WorldWideScience

Sample records for hama-hama pada pertanaman

  1. EFEKTIVITAS AGENS PENGENDALI HAYATI DAN INSEKTISIDA SINTETIK TERHADAP HAMA TANAMAN PADI DI KECAMATAN MAYANG KABUPATEN JEMBER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suci Maghfiratul

    2017-12-01

    Full Text Available ABSTRAKPadi (Oryza sativa L merupakan komoditas tanaman pangan utama di Indonesia. Hambatan dalam produksi padi yaitu serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas APH (Agens Pengendali Hayati dalam mengendalikan OPT serta mengetahui pengaruh pengendalian APH terhadap produksi padi. Penelitian dilakukan di lahan pertanaman padi di Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember pada bulan juni sampai september 2014. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK yang terdiri 5 perlakuan yaitu: P1 = Nematoda Entomopatogen (NEP, P2 = Beauveria bassiana, P3 = Bakteri Merah Serratia spp., P4 = Insektisida, dan P5 = Kontrol setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati meliputi jenis hama pada tanaman padi: belalang hijau, kepik hijau, dan walang sangit, populasi hama pada tanaman padi, produksi padi yang meliputi berat basah dan berat kering hasil panen padi. Hasil pengematan menunjukkan bahwa berbagai jenis APH memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap penurunan populasi hama belalang hijau (Oxya sp dengan rerata populasi mencapai 4,12 ekor/10rumpun, populasi kepik hijau (Nezara viridula dengan rerata 0,56 ekor/10rumpun dan walang sangit (Leptocorisa oratorius F. dengan rerata 4,76 ekor/10rumpun diakhir pengamatan (91 HST. Hasil berat gabah kering sawah dan berat gabah kering giling terbanyak yaitu pada perlakuan P4 (Insektisida sebesar 532 gram dan 432 gram, sedangkan hasil produksi terkecil pada perlakuan P3 (Bakteri merah sebesar 468 gram dan 390 gram.Kata kunci: Padi, Hama, Agens hayati 

  2. SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN PEPAYA CALIFORNIA DI DUSUN KETHITANG-RAWALO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Afit Nadhar Pratitis

    2010-02-01

    Full Text Available Terbatasnya jumlah pakar membuat proses penyuluhan terhadap petani khususnya petani pepaya dalam pengendalian penyakit dan hama tidak maksimal, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang dapat di jadikan alternatif berkonsultasi bagi para petani. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang dan membangun sistem pakar diagnosa penyakit dan hama tanaman pepaya california yang dapat dijadikan pendamping bagi pakar tanaman pepaya california. Batasan masalah dari penelitian diantaranya hanya meneliti tanaman pepaya california, metode inferensi forward chaining, representasi pengetahuan menggunakan kaidah produksi, diterapkan pada sistem berbasis web. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah waterfall. Hasil dari penelitian ini telah berhasil dibuat aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit dan hama pada tanaman pepaya california menggunakan Adobe Dreamweaver CS5 dan XAMPP-Win32-1.7.7. Dengan adanya sistem pakar diagnosa penyakit dan hama pada tanaman pepaya california dapat menjadi media alternatif konsultasi para petani pepaya california, serta sistem pakar ini dapat dijadikan pendamping untuk pakar dalam memberikan ilmu pengetahuannya.

  3. Selektivitas Beberapa Insektisida Terhadap Hama Liriomyza Huidobrensis Blanchard (Diptera : Agromyzidae) Dan Parasitoid Hemiptarsenus Varicornis Girault (Hymenoptera : Eulophidae)

    OpenAIRE

    Setiawati, Wiwin; Somantri, Aang

    2002-01-01

    Liriomyza huidobrensis merupakan hama baru pada tanaman kentang. Hama ini pertama kali dilaporkan menyerangtanaman kentang di Puncak, Jawa Barat pada tahun 1994 dan diduga telah resisten terhadap berbagai jenis insektisidadari golongan organofosfat, karbamat, dan piretroid sintetik. Upaya pengendalian hama tersebut diarahkan pada pro -gram pengendalian hama terpadu (PHT). Dalam pro gram tersebut penggunaan insektisida hanya dilakukan apabilapopulasi hama sudah mencapai ambang pengendalian dan...

  4. SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MESIN INFERENSI FUZZY UNTUK MENENTUKAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN BAWANG MERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wilis Kaswidjanti

    2010-01-01

    Penelitian ini dilakukan berdasarkan atas kebutuhan akan adanya alat bantu bagi petani dalam menentukan hama/penyakit pada tanaman sayuran/palawija serta bagaimana mengendalikannya agar tidak keliru dalam memakai peptisida. Alat bantu tersebut merupakan sistem pakar yang selain untuk mendiagnosis, sistem ini diharapkan mampu memberikan saran-saran pengendalian. Pada dasarnya perangkat lunak ini terdiri atas 2 bagian utama, yaitu bagian input basis pengetahuan, dan bagian konsultasi. Keputusan yang diambil dengan menggunakan metode aturan. Metode inferensi yang digunakan adalah metode inferensi fuzzy dengan defuzzifikasi menggunakan metode max-min dan center average. Keluaran dari perangkat lunak ini adalah jenis hama/penyakit yang menyerang tanaman dan saran pengendaliannya sesuai dengan besar kerusakan yang dialami oleh tanaman tersebut.

  5. Moskva gotova k peregovoram s HAMAS / Marianna Belenkaja

    Index Scriptorium Estoniae

    Belenkaja, Marianna

    2006-01-01

    Venemaa presidendi Vladimir Putini kavatsusest kutsuda läbirääkimistele hiljutised Palestiina parlamendivalimised võitnud islami vastupanuliikumise Hamas juhid. Põhjused, mis sunnivad Venemaad dialoogile Hamas'iga

  6. Hamas -- How Has a Terrorist Organization Become a Political Power?

    National Research Council Canada - National Science Library

    Mehr, Ben-Zion

    2008-01-01

    .... Understanding the source of Hamas's power and identifying its center of gravity are crucial to understanding how Hamas came to possess such power, and to waging an effective war against terrorism...

  7. EU–Hamas actors in a state of permanent liminality

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pace, Michelle; Pallister-Wilkins, Polly

    2018-01-01

    This article contributes to the debate on liminality within International Relations (IR) theory by focusing on the actorness of the European Union (EU) and Hamas. The concept of liminality as a transitional process is applied to frame the situation of both the EU and Hamas as political actors in......-between socially established categories. This article explores how the liminal identity of these two actors impacts, on the one hand, their relations with each other and, on the other hand, their relations of ‘self’. Exploring the procedural relations of the EU and Hamas, it argues for the necessity of recognising...... liminal categories in IR theory and practice, while, at the same time, it highlights the limits of such in-between categories in a world order still structured around the state....

  8. Liminality in EU-Hamas relations

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pace, Michelle; Pallister-Wilkins, Polly

    their relations of Self. In exploring the procedural relations of the EU and Hamas it argues for the necessity of recognising liminal categories in IR theory and practice while at the same time highlighting the limits of such in-between categories in a world order still structured around the state....

  9. Flat Plate Boundary Layer Stimulation Using Trip Wires and Hama Strips

    Science.gov (United States)

    Peguero, Charles; Henoch, Charles; Hrubes, James; Fredette, Albert; Roberts, Raymond; Huyer, Stephen

    2017-11-01

    Water tunnel experiments on a flat plate at zero angle of attack were performed to investigate the effect of single roughness elements, i.e., trip wires and Hama strips, on the transition to turbulence. Boundary layer trips are traditionally used in scale model testing to force a boundary layer to transition from laminar to turbulent flow at a single location to aid in scaling of flow characteristics. Several investigations of trip wire effects exist in the literature, but there is a dearth of information regarding the influence of Hama strips on the flat plate boundary layer. The intent of this investigation is to better understand the effects of boundary layer trips, particularly Hama strips, and to investigate the pressure-induced drag of both styles of boundary layer trips. Untripped and tripped boundary layers along a flat plate at a range of flow speeds were characterized with multiple diagnostic measurements in the NUWC/Newport 12-inch water tunnel. A wide range of Hama strip and wire trip thicknesses were used. Measurements included dye flow visualization, direct skin friction and parasitic drag force, boundary layer profiles using LDV, wall shear stress fluctuations using hot film anemometry, and streamwise pressure gradients. Test results will be compared to the CFD and boundary layer model results as well as the existing body of work. Conclusions, resulting in guidance for application of Hama strips in model scale experiments and non-dimensional predictions of pressure drag will be presented.

  10. Eksplorasi dan Potensi Cendawan Entomopatogen Penicillium sp. Sebagai Agens Pengendali Hayati Hama Penggerek Buah Kakao, Conopomorpha cramerella (Snellen) (Nurariaty Agus, Annie P. Saranga dan Ade Rosmana; Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Unhas)

    OpenAIRE

    Agus, Nurariaty

    2014-01-01

    Penggerek buah kakao (PBK), Conopomorpha cramerella (Snellen) merupakan hama utama tanaman kakao. Potensi kerugian hasil yang disebabkan oleh hama tersebut dapat mencapai 60-80 % dengan kerugian sekitar Rp 810 milyar per tahun. Salah satu musuh alami yang dapat dimanfaatkan dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai agens pengendali hayati hama PBK adalah cendawan entomopatogen Penicillium sp. Penelitian tahun kedua ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui potensi cendawan ento...

  11. The new Hamas document: An analytical reading of its development and application

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmed ALMadani

    2017-12-01

    Full Text Available The Palestine Liberation Organization (PLO has been the sole legitimate representative of the Palestinian people since the creation of the Palestinian. The PLO adopted the option of armed struggle against the Israeli occupation, but ended with the signing of the Oslo accords between the Palestine Liberation Organization and Israel in the 1990s. The Islamic Resistance Movement in Palestine (Hamas was established in the 1980s. Hamas developed its political ideas through a new political document resulted in a new vision to resolve the Palestinian-Israeli conflict by transforming the conflict from religious conflict to political conflict and accepting the establishment of a Palestinian state on the 1967 borders as a common ground between the Palestinian movements and parties, while the armed struggle remains a path of resistance. The purpose of this article is to truly understand this development and the possibility of its application on the ground or not, by clarifying the differences between the ideas of the former and the new Hamas, The researcher relied on a number of academic articles and political research in addition to the political TV shows that talked about the new document, the Arab and international positions of this document, The result of this article is that the Palestinian Hamas movement as a Palestinian resistance movement is capable of political development and finding the alternatives available to solve the Palestinian file while preserving the Palestinian national constants. The Conclusion is the Palestinian Hamas movement is developing with the developments of regional and international events and political development has been partially accepted internationally, Hamas have to work more in the political field to balance between political development and the Palestinian constants.

  12. Conflict between Israel and Hamas

    Science.gov (United States)

    2015-06-12

    this plan, war erupted, leading to the free -for-all Arab land grab. The Egyptians usurped Gaza. The Jordanians occupied the West Bank. Then Israel took...102 Yaacov Amidror, “Line in the Sand ,” The BESA Center, February 2, 2015, accessed March 12, 2015, http://besacenter.org/?s=Line+in+the+ Sand . 69...Laub and Fares Akram, “Hamas Consolidates Its Grip on Gaza as Reconstruction Stalls Gaza City,” ABC News, accessed April 28, 2015, http

  13. Palestiinlaste katastroof : Iisraeli asundused ja äärmuslik Hamas / Ivar Soopan

    Index Scriptorium Estoniae

    Soopan, Ivar, 1971-

    2007-01-01

    Äärmusrühmituse Hamas võit 2006. aastal Palestiina parlamendivalimistel näitas, et rahvas oli väsinud korrumpeerunud võimust, samas ei pööratud tähelepanu sellele, et Hamas kasutab oma eesmärkide saavutamiseks vägivalda. Palestiina teabeminister Mustafa Barghout taunib, et Iisrael ei võta Palestiina valitsust kui ühtset võimu, vaid teeb vahet Hamasi ja teiste poliitiliste jõudude ministritel. Palestiinlane Ala Shehadeh palestiinlaste intifadadest, juudi asunduste probleemist. Vt. samas: Miks Palestiinas elatakse nagu sada aastat tagasi?

  14. Hamas may evolve as peace champion like Sharon-Musharraf

    CERN Multimedia

    2006-01-01

    "Radical palestinian movement Hamas may follow a political evolution like Israel's premier Ariel Sharon and become champion for peace in the Middle East, pakistani President Pervez Musharraf said" (1/2 page)

  15. Signoles Aude, Le Hamas au pouvoir et après ?, Toulouse, Editions Milan, 2006.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jean-François Legrain

    2007-11-01

    Full Text Available Dans les étroites limites imposées par la collection (absence totale de notes et de bibliographie, 112 p. en format réduit, le petit livre d’Aude Signoles, Le Hamas au pouvoir et après ?, commence à combler un vide de l’édition française. Le seul livre jusque là disponible en français et entièrement consacré à Hamas remonte à 7 années maintenant ; doté de nombreuses erreurs factuelles et faisant comme si Hamas était apparu avec l’autonomie des années 1990, il ignorait tout de son passé d’Ass...

  16. Sistem Pakar Diagnosis Hama dan Penyakit Tanaman Hortikultura dengan Teknik Inferensi Forward dan Backward Chaining

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ginanjar Wiro Sasmito

    2017-05-01

    Full Text Available One of the obstacles to doing cultivation of horticulture plant is to overcome pest and disease. Pest and disease attack can decrease productivity and even causes harvest fail that influence toward one of income sources the country. Therefore the diagnose on pest and disease must be done fastly and accurately. One of horticulture plant is red onion and chili plant. An expert system is offered as the second choice after expert on consultation. Using Expert System Development Life Cycle (ESDLC method, combination inference engine of and backward chaining for diagnosing pest and horticulture plant disease created as giving the solution. The technique of reasoning used in this research is the rule-based. The result of the research is an application that can be used to diagnosis pest and disease horticulture plant, that are red onion and chili. By this application, the farmer can determine quick action should be taken if the farm pests and diseases, without waiting for a consultation with an expert to do the handling. The application result also could be a learning system to the farmer about pest and disease horticulture plant. Salah satu kendala melakukan budidaya tanaman hortikultura adalah dalam mengatasi hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit dapat menurunkan produktivitas dan bahkan menyebabkan gagal panen yang berpengaruh terhadap salah satu sumber devisa negara. Oleh karena itu, diagnosis terhadap hama dan penyakit harus dilakukan dengan cepat dan akurat. Tanaman hortikultura tersebut salah satunya adalah bawang merah dan cabai. Sistem pakar dihadirkan sebagai pilihan kedua setelah pakar dalam melakukan konsultasi. Dengan menggunakan metode Expert System Development Life Cycle (ESDLC, penggabungan teknik inferensi forward dan backward chaining untuk diagnosis hama dan penyakit tanaman hortikultura dibuat sebagai solusi atas permasalahan yang ada. Teknik penalaran yang digunakan dalam penelitian ini yakni rule-based reasoning. Hasil

  17. Hamas võitis Palestiina valimised ülekaalukalt / Kaivo Kopli

    Index Scriptorium Estoniae

    Kopli, Kaivo

    2006-01-01

    Enamiku vaatlejate hinnangul võib islamirühmituse Hamas võit Palestiina parlamendivalimistel kustutada lootuse rahukõneluste jätkamiseks Iisraeliga. Valitsus astus tagasi, ka president Mahmud Abbas võib tagasi astuda, kui ei suuda uue valitsusega rahuprotsesside edendamiseks koostööd teha. Lisa: Vastukajasid Hamasi võidule

  18. UJI EFEKTIFITAS INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK AKAR TUBA (Derris elliptica B. DAN UMBI GADUNG (Dioscorea hispida D. TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN HAMA Plutella xylostella L. DI LABORATORIUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    irfan sugiono utomo

    2017-06-01

    Full Text Available Plutella xylostella L. merupakan hama penting tanaman kubis. Hama ini menyerang bagian daun dengan gejala daun menjadi berlubang sehingga turunnya produksi mencapai 80-100% penyebaran hama Plutella xylostella tersebar di daerah tropis dan subtropis.. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Hama Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dan di uji menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT dengan taraf 5%. Perlakuan aplikasi yang digunakan dengan 2 metode, yaitu metode tetes (ulat dan metode celup (pakan. Perlakuan yang digunakan yaitu: K1 (Konsentrasi akar tuba 20ml/l air, K2 (Konsentrasi akar tuba 25ml/l air, K3 (Konsentrasi akar tuba 30ml/l air, K4 (Konsentrasi umbi gadung 20ml/l air, K5 (Konsentrasi umbi gadung 25ml/l air, K6 (Konsentrasi umbi gadung 30ml/l air, K7 (Konsentrasi akar tuba 20 ml/l air +umbi gadung 30ml/l air, K8 (Konsentrasi akar tuba 30 ml/l air +umbi gadung 20ml/l air. Pengamatan meliputi persentase mortalitas larva P. xlostella , persentase larva yang menjadi pupa, persentase larva yang menjadi imago Hasil penelitian menunjukkan bahwa Insektisida nabati akar tuba dan umbi gadung berpengaruh sangat nyata terhadap mortalitas larva Plutella xylostella yakni dapat menyebabkan tingkat mortalitas sebesar 86,67 % dengan konsentrasi paling efektif pada perlakuan K8 yaitu ektrak akar tuba 30ml/l air + umbi gadung 20ml/l air. Perlakuan ekstrak nabati akar tuba lebih efektif dengan metode celup sedangkan ekstrak umbi gadung lebih efektif dengan metode tetes. Penggunaan perlakuan kombinasi insektisida nabati lebih efektif dibandingkan dengan pemberian insektisida nabati tunggal.Kata kunci: Plutella xylostella, Akar tuba, Umbi gadung 

  19. Repetitive 1 Hz fast-heating fusion driver HAMA pumped by diode pumped solid state laser

    International Nuclear Information System (INIS)

    Mori, Yoshitaka; Sekine, Takashi; Komeda, Osamu

    2014-01-01

    We describe a repetitive fast-heating fusion driver called HAMA pumped by Diode Pumped Solid State Laser (DPSSL) to realize the counter irradiation of sequential implosion and heating laser beams. HAMA was designed to activate DPSSL for inertial confinement fusion (ICF) research and to realize a unified ICF machine for power plants. The details of a four-beam alignment scheme and the results of the counter irradiation of stainless plates are shown. (author)

  20. Asap Cair Sabut Kelapa sebagai Repelan Bagi Hama Padi Walang Sangit (Leptocorisa oratorius

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rachmat S. Santoso

    2016-05-01

    Full Text Available Asap cair sabut kelapa berpotensi sebagai repelan terhadap hama padi walang sangit (Leptocorisa oratorius Corixa Acuta Thumb. Asap cair ini diperoleh melalui pirolisis dari bahan yang banyak mengandung biomasa yaitu hemi selulosa, selulosa dan lignin dimana dekomposisinya merupakan senyawa fenol dan asam serta turunannya. Hasil identifikasi asap cair ini ada 25 senyawa dan 3 senyawa dominan diantaranya asam palmitat, metal oleat, siklo tetraheksana, yang mampu bekerja aktif sebagai repelan terhadap walang sangit hingga dapat menekan populasi menuju arah nilai ambang ekonomi. Serta bersifat anti mikroba dan bacteria bagi hama dan penyakit tanaman.Kata kunci: Asap cair, Repelan, Walang sangit.

  1. From trench to governance: A necessary metamorphosis for hamas ...

    African Journals Online (AJOL)

    The paper focuses on the hard line position of the Bush Administration towards. Hamas in the wake of its victory at the polls in Palestine and the seeming disagreement amongst members of the Middle East Quartet. Citing and commencing with the George Washington Administration, the paper presents a global overview of ...

  2. The use of offensive public relations during a conflict: Hamas's efforts to damage Israel's image during the 2010 flotilla

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tomer Mozes-Sadeh

    2014-10-01

    Full Text Available Crisis communication models contain strategies to rehabilitate an organization's image, but do not deal with strategies used to damage the image of another player or competitor. Using qualitative content analysis of 178 items published by Palestinian Information Center (PIC, the Hamas's leading website, the purpose of this manuscript is to examine Hamas's efforts to run offensive PR and to harm Israel's image restoration efforts at the time of the flotilla crisis in May 2010. We discover that Hamas deployed a strategy that consisted of five elements: evidence of existence of the crisis event, damages, victims, performance history and undermining the competitor's response.

  3. 1 Hz fast-heating fusion driver HAMA pumped by a 10 J green diode-pumped solid-state laser

    International Nuclear Information System (INIS)

    Mori, Y.; Komeda, O.; Nakayama, S.; Ishii, K.; Hanayama, R.; Fujita, K.; Okihara, S.; Sekine, T.; Satoh, N.; Kurita, T.; Kawashima, T.; Kan, H.; Nakamura, N.; Kondo, T.; Fujine, M.; Azuma, H.; Hioki, T.; Kakeno, M.; Motohiro, T.; Nishimura, Y.

    2013-01-01

    A Ti : sapphire laser HAMA pumped by a diode-pumped solid-state laser (DPSSL) is developed to enable a high-repetitive inertial confinement fusion (ICF) experiment to be conducted. To demonstrate a counter-irradiation fast-heating fusion scheme, a 3.8 J, 0.4 ns amplified chirped pulse is divided into four beams: two counter-irradiate a target with intensities of 6 × 10 13 W cm −2 , and the remaining two are pulse-compressed to 110 fs for heating the imploded target with intensities of 2 × 10 17 W cm −2 . HAMA contributed to the first demonstration by showing that a 10 J class DPSSL is adaptable to ICF experiments and succeeded in DD neutron generation in the repetition mode. Based on HAMA, we can design and develop an integrated repetitive ICF experiment machine by including target injection and tracking. (paper)

  4. Sõjakas Hamas loodab Palestiinas võimupirukast suure tüki võtta / Kaarel Kaas

    Index Scriptorium Estoniae

    Kaas, Kaarel, 1978-

    2006-01-01

    25. jaanuaril Palestiinas toimuvatest parlamendivalimistest. Lähis-Ida Konsultatsiooniinstituudi poolt avalikustatud avaliku arvamuse uuringu andmetel võib islamiliikumine Hamas saada pea pooled parlamendi saadikukohtadest, võimupartei Fatah toetus on vähenenud ja ta saaks 59 kohta. Lisa: Valimiste võtmekujud

  5. Palestiina valimised suurelt võitnud Hamas keeras al-Qaidale selja / Heiki Suurkask

    Index Scriptorium Estoniae

    Suurkask, Heiki, 1972-

    2006-01-01

    Al-Qaida kritiseeris Hamasi valimistel osalemise eest, Hamasi liidri al-Zahari sõnul on Hamas, võttes omaks mõõdukama lähenemise, suutnud leida oma islamiprogrammile valijaid. Hamasi esindajate väitel on Iisraeli riigi tunnustamine vaid Palestiina rahva võimuses. Lisa: Iisrael aitas kaasa Hamasi võimule. Vt. samas: Hamasi rajajate ja al-Qaida juhtide taust on ühine

  6. “A ÚNICA REALIDADE NA ÁFRICA NEGRA DE ENTÃO”: BOUBOU HAMA E A INTEGRAÇÃO ENTRE TÉCNICA E ESPIRITUALIDADE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ana Luiza de Oliveira e Silva

    2017-09-01

    Full Text Available No Níger novecentista, o intelectual Boubou Hama trabalhava pela preservação e divulgação de um arcabouço cultural. A partir de um entendimento específico sobre “conhecimento tradicional”, buscou oferecer respostas em seu próprio tempo. Sob os impactos da colonização, Hama almejava que a África conhecesse seus próprios valores e concepções de mundo.

  7. PERUBAHAN CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH PETANI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT DALAM MENGGUNAKAN PESTISIDA KIMIA PADA PADI (The Change of Chemical Pesticides Use Decision Making in Rice by Intergrated Farms

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irham Irham

    2001-08-01

    Full Text Available ABSTRAK Pestisida kimia merupakan salah satu masukan dalam produksi padi yang berfungsi untuk menekan kehilangan hasil oleh serangan hama dan penyakit. Penggunaan pestisida kimia harus bijaksana karena selain memberi manfaat juga menimbulkan bahaya terhadap kesehatan dan lingkungan. Banyak petani yang menggunakan pestisida kimia dengan dasar pencegahan, yaitu tanpa mempertimbangkan keadaan serangan hama dan penyakit sehingga penggunaannya cenderung berlebih. Pengendalian Hama Terpadu (PHT diperkenalkan kepada petani melalui Sekolah Lapangan (SL PHT, dengan tujuan untuk nrengurangi pestisida kimia,  dan hanya digunakan jika memang diperlukan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa SLPHT telah mengubah cara pengambilan keputusan dalam menggunakan pestisida kimia. Keadaan ini menyebabkan penggunaan pestisida kimia menjadi berkurang.   ABSTRACT Chemical pesticide is one of the inputs in rice production used to protect yield loss caused by pest attack. Chemical pesticides should be used wisely as they pose threat to human health and pollute environment. Many farmers use chemical pesticide based on prophylactic concept, that is using chemical pesticides without taking into consideration the level of pest attack, which leads to an excessive use. Integrated Pest Management (IPM concept is introduced to farmers through Farmer’s Field School (FFS in order to reduce chemical pesticides use. According to the IPM principle, farmers can use chemical pesticides when necessary. Results of this study show that farmers have changed their decision-making in chemical pesticides use after adopting IPM concept through participation at FFS in IPM. This condition causes decline in chemical pesticide use.

  8. Iisrael lubab nädalaid kestvat sõda, et pühkida Hamas Gazas võimult / Kaivo Kopli

    Index Scriptorium Estoniae

    Kopli, Kaivo

    2008-01-01

    Iisrael vastas Hamasi rünnakutele väidetavalt tugevaima pommitamisega Gaza sektoris 1967. a. sõjast saadik, selle üheks põhjuseks peavad vaatlejad Iisraeli sisepoliitilist olukorda. Vt. samas: Hamas ei taha siiani leppida Iisraeli riigi olemasoluga

  9. Spain and the Hamas government

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ignacio Álvarez-Ossorio Alvariño

    2007-12-01

    Full Text Available Since the restoration of democracy, Spain’s successive governments have been noted for their favourable stance toward the issue of Palestine and their support for the creation of a sovereign independent state in the territories that Israel occupied during the Six-Day War. Yasser Arafat’s visit to Spain in the time of the UCD, the holding of the Madrid Conference during the term of government of the PSOE and the designation of Miguel Ángel Moratinos as the EU’s special envoy for the Peace Process during the Partido Popular’s term of government are some of the landmarks that have expressed this exemplary relationship between the Spanish State and the Palestine question. However, the victory of Hamas in the legislative elections of 25 January 2006 radically changed the situation, as it led to Rodríguez Zapatero’s government joining the international boycott of the new Islamist executive; even so, the Spanish government clearly maintained its support for restarting the Peace Process, in the form of its backing for Mahmud Abbas, the President of the Palestine Authority. The armed conflict in Gaza in June 2007 which led to the Islamists retaking the Gaza Strip and the formation of a new government in the West Bank led by the technocrat Salam Fayad served to normalise the situation, given that it encouraged the raising of international sanctions and a return to normality in Spanish-Palestine relations.

  10. Upgrade of repetitive fast-heating fusion driver HAMA to implode a shell target by using diode pumped solid state laser

    International Nuclear Information System (INIS)

    MORI, Yoshitaka; NISHIMURA, Yasuhiko; Nakayama, Suisei; HANAYAMA, Ryohei; ISHII, Katsuhiro; SEKINE, Takashi; SATO, Nakahiro; KURITA, Takashi; KAWASHIMA, Toshiyuki; KAN, Hirofumi; KOMEDA, Osamu; NAKAMURA, Naoki; KONDO, Takuya; FUJINE, Manabu; SUNAHARA, Atsushi; MIURA, Eisuke; AZUMA, Hirozumi; HIOKI, Tatsumi; KAKENO, Mitsutaka; KAJINO, Tsutomu

    2016-01-01

    The HAMA is 1-Hz fast heating fusion driver pumped by a 10 J second-harmonic of diode-pumped Nd:glass laser: KURE-1. We have upgraded HAMA to realize an implosion of spherical shell target by using a remaining fundamental beam from KURE-1. This beam of 6 J/1 Hz is transported to the current counter irradiation system. The resulting beam includes three pulses in sequence: 2.2 J/15 ns and 0.7 J/300 ps for implosion, and 0.5 J/ 190 fs for heating. We estimate the implosion dynamics from 1-D radiation hydrodynamic code (START- 1D). It indicates a possibility of tailored-pulse implosion by optimizing the beam spot sizes of imploding beams on the target surface. This upgrade leads to a demonstration of repetitive implosion and additional heating of a spherical shell target in accordance with a repetition of laser operation and that of a target injection system. (paper)

  11. PENGARUH ATRAKTAN TERHADAP LALAT BUAH PADA TANAMAN BELIMBING DI KABUPATEN BLITAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moch. Sodiq

    2016-09-01

    Full Text Available Lalat buah telah menjadi salah satu hama penting pada tanaman belimbing (Averrhoa carambola L..  Guna mengatasi serangan lalat buah, petani selalu membungkus buah dan memasang atraktan metil eugenol pada tanaman belimbing pada saat tanaman berbunga sampai dengan buah belimbing dipanen, namun hasilnya belum optimal dalam mengendalikan lalat buah, sehingga perlu dicari cara lain untuk mengendalikan lalat buah belimbing yang lebih efektif.  Penelitian dilakukan pada lahan belimbing petani Kabupaten Blitar.  Sedangkan untuk mengetahui jenis lalat buah yang menyerang buah belimbing, dilakukan identifikasi di Laboratorium HamaTanaman.  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan setiap perlakuan diulang 4 kali.  Parameter yang diamati adalah spesies, intensitas serangan, jumlah, dan kelamin lalat buah yang terperangkap.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa atraktan tidak berpengaruh terhadap intensitas serangan lalat buah.  Lalat buah yang terperangkap hanya satu spesies yaitu Bactrocera carambolae dan kombinasi jenis atraktan, perangsang bau pakan, warna dan volume tempat atraktan tidak berpengaruh terhadap ketertarikan lalat buah jantan dan betina. Kata kunci : pengaruh, atraktan, lalat buah

  12. Transient human anti-mouse antibodies (HAMA) interference in CA 125 measurements during monitoring of ovarian cancer patients treated with murine monoclonal antibody.

    NARCIS (Netherlands)

    Oei, A.L.M.; Sweep, F.C.; Massuger, L.F.A.G.; Olthaar, A.J.; Thomas, C.M.G.

    2008-01-01

    OBJECTIVE: To investigate the influence of human anti-mouse antibodies (HAMA) on serial CA 125 measurements in serum of patients with epithelial ovarian cancer following single intraperitoneal (IP) therapy with Yttrium-90-labeled human milk fat globule 1 murine monoclonal antibody ((90)Y-muHMFG1) as

  13. HAMAS AND HEZBOLLAH: REFLECTIONS OF RESISTANCE, CHALLENGES FOR DEMOCRACY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Stuart Reigeluth

    2011-04-01

    Full Text Available In the Arab-Israeli conflict, the creation and maintaining of resistance groups, as well as their recurring confrontations with Israel, take place with greater intensity in the Palestinian territories and Lebanon. In the same way that the Palestine Islamic Resistance Movement (Hamas was born out of the military occupation of the West Bank, Jerusalem and the Gaza Strip, the Lebanese Party of God (Hezbollah emerged to counteract the presence of Israel and her allies in the south of Lebanon. The pressure exerted on Israel to leave the south of Lebanon (2000 and the Gaza Strip (2005 engendered massive popular support which resulted in victories in both municipal and national elections. Both armed Islamist groups shifted towards increasingly passive policies, though at the same time they continue to be condemned to ostracism by the United States and Europe, the rupture with the secular parties became deeper, and thus the solution was deferred: the creation of coalition governments respected by their own peoples. Today, this continues to be the greatest challenge to establishing democracy in the Middle East; in no other place is this more acute than in Palestine and the Lebanon.

  14. Penyakit-Penyakit Penting Buah Naga di Tiga Sentra Pertanaman di Jawa Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arif Wibowo

    2011-12-01

    Full Text Available The objective of this study was to identify the causal agent of some dragon fruit disease emerging in Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY and Central Java. Samples were taken from the dragon fruit plantation from the district of Sleman and Kulonprogo, Province of Daerah Istimewa Yogyakarta as well as Magelang, Province of Central Java. Isolation of pathogen from symptomatic plant tissue was performed on Potato Dextrose Agar (PDA for fungi and Nutrient Agar (NA for bacteria and continued with Koch's postulates testing. The results of field observation showed that the disease commonly occured in all 3 plantations of dragon fruit were stem rot caused by Erwinia sp. and scab caused by Pestalotiopsis sp. Other miscellaneous diseases found among the plantations were brown spot (Fusarium sp., anthracnose (Colletotrichum sp., mosaic that might be caused by Cactus Virus X, root knotnematode (Meloidogyne sp., black rot and red spot which were still unidentified. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyakit-penyait penting pada tanaman buah naga yang ditanam pada sentra pertanaman buah naga di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY dan Jawa Tengah, serta untuk mengidentifikasi penyebab penyakit penting tersebut. Sampel tanaman buah naga diambil dari pertanaman buah naga di Kabupaten Sleman dan Kulon Progo untuk Provinsi DIY serta Magelang untuk Propinsi Jawa Tengah. Isolasi patogen dari jaringan tanaman bergejala dilakukan pada medium Potato Dextrose Agar (PDA untuk jamur dan Nutrient Agar (NA untuk bakteri serta dilanjutkan dengan uji Postulat Koch. Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa penyakit yang umum terdapat di 3 lokasi pertanaman buah naga tersebut adalah busuk batang yang disebabkan oleh Erwinia sp. dan kudis yang disebabkan oleh Pestalotiopsis sp. Adapun penyakit-penyakit lain yang dijumpai antara lain bercak coklat (Fusarium sp., antraknosa (Colletotrichum sp., mosaik yang kemungkinan disebabkan oleh Cactus Virus X, puru akar

  15. Islamist Women of Hamas : Between Feminism and Nationalism

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Islah Jad

    2012-01-01

    Full Text Available In December, 1995,when Hamas announced the establishment of the Islamic National Salvation Party, a political organisation separate from its military wing, it opened the way for involvement of the Islamic movement in the political processes brought about in the West Bank and Gaza with the signing of the Oslo Accords and the arrival of the Palestinian National Authority. In speaking of the rights of different groups, including women, in its founding statement, and in setting up in Gaza a Women’s Action Department, the new Party opened its doors to the ‘new Islamic woman’ and to a significant evolution in Islamist gender ideology in Gaza, if not in the West Bank -- where, due to Hamas’ policy there of targeting only males, there exists no parallel to the Salvation Party or organisational support for women like that represented by the Women’s Action Department in Gaza. Hamas’ gender ideology, like that of the secularist parties, remains contradictory, and doors to women’s equality only partly open ; nevertheless, Islamist women have managed to build impressive, well-organised women’s constituencies among highly educated and professional women coming from poor and refugee backgrounds ; and the Salvation Party shows an increasing tendency to foster gender equality and more egalitarian social ideals, while holding fast to the agenda of national liberation. These advances have been achieved both through alternative interpretations of Islamic legal and religious texts, and through positive engagement with the discourses of other groups, whether secular feminists or nationalists. In contrast, secularists are losing ground by advocating a discourse of rights in isolation from the national agenda and in the absence of a mobilising organisation. These developments suggest possibilities for mutual accommodation between Islamist and other Palestinian groups. They suggest also that the nature of the state proposed by Islamists will depend to

  16. USAHA MENURUNKAN PENGGUNAAN PESTISIDA KIMIA DENGAN PROGRAM PENGENDALIAN HAMA TERPADU (Efforts to Reduce Chemical Pesticides Use through Integrated Pest Management Program

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joko Mariyono

    2001-04-01

    Full Text Available ABSTRAK Pestisida kimia merupakan bahan beracun yang menyebabkan pencemaran lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Penggunaannya yang berlebihan telah menimbulkan biaya eksternal yang sangat tinggi. Sejak tahun 1989 Pemerintah Indonesia telah berusaha mengurangi penggunaan pestisida kimia melalui program Pengendalian Hama Terpadu (PHT Untuk mengetahui dampak program PHT, digunakan fungsi permintaan pestisida kimia. Analisis ini menggunakan data sekunder selama sembilan tahun yang diambil dari empat kabupaten wilayah Yogyakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa  dampak program PHT telah berhasil mengurangi penggunaan pestisida kimia pada padi dan kedelai. Penurunan penggunaan pestisida kimia disebabkan oleh kenaikan harga dan penyebaran teknologi PHT. Turunnya penggunaan pestisida kimia ini akan meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan manusia karena tersedia bahan pangan yang residu pestisida kimianya rendah.   ABSTRACT Chemical pesticide is a poisonous agent that causes deterioration on environment quality and thereatens to human health. It causes considerable high externat cost. Sice 1989 the Government of Indonesia had removed chemical pesticide subsidy and introduced a new program called Integrated {est

  17. Evaluasi Manfaat Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT Perkebunan Kopi Rakyat dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendiarto Hendiarto

    2007-12-01

    Full Text Available Integrated pest management (IPM Farmers Field School (FFS on coffee crop had been conducted in East Java since 1998 until 2003. The IPM-FFS program aimed to increase productivity and quality of the coffee bean through the improvement of the crop and the environment. The aim of this paper was to 1 describe the benefit of the implementation of IPM practicing farmers. The tabulation descriptive method, the profit function and logit function analysis were used. Results showed that the application of IPM technology could increase the profit and the quality of the coffee bean and the price of coffee at farmer level obviously affected the farmer to adopt IPM and increase the income of the farming.   Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT tanaman kopi telah dilaksanakan di provinsi Jawa Timur sejak tahun 1998 sampai 2003. Program SLPHT bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas biji kopi melalui perbaikan teknik budidaya tanaman dan perbaikan lingkungan. Tujuan tulisan ini adalah 1menjelaskan manfaat pelaksanaan teknologi PHT, dan 2 mengetahui faktor-faktor penentu yang mempengaruhi petani melaksanakan PHT. Untuk dapat menjawab tujuan dalam tulisan ini, digunakan metode deskriptif dan fungsi produksi dengan pendekatan fungsi keuntungan dan logit. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1 penerapan teknologi PHT dapat meningkatkan keuntungan dan kualtas biji kopi; 2 harga kopi di tingkat petani secara nyata mempengaruhi petani untuk menerapkan PHT dan meningkatkan pendapatan usaha tani.

  18. PENGEMBANGAN TANAMAN TALAS BENTUL KOMODITAS UNGGULAN PADA LAHAN RAKYAT DI KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zainol Arifin

    2015-12-01

    penelitian menunjukkan 99% menggunakan pupuk N (Urea dan Pupuk kandang, dan sebesar 1% menggunakan pupuk N (Urea, TSP dan Pupuk kandang. Masyarakat daerah penelitian pupuk kandang di aplikasikan pada awal penanaman sedangkan pupuk N (Urea dan TSP diaplikasikan pada waktu tanaman talas berumur tiga bulan.Pemberian pupuk pada tanaman talas masyarakat memberikan dua kali, berdasarkan survey masyarakat yang memberikan dua kali sebesar 98% dan 2%nya memberikan sebanyak tiga kali.Sedangkan jumlah pupuk yang diberikan tidak konsisten, jumlah pupuk yang diberikan berdasarkan sisa pupuk yang dipakai pada tanaman tembakau atau tanaman padi.Untuk pupuk kandang jumlah yang diberikan berdasarkan ketersediaan pupuk yang dipunya oleh masyarakat Organisme pengganggu tanaman dapat berupa hama, penyakit, dan gulma. Kehadiran hama, penyakit dan gulma dapat menurunkan produktifitas tanaman, oleh karenanya perlu langkah pengendalian.Seiring dengan adanya isu kelestarian linkungan, pengendalian OPT (Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman perlu diusahakan dilakukan di bawah ambang ekonomi dan bukan bersifat pemusnahan karena hama, penyakit dan gulma merupakan unsur penyeimbang ekologis.Nilai R/C Ratio usahatani talas /usahatani/musim sebesar 2,28. Ini berarti setiap Rp 1,00 modal yang diinvestasikan untuk usatani talas akan memberikan penerimaan sebesar 2,28 sehingga dapat dijelaskan bahwa usahatani talas layak diusahakan. Menurut Dari hasil penelitian diperoleh R/C > 1, Soekartawi (1995 apabila R/C ratio > 1 maka usahatani tersebut layak diusahakan atau dengan kata lain usahatani talas menguntungkan bagi petani di Kec.Pegantenan Oleh karena itu keputusan yang diambil oleh petani tepat dan usahatani talas tetap diusahakan..Kata kunci: OPT talas bentul, kesuburan tanah dan pendapatan

  19. Uji Efektifitas Beberapa Konsentrasi Larutan Daun Kirinyuh (Choromolaena odorata (L. King & Robinson Terhadap Ulat Tritip (Plutella xylostella L Pada Tanaman Kubis (Brassica oleraceae var. capitata Di Laboratorium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Firdaus Firdaus

    2016-12-01

    Full Text Available Ulat tritip, Plutella xylostella, merupakan hama cosmopolitan yang memiliki kecendrungan tinggi untuk resisten terhadap insektisida konvensional.  Oleh karenanya perlu terus dikaji bahan alternative yang berpotensi insektisidal untuk hama ini.  Kirinyuh, Chromolaena odorata, merupakan gulma invasive yang memiliki kandungan senyawa dengan  potensi insektisidal.   Penelitian ini  telah dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Jalan Kaharudin Nasution, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru KM 11; dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi konsentrasi filtrate daun kirinyuh dengan dua cara aplikasi (metoda tetes/topical dan metoda celup daun/pakan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap ( RAL faktorial, dimana faktor pertama adalah berbagai tingkat konsentrasi larutan daun kirinyuh ( D terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu : kontrol, 150 gr/liter air, 300 gr/liter air, 450 gr/liter air dan 600 gr/liter air dan faktor kedua adalah cara aplikasi ( A yang terdiri dari 2 taraf perlakuan dimana  cara pertama yaitu larutan yang ditetesi secara topikal ketubuh larva dan bahan makan larva yang dicelupkan kedalam larutan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah : persentase mortalitas larva Plutella xylostella, persentase larva menjadi pupa, persentase pupa menjadi imago dan dampak perlakuan terhadap progeni.Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemberian berbagai tingkat konsentrasi filtrat kirinyuh dan cara aplikasi larutan daun kirinyuh secara interaksi berpengaruh secara nyata terhadap parameter pengamatan persentase mortalitas larva, persentase larva menjadi pupa, dan persentase pupa menjadi imago. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu pada konsentrasi tertinggi yang di uji 600 g bahan per liter air dan metode celup daun.  Sedangkan perlakuan utama tingkat konsentrasi larutan kirinyuh berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan. Pengaruh

  20. Measuring anxiety in depressed patients: A comparison of the Hamilton anxiety rating scale and the DSM-5 Anxious Distress Specifier Interview.

    Science.gov (United States)

    Zimmerman, Mark; Martin, Jacob; Clark, Heather; McGonigal, Patrick; Harris, Lauren; Holst, Carolina Guzman

    2017-10-01

    DSM-5 included criteria for an anxious distress specifier for major depressive disorder (MDD). In the present report from the Rhode Island Methods to Improve Diagnostic Assessment and Services (MIDAS) project we examined whether a measure of the specifier, the DSM-5 Anxious Distress Specifier Interview (DADSI), was as valid as the Hamilton Anxiety Scale (HAMA) as a measure of the severity of anxiety in depressed patients. Two hundred three psychiatric patients with MDD were interviewed by trained diagnostic raters who administered the Structured Clinical Interview for DSM-IV (SCID) supplemented with questions to rate the DADSI, HAMA, and Hamilton Depression Rating Scale (HAMD). The patients completed self-report measures of depression, anxiety, and irritability. Sensitivity to change was examined in 30 patients. The DADSI and HAMA were significantly correlated (r = 0.60, p anxiety than with measures of the other symptom domains. The HAMD was significantly more highly correlated with the HAMA than with the DADSI. For each anxiety disorder, patients with the disorder scored significantly higher on both the DADSI and HAMA than did patients with no current anxiety disorder. A large effect size of treatment was found for both measures (DADSI: d = 1.48; HAMA: d = 1.37). Both the DADSI and HAMA were valid measures of anxiety severity in depressed patients, though the HAMA was more highly confounded with measures of depression than the DADSI. The DADSI is briefer than the HAMA, and may be more feasible to use in clinical practice. Copyright © 2017 Elsevier Ltd. All rights reserved.

  1. DAMPAK FASILITATIF TUMBUHAN LEGUM PENUTUP TANAH DAN TANAMAN BERMIKORIZA PADA SUKSESI PRIMER DI LAHAN BEKAS TAMBANG KAPUR (Facilitative Impacts of Legume Cover-crop and Mycorrhizal-inoculated Plant on Primary Succession of Limestone Quarries

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Retno Prayudyaningsih

    2015-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Penambangan batu kapur dengan metode penambangan terbuka yang meliputi penghilangan vegetasi, pengeboran dan pengebomanan untuk mengeksplotiasi material batu kapur mengakibatkan kerusakan ekosistem. Pemulihan secara alami pada lahan tersebut berjalan lambat karena kondisi tapak dalam proses suksesi tidak mendukung perkembangan vegetasi alaminya. Pembentukan pertanaman diduga memfasilitasi kehadiran tanaman lain melalui perbaikan karateristik lingkungan yang rusak dan/atau peningkatan ketersediaan sumber hara. Dampak fasilitatif pembentukan pertanaman tumbuhan legum penutup tanah (Centrosema pubescens dan tanaman bermikoriza (Vitex cofassus dipelajari pada suksesi primer di lahan bekas tambang kapur TNS. Kehadiran tumbuhan alami diukur menggunakan kerapatan individu, keanekaragaman dan jumlah jenis melalui sampling vegetasi dengan metode plot kuadrat secara sistematis berdasarkan tingkat habitusnya. Kondisi tapak diukur berdasarkan ketebalan dan biomasa seresah, kadar bahan organik tanah dan kadar karbon organik tanah. Penelitian dilakukan pada 4 tipe areal di lahan bekas tambang kapur yaitu areal terbuka/kondisi alami tanpa pertanaman, areal pertanaman legum penutup tanah, areal pertanaman tanpa mikoriza dan areal pertanaman bermikoriza. Hasil penelitian menunjukkan pertanaman legum penutup tanah dan pertanaman bermikoriza memperbaiki kondisi tapak lahan bekas tambang kapur. Pembentukan tanaman legum penutup menghasilkan banyak seresahdengan ketebalan 1,08 cm dan biomassa 188,96 g/m2 dan dekomposisi selanjutnya meningkatkan bahan organik tanah sebesar 3,80% dan kandungan karbonorganik sebesar 2,20%. Pembentukan pertanaman juga memberikan dampak yang sama, khususnya yang diinokulasi FungiMikoriza Arbuskula (FMA menghasilkan seresah dengan ketebalan 1,32 cm dan biomassa 220,48 g/m2, dengan kadar bahan organik tanah sebesar 3,66% dan karbon organik tanah sebesar 2,03%. Perbaikan kondisi tapak tersebut mempercepat kehadiran tumbuhan alami

  2. DAMPAK APLIKASI INSEKTISIDA PERMETRIN TERHADAP HAMA PENGISAP BIJAIJ HELOPELTIS SPP. (HEMIPTERA: MIRIDAE DAN ARTROPODA NON-TARGET PADA PERTANAMAN KAKAO (THEOBROMA CACAO L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosma Hasibuan

    2014-08-01

    Full Text Available Impact of Permethrin-Insecticide Application on Mirid Pest of Cocoa Helopeltis spp. (Hemiptera: Miridae and on Non-target  Arthropods in Cocoa Plantations (Theobroma cacao L.. Cocoa mirid bugs, Helopeltis spp., (Hemiptera: Miridae are the most important pest of cocoa in Indonesia. A field study was conducted to investigate the effect of permethrin on cocoa mirids and non-target arthropods at a cocoa plantation in specific place. A randomized complete block design was used in which each of four blocks consisted of 5 treatments (4 concentrations of permethrin; 50; 100; 200; and 250 ppm and control. The results indicated that the application of permethrin significantly increased the cocoa mirids mortaliiy throughout all sprayed cocoa trees (up to 100% 72 h after application. Even at 1 h after application, the percentage of Cocoa mirids mortality 29.2% - 53.9% on cocoa trees sprayed with permethrin at concentrations of 50 - 250 ppm was significantly higher than that on control plant (3.6%. At 72 h after treatments, application of permethrin at concentrations of 200 and 250 ppm caused a complete kill (mortalty of 100% in the test mirids. Meanwhile, ground cloths caught at least 22 fanilies of abore-ground arthropods that were found killed by permethrin applications. Moreover, the number of non-target arthropods killed by permethrin at concentrations of 100 - 250 ppm (27.3 - 85.3 individuals/ground cloth were signifcantly higher than that on control trees. These results demonstrated that despite high efficacy of permethrin in controlling of cocoa mirids (Hetopeltis spp., its application also had adverse effects on non-target arthropods incocoa plantations.

  3. Cutaneous leishmaniasis in the central provinces of Hama and Edlib in Syria: Vector identification and parasite typing.

    Science.gov (United States)

    Haddad, Nabil; Saliba, Hanadi; Altawil, Atef; Villinsky, Jeffrey; Al-Nahhas, Samar

    2015-10-12

    Cutaneous leishmaniasis is a disease transmitted by sand fly bites. This disease is highly prevalent in Syria where Leishmania major and Leishmania tropica are the known aetiological agents. In 2011, more than 58,000 cases were reported in the country by the Ministry of Health. The central region of the country harbors 20 % of the reported cases. However, the epidemiology of the disease in this area is not well understood. An epidemiological survey was conducted in 2010 to identity the circulating parasite and the sand fly vector in the central provinces of Edlib and Hama. Sand fly specimens were collected using CDC light traps and identified morphologically. Total DNA was extracted from the abdomens of female specimens and from Giemsa-stained skin lesion smears of 80 patients. Leishmania parasites were first identified by sequencing the ITS1 gene amplicons. Then polymorphism analysis was performed using the RFLP technique. A total of 2142 sand flies were collected. They belonged to eight species, among which Phlebotomus sergenti and Phlebotomus papatasi were the most predominant. L. tropica ITS1 gene was amplified from two pools of P. sergenti specimens and from skin smears of cutaneous leishmaniasis patients. This suggests that P. sergenti is the potential vector species in the study area. The digestion profiles of the obtained amplicons by TaqI restriction enzyme were identical for all analysed L. tropica parasites. Moreover, L. infantum ITS1 gene was amplified from two pools of Phlebotomus tobbi in the relatively humid zone of Edlib. L. tropica is confirmed to be the aetiological agent of cutaneous leishmaniasis cases in the central provinces. RFLP technique failed to show any genetic heterogeneity in the ITS1 gene among the tested parasites. The molecular detection of this parasite in human skin smears and in P. sergenti supports the vector status of this species in the study area. The detection of L. infantum in P. tobbi specimens indicates a potential

  4. Generalized anxiety disorder and the Hamilton Anxiety Rating Scale in Parkinson's disease Transtorno de ansiedade generalizada e a Escala de Ansiedade de Hamilton na doença de Parkinson

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arthur Kummer

    2010-08-01

    Full Text Available Anxiety is common in Parkinson's disease (PD, but studies concerning specific anxiety disorders are scarce. Essential psychometric properties of anxiety rating scales are also lacking. OBJECTIVE: To investigate general anxiety disorder (GAD in PD and psychometric properties of the Hamilton Anxiety Rating Scale (Ham-A. METHOD: Ninety-one PD patients underwent neurological and psychiatric examination, which included the MINI-Plus, the Ham-A and the Hamilton Depression Rating Scale (Ham-D. RESULTS: GAD was present in 30.8% of PD patients. Patients with GAD had longer disease duration (p=0.044 and were in use of higher doses of levodopa (p=0.034. They also tended to have more motor fluctuations and dyskinesias. The group with GAD scored higher in Ham-A (pAnsiedade é comum na doença de Parkinson (DP, mas estudos sobre transtornos de ansiedade específicos são ainda escassos. Faltam também estudos sobre propriedades psicométricas essenciais das escalas de ansiedade. OBJETIVO: Investigar o transtorno de ansiedade generalizada (TAG na DP e propriedades psicométricas da Escala de Ansiedade de Hamilton (Ham-A. MÉTODO: Noventa e um pacientes com DP se submeteram a exames neurológico e psiquiátrico, que incluiu o MINI-Plus, a Ham-A e a Escala de Depressão de Hamilton (Ham-D. RESULTADOS: TAG esteve presente em 30,8% dos participantes. Pacientes com TAG tinham maior duração de doença (p=0,044 e estavam em uso de maiores doses de levodopa (p=0,034. Também havia uma tendência desses pacientes terem mais flutuações motoras e discinesias. O grupo com TAG pontuou mais alto na Ham-A (p<0,001, nas subescalas somática (p<0,001 e psíquica da Ham-A (p<0,001, e na Ham-D (p=0,004. A Ham-A mostrou boa consistência interna (alfa de Cronbach=0,893 e um ponto de corte de 10/11 é sugerido para triar o TAG. CONCLUSÃO: TAG é freqüente na DP e a Ham-A pode ser um instrumento útil para triar esse transtorno.

  5. Juudi sõduri aitas vabadusse sakslaste "härra Hezbollah" / Kadri Veermäe

    Index Scriptorium Estoniae

    Veermäe, Kadri

    2011-01-01

    Iisrael sõlmis Gaza sektorit kontrolliva rühmitusega Hamas leppe, mille raames Iisrael vabastab 1000 Palestiina vangi kui Hamas vabastab 2006. aastal Gaza mässuliste poolt vangistatud Gilad Shaliti. Noore miinipilduri pikaajaline vangistus

  6. Activity of Liquid Smoke of Tobacco Stem Waste as An Insecticide on Spodoptera litura Fabricius Larvae

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heri Prabowo

    2016-07-01

    Full Text Available The use of chemical insecticide in crop protection around the world has resulted in disturbances of the environment. Therefore, it is necessary to develop for environmentally friendly insect pest management techniques such as the activity of liquid smoke made from tobacco stem waste as an insecticide to Spodoptera litura. Activity of liquid smoke of tobacco stem waste was carried out at the laboratory condition. The results showed that the application of liquid smoke by using the spraying method (direct method showed better results compared to the results of feeding method (indirect method. Lethal concentration (LC at 5 days after treatment, LC50 and LC75 values the direct method of 2.9% and 8.87%, while the indirect method of 6,99% and 21.03%. The sub lethal concentration did not cause mortality of S. litura larvae, but inhibited the growth such as indicated by lower weight of larval and pupal in treated larvae than in control. Liquid smoke of tobacco stem waste has activity as an insecticide to S. litura.   INTISARI Penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian hama di dunia telah menimbulkan gangguan terhadap lingkungan. Maka teknik pengendalian hama yang ramah lingkungan perlu dikembangkan, misalnya aktivitas asap cair limbah batang tembakau sebagai insektisida pada Spodoptera litura. Aktivitas asap cair limbah batang tembakau dilakukan pada kondisi laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi asap cair secara langsung (metode semprot lebih efektif daripada tidak langsung (metode celup pakan. Lethal concentration (LC pada 5 hari setelah perlakuan, LC50 dan LC75 pada aplikasi langsung sebesar 2,9% dan 8,87%, sedangkan pada aplikasi tidak langsung 6,99% dan 21,03%. Konsentrasi subletal tidak menyebabkan kematian S. litura tetapi mampu menghambat pertumbuhan yang diindikasikan dengan rendahnya bobot larva dan pupa S. litura. Asap cair limbah batang tembakau bersifat insektisida terhadap larva S. litura.

  7. When Liminals Interact

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pace, Michelle; Pallister-Wilkins, Polly

    This article engages with the concept of liminality by focusing on two, theoretically and empirically dubious categories: the EU and Hamas. Theoretically, both are in-between the traditional categories we use to make sense of the world and as such they challenge state-based, Westphalian, Eurocent......This article engages with the concept of liminality by focusing on two, theoretically and empirically dubious categories: the EU and Hamas. Theoretically, both are in-between the traditional categories we use to make sense of the world and as such they challenge state-based, Westphalian......, Eurocentric categories that dominate International Relations (IR). By analysing Hamas and the EU as liminals this article demonstrates how far certain collective discourses and non-state identities can go in challenging pre-existing categories on which the social order of international relations relies. Hamas...... does not ‘fit’ into pre-existing social categories of the social order in world politics. The EU does not fit into the system of states in international relations, although it attempts, in part, to behave like one at a supranational level. Empirically, both the EU and Hamas are able to exercise power...

  8. Keragaman Genetik Metarhizium anisopliae dan Virulensinya pada Larva Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aisyah Surya Bintang

    2015-07-01

    Full Text Available Rhinoceros beetle (Oryctes rhinoceros is one of the important pests of coconut tree. One of eco-friendly control applied for this pest is by using entomopathogenic fungiMetarhizium anisopliae. There is not much information about the variability and virulence of M. anisopliae toward O. rhinoceros. M. anisopliae isolates obtained from Biological Control Laboratory, Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada were cultured on PDA medium.M. anisopliae isolates was isolated from O. rhinoceros larvae (MaOr, Lepidiota stigma larvae (MaLs, Brontispa longissima beetle (MaBl.O. rhinoceros beetles were obtained from Kulon Progo, DIY. This study used molecular test, and virulence test toward 3rd stadium of O. rhinoceros larvae by using dipping method. Molecular test by sequence and phylogenetic analysis, showed that MaOr was located at different group (out group with MaLs and MaBr. On the density 107 conidium/ml MaOr and MaLs were more virulent than MaBl towards 3rd stadium of O. rhinoceros larvae. INTISARI Kumbang badak (Oryctes rhinoceros merupakan salah satu hama penting pada tanaman kelapa. Salah satu upaya pengendalian yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan jamur entomopatogen, yakni Metarhizium anisopliae. Belum banyak diketahui mengenai keragaman dan juga virulensi dari M. anisopliae terhadap O. rhinoceros. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman genetik M. anisopliae dan virulensinya pada larva kumbang badak. Isolat yang digunakan berasal dari Laboratorium Pengendalian Hayati, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada dalam bentuk kultur murni pada medium PDA. Isolat yang gunakan diisolasi dari larvaOryctes rhinoceros (MaOr, larva Lepidiota stigma (MaLs, dan kumbang Brontispa longissima (MaBl. Serangga yang diuji berasal dari daerah Kulon Progo, DIY. Pengujian secara molekuler dengan analisis sekuensing dan filogenetik, menunjukkan bahwa isolat MaOr terletak pada grup yang berbeda dengan MaLs dan Ma

  9. Pengelolaan Kutu Kebul (Bemisia tabaci Gen. dengan Sistem Barier pada Tanaman Tembakau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Maruto Aji

    2015-07-01

    Full Text Available Since 2009, the leaf curl disease was observed on tobacco plants grown under net shadow of PTPN X (Persero and has caused yield losses up to 70%. The disease was likely to be associated with the existence of a high population of the sweet potato whitefly (Bemisia tabaci Gen. and the symptoms resembled that reported for Begomovirus infection on eggplant and tomatoes. This study aimed to know the effectiveness of physical barriers in combination with a biological barrier to avoid B. tabaci in infesting the farm. The research was done by monitoring tobacco diseases to measure the diseases intensity. Research for the management of insect vectorsB. tabaci were done based on two pretexts: (1 physical barrier using the type of net; and (2 combinations of a net with a plant (corn belt. The result showed that an effective control was obtained using a net with higher mesh size rather than using a standard net with low mesh size which was presently used by PTPN X (Persero. Corn barrier did not effective to control B. tabaci except as a wind breaker. INTISARI Peningkatan populasi kutu kebul (B. tabaci Gen. di daerah Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2009 ternyata menjadi penyebab mewabahnya penyakit kerupuk pada tanaman Solanaceae di wilayah tersebut. Tanaman tembakau cerutu Vorstenlanden milik PTPN X (Persero yang ditanam di area bawah naungan (TBN yang berada di wilayah tersebut turut terjangkit wabah penyakit kerupuk setelah sebelumnya terindikasi terjadi peningkatan jumlah kutu kebul. Wabah penyakit kerupuk pada tembakau cerutu Vorstenlanden milik PTPN X (Persero telah menurunkan hasil hingga 70%. Gejala penyakit pada tembakau berupa penyakit kerupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan barier fisik sebagai langkah awal untuk mengendalikan populasi kutu kebul pada pertanaman tembakau cerutu milik PTPN X (Persero. Penelitian dimulai dengan memonitoring populasi kutu kebul dan peningkatan intensitas penyakit kerupuk pada tanaman

  10. Integrating Islamist Militants into the Political Process : Palestinian ...

    International Development Research Centre (IDRC) Digital Library (Canada)

    Integrating Islamist Militants into the Political Process : Palestinian Hamas. The striking victory of Hamas in the elections of January 2006 raises questions about the integration of Islamists into the Palestinian political system. This project, which is part of a larger program of research on the role of political parties in the Middle ...

  11. Depression and anxiety in hyperthyroidism.

    Science.gov (United States)

    Demet, Mehmet Murat; Ozmen, Bilgin; Deveci, Artuner; Boyvada, Sibel; Adigüzel, Hakan; Aydemir, Omer

    2002-01-01

    Our objective was to determine symptomatology of depression and anxiety in patients with untreated hyperthyroidism and compare with euthyroid patients. Thirty-two patients with hyperthyroidism (high free T3 and free T4, and suppressed TSH) and 30 euthyroid (normal free T3, free T4, and TSH) controls attending the Endocrinology Out-Patient Department at Celal Bayar University Hospital in Manisa, Turkey were included in the study. Hormonal screening was performed by immunoassay and hemagglutination method. For psychiatric assessment, Hospital Anxiety and Depression Scale [HAD], Hamilton Depression Rating Scale [HAM-D], and Hamilton Anxiety Rating Scale [HAM-A] were used. There was no difference between the two groups in terms of demographic features. Total scores obtained both from HAM-D and HAM-A were significantly greater in the hyperthyroidism group than that of the euthyroid group (p weight loss (HAM-D#16), insomnia (HAM-A#4), and cardiovascular symptoms (HAM-A#8) were significantly more frequent in the hyperthyroidism group. By Wilks lambda discriminant analysis, psychomotor agitation (HAM-D#9), weight loss (HAM-D#16), and insomnia (HAM-A#4) were found as the discriminating symptoms for the hyperthyroidism group, whereas somatic anxiety (HAM-A#11) and loss of interest (HAD#14) were distinguishing symptoms of the euthyroidism group. Hyperthyroidism and syndromal depression-anxiety have overlapping features that can cause misdiagnosis during acute phase. For differential diagnosis, one should follow-up patients with hyperthyroidism with specific hormonal treatment and evaluate persisting symptoms thereafter. In addition to specific symptoms of hyperthyroidism, psychomotor retardation, guilt, muscle pain, energy loss, and fatigue seem to appear more frequently in patients with comorbid depression and hyperthyroidism; thus, presence of these symptoms should be a warning sign to nonpsychiatric professionals for the need for psychiatric consultation.

  12. Networks, Netwar, and Information-Age Terrorism

    Science.gov (United States)

    1999-01-01

    intermediate nodes. • The star, hub, or wheel network, as in a franchise or a cartel structure where a set of actors is tied to a central node or actor...Aviv and Jerusalem. On March 21, a Hamas satchel bomb exploded at a Tel Aviv cafe , killing three persons and injuring 48; on July 30, two Hamas

  13. Learning to Mow Grass: IDF Adaptations to Hybrid Threats

    Science.gov (United States)

    2017-05-25

    April 2006. The language of SOD, however, was a mixed bag from “post-modern French philosophy, literary theory, architecture and psychology.”44 It...ground forces OCL soon proved this assessment. Near the end of 2008, Hamas had broken the Egyptian -brokered truce between it and Israel. Having...turned to southern Gaza to destroy more of Hamas tunnel network near the Egyptian border.176

  14. Pola Sebaran Kelompok Telur Ostrinia furnacalis Guenée (Lepidoptera: Crambidae pada Beberapa Fase Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Subiadi Subiadi

    2014-07-01

    Full Text Available A field study was conducted to determine the distribution of egg masses of Ostrinia furnacalis on corn leaves and within corn field. The corn field was divided into three regions: the inner edge closed to other crops and outer edge closed to main road and the middle region. The numbers of egg masses laid were recorded entirely in all corn plants existed (census method. Egg laying period lasted for 34 days, with 11 days from initiation of egg laying to the peak of oviposition and 23 days from the peak to termination of egg laying. The egg masses laid on corn leaves were distributed in aggregation pattern. During eight-opened-leaf to twelve-opened-leaf stages, there were 847 egg masses found, and 80.9% was laid on the sixth-to-ninth leaves. From tasseling to blister stages there were 491 egg masses found of which approximately 80.7% was laid on the seventh-to-11 32.8, and 29.8% of those were found in the inner edge, middle, and outer edge of corn field, respectively. leaves. Egg masses laid within corn field varied, in which 37.4, 32.8, and 29.8% of those were found in the inner edge, middle, and outer edge of corn field, respectively.   Kajian lapang dilaksanakan untuk mengetahui pola sebaran peletakan kelompok telur ngengat Ostrinia furnacalis pada daun tanaman jagung dan penyebarannya pada lahan pertanaman jagung. Lahan penelitian dibagi menjadi tiga kelompok yaitu lahan pinggir dalam berdekatan dengan pertanaman lain, bagian tengah lahan, dan lahan pinggir luar berdekatan dengan jalan raya. Pengamatan kelompok telur dilakukan pada seluruh tanaman jagung (sensus. Periode peletakan telur berlangsung selama 34 hari, dengan periode inisiasi hingga puncak 11 hari dan periode setelah puncak hingga akhir peletakan telur 23 hari. Peletakan telur O. furnacalis pada daun tanaman jagung menyebar secara berkelompok. Pada fase 8 hingga 10 daun telah terbuka sempurna ditemukan sebanyak 847 kelompok telur, 80,9% diantaranya  ditemukan pada daun ke 6–9

  15. Kisaran Inang Hama Krepes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suryanti Suryanti

    2007-12-01

    Full Text Available Krepes is an acarina which caused damaged to Auricularia sp. cultivation. The fungi attacked by acarina will be dead and decayed. The host range test were done by inoculating krepes on several edible mushroom and on several stages of cultivated Auricularia sp. The research show that krepes attacks only Auricularia sp., and attack all stages of cultivated Auricularia sp.,

  16. Vitamin D status is associated with anxiety levels in postmenopausal women evaluated for osteoporosis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gabriella Martino

    2018-04-01

    Full Text Available Vitamin D status has been previously associated with a wide range of acute and chronic diseases. The nervous system express vitamin D receptors and thus vitamin D may be involved in mental health. Poor data exist about the correlation between vitamin D and anxiety levels.Our aim was to investigate the association of vitamin D status with anxiety severity. A group of 177 postmenopausal women (mean age 65.5±8.22 yr. referring to an outpatients clinic for the prevention of osteoporosis were evaluated. Severity of perceived anxiety symptoms was measured by the Hamilton Anxiety rating scale (HAMA. Depression levels were also evaluated using the Beck Depression Inventory-second edition scale (BDI-II.  25(OHD serum levels, indicative of vitamin D status, were detected by high-performance liquid chromatography. 25(OHD levels were significantly related HAMA-score (r=-0.15, p=0.04; particularly a deep association was observed between 25(OHD levels and somatic symptoms (r=-0.195, p=0.009. HAMA score was associated with BDI-II score (r=0.487, p=<0.001; HAMA psychic symptom score was also related with age and time since menopause (r=0.149, p=0.039 and r=0.222, p=0.003, respectively. At a multiple regression analysis, after correcting for age and depression levels, 25(OHD was predictive of HAMA score (β =-0,05961, p= 0.02, SE=-2.206, but the strength of association was lost further correcting for time since menopause.  In conclusion, in a setting of postmenopausal women, we observed a significant association between anxiety levels and serum 25(OHD concentrations irrespective of age and depression levels.

  17. Aplikasi Konsep Pengendalian Hama Terpadu untuk Pengendalian Hama Bubuk Buah Kopi (Hypothenemus hampei)

    OpenAIRE

    Inda Laila, Main Sese; Agus, Nurariaty; Saranga, Annie P.

    2011-01-01

    The purpose of the study was to determine the most effective and efficient integrated control package in suppressing coffee berry borer (Hypothenemus hampei Ferr.). The study was conducted in growers??? coffee plantations in Desa Pana, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, South Sulawesi and laboratories at the Department of Plant Pests and Diseases, Hasanuddin University, Makassar, from November 2010 to April 2011. The study consisted of five treatments of control packages, namely:...

  18. PERKEMBANGAN HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA TUMPANGSARI TANAMAN KACANG PANJANG DAN PAKCOY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Apriliyanto

    2014-12-01

    Full Text Available The aim of this study is to know the pest population and natural enemies in intercropping of cowpea and pakchoy then its influence toward the yield. The experiment was conducted in March to August 2014 at the Polytechnique Banjarnegara field trial. The design of the research used Randomized Complete Block Design (RCBD factorial with 4 treatment and 6 replications. Treatment plot size was 6 m x 6 m. The first factor was the spacing and the second factor was the type of fertilizer. Spacing of cowpea was 75 cm x 30 cm intercropped with pakchoy using interlinear treatment (75 cm contained 1 pakchoy plant (J1 and 2 plant pakchoy interlinear (J2. The second factor was the provision of goat manure is 15 tonnes/ ha (P1 and the synthesis of chemical fertilizer (P2, urea 50 kg/ ha, SP36 75 kg/ ha, and KCl 25 kg/ ha, so that there were 4 treatments combinations i.e. J1P1, J1P2, J2P1, and J2P2. Analysis of the data was using the F-test, if there was any significantly different, the study was followed by Duncan Multiple Range Test (DMRT at the 5% level. The main pests wich attacked cowpea intercropped with pakchoy were grasshoppers (Oxya sp., Fam. Acrididae, green leafhoppers (Empoasca spp., Fam Cicadellidae, caterpillars (Fam. Pyralidae, and aphis (Aphis cracivora, Fam. Aphididae. The type of intercropping (type of fertilizers and the amount of pakchoy lines had not been able to reduce pest population on cowpea. The dominant natural enemies on the cowpea were spiders (Fam. Lycosidae and ladybugs (Fam. Coccinellidae. The population of natural enemies along with the prey population. Intercropping types had not been able to increase the crop of cowpea (plant weight, strand number of cowpea, and cowpea weight and also to yield of pakchoy (number of leaves, plant height, and plant weight.

  19. Pengantar Redaksi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Redaksi Jurnal Udayana Mengabdi

    2014-08-01

    penyusutan. Salah satu cara adalah dengan menerapkan teknologi. I Made Mudita, dkk. dari Fakultas Peternakan Unud memproleh hibah IbW dari Dikti untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menerapkan teknologi aplikatif. Sebenarnya kegiatan ini merupakan penerapan hasil penelitian yang dilakukan oleh yang bersangkutan sebelumnya. Desiminasi teknologi produksi bioinokulan berbasis cairan rumen “Bali-bio”, teknologi produksi silase pakan berbasis limbah dan pakan suplemen Urea Molases Blok/UMB, teknologi produksi pupuk organik dan biourine serta pemberian motivasi dan kiat-kiat pengembangan usaha peternakan yang menguntungkan adalah langkah yang telah dilakukannya. Melalui kegiatan sosialisasi/penyuluhan, pelatihan singkat dan pembentukan demplot di kedua mitra yang dipilih diharapkan tercipta peternakan yang kompotitif dan berkelanjutan.Peleburan bahan gamelan merupakan proses pencairan unsur logam Cu (tembaga dan unsur logam Sn (timah putih sehingga menjadi logam paduan perunggu (bronze yang terbentuk pada temperatur peleburan mencapai ± 10830 C. Proses ini dilakukan di tungku peleburan (prapen melalui pembakaran bahan bakar berupa arang kayu serta tambahan udara pembakaran sehingga menghasilkan energi panas. Untuk kebutuhan udara pembakaran perajin gamelan yang ada di Dusun Tihingan memanfaatkan tenaga mekanik yang disebut blower sebagai penghembus udara melalui pipa distribusi (injektor sehingga kapasitas dan laju aliran udara kontinu. Bentuk laluan injektor dan penampungan udara dari blower ke ruang bakar bahan bakar sangat berperan dalam menentukan kecepatan proses peleburan, hal ini dipengaruhi oleh tekanan, volume udara serta pengarah udara. IGN.Priambadi, dkk. dari Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana melakukan modifikasi untuk mendapatkan laju alir udara yang lebih stabil dan menerapkannya di Desa Tihingan Klungkung yang merupakan sentra kerajinan gamelan sangat terkenal.Usaha mengurangi pemakaian insektisida dalam pengendalian hama

  20. PENETAPAN RESIDU DAN PERKIRAAN PENETAPAN BATAS MAKSIMUM RESIDU (BMR ORGANOKLORIN PADA SIMPLISIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ani Isnawati

    2012-10-01

    Full Text Available Penggunaaan bahan obat tradisional (simplisia untuk skala industri dan peningkatan produksi tanaman obat dalam skala besar menjadi tidak ekonomis tanpa pestisida. Disatu sisi penggunaan pestisida dapat menguntungkan yaitu menyebabkan toksis pada hama namun disisi lain toksisitas dapat terjadi juga pada manusia, sehingga residu pestisida dalam tanaman obat yang dikonsumsi dalam jangka panjang akan merugikan kesehatan. Batas maksimum Residu (BMR pestisida dalam simplisia baik di Indonesia maupun di negara lain belum ditetapkan. Sehingga untuk itu untuk mengetahui adanya residu pestisida jenis organoklorin yang telah dilarang penggunaannya melalui Permentan No.434.1/kpts/TP.270/7/2001 dan untuk mengetahui batas keamanannya, maka perlu dilakukan penetapan residu organoklorin dalam simplisia dan menetapkan batas keamanan berdasarkan perhitungan secara teoritis. Pengujian residu dilakukan terhadap golongan pestisida organoklorin pada 4 jenis simplisia (daun wungu (Graptophyllum pictum (L Grifl, daun sambiloto Andrographis paniculata Ness, herba pegagan (Centella  asiatica (L Urban, daun tempuyung (Sonchus arvensis (L yang berasal dari 3 lokasi penanaman, yaitu : perkebunan Tanaman Obat Manako (Jawa Barat, Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu (BPTO di Jawa Tengah dan Perkebunan Tanaman Obat Purwodadi (Jawa Timur. Pemeriksaan residu pestisida organoklorin menggunakan kromatografi gas dan perhitungan batas keamanan dihitung dengan adanya nilai ADI (Acceptable daily intake yang telah ditetapkan bersama antara JAO dan WHO serta perkiraan banyaknya konsumsi simplisia. Hasil Pengujian residu pestisida organoklorin diperoleh bahwa simplisia daun Wungu (Tawangmangu mengandung residu lindan dengan kadar 0,24 mg/kg, pegagan (Purwodadi, mengandung lindan 0,36 mg/kg dan aldrin 0,31 mg/kg serta pegagan (Manako mengandung heptaklor 0,15 mg/kg dan op-DDE 0,11 mg/kg. Adapun penghitungan BMR heptaklor dan lindan secara teoritis dengan asumsi rata

  1. PEMANFAATAN SEREH (Cymbopogon Cytratus DALAM MENURUNKAN BAU PADA PUPUK ORGANIK CAIR DAN POTENSINYA DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN CABAI (Capsicum Annum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurhasanah Nurhasanah

    2013-09-01

    pupuk organik cair yang dihasilkan ditambahkan sereh sebagai bahan penghilang bau dengan dosis 0, 10%, 20% dan 30% (w/v. Setelah itu didiamkan selama 2 minggu. Tahapan berikutnya merupakan pengaplikasian pupuk organik cair tersebut sebagai pupuk daun pada pertanaman cabai (Capsicum annum dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL 1 faktor jenis pupuk organik cair yang digunakan (kontrol, pupuk organik cair tanpa sereh, pupuk organik cair + 10% sereh, pupuk organik cair + 20% sereh dan pupuk organik cair + 30% sereh masing-masing pada dosis 0, 6, 12 dan 18 ppm. Parameter yang diukur adalah parameter kebauan (NH3 dan H2S, kadar hara makro (N, P, K, Ca, Mg, dan S dan kadar hara mikro (Cu, Zn, Mn, dan Fe setelah proses pemeraman, dan produksi tanaman (jumlah buah dan bobot buah setelah pertanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis sereh yang ditambahkan menyebabkan kadar gas penyebab bau (NH3 dan H2S pada pupuk organik cair makin berkurang dan kadar hara makro, hara mikro maupun fitohormon makin meningkat. Hasil pertanaman menunjukkan pemberian pupuk organik cair yang ditambahkan 20% sereh pada dosis 12 ppm merupakan dosis paling optimal dalam meningkatkan produksi tanaman.

  2. Kumbang Pupus Pisang: Hama Baru?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwinardi Apriyanto

    2006-12-01

    Full Text Available Many insects have been reported as pests of banana, among which the corm borer (Cosmopolites sordidus Germar and pseudo-stem borer (Odoiphorus longicollis [Oliver] are considered as the most important species. We found a beetle species during 2003 pest survey of banana in Rejang Lebong, Bengkulu, that had not been reported before in any publication. The adult feeds on and damages whorl of banana, and therefore we named it as "banana whorl beetle". The adult feeds on whorl causing irreguler elongated holes, forming a pattern of more or less parallel with leaf midrib when the leaf has fully opened. The holes often fuse and form larger ones. The larvae bores and tunnels into leaf midrib and pseudostem, very often from the base of leaf midribs, and develop to pupae inside the tunnel. Feeding activity of larvae and adult on banana cause serious growth retardation and failure to flowering. The beetle is sluggish, stays inside whorl or at the base of leaf midribs. It is bright/light brown in color, rather flattened, elongated, 17-19 mm length and 4.5-5.5 mm wide. The antennae are filiform, half of the body in length, consist of 11 segments. The elytra cover the whole abdomen, with parallel lines along them. Tarsi consist of four segment. The larvae have a bristle like structure along side the lateral and anal forceps at the tip of abdomen. Thoracic legs are absent. This beetle belongs to the family Chrysomelidae and subfamily Hispinae. The distribution of this insect is restricted to the area >400 m asl. and serious damages often occur above >700 m asl.

  3. Hamas between Violence and Pragmatism

    Science.gov (United States)

    2009-06-01

    Islamic Palestinian state. Nonetheless, as a movement, it has another far more existential objective. Once established, a movement needs to sustain...34 (related by al- Bukhari, Moslem, Abu-Dawood and al-Tarmadhi). F. Followers of Other Religions: The Islamic Resistance Movement Is A Humanistic ...Movement: Article Thirty-One: The Islamic Resistance Movement is a humanistic movement. It takes care of human rights and is guided by Islamic

  4. The hamas government should recognized

    NARCIS (Netherlands)

    Reinhart, T.

    2006-01-01

    In a just and well-ordered world, it would be unthinkable for a government that was elected in this way to be disqualified because Israel does not like the choice of the electorate in question. But in a world in which the U.S. rules, might is right, and might can define democracy as it chooses. Thus

  5. Symptoms of anxiety in depression: assessment of item performance of the Hamilton Anxiety Rating Scale in patients with depression.

    Science.gov (United States)

    Vaccarino, Anthony L; Evans, Kenneth R; Sills, Terrence L; Kalali, Amir H

    2008-01-01

    Although diagnostically dissociable, anxiety is strongly co-morbid with depression. To examine further the clinical symptoms of anxiety in major depressive disorder (MDD), a non-parametric item response analysis on "blinded" data from four pharmaceutical company clinical trials was performed on the Hamilton Anxiety Rating Scale (HAMA) across levels of depressive severity. The severity of depressive symptoms was assessed using the 17-item Hamilton Depression Rating Scale (HAMD). HAMA and HAMD measures were supplied for each patient on each of two post-screen visits (n=1,668 observations). Option characteristic curves were generated for all 14 HAMA items to determine the probability of scoring a particular option on the HAMA in relation to the total HAMD score. Additional analyses were conducted using Pearson's product-moment correlations. Results showed that anxiety-related symptomatology generally increased as a function of overall depressive severity, though there were clear differences between individual anxiety symptoms in their relationship with depressive severity. In particular, anxious mood, tension, insomnia, difficulties in concentration and memory, and depressed mood were found to discriminate over the full range of HAMD scores, increasing continuously with increases in depressive severity. By contrast, many somatic-related symptoms, including muscular, sensory, cardiovascular, respiratory, gastro-intestinal, and genito-urinary were manifested primarily at higher levels of depression and did not discriminate well at lower HAMD scores. These results demonstrate anxiety as a core feature of depression, and the relationship between anxiety-related symptoms and depression should be considered in the assessment of depression and evaluation of treatment strategies and outcome.

  6. Hypercortisolemia is associated with severity of bone loss and depression in hypothalamic amenorrhea and anorexia nervosa.

    Science.gov (United States)

    Lawson, Elizabeth A; Donoho, Daniel; Miller, Karen K; Misra, Madhusmita; Meenaghan, Erinne; Lydecker, Janet; Wexler, Tamara; Herzog, David B; Klibanski, Anne

    2009-12-01

    Anorexia nervosa (AN) and functional hypothalamic amenorrhea (HA) are associated with low bone density, anxiety, and depression. Women with AN and HA have elevated cortisol levels. Significant hypercortisolemia, as in Cushing's disease, causes bone loss. It is unknown whether anxiety and depression and/or cortisol dysregulation contribute to low bone density in AN or HA. Our objective was to investigate whether hypercortisolemia is associated with bone loss and mood disturbance in women with HA and AN. We conducted a cross-sectional study in a clinical research center. We studied 52 women [21 healthy controls (HC), 13 normal-weight women with functional HA, and 18 amenorrheic women with AN]. Serum samples were measured every 20 min for 12 h overnight and pooled for average cortisol levels. Bone mineral density (BMD) was assessed by dual-energy x-ray absorptiometry (DXA) at anteroposterior and lateral spine and hip. Hamilton Rating Scales for Anxiety (HAM-A) and Depression (HAM-D) were administered. BMD was lower in AN and HA than HC at all sites and lower in AN than HA at the spine. On the HAM-D and HAM-A, AN scored higher than HA, and HA scored higher than HC. Cortisol levels were highest in AN, intermediate in HA, and lowest in HC. HAM-A and HAM-D scores were associated with decreased BMD. Cortisol levels were positively associated with HAM-A and HAM-D scores and negatively associated with BMD. Hypercortisolemia is a potential mediator of bone loss and mood disturbance in these disorders.

  7. Fifty years with the Hamilton scales for anxiety and depression. A tribute to Max Hamilton

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bech, P; Bech, P

    2009-01-01

    as the method for the evaluation of the clinical effects of psychotropic drugs. Inspired by Eysenck, Hamilton took the long route around factor analysis in order to qualify his scales for anxiety (HAM-A) and depression (HAM-D) as scientific tools. From the moment when, 50 years ago, Hamilton published his first...... placebo-controlled trial with an experimental anti-anxiety drug, he realized the dialectic problem in using the total score on HAM-A as a sufficient statistic for the measurement of outcome. This dialectic problem has been investigated for more than 50 years with different types of factor analyses without...

  8. To be or not to be Violent

    DEFF Research Database (Denmark)

    Sen, Somdeep

    2012-01-01

    June 19, 2012: the Palestinian skies lit up again with an exchange of rockets and air strikes between Israel and Hamas in Gaza, breaking the uneasy calm that had prevailed since March when Islamic Jihad had engaged in hostilities with Israel following the assassination of Zuhir al-Qaisi, the Secr......June 19, 2012: the Palestinian skies lit up again with an exchange of rockets and air strikes between Israel and Hamas in Gaza, breaking the uneasy calm that had prevailed since March when Islamic Jihad had engaged in hostilities with Israel following the assassination of Zuhir al...

  9. Investigation of the relationship between anxiety and heart rate variability in fibromyalgia: A new quantitative approach to evaluate anxiety level in fibromyalgia syndrome.

    Science.gov (United States)

    Bilgin, Suleyman; Arslan, Evren; Elmas, Onur; Yildiz, Sedat; Colak, Omer H; Bilgin, Gurkan; Koyuncuoglu, Hasan Rifat; Akkus, Selami; Comlekci, Selcuk; Koklukaya, Etem

    2015-12-01

    Fibromyalgia syndrome (FMS) is identified by widespread musculoskeletal pain, sleep disturbance, nonrestorative sleep, fatigue, morning stiffness and anxiety. Anxiety is very common in Fibromyalgia and generally leads to a misdiagnosis. Self-rated Beck Anxiety Inventory (BAI) and doctor-rated Hamilton Anxiety Inventory (HAM-A) are frequently used by specialists to determine anxiety that accompanies fibromyalgia. However, these semi-quantitative anxiety tests are still subjective as the tests are scored using doctor-rated or self-rated scales. In this study, we investigated the relationship between heart rate variability (HRV) frequency subbands and anxiety tests. The study was conducted with 56 FMS patients and 34 healthy controls. BAI and HAM-A test scores were determined for each participant. ECG signals were then recruited and 71 HRV subbands were obtained from these ECG signals using Wavelet Packet Transform (WPT). The subbands and anxiety tests scores were analyzed and compared using multilayer perceptron neural networks (MLPNN). The results show that a HRV high frequency (HF) subband in the range of 0.15235Hz to 0.40235Hz, is correlated with BAI scores and another HRV HF subband, frequency range of 0.15235Hz to 0.28907Hz is correlated with HAM-A scores. The overall accuracy is 91.11% for HAM-A and 90% for BAI with MLPNN analysis. Doctor-rated or self-rated anxiety tests should be supported with quantitative and more objective methods. Our results show that the HRV parameters will be able to support the anxiety tests in the clinical evaluation of fibromyalgia. In other words, HRV parameters can potentially be used as an auxiliary diagnostic method in conjunction with anxiety tests. Copyright © 2015 Elsevier Ltd. All rights reserved.

  10. Psychological Symptoms in Obesity and Related Factors.

    Science.gov (United States)

    Değirmenci, Taner; Kalkan-Oğuzhanoğlu, Nalan; Sözeri-Varma, Gülfizar; Özdel, Osman; Fenkçi, Semin

    2015-03-01

    This study aimed to investigate the relationship between levels of depression and anxiety symptoms and quality of life, self-esteem in obesity. Fifty-two subjects whose Body Mass Index (BMI) is 30 kg/m 2 and over and 43 control whose BMI is normal were recruited for this study. The socio demographic data form, Hamilton Depression Rating Scale (HAM-D17), Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A), Quality of Life Scale Short Form (WHOQOL-Brief-TR), Coopersmith Self Esteem Scale (CSES), The Eating Attitudes (EAT), were applied to the participants. In this study most of the patients are women, married, postgraduated and live in urban areas. It was determined to scores of HAM-D17, HAM-A and EAT are higher in obese group than control group; WHOQOL-Brief-TR physical field scores was lower in obese group than control group. CSES scores wasn't difference between obese and control group. In obese group, there was HAM-D17 and HAM-A scores a negative correlation between quality of life physical field score, negative correlation between CSES score, positive correlation between EAT scale score. There is no correlation between scores of HAM-D17 and HAM-A and BMI. Our results suggest that depressive and anxiety levels are high in induvidual with obesity. They have problems in eating attitudes and their quality of life especially physical field is poor. The psychological symptoms have negative effects on the quality of life, self-esteem, and eating attitudes. Our results suggest that psychiatric support to improving positive effects quality of life and self-esteem in individual with obesity.

  11. Operation «Brother’s Keeper» in Context of the Palestinian-Israeli Standoff

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vladimir Mihailovich Morozov

    2016-01-01

    Full Text Available Nowadays the Gaza Strip radical movement HAMAS is the most dangerous opponent for the State of Israel in the Palestinian arena. In recent years most attention of the world community has been focused on the events in the Gaza Strip. This attention is caused by the dynamics of standoff and the scale of events occurred. During the period after authority setting in the Palestinian enclave by HAMAS movement Israel carried out a series of large-scale military operations. These were «Cast Lead», «Pillar of Defense» and «Protective Edge». However for better understanding of dynamics of the conflict between Israelis and Palestinians it is necessary to pay equal attention to confrontation both in the Gaza Strip and West Bank. In the article the authors study the events of June 2014 that were a part of the permanent standoff in the West Bank. In June 2014 after abduction of the three teenagers by radicals Israel carried out the operation «Brother's Keeper» which preceded the large-scale operation «Protective Edge». The actions of Israelis aimed at weakening the infrastructure of HAMAS. During the operation in the West Bank Israel used considerable forces. Israelis caused a painful blow to HAMAS. The results of the operation «Brother's Keeper» suggested that the radicals of the West Bank may get developed underground infrastructure and developed infrastructure for production of rockets. The events of summer 2014 in zone of the Palestinian- Israeli conflict showed that escalation may spread from one part of the Palestinian land to another.

  12. Affective symptoms in schizophrenia are strongly associated with neurocognitive deficits indicating disorders in executive functions, visual memory, attention and social cognition.

    Science.gov (United States)

    Kanchanatawan, Buranee; Thika, Supaksorn; Anderson, George; Galecki, Piotr; Maes, Michael

    2018-01-03

    The aim of this study was to assess the neurocognitive correlates of affective symptoms in schizophrenia. Towards this end, 40 healthy controls and 80 schizophrenia patients were investigated with six tests of the Cambridge Neuropsychological Test Automated Battery (CANTAB), assessing spatial working memory, paired-association learning, one touch stocking, rapid visual information (RVP), emotional recognition test and intra/extradimensional set shifting. The Hamilton Depression (HDRS) and Anxiety (HAMA) Rating Scales and the Calgary Depression Scale for Schizophrenia (CDSS) as well as the Positive and Negative Syndrome Scale (PANSS) were also used. There were highly significant associations between all 6 CANTAB tests and HDRS, HAMA and CDSS (except RVP) scores. The most significant items associating with neurocognitive impairments in schizophrenia were self-depreciation (CDSS), fatigue, psychomotor retardation and agitation, psychic and somatic anxiety (HDRS), fears, cognitive symptoms, somatic-muscular, genito-urinary and autonomic symptoms and anxious behavior (HAMA). The selected HDRS and HAMA symptoms indicate fatigue, fears, anxiety, agitation, retardation, somatization and subjective cognitive complaints (SCC) and are therefore labeled "FAARS". Up to 28.8% of the variance in the 6 CANTAB measurements was explained by FAARS, which are better predictors of neurocognitive impairments than the PANSS negative subscale score. Neurocognitive deficits in schizophrenia are best predicted by FAARS combined with difficulties in abstract thinking. In conclusion, depression and anxiety symptoms accompanying the negative and positive symptoms of schizophrenia are associated with neurocognitive deficits indicating disorders in executive functions, attention, visual memory, and social cognition. Neurocognitive deficits in schizophrenia reflect difficulties in abstract thinking and FAARS, including subjective cognitive complaints. Copyright © 2017 Elsevier Inc. All rights

  13. A control study on treatment for benzodiazepine dependence with trazodone

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    ZHANG Hong-ju

    2013-05-01

    Full Text Available Objective To determine the efficacy and safety of trazodone in the treatment of benzodiazepine dependence. Methods Forty insomnia patients who met the Classification and Diagnostic Criteria of Mental Disorders in China Third Edition (CCMD-3 of dependence syndrome due to benzodiazepine were involved in the study. Patients were randomly assigned to trazodone group and placebo group for 3 months. The efficacy were assessed by Withdrawal Symptoms Checklist, Hamilton Anxiety Rating Scale (HAMA and polysomnography (PSG. Adverse events were assessed by Treatment Emergent Symptom Scale (TESS. Results The Withdrawal Symptoms Checklist of trazodone group was significantly lower after 7 d treatment than that of placebo group (P = 0.000, and HAMA score of the trazodone group was also significantly lower after 15 d treatment than that of placebo group (P = 0.000. There were no difference in Withdrawal Symptoms Checklist and HAMA of placebo group before and after treatment. Withdrawal Symptoms Checklist and HAMA of the trazodone group were decreased after treatment (P = 0.000. In comparison with placebo group, sleep parameters of the trazodone, including total sleep time (TST, sleep efficiency (SE, sleep latency (SL and slow wave sleep (SWS time presented improvement after 7 d treatment (P = 0.000, for all. After trazodone treatment, total sleep time, slow wave sleep time, sleep efficiency and sleep latency were improved (P = 0.000, for all. No obvious adverse reaction occurred. There were no significant differences in TESS scores between pre? and post?treatment in both groups (P > 0.05. Conclusion Trazodone is markedly effective and safe in the treatment for benzodiazepine dependence.

  14. Evaluation of the effect of Spiritual care on patients with generalized anxiety and depression: a randomized controlled study.

    Science.gov (United States)

    Sankhe, A; Dalal, K; Save, D; Sarve, P

    2017-12-01

    The present study was conducted to assess the effect of spiritual care in patients with depression, anxiety or both in a randomized controlled design. The participants were randomized either to receive spiritual care or not and Hamilton anxiety rating scale-A (HAM-A), Hamilton depression rating scale-D (HAM-D), WHO-quality of life-Brief (WHOQOL-BREF) and Functional assessment of chronic illness therapy - Spiritual well-being (FACIT-Sp) were assessed before therapy and two follow-ups at 3 and 6 week. However, with regard to the spiritual care therapy group, statistically significant differences were observed in both HAM-A and HAM-D scales between the baseline and visit 2 (p scales during the follow-up periods for the control group of participants. When the scores were compared between the study groups, HAM-A, HAM-D and FACIT-Sp 12 scores were significantly lower in the interventional group as compared to the control group at both third and sixth weeks. This suggests a significant improvement in symptoms of anxiety and depression in the spiritual care therapy group than the control group; however, large randomized controlled trials with robust design are needed to confirm the same.

  15. Amyloid-β oligomer detection by ELISA in cerebrospinal fluid and brain tissue.

    Science.gov (United States)

    Bruggink, Kim A; Jongbloed, Wesley; Biemans, Elisanne A L M; Veerhuis, Rob; Claassen, Jurgen A H R; Kuiperij, H Bea; Verbeek, Marcel M

    2013-02-15

    Amyloid-β (Aβ) deposits are important pathological hallmarks of Alzheimer's disease (AD). Aβ aggregates into fibrils; however, the intermediate oligomers are believed to be the most neurotoxic species and, therefore, are of great interest as potential biomarkers. Here, we have developed an enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) specific for Aβ oligomers by using the same capture and (labeled) detection antibody. The ELISA predominantly recognizes relatively small oligomers (10-25 kDa) and not monomers. In brain tissue of APP/PS1 transgenic mice, we found that Aβ oligomer levels increase with age. However, for measurements in human samples, pretreatment to remove human anti-mouse antibodies (HAMAs) was required. In HAMA-depleted human hippocampal extracts, the Aβ oligomer concentration was significantly increased in AD compared with nondemented controls. Aβ oligomer levels could also be quantified in pretreated cerebrospinal fluid (CSF) samples; however, no difference was detected between AD and control groups. Our data suggest that levels of small oligomers might not be suitable as biomarkers for AD. In addition, we demonstrate the importance of avoiding HAMA interference in assays to quantify Aβ oligomers in human body fluids. Copyright © 2012 Elsevier Inc. All rights reserved.

  16. KONTRIBUSI TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA PENURUNAN PENGGUNAAN PESTISIDA: KASUS PRODUKSI PADI DI YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joko Mariyono

    2016-09-01

    Full Text Available The objective of this study is to examine the contribution of integtated pest management technology to significant decrease in use of pesticides in rice production.  This study was conducted in Yogyakarta, where the technology has been intensively disseminated through farmer’s field school. Aggregate data shows that the use of pesticides declines significantly after the introduction of the technology.  A constant elasticity of input demand model was employed in this study. The results of the study show that IPM technologi was increasingly disseminated during 1989-1998. At the same period, pesticide use declined significantly. The decrease in pesticide use was affected by the increase dissemination of IPM technology and the increase in relative price of pesticides.

  17. Lebanon: The Israel-Hamas-Hezbollah Conflict

    National Research Council Canada - National Science Library

    Sharp, Jeremy M; Blanchard, Christopher; Katzman, Kenneth; Migdalovitz, Carol; Prados, Alfred; Gallis, Paul; Rennack, Dianne; Rollins, John; Browne, Marjorie; Bowman, Steve; Veillette, Connie; Kumins, Lawrence

    2006-01-01

    ... in a surprise attack along the Israeli-Lebanese border. Israel has responded by carrying out air strikes against suspected Hezbollah targets in Lebanon, and Hezbollah has countered with rocket attacks against cities and towns in northern Israel...

  18. Lebanon: The Israel-Hamas-Hezbollah Conflict

    National Research Council Canada - National Science Library

    Sharp, Jeremy M; Blanchard, Christopher; Katzman, Kenneth; Migdalovitz, Carol; Prados, Alfred; Gallis, Paul; Rennack, Dianne; Rollins, John; Bowman, Steve; Veillette, Connie

    2006-01-01

    ... in a surprise attack along the Israeli-Lebanese border. Israel responded by carrying out air strikes against suspected Hezbollah targets in Lebanon, and Hezbollah countered with rocket attacks against cities and towns in northern Israel...

  19. Lebanon: The Israel-Hamas Hezbollah Conflict

    National Research Council Canada - National Science Library

    Sharp, Jeremy M; Blanchard, Christopher; Katzman, Kenneth; Migdalovitz, Carol; Prados, Alfred; Gallis, Paul; Rennack, Dianne; Rollins, John; Bowman, Steve; Veillette, Connie

    2006-01-01

    ... in a surprise attack along the Israeli-Lebanese border. Israel responded by carrying out air strikes against suspected Hezbollah targets in Lebanon, and Hezbollah countered with rocket attacks against cities and towns in northern Israel...

  20. Comparing the Efficacy of 8 Weeks Treatment of Cipram® and its Generic Citalopram in Patients With Mixed Anxiety-Depressive Disorder.

    Science.gov (United States)

    Khoonsari, Hasan; Oghazian, Mohammad Bagher; Kargar, Mona; Moin, Mahdiyeh; Khalili, Hossein; Alimadadi, Abbas; Torkamandi, Hassan; Ghaeli, Padideh

    2015-06-01

    Patients with mixed anxiety-depressive disorder (MADD) suffer both anxiety and depression. Antidepressants, especially, selective serotonin reuptake inhibitors are among agents of choice for treating this condition. This study compared the efficacy of Cipram® with its generic, citalopram. Forty adult outpatients (between 18 to 55 years of age) with a diagnosis of MADD who met the trial criteria, entered this double-blind, randomized study. Subjects were assigned to receive either generic citalopram or Cipram® for 8 weeks. Hamilton Rating Scale for Depression (HAM-D) and Hamilton Rating Scale for Anxiety (HAM-A) were utilized to assess depression and anxiety at baseline, weeks 4 and 8 of the study. Statistical analysis was performed using SPSS 14.0. Twenty patients received citalopram (mean dosages of 22 mg/day during the first 4 weeks and 33 mg/day during weeks 4 to 8) and 20 received Cipram® (mean dosages of 22 mg/day during the first 4 weeks and 29 mg/day during weeks 4 to 8). Both treatments were noted to be effective in improving the symptoms of MADD at weeks 4 and 8. The mean differences of HAM-D and HAM-A between Citalopram and Cipram® groups were significantly different at the end of week 4 (HAM-D: P = 0.038, HAM-A: P = 0.025), but not at the end of week 8 (HAM-D: P = 0.239, HAM-A: P = 0.204). Both medications were tolerated well by the patients. This study suggests that the efficacy of citalopram is similar to that of Cipram® in the treatment of MADD after 8 weeks. Meanwhile, Cipram® may reduce depression and anxiety quicker than its generic, citalopram.

  1. Detection of Cocoa Pod Borer Infestation Using Sex Pheromone Trap and its Control by Pod Wrapping

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Rahmawati

    2017-07-01

    Full Text Available Cocoa pod borer (CPB, Conopomorpha cramerella Snellen (Lepidoptera: Gracillariidae is a major pest of cocoa. Detection of the pest infestation using sex pheromone traps in the early growth and development of cocoa pods is important for an early warning system programme. In order to prevent the pest infestation the young pods were wrapped with plastic bags. A research to study the CPB incidence was conducted at cocoa plantations in Banjarharjo and Banjaroya villages, District of Kalibawang; Hargotirto and Hargowilis villages, District of Kokap; and Pagerharjo village, District of Samigaluh, Yogyakarta. The experiments design used RCBD with four treatments (sex pheromone trap, combination of sex pheromone trap and pod wrapping, pod wrapping, and control and five replications. As many as 6 units/ha pheromone traps were installed with a distance of 40 m in between. Results showed that one month prior to the trap installation in the experimental plots there were ripen cocoa pods as many as 9-13%, which were mostly infested by CPB. During the time period of introducting research on August to Desember 2016 there was not rambutan fruits as the CPB host, hence the CPB resource was from infested cocoa pods. The CPB moth trapped as many as 0−7 (1.13 ± 0.14 moths/6 traps/12 observations. The seed damage due to CPB larvae in the pheromone trap treatments (23.98% was relatively similar with the control (20.25%. Seed damage rate in combination treatment of pheromone trap and pod wrapping (0.59% was relatively the same with the pod wrapping (0.20%. The pheromone trap was more usefull for monitoring tool rather than for control, meanwhile pod wrapping was an effective control measure of CPB.   Intisari Penggerek Buah Kakao (PBK, Conopomorpha cramerella Snellen (Lepidoptera: Gracillariidae merupakan salah satu hama utama kakao. Deteksi serangan hama PBK dengan perangkap feromon seks pada awal pertumbuhan dan perkembangan buah kakao penting dilakukan sebagai

  2. Iisraeli valitsus haub sõjakäiku Gazasse / Igor Taro

    Index Scriptorium Estoniae

    Taro, Igor

    2007-01-01

    Iisraeli võimude plaanist lõpetada radikaalse islamiliikumise Hamas omavoli Gaza sektoris. Palestiina autonoomia uueks peaministriks nimetati Salam Fayyad. Vt. samas: Röövitud reporteril lootus vabaneda

  3. "Priznat Izrail? Mõ provedjom referendum" / Abdel Aziz Dweik ; interv. Lorenzo Cremonesi

    Index Scriptorium Estoniae

    Dweik, Abdel Aziz

    2006-01-01

    Palestiina terroriorganisatsioon Hamas on teoreetiliselt valmis Iisraeli tunnustamiseks tulevikus, seda läbi referendumi, kus osaleksid kõik palestiinlased, olenemata elukohast, kahe riigi võimalikest suhetest tulevikus

  4. Clinical Studies on Treatment of Earthquake-Caused Posttraumatic Stress Disorder Using Electroacupuncture

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yu Wang

    2012-01-01

    Full Text Available The objective of this study was to assess the efficacy and safety of electroacupuncture in 138 patients with earthquake-caused PTSD using Randomized Controlled Trials (RCTs. 138 cases enrolled were randomly assigned to an electro-acupuncture group and a paroxetine group. The electro-acupuncture group was treated by scalp electro-acupuncture on Baihui (GV 20, Sishencong (EX-HN 1, Shenting (GV 24, and Fengchi (GB 20, and the paroxetine group was treated with simple oral administration of paroxetine. The efficacy and safety of the electro-acupuncture on treatment of 69 PTSD patients were evaluated using Clinician-Administered PTSD Scale (CAPS, Hamilton Depression Scale (HAMD, Hamilton Anxiety Scale (HAMA, and Treatment Emergent Symptom Scale (TESS according to clinical data. The total scores of CAPS, HAMD, and HAMA in the two groups after treatment showed significant efficacy compared to those before treatment. The comparison of reduction in the scores of CAPS, HAMD, and HAMA between the two groups suggested that the efficacy in the treated group was better than that in the paroxetine group. The present study suggested that the electro-acupuncture and paroxetine groups have significant changes in test PTSD, but the electro-acupuncture 2 group was more significant.

  5. Imipramine for vestibular dysfunction in panic disorder: a prospective case series

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marco Andre Mezzasalma

    2011-04-01

    Full Text Available OBJECTIVE: The purpose of this study was to evaluate the efficacy and effectiveness of imipramine on the treatment of comorbid chronic dizziness and panic disorder. METHOD: Nine patients with panic disorder and agoraphobia associated with chronic dizziness underwent otoneurological screening and were treated with a 3-months course of imipramine. Anxiety levels were measured with the Hamilton Anxiety Scale (HAM-A, dizziness levels were evaluated using the Dizziness Handicap Inventory (DHI, and panic severity and treatment outcome were assessed with the Clinical Global Impression Scale (CGI. RESULTS: At the baseline 33.3% (n=3 had a bilateral peripheral deficit vestibulopathy, the mean scores for HAM-A were 27.2±10.4, for DHI were 51.7±22.7, and for CGI-S were 4.8±0.9. All patients had a significant reduction in their HAM-A (11.1±5.5, p=0.008, DHI (11.5±8.1, p=0.008 and CGI-I (1.8±0.7, p=0.011 levels after 3-months imipramine treatment (mean=72.2±23.2 mg/day. CONCLUSION: This study found a decrease in anxiety levels and in the impact of dizziness in the patients' quality of life after a 3-months treatment course with imipramine.

  6. Anxiety symptoms in crack cocaine and inhalant users admitted to a psychiatric hospital in southern Brazil.

    Science.gov (United States)

    Zubaran, Carlos; Foresti, Katia; Thorell, Mariana Rossi; Franceschini, Paulo Roberto

    2013-01-01

    The occurrence of psychiatric comorbidity among individuals with crack or inhalant dependence is frequently observed. The objective of this study was to investigate anxiety symptoms among crack cocaine and inhalant users in southern Brazil. The study investigated two groups of volunteers of equal size (n=50): one group consisted of crack cocaine users, and the other group consisted of inhalant users. Research volunteers completed the Portuguese versions of the State-Trait Anxiety Inventory (STAI), Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A), and Self-Report Questionnaire (SRQ). Both crack and inhalant users experience significant symptoms of anxiety. Inhalant users presented significantly more anxiety symptoms than crack users according to the HAM-A questionnaire only. In contrast to the results of the HAM-A, the STAI failed to demonstrate a significant difference between the two groups of substance users. SRQ scores revealed that crack and inhalants users had significant degrees of morbidity. A significant difference regarding anxiety symptomatology, especially state anxiety, was observed among inhalant and crack users. Anxiety and overall mental psychopathology were significantly correlated in this sample. The results indicate that screening initiatives to detect anxiety and additional psychiatric comorbidities among crack and inhalant users are feasible and relevant. Copyright © 2013 Elsevier Editora Ltda. All rights reserved.

  7. Iisrael paneb ise piirid paika, kui vaja / Yitzhak ben Israel ; interv. Sten A. Hankewitz

    Index Scriptorium Estoniae

    Israel, Yitzhak ben

    2006-01-01

    Iisraeli partei Kadima kandidaat parlamendivalimistel Yitzhak ben Israel selgitab, milline on programm, kui peaministriks saab Ehud Olmert. Tema sõnul Hamas ilmselt ei nõustu Teekaardi-nimelise rahuplaaniga

  8. Uus Lähis-Ida / Robert Malley ; tõlk. Märt Väljataga

    Index Scriptorium Estoniae

    Malley, Robert

    2006-01-01

    Lähis-Ida konfliktist ja selle võimalikust edasisest arengust. Sisepoliitilisest olukorrast Palestiinas pärast äärmusrühmituse Hamas valimisvõitu 2006. aasta jaanuaris. Islamiliikumisest Hezbollah

  9. The Egypt-Gaza Border and its Effect on Israeli-Egyptian Relations

    National Research Council Canada - National Science Library

    Sharp, Jeremy M

    2008-01-01

    .... Israel claims that ongoing smuggling of sophisticated weaponry into the Gaza Strip could dramatically strengthen the military capabilities of Hamas, which seized control of the Gaza Strip in 2007...

  10. Lääs koondub Palestiina presidendi selja taha

    Index Scriptorium Estoniae

    2007-01-01

    Palestiina Omavalitsuse president Mahmoud Abbas kuulutas välja eriolukorra, vabastas ametist äärmusrühmituse Hamas valitsuse ning nimetas uue valitsuse juhiks sõltumatu parlamendiliikme Salam Fayyadi

  11. Bogi i monstrõ, ili biografija Supermena / Olga Marsheva

    Index Scriptorium Estoniae

    Marsheva, Olga

    2007-01-01

    Ameerika tuntuimad koomiksikunstnikud Larry Hama, Stan Lee, Jerry Seagel, Bob Kain, Frank Miller ja nende loodud tegelaskujud. Ka briti kirjanik Alan Moore, kellele ei meeldi oma kangelastest tehtud ekraniseeringuid vaadata

  12. Komparace strategie íránské podpory terorismu na příkladu Hamásu a Hizballáhu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Josef KRAUS

    2010-12-01

    Full Text Available This paper is focused on the comparison of strategy of state-sponsoring of terrorist groups Hamas and Hezbollah by the Islamic Republic of Iran. The strategy is described using five types of support – propaganda and political support, directing the terror, the use of financial leverage, instruction and training, the transfer of weaponry. The primary aim of this text is to clear up the Iranian role in supporting of two chosen Islamic terrorist organization and to explain its differences caused by historical, ideological, political and technical matters to the reader of this article. The text also contains the explanation of the origin, ideological background, political demands and the main terroristic activity of Palestinian Hamas and Lebanese Hezbollah.

  13. International Reaction to the Palestinian Unity Government

    National Research Council Canada - National Science Library

    Morro, Paul

    2007-01-01

    .... The international sanctions have not driven Hamas from power, and instead, some assert they may have provided an opening for Iran to increase its influence among Palestinians by filling the void...

  14. Kajian Keanekaragaman Artropoda pada Lahan Padi Sawah Tanpa Pestisida dan Manfaatnya dalam Pengendalian Hama Terpadu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eddy Mahrub

    1999-07-01

    Full Text Available The objectives of the research are to study the diversity and abundance of arthropods, and to study the foodweb chain composition in the ricefield ecosystem without application of chemical pesticide. This research has been done in the ricefield at Klaten district, with IR64 rice cultivar. The observation was started when the plant was 7 days old after transplanting, with an interval of 8 days until one week before harvesting, to collect the arthropods samples. Three plots and 50 hills per plot were sampled weekly. Arthropods from each hill were collected by using insect sucking apparatus. The data was analyzed following Cheng method to study the arthropod index diversity and its abundance. The results showed that in the rice ecosystem there were four groups o arthropod consisted of pest (21.19%; predator (26.09%; parasitoid (0.42%, and neutral insect (52.30%. Data of the pest population was very low in free from chemical pesticide application, plot while population of neutral insect was very high. The high population of neutral insect was very useful and functionary as alternate prey for predator and parasitoid when the pest population was very low. The diversity index (H’ of arthropods during the rice growing period in the first to the fourth week increased from 1.38 to 2.37, but during the fifth to the eleventh week the diversity was about constantly low. The diversity index decreased linearly with the rice growth stage, but as the plant got older the population of arthropods decreased because the habitat became unfavourable. It might cause the diversity index and the abundance decreased. Some of the arthropods moved to new area to find the most suitable habitat. There was a foodweb chain in the rice ecosystem consisted of arthropods complex including the natural enemies and which were neutral insects. It indicated a good balanced condition between pest and natural enemies more profitable when no chemical pesticide intervention was applied in the ecosystem. Key words: arthropods, diversity

  15. Vägivallalaine uputas Palestiina ühisvalitsuse

    Index Scriptorium Estoniae

    2007-01-01

    Radikaalne islami vastupanuliikumise Hamas ja palestiinlaste mõõdukamat osa esindava Fatah'i võitlejad pidasid Gaza linnaosades veriseid lahingud. Autonoomia presidendi Mahmoud Abbasi ja Iisraeli peaministri Ehud Olmerti hukkamõistvast suhtumisest

  16. Defense Against Rocket Attacks in the Presence of False Cues

    National Research Council Canada - National Science Library

    Harari, Lior

    2008-01-01

    Rocket attacks on civilian and military targets, from both Hezbollah (South Lebanon) and Hamas (Gaza strip) have been causing a major operational problem for the Israeli Defense Force for over two decades...

  17. Balneotherapy versus paroxetine in the treatment of generalized anxiety disorder.

    Science.gov (United States)

    Dubois, Olivier; Salamon, Roger; Germain, Christine; Poirier, Marie-France; Vaugeois, Christiane; Banwarth, Bernard; Mouaffak, Fayçal; Galinowski, André; Olié, Jean Pierre

    2010-02-01

    Preliminary studies have suggested that balneotherapy (BT) is an effective and well-tolerated treatment for generalized anxiety disorder (GAD) and psychotropic medication withdrawal syndrome. We carried out a study in 4 spa resorts to assess the efficacy of BT in GAD. We compared BT to paroxetine in terms of efficacy and safety in a randomized multicentre study lasting 8 weeks. Patients meeting the diagnostic criteria of GAD (DSM-IV) were recruited. Assessments were conducted using the Hamilton Rating Scale for Anxiety (HAM-A) and other scales, by a specifically trained and independent physician. The primary outcome measure was the change in the total HAM-A score between baseline and week 8. A total of 237 outpatients were enrolled in four centres; 117 were assigned randomly to BT and 120 to paroxetine. The mean change in HAM-A scores showed an improvement in both groups with a significant advantage of BT compared to paroxetine (-12.0 vs -8.7; p<0.001). Remission and sustained response rates were also significantly higher in the BT group (respectively 19% vs 7% and 51% vs 28%). BT is an interesting way of treating GAD. Due to its safety profile it could also be tested in resistant forms of generalized anxiety and in patients who do not tolerate or are reluctant to use pharmacotherapies. Copyright 2009 Elsevier Ltd. All rights reserved.

  18. Associations Among Plasma Stress Markers and Symptoms of Anxiety and Depression in Patients with Breast Cancer Following Surgery

    Science.gov (United States)

    Ju, Hyun-Bin; Kang, Eun-Chan; Jeon, Dong-Wook; Kim, Tae-Hyun; Moon, Jung-Joon; Kim, Sung-Jin; Choi, Ji-Min; Jung, Do-Un

    2018-01-01

    Objective The objective of present study is to analyze the prevalence of depression and anxiety following breast cancer surgery and to assess the factors that affect postoperative psychological symptoms. Methods The Hamilton Rating Scale for Depression (HAM-D), Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A), Body Image Scale (BIS), and Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) were used to assess the psychological states of patients who had been diagnosed with and had undergone surgery for breast cancer. Blood concentrations of the stress markers adrenocorticotropic hormone, cortisol, arginine-vasopressin, and angiotensin-converting enzyme were measured. Pearson’s correlation analysis and multilinear regression analysis were used to analyse the data. Results At least mild depressive symptoms were noted in 50.5% of patients, while 42.4% of patients exhibited at least mild anxiety symptoms. HAM-D score was positively correlated with HAM-A (r=0.83, p<0.001) and BIS (r=0.29, p<0.001) scores and negatively correlated with RSES score (r=-0.41, p<0.001). HAM-A score was positively correlated with BIS score (r=0.32, p<0.001) and negatively correlated with RSES score (r=-0.27, p<0.001). There were no statistically significant associations between stress markers and depression/anxiety. Conclusion Patients with breast cancer frequently exhibit postoperative depression and anxiety, which are related to low levels of self-esteem and distorted body image. PMID:29475233

  19. Shaping Jihadism: How Syria Molded the Muslim Brotherhood

    National Research Council Canada - National Science Library

    Krummrich, Seth

    2007-01-01

    In February 1982, Syrian President Assad's military and security forces surrounded, assaulted, and leveled the fourth largest city in Syria, Hama, killing between 5,000-25,000 Syrians in less than three weeks...

  20. Effects of transcranial direct current stimulation on pain, mood and serum endorphin level in the treatment of fibromyalgia: A double blinded, randomized clinical trial.

    Science.gov (United States)

    Khedr, Eman M; Omran, Eman A H; Ismail, Nadia M; El-Hammady, Dina H; Goma, Samar H; Kotb, Hassan; Galal, Hannan; Osman, Ayman M; Farghaly, Hannan S M; Karim, Ahmed A; Ahmed, Gehad A

    Recent studies have shown that novel neuro-modulating techniques can have pain-relieving effects in the treatment of chronic pain. The aim of this work is to evaluate the effects of transcranial direct current stimulation (tDCS) in relieving fibromyalgia pain and its relation with beta-endorphin changes. Forty eligible patients with primary fibromyalgia were randomized to receive real anodal tDCS or sham tDCS of the left motor cortex (M1) daily for 10 days. Each patient was evaluated using widespread pain index (WPI), symptom severity of fibromyalgia (SS), visual analogue scale (VAS), and determination of pain threshold as a primary outcome. Hamilton depression and anxiety scales (HAM-D and HAM-A) and estimation of serum beta-endorphin level pre and post-sessions were used as secondary outcome. All rating scales were conducted at the baseline, after the 5th, 10th session, 15 days and 1 month after the end of the sessions. Eighteen patients from each group completed the follow-up schedule with no significant difference between them regarding the duration of illness or the baseline scales. A significant TIME × GROUP interaction for each rating scale (WPI, SS, VAS, pain threshold, HAM-A, HAM-D) indicated that the effect of treatment differed in the two groups with higher improvement in the experimental scores of the patients in the real tDCS group (P = 0.001 for WPI, SS, VAS, pain threshold, and 0.002, 0.03 for HAM-A, HAM-D respectively). Negative correlations between changes in serum beta-endorphin level and the changes in different rating scales were found (P = 0.003, 0.003, 0.05, 0.002, 0002 for WPI, SS, VAS, HAM-A, and HAM-D respectively). Ten sessions of real tDCS over M1 can induce pain relief and mood improvement in patients with fibromyalgia, which were found to be related to changes in serum endorphin levels. ClinicalTrials.gov Identifier: NCT02704611. Copyright © 2017 Elsevier Inc. All rights reserved.

  1. Iisrael lõdvendab Gaza maablokaadi / Hendrik Vosman, Jürgen Tamme

    Index Scriptorium Estoniae

    Vosman, Hendrik

    2010-01-01

    Israeli valitsus vähendas piiranguid ja lubab nüüd toiduaineid, mänguasju, kirjatarbeid, madratseid ja rätikuid Gaza sektorisse tarnida. Hamas nimetas blokaadi leevendamise otsust tühiseks meediapropagandaks

  2. Search Results | Page 36 | IDRC - International Development ...

    International Development Research Centre (IDRC) Digital Library (Canada)

    Results 351 - 360 of 420 ... Integrating Islamist Militants into the Political Process : Palestinian Hamas ... Replicable Waste Recycling Project in Gianyar, Bali. Urban areas in Indonesia generate about 55 000 tonnes of solid waste per day, ...

  3. KETERTARIKAN LALAT BUAH BACTROCERA PADA EKSTRAK OLAHAN LIMBAH KAKAO BERPENGAWET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dyah Rini Indriyanti

    2012-09-01

    Full Text Available Lalat buah Bactrocera spp. (Diptera: Tephritidae merupakan salah satu hama pen ting menyerang tanaman buah-buahan dan sayuran. B. carambolae di laboratorium tertarik pada olahan limbah kakao. Hasil uji coba di lapangan belum memuaskan karena olahan limbah kakao mudah rusak. Tujuan penelitian ini mengkaji respon lalat buah Bactrocera yang diberi umpan ekstrak olahan limbah kakao berpenga wet. Pengawet yang digunakan yakni: Natrium klorida (NaCl, Natrium benzoat (C7H5NaO2 dan Potasium sorbat (C6H7KO2. Konsentrasi yang dipakai masing-masing pengawet 0,1%; 0,2% dan 0,3%. Pengamatan dilakukan selama satu ming gu. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa daya tahan limbah yang diberi penga wet dan yang tidak dilihat secara secara fisik (warna dan tekstur tidak berbeda nyata, namun ada perbedaan bau. Limbah yang tidak diberi pengawet ada kecen derungan baunya tidak sedap dibanding yang diberi pengawet. Hal ini yang mempengaruhi ketertarikan lalat terhadap olahan limbah kakao. Respon ketertarikan lalat Bactrocera terhadap olahan limbah kakao yang diberi pengawet berbeda antara satu dengan yang lain. Respon ketertarikan tertinggi Bactrocera cenderung pada olahan limbah kakao yang diberi pengawet Natrium klorida 0,3%, Potasium sorbat 0,2% dan Natrium benzoat 0,1%.The fruit fly Bactrocera spp. (Diptera: Tephritidae is one of the important pests attacking crops of fruits and vegetables. In the laboratory, B. carambolae was attracted by the processed cocoa waste. The results of field trials have not been satisfactory yet, because the processed cocoa waste was easily damaged. The purpose of the study wast to examine the response of Bactrocera to the bait made of processed cocoa extract waste containing preservatives. The preservatives used were: Sodium chloride (NaCl, sodium benzoate (C7H5NaO2 and potassium sorbate (C6H7KO2. The concentration of each preservative was 0.1%; 0.2% and 0.3%. A one-week observation was made. The result showed that there was no

  4. [Effect analysis on Deanxit combined with Shuganjieyu capsule in the treatment of refractory gastroesophageal reflux disease].

    Science.gov (United States)

    Yang, X Y; Guo, C Y; Zhang, X; Zhong, Y Q; Tian, C

    2017-11-28

    Objective: To investigate the curative effect of Deanxit combined with Shuganjieyu capsule on the treatment of refractory gastroesophageal reflux disease. Methods: A total of 125 patients with refractory gastroesophageal reflux disease who had failed in standard lansolazole capsule treatment in the Department of Gastroenterology, First People's Hospital of Neijiang were selected. According to the symptom scores and mood scores of gastroesophageal reflux disease, patients were randomly and double-blindly divided into five groups. Group A(Lansoprazole Capsules + Mosapride Citrate + Deanxit), B(Lansoprazole Capsules + Mosapride Citrate + Shuganjieyu capsule), C(Lansoprazole Capsules + Mosapride Citrate+ Deanxit + Shuganjieyu capsule) and D(Deanxit) groups are study groups, the other was control group (Lansoprazole Capsules + Mosapride Citrate). The scores of symptoms and mood were compared after 4 weeks and 8 weeks of treatment. Results: The clinical symptoms score, HAMA and HAMD scores were significantly lower in the all study groups in comparison to the control group after 4 weeks and 8 weeks therapy. The clinical symptoms score, HAMA and HAMD scores in group C were significantly lower than those in group A and B ( P 0.05). The HAMA and HAMD scores of group D were significantly higher than those of group A, B, C and control group, and the differences were statistically significant ( P gastroesophageal reflux disease, which can effectively improve the total treatment efficiency, reduce the symptom scores and mood scores of gastroesophageal reflux disease patients.

  5. Kanegelo ya Nimirode: Re lebelela diphihlelelo t�a gagwe ka lefsa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elelwani B. Farisani

    2011-03-01

    Full Text Available Kanegelo ya Hama/Nimirode e �omi�it�we go gatelela Bathobaso ba Afrika-Borwa le ba Amerika. Taodi�wana ye e lekola Nimirode ka lefsa le go t�ea magato a go bu�et�a seriti sa gagwe le sa Bathobaso sekeng.Seo se tlo dirwa ka dikgato t�e tlhano ka mo tlase. Sa mathomo, re tlo lekola dimelo t�a bana ba Noage, go kwe�i�a Nimirode, yo e lego yena �edi ye kgolo ya taodi�wana ye. Sa bobedi re tlo lebelela ka fao bangwadi ba bangwe ba t�welet�ago seswant�ho sa go befa sa Nimirode. Sa boraro, re tlo sekaseka tiri�o ya kanegelo ya Hama/Nimirode go gatelela le go dira Bathobaso makgoba. Sa bone, re tlo sekaseka diphihlelelo le dikatlego t�a Nimirode. Mo re tlo tsepelela diphihlelelo t�a gagwe t�e tharo t�e kgolo bjalo ka go ba mmu�i wa maemo, motsomi yo maatla le moagi. Nepo ya karolo ye ke go ganet�ana le tshekatsheko ya go se be botse ye e nepilwego Nimirode nakong ya go feta. Re tlo tlalelet�a ka go fa tshekatsheko ye e tebilego ya thogako godimo ga Hama/Ku�e/Nimirode. Sa bohlano, ebile e le sa mafelelo, re tlo t�welet�a nyanyeng bohlokwa bja kanegelo ya Nimirode go bao ba bego ba gatelet�we le go ba makgoba ka baka la temana ye. Re tlo nepi�a Afrika-Borwa.

  6. A multicomponent yoga-based, breath intervention program as an adjunctive treatment in patients suffering from generalized anxiety disorder with or without comorbidities

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Martin A Katzman

    2012-01-01

    Materials and Methods: Forty-one patients were enrolled in an open-label trial of the SKY course as an adjunct to standard treatment of GAD at the START Clinic for Mood and Anxiety Disorders, a tertiary care mood and anxiety disorder clinic in Toronto. The SKY course was administered over five days (22 h total. Subjects were encouraged to practice the yoga breathing techniques at home for 20 min per day after the course and were offered group practice sessions for 2 h once a week led by certified yoga instructors. The primary outcome measure was the mean change from pre-treatment on the HAM-A scale. Psychological measures were obtained at baseline and four weeks after completing the intervention. Results:Thirty-one patients completed the program (mean age 42.6 ± 13.3 years. Among completers, significant reductions occurred in the pre- and post-intervention mean HAM-A total score (t=4.59; P<0.01 and psychic subscale (t=5.00; P≤0.01. The response rate was 73% and the remission rate 41% as measured on the HAM-A. Conclusion: The results of this small pilot trial suggest that the SKY course represents a potentially valuable adjunct to standard pharmacotherapy in patients with GAD or treatment-resistant GAD, and warrants further investigation. In particular, changes in worry and body symptoms showed significant improvements that may further our understanding of the mechanism of change in the tolerance of anxiety and worry.

  7. Monoclonal antibodies: A review of therapeutic applications and ...

    African Journals Online (AJOL)

    production of human anti-mouse antibodies. (HAMA) that invariably ... in the treatment of inflammatory diseases and cancer, with .... It is found to binds to a vascular integrin. (alpha-v/beta-3) ... arthritis, Crohn's disease and ulcerative colitis. [6].

  8. Efektifitas Pestisida Nabati Daun Nimba Terhadap Serangan Hama Tribolium Castaneum Hbst Pada Kacang Kedelai Di Penyimpanan

    OpenAIRE

    Hanum, Farida

    2012-01-01

    Soy bean is very popular and accepted commodity, it is almighty material for producing varieties of food, especially to complete consumption of people in Indonesia. Tempe is the highest preferences of Indonesian people, it is a type of food made of soy bean. It is rather defiantly,  although there enormous demand to soy bean products, it is very troublesome to obtain the good quality of soy bean in Indonesia. Most of the struggling technique to produce good quality soy bean is ho...

  9. SEDIAAN BIJI BARRINGTONIA ASIATICA: AKTIVITAS PADA HAMA KUBIS CROCIDOLOMIA PAVONANA DI LABORATORIUM DAN KEEFEKTIFAN DI LAPANGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edy Syahputra .

    2011-11-01

    Full Text Available Preparation of Barringtonia asiatica: insecticidal activity against Crocidolomia pavonana on laboratory and effectiveness on field.  The objectives of this study were to evaluate the insecticidal and anti-oviposition activity of ethanol seed extract of Barringtonia asiatica against Crocidolomia pavonana in the laboratory, and to determine the effectiveness of a simple preparation of B. asiatica seeds in supressing oviposition and population of C. pavonana in the field.  The mortality bioassays were conducted by a leaf-feeding method.  Anti-oviposition activity was assessed by a choice-test in the nursery.  The results showed that the ethanol seed extract of B. asiatica possessed strong insecticidal activity against C. pavonana larvae with LC50 of 0.14%.  The extract at concentrations of 0.14-1.00% reduced oviposition by C. pavonana female as much as 65.7-95.6%.  B. asiatica seeds ground in water for 5 seconds and then immersed for 1 hour at a concentration of 50 g l-1 yielded a simple preparation which was active against C. pavoana larvae. Such simple preparation at a concentration of 75 g l-1 sprayed on cabbage crop effectively suppressed population of C. pavonana larvae in the field.

  10. Genetics Home Reference: fatty acid hydroxylase-associated neurodegeneration

    Science.gov (United States)

    ... Mutat. 2010 Apr;31(4):E1251-60. doi: 10.1002/humu.21205. Citation on PubMed Edvardson S, Hama H, ... Neurol. 2010 Nov;68(5):611-8. doi: 10.1002/ana.22122. Citation on PubMed Schipper HM. Neurodegeneration ...

  11. Vooluallikad, mis ei väsigi? / Heikki Parviainen

    Index Scriptorium Estoniae

    Parviainen, Heikki

    2011-01-01

    TM võrdleb AA-akusid: Ansmann max e, Biltema 2700 mAh, Duracell 2500 mAh, Energizer Recharge, GP 2700 series, Hama 2700, Lenmar 2700 mAh, Panasonic Rechargeable Accu, Philips Multilife, Sony Cycle-Energy, Tronic Energy, Varta Poer Accu

  12. A multicomponent yoga-based, breath intervention program as an adjunctive treatment in patients suffering from generalized anxiety disorder with or without comorbidities.

    Science.gov (United States)

    Katzman, Martin A; Vermani, Monica; Gerbarg, Patricia L; Brown, Richard P; Iorio, Christina; Davis, Michele; Cameron, Catherine; Tsirgielis, Dina

    2012-01-01

    The aim of this study is to evaluate the efficacy and tolerability of Sudarshan Kriya Yoga (SKY) course in generalized anxiety disorder (GAD) outpatients, who after eight weeks of an appropriate dose of traditional therapy had not yet achieved remission. The adult participants (18-65 years) were outpatients with a primary diagnosis of GAD with or without comorbidities on the Mini-International Neuropsychiatric Interview (MINI). Participants had a minimum of eight weeks standard treatment with an appropriate dose of a standard prescription anxiolytic, a clinician global impression-severity (CGI-S) score of 5-7, a Hamilton anxiety scale (HAM-A) total score ≥20 including a score of >2 on the anxious mood and tension items. Forty-one patients were enrolled in an open-label trial of the SKY course as an adjunct to standard treatment of GAD at the START Clinic for Mood and Anxiety Disorders, a tertiary care mood and anxiety disorder clinic in Toronto. The SKY course was administered over five days (22 h total). Subjects were encouraged to practice the yoga breathing techniques at home for 20 min per day after the course and were offered group practice sessions for 2 h once a week led by certified yoga instructors. The primary outcome measure was the mean change from pre-treatment on the HAM-A scale. Psychological measures were obtained at baseline and four weeks after completing the intervention. Thirty-one patients completed the program (mean age 42.6 ± 13.3 years). Among completers, significant reductions occurred in the pre- and post-intervention mean HAM-A total score (t=4.59; P<0.01) and psychic subscale (t=5.00; P≤0.01). The response rate was 73% and the remission rate 41% as measured on the HAM-A. The results of this small pilot trial suggest that the SKY course represents a potentially valuable adjunct to standard pharmacotherapy in patients with GAD or treatment-resistant GAD, and warrants further investigation. In particular, changes in worry and body

  13. CHARACTERIZATION OF AN ANAEROBIC FUNGUS FROM LLAMA FECES

    NARCIS (Netherlands)

    MARVINSIKKEMA, FD; LAHPOR, GA; KRAAK, MN; GOTTSCHAL, JC; PRINS, RA

    1992-01-01

    An anaerobic fungus was isolated from Hama faeces. Based on its morphological characteristics, polyflagellated zoospores, extensive rhizoid system and the formation of monocentric colonies, the fungus is assigned to the genus Neocallimastix. Neocallimastix sp. L2 is able to grow on several poly-,

  14. Thyroglobulin (Tg) recovery testing with quantitative Tg antibody measurement for determining interference in serum Tg assays in differentiated thyroid carcinoma

    NARCIS (Netherlands)

    Persoon, ACM; Links, TP; Wilde, J; Sluiter, WJ; Wolffenbuttel, BHR; van den Ouweland, JMW

    Background: Thyroglobulin (Tg) measurements are complicated by interference from Tg autoantibodies (TgAbs) or heterophilic antibodies (HAMAs). We used a new automated immunochemiluminometric assay (ICMA) with Tg recovery (TgR) on the Nichols Advantage (R) platform to reassess the clinical utility of

  15. Sõjaraport õõnestab ÜRO usaldusväärsust / Jürgen Tamme

    Index Scriptorium Estoniae

    Tamme, Jürgen

    2011-01-01

    ÜRO Gaza sõda puudutavas raportis kritiseeritakse nii Iisraeli kui ka Palestiina islamistlikku äärmusrühmitust Hamas. ÜRO inimõiguste uurija Richard Goldstone leiab, et raport on siiski puudulik, kuna praegu omab ÜRO juba rohkem infot Gaza sõja kohta

  16. Отчёт о войне в Газе подрывает доверие к ООН

    Index Scriptorium Estoniae

    2011-01-01

    ÜRO Gaza sõda puudutavas raportis kritiseeritakse nii Iisraeli kui ka Palestiina islamistlikku äärmusrühmitust Hamas. ÜRO inimõiguste uurija Richard Goldstone leiab, et raport on siiski puudulik, kuna praegu omab ÜRO juba rohkem infot Gaza sõja kohta

  17. PEMANFAATAN TANAMAN ATRAKTAN MENGENDALIKAN HAMA KEONG MAS PADI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ameilia Zuliyanti Siregar

    2018-01-01

    In Indonesia, many plantation as use as beneficial plants. This study aims to obtain an effective formula that can be used as a biopesticide to control snail pests during the vegetative phase from May to July 2017 using random non-factorial methods at two rice planting locations in the Village Lae parira, Dairi, North Sumatra. Design with 6 treatments and 3 replicates (ie control, neem leaves (Azadirachta indica, tobacco leaf (Nicotiana tabacum, sweet potato leaf (Manihot glaziovii, noni fruit, Morinda citrifolia, and betel nut (Areca catechu and papaya (Carica papaya as an eco-friendly herbaceous and biopesticide. Based on the study recorded in sampling for 7 days with 6 treatments had significant effect on the percentage affected by the clump of rice attacked and the percentage of death. Pearson correlation value recorded percentage of death and percentage of impacted  showed a very significant relationship. Neem is the best biopesticide in controlling mollusicides, followed by betel nuts, tobacco, poisonous yams and noni. Death of 100% snail mas will prevent damage to the clump of rice plants Dairi, North Sumatra. All biopesticide treatments were tested to control snail pests in rice plants that will increase agicultural productivity in maintaining food security in Dairi, North Sumatra.

  18. PEMANFAATAN PESTISIDA NABATI PADA PENGENDALIAN HAMA PLUTELLA XYLOSTELLA TANAMAN SAWI (Brassica juncea L. MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    suhartini suhartini

    2017-05-01

    ABSTRACT The use of chemical pesticides has many negative impacts on the environment, it is necessary for the use of biological pesticide towards sustainable agriculture or environmentally friendly agriculture. In the village were encountered many types of leaves that can be used as a biological pesticide, and therefore this study aims to determine the effectiveness of pesticide plant extracts of the leaves of some plants covering the leaves of tobacco, elephantopus, yellow wood and green betel on mortality of Plutella xylostella pests in plants mustard greens (Brassica juncea L, heavy wet mustard and mustard leaf damage    This study uses a completely randomized design with the treatment of various crops as a pesticide vegetable. The treatments used 6 kinds (degree ie negative control (P0, the leaves of tobacco (P1, the leaves of elephantopus (P2, the leaves of yellow wood (P3, the leaves of greens betel (P4 and chemical pesticides as a positive control (P5 with each grade of 10 %. Parameters measured were mortality pests, heavy wet mustard greens and mustard greens leaf damage rate. The analysis was performed by one-way ANOVA.    The results showed that the extract from the leaves of tobacco (Nicotiana tabacum, the leaves of elephantopus, the leaves of yellow wood (Arcangelisia flava L. and the leaves of green betel (Piper betle Linn. With a 10 percent concentration of the extract on a variety of  leaves are not yet significant effect on mortality pests Plutella xylostella, heavy wet of mustard greens (brassica juncea l. and severity of leaf mustard greens (brassica juncea l.. The leaf extract the most influence on mortality Plutella xylostella sequential is an extract of the leaves tobacco, the leaves of greens betel, the leaves of yellow wood and the leaves of elephantopus. While the effect on weight of wet mustard greens (Brassica juncea l. in order are as follows: the leaves of yellow wood, the leaves of green betel, the leaves of elephantopus, and the leaves of tobacco. Meanwhile the level of damage to the mustard greens leaves are starting from the smallest breakdown in order are the leaves of green betel, the leaves of tobacco, the leaves of elephantopus and the leaves of yellow wood.   Keywords: Pesticides Vegetable, extract, Plutella xylostella, mortality, Brassica juncea

  19. PENAMBAHAN BEBERAPA JENIS BAHAN NUTRISI PADA MEDIA PERBANYAKAN UNTUK MENINGKATKAN VIRULENSI BEAUVERIA BASSIANA TERHADAP HAMA WALANG SANGIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Siluh Putu Nuryanti

    2013-09-01

    Full Text Available A research was conducted to increase the virulence of Beauvaria bassiana to the rice bug, L.  acuta, by adding four different substances (materials to the rice media to grow the fungus. The research was conducted from April to August 2011 at Polinela Laboratory, Bandar Lampung.  To do this a set of experimental unit consisting of five treatments and five replications were arranged in completely randomized design. The  four treatments were media made up of rice (rice based media each given or added with four different materials such as rice skin powder, corn sugar, grasshopper powder and chitosan powder. The result showed that B. bassiana grown on rice media added with grasshopper powder or rice skin powder were able of causing mortality to the L. acuta as high as 78% and 71%, respectively, meaning that both mortalities were much higher than that of other replication. The virulence values of Beauveria bassiana  grown on those both powder were also higher than that of three others.

  20. Saudi Arabia walks a tightrope

    NARCIS (Netherlands)

    Aarts, P.

    2007-01-01

    Saudi diplomacy seems more active than ever. This has to do with three recent major regional developments: the summer 2006 war between Israel and Hezbollah, the violent clashes between Hamas and Fatah in the occupied Palestinian territories, and the Iraqi quagmire. In each of these, the role of Iran

  1. Silexan, an orally administered Lavandula oil preparation, is effective in the treatment of 'subsyndromal' anxiety disorder: a randomized, double-blind, placebo controlled trial.

    Science.gov (United States)

    Kasper, Siegfried; Gastpar, Markus; Müller, Walter E; Volz, Hans-Peter; Möller, Hans-Jürgen; Dienel, Angelika; Schläfke, Sandra

    2010-09-01

    This study was performed to investigate the anxiolytic efficacy of silexan, a new oral lavender oil capsule preparation, in comparison to placebo in primary care. In 27 general and psychiatric practices 221 adults suffering from anxiety disorder not otherwise specified (Diagnostic and Statistical Manual of Mental disorders-IV 300.00 or International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems, Tenth revision F41.9) were randomized to 80 mg/day of a defined, orally administered preparation from Lavandula species or placebo for 10 weeks with visits every 2 weeks. A Hamilton Anxiety Scale (HAMA) total score >or=18 and a total score >5 for the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) were required. The primary outcome measures were HAMA and PSQI total score decrease between baseline and week 10. Secondary efficacy measures included the Clinical Global Impressions scale, the Zung Self-rating Anxiety Scale, and the SF-36 Health Survey Questionnaire. Patients treated with silexan showed a total score decrease by 16.0+/-8.3 points (mean+/-SD, 59.3%) for the HAMA and by 5.5+/-4.4 points (44.7%) for the PSQI compared to 9.5+/-9.1 (35.4%) and 3.8+/-4.1 points (30.9%) in the placebo group (PLavandula oil preparation had a significant beneficial influence on quality and duration of sleep and improved general mental and physical health without causing any unwanted sedative or other drug specific effects. Lavandula oil preparation silexan is both efficacious and safe for the relief of anxiety disorder not otherwise specified. It has a clinically meaningful anxiolytic effect and alleviates anxiety related disturbed sleep.

  2. A comparison of low-dose risperidone to paroxetine in the treatment of panic attacks: a randomized, single-blind study

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Galynker Igor I

    2009-05-01

    Full Text Available Abstract Background Because a large proportion of patients with panic attacks receiving approved pharmacotherapy do not respond or respond poorly to medication, it is important to identify additional therapeutic strategies for the management of panic symptoms. This article describes a randomized, rater-blind study comparing low-dose risperidone to standard-of-care paroxetine for the treatment of panic attacks. Methods Fifty six subjects with a history of panic attacks were randomized to receive either risperidone or paroxetine. The subjects were then followed for eight weeks. Outcome measures included the Panic Disorder Severity Scale (PDSS, the Hamilton Anxiety Scale (Ham-A, the Hamilton Depression Rating Scale (Ham-D, the Sheehan Panic Anxiety Scale-Patient (SPAS-P, and the Clinical Global Impression scale (CGI. Results All subjects demonstrated a reduction in both the frequency and severity of panic attacks regardless of treatment received. Statistically significant improvements in rating scale scores for both groups were identified for the PDSS, the Ham-A, the Ham-D, and the CGI. There was no difference between treatment groups in the improvement in scores on the measures PDSS, Ham-A, Ham-D, and CGI. Post hoc tests suggest that subjects receiving risperidone may have a quicker clinical response than subjects receiving paroxetine. Conclusion We can identify no difference in the efficacy of paroxetine and low-dose risperidone in the treatment of panic attacks. Low-dose risperidone appears to be tolerated equally well as paroxetine. Low-dose risperidone may be an effective treatment for anxiety disorders in which panic attacks are a significant component. Trial Registration ClinicalTrials.gov Identifier: NCT100457106

  3. Kajian Manajemen Pemasaran Kentang (Solanum tuberosum L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Palgunadi Palgunadi

    2013-06-01

    Full Text Available Kayu Aro di Kabupaten Kerinci mempunyai kondisi agroklimat yang sesuai untuk pertumbuhan dan produksi tanaman kentang. Rendahnya produktivitas kentang di Kabupaten Kerinci diduga ada hubungannya dengan faktor produksi dan gangguan hama penyakit, faktor penerapan strategi pemasaran yaitu strategi produksi, strategi harga dan strategi distribusi/pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara manajemen pemasaran dengan harga yang diterima petani.  Penentuan lokasi penelitian dan contoh pedagang dilakukan secara sengaja (purposive, mencakup beberapa pedagang yang terlibat dalam pemasaran kentang, yang mendistribusikan produk ke luar daerah yang bukan bersifat musiman tetapi kontinyu. Pedagang antar kota sebanyak 30 orang yang terpencar di Kecamatan Kayu Aro, jumlah responden pedagang sebanyak 15 orang atau 50% dari jumlah sampel frame pedagang. Analisis data menggunakan model Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang yang menerapkan manajemen pemasaran yang sangat baik berjumlah dua orang, manajemen pemasarannya baik sebanyak enam orang, dan tidak ada pedagang yang manajemen pemasarannya kurang-baik dan tidak-baik. Harga jual kentang rata – rata pada pedagang dengan manajemen pemasaran yang sangat-baik sebesar Rp. 1.753,906; pada pedangang dengan manajemen pemasaran yang baik sebesar Rp. 1.480,417; dan pada pedagang dengan manajemen pemasaran yang cukup-baik sebesar Rp. 1.341,295. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua variabel menunjukkan hubungan yang signifikan. Semakin baik tingkat manajemen pemasaran yang diterapkan pedagang kentang, ternyata harga jual kentang yang diterima pedagang semakin tinggi. Kata kunci: Pemasaran, pedagang, kentang

  4. Religion and the quest of peace and happiness in a world of nuclear ...

    African Journals Online (AJOL)

    The jihadist groups such as Hamas, Hizbullah, Al Qaeda, Aqimi, Al-Shabaab, Boko Haram, etc. destabilizing the world nowadays, menacing dangerously the world peace and the security, creating thus the psychosis in the mind of people all over the world, call themselves religious people, that is, committed Moslems, the ...

  5. A Game Theoretic Model for the Optimal Disposition of Integrated Air Defense System Assets

    Science.gov (United States)

    2015-03-26

    fellows of Miami Valley Philosophical and Lifting Society v Acknowledgements I want to thank LTC Brian J. Lunday and Lt Col Matthew J. Robbins for...on the defender’s valuation of tar- gets. However, if we assume that Hamas, the attacker, knows the layout of Israel’s defense, they may attack

  6. When Liminals Interact

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pace, Michelle

    their relations of Self. In exploring the procedural relations of the EU and Hamas it argues for the necessity of recognising liminal categories in IR theory and practice while at the same time highlighting the limits of such in-between categories in a world order still structured around the state....

  7. Social Structure Simulation and Inference Using Artificial Intelligence Techniques

    Science.gov (United States)

    2005-06-15

    human languages is an unsolved (and possibly unsolvable) problem. Thus, let us only use English grammar as a trampoline towards mapping semantics of...editing screen. This behavior of the interface allows for fast manual data entry from text sources. For example, to code a statement ”Hamas was headed by

  8. Gaza ceasefire crumbles while West embarks on a new round of hand-wringing

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pace, Michelle

    2014-01-01

    Tragically, the 72-hour ceasefire brokered between the Israeli Defence Force and Hamas collapsed within two hours – just as shops in Gaza were opening and the fishing fleet setting out to sea for the first time in days. It’s unclear how the truce was broken, and both sides are flinging blame...

  9. MODEL PERPINDAHAN MASSA PADA EKSTRAKSI SAPONIN BIJI TEH DENGAN PELARUT ISOPROPIL ALKHOHOL 50% DENGAN PENGONTAKAN SECARA DISPERSI MENGGUNAKAN ANALISIS DIMENSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susiana Prasetyo

    2012-11-01

    Full Text Available Indonesia merupakan salah satu penghasil teh terbesar di dunia. Menurut data dari Deptan 2010, dengan luas lahan sebesar 127712 ha, Indonesia dapat menghasilkan produktivitas teh sebesar 153971 ton/tahun. Namun sayangnya, selama ini pemanfaatan tanaman teh di Indonesia masih terbatas pada pucuk daunnya saja. Bagian tanaman teh yang memiliki kandungan potensial namun belum dimanfaatkan adalah  biji teh, mengandung 26% saponin, 20-60% minyak dan 11% protein. Saponin merupakan salah satu komponen bioaktif yang telah dimanfaatkan sebagai insektisida pembasmi hama pada tambak udang, bahan baku industri deterjen, shampoo, minuman bir, pembentuk busa pada pemadam kebakaran, dan dapat dimanfaatkan pula sebagai pupuk organik. Pada penelitian ini, saponin biji teh diperoleh melalui ekstraksi biji teh pasca pengepresan menggunakan pelarut IPA 50% secara batch di dalam sebuah ekstraktor berkapasitas 2 L. Pengontakan solvent dengan biji teh dilakukan secara dispersi. Pada penelitian ini, rasio massa pelarut terhadap massa umpan diset 20:1; temperatur divariasikan 25-60 oC, kecepatan pengadukan 100-400 rpm, serta ukuran biji teh divariasikan -40+50 mesh s.d -100+200 mesh. Ekstraksi dilakukan hingga tercapai kesetimbangan. Ekstrak yang diperoleh dipekatkan menggunakan rotavapor vakum pada temperatur di bawah 40oC. Ekstrak pekat saponin kasar yang didapat dimurnikan dengan penambahan eter, etanol dan petroleum eter secara bertahap sehingga diperoleh endapan saponin murni yang kemudian dikeringkan menggunakan tray drier pada temperatur 40oC. Pada penelitian ini, model perpindahan massa sederhana dikembangkan untuk menggambarkan proses ekstraksi padat-cair saponin biji teh. Berdasarkan hasil analisis dimensi diperoleh hubungan antara koefisien perpindahan massa volumetrik (kLa pada lapisan antar fasa padat-cair dengan variabel-variabel ekstraksi yang dinyatakan dalam persamaan bilangan tak berdimensi dengan ralat rata-rata 3,7904 %.DIMENSIONAL ANALYSIS FOR MASS

  10. Running for extinction? Aerobic exercise as an augmentation of exposure therapy in panic disorder with agoraphobia.

    Science.gov (United States)

    Bischoff, Sophie; Wieder, Gesine; Einsle, Franziska; Petzold, Moritz B; Janßen, Christiane; Mumm, Jennifer L M; Wittchen, Hans-Ulrich; Fydrich, Thomas; Plag, Jens; Ströhle, Andreas

    2018-06-01

    Exposure-based Cognitive Behavioral Therapy (eb-CBT) represents the most evidence-based psychotherapeutic approach in anxiety disorders. However, its efficacy may be limited by a delay in onset of action and a substantial number of patients does not respond sufficiently to treatment. In this context, aerobic exercise was found to be effective in reducing clinical anxiety as well as to improve (elements of) disorder-specific CBT in some mental disorders. We therefore investigated the effect of aerobic exercise supplementary to an eb-CBT in panic disorder and agoraphobia (PD/AG). 77 patients with PD/AG performed a 30 min treadmill task with moderate or low intensity (70% or 30% of the maximal oxygen uptake [VO 2max ]) prior to five exposure sessions within a standardized seven-week CBT. At baseline, after completing the treatment period (post) and six month after post (follow-up), several measures of (un)specific psychopathology (Hamilton Anxiety Rating Scale [Ham-A], Mobility Inventory [MI], Panic and Agoraphobia Scale [PAS], Agoraphobic Cognitions Questionnaire [ACQ], Body Sensations Questionnaire [BSQ]) were established to assess for clinical changes. All patients experienced a significant improvement of symptoms from baseline to post (for all measures p < .001) but repeated-measures analyses of variance found a trend towards a significant time × group interaction in the Ham-A in favor for the moderate intense exercise group (f[1, 74] = 4.15, p = .045, α=.025). This trend, however, disappeared at follow-up since the low-intense exercise group further improved significantly in Ham-A after post. Our findings therefore might point to an accelerating effect of moderate-intense exercise within an exposure-based CBT for AG/PD. Copyright © 2018 Elsevier Ltd. All rights reserved.

  11. Severity of anxiety- but not depression- is associated with oxidative stress in Major Depressive Disorder.

    Science.gov (United States)

    Steenkamp, Lisa R; Hough, Christina M; Reus, Victor I; Jain, Felipe A; Epel, Elissa S; James, S Jill; Morford, Alexandra E; Mellon, Synthia H; Wolkowitz, Owen M; Lindqvist, Daniel

    2017-09-01

    Oxidative stress is implicated in both depression and anxiety, but it is currently unclear whether this relates to syndromal diagnoses or trans-diagnostic dimensional symptoms. We examined the relationship between oxidative stress and severity of depression and anxiety symptoms in individuals with Major Depressive Disorder (MDD). Plasma oxidative stress markers F2-isoprostanes and oxidized glutathione (GSSG), and the antioxidant reduced glutathione (GSH), were assessed in 69 physically healthy, medication-free MDD subjects. Symptoms of anxiety and depression were assessed using the Hamilton Anxiety (HAM-A) and Hamilton Depression (HAM-D) Rating Scales. Total HAM-A and HAM-D scores, along with "core" anxiety and depression subscales, and individual HAM-D items "psychic anxiety" and "depressed mood," were related to oxidative stress markers. Analyses controlled for age, sex, BMI, and smoking. Total HAM-A ratings were positively associated with F2-isoprostanes (β=.26, p=.042) and GSSG (β=.25, p=.049), but not GSH (β=.05, p=.711). Core anxiety severity was positively associated with F2-isoprostanes (β=.34, p=.012) and GSSG, although this did not reach significance (β=.24, p=.074). None of the biological markers were significantly associated with total HAM-D or core depression ratings (all p>.13). Subjects scoring high on "psychic anxiety" had elevated F2-isoprostanes (p=.030) and GSSG (p=.020). This was not seen with "depressed mood" scores (all p>.12). We assessed peripheral oxidative markers, but their relationship to the brain is unclear. Oxidative stress is more closely related to anxiety than depression symptoms in MDD. This highlights the importance of relating oxidative stress to specific symptoms and could provide new insights into the biological correlates of affective disorders. Copyright © 2017 Elsevier B.V. All rights reserved.

  12. A Randomized, Placebo-Controlled Pilot Study of Quetiapine-XR Monotherapy or Adjunctive Therapy to Antidepressant in Acute Major Depressive Disorder with Current Generalized Anxiety Disorder.

    Science.gov (United States)

    Li, Ranran; Wu, Renrong; Chen, Jun; Kemp, David E; Ren, Ming; Conroy, Carla; Chan, Philip; Serrano, Mary Beth; Ganocy, Stephen J; Calabrese, Joseph R; Gao, Keming

    2016-03-01

    To pilot efficacy and safety data of quetiapine-XR monotherapy or adjunctive therapy to antidepressant(s) in the acute treatment of MDD with current generalized anxiety disorder (GAD). The Mini International Neuropsychiatric Interview was used to ascertain the diagnosis of DSM-IV Axis I disorders. Eligible patients were randomly assigned to quetiapine-XR or placebo for up to 8 weeks. Changes from baseline to endpoint in Hamilton Depression Rating Scale-17 items (HAMD-17), Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A), Clinical Global Impression-Severity (CGI-S), Quick Inventory of Depression Symptomatology-16 items Self-Report (QIDS-16-SR) total scores, and other outcome measures were analyzed with the last observation carried forward strategy and/or mixed-effects modeling for repeated measures. Of the 34 patients screened, 23 patients were randomized to receive quetiapine-XR (n = 11) or placebo (n = 12), with 5 and 4 completing the study, respectively. The mean dose of quetiapine-XR was 154 ± 91 mg/d. The change from baseline to endpoint in the total scores of HAMD-17, HAM-A, QIDS-16-SR, and CGI-S were significant in the quetiapine-XR group, but only the change in HAM-A total score was significant in the placebo group. The differences in these changes between the two groups were only significant in CGI-S scores, with the rest of numerical larger in the quetiapine-XR group. The most common side effects from quetiapine-XR were dry mouth, somnolence/sedation, and fatigue. In this pilot study, quetiapine-XR was numerically superior to placebo in reducing depressive and anxiety symptoms in patients with MDD and current GAD. Large sample studies are warranted to support or refute these preliminary findings.

  13. Riluzole Effect on Occipital Cortex: A Structural and Spectroscopy Pilot Study

    Science.gov (United States)

    Abdallah, Chadi G.; Coplan, Jeremy D.; Jackowski, Andrea; Sato, João R.; Mao, Xiangling; Shungu, Dikoma C.; Mathew, Sanjay J.

    2012-01-01

    Background To investigate the mechanism underlying the anxiolytic properties of riluzole, a glutamate-modulating agent, we previously studied the effect of this drug on hippocampal N-Acetylaspartate (NAA) and volume in patients with Generalized Anxiety Disorder (GAD). In the same cohort, we now extend our investigation to the occipital cortex, a brain region that was recently implicated in the antidepressant effect of riluzole. Methods Fourteen medication-free adult patients with GAD received 8-week of open-label riluzole. Ten healthy subjects served as a comparison group. The healthy group did not receive riluzole treatment. Both groups underwent magnetic resonance imaging and spectroscopy at baseline and at the end of Week 8. Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A) and Penn State Worry Questionnaire (PSWQ) were used as the primary and secondary outcome measures, respectively. Results At baseline, we found clusters of increased cortical thickness in the occipital region in GAD compared to healthy subjects. In the right hemisphere, eight weeks of treatment reduced occipital cortical thickness in the GAD group (t = 3.67, p = 0.004). In addition, the improvement in HAM-A scores was negatively correlated with post-treatment right occipital NAA (r = − 0.68, p = 0.008), and with changes in NAA levels (r = − 0.53, p = 0.051). In the left hemisphere, we found positive associations between changes in occipital cortical thickness and improvement in HAM-A (r = 0.60, p = 0.04) and PSWQ (r = 0.62, p = 0.03). Conclusion These pilot findings implicate the occipital cortex as a brain region associated with pathology and clinical improvement in GAD. In addition, the region specific effect of riluzole implies a distinct pathophysiology in the occipital cortex – compared to other, previously studied, frontolimbic brain structures. PMID:23043888

  14. Sexual dysfunction and dissatisfaction in chronic hepatitis C patients

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bruno Cópio Fábregas

    2014-10-01

    Full Text Available Introduction The prevalence of sexual dysfunction (SD and dissatisfaction with sexual life (DSL in patients with chronic hepatitis C virus infection (CHC was jointly investigated via a thorough psychopathological analysis, which included dimensions such as fatigue, impulsiveness, psychiatric comorbidity, health-related quality of life (HRQL and sociodemographic and clinical characteristics. Methods Male and female CHC patients from an outpatient referral center were assessed using the Brief Fatigue Inventory, the Barrat Impulsiveness Scale, the Beck Depression Inventory (BDI, the Hospital Anxiety and Depression Scale, the Hamilton Anxiety Scale (HAM-A, and the World Health Organization Quality of Life Scale-Brief Version (WHOQOL-BREF. Structured psychiatric interviews were performed according to the Mini-International Neuropsychiatric Interview. SD was assessed based on specific items in the BDI (item 21 and the HAM-A (item 12. DSL was assessed based on a specific question in the WHOQOL-BREF (item 21. Multivariate analysis was performed according to an ordinal linear regression model in which SD and DSL were considered as outcome variables. Results SD was reported by 60 (57.1% of the patients according to the results of the BDI and by 54 (51.4% of the patients according to the results of the HAM-A. SD was associated with older age, female gender, viral genotype 2 or 3, interferon-α use, impulsiveness, depressive symptoms, antidepressant and benzodiazepine use, and lower HRQL. DSL was reported by 34 (32.4% of the patients and was associated with depressive symptoms, anxiety symptoms, antidepressant use, and lower HRQL. Conclusions The prevalence of SD and DSL in CHC patients was high and was associated with factors, such as depressive symptoms and antidepressant use. Screening and managing these conditions represent significant steps toward improving medical assistance and the HRQL of CHC patients.

  15. Uus etapp Iisraeli võitluses palestiinlastega / Kalev Kask

    Index Scriptorium Estoniae

    Kask, Kalev

    2004-01-01

    Ilmunud ka: Meie Maa, 27. apr. 2004, lk. 6. Iisraeli ja Hamasi vahelise võitluse ägenemise käigus tapeti Iisraeli julgeolekujõudude poolt Palestiina äärmusrühmituse Hamas juht Abdel-Aziz al-Rantisi. Lähis-Ida rahuplaani hakkavad Berliinis arutama rahuprotsessi nelja osapoole esindajad - USA, Euroopa Liit, ÜRO ja Venemaa

  16. Geochemistry and environmental isotope of groundwater from the upper Cretaceous aquifer of Orontes basin (Syria)

    International Nuclear Information System (INIS)

    Al-Charideh, A.

    2010-03-01

    Chemical and environmental isotopes have been used for studying the Upper Cretaceous aquifer systems in the Middle Orontes basin. The results indicate that the salinity of groundwater (0.2 to 2 g/l) reveals the dissolution of evaporate rocks is the main factor of high salinity especially in the Homes depression. The degree of salinity and its spaces distribution are basically related to the pattern of groundwater movement in the Upper cretaceous aquifer. The stable isotopes composition of groundwater in the Homes depression are more depleted by -2.5% and -17.0% for δ 18 O and δ 2 H respectively, than the groundwater from Hama elevation, suggested different origin and recharge time between this two groundwater groups. Estimates of their mean subsurface residence times have been constrained on the basis of 14 C D IC. The corrected ages of groundwater are recent and less to 10 thousand years in Hama uplift. However, the corrected age of groundwater in the Homs depression range between 10 to 25 thousand years indicate late Pleistocene recharge period. (author)

  17. Colorectal carcinoma metastases: Detection with In-111-labeled monoclonal antibody CCR 086

    International Nuclear Information System (INIS)

    Abdel-Nabi, H.H.; Levine, G.; Lamki, L.M.; Murray, J.L.; Tauxe, W.N.; Shah, A.N.; Patt, Y.Z.; Doerr, R.J.; Klein, H.A.; Gona, J.

    1990-01-01

    A phase I/II clinical trial with indium-111-labeled antimucin murine monoclonal antibody (MoAb) CCR 086 was conducted. Seventeen patients with histologically proved colorectal carcinoma and known metastatic disease underwent external scintigraphy after administration of 5.5 mCi (203.5 MBq) of In-111 CCR 086 at doses of 5 and 20 mg. Of 25 known lesions, 17 were detected (sensitivity, 68%). The smallest detected lesion in the lung was 1 cm and in the liver was 1.5 cm. The serum half-life of In-111-labeled CCR 086 MoAb was approximately 64 hours. The formation of human antimouse antibody (HAMA) was detected in the serum of four of five patients who received 20 mg of MoAb. No HAMAs were detected in four patients receiving 5 mg of MoAb. No side effects were encountered. Because of effective detection of liver and lung metastases with lower doses (5-20 mg) of CCR 086 conjugated with In-111, further investigations are warranted to assess clinical and therapeutic potentials of CCR 086 in the management of colorectal cancer

  18. Depression and anxiety in hypothyroidism.

    Science.gov (United States)

    Demet, M M; Ozmen, B; Deveci, A; Boyvada, S; Adiguzel, H; Aydemir, O

    2003-09-01

    The aim of the study was to determine the prevalence and severity of depression and anxiety in patients with hypothyroidism and to compare this with euthyroid patients. Thirty patients with hypothyroidism and 30 euthyroid controls attending the Endocrinology outpatient department of Celal Bayar University, Medical Faculty were included in the study. The hormonal screening was done by immunoassay and haemagglutination methods. Then, for psychiatric assessment, Hospital Anxiety and Depression Scale (HAD), Hamilton Depression Rating Scale (HAM-D), and Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A) were used. There was no difference between the two groups in terms of demographic features. Total scores obtained from the scales used in the study did not differ significantly (p > 0.05). The frequency of items of both HAM-D and HAM-A did not show any differences in the two groups. By Wilks' Lambda discriminant analysis, depressive mood (HAM-D#1) was found to be the discriminating feature between the hypothyroid group and the euthyroid group. Therefore, depression and anxiety were not outstanding features in hypothyrodism. However, depression was more significant in the hypothyroid than euthyroid group.

  19. Equation of state for inert gas solids

    Indian Academy of Sciences (India)

    Srimath

    their melting points. The EOS is basically a pressure–volume–temperature relationship. The studies based on EOS are widely important not only in physics but ..... Earth Planet. Inter. 109, 1 (1998). [11] J Hama and K Suito, J. Phys. Condens. Matter 116, 133 (1999). [12] A Prasad, M Singh and B R K Gupta, Indian J. Phys.

  20. Alex Miller, Knesseti liige : Iisrael mõtleb oma kodanikele / Alex Miller ; interv. Ivar Soopan

    Index Scriptorium Estoniae

    Miller, Alex

    2007-01-01

    Iisraeli parlamendiliikme sõnul ei ole läbirääkimised Palestiinaga vastuvõetavad, kui valitsuses on Hamas. Iisraeli-Palestiina konflikt ei ole tema sõnul mitte territoriaalprobleem, vaid tsivilisatsioonidevaheline konflikt. Parlamendiliige vastab küsimustele, mis puudutavad Palestiinale kuuluva 600 miljoni dollari maksuraha kinnihoidmist ning 40 Palestiina parlamendiliikme vangistamist, samuti Liibanoni ründamist eelmisel aastal

  1. U.S. Policy in the Israeli-Palestinian Dispute

    Science.gov (United States)

    2017-09-01

    Project (0704-0188) Washington, DC 20503. 1. AGENCY USE ONLY (Leave blank) 2. REPORT DATE September 2017 3. REPORT TYPE AND DATES COVERED Master’s...policy, Israel, Palestine, peace process, Oslo Accords, qualitative military edge, Middle East, strategic interests, U.S. strategy, Hamas, Palestinian...role. vi THIS PAGE INTENTIONALLY LEFT BLANK vii TABLE OF CONTENTS I. MAJOR RESEARCH QUESTION

  2. Hamas and Israel: Conflicting Strategies of Group-Based Politics

    Science.gov (United States)

    2008-12-01

    Justice, Durham and London: Duke University Press, 1990, pp. 189-197. 3. Many works deal with this issue. A detailed study of the city of Acre is...instructive. Rebecca L. Torstrick, The Limits of Coexistence: Identity Politics in Israel, Ann Arbor : University of Michigan Press, 2000. 4. Alisa...as with “Intifadha farms,” raising produce, chickens , and dairy cows, and boycotting Israeli products, refusing to pay taxes, and in merchants

  3. Efficacy and tolerability of escitalopram in treatment of major depressive disorder with anxiety symptoms: a 24-week, open-label, prospective study in Chinese population

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jiang KD

    2017-02-01

    Full Text Available Kaida Jiang,1 Lingjiang Li,2 Xueyi Wang,3 Maosheng Fang,4 Jianfei Shi,5 Qiuyun Cao,6 Jincai He,7 Jinan Wang,8 Weihao Tan,8 Cuili Hu8 1Psychiatry Department, Shanghai Mental Health Center, Shanghai, 2Psychiatry Department,The Second Xiangya Hospital, Central South University, Changsha, 3Psychiatry Department, First affiliated Hospital of Hebei Medical University, Shijiazhuang, 4Psychiatry Department, Wuhan Mental Health Center, Wuhan, 5Psychiatry Department, Hangzhou the 7th Hospital, Hangzhou, 6Psychology Department, Nanjing Drum Tower Hospital, Nanjing, 7Neurology Department, First affiliated Hospital of Wenzhou Medical University, Wenzhou, 8Medical Affairs Department, Xi’an Janssen Pharmaceutical Ltd., Beijing, People’s Republic of China Background: Significant anxiety symptoms are associated with poor clinical course and outcome in major depressive disorder (MDD. This single-arm, open-label study aimed to evaluate the efficacy and tolerability of escitalopram treatment in patients with MDD and anxiety symptoms. Methods: Adult patients with MDD and anxiety symptoms (Montgomery–Asberg Depression Rating Scale [MADRS] ≥22 and Hamilton Anxiety Rating Scale [HAM-A] ≥14 were enrolled and received escitalopram (10–20 mg/day treatment for 24 weeks. Symptom status was assessed by MADRS, 17-item-Hamilton Depression Rating Scale, HAM-A, and Clinical Global Impression Scale at baseline and the following visits. Quality of life was assessed by Short Form-12, and safety was evaluated by adverse events, laboratory investigations, vital signs, and physical findings. Results: Overall, 200 of 318 (66.2% enrolled patients completed the 24-week treatment. The remission (MADRS ≤10 and HAM-A ≤7 rate in the full analysis set (N=285 was 73.3% (95% confidence interval: 67.80, 78.38 at week 24. Mean (± standard deviation MADRS total score was 33.4 (±7.13 and HAM-A score was 27.6 (±7.26 at baseline, which reduced to 6.6 (±10.18 and 6.0 (±8

  4. Minor human antibody response to a mouse and chimeric monoclonal antibody after a single i.v. infusion in ovarian carcinoma patients: a comparison of five assays

    NARCIS (Netherlands)

    Buist, M. R.; Kenemans, P.; van Kamp, G. J.; Haisma, H. J.

    1995-01-01

    The human anti-(mouse Ig) antibody (HAMA) response was measured in serum of 52 patients suspected of having ovarian carcinoma who had received an i.v. injection of either the murine monoclonal antibody (mAb) OV-TL 3 F(ab')2 (n = 28, 1 mg) or the chimeric mouse/human mAb MOv18 (cMOv18; n = 24, 3 mg).

  5. MINOR HUMAN-ANTIBODY RESPONSE TO A MOUSE AND CHIMERIC MONOCLONAL-ANTIBODY AFTER A SINGLE IV INFUSION IN OVARIAN-CARCINOMA PATIENTS - A COMPARISON OF 5 ASSAYS

    NARCIS (Netherlands)

    BUIST, MR; KENEMANS, P; VANKAMP, GJ; Haisma, Hidde

    The human anti-(mouse Ig) antibody (HAMA) response was measured in serum of 52 patients suspected of having ovarian carcinoma who had received an i.v. injection of either the murine monoclonal antibody (mAb) OV-TL 3 F(ab')(2) (n = 28, 1 mg) or the chimeric mouse/human mAb MOv18 (cMOv18; n = 24, 3

  6. Iran: U.S. Concerns and Policy Responses

    Science.gov (United States)

    2014-03-05

    evaluating their backgrounds according to constitutional requirements that a candidate demonstrate knowledge of Islam, loyalty to the Islamic...containment and missile defense strategies and with most U.S. and multilateral sanctions against Iran, including by selling more oil to the customers ... restaurants , and other civilian targets inside Israel. In recent years, however, Hamas has directly involved itself in Palestinian politics and its

  7. Granting Concessions and Paying Ransoms to Terrorists: A Policy Options Analysis of the U.S. Policy on Hostage Recovery

    Science.gov (United States)

    2016-06-01

    businesses like General Motors, which received bailout money from the federal government, and the Catholic Church, which receives tax-exempt status...from gaining independence from France . Other examples of absolute terrorists include the Provisional Irish Republican Army (IRA), Hamas, and al...The conflict began when the IRA, which represented the Catholic minority, felt discriminated against by the Protestant majority, represented by

  8. Genetically engineered multivalent single chain antibody constructs for cancer therapy

    International Nuclear Information System (INIS)

    Surinder Batra

    2006-01-01

    Current therapeutic approaches against the advanced stages of human solid tumors are palliative rather than curative. Many modalities, including, surgery, radiation, and chemotherapy, either alone or in combination have met with only modest success for advanced metastatic cancers. Radioimmunotherapy (RIT) combines the specificity of monoclonal antibodies with cytotoxic effects of radioisotopes. It is the ''smart'' way of delivering radiation to the known and occult metastatic cancer cells and is independent of drug toxicity and/or hormone resistance. The tumor associated glycoprotein-72 (TAG-72) containing the unique disaccharide sialyl-Tn, is highly expressed in majority of adenocarcinomas, including carcinomas of the prostate, breast, ovaries, pancreas and colon (80-90%) compared to undetectable expression in normal tissues. Monoclonal antibody CC49, reactive with TAG-72, after conjugation to potent gamma- and beta-emitting radionuclides, has been useful in selective systemic radiolocalization of disease and therapy of primary and metastatic tumor sites. However, limited therapeutic responses were observed in patients. Limited success of antibody based delivery of radioisotopes can be attributed to several factors including undesirable pharmacokinetics, poor tumor uptake and high immunogenicity of intact antibodies (IgGs). The primary factors contributing towards the failure of RIT include: (1) longer serum half-lives of the intact IgG molecules resulting in the radiotoxicity, (2) generation of human antibodies against murine antibodies (HAMA) that limits the frequency of dose administration, (3) poor diffusion rates of intact IgG due to the large size and (4) high interstitial fluid pressures (IFP) encountered in solid tumors. The major goal of our multidisciplinary project was to develop specific novel radiopharmaceuticals, with desired pharmacokinetics, for the diagnosis and therapy of solid tumors. To overcome the low uptake of radioactivity by tumors and to

  9. [Approach to the Development of Mind and Persona].

    Science.gov (United States)

    Sawaguchi, Toshiko

    2018-01-01

    To access medical specialists by health specialists working in the regional health field, the possibility of utilizing the voice approach for dissociative identity disorder (DID) patients as a health assessment for medical access (HAMA) was investigated. The first step is to investigate whether the plural personae in a single DID patient can be discriminated by voice analysis. Voices of DID patients including these with different personae were extracted from YouTube and were analysed using the software PRAAT with basic frequency, oral factors, chin factors and tongue factors. In addition, RAKUGO story teller voices made artificially and dramatically were analysed in the same manner. Quantitive and qualitative analysis method were carried out and nested logistic regression and a nested generalized linear model was developed. The voice from different personae in one DID patient could be visually and easily distinquished using basic frequency curve, cluster analysis and factor analysis. In the canonical analysis, only Roy's maximum root was personae could guide to the risky situation such as suicide. So if the voice approach can show the time threshold of changes between the different personae, it would be useful as an Access Assessment in the form of a simple HAMA.

  10. Iran’s Foreign and Defense Policies

    Science.gov (United States)

    2017-02-06

    Palestinian peace process through Hamas attacks on buses, restaurants , and other civilian targets inside Israel. However, in 2012, their differing positions...mid-2015, declared its loyalty to the Islamic State organization. 105 Almost all of the Central Asian states share a common language and culture with...natural gas customer . Perhaps in an attempt to diversify gas export routes, President Gurbanguly Berdymukhamedov signaled in 2007 that Turkmenistan

  11. Perilaku Pengendalian Tikus di Daerah Berisiko Penularan Leptospirosis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Isnani

    2016-10-01

    Full Text Available Abstrak Tikus merupakan binatang yang mempunyai daya adaptasi dan daya kembang biak yang tinggi sehingga bisa hidup di semua tempat.  Dampak tikus bagi manusia antara lain tikus sebagai hama pertanian dan menularkan penyakit seperti pes dan leptospirosis.  Berbagai pengendalian tikus telah dilakukan baik secara tradisional yang telah ada sejak nenek moyang maupun cara-cara modern.  Tulisan ini mengeksplorasi perilaku masyarakat dalam usaha pengendalian serta faktor-faktor yang mempengaruhi dilakukannya cara-cara tersebut.  Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif desain deskriptif.  Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah pada 5 informan dan 2 kelompok Diskusi Kelompok Terarah (DKT.  Lokasi penelitian di sebuah desa di Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa cara dalam pengendalian tikus yaitu gropyokan, burung hantu, lem, racun tikus, pengemposan, menggunakan pewangi pakaian, dengan makanan umpan, kucing, dan dengan slametan.  Ada pengendalian tikus dengan mengusirnya saja atau tidak membunuhnya, dan ada pengendalian dengan membunuhnya.  Terdapat mitos dan kepercayaan terhadap tikus.  Kesimpulan penelitian bahwa perilaku dalam pengendalian tikus dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan dan kepercayaan.   kata kunci :  perilaku; pengendalian tikus; mitos dan kepercayaan

  12. Beyond al-Qaeda. Part 1. The Global Jihadist Movement

    Science.gov (United States)

    2006-01-01

    the Tokyo subway in March 1995, was able to fashion a crude chemical weapon, but failed to fabricate a biological device, despite substantial...in Morocco, terrorist lead- ers with al-Qaeda connections who trained in Afghanistan were the organizers. One major change in these “ franchised ...from Eurasia. Hamas and its offshoot, the Palestinian Islamic Jihad (PIJ), provided shelter, food , and training. From Saudi Arabia and Yemen, Saudi

  13. Israel: Background and U.S. Relations

    Science.gov (United States)

    2013-11-01

    principle to raise the electoral threshold for political parties seeking to enter the Knesset from 2% to 4%. Shelly Yachimovich formally leads the...Israel’s 2008-2009 Operation Cast Lead, which was directed against Hamas in the Gaza Strip) as acts of aggression. During the 111th Congress, the...Senate and the House overwhelmingly passed resolutions during the week of January 5, 2009 in connection with Operation Cast Lead that supported

  14. KETAHANAN BEBERAPA GENOTIPE JAGUNG (ZEA MAYS INTRODUKSI TERHADAP SERANGAN HAMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Rumbia Mustikawati

    2014-08-01

    Full Text Available The resistance of some_introduced hybrid genotypes maize (Zea mays towards insect pests. Plant resistance to insect pest play an important role in integrated pest management. Fourty hybrid genotypes released by CIMMYT Mexico and two National hybrid varieties (Pioner 13 and Andalas as local control had been tested threir resistance to insect pests. The trial was conducted at Natar Station Experimental, South Lampung from April to July 2002. The objective of the experiment was to obtaine the hybrid genotypes in which have a good tolerint or resistance toward insect pests. Alpha latice design with three replicates were used in this experiment. The varieties were grown in two-row plots of 5 m length at row-to-row spacing of 75 cm and hill-to-hill spacing within rows of 25 cm. 300 kg Urea, 150 kg SP-36 and 100 kg KCI ha_1 was applied to the trial. Insect pests damage were observe d at 16 and 80 days after planting. The results showed that there were 12 genotypes have moderate resistance toward insect pests: CMS 991006, CTM 011004, CMT 011018, CMT 011028, CMT 011030, CMT 011036, CMT 011038, CMT 011044, CMT 011050, CMS 951220 (RE, CMT 011056, CMT 011060 and one genotype was susceptible that was CMS 991018, however the others showed varies resistance traits against insect pest.

  15. METARHIZIUM ANISOPLIAE DAN ANDROGRAPHIS PANICULATA TERHADAP SERANGGA BUKAN HAMA SASARAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dini Yuliani

    2016-04-01

    Full Text Available The objective of this study was to determine the effect of Metarhizium anisopliae and Andrographis paniculata to the natural enemies of Nephotettix virescens and non-target insect pests. This research was conducted in tungro endemic areas in Subang District, West Java in the wet season 2013/2014. The method of research used a split plot design with four replications. The main plot was IR66, Inpari 9, and Ciherang varieties. Subplot was the application of M. anisopliae, A. paniculata, and control. Observations were carried out five times started at nursery (2 weeks after seedling, 14, 28, 42, and 56 days after planting using insect nets, double swing 10 times on each plot observations. The results show M. anisopliae and A. paniculata not adversely affect on non-target insect pests such as Chironomid and natural enemies of N. virescens namely Lycosa pseudoannulata, Cyrtorhinus lividipennis, Sepedon sp., damselfly, Tipulidae sp., Telenomus sp., dragonfly, and Tetrastichus sp.. Efficacy of M. anisopliae and A. paniculata as one of the control strategies that are environmentally friendly and proved not harmful to non-target insect pests.

  16. A Hydrogel Model Incorporating 3D-Plotted Hydroxyapatite for Osteochondral Tissue Engineering

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Michal Bartnikowski

    2016-04-01

    Full Text Available The concept of biphasic or multi-layered compound scaffolds has been explored within numerous studies in the context of cartilage and osteochondral regeneration. To date, no system has been identified that stands out in terms of superior chondrogenesis, osteogenesis or the formation of a zone of calcified cartilage (ZCC. Herein we present a 3D plotted scaffold, comprising an alginate and hydroxyapatite paste, cast within a photocrosslinkable hydrogel made of gelatin methacrylamide (GelMA, or GelMA with hyaluronic acid methacrylate (HAMA. We hypothesized that this combination of 3D plotting and hydrogel crosslinking would form a high fidelity, cell supporting structure that would allow localization of hydroxyapatite to the deepest regions of the structure whilst taking advantage of hydrogel photocrosslinking. We assessed this preliminary design in terms of chondrogenesis in culture with human articular chondrocytes, and verified whether the inclusion of hydroxyapatite in the form presented had any influence on the formation of the ZCC. Whilst the inclusion of HAMA resulted in a better chondrogenic outcome, the effect of HAP was limited. We overall demonstrated that formation of such compound structures is possible, providing a foundation for future work. The development of cohesive biphasic systems is highly relevant for current and future cartilage tissue engineering.

  17. An orally administered lavandula oil preparation (Silexan) for anxiety disorder and related conditions: an evidence based review.

    Science.gov (United States)

    Kasper, Siegfried

    2013-11-01

    Silexan is a lavender oil preparation in gelatine capsules containing 80 mg. We reviewed the clinical trials investigating the anxiolytic efficacy and tolerability of Silexan as well as its safety and potential for drug interactions. Seven trials were included, among which four therapeutic trials had a treatment duration of 6 or 10 weeks. In patients with subsyndromal anxiety or generalised anxiety disorder (GAD) an anxiolytic effect of Silexan was evident after 2 weeks. Patients treated with Silexan showed Hamilton Anxiety Scale (HAMA) total score decreases between 10.4 ± 7.1 and 12.0 ± 7.2 points at Week 6 and between 11.8 ± 7.7 and 16.0 ± 8.3 points at Week 10. HAMA total score reductions between baseline and end of treatment were significantly superior to placebo in patients with subsyndromal anxiety and comparable to lorazepam in its starting dose in patients with GAD. Silexan had beneficial effects on typical co-morbidity symptoms of anxiety disorders, for example, disturbed sleep, somatic complaints, or decreased quality of life. Except for mild gastrointestinal symptoms, the drug was devoid of adverse effects and did not cause drug interactions or withdrawal symptoms at daily doses of 80 or 160 mg.

  18. North Korea: a mercenary proliferator?

    International Nuclear Information System (INIS)

    Hemez, Remy

    2015-01-01

    After having recalled that North Korea possesses a rather advanced ballistic programme which has been started in the 1970 with the Chinese support, that North Korea is the fourth world producer of ballistic missiles, the author outlines that this country has become a major proliferator as it exports this production to different States and non-State actors. He recalls the long history of relationships between North Korea and terrorist organisations (even during the Cold War), comments the current and major support of North Korea to Hamas and Hezbollah in Gaza and in Lebanon. These relationships are then related with those these both organisations have with Syria and Iran who are in fact the relays between them and North Korea. The author explains why Hamas and Hezbollah must buy their weapons to such a far country: Iran is submitted to international sanctions, Iran and Syria want to avoid being banned from the international community for selling weapon to a terrorist (or so-said) organisation, and prices are rather competitive. If North Korea is also submitted to international sanctions, weapon smuggling seems to be institutional in this country. The author finally briefly evokes the issue of chemical weapons: North Korea possesses few thousand tonnes of these weapons, and could export them to non-state organisations

  19. Development of the Biopen: a handheld device for surgical printing of adipose stem cells at a chondral wound site

    International Nuclear Information System (INIS)

    O’Connell, Cathal D; Thompson, Fletcher; Beirne, Stephen; Cornock, Rhys; Richards, Christopher J; Chung, Johnson; Gambhir, Sanjeev; Yue, Zhilian; Zhang, Binbin; Taylor, Adam; Quigley, Anita; Kapsa, Robert; Wallace, Gordon G; Di Bella, Claudia; Choong, Peter; Augustine, Cheryl; Bourke, Justin

    2016-01-01

    We present a new approach which aims to translate freeform biofabrication into the surgical field, while staying true to the practical constraints of the operating theatre. Herein we describe the development of a handheld biofabrication tool, dubbed the ‘biopen’, which enables the deposition of living cells and biomaterials in a manual, direct-write fashion. A gelatin–methacrylamide/hyaluronic acid–methacrylate (GelMa/HAMa) hydrogel was printed and UV crosslinked during the deposition process to generate surgically sculpted 3D structures. Custom titanium nozzles were fabricated to allow printing of multiple ink formulations in a collinear (side-by-side) geometry. Independently applied extrusion pressure for both chambers allows for geometric control of the printed structure and for the creation of compositional gradients. In vitro experiments demonstrated that human adipose stem cells maintain high viability (>97%) one week after biopen printing in GelMa/HAMa hydrogels. The biopen described in this study paves the way for the use of 3D bioprinting during the surgical process. The ability to directly control the deposition of regenerative scaffolds with or without the presence of live cells during the surgical process presents an exciting advance not only in the fields of cartilage and bone regeneration but also in other fields where tissue regeneration and replacement are critical. (paper)

  20. TOKSISITAS LETAL MOLUSKISIDA NIKLOSAMIDA PADA BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yosmaniar Yosmaniar

    2009-04-01

    Full Text Available Penggunaan moluskisida untuk menanggulangi hama dalam budidaya tanaman padi yang semakin meningkat berpotensi mencemari lingkungan perairan, karena mengandung residu dari bahan aktifnya. Moluskisida niklosamida (C13H8Cl2N2O4 merupakan bahan aktif pestisida yang digunakan untuk memberantas hama keong mas atau siput murbei (Pomacea sp. di sawah. Dengan demikian, bahan tersebut memiliki potensi untuk mencemari lahan tempat usaha budidaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi toksisitas akut niklosamida terhadap benih ikan mas (Cyprinus carpio yang ditunjukkan oleh nilai Median Lethal Concentration (LC50 24, 48, dan 96 jam. Penelitian dilakukan di Instalasi Riset Lingkungan Perikanan Budidaya dan Toksikologi, Cibalagung-Bogor. Menggunakan ikan mas dengan bobot individu 2,47 ± 0,13 g. Moluskisida yang digunakan mengandung bahan aktif niklosamida 250g/L. Wadah pengujian berupa 21 unit akuarium kaca berukuran 40 cm x 20 cm x 20 cm yang dilengkapi aerasi serta saluran pemasukan dan pengeluaran. Jumlah ikan uji setiap wadah 10 ekor dengan peubah yang diukur adalah mortalitas ikan. Selama penelitian ikan tidak diberi makan. Tahapan penelitian terdiri atas penentuan nilai ambang atas-bawah, nilai lethal time dan LC50 -24, 48, 72, dan 96 jam. Data diolah dengan analisis probit program LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LC50-24, 48, 72, dan 96 jam terhadap benih ikan mas adalah 0,8012 (0,7140—0,8990; 0,5999 (0,5356—0,6719; 0,4511 (0,4067—0,5004; dan 0,3849 mg/L (0,3684—0,4061. Hal ini menunjukkan niklosamida termasuk pestisida yang memiliki toksisitas sangat tinggi (golongan A. The use of molluscicide in aquatic as well as in terresterial agro ecosystem without properly controlled may produce detrimental effects on freshwater fisheries. Molluscicide utilization for golden apple snail (Pomacea sp. control in rice field has increased. The ingredient potencially has a possibility to pollute aquaculture water. The

  1. Uji Efektivitas Pestisida terhadap Beberapa Patogen Penyebab Penyakit Penting pada Buah Naga (Hylocereus sp. secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ani Widiastuti

    2011-12-01

    Full Text Available Problem caused by pathogen in Dragon Fruit (Hylocereus sp. cultivation became very important because it decreased significantly the quantity and quality of the fruit production. This study aims to determine the effectiveness of some pesticides against pathogens that cause diseases of dragon fruit in several plantations in the DIY (Sleman and Kulon Progo and Central Java (Magelang and Batang. Test of fungicide effectiveness was done in vitro on PDA medium (potato dextrose agar by poisoned food technique. The fungicides were mancozeb 80 %, methyl tiofanat 70 %, copper hydroxide 80 %, chlorotalonil 75 %, mancozeb 64 % + metalaxyl 4 %, mancozeb karbendazim 73.8 % + 6.8 %,benomyl 50 % at a concentration of 1g/L. The bactericides used were streptomycin sulfate 20 % and oxytetracycline 150 AL with each concentration of 1 g/L and 1 mL /L. The results showed that benomyl 50 % was the most effective fungicide to suppress the growth of Fusarium sp. (brown spot, Colletotrichum sp. (anthracnose and Pestalotiopsis sp. (scab, followed by mancozeb 73.8 % +karbendazim 6.8 % and 73.8 % mancozeb. Bactericide which was able to suppress the growth of Erwinia sp. (stem rot was streptomycin sulfate 20 %.   Gangguan patogen pada buah naga (Hylocereus sp. saat ini menjadi masalah penting karena secara signifikan menurunkan kuantitas dan kualitas hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan beberapa pestisida terhadap patogen penyebab penyakit-penyakit penting pada tanaman buah naga yang ditanaman pada beberapa sentra pertanaman di Propinsi DIY (Sleman dan Kulon Progo dan Jawa Tengah (Magelang dan Batang. Uji keefektivan pestisida dilakukan secara in vitro pada medium PDA (potato dextrose agar dengan metode teknik makanan beracun (poisoned food technique. Fungisida yang dipergunakan adalah mankozeb 80%, tiofanat metil 70%, tembaga hidroksida 80%, klorotalonil 75%, mankozeb 64% + metalaksil 4%, mankozeb 73,8% + karbendazim 6,8%, benomil 50% dengan

  2. The Decision Calculus of Terrorist Leaders

    OpenAIRE

    J. Tyson Chatagnier; Alex Mintz; Yair Samban

    2012-01-01

    This article contributes to the literature on terrorist group decision-making by introducing a new procedure, Applied Decision Analysis, in an attempt to understand how leaders of terrorist organizations make decisions. We examine twenty-three decisions taken by leaders of three terrorist organizations: Al-Qaeda, Hamas, and Hizballah. We also demonstrate the use of the Applied Decision Analysis procedure to uncover the "Decision DNA" or “decision code” of leaders of such organizat...

  3. Změna konceptu terorismu v praxi

    OpenAIRE

    Pejcha, Zdeněk

    2010-01-01

    This thesis demonstrates the general change of theoretical concept of terrorism. The general concept of terrorism is divided into two "subsections": "old" terrorism and "new" terrorism. These two subsections are different in their basic characteristics. So the general change between the "old" and "new" terrorism is illustrated using the four cases of terrorist groups (Irish Republican Army, Basque Homeland and Freedom, Hamas and al Qaeda). In order to make successful demonstration of the chan...

  4. A study of the use of radioimmunoscintigraphy (RIA) with the monoclonal antibody MAb-170, and fluorine-18 flurodeoxyglucose positron emission tomography (18FDG-PET) for the preoperative imaging of complex ovarian masses and their ability to identify ovarian cancer

    Science.gov (United States)

    Lieberman, Gidon

    The hypothesis for this study is whether the newer diagnostic techniques of radioimmunoscintigraphy (RIS) utilising radiolabelled monoclonal antibodies and 2-[[18]F] fluoro-2-deoxy-D-glucose ([18]FDG) imaging using a double headed gamma camera offer improvements in preoperative selection for referral of patients to Cancer Centres. Monoclonal antibody radioimmunoscintigraphy (RIS) is hindered by several factors including false positive results due to physiological excretion, concern over production of human anti-mouse antibodies (HAMA) that would prevent repeated doses and difficulty in precisely relating areas of accumulation and anatomy. [18]FDG imaging relies on the accumulation of radiolabelled sugars, and subsequent breakdown products within tumour. [18]FDG imaging with dedicated positron emission tomography has real potential, but its use is limited by large capital outlay. Newer techniques involving "dual headed cameras" (DHC) offer PET capability at a lower cost. Chapter two describes the evaluation of a monoclonal antibody (MAb-170) in 27 women who presented with suspicious pelvic masses. The preoperative clinical, radiological and radioimmunoscintigraphy findings are compared to those at surgery and subsequent histology. All 18 patients with malignant or borderline ovarian cancer were correctly identified using RIS. The overall sensitivity and specificity for all sites were 100% and 38%. RIS was particularly useful in the identification of (intra-abdominal) serosal deposits. Enzyme linked immunosorbant assay (ELISA) was used to quantify the HAMA. A strong HAMA production was seen in at least 3 patients, however HAMA response was independent of clinical parameters. Chapter three describes the immunohistochemical staining of paraffin embedded biopsy specimens from the 27 patients who underwent RIS with MAb-170. The original research into the cellular location of the specific epitope to which the antibody interacts was performed on isopentane frozen biopsies

  5. Radiocesium sorption in relation to clay mineralogy of paddy soils in Fukushima, Japan

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Nakao, Atsushi, E-mail: na_4_ka_triplochiton@kpu.ac.jp [Graduate School of Life and Environmental Sciences, Kyoto Prefectural University, Hangi-cho 1-5, Shimogamo, Sakyo-ku, Kyoto 606-8522 (Japan); Ogasawara, Sho [Graduate School of Life and Environmental Sciences, Kyoto Prefectural University, Hangi-cho 1-5, Shimogamo, Sakyo-ku, Kyoto 606-8522 (Japan); Sano, Oki; Ito, Toyoaki [Field Science Center, Graduate School of Agricultural Science, Tohoku University, Naruko-Onsen 232-3, Osaki, Miyagi 989-6711 (Japan); Yanai, Junta [Graduate School of Life and Environmental Sciences, Kyoto Prefectural University, Hangi-cho 1-5, Shimogamo, Sakyo-ku, Kyoto 606-8522 (Japan)

    2014-01-01

    Relationships between Radiocesium Interception Potential (RIP) and mineralogical characteristics of the clay fraction isolated from 97 paddy soils (Hama-dori, n = 25; Naka-dori, n = 36; Aizu, n = 36) in Fukushima Prefecture, Japan were investigated to clarify the mineralogical factors controlling the {sup 137}Cs retention ability of soils (half-life 30.1 y). Of all the fission products released by the Fukushima accident, {sup 137}Cs is the most important long-term contributor to the environmental contamination. The RIP, a quantitative index of the {sup 137}Cs retention ability, was determined for the soil clays. The composition of clay minerals in the soil clays was estimated from peak areas obtained using X-ray diffraction (XRD) analyses. The predominant clay mineral was smectite in soils from Hama-dori and Aizu, while this was variable for those from Naka-dori. Native K content of the soil clays was found to be an indicator of the amount of micaceous minerals. The average RIP for the 97 soil clays was 7.8 mol kg{sup −1}, and ranged from 2.4 mol kg{sup −1} to 19.4 mol kg{sup −1}. The RIP was significantly and positively correlated with native K content for each of the geographical regions, Hama-dori (r = 0.76, p < 0.001), Naka-dori (r = 0.43, p < 0.05), and Aizu (r = 0.76, P < 0.001), while it was not related to the relative abundance of smectite. The linear relationship between RIP and native K content not only indicate a large contribution of micaceous minerals to the {sup 137}Cs retention ability of the soil clays, but also could be used to predict the {sup 137}Cs retention ability of soil clays for other paddy fields in Fukushima and other areas. - Highlights: • RIP was measured for 97 paddy soils from Fukushima to assess {sup 137}Cs retention ability. • The dominant clay mineral was smectite, but this did not control RIP. • RIP was positively correlated with native K content. • Micaceous minerals were found to control the {sup 137}Cs retention

  6. [Resting state fMRI study of emotional network in patients with postconcussion syndrome].

    Science.gov (United States)

    Zhang, X; Qian, R B; Fu, X M; Lin, B; Zhang, D; Xia, C S; Wei, X P; Niu, C S; Wang, Y H

    2017-07-04

    Objective: To discuss functional connectivity changes in the emotional network of patients with post-concussion syndrome (PCS) and their clinical significance by resting-state functional magnetic resonance imaging (rs-fMRI). Methods: Twenty-seven patients with PCS were recruited from the Department of Neurosurgery of Anhui provincial hospital affiliated to Anhui medical university from October 2015 to April 2016, and 27 healthy subjects were recruited as the controls. The Hamilton Anxiety Scale (HAMA) and The Hamilton Depression Scale (HAMD) were used to evaluate the emotional state of two groups of subjects. All fMRI data were preprocessed after RS-fMRI scanning, the left and right amygdala were selected as region of interest (ROI) to make functional connectivity (FC) calculation with the whole brain and then the results were did statistical analysis in order to obtain the altered brain areas of amygdala and whole brain functional connectivity in the PCS patient, to understand the functional changes of emotional network. Results: HAMA and HAMD scores of PCS group and the health controls had significant statistical difference (HAMA: the PCS group 9.8±1.5, the health controls 4.5±1.2, P =0.044; HAMD: the PCS group 12±1.2, the health controls was 4.2±1.5, P =0.024). Compared with the health controls, the left amygdala in PCS patients showed decreased FC with left insula, left putamen, left anterior cingulate gyrus, left inferior orbital frontal gyrus, left medial superior frontal gyrus, bilateral superior temporal gyrus, left superior temporal pole, bilateral supramarginal gyrus et al, on the contrary with the increased FC with right superior orbital frontal gyrus, right middle frontal lobe, right orbital frontal lobe, right middle frontal gyrus. The right amygdala in PCS patients showed decreased FC with bilateral putamen, right inferior orbital frontal gyrus, left insula, bilateral precuneus, bilateral superior temporal pole, right superior temporal gyrus

  7. The Palestinians: Background and U.S. Relations

    Science.gov (United States)

    2010-01-08

    with its hybrid Islamist/Palestinian nationalist views. In 2009, Hamas even produced its first feature-length film celebrating the life and death of...status to the PLO in 1974, declaring that Zionism is a form of racism in 1975, and broadening PLO rights as “observer” in the Assembly in 1998.138 The...138 In 1988, the Assembly redesignated the PLO as Palestine and in 1991 repealed the “Zionism equals racism ” resolution. The Institute for Palestine

  8. Psychological Status of Adolescents with Respiratory Allergic Diseases and Their Caregivers

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Duygu Erge

    2016-12-01

    Full Text Available Objective: The aim of the study was to evaluate the psychological status of adolescents with respiratory allergies and their caregivers. Materials and Methods: Child and adolescent psychiatrists evaluated the adolescents’ psychological status using the Children’s Depression Inventory (CDI and Screen for Child Anxiety-Related Emotional Disorders (SCARED. Psychiatrist evaluated the psychological status of their caregivers using the Hamilton Depression Scale (HAM-D and the Hamilton Anxiety Scale (HAM-A. Results: Anxiety symptoms were found in 21 of 63 patients. CDI scores were higher in controls than in patients (p=0.03. HAM-D scores were higher in the caregivers of adolescents with allergic rhinitis and comorbid asthma than in those of controls (p=0.025. None of the scores were affected by the severity of asthma and allergic rhinitis, asthma control levels, presence of an asthma attack in the preceding year as well as by pulmonary function tests (p>0.05. Moderate and strong positive correlations were found between SCARED and CDI (r=0.644, p<0.001 and HAM-A and HAM-D scores (r=0.860, p<0.001. Conclusion: Anxiety symptoms were found in one-third of the patients. HAM-D scores were higher in the caregivers of adolescents with allergic rhinitis and comorbid asthma than in those of controls.

  9. An Open-Label Trial of Memantine for Cognitive Impairment in Patients with Posttraumatic Stress Disorder

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sriram Ramaswamy

    2015-01-01

    Full Text Available Background. Studies using standard neuropsychological instruments have demonstrated memory deficits in patients with PTSD. We evaluated the efficacy and safety of the N-methyl-D-aspartate antagonist memantine in veterans with PTSD and cognitive impairment. Methods. Twenty-six veterans with PTSD and cognitive impairment received 16 weeks of memantine in an open-label fashion. Cognition was assessed using the Spatial Span, Logical Memory I, and Letter-Number Sequencing subtests of the Wechsler Memory Scale III and the Repeatable Battery for the Assessment of Neuropsychological Status (RBANS. RBANS measures attention, language, visuospatial skills, and immediate and delayed memories. The Clinician Administered PTSD Scale (CAPS, Hamilton Depression Scale (HAM-D, Hamilton Anxiety Scale (HAM-A, Quality of Life Enjoyment and Satisfaction Questionnaire (Q-LES-Q, and Sheehan Disability Scale (SDS were secondary outcome measures. Results. There was a significant improvement in RBANS, both total and subscale scores (P<0.05, over time. There was a reduction in total CAPS scores, avoidance/numbing symptoms (CAPS-C and hyperarousal symptoms (CAPS-D, HAM-D, Q-LES-Q, and SDS scores. However, there was no reduction in reexperiencing (CAPS-B and HAM-A scores. Memantine was well tolerated. Conclusions. Memantine improved cognitive symptoms, PTSD symptoms, and mood in veterans with PTSD. Randomized double-blind studies are needed to validate these preliminary observations.

  10. Comparison of psychiatric morbidity in patients with irritable bowel syndrome and non-ulcer dyspepsia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susanta Kumar Padhy

    2016-01-01

    Full Text Available Background and Aims: The present study aimed to find psychiatric morbidity, stress, anxiety, and depression in patients with irritable bowel syndrome (IBS and compare it with patients having non-ulcer dyspepsia (NUD. Methods: This case NUD study compared 50 patients each with IBS and NUD. The two groups were compared on demographic data, psychiatric diagnosis using the Structured Clinical Interview for DSM-IV Axis 1 disorders, anxiety levels using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A, and depression using the Hamilton Depression Rating Scale (HAM-D. The Presumptive Stressful Life Events Scale (PSLES was used to measure stress. Results: The cases of IBS were more likely to be of female gender (P = 0.012, married (P = 0.009, and employed (P < 0.001. Psychiatric diagnoses were more common in the cases of IBS than NUDs (88% vs. 30%, P< 0.001, the most common being major depression and somatization disorder. Symptoms of anxiety and depression were more common in patients with IBS (P < 0.001 for HAM-A and HAM-D. Logistic regression revealed that having IBS and increased age were independent predictors of having a psychiatric diagnosis. Conclusions: IBS is associated with the considerable degree of psychiatric morbidity. Adequate attention should be paid toward comorbid psychiatric illnesses, and prompt treatment should be instituted.

  11. 5-HTTLPR, anxiety and gender interaction moderates right amygdala volume in healthy subjects.

    Science.gov (United States)

    Cerasa, Antonio; Quattrone, Aldo; Piras, Fabrizio; Mangone, Graziella; Magariello, Angela; Fagioli, Sabrina; Girardi, Paolo; Muglia, Maria; Caltagirone, Carlo; Spalletta, Gianfranco

    2014-10-01

    Genetic variants within the serotonin transporter gene (5-HTTLPR) impact the neurobiology and risk for anxiety-related behaviours. There are also gender differences in the prevalence of anxiety-related behaviours. Although numerous studies have investigated the influence of 5-HTTLPR genotype on the neural systems involved in emotional regulation, none have investigated how these effects are modulated by gender and anxiety. We investigated this issue using two complementary region of interest-based structural neuroimaging approaches (voxel-based morphometry and Freesurfer) in 138 healthy individuals categorized into 'no anxiety' and 'subclinical anxiety' groups based on the Hamilton Rating Scale for Anxiety (HAM-A). Preliminarily, using anxiety as a continuous variable, we found a significant interaction effect of genotype by gender on anxiety. Females homozygous for the Short allele showed the highest HAM-A scores and males the lowest. In addition, a three-way significant interaction among genotype, gender and anxiety category was found for the right amygdala volume. Post hoc tests revealed that homozygous females carrying the Short variant with a subclinical anxiety condition had larger volume. The reported interaction effects demonstrate that gender strongly modulates the relationship between 5-HTTLPR genotype and subclinical expression of anxiety acting on amygdala, one region of the emotional neural network specifically involved in the anxiety-like behaviours. © The Author (2013). Published by Oxford University Press. For Permissions, please email: journals.permissions@oup.com.

  12. Modified Suanzaorentang Had the Treatment Effect for Generalized Anxiety Disorder for the First 4 Weeks of Paroxetine Medication: A Pragmatic Randomized Controlled Study

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ming-Fen Song

    2017-01-01

    Full Text Available Background. Paroxetine does not show satisfactory therapeutic effect for generalized anxiety disorder (GAD patients for the first 2–4 weeks of medication. Diazepam is always concurrently used although it has some shortcomings such as physical dependence and withdrawal reactions. In this study, we aimed to identify whether modified Suanzaorentang (MSZRT, a combined Chinese formula including Suanzaorentang (SZRT and Zhizichitang (ZZCT, could control the anxiety of GAD for the first 4 weeks of paroxetine medication. Methods. 156 GAD patients were randomized to the treatment of paroxetine, paroxetine-diazepam, or paroxetine-MSZRT for 4 weeks. Hamilton Anxiety Scale (HAMA Test and Self-Rating Anxiety Scale (SAS Test were determined each week as the evaluation of clinical efficacy. Adverse events (AEs were also closely observed by performing the Treatment Emergent Symptom Scale (TESS Test. Results. Both paroxetine-MSZRT and paroxetine-diazepam decreased more HAMA and SAS total scores than paroxetine from weeks 1 to 3. Paroxetine-MSZRT as well as paroxetine-diazepam had an obviously higher onset rate than paroxetine in each week. After 4 weeks’ treatment, the overall effectiveness rate in the paroxetine-MSZRT group (90.00% was obviously higher than those of the paroxetine group (74.42% but did not significantly differ from the paroxetine-diazepam group (93.88%. Conclusion. MSZRT had the treatment effect for GAD when paroxetine was used for the first 4 weeks.

  13. Resistensi populasai hama bawang merah Spodoptera exigua (Lepidoptera: Noctuidae terhadap klorfluazuron

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdi Negara

    2017-02-01

    Full Text Available Resistance of Onion Pest Spodoptera exigua (Lepidoptera: Noctuidae Populations to Chlorfluazuron. The research was conducted from August 2001 until April 2002 in the Kalitiro Agriculture Training and Development Research Station, Gadjah Mada University. The objective of research was to determine the resistance level of Spodoptera exigua populations collected from the district of Sanden, Kretek, Wates, Temon, Panjatan, Wonosari, Panggang and Playen (all are in Yogyakarta Province to chlorfluazuron insecticide. Research was conducted by dipping artificial diet about 30 seconds in insecticide solution and there are used test two hours after they were air dried. Based on the preliminary test, different concentrations were tested to determine the toxicity of the insecticide to each population. Third instar larvae (five days old of the first generation were used in bioassays. Each larvae with its artificial diet was placed in a plastic cup (diameter 3,5 cm. Larval mortality was recorded at 72 hours after exposure. Data was analyzed using probit analysis to determine LC50 values. The result showed that the LC50 values of chlorfluazuron againsts eight population of S. exigua at 72 hours after exposure varied from 16,10 ppm (Panggang to 84,76 ppm (Panjatan. The results suggested that all populations from Panggang, Playen, Kretek, Sanden, Wates, Wonosari and Temon were still susceptible to chlorfluazuron. Population from Panjatan indicated to be resistant to chlorfluazuron.

  14. Parasitism of The Rice Brown Planthopper Eggs in Various Periods of Time of The Day

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Haryati

    2016-07-01

    Full Text Available The rice brown planthopper, Nilaparvata lugens (Hemiptera: Delphacidae is an important pest of rice. Since at the early stage, this pest is infested by parasitoids, but most cultural practices do not consider the existences of parasitoids in rice ecosystem. This study was aimed to determine the level of parasitism on N. lugens with regard to the time of the day. This information would be useful to minimize the effect of insecticide application to the parasitoids. Trapping  of  egg parasitoids in rice ecosystem was conducted every two hours from 05.00 a.m. until 04.00 p.m. Parasitism occured as early as at 05.00 a.m. (12.26% of the total parasitoid found, reached the peak abundance at 11.00 a.m. (36.13%, and decreased at 01.00 p.m. The parasitism level varied from 1.12 to 8.51% at 66 days after planting. The highest number of parasitoids and the highest parasitism level occured when trapping was conducted between 11.00 a.m.−01.00 p.m.. Before and after this period of time, the number of parasitoid emerged and parasitism were low. This suggest that if insecticide is necessary, it should be applied in the early morning or late afternoon.   INTISARI Wereng batang padi cokelat, Nilaparvata lugens (Hemiptera: Delphacidae, merupakan salah satu hama penting padi. Praktik budidaya pertanian padi belum memperhatikan aktivitas parasitoid dalam ekosistem. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat parasitasi telur N. lugens pada beberapa waktu dalam sehari. Informasi ini akan bermanfaat untuk mengurangi dampak aplikasi insektisida terhadap parasitoid. Pemerangkapan parasitoid telur N. lugens di lahan padi dilakukan setiap dua jam yang dimulai pada pukul 05.00 sampai pukul 16.00. Parasitoid telur N. lugens mulai aktif pada pukul 05.00 (12,26%, mencapai puncaknya pukul 11.00 (36,13%, dan mulai mengalami penurunan pada pukul 13.00. Tingkat parasitasi pada tanaman padi umur 66 hari setelah tanam berkisar mulai 1,12−8,51%. Hasil

  15. Target injection and engagement for neutron generation at 1 Hz

    International Nuclear Information System (INIS)

    Komeda, Osamu; Mori, Yoshitaka; Nishimura, Yasuhiko

    2013-01-01

    Target injection is a key technology to realizing inertial fusion energy. Here we present the first demonstration of target injection and neutron generation. We injected more than 600 spherical deuterated polystyrene (C 8 D 8 ) bead targets during 10 minutes at 1 Hz. After the targets fell for a distance of 18 cm, we applied the synchronized laser-diode-pumped ultra-intense laser HAMA and successfully generated neutrons repeatedly. The result is a step toward fusion power and also suggests possible industrial neutron sources. (author)

  16. Konflik Palestina dan Israel: Perspektif Komunikasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Junardi Harahap

    2005-06-01

    Full Text Available A harsh incident which killed Hamas top leader, Abdul Aziz Rantisi, has escalated Middle East conflict. As had been cited from many sources, Palestinians and Israelis publicly stated strong comments and blamed each other over this incident. From communication perspective, this incident and the aftermath became an example of labeling-based-conflict. Such conflict was resulted from ideological influence, life and everyday beliefs, and also religion background. One can prevent the incidents if only such differences could be maintained and managed wisely.

  17. Interview with Ramadan Shallah, Secretary General, Palestinian Islamic Jihad

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Scott Atran

    2010-11-01

    Full Text Available On December 14-16, 2009, a delegation from the World Federation of Scientists, including the authors, traveled to Damascus to interview senior Syrian and Palestinian leaders from Syria and various Palestinian factions, including the members of the leadership of Hamas and the Popular Front for the Liberation of Palestine. The objective was to gain insight from field interviews into how to further advance scientific understanding of cultural and political conflict in order to create new theoretical and practical frameworks for negotiation and cooperation.

  18. Characterization of white grub (Melolonthidae; Coleoptera in salak plantation based on morphology and protein banding pattern

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SUGIYARTO

    2009-07-01

    Full Text Available Maryati KT, Sugiyarto. 2010. Characterization of white grub (Melolonthidae; Coleoptera in salak plantation based on morphology and protein banding pattern. Nusantara Bioscience 1: 72-77. This research aims to find out the white grub (Melolonthidae; Coleoptera variability based on the morphological characteristic and protein banding pattern found in ”salak pondoh” farm in Regencies of Sleman, Yogyakarta and Magelang, Central Java. Each area has five sampling points. Morphological analysis on white grub was conducted using descriptive method and analysis on protein banding pattern was conducted using qualitative analysis based on the presence or absent of band pattern on the gel, and qualitatively based on the relative mobility value (Rf of protein. The result indicated that the white grub in Sleman and Magelang, based on morphology characteristic is only one species, namely Holothricia sp. Based on the protein banding pattern, the white grub sample have differences of protein band number and protein molecular weight. Key words: Salacca zalacca, white grub, morphology, protein banding pattern.Abstrak. Maryati KT, Sugiyarto. 2010. Karakterisasi lundi putih (Melolonthidae: Coleoptera pada pertanaman salak berdasarkan ciri morfologi dan pola pita protein. Nusantara Bioscience 1: 72-77. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman lundi putih (Melolonthidae; Coleoptera berdasarkan ciri morfologi dan pola pita protein yang ditemukan di lahan pertanaman salak pondoh di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pada masing-masing wilayah diambil lima titik sampling. Analisis morfologi lundi putih digunakan metode deskriptif, dan analisis pola pita protein digunakan analisis kualitatif berdasarkan muncul tidaknya pola pita pada gel, dan secara kuantitatif berdasarkan nilai mobilitas relatif protein (RF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel lundi putih di Kabupaten Sleman dan Magelang, berdasar karakter

  19. Efficacy and safety of escitalopram versus desvenlafaxine in the treatment of major depression: A preliminary 1-year prospective randomized open label comparative trial

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Brij Mohan Gupta

    2016-01-01

    Full Text Available Aim and Objective: To compare efficacy and safety of escitalopram with desvenlafaxine in the treatment of major depression.Materials and Methods: A total of 60 patients of depression were randomized into two groups after meeting inclusion criterion. In the first 3 weeks, escitalopram 10 mg/day was given and then 20 mg/day for the next 3 weeks in group 1 (n = 30. Desvenlafaxine in the first 3 weeks was given 50 mg/day and 100 mg/day for the next 3 weeks in group 2 (n = 30. The parameters evaluated during the study were efficacy assessments byHamilton Scale of Rating Depression (HAM-D, Hamilton Rating Scale of Anxiety (HAM-A, and Clinical Global Impression (CGI. Safety assessments were done by UKU-scale. Results: Escitalopram and desvenlafaxine significantly (P < 0.001, reduced HAM-D, HAM-A, and CGI scores from their respective base lines. However, on comparison failed show any statistical difference at 3 and 6 weeks of treatment. Escitalopram and desvenlafaxine were both found to be safe and well-tolerated and there was not much difference between the two groups as evident from UKU Scale and their effect on various biochemical parameters. Conclusion: The present study demonstrated similar efficacy and safety in reducing depression and anxiety with both escitalopram and desvenlafaxine, but clinical superiority of one drug over the other cannot be concluded due to limitations of the small sample size.

  20. Engineering a 3D-Bioprinted Model of Human Heart Valve Disease Using Nanoindentation-Based Biomechanics

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewy C. van der Valk

    2018-05-01

    Full Text Available In calcific aortic valve disease (CAVD, microcalcifications originating from nanoscale calcifying vesicles disrupt the aortic valve (AV leaflets, which consist of three (biomechanically distinct layers: the fibrosa, spongiosa, and ventricularis. CAVD has no pharmacotherapy and lacks in vitro models as a result of complex valvular biomechanical features surrounding resident mechanosensitive valvular interstitial cells (VICs. We measured layer-specific mechanical properties of the human AV and engineered a three-dimensional (3D-bioprinted CAVD model that recapitulates leaflet layer biomechanics for the first time. Human AV leaflet layers were separated by microdissection, and nanoindentation determined layer-specific Young’s moduli. Methacrylated gelatin (GelMA/methacrylated hyaluronic acid (HAMA hydrogels were tuned to duplicate layer-specific mechanical characteristics, followed by 3D-printing with encapsulated human VICs. Hydrogels were exposed to osteogenic media (OM to induce microcalcification, and VIC pathogenesis was assessed by near infrared or immunofluorescence microscopy. Median Young’s moduli of the AV layers were 37.1, 15.4, and 26.9 kPa (fibrosa/spongiosa/ventricularis, respectively. The fibrosa and spongiosa Young’s moduli matched the 3D 5% GelMa/1% HAMA UV-crosslinked hydrogels. OM stimulation of VIC-laden bioprinted hydrogels induced microcalcification without apoptosis. We report the first layer-specific measurements of human AV moduli and a novel 3D-bioprinted CAVD model that potentiates microcalcification by mimicking the native AV mechanical environment. This work sheds light on valvular mechanobiology and could facilitate high-throughput drug-screening in CAVD.

  1. Correlations between abnormal iron metabolism and non-motor symptoms in Parkinson's disease.

    Science.gov (United States)

    Xu, Wu; Zhi, Yan; Yuan, Yongsheng; Zhang, Bingfeng; Shen, Yuting; Zhang, Hui; Zhang, Kezhong; Xu, Yun

    2018-07-01

    Despite a growing body of evidence suggests that abnormal iron metabolism plays an important role in the pathogenesis of Parkinson's disease (PD), few studies explored its role in non-motor symptoms (NMS) of PD. The present study aimed to investigate the relationship between abnormal iron metabolism and NMS of PD. Seventy PD patients and 64 healthy controls were consecutively recruited to compare serum iron, ceruloplasmin, ferritin, and transferrin levels. We evaluated five classic NMS, including depression, anxiety, pain, sleep disorder, and autonomic dysfunction in PD patients using the Hamilton Depression Scale (HAMD), the Hamilton Anxiety Scale (HAMA), the short form of the McGill Pain Questionnaire, the Pittsburgh Sleep Quality Index and the Scale for Outcomes in Parkinson's disease for Autonomic Symptoms, respectively. Hierarchical multiple regression analysis was used to investigate the correlations between abnormal iron metabolism and NMS. No differences in serum ceruloplasmin and ferritin levels were examined between PD patients and healthy controls, but we observed significantly decreased serum iron levels and increased serum transferrin levels in PD patients in comparison with healthy controls. After eliminating confounding factors, HAMD scores and HAMA scores were both negatively correlated with serum iron levels and positively correlated with serum transferrin levels. In summary, abnormal iron metabolism might play a crucial role in the pathogenesis of depression and anxiety in PD. Serums levels of iron and transferrin could be peripheral markers for depression and anxiety in PD.

  2. Lifetime posttraumatic stress disorder in Turkish alcohol-dependent inpatients: relationship with depression, anxiety and erectile dysfunction.

    Science.gov (United States)

    Evren, Cuneyt; Can, Suat; Evren, Bilge; Saatcioglu, Omer; Cakmak, Duran

    2006-02-01

    The aim of the present study was to evaluate the prevalence of lifetime posttraumatic stress disorder (PTSD) in Turkish male alcohol-dependent inpatients, and to investigate the relationship of lifetime PTSD diagnosis with anxiety, depression, hopelessness, erectile dysfunction and psychosocial problems related with alcohol dependency. Eighty-two male inpatients who met DSM-IV criteria for alcohol dependence and 48 subjects without substance use disorder as a control group were included in the study. Subjects were applied the Hamilton Depression Rating Scale (HAM-D), the Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A), the Michigan Alcoholism Screening Test (MAST), the Beck Hopelessness Scale (BHS) and the International Index of Erectile Function (IIEF). Rate of lifetime PTSD diagnosis was found to be 26.8% among alcohol-dependent inpatients. The mean age of patients with lifetime PTSD was lower than in patients without this diagnosis, while there were no significant differences between these two groups in terms of age of first alcohol use, lifetime major depression, current depression, presence and severity of erectile dysfunction. Mean scores of HAM-D, HAM-A, BHS and MAST in the group with lifetime PTSD were significantly higher than the group without this diagnosis. There was a positive relationship between lifetime PTSD diagnosis and depression, anxiety, hopelessness and severity of psychosocial problems related to alcohol dependency, while there was no relationship between lifetime PTSD comorbidity and erectile dysfunction in alcohol-dependent patients.

  3. Iraqi Perspectives Project. Primary Source Materials for Saddam and Terrorism: Emerging Insights from Captured Iraqi Documents. Volume 2 (Redacted)

    Science.gov (United States)

    2007-11-01

    File 12 CMPC-2004-004572 3 Volunteers for "Nusrat al-’Iraq" and "Ashbal Saddam" Courses 13 IISP -2003-00026588 3 Details on ’Far’ay Saddam and Muhammad...al- Mahdi’ Sector and Letters to the lIS 14 IISP -2003-00027 I92 3 Agreement between Iran and Hamas designating $15 million dollars a month to form a...new group called "Palestine Hizbullah" 15 IISP -2003-00027194 3 Information about the Palestinian internal situation. 16 IISP -2003-00029003 3 liS

  4. PENGENDALIAN PALATABILITAS ULAT API PADA TANAMAN SAWIT DENGAN APLIKASI BEBERAPA PESTISIDA NABATI DI LABORATORIUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Ngapiyatun

    2018-01-01

    Full Text Available One of the factors that cause the minus of palm oil is caterpillar pest attack. This study is conducted to make vegetable pesticides from seeds and soursop leaves, lemon grass, pepper and tobacco to overcome the palatability of the caterpillar. This study aims to determine the best extraction of vegetable pesticide and their effect in reducing the palatability of the caterpillar. The research was carried out in the laboratory and in palm fruit garden of MuaraBadak. The duration of research is 2 months covering preparation of tools and materials, making and application of vegetable pesticide and data retrieval. This study used a complete randomized design consisting of 6 treatments, namely control, soursop seeds, soursop leaves, lemongrass, peppercorn, and tobacco that are repeated 3 times. The leaves are dipped in pesticides according to the treatment and then the leaves are applied to the caterpillars for 7 days in which the leaves and the caterpillar are inserted into a jar being covered with gauze. The observed parameters are the activity of the caterpillar, the day of the caterpillar, and the caterpillar palatability. The results show that the best vegetable pesticides that could decrease the palatability of the caterpillars are tobacco extract treatment, which reaches 100%, where the caterpillars do not want to eat the application leaves and the caterpillars die on the 1st day after application. Keywords : Biological pesticide; palatability; fire caterpillar; palm oil. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil buah sawit adalah serangan hama ulat api. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan pestisida nabati dari biji dan daun sirsak, serai, biji lada dan tembakau untuk mengatasi palatabilitas ulat api. Penelitian ini bertujuan menentukan ekstraksi pestisida nabati yang terbaik dan pengaruhnya dalam menurunkan palatabilitas ulat api. Penelitian dilaksanakan di laboratorium dan di kebun sawit Muara Badak, lama waktu penelitian 2

  5. 不同类型音乐对缓解乳腺癌患者化疗焦虑、抑郁的效果研究%Effect of different types of music to alleviate the chemotherapy anxiety and depression of the patients with breast cancer

    Institute of Scientific and Technical Information of China (English)

    胡淑贤; 石搏; 黄可欣

    2013-01-01

    目的:探讨不同类型音乐对缓解乳腺癌术后患者化疗焦虑、抑郁的作用.方法:将首次接受化学治疗的乳腺癌改良根治术后120例患者分为莫扎特音乐干预组(莫扎特音乐+化疗)40例、梁祝音乐干预组(梁祝音乐+化疗)40例和对照组(单纯化疗)40例,检测3组肿瘤患者的抑郁及焦虑自评量表(SDS、SAS)、汉密尔顿抑郁及焦虑量表(HAMD、HAMA)和生活质量评定(QLQ-CCC)指标的变化.结果:对照组化疗后SDS、SAS、HAMD和HAMA与化疗前比较差异无统计学意义(P>0.05),化疗后QLQ-CCC明显低于化疗前差异有统计学意义(P<0.01);莫扎特音乐干预组化疗后SDS、SAS、HAMD和HAMA低于化疗前但差异无统计学意义(P>0.05),化疗后QLQ-CCC与化疗前差异无统计学意义(P>0.05);梁祝音乐干预组化疗后SDS、SAS、HAMD和HAMA明显低于化疗前差异有统计学意义(P<0.01),化疗后QLQ-CCC与化疗前差异无统计学意义(P>0.05).结论:梁祝音乐能明显降低乳腺癌化疗患者的焦虑、抑郁及提高患者生活质量;莫扎特音乐降低乳腺癌化疗患者的焦虑、抑郁不明显,但不会降低患者生活质量.%Objective: To explore the effect of different types of music to ease the breast cancer patients after chemotherapy anxiety and depression. Methods: A total of 120 patients who would be received the first chemotherapy after modified radical mastectomy were randomly divided into 3 groups; Mozart intervention group (Mozart + chemotherapy) (40 cases) , lovers music intervention group ( Butterfly music + chemotherapy) (40 cases) and control group ( chemotherapy alone) (40 cases). The self - rating scale of depression and anxiety (SDS, SAS), the scale of Hamilton depression and anxiety (HAMD, HAMA) and the assessment of life quality (QLQ - CCC) were observed in the three groups. Results: In control group, the differences of SDS, SAS, HAMD and HAMA between before and after chemotherapy were not

  6. Pengaruh Konsentrasi Subletal Deltametrin terhadap Nutrisi dan Pertumbuhan Tanaman Padi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuni Ratna

    2011-12-01

    Full Text Available Increasing the reproductive capacity through increasing plant growth and nutrition is one plausible mechanism of resurgence. This research was intended to determine the effect of deltamethrin on plant vigor and nutrition contents. The experiment was carried out outdoor. The treatments tested were deltamethrin (50 ppm, buprofezin (100 ppm, and control (water. Insecticide applications were applied one time (at age 26 d or 50 d and two times (at age 26 and 50 d. Deltamethrin applications as many as two times did not increase the total chlorophyll and the photosynthesis rate, nutrients (total nitrogen, total protein, total sugar, total reducing sugar at aged 26 d, and sucrose, growth (plant height and number of tillers, and yield (number of panicles. However, application of deltamethrin at aged 26 d increased the amount of asparagine. Asparagine is known to be associated with the feeding rate of Nilaparvata lugens stimulation. Therefore, increasing level of asparagine after application of deltamethrin at sublethal concentration was considered as one of the factors that might be involved in the mechanism of N. lugens resurgence. Salah satu mekanisme resurjensi adalah peningkatan reproduksi hama melalui peningkatan nutrisi dan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh deltametrin terhadap kandungan nutrisi dan vigor tanaman. Pengujian dilakukan di lapangan. Perlakuan yang diuji adalah deltametrin 50 ppm, buprofezin 100 ppm, dan kontrol (air. Aplikasi insektisida dilakukan satu kali masing-masing pada umur tanaman 26 dan 50 hst dan dua kali pada umur 26 dan 50 hst. Aplikasi deltametrin sebanyak dua kali tidak meningkatkan total klorofil dan laju fotosintesis, nutrisi (total nitrogen, total protein, total gula, total gula reduksi pada 26 hst, dan sukrosa kecuali asparagin, pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah anakan, dan hasil (jumlah malai tanaman. Oleh karena asparagin berperan sebagai pemacu laju makan Nilaparvata

  7. A pilot study of hippocampal volume and N-acetylaspartate (NAA) as response biomarkers in riluzole-treated patients with GAD.

    Science.gov (United States)

    Abdallah, Chadi G; Coplan, Jeremy D; Jackowski, Andrea; Sato, João R; Mao, Xiangling; Shungu, Dikoma C; Mathew, Sanjay J

    2013-04-01

    Anxiolytic benefit following chronic treatment with the glutamate modulating agent riluzole in patients with generalized anxiety disorder (GAD) was previously associated with differential changes in hippocampal NAA concentrations. Here, we investigated the association between hippocampal volume and hippocampal NAA in the context of riluzole response in GAD. Eighteen medication-free adult patients with GAD received 8-week of open-label riluzole. Ten healthy subjects served as a comparison group. Participants underwent magnetic resonance imaging and spectroscopy at baseline and at the end of Week 8. GAD patients who completed all interventions were classified as remitters (n=7) or non-remitters (n=6), based on final Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A) scores ≤7. At baseline, GAD patients had a significant reduction in total hippocampal volume compared to healthy subjects (F(1,21)=6.55, p=0.02). This reduction was most pronounced in the remitters, compared to non-remitters and healthy subjects. Delta (final-baseline) hippocampal volume was positively correlated with delta NAA in GAD. This positive association was highly significant in the right hippocampus in GAD [r=0.81, p=0.002], with no significant association in healthy subjects [Fisher r-to-z p=0.017]. Across all GAD patients, delta hippocampal volume was positively associated with improvement in HAM-A (rspearman=0.62, p=0.03). These preliminary findings support hippocampal NAA and volume as neural biomarkers substantially associated with therapeutic response to a glutamatergic drug. Copyright © 2012 Elsevier B.V. and ECNP. All rights reserved.

  8. Fifty years with the Hamilton scales for anxiety and depression. A tribute to Max Hamilton.

    Science.gov (United States)

    Bech, P

    2009-01-01

    From the moment Max Hamilton started his psychiatric education, he considered psychometrics to be a scientific discipline on a par with biochemistry or pharmacology in clinical research. His clinimetric skills were in operation in the 1950s when randomised clinical trials were established as the method for the evaluation of the clinical effects of psychotropic drugs. Inspired by Eysenck, Hamilton took the long route around factor analysis in order to qualify his scales for anxiety (HAM-A) and depression (HAM-D) as scientific tools. From the moment when, 50 years ago, Hamilton published his first placebo-controlled trial with an experimental anti-anxiety drug, he realized the dialectic problem in using the total score on HAM-A as a sufficient statistic for the measurement of outcome. This dialectic problem has been investigated for more than 50 years with different types of factor analyses without success. Using modern psychometric methods, the solution to this problem is a simple matter of reallocating the Hamilton scale items according to the scientific hypothesis under examination. Hamilton's original intention, to measure the global burden of the symptoms experienced by the patients with affective disorders, is in agreement with the DSM-IV and ICD-10 classification systems. Scale reliability and obtainment of valid information from patients and their relatives were the most important clinimetric innovations to be developed by Hamilton. Max Hamilton therefore belongs to the very exclusive family of eminent physicians celebrated by this journal with a tribute. 2009 S. Karger AG, Basel.

  9. Investigation of attention via the counting Stroop task in patients with functional constipation.

    Science.gov (United States)

    Sun, Yi; Li, Xiao-Yi; Yao, Lin-Yan; Zhao, Lan; Dai, Ning; Wu, Hao

    2012-02-01

    The etiology and pathology of functional constipation (FC) is unclear. Some researches suggest that psychological factors may be related to this common problem. This study aimed to investigate the relationship between attention processing and emotional status in FC patients compared with healthy controls. We investigated selective attention and emotional status in patients with FC using the counting Stroop task. Thirty-five FC patients (FCP group) and 24 healthy controls (HCs) underwent an event-related potential (ERP) study while performing the task. Response time, latency and amplitude of P300 were collected and compared between the two groups. The Hamilton Depression Rating Scale (HAMD-17), Hamilton Anxiety Scale (HAMA), Symptom Checklist-90 (SCL-90) and Eysenck Personality Questionnaire (EPQ) were administered prior to the counting Stroop task. Scores for the FCP group differed significantly from those for the HCs on the HAMD-17, HAMA, SCL-90 (Global Severity Index, Positive Symptoms Total, dimensions of somatization, obsessive-compulsive, depression, anxiety, and psychosis), as well as extraversion and neurosis dimensions of the EPQ (P 0.05). ERP results showed prolonged latency at F4, additionally found enhanced activation at F3, FC1 and T8, and decreased activation at sites FC6 and P7 in the patients with FC. Statistically, significant differences of P300 latency at site F4 (P well as somatization, obsessive-compulsive tendencies and other neurotic personality characteristics. Patients may employ psychological defense mechanisms to avoid the pain of depression and anxiety. ERP results imply there may be some brain dysfunction and attention deficits in patients with FC.

  10. Depressive symptoms, anxiety, and quality of life in women with pelvic endometriosis.

    Science.gov (United States)

    Sepulcri, Rodrigo de P; do Amaral, Vivian F

    2009-01-01

    To assess depressive symptoms, anxiety and quality of life in women with pelvic endometriosis. A prospective study of 104 women diagnosed with pelvic endometriosis. The Beck Depression Inventory (BDI) and the Hamilton Rating Scale for Depression (HAM-D) were used to evaluate depressive symptoms; the Spielberger State-Trait Anxiety Inventory (STAI) and the Hamilton Rating Scale for Anxiety (HAM-A) to evaluate anxiety symptoms; and the short (26-item) version of the World Health Organization Quality Of Life instrument (WHOQOL-BREF) to evaluate quality of life. Of the patients evaluated, 86.5% presented depressive symptoms (mild in 22.1%, moderate in 31.7%, and severe in 32.7%) and 87.5% presented anxiety (minor in 24% and major in 63.5%). Quality of life was found to be substandard. Age correlated positively with depressive symptoms, as determined using the BDI (P=0.013) and HAM-D (P=0.037). There was a positive correlation between current pain intensity and anxiety symptoms, as assessed using the STAI (state, P=0.009; trait, P=0.048) and HAM-A (P=0.0001). The complaints related to physical limitations increased in parallel with the intensity of pain (P=0.017). There was an inverse correlation between duration of treatment and quality of life (P=0.017). There was no correlation between psychiatric symptoms and endometriosis stage. A rational approach to endometriosis should include an evaluation of the emotional profile and quality of life. That approach would certainly reduce the functional damage caused by the endometriosis.

  11. A comparison between two lingual orthodontic brackets in terms of speech performance and patients' acceptance in correcting Class II, Division 1 malocclusion: a randomized controlled trial

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Samiha Haj-Younis

    Full Text Available ABSTRACT Objective: To compare speech performance and levels of oral impairment between two types of lingual brackets. Methods: A parallel-group randomized controlled trial was carried out on patients with Class II, Division 1 malocclusion treated at the University of Hama School of Dentistry in Hama, Syria. A total of 46 participants (mean age: 22.3 ± 2.3 years with maxillary dentoalveolar protrusion were randomly distributed into two groups with 23 patients each (1:1 allocation ratio. Either STb (Ormco or 7th Generation (Ormco lingual brackets were applied. Fricative sound/s/ spectrograms were analyzed directly before intervention (T0, one week following premolar extraction prior to bracket placement (T1, within 24 hours of bracket bonding (T2, one month after (T3, and three months after (T4 bracket placement. Patients′ acceptance was assessed by means of standardized questionnaires. Results: After bracket placement, significant deterioration in articulation was recorded at all assessment times in the 7th Generation group, and up to T3 in the STb group. Significant intergroup differences were detected at T2 and T3. No statistically significant differences were found between the two groups in reported tongue irritation levels, whereas chewing difficulty was significantly higher in the 7th Generation group one month after bracket placement. Conclusions: 7th Generation brackets have more interaction with sound production than STb ones. Although patients in both groups complained of some degree of oral impairment, STb appliances appeared to be more comfortable than the 7th Generation ones, particularly within the first month of treatment.

  12. A study on cognitive impairment and gray matter volume abnormalities in silent cerebral infarction patients

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Luo, Wei; Wei, Xiaofeng; Li, Mengxiong [The First Affiliated Hospital of Yangtze University, Biomedical Engineering Laboratory, Jingzhou, Hubei (China); Jiang, Xun [Renmin Hospital of Wuhan University, Biomedical Engineering Laboratory, Wuhan, Hubei (China); Li, Shanshan [JingZhou City Central Blood Bank, Jingzhou, Hubei (China)

    2015-08-15

    The relationship between silent cerebral infarction (SCI) and the integrity of cognitive function is unknown. We intended to investigate whether cognitive impairment is associated with gray matter volume (GMV) in the SCI patients. Sixty-two patients with SCI and 62 age- and gender-matched healthy controls (HC) were evaluated with P300 test, Montreal Cognitive Assessment (MoCA) test, Hamilton Anxiety Scale (HAMA), and Hamilton Depression Scale (HDRS). Whole brain high-resolution T1-weighted images were processed with SPM12b software and analyzed by voxel-based morphometry (VBM). Correlation analysis was performed between the GMV and the scores of MoCA Scale, P300 latency, P300 amplitude, HAMA, HDRS, age, and educational level. The brains of the SCI patients have a significant reduction in GMV in the left superior and inferior frontal gyrus, left superior temporal gyrus, right middle temporal gyrus, and bilateral hippocampus gyrus (p < 0.01, FDR correction). No significant increase of GMV was detected. The GMV of their frontal and temporal lobes is positively correlated with the score of MoCA scale and P300 amplitude (r ≥ 0.62, p < 0.01). The GMV of frontal, temporal, and hippocampus is negatively correlated with P300 latency (r ≤ -0.71, p < 0.05). No significant correlation between the GMV of abnormal brain regions and another two clinical characteristics was found. SCI patients have impaired cognitive function and reduced GMV compared to the HC subjects. The neuropathological basis of such cognitive deficits in SCI patients might be a reduced GMV. (orig.)

  13. A study on cognitive impairment and gray matter volume abnormalities in silent cerebral infarction patients

    International Nuclear Information System (INIS)

    Luo, Wei; Wei, Xiaofeng; Li, Mengxiong; Jiang, Xun; Li, Shanshan

    2015-01-01

    The relationship between silent cerebral infarction (SCI) and the integrity of cognitive function is unknown. We intended to investigate whether cognitive impairment is associated with gray matter volume (GMV) in the SCI patients. Sixty-two patients with SCI and 62 age- and gender-matched healthy controls (HC) were evaluated with P300 test, Montreal Cognitive Assessment (MoCA) test, Hamilton Anxiety Scale (HAMA), and Hamilton Depression Scale (HDRS). Whole brain high-resolution T1-weighted images were processed with SPM12b software and analyzed by voxel-based morphometry (VBM). Correlation analysis was performed between the GMV and the scores of MoCA Scale, P300 latency, P300 amplitude, HAMA, HDRS, age, and educational level. The brains of the SCI patients have a significant reduction in GMV in the left superior and inferior frontal gyrus, left superior temporal gyrus, right middle temporal gyrus, and bilateral hippocampus gyrus (p < 0.01, FDR correction). No significant increase of GMV was detected. The GMV of their frontal and temporal lobes is positively correlated with the score of MoCA scale and P300 amplitude (r ≥ 0.62, p < 0.01). The GMV of frontal, temporal, and hippocampus is negatively correlated with P300 latency (r ≤ -0.71, p < 0.05). No significant correlation between the GMV of abnormal brain regions and another two clinical characteristics was found. SCI patients have impaired cognitive function and reduced GMV compared to the HC subjects. The neuropathological basis of such cognitive deficits in SCI patients might be a reduced GMV. (orig.)

  14. A comparison between two lingual orthodontic brackets in terms of speech performance and patients' acceptance in correcting Class II, Division 1 malocclusion: a randomized controlled trial

    Science.gov (United States)

    Haj-Younis, Samiha; Khattab, Tarek Z.; Hajeer, Mohammad Y.; Farah, Hassan

    2016-01-01

    ABSTRACT Objective: To compare speech performance and levels of oral impairment between two types of lingual brackets. Methods: A parallel-group randomized controlled trial was carried out on patients with Class II, Division 1 malocclusion treated at the University of Hama School of Dentistry in Hama, Syria. A total of 46 participants (mean age: 22.3 ± 2.3 years) with maxillary dentoalveolar protrusion were randomly distributed into two groups with 23 patients each (1:1 allocation ratio). Either STb (Ormco) or 7th Generation (Ormco) lingual brackets were applied. Fricative sound/s/ spectrograms were analyzed directly before intervention (T0), one week following premolar extraction prior to bracket placement (T1), within 24 hours of bracket bonding (T2), one month after (T3), and three months after (T4) bracket placement. Patients′ acceptance was assessed by means of standardized questionnaires. Results: After bracket placement, significant deterioration in articulation was recorded at all assessment times in the 7th Generation group, and up to T3 in the STb group. Significant intergroup differences were detected at T2 and T3. No statistically significant differences were found between the two groups in reported tongue irritation levels, whereas chewing difficulty was significantly higher in the 7th Generation group one month after bracket placement. Conclusions: 7th Generation brackets have more interaction with sound production than STb ones. Although patients in both groups complained of some degree of oral impairment, STb appliances appeared to be more comfortable than the 7th Generation ones, particularly within the first month of treatment. PMID:27653268

  15. The effect of fecal microbiota transplantation on psychiatric symptoms among patients with irritable bowel syndrome, functional diarrhea and functional constipation: An open-label observational study.

    Science.gov (United States)

    Kurokawa, Shunya; Kishimoto, Taishiro; Mizuno, Shinta; Masaoka, Tatsuhiro; Naganuma, Makoto; Liang, Kuo-Ching; Kitazawa, Momoko; Nakashima, Moeko; Shindo, Chie; Suda, Wataru; Hattori, Masahira; Kanai, Takanori; Mimura, Masaru

    2018-08-01

    The intestinal microbiota is considered as a potential common underpinning pathophysiology of Functional Gastrointestinal Disorders (FGIDs) and psychiatric disorders such as depression and anxiety. Fecal Microbiota Transplantation (FMT) has been reported to have therapeutic effects on diseases related to dysbiosis, but few studies have evaluated its effect on psychiatric symptoms. We followed 17 patients with either Irritable Bowel Syndrome (IBS), Functional Diarrhea (FDr) or Functional Constipation (FC) who underwent FMT for the treatment of gastrointestinal symptoms and observation of psychiatric symptoms. Changes in Hamilton Rating Scale for Depression (HAM-D) and subscale of sleep-related items, Hamilton Rating Scale for Anxiety (HAM-A) and Quick Inventory for Depressive Symptoms (QIDS) between baseline and 4 weeks after FMT, and relationship with the intestinal microbiota were measured. At baseline, 12 out of 17 patients were rated with HAM-D ≥ 8. Significant improvement in HAM-D total and sleep subscale score, HAM-A and QIDS were observed (p = 0.007, p = 0.007, p = 0.01, p = 0.007, respectively). Baseline Shannon index indicated that microbiota showed lower diversity in patients with HAM-D ≥ 8 compared to those of healthy donors and patients with HAM-D control group. Our results suggest that depression and anxiety symptoms may be improved by FMT regardless of gastrointestinal symptom change in patients with IBS, FDr and FC, and the increase of microbiota diversity may help to improve patient's mood. Copyright © 2018 Elsevier B.V. All rights reserved.

  16. A comparison between two lingual orthodontic brackets in terms of speech performance and patients' acceptance in correcting Class II, Division 1 malocclusion: a randomized controlled trial.

    Science.gov (United States)

    Haj-Younis, Samiha; Khattab, Tarek Z; Hajeer, Mohammad Y; Farah, Hassan

    2016-01-01

    To compare speech performance and levels of oral impairment between two types of lingual brackets. A parallel-group randomized controlled trial was carried out on patients with Class II, Division 1 malocclusion treated at the University of Hama School of Dentistry in Hama, Syria. A total of 46 participants (mean age: 22.3 ± 2.3 years) with maxillary dentoalveolar protrusion were randomly distributed into two groups with 23 patients each (1:1 allocation ratio). Either STb (Ormco) or 7th Generation (Ormco) lingual brackets were applied. Fricative sound/s/ spectrograms were analyzed directly before intervention (T0), one week following premolar extraction prior to bracket placement (T1), within 24 hours of bracket bonding (T2), one month after (T3), and three months after (T4) bracket placement. Patients' acceptance was assessed by means of standardized questionnaires. After bracket placement, significant deterioration in articulation was recorded at all assessment times in the 7th Generation group, and up to T3 in the STb group. Significant intergroup differences were detected at T2 and T3. No statistically significant differences were found between the two groups in reported tongue irritation levels, whereas chewing difficulty was significantly higher in the 7th Generation group one month after bracket placement. 7th Generation brackets have more interaction with sound production than STb ones. Although patients in both groups complained of some degree of oral impairment, STb appliances appeared to be more comfortable than the 7th Generation ones, particularly within the first month of treatment.

  17. Effects of a music-creation programme on the anxiety, self-esteem, and quality of life of people with severe mental illness: A quasi-experimental design.

    Science.gov (United States)

    Chang, Beh-Huan; Chen, Bo-Wei; Beckstead, Jason W; Yang, Chiu-Yueh

    2018-06-01

    Many studies have shown that music therapy improves patients' symptoms. However, interventions using music creation as their core await further development for patients with severe mental illness (SMI). The current study investigated the effect of a music-creation programme on the anxiety, self-esteem, and quality of life of patients with SMI. A quasi-experimental design using convenience sampling was adopted to recruit patients with SMI from a psychiatric day care centre. Participants were grouped based on their willingness to undergo an intervention (26 patients in the experimental group and 23 patients in the control group). The control groups participated in conventional mental rehabilitation therapy activities. The experimental group participated in a music-creation session for 90 min every week over a 32-week period. The outcome indicators before and after the intervention were assessed using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A), Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), and World Health Organization Quality of Life-BREF (WHOQOL-BREF). Finally, the intervention effect was determined using generalized estimating equations (GEEs). After 32 weeks of intervention activities, the experimental group showed significant improvements in their HAM-A total scores (P < 0.001) and RSES total scores (P = 0.005). Regarding quality of life, the improvements of the experimental group in terms of the psychological (P = 0.016) and social relationship domains (P = 0.033) were superior to those of the control group. Music-creation programmes are recommended for inclusion in the routine rehabilitation activities of patients with SMI. © 2017 Australian College of Mental Health Nurses Inc.

  18. Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Tenaga Kerja Teknis Pestisida Perusahaan Pemberantasan Hama (Pest Control di Kota Semarang Tahun 2002

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titiek Praptini

    2015-12-01

    Full Text Available ABSTRACK Background : Pesticide plays an important role in controlling disease vector in the area of pest control. The use of pesticide is increasing and so does the number of pest controlcompanies, which is accompanied by an increase in the number of pesticide technical workers. Based on the data of Health Service of Province of Central Java, it is found that 25% of workers are poisoned with pesticide. The aim of this research is to know the factors related to the event of pesticide poisoning in Pesticide Technical Workers of Pest Control Company in Semarang City in the Year 2002. Methods : The type of this research was confirmatory research. The sample of this research was total population of pesticide technical workers of pest control companies in Semarang City amounted to 86 persons. Variables analyzed were age, tenure, anemia status, nutrient status, knowledge, attitude, and practices of respondents. The data collected by interview, observation, and the measurement of Hb level, nutrient status collected by IMT and cholinesterase activity examination. The data analyzed by using Chi Square with µ = 0.05. Result : Research show that there are 38 (44.2% pesticide technical workers who have already been poisoned with pesticide. The result of statistical analysis with Chi Square show that there is a correlation between anemia status and practice of spraying and the event of pesticide poisoning with p < 0.05. It is hoped that the employers and pesticide technical workers obey the rules and requirements of health on the use of pesticide. Keyword : Pesticide, Poisoning, Workers, Pest Control

  19. The HISH-alliance and the Arab spring

    DEFF Research Database (Denmark)

    Dandan, Salem Ben Souhail

    , in terms of relative strength, as being essential in understanding the alliance. It then goes on to look at what the Arab-spring has so far meant for the different actors and how this has impacted the alliance. It is argued that the ability of the non-state armed entities, Hezbollah and Hamas...... within the global community, due to the current systemic situation and the Arab-spring. In short, the paper aims to establish a correlation between the international and regional changes, the newly found autonomy of the non-state entities and the decreasing capabilities of the states, in order...

  20. PENETAPAN KADAR RESIDU ORGANOKLORIN DAN TAKSIRAN RESIKO KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP RESIDU PESTISIDA ORGANOKLORIN PADA 10 KOMODITI PANGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ani Isnawati

    2012-10-01

    Full Text Available Usaha untuk mendapatkan hasil pertanian yang meningkat tidak ekonomis jika tidak menggunakan pestisida untuk menanggulangi serangan hama tanaman. Selain memberikan keuntungan bagi petani, disisi lain residu pestisida dapat membahayakan konsumen dalam batas-batas tertentu. Pemakaian pestisida  organoklorin telah dilarang penggunaannya melalui Menteri Pertanian nomor 434.1/kpts/TP.270/7/2001 karena sifatnya yang persisten. Oleh karena itu untuk mengetahui sejauh mana residu pestistda organoklorin masih ada dikomoditi makanan, maka dilakukan penetapan kadar residu pestisida organoklorin dan melakukan perhitungan taksiran resiko terhadap kesehatan masyarakat. Sampel adalah 10 jenis makanan (beras, }agung, kacang panjang, pisang ambon, tahu tempe, daging sapi, daging ayam, ikan mas, ikan gabus yang paling banyak dikonsumsi masyarakat yang digolongkan sebagai makanan pokok, lauk, sayur dan buah. Tempat pengambilan sampel dipilih secara purposif dt wilayah propinsi Jawa Barat dari 3 kota besar, yaitu Bandung, Cirebon dan Serang. sepuluh jenis sampel diambil secara acak sederhana di beberapa kios di satu pasar tradisional dart tiap kota. Penetapan kadar residu organoklorin dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas. Sampel diambil secara acak sederhana dibeberapa kios di satu pasar tradisional dari tiap kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging sapi yang berasal dari Bandung merupakan jenis makanan yang terdeteksi pestisida organoklorin, yaitu: alfa-endosulfon dan beta endosulfon dengan kadar masing-masing 0,0284 mg/kg dan 0,0249 mg/kg. Kadar yang didapat masih di bawah BMR (Batas Maksimum Residu dan nilai ADI (Acceptable Daily Intake untuk endosulfon, sehingga tidak berisiko terhadap masyarakat yang mengkonsumsinya.

  1. Clinical characteristics of synthetic cannabinoid-induced psychosis in relation to schizophrenia: a single-center cross-sectional analysis of concurrently hospitalized patients

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Altintas M

    2016-08-01

    Full Text Available Merih Altintas,1 Leman Inanc,2 Gamze Akcay Oruc,1 Selim Arpacioglu,1 Huseyin Gulec1 1Department of Psychiatry, Erenköy Mental and Neurological Diseases Training and Research Hospital, Istanbul, 2Department of Psychiatry, Dr Cevdet Aykan Mental Health and Diseases Hospital, Tokat, Turkey Background: This study aimed to evaluate synthetic cannabinoid (SC-induced psychosis in terms of patient profile and clinical characteristics with reference to concurrently hospitalized schizophrenic patients. Methods: A total of 81 male patients diagnosed with psychotic disorder induced by the use of SCs (n=50; mean (standard deviation [SD] age: 25.9 (5.5 years or with schizophrenia (n=31, mean (SD age: 42.9 (11.6 years based on the Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition, diagnosis criteria who were concurrently hospitalized at Erenköy Mental and Neurological Diseases Training and Research Hospital were included in this cross-sectional study. Data on sociodemographic characteristics, Brief Psychiatric Rating Scale (BPRS, Positive and Negative Syndrome Scale (PANSS, Frontal Assessment Battery (FAB, Hamilton Rating Scale for Depression (HRSD, and Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A were recorded in all the patients. Results: Mean (SD age at disease onset in SC-induced psychosis patients was 22.3 (5.6 years; 26.0% had suicidal ideation and 58.4% were hospitalized involuntarily. Marijuana was the most common first used substance (72.0%, and solitary use of SC was noted in 38.0% of patients. SC-induced psychosis patients had similar PANSS positive, BPRS, HRSD, and FAB scores and significantly lower PANSS negative scores (18.0 [6.5] vs 22.3 [6.0], P=0.004 than patients with schizophrenia, while they had similar HAM-A scores (17.8 [10.3] vs 21.6 [5.5], P=0.085 as young schizophrenics. Age at onset for SC (r=0.364, P=0.05 or substance (r=0.395, P=0.01 use was correlated positively with total FAB scores.Conclusion: In conclusion, our

  2. BENARKAH ATMOSPHERIC CUES BERDAMPAK PADA HUBUNGAN KUALITAS LAYANANAN PADA LOYALTY INTENTION? STUDI KASUS PERHOTELAN PADA DAERAH TUJUAN WISATA DI PAPUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Milcha Handayani Tammubua

    2015-06-01

    Memasuki ASEAN Economic Community 2015 memicu sejumlah industri khususnya pariwisata pada sektor perhotelan untuk meningkatkan performanya dengan harapan konsumen menjadi loyal. Oleh sebab itu perlu menjadi perhatian manajer perhotelan untuk mengkaji variabel yang berpengaruh pada niat menjadi loyal. Beberapa penelitian terdahulu memaparkan bahwa kualitas layanan dan nilai pelanggan bukan satu-satunya variabel yang memengaruhi loyalty intention, namun beberapa penelitian mengemukakan bahwa atmospheric cues berpengaruh pada loyalty intention. Beberapa hasil penelitian menjelaskan bahwa atmospheric cues tidak memoderasi hubungan kualitas layanan pada loyalty intention. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan dan nilai pelanggan pada loyalty intention serta menguji variabel pemoderasi atmospheric cues. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atmospheric cues berpengaruh positif signifikan pada loyalty intention. Atmospheric cues juga memoderasi dan berdampak memperlemah hubungan kualitas layanan dan loyalty intention. Setelah dilakukan subgroup analysis. Hasil penelitian juga menjelaskan bahwa nilai pelanggan berpengaruh positif signifikan pada loyalty intention.

  3. EUTHANASIA PADA HEWAN PERCOBAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Drh. Dyah Widyaningroem Isbagio

    2012-09-01

    Full Text Available Untuk keperluan ilmu kedokteran, penelitian tentang penggunaan zat teraputik, profilaksis, diagnostik dan alat baru pada manusia, merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan.Syarat utama secara nasional maupun internasional dalam kode etik penelitian pada manusia, dan juga pada banyak perundang-undangan nasional, adalah bahwa zat atau alat baru tidak boleh digunakan untuk pertama kali pada manusia, kecuali bila sebelumnya telah diuji pada hewan dan diperoleh kesan yang cukup mengenai keamanannya. 

  4. Pengelolaan Lingkungan dalam Rangka Mengantisipasi Perkembangan Hama Belalang Nomadacris succincta Linnaeus (Orthoptera: Acrididae

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Suharni Siwi

    2005-12-01

    Full Text Available Swarming grasshopper Nomadacris succincta (Linnaeus, sinonim: Patanga succincta (L. was one of the dominant species attacked corn and soybean plantations at Jeneponto District, South Sulawesi in early 2005. The species has been identified for a long time occurred in that environment, although has never been reported before as pest of farmer's crops. For a basis of the capability in controlling the swarm grasshopper in the field, changed of increasing population hould be monitored regularly to prevent future outbreak. Information on taxonomic and ecology research of N. succincta are needed for environmental management efforts, such as change in morphology, physiology and behavior, change in host's preferences of gregarious adult, and environmental conditions i.e. climate, cultural techniques, and the death of natural enemies in the field.

  5. Ziprasidone Augmentation of Escitalopram for Major Depressive Disorder: Efficacy Results From a Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Study.

    Science.gov (United States)

    Papakostas, George I; Fava, Maurizio; Baer, Lee; Swee, Michaela B; Jaeger, Adrienne; Bobo, William V; Shelton, Richard C

    2015-12-01

    The authors sought to test the efficacy of adjunctive ziprasidone in adults with nonpsychotic unipolar major depression experiencing persistent symptoms after 8 weeks of open-label treatment with escitalopram. This was an 8-week, randomized, double-blind, parallel-group, placebo-controlled trial conducted at three academic medical centers. Participants were 139 outpatients with persistent symptoms of major depression after an 8-week open-label trial of escitalopram (phase 1), randomly assigned in a 1:1 ratio to receive adjunctive ziprasidone (escitalopram plus ziprasidone, N=71) or adjunctive placebo (escitalopram plus placebo, N=68), with 8 weekly follow-up assessments. The primary outcome measure was clinical response, defined as a reduction of at least 50% in score on the 17-item Hamilton Depression Rating Scale (HAM-D). The Hamilton Anxiety Rating scale (HAM-A) and Visual Analog Scale for Pain were defined a priori as key secondary outcome measures. Rates of clinical response (35.2% compared with 20.5%) and mean improvement in HAM-D total scores (-6.4 [SD=6.4] compared with -3.3 [SD=6.2]) were significantly greater for the escitalopram plus ziprasidone group. Several secondary measures of antidepressant efficacy also favored adjunctive ziprasidone. The escitalopram plus ziprasidone group also showed significantly greater improvement on HAM-A score but not on Visual Analog Scale for Pain score. Ten (14%) patients in the escitalopram plus ziprasidone group discontinued treatment because of intolerance, compared with none in the escitalopram plus placebo group. Ziprasidone as an adjunct to escitalopram demonstrated antidepressant efficacy in adult patients with major depressive disorder experiencing persistent symptoms after 8 weeks of open-label treatment with escitalopram.

  6. Thorax deformity, joint hypermobility and anxiety disorder

    International Nuclear Information System (INIS)

    Gulsun, M.; Dumlu, K.; Erbas, M.; Yilmaz, Mehmet B.; Pinar, M.; Tonbul, M.; Celik, C.; Ozdemir, B.

    2007-01-01

    Objective was to evaluate the association between thorax deformities, panic disorder and joint hypermobility. The study includes 52 males diagnosed with thorax deformity, and 40 healthy male controls without thorax deformity, in Tatvan Bitlis and Isparta, Turkey. The study was carried out from 2004 to 2006. The teleradiographic and thoracic lateral images of the subjects were evaluated to obtain the Beighton scores; subjects psychiatric conditions were evaluated using the Structured Clinical Interview for DSM-IV Axis I Disorders (SCID-1), and the Hamilton Anxiety Scale (HAM-A) was applied in order to determine the anxiety levels. Both the subjects and controls were compared in sociodemographic, anxiety levels and joint mobility levels. In addition, males with joint hypermobility and thorax deformity were compared to the group with thorax deformity without joint hypermobility. A significant difference in HAM-A scores was found between the groups with thorax deformity and without. In addition, 21 subjects with thorax deformity met the joint hypermobility criteria in the group with thorax deformity and 7 subjects without thorax deformity met the joint hypermobility criteria in the group without thorax deformity, according to Beighton scoring. The Beighton score of subjects with thorax deformity were significantly different from those of the group without deformity. Additionally, anxiety scores of the males with thorax deformity and joint hypermobility were found higher than males with thorax deformity without joint hypermobility. Anxiety disorders, particularly panic disorder, have a significantly higher distribution in males subjects with thorax deformity compared to the healthy control group. In addition, the anxiety level of males with thorax deformity and joint hypermobility is higher than males with thorax deformity without joint hypermobility. (author)

  7. Indium-111-labeled B72. 3 monoclonal antibody in the detection and staging of breast cancer: A phase 1 study

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Lamki, L.M.; Buzdar, A.U.; Singletary, S.E.; Rosenblum, M.G.; Bhadkamkar, V.; Esparza, L.; Podoloff, D.A.; Zukiwski, A.; Hortobagyi, G.N.; Murray, J.L. (Department of Nuclear Medicine, University of Texas M.D. Anderson Cancer Center, Houston (USA))

    1991-07-01

    Sixteen patients with primary breast cancer were studied with a pancarcinoma monoclonal antibody B72.3, an IgG1 molecule directed against tumor-associated glycoprotein (TAG-72) present in several tumors. Five millicuries of 111In was used to label 0.2 mg (six patients), or 2 mg (six patients), or 20 mg using the site-directed bifunctional DTPA method (at carbohydrate moiety). Digital, planar, and SPECT images were obtained at 2, 48, 72 and 96 hr when possible. HAMA levels were obtained before the Mab infusion and at 1, 3, and 6 wk postinfusion. Fourteen of 14 known primary breast lesions were detected by imaging (100% sensitivity). Two fibrocystic lesions were negative. Seven of 14 patients had lymph node metastases by histologic methods, but all were missed by radioimmunoscintigraphy. Tumor uptake of Mab ranged 0.00054%-0.0038% of the ID/g. The tumor-to-normal breast tissue ratio was 4.3 {plus minus} 0.91 (mean {plus minus} s.e.m.). Lymph nodes localization of 111In-B72.3 by tissue analysis was similar for tumor-bearing and normal nodes (0.0039 {plus minus} 0.0023 versus 0.0025 {plus minus} 0.0019). Pharmacokinetics revealed mean plasma half-life of 33.3-41.2 hr for the different doses. There was no statistical difference between any of the pharmacokinetic parameters of different doses. HAMA was positive only in 17% of the patients. The study suggests that this antibody has 100% sensitivity for primary breast cancers, but very poor detection rate of metastatic lesions in axillary lymph nodes; thus making it of questionable value in the initial staging process of this disease.

  8. 优质护理服务对HIE恢复期患儿家长心理焦虑的改善%Influence of quality care on psychological anxiety of parents of hospitalized children in HIE convalescence

    Institute of Scientific and Technical Information of China (English)

    杜慧莹; 贺莉; 陈艳妮

    2012-01-01

    Objective To explore the influence of quality care on psychological anxiety of parents of hospitalized children in convalescence of hypoxic-ischemic encephalopathy( HIE ). Methods Thirty parents of children hospitalized in department of child care and rehabilitation and in HIE recovery period were randomly chosen as study objects. Parents whose children were given quality care were recruited in experimental group, and parents whose children were not given quality care were recruited in control group. At the time of admission and 7 th day of hospitalization, Hamilton Anxiety Scale ( HAM A ) was used to understand the situation of psychological anxiety of two groups. Results At the time of admission, parents in two groups had anxiety of different degree, and the scores of HAMA and the incidence of anxiety showed no significant difference between two groups ( all P >0. 05 ). Seven days later HAMA score of experimental group was 9. 2 ?.9, which was lower than that of control group ( 14. 0 ?2. 1 ) (t = 2. 492, P 0.05.接受优质护理服务的家长HAMA评分为14.0±2.1(对照组为9.2±2.9),t=2.492,P<0.05;焦虑心理发生率低于对照组,差异有统计学意义,χ2=3.86,P<0.05.结论 优质护理服务活动的开展可减轻HIE恢复期住院患儿家长的心理焦虑,值得推广.

  9. The association of affective temperaments with smoking initiation and maintenance in adult primary care patients.

    Science.gov (United States)

    Eory, Ajandek; Rozsa, Sandor; Gonda, Xenia; Dome, Peter; Torzsa, Peter; Simavorian, Tatevik; Fountoulakis, Konstantinos N; Pompili, Maurizio; Serafini, Gianluca; Akiskal, Knarig K; Akiskal, Hagop S; Rihmer, Zoltan; Kalabay, Laszlo

    2015-02-01

    Smoking behaviour and its course is influenced by personality factors. Affective temperaments could allow a more specific framework of the role trait affectivity plays in this seriously harmful health-behaviour. The aim of our study was to investigate if such an association exists in an ageing population with a special emphasis on gender differences. 459 primary care patients completed the TEMPS-A, Beck Depression Inventory (BDI) and Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A). Subjects were characterized according to their smoking behaviour as current, former or never smokers. Univariate analysis ANOVA and logistic regression were performed to analyse differences in the three smoking subgroups to predict smoking initiation and maintenance. Current smokers were younger and less educated than former or never smokers. Males were more likely to try tobacco during their lifetime and were more successful in cessation. Depressive, cyclothymic and irritable temperament scores showed significant differences between the three smoking subgroups. Irritable temperament was a predictor of smoking initiation in females whereas depressive temperament predicted smoking maintenance in males with a small, opposite effect of HAM-A scores independent of age, education, lifetime depression and BDI scores. Whereas smoking initiation was exclusively predicted by a higher BDI score in males, smoking maintenance was predicted by younger age and lower education in females. The cross-sectional nature of the study design may lead to selective survival bias and hinder drawing causal relationships. Affective temperaments contribute to smoking initiation and maintenance independently of age, education, and depression. The significant contribution of depressive temperament in males and irritable temperament in females may highlight the role of gender-discordant temperaments in vulnerable subgroups. Copyright © 2014 Elsevier B.V. All rights reserved.

  10. The Efficacy of Neurofeedback in Patients with Major Depressive Disorder: An Open Labeled Prospective Study.

    Science.gov (United States)

    Cheon, Eun-Jin; Koo, Bon-Hoon; Choi, Joong-Hyun

    2016-03-01

    The purpose of this study was to evaluate the effect of neurofeedback on depressive symptoms and electrophysiological disturbances in patients with major depressive disorder. We recruited participants suffering from depression to evaluate efficacy of left prefrontal beta with alpha/theta training. An 8-week, prospective, open-label study was undertaken. Twenty participants were recruited. The treatment protocol was twice or three times a week training of beta at F3 with alpha/theta at Pz for 8 weeks. When every visit, patients were received beta training for 30 min, and then alpha/theta training for 30 min. Baseline, 4 and 8 week scores of; the Hamilton rating scale for Depression (HAM-D), the Hamilton rating scale for Anxiety (HAM-A), the Beck Depression Inventory (BDI)-II, the Beck Anxiety Inventory (BAI), Clinical global impression-severity (CGI-S), and pre- and post-treatment resting state EEGs were compared. Interhemispheric alpha power asymmetry (A score) was computed for homologous sites F3-F4. Pre- and post-training clinical assessments revealed significant improvements in HAM-D, HAM-A, BDI, and CGI-S scores. Cumulative response rates by HAM-D were 35.0 and 75.0 % at 4 and 8 weeks, respectively, corresponding cumulative remission rates by HAM-D were 15.0 and 55.0 %, respectively. No significant differences were found between pre- and post-treatment A score. Neurofeedback treatment could improve depressive symptoms significantly. In addition, anxiety symptoms and clinical illness severity decreased significantly after neurofeedback treatment. Despite its several limitations, such as, small sample size and lack of a control group, this study suggested neurofeedback has significant effects in patients with major depressive disorder.

  11. ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN DALAM KONSEP PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dani Ari Setiawan

    2017-08-01

    Full Text Available The purpose of this research is analyzing the role of agricultural extension Hall (BPP, analyze the process stages of the occurrence of agricultural learning, and analyze agricultural learning model on a group of farmers. This qualitative research methods are case studies. Data collection techniques: interviews, observation and study of the document. The result is that (1 the existence of the role of agricultural extension officers as education, dissemination of information/innovation facilitators, consultants, supervision, monitors and evaluators, (2 the learning process starts from his protégé participant fedback or, the lesson process, then the output or outputs of learning outcomes to farmers, and (3 learning Models include (a Airy School Integrated pest control (SLPHT; (b Pilot planting padi cultivation; (c guidance techniques; d exercises and visits; (e planting synchronously. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP, menganalisis proses tahapan terjadinya pembelajaran pertanian, dan menganalisis model pembelajaran pertanian pada kelompok tani. Metode penelitian ini berupa kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data, meliputi wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasilnya bahwa (1 adanya peran penyuluh pertanian sebagai edukasi, diseminasi informasi/inovasi fasilitator, konsultan, supervisi, pemantau dan evaluator, (2 proses Pembelajaran dimulai dari masukan atau peserta didiknya, proses pembelajarannya, kemudian keluaran dari hasil pembelajaran kepada petani, dan (3 model pembelajaran, meliputi (a Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT; (b percontohan budidaya tanam padi; (c bimbingan teknik; (d Latihan dan Kunjungan (LAKU; (e tanam serempak.

  12. Kompatibilitas Jamur Entomopatogenik Paecilomyces fumosoroseus dengan Beberapa Bahan Aktif Pestisida Secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fani Fauziah

    2016-12-01

    Full Text Available Untuk mengurangi penggunaan pestisida di perkebunan teh, maka salah satu upaya pengendalian hama yang dapat dilakukan adalah mengkombinasikan aplikasi pestisida dengan jamur entomopatogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompatibilitas antara jamur P. fumosoroseus  dengan beberapa bahan aktif pestisida di laboratorium. Perlakuan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL terdiri dari 5 jenis bahan aktif yaitu metomil, bifentrin, imidakloprid, tembaga oksida dan metidation pada taraf konsentrasi sesuai rekomendasi lapang (RL, 0,5x RL dan 2x RL. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa diantara kelima jenis bahan aktif pestisida yang diuji, metidation memiliki tingkat toksisitas yang paling tinggi. Persentase produksi spora tertinggi sebesar 13,77% ditunjukkan oleh perlakuan bifentrin 2x RL. Combining application of pesticides and entomopathogenic fungi is an alternative way for controlling pest in order to reduce pesticides application in the tea field. This research was aimed toexamine the compatibility of Paecilomyces fumosoroseus tosome active agents of pesticide in laboratory. Completely Randomized Block Designed (CRBD with 5 active agents: methomyl, bifenthrin, imidacloprid, copper oxide and metidation in three different concentration was employed in this study, which was based on the existing field recommendation (FR: 0,5x FR and 2x FR. The results showed that among the five tested pesticides, metidation appeared to be the most toxic agentto P. fumosoroseus. Meanwhile, the highest percentage of spore production was counted in bifenthrin 2x RL (13,77%.

  13. Israel - Palestine: The Geopolitics of Electricity

    International Nuclear Information System (INIS)

    Amsellem, David

    2014-01-01

    The electricity sector in the Middle-East is rarely studied, however this energy has a key role in the rivalry between Israelis and Palestinians. Indeed, the Hebrew State uses it as a tool of conquest and control in the West Bank and the Gaza Strip, by giving an access to commodities to Jewish settlers. Moreover, Palestinians are strongly dependent on electricity produced by Israeli power plants, which enables Israel to pressure on the Palestinians. Yet the Palestinian electricity dependence is a critical issue for Israel's security as the Hamas, whose leadership is at stake in the region, knows how to take advantage of the situation

  14. Studi Analitik dan Numerik Perpindahan Panas pada Fin Trapesium (Studi Kasus pada Finned Tube Heat Exchanger

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Zaini

    2013-09-01

    Full Text Available Penambahan fin pada pipa penukar kalor merupakan suatu upaya memperbesar perpindahan kalor konduksi dan konveksi, dengan cara memperluas bidang geometri. Pada penelitian ini dianalisa secara analitik dan numerik perpindahan kalor pada fin dengan profil longitudinal tidak seragam atau berubah terhadap jarak dari dasar fin, dengan memvariasikan ketebalan ujung fin. Hasil dari kedua studi ini tidak jauh berbeda, pada keduanya menjelaskan bahwa fin dengan ketebalan ujung 0,9 mm (fin trapesium terbalik paling baik dari 5 variasi lainnya; serta perubahan temperatur paling besar terjadi pada sepertiga pertama dari panjang  fin, ini artinya pelepasan kalor terbesar terjadi pada daerah tersebut. Perbedaannya adalah pada persentase penurunan temperatur sepanjang  fin terhadap temperatur dasar fin, untuk ketebalan 0,9 mm pada studi analitik sebesar 91,92% dan pada studi numerik sebesar 91,78%. Hal ini berarti metode penyelesaian persamaan diferensial orde 2 dengan koefisien variabel dengan cara pembedahan koefisien variabel pada ODE, sudah benar dan valid. Namun bila ditinjau dari waktu yang diperlukan untuk komputasinya, studi analitik membutuhkan waktu lebih lama. Waktu yang diperlukan dalam komputasinya tergantung dari fungsi koefisien variabel.

  15. Psychological benefits 2 and 4 weeks after a single treatment with near infrared light to the forehead: a pilot study of 10 patients with major depression and anxiety

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Teicher Martin H

    2009-12-01

    Full Text Available Abstract Background Many studies have reported beneficial effects from the application of near-infrared (NIR light photobiomodulation (PBM to the body, and one group has reported beneficial effects applying it to the brain in stroke patients. We have reported that the measurement of a patient's left and right hemispheric emotional valence (HEV may clarify data and guide lateralized treatments. We sought to test whether a NIR treatment could 1. improve the psychological status of patients, 2. show a relationship between immediate psychological improvements when HEV was taken into account, and 3. show an increase in frontal pole regional cerebral blood flow (rCBF, and 4. be applied without side effects. Methods We gave 10 patients, (5 M/5 F with major depression, including 9 with anxiety, 7 with a past history of substance abuse (6 with an opiate abuse and 1 with an alcohol abuse history, and 3 with post traumatic stress disorder, a baseline standard diagnostic interview, a Hamilton Depression Rating Scale (HAM-D, a Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A, and a Positive and Negative Affect Scale (PANAS. We then gave four 4-minute treatments in a random order: NIR to left forehead at F3, to right forehead at F4, and placebo treatments (light off at the same sites. Immediately following each treatment we repeated the PANAS, and at 2-weeks and at 4-weeks post treatment we repeated all 3 rating scales. During all treatments we recorded total hemoglobin (cHb, as a measure of rCBF with a commercial NIR spectroscopy device over the left and the right frontal poles of the brain. Results At 2-weeks post treatment 6 of 10 patients had a remission (a score ≤ 10 on the HAM-D and 7 of 10 achieved this on the HAM-A. Patients experienced highly significant reductions in both HAM-D and HAM-A scores following treatment, with the greatest reductions occurring at 2 weeks. Mean rCBF across hemispheres increased from 0.011 units in the off condition to 0.043 units in

  16. [Treatment of Persistent Somatoform Pain Disorder by Floating Needle Therapy and Duloxetine].

    Science.gov (United States)

    Ren, Wan-wen; Zhou, Zhi-ying; Xu, Mi-mi; Long, Sen; Tang, Guang-zheng; Mao, Hong-jing; Chen, Shu-lin

    2016-02-01

    To evaluate clinical effect and safety of floating needle therapy and duloxetine in treating patients with persistent somatoform pain disorder (PSPD). Totally 108 PSPD patients were randomly assigned to the floating needle treatment group, the duloxetine treatment group, and the placebo treatment group, 36 in each group. Patients in the floating needle treatment group received floating needle therapy and placebo. Those in the duloxetine treatment group received duloxetine and simulated floating needle therapy. Those in the placebo treatment group received the placebo and simulated floating needle therapy. All treatment lasted for six weeks. Efficacy and adverse reactions were evaluated using Simple McGill pain scale (SF-MPQ) and Treatment Emergent Symptom Scale (TESS) before treatment and immediately after treatment, as well as at the end of 1st, 2nd, 4th, and 6th week of treatment, respectively. Hamilton Depression Scale (HAMD, 17 items), Hamilton Anxiety Scale (HAMA) were assessed before treatment and at the end of 1st, 2nd, 4th, and 6th week of treatment, respectively. Patients in the floating needle treatment group and the duloxetine treatment group with the total reducing score rate of SF-MPQ in Pain Rating index (PRI) ≥ 50% after 6 weeks' treatment were involved in the follow-up study. (1) Compared with the same group before treatment, SF-MPQ score, HAMD score and HAMA total scores all decreased in all the three groups at the end of 1st, 2nd, 4th, and 6th week of treatment (P floating needle treatment group (P floating needle treatment group significantly decreased after 1, 2, 4, and 6 weeks of treatment (P floating needle treatment group, 17 (50.0%) in the duloxetine treatment group, and 7 (21.2%) in the placebo treatment group. Compared with the placebo treatment group, the incidence of adverse reaction increased in the duloxetine treatment group (χ² = 6.04, P floating needle treatment group (χ² = 14.9, P floating needle treatment group and 17

  17. Molecular and Pathotype Identification of Potato Cyst Nematodes

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mulyadi Mulyadi

    2014-07-01

    Full Text Available In Indonesia, potato cyst nematode (PCN was first reported in Bumiaji, Kota Batu, East Java by PT Syngenta and was identified as Globodera rostochiensis. Based on the surveillances, G. rostochiensis were also found in Batur, Banjarnegara, and Kejajar, Wonosobo, and Pangalengan, Bandung. In addition, in Batur, Banjarnegara, another species which was identified as G. pallida was found. The aim of this research were to identify the species of PCN using molecular method, pathotype identification, and to study the distributions of PCN especially in Java. The PCN are collected from potato planting areas in Kota Batu, East Java; Wonosobo and Banjarnegara, Central Java; and Pangalengan, Bandung, West Java. PCN were extracted and isolated from soil, and then identified by  morphological and molecular analysis. PCN were found in potato planting areas in Kota Batu, East Java; Wonosobo and Banjarnegara, Central Java; and Pangalengan, West Java. Based on the morphological characters, molecular method, and the differential host test, the PCN identified as G. rostochiensis are amplified an approximately 434 bp with pathotype Ro2.   Di Indonesia, nematoda sista kentang (NSK pertama dilaporkan di Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur oleh PT Syngenta yang diidentifikasi sebagai Globodera rostochiensis. Berdasarkan hasil survei, NSK ditemukan di Batur, Banjarnegara dan Kejajar, Wonosobo, Pangalengan. Spesies G. pallida juga ditemukan Batur, Banjarnegara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies NSK menggunakan metode molekuler, identifikasi patotipe NSK, dan untuk mengetahui penyebaran NSK khususnya di Pulau Jawa. Sampel NSK dikumpulkan dari lahan pertanaman kentang di Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur; Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah; serta Pangalengan, Bandung, Jawa Tengah. NSK diekstraksi dan diisolasi dari tanah yang selanjutnya diidentifikasi secara morfologi dan analisis molekuler. NSK yang terdapat pada lahan pertanaman kentang ditemukan di

  18. Hipoplasia Enamel Pada Penderita Penyakit Eksantema

    OpenAIRE

    Dewi saputri

    2008-01-01

    Hipoplasia enamel merupakan gangguan pada masa pemhentukan matriks organik yang menyebabkan gangguan struktur pada enamel sehingga secara klinis terlihat pada suatu bagian dari gigi tidak terbentuk enamel dan kadang-kadang sama sekali tidak terbentuk enamel, serta diikuti dengan perubahan warna pada gigi. Dikenal berbagai faktor penyebab hipoplasia enamel, salah satunya adalah penyakit eksantema yaitu menyebabkan infeksi pada bayi dan anak-anak. Gambaran histopatologis hipoplasia enamel adala...

  19. Imaging of infection and inflammation with 99mTc-Fanolesomab

    International Nuclear Information System (INIS)

    Love, C.; Tronco, G.G.; Palestro, G.J.

    2006-01-01

    9 9mT c-Fanolesomab, a murine M class anti granulocyte antibody, is injected directly into patients, avoiding in vitro leukocyte labeling. Normal distribution includes reticuloendothelial system, genitourinary tract, and blood pool. Small bowel activity appears within 4 h, colonic activity by 24 h. Accumulation in infection is via two mechanisms: binding to circulating neutrophils that migrate to the infection and binding to neutrophils and neutrophil debris containing CD-15 receptors already sequestered in the infection. 9 9mT c-Fanolesomab is valuable in atypical appendicitis. Its sensitivity, specificity, and accuracy, in 200 patients were 91%, 86%, and 87%, respectively. This agent is comparable to 1 11I n- labeled leukocytes for diagnosing osteomyelitis in the appendicular skeleton in general and in diabetic patients with pedal ulcers. Preliminary experience suggests 9 9mT c-Fanolesomab might replace in vitro labeled leukocytes for other indications as well. Initial clinical investigations found the agent was safe. A transient decrease in circulating leukocytes within 20 min after injection occurred, but with no associated clinical complaints. Recovery averaged about 20 min. One study found no statistically significant HAMA titer elevation and no adverse reactions following injection. In another investigation 5 out of 30 subjects who received two separate antibody injections, exhibited HAMA induction with no serious or severe adverse events. Forty-nine adverse events, including 4 severe ones, were reported among 523 subjects in clinical trials. In 2004, 9 9mT c-Fanolesomab was approved in the United States for use in patients with equivocal presentation of appendicitis. However, following postmarketing reports of serious adverse events, including two fatalities, the agent was withdrawn in late 2005, and its future is uncertain

  20. In Schizophrenia, Depression, Anxiety, and Physiosomatic Symptoms Are Strongly Related to Psychotic Symptoms and Excitation, Impairments in Episodic Memory, and Increased Production of Neurotoxic Tryptophan Catabolites: a Multivariate and Machine Learning Study.

    Science.gov (United States)

    Kanchanatawan, Buranee; Thika, Supaksorn; Sirivichayakul, Sunee; Carvalho, André F; Geffard, Michel; Maes, Michael

    2018-04-01

    The depression, anxiety and physiosomatic symptoms (DAPS) of schizophrenia are associated with negative symptoms and changes in tryptophan catabolite (TRYCAT) patterning. The aim of this study is to delineate the associations between DAPS and psychosis, hostility, excitation, and mannerism (PHEM) symptoms, cognitive tests as measured using the Consortium to Establish a Registry for Alzheimer's Disease (CERAD) and IgA/IgM responses to TRYCATs. We included 40 healthy controls and 80 participants with schizophrenia. Depression and anxiety symptoms were measured with The Hamilton Depression (HAM-D) and Anxiety (HAM-A) Rating Scales, respectively. Physiosomatic symptoms were assessed with the Fibromyalgia and Chronic Fatigue Syndrome Rating Scale (FF). Negative symptoms as well as CERAD tests, including Verbal Fluency Test (VFT), Mini-Mental State Examination (MMSE), Word List Memory (WLM), and WL Delayed Recall were measured, while ratios of IgA responses to noxious/protective TRYCATs (IgA NOX_PRO) were computed. Schizophrenia symptoms consisted of two dimensions, a first comprising PHEM and negative symptoms, and a second DAPS symptoms. A large part of the variance in DAPS was explained by psychotic symptoms and WLM. Of the variance in HAM-D, 58.9% was explained by the regression on excitement, IgA NOX_PRO ratio, WLM, and VFT; 29.9% of the variance in HAM-A by psychotic symptoms and IgA NOX/PRO; and 45.5% of the variance in FF score by psychotic symptoms, IgA NOX/PRO, and WLM. Neural network modeling shows that PHEM, IgA NOX_PRO, WLM, and MMSE are the dominant variables predicting DAPS. DAPS appear to be driven by PHEM and negative symptoms coupled with impairments in episodic memory, especially false memory creation, while all symptom dimension and cognitive impairments may be driven by an increased production of noxious TRYCATs, including picolinic, quinolinic, and xanthurenic acid.

  1. Technetium-99m antimyosin antibody (3-48) myocardial imaging: human biodistribution, safety and clinical results in detection of acute myocardial infarction

    International Nuclear Information System (INIS)

    Taillefer, R.; Boucher, L.; Lambert, R.; Gregoire, J.; Phaneuf, D.C.; Sikorsa, H.

    1995-01-01

    The purpose of this study was to determine the human biodistribution, the safety profile and the sensitivity of 99m Tc-AM (3-48) imaging in the detection of both Q-wave and non-Q-wave myocardial infarction (MI). Biodistribution and safety parameters were mainly determined in 12 normal healthy volunteers while 40 patients with proven MI (22 Q-wave, 18 non-Q-wave) were injected with 99m Tc-AM (20-25 mCi) between 5 h and 7 days after the onset of acute chest pain. Three standard planar views were performed at 6 h and at 24 h post injection. Both sets of images were completed in 33 patients while two patients were imaged only at 6 h, three patients only at 18 h and one at 18 and 24 h. One patient was not imaged. Vital signs and ECG were recorded and blood samples for haematology, biochemistry and human antimurine antibodies (HAMA) and urinalysis were obtained in all volunteers and patients. No serious adverse reactions or side-effects attributable to 99m -Tc-AM have been reported. No volunteers or patients developed allergic reactions or significant increases in HAMA titres. Reading of 99m Tc-AM imaging was performed by two blinded experienced observers. The sensitivity of 99m Tc-AM in the detection of MI was 100% for Q-wave and 83.3% for non-Q-wave infarctions. The overall sensitivity was 92.3%. The three false-negative case were inferoposterior MI. A certain degree of uptake focalization was seen in 26 out of 35 at 6 h. At 24 h, two patients did not show 99m Tc-AM uptake while 22 showed intense focal uptake, seven moderate uptake and 3 slight uptake. (orig./MG)

  2. Evaluation of anxiety, depression and suicidal intent in undergraduate dental students: A cross-sectional study

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Manish Bathla

    2015-01-01

    Full Text Available Background: There is an increasing amount of stress in undergraduate dental students leading to anxiety, depression, and suicidal attempts/suicide. Aims: This study aims to evaluate anxiety, depression and suicidal intent in undergraduate dental students and to find out the various areas of stress. Materials and Methods: A cross-sectional study was conducted using a semi-structured questionnaire (to assess academic and nonacademic areas of stress and three scales-Hamilton scale for anxiety (HAM-A; Hamilton depression rating scale (HDRS and Beck′s Suicide Intent Scale (BSI. Descriptive statistics; Pearson′s Chi-square test; Multiple ANOVA; Kruskal-Wallis test and Mann-Whitney test were used to analyze the data at the significant level of P ≤ 0.05. Results: In a total of 258 dental undergraduate students, academic areas of stress that were found to be statistically significant were long teaching hours (P = 0.002; high workload (P ≤ 0.001; frequency of tests (P ≤ 0.001 and competition/fear of failure (P = 0.009. Lack of interest in the profession was a statistically significant nonacademic area for stress (P ≤ 0.001. The students of first and final year reported higher anxiety (HAM-A 13.93 ± 6.908 and 16.44 ± 7.637 respectively and depression (HDRS 14.29 ± 6.302 and 14.22 ± 5.422; whereas suicidal intent was reported almost the same throughout the study sample (BSI 5.65 ± 5.465. Conclusion: An increasing level of anxiety, depression and suicidal intent due to various stressors in undergraduate dental students indicate a need to modify current education system and timely help to have psychological healthy dental professionals in future.

  3. Sequential use of indium-111 labeled monoclonal antibodies 96.5 and ZME-018 does not increase detection sensitivity for metastatic melanoma

    International Nuclear Information System (INIS)

    Frontiera, M.; Murray, J.L.; Lamki, L.

    1989-01-01

    Two indium-111 labeled anti-melanoma murine monoclonal antibodies (MAb), 96.5 and ZME-018, each recognizing separate antigens on melanoma cells, were administered intravenously to 17 patients with melanoma in a sequential fashion to determine whether: (1) additional tumor sites could be imaged with the combination compared to a single Mab; (2) the first MAb influenced the biodistribution and tumor localization of the second; and (3) significantly toxicity occurred with the combination. Patients were randomized to receive either 96.5, followed by ZME-018, ZME-018 followed by 96.5, or each MAb followed by itself (controls). Infusions of the second MAb occurred 10 days after the first infusion. Gamma camera images were obtained 72 hours after each antibody infusion. There were 139 known metastatic sites of which 72 lesions were localized by either MAb for an overall sensitivity of 52%. The detection rate was higher when lesions only greater than 1.5 cm were considered. Imaging results were independent of MAb administration sequence. When ZME-018 was given as the first infusion, when ZME-018 was given as a second infusion (p = NS). However, mean sensitivities using 96.5 as the first or second infusion were 48% and 66% respectively (p = NS). There was not a significant number of sites detected by MAb 2 that were missed by MAb 1. Human anti-murine antibody (HAMA) response occurred in seven of eight patients studied; two patients who experienced toxicity had levels of HAMA greater than 2000 ng/ml. We conclude that the use of these two murine anti-melanoma monoclonal antibodies given in sequential fashion did not significantly change the imaging sensitivity from that seen with each individual antibody

  4. A double-blind, randomized, placebo-controlled, fixed-dose phase III study of vilazodone in patients with generalized anxiety disorder.

    Science.gov (United States)

    Gommoll, Carl; Durgam, Suresh; Mathews, Maju; Forero, Giovanna; Nunez, Rene; Tang, Xiongwen; Thase, Michael E

    2015-06-01

    Vilazodone, a selective serotonin reuptake inhibitor and 5-HT1A receptor partial agonist, is approved for treating major depressive disorder in adults. This study (NCT01629966 ClinicalTrials.gov) evaluated the efficacy and safety of vilazodone in adults with generalized anxiety disorder (GAD). A multicenter, double-blind, parallel-group, placebo-controlled, fixed-dose study in patients with GAD randomized (1:1:1) to placebo (n = 223), or vilazodone 20 mg/day (n = 230) or 40 mg/day (n = 227). Primary and secondary efficacy parameters were total score change from baseline to week 8 on the Hamilton Rating Scale for Anxiety (HAMA) and Sheehan Disability Scale (SDS), respectively, analyzed using a predefined mixed-effect model for repeated measures (MMRM). Safety outcomes were presented by descriptive statistics. The least squares mean difference (95% confidence interval) in HAMA total score change from baseline (MMRM) was statistically significant for vilazodone 40 mg/day versus placebo (-1.80 [-3.26, -0.34]; P = .0312 [adjusted for multiple comparisons]), but not for vilazodone 20 mg/day versus placebo. Mean change from baseline in SDS total score was not significantly different for either dose of vilazodone versus placebo when adjusted for multiplicity; significant improvement versus placebo was noted for vilazodone 40 mg/day without adjustment for multiplicity (P = .0349). The incidence of adverse events was similar for vilazodone 20 and 40 mg/day (∼71%) and slightly lower for placebo (62%). Nausea, diarrhea, dizziness, vomiting, and fatigue were reported in ≥5% of patients in either vilazodone group and at least twice the rate of placebo. Vilazodone was effective in treating anxiety symptoms of GAD. No new safety concerns were identified. © 2015 The Authors. Depression and Anxiety published by Wiley Periodicals, Inc.

  5. A double-blind randomized placebo-controlled pilot study of neuropsychiatric adverse events in abstinent smokers treated with varenicline or placebo.

    Science.gov (United States)

    Garza, Dahlia; Murphy, Michael; Tseng, Li-Jung; Riordan, Henry J; Chatterjee, Anjan

    2011-06-01

    Varenicline is an α4β2 partial nicotinic agonist approved for smoking cessation. There have been spontaneous postmarketing reports of neuropsychiatric adverse events (NPAEs) in smokers without a history of psychiatric illness quitting with varenicline. One hundred ten smokers without history of psychiatric illness (screened by Structured Clinical Interview for DSM-IV) were randomized to 12 weeks of varenicline 1 mg twice daily (n = 55) or placebo. Adverse events were solicited systematically. Depressive symptoms, anxiety, aggression, and irritability were measured at baseline and weekly using the Montgomery-Åsberg Depression Rating Scale (MADRS), the Hamilton Anxiety Scale (HAM-A), and the Overt Aggression Scale-Modified (OAS-M). The Profile of Mood States (POMS) was administered daily. Mixed-model analysis of repeated measures was conducted to compare mean changes in scores between groups across study periods. Participants' mean baseline characteristics were 33 years of age, 22 cigarettes/day and Fagerström Test for Nicotine Dependence score > 7. Reported NPAEs were similar between groups. No suicidal events were reported. There were no significant differences between groups for the MADRS (treatment difference vs. placebo = .03, 95% confidence interval [CI] -.68-.73; NS), HAM-A (treatment difference [TD] = .14, 95% CI -.62-.90; NS), OAS-M Aggression subscale (TD = .5, 95% CI -1.18-2.18; NS), OAS-M Irritability subscale (TD = .08, 95% CI -.17-.34; NS), and the POMS total scores (TD = .5, 95% CI -.52-1.53; NS). There were no significant differences between groups on measures of depressive symptoms, anxiety, or aggression/hostility. Systematically solicited NPAEs were similar between the varenicline and placebo groups. Copyright © 2011 Society of Biological Psychiatry. Published by Elsevier Inc. All rights reserved.

  6. Keefektivan padi transgenik terhadap hama penggerek batang padi kuning Scirpophaga incertulas (Walker (Lepidoptera: Crambidae

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    N. Usyati

    2016-12-01

    Full Text Available Transformation two cry genes (cryIB-cryIAa and transformation with a single the cry1B gene under the control of a wound-inducible maize proteinase inhibitor gene (mpi promoter were two approaches that were used to get resistant rice to the rice stemborer which may be had a durable resistance. To obtain information on the effectiveness of seven transgenic rice lines to the rice yellow stemborer S. incertulas, a test was conducted in greenhouse. The seven lines were 1. line 4.2.3 and 2 line 4.2.4 both contain fusion of two cry genes (cryIB-cryIAa; 3 line 3R9 and 4 line 3R7 lines both contain of mpi-cryIB gene; and 5 line 6.11 contains of cryIAb gene by particle bombardment, 6 line DT-cry (Azygous that do not contain cry gene (null, and 7 DT-cry line contains cryIAb gene by Agrobacterium, and as a negative control, we used three non transgenic rice varieties i.e., Rojolele, Cilosari, and Ciherang. The result showed that transgenic rice lines, except DT-cry and DT-cry (Azygous lines were effective to suppress damage by the insect, and showed an inhibition effect on the growth of S. incertulas, and had a high level ofresistance than non transgenic rice varieties had. There were differences on resistance value/level among transgenic rice lines. Based on the resistance value, 6.11 line was the highest followed by 4.2.4 line and 3R7 line, these lines were categorized as high resistance. Transgenic rice-4.2.3 line and 3R9 line were categorized as moderat resistance. DT-cry and DT-cry (Azygous lines were susceptible.

  7. Keefektivan Padi Transgenik terhadap Hama Penggerek Batang Padi Kuning Scirpophaga Incertulas (Walker) (Lepidoptera: Crambidae)

    OpenAIRE

    Usyati, N; Buchori, Damayanti; Manuwoto, Syafrida; Hidayat, Purnama; -Loedin, Inez H. Slamet

    2009-01-01

    Transformation two cry genes (cryIB-cryIAa) and transformation with a single the cry1B gene under the control of a wound-inducible maize proteinase inhibitor gene (mpi) promoter were two approaches that were used to get resistant rice to the rice stemborer which may be had a durable resistance. To obtain information on the effectiveness of seven transgenic rice lines to the rice yellow stemborer S. incertulas, a test was conducted in greenhouse. The seven lines were 1). line 4.2.3 and 2) line...

  8. Keefektivan padi transgenik terhadap hama penggerek batang padi kuning Scirpophaga incertulas (Walker) (Lepidoptera: Crambidae)

    OpenAIRE

    N. Usyati; Damayanti Buchori; Syafrida Manuwoto; Purnama Hidayat; Inez H. Slamet -Loedin

    2016-01-01

    Transformation two cry genes (cryIB-cryIAa) and transformation with a single the cry1B gene under the control of a wound-inducible maize proteinase inhibitor gene (mpi) promoter were two approaches that were used to get resistant rice to the rice stemborer which may be had a durable resistance. To obtain information on the effectiveness of seven transgenic rice lines to the rice yellow stemborer S. incertulas, a test was conducted in greenhouse. The seven lines were 1). line 4.2.3 and 2) line...

  9. Israel and Iran's Nuclear Program: Groundless Obsession or Genuine Concern?

    International Nuclear Information System (INIS)

    Menashri, David

    2008-01-01

    The combination of radical ideology, as espoused by Iran's leadership, and weapons of mass destruction (WMD) is the root cause of Israeli concerns. Iran's attitude towards Israel seems to be rooted in a deep sense of religious mission, identification with the Palestinian problem, opposition to Israel and to its policies. For Islamic Iran, Judaism is a religion, not a nationality, and therefore Jews do not have the right to a state, certainly not in the Middle East. Moreover Iran supports Islamic groups as Hezbollah and Hamas. In this context Israel should view the Iranian nuclear program as the problem of the world, but the international community is not doing what it is supposed to do to solve the problem

  10. «…multiplicibus modulorum varietatibus sonantes…». Alcune riflessioni sulla dimensione musicale nel mondo greco e romano

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Enrico Trudu

    2015-07-01

    Full Text Available The profile of the sonic dimension in the classical age appear to be rather evanescent, and seems to be a lack of an autonomous instrumental dimension as well as a complete structuring of music theory. The development of a process of musical theorizing is related, starting from the fourth century BC, to the evolution of the instruments that reach its peak with the construction of the hydraulis. The idea of music indeed evolves and in Roman times it’s possible to recognize a new relationship between musical performance and audience, and the development of the idea of ensemble, summarized by the concert scene in the mosaic of Hama (Syria.

  11. Clinical assay stage I clinical trial with the murine monoclonal antibody IOR-T1: Pharmacokinetic and immune answers

    International Nuclear Information System (INIS)

    Faxas Garcia, Maria E.; Guerra Yi, Marta E.; Alvarez, Alejandro; Calderon, Carlos

    2003-01-01

    As part of the stage I clinical trial with the murine monoclonal antibody IOR-T1 at repeated doses (200-800 mg) in patients carriers of cutaneous T-cell lymphoma, the pharmacokinetics and the response against the mouse protein (HAMA) were studied in the 10 patients under treatment. It was observed a great individual variation in the maximum concentration in serum, which was estimated at 2 hours. The mean life time of the monoclonal antibody was between 13.93 and 19.6 hours. Most of the patients developed antibodies against the monoclonal antibody IOR-T1. The presence of this second antibody did not alter significantly the pharmacokinetics of the administered monoclonal antibody

  12. PENGARUH VARIASI SUHU PADA PROSES SELF TEMPERING DAN VARIASI WAKTU TAHAN PADA PROSES TEMPERING TERHADAP SIFAT MEKANIS BAJA AISI 4140

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunardi Sunardi

    2016-07-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat mekanis pada baja AISI 4140 dengan proses tempering dengan variasi waktu tahan dan variasi suhu pada proses self tempering. Material terlebih dahulu dipanaskan pada suhu 850°C, di tahan dengan waktu 14 dan 28 menit, media pendinginan adalah Oli SAE 20. Pada proses tempering baja dipanaskan kembali dengan suhu 200°C di tahan dengan waktu 30 dan 120 menit. Sedangkan untuk proses self tempering, baja di panaskan pada suhu 850°C di tahan dengan waktu 14 dan 28 menit kemudian didinginkan, suhu yang harus dicapai pada pendinginan adalah 200°C, 400°C dan 600°C. Proses tempering dengan variasi waktu tahan mempunyai nilai kekerasan terbesar 50,1 HRC dengan waktu tahan 120 menit, sedangkan nilai kekerasan terbesar pada proses self tempering dengan variasi suhu adalah 29,68 HRC pada suhu 200°C. Nilai ketangguhan terbesar pada saat proses tempering adalah 0,341 (J/mm2 dengan waktu tahan 120 menit, sedangkan pada saat proses self tempering ketangguhan terbesar pada suhu 600°C dengan nilai 0,375 (J/mm2. Laju korosi terbesar pada saat tempering adalah 0,055 (mpy dengan waktu tahan 30 menit, sedangkan pada saat proses self tempering laju korosi terbesar pada suhu 400°C dengan nilai 0,0388 (mpy. 

  13. ANGIOFIBROMA NASOFARING PADA PASIEN USIA LANJUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sony Yudianto A

    2014-09-01

    Full Text Available Angiofibroma nasofaring adalah tumor jinak nasofaring yang secara histopatologis merupakan tumor jinak, tetapi secara klinis bersifat destruktif. Tumor ini sering terjadi pada laki-laki prepubertas dan remaja, jarang ditemukan pada pasien usia di atas 25 tahun. Pada kasus ini dilaporkan angiofibroma nasofaring pada laki-laki usia lanjut dengan keluhan hidung tersumbat dan epistaksis berulang, dilakukan operasi ekstirpasi tumor dengan pendekatan transpalatal. Prognosis pasien ini baik, karena pada evaluasi 3 bulan setelah operasi tidak tampak pertumbuhan tumor baru.[MEDICINA 2013;44:105-108].

  14. HUBUNGAN IMT, RLPP DAN RIWAYAT DIABETES PADA KELUARGA DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PNS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hafifatul Auliya Rahmy

    2015-03-01

    Full Text Available Diabetes melitus (DM adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. DM dan komplikasinya menyebabkan sekitar 4% kematian dari seluruh total kematian di dunia dan 3% di Di Indonesia. Skrining melalui pemeriksaan kadar gula darah sangat diperlukan untuk mencegah DM. Penelitian ini bertujuan  mengetahui kadar gula darah dan hubungan indeks massa tubuh, rasio lingkar pinggang pinggul dan riwayat diabetes pada keluarga dengan kadar gula darah. Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional pada PNS di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan bulan Februari - April 2014. Jumlah sampel berdasarkan hasil perhitungan sampel sebanyak 147 responden yang dipilih secara random. Analisis yang digunakan meliputi analisis univariat dan bivariat (regresi linear sederhana dan ­t test independen. Rata-rata kadar gula darah yang didapatkan adalah 177,52±27,67 mg/dl, rata-rata IMT adalah 23,93±4,20 m/kg2 pada perempuan dan 26,23±4,07 m/kg2 pada laki-laki dan rasio lingkar pinggang pinggul adalah 0,87±0,06 pada perempuan dan 0,90±0,04 pada laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh, rasio lingkar pinggang pinggul dan riwayat diabetes pada keluarga dengan kadar gula darah (p value < 0,05. Pencegahan DM dapat dilakukan dengan skrining khususnya pada kelompok berisiko dengan pemantauan status gizi.

  15. Isolasi dan Karakterisasi Ralstonia syzygii

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yanuar Danaatmadja

    2009-07-01

    Full Text Available Ralstonia syzygii is one of important pathogens of cloves. This study was aimed at obtaining pure culture of R. syzygi from diseased plant tissue samples. The acterium was isolated from infected clove plantations in Ungaran, Central Java. It had the ability to make clove seedlings show symptoms and then die 41 days after inoculation. The reisolated bacterium also showed its ability to kill clove seedlings after 17 days. The bacterium is gram negative, able to ultilize glucose, sucrose, maltose, mannitol, sorbitol, dulcitol, and glycerol, able to hydrolyze starch, grow well at 27oC, able to catalyze and release water and oxygen from hydrogen peroxyde (H2O2 and aerobically.   Ralstonia syzygii merupakan salah satu patogen penting pada tanaman cengkeh. Penelitian ini dilakukan untuk mendapakan isolat murni R syzygii dari jaringan tanaman terinfeksi. Bakteri diisolasi dari pertanaman cengkeh sakit yang berasal dari daerah Ungaran, Jawa Tengah. Bakteri menunjukkan kemampuan untuk menyebabkan bibit tanaman cangkeh sakit dan kemudian mati 41 hsi. Bakteri hasil reisolasi juga menunjukkan kemampuannya menyebabkan sakit dan kematian pada bibit tanaman cengkeh setelah 17 hsi. Bakteri yang diperoleh bersifat gram negatif, mampu memanfaatkan glukosa, sukrosa, maltosa, manitol, sorbitol, dulsitol, dan gliserol, mampu menghidrolisis pati, tumbuh baik pada suhu 27o C, mampu mengkatalisis dan melepaskan air dan oksigen dari hydrogen peroxide (H2O2 dan bersifat aerob.

  16. KEPERCAYAAN KONSUMEN PADA PRODUK ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Doni Purnama Alamsyah

    2016-10-01

      Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN yang memiliki populasi manusia cukup padat, salah satu provinsinya adalah Jawa Barat dengan Ibu Kota Bandung. Namun demikian jumlah populasi yang tinggi tidak diimbangi dengan pola hidup sehat, terlihat dari rendahnya konsumsi pada produk organik. Tujuan penelitian ini mengkaji faktor yang membentuk kepercayaan konsumen pada produk organik. Confirmatory Factor Analisys digunakan sebagai teknik analisis data, dengan survey pada konsumen yang ada di Kota Bandung sebanyak 351 reponden. Hasil penelitian ditemukan bahwa kepercayaan konsumen pada produk organik belum optimal. Penelitian ini menyempurnakan penelitian sebelumnya dimana terdapat faktor yang mampu membentuk kepercayaan konsumen pada produk organik diantaranya adalah  reliable, dependable, trustworthy, expectation, enviromental protection, dan safer.   Kata Kunci: Kepercayaan, Produk Organik, Confirmatory Factor Analisys

  17. PENGARUH PEMBERIAN EKTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura TERHADAP LALAT BUAH Bactrocera carambolae;THE INFLUENCE TO GIVING LEAF EXTRACT KERSEN (Muntingia calabura AGAINST FRUIT FLIES Bactrocera carambolae

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diah Asta Putri

    2016-12-01

    Full Text Available AbstrakLalat buah telah diketahui secara luas sebagai hama utama pada komoditas buah di Indonesia sehingga menyebabkan kerugian ekonomi yang besar. Daun kersen (Muntingia calabura telah diteliti mengandung beberapa senyawa yang berpotensi untuk mengendalikan serangan lalat buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kersen terhadap Bactrocera carambolae, salah satu jenis lalat buah yang menyerang berbagai buah-buahan sebagai inangnya. Ekstrak etanol daun kersen dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 0%, 2,5%, 5% dan 7,5% disemprotkan ke permukaan buah jambu biji (Psidium guajava dan diamati pengaruhnya terhadap lalat buah tersebut. Parameter dalam penelitian ini yaitu jumlah pupa dan jumlah lalat dewasa. Data dianalisis menggunakan uji analisis varians (uji F α = 0,05 dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang diuji maka semakin kuat pengaruhnya pada penurunan jumlah pupa dan lalat dewasa. Berdasarkan hasil penelitian ini maka ekstrak etanol daun kersen diharapkan dapat menjadi alternatif untuk pestisida sintetis.Abstract Fruit flies are known as major fruit pest in Indonesia that cause economic losses. Muntingia calabura leaves has been observed to contain compounds that can potentially control the fruit fly. This research aimed to investigate the effect of ethanolic extract of M. calabura leaves againts Bactrocera carambolae, one of fruit flies which has wide range host. Ethanolic extract of M. calabura leaves with different concentrations of 0%, 2.5%, 5% and 7.5% that sprayed onto the surface of guava (Psidium guajava and observed their effect on the fruit fly. Parameters observed are the number of pupae and the number of adult flies. Data were analyzed by analysis of variance (F test α = 0.05 followed by Least Significant Difference (LSD. Results showed that the higher the concentration of extract tested, the stronger its effect on

  18. KOSAKATA SISTEM PERTANIAN TRADISIONAL SUNDA: KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Taufik Setyadi Aras

    2018-03-01

    afiksasi, reduplikasi, akronim, dan gabungan kata. Makna kosakata mengacu pada peralatan dan perkakas, aktivitas penggarapan, keadaan dan kondisi padi, proses penanaman, nama tempat dan wadah, nama waktu, upacara tradisional, tokoh masyarakat, hama padi, serta ukuran atau takaran.

  19. krishna pada bauri

    Indian Academy of Sciences (India)

    Home; Journals; Sadhana. KRISHNA PADA BAURI. Articles written in Sadhana. Volume 41 Issue 9 September 2016 pp 1039-1053. Flow and scour around vertical submerged structures · KRISHNA PADA BAURI ARINDAM SARKAR · More Details Abstract Fulltext PDF. The safety of the foundations of submerged hydraulic ...

  20. Analisa Spektrum Motor Imagery pada Sinyal Aktivitas Otak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Johan Chandra

    2017-01-01

    Full Text Available Otak merupakan organ vital pada tubuh manusia yang berperan sebagai pusat kendali sistem saraf manusia. Sinyal yang dikeluarkan otak (EEG mengandung berbagai informasi yang dapat dimanfaatkan pada teknologi BCI. Salah satu informasi yang dapat digunakan adalah informasi motorik baik mengenai motor execution maupung motor imagery. Pada penderita stroke yang biasanya mengalami kelumpuhan pada anggota gerak tubuhnya, informasi mengenai motor imagery dapat dimanfaatkan untuk aplikasi Brain Computer Interface terutama dalam rehabilitasi kelumpuhan anggota gerak pasien tersebut. Pada penelitian ini dirancang sebuah alat sistem EEG untuk merekam sinyal EEG pada otak untuk menganalisa spektrum motor imagery pada sinyal aktivitas otak. Sistem terdiri dari rangkaian filter pasif, rangkaian proteksi, penguat isntrumentasi, common mode rejection, amplifier, dan filter. Pengujian dilakukan dengan membandingkan sinyal EEG pada tasking motor imagery dan motor execution. Selanjutnya, informasi motorik baik motor execution dan motor imagery dapat diaplikasikan lebih lanjut pada sistem BCI terutama pada rehabilitasi medik.

  1. PENGARUH PENERBITAN OPINI GOING CONCERN PADA PERGANTIAN AUDITOR PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Made Wahyu Adhiputra

    2015-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh opini going concern pada pergantian auditor, kemampuan ketepatwaktuan pelaporan keuangan dan komite audit memoderasi pengaruh opini going concern pada pergantian auditor, dan pengaruh interaksi opini going concern, ketepatwaktuan pelaporan keuangan, dan komite audit pada pergantian auditor. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013 dengan metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi logistik binari dengan dua model penelitian. Hasil penelitian menunjukkan penerbitan opini going concern berpengaruh positif pada kemungkinan terjadinya pergantian auditor. Ketepatwaktuan pelaporan keuangan dan komite audit tidak memoderasi pengaruh penerbitan opini going concern pada kemungkinan terjadinya pergantian auditor. Hasil penelitian juga menunjukkan interaksi penerbitan opini going concern, ketepatwaktuan pelaporan keuangan dan komite audit tidak berpengaruh pada kemungkinan perusahaan melakukan pergantian auditor.The purpose of this study are to determine the effect of going concern opinion at the auditor switching, to determine the ability of timeliness of financial reporting and the audit committee to moderate the effect of going concern opinion at the auditor switching, and to determine the effect of the interaction of the going concern opinion, timeliness of financial reporting and the audit committee at the auditor switching. The population used in this study are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011-2013 with selection method sample using purposive sampling. Hypothesis testing is performed using binary logistic regression. The results showed the issuance of going concern opinion has a positive effect on the possibility of auditor switching. Timeliness of financial reporting and the audit committee did not

  2. Surat Elektronik sebagai Media Komunikasi Data pada Sistem Pemantauan Bahan Bakar pada Sistem Catu Daya BTS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Falconi Falconi

    2015-03-01

    Full Text Available Base Transceiver Station (BTS merupakan seperangkat radio komunikasi tetap yang digunakan dalam jaringan selular. Untuk mempertahankan kinerja perangkat BTS agar tetap dapat bekerja walaupun suplai catu daya dari PLN terhenti, pada beberapa lokasi BTS ditempatkan pembangkit listrik tenaga solar. Sehingga pada saat PLN mati, maka kebutuhan listrik BTS akan disuplai oleh pembangkit listrik tersebut. Karena lokasi BTS menyebar, diperlukan petugas yang banyak atau waktu yang lama untuk dapat melakukan pengecekan kondisi solar secara keseluruhan. Sehingga sewaktu-waktu pembangkit listrik tidak dapat bekerja saat  dibutuhkan  dikarenakan  solar  habis.  Sistem  pemantau kondisi solar pada sistem catu daya Base Transceiver Station (BTS merupakan sebuah sistem pemantau yang berfungsi melakukan pencatatan ketinggian level solar pada tangki secara periodik dan terus menerus. Ketinggian level solar dikonversi kedalam status normal, minor, mayor dan kritis. Status inilah yang akan disimpan ke dalam basis data yang ada pada computer server. Dengan adanya sistem pemantau ini, maka untuk mengetahui kondisi solar pada tangki sebuah stasiun BTS, seorang petugas pemeliharaana dapat melakukannya tanpa perlu lagi mendatangi lokasi BTS, tetapi cukup memantaunya dari aplikasi pada komputer klien. Sistem yang dibangun terdiri dari sensor ultrasonik PING yang bertugas mendeteksi level solar dan mengumpankan hasilnya ke mikrokontroler ATMEGA8535. Mikrokontroler bertugas untuk mengkonversi sinyal analog yang dihasilkan sensor kedalam bentuk sinyal digital untuk kemudian dikirim ke komputer server melalui komunikasi serial. Aplikasi yang ada pada komputer server akan menerima data tersebut dan menyimpannya pada basis data. Data-data tersebut sewaktu-waktu akan dipanggil kembali apabila ada permintaan dari komputer klien untuk kemudian di kirim melaui surat elektronik. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada tangki solar yang dimiliki oleh PT. Berca Hardayaperkasa

  3. Otitis Media Supuratif Kronik pada Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhamad Faris Pasyah

    2016-02-01

    Otitis media supuratif kronik (OMSK merupakan masalah pada anak dan remaja yang berdampak pada fisik, sosial serta psikologis dan mempunyai prevalensi yang tinggi. Kondisi ini merupakan proses peradangan akibat infeksi mukoperiosteum rongga telinga tengah yang ditandai oleh perforasi membran timpani dan keluar sekret yang terus menerus atau hilang timbul selama 3 bulan, serta dapat menyebabkan perubahan patologik yang permanen. Tujuan penelitian mengetahui gambaran OMSK pada anak. Penelitian dilakukan secara deskriptif retrospektif di poliklinik Otologi Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan-Kepala Leher (THT-KL RS Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2012–Desember 2013. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisis. Didapatkan pasien OMSK anak laki-laki 53% dan pasien anak perempuan 47%. Jumlah OMSK tipe benigna 83% dan tipe maligna 17%. Komplikasi terbanyak OMSK pada anak adalah mastoiditis 32%. Angka putus berobat pada pasien anak dengan OMSK sebesar 60%. Simpulan, penderita OMSK pada anak lebih banyak pada laki-laki tipe benigna dan angka pasien putus berobat masih banyak ditemukan.

  4. VALUASI EKONOMI PEMANFAATAN HASIL HUTAN YANG TIDAK DAPAT DIPASARKAN PADA KAWASAN HUTAN LINDUNG TAMAN HUTAN RAYA SULTAN ADAM KALIMANTAN SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Munandar Munandar

    2017-06-01

    Full Text Available The research identified  potential, kinds of  non marketable forest  products, and calculating  the economic value of non marketable forest products in Sultan Adam Grand Forest Park. Identifying the species  was conducted on  the sample of 100 hectares  width  by creating line plot sampling of width 20 meters  and 1000 meters length. Data  were analyzed to explain types of species, frequency, relative frequency, density and relative density. Calculating   the value of non marketable forest products was done  by  making Contingent Valuation Method (CVM survey. Amount of Willingness to Pay (WTP directly ask to the 243 respondents using questionnaire. The result of research, non marketable flora consist of  7 species of used as food ingredients, 2 types species of medicinal and tonic, a species potent to cosmetics substitution, one type of pest poison, one of handy craft. There are 8 species of birds among of them are endangered species like hornbill (Buceros rhinoceros and haruai or Kalimantan Peacock ( Argusius argus.The Large mammals such as deer (Cervus unicolor, bark deer (Muntiacus muntjak and wild boar (Sus barbatus still found in it’s footprints and be informed by local people Willingness to Pay of locally perspective was Rp.494,483,164.61 per year or Rp. 7,271.81 per hectare per year as preferences to non marketable forest products they used. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi jenis dan menghitung nilai ekonomi hasil hutan yang tidak dapat dipasarkan di Tahura Sultan Adam. Identifikasi spesies dilakukan pada sampel seluas 100 hektar dengan membuat jalur pengamatan selebar 20 meter dan panjang 1000 meter. Data yang dikumpulkan dianalisis untuk menjelaskan jenis-jenis yang ada, frekuensi, frekuensi relatif, kerapatan relatif dan  indeks nilai pentingnya. Penghitungan nilai ekonomi hasil hutan yang tidak dapat dipasarkan dilaksanakan dengan membuat survai langsung menggunakan Contingent Valuation Method (CVM

  5. Analisis Perhitungan Panas Motor DC SHUNT Pada Saat Start Dan Pengereman ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU ).

    OpenAIRE

    Ginting, Eka Dian Arjuna

    2011-01-01

    Motor adalah mesin yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanis. Pada motor arus searah energi listrik arus searah diubah menjadi energi mekanis. Dalam dunia industri, motor arus searah banyak digunakan sebagai penggerak pompa air, blower, hoist pada crane. Dalam operasi suatu motor DC maka akan timbul rugi – rugi panas sehingga terjadi kenaikan suhu yang menyebabkan kerusakan isolasi pada motor DC tersebut. Pada motor DC rugi – rugi panas lebih besar terjadi pada kea...

  6. INFEKSI SALURAN KEMIH PADA GERIATRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kokeela Torayraju

    2015-04-01

    Full Text Available Jumlah penderita infeksi saluran kemih (ISK pada geriatri di Indonesia akan semakin meningkat dan menjadi penyebab kedua tersering setelah pneumonia. Pendekatan diagnosis dan terapi ISK pada geriatri memiliki kekhususan. Ada tidaknya gejala dan tanda spesifik serta bagaimana cara pengambilan spesimen turut berperan dalam diagnosis ISK pada geriatri. Faktor predisposisi penderita ISK pada geriatri meliputi diabetes melitus, gizi kurang, gangguan faal kognitif, depresi, gangguan status fungsional, prostatitis, riwayat operasi, dan prolaps vagina. Gejala dan tanda yang sering muncul adalah sindrom delirium, inkontinensia urin dan syncope yang diawali oleh penurunan nafsu makan. Strategi penatalaksanaan meliputi modalitas non‐ farmakologik dan farmakologik. Kata Kunci : infeksi saluran kemih (ISK, geriatri.

  7. Vulvovaginitis pada anak

    OpenAIRE

    Sudung O. Pardede

    2016-01-01

    Vulvovaginitis merupakan masalah ginekologi yang paling sering ditemukan pada anak dan remaja, tetapi umumnya masih kurang mendapat perhatian di kalangan dokter spesialis anak. Vulvovaginitis dapat disebabkan infeksi bakteri, virus, jamur, protozoa, cacing, benda asing, trauma, reaksi alergi, atau merupakan bagian dari penyakit sistemik. Vulvovaginitis bakterialis dapat berupa vulvovaginitis non spesifik dan spesifik. Vulvovaginitis non spesifik biasanya terjadi pada pasien den...

  8. Sunni and Shi’a Terrorism: Differences that Matter

    Science.gov (United States)

    2008-12-29

    Upon the United States (Washington, DC: St. Martin’s Press, 2004), 88‐89.  The  report’s  language  was curiously qualified when discussing the Iranian...such a tactic cannot be ruled out in the future.  84 Poland, the Czech Republic, the  Slovak  Republic...Democratic Front for the Liberation of Palestine (DFLP)*    Hamas*    Iranian Extremists/Militants – Kuwait ( label  applied by Sunni Kuwait  government

  9. Progress toward a unified kJ-machine CANDY

    International Nuclear Information System (INIS)

    Kitagawa, Yoneyoshi; Mori, Yoshitaka; Komeda, Osamu; Hanayama, Ryohei; Ishii, Katsuhiro; Okihara, Shinichiro; Fujita, Kazuhisa; Nakayama, Suisei; Sekine, Takashi; Sato, Nakahiro; Kurita, Takashi; Kawashima, Toshiyuki; Watari, Takeshi; Kan, Hirofumi; Nakamura, Naoki; Kondo, Takuya; Fujine, Manabu; Azuma, Hirozumi; Motohiro, Tomoyoshi; Hioki, Tatsumi

    2016-01-01

    To construct a unified experimental machine CANDY using a kJ DPSSL driver in the fast-ignition scheme, the Laser for Fast Ignition Experiment (LFEX) at Osaka is used, showing that the laser-driven ions heat the preimploded core of a deuterated polystyrene (CD) shell target from 0.8 keV to 2 keV, resulting in 5 x 10 8 DD neutrons best ever obtained in the scheme. 4-J/10-Hz DPSSL laser HAMA is for the first time applied to the CD shell implosion- core heating experiments in the fast ignition scheme to yield neutrons and also to a continuous target injection, which yields neutrons of 3 x 10 5 n/4πsr n/shot. (paper)

  10. Uji Beberapa Konsentrasi Ekstrak Tepung Akar Tuba (Derris Eliptica Benth.) untuk Mengendalikan Hama Ulat Api Setora Nitens Wlk. (Lepidoptera; Limacodidae) pada Tanamankelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.)

    OpenAIRE

    ', Wahyudianto; Laoh, Jeltje Hennie; Rustam, Rusli

    2014-01-01

    Nettle caterpillar Setora nitens Walker. is one of the major pests of oil palm plant. The use of synthetic chemical pesticides to control pest has many negative impacts such a pest resistance, pest resurgence and environmental pollution. To reduce the negative impacts cause by synthetic chemical pesticides, then application of the alternative pest control using botanical insecticides such as Derris eliptica Benth. Which is environmentally friendly is needed. This research is aims to test the ...

  11. Pendugaan Gen Bph1, Bph2, Bph3, Dan Bph4 Pada Galur-galur Padi Terpilih Tahan Hama Wereng Batang Cokelat (Nilaparvata Lugens[Stål])

    OpenAIRE

    Damayanti, Diani; Utami, Dwinita W

    2014-01-01

    Pests are major constraints to increasingrice production and brown planthoppers/BPH (Nilaparvatalugens [Stål]) is one of the major pests of rice plant.Resistance cultivar is one of the strategies for BPHmanagement. The objective of this research was to analyzethe Bph1, bph2, Bph3, and bph4 gene existence on theselected rice lines using the molecular markers. Thephenotype of the rice lines were tested based on theirresponse to BPH population collected from West Java andCental Java. Molecular m...

  12. Investigasi Serangan Malware Njrat Pada PC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devi Rizky Septiani

    2016-12-01

    Full Text Available Malware merupakan salah satu bentuk dari kejahatan komputer yang terjadi pada sebuah sistem jaringan komputer, malware Njrat termasuk jenis Trojan horse. Trojan adalah salah satu jenis malware yang ikut berkembang di dalamnya, yang memungkinkan attacker masuk ke dalam sistem tanpa diketahui oleh pemilik. Penggunaan trojan saat ini lebih ke arah kejahatan dunia maya (cyber crime, salah satu dari malware yang sangat berbahaya karena besarnya dampak kerugian yang ditimbulkan, mulai dari pencurian data penting sampai mengubah hak akses pada PC korban. Sasaran terbanyak penybaran trojan adalah pengguna sistem operasi windows. Penyebaran trojan ini dilakukan dengan metode social engineering, yaitu teknik yang menggunakan kelemahan manusia, sehingga user tanpa curiga langsung mengeksekusi sebuah program yang tidak dikenal.  Aktivitas malware berkaitan erat dengan  performa PC dan juga aktifitas network pada system computer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja malware Njrat dan melakukan investigasi terhadap performa pada system computer. Metodologi yang digunakan dynamic analysis dengan melakukan analisa malware pada suatu sistem dan melihat aktivitas atau proses yang diaktifkan oleh malware tersebut. Dampak perubahan yang terjadi pada PC Target terlihat pada performa masing-masing PC yang telah disisipkan malware. Kata kunci            Malware, Njrat, System computer

  13. Strategi Pengembangan USAha pada Perusahaan Kecap Cap Tawon Madu di Bojonegoro (Studi Kasus pada Aspek Pemasaran)

    OpenAIRE

    Prayitno, Ricky

    2015-01-01

    Ketatnya persaingan bisnis mengharuskan Perusahaan untuk mengembangkan dan memilih strategi yang tepat. Khususnya pada pemasaran, banyak Perusahaan yang hanya mengandalkan keunggulan produk saja, tetapi tidak melihat pangsa pasar dan strategi memasarkan produk. Perusahaan Kecap Cap Tawon Madu merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang komoditi kecap. Peneliti membahas studi pada aspek pemasaran pada Kecap Cap Tawon Madu, menganalisis lingkungan internal dan ekstenal Perusahaan, dan strategi ...

  14. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Petani dalam Pengendalian Hama dan Penyakit Tumbuhan melalui Analisis Jalur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunarru Samsi Hariadi

    2006-07-01

    research, a survey method was used, total of farmer respondents were 60 people. Results of the research showed that factors influencing farmers' behavior in pest and disease control were age, perception, and work motivation. The increasing age of the farmers resulted better behavior in pest and disease control. A better perception of farmers towards pest and disease control, resulted better behavior in pest and disease control. The increasing work motivation of farmers, resulted better behavior in pest and disease control. Therefore, agricultural extension methods had to be developed by Field Extension Workers to increase work motivation and perception of famers, especially through farmer groups. Agricultural extension activities were best not only to increase farmers' knowledge, but also ability to control plant pest and disease, by using participal method in pleasure situation.

  15. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI FORMULASI INSEKTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA SAYURAN DALAM UPAYA MENGHASILKAN PRODUK SAYURAN SEHAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dadang

    2011-08-01

    Full Text Available The use of synthetic insecticide for pest management to protect insect attacking the holticulture product have been done intensivelly and seems not wise which predicted could cause a negative impact to the environmental and human health. Due to that reason then the research prepared to know the pest management technology especially for holticultural product through the use of material or something that come from the agricultural planting material as natural insecticide which could be developed as commercial products that practice and safe to produce healty holticultural product. Three species of fruits and holticultural plant used for the research namely Annona squamosa (Annonaceae/seed, Piper retrofractum (Piperaceae/fruit and Tephrosia vogelii (Leguminosae/Leaves extracted with methanol. Every extract product tested with larva of Cricidolomia pavonana F. (Lepidoptera : Crambidae, that is one of the pest for holticultural product which treated with direction the planting and in the leaves. The extract was tested also to the food barrier of C. Pavonana. The extract of A. Squamosa was contact toxic than abdomen toxic, while on the contrary the extract of P. retrofractum have more impart to the abdomen toxic than contact toxic. The extract of P. Retrofractum and A. Squamosa at the concertation of 0.2 % could protect food activities of the larvas that was about 80 %. The mixed extract of T. Vogelii and A. Squamosa more toxic or more effective than the mixed extract of T. Vogelii and P. Retrofractum. In the developing natural insecticide formula, the using of agristic adjuvant was better tahan tween and miracle especially in formulation establishization. The treatment of P. Retrofractum and T. Vogelii in the field could reduce the development of C. Pavonana which finally those both extract could be used wider as combined with A. Squamosa extract in order to increase the effectiveness

  16. Perbandingan Efek Pemberian Bioinsektisida dan Ekstrak Kompos terhadap Produksi Padi Ratun dan Populasi Serangga Hama

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Herlinda

    2015-06-01

    Full Text Available The advantages of ratooning rice are to save water, cost production, labor, preparation time for planting and harvesting, but the ratooning productivity is still low.  This research aimed to study the effect of the bioinsecticide and compost extract on ratooning rice production and insect populations. The ratooning rice was applied by bioinsecticide, compost extract, and combination of bioinsecticide and compost extract with dose 2 L ha-1  per application, respectively. Data of agronomic variables were statistically analyzed using analysis of variance, whereas insect pest population data were analyzed using Chi Square test. The seedling height of ratoon applied by compost extract was the highest among treatments. The number of productive tillers per clumps and rice production on plot applied by compost extract were higher than the insecticide treatment. At the age of 17 day-ratooning rice, application bioinsecticide reduced the population of insect pests, such as Ciccadulina bipunctata, Recilia dorsalis, Nilaparvata lugens, and Nephotettix nigropictus. Thus, application of compost extract tended to improved the growth and production of the ratooning rice, while the bioinsecticide decreased the insect pest population.Keywords: Beauveria bassiana, rice growth, production

  17. Biologi Hama Kumbang Penggerek Pucuk Kelapa Sawit (Oryctes rhinoceros L.) (Coleoptera: Scarabaeidae) Di Rumah Kassa

    OpenAIRE

    Sejahtra, Ahmad

    2011-01-01

    Ahmad Sejahtra, "BIOLOGY SHOOT BORERS BEETLE PEST OF COCONUT PALM (Oryctes rhinoceros L.) (Coleoptera: Scarabaeidae) AT KASSA HOUSE", Under supervised by Ms Marheni and Ms Fatima Zahara. This study aims to determine biological pest of oil palm bud weevil (Oryctes rhinoceros L.) (Coleoptera: Scarabaeidae) at home kassa. The experiment was conducted on people's plantations in PERUMNAS Simalingkar starting from September 2010 until April 2011. Research using observational methods for this resear...

  18. PENILAIAN PENGARUH PENAMBAHAN LYSINE PADA NASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ignatius Tarwotjo

    2012-11-01

    Full Text Available Pengaruh penambahan lysine pada mutu protein nasi dilakukan pada tikus putih dengan mengukur Protein Efficiency Ratio. Nasi dan Nasi dengan sayur beserta laukpauk, seperti dikonsumsi oleh kebanyakan keluarga di Indonesia, yang berasnya lebih dulu ditambahi butiran premix berisi lysine, thiamine dan riboflavin ternaya menghasilkan Protein Efficiency Ratio lebih tinggi dari pada yang tidak ditambahi.

  19. KESULITAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA SISWA SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rismatul Azizah

    2015-12-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi kesulitan pemecahan masalah fisika pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkan angket. Responden terdiri dari 120 siswa yang berasal dari 3 sekolah yaitu, SMA Negeri 1 Bangil, SMA Negeri 8 Malang, dan SMA YADIKA Bangil. Dilakukan pula wawancara pada beberapa guru dan siswa. Berdasarkan hasil penyebaran angket, diperoleh 26% siswa mengalami kesulitan pada materi Suhu dan Kalor, 25% Optik, 21% Fluida Statik, 17% Elastisitas dan Hukum Hooke, dan 11% Kinematika. Kesulitan tersebut salah satunya disebabkan pembelajaran bagi siswa yang kurang maksimal dalam bentuk hands on activity. Sebanyak 88% siswa mengatakan bahwa pembelajaran fisika yang sering dialami adalah dengan metode ceramah. Siswa mengalami kesulitan belajar fisika dalam menyelesaikan permasalahan pada soal sebesar 32%, kesulitan memahami konsep dan rumus 26%, kesulitan menggunakan persamaan atau rumus dalam soal 18%, kesulitan menganalisis grafik dan gambar 17%, dan kesulitan menyimpulkan materi yang telah dipelajari 7%. Kesulitan tersebut terlihat ketika siswa memecahkan permasalahan pada soal kinematika serta suhu dan kalor. Diperoleh dari hasil angket, bahwa 76% siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan permasalahan pada soal dengan alasan lupa atau tidak paham, sebesar 19% siswa kurang memahami solusi pemecahan masalah pada soal, dan hanya sebesar 5% siswa mampu memecahkan permasalahan pada soal.

  20. Kasus Diabetes Mellitus Pada Kucing Lokal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayu Fitriani

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengamati gejala klinis, gambaran hematologi dan kimia klinis pada penderita DM. Penelitian dilaksanakan di Bali Veterinary Clinic Pererena Bali. Waktu penelitian berlangsung pada akhir bulan Maret sampai bulan Mei 2015. Kucing penderita DM memiliki gejala klinis polyuria, polydipsia, polyphagia, penurunan berat badan, luka basah yang tidak kunjung sembuh, gusi pucat kekuningan, peningkatan temperatur tubuh, anoreksia. Pada uji darah lengkap didapatkan hasil White Blood Cell, Red Blood Cell, Hematocrite, Platelet, dan Hemoglobin rendah sedangkan Lymphocytes tinggi. Pada uji glukosa darah menunjukan bahwa glukosa darah tinggi. Tes fungsi hati menunjukkan bahwa AST tinggi tetapi ALT normal.

  1. PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT PADA KEPUASAN DALAM BEKERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DAN NIAT UNTUK KELUAR DARI PEKERJAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wisnu Prajogo

    2015-11-01

    Full Text Available AbstractThis research examined the influence of work-family conflict to job satisfaction, also the influence of job satisfaction to performance and intention to leave. Survey conducted on 128 found several findings. First, work family conflict has negative influence to job satisfaction. Second, job satisfac¬tion has posi¬tive influence to performance. Third job satisfaction has negative influence to intention to leave.Keywords: work-family conflict, job satisfaction, job performance, intention to leave.AbstrakRiset ini meneliti pengaruh work-family conflict pada kepuasan dalam bekerja, serta pengaruh kepuasan dalam bekerja pada kinerja dan niat untuk keluar dari pekerjaan. Penelitian yang dilaku¬kan pada 128 karyawan bank menghasilkan beberapa temuan. Pertama, work-family conflict ber¬pengaruh negatif pada kepuasan kerja. Kedua, kepuasan kerja berpengaruh positif pada kinerja. Ketiga, kepuasan kerja berpengaruh negatif pada niat untuk meninggalkan pekerjaan.Kata kunci: work-family conflict, kepuasan kerja, kinerja, niat untuk meninggalkan pekerjaan.

  2. Kasus Serial : Aspirasi Peluit pada Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aci Mayang Sari

    2015-01-01

    Full Text Available AbstrakKasus aspirasi benda asing selalu memberikan tantangan bagi dokter spesialis Telinga Hidung TenggorokKepala dan Leher (THT-KL. Aspirasi benda asing lebih sering terjadi pada anak-anak khususnya pada umur 1-3tahun dan jarang terjadi pada dewasa. Aspirasi peluit pada anak merupakan kasus yang banyak terjadi pada golonganbenda asing anorganik. Untuk menegakkan diagnosis aspirasi benda asing diperlukan ketajaman anamnesis,pemeriksaan fisik dan hasil radiografi. Bronkoskopi merupakan teknik yang digunakan sebagai alat diagnostik danterapeutik pada kasus aspirasi benda asing. Kasus aspirasi peluit pada tiga orang anak (2 laki-laki dan 1 perempuantelah dilaporkan dan ditatalaksana menggunakan teknik bronkoskopi kaku.Kata kunci: Aspirasi benda asing, benda asing peluit, bronkoskopiAbstractForeign body aspiration continues to provide challenges for otorhinolaryngologists. Foreign body aspiration ismore common in children, especially at the age of 1-3 years and rarely occurs in adults. Whistle aspiration in childrenis a case that occurs in many inorganic foreign body type. The diagnosis of foreign body aspiration based ondiscernment anamnesis, physical examination and radiographic results. Bronchoscopy is a technique that is used as adiagnostic and therapeutic tool in cases of foreign body aspiration.Cases of whistle aspiration in 3 children (2 malesand 1 femalewas reported and treated using rigid bronchoscopy technique. Arial 9 italicKeywords: foreign body aspiration, a whistle foreign body, bronchoscopy.

  3. Kasus Diabetes Mellitus Pada Kucing Lokal

    OpenAIRE

    Ayu Fitriani; I Nyoman Suartha; Sri Kayati Widyastuti

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan mengamati gejala klinis, gambaran hematologi dan kimia klinis pada penderita DM. Penelitian dilaksanakan di Bali Veterinary Clinic Pererena Bali. Waktu penelitian berlangsung pada akhir bulan Maret sampai bulan Mei 2015. Kucing penderita DM memiliki gejala klinis polyuria, polydipsia, polyphagia, penurunan berat badan, luka basah yang tidak kunjung sembuh, gusi pucat kekuningan, peningkatan temperatur tubuh, anoreksia. Pada uji darah lengkap didapatkan hasil White Blo...

  4. Kejadian Demam Neutropenia pada Anak dengan Keganasan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarah Rafika Nursyirwan

    2018-03-01

    Kesimpulan. kejadian demam neutropenia lebih sering terjadi pada pasien dengan keganasan darah. Patogen ditemukan pada sebagian pasien dengan demam neutropenia. Penyebab terbanyak bakteremia adalah bakteri Gram positif. Sensitivitas antibiotik tertinggi didapatkan pada vankomisin. Data mengenai pola sensitivitas antibiotik terbaru diperlukan untuk pedoman tata laksana pasien demam neutropenia.

  5. Hepatitis C pada Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusri Dianne Jurnalis

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakInfeksi virus hepatitis C saat ini masih merupakan persoalan yang serius. Penularan infeksi HCV pada anak yang utama adalah melalui transfusi darah atau produk darah yang saat ini bertanggung jawab menyebabkan kasus hepatitis C kronis. Selain itu infeksi HCV pada anak dapat disebabkan oleh transmisi perinatal (vertikal. Infeksi HCV akut dapat berakhir dengan sirosis dan karsinoma hepatoselular setelah dekade ketiga (sekitar 20%, karena progresivitas infeksi HCV lebih lambat dari infeksi hepatitis B virus. Pada umumnya infeksi HCV bersifat asimptomatik termasuk pada anak. Karena tidak ada gejala yang jelas pada infeksi HCV tersebut maka diagnosis infeksi HCV hanya dapat ditegakkan dengan pemeriksaan awal laboratorium dan uji serologi, dan bila perlu dengan uji molekuler pada pasien dengan risiko tinggi. Kebijakan kuratif khusus terhadap HCV adalah terapi antivirus berupa interferon dan ribavirin yang diberikan bila diagnosis HCV sudah ditegakkanKata kunci: Hepatitis C, diagnosis and management problem, childrenAbstractHepatitis C virus infection is still a serious problem. Transmission of HCV infection in children is a major blood transfusion or blood products that are currently responsible for causing chronic hepatitis C cases. Additionally HCV infection in children can be caused by perinatal transmission (vertical. Acute HCV infection may end up with cirrhosis and hepatocellular carcinoma after the third decade (around 20%, due to a slower progression of HCV infection of hepatitis B virus infection. In most cases of HCV infection are asymptomatic, including in children. Since there are no obvious symptoms in the diagnosis of HCV infection HCV infection can only be confirmed by laboratory examinations and serologic testing early, and if necessary with molecular testing in patients at high risk. Curative policy is specific to HCV antiviral therapy such as interferon and ribavirin are given when the diagnosis of HCV has been established

  6. PENGHEMATAN ENERGI PADA MENARA DISTILASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Budiman

    2012-02-01

    Full Text Available Distilasi merupakan salah satu unit operasi yang banyak digunakan dalam industri, tetapi dikenal boros energi, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan efisiensi energi agar terjadi penurunan beaya produksi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggunakan heat integrated distillation column (HIDIC, yang merupakan aplikasi dari heat pump. Dari sisi analisis thermodinamika, penulis telah mengembangkan metoda grafis berdasarkan hukum thermodinamika satu & dua dengan material-utilization diagram (MUD. Metoda ini mempunyai peran penting untuk proses sintesa dan pengembangan proses distilasi yang efisien. Dengan analisis ini akan diperoleh informasi tentang thermodynamic efficiency, lokasi dengan efisiensi energi rendah sehingga dapat dilakukan targeting untuk penghematan energi. Kelebihan dari MUD adalah tersedianya informasi konsentrasi komponen ringan & komponen berat di setiap plate dan karakteristik exergy, yang berupa; exergy loss yang disebabkan oleh baik mixing pada fase cair & fase gas, evaporation dari komponen ringan maupun condensation dari komponen berat.  Tulisan ini akan membahas tentang HIDiC, meliputi pengaruh kenaikan tekanan rectifying section pada HIDiC terhadap kemurnian hasil, kebutuhan panas  dan exergy loss. Pada operasi HIDiC dengan energy level kondenser lebih besar dari pada energi level reboiler akan bisa dihemat sekitar 75% kebutuhan panas pada reboiler.

  7. Analisis Nilai Perusahaan pada Implementasi Program Kepemilikan Saham pada Karyawan/Manajemen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwitya Aribawa

    2016-12-01

      Penelitian ini bertujuan menganalisis economic value added (EVA sebelum dan sesudah implementasi program kepemilikan saham pada karyawan/ manajemen dengan objek penelitian ini adalah perusahaan publik yang menggunakan kebijakan ESOP/MSOP sebagai sarana benefit/incentive berupa pembagian sebagian saham untuk karyawan/ manajemen. Variabel yang digunakan sebagai indikator nilai perusahaan adalah EVA. Nilai EVA dianggap sebagai indikator yang kompleks dan mempertimbangkan faktor resiko (beta dari perusahaan. Perusahaan yang dianalisis adalah perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Terdapat 17 perusahaan yang layak untuk dilakukan analisis berdasarkan kriteria yang ditentukan peneliti. Pengumpulan dan data dianalisis secara pooling, hal ini melihat dari tidak dibedakannya perusahaan berdasarkan industri (multi industri. Paired sample test digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian dan sebelumnya dilakukan uji normalitas data. Hasil analisis bahwa hasil perbandingan rata-rata EVA sebelum dan sesudah implementasi program kepemilikan saham pada karyawan/manajemen terdapat perbedaan yag signifikan.

  8. Implementasi Estimator Kecepatan Pertumbuhan Mikroorganisme pada Bioreaktor Anaerob

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewinta Ria Wardhani

    2013-03-01

    Full Text Available Mikroba memiliki peranan yang sangat penting dalam produktivitas biogas pada pengolahan limbah bahan organik khususnya kotoran ternak pada bioreaktor anaerob, dimana dalam pengolahanya bakteri dipengaruhi oleh nutrisi, pH dan temperatur. Sehingga akan mempengaruhi produk biogas yang dihasilkan. Agar mendapatkan hasil biogas yang diharapkan maka diperlukan sebuah monitoring kecepatan pertumbuhan mikroorganisme. Namun saat ini belum ada alat untuk memonitoring secara langsung sehingga diperlukan sebuah estimator untuk memprediksi pertumbuhan mikroorganisme, untuk memprediksi pertumbuhan mikroorganisme berdasarkan parameter pH dan volume yang diukur. Estimator bekerja berdasarkan model matematis dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan arsitektur Backpropagation dengan metode Lavenberg Marquardt. Estimator yang telah dihasilkan secara offline memiliki input berupa pH dan volume yang dianalogikan melalui tegangan dari potensiometer. Pada penelitian ini akan di implementasikan estimator kecepatan pertumbuhan mikroorganisme (µ secara online pada bioreaktor anaerob yang digunakan untuk mengekstrak kotoran ternak. Dari pengukuran secara online dan offline didapatkan nilai µ terbaik pada pengukuran secara online yaitu 7,5 pada pH 7,45 dan volume 0,05 L sedangkan nilai µ terbaik pada simulasi 7,3092 pada pH 5,47 dan volume 0,0106 L

  9. APLIKASI JARINGAN KOMUNIKASI ROBOT MULTIHOP TERDISTRIBUSI PADA LINGKUNGAN STATIS TERBATAS: IMPLEMENTASI, SIMULASI DAN ANALISIS PADA KASUS ROBOT LEGO MINDSTORM NXT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wisnu Jatmiko

    2012-05-01

    Full Text Available Paper ini akan membahas tahap awal (prototipe pengembangan jaringan komunikasi-robot multihop terdistribusi, yaitu suatu aplikasi yang diharapkan dapat dimanfaatkan pada lingkungan yang minim infrastruktur dan fasilitas komunikasi. Pada bagian awal paper disebutkan kondisi yang dapat menerapkan aplikasi jaringan komunikasi multihop ini, yaitu pada daerah bencana alam yang mengalami kerusakan sarana komunikasi, pada daerah terpencil karena faktor alam yang sulit untuk diadakan fasilitas komunikasi, ataupun daerah berbahaya untuk didatangi manusia ataupun kawasan konflik dan peperangan. Salah satu karakteristik yang diharapkan dari aplikasi ini adalah proses penyebaran informasi secara cepat dan mudah, bahkan walaupun tidak tersedia infrastruktur memadai sebelumnya. Selain itu, sistem ini bersifat terdistribusi sehingga diharapkan dapat memberikan beberapa keuntungan, baik saat diimplementasikan maupun kinerja di lapangan nantinya. Paper ini kemudian membahas pengembangan algoritma penyelesaian masalah, yang dilanjutkan dengan verifikasi dan analisis pada level simulasi perangkat lunak. Selanjutkan, algoritma ini diterapkan pada level simulasi perangkat keras dengan menggunakan modul robot Lego Mindstorm NXT. Untuk penyederhanaan masalah, pada tahap ini lingkungan yang digunakan masih bersifat statis dan terbatas sebagai salah satu asumsi.

  10. PENGARUH DARI NEPTUNE KRILL OIL PADA MANAJEMEN DISMINOREA PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 1 PRINGSEWU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indri Retno Palupi

    2016-12-01

    Full Text Available Hasil survei Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI cabang Bandar Lampung tahun 2014, dismenorhea  menempati urutan pertama keluhan yang sering dialami wanita, sebesar 65,3% selain siklus menstruasi yang tidak teratur. Prevalensi dismenorhea  lebih tinggi pada kelompok usia remaja 10-20 tahun sebesar 71,4%. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh dari neptune krill oil  pada manajemen disminorea pada remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Pringsewu tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan desain  eksperimen dengan menggunakan pendekatan one group pre and post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Pringsewu yang berjumlah 193 orang, sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini univariat dan bivariat dengan uji t-test.Tingkat nyeri dismenorhea  sebelum diberi Neptune krill oil  pada siswi kelas X SMA Negeri 1 Pringsewu memiliki rata-rata tingkatan nyeri yaitu 8,190 (pada skala 1-15, Tingkat nyeri dismenorhea  setelah diberi Neptune krill oil  pada siswi kelas X SMA Negeri 1 Pringsewu memiliki Rata-rata tingkat nyeri yaitu 4,747 (pada skala 1-15. Ada pengaruh pemberian Neptune krill oil  terhadap intensitas nyeri dismenorhea  pada siswi kelas X SMA Negeri 1 Pringsewu Tahun 2016 (p-value=0,000. Diharapkan remaja putri dapat mengetahui bahwa salah satu cara untuk mengurangi nyeri dismenorhea  adalah dengan mengkonsumsi Neptune krill oil. Sehingga remaja putri dapat menerapkannya dirumah saat mengalami dismenorhea.

  11. Attention-deficit/hyperactivity disorder symptoms and psychological comorbidity in eating disorder patients.

    Science.gov (United States)

    Sala, L; Martinotti, G; Carenti, M L; Romo, L; Oumaya, M; Pham-Scottez, A; Rouillon, F; Gorwood, P; Janiri, L

    2017-05-22

    There is some evidence that eating disorders (ED) and Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) share common clinical features and that ADHD might contribute to the severity of eating disorders. A greater understanding of how the presence of comorbid ADHD may affect the psychopathological framework of eating disorder seems of primary importance. The aim of our study was to evaluate rates of ADHD in three ED subgroups of inpatients: anorexia nervosa restricting type (AN-R), anorexia nervosa binge-eating/purging type (AN-BP) and bulimia nervosa (BN). The secondary aim was the evaluation of the associated psychological characteristics. The sample consisted of 73 females inpatients (mean age 28.07 ± 7.30), all with longstanding histories of eating disorder (ED). The presence of a diagnosis of ADHD was evaluated in a clinical interview based on DSM-IV-TR criteria. The following psychometric instruments were used: the eating attitude test (EAT-40), the Bulimic Investigatory Test, Edinburgh (BITE), the Eating Disorder Inventory (EDI-2), the Wender Utah Rating Scale (WURS), the Brown Attention Deficit Disorder Scale (BADDS), the Hamilton scales for Anxiety (HAM-A) and Depression (HAM-D), and the Barrat Impulsivity Scale (BIS-10). Among the three ED subgroups, 13 patients reported comorbidity with ADHD; three in the AN-R subtype, nine in the AN-BP and one in the BN. The remaining 60 patients (n = 34 AN-R; n = 19 AN-BP; n = 7 BN) presented only a diagnosis of ED. The EAT (p = 0.04) and HAM-A (p = 0.02) mean scores were significantly higher in patients with comorbid ADHD. In our study the comorbidity between ADHD and ED appeared to be frequent, particularly among patients with AN-BP. ED inpatients with higher level of anxiety and more abnormal eating attitudes and bulimic symptoms should be assessed for potentially associated ADHD.

  12. Sleep Architecture in Partially Acclimatized Lowlanders and Native Tibetans at 3800 Meter Altitude: What Are the Differences?

    Science.gov (United States)

    Kong, Fanyi; Liu, Shixiang; Li, Qiong; Wang, Lin

    2015-09-01

    It is not well known whether high altitude acclimatization could help lowlanders improve their sleep architecture as well as Native Tibetans. In order to address this, we investigated the structural differences in sleep between Native Tibetans and partially acclimatized lowlanders and examined the association between sleep architecture and subjective sleep quality. Partially acclimatized soldiers from lowlands and Native Tibetan soldiers stationed at Shangri-La (3800 m) were surveyed using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), Hamilton Anxiety Scale (HAMA), and Hamilton Depression Rating Scale (HAMD). The sleep architecture of those without anxiety (as determined by HAMA>14) and/or depression (HAMD>20) was analyzed using polysomnography and the results were compared between the two groups. One hundred sixty-five male soldiers, including 55 Native Tibetans, were included in the study. After partial acclimatization, lowlanders still exhibited differences in sleep architecture as compared to Native Tibetans, as indicated by a higher PSQI score (8.14±2.37 vs. 3.90±2.85, p<0.001), shorter non-rapid eye movement (non-REM) sleep (458.68±112.63 vs. 501±37.82 min, P=0.03), lower nocturnal arterial oxygen saturation (Spo2; mean 91.39±1.24 vs. 92.71±2.12%, p=0.03), and increased times of Spo2 reduction from 89% to 85% (median 48 vs.17, p=0.04) than Native Tibetans. Sleep onset latency (β=0.08, 95%CI: 0.01 to 0.15), non-REM latency (β=0.011, 95%CI 0.001 to 0.02), mean Spo2 (β=-0.79, 95%CI: -1.35 to -0.23) and time in stage 3+4 sleep (β=-0.014, 95%CI: -0.001 to -0.028) were slightly associated with the PSQI score. Partially acclimatized lowlanders experienced less time in non-REM sleep and had lower arterial oxygen saturation than Native Tibetans at an altitude of 3800 m. The main independent contributors to poor sleep quality are hypoxemia, difficulty in sleep induction, and time in deep sleep.

  13. Kultivasi Scenedesmus SP. Pada Medium Air Limbah

    OpenAIRE

    Kawaroe, Mujizat

    2011-01-01

    Proses fotosintesis pada mikroalga membutuhkan CO2 dan cahaya matahari serta nutrien untuk pertumbuhannya. Kultivasi Scenedesmus sp. pada medium air limbah bertujuan guna mencukupi kebutuhan mikroalga akan nutrien dan mengurangi masukan dari bahan kimia yang terkandung dalam air limbah tersebut ke lingkungan. Kultivasi Scenedesmus sp. dilakukan selama tujuh hari pada medium air limbah industri tanpa penambahan nutri...

  14. Exact Bremsstrahlung and effective couplings

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Mitev, Vladimir [Institut für Physik, WA THEP, Johannes Gutenberg-Universität Mainz,Staudingerweg 7, 55128 Mainz (Germany); Institut für Mathematik und Institut für Physik, Humboldt-Universität zu Berlin,IRIS Haus, Zum Großen Windkanal 6, 12489 Berlin (Germany); Pomoni, Elli [DESY Hamburg, Theory Group, Notkestrasse 85, D-22607 Hamburg (Germany); Physics Division, National Technical University of Athens,15780 Zografou Campus, Athens (Greece)

    2016-06-13

    We calculate supersymmetric Wilson loops on the ellipsoid for a large class of N=2 SCFT using the localization formula of Hama and Hosomichi. From them we extract the radiation emitted by an accelerating heavy probe quark as well as the entanglement entropy following the recent works of Lewkowycz-Maldacena and Fiol-Gerchkovitz-Komargodski. Comparing our results with the N=4 SYM ones, we obtain interpolating functions f(g{sup 2}) such that a given N=2 SCFT observable is obtained by replacing in the corresponding N=4 SYM result the coupling constant by f(g{sup 2}). These “exact effective couplings” encode the finite, relative renormalization between the N=2 and the N=4 gluon propagator and they interpolate between the weak and the strong coupling. We discuss the range of their applicability.

  15. Dinamika Populasi Hama dan Penyakit Utama Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt pada Lahan Basah dengan Sistem Budidaya Konvensional serta Pengaruhnya terhadap Hasil di Denpasar-Bali

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SALBERD FERDINAN RONDO

    2016-11-01

    Full Text Available Dynamics of Pest Population and Main Diseases of Sweet Corn Plants (Zeamays saccharata Sturt at Wetland with Conventional Cultivation Systemand Their Effect on Yields in Denpasar-Bali. The study was conducted usingsurvey techniques of pests and diseases in paddy fields belonging to farmers in Denpasar-Bali, which consists of three fields. The three areas were Sidakarya, Renon and Kesiman.Plant samples in each land were taken using the sample plot diagonal method, with the areaof diagonal plot in each land was 3 m x 3 m. Plot observations on each of the specified areaof plant samples was done randomly (lottery as much as 25% of the total number of plantsper-plot, then observation was done for population growth of pests and diseases, temperature,humidity and crop yield. The observations was started from 1week old plants after planting(MST to 1 week before harvesting, with intervals of 1 week. Recording the population ofpests and diseases from week to week, the temperature condition and humidity in each areaand the condition of the field ( the existing other plants, mulching. Recorded informationabout conventional cultivation systems applied by each farmer were be explored throughinterview techniques. The data were then analyzed using correlation and regression and weredescriptively explained. The results showed that there were four main types of pests (locusts,seed flies, armyworm and caterpillars cob and three kinds of major diseases (blight, rust anddowny mildew associated with sweet corn. The results also showed that there was nosignificant between the correlation dynamics of pest population and diseases withtemperature and humidity. As for the commercial harvest, significant effect was shown by thediseases that had an impact on the decrease in yield in quantity especially downy mildew andpest impact on the quality of yields, especially caterpillar cob.

  16. RETHORICAL ANALYSIS PADA IKLAN ESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Deddi Duto Hartanto

    2006-01-01

    Full Text Available The Esia ads with their many versions try to offer a corporate brand with an emosional approach. This article’s analysis views Esia as an organization%2C much like what has been shown in the daily Kompas in some versions of its ads. While using a rethorical analysis%2C hopefully shows how Esia formulates its message in its ad executions as an argument%2C while also refering to certain logics to support them. Abstract in Bahasa Indonesia : Iklan Esia dengan berbagai versi mencoba menawarkan corporate brand dengan pendekatan emosional. Analisa penulisan ini memandang Esia sebagai sebuah organisasi yaitu seperti yang dimunculkan pada harian Kompas pada beberapa versi iklannya. Dengan menggunakan Rhetorical Analysis %2C diharapkan akan dapat dilihat bagaimana Esia memformulasikan message dalam eksekusi iklannya sebagai argumen dengan merujuk pada logika-logika tertentu untuk memberikan pembenaran pada eksekusi iklannya. organization%2C public relations%2C rethorics%2C metaphores%2C Esia ads.

  17. 认知行为治疗对未服药强迫障碍患者的大样本病例研究%Efficacy of Manual-based CBT for the Drug-naive Obsessive-Compulsive Disorder Patients in China

    Institute of Scientific and Technical Information of China (English)

    罗佳; 李占江; 杨祥云; 郭志华; 刘竞; 孟繁强; 马云; 杨晓婕

    2017-01-01

    目的:验证操作手册指导下的认知行为治疗(CBT)对未服药强迫障碍(OCD)患者的疗效、可接受性及适用性.方法:纳入符合DSM-Ⅳ强迫障碍诊断标准的门诊患者46例,在CBT操作手册指导下进行为期12周共14次个别CBT治疗.应用耶鲁-布朗强迫量表(Y-BOCS)、汉密尔顿抑郁量表(HAMD-17项)和汉密尔顿焦虑量表(HA-MA)进行疗效评估,并采用0-10分的视觉模拟评分法来进一步评估患者对CBT的满意度和主观有益性.研究期间不服用任何精神药物.结果:39例患者完成了14次治疗(脱落率为15.22%),对完成治疗者进行治疗前后Y-BOCS,HAMA,HAMD分值的配对t检验,结果具有显著性差异(P均小于0.01).按照意向性治疗统计方法,有效率为69.57%(32/46),完全缓解率为21.74%(10/46),OCD患者对CBT治疗的满意度为6.89±0.42,主观有益性为6.62±0.68.结论:手册指导下的单一CBT治疗对中国OCD患者具有较好的疗效,且可接受性高,治疗依从性好.%Objective:To evaluate the efficacy of manual-based cognitive behavioral therapy(CBT) for obsessive-compulsive disorder(OCD).Methods:46 patients who met the DSM-Ⅳ OCD criteria were recruited to receive CBT.The CBT intervention was based on a manual,including 14 sessions across 12 weeks.All participants were assessed with the YaleBrown Obsessive Compulsive Scale(Y-BOCS),Hamilton Depression Scale(HAMD) and Hamilton Anxiety Scale(HAMA) by psychiatrists not involved in the treatment.Perceived helpfulness and satisfaction with CBT were also assessed by visual analogue scale(0-10).All patients did not take any psychiatric drugs during the CBT process.Results:39 subjects completed 14 sessions CBT.The dropout rate was 15.22%.At the end of the therapy,significant improvements were found for YBOCS,HAMD and HAMA by paired t test(P<0.01).Based on the intention to treat principle,the response and complete remission rate were 69.57%(32/46) and 21.74%(10/46).Satisfaction and

  18. 艾司西酞普兰改善创伤后应激障碍症状及脑结构的磁共振研究%Effect of escitalopram on the symptoms and brain MRI images of patients with post-traumatic stress disorder

    Institute of Scientific and Technical Information of China (English)

    金圭星; 安翠霞; 王学义; 王岚; 任庆云; 宋明; 刘小玉; 谭莉; 王金成; 赵晓川

    2012-01-01

    Objective To evaluate the changes of key symptoms, concomitant symptoms and structural MRI in patients with Post — traumatic stress disorder (PTSD) after treatment with eseitalo-pram. Methods We treated 12 PTSD patients (all met diagnostic and statistical manual of mental disorders—fourth edition (DSM —IV) criteria) with mono—therapy of escitalopram for 3 months. The following 5 scales were used for assessment before and after the treatment: Clinical Diagnosis Using DSM — IV PTSD Scale (CAPS), Hamilton Anxiety Scale( HAMA), Hamilton Depression Scale( HAMD), Wisconsin Card Sorting Test(WCST) and, Wechsler Memory Scale(WMS), and magnetic resonance imaging was taken too. Based on Voxel Based Morphometry(VBM)and Statistical Parametric Mapping 5(SPM5) were used to analyze the differences in gray matter volume before and after treatment. Results The scores of CAPS, HAMD, HAMA, WCST, and WPS were all declined obviously (P<0. 05) after treatment. MRI indicated that the grey matter in frontal and temporal lobe was recovered after treatment. Conclusions Escitalopram can improve the key symptoms, concomitant symptoms such as depression and anxiety and the impaired cognitive function; at the same time it can promote the recovery of the grey matter volume apparently.%目的 探讨艾司西酞普兰对创伤后应激障碍(PTSD)核心症状、伴发症状及脑结构的影响.方法 收集符合美国精神障碍诊断与统计手册第四版诊断标准的12例PTSD患者,单独应用艾司西酞普兰治疗3个月.采用临床应用的PTSD诊断量表(CAPS)、汉密尔顿抑郁量表(HAMD)、汉密尔顿焦虑量表(HAMA)、威斯康星分类卡片(WCST)、韦氏记忆量表(WMS)对PTSD患者治疗前后进行评估.治疗前后,所有患者进行核磁共振扫描.采用基于体素的形态学分析(VBM)技术,用统计参数 图5(SPM5)软件包分析治疗前后脑灰质体积的差异.结果 PTSD

  19. Data of evolutionary structure change: 1EWOA-5PADA [Confc[Archive

    Lifescience Database Archive (English)

    Full Text Available 1EWOA-5PADA 1EWO 5PAD A A APAAVDWRARGAVTAVKDQGQCGSCWAFSAIGNVECQWF...ryChain> 5PAD A 5PADA...>5PAD A 5PADA KRGTGNSYGVCGLY ...>A 5PADA LVAQY---GIHYR HHH...Chain>A 5PADA TYPYE---GVQRY

  20. Data of evolutionary structure change: 1EWPA-4PADA [Confc[Archive

    Lifescience Database Archive (English)

    Full Text Available 1EWPA-4PADA 1EWP 4PAD A A APAAVDWRARGAVTAVKDQGQCGSCWAFSAIGNVECQWF...n> 4PAD A 4PADA 4PAD A 4PADA RIKRGTGNSYGVC...ID>4PAD A 4PADA LVAQY---GIHYR...pdbID>4PAD A 4PADA TYPYE---GVQRY

  1. Impact of Abamectin on Anagrus nilaparvatae, An Egg Parasitoid of Nilaparvata lugens

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Eko Sasmito

    2017-12-01

    Full Text Available Anagrus nilaparvatae (Hymenoptera: Mymaridae is an egg parasitoid potential for controlling the major pests on rice, the brown planthopper (Nilaparvata lugens [Hemiptera: Delphacidae].Abamectin is one of insecticides registered for N. lugens. The research was aimed to investigate the impact of contact application of abamectin on the parasitism level of A. nilaparvatae under laboratory conditions. Adults of A. nilaparvatae and the first instars as well as adults of N. lugens were exposed to the residue of abamection inside the test tube. A. nilaparvatae was much more susceptible to abamectin compared to N. lugens. Application of abamectin at the recommended concentration (22.78 ppm for 30 min caused 100% mortality, and it reduced to 85% when the concentration was decreased to 0.36 ppm. In contrast, the mortality for the first instar of N. lugens was only 15% at 22.78 and no mortality at 0.36 ppm. No N. lugens adults died even when they were exposed to 22.78 ppm. Furthermore, the parasitism test was conducted using 38 days after planting of IR-64 rice variety. Those plants were infested with 50 females of N. lugens for 2 days. A. nilaparvatae were exposed by contact to 0.02, 0.23, and 2.28 ppm of abamectin. The survivors were released to the rice plant containing eggs of N. lugens. Contact application of abamectin reduced parasitism level of A. nilaparvatae as much as 86.34, 70.01, and 28.43% with concentrations of 2.28 ppm, 0.23 and 0.02 ppm, respectively. In addition, the number of parasitoids emerged decreased with increasing concentration of abamectin. These results suggest that abamectin could be detrimental to A. nilaparvatae due to direct mortality, reduced the parasitism level, and decreased the number of progeny produced.   Intisari Anagrus nilaparvatae (Hymenoptera: Mymaridae merupakan salah satu parasitoid telur yang berpotensi untuk mengendalikan hama utama tanaman padi, wereng batang padi cokelat (Nilaparvata lugens [Hemiptera

  2. Analisis Rugi Daya Pada Penyulang Bangli Dengan Beroperasinya PLTS Kayubihi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I GN Dion Adiputra

    2015-06-01

    Full Text Available Analisis rugi daya pada Penyulang Bangli dilakukan untuk mengetahui perbanding an rugi daya pada jaringan distribusi setelah penempatan pembangkit tersebar jenis PLTS berkapasitas 1 MWp. Lokasi penempatan PLTS ditentukan berdasarkan analisis sensitivitas bus. Nilai sensitivitas bus(?didapat dengan cara membandingkan nilai rugi daya pada sistem dengan total beban yang terhubung pada bus. Penelitian ini menggunakan simulasi aliran daya dengan metode aliran daya Newton-Raphson. Hasil penelitian menunjukkan bus TK 0041 memiliki sensitivitas terbesar dengan nilai ?= 0,178. Dari hasil simulasi aliran daya, penempatan PLTS 1MWp pada lokasi alternatif 1 menghasilkan rugi daya minimum pada Penyulang Bangli yaitu 103,1 kW atau 3,3% dari total suplai daya 3071 kW. Pemasangan PLTS dapat menurunkan rugi daya pada Penyulang Bangli sebesar 57 kW dari total rugi daya pada kondisi tanpa PLTS yaitu 160,1 kW. Bila dibandingkan dengan kondisi eksisting, penem patan PLTS pada lokasi alternatif 1 memiliki selisih rugi daya 7,3 kW lebih kecil dari total rugi daya yang dihasilkan kondisi eksisting sebesar 110,4kW.

  3. IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK PENENTUAN POSISI BARANG PADA RAK MENGGUNAKAN METODE APRIORI PADA PT MIDI UTAMA INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Aprizal

    2016-12-01

    Full Text Available Alfamidi merupakan objek penelitian mengalami permasalahan pada posisi penempatan barang pada rak jualan masih kurang tertata, karena kurang teraturnya posisi barang pad arak mengakibatkan terkadang ada barang yang dicari oleh konsumen tapi malah tidak ditemuka di bagian rak, yang berdampak pada pengurangan daya minat pembeli. Penelitian ini menggunakan algoritma apriori untuk mengklasifikasikan data transaksi penjualan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Diharapkan penelitian ini dapat membantu pihak Alfamidi untuk menyusun penempatan produk yang dijual. Kata Kunci : Data Mining, Algoritma Apriori, lokasi barang.

  4. Komunikasi Visual pada Acuk Kuda Renggong

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supriatna -

    2014-09-01

    ABSTRAK   Kuda Renggong adalah kesenian tradisional khas Kabupaten Sumedang, yang mengguna- kan kuda sebagai media ekspresi utamanya. Kekhasan pertunjukan Kuda Renggong adalah pada tata visual, yakni berupa acuk pada kuda.  Metode penelitian ini menggunakan pendekatan etnosemiotik, dengan hasil berupa makna-makna interpretatif. Acuk kuda tidak saja berfungsi estetis, tetapi juga menjadi bagian dari narasi pertunjukan, melalui tanda-tanda yang melekat pada bentuk, ornamen, warna dan ikon di dalamnya. Dalam kontek komunikasi elemen visual tersebut menjadi bagian dari pesan yang disampaikan dalam pertunjukan.   Kata kunci: Kuda Renggong, komunikasi visual, acuk, Sumedang

  5. BAGAIMANA MENENTUKAN SLIP PADA TRANSMISI PULLEY & V-BELT PADA BEBAN TERTENTU DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR BERDAYA Hp

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    syafrizal syafrizal

    2017-04-01

    Full Text Available Tidak banyak para teknisi menggunakan transmisi putaran pada mesin dari satu poros ke poros yang lain memperhitungkan adanya slip antara poros dengan transmisi, sehingga putaran ouput poros yang diharapkan tidak tercapai. Seperti yang ditunjukkan pada transmisi pulley dan v-belt, pada pulley dan v-belt bahwa putaran output yang disampaikan pada pulley akan terjadi penurunan nilai putaran beberapa persen karena timbul slip antara belt dengan pulley. Penurunan nilai putaran tersebut akan bertambah dengan bertambahnya massa putaran yang dibawa. Dalam penelitian ini penulis menggunakan motor Hp dan putara 1410 rpm, pulley dan v-belt dengan koefisien gesk sebesar = 0,3. Secara analisa teoritis dengan memilih faktor kritis 1,056 maka nilai putaran tersebut akan berubah sebesar , dengan rasio putaran pulley sebesar i = 2,953216. Ketika dilakukan pengujian dengan beban massa 1,707 kg maka putaran poros motor diperoleh sebesar 1489 rpm, dengan menggunakan rasio putaran maka putaran pulley output sebesar 504,2 rpm, tetapi pada pengukuran putaran pulley sebesar 497,35 rpm, sehingga menimbulkan selisih sebesar 6,9 rpm atau mengalami slip sebesar 1,39 %, dan nilai ini akan terus bertambah dengan bertambahnya beban massa putar yang dibawa. Berdasar analisa empiris besarnya slip dengan menggunakan program excel, maka didapatlah persamaan hubungan persentase slip dengan perubahan massa yang dipakai seperti; .

  6. KEMELIMPAHAN DAN KERAGAMAN JENIS PARASITOID HAMA PENGGULUNG DAUN PISANG ERIONOTA THRAX L. DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lestari Wibowo

    2015-03-01

    Full Text Available The abundance and diversity of the parasitoid of banana leaf skipper pest (Erionota thrax L. in South Lampung Regency. This research was conducted to determine the abundance, diversity, and parasitation ability of several parasitoids of the banana skipper or banana leafroller (Erionota thrax in South Lampung Regency. This research was carried out with a survey method by taking out samples of larvae and pupae of E. thrax in the District of Natar, Jati Agung, and Tanjung Bintang, South Lampung. Results of the survey showed that there were 8 types of parasitoids recovered from larvae or pupae of E. thrax, i.e. Brachymeria lasus (Chalcididae: Hymenoptera, B. thracis (Chalcididae: Hymenoptera, Charops sp. (Ichneumonidae: Hymenoptera, Casinaria sp. (Ichneumonidae: Hymenoptera, Xanthopimpla sp. (Ichneumonidae: Hymenoptera, Cotesia erionotae (Braconidae: Hymenoptera, and two parasitoids Diptera (Tachinidae and Sarcophagidae. The highest abundance of parasitoid was found in Tanjung Bintang with 171 parasitoids (index of diversity (H’ = 1.0256 and index of evenness (E = 0.5724. In Natar District, the abundance of parasitoid was 63 parasitoids, but it had a greater H’ value (1.4396 and E-value (0.7398. Meanwhile, in Jati Agung District, the abundance of parasitoid was 56 individuals but the value of H’ was also high, which was 1.012 with the value of E of 0.6064. The percentages of parasitation to the larvae and pupae E. thrax were 55.01% (Tanjung Bintang District, 31.68% (Natar District and 33.34% (Jati Agung District.

  7. ESTIMASI HERITABILITAS UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii BERBASIS PADA KERAGAMAN FENOTIP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lies Emmawati Hadie

    2016-04-01

    Full Text Available Penelitian ini dirancang untuk menghitung heritabilitas pada sifat bobot udang galah (Macrobrachium rosenbergii pada umur lima bulan. Lima full-sib dan 15 half-sib dipelihara pada dua tingkat salinitas yaitu 0‰ dan 10‰, dengan rata-rata bobot sebesar 5,6 g; dan  = 0,40 g. Komponen keragaman diestimasi dengan mixed model leastsquares dan maximum likelihood. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons genetik yang tinggi dapat diperoleh melalui seleksi bobot, karena nilai heritabilitas pada sifat tersebut relatif tinggi. Hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa kisaran nilai h2 pada air tawar (0,509-0,866 dan air payau (0,235-0,499. Jadi nilai h2 pada air tawar lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungan air payau pada salinitas 10,0‰. Kisaran nilai h2 yang dicapai pada out-crossing antara koleksi Barito dengan Musi adalah 0,663±0,037-0,866±0,047. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menghasilkan perbaikan mutu genetik pada udang galah dapat ditempuh melalui program seleksi yang dikombinasikan dengan metode pemijahan secara out-crossing.

  8. Depresi Pada Remaja Korban Bullying

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aprilia Ramadhani

    2014-08-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk menemukan hubungan antara mengalami bullying dengan depresi pada remaja. Hipotesis penelitian adalah ada korelasi positif antara mengalami bullying dengan depresi pada remaja. Subjek penelitian ini adalah 146 siswa SMA. Data dianalisis dengan korelasi product moment. Hasil analisis menemukan terdapat hubungan positif antara mengalami bullying dengan depresi pada remaja, dengan r = 0.218 (p 0,05. Hasil penelitian menemukan tidak terdapat perbedaan frekuensi bullying yang dialami subjek laki-laki dan perempuan dengan t=1,759 (p>0,05. Hasil menemukan perbedaan frekuensi bullying jenis fisik yang dialami oleh subjek laki-laki dan perempuan dengan t = 2,167 (p<0,05. Laki-laki lebih banyak mengalami bullying dibandingkan perempuan.

  9. Konfigurasi Server Cloud Storage pada Jaringan LAN pada LAB Diploma III Manajemen Informatika UM Metro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arif Hidayat

    2017-07-01

    Berdasarkan hasil pengujian sistem dapat disimpulkan bahwa Konfigurasi Server Cloud Storage pada Jaringan LAN ini dapat  menjadi alat bantu Penyimpanan data bisa diakses dan dilakukan melalui folder di komputer atau aplikasi yang terikat dengan pemilik akun di layanan yang bersangkutan. Kata Kunci--- Konfigurasi Server Cloud Storage ; Cloud Storange pada Jaringan LAN; Cloud Storange.

  10. Effects of Population Density and Host Availability on The Migration Process of Brown Planthopper Fed Using Susceptible and Resistant Rice Varieties

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Habibi

    2016-12-01

    Full Text Available Brown planthopper, Nilaparvata lugens Stal. (Hemiptera: Delphacidae, is an important pest of rice. This pest can cause hopperburn and field failure. This research aimed to determine the effects of population density and host availability on migration of N. lugens. The criteria used to justify the effects of host availability and population density on migration of N. lugens were based the hardness and tannin tests of the rice stems, fecundity of N. lugens, and the life cycle of N. lugens. The research was conducted under the temperature of 29.42°C with relative humidity of 61% and Light 12: Dark 12 times, using ten pairs of N. lugens brachypterous (F0 constant and then was added with five male adults on fifth days after the first infestation (F0 changed. The varieties used were IR64, as a resistant variety, and Ketan Lusi, as a susceptible variety. The results showed that the adding of the macropterous males did not affect the number of macropterous, because of that has been preplanned by the F0. Therefore, the percentage of existing macropterous was 51−52%.   INTISARI   Wereng Batang Cokelat (WBC merupakan salah satu hama tanaman padi yang sangat penting. Kerusakan parah dapat menyebabkan hopperburn dan puso (gagal panen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kepadatan populasi dan tanaman inang sebagai tempat migrasi WBC. Parameter yang dikaji untuk mengetahui pengaruh kepadatan populasi WBC dan tanaman inang tempat migrasi WBC berdasarkan tingkat kekerasan dan kandungan tanin batang tanaman padi, fekunditas WBC, dan siklus hidup WBC. Penelitian ini dilakukan pada temperatur 29.42˚C dengan kelembapan relatif 61% dan durasi siang hari 12 jam: durasi malam hari 12 jam. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan 10 pasang imago WBC brakhiptera (F0 konstan, kemudian dilakukan penambahan 5 ekor imago jantan pada hari kelima setelah infestasi awal (F0 diubah. Varietas padi yang digunakan yaitu padi varietas IR64 sebagai varietas

  11. Instrumentasi Elektrokardiografi dengan Capacitive Contact Electrode pada Kursi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Monica Regina Emilia

    2017-01-01

    Full Text Available Elektrokardiograf secara konvensional menggunakan elektroda Ag-AgCl sebagai conductive contact dan kabel sebagai penghubung antara elektroda dengan elektrokardiograf. Metode yang digunakan bersifat direct sehingga elektroda melekat langsung pada kulit. Konfigurasi ini mengakibatkan ruang gerak pengguna menjadi terbatas dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini akan difokuskan pada perancangan Instrumentasi Elektrokardiografi secara indirect menggunakan capacitive electrode. Elektroda dibuat dengan menggunakan komponen IC dengan input impedansi tinggi sehingga sinyal jantung dapat direkam walau terhalang oleh pakaian sekalipun. Elektroda dibuat sejumlah 2 buah dan diletakkan pada sandaran kursi, sedangkan untuk ground digunakan PCB berukuran 30cmx30cm sebagai alas duduk. Ketiga sinyal ini kemudian dilewatkan pada rangkaian penguat instrumentasi, filter dan baseline restoration untuk menguatkan dan menghilangkan komponen sinyal yang tidak diperlukan. Dari pengujian yang telah dilakukan, sinyal QRS complex dapat terdeteksi dengan jelas. Kualitas sinyal yang dihasilkan sangat bergantung dari pakaian yang digunakan. Oleh karena itu capacitive electrode memiliki peluang yang besar untuk dijadikan sebagai elektroda alternatif yang bisa digunakan dalam jangka panjang.

  12. Kelainan Hemostasis pada Leukemia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zelly Dia Rofinda

    2012-09-01

    Full Text Available AbstrakLatar belakang: Leukemia adalah penyakit keganasan pada jaringan hematopoietik yang ditandai denganpenggantian elemen sumsum tulang normal oleh sel darah abnormal atau sel leukemik. Salah satu manifestasi klinisdari leukemia adalah perdarahan yang disebabkan oleh berbagai kelainan hemostasis.Kelainan hemostasis yang dapat terjadi pada leukemia berupa trombositopenia, disfungsi trombosit,koagulasi intravaskuler diseminata, defek protein koagulasi, fibrinolisis primer dan trombosis. Patogenesis danpatofosiologi kelainan hemostasis pada leukemia tersebut terjadi dengan berbagai mekanisme.Kata kunci: leukemia, kelainan hemostasisAbstractBackground: AbstractLeukemia is a malignancy of hematopoietic tissue which is characterized bysubstituted of bone marrow element with abnormal blood cell or leukemic cell. One of clinical manifestation ofleukemia is bleeding that is caused by several hemostasis disorders.Hemostasis disorders in leukemia such asthrombocytopenia, platelet dysfunction, disseminated intravascular coagulation, coagulation protein defect, primaryfibrinolysis and thrombosis. Pathogenesis and pathophysiology of thus hemostasis disorders in leukemia occur withdifferent mechanism.Keywords: leukemia, hemostasis disorder

  13. ASUHAN GIZI PADA HIPERTENSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triyani Kresnawan

    2014-09-01

    Full Text Available Prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa negara Asia dan berbagai  dampak  dari  kejadian  hipertensi  memerlukan perhatian  dan  penanganan  khusus.  Untuk mencegah  hipertensi  dan  mengendalikan  hipertensi  beberapa  hal  dapat  dikontrol  di  antaranya  berat badan  berlebih,  kurangnya  aktifitas  fisik,  merokok, konsumsi  alkohol,  asupan  natrium  berlebih,  asupan kalium, kalsium, magnesium yang kurang serta kondisi stres. Pada masa lalu penatalaksanaan hipertensi yaitu  dengan  menggunakan  obat  antihipertensi  dan  diet  rendah  garam.  Pada  saat  ini  modifikasi  gaya hidup  (lifestyle  sudah  diterapkan  pada  saat  pra  Hipertensi,  selain  diet  rendah  garam  1500  -2400  mg Natrium sehari telah disusun pula suatu pedoman yang terdiri dari pola makan, jumlah dan jenis bahan makanan  dengan  memperhatikan  beberapa  zat  gizi  lain yang  berperan  pada  kejadian  hipertensi diantaranya  yang  perlu  ditingkatkan  adalah  asupan  kalsium,  magnesium  dan  kalium  yang  disebut  diet DASH  (Dietary  Approaches  to  Stop  Hypertensi.  Peran  tenaga  gizi  (nutrisionis dan  dietisien  sangat penting  dalam  asuhan  gizi  pasien  hipertensi  sebagai konselor  terapi  non-farmakologik.  Diet  DASH diterapkan sejak pra hipertensi, apabila target tekanan darah tidak tercapai pada 4-6 minggu, maka akan diterapkan terapi farmakologik disertai pengaturan makanan (Diet DASH dan modifikasi gaya hidup. Kata kunci: asuhan gizi, hipertensi

  14. Deteksi Outlier Transaksi Menggunakan Visualisasi-Olap Pada Data Warehouse Perguruan Tinggi Swasta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ngurah Mega Nata

    2016-07-01

    Full Text Available Mendeteksi outlier pada data warehouse merupakan hal penting. Data pada data warehouse sudah diagregasi dan memiliki model multidimensional. Agregasi pada data warehouse dilakukan karena data warehouse digunakan untuk menganalisis data secara cepat pada top level manajemen. Sedangkan, model data multidimensional digunakan untuk melihat data dari berbagai dimensi objek bisnis. Jadi, Mendeteksi outlier pada data warehouse membutuhkan teknik yang dapat melihat outlier pada data yang sudah diagregasi dan dapat melihat dari berbagai dimensi objek bisnis. Mendeteksi outlier pada data warehouse akan menjadi tantangan baru.        Di lain hal, Visualisasi On-line Analytic process (OLAP merupakan tugas penting dalam menyajikan informasi trend (report pada data warehouse dalam bentuk visualisasi data. Pada penelitian ini, visualisasi OLAP digunakan untuk deteksi outlier transaksi. Maka, dalam penelitian ini melakukan analisis untuk mendeteksi outlier menggunakan visualisasi-OLAP. Operasi OLAP yang digunakan yaitu operasi drill-down. Jenis visualisasi yang akan digunakan yaitu visualisasi satu dimensi, dua dimensi dan multi dimensi menggunakan tool weave desktop. Pembangunan data warehouse dilakukan secara button-up. Studi kasus dilakukan pada perguruan tinggi swasta. Kasus yang diselesaikan yaitu mendeteksi outlier transaki pembayaran mahasiswa pada setiap semester. Deteksi outlier pada visualisasi data menggunakan satu tabel dimensional lebih mudah dianalisis dari pada deteksi outlier pada visualisasi data menggunakan dua atau multi tabel dimensional. Dengan kata lain semakin banyak tabel dimensi yang terlibat semakin sulit analisis deteksi outlier yang dilakukan. Kata kunci — Deteksi Outlier,  Visualisasi OLAP, Data warehouse

  15. PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH PADA CITRA MEREK DAN NIAT BELI PADA WARUNK UPNORMAL

    OpenAIRE

    Siswanto, Mita

    2017-01-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh electronic word of mouth pada citra merek dan niat beli pada Warunk Upnormal. Penelitian ini mengambil responden mahasiswa yang ada di Yogyakarta. Jumlah sampel yang valid dan dipakai dalam penelitian ini adalah 202 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling, dengan pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner online. Data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana, dan analisis regresi...

  16. PERANCANGAN STRATEGI PELAYANAN BERBASIS PENGETAHUAN PADA KANTOR NOTARIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukarti Sukarti

    2016-10-01

    Key words      : Knowledge Management, Knowledge Sharing, Knowledge Management Roadmap Penelitian menghasilkan rancangan strategi untuk pelayanan pembuatan akta pada kantor Notaris, study kasus pada kantor Notaris Theresia Dwi Wijayanti, SH. Mekanisme dan alur kerja/prinsip pelayanan pembuatan akta masih berupa instruksi kerja, yang dipahami oleh beberapa pegawai saja, dan sering menjadi pertanyaan berulang pada bagian pelayanan serta menjadi kendala pada saat pegawai izin tidak masuk kerja. Karena mekanisme dan alur kerja/prinsip pelayanan belum jelas dan belum adanya media untuk pelayanan pembuatan akta otentik, mekanisme dan alur kerja/prinsip pelayanan dalam pembuatan akta pada kantor Notaris. Rancangan strategi ini difasilitasi dengan aplikasi pelayanan pembuatan akta yang dapat digunakan sebagai media dalam berbagi pengetahuan, menjadi portal Knowledge Manajement pada bagian pelayanan, sehingga menumbuhkan budaya penyebaran pengetahuan (Knowledge Sharing diantara pegawai dan pelayanan optimal kepada klien.  Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Knowledge Management Roadmap dengan tahapan pemodelan bisnis, pemodelan use case, analisis, perancangan, dan implementasi. Dengan metode Knowledge Manajement Roadmap menghasilkan rancangan strategi untuk bagian pelayanan pembuatan akta dan kantor Notaris memiliki sebuah media berbagi pengetahuan. Kata kunci: Manajemen Pengetahuan, Knowledge Sharing, Knowledge Manajement Roadmap.

  17. Optimasi Proses Spray Drying Pada Enkapsulasi Antosianin Ubi Ungu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Retno Yunilawati

    2018-04-01

    Full Text Available Teknologi proses spray drying banyak dilakukan pada enkapsulasi zat warna alam untuk aplikasi di industri. Pada penelitian ini dilakukan enkapsulasi antosianin ubi ungu dengan teknik spray drying. Tujuan dari penelitian ini adalah optimasi proses spray drying pada enkapsulasi antosianin ubi ungu. Optimasi proses dilakukan pada kondisi berbagai suhu inlet (150 °C sampai dengan 180 °C dan jumlah maltodekstrin sebagai carrier (5% sampai dengan 15%. Sebagai respon dilakukan pengukuran kadar air, absorbansi, dan kadar antosianin. Response Surface Methodology (RSM dengan metode Central Composite Design (CCD digunakan untuk analisis data optimasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa suhu inlet dan persentase maltodekstrin berpengaruh secara signifikan terhadap kadar air, absorbansi, dan kadar antosianin total. Kondisi optimal didapatkan pada suhu inlet 166,96 °C dan maltodekstrin sebesar 5%. Pada kondisi ini dihasilkan serbuk antosianin ubi ungu dengan kadar air 4,79%; absorbansi 0,8827; dan kadar antosianin total 968,65 mg/kg.

  18. ANALISA PEREKAMAN DATA SUARA DARI SISTEM BLACKBOX PADA KERETA API

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emy Setyaningsih

    2016-01-01

    Full Text Available             Makalah ini akan membahas tentang penerapan black box pada kereta api yang diadopsi pertama kali pada pesawat, dengan parameter perekam suara hingga waktu simpan kurang dari 1 hari 8 jam pada media penyimpanan SD Card. Tujuan dari pengujian pada makalah ini adalah membandingkan sumber suara terhadap jarak penerima, sebagai parameter perubahan tingkat suara “dB”. Sistem perekaman suara yang akan ditempatkan pada kereta api ini menggunakan modul rangkaian terintregasi WTR010. Voice record WTR010 merupakan modul rangkaian terintegrasi untuk merekam suara sendiri atau pun suara dari file music / video pada komputer dengan sangat mudah. Modul ini bisa merekam suara sendiri dan langsung di simpan ke dalam format audio. Format audio yang disediakan oleh modul voice record adalah format AD4 dan wav. Hasil pengujian modul black box yang diletakkan pada kereta api, dengan mencoba mengucapkan kata  “SAYA”,  suara dapat terekam pada modul perekam suara yang selanjutnya diolah menggunakan ”software sound editor” yang disimpan pada SD Card ber-ekstensi “wav”. Perbandingan sumber suara terhadap jarak penerima dari pengujian didapatkan sebuah persamaan regresi linier  y = -( 31x – 11  dan R² = 0.972.  Pengujian ini menghasilkan penekanan suara dB dan frekuensi sample Hz yang berbeda.  Kata kunci: black box kereta api, perekaman suara, WTR010

  19. EVALUASI SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURES KERUPUKAMPLANG DI UD SARINA KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ach Triharjono

    2016-11-01

    Full Text Available Industri pangan untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar keamanan pangan. Standar tersebut dapat dipenuhi dengan menerapkan 8 aspek kunci Sanitation Standard Operating Prosedures (SSOP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil penerapan 8 aspek kunci Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP dan mengevaluasi penerapan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP Di UD Sarina Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan lokasi penelitian di UD Sarina Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Hasil penelitian diketahui bahwa penerapan 8 aspek kunci Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP di UD Sarina sudah terlaksana tapi terdapat 3 tahapan kunci yang belum terlaksana dengan baik yaitu pencegahan kontaminasi silang, pengawasan kondisi kesehatan personil dan menghilangkan hama dari unit pengolahan. Hal yang perlu ditingkatkan terkait dengan penerapan SSOP di UD Sarina yaitu masih perlu adanya manual prosedur untuk berbagai pelaksanaan sanitasi yang dilakukan oleh UD Sarina ini

  20. Exercise impact on depressed patients’ self

    DEFF Research Database (Denmark)

    Mohammadi-Nezhad, Mahdi

    . A sample of 96 Danish psychiatric patients completed the PSPP, the Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), the Beck Depression Inventory (BDI) and the Hamilton Anxiety Rating Scale (HAMA). The Danish version of the PSPP showed high internal consistency and Applying the exploratory and confirmatory factor......The overall aim of the present thesis is to investigate the effects of aerobic, anaerobic and relaxation forms of exercise on physical self-perception and self-esteem of Danish epressed patients. This study was designed as part of a larger project called DEMO which was a parallel-group, randomised...... of the Physical Self-Perception Profile (PSPP) in Danish depressed patients. We also tested the ability of the PSPP for discriminant validity when depression groups were compared with normal adults. The mediating role of self-esteem in physical self-perceptions and negative affect relationship were examined...

  1. Analisa Persepsi Glass Ceiling Pada Grup Hotel Accor Di Surabaya

    OpenAIRE

    Hariono, Ardhi Ananta Kurnia; Theios, Jefson

    2017-01-01

    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi karyawan perempuan akan glass ceiling pada grup hotel Accor Surabaya melalui hambatan pribadi, hambatan situasional, dan hambatan sosial. Penelitian ini di fokuskan pada kelompok umur dan status pernikahan. Metode pengumpulan data menggunakan survei kepada 50 karyawan perempuan yang mejabat pada posisi manajerial di grup Hotel Accor Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan persepsi glass ceiling pada interval kecil. Untuk kelom...

  2. Penyesuaian Sosial pada Mahasiswa Tuli

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Sri Lestari

    2016-06-01

    [Pendengaran merupakan indera yang sangat penting bagi manusia. Melalui indera pendengaran manusia dapat menangkap dan menyadari suara-suara di sekelilingnya. Kehilangan pendengaran pada seseorang akan menghambat komunikasi terhadap lingkungan sekitar, sedangkan komunikasi sendiri merupakan hal yang sangat penting dalam proses menyesuaikan diri di dalam lingkungan sekitar, termasuk lingkungan perkuliahan. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan melihat bagaimana penyesuaian sosial pada Tuli yang menempuh pendidikan di bangku perkuliahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga informan memiliki penyesuaian sosial yang cenderung baik di dalam perkuliahan dengan cara mendayagunakan potensi yang dimilikinya. Faktor terbesar yang mempengaruhi penyesuaian sosial pada ketiga informan adalah penerimaan dan dukungan dari keluarga. Adanya kepercayaan terhadap kuasa Tuhan juga menjadi penguat untuk menjalani kehidupan sebagai individu dengan keterbatasan pendengaran.

  3. DESAIN FURNITURE PADA LABORATORIUM PENDIDIKAN SENI RUPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Nursalim

    2016-04-01

    Full Text Available Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat desain furniture yang memenuhi standard Antrophometry dan Ergonomy untuk Laboratorium Pendidikan Seni Rupa. Penelitian mengkaji tingkat kenyamanan furniture yang dipakai mahasiswa ketika sedang praktikum di studio. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengenai standard kenyamanan pembutan desain furniture yang akan digunakan mahasiswa sebagai perlengkapan praktikum pada laboratorium Pendidikan Seni. Bentuk Penelitian ini adalah penelitian diskriftif dengan metode kwalitatif. Temuan awal dalam penelitian ini adalah: dimensi ergonomics dan antropometrics mahasiswa pendidikan seni rupa memiliki nilai X(mean masih dibawah standard International (rekomendasi: Dreyfuss dalam buku “:The Measure of Man” dengan standard deviasi 1.96 dengan persentil 2.5 dan persentil 97.5 masih dalam batas normal (Data Tabel 4.7 dan Tabel 4.8: dimensi antropomotrics mahasiswa Angkatan 20122013. Centre of grafity atau moment of grafity mahasiswa ketika praktikum dengan duduk bertumpu pada pantat dan daerah kerja normal pada rentang 72.4-87.5. Sedangkan mahasiswa yang melakukan praktikum dengan berdiri bertumpu pada kaki dengan angular motion dan siku bebas bergerak (SBB pada rentang 183.92212.9 (data Tabel 4.2-Tabel 4.5:Data Ergonomi Mahasiswa Angkatan 2012-2013 sesuai dengan rekomendasi C.G. Drury dalam „Journal Apllied Ergonomics’. Vol.13, p.135. masih dalam tingkat nyaman. Hasil temuan ini kemudian digunakan sebagai pertimbangan awal dalam membuat desain Furniture pada studio Pendidikan Seni Rupa. Dengan demikian mahasiswa merasakan kenyamanan dalam melakukan praktikum di Studio Pendidikan Seni Rupa dengan menggunakan furniture yang ada. Untuk itu furniture harus didesain yang adjustable. Kenyamanan Furniture berpengaruh signifikan terhadap prestasi mahasiswa. Desain furniture yang dibuat Adjustable diantaranya etsel untuk melukis, Meja kerja studio dasar, Kursi kerja untuk melukis, meja putar pada

  4. ANALISA KEHILANGAN ENERGI PADA FIRE TUBE BOILER KAPASITAS 10 TON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aditio Primayudi Aji Nugroho

    2015-06-01

    Full Text Available Tujuan dari penulisan ini adalah menghitung kinerja boiler dengan mengetahui kerugian energi pada saat produksi steam. Analisa teknis pada boiler sangat diperlukan, sebagai upaya peningkatan efisiensi dan mengetahui banyaknya energi yang terbuang sebagai kerugian. Faktorfaktor penyebab kehilangan panas/heat loss terbesar pada boiler antara lain : “kehilangan panas akibat gas buang kering, kandungan steam dalam gas buang, kandungan air dalam bahan bakar, kandungan air dalam suplai udara dan lain-lain”.Kehilangan panas/heat loss atau juga bisa disebut kehilangan energi merupakan salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh dalam mengidentifikasi efisiensi pada boiler.Untuk itu dilakukan studi analisa dengan perhitungan kehilangan panas dengan tujuan untuk mengetahui besarnya penurunan performance dan penyebab dari penurunan performance. Berdasarkan data dan analisa metode direct diketahui penurunan sebesar 21% pada kondisi normal (operasi 79% dan dari hasil perhitungan kehilangan panas indirect sebesar 16.68% efisiensi boiler sebesar 83.32% maka dari itu adanya kehilangan panas, perlu adanya perbaikan dalam control pengaturan bahan bakar dan udara yang masuk secara optimum dengan cara menggunakan Oxygen Trim Control yang berfungsi untuk mengukur konsentrasi oksigen pada cerobong dan secara otomatis mengatur oksigen pada udara yang masuk burner sehingga dihasilkan pembakaran dengan efisiensi yang optimal.dan dengan menggunakan economizer pada pemanasan awal suhu air umpan dapat menaikan efisiensi boiler.

  5. Data of evolutionary structure change: 2OZ2A-4PADA [Confc[Archive

    Lifescience Database Archive (English)

    Full Text Available 2OZ2A-4PADA 2OZ2 4PAD A A APAAVDWRARGAVTAVKDQGQCGSCWAFSAIGNVECQWF.../entryChain> 4PAD A 4PADA...n> 4PAD A 4PADA VVLQ...4PAD A 4PADA RIKRGTGNSYGVCG A 4PADA LVAQY---GIHYR

  6. Simulasi Numerik Dynamic Stall Pada Airfoil Yang Berosilasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Galih S.T.A. Bangga

    2012-09-01

    Full Text Available Kebutuhan analisa pada sudu helikopter, kompresor, kincir angin dan struktur streamline lainya yang beroperasi pada angle of attack yang tinggi dan melibatkan instationary effects yang disebut dynamic stall menjadi semakin penting. Fenomena ini ditandai dengan naiknya dynamic lift melewati static lift maksimum pada critical static stall angle, vortex yang terbentuk pada leading edge mengakibatkan naiknya suction contribution yang kemudian terkonveksi sepanjang permukaan hingga mencapai trailling edge diikuti terbentuknya trailling edge vortex yang menunjukkan terjadinya lift stall. Fenomena ini sangat berbahaya terhadap struktur airfoil itu sendiri. Secara umum, beban fatique yang ditimbulkan oleh adanya efek histerisis karena fluktuasi gaya lift akibat induksi vibrasi lebih besar dibandingkan kondisi statis. Simulasi numerik dilakukan secara 2D dengan menggunakan profil Boeing-Vertol V23010-1.58 pada α0 = 14.92°. Standard-kω dan SST-kω digunakan sebagai URANS turbulence modelling. Model osilasi dari airfoil disusun dalam suatu user defined function (UDF. Gerakan meshing beserta airfoil diakomodasi dengan menggunakan dynamic mesh approach. Simulasi numerik menunjukkan bahwa, model SST-kω menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan Standard-kω. Fenomena travelling vortex yang terjadi mampu ditangkap dengan baik, meski pada angle of attack yang tinggi URANS turbulence model gagal memprediksikan fenomena yang terjadi karena dominasi efek 3D.

  7. Profil Keamanan setelah Pemberian Dosis Primer Vaksin Pentabio® pada Bayi di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Julitasari Sundoro

    2017-06-01

    Full Text Available Vaksin Hib mulai digunakan pada Pogram Imunisasi Nasional sejak tahun 2013 secara bertahap dan di seluruh Indonesia mulai tahun 2014 dalam bentuk vaksin kombinasi DTP/HB/Hib (Pentabio®, yang memberikan  kekebalan terhadap difteria, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe b. Studi ini menilai reaksi sitemik, reaksi lokal, dan reaksi yang serius pascaimunisasi dengan Pentabio®. Sebanyak 4.000 bayi penerima vaksin Pentabio®bergabung dalam studi ini. Reaksi yang timbul dicatat pada kartu harian oleh petugas yang sudah dilatih. Vaksin Pentabio®yang diamati pada PMS ini menggunakan vaksin rutin dari Program Imunisasi Nasional dalam waktu pengamatan 28 hari di empat propinsi, yaitu Nusa Tenggara Barat, Bali, Yogyakarta, dan Jawa Barat pada periode Mei–Desember 2014. Sebanyak 3.978 data dapat dianalisis karena 22 di antaranya tidak memberikan informasi yang valid. Reaksi sistemik yang paling banyak timbul adalah demam 0,85% pada 30 menit pertama, dan meningkat menjadi 14,03% pada satu hari pascaimunisasi, kemudian sembuh pada hari berikutnya. Reaksi lokal yang paling sering timbul adalah nyeri pada tempat suntikan pada 67,6% subjek pada 30 menit setelah imunisasi, dan meningkat menjadi 87,23% pada 1 hari pascaimunisasi namun sembuh pada hari berikutnya. Mayoritas nyeri yang timbul adalah kategori ringan. Tidak ditemukan kejadian ikutan pascaimunisasi serius selama pengamatan. Simpulan, reaksi lokal dan sistemik pascaimunisasi dengan Pentabio® dapat ditoleransi pada bayi.

  8. Ekspresi Gen CYP19 Aromatase, Estrogen, Androgen pada penderita Periodontitis Agresif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dahlia Herawati

    2016-11-01

    Full Text Available Kepadatan tulang tubuh ditentukan oleh gen CYP19 aromatase, hormon estrogen dan androgen. Pada periodontitis agresif terjadi perkembangan cepat kerusakan tulang alveolar, dan kerusakan tulang alveoler tersebut tidak diimbangioleh regenerasi tulang. Tujuan penelitian ini adalah menunjukkan ekspresi gen CYP19 aromatase, estrogen, androgen pada penderita periodontitis agresif agar dapat untuk menjadi pertimbangan pada saat melakukan perawatan periodontal. Metode penelitian, pemeriksaan ekspresi gen aromatse CYP19 berasal dari spesimen tulang alveolar menggunakan imunohistokimia, pengukuran hormon estrogen dan androgen dari serum menggunakan Vidas: Elfa. Hasil penelitian ekspresi gene CYP19 aromatase pada periodontitis agresif menunjukkan gambaran lebih rendah densitasnya dibandingkan pada nonperiodontitis. Estrogen dan androgen pad aperiodontitis agresif ada kecenderungan lebih rendah dibandingkan pada nonperiodontitis. Kesimpulan regenerasi tulang alveoler pad a periodontitis agresif terhambat karena sedikitnya gen CYP19 aromatase dan hormon estrogen dan androgen yang berperan pada pembentukan tulang alveoler kurang memadai.

  9. ANALISIS KOMUNIKASI DATA DENGAN XML DAN JSON PADA WEBSERVICE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sudirman M.Kom

    2016-08-01

    Full Text Available Abstrak— Ukuran data pada proses komunikasi data menggunakan web service dalam jaringan akan sangat memengaruhi kecepatan proses transfer. XML dan JSON merupakan format data yang digunakan pada saat komunikasi data pada web service. JSON akan menghasilkan ukuran data yang lebih kecil jika dibandingkan dengan format XML. Keywords— komunikasi data, web service, XML, JSON.

  10. APLIKASI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA KOMPUTERISASI KEGIATAN PERTANAHAN

    OpenAIRE

    Wahyu Prabawati Putri Handayani; Mugi Harsono

    2016-01-01

    Abstrak: Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM) Pada Komputerisasi Kegiatan Pertanahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh Technology Acceptance Model (TAM) Pada Komputerisasi Kegiatan Pertanahan. Sebuah metodologi survey digunakan untuk mengumpulkan data 100 karyawan. Path analysis menunjukkan bahwa (1) Computer self-efficacy berpengaruh pada persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat teknologi, (2) Persepsi kemudahan penggunaan teknologi berpeng...

  11. Evaluasi Sifat Morpologi dan Teknologi Pengolahan pada Gabah dan Beras

    OpenAIRE

    Santosa, Susilo

    2017-01-01

    Penelitian evaluasi dan beras terhadap mutu dan jumlah hasil ditekankan pada lr36 , lr38 dan Cisadane. Penelitian dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Tanaman Pangan Karawang. Hasil studi menunjukkan diantara ketiga varitas, Cisadane mempunyai ukuran dimensi butiran yang lebih besar daripada Ir36 dan Ir38. Di antara ketiga varitas, persen kulit sekam yang tertinggi didapat 23,57 % pada lr38 diikuti 22,32% pada Ir36 dan 19,5% pada Cisadane. Persen beras pecah kulit tertinggi diperoleh pa...

  12. Evaluasi Sifat Morpologi Dan Teknologi Pengolahan Pada Gabah Dan Beras

    OpenAIRE

    Santosa, Susilo

    1982-01-01

    Penelitian evaluasi dan beras terhadap mutu dan jumlah hasil ditekankan pada lr36 , lr38 dan Cisadane. Penelitian dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Tanaman Pangan Karawang. Hasil studi menunjukkan diantara ketiga varitas, Cisadane mempunyai ukuran dimensi butiran yang lebih besar daripada Ir36 dan Ir38. Di antara ketiga varitas, persen kulit sekam yang tertinggi didapat 23,57 % pada lr38 diikuti 22,32% pada Ir36 dan 19,5% pada Cisadane. Persen beras pecah kulit tertinggi diperoleh pa...

  13. Prediksi Deteksi Kerusakan Ubi Jalar Cilembu Akibat Serangan Lanas Menggunakan Gelombang Ultrasonik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adi Sutrisno

    2017-04-01

    Full Text Available Abstract The aim of this research was to examine wave characteristics of healthy and attacked cilembu sweet potatoes. The study was important to develop non destructive sortation system of cilembu sweet potato in order to detect damages that caused by C. formicarius. The research used 105 cilembu sweet potatoes which consisted of 60 healty and 45 C. formicarius attacked cilembu sweet potatoes. Cilembu sweet potatoes was obtained from farmers in Cilembu village, Sumedang, West Java. The measurement was conducted by passing ultrasonic waves through cilembu sweet potatoes. Amplitude and time were gained from the measurement process. Those data were processed to detemine ultrasonic wave volocity, attenuation, and moment zero power (Mo. The result showed that ultrasonic wave characteristics of C. formicarius attacked cilembu sweet potatoes were respectively; wave velocity of 264.30 m/s, attenuation of 16.85 dB/m, and Mo of 20.10. Meanwhile, ultrasonic wave characteristics of healthy sweet potatoes were respectively; wave velocity of 239.29 m/s ; attenuation of 19.57 dB/m and Mo of 19.14 . The research also verified that forcasting model of C. formicarius attack based on wave velocity, attenuation and Mo was not too accurate. The succes rate were respectively; 77.14%, 74.29% and 54.29%. Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji karakteristik gelombang ultrasonik pada ubi jalar cilembu sehat dan yang terkena serangan lanas. Kajian ini diperlukan untuk mengembangkan sistem pemutuan ubi jalar cilembu khususnya dalam mendeteksi kerusakan akibat serangan hama C. formicarius secara non-destruktif. Pada penelitian ini digunakan sebanyak 105 buah sampel ubi jalar cilembu, yang terdiri dari 60 ubi jalar cilembu sehat dan 45 ubi jalar cilembu yang terserang C. formicarius. Ubi jalar cilembu diperoleh dari petani di Desa Cilembu Kabupaten Sumedang. Pengukuran dilakukan dengan melewatkan gelombang ultrasonik melalui ubi jalar cilembu. Hasil yang diperoleh

  14. Karakteristik Himpunan Kritis dalam Pelabelan TSA pada Graf Pohon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triyani Triyani

    2017-01-01

    Full Text Available Sebuah himpunan kritis dalam pelabelan Total Sisi Ajaib (TSA,  pada graf G adalah subhimpunan label sedemikian sehingga label tersebut membangun pelabelan TSA secara tunggal. Konsep himpunan kritis pada pelabelan graf ini merupakan pengembangan teori dari himpunan kritis dalam bujur sangkar latin yang dikemukakan oleh Cooper dkk (1994. Artikel ini bertujuan menginvestigasi karakteristik himpunan kritis dalam pelabelan TSA pada graf pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika G adalah graf pohon, maka himpunan kritis dengan ukuran minimal dalam pelabelan TSA pada G sama dengan banyaknya daun di G. Kata Kunci : himpunan kritis minimal, pelabelan TSA, graf TSA

  15. PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT SISWA SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muh Fitrah

    2017-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran berbasis masalah yang dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan peningkatan pemahaman konsep siswa pada konsep matematika materi segiempat serta respon siswa pada pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas bersifat kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Dompu Kelas VIIA sebanyak 34 Orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes, observasi dan wawancara, angket serta dokemen. Data penelitian inipun dianalisis dalam bentuk rata-rata dan persentase kemudian dikombinasikan dengan hasil wawancara yang bersumber dari guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa dapat ditingkatkan menggunakan pembelajaran berbasis masalah, terbukti pada peningkatan setiap siklus pembelajaran. Hal ini didukung pada aktivitas guru dan siswa berdasarkan langkah-langkah pada pembelajaran berbasis masalah yaitu pada siklus pertama aktivitas guru dengan presentasenya 92,5% meningkat disiklus kedua sebesar 97,5%, sedangkan aktivitas siswa disiklus pertama dengan presentasenya adalah 93,8% dan meningkat pada siklus kedua sebesar 97,69%. Sedangkan pada hasil tes pemahaman konsepnya adalah pada siklus pertama adalah 79, 41% dengan rata-rata nilainya adalah 77,35 dan pada siklus kedua pemahaman konsep matematika siswa meningkat secara signifikan, hal ini terbukti presentasenya adalah 88,24% dengan rata-rata nilainya adalah 84,26. Sehingga pencapaian antara aktivitas guru dan siswa serta pemahaman konsep matematika siswa pada pembelajaran berbasis masalah mendapatkan respon yang positif berdasarkan transkripsi dari siswa, karena siswa merasa senang dengan suasana belajar yang memaksimalkan aktivitas pada kelompok yang dibagikan.

  16. DETEKSI POLYMORPHISME DENGAN SUBSTITUSI NUKLEOTIDA TUNGGAL PADA Streptococcus agalactiae ISOLAT LOKAL INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Angela Mariana Lusiastuti

    2015-12-01

    Full Text Available Kasus penyakit pada budidaya ikan nila di wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Papua Barat, disebabkan Streptococcus yang menyebabkan penyakit Streptococcosis di mana 80% disebabkan oleh grup B S. agalactiae. Tujuan penelitian ini adalah melakukan deteksi pada nukleotida isolat S. agalactiae untuk mengetahui sampai sejauh mana terjadinya nukleotida polimorfisme tunggal (SNP pada isolat tersebut. Identifikasi menggunakan PCR dilakukan terhadap 16S rDNA dan primer spesifik spesies terhadap S. agalactiae yaitu agal I 5’-ATAAGAGTAATTAACACATGTTAG-3’ (forward dan agal II 5’-ACTTCGGGTGTTACAAAC-3’(reverse dengan target 1250 bp. Produk PCR diamplifikasi terlebih dahulu menggunakan tujuh pasangan primer oligonukleotida yang berbeda yang didesain dari sekuens genom NEM316 GBS. Sekuens yang diperoleh dibandingkan dengan sekuens di Gene Bank database menggunakan National Center for Biotechnology Information Blast search tool. Hasil yang diperoleh ternyata ada dua basa yang berubah yaitu pada basa 24 dan basa 167. Pada basa 24 jelas terjadi subtitusi basa baru yaitu G, yang seharusnya tidak ada basa tersebut pada gen adhP-54 dan adhP-49 standar. Sedangkan pada basa 167 terjadi perbedaan basa dari seharusnya A pada standar menjadi G pada isolat 2.

  17. EXTRACORPOREAL SHOCKWAVE LITHOTRIPSY (ESWL PADA BATU GINJAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anak Agung Sri Satyawati

    2014-09-01

    Full Text Available Latar Belakang. Extracorporeal shockwave lithotripsy (ESWL merupakan pilihan terapi yang paling cost effective pada kasus kasus batu ginjal, namun sayangnya modalitas terapi ini belum banyak dipilih karena dianggap mahal dan kurangnya informasi mengenai keuntungan penggunaannya. Kasus. Perempuan usia 65 tahun mengeluh nyeri pinggang yang dirasakan mendadak dan semakin memberat  sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit, disertai mual dan penurunan nafsu makan. Berdasarkan pemeriksaan foto polos abdomen dan USG Urologi  didapatkan kesan adanya batu renal dekstra ukuran 16mm x 18mm, dengan hidronefrosis derajat I renal dekstra. Kemudian dilakukan tindakan ESWL. Hasil. Setelah dilakukan tindakan ESWL berupa penghantaran gelombang kejut pada permukaan ginjal  kanan selama 20-30 menit, keluar pecahan pecahan kecil batu kalsium. Berdasarkan pemeriksaan radiografi post ESWL tidak ditemukan gambaran radioopak pada kaliks ginjal, ureter maupun kandung kemih. Kesimpulan. Batu kalsium dengan ukuran 16mm x 18mm pada renal dekstra berhasil dikeluarkan total tanpa adanya komplikasi.

  18. Pengaruh Self Tapping terhadap Penurunan Level Dysmenorhea pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwin Lismidiati

    2017-10-01

    Full Text Available Dysmenorrhea primer adalah nyeri pada perut bagian bawah yang dirasakan pada saat menstruasi tanpa adanya kelainan pada panggul. Banyaknya gejala yang muncul saat dysmenorrhea dapat berpengaruh pada aktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari. Ada beberapa manajemen nyeri untuk mengatasi dysmenorrhea primer, salah satunya adalah dengan self tapping. Tujuan penelitian untuk menganalisis efektifitas terapi self tapping dalam menurunkan level nyeri dysmenorrhea primer pada mahasiswi PSIK FK UGM. Penelitian ini adalah jenis penelitian quasi experiment non randomized pretest-postest with control. Pada kelompok intervensi diberikan perlakuan self tapping, sedangkan pada kelompok kontrol diberikan perlakuan nafas dalam. Pengukuran level nyeri dysmenorrhea primer dilakukan menggunakan instrumen Numerical Rating Scale (NRS dengan skala 1−10. Jumlah responden sebanyak 60 orang. Untuk mengetahui perbandingan level nyeri sebelum dan sesudah terapi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dilakukan uji statistik Wilcoxon. Sedangkan untuk membandingkan perbedaan level nyeri antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dilakukan uji statistik Mann Whitney. Hasil menunjukkan intervensi self tapping lebih efektif menurunkan level nyeri dysmenorrhea primer pada mahasiswi PSIK FK UGM dengan nilai p = 0,007. Kesimpulannya terdapat pengaruh terapi self tapping terhadap terhadap level nyeri dysmenorrhea primer pada mahasiswi PSIK FK UGM. Terapi self tapping dapat dijadikan pilihan penanganan untuk mengurangi nyeri pada saat mengalami dysmenorrhea primer.

  19. DETEKSI Fasciola hepatica DAN Fasciola gigantica PADA KERBAU PERAH ( DETEKSI Fasciola hepatica DAN Fasciola gigantica PADA KERBAU PERAH ( DETEKSI Fasciola hepatica DAN Fasciola gigantica PADA KERBAU PERAH (

    OpenAIRE

    -, YAUMIL NI???MAH YAUMIL NI???MAH YAUMIL NI???MAH

    2016-01-01

    2015 ABSTRAK YAUMIL NI???MAH O11111101.Deteksi Fasciola hepatica dan Fasciola gigantica pada Kerbau Perah Fasciola hepatica dan Fasciola gigantica merupakan cacing kelas trematoda.Telur cacing ini berbentuk oval dan dilengkapi dengan operculum yang berfungsi sebagai jalan keluar larva mirasidium pada saat telur menetas.Ukuran telur Fasciola gigantica lebih besar dibandingkan ukuran telur Fasciola hepatica.Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi telur cacing Fasciola...

  20. Preparasi Minimal pada Pembuatan Gigi Tiruan Cekat dengan Fiber Reinforced Composite (FRC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aditya Ayat Santiko

    2016-11-01

    Full Text Available Dalam praktek sering kali dokter gigi dihadapkan pada pasien yang kehilangan gigi anterior dan ingin segera dibuatkan gigi tiruan karena alasan estetik. Gigi tiruan yang dibuat bisa berupa gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL atau gigi tiruan cekat (GTC. Pada GTSL, adanya plat pada palatum menyebabkan rasa tidak nyaman, selain itu pasien setiap kali harus buka pasang gigi tiruan kembali sehingga cukup merepotkan. Oleh karena itu pada umumnya pasien ingin dibuatkan GTC dan hal ini memang sesuai dengan indikasi GTC. Hal yang menjadi pertimbangan pada pembuatan GTC adalah pengasahan permukaan gigi secara keseluruhan bila akan dibuat desain full crown. Pada perkembangan desain GTC ada desain yang disebut resin bonded bridge atau adhesive bridge yaitu GTC yang dibuat pada gigi abutment yang dipreparasi minimal pada bagian palatal saja dan dilekatkan secara mikromekanikal antara retainer sayap logam dan gigi yang telah dipreparasi. Pasien wan ita usia 22 tahun datang ke klinik Prostodonsia RSGM Prof Soedomo UGM karena kehilangan gigi insisif sentral kiri atas. Pada kasus ini dilakukan pembuatan GTC dengan bahan fiber reinforced composite (FRC. Pembuatan bridge dengan bahan FRC dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pada makalah ini akan dibahas pembuatan bridge FRC secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan gigi artlfisial komposit. Hasil menunjukkan estetis yang baik, kontrol setelah 2 bulan tidak ada perubahan warna dan pasien merasa puas dengan penampilannya, jaringan gingiva di sekitarnya normal.

  1. Copeptin levels and blood lipid profile in borderline patients with or without self-mutilation

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sevda Korkmaz

    2016-10-01

    Full Text Available Purpose: Self-mutilation, known as self-harming behaviour of an individual without the intention of suicide, is commonly observed in individuals with borderline personality disorder. The objective of this study is to compare copeptin levels that are known to be related to aggressive behaviour and blood lipid profiles in borderline patients with and without self-mutilation. Methods: Twenty patients with self-mutilation [SM(+] and 20 patients without self-mutilation [SM(−] between the ages of 18 and 49, diagnosed with borderline personality disorder based on DSM-IV-TR(8 diagnostic criteria and attended to by Fırat University Psychiatry Polyclinic, participated in the study. Socio-demographic and clinical data form, Hamilton Depression Rating Scale, Hamilton Anxiety Rating Scale (HAMA and Barrat Impulsivity Scale (BIS were applied to all participants. Copeptin levels and plasma lipid levels were studied in the blood samples taken from the participants. Results: Mean copeptin level found in SM(+ group (37.54 ± 18.8 ng/mL was statistically significantly higher than SM(− group (18.53 ± 16.6 ng/mL (p = 0.002. A negative correlation was found between mean copeptin and mean total cholesterol levels (r = −0.436; p = 0.005, and between copeptin and low-density lipoprotein cholesterol (LDL levels (r = −0.403; p = 0.01 in both SM(+ and SM(− patient groups. HAMA mean score for SM(+ group was found as 36.45 ± 13.2, and for SM(− group, it was found as 35.7 ± 12.9. There was a statistically significant difference between the depression points achieved by the two groups (p = 0.046. BIS total points average for SM(+ group was determined as 71 ± 9.71, whereas it was determined as 66.8 ± 7.92 in SM(− group. There was no statistically significant difference between the groups based on anxiety points. Barrat planning, Barrat motor and Barrat attention points for SM(+ group were higher than the SM(− group. However, the difference was not

  2. On Political Islam in Palestine

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Egor A. Stepkin

    2015-01-01

    Full Text Available Abstract: This article deals with analyzing the place and the political Islam occupies on the Palestinian territories. The author tries to prove that despite the “Arab spring” and growing popularity of Islamism in the neighbor Arab countries its popular support among Palestinians is low. The main reason for this is Israeli total control of political, economic and - partially - social processes taking place in the West Bank. Position of the officials in Ramallah who together with Tel-Aviv strictly contain spread of Islamism throughout the West Bank also has a strong suppressing effect. Central Palestinian leadership may be called one of the few secular political establishments that are still in power in the Arab countries. The main explanation for this is the desire to make a positive effect on the international community, which Palestine totally depends on in political and financial terms. Also one should keep in mind secular beliefs of the current political elite in Palestine. President Mahmoud Abbas with his counterparts from FATAH and PLO represent old type of Arab nationalist politicians, almost all of who were stripped from power after the beginning of “Arab spring” in 2011. Finally, Palestinian society itself still feels united by the idea of national liberation from the Israeli occupation. This helps Palestinians to put aside the issue of religious self-identification. According to the surveys, most of Palestinians still rank their national identity number while describing their identity, while religion comes only second (despite the strong stable tendency for growing Islamization of their views. The only Palestinian enclave where political Islam has gained ground is isolated Gaza Strip. However ruling there “Islamic Resistance Movement” (HAMAS, despite declared anti-Zionism and Islamism, in reality show pragmatic readiness for certain coordination of its actions with Israel and central government in Ramallah. Nowadays one can

  3. Assessing Perceived Credibility of Web Sites in a Terrorism Context: The PFLP, Tamil Tigers, Hamas, and Hezbollah

    Science.gov (United States)

    Spinks, Brandon Todd

    2009-01-01

    The purpose of the study was to contribute to the overall understanding of terrorist organizations' use of the Internet and to increase researchers' knowledge of Web site effectiveness. The methodological approach was evaluation of the perceived credibility of Web sites based on existing criteria derived from information users. The Web sites of…

  4. Pengendalian hama penggerek ubi jalar Cylas formicarius (Fabricus (Coleoptera: Curculionidae menggunakan cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo Vuillemen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marida Santi Yudha Ika Bayu

    2016-12-01

    Full Text Available Cylas formicarius (Fabricus (Coleoptera: Curculionidae is one of the major pest on sweetpotato which can cause yield lost up to 100%. The objective of this study was to obtain the effective and efficiency control technique of sweetpotato weevils. The research was conducted on June–October 2014 at Muneng Research Station, Probolinggo, East Java, using randomized block design, five treatments and three replicates. The treatments consisted of immersion of sweetpotato cuttings in the suspension of conidia Beauveria bassiana (Bals. Vuill. for 30 minutes before planting; application of suspension of conidia B. bassiana on soil at 2, 4, 6, 8, 10, and 12 weeks after sowing (WAS; immersion of sweetpotato cuttings in the suspension of conidia B. bassiana for 30 minutes before planting combined with application of suspension of conidia B. bassiana on soil at 2, 4, 6, 8, 10, and 12 WAS; application of chemical insecticide every week; and control. Analysis of variance showed that the application of various control technique significantly lowered the population of larvae and imago of C. formicarius and the level of tuber damage. The population level found on all treatments ranged from 1–4 eggs/plant, 1–19 larvae/plant, 0–0.2 pupae/plant and 0–4 imago/plant. The weight of tuber was 571–700 g/plant with the level of damage 6–53%. Low level of damage was found in the aplication of suspension of conidia B. bassiana on soil at 2, 4, 6, 8, 10, and 12 WAS which were 6%. Application of suspension of conidia B. bassiana on soil at 2, 4, 6, 8, 10, and 12 WAS can suppress the population of C. formicarius on tuber and reduce the level of damage up to 48%.

  5. PEMODELAN PERSAMAAN NEWTON-EULER PADA PENGEMBANGAN PROSTHETIC TANGAN KOSMETIK DALAM MENENTUKAN BESARNYA DAYA PADA SISTEM KABEL EXTERNAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lobes Herdiman

    2012-01-01

    Full Text Available Pengembangan  komponen telapak tangan prosthetic terdiri dari metacarpal, metacarpal pollicis, dan jari tangan. Bahan yang digunakan yaitu nylon, jumlah komponen sebanyak 87 dan berat 175 gram. Kemampuan ibu jari dan jari telunjuk memegang peranan penting dalam melakukan 6 model gerakan. Posisi ujung phalanx media-distalis ibu jari dan jari telunjuk bertemu pada satu titik, sehingga mampu melakukan gerakan dasar tangan. Pengujian dengan eksperimen empiris pada pengembangan prosthetic tangan kosmetik dilakukan untuk mengetahui rotasi dari titik koordinat pada sendi pada saat aktivitas pemegangan. Sumbu koordinat ruang dan sistem dimana sumbu x, y, dan z, dengan titik nol ditetapkan pada pangkal poros utama. Model mekanisme prosthetic tangan kosmetik dengan sistem penarikan pada kendali kabel eksternal. Pengukuran tekanan pada ibu jari dengan jari telunjuk sebesar 493 gram yang dilakukan dengan alat dial indicator, pengukuran tekanan ibu jari dengan jari tengah sebesar 487 gram. Pengujian beban tarikan kabel untuk membuka jari menjadi terbuka penuh sebesar 4.291 gram dengan alat force gauge. Persamaan Newton-Euler menghasilkan besarnya torsi melalui persamaan forward (maju dan backward (mundur. Rotasi matriks yang disimbolkan xRx+1, dengan x adalah titik mulai dan x+1 adalah titik tujuan. Titik koordinat pada tiap ruas sebagai degree of freedom pada tiga titik, yaitu titik 0, titik 1, dan titik 2. Perhitungan matriks rotasi menggunakan titik awal (origin dan titik tujuan (destination. Titik 0 jari ditentukan pada sendi metacarpophalangeal, titik 1 pada sendi interphalangeal proximalis, dan titik 2 pada ujung komponen phalanx media-distalis sebagai end effector dimana ω0 = v0 = 0 dan gravitasi g = 9,8062 m/s2. Besarnya torsi maksimal dicapai pada gerakan spherical sebesar 10,00449 N.m, dengan mengkonversikan besaran torsi ke daya maka dicapai sebesar untuk gerakan spherical sebesar 12,5046 watt, dan daya terkecil pada gerakan lateral dan tip

  6. ANALISIS PEMANFAATAN DUA ELEMEN PELTIER PADA PENGONTROLAN TEMPERATUR AIR

    OpenAIRE

    Yusfi, Meqorry; Gandi, Frima; Palka, Heru Sagito

    2017-01-01

    Abstrak Elemen peltier bisa digunakan sebagai pemanas dan pendingin. Pada penelitian ini elemen peltier digunakan sebagai pendingin air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil pemakaian antara satu dan dua elemen peltier pada sistem kontrol temperatur air. Alat dirancang dengan menggunakan LM35 sebagai sensor temperatur dan mikrokontroler Atmega 8535 untuk mengontrol sebelum ditampilkan ke LCD. Sistem kontrol On-off digunakan pada sistem ini. Hasil penelitian menunjukk...

  7. Perancangan dan Implementasi Kontroler PID dengan Nonlinear Decoupling pada Sistem Kendali UAV Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Jadid Anggarjito

    2013-09-01

    Full Text Available Quadcopter merupakan salah salah satu jenis rotorcraft yang memiliki 4 buah rotor yang harus dikendalikan masing-masing rotornya untuk dapat menggerakkan quadcopter. Gerak lateral merupakan gerak quadcopter secara horizontal pada ketinggian atau gerak translasi, gerakan ini sangat vital untuk memenuhi kebutuhan quadcopter dalam mencapai way-to-way point yang telah ditentukan. Pada tugas akhir ini untuk mengatur gerakan lateral dari quadcopter digunakan sistem kendali PID dengan Decoupling Nonlinear. Ada 2 buah kontroler individual yang digunakan yaitu kontroler PID dengan Nonlinear Decoupling untuk mengatur pitch dan roll gerak rotasi, serta kontroler PD untuk mengatur translasi sumbu X dan sumbu Y. Perancangan sistem kontrol PID Decoupling Nonlinear pada simulasi yang digunakan untuk mempertahankan gerak lateral quadcopter dalam mencapai way-to-way point yang ditentukan. Nilai parameter yang didapatkan dari hasil tuning terstruktur pada simulasi adalah pada kontroler PID dengan Nonlinear Decoupling pitch dan roll Kp=5 Ki=0,01 Kd=10 sedangkan pada kontroler PD sumbu X dan sumbu Y Kp=0,05 Kd=0,2. Respon hasil implementasi pada quadcopter belum sesuai pada hasil simulasi. Pada hasil simulasi masih terdapat koreksi pada translasi sumbu X dan sumbu Y masih terdapat kesalahan sebesar ± 0,02 cm, sedangkan pada implementasi gerak lateral menggunakan remote control sistem dapat bergerak stabil menuju way-to-way point yang ditentukan.

  8. KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA LAUNDRY DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN, BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joice Sari Tampubolon

    2014-05-01

    Full Text Available Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan pada otot yang disebabkan oleh faktor-faktor kerja dan lingkungan saat melakukan pekerjaan. Keluhan muskuloskeletal merupakanmasalah kesehatan yang paling sering terjadi dalam dunia industri termasuk  industrirumah tangga laundry. Saat ini industri rumah tangga laundry  berkembang sangat pesatyang disebabkan oleh tingkat kesibukan yang sangat tinggi pada masyarakat terutamamasyarakat di kota besar. Oleh sebab itu, penulis ingin mengkaji tentang distribusikeluhan muskuloskeletal pada pekerja laundry di Kecamatan Denpasar Selatan, Bali.Studi deskriptif cross sectional dilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic BodyMap yang dibagikan pada 30 orang pekerja di 26 tempat laundry yang berada diKecamatan Denpasar Selatan, Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritaspekerja berumur < 35 tahun (63,33%, masa kerja 1-2 tahun (53,33%, durasi kerja 9-12jam/hari (80% dan lama istirahat 1 jam (83,33%. Keluhan muskuloskeletal yangterdapat pada pekerja yaitu bahu kanan 22 orang (73,33%, betis kiri dan betis kananmasing-masing berjumlah 17 orang (56,66% serta pinggang dan bahu kiri masingmasingberjumlah 16 orang (53,33%. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkajifaktor yang mempengaruhi terjadinya keluhan muskuloskeletal pada pekerja.

  9. Studi Numerik Karakterisasi Aliran 3 Dimensi Multifase (Gas-Solid) Pada Gravity Settling Chamber Dengan Variasi Kecepatan Inlet Dan Diameter Partikel Pada Aliran Dilute Phase

    OpenAIRE

    Isa’i, Adi Mochammad; Widodo, Wawan Aries

    2013-01-01

    Kegiatan pemilahan pada aktivitas produksi merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan pada dunia industri. Penggunaan gravity settling chamber merupakan teknologi pemilahan partikel yang paling sedehana dan murah. Maka dalam perancangan suatu gravity settling chamber perlu diketahui parameter yang mempengaruhi kinerja dari alat tersebut. Analisa karakteristik aliran pada gravity settling chamber dilakukan dengan metode simulasi numerik menggunakan persamaan Eularian-Lagrangian. Sebu...

  10. Studi Numerik Karakterisasi Aliran 3 Dimensi Multifase (Gas-Solid) Pada Gravity Settling Chamber Dengan Variasi Kecepatan Inlet Dan Diameter Partikel Pada Aliran Dilute Phase

    OpenAIRE

    Adi Mochammad Isa’i; Wawan Aries Widodo

    2013-01-01

    Kegiatan  pemilahan pada aktivitas produksi merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan pada dunia industri. Penggunaan gravity settling chamber merupakan teknologi pemilahan partikel yang paling sedehana dan murah. Maka dalam perancangan suatu gravity settling chamber perlu diketahui parameter yang mempengaruhi kinerja dari alat tersebut. Analisa karakteristik aliran pada gravity settling chamber dilakukan dengan metode simulasi numerik menggunakan persamaan Eularian-Lagrangian. Sebu...

  11. LAJU PEMBUANGAN PANAS PADA RADIATOR DENGAN FLUIDA CAMPURAN 80% AIR DAN 20% RC PADA RPM KONSTAN

    OpenAIRE

    Made Ricki Murti

    2012-01-01

    Mobil yang digunakan untuk menempuh perjalanan yang jauh biasanya dipacu dengan kecepatan yang cukup tinggi dengan putaran mesin berkisar pada rpm 2000 dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat suhu mesin melebihi suhu normal mesin saat bekerja, maka penelitian ini perlu dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian perbandingan laju pembuangan panas mesin antara pemakaian 100% air dengan campuran 80% air dan 20% radiator coolant deng...

  12. TEKNIK PEMERIKSAAN PADA MIKROTROPIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lona Diolanda

    2014-12-01

    Full Text Available AbstrakMikrotropia merupakan strabismus sudut kecil (kurang dari 5˚ yang disertai dengan ARC dan ketajaman stereopsis yang berkurang atau tidak ada sama sekali. Mikrotropia sering disertai dengan sindroma monofiksasi. Ini ditandai dengan adanya fusi perifer dan supresi di daerah sentral (foveal suppresion scotoma mata yang mengalami deviasi. Mikrotropia dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu mikrotropia primer (mikrotropia with identity dan mikrotropia without identity dan mikrotropia sekunder. Pemeriksaan diagnostik pada mikrotropia bertujuan untuk menunjukkan adanya penglihatan binokular perifer tanpa disertai penglihatan binokular sentral pada penderita mikrotropia. Pada makalah ini akan membahas karakteristik klinik dan pemeriksaan mikrotropia.AbstractMicrotropia is defined as strabismus with a small deviation (less than 5˚, combined with Anomalous Retinal Correspondence (ARC and reduced or absent stereoacuity. Microtropia is often accompanied by monofixation syndrome. It is characterized by peripheral fusion and suppression in the central area (foveal suppresion scotoma of the misaligned eye. There are two forms of microtropia: primary microtropia (microtropia with identity; microtropia without identity and secondary microtropia. Diagnostic examination of microtropia aims at demonstrating existence of peripheral binocular vision but no central binocular vision. This paper will discuss about clinical characteristic and diagnostic of microtropia.

  13. ANALISIS POSTUR KERJA PADA PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE ROSA (RAPID OFFICE STRAIN ASSESSMENT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosma Hani Damayanti

    2014-06-01

    Full Text Available Penggunaan teknologi informasi, dimana komputer sebagai medianya kini semakin meningkat. Frekuensi yang tinggi akan penggunaan komputer yang tidak memperhatikan sisi ergonomi dalam bekerja mengakibatkan adanya resiko yang dirasakan oleh pengguna. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan komputer sebagai salah satu alat utama dalam bekerja. Pada penggunaannya karyawan pada Departemen Publishing merasakan keluhan pada punggung, pinggang, nyeri bahu, leher dan tangan. Keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Departemen publishing dapat diminimalkan dengan cara mengetahui dan mengidentifikasi postur kerja pada pekerja dalam menggunakan komputer. Identifikasi tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi pekerja dan mengetahui penyebab keluhan yang dirasakan oleh pekerja untuk dilakukan perbaikan. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan metode ROSA untuk mengurangi adanya keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Departemen publishing. ROSA merupakan salah satu metode pada office ergonomics, dimana penilaiannnya dirancang untuk mengukur resiko yang terkait dengan penggunaan komputer serta untuk menetapkan tingkat tindakan perubahan berdasarkan laporan dari ketidaknyamanan pekerja. Dengan menggunakan metode ROSA, dapat diketahui apakah postur kerja karyawan pada Departemen Publishing pada saat bekerja aman atau berbahaya. Hasil analisis postur kerja menggunakan metode ROSA pada Departemen Publishing menunjukkan bahwa seluruh pekerja yang menjadi sampel memiliki level resiko yang tinggi dan perlu dilakukan perbaikan segera. Perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat resiko yang dirasakan oleh pekerja yaitu dengan perbaikan fasilitas yang digunakan oleh pekerja yang sesuai dengan standar ergonomi, melakukan sosialisasi kepada pekerja tentang pentingnya ergonomi pada dunia kerja, dan sebaiknya pekerja melakukan istirahat atau peregangan otot minimal setiap tiga jam sekali.

  14. ANALISIS POSTUR KERJA PADA PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE ROSA (RAPID OFFICE STRAIN ASSESSMENT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosma Hani Damayanti

    2014-06-01

    Full Text Available Penggunaan teknologi informasi, dimana komputer sebagai medianya kini semakin meningkat. Frekuensi yang tinggi akan penggunaan komputer yang tidak memperhatikan sisi ergonomi dalam bekerja mengakibatkan adanya resiko yang dirasakan oleh pengguna. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan komputer sebagai salah satu alat utama dalam bekerja. Pada penggunaannya karyawan pada Departemen Publishing merasakan keluhan pada punggung, pinggang, nyeri bahu, leher dan tangan. Keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Departemen publishing dapat diminimalkan dengan cara mengetahui dan mengidentifikasi postur kerja pada pekerja dalam menggunakan komputer. Identifikasi tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi pekerja dan mengetahui penyebab keluhan yang dirasakan oleh pekerja untuk dilakukan perbaikan. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan metode ROSA untuk mengurangi adanya keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Departemen publishing. ROSA merupakan salah satu metode pada office ergonomics, dimana penilaiannnya dirancang untuk mengukur resiko yang terkait dengan penggunaan komputer serta untuk menetapkan tingkat tindakan perubahan berdasarkan laporan dari ketidaknyamanan pekerja. Dengan menggunakan metode ROSA, dapat diketahui apakah postur kerja karyawan pada Departemen Publishing pada saat bekerja aman atau berbahaya. Hasil analisis postur kerja menggunakan metode ROSA pada Departemen Publishing menunjukkan bahwa seluruh pekerja yang menjadi sampel memiliki level resiko yang tinggi dan perlu dilakukan perbaikan segera.  Perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat resiko yang dirasakan oleh pekerja yaitu dengan perbaikan fasilitas yang digunakan oleh pekerja yang sesuai dengan standar ergonomi, melakukan sosialisasi kepada pekerja tentang pentingnya ergonomi pada dunia kerja, dan sebaiknya pekerja melakukan istirahat atau peregangan otot minimal setiap tiga jam sekali.

  15. KENDALA PADA PENDEDERAN BENIH IKAN BERONANG LADA (Siganus canaliculatus PADA KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN PULAU SIRAI, TANJUNGPINANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Philip Teguh Imanto

    2010-06-01

    Full Text Available Beronang lada (Siganus canaliculatus adalah kelompok ikan yang banyak ditemukan di perairan pantai dan rataan terumbu karang, memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi terutama pada saat hari raya Imlek, di mana ikan yang matang gonad sangat digemari dan mencapai harga tertinggi hingga Rp 110 ribu/kg. Hal ini menarik minat pembudidaya untuk memelihara dan membesarkan dengan tujuan mencapai ukuran matang gonad pada saat tersebut. Ketersediaan benih yang melimpah dan mudah diperoleh menyebabkan pengusaha memelihara dengan kepadatan tinggi hingga 5 ribu ekor per kurungan berukuran 3 m x 3 m x 2 m (18 m3, dengan sediaan pakan potongan padang lamun dan pelet kakap komersial seri KPA 3-4. Kendala kematian benih yang cukup tinggi muncul pada saat pemeliharaan, yang dicirikan dengan gerakan abnormal, mulut kemerahan, dan ekor yang terkikis. Pengamatan lapang dilakukan pada fasilitas pemeliharaan dan wawancara untuk mendapat gambaran umum kondisi budidaya, serta pengambilan sampel benih sehat dan yang bermasalah untuk observasi visual (organoleptik maupun secara mikroskopik. Hasil pengamatan dengan miksroskop diketahui mulut yang memerah disebabkan kerusakan pada gigi dan bibir, serta ekor yang terkikis lebih disebabkan gigitan benih ikan yang sehat. Perbaikan manajemen budidaya disarankan dilakukan dengan mengurangi tingkat kepadatan, penggunaan pelet basah (moist pellet serta meningkatkan frekuensi pemberian pakan diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan.

  16. In Situ Hybridization Pada Kanker Payudara

    OpenAIRE

    Diah Witari, Ni Putu

    2014-01-01

    Kesulitan yang dijumpai pada penanganan kanker payudara adalah terjadinya kekambuhan atau relaps. Deteksi status HER2 pada pasien merupakan salah satu upaya untuk mendeteksi terjadinya relaps dan juga untuk menentukan jenis terapi yang ada diberikan. Ekspresi protein HER2 dapat dideteksi dengan immunohistochemistry (IHC), sedangkan mutasi gen HER2 dapat dideteksi dengan teknik in situ hybridization baik berupa fluorescence in situ hybridization (FISH) ataupun chromogenic in situ hy...

  17. APLIKASI ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP PADA PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA (Studi Kasus pada PT. X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwan Vanany

    2003-01-01

    Full Text Available The paper discusses the application of Analytic Network Process (ANP to support the weighted of design performance measurement system with Balanced Scorecard method. During the time, the weighted uses method that disregarding interdependence between objectives strategy and Key Performance Indicator (KPI's. The method which often used in this weighted is Analytical Hierarchy Process (AHP. In fact this condition does not express the concept of strategy map of Balanced Scorecard. Therefore is needed apply the other weighted method which attention to the interdependence between Key Performance Indicator (KPI. Application of the weighted with ANP method is conducted at one of the power company. This company represents result of restructuring of PT. PLN (Persero. The result of design performance measurement system of PT. X are objective strategy, Key Performance Indicator (KPI and strategy map, will be weighted by method of ANP. Further more Modeling of ANP based on strategy map. The result of application indicates that related of model of strategy map in Balanced Scorecard at PT. X is Feedback Network (hiernet with phenomenon of inner and dependence of outer dependence. The perspective on Balanced Scorecard is identically with cluster on ANP, while objective strategy and KPI are identically with sub-element and element. Result of weighted with ANP method shows the existence of culmination of weighted on financial perspective of Strategy Map at PT. X. Abstract in Bahasa Indonesia : Makalah ini membahas aplikasi Analytic Network Process (ANP untuk mendukung pembobotan pada perancangan sistem pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard. Selama ini, pembobotan yang ada menggunakan metode yang mengabaikan saling keterkaitan antar strategi objektif dengan Key Performance Indicator (KPI-KPI -nya. Metode yang sering digunakan didalam pembobotan ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP. Kondisi ini sebenarnya tidak mencerminkan konsep Strategy Map

  18. Perbandingan Kinerja Deteksi Multiuser Linier Dan Deteksi Multiuser Dengan Jaringan Syaraf Tiruan Pada Sistem DS-CDMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Popy Maria

    2016-03-01

    Full Text Available Beberapa hal yang dapat menurunkan kapasitas dan kualitas sinyal informasi yang diterima pada sistem DS-CDMA (Direct Sequence Code Division Multiple Access adalah interferensi, noise dan efek near-far. Pada umumnya efek near-far diatasi dengan menggunakan power control. Namun demikian power control tidak dapat mengatasi interferensi yang disebabkan oleh user lain pada kanal yang sama atau yang lebih dikenal dengan MAI (Multiple Access Interference. Pendekatan lain yang digunakan untuk mengatasi hal ini adalah dengan deteksi multiuser (MUD. Pada tugas akhir ini akan dibandingkan kinerja dari MUD linier yang terdiri dari decorrelating dan MMSE dengan MUD yang menggunakan jaringan syaraf tiruan (JST dan mengacu pada deteksi konvensional. Jaringan syaraf tiruan ini menggunakan algoritma propagasi balik. Deteksi multiuser ini diaplikasikan pada  output deteksi konvensional. Kinerja dari masing-masing detektor dilihat dari BER sebagai fungsi nilai SNR  atau jumlah user pada kanal AWGN dan Rayleigh fading. Hasil simulasi pada  kanal AWGN, menunjukkan bahwa MUD dengan JST mempunyai kinerja yang lebih baik. Untuk target BER 10-3 pada kanal  AWGN, MUD decorrelating mencapainya pada SNR 6.3 dB, MUD MMSE pada SNR 5.97 dB, dan MUD dengan JST pada SNR 5.89 dB sedangkan pada kanal Rayleigh, MUD decorrelating mencapainya pada SNR 11.74 dB, MUD MMSE pada SNR 10.91 dB, dan MUD dengan JST pada SNR 10.31 dB

  19. PELANGGARAN PRINSIP-PRINSIP KERJA SAMA PADA IKLAN TOYOTA VERSI DORAEMON-NOBITA BBQ

    OpenAIRE

    Idrus Idrus

    2017-01-01

    Kepatuhan pada prinsip-prinsip kerja sama Grice dalam berkomunikasi akan menyebabkan komunikasi berjalan efisien. Iklan merupakan salah satu bentuk mengkomunikasikan produk atau jasa. Bahasa Iklan dapat menciptakan efek persuasi yang kuat dengan melakukan pelanggaran terhadap maksim-maksim pada prinsip-prinsip kerja sama Grice. Pada makalah ini dipaparkan prinsip-prinsip kerja sama pada iklan Toyota versi Doraemon-Nobita BBQ dan tujuan pembuat iklan melakukan pelanggaran maksim-maksim tersebut.

  20. Respon Lima Varietas Jagung (Zea Mays L.) Pada Aplikasi Pyraclostrobin

    OpenAIRE

    Amin, Adi Wiyono Basori; Kuswanto, Kuswanto; Soegianto, Andy

    2013-01-01

    Aktivitas nitrat reduktase dapat ditingkatkan oleh pyraclostrobin. Penyerapan nitrogen pada tanaman dipengaruhi oleh aktivitas nitrat reduktase. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari respon lima varietas jagung pada aplikasi pyraclostrobin. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2011 sampai Oktober 2011. Bahan tanam yang di...

  1. ANALISIS KEKUATAN MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA MATERIAL POLIMER PENYUSUN KIPAS RADIATOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ery Diniardi

    2014-01-01

    Full Text Available Indonesia yang kaya bahan baku untuk industri mempunyai potensi yang besar untuk menghasilkan produk industri lokal satunya adalah polimer. Pemanfaatan polimer mengalami pemanfaatan yang sangat pesat, terutama pada industri otomotif. Polimer dibedakan menjadi 4 macam, menurut sifat masing-masing bahan tersebut, diantaranya adalah thermoplastik, thermoset, elastomer dan thermoplastik elastomer. Dalam penelitian ini untuk mengetahui mutu dan unsur dari bahan polimer, khususnya pada kipas radiator. Penelitian yang dilakukan adalah pengujian tarik, impak dan struktur mikro (identifikasi pada bahan polimer. Hasil uji tarik pada berbagai tingkat temperatur tarik menunjukan perbedaan yang signifikan, namun demikian regangan patah pada temperatur uji 90oC mempunyai nilai jauh lebih besar dibandingkan pada temperatur uji 24oC, demikian halnya dengan hasil uji impak. Hasil indentifikasi struktur mikro bahan tersebut diketahui sebagai polipropilen (PP.

  2. PELANGGARAN PRINSIP-PRINSIP KERJA SAMA PADA IKLAN TOYOTA VERSI DORAEMON-NOBITA BBQ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idrus Idrus

    2017-03-01

    Full Text Available Kepatuhan pada prinsip-prinsip kerja sama Grice dalam berkomunikasi akan menyebabkan komunikasi berjalan efisien. Iklan merupakan salah satu bentuk mengkomunikasikan produk atau jasa. Bahasa Iklan dapat menciptakan efek persuasi yang kuat dengan melakukan pelanggaran terhadap maksim-maksim pada prinsip-prinsip kerja sama Grice. Pada makalah ini dipaparkan prinsip-prinsip kerja sama pada iklan Toyota versi Doraemon-Nobita BBQ dan tujuan pembuat iklan melakukan pelanggaran maksim-maksim tersebut.

  3. Penduga Rataan Geometrik pada Sampel Himpunan Terurut untuk Distribusi Normal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukma Adi Perdana

    2018-03-01

    Full Text Available Pada kajian ini, dikembangkan sebuah estimator atau penduga untuk rataan geometrik pada desain sampel himpunan terurut. Sampel himpunan terurut adalah sekolompok unit sampel yang diambil dari populasi dimana anggota populasinya diurutkan sebelumnya berdasarkan variabel tertentu yang memiliki korelasi yang kuat dengan populasi yang dibicarakan sebelum pengukuran yang nyata terhadap anggota populasi yang dibicarakan dimana hal ini akan mengurangi biaya dan waktu perhitungan. Kajian dilakukan untuk menginvestigasi bias dan efisiensi relatif dari penduga rataan geometrik yang dikembangkan dan perbandingan efisiensi relatif dilakukan untuk data dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil kajian menunjukkan penduga pada sampel himpunan terurut mengungguli penduga pada sampel acak sederhana.

  4. PENERAPAN NAIVE BAYES PADA INTRUSION DETECTION SYSTEM DENGAN DISKRITISASI VARIABEL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Trisna Wirawan

    2015-07-01

    Pada penelitian ini akan dibahas mengenai penerapan naive bayes classifier dengan menggunakan pemilihan atribut berdasarkan pada korelasi serta preprocessing data dengan diskritisasi dengan menggunakan metode mean/standar deviasi untuk atribut kontinu dengan menggunakan 3-interval dan 5-interval. Hasil percobaan menunjukan bahwa penerapan naive bayes pada klasifikasi data yang telah melewati proses diskritisasi mampu memberikan akurasi hingga 89% dengan running time rata-rata adalah 31 detik.

  5. Gambaran Keharmonisan Commuter Family Pada Anggota Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marhisar Simatupang

    2017-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keharmonisan commuter family pada anggota BRIMOB, untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keharmonisan commuter family, dan untuk mengetahui strategi dan tahapan pada keluarga commuter family. Penelitian ini dilakukan pada keluarga anggota BRIMOB di Medan. Waktu penelitian dilaksanakan pada Desember 2016 sampai Maret 2017. Teknik pengambil sampel menggunakan teknik snowball sampling. Subjek penelitian berjumlah 2 keluarga anggota BRIMOB yang mengalami penikahan commuter family karena mendapatkan bawah kendali operas (BKO.  Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis pada tingkat awal, pada saat pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini yaitu kedua keluarga mengaku pertama kali berjauhan dengan keluarga timbul rasa kesepian dan kesedihan. Selain itu istri harus mampu menjalani dua peran sekaligus bagi anak-anaknya yaitu sebagai ayah dan ibu, saat suami melaksanakan tugas. Rasa jenuh dan takut sering dirasakan oleh kedua keluarga. Pada tahap awal mengalami commuter family, kedua keluarga mengaku mengalami ketidak percayaan pada pasangan sehingga menimbulkan masalah dalam keluarga. Masalah yang ada diselesaikan melalui dialog keluarga yang baik. Mendekatkan diri kepada Tuhan menjadi salah satu faktor mempertahankan keharmonisan keluarga. Kunci utama menjaga keharmonisan pada kedua keluarga ini, sehingga tetap bertahan adalah dengan selalu berkomunikasi, saling pengertian, kerja sama, dan membangun rasa kasih sayang. Tidak melakukan hal-hal di luar batas, dan memegang komitmen pernikahan.

  6. PENERAPAN KONSEP GAMIFIKASI APPRECIATIVE PADA E-MARKETPLACE UMKM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Acun Kardianawati

    2016-12-01

    Full Text Available Untuk meningkatkan daya saing E-Marketplace UMKM, inovasi pada sistem transaksi online salah satu cara yang dapat diterapkan. Sistem transaksi online dapat dikembangkan dengan menggunakan elemen dari perancangan game. Penggunaan elemen game tersebut dinamakan gamifikasi, yang dapat digunakan  untuk meningkatkan pengalaman, loyalty, brand awareness, dan motivasi pembeli dalam melakukan transaksi. Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam gamifikasi adalah pada konsep dan desain yang tidak sistematis dapat dipecahkan dengan penggunaan Appreciative Inquiry. Analisa dengan Appreciative Inquiry menghasilkan penerapan gamifikasi yang dilakukan pada kelebihan E-Marketplace UMKM, yaitu pada eksplorasi dan pemilihan produk. Penerapan gamifikasi tersebut ditujukan untuk pembeli dan penjual, dimana dari sisi pembeli dapat memotivasi dalam melihat-lihat produk dan dari sisi penjual termotivasi dalam hal penyajian produknya. Gamifikasi ini memberikan keunikan dan pembeda dari pesaing sehingga dapat meningkatkan kemungkinan pembelian produk dan dengan demikian dapat meningkatkan daya saing dari E-Marketplace UMKM. Kata Kunci: Appreciative Inquiry, E-Marketplace, gamifikasi, UMKM.

  7. PROPORSI BAGIAN TUBUH DAN KADAR PROKSIMAT IKAN GABUS PADA BERBAGAI UKURAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ruddy - Suwandi

    2014-07-01

    Full Text Available Ikan gabus (Channa striata merupakan jenis ikan air tawar yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ikan gabus hidup di muara sungai, danau, rawa, dan dapat pula hidup di air kotor dengan kadar oksigen rendah. Ikan gabus belum banyak dibudidayakan secara luas dan belum banyak dimanfaatkan sebagai produk olahan ikan. Informasi mengenai proporsi tubuh ikan gabus masih kurang dan belum banyak dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan proporsi bagian-bagian tubuh ikan dan komposisi kimia daging ikan gabus pada berbagai ukuran (0,5 kg; 1 kg; dan 2 kg dan jenis kelamin. Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengukuran proporsi tubuh ikan dan analisis proksimat. Ikan gabus betina memiliki rendemen daging yang lebih tinggi dibanding ikan gabus jantan. Rendemen terbesar terdapat pada daging dengan bobot tubuh ikan 2 kg. Kadar air dan kadar abu tertinggi terdapat pada ikan gabus jantan 0,5 kg yaitu 80,41% dan 1,47%. Kadar protein tertinggi yaitu 20,14% terdapat pada ikan gabus betina 1 kg. Kadar lemak tertinggi terdapat pada ikan gabus jantan 2 kg yaitu sebesar 1,69%. Kadar karbohidrat tertinggi terdapat pada ikan gabus betina 2 kg yaitu 2,71%.Kata kunci: ikan gabus, proksimat, proporsi tubuh

  8. Penerapan Algoritma Genetika Untuk Masalah Penjadwalan Job Shop Pada Lingkungan Industri Pakaian

    OpenAIRE

    Sitanggang, Hendrik

    2011-01-01

    Pada industri pakaian khususnya yang proses produksinya berbaur dan multi produk sering mengalami kesulitan pada penjadwalan job shop. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian untuk penjadwalan job shop yang efektif terutama yang proses produksinya berbaur dan multi produk. Pada tulisan ini akan diajukan metode untuk penjadwalan job shop yang berbaur dan multi produk dengan tujuan meminimalkan total pinalti E/T (Earliness/Tardiness) dengan menentukan start pada masing-masing job shop dan ba...

  9. Pemodelan Kanal Pada Jaringan Area Tubuh Nirkabel Menggunakan Teknologi Bluetooth

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizal Nur Ibrahim

    2017-01-01

    Full Text Available Pada wireless body area network (WBAN, propagasi radio dari node sensor yang berada di permukaan tubuh manusia sangat kompleks dan unik bila dibandingkan dengan lingkungan yang lain karena tubuh manusia memiliki bentuk yang kompleks dan terdiri dari jaringan tubuh manusia yang berbeda-beda. Oleh karena itu, model kanalnya juga berbeda dengan model kanal di lingkungan lain. Telekomunikasi nirkabel pada aplikasi jaringan area tubuh membutuhkan Medium Access Control (MAC yang dapat beradaptasi, dinamis, dan fleksibel untuk mengatasi berbagai persyaratan aplikasi. MAC yang diusulkan menyesuaikan protokol komunikasi dan parameter yang berdasarkan kepada pencapaian konsumsi daya rendah dan laju data yang tinggi untuk itu dipilih salah satu teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk hal ini yaitu Bluetooth. Pada tugas akhir ini akan dilakukan pemodelan kanal pada WBAN untuk mendapatkan bentuk kanal yang sesuai dengan kerakteristik tubuh manusia. Dimana pemodelan kanal ini di fokuskan pada teknologi Bluetooth dengan frekuensi 2,4 GHz. Selain itu, dalam pengerjaannya dilakukan simulasi menggunakan software MATLAB.

  10. Feature Selection pada Dataset Faktor Kesiapan Bencana pada Provinsi di Indonesia Menggunakan Metode PCA (Principal Component Analysis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Septa Firmansyah Putra

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut apa yang akan digunakan untuk klasterisasi provinsi di Indonesia berdasarkan faktor kesiapan dalam menghadapi bencana. Data yang digunakan terdiri dari tiga kelompok data yaitu data jumlah kejadian bencana yang terdiri dari 19 sub-atribut, data jumlah fasilitas kesehatan yang terdiri dari 14 sub-atribut dan data jumlah tenaga kesehatan yang terdiri dari 11 sub atribut. Penelitian ini dapat menjadi gambaran tentang bagaimana melakukan pembersihan dan pemilihan data sebelum digunakan dalam proses klasterisasi. Data-data ini akan dibersihkan dan dipilih sebelum nantinya digunakan pada proses klasterisasi. Proses pembersihan dan pemilihan data dilakukan dengan bantuan PCA (Principal Component Analysis namun sebelumnya dibersihkan telebih dahulu dengan cara manual. Penelitian dibagi menjadi 3 percobaan. Pada percobaan pertama didapatkan 31 sub-atribut yang siap digunakan, percobaan kedua didapatkan 29 sub-atribut yang siap digunakan dan pada percobaan ketiga didapatkan 24 sub-atribut yang siap digunakan.

  11. PRODUKSI KAYU BULAT DAN NILAI HARAPAN LAHAN JABON (Anthocephalus cadamba DI PT INTRACA HUTANI LESTARI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Sarjono

    2017-10-01

    Full Text Available The decline in the quality and quantity of natural forests requires plantation forests as timber suppliers. Jabon is one type of fast growing plant that is expected to meet national wood demand because the type jabon has a fast growing nature and quality of wood is relatively the same as sengon. Some of the advantages of jabon are: rapid growth, adaptability to various places of growth, silvicultural treatment is relatively easy, relatively resistant to pests and diseases. The study was conducted for the purpose of knowing roundwood production and land expected value of Jabon (Anthocephalus cadamba in PT Intraca Hutani Lestari. This research was conducted at PT Intraca Hutani Lestari in Tana Tidung, North Kalimantan for 3 months effective with several stages of field orientation, preparation of research plan, literature study, data collection, data simulation and writing of research result. Analysis of the data used by using the formula of volume, increment and value of land expectation. The result of calculating the potential of A. candamba stand with spacing of 3m X 3m showed that effective harvesting was done at age 8 with total volume of 199.61 m3 ha-1; MAI of 24.95 m3 ha-1year-1 and CAI of 24, 49 m3 ha-1year-1with an average diameter of 31 cm. To calculate the land expectation value on A. cadamba plant shows the greatest value at 8 years old with a value of Rp59,916,283. Penurunan kualitas dan kuantitas hutan alam memerlukan hutan tanaman sebagai penyuplai kayu. Jabon merupakan salah satu jenis tanaman fast growing yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan kayu nasional karena jenis jabon memiliki sifat cepat tumbuh dan kualitas kayu yang relative sama dengan sengon. Beberapa kelebihan jabon antara lain: pertumbuhan cepat, mudah beradaptasi pada berbagai tempat tumbuh, perlakuan silvikultur relative mudah, relative tahan terhadap hama dan penyakit  dari  Penelitian ini dilakukan untuk tujuan mengetahui produksi kayu bulat dan nilai harapan

  12. KEPUASAN KERJA DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB PADA KARYAWAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hayu Vertikallini

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB pada karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB pada karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Variabel yang digunakan adalah kepuasan kerja untuk variabel bebas dan OCB sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan subjek sebanyak 53 karyawan yang bekerja di UMP. Penentuan sampel mengunakan teknik simple random.Pengumpulan data mengunakan skala kepuasan kerja dan skala OCB. Hasil uji validitas pada skala kepuasan kerja dengan 60 aitem bergerak dari 0,356 sampai 0,722 dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil 50 aitem yang valid dengan reliabilitas 0.927, dan skala OCB dengan 45 aitem bergerak dari 0,316 sampai 0,692 dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil 40 aitem yang valid dengan reliabilitas sebesar 0.918. Berdasarkan hasil uji hepotesis diperoleh rxy 0.734 dan p = 0.000 (p rtabel (0.734 > 0.266 maka arah hubungan adalah positif yaitu apabila kepuasan kerja tinggi maka OCB pada karyawan akan tinggi, begitu pula jika semakin rendah kepuasan kerja maka OCB pada karyawan juga semakin rendah. Kata Kunci : Kepuasan kerja, OCB, Karyawan

  13. A REVIEW: POTENSI RISIKO PADA SUPPLY CHAIN RISK MANAGEMENT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Iryaning Handayani

    2016-04-01

    Full Text Available Supply Chain Risk Management merupakan risiko yang terjadi pada aliran produk, informasi, bahan baku sampai pengiriman produk akhir yang mengancam keseluruhan supply chain dari pemasok awal hingga sampai konsumen. Sedangkan Supply chain disruptions (gangguan rantai pasok adalah peristiwa tak terencana yang terjadi dalam rantai pasok yang bisa mempengaruhi aliran bahan dan komponen. Kejadian risiko yang terjadi didalam supply chain telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti sehingga perlu dilakukan review untuk mengetahui potensi risiko yang terjadi pada supply chain. Risiko yang terjadi pada supply chain berdasarkan hasil penelitian sebelumya terdapat 120 jenis risiko. Kesamaan risiko yang terjadi pada supply chain menghasilkan 17 jenis risiko yang sama pada supply chain dan terdapat 3 risiko yang sering terjadi yaitu risiko demand, keterlambatan bahan baku, Bencana alam (discruption, sedangkan 14 risiko lainnya yaitu , kwalitas supplier, kwalitas produk, sistem informasi, harga, suplai, produk rusak digudang, finansial, ketergantungan supplier, penundaan, kapasitas produksi, persediaan, kekurangan bahan baku, selisih stok dan politik. Adapun mitigasi yang dapat dilakukan dalam mengatasi gangguan supply chain ada 9 strategi yaitu: postponement, strategy stock, flexible supply base. make and buy, economic supply incentives, flexible transportation. revenue management via dynamic pricing and promotion, assortment planning. silent product rollover.

  14. Screening Kandungan Plastik pada Minyak Goreng yang Terdapat pada Gorengan di Jati Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayu Ratna Sari

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakPlastik ditambahkan ke dalam gorengan dengan cara dimasukkan ke dalam minyak goreng panas oleh penjual gorengan agar gorengannya tetap gurih dalam waktu yang lama. Praktik penggunaan plastik pada minyak goreng ini telah ditemukan pada beberapa tempat di Indonesia. Daerah Jati Padang telah dilakukan identifikasi awal kepada penjual gorengan dan diperkirakan minyak gorengnya mengandung plastik, untuk itu diperlukan screening kandungan plastik pada minyak goreng yang terdapat pada gorengan di Jati Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kandungan plastik pada minyak goreng yang digunakan oleh penjual gorengan di Jati Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel yang diambil sebanyak 10 dari penjual gorengan dengan masing-masing sebanyak 100 ml minyak goreng. Semua sampel dilakukan uji kualitatif dengan GC-MS QP2010 jenis kolom RT-5MS (Crossbond 5% Diphenyl- 95% Dimethypoly silicone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 sampel minyak goreng mengandung senyawa isopropyl dari plastik polyethylene dan polypropylene. Sampel yang mengandung senyawa plastik dengan persentasenya adalah sampel 1(18.57%, 2(19.19%, 3(18.54%, 4(23.11%, 6(8.52%, 7(7.80%, 8(11.49%, 9(11.57%, dan 10(19.69%.Kata kunci: screening, plastik, minyak goreng, GC-MS, isopropylAbstractPlastics is added into frieds by entering into hot cooking oil by the seller in order fried savory fried fixed in a long time. The added of plastics in cooking oil has been found in several places in Indonesia. The fried seller in Jati Padang has made as initial identification to estimated oil-containing plastic. It is necessary for screening of plastic content in cooking oil found in fried in Jati Padang. The objective of this study was to determine whether there was any plastics content in coocking oil by the fried seller in Jati Padang. This research was a descriptive qualitative. Samples were taken from10 of fried sellers about 100 ml of

  15. Perancangan dan Implementasi Autonomous Landing Menggunakan Behavior-Based dan Fuzzy Controller pada Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fadjri Andika Permadi

    2012-09-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi sistem kendali pesawat sayap berputar (copter semakin pesat salah satunya pada pesawat berbaling-baling empat (quadcopter. Landing merupakan bagian tersulit dalam penerbangan quadcopter. Ukuran quadcopter yang kecil mengakibatkan susahnya pengendalian kestabilan dan kecepatan turun.Cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan autonomous landing yang menggunakan algoritma kendali behavior-based (berbasis perilaku. Tugas akhir ini merancang dan mengimplementasikan algoritma kendali behavior-based (berbasis perilaku pada proses autonomous landing quadcopter dan kontroler PD (Proporsional, Diferensial pada untuk  kestabilan sudut roll dan pitch, sedangkan untuk jarak landing menggunakan kontroler logika fuzzy. Pada Tugas Akhir ini, didapatkan nilai parameter kontroler PD roll dan kontroler PD pitch dari hasil tuning terstruktur pada simulasi Kp=500 dan Kd=30. Sedangkan kendali landing menggunakan kontroler logika fuzzy dengan parameter Ke=4 Kde=175 dan Ku=1 pada simulasi dapat melakukan proses landing selama 8 detik dari ketinggian 3 meter. Respon hasil implementasi pada quadcopter belum sesuai dengan hasil simulasi. Proses landing pada implementasi lebih cepat dengan waktu 3.5 detik dari ketinggian 2 meter, selain itu koreksi sudut roll dan sudut pitch masih terhadapat error +/-3º.

  16. Usulan Sistem Pemesanan Untuk Meningkatkan Service Level Pada Sistem Heijunka

    OpenAIRE

    Hartini, Sri; Fanani, Zainal; Rachimi A., Luki

    2008-01-01

    PT X merupakan distributor  yang melayani permintaan suku cadang untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Salah satu ukuran kepuasan pelanggan adalah service level.Berdasarkan data perusahaan pada bulan Januari – April 2007, service level global untuk keseluruhan item masih berada dibawah target service level yang ditetapkan oleh perusahaan. Pada penelitian ini diberikan usulan perbaikan pada sistem peramalan dan model pemesanan untuk item kritis, yaitu item 90915-TE001 dan 85214-0A...

  17. HIPERPLASIA ADRENAL KONGENITAL (HAK KLASIK SIMPLE VIRILIZING PADA ANAK UMUR 3 TAHUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alice Indradjaja

    2015-01-01

    Full Text Available Hiperplasia adrenal kongenital merupakan salah satu dari kelompok kelainan genetik akibat defisiensi enzim yang diperlukan untuk biosintesis steroid di korteks kelenjar adrenal. Bentuk kelainan hiperplasia adrenal kongenital yang tersering adalah defisiensi enzim 21-hidroksilase (21OHD hingga mencapai 90% kasus. Kelainan utama pada pasien dengan defisiensi enzim 21-hidroksilase adalah kegagalan sintesis kortisol secara adekuat. Defisiensi 21-hidroksilase klasik tipe virilisasi sederhana menyebabkan genitalia ambigu pada bayi perempuan. Dilaporkan sebuah kasus hiperplasia adrenal kongenital klasik tipe virilisasi sederhana pada anak perempuan usia tiga tahun. Pasien dirujuk ke Poliklinik anak RSUP Sanglah Denpasar dengan keluhan utama pembesaran dan pemanjangan klitoris yang progresif disertai tumbuhnya bulu pubis.  Pasien lahir dengan genitalia ambigu. Pasien didiagnosis defisiensi 21-hidroksilase berdasarkan hasil pemeriksaan kadar progesteron 17-OH >1.200ng/dl dan pemeriksaan fisik didapatkan prader derajat III. Pada pemeriksaan usia tulang menunjukkan usia tulang yang melebihi umurnya, USG abdomen dalam batas normal dengan hasil analisis kromosom 46,XX. Pasien tidak pernah mengalami krisis adrenal selama 3 tahun dan menjalani tindakan pembedahan pada usia 3 tahun. Keluarga pasien diberikan konseling, dilakukan monitor  berkala pada pasien dan terapi hidrokortison. Prognosis pada pasien ini baik. [MEDICINA 2014;45:58-64].

  18. Pengaruh Penambahan PWM (Pulse Width Modulation Pada Generator HHO Tipe Dry Cell

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fungky Dyan Pertiwi

    2013-09-01

    Full Text Available Generator HHO memanfaatkan proses elektrolisis air agar mendapatkan gas H2. Namun, pada praktiknya pemakaian arus dari aki yang besar dan temperatur tinggi membuat bejana generator menjadi cepat rusak, sehingga dibutuhkan tambahan rangkaian elektronika PWM pada pengujian generator HHO guna mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian menggunakan elektroda plat berjumlah 9 berdimensi 120mm 120mm, tebal 1mm dan dibatasi oleh o-ring dengan diameter 126mm, tebal 3mm. Pengujian dilakukan secara eksperimen dengan 2 kelompok yaitu kelompok control yang mana pengujian tanpa menggunakan PWM serta kelompok uji dimana pengujian menggunakan PWM dengan variasi duty cycle 30%, 50% dan 70%. Pengujian dilakukan hingga temperatur elektrolit 93oC. Hasil uji didapatkan bahwa arus, laju produksi dan efisiensi terbesar didapatkan pada pengujian tanpa PWM yang mencapai 60,6A, 6,033 10-6kg/s dan 25,69%. Namun, pada pengambilan data kedua efisiensi turun menjadi 19,74%. Penambahan PWM pada pengujian berpengaruh pada arus dan temperatur yang stabil meskipun laju produksi dan efisiensi lebih kecil daripada pengujian tanpa PWM. Pengujian dengan PWM pada duty cycle 70% menghasilkan laju produksi dan efisiensi terbesar yang mencapai 1,843 10-6 kg/s dan 15,19%.

  19. Studi Kinetika Dekomposisi Glukosa pada Temperatur Tinggi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fika Anjana

    2014-09-01

    Full Text Available Glukosa banyak dimanfaatkan untuk proses dekomposisi dan menghasilkan beberapa senyawa anorganik, dalam penelitian ini salah satu produk yang di hasilkan dalam produksi dekomposisi glukosa adalah HMF (5-hydroxymethyl-2-furaldehyde. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses dekomposisi glukosa pada tekanan dan temperature tinggi dimana tekanan dibuat konstan 10 atm dengan bantuan gas nitrogen sedangkan temperature berkisar antara 140-180 °C. Pengaruh konsentrasi asam sulfat dipelajari untuk mengetahui aspek kinetika. Dari penelitian ini didapat dekomposisi glukosa mengikuti orde satu dengan 5-HMF sebagai produk paling banyak sedangkan harga energi aktivasi didapat paling besar 1426.68 J/mol pada komsemtrasi asam sulfat 0.4 N dan konsentrasi HMF paling banyak didapat pada suhu 180, waktu 40 menit sebesar 0.00949 mol/L dengan konsentrasi asam sulfat sebesar 0.4 N.

  20. PENGARUH GEOMETRI PIPA KONDENSOR TERHADAP PERPINDAHAN PANAS PADA DESTILASI MINYAK PLASTIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    mafruddin mafruddin

    2017-12-01

    Full Text Available Sampah plastik merupakan sebuah kendala terbesar di dunia pada saat ini, dan di Indonesia pada khususnya. Hal ini disebabkan oleh budaya konsumtif masyarakat Indonesia akan produk plastik semakin meningkat namun upaya untuk menangani limbah plastik tersebut sangatlah minim. Oleh karena masalah tersebut upaya yang harus dilakukan adalah menciptakan sumber energi alternatif dari limbah plastik dengan metode pirolisis yaitu mengggunakan alat destilasi. Kondensor merupakan salah satu komponen pada alat destilasi minyak plastik yang berfungsi sebagai alat untuk penukar panas. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh diameter dan geometri pada pipa kondensor terhadap perpindahan panas dan koefisien perpindahan panas menyeluruh serta perbandingan minyak plastik yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen nyata dengan memvariasikan diameter pipa yaitu 0,5 in dan 0,25 in dengan diameter geometri lilitan 20 cm dan 30 cm. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa laju perpindahan panas menyeluruh yang tertinggi pada pipa kondensor diameter 0,25 in dengan diameter geometri 20 cm yaitu 3067 Watt dan koefisien perpindahan panas menyeluruh yang tertinggi pada pipa diameter 0,25 in dengan geometri 20 cm yaitu 661,9 W/m2 ˚C. Pipa yang menghasilkan minyak plastik paling banyak yaitu 4,5 liter pada pipa diameter 0,25 in dengan geometri 20 cm. Kata Kunci: Diameter, Geometri, Kondensor, Destilasi Minyak Plastik.

  1. Performansi Pendingin Termoelektrik Alat Transportasi Ikan Segar pada Berbagai Tegangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Nugroho Widianto

    2017-02-01

    Full Text Available Thermoelectric performance test of refrigerated fish container at various voltages was conducted. Performance test aims to determine temperature of heat pipe, heat sink, room container and electric current requirements of thermoelectric refriferator at various voltages. Thermoelectric refrigerator composed of two pieces peltier elements, aluminiums bracket, fan, heat sink and heat pipe. Thermoelectric refrigerator was placed at the top of fish container. Various voltages used were 8 V, 10 V, and 12 V. Parameters measured were the amount of electric current through the thermoelectric, temperature of heat sink, heat pipe and room container. Room container temperature could be reached on 12, 10 and 8 V were 14, 16 and 17 °C respectively. Heat sink temperature on 12 V was -0.1 °C and temperature on 8 and 10 V were 3-4°C. Heat pipe temperature on 12 and 10 V reached 30-31 °C, while temperature on 8 V was 27 °C. The electric current requirements on 12, 10 and 8 V were 6.3, 4.8 and 3.8 A with energy requirements of refrigerated fish container were 75, 48 and 30 watt respectively. The cooling capacity of peltier module on 12 V was 12.5 W, while the cooling capacity on 10 and 8 V were 10.5 W respectively. ABSTRAK Uji performansi pendingin termolektrik alat transportasi ikan segar pada berbagai tegangan telah dilakukan. Uji performansi dilakukan untuk mengetahui suhu heat pipe, heat sink serta ruang peti insulasi serta kebutuhan listrik sistem pendingin pada berbagai tegangan. Sistem pendingin termoelektrik tersusun dari dua buah elemen peltier, bracket alumunium, fan, heat sink dan heat pipe. Pendingin termoelektrik dipasang di bagian atas peti insulasi. Uji performansi dilakukan pada tegangan 8, 10 dan 12 V. Parameter yang diukur adalah jumlah arus listrik yang melalui sistem pengingin, suhu heat sink, heat pipe dan suhu ruang peti insulasi. Suhu ruang peti insulasi yang dicapai pada tegangan 12, 10 dan 8 V berturut-turut sebesar 14, 16 dan 17

  2. Karakteristik Enzim Digesti, Protease dan Amilase, Ikan Gurami (Osphronemus gouramy Lac. pada Fase Pertumbuhan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Untung Susilo

    2015-05-01

    Full Text Available Suatu penelitian untuk mengetahui karakteristik enzim digesti, protease dan amilase pada ikan gurami, Osphronemus gouramy Lac., telah dilakukan dengan metode survey. Jumlah ikan yang digunakan untuk penelitian sebanyak 25 ekor yang dikelompokan menjadi tiga kelompok ukuran13,29, 35,86 dan 91,86 g/ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas protease digesti ikan gurami berbeda secara signifikan pada segmen usus dan pH buffer yang berbeda (P.05, namun berbeda secara signifikan diantara ukuran ikan yang berbeda (P<.05, dan aktivitas amilase tertinggi dijumpai pada ikan dengan ukuran terkecil. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa aktivitas protease dan amilase dijumpai sepanjang saluran digestinya baik pada ikan yang berukuran kecil maupun besar. Aktivitas protease umumnya tinggi pada suasana asam dan netral pada usus depan dan tengah. Aktivitas protease ikan yang berukuran besar lebih rendah dari pada ikan yang berukuran lebih kecil. Aktivitas amilase tidak terdapat perbedaan diantara segmen usus yang diuji, namun aktivitas amilase tertinggi dijumpai pada ikan dengan berat rata-rata 13,29 g/ekor

  3. Perancangan dan Implementasi Sistem Pengaturan Optimal LQR untuk Menjaga Kestabilan Hover pada Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kardono Kardono

    2012-09-01

    Full Text Available Quadcopter adalah pesawat terbang yang memiliki potensi untuk lepas landas, hover, terbang manuver, dan mendarat bahkan di daerah kecil. Seiring dengan perkembangan teknologi modern, saat ini quadcopter banyak digunakan untuk pengawasan area, pengambilan foto/video, pelaksanaan misi yang beresiko tinggi dan lain-lain. Kestabilan hover pada quadcopter sangatlah penting dan harus dimiliki quadcopter agar pemanfaatannya dapat maksimal. Kontrol hover merupakan prioritas utama dalam setiap upaya pengendalian quadcopter baik pada pengendalian fase take-off, landing, dan trajectory, hal ini dikarenakan kesalahan yang kecil saja yang terjadi pada sudut dan atau ketinggian quadcopter dapat menyebabkan quadcopter bergerak baik terhadap sumbu x, y, maupun z. Dalam Tugas Akhir ini dibahas desain sistem kontrol pada quadcopter agar dapat melakukan proses hover secara otomatis dengan stabil dan metode yang digunakan adalah kontroler Linier Quadratic Regulator (LQR. Pada Tugas Akhir ini, didapatkan nilai parameter kontrol LQR dari hasil tuning diperoleh parameter R=1 dan Q=Q4 yang pada simulasi dapat terbang hover pada ketinggian 2 m, dan dapat mengatasi gangguan dengan rise time selama 0,1332detik. Respon hasil implementasi pada quadcopter tidak sebaik dengan hasil simulasi, terbang hover dengan set point ketinggian 100 cm masih berisolasi antara 50cm sampai 200cm, dan respon kestabilan sudut lebih lambat yaitu 0,23detik.

  4. Perancangan Sistem Pengukuran pH dan Temperatur Pada Bioreaktor Anaerob Tipe Semi-Batch

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dimas Prasetyo Oetomo

    2013-12-01

    Full Text Available Proses pada bioreaktor dapat dilakukan secara aerob yaitu menggunakan bantuan oksigen dan anaerob yaitu tidak menggunakan bantuan oksigen. Pada penelitian ini dilakukan fermentasi  enceng gondok untuk menghasilkan biogas menggunakan bioreaktor anaerob tipe semi-batch. Enceng gondok memiliki rasio C/N sebesar 22.5 – 35.84% yang merupakan komposisi optimum untuk ekstraksi biogas. Kinerja dari bioreaktor dalam produksi biogas dipengaruhi oleh beberapa parameter seperti pH dan temperatur. Pada penelitian ini dilakukan perancangan sistem pengukuran besaran pH dan temperatur secara online sehingga memudahkan dalam pengambilan data. Bahan yang digunakan pada proses fermentasi adalah campuran enceng gondok yang telah dicincang dan dicampur air dengan dua komposisi penambahan berbeda untuk dibandingkan. Pada Bioreaktor1 digunakan komposisi enceng gondok dan air sebesar 1:3 dan pada bioreaktor 2 digunakan komposisi enceng gondok dan air sebesar 0,75: 1,25. Hasil penelitian menyebutkan bahwa bioreaktor 2 dengan komposisi enceng gondok dan air sebesar 0,75: 1,25 menghasilkan biogas lebih aktif dibandingkan dengan bioreaktor 1 dengan komposisi enceng gondok dan air sebesar 1 : 3. Hal tersebut diketahui dari hasil pengukuran selama 76 hari. Dari hasil pengukuran juga diketahui bahwa penurunan nilai COD pada bioreaktor 2 lebih besar dari pada  bioreaktor 1.

  5. Penanganan Gingivitis dengan Metoda "Toothpick Brushing" (Laporan kasus pada wanita pengguna kontrasepsi oral

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Armasastra Bahar

    2015-10-01

    Full Text Available Gingivitis sebagai salah satu kelainan jaringan penyangga gigi telah diketahui disebabkan karena kebersihan mulut yang tidak baik dan berkaitan dengan kebiasaan dan cara menyikat gigi yang tidak memadai. Di samping itu telah banyak pula laporan yang mengatakan bahwa terjadinya gingivitis juga berhubungan dengan peningkatan hormon kelamin steroid darah seperti pada kehamilan, menstruasi dan pada pengguna kontrasepsi hormonal.Dalam pemeriksaan yang dilakukan pada beberapa wanita pengguna kontrasepsi oral di Puskesmas Serpong ditemukan kelainan gingivitis.Pada penderita tersebut dilakukan pemeriksaan intraoral dan Occult Blood Test untuk memperkuat pemeriksaan apakah keadaan gingivitisnya memerlukan terapi lebih lanjut. Setelah dilakukan penambalan gigi yang merupakan keluhan utama penderita datang ke BKIA, dilakukan usaha untuk menanggulangi gingivitis yang ada berupa penerangan tentang faktor-faktor yang menjadi penyebab gingivitis dan instruksi cara menyikat gigi dengan metoda "Toothpick brushing". Evaluasi yang dilakukan pada minggu II dan III, memperlihatkan hasil yang baik, nilai PI, PBI dan OBT menurun dibandingkan dengan nilai awal yang telah dilakukan.Pada kunjungan pada minggu III dilakukan pembersihan karang gigi. Menyikat gigi dengan metoda "Toothpick brushing" memperlihatkan hasil yang baik dalam memperbaiki kelainan gingivitis.

  6. Implementasi Analog Front End Pada Sensor Kapasitif Untuk Pengaturan Kelembaban Menggunakan Mikrokontroller STM32

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rendy Setiawan

    2017-01-01

    Full Text Available Sensor kapasitif merupakan jenis sensor yang mengubah stimulus fisik menjadi perubahan kapasitansi. Pada sensor kapasitif, adanya stray capacitance atau kapasitansi parasitik pada sensor dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran. Dalam aplikasi pengaturan kelembaban, dibutuhkan sistem pengukuran kelembaban dengan kesalahan minimum untuk mendapatkan nilai setting point dengan galat minimum. Maka diperlukan implementasi analog front end yang dapat meminimalisir kesalahan akibat stray capacitance pada sensor kapasitif untuk pengukuran kelembaban relatif. Pada sistem pengukuran sensor kapasitif ini, sensor dieksitasi dengan sinyal AC yang dihasilkan oleh generator sinyal pada frekuensi 10 KHz, kemudian diimplementasikan analog front end untuk mengondisikan sinyal dari sensor. Keluaran dari analog front end dikonversi menjadi sinyal DC menggunakan demodulator sinkron dan filter low pass lalu dikonversi menjadi data digital menggunakan ADC di mikrokontroller STM32. Hasil pengukuran yang didapatkan dengan implementasi analog front end kemudian kemudian gunakan untuk mengatur kelembaban pada sebuah plant growth chamber. Berdasarkan hasil dari pengujian, rangkaian analog front end dapat mengompensasi stray capacitance dengan kesalahan pembacaan nilai kapasitansi maksimal sebesar 4.2% pada kondisi stray capacitance sebesar 236,6pF, 174,3pF dan 115,7pF. Implementasi analog front end pada pengaturan kelembaban menghasilkan galat pada setting point maksimal sebesar 8.8% untuk nilai RH 75% dan 33%.

  7. Analisis Algoritma Pergantian Cache Pada Proxy Web Server Internet Dengan Simulasi

    OpenAIRE

    Nurwarsito, Heru

    2007-01-01

    Pertumbuhan jumlah client internet dari waktu ke waktu terus bertambah, maka respon akses internet menjadi semakin lambat. Untuk membantu kecepatan akses tersebut maka diperlukan cache pada Proxy Server. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performansi Proxy Server pada Jaringan Internet terhadap penggunaan algoritma pergantian cache-nya.Analisis Algoritma Pergantian Cache Pada Proxy Server didesain dengan metoda pemodelan simulasi jaringan internet yang terdiri dari Web server, Proxy ...

  8. Strategi Pemasaran Public Relations Md Entertainment Pada Pemasaran Film Habibie & Ainun

    OpenAIRE

    Permana, Trisna Adi; Puspitasari, Lilis

    2015-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, implementasi serta evaluasi dari strategiMarketing Public Relations yang ditetapkan PR MD Entertainment pada film Habibie & Ainun pada tahun2012-2013. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif yang bertujuan melukiskan secara sistematisfakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Hasil penelitianmenunjukan PR MD Entertainment telah melakukan tahapan-tahapan atau Teknik PR pada film Ha...

  9. Desain Proportional Integral Derrivative (Pid) Controller Pada Model Arm Robot Manipulator

    OpenAIRE

    Pratama, Adhityanendra Pandu; Munadi, Munadi

    2014-01-01

    Dalam rangka menuju proses industrialisasi modern di negara Indonesia, harus didukung dengan teknologi yang canggih, contoh nya adalah arm robot manipulator. sebagai pelaku proses produksi sehingga dihasilkan ketepatan,kepresisian, dan kefektifan pada proses produksi. Dengan hal tersebut dibuat sebuah desain kontrol PID pada arm robot manipulator dengan tujuan menghasilkan tingkat presisi dan kestabilan yang lebih baik. Kontroler tersebut didesain, disimulasikan, dan diaplikasikan pada ha...

  10. Japanese aquaculture with thermal water from power plants

    International Nuclear Information System (INIS)

    Kuroda, T.

    1977-01-01

    The present level of thermal aquaculture, utilizing thermal water which is waste cooling water from nuclear power plant, in Japan is reported. There are 13 major potential areas for thermal aquaculture in cooperation with conventional type thermal power plants, seven of which are actually operating. Aquaculture facilities of all these are on land, none in the sea. Of these seven centers, those that have already commercialized their nursery methods or are approaching that stage of research and development, are Tohoku Hatsuden Kogyo Ltd., Tsuruga Hama Land Ltd. and Kyushu Rinsan Ltd. Major problems faced specialists in Japanese thermal aquaculture are water temperature, water quality, radioactivity and costs. For keeping the water temperature constant all seasons, cooling or heating by natural sea water may be used. Even negligible amounts of radioactivity that nuclear power plants release into the sea will concentrate in the systems of marine life. A strict precautionary checking routine is used to detect radioactivity in marine life. (Kobatake, H.)

  11. Hybrid wide-angle viewing-endoscopic vitrectomy using a 3D visualization system

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kita M

    2018-02-01

    Full Text Available Mihori Kita, Yuki Mori, Sachiyo Hama Department of Ophthalmology, National Organization Kyoto Medical Center, Kyoto, Japan Purpose: To introduce a hybrid wide-angle viewing-endoscopic vitrectomy, which we have reported, using a 3D visualization system developed recently. Subjects and methods: We report a single center, retrospective, consecutive surgical case series of 113 eyes that underwent 25 G vitrectomy (rhegmatogenous retinal detachment or proliferative vitreoretinopathy, 49 eyes; epiretinal membrane, 18 eyes; proliferative diabetic retinopathy, 17 eyes; vitreous opacity or vitreous hemorrhage, 11 eyes; macular hole, 11 eyes; vitreomacular traction syndrome, 4 eyes; and luxation of intraocular lens, 3 eyes. Results: This system was successfully used to perform hybrid vitrectomy in the difficult cases, such as proliferative vitreoretinopathy and proliferative diabetic retinopathy. Conclusion: Hybrid wide-angle viewing-endoscopic vitrectomy using a 3D visualization system appears to be a valuable and promising method for managing various types of vitreoretinal disease. Keywords: 25 G vitrectomy, endoscope, wide-angle viewing system, 3D visualization system, hybrid

  12. Development of new versions of anti-human CD34 monoclonal antibodies with potentially reduced immunogenicity

    International Nuclear Information System (INIS)

    Qian Weizhu; Wang Ling; Li Bohua; Wang Hao; Hou Sheng; Hong Xueyu; Zhang Dapeng; Guo Yajun

    2008-01-01

    Despite the widespread clinical use of CD34 antibodies for the purification of human hematopoietic stem/progenitor cells, all the current anti-human CD34 monoclonal antibodies (mAbs) are murine, which have the potential to elicit human antimouse antibody (HAMA) immune response. In the present study, we developed three new mouse anti-human CD34 mAbs which, respectively, belonged to class I, class II and class III CD34 epitope antibodies. In an attempt to reduce the immunogenicity of these three murine mAbs, their chimeric antibodies, which consisted of mouse antibody variable regions fused genetically to human antibody constant regions, were constructed and characterized. The anti-CD34 chimeric antibodies were shown to possess affinity and specificity similar to that of their respective parental murine antibodies. Due to the potentially better safety profiles, these chimeric antibodies might become alternatives to mouse anti-CD34 antibodies routinely used for clinical application

  13. Human antibody fragments specific for the epidermal growth factor receptor selected from large non-immunised phage display libraries.

    Science.gov (United States)

    Souriau, Christelle; Rothacker, Julie; Hoogenboom, Hennie R; Nice, Edouard

    2004-09-01

    Antibodies to EGFR have been shown to display anti-tumour effects mediated in part by inhibition of cellular proliferation and angiogenesis, and by enhancement of apoptosis. Humanised antibodies are preferred for clinical use to reduce complications with HAMA and HAHA responses frequently seen with murine and chimaeric antibodies. We have used depletion and subtractive selection strategies on cells expressing the EGFR to sample two large antibody fragment phage display libraries for the presence of human antibodies which are specific for the EGFR. Four Fab fragments and six scFv fragments were identified, with affinities of up to 2.2nM as determined by BIAcore analysis using global fitting of the binding curves to obtain the individual rate constants (ka and kd). This overall approach offers a generic screening method for the identification of growth factor specific antibodies and antibody fragments from large expression libraries and has potential for the rapid development of new therapeutic and diagnostic reagents.

  14. GRUPO TERAPÊUTICO COM MULHERES COM TRANSTORNOS DE ANSIEDADE: AVALIAÇÃO PELA ESCALA DE ANSIEDADE DE HAMILTON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    ÂNGELA MARIA ALVES E SOUZA

    2008-01-01

    Full Text Available La necesidad de evaluar la asistencia a un grupo de mujeres nos llevó a la aplicación de una escala. Fueron seleccionadas dieciocho usuarias con diagnóstico de trastornos neuróticos, relacionados al estrés y somato formes. Se aplicó la Escala de Evaluación de Ansiedad de Hamilton (HAM-A con el objetivo de verificar el nivel de ansiedad antes y después de empezar las sesiones grupales. Realizamos 16 sesiones semanales, con desarrollo de técnicas de relajación y arte terapia, y como referencial la Terapia de Gestalt de corta duración. Después de las secciones de grupo, el nivel de ansiedad de las mujeres acompañadas a través de abordaje grupal, tuvo reducción significativa en lo que se refiere a los síntomas que habían aparecido como características determinantes para su sufrimiento psíquico.

  15. The implications of free 3D scanning in the conservation state assessment of old wood painted icon

    Science.gov (United States)

    Munteanu, Marius; Sandu, Ion

    2016-06-01

    The present paper presents the conservation state and the making of a 3D model of a XVIII-th century orthodox icon on wood support, using free available software and cloud computing. In order to create the 3D model of the painting layer of the icon a number of 70 pictures were taken using a Nikon DSLR D3300, 24.2 MP in setup with a Hama Star 75 photo tripod, in loops 360° around the painting, at three different angles. The pictures were processed with Autodesk I23D Catch, which automatically finds and matches common features among all of the uploaded photographs in order to create the 3D scene, using the power and speed of cloud computing. The obtained 3D model was afterwards analyzed and processed in order to obtain a final version, which can now be use to better identify, to map and to prioritize the future conservation processes and finally can be shared online as an animation.

  16. Management of reticular oral lichen planus patients with burning mouth syndrome-like oral symptoms: a pilot study.

    Science.gov (United States)

    Adamo, Daniela; Mignogna, Michele Davide; Pecoraro, Giuseppe; Aria, Massimo; Fortuna, Giulio

    2018-01-31

    We sought to determine the efficacy of psychotropic drug in the management of BMS-like oral symptoms in patients with reticular oral lichen planus (R-OLP) refractory to conventional therapies, and its impact on anxious and depressive symptoms. We enrolled 28 cases of symptomatic R-OLP. The Numeric Rating Scale (NRS), the Total Pain Rating Index (T-PRI), the Hamilton rating scales for Depression (HAM-D) and Anxiety (HAM-A) were performed at baseline (time 0), after 2 months of topical clonazepam (time 1) and after 6 months of benzodiazepine and antidepressant drugs (time 2). R-OLP patients showed a statistically significant improvement in the NRS and T-PRI scores from time 0 [median: 9.0 (IQR: 7.2-10.0) and 10.5 (IQR: 7.0-13.0), respectively] to time 2 [(median: 2.0 (IQR: 2.0-3.0) (p oral symptoms in R-OLP patients refractory to conventional immunosuppressive therapy, although in a long-term period.

  17. ANALISIS TRANSIEN PADA PASSIVE COMPACT MOLTEN SALT REACTOR (PCMSR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Makrus Imron

    2015-04-01

    Full Text Available Penggunaan bahan bakar cair berupa garam LiF-BeF2-ThF4-UF4 pada Passive Compact Molten Salt Reactor (PCMSR meyebabkan pengendalian daya pada PCMSR dapat dilakukan dengan mengendalikan laju aliran bahan bakar dan pendingin. Sedangkan dari sistem keselamatan, penggunaan bahan bakar cair menjadikan PCMSR memiliki karakter keselamatan melekat (inherent safety yang baik. Pada penelitian ini telah dilakukan analisis transien PCMSR pada tiga kondisi, yaitu: ketika terjadi perubahan laju aliran bahan bakar, ketika terjadi perubahan laju aliran pendingin dan ketika terdapat kegagalan pada sistem pelepasan panas (loss of heat sink. Penelitian dilakukan dengan memodelkan reaktor pada kondisi tunak menggunakan paket program. Standart Reactor Analysis Code (SRAC. Selanjutnya dari keluaran paket program SRAC diperoleh data data yang meliputi fluks netron,konstanta grup, kontanta peluran prekusor netron, fraksi netron kasip untuk perhitungan transien. Penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan laju aliran bahan bakar sebesar 50 % dari laju bahan bakar sebelumnya, menyebabkan daya pada PCMSR turun menjadi 78 % dari daya sebelumnya. Dan penurunan laju aliran pendingin sebesar 50 % dari laju pendingin sebelumnya, menyebabkan daya pada PCMSR turun menjadi 63 % dari daya sebelumnya. Sedangkan pada saat terjadi loss of heat sink daya PCMSR menunjukkan penurunan. Kata kunci: PCMSR, transien, daya, laju aliran.   The use of liquid fuels in the form of molten salts LiF-BeF2-ThF4-UF4 in Passive Compact Molten Salt Reactor (PCMSR makes power control at PCMSR can be done by controlling the flow rate of fuel and coolant. In addition, from safety systems aspect, the use of liquid fuels makes PCMSR has good inherent safety characteristics. In this study transient analysis has been carried out on three conditions of PCMSR, namely when the fuel flow rate is changing, when the coolant flow rate is changing and when there is loss of heat sink condition. This research is

  18. Implementasi dan Analisis Teknik Reduksi PAPR OFDM Menggunakan Metode PTS pada WARP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizkha Ajeng Rochmatika

    2017-01-01

    Full Text Available Sistem OFDM cocok digunakan sebagai solusi yang dapat memenuhi layanan komunikasi data kecepatan tinggi karena memiliki efisiensi bandwidth dengan performansi terbaik. Namun dalam implementasinya, sistem OFDM memiliki kelemahan yang disebabkan oleh tingginya nilai Peak to Average Power Ratio (PAPR sehingga sinyal OFDM rentan terkena distorsi nonlinear yang disebabkan oleh adanya komponen RF power amplifier yang menyebabkan kompleksitas komponen Analog to Digital Converter (ADC yang terdapat pada Wireless Open Access Research Platform (WARP. Nilai PAPR yang besar pada OFDM membutuhkan power amplifier dengan dynamic range yang lebar untuk mengakomodasi sinyal, apabila hal tersebut tidak terpenuhi maka menyebabkan distorsi nonlinear dan pada akhirnya menurunkan performansi OFDM. Oleh karena itu, untuk mengatasinya dibutuhkan suatu metode yang dapat mereduksi nilai PAPR salah satunya menggunakan metode PTS. Guna melihat unjuk kerja teknik PTS, maka pada penelitian ini dibandingkan dua skema antara sistem OFDM tanpa dan dengan teknik PTS menggunakan analisa pada bit error rate dan nilai CCDF. Dari hasil pengukuran menunjukkan bahwa implementasi kinerja teknik PTS mampu meningkatkan kinerja sistem OFDM saat terkena distorsi nonlinear, terlihat pada pengukuran dengan modulasi 16-QAM untuk gain 56 didapatkan peningkatan BER sebesar 95.98%. Sedangkan pada grafik CCDF terjadi penurunan nilai PAPR sebesar 34.17% untuk M=4.

  19. PERBANDINGAN PEMBAKARAN PIROLISIS DAN KARBONISASI PADA BIOMASSA KULIT DURIAN TERHADAP NILAI KALORI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kemas Ridhuan

    2016-08-01

    Full Text Available Kebutuhan energi yang terus meningkat dan ketersediaan bahan bakar yang menipis memaksa manusia untuk mencari sumber alternative bahan bakar. Oleh karena itu, perlu diadakan suatu penelitian untuk memperoleh bahan bakar alternative yang dapat diperbarui seperti kulit durian, limbah kulit durian yang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik, karena karakternya yang sukar terurai sehingga berpotensi menjadi salah satu limbah hayati yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Oleh karenanya diperlukan usaha untuk memanfaatkan sampah kulit durian sebagai bahan bakar alternative menggunakan metode pirolisis dan karbonisasi pada waktu penelitian ini dilakukan perlakuan yang sama untuk mengetahui perbedaanya. Pirolisis adalah proses dekomposisi suatu bahan pada suhu tinggi tanpa adanya udara atau dengan udara terbatas, sedangkan karbonisasi ialah proses pembakaran yang dilakukan  tanpa titik temperatur tertentu udara yang masuk tidak terbatas, tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh proses pirolisis dan karbonisasi pada sampah kulit durian terhadap nilai kalori yang dihasilkan. Penelitian dilakukan di Kampus II Universitas Muhammadiyah Metro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pirolisis dan karbonisasi, dalam proses pirolisis dengan menambahkan tabung pitot dan karbonisasi tanpa menggunakan tabung pitot. Hasil penelitian dengan metode pirolisis didapatkan temperatur tertinggi pada pitot sebesar 3980C pada menit ke 90 lamanya bahan bakar habis 90 menit dari 3 kg bahan baku menghasilkan arang 1 kg ( 33,33% dan dari 12 kg bahan bakar menyisakan arang 4 kg ( 33,33% dihasilkan nilai kalor sebesar 5609,453 Cal/gr, sedangkan pada penelitian dengan metode karbonisasi dihasilkan temperatur pada api sebesar 4430C pada menit ke 90 lamanya bahan bakar habis 90 menit dari 12 kg bahan baku menghasilkan arang 3,5 kg ( 29,16% pada proses karbonisasi menghasilkan nilai kalor sebesar 3418,9846 Cal/gr.

  20. DAMPAK APLIKASI INSEKTISIDA PERMETRIN TERHADAP SERANGGA HAMA (THOSEA SP.) DAN SERANGGA PENYERBUK (ELAEIDOBIUS KAMERUNICUS) DALAM AGROEKOSISTEM KELAPA SAWIT

    OpenAIRE

    Rosma Hasibuan, I Gede Swibawa, Agus M. Hariri, Sudi Pramono, F.X. Susilo1, dan Nurafiah Karmike

    2011-01-01

    Impact of Permethrin-Insecticide Application on Insect Pest (Thosea sp.) and Insect Pollinators (Elaeidobius kamerunicus) in Oil Palm Agroecosystem.  Insecticide efficacy studies are usually determined from the target insect (pest) data without regard to the effect of that treatment on the non-target insects (such as pollinators). This study examined  the effect of  permethrin  (one of widely used insecticides for agriculture)  on   defoliating insect pest (nettle caterpillar, Thosea sp.) and...

  1. DAMPAK APLIKASI INSEKTISIDA PERMETRIN TERHADAP SERANGGA HAMA (THOSEA SP. DAN SERANGGA PENYERBUK (ELAEIDOBIUS KAMERUNICUS DALAM AGROEKOSISTEM KELAPA SAWIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosma Hasibuan, I Gede Swibawa, Agus M. Hariri, Sudi Pramono, F.X. Susilo1, dan Nurafiah Karmike

    2011-10-01

    Full Text Available Impact of Permethrin-Insecticide Application on Insect Pest (Thosea sp. and Insect Pollinators (Elaeidobius kamerunicus in Oil Palm Agroecosystem.  Insecticide efficacy studies are usually determined from the target insect (pest data without regard to the effect of that treatment on the non-target insects (such as pollinators. This study examined  the effect of  permethrin  (one of widely used insecticides for agriculture  on   defoliating insect pest (nettle caterpillar, Thosea sp. and  insect pollinator (weevil, Elaeidobius kamerunicus which lives on pollen of  male oil palm flowers.  A complete block design was used in which each of  four blocks consisted of 5 treatments (4 concentrations of permethrin; 50;  100; 200; and 250 ppm and control .  The results clearly demonstrated  that the application of  permethrin reduced significantly the number of  nettle caterpillar  throughout all sprayed plants (up to 100% 14 d after treatments.  A significant difference in mean population of the caterpillar were detected between plots sprayed with permethrin (0.05; 0.25; 0.53; and 2.00 larvae/leaves at  concentrations of  250; 200; 100; and 50 ppm respectively and control plant  (5.2 larvae/leaves 3 d after treatments. This  insecticide effects  persisted for at least  14 d after treatments.  On the other hand,  permethrin application in oil palm agroecosystem had adverse effects on main pollinator (E. kamerunicus.  The number of weevil pollinators on sprayed plants (12.5; 59.3; 77.5; and 209.5 weevil/male flower at  concentrations of 50; 100; 200; and 250 ppm respectively were significantly fewer compared to the control plants (976.0  weevil/male flower.  The results indicate that, despite high efficacy of permethrin in reducing number of insect pests  of oil palm (Thosea sp., its application also cause a severe impact on  important insect pollinators  (E. kamerunicus.

  2. Dampak Aplikasi Insektisida Permetrin terhadap Serangga Hama (Thosea SP.) dan Serangga Penyerbuk (Elaeidobius Kamerunicus) dalam Agroekosistem Kelapa Sawit

    OpenAIRE

    F.X. Susilo1, dan Nurafiah Karmike, Rosma Hasibuan, I Gede Swibawa, Agus M. Hariri, Sudi Pramono

    2002-01-01

    Impact of Permethrin-Insecticide Application on Insect Pest (Thosea sp.) and Insect Pollinators (Elaeidobius Kamerunicus) in Oil Palm Agroecosystem. Insecticide efficacy studies are usually determined from the target insect (pest) data without regard to the effect of that treatment on the non-target insects (such as pollinators). This study examined the effect of permethrin (one of widely used insecticides for agriculture) on defoliating insect pest (nettle caterpillar, Thosea sp.) and...

  3. PERAMALAN BEBAN JANGKA PENDEK PADA HARI LIBUR DI BALI MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED REGRESSION NEURAL NETWORK (GRNN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juniar Doan Wihardono

    2016-12-01

    Full Text Available Peramalan beban merupakan suatu kegiatan untuk memperkirakan kondisi beban pada hari yang akan datang. Kondisi beban pada saat hari libur merupakan suatu fenomena yang sangat menarik untuk diketahui. Fenomena ini terjadi di Bali yaitu pada saat hari Raya Nyepi. Karena, kondisi beban pada hari Raya Nyepi akan mengalami penurunan yang sangat drastis. Kondisi tersebut perlu diketahui agar operasi sistem tenaga listrik dapat berjalan secara optimal. Metode peramalan beban pada penelitian ini menggunakan metode Generalized Regression Neural Nework (GRNN yang dibandingkan dengan metode Radial Basis Function Neural Network (RBFNN. Data pada proses peramalan menggunakan data beban puncak harian pada hari libur di Bali antara tahun 2010 sampai 2014. Pemilihan data difokuskan pada data beban puncak pada 5 hari sebelum hari libur (h-4 sampai hari libur (h. Metode GRNN menghasilkan Mean Square Error (MSE sebesar 0.020089 dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE sebesar 2.01%. sedangkan metode RBFNN menghasilkan MSE sebesar 0.022757 dan MAPE sebesar 2,28%.

  4. PERBANDINGAN EUCLIDEAN DISTANCE DENGAN CANBERRA DISTANCE PADA FACE RECOGNITION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sendhy Rachmat Wurdianarto

    2014-08-01

    Full Text Available Perkembangan ilmu pada dunia komputer sangatlah pesat. Salah satu yang menandai hal ini adalah ilmu komputer telah merambah pada dunia biometrik. Arti biometrik sendiri adalah karakter-karakter manusia yang dapat digunakan untuk membedakan antara orang yang satu dengan yang lainnya. Salah satu pemanfaatan karakter / organ tubuh pada setiap manusia yang digunakan untuk identifikasi (pengenalan adalah dengan memanfaatkan wajah. Dari permasalahan diatas dalam pengenalan lebih tentang aplikasi Matlab pada Face Recognation menggunakan metode Euclidean Distance dan Canberra Distance. Model pengembangan aplikasi yang digunakan adalah model waterfall. Model waterfall beriisi rangkaian aktivitas proses yang disajikan dalam proses analisa kebutuhan, desain menggunakan UML (Unified Modeling Language, inputan objek gambar diproses menggunakan Euclidean Distance dan Canberra Distance. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah aplikasi face Recognation menggunakan metode euclidean Distance dan Canverra Distance terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk kedepannya aplikasi tersebut dapat dikembangkan dengan menggunakan objek berupa video ataupun objek lainnya.   Kata kunci : Euclidean Distance, Face Recognition, Biometrik, Canberra Distance

  5. DIAGNOSIS KESALAHAN SISWA BERBASIS PENSKORAN POLITOMUS MODEL PARTIAL CREDIT PADA MATEMATIKA

    OpenAIRE

    Awal Isgiyanto

    2013-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi diagnostik dari kesalahan jawaban peserta pada Ujian Nasional (UN) Matematika. Informasi diagnostik yang ditemukan meli-puti atribut yang mendasari butir soal, ketidaktuntasan atribut, dan jenis kesalahan yang dilakukan oleh peserta. Penelitian ini merupakan diagnosis post-hoc, yang digambarkan sebagai pende-katan retrofitting. Analisis butir soal dan respons butir pada UN mata pelajaran matematika untuk menemukan informasi diag-nostik pada k...

  6. Aktivitas Protease Dari Bacillus circulans Pada Media Pertumbuhan Dengan pH Tidak Terkontrol

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    La Ode Sumarlin

    2017-03-01

    Full Text Available Salah satu enzim yang telah banyak dipelajari adalah enzim protease. Jenis enzim inimerupakan enzim yang penting dari segi ekonomi karena menguasai 59% dari total penjualanenzim di dunia. Aplikasi protese telah meluas, baik pada industri pangan maupun nonpangan.Industri pangan memanfaatkan protease untuk memperbaiki tekstur, mempersingkat waktupencampuran, dan meningkatkan volume adonan pada pembuatan roti, menjernihkan bir,mengempukkan daging, dan menggumpalkan susu. Enzim ini dapat dproduksi oleh mikrobadalam suatu media mengandung Air Rendaman Kedelai (ARK dengan pH tidak terkontrol.Pengukuran aktivitas enzim menggunakan metode Bergmeyer dan Grassl sedangkan kadarprotein ditentukan dengan metode Bradford. Hasil analisis menunjukkan bahwa AktivitasProtease (AP pada media Air Rendaman Kedelai dan media standar dengan pH tidakterkontrol masing-masing sebesar 0,1814 U/ml dan 0,0342 U/ml. Produksi protease pada mediatersebut optimum pada pH 9,28, jam ke-56 pada fase akhir eksponensial dari fase pertumbuhanmikroba.

  7. Biomarker Prediktor Kejadian Poliuria pada Resipien Pascatransplantasi Ginjal

    OpenAIRE

    Angling Yunanto; Arry Rodjani

    2016-01-01

    Poliuria pada resipien pascatransplantasi ginjal merupakan kondisi yang sering terjadi dan berpotensi menimbulkan komplikasi fatal apabila berlangsung secara masif, terus menerus, dan tanpa pengawasanyang ketat. Studi literatur ini dibuat agar dapat memberikan gambaran mengenai biomarker apa yang dapatdigunakan sebagai prediktor kejadian poliuria pada resipien pascatransplantasi ginjal dan apakah biomarkertersebut dapat dipergunakan di RS dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Studi literatur ini d...

  8. Faktor-Faktor Brand Loyalty Smartphone pada Generasi Y

    OpenAIRE

    Tirta Angela; Nurlaila Effendi

    2015-01-01

    Brand loyalty terhadap smartphone merupakan bentuk perilaku pembelian berulang yang dilakukan konsumen terhadap suatu merek smartphone yang sama. Brand loyalty merupakan suatu fenomena penting bagi industri. Generasi Y merupakan sasaran penelitian ini karena berkarakteristik sebagai techno-generation yang akan menjadi pimpinan pasar pada masa depan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi brand loyalty terhadap smartphone, pada generasi Y. Teknik sampling...

  9. Peningkatan Karakteristik Traksi Pada Mobil Formula Sapuangin Speed 3

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nursaid Eko Wibowo

    2017-01-01

    Full Text Available Melihat hasil Student Formula Japan 2015, capaian dynamict event dari ITS team sapuangin sangatlah kurang. Pada dynamic event yang meliputi: acceleration, skidpad, autocross dan endurance ITS team Sapuangin hanya mengikuti 2 event. Catatan hasil waktu yang diperoleh juga sangatlah kurang, rata-rata terpaut 7 second sampai 10 second dari para juara. Hal ini menunjukkan kurangnya kemampuan mobil untuk bermanuver. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kinerja dari kendaraan dimana gaya dorong/traksi sebagai parameter. Dalam penelitian ini dilakukan peningkatan karakteristik traksi pada mobil formula Sapuangin Speed 3 yang menggunakan mesin husaberg 450 cc dengan 6 tingkat kecepatan. Langkah pertama harus mengetahui karakteristik mesin husaberg 450cc, kemudian dilakukan analisa untuk memilih parameter yang tepat. Setelah itu ditentukan rancangan peningkatan traksi kendaraan yaitu dengan cara merubah final drive dan diameter velg serta perancangan rasio transmisi ulang apabila diperlukan. Selain itu dilakukan juga analisa traksi saat belok yang berhubungan dengan pengaruh pemakaian Limitted Slip Differential (LSD pada mobil sapuangin speed 3 terhadap radius belok lintasan. Dari hasil penelitian, untuk meningkatkan karakteristik  transmisi tanpa mengubah rasio dipilih mengganti sprocket menjadi 56 dan  velg 13 dengan estimasi waktu tempuh akselerasi 4.63 s. Sedangkan untuk meningkatkan karakteristik traksi dengan mengubah rasio mobil sapuangin speed 3 dipilih menggunakan sprocket 52, velg 15, dengan 7 tingkat kecepatan, estimasi waktu tempuh akselerasi 4.16 second dengan penambahan negative wing pada bagian belakang untuk melawan spin. Untuk pengaruh pemakaian LSD pada mobil mengakibatkan mobil susah dikendalikan dan cenderung merugikan, torsi/putaran roda dalam dan roda luar cenderung sama ketika belok, namun pada kenyataanya kebutuhan torsi/putaran roda berbeda.

  10. ANALISIS TRANSFER RATE PENAMBAHAN NODE PADA INFRASTRUKTUR MOBILE ADHOC NETWORK (MANET UNTUK FILE SERVER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudi Kurniawan

    2017-05-01

    Full Text Available Teknologi Wireless Network sudah lama ditemukan dan seiring waktu juga mengalami perkembangan, Namun sifat teknologi ini menggantungkan diri pada infrastruktur jaringan yang ada. Hal ini bias menjadi kelemahan tersendiri saat kondisi infrastruktur jaringan sedang mengalami gangguan, karena setiap komunikasi yang melewati infrastruktur jaringan tersebut tidak akan sampai pada tujuan. Teknologi jaringan Mobile Ad-hoc Network (MANET diciptakan sebagai antisipasi jika infrastruktur jaringan sedang mengalami gangguan. Dengan jaringan MANET sistem komunikasi yang dilakukan tidak membutuhkan infrastruktur jaringan karena tiap node pada jaringan tersebut bersifat mobile. Untuk menguji kemampuan MANET, pada penelitian ini akan menerapkan File Transfer Protocol (FTP sebagai media untuk melakukan komunikasi data file transfer yang diimplementasi pada jaringan MANET. Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa File Transfer dapat berfungsi dengan baik saat diterapkan pada jaringan MANET.

  11. Analisis Ripple Masukan Dan Keluaran PWM AC Chopper 3-Fasa Pada Beban Motor Induksi 3-Fasa

    OpenAIRE

    Luthfi, Muhamad; Dachlan, Harry Soekotjo; Wijono, Wijono

    2013-01-01

    Penggunaan chopper dalam sistem kelistrikan akan menimbulkan ripple pada tegangan keluarannya. Kebanyakan ripple difahami terbangkit pada sisi output. Pada penelitian ini ripple pada sisi input juga dianalisis. Disamping ripple, penggunaan chopper akan membangkitkan harmonisa yang akan menimbulkan rugirugi. Untuk memperkecil rugi-rugi tersebut, pada sisi input maupun output perlu dipasang filter LC. Penentuan nilai komponen filter ini dipengaruhi oleh ripple yang timbul. Dengan mengetahui m...

  12. Removable Watermarking Sebagai Pengendalian Terhadap Cyber Crime Pada Audio Digital

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reyhani Lian Putri

    2017-08-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi informasi yang pesat menuntut penggunanya untuk lebih berhati-hati seiring semakin meningkatnya cyber crime.Banyak pihak telah mengembangkan berbagai teknik perlindungan data digital, salah satunya adalah watermarking. Teknologi watermarking berfungsi untuk memberikan identitas, melindungi, atau menandai data digital, baik audio, citra, ataupun video, yang mereka miliki. Akan tetapi, teknik tersebut masih dapat diretas oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.Pada penelitian ini, proses watermarking diterapkan pada audio digital dengan menyisipkan watermark yang terdengar jelas oleh indera pendengaran manusia (perceptible pada audio host.Hal ini bertujuan agar data audio dapat terlindungi dan apabila ada pihak lain yang ingin mendapatkan data audio tersebut harus memiliki “kunci” untuk menghilangkan watermark. Proses removable watermarking ini dilakukan pada data watermark yang sudah diketahui metode penyisipannya, agar watermark dapat dihilangkan sehingga kualitas audio menjadi lebih baik. Dengan menggunakan metode ini diperoleh kinerja audio watermarking pada nilai distorsi tertinggi dengan rata-rata nilai SNR sebesar7,834 dB dan rata-rata nilai ODG sebesar -3,77.Kualitas audio meningkat setelah watermark dihilangkan, di mana rata-rata SNR menjadi sebesar 24,986 dB dan rata-rata ODG menjadi sebesar -1,064 serta nilai MOS sebesar 4,40.

  13. PENCEMARAN PESTISIDA PADA PERAIRAN PERIKANAN DI SUKABUMI- JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Taufik

    2011-12-01

    Full Text Available Penggunaan pestisida merupakan salah satu sumber pencemar yang potensial bagi sumberdaya dan lingkungan perairan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran pestisida pada lahan perikanan budidaya di Sukabumi, Jawa Barat. Penelitian diawali dengan penentuan lokasi, dilanjutkan dengan pengambilan contoh (air, sedimen, biota air, preparasi, identifikasi, dan analisis data, serta pelaporan. Analisis contoh menggunakan alat Gas Chromatograph (GC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lahan perikanan air tawar di daerah Sukabumi terdapat residu pestisida dari golongan organoklorin, organofosfat, piretroid, dan karbamat dengan konsentrasi di bawah Batas Maksimal Residu (BMR. Jenis dan konsentrasi residu pestisida tersebut yang terbesar terdapat pada ikan, kemudian di dalam tanah dan yang terakhir adalah dalam air.

  14. Tata Laksana Non Imunosupresan Sindrom Nefrotik pada Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sudung Oloan Pardede

    2017-08-01

    Full Text Available Sindrom nefrotik adalah keadaan klinis yang terdiri atas proteinuria masif, hipo­albuminemia (< 2,5 g/dL, edema, dan hiperkolesterolemia. Terapi utama sindrom nefrotik adalah imunosupresan terutama kortikosteroid. Pada sindrom nefrotik relaps sering atau dependen steroid, dan sindrom nefrotik resisten steroid, selain steroid diberikan juga imunosupresan lain seperti siklofosfamid, siklosporin, mikofenolat mofetil, takrolimus, atau pun levamisol. Selain pemberian imunosupresan diperlukan terapi suportif, yang meliputi terapi diitetik,  tata laksana edema, hipertensi, hipovolemia, trombosis, hiperlipidemia, dan infeksi. Tata laksana diitetik terdiri atas kalori yang adekuat, protein sesuai recommended daily allowance, lemak low saturated, dan rendah garam. Komposisi zat gizi yang dianjurkan terdiri atas 10-14% protein; 40-50% lemak poly- dan monounsaturated, 40-50% karbohidrat. Tata laksana  edema terdiri atas restriksi cairan, pemberian diuretik, dan infus albumin jika perlu. Infeksi yang sering terjadi pada sindrom nefrotik adalah selulitis peritonitis, dan pneumonia yang diterapi dengan antibiotik sefotaksim, seftriakson, ko-amoksiklav. Antihipertensi yang digunakan pada anak umumnya diuretik, angiotensin converting enzyme inhibitors, angiotensin receptor blockers, calcium channel blockers, (amblodipin, nifedipin, isradipin, alpha-symphatetic agents, beta blockers dan vasodilator. Aktivitas fisik tidak perlu dibatasi, dan pada edema ringan atau tidak berat tidak perlu dilarang pergi ke sekolah

  15. Whistleblowing dalam Tekanan Ketaatan dan Kepercayaan pada Pimpinan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vania Yunita Setianto

    2016-12-01

      Tekanan yang diberikan oleh manajer kepada karyawan untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan, menyebabkan adanya ketegangan yang terjadi dalam diri karyawan. Ketegangan terjadi karena perintah yang diberikan secara langsung oleh manajer tidak sesuai dengan nilai atau moral yang dipegang. Ketika karyawan memilih untuk melaporkan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai atau moral yang dianutnya, maka karyawan dapat melaporkan tindakan tersebut kepada manajemen senior. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti potensi seorang karyawan untuk melakukan tindakan whistleblowing apabila berhadapan dengan kondisi tekanan ketaatan dan kepercayaan pada pimpinan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana dengan subjek mahasiswa S1 akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Penelitian ini menguji potensi tindakan whistleblowing oleh karyawandalam  keadaan tekanan ketaatan dan kepercayaan pada pimpinan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental 2x2 between subject dengan total 69 subjek mahasiswa yang berperan sebagai karyawan menghasilkan 60 data siap olah. Perlakuan diberikan dalam bentuk tekanan ketaatan (tinggi dan rendah dan kepercayaan pada pimpinan (tinggi dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa grup yang mendapatkan perlakuan tekanan ketaatan tinggi dan kepercayaan pada pimpinan yang tinggi pula maka memperbesar potensi seseorang untuk melakukan tindakan whistleblowing.

  16. Pengaruh Perebusan, Penggaraman Dan Penjemuran Pada Udang Dan Cumi Terhadap Pembentukan 7 Ketokolesterol

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudi Riyanto

    2007-12-01

    Full Text Available Penelitian pengaruh perebusan, penggaraman dan penjemuran pada udang dan cumi terhadap pembentukan 7‑ketokolesterol telah dilakukan. Dalam penelitian ini, udang dan cumi masing ­masing dibagi dalam dua kelompok. Pada kelompok pertama diberikan perlakuan perebusan dalam air, dan pada kelompok kedua diberikan perlakuan perebusan dalam air garam (3% air garam untuk udang dan 20% air garam untuk cumi. Setelah perebusan, dilakukan pengeringan di bawah matahari (udang dikupas dahulu sebelum dijemur. Pengambilan sampel dilakukan saat kondisi segar, setelah direbus dan setelah dijemur. Pengamatan dilakukan terhadap kandungan 7‑ketokolesterol, kolesterol, nilai TBA, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perebusan, penggaraman dan penjemuran berpengaruh terhadap pembentukan 7‑ketokolesterol sampai konsentrasi 20,82 ppm pada udang dan 15,05 ppm pada cumi sebagai konsentrasi tertinggi produk hasil oksidasi kolesterol yang terbentuk. Penelitian ini dapat dijadikan bukti bahwa pemanasan (perebusan dan penjemuran, serta penggaraman berpengaruh dalam proses oksidasi kolesterol pada udang dan cumi.

  17. AKTIVASI ZEOLIT ALAM SEBAGAI ADSORBEN PADA ALAT PENGERING BERSUHU RENDAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laeli Kurniasari

    2012-04-01

    Full Text Available ACTIVATION OF NATURAL ZEOLITE AS AN ADSORBENT FOR LOW TEMPERATURE DRYING SYSTEM. Drying is one process which is used in many industries, especially in food product. The process usually still has low energy efficiency and can make food deterioration because of the usage of high temperature. One alternative in drying technology is the use of zeolite as a water vapor adsorbent. This kind of drying method make it possible to operate in lower temperature, hence it will be suitable for heat sensitive product. Natural zeolit can be one promising adsorbent since it is spreadly abundant in Indonesia. Natural zeolite must be activated first before used, in order to get zeolite with high adsorption capacity. Activation process in natural zeolite will change the Si/Al ratio, polarity, and affinity of zeolite toward water vapor and also increase the porosity. Activation of natural zeolite can be done with two methods, chemical activation use NaOH and physical activation use heat. In the activation using NaOH, natural zeolite is immersed with NaOH solution 0.5-2N in 2 hour with temperature range 60-900C. The process is continued with the drying of zeolite in oven with 1100C for 4 hours. While in heat treatment, zeolit is heated into 200-5000C in furnace for 2-5 hours. SEM analysis is used to compare the change in zeolite morphology before and after each treatment, while to know the adsorption capacity of zeolite, the analyses were done in many temperature and relative humidity. Result gives the best condition in NaOH activation is NaOH 1N and temperature 700C, with water vapor loading is 0.171 gr/gr adsorbent. In heat treatment, the best condition is 3000C and 3 hours with loading 0.137 gr water vapor/gr adsorbent.  Pengeringan merupakan salah satu proses yang banyak digunakan pada produk pangan. Proses ini umumnya menyebabkan kerusakan pada bahan pangan, disamping masih rendahnya efisiensi energi. Salah satu alternatif pada proses pengeringan yaitu

  18. Perilaku Pembelian Online Produk Fashion pada Zalora Indonesia

    OpenAIRE

    Saputri, Marheni Eka

    2016-01-01

    Seiring dengan perkembangan teknologi, kemajuan berbisnis melalui internet pun semakin berkembang. Pada zaman sekarang ini, masyarakat sudah banyak yang menyukai berbelanja secara online, karena selain praktis, harga barang yang ditawarkan pun relatif murah atau sama dengan di toko konvensional. Salah satu toko online yang digemari masyarakat Indonesia adalah Zalora. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian (studi pada konsumen Zalora Indo...

  19. Studi Karakteristik Aliran Tiga Dimensi Dan Perpindahan Panas Pada Cascade Airfoil Dengan Pengaruh Clearance

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusuf Wibisono

    2013-03-01

    Full Text Available Dalam dunia teknik khususunya mekanika fluida, aliran tiga dimensi merupakan hal yang sangat penting guna untuk mengetahui fenomena aliran dan perpindahan panas yang terjadi pada bluffbody cascade airfoil. Error atau loses yang terjadi pada cascade airfoil disebabkan oleh adanya aliran sekunder. Error atau loses tersebut menurut penilitian yang terlah dilakukan dapat dikurang dengan aspek clearance. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk menganalisa karaktersistik aliran tiga dimensi serta perpindahan panas akibat adanya perubahan jarak antara leading edge antara cascade dan sudut serang serta bentuk geometri. hasil dari simulasi divisualisasikan dalam bentuk velocity dan pressure coefficient. Pada cascade airfoil dengan sudut serang 20° terjadi fenomena pada dinding clearance yaitu tip clearance flow di mana ketika aliran udara melewati dinding akan mengalami up stream yang mengakibatkan arah aliran menuju ke atas, sedangkan pada dinding airfoil ditemukan aliran sekunder berupa curl flow yang akhirnya membentuk spiral point pada trailing edge. Perubahan sudut serang menjadi -20° membuat perbedaan tekanan antara lower side dan upper side semakin lemah, begitu juga tip clearance flow yang terjadi pada wall clearance mengalami perubahan arah menjadi down stream yang mengakibatkan arah aliran menjuu kebawah. Perubahan sudut juga berpengaruh terhadap pressure coeficient pada boundary layer airfoil dan mengakibatkan blockage effect serta terjadinya vortex yang berbeda.

  20. Analisa Tegangan Jatuh pada Sistem Distribusi Listrik di Kapal Penumpang dengan Menggunakan Metode Simulasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Farid Wahyudianto

    2017-01-01

    Full Text Available Kebutuhan akan listrik di kapal saat ini sangat tinggi, karena hampir semua aktivitas di kapal seperti berlayar, bermanuver, bongkar muat dan lego jangkar membutuhkan konsumsi listrik yang besar. Pada berbagai macam kondisi tersebut perlu diketahui seberapa besar nilai losses tegangan atau tegangan jatuh dan cara untuk melakukan perbaikan tegangan jatuh. Pada penulisan tugas akhir akan dikaji secara teknis cara melakukan perhitungan tegangan jatuh secara manual dan membandingkannya dengan simulasi software. Pada simulasi software digunakan load flow analysis dan motor acceleration analysis sebagai metode untuk melakukan perhitungan tegangan jatuh secara simulasi. Hasil yang diperoleh terdapat tegangan jatuh terbesar pada kondisi maneuver, saat starting bow thruster terdapat tegangan jatuh selama 60 detik yang tidak sesuai dengan standar IEC 5% dan tidak direkomendasikan oleh IEEE. Setelah dilakukan perbaikan pada bow thruster dengan cara menaikkan tap transformator sebesar 2,5% dengan tegangan sekunder 400V pada hasil running load flow analysis dan memberi kapasitor sebesar 2000 kVAr, tegangan jatuh pada hasil running motor acceleration analysis tegangan jatuh dapat diturunkan menjadi 13 detik yang sesuai dengan standar IEC dan rekomendasi IEEE.

  1. ANALISA PENGASUTAN MOTOR INDUKSI 3 FASA 2500 KW SEBAGAI PENGGERAK FAN PADA BAG FILTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Yanto Husodo

    2017-11-01

    Full Text Available Salah satu persoalan yang timbul pada pengoperasian motor induksi adalah arus pengasutan yang tinggi yang nilainya bisa mencapai sepuluh kali arus nominal. Arus pengasutan yang besar ini mengakibatkan penurunan tegangan sesaat (sag pada sistem jaringan. Selain itu juga menyebabkan tingginya pemakaian daya hingga sebesar 1,5 - 2,5 kali daya nominal yang berakibat pada tingginya energi pemakaian pada saat pengasutan. Metode pengasutan diperlukan untuk mengurangi arus pengasutan dan pemakaian energi yang besar tersebut. Pada makalah ini dilakukan perbandingan tiga metode pengasutan motor induksi yaitu berupa autotrafo, reaktor dan rangkaian star-delta. Dengan menggunakan software ETAP, pengujian dilakukan pada motor induksi 6 kV, 279 A, 2500 kW, dan faktor daya sebesar 0,879, sebagai penggerak fan pada bag filter. Hasil simulasi menunjukkan bahwa autotrafo memberikan penurunan arus pengasutan yang paling besar yaitu 73,82% dari arus pengasutan motor tanpa bantuan alat pengasutan. Sedangkan konsumsi energi yang paling kecil didapatkan dengan mengunakan pengasutan reaktor, di mana energi pemakaian berkurang dari 31,102 kWh tanpa pengasutan menjadi 17,676 kWh atau setara dengan 43,17%.

  2. KERAGAAN COPEPODA CYCLOPOIDA: Apocyclops sp. PADA KONDISI KULTUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Philip Teguh Imanto

    2016-11-01

    Full Text Available Copepoda pada dasarnya adalah udang berukuran mikroskopik yang menjadi rantai pakan alami yang penting di perairan bebas. Investigasi jenis-jenis copepod lokal akan membantu menyiapkan informasi untuk pengembangan budidayanya sebagai jasad pakan alami. Penelitian dilakukan dengan mengkoleksi jenis Cyclopoida lokal perairan pantai Gerokgak, Buleleng, Bali, diisolasi dan dikembangbiakkan dengan pakan kombinasi antara alga Nannochloropsis oculatta, tepung terigu, ragi roti, dan hati ayam dalam tangki beton 5 m3. Tiga ratus individu Cyclopoida yang membawa telur ditempatkan pada tiga wadah kultur bervolume satu liter. Pengamatan pada pertumbuhan individu dilakukan dengan sampling setiap hari dan setiap dua hari untuk melihat perkembangan telurnya. Jenis Cyclopoida lokal termasuk famili Cyclopidae dan genus Apocyclops spp. Kecepatan pertumbuhan mencapai 20 µm setiap harinya, dan dari fase copepodit mencapai ukuran dewasa membawa telur dianalisis selama 12 hari, perkembangan telur memerlukan waktu maksimal 10 hari, sehingga estimasi siklus umur minimal adalah 22 hari. Produktivitas rata-rata telur Apocyclops spp. pada penelitian ini diestimasi sebanyak 36 (minimum16-maksimum 65 butir per individu betina. Penelitian kultur lebih lanjut difokuskan pada optimalisasi suhu, salinitas, oksigen terlarut pada media hingga optimalisasi pada jenis pakan. Copepod, a microscopic shrimp, is an important member in natural food chain in waters. Investigating the types of local copepod will provide valuable information for the development of other natural live feed culture. The research was carried out by collecting local Cyclopoida species from Gerokgak coastal waters, Buleleng Regency-Bali, isolated and cultured with combination feed of algae Nannochloropsis oculatta, wheat flour, yeast bread and chicken liver in 5 m3 concrete tank. Three hundred individuals of Cyclopoida carrying eggs were placed in three beaker glasses of one-liter culture volume. An observation

  3. PENGUKURAN AKTFITAS FISIK PADA USIA LANJUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dien GA Nursa

    2008-09-01

    Full Text Available Kehilangan fungsi pada Usia lanjut merupakan tahapan akhir dari berbagai penyakit yang dialami Usia lanjut. Kemunduran fungsional berarti menurunnya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan hal ini dapat diukur dengan menilaiADL (Activity Daily Life, termasuk didalamnya mobility, eating, toileting, dressing, grooming. Halini dapat pula dilanjutkan dengan memeriksa aktivitas tambahan sehari-hari IADL seperti berbelanja, pergi ke bank, memasak, menyetir, membersihkan rumah atau menggunakan fasilitas kendaraan umum. Sebagai tambahan, pemeriksaan objektif dari fungsi kognitif dan perilaku serta ekonomi, sosial, emosionaljuga dibutuhkan untuk memperoleh data yang lengkap mengenai fungsi tubuh yang berhubungan dengan kesehatan pada Usia lanjut.

  4. EVALUASI REPRODUKSI TIGA POPULASI IKAN PATIN SIAM Pangasionodon hypophthalmus PADA GENERASI KEDUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sularto Sularto

    2012-04-01

    Full Text Available Penelitian dilakukan untuk mengetahui keragaan trait reproduksi ikan patin siam generasi F-1. Ikan uji yang digunakan adalah tiga populasi patin siam hasil seleksi pada tahun 2004. Ikan dipelihara dalam jaring yang ditempatkan dalam kolam 6.000 m2 dengan kedalaman antara 1,25-1,5 m. Pakan berupa pelet komersial dengan kadar protein 28% diberikan sebanyak 2% bobot biomassa/hari. Parameter yang diamati adalah perkembangan gonad, fekunditas, fertilitas, dan daya tetas. Parameter pendukung adalah kualitas air dan tingkat curah hujan. Pengamatan perkembangan gonad dilakukan setiap bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan patin populasi Sukamandi mempunyai fekunditas tertinggi yaitu 201.319 butir/kg induk diikuti oleh populasi Jakarta 163.348 butir dan populasi Sukabumi 132.340 butir. Nilai indeks ovosomatik tertinggi terdapat pada populasi Sukamandi sebesar 16,52%, diikuti populasi Jakarta 14,63% dan populasi Sukabumi 10,79%. Diameter oosit terbesar terdapat pada populasi Jakarta yaitu 1,08 mm; demikian pula panjang larva tertinggi pada populasi Jakarta yaitu 3,79 mm. Derajat fertilitas tertinggi terdapat pada populasi Sukamandi yaitu 67,88%; sedangkan derajat penetasan tertinggi terdapat pada populasi Sukabumi yaitu 96,67%.

  5. PERAMALAN BEBAN JANGKA PENDEK PADA HARI LIBUR DI BALI MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED REGRESSION NEURAL NETWORK (GRNN)

    OpenAIRE

    Juniar Doan Wihardono; Agus Dharma; I Made Mataram

    2016-01-01

    Peramalan beban merupakan suatu kegiatan untuk memperkirakan kondisi beban pada hari yang akan datang. Kondisi beban pada saat hari libur merupakan suatu fenomena yang sangat menarik untuk diketahui. Fenomena ini terjadi di Bali yaitu pada saat hari Raya Nyepi. Karena, kondisi beban pada hari Raya Nyepi akan mengalami penurunan yang sangat drastis. Kondisi tersebut perlu diketahui agar operasi sistem tenaga listrik dapat berjalan secara optimal. Metode peramalan beban pada penelitian ini meng...

  6. POTENSI DAN KARAKTERISTIK PRODUKSI Lemna minor PADA BERBAGAI MEDIA TANAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwan Prihantoro

    2015-06-01

    Full Text Available Lemna minor merupakan jenis tanaman yang hidup dominan pada perairan dengan kualitas nutrisi tinggi dan potensial sebagai sumber hijauan pakan bagi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur potensi Lemna minor dan karakteristiknya pada berbagai media tanam untuk mendapatkan teknik produksi yang optimal. Penelitian dilakukan pada bak plastik dengan ukuran 36.5×27×10 cm3 selama dua minggu. Rancangan yang digunakan adalah Acak Lengkap (RAL dengan lima perlakuan media dan lima ulangan. Jenis media yang digunakan adalah kontrol, hoagland, hyponex, kompos dan NPK. Parameter yang diukur meliputi serapan nitrogen, pH media, cover area, penyusutan media, dan produksi biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemna minor efektif dalam memanfaatkan nitrogen dengan nilai serapan > 98 %, media kompos memberikan status pH media yang stabil/netral dan pertambahan luas cover area (LCA tercepat dan tingkat produksi biomassa Lemna minor terbaik pada media kompos dan Hoagland.

  7. PENGARUH MEDIA KOMIK TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN MATA PADA ANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abduh Ridho

    2017-07-01

    Full Text Available Abstract: Influence Of Comic For Children Health Is Knowledge Eye. The prevalence of eye disorders cases is very high, about 13 million cases in children aged 5-15 years. There are several factors caused the eye disorders in children, one of them is lack of knowledge about determining eye disorders prevention behaviour. The purpose of this study was to see the effect of comic media on eye health knowledge in children. The research design used was pre-experimental design with one group pretest-post-test design with 36 samples. The results of this study concluded that comic effect on eye health knowledge on children (p-value = 0,000 <0,05 with mean at pretest 55,00 and mean at posttest 81,48. So the comic effect on the child’s knowledge about eye health disorders. Health education efforts can utilize comic has media as a media of health promotion during school healthcare activities of school children. Abstrak: Pengaruh Media Komik Terhadap Pengetahuan Kesehatan Mata Pada Anak. Prevalensi kasus gangguan mata anak sangat tinggi, sekitar 13 juta kasus pada anak usia 5-15 tahun. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi gangguan mata pada anak, salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan mengenai kebiasaan/ perilaku yang dapat mencegah gangguan mata. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh media komik terhadap pengetahuan kesehatan mata pada anak. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan rancangan penelitian one group pre-test and post-test design dengan jumlah sampel sebanyak 36 sampel. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa komik berpengaruh terhadap pengetahuan kesehatan mata pada anak (p value = 0,000 < 0,05 dengan mean pada saat pre-test 55,00 dan mean saat post-test 81,48. Jadi, komik berpengaruh terhadap pengetahuan anak mengenai gangguan kesehatan mata. Upaya pendidikan kesehatan dapat memanfaatkan media komik sebagai media promosi kesehatan saat kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah.

  8. Uji Performansi Algoritma Floyd-Warshall Pada Jaringan Software Defined Network (SDN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ihsan Aris Saputra

    2016-12-01

    Full Text Available Penentuan rute pada sebuah jaringan software defined network (SDN merupakan salah satu contoh topik yang menarik untuk diteliti. Algoritma penentuan rute terpendek pada jaringan SDN sangatlah menentukan apakah jaringan SDN yang dibangun dengan algoritma tersebut sudah optimal. Salah satu algoritma penentuan rute terpendek yaitu algoritma FloydWarshall, yang akan diuji coba dan dianalisis apakah sudah termasuk algoritma yang optimal pada jaringan SDN dengan membandingkan dengan standarisasi yang ada. Pengujian akan dilakukan dengan mengirimkan paket data, VoIP dan video dengan melihat overhead traffic dan QoS (delay dan packet loss. Algoritma Floyd-Warshall akan digunakan pada pengontrol Ryu dan menggunakan Mininet sebagai emulator jaringan dengan topologi berbasis Abiline. Hasil simulasi dan pengujian algoritma Floyd-Warshall sebagai penentuan jalur terbaik dalam jaringan SDN, mendapatkan hasil yang memenuhi standarisasi. Nilai dari QoS yang didapat untuk delay masih berada pada nilai yang menjadi standar ITU-T G.1010. Packet loss yang dihasilkan semua jenis layanan sudah memenuhi standar ITU-T G.1010 yaitu 0% hingga saat pada jaringan diberikan background traffic melebihi kapasitas link yaitu pemberian sebesar 75 Mbps. Dalam pengujian waktu konvergensi didapatkan waktu dengan rata-rata nilai 17.71446 detik. Kemudian untuk overhead traffic menunjukan bahwa perubahan overhead dipengaruhi oleh controller update dan juga flow update, dimana ketika sering terjadinya controller update dan flow update maka semakin besar juga overhead yang didapat.

  9. PREDIKSI SHRINKAGE UNTUK MENGHINDARI CACAT PRODUK PADA PLASTIC INJECTION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Dwi Anggono

    2015-05-01

    Full Text Available Plastic injection merupakan proses manufactur untuk membuat produk dengan bahan dasar plastic atau dalam kesempatan ini polypropylene. Pada proses tersebut seringkali terjadi cacat produk seperti pengerutan, retak, dimensi tidak sesuai dan kerusakan saat produk keluar dari mould, sehingga banyak material yang terbuang percuma. Meskipun cacat produk tersebut dipengaruhi banyak factor, tetapi yang paling utama adalah masalah shrinkage, atau penyusutan material setelah terjadi pendinginan. Sangat penting untuk melakukan prediksi lebih awal terjadinya penyusutan setelah pendinginan untuk menghindari cacat produk. Dalam penelitian ini akan dilakukan prediksi shrinkage yang akan digunakan untuk material polypropylene dengan cara perhitungan standar. Pembuatan modeling dalam bentuk 3D (tiga dimensi injection molding baik cavity maupun corenya dengan menggunakan CATIA, kemudian dilakukan analisis dengan software MoldFlow untuk pembuatan mesh dan memberikan batasan panas pada komponen sehingga dapat diketahui mode penyusutannya. Analisis ini akan memberikan gambaran tentang distribusi panas pada mould dan memberikan tentang gambaran aliran fluida. Pada analisis tersebut dapat dilihat gejala terjadinya cacat produk, jika hal itu terjadi maka perlu dilakukan perubahan shrinkage, sampai diperoleh hasil analisis yang baik.

  10. Analisis Perilaku Penerimaan EDMODO pada Perkuliahan Dengan Model UTAUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurniabudi .

    2016-12-01

    Full Text Available Penggunan perangkat e-learning di STIKOMDB diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerimaan perangkat e-learning pada pembelajaran menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology ( UTAUT . Responden penelitian adalah mahasiswa STIKOMDB yang menggunakan perangkat e-learning pada pembelajaran. Data dikumpulkan menggunakan metode survey. Data dianalisa menggunakan Structural Equation Model (SEM. Penelitian menunjukkan bahwa that Expectancy Performance , Price Value dan Habit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Behavioral Intention. Sedangkan Effort Expectancy, Facilitating Condition, Social Influence dan Hedonic Motivation tidak memiliki pengaruh terhadap Behavioral Intention. Model penelitian menghasilkan nilai R2 sebesar 0.639 yang memiliki arti bahwa model cukup subtansial untuk memprediksi penerimaan perangkat e-Learning pada pembelajaran

  11. Analisa Variable Moment of Inertia (VMI Flywheel pada Hydro-Shock Absorber Kendaraan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasbulah Zarkasy

    2017-01-01

    Full Text Available Flywheel selama ini dimanfaatkan untuk menyimpan energi mekanik pada mesin, membuat mesin berputar dengan lebih lembut. Prinsip kerja dari flywheel adalah dengan memanfaatkan momen inersia. Baru-baru ini dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan dari flywheel, yakni pada sistem suspense, akan tetapi selama ini penelitian yang dilakukan terbatas pada flywheel dengan momen inersia yang konstan (Constant Moment of Inertia. Kali ini akan dilakukan penelitian mengenai Variable Moment of Inertia Flywhel atau dengan kata lain flywheel yang momen inersianya berubah-ubah. Flywheel ini terdiri dari dua bagian utama, yakni flywheel berongga dan slider yang dapat bergerak bebas di sepanjang guide track. Percobaan bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik gaya redam dari VMI Flywheel. Juga akan dianalisa seperti apa respon dinamis dari slider selama flywheel berputar. Selain itu respon dinamis kendaraan saat VMI Flywheel ini dipasangkan juga dianalisa. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa variasi massa slider berpengaruh terhadap gaya redam yang dihasilkan oleh VMI Flywheel. Semakin besar massa slider, gaya redam yang muncul juga semakin besar. Faktor frekuensi input juga berpengaruh, sebab semakin besar frekuensi input yang pada shock absorber, gaya redam yang timbul juga membesar. Perpindahan yang dialami oleh slider juga tergantung pada jenis massa slider tersebut. Semakin besar massa slider, perpindahan yang dialami juga akan semakin besar. Performa VMI Flywheel secara umum pada frekuensi rendah. Sedangkan pada frekuensi tinggi, performa VMI Flywheel cenderung tidak bagus dan menyebabkan kendaraan tidak nyaman.

  12. Katarak Senilis Imatur Pada Wanita Umur 84 Tahun

    OpenAIRE

    Amindyta, Oktaria

    2013-01-01

    Latar belakang. Katarak merupakan kekeruhan yang timbul pada lensa yang dapat menyebabkan kebutaan. Pada tahun 1997, WHO memperkirakan terdapat 38 juta orang buta di dunia dan setengahnya disebabkan oleh katarak. Katarak yang berhubungan dengan usia menyebabkan kira-kira 48% kebutaan didunia, yaitu sekitar 18 juta orang. Sekitar 85% dari penderita katarak adalah orang lanjut usia (senile). Kasus. Ny N, usia 80 tahun, mengeluh penglihatan berasap. Keluhan disertai dengan silau jika melihat ...

  13. Deteksi Antigen pada Kriptokokosis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Robiatul Adawiyah

    2014-12-01

    Full Text Available AbstrakKriptokokosis merupakan infeksi sistemik yang disebabkan Cryptococcus sp. Predileksi jamur tersebut adalah susunan saraf pusat dan selaput otak. Terdapat 5 spesies Cryptococcus sp. yang menyebabkan penyakit pada manusia; yang paling banyak adalah Cr. neoformans dan Cr. gattii. Diagnosis kriptokokosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan laboratoris serta radiologis. Pemeriksaan laboratoris dilakukan dengan identifikasi morfologi, serologi danPCR. Pemeriksaan secara morfologi dengan tinta India positif  bila jumlah sel jamur 10  sel/ml spesimen. Kultur dilakukan di media sabouraud dextrose agar (SDA dan niger sheed agar (NSA, jamur tumbuh setelah 5-7 hari. Deteksi antigen dan antibodi dilakukan pada cairan tubuh dan tidak membutuhkan waktu lama. Deteksi antibodi Cr.neoformans memiliki kelemahan yaitu tidak menunjukkan hasil positif pada infeksi akut, IgA masih positif setelah 1-2 tahun fase penyembuhan, IgG dapat persisten, pada individu imunokompromis menunjukkan hasil yang sangat kompleks dan dalam menentukan diagnosis sering tidak konsisten. Polisakarida adalah komponen paling berperan dalam virulensi Cr. neoformans. Komponen polisakarida terutama glucuronoxylomannan merupakan petanda penting dalam diagnosis kriptokokosis secara serologis. Deteksi antigen Cr. neoformans memiliki kelebihan yaitu menunjukkan hasil positif pada infeksi akut/kronis, sensitivitas dan spesifisitas tinggi, dapat mendeteksi polisakarida hingga 10 ng/ml sehingga dengan kadarantigen yang minimal tetap dapat mendiagnosis kriptokokosis.Kata kunci: Cr. neoformans, glucuronoxylomannan, antigenAbstractCryptococcosis is systemic infection that caused by Cryptococcus sp. Predilection of this fungi is the central nervous system and brain membrane. There are 5 species of Cryptococcus sp. that cause cryptococcosis in human; but the majority are caused by Cr. neoformans and Cr. gattii. The diagnosis of cryptococcosis is made based on clinical symptoms

  14. Unjuk Kerja IP PBX Asterisk dan FreeSWITCH pada Topologi Bertingkat di Jaringan Kampus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwan Setiawan

    2017-08-01

    Full Text Available Internet Protocol-based Private Branch Exchange (IP PBX diperlukan untuk menghubungkan panggilan antar perangkat komunikasi Voice over Internet Protocol (VoIP di sebuah jaringan lokal (LAN. Dengan adanya IP PBX, layanan VoIP dapat disediakan di atas jaringan data/IP yang sudah tergelar. Penelitian ini kami lakukan untuk mengetahui unjuk kerja VoIP pada dua IP PBX yang menggunakan perangkat lunak server Asterisk dan FreeSWITCH. Kami merancang sebuah arsitektur jaringan eksperimen yang diadaptasi dari topologi bertingkat pada jaringan kampus (CAN di lokasi penelitian dengan hierarki perangkat yang terdiri dari core switch, distribution switch, dan access switch. Kedua IP PBX ditempatkan pada hierarki yang berbeda pada topologi jaringan tersebut agar dapat diketahui pengaruhnya terhadap unjuk kerja VoIP. Konsep eksperimen ini diharapkan dapat menjadi salah satu dasar untuk mendesain arsitektur IP PBX secara terpusat dan tersebar pada jaringan kampus. Unjuk kerja VoIP kami ukur dengan parameter-parameter Quality of Service (QoS dan Quality of Experience (QoE. Selain itu, kami juga mengukur konsumsi prosesor dan memori yang dipakai oleh perangkat lunak server VoIP pada saat komunikasi terjadi. Pengukuran dilakukan dengan skenario phone-to-phone pada jaringan eksperimen yang terhubung ke jaringan kampus aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penempatan IP PBX di hierarki yang berbeda pada topologi jaringan berpengaruh terhadap unjuk kerja VoIP khususnya pada IP PBX Asterisk. Ketika dibandingkan, unjuk kerja IP PBX FreeSWITCH dalam hal QoS dan QoE sedikit lebih baik daripada Asterisk pada rerata latensi/delay, jitter, Mean Opinion Score (MOS, dan konsumsi memori yaitu 41,012 ms, 0,060 ms, 5, dan 1 % untuk IP PBX 1 serta 41,016 ms, 0,066 ms, 5, dan 0,5 % untuk IP PBX 2

  15. HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA PADA IBU HAMIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rensat Bastian Tino

    2016-10-01

    Full Text Available Infeksi malaria pada kehamilan merugikan ibu dan janin yang dikandungnya karena dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu maupun janin. Data kematian ibu di Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2014, menunjukkan bahwa kematian ibu berdasarkan penyebab malaria berada pada urutan ke tiga. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh faktor perilaku pencegahan (pemakaian kelambu, pemasangan kawat kasa, penggunaan obat anti nyamuk dan kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari terhadap kejadian malaria pada ibu hamil di Kabupaten TTS. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan penelitian case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan Multi Stage Sampling dengan besar sampel sebanyak 90 orang. Analisis data menggunakan analisis bivariabel. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang tidak menggunakan kelambu dan atau memiliki kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari memiliki risiko yang lebih besar untuk terinfeksi malaria di Kabupaten TTS p=0,000 (OR 8,389, 95% CI : 3,152-22,292 dan p : 0,010 (OR : 3,143, 95% CI : 1,300-7,599. Dengan demikian maka perlu adanya pemerataan, monitoring pemanfaatan dan pemeliharaan kelambu berinsektisida dan perlu mengidentifikasi potensi-potensi lokal yang dapat dijadikan sebagai media pengusir nyamuk dan dapat juga memanfaatkan tanaman-tanaman pengusir nyamuk, seperti zodia, selasih, geranium, suren, lavender, serai dan mimba. Kata Kunci: Malaria, Ibu Hamil, Perilaku, Pencegahan

  16. Karakteristik Dan perawatan Anomali Ortodonsia Pada Beberapa Penderita Achondroplasia

    OpenAIRE

    Agustina, Nova

    2010-01-01

    Karakteristik dan Perawatan Anomali Ortodonsia pada Beberapa Penderita Achondroplasia xii + 56 halaman Kelainan genetik dapat berpengaruh terhadap gangguan dentofasial. Achondroplasia adalah salah satu kelainan genetik yang mempunyai manifestasi timbulnya gangguan dentofasial. Achondroplasia adalah salah satu bentuk dwarfisme yang sering dijumpai. Achondroplasia disebabkan oleh gangguan osifikasi endokondral akibat mutasi gen FGFR 3 (fibroblast growth factor receptor 3) pada lengan p...

  17. Perancangan Kendali Manuver Untuk Menghindari Tabrakan Pada Kapal Patroli Cepat Berbasis Pengujian Model

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kusnindar Priohutomo

    2017-11-01

    Full Text Available Kendali manuver kapal untuk menghindari tabrakan menjadi masalah penting pada sebagian besar sistem transportasi kapal. Banyak kajian yang dilakukan agar kapal dapat terhindar dari tabrakan. Tetapi semuanya menggunakan pendekatan numerik. Pendekatan numerik memiliki kelemahan yaitu nilai yang diperoleh adalah nilai hampiran dan bukan nilai exact. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian kendali manuver kapal menggunakan pendekatan pengujian skala model. Pada paper ini akan dibahas perancangan kendali manuver yang akan digunakan pada model kapal untuk menghindarkan kapal dari tabrakan. Dimana didalam sistem kendali tersebut terdapat beberapa sensor, antara lain sensor ultrasonic, sensor gyro dan kamera Qualysis. Pengujian dilakukan di kolam Manuvering Ocean Basin milik Balai Teknologi Hidrodinamika (d/h LHI, BPP. Teknologi. Model kapal yang digunakan adalah kapal patroli cepat (fast patrol boat. Halangan yang dipasang berjumlah 1 dan dalam posisi diam. Dari pengujian model kapal yang dilakukan, perancangan kendali manuver terbukti mampu menghindarkan kapal dari terjadinya tabrakan. Jarak minimum kapal dan halangan pada jarak tabrakan 250 m sebesar 88,25 m, pada jarak tabrakan 200 m sebesar 47,33 m sedangkan pada jarak tabrakan 150 m sebesar 12,75 m.

  18. SURVEI TEKNIK CLUSTERING ROUTING BERDASARKAN MOBILITAS PADA WIRELESS AD-HOC NETWORK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Trisna Wirawan

    2016-01-01

    Full Text Available Wireless ad-hoc merupakan sebuah skema jaringan yang didesain supaya mampu beroperasi tanpa membutuhkan infrastruktur tetap serta bersifat otonom. Teknik flooding pada proses path discovery dalam kasus wireless ad-hoc network dapat menimbulkan masalah beban jaringan yang berlebihan. Oleh karena itu, sebuah skema clustering diusulkan untuk mengurangi adanya flooding paket yang berlebihan dengan membagi node-node dalam jaringan menjadi beberapa bagian berdasarkan parameter tertentu. Teknik ini efektifuntuk mengurangi paket yang harus dilewatkan dalam jaringan. Namun masalah muncul ketika sebuah jaringan wireless ad-hoc harus membentuk sebuah cluster dengan mempertimbangkan beberapa parameter khusus. Parameter tersebut harus disesuaikan dengan kasus yang dihadapi. Pada tulisan ini akan dibahas secara khusus mengenai penerapan skema clustering dalam lingkungan wireless ad-hoc network, baik pada MANETdan penyesuaian skema clustering yang harus dilakukan pada VANET berdasarkan mobilitasnya.

  19. Kompensasi Kesalahan Sensor Berbasis Descriptor dengan Performa H_inf pada Winding Machine

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendra Antomy

    2015-12-01

    Full Text Available Kesalahan pada sensor dapat terjadi pada sistem kontrol dengan umpan balik sehingga mengakibatkan sistem mengalami penurunan stabilitas dan performa. Fault Tolerant Control (FTC adalah metode untuk mengkompensasi kesalahan pada komponen sistem, salah satunya adalah kesalahan sensor. FTC dapat disusun dengan cara mendesain estimator untuk mengestimasi besarnya kesalahan sensor yang terjadi. Kompensasi dilakukan dengan cara mengurangkan estimasi kesalahan sensor dengan keluaran sistem. Pada makalah ini, FTC untuk kesalahan sensor diterapkan pada sistem winding machine. Estimator dirancang menggunakan pendekatan sistem descriptor dan didesain memenuhi performa H_inf. Permasalahan dalam desain estimator dirumuskan dalam bentuk Linear Matrix Inequality (LMI. Untuk merancang kontroler nominal, sistem winding machine direpresentasikan sebagai model fuzzy Takagi-Sugeno (T-S. Berdasarkan model tersebut, aturan kontroler disusun menggunakan konsep Parallel Distributed Compensation (PDC dengan struktur kontrol servo tipe 1. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kompensasi yang diberikan dapat menjaga performa dan stabilitas sistem saat terjadi kesalahan sensor. Selain itu, estimator memenuhi performa H_inf dengan L2-Gain kurang dari tingkat pelemahan yang ditentukan.

  20. Identifikasi Kedalaman Laut (Bathymetry berdasarkan Warna Permukaan Laut pada Citra Satelit menggunakan Metode ANFIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diwan Mukti Pambuko

    2013-10-01

    mengetahui warna permukaan pada posisi tersebut dapat dibuat sebuah sistem yang bisa mengidentifikasi kedalaman laut pada posisi tertentu dari warna pada permukaan laut tersebut. Sistem yang dibangun ini menggunakan data kedalaman laut hasil pengukuran manual dan dipadukan dengan data gambar satelit pada posisi yang sama. Kemudian dilakukan proses learning menggunakan teknik Neuro-Fuzzy dengan metode ANFIS (Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System dengan kinerja model identifikasi dapat diketahui dari nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error dan MSE (Mean Square Error. Hasil dari pembuatan model identifikasi, diperoleh sistem yang dapat melakukan identifikasi sangat baik dengan error yang diperoleh pada saat proses pengujian sebesar MAPE 9.0024 % dan MSE 0.0034. Kata kunci: bathymetry, citra satelit, neuro-fuzzy, ANFIS

  1. DAMPAK SUPLEMENTASI YODIUM PADA IBU ATAU BAYI TERHADAP STATUS YODIUM, STATUS GIZI DAN KADAR HEMOGLOBIN BAYI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ance M. Dahro

    2012-11-01

    Full Text Available plementasi yodium pada ibu menyusui dan bayi di 2 kecamatan Magelang. Responden adalah ibu menyusui sebanyak 216 orang dan bayinya yang berumur 7-12 minggu dalam keadaan sehat. Responden dibagi ke dalam empat kelompok perlakuan yaitu I: ibu dan bayi diberi kapsul yodium; II: hanya ibu yang diberi kapsul yodium; III: hanya bayi yang diberi kapsul yodium; IV: ibu dan bayi sebagai pembanding. Yodium yang diberikan pada ibu menyusui dosis 200 mg, sedangkan untuk bayi dosis 100 mg. Dilihat dampaknya pada status yodium melalui pemeriksaan yodium dalam urin bayi pada hari ke 0, 1, 7, 60, 90 dan 180 dihitung dari hari pertama intervensi; kadar hemoglobin pada hari ke 180 dan status gizi bayi berdasarkan hasil pengukuran anthropometri pada hari ke 0, 90 dan 180. Dari hasil penelitian didapati median kadar yodium dalam urin bayi kelompok I, II dan III naik mencapai puncaknya pada hari pertama setelah pemberian kapsul yodium masing-masing yaitu 27450 ug/l, 15500 ug/l dan 26000 ug/l. Bila dibandingkan dengan awal pemeriksaan kenaikan ekskresi yodium dalam urin kelompok I, II dan III masing-masing adalah 283 kali, 152 kali dan 245 kali. Yodium dalam urin bayi kelompok I dibandingkan dengan kelompok II diasumsikan tidak sama pada setiap waktu pemeriksaan ternyata cenderung tidak terlalu berbeda. Yodium dalam urin bayi pada hri pertama kelompok II dan kelompok III yang bila dibandingkan dengan ekskresi yodium urin kelompok I menunjukkan bahwa ekskresi kadar yodium urin bayi makin tidak konsisten bila dosis suplemen makin tinggi. Ekskresi yodium dalam urin bayi yang mendapat yodium dosis hanya 100 mg ternyata jumlahnya cenderung sama dengan ekskresi yodium dalam urin ibu yang memperoleh dosis 200 mg, yang menunjukkan adanya perbedaan toleransi penyerapan yodium oleh tubuh bayi dan dewasa. Bayi yang hanya mendapat ASI saja (kelompok II ekskresi yodium dalam urinnya sudah menggambarkan kecukupan perolehan yodium pada bayi hingga hari ke 180. Pada akhir penelitian

  2. KETERKAITAN PRODUK DAN PELAKU DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS HORTIKULTURA UNGGULAN DI PROVINSI ACEH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suyanti Kasimin

    2014-09-01

    . Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi hortikultura dipengaruhi oleh ketersediaan sarana produksi dan teknologi, sedangkan pendapatan dipengaruhi oleh harga jual dan biaya pemasaran. Keterkaitan produk terlihat rendah disebabkan rendahnya akses petani terhadap sarana produksi, tingginya serangan hama dan penyakit, serta rendahnya harga jual. Keterkaitan antar pelaku juga rendah karena ketergantungan yang tinggi pelaku hulu terhadap pelaku hilir, ketidakpuasan  pelaku hulu terhadap sistem pembayaran pelaku hilir, serta ketidakpercayaan pelaku hilir terhadap kualitas dan kontinuitas produk. Oleh kareba itu, diperlukan kebijakan untuk peningkatan pembinaan dan pemberantasan hama penyakit serta bantuan sarana produksi, perbaikan harga jual, mutu produk, dan informasi pasar.  Kata kunci: pengembangan agribisnis, hortikultura unggulan, lokalitas dan sinergitas

  3. PENINGKATAN STABILITAS POSTURAL PADA LANSIA MELALUI BALANCE EXERCISE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kusnanto .

    2010-12-01

    Full Text Available Stabilitas postural adalah masalah yang umum pada lansia. Balance exercise dapat dijadikan alternative latihan bagi lansia. Latihan ini meliputi 5 gerakan (plantar flexion, hip flexion, hip flexion, knee flexion dan side leg raise. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek dari balance exercise terhadap peningkatan stabilitas postural pada lansia. Penelitian ini menggunakan design pre eksperimen. Populasi yang digunakan adalah lansia di Panti Wreda Bangkalan. Total sampel adalah 11 responden, yang diambil berdasarkan kriteria inklusi. Variabel dependen adalah balance exercise dan variabel independen adalah stabilitas postural. Stabilitas postural diukur menggunakan 2 tes, yaitu tes Tinetti dan TUGT (Time Up and Go Test. Data dianalisa menggunakan paired t test dengan level signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balance exercise secara signifikan dapat meningkatkan stabilitas postural. Pada tes Tinetti (p=0,000 dan di TUGT (p=0,001. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hasil yang signifikan antara balance exercise dengan peningkatan stabilitas postural pada lansia. Hal ini disebabkan Karena balance exercise dapat membuat otot lansia menjadi hipertrofi. Hipertrofi dapat meningkatkan kekuatan otot sehingga stabilitas postural lansia dapat meningkat. Penelitian yang akan datang diharapkan melibatkan lebih banyak responden dengan waktu penelitian yang lebih lama dan pengukuran yang lebih baik untuk memastikan hasil yang lebih akurat.

  4. Gambaran histopatologi penyembuhkan luka pencabutan gigi pada makrofag dan neovaskular dengan pemberian getah batang pisang ambon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendrik Setia Budi

    2018-04-01

    mandibula. Kelompok pertama sebagai kontrol, pada soket diberi gel hidroksipropil metil selulosa (HPMC 4%, kelompok kedua diberi GEGPA 60%, dan kelompok ketiga diberi gelatin sponge. Tikus dikorbankan pada hari ke-3 dan 5 untuk pemeriksaan histopatologi neovaskular dan makrofag pada soket. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna terhadap kelompok kontrol pada jumlah neovaskular dan makrofag soket pada hari ke-3 (p0,05. Disimpulkan bahwa pemberian GEGPA 60% dapat mempercepat penyembukan luka pencabutan gigi melalui peningkatan jumlah makrofag dan neovaskular.

  5. Adsorpsi Pb2+ dan Zn2+ pada Biomassa Imperata cylindrica

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noer Komari

    2017-03-01

    Full Text Available Metode alternatif untuk mengatasi pencemaran logam berat adalah biosorpsi menggunakan biomassa sebagai adsorben. Telah dilakukan penelitian kajian adsorpsi campuran Pb2+ dan Zn2+ pada biomassa Imperata cylindrica sebagai adsorben. Tujuan penelitian adalah mengetahui kemampuan biomassa mengadsorpsi Pb2+ dan Zn2+. Preparasi biomassa dilakukan dengan aktivasi menggunakan asam nitrat dan amonium hidroksida. Adsorpsi dilakukan dengan sistem batch. Parameter yang diukur adalah pH optimum, waktu kontak optimum, kapasitas adsorpsi dan recovery ion logam. Analisis kadar logam dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (AAS. Hasil penelitian menunjukkan pH optimum adsorpsi Pb2+ dan Zn2+ masing-masing pada pH 5 dan pH 6. Waktu kontak optimum adsorpsi Pb2+ dan Zn2+ masing masing pada 40 menit dan 30 pertama. Kapasitas adsorpsi Pb2+ dan Zn2+ pada konsentrasi awal 10 ppm masing-masing adalah 90,95% dan 43,60%. Recovery Pb2+ dan Zn2+ masing-masing 84,45% dan 57,13%.

  6. ANALISIS LAYANAN VOIP PADA JARINGAN MANET DENGAN CODEC YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Randa Oktavada Zein

    2016-12-01

    Full Text Available Voice Over Internet Protocol (VoIP merupakan layanan bersifat real-time, parameter yang dapat mempengaruhi kulitas layanan seperti delay, jitter dan packet loss. Dalam proses pengkodean sinyal analog menjadi sinyal digital menyebabkan terjadiya delay pada VoIP. Sistem pengcodean ini disebut codec, setiap codec memiliki bitrate yang berbeda pengkodeannya. Pada penelitian ini menggunakan codec G.711, G729 dan codec G.723.1 sebagai perbandingan untuk mengetahui qulity of service (QoS VoIP jika diterapkan pada jaringan MANET. Dengan penambahan aplikasi Hypertext Transfer Protovol (HTTP untuk mendapatkan parameter QoS VoIP dari codec G.711, G.729 dan G.723.1. Hasil yang didapat pada codec G.723.1 lebih baik jika dibandingkan dengan codec g.711 dan G.729 dilihat dari nilai dari parameter QoS seperti delay, jitter dan packet loss. Sesuai standar ITU-T G114 dimana perhitunan teoritis parameter dari codec G.723.1 didapat hasil terendah 7,68 kbps.

  7. KONSEP WATERFRONT PADA PERMUKIMAN ETNIS KALI SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ajeng Sarinastiti

    2015-12-01

    Full Text Available Kali Semarang sebagai sungai bersejarah di Semarang, dahulu memiliki fungsi transportasi yang membelah perekonomian dan pertahanan kota. Bermacam etnis pedagang tinggal di sekitarnya hingga daerah tersebut menjadi permukiman etnis. Contohnya Kampung Melayu, etnis Tionghoa pada Kampung Pecinan, etnis Arab pada Kampung Kauman, serta Kampung Sekayu. Dan juga Kawasan Kota Lama sebagai daerah bersejarah dalam masa pemerintahan Kota Semarang. Kali Semarang memberi pengaruh fungsi waterfront pada permukiman tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep waterfront pada permukiman etnis Kali Semarang, yaitu Kampung Melayu, Kawasan Kota Lama, Kampung Pecinan, Kampung Kauman, dan Kampung Melayu. Diperlukan eksplorasi dan deskripsi keadaan yang mendalam untuk mengidentifikasikan informasi baru pada lokasi penelitian dengan konsep atau teori yang menjelaskan fenomena yang akan terjadi. Metode kualitatif rasionalistik digunakan dengan landasan teori mengenai waterfront dan permukiman etnis disertai dengan pengumpulan data melalui studi literatur dari berbagai sumber, observasi lapangan langsung, dan pertanyaan mendalam kepada key person. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya Kampung Melayu dan Kawasan Kota Lama yang pada awal mulanya menggunakan konsep waterfront karena lokasinya merupakan kawasan pelabuhan, pergudangan, dan perdagangan. Kampung Pecinan sebagai kawasan perdagangan, serta Kampung Kauman dan Kampung Sekayu sebagai permukiman tidak menggunakan konsep waterfront.[Title: Waterfront Concept on Ethnic Settlement in Kali Semarang] Kali Semarang, as a historical river in Semarang, has function as transportation to support the economy and city. Many ethnic traders settled around, so that area becomes ethnic settlement, such as Kampung Melayu, Chinese ethnic in Kampung Pecinan, Arabian ethnic in Kampung Kauman, and Kampung Sekayu, and Kota Lama areas as historical area in Semarang’s government era. The Kali Semarang giving influence

  8. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS XII SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Beny Yulianingsih

    2017-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS dengan pendekatan inkuiri. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMK NU Tenggarang Bondowoso tahun ajaran 2016/2017. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan motivasi siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 69,69% dengan rincian pada aspek attention sebesar 73,16% pada siklus I menjadi 92,53% pada siklus II, pada aspek relevance sebesar 79,20% pada siklus I menjadi 95,07% pada siklus II, pada aspek confidence sebesar 73,70% pada siklus I menjadi 89,40% pada siklus II, dan pada aspek satisfaction sebesar 72,69% pada siklus I menjadi 91,43% pada siklus II. Begitupula hasil belajar afektif yang diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung juga mengalami peningkatan persentase yaitu 76,22% pada siklus I dan 83,67% pada siklus II. Untuk keterlaksanaan proses pembelajaran juga menunjukkan peningkatan dari 92,22% pada siklus 1 dan 95,66% pada siklus II. Dengan demikian, hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif TPS dengan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

  9. Analisis Gerakan Tendangan Ap Chagi Pada Taekwondoin junior Putra Kabupaten lombok Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nopi Hariadi

    2016-10-01

    Full Text Available Tendangan Ap Chagi ini merupakan teknik tendangan yang paling mendasar yang harus dikuasai Taekwondoin dan dapat menghasilkan poin tiga. (WTF Competition Rules & Interpretation, 2012: 22. Jenis penelitian yaitu jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan bila ditinjau dari jenis pendekatannya termasuk Action Research (Penelitian tindakan. Instrumen penelitian dalam penelitian ini menggunakan Software Dartfish Handycam dan Laptop. Analisis data menggunakan Analyzer pada Software Dartfish serta penilaan dari Expert Judgement yang meliputi sudut tangan, sudut kemiringan punggung, sudut bukaan kaki dan sudut putaran telapak kaki, serta kecepatan dan ketepatan tendangan. Dari 3 atlet yang menjadi subjek penelitian diperoleh satu atlet yang mendapatkan hasil terbaik, pada tendangan Ap Chagi, hasil terbaik diperoleh pada subjek penelitian AKB. Penelitian menyimpulkan perbaikan gerakan berupa pendampingan dan arahan dari peneliti, pelatih dan Expert Judgement, berupa latihan fisik dan latihan teknik dasar tendangan Ap Chagi. Dan hasil tendangan Ap Chagi yang paling baik atau efektif terdapat pada refleksi III, dapat dilihat pada Taekwondoin AKB dengan waktu 0,34 s, jarak tendangan dengan sasaran 1,60 m, sehingga menghasilkan kecepatan 5,0 m/s. Berikutnya untuk sudut tangan 51.3°, sudut kemiringan punggung 141,8°, sudut bukaan kaki sebesar 101,0°, sudut putaran telapak kaki sebesar 50,0° dan tepat pada sasaran yang telah ditentukan.

  10. Prototipe Rele Proteksi Overheating pada Motor 1 Phasa Berbasis Mikrokontroler AT89C51

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endi Permata

    2016-03-01

    Full Text Available Rele proteksi panas berlebih berbasis mikrokontroler AT89S51 merupakan suatu alat yang digunakan untuk memproteksi motor agar tidak terjadinya kerusakan pada motor. Pada penelitian ini dibuat prototipe rele proteksi panas berlebih pada motor 1 phasa berbasis mikrokontroler AT89S51 berdasarkan kelas isolator yang dipakai pada motor yaitu Y dan A dengan sistem pengendalinya adalah miukrokontroler AT89C51. Mikrokontroler AT89C51 sebagai pengendali dari piranti – piranti lain yang digunakan seperti sensor suhu LM35, Op-Amp, dan ADC, apabila suhu yang terdeteksi oleh sensor tidak sesuai dengan penyetingan batasnya tersebut maka mikrokontroler AT89C51 memerintahkan ke relay 12 Vdc untuk membunyikan alarm dan juga menghidupkan kontaktor yang terhubung ke motor. Sehingga Motor terselamatkan dari gangguan panas berlebih yang dapat menyebabkan motor terbakar. Adapun untuk mengetahui pada suhu berapa terjadinya gangguan pada motor ditampilkan melalui display LCD 16x2.

  11. Optimasi Jaringan SFN pada Sistem DVB-T2 Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oxy Riza Primasetiya

    2013-09-01

    Full Text Available Di Indonesia perpindahan dari sistem analog ke sistem digital pada dunia pertelevisian saat ini sedang dalam proses. TV analog yang saat ini masih dipergunakan dianggap tidak lagi efisien, selain tidak memberikan kualitas layanan yang optimal, juga tidak efisien terhadap spektrum sinyal. Indonesia sesuai dengan Peraturan Menteri No 5 Tahun 2012, dalam penyiaran digital menggunakan Teknologi DVB-T2. Teknologi DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial Second Generationdapat diaplikasikan dengan menggunakan SFN (Single Frequency Network. Jaringan SFN memungkinkan sebuah stasiun TV dapat memiliki pemancar dengan frekuensi yang sama dan tersebar pada wilayah layanan yang luas. Transmisi SFN dapat diartikan sebagai bentuk sederhana dari propagasi multipath, karena semua pemancar dalam jaringan mengirimkan secara bersamaan informasi yang sama menggunakan saluran frekuensi yang sama. Dengan teknologi SFN, meskipun semua pemancar dalam jaringan mengirimkan data pada frekuensi yang sama, hal tersebut tidak mengakibatkan interferensi dalam proses perngiriman data. Pada Penelitian ini, membahas mengenai optimasi jaringan SFN pada sistem DVB-T2. Metode yang dipilih dalam proses optimasi DVB-T2 adalah PSO (Particle Swarm Optimization, lalu hasil optimasi dibandingkan dengan sebelum optimasi dan juga dibandingkan dengan metode optimasi lain, yaitu Simulated Annealing. Melalui metode PSO, sebuah algoritma akan disimulasikan untuk mengoptimalisasi sejumlah parameter orientasi antena pemancar pada setiap pemancar SFN di wilayah tertentu. Dengan demikian, daerah coverage jaringan SFN pada wilayah tersebut dapat diperluas.

  12. Hubungan Antara Body Image Dan Self-esteem Pada Dewasa Awal Tuna Daksa

    OpenAIRE

    Sari, Dahlia Nur Permata

    2012-01-01

    Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh body image terhadap selfesteem pada dewasa awal tuna daksa. Hipotesis pada penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara body image dan self-esteem pada dewasa awal tuna daksa. Semakin positif body image maka semakin tinggi self-esteem yang dimiliki, begitu juga sebaliknya, semakin negatif body image maka semakin rendah self-esteem yang dimiliki. Sampel penelitian sebanyak 30 dewasa awal tuna daksa yang memiliki cacat tubuh seteleh kelahiran. D...

  13. KRITIK PENETAPAN HARGA IJARAH PADA GADAI EMAS (TINJAUAN FIKIH DAN ETIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rinda Asytuti

    2013-04-01

    Full Text Available Pembiayaan gadai emas di bank syariah mencuat ketika harga emas dunia mengalami fluktuasi yang cukup tajam. Hal ini mendorong masyarakat beralih kepada investasi emas. Diawali oleh BRI syariah membuka layanan gadai emas yang diidasarkan pada akad rahn dan ijaroh, namun pada praktiknya membuka prosedur layanan beli gadai yang disinyalir rentan dengan spekulasi yang dilarang oleh agama islam. Produk beli gadai selanjutnya dikenal dengan berkebun emas ini dibatasi oleh Bank Indonesia guna membatasi gerak spekulasi nasabah atas emas. Akan tetapi beberapa bank syariah seperti BNI dan BSM yang juga membuka layanan gadai emas tidak melakukan transaksi beli gadai sebagaimana BRI syariah melainkan hanya melayani gadai emas sebagaimana dalam fatwa DSN MUI No 26/DSN-MUI/III/2002. Namun transaksi gadai emas yang berjalan bukan berarti tanpa masalah ditilik dari fikih dan etika salah satunya adalah penetapan harga ijaroh yang didasarkan pada metode tiring dan taksasi pembiayaan yang diterima. Penetapan harga ijaroh dan transaksi gadai emas  dirasakan telah menyalahi konsepsi Rahn yang seharusnya didudukkan pada akad keterdesakan yang beresensi ta’awun tolong menolong. Untuk itu tulisan ini  membahas tentang praktik gadai emas di bank syariah dan metode penetapan ujroh pada produk gadai emas. Penulis menyimpulkan bahwa penetapan tarif ijaroh yang saat ini ditetapkan oleh bank syariah rentan pada penggelinciran fungsi sesunguhnya yang kemudian jatuh pada konsepsi “hillah / Helah (al-hilah; al-tahayulyang termasuk upaya rasional yang manipulatif.  Di antara hillah tersebut adalah penggantian nama dan perubahan bentuk padahal substansinya sama. Yusuf al-Qardhawi berpendapat bahwa sebuah perubahan nama tidak diakui secara hukum apabila substansinya tetap, dan perubahan bentuk juga tidak diakui secara hukum apabila hakikatnya sama (la ‘ibrata bi taghayyur al-ism idza baqiya al- musamma, wa la bi taghayyur al-shurah idza baqiyat al-haqiqah

  14. ASPEK PSIKIATRI PADA PENYAKIT PARKINSON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putu Agus Grantika

    2015-10-01

    Full Text Available Penyakit Parkinson merupakan suatu kelainan degeneratif sistem saraf pusat yang disebabkan olehaktivitas neuron dopaminergik yang sangat berkurang, terutama di daerah pars kompakta dari nigrasubstantia. Penyakit Parkinson menampilkan gejala motor dan gejala nonmotor yang meliputi berbagaidomain termasuk gejala-gejala di bidang psikiatri.Gejala psikiatri pada penyakit Parkinson seringterjadi bahkan pada tahap awal penyakit, dan memiliki konsekuensi penting terhadap kualitas hidupdan fungsi sehari-hari. Gejala psikiatri yang paling sering muncul pada penyakit Parkinson adalahpsikosis,  depresi,  dan  kecemasan. Patofisiologi  gangguan neuropsikiatri  ini  sangat  kompleks  danmultifaktorial, melibatkan proses neurodegeneratif, mekanisme psikologis dan efek yang berkaitandengan pengobatan farmakologis. [MEDICINA 2015;46:28-32].Parkinson?s disease is a degenerative disorder of the central nervous systemdue togreatly reduced ofthe activity of dopaminergic neurons, especially pars compacta area in the substantia nigra. Parkinson?sdisease show motor and non-motor symptoms that include a variety of domains, including psychiatricsymptoms. Psychiatric symptoms in Parkinson?s disease often occur in the early stages of disease, andhas important consequences for the quality of life and daily functioning. The most frequent psychiatricsymptoms appear in Parkinson?s disease are psychosis, depression, and anxiety. Pathophysiology ofneuropsychiatric disorders are complex and multifactorial,  involving neuro degenerative processes,psychological mechanisms and associated with the effects of pharmacological treatment. [MEDICINA2015;46:28-32].

  15. Adiksi Game Online Dan Ketrampilan Penyesuaian Sosial Pada Remaja

    OpenAIRE

    Nirwanda, Cesaria Septa; Ediati, Annastasia

    2016-01-01

    Kemampuan remaja dalam melakukan penyesuaian dengan lingkungan sosial diperoleh dari proses belajar melalui pengalaman baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan adiksi game online dengan keterampilan penyesuaian sosial pada remaja di Semarang. Adiksi game online adalah pola penggunaan game yang berlebihan dan mengakibatkan gangguan pada hidup individu. Keterampilan penyesuaian sosial adalah kemampuan untuk menerima dan mengatasi Perubahan keadaan yang terjadi dalam hidupnya. Hi...

  16. Perencanaan Quality Function Deployment (Qfd) Pada Hotel Everbright Surabaya

    OpenAIRE

    Santoso, Christian Hanni; Henuk, Yohan Gunawan; Kristanti, Monika

    2014-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Perencanaan Quality Function Deployment (QFD) pada Hotel Everbright Surabaya. Tujuan penggunaan QFD pada penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan konsumen (customer requirements) dan tindakan perbaikan (technical characteristics). Selain itu juga mengetahui harapan dan persepsi konsumen serta gap antara harapan dan persepsi konsumen serta apakah ada perbedaan signifikan antara harapan dan persepsi. Data diolah dengan menggunakan Quality Function Dep...

  17. ALTERNATIF CARA DETEKSI KANDUNGAN IODIUM PADA GARAM BERIODIUM DI PASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuniar Rosmalina

    2012-11-01

    Full Text Available Mengingat tingginya biaya yang diperlukan dalam menganalisa kandungan iodium pada garam secara laboratorium, serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan masalah gangguan akibat kekurangan iodium, maka diperlukan teknologi sederhana untuk mendeteksi iodium pada garam iodium yang diperjualbelikan di pasar. Untuk itu telah dilakukan penelitian mengenai beberapa cara mendeteksi iodium pada garam menggunakan sumber karbohidrat dan sumber zat pereduksi, seperti Dioscorea Hispida Dennst (gadung, Manihot utilissima (singkong, atau Rubber seed (biji karet. Berdasarkan jenis dan jumlah campuran yang digunakan ada 6 formula yang diuji pada penelitian pendahuluan yaitu formula ICo, IICo, IC1, IIC1, ISo, dan IISo. Pada penelitian lanjutan, formula yang terpilih diuji menggunakan garam iodium yang dibeli dari pasar di Kodya Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula IICo dan IIC1 menggunakan perasan singkong atau gadung, serta formula IISo menggunakan parutan biji karet, dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi kadar iodium pada garam beriodium. Formula IICo terdiri dari 4 ml perasan gadung atau singkong, dicampur dengan 45 g garam beriodium dan 8 ml asam cuka 25 persen. Formula IIC1 sama seperti formula IICo, tapi menggunakan gadung yang telah disimpan tiga minggu, dan singkong yang telah disimpan dua minggu. Formula IISo terdiri dari 7 gr parutan biji karet, ditambah dengan 45 g garam iodium dan 16 ml asam sitrat. Hasil penelitian lanjutan menunjukkan hanya 11.1 persen garam beriodium di Kodya Bogor mempunyai kandungan diatas 30 ppm, dan 88.9 persen dibawah 30 ppm. Garam beriodium yang mempunyai kandungan di atas 30 ppm akan menunjukkan warna biru atau ungu, dan yang mempunyai kandungan dibawah 30 ppm akan menunjukkan warna cokelat, warna biru yang tidak stabil atau tidak menunjukkan perubahan warna.

  18. Gambaran Histopatologik Lesi Karies pada Email dengan Aplikasi Fluor In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agoeng Tjahjani

    2015-11-01

    Full Text Available Tahap dini karies telah lama dikenal dengan istilah bercak putih. Untuk mengetahui terjadinya lesi karies di bawah permukaan email in vivo, maka dilakukan penelitian secara in vitro dengan merendam gigi Premolar dengan dan tanpa aplikasi fluor dalam perbenihan kuman Streptococcus mutans FA-1 (ATCC 16495. Enam puluh empat gigi Preolar tanpa karies dibagi dalam 2 kelompok. Pada kelompok perlakuan, gigi diaplikasi dengan fluor sedang pada kelompok kontrol gigi tanpa aplikasi fluor. Semua gigi dimasukkan dalam perbenihan tioglikolat air yang ke dalamnya telah ditanam Streptococcus mutans FA-4 (ATCC 16495 selama 4 dan 8 minggu. Pembentukan bercah putih diamati dengan mikroskop 'zoom-stereo'. Sedang besarnya porusitas di bawah permukaan email diaamti dengan mikroskop polarisasi. Pada akhir minggu ke-4 dan ke-8 pada kedua kelompok ditemukan peningkatan jumlah gigi dengan pembentukan bercak putih dan peningkatan nilai rata-rata kedalaman lapisan badan lesi. Uji statistik dengan chi-square test menunjukkan perbedaan bermakna pada p<0.05. Berdasarkan penelitian tersebut di atas disimpulkan bahwa (1 aplikasi NaF hanya menghambat sebagian pembentukan lesi karies dan (2 sistem perbenihan kuman yang digunakan tidak dapat mencerminkan keadaan mulut yang sebenarnya.

  19. PENGGUNAAN DISFEMIA PADA JUDUL BERITA NASIONAL DI TV ONE DENGAN PAWARTOS NGAYOGYAKARTA DI JOGJA TV

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Yusuf Sidiq Budiawan

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian mengenai penggunaan disfemia ini bertujuan untuk 1 mendeskripsikan bentuk-bentuk disfemia yang digunakan pada judul berita berbahasa Indonesia di TV One dan berbahasa Jawa di Jogja TV, 2 mendeskripsikan nilai rasa dalam disfemia, 3 mendeskripsikan topik-topik berita yang memunculkan disfemia, dan 4 karakteristik kebahasaannya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik catat (Mastoyo, 2007:44-46 dan teknik sampling berdasarkan tujuan (purposive sampling. Teknik ini akan mencatat hasil penyimakan semua data, yaitu juduljudul berita yang memiliki potensi disfemia pada berita nasional di TV One dan berita Pawartos Ngayogyakarta di Jogja TV. Analisis data dilakukan dengan teknik triangulasi (Elliott, 1991:82 melalui tiga perspektif. Data penelitian ini disajikan dengan metode formal dan informal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1 Penggunaan disfemia hanya berada pada tataran kata saja, 2 nilai rasa pada judul berita di TV One dapat diklasifkasikan menjadi 5 jenis, sedangkan nilai rasa pada judul berita di Jogja TV dapat diklasifkasikan menjadi 2 jenis saja, 3 disfemia di TV One muncul dalam 5 topik berita, sedangkan dalam berita di Jogja TV ditemukan pada 3 macam topik, 4 penggunaan disfemia pada berita di TV One lebih banyak, lebih ditonjolkan, dan “menyerang” langsung obyek yang diberitakannya, sedangkan bentuk disfemia pada berita di Jogja TV tidak.

  20. STRATEGI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tuti Khoiriah

    2015-09-01

    Full Text Available This study aims to determine the effect of metacognitive learning strategies on student learning outcomes in the concept of the human digestive system. This study was conducted in one of the SMA in Tangerang. The method used was a quasi-experimental design using pretest-posttest control group design. Samples were students of class XI IPA-4 totaling 35 people as classroom control and class XI IPA-1 experiment class. Instruments used were multiple choice tests, students worksheets and student learning activity observation sheet. Results showed that there were significant differences in learning outcomes between classes to learn metacognitive strategies to control class (tvalue= 2.19 and t table 2.03, tvalue> ttabel.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 di salah satu Sekolah Menengah Atas di  Tangerang. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen yang menggunakan desain pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 berjumlah 35 orang sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPA 1 berjumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa tes yang berbentuk pilihan ganda dan nontes berupa lembar kerja siswa dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas dengan strategi belajar metakognitif dengan kelas kontrol (thitung 2,19 dan ttabel 2,03, thitung > ttabel. Erata

  1. MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heny Djoehaeni

    2014-08-01

    Full Text Available Abstract, Issues relating to the environment is a global issue that demands attention from various sectors including education . Sullivan in Bezzina (2006 states that the environmental crisis is a social issue and not a matter of merely natural . Environmental education has a very important role in addressing environmental problems that arise at this time . Although the policy published by the government of West Java, but at the level of implementation required a learning model which could be a reference to the teacher in implementing the learning of Environmental Education in Early Childhood Education. The method used in this study is Research and Development with the following phases: preliminary study include literature studies , field surveys and preparation of the initial product . The development phase includes limited testing and trials as well as broader validation phase . Result shows that Environmental Education in Early Childhood education is still not optimal . Learning model is developed with the model based on Contextual Inquiry process . Implementation of Contextual Inquiry-based learning model in the Learning Environment Education in Early Childhood Education can improve children's learning outcomes , especially in the sphere of competence of knowledge , attitudes and skills which refers to the Local Content Curriculum Environmental Education. . Keywords : Environmental Education, Early childhood Education, Curriculum Abstrak, masalah-masalah yang berhubungan dengan lingkungan merupakan isu global yang menuntut perhatian dari berbagai sektor termasuk pendidikan. Sullivan di Bezzina ( 2006 menyatakan bahwa krisis lingkungan merupakan masalah sosial dan bukan semata-mata sesuatu yang alami. Pendidikan Lingkungan Hidup memiliki peran yang sangat penting dalam menangani masalah lingkungan yang muncul saat ini. Meskipun kebijakan diterbitkan oleh pemerintah Jawa Barat, tetapi pada tingkat implementasi diperlukan model pembelajaran

  2. Perancangan dan Implementasi Kontroler PID Gain Scheduling untuk Gerakan Lateral Way-to-Way Point pada UAV Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Awan Nusa Putra

    2013-09-01

    Full Text Available Quadcopter diharapkan dapat bergerak secara lincah dan efektif menyusuri lintasan horisontal. Berdasar hukum fisisnya, gerak lateral dapat terjadi karena adanya daya angkat dan terjadinya perubahan sudut dari quadcopter tersebut. Mengacu pada hal tersebut, sudut-sudut gerak pada quadcopterakan menjadi parameter untuk gerak maju atau menyamping yang secara langsung juga berpengaruh pada gerak vertikal. Pada saat proses hoveratau melayang, adalah saat yang paling riskan pada quadcopter. Sehinga pengaturan hover dari quadcopter menjadi prioritas pada riset ini, karena apabila terjadi kesalahan hoverakan menyebabkan perubahan gerak terhadap sumbu X, Y maupun Z. Pada tugas akhir ini digunakan kontroler PID dan metode gainscheduling dengan nilai parameter penguatan yang diperoleh secara eksperimental untuk pengaturan gerak lateral menyusuri lintasan. Apabila menggunakan metode PID biasa, maka diperoleh penurunan ketinggian yang drastis hingga 50% dari total ketinggian quadcopter, namun apabila menggunakan metode PID GainScheduling, pada simulasi hanya terjadi penurunan ketinggian sebesar 0,35% dan saat implementasi mengalami sekitar 10% dari total ketinggian yang dicapai.

  3. Efficacy of single cognitive behavioral therapy for obsessive-compulsive disorder patients without medication%单一认知行为治疗对强迫障碍患者的疗效

    Institute of Scientific and Technical Information of China (English)

    罗佳; 李占江; 韩海英; 徐子燕; 郭志华; 刘竞; 熊红芳

    2011-01-01

    Objective: To evaluate the efficacy and acceptability of cognitive behavioral therapy (CBT) based treatment manual for patients with obsessive-compulsive disorder (OCD). Methods: Seventeen patients who met the criteria for OCD according to the Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition (DSM-IV) were recruited to receive CBT treatment without medicatioa All the patients were free of psychoactive medication for at least 4 weeks before the study. The CBT treatments were based on a manual, including 12 individualized outpatient sessions on a weekly basis, administered by 3 trained CBT therapists. All subjects were evaluated with the Yale-Brown Obsessive Compulsive Scale (Y-BOCS), Hamilton Depression Scale (HAMD) and Hamilton Anxiety Scale (HAMA) by three psychiatrists independently on the treatment at the baseline and endpoint of the therapy. The patients did not receive any treatment except for CBT during the study. Results: Fourteen subjects completed 12 sessions of CBT. The dropout rate was 17.64%. At the end of the therapy, the Y-BOCS scores decreased from (22.4 ±5.9) to (9.7 ±6.0). The scores of HAMD and HAMA also reduced from (9.2 ±4.2) to (4.6 ±3.7), and (14.1 ±4.7) to (5.9 ±4.6) respectively (Ps <0.01). Based on the intention to treat principle, the response and remission rate were 70.6% (12/17) and 52.9% (9/17). Conclusion: It suggests that CBT based on the therapy manual could significantly improve obsessive-compulsive, anxiety and depressive symptoms for the drug-free patients with OCD. Meanwhile CBT is easy to be accepted by the patient and the compliance is good.%目的:验证操作手册指导下的认知行为治疗(CBT)对未服药强迫障碍患者的疗效和可接受性.方法:纳入符合美国精神障碍诊断和统计手册第4版(DSM-IV)强迫障碍诊断标准的门诊患者17例,在自行编制强迫障碍CBT操作手册指导下进行12周个别治疗.应用耶鲁-布朗强迫量表(Y-BOCS)、汉密顿抑郁量表(HAMD)和汉密顿焦虑量表(HAMA

  4. PENGARUH PENGGUNAAN ENERGY SAVING DEVICE PADA PROPELLER B4 55 DENGAN METODE CFD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Trimulyono

    2013-10-01

    Full Text Available Tingginya harga bahan bakar semakin mendorong pelaku industri khususnya pemilik kapal melakukan penghematan konsumsi bahan bakar dan cara yang cukup efektif untuk mengurangi konsumsi bahan bakar tersebut adalah dengan menambah instalasi alat yang disebut Energy Saving Device (ESD pada propeller dengan tujuan meningkatkan efisiensi propulsi.   Beberapa desain  ESD propeller yang telah dikembangkan yakni Ducted Propellers (Kort Nozzel propeller, dan Propeller Boss Cap Fins (PBCF. Perbedaan jenis Energy Saving Device (ESD mengindikasikan perubahan gaya torque dan thrust yang berbeda sehingga penulis disini ingin menganalisa pengaruh instalasi Energy Saving Device (ESD  pada propeller terhadap torque dan thrust yang dihasilkan sehingga dapat diketahui jenis ESD dengan performa paling optimal dengan bantuan paket program CAD (Computer Aided Design serta CFD (Computational Fluid Dynamics. Hasil analisa dengan menggunakan RANS software CFD menunjukkan akibat penambahan instalasi Energy Saving Device (ESD  pada propeller, terjadi perubahan bentuk aliran fluida, yang berpengaruh pula terhadap nilai thrust dan torque yang dihasilkan. Gaya thrust yang terjadi pada pada PBCF Propeller adalah sebesar 8.70E+05 N, dengan Torque 7.18E+05, sedangkan thrust pada Nozzle Propeller adalah sebesar 1.18E+06 dengan Torque 9.86E+05

  5. Kajian Penyebaran Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros L.) Pada Areal Pertanaman Kelapa Sawit(Elais guinensis Jacq.)

    OpenAIRE

    Siregar, Robbin Gafur

    2011-01-01

    Robbin gafur siregar, Study of Spreading of Oryctes rhinoceros beetle on Palm Oil Plantations, with the conseling prof. Dr. Ir. Darma Bakti and Ir. Marheni, MP. Spreading of Oryctes rhinoceros is influenced by environment factor. Research aimed to know the spreading of Oryctes rhinoceros on palm oil.This research was held in Afdeling VII, Kebun Rambutan PTPN III Tebing Tinggi, since Juli to September 2010. The research by using Linier regration to find spreading influence with environment fa...

  6. KELIMPAHAN POPULASI, PREFERENSI DAN KARAKTER KEBUGARAN MENOCHILUS SEXMACULATUS (COLEOPTERA: COCCINELLIDAE PREDATOR KUTUDAUN PADA PERTANAMAN CABAI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Novri Nelly

    2013-09-01

    Full Text Available This predator is efective to control population of aphids, so the aim of research was to study the field population abundance, predator preference to this prey, and fitness character of M. sexmaculatus as predator. The population fluctuation was observed at conventional and organic farming. The preference test was conducted by choice and no choice test for some types of prey. Fitness test was performed by studying its prey, the number of eggs produced and number of eggs hatched. The results showed that M. sexmaculatus population abundance was fluctuated, the abundance higher in chili cultivated conventionaly than cultivated in organic farming.  But in conventional farming  decreased with increasing age of chili. Preference test showed that almost all species of  aphids preferred by M. sexmaculatus.  Some prey species  found were  aphids, thrips and Neotoxoptera. Predator  fitness levels showed by the longevity of females ranged  9-10 days. Oviposition period  was on average five days, while the post-oviposition was two days. The number of eggs produced ranged  100-200 eggs with an average of 135.3 eggs.

  7. PENGEMBANGAN SISTEM DATABASE HASIL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PADA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNNES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tatyantoro Andrasto

    2013-02-01

    Full Text Available Belum adanya database hasil skripsi dan tugas akhir pada jurusan Teknik Elektro UNNES yang baik berakibat memungkinkannya terjadi duplikasi atau penyalahgunaan hasil skripsi atau tugas akhir tahun yang lalu digunakan lagi untuk proposal skripsi atau tugas akhir pada tahun sekarang atau yang akan datang. Sehingga hal ini akan memberikan efek negatif pada perkembangan karya ilmiah/akademik di jurusan Teknik Elektro UNNES khususnya dan dunia akademik di Indonesia pada umumnya. Metode yang diterapkan pada pembuatan database ini adalah membuat prototype kemudian dilakukan proses mencoba dan meminta pendapat orang yang mendata dan menyimpan hasil skripsi dan tugas akhir di jurusan Teknik Elektro UNNES. Hasil penelitian ini berupa sistem database berbasis web sehingga dapat dilakukan input data, edit data maupun melihat data skripsi dan tugas akhir yang ada di jurusan Teknik Elektro UNNES dari manapun, tidak harus datang ke UNNES hanya untuk melihat maupun melakukan edit data oleh admin.

  8. Optimasi Penambahan Colcemid pada Karyotyping Kultur Mecenchymal Stem Cells (MSC Mencit

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratih Rinendyaputri

    2016-02-01

    Full Text Available AbstractControl of the genetic stability of stem cells prior to the conduct of therapy is essential to prevent effects such as stem cell transformation. Karyotyping is a conventional technique to conduct an analysis of the number and structure of chromosomes. The analysis can only be performed on metaphase stage that needs to be optimized to get the cell at that stage because the length of the cell cycle are different in the each cell types. This study aims to obtain an optimal time to get MSC at metaphase stage. The study was conducted at the stem cell laboratory of Center for Biomedical and Basic Technology of Health. The event begins with isolation using flushing technique at the femur and tibia of mice. Furthermore, the culture in vitro and induction colcemid 0,25μg/ml for 8,16 and 24 hours to get the MSC at metaphase stage. KCl solution with a concentration of 0.075 M and 0,045 M used as a solvent hipotonis. Results showed that 16 hours of induction colcemid 0,25μg/ml in 0.075 M KCl solution usage percentage of MSC who are at metaphase stage and do the highest analysis (p<0.05. In this study 16 hours induction colcemid 0,25μg/ml is the optimal time to obtain metaphase stage of the MSC from bone marrow of mice.Keywords: mecenchymal stem cell, karyotyping, colcemidAbstrakKontrol terhadap stabilitas genetik pada sel punca sebelum pelaksanan terapi merupakan hal yang penting untuk mencegah efek seperti transformasi sel punca yang dapat terjadi. Secara konvensional dapat dilakukan karyotyping untuk melakukan analisis terhadap jumlah dan struktur kromosom. Analisis hanya dapat dilakukan pada tahap metafase sehingga perlu dilakukan optimasi untuk mendapatkan sel pada tahap tersebut mengingat panjang siklus sel setiap jenis sel berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh waktu yang optimal untuk mendapatkan MSC pada tahap metafase. Penelitian dilakukan di Laboratorium stem cell Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Badan Litbangkes

  9. DESAIN BANGUNAN BARU PADA KAWASAN PELESTARIAN DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Timoticin Kwanda

    2004-01-01

    Full Text Available After a period of property crash in 1997, later in 2001 the increase of economic growth has produced new infill building development or infill design in the heritage areas of Surabaya. According to some internationally known charters and recommendations, principles of new infill design in the heritage areas have been developed, such as the Recommendation concerning the Safeguarding and Contemporary Role of Historic Areas (UNESCO, 1976, the Washington Charter (1987, and the World Heritage Cities Management Guide (UNESCO, 1991. In general, the principles state that new infill design should be undertaken in an architectural style which is compatible with the surrounding character of buildings and the context. Unfortunately in Surabaya, some cases of new infill designs have damaged the character of the heritage areas. Therefore, in the future the city of Surabaya should ensuring that new infill design is appropriate by preparing design guidelines, conservation plan and conservation areas. Abstract in Bahasa Indonesia : Setelah kehancuran usaha propeti yang terjadi pada tahun 1997, pada tahun 2001 pertumbuhan ekonomi telah menghasilkan pembangunan bangunan baru atau infill design pada kawasan pelestarian di Surabaya. Berdasarkan beberapa piagam yang dikenal didunia, prinsip-prinsip desain bangunan baru pada kawasan pelestarian telah dikenal seperti The Recommendation concerning the Safeguarding and Contemporary Role of Historic Areas (UNESCO, 1976, The Washington Charter (1987, and The World Heritage Cities Management Guide (UNESCO, 1991. Secara umum, prinsip-prinsip ini menyatakan bahwa desain bangunan baru harus dilaksanakan dengan memperhatikan langgam arsitektur yang serasi dengan karakter dan konteks bangunan-bangunan disekitarnya. Namun sangat disayangkan bahwa di Surabaya beberapa kasus desain bangunan baru telah merusak karakter kawasan pelestarian. Oleh karena itu, pada masa yang akan datang kota Surabaya harus memastikan bahwa desain

  10. Analisis Kinerja EIGRP dan OSPF pada Topologi Ring dan Mesh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    DWI ARYANTA

    2014-01-01

    Full Text Available ABSTRAK EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol dan OSPF (Open Shortest Path Fisrt adalah routing protokol yang banyak digunakan pada suatu jaringan komputer. EIGRP hanya dapat digunakan pada perangkat Merk CISCO, sedangkan OSPF dapat digunakan pada semua merk jaringan. Pada penelitian ini dibandingkan delay dan rute dari kedua routing protokol yang diimplementasikan pada topologi Ring dan Mesh. Cisco Packet Tracer 5.3 digunakan untuk mensimulasikan kedua routing protokol ini. Skenario pertama adalah perancangan jaringan kemudian dilakukan pengujian waktu delay 100 kali dalam 5 kasus. Skenario kedua dilakukan pengujian trace route untuk mengetahui jalur yang dilewati paket data lalu memutus link utama. Pada skenario kedua juga dilakukan perbandingan nilai metric dan cost hasil simulasi dengan perhitungan rumus. Skenario ketiga dilakukan pengujian waktu konvergensi untuk setiap routing protokol pada setiap topologi. Hasilnya EIGRP lebih cepat 386 µs daripada OSPF untuk topologi Ring sedangkan OSPF lebih cepat 453 µs daripada EIGRP untuk topologi Mesh. Hasil trace route menunjukan rute yang dipilih oleh routing protokol yaitu nilai metric dan cost yang terkecil. Waktu konvergensi rata-rata topologi Ring pada EIGRP sebesar 12,75 detik dan 34,5 detik pada OSPF sedangkan topologi Mesh di EIGRP sebesar 13 detik dan 35,25 detik di OSPF. Kata Kunci: EIGRP, OSPF, Packet Tracer 5.3, Ring, Mesh, Konvergensi ABSTRACT EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol and OSPF (Open Shortest Path Fisrt is the routing protocol that is widely used in a computer network. EIGRP can only be used on devices Brand CISCO, while OSPF can be used on all brands of network. In this study comparison of both the delay and the routing protocol implemented on Ring and Mesh topology. Cisco Packet Tracer 5.3 is used to simulate both the routing protocol. The first scenario is the design of the network and then do the test of time delay 100 times in 5 cases. The

  11. Analisis Kinerja EIGRP dan OSPF pada Topologi Ring dan Mesh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    DWI ARYANTA

    2016-02-01

    Full Text Available ABSTRAK EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol dan OSPF (Open Shortest Path Fisrt adalah routing protokol yang banyak digunakan pada suatu jaringan komputer. EIGRP hanya dapat digunakan pada perangkat Merk CISCO, sedangkan OSPF dapat digunakan pada semua merk jaringan. Pada penelitian ini dibandingkan delay dan rute dari kedua routing protokol yang diimplementasikan pada topologi Ring dan Mesh. Cisco Packet Tracer 5.3 digunakan untuk mensimulasikan kedua routing protokol ini. Skenario pertama adalah perancangan jaringan kemudian dilakukan pengujian waktu delay 100 kali dalam 5 kasus. Skenario kedua dilakukan pengujian trace route untuk mengetahui jalur yang dilewati paket data lalu memutus link utama. Pada skenario kedua juga dilakukan perbandingan nilai metric dan cost hasil simulasi dengan perhitungan rumus. Skenario ketiga dilakukan pengujian waktu konvergensi untuk setiap routing protokol pada setiap topologi. Hasilnya EIGRP lebih cepat 386 µs daripada OSPF untuk topologi Ring sedangkan OSPF lebih cepat 453 µs daripada EIGRP untuk topologi Mesh. Hasil trace route menunjukan rute yang dipilih oleh routing protokol yaitu nilai metric dan cost yang terkecil. Waktu konvergensi rata-rata topologi Ring pada EIGRP sebesar 12,75 detik dan 34,5 detik pada OSPF sedangkan topologi Mesh di EIGRP sebesar 13 detik dan 35,25 detik di OSPF. Kata Kunci : EIGRP, OSPF, Packet Tracer 5.3, Ring, Mesh, Konvergensi ABSTRACT EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol and OSPF (Open Shortest Path Fisrt is the routing protocol that is widely used in a computer network. EIGRP can only be used on devices Brand CISCO, while OSPF can be used on all brands of network. In this study comparison of both the delay and the routing protocol implemented on Ring and Mesh topology. Cisco Packet Tracer 5.3 is used to simulate both the routing protocol. The first scenario is the design of the network and then do the test of time delay 100 times in 5 cases. The

  12. Kajian Aus Pahat pada pembubutan Baja Aisi 4340 Menggunakan Pahat Karbida PVD Berlapis

    OpenAIRE

    Carnegie, Dale

    2017-01-01

    120401084 Pada industri pemotongan logam, cairan pendingin banyak digunakan untuk memperoleh umur pahat yang lebih lama, tetapi cairan pendingin yang digunakan pada proses pemotongan logam mempunyai beberapa dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu dilakukan permesinan kering pada penelitian ini untuk membuat proses pemotongan logam yang bersih dan aman terhadap lingkungan. Proses pembubutan dilakukan juga dengan permesinan keras untuk membubut material baja AISI 4340 ...

  13. PENGEMBANGAN RUBRIK PENYEKORAN PADA ASESMEN OTENTIK UNTUK MATERI TABUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Astin Duwi Mutiara

    2017-10-01

    Full Text Available The purpose of this development study is to produce a scoring rubric on authentic assessment for tube material that meets the valid, practical, and reliable criteria. This development research uses the Plomp model. The result of this research is holistic scoring rubric and analytic on tube material with very valid value shown by percentage of score given by validator equal to 87,5%. The results of a limited trial show that the holistic and analytical rubrics on the tube material is quite practical and reliable. The value of this practicality is respectively indicated by the respondent response of holistic and analytical rubric users in the tube material by 80% and 78.33%. The scores reliability score of holistic and analytical rubric users on tube material was 0.738 and 0.868 respectively. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan rubrik penyekoran pada asesmen otentik untuk materi tabung yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan reliabel. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Plomp. Hasil penelitian ini berupa rubrik penyekoran holistik dan analitik pada materi tabung dengan nilai sangat valid yang ditunjukkan oleh presentase skor yang diberikan validator sebesar 87,5%. Hasil uji coba secara terbatas menunjukkan bahwa rubrik holistik dan analitik pada materi tabung itu cukup praktis dan reliabel. Nilai kepraktisan ini secara berturut-turut ditunjukkan oleh respons angket pengguna rubrik holistik dan analitik pada materi tabung sebesar 80% dan 78,33 %. Nilai reliabilitas skor dari pengguna rubrik holistik dan analitik pada materi tabung secara berturut-turut sebesar 0,738 dan 0,868.

  14. KOREA SYDENHAM DAN KARDITIS TERSEMBUNYI PADA SEORANG ANAK PEREMPUAN USIA 9 TAHUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putu Ayu Widyanti

    2013-03-01

    Full Text Available Korea Sydenham adalah bentuk paling umum dari gerakan korea yang diperoleh pada masa kanak-kanak, dan  merupakan salah satu kriteria diagnostik utama demam rematik. Korea Sydenham ditandai dengan gerakan involunter yang menghilang saat tidur, ketidakstabilan emosional, dan hipotonia. Kasus adalah anak perempuan berumur 9 tahun dengan gerakan coreatic (gerakan involunter pada lengan dan kaki. Gerakan tersebut juga ditemukan pada lidah sehingga pasien sulit untuk berbicara. Pasien juga memiliki ketidakstabilan emosi, dan kelemahan otot. Riwayat trauma disangkal.  Pada pemeriksaan fisik ditemukan murmur di daerah apex jantung, holosistolik, derajat  2/6, meniup, dan menyebar sepanjang aksila. Pada echocardiography didapatkan  regurgitasi mitral moderat (MR dan regurgitasi aorta (AR karena karditis. Diagnosisnya adalah Korea Sydenham dan karditis. Pasien  diterapi dengan erythomicin 250 mg empat kali sehari selama 10 hari, dan eritromisin 250 mg oral dua kali sehari untuk profilaksis. Untuk terapi simtomatik diberikan haloperidol 2 mg dua kali sehari dan trihexyphenidil 0.5 mg tiga kali sehari. Respon terapi dan prognosis baik. (MEDICINA 2012;43:54-59.

  15. Aplikasi Antivirus Pada Komputer Menggunakan Visual Basic 6.0

    OpenAIRE

    Nurapriani, Eka

    2015-01-01

    Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk membuat rancangan aplikasi antivirus pada komputer. Antivirus merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus pada sistem komputer yang biasa dikenal sebagai Virus Protection Software. Metode dan rancangan aplikasi antivirus ini dikembangkan menggunakan perangkat lunak Visual Basic 6.0 yang berperan sebagai bahasa pemrograman, editor skrip program, dan desain visual program. Cara kerja dari aplikasi anti...

  16. KOMUNIKASI POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Atmadji Sumarkidjo

    2014-11-01

    Full Text Available Jokowi name in early 2013 emerged as a candidate for the "newest" Presiden RI 2014dramatically changed the political map in Indonesia. From March 2013 until January 2014 thename of Joko Widodo has always topped the surveys or polls were held, despite the PDI-Struggle(PDI-P, which is the bearer party official Jokowi until early February 2014 was never officiallyannounced their names as candidates of their President in Presidential Election come.This is known as Jokowi Effect. Has five characteristics of, first, the emergence of the name ofthe former mayor of Solo, who only three months in office as Governor of Jakarta to exchange aPresidential candidate in the 2014 polls. Second, the bandwagon effect after Jokowi nameappeared in the survey on social media and then knowingly disseminated through conventionalmass media such as newspapers and television.Third, the emergence of Jokowi name with thepopularity and the highest elektabilitas consistently in surveys throughout the year 2013 haschanged the landscape of national political calculations competition 2014 candidates. Pemilihan Umum (Pemilu sudah didepan mata. Pemilihan untuk menentukananggota-anggota DPR-RI, DPRD I dan DPRD II akan diselenggarakan pada 9 April 2014sementara pemilihan Presiden akan dilaksanakan pada 9 Juli 2014. Tidak mengherankan paracalon legislatif sudah bersiap untuk dikenal, diketahui dan nantinya dipilih oleh parakonstituennya, dan meskipun periode untuk kampanye secara resmi dimulai 11 Januari 2014.Nama Jokowi pada awal tahun 2013 muncul sebagai kandidat “terbaru” Pres iden RI 2014mengubah secara dramatis peta politik di Indonesia. Sejak Maret 2013 hingga Januari 2014 namaJoko Widodo selalu menduduki peringkat teratas berbagai survei atau poll yang diselenggarakan,meskipun PDI-Perjuangan (PDIP yang merupakan partai pengusung resmi Jokowi sampai awalFebruari 2014 tidak pernah secara resmi mengumumkan namanya sebagai bakal calon Presidenmereka pada Pilpres mendatang.

  17. Prevalensi Sindrom Metabolik pada Pekerja Perusahaan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zahtamal Zahtamal

    2014-12-01

    Full Text Available Sindrom metabolik adalah masalah kesehatan yang prevalensinya cenderung meningkat pada pekerja. Penelitian ini bertujuan memaparkan prevalensi kasus sindrom metabolik yang terjadi pada pekerja perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 pada dua perusahaan di Provinsi Riau dengan rancangan potong lintang. Sumber data adalah rekam medis pekerja yang melakukan medical check up periode Oktober 2013 hingga Februari 2014. Populasi adalah pekerja yang menderita sindrom metabolik sebanyak 131 orang. Sampel penelitian dipilih dengan cara total sampling yakni 131 orang. Instrumen adalah kuesioner, international physical activity questionnaire, tabel 24 hours food recall, dan tabel bantu pencatatan komponen sindrom metabolik. Pengelolaan data dilakukan secara kuantitatif menggunakan analisis univariat dan bivariat, dengan uji korelasi Spearman’s Rho dan kai kuadrat. Hasil penelitian mendapatkan prevalensi sindrom metabolik sebanyak 21,58%, dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki, kelompok usia terbanyak adalah > 50 tahun. Sebagian besar kasus sindrom metabolik memiliki tiga komponen, dengan komponen terbanyak adalah lingkar perut dan tekanan darah. Sebanyak 23,50% kasus memiliki riwayat keluarga obesitas dan diabetes melitus. Sebagian besar kategori aktivitas adalah sedang. Jenis asupan makanan dengan kategori tidak sesuai dengan diet adalah serat pangan dan lemak jenuh. Variabel lingkar perut berhubungan bermakna secara statistik dengan tekanan darah sistolik dan diastolik serta kadar kolesterol high density lipoprotein (p 50 years. Most cases of metabolic syndrome has three components, with the largest component is the abdominal circumference and blood pressure. A total of 23.50% of cases have a family history of obesity and diabetes mellitus. Most categories of activity is moderate. Most types of food intake in the category “out of dietary guidelines” are dietary fiber and saturated fat. Abdominal circumference variable has a

  18. RANTAI PASOK BERAS PADA BULOG BERBASIS NEURAL NETWORK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Imam Ghozali

    2016-11-01

    Full Text Available Sebagai lembaga terpenting dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia, perusahaan umum (Perum Badan urusan Logistik (BULOG sejak didirikannya memiliki tugas memasok bahan pangan, sehingga pengetahuan dan pengalaman BULOG dalam manajemen rantai pasok pangan dan hasil pertanian lainnya seyogianya dapat diandalkan. Namun BULOG belum teruji dalam perspektif masih menghadapi berbagai permasalahan yang sangat kompleks, yang muncul mulai dari masalah pasokan gabah di level petani, proses penggilingan gabah di level industri penggilingan (miller, hingga proses distribusi beras ke level konsumen. Dengan demikian, sebagai komoditas pangan utama, permasalahan beras bukan hanya merupakan permasalahan ekonomi saja tetapi juga bersifat politis. Data mining dapat membantu dalam memprediksi suatu sistem, sehingga dapat dilakukan pada penelitian ini agar prediksi lebih tepat dan akurat. Penelitian ini teknik yang dipakai ialah neural network backpropagation, ada beberapa tahap dalam peneilitian ini yaitu tahap pengumpulan data historik, pengolahan data, model atau metode yang diusulkan, eksperimen pada model tersebut, evaluasi dan validasi hasil. Pada hasil analisa menunjukan bahwa model ini mempunyai tingkat kesalahan atau error yang kecil atau didalam backpropagation sering disebut dengan mean square erorr (MSE. Disimpulkan bahwa teknik data mining menggunakan neural network backpropagation dapat menghasilkan suatu nilai error yang minimal sehingga tepat dan akurat untuk menentukan jumlah pasokan beras pada tahun berikutnya. Kata kunci: pasok beras, supply chain, data mining, neural network backpropagation, mean square erorr.

  19. Optimasi parameter neural network pada data time series

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muzakir Hi Sultan

    2014-05-01

    Full Text Available Gempa bumi merupakan suatu pergerakan tanah yang terjadi secara tiba-tiba hingga menimbulkan getaran, besarnya kekuatan gempa dapat mengakibatkan bencana baik kerusakan maupun korban jiwa. Untuk mengantisipasi bencana yang akan datang maka diperlukan suatu model khususnya untuk meramalkan besarnya kekuatan gempa. Pada penelitian ini, digunakan model ARIMA dan model kombinasi dari Neural Network-Algoritma Genetik (NN-GA untuk memprediksi rata-rata kekuatan gempa bumi setiap bulan khususnya yang terjadi di wilayah Maluku Utara. Data yang digunakan adalah data kekuatan gempa berdasarkan skala richter yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG kota Ternate. Sebagai input pada model ARIMA dan NN-GA digunakan rata-rata kekuatan gempa bumi 36 bulan dan rata-rata kekuatan gempa 36 bulan berikutnya digunakan sebagai target untuk prediksi. Untuk meng-update parameter (bobot dari Neural Network digunakan metode Gradient Descent dan untuk mendapatkan parameter yang lebih optimal pada layer Output, maka di diterapkan Algoritma Genetik. Hasil peramalan dari kedua model kemudian dibandingkan dan model terbaik ditentukan dari nilai Mean square Error (MSE yang terkecil. dari hasil peramalan dengan model ARIMA diperoleh MSE sebesar 1.0125, sedangkan pada model NN-GA diperoleh MSE sebesar 0.9196. Nilai tersebut, menunjukkan bahwa model NN-GA lebih baik dari model ARIMA untuk peramalan rata-rata kekuatan gempa bumi beberapa bulan ke depan

  20. Pengaruh Tipe Kepemimpinan pada Persepsi Politik dan Outcomes Organisasional dengan Ingrasiasi sebagai Variabel Pemoderasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triana Fitriastuti

    2014-06-01

    Full Text Available AbstractPerception of organizational politics has important role in the organization. It’s because many empirical findings show that perception of organizational politics have impact on performance. Many factors have contributed to the development of organizational politics. The purpose of this study are to investigate the impact of transformational and transactional leadership on perception of organizational politics and to investigate the impact of perception of organizational politics on organizational outcomes such as job satisfaction, affective commitment with ingratiation as moderating variable. The research finding that transformational leadership have negative impact on perception of organizational politics, transactional leadership have no impact on perception of organizational politics, perception of organizational politics have negative impact on job satisfaction, perception of organizational politics have no impact on affective commitment, ingratiation moderate the relationship beween perception of organizational politics and job satisfaction, ingratiation moderate the relationship between perception of organizational politics and affective commitment.Keywords:perception of organizational politics, transformational, transactional, ingratiation.AbstrakPersepsi politik organisasional memiliki pengaruh penting dalam organisasi. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan persepsi politik organisasional berpengaruh negatif pada kinerja. Persepsi politik organisasional bukan suatu hal yang terbentuk dengan sendirinya. Salah satu diantaranya adalah faktor situasional yaitu kepemimpinan atasan. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh kepemimpinan transformasional dan transaksional pada persepsi politik organisasional dan menguji pengaruh persepsi politik organisasional pada outcomes organisasional seperti kepuasan kerja dan komitmen afektif dengan menggunakan ingrasiasi sebagai variabel pemoderasi. Hasil penelitian menunjukkan

  1. Miskonsepsi Buku Ajar Fisika SMA Kelas X Pada Pokok Bahasan Dinamika Gerak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fachmi Nurdiansyah

    2018-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk-bentuk miskonsepsi pada pokok bahasan dinamika gerak dalam buku ajar fisika SMA kelas X. Adapun buku ajar yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: (1 Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester I karangan RA dan SI yang diterbitkan tahun 2012 oleh penerbit IP, (2 Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester I karangan TPM yang diterbitkan tahun 2013 oleh penerbit VP, dan (3 Fisika Peminatan untuk SMA/MA Kelas X karangan SN dan SZ yang diterbitkan tahun 2013 oleh penerbit YW. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah data berupa aspek penjelasan konsep, penulisan rumus, penulisan simbol, penulisan satuan, dan penyajian gambar pada pokok bahasan dinamika gerak dalam buku ajar fisika SMA. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis data dalam buku ajar fisika SMA yang dibandingkan dengan buku teks fisika universitas. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi pada pokok bahasan dinamika gerak terdapat dalam buku ajar fisika SMA. Buku ajar IP mengalami miskonsepsi pada aspek penjelasan konsep dengan persentase 10%, penulisan rumus dengan persentase 57,14%, penulisan simbol dengan persentase 46,15%, dan penyajian gambar dengan persentase 20%. Buku ajar VP mengalami miskonsepsi pada aspek penjelasan konsep dengan persentase 10%, penulisan rumus dengan persentase 85,71%, penulisan simbol dengan persentase 79,62%, dan penyajian gambar dengan persentase 80%. Buku ajar YW mengalami miskonsepsi pada aspek penjelasan konsep dengan persentase 10%, penulisan rumus dengan persentase 85,71%, penulisan simbol dengan persentase 69,23, dan penyajian gambar dengan persentase 20%. Pada aspek penulisan satuan, tidak terdapat miskonsepsi dalam buku ajar IP, VP, dan YW.

  2. PENGGUNAAN ALGORITMA NDVI DAN EVI PADA CITRA MULTISPEKTRAL UNTUK ANALISA PERTUMBUHAN PADI (STUDI KASUS : KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aulia Hafizh S

    2015-02-01

    Full Text Available Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten yang merupakan daerah sentra pertanian dimana sektor ini menyumbang 43% dari total PDRB (Produk Domestik Regional Bruto. Strategi yang tepat dan cepat harus dicanangkan untuk selalu memenuhi kebutuhan akan bahan pokok tersebut. Teknologi penginderaan jauh dapat mengakomodir informasi suatu objek secara cepat dan akurat tanpa harus berinteraksi langsung dengan objek dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi yang diinginkan. Pembangunan model - model estimasi produktivitas pada beberapa komoditas vegetasi pertanian seperti padi telah digunakan sejak dua dekade lalu. Dari berbagai macam permodelan vegetasi, indeks vegetasi yang paling umum digunakan adalah NDVI (Normalized Difference Vegetation Index dan EVI (Enhanced Vegetation Index. Hasil dari penelitian ini adalah penentuan fase pertumbuhan , masa tanam, dan masa panen tumbuhan padi pada citra MODIS L1B. Masa tanam padi di kabupaten Indramayu berada pada bulan Juni dan Desember 2011, masa panen berada pada bulan  Mei dan September 2011. Citra Aster digunakan sebagai data pendukung untuk menentukan korelasi linear  terhadap data lapangan (fieldspectometer. Korelasi yang dihasilkan Antara Modis - Aster sebesar 0.9576 pada EVI dan 0.9654 pada NDVI; Modis - Fieldspectometer sebesar 0.8798 pada EVI dan 0.9077 pada NDVI; dan pada Aster - Fieldspectometer sebesar 0.9220 pada EVI dan 0.9460 pada NDVI. Korelasi dari ketiga data tersebut memiliki hubungan yang cukup kuat dikarenakan nilai yang dihasilkan mendekati nilai 1.

  3. Kajian Bahasa Pragmatik pada Tari Endah Karya S. Maridi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maryono -

    2013-12-01

    ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna Tari Endah1 dari perspektif linguis- tik pragmatik. Pendekatan penelitiannya menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lan- dasan teoritis yang dirujuk lebih mengacu pada teori pragmatik dan teori seni pertunjukan. Bentuk aplikasinya, teori pragmatik digunakan untuk menggali komponen yang bersifat verbal, sedangkan teori seni pertunjukan untuk mengkaji komponen yang bersifat nonver- bal. Berdasarkan analisis komponen verbal dan nonverbal pada Tari Endah didapat suatu simpulan bahwa Tari Endah merupakan salah satu bentuk tari pasangan percintaan yang diharapkan dapat dicontoh dan diteladani bagi sepasang pengantin dan masyarakat pe- nonton pada umumnya. Di samping itu Tari Endah juga merupakan bentuk hiburan estetik yang sangat bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan rohani dan jasmani dalam berbagai aktivitas kehidupan manusia.   Kata kunci: bahasa pragmatik, komponen verbal, dan komponen nonverbal

  4. Analisis Domain Proses COBIT Framework 5 Pada Sistem Informasi Worksheet (Studi Kasus: Perguruan Tinggi STMIK, Politeknik Palcomtech

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fahmi Ajismanto

    2018-01-01

    Full Text Available Perguruan tinggi Stmik, PalComTech adalah lembaga pendidikan komputer dan internet yang berdiri sejak tahun 2003. PalComTech menggunakan Sistem belajar praktek, diskusi, pemecahan studi kasus, praktikum di laboratorium dan setiap pertemuan didukung dengan fasilitas komputer dan internet. Sistem Pembelajaran Worksheet merupakan sistem informasi akademik yang digunakan oleh STMIK Palcomtech Palembang dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menentukan domain proses pada Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT 5 dan Analisa Current Maturity Level, pengukuran tingkat kematangan tata kelola Worksheet. Metode yang digunakan yaitu, deskriptif, quantitative dan metode analisis mengunakan COBIT 5. Berdasarkan hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa proses domain COBIT Framework versi 5 yang digunakan adalah: (1. EDM, (Evaluate, Direct And Monitor, (a EDM03, (b EDM04 sedangkan pada domain  (2. APO (Align Plan and Organise yaitu: (a. APO02, (b. APO04, (c. APO07, (d. APO11, (e. APO12, (f. APO13 dan pada domain (3. MEA (Monitor Evaluate and Assess yaitu: MEA01. Hasil dari Analisis Current Maturity Level adalah: (1. EDM03 : 4,23 berada pada level 4 - Managed and Measureable,(2. APO12 : 4,15 berada pada level 4 - Managed and Measureable,   (3. APO07 : 4,07 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (4. MEA01 Memantau,: 3,96 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (5. EDM04: 3,90 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (6. APO11: 3,80 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (7. APO02: 3,70 berada pada level 4 -  Managed and Measureable, (8. APO13 : 3,61 berada pada level 4 - Managed and Measureable, (9. APO04: 3,55 berada pada level 4 - Managed and Measureable.   Keywords : COBIT Fremework 5, Tata Kelola TI, Domain Proses, Worksheet

  5. Analisis Biaya, Volume, Laba sebagai Alat Bantu Perencanaan Laba pada Hotel Sedona Manado

    OpenAIRE

    Samahati, Ricky Budiman

    2013-01-01

    Manado sebagai kota pariwisata menyediakan sarana dan prasarana kepariwisataan termasuk jasa perhotelan. Hotel Sedona merupakan salah satu hotel yang ada di Kota Manado dan merupakan objek yang dipilih penulis dengan menggunakan data operasional penjualan yang terjadi pada tahun 2011 dan 2012. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui titik break even point, jumlah volume penjualan pada tingkat laba yang direncanakan, serta tingkat margin of safety pada Hotel Sedona Manado. Metode analisi...

  6. Implementasi Kriptografi Kunci Publik dengan Algoritma RSA-CRT pada Aplikasi Instant Messaging

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ashari Arief

    2016-06-01

    Full Text Available Instant messaging merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi komunikasi yang mempermudah penyampaian informasi. Saat ini, dengan semakin banyaknya pengguna aplikasi instant messaging berakibat pada dampak negatif berupa penyadapan data khususnya saat terjadi komunikasi yang bersifat rahasia. Algoritma RSA merupakan salah satu satu algoritma dalam kriptografi kunci publik. Pada proses enkripsi dan dekripsi digunakan kunci yang berbeda. Proses dekripsi algoritma RSA sering terjadi kendala karena ukuran kunci dekripsi yang relatif besar dapat memperlambat proses. Untuk mempercepat proses dekripsi, algoritma RSA dapat dimodifikasi dengan algoritma CRT (Chinese Remainder Theorem, sering disebut dengan Algoritma RSA-CRT. Implementasi algoritma kriptografi RSA-CRT pada aplikasi instant messaging pada panjang bit n mulai dari 56 bit sampai 88 bit, proses dekripsi RSA-CRT dua kali lebih cepat dibandingkan proses dekripsi RSA. 

  7. Bula Hemoragik dengan Komplikasi Perforasi Gaster Sebagai Manifestasi Klinis Purpura Henoch-Schonlein yang Tidak Biasa pada Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Setiabudiawan

    2016-11-01

    Full Text Available Purpura Henoch-Schonlein (PHS merupakan vaskulitis pada pembuluh darah kecil tersering terjadi pada anak. Penyakit ini ditandai dengan purpura palpablenontrombositopenia disertai salah satu gejala nyeri perut, artritis atau atralgia, glomerulonefritis, dan hasil biopsi jaringan berupa gambaran vaskulitis leukositoklastik. Bula hemoragik disertai edema jaringan subkutan merupakan gambaran yang tidak umum pada PHS dan sering terlewatkan. Manifestasi klinis vesikobulosa PHS sering ditemukan pada pasien dewasa, 16%–60% kasus, sedangkan pada anak kurang dari 2% kasus. Walaupun PHS secara tipikal merupakan penyakit selflimiting, tetapi komplikasi serius dapat terjadi. Perforasi gaster sangat jarang dilaporkan sebagai komplikasi PHS. Kami melaporkan 2 kasus PHS dengan manifestasi kulit yang berat, yaitu timbulnya bula hemoragik disertai dengan perforasi gaster. Pada kedua kasus dilakukan tindakan operatif dengan keluaran yang berbeda, pada kasus pertama pasien dipulangkan dalam kondisi baik pascaoperasi setelah dilakukan laparatomi eksplorasi, walaupun masih menderita nefritis. Sedangkan pasien kedua meninggal setelah tindakan diagnostic peritoneal lavagedisebabkan sepsis berat. Simpulan, bula hemoragik dapat dipertimbangkan sebagai prediktor komplikasi perforasi gaster pada PHS yang akan meningkatkan kewaspadaan dalam tata laksana PHS

  8. Analisis Konsumen Berpindah Merek (BrandSwitcher Pada Bank Syariah Dan Bank Konvensional (Studi Kasus Pada Nasabah Di Wilayah Darmaga Bogor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mukhamad Najib

    2009-01-01

    Full Text Available Dalam situasi hypercompetition seperti saat ini, dimana konsumen dibanjiri oleh berbagai alternatif produk yang menarik, perubahan perilaku membeli akan mempermudah konsumen berpindah ke produk atau merek lainnya. Hal ini dapat terjadi pada nasabah bank di Indonesia. Munculnya perbankan syariah dengan pertumbuhan yang begitu cepat merupakan fenomena yang menggambarkan terjadinya perpindahan merek pada konsumen, dalam hal ini nasabah bank Penelitian dilakukan untuk menganalisis prilaku perpindahan merek pada nasabah bank di wilayah Darmaga. Pengambilan data primer melalui pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Sementara analisa dilakukan secara deskriptif. Di wilayah demaga ada empat buah bank umum, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI46, Bank Rakyat Indonesia (BRI, Bank Muammalat Indonesia (BMI dan Bank Syariah Mandiri. Hasil penelitian menunjukkan BNI46 merupakan bank yang memiliki brand awareness paling tinggi diantara bank yang ada di Darmaga. Konsumen berpindah merek tidak hanya terjadi pada bank konvensional, tetapi juga bank syariah. Hal ini berarti bank syariah maupun bank konvensional berpotensi memiliki pelanggan yang tidak loyal. BNI46 memiliki konsumen yang paling tidak loyal bila dibanding dengan BRI, BSM dan BMI. Jika dibandingkan sesama bank syariah, maka BMI memiliki konsumen yang paling loyal. Faktor yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap konsumen dalam melakukan perpindahan merek adalah factor internal dan diiukti oleh faktor eksternal. Sementara faktor kekecewaan terhadap bank sebelumnya merupakan faktor yang paling kecil pengaruhnya terhadap konsumen dalam melakukan perpindahan merek.Keywords: Brand Awareness, Perpindahan Merek, Loyalitas

  9. Perancangan dan Implementasi Pengaturan Kecepatan Motor Tiga Fasa Pada Mesin Sentrifugal Menggunakan Metode Sliding Mode Control (SMC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adityo Yudistira

    2014-03-01

    Full Text Available Motor induksi tiga fasa banyak digunakan di industri, salah satunya pada industri pabrik gula. Di industri pabrik gula motor industri tiga fasa banyak digunakan pada mesin sentrifugal. Mesin ini digunakan pada proses pemisahan cairan massacuite dan strup hingga didapat kristal gula. Pada proses tersebut terjadi perubahan beban oleh karena itu pada siklus kecepatannya mengalami proses Charging, Spinning dan Discharging. Pengaturan kecepatan motor induksi masih dilakukan secara manual yaitu dengan merubah posisi puli atau ukuran poros dari mesin sentrifugal. Pengaturan dengan metode ini mengakibatkan kecepatan motor akan sulit dikendalikan sesuai dengan yang diharapkan. Pengaturan kecepatan yang tidak tepat juga dapat mengakibatkan hasil produksi gula yang kurang maksimal. Oleh karena itu dibutuhkan metode kontrol untuk mengoptimalkan kecepatan setpoint motor saat mengalami proses Charging, Spinning dan Discharging. Metode kontrol yang digunakan adalah metode Sliding Mode Control. Kontroler SMC yang diimplementasikan pada PLC memiliki W= 10 dan α=0,2. Dari hasil analisa sliding surface diketahui bahwa semakin bertambahnya beban maka hitting time semakin lama. Hasil implementasi kontroler SMC yang digunakan terjadi error ± 6,6% pada kecepatan 300 rpm sedangkan pada kecepatan 800 rpm dan 200 rpm terjadi error ± 2,5%. Sehingga Tugas Akhir ini dapat membantu meningkatkan efisiensi mesin sentrifugal pada pabrik gula.

  10. A review of human anti-globulin antibody (HAGA, HAMA, HACA, HAHA) responses to monoclonal antibodies. Not four letter words.

    Science.gov (United States)

    Mirick, G R; Bradt, B M; Denardo, S J; Denardo, G L

    2004-12-01

    The United States Food and Drug Administration (FDA) has approved unconjugated monoclonal antibodies (MAbs) for immunotherapy (IT) of B-cell lymphoma, breast cancer and acute myeloid leukemia. More recently, approval has been given for conjugated ZevalinTM ((90)yttrium ibritumomab tiuxetan, IDEC-Y2B8, Biogen Idec, Cambridge, MA) and BexxarTM ((131)I-tositumomab, Corixa, Corp., Seattle, WA and GlaxoSmithKline, Philadelphia, PA) anti-CD20 MAbs for use in radioimmunotherapy (RIT) of non-Hodgkin's lymphoma (NHL), thus redefining the standard care of cancer patients. Because of, and despite a lack of basis for concern about allergic reactions due to human antibody responses to these foreign proteins, assays were developed to determine HAGA (human anti-globulin antibody) levels that developed in patient sera following treatment with MAbs. Strategies were also devised to ''humanize'' MAbs and to temporarily block patient immune function with drugs in order to decrease the seroconversion rates, with considerable success. On the other hand, a survival advantage has been observed in some patients who developed a HAGA following treatment. This correlates with development of an anti-idiotype antibody cascade directed toward the MAbs used to treat these patients. What follows is a selective review of HAGA and its effect on cancer treatment over the past 2 decades.

  11. A review of human anti-globulin antibody (HAGA, HAMA, HACA, HAHA) responses to monoclonal antibodies. Not four letter words

    International Nuclear Information System (INIS)

    Mirick, G. R.; Bradt, B. M.; Denardo, S. J.; Denardo, G. L.

    2004-01-01

    The United States Food and Drugs Administration (FDA) has approved unconjugated monoclonal antibodies (MAbs) for immunotherapy (IT) of B-cell lymphoma, breast cancer and acute myeloid leukemia. More recently, approval has been given for conjugated ZevalinTM ( 9 0yttrium ibritumomab tiuxetan, IDEC-Y2B8, Biogen Idec, Cambridge, MA) and BexxarTM ( 1 31I-tositumomab, Corixa, Corp., Seattle, WA and GlaxoSmithKline, Philadelphia, PA) antiCD20 MAns for use in radioimmunotherapy (RIT) of non-Hodgikin's lymphoma (NHL), thus redefining the standard care of cancer patients. Because of, and despite a lack of basis for concern about allergic reactions due to human antibody responses to these foreign proteins, essays were developed to determine HAGE (human anti-globulin antibody) levels that developed in patient sera following treatment with MAbs. Strategies were also devised to humanize MAbs and to temporarily block patient immune function with drugs in order to decrease the seroconversion rates, with considerable success. On the other hand, a survival advantage has been observed in some patients who developed a HAGA following treatment. This correlates with development of an anti-idiotype antibody cascade directed toward the MAbs used to treat these patients. What follows is a selective review of HAGA and its effect on cancer treatment over the past 2 decades

  12. A review of human anti-globulin antibody (HAGA, HAMA, HACA, HAHA) responses to monoclonal antibodies. Not four letter words

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Mirick, G. R.; Bradt, B. M.; Denardo, S. J.; Denardo, G. L. [Calfornia Univ., Sacramento (United States). Davis Medical Center

    2004-12-01

    The United States Food and Drugs Administration (FDA) has approved unconjugated monoclonal antibodies (MAbs) for immunotherapy (IT) of B-cell lymphoma, breast cancer and acute myeloid leukemia. More recently, approval has been given for conjugated ZevalinTM ({sup 9}0yttrium ibritumomab tiuxetan, IDEC-Y2B8, Biogen Idec, Cambridge, MA) and BexxarTM ({sup 1}31I-tositumomab, Corixa, Corp., Seattle, WA and GlaxoSmithKline, Philadelphia, PA) antiCD20 MAns for use in radioimmunotherapy (RIT) of non-Hodgikin's lymphoma (NHL), thus redefining the standard care of cancer patients. Because of, and despite a lack of basis for concern about allergic reactions due to human antibody responses to these foreign proteins, essays were developed to determine HAGE (human anti-globulin antibody) levels that developed in patient sera following treatment with MAbs. Strategies were also devised to humanize MAbs and to temporarily block patient immune function with drugs in order to decrease the seroconversion rates, with considerable success. On the other hand, a survival advantage has been observed in some patients who developed a HAGA following treatment. This correlates with development of an anti-idiotype antibody cascade directed toward the MAbs used to treat these patients. What follows is a selective review of HAGA and its effect on cancer treatment over the past 2 decades.

  13. Perencanaan Ulang Sistem Pengkondisian Udara Pada lantai 1 dan 2 Gedung Surabaya Suite Hotel Di Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyu Priatna

    2017-01-01

    Full Text Available Sistem pengkondisian udara menggunakan Air conditioner tidak hanya berfungsi sebagai pendingin, melainkan dituntut untuk dapat menghasilkan suatu kondisi udara nyaman. Perencanaan ulang yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi peralatan yang digunakan apakah telah sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Perencanaan ulang ini dilakukan dengan perhitungan beban pendinginan dari setiap ruangan dan penurunan tekanan pada saluran ducting dengan menggunakan metode CLTD (Cooling Load Temperature Difference dengan memperhatikan letak geografis, dimensi, konstruksi dan kondisi luar bangunan. Desain temperatur ruangan didasarkan pada ASHRAE (American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers standard comfort zone sedangkan desain di luar gedung didasarkan pada data dari BMKG Juanda. Dari hasil perhitungan beban pendinginan dan kapasitas udara, didapatkan peralatan pengkondisian udara yakni AHU dan FCU yang mengalami kelebihan kapasitas pendinginan dan kapasitas udara suplai menyebabkan ruangan yang dikondisikan nantinya tidak berada pada kondisi nyaman dikarenakan temperatur yang dihasilkan lebih rendah dari temperature ruangan pada kondisi nyaman. Dari hasil perhitungan, juga didapatkan peralatan pengkondisian udara dengan kapasitas yang lebih rendah dari kapasitas perencanaan ulang pada kondisi nyaman menyebabkan kondisi ruangan tidak lagi pada kondisi nyaman. Dari hasil perhitungan perencanaan ulang juga didapatkan besar fan static pressure yang dibutuhkan oleh tiap peralatan pengkondisian udara untuk mensirkulasikan udara didalam system termasuk menyalurkan udara suplai keruangan yang dikondisikan dimana kebutuhan fan static pressure terbesar ialah pada FCU 1-6 sebesar 318,33 Pa dan terkecil pada FCU 206 sebesar 1,08 Pa.

  14. Perbedaan Kadar Calprotectin Sebelum Dan Sesudah Radioterapi Pada Pasien Karsinoma Nasofaring Akibat Infeksi Epstein-Barr Virus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rurie Ratna Shantiningsih

    2016-11-01

    Full Text Available Latar belakang: Epstein-Barr Virus (EBV adalah anggota herpes virus berkaitan dengan etiologi karsinoma nasofaring (KNF. Pada pasien KNF jumlah monosit dalam sel darah tepi mengalami penurunan dan kebanyakan masih dalam bentuk immature sehingga menurunkan respon imun pasien serta meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit periodontal. Radioterapi merupakan salah satu metode terapi yang banyak digunakan untuk kasus KNF. Calprotectin diproduksi dalam sitoplasma sel monosit dan levelnya meningkat pada beberapa penyakit inflamasi, termasuk inflamasi jaringan periodontal, ditandai dengan peningkatan kadar calprotectin pada cairan sulkus gingiva (CSG. Tujuan: mengkaji perbedaan kadar calprotectin pada pasien KNF sebelum dan setelah dilakukan radioterapi, pada sel monosit, serum dan CSG. Metode Penelitian: sepuluh pasien KNF akibat infeksi EBV digunakan sebagai subjek dalam penelitian ini. Lima orang sebagai sampel kelompok sebelum radioterapi dan 5 orang sebagai sampel kelompok sesudah radioterapi. Dari masing-masing pasien diambil sel monosit dan serum darah tepi serta CSG. Kadar calprotectin diukur menggunakan metode ELISA. Hasil: kadar calprotectin pada kelompok sampel sebelum radioterapi lebih rendah dibandingkan kelompok sam pel sesudah radioterapi dilihat melalui sel monosit dan serum darah tepi. Sementara dari CSG, kadar calprotectin kelompok sampel sebelum radioterapi nampak lebih tinggi dibanding kelompok sesudah radioterapi. Hasil analisis statistik Anova menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05. Kesimpulan: terdapat perbedaan kadar calprotectin pada sel monosit, serum darah tepi dan CSG pasien KNF antara sebelum dan sesudah radioterapi. Pada sel monosit dan serum darah tepi, terjadi penurunan kadar calprotectin, sementara pada CSG terjadi peningkatan kadar calprotectin antara sebelum dan sesudah radioterapi.

  15. INTERKALASI XILENOL ORANGE PADA ZEOLIT ALAM LAMPUNG SEBAGAI ELEKTRODA ZEOLIT TERMODIFIKASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitriyah Fitriyah

    2016-07-01

    Full Text Available Zeolit terbagi menjadi zeolit alam dan zeolit sintesis, kapasitas adsorpsi zeolit alam umumnya lebih rendah daripada zeolit sintesis, sehingga untuk meningkatkan kapasitas adsorpsinya, karakter permukaan zeolit alam perlu diubah dengan melakukan proses modifikasi permukaan melalui berbagai metode, salah satunya dengan metode interkalasi. Tujuan penelitian ini yaitu menginterkalasi zat warna xilenol orange ke dalam zeolit alam Lampung dan mengaplikasikannya sebagai elektroda zeolit termodifikasi. Melalui proses interkalasi diharapkan dapat meningkatkan kegunaan dan nilai tambah dari zeolit. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa xilenol orange (XO dapat diinterkalasikan ke dalam zeolit, hal ini dapat dilihat dari pita spektrum FTIR yang memiliki serapan pada bilangan gelombang 1383 cm-1, yaitu menunjukkan serapan dari S=O simetris dan asimetris pada gugus –SO3H,hal ini diduga karena XO memiliki gugus SO3 sehingga menyebabkan adanya serangan pada proton zeolit. Berdasarkan penelitian dapat disarikan bahwa xilanol orange dapat terinterkalasi pada zeolit alam Lampung dan dapat dimanfaatkan sebagai elektroda pendeteksi logam.

  16. SURVEI PENANGANAN BROADCAST STORM PROBLEM PADA PROTOKOL ROUTING AODV DI MANET

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indera Zainul Muttaqien

    2015-07-01

    Full Text Available Komunikasi multi-hop pada lingkungan MANET dapat melibatkan broadcast paket dalam proses route discovery. Protokol routing pada MANET akan melakukan broadcast paket RREQ dan menjalarkannya ke node tujuan secepat dan seefisien mungkin, dimana paket RREQ dari rute yang optimal adalah paket RREQ yang terlebih dahulu sampai ke tujuan. Aktifitas broadcast yang tidak terkontrol dapat menyebabkan suatu kondisi yang disebut broadcast storm problem. Broadcast storm problem dapat berdampak pada terganggunya kinerja dari protokol routing akibat adanya packet redundancy, contention, dan collision. Broadcast storm problem dapat ditangani dengan membatasi jumlah node yang dapat melakukan broadcast. Tujuan utama dari pembuatan makalah ini adalah merangkum beberapa mekanisme terbaru yang telah diakukan oleh para peneliti untuk menangani broadcast storm problem. Kami juga menyajikan perbandingan dari mekanisme tersebut berdasarkan karakteristik dari mekanisme ditinjau dari kesesuaian dengan beberapa skema penanganan broadcast storm problem yang diajukan oleh peneliti sebelumnya, kebutuhan informasi tertentu antar node, lingkungan uji coba dan apakah mekanisme ini dapat diterapkan pada protokol routing lainnya.

  17. APLIKASI DECISSION SUPPORT SYSTEM UNTUK TROUBLESHOOTING PADA OPERASIONAL GENSET DI KAPAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Untung Budiarto

    2012-04-01

    Full Text Available Studi ini merupakan langkah awal untuk membantu dalam memperbaiki genset tanpa perlu bantuan teknisi profesional. Dengan metode Decision Support System (DSS dalam pemilihan jenis kerusakan, sebagai operator mesin kapal mampu menemukan dan menganalisa serta menghasilkan solusi yang sesuai dengan kerusakan yang terjadi. DSS ini menggunakan software via web yang di integrasikan dengan database My SQL dan dimaksudkan agar lebih mudah menjangkau dalam mengakses berbagai macam solusi kerusakan pada genset di kapal, sehingga mempermudah pengerjaan. Beberapa jenis kerusakan pada genset terbagi menjadi 2(dua bagian, yaitu pada bagian mesin penggerak generator serta generator itu sendiri. Dalam prakteknya, generator lebih jarang mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan genset digerakkan oleh mesin penggerak berupa diesel motor, yang diketahui lebih sering mengalami kerusakan . Sehingga  fokus pengerjaan web diutamakan pada mesin penggerak generator. Hasil penelitian ini menghasilkan web dengan integrasi database My SQL menunjukkan jumlah kerusakan sebanyak 305 (tiga ratus lima jenis kerusakan dengan 423 (empat ratus dua puluh tiga jenis gejala.

  18. Pengaruh Fungsi Advence Centrifugal dan Putaran Terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Motor Toyota Tipe 4K

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Paryono Paryono

    2009-02-01

    Full Text Available Kesalahan yang sering dilakukan oleh pengelola bengkel mobil dan mekaniknya adalah pada waktu melaksanakan pekerjaan tune up. Mereka hanya menyetel saat pengapian dan platina saja tanpa mengontrol fungsi advance centrifugal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsumsi bahan-bakar pada motor bensin saat advance centrifugal bekerja normal dan macet pada putaran menengah dan tinggi. Sebagai obyek penelitian digunakan motor Toyota Type 4K yang telah diservis sesuai dengan standar industri. Hasil pengujian menunjukkan bahwa putaran motor dan kondisi advance centrifugal ada interaksi yang signifikan dengan F rasio = 82,975 dan P lebih kecil 0,05 terhadap konsumsi bensin pada motor Toyota Type 4K. Hal ini berarti bahwa pada berbagai putaran motor dengan kondisi advance centrifugal bekerja normal, konsumsi bensin pada motor Toyota Type 4K lebih irit jika dibandingkan dengan kondisi advance centrifugal yang macet.

  19. HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TANJUNGKARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mei Ahyanti

    2013-03-01

    Full Text Available Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah di Indonesia karena kasusnya masih cukup tinggi. Meski pada orang dewasa tidak menimbulkan kesakitan yang parah, namun para orang tertentu menimbulkan masalah kesehatan yang lebih besar. ISPA juga paling sering menjadi penyebab anak bolos sekolah atau orang dewasa bolos kantor, artinya mengganggu dan menurunkan produktifitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi merokok pada mahasiswa dan hubungan merokok dengan kejadian ISPA pada mahasiswa setelah mengontrol status gizi, jenis kelamin, olahraga, lingkungan fisik rumah, ada pencemar dalam rumah dan kepadatan hunian. Penelitian dengan jenis analitik menggunakan rancangan case control dilakukan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang dengan populasi kasus mahasiswa yang menderita ISPA pada bulan Januari sampai April 2012, dan populasi control adalah mahasiswa yang berobat ke klinik terpadu pada bulan yang sama tetapi tidak menderita ISPA dan tidak menunjukkan gejala ISPA saat penelitian dilaksanakan. Sampel berjumlah 172 mahasiswa namun yang dapat diwawancarai hanya 162 mahasiswa terdiri dari 81 kasus dan 81 kontrol. Hasil penelitian diketahui proporsi mahasiswa merokok 29,6%, ada hubungan merokok dengan kejadian ISPA pada mahasiswa setelah mengontrol jenis kelamin, status gizi, pencemaran dalam rumah, lingkungan fisik rumah dan interaksi antara jenis kelamin dengan merokok. Perlu dilakukan upaya primary prevention oleh pihak Poltekkes dan Klinik Terpadu untuk memberikan penyuluhan kepada mahasiswa dan menjadi trendsetter dalam bidang kesehatan, dan spesifik protection oleh mahasiswa dengan tidak menyediakan asbak didalam rumah

  20. Studi Perbandingan Proses Pengelasan Smaw Pada Lingkungan Darat dan Bawah Air Terhadap Ketahanan Uji Bending Weld Joint Material A36

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Safira Dwi Anggraeni

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai kekuatan uji bending,  dan kekerasan pada sambungan weld joint plat baja A36 pada proses pengelasan SMAW di lingkungan darat dan bawah air. Penelitian ini menggunakan Baja A36 dengan variasi lingkungan pengelasan yakni di darat dan di bawah air dengan menggunakan las SMAW dan memakai elektroda E7018 diameter 3,2 mm. Spesimen dilakukan pengujian bending berupa face bend dan root bend, pengujian kekerasan dan foto mikro. Pada pengujian bending pengelasan di darat tidak menghasilkan cacat yang berarti, sedangkan untuk hasil pengujian bending face dan root pada pengelasan bawah air terdapat cacat sepanjang daerah lasan sebesar 38 mm, hal ini tidak dapat diterima karena ukuran cacat lebih besar dari persyaratan yang ada pada ASME Section IX edisi 2015. Pada pengujian kekerasan, nilai kekerasan tertinggi pada pengelasan di darat adalah 200,5 HVN sedangkan nilai kekerasan teritinggi pada pengelasan bawah air adalah 290,2 HVN. Hasil pengujian kekerasan tertinggi pada pengelasan bawah air lebih rendah dari persyaratan AWS D3.6M – Underwater Welding Code, sehinga nilai kekerasan memenuhi persyaratan standar. Hasil foto mikro pada pengelasan di darat pada daerah base metal, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 75,44% dan perlit adalah 24,56%. Pada daerah HAZ, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 70,11% dan perlit adalah 28,89%. Pada daerah weld metal, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 61,11% dan perlit adalah 38,89%. Sedangkan untuk hasil foto mikro pada pengelasan di bawah air pada daerah base metal, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 74,89% dan perlit adalah 25,11%. Pada daerah HAZ, persentase struktur mikro untuk martensit adalah 46,11%,   struktur mikro ferit adalah 18,22% dan struktur mikro perlit adalah 35,67%. Pada daerah weld metal, persentase struktur mikro untuk ferit adalah 48,9% dan struktur mikro perlit adalah 51,1%. 

  1. Desain dan Implementasi Variasi Dimensi Slot Pada Mikrostrip Double F Menggunakan Metode Finite Difference Time Domain (FDTD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurista Wahyu Kirana

    2016-06-01

    Full Text Available Pada penelitian ini dirancang antena mikrostrip dengan slot double F, di mana antena ini dapat digunakan untuk perangkat wireless yang bekerja pada frekuensi multiband. Antena mikrostrip double F dirancang dengan simulasi, dipabrikasi dan diukur secara riil. Finite Difference Time Domain (FDTD digunakan untuk menganalisis karakteristik distribusi arus yang tersebar pada mikrostrip. Nilai parameter terbaik dari hasil simulasi untuk return loss adalah -31,09 dB pada frekuensi 2,4 GHz dan VSWR sebesar 1,057 sedangkan hasil pengukurannya sebesar -32,82 dB pada frekuensi 2,4 GHz dan VSWR sebesar 1,045. Penggunaan slot pada patch antena dan pencatuan proximity yang digunakan meningkatkan bandwidth antena sebesar 48,7% dan gain yang dihasilkan sebesar 5,97 dBi.

  2. EFEKTIVITAS MASSAGE LUMBAL DAN BREAST MASSAGE TERHADAP KONTRAKSI UTERUS PADA IBU BERSALIN KALA I

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ipang Suparti

    2017-09-01

    Full Text Available Penyulit dalam persalinan antara lain adanya kelainan presentasi dan posisi, distosia karena kelainan alat kandungan, distosia karena kelainan janin, dan distosia karena kelainan his (Manuaba, 2010. Distosia karena kelainan his dapat terjadi karena sifat his yang berubah-ubah, tidak adanya koordinasi dan sinkronisasi kontraksi dan bagian–bagiannya sehingga kontraksi tidak efisien dalam mengadakan pembukaan. Kelainan his juga dapat terjadi karena his yang tidak adekuat untuk melakukan pembukaan serviks atau mendorong anak keluar. His yang tidak adekuat ini disebut dengan inersia uteri (Leveno K, 2010 dalam Atun Raudotul dkk. Upaya non farmakologis merupakan suatu upaya untuk membantu timbulnya kontraksi tanpa bantuan obat atau bahan sintetik lainnya. Dimana upaya tersebut dengan melakukan pijatan pada bagian tubuh agar merangsang pengeluaran oksitosin secara lebih alami dan aktif sehingga diharapkan tidak menimbulkan efek yang berbahaya bagi ibu maupun janin. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu bersalin kala I di BPM Siti Sugiharti pada periode Maret-April 2016. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental yaitu desain yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen (Sugiyono, 2013. tindakan massage lumbal yang dilakukan pada ibu bersalin kala I terjadi peningkatan kontraksi uterus sebanyak 20 (95,24% responden. Sedangkan pada tindakan breast massage terjadi peningkatan kontraksi uterus sebanyak 19 (90,48% responden. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan massage lumbal yang dilakukan pada ibu bersalin kala I lebih berhasil dibandingkan dengan breast massage. Terdapat perbedaan kontraksi uterus sebelum dan setelah dilakukan Breast Massage terhadap peningkatan kontraksi uterus pada ibu bersalin

  3. PENGEMBANGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN SENI TARI KIPAS PADA ANAK TUNARUNGU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dudi Gunawan

    2016-04-01

    Full Text Available Pembelajaran seni tari merupakan pembelajaran yang dapat membantu anak dalam mencapai perkembangan potensi anak seperti : pembentukan fisik, emosional, sosialisasi, perubahan tingkah laku, dan daya fikir, sehingga diharapkan anak mampu berfikir kreatif, dengan kata lain belajar aktif untuk beraktivitas dalam kehidupan seharihari. Penerapan pembelajaran seni tari pada anak tunarungu memerlukan suatu pendekatan yang dilakukan oleh pendidik, guna mengembangkan kreativitas gerak anak tunarungu, dalam penelitian ini mengembangkan gerak dasar motorik kasar anak tunarungu. Untuk mengembangkan gerak dasar motorik kasar anak tunarungu dibutuhkan pembelajaran yang menyenangkan, salah satunya melalui pembelajaran seni tari kipas, karena pembelajaran seni tari kipas ini mengarahkan anak untuk aktif bergerak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Single Subjek Reserch (SSR dengan desain A-B-A yang mana pada baseline-1 (A-1 dilakukan empat sesi, pada intervensi (B delapan sesi, sedangkan pada baseline-2 (A-2 dilakukan empat sesi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pada baseline-1, nilai presentase subjek berinisial RPS 37%. Setelah diberikan intervensi pada baseline-2 mengalami peningkatan yaitu 73%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran seni tari kipas dapat dijadikan salah satu cara untuk mengembangkan gerak dasar motorik kasar anak tunarungu.

  4. DAUR OPTIMAL TEGAKAN GMELINA PADA DUA PROYEK KARBON: MEMPERPANJANG DAUR DAN AFORESTASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yonky Indrajaya

    2017-02-01

    proyek karbon: memperpanjang daur dan aforestasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Faustmann yang dimodifikasi (yaitu Hartman yaitu maksimasi keuntungan dengan sumber pendapatan dari kayu dan jasa lingkungan penyerapan karbon. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga karbon akan memengaruhi daur optimal tegakan gmelina pada proyek karbon VCS memperpanjang daur tebang. Sementara itu, pada proyek aforestasi VCS, tingkat harga karbon tidak memengaruhi daur optimal Faustmann. Nilai NPV proyek aforestasi relatif  lebih tinggi dibandingkan nilai NPV proyek memperpanjang daur tebangan karena jumlah karbon yang dapat dikreditkan relatif  lebih tinggi pada proyek aforestasi.

  5. Studi Variasi Flowrate Refrigerant pada Sistem Organic Rankine Cycle dengan Fluida Kerja R-123

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aria Halim Pamungkas

    2013-09-01

    Full Text Available Saat ini kelangkaan sumber energi fosil telah menjadi isu utama di seluruh dunia. Hal tersebut memberikan dampak yang signifikan di setiap aspek kehidupan dan salah satunya adalah di bidang pembangkit listrik. Salah satu sistem pembangkit listrik yang tidak menggunakan energi fosil adalah Organic rankine cycle (ORC. Pada penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental pada suatu sistem Organic rankine cycle yang telah dibangun. Penelitian ini yang divariasikan adalah flowrate dari fluida kerja dalam hal ini R-123. Variasi flowrate yang digunakan yaitu 3-1 GPM (Galon per menit dengan penurunan 0,5 GPM setiap pengambilan data. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berupa grafik–grafik daya pada turbin, kondensor, pompa dan evaporator, efisiensi siklus dan back work ratio  fungsi flowrate fluida kerja. Efisiensi siklus tertinggi adalah 5,86% yang terjadi pada flowrate 3 GPM dan efisiensi siklus terendah adalah 4,32% yang terjadi pada flowrate 1 GPM.

  6. SEBARAN KANDUNGAN LOGAM BERAT Cd PADA SEDIMEN DI MUARA SUNGAI WAY KUALA BANDAR LAMPUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diky Hidayat

    2012-05-01

    Full Text Available Penelitian penentuan penyebaran konsentrasi logam berat Cd pada sedimen di muara sungai Way Kuala telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat penyebaran konsentrasi logam berat pada sedimen di muara tersebut. Konsentrasi Cd ditentukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA, dengan menggunakan empat validasi metode yaitu batas deteksi, presisi, akurasi, dan linieritas. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat Cd dalam sampel sedimen di hulu, badan, dan hilir dari muara sungai Way Kuala berada dalam kisaran 20.73 ± 0.18 sampai 23.00 ± 0.81 ppm diatas kualitas standar sedimen (0.65 sampai 2.49 ppm yang telah ditetapkan oleh National Sediment Quality Survey USEPA pada tahun 2004. Validasi metode pada penentuan logam berat Cd dalam sedimen menunjukkan presisi dengan nilai simpangan baku relatif lebih kecil dari 5% (RSD <5%; akurasi 80-120%; batas deteksi dan koefisien korelasi pada logam Cd sebesar 0.01 dan 0.998.

  7. KAROTENOID PADA ALGAE: KAJIAN TENTANG BIOSINTESIS, DISTRIBUSI SERTA FUNGSI KAROTENOID

    OpenAIRE

    Merdekawati, Windu; Karwur, Ferry F.; Susanto, A. B.

    2017-01-01

    ABSTRAK   Karotenoid terdistribusi pada archaea, bakteri, jamur, tumbuhan, hewan serta algae. Karotenoid dihasilkan dari komponen isopentenyl pyrophosphate (IPP) yang mengalami proses secara bertahap untuk membentuk beragam jenis karotenoid. Terdapat dua kelompok karotenoid yaitu karoten dan xantofil dengan berbagai jenis turunannya. Struktur kimia pada karotenoid algae yaitu allene, acetylene serta acetylated carotenoids. Algae mempunyai karotenoid spesifik yang menarik untuk dipe...

  8. Identifikasi Dan Uji Kepekaan Kuman Aerob Pada Alpeolitis Pascapencabutan Gigi

    OpenAIRE

    Rehatta Yongki, Dr.med.dent

    2002-01-01

    Dosen Pada Bagian Konservasi dan Bedah Mulut FKG Unhas Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kuman aerob yang dominan pada alveolitis pascapencabutan gigi dan untuk mengetahui perbedaan kepekaan kuman aerob yang dominan dari Alveolitis terhadap beberapa antiobiotik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriftif dan uji laboratorium. Sampel sebanyak 32 orang yang diambil secara Purpose Sampling. Soket diteliti secara cermat, dilakukan pengambilan usapan . Untuk mengiden...

  9. Penggunaan Diksi Pada Iklan Produk Unilever Di Stasiun Televisi Sctv

    OpenAIRE

    Peni, Peni

    2013-01-01

    Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penggunaan diksi yang bersifat persuasif pada slogan iklan produk Unilever di stasiun televisi SCTV. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan diksi pada iklan produk Unilever di stasiun televisi SCTV. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun tahapan analisis data dilakukan dengan cara menonton dan menyimak secara berulang-ulang slogan iklan produk Unilever kemudian mencatatnya, ...

  10. Perencanaan Simulasi Pengaturan Pembangkitan Daya Pada Kapal Fast Patrol Boat 60 M dengan Propulsi Hybrid

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fikri Nuruddin Muzakki

    2017-01-01

    Full Text Available Sistem propulsi hybrid yang memberikan berbagai keuntungan untuk pengoperasian kapal, seperti pertimbangan konsumsi bahan bakar yang rendah, pengaturan kecepatan dengan penggunaan propulsi yang optimal ataupun khusus untuk jenis kapal tertentu. Tentunya sistem propulsi hybrid memiliki kelamahan pula, salah satunya adalah pengaturan pembangkitan daya yang kompleks dibandingkan dengan system propulsi lain. Setiap kecepatan membutuhkan daya yang berbeda dan bahan bakar yang berbeda pula. Keputusan yang kurang tepat dapat mengurangi keunggulan dari pemasangan sistem propulsi hybrid. Oleh karena itu dibutuhkan Decision Support System untuk membantu nahkoda menentukan pengaturan propulsi yang optimal pada kecepatan yang diinginkan dan pada kondisi yang ada pada perairan yang dilalui. Dalam makalah ini dibuat Decision Support System dengan input utama berupa kecepatan dalam knot, service margin, dan kebutuhan listrik. Kecepatan dan sevice margin digunakan untuk menentukan kebutuhan tenaga penggerak dan selanjutnya digunakan untuk analisa alat penggerak. Untuk digunakan referensi nahkoda dapat memilih propulsi yang optimal dengan konsumsi bahan bakar yang minimum, dan dengan jumlah daya yang diperlukan untuk pengoperaian tersebut. Berdasarkan hasil simulasi penggunaan Decision Support System pada kapal Fast Patrol Boat 60 m ini menujukkan pemakaian terbaik pada kecepatan 20 knot dengan menggunakan sistem Shaft Generator pada daya 1181 kW disertai pengoperasian genset pada daya 0 kW dan jumlah pemakaian bahan bakar 482,99 kg per jam.

  11. Gambaran Peningkatan Angka Kejadian Gangguan Afektif dengan Gejala Psikotik pada Pasien Rawat Inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang pada Tahun 2010 - 2011

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aisyah Fithri Syafwan

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakGangguan suasana perasaan (gangguan afektif atau mood merupakan sekelompok gambaran klinis yang ditandai dengan berkurang atau hilangnya kontrol emosi dan pengendalian diri. Gangguan afektif dapat berupa depresi, manik atau campuran keduanya (bipolar. Pada beberapa pasien gejala-gejalanya dapat disertai dengan ciri psikotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peningkatan angka kejadian gangguan afektif dengan gejala psikotik pada pasien rawat inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang dari tahun 2010 - 2011. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2013 - Agustus 2013. Metode penelitian adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 199 orang pada tahun 2010 dan 205 orang pada tahun 2011. Data dikumpulkan melalui bagian rekam medik RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang dan hasil yang didapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah pasien gangguan afektif dengan gejala psikotik pada pasien rawat inap dari segi umur, jenis kelamin, pasien dari kota Padang dan luar kota Padang. Total pasien rawat inap gangguan afektif dengan gejala psikotik terhadap seluruh pasien rawat inap di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang adalah 31,7% (2010 dan 30% (2011 dengan usia terbanyak 20-29 tahun dan laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Status perkawinan ditemukan kasus terbanyak pada pasien yang belum menikah dan berasal dari luar kota Padang, pekerjaan terbanyak ditemukan pada pasien yang tidak bekerja, dari segi pendidikan kasus terbanyak adalah pada SLTA-sederajat.Kata kunci: gangguan manik, gejala psikotik, gangguan depresi berat, gangguan afektif tipe campuranAbstractAffective disorder (mood disorder is group of clinical picture is characterized by reduced or loss of emotional control and self-control. Affective disorders may include depression, manic or mixture of both. In some patients the symptoms may be accompanied by psychotic featured. This study aims

  12. ANALISIS PENGARUH RSVP TERHADAP QUALITY OF SERVICE VOIP PADA JARINGAN UMTS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Suwartama

    2014-10-01

    Full Text Available Voice Over Internet Protocol (VoIP merupakan layanan komunikasi yang memungkinkan suara ditransmisikan pada infrastruktur packet switched. Untuk meningkatkan kualitas layanan VoIP dapat dilakukan dengan penggunaan Resouce Reservation Protocol (RSVP. Pada penelitian ini dilakukan simulasi untuk mengetahui pengaruh penggunaan RSVP terhadap Quality of Service VoIP yang diujikan menggunakan codec G.711 pada jaringan UMTS. Simulasi I menggunakan 4 user tanpa RSVP, simulasi II menggunakan 4 user dengan RSVP, simulasi III menggunakan 8 user tanpa RSVP, dan simulasi IV menggunakan 8 user dengan RSVP. Diperoleh hasil untuk end-to-end delay, packet loss dan jitter simulasi dengan RSVP lebih kecil daripada simulasi tanpa RSVP.

  13. PENGARUH PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN PADA BULLWHIP EFFECT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puji Lestari

    2017-03-01

    Full Text Available Bullwhip effect adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan variasi permintaan dalam suatu rantai pasok. Bullwhip effect ini dapat diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu jumlah pemesanan. Jumlah pemesanan yang dilakukan oleh masing-masing pemasok akan mempengaruhi jumlah pemesanan pada pemasok yang lain. Perbedaan jumlah pemesanan antar pemasok ini akan menimbulkan bullwhip effect. Penelitian ini akan menunjukkan pengaruh penentuan jumlah pemesanan terhadap bullwhip effect dengan menggunakan metode Silver Meal dan Lot For Lot. Hasil yang diperoleh diukur dengan melihat perbedaan biaya per unit pada keseluruhan rantai pasok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak pembeli lebih baik menggunakan metode Silver Meal karena variasi permintaan masih mewakili permintaan yang sebenarnya sedangkan pada pihak penjual lebih baik menggunakan Lot For Lot karena variasi permintaan sudah tidak dapat mewakili permintaan sebenarnya. Penggunaan metode Lot For Lot pada pihak penjual menyebabkan variasi permintaan yang sudah tidak mewakili permintaan sebenarnya tidak diperhitungkan. Abstract Bullwhip effect is the increased variability of demand in supply chain. Order quantity could be a factor that cause bullwhip effect. Deciding order quantity by an actor in supply chain will affect the order quantity by the other actors. Different order quantity is known as bullwhip effect. This research will show the effect of lot sizing, Silver Meal and Lot For Lot, on bullwhip effect. The result could be seen on the cost per unit in supply chain. The result shows that Silver Meal is better used by a buyer because demand variation could present the real demand, while Lot For Lot is better used by a seller because demand variation could not present the real demand. Using Lot For Lot causes the demand variation is not included.

  14. Audit Secara Prospektif terhadap Antimicrobial Stewardship Program pada Pasien Kanker Payudara di RSUP Dr. M. Djamil Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yelly Oktavia Sari

    2017-12-01

    Full Text Available Pembedahan yang digunakan sebagai bagian dari pengobatan kanker payudara memiliki potensi risiko infeksi karena pengaruh flora normal pada tubuh dan udara di lingkungan rawat inap. Keefektifan suatu antibiotik dipengaruhi oleh resistensi bakteri terhadap antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola bakteri, pola sensitifitas antibiotik dan pola penggunaan antibiotik pada pasien kanker payudara di bangsal bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan April - September 2017. Penelitian ini dilakukan secara prospektif menggunakan metode observasi yang bersifat deskriptif. Pola bakteri pada pasien ditemukan Staphylococcus aureus dan Klebsiella sp. sedangkan pada udara ditemukan bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella sp. Berdasarkan pola sensitifitas bakteri terhadap antibiotik  selama bulan April-Mei 2017 maka yang tergolong baik (>80% adalah amoksisilin/asam klavulanat dan meropenem sementara pada bulan Agustus-September 2017 adalah meropenem. Pola sensitifitas bakteri udara selama bulan April-Mei 2017 tidak ditemukan yang tergolong baik sedangkan pada bulan Agustus-September 2017 adalah gentamisin, siprofloksasin dan meropenem. Dari total pasien sebanyak 32 orang, yang memenuhi kriteria inklusi hanya 7 orang pasien. Pola penggunaan antibiotik terbanyak pada pasien adalah seftriakson dengan jumlah 7(77,8% dan terjadi perubahan pola sensitifitas antibiotik seftriakson pada bulan April - Mei 2017 yaitu sensitif (66,7% menjadi (33,3% pada bulan Agustus-September 2017. Evaluasi kerasionalan penggunaan antibiotik, diperoleh 6(66,7% tepat obat, 9(100% tepat dosis, 7(77,8% tepat lama pemberian 9(100% tepat rute,7(100% tepat pasien dan 4(45,1% tepat indikasi serta potensi interaksi obat sebanyak 1(14,3% yaitu potensi minor.

  15. GAMBARAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDEMEN, KECAMATAN SIDEMEN, KABUPATEN KARANGASEM, PADA JUNI-JULI 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desak Made Dwi Ambari Ningsih

    2015-04-01

    Full Text Available Kesehatan gigi masih menjadi masalah di Indonesia dilihat dari prevalensi karies gigi yang mencapai 73% dari jumlah penduduk. Di Puskesmas Sidemen, penyakit gigi, gusi dan pulpa merupakan urutan keempat dari 10 besar penyakit yang paling sering terjadi. Adanya fakta bahwa ketersediaan air bersih, sikat gigi dan pasta gigi di daerah Sidemen tidak sulit diperoleh, menunjukkan adanya faktor lain yang mempengaruhi tingginya kejadian karies gigi, misalnya perilaku menggosok gigi dan juga pengetahuan  orang tua dan anak terhadap karies gigi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi karies gigi, perilaku menggosok gigi, dan gambaran perilaku menggosok gigi terhadap kejadian karies gigi pada siswa usia sekolah dasar di wilayah Puskesmas Sidemen, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif potong-lintang yang dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2013. Penelitian ini menggunakan 68 orang sampel yang ditentukan secara purposive random sampling pada siswa usia 7 hingga 12 tahun di SD Negeri 1 Telagatawang. Pada penelitian ini, didapatkan prevalensi karies gigi pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Sidemen  masih tinggi (58,8%. Sebanyak 58 orang (85,3% belum menerapkan perilaku menggosok gigi yang memenuhi standar dan hanya 10 orang (14,7% yang perilaku menggosok gigi sudah memenuhi standar. Karies gigi lebih banyak dialami oleh anak-anak yang tidak memenuhi standar dalam perilaku menggosok gigi, yaitu sebanyak 63,8% (37 orang dari total 58 orang yang perilaku menggosok gigi tidak memenuhi standar. Sedangkan dari 10 orang yang memenuhi standar perilaku menggosok ternyata didapatkan sebagian besar, yaitu 7 orang (70% tidak karies. Sehingga secara umum dari penelitian ini dapat ditarik simpulan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan presentase kejadian karies gigi pada anak dengan perilaku menggosok gigi yang salah dibandingkan yang benar.    

  16. PENGARUH KONFLIK PERAN (ROLE CONFLICT TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT SERTA KOMITMEN PADA ORGANISASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Madziatul Churiyah

    2007-01-01

    Full Text Available Dalam sebuah organisasi rumah sakit, perawat merupakan komponen penting dan sangat berpengaruh terhadap berhasil tidaknya organisasi karena menjadi bagian kunci dengan tanggung jawab tinggi, di samping tenaga medis. Perawat sangat rentan terhadap stress pekerjaan, khususnya pada peran mereka. Selain mengurus pasien yang suka menuntut, mereka juga berhadapan dengan dokter yang stres. Dua penyebab stres tersebut sering menjadi alasan mengapa perawat seringkali merasa kelebihan beban kerja, ataupun merasa kurang dihargai. Penelitian ini mengkaji lebih dalam mengenai keterkaitan antara konflik peran, kepuasan kerja perawat dan komitmen pada organisasi. Populasi  sekaligus sampel sebanyak 64 orang. Proses analisis menggunakan Analisis Statistik Deskriptif dan Analisis Statistik Inferential yaitu Analisis Jalur (Path Analysis .Hasil penelitian ini adalah konflik peran terhadap kepuasan kerja perawat berpengaruh signifikan sebesar   0,430; konflik peran berpengaruh signifikan secara langsung terhadap komitmen pada organisasi sebasar 0,164 ; konflik peran berpengaruh signifikan secara tidak  langsung terhadap komitmen pada organisasi sebasar 0,353; kepuasan kerja perawat berpengaruh signifikan langsung terhadap komitmen pada organisasi dengan koefisien path sebesar 0,821.

  17. Penelusuran Daya Maksimum Pada Panel Photovoltaic Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy Di Kota Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurnia Ma'rifatin Pebriningtyas

    2013-03-01

    Full Text Available Kebutuhan energi semakin lama semakin meningkat dan sumber energi utama yang digunakan saat ini mempunyai keterbatasan untuk memperbaruinya. Photovoltaic adalah komponen semikonduktor yang berfungsi mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari yang termasuk sumber energi primer tersedia sepanjang tahun di semua tempat di permukaan bumi. Tingkat penyinaran yang berbeda-beda menyebabkan daya keluaran dari photovoltaic bervariasi. Karakteristik V-I sel surya adalah nonlinier, berubah terhadap intensitas dan temperatur permukaan photovoltaic. Secara umum, terdapat titik yang unik pada kurva V-I atau kurva P-V, yang dinamakan Maximum Power Point (MPP. Titik MPP tersebut tidak diketahui namun dapat dicari dengan algoritma penjejak atau algoritma MPPT. Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan penelusuran daya maksimum menggunakan kontrol logika fuzzy. Sistem penelusuran daya maksimum yang menggunakan modul BPSX-60 dapat menghasilkan daya 59,4W pada keadaan standard condition (intensitas 1000W/m2 dan temperatur 250C. Sistem penelusuran daya maksimum pada panel photovoltaic mampu menelusuri daya maksimum dengan kondisi lingkungan (intensitas cahaya matahari dan temperatur pada permukaan panel photovoltaic yang berubah-ubah.

  18. KAJIAN AKULTURASI BUDAYA PADA BUSANA WANITA CINA PERANAKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devanny Gumulya

    2017-07-01

    Full Text Available Budaya Cina peranakan merupakan hasil dari proses akulturasi beberapa budaya. Namun budaya Cina peranakan kini tidak lagi dikenal oleh masyarakat modern karena keunikannya yang kaya akan unsur ornamen yang bersifat filosofis tergantikan oleh budaya modern yang serba praktis dan fungsionalis. Paper ini mencoba mengkaji latar belakang sejarah dan keunikan budaya cina peranakan pada objek busana wanita kebaya dan batik. Ditemukan akulturasi budaya Jawa, Belanda, dan Cina yang sangat unik.  Perbedaan dari ketiga budaya ini saling mempengaruhi satu sama lain dan menghasilkan keunikan tersendiri yang tertuang pada kekayaan budaya Cina peranakan.

  19. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Produk Pada Mata Kuliah Praktek Elektronika Daya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mega Silfia Dewy

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berupa model pembelajaran berbasis produk pada mata kuliah praktek Elektronika Daya di jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro Industri FT UNP. Model Pembelajaran Berbasis Produk dirancang untuk dapat meningkatkan hasil belajar serta kreativitas mahasiswa dalam proses pembelajaran untuk penciptaan sebuah produk dengan standar industri sehingga layak untuk dijual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R and D, dan prosedur pengembangan Borg dan Gall. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan model pembelajaran berbasis produk. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini sebagai berikut: (1 Validitas model pembelajaran berbasis produk dinyatakan valid pada aspek konstruk dengan nilai 0,8333, pada aspek isi dinyatakan valid dengan nilai 0,8181, pada aspek penyajian dinyatakan valid dengan nilai 0,850 dan valid pada aspek SAP dengan nilai 0,8722. Rata-rata kevalidan menurut kelima ahli adalah 0,8434. (2 Praktikalitas model pembelajaran berbasis produk berdasarkan respon dosen dinyatakan praktis dengan nilai 87,50% dan berdasarkan respon mahasiswa dinyatakan praktis dengan nilai 85,30% (3 Efektivitas model pembelajaran berbasis produk dinyatakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis produk ini valid, praktis, dan efektif untuk dimanfaatkan sebagai sebuah model pembelajaran.

  20. INTENSITAS COPYING ANSWER PADA TES KEMAMPUAN MATEMATIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nursalam Nursalam

    2012-07-01

    Abstrak: Seorang peserta tes akan menjawab tes dengan tiga asumsi yaitu peserta tes akan menjawab suatu butir pertanyaan karena mengetahui, peserta menjawab tes dengan menebak, dan peserta menjawab tes karena menyalin jawaban dari peserta lain (menyontek. Akan tetapi jika peserta tes tidak memiliki akses untuk menyontek maka peserta hanya akan memberikan jawaban dengan asumsi pertama dan kedua. Artikel ini membahas intensitas menyontek sebelum pelaksanaan tes, pada saat pelaksanan tes, dan ketika tes dilaksanakan secara tiba-tiba.Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas menyontek paling tinggi dilakukan oleh peserta tes pada saat ujian berlansung kemudian ketika ujian dilakukan secara tiba-tiba atau mendadak dan terakhir adalah sebelum pelaksanaan tes.