerosene. Bu it is difficult to avoid the formation of second organic phase in CMP/kerosene with the extraction of HNO 3 and RE. It is advantageous to avoid the formation of second organic phase after the extraction of HNO 3 and Gd by adding TBP. The formation conditions of second organic phase are studied and the loaded capacity of RE-HNO 3 is measured. The results are as follows. Raising temperature has a slight advantage to avoid formation of second organic phase. The addition of TBP is beneficial to avoid second organic phase. An organic system of 0.60 mol/L CMP-1.20 mol/L TBP/kerosene contacting with an aqueous solution containing 6.0 mol/L HNO 3 does not appear second organic phase. The extraction of RE leads to form second organic phase which does not occur when it only extracts HNO 3 . It is able to avoid second organic phase with a low concentration of CMP. The higher concentration of CMP, the higher loaded capacity of Gd 3+ and HNO 3 . It is advantageous to avoid second organic phase formation and also to get a higher loaded capacity of Gd 3+ and HNO 3 with increasing concentration of TBP. The loaded capacity of Gd decreases with an increasing initial concentration of HNO 3 in aqueous phase because of an increasing concentration of HNO 3 in the organic phase. The loaded capacity of Gd increases with raising temperature. To treat HLLW, the organic system containing 0.60 mol/L CMP and 1.40 mol/L TBP is recommended

  1. ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN PERAIRAN BERDASARKAN KOMUNITAS MEIOBENTOS DAN KUALITAS SEDIMEN DI PANTAI DAN AREA PERTAMBAKAN, PESISIR SRIWULAN KABUPATEN DEMAK (The Quality Analysis of Aquatic Environment based on Meiobentos Community and Sediment Quality

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhandis Sidqi

    2015-01-01

    Full Text Available ABSTRAK  Tujuan studi ini meliputi (1 menentukan kualitas lingkungan daerah pesisir dan tambak ikan, kualitas sedimen, dan komunitas meiobentos, (2 menemukan hubungan antara kualitas sedimen dan meiobentos, dan (3 menentukan tingkat produktivitas peikampungan tambak ikan berdasarkan jarak, tingkat polusi dan destruksi. Parameter kualitas air dianalisis menggunakan metode deskriptif-komparatif, sedangkan parameter sedimen dianalisis menggunakan PCA (Principal Component Analisys untuk menentukan distribusi spasial pada setiap stasiun pemantauan dan lapisan kedalaman sedimen. Komunitas meiobentos diperiksa dengan menggunakan CA (Factorial Correspondence Analysis untuk mendeteksi tingkat distribusi spasial yang juga berdasarkan stasiun pemantauan dan lapisan kedalaman sedimen. Data tersebut dianalisis menggunakan korelasi dan regresi untuk memahami pengaruh parameter bebas terhadap produktivitas tambak ikan. Kemudian tes statistik non parametric dari Kruskall Wallis digunakan untuk membedakan produktivitas pada 3 desa berdasarkan jarak terhadap sumber pencemaran dan tingkat destruksi tambak ikan. Penelitian ini menemukan bahwa nilai parameter kualitas air (muddy, TSS NH3, NO2, beyond threshold level, negative redox potential (Eh sediment value/reduction zone, and IMLP adalah moderat. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi air di daerah penelitian tidak stabil. Penelitian juga menunjukkan nilai indeks diversitas yang rendah, dominasi organisme meiobentos tertentu, dan konformitas antar komunitas bentos. Hasil tes statistik Kruskall Wallis menunjukkan adanya signifikansi antara produktivitas tambak ikan dengan factor jarak dan tingkat destruksi diantara 3 desa dalam daerah penelitian yaitu Bedono, Sriwulan. Purwosari yaitu dengan nilai produktivitas 0.65,0.56, 0.41 ton/hektar/tahun.   ABSTRACT The objective of this study area to determine the environmental quality of coastal area and fish ponds which are on water quality, sediment quality, and Meiobentos

  2. STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH KABUPATEN SIDRAP: Tinjauan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ali Rahim

    2015-12-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan kualitas pendi-dikan Madrasah Aliyah di Kabupaten Sidrap ditinjau dari segi implementasi ku-rikulum tingkat satuan pendidikan. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data adalah; observasi, wawancara, observasi dan penelu-suran referensi dengan teknik analisis data reduksi data, penyajian data dan veri-fikasi data. Hasil penelitian menunjukkan; 1 Umumnya guru MA sudah meng-implementasikan KTSP. 2 Sebagian guru tidak maksimal karena kondisi sarana yang tidak mendukung. 3 Faktor pendukung yaitu; manajemen kepala madra-sah, kurikulum, kompetensi guru, anggaran pendidikan, optimalisasi kerjasama dengan masyarakat. 4 Faktor penghambat; kurangnya sarana prasarana, guru mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya, rendahnya kesejah-teraan guru. 5 Untuk mengatasi faktor penghambat adalah; meningkatkan kuali-tas sarana prasarana. 6 Bentuk strategi yaitu; peningkatan kualitas manajemen kurikulum dan program pengajaran, peningkatan kompetensi guru, peningkatan kesejahteraan guru, peningkatan prestasi akademik siswa, terpenuhinya kebu-tuhan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas pelaksanaan tugas kepala madrasah, peningkatan kualitas ketakwaan kepada Allah swt. serta akhlak mulia, dan meningkatkan manajemen hubungan madarasah dengan masyarakat.

  3. SIFAT FISIK-KIMIA DAN ORGANOLEPTIK BAWANG GORENG PALU PADA BERBAGAI FREKUENSI PEMAKAIAN MINYAK GORENG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Alam

    2015-02-01

    diulang tiga kali. Frekuensi pemakaian minyak goreng pengaruhnya sangat nyata menurunkan warna, tekstur, kadar air, minyak dan tingkat kesukaan panelis terhadap kerenyahan bawang goreng Palu serta meningkatkan laju oksidasi asam lemak tidak jenuh  pada minyak goreng. Mutu fisik-kimia dan organoleptik bawang goreng Palu secara berturut-turut terbaik diperoleh dari penggorengan menggunakan minyak goreng segar, 1, 2 dan 3 kali pemakaian. Pemakaian minyak goreng > 3 kali, asam lemak bebas telah teroksidasi sehingga kurang layak untuk digunakan jika ditinjau dari aspek daya tahan simpan bawang goreng dan kesehatan. Kata kunci: Bawang goreng, sifat fisik-kimia dan organoleptik, frekuensi pemakaian minyak goreng

  4. BRAND EQUITY BANK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rachmad Hidayat

    2016-06-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi pangsa pasar menggunakan metode Markov Chain dan menganalisis brand equity pada Bank BUMN untuk merancang strategi pemasaran. Hasil penelitian menyatakan bahwa prediksi pangsa pasar tertinggi adalah BNI, BRI  dan Bank Mandiri. Brand awareness tertinggi adalah BRI. Brand loyalty tertinggi adalah Bank Mandiri  dengan level switcher ke habitual buyer dan satisfied buyer semakin besar, tetapi pada level liking the brand dan committed buyer mengalami penurunan. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai tidak adanya keterkaitan antara tingginya brand awareness dengan loyalitas. BRI dengan bank yang memiliki brand awareness paling tinggi di mata nasabah, namun tingkat nasabah yang melakukan perpindahan brand juga paling tinggi. Oleh karena itu para manajer pemasaran bank tidak boleh hanya puas dengan tingkat keterkenalan bank mereka. Para manajer pemasaran harus berupaya menggerakkan semua marketing effort mereka untuk meningkatkan brand awareness nasabah sehingga menjadi brand loyalty.

  5. SISTEM BERBASIS KASUS UNTUK MENENTUKAN TINGKAT RESIKO KOMPLIKASI AKIBAT DIABETES MELITUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lukman Effendi

    2017-02-01

    Full Text Available Sistem berbasis kasus untuk menentukan tingkat resiko komplikasi akibat diabetes  mellitus ini merupakan suatu sistem pakar yang dirancang sebagai alat bantu untuk mendiagnosis penyakit komplikasi akibat diabetes mellitus khusus pada penderita diabetes mellitus dengan basis pengetahuan yang dinamis. Pengetahuan ini didapat dari berbagai sumber diantaranya penelitian dan seminar yang dilakukan pakar dalam bidangnya serta buku yang berhubungan dengan penyakit komplikasi diabetes mellitus. Basis pengetahuan disusun sedemikian rupa ke dalam suatu database dengan beberapa tabel diantaranya tabel gejala, tabel penyakit, tabel hasil laboratorium dan tabel aturan untuk mempermudah kinerja system dalam pengambilan kesimpulan. Pengambilan kesimpulan dalam sistem berbasis kasus ini menggunakan metode Case-Based Reasoning. Sistem berbasis kasus ini akan menampilkan pilihan gejala dan hasil laboratorium yang dapat dipilih oleh asisten atau dokter. Pada hasil akhir sistem berbasis kasus akan menampilkan hasil diagnosis komplikasi diabetes mellitus beserta nilai threshold, nilai perhitungan dan  penatalaksnaan.

  6. METODE FUTURE PACING HYPNOTHERAPY UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA BARU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zahro Varisna Rohmadani

    2017-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode future pacing hypnotherapy dalam menurunkan tingkat kecemasan pada mahasiswa baru. Subjek penelitian adalah 20 mahasiswa/i baru, 10 mahasiswa di kelompok eksperimen dan 10 mahasiswa di kelompok kontrol. Peserta mendapatkan penanganan untuk penurunan kecemasan dengan metode berupa future pacing hypnotherapy. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametrik teknik Wilcoxon Signed Rank Test untuk menguji perbedaan skor cemas kelompok subjek saat pretest dan posttest serta Mann Whitney U untuk melihat perbedaan penurunan kecemasan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa future pacing hypnotherapy efektif dalam menurunkan kecemasan dengan p=0,012. Sedangkan hasil Mann Whitney U menunjukkan bahwa future pacing hypnotherapy efektif dalam menurunkan kecemasan dengan p=0,003 dan kelompok eksperimen mengalami penurunan kecemasan yang lebih besar dengan mean rank = 14,25.Kata kunci : future pacing hypnotherapy, kecemasan, mahasiswa baru

  7. Analisis Penerapan E-spt Dan E-filing Dalam Upaya Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manado)

    OpenAIRE

    Tumuli, Apriliani Kasandra; Sondakh, Jullie J; Wokas, Heince R.N

    2016-01-01

    Direktorat Jenderal Pajak melakukan berbagai inovasi baru dalam bidang perpajakan yaitu dengan pemanfaatan teknologi dan informasi sehingga terciptalah aplikasi komputer dalam sistem administrasi perpajakan seperti e-SPT dan e-Filing untuk memudahklan para wajib pajak sehingga dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan kewajiban perpajakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan e-SPT dan e-Filing, tingkat kepatuhan wajib pajak yaitu ketepatan waktu mel...

  8. TINGKAT KERUSAKAN LINGKUNGAN DI DATARAN TINGGI DIENG SEBAGAI DATABASE GUNA UPAYA KONSERVASI (The Level of Environmental Damage in Dieng Plateau for Database to Conservation Action

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Ngabekti

    2007-07-01

    Full Text Available ABSTRAK  Penebangan hutan secara liar guna memperluas area tanaman kentang di wilayah Dieng, berakibat menurunnya tingkat keanekaragaman hayati. Berdasarkan hasil penilaian oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah (2001, hanya ditemukan kurang dari 50 jenis tumbuhan per hektar, sehingga dikategorikan sebagai kawasan miskin jenis tumbuhan dan perlu dilakukan upaya untuk mengatasi kerusakan lingkungan di dataran tinggi Dieng melalui konservasi lingkungan. Agar konservasi lingkungan berhasil, perlu adanya database kondisi lingkungan sehingga diperoleh cara konservasi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan di dataran tinggi Dieng sebagai database guna upaya konservasi. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi secara langsung di lokasi penelitian melalui pengamatan, pengukuran, pemetaan, dan wawancara dengan petani dan aparat terkait. variabel yang akan diukur adalah tingkat kerusakan fisik lahan, kerusakan biologis lingkungan, dan aspek demografi, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fisik, tingkat kerusakan lahan pertanian semakin parah, sehingga menurunkan produksi kentang di daerah ini. Secara biologis, tingkat keanekaragaman jenis tanaman liar berkisar antara 0,81 – 0,98, dan termasuk kategori rendah. Dari aspek perilaku penduduk dalam upaya konservasi, belum menunjukkan hasil, karena areal tanaman kentang menjadi semakin luas akibat penebangan hutan konservasi. Tingkat kerusakan lingkungan di daataran tinggi Dieng semakin parah, sehingga dapat menurunkan produksi kentang. Saran yang dapat disampaikan adalah perlunya dilakukan upaya pengelolaan dan konservasi kawasan Dataran Tinggi Dieng. Oleh karena kondisi geografisnya, pola usaha pertanian yang dilakukan di Dieng harus diikuti dengan kajian konservasi lahan, perlunya dicari tanaman pengganti kentang yang dapat mencegah terjadinya erosi.   ABSTRACT  Wild deforestation to expand potato cultivation

  9. ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN TATA USAHA BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muzakiyah Muzakiyah

    2011-12-01

    Full Text Available Kepuasan pelanggan merupakan hasil (outcome yang dirasakan atas penggunanya produk atau jasa, sama atau melebihi harapan yang diinginkan. Pelayanan di bagian Tata Usaha idealnya lebih bersahabat, cepat dan akurat. Ini berarti orientasi layanan di bagian Tata Usaha harus didasarkan pada kebutuhan mahasiswa. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dengan menggunakan Pendekatan Lean ServPerf (Lean Service dan Service Performance. Service Performance digunakan untuk menganalisis tingkat instrumen kinerja pelayanan bagian Tata Usaha. Lean Service digunakan untuk menghilangkan waste aktivitas yang tidak bernilai tambah. Hasil dari penelitian ini, terdapat 14 atribut pelayanan yang perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bagian Tata Usaha Fakultas.

  10. HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG PERNAPASAN DENGAN TINGKAT KAPASITAS VITAL PARU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    David Eko Rikmiarif

    2012-07-01

    Full Text Available Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pemakaian alat pelindung pernapasan dengan tingkat kapasitas vital paru pada pekerja pembuat genteng di Desa Singorojo Kabupaten Jepara tahun 2011. Jenis penelitian adalah penelitian analitik yang menjelaskan korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Teknik penarikan sampel menggunakan total sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu pemakaian alat pelindung pernapasan, sedangkan variabel terikat adalah kapasitas vital paru. Teknik pengumpulan data dengan metode pengukuran, kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dengan analisis deskriptif dan uji bivariat dengan spearman test melalui bantuan komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi spearman -0,923 dengan nilai probabilitas (p value 0,0001 (< 0,05, yang artinya bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pemakaian alat pelindung pernapasan dengan tingkat kapasitas vital paru pada pekerja pembuat genteng di Desa Singorojo Kabupaten Jepara tahun 2011. Simpulan penelitian adalah ada ada hubungan antara praktik penggunaan APD pernafasan (masker dengan Tingkat Kapasitas Vital Paru. The research objective was to determine the relationship between the use of respiratory protective equipment with the level of vital lung capacity in workers in the village of tile maker Singorojo Jepara regency in 2011. This type of research was the analytical research that explains the correlation between independent variables and the dependent variable. The method used in this study was cross sectional. Sampling technique using total sampling. Variable study consists of the independent variable is the use of respiratory protective equipment, while the dependent variable was the vital lung capacity. Data collection techniques with methods of measurement, questionnaires, and documentation. Methods of data

  11. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU LAYANAN ANTAR (DELIVERY SERVICE) DI RESTORAN KFC CABANG AHMAD YANI MAKASSAR

    OpenAIRE

    AMRENY, FANY FEBRIANY

    2012-01-01

    Fany Febriany Amreny (I 311 07 053). Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan terhadap Mutu Layanan Antar di Restoran KFC Cabang Ahmad Yani Makassar. Dibawah Bimbingan Ir. Sofyan nurdin Kasim, M.S sebagai Pembimbing Utama dan Ir. Veronica Sri Lestari, M.Ec sebagai Pembimbing Anggota. Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan pada restoran fast food dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat yang dapat dilihat dari ketatnya persaingan yang menyebabkan suatu restoran perlu melaku...

  12. Penetration Testing dan Analisis Kemanan Web Paud Dikmas

    OpenAIRE

    Giffari, Abizar

    2018-01-01

    Sebuah instansi atau perusahaan tentunya mempunyai data penting yang tersimpan dalam sebuah sistem database yang kuat dan aman untuk menghindari ancaman pencurian data dari pihak luar. Untuk mengukur sejauh mana tingkat keamanan yang dibuat, diperlukan sebuah metode pengetesan yang disebut Penetration Testing. Penetration Testing memungkinkan kita untuk dapat menentukan sejauh mana tingkat keamanan sistem yang di test. Penetration Testing juga memungkinkan kita menyerang sistem layaknya attac...

  13. TIPE MEDIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP KESELAMATAN INTERNET ANAK DAN REMAJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Inasari Widiyastuti

    2017-12-01

    Pengguna internet terbesar berada di usia produktif, sebagian besar di antara mereka adalah anak dan remaja. Mereka adalah generasi IoT yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan teknologi karena terlahir dalam paparan teknologi maju. Aktivitas anak berinternet cenderung didukung dan difasilitasi oleh lingkungan, terutama keluarga. Padahal bahaya mengintai anak ketika berinternet yang kerap diabaikan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi digital dan upaya perlindungan yang diberikan ibu rumah tangga terhadap aktivitas anak dan remaja menggunakan gadget serta berinternet. Survey dilakukan pada ibu rumah tangga peserta pelatihan Internet Safety Online yang diselenggarakan oleh BPPKI Yogyakarta dan Dinas Kominfo Kab. Kulonprogo serta Kab. Gunung Kidul. Hasil survey menunjukkan, ibu rumah tangga memiliki tingkat literasi digital yang baik. Meski demikian, sebagaian besar menerapkan tipe mediasi restriktif dengan membatasi penggunaan waktu. Tidak banyak yang menerapkan tipe mediasi teknik karena merasa tidak mampu mengoperasikan TIK sebaik anaknya.

  14. Comparison of two microwave-assisted sample digestions of sediment and soils for trace metals using ICP-MS. HNO3 and HNO3/HF (P2)

    International Nuclear Information System (INIS)

    Howard, C.; Vandervort, A.; Bloom, N.S.

    2002-01-01

    Full text: Our goal was to develop an accurate and dependable digestion method for extracting trace metals from soil and sediment samples. This method would be applied to analytes at low concentrations in various sediments, including soil, contaminated soil, and marine sediment. Analysis was performed for a wide spectrum of trace metals (Ag, Al, As, Cd, Ce, Co, Cr, Cu, Eu, Fe, Hf, Ho, La, Mg, Mn, Mo, Nd, Ni, Pb, Th, Ti, Tl, Sb, Se, Sm, Sn, Yb, and Zn) using an Elan 6000 ICP-MS (Perkin-Elmer). Two sample preparation procedures were adjusted and applied to three certified reference materials (CRM); NIST2709, NIST2710, and MESS-3. The first procedure involved digestion with 10 ml nitric acid (HNO3) at 180 o C for 25 min in a microwave (Milestone-ETHOS plus). The process included four acid blanks, one blank spike, three replicates of each CRM, and one matrix spike on each of the CRM. The second procedure involved digestion with 8 ml HNO3, and 4 ml hydrofluoric acid (HF) at 180 o C for 25 min in the microwave. Digestion included four acid blanks, one blank spike, three reps of each CRM, and one matrix spike on each of the CRM. Each method proved to be robust and accurate for different analytes. Rare earth elements worked particularly well using the HNO 3 digest. By utilizing both digestions, all trace metals examined were successfully and completely extracted. (author)

  15. KECEMASAN MATEMATIK SISWA KELAS XI SMK BERDASARKAN MAHMOOD DAN KHATOON DALAM SETTING PROBLEM BASED LEARNING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desy Kumalasari

    2017-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pembelajaran matematika dalam setting problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI SMK, mendeskripsikan tingkat kecemasan matematik siswa dalam mengikuti pelajaran matematika dalam setting problem based learning, dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah berdasarkan tingkat kecemasan matematik. Metode penelitian ini adalah mixed methods. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKKB SMKN 10 Semarang. Selanjutnya dipilih 6 siswa dari masing-masing kemampuan pemecahan masalah berdasarkan tingkat kecemasan matematik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitas pembelajaran, analisis tingkat kecemasan matematik, analisis kemampuan pemecahan masalah, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini diperoleh: kualitas pembelajaran dalam setting problem based learning dalam kategori baik, tingkat kecemasan matematik siswa kelas XI SMKN 10 Semarang sebelum pembelajaran matematika adalah rendah, pada saat kegiatan pembelajaran adalah tinggi, dan setelah kegiatan pembelajaran adalah rendah, untuk tingkat kecemasan sebelum tes kemampuan pemecahan masalah adalah rendah, dan setelah tes kemampuan pemecahan masalah adalah tinggi, dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang tingkat kecemasan matematik rendah lebih baik dari pada siswa yang tingkat kecemasan matematiknya tinggi.   This research aimed to describe the quality of  mathematics teaching in the setting of problem based learning to problem­solving ability of class XI student of SMK, the level of mathematics  anxiety  of   students  in  participating  in  the  setting  math  problem  based learning, and the problem­solving abilities by mathematics anxiety levels. This research method is mixed methods. Subjects in this

  16. Kajian Efektivitas dan Efisiensi Rantai Distribusi Hasil Tangkapan Menggunakan Alat Tangkap Purse Seine di Tpi Paiton dan Tpi Mayangan Probolinggo

    OpenAIRE

    Huda, M Miftachul; Sutjipto, Darmawan Ockto; Jauhari, A Alfan

    2013-01-01

    Rantai distribusi merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan suatu kegiatan penyaluran hasil tangkapan untuk mencapai konsumen. Jumlah rantai yang ada didalam suatu kegiatan distribusi juga mempengaruhi dari harga dan kualitas barang yang di distribusikan. Ikan yang merupakan barang mudah rusak, memerlukan perhatian khusus untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensinya dalam proses distribusinya. Khususnya distribusi ikan berasal dari Tempat Pelelangan Ikan Paiton dan Tempat Pelelan...

  17. SIMULASI PRODUKSI DAN ASPEK FINANSIAL KEBUN HUTAN (MUNAAN GENERASI KEDUA DI KABUPATEN KUTAI BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marten Apuy

    2014-11-01

    Full Text Available Pelaksanaan penelitian pada kebun hutan (munaan di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur Indonesia bertujuan untuk (1 mengetahui simulasi produksi dan  besarnya  pendapatan jenis-jenis tanaman kebun hutan (munaan generasi kedua oleh rakyat; (2 mengetahui tingkat kelayakan finansial pengusahaan kebun hutan (munaan muda oleh rakyat. Objek penelitianya adalah petani atau masyarakat yang mengusahakan kebun hutan generasi kedua oleh rakyat dengan komoditi tanaman yang akan diteliti adalah tanaman durian, rambutan, cempedak, langsat, meranti dan kapur. Adapun plot penelitian di lakukan pada 5 kampung/desa di Kecamatan Barong Tongkok dengan masing-masing plot berukuran 20 x 20 m. Analisis data yang digunakan dengan menggunakan rumus volume, riap, basal area untuk menghitung pohon meranti dan kapur, produksi buah-buahan dengan cara menimbang berat buah-buahan tersebut, sedangkan hubungan antar variabel dengan menggunakan persamaan regresi polynomial dengan melihat nilai koefisien regresi determinasi (R2; analisis kelayakan finansial menggunakan yaitu Pay Back Periode (PP, Net Present Value (NPV, Net B/C ratio dan IRR. Besarnya tingkat pendapatan pada masing-masing jenis buah durian, rambutan, langsat dan cempedak berbeda-beda tergantung besarnya produksi buah dan harga jualnya. Sedangkan besarnya total pendapatan pengusahaan kapur dan meranti tergantung total volume kayu sesuai dengan diameter dan basal areanya  dan dikalikan dengan harga kayu itu sendiri. Kebun hutan (munaan oleh rakyat sangat layak untuk diusahakan dengan nilai Pay Back Periode, Net Present Value (NPV dan Net B/C pada tingkat diskon faktor 5% berturut-turut sebesar 19,8 tahun; Rp.21.340.000,- dan 1,40 serta IRR sebesar 6,8%.

  18. Calculation of HNO2 concentration from redox potential in HNO3-H2O system as an aid to understanding the cathodic reaction of nitric acid corrosion

    International Nuclear Information System (INIS)

    Takeuchi, Masayuki; Whillock, G.O.H.

    2002-01-01

    Nitrous acid affects the corrosion of metals such as stainless steels in nitric acid. However nitrous acid is not particularly stable in nitric acid and the analytical methods available are quite involved. Accordingly, the calculation of nitrous acid concentration from redox potential was tested in the HNO 3 -H 2 O system as a convenient in situ analysis method. The calculation process is based on Nernst's equation and the required thermodynamic data were obtained from published values. The available thermodynamic data allow calculation of nitrous acid concentration from 273K to 373K for 0%-100% HNO 3 . The redox potential was 8 kmol·m -3 HNO 3 under NO bubbling and the nitrous acid concentration was determined by a Colourimetric method. The calculated data were compared with the measured data and a good agreement was found. It was found that the corrosion potential of stainless steel is influenced by nitrous acid concentration in nitric acid solution. The calculation process is useful for in-situ analysis of nitrous acid species in HNO 3 -H 2 O system and understanding the behavior of the cathodic reaction associated with nitric acid corrosion. (author)

  19. Tingkat Adaptasi Kepemimpinan Kepala Sekolah Menghadapi Situasi dalam Pengambilan Keputusan Strategik: Studi di SMP Kota Semarang 2005

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Yulianto

    2011-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengatahui karakteristik kepemimpinan Kepala SMP dalam melakukan adaptasi dengan lingkungan kerja dan Mengetahui peran serta yang diberikan seluruh anggota sekolah dalam pengambilan keputusan strategis kepada Kepala SMP.Sasaran studi ini dipilih berdasarkan teknik representative purposive sampling, yaitu  sebanyak 16 SMP di kota Semarang serta dengan purposive (syarat yaitu telah menerapkan MBS . Model analisis data yang dilakukan adalah dengan menggunakan model LASI (Leadership Adaptability and Style Inventory. Pembahasan Analisis Situasional. Pada pembahasan ini adalah mengenai deskripsi gaya kepemimpinan Kepala SMP terkait dengan lingkungan yang ada di lingkungannya. Indikator pada gaya kepemimpinan ini adalah tingkat penyelesaian pekerjaan (perilaku tugas serta hubungan personal dan organisasi (interaksional baik secara individu maupun kelompok. Dari hasil data primer yang didapat, sesuai dengan 12 situasi dalam variabel LASI. Pembahasan Analisis Situasiona .Pada pembahasan ini adalah mengenai deskripsi gaya kepemimpinan Kepala SMP terkait dengan lingkungan yang ada di lingkungannya. Indikator pada gaya kepemimpinan ini adalah tingkat penyelesaian pekerjaan (perilaku tugas serta hubungan personal dan organisasi (interaksional baik secara individu maupun kelompok. Dari hasil data primer yang didapat, sesuai dengan 12 situasi dalam variabel LASI maka dapat diinterpresikan sebagai berikut Kata Kunci: Kepemimpinan Adaptif, Model LASI,MBS

  20. Equilibrium Model for the Extraction of Am(III), Eu(III), and HNO{sub 3} into DMDOHEMA in TPH

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Geist, Andreas [Forschungszentrum Karlsruhe, Institut fuer Nukleare Entsorgung, P.O. Box 3640, 76021 Karlsruhe (Germany)

    2008-07-01

    The extraction of americium(III), europium(III), and nitric acid into DMDOHEMA (N,N'-dimethyl-N,N'-di-octyl-2-[2-hexyl-oxy-ethyl]-malonamide) dissolved in TPH (a kerosene-type diluent) was studied as a function of initial nitric acid and DMDOHEMA concentrations. Nitric acid extraction can be described by the formation of three complexes, HNO{sub 3}-L{sub 2}, HNO{sub 3}-L, and (HNO{sub 3}){sub 2}-L. Americium(III) extraction is best described by the formation of three complexes, Am(NO{sub 3}){sub 3}-L{sub 4}, Am(NO{sub 3}){sub 3}-HNO{sub 3}-L{sub 3}, and Am(NO{sub 3}){sub 3}-(HNO{sub 3}){sub 2}-L{sub 2}. However, some deviations occur at higher nitric acid concentrations. These deviations may be explained by the simplified but questionable assumption of constant activity coefficients in the organic phase. (author)

  1. MODIFIKASI DAN EVALUASI KINERJA MESIN PENYAWUT UBIKAYU (MPB-09 Modification and Performance evaluation of a Cassava Chipper

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I. K. Tastra

    2012-05-01

    -09 dilakukan dengan menggunakan umbi ubikayu yang sudah dikupas sebanyak 25 kg dan diulang 4 kali untuk setiap kombinasi jumlah pisau sawut dan putarannya. Untuk menentukan jumlah pisau dan putaran yang optimum dilakukan analisis regresi dan uji homogenitas koefisien regresi. Pada tingkat kapasitas efektif penyawutan yang optimum dilakukan analisis kelayakan finansial untuk menentukan tingkat kelayakan penerapannya meliputi perhitungan: biaya pokok (BP, titik impas (BEP, waktu pengembalian modal (PBP, nilai keuntungan sekarang (NPV, nisbah keuntungan dengan biaya (B/C dan tingkat pengembalian modal (IRR. Hasil analisis regresi linier dan uji homogenitas koefisien regresi, pengaruh putaran pisau sawut terhadap kapasitas efektif menunjukkan bahwa ada interaksi antara jumlah pisau sawut dan putarannya. Dari 4 tipe pisau sawut, pisau sawut yang jumlahnya 6 dan putaran 600 Rpm memberikan kapasitas efektif terbesar (2,5 t/jam. Pada tingkat kapasitas efektif 2,5 t/jam, harga mesin Rp 7,5 juta/unit, jam kerja efektif 8 jam/hari, upah 2 orang operator Rp 200.000/hari, ongkos sewa penyawutan Rp 50 /kg sawut; diperoleh nilai BP = 22/kg sawut, BEP = 90,3 t sawut/tahun, PBP = 0,7 tahun, NPV = Rp 24.473.739, B/C = 1,8 dan IRR =149,8. Mesin penyawut MPB-09 Balitkabi secara teknis dan finansial layak diterapkan dalam sistem penjualan jasa penyawutan ubi kayu di tingkat petani.

  2. Mechanism of plutonium metal dissolution in HNO3-HF-N2H4 solution

    International Nuclear Information System (INIS)

    Karraker, D.G.

    1985-01-01

    An oxidation-reduction balance of the products of the dissolution of plutonium metal and alloys in HNO 3 -HF-N 2 H 4 solution shows that the major reactions during dissolution are the reduction of nitrate to NH 3 , N 2 and N 2 O by the metal, and the oxidation of H free radicals to NH 3 by N 2 H 4 . Reactions between HNO 3 and N 2 H 4 produce varying amounts of HN 3 . The reaction rate is greater for delta-Pu than alpha-Pu, and is increased by higher concentrations of HF and HNO 3 . The low yield of reduced nitrogen species indicates that nitrate is reduced on the metal surface without producing a significant concentration of species that react with N 2 H 4 . It is conjectured that intermediate Pu valences and electron transfer within the metal are involved. 7 refs., 3 tabs

  3. Inhibiting effects of imidazole on copper corrosion in 1 M HNO3 solution

    International Nuclear Information System (INIS)

    Lee, Woo-Jin

    2003-01-01

    The present work deals with the inhibiting effects of imidazole on the pure copper (Cu) corrosion in 1 M HNO 3 solution analysing potentiodynamic polarisation curves, potentiostatic anodic current transient, AC impedance spectra and X-ray photoelectron spectra (XPS). By adding imidazole to HNO 3 solution, the polarisation curves showed decrease in the corrosion current and the cathodic current, suggesting that imidazole acts as an effective cathodic inhibitor to Cu corrosion. From the measured anodic current transients, it is inferred that the protective Cu-imidazole complex film is simultaneously formed with the Cu oxide in the presence of imidazole during the early stage of the anodic polarisation. Analysis of the AC impedance spectra revealed that the values of the charge transfer resistance R ct obtained in imidazole-containing HNO 3 solution were greater than that value in imidazole-free one and at the same time steadily increased with immersion time to the constant value. Contrarily, the capacitance value was abruptly lowered from the double layer capacitance C dl to the complex film capacitance C cf in the progress of immersion time. Furthermore, the Warburg coefficient σ value for the ion diffusion through the complex film was observed to increase with immersion time. This means that the Cu(N-OH) complex film becomes thicker during immersion in the HNO 3 solution with imidazole through the inward growth of the N-rich outer layer to the O-rich inner layer, as well validated by XPS. Based upon the experimental results, it is suggested that the Cu corrosion in 1 M HNO 3 solution is efficiently inhibited with the addition of imidazole by retarding both the charge transfer on cathodic sites of the Cu surface in the early stage of immersion time and the subsequent ion diffusion through the steadily growing complex film

  4. Pengaruh Jenis Busi Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Honda Revo Fit 110 cc

    OpenAIRE

    Wawan Trisnadi Putra; - Sudarno; Yoyok Winardi

    2016-01-01

    Tingkat panas busi adalah kemampuan busi untuk membawa panas dari ruang pembakaran keluar dari ujung busi ke shell busi. Semakin besar nilainya, panas lebih mudah dilepaskan. Penelitian ini menguji tiga jenis tingkat panas busi yaitu U20EPR9, U24EPR9, dan U27EPR9. Masing-masing busi diteliti konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang dengan waktu 180 detik pada putaran mesin 1500, 2000, 2500, 3000, 3500, 4000, dan 4500. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan jenis busi ...

  5. TINGKAT PARTISIPASI POLITIK DAN SOSIAL GENERASI MUDA PENGGUNA MEDIA SOSIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Morissan Morissan

    2016-05-01

    untuk melihat partisipasi politik pengguna media sosial sebagai pemilih pemula. Penelitian ini menggunakan metode survey, dan responden dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 73,2 persen respoden memberikan suara pada Pemilu legislatif 2014 dan sebagian besar (80% menunjukkan keinginan besar untuk memberikan suara pada Pemilu Presiden 2014. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi politik di kalangan pemilih pemula adalah tinggi. Selain itu, bentuk partisipasi politik sebagian besar responden barulah pada level yang paling ringan konsekuensinya yaitu sekedar membicarakan isu politik dengan teman atau rekan sejawat sebagai bagian dari kegiatan berbincang atau ngobrol untuk menghabiskan waktu. Bentuk kampanye lain oleh pemilih pemula seperti mempromosikan kandidat/Parpol, membantu kampanye Parpol atau memberikan sumbangan ke Parpol adalah relatif rendah atau tidak intensif

  6. ANALISIS TATA KELOLA OPTIMALISASI SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JEMBATAN TIMBANG (EDM04 BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yudistira Dian Hastiti

    2016-06-01

    Full Text Available Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo Provinsi Jawa tengah sebagai perumus dan pelaksana kebijakan teknis, fasilitator, dan evaluator terkait penyelengaraan kegiatan penimbangan kendaraan bermotor melalui 16 jembatan timbang yang tersebar di wilayah provinsi jawa tengah telah mengimplementasikan sebuah system yang dipergunakan untuk kemudahan dalam menimbang kendaraan dengan mendata setiap kendaraan pada suatu system yang disebut Sistem Informasi Manajemen Jembatan Timbang (SIM JT. Masalah yang ditemukan saat ini yaitu, melihat padatnya antrian panjang kendaraan yang akan ditimbang disebabkan karena SIM JT yang belum memiliki database identitas kendaraan dan tidak dapat terpantau secara real time yang terjadi saat local server dalam keadaan down. Berdasarkan hal tersebut Dinhubkominfo berupaya mengoptimalkan kinerja SIM JT baik dari segi sumber daya manajemen manusia, TI, serta keuangan untuk meminimalkan kesalahan serta meningkatkan efektifitas pelayanan. Dari hasil studi dokumen, wawancara, dan kuesioner  berdasarkan COBIT 5 menghasilkan tingkat kapabilitas tata kelola proses optimalisasi sumer daya (EDM04 pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah saat ini berada di level 3 dengan status pencapaian Largely Achieved sebesar 80,18% setara dengan 3,80 dimana level 0, 1, dan 2 mencapai status Fully Achieved. Hal ini menunjukan telah mengelola dengan baik proses optimalisasi sumber daya dan diimplementasikan untuk mendukung pengerjaan proses standar dan efektif. Untuk mencapai tingkat target, Dinhubkominfo dapat melakukan strategi perbaikan dengan memperhatikan secara bertahap dari proses atribut level 1 sampai 4 Kata Kunci: Analisis Tata Kelola TI, COBIT 5, Sistem Informasi Manajemen Jembatan Timbang, Analisis Tingkat Kapabilitas, Analisis Kesenjangan.

  7. New insights in third phase formation in the U(VI)-HNO3, TBP-alkane system

    International Nuclear Information System (INIS)

    Jensen, M. P.; Chiarizia, R.; Ferraro, J. R.; Borkowski, M.; Nash, K. L.; Thiyagarajan, P.; Littrell, K. C.

    2001-01-01

    In this work, the system U(VI)-HNO 3 -tributylphosphate (TBP)-n-dodecane has been revisited with the objective of gaining coordination chemistry and structural information on the species that are formed in the organic phase before and after third phase formation. Chemical analyses, spectroscopic and EXAFS data indicate that U(VI) is extracted as the UO 2 (NO 3 ) 2 · 2TBP adduct, while the third phase species has the composition UO 2 (NO 3 ) 2 · 2TBP · HNO 3 . Small-angle neutron scattering (SANS) data reveal the presence in the organic phase, both before and after phase splitting, of ellipsoidal aggregates whose formation seems to depend more on the extraction of HNO 3 than that of U(VI)

  8. Asupan Yodium, Ekskresi Yodium Urine, dan Goiter pada Wanita Usia Subur di Daerah Endemis Defisiensi Yodium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mutalazimah Mutalazimah

    2013-10-01

    Full Text Available Rendahnya asupan yodium berhubungan dengan ekskresi yodium urine (EYU yang tidak normal. Asupan yodium yang terlalu rendah juga menyebabkan kelenjar tiroid tidak mampu mempertahankan sekresi hormon yang adekuat sehingga timbul hipertrofi tiroid yang menimbulkan goiter. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan asupan yodium, EYU, dan goiter pada wanita usia subur (WUS di daerah endemis defisiensi yodium. Penelitian observasional potong lintang ini dilakukan pada 115 WUS di Kecamatan Prambanan Sleman yang dipilih secara random. Asupan yodium diukur menggunakan metode food recall 24 jam, EYU diukur dengan metode acid digestion, dan goiter diukur dengan cara palpasi. Hubungan antarvariabel dianalisis dengan uji kai kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan subjek dengan asupan yodium kurang sebanyak 83,5% dan asupan yodium cukup sebanyak 16,5%. Subjek dengan goiter sebanyak 13% dan tanpa goiter sebanyak 87%. Subjek defisiensi yodium sebanyak 15,7% (tingkat berat 2,6%; tingkat sedang 3,5%; tingkat ringan 9,6%, yang normal sebanyak 31,3%, sedangkan yang lebih sebanyak 20,8% dan ekses sebanyak 32,2%. Asupan yodium berhubungan dengan EYU, tetapi goiter tidak berhubungan dengan asupan yodium dan EYU. The low iodine intake, associated with insufficiency of urinary iodine concentration (UIC. Iodine intake is too low, also causes the thyroid gland is unable to maintain adequate hormone secretion, influence the thyroid hypertrophy that causes goitre. This study aimed to examine the relationship of iodine intake, UIC, and goiter on women of childbearing age in endemic areas of iodine deficiency. This cross-sectional observational study was performed 115 randomly selected women of childbearing age at sub-district of Prambanan, Sleman Regency. Iodine intake was measured using 24-hour food recall method, UIC measured by acid digestion method, and goiter measured by palpation method.The association between variables

  9. PENGARUH KARAKTERISTIK, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desy Yanti Tri W.A.T

    2017-06-01

    Full Text Available Sebagian besar penduduk Kota Semarang bekerja di sektor industri, dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan produkivitas tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh usia, tingkat pendidikan, masa kerja, dan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas tenaga kerja di kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 3.449 orang dan sampel penelitian berjumlah 97 responden yang bekerja pada industri baja di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling yang meliputi simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan beberapa cara, yaitu penelusuran literatur, kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah 1 usia berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja, 2 tingkat pendidikan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja, 3 masa kerja berpengaruh negatif namun signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja, dan 4 keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja pada industri baja di Kota Semarang. Most residents of Semarang working in the industrial sector, thus expected to increase Productivity of labor. This study aims to determine how big the influence of age, education level, length of employment, and occupational safety and health on labor productivity in Semarang. The population in this study as many as 3,449 people and the sample amounted to 97 respondents who work in the steel industry in the city of Semarang. This research uses descriptive analysis and multiple linear regression. The sampling technique in this research is the probability sampling techniques which include simple random sampling. Collecting data in this study in several ways, namely literature search, questionnaire and interview. Results of this study were 1

  10. PENGGUNAAN HIBRIDISASI GENETICS ALGORITHMS DAN FUZZY SETS UNTUK MEMPRODUKSI PAKET SOAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rolly Intan

    2005-01-01

    Full Text Available At least, two important factors, discrimination and difficulty, should be considered in determing whether a problem should be in a packet of problems produced for students entrance examination at a university. The higher the discrimination degree of a problem, the better the problem is used to make a selection of participants based on their intellectual capability. How to provide a packet of entrance examination problems satisfying a determined pattern of discrimination and difficulty is a major problem in this paper for which an algorithm, it can be proved that the beneficiary of applying fuzzy sets and fuzzy relation in determing the first chromosome in the process of GA is that the process can reach tolerable solutions faster. Maximum number of generation is still needed as a threshold to overcome the problem of run time system overflow. Generally, the problems in the form of passages tend to have lower fitnest cost. Abstract in Bahasa Indonesia : Proses penyusunan paket soal (misalnya soal untuk test seleksi masuk universitas yang diambil dari suatu bank soal, minimal harus memperhatikan dua aspek penting yaitu: tingkat kesulitan dan tingkat diskriminan soal. Semakin tinggi tingkat diskriminan suatu soal, semakin baik soal tersebut dipakai untuk menyeleksi kemampuan peserta test. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana agar pembuat soal dapat memilih dan menentukan kombinasi soal-soal yang tepat (optimum sehingga dapat memenuhi tingkat kesulitan dan diskriminan yang dikehendaki. Untuk menyelesaikan masalah ini, diperkenalkan suatu algoritma yang disusun dengan menggunakan hibridisasi metode Genetics Algorithm dan fuzzy sets. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa penggunaan fuzzy sets dan fuzzy relations dalam pemilihan kromoson awal akan lebih mempercepat pencapaian tolerable solutions. Tetap dibutuhkan treshould maksimum jumlah generasi yang dilakukan untuk mencegah run time sistem overflow. Soal bacaan cenderung memiliki nilai Fitnest

  11. KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN APOTEK DAN TINGKAT PENGETAHUAN KONSUMEN MENGENAI STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN YANG BERLAKU (STUDI KASUS DI KOTA DEPOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prima Roza Yulia

    2016-09-01

    menganalisis tingkat kepuasaan dan harapan konsumen serta prioritas perbaikan atribut pada dimensi pelayanan apotek di Kota Depok Selanjutnya, untuk mengetahui tingkat pengetahuan konsumen di Kota Depok terhadap standar pelayanan kefarmasian di apotek, sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah. Metode analisi dalam penelitian ini menggunakan analisis gap berdasarkan konsep Service quality (Servqual, Indeks Kepuasan Pelanggan (Costumer Satisfaction Index/CSI dan Importance Performance analysis (IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan untuk kualitas pelayanan apotek di Kota Depok adalah dalam kategori 'cukup' tapi masih di bawah kategori 'puas'. Sementara atribut pelayanan yang diprioritaskan untuk perbaikan adalah: kehadiran apoteker di apotek, kelengkapan obat, dan tanggapan dari petugas apotek atas pertanyaan konsumen mengenai obat-obatan yang mereka dapatkan. Di sisi lain, pengetahuan responden tentang pelayanan kefarmasian di apotek yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah masih kurang.Kata kunci: apotek, kepuasan konsumen, pelayanan kefarmasian, servqual, IPA

  12. PERBEDAAN PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UKSW BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN A DAN B

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sutriyono Sutriyono

    2012-12-01

    semester genap 2011/2012 yang mengambil matakuliah skripsi dan skripsi lanjut dilibatkan. Alat pengumpul data menggunakan dua skala, yang pertama adalah modifikasi skala prokrastinasi Tuckman (Tuckman Procrastination Scale untuk mengukur tingkat prokrastinasi dan modifikasi skala Bortner untuk menggolongkan kedalam salah tipe kepribadian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara signifikan, mahasiswa dengan kepribadian tipe A mempunyai tingkat prokastinasi dalam menyelesaikan skripsi lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang mempunyai tipe kepribadian B.

  13. Stabilitas Ekstrak Kurkumin Kunyit dan Klorofil Daun Pandan Menggunakan  Tocoferol dan Dekstrin

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elizarni Elizarni

    2014-12-01

    Full Text Available Stability level of natural dyes is lower than synthetic dyes in treatment process, heating, and storage because natural dyes are easy to degrade or fade. The research was conducted to study the natural dyestuff manufacturing in the form of raw turmeric powder, pandan leaves which have a good stability in use as a food additive. The purpose of research was to get the optimum curcumin extract from turmeric and pandan leaves’s chlorophyll with variations of hot water used and pH. In the obtaining extract was used optimum a tocopherol and dextrins to get a dry powder of turmeric and pandan leaves. The result of research showed that the best pH solution for the extraction of turmeric was pH 4 at a heating temperature 600C with absorbance value 0.8539, while the optimum pH for chlorophyll extraction from Pandan leaves was pH 10 with absorbance value 0.9208. The use of 1-3% dextrin could increase the stability of the dyes.ABSTRAK Zat warna alam mempunyai tingkat kestabilan yang rendah dibandingkan pewarna sintetis dalam proses pengolahan, pemanasan, dan penyimpanan, karena pewarna alami mudah mengalami degradasi atau pemudaran. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pembuatan zat warna alam dalam bentuk bubuk dari bahan baku kunyit, daun pandan yang memiliki tingkat kestabilan yang baik dalam penggunaannya sebagai bahan tambahan makanan. Tujuan penelitian untuk mendapatkan ekstrak kurkumin dari kunyit dan klorofil dari daun pandan yang optimum dengan variasi pemakaian air panas dan pH. Terhadap ekstrak dilakukan pemakaian a tocoferol dan dekstrin yang optimum untuk mendapatkan bubuk kering dari kunyit dan daun pandan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH larutan ekstraksi yang terbaik untuk kunyit adalah pH 4 pada suhu pemanasan 600C dengan nilai absorban 0,8539, sedangkan untuk pH optimum ekstraksi klorofil dari daun pandan adalah pH 10 dengan absorban 0,9208. Pemakaian dekstrin 1-3% dapat meningkatkan kestabilan zat warna.

  14. Direct extraction of uranium and plutonium from oxide fuel using TBP-HNO3 complex for super-DIREX process

    International Nuclear Information System (INIS)

    Miura, S.; Kamiya, M.; Nomura, K.; Koyama, T.; Ogum, S.; Shimada, T.; Mori, Y.; Enokida, Y.

    2004-01-01

    Super-DIREX is a new reprocessing method which has high economical efficiency. Experimental study of this process was started on the direct extraction of U and Pu from irradiated MOX fuel by the supercritical carbon dioxide (SFCO 2 ) containing TBP-HNO 3 complex. This report describes direct extraction of U and Pu with TBP-HNO 3 complex at atmospheric pressure, as the first test for irradiated fuel, in order to investigate the applicability of SFCO 2 containing TBP-HNO 3 complex. In this test, dependency on dissolution temperature, Pu content, fuel/ TBP-HNO 3 complex ratio and effect of voloxidation were investigated. From these results, TBP-HNO 3 complex was found to be effective in the respect of the recovery of U and Pu. The number of the process step in dissolution and co-extraction is small, and amount of waste can be reduced. It is applicable to the direct extraction in Super-DIREX. (authors)

  15. KEMAMPUAN GENTENG PLASTIK BERGELOMBANG (CORRUGATED PLASTIC SEBAGAI BIOFILTER PARTIKEL AMONIAK DAN BAHAN ORGANIK DI MEDIA BUDIDAYA DAN LIMBAH CAIR BUDIDAYA IKAN (Performance of Corrugated Plastic as Biofilter of Ammonia Particle and Organic Material

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muslim Muslim

    2010-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Pertumbuhan budidaya ikan dalam beberapa dekade ini berkembang sangat pesat, hal ini karena permintaan akan ikan meningkat. Meningkatnya kegiatan budidaya ikan selalu diiringi dengan meningkatnya limbah yang dihasilkan. Hal ini akan sangat cepat berpengaruh bila sistem budidaya yang dipakai adalah semi intesif atau intensif. Limbah tersebut harus segera dihilangkan atau dikurangi, karena akan berdampak pada ikan yang dibudidaya dan lingkungan seperti sungai dan laut. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui kemampuan genteng plastik bergelombang mengurangi limbah yang dihasilkan budidaya ikan yaitu Total Suspended Sediment (TSS, Suspended Sediment (SS, amoniak dan bahan organik (COD. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa air limbah budidaya ikan yang mengandung TSS, SS, amoniak dan bahan organik setelah dilewatkan dengan genteng plastik bergelombang konsentrasinya menurun dengan tingkat efisiensi pengurangan yang terjadi di dalam kolam ikan dan di luar kolam ikan adalah sebagai berikut: 74,51% dan 54,42% (TSS; 39,20% dan 49,12% (SS; 19,82% dan 14,2% (amoniak; dan 24,82% dan 22,47% (COD. Ternyata genteng plastik bergelombang mempunyai tingkat pengurangan (g/m3/hr dan tingkat pengurangan spesifik (mg/m2/hr terhadap kandungan amoniak lebih efektif bila dibandingkan dengan material lain seperti plastic rolls, scrub pads, pipa PVC dan lain sebagainya.   ABSTRACT Aquaculture has been developing rapidly during the last few decades; it is due to the increase of fish demand. Increasing aquaculture activities especially with semi-intensive and intensive system have significant effect on waste production, which has to be removed or to be reduced quickly because will effect on fish in rearing tank and environment when through away to environment such as river and sea. The objectives of this study were to know the capability of corrugated plastic to remove or to reduce wastes content produced by aquaculture activities, i.e, Total Suspended

  16. Hubungan Asupan Energi Sarapan terhadap Tingkat Konsentrasi pada Siswa-Siswi Kelas XII SMA Negeri 1 Padang Tahun Ajaran 2013/2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurnia Maidarmi Handayani

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakIndonesia menduduki peringkat terakhir dalam cognitive skills dan pencapaian pendidikan menurut penelitian yang dilakukan oleh Economist Intelligence Unit. Cognitive skills memerlukan fungsi otak yang adekuat yang dipertahankan oleh nutrisi berupa konsumsi pangan yang baik dan beragam, terutama sarapan. Penelitian di Amerika Serikat pada anak usia sekolah remaja (15-18 tahun menunjukkan bahwa sebesar 30% remaja tidak biasa sarapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan energi sarapan dan tingkat konsentrasi pada siswa SMAN 1 Padang. Studi dilakukan di SMAN 1 Padang pada bulan November 2013 terhadap 116 siswa kelas XII. Desain penelitian bersifat analitik dengan desain cross sectional. Pengolahan data dilakukan dengan uji chi-square menggunakan sistem komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tingkat konsentrasi menggunakan digit symbol test antara siswa dengan asupan energi sarapan baik, kurang, dan sangat kurang (p=0,001 dan tidak terdapat perbedaan tingkat konsentrasi menggunakan digit span test antara siswa dengan asupan energi sarapan baik, kurang, dan sangat kurang (p=0,345. Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi sarapan dengan tingkat konsentrasi menggunakan digit symbol test (p<0,05.Kata kunci: sarapan, asupan energi, konsentrasi, digit symbol test, digit span testAbstractIndonesia was ranked last in the cognitive skills and educational attainment according to research conducted by the Economist Intelligence Unit.Cognitive skills require brain function is maintained by adequate intake of nutrients such as good and varied food, especially breakfast. Research in the United States in children of school age youth (15-18 years showed that 30% of teenagers are not usually did breakfast.This study aimed to determine the relationship between energy intake at breakfast and the level of concentration of students of SMAN 1 Padang. The study was conducted at SMAN 1 Padang in

  17. Perbandingan Susu Kambing dan Susu Kedelai dalam Pembuatan Kefir

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    E. Rossi

    2016-02-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rasio terbaik susu kambing dengan susu kedelai untuk menghasilkan kualitas kefir tertinggi. Rancangan Acak Lengkap (RAL digunakan dalam penelitian ini dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuannya adalah MS1 (susu kambing 100: susu kedelai 0, MS2 (susu kambing 75: susu kedelai 25, MS3 (susu kambing 50: susu kedelai 50, MS4 (susu kambing 25: susu kedelai 75, dan MS5 (susu kambing 0: susu kedelai 100. Parameter yang diamati adalah tingkat keasaman (pH, total bakteri asam laktat, padatan total dan kadar alkohol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio susu kambing dan susu kedelai berpengaruh nyata (P <0,05 terhadap pH, jumlah bakteri asam laktat, padatan total dan kadar alkohol. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah MS2.

  18. DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA BERDASARKAN SOSIAL EKONOMI, MOTIVASI, KEDISIPLINAN DAN PRESTASI MASA LALU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heri Susanto

    2014-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk membuat prediksi prestasi belajar siswa berdasarkan status sosial ekonomi orang tua, motivasi, kedisiplinan siswa dan prestasi masa lalu menggunakan metode data mining dengan algoritma J48.  Sebagai perbandingan, data penelitian dianalisis juga dengan CHAID (Chi Squared Automatic Interaction Detection dan regresi ganda. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa tingkat X SMK Negeri 4 Surakarta berjumlah 416 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis prediksi menggunakan decision tree algoritma J48 memiliki akurasi sebesar 95,7%, sedangkan analisis prediksi menggunakan CHAID memiliki tingat akurasi 82,1% dan analisis regresi ganda menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 90,6%. Berdasarkan hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa metode J48 lebih baik dibandingkan dengan metode CHAID dan regresi ganda.Kata kunci: data mining

  19. PENGAWASAN, EVALUASI, DAN PENILAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERKAIT BILLING SYSTEM PADA RSUD UNGARAN BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 (MEA02

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marthania Firmadita

    2016-10-01

    Full Text Available RSUD Ungaran Kabupaten Semarang ini memiliki sejumlah layanan kesehatan yang melayani masyarakat umum, layanan kesehatan dinamakan dengan Billing System yang dibuat dengan tujuan mempercepat pelayanan kesehatan terhadap pelanggan. Melihat banyaknya kebutuhan setiap bagian yang terkait sehingga semakin besar pengelolaan data yang ada menyebabkan keterlambatan sistem dan kesalahan dalam pengelolaan data. Berbagai upaya dilakukan untuk memberikan layanan operasional terbaik dan meminimalisasi kesalahan. Salah satunya dilakukan penilaian kinerja pengelolaan layanan yang diberikan, penilaian kinerja ini merupakan pengendalian kontrol internal secara sistematik, untuk melihat tingkat kesesuaian dan keefektifan implementasi layanan. Dari hasil observasi, wawancara, dan kuesioner berdasarkan COBIT 5 dihasilkan level kapabilitas tata kelola proses pengawasan, evaluasi, dan penilaian pengendalian internal terkait billing system (MEA02 pada RSUD Ungaran saat ini adalah Level 2 dengan status Largely Achieved sebesar 71,56% setara 2,71 dimana Level 1 dan Level 0 tercapai Fully Achieved.Hal ini menunjukan sudah dilakukan komunikasi perencanaan kedepan dari hasil penilaian kinerja tetapi belum diimplementasikan. Dan untuk mencapai level kapabilitas, RSUD Ungaran dapat melakukan strategi perbaikan yang dilakukan secara bertahap dari proses atribut level 1 sampai 3. Kata Kunci: Analisis Tata Kelola TI, Sistem Informasi Kesehatan, COBIT 5, Analisis Tingkat Kapabilitas, Analisis Kesenjangan

  20. Observations of total RONO2 over the boreal forest: NOx sinks and HNO3 sources

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    E. C. Browne

    2013-05-01

    Full Text Available In contrast with the textbook view of remote chemistry where HNO3 formation is the primary sink of nitrogen oxides, recent theoretical analyses show that formation of RONO2 (ΣANs from isoprene and other terpene precursors is the primary net chemical loss of nitrogen oxides over the remote continents where the concentration of nitrogen oxides is low. This then increases the prominence of questions concerning the chemical lifetime and ultimate fate of ΣANs. We present observations of nitrogen oxides and organic molecules collected over the Canadian boreal forest during the summer which show that ΣANs account for ~20% of total oxidized nitrogen and that their instantaneous production rate is larger than that of HNO3. This confirms the primary role of reactions producing ΣANs as a control over the lifetime of NOx (NOx = NO + NO2 in remote, continental environments. However, HNO3 is generally present in larger concentrations than ΣANs indicating that the atmospheric lifetime of ΣANs is shorter than the HNO3 lifetime. We investigate a range of proposed loss mechanisms that would explain the inferred lifetime of ΣANs finding that in combination with deposition, two processes are consistent with the observations: (1 rapid ozonolysis of isoprene nitrates where at least ~40% of the ozonolysis products release NOx from the carbon backbone and/or (2 hydrolysis of particulate organic nitrates with HNO3 as a product. Implications of these ideas for our understanding of NOx and NOy budget in remote and rural locations are discussed.

  1. TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI INTERSYSTEM BUSINESS SOLUTION (IBS PADA PT CITAJAYA INFINITE SYSTEM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anderes Gui

    2009-05-01

    Full Text Available Use of applications to assist business processes to be completed faster, saat have been very widely adopted by companies so that good performance yang applications and meet the needs of users will be very important. The purpose of this research is to find the application user expectations Intersystem Business Solution (IBS in PT Citajaya Infinite System and find out how the performance of these applications after implemented so that will be generated an output, which form the level of satisfaction from the use of applications by managers and employees at the company. Data collection methods used were observation, interviews, and questionnaires. Manual methods used in data processing, Microsoft Excel 2003, and SPSS version 13.0. While the analysis method using gap analysis to determine the scale and range of satisfaction levels. So, one conclusion that can be drawn from this study is the performance of this application is sufficient to meet user expectations.Keywords: level of satisfaction, users, IBS applicationABSTRAKPenggunaan aplikasi untuk membantu proses bisnis agar menjadi lebih cepat diselesaikan, saat ini sudah sangat banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan sehingga kinerja aplikasi yang baik dan memenuhi kebutuhan dari pengguna akan sangat penting sekali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari harapan pengguna aplikasi Intersystem Business Solution (IBS pada PT Citajaya Infinite System dan mengetahui bagaimana kinerja aplikasi ini setelah diimplementasikan sehingga akan dihasilkan sebuah output, yang berupa tingkat kepuasan dari penggunaan aplikasi oleh para manajer dan karyawan di perusahaan tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Metode pengolahan datanya menggunakan manual, Microsoft Excel 2003, dan SPSS versi 13.0. Sedangkan metode analisisnya menggunakan gap analysis dan rentang skala untuk menentukan tingkat kepuasan. Jadi, salah satu simpulan yang dapat diambil

  2. Uptake of methanol on mixed HNO3/H2O clusters: An absolute pickup cross section

    Science.gov (United States)

    Pysanenko, A.; Lengyel, J.; Fárník, M.

    2018-04-01

    The uptake of atmospheric oxidized organics on acid clusters is relevant for atmospheric new particle formation. We investigate the pickup of methanol (CH3OH) on mixed nitric acid-water clusters (HNO3)M(H2O)N by a combination of mass spectrometry and cluster velocity measurements in a molecular beam. The mass spectra of the mixed clusters exhibit (HNO3)m(H2O)nH+ series with m = 0-3 and n = 0-12. In addition, CH3OH.(HNO3)m(H2O)nH+ series with very similar patterns appear in the spectra after the methanol pickup. The velocity measurements prove that the undoped (HNO3)m(H2O)nH+ mass peaks in the pickup spectra originate from the neutral (HNO3)M(H2O)N clusters which have not picked up any CH3OH molecule, i.e., methanol has not evaporated upon the ionization. Thus the fraction of the doped clusters can be determined and the mean pickup cross section can be estimated, yielding σs ¯ ≈ 20 Å2. This is compared to the lower estimate of the mean geometrical cross section σg ¯ ≈ 60 Å2 obtained from the theoretical cluster geometries. Thus the "size" of the cluster corresponding to the methanol pickup is at least 3-times smaller than its geometrical size. We have introduced a method which can yield the absolute pickup cross sections relevant to the generation and growth of atmospheric aerosols, as illustrated in the example of methanol and nitric acid clusters.

  3. Interaction of tellurium and tellurium-containing semiconductor compounds with solutions of HI-HNO3-H2O system

    International Nuclear Information System (INIS)

    Tomashik, V.N.; Sava, A.A.; Tomashik, Z.F.

    1994-01-01

    As a result of experimental investigations and physical-chemical simulation are established regularities of solution of semiconducting tellurium-containing compounds in HI-HNO 3 -H 2 O systems. In HNO 3 -HI system solutions enriched by HNO 3 are not used for CdTe treatment but HI enriched solution are similar in composition with I 2 -HI solutions. Solution of the given tellurium-containing materials proceeds by a chemical mechanism and is determined by tellurium oxidation with iodine

  4. POTENSI DAN KARAKTERISTIK PRODUKSI Lemna minor PADA BERBAGAI MEDIA TANAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwan Prihantoro

    2015-06-01

    Full Text Available Lemna minor merupakan jenis tanaman yang hidup dominan pada perairan dengan kualitas nutrisi tinggi dan potensial sebagai sumber hijauan pakan bagi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur potensi Lemna minor dan karakteristiknya pada berbagai media tanam untuk mendapatkan teknik produksi yang optimal. Penelitian dilakukan pada bak plastik dengan ukuran 36.5×27×10 cm3 selama dua minggu. Rancangan yang digunakan adalah Acak Lengkap (RAL dengan lima perlakuan media dan lima ulangan. Jenis media yang digunakan adalah kontrol, hoagland, hyponex, kompos dan NPK. Parameter yang diukur meliputi serapan nitrogen, pH media, cover area, penyusutan media, dan produksi biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemna minor efektif dalam memanfaatkan nitrogen dengan nilai serapan > 98 %, media kompos memberikan status pH media yang stabil/netral dan pertambahan luas cover area (LCA tercepat dan tingkat produksi biomassa Lemna minor terbaik pada media kompos dan Hoagland.

  5. RADIKALISME DI INDONESIA: Antara Historisitas dan Antropisitas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Asrori

    2017-02-01

    Full Text Available Studi ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mendorong munculnya radikalisme di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sekurang-kurangnya ada 3 faktor, yakni pertama, perkembangan di tingkat global, Kedua, penyebaran paham Wahabisme dan yang ketiga adalah kemiskinan. Situasi yang kacau di negara-negara Timur Tengah khususnya di Afghanistan, Palestina, Irak, Yaman, Mesir, Syiria, dan Turki, dipandang oleh kelompok-radikal sebagai akibat dari campur tangan Amerika, Israel, dan sekutunya. Pada saat yang sama, Masuknya faham Wahabisme yang mengagungkan budaya Islam ala Arab yang konservatif ke Indonesia telah ikut mendorong timbulnya kelompok eksklusif yang sering menuduh orang lain yang berada di luar kelompok mereka sebagai musuh, kafir dan boleh diperangi. Faktor ketiga adalah kemiskinan. Meski faktor ini tidak secara langsung berpengaruh terhadap merebaknya aksi radikalisme, namun perasaan sebagai elemen masyarakat yang termarjinalkan dapat menjadi faktor pendorong bagi seseorang untuk terjebak dalam proganda radikalisme.

  6. ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI BOGIE BARBER S2HD 9C MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA DENGAN PENDEKATAN DMAIC (DEFINE, MEASURE, ANALYZE, IMPROVE, CONTROL STUDI KASUS DI PT BARATA INDONESIA (PERSERO GRESIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suparno Suparno

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas dan pemborosan yang terjadi dalam produksi side frame S2HD 9C menggunakan metode lean six sigma dengan pendekatan DMAIC di PT Barata Indonesia (Persero Gresik. Side frame S2HD 9C merupakan bagian dari produk bogie barber S2HD 9C. Penelitian ini pada tahap six sigma difokuskan pada analisis defect dan capaian sigma, sedangkan pada tahap lean six sigma difokuskan pada analisis waste dan capaian sigma. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 jenis yaitu data primer dan sekunder, yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh dari observasi lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari telaah dokumen. Dalam penelitian ini dilakukan sesuai dengan pendekatan DMAIC ( define, measure, analyze, improve, control . Setelah dilakukan analisis pada tahap six sigma diketahui terdapat 5 jenis defect yang terjadi pada periode Januari sampai April 2016. Yaitu: defect gas terperangkap 58.18%, defect core patah 21.82%, defect sand drop 12.73%, defect brake mould 5.46% dan defect misplace core 1.82%. Dan nilai capaian tingkat sigma dari masing-masing defect adalah sebagai berikut:  defect gas terperangkap 1235.71 DPMO dengan tingkat sigma 4.52σ, defect core patah 463.392 DPMO dengan tingkat sigma 4.81σ, defect sand drop 270.312 DPMO dengan tingkat sigma 4.96σ, defect brake mould 115.848 DPMO dengan tingkat sigma 5.18σ dan defect misplace core 38.616 DPMO dengan tingkat sigma 5.45σ. Dalam tahap lean six sigma diketahui terdapat 4 jenis waste, yaitu: waste defect product, waste waiting time (delay, waste transportation dan waste excess process. Berikut ini merupakan nilai capaian dari masing-masing waste: waste defect product 6890 DPMO dengan tingkat sigma 3.96σ dan nilai capability process 1.31 dengan tingkat sigma 3.94σ, waste waiting time (delay nilai capability process 1 dengan tingkat sigma 3σ, waste transportation nilai capability process 1.31 dengan tingkat

  7. Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusuf Dwi Santoso

    2017-06-01

    Full Text Available Kepribadian merupakan gambaran tingkah laku dari individu. Penerimaan teman sebaya merupakan penilaian individu bahwa dirinya diterima, didengar, diperhatikan, dihargai, serta dapat merasa aman dan nyaman saat bersama dengan teman-teman dengan umur yang sama. Kepribadian dan penerimaan teman sebaya penting untuk diketahui agar dapat mengenal potensi diri. Tes kepribadian merupakan salah satu sarana untuk mengetahui dan mengklasifikasikan kepribadian seseorang ke tipe kepribadian tertentu. Jaringan syaraf tiruan Backpropagation dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi sebuah pola berdasarkan permasalahan tertentu seperti halnya dalam mengklasifikasi tipe kepribadian dan penerimaan teman sebaya seseorang. Sistem klasifikasi tipe kepribadian dan penerimaan teman sebaya menggunakan jaringan syaraf tiruan Backpropagation dapat digunakan untuk mengklasifikasi tipe kepribadian dan penerimaan teman sebaya seseorang ke dalam beberapa tipe yaitu introvert diterima, introvert ditolak, ekstrovert diterima dan ekstrovert ditolak berdasarkan sejumlah set pertanyaan yang menjadi alat ukur dalam penentuan kepribadian. Sistem klasifikasi tipe kepribadian dan penerimaan teman sebaya menggunakan jaringan syaraf tiruan Backpropagation menghasilkan arsitektur Backpropagation terbaik untuk klasifikasi kepribadian dan penerimaan teman sebaya pada saat menggunakan 1 hidden layer dengan 7 neuron, 10000 epoch, nilai target error 0.01 dan laju pembelajaran 0.1. Hasil eksperimen jaringan syaraf tiruan Backpropagation pada sistem ini menghasilkan rata-rata tingkat akurasi 98.75% dan tingkat error 1.25%.

  8. Hubungan Tingkat Upah dengan Produktivitas Kerja pada Perusahaan Kecap Sumber Rasa di Desa Temukus

    OpenAIRE

    ., Kadek Rai Suwena, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. I Made Nuridja, M.Pd.; ., I Ketut Alit Wiantara

    2015-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat upah terhadap produktivitas kerja pada Perusahaan kecap sumber rasa di Desa Temukus. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 30 orang karyawan pada Perusahaan tersebut. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah korelasi produk moment. Alat uji yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah SPSS versi 19. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Pemberian upah tenaga kerja di Perusahaan Kecap Sumber R...

  9. KINERJA DAN EFISIENSI BANK PEMERINTAH (BUMN DAN BUSN YANG GO PUBLIK DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugeng Haryanto

    2012-06-01

    Full Text Available Penelitian ini menganalisis kinerja dan tingkat efisiensi bank-bank BUMN dan BUSN yang go Publik di Bursa Efek Indonesia.  Sample penelitian ini mengambil  tiga bank BUMN Bank BNI 46, Bank Mandiri dan Bank BRI  dan tiga bank BUSN (Bank BCA, Bank Niaga dan Bank Panin dengan periode analisis tahun 2005-2011. Varibael yang digunakan meliputi ROA, ROE, LAR. LDR, NPL dan BOPO. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat dan menganalisis perbedaan kinerja antara Bank BUMN dan BUSN yang go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2011.  Pendekatan pengukuran kinerja yang digunakan adalah Return on Asset (ROA, Return on Equity (ROE dan Loan to Deposit Ratio (LDR, Loan to Asset Ratio (LAR,  dan efisiensi bank. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1 Bank-bank nasional, baik itu bank BUMN maupun BUSN menunjukkan kinerja yang semakin baik, 2 tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank BUMN dan BUSN untuk variabel ROA, ROE, LAR, LDR, dan BOPO sedangkan variabel NPL yang merupakan indikator risiko kredit menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara Bank BUMN dan BUSN

  10. Tekanan Metarhizium anisopliae dan Feromon terhadap Populasi dan Tingkat Kerusakan oleh Oryctes rhinoceros

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wtjaksono Witjaksono

    2015-12-01

    Full Text Available Oryctes rhinoceros is one of the most serious pests in coconut palm tree. Biological control for controlling the pest is done by applying fungal entomopathogen Metarhizium anisopliae on its breeding sites to infect the larvae. Recent development for controlling Oryctes beetle was including the use of pheromone trap baited with ethyl-4-methyl octanoic which attract both male and female of the Oryctes beetle. This research was aimed to determine the effect of combination of both entomopathogen and pheromone application on the population dynamics of rhinoceros beetle, and the intensity of leaf damage on coconut tree. For this purpose, a research was conducted in local farmer coconut tree in the Bojong Village, Panjatan District, Kulon Progo from June 2009−January 2010. Observation including leaf damage intensity before and after application, the number of adult beetle trapped by pheromone, and the number infected larvae in the breeding site. The result showed that there were significant differences among all treatments in term of intensity of leaf damage, the number of trapped adult beetle, and the number of larvae at the breeding site. Leaf damage on control, pheromone application, and combined treatment were: 4.73%; 1.08% and 0.65%. The number of trapped Rhinoceros beetle by ferotrap was 101; in combined treatment was 52. The number of M. anisopliae infected grub were 265 out of 281 total observed grub.   INTISARI Kerusakan tanaman kelapa akibat serangan Oryctes rhinoceros terjadi mulai pada tanaman muda. Mengingat besarnya kerugian yang ditimbulkan, maka perlu diupayakan cara pengendalian yang efisien, efektif dan aman bagi sumber daya alam dan lingkungan. Salah satu cara pengendalian secara hayati adalah dengan menggunakan cendawan patogenik Metarhizium anisopliae. Selain menggunakan cendawan, upaya terkini dalam mengendalikan kumbang badak adalah dengan menggunakan perangkap berferomon. Feromon dengan bahan aktif Etil-4-metil oktanoat dapat

  11. STRUKTUR KOMUNITAS TUMBUHAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN DI LAHAN KRITIS, IMOGIRI YOGYAKARTA (Community Structure of Plant and Environmental Factor in Critical Land, Imogiri Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maizer Said Nahdi

    2014-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian bertujuan mempelajari struktur komunitas tumbuhan pada berbagai tingkat pertumbuhan  sebagai  respon  terhadap aktivitas masyarakat, dan kualitas fisik kimia tanah yang terbentuk di kawasan lahan kritis Imogiri. Metode penelitian menggunakan kuadrat plot, dengan  ukuran plot 1x1, 5x5, 10x10, ulangan 6 – 10 diletakkan secara stratified random sampling. Pengumpulan data dengan mengamati kehadiran cacah spesies, dihitung kerapatan, dominansi, frekuensi spesies, dan Nilai Penting. Analisis ordinasi dua dimensi digunakan untuk mengelompokkan komunitas pada berbagai tingkat pertumbuhan, dengan analisis t-test untuk uji signifikansi unsur fisik kimia tanah. Hasil penelitian ditemukan 303 spesies, terdiri dari 34 tingkat pohon, 62 sapling dan 207 tumbuhan bawah dengan distribusi yang bervariasi. Kemelimpahan menunjukkan bahwa pada tingkat pohon terjadi pengelompokan, sedangkan pada tingkat sapling dan tumbuhan bawah mengumpul menjadi satu. Dalbergia sisso tingkat pohon dan sapling serta tumbuhan bawah  Euphatorium inulifolium merupakan spesies paling dominan dan merespon kondisi lahan kritis sehingga dapat dijumpai pada semua lokasi kajian. Kemelimpahan tingkat pohon sangat dipengaruhi oleh aktivitas masyarakat, dan mineral organik yang terbentuk sehingga didominasi vegetasi dengan nilai ekonomi tinggi. Sedangkan kehadiran spesies tingkat sapling dan tumbuhan bawah merespon kandungan hara yang terbentuk.   ABSTRACT The purpose of this research was to study the community structure of plant at different growth-forms in response to the activities of the local community (people and the physico-chemical characteristics of soil in the critical land of Imogiri. The research methods employed random quadrat with plot size of 1 x 1, 5 x 5, 10 x 10 m.  The placement of the plot followed stratified random sampling. At each plot, species richness, density, dominance, frequency of species, importance values were calculated. The grouping of

  12. Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Mayjen H. A Thalib Kabupaten Kerinci.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puspa Pameswari

    2016-07-01

    Full Text Available Kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat secara teratur sampai tuntas merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam pengobatan tuberkulosis paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Kepatuhan Pemakaian Obat pada Pasien Penderita TB paru di Rumah Sakit Mayjen H.A Thalib Kabupaten Kerinci, pada bulan April–Juni 2015. Penelitian ini termasuk penelitian observasional (non eksperimental. Pengambilan data menggunakan kuisioner yang dibuat berdasarkan MMAS (Morisky Medication Adherence Scale dan CSA (Continous Single-Interval Medication Avaibility. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 55,56% responden patuh; 33,33% responden cukup patuh dan 11,11% responden tidak patuh dalam pengunaan obat.

  13. Penskalaan Butir Format Respons Pilihan dan Respons Bebas Berdasarkan Model Rasch dan Partial Credit

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Hariadi

    2007-06-01

    Full Text Available Penelitian melihat pengaruh jumlah parameter butir, kategori respons bebas (RB, pengaruh sampel terhadap akurasi estimasi parameter kemampuan untuk menghasilkan estimasi yang stabil dan pengaruh pembobotan butir RP dan butir RB terhadap kesalahan baku. Penelitian dalam dua tahap, simulasi menggunakan 30 kondisi dengan replikasi 50 dengan variabel panjang tes, jumlah kategori, dan jumlah parameter butir, dan analisis deskriptif, dilanjutkan penerapan penskalaan gabungan butir tipe respons pilihan (rp dan butir respons bebas (rb pada konstruksi tes elektronika yang terdiri 40 butir pilihan ganda dan 4 butir jawaban tersusun, 3 butir memiliki lima kategori jawaban dan 1 butir dengan 4 kategori jawaban, melibatkan 355 siswa. Hasil penelitian menunjukkan: ukuran sampel kurang berpengaruh pada root mean square error atau (RSME> dan korelasi antara 9 dengan 0, namun berpengaruh terhadap akurasi estimasi parameter butir pilihan ganda (/>/y,dan parameter butir respons tersusun (3^- Jumlah parameter butir berpengaruh terhadap parameter kemampuan, tetapi tidak berpengaruh terhadap akurasi dari b^, dan S„,. Estimasi dari parameter tingkat kesulitan butir jawaban tersusun tiga kategori lebih akurat daripada butir jawaban tersusun lima kategori. Estimasi tahan {robust untuk parameter kesulitan butir jawaban tersusun 5 kategori memerlukan sampel minimal 250 responden, sedangkan untuk butir respons tersusun 3 kategori memerlukan sampel minimal 100 responden. Estimasi parameter kemampuan dari skor total (0^^ tidak sama dengan rata-rata jumlah tbeta dari masing-masing subtes (0^ + 0CR. Theta dari tes yang dikalibrasi bersama-sama berbeda dengan theta dari total subtes yang dikalibrasi secara terpisah. Korelasi kemampuan yang mengunakan pembobotan dan kemampuan tanpa pembobotan mempunyai suatu rentang dari 0,988 sampai 0,948. Kata kunci: penyekaiaan, model rash dan partial credit.

  14. Structural Characteristics of Homogeneous Hydrophobic Ionic Liquid-HNO3-H2O Ternary System: Experimental Studies and Molecular Dynamics Simulations.

    Science.gov (United States)

    Fu, Jing; Yang, Y Isaac; Zhang, Jun; Chen, Qingde; Shen, Xinghai; Gao, Yi Qin

    2016-06-16

    The solubility of water in the hydrophobic ionic liquid 1-ethyl-3-methylimidazolium bis(trifluoromethylsulfonyl)imide ([C2mim][NTf2]) increases significantly in the presence of HNO3. [C2mim][NTf2] is completely miscible with HNO3 but immiscible with water. The triangular phase diagram of the ternary system [C2mim][NTf2]-HNO3-H2O was determined at 300.1 K. The homogeneous [C2mim][NTf2]-HNO3-H2O phase is thermodynamically stable, while it can be separated into two phases with an increase of water content. Experiments (electrospray ionization mass spectrometry, Fourier transform infrared spectrometry, and (1)H-nuclear magnetic resonance spectrometry) and molecular dynamics simulations were carried out to investigate the interaction between [C2mim][NTf2], HNO3, and water in the homogeneous phase. It was found that NO3(-) ions interact with both C2mim(+) and water via H-bonding and act as a "bridge" to induce a large amount of water to be dissolved in the hydrophobic IL phase. This confirms that the complexes [C2mim-NTf2-C2mim](+) and [NTf2-C2mim-NTf2](-) exist in the homogeneous [C2mim][NTf2]-HNO3-H2O system at the concentration of HNO3 up to 27.01 wt % and of water as high as 20.74 wt %.

  15. Konseling Psikologi dan Kecemasan pada Penderita Hipertiroid di Klinik Litbang Gaki Magelang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diah Yunitawati

    2015-03-01

    patients with hyperthyroidism. Keywords: anxiety, counseling, hyperthyroidism ABSTRAK Latar Belakang. Penyakit hipertiroid dapat menimbulkan gejala secara klinis dan fisiologis, perubahan fungsi tiroid, dan dapat menimbulkan gangguan pada fungsi kognitif, masalah perilaku, dan perubahan perasaan (mood serta kecemasan. Kecemasan merupakan bentuk dari emosi yang tidak menyenangkan, yang ditandai dengan kekhawatiran, keprihatinan, dan rasa takut yang kadang-kadang dialami dalam tingkat yang berbeda. Salah satu cara untuk mengatasi kecemasan adalah dengan melakukan konseling. Konseling merupakan sebuah proses pemberian informasi melalui komunikasi interpersonal yang dilakukan secara sistematik. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling psikologi dan hubungan usia, pendidikan, dan pekerjaan dengan tingkat kecemasan penderita hipertiroid di klinik Litbang GAKI Magelang. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan metode pre eksperimen dengan pre-test post-test one group design. Variabel penelitian adalah konseling psikologi dan kecemasan. Tingkat kecemasan diukur dengan menggunakan beck anxiety inventory (BAI yang memiliki 21 item dan mengukur aspek fisik, kognitif, dan emosional. Subjek ditanya apa yang dirasakan selama empat minggu, kemudian dimasukkan dalam skor. Total skor mengindikasikan tingkat kecemasan subjek. Sampel penelitian ini adalah wanita usia subur penderita hipertiroid di klinik Litbang GAKI Magelang yang memenuhi kriteria. Skrining awal dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kadar thyroid stimulating hormone (TSH dan free Tetraiodothyronin (fT4. Hasil. Penderita hipertiroid yang memiliki penyakit berat dan sedang hamil tidak dimasukkan menjadi sampel. Jumlah sampel sebanyak 45 orang. Terjadi perubahan persentase tiap kategori kecemasan antara sebelum dan setelah konseling. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor kecemasan setelah proses konseling dan sebelum dilakukan konseling menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik. Faktor

  16. KONTEKTUALISASI DAN (KEMUNGKINAN KONSEKUENSINYA BAGI PSIKOLOGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prof. Supratiknya

    2015-09-01

    jaran di perguruan tinggi seperti kita kenal sekarang (selanjutnya disebut psikologi, lahir di Jerman pada penghujung abad ke‐19. Selanjutnya psikologi berkembang pesat di Amerika Utara khususnya Amerika Serikat dan negara‐negara lain di Eropa yang lebih dulu mengalami industrialisasi khususnya di Eropa Barat. 1 Alhasil, paling tidak sampai dasawarsa 1980‐an perkembangan dan persebaran psikologi di tingkat global ditandai oleh ketimpangan di antara apa yang oleh Moghaddam (1987 disebut tiga dunia tempat psikologi dikembangkan dan dipraktekkan, disimak antara lain berdasarkan besarnya produksi pengetahuan psikologis yang disebarluaskan melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi psikologi maupun lewat publikasi ilmiah berupa baik berkala maupun buku rujukan dan buku teks.

  17. Evaluasi dan Analisis Dampak Program Corporate Social Responsibility Badak LNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hanes Utama

    2017-08-01

    Full Text Available Program CSR Badak LNG telah melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, sampai pada proses monitoring dan evaluasi. Hal ini tentu berdampak pada peningkatan kualitas program serta meningkatkan peran partisipasi masyarakat sebagai kelompok sasaran penerima program CSR. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap program CSR yang telah dijalankan dan mengevaluasi dampak program CSR yang telah dilakukan. Adapun metode yang digunakan adalah  melalui pendekatan kajian input, output, outcome dan impact melalui analisis Indeks Kepuasan Masyarakat, Importance Performance Analysis, dan Compass Sustainability Analysis. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan program CSR Badak LNG menunjukkan parameter sangat baik. Tingkat kesesuaian antara kepuasan kinerja dengan tingkat kepentingan masyarakat masuk dalam kategori sangat baik. Indikator kejelasan petugas pendamping,  tanggung jawab petugas pendamping, kemampuan petugas pendamping,  kesopanan petugas pendamping, dan kepastian biaya pelayanan adalah indikator yang memiliki harapan tinggi dari masyarakat penerima manfaat, dan perusahaan memiliki kinerja yang sangat baik dalam hal tersebut. Dampak positif yang diterima dari  kegiatan CSR pada dimensi nature, wellbeing, economy, social di Kota Bontang sangat tinggi, di antaranya terjadinya peningkatan kualitas lingkungan, pemanfaatan potensi alam, peningkatan pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, peningkatan kemandirian UMKM, semakin dikenalnya kebudayaan masyarakat, dan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan CSR Badak LNG. The CSR program from Badak LNG has been involving the society in the planning, implementation, monitoring and evaluation process. It has an impact to the improvement quality program and increase peoples participation as a CSR awardee. This research aims to measure the peoples satisfactory towards CSR

  18. EVALUASI PEMANFAATAN JURNAL DALAM DATABASE "EBSCO BIOMEDICAL REFERENCE COLLECTION" DI UNIT PERPUSTAKAAN DAN INFORMATIKA KEDOKTERAN (UPIK FAKULTAS KEDOKTERAN UGM YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Wardhani S.

    2015-12-01

    Full Text Available Evaluasi terhadap pemanfaatan koleksi sangat diperlukan untuk mengetahui seberapa besar koleksi tersebut diakses dan dimanfaatkan oleh pengguna. Ebsco Biomedical Reference Collection (Ebsco BRC merupakan salah satu database jurnal yang berparadigma akses. Evaluasi pemanfaatan jurnal dalam database Ebsco BRC merupakan penelitian tentang pemanfaatan koleksi perpustakaan yang dilakukan di UPIK (Unit Perpustakaan dan Informatika Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterpakaian dan pemanfaatan jumal oleh sivitas akademika di FK UGM. Evaluasi dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan data kuantitatif dan kualitatif. . Instrumen yang digunakan dalam evaluasi adalah kuesioner dan usage statistics report. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keterpakaian jurnal berdasarkan judul yang ada tinggi (97,96%, akan tetapi tingkat pengaksesannya belum dilakukan secara maksimal. Rata-rata pengaksesan jurnal setiap harinya 25%. Dari data usage statistics report dapat diketahui sebanyak 12 judul jumal yang diakses lebih dari 1000 kali yang dinyatakan sebagai jumal yang paling sering diakses oleh pengguna. Saran peneliti berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa kegiatan melanggan koleksi database Ebsco dapat terus dilakukan , akan tetapi UPIK harus berusaha meningkatkan sosialisasi koleksi, aksesibilitas, fasilitas, dan bimbingan bagi pengguna dalam melakukan penelusuran dalam database tersebut agar dapat dimanfaatkan secara maksimal. Kata Kunci: Evaluasi Koleksi, Ebsco

  19. APLIKASI BERBASIS WEB UNTUK PEMASARAN DAN RESERVASI THE WING ED HOTEL POLITEKNIK NEGERI BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gusti Agung Sadnyana Putra

    2017-12-01

    Full Text Available Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri telah memiliki sebuah hotel edukasi bernama The Wing Ed (Widya Nusa Graha Education Hotel, yakni sebuah hotel yang dikelola secara komersial oleh Jurusan Pariwisata tetapi dioperasikan sepenuhnya menggunakan tenaga dosen maupun mahasiswa. Pemasaran The Wing Ed Hotel selama ini dilakukan hanya menggunakan metode konvensional, yaitu menggunakan brosur atau email dan presentasi pada beberapa travel agent serta pertemuan kepariwisataan lainnya. Pemasaran dengan metode konvensional ini memiliki keterbatasan jangkauan dan akses sehingga berdampak kurang optimumnya tingkat hunian hotel. Selain itu, sistem pemesanan kamar dilakukan juga secara manual dan terpisah dengan sistem pemasarannya. Artikel ini menjabarkan pengembangan sistem informasi terintegrasi dalam marketing dan reservasi berbasis website. Dengan pemanfaatan teknologi informasi  berupa pembuatan website, maka banyak keuntungan yang dapat diperoleh, antara lain kemudahan akses informasi dan tidak terbatas waktu akses. Hal ini disebabkan karena internet dapat diakses setiap saat dari setiap titik di dunia ini, baik menggunakan komputer, tablet atau smartphone. Keuntungan-keuntungan ini sangat berarti karena pangsa pasar menjadi lebih luas ke seluruh dunia yang pada akhirnya meningkatkan tingkat hunian hotel sehingga meningkatkan operasional dan pendapatan hotel.

  20. Hydroxyurea reaction with HNO2 and Pu(III) stabilization

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhu Zhaowu; He Jianyu; Zhang Zefu; Zheng Weifang; Song Tianbao; Lin Min

    2004-01-01

    Reaction kinetics of hydroxyurea (HU) with HNO 2 in nitric acid solution is studied. The results show that the reaction rate follows the equation as: -dc(HNO 2 )/dt=k 0 c(HNO 2 )c 1.1 (HNO 3 ) c 0 (HU), where k 0 =(0.18±0.01)L 1.1 ·mol -1.1 ·s -1 at 10 degree C and c(HNO 2 )=5 mmol/L; the activation energy is deduced to be about 63 kJ/mol. The reaction appears zero order relative to HU. Kinetic study performed at various NaNO 3 solutions shows that salt ions have little effect on the reaction rate. Excess HU can stabilize Pu(III) well in nitric solutions

  1. Pengaruh Kecukupan Zat Gizi dan Stimulasi Pola Asuh terhadap Kesehatan Intelegensi pada Anak Baduta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Junaidi Junaidi

    2017-05-01

    . Penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, dilaksanakan pada tanggal 01 September sampai 20 Desember 2013. Sampel adalah seluruh anak berumur 0-24 bulan yang terdaftar pada 14 Posyandu dalam wilayah Kecamatan Darul Kamal yang diambil dengan metoda total sampling yaitu sebanyak 297 baduta. Jenis data adalah kecukupan energi dan zat  gizi dikumpulkan dengan metode Food Frekuensi Semi Quantitatif (FFSQ, stimulasi pola asuh keluarga dan kesehatan intelegensia anak baduta dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh tingkat kecukupan energi, karbohidrat dan lemak dengan tingkat kesehatan intelegensia baduta, seain itu terdpat pengaruh tingkat kecukupan protein dan tingkat stimulasi pola asuh keluarga dengan tingkat kesehatan  intelegensia baduta. Kesimpulan baduta yang tingkat kesehatan intelegensia kurang dipengaruhi oleh kurang baik stimulasi pola asuh keluarga dan kurangnya kecukupan protein. Saran kepada para bidan Puskesmas daril Kamal untuk dapat meningkatkan penyuluhan tentang peranan stimulasi pola asuh bagi kesehatan intelegensia anak kepad ibu-ibu balita.  Kata kunci: Energi dan zat gizi, kesehatan intelegensia pola asuh

  2. Karakteristik Traksi dan Kinerja Transmisi pada Sistem Gear Transmission dan Gearless Transmission

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A.A.I.A. Sri Komaladewi

    2015-07-01

    Full Text Available Abstrak : Sistem transmisi adalah salah satu komponen penting pada sistem drive train, yang fungsiutamanya adalah mentramsmisikan atau mentransformasikan torsi yang keluar dari mesin sampaike torsi yang terjadi pada roda penggerak. Ratio transmisi berpengaruh terhadap besarnya torsiyang dapat ditransmisikan, sedangkan jumlah tingkat kecepatannya berpengaruh terhadapkehalusan (smoothness proses transmisi dan transformasi daya pada sistem transmisi tersebut.Karakteristik traksi dan kinerja transmisi kendaraan yang diuji adalah Toyota Kijang Inova tahun2012, Pemodelan kinerja traksi dilakukan dengan metode simulasi. Karakteristik traksi dari sistemtransmisi kendaraan dianalisa paada beberapa tingkat kecepatan untuk mengatasi berbagaihambatan sepanjang kondisi operasi kendaraan. Perhitungan awal dari ratio gigi antara yangtertinggi dan terendah dapat dicari dengan menggunakan hukum Progresi Geometri. Ratio dariroda gigi akhir (terendah ditentukan oleh kecepatan maksimum kendaraan yang akan dirancang.Sedangkan traksi maksimum atau tanjakan maksimum menentukan besar ratio roda gigi awal(tertinggi. Kemudian ratio diantara kedua batas tersebut dibuat sedemikian rupa agar traksi yangdihasilkan kendaraan dapat mendekati karakteristik idealnya. Modifikasi ratio gigi transmisi daristandarnya mendapatkan kebutuhan traksi yang lebih kecil untuk kecepatan yang sama, baikpemasangan 4 tingkat, 5 tingkat, maupun 6 tingkat kecepatan. Jarak kurva traksi antara dua ratiogigi menunjukkan besarnya traksi yang tidak terpakai. Dari grafik kinerja transmisi menunjukkansemakin banyak tingkat transmisi, semakin kecil traksi yang terbuang.Karakteristik traksi mendekatikarakteristik idealnya pada gearless transmission system dengan 10 stages.Kata kunci: drive train, rasio transmisi, kinerja traksi, progresi geometri, gearless transmission Abstract : The transmission system is one of the important components in the drive train system, whose mainfunction is to transmit or to

  3. RANCANG BANGUN APLIKASI ANTIVIRUS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SECURE HASH ALGORITHM 1 (SHA1 DAN HEURISTIC STRING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gusti Made Panji Indrawinatha

    2016-12-01

    Full Text Available Virus komputer merupakan perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak data dan menggandakan diri pada sistem komputer. Untuk mendeteksi dan membersihkan virus dari sistem komputer, maka dibuatlah aplikasi antivirus. Dalam mendeteksi berbagai jenis virus sebuah aplikasi antivirus biasanya menggunakan beberapa metode. Pada penelitian ini akan membahas perancangan sebuah aplikasi antivirus menggunakan metode Secure Hash Algorithm 1 (SHA1 dan heuristic string sebagai metode pendeteksian virus. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh hasil dimana saat tidak menggunakan heuristic, antivirus hanya mendeteksi 12 file dari 34 file sample virus atau memiliki tingkat akurasi pendeteksian sebesar 35%. sedangkan saat menggunakan heuristic, antivirus berhasil mendeteksi 31 file dari 34 file sample virus atau memiliki tingkat akurasi pendeteksian sebesar 91%.

  4. Pengukuran Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pemerintahan Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andri Irawan

    2017-12-01

    Full Text Available Abstract. The district government in today's globalization era must have effective competence and management. Service is one of choice of marketing strategy to create consumer satisfaction. Katapang is one of the bonded industrial areas in South Bandung. The number of residents in Kecamatan Katapang is 117,113 people consisting of the male population as many as 60,430 people and female population as much 56,683 people (BPS of Bandung Regency, 2013. The research approach used is quantitative with data collection technique is done by interviewing and distributing questionnaires. Discussion of data using a Cartesian diagram. The results of the discussion show that the overall importance level of 3.795 while the overall performance given of 2.73, means that service performance is still below the standard of basic services and not basic services to the population. Keywords: Service; Satisfaction   Abstrak. Pemerintah Kecamatan dalam era globalisasi saat ini harus memiliki kompetensi dan manajemen yang efektif. Pelayanan merupakan salah satu pilihan dari strategi pemasaran untuk menciptakan kepuasan konsumen. Katapang merupakan salah satu kawasan berikat industri di Bandung Selatan. Jumlah penduduk di Kecamatan Katapang adalah 117.113 orang yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 60.430 orang dan penduduk perempuan sebanyak 56.683 orang (BPS Kab. Bandung, 2013 Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan penyebaran kuesioner. Pembahasan data menggunakan Diagram Kartesius. Hasil pembahasan menunjukan bahwa tingkat kepentingan secara keseluruhan sebesar 3,795 sedangkan kinerja secara keseluruhan yang diberikan sebesar 2,73, artinya bahwa kinerja layanan masih dibawah standar pelayanan dasar dan bukan pelayanan dasar kepada penduduk.   Katakunci: Pelayanan; Kepuasan

  5. Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa (Higher Order Thinking dalam Menyelesaikan Soal Konsep Optika melalui Model Problem Based Learning

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurhayati Nurhayati

    2017-12-01

    Full Text Available Abstract This study aims to describe the ability of higher order thinking students in solving the problem of the concept of optics after given the learning with problem-based learning model. This research uses a descriptive method with quantitative approach. The subjects of the research are students of the second semester of physics education study program, amounting to 19 people. Data collection techniques used are two tier multiple choice shaped test consisting of eight questions include the level of analyzing, evaluating and creating. Based on the results of data analysis, it is known that the ability of high-level thinking of students in optical learning has enough categories with the following details: (1 The percentage of students who have excellent high-level thinking skills is 15.79%, good category of 31.58%, enough category of 42.11%, and category less than 10.53%; (2 The percentage of student ability in answer about level of analyze equal to 68.42%, student ability in answer about evaluation level 57.89% and equal to 53.51% for student ability in answer level question create. Keywords: higher order thinking, optics, problem-based learning model Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa (higher order thinking dalam menyelesaikan soal konsep optika setelah diberikan pembelajaran dengan model problem based learning. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian yaitu mahasiswa semester II program studi pendidikan fisika yang berjumlah 19 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berbentuk two tier multiple choice yang terdiri dari delapan soal meliputi tingkatan menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa dalam pembelajaran optika memiliki kategori cukup dengan rincian sebagai berikut: (1 Persentase mahasiswa yang

  6. DAMPAK PENGOPERASIAN INDUSTRI TERHADAP KUALITAS UDARA DAN KEBISINGAN DI KAWASAN SIMONGAN KOTA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zaenuri Zaenuri

    2011-02-01

    Full Text Available Pengoperasian industri berpotensi menimbulkan dampak terhadap penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengoperasian industri terhadap kualitas udara dan kebisingan. Penelitian dilakukan di Kawasan Industri Simongan Kota Semarang. Data penelitian merupakan data sekunder, berupa hasil pengujian emisi dan udara ambien, serta kebisingan yang diperoleh yang dilakukan perusahaan, kemudian dilakukan cross check dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah. Data dianalisis secara deskriptif-komparatif dan inferensial dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan, pengoperasian industri relatif tidak berdampak pada penurunan kualitas udara di Kawasan Simongan Kota Semarang. Hasil pengujian semua parameter kunci pada periode 20042009 menunjukkan, konsentrasi semua parameter kunci berada di bawah baku mutu yang ditetapkan, sehingga udara ambien di Kawasan Simongan relatif tidak tercemar. Hasil pengujian tingkat kebisingan permukiman di Kawasan Simongan berada di atas baku mutu, khususnya untuk tahun 2005-2008, tetapi hasil uji-t menunjukkan tidak ada perbedaan yang signfikan antara tingkat kebisingan hasil pengukuran dengan baku mutu permukiman. Dengan demikian pengoperasian industri relatif tidak berdampak pada peningkatan kebisingan di Kawasan Simongan Kota Semarang.

  7. KEANEKARAGAMAN DAN MIGRASI VERTIKAL COPEPODA DI TELUK SUMBERKIMA BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Media Fitri Isma Nugraha

    2008-12-01

    Full Text Available Penelitian keanekaragaman spesies copepoda yang hidup di sekitar keramba jaring apung (KJA di Teluk Sumberkima, Bali Utara dilaksanakan pada bulan Februari 2007 dengan posisi sampling 50L 0237293 UTM 9101738. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan distribusi vertikal populasi zooplankton khususnya copepoda di sekitar KJA Teluk Sumberkima pada beberapa tingkat kedalaman. Sampling copepoda dilakukan dengan memompa air laut sejumlah volume tertentu pada tingkat kedalaman masing-masing 0 m, 3 m, 6 m, 9 m, 12 m, dan 15 m. Air laut tersebut kemudian disaring pada 200 µm secara terpisah. Sampel copepoda diawetkan dengan formalin 4% untuk analisis mikroskopik di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan terdapat 3 ordo yang terdiri atas 22 spesies copepoda. Ordo yang mendominasi adalah Calanoida yang ditemukan pada setiap kedalaman, dilanjutkan oleh ordo Cyclopoida yang ditemukan pada kedalaman 0 m, 3 m, 6 m, 12 m, dan 15 m dan ordo Harpacticoida yang ditemukan di semua lapisan kedalaman. Spesies yang mendominasi di setiap kedalaman adalah Calanus sinicus dan Calanus minor. The aim of this experiment was to study biodiversity and vertical distribution of copepods around floating cage culture in Sumberkima Bay, North Bali, in sea water depth levels of 0, 3, 6, 9, 12, and 15 meters at sampling site of 50L 0237293 UTM 9101738. The observation was done in February 2007. Samples were obtained by pumping and then filtering the seawater through 200 µm membrane filter. Samples were preserved in 4% formaldehyde for microscopic observation. Results showed that there were three orders from 22 copepod species dominated by the order of Calanoida found in any depth level followed by the order of Cyclopoida found at 0, 3, 6, 12, and 15 meters depth. Even though the order of Harpacticoida copepods was found in each observed depth level but this order was in little quantity. Dominant species at each depth level was Calanus

  8. EFEKTIVITAS BAHAN AJAR IPA TERPADU TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    L. Yuliati

    2013-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas bahan ajar IPA terpadu untuk SMP, khususnya tema Air Limbah Rumah Tangga. Desain penelitian menggunakan kuasi-eksperimen dengan Pretest-Postest Control Group Design. Penelitian dilaksanakan di SMPN 20 Malang kelas VII. Sampel ditetapkan dengan purposive sampling. Perlakuan pada kelompok eksperimen adalah pembelajaran yang menggunakan bahan ajar IPA terpadu, sedangkan kelompok kontrol  menggunakan buku  sekolah elektronik (BSE. Instrumen yang digunakan adalah butir soal tes, lembar observasi pembelajaran, dan perangkat  pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan Anava AB untuk uji perbedaan rerata dan uji scheffe untuk uji efektivitas bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa SMP yang menggunakan bahan ajar IPA Terpadu dengan siswa SMP yang menggunakan bahan ajar IPA yang terpisah bidang kajiannya, dan bahan ajar IPA terpadu efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. This study aims totest the effectiveness of an integrated science teaching materials for students of junior high school, particularly in themeof Domestic Wastewater. The study designused a quasi-experimental pretest-posttest with control group design. The experiment was conductedin Junior High School of Malang. Samples were determined by purposive sampling. Treatmentin the experimental group was learning to integrated science teaching materials, whereas in the control group with the teaching materials available in schools. The instrument used were a matter oftestitems, observation sheets of learning, and learningtools. Data analysis was performed with AnovaAB totestmean difference and Scheffetesttotestthe effectiveness ofinstructional materials. The results showed that 1there aredifferences inhigher-order thinkingskillsinjunior high school students using teaching materials in integrated science withjunior high school students

  9. Analisis Tingkat Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran IPA Model Advance Organizer Berbasis Proyek

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tasiwan -

    2014-04-01

    Full Text Available atur kemajuan (advance organizer berbasis proyek. Sampel penelitian dipilih secara acak. Pada kelas  eksperimen diterapkan model pembelajaran advance organizer berbasis proyek sedangkan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran langsung (direct instruction tanpa advance organizer. Sebelum pembelajaran di kelas, siswa eksperimen dikelompokkan menjadi 8 kelompok yang terdiri atas 4 – 5 siswa. Setiap kelompok ditugaskan untuk merealisasikan proyek bel listrik, rangkaian arus seri – paralel, dan tuas. Produk proyek digunakan dalam pembelajaran dikelas sebagai advance organizer. Data diperoleh melalui observasi partisipatif, penilaian produk, peta konsep, laporan eksperimen, dan angket. Instrumen motivasi menggunakan skala motivasi ARCS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki tingkat motivasi lebih baik dalam aspek perhatian, relevansi, kepercayaan diri, dan kepuasan pembelajaran dengan rata – rata tingkat motivasi sebesar 77,20, sedangkan tanpa advance organizer berbasis proyek sebesar 71,10. Disarankan siswa diberikan kemandirian penuh dalam proyek. This study was conducted to analyze the level of student motivation in learning science through models of advance organizer  based project . Samples were selected at random . In the experimental class advance organizer applied learning model based on a class project while learning control direct instruction without advance organizer . Prior learning in the classroom , students are grouped into 8 experimental groups consisting of 4-5 students . Each group was assigned a project to realize an electric bell , the circuit current series - parallel , and lever . Products used in a learning class project as advance organizer . The data obtained through participant observation , assessment product , concept maps , experimental reports , and questionnaires . Motivation instrument using ARCS motivation scale . Results showed that the experimental class had better motivation level

  10. Manifestasi MLM dalam Perspektif Syariah terhadap Paradoks dan Euforia Masyarakat Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wening Purbatin Palupi

    2016-09-01

    Full Text Available Secara umum Multi Level Marketing adalah suatu konsep bisnis alternatif yang berhubungan dengan pola pemasaran dan distribusi barang (produk atau jasa tertentu melalui banyak tingkatan di dalam garis kemitraan. Adapun maksud tingkatan tersebut yaitu biasa dikenal dengan istilah Upline (tingkat atas dan Downline (tingkat bawah. Sejarah bisnis pemasaran jaringan atau MLM dimulai pada tahun 1940-an saat Califiornia Vitamins merancang penjualan dengan sistem yang merangsang para pemakai (user untuk mengajak pelanggan lebih banyak (rekrutmen untuk memakai produk yang mereka pakai. Adapun secara global, sistem bisnis MLM dilakukan dengan cara menjaring calon nasabah atau masyarakat sekaligus berfungsi sebagai konsumen dan member (anggota dari perusahaan yang melakukan praktek MLM. MLM untuk mendapatkan status Syariah harus berdasarkan FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL No : 75/DSN MUI/VII/2009 tentang PEDOMAN PENJUALAN LANGSUNG BERJENJANG SYARIAH (PLBS yang salah satunya menyatakan bahwa transaksi dalam perdagangan tersebut (MLM tidak mengandung unsur gharar, maysir, riba, dharar, dzulm,dan maksiat. Beberapa perusahaan yang menerapkan sistem MLM Syariah yaitu: Ahad Net Internasional; WarMAL; PT Mulia Sejahtera Network (MS-Net; PT Network Bhakti Persada; PT Multi Qreasi NetworkIndo (MQNET; PT Citra Niaga Abadi (CAN; dan PT HPA Indonesia (HPAI.

  11. MLS/Aura L2 Nitric Acid (HNO3) Mixing Ratio V003

    Data.gov (United States)

    National Aeronautics and Space Administration — ML2HNO3 is the EOS Aura Microwave Limb Sounder (MLS) standard product for nitric acid derived from radiances measured by the 240 GHz radiometer at and below 10 hPa,...

  12. MLS/Aura Level 2 Nitric Acid (HNO3) Mixing Ratio V004

    Data.gov (United States)

    National Aeronautics and Space Administration — ML2HNO3 is the EOS Aura Microwave Limb Sounder (MLS) standard product for nitric acid derived from radiances measured by the 240 GHz radiometer at and below 10 hPa,...

  13. MLS/Aura L2 Nitric Acid (HNO3) Mixing Ratio V002

    Data.gov (United States)

    National Aeronautics and Space Administration — ML2HNO3 is the EOS Aura Microwave Limb Sounder (MLS) standard product for nitric acid derived from radiances measured by the 240 GHz radiometer at and below 10 hPa,...

  14. Synthesis and HNO Donating Properties of the Piloty's Acid Analogue Trifluoromethanesulphonylhydroxamic acid: Evidence for Quantitative Release of HNO at Neutral pH Conditions.

    Science.gov (United States)

    Adas, Sonya K; Bharadwaj, Vinay; Zhou, Yang; Zhang, Jiuhong; Seed, Alexander J; Brasch, Nicola Elizabeth; Sampson, Paul

    2018-03-11

    Trifluoromethanesulphonylhydroxamic acid, CF3SO2NHOH, is shown to release HNO under physiological pH conditions. A two-step synthesis is presented with the first complete characterization of CF3SO2NHOH. This molecule rapidly decomposes in neutral aqueous solution to cleanly release HNO and CF3SO2-, demonstrated using the HNO traps TXPTS and HOCbl, and by 19F NMR spectroscopy. © 2018 WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim.

  15. KEPATUHAN KONSUMSI SUPLEMEN KALSIUM SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KECUKUPAN KALSIUM PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN JEMBER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Galih Purnasari

    2016-09-01

    Full Text Available Abstract Background: World Health Organization (WHO recommended supplementation of 1500-2000 mg/day calcium to be integrated into antenatal care (ANC programmes to prevent pre-eclampsia, but the current program has not followed these recommendation. There was limited information about factors related to calcium supplements compliance and calcium adequacy in pregnant women in Indonesia. Objective: The study aims to analyze factors related to calcium supplements compliance and calcium adequacy in pregnant women. Method: This research was observational with cross sectional design. Subjects were 96 pregnant women received calcium supplements and attended ANC in Sumbersari and Ambulu Community Health Centre, Jember Regency. Data was analyzed using logistic regression to assess factors related to calcium intake compliance. Result: Factors associated to calcium supplements compliance were family support (OR= 3.40; 95% CI: 1.29–9.01 and perceived calcium benefits (OR= 3.02; 95% CI: 1.22-7.48. A high number of subjects (76.1% was below estimated average requirement (EAR of calcium. The average contribution of calcium intake from supplements was only 2.6% of subject’s EAR. Conclusion: This study implies that family support can improve compliance among the pregnant women and the needs of optimizing calcium supplementation program in Indonesia.Keywords: Calcium supplements, calcium adequacy, pregnant women, ANC Abstrak Latar belakang: WHO menganjurkan suplementasi kalsium 1500-2000 mg/hari bagi ibu hamil sebagai bagian dari ANC untuk pencegahan pre-eklampsi, namun program suplementasi kalsium di Indonesia saat ini belum sepenuhnya mengikuti anjuran tersebut. Belum banyak informasi mengenai faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu dalam mengonsumsi suplemen kalsium maupun informasi kecukupan kalsium pada ibu hamil di Indonesia. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi suplemen kalsium dan tingkat

  16. Analisa Kelayakan Teknis dan Finansial pada Proyek Apartemen Dian Regency Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Leonardo Andos Roganda L. Gaol

    2013-03-01

    Full Text Available Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat di Surabaya menyebabkan semakin berkurangnya ketersediaan lahan untuk tempat hunian. Proyek Apartemen Dian Regency dibangun sebagai salah satu solusi untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan tempat hunian. Setiap rencana proyek harus didahului dengan studi kelayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan proyek pembangunan Apartemen Dian Regency Surabaya dari aspek teknis dan finansial. Aspek teknis menganalisa tentang luasan bangunan, mobilisasi material dan ketersediaan lahan parkir sesuai dengan persyaratan Pemerintah. Sedangkan aspek finansial menganalisa berdasarkan perhitungan Net Present Value dan masa pengembalian investasi. Dari segi teknis, berdasarkan perhitungan analisa luasan bangunan dan ketersediaan lahan parkir kendaraan,  perencanaan pembangunan Apartemen Dian Regency Surabaya telah sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Sedangkan dari segi finansial, harapan pengembalian investasi dengan masa investasi 10 tahun dapat dipenuhi. Nilai investasi sebesar Rp. 175.527.087.514 diperoleh dengan pinjaman bank sebesar 60% dari modal, dengan bunga 12% pertahun. Proyek Apartemen Dian Regency Surabaya mampu menghasilkan NPV sebesar Rp. 4.016.380.123 dan IRR sebesar 22.6% dimana MARR sebesar 12%. Dari analisa sensitivitas, dapat dilihat investasi Apartemen Dian Regency Surabaya akan menjadi tidak layak dari aspek finansial jika tingkat penjualan kurang dari 97,1% dan tingkat bunga diatas 22,4%.

  17. ANALISIS TERHADAP PERLUNYA PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN HISTORIS (CONVENTIONAL ACCOUNTING MENJADI BERDASARKAN TINGKAT HARGA UMUM (GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pwee Leng

    2002-01-01

    , antara lain akuntansi harga tetap, akuntansi nilai sekarang, dan akuntansi tingkat harga umum. Akuntansi tingkat harga umum akan mengadakan restatement komponen-komponen laporan keuangan ke dalam rupiah pada tingkat daya beli yang sama, namun sama sekali tidak mengubah prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam akuntansi berdasarkan nilai historis. Pada prakteknya, kontroversi yang menyangkut relevansi penggunaan akuntansi tingkat harga umum masih berlanjut hingga saat ini. Beberapa argumentasi yang mendukung maupun menolak penerapan akuntansi tingkat harga umum akan disajikan dalam artikel ini. Demikian juga hasil dari dua penelitian mengenai pengaruh penerapan akuntansi tingkat harga umum terhadap laporan keuangan akan diperbandingkan guna melihat apakah penyesuaian berdasarkan akuntansi tingkat harga umum memang diperlukan. Kata kunci:akuntansi historis, akuntansi tingkat harga umum, daya beli (inflasi, laporan keuangan, rasio keuangan.

  18. PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF, CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gede Putu Agus Jana Susila

    2017-12-01

    Full Text Available Lembaga Perkreditan Desa (LPD memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan lembaga keuangan lainnya, sehingga dalam operasionalnya perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan. Dimana setiap LPD wajib menyampaikan laporan tentang hasil kegiatan, perkembangan dan likuiditas secara teratur setiap bulan  dan laporan tingkat kesehatan tiap tiga bulan kepada   pengawas,   Bank   Pembangunan   Daerah   Bali,   Pembina Lembaga Perkreditan Desa Kabupaten (PLPDK dan aparat (prajuru desa, sehingga diketahui perkembangan dari masing-masing LPD. Selain itu Pembina PLPDK juga berfungsi sebagai pembina teknis, pengembangan serta pelatihan bagi LPD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang, (1 pengaruh KAP, CAR, dan  LDR secara simultan terhadap Profitabilitas pada LPD Kecamatan Banjar tahun 2015-2016, (2 pengaruh KAP, CAR, dan  LDR secara parsial terhadap Profitabilitas pada LPD Kecamatan Banjar tahun 2015-2016. Identifikasi variabel-variabel yang digunakan dalam model penelitian ini dikelompokkan menjadi dua yaitu variabel bebas (independent dan variabel terikat (dependent. Variabel bebasnya adalah KAP (X1, CAR (X2, dan LDR (X3 sedangkan Variabel terikatnya adalah Profitabilitas (Y. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan dilanjutkan pemilihan uji statistik yaitu: (1 uji asumsi klasik, dan (2 analisis regresi linear berganda. Tujuannya adalah menetapkan apakah variabel bebas mempunyai hubungan dengan variabel terikatnya, penetapan tingkat signifikasi dan diakhiri dengan penelitian dasar penarikan kesimpulan melalui penerimaan atau penolakan hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, (1 Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan dari KAP (X1, CAR (X2, dan LDR (X3 terhadap profitabilitas (Y pada  Lembaga Perkreditan Desa Kecamatan Banjar Tahun 2015-2016; (2 Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial dari KAP (X1, CAR (X2

  19. Pengenalan Bahasa Isyarat dengan Metode Segmentasi Warna Kulit dan Center of Gravity

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wawan Kurniawan

    2013-06-01

    Full Text Available Abstrak Bahasa isyarat (sign language merupakan bahasa yang menggunakan gerakan tangan dan gerak bibir untuk menjelaskan sebuah arti. Untuk itu perlu adanya dibuat suatu sistem yang dapat menghubungkan penderita cacat tunarungu dengan manusia normal. Penelitian aplikasi pengenalan bahasa isyarat secara real-time banyak mengalami kendala, faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain, besarnya tingkat kemiripan data citra latih, proses pelacakan (tracking terutama pada segmentasi objek dengan latar belakang (background sehingga hasil capture tidak terinterprestasikan maksimal. Penelitian ini menggunakan metode pelacakan (tracking yakni segmentasi warna kulit dan center of gravity (COG berhasil melacak (tracking gerakan tangan dari setiap frame, serta metode deteksi tepi dan PCA sebagai ekstraksi ciri, dan pengenalannya menggunakan pendekatan jaringan syaraf tiruan  back propagation. Hasil dari pengujian sistem ini dapat mengenali 26 huruf isyarat, tingkat akurasi pengenalan isyarat tangan 83,43%. Pada berbagai kondisi pencahayan dan jarak objek ke kamera, system ini mengalami perubahan tingkat pengenalan sehingga diperlukan jarak ideal dan tingkat penerangan yang baik. Aplikasi ini perlu adanya pengembangan lebih lanjut terutama pada proses pelacakan dan identifikasi. Kata kunci—Pelacakan, Ekstraksi ciri, Pengenalan isyarat tangan   Abstract Sign language is a language that uses hand gestures and lip movements to explain the meaning. For that there needs to be created a system that can connect the disabled with normal human hearing impairment. The study of sign language recognition applications in real-time experience any problems, the factors that affect, among others, high level of similarity of training image data, the process of tracking, especially on the segmentation of objects with the background so the results do not capture the maximum interpretation. This research uses the tracking method the skin color segmentation and center of

  20. KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN INTERNET DI SMK SE-KOTA YOGYAKARTA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ganggang Canggi Arnanto

    2014-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan keefektifan pembelajaran berbantuan internet di sekolah menengah kejuruan (SMK Se-Kota  Yogyakarta. Sekolah-sekolah tersebut dipilih yang memiliki kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ dan sudah melaksanakan pembelajaran berbantuan internet sebagai persiapan untuk menyambut Asian Community 2015 pada kerjasama Promoting Information and Comunication Technology (ICT, sehingga perlu diketahui sejauh mana keefektifannya. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Variabel penelitiannya adalah penguasaan strategi pembelajaran guru, sikap siswa, kualifikasi guru, dan kelengkapan sarana dan prasarana laboratorium komputer. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 2 dan seluruh guru yang mengajar kelas 2 kompetensi keahlian teknik komputer dan jaringan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket untuk guru dan siswa, dan lembar observasi untuk kelengkapan sarana dan prasarana laboratorium komputer. Hasil analisis deskriptif mengungkapkan bahwa penguasaan strategi pembelajaran guru berada pada kategori baik (rerata 150,52 dengan tingkat kecendrungan sebesar 53,29% belum memenuhi standar yang telah ditetapkan pada kategori pembelajaran yang efektif, dan sikap siswa berada pada kategori baik (rerata 62,95 dengan tingkat kecendrungan sebesar 54,31%. Secara keseluruhan pembelajaran berbantuan internet di SMK Se-Kota Yogyakarta sudah efektif, meskipun penguasaan strategi pembelajaran guru perlu ditingkatkan dengan mengikutsertakan mereka pada pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan pembelajaran berbantuan internet.Kata kunci: keefektifan pembelajaran, sekolah menengah kejuruan, teknik komputer dan jaringan

  1. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Prestasi Siswa Sekolah Dasar dalam Mata Pelajaran Matematika di Kecamatan Cicadas Kota Bandung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Teti Sofia Yanti

    2006-06-01

    Full Text Available Keberhasilan siswa dalam menempuh pendidikan di sekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kepala sekolah, guru, siswa, orang tua dan lingkungan sekolah. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa rata-rata nilai matematika siswa SD di Kecamatan Cicadas Bandung sudah relatif baik serta terdapat korelasi yang positif antara prestasi anak dalam pelajaran matematika dengan tingkat pendidikan Ayah maupun Ibu.

  2. VOLTAMMETRIC BEHAVIOR OF SOME STEELS IN AQUEOUS SOLUTIONS OF HNO3

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gheorghe Nemtoi

    2011-06-01

    Full Text Available The corrosion process of some steels immersed in HNO3 solutions of different concentrations by means of voltammetric measurements was investigated. For different values of the corrosion potential, or of the contact time: solid steel-aggressive medium, several equations of the type: I = f (E were proposed, only for linear domains of the voltammograms.

  3. Hubungan Motivasi dan Intensitas Penggunaan LinkedIn dengan Kepuasan yang Didapatkan Pengguna LinkedIn

    OpenAIRE

    Hidayat, Eva Wijiyanti; Rakhmad, Wiwid Noor; ningrum, Dwi Purba; M.I.Kom, Nurriyatul Lailiyah

    2016-01-01

    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketertarikan terhadap model teori uses and gratification dan meningkatnya jumlah pengguna LinkedIn di kalangan mahasiswa dan fresh graduates berdasarkan data dari LinkedIn. Dalam perspektif teori uses and gratifications, audiens dipandang sebagai partisipan yang aktif dalam proses komunikasi, namun tingkat keaktifan setiap individu tidaklah sama (Morissan, 2013: 264). Perilaku komunikasi audiens mengacu pada target dan tujuan yang ingin dicapai sert...

  4. Gas-particle interactions above a Dutch heathland: I. Surface exchange fluxes of NH3, SO2, HNO3 and HCl

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    E. Nemitz

    2004-01-01

    Full Text Available A field measurement campaign was carried out over a Dutch heathland to investigate the effect of gas-to-particle conversion and ammonium aerosol evaporation on surface/atmosphere fluxes of ammonia and related species. Continuous micrometeorological measurements of the surface exchange of NH3, SO2, HNO3 and HCl were made and are analyzed here with regard to average fluxes, deposition velocities (Vd, canopy resistances (Rc and canopy compensation point for NH3. Gradients of SO2, HNO3 and HCl were measured with a novel wet-denuder system with online anion chromatography. Measurements of HNO3 and HCl indicate an Rc of 100 to 200 s m-1 during warm daytime periods, probably at least partly due to non-zero acid partial pressures above NH4NO3 and NH4Cl on the leaf surfaces. Although it is likely that this observation is exacerbated by the effect of the evaporation of airborne NH4+ on the gradient measurements, the findings nevertheless add to the growing evidence that HNO3 and HCl are not always deposited at the maximum rate. Ammonia (NH3 fluxes show mainly deposition, with some periods of significant daytime emission. The net exchange could be reproduced both with an Rc model (deposition fluxes only using resistance parameterizations from former measurements, as well as with the canopy compensation point model, using parameterizations derived from the measurements. The apoplastic ratio of ammonium and hydrogen concentration (Γs=[NH4+]/[H+] of 1200 estimated from the measurements is large for semi-natural vegetation, but smaller than indicated by previous measurements at this site.

  5. Gas-particle interactions above a Dutch heathland: I. Surface exchange fluxes of NH3, SO2, HNO3 and HCl

    Science.gov (United States)

    Nemitz, E.; Sutton, M. A.; Wyers, G. P.; Jongejan, P. A. C.

    2004-07-01

    A field measurement campaign was carried out over a Dutch heathland to investigate the effect of gas-to-particle conversion and ammonium aerosol evaporation on surface/atmosphere fluxes of ammonia and related species. Continuous micrometeorological measurements of the surface exchange of NH3, SO2, HNO3 and HCl were made and are analyzed here with regard to average fluxes, deposition velocities (Vd), canopy resistances (Rc) and canopy compensation point for NH3. Gradients of SO2, HNO3 and HCl were measured with a novel wet-denuder system with online anion chromatography. Measurements of HNO3 and HCl indicate an Rc of 100 to 200 s m-1 during warm daytime periods, probably at least partly due to non-zero acid partial pressures above NH4NO3 and NH4Cl on the leaf surfaces. Although it is likely that this observation is exacerbated by the effect of the evaporation of airborne NH4+ on the gradient measurements, the findings nevertheless add to the growing evidence that HNO3 and HCl are not always deposited at the maximum rate. Ammonia (NH3) fluxes show mainly deposition, with some periods of significant daytime emission. The net exchange could be reproduced both with an Rc model (deposition fluxes only) using resistance parameterizations from former measurements, as well as with the canopy compensation point model, using parameterizations derived from the measurements. The apoplastic ratio of ammonium and hydrogen concentration (Γs=[NH4+]/[H+]) of 1200 estimated from the measurements is large for semi-natural vegetation, but smaller than indicated by previous measurements at this site.

  6. ANALISIS FUNDAMENTAL MAKRO DAN INTEGRASI PASAR SAHAM DUNIA DENGAN BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luh Gede Sri Artini

    2017-11-01

    Full Text Available Penelitian ini merupakan gabungan dari penelitian sebelumnya mengenai hubungan antara harga saham dengan kinerja ekonomi makro, dan penelitian mengenai integrasi Pasar Modal internasional.Variabel ekonomi makro dalam penelitian ini dibatasi pada pertumbuhan PDB, tingkat suku bunga SBI dan nilai Kurs dolar Amerika terhadap Rupiah dan Indeks saham digunakan adalah Indeks Dow Jones, Indeks Saham Australia, Indeks Shanghai dan Indeks Singapura. Data dikumpulkan dari tahun 2011 sampai tahun 2015 secara bulanan dengan teknik analisis regresi linier dengan bantuan Statistical Package For Social Science (SPSS

  7. Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Tingkat Kualitas Kesejahteraan Masyarakat Berdasarkan Indikator Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Menggunakna Web Mobile (Studi Kasus Desa KUTAWARINGIN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Hamid

    2016-12-01

    Full Text Available Untuk menentukan tingkat kualitas kesejahteraan masyarakat Desa Kutawaringin dapat dilakukan survey menggunakan Sistem Penunjang Keputusan  berbasis web dengan indikator yang telah di tetapkan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Metode penelitian yang digunakan dalam tahap pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan pustaka. Sistem berisi tentang halaman index, halaman tampil, halaman login, dan halaman quisioner. Sistem dirancang dengan PHP sebagai bahasa pemrograman pengkoneksi database, MySQL sebagai database, Macromedia Dreamweaver untuk perancangan web, Jquery Mobile Framework untuk perancangan web mobile dan Apache sebagai server web. Implementasi sistem yang di rancang menggunakan model prototyping. Sistem Penunjang Keputusan berbasis web dapat membantu penilaian kualitas kesejahteraan masyarakat dengan cepat.

  8. FORMULASI DAN PENGOLAHAN MARGARIN MENGGUNAKAN FRAKSI MINYAK SAWIT PADA SKALA INDUSTRI KECIL SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBUATAN BOLU GULUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasrul Abdi Hasibuan

    2015-11-01

    margarin pembanding. Hasil uji organoleptik bolu gulung menggunakan margarin ini memberikan tingkat kesukaan terhadap rasa, tekstur dan kenampakan tidak berbeda nyata dengan margarin pembanding. Dengan demikian, margarin yang dibuat dari RBDPO dan RPO pada penelitian ini memiliki kualitas memadai dan setara dengan produk komersial. Kata kunci: Formulasi, minyak sawit, minyak sawit merah, texturisasi, lemak plastis

  9. KECAKAPAN KEMAMPU-KERJAAN SISWA SMK BERTARAF INTERNASIONAL DAN PENGEMBANGANNYA DALAM PEMBELAJARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi A Agus Sudjimat

    2011-11-01

    Full Text Available Abstract: Employability Skill of SMK-BI Students and Its Development in Learning. This study aims at describing teachers' perceptions toward the importance of acquisition and development, level of acquisition, and efforts to improve employability skill of international standard vocational high school students. data are colected from teachers in two SMK-BIs in Malang, and from the documents. The study reveals that all teachers agree on the importance of developing employability skill for the SMK-BI students. The teachers acknowledged that the employability skill was integrated into the vocational instructional program and that the level of the students' employability skill was fair. The main constraints in developing the students' employability skills are the low level of teachers' understanding and the absence of the curriculum and the manuals. Abstrak: Kecakapan Kemampu-kerjaan Siswa SMK Bertaraf Internasional dan Pengembangannya dalam Pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap implemen­tasi, dimensi, tingkat penguasaan, kendala, dan pentingnya penguasaan dan pengembangan kecakapan kemampu-kerjaan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Berstandar Internasional (SMK-BI. Data dikum­pulkan melalui angket yang diberikan kepada guru dari 2 SMK-BI di Kabupaten Malang, yang dilanjut­kan dengan studi dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memandang penguasaan dan pengembangan kecakapan kemampu-kerjaan sangatlah penting, yang implementasinya dapat terintegrasi dalam pembelajaran. Mereka juga menyatakan bahwa tingkat kemampu-kerjaan siswanya cukup baik. Kendala dalam mengembangkan kemampuan ini terletak pada rendahnya pengeta­huan guru dan tidak adanya kurikulum dan panduan.

  10. Inhibition of Corrosion of Zinc in (HNO 3 + HCl) acid mixture by ...

    African Journals Online (AJOL)

    Corrosion of Zinc metal in (HNO3 + HCl) binary acid mixture and inhibition efficiency of aniline has been studied by weight loss method and polarization technique. Corrosion rate increases with the concentration of acid mixture and the temperature. Inhibition efficiency (I.E.) of aniline increases with the concentration of ...

  11. ANEMI GIZI DAN KEKUATAN JASMANI PEKERJA PROYEK PEMBANGUNAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Darwin Karyadi

    2012-11-01

    Full Text Available Pada tahun 1972 dilakukan penelitian gizi dan kesehatan terhadap 571 pekerja pada tiga proyek pembangunan di Jawa. Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui apakah tingkat gizi dan kesehatan yang rendah, pengaruhnya nyata terhadap kekuatan jasmani para pekerja. Selanjutnya cara mana yang sebaiknya diambil untuk meningkatkan itu.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya banyak penyakit infeksi di kalangan pekerja tersebut. Makanan sehari-hari mereka kekurangan berbagai zat gizi, dan tercermin dalam beberapa gejala defisiensi. Prevalensi anemi kurang zat besi dan infestasi cacing tambang amat mencolok. Kekuatan jasmani yang diukur dengan Harvard Step Test pekerja yang anemi ternyata lebih rendah daripada yang tidak anemi.Sebagai tindakan lanjut, perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian zat besi terhadap peningkatan kekuatan jasmani dan kemampuan kerja para pekerja pembangunan tersebut.

  12. Impact of the new HNO3-forming channel of the HO2+NO reaction on tropospheric HNO3, NOx, HOx and ozone

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. Kukui

    2008-07-01

    Full Text Available We have studied the impact of the recently observed reaction NO+HO2→HNO3 on atmospheric chemistry. A pressure and temperature-dependent parameterisation of this minor channel of the NO+HO2→NO2+OH reaction has been included in both a 2-D stratosphere-troposphere model and a 3-D tropospheric chemical transport model (CTM. Significant effects on the nitrogen species and hydroxyl radical concentrations are found throughout the troposphere, with the largest percentage changes occurring in the tropical upper troposphere (UT. Including the reaction leads to a reduction in NOx everywhere in the troposphere, with the largest decrease of 25% in the tropical and Southern Hemisphere UT. The tropical UT also has a corresponding large increase in HNO3 of 25%. OH decreases throughout the troposphere with the largest reduction of over 20% in the tropical UT. The mean global decrease in OH is around 13%, which is very large compared to the impact that typical photochemical revisions have on this modelled quantity. This OH decrease leads to an increase in CH4 lifetime of 5%. Due to the impact of decreased NOx on the OH:HO2 partitioning, modelled HO2 actually increases in the tropical UT on including the new reaction. The impact on tropospheric ozone is a decrease in the range 5 to 12%, with the largest impact in the tropics and Southern Hemisphere. Comparison with observations shows that in the region of largest changes, i.e. the tropical UT, the inclusion of the new reaction tends to degrade the model agreement. Elsewhere the model comparisons are not able to critically assess the impact of including this reaction. Only small changes are calculated in the minor species distributions in the stratosphere.

  13. PERANAN GAYA KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT DAN KEGAIRAHAN KERJA KARYAWAN DI TOSERBA SINAR MAS SIDOARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eddy Madiono Sutanto

    2000-01-01

    Full Text Available Leadership represents something that should be possessed by each leader of an organization. The effectiveness of a leader is determined by his ability to influence and direct the members of the organization. In order test the style of leadership which is effective at Toserba Sinar Mas in Sidoarjo, this research seeks to determine the relationship of leadership style with enthusiasm and excitement for work. In this study, it is found that the most effective leadership style is leadership which is adapted to the situation of the people being led. There is an indication that enthusiasm and excitement (measured by the level of absenteeism and worker turnover for work may decline as a result of unfavorable leadership. Abstract in Bahasa Indonesia : Kepemimpinan merupakan suatu hal yang seharusnya dimiliki oleh setiap pemimpin organisasi. Efektivitas seorang pemimpin ditentukan oleh kepiawaiannya mempengaruhi dan mengarahkan para anggotanya. Di dalam rangka untuk menguji gaya kepemimpinan yang efektif di Toserba Sinar Mas, Sidoarjo, maka penelitian ini dilakukan untuk membuktikan hubungan antara gaya kepemimpinan dengan semangat dan kegairahan kerja. Di dalam penelitian ini diungkapkan bahwa gaya kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari orang-orang yang dipimpin. Indikasi turunnya semangat dan kegairahan kerja ditunjukkan dengan tingginya tingkat absensi dan perpindahan karyawan. Hal itu timbul sebagai akibat dari kepemimpinan yang tidak disenangi. Kata kunci: gaya kepemimpinan, semangat kerja, kegairahan kerja, tingkat absensi, tingkat perpindahan

  14. Tingkat Parasitasi Fopius arisanus (Hymenoptera : Braconidae pada Lalat Buah Belimbing di Daerah Istimewa Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suputa Suputa

    2007-12-01

    Full Text Available Bactrocera carambolae was founf on carambola fruit in Yogyakarta Special Province and there were three species of parasitoids, i.e. Fopius arisanus, Agasnaspis sp., and Asobara sp. The population of Agasnaspis sp. and Asobara sp. were very low and was only found in Samas coastal area. F. arisanus was dominant and always found in all observation sites. There was no significant result on their parasitism (for region, F(2,35 = 0.057; p>0.005; for elevation, F(2,35= 0.704, p>0.05; for habitat, F(2,35= 0.215, p>0.05. Parasitism of F. arisanus on fruit fly in Yogyakarta Special Province was generally low, i.e. it ranged from 0.5495 ± 0.3843 (in Sleman, to 1.2935 ± 0.8206%. Evaluation of the existence of F. arisanus and augmentation efforts might be needed to improve its ability to parasitize fruit fly in Yogyakarta Special Province.   Lalat buah yang menyerang buah belimbing lokal di Daerah Yogyakarta adalah Bactrocera carambolae dan tidak ditemukan lalat buat spesies lain pada penelitian ini, sedangkan parasitoid yang menyerang lalat buah B. carambolae ada tiga spesies yaitu Fopius arisanus, Agasnaspis sp., dan Asobora sp. Populasi Agasnaspis sp. dan Asobara sp. sangat rendah dan hanya ditemukan di Kabupaten Bantul di daerah pesisir pantai Samas, sementara di lokasi pengamatan yang lain tidak ditemukan, sedangkan F. arisanus merupakan parasitoid yang selalu ditemukan pada berbagai lokasi pengamatan. Uji beda nyata menunjukkan bahwa tingkat parasitasi F. arisanus di Yogyakarta tidak berbeda secara nyata berdasarkan kategori daerah administrasi (F(2,35 = 0.057; p>0.005; ketinggian tempat, F(2,35= 0.704, p>0.05; dan habitat, F(2,35= 0.215, p>0.05. Tingkat parasitasi F, arisanus pada lalat buah di Daerah Istimewa Yogyakarta sangat rendah yaitu sekitar  0.5495 ± 0.3843 (di Sleman sampaidengan 1.2935 ± 0.8206%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa di setiap kanupaten yang diamati, populasi lalat buah B. carambolae

  15. PENGEMBANGAN MODUL SISTEM KEAMANAN JARINGAN BERBASIS SIMULASI CISCO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zulkipli Zulkipli

    2016-03-01

    Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan dan menguji kelayakan modul sistem keamanan jaringan berbasis simulasi Cisco Paket Tracer untuk peserta didik SMK. Model pengembangan yang digunakan adalah model Dick, Carey & Carey dengan sembilan langkah. Pengembangan produk ini divalidasi oleh ahli materi dengan tingkat kevalidan 96%, ahli media dengan tingkat kevalidan 92.8%, ahli desain pembelajaran dengan tingkat kevalidan 83%, uji coba perorangan dengan tingkat kevalidan 92.3%, uji coba kelompok kecil dengan tingkat kevalidan 92% dan uji coba lapangan dengan tingkat kevalidan 89% dengan kualifikasi sangat layak tidak perlu revisi.

  16. Extraction of Am, Pu and U by dicyclohexano-18-crown-6/1-octanol from HNO3 solution and simulated HLLW

    International Nuclear Information System (INIS)

    Wang Xinghai; Wang Jianchen; Liu Xiuqin; Song Chongli

    1999-01-01

    The extraction of americium, plutonium and uranium by dicyclohexano-18-crown-6 (DCH18C6)/1-octanol from HNO 3 solution and simulated HLLW are studied. The influences of acidity and dilution factor of simulated HLLW are studied. At low HNO 3 concentration and dilution factor above 2, 0.1 mol/L DCH18C6/1-octanol extracts very little americium, plutonium and uranium. the distribution ratios of Am, Pu and U increase with the increase of HNO 3 concentration in aqueous phase, and decrease with increasing of dilution factor of HLLW. The distribution ratio of extraction of Pu(IV) increases with the increase of extractant concentration

  17. Penerapan Framework COBIT untuk Identifikasi Tingkat Kematangan Tata Kelola Teknologi Informasi: Studi Kasus di Fasilkom Unwidha

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agustinus Suradi

    2017-07-01

    Full Text Available Perkembangan IT sebagai media komunikasi data hingga saat ini berkembang sangat pesat. Peranan teknologi informasi dalam suatu lembaga sangat krusial, namun  masalah  yang sering terjadi di lembaga/ instansi adalah penggunaan teknologi informasi yang ternyata tidak sesuai dengan harapan, oleh karena itu diperlukan tata kelola terhadap penggunaan teknologi informasi. Permasalahan yang dihadapi di Fasilkom Unwidha adalah adanya ketidak puasan layanan IT yang diberikan, terdapatnya gangguan layanan yang tidak segera diatasi, adanya koordinasi maintenance infrastruktur IT yang kurang optimal. Sehingga perlu adanya evaluasi terhadap tata kelola teknologi informasi yang diberikan untuk penyelarasan dengan tujuan organisasi agar visi yang diharapkan dapat tercapai. Penelitian ini membahas tentang kondisi tata kelola teknologi informasi di Fasilkom Unwidha, dan sejauh mana telah menerapkan tata kelola teknologi informasi yang baik. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan  framework Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT. Hasil dari analisis ini berupa tingkat kematangan tata kelola  teknologi informasi  yang  mencerminkan  kondisi  tata  kelola  teknologi informasi  di  Fakultas Ilmu Komputer Unwidha. Tingkat kematangan dengan mengacu pada maturity level yang disediakan kerangka kerja COBIT, diperoleh nilai  kematangan 2,84 yaitu pada level Defined Process. Sistem memiliki ruang lingkup Business Goals sebanyak 13, IT Goals sebanyak 18, IT Process sebanyak 30 proses dan 4 Domain.

  18. EFEK HETEROSIS DARI HIBRIDA IKAN LELE UNGGUL DI NUSA TENGGARA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Estu Nugroho

    2015-03-01

    Full Text Available Evaluasi keragaan ikan lele hibrida dari hasil persilangan antara Masamo (M, Sangkuriang (S, dan Paiton (P telah dilakukan untuk mendapatkan benih unggul ikan lele untuk budidaya di daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Persilangan secara resiprokal telah dilakukan dengan menggunakan tiga strain ikan lele yaitu Masamo, Sangkuriang, dan Paiton masing-masing dengan empat ulangan. Pemijahan dilakukan secara alami dengan bantuan suntikan ovaprim. Nilai heterosis tertinggi pada tingkat pembenihan dan pembesaran ada pada pasangan hibrida S-M. Heterosis hibrida S-M di tingkat pembenihan adalah 6,68% (sintasan dan 2,79% (pertambahan panjang benih, sedangkan di tingkat pembesaran 6,90% (sintasan, 24,03% (pertumbuhan bobot harian dan -3,79% (konversi pakan. Perkawinan betina Sangkuriang - jantan Masamo mempunyai nilai “heterosis” tertinggi pada semua parameter di tingkat pembenihan dan pembesaran

  19. PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ANTIMICROBIAL FILM DARI PATI SINGKONG DAN EKSTRAK KEDELAI SEBAGAI BAHAN PENGEMAS MAKANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Shobirotu Salamah

    2015-02-01

    Full Text Available Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi pencemaran lingkungan oleh bahan pengemas plastik adalah dengan pengembangan biodegradable plastic ramah lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan produk kemasan makanan yang dapat diuraikan. Salah satunya adalah memberi antimikroba pada edible film. Antimicrobial film tersebut diuji karakterisasinya secara fisik dan mekanik menggunakan alat FS/SPAG 01/2650 dan diuji efektifitas antimikrobanya. Didapat kadar air tertinggi pada edible film kontrol yaitu 15,83 %. Densitas dengan penambahan ekstrak kayu manis 1,5% memiliki nilai yang lebih tertinggi yaitu 1,1 gr/ml. Nilai Modulus young atau tingkat elastisitas film tertinggi yaitu pada edible film penambahan ekstrak bawang putih 1% sebesar 2,872 Mpa. Nilai Tensile strength atau nilai kuat tarik suatu film tertinggi yaitu 3,808 N/mm diperoleh pada penambahan ekstrak kayu manis 1,5% dan Nilai Extention at Maximum atau nilai pemanjangan film tertinggi yaitu 6,880 mm pada penambahan ekstrak kayu manis 1,5%. Sedangkan pengujian daya hambat terhadap Escherichia coli dilakukan menggunakan metode sumuran. Diameter zona bening terbesar yaitu pada penambahan ekstrak bawang putih 1,5%.

  20. KEANEKARAGAMAN VEGETASI DAN PROFIL HABITAT DI TAMAN KEHATI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Priyono

    2014-02-01

    Full Text Available Taman Kehati Unnes merupakan salah satu kawasan yang dirancang sebagai kawasan konservasi tanaman lokal Jawa Tengah.Penelitian tahun sebelumnya telah dilakukan analisis keanekaragaman jenis fauna di Taman Kehati Unnes. Penelitian sebelumnya (2013 menunjukan di Taman Kehati Unnes tercatat sebanyak 24 jenisburung, 63 jenis kupu-kupu, dan 26 jenis herpetofauna (amfibi dan reptil berhasil diidentifikasi. Keanekaragaman fauna juga ditentukan oleh kondisi habitatnya, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis profil habitat. Pengambilan data vegetasi dilakukan menggunakan metode garis berpetak berukuran 20 x 20 m untuk tingkat pohon, 10 x 10 m untuk tingkat tiang, 5 x 5 m untuk pancang, 2 x 2 untuk semai, dan 1 x 1 untuk. Profil vegetasi dibuat dari struktur vertikal penutupan tajukdengan membuat petak ukuran pemanfaatan 40 x20 m. Pengukuran dilakukan terhadap kedudukan vegetasi, penutupan tajuk, arah tajuk, tinggi tajuk, tinggi bekas cabang vegetasi, dan diameter batang. Hasil penelitian dari 52 petak sampel vegetasi di Taman Kehati Unnes menunjukkan sebanyak 32 jenis tumbuhan herba atau perdu, 13 jenis Pancang, 12 jenis tiang dan 7 jenis pohon dapat diidentifikasi. Jenis rumput yang paling mendominasi adalah Imperata cylindrica (Alang-alang dengan nilai INP 37.85 tanaman tersebut adalah jenis gulma yang biasa terdapat ditempat terbuka dan terganggu.Jenis tanaman yang paling mendominasi dari kelas pohon, pancangdan tiang adalahLeucaena leucocephala(Mlandingan. Hasil analisis menunjukan Taman Kehati Unnes memiliki tumbuhan yang sangat seragam, hal ini dapat dilihat dari dominasi Mlandingan (Leucaena leucocephala.

  1. KEANEKARAGAMAN VEGETASI DAN PROFIL HABITAT DI TAMAN KEHATI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang P

    2015-02-01

    Full Text Available Taman Kehati Unnes merupakan salah satu kawasan yang dirancang sebagai kawasan konservasi tanaman lokal Jawa Tengah.Penelitian tahun sebelumnya telah dilakukan analisis keanekaragaman jenis fauna di Taman Kehati Unnes. Penelitian sebelumnya (2013 menunjukan di Taman Kehati Unnes tercatat sebanyak 24 jenisburung, 63 jenis kupu-kupu, dan 26 jenis herpetofauna (amfibi dan reptil berhasil diidentifikasi. Keanekaragaman fauna juga ditentukan oleh kondisi habitatnya, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis profil habitat. Pengambilan data vegetasi dilakukan menggunakan metode garis berpetak berukuran 20 x 20 m untuk tingkat pohon, 10 x 10 m untuk tingkat tiang, 5 x 5 m untuk pancang, 2 x 2 untuk semai, dan 1 x 1 untuk.Profil vegetasi dibuat dari struktur vertikal penutupan tajukdengan membuat petak ukuran pemanfaatan 40 x 20 m. Pengukuran dilakukan terhadap kedudukan vegetasi, penutupan tajuk, arah tajuk, tinggi tajuk, tinggi bekas cabang vegetasi, dan diameter batang. Hasil penelitian dari 52 petak sampel vegetasi di Taman Kehati Unnes menunjukkan sebanyak 32 jenis tumbuhan herba atau perdu, 13 jenis Pancang, 12 jenis tiang dan 7 jenis pohon dapat diidentifikasi. Jenis rumput yang paling mendominasi adalah Imperata cylindrica (Alang-alang dengan nilai INP 37.85 tanaman tersebut adalah jenis gulma yang biasa terdapat ditempat terbuka dan terganggu.Jenis tanaman yang paling mendominasi dari kelas pohon, pancangdan tiang adalahLeucaena leucocephala(Mlandingan. Hasil analisis menunjukan Taman Kehati Unnes memiliki tumbuhan yang sangat seragam, hal ini dapat dilihat dari dominasi Mlandingan (Leucaena leucocephala

  2. Interactions of aerosols (ammonium sulfate, ammonium nitrate and ammonium chloride) and of gases (HCl, HNO 3) with fogwater

    Science.gov (United States)

    Ruprecht, Heidi; Sigg, Laura

    The concentrations of aerosols (NH 4NO 3, (NH 4) 2SO 4 and NH 4Cl) and of gases (HCl (g), HNO 3(g), NH 3(g) were determined by denuder methods under different conditions (in the absence of fog, before, during and after fog events). At this site situated in an urban region, high concentrations of the gaseous strong acids HCl (g) and HNO 3(g) are observed. NH 4Cl and NH 4NO 3 aerosols represent a major fraction of the Cl - and NO 3- aerosols (fogwater and are released again after fog dissipation.

  3. Analisis Kondisi dan Proyeksi Ketenagakerjaan di Provinsi Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Junaidi Junaidi

    2016-03-01

    Penelitian ini bertujuan untuk: (1 Menganalisis kondisi ketenaga kerjaan di Provinsi Jambi; (2 Proyeksi ketenaga kerjaan di Provinsi Jambi dalam 5 tahun mendatang yang mencakup persediaan, kebutuhan dan kesesuaian persediaan dengan kebutuhan tenaga kerja. Data yang digunakan data sekunder meliputi jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, PDRB dan data pendukung lainnya. Untuk menganalisis kondisi ketenagakerjaan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan ukuran-ukuran ketenagakerjaan. Proyeksi persediaan tenaga kerja diperoleh dari proyeksi TPAK dan proyeksi penduduk. Proyeksi Proyeksi TPAK dengan metode pertumbuhan eksponensial. Proyeksi penduduk didasarkan hasil proyeksi penduduk Indonesia 2010 – 2035 per provinsi yang telah disusun oleh Badan Pusat Statistik RI. Proyeksi kebutuhan tenaga kerja menggunakan Employment Elasticity berdasarkan derivasi fungsi produksi Cobb-Douglas dengan 2 input. Hasil penelitian menemukan: 1 Mayoritas penduduk yang bekerja di Provinsi Jambi bekerja pada sektor pertanian dan pada status usaha sektor informal, dengan  pendidikan umumnya SMP ke bawah  dan jam kerja lebih dari 35 jam seminggu; 2Rata-rata Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK di Provinsi Jambi adalah sebesar 66,74 persen pertahun dengan rata-rata Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT di Provinsi Jambi adalah sebesar 4,66 persen pertahun; Berdasarkan proyeksi terhadap ketenagakerjaan di Provinsi Jambi maka pada Tahun 2020 di perkirakan jumlah angkatan kerja yang ada di Provinsi Jambi sebanyak 1.938.058 orang sementara jumlah kebutuhan tenaga kerja atau kesempatan kerja di Provinsi Jambi diperkirakan hanya sebanyak 1.903.625 orang, dengan surplus tenaga kerja sebanyak 34.433 orang. Kata kunci: Angkatan Kerja, Pengangguran, Persediaan tenaga kerja, Kebutuhan Tenaga Kerja

  4. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan Negara (SIAPKAN Modul Aset Tetap Menggunakan Bahasa Pemrograman Java dan Database PostgreSQL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Sahrizal

    2012-09-01

    Full Text Available Satuan kerja (satker merupakan unit organisasi terendah dalam pengelolaan keuangan negara. Untuk membantu dalam pengelolaan keuangan negara pada tingkat satker, saat ini digunakan tujuh buah aplikasi berbasis desktop, yaitu Aplikasi RKAKL, Aplikasi DIPA, Aplikasi SPM, Aplikasi SISKA, Aplikasi SIMAK-BMN, Aplikasi Persediaan, dan Aplikasi SAKPA. Meskipun terpisah-pisah, antaraplikasi tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yan  lain. Namun, karena masih terpisah-pisah, akibatnya terdapat duplikasi data dan fungsi di antara aplikasi tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan sebuah aplikasi baru, yaitu Aplikasi Sistem Informasi dan Akuntansi Keuangan Negara (SIAPKAN dengan menggunakan database terintegrasi. Aplikasi SIAPKAN merupakan aplikasi berbasis web yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java (servlet dan JSP dan database PostrgeSQL. Aplikasi SIAPKAN terdiri atas tujuh modul, yaitu modul penganggaran, modul pembayaran, modul bendahara, modul aset tetap, modul persediaan, dan modul administrasi.

  5. INTERVENSI KOGNITIF DAN PENDEKATAN RANTAI NILAI DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI USAHA KECIL DAN MENENGAH DI BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ari Widyanti

    2016-06-01

    Full Text Available Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK di usaha kecil dan menengah (UKM di Indonesia masih pada tingkat yang belum sesuai harapan. Mempertimbangkan bahwa UKM di Indonesia banyak menyerap tenaga kerja dan menyumbang pendapatan nasional yang cukup besar, serta melihat bahwa pemanfaatan TIK di banyak industri besar telah membawa peningkatan performansi yang cukup signifikan,  peningkatan pemanfaatan TIK di UKM merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan tingkat pemanfaatan TIK di UKM dan mengaplikasikan intervensi kognitif dan pendekatan rantai nilai dalam meningkatkan pemanfaatan TIK di UKM. Pemetaan pemanfaatan TIK dilakukan melalui survey dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan wawancara yang melibatkan 61 UKM di berbagai bidang di Bandung. Hasil pemetaan pemanfaatan TIK di UKM menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK di UKM sebatas pada tujuan pemasaran produk dan sebatas pada penggunaan website. Kendala utama pemanfaatan TIK di UKM adalah faktor SDM terutama berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan dan informasi. Berdasarkan hasil pemetaan, selanjutnya, intervensi dilakukan melalui edukasi/kampanye dengan materi mengenai rantai nilai pada 30 UKM yang bergerak di bidang fashion. Hasil intervensi menunjukkan bahwa level pengetahuan dan intensi/kemauan untuk menerapkan TIK di UKM selain untuk kepentingan pemasaran (misalnya untuk perancangan produk dan hubungan dengan pemasok semakin meningkat. Implikasi dari hasil penelitian ini dibahas lebih lanjut.       Abstract The use of information and communication technology (ICT in small and medium enterprise (SME in Indonesia is at low level. Considering that SME in Indonesia employ a lot of people and contribute to Gross Domestic Product (GDP as well as improve performance of industries,  coupled with low level of ICT use in Indonesian SME, ICT’ used in SME must be increased. Therefore, this study aims to map the use of ICT in

  6. Measurements of HNO3 and N2O5 using ion drift-chemical ionization mass spectrometry during the MILAGRO/MCMA-2006 campaign

    Science.gov (United States)

    Zheng, J.; Zhang, R.; Fortner, E. C.; Volkamer, R. M.; Molina, L.; Aiken, A. C.; Jimenez, J. L.; Gaeggeler, K.; Dommen, J.; Dusanter, S.; Stevens, P. S.; Tie, X.

    2008-11-01

    An ion drift-chemical ionization mass spectrometer (ID-CIMS) was deployed in Mexico City between 7 and 31 March to measure gas-phase nitric acid (HNO3) and dinitrogen pentoxide (N2O5 during the Mexico City Metropolitan Area (MCMA)-2006 field campaign. The observation site was located at the Instituto Mexicano del Petróleo in the northern part of Mexico City urban area with major emissions of pollutants from residential, vehicular and industrial sources. Diurnally, HNO3 was less than 200 parts per trillion (ppt) during the night and early morning. The concentration of HNO3 increased steadily from around 09:00 a.m. central standard time (CST), reached a peak value of 0.5 to 3 parts per billion (ppb) in the early afternoon, and then declined sharply to less than half of the peak value near 05:00 p.m. CST. An inter-comparison between the ID-CIMS and an ion chromatograph/mass spectrometer (ICMS) showed a good agreement between the two HNO3 measurements (R2=0.75). The HNO3 mixing ratio was found to anti-correlate with submicron-sized aerosol nitrate, suggesting that the gas-particle partitioning process was a major factor in determining the gaseous HNO3 concentration. Losses by irreversible reactions with mineral dust and via dry deposition also could be important at this site. Most of the times during the MCMA 2006 field campaign, N2O5 was found to be below the detection limit (about 30 ppt for a 10 s integration time) of the ID-CIMS, because of high NO mixing ratio at the surface (>100 ppb) during the night. An exception occurred on 26 March 2006, when about 40 ppt N2O5 was observed during the late afternoon and early evening hours under cloudy conditions before the build-up of NO at the surface site. The results revealed that during the MCMA-2006 field campaign HNO3 was primarily produced from the reaction of OH with NO2 and regulated by gas/particle transfer and dry deposition. The production of HNO3 from N2O5 hydrolysis during the nighttime was small because of

  7. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR AKIBAT PENAMBANGAN EMAS DI SUNGAI KAHAYAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mrs. Heriamariaty

    2012-02-01

    Full Text Available The absence of Public Mining Area and continued use of mercury is responsible for the illegal gold mining and water pollution in Kahayan river. Efforts must be made to avoid and overcome environmental impact by strengthening coordination in central and regional level; empowering local community; and imposing sanction as law enforcement method. Belum adanya Wilayah Pertambangan Rakyat serta penggunaan merkuri mendorong terjadinya penambangan emas tanpa izin dan pencemaran air di Sungai Kahayan. Untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran ini diperlukan koordinasi di tingkat pusat dan daerah; penyuluhan dan pendekatan di bidang sosial, ekonomi, budaya, hukum, dan teknologi; serta penegakan hukum secara tegas melalui penerapan sanksi.

  8. PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN DISIPLIN BELAJAR MELALUI MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP PRESTASI BELAJAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arif Nur Prasetyo

    2015-02-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja, fasilitas kerja, tingkat pendidikan dan kepemimpinan terhadap pengelolaan kearsipan di kantor kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai kantor kecamatan Wiradesa sebanyak 57 pegawai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner, observasi, dokumentasi dan interview. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa persamaan garis regresi linier berganda yaitu Y = 34.975 + 0.210X1 + 0.358X2 + 0.472X3 + 0.179X4 + e. Hasil perhitungan menunjukkan besarnya pengaruh secara parsial disiplin kerja sebesar 8.6%, besarnya pengaruh fasilitas kerja sebesar 8.9%, besarnya pengaruh tingkat pendidikan sebesar 10.6%, dan besarnya pengaruh kepemimpinan sebesar 8.7%. Sedangkan secara simultan disiplin kerja, fasilitas kerja, tingkat pendidikan dan kepemimpinan sebesar 79.2%.. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X Tata Niaga SMK N 1 Salatiga kurang optimal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh kompetensi pedagogik dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar kewirausahaan. Adakah pengaruh positif kompetensi pedagogik dan disiplin belajar serta motivasi belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan. Selanjutnya adakah pengaruh positif kompetensi pedagogik dan disiplin belajar melalui motivasi belajar sebagai variabel intervening terhadap prestasi belajar kewirausahaan. Base observation at SMK N 1 Salatiga, known that haven't all student on ten grade Commerce reach the high score in learning achievement of entrepreneurial. Problem in this research is about influence pedagogic competence of teachers and discipline learning jointly toward learning achievement of entrepreneurial. Pedagogic competence of teachers and discipline learning and

  9. Tax Law Enforcement Sebagai Upaya Optimalisasi Penerimaan Pajak Negara Ditinjau Melalui Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Catur Martian Fajar

    2016-03-01

      Abstrak - Pajak merupakan sumber penerimaan Negara yang paling dominan. Perkembangan perekonomian mempengaruhi besarnya penerimaan Negara terutama melalui penerimaan pajak. Potensi penerimaan pajak di Indonesia sebenarnya sangat besar tetapi masih banyak sekali sumber penerimaan pajak yang belum tergali atau belum optimal. Pemerataan pemungutan pajak perlu dilakukan terutama dengan sistem kontrol yang mumpuni terhadap wajib pajak dan petugas pajak itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai penegakan hukum dalam meningkatkan penerimaan pajak melalui tingkat kepatuhan wajib pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif. Sumber data pada penelitian ini berasal dari studi pustaka seperti artikel, jurnal, serta kajian-kajian yang mendukung penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kinerja pemeriksaan pajak di Indonesia mengalami peningkatan hingga pada tahun 2012 jumlah LHP sebanyak 55.666. Jumlah petugas pemeriksa pada tahun 2012 sebanyak 4.110, perbandingan petugas pemeriksa dan wajib pajak pada tahun 2012 adalah 1:6.037. Jika dibandingkan dengan wajib pajak terdaftar jumlah tersebut masih belum maksimal. Selain itu tingkat penerimaan pajak dapat dilihat dengan lunasnya hutang pajak, pada akhir tahun 2008 jumlah tunggakan pajak sebesar 38,34 Triliun, pada tahun 2009 jumlah tunggakan pajak sebesar 39,82 Trilliun, pada tahun 2010 jumlah tunggakan pajak sebesar 37,86, pada tahun 2010 jumlah tunggakan pajak sebesar 66,48 Trilliun, dan pada tahun 2012 jumlah tunggakan pajak sebesar 47,32 Trilliun. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah tunggakan pajak yang masih harus diterima mengalami fluktuasi pada setiap tahunnya. Selain itu, jumlah kasus tindak pidana di bidang perpajakan yang telah ditindaklanjuti oleh DJP dan berkasnya dinyatakan lengkap oleh kejaksaan (P-21 dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2008 s.d. 2012 memiliki kecenderungan

  10. KARAKTERISTIK DAN ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs PASIEN PENDERITA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS TEMINDUNG SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul Fauziah

    2014-12-01

    berupa karakteristik pasien yaitu usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.Data dianalisis secara deskriptif.Dari data yang diperoleh pasien dengan jenis kelamin laki-laki 63,6% danperempuan 36,4%.Pasien yang berusia 50 tahun 27,3%. Berdasarkan tingkat pendidikan pasien, tidak sekolah 9,1%,lulus SD 22,7%,lulus SMP 18,2%,lulus SMA 40,1%, sarjana 9,1%. Kejadian DRPs mengenai interaksi obat 50%.Tingkat kepatuhan pasien Tuberkulosis di Puskesmas Temindung 81,8% pasien patuh dan 18,2% pasien tidak patuh. Kata kunci:    Tuberkulosis, Drug Related Problems (DRPs, Interaksi Obat, Kepatuhan pasien.

  11. Perencanaan dan Implementasi Information Security Management System Menggunakan Framework ISO/IEC 20071

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anggi Anugraha Putra

    2016-01-01

    Full Text Available Penerapan tata kelola Teknologi Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan di setiap instansi penyelenggara pelayanan publik mengingat peran TI yang semakin penting bagi upaya peningkatan kualitas layanan sebagai salah satu realisasi dari tata kelola pemerintahan yang baik (Good Corporate Governance. Dalam penyelenggaraan tata kelola TI, faktor keamanan informasi merupakan aspek yang sangat penting diperhatikan mengingat kinerja tata kelola TI akan terganggu jika informasi sebagai salah satu objek utama tata kelola TI mengalami masalah keamanan informasi yang menyangkut kerahasiaan (confidentiality, keutuhan (integrity dan ketersediaan (availability. Information Security Management System (ISMS adalah seperangkat kebijakan berkaitan dengan manajemen keamanan informasi atau terkait dengan risiko TI. Prinsip yang mengatur di balik ISMS adalah bahwa organisasi harus merancang, menerapkan dan memelihara seperangkat kebijakan, proses dan sistem untuk mengelola risiko aset informasi mereka, sehingga memastikan tingkat risiko keamanan informasi yang dapat diterima. Dari perencanaan dan implementasi sistem manajemen keamanan informasi ini, dihasilkan daftar nilai risiko akhir aset- aset kritikal dan dokumen-dokumen tata kelola penunjang ISMS. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang didalam hal ini, merupakan penelitian kualitatif. Adapun proses yang digunakan untuk mengukur tingkat kematangan dari tata kelola keamanan sistem informasi ini berdasarkan kerangka kerja ISO/IEC 27001. Dari kerangka tersebut kemudian dilakukan evaluasi terhadap objek kontrol yang dimiliki ISO/IEC 27001. Hasil yang didapat adalah peningkatan terhadap tata kelola keamanan sistem informasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dibutuhkannya tata kelola keamanan sistem informasi agar IT dapat diandalkan untuk mencapai tujuan bisnis.

  12. Analisis Sikap dan Pengetahuan Ibu Melalui Program Home Gardening dan Penyuluhan Gizi di Desa Binaan Tenayan Raya Pekanbaru

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini Harianti

    2015-11-01

    Full Text Available Pemanfaatan pekarangan dapat mendukung penyediaan aneka ragam pangan di tingkat rumah tangga, sehingga terwujud pola konsumsi pangan keluarga yang beragam, bergizi seimbang dan aman. Saat ini, pemanfaatan pekarangan belum dilakukan secara maksimal. Melalui pemanfaatan pekarangan dan penyuluhan gizi diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam mencukupi kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta dapat memperluas pengetahuan dan sikap gizi ibu. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemanfaatan pekarangan ini sangat diperlukan adanya penyuluhan, bimbingan dan penyediaan sarana yang diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sikap dan pengetahuan ibu melalui program home gardening dan penyuluhan gizi terhadap pemanfaatan pekarangan di desa binaan Tenayan Raya Pekanbaru. Penelitian ini adalah eksperimental. Subjek penelitian adalah 100 orang ibu, yang dipilih dari 4 kelurahan, di Kecamatan Tenayan Raya. Hasil menunjukkan bahwa (1 sosial ekonomi keluarga yaitu pendidikan terhadap pendapat memiliki hubungan yang signifikan p < 0.05 (p = 0.003, (2 konsumsi energi protein terhadap pendapatan memiliki hubungan yang signifikan p < 0.05 (p = 0.031, (3 analisis pengetahuan ibu terhadap program home gardening dengan pendidikan memiliki hubungan yang signifikan p < 0.05 (p = 0.004, (4 sikap ibu terhadap program home gardening dengan pendapatan dan pekerjaan ibu masing-masing memiliki hubungan yang signifikan p < 0.05 (p = 0.035 dan p = 0.006, (5 analisis pengetahuan dan sikap gizi ibu terhadap pendidikan memiliki hubungan yang signifikan p < 0.05 (p = 0.024, (6 pengetahuan dan sikap ibu yang diberi penyuluhan gizi setelah intervensi memiliki hubungan yang signifikan p < 0.05 (p = 0.000.

  13. KUALITAS LAYANAN E-GOVERNMENT (SEBUAH ANALISA DI PEMKOT X DENGAN PENDEKATAN E-GOVQUAL DAN IPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Darmawan Baginda Napitupulu

    2016-12-01

    Full Text Available Saat ini Indonesia memiliki tuntutan untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat dan memfasilitasi partisipasi serta aspirasi masyarakat dalam proses demokrasi. Hal ini merupakan ciri dari pemerintahan yang baik (good government. Sejak adanya Inpres No.3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi pengembangan e-Government,  Pemerintah dituntut harus mampu memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas Pemerintah. Oleh karena itu Pemerintah harus melaksanakan proses transformasi menuju e-Government sebagai upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik sehingga dapat mengoptimasikan pemanfaatan potensi TIK secara luas. Namun cukup disayangkan, pengembangan sistem e-Government dapat dikatakan belum optimal atau masih jauh dari yang diharapkan. Berbagai hasil survei menunjukkan bahwa Indonesia masih tertinggal dalam hal adopsi e-Government dibandingkan dengan negara maju. Berdasarkan e-Government survey yang dilaporkan oleh UNDESA (2014 bahwa di tingkat Asia tenggara, Indonesia berada pada peringkat 110 jauh di bawah Vietnam yang berada pada peringkat 65 apalagi jika dibandingkan dengan Malaysia (59 dan Singapura (10. Sejalan dengan hal tersebut, e-Government ranking dari Waseda (2015 menunjukkan bahwa Indonesia berada pada peringkat 29 dari 38 negara yang disurvey. Indonesia juga jauh berada di bawah Malaysia (25, Thailand (22 dan Singapura (1. Begitu juga survey di tingkat nasional, PeGI (Pemeringkatan e-Government di Indonesia 2014 melaporkan hasil yang kurang memuaskan dimana dari total 22 propinsi yang dinilai lebih dari 50 % (13 propinsi termasuk dalam kategori kurang dan bahkan rata-rata seluruh propinsi juga mendapat penilaian kurang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa e-Government yang dikembangkan mengindikasikan hanya sekedar pemenuhan terhadap kebijakan tersebut karena layanan yang diberikan

  14. STUDI BANDING PELAPISAN MATERIAL SKD11 DENGAN METODE PHYSICAL VAPOUR DEPOSITION DAN THERMAL DIFUSION PADA KOMPONEN INSERT DIES MESIN STAMPING PRESS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Robertus Suryo Bisono

    2017-02-01

    Full Text Available Telah dilakukan pelapisan menggunakan Titanium Alumunium Nitrid (TIAlN dengan metode PVD Coating (Physical Vapour Diposition dan TD (Thermal Difusion  untuk perlakuan permukaan baja perkakas SKD11 sebagai material Insert Die komponen mesin Stamping Press setelah perlakuan hardening. Perlakuan permukaan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas permukaan khususnya kekerasan dan perubahan struktur mikro yang terjadi. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari perlakuan permukaan tersebut dilakukan dengan memvariasi waktu proses, masing masing 2 sample diproses pada 4 jam, 5 jam dan 6 jam dengan temperatur  proses masing-masing  400ᴼ C. Kemudian satu dari tiap variable sample tersebut di panaskan pada suhu 1000ᴼ C selama 1 jam, pendinginan dilalukan dengan udara bebas tanpa proses quenching Untuk mengetahui hasilnya dilakukan uji kekerasan mikro Vickers, pengamatan struktur mikro Scanning Eectron Microscope (SEM, dan pengujian komposisi dengan Energy Defersif Sepectroscopy (EDS untuk mengetahui tingkat penyerapan material terdifusi. Hasil menunjukan bahwa SKD11 yang dilapisi TiAlN dengan metode PVD selama 6 jam menghasilkan lapisan yang paling keras yaitu 1363 HV dengan ketebalan lapisan 5,3µm. Proses pemanasan 1000⁰C selama 1 jam pada sample mengakibatkan penurunan kekerasan sample dan lapisan permukaan sample menjadi lebih tebal hingga 50µm. Penambahan lapisan diakibatkan oleh terdifusinya atom atom yang menyusun lapisan TiAlN ke dalam substrat serta keluarnya atom atom penyusun lapisan hingga membentuk lapisan kompleks.

  15. PENERAPAN DATAMINING PADA POPULASI DAGING AYAM RAS PEDAGING DI INDONESIA BERDASARKAN PROVINSI MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mhd Gading Sadewo

    2017-09-01

    Full Text Available Ayam bukanlah makanan yang asing bagi penduduk Indonesia. Makanan tersebut sangat mudah dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan Negara tetangga. Penelitian ini membahas tentang Penerapan Datamining Pada Populasi Daging Ayam Ras Pedaging di Indonesia Berdasarkan Provinsi Menggunakan K-Means Clustering. Sumber data penelitian ini dikumpulkan berdasarkan dokumen-dokumen keterangan populasi daging ayam yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik Nasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari tahun 2009-2016 yang terdiri dari 34 provinsi. Variable yang digunakan (1 jumlah populasi dari tahun 2009-2016. Data akan diolah dengan melakukan clushtering dalam 3 clushter yaitu clusther tingkat populasi tinggi, clusther tingkat populasi sedang dan rendah. Centroid data untuk cluster tingkat populasi tinggi 4711403141, Centroid data untuk cluster tingkat populasi sedang 304240647, dan Centroid data untuk cluster tingkat populasi rendah 554200. Sehingga diperoleh penilaian berdasarkan indeks populasi daging ayam dengan 1 provinsi tingkat populasi tinggi yaitu Jawa Barat, 6 provinsi tingkat populasi sedang yaitu Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, dan 27 provinsi lainnya termasuk tingkat populasi rendah. Hal ini dapat menjadi masukan kepada pemerintah, provinsi yang menjadi perhatian lebih pada populasi daging ayam berdasarkan cluster yang telah dilakukan

  16. SISTEM INFORMASI PRESENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN DI TOKO BOBOHOMART BANJARNEGARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Nurdiani

    2013-02-01

    Full Text Available Penelitian ini berjudul Sistem Informasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Di Toko Bobohomart Banjarnegara. Tujuan penelitian ini adalah membuat Sistem Informasi Presensi Dan Penggajian Karyawan Di Toko Bobohomart Banjarnegara agar data dan informasi yang didapat akurat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah   observasi, wawancara dan studi pustaka. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode SDLC (System Development Life Cycle dengan menggunakan alat  bantu  perancangan  berupa  DFD  dan  ERD.  Perangkat  lunak  pendukung  yang digunakan dalam perancangan program aplikasi ini yaitu Microsoft Visual Studio 2012 dan menggunakan database MySQL. Dengan adanya Sistem Informasi Presensi Dan Penggajian Karyawan ini, diharapkan dapat membantu petugas dalam menyelesaikan pekerjaan, dan dapat  meminimalisir  tingkat  kesalahan  yang  dilakukan  oleh  petugas  dalam  mengolah presensi dan penggajian karyawan. Kata Kunci : Sistem Informasi Presensi dan Penggajian Karyawan, SDLC, Microsoft Visual Studio 2012.

  17. EVALUASI IMPLEMENTASI TQM PADA SDN KARANGREJEK II DAN SD MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN WONOSARI GUNUNGKIDUL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Pramono

    2015-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1 seberapa besar tingkat implementasi TQM, (2 perbandingan implementasi, (3 aspek-aspek yang perlu mendapatkan perbaikan untuk ditingkatkan. Penelitian evaluasi dengan model descrepancy. Instrumen pengumpul data berupa angket jawaban skala 2 terdiri atas 69 butir. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 implementasi TQM di SD Negeri Karangrejek II rata-rata sebesar 87,73%, aspek-aspek yang mendekati standar: mutu pembelajaran, organisasi terbalik, perubahan kultur, kolega sebagai pelanggan, profesionalisme, dan pemasaran internal. Implementasi TQM di SD Muhammadiyah Al Mujahidin rata-rata sebesar 94,42%. Aspek-aspek yang mendekati standar: organisasi terbalik, mutu pembelajaran, perubahan kultur, profesionalisme, kaizen dan menjaga hubungan dengan pelanggan. (2 Perbandingan implementasi TQM sebagai berikut: aspek mutu pembelajaran, organisasi terbalik dan perubahan kultur merupakan aspek dengan rata-rata tertinggi di SD Karangrejek II, sedangkan di SD Muhammadiyah Al Mujahidin: aspek organisasi terbalik, mutu pembelajaran, dan perubahan kultur. (3 Aspek yang perlu mendapatkan perbaikan di kedua sekolah adalah perbaikan terus-menerus.

  18. Audit Keamanan SIMAK Berdasarkan ISO 27002 (Studi Kasus: FE UNUD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulius C. N. Bless

    2016-01-01

    Full Text Available Keamanan sistem informasi merupakan sebuah bagian vital yang menjadi perhatian khusus bagi setiap orang yang aktif menggunakan teknologi internet sebagai alat komunikasi dan informasi. Institusi pendidikan seperti universitas, yang menggunakan sistem informasi sebagai salah satu cara dalam manajemen informasi terkait administrasi pegawai dan mahasiswa, maupun informasi lainnya guna menunjang proses pengambilan keputusan. Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIMAK di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana berfungsi untuk manajemen data akademik mahasiswa. Informasi yang diolah dalam SIMAK haruslah memenuhi CIA (Confidentiality, Integrity, dan Availability. Audit dilakukan agar dapat diketahui tingkat kematangan sistem informasi saat ini. Standar dalam proses audit SIMAK menggunakan ISO/IEC 27002:2005 dan COBIT 4.1 untuk proses pemetaan dan penyusunan rekomendasi. Tingkat kematangan SIMAK saat ini adalah 3 atau Well Defined. Secara umum, tingkat kematangan ini dimaksudkan bahwa sudah terdapat prosedur yang standar dan telah didefinisikan secara baik, namun pelaksanaannya masih belum dilakukan secara rutin dan terstruktur.   Kata kunci: audit, COBIT 4.1, ISO/IEC 27002:2005, tingkat kematangan.

  19. PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (M2, TINGKAT SUKU BUNGA SBI, IMPOR, DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH / DOLAR AMERIKA TAHUN 2001 - 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iin Nurul Yuliyanti

    2014-10-01

    Full Text Available Nilai tukar merupakan salah satu indikator penting ekonomi. Menguatkan kurs mengambang Indonesia penuh dalam mengambang bebas, dimana perubahan nilai tukar dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan. Pergerakan nilai tukar di Indonesia mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Ini pergerakan nilai tukar akan berdampak pada perekonomian sehingga melakukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar jumlah uang beredar, suku bunga SBI, impor, dan cadangan devisa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada setiap jumlah uang yang beredar, suku bunga SBI, impor, dan cadangan devisa bersama-sama atau sebagian mempengaruhi nilai tukar rupiah dolar / US pada tahun 2001 hingga 2013. Data digunakan berasal dari waktu seres SEKI (Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia dari Bank Indonesia. Model yang digunakan dalam penelitian menggunakan Error Correction Model (ECM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 data stasioner pertama perbedaan (2 data yang digunakan kointegration bahwa ada parameter koneksi jangka panjang (3 nilai koefisien ECT signifikan pada α = 5% adalah 0,409 model makna menggunakan berlaku. Dan Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut (1 variabel yang digunakan dalam penelitian ini dalam jangka pendek dampak adalah tingkat suku bunga SBI dan cadangan devisa (2 dari variabel lama digunakan berpengaruh signifikan terhadap dolar / nilai tukar rupiah AS 2001 2013. The exchange rate is one of important indicators the economy. Indonesian braced floating exchange rates full in free floating, where changes in exchange rates effected by supply and demand. The movement of the exchange rate in Indonesia is experiencing fluctuations that are caused by a variety of factors both internal and external. This exchange rate movements would have an impact on the economy so do research to analyze the factors that influence the movement

  20. Ekstraksi dan Karakterisasi Kolagen dari Kulit Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. B. Naro Putra

    2013-12-01

    Full Text Available Kulit ikan nila hitam (Oreochromis niloticus dapat diekstraksi menjadi kolagen dan turunannya sebagai salah alternatif peningkatan nilai tambah limbah industri perikanan. Ekstraksi kolagen dari sampel kulit ikan nila hitam menggunakan asam asetat (metode asam dan dipresipitasi dengan larutan garam dapur (NaCl 0,9 M. Untuk meningkatkan optimasi isolasi kolagen (berdasarkan jumlah rendemen, kulit ikan nila hitam diekstraksi dengan 3 perlakuan konsentrasi asam asetat, masing-masing: 0,25 M; 0,50 M; dan 0,75 M pada selang waktu 16 dan 48 jam. Dari hasil pengujian diketahui bahwa perlakuan interaksi konsentrasi asam asetat dan waktu ekstraksi tidak berpengaruh nyata (p>0,05 terhadap pembentukan rendemen kolagen pada tingkat signifikansi 95%. Perlakuan asam asetat 0,75 M pada selang waktu 16 jam menghasilkan rendemen terbesar (5,96%, dengan suhu denaturasi kolagen mencapai 35,75 oC; serta komposisi asam amino: glisin 5395,82 ppm (52,99%, alanin 2979,15 ppm (22,08%, dan asam glutamat 1684,42 ppm (7,45%. Berdasarkan analisis SDS-PAGE, diketahui bahwa kolagen dari sampel kulit ikan nila hitam mengandung ikatan rantai- dan rantai- sebagai kolagen tipe-I.

  1. Revising the retrieval technique of a long-term stratospheric HNO{sub 3} data set. From a constrained matrix inversion to the optimal estimation algorithm

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Fiorucci, I.; Muscari, G. [Istituto Nazionale di Geofisica e Vulcanologia, Rome (Italy); De Zafra, R.L. [State Univ. of New York, Stony Brook, NY (United States). Dept. of Physics and Astronomy

    2011-07-01

    The Ground-Based Millimeter-wave Spectrometer (GBMS) was designed and built at the State University of New York at Stony Brook in the early 1990s and since then has carried out many measurement campaigns of stratospheric O{sub 3}, HNO{sub 3}, CO and N{sub 2}O at polar and mid-latitudes. Its HNO{sub 3} data set shed light on HNO{sub 3} annual cycles over the Antarctic continent and contributed to the validation of both generations of the satellite-based JPL Microwave Limb Sounder (MLS). Following the increasing need for long-term data sets of stratospheric constituents, we resolved to establish a long-term GMBS observation site at the Arctic station of Thule (76.5 N, 68.8 W), Greenland, beginning in January 2009, in order to track the long- and short-term interactions between the changing climate and the seasonal processes tied to the ozone depletion phenomenon. Furthermore, we updated the retrieval algorithm adapting the Optimal Estimation (OE) method to GBMS spectral data in order to conform to the standard of the Network for the Detection of Atmospheric Composition Change (NDACC) microwave group, and to provide our retrievals with a set of averaging kernels that allow more straightforward comparisons with other data sets. The new OE algorithm was applied to GBMS HNO{sub 3} data sets from 1993 South Pole observations to date, in order to produce HNO{sub 3} version 2 (v2) profiles. A sample of results obtained at Antarctic latitudes in fall and winter and at mid-latitudes is shown here. In most conditions, v2 inversions show a sensitivity (i.e., sum of column elements of the averaging kernel matrix) of 100{+-}20% from 20 to 45 km altitude, with somewhat worse (better) sensitivity in the Antarctic winter lower (upper) stratosphere. The 1{sigma} uncertainty on HNO{sub 3} v2 mixing ratio vertical profiles depends on altitude and is estimated at {proportional_to}15% or 0.3 ppbv, whichever is larger. Comparisons of v2 with former (v1) GBMS HNO{sub 3} vertical profiles

  2. Corrosion of high Ni-Cr alloys and Type 304L stainless steel in HNO3-HF

    International Nuclear Information System (INIS)

    Ondrejcin, R.S.; McLaughlin, B.D.

    1980-04-01

    Nineteen alloys were evaluated as possible materials of construction for steam heating coils, the dissolver vessel, and the off-gas system of proposed facilities to process thorium and uranium fuels. Commercially available alloys were found that are satisfactory for all applications. With thorium fuel, which requires HNO 3 -HF for dissolution, the best alloy for service at 130 0 C when complexing agents for fluoride are used is Inconel 690; with no complexing agents at 130 0 C, Inconel 671 is best. At 95 0 C, six other alloys tested would be adequate: Haynes 25, Ferralium, Inconel 625, Type 304L stainless steel, Incoloy 825, and Haynes 20 (in order of decreasing preference); based on composition, six untested alloys would also be adequate. The ions most effective in reducing fluoride corrosion were the complexing agents Zr 4+ and Th 4+ ; Al 3+ was less effective. With uranium fuel, modestly priced Type 304L stainless steel is adequate. Corrosion will be most severe in HNO 3 -HF used occasionally for flushing and in solutions of HNO 3 and corrosion products (ferric and dichromate ions). HF corrosion can be minimized by complexing the fluoride ion and by passivation of the steel with strong nitric acid. Corrosion caused by corrosion products can be minimized by operating at lower temperatures

  3. Pemanfaatan Citra Multi-Functional Transport Satellite untuk Estimasi Petir di Wilayah Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan Juanda Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Defri Mandoza

    2016-10-01

    Full Text Available Indonesia merupakan wilayah tropis yang memiliki jumlah kejadian petir yang cukup tinggi dan memiliki resiko yang tinggi terhadap bencana yang disebabkan oleh petir. Oleh karena itu informasi yang tepat dan akurat tentang terjadinya petir sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya pengguna transportasi udara. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengolahan pada data citra satelit MTSAT dan memanfaatkannya sebagai parameter untuk mengestimasi petir. Dalam menentukan seberapa kuat hubungan SPA terhadap intensitas petir harian digunakan metode korelasi dan untuk menentukan nilai threshold SPA menggunakan data SPA minimum dan SPA rata-rata dari seluruh data SPA yang diolah pada saat terjadi petir. Metode statistik Critical Succes Index (CSI, False Alarm Rate (FAR, Probability of Detection (POD dan Percent Correct (PC, digunakan dalam mengevaluasi tingkat akurasi estimasi petir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan nilai SPA terhadap jumlah petir adalah cukup kuat, yaitu semakin rendah nilai SPA maka jumlah petir cenderung semakin meningkat. Pengolahan data SPA menghasilkan nilai threshold SPA untuk estimasi petir sebesar -41oC dan -67oC. Evaluasi estimasi petir menggunakan threshold SPA -41oC dan -67oC menghasilkan akurasi masing-masing sebesar 32% dan 65%. Tingkat akurasi estimasi petir menggunakan threshold SPA -67oC lebih tinggi dibandingkan menggunakan threshold SPA -41 oC. Berdasarkan hasil penelitian inidiketahui bahwa petir hanya terjadi pada nilai SPA yang lebih rendah dari -41oC, dan petir yang paling banyak terjadi adalah pada nilai SPA dalam rentang -65oC s/d -80oC

  4. MOTIVASI: EXPECTANCY THEORY DAN PRODUKTIVITAS PENELITIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raden Lestari Garnasih

    2017-06-01

    Full Text Available Abstract. The purpose of this study is to determine the productivity of research lecturers by using the approach of motivation expectancy theory. Primary data was obtained from 185 respondents ie lecturers in private universities in Pekanbaru city. Data analysis used in this research is multiple regression analysis. The results showed that the lecturer considered the very important thing from the extrinsic motivation that encouraged them to do the research was to get the improvement of functional position, and the lowest level of importance was to obtain the reduction of teaching burden. In view of the importance of intrinsic motivation, lecturers judge that satisfying the need to remain in the field of science today is of paramount importance, and the lowest level of importance as a driver of research is finding better work at other universities. Keywords. Motivation; Expectancy Theory; Research Productivity   Abstrak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui produktivitas penelitian dosen dengan menggunakan pendekatan motivasi expectancy theory. Data primer diperoleh dari 185responden yaitu dosen yang ada di perguruan tinggi swasta di kota Pekanbaru. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa dosen menganggap hal yang sangat penting dari motivasi ekstrinsik yang menjadi pendorong mereka melakukan penelitian adalah memperoleh peningkatan jabatan fungsional, dan yang paling rendah tingkat kepentingannya adalah memperoleh pengurangan beban mengajar. Dilihat tingkat kepentingan dari  motivasi intrinsic, dosen menilai bahwa memuaskan kebutuhan untuk tetap pada bidang ilmu saat ini adalah yang sangat penting, dan yang paling rendah tingkat kepentingan sebagai pendorong melakukan penelitian adalah  menemukan pekerjaan yang lebih baik pada perguruan tinggi yang lain. Katakunci. Motivasi; Expectancy Theory; Produktivitas Penelitian.

  5. KARAKTERISTIK HABITAT DAN MORFOLOGI SIPUT ONGCOMELANIA HUPENSIS LINDOENSIS SEBAGAI HEWAN RESERVOIR DALAM PENULARAN SHISTOSOMIASIS PADA MANUSIA DAN TERNAK DI TAMAN NASIONAL LORE LINDU (Habitat Characteristics and Morphology of Oncomelania hupensis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hafsah Hafsah

    2013-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji habitat dan morfologi siput Oncomelania hupensis lindoensis sebagai hewan reservoir dalam penularan shistosomiasis pada manusia dan ternak. Penelitian dilakukan dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan mengukur dan mengambil beberapa sampel tanah pada beberapa jenis habitat. Siput dikoleksi dengan menggunakan metode gelang besi yang disebut ring method. Siput yang dikumpulkan kemudian dibawa ke laboratorium untuk pengamatan bentuk morfologi dan mirasidia baik secara langsung maupun dengan penggunaan mikroskop. Penentuan tingkat prevalensi digunakan metode “ Kato-Kars” yang dimodifikasi. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan data hasil survei di lapangan dan hasil analisis dari laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habitat siput O.hupensis Lindoensis yang terdapat dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu sebanyak 144 habitat (fokus dan terdistribusi pada empat desa yaitu Tomado (64 fokus, Anca (63 fokus, Puroo (11 fokus dan Langko (6 fokus dengan persebaran 44,44 % ( sawah, 29,86 % ( kebun, 18,06 % ( padang rumput, dan 11 % ( hutan. Karakteristik habitat yaitu tekstur tanah lempung berpasir dengan bahan organik tanah yang relatif rendah (2%. Pada ternak didapatkan tingkat prevalensi yaitu kerbau (39,36%, sapi (39,32%, dan babi (22,5%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa habitat siput O. Hupensis lindoensis mempunyai karakteristik dan bentuk yang spesifik. Tingkat prevalensi schistosomiasis pada manusia dan ternak dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu masih cukup tinggi. ABSTRACT The objective of the study was evaluated the habitat characteristics and  morphology of  Oncomelania hupensis lindoensis  as  a  reservoir in transmission of Schistosomiasis on  human and animal in Lore Lindu National Park. The study was conducted in four villages as known as the habitat of the endemic snails. Collections of the snails

  6. Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Layanan Berbasis Web dan SMS Gateway di Petshop "PetZone"

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siska Fadhilah Wati

    2013-09-01

    Full Text Available Dewasa ini teknologi informasi sangat membantu dalam dunia bisnis. Kemudahan yang ditawarkan akan menjaring lebih banyak konsumen. Namun, perusahan tingkat menengah seperti PetZone saat ini masih jarang yang menawarkan kemudahan berbelanja atau pemesanan layanan secara online. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem berbasis web di perusahaan PetZone yang dapat memudahkan pemilik dan karyawan dalam apenjualan, pelayanan, dan pemasaran, serta memudahkan pelanggan dalam jual-beli barang dan jasa. Atas dasar masalah tersebut dibangun Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Layanan Berbasis Web dan SMS Gateway untuk menunjang proses bisnis yang ada. Sistem informasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP framework Codeigniter, javascript untuk tampilan yang dinamis, dan database MySQL. Proses pembuatan dan pengembangan Sistem Informasi Penjualan ini menggunakan metode air terjun. Metode air terjun meliputi kebutuhan pengguna, analisis, rancangan, implementasi dan pengujian. Pemodelan Sistem Informasi yang dibangun menggunakan metode berorientasi objek UML (Unified Modeling Language yang terdiri dari Use case  diagram, Class diagram dan Sequence diagram. Hasil pengujian Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Layanan Berbasis Web dan SMS Gateway menunjukkan bahwa semua fitur yang terdapat baik dalam sistem informasi maupun SMS gateway dapat bekerja dengan baikdengan ratusan sample data, dan server SMS gateway dapat memproses lebih dari satu SMS secara bersamaan. Dalam perkembangan ke depannya nanti, Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Layanan Berbasis Web dan SMS Gateway masih dapat dikembangkan lagi dengan menambah fitur-fitur pada SMS gateway sehingga lebih memudahkan konsumen.

  7. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Sosial Dalam Laporan Tahunan Bank Konvensional Dan Bank Syariah Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erna Agustin Roziani

    2014-03-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial bank-bank di Indonesia yang meliputi bank konvensional dan bank syariah periode 2004- 2007. Sebanyak 17 bank telah dianalisis sebagai sampel bank konvensional dan 3 bank sebagai sampel bank syariah. Penelitian ini mengamati dua kategori dari tiga kategori pengungkapan social perusahaan yang didasarkan pada Global Reporting Initiative versi 3.0. Kategori tersebut mencakup kinerja ekonomi dan kinerja sosial. Penelitian ini mengidentifikasi empat faktor yang berpengaruh terhadap pengungkapan social bank, yaitu ukuran perusahaan, rasio likuiditas, rasio leverage, dan net profit margin. Hasil pengujian berdasarkan tes individu menunjukkan bahwa hanya ukuran perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan social bank konvensional. Sementara itu, hasil pengujian individu pada bank syariah menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sosial. Uji simultan (F-Statistik antara bank konvensional dan bank syariah menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, likuiditas, leverage, dan net profit margin berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sosial bank.JEL Classifications : G20, G21, M14Keywords : Corporate Social Responsibility Disclosure, Company Size,Liquidity, Leverage, Net Profit Margin, Global Reporting Initiative 3.0.

  8. ANALISIS ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY PADA PRODUK KARTU SELULER PRABAYAR SIMPATI, IM3, DAN XL DI KALANGAN MAHASISWA S1 UNIVERSITAS DIPONEGORO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arfan Bakhtiar

    2015-11-01

    Full Text Available Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Salah satu industri yang sangat ketat persaingannya adalah industri telekomunikasi. Di Indonesia saat ini terdapat tiga perusahaan GSM yang menguasai pasar yang bergerak dalam industri ini, perusahaan itu adalah IM3 yang dikeluarkan oleh PT. Indosat TBK, XL yang dikeluarkan PT. Excelcomindo Pratama dan Simpati yang dikeluarkan oleh PT. Telekomunikasi Seluler. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti elemen-elemen ekuitas merek dari ketiga merek kartu telepon tersebut. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada para pembaca mengenai produk kartu telepon apa yang paling diingat konsumen asosiasi-asosiasi apa saja yang melekat pada kartu-kartu telepon tersebut, produk kartu telepon apa yang memiliki tingkat loyalitas paling tinggi, serta bagaimana persepsi kualitas konsumen terhadap kartu-kartu tersebut. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan menggunakan Uji Cohran. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada tiap elemen-elemennya, didapat bahwa produk kartu Simpati adalah produk yang memiliki tingkat brand awareness paling tinggi, asosiasi produk yang paling banyak adalah Simpati dengan 7 asosiasi, tingkat loyalitas konsumen pengguna kartu telepon yang paling tinggi adalah kartu Simpati, serta kartu telepon yang memiliki brand perceived quality yang diukur berdasarkan performance dan importancenya adalah kartu Simpati.   Kata kunci: brand association; brand awareness; brand equity;brand loyalty; perceived quality Abstract The globalization era provides new business opportunities and challenges for industries operating in Indonesia. One of the industries that has tight competition is telecommunications industry. In Indonesia, there are currently three GSM industries that dominate the market that engaged in the industry. They are IM3, owned by Indosat TBK Ltd., XL, owned by Excelcomindo Pratama Ltd

  9. EVALUASI KEAMANAN INFORMASI PADA PTI PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG BERDASARKAN INDEKS KEAMANAN INFORMASI SNI ISO/IEC 27001:2009

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diah Restu Wardani

    2015-10-01

    Full Text Available Adanya rencana untuk meningkatkan keamanan informasi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI. Selain rencana tersebut, ditemukan kurangnya kesadaran dari masing-masing staff PTI PDAM Tirta Moedal Kota Semarang terkait dengan keamanan informasi menyebabkan terjadinya berbagai masalah salah satunya penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh staff PTI yaitu dengan mengubah sistem operasi yang telah ditetapkan oleh PTI PDAM dan kejadian tersebut berdampak pada proses bisnis. Ditemukan pula bahwa kurangnya pengamanan pada ruang server yang ada di divisi PTI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat kelengkapan dan tingkat kematangan keamanan informasi pada divisi PTI serta memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan tingkat kelengkapan dan tingkat kematangan keamanan informasi. Dari hasil studi dokumen, wawancara, dan kuesioner berdasarkan Indeks Keamanan Informasi SNI ISO/IEC 27001:2009 dihasilkan tingkat kelengkapan keamanan informasi sebesar 325 dan tingkat kematangan berada pada tingkat I+ dimana sudah ada pemahaman mengenai perlunya pengelolaan kemanan informasi akan tetapi penerapan langkah pengamanan masih belum teratur. Untuk mencapai tingkat kematangan V dan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI PTI PDAM Tirta Moedal Kota Semarang dapat melakukan strategi perbaikan secara bertahap. Kata Kunci: Indeks Keamanan Informasi, SNI ISO/IEC 27001:2009, Evaluasi Keamanan Informasi, Tingkat Kelengkapan, Tingkat Kematangan

  10. Evaluasi Manajemen Keamanan Informasi Menggunakan Indeks Keamanan Informasi (KAMI Berdasarkan ISO/IEC 27001:2013 pada Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI ITS Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Firzah Abdullah Basyarahil

    2017-03-01

    Full Text Available DPTSI merupakan sebuah direktorat untuk menangani permasalahan teknologi informasi dan sistem informasi yang dimiliki oleh ITS. Menurut UU. No. 12 Tahun 12 Ttg. Perguruan Tinggi, misi mencari, menemukan, dan menyebarluaskan kebenaran ilmiah tersebut dapat diwujudkan apabila perguruan tinggi di kelola berdasarkan suatu Tata kelola perguruan tinggi yang baik (Good University Governance. Pengelolaan Informasi merupakan salah satu aspek dalam Good University Governance, termasuk kualitas dan keamanan pengelolaan informasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari keamanan informasi, kementrian Kominfo membuat alat bantu untuk mengukur tingkat kematangan dan kelengkapan dalam keamanan informasi yang disebut dengan Indeks Keamanan Informasi (KAMI. Penggunaan Indeks KAMI ini juga diikuti dengan penerapan ISO 27001 sebagai standar keamanan internasional yang dapat membantu sebuah organisasi memastikan bahwa keamanan informasi yang diterapkan sudah efektif. Hasil dari penggunaan Indeks KAMI versi 3.1 di DPTSI ITS ini adalah tingkat ketergantungan penggunaan sistem elektronik sebesar 26 dari total skor 50 dan masuk kedalam kategori Tinggi dimana sistem elektronik adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses kerja yang berjalan. Hasil penilaian kelima area yang telah dilakukan adalah sebesar 249 dari 645 dan berada pada kategori tidak layak. Dari hasil tersebut maka dibuat rekomendasi berdasarkan kontrol ISO 27002:2013 untuk pertanyaan-pertanyaan yang mendapat nilai kurang. Kemudian rekomendasi dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi bagi pihak DPTSI ITS Surabaya dalam melakukan perbaikan yang berkaitan dengan mitigasi atau pencegahan kerentanan keamanan informasi, serta memastikan regulasi dapat dicapai dengan baik dan kebijakan keamanan institusi di masa yang akan datang.

  11. PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP PERENCANAAN PERTOLONGAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erni Yuliastuti

    2015-09-01

    Full Text Available Abstract: Relation Of Knowledge And Attitudes Pregnant With The Delivery Assistance Planning And Prevention Of Complication (P4K. Research aimed was analyze the correlation between knowledge and attitudes of pregnant women with labor planning and prevention of complication. The research method used observational analytic with cross-sectional approach. The research population was 301 pregnant women who were in the working area of Pasar Sabtu Public Health Centre. The sample in the research was 44 respondents who taken purposive sampling on the inclusion criteria. Bivariate analysis with Chi-Square. The result of research showed 56,8% in favor of nonhealth worker as helpers labor force, the majority (79,5% had a good knowledge and 54,5% had a negative attitude. Chi-Square test found no correlation between the level of knowledge with P4K (p=0,056, there was a significant correlation between attitudes to P4K (p=0.000. it is concluded that maternal attitudes related to P4K. Keywords : labour planning, knowledge, attitude Abstrak : Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil terhadap Perencanaan Pertolongan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pasar Sabtu sebanyak 301 orang. Sampel berjumlah 44 orang dipilih secara purposive berdasarkan kriteria inklusi. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan 56,8% memilih non nakes sebagai tenaga penolong persalinannya, sebagian besar (79,5% memiliki tingkat pengetahuan baik dan 54,5,% mempunyai sikap negatif. Uji Chi-square didapatkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan P4K (p= 0.056, ada hubungan antara sikap dengan P4K (p=0,000. Disimpulkan bahwa sikap ibu

  12. PENURUNAN TINGKAT INTRUSI AIR LAUT BERDASARKAN "CHLORIDE BICARBONATE RATIO" MENGGUNAKAN LUBANG RESAPAN BIOPORI : STUDI KASUS DI KOTA SEMARANG (Decreased of Sea Water Intrusion Based On “Chloride-Bicarbonater Ratio”Using the Biopore Absorption Hole

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Sundari Miswadi

    2010-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Banjir menjadi agenda tahunan bagi warga yang tinggal di daerah pinggiran pantai di Kota Semarang. Namun sekarang, wilayah yang jauh dari pantaipun kini sudah tidak luput dari banjir dan intrusi air laut. Hal ini terjadi karena airtanah sudah melebihi besarnya pengisian kembali (recharge, dan tanah sudah kehilangan fungsinya dalam menyerap air akibat maraknya pembangunan gedung dan perumahan yang tidak ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat intrusi air laut di sumur-sumur gali berdasarkan "Chloride-Bicarbonate Ratio", dan daya hantar listrik (DHL serta salinitas di Kota Semarang. Penelitian dilakukan terhadap 30 sumur gali milik penduduk dengan jarak dari pantai antara 0,5-5 (lima kilometer. Tingkat intrusi air laut dihitung berdasarkan rasio klorida terhadap karbonat dan bikarbonat, dan hasilnya diplotkan pada peta dasar. Hasil penelitian menunjukkan, tingkat intrusi air laut dan nilai DHL di Kota Semarang bagian timur jauh lebih jelek dibandingkan dengan wilayah pantai sebelah barat Kota Semarang, sedangkan kadar salinitas di sebagian besar daerah penelitian rata-rata kadarnya sedang. Hasil penelitian menggunakan lubang resapan biopori (LRB sebagai adsorben menunjukkan, pada minggu ketiga setelah pembuatan LRB didapatkan tingkat intrusi air laut naik sebesar 66,64 % sumur, dan sebanyak 33,33% sumur turun tingkat intrusinya, sedangkan pada mingggu keenam terjadi penurunan tingkat intrusi sebesar 66,64% sumur, dan 33,33% sumur naik. Kadar salinitas pada minggu ketiga turun sebanyak 83,30 %sumur, dan 16,66% tetap, sedangkan pada minggu keenam 49,90 % sumur salinitasnya naik, 33,33% turun, dan 16,66% tetap. Nilai daya hantar tistrik (DHL pada minggu ketiga terdeteksi 16,66% sumur naik, dan 83,30% sumur turun, sedangkan pada minggu keenam 49,98 % sumur DHL-nya naik, dan 49,98% turun. Nilai pH pada minggu ketiga terdeteksi 100% sumur turun, sedangkan minggu kelima 66,64 % turun dan 33,33 % sumur p

  13. Tingkat Kesadaran dan Kepedulian Konsumen terhadap Environmental Values yang Menentukan Efektivitas Green Marketing

    OpenAIRE

    Saragih, Rintan

    2016-01-01

    Kesadaran dunia terhadap lingkungan mulai bergema dan menjadi pusat perhatian seiring adanya Perubahan iklim akibat pemanasan global yang membuat cuaca tidak menentu dan banyaknya bencana alam. Salah satu biang utama masalah lingkungan adalah household product yang menyebabkan penumpukan sampah, pembuangan limbah kimia, pemborosan energi listrik dan gas buangan alat elektronik seperti AC dan kulkas turut andil dalam menipiskan lapisan ozon. “Green Marketing” kemudian menjadi alternatif strate...

  14. Penentuan Prioritas Pengembangan Infrastruktur Kawasan Wisata Bahari Di Desa Sumberejo, Desa Lojejer, Dan Desa Puger Kulon, Kabupaten Jember Berdasarkan Preferensi Pengunjung Dan Masyarakat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rr. Ajeng Gita Astami

    2015-03-01

    Full Text Available Kabupaten Jember memiliki kawasan wisata bahari dengan lima pantai yang berkarakteristik berbeda-beda pada ODTW yang dimiliki. Pantai Watu Ulo, Pantai Papuma, dan Pantai Puger memiliki jumlah pengunjung yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dan merupakan penyumbang kontribusi terbesar pada jumlah wisatawan di Kabupaten Jember. Akan tetapi hal tersebut tidak diimbangi dengan adanya infrastruktur kawasan wisata yang memadai untuk mendukung kegiatan wisata di dalamnya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa prioritas pengembangan infrastruktur berdasarkan preferensi pengunjung dan masyarakat melalui tingkat kepentingan dan kinerja infrastruktur kawasan wisata bahari dengan teknik IPA (Importance-Performance Analysis. Hasil dari penelitian ini adalah berupa prioritas pengembangan infrastruktur dalam mendukung kegiatan wisata bahari di Kabupaten Jember. Infrastruktur yang menjadi prioritas pengembangan di kawasan wisata bahari Kabupaten Jember adalah kondisi jalan, moda transportasi, fasilitas pendukung transportasi, sarana rekreasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan.

  15. PROFIL RESIDU PESTISIDA DITIOKARBAMAT DALAM TOMAT DAN SELADA PADA TINGKAT KONSUMEN DI DKI JAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    D. Mutiatikum

    2012-10-01

    Full Text Available Penggunaan pestisida untuk meningkatkan produksi hasil pertanian menunjukkan adanya residu pestisida dalam komoditi pertanian. Pemaparan pestisida pada manusia dapat menimbulkan keracunan, baik akut maupun kronis bergantung pada lamanya pemaparan. Tomat dan selada adalah sayuran yang biasa dikonsumsi langsung tanpa dimasak lebih dahulu sebagai makanan, seperti lalaban, burger. salad. juice dan sebagainya Monitoring terhadap makanan tersebut dilakukan dengan cara sampling ke pasar-pasar yang berada di Jakarta. Kemudian, ditentukan kadar residu pestisida dengan menggunakan kromatografi gas (GC. Hasil analisis residu pestisida ditiokarbamat dalam tomat, terdeteksi pada semua contoh makanan dengan kadar antara 0,66- 22,27 mg/kg. Sedangkan pada selada antara 0,43- 18,57 mg/kg (BMR tomat 3 dan selada 5. 41,67% dari yang disampling melebihi BMR baik tomat maupun selada.   Kata Kunci  : Ditiokarbamat (Pestisida

  16. TRANSFORMASI ORGANISASIONAL DAN MSDM: HAMBATAN DAN IMPLIKASINYA PADA REKRUTMEN DAN SELEKSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Licen Indahwati Darsono

    2002-01-01

    Full Text Available Rapid change of environment is an external force that causes the organization to transform. Fundamentally, the main purpose of the transformation is to change the organizational structure to be more flexible and competitive with fewer hierarchial levels, managers, and employees. The transformation needs to be radical, causing resistance from the organization's members. Their resistance can cause the transformation to fail, therefore organization must find ways to lessen this resistance. First, organization must learn about the diversity of its members' cultures and values. Second, organization must build its own organizational culture which can support the success of the transformation, by communicating it with the members of the organization. To support organizational culture building efforts, it needs changes in human resources practices, especially recruitment and selection. Abstract in Bahasa Indonesia : Perubahan yang cepat dalam lingkungan merupakan kekuatan eksternal yang mengakibatkan transformasi dalam sebuah organisasi. Pada dasarnya, tujuan utama dari transformasi tersebut adalah merubah struktur organisasi agar menjadi lebih fleksibel dan mampu bersaing, dengan tingkat structural yang sedikit, serta jumlah manajer dan karyawan yang lebih kecil. Transformasi tersebut harus menyeluruh, dan hal ini dapat menyebabkan resistensi dari para anggota organisasi yang memperhambat perubahan tersebut. Resistensi itu bisa menyebabkan perubahan tersebut batal, oleh karena itu organisasi harus mencari jalan untuk mengurangi hambatan-hambatan tersebut. Pertama, organisasi harus belajar keanekaragaman dari budaya dan nilai anggotanya. Kedua, organisasi harus mengembangkan budaya organisasi sendiri melalui komunikasi yang baik dengan anggotanya. Untuk mendukung usaha mengembangkan budaya organisasi, harus ada perubaban pada kebijakan sumber daya manusia, terutama dalam rekrutmen dan seleksi karyawan. Kata kunci: transformasi, resistensi, budaya

  17. Hubungan Status Gizi dengan Status Sosial Ekonomi Keluarga Murid Sekolah Dasar di Daerah Pusat dan Pinggiran Kota Padang Lisbet Rimelfhi Sebataraja,

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lisbet Rimelfhi Sebataraja

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakStatus gizi anak secara tidak langsung berkaitan dengan faktor sosial ekonomi keluarga. Jika status sosial ekonomi rendah maka kebutuhan makanan keluarga akan kurang terpenuhi sehingga anak akan memiliki status gizi kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan status sosial ekonomi keluarga murid SD di pusat dan pinggiran kota Padang. Suatu penelitian analitik secara cross sectional telah dilakukan terhadap 220 orang murid di SDN 08 Alang Lawas sebagai perwakilan SD di pusat kota Padang dan SDN 36 Koto Panjang sebagai perwakilan SD di pinggiran kota Padang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner, pengukuran tinggi, dan berat badan anak. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan status gizi murid SD di pusat kota dengan tingkat sosial ekonomi baik sebesar 84,2% status gizi baik dan 6% status gizi kurang, sedangkan keluarga dengan tingkat sosial ekonomi rendah didapatkan 15,7% status gizi baik dan 0% status gizi kurang. Pada daerah pinggiran kota dengan status ekonomi baik didapatkan 15,8% status gizi baik dan 64,7% status gizi kurang, sedangkan pada keluarga dengan status ekonomi rendah didapatkan 84,3% status gizi baik dan 100% status gizi kurang. Dari uji Chi-Square didapatkan nilai pearson Chi-Square (x2 = 71.004 lebih besar dari nilai x2 tabel = 7,815 dan nilai probabilitas (p = 0,000 lebih kecil dari nilai probabilitas yang bermakna yaitu p < 0,05 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan status sosial ekonomi keluarga murid SD di pusat dan pinggiran kota Padang. Status gizi anak juga berhubungan dengan tingkat ekonomi keluarga, tingkat pendidikan ayah dan ibu serta jumlah anak dalam keluarga.Kata kunci: Status Gizi, Status Sosial Ekonomi, Pusat Kota, Pinggiran KotaAbstractNutritional status of children is indirectly related to socioeconomic factors. If the low socioeconomic status family meals needs will not

  18. PENAMBAHAN ASAM ASETAT DAN FUMARAT UNTUK MEMPERTAHANKAN KUALITAS PIKEL UBI JALAR KUNING PASCA FERMENTASI (Addition of Acetic and Fumaric Acid to Maintain Quality of Fermented Yellow Sweet Potatoes Pickle

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Neti Yuliana

    2014-10-01

    bakteri bukan asam laktat, dan bakteri asam laktat masing masing <30 koloni/ml, total asam 1,35%, pH 3,18 dan total padatan terlarut 2,07o brix, warna orange pucat, beraroma asam dengan tingkat penerimaan panelis 87%. Berdasarkan penerimaan sensoris, perlakuan asam fumarat lebih baik daripada asam asetat ataupun kombinasai asam asetat-fumarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam asetat, fumarat dan kombinasi keduanya dapat mempertahankan kualitas pikel ubi jalar kuning yang berpotensi menjadi alternatif pengganti pengawet benzoat. Kata Kunci: Pikel ubi jalar kuning, asetat, fumarat, natrium benzoat

  19. RANCANG BANGUN GAME ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA BERBASIS ROLE PLAYING GAME (RPG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cindy Taurusta

    2017-07-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil survey yang dilakukan peneliti pada Mahasiswa/i Teknik Informatika semester 5 sebanyak 41.9% dan semester 7 sebanyak 24.2%, diperoleh hasil bahwa dari beberapa pelajaran pemrograman dasar di Jurusan Teknik Informatika, mata kuliah Algortima dan Struktur Data lah yang memiliki prosentasi tingkat kepahaman paling rendah yaitu 11.5% dan tingkat kesukaan/minat hanya 8.2%. Maka dari itu peneliti membuat Rancang Bangun Game Algoritma dan Struktur Data Berbasis Role Playing Game (RPG Sebagai Media Pembelajaran Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. mayoritas mahasiswa lebih suka bermain game sambil mengungkapkan misi yaitu sebesar 85,7%. Dan didapat bahwa sebesar 61,9% koresponden mengatakan bahwa game Algoritma dan Struktru Data “Fun with ALGOS” ini sudah dapat dikatakan sangat efektif, bagus, dan menyenangkan. Sedangkan hasil apakah game ini perlu diterapkan dalam metode pengajaran Algoritma dan Struktur Data, didapat sebesar 66,7% mahasiswa mendukung metode ini diterapkan di seluruh Universitas. Sedangkan dari sisi Ahli Materi, sebesar 100% mengatakan bahwa perlu ada metode pengajaran baru. Dan ketika peneliti menanyakan apakah metode pembelajaran baru itu berupa game, maka kedua ahli meteri tersebut juga seluruhnya yaitu 100% mengatakan setuju, karena memberikan warna baru dalam dunia pengajaran. Namun untuk materinya sendiri masih kurang sesuai penyampaiaan dalam setiap misinya, maka perlu ditingkatkan kepahaman materi dengan misi yang harus diselesaikan pemain. Dari segi ahli media sendiri mengatakan bahwa sebesar 100% mengatakan bahwa game ini menarik untuk dimainkan begitupun dari segi storyboard-nya. Namun dari segi grafisnya seluruh ahli media yaitu 100% mengatakan cukup menarik dan dari segi karakternya masih kurang dan monoton. Sedangkan dari segi ketertarikan seluruh aspek koresponden mulai dari mahasiswa, ahli materi, dan ahli media terdapat rata – rata 3.67 (sangat baik yang membuktikan

  20. Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Gaya Hidup dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SD Negeri 08 Alang Lawas Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cici Octari

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakObesitas di Indonesia mulai menjadi masalah gizi masyarakat walaupun gizi kurang masih tinggi. Obesitas disebabkan oleh banyak faktor/multifaktorial yang dapat dibagi menjadi genetik dan lingkungan yang diantaranya adalah status sosial ekonomi dan gaya hidup. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan populasi adalah seluruh siswa kelas I sampai V di SD N 08 Alang Lawas,Padang. Penelitian ini mendapatkan hasil 8,21% siswa mengalami obesitas, 11,79% overweight atau gemuk, 82,60% tingkat pendapatan orang tua siswa berada di atas garis kemiskinan, 71,30% ayah dan 71,80% ibu siswa memiliki tingkat pendidikan menengah, 58,50% siswa memiliki pola makan baik, dan 60% memiliki aktifitas fisik aktif. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara kejadian obesitas dengan tingkat pendidikan orang tua (ayah: p=0,205 ; ibu: p=1,00, tingkat pendapatan orang tua (p=0,396, dan pola makan anak (p=0,245. Didapatkan hubungan yang bermakna antara aktifitas fisik anak dengan kejadian obesitas (p=0,048.Kata kunci: obesitas, anak, sosial-ekonomi, gaya hidupAbstractIn Indonesia, obesity has became a public nutrition problem although frequence of undernutrition was still high. The obesity caused by many factor/multifactorial that asssigned to genetic factor and environment factor. Two of the environment factors are social-economy and life style. Cross sectional study was chosen as a method to conduct the study. The study population were all the students on 1st grade to 5th grade in SD Negeri 08 Alang Lawas, Padang. The result shows that 8.21% of the students suffered from obesity, 11.79% were overweight, 82.60% of the students have the parents that have income more then the poverty line, 71.30% of the fathers and 71.80% of the mothers were middle graduations, 58.50% have good consumptions pattern, and 60% have active physical activity. There are no association between the obesity among the children with parent’s graduation (father: p=0

  1. HUBUNGAN KECEPATAN RELATIF PERGERAKAN LEMPENG DENGAN TINGKAT SEISMISITAS DI ZONA SUBDUKSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muzli Muzli

    2015-04-01

    Full Text Available Perbedaan tingkat aktifitas gempabumi tektonik di zona subduksi dapat disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktornya diduga akibat adanya pengaruh dari kecepatan relatif pergerakan lempeng. Studi terhadap hubungan antara kecepatan gerak lempeng dengan seismisitas dilakukan dengan menggunakan data gempabumi dan kecepatan relatif pergerakan lempeng pada beberapa zona subduksi di dunia. Jumlah data gempabumi diplot sebagai fungsi dari kecepatan relatif pergerakan lempeng. Hasil studi ini menunjukkan bahwa tingkat seismisitas gempabumi di zona subduksi dipengaruhi oleh kecepatan relatif pergerakan lempeng. Kedua parameter menunjukkan hubungan linear yang sangat baik dengan koefisien korelasi 0,98. Secara fisis hal ini menegaskan bahwa hukum kekekalan energi berlaku pada proses pergerakan lempeng di zona subduksi, dimana energi gerak lempeng berubah ke dalam bentuk pelepasan energi berupa gempabumi. Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa jumlah gempabumi dengan magnitudo lebih besar dari 4 dan kedalaman lebih kecil dari 60 km dapat dihitung secara teoritis dengan menggunakan rumusan empiris.   Subduction zones are seismically the most active areas around the world. However, the seismicity rate among subduction zones is different. This can be caused by many reasons. One of them expected to be influenced by the relative plate velocity. Analysis of correlation between relative plate velocities and seismicity rate around subduction zones in the world has been done in this study. The correlation was analysed by plotting number of earthquake events as function of relative plate velocities. The results show that the seismicity rate is linearly influenced by relative plate velocities with the correlation coefficient of 0,98. Physically it is asserted that the law of conservation of energy applies to the movement of the plates in subduction zones, where plate motion changed to energy in the form of energy release of earthquakes. The results of this

  2. FAKTOR PENDORONG DAN PENARIK ORANG BALI BERWISATA KE LUAR NEGERI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Wayan Ana Pradnya Dewi

    2017-02-01

    Full Text Available Berwisata saat ini sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat, tak terkecuali orang Bali. Beberapa tahun terakhir tercatat banyak orang Bali yang berlibur, bahkan hingga ke luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil demografis orang Bali dan negara yang dikunjungi, faktor pendorong dan penarik, menganalisis tingkat motivasi dan perbedaan motivasi orang Bali yang pertama kali dan yang sering berwisata ke luar negeri. Teori Motivasi dan Teori Hirarki Kebutuhan Maslow digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuesioner dengan teknik Quota Sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik Diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi orang Bali sangat beragam, responden dapat memiliki motivasi lebih dari satu. Faktor pendorong yang paling dominan adalah educational opportunity disamping motif lain seperti relaxation dan play, sedangkan faktor penarik yang dominan adalah cultural factors, diikuti oleh natural environment dan recreation and attraction services. Ditemukan pula adanya perbedaan motivasi di antara orang Bali yang pertama kali dan yang sering melakukan perjalanan wisata ke luar negeri.

  3. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 2013 Unnes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Nursamiaji

    2015-09-01

    Full Text Available Motivasi belajar yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran sangat berperan untuk meningkatkan prestasi akademik. Mahasiswa yang bermotivasi tinggi dalam belajar akan memperoleh prestasi akademik yang tinggi pula, artinya semakin tinggi motivasinya, semakin tinggi intensitas usaha dan upaya yang dilakukan, maka semakin tinggi prestasi akademik yang diperolehnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2013 Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2013 Universitas Negeri Semarang. Teknik sampel yang digunakan adalah Random Sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 32 mahasiswa. Analisis data menggunakan Analisis Deskriptif Persentase dan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 memiliki tingkat motivasi belajar yang tinggi yaitu sebanyak 71,9% mahasiswa. (2 Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 memiliki tingkat prestasi akademik yang tinggi yaitu sebanyak 68,8% mahasiswa. (3 Terdapat hubungan yang kuat antara motivasi belajar dengan prestasi akademik mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2013, dengan rhitung sebesar 0,721. Jadi semakin tinggi motivasi belajar maka semakin tinggi juga prestasi akademik mahasiswa dan sebaliknya. Motivation owned by students in learning activities contribute to improve academic achievement. The higher the motivation, the higher the academic achievement obtained. The purpose of this study is determine the relationship between learning motivation and academic achievement of students in Guidance and Counseling department (GCD force 2013 Unnes. This research is correlation

  4. ANALISIS PENERAPAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING PADA PT. ANEKA DHARMA PERSADA DI YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tanto Tanto

    2015-08-01

    Full Text Available Enterprise Resource Planning  (ERP dapat mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi finance, fungsi sumber daya manusia, dan fungsi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan (maturity level untuk proses-proses layanan dan dukungan Sistem Enterprise Resource Planning  (ERP pada PT. Aneka Dharma Persada (ADP di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan kerangka keria COBIT 4.1 yang dikembangkan IT Governance Institute (ITGI yang berbasis di Amerika Serikat untuk kontrol yang digunakan  adalah domain "Delivery and Support (DS dan  Monitor and Evaluate (ME". Hasil analisis tingkat kematangan untuk DS1 dan DS7 berada pada level 2 sedang untuk DS3, DS4, DS5, DS6, , DS10, DS11, ME1 dan ME2 berada pada tingkat kematangan level 3. Kata Kunci : Enterprise Resource Planning  (ERP, maturity level, COBIT 4.1. 

  5. PENERAPAN PENGUKURAN NILAI WAJAR PSAK-KONVERGENSI IFRS DAN DAMPAKNYA PADA PILIHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Khomsatun

    2016-08-01

    Full Text Available Abstract. This study aims to investigate the impact of the compulsory measurement of fair value and choice on the comparability of financial statements. This study uses data from nonfinancial public companies listed on the BEI. The method of determining the appeal level using the Taplin index and the increase or decrease of the appeal rate using the different test of Mc Nemar and Wilcoxon. The results show that there is no increase in the comparability of financial statements for accounting policies required to use value measurement. The accounting policy allowed to choose the method of measurement is also not proven there is a decrease in the comparability of financial statements. Differences in appeals occur only in the accounting policies of fixed assets that have increased appeal. This study shows that before and after the adoption of new standards related to fair value measurement, the financial reporting appeal level is still high. This study also indicates that the fair value measurement for the accounting policy allowed to select the measurement method is still low. Keyword: Measurement of Fair Value; Power of Appeals; Choice of Accounting, Index-Taplin   Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak pengukuran nilai wajar yang diwajibkan dan pilihan terhadap daya banding laporan keuangan.Penelitian ini menggunakan data perusahaan publik non keuangan yang tercatat di BEI. Metode penentuan tingkat daya banding dengan menggunakan indeks Taplin dan peningkatan atau penurunan tingkat daya banding menggunakan uji beda Mc Nemar dan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan daya banding laporan keuangan untuk kebijakan akuntansi yang diwajibkan menggunakan pengukuran nilai.Kebijakan akuntansi yang diperbolehkan memilih metode pengukuran juga tidak terbukti terdapat penurunan daya banding laporan keuangan.Perbedaan daya banding terjadi hanya pada kebijakan akuntansi Aset Tetap yang mengalami kenaikan

  6. Investigation into radiolysis of tbp labelled with 32P in the 30%tbp-diluent-HNO3 systems

    International Nuclear Information System (INIS)

    Novak, M.; Novak, Z.; Rokhon', A.

    1975-01-01

    Phosphorus-containing compounds, prepared by radiolysis of the TBP-diluent-HNO 3 system, are determined quantitatively. Effects of the HNO 3 concentration and the diluent type upon the degree of the TBP decomposition in the system under investigation were determined as well. To separate the TBP decomposition products the thin layer chromatography method was used, and for the quantitative determination TBP, labelled with 32 P was used. As a result of TBP radiolysis except dibutyl phosphate and monobutylphosphate other compounds are prepared, which contain phosphorus in a molecule, besides, their quantity depends on the nitric acid concentration and the diluent type (n-dodecan, carbon tetrachloride, mesitylen), together with which TBP was irradiated. The prepared compounds are grouped in the aqueous and organic phases

  7. Kandungan Pati Resisten, Amilosa, Dan Amilopektin Snack Bar Sorgum Sebagai Alternatif Makanan Selingan Bagi Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

    OpenAIRE

    Fathurrizqiah, Ratna; Panunggal, Binar

    2015-01-01

    Latar Belakang: Hiperglikemia pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 tidak terkontrol menyebabkan komplikasi penyakit, sehingga perlu pengaturan diet untuk mengontrol gula darah. Sorgum mengandung pati resisten, amilosa, dan amilopektin yang dapat menghambat kenaikan gula darah sehingga pembuatan sorgum sebagai snack bar dapat dijadikan sebagai alternatif makanan selingan penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.Tujuan: Menganalisis kandungan pati resisten, amilosa, amilopektin, dan tingkat peneri...

  8. Pengaruh Dimensi E – Servqual, Satisfaction dan Trust terhadap Loyalitas Pengguna Layanan E-Commerce Indonesia (Studi Kasus : Pengguna Layanan E-commerce di Pulau Jawa)

    OpenAIRE

    Hasanudin, Mochammad; Pujotomo, Darminto; Sriyanto, Sriyanto

    2017-01-01

    Besarnya peluang dalam dunia e-commerce di Indonesia harus disikapi dengan bijak oleh para pengelola e-commerce yang ada. Menurut data penelitian APJII, tingkat penggunaan layanan e-commerce di Indonesia masih rendah. Rendahnya tingkat pengguna layanan e-commerce ini di indikasikan karena adanya ketidakpuasan pengguna dan adanya persepsi akan buruknya kualitas pelayanan yang diberikan oleh pengelola e-commerce selain itu juga adanya ketakutan pengguna akan tingginya angka kriminal mengenai tr...

  9. PENGARUH PENAMBAHAN LIDAH BUAYA (Aloevera sp TERHADAP KEKENTALAN DAN PH PADA SOYGURT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wenny Diah Rusanti

    2016-10-01

    Full Text Available Lidah buaya adalah tanaman yang memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan. Soygurt adalah minuman susu berfermentasi yang terbuat dari susu kedelai. Soygurt menjadi minuman alternative bagi penyuka yogurt tapi tidak dapat mengkonsumsi minuman dari susu sapi. Yogurt yang banyak beredar di pasaran biasanya memiliki kadar keasaman yang tinggi dan kental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan lidah buaya terhadap kekentalan dan pH pada yogurt dengan komposisi ekstrak lidah buaya (v/v 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Data dianalisis menggunakan pHmeter dan alat uji kekentalan Brookfield viscosimeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar penambahan ekstrak lidah buaya pada soygurt dapat menurunkan derajat keasaman yogurt dan tingkat kekentalan yogurt meningkat.   Kata Kunci : lidah buaya, pH, kekentalan, soygurt, susu kedelai

  10. Inventarisasi Permasalahan Industri Keuangan Mikro Syariah (Studi Pada BMT di Kota dan Kabupaten Magelang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Kurniasih Pratiwi

    2015-06-01

    Full Text Available Baitul Maal wat Tamwil (BMT merupakan lembaga keuangan mikro yang berbasis syari’ah muncul dan mencoba menawarkan solusi bagi masyarakat untuk mengatasi permasalah yang dihadapi. BMT merupakan lembaga keuangan syariah berbadan hukum koperasi yang bisa dibilang paling sederhana. Keberadaan BMT diharapkan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Di balik perkembangan BMT saat ini, baik dari sisi kuantitas maupun asset, terdapat berbagai permasalahan yang harus segera dicari solusinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan BMT di wilayah kota dan kabupaten Magelang. Penelitian ini adalah penelitian survey (field research, tepatnya survey eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini didesain untuk mengetahui permasalahan yang hadapi BMTBMT dengan menggunakan sumber data primer (wawancara dan data sekunder (referensi dan dokumentasi, dengan metode pengambilan sampel purposive random sampling, yaitu BMT yang tergabung dalam FORSILA sebagai sampelnya. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara (depth interview, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis untuk diambil simpulan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pengamatan dan penelaahan dokumen. Studi ini menemukan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh BMT secara umum hampir sama, yaitu (1 permasalahan kelembagaan (2 Permasalahan sumber daya manusia (3 Permasalahan yang terkait dengan tingkat kepercayaan dan pemahaman masyarakat terhadap BMT.

  11. Pengaruh PDRB, Pengangguran, dan Inflasi Terhadap Penyaluran Dana Kredit PT. Pegadaian (Persero Provinsi Jawa Tengah Tahun 1984-2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Norma Yuristyana

    2017-08-01

    Full Text Available Pegadaian sebagai lembaga keuangan nonbank yang usaha intinya adalah bidang jasa penyaluran dana kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai yang ditujukkan untuk membiayai investasi perusahaan, kegiatan konsumsi, serta kegiatan distribusi barang dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh produk domestik regional bruto, jumlah pengangguran, dan tingkat inflasi terhadap penyaluran dana kredit pada PT. Pegadaian (Persero Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah tahun 1984 sampai 2013. Variabel penelitian ini produk domestik regional bruto, jumlah pengangguran, dan tingkat inflasi Jawa Tengah. Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS. Hasil penelitian ini diketahui bahwa produk domestik regional bruto berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran dana kredit, jumlah pengangguran tidak berpengaruh terhadap penyaluran dana kredit, dan tingkat inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran dana kredit. Variabel produk domestik regional bruto, pengangguran, dan inflasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap penyaluran dana kredit PT. Pegadaian (Persero Provinsi Jawa Tengah adapun pengaruhnya secara positif dan signifikan.  Pawnshops as nonbank financial institutions whose core business is credit fund distribution services to the public on the legal basis is recomended to pay the company's investment, consumption activities, as well as the activities of the distribution of goods and services. This study aims to analyze how much influence the gross domestic regional product, unemployment, and inflation rates against the disbursement of credit at Central Java Pawnshops. This study uses secondary data from the Central Statistics Agency of Central Java province from 1984 to 2013. The variables of this study

  12. Computational Chemical Kinetics for the Reaction of Criegee Intermediate CH2OO with HNO3 and Its Catalytic Conversion to OH and HCO.

    Science.gov (United States)

    Raghunath, P; Lee, Yuan-Pern; Lin, M C

    2017-05-25

    The kinetics and mechanisms for the reaction of the Criegee intermediate CH 2 OO with HNO 3 and the unimolecular decomposition of its reaction product CH 2 (O)NO 3 are important in atmospheric chemistry. The potential-energy profile of the reactions predicted with the CCSD(T)/aug-cc-pVTZ//B3LYP/aug-cc-pVTZ method shows that the initial association yields a prereaction complex that isomerizes by H migration to yield excited intermediate nitrooxymethyl hydroperoxide NO 3 CH 2 OOH* with internal energy ∼44 kcal mol -1 . A fragmentation of this excited intermediate produces CH 2 (O)NO 3 + OH with its transition state located 5.0 kcal mol -1 below that of the reactants. Further decomposition of CH 2 (O)NO 3 produces HCO + HNO 3 , forming a catalytic cycle for destruction of CH 2 OO by HNO 3 . The rate coefficients and product-branching ratios were calculated in the temperature range 250-700 K at pressure 20-760 Torr (N 2 ) using the variational-transition-state and Rice-Ramsperger-Kassel-Marcus (RRKM) theories. The predicted total rate coefficient for reaction CH 2 OO + HNO 3 at 295 K, 5.1 × 10 -10 cm 3 molecule -1 s -1 , agrees satisfactorily with the experimental value, (5.4 ± 1.0) × 10 -10 cm 3 molecule -1 s -1 . The predicted branching ratios at 295 K are 0.21 for the formation of NO 3 CH 2 OOH and 0.79 for CH 2 (O)NO 3 + OH at a pressure of 40 Torr (N 2 ), and 0.79 for the formation of NO 3 CH 2 OOH and 0.21 for CH 2 (O)NO 3 + OH at 760 Torr (N 2 ). This new catalytic conversion of CH 2 OO to HCO + OH by HNO 3 might have significant impact on atmospheric chemistry.

  13. Separation of 15N by isotopic exchange in NO, NO2-HNO3 system under pressure

    International Nuclear Information System (INIS)

    Axente, D.; Baldea, A.; Teaca, C.; Horga, R.; Abrudean, M.

    1998-01-01

    One of the most used method for production of 15 N with 99% at. concentration is the isotopic exchange between gaseous nitrogen oxides and HNO 3 solution 10M: ( 15 NO, 15 NO 2 ) g + H 14 NO 3,l = ( 14 NO, 14 NO 2 ) g + H 15 NO 3,l . The isotopic exchange is characterized by an elemental separation factor α=1.055 at 25 deg. C and atmospheric pressure. Recently, kinetics data pointed to the linear dependence of the exchange rate 15 N/ 14 N(R) on the nitrogen oxide pressure with a rate law R = k[HNO 3 ] 2 · [N 2 O 3 ]. In this work, the influence of the nitrogen oxide pressure on the 15 N separation efficiency was determined by the use of a laboratory equipment with a separation column pack of Helipack type, with dimensions 1.8 mm x 1.8 mm x 0.2 mm. The increase of nitrogen oxide pressure led to a better isotopic transfer between the two counter-flow phases in the column pack. The HETP (Height Equivalent to a Theoretical Plate) determined for a 3.14 ml ·cm -2 · min -1 load is equal to that obtained at atmospheric pressure for a two times lower load. The operation of the equipment for isotopic separation of 15 N at 1.8 atm instead of atmospheric pressure allows doubling the HNO 3 10 M load of the column and consequently, doubling the production rate. A better performance of the separation process at higher pressure is essential for the industrial production of 15 N isotope which is used for the production of uranium nitride in FBR type reactors. (authors)

  14. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT KOLEKTIBILITAS PEMBIAYAAN SEKTOR UMKM (STUDI KASUS : BANK SYARIAH XYZ KANTOR CABANG JAKARTA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raden Yogi Arieffiandi

    2016-09-01

    Full Text Available The objectives of this study are to analyze the factors that affect the financing collectability in XYZ Sharia Bank branch office in West Jakarta, to formulate and recommend a strategic planning of the bank to reduce the level of Non-Performing Loans (NPF in the future. Logistic regression and SWOT matrix were utilized as the methods of this study. Thus, the results showed that the factors influencing the financing collectability of XYZ Sharia Bank customers are financing agreement types, margin/profit sharing equivalent rate, economic sectors, and value of the company Altman Z-Score. From the analyses of both external and internal factors, it reveals that strategic factors are identified to reduce the value of NPF in XYZ Sharia Bank West Jakarta i.e. by performing defensive actions. The assessment results of the strategy in XYZ Islamic Bank, West Jakarta, in terms of SWOT in tightening the cost analysis of SME sector, are as follow: carrying out the process of cost analysis more carefully and thoroughly, and conducting HR personnel training, or sharing with other branches in the neighboring areas, anticipating over assessment by adopting an independent assessor, performing more detailed screening in doing financing disbursement, and maximizing the existing internal regulations related to the financing facility.Keywords: Collectable financing, logistic regression, SWOT, Altman Z-Score, SMEABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kolektibilitas pembiayaan pada Bank Syariah XYZ kantor cabang Jakarta Barat dan merumuskan dan merekomendasikan perencanaan strategis Bank Syariah XYZ dalam rangka menekan tingkat Non Performing Loans (NPF di masa yang akan datang. Metode penelitian ini menggunakan regresi logistik dan matriks SWOT. Hasil dari penelitian ini diperoleh faktor-faktor yang memengaruhi kolektibilitas pembiayaan oleh nasabah Bank Syariah XYZ adalah Jenis akad pembiayaan, tingkat equivalent

  15. Simulasi Penggunaan Lahan dan Transportasi Massal untuk Pemodelan Pelayanan Jalan di Koridor Jalan Godean

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Okta Fajar Saputra

    2017-12-01

    Full Text Available Abstrak Rendahnya tingkat pelayanan jalan menjadi salah satu permasalahan yang ada di Koridor Jalan Godean. Permasalahan tersebut dapat di atasi dengan pengendalian penggunaan lahan serta penyediaan angkutan massal. Penelitian ini dilakukan untuk memodelkan tingkat pelayanan jalan jika terjadi perubahan penggunaan lahan sesuai dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR serta pemodelan jika dilakukan pembangunan angkutan massal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk menghitung nilai VCR (Volume - Capacity Ratio eksisting, nilai VCR dengan pemodelan pembangunan sesuai RDTR, ketentuan nilai intensitas bangunan ideal, dan nilai VCR dengan pemodelan pembangunan angkutan massal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pelayanan jalan pada kondisi eksisting masih sangat rendah dan jauh dari kondisi ideal. Kondisi ini diperakan sama dengan yang terjadi di masa mendatang, bahkan tingkat pelayanan jalan di sebagian segmen jalan akan semakin menurun. Potensi volume kendaraan tidak dapat ditampung oleh ruas jalan yang ada. Ketentuan intensitas bangunan perlu diturunkan sebesar 44,5% di segmen 2 dan sebesar 74,9% di segmen 4 dari nilai koefisien nilai bangunan (KLB yang sudah direncanakan. Selain menurunkan intensitas bangunan, tingkat pelayanan jalan dapat ditingkatkan dengan pembangunan angkutan massal. Hasil pemodelan menggunakan angkutan massal menunjukkan bahwa moda transportasi yang masih memungkinkan untuk dibangun di Koridor Jalan Godean yaitu monorail dan trem dengan model jalur trem tidak eksklusif. Namun, jika pembangunan angkutan massal yang dipilih berupa trem, maka masih diperlukan penurunan ketentuan intensitas bangunan sekitar 37,8% di segmen 2 dan sekitar 68,78% di segmen 4 dari nilai KLB yang sudah direncanakan.   Abstract The low road service of Godean Corridor has become problematic. Since this problem can be dealt with by controlling land use and providing feasible mass

  16. PENGARUH KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS GINGIVITIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG TAHUN 2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hidayati Hidayati

    2012-09-01

    Full Text Available AbstrakGingivitis kehamilan adalah gingivitis yang terjadi pada wanita hamil. Gingivitisdisebabkan oleh iritasi bakteri yang ada dalam plak dan kalkulus. Plak dan kalkulus merupakanindikator kebersihan mulut yang buruk. Selama kehamilan, hormon estrogen dan progesteroneakan mengalami peningkatan yang menyebabkan jaringan gingiva merespon secara berlebihanterhadap iritasi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebersihan rongga mulutdan status gingivitis ibu hamil serta hubungan antara tingkat kebersihan rongga mulut denganstatus gingivitis pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah anayitic correlation denganpendekatan cross sectional, sampel diambil menggunakanteknik accidental sampling dengan ujistatistik Kolmogorov-Smirnov. Subjek adalah 70 wanita hamil di Puskesmas wilayah kerjaAndalas Padang Timur. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kebersihan mulut ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur sebagian besar adalah sedang(57,1% dan sebagian besar ibu hamil yang diperiksa mengalami gingivitis sedang (70%. Semuaibu yang diperiksa mengalami gingivitis, baik itu ibu dengan tingkat kebersihan mulut yang baik,sedang maupun buruk. Disarankan kepada ibu hamil untuk selalu menjaga kebersihan dankesehatan rongga mulutnya.Kata Kunci : gingivitis kehamilan, estrogen, progesteron, tingkat kebersihan rongga mulut,gingivitisAbstractPregnancy gingivitis is gingivitis that occurs in pregnant women. Gingivitis caused by theirritation of bacteria in plaque and calculus. Plaque and calculus is indicator of poor oral hygiene.During pregnancy, estrogen and progesterone will increase that causes excessive gingival tissueresponse to local irritation. This study aims to determine oral hygiene level and gingivitis statusin pregnant women and relationship between oral hygiene level with gingivitis status in pregnantwomen. The kind of this research is analyitic correlation with cross sectional study, sampleswere taken with

  17. Penerapan Prinsip Kehati-hatian dalam Pembiayaan dan Kredit di BRI Unit Mlarak dan BMT Hasanah Ponorogo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Mujiono

    2016-05-01

    Abstrak: Bank Indonesia melalui PBI Nomor 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 tentang sistem penilaian tingkat kesehatan lembaga keuangan, menetapkan  bahwa rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan, NPL maupun Non Performing Finance, NPF adalah 5%. Dalam praktik pada BRI Unit Mlarak Kabupaten Ponorogo dengan rata-rata NPL hanya 1% sedangkan BMT Hasanah Kecamatan Mlarak rata-rata NPF 15%. Perbedaan angka NPL dan NPF diantarnya disebabkan oleh perbedaan penerapan prinsip kehati-hatian khususnya dalam pemberian pembiayaan/kredit. Penelitian ini mengkaji seputar penerapan prinsip kehati-hatian dalam proses pembiayaan dan kredit di kedua lembaga tersebut. Berdasarkan penelitian, temuan peneliti, Pertama, implementasi prinsip kehati-hatian di BRI Unit Mlarak melalui mekanisme PPKBM atau Pedoman Pelaksanaan Kredit Bisnis Mikro. Sementara pada BMT Hasanah belum melaksanakan prinsip kehati-hatian dengan benar karena belum adanya SOP pembiayaan. Kedua, Implikasi prinsip kehati-hatian di BRI Mlarak memberikan dampak positif secara bisnis dan reputasi. Sedangkan di BMT Hasanah berdampak negatif dengan NPF tinggi, karena kualitas SDM dan dukungan IT yang belum memadai sehingga perlu penerapan good corporate governance.

  18. MAHASISWA DAN KEPATUHAN HUKUM: Studi Pelaksanaan Pasal 106 UU No. 22 TH. 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rif’ah Roihanah

    2013-12-01

    Full Text Available Kepatuhan terhadap hukum adalah merupakan hal yang substansial dalam membangun budaya hukum. Masyarakat Indonesia banyak yang tidak patuh terhadap hukum, hal ini karena individu dan masyarakat dihadapkan pada dua tuntutan kesetiaan dimana antara tuntutan kesetiaan yang satu bertentangan dengan tuntutan kesetiaan yang lain, yaitu antara “setia terhadap hukum” atau “setia terhadap kepentingan pribadi”. Kenyataan yang terjadi bahwa masyarakat menjadi lebih berani untuk tidak patuh terhadap hukum demi ke­pentingan pribadinya. Mahasiswa STAIN Ponorogo dengan status mahasiswa dapat mewakili sekelompok masyarakat yang mempunyai latar belakang dan tingkat pendidikan yang boleh dibilang tinggi, tentunya dapat menjadi obyek dari penelitian ini. Bertitik tolak pada pasal 106 ayat (8 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkut an Jalan yang berbunyi:“Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor dan penumpang sepeda motor wajib menggunakan helm yang memenuhi Standar Nasional Indonesia”. Suatu ketentuan yang di ciptakan demi keamanan dan keselamatan masyarakat itu sendiri. Walaupun di dalam praktiknya banyak terjadi penyimpangan­-penyimpang an di dalam pelaksanaannya.

  19. Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Alamsyah

    2017-01-01

    Full Text Available Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 12/30 Kanaungan Kabupaten Pangkep . dengan penerapan pendekatan saintifik maka kreativitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK yang dilaksanakan tiap siklus pembelajaran terdiri atas (1 Perencanaan (2 Pelaksanaan (3 Observasi dan (4 Refleksi. Perangkat pembelajaran yang digunakan meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP, lembar kerja siswa (LKS, buku siswa, lembar evaluasi. Instrumen meliputi Lembar Pengamatan keterlaksanaan guru mengelola pembelajaran, Lembar aktivitas siswa mengikuti pembelajaran serta angket respon siswa terhadap pembelajaran yang diikutinya. Kurikulum yang digunakan dalam penelitian ini adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP tahun 2006 dengan materi pokok bumi dan alam semesta. Adapun data yang dianalisis sebagai hasil penelitian meliputi: (1 Keterlaksanaan guru dalam mengelola pembelajaran dan aktivitas siswa mengikuti pembelajaran (2 Kreativitas siswa (3, Hasil belajar siswa (4, Respon siswa terhadap pembelajaran yang diikutinya. Dari hasil analisis data selama tiga siklus menunjukkan bahwa: (1 keterlaksanaan guru dalam mengelola pembelajaran mencapai tingkat persentase ketercapaian 84% atau ada pada kategori “sangat baik (2 aktivitas siswa mengikuti pembelajaran mencapai kategori “efektif”,(3 kreativitas siswa menunjukkan 100% siswa kreatif, (4 hasil belajar siswa ranah kognitif dengan rata-rata kelas 84 ranah sikap dengan rata-rata 88, dan ranah psikomotor dengan rata-rata 81 dengan kategori tuntas, dan ketuntasan individu mencapai 92% dengan kategori “tuntas”, (5 Respon siswa dalam mengikuti pembelajaran mencapai tingkat “positif” atau pada kategori (Senang, Baru, Menarik, dan Ya. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan analisis data

  20. KAJIAN KADAR SERAT, KALSIUM, PROTEIN, DAN SIFAT ORGANOLEPTIK CHIFFON CAKE BERBAHAN MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TERIGU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Ayu Damayanti

    2014-05-01

    Full Text Available Study of Fiber, Calcium, and Protein Content and the Organoleptic Cha­rac­teristics of Mocaf Chiffon Cake as an Alternative Substitution of Wheat Flour. This research aims to identify the physical properties, the hedonic quality, the level of preferences, as well as the fiber, calcium, and protein contents of mocaf chiffon cakes. Data is analyzed using t-test. The results show: (1 the physical properties of colors has colors L (brightness, a+ (redness, and b+ (yellowish; (2 the highest value of preference level of color is 4.28; (3 the highest value of the hedonic quality of flavors is 4.60; (4 the highest value of the chemical properties of calcium is 10.53, (5 the lowest value of the protein content is 5.97 g, and (6 the highest value of fiber content is 4.34 g.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik, mutu hedonik, tingkat kesukaan, kandungan serat, kandungan kalsium, dan kandungan protein chiffon cake berbahan mocaf. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Data dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: (1 sifat fisik warna memiliki kisaran warna L (kecerahan, a+ (kemerahan, dan b+ (kekuningan; (2 tingkat ke­suka­­an warna memiliki nilai tertinggi 4,28; (3 mutu hedonik rasa memiliki nilai tertinggi 4,60; (4 sifat kimia kalsium memiliki nilai tertinggi 10,53; (5 kan­dung­an protein memiliki nilai terendah 5,97g; dan (6 kandungan serat memiliki nilai ter­tinggi  4,34 g.

  1. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEBUTUHAN PANGAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Rusdiana

    2017-04-01

    Full Text Available Pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap kebutuhan pangan, sesuai dengan pertambahan jumah penduduk. Kebutuhan pangan di Indonesia hampir dapat dipenuhi semua, dari potensi domestik, kecuali untuk komoditas pangan asal daging impor dan kedelai yang masih mengalami defisit, sedangkan untuk beras, jagung, kacang maupun ubi, telor, daging ayam, dan susu mengalami surplus yang tinggi. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui petumbuhan ekonomi dan kebutuhan pangan di Indonesia, sehingga dapat diatasi dengan penyediaan pangan asal pertanian dan peternakan sesuai kebutuhan. Pemerintah dapat mempertahankan dan berupaya terus memacu pembangunan ketahanan pangan, melalui program yang benar-benar mampu memperkokoh untuk ketahanan pangan, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan yang diarahkan pada peningkatan produksi pangan asal daging sapi dan tanamanm pangan beras. Tingkat pendapatan rumah tangga dapat mencerminkanmenjadi salah satu ukuran kemampuan dalam mengakses konsumsi pangan yang dibutuhkan beserta keragamannya.Pertumbuhan komoditi pangan yang paling tinggi setiap tahun adalah komoditi beras, sedangkan kontribusi daging sapi dalam memenuhi kebutuhan protein hewani menduduki urutan yang kedua setelah daging unggas. Dalam pencapaian swasembada pangan perlu difokuskan pada terwujudnya ketahanan pangan dan pengembangan teknologi pangan, diharapkan mampu memfasilitasi program pasca panen dan pengolahan hasil pertanian, secara efektif, serta mendukung kebijakan pemerintah, lebih memperhatikan masalah ketahanan pangan yang ada di Indonesia.

  2. Keefektivan Trichoderma harzianum sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Pembuluh kayu (Vascular Streak Dieback Pada Tanaman Kakao Klon ICCRI 03 dan TSH 858

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    joko susiyanto

    2017-06-01

    Full Text Available ABSTRAKPenyakit Pembuluh Kayu (PPK/ Vascular Streak Dieback (VSD merupakan penyakit penting yang menyerang perkebunan kakao yang disebabkan oleh patogen Oncobasidium theobromae. Penggunaan cendawan Trichoderma harzianum sebagai agens antagonis karena mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen. Pengujian keefektivan cendawan T. harzianum isolat Jember dan isolat Banyuwangi pada beberapa konsentrasi dalam mengendalikan penyakit pembuluh kayu (PPK/VSD telah dilaksanakan dikebun percobaan pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dan pengamatan setiap minggu. Perlakuan yang digunakan dalam keefektivan yaitu: (1 T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 108 spora/ml, (2 T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 109 spora/ml, (3 T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 1010 spora/ml, (4 T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 108 spora/ml, (5 T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 109 spora/ml, (6 T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 1010 spora/ml, dan Kontrol menggunakan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. harzianum  baik isolat Jember dan Banyuwangi cukup efektif menekan perkembangan penyakit pembuluh kayu (PPK/VSD. Perlakuan T. harzianum terbaik dalam mengendalikan penyakit (PPK/VSD ditunjukkan oleh perlakuan T. harzianum  isolat Jember  109 spora/ml dengan nilai IP sebesar 0,71 % pada klon ICCRI 03, sedangkan pada klon TSH 858 isolat Banyuwangi konsentrasi 1010 spora/ml dengan nilai 7,38%. Kategori Tingkat Efikasi (TE tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan isolat Jember konsentrasi 109 spora/ml dengan nilai sebesar 95,3% pada klon ICCRI 03, sedangkan pada klon TSH 858 isolat banyuwangi konsentrasi  1010 spora/ml dengan nilai 80,55%. Hasil uji t tanpa memperhatikan perlakuan pada Tingkat Efikasi (TE klon ICCRI 03 menunjukkan hasil berbeda nyata dengan nilai TE lebih tinggi/terbaik bila dibandingkan dengan nilai TE klon TSH 858. 

  3. SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA SESUAI STANDAR BAN-PT TERINTEGRASI SISFOKAMPUS 4.1

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Ainul Yaqin

    2015-03-01

    Full Text Available Abstrak- Standar sarana dan prasarana adalah salah satu standar yang dinilai dalam instrumen BAN-PT, yaitu pada standar 6.2. Pengelolaan sarana dan prasarana sebuah perguruan tinggi harus memenuhi standar tersebut. Untuk dapat mengetahui seberapa besar tingkat pemenuhan standar diperlukan penilaian. Sistem informasi sarana dan prasarana yang dikembangkan dalam penelitian ini digunakan untuk memasukkan data-data usulan pengadaan, penerimaan, distribusi, penggunaan, pemeliharaan, dan pemusnahan. Laporan-laporan yang disajikan berbentuk tabel dan grafik yang menyatakan kinerja keuangan dan diukur sesuai dengan standar 6.2. BAN-PT. Sistem informasi sarana dan prasarana ini, juga terintegrasi dengan SISFOKAMPUS 4.1 yang merupakan sistem informasi akademik open source yang berbasis web. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi sarana dan prasarana dengan fungsi khusus yaitu menilai kinerja keuangan yang sesuai dengan standar 6.1. BAN-PT yang dapat digunakan untuk melakukan audit internal.   Kata kunci : standar 6.2. BAN-PT, Sistem Informasi Sarana dan Prasarana, SISFOKAMPUS 4.1.

  4. Pendidikan Ibu dan Durasi Pemberian Air Susu Ibu dalam Peningkatan Kecerdasan Siswa Usia Sekolah Dasar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maryam Said

    2013-11-01

    Full Text Available Riwayat pemberian Air Susu Ibu (ASI, karakteristik ibu dan anak serta pola asuh berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tingkat kecerdasan anak, riwayat pemberian ASI, karakteristik ibu dan anak, serta faktor dominan yang berhubungan dengan tingkat kecerdasan anak pada siswa SDSN Pekayon Jaya VI Kota Bekasi. Penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang dengan metode systematic random sampling dengan jumlah sampel sebesar 166 responden (siswa/i yang berumur 7 - 9 tahun beserta ibunya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013. Pada siswa dilakukan tes kecerdasan menggunakan tes Raven sedangkan ibunya mengisi kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecerdasan rendah 6%, rata-rata 36,7%, dan tinggi 57,2%. Variabel yang berhubungan dengan kecerdasan adalah durasi pemberian ASI dan pendidikan ibu. Pendidikan ibu adalah faktor dominan terhadap kecerdasan, bahwa ibu yang berpendidikan tinggi berpeluang mempunyai anak dengan kecerdasan tinggi yaitu 3,556 kali lebih besar dibandingkan ibu berpendidikan rendah setelah dikontrol variabel durasi ASI. Untuk Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar menyelenggarakan berbagai aktivitas seperti seminar/pelatihan/konseling bagi orang tua murid tentang pentingnya peran orangtua terhadap tumbuh kembang anak. Breastfeeding history, mother and children characteristics, and child care are considered influential on child intellegence. This study aimed to determine the proportion of exclusive breastfeeding, the level of childrens intellegence, mother and children characteristics, the relationship between duration of breastfeeding with the level of students intellegence. This research used a cross-sectional design and through systematic random sampling with a sample size of 166 respondents (students aged 7 - 9 years old and their mothers. The intellegence was tested using the Raven test while their mothers were interviewed. The results showed that the level

  5. ASUPAN ZAT GIZI, STATUS GIZI, DAN STATUS ANEMIA PADA REMAJA LAKI-LAKI PENGGUNA NARKOBA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK PRIA TANGERANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Utami Wahyuningsih

    2014-08-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objective of this study was to analyze the intake of energy and nutrients, nutritional status, and anemia status in adolescent boys with drug abuse at boys penitentiary class IIA Tangerang. This study used cross sectional design. Subjects of this study were adolescent boys with drug addiction. Sampling method used was purposive sampling and the number of subjects was 40 people. Descriptive analysis showed energy (35.0% and protein (27.5% adequacy level were categorized as severe deficit. Mean energy from food provided by the penintentiary hadn’t met subjects’ daily requirement while mean protein had met subjects’ daily requirement. Iron adequacy level was categorized as adequate (82.5% and vitamin C adequacy level was categorized as inadequate (100.0%. Most subjects had normal nutritional status (85.0% and anemia (57.5%.Keywords: adolescent, anemia, drugs, nutritional statusABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis asupan energi dan zat gizi, status gizi, dan status anemia remaja laki-laki pengguna narkoba di lembaga pemasyarakatan (LAPAS anak pria kelas IIA Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan desain cross sesctional study. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki pengguna narkoba. Cara pengambilan subjek secara purposive. Jumlah subjek yang digunakan sebanyak 40 orang. Hasil analisis deskriptif menunjukkan tingkat kecukupan energi (35.0% dan protein (27.5% subjek berada pada kategori defisit berat. Rata-rata energi dari makanan yang disediakan LAPAS belum memenuhi kebutuhan subjek dalam sehari, sedangkan rata-rata protein sudah cukup memenuhi kebutuhan subjek dalam sehari. Tingkat kecukupan zat besi subjek berada pada kategori cukup (82.5% dan tingkat kecukupan vitamin C subjek berada pada kategori kurang (100.0%. Subjek berada dalam kategori status gizi normal (85.0% dan mengalami anemia (57.5%.Kata kunci: anemia, narkoba, remaja, status gizi

  6. Profil Tingkat Penguasaan Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hera Deswita

    2017-03-01

    Full Text Available Salah satu modal menjadi guru yang profesional adalah menguasai keterampilan dasar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasan keterampilan dasar mengajar mahasiswa pendidikan matematika Universitas pasir pengaraian pada praktek micro teaching. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan ex post facto yaitu mengungkapkan fakta yang terjadi tanpa ada manipulasi variabel atau menciptakan kondisi tertentu. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika yang mengambil mata kuliah micro teaching pada tahun akademik 2015/2016 sebanyak 23 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan observasi. Instrument penelitian adalah angket yang telah divalidasi oleh pakar yaitu dosen pengampu micro teaching. Analisis data menggunakan teknik deskriptif untuk menggambarkan tingkat penguasaan keterampilan dasar mengajar mahasiswa berdasarkan tabel kecenderungan dengan kriteria yang telah ditentukan. Melalui Penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan membimbing diskusi berada pada kategori sangat terampil. Keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan dan keterampilan membuat variasi dalam pembelajaran berada pada kategori terampil. Keterampilan mengelola kelas berada pada kategori cukup terampil sedangkan keterampilan membuka dan menutup pembelajaran termasuk ke dalam kriteria tidak terampil. Kata Kunci: keterampilan dasar mengajar, micro teaching, ex post facto One of basic skills to be a professional teacher is how to be a master in basic teaching skill. This research aimed to have valid information about basic teaching skill of Educational Mathematics Study Program at University of Pasir Pengaraian by practicing it in micro teaching subject. This is description quantitative research by using ex post facto method that revelaled the fact in the field without any manipulation of variable or making a good condition. The subject of this

  7. Hubungan Pajanan Kebisingan dengan Tekanan Darah dan Denyut Nadi pada Pekerja Industri Kemasan Semen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Retno Adriyani

    2017-03-01

    Full Text Available Latar belakang: Cemaran bising merupakan merupakan suara yang mengganggu dan membahayakan orang yang mendengarnya. Gangguan suara ini dapat menimbulkan berbagai respon psikologis, khusunya pada sistem kardiovaskuler pada orang-orang yang terpapar. Penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis hubungan antara paparan bising dengan tekanan daran dan denyut nadi pada pekerja industi kemasan semen. Metode: Penelitian dengan disain cross sectional telah dilakukan di industri kemasan semen di Tuban Indonesia. Sampel diambil sebanyak 22 pekerja denan teknik random random. Pengukuran  tingkat kebisingan dilakukan di unit produksi menggunakan Sound Level Meter. Pengumpulan data karakteristik pekerja dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengukuran tekanan daran dan denyut nadi dilakukan pada pekerja sebelum dan sesudah terpapar bising menggunakan tensimeter digital. Data penelitian dianalisis menggunakan paired t-test dan korelasi Perason pada level signifikasi 5%. Hasil: Tingkat bising di seluruh area unit produksi melebihi nilai ambang batas (lebih 85 dBA. Sebagian besar pekerja berumur 42 tahun., telah bekerja selama 15 tahun. Sebanya 77,3% pekerja menggunakan alat pelindung telinga berupa ear plug saat bekerja. Tenanan darah sistolik maupun diastolik sebelum terpapar bising adalah normal, akan tetapi setelah terpapar bising menunjukkan gejala pre hipertensi. Rerata denyut nadi pekerja sebelum dan sesudah terpapar bising masing-masing 76,64 x/menit dan 86,91 x/menit. Simpulan: Ada perbedaan secara signifikan (tekanan daran sistolik, diastolik, dan denyut nadi antara sebelum dan sesudah bekerja (terpapar bising. Ada hubungan  signifiakan antara tingkat bising dengan peningkatan tekanan darah sistolik, diastlik, dan denyut nadi pekerja industri kemasan semen. Para pekerja disarankan untuk selalu menggunakan alat penuutup telingan saat melakukan pekerjaannya.   Abstract Title: The Relationship between Noise Exposure with Blood Pressure and Pulse of

  8. Analisis Perencanaan dan Penganggaran Pada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meri Darlina

    2016-06-01

    Konsolidasi Perencanaan dan Penganggaran (MKPP untuk mengetahui tingkat konsistensi yang terjadi dan menganalisis faktor-faktor apa yang menyebabkan inkonsistensi serta upaya apa yang dilakukan untuk mewujudkan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran.             Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat konsistensi perencanaan dan penganggaran antara dokumen perencanaan dan penganggaran masih rendah. Konsistensi tertinggi ada pada dokumen PPAS dan APBD. Penyebab ketidakkonsistenan adalah kebijakan pimpinan, keterbatasan sumberdaya manusia, kurangnya koordinasi antar bidang dan SKPD, sering terjadinya pergantian pejabat, dan perubahan peraturan pemerintah. Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia fungsional perencana, peningkatan koordinasi antar bidang dan SKPD dan pembentukan sistem perencanaan elektronik (E-Planning. Kata Kunci : Konsistensi, Perencanaan, Penganggaran, Pendidikan, Pemerintah Daerah

  9. Titanium and zirconium based wrought alloys and bulk metallic glasses for fluoride ion containing 11.5 M HNO3 medium

    International Nuclear Information System (INIS)

    Jayaraj, J.; Ningshen, S.; Mallika, C.; Kamachi Mudali, U.

    2016-01-01

    Aqueous reprocessing of plutonium-rich mixed oxide fuels require fluoride as a catalyst in boiling nitric acid for an effective dissolution of the spent fuel. The corrosion behavior of the candidate dissolver materials zircaloy-4 (Zr-4) and commercial pure titanium (CP-Ti grade 2) in boiling 11.5 M HNO 3 + 0.05 M NaF has been established. High corrosion rates were obtained for Zr- 4 and CP-Ti in nitric acid containing fluoride ions. Complexing the fluoride ions either with Al(NO 3 ) 3 or ZrO(NO 3 ) 2 aided in decreasing the corrosion rates of Zr-4 and CP-Ti. High corrosion resistance is claimed as one of the principal property of the amorphous alloy when compared to the crystalline alloy. Thus Ni 60 Nb 40 and Ni 60 Nb 30 Ta 10 amorphous ribbons were prepared and exposed in boiling 11.5 M HNO 3 and 11.5 M HNO 3 + 0.05 M NaF. In nitric acid these alloys did not show any sign of corrosion attack. XPS analysis confirmed that the passivity was due to the formation passive films of thickness ≈3 nm enriched with Nb 2 O 5 and of ≈1.5 nm enriched with both Nb 2 O 5 and Ta 2 O 5 on the respective surfaces of the ribbons. In boiling 11.5 M HNO 3 + 0.05 M NaF, severe corrosion attack was observed on Ni 60 Nb 40 ribbon, due to the instability of the oxide/metal interface. The Ni 60 Nb 30 Ta 10 amorphous ribbon exhibited corrosion resistance of at least an order of magnitude higher than that for Ni 60 Nb 40 ribbon

  10. UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PADA PEMBUATAN RODA CASTOR 5” MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN PENGENDALIAN PROSES STATISTIK (Studi Kasus Di Unit Komponen Plastik PT. Mega Andalan Kalasan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Naniek Utami Handayani

    2012-02-01

    Full Text Available PT. Mega Andalan Kalasan (MAK merupakan industri manufaktur yang menghasilkan peralatan rumah sakit dari logam. Dalam penelitian ini, studi kasus dilakukan pada Unit Komponen Plastik yang salah satu hasil produknya adalah roda castor 5”. Keluhan yang sering terjadi adalah adanya kerusakan pada bagian roda, terutama bagian wheel out roda. Hal ini disebabkan adanya rongga udara antara komponen wheel out dengan wheel in yang dapat menyebabkan pecah/terpisahnya bagian wheel out dengan wheel in. Untuk mengetahui ada tidaknya rongga, cara yang dapat dilakukan selama ini adalah membelah roda sehingga dapat terlihat bagian dalamnya (uji merusak. Cara ini tentu saja sulit dan tidak ekonomis. Pihak perusahaan pun memutuskan untuk mengganti material yang selama ini digunakan (Haibam dengan material lain (TPU yang memiliki sifat bahan lebih baik. Hal ini mampu mengurangi keluhan yang terjadi akibat cacat yang terjadi ketika masih menggunakan material haibam. Akan tetapi, penggantian bahan tidak serta merta menyelesaikan permasalahan, hal ini dapat dilihat dengan muncunya permasalahan baru berkaitan dengan proses produksinya. Penelitian ini dilakukan untuk meminimalkan cacat yang terjadi pada proses pembuatan roda castor 5” dan difokuskan pada cacat wheel out Castor 5”. Hasil identifikasi terhadap bahan haibam dan TPU menunjukkan bahwa sink mark merupakan cacat dominan. Pengolahan data dengan menggunakan metode DPMO menghasilkan tingkat sigma yang berbeda. Dari kedua tingkat sigma yang dihasilkan tersebut terlihat bahwa Tingkat Sigma Haibam > TPU (3,0 Sigma > 2,8 Sigma. Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan kemampuan proses ketika proses produksi castor diganti bahan bakunya dari Haibam menjadi TPU. Kata kunci : Wheel in, Wheel out, Haibam, TPU, DPMO, SPC, Ttngkat Sigma

  11. Evaluasi Tingkat Kesiapan Organisasi dalam Rangka Preservasi Digital (Studi Kasus Pada Unit Repositori Flinders Academic Commons Of Flinders University Library (FACFUL, Adelaide, Australia Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rattahpinnusa Haresariu Handisa

    2017-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tingkat kesiapan lembaga repositori dalam rangka preservasi digital pada Flinders Academic Commons Flinders University Library (FACFUL dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kesiapan organisasi. Terdapat tiga aspek yang diteliti meliputi: kesiapan infrastruktur, kesiapan teknologi serta sumber daya yang dibutuhkan bagi preservasi digital. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan  intesity sampel. Adapun instrumen pengumpulan data menggunakan Cornell University Survey of Institutional Readiness Checklist. Selanjutnya, tehnik pengambilan data menggunakan tehnik wawancara dengan Ms. Liz-Walkley Hall selaku pustakawati yang bertanggung jawab terhadap unit repositori digital FACFUL. Adapun informasi penunjang diperoleh melalui studi kepustakaan merujuk pada website Perpustakaan Universitas  Flinders. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif menggunakan indikator kesiapan organisasi Cornel University Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit repositori pada FACFUL kurang siap dalam menjalankan preservasi digital. Tingkat kesiapan organisasi Perpustakaan Universitas  Flinders dalam pelestarian digital berapa pada level terbawah yakni Acknowledgement . Pada tingkat tersebut, Perpustakaan Flinders masih dalam tahap pengembangan kesadaran tentang pentingnya preservasi digital. Selanjutnya, faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat kesiapan organisasi tersebut adalah tidak adanya pernyataan pentingya preservasi digital pada kebijakan pengembangan koleksi; keterbatasan pendanaan dan keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten dalam preservasi digital. Penelitian ini merekomendasikan Perpustakaan Universitas Flinders untuk  melakukan uji kelayakan bagi preservasi digital. Salah satu model bisnis yang sesuai dengan kondisi Perpustakaan Universitas  Flinders adalah Meta Archive Model (MAM. Model tersebut berbasis komunitas bagi preservasi digital

  12. Effects of prior cold work on corrosion and corrosive wear of copper in HNO3 and NaCl solutions

    International Nuclear Information System (INIS)

    Yin Songbo; Li, D.Y.

    2005-01-01

    Effects of prior cold work on corrosion and corrosive wear behavior of copper in 0.1 M HNO 3 and 3.5% NaCl solutions, respectively, were investigated using electrochemical tests, electron work function measurements, and sliding corrosive wear tests with and without cathodic protection. Optical microscope and SEM were employed to examine the microstructure and worn surfaces. It was shown that, in general, the prior cold work raised the corrosion rate, but the effect differed in different corrosive media. In both the solutions, pure mechanical wear decreased with an increase in cold work. The prior cold work had a significant influence on the corrosive wear of copper, depending on the corrosive solution and the applied load. In the 0.1 M HNO 3 solution, the ratio of the wear loss caused by corrosion-wear synergism to the total wear loss increased with the cold work and became saturated when the cold work reached a certain level. In the 3.5% NaCl solution, however, this ratio decreased initially and then became relatively stable with respect to the cold work. It was observed that wear of copper in the 3.5% NaCl solution was larger than that in 0.1 M HNO 3 solution, although copper showed lower corrosion rate in the former solution. The experimental observations and the possible mechanisms involved are discussed

  13. DAUR OPTIMAL TEGAKAN GMELINA PADA DUA PROYEK KARBON: MEMPERPANJANG DAUR DAN AFORESTASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yonky Indrajaya

    2017-02-01

    proyek karbon: memperpanjang daur dan aforestasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Faustmann yang dimodifikasi (yaitu Hartman yaitu maksimasi keuntungan dengan sumber pendapatan dari kayu dan jasa lingkungan penyerapan karbon. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga karbon akan memengaruhi daur optimal tegakan gmelina pada proyek karbon VCS memperpanjang daur tebang. Sementara itu, pada proyek aforestasi VCS, tingkat harga karbon tidak memengaruhi daur optimal Faustmann. Nilai NPV proyek aforestasi relatif  lebih tinggi dibandingkan nilai NPV proyek memperpanjang daur tebangan karena jumlah karbon yang dapat dikreditkan relatif  lebih tinggi pada proyek aforestasi.

  14. Implementasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah Tingkat II Masa Orde Baru

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Warsito Utomo

    2015-12-01

    Full Text Available Act No. 5 of 1974 on the Principles of Administration in Indonesian Local Government stipulates fundamental effort for decentralization – or more commonly known as local autonomy. This analysis shows, however, that insofar the implementation of the government act encourages more centralization instead of decentralization. It means that the Central Government has been dominantly rules nearly all aspects of local government during the New Order period. It is obvious that the implementation of decentralization policy or local autonomy is mostly determined by the existing political system and structure. On the Second Stage of local (Daerah Tingkat II, there are various local or internal factors which appears to be very influential for the effectiveness of such policy implementation. A descriptive analysis of the two Second Stage of local governments (Cilacap and Kudus indicates there are significant policy implementation differences. The very fact that there are local condition differences, specific handicaps confronted by local government, and some variance in human resources capability implies that the idea of uniformity in most of administrative procedure might not favourable for the future of decentralization and local outonomy policy. This is particularly important if we analyze all aspects related to such policy implementation. The above things do get sufficient attention in nearly all of this paper.

  15. Penentuan Umur Simpan Lengkuas dengan Model Arrhenius Berdasarkan Kadar Air dan Kadar Sari Larut dalam Air

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rita Khathir

    2014-04-01

    Full Text Available Abstrak. Lengkuas (Alpinia galanga adalah salah satu tanaman penting bagi masyarakat Indonesia. Tanaman ini dapat digunakan untuk bumbu masakan dan obat herbal. Tujuan kajian ini adalah untuk menduga umur simpan lengkuas segar dengan menggunakan model Arrhenius. Lengkuas segar yang baru dipanen dibersihkan dan dipotong-potong dengan ukuran 2cm, kemudian disimpan pada suhu 5, 10 dan 28°C. Evaluasi dilakukan oleh 25 orang panelis dengan menggunakan skala hedonic dari sangat suka sampai sangat tidak suka terhadap warna, kesegaran, aroma dan tekstur. Parameter yang diamati adalah kadar air dan kadar sari larut dalam air. Parameter tersebut diamati dalam interval 3 hari selama 21 hari atau sampai sampel dinyatakan tidak disukai oleh panelis pada salah satu kriteria hedoniknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pad asuhu 28°C, lengkuas dapat disimpan selama 3 hari, sedangkan pada suhu 10 dan 5°C, lengkuas dapat disimpan selama 12 dan 21 hari. Energi aktivasi (EA dan tingkat perubahan mutu (Q10 karena kadar sari larut dalam air lebih besar dari energi aktivasi (EA dan tingkat perubahan mutu (Q10 karena kadar air lengkuas. Namun demikian, kedua parameter tersebut tidak tepat digunakan untuk menduga umur simpan lengkuas.   Shelf-Life Prediction of Galanga by Using Arrhenius Model Based on Its Moisture and Water Soluble Extract Content Abstract. Galanga (Alpinia galanga is one of important plants for Indonesian people. It can be used as spices and also as herbal medicine. The aim of this study is to predict the shelf-life of fresh galanga by using Arrhenius model. Fresh harvested galanga, which was cleaned and chopped at width about 2 cm, was stored at temperatures 5, 10, and 28°C. The evaluation was done by 25 respondents by using hedonic scale from the range of like very much until dislike very much. This hedonic evaluation was assessed, based on colour, freshness, aroma, and texture. Parameters observed were moisture and water soluble extract

  16. PENGARUH REGENERASI KOLOM ALUMINA ASAM TERHADAP RECOVERY DAN KUALITAS 99mTc HASIL EKSTRAKSI PELARUT MEK DARI 99Mo HASIL AKTIVASI NEUTRON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adang H G

    2017-01-01

    Full Text Available ABSTRAK PENGARUH REGENERASI KOLOM ALUMINA ASAM TERHADAP RECOVERY DAN KUALITAS 99mTc HASIL EKSTRAKSI PELARUT MEK DARI 99Mo HASIL AKTIVASI NEUTRON. Melalui kerjasama antara PTRR-BATAN, Chiyoda dan JAEA Jepang telah dilakukan pemurnian 99mTc dari 99Mo hasil aktivasi neutron dengan menggunakan metode kromatografi kolom alumina asam terhadap hasil ekstraksi MEK (Metil Etil Keton. Pemurnian 99mTc dengan metode kolom alumina asam hanya dapat digunakan satu kali dan pemurnian berikutnya harus diganti dengan kolom baru. Hal ini dinilai kurang praktis dan juga memerlukan biaya yang mahal. Dalam penelitian ini dicoba penggunaan kolom alumina asam untuk pemurnian 99mTc lebih dari satu kali dengan melakukan proses regenerasi dengan cara melewatkan larutan HNO3 0,1N setiap kali proses pemurnian selesai. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan larutan 99mTc yang dapat digunakan untuk penandaan kit radiofarmaka. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah recovery, profil elusi, pH, kemurnian radiokimia dan kemurnian radionuklida (lolosan 99Mo. Hasil penelitian yang dilakukan selama 5 hari telah diperoleh pH ~5, recovery > 60 %, kemurnian radiokimia > 95 % dan lolosan 99Mo tidak terdeteksi. Dari hasil perlakuan terhadap kolom alumina asam dengan larutan HNO3 0,1 N disimpulkan bahwa kolom alumina asam tidak perlu diganti setiap hari. Kata kunci: 99mTc, 99Mo, MEK, kolom alumina asam, kemurnian radiokimia. ABSTRACT Purification of 99mTc from 99Mo activation using acidic alumina column chromatography system from MEK (Methyl Ethyl Keton extraction has been carried out through cooperation between PTRR - BATAN, Chiyoda and JAEA Japan. This method has a limitation that acidic alumina column for purification of 99mTc can be used only once, for the next purification acidic alumina column should be replaced with new column, so it is less practical and also requires high cost. This study aims to obtain a 99mTc solution can be use for labelling of a

  17. Mathematical modeling of the radiation-chemical behavior of neptunium in HNO3. Equilibrium states

    International Nuclear Information System (INIS)

    Vladimirova, M.V.

    1995-01-01

    A mathematical model of the radiation-chemical behavior of neptunium is presented for a wide range of α-and γ-irradiation doses. Equations determining the equilibrium concentrations of NP(IV), Np(V), and Np(VI) are derived for various concentrations of HNO 3 and dose rates of the ionizing irradiation. The rate constants of the reactions NP(IV) + OH, Np(IV) + NO 3 , Np(V) + NO 2 , Np(V) + H, Np(IV), and Np(V) + Np(V) are obtained by the mathematical modeling

  18. Hydrolytic and radiolytic degradation of TBP in TBP.30% V/V-dodecane/UO2(NO3)2.HNO3.H2O systems

    International Nuclear Information System (INIS)

    Barreta, L.G.

    1980-01-01

    The hydrolytic and radiolytic degradation of TBP is investigated in systems of TBP 30% V/V-dodecane/H 2 O . HNO 3 . UO 2 (NO 3 ) 2 by gas chromatographic determination of HDBP. No direct relation between the concentration of HDBP formed and the quantity of HNO 3 extracted by the organic phase is observed in the studies of hydrolysis of TBP. The HDBP concentration is seen to increase non-linearly with the concentration of HNO 3 extracted by the organic phase. Radiolytic studies show that for doses greater than 1 Wh/l, the concentration of HDBP formed increases with the dose absorbed by the system. Whith doses smaller than 1 Wh/l and acid concentration greater than 2 M, two distinct patterns of behavior are observed. The concentration of HDBP as a function of the radiation dose absorbed by the system presents a minimum for uranyl nitrate concentrations smaller than 0.9 M; for uranyl nitrate concentrations greater than 1.3 M the concentration of radiolytic HDBP cannot be calculated because the concentration of the hydrolytic HDBP determined is greater than the sum of the experimental concentrations of hydrolytic and radiolytic HDBP. It is known that the dose absorbed by the process solutions during the reprocessing of light water reactor fuel elements is smaller than one Wh/l. Thus, dose rates between zero and one Wh/l should be studied for this system. (Author) [pt

  19. Wacana Apec: Legitimasi Dan Signifikasi Perekonomian Bali (Kajian Wacana Kritis Parawisata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hugo Warami

    2015-04-01

    Full Text Available Wacana APEC dalam kajian ini akan dieskplorasi melalui paradigma kritis untuk melakukan konstruksi refleksif terhadap pengalaman wacana-wacana pariwisata yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat pelaku pariwisata di Bali. Fokus kajian pada wacana APEC ini mencakup (1 legitimasi dan (2 signifikasi konstruksi wacana yang berdampak langsung pada perekonomian Bali melalui perspektif critical discourse analysis (CDA. Perspektif ini memberikan penekanan pada determinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, yakni segala sesuatu yang sedang, akan, dan nanti terjadi melalui wacana APEC, dan berdampak langsung pada kekuatan-kekuatan ekonomi. Legitimasi akan membantu membuat objektivasi yang sudah dilembagakan menjadi tersedia secara objektif dan masuk akal secara subjektif. Sedangkan signifikasi merupakan salah satu struktur wacana yang mengacu pada sistem, mengharuskan adanya relasi yang tidak dapat dipisahkan antara sebuah tanda dan realitas yang menjadi rujukannya serta bersifat ikonis. APEC 2013 yang diwacanakan berlangsung di Bali, akan berdampak besar pada pembangunan sektor pariwisata. Setidaknya, signifikasi perubahan dan dinamika yang terjadi di tingkat nasional, regional dan internasional akan dikonstruksi dan didayagunakan secara bersama dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang sama pada sesama negara anggota APEC. Untuk analisis CDA, fakta bahasanya diperoleh dari media massa (surat kabar lokal Bali, yakni (1 Bali Post dan (2 Media Bali Promosi.

  20. Aplikasi Pengenalan Kata pada Huruf Braille dan Pelafalannya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Mega Iswara

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian dan karya dalam bidang optical character recognition terutama pengenalan karakter Braille, hingga saat ini masih jarang dilakukan dan pada umumnya penelitian yang telah ada untuk pengenalan huruf Braille masih berorientasi pada citra statis yang menggunakan scanner. Untuk mengubah lembaran Braille menjadi citra untuk dikenali sebagai karakter alphabet harus menggunakan alat scanner yang mahal, tidak portable, dan tidak praktis. Untuk menyederhanakan proses pengenalan huruf Braille tersebut perlu digunakan sistem pengenalan huruf Braille secara dinamis dengan kamera webcam atau kamera telpon genggam yang lebih murah dan lebih praktis. Tujuan utama dari pembuatan karya ini adalah untuk menyederhanakan proses pengenalan huruf Braille tersebut. Pengenalan huruf Braille secara dinamis ini menggunakan metode chain approximation untuk mendeteksi titik-titik Braille dan metode horizontal and vertical projection untuk pengelompokan posisi-posisi Braille menjadi karakter sesuai dengan aturan pembacaan huruf Braille yang berlaku. Hasil yang didapat dari proyek ini adalah sebuah program yang dapat bekerja untuk mengenali huruf Braille secara dinamis dengan menggunakan kamera webcam dengan tingkat akurasi sebesar 84% benar.

  1. Thermochemical Kinetics of H2O and HNO3 on crystalline Nitric Acid Hydrates (alpha-, beta-NAT, NAD) in the range 175-200 K

    Science.gov (United States)

    Rossi, Michel J.; Iannarelli, Riccardo

    2015-04-01

    The growth of NAT (Nitric Acid Trihydrate, HNO3x3H2O) and NAD (Nitric Acid Dihydrate, HNO3x2H2O) on an ice substrate, the evaporative lifetime of NAT and NAD as well as the interconversion of alpha- and beta-NAT competing with evaporation and growth under UT/LS conditions depends on the interfacial kinetics of H2O and HNO3 vapor on the condensed phase. Despite the existence of some literature results we have embarked on a systematic investigation of the kinetics using a multidiagnostic experimental approach enabled by the simultaneous observation of both the gas (residual gas mass spectrometry) as well as the condensed phase (FTIR absorption in transmission). We report on thermochemically consistent mass accommodation coefficients alpha and absolute evaporation rates Rev/molecule s-1cm-3 as a function of temperature which yields the corresponding vapor pressures of both H2O and HNO3 in equilibrium with the crystalline phases, hence the term thermochemical kinetics. These results have been obtained using a stirred flow reactor (SFR) using a macroscopic pure ice film of 1 micron or so thickness as a starting substrate mimicking atmospheric ice particles and are reported in a phase diagram specifically addressing UT (Upper Troposphere)/LS (Lower Stratosphere) conditions as far as temperature and partial pressures are concerned. The experiments have been performed either at steady-state flow conditions or in transient supersaturation using a pulsed solenoid valve in order to generate gas pulses whose decay were subsequently monitored in real time. Special attention has been given to the effect of the stainless-steel vessel walls in that Langmuir adsorption isotherms for H2O and HNO3 have been used to correct for wall-adsorption of both probe gases. Typically, the accommodation coefficients of H2O and HNO3 are similar throughout the temperature range whereas the rates of evaporation Rev of H2O are significantly larger than for HNO3 thus leading to the difference in

  2. MODEL MULTILEVEL PERTUMBUHAN ANAK USIA 0-24 BULAN DAN VARIABEL YANG MEMPENGARUHINYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irianton Aritonang

    2013-01-01

    Full Text Available Tujuan umum penelitian ini untuk mengkaji bagaimana berbagai variabel mempengaruhi pertumbuhan anak usia 0-24 bulan di kabupaten Sleman. Penelitian noneksperimen desain korelasional ini dilakukan pada 272 anak usia 0-24 bulan yang diambil secara acak stratifikasi dari dua kecamatan (Sleman dan Moyudan yang ditentukan secara purposif. Analisis multilevel pertumbuhan anak dilakukan dengan program Stata-10 dan analisis jalur dilakukan dengan program Amos-8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan variabel berat badan lahir, jenis kelamin dan strata usia anak dan status gizi ibu dengan pertumbuhan anak pada level-1 dan ada hubungan variabel hasil penimbangan pada level-2, sedangkan pada level 3 ada hubungan yang tidak signifikan hasil penimbangan dan pencapaian program. Hasil analisis jalur yang mempengaruhi pertumbuhan anak 0-24 bulan, yakni variabel endogenous terdiri dari status gizi ibu, pengetahuan ibu tentang gizi seimbang, pertumbuhan anak indeks BB/U, hasil penimbangan tingkat dusun dan hasil program tingkat desa. Sedangkan variabel exogenous terdiri dari sikap ibu terhadap posyandu, berat badan lahir, jenis kelamin dan stratifikasi usia anak. Kata kunci: Model multilevel, Pertumbuhan anak 0-24 bulan ______________________________________________________________ A MULTILEVEL MODEL FOR THE GROWTH OF CHILDREN AGED 0-24 MONTHS AND THE VARIABLES AFFECTING IT Abstract The main objective of this study is to investigate how various variables contribute to the growth of children between 0-24  months old in Sleman Regency. This study was a non-experimental correlational design which was conducted on 272 children aged 0-24 months, selected using the purposive stratified random sampling technique from 21 hamlets in two districts (Sleman and Moyudan. The multilevel analysis of children’s growth of was carried out using the Stata-10 program and the path analysis using the Amos-8 program. The results show  that there is a significant

  3. Analisis Persepsi Leadership dan Kewirausahaan dalam Mencapai Visi Teacherprenuership dan Entrepreneurship (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahwy Oktradiksa

    2015-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan (1 untuk mengetahui persepsi leadership dalam mencapai visi teacherpreneurship dan entrepreneurship menurut mahasiswa Fakultas Agama Islam.(2 Untuk mengetahui analisis leadership dalam mencapai visi teacherpreneurship dan entrepreneurship di Fakultas Agama Islam. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan studi kasus. Metode penelitian dengan analitis deskriptif, metode pengambilan sampel yang diambil dengan purposive sampling, teknik pengambilan data dengan metode observasi, wawancara dan kuisioner mengukur tingkat pemahaman. Hasil penelitian sebagai berikut : (1 Persepsi pada hakikatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya, merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi. Pandangan mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang tentang leadership/kepemimpinan dalam mewujudkan visi entreprenueship dan teacherprenuership sangatlah diperlukan karena suatu organisasi senantiasa menilai, baik sesama anggota maupun terhadap gaya yang diterapkan pemimpin, dan sebaliknya pemimpin memberi penilaian terhadap perilaku anggota. Sementara itu dalam kehidupan berorganisasi melakukan pengambilan keputusan yaitu dengan membuat pilihan dari dua alternatif atau lebih dimana semua keputusan menuntut penafsiran dan evaluasi terhadap informasi. (2 Berdasarkan hasil analisis persepsi yang dilakukan maka dapat dideksripsikan; (a Adanya persepsi leadership yang sifatnya berpengaruh positif berdasarkan indek persentase “setuju” dengan 6,57 % dan sangat setuju dengan 11,7 %, (b Adanya persepsi entreprenuership yang sifatnya berpengaruh positif berdasarkan indek persentase “setuju” dengan 3,0 % dan sangat setuju dengan 4,4 %, (c Adanya persepsi teacherprenuership yang sifatnya berpengaruh positif berdasarkan indek persentase “setuju” dengan 17,1 % dan sangat setuju dengan 16,2 %. Dari hasil penelitian ini bisa

  4. KONTRIBUSI KEPRIBADIAN DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ISTERI DALAM MENGHADAPI PERCERAIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Halimah Halimah

    2014-08-01

    Full Text Available Perceraian adalah kondisi yang sering digunakan untuk mengakhiri perkawinan.  Keputusan ini  biasanya salah satu cara akhir untuk menghindari konflik antara mereka. Namun, keputusan ini digunakan untuk  diikuti oleh  kecemasan dan stress. Ia dapat terjadi karena perceraian akan membuat beberapa perubahan dan kondisi buruk, terutama untuk isteri. Perubahan- perubahan ini  melibatkan pemenuhan keuangan, mengubah pandangan masyarakat yang membuat mereka merasa bersalah, sebuah khawatir bahwa mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri, sebuah khawatir anak-anak mereka di masa depan, mendapat malu dan putus asa. Penelitian  ini bertujuan untuk menemukan (1  ada hubungan antara kecemasan perceraian isteri dan dukungan sosial (2ada hubungan antara kecemasan perceraian isteri dan kepribadian.  Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan sosial, dan kepribadian  dalam Lima Besar Teori Kepribadian, termasuk neuroticism personaliti, extrovert, agreeableness, conscientiousness dan  buka  untuk pengalaman,  dengan subjek terdiri dari 60 isteri yang dalam pemrosesan perceraian di pelataran Pengadilan Agama Kabupaten Sleman (Mahkamah Agama di Kabupaten Sleman. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi ganda. Mudah-mudahan hasil penelitian akan salah satu bahan consellor/phsychologists dalam memberikan bimbingan dan konseling iringan kepada klien yang mengalami masalah perceraian.   Kata Kunci: Kecemasan, Dukungan Sosial, Perceraian   THE  CONTRIBUTION OF  PERSONALITY AND  SOCIAL SUPPORT TO THE LEVEL OF THE ANXIETY OF THE WIFE IN THE FACE OF DIVORCE. Divorce  is a condition that often used to end marriage. This decision is usually  one of final ways to avoid conflicts between them. However, this decision used to followed by anxiety  and stress. It can be happen because the divorce will make some changes and bad condition, especially for the wife. These changes involve financial fulfillment, the change of

  5. Zirconium distribution in the system HNO3-H2O-TBP-diluent

    International Nuclear Information System (INIS)

    Shu, J.; Araujo, B.F. de.

    1984-01-01

    The extraction behaviour of zirconium in TBP/diluent-HNO 3 -H 2 O systems is studied in order to increase the uranium decontamination factor by adjusting the extraction conditions so that zirconium extraction is kept at a minimum. Equilibrium diagram, TBP concentration, aqueous: organic phases ratio, salting-out effects and uranium loading in the organic phase were the main factors studied. All the experiments have been carried out with zirconium in the 10 -2 - 10 -3 M concentration range. The extractant degradation products influence upon zirconium behaviour was also verified. With the data obtained it was possible to introduce some modifications in the standard Purex flowsheet with the increase of the decontamination of uranium product from zirconium. (Author) [pt

  6. Observations of HNO3, ΣAN, ΣPN and NO2 fluxes: evidence for rapid HOx chemistry within a pine forest canopy

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    D. K. Farmer

    2008-07-01

    Full Text Available Measurements of exchange of reactive nitrogen oxides between the atmosphere and a ponderosa pine forest in the Sierra Nevada Mountains are reported. During winter, we observe upward fluxes of NO2, and downward fluxes of total peroxy and peroxy acyl nitrates (ΣPNs, total gas and particle phase alkyl and multifunctional alkyl nitrates (ΣANs(g+p, and the sum of gaseous HNO3 and semi-volatile NO3− particles (HNO3(g+p. We use calculations of the vertical profile and flux of NO, partially constrained by observations, to show that net midday ΣNOyi fluxes in winter are –4.9 ppt m s−1. The signs and magnitudes of these wintertime individual and ΣNOyi fluxes are in the range of prior measurements. In contrast, during summer, we observe downward fluxes only of ΣANs(g+p, and upward fluxes of HNO3(g+p, ΣPNs and NO2 with signs and magnitudes that are unlike most, if not all, previous observations and analyses of fluxes of individual nitrogen oxides. The results imply that the mechanisms contributing to NOy fluxes, at least at this site, are much more complex than previously recognized. We show that the observations of upward fluxes of HNO3(g+p and σPNs during summer are consistent with oxidation of NO2 and acetaldehyde by an OH x residence time of 1.1×1010 molec OH cm−3 s, corresponding to 3 to 16×107 molecules cm−3 OH within the forest canopy for a 420 to 70 s canopy residence time. We show that ΣAN(g+p fluxes are consistent with this range in OH if the reaction of OH with ΣANs produces either HNO3 or NO2 with a 6–30% yield. Calculations of NO fluxes constrained by the NO2 observations and the inferred OH indicate that NOx fluxes are downward into the canopy because of the substantial conversion of NOx to HNO3 and σPNs in the canopy. Even so, we derive that NOx emission fluxes of ~15 ng(N m−2 s−1 at midday during summer are required to balance the NOx and NOy flux budgets. These fluxes are partly explained by estimates of soil

  7. FAKTOR PSIKOLOGIS, LINGKUNGAN DAN BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN SEPEDA MOTOR Studi Pada Konsumen Sepeda Motor Bebek 4-tak Merk Suzuki dan Honda di Kota Banjarmasin

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Taufiq Adi Rahmanie

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor psikologis, lingkungan dan bauran pemasaran yang mempengaruhi pembelian sepeda motor bebek 4-tak merk Suzuki dan Honda di Kota Banjarmasin, dan untuk mengetahui variabel yang dominan terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan di Kota Banjarmasin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non random sampling dengan motode convenience sampling, dengan jumlah sampel 706 responden (355 konsumen Suzuki dan  351 konsumen Honda. Tingkat signifikansi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 5%. Sebanyak 49 item dalam daftar pertanyaan yang diuraikan dalam 12 variabel dalam faktor psikologis, lingkungan dan bauran pemasaran. Pengujian terhadap semua instrumen penelitian menunjukkan tingkat reliabilitas dan validitas yang tinggi. Hasil penelitian ini semua variabel bebas yaitu persepsi (X1, sikap (X2, gaya hidup (X3, kepribadian (X4, budaya (X5, kelas sosial (X6, kelompok referensi (X7, situasi penentu (X8, produk (X9, harga (X10, promosi (X11 dan distribusi (X12 mempunyai korelasi yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor bebek 4-tak merk Suzuki dan Honda. Diantara keduabelas variabel tersebut, variabel persepsi (X1, sikap (X2, gaya hidup (X3, kelompok referensi (X7, situasi penentu (X8 dan produk (X9 berpengaruh secara nyata terhadap keputusan pembelian sepeda motor bebek 4-tak merk Suzuki dan Honda di Kota Banjarmasin. Koefisien determinasi (R2 sebesar 0.591 menunjukkan kontribusi variabel-variabel independen untuk menjelaskan variabel dependen sebesar 59.1%. Sedangkan variabel yang paling dominan pengaruhnya adalah sikap sebesar 39.6%.   Kata kunci: pemasaran, bauran, psikologis ABSTRACT This research has been done to know psychological, environmental, marketing mix to influence 4 stroke bebek motorcycle (Honda and Suzuki buying in Banjarmasin, and also to know the dominant variable on buying decision. This research has been done in Banjarmasin. Writer uses non

  8. Keterkaitan Dinamika Penduduk dan Kinerja Pembangunan Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hardiani Hardiani

    2017-03-01

    Hasil penelitian menemukan: 1 Jumlah penduduk Provinsi Jambi relatif sedikit dengan tingkat kepadatan yang rendah tetapi dengan ketimpangan tinggi dari distribusi penduduk antar kabupaten/kota; 2 Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi; 3 Struktur umur penduduk di Provinsi Jambi sudah tidak tergolong lagi pada struktur umur muda, tetapi belum memenuhi kategori struktur umur tua; 4 Membandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia, kondisi pendidikan dan kesehatan penduduk Provinsi Jambi sudah relatif memadai; 5 Tingkat kemiskinan di Provinsi Jambi ini relatif rendah dibandingkan secara nasional, dengan penurunan yang juga relatif lebih cepat; 7 Terdapat korelasi positif kuantitas penduduk dan tidak adanya korelasi kualitas penduduk dengan pertumbuhan ekonomi pada kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Kata Kunci: Pendidikan, Kesehatan, Kemiskinan

  9. Peningkatan Karakteristik Traksi Pada Mobil Formula Sapuangin Speed 3

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nursaid Eko Wibowo

    2017-01-01

    Full Text Available Melihat hasil Student Formula Japan 2015, capaian dynamict event dari ITS team sapuangin sangatlah kurang. Pada dynamic event yang meliputi: acceleration, skidpad, autocross dan endurance ITS team Sapuangin hanya mengikuti 2 event. Catatan hasil waktu yang diperoleh juga sangatlah kurang, rata-rata terpaut 7 second sampai 10 second dari para juara. Hal ini menunjukkan kurangnya kemampuan mobil untuk bermanuver. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kinerja dari kendaraan dimana gaya dorong/traksi sebagai parameter. Dalam penelitian ini dilakukan peningkatan karakteristik traksi pada mobil formula Sapuangin Speed 3 yang menggunakan mesin husaberg 450 cc dengan 6 tingkat kecepatan. Langkah pertama harus mengetahui karakteristik mesin husaberg 450cc, kemudian dilakukan analisa untuk memilih parameter yang tepat. Setelah itu ditentukan rancangan peningkatan traksi kendaraan yaitu dengan cara merubah final drive dan diameter velg serta perancangan rasio transmisi ulang apabila diperlukan. Selain itu dilakukan juga analisa traksi saat belok yang berhubungan dengan pengaruh pemakaian Limitted Slip Differential (LSD pada mobil sapuangin speed 3 terhadap radius belok lintasan. Dari hasil penelitian, untuk meningkatkan karakteristik  transmisi tanpa mengubah rasio dipilih mengganti sprocket menjadi 56 dan  velg 13 dengan estimasi waktu tempuh akselerasi 4.63 s. Sedangkan untuk meningkatkan karakteristik traksi dengan mengubah rasio mobil sapuangin speed 3 dipilih menggunakan sprocket 52, velg 15, dengan 7 tingkat kecepatan, estimasi waktu tempuh akselerasi 4.16 second dengan penambahan negative wing pada bagian belakang untuk melawan spin. Untuk pengaruh pemakaian LSD pada mobil mengakibatkan mobil susah dikendalikan dan cenderung merugikan, torsi/putaran roda dalam dan roda luar cenderung sama ketika belok, namun pada kenyataanya kebutuhan torsi/putaran roda berbeda.

  10. ANALISA INVESTASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA PENGEMBANGAN LAPANGAN GOLF DAN PERUMAHAN CITRARAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Njo Anastasia

    2001-01-01

    Full Text Available Investment in the real estate sector has a great risk, therefore a developer needs to do investment analysis before making a decision. The decision is made by considering the returns from two investment alternatives. The first alternative examined is a 9-hole golf course and housing in proximity to the golf. The second alternative is residential property. Given the above conditions, the purpose of this research is to help the developer to make the proper investment decision, based on which alternative has the higher return. Two data collection methods are used in this research, including interviews and a survey which was done by distributing questionnaires to develop a profile of golfers and purchasers as well as potential residential purchasers. Forecasting analysis using the Holt-Winters model was used for forecasting the number of golfers. The Box-Jenkins model was utilized to forecast residential sales. The forecasting results were used for cash flow analysis. The results show that the first alternative produces a higher IRR (25,16% per year and NPV of Rp.25.056.800.000 , relative to the the second alternative with an IRR of 16,72% per year and NPV of Rp.4.794.945.000. Thus, the first alternative, a 9-hole golf course and housing in proximity to the golf, was selected. Abstract in Bahasa Indonesia : Investasi di bidang real estat mengandung risiko besar, sehingga pengembang perlu melakukan analisa investasi sebelum mengambil keputusan. Pengambilan keputusan adalah dengan mempertimbangkan tingkat pengembalian dua alternatif investasi. Alternatif pertama adalah properti 9-hole lapangan golf dan perumahan dalam bentuk kavling golf. Alternatif kedua adalah properti perumahan saja. Dengan kondisi di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah membantu pengembang untuk memutuskan menginvestasikan dananya di alternatif pertama jika tingkat pengembalian investasinya lebih tinggi dibanding alternatif kedua. Metode penelitian yang digunakan adalah

  11. ANALISIS KADAR HARA PUPUK ORGANIK KASCING DARI LIMBAH KANGKUNG DAN BAYAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elfayetti Elfayetti

    2017-04-01

    Full Text Available Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang holistik yang mendukung dan mempercepat biodeversiti, siklus biologi dan aktivitas biologi tanah(International Federation of Organic Agriculture Movements,2014. Geografi Pertanian merupakan mata kuliah di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed. Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diterapkan di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed merupakan matakuliah wajib pada semester genap, tepatnya pada semester IV (empat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pertumbuhan berat cacing tanah pada pupuk kascing dari limbah kangkung dan bayam dan untuk mengetahui kandungan hara N, P, K dan pH kascing dari limbah kangkung dan bayam pada tanah ultisol. Untuk mengatasi permasalahan pada pupuk organik, maka harus diupayakan bagaimana memperoleh pupuk yang memiliki unsur hara yang padat dan pengadaannya relatif murah dan mudah. Pemanfaatan limbah organik untuk budidaya cacing tanah merupakan salah satu tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Rendahnya bahan organik, N, P, K menunjukkan bahwa tanah pada percobaan ini membutuhkan bahan organik. Pemberian bahan organik seperti cacing diharapkan dapat meningkatkan Produktivitas Ultisol dimana Kascing mempunyai sifat-sifat kimia, fisika, dan biologi tanah yang baik, sehingga dapat meningkatkan serapan hara dan pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Jenis makanan berpengaruh terhadap pertumbuhan cacing tanah dan kualitas kascing yang dihasilkan. 2.Terdapat perbedaaan pada bobot cacing tanah yang dihasilkan dengan adanya perbedaan jenis makanan. Jenis makanan bayam memberikan tingkat pertumbuhan cacing tanah terbaik dengan terjadinya pertambahan bobot sebesar 650 gram yang awalnya hanya 250 gram. 3. Dari beberapa parameter sifat kimia dan biologi kascing, maka jenis makanan bayam memberikan nilai N tertinggi yaitu 0,52 dan pada pakan kangkung terdapatnilai p tertinggi yaitu 0,35. Kata Kunci

  12. Struktur Vegetasi Kawasan Hutan Alam dan Hutan Rerdegradasi di Taman Nasional Tesso Nilo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Kusumo

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRAK Hutan Tesso Nilo merupakan kawasan dengan tingkat keanekaragaman tanaman berpembuluh dan merupakan habitat bagi satwa terancam punah yaitu harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae dan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus. Kawasan ini tidak luput dari kegiatan perambahan dan di konversi menjadi perkebunan dan permukiman. Pembukaan lahan hutan akan mengakibatkan rusaknya fungsi hutan dan mengakibatkan musnahnya berbagai jenis flora dan fauna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan oleh perambahan hutan terhadap strukur vegetasi kawasan hutan. Metode yang digunakan adalah survei dengan menggunakan sampling vegetasi petak dalam jalur dilokasi hutan alam dan hutan terdegradasi akibat perambahan. Hasil dianalisis untuk mengetahui kelimpahan vegetasi, indeks nilai penting dan indeks keanekaragaman (Shannon-Wiener. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perambahan hutan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur vegetasi. Perambahan mengakibatkan penurunan jumlah kelimpahan vegetasi, nilai keanekaragaman, dan dominansi jenis (indeks nilai penting baik pada tingkat semai, pancang, tiang dan pohon. Kata kunci: Taman Nasional Tesso Nilo, struktur vegetasi, perambahan ABSTRACT Tesso Nilo forest is an area with a greater diversity of vascular plants and habitat for an endangered species, namely the Sumatran tiger (Panthera tigris sumatrae and the Sumatran elephant (Elephas maximus sumatranus. This area was not spared from encroachment and conversion to plantations and settlements. Forest clearing will cause damage to forest functions and lead to the extinction of various species of flora and fauna. The purpose of this study was to determine the consequences caused by the encroachment of the structure of forest vegetation. The method used was a survey by sampling vegetation plots in the path of the location of natural forests and forests degraded due to encroachment. The results were analyzed to determine the

  13. Analisa Pengaruh Service Quality, Price, Dan Customer Relationship Terhadap Customer Loyalty Dengan Customer Satisfaction Sebagai Variabel Intervening Di Rumah Makan Taman Handayanisurabaya

    OpenAIRE

    Sutanto, Priscilia

    2013-01-01

    Berkembangnya industri makanan menyebabkan tingkat persaingan untuk mendapatkan konsumen semakin tinggi. Setiap pelaku bisnis restoran harus dapat memberikan sesuatu yang unik pada produk mereka dan selalu memberikan inovasi-inovasi baru agar USAha mereka dapat bertahan dalam ketatnya persaingan. Pelaku bisnis restoran yang sadar akan pentingnya kepuasan dan loyalitas konsumen akan selalu memikirkan mengenai tiga variable yang sangat berpengaruh dalam bisnis mereka yaitu service quality, pr...

  14. Audit Infrastruktur Aplikasi Pelayanan Publik Pemerintah Kota Denpasar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cokis Ratih Kumbara

    2017-08-01

    Full Text Available Salah satu Tugas Pokok dan Fungsi utama Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar adalah sebagai pengelola infrastruktur aplikasi pelayanan publik di Pemerintah Kota Denpasar. Pelayanan publik berupa pelayanan kependudukan di Kota Denpasar menggunakan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK yang meliputi pembuatan KTP, KK, dan Akta Kelahiran. Jika infrastruktur aplikasi pelayanan publik ini mengalami permasalahan, maka akan sangat menghambat semua proses yang berujung kepada komplain masyarakat dan berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan publik. Oleh karena itu dilakukan suatu evaluasi internal berupa audit dalam pengelolaan infrastruktur aplikasi pelayanan publik agar pihak pengelola dapat melakukan perencanaan untuk perbaikan serta peningkatan dan pengembangan infrastruktur yang telah dibangun. Audit dilakukan dengan menggunakan COBIT 4.1 sebagai kerangka kerja kontrol. Berdasarkan hasil audit dengan menggunakan Maturity Model COBIT 4.1, diperoleh tingkat kematangan pada proses AI3 (Mendapatkan dan Memelihara Infrastruktur Teknologi yaitu berada pada level 3 (defined. Untuk penilaian secara objektif, tingkat kematangan berada diantara level 3 (defined dan level 4 (managed and measurable yaitu sebesar 3,53. Rekomendasi diberikan secara bertahap berdasarkan tingkat kematangan yang diperoleh dari hasil evaluasi yaitu tingkat kematangan 3 (defined untuk dapat ditingkatkan ke tingkat kematangan 4 (managed and measurable, kemudian ditingkatkan lagi menuju tingkat kematangan ideal yaitu 5 (optimized.   One of the main functions of Communications and Information Department of Denpasar  is a public service application infrastructure management in Denpasar Government. Public services such as settlement services in Denpasar using the Administrasi Information System (SIAK application which includes the manufacture of ID Card, Family Registers and a birth certificate. If the application infrastructure of public service is

  15. ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS

    OpenAIRE

    Umi Marfuah

    2015-01-01

    Salah satu daerah Jakarta yang memiliki tingkat mobilitas yang cukup sibuk yaitu di daerah Pulogadung yang merupakan kawasan industri dan di daerah Dukuh Atas sekitar Sudirman, yang merupakan kawasan perkantoran di pusat kota. Minat masyarakat akan transportasi busway sebagai sarana transportasi umum dalam kegiatan hari – harinya sangat besar. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya jumlah pengguna busway setiap tahunnya, namun Unit Pengelola Transjakarta Busway belum dapat memaksimalkan pelaya...

  16. KANDUNGAN KADMIUM (Cd PADA TANAH DAN CACING TANAH DI TPAS PIYUNGAN, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Cadmium (Cd Content in Soil and Earthworms in Piyungan Controlled Landfill Municipal Waste Disposal, Bantul Yogyakarta Special District

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heny Mayasari Setyoningrum

    2014-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Analisis kandungan logam berat cadmium (Cd pada tanah dan cacing tanah telah dilakukan di TPAS Piyungan Bantul untuk mengetahui tingkat pencemaran Cd dalam tanah. Penelitian dibagi menjadi penelitian di lapangan yang meliputi pengambilan sampel tanah-cacing tanah dan pengukuran parameter lingkungan, serta penelitian di laboratorium yang meliputi analisis kandungan kadmium, bahan organik dan tekstur tanah. Tingkat pencemaran kadmium ditentukan menggunakan Indeks Kontaminasi-Polusi. Hasil penelitian memperlihatkan kandungan kadmium pada tanah di TPAS Piyungan antara tidak terdeteksi (< 0.01 – 0.47 ppm. Kandungan kadmium di TPAS Piyungan lebih rendah dibandingkan jumlah maksimum kadmium yang diperbolehkan di tanah dan khusus untuk zona III dan zona I titik sampling 1 dan 2 lebih tinggi dari standar kandungan kadmium pada tanah yang bebas polusi, sedangkan kandungan kadmium pada tanah kontrol lebih rendah dibandingkan kandungan kadmium secara umum pada tanah bebas polusi tersebut. Kandungan kadmium dalam tanah di lokasi TPAS tidak selalu lebih tinggi bila dibanding kontrol. Cacing tanah mengandung kadmium antara 0.35 – 0.45 ppm, kandungan kadmium dalam cacing tanah di beberapa lokasi TPAS lebih rendah dibanding kontrol. Tingkat pencemaran kadmium di TPAS Piyungan berada pada tingkat kontaminasi sangat ringan hingga kontaminasi sangat berat. Lokasi TPAS yang masih aktif digunakan memiliki tingkat kontaminasi lebih tinggi bila dibanding lokasi lain. Rasio kadmium pada tanah dan cacing tanah di TPAS Piyungan adalah 0.13 : 1.75.   ABSTRACT Cadmium (Cd analysis has been done at Piyungan TPAS (Piyungan TPAS, stands for Tempat Pembuangan Akhir Sampah for knowing the level of Cd contamination insoil. The research was divided into in-sites study, which consisted of soil and earthworms sampling, and soil environmental factors measurement, and laboratory analysis, which consisted of cadmium content, organic compounds and soil textures analysis

  17. Comparison of field data with a thermodynamic model for the H/sub 2/SO/sub 4/ - HNO/sub 3/ - NH/sub 3/ system at high humidities and in fogs

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Jacob, D.J.; Munger, J.W.; Waldman, J.M.; Hoffmann, M.R.

    1986-04-01

    A systematic characterization of the atmospheric H/sub 2/SO/sub 4/ - NH/sub 2/ system was conducted in the fogwater, the aerosol, and the gas phase at a network of sites in the San Joaquin Valley of California. Spatial patterns of concentrations were established that reflect the distribution of SO/sub 2/, NO/sub X/, and NH/sub 3/ emissions within the valley. The concept of atmospheric alkalinity was introduced to interpret these concentrations in terms of the buffering capacity of the atmosphere with respect to inputs of strong acids. Regions of predominantly acidic and alkaline fogwater were identified. Fogwater was found to be alkaline in most of the valley, but small changes in emission budgets could lead to widespread acid fog. An extended stagnation episode was studied in detail: progressive accumulation of H/sub 2/SO/sub 4/ - HNO/sub 3/ - NH/sub 3/ species was documented over the course of the episode, and interpreted in terms of production and removal mechanisms. Secondary production of strong acids H/sub 2/SO/sub 4/ and HNO/sub 3/ under stagnant conditions resulted in a complete titration of available alkalinity at sites furthest from NH/sub 3/ sources. A steady SO/sub 2/ conversion rate of 0.4 - 1.1% h/sup -1/ was estimated in the stagnant mixed layer of haze aerosol under overcast conditions, and was attributed to non-photochemical heterogeneous processes. Removal of SO/sub 2/ was enhanced in fog as compared to non-foggy conditions. Conversion of NO/sub X/ to HNO/sub 3/ slowed down during the stagnation episode because of reduced photochemical activity: fog did not appear to enhance conversion of NO/sub X/. Decreases in total HNO/sub 3/ concentrations were observed upon acidification of the atmosphere, and were attributed to displacement of NO/sub 3-/ by H/sub 2/SO/sub 4/ in the aerosol followed by rapid deposition of HNO/sub 3/(g). The occurrence of fog was associated with general decreases of aerosol concentrations due to enhanced removal by deposition.

  18. Sensitifitas dan Spesifisitas Pertanyaan Gejala Saluran Pernapasan dan Faktor risiko untuk Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    lusianawaty Tana

    2016-12-01

    risiko PPOK. Diagnosis PPOK berdasarkan hasil spirometri dengan bronchodilator. Analisis untuk mendapatkan nilai sensitifitas dan spesitifitas dilakukan tabulasi silang dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil. Dari kombinasi antara pertanyaan gejala saluran pernapasan dan faktor risiko terhadap PPOK, didapatkan range sensitifitas antara 12,5%-94,3% dan spesifitas 2,2%- 94,4%. Sensitifitas dan spesifisitas tertinggi adalah adanya salah satu dari 7 pertanyaan saluran pernapasan dan faktor risiko merokok terhadap PPOK yaitu dengan sensitifitas 68,1% dan dengan spesifisitas 59,7%. Tujuh pertanyaan tersebut adalah batuk setiap hari satu bulan lebih, mengeluarkan dahak/reak hampir setiap hari, cepat lelah/sesak napas bila beraktivitas, keluhan sesak napas >3 bulan yang membatasi aktivitas sehari-hari, cepat lelah/sesak napas semakin memberat, mengi, dan merokok. Kesimpulan. Pertanyaan gejala saluran pernapasan kurang sensitif dan kurang spesifik untuk mendiagnosis PPOK.Kata kunci: penyakit paru obstruksi kronis, sensitifitas, spesifisitas.

  19. Atmospheric measurements of gas-phase HNO3 and SO2 using chemical ionization mass spectrometry during the MINATROC field campaign 2000 on Monte Cimone

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Hanke

    2003-01-01

    Full Text Available The EU-project MINATROC (MINeral dust And TROpospheric Chemistry aims at enabling an estimation of the influence of mineral dust, a major, but to date largely ignored component of tropospheric aerosol, on tropospheric oxidant cycles. Within the scope of this project continuous atmospheric measurements of gas-phase HNO3 and SO2 were conducted in June and July 2000 at the CNR WMO station, situated on Monte Cimone (MTC (44°11' N --10°42' E, 2165 m asl, Italy. African air transporting dust is occasionally advected over the Mediterranean Sea to the site, thus mineral aerosol emitted from Africa will encounter polluted air masses and provide ideal conditions to study their interactions. HNO3 and SO2 were measured with an improved CIMS (chemical ionization mass spectrometry system for ground-based measurements that was developed and built at MPI-K Heidelberg. Since HNO3  is a very sticky compound special care was paid for the air-sampling and background-measurement system. Complete data sets could be obtained before, during and after major dust intrusions. For the first time these measurements might provide a strong observational indication of efficient uptake of gas-phase HNO3 by atmospheric mineral-dust aerosol particles.

  20. Persepsi Masyarakat terhadap Penerapan Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan pada Kegiatan Bidang Pariwisata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Antonio Lelo Taci

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini mengunkap tentang persepsi masyarakat terhadap Penerapan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan di Sub-Distrito Cristo Rei, Distrito Dili. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap penerapan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan di Sub-Distrito Cristo Rei, Distrito Dili dan persepsi terhadap dampak lingkungan yang akan timbul akibat oleh kegiatan bidang pariwisata. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode survai dengan menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian.  Jumlah Kepala Keluarga (KK yang tinggal di Desa (Suco Meti Aut, Sub-Distrito Cristo Rei yaitu sebanyak 376 (KK dari total jumlah penduduk sebayak 1.501 jiwa. Dari jumlah tersebut diambil 88 KK sebagai sampel responden dengan menggunakan teknik acak sederhana (simple random sampling. Cara penilaian dilakukan dengan memberikan skor pada tiap pertanyaan di kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi Square serta korelasi stastistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi (tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan memiliki pengaruh yang kuat terhadap persepsi masyarakat tentang penerapan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan pada pembangunan bidang pariwisata. Semakin baik tingkat pengetahuan responden, maka semakin baik pengaruhnya terhadap persepsi penerapan UKL-UPL pada pembagunan bidang pariwisata. Sementara jumlah anggota keluarga tidak memiliki pengaruh yang kuat terhadap persepsi penerapan UKL-UPL. Semakin banyak jumlah tanggungan keluarga, persepsi terhadap penerapan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan semakin buruk. Hal yang sama juga didapatkan untuk persepsi dampak lingkungan. Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup sebagian masyarakat masih lemah hal ini sangat mengharapkan pemerintah untuk meningkatkan sosialisasi peraturan dan kebijakan

  1. Produksi Panel Dinding Bangunan Tahan Gempa dan Ramah Lingkungan dari Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Industri Minyak dan Gas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luqman Hakim

    2015-10-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil uji karakteristik fisik terhadap panel dinding dari komposit limbah industry migas berupa activated alumina, sandblasting dan glasswall yang telah dilakukan pada tahun pertama diketahui bahwa kuat lentur tertinggi diperoleh dari sampel B4 yaitu sebesar 67,8 Kg/Cm2 dengan standar DIN 1101 17 Kg/cm2, kuat desak sampel B 2 68,31 N/mm2 dengan standar bata merah 25 N/mm2 dan batako 20 N/mm2 dan tingkat keausan terendah diperoleh dari sampel 37 streap. Dari hasil tersebut diketahui bahwa uji telah memiliki kemampuan lebih tinggi jika dibandingkan dengan standar yang berlaku. Maka pada penelitian lanjutan yang akan dilakukan bertujuan untuk mempelajari apakah produk panel dinding ini ramah lingkungan sehingga aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode uji toxicity characteristic leaching procedure (TCLP dan LC50 terhadap produk panel dinding terbaik. Uji TCLP yang akan dilakukan yaitu dengan cara mendestruksi dan ekstraksi produk panel dinding dengan menggunakan rotating agitator selama 24 jam kemudian diuji dengan menggunakan AAS untuk mengetahui konsentrasi logam berat yang terdapat dalam produl panel dinding. Adapun untuk uji LC50 dilakukan dengan menggunakan hewan uji larva udang atau tikus.Berdasarkan hasil uji TCLP dan LC50 diketahui bahwa: a Kadar kandungan logam berat yang terdapat di dalam wall panel setelah dilakukan uji TCLP ternyata berada dibawah baku mutu seperti yang telah ditetapkan dalam PP No.85 Tahun 1999. Jadi ini artinya produk wall panel dalam penelitian ini ramah lingkungan, b pengujian terhadap bahan baku wall panel, Limbah Activated Alumina, Sandblasting dan Glasswoll sebelum di solidifikasi dapat mematikan sebesar 50% hewan uji pada konsentrasi 116.667 ppm dalam waktu 96 jam, dan c hasil uji LC50 terhadap produk wall panel selama 96 jam tidak menunjukkan adanya kematian hewan uji. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produk wall panel dari

  2. PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF OCTANE BOOSTER X TERHADAP KINERJA DAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN SEPEDA MOTOR TIPE ALL NEW CBR150R

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Yuditia Rahmadian

    2017-11-01

    Full Text Available Proses pembakaran pada kendaraan bermotor sangat mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan dan efisiensi pembakaran pada mesin itu sendiri. Zat aditif merupakan bahan yang ditambahkan pada bahan bakar, baik mesin bensin maupun mesin diesel. Zat aditif digunakan sebagai anti knocking akibat pembakaran yang tidak sempurna dan meningkatakan angka oktan untuk bahan bakar bensin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komposisi penggunaan zat aditif Octane Booster terhadap kinerja mesin motor CBR150R tahun 2014 menggunakan Dyno test, gas analyzer dan tes konsumsi bahan bakar. Berdasarkan eksperimen didapatkan bahwa campuran komposisi OB2 (1 liter pertamax ditambah 3 ml zat aditif Octane Booster membuat daya dan torsi meningkat menjadi 12.54 kW @10500 rpm dan 12.17 Nm @y500 rpm, serta menurunkan kadar CO menjadi 0.08 % Vol, HC menjadi 129 ppm Vol, O2 menjadi 2.68 % Vol dan menaikkan kadar CO2 menjadi 9.82 % Vol dan masih berada di bawah ambang batas dari ketentuan pemerintah. Komposisi tersebut juga menurunkan tingkat konsumsi bahan bakar menjadi 22.73 ,l/km yang membuat kendaraan menjadi lebih irit.

  3. Pengaruh Iklan dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan di Giant Cabang Kalibata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hadita Hadita

    2017-01-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan dan kualitas layanan pada kepuasan pelanggan di Giant PT. Hero Supermarket, Tbk cabang Kalibata. Penelitian dilakukan dengan metode survei dengan mencari korelasi antara variabel independen dan variabel dependen, koefisien determinasi berganda dan analisis beberapa persamaan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh iklan yang signifikan dan kualitas layanan yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan di Giant PT. Hero Supermarket, Tbk cabang Kalibata. Analisis regresi linier berganda ditemukan bahwa variabel iklan dan layanan berkualitas memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan di Giant PT. Hero Supermarket, Tbk cabang Kalibata. Dengan menggunakan tingkat kepercayaan (confidence level dari 95% (α = 0,05, menunjukkan bahwa variabel iklan dan variabel kualitas layanan yang sama-sama mempengaruhi peningkatan kepuasan pelanggan. Koefisien regresi menunjukkan bahwa b2 memiliki nilai lebih besar dari b1 sehingga kedua variabel memiliki pengaruh yang sama. Dengan demikian dapat diketahui bahwa variabel iklan dan layanan berkualitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan di Giant PT. Hero Supermarket, Tbk cabang Kalibata.

  4. APLIKASI METODE-METODE AGGLOMERATIVE DALAM ANALISIS KLASTER PADA DATA TINGKAT POLUSI UDARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Rachmatin

    2014-09-01

    Full Text Available ABSTRAK   Analisis Klaster merupakan analisis pengelompokkan data yang mengelompokkan data berdasarkan informasi yang ditemukan pada data. Tujuan dari analisis klaster adalah agar objek-objek di dalam satu kelompok memiliki kesamaan satu sama lain sedangkan dengan objek-objek yang berbeda kelompok memiliki perbedaan. Analisis klaster dibagi menjadi dua metode yaitu metode hirarki dan metode non-hirarki. Metode hirarki dibagi menjadi dua, yaitu metode agglomerative (pemusatan dan metode divisive (penyebaran. Metode-metode yang termasuk dalam metode agglomerative adalah Single Linkage Method, Complete Linkage Method, Average Linkage Method, Ward’s Method, Centroid Method dan Median Method. Pada artikel ini dibahas metode-metode agglomerative tersebut yang diterapkan pada data tingkat polusi udara. Masing-masing metode tersebut memberikan jumlah klaster yang berbeda.   Kata Kunci : Analisis Klaster, Single Linkage Method, Complete Linkage Method, Average Linkage Method, Ward’s Method, Centroid Method dan Median Method.     ABSTRACT Cluster analysis is an analysis of the data classification based on information found in the data.The objective of cluster analysis is that the objects in the group have in common with each other, while the different objects have different groups. Cluster analysis is divided into two methods : the method of non-hierarchical and hierarchical methods.Hierarchical method is divided into two methods, namely agglomerative methods (concentration and divisive methods (deployment. The methods included in the agglomerative method is Single Linkage Method, Complete Linkage Method, Average Linkage Method, Ward 's Method, Method and Median Centroid Method. In this article discussed the agglomerative methods were applied to the data rate of air pollution. Each of these methods provides a different number of clusters.   Keywords: Cluster Analysis , Single Linkage Method, Complete Linkage Method, Average Linkage Method, Ward

  5. Hubungan Keteraturan Penggunaan Kortikosteroid Inhalasi dengan Tingkat Kontrol Asma Pasien Berdasarkan ACT di Poliklinik Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wulan Prisilla Prisilla

    2016-01-01

    Full Text Available AbstrakAsma merupakan penyakit yang didasari oleh reaksi inflamasi pada saluran napas yang dapat dicegah dengan kortikosteroid inhalasi. Asma sukar disembuhkan, sehingga tujuan penatalaksanaan asma adalah asma terkontrol. Penilaian tingkat kontrol asma dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner Asthma Control Test  (ACT yang bersifat subjektif tetapi validitasnya telah diuji. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan keteraturan penggunaan kortikosteroid inhalasi dengan tingkat kontrol asma pasien berdasarkan ACT di Poliklinik Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian cross sectional analytic ini telah dilakukan dari September hingga Desember 2013. Populasi adalah pasien berusia ≥14 tahun yang didiagnosis asma oleh dokter. Jumlah subjek penelitian sebanyak 96 orang. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Insiden terbanyak asma berada pada kelompok usia lanjut (60,4%. Sebagian besar pasien tidak teratur menggunakan kortikosteroid inhalasi (63,5% dan pasien dengan asma tidak terkontrol memiliki proporsi tertinggi (59,4% . Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara keteraturan penggunaan kortikosteroid inhalasi dengan tingkat kontrol asma pasien berdasarkan ACT di Poliklinik Paru RSUP Dr. M. Djamil (p=0,002.Kata kunci: kortikosteroid inhalasi, ACT, tingkat control asma AbstractAsthma is a disease caused by an inflammatory reaction in the patient airways that can be prevented with inhaled corticosteroids. It is known that there is no cure for asthma, so the goal of asthma management is to obtain controlled asthma. The level of asthma control can be assessed by  using Asthma Control Test  (ACT questionnaire, this method is subjective but its validity has been tested. The objective of this study  was to determine the association between regularity of inhaled corticosteroids application and patient’s level of asthma control based on ACT in the Lung Clinic of Dr

  6. Analisis Penerimaan PAD Pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tebo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Purnarianto

    2016-06-01

    Full Text Available Abstract. This study aims to analyze potential, efficiency, effectivity and contribution of PAD admission at Department of Fishery and Animal Husbandry in Tebo Regencyincluding the strategy establishment to increase its revenue.The analysis used is a potential formula, efficiency ratio, effectivity ratio, contributions ratio and SWOT analysis.The results shows that the potential revenue of retribution slaughterhouse (RPH, the potential sales of livestock, and potential sales fishery product are beyond the current target. The efficiency level of retribution slaughterhouse (RPH and sales of fishery product is poor, but the sales of livestock is very efficient. Effectivity level of livestock and fishery product sales are low, whileretribution slaughterhouses(RPH is not effective regarded to its potential  but in the contrary for its target. Contribution of PAD admission of Fishery and Animal Husbandry Department is very low regarded Tebo Regency PAD. The result of SWOT analysis of retribution slaughter house (RPH admission using WO (Weakness-Opportunity strategy, livestock sales using SO (Strength-Oppurtunity strategy, and fishery product sales using ST (strength-threat strategy. Keywords: Retribution SlaughterHouse (RPH, Sales of Fishery, Livestock Sales, SWOT Analysis   Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi, efisiensi, efektivitas dan kontribusi penerimaan PAD pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Teboserta menetapkan strategi untuk peningkatan penerimaan PAD. Analisis yang digunakan adalah rumus potensi, rasio efisiensi, rasio efektivitas, rasio kontribusi dan analisis SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi penerimaan retribusi rumah potong hewan (RPH, potensi penjualan hasil peternakan, potensi  penjualan hasil perikanan lebih besar dari target yang telah ditetapkan. Tingkat efisiensi retribusi RPH dan penjualan hasil perikanan tidak efisien, penjualan hasil peternakan sangat efisien. Tingkat

  7. PEMANFAATAN HUTAN MELALUI PEMBELAJARAN BIOLOGI TERINTEGRASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurmaliahayati S.Pd.

    2013-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan keterampilan proses sains (KPS dan sikap ilmiah melalui pemanfaatan hutan dalam pembelajaran biologi terintegrasi tipe connected. Metode penelitian yang digunakan adalah metode weak experiment dengan desain one group pretest-postest dilaksanakan di SMA Negeri di Krayan Kalimantan Timur kelas X tahun ajaran 2011-2012 Pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan postest untuk KPS dan sikap ilmiah, lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk menjaring informasi mengenai kegiatan selama pembelajaran berlangsung. Data dianalisis dengan uji perbedaan dua rata-rata, yaitu paired samples T Test dalam program komputer SPSS 16 for windows. Hasilnya terdapat perbedaan signifikan antara skor tes awal dan skor tes akhir KPS dan sikap ilmiah siswa. Rerata N-gain KPS dan sikap ilmiah berturut-turut adalah 0,46 dan 0,35 (sedang. Tingkat presentase keterlibatan siswa pada tiap pertemuan semakin mendekati 100%, artinya hampir semua siswa terlibat aktif dalam melakukan pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan KPS dan sikap ilmiah siswa setelah melalui pemanfaatan hutan dalam pembelajaran biologi terintegrasi tipe connected. Kata Kunci : keterampilan proses sains, pemanfaatan hutan, pembelajaran terintegrasi, sikap ilmiah

  8. Development of mathematical model of H{sub 2}O-HNO{sub 3}-UO{sub 2}(NO{sub 3}){sub 2}-TBP-Diluent System

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Ochkin, A.; Gladilov, D.; Nekhaevskiy, S.; Merkushkin, A. [D. Mendeleev University of Chemical Technology of Russia, 9 Miusskay Sqr., Moscow, 125047 (Russian Federation)

    2016-07-01

    The nuclear fuel reprocessing is based on the PUREX process. Usually 30% TBP in hydrocarbon diluents is applied, then the composition of the organic phase can be expressed as H{sub 2}O-HNO{sub 3}-UO{sub 2}(NO{sub 3}){sub 2}-Pu(NO{sub 3}){sub 4}-TBP-diluent. The mathematical model of H{sub 2}O-HNO{sub 3}-UO{sub 2}(NO{sub 3}){sub 2}-TBP-dodecane system has been elaborated. Mole fractions and volume ones and rational activity coefficients have been used in order to create the system of equations on the base of mass action law. The method for calculating activity coefficients was provided. The formation constants of uranyl nitrate di-solvate and mono-solvate and di-solvate of acid have been determined. Interaction between uranyl nitrate di-solvate and dodecane and between TBP and dodecane was taken into account. Activity coefficients of nitric acid and uranyl nitrate in mixed solutions were considered. Errors of adequacy have been determined for the systems containing 30% and 12% TBP concentrations.

  9. SURVEY KINERJA DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI DAN KUALITAS SKRIPSI MAHASISWA AKUNTANSI STIE MALANGKUCECWARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini Maryuni Hariyati

    2012-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dosen pembimbing skripsi dan kualitas skripsi mahasiswa STIE Malangkucecwara. Penelitian ini menggunakan metode survey. Variabel dalam penelitian ini adalah pengukuran kinerja, keterbukaan dosen pembimbing, kesadaran diri dosen pembimbing, kepuasan mahasiswa dan kualitas skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 kinerja pembimbingan dosen memiliki angka tinggi, yaitu 2,90 (2 kesadaran diri dosen pembimbing sebesar menunjukkan angka 2,76 (3 kepuasan siswa terhadap kinerja dosen pembimbing menunjukkan angka 2,90 dan (4 kualitas skripsi menduduki tingkat tertinggi yaitu 3,20. This research aims to know the performance of accounting final project supervisors and the quality of students’ final projects of  STIE Malangkucecwara. Survey is used in this research. Then, the variables used in this study are performance measurement, supervisor openness, supervisor’s self-awareness, student satisfaction and the quality of final project. The survey results indicate that (1 the lecturers’ supervision of performance has the high value which is 2.9 (2 the  supervisor’s self-awareness lecturers has got 2.76. (3 the satisfaction of students to the supervisor’ performance shows 2.90, and (4 the quality of final projects has the highest rate that is 3.20.

  10. TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN DI KFC MAKASSAR TOWN SQUARE

    OpenAIRE

    RAMADHANI, IRMA

    2017-01-01

    2017 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di KFC Makassar Town Square. Penelitian ini dilaksanakan terhadap pelanggan KFC Makassar Town Square yang telah bertransaksi lebih dari satu kali. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan mendeskripsikan atau menggambarkan tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan. Jumlah sampel penelitian 83 pelanggan KFC Makassar Town. Analisis data menggunak...

  11. The Effects of Nitroxyl (HNO) on H2O2 Metabolism and Possible Mechanisms of HNO Signaling

    OpenAIRE

    Jackson, Matthew I.; Fields, Hannah F.; Lujan, Timothy S.; Cantrell, Megan M.; Lin, Joseph; Fukuto, Jon M.

    2013-01-01

    Nitroxyl (HNO) possesses unique and potentially important biological/physiological activity that is currently mechanistically ill-defined. Previous work has shown that the likely biological targets for HNO are thiol proteins, oxidized metalloproteins (i.e. ferric heme proteins) and, most likely, selenoproteins. Interestingly, these are the same classes of proteins that interact with H2O2. In fact, these classes of proteins not only react with H2O2, and thus potentially responsible for the sig...

  12. McCabe thiele diagram for tetraoctyl diglycolamide (TODGA)-NPH-Nd(III)-HNO3 system

    International Nuclear Information System (INIS)

    Ansari, S.A.; Prabhu, D.R.; Gujar, R.B.; Murali, M.S.; Manchanda, V.K.

    2007-01-01

    Preparatory studies were carried out to set up the mixer settler runs for the partitioning of actinides from simulated high level waste solution using 0.1M N,N,N',N'-tetraoctyl diglycolamide and 0.5M dihexyl octanamide dissolved in NPH. McCabe-Thiele diagram suggested that three stages each of extraction and stripping were sufficient for complete extraction and stripping of Nd from SHLW solution containing 0.6g/L lanthanides at 3.12M HNO 3 . Parameters such as loading, stripping, number of stages required for complete extraction and stripping as well as reusability of the extractant were evaluated. (author)

  13. Meningkatkan Percaya Diri dan Hasil Belajar Siswa melalui Pengembangan Modul Mata Pelajaran Memberikan Pelayanan kepada Pelanggan Berbasis Guided Inquiry

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Junaida

    2016-07-01

    Full Text Available Abstract : This research is aimed at generating module and determine the feasibility of the module, the difference in learning outcomes, as well as differences confidence of students who use the modules with students who do not use the module Providing Services to Customers Based Guided Inquiry. This research method using the 4D model of Thiagarajan, et al. through four stages, namely to define, design, develop, and disseminate. The results showed a very valid and worthy module used in learning. In addition, it was also the average difference in student learning outcomes experimental class and control class, namely 87.96 and 77.94. The results of the analysis of overall confidence also shows that there are differences in the level of confidence of students in the experimental class control class. Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul dan mengetahui tingkat kelayakan modul, perbedaan hasil belajar, serta perbedaan percaya diri siswa yang menggunakan modul dengan siswa yang tidak menggunakan modul Memberikan Pelayanan kepada Pelanggan Berbasis Guided Inquiry. Metode penelitian ini menggunakan model 4D dari Thiagarajan, dkk. melalui 4 tahapan, yaitu mendefinisikan, merancang, mengembangkan, dan menyebarluaskan. Hasil penelitian menunjukkan modul sangat valid dan layak digunakan dalam pembelajaran. Selain itu, diketahui juga perbedaan rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu 87,96 dan 77,94. Hasil analisis percaya diri secara keseluruhan juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada tingkat percaya diri siswa pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

  14. Rate constants of the equilibrium reactions SO⨪4 + HNO3 ⇄ HSO-4 + NO3 and SO⨪4 + NO-3 ⇄ SO2-4 + NO3

    DEFF Research Database (Denmark)

    Løgager, T.; Sehested, K.; Holcman, J.

    1993-01-01

    Rate constants of the following equilibrium reactions were determined by pulse radiolysis at high solute concentrations: SO4.- + HNO, half arrow right over half arrow left HSO4- + NO3. [k(f) = (2.7 +/- 0.5) x 10(6) M-1 s-1, k(r) = (5.6 +/- 1.0) x 10(3) M-1 s-1] and SO4.- + NO3- half arrow right...

  15. SISTEM INFORMASI RENSTRA DAN RENOP JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alifia Choirunnisa

    2016-10-01

    Full Text Available Setiap jurusan di Politeknik Negeri Semarang mempunyai Rencana Strategi (Renstra dan Rencana Operasional (Renop untuk mengelola dan memantau perkembangan jurusannya masing-masing. Salah satu jurusannya yaitu jurusan Teknik Elektro. Dalam pengelolaan data perencanaan strategi dan operasional jurusan Teknik Elektro masih dilakukan secara manual. Dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi, Sistem Informasi Renstra dan Renop Jurusan Teknik Elektro Berbasis Web mengubah sistem pengelolaan dari manual menjadi berbasis teknologi sistem informasi yang lebih efisien dan efektif. Tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah untuk menghasilkan sebuah Sistem Informasi Renstra dan Renop Jurusan Teknik Elektro Berbasis Web serta membantu dan memberikan kemudahan dalam pengelolaan informasi Renstra dan Renop. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi waterfall, dimana dalam metodologi ini setiap langkah penelitian dilakukan secara berurutan, mulai dari tahapan Analisis Kebutuhan, Desain Sistem, Implementasi dan Pengujian Unit, Integrasi dan Pengujian Sistem, serta Operasi dan Pemeliharaan. Perancangan sistem menggunakan model Data Flow Diagram (DFD. Pembangunan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework codeigniter serta database MySQL. Pengujian sistem menggunakan metode pengujian setiap unit fungsi dari masing-masing fitur. Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah sistem informasi yang dapat membantu ketua jurusan, sekretaris jurusan, maupun ketua program studi dalam mengelola Renstra dan Renop. Sistem ini telah di uji coba dengan hasil tingkat kepuasan pengguna sebesar 81,2%.

  16. Demokrasi dan Kekuasaan Politik Calon Incumbent

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andre Ristian

    2016-06-01

    Full Text Available Demokrasi yang selama ini diidam-idamkan banyak rakyat untuk mencapai satu kesejahteraan, ternyata tidak lebih dari sekedar “mainan”  yang dipermain oleh elit politik. Ungkapan “sinis” di atas akan diruaikan dalam tulisan ini guna melihat gambaran kekuatan politik yang berkuasa di arena demokrasi lokal di era reformasi. Penelitian ini penting untuk dibahas secara ilmiah karena besarnya harapan masyarakat untuk perbaikan politik (khusus untuk lokal terutama setelah penerapan pasca reformasi otonomi daerah. Faktanya adalah demokrasi yang berjalan di tingkat lokal gagal untuk mensejahterakan dan membalikkan keadaan seperti yang diharapkan. Keuntungan dari posisi incumbent untuk menggunakan sumber daya kewarganegaraan pada frame birokrasi dan pelayanan publik kamuflase tercakup dalam "APBD" menimbulkan dampak negatif pada demokrasi. Adapun pertanyaan substansial dalam peneilitian ini adalah bagaimana relasi demokrasi dengan kekuatan pasangan incumbent, kekuatan incumbent serta actor yang bermain dalam pemilukada Bangka-Belitung tahun 2013. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif khsusnya studi pustaka.  Hasil EkoTrus sebagai incumbent memainkan semua peran dan sumberdaya untuk memenangkan pertarungan di Pemilukada Bangka Belitung tahun 2013.

  17. GREEN CONSUMER: DESKRIPSI TINGKAT KESADARAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT JOGLOSEMAR TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jati Waskito

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai variabel efek khusus untuk kesadaran lingkungan dan pro-lingkungan perilaku pembelian produk hijau di Jogyakarta, Solo, dan Semarang. Statistik deskriptif variabel menghasilkan perbedaan kesadaran lingkungan dari 156 peserta. Temuan menarik dari studi ini adalah bahwa semua model  penelitian menunjukkan pengaruhsignifikan variabel prediktor secara bersamaan (environmental knowledge, environmental Attitude, recycling behavior, political action terhadap perilaku pembelian produk ramah lingkungan secara umum (general purchasing behavior maupun secara khusus (recycling paper production, not tested on animal, organic fruits & vegetabels, ozone friendly aerosol dan environmental friendly detergentl. Hasil penelitian ini juga menunjukkan masih rendahnya pengetahuan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan ini dapat menjadi alasan yang kuat untuk melakukan sosialisasi dan pembelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.The main objective of this study was to assess the effect of variables specific to environmental consciousness and pro-environmental green product purchasing behavior in Yogyakarta, Solo, and Semarang. Descriptive statistics of variables produce differences in the environmental awareness of the 156 participants. Interesting finding of this study is that all models showed a significant effect at the same predictor variables (environmental knowledge, environmental attitude, recycling behavior, political action on the purchase behavior of environmentally friendly products in general (general purchasing behavior and specifically (recycling paper production , not tested on animal, organic fruits & vegetabels, ozone  friendly aerosol and environmental friendly detergentl. The results also showed low knowledge of the community to preserve the environment can be a good reason for socialization and learning for the public about the importance of environmental

  18. Vertical Distribution of NO, NO(2), and HNO(3) as Derived from Stratospheric Absorption Infrared Spectra.

    Science.gov (United States)

    Fontanella, J C; Girard, A; Gramont, L; Louisnard, N

    1975-04-01

    This paper is devoted to the results concerning NO, NO(2), and HNO(3) obtained during airborne experiments performed in June-July 1973 on Concorde 001. The altitude of flight was about 16 km. Results concerning NO are, within the accuracy of measurement, in agreement with results of a previousspectrometric balloonborne experiment conducted jointly by IASB and ONERA (14 May 1973). Nitric oxide is concentrated in stratospheric layers clearly above the flight altitude. Integrated amount of NO along the optical path is (4 +/- 1.5) x 10(16) mol cm(-2) for a solar elevation varying from +2 degrees above the horizontal plane to -1 degrees . A value of 6 x 10(8) mol cm(-3) may be given as an upper limit for the local concentration at the flight altitude. Thereis no significant difference in the integrated amount observed at sunset and sunrise. Measured value of NO(2) local concentration at 15.5 km is (1.1 +/- 0.2) x 10(9) mol cm(-3), in sunset conditions. This value is not greatly modified between 15 km and 30 km. Measured value of HNO(3). This value increases with altitude between 15 km and 20 km. The local concentration is maximum at 20 km. The measured value is (2 +/- 1) x 10(10) mol cm(-3) at 20 km. It seems that local concentration decreases rapidly above 20 km.

  19. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM di Kota Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Syuhada

    2014-12-01

    Full Text Available Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja dan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada usaha mikro dan kecil menengah (UMKM di Kota Jambi. Metode analisis data adalah model regresi linier berganda (OLS, dengan menggunakan data sekunder time series dari tahun 1993-2010 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS dan Kota Jambi Bank Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa upah riil memiliki efek negatif yang signifikan terhadap kesempatan kerja dan pembentukan modal tetap bruto dan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja pada usaha mikro di kota Jambi. Tingkat bunga riil memiliki efek signifikan negatif dan upah regional riil memiliki pengaruh positif yang signifikan. Variabel upah riil lebih dominan dalam mempengaruhi kesempatan kerja pada UMKM di kota Jambi.. Kata kunci : Upah riil, Tingkat bunga riil, Pembentukan Modal Tetap Bruto,.     Abstract The purpose of this study was to analyze the factors that affect employment and the most dominant factor in influencing the labor absorption in the small micro and medium enterprises in the city of Jambi. Methods of data analysis used in this research is the model of multiple linear regression (OLS, by using data from the years 1993-2010 time series derived from the Central Statistics Agency (BPS and Bank Indonesia Jambi. The results of data analysis showed that real wages and a significant negative effect on employment in micro and gross fixed capital formation has positive and significant impact on employment in micro businesses in the town of Jambi. The real interest rate significant negatif and the regional real wages in small and medium enterprises in the city of Jambi has positive and significant. Variable the real wage is more dominant in affecting employment in micro, small and medium enterprises in the town of Jambi. Keywords: real wages, real interest rates, and

  20. VOLUME SEDIMEN DAN VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA AIR EMBUNG DI KOTA KUPANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maxi Nikodemus Dethan

    2014-10-01

    Full Text Available Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis jumlah sedimen dalam kantung embung dan valuasi ekonomi sumberdaya air embung, dengan mengambil 3 (tiga lokasi embung di Kota Kupang. Tujuan dari penelitian ini menghitung dan mengetahui jumlah sedimen dalam kantung embung dan valuasi ekonomi sumberdaya air embung. Hasil perhitungan sedimen embung Nononesnab diperoleh jumlah sedimen sebesar 1382,96 m3, embung Nonopasi  sebesar 976,82 m3, dan  embung Kampung Lama sebesar 186,18 m3. Nilai valuasi ekonomi sumberdaya air embung dilihat dari hasil perhitungan Total WTP sebagai berikut, untuk penawaran 1 (satu embung sebesar Rp. 437.234,04, untuk penawaran 2 (dua embung sebesar Rp. 295.744,68, untuk penawaran 3 (tiga  embung sebesar Rp.225.531,91, untuk penawaran 4 (empat embung sebesar Rp. 166.489,36 dan untuk penawaran 5 (lima embung sebesar Rp. 100.638,30. Dari hasil nilai valuasi ekonomi sumberdaya air embung menunjukkan bahwa semakin tinggi penawaran penambahan pembangunan embung baru semakin rendah tingkat kesediaan masyarakat untuk membayar. This research has been done to analyse the sediment in quarries and economic valuation of water resources. The locations were at 3 quarries in Kupang City.  The result of sediment Nonoesnab quarry was 1.382,96 m3, Nonopasi quarry was 976,82 m3, and Kampung Lama quarry was 186,18 m3.  Economic valuation water resources as total WTP as follows, WTP of  1 quarry was Rp. 437.234,04, WTP of 2 quarries was Rp. 295.744,68, WTP of 3 quarries was Rp. 225.531,91,WTP of 4 quarries was Rp. 166.489,36 and WTP of 5 quarries was Rp. 100.638,30. Based on economic valuation of water resources showed that the higher the additional development of the quarry, the lower the public's willingness to pay.

  1. Effect of Gold (Au) Doping on the Surface of CeO2 Materials Surface Gas Sensor to NH3, CO and HNO3 Detection Sensitivity

    International Nuclear Information System (INIS)

    Sayono; Tjipto Sujitno; Agus Santoso; Sunardi

    2002-01-01

    Research on the effect of various dose and energy of gold ions (1.2 x 10 16 ion/cm 2 , 40 keV; 4.4 x 10 16 ion/cm 2 , 60 keV and 4.6 x 10 16 ion/cm 2 , 80 keV) implanted into CeO 2 thin layer gas sensor has been carried out using ion accelerator. The effect such as their resistance and sensitivity for various temperature and gas sensor such as NH 3 , CO and HNO 3 has been done. It was found that the best resistance and sensitivity was achieved at ion dose 1.2 x 10 16 ion/cm 2 and 40 keV. At this conditions, the resistance was 2.22 MΩ and sensitivity was (70.3 ± 8.38)% for NH 3 ; (45 ± 6.78)% for CO and (30.3 ± 5.5)% for HNO 3 gas, at the sensor temperature of 325 o C and concentration of 4800 ppm. (author)

  2. Tempat Penampungan Air dan Kepadatan Jentik Aedes sp. di Daerah Endemis dan Bebas Demam Berdarah Dengue

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wanti Wanti

    2014-12-01

    Full Text Available Tingkat kepadatan jentik merupakan indikasi diketahuinya kepadatan nyamuk Aedes sp yang akan menularkan virus dengue sebagai penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD dan juga sebagai salah satu indikator keberhasilan kegiatan pengendalian vektor. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik tempat penampungan air (TPA dan perbedaan kepadatan jentik House Index, Container Index, Breatau Index (HI, CI, BI di Kelurahan Alak sebagai daerah endemis dan Kelurahan Belo sebagai daerah bebas DBD di Kota Kupang Tahun 2011. Penelitian observasional analitik ini menggunakan rancangan studi potong lintang. Variabel penelitian adalah jenis, kondisi, letak, bahan TPA dan kepadatan jentik Aedes sp. Data dikumpulkan dengan observasi langsung pada TPA dan rumah terpilih. Data disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis dengan uji-t. Penelitian ini menemukan TPA positif jentik paling banyak adalah TPA untuk kebutuhan sehari-hari, kondisi TPA tidak tertutup rapat, letak TPA di luar rumah, bahan TPA adalah bahan keramik, dan warna TPA adalah warna putih. Hasil penelitian menunjukkan nilai dari HI 0,887, CI 0,146 dan BI 0,080, yang artinya tidak ada perbedaan kepadatan jentik antara Kelurahan Alak (daerah endemis dengan Kelurahan Belo (daerah bebas. Disimpulkan tidak ada perbedaan kepadatan jentik (HI, CI, dan BI antara daerah endemis dan daerah bebas DBD. Kedua daerah sama-sama memiliki tingkat kepadatan jentik yang tinggi, sehingga disarankan pemberantasan sarang nyamuk tidak hanya diprioritaskan pada daerah endemis DBD tetapi juga daerah daerah bebas DBD. Water Container and the Aedes sp. Larvae Density in Endemic and Free Dengue Haemorrhagic Fever The larva density is an indication of the density of Aedes sp known to be capable of transmitting the dengue virus as the cause of dengue haemorrhagic fever (DHF and also as one of the indicators of the success of vector control activities. This study aimed to determine the difference of the water

  3. Stres Kerja pada Perawat di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herqutanto -

    2017-04-01

    Full Text Available Stres kerja berhubungan dengan kecelakaan, kekerasan di tempat kerja, organizational strain dalam bentuk absensi, penurunan performa kerja, peningkatan angka cedera dan turn-over karyawan. Perawat adalah profesi yang memiliki risiko tinggi terdampak stres kerja. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan angka stres kerja pada perawat di Indonesia dan faktor-faktor yang memengaruhinya menggunakan instrumen expanded nursing stress scale (ENSS versi Bahasa Indonesia. ENSS adalah instrumen penilaian stres yang dikhususkan bagi perawat dan telah diadaptasi sesuai dengan kondisi pekerjaan spesifik dan budaya Indonesia. Sebanyak 124 perawat direkrut, berasal dari rumah sakit dan beberapa fasilitas pelayanan kesehatan primer (FKTP. Semakin tinggi tingkat stres kerja yang dialami perawat, semakin tinggi nilai pengukuran. Tidak ditemukan hubungan antara karakteristik demografi dan tingkat stres di masing-masing subskala pada kedua kelompok responden.   Kata Kunci: Stres kerja, Perawat, ENSS versi Bahasa Indonesia     Job Stress in Nurses in Hospitals and Primary Health Care Facilities   Abstract Work stress is related to accidents, violence in the workplace, organizational strain in the form of absenteeism, decreased work performance, increased injury rates and employee turnover. Nurses are professionals who have high risks of occupational stress. The purpose of this study is to get the prevalens of work stress in nurses in Indonesia and the that influencing factors, using the instrument of ENSS Indonesian version. ENSS is an instrument of stress assessment specifically designed for nurses. ENSS has been adapted to the specific working conditions and culture of Indonesia. A total of 124 nurses were recruited, coming from hospitals and primary healthcare facilities. The higher the level of work stress experienced by nurses, the higher the value of measurement. No relationship was found between demographic characteristics and the level of stress in each

  4. PERBAIKAN METODE IDENTIFIKASI POTENSI PENGEMBANGAN LAHAN UNTUK TAMBAK AIR PAYAU SISTEM EKSTENSIF LEWAT INTEGRASI LOGIKA SAMAR DAN PENGINDERAAN JAUH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tarunamulia Tarunamulia

    2016-11-01

    Full Text Available Tersedianya data potensi lahan tambak yang cepat, akurat dan lengkap untuk kebutuhan pengelolaan kawasan pengembangan perikanan budidaya air payau harus didukung oleh metode identifikasi yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengupayakan peningkatan kualitas metode klasifikasi multispektral dalam penginderaan jauh dalam mengidentifikasi potensi lahan tambak ekstensif dengan mengintegrasikan logika samar dalam proses klasifikasi citra. Citra landsat-7 ETM+ (30 m, data elevasi digital dan data pengecekan lapang untuk wilayah pantai (kawasan tambak ekstensif/tradisional Kecamatan Kembang Tanjung, Pidie, Nangroe Aceh Darussalam (NAD digunakan sebagai bahan utama dalam penelitian ini. Klasifikasi multispektral standar secara terbimbing diperbaiki melalui pengambilan data training secara cermat, yang diikuti dengan uji keterpisahan objek, pemrosesan pasca-klasifikasi dan analisis tingkat ketelitian. Hasil klasifikasi dengan tingkat ketelitian terbaik dari berbagai algoritma yang diujikan untuk tiga saluran selanjutnya dibandingkan dengan hasil klasifikasi dengan menggunakan logika samar. Dari hasil penelitian diketahui bahwa klasifikasi multispektral standar dengan algoritma Maximum Likelihood mampu menghasilkan informasi penutup lahan yang cukup lengkap dan rinci pada wilayah pertambakan dengan ketelitian yang cukup baik (>86%. Tingkat ketelitian yang sama juga masih dijumpai walaupun hanya melibatkan kombinasi 3 saluran terbaik (5,4, dan 3 yang dipilih berdasarkan analisis statistik nilai kecerahan piksel. Dengan membandingkan hasil terbaik dari metode klasifikasi standar yang berbasis logika biner (boolean dengan hasil klasifikasi citra dengan logika samar dalam pengklasifikasian wilayah tambak, diketahui bahwa klasifikasi citra dengan logika samar mampu memperlihatkan hasil klasifikasi yang sangat baik untuk menentukan batas wilayah tambak yang tidak bisa dilakukan secara langsung bahkan oleh metode standar dengan algoritma

  5. DAMPAK KEBERADAAN MINIMARKET TERHADAP MODAL KERJA DAN PENDAPATAN WARUNG TRADISIONAL DI KECAMATAN RUMBAI DAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wita Dwika Listihana Afvan Aquino Arizal

    2015-04-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis karakteristik fasilitas dan pelayanan dari minimarket  dan warung tradisional, karakteristik konsumen dari minimarket dan warung tradisional, dampak keberadaan minimarket terhadap pola kegiatan usaha warung tradisional, dampak keberadaan minimarket terhadap pendapatan yang diterima oleh warung tradisional, dampak keberadaan minimarket terhadap modal kerja yang dikelola oleh warung tradisional. Metode penelitian ini mengunakan  pendekatan survey. Sampel penelitian ini berjumlah 40 responden dari warung tradisional yang menggunakan teknik purposive sampling. Lokasi penelitian adalah di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner dan analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya warung tradisional yang merubah waktu kerjanya setelah maraknya minimarket yakni sebanyak 8 warung (20% responden. Dari 8 warung tersebut, ada 6 warung (15% responden yang mengurangi waktu kerjanya dengan tingkat rata-rata pengurangan masing-masing selama 2 jam. Kemudian, ada 2 warung (5% reponden yang menambah waktu kerjanya dengan tingkat rata-rata penambahan masing-masing selama 3 jam. Dampak dari maraknya keberadaan minimarket telah menurunkan modal kerja warung tradisional di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir dengan rata-rata sebesar Rp 232.400/hari. Dampak dari maraknya keberadaan minimarket telah menurunkan pendapatan warung tradisional di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir rata-rata sebesar Rp 64.200/hari. Adapun jumlah warung yang mengalami penurunan pendapatan adalah sebanyak 10 warung atau sebesar 25% responden dan tutupnya satu warung tradisional karena pendapatan menurun secara signifikan. Abstract: This Research is aimed to analyze facility and service characteristics of  minimarket and traditional shop, consumer

  6. Perilaku Tuna Fungsi Auditor: Pengujian atas Karakteristik Personal dan Penilai Kinerja Auditor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aprina Nugrahesthy Sulistya Hapsari

    2016-12-01

      Fenomena perilaku tuna fungsi yang dilakukan oleh auditor makin dianggap lazim di lingkup audit. Hubungan antara karakteristik personal, karakteristik non personal dan perilaku tuna fungsi menjadi sesuatu hal yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini menguji hubungan antara karakteristik personal berupa locus of control, tingkat kinerja pribadi karyawan, komitmen organisasi dan turnover intention dan penilai kinerja auditor sebagai faktor diluar karakteristik personal terhadap penerimaan perilaku tuna fungsi dalam lingkup audit. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dari responden yaitu auditor di KAP Kota Semarang dan Surakarta dengan metode convenience sampling karena populasi auditor yang bekerja tidak diketahui dengan pasti. Analisis data dengan menggunakan Model Persamaan Struktural. Hasil dari pengujian hipotesis mengindikasikan bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik personal dengan penerimaan perilaku tuna fungsi dalam ruang lingkup audit. Sementara itu di lain sisi terdapat hubungan antara penilai kinerja auditor dengan penerimaan perilaku tuna fungsi dalam ruang lingkup audit.

  7. Analisis dan Desain BI-Dashboard Monitoring Realisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ernestina Rahmanasari

    2013-09-01

    Full Text Available Transaksi keuangan badan pemerintahan tingkat daerah dipertanggungjawabkan kepada Kementrian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPNsetiap bulan dalam bentuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP. Laporan Keuangan, didukung dengan teknologi Business Intelligence(BI dashboarddapat dimanfaatkan sebagai data-driven decision support system yang mendorong performa kinerja. Analisis dan desainterhadap pembuatan BI dashboard menunjukkanbagaimana Laporan Keuangan dapat digunakan untuk monitoring realisasi penyerapan dana DIPA dan kinerja instansi secara tepat waktu dan interaktif.Analisis terdiri dari analisis Indikator Kinerja Utama (IKU dan analisis Laporan Keuangan. IKUpada analisis dan desain ini mencakup ketercapaian estimasi dengan penerimaan, ketercapaian pagu dengan belanja, ketepatan waktu pengiriman rekonsiliasi oleh instansi, validasi, akurasi, dan ketepatan data. Desain terdiri dari katalog dashboard, alur analisis, sumber data, desain User-Interface, dan desain objek dashboard. Sedangkan dashboard yang dirancang menggunakan aplikasi Vera sebagai Enterprise System, mengakses basis data MySQL, dan menampilkan data dengan teknologi data-driven business-intelligence Qlikview. Desain aplikasi yang telah dibuat akan menampilkan 4 (empat Tab yaitu: Dashboard utama, Analisis, Monitoring, dan Laporan

  8. 2-Mercaptopyrimidine as an effective inhibitor for the corrosion of cold rolled steel in HNO_3 solution

    International Nuclear Information System (INIS)

    Li, Xianghong; Deng, Shuduan; Lin, Tong; Xie, Xiaoguang; Du, Guanben

    2017-01-01

    Highlights: • MP acts an effective inhibitor in HNO_3, but other pyrimidine derivatives are poor. • MP is a mixed inhibitor, while mainly retards anodic reaction. • EIS exhibit depressed capacitive loops whose diameters are increased with MP. • The most active adsorption site is S atom for any MP molecular form. • The adsorptive order is thiol-MP < thione-MP < p-thiol-MP < p-thione-MP. - Abstract: The inhibition effect of five pyrimidine derivatives (2-chloropyrimidine, 2-hydroxypyrimidine, 2-bromopyrimidine, 2-aminopyrimidine, 2-mercaptopyrimidine) on the corrosion of cold rolled steel (CRS) in 0.1 M HNO_3 solution was comparatively examined. 2-Mercaptopyrimidine (MP) was found to be an effective inhibitor with the inhibition efficiency as high as 99.1% at a low concentration 0.50 mM. But other four pyrimidine derivatives exhibited poor inhibitive ability. The addition of MP caused both anodic and cathodic curves to low current densities, and was found to significantly strengthen the impedance. Quantum chemical calculation and molecular dynamic simulation were performed to theoretically investigate the adsorption mechanism.

  9. ANALISIS KEKUATAN MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA MATERIAL POLIMER PENYUSUN KIPAS RADIATOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ery Diniardi

    2014-01-01

    Full Text Available Indonesia yang kaya bahan baku untuk industri mempunyai potensi yang besar untuk menghasilkan produk industri lokal satunya adalah polimer. Pemanfaatan polimer mengalami pemanfaatan yang sangat pesat, terutama pada industri otomotif. Polimer dibedakan menjadi 4 macam, menurut sifat masing-masing bahan tersebut, diantaranya adalah thermoplastik, thermoset, elastomer dan thermoplastik elastomer. Dalam penelitian ini untuk mengetahui mutu dan unsur dari bahan polimer, khususnya pada kipas radiator. Penelitian yang dilakukan adalah pengujian tarik, impak dan struktur mikro (identifikasi pada bahan polimer. Hasil uji tarik pada berbagai tingkat temperatur tarik menunjukan perbedaan yang signifikan, namun demikian regangan patah pada temperatur uji 90oC mempunyai nilai jauh lebih besar dibandingkan pada temperatur uji 24oC, demikian halnya dengan hasil uji impak. Hasil indentifikasi struktur mikro bahan tersebut diketahui sebagai polipropilen (PP.

  10. SINERGITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI (STUDI PADA ORGANISASI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN JEMBER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nike Norma Epriliyana

    2017-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinergitas antara kepemimpinan, komitmen organisasi dan budaya organisasi pada Organisasi Kemahasiswaan tingkat Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember. Variabel bebas terdiri dari Kepemimpinan. Variabel Terikat terdiri dari komitmen organisasi dan budaya organisasi. Sampel penelitian berjumlah 180 responden yang terdiri dari mahasiswa pada  6 (enam Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember yaitu Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Moch. Sroedji Jember, IKIP PGRI Jember, STIE Mandala Jember dan Akademi Akuntansi PGRI Jember. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis MANOVA (Two Way Anova. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Kepemimpinan berpengaruh terhadap budaya organisasi. Kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen organisasi dan budaya organisasi.   Kata Kunci : Kepemimpinan; Komitmen Organisasi; Budaya Organisasi

  11. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA APARATUR UNTUK MENINGKATKAN KINERJA (Suatu Kajian di Pemerintahan Daerah Kabupaten Ketapang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erwin - Sudradjat

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Otonomi daerah memberikan peluang yang lebih besar untuk kemajuan daerah tantangan kepada daerah disebabkan kinerja aparatur pemerintah daerah yang masih relatif rendah. Pengembangan sumberdaya aparatur, yang intinya adalah pendidikan dan pelatihan bagi aparatur, mutlak dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisa pelaksanaan program pengembangan sumberdaya aparatur di Kabupaten Ketapang serta dampaknya terhadap kinerja aparatur di daerah. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif. Proses analisa data mengikuti model analisa yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1992 dengan model interaktif, meliputi tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data  dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Dari penelitian ini ditemukan hal-hal: (1 Pelaksanaan diklatpim tingkat IV di Kabupaten Ketapang ternyata masih dirasakan banyak kekurangan dan kendala. Kekurangan yang sangat dirasakan dari segi penyelenggaraan  diklat adalah mengenai materi diklat dirasakan terlalu luas, kurangnya kemampuan pelatih dalam menciptakan suasana kelas yang mampu membuat peserta tertarik untuk mengikuti kegiatan di kelas, serta sarana dan prasarana diklat yang kurang memadai; dan (2 Tujuan pelaksanaan diklatpim tingkat IV di Kabupaten Ketapang belum sepenuhnya tercapai. Alumni diklatpim tingkat IV di Kabupaten Ketapang tahun 2003 banyak yang menanggapi bahwa sebenarnya diklatpim tingkat IV tidak terlalu dirasakan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bekerja. Tidak begitu nyatanya dampak pelaksanaan diklat terhadap peningkatan kinerja juga dirasakan oleh atasan langsung yang dalam hal ini merupakan pengguna langsung alumni diklatpim tingkat IV tersebut. Saran yang dapat diberikan dari penelitian adalah : (1 perlu dipelajari tentang kemungkinan pembentukan lembaga tersendiri yang khusus menangani kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam lembaga pemerintah Kabupaten Ketapang

  12. Removal of Procion Red dye from colored effluents using H2SO4-/HNO3-treated avocado shells (Persea americana) as adsorbent.

    Science.gov (United States)

    Georgin, Jordana; da Silva Marques, Bianca; da Silveira Salla, Julia; Foletto, Edson Luiz; Allasia, Daniel; Dotto, Guilherme Luiz

    2018-03-01

    The treatment of colored effluents containing Procion Red dye (PR) was investigated using H 2 SO 4 and HNO 3 modified avocado shells (Persea americana) as adsorbents. The adsorbent materials (AS-H 2 SO 4 and AS-HNO 3 ) were properly characterized. The adsorption study was carried out considering the effects of adsorbent dosage and pH. Kinetic, equilibrium, and thermodynamic aspects were also evaluated. Finally, the adsorbents were tested to treat simulated dye house effluents. For both materials, the adsorption was favored using 0.300 g L -1 of adsorbent at pH 6.5, where, more than 90% of PR was removed from the solution. General order model was able to explain the adsorption kinetics for both adsorbents. The Sips model was adequate to represent the isotherm data, being the maximum adsorption capacities of 167.0 and 212.6 mg g -1 for AS-H 2 SO 4 and AS-HNO 3 , respectively. The adsorption processes were thermodynamically spontaneous, favorable (- 17.0 Avocado shells, after a simple acid treatment, can be a low-cost option to treat colored effluents.

  13. Analisa Forensik Whatsapp dan LINE Messenger Pada Smartphone Android Sebagai Rujukan Dalam Menyediakan Barang Bukti yang Kuat dan Valid di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syukur Ikhsani

    2017-01-01

    Full Text Available Aplikasi pengolah pesan yang populer di Indonesia adalah WhatsApp dan LINE Messenger. Peningkatan penggunaan aplikasi tersebut berbanding lurus dengan peningkatan tingkat kejahatan yang menggunakan aplikasi pengolah pesan itu. Tidak jarang, aplikasi pengolah pesan digunakan untuk bertukar informasi yang ilegal ataupun tindakan pemerasan. Hal ini membutuhkan penanganan khusus dan peran forensika digital untuk menyelesaikan kasus yang ada. Penelitian ini menggunakan skenario percakapan dan eksperimen modifikasi terhadap kondisi aplikasi, diantaranya penggunaan normal, penghapusan percakapan dan aplikasi. Data setiap eksperimen akan diambil dengan menggunakan metode yang menyesuaikan dengan kondisi perangkat. Data yang berhasil diambil akan dianalisa menggunakan FTK Imager dan SQLite Browser untuk mencari data-data yang penting terkait pengungkapan kasus. Setelah data penting berhasil diketahui, maka dilakukan analisa lanjutan untuk membuktikan data tersebut dapat dipakai dalam pengungkapan sebuah kasus. Setelah data dapat dibuktikan maka dilanjutkan dengan analisa perbandingan data digital terkait eksperimen, perangkat, dan aplikasi pengolah pesan. Langkah terakhir adalah melakukan analisa keamanan dari setiap aplikasi untuk memberikan rekomendasi terkait aplikasi pengolah pesan yang terbaik pada bidang forensika digital. Didapatkan kesimpulan bahwa bukti data digital telah berhasil didapat dengan menggunakan dua metode, yaitu secara manual dan menggunakan aplikasi tambahan. Data yang berhasil didapatkan adalah data utama seperti data kontak dan percakapan serta data pendukung seperti media dan database cadangan. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan mendapatkan bukti digital adalah aktivitas modifikasi pada kondisi aplikasi dan perangkat yang digunakan. Dan pada akhirnya WhatsApp merupakan aplikasi yang menjadi rujukan dalam forensika digital sedangkan LINE Messenger merupakan aplikasi yang lebih aman karena lebih sulit untuk dilakukan analisa

  14. Studi Eksperimen Pengaruh Panjang Pipa Kapiler dan Variasi Beban Pendinginan pada Sistem Refrigerasi Cascade

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aprilia Choirul Lathifah Fuad

    2017-01-01

    Full Text Available Kegiatan penelitian terhadap sampel biomedis membutuhkan cold storage yang mampu menyimpan sampel hingga temperatur -80oC. Sedangkan jika dilihat dari sistem refrijerasi yang ada seperti halnya kulkas dengan sistem refrijerasi siklus tunggal hanya mampu mencapai temperatur -40oC dengan effisiensinya yang akan semakin memburuk karena tekanan evaporasi. Sehingga untuk dapat mencapai temperatur yang lebih rendah maka digunakan sistem refrijerasi cascade yang merupakan sistem refrijerasi dua tingkat yang dapat memberikan temperatur evaporator yang lebih rendah dan sistem juga beroperasi dengan rentang temperatur yang lebar. Penggunaan sistem refrigerasi ini harus memperhatikan dalam hal pemakaian zat yang mengalir dalam sistem refrijerasi yang disebut dengan refrigeran. Pemilihan refrigeran yang baik untuk sebuah alat pendingin akan semakin meningkatkan performa sistem refrijerasi itu sendiri dan dengan pemilihan refrijeran yang ramah lingkungan akan mempengaruhi dampak terhadap kerusakan lapisan ozon bumi dan GWP yang akan semakin berkurang. Eksperimen kali ini menggunakan refrijeran Musicool-22 di High Stage dan R-407f di Low Stage, dengan perbedaan panjang pipa kapiler pada High Stage yaitu sebesar 0,9m, 1,1m dan 1,3m dan beban pendinginan menggunakan electric heater di evaporator Low Stage sebesar 0, 60,120, 180 dan 220 Volt. Dari hasil eksperimen maka didapatkan temperatur evaporator terendah -41,64oC pada panjang pipa kapiler 1,3m dengan beban pendinginan sebesar 28,8 Watt dan temperatur kabin terendah  -33,38oC pada panjang pipa kapiler 1,3 m dengan beban pendinginan sebesar 0 Watt (tanpa beban. Maka kesimpulan dari eksperimen ini adalah panjang pipa kapiler 1,1m memiliki rata-rata COP terbesar yaitu 2,05 dan rata-rata daya keluaran kompresor sistem cascade terkecil yaitu 126,49 Watt.

  15. Model Polikultur Udang Windu (Penaeus monodon Fab, Ikan Bandeng (Chanos-chanos Forskal dan Rumput Laut (Gracillaria Sp. Secara Tradisional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Murachman - -

    2012-05-01

    Full Text Available Abstrak Polikultur merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan air yang mengakibatkan penurunan produksi ikan di kolam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menyusun pola manajemen polikultur udang windu (Penaeus monodon Fab., ikan bandeng (Chanos-chanos Forskal dan rumput laut (Gracillaria sp.. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus di Dusun Tanjung Sari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Sampel penelitian diambil pada 18 lokasi polikultur dari tiga komoditas tersebut (udang windu, ikan bandeng dan rumput laut dan 20 lokasi polikultur dari dua komunitas (udang windu dan ikan bandeng. Variabel yang dipergunakan pada penelitian ini adalah Variabel penelitian meliputi lingkungan makro tambak, karakteristik pembudidaya, cara pengelolaan tambak dan perlakuan–perlakuan yang diberikan, padat tebar, kualitas air, kesuburan air, produksi tambak, keuntungan pembudidaya polikultur dan model budidaya polikultur tiga komoditas. Model budidaya polikultur terdiri dari enam komponen yaitu penentuan lokasi tambak, persiapan tambak, pemeliharaan, panen, kelembagaan sosial dan kelembagaan ekonomi. Masing-masing komponne tersebut saling berhubungan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat tiga faktor yang mendukung penentuan lokasi kolam, yaitu jenis tanah di atas kolam, sumber air tawar, sumber air laut, dan keberadaan hutan mangrove. Kualitas dan kesuburan air cukup baik dan berada pada kisaran standard kualitas air untuk tambak. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara padat tebar untuk udang windu dan ikan bandeng pada tipe polikultur tiga komoditas dan polikultur dua komoditas. Padat tebar rumput laut pada polikultur tiga komoditas adalah 975 kgha-1. Keberadaan rumput laut pada polikultur tiga komoditas dapat meningkatkan kualitas air menjadi lebih baik dibandingkan pada polikultur dua komoditas. Kandungan oksigen terlarut pada tambak adalah 165 mgl-1, tingkat kejernihan air 50.875 cm, NH3 0

  16. EFISIENSI ENERGI SMART HOME ( RUMAH PINTAR BERBASIS REMOTE RELAY DAN LDR (LIGHT DEPENDENT RESISTANT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Abdul Rozaq

    2017-04-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang pesat, dan dapat dirasakan dalam dunia industri maupun masyarakat biasa.Dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang salah satunya adalah remot relay sebagai alat untuk mengendalikan alat rumah tangga seperti lampu, pagar, pintu jendela dan sebagainya.Metode penelitian dalam penelitian ini adalah riset dan pengembangan. Rencana kerja dari alat ini adalah dengan menggunakan dua mode yaitu mode manual dan mode otomatis, dengan perincian cara pengendalian pada masing-masing beban. Pertama untuk lampu pada kondisi otomatis akan menggunakan LDR sehingga tidak perlumenyalakan lampu pada malam hari dan mematikan lampu pada siang hari. Pada kondisi manual pada tombol ditekan pertama untuk menyalakan lampu dan ditekan yang kedua akan mematikan lampu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat bekerja dengan baik, dimana untuk kondisi kendali otomatis, pada waktu kondisi siang maka lampu akan mati dan kondisi malam lampu menyala, kemudian untuk kondisi kendali manualnya, pada sistem ini dapat dilakukan kendali menggunakan remote sejauh 90 meter. Tingkat efisiensi dengan memanfaatkan sistem ini 53% lebih efisien dibandingkan dengan tidak memanfaatkan sistem smart home.

  17. Penentuan Posisi Hiposenter Gempabumi dengan Menggunakan Metoda Guided Grid Search dan Model Struktur Kecepatan Tiga Dimensi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendro Nugroho

    2014-04-01

    Full Text Available Salah satu penelitian ilmu kebumian yang perlu dilakukan untuk membantu upaya mitigasi bencana gempabumi adalah menentukan pusat gempa dengan presisi tinggi. Dalam hal ini ketelitian sangat diperlukan oleh karena adanya heterogenitas materi bumi yang dilewati gelombang gempa dari hiposenter ke stasiun pencatat. Oleh karena itu dengan bantuan model geotomografi (model struktur 3D kecepatan rambat gelombang gempa diharapkan akan dapat diperoleh posisi sumber gempa yang lebih baik. Untuk studi ini daerah penelitian yang diambil adalah Jawa dan sekitarnya, yaitu : 7° LS - 11° LS dan 105° BT - 114° BT. Data yang digunakan adalah waktu tiba gelombang P dari seismogram yang direkam pada seismograf broadband di Indonesia. Penentuan hiposenter menggunakan metoda guided grid search dengan model kecepatan 3D untuk busur Sunda. Hasil penentuan hiposenter gempa dengan pendekatan ini memberikan tingkat kesalahan yang lebih kecil dibandingkan dengan jika digunakan model kecepatan 1D.

  18. Bobot potong dan karkas kelinci New Zealand White jantan setelah pemberian ransum dengan kacang koro (Mucuna pruriens var. utilis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    URIP SANTOSO

    2010-05-01

    Full Text Available Santoso U, Sutarno. 2010. Bobot potong dan karkas kelinci New Zealand White jantan setelah pemberian ransum dengan kacang koro (Mucuna pruriens var. utilis. Bioteknologi 7: 19-26. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung kacang koro (Mucuna pruriens var. utilis terhadap produksi bobot potong dan karkas kelinci galur New Zealand White serta mengetahui dosis optimum pemberian tepung kacang koro yang memberikan bobot badan dan karkas terbaik. Metode penelitian digunakan adalah eksperimen dengan pola Rancangan Acak Kelompok. Sebanyak 25 ekor kelinci berumur sekitar 6 minggu yang memiliki kisaran bobot badan 450-1270 g dikelompokan menjadi lima kelompok menurut bobot badannya. Masing-masing kelompok mendapat perlakuan yang berbeda, perlakuan yang diberikan adalah ransum tanpa tepung kacang koro (R0 sebagai kontrol dan ransum dengan pemberian tepung kacang koro masing-masing sebanyak 21,5%, dengan perlakuan sebagai berikut: R1 (mentah, R2 (pemanasan, R3 (perebusan, dan R4 (fermentasi. Parameter yang diamati bobot potong, bobot karkas, bobot daging, bobot tulang, dan bobot lemak. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANAVA dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT. Pemberian tepung kacang koro hasil olahan dalam ransum meningkatkan produksi bobot potong dan karkas yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian tepung kacang koro tanpa diolah dan pada tingkat 21,5% pemberian tepung kacang koro hasil fermentasi dalam ransum menyebabkan peningkatan produksi bobot potong dan karkas paling baik.

  19. PENINGKATAN KECERDASAN COMPUTER PLAYER PADA GAME PERTARUNGAN BERBASIS K-NEAREST NEIGHBOR BERBOBOT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M Ihsan Alfani Putera

    2018-02-01

    Full Text Available Salah satu teknologi komputer yang berkembang dan perubahannya cukup pesat adalah game. Tujuan dibuatnya game adalah sebagai sarana hiburan dan memberikan kesenangan bagi penggunanya. Contoh elemen dalam pembuatan game yang penting adalah adanya tantangan yang seimbang sesuai level. Dalam hal ini, adanya kecerdasan buatan atau AI merupakan salah satu unsur yang diperlukan dalam pembentukan game. Penggunaan AI yang tidak beradaptasi ke strategi lawan akan  mudah diprediksi dan repetitif. Jika AI terlalu pintar maka player akan kesulitan dalam memainkan game tersebut. Dengan keadaan seperti itu akan menurunkan tingkat enjoyment dari pemain. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode AI yang dapat beradaptasi dengan kemampuan dari player yang bermain. Sehingga tingkat kesulitan yang dihadapi dapat mengikuti kemampuan pemainnya dan pengalaman enjoyment ketika bermain game terus terjaga. Pada penelitian sebelumnya, metode AI yang sering digunakan pada game berjenis pertarungan adalah K-NN. Namun metode tersebut menganggap semua atribut dalam game adalah sama sehingga hal ini mempengaruhi hasil learning AI menjadi kurang optimal.Penelitian ini mengusulkan metode untuk AI dengan menggunakan metode K-NN berbobot pada game berjenis pertarungan. Dimana, pembobotan tersebut dilakukan untuk memberikan pengaruh setiap atribut dengan bobot disesuaikan dengan aksi player. Dari hasil evaluasi yang dilakukan terhadap 50 kali pertandingan pada 3 skenario uji coba, metode yang diusulkan yaitu K-NN berbobot mampu menghasilkan tingkat kecerdasan AI dengan akurasi sebesar 51%. Sedangkan, metode sebelumnya yaitu K-NN tanpa bobot hanya menghasilkan tingkat kecerdasan AI sebesar 38% dan metode random menghasilkan tingkat kecerdasan AI sebesar 25%.

  20. RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM UNTUK ANAK-ANAK BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DAN WEB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idhawati Hestiningsih

    2012-07-01

    Full Text Available Saat ini pembelajaran agama Islam untuk anak-anak semakin diutamakan. Orang tua dituntut untuk mengenalkan sejak dini pada anak tentang ajaran Islam. Dengan perkembangan internet yang telah memasuki aspek kehidupan manusia di berbagai sektor, anak-anak kini sudah tidak asing dengan internet. Situs web di internet memiliki konten yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan buku cetak biasa sehingga situs web dapat menjadi media pembelajaran interaktif yang disukai oleh anak-anak. Tujuan dibuatnya media pembelajaran agama Islam untuk anak-anak berbasis multimedia interaktif dan web diantaranya adalah memberikan kemudahan bagi anak-anak dalam mendapatkan dan pengaksesan suatu informasi tentang agama Islam yang disampaikan secara terstruktur dan konsisten dalam format teks, gambar, grafik, video animasi dan suara yang dikemas dalam satu paket situs web multimedia. Aplikasi yang diberi nama Anak Sholeh ini dibangun menggunakan Adobe Flex dan Zend Frameworks dengan database MySQL dan PHP sebagai bahasa pemrogramannya. Aplikasi diuji untuk mengetahui stabilitas, aksesibilitas, dan koneksitas sistem serta tingkat kepuasan pengguna. Dari hasil pengujian aplikasi ini dapat diakses dengan peramban web Mozilla, Opera, Safari, IE, dan Chrome dan layak diterapkan sebagai panduan dalam media pembelajaran Islami untuk anak-anak

  1. RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM UNTUK ANAK-ANAK BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DAN WEB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idhawati Hestiningsih

    2013-04-01

    Full Text Available Saat ini pembelajaran agama Islam untuk anak-anak semakin diutamakan. Orang tua dituntut untuk mengenalkan sejak dini pada anak tentang ajaran Islam. Dengan perkembangan internet yang telah memasuki aspek kehidupan manusia di berbagai sektor, anak-anak kini sudah tidak asing dengan internet. Situs web di internet memiliki konten yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan buku cetak biasa sehingga situs web dapat menjadi media pembelajaran interaktif yang disukai oleh anak-anak. Tujuan dibuatnya media pembelajaran agama Islam untuk anak-anak berbasis multimedia interaktif dan web diantaranya adalah memberikan kemudahan bagi anak-anak dalam mendapatkan dan pengaksesan suatu informasi tentang agama Islam yang disampaikan secara terstruktur dan konsisten dalam format teks, gambar, grafik, video animasi dan suara yang dikemas dalam satu paket situs web multimedia. Aplikasi yang diberi nama Anak Sholeh ini dibangun menggunakan Adobe Flex dan Zend Frameworks dengan database MySQL dan PHP sebagai bahasa pemrogramannya. Aplikasi diuji untuk mengetahui stabilitas, aksesibilitas, dan koneksitas sistem serta tingkat kepuasan pengguna. Dari hasil pengujian aplikasi ini dapat diakses dengan peramban web Mozilla, Opera, Safari, IE, dan Chrome dan layak diterapkan sebagai panduan dalam media pembelajaran Islami untuk anak-anak

  2. Hubungan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE dengan Kelulusan OSCE pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dinda Putri Amir

    2016-01-01

    Full Text Available AbstrakKecemasan adalah normal terjadi dalam kehidupan, namun kecemasan dapat menjadi abnormal jika respons terhadap stimulus berlebihan. Pada mahasiswa, kecemasan berpengaruh terhadap proses pendidikan. OSCE merupakan salah satu bagian dari ujian komprehensif yang menguji keterampilan medis mahasiswa yang akan memasuki kepaniteraan klinik. Ujian ini hampir sama dengan ujian skills lab, tapi materi ujian lebih banyak dan setting ujian juga berbeda sehingga situasi tersebut menimbulkan kecemasan pada mahasiswa menjelang OSCE. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE dengan kelulusan OSCE pada mahasiwa FK Unand. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan sampel sebanyak 34 orang. Data diperoleh melalui wawancara kepada peserta OSCE menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A dan Bagian Akademik FK Unand yang selanjutnya dianalisis melalui uji korelasi Gamma dan Somers’d. Hasil penelitian ini didapatkan nilai koefisien korelasi (r sebesar -0,106 dan nilai signifikansi p>0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE dengan kelulusan OSCE pada mahasiwa FK Unand.Kata kunci: kecemasan, ujian, OSCE, HRS-A AbstractAnxiety normally occurs in life, but anxiety can become abnormal if the response to the stimulus is excessive. In student, anxiety affects the educational process. OSCE is a part of comprehensive exam that examine medical skills of the students who will enter their clinical stage. Although this exam is similiar like skills lab exam but the matters of exam is more complex and the setting of exam is different too, so these situations cause anxiety in students toward OSCE. The objective of this study was to determine the correlation between anxiety level in facing OSCE to students’ graduation of OSCE in Faculty of Medicine Andalas University. This study was a

  3. Hubungan antara Hasil Penilaian Kinerja Guru dengan Kompetensi Guru PAI Tingkat SLTP/MTs di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh. Yahya Ashari

    2016-12-01

    Full Text Available Penelitian ini adalah penelitian lapangan tentang hubungan antara hasil penilaian kinerja guru dengan kompetensi guru PAI tingkat SLTP/MTs di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan atau tidak antara kedua variabel tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan uji analisis statistik korelasi product moment. Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu hasil penilaian kinerja guru (variabel X dan kompetensi guru PAI (variabel Y. Adapun data penelitian diperoleh dari dokumentasi data , interview dan penyebaran angket dengan bentuk tertutup. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel X tergolong baik, dengan hasil perhitungan sebesar 79 %. Sedangkan untuk variabel Y juga tergolong baik, dengan perolehan prosentase sebesar 85%. Dari hasil analisis statistik korelasi product moment didapatkan hasil rxy=0,98 untuk taraf kesalahan ditetapkan 5% dan N=24, maka r tabel=0,40. Dari hasil tersebut didapatkan data bahwa r hitung lebih besar dari r tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hasil penilaian kinerja guru dengan kompetensi guru PAI tingkat SLTP/MTs di pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. || It’s field research that discusses the connection between teacher performance appraisal results and the competence of PAI (Islamic lessons teachers in MTs (junior high school located in Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. The purpose of this study was to determine the existence of a connection between two variables. This quantitative research uses statistical analysis on product moment correlation test. This research consisted of two variables, namely the assessment of teacher performance (variable X and the competence of PAI teachers (variable Y. The data obtained from documentation, interviews and questionnaires with a closed form. The results of this research is

  4. Perbandingan Nilai Fleksibilitas Tubuh Ibu Post Partum Yang Melakukan Dan Tidak Melakukan Senam Pilates

    OpenAIRE

    Prabandani, Dyah Ayu; Laksono, Budi

    2016-01-01

    Latar Belakang : Mengukur nilai fleksibilitas tubuh adalah salah satu cara untuk mengetahui tingkat kelenturan tubuh seorang ibu, yang dapat berpengaruh terhadap ruang gerak sendi. Pada ibu post partum akan mengalami beberapa Perubahan seperti pengendoran otot dan bertambahnya berat badan yang dapat berpengaruh terhadap ruang gerak sendi. Senam pilates merupakan jenis senam yang populer di Indonesia yang menonjolkan stretching sehingga melatih kelenturan tubuh.Tujuan Penelitian : Membuktikan ...

  5. PENGARUH KONSENTRASI BAHAN STABILISATOR PEG 1000 DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KESTABILAN DIMENSI KAYU KECAPI (Sandoricum koetjape Merr

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lusyiani Lusyiani

    2016-11-01

    Full Text Available Kayu bersifat higroskopis dan anisotropis, karena itulah untuk meningkatkan kualitas kayu diperlukan suatu perlakuan stabilisasi dimensi.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh konsentrasi Polyethylene Glycol 1000 dan waktu perendaman terhadap stabilisasi dimensi kayu yakni nilai penyusutannya.  Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Polyethylene glycol 1000, kayu Kecapi dan air suling sebagai pelarutnya.  Proses stabilisasi dimensi dilakukan dengan menggunakan metode proses difusi bulking yang mengganti bahan penstabilnya dengan air.  Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 120 buah sampel.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Polyethylene Glycol 1000 pada tingkat konsentrasi 30% dan lama perendaman 5 hari memiliki nilai stabilisasi dimensi terbaik untuk semua parameter yang diuji.  Tingkat konsentrasi tertinggi untuk Polyethylene Glycol 1000 dan lama perendaman yang terlama, nilai penyusutannya paling kecil dan juga dapat meningkatkan nilai stabilisasi dimensi. Wood is hygroscopic and anisotropic, hence it is needed to improve the quality of wood by dimension stabilization treatment. The aim of study is to examine the effect of Polyethylene Glycol  1000 concentration and soaking time on the shrinkage rate stabilization dimensions. Polyethylene glycol 1000 and Kecapi wood were used in the research and distilled water as a solvent.  Stabilization was carried out by bulking method that replaced stabilizer material with water by diffusion process.  A member of 120 pieces samples were used in the study. The research results showed that Polyethylene Glycol  1000 at 30% concentration level and 5 days of soaking time have the best value of stabilization for all tested parameters.  The hingher level concentration of Polyethylene Glycol 1000 and the longer immersion time, smaller shrinkage and increasing the value of stabilization dimensions, as well.

  6. PENGARUH KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN TIK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mr Heri Sutarno

    2011-10-01

    Full Text Available Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi guru TIK berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran TIK. Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah sampel, dengan responden siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode survey eksplanatory. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan 3 (tiga cara, yaitu: Nilai Skala (Nilai Interval, untuk mengetahui kondisi dari masing-masing variabel; Analisis varians (ANOVA satu jalur; dan Korelasi untuk mengetahui keterhubungan variabel. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa kompetensi pedagogik guru TIK yang ada di sekolah sampel tergolong cukup (56,07%, kompetensi kepribadian tergolong cukup (53,72%, kompetensi sosial tergolong cukup (45,22% dan kompetensi profesional tergolong tinggi (61,20%. Keterhubungan antara kompetensi guru dengan motivasi belajar diperkuat dengan kurangnya tingkat signifikansi sehingga dapat disimpulkan bahwa ada keterhubungan antara keempat kompetensi guru tersebut terhadap motivasi siswa untuk belajar mata pelajaran TIK. Secara parsial hanya kompetensi kepribadian (53,72% dan kompetensi profesional (61,20% yang terbukti dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Untuk hasil belajar, dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata keterhubungan antara kompetensi guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar sangat kecil (50%. Sebagai saran dari penelitian ini yaitu instansi pencetak guru harus memastikan agar mahasiswa yang dididiknya memiliki kemampuan kompetensi guru seperti tertulis dalam PP No. 74 tahun 2008 sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, yang pada akhirnya keberadaan guru benar-benar bermakna dalam sebuah pembelajaran. Kata Kunci: guru TIK, kompetensi guru, motivasi, hasil belajar

  7. Sistem Perencanaan Penambahan Stok Barang menggunakan Metode Fuzzy C-Means dan Fuzzy Tsukamoto (Studi Kasus di Distributor Alfamart Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tono Puryanto

    2016-08-01

    Full Text Available Gudang barang suatu perusahaan merupakan tempat penyimpanan barang yang akan dijual kepada pelanggan. Permasalahan utama pada gudang barang suatu perusahaan adalah terjadinya penumpukan barang atau barang keluar lebih banyak daripada barang masuk yang dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Penambahan stok barang pada gudang dilakukan berdasarkan permintaan pelanggan dan stok barang saat itu. Banyak permintaan pelanggan setiap waktu selalu berubah yang dapat menyebabkan terjadinya penumpukan barang atau kekurangan barang. Hal ini menyebabkan sulit dalam pengambilan keputusan jumlah barang yang akan dikirim. Salah satu cara untuk membantu pengambilan keputusan tersebut yaitu dengan pembangunan aplikasi perencanaan penambahan stok barang yang menggunakan konsep logika fuzzy. Fuzzy merupakan suatu cara untuk menyelesaikan masalah ketidakpastian. Pada aplikasi perencanaan penambahan stok barang, proses penentuan penambahan stok barang dilakukan dengan menggunakan metode fuzzy C-Means dan mekanisme inferensi fuzzy Tsukamoto. Hasil akhir dari aplikasi ini berupa jumlah barang yang akan dikirim. Hasil tersebut menjadi saran yang dapat dipertimbangkan oleh admin bagian pengiriman barang. Pengujian dilakukan menggunakan data Coca-Cola pada bulan September 2014 sampai Oktober 2014. Pada pengujian sistem dilakukan 11 kali pengujian dengan memasukkan stok dan permintaan data asli menghasilkan tingkat keakuratan sistem sebesar 80,22 %. Tingkat keakuratan sistem dapat berubah tergantung pada data pelatihan yang digunakan pada proses pelatihan fuzzy C-Means.

  8. ANALISIS USER EXPERIENCE UNTUK TINGKAT KETERPILIHAN SMARTPHONE ANDROID

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fhadilla Muhammad

    2016-04-01

    Full Text Available Smartphone is the daily needs of each person. because of this, the company's competing smartphone to follow the needs of users. The high use of the Android operating system and a decrease in selling power one of branded company to speculate that users try the same operating system on smartphones that better understand the user's convenience. The research goal is to determine the effect the user experience of users in choosing a smartphone better. the results of questionnaires that smartphone deficiencies found on weaknesses in aspects of innovation. the results of the questionnaire clarified with usability tests, the results are not based on the user selects the smartphone user experience factor. By adding features in the modeling of the expected change in the electability of the smartphone. After testing That knowing users choose not based user experience factor, but the hardware specifications and price of the smartphone itself Keywords: Smartphone,User Experience, Operation System, Android Smartphone menjadi kebutuhan sehari- hari setiap orang. Dengan menjadi kebutuhan inilah maka perusahaan smartphone berlomba- lomba untuk mengikuti kebutuhan pengguna. Tingginya penggunaaan sistem operasi Android dan penurunan daya jual salah satu smartphone ternama menimbulkan spekulasi bahwa pengguna mencoba sistem operasi yang sama pada smartphone yang lebih memahami kenyamanan pengguna. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh user experience pengguna dalam memilih smartphone. Dari hasil penelitian kuesioner bahwa kekurangan smartphone ini terdapat pada kekurangan inovasi. Kekurangan hasil kuesioner diperjelas dengan tes kegunaan, hasilnya pengguna memilih smartphone tidak berdasarkan faktor user experience. Dengan menambahkan fitur pada pemodelan diharapkan ada perubahan dalam tingkat keterpilihan. Setelah dilakukan pengujian diketahui bahwa pengguna memilih tidak berdasarkan faktor user experience melainkan spesifikasi hardware dan harga

  9. Simulation of technetium extraction behavior in UO2 (NO3)2-TcO4--HNO3-H2O/TBP-kerosene system

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhang Chunlong; He Hui; Chen Yanxin; Tang Hongbin

    2012-01-01

    By comparing and analyzing lots of reported data of technetium with the computing results, a modification function P(c 0 (U), t) was introduced to the existing distribution coefficient model of technetium, and a new mathematical model for simulating technetium extraction behavior in the system of UO 2 (NO 3 ) 2 -TcO 4 -HNO 3 -H 2 O/TBP- kerosene was established, as well as a computer program. The reliability of the program was verified by 179 sets of distribution coefficient data, and the results were found to agree well with experimental data. By comparing the reported data of technetium with the computing results, an evaluation was made to test the performance of the revised model. It turned out that the calculation results of the new model were more reliable than that of the one reported previously. The revised model and program can be the foundation to simulating technetium extraction behavior in the system of UO 2 (NO 3 ) 2 - TcO 4 - -HNO 3 -H 2 O/TBP-kerosene with the temperature scope from 10 to 60℃, U concentration from 0 to 280 g/L, and nitric acid concentration from 0.1 to 5 mol/L. (authors)

  10. Studi Pengambilan Keputusan Investasi Dengan Risiko Pada Pengembangan Proyek Caspian Tower, Grand Sungkono Lagoon Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fenny Herwitasari

    2017-01-01

    Full Text Available Proyek Caspian Tower, Grand Sungkono Lagoon yang bertempat di Jl. Abdul Wahab Siamin Surabaya merupakan gabungan fungsi hunian apartemen dan pusat perbelanjaan (mall. Pembangunan Caspian Tower ini sangat menarik karena mencoba menggabungkan dua market properti yang berbeda. Perbedaan market properti tersebut memunculkan risiko dan tingkat pengembalian investasi yang berbeda satu sama lain sehingga membuat proyek ini menarik untuk dianalisa risiko terhadap investasinya, karena dimungkinkan terjadi saling melemahkan atau memperkuat satu dengan lainnya. Oleh karena itu perlu untuk dilakukan studi lebih lanjut untuk menentukan apakah fungsi bangunan tersebut merupakan yang terbaik sebagai keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan keputusan terbaik dalam investasi dilihat dari risiko dan tingkat keuntungan yang didapat. Untuk menentukan fungsi bangunan terbaik, dianalisa 2 alternatif lain selain penggabungan antara apartemen dan mall, yaitu pembangunan perkantoran dan pembangunan hotel. Dari hasil kuesioner yang disebar, didapatkan hasil probabilitas untuk apartemen dan mall: optimis= 70,7%, moderat= 20,1%, pesimis= 9,2%; Perkantoran: optimis= 57,1%, moderat= 28,6%, pesimis= 14,3%; Hotel: optimis= 64,8%, moderat= 23%, pesimis= 12,2%. Berdasarkan perhitungan NPV risiko, didapatkan keputusan investasi terbaik adalah investasi apartemen dan mall dengan NPV risiko sebesar Rp.341.209.972.609,37 yang lebih besar dibandingkan dengan hasil NPV risiko perkantoran dan hotel yaitu sebesar Rp. 326.927.631.618,04 dan Rp. 321.827.486.548,59. Dari hasil analisa investasi dan analisa risiko dapat disimpulkan bahwa alternatif investasi yang menghasilkan tingkat keuntungan pada risiko yang bisa diterima paling besar adalah alternatif apartemen dan mall. Sedangkan alternatif investasi yang menghasilkan tingkat keuntungan pada risiko yang bisa diterima paling rendah adalah alternatif hotel.

  11. PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN COFFEE TOFFEE DI MAKASSAR

    OpenAIRE

    PASSAWUNG, ALIQUE LA

    2014-01-01

    2014 Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Tingkat Kunjungan Coffee Toffee Di Makassar The Effect of Social Media Marketing on Rate of The Visit Coffee Toffee at Makassar Alique La Passawung Abd.Rahman Kadir Mukhtar Penelitian ini membahas pengaruh social media marketing terhadap tingkat kunjungan Coffee Toffee di Makassar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. ...

  12. DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL PARAMETER SEISMOTEKTONIK SEBAGAI INDIKASI TINGKAT AKTIVITAS KEGEMPAAN DI WILAYAH PAPUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supriyanto Rohadi

    2016-03-01

    Full Text Available Zona subduksi megathrust merupakan wilayah potensial untuk terjadi gempabumi besar. Untuk memahami proses yang mengontrol gempabumi besar diperlukan pengetahuan mengenai bagaimana karakteristik pertemuan antar lempeng tektonik dan variasi kegempaan spasialnya. Gempabumi Papua 4 Januari 2009,  magnitudo 7,6 (katalog BMKG, merupakan contoh gempabumi pada zona megathrust. Mekanisme sumber gempabumi ini adalah patahan trusting di perbatasan lempeng sepanjang barat-laut pesisir pantai Papua. Wilayah Papua dikenal memiliki aktivitas kegempaan yang tinggi, sehingga diperlukan tindakan mitigasi terhadap bencana gempabumi. Salah satu usaha mitigasi bencana gempabumi adalah dengan memetakan wilayah rawan gempabumi. Pemetaan wilayah rawan gempabumi diantaranya dilakukan dengan memetakan variasi parameter seismotektonik dari relasi Gutenberg-Richter. Analisa parameter seismotektonik secara spasial dan temporal pada penelitian ini menggunakan data gempabumi dari katalog Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG dan National Earthquake Information Center (NEIC, tahun 1973 - 2008, dengan batas 10° LS - 4° LU dan 130° BT -142° BT dengan magnitudo terkecil 2,9. Data gempabumi (Mw>6 yang berasal dari katalog BMKG mulai dari tahun 2009 hingga 2014 digunakan sebagai verifikasi. Dari analisis menggunakan software ZMAP diperoleh variasi nilai-b berkisar antara 0,5 – 1,5, variasi nilai-a berkisar antara 3,5-8,5, sedangkan periode ulang gempabumi dengan magnitudo 6,8 secara umum adalah berkisar antara 5-32 tahun.    Megathrust subduction zone is an area that potentially causes large earthquakes. To understanding the processes that control the massive earthquake requires a knowledge about the characteristics of the junction between the tectonic plates and spatial variations of the seismicity. Papua earthquake on January 4, 2009, with 7,6 magnitude(based on BMKG catalogue, is an example of an earthquake that occurred in that zone. The earthquake source

  13. MODAL SOSIAL DAN PEMILIHAN DUKUN DALAM PROSES PERSALINAN: APAKAH RELEVAN?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meredian Alam

    2010-06-01

    Full Text Available Pemanfaatan dukun beranak dipandang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kematian ibu di Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab kecenderungan pemilihan dukun adalah adanya jampi-jampi dan doa-doa tertentu yang dilakukan dukun pada saat persalinan. Namun, analisis terhadap faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya kecenderungan ini belum banyak dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menggali peran dari modal sosial terhadap pemilihan persalinan menggunakan dukun. Penelitian ini menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS tahun 2007. Modal sosial diukur dari kohesivitas masyarakat dan kepercayaan sosial sementara faktor demografi ibu diukur dari status perkawinan, status pekerjaan, dan pendidikan. Uji Chi-Square digunakan untuk menganalisis hubungan yang diantara variabel. Untuk mengetahui efek dari variabel modal sosial dan demografi terhadap pemanfaatan dukun digunakan uji regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa keberadaan modal sosial di masyarakat memiliki hubungan yang bermakna dengan pemanfaatan dukun beranak di Indonesia. Untuk faktor demografi, tingkat pendidikan rendah berasosiasi dengan persalinan menggunakan dukun. Faktor yang mendorong pemilihan persalinan menggunakan dukun sangat kompleks. Pemahaman terhadap konteks sosial di masyarakat seharusnya menjadi bahan pertimbangan penting dalam menurunkan angka kematian ibu.

  14. Pengaruh indikator daring: Surel dan layanan pelanggan terhadap kesetiaan pelanggan (Studi empiris: Anggota Fitness First di Jakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Henilia Yulita

    2016-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiPengaruh Indikator Daring: Surel dan Layanan Pelanggan Terhadap Kesetiaan Pelanggan pada anggota Fitness First di Jakarta. Simple random sampling digunakan dalam penelitian ini sebagai teknik pengambilan sampel dan kuesioner digunakan sebagai metode pengumpulan data.Teknik analisis data dilakukan dengan studi kausal yaitu mencari pengaruh antara variabel terikat dan variabel bebas.Analisis data dilakukan terhadap 200 responden yang merupakan anggota yang menjadi Fitness First di Jakarta.Jenis penelitian yang digunakan menurut tingkat ekspalansi/penjelasan, maka jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif.Dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan mengunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner (angket dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua variabel email marketing dan layanan pelanggan secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kesetiaan secara signifikan.

  15. PEREBUTAN MODALITAS SOSIAL DAN MODEL INTEGRASI DESA BERLEGITIMASI RELIGIUS PADA MASYARAKAT PANTAI UTARA DI PROVINSI BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Artanayasa

    2014-05-01

    Full Text Available Target utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memetakan dinamika konflik yang terjadi dalam masyarakat tradisional kawasan pantai utara Bali, sebagai potret salah satu masyarakat Bali Kuno berkaitan dengan adanya upaya terprogram untuk memodernisasi agama demi kepentingan industri kepariwisataan berdasarkan tingkat dan jenis konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat desa adat, serta mengembangkan model penanganan konflik berbasis kearifan nilai-nilai lokal masyarakat desa adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research & Development. Model pengembangan yang digunakan mengacu pada model pengembangan dari Plomp (1997. Prosedur  pengembangan model, meliputi fase-fase: (1 analisis kebutuhan, (2 pengembangan model, (3 integrasi model, (4 validasi preliminary model, (5 penerapan model. Pada penelitian ini, analisis data dilakukan secara deskriptip-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 masyarakat desa adat Bali Utara memandang bahwa konflik adat yang terjadi merupakan imbas dari “ketidaknyamanan” sekelompok orang dalam mengelola diri dan lingkungannya. (2 konflik adat yang terjadi pada desa adat Bali Utarasebagai dampak dari pengembangan industri pariwisata dan diperkuat lagi oleh sengketa masalah konservasi dan kepemilikan tanah adat terpola menjadi dua, yaitu konflik yang bersifat horizontal dan konflik yang bersifat vertikal. (3 pengembangan industri pariwisata di desa adat Bali Utara telah membawa dampak yang sangat tajam pada aspek sosial-ekonomi masyarakat. (4 sistim dan bentuk tata pemerintahan desa adat diantara desa adat Bali Utaramemiliki persamaan yang sangat banyak, karena kedua desa tersebut tergolong ke dalam desa adat kuno yang merupakan desa yang dibangun oleh para pelarian Majapahit gelombang pertama. (5 faktor dominan yang memicu timbulnya konflik adat di kalangan masyarakat desa Bali Utara, yaitu: pengembangan desa adat sebagai kawasan wisata budaya

  16. HUBUNGAN KADAR TIROGLOBULIN, TSH DAN fT4 SERUM PADA ANAK USIA SEKOLAH DI TIGA KABUPATEN DENGAN TINGKAT ENDEMISITAS DEFISIENSI-IODIUM BERBEDA (ASSOCIATION BETWEEN THE SERUM THYROGLOBULIN, TSH, AND fT4 AMONG SCHOOL-AGED CHILDREN IN THREE DISTRICTS WITH DIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Wibowo

    2013-06-01

    potong-lintang dari sampel 398 anak usia sekolah berumur 10-12 tahun di tiga kabupaten dengan tingkat endemisitas defisiensi iodium yang berbeda, yakni Pati sebagai kabupaten endemik ringan, Purbalingga sebagai kabupaten endemik ringan, dan Malang sebagai kabupaten endemik berat. Tg, TSH dan fT4 serum diukur dengan menggunakan metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA. Analisis data menggunakan paket program Epi Info, data dianalisis secara deskriptif dan analisis bivariat berupa uji korelasi. Penelitian ini mendapatkan hasil rerata kadar Tg di tiga kabupaten sebesar 14,3 ± 11,1 ng/mL dengan cut off 2-50 ng/mL, sedangkan rerata kadar TSH di tiga kabupaten sebesar 3,7 ± 2,2 µIU/mL dengan cut-off 0,3-6,2 µIU/mL dan rerata kadar fT4 sebesar 1,4 ± 0,4 ng/dL dengan cut-off 0,8-2,0 ng/dL. Uji korelasi menunjukkan hubungan yang signifikan antara kadar Tg dengan TSH (p< 0,05. Demikian juga hubungan antara kadar Tg dan fT4, menunjukkan hasil yang signifikan (p< 0,05. Tg dapat dijadikan sebagai indikator status tiroid pada anak usia sekolah karena mempunyai hubungan yang erat dengan TSH dan fT4 di daerah endemik defisiensi iodium. [Penel Gizi Makan 2013, 36(1:12-19]   Kata kunci: tiroglobulin, TSH, T4 bebas, anak usia sekolah

  17. Pengaruh Aktivitas Masyarakat terhadap Kerusakan Hutan Mangrove di Rarowatu Utara, Bombana Sulawesi Tenggara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wa Alimuna

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Hutan mangrove penting keberadaannya karena memberikan fungsi ekologi dan fungsi ekonomis bagi kehidupan masyarakat pesisir. Kerusakan hutan mangrove yang terjadi bersumber dari perilaku masyarakat untuk membuka lahan tambak, budidaya perikanan, dan penebangan liar karena semakin besarnya permintaan terhadap produksi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk : 1 mengkaji tingkat kerusakan hutan mangrove; 2 mengkaji aktivitas masyarakat yang mempengaruhi kerusakan hutan mangrove; 3 mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas masyarakat terhadap kerusakan hutan mangrove; 4 mengkaji peran serta masyarakat dalam mengelola hutan mangrove. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan tabel silang, kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui perhitungan INP (Indeks Nilai Penting diketahui bahwa jenis vegetasi mangrove yang mendominasi dan memiliki peranan penting pada hutan mangrove di Desa Watumentade adalah jenis Bruguiera gymnorrhiza (tingkat semai (92,21, tingkat sapihan (87,98, dan tingkat pohon (139,84, dan di Desa Tunas Baru adalah jenis Rhizophora mucronata (tingkat semai (67,52, tingkat sapihan (73,52, dan tingkat pohon (80,88. Aktivitas masyarakat yang mempengaruhi terjadinya kerusakan hutan mangrove meliputi kegiatan pertambakan, dan penebangan liar yang digunakan sebagai kayu bakar dan bahan bangunan. Faktor-faktor kondisi sosial ekonomi yang mempengaruhi ativitas masyarakat meliputi pendidikan formal, pengetahuan, dan pendapatan masyarakat. Faktor tingkat pendidikan, pengetahuan (fungsi dan manfaat hutan mangrove, kerusakan hutan mangrove, dan pencegahan kerusakan hutan mangrove, dan pendapatan berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat dalam bentuk penggunaan lahan pertambakan yang menyebabkan kerusakan terhadap hutan mangerove. Peranserta masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove ditujukan

  18. APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK PENYISIPAN PESAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Rohayah

    2015-01-01

    Full Text Available Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi, maka perhatian pada tingkat keamanan akan menjadi semakin penting. Salah satunya adalah tingkat kemanan penyisipan data atau informasi. Peningkatan keamanan penyisipan data dapat dilakukan dengan menggunakan Steganografi. Steganografi adalah teknik menyembunyikan pesan ke dalam sebuah media digital. Media digital yang dapat digunakan adalah teks, gambar, suara, dan video. Penelitian ini membahas tentang penerapan Steganografi untuk penyisipan pesan. Jenis pesan yang dapat disisipkan adalah pesan teks dengan format (pdf dan doc, pesan gambar dengan format (jpg, png, gift dan bmp, pesan suara dengan format (mp3, wav dan wma, serta pesan video dengan format (3gp. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dalam platform IDE NetBeans 6.8. Aplikasi yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java tersebut dapat menyisipkan pesan. Pesan yang dapat disisipkan antara lain pesan teks dengan format pdf dan doc, pesan gambar dengan format jpg, png, gift dan bmp, pesan suara dengan format mp3, wav dan wma, serta pesan video dengan format 3gp. Kata Kunci : Steganografi, Penyisipan Pesan

  19. KONVERSI KATALITIK MINYAK SAWIT UNTUK MENGHASILKAN BIOFUEL MENGGUNAKAN SILIKA ALUMINA DAN HZSM-5 SINTESIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurjannah Nurjannah

    2012-02-01

    Full Text Available Terbatasnya sumber energi fosil menyebabkan perlunya pengembangan energi terbarukan yang berasal dari alam dan dapat diperbaharui. Penggunaan bahan bakar minyak bumi, baik dari penggunaan berupa alat transportasi maupun dari penggunaan oleh industri sangat mencemari lingkungan karena tingkat polusi yang ditimbulkan sangat tinggi sehingga perlu mencari bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar gasoline, solar, dan kerosene dari minyak nabati. Penelitian dilakukan dalam dua tahapan yaitu sintesa katalis dan proses katalitik cracking. Silika alumina disintesa menggunakan metode Latourette dan HZSM-5 disintesa menggunakan metode Plank. Hasil sintesa dikarakterisasi dengan Penyerapan Spektroskopi Atomis (AAS menunjukkan bahwa silika alumina dan HZSM-5 mempunyai Si/Al 198 dan 243. Luas permukaan  silika alumina dan HZSM-5 diperoleh dari analisa Brunauer Emmet Teller (BET yaitu 149,91-213,35 m2.g-1 dan ukuran pori rata-rata adalah 13oA. Perengkahan katalitik dilakukan dalam suatu mikroreaktor fixed bed pada temperatur 350-500°C dan laju alir gas N2 100-160 ml.min-1 selama 120 min. Hasil perengkahan dianalisa dengan metode gas kromatografi. Hasil yang diperoleh untuk katalis HZSM-5 fraksi gasoline dengan yield tertinggi 28,87%, kerosene 16,70%, dan diesel 12,20%  pada suhu reaktor 4500C dan laju gas N2 100 ml/menit.

  20. FORMULASI PRODUK SUSU FERMENTASI KERING DENGAN PENAMBAHAN BAKTERI PROBIOTIK Lactobacillus casei DAN Bifidobacterium longum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dida Hani Rahman

    2012-11-01

    Full Text Available ABSTRACTFermented milk is a healthy product that has many benefits especially for human digestive tract. Manufacturing of probiotic fermented milk products as a functional food with a viable long shelf life needs to be developed. The purpose of this study was to formulate a dried fermented milk product using probiotic bacterias. The experimental design study was a complete random design with 4 treatments using different lactic acid bacteria (LAB: A1 (Streptococcus lactis: 0.5%; A2 (Streptococcus lactis: 0.25% and Lactobacillus casei: 0.25%; A3 (Streptococcus lactis: 0.25%, Lactobacillus bulgaricus: 0.125%, Streptococcus thermophiles: 0.125%; and A4 (Streptococcus lactis: 0.25% and Bifidobacterium longum: 0.25%. The highest level of hardness was A2 product and the highest level of tenderness is A1 product. Results of proximate analysis showed that dried fermented milk products had high levels of the protein, calcium, and phosphorus. Microbiological test results showed that the amount of lactic acid bacteria (BAL in dried fermented milk products were eligible based on CODEX: 243 (2003. Statictical analysis using ANOVA in the hedonic quality test showed that the treatments were significantly different (p 0.05 on the attributes of color, aroma, hardness, and flavor except texture.Key words: dried fermented milk, functional food, probiotic, lactic acid bacteria (LABABSTRAKSusu fermentasi merupakan produk kesehatan yang mempunyai banyak manfaat terutama untuk saluran pencernaan manusia. Pembuatan produk susu fermentasi probiotik sebagai makanan fungsional yang mempunyai kelangsungan hidup dan daya simpan yang lama perlu dikembangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan susu fermentasi kering menggunakan bakteri probiotik. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan menggunakan 4 bakteri asam laktat (BAL, (Streptococcus lactis, 0.5%, A2 (Streptococcus lactis; 0.25% dan Lactobacillus casei; 0.25%, A3

  1. EFEK PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP JUMLAH ERYTROSIT DAN AKTIVITAS ENZIM KATALASE TIKUS AKIBAT PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yustini Alioes

    2009-09-01

    Full Text Available AbstrakSinar ultra violet (UV selain mempunyai dampak positif terhadap kesehatan, UV juga dapat membahayakan kesehatan. Dampak negatif UV ini dirasakan oleh orang-orang yang terpapar sinar UV dalam jangka waktu lama, seperti nelayan dan petani. Radiasi UV tingkat sedang menyebabkan kulit kemerahan (eritema, sedangkan tingkat tinggi dapat menyebabkan perdarahan pada kulit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian vitamin E terhadap jumlah erytrosit dan aktifitas enzim katalase tikus akibat paparan sinar ultra violet. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan tikus sebagai hewan coba, yang dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dari bulan September – Desember 2008. Populasi adalah 20 ekor tikus galur Wistar, umur ± 2 bulan dan berat badan 200-250 gram. Sampel diambil secara acak (simple random sampling dari populasi dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu : Kelompok kontrol (Kelompok yang diradiasi UV 6 jam/hari selama 3 minggu tanpa pemberian vitamin E dan kelompok perlakuan (Kelompok yang diradiasi UV 6 jam/hari selama 3 minggu dengan pemberian vitamin E dosis 0.45 IU/kg BB/1 kali/hari. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok kontrol terjadi penurunan jumlah erytrosit dan aktifitas enzim katalase akibat paparan sinar UV. Jumlah Penurunan ini akan lebih sedikit setelah pemberian vitamin E.Efek pemberian vitamin E dapat menghambat penurunan jumlah erytrosit dan aktivitas enzim katalase tikus yang terpapar sinar ultraviolet.Kata Kunci : VitaminE, Erytrosit, KatalaseAbstract Ultraviolet (UV in addition to having a positive impact on health, UV can also endanger your health. UV negative impact is felt by the people who are exposed to UV light for long periods, such as fishermen and farmers. UV radiation levels are causing skin redness (erythema, whereas high levels can cause bleeding in the skin. This study aims to determine the effect. These are experimental studies using rats as

  2. HUBUNGAN KEKERABATAN BAHASA MINANGKABAU TAPAN DENGAN BAHASA KERINCI SUNGAI PENUH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yessy Prima Putri

    2018-04-01

    Full Text Available Fokus penelitian ini pada kajian Fonologi dan Leksikal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedekatan fonetis, leksikal dan melihat tingkat kekerabatan Bahasa Minangkabau Tapan dan Bahasa Kerinci Sungai Penuh menggunakan pendekatan leksikostatistik. Penelitian ini melihat sejauh mana kedua bahasa ini berkerabat dikarenakan kedekatan jarak, tetapi beda provinsi.             Data diambil dari 200 kata Swadesh dan beberapa kata tambahan yang telah ditranskripsi ke dalam Bahasa Minangkabau Tapan dan Bahasa Kerinci Sungai Penuh. Dari penelitian ini ditemukan Bahasa Minangkabau Tapan dan Bahasa Kerinci Sungai Penuh memiliki tingkat kemiripan fonologi dan leksikal yang sangat dekat, menurut perhitungan leksikostatistik tingkat kekerabatan Bahasa Minangkabau Tapan dengan Bahasa Kerinci Sungai Penuh adalah 92,16%, persentase ini cukup besar dan dapat diklasifikasikan Bahasa Minangkabau Tapan dan Bahasa Kerinci Sungai Penuh masuk dalam katagori dialek bahasa (dialect of languages.

  3. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswi dengan Tindakan Perawatan Organ Reproduksi di Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sentya Putri

    2012-05-01

    Full Text Available Perawatan organ reproduksi wanita diperlukan untuk menghindari beberapa permasalahan organ reproduksi seperti iritasi, infeksi, alergi dan karsinoma. Survei awal yang dilakukan peneliti dari pada 20 orang mahasiswi menunjukkan pengetahuan mereka cukup baik, tetapi masih ada 25% mahasiswi yang tidak melakukan perawatan organ reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswi dengan tindakan perawatan organ reproduksi di Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru. Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh mahasiswi tingkat I di Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru. Seluruh populasi dijadikan sebagai sampel dengan besar sampel adalah 100 orang mahasiswi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswi mempunyai pengetahuan baik sebanyak 86 orang (86% dan mempunyai sikap positif sebanyak 59 orang (59%, serta sebagian responden melakukan tindakan perawatan organ reproduksi sebanyak 52 orang (52%. Hasil uji chi-square pengetahuan dan sikap dengan tindakan perawatan organ reproduksi dengan p value yang sama yaitu p = 0,006. Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan perawatan organ reproduksi dengan OR 8,33 (95% CI : 1,75-39,54 dan ada hubungan signifikan antara sikap dengan tindakan perawatan organ reproduksi dengan OR = 3,49 (95% CI : 1,51-8,06. Saran penelitian ini diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian pada remaja awal dengan jenis penelitian dan variabel yang berbeda.

  4. ANEMIA DAN ANEMIA GIZI BESI PADA KEHAMILAN: HUBUNGANNYA DENGAN ASUPAN PROTEIN DAN ZAT GIZI MIKRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Handayani Utami

    2015-03-01

    Full Text Available Anemia masih menjadi permasalahan kesehatan pada wanita hamil. Zat besi dianggap sebagai salah satu zat gizi mikro yang berperan terhadap terjadinya anemia. Kekurangan gizi besi dalam tingkat lanjut dapat menyebabkan anemia, yang disebut sebagai anemia gizi besi. Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis perbedaan antara asupan protein dan gizi mikro serta menghitung odd ratio (OR kejadian anemia dan anemia gizi besi akibat asupan protein dan gizi mikro pada wanita hamil di lokasi studi. Analisis ini merupakan analisa dari data studi kohor Tumbuh Kembang anak pada tahun pertama, yang dilaksanakan di Kelurahan Kebon Kalapa dan Ciwaringin, Kota Bogor yang dianalisa menggunakan disainkasus kontrol. Sebanyak 47 ibu hamil menjadi sampel dalam analisa ini. Kategori untuk anemia yaitu apabila kadar hemoglobin (Hb ibu hamil ≤11 g/dL. Kekurangan gizi besi dikategorikan apabila kadar serum transferrin reseptor (sTfR diatas 4.4 mg/L. Sedangkan Anemia Gizi Besi dikategorikan apabila memiliki kadar Hb < 11 g/dL dan sTfr > 4.4 mg/L. Tes one way anova digunakan untuk menganalisa adanya perbedaan asupan energi, protein dan zat gizi mikro antara ibu hamil yang mengalami anemia, anemia gizi besi maupun yang normal. Odd ratio dianalisa dengan menggunakan uji chi square. Nilai signifikan ditentukan apabila nilai p value < 0.05 dan perhitungan OR> 1. 27.7% dari ibu hamil di lokasi studi mengalami anemia, 14.9% tergolong dalam anemia ringan, 10.6% anemia sedang dan 2.1% anemia berat. Anemia gizi besi dialami oleh 17% dari wanita hamil. Terdapat hubungan yang signifikan antara keparahan anemia dan terjadinya anemia gizi besi. Tidak ditemukan perbedaan antara asupan protein, besi, folate dan zink pada wanita yang mengalami anemia, anemia gizi besi maupun yang normal. Akan tetapi terdapat kecenderungan bahwa asupan zat besi dan seng pada ibu yang anemia dan anemia gizi besi lebih rendah daripada ibu yang normal. Anemia masih menjadi permasalahan kesehatan pada ibu

  5. PENGARUH PENGGUNAAN ENCENG GONDOK (Eichornia crassipes TERFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE KARKAS, NON-KARKAS, DAN LEMAK ABDOMINAL ITIK LOKAL JANTAN UMUR DELAPAN MINGGU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratih Dewanti

    2013-06-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan enceng gondok terfermentasi terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, non-karkas, dan lemak abdominal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL pola searah. Perlakuan meliputi: P0 (ransum basal; P1 (ransum basal + 2,5% enceng gondok terfermentasi; P2 (ransum basal + 5% enceng gondok terfermentasi; P3 (ransum basal + 7,5% enceng gondok terfermentasi; dan P4 (ransum basal + 10% enceng gondok terfermentasi. Hasil penelitian dari kelima perlakuan diperoleh nilai rerata bobot potong 1261,97 g; persentase karkas 53,22%; persentase sayap 16,03%; paha 28,68%; dada 20,58%, dan punggung 24,71%. Rerata persentase non-karkas berturut – turut adalah kepala 15,22%; kaki 2,68%; hati 2,21%; jantung 0,72%; empedal 4,74%; dan lemak abdominal 0,63%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enceng gondok terfermentasi dalam ransum sampai tingkat 10% tidak berpengaruh terhadap bobot potong, persentase karkas, non-karkas, dan lemak abdominal itik lokal jantan umur delapan minggu. (Kata kunci: Itik lokal jantan, Enceng gondok terfermentasi, Karkas, Non-karkas, Lemak abdominal

  6. KERAGAAN BIOREPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN TIGA POPULASI IKAN BAUNG (Hemibagrus nemurus Val. 1840

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jojo Subagja

    2015-03-01

    Full Text Available Ikan baung (Hemibagrus nemurus Val. 1840 termasuk kelompok catfish bernilai ekonomis, di Asia populer dengan nama “green catfish”. Informasi tentang variasi genetik dan keragaan bioreproduksi dari ketiga kandidat populasi hasil kegiatan 2011, yaitu: populasi Cisadane (Sdn, Cirata (Crt, dan Serayu (Sry telah dijadikan informasi dasar dalam keperluan seleksi atau persilangan antar strain agar diperoleh ikan yang cepat tumbuh. Populasi Serayu menunjukkan tingkat variasi genetik paling kecil, namun memiliki aspek bioreproduksi lebih baik, sementara populasi Cirata menunjukkan kekerabatan dan variasi genetik lebih tinggi dari populasi Serayu dan Cisadane. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan bioreproduksi dan pertumbuhan hasil persilangan dari tiga populasi yang digunakan. Keturunan hasil persilangan antara ketiga populasi telah diamati pada aspek Spesific Growth Rate (SGR, bobot akhir, dan sintasan (SR pada stadia benih umur 42 hari, serta parameter bioreproduksi dari masing-masing populasi induk antara lain: perkembangan gonad, fekunditas, dan indeks ova somatik. Hasil persilangan antara populasi Sdn x Sry menghasilkan nilai heterosis tertinggi pada parameter SGR (8,72%; heterosis sintasan tertinggi dicapai oleh persilangan Sry dengan Sdn (45,45%; sedangkan bobot akhir dicapai oleh persilangan Crt dengan Sdn (22,08%. Persilangan dua arah antara populasi Cisadane dan populasi Cirata adalah persilangan dengan respons tertinggi pada parameter SR dan bobot akhir nilai IOS (Indeks Ova Somatik Cisadane 15,9% dan Cirata 20,7%.

  7. Analisis Vegetasi Hutan Rawa Gambut Pascakebakaran di Wilayah Desa Sebangau dan Desa Taruna Jaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reri Yulianti

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Kebakaran  merupakan  salah  satu  penyebab  kerusakan  hutan  tropis  di Indonesia. Kerusakan yang berlangsung selama kebakaran hutan bersifat eksplosif artinya terjadi dalam waktu relatif cepat dan areal yang luas. Salah satu tipe dari ekosistem hutan hujan tropis adalah hutan rawa gambut. Tujuan dari penelitian ini adalah  (1  mengkaji  komposisi  jenis,  (2  mengkaji  keanekaragaman  jenis,  (3 mengkaji  distribusi  jenis,  (4  mengkaji  asosiasi  jenis  (5  mengkaji  persentase ketidaksamaan komunitas vegetasi di hutan rawa gambut bekas kebakaran tahun 1997, 2002, dan 2006.Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2009 di wilayah Desa Kalampangan Kecamatan Sebangau dan Desa Taruna Jaya Kecamatan Jabiren Raya Kalimantan Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan membuat petak ukur dan kemudian melakukan identifikasi jenis. Titik-titik sampel ditentukan dengan metode random sampling dengan cara undian. Semua jenis dalam petak ukur dicatat nama, diukur   diameter   batang   serta   jumlahnya   dan   dikelompokkan   sesuai   tingkat pertumbuhannya. Hasil   penelitian   adalah   1   Ditemukan   8   jenis   vegetasi   antara   lain Cratoxylon  arborescens,  Combretocarpus  rotundatus,  Timmonius  wallichianum, Acroychia  porteri,  Acacia  auriculiformis,  Xylopia  fusca,  Ilex  macropylla,  dan Diospyros  hermaproditich.  2  Keanekaragaman  pada  hutan  rawa  gambut  bekas kebakaran  sangat  rendah.  3  Jenis  Cratoxylon  arborescens  dan  Combretocarpus rotundatus mempunyai kemampuan regenerasi yang lebih baik dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Hal ini terlihat dari INP kedua jenis vegetasi yang memiliki nilai INP tertinggi. 4 Asosiasi yang diperlihatkan oleh banyak jenis (tingkat pertumbuhan pohon, tiang, pancang, semai pada hutan rawa gambut bekas kebakaran adalah asosiasi  positif  yang  artinya  seluruh  spesies  lebih

  8. Effect of HNO3-cerium(IV) decontamination on stainless steel canister materials

    International Nuclear Information System (INIS)

    Westerman, R.E.; Mackey, D.B.

    1991-01-01

    Stainless steel canisters will be filled with vitrified radioactive waste at the West Valley Demonstration Project (WVDP), West Valley, NY. After they are filled, the sealed canisters will be decontaminated by immersion in a HNO 3 -Ce(IV) solution, which will remove the oxide film and a small amount of metal from the surface of the canisters. Studies were undertaken in support of waste form qualification activities to determine the effect of this decontamination treatment on the legibility of the weld-bead canister identification label, and to determine whether this decontamination treatment could induce stress-corrosion cracking (SCC) in the AISI 304L stainless steel (SS) canister material. Neither the label legibility nor the canister integrity with regard to SCC were found to be prejudiced by the simulated decontamination treatment

  9. KARAKTERISTIK KIMIA, FISIK DAN INDERAWI TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas Poiret DAN PRODUK OLAHANNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ade Krisna Nindyarani

    2012-05-01

    Full Text Available The objectives of the research were to determine the chemical and physical characteristics of purple-flesh sweet potato flour as base of suitability for processed foods production, and to determine the acceptability of products by panelists. Cookies and pound cake were made by using purple-flesh sweet potato flour as raw material and using stages of process as follows: dough preparation, molding, shaping and baking. The results showed that purple-flesh sweet potato flour contain moisture 10.92 ± 0.09 % (db, protein 6.44 ± 0.27 % (db, starch 74.57 ± 0.32 % (db, amylose 24.79 ± 0.94 % (db, reducing sugar 3.15 ± 0.30 % (db, and crude fiber 2.40 ± 0.35 % (db. Peak viscosity at 65 oC was 6.17 dPa.s and setback viscosity was similar to the peak viscosity. Starch granules of purple-flesh sweet potato were  polygonal with size of 10-25 μm. The cookies made by using mixture of 25 % wheat flour and 75 % purple-flesh sweet potato flour, and pound cake made by using 100 % purple-flesh sweet potato flour were acceptable for panelists. Keywords: Purple-flesh sweet potato flour, cookies, pound cake   Abtrak Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik kimia dan fisik tepung ubi jalar ungu sebagai dasar penentuan kesesuaian untuk pembuatan pangan olahan berbasis tepung ubi jalar ungu serta untuk mengetahui tingkat penerimaan panelis. Tepung ubi jalar ungu diolah menjadi cookies dan pound cake mengikuti tahap penyiapan adonan, pencetakan, dan pemanggangan. Dilakukan uji inderawi cookies dan pound cake melalui uji kesukaan oleh panelis yang  meliputi parameter warna, aroma, cita-rasa, tekstur, dan kesukaan keseluruhan serta uji deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung ubi jalar ungu memiliki berturut-turut komponen kadar air 10,92 ± 0,09 % (bk, protein 6,44 ± 0,27 % (bk, pati 74,57 ± 0,32 % (bk, amilosa 24,79 ± 0,94 % (bk, gula reduksi 3,15 ± 0,30 % (bk, dan serat kasar 2,40 ± 0,35 % (bk. Viskositas puncak tepung ubi jalar

  10. HUBUNGAN AGENSI DAN KINERJA PADA PERUSAHAAN KELUARGA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    D. Agus Harjito

    2015-11-01

    yaitu nilai yang diperoleh dari hasil bagi antara nilai buku total hutang ditambah nilai pasar ekuitas dibagi dengan nilai buku total aset. Adapun variabel independen lainnya yang digunakan meliputi kepemilikan institusi, risiko bisnis, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, dan tingkat pertumbuhan. Jumlah populasinya sebanyak 59 perusahaan keluarga, sedangkan jumlah sampel penelitian sebanyak 46 perusahaan keluarga yang sudah go public atau terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2001 sampai 2011. Data dianalisis dengan metode Two-Stage Least Square (2SLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan substitusi yang signifikan antara kebijakan hutang dan kebijakan dividen dalam peranan mekanisme pengawasan masalah agensi pada perusahaan keluarga di Indonesia. Sementara itu, tidak ada hubungan substitusi antara kebijakan hutang dan kepemilikan insider, dan tidak ada hubungan substitusi antara kepemilikan insider dan kebijakan dividen dalam peranan mekanisme pengawasan masalah agensi. Terakhir, disimpulkan bahwa kebijakan hutang memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kinerja perusahaan, sedangkan kepemilikan insider dan kebijakan dividen tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja perusahaan keluarga di Indonesia.Kata Kunci: hubungan agensi, kinerja perusahaan, perusahaan keluarga.

  11. APLIKASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BATIK MADURA DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DAN ANALISIS REGRESI LINIER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erwin Prasetyowati

    2018-01-01

    Full Text Available Pada umumnya pengrajin batik di Pamekasan tidak menghitung secara rinci biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi, serta menetapkan harga jual berdasarkan harga yang berlaku di pasar, sehingga keuntungan bersih tidak dapat diketahui secara pasti. Berdasarkan permasalan tersebut penelitian ini difokuskan untuk mengurai pembiayaaan produksi batik melalui aktivitas-aktivitas produksi yang dilakukan secara rinci menggunakan metode Activity Based Costing (ABC, dimana metode ini terbukti memiliki tingkat keakurasian yang baik dalam menentukan HPP. Setiap aktivitas yang mengakibatkan biaya akan diakumulasikan untuk menentukan HPP. Untuk mendapatkan biaya bahan baku yang akurat, penelitian ini juga mempertimbangkan perubahan harga bahan baku di pasaran, dengan menggunakan peramalan harga melalui analisis Regresi Linier  mengingat perubahan harga bahan batik memiliki pola data trend. Hasil prediksi pada harga dengan Regresi Linier terhadap bahan baku dan bahan penolong batik meliputi kain, malam dan pewarna masing-masing sebesar Rp. 22.267,00; Rp 80.700,00 dan Rp. 21.300,00. Pada BOP, kelompok aktivitas pembuatan motif, pewarnaan serta pelorotan dan finishing dihitung berdasarkan jumlah warna yang digunakan, sehinggga cost driver yang digunakan adalah panjang kain (meter. Untuk kelompok aktivitas pemeliharaan dan pemasaran, cost driver yang digunakan masing-masing adalah Jam Kerja Langsung (JKL dan jumlah produk (unit. Jumlah produksi Batik Cap 2 Warna adalah 140 unit, Batik Cap 3 Warna adalah 60 unit, Batik Tulis 2 Warna adalah 40 unit, serta Batik Tulis 3 Warna adalah 30 unit. Berdasarkan HPP per unit dan harga jual, maka total keuntungan terbesar terdapat pada Batik Cap 2 Warna sebanyak Rp. 2.452.100,00.

  12. PROFIL PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS KELASS SEBAGAI UPAYA MENGEMBANGKAN KPS DAN MENINGKATKAN PKS SISWA (STUDI KASUS DI SMPN 1 KOTA JAMBI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukarno Sukarno

    2014-10-01

    Full Text Available Kegiatan Belajar Mengajar (KBM sains di tingkat SMP bertujuan untuk mengembangkan Keterampilan Proses Sains (KPS dan menanamkan Penguasaan Konsep Sains (PKS. Oleh karena itu, KBM sains harus memberikan peluang untuk mengembangkan KPS dan PKS secara bersama-sama dan tidak terpisahkan. KBM sains berbasis Kegiatan Eksplorasi Lingkungan Alam di Sekitar Sekolah (KELASS dianggap mampu memberikan ruang yang luas untuk mengembangkan KPS siswa dan PKS. Oleh karena itu, penelitian kualitatif ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan KBM sains berbasis KELASS dan implikasinya terhadap KPS dan PKS siswa. Data hasil wawancara, observasi dan tes menunjukkan bahwa faktor pendukung KBM sains berbasis KELASS adalah sarana dan prasarana (indoor dan outdoor yang memadai. Sedangkan kendala utama bagi para guru sains adalah tidak adanya bahan ajar sains yang berorientasi pada eksplorasi lingkungan alam sekitar sekolah untuk mengembangkan mahasiswa KPS dan PKS. Oleh karena itu, perlu dikembangkan bahan ajar sains yang dapat mempermudah guru sains dalam melakukan KBM sains berbasis KELASS.   Kata kunci:    eksplorasi lingkungan alam di sekitar sekolah, keterampilan proses sains, penguasaan konsep sains

  13. PARAMETER POPULASI UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis) DI PERAIRAN SAMPIT DAN SEKITARNYA, KALIMANTAN TENGAH

    OpenAIRE

    Erfind Nurdin; Duranta D Kembaren

    2015-01-01

    Udang putih (Penaeus merguiensis)merupakan salah satu sumberdaya ekonomis penting di perairan Sampit. Pada saat ini alat tangkap yang efisien untukmenangkap udang adalah lampara dasar (danishseine) dan jaring tiga lapis (trammel net). Penelitian tentang tingkat pengusahaan udang putih telah dilakukan dari bulan Januari sampai bulan Nopember 2012. Penilaian estimasi parameter populasi udang putih menggunakan paket program “FAO – ICLARM Stock Assessment Tools” atau FISAT - II. Hasil analisis di...

  14. The Relationship between The Level of Intelligence, Achievement Motivation, Mathematics Learning Habits and Learning Achievement

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Farkhatu Sikhah

    2017-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah (1 Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecerdasan dengan prestasi belajar matematika (2 Untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar matematika (3 Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar matematika (4 Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecerdasan, motivasi berprestasi, dan kebiasaan belajar matematika dengan prestasi belajar matematika siswa semester 1 kelas XI IPA SMAN 1 Bojong. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif sehingga data dianalisa untuk mendeskripsikan hubungan antara tingkat kecerdasan, motivasi berprestasi, dan kebiasaan belajar matematika dengan prestasi belajar matematika siswa. Instrumen pengambilan data menggunakan dokumentasi dan angket, dan dianalisa menggunakan regresi dan korelasi linier sederhana, serta regresi dan korelasi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara : (1 tingkat kecerdasan dengan prestasi belajar matematika siswa, (2 motivasi berprestasi dengan prestasi belajar matematika siswa, (3 kebiasaan belajar dengan prestasi belajar matematika siswa (4 tingkat kecerdasan, motivasi berprestasi dan kebiasaan belajar matematika dengan prestasi belajar matematika siswa.   The purpose of this study is (1 To determine the relationship between the level of intelligence and academic achievement of mathematics (2 To determine the relationship between achievement motivation and learning achievement in mathematics (3 To determine the relationship between study habits and academic achievement of mathematics (4 To determine the relationship between level of intelligence, achievement motivation and study habits mathematics learning achievement of student mathematics 1st semester of grade XI IPA SMAN 1 Bojong. The number of samples in this study were 40 students.This research was descriptive

  15. Audit Capability EAM menggunakan COBIT 5 dan ISO 55002 pada Perusahaan Kelistrikan Negara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Kadek Rahayu Widya Utami

    2016-12-01

    Full Text Available Manajemen aset distribusi merupakan sistem komputerisasi terpadu yang dapat membantu optimalisasi kegiatan maintenance dengan mengatur, menjadwalkan, merencanakan kegiatan pemeliharaan sumber daya sesuai dengan tujuan perusahaan. PT.X sebagai perusahaan pengelola kelistrikan di Bali, saat ini melakukan penggabungan antara pengelolaan aset distribusi perusahaan dengan teknologi informasi yang menghasilkan EAM. Penerapan audit capability manajemen aset distribusi yang belum pernah dilakukan PT.X menjadi alasan dilakukannya penelitian ini. Audit capability dilakukan untuk mengetahui tingkat kematangan sistem serta melakukan analisis kondisi eksisting dari manajemen aset distribusi dalam perannya memenuhi tujuan perusahaan. COBIT 5 dan ISO 55002 digunakan sebagai panduan untuk melakukan analisa terhadap kelayakan sebuah investasi teknologi informasi yang sudah dilakukan oleh sebuah perusahaan. Hasil dari audit terpilih 3 domain yakni EDM 02, EDM 05 dan APO 11 yang menjadi domain evaluasi capability level dengan analisis GAP pada setiap domainnya. Penyusunan rekomendasi menggunakan 7 klausul ISO 55002 untuk penerapan manajemen aset distribusi yang lebih baik. Kata Kunci: Manajemen Aset Distribusi, Capability Level COBIT 5, GAP, ISO 55002

  16. ANALISIS KOMPARATIF DAN EKSPLORATIF TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DI KOTA PEKALONGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nalim Nalim

    2015-12-01

    , teknologi modern dan peningkatan sistem penyedia layanan (Al-Eisa dan Alhemoud: 2009. Bahkan, di pasar global, kualitas pelayanan semakin penting untuk kelangsungan hidup bank (Ashfaq Ahmad, dkk: 2010. Di sisi lain, kualitas pelayanan yang dirasakan dapat mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah yang memenuhi layanan (Berndt, 2009. Penelitian ini mencoba mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah memilih bank (syariah atau konvensional, mengetahui indeks layanan bank syariah dan konvensional, serta mengetahui perbedaan kualitas layanan antara bank syariah dankonvensional. Instrumen pengukuran kualitas pelayanan yang digunakan adalah model SERVQUAL yang diusulkan oleh Parasuraman (1994. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan komparatif (uji t. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui data responden secara deskriptif sedangkan uji t digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel dengan menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat dimensi layanan yaitu tangible, assurance, reliability dan emphaty, bank syariah memperoleh indeks tertinggi untuk dimensi tangible dengan skor 3,69. Demikian pula untuk bank konvensional, skor tertinggi pada dimensi tangible sebesar 3,65. Temuan lain dalam penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas pelayanan bank syariah dan konvensional, dimana indeks kualitas pelayanan bank syariah dan konvensional berturut-turut sebesar 3,53 dan 3,50.

  17. Validation of HNO3, ClONO2, and N2O5 from the Atmospheric Chemistry Experiment Fourier Transform Spectrometer (ACE-FTS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    P. Raspollini

    2008-07-01

    Full Text Available The Atmospheric Chemistry Experiment (ACE satellite was launched on 12 August 2003. Its two instruments measure vertical profiles of over 30 atmospheric trace gases by analyzing solar occultation spectra in the ultraviolet/visible and infrared wavelength regions. The reservoir gases HNO3, ClONO2, and N2O5 are three of the key species provided by the primary instrument, the ACE Fourier Transform Spectrometer (ACE-FTS. This paper describes the ACE-FTS version 2.2 data products, including the N2O5 update, for the three species and presents validation comparisons with available observations. We have compared volume mixing ratio (VMR profiles of HNO3, ClONO2, and N2O5 with measurements by other satellite instruments (SMR, MLS, MIPAS, aircraft measurements (ASUR, and single balloon-flights (SPIRALE, FIRS-2. Partial columns of HNO3 and ClONO2 were also compared with measurements by ground-based Fourier Transform Infrared (FTIR spectrometers. Overall the quality of the ACE-FTS v2.2 HNO3 VMR profiles is good from 18 to 35 km. For the statistical satellite comparisons, the mean absolute differences are generally within ±1 ppbv ±20% from 18 to 35 km. For MIPAS and MLS comparisons only, mean relative differences lie within±10% between 10 and 36 km. ACE-FTS HNO3 partial columns (~15–30 km show a slight negative bias of −1.3% relative to the ground-based FTIRs at latitudes ranging from 77.8° S–76.5° N. Good agreement between ACE-FTS ClONO2 and MIPAS, using the Institut für Meteorologie und Klimaforschung and Instituto de Astrofísica de Andalucía (IMK-IAA data processor is seen. Mean absolute differences are typically within ±0.01 ppbv between 16 and 27 km and less than +0.09 ppbv between 27 and 34 km. The ClONO2 partial column comparisons show varying degrees of agreement, depending on the location and the quality of the FTIR measurements. Good agreement was found for the comparisons with the midlatitude Jungfraujoch partial columns for which

  18. KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS DAN MATHEMATICS ANXIETY TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aan Subhan Pamungkas

    2015-05-01

    Full Text Available Penelitian ini mengkaji hubungan antara self concept dan kecemasan matematika dengan hasil belajar mahasiswa tingkat awal. Penelitian ini didasari oleh sebagian besar mahasiswa awal program studi pendidikan matematika masih merasa cemas ketika berhadapan dengan persoalan matematika dalam mata kuliah kalkulus I, selain itu dilihat dari performa mahasiswa ketika menyelesaikan persoalan matematika timbulnya rasa tidak pecaya diri atas kemampuan yang dimilikinya. Sehingga ketika akan menyelesaikan persoalan mahasiswa selalu bergantung kepada temannya, dengan tujuan memperoleh keyakinan atas jawabannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, metode ini digunakan untuk melihat seberapa kuat dan seberapa besar pengaruh self concept dan kecemasan matematika dengan hasil belajar mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan matematika tahun akademik 2013/2014, sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 88 mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Kalkulus I. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self concept matematis dan skala kecemasan matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara self concept dan kecemasan terhadap matematika dengan hasil belajar mahasiswa.DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jpm.9.1.2191.01 - 10

  19. Pemahaman terhadap Konsep Pahala dan Dosa Serta Hubungannya Dengan Etos Kerja Dosen dan Pegawai Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam IAIN Raden Fatah Palembang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idrus Alkaf

    2016-03-01

    Full Text Available Artikel ini membahas tentang konsep pahala dan dosa dalam ajaran Islam dan pengaruhnya terhadap etos kerja dosen dan staf Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, IAIN Raden Fatah Palembang. Pemahaman tentang pahala dan dosa, yang merupakan bagian dari doktrin etika dalam Islam ternyata memiliki peran dalam menentukan etos kerja. Kegiatan yang dianggap baik berdasarkan ajaran Islam pasti akan dihargai. Sebaliknya, mereka yang tidak menjalankan atau yang melanggar aturan akan mendapatkan dosa sebagai balasannya. Dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui survei, observasi, wawancara atau kuesioner, dalam artikel ini, diketahui bahwa pemahaman dosen dan staf tentang pahala dan dosa ternyata sangat berhubungan dengan etos kerja mereka sehari-hari. Semakin baik tingkat pemahaman dosen dan staf dengan konsep pahala dan dosa, semakin tinggi etos kerja mereka. Ini menyiratkan bahwa pemahaman seseorang tentang konsep pahala dan dosa itu dapat mendorong orang untuk bekerja lebih baik, lebih serius dan lebih berhati-hati. Atau dengan kata lain, secara teologis pemahaman ini dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari. This article discusses the concept of merit and sin in Islam and the influence by the work ethic of faculty and staff of the Faculty of Islamic Theology and Islamic Thought, Islamic State Institute Raden Fatah Palembang. Understanding of merit and sin, which is part of the doctrine of ethics in Islam to have a role in determining the work ethic. Activities that are considered good based on the teachings of Islam is believed to be rewarded. Vice versa, those who do not run or that violate the rules will get sin as a reward. By Idrus analysis using the method of data collection through the courts (survey, observation, interviews or questionnaires, in this article, Idrus found understanding of faculty and staff to the concept of merit and sin is very in touch with their work ethic in everyday tasks. Or the better the level of

  20. Liquids - vapor and liquids - solids equilibria in the system Th(NO3)4 - UO2(NO3)2 - HNO3 - H2O

    International Nuclear Information System (INIS)

    Volk, V.I.; Vakhrushin, A.Yu.; Mamaev, S.L.; Zhirnov, Yu.P.

    1999-01-01

    Liquids - vapor and liquids - solids equilibria in the system Th(NO 3 ) 4 - UO 2 (NO 3 ) 2 - HNO 3 - H 2 O were investigated. It was established that in this system thorium nitrate hexahydrate and uranyl nitrate hexa- and trihydrate are formed. Empiric equations of solubility isotherm at 25 deg C were found. Densities of liquid phases of the system were determined. It was established that uranyl nitrates and thorium nitrates salt out nitric acid in vapor phase just as separately so in the case of mutual presence. Empiric equation fixing relationship between nitric acid concentration in condensed phase and concentrations of all components in liquid phase was found

  1. Tingkat Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 9 Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Martika Laely Munawaroh

    2017-03-01

    Full Text Available Abstract: Academic procrastination is one of problems that may occur among junior high school students. This study aims to describe the level of academic procrastination of junior high school students in Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 9 Yogyakarta. This research uses descriptive quantitative research. The results of this study showed that 17,2% of subjects have high academic procrastination, 77,1% of them have the moderate one, and 5,7% of them have the low one. Based on those results, it is recommended for the next researcher to use Solution-Focused Brief Counseling in reducing academic procrastination in SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Abstrak: Prokrastinasi akademik merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat prokrastinasi akademik siswa SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17,2% pelajar SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta memiliki prokrastinasi akademik tinggi, 77,1% sedang, dan 5,7% rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, direkomendasikan agar peneliti selanjutnya menggunakan Konseling Ringkas Berfokus Solusi untuk mereduksi perilaku prokrastinasi akademik siswa SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta.

  2. Blue-shifted and red-shifted hydrogen bonds: Theoretical study of the CH3CHO· · ·HNO complexes

    Science.gov (United States)

    Yang, Yong; Zhang, Weijun; Gao, Xiaoming

    The blue-shifted and red-shifted H-bonds have been studied in complexes CH3CHO?HNO. At the MP2/6-31G(d), MP2/6-31+G(d,p) MP2/6-311++G(d,p), B3LYP/6-31G(d), B3LYP/6-31+G(d,p) and B3LYP/6-311++G(d,p) levels, the geometric structures and vibrational frequencies of complexes CH3CHO?HNO are calculated by both standard and CP-corrected methods, respectively. Complex A exhibits simultaneously red-shifted C bond H?O and blue-shifted N bond H?O H-bonds. Complex B possesses simultaneously two blue-shifted H-bonds: C bond H?O and N bond H?O. From NBO analysis, it becomes evident that the red-shifted C bond H?O H-bond can be explained on the basis of the two opposite effects: hyperconjugation and rehybridization. The blue-shifted C bond H?O H-bond is a result of conjunct C bond H bond strengthening effects of the hyperconjugation and the rehybridization due to existence of the significant electron density redistribution effect. For the blue-shifted N bond H?O H-bonds, the hyperconjugation is inhibited due to existence of the electron density redistribution effect. The large blue shift of the N bond H stretching frequency is observed because the rehybridization dominates the hyperconjugation.

  3. Hands On Activity Pada Pembelajaran Geometri Sekolah Sebagai Asesmen Kinerja Siswa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kartono Kartono

    2010-06-01

    Full Text Available Geometri merupakan cabang matematika yang diajarkan mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, namun berdasarkan suatu penelitian hasil belajar geometri kurang memuaskan khususnya hasil belajar geometri sekolah. Hasil belajar geometri sekolah terkait langsung dengan kegiatan pembelajarannya. Pembelajaran geometri akan efektif apabila kegiatan yang dilakukan sesuai dengan struktur kemampuan berpikir siswa. Menurut Teori Van Hiele tentang pembelajaran geometri, bahwa tingkat kemampuan berpikir siswa dalam belajar geometri meliputi lima tingkat , yaitu visualisasi, analisis, deduksi informal, deduksi, dan rigor.Tingkatan berpikir tersebut akan dilalui siswa secara berurutan, kecepatan berpindah dari tingkat ke tingkat berikutnya banyak bergantung pada isi dan metode pembelajarannya.Perlu disediakan aktivitas-aktivitas dalam pembelajaran yang sesuai dengan tingkat berpikir siswa dalam bentuk hands on activity. Melalui hands on activity akan terbentuk suatu penghayatan dan pengalaman untuk  menetapkan suatu pengertian, karena mampu membelajarkan secara bersama-sama kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik serta dapat memberikan penghayatan secara mendalam terhadap apa yang dipelajari, sehingga apa yang diperoleh oleh siswa tidak mudah dilupakan. Hands on activity selain sebagai komponen kegiatan pembelajaran, dapat dimanfaatkan sebagai intrumen asesmen, khususnya asesmen kinerja siswa. Gunakanlah hands on activity pada pembelajaran geometri sekolah dan manfaatkan kegiatan tersebut sebagai bentuk asesmen kinerja siswa. 

  4. Looking into the Credibility of Appearance: Exploring the Role of Color in Interface Aesthetics and How it Affects our Perception on System’s Credibility

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achmad Syarief

    2007-03-01

    Full Text Available Dalam penelitian  ini dikaji hasil tiga eksperimen sebagai kelanjutan studi yang pernah dilakukan oleh Kurosu-Kashimura [1] dan Noam Tractinsky [2] tentang  relasi antara persepsi pengguna dengan kualitas estetik dan usability tampilan interface. Berdasar dua premis utama yaitu bahwa persepsi estetik dipengaruhi latar belakang kultural serta tampilan yang atraktif dapat mempengaruhi persepsi kehandalan sebuah produk., Dalam penelitian ini dievaluasi bagaimana persepsi pengguna migran (:orang Indonesia yang berada di Jepang terhadap relasi antara tampilan estetik  dan apparent usability pada sebuah interface produk. Dalam eksperimen dilakukan investigasi efek tampilan warna pada sebuah interface produk terhadap persepsi trustworthy (tingkat kepercayaan dan credibility (tingkat kredibilitas produk secara umum. Sebagai stimulus, digunakan tampilan  layout-utama (hasil modifikasi layar ATM bank di Jepang. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa nilai estetik tampilan interface mempengaruhi persepsi user atas credibility (tingkat kredibilitas dan trustworthy (tingkat kepercayaan sebuah objek. Latar belakang budaya pengguna tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap persepsi estetik tampilan interface apabila pengguna telah melakukan adaptasi eksperiential  atau memiliki pengalaman interaksi dengan produk dengan komposisi layout sejenis. Lebih lanjut hasil penelitian menunjukkan bahwa warna memiliki pengaruh penting dalam meningkatkan kualitas ke-atraktif-an, persepsi kredibiltas (credibility, dan tingkat penerimaan (acceptability pengguna (user. Eksperimen lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana dan seperti apa sebuah kombinasi warna pada sebuah tampilan interface, dapat memiliki pengaruh yang bermakna  pada keterpakaian sebuah  produk.

  5. Penerapan Algoritma Squeezer untuk Memberikan Rekomendasi Pilihan Lagu Berdasarkan Daftar Lagu yang Dimainkan pada Pemutar Mp3 Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Wahyu Wibowo

    2013-03-01

    Full Text Available Pada tulisan ini dibuat sebuah aplikasi pemutar mp3 pada perangkat Android dan juga layanan web yang terintegrasi menjadi sebuah sistem yang dapat memberikan rekomendasi lagu kepada penggunanya. Rekomendasi yang diberikan akan didasarkan pada  riwayat lagu yang sering didengarkan oleh pengguna. Untuk menghasilkan rekomendasi digunakan algoritma Squeezer. Algoritma Squeezer membantu dalam mengelompokkan riwayat lagu pengguna dan memberikan rekomendasi lagu baru yang mirip dengan kelompok riwayat lagu yang paling besar. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan tingkat akurasi rekomendasi yang diberikan mencapai 80% serta mendapat respon yang baik dari pengguna.

  6. EVALUASI KINERJA GURU FISIKA, BIOLOGI DAN KIMIA SMA YANG SUDAH LULUS SERTIFIKASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusrizal Yusrizal

    2013-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan (1 mengembangkan instrumen evaluasi kinerja guru yang valid dan reliabel, (2 mengevaluasi kinerja guru Fisika, Biologi, dan Kimia SMA yang sudah terser-tifikasi/menerima tunjangan profesi. Populasi penelitian yaitu seluruh guru Fisika, Biologi dan Kimia SMA tersertifikasi/pene-rima tunjangan profesi yang berada di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie. Validitas konstruk instrumen yang dikembangkan dibuktikan melalui analisis fak-tor, dan reliabilitasnya diestimasi dengan rumus alpha Cron-bach. Analisis tingkat kinerja ditentukan dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan: (1 instrumen yang dikembang-kan terdiri atas 33 butir pernyataan, dan memiliki koefisien reliabilitas konsistensi internal sebesar 0,953; (2 kinerja guru Fisika, Biologi, dan Kimia SMA yang sudah lulus sertifikasi dan sudah menerima tunjangan belum seluruhnya berkinerja tinggi; (3 kinerja guru Kimia relatif lebih baik dari pada kinerja guru Biologi dan guru Fisika. Kata kunci: evaluasi, kinerja guru, validitas, reliabilitas ______________________________________________________________ AN EVALUATION OF THE PERFORMANCE OF CERTIFIED SCIENCE TEACHERS (PHYSICS, CHEMISTRY AND BIOLOGY OF SENIOR HIGH SCHOOLS Abstract This study was aimed at (1 developing a valid and reliable performance evaluation instruments for teachers, and (2 evaluating the level of Physics, Biology and Chemistry teachers of senior high schools who have been certified and received theprofession allowance. The population of this study included all certified Physics, Biology and Chemistry teachers of senior high schools who have received profession allowance in Banda Aceh, Aceh Besar, and Pidie. The construct validity of the instrument developed was assessed through factor analysis, and the reliability was estimated by using Cronbach’s Alpha formula. The level of teachers’performance was analyzed by the percentage. The result of the research shows that (1 the

  7. The mid-IR Absorption Cross Sections of α- and β-NAT (HNO3 · 3H2O) in the range 170 to 185 K and of metastable NAD (HNO3 · 2H2O) in the range 172 to 182 K

    Science.gov (United States)

    Iannarelli, R.; Rossi, M. J.

    2015-11-01

    Growth and Fourier transform infrared (FTIR) absorption in transmission of the title nitric acid hydrates have been performed in a stirred flow reactor (SFR) under tight control of the H2O and HNO3 deposition conditions affording a closed mass balance of the binary mixture. The gas and condensed phases have been simultaneously monitored using residual gas mass spectrometry and FTIR absorption spectroscopy, respectively. Barrierless nucleation of the metastable phases of both α-NAT (nitric acid trihydrate) and NAD (nitric acid dihydrate) has been observed when HNO3 was admitted to the SFR in the presence of a macroscopic thin film of pure H2O ice of typically 1 µm thickness. The stable β-NAT phase was spontaneously formed from the precursor α-NAT phase through irreversible thermal rearrangement beginning at 185 K. This facile growth scheme of nitric acid hydrates requires the presence of H2O ice at thicknesses in excess of approximately hundred nanometers. Absolute absorption cross sections in the mid-IR spectral range (700-4000 cm-1) of all three title compounds have been obtained after spectral subtraction of excess pure ice at temperatures characteristic of the upper troposphere/lower stratosphere. Prominent IR absorption frequencies correspond to the antisymmetric nitrate stretch vibration (ν3(NO3-)) in the range 1300 to 1420 cm-1 and the bands of hydrated protons in the range 1670 to 1850 cm-1 in addition to the antisymmetric O-H stretch vibration of bound H2O in the range 3380 to 3430 cm-1 for NAT.

  8. PENGARUH GAYA BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Catur Tias Pamungkas

    2017-06-01

    Full Text Available Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan prestasi belajar dan motivasi belajar yang disebabkan perbedaan gaya belajar dan pola asuh orang tua siswa serta adakah pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS di SMA se-Kecamatan Purbalingga.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA se-Kecamatan Purbalingga berjumlah 456 siswa dengan jumlah sampel 213 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Metode analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 perbedaan gaya belajar tidak berdampak pada prestasi belajar, (2 perbedaan pola asuh orang tua berdampak pada prestasi belajar, (3 perbedaan gaya belajar juga diketahui tidak berdampak pada motivasi belajar, (4 perbedaan pola asuh orang tua berdampak pada tingkat motivasi belajar, dan (5 motivasi belajar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel gaya belajar tidak berpengaruh terhadap tingkat motivasi dan prestasi belajar siswa, sedangkan pola asuh orang tua berpengaruh. Motivasi belajar juga secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi belajar.Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu orang tua lebih baik mengarahkan pola asuhnya ke pola asuh demokrasidan dengan dukungan guru dan orang tua, siswa diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajarnya. Serta pengukuran pretasi belajar bisa diperdalam dengan menggunakan nilai UAS (Ujian Akhir Semester, nilai rapor, ataupun dengan menggunakan suatu tes yang disusun sendiri oleh peneliti. The purpose of this research is to know there are any differences in learning achievement and motivation that due to differences in learning styles and parenting styles also there is a positive and significant influence of learning motivation ongrade students’ economic achievement in Purbalingga

  9. Pengaruh Cara Kematian Ikan Dan Tahapan Penurunan Kondisi Kesegaran Ikan Terhadap Kualitas Pasta Ikan Gurami (Osphronemous Gouramy)

    OpenAIRE

    Nugroho, Danuar Adi; Darmanto, YS; Romadhon, -

    2014-01-01

    Cara kematian ikan dapat mempengaruhi kualitas produk olahannya sehingga diperlukan bahan baku dengan tingkat kesegaran tertentu untuk menghasilkan bahan baku produk olahan yang baik. Salah satu produk olahan tersebut adalah pasta ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh cara kematian dan penurunan kesegaran ikan yang berbeda terhadap kualitas pasta ikan gurami (Osphronemus gouramy). Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian utama adalah eksperimental laboratories ...

  10. ANALISIS PERBANDINGAN KEMAMPUAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN ANTARA ANALISIS ALTMAN, ANALISIS OHLSON DAN ANALISIS ZMIJEWSKI PADA SEKTOR INDUSTRI TEKSTIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bethani Suryawardani

    2016-03-01

      Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara Altman Modifikasi Model, Model Zmijewski dan Model Ohlson dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan Tekstil dan Garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 sampai 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif untuk menjelaskan dan membandingkan tiga metode untuk prediksi kebangkrutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Metode Ohlson (O-Score terbukti lebih akurat dalam memprediksi kebangkrutan (kesulitan keuangan, terutama untuk Industri Tekstil dan Garmen karena memiliki akurasi yang lebih tinggi yaitu dengan tingkat probabilitas akurasi 97,8%, itu dibuktikan dengan hasil perhitungan, dimana hanya perusahaan HDTX pada tahun 2011 yang tidak diprediksi bangkrut di masa depan. Sedangkan metode Altman Modifikasi (Z" Score hanya dapat memprediksi kondisi kesulitan keuangan (financial distress untuk perusahaan dengan akurasi 73,3%. Model Zmijewski (X-Score dapat memprediksi kebangkrutan bagi perusahaan sebesar 60% selama periode penelitian.   Kata Kunci: Kebangkrutan, Altman Modifikasi, Ohlson, Zmijewski, Kesulitan Keuangan

  11. Characterization of stain etched p-type silicon in aqueous HF solutions containing HNO{sub 3} or KMnO{sub 4}

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Mogoda, A.S., E-mail: awad_mogoda@hotmail.com [Department of Chemistry, Faculty of Science, Cairo University, Giza (Egypt); Ahmad, Y.H.; Badawy, W.A. [Department of Chemistry, Faculty of Science, Cairo University, Giza (Egypt)

    2011-04-15

    Research highlights: {yields} Stain etching of p-Si in aqueous HF solutions containing HNO{sub 3} or KMnO{sub 4} was investigated. {yields} The electrical conductivity of the etched Si surfaces was measured using impedance technique. {yields} Scanning electron microscope and energy disperse X-ray were used to analyze the etched surfaces. {yields} Etching in aqueous HF solution containing HNO{sub 3} led to formation of a porous silicon layer. {yields} The formation of the porous silicon layer in HF/KMnO{sub 4} was accompanied by deposition of K{sub 2}SiF{sub 6} on the pores surfaces. - Abstract: Stain etching of p-type silicon in hydrofluoric acid solutions containing nitric acid or potassium permanganate as an oxidizing agent has been examined. The effects of etching time, oxidizing agent and HF concentrations on the electrochemical behavior of etched silicon surfaces have been investigated by electrochemical impedance spectroscopy (EIS). An electrical equivalent circuit was used for fitting the impedance data. The morphology and the chemical composition of the etched Si surface were studied using scanning electron microscopy (SEM) and energy dispersive X-ray (EDX) techniques, respectively. A porous silicon layer was formed on Si etched in HF solutions containing HNO{sub 3}, while etching in HF solutions containing KMnO{sub 4} led to the formation of a porous layer and simultaneous deposition of K{sub 2}SiF{sub 6} inside the pores. The thickness of K{sub 2}SiF{sub 6} layer increases with increasing the KMnO{sub 4} concentration and decreases as the concentration of HF increases.

  12. STUDY OF MITE Sarcoptes scabiei AND THE CLEAN AND HEALTHY BEHAVIOR IN LEKOK SUB DISTRICT, PASURUAN REGENCY, EAST JAVA = STUDI TUNGAU KUDIS Sarcoptes scabiei DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS DI WILAYAH KECAMATAN LEKOK, KABUPATEN PASURUAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cletus ,

    2015-03-01

    Full Text Available ENGLISHAbstractStudy of the relationship of scabies and hygienic behavior were conducted in Lekok sub district, Pasuruan regency, East Java. The study was conducted in May-December 2012. Objective research to determine (1 the relationship between the clean and healthty of life with the onset of scabies (2 the relationship between the clean and healthty behavior with the number of Sarcoptes scabiei in the dust in homes of respondents, ( 3 to know the public knowledge about scabies, (4 the prevention of scabies transmission was undertaken by the community. Data were collected in the form of questionnaires and interviews and the observations of Sarcoptes scabiei mite in the dust. The results of the study are: (1 the clean and healthty behavior, personal hygiene, using of towels, clothing, and bedding, the group of scabies cases were showed a lower number than the the group of non-scabies cases, (2 number of mite in the dust in the house of scabies cases more high compared with the group of non-scabies cases, (3 the level of public knowledge about scabies on the group of scabies cases more lower compared with the group of non-scabies cases (4 the prevention of scabies transmission by communities was low.INDONESIANAbstrakPenelitian tentang hubungan skabies dan perilaku hidup bersih telah dilakukan di kecamatan Lekok, Kabupaten pasuruan, Jawa timur. Penelitian dilakukan pada bulan maret-desember 2011. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1 hubungan antara PHBS dengan timbulnya skabies di wilayah puskesmas Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, (2 hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS dengan angka kontaminan tungau Sarcoptes scabiei pada debu yang di rumah responden, (3 tingkat pengetahuan masyarakat Kecamatan Lekok, tentang skabies, (4 upaya pencegahan yang dilakukan oleh masyarakat untuk menanggulangi skabies. Data dikumpulkan berupa pengisian kuesioner dan wawancara, serta pengamatan ada tidaknya tungau Sarcoptes scabieidebu di rumah

  13. Utilization of MS 222 in Transport of Catfish (Pangasius sutchi Seed

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harton Arfah

    2007-12-01

    Full Text Available ABSTRACTProblems faced in supplying seed out of Java especially Bogor to Sumatera, for instance, are it only contains few seed (100 seeds/l and it has a high mortality rate because of stress during transport.  This experiment was conducted to know the effect of MS 222 in keeping fish metabolism activity down while taking note of its survival rate and change of water quality. The experimental design used here was factorial design 3x5 with 3 repetitions.  Dosages of MS–222 were 0, 25 and 50 ppm and the fish densities were 100, 300, 400, 500 and 600 per liter.  As container was plastic bag (volume 10 l.  After putting the fish into the plastic bag, it was filled up with oxygen, which the volume was 3 times than water volume, than the plastic bag was closed by tying it.  After 18 hours of treatment the survival rate and water quality were checked.  Based on evaluation of survival rate, it was concluded that the combination between 25 ppm of MS 222 and fish density, which was 500 per liter, gave an optimum result.Keywords: Catfish, Pangasius sutchi, live transport, stress, MS–222, survival rate ABSTRAKKendala yang dihadapi dalam pemasokan benih ikan patin dari pulau Jawa terutama Bogor, keluar pulau Jawa terutama Sumatera adalah jumlah ikan yang terangkut masih sedikit (± 100 ekor/l dan tingkat kematian yang cukup tinggi, karena stres selama perjalanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan MS–222 dalam menekan aktivitas metabolisme ikan dengan memperhatikan tingkat kelangsungan ikan dan perubahan kualitas air. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 3x5 dengan 3 ulangan. Dosis MS–222 yang digunakan: 0,25 dan 50 ppm dan kepadatan ikan: 100, 300, 400, 500 dan 600 ekor/l. Wadah pengangkutan berupa kantong plastik (volume 10 l. Ikan yang diangkut dimasukkan ke dalam kantong plastik, kemudian dipompakan oksigen sebanyak 3 kali volume air, selanjutnya dilakukan pengikatan. Setelah 18 jam perlakuan dilakukan

  14. Three millimeter molecular line observations in Sagittarius B2. 1: Full synthesis mapping study of HNO, CCS, and HC(13)CCN

    Science.gov (United States)

    Kuan, Yi-Jehng; Snyder, Lewis E.

    1994-01-01

    We present the first full synthesis maps of the small molecules HNO, CCS, and HC(13)CCN in Sgr B2. We have observed the 3.8 mm continuum, the HNO J(sub K(sub -1)K(sub 1)) = 1(sub O1)-0(sub OO), the CCS J(sub N) = 7(sub 6)-6(sub 5), and the HC(13)CCN J = 9-8 transitions in the core of the Sgr B2 molecular cloud, using the Berkeley Illinois Maryland Association (BIMA) millimeter array and the NRAO 12 m telescope. We have found that HNO exists in five major gas clumps in the Sgr B2 region, which we have labeled HNO(N), HNO(NW), HNO(E), HNO(M), and HNO(S). Of particular interest is HNO(M), a major molecular gas concentration approximately 15 sec west of Sgr B2(M) in a region of young star formation. HNO is found to be closely associated with the ionized gas and might be depleted around bright H II complexes. In general, the peak intensity of the HNO emission is found to be offset from the peak of the continuum emission. We found evidence for some chemical differentiation among the three species, HNO, CCS, and HC(13)CCN, but the abundance ratios are in fair agreement with theoretical models. Two unidentified lines, U81420 and U81518, were observed, and a previously unknown compact dust source was detected. Our HNO data indicate the presence of a rotating approximately (2.2-4.4) x 10(exp 3)solar mass gas envelope surrounding Sgr B2(N), a possible bipolar gas outflow in HNO(M), and possibly a large (approximately 4.2 x 10(exp 4)solar mass) extended rotating disk associated with HNO(S). In addition, the CCS and HC(13)CCN data approximately outline the extended component of Sgr B2 and clearly show that the southern continuum source Sgr B2(S) is actually a major molecular source as well. Consequently, the kinematics of the Sgr B2 molecular cloud is quite complex, but in moving from the northwest to south, the LSR velocity generally changes from 79 to 46 km/s.

  15. PARAMETER POPULASI UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis DI PERAIRAN SAMPIT DAN SEKITARNYA, KALIMANTAN TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erfind Nurdin

    2015-08-01

    Full Text Available Udang putih (Penaeus merguiensismerupakan salah satu sumberdaya ekonomis penting di perairan Sampit. Pada saat ini alat tangkap yang efisien untukmenangkap udang adalah lampara dasar (danishseine dan jaring tiga lapis (trammel net. Penelitian tentang tingkat pengusahaan udang putih telah dilakukan dari bulan Januari sampai bulan Nopember 2012. Penilaian estimasi parameter populasi udang putih menggunakan paket program “FAO – ICLARM Stock Assessment Tools” atau FISAT - II. Hasil analisis diperoleh nilai laju pertumbuhan (K sebesar 1,45 per tahun dengan panjang karapas asimtotik (CL” 57,8 mm. Laju kematian total (Z sebesar 5,70 per tahun, laju kematian alamiah (M sebesar 1,93 per tahun dan laju kematian akibat penangkapan (F sebesar 3,77 per tahun. Tingkat pengusahaan udang putih di perairan Sampit telah mengalami lebih tangkap (over exploited dengan nilai E sebesar 0,66. Udang putih sudah tertangkap terlebih dahulu sebelum mencapai ukuran pertama kali matang gonad (Lc=30,05 < Lm=39,4 mmCL. Kondisi ini mengindikasikan perlunya dilakukan pengelolaan yang hati-hati dan bertanggungjawab. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah denganmenerapkan sistem penutupan musim tangkapan, khususnya pada bulan Maret dan September, karena pada saat tersebut terjadi puncak pemijahan. White shrimp (Penaeus merguiensis is one of the most valuable resources in the Sampit waters. At present danish seine and trammel net is an efficient gear available to catch shrimp. A study of exploitation of white shrimp was carried out from January to November 2012. Estimation of population parameter of white shrimp were analyzed by using program “FAO – ICLARM Stock Assessment Tools (FiSAT-II. The result showed that the value of growth rate (K was 1.45/year with asymptotic carapace length (CL” was 57.8 mm. Total mortality rate (Z was 5.70/year, natural mortality rate (M was 1.93/year and fishing mortality rate (F was 3.77/year. Exploitation rate of

  16. Effects of HCl and HNO3 on the oxidation of toluene to benzaldehyde by H2O2 over TS-1 modified with Al in aqueous phase

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Paricha Pongjirawat

    2014-09-01

    Full Text Available This research studies effects of HCl and HNO3 in aqueous solution on the oxidation reaction between toluene and hydrogen peroxide to benzaldehyde over titanium silicalite-1 catalyst modified with Al. The reaction was carried out at reaction temperature 120°C in a pressurized autoclave reactor. The research found that the addition of HCl and HNO3 not only increases the concentration of toluene in the aqueous phase but also increases the formation of benzaldehyde as main product in the reaction.

  17. PREDIKSI CHURN DAN SEGMENTASI PELANGGAN MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK BERBASIS EVOLUTION STRATEGIES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Junta Zeniarja

    2015-05-01

    Full Text Available Pelanggan merupakan bagian penting dalam memastikan keunggulan dan kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu perlu untuk memiliki sistem manajemen untuk memastikan pelanggan tetap setia dan tidak pindah ke pesaing lain, yang dikenal sebagai manajemen churn. Prediksi churn pelanggan adalah bagian dari manajemen churn, yang memprediksi perilaku pelanggan dengan klasifikasi pelanggan setia dan mana yang cenderung pindah ke kompetitor lain. Keakuratan prediksi ini mutlak diperlukan karena tingginya tingkat migrasi pelanggan ke perusahaan pesaing. Hal ini penting karena biaya yang digunakan untuk meraih pelanggan baru jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mempertahankan loyalitas pelanggan yang sudah ada. Meskipun banyak studi tentang prediksi churn pelanggan yang telah dilakukan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk meningkatkan akurasi prediksi. Penelitian ini akan membahas penggunaan teknik data mining Backpropagation Neural Network (BPNN in hybrid dengan Strategi Evolution (ES untuk atribut bobot. Validasi model dilakukan dengan menggunakan validasi Palang 10-Fold dan evaluasi pengukuran dilakukan dengan menggunakan matriks kebingungan dan Area bawah ROC Curve (AUC. Hasil percobaan menunjukkan bahwa hibrida BPNN dengan ES mencapai kinerja yang lebih baik daripada Basic BPNN. Kata kunci: data mining, churn, prediksi, backpropagation neural network, strategi evolusi.

  18. KRITIK KONSEPTUALISASI PEMEGANG HAK DAN PEMEGANG KEWAJIBAN DALAM UNDANG-UNDANG HAK ASASI MANUSIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muktiono Muktiono

    2016-03-01

    Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia memiliki posisi strategis karena menjadi dasar dan rujukan dalam pembentukan peraturan perundang-undangan di bawahnya dan oleh karena itu akan menentukan kualitas kebijakan dan tindakan negara terkait penegakan Hak Asasi Manusia. Salah satu elemen esensial dalam penormaan definiendum HAM adalah “Pemegang Hak (rights holder” dan “Pemegang Kewajiban (duties-bearer”. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode normatif konseptual yang ditujukan untuk melakukan pengujian secara kritis terhadap konstruksi norma “Pemegang Hak (rights holder” dan “Pemegang Kewajiban (duties-bearer” yang ada dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Latar belakang faktual diselenggarakannya penelitian ini adalah karena terjadinya kontradiksi penggunaan terminologi “Pemegang Hak (rights holder” dan “Pemegang Kewajiban (duties-bearer” di ruang-ruang publik antara lain oleh otoritas negara, aktivis Hak Asasi Manusia, dan masyarakat. Kontribusi dari luaran penelitian (output adalah pengayaan basis atau acuan interpretasi dalam ratio decidendi maupun obiter dictum para hakim terkait penanganan perkara pelanggaran (violation maupun penyalahgunaan (abuse Hak Asasi Manusia; selain itu, memberikan asistensi kepada otoritas legislatif dan eksekutif dalam menyusun kebijakan, program, rencana, dan tindakan terkait Hak Asasi Manusia sehingga mempunyai tingkat fisibilitas tinggi karena kejelasan pada aspek pelaksana kewajiban oleh lembaga-lembaga negara serta penargetan yang lebih jelas terkait siapa yang menerima manfaatnya. Kata kunci: hak, kewajiban, HAM

  19. Identifikasi\tPerawatan Ortodontik Spesialistik dan Umum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wayan Ardhana

    2013-06-01

    Full Text Available Tujuan perawatan ortodontik adalah untuk mendapatkan susunan gigi yang teratur, kontak oklusal yang baik, sehingga dapat dicapai fungsi oklusi yang efisien, dan estetika penampilan wajah yang menyenangkanserta hasil perawatan yang stabil. Untuk mencapai tujuan tersebut dokter gigi perlu dapat mengidentifikasi kasus maloklusi yang akan dirawat, kemampuan dan kompetensi untuk mencapai tujuan perawatan sehinggadapat dicapai hasil perawatan yang memuaskan. Tujuan telaah pustaka ini adalah membahas kasus maloklusi berdasarkan keterlibatan komponen dentoskeletal yang membentuk maloklusi, menetapkan perawatan dan alat ortodontik yang dapat dipakai, identifikasi tingkat kesulitan perawatan, dan pemahaman tentang kemampuan dan keterbatasan untuk mencapai tujuan perawatan, sehingga dikemudianhari tidak menimbulkan masalah baik bagi pasien maupun bagi dokter yang merawat. Special And General Identification Of Orthodontic Patients. The goal of orthodontic treatment is to improve the arrangement of teeth, with a good occlusal contact, so as to achieve an efficient occlusion function, a pleasant and aesthetical facial appearance and long-term stability after the treatment. To achieve these goals, a dentist with his capability and competence must be able to identify the malocclusion cases. The purpose of this library research is to discuss the case of malocclusion based ondentoskeletal components that form the malocclusion, to establish care and orthodontic appliance that can be used, to identify the level of difficulty of care, and to gain an understanding of capabilities and limitations in fulfilling the purpose of the treatment in order to avoid any problems in the future for both patients and physicians.

  20. The effect of γ-ray irradiation on the adsorption properties and chemical stability of AMP/SiO2 towards Cs(I) in HNO3 solution

    International Nuclear Information System (INIS)

    Xiaoxia Zhang; Yan Wu; Yuezhou Wei; Guangxi University, Nanning

    2016-01-01

    Silica based ammonium molybdophosphate (AMP/SiO 2 ) adsorbent was used to remove Cs(I) from HNO 3 solution. The adsorbent with different absorbed dose (0-300 kGy) was characteristed by X-ray power diffraction. The adsorption data against different γ-ray absorbed doses were analyzed by the Langmuir isotherm. The adsorption capacity decreased slightly from 23.22 to 22.37 mg/g with the increase of the absorbed dose. The breakthrough properties of Cs(I) were conducted using column packed with AMP/SiO 2 before and after irradiation. The chemical stability of AMP/SiO 2 at 300 kGy absorbed dose in 3 mol/L (M) HNO 3 was excellent. (author)

  1. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING (STUDI PADA BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    meyta pritandhari

    2015-05-01

    Full Text Available Abstrak   Baitul Maal Wat Tamwil merupakan salah satu model lembaga keuangan syariah yang saat ini banyak muncul di Indonesia. BMT Amanah Ummah memiliki 9.142 anggota dan 45 % anggotanya tidak loyal kepada BMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan dan dampaknya terhadap keunggulan bersaing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif dengan model analisis interaktif. Teknik sampling yang digunakan adalan insidental sampling untuk anggota BMT dan purposive sampling  untuk  pimpinan, manajer dan  marketing.  Teknik  pengumpulan  data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari beberapa faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan yaitu reputasi merek, kepuasan angggota, kualitas pelayanan, kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan anggota, dan kualitas pelayanan. Dari beberapa faktor tersebut faktor kualitas pelayanan yang paling dominan dalam mempengaruhi loyalitas anggota.Dampak loyalitas terhadap keunggulan bersaing dapat dilihat dari seberapa banyak anggota BMT yang tidak pindah ke lembaga keuangan lain. Semakin bagus kualitas pelayanan maka semakin tinggi tingkat loyalitas dan keunggulan bersaing antar lembaga keuangan juga semakin tinggi.

  2. Model Penilaian Risiko Kebakaran Perkotaan dengan Sistem Pakar berbasis GIS Grid-Based

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sabrillah Taridala

    2017-12-01

    Full Text Available Abstrak Kota Kendari merupakan suatu kawasan perkotaan dengan luas wilayah terkecil dan jumlah penduduk terpadat di Provinsi Sulawesi Tenggara. Bencana kebakaran di Kota Kendari sering terjadi dan telah menimbulkan kerugian yang cukup banyak, hingga menelan korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap tingkat risiko bencana kebakaran di Kota Kendari dengan menggunakan pendekatan Sistem Pakar (Expert System berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG. Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat risiko kebakaran di Kota Kendari terklasifikasi dalam empat kelas, yaitu tingkat risiko kebakaran sangat tinggi sebanyak 206 grid, tingkat risiko kebakaran tinggi sebanyak 6.815 grid, tingkat risiko kebakaran rendah sebanyak 46.175 grid, dan tingkat risiko kebakaran sangat rendah sebanyak 54.640 grid. Tingkat risiko kebakaran sangat tinggi di Kota Kendari merupakan kawasan terbangun yang berpenduduk padat dengan dominasi jenis material bangunan kayu dan campuran, terletak pada daerah dengan morfologi berbukit, dan aksesibilitas hanya dilalui oleh jalan umum yang memiliki lebar jalur lalu lintas <4 meter. Wilayah dengan tingkat risiko sangat rendah merupakan kawasan non-terbangun yang didominasi oleh badan air (sungai dan rawa, hutan dan sebagian kawasan pertanian (kebun. Kawasan tersebut bermorfologi datar, berbukit dan bergunung. Abstract Kendari city is an urban area with the smallest area and the densest population in Southeast Sulawesi Province. Fire disaster in the city of Kendari often occurs and has caused considerable losses, to claim casualties. This study aims to assess the risk degree of fire disaster in Kendari City using Expert System Approach based on Geographic Information System (GIS. The results showed that the degrees of fire risk in Kendari City were classified into four classes, ie very high fire risk degree, 206 grid, high fire risk degree, 6,815 grid, low fire risk degree, 46.175 grid, and very low fire risk, as

  3. PERAN STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA UNTUK MENGURANGI TURNOVER INTENTION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syarifah Nazenin

    2014-09-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh variabel stres kerja dan kepuasan kerja pada turnover intention karyawan tetap bagian produksi. Sampel penelitian ini adalah 86 responden, menggunakan metode Slovin dengan teknik probability sampling dengan jenis proportionate random sampling. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh positif signifikan pada turnover intention. Kemudian, kepuasan kerja berpengaruh negatif signifikan. Penelitian ini menyimpulkan, bahwa stres kerja berpengaruh positif dan signifikan pada turnover intention karyawan dan kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention karyawan. Implikasi manajerial yang bisa dilakukan adalah dengan pengurangan tingkat stres karyawan dan membuat program untuk tujuan menekan turnover intention, seperti kesempatan promosi dan meningkatkan reward karyawan. The purpose of this study conducted to examine the effect of work stress and job satisfaction on turnover intention of employee in production department. The sample was 86 respondent, using Slovin method with proportionate random sampling technique. The result showed that job stress has a positive effect on turnover intention while job satisfaction has a negative effect on turnover intention. This study conclude that job stress has positive and significant impact on employee turnover intention and job satisfaction significantly and negatively related to turnover intention of employees. Therefore, it is recommended to managerial level people to reduce stress levels in employees and to create a program for pressing turnover intention, such as promotional opportunities and improve employee rewards.

  4. KESESUAIAN LAHAN DAN REVITALISASI TAMBAK BUDIDAYA UDANG DI KAWASAN INDUSTRIALISASI KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Utojo Utojo

    2014-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan tambak budidaya udang di kawasan industrialisasi Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dan mengkaji strategi revitalisasi tambak berdasarkan hasil penelitian remediasi kualitas tanah dan air tambak. Data primer meliputi: topografi, lahan, dan hidrologi pesisir diperoleh melalui survai lapangan. Penentuan stasiun pengamatan dilakukan secara acak dan sistematik. Setiap lokasi pengambilan contoh ditentukan posisi koordinatnya dengan alat Global Positioning System (GPS. Data sekunder yang digunakan berupa data iklim, peta Rupa Bumi Indonesia kawasan Probolinggo skala 1:25.000 dan citra satelit ALOS AVNIR-2 tahun 2010. Data lapangan (topografi, pasang surut, fisika-kimia air dan tanah, data citra satelit ALOS AVNIR-2 dan data sekunder yang lain, dianalisis secara spasial menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG untuk memperoleh tingkat kesesuaian lahan. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan tambak dari total luasan tambak 2.143 ha, lahan yang sangat sesuai dan sesuai untuk budidaya udang yaitu 56 ha dan 618 ha. Lahan tersebut tersebar di Kecamatan Tongas dan Pajarakan. Lahan yang cukup sesuai ditemukan sebesar 1.235 ha, dan tersebar di Kecamatan Tongas, Sumberasih, Dringu, Gending, Kraksaan, Pajarakan, dan Paiton. Sedangkan lahan yang tidak sesuai yaitu 234 ha, terdapat di Kecamatan Sumberasih, Gending, dan Kraksaan. Percepatan target peningkatan produksi di tambak budidaya udang kawasan industrialisasi dapat dicapai melalui kesesuaian lahan dan revitalisasi tambak (perbaikan kualitas tanah dan air.

  5. Radiation chemical behavior of Rh(III) in HClO4 and HNO3

    International Nuclear Information System (INIS)

    Vladimirova, M.V.; Khalkina, E.V.

    1995-01-01

    The radiation chemical behavior of Rh is very interesting since Rh accumulates in irradiated U but has not been reported in the literature. Scattered data do exist for the radiation chemical behavior of Rh(III) in weakly acidic and alkaline solutions. Pulsed radiolysis was used to investigate the formation of unstable oxidation states of Rh during reduction and oxidation of Rh(III) in neutral solutions. The rate constant of the reaction Rh(III) + e aq - was found to be 6·10 10 liter/mole·sec. The radiation chemical behavior of Rh(III) toward γ-radiolysis in neutral, weakly acidic (up to 0.1 N), and alkaline solutions was examined. In neutral solutions of [Rh(NH 3 ) 5 Cl]Cl 2 and RhCl 3 , metallic Rh is formed. The degree of reduction is ∼ 1%. In neutral and weakly acidic solutions of Rh(NO 3 ) 3 , Rh 2 O 3 ·xH 2 O is formed. Irradiation of Rh(ClO 4 ) 3 solutions produces no reduction. The radiation chemical behavior of Rh(III) in HClO 4 and HNO 3 solutions at concentrations > 1 M is studied in the present work

  6. HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN KEPATUHAN KEMOTERAPI PADA PENDERITA KEGANASAN YANG MENGALAMI ANSIETAS DAN DEPRESI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gina Sonia

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakPenderita keganasan mendapat kemoterapi banyak menunjukkan gejala psikologisseperti ansietas dan depresi yang sangat berpengaruh terhadap kepatuhan penderita dalammenjalani kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan mekanisme kopingdengan kepatuhan melakukan kemoterapi pada penderita keganasan yang mengalamiansietas dan depresi. Penelitian dilakukan selama 3 bulan pada penderita keganasan yangmenjalani kemoterapi di RSUP M.Djamil dengan metode cross sectional. Jumlah pasienadalah 59 pasien, 38 diantaranya mengalami ansietas dan/atau depresi. Mekanisme kopingdinilai dengan Brief Cope. Kepatuhan dinilai dengan wawancara dan kuesioner. Ansietasdan depresi dinilai dengan HAD Scale. Data di analisa dengan SPSS menggunakan uji Chi-Square dan korelasi koefisien kontingensi dengan tingkat kebermaknaan p<0,05. Kesimpulandari penelitian ini adalah prevalensi depresi lebih tinggi dari pada ansietas pada penderitakeganasan yang menjalani kemoterapi, dan ada hubungan kuat yang bermakna secarastatistik antara mekanisme koping dengan kepatuhan melakukan kemoterapi pada penderitakeganasan yang mengalami ansietas dan depresi.AbstractPatients with malignancies who received chemotherapy show psychological symptomssuch as anxiety and depression that correlated with their adherence to chemotherapy. Thisstudy aims to see the relationship between coping mechanisms with chemotherapy adherencein patients with malignancies who experience anxiety and depression. The study was conductedfor 3 months in patients with malignancies undergoing chemotherapy at Dr M.Djamil usingcross sectional design. The number of patients was 59, 38 of them experienced anxiety and/ordepression. Coping mechanism was assessed using the Brief Cope. Compliance was assessedby interview and questionnaire. Anxiety and depression were assessed by the HAD Scale. Datawas analyzed with SPSS using Chi-Square and coefficient contingency correlation, significancelevel of p <0.05. The

  7. Karakteristik Gejala Dysmenorrhea dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Belajar Mahasiswi S1 Keperawatan Kelas Ekstensi di Fakultas Keperawatan USU

    OpenAIRE

    Roza, Desni

    2011-01-01

    Dysmenorrhea adalah nyeri saat menstruasi yang terjadi pada perut bagian bawah yang terasa seperti kram yang dimulai saat menstruasi datang sehingga dapat menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari. Wanita yang mengalami dysmenorrhea mempunyai tingkat gejala nyeri yang berbeda-beda pada setiap wanita yang mengalaminya mulai dari gejala nyeri dysmenorrhea ringan sampai berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik gejala dysmenorrhea dan pengaruh terhadap aktifitas belaj...

  8. Penggunaan Ekstrak Bahan Alami Untuk Menghambat Infestasi Lalat Selama Penjemuran Ikan Jambal Asin

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Farida Ariyani

    2007-11-01

    Full Text Available lkan jambal asin adalah ikan asin kering yang dibuat dengan cara memfermentasikan ikan dalam garam sebelum penjemuran. Untuk mengurangi infestasi lalat selama penjemuran pada pengolahan ikan jambal asin, penelitian penggunaan ekstrak bahan alami sebagai insektisida telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan 2 tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Pada penelitian pendahuluan, bahan baku yang digunakan adalah ikan manyung (Arius thalassinus dan bahan alami yang diuji adalah ekstrak daun mimba (Azadirachta indica A. Juss dan daun picung (Pangium edule Reinw masing‑masing dengan konsentrasi 2,5; 7,5; 10,0; 12,5 % (b/v, serta ekstrak bawang putih (Allium sativum dengan konsentrasi 1,5; 3,0; 4,5; 6,0; 7,5 % (b/v. lkan yang telah difermentasi dalam garam direndam dalarn ekstrak bahan alami selama 30 detik, kemudian dilakukan penjemuran sehingga menjadi ikan jambal asin. Selama penjemuran dan penyimpanan dilakukan pengamatan tingkat infestasi lalat, larva dan pupa. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih merupakan bahan yang paling efektif untuk menghambat infestasi lalat sehingga dipilih untuk digunakan pada penelitian utama. Pada penelitian utama, bahan baku yang digunakan adalah ikan patin (Pangasius hypophthalmus. lkan patin yang telah difermentasi direndam dalam ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 3, 6 dan 9% (b/v dengan waktu perendaman 0, 5, 10, dan 15 menit. Pengamatan dilakukan terhadap tingkat infestasi lalat dan karakteristik organoleptik produk ikan jambal asin. Hasil penelitian utama menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yang memberikan tingkat infestasi lalat terkecil dan dapat diterima panelis adalah perendaman dalarn ekstrak bawang putih 9% selama 10 menit.

  9. PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR DAN ETOS KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PRODUKTIF PEMASARAN SMK BISNIS DAN MANAJEMEN DI KOTA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nida Aulia

    2016-11-01

    Full Text Available Sekolah Menengah Kejuruan (SMK merupakan salah satu lembaga pendidikan formal bertujuan mempersiapkan lulusan untuk masuk ke dunia kerja. Berdasarkan hasil observasi awal menunjukkan bahwa tingkat kompetensi guru produktif pemasaran masih kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengalaman mengajar dan etos kerja terhadap kompetensi profesional guru produktif pemasaran SMK Binis dan Manajemen di Kota Semarang baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 guru produktif pemasaran SMK Binis dan Manajemen di Kota Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah (1 ada pengaruh pengalaman mengajar terhadap kompetensi profesional sebesar 17,47%, (2 ada pengaruh etos kerja terhadap kompetensi profesional sebesar 18,31% dan (3 ada pengaruh antara pengalaman mengajar dan etos kerja terhadap kompetensi profesional guru produktif pemasaran SMK Binis dan Manajemen di Kota Semarang secara simultan sebesar 59,5%. Hasil persamaan regresi diperoleh Y = 4,823 + 0,277X1 + 0,660X2. Kesimpulan penelitian ini yaitu, ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pengalaman mengajar dan etos kerja terhadap kompetensi profesional guru produktif pemasaran baik secara simultan maupun parsial. Vocational High School (SMK is one of the formal educational institutions aimed at preparing graduates to enter the workforce. Based on the results of preliminary observations indicate that the level of competence of teachers of productive marketing is still not good. This study aimed to analyze the influence of teaching experience and work ethic to the professional competence of teachers of productive marketing vocational high school Binis and management in Semarang. either partially or simultaneously. the population of this research is 50 teachers of productive marketing vocational

  10. A Recent History of HNO (Nitroxyl) Chemistry, Pharmacology and Therapeutic Potential.

    Science.gov (United States)

    Fukuto, Jon M

    2018-06-02

    Due to the excitement surrounding the discovery of nitric oxide (NO) as an endogenously generated signaling molecule, numerous other nitrogen oxides were also investigated as possible physiological mediators. Among these was nitroxyl (HNO). Over the past 25 years or so, a significant amount of work by this lab and many others has discovered that HNO possesses unique chemical properties and important pharmacological utility. Indeed, the pharmacological potential for HNO as a treatment for heart failure, among other uses, has garnered this curious molecule tremendous recent attention. This review thus summarizes the events that led to this recent attention as well as pose remaining questions that are important to answer with regards to understanding the chemistry and biology of HNO. This article is protected by copyright. All rights reserved.

  11. Pengaruh Pemberian Persepuluhan Atas Kerohanian Gereja Sidang Jemaat Allah Jemaat Victorius Worship Family Makassar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Christina Evi Paligi

    2010-04-01

    Full Text Available Yang menjadi pokok masalah dalam penulisan karya ilmiah ini adalah sejauh mana sikap jemaatdalam hal perpuluhan berpengaruh atas perkembangan rohani, dan sejauh mana sikap jemaat dalamperpuluhan berpengaruh atas perkembangan usaha. Tujuan penulisan ini ialah untuk mencari tahu faktorfaktorapa yang menyebabkan jemaat tidak setia dalam memberi persepuluhan kepada Tuhan, dan untukmencari tahu mengapa jemaat tidak memahami dengan benar tentang persepuluhan. Penelitian akanmengambil sample yang terdiri dari 50 anggota jemaat yang sudah berpenghasilan. Teknik pengumpulandata melalui angket dan teknik analisis data yaitu penggunaan analisis statistic dengan program SPSS 15.Adapu hasiul penelitian bahwa tingkat pendidikan jemaat GSJA Victorious Worship FamilyMakassar sangat berpengaruh terhadap perkembangan rohani jemaat, di mana apabila terjadi peningkatanpada tingkat pendidikan jemaat maka perkembangan rohaninya mengalami penurunan. Kedua, bahwatingkat pendidikan jemaat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha jemaat, di mana apabila terjadipeningkatan pada tingkat pendidikan jemaat maka keberhasilan usaha jemaat mengalami peningkatan.Ketiga, bahwa tingkat pendidikan jemaat sangat berpengaruh terhadap sikap memberi persepuluhan kepadaTuhan, di mana apabila terjadi peningkatan pada tingkat pendidikan maka tingkat sikap memberipersepuluhan kepada Tuhan mengalami perkembangan.

  12. DINAMIKA WACANA FORMALISASI SYARIAT DALAM POLITIK: IKHTIAR MENEMUKAN RELEVANSI RELASI AGAMA DAN NEGARA PERSPEKTIF INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahathir Muhammad Iqbal

    2014-06-01

    Penelitian ini merupakan ikhtiar untuk menemukan relevansi hubungan agama dan negara yang ideal. Sebab Isu formalisasi syariat Islam dalam politik menjadi kajian menarik dalam wacana relasi agama dan negara. Dengan menggunakan pendekatan pustaka, artikel ini menganalisis keterlibatan negara dalam mengatur warga negara untuk mengimplementasikan syariat Islam di Indonesia. Adanya netralitas negara menjadi kunci dalam menemukan relasi keduanya. Secara teoritis, studi ini memberikan penjelasan bahwa netralitas tidak hanya dipahami sebagai pengabdian negara untuk memberikan hak-hak warga negara untuk berdoa berdasarkan iman, tetapi juga untuk membatasi warga negara. Sebab dalam pelaksanaan syariat akan dapat mapan dan berjalan dengan baik, manakala negara memiliki netralitas. Sehingga negara tidak menarik syariat Islam menjadi sebuah kebijakan resmi atau peraturan negara (formalisasi syariat. Dengan begitu seorang Muslim dapat membawa agama ke dalam lingkaran politik, tetapi hanya dalam tingkat etika politik.

  13. Aplikasi web promosi kuliner dan rumah makan online

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khairus Suhada

    2017-05-01

    Full Text Available AbstrakKemajuan teknologi mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor perdagangan, usaha dan pemasaran. Tingginya tingkat keberhasilan dalam perdagangan didorong oleh berbagai faktor pendukung termasuk promosi dan periklanan. Melalui promosi dan periklanan yang tepat, perdagangan dibidang kuliner dapat  tumbuh dengan baik. Memanfaatkan teknologi melalui aplikasi promosi kuliner dan rumah makan secara online dapat menjadi media promosi yang tepat. Aplikasi Web Promosi Kuliner dan Rumah Makan Online dibangun menggunakan metode System Development Life Cycle(SDLC. Perancangan sistem menggunakan Konteks diagram dan Data Flow Diagram (DFD dan diterapkan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database MySQL. Aplikasi memberikan fasilitas berupa pencarian informasi seperti harga menu, alamat rumah makan, lokasi rumah makan serta kontak rumah makan. Fasilitas unggulan berupa fitur peta lokasi rumah makan yang terhubung dengan google map. Kata kunci: aplikasi web, promosi kuliner dan rumah makan, google map Abstract               Technological advances promote the growth and development of the trade, business and marketing sector. The high level of success in trading is driven by various supporting factors including promotion and advertising. Through proper promotion and advertising, culinary trade can grow well. Utilizing technology through culinary promotion apps and restaurants online can be the right promotional media. Web Application Culinary Promotion and Online Restaurant is built using System Development Life Cycle (SDLC method. System design using Context diagrams and Data Flow Diagrams (DFD and applied using PHP programming language as well as MySQL database. Application provides facilities in the form of information search such as menu price, restaurant address, restaurant location and restaurant contact. Excellent facility in the form of map location map of restaurant that connected with google map.  Keywords: web

  14. A wet effluent denuder/mist-chamber coupled to ion chromatography for the continuous measurement of atmospheric HONO, HNO{sub 3}, NO{sub 3}{sup -} and SO{sub 4}{sup 2-}.

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Zellweger, C.; Baltensperger, U. [Paul Scherrer Inst. (PSI), Villigen (Switzerland); Hofer, P. [EMPA, Duebendorf (Switzerland)

    1997-09-01

    A denuder/mist chamber system has been developed for the continuous automated measurement of low level concentrations of HONO, HNO{sub 3} as well as of NO{sub 3}{sup -} and SO{sub 4}{sup 2-}. (author) 2 figs., 1 ref.

  15. Kajian Potensi Air Rawa dan Kearifan Lokal sebagai Dasar Pengelolaan Air Rawa Yomoth sebagai Sumber Air Bersih di Distrik Agats Kabupaten Asmat Provinsi Papua

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoseph Kamun

    2016-10-01

    Tujuanpenelitianiniadalah (1 mengkajikebutuhanairbersihpenduduk dansumber- sumber air bersih di daerah penelitian, (2 mengkaji  karasteristik  potensi  air  rawa Yomoth sebagaisumberairbersihdan(3menyusun  kerangkadasarpengelolaan airrawaYomoth sebagaisumberair bersihyangberbasiskearifanlokal. Metode penelian adalah survey, dengan data diperoleh dan wawancara terhadap koresponden  yangditentukan  secarapurposive  sampling.  Datadianalisis  secara  deskriptip kuantitatif untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah angka dan   pembahasan  objek kesimpulansecarakeruangan(spasial.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa:(1KebutuhanairbersihdiKotaAgatsKabupaten Asmatberdasarkansampel30KKyangdiperolehadalahsebesarrata-rata60ltr/harimakatotal kebutuhanair92.46ltr3/haridenganjumlah pendudukKotaAgats1541orang.Makakebutuhan airbersihpada5tahunmendatangadalah14736ltr3dengantingkatpenduduk1615orang,pada 10tahunmendatang  adalah31171ltr3  dengantingkatpenduduk1708orang,pada15tahun mendatangadalah49411ltr3  dengantingkatpenduduk1805orang,pada20tahunmendatang adalah69058ltr3dengantinkatpenduduk1892orangdanpada25tahunmedatangadalah88147 ltr3   dengan  tingkat  penduduk  1932  orang.  (2  Air  rawa  Yomoth  sebagai  sumber  air  bersih mempunyaikapasitasdayadukung2.302.140m3 dengankualitasbaikuntukdikelolasebagai sumbercadanganairbersih,walaupunterdapatpembatasberupasifatfisikairrawa,kandungan unsurkimiadanbiologisnya.(3UpayapengelolaanairrawaYomothdilakukandengancara perlindungan,penyelamatandanpelestarianterhadaphutandansumberdayaairrawa,dengan melakukan  tindakan  perlindungan  kearifan  lokal  dan  peraturan  daerah  sebagai  suatu  dasar hukum dalam pengambilan kebijakan dan keputusan.Mengingat secara ariftelah  melalui

  16. PERBEDAAAN PADAT TEBAR TERHADAP TINGKAT PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP POST PEURULUS LOBSTER PASIR (Panulirus homarus PADA BAK TERKONTROL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nunik Cokrowati

    2012-10-01

    Full Text Available Prospek budidaya Panulirus homarus menjanjikan dari segi ekonomi dan keadaan alam di wilayah NTB serta merupakan spesies komoditi ekspor utama di Indonesia.Potensi akuakultur lobster pasir tentunya membutuhkan teknik budidaya yang sesuai agar mendapatkan hasil yang optimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan padat tebar terhadap pertumbuhan dan nilai Survival rate (SR serta untuk mengetahui padat tebar yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan nilai SR optimum post puerulus Panulirus homarus.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan faktor tunggal yaitu padat tebar dengan densitas 20 ekor/m2, 40 ekor/m2, 60 ekor/m2, dan 80 ekor/m2. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan spesifik dan kelangsungan hidup (SR post puerulus Panulirus homarus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan perbedaan padat tebar berpengaruh (P<0,05 terhadap pertumbuhan spesifik dan kelangsungan hidup (SR post puerulus Panulirus homarus. Nilai SGR dan SR tertinggi terdapat pada kepadatan 20 ekor/m2 sebesar 2,15425% dengan nilai SR 75%, dengan kualitas air sebagai faktor pembatas dengan nilai rata-rata pH 7,2, suhu 26,930 C, salinitas 34,4 ppt dan DO 5,86 mg/l nilai tersebut dalam batas toleransi  sebagai kehidupan biota air khususnya  lobster pasir. Kata kunci : Panulirus homarus, padat tebar, survival rate

  17. Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Akademik Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yonas Boky

    2016-09-01

    Full Text Available Bidang akademik Sekolah Tinggi Theologia Jaffray telah berusaha sebaik mungkin untuk melakukan pelayanan kepada mahasiswa sebagai konsumennya. Namun tidak dapat dipungkiri lagi bahwa selalu saja ada kekurangan dalam pelayanannya sehingga menimbulkan ketidakpuasan dari mahasiswa sebagai pelanggannya. Kenyataannya, kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik berbeda-beda. Oleh karena itu tujuan penulisan ini adalah Pertama, untuk menjelaskan sejauh mana tingkat kepuasan mahasiswa S1 terhadap pelayanan bidang akademik Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar berdasarkan hierarki kebutuhan Maslow. Kedua, menjelaskan bagaimana bidang akademik Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Strategi untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap layanan Akademik STFT Jaffray Makassar adalah perlunya melaksanakan hal-hal yang menjadi prioritas utama, seperti: pelayanan akademik mampu bertindak cepat atas setiap keluhan mahasiswa, adanya evaluasi di bidang akademik sendiri secara rutin untuk melihat sejauh mana tingkat kepuasan mahasiswa itu tercapai, sistem komputerisasi akademik yang sudah berjalan baik walaupun dinilai oleh mahasiswa masih perlu peningkatan lagi. Hal-hal yang harus dipertahankan oleh bidang akademik STFT Jaffray Makassar adalah pihak kampus harus terus memberikan keamanan dan kenyamanan kepada mahasiswa, memberikan bimbingan akademik maupun konseling bagi mahasiswa yang mengalami kendala.The academic department of Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray has striven to minister to students as consumers, the fact is, contentment differs among students toward the service given by academics. Because of this, the purpose of this writing is as follows: First, to explain how high the level of contentment is among bachelor level students towards the services of the department of academics of Sekolah Tinggi Theologia Jaffray based on Maslow’s hierarchy of needs. Second, to explain how the academic

  18. KARAKTERISASI DAN AKTIVITAS KATALITIK BERBAGAI VARIASI KOMPOSISI KATALIS Ni DAN ZnBr2 DALAM Γ-Al2O3 UNTUK ISOMERISASI DAN HIDROGENASI (R-(+-SITRONELAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    ED Iftitah

    2014-06-01

    Full Text Available Pengaruh sifat dan karakter berbagai variasi komposisi katalis Ni dan ZnBr2 yang terimpregnasi dalam γ-Al2O3 terhadap aktivitas dan selektivitasnya untuk reaksi isomerisasi dan hidrogenasi (R-(+-Sitronelal telah dilakukan. Dalam penelitian ini, terdapat tiga jenis variasi komposisi Ni dan ZnBr2 dalam γ-Al2O3, yaitu: A1=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (3:2, A2=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (1:1 dan A3=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (2:3. Katalis dikarakterisasi menggunakan X-ray diffraction (XRD, Brunauer-Emmett-Teller (BET surface area, dan SEM-EELS. Luas area permukaan spesifik dan porositasnya ditentukan berdasarkan adsorption-desorption gas nitrogen pada 77 K. Distribusi dan volume pori ditentukan dengan desorption isotherm pada P/Po ≥ 0,3. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara karakter dan sifat katalis dengan aktivitas katalitiknya terhadap produk isomerisasi dan hidrogenasi (R-(+-Sitronelal. Uji aktivitas dilakukan dalam sebuah reaktor mini dengan 0,5 g katalis dan 3 mL (R-(+-Sitronelal menggunakan atmosfir gas N2 dan/atau H2 dalam waktu 5 dan 24 jam masing-masing pada suhu 90 dan 120 °C. Komposisi katalis, pemilihan jenis atmosfir gas dan suhu sangat berpengaruh terhadap aktivitas dan selektivitas pembentukan produk isomerisasi dan hidrogenasi. Konversi (R-(+-Sitronelal tertinggi ditunjukkan oleh katalis A3=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (2:3 dengan kondisi reaksi selama 5 jam (4 jam N2 + 1 jam H2 pada suhu 90 °C dan 24 jam (4 jam N2 + 20 jam H2 pada suhu 120 °C. The influence of catalyst properties and characteristics of Ni and ZnBr2 catalysts impregnated in γ-Al2O3 on the activity and selectivity of (R-(+-Citronellal isomerisation and hydrogenation has been done. In this study, there were three sets of Ni and ZnBr2 in γ-Al2O3 with various composition, they were A1=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (3:2, A2=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (1:1, A3=Ni/ZnBr2/γ-Al2O3 (2:3. The catalysts were characterized using X-ray diffraction (XRD, Brunauer-Emmett-Teller (BET surface area and SEM

  19. Analisis Jaringan VPN Menggunakan PPTP dan L2TP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syariful Ikhwan

    2017-08-01

    Full Text Available VPN adalah teknologi yang membuat jaringan private (pribadi dengan menggunakan jaringan publik agar proses pertukaran data menjadi aman. Teknologi VPN biasanya diterapkan untuk koneksi antara kantor pusat dan kantor cabang. Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas sebagai tempat penelitian memiliki beberapa kantor cabang (SKPD. Data yang dipertukarkan antar kantor cabang pada Dinhubkominfo terdiri dari beberapa jenis, namun pada penelitian ini hanya difokuskan pada pertukaran layanan FTP. Teknologi vpn yang saat ini digunakan pada jaringan Dinhubkominfo adalah PPTP. Akan tetapi, penggunaan teknologi tersebut belum tersebut masih belum diketahui tingkat performansi jaringan dibandingkan dengan penggunaan teknologi vpn yang lain. Pada penelitian ini akan dibandingkan penggunaan dua teknologi vpn yang berbeda yaitu antara PPTP dan L2TP, dimana parameter yang digunakan adalah throughput, delay, jitter, dan packet loss. Proses pengambilan data dilakukan dengan menambahkan beban trafik sebesar 512 kbps, 1024 kbps, dan 2048 kbps. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa, rata-rata nilai Delay pada L2TP lebih besar hingga 41% dibanding saat menggunakan PPTP, rata-rata Throughput PPTP naik hingga 34% dibandingkan L2TP, Rata-rata Jitter pada PPTP lebih besar hingga 44% dibandingkan L2TP, sedangkan packet loss yang terjadi pada masing-masing layanan vpn adalah 0

  20. STATUS KEKEBALAN DAN FAKTOR RISIKO TOXOPLASMOSIS PADA WANITA USIA SUBUR HASIL RISKESDAS 2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rabea Pangerti Jekti

    2015-04-01

    Full Text Available Toxoplasmosis disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Diperkirakan sekitar 30 - 50% populasi dunia telah terinfeksi oleh toxoplasma, sebagian besar tanpa gejala. Penderita dengan kekebalan tubuh yang kuat apabila terinfeksi T. gondii pada umumnya tidak mengalami keadaan patologik yang nyata walaupun pada beberapa kasus dapat juga mengalami pembesaran kelenjar limfe, rasa lelah yang berlebihan, miokarditis akut, miositis hingga radang otak. Analisis ini bertujuan untuk mengukur hubungan kekebalan tubuh (titer antibodi pada wanita usia subur  terhadap kejadian toxoplasmosis  dan faktor risiko tingkat kekebalan tubuh. . Analisis ini menggunakan data potong lintang Riskesdas 2007. Subjek adalah wanita usia subur (WUS yang berusia 15-45 tahun. Kekebalan terhadap toxoplasmosis dilihat dengan mengukur kadar immunoglobulin G (IgG melalui tehnik ELISA (toxolisa. Subjek dikatakan tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis jika toxolisanya <32 IU Sampel yang terpilih di analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor demografi, risiko, dan perilaku yang berhubungan dengan status kekebalan toksoplasmosis. Jumlah sampel yang terpilih dan mempunyai data yang lengkap sejumlah 6068 subjek dari 10521 women in repeoductive age. Hasil menunjukkan bahwa 63,7% memiliki kekebalan, dan 36,3% tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis.  WUS yang berusia 15-17 tahun mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk tidak memiliki kekebalan toxoplasmosis yaitu sebesar 26% (ORs=1,26, 95% CI 1,03-1,55, p=0,027, begitu juga dengan WUS yang berstatus Ibu Rumah Tangga (IRT dan pelajaryaitu 16% (ORs=1,16, 95% CI 1,04-1,30, p=0,007, dan WUS yang berstatus kawin yaitu 30% (ORs=1,30, 95% CI 1,13-1,49, p=0,000. WUS yang berusia 15-17 tahun, berstatus kawin, dan IRT serta pelajar, merupakan kelompok yang berisiko tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis, sehingga perlu kewaspadaan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan perlindungan terhadap toxoplasmosis.   Kata kunci

  1. TINGKAT KONSISTENSI PEMUDA TANI TERHADAP TRANSFORMASI SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eri Yusnita Arvianti

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRAK Sebagai salah satu daerah di propinsi Jawa Timur yang menyumbang devisa terbesar di Indonesia melalui pengiriman TKI di luar negeri adalah kabupaten Ponorogo. Fenomena tersebut menyebabkan adanya permasalahan tata keruangan wilayah maupun sosiologi pedesaan .Hal ini memberikan dampak pada pergeseran mata pencaharian dari petani menjadi bukan petani. Salah satu wilayah yang mengalami perubahan menjadi perkotaan adalah di lima desa Kabupaten Ponorogo yaitu Mojorejo, Kemuning, Siwalan, Babadan, Demangan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsistensi pemuda tani terhadap mata pencahariannya di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode survey. Data yang dikumpulkan diperoleh melalui teknik wawancara dengan para pemuda tani yang tersebar di lima desa di Kecamatan kota Ponorogo.Teknik analisis datanya menggunakan purposive sample dengan mengambil 60 sampel. Kemudian mendeskripsikan konsistensi pemuda tani dengan cara skoring. Selanjutnya diklasifikasikan dalam tiga kelas, yaitu kelas tidak konsisten, kurang konsisten, dan konsisten. Di Kabupaten Ponorogo terdapat 38.3% pemuda tani tidak konsisten (23pemudatani.Pemuda yang tidak konsisten di dominasi oleh para pemuda tani yang penguasaan lahannya sempit (2.000m2, pendapatan tinggi (> Rp. 15.000.000,00 per tahun dan merupakan penduduk asli. ABSTRACT As one of the areas in the province of East Java, which accounts for the largest foreign exchange in Indonesia through sending workers in a foreign country is Ponorogo. The phenomenon led to problems of spatial planning regions and rural sociology. It is an impact on the livelihoods of farmers shifting to non-farmers. One area that has been changed into an urban village is in five Ponorogo is Mojorejo, Myrtle, Siwalan, Babadan, Demangan This study aims to determine the consistency of farm youth to livelihood in Ponorogo. This study used survey method. The data collected was obtained through interviews with youths techniques

  2. Numerical simulation of extraction behavior of major components in the CMPO-TBP-HNO3 system

    International Nuclear Information System (INIS)

    Takanashi, M.; Koma, Y.; Koyama, T.; Funasaka, H.

    2000-01-01

    A numerical simulation code was developed in order to find the optimum condition for separation and the recovery of TRU (TRansUranium) elements in the octyl(phenyl)-N,N-di-isobutyl-carbamoyl-methyl-phosphine oxide (CMPO) - tri-butyl phosphate (TBP) - HNO 3 solvent extraction system. This code is able to predict the extraction behavior of americium and europium in the system containing many components. Calculations of concentration profiles of americium and lanthanides were carried out for a counter current experiment with laboratory scale mixer-settlers. The calculated profiles were in agreement with the experimental ones. The effect of oxalic acid was also included in the calculation and was discussed. (authors)

  3. RANCANG BANGUN APLIKASI BERGERAK UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN GAMELAN PADA SANGGAR AMERTA LAKSITA DAN GAMELAN NDELIK SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khafiizh Hastuti

    2017-05-01

    Full Text Available Pemanfaatan teknologi informasi diperlukan untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM. Teknologi informasi mampu mendukung UMKM memiliki daya saing global. Fakta yang ditemukan, masih banyak pemilik UMKM yang tidak memanfaatkan teknologi informasi, dengan alasan tidak mengerti komputer dan biaya yang tidak terjangkau. Sanggar “Amerta Laksita” dan “Gamelan Ndelik” merupakan mitra UMKM yang tidak menerapkan teknologi informasi dengan alasan tersebut. Aplikasi mobile (aplikasi bergerak menjadi pilihan untuk mendukung pemasaran mitra. Aplikasi bergerak dapat mendukung mitra menjangkau pemasaran sampai ke tingkat global, biaya yang terjangkau, serta memberikan kebebasan bagi mitra untuk mengelola isi konten secara mandiri. Program pendampingan dilaksanakan dalam beberapa kegiatan yaitu analisis pemasaran terkait dengan perencanaan strategi pemasaran secara on-line, transfer pengetahuan tentang aplikasi bergerak, pengembangan aplikasi bergerak untuk pemasaran, teknik mengelola aplikasi bergerak, sampai ke publikasi ke pasar aplikasi, yaitu Google Play. Program ini mampu mendorong mitra untuk lebih mengetahui aplikasi bergerak, sehingga mitra dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam usahanya, dan mampu mengelola konten aplikasi, seperti memasang gambar, teks, dan lain sebagainya, secara mandiri.

  4. Pengaruh Pengalaman Menggunakan Produk dan Persepsi Konsumen Berdasarkan Kelompok Referensi terhadap Kesediaan Konsumen untuk Melakukan Word Of Mouth

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    RM. Pradiptya Abikusno C.P.

    2013-06-01

    Full Text Available Perilaku Word of Mouth terjadi karena adanya kebutuhan akan sumber informasi yang dapat dipercaya. Salah satu sumber informasi yang ada di masyarakat adalah kelompok referensi. orang-orang yang memakai produk Apple bukanlah orang-orang baru. Mereka sudah sangat self explanatif dan sudah sangat dekat dengan produk-produk Apple. Pengalaman kedekatan menggunakan produk ini bisa menjadi salah satu penyebab orang loyal terhadap merek dan berujung melakukan Word of Mouth. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Pada akhirnya pengalaman menggunakan produk Apple bersama-sama persepsi konsumen berdasar kelompok referensi memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap tingkat kesediaan melakukan Word of Mouth.

  5. EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI DAN THINK PAIR AND SHARE (TPS PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DITINJAU DARI SIKAP MAHASISWA TERHADAP MATEMATIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Swasti Maharani

    2014-02-01

    Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling . Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis dua arah tidak seimbang varians pada tingkat signifikansi 5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : ( 1 model pembelajaran GI dan TPS menghasilkan prestasi belajar yang baik yang sama dalam matematika , namun kedua hasil dalam prestasi belajar yang lebih baik dalam matematika dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional , ( 2 prestasi belajar matematika dengan sikap positif terhadap matematika adalah lebih baik dari itu dengan sikap netral dan negatif terhadap matematics , bahwa dengan sikap netral terhadap matematics adalah lebih baik dari itu dengan sikap negatif terhadap matematika , (3 pada masing-masing siswa sikap terhadap jenis matematika , GI dan model pembelajaran TPS hasil dalam pencapaian yang sama baik belajar di matematika , tapi baik mengakibatkan prestasi belajar yang lebih baik dalam matematika daripada model pembelajaran konvensional , (4 pada masing-masing model pembelajaran , prestasi belajar dengan sikap positif terhadap matematika matematika adalah lebih baik dari itu dengan netral dan sikap negatif terhadap matematics , bahwa dengan sikap netral terhadap matematics adalah lebih baik dari itu dengan sikap negatif terhadap matematika.

  6. Global CO emission estimates inferred from assimilation of MOPITT and IASI CO data, together with observations of O3, NO2, HNO3, and HCHO.

    Science.gov (United States)

    Zhang, X.; Jones, D. B. A.; Keller, M.; Jiang, Z.; Bourassa, A. E.; Degenstein, D. A.; Clerbaux, C.; Pierre-Francois, C.

    2017-12-01

    Atmospheric carbon monoxide (CO) emissions estimated from inverse modeling analyses exhibit large uncertainties, due, in part, to discrepancies in the tropospheric chemistry in atmospheric models. We attempt to reduce the uncertainties in CO emission estimates by constraining the modeled abundance of ozone (O3), nitrogen dioxide (NO2), nitric acid (HNO3), and formaldehyde (HCHO), which are constituents that play a key role in tropospheric chemistry. Using the GEOS-Chem four-dimensional variational (4D-Var) data assimilation system, we estimate CO emissions by assimilating observations of CO from the Measurement of Pollution In the Troposphere (MOPITT) and the Infrared Atmospheric Sounding Interferometer (IASI), together with observations of O3 from the Optical Spectrograph and InfraRed Imager System (OSIRIS) and IASI, NO2 and HCHO from the Ozone Monitoring Instrument (OMI), and HNO3 from the Microwave Limb Sounder (MLS). Our experiments evaluate the inferred CO emission estimates from major anthropogenic, biomass burning and biogenic sources. Moreover, we also infer surface emissions of nitrogen oxides (NOx = NO + NO2) and isoprene. Our results reveal that this multiple species chemical data assimilation produces a chemical consistent state that effectively adjusts the CO-O3-OH coupling in the model. The O3-induced changes in OH are particularly large in the tropics. Overall, our analysis results in a better constrained tropospheric chemical state.

  7. Perancangan Low Noise Amplifier dengan Teknik Non Simultaneous Conjugate Match untuk Aplikasi Radar S-Band

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yana Taryana

    2016-06-01

    Full Text Available Radar merupakan sistem pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat peta benda benda seperti pesawat terbang, kapal laut, kendaran bermotor dan informasi cuaca. Salah satu kendala yang dihadapi pada sistem radar adalah sinyal pantulan yang memiliki daya yang rendah sehingga kualitas penerimaan menjadi kurang baik. Untuk mengatasi kendala tersebut dibutuhkan penguat daya pada sistem penerima yaitu Low Noise Amplifier (LNA. Oleh karena itu, tulisan ini memaparkan perancangan LNA dengan menggunakan teknik Non Simultaneous Conjugate Match (NSCM untuk aplikasi radar S-Band. Teknik ini memberikan kemudahan dalam menentukan nilai trade off (TO untuk nilai gain, noise figure (NF dan Voltage Standing Wave Ratio (VSWR yang diinginkan. Dalam proses perancangannya, perangkat lunak Agilent Design System (ADS 2011 digunakan untuk mendapatkan hubungan antara lingkaran gain, lingkaran NF, lingkaran VSWR, dan lingkaran mismatch factor (M. Dari hubungan tersebut diperoleh nilai impedansi masukan dan keluaran dari komponen aktif. Dalam tulisan ini, LNA dirancang dua tingkat untuk mendapatkan penguatan yang tinggi. Masing-masing tingkat menggunakan komponen aktif BJT BFP420 dengan penguatan dirancang sebesar 13,50 dB untuk tingkat pertama dan kedua, dan M sebesar 0,98. Sedangkan untuk saluran penyesuai impedansinya menggunakan substrat teflon fiberglass DiClad527. Hasil simulasi menunjukkan karakteristik LNA pada frekuensi 3 GHz yaitu gain sebesar 28,80 dB, NF sebesar 2,80 dB, VSWRin sebesar 1,05 dan VSWRout sebesar 1,1.

  8. THE CLOWER CONSTRAINTS MODEL DARI SURPLUS ATAU DEFISIT FISKAL PEMERINTAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jonni Manurung

    2006-01-01

    Full Text Available This study has something as a purpose to building the empirical models and the new hypothesis between the broad money, surpluses or fiscal deficit, the general price index or inflation rate, demand for monetary base and demand for bank deposit. This study also head for optimal interest rate for bank deposit at the given value of broad money, surplus or fiscal deficit, general price index, demand for monetary base, and demand for bank deposit. The model build consist to balance central bank, intertemporal budget constraint at the maximum expected utility for hold monetary base and bank deposit. The evaluation of the surplus or fiscal deficit stabilization is with the alteration of the requirement reserve ratio, Gross Domestic Product, general price index and interest rate. The results of the study show that the requirement reserve ratio, Gross Domestic Product, general price index and interest rate is very respect to surplus or deficit fiscal. The contribution requirement reserve ratio and interest rate for surplus or deficit fiscal are relatively high. This results show that the clower constraint model can explain the necessary of fiscal and monetary coordinate. Fiscal policy still weak and cause the real business cycle slow down, high inflation and interest rate. The other hands, monetary policy is very strong and cause fiscal surplus is relatively high. The prudent of government and monetary authority are needed to build the fiscal and monetary policy for create the dynamic economy, lower inflation, requirement reserve ratio and interest rate, and the monetary and fiscal dynamic equilibrium. Abstract in Bahasa Indonesia : Studi ini bertujuan membuat model empiris dan hipotesis baru tentang faktor-faktor broad money, surplus dan defisit fiskal, tingkat bunga secara umum, atau tingkat inflasi, permintaan uang primer dan deposito. Selain itu studi ini juga mencari tingkat suku bunga deposito optimal pada nilai tertentu dari faktor-faktor tersebut

  9. Perancangan Aplikasi Pemetaan Sarana Olahraga (PSO Berbasis Website dan Selular Sebagai Informasi untuk Memetakan Sarana Olahraga

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmat Hidayat

    2017-05-01

    Full Text Available Aplikasi Pemetaan Sarana Olahraga (PSO berbasis Website dan Selular merupakan suatu aplikasi untuk memetakan sarana olahraga menggunakan layanan GPS, sehingga pengguna dapat mengetahui lokasi sarana olahraga, informasi fasilitas, dan jalan yang ditempuh menuju lokasi tersebut. Layanan ini dapat diakses melalui website secara online dan juga perangkat selular dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Adapun tujuan dari pembuatan dan penelitian aplikasi PSO ini adalah: 1 Mengetahui proses pembuatan, 2 Mengetahui cara kerja, dan 3 Mengetahui keunggulan  aplikasi PSO. Pembuatan aplikasi PSO terdiri dari beberapa tahap, yaitu: (a Peninjauan Aplikasi, pada tahap ini menggunakan proses pengumpulan data dan fakta sebagai awal pembuatan aplikasi PSO. Terdiri dari mendownload aplikasi pendukung dan pembelian hosting dan domain, (b Analisa Aplikasi, menggunakan proses tahapan untuk menganalisa aplikasi secara lebih spesifik baik secara proses, fungsi dan prosedur yang disesuaikan berdasarkan data-data. Terdiri dari analisa requirement system, analisa proses dan analisa modul sistem, (c Desain Aplikasi, pada tahap ini menggunakan proses pemodelan untuk keperluan database, alur sistem, dan proses yang sesuai dengan analisa sebelumnya. Tahapannya adalah: desain modul, dan proses, desain struktur database dan desain arsitektur sistem, (d Prototyping, pada tahap ini dilakukan pengkodean program, prototype database dan desain template form, menu dan report. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil yaitu aplikasi PSO. Cara kerjanya adalah ketika pengguna mengakses  aplikasi melalui website ataupun selular maka data yang ada di website PSO maupun di selular, datanya diambil dari MySQL server yang ada di VPS Hosting. Kemudian dieksekusi oleh PHP server. Tetapi jika melalui selular ditambah dengan fasilitas GPS Tracking System. GPS diaktifkan dan dibuka aplikasi PSO mobile, kemudian akan didapat titik koordinat dimana posisi pengguna berada

  10. ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Umi Marfuah

    2015-02-01

    Full Text Available Salah satu daerah Jakarta yang memiliki tingkat mobilitas yang cukup sibuk yaitu di daerah Pulogadung yang merupakan kawasan industri dan di daerah Dukuh Atas sekitar Sudirman, yang merupakan kawasan perkantoran di pusat kota. Minat masyarakat akan transportasi busway sebagai sarana transportasi umum dalam kegiatan hari – harinya sangat besar. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya jumlah pengguna busway setiap tahunnya, namun Unit Pengelola Transjakarta Busway belum dapat memaksimalkan pelayanan yang dapat diberikan sehingga terjadi penumpukkan penumpang pada halte Pulogadung dan Dukuh Atas, terutama pada hari – hari  kerja di jam sibuk. Penelitian ini didasari pada perbaikan sistem antrian yang ada pada saat ini, sehingga didapatkan solusi untuk mengatasi masalah antrian pada kedua halte tersebut dengan efisien waktu pelayanan sebesar 13%. Model antrian yang digunakan yaitu Single Phase-Single Channel dengan analisis perbaikaanya disimulasikan dengan Promodel.   Kata kunci : Sistem, Antrian, Promodel.

  11. Perancangan Kamus Kompetensi Manajer Biro Pengadaan dan Manajer Bidang Komersial Pada Perusahaan PT. Barata Indonesia (Persero Berdasarkan Kamus Kompetensi Spencer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andina Primadini Isnainia

    2017-01-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa Biro Pengadaaan dan Bidang Komersial memiliki peranan penting dalam perusahaan yang berfungsi dalam mengatur logistik dan rantai pasok untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Selain itu perusahaan belum memiliki kamus kompetensi karenakan baru saja melakukan restrukturisasi. Untuk meningkatkan performa dari Manajer Biro Pengadaaan dan Manajer Bidang Komersial pada perusahaan penelitian bertujuan menyusun sebuah kamus kompetensi untuk pemangku jabatan pada Manajer Biro Pengadaaan dan Manajer  Bidang  Komersial dan mengidentifikasi kompetensi untuk pemangku jabatan tersebut. Kompetensi yang dibutuhkan didapatkan dari studi literatur yang kemudian dilakukan penyesuaian melalui kuisinoer dan wawancara. Mulanya terdapat 125 kompetensi yang dibutuhkan, setelah divalidasi   ditemukan   terdapat   49   kompetensi.   Kemudian penulis  membuat  kamus  kompetensi  dengan  metode wawancara dan Focus Group Discussion (FGD dengan melihat pola Kamus Kompetensi Spencer. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi tingkat kacakapan / level dari pemangku jabatan berdasarkan kamus kompetensi yang sudah dibuat yang disajikan dalam bentuk matriks Job Competency Level. Dari penelitian ini menghasilkan Kamus Kompetensi dan matriks  Job  Competency  Level untuk jabatan Manajer  Biro Pengadaaan dan Manajer Bidang Komersial PT Barata Indonesia (Persero.

  12. ANALISIS KEPUASAN PENGHUNI DAN PERANAN ENVIRONMENTAL INFLUENCES INDIVIDUAL CONSUMERS DAN MARKETER STIMULI PADA KONDOMINIUM MEWAH DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Timoticin Kwanda

    2002-01-01

    Full Text Available The occupancy rate of luxurious condominiums in Surabaya keep on decreasing. There are many reasons for these problems, among others economic crisis that weakened market-buying capability (external and decreased preferences to reside (internal. The internal factor comprises of occupant’s satisfaction, environmental influences, individual consumers and marketer stimuli. The purpose of the research is to know according to the assessment of the occupants which of these four factors, is higher and more dominant. The occupants surveyed are the occupants of the luxurious condominiums in Surabaya, such as Paragon, Beverly, Puri Matahari, Regency, Graha Famili, and Puri Darmo. Samples were taken with Purposive Sampling method and collected through questioners. Anova is used to analyse the data with SPS 2000 program. The result showed that there are no significant differences of occupant’s satisfaction, environmental influences, individual consumers and marketer stimuli on the six observed condominiums. Meanwhile according to the mean, occupant’s satisfaction, individual consumers and marketer stimuli are dominant at Puri Matahari, and environmental influences are dominant at Puri Darmo. Abstract in Bahasa Indonesia : Tingkat hunian kondominium mewah di Surabaya terus menurun tajam. Hal yang menjadi penyebabnya antara lain krisis ekonomi yang memperlemah daya beli pasar (eksternal dan menurunnya minat menempati (internal. Faktor internal adalah kepuasan penghuni, environmental influences, individual consumers dan marketer stimuli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian penghuni kondominium mewah di Surabaya, yaitu Paragon, Beverly, Puri Matahari, Regency, Graha Famili, dan Puri Darmo terhadap keempat faktor ini. Ingin diketahui faktor mana yang lebih tinggi dan lebih dominan peranannya. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Analisis data menggunakan Anova dengan program SPS

  13. Serapan Fosfor dan Pertumbuhan Kedelai(Glycine max pada Tanah Ultisol dengan Pemberian Asam Humat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyuningsih Wahyuningsih

    2017-08-01

    Full Text Available Ultisol merupakan salah satu jenis tanah asam yang memiliki kelarutan Al, Fe, dan Mn tinggi, serta kandungan P dan Moyang rendah. KelarutanAl dan Fe yangtinggiakan menjerap fosfat, sehingga ketersediaan dan serapan P bagi tanaman menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi ketidaktersediaan P pada tanah Ultisol yaitu dengan penambahan asam humat. Asam humat merupakan makromolekul polielektrolit yang memiliki gugus fungsional seperti -COOH, -OH fenolat, maupun -OH alkoholat,sehingga asam humat memiliki kemampuan untuk membentuk kompleks dengan ion logam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1 mengetahui pengaruh asam humat terhadap serapan P dan pertumbuhan tanaman kedelai (2 menentukan konsentrasi asam humat yang paling baikdalam meningkatkan serapan P dan pertumbuhan tanaman kedelai. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK. Pengelompokan didasarkan atas perbedaan intensitas cahaya yang ada di rumah kaca. Perlakuan berupa konsentrasi asam humat, dengan 5 konsentrasi yang berbeda yaitu 0 ppm, 400 ppm, 800 ppm, 1200 ppm dan 1600 ppm. Parameter yang diukur meliputi tinggi tanaman, luas daun, bobot basah, dan bobot kering, P tersedia serta P tanaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunakananalisis ragam pada tingkat kepercayaan 95% dan 99%. Apabila hasil perlakuan berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam humat berpengaruh terhadap serapan P dan pertumbuhan kedelai pada tanah Ultisol. Asam humat 1200 ppm merupakan perlakuan paling baik dalam meningkatkan ketersediaan P, sehingga mampu meningkatkanpertumbuhan kedelai pada tanah Ultisol.

  14. GANGGUAN CEMAS PADA MAHASISWA SEMESTER I DAN VII PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dyah Chandratika

    2015-05-01

    Full Text Available Penting untuk dilakukan penelitian mengenai gangguan cemas pada mahasiswa kedokteran karena tingginya tingkat stres mahasiswa terutama pada tahun pertama perkuliahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan perbedaan skor  gangguan  cemas  pada mahasiswa  semester  I dan  VII serta untuk  mengetahui perbedaan skor gangguan cemas antara mahasiswa laki-laki dan perempuan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Desain penelitian ini adalah cross sectional analitik. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Sampel mengisi identitas, kuesioner L-MMPI, kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS. Kemudian dihitung prevalensi gangguan cemas tiap kelompok serta data dianalisis menggunakan uji t-independen. Terdapat 15 orang (25,0% mahasiswa semester I dan 7 orang (11,7% mahasiswa semester VII yang mengalami gangguan cemas. Dari hasil uji t-independen antara skor gangguan cemas mahasiswa semester I dan VII diperoleh nilai p = 0,001 (<0,05. Sedangkan diperoleh p = 0,080 antara mahasiswa laki-laki dan perempuan pada semester I dan p = 0,744 antara mahasiswa laki-laki dan perempuan pada semester VII. Prevalensi gangguan cemas pada mahasiswa semester I yaitu 25,0% sedangkan 11,7% pada mahasiswa semester VII. Terdapat perbedaan bermakna antara skor gangguan cemas mahasiswa semester I dan VII. Tidak ditemukan perbedaan bermakna skor gangguan cemas antara laki-laki dan perempuan.   

  15. Removal of uranium and gross radioactivity from coal bottom ash by CaCl{sub 2} roasting followed by HNO{sub 3} leaching

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Lei, Xuefei; Qi, Guangxia; Sun, Yinglong; Xu, Hui; Wang, Yi, E-mail: yi_wang@tsinghua.edu.cn

    2014-07-15

    Highlight: • Roasting the ash with CaCl{sub 2} enhanced the removal of uranium and gross radioactivity. • 87.3% of the total uranium was removed via the optimized roast-leach process. • Nearly 90% of gross α and β radioactivity was removed via the roast-leach process. • Molten CaCl{sub 2} promoted the incorporation of Ca and Al into Si-O matrices in ash. • Radionuclides were removed by the acid decomposition of newly formed silicates. - Abstract: A roast-leach method using CaCl{sub 2} and HNO{sub 3} to remove uranium and gross radioactivity in coal bottom ash was investigated. Heat treatment of the ash with 100% CaCl{sub 2} (900 °C, 2 h) significantly enhanced uranium leachability (>95%) compared with direct acid-leaching (22.6–25.5%). The removal efficiency of uranium and gross radioactivity increased steeply with increasing CaCl{sub 2} content, from 10% to 50%, and a HNO{sub 3} leaching time from 5 min to 1 h, but remained nearly constant or decreased slightly with increasing CaCl{sub 2} dosage >50% or acid-leaching time >1 h. The majority of the uranium (87.3%), gross α (92.9%) and gross β (84.9%) were removed under the optimized roast-leach conditions (50% CaCl{sub 2}, 1 M HNO{sub 3} leaching for 1 h). The mineralogical characteristics of roasted clinker indicated that molten CaCl{sub 2} promoted the incorporation of Ca into silica and silicates and resulted in its progressive susceptibility to acid attack. Uranium and other radionuclides, most likely present in the form of silicates or in association with miscellaneous silicates in the highest density fraction (>2.5 g mL{sup −1}), were probably leached out as the result of the acid decomposition of newly formed “gelatinizing silicates”.

  16. On the ability of chemical transport models to simulate the vertical structure of the N2O, NO2 and HNO3 species in the mid-latitude stratosphere

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    G. Berthet

    2006-01-01

    Full Text Available In this paper we study the impact of the modelling of N2O on the simulation of NO2 and HNO3 by comparing in situ vertical profiles measured at mid-latitudes with the results of the Reprobus 3-D CTM (Three-dimensional Chemical Transport Model computed with the kinetic parameters from the JPL recommendation in 2002. The analysis of the measured in situ profile of N2O shows particular features indicating different air mass origins. The measured N2O, NO2 and HNO3 profiles are not satisfyingly reproduced by the CTM when computed using the current 6-hourly ECMWF operational analysis. Improving the simulation of N2O transport allows us to calculate quantities of NO2 and HNO3 in reasonable agreement with observations. This is achieved using 3-hourly winds obtained from ECMWF forecasts. The best agreement is obtained by constraining a one-dimensional version of the model with the observed N2O. This study shows that the modelling of the NOy partitioning with better accuracy relies at least on a correct simulation of N2O and thus of total NOy.

  17. Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Pegas Kopling Terhadap Gaya Dorong dan Percepatan Pada Kendaraan Yamaha Vixion 150 cc

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reza Prakoso Ramadhan

    2017-01-01

    Full Text Available Saat ini perkembangan dunia otomotif khususnya sepeda motor terus dikembangkan untuk mendapatkan kenyamanan dalam pengendalian. Produsen otomotif khususnya roda dua (sepeda motor telah memproduksi kendaraan berkapasitas besar . Para produsen berlomba – lomba untuk menciptakan kedaraan dengan performa dan akselerasi yang baik . Akselerasi dan performa yang baik salah satunya dipengaruhi oleh tingkat kekakuan dari pegas kopling. Dengan banyaknya variasi dari pegas kopling yang dijual di pasaran dan memiliki nilai konstanta yang berbeda – beda mengindikasikan bahwa pemilihan pegas kopling yang sesuai dapat memperbaiki performa dari kendaraan standart. Dan ini yang mendasari terlaksananya penelitian kali ini. Pada penelitian ini data yang ingin diperoleh adalah gaya dorong, percepatan. Hasil dari pengujian ini adalah pegas dengan nilai konstanta 13,05 N/mm menghasilkan nilai gaya dorong terbesar dibandingkan pegas dengan nilai konstanta 8,29 N/mm yaitu sebesar 509,805 N untuk nilai gaya dorong dan 4,42 m/s2 untuk nilai percepatan. Ini menandakan bahwa pegas dengan nilai konstanta pegas yang besar enghasilkan performa yang baik untuk kendaraan.

  18. Karakteristik Fisiko-Kimiawi (Morfologi, Higroskopisitas, pH dan Toksisitas Panel Bangunan yang Dihasilkan dari Komposit Limbah Abu Terbang Batu Bara (Fly Ash, Daun-Ampas Tebu, Jerami-Sekam Padi dan Ijuk (Palm Fiber

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yulianto P. Prihatmaji

    2015-10-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian tentang karakteristik fisiko-kimiawi (morfologi, higroskopisitas, ph dan toksisitas panel bangunan yang dihasilkan dari komposit limbah abu terbang batu bara (fly ash, daunampas tebu, jerami-sekam padi dan ijuk (palm fiber. Berdasarkah hasil uji dan analisis fisiko-kimiawi kaitannya dengan morfologi secara makroskopis menunjukkan bahwa komposit panel bangunan dari berbagai macam jenis bahan baku tersebut tampak menyatu secara solid dengan ikatan kimia antar bahan yang terlibat. Bahan organik yang berupa limbah ampas-daun tebu, jerami-sekam padi, dan ijuk tampak menyatu padu dengan komponen anorganiknya berupa fly ash dan semen. Kaitannya dengan higroskopisitasnya, produk panel bangunan yang dihasilkan tampaknya tidak terpengaruh oleh iklim dan kelembaban di dalam maupun di luar ruang karena kadar air panel bangunan yang diuji pada hari ke-30 dan hari ke-60 relatif stabil yakni 19,65% yang berarti normal. Kaitannya dengan tingkat keasaman (pH, panel bangunan yang dihasilkan menunjukkan kondisi yang aman/tidak menyebabkan iritasi karena pH: 7-8 yang berarti tidak mengiritasi/aman. Adapun hasil uji dan analisis toksisitas fly ash dilakukan menggunakan indikator biologis; mencit menunjukkan harga LD50: 32,915 mg/kg (bb yang berarti relatif tidak berbahaya. Kutu air menunjukkan harga LC50: 75,515 ppm (7,552% yang berarti hampir tidak toksik dan ikan mas menunjukkan harga LC50: 121,943 ppm (12,194% yang berarti tidak toksik. Oleh sebab itu produk panel bangunan yang dihasilkan dapat dipastikan aman dikonsumsi.

  19. Analisis Biaya, Volume, Laba sebagai Alat Bantu Perencanaan Laba pada Hotel Sedona Manado

    OpenAIRE

    Samahati, Ricky Budiman

    2013-01-01

    Manado sebagai kota pariwisata menyediakan sarana dan prasarana kepariwisataan termasuk jasa perhotelan. Hotel Sedona merupakan salah satu hotel yang ada di Kota Manado dan merupakan objek yang dipilih penulis dengan menggunakan data operasional penjualan yang terjadi pada tahun 2011 dan 2012. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui titik break even point, jumlah volume penjualan pada tingkat laba yang direncanakan, serta tingkat margin of safety pada Hotel Sedona Manado. Metode analisi...

  20. ANALISIS KELAYAKAN DAN SENSITIVITAS HARGA INPUT PADA USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DALAM KOLAM TERPAL DI KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idiannor Mahyudin

    2016-10-01

    Full Text Available Salah satu kegiatan ekonomi berbasis sumberdaya hayati pada sektor perikanan adalah kegiatan budidaya ikan.  Tetapi dengan keterbatasan lahan yang dimiliki dan untuk memanfaatkan lahan pekarangan supaya bernilai produktif maka masyarakat Banjarbaru banyak mengusahakan budidaya ikan lele di kolam terpal. Penelitian ini bertujuan untuk (1 menganalisis layak atau tidaknya usaha budidaya ikan lele di kolam terpal; (2 menganalisis pengaruh perubahan harga input terhadap usaha budidaya ikan lele di kolam terpal; (3 mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha budidaya  ikan lele di kolam terpal di Kotamadya Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Lokasi sampel ditentukan secara sengaja (purposive, yakni Kotamadya Banjarbaru. Wawancara dilakukan terhadap petani ikan  yang aktif mengelola kegiatan usaha budidaya  ikan lele di kolam terpal, yakni sebanyak 200 petani ikan.  Penetapan jumlah sampel dilakukan secara random mengingat populasi yang homogen. Analisis data untuk menjawab tujuan pertama, yakni menganalisis kelayakan investasi usaha budidaya ikan lele di kolam terpal , digunakan perhitungan pada kriteria investasi yang meliputi Net Present Value (NPV, Net Benefit Cost Ratio (Net BCR, Internal Rate of Return (IRR dan Payback Period.   Untuk menjawab tujuan kedua dilakukan pengujian terhadap hasil kelayakan usaha pada metode di atas dengan mempertimbangkan adanya kenaikan harga pakan. Selanjutnya untuk menjawab tujuan ketiga, yakni mengetahui permasalahan yang dihadapi pelaku usaha budidaya ikan lele di kolam terpal, digunakan analisis deskriptif dengan cara mengkaji data-data primer/sekunder dan selanjutnya memaparkannya secara tertulis. Hasil analisis kelayakan usaha diperoleh nilai NPV 12% sebesar Rp 96.600,081 > 0, nilai B/C 12% = 2,089 > 1 dan nilai IRR = ~ (tidak terhingga  > dari tingkat bunga berlaku. Dari hasil kelayakan usaha